6 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 6 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dahlan Iskan: Saya Terima dengan Penuh Tanggungjawab Jakarta-RK. Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menetapkan mantan Direktur Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan gardu induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara tahun Anggaran 2011-2013. Apa tanggapan Dahlan? Dahlan yang sejak Oktober 2011 menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN, antara lain mengatakan bisa menerima dengan penuh tanggungjawab. Berikut ini tanggapan utuh Dahlan yang diperoleh redaksi; Penetapan saya sebagai tersangka ini saya terima dengan penuh tanggungjawab. Setelah ini saya akan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek-proyek gardu induk tersebut karena sudah lebih dari tiga tahun saya tidak mengikuti perkembangannya. Saya ambil tanggungjawab ini karena sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) saya memang harus tanggungjawab atas semua proyek itu. Termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggungjawab itu. Saya juga banyak ditanya soal usulan-usulan saya untuk menerobos peraturan-peraturan yang berlaku. Saya jawab bahwa itu karena saya ingin semua proyek bisa berjalan. Saya kemukakan pada pemeriksa bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan beberapa kali saya mengemukakan saya siap masuk penjara karena itu. Kini ternyata saya benar-benar jadi tersangka. Saya harus menerimanya. Hanya saya harus minta maaf kepada istri saya yang dulu melarang keras saya menerima penugasan menjadi Dirut PLN karena hidup kami sudah lebih dari cukup. Saya akan minta teman-teman direksi PLN untuk mengijinkan saya melihat dokumen-dokumen lama karena saya tidak punya satu pun dokumen PLN. (rmol)

Apa Pak Dahlan Perlu Ganti Hati (Lagi)… Oleh: Margiono KAMIS petang dua hari yang lalu, saya terima SMS Pak Dahlan. Isinya singkat, seperti biasa kalau dia SMS. Apa kabar MG? Pak Dahlan memanggil saya MG, inisial saya sebagai wartawan. Saya menjawab SMS itu dengan langsung telepon. Bos sehat kan? Saya memang biasa memanggil Pak Dahlan

Final Liga Champions Barcelona Vs Juventus, Kata Sutarmidji:

BARCA MENANG ITU BIASA, JUVE MENANG LUAR BIASA

Buffon: Satu-satunya Harapan, Messi Jadi Mahluk Bumi Seperti Kita Semua

EVRA

TER STEGEN

BUFFON

Pontianak-RK. Meski petinggi-petinggi pengatur kompetisi sepakbola dunia (FIFA) tengah bermasalah, gebyar Final Liga Champions antara Juventus Vs Barcelona tetap layak ditunggu. Pecinta sepakbola di sini mungkin bisa sejenak melupakan hiruk pikuk sanksi FIFA kepada PSSI dengan menonton apiknya tiki-taka skuad blaugrana melawan efektifnya permainan

PIQUE

RAKITIC

MORATA

BARZAGLI

ALVES

MESSI

POGBA

VIDAL

PIRLO BONUCCI

INIESTA NEYMAR

ALBA

LICHSTEINER

JUVENTUS

Halaman 7 Edi Rusdi Kamtono

Saya kurang suka dengan Barcelona dan sebenarnya lebih memilih Real Madrid

VS LIVE MINGGU, 7 JUNI 2015 PUKUL 01.45 WIB

BARCELONA Saya memilih Barcelona dan memprediksi Barcelona memenangkan final tersebut

Menteri Andrinof Tinjau Waterfront City kemarin

Halaman 7 Christiandy Sanjaya

Andrinof Minta Pabrik Karet Dipindahkan Pontianak-RK. Mewujudkan revitalisasi kawasan tepian Sungai Kapuas, Pemkot Pontianak harus memindahkan pabrik karet di Jalan Hatulistiwa, Siantan, Pontianak Utara. Ada beberapa pabrik karet di kawasan tersebut yang arealnya dari jalan raya hingga pinggir Sungai Kapuas dan Sungai Landak. “Saya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk memindahkan pabrik karet yang ada di pinggiran sungai baik yang masuk di Sungai Kapuas maupun di Sungai Landak,” tegas Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional PPN

Bom Waktu

klik! www.rkonline.id

MASCHERANO

MARCHISIO

Halaman 6

Permasalahan batas Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang terus bergulir. Penegasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar mendapatkan “perlawanan” dari masyarakat, terutama di Singkawang. Batas SingkawangBengkayang yang bermasalah, sebenarnya cukup banyak. Di antaranya di Kecamatan Singkawang Timur (Singkawang) dengan Kecamatan Lembah Bawang (Bengkayang). Halaman 6

Putussibau-Sambas-RK. Beberapa pemerhati sekaligus praktisi olahraga di Kalimantan Barat beranggapan Barcelona lebih baik dan bakal menang dari Juventus di Final Liga Champions, Minggu dini hari nanti. Rakyat Kalbar mengambil sampel dari dua wilayah terujung Kalimantan Barat, Kabupaten Kapuas Hulu dan Sambas.

BUSQUETS

SUAREZ TEVEZ

BLAUGRANA BAKAL MASUKKAN 2 GOL++?

Halaman 7

Sulap Pontianak Jadi Kota Wisata Dunia Pontianak-RK. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago akan menyulap Kota Pontianak sejajar dengan kota kelas dunia melalui waterfront city (kota tepi sungai) di sepanjang Sungai Kapuas. “Setelah melihat berbagai potensi yang dapat dikembangkan di Kota Pontianak, akan kita wujudkan wisata air kelas dunia. Saya melihat adanya potensi kawasan aliran sungai yang nantinya menjadi ciri khas Kota Pontianak. Tentunya ini sangat potensial untuk perkembangan ekonomi wisata yang menjanjikan,” tegas Andrinof ketika meninjau lokasi waterfront city, Jumat (5/6). Halaman 7

Tak Bakalan Ikut Romi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar versi Muktamar Jakarta Kubu Djan Faridz, H Sutarmidji SH MHum menegaskan, berdasarkan Rapimnas PPP, menyatakan tidak akan melakukan islah dengan Kubu Muktamar Jakarta pimpinan Romahurmuziy atau Romi. Halaman 6 Halaman 7

Menang di Kasus Candi, Giliran Kapolresta Dipraperadilankan

PERSEPSI @emanBKK Cara terbaik melumpuhkan trio MSN ya dengan memasukkan bola lebih banyak ke gawang Barca.

Sutarmidji @BangMidji Pemerintah sebaiknya menghentikan tiap kegaduhan politik olahraga dll agar ada ketenangan iklim kehidupan semua sektor Klu tdk rupiah 13.700

Akik, Cinta & Balada @IndraJPiliang Banyak ilmuwan dunia sudah menyebut salah satu soal besar di Indonesia adalah terjebak situasi kekinian dan kedisinian.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Kabidkum sekaligus Ketua Advokat Polda Kalbar, AKBP Dr Warasman Marbun memberikan peringatan kepada Polda Kalbar, Polres maupun Polsek di Kalbar. Harus berhati-hati atau waspada melakukan penyidikan, terutama menetapkan tersangka. Kemudian melakukan penangkapan maupun penetapan pasal. “Saat ini praperadilan bertubi-tubi ditujukan kepada kita (polisi). Saya minta kepolisian se Kalbar agar berhati-hati. Artinya menegakkan hukum pidana tidak boleh salah,” tegas AKBP Marbun, Jumat (5/6) di ruang kerjanya. Jika memang belum cukup bukti atau alat bukti belum terkumpul, jangan sekali-sekali gegabah menetapkan status seseorang sebagai tersangka. “Kumpulkan bukti, kemudian digelarkan, itu yang lebih baik, agar kepolisian tidak dipersalahkan,” ujarnya.

Achmad Mundzirin, Pontianak

Semut

Sulap Pontianak jadi kota wisata dunia - Sediekan ape yang turis carek, yang tak bagos pindahkan carekkan tempat laen.

Penjahat makin berani lawan polisi - Salah siape, yang mulai praperadilan siape?

Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Penjahat Makin Berani Lawan Polisi Pelaku kejahatan di Kalbar melakukan perlawanan terhadap kepolisian. Caranya tentu melalui praperadilan dengan mencari celah atau kesalahan polisi ketika melakukan penangkapan, penahanan serta yang menetapkan tersangka.

Sutarmidji

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

2

Nurul Arifin/Ketua DPP Partai Golkar

Ditilik dari Asas Keadilan, Munas Bali Menang Dua Gugatan di Pengadilan Kesepakatan islah kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono menghadapi Pemilihan Kepala Dareah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 memang sudah diteken. Tapi pergulatan politik di internal Partai Golkar masih terus berlangsung. Sebab, kedua belah pihak masih melempar wacana ke publik terkait kepengurusan yang paling sah di partai berlambang pohon beringin tersebut. Kubu Munas Bali yang telah menang di dua pengadilan, yakni di PTUN dan PN Jakarta Utara merasa paling legal dan berhak memimpin Tim Bersama yang beranggotakan 10 orang untuk menjaring calon kepala daerah. Begitupun dengan kubu Munas Ancol, mereka juga masih merasa paling berhak. Sebab, mereka mempunyai Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kemenkumham). Apa artinya islah dengan dibentuknya Tim Bersama itu?

Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengan Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurul Arifin, Rabu (3/6): +Islah menghadapi pilkada sudah dilaksanakan, bagaimana situasinya sekarang? -Dalam islah menghadapi pilkada serentak itu ada empat poin menjadi kesepatan (setuju mendahulukan kepentinganPartai Golkar ke depan sehingga dapat mengusung calon dalam pilkada serentak. Setuju membentuk tim penjaringan bersama di daerah. Calon yang diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati dan pendaftaran calon kepala daerah pada Juli 2015 merupakan usulan dari Partai Golkar yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim Bersama yang beranggotakan 10 orang itu yang akan diberikan mandat untuk menjaring calon kepala daerah. Kami berharap yang diakui KPU adalah Tim 10 untuk menghadapi pilkada serentak.

+Siapa yang akan jadi ketua Tim 10? -Saya tidak tahu siapa ketuanya. Tapi dari masing-masing kubu ini kan ada lima orang. Kemudian apakah KPU akan menerima mandat dari yang 10 orang ini atau bagaimana. Kita belum tahu. +Kenapa bisa belum tahu? -Karena KPU kan mensyaratkan harus ada SK (Surat Keputusan) dari Menkumham dulu. Sementara Menkumham juga mensyaratkan harus mengikuti AD/ART Partai. Harus diserahkan dulu kepada Mahkamah Partai, kemudian baru bisa melanjutkan surat tersebut ke Menkumham. Jadi masih ada sedikit hal yang belum lancar dalam pembentukannya. +Jika ada hal yang masih tidak jelas, apa memungkinkan kelangsungan tim ini dilanjutkan? -Yang pasti bahwa kedua belah pihak sudah bersepakat, ini yang penting. +Apa kesepakatan yang menguatkan kubu Munas Bali untuk konsisten dengan Tim 10 ini? -Kedua belah pihak bersepakat untuk menjembatani para calon-calon kepala daerah. Ini diharapkan bisa membendung calon-calon kepala daerah atau incumbent dari Partai Golkar yang mungkin frustrasi yang akhirnya menggunakan perahu lain. Dengan adanya tim ini kita harapkan caloncalon kepala daerah yang ingin nyebrang ke partai lain tidak lagi lari ke mana-mana, tapi kembali ke rumahnya. +Sampai saat ini kedua kubu masih saling serang, baik di media massa, pengadilan, dan masih saling klaim. Melihat kondisi itu, apa islah dan tim 10 ini bisa jalan? -Kalau saya sih melihat ini bukan suatu kemustahilan bahwa ini akan terjadi.

PLN Area Pontianak Kembali Dituding Miring

Oli Mesin Pembangkit Listrik Diduga Dijual Orang dalam PLN Pontianak-RK. “Anda tahu tidak. Begitu mekanik PLN membongkar mesin. Oli yang ada di dalam mesin itu sengaja dibuang. Saya pernah menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri. Oli yang terbuang banyaknya sekitar ratusan drum. Itu dijual kepada umum begitu saja,” begitulah cerita Ibnu Utomo, Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan saat berbincang dengan wartawan Rakyat Kalbar, belum lama ini. Ibnu berpendapat, seharusnya oli mesin tersebut masih bisa dipakai ulang. ”Tetapi mereka jual ke pedagang oli oplosan. Kalau oli masih bisa dipakai, kenapa dibuang? Coba masyarakat pikir,” lugasnya. Ibnu menilai, saat ini sudah tidak ada lagi keterbukaan dari PLN Area Pontianak maupun PLN Wilayah Kalbar. ”Masyarakat hanya diiming-imingi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak seberapa. Harusnya buktikan kinerja PLN akan bagus,” tegas Ibnu. PLN Area Pontianak di bawah PLN Wilayah Kalbar diminta harus terbuka kepada publik. “Jangan berlindung pada Undang-Undang Kelistrikan dan sebagainya! PLN juga harus ingat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen? Manajemen PLN jangan

hanya tahu Undang-Undang Kelistrikan saja, sementara yang lain tidak mau tahu,” selorohnya. Menjelang bulan suci Ramadan, kata Ibnu, PLN Area Pontianak jangan sengaja memantik amarah masyarakat dengan cara mematikan jaringan listrik. “Mau menghadapi bulan puasa lho. Jangan suka buat masyarakat marah. Kalau tidak ada kendala jangan matikan jaringan listrik. Saat ini masyarakat sudah terlalu kesal terhadap PLN,” ingatnya. ”Seharunya PLN cepat-cepat memberikan informasi apabila akan terjadi pemadaman. Jangan nanti sewaktu mau buka puasa terus lampu mati, apa tidak kesal warga. Yang tadinya tujuan mau beribadah jadi kesal yang ada, malah berdosa,” sesalnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop tidak merespon. Panggilan seluler dan pesan singkat wartawan Rakyat Kalbar tak dibalas. Bahkan, hingga berita ini diekpos, Hitler tak juga menjawab upaya konfirmasi. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Pemasangan Iklan Pengumuman

+Kenapa Anda begitu yakin? -Karena biasanya ini hanya perlu penyelarasan. Dari kasus ini ada klaim-klaim dan pergerakan-pergerakan lain. Tapi pada satu titik nanti kita akan bersatu dan berdamai. Walau sekarang kita belum dapat suatu kepastian bagaimana etisnya, tapi dengan kebesaran hati mereka mau bersatu, itu akan memperlihatkan kedewasaan berpolitik. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut dieksekusi Tim Penjaringan Pilkada dulu. Ini yang penting. +Sudah ada komunikasi atau pembicaraan yang dibangun dengan anggota Tim Bersama dari kubu Munas Ancol? -Tim dari dua kubu ini belum ketemu sehingga belum melakukan pembicaraan. Tapi ini masalah waktu saja. Pasti akan ada kesepakatan yang bisa menghasilkan kesepakatan bersama. Kalau kami sendiri sih optimistis. +Apa ada arahan dari Aburizal Bakrie mengenai siapa yang lebih berhak memimpin Tim 10? -Kalau melihat dari asas fairness, keadilannya, ini kan kami sudah menangkan gugatan di dua pengadilan. Harusnya memang patuh pada putusan pengadilan. Namun pihak sana melakukan banding, saya kira yang paling utama adalah dialog, ini sudah dilakukan. Saya sih yakin bahwa komunikasi intensif ini dapat melahirkan kesepakatan nantinya. Re-editing: Andry Soe

Panitia Kementerian PPN/Bappenas Tabrak Seorang Pengendara Vespa

Berdebat, sahabat Sukirman saat memarahi pengemudi Toyota Rush di hadapan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Pontianak. Sementara Sukirman terlihat jongkok sembari memegang kepalanya. Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

Pontianak-RK. Malang nasib Sukirman (54) dan Asdi (53). Dua sahabat yang mengendarai sepeda motor Vespa ini terseret ke aspal sepanjang tiga meter usai ditabrak seorang pengemudi mobil Toyota Rush Hitam KB 1813 HG tak jauh dari Tugu Kalpataru, Jalan Tanjungpura, Pontianak Kota, Jumat (5/6). Sebelum kecelakaan lalu lintas terjadi, Sukirman yang mengenakan kemeja putih dan Asdi berkaus biru itu hendak pulang

menuju warung tempat mereka berjualan di kawasan Parit Besar. Baru saja belok dari tikungan depan Bank BNI, tiba-tiba sebuah minibus menyerempet mereka. “Saya habis beli telur mau menuju ke warung. Saya baru belok dan mau bujur, tiba-tiba bapak yang mengendarai mobil itu langsung menyerempet. Akhirnya kami berdua jatuh terpental,” kisah Sukirman kepada Rakyat Kalbar di atas trotoar. Usai ditabrak, kondisi Sukirman yang

persis berada di depan wartawan terlihat tak bisa bangun. Ia dibantu oleh sahabatnya yang duluan berdiri. Wajah Sukirman terlihat pucat sembari memegang tangan kanannya yang terasa begitu sakit. Sementara sahabatnya Asdi mengalami luka di kaki kanan. “Saya berharap pengemudi mobil ini bertanggungjawab. Saya tidak minta apaapa. Yang saya butuhkan ialah pengobatan. Tolong saya diobati dan motor diperbaiki,” harapnya kepada pengemudi mobil tersebut. Sementara itu ketika diwawancarai, pengemudi Toyota Rush KB 1813 HG berkemeja putih bercelana hitam panjang itu menolak menyebutkan namanya. Namun ia mengaku sebagai panitia dari Pemerintah Provinsi Kalbar yang menyambut kedatangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. “Saya panitia yang menyambut kedatangan Menteri Andrinof Chaniago. Saya tidak mau kecelakaan ini diekpos,” ucap pria berkacamata ini. Kemudian, pria tersebut berjanji akan bertanggungjawab terhadap dua korban kecelakaan itu. “Saya akan bertanggungjawab. Pengobatan bapak berdua akan saya urus. Ayo kita ke rumah sakit,” katanya sembari merangkul Sukirman yang sedang meringis kesakitan. (dsk)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja

577868

Ucapan Selamat

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro PSSI Khawatir Pemain Persipon Pakai Narkoba Sebagai Pelarian

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

3

BP2T Bilang Keberadaan Gudang PT Adira Ilegal Yandi: Jangan Hanya Bilang Salah, Tertibkan Dong!

Pontianak-RK. Peredaran gelap narkotika tak memandang siapa saja, baik pengguna maupun pengedar dengan dalih sebagai pelarian. Melihat fenomena ini, Sekjen PSSI Kota Pontianak, H. Nanang Setia Budi khawatir, terhadap klub Persipon yang sudah dibubarkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Sebagai pelarian karena tidak memiliki pekerjaan dan bisa saja ikut terlibat dengan barang haram tersebut sebagai dampak kisruh PSSI dengan Kemenpora. “Sepakbola adalah olahraga yang telah merakyat sehingga jika dibekukan maka pemain maupun pelatih, termasuk manajer akan menganggur. Hal ini bisa mendekatkan pemain kepada narkoba sebagai pelarian,” ujarnya, Jumat (5/6). Ia menjelaskan, atas kisruh yang terjadi sejauh ini yang hingga saat ini masih belum ada titik temu. Kondisi ini tentu tidak menutup kemungkinan pemain bergelut dengan narkoba sebagai pelarian yang dikarenakan tidak adanya pekerjaan, bahkan telah dibubarkan. Oleh karena itu, PSSI Kota Pontianak telah berpesan kepada mereka agar jangan sekali-kali terlibat dengan barang haram yang dimusuhi dan merusak tubuh itu. Mengantisipasinya, agar tidak kelihatan fakum, pihaknya sudah mencanangkan beberapa kegiatan yang bisa diikuti. Di samping sebagai upaya untuk

melakukan penjaringan terhadap atlet-atlet baru. “Pembinaan terhadap pemain akan terus dilakukan oleh PSSI. Ada sekitar 19 klub sepakbola di Kota Pontianak. Namun untuk U-12 dan U-15, jumlah klubnya sangat terbatas. Pertandingan sepakbola akan terus digulirkan, terlepas dari pembekuan sepakbola PSSI pusat dan Kemenpora,” lugasnya. Menurutnya, dengan adanya kompetisi pertandingan yang rutin digelar di Kota Pontianak yang sudah terjadwal tersebut, diyakininya para pemain akan tetap terjaga sehingga klub sepakbola yang ada bisa terus bertahan. Sementara itu, saat disinggung mengenai pembinaan yang dilakukan agar keberadaan Persipon tidak bubar mutlak dan mengalihkannya ke futsal, dirinya menyatakan terdapat permasalahan jika itu dilakukan. Karena untuk se-Kota Pontianak saja, sudah banyak tim futsal mandiri yang sudah terdaftar. “PSSI Kota Pontianak akan mengkonsolidasikannya dengan bidang esko futsal serta mendata berapa banyak klub futsal di Kota Pontianak. Permasalahan antara kedua cabang olahraga ini merupakan dilema tersendiri bagi PSSI pusat. Sebab futsal sudah punya pertandingannya sendiri di tingkat nasional, terlebih pemain futsal tidak diperkenankan bermain di liga sepakbola,” paparnya. (agn)

P o n t i a n a k- R K . Keberadaan gudang PT Adira Dinamika Multifinance di dalam Komplek Akcaya III, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan dipastikan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak merupakan bangunan tak berizin alias ilegal. “Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya belum tahu apakah ada atau tidak. Staf saya masih mengkroscek. Tetapi yang jelas, bangunan PT Adira itu tidak mempunyai izin khusus serta izin usaha. Artinya gudang itu ilegal,” tegas Kepala BP2T Pemerintah Kota Pontianak, Junaidi kepada wartawan Rakyat Kalbar, di Taman Alun-alun Kapuas, Jumat (5/6). Kepada koran Jawa Pos Group ini, Junaidi berjanji akan memberikan sanksi kepada PT Adira dan pemilik gudang bernama H Asmi. “Kita akan sanksi mereka. Bangunannya disegel, apabila melawan kita bongkar,” lugasnya. Sementara itu, di gedung DPRD Kota Pontianak, Wakil Ketua Komisi A, Yandi menegaskan, Pemerintah Kota Pontianak harus bersikap tegas terhadap masyarakat yang melanggar aturan. Supaya tidak ada lagi yang berani meremehkan pemerintahan Walikota Pontianak, Sutarmidji. “Kalau saya sebagai legislatif (dewan). Kalau bangunan tidak sesuai perizinan dan peruntukkannya, ya bongkar saja,” ucap Yandi ketika di-

Terlihat juga jalan berlubang digenangi air. Kerusakan itu diakibatkan hilir mudik kendaraan besar perusahaan PT Adira. BANGUNAN ILEGAL, ILEGAL, gudang PT Adira Multifinance masih beraktifitas di dalam Komplek Akcaya III, Kecamatan Pontianak Selatan.

Deska

Irnansyafara/Rakyat Kalbar

wawancarai. Legislator Partai Gerindra ini mempertegas, bahwasannya dinas-dinas yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Pontianak harus bergerak untuk mengeksekusi bangunan gudang PT Adira tersebut. “Lakukan action dong. Kalau gudang PT Adira itu salah, kenapa dinas teknis diamdiam saja? Jangan hanya menyatakan bahwa PT Adira bersalah. Tetapi tertibkan dong,” seru Yandi. Yandi berpendapat, pihaknya tidak bisa melakukan eksekusi. Pemerintah Kota

Pontianak sebagai eksekutif yang wajib menjadi eksekutor. “Kalau ada pelanggaran, ditindaklah. Dinas terkait harus melakukan itu, masak penertiban harus dewan? Apa fungsi pemerintah kalau begini?” sindir Yandi. Kalau pemerintah masih berdiam diri, pihaknya akan menyusun rencana untuk pemanggilan dinas teknis supaya diingatkan. “Sebagai lembaga pengawasan DPRD akan panggil satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Pemerintah Kota Pontianak untuk membahas masalah

tersebut. Kalau perlu turun sama-sama untuk memberikan sanksi kepada PT Adira,” timpalnya. Sementara itu, warga di kawasan Komplek Akcaya III (Jalan Dr Ismail, red) hingga detik ini meresahkan keberadaan sekaligus aktitifitas gudang PT Adira. Mereka berharap Pemerintah Kota Pontianak segera menutup gudang PT Adira. Lantaran aktifitasnya yang sudah sangat mengganggu ketenteraman warga setempat. Ketua RT 04, Jalan Dr Ismail, Ambol menegaskan, warganya merasa sangat

terganggu dengan aktifitas gudang Adira. “Warga sudah mengeluh selama setahun lebih. Cuma PT Adira selaku penyewa gedung seperti acuh tak acuh dengan keluhan warga setempat,” bebernya. Ambol berpendapat, keberadaan gudang leasing PT Adira memang menyalahi aturan. “Setahu saya, gudang tidak boleh berada di dalam kawasan perumahan. Kan sudah ada Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Walikota (Perwa) mengatur tentang masalah ini,” tegasnya. (dsk)

Karolin: Masyarakat Harus Paham Konstitusi Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Kapuas Hulu

Karolin Margret Natasa

Pontianak-RK. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalbar, dr. Karolin Margret Natasa melakukan reses pada masa sidang III tahun sidang 20152016. Yakni dengan menggelar sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, 4-7 Mei 2015, di Kabupatten Kapuas Hulu. Di Kabupaten Kapuas Hulu, legislator PDI Perjuangan itu selaku anggota Komisi IX DPR RI yang melaksanakan reses kunjungan kerja, sosialisasi empat pilar kebangsaan dan sosialisasi MPR serta melaksanakan konsolidasi partai di lima titik langsung. Diantaranya di Desa Seberuang Sejiram, di Semitau, di Badau, di Betang Siut dan di Datah Diaan

Mendalam. Menurut Karolin, harus ada kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam memahami nilainilai luhur bangsa sebagaimana terkandung dalam empat pilar bangsa. Yaitu, Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika serta ketetapan MPR. “Kita berharap ke depan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi,” ungkap peraih suara terbanyak se-Indonesia itu pada pileg 2014 lalu. Lebih lanjut, putri sulung Gubernur Cornelis ini menjelaskan, perlu diadakan kegiatan Den-

gar Pendapat Dengan Masyarakat tentang 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara serta ketetapan DPR. Karena masih banyak penyelenggaran Negara dan kelompok masyarakat yang belum memahami dan mengerti tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Selain itu, banyak masukkan dan harapan masyarakat yang berpendapat bahwa sosialisasi yang telah dilakukan memang sangat efektif tetapi belum mampu menjangkau seluruh masyarakat. Sehingga MPR harus terus melakukan sosialisasi dengan jangkauan yang lebih luas lagi. Dengan harapan akan lebih banyak lagi masyarakat yang paham tentang konstitusi.

“Sosialisasi MPR tentang empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya. Ia menambahkan, penyelenggaraan ketatanegaraan sehingga terdapat kesepahaman yang utuh untuk mendorong terwujudnya bangsa Indonesia yang berkonstitusi. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD maka pelaksanaan Dengar Pendapat Dengan Masyarakat tentang 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi

Pontianak Tak Punya Rumah Jompo Pontianak-RK. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pontianak telah melakukan musyawarah dalam Musrenbang dengan Walikota Sutarmidji, beberapa waktu lalu. Hal tersebut untuk mengusulkan perlunya dibangun rumah jompo. Mengingat gaya hidup masyarakat yang telah berubah seperti di kota metropolitan, terlebih hingga saat ini rumah tersebut masih belum ada. “Gaya hidup masyarakat terutama di daerah kabupaten yang telah berubah. Dengan menelantarkan lansia dan dengan sengaja melepaskannya di Kota Pontianak. Merupakan salah satu permasalahan yang perlu dicarikan solusinya,” ujar Kadinsosnaker Kota Pontianak, Imran, Jumat (5/6). Imran menjelaskan, hingga saat ini Kota Pontianak tidak memiliki rumah jompo dan hanya memiliki dua tempat rehabilitasi saja. Yakni pusat layanan anak terpadu (plat) di Jalan Ampera dan Unit Pelayanan Rehabilitasi Sosial

di Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Pontianak Barat. Kebanyakan lansia yang berkeliaran di jalanan ditampung sementara di kedua tempat tersebut. “Lansia yang berkeliaran termasuk lansia yang mengalami gangguan jiwa serta meresahkan masyarakat menjadi prioritas utama untuk direhabiliatasi ke rumah sakit jiwa,” tuturnya. Imran mengimbau, bagi masyarakat terutama yang memiliki lansia agar tidak menelantarkan mereka. Mengingat kondisi mereka yang terkadang lupa dengan keluarganya sendiri untuk tidak dilepas di jalanan. “Sekarang Dinsos Kota Pontianak mengurus lima orang lansia yang dititipkan sementara di pelayanan rehabilitasi sosial dan satu orang lansia di pusat layanan anak terpadu. Kita minta kepada keluarga para lansia ini diharapkan segera mengambil lansia tersebut. Mengingat keterbatasan daya tampung yang dimiliki dinsos,” paparnya. (agn)


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Pontianak-RK. Jumlah personil yang terbatas, Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kota Pontianak mengimbau masyarakat yang keluargnya menjadi TKI untuk melaporkan apabila terjadi masalah. Baik yang masih menjadi TKI maupun saat pulang yang mendapatkan musibah. Seperti gangguan mental dan sebagainya untuk melaporkan ke BP3TKI supaya bisa segera ditindaklanjuti. “Kita petugasnya hanya dua orang. Tentu dengan jumlah segitu sangat kesulitan sekali dalam memfasilitasi TKI bermasalah ketika pulang ke Tanah Air. Untuk itu peran serta masyarakat sangat berperan penting agar bantuan yang diberikan bisa lebih cepat,” ujar Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Kota Pontianak, Arahim, Jumat (5/6). Arahim menambahkan, sepanjang ada keluarga atau majikan yang bertanggung jawab, proses pemulangan akan lebih gampang dilakukan. Namun jika tidak ada maka pengurusan akan dilakukan BP3TKI, tetapi yang menjadi permasalahannya yakni TKI tersebut tidak memiliki dokumen lengkap atau illegal. “Permasalahan sekarang adalah TKI ilegal, di mana pengurusan kepulangan ke Tanah Air akan menemui kesulitan. Sabagai contoh kasus Nawati yang tertahan di Kairo, Mesir yang diakibatkan nama pasport dan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 5 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,283.92 14,977.85 3,601.40 3,561.07 9,912.41 13,354.00

Sabtu, 6 Juni 2015

4

Jika Ada Masalah, Silahkan TKI Lapor BP3TKI

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

Beli 10,174.33 14,824.51 3,562.92 3,525.40 9,807.15 13,222.00 Sumber: Bank Indonesia

akte kelahiran yang berbeda,” terangnya. Tak hanya terhadap TKI yang bermasalah ketika belum pulang ke Tanah Air. Dengan tidak memiliki dokumen lengkap, tapi insiden lain turut pula bisa dilakukan. Seperti mengalami gangguan jiwa dan semacamnya agar turut pula dilaporkan ke pihaknya. Hal itu penting supaya bisa diatasi dengan kerja sama dengan dinas sosial. “Begitu juga bagi TKI yang mengalami gangguan jiwa, selama tidak ada keluarga yang mengurusnya maka penanganannya akan diserahkan ke dinas sosial, yang selanjutnya dirawat di rumah sakit jiwa,” paparnya. Arahim mengimbau, bagi masyarakat yang ingin mengadu nasib di perantauan di negeri orang, agar mengikuti jalur dan ketentuan sebgai syarat menjadi TKI. Tujuannya, jika terjadi masalah di perantauan, bisa dapat diberikan tindakan yang tepat dan tidak menyulitkan keluarga atau kerabat calon TKI. “Diharapakan kepada calon TKI yang akan berangkat keluar negeri, agar melengkapi datanya sebaik mungkin dan mengikuti alur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Agar permasalahan TKI tidak terjadi lagi kelak di kemudian hari,” harapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi/Ist

Begini Jadinya Kalau Harga BBM Sering Berubah

Ilustrasi/Ist

Equatoriana

Jakarta-RK. Keputusan pemerintah menetapkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) mengacu harga pasaran dunia terus menuai protes. Sebab, kebijakan yang menjadikan harga BBM di dalam negeri fluktuatif itu semakin menambah penderitaan masyarakat. Protes itu bahkan datang dari politikus Partai NasDem, Kurtubi. Padahal, NasDem merupakan partai pendukung pemerintahan saat ini. Kurtubi yang kini duduk di Komisi VII DPR itu mengaku sejak awal keberatan dengan keputusan pemerintah soal BBM. Menurutnya, harga BBM yang fluktuatif dalam waktu singkat justru berdampak negatif.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

HP : 081345479682

Tanggapan

Sumber : inilah.com

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

BURSA IKLAN BARIS

komoditas lainnya tak ikut turun. “Dampak kenaikan harga BBM, dia bersifat asimetris. Maksudnya, pada saat BBM naik seribu rupiah pasti barang dan jasa akan ikut naik. Sekarang dibalik, kalau harga BBM turun seribu, belum tentu turun juga hargaharga. Ini namanya asimetris. Dampak harga penurunannya itu nggak ada, yang ada hanya dampak kenaikan BBM,” ujar anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu. Karenanya, Kurtubi menegaskan penolakannya atas kebijakan menaikkan BBM yang rutin hampir sebulan sekali. “Makanya kami menolak untuk harga kenaikan BBM selama sebulan sekali. Kalau mau dievaluasi, enam bulan sekalilah,” tegasnya. (jpnn)

“Harga BBM lebih baik ditetapkan setahun sekali. Kalau tiap bulan akan berantem terus kita. Belum selesai berantemnya, BBM sudah naik lagi. Organda akan terus berantem karena (harga) BBM akan terus naik,” ujar Kurtubi dalam diskusi bertema ’Mendambakan UU Migas yang Konstitusional’ di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). Politikus yang sebelumnya dikenal sebagai pengamat pertambangan itu menambahkan, yang patut dicatat justru harga BBM tak simetris dengan harga kebutuhan pokok. Sebab ketika harga BBM naik maka harga barang lainnya akan ikut melonjak. Namun, saat harga BBM turun justru harga-harga

Importir beras sintetis/plastik adalah merupakan kelalaian dan kesalahan besar pemerintah? Jika negara kita merupakan negara agraris dalam artian negeri kita merupakan lumbung padi yang sangat menjanjikan bahwa rakyat kita tidak lapar, kenapa harus mengimpor beras sintetis? Jika kemarin busway Trans Jakarta terbakar lagi, bakalan negeri kita mengalami naas, karena berdagang dengan barang-barang membahayakan, sekedar mengambil keuntungan di atas penderitaan negara dan rakyat. Belum lagi kekacauan di dalam negeri tentang perpecahan di bebrapa partai akibat kurang telitinya Menkumham yang sempat menggoncang ketahanan dan keamann nasional, berakibat akan rontoknya persatuan dan kesatuan bangsa. Lebih parah, kerusakan hutan, HL, CA dan TN akibat ilegal logging terlalu lama pembiaran. Berakibat akan terjadi global warming. Koruptor semakin menguasai negara. KPK ambruk. Awas narkoba..!. Ibrahim Myh. 081288673500 26-5-2015

09.23

Sms Warga Tidak Malu PLN memang kxxg ajar, gak peduli orang mau sholat, acara selamatan. Konsumen terlambat sedikit bayar sudah koar-koar. Anda gak malu sama listrik tetangga Malaysia yang tidak pernah mati, kecuali pegawai PLN-nya modar alias tewas, terlalu!. 085348090038 25-5-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai. Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

14.48

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

5

Kelola Anggaran, Pemdes Minim Bimbingan Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur pemerintah desa (Pemdes). Supaya pengelolaan pemerintahan dan anggaran di tingkat desa lebih maksimal, maka bimbingan dan pelatihan juga harus makin diintensifkan.

“Sebelumnya memang ada penyuluhan, termasuk bimbingan dari tingkat kabupaten bagi aparatur pemerintah desa, terutama mengenai optimalisasi berlakunya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Namun, penyuluhan yang diberikan masih bersifat umum saja,” kata Kepala Desa Sungai Karawang, Antonia.

Musywarah Kite

Jelang Ramadan, Harga Sembako Naik

Ilustrasi

Kubu Raya. Anggota DPRD Kubu Raya, Iqbal Asraruddin SE mengungkapkan, menjelang bulan Ramadan, harga sembilan bahan pokok (Sembako) cenderung naik. “Sudah menjadi hal biasa. Setiap menjelang Ramadan, pedagang menaikkan harga barang. Terkesan kalau momen menjelang atau saat bulan Ramadan para pedagang menarik keuntungan berlipat dibanding hari biasa. Dampak kenaikkan harga membuat masyarakat kecewa, terutama para ibu rumah tangga,” ungkapnya. Pemkab Kubu Raya melalui dinas terkait mestinya berupaya dan melakukan pengawasan terhadap naiknya harga sembako yang sekarang sudah mulai merangkak naik. Iqbal mendesak Pemkab melakukan monitoring harga kebutuhan. Pemkab juga diharapkan melakukan memonitoring atas ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, telur, daging ayam, dan gas LPG 3 kilogram. “Barang-barang itu harus tetap tersedia dengan harga yang tidak terlalu tinggi, karena saya kuatir adanya permainan di tingkat pedagang dengan mengambil keuntungan yang tidak sewajarnya,” ungkap politisi PAN ini. (sul)

Perempuan yang sudah dua periode menjabat sebagai kepala desa ini berharap, diberlakukannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 diimbangi oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan meningkatkan intensitas, dan kualitas penyuluhan bagi para aparatur di pemerintahan desa di Kubu Raya, terutama di Desa Sungai Kerawang. “Anggaran desa yang akan dikucurkan mulai tahun ini akan jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika kapasitas diri setiap aparatur pemerintahan desa tidak diperkuat, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kendala dalam implementasinya. Makanya, saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa,” paparnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tanjung Harapan, Juheran yang merasakan belum mendapatkan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa secara maksimal, lantaran bimbingan atau penyuluhan terutama yang berkaitan dengan penyusunana anggaran yang diberikan Pemerintah Kabupaten

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya masih bersifat umum saja. “Saya berharap ke depan jika alokasi dana desa, baik dari APBD maupun dari APBN telah dikucurkan, maka ada pendampingan yang lebih inten-

sif dari pihak kabupaten kepada bendaharawan di tingkat pemerintahan desa,” ungkapnya. Juheran melihat pendampingan bagi bidang teknis memang perlu diperkuat, mengingat

hingga saat ini kualitas aparatur perangkat desa memang masih belum maksimal. Meski mengakui memerlukan tenaga pendamping untuk meningkatkan kualitas tenaga teknis,

seperti bendaharawan di desa. ”Namun secara umum perangkat desa sudah terbiasa dalam mengarahkan masyarakat untuk bersama-sama membangun desa,” pungkasnya. (sul)

Pemkab Kubu Raya Evaluasi Program Tahun 2015 Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya segera mengevaluasi seluruh program pembangunan. Tidak hanya program yang telah dijalankan, namun program yang saat ini sedang dirancang pada tahun anggaran 2015. “Pemerintah Kabupaten Kubu Raya segera mengevaluasi sejumlah program yang sudah dirancang, maupun yang akan dilakukan pada tahun 2015, mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kubu Raya sudah cukup terserap,” ungkap Bupati Kubu Raya, Rusman Ali. Rusman Ali mengatakan, guna memaksimalkan program yang akan dilakukan, dirinya akan

mensinergikan program Pemkab Kubu Raya yang akan dijalankan supaya fokus pada jalan poros. “Karena program jalan poros bisa dilaksanakan melalui swakelola, dan jauh lebih efektif,” ucapnya. Rusman Ali menjelaskan, ada beberapa hal penting yang telah disiapkan Pemkab Kubu Raya, yakni pada tahun 2015 kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini sedang melakukan penataan kawasan pemukiman layak huni. Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga akan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi yang sudah lulus SMA, terutama bagi siswa yang nilai kelulusan Ujian Nasional terbaik di masing-mas-

ing sekolah dari keluarga kurang mampu. “Beasiswa diberikan agar mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang oerguruan tinggi,” harapnya. Sedangkan pada bidang kesehatan, papar Rusman, hingga tahun 2015 Pemkab Kubu Raya tetap konsisten membangun Rumah Sakit Daerah, dan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat, seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu). ”Kita akan lakukan peningkatan Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap dan ditambah fasilitas yang memadai. Tenaga kesehatannya juga ditambah,” pungkasnya. (sul)

Rusman Ali

Kursi Rakyat

Menteri Tak Bernyali Lengser dari Kabinet Gedung DPR. JPNN

Revisi UU Pilkada Diproses di Pansus?

Kabinet Kerja. JPNN

Jakarta-RK. Wacana reshuffle juga berhembus ketika Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir usai bertemu Presiden Joko Widodo, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Menurut Mas Tris -sapaan akrabnya - kemungkinan perombakan kabinet dilakukan Presiden Jokowi dalam waktu dekat, tetap terbuka. “Masalah reshuffle itu suatu kenyataan, bukan sesuatu yang aneh, karena itu memang kewenangan presiden,” kata Mas Tris, usai pertemuan. Meski demikian, dia menngelak, kalau melakukan pembicaraan terkait hal itu secara khusus. Menurut mantan ketua umum DPP PAN tersebut, presiden telah memiliki tim sendiri untuk menentukan menteri mana saja yang perlu dicopot atau dirotasi. “Bahwa menteri itu harus bernyali,

kalau menterinya tidak bernyali, ya bisa saja tidak ada di kabinet lagi,” tuturnya. Evaluasi Jokowi Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfud Sidik mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jangan sampai isu reshuffle menutupi persoalan-persoalan nyata di tengah masyarakat. “Jangan sampai ini reshuffle ini dijadikan isu untuk menggiring opini publik, bahwa solusi dari persoalan ekonomi dan politik itu adalah reshuffle. Apalagi rencana ini muncul di tengah tren penurunan ekonomi nasional dan masih ruwetnya konsolidasi politik paska dilantiknya Jokowi sebagai presiden,” kata Mahfud. Menurut Mahfud, harus dipahami bahwa sejak kabinet dilantik, semua kementerian dan lembaga ini usianya

baru enam bulan, seperti bayi yang masih merah. Penataan organisasinya masih belum tuntas akibat lambannya proses pengambilan keputusan dan kuatnya tarik-menarik kepentingan. “Orientasi dan fokus kerja masih dalam konsolidasi, misalnya penyesuaian rencana kerja kementerian atau lembaga tahun 2015 dengan visi Nawa Cita jokowi. Dan lebih penting lagi, anggaran kementerian atau lembaga yang dituangkan dalam APBNP 2015 baru keluar DIPA-nya bulan Mei ini,” jelasnya. Artinya ujar Ketua Komisi I DPR RI, kementerian atau lembaga yang dipimpin Presiden Jokowi ibarat kendaraan yang belum bisa dipacu. “Jika karena mencuatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, lalu presiden lakukan reshuffle itu sama saja presiden akan

membunuh bayi (menteri) usia enam bulan,” tegasnya. Dijelaskan Mahfud, Bank Indonesia telah menunjukkan melemahnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat melemahnya konsumsi pemerintah. Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa laju pertumbuhan domestik bruto (PDB) dari komponen pengeluaran konsumsi pemerintah minus 48.68 persen pada kuartal 1/2015 dibandingkan dengan akhir 2014. “Jadi menurut saya, ide reshuffle tidak akan jadi solusi tapi justru akan menambah persoalan baru. Bahkan yang sebenarnya harus dievaluasi adalah kinerja Presiden Jokowi sendiri dalam 6 bulan ini, yaitu seberapa efektif presiden mengelola kabinetnya dengan visi, agenda dan manajemen yang jelas dan tepat,” pungkasnya. (jpnn)

Jakarta-RK. Sejumlah anggota dewan berbeda pendapat mengenai tahapan yang telah dilewati dalam revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Firman Subagyo menyebutkan, revisi UU Pilkada sudah melewati proses di Badan Musyawarah (Bamus). Selanjutnya, akan ditindaklanjuti oleh panitia khusus (pansus). “Sekarang sudah diproses di pansus,” ungkapnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/6). Sesuai mekanisme, usulan revisi UU diserahkan pimpinan DPR ke Baleg. Jika Baleg memutuskan melanjutkan proses revisi, maka akan diserahkan ke Bamus untuk diparipurnakan. Apabila paripurna menyetujui usulan revisi, selanjutkan akan dibentuk panja atau pansus. Nah, menurut Firman, revisi UU Pilkada tidak melalui Baleg, melainkan langsung ke Bamus. Dari Bamus akan dibentuk pansus. Firman mengatakan, proses di Bamus sudah berlangsung minggu lalu. Setelah itu akan dibawa ke paripurna. Jika disetujui, akan kembali pansus untuk ditindaklanjuti. ”Seperti yang pertama waktu revisi perppu menjadi UU Pilkada. Jadi, mekanismenya seperti itu,” ucapnya. Pendapat berbeda disampaikan Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman. Menurutnya, revisi UU Pillkada baru disampaikan ke Baleg dari pimpinan DPR. “Sudah masuk Baleg,” katanya. Anggota komisi II Abdul Malik Haramain juga mengatakan hal yang berbeda. Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pembentukan pansus. Apalagi, di internal komisi II masih ada perbedaan pendapat terkait revisi UU Pilkada. “Belum ada. Baleg saja belum ada membahas,” katanya. Malik yakin usulan revisi UU Pilkada tidak akan berlanjut. Terlebih, sejak awal pemerintah juga memberikan sinyal menolak. “Langkah itu harus dihentikan, fraksi sebagian menolak. Statement dari presiden dan mendagri cukup mewakili,” tandasnya. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

6

Misteri Angka-angka Keramat di Tiongkok pada Awal Juni sensor di Tiongkok tadi sengaja mengeramatkan angka 89 (untuk tahun peristiwa Tiananmen: 1989) dan 64 atau 6,4 (untuk 4 Juni) Di semua laman mikroblog populer d Tiongkok seperti Twitter dan Weibo, pencarian untuk angka 8964, 6,4 kemudian 1989 atau 64 dan seterusnya tidak berhasil ditemukan. Notifikasi pun muncul pada layar: “menurut aturan, regulasi, dan kebijakan yang berlaku,” hasil pencarian “tidak ditampilkan.” Tahun ini, raksasa permainan online serta jejaring sosial Tiongkok juga mengambil langkah baru dalam mematuhi permintaan sensor. Pada hari Rabu kemarin, sejumlah pemakai layanan transfer uang di WeChat SCREENSHOTS layar berupa angka yang disensor oleh pihak berwewenang di Tiongkok. THE WALL STREET JOURNAL melaporkan bahwa mereka tidak berhasil mengirimkan uang atau BADAN sensor di Tiongkok punya cara unik puncaknya pada 4 Juni 1989 (4-6-1989). Protes ini ditujukan terhadap ketidakstabilan angpau elektronik yang nilainya mengandung untuk mengingatkan orang pada peristiwa Demonstrasi Tiananmen 1989. Masih ingat den- ekonomi dan korupsi politik yang kemudian angka keramat tadi. Beberapa pengguna mencoba untuk mengan sejarah insiden di Lapangan Tiananmen merembet menjadi demonstrasi pro-demokrasi, yang saat itu belum lazim di Tiongkok yang oto- girimkan nominal 6,4 yuan, 64 yuan, atau 89,64 itu? Aksi protes besar-besaran tersebut juga dike- riter. Lebih dari 3.000 orang meninggal sebagai yuan. Mereka pun mendapatkan pesan balasan: “Transaksi error. Silakan coba lagi.” Baru pada nal publik dengan Insiden 6/4 atau Pembantaian akibat tindakan dari pasukan bersenjata. Nah, dilansir dari The Wall Street Journal, hari Kamis, pembayaran sejumlah angka keraLapangan Tiananmen. Itu adalah rangkaian demonstrasi sejak 15 April 1989, dan mencapai Kamis (4/6), setiap tahun di bulan Juni, badan mat akhirnya berhasil. (adk/jpnn)

Tak Bakalan Ikut Romi “Berdasarkan hasil Rapimnas PPP, tidak ada islah. Karena yang benar adalah kita (kubu muktamar Jakarta). Untuk itu di Kalbar juga menyatakan tidak akan ada islah,” tegas Sutarmidji, Jumat (5/6). Apabila Menteri Hukum dan HAM mengacu pada keputusan mahkamah partai, maka makhamah partai memutuskan yang sah adalah muktamar di Jakarta. “Itu sudah ada putusan mahkamah partai, harusnya menteri konsisten. Kalau Golkar pakai mahkamah partai, kenapa PPP tidak pakai mahkamah partai,” ujarnya. Atas dasar itulah, Sutarmidji menegaskan tidak akan ada islah. “Karena kita tidak mengakui adanya PPP muktamar Surabaya di bawah pimpinan Romi,” tegas Sutarmidji. Menurutnya, tidak perlu adanya pertemuan antara Djan Faridz dan Romahurmuziy. Karena sudah dipu-

tuskan tidak akan ada islah. “Karena kita tidak pernah mengakui keberadaan Romi. Jadi tidak perlu adanya pertemuan,” ujarnya. Mengenai putusan hukum tetap dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), Sutarmidji menegaskan, para kader PPP tidak perlu pusing, asalkan tetap menganggap muktamar Jakarta yang benar. “Kalau masih menganggap dirinya kader, jangan pusing. Kader harus tetap menggagap muktamar Jakarta yang benar,” katanya. Apabila nantinya muktamar Jakarta yang dimenangkan PTUN, Sutarmidji mempersilakan para pendukung Romi untuk bergabung. “Kalau mau ikut silakan, tapi kalau saya pasti tidak akan ikut kubunya Romi,” tegasnya. Sebelumnya Walikota Pontianak ini menjelaskan, muktamar PPP di Jakarta sudah sesuai dengan hasil

muktamar di Bandung. Di mana muktamar yang sah, paling lama satu tahun setelah pemerintah terbentuk. Itu artinya, sudah jelas muktamar di luar dari muktamar Jakarta menyalahi aturan dan AD/ART PPP. Mengenai Pilkada yang akan dilaksanakan serentak di tujuh kabupaten di Kalbar, sebagai Ketua DPW PPP, Sutarmidji mengatakan, apabila ada kader potensial akan dicarikan perahu. “Bukan menitipkan, tapi kita mencarikan dia partai untuk maju, bisa dari KIH (Koalisi Indonesia Hebat) bisa juga dari KMP (Koalisi Merah Putih). Kalau memang dia potensi untuk menang, kenapa tidak didukung,” kata Walikota Pontianak ini.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Bom Waktu Setelah dilakukan pelacakan, akhirnya disepakati delapan pilar batas utama, yakni antara Kelurahan Mayasofa, Kecamatan Singkawang Timur (Singkawang) dengan Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang (Bengkayang). Sehingga masalah batas ini dinyatakan selesai. Permasalahan batas wilayah juga terjadi di Kecamatan Singkawang Timur (Singkawang) dengan Kecamatan Monterado (Bengkayang). Tetapi sudah disepakati tiga pilar batas utama, yakni Kelurahan Bagak Sahwa dua pilar, Gunung Sembayung dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Pilar pertama Gunung Sembayung terletak di antara Desa Gerantung, Kecamatan Monterado, (Bengkayang) dengan Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur (Singkawang). Sedangkan Pilar kedua di belakang RSJ yang ditandai dengan batas alam berupa sungai. Selanjutnya, batas wilayah Kecamatan Singkawang Selatan (Singkawang) dengan Kecamatan Monterado (Bengkayang). Perbatasannya di Kelurahan Sagatani (Singkawang) dengan Desa Gua Boma dan Desa Rantau (Bengkayang) serta Kelurahan Pangmilang (Singkawang) yang berbatasan dengan Desa Sungai Raya (Bengkayang). Tetapi tidak dapat disepakati koordinat batasnya. Masalah batas juga terjadi di Kecamatan Singkawang Selatan (Singkawang) dengan Kecamatan Sungai Raya

Kepulauan (Bengkayang). Perbatasannya di Kelurahan Pangmilang (Singkawang) dengan Desa Sungai Raya (Bengkayang). Kelurahan Sedau (Singkawang) dengan Desa Karimunting (Bengkayang) serta Kelurahan Sagatani (Singkawang) dengan Desai Sungai Raya (Bengkayang). Tetapi hanya ditemui empat pilar batas. Kendati permasalahan beberapa titik batas itu sudah dinyatakan selesai. Masih saja muncul persoalan, terutama di kalangan masyarakat. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang sepakat minta difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Pemprov Kalbar pun membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan batas antara SingkawangBengkayang yang disebut-sebut belum selesai. Tetapi, ketika pekerjaan mereka berakhir, dan draf penegasan batas disosialisasikan, muncul lagi reaksi dari masyarakat. Reaksi dari masyarakat tersebut muncul setelah mengetahui isi draf penegasan batas oleh Pemprov Kalbar. Pasalnya, dalam penegasan tersebut, Kota Singkawang kehilangan hingga tiga sekitar Rukun Tetangga (RT). Penolakan masyarakat Singkawang terhadap draf penegasan batas Singkawang-Bengkayang itu, bukan hanya disampaikan dalam dialog dengan DPRD Kota Singkawang. Tetapi juga disertai dengan aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat.

Dari sekian banyak masalah batas SingkawangBengkayang, paling mencolok terkait Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Sawit yang dikeluarkan Pemkab Bengkayang yang masuk ke wilayah Kota Singkawang. HGU tersebut dikeluarkan ketika Singkawang masih menjadi Ibukota Kabupaten Bengkayang. Setidaknya itulah informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa tokoh dan masyarakat di Singkawang. Sebelum Kota Singkawang terbentuk menjadi daerah otonom baru, areal perkebunan sawit tersebut tidak dipersoalkan. Tetapi ketika Singkawang “keluar” dari Kabupaten Bengkayang, barulah persoalan itu muncul. Hingga kini terus dipermasalahkan. Pihak perusahaan tetap ngotot kalau areal perkebunan sawitnya di Kabupaten Bengkayang (sesuai HGU), apalagi mengingat di Kota Singkawang “haram” perkebunan sawit. Padahal sebagian kecil dari arealnya itu masuk ke Kota Singkawang. Beberapa kali konflik terjadi, terutama antara masyarakat setempat dengan pihak perusahaan. Memang berhasil diredam untuk beberapa saat. Tetapi sangat mungkin muncul kembali. Permasalahan perbatasan ini seperti bom waktu, tinggal menunggu ledakan besarnya. Agar ledakan itu tidak terjadi dan merugikan semua pihak, dibutuhkan pihak yang bersedia mengalah untuk menang. Tetapi entah siapa. (mordiadi)

Apa Pak Dahlan Perlu Ganti Hati (Lagi) bos, sejak saya diterima sebagai wartawan Jawa Pos tahun 84, dan saat itu Pak Dahlan sebagai redaktur pelaksana (Redpel). Pak Dahlan menjawab: sehat lah. Kangen bos, sudah sekian bulan cuma ketemu lewat tulisannya dari Amerika. “Bos sekarang dimana?” tanya saya. Saya benar-benar tidak tahu Kamis sore itu, Pak Dahlan dimana. “Lho, saya kan baru saja diperiksa 8 jam di Kejaksaan,” jawab Pak Dahlan. Kemudian saya bilang; emang bos kapan pulang? Setahu saya Pak Dahlan sudah sekian bulan di Amerika, saya belum mendengar beliau akan segera pulang. Pak Dahlan kemudian bilang; saya tadi malam (Rabu malam) pulang, dan paginya (Kamis pagi) langsung ke Kejaksaan. Saya tahu, menghadapi soal-soal seperti ini Pak Dahlan bersikap biasa-biasa saja. Karena itu saya langsung bertanya. Nggak apa-apa kan bos? Dijawab Pak Dahlan dengan kalimat yang datar. “Yaaaa…, kalau menurut saya sih nggak… tapi ya nggak tahu.” Saya menduga, sore itu Pak Dahlan belum menyimpulkan apakah dia tetap akan menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada 2011-2013, atau akan ditetapkan jadi tersangka. Pak Dahlan memang pola pikirnya begitu, selalu bersiap menghadapi berbagai kemungkinan. Yang pasti, hari ini (Jumat, 5 Juni 2015) dia masih akan diperiksa di Kejaksaan lagi.

Saat Kejaksaan mengumumkan Pak Dahlan ditetapkan sebagai tersangka kemarin sore, saya agak kaget, cuma agak, tidak terlalu kaget. Sebab, informasi seputar itu sudah beredar agak lama dan banyak orang sudah berspekulasi bahwa Pak Dahlan bakal jadi tersangka. Pak Dahlan sendir i, saya kira tidak terlalu kaget, karena dia pasti tahu bahwa persoalan seperti ini tidak lurus-lurus saja. Artinya, segala kemungkinan memang bisa terjadi. Tapi, benarkah Pak Dahlan tidak kaget? Ini yang coba saya raba-raba. Dari kebiasaannya, dan pola pikirnya merespons persoalan, mungkin saja ada kagetnya. Tapi saya kira tidak mungkin dia shock. Pengalaman hidupnya, dan kemampuan intelektualitasnya memahami persoalan dengan segala kompleksitasnya, tak akan membuat Pak Dahlan senewen gara-gara persoalan ini. Saya kira, jalan pikiran Pak Dahlan begini: Ini kan bukan persoalan hidup mati, ini kan soal tafsir terhadap hukum, mungkin juga politik, tentu tak sedramatis ketika dia harus ganti hati (transplantasi liver) 6 Agustus 2007, karena sebagian besar hatinya membusuk. Itulah saat-saat paling sulit, paling menderita, paling penuh risiko dalam kehidupan Pak Dahlan. Menghadapi kondisi seperti itu saja, Pak Dahlan masih bisa tersenyum, bahkan menenangkan orangorang di sekelilingnya, bukan dia yang ditenangkan. Penderitaannya pasca operasi ganti hati atau lebih tepatnya disebut perjuangannya, justru dilewati dengan

sangat sabar. Juga sangat produktif. Pengalamannya selama sekian bulan menjelang dan pasca operasi yang ditulisnya secara lengkap dalam buku berjudul “Ganti Hati” yang diterbitkan tahun 2007 itu, menggambarkan bagaimana dia bersikap menghadapi maut. Banyak orang yang terkesima dan tertegun membaca buku itu. Ada yang bilang, Pak Dahlan telah memberi pelajaran penting dalam kehidupan, tentang kesehatan, tentang kesabaran, tentang keuletan, tentang kepasrahan, tentang optimisme, tentang ketaatan, tentang kedisiplinan,…dan bahkan seorang budayawan menganggap tulisan Pak Dahlan sebagai pengajian akbar. Saat ini, Pak Dahlan menghadapi persoalan lain di Kejaksaan. Gelisahkah dia? Karena dia punya hati (meski hatinya baru) tentu saja kegelisahan itu ada. Tapi, kemampuannya menghadapi kegelisahan semacam itu tentu tak perlu diragukan lagi. Pak Dahlan menderita sejak usia anak-anak, masa remaja dan masa muda dilewati dengan perjuangan sangat berat, ketika sudah sukses dalam usaha, dia menghadapi persoalan kesehatan yang amat berat, tapi semua bisa dilaluinya dengan baik. Sudah sekian banyak persoalan yang menjegalnya dari waktu ke waktu, tapi sepertinya tak akan bisa mengguncang kepasrahannya, apalagi menghentikan optimismenya. Jadi perlukah Pak Dahlan ganti hati (lagi)? “Nggak bos…”.*

KORBAN

semasa hidup sedang bermain dengan ayahnya.

POLISI saat meringkus ayah korban, Stanislav Bakardjiev dan ibunya Dimitrina Borissova.

Ayah Sadis, Gadis Kecilnya Direbus ATHENA - Seorang ayah dituduh memutilasi putrinya berusia empat tahun dan diduga merebus dan membuang potonganpotongan tubuh itu setelah upayanya menyelundupkan organ tubuh korban gagal. Ani Borissova dilaporkan hilang dari Bulgaria sekitar 21 April lalu. Hilangnya korban memicu pencariannya dilakukan secara nasional. Polisi Yunani seperti dilansir Daily Mail, kemarin, melaporkan bahwa ayah korban Stanislav Bakardjiev, 27, ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pembunuhan. Kemudian dakwaan ayahnya tidak mengurus jenazah korban pada awal Mei lalu. Dimitrina Borissova, ibunya 25 tahun, juga ditangkap karena membahayakan anak setelah polisi menemukan jejak darah putrinya di apartemen keluarga di pusat Athena. Dalam beberapa pekan terakhir Bakardjiev telah dilaporkan membeli furniture dan membersihkan materi baru, menjual tempat tidur putrinya dan kereta dorong. “Ia juga berencana pipa apartemen diganti,” kata pihak berwenang. Polisi Yunani juga diduga meminta ekstradisi seorang pria Jerman dalam kaitannya dengan kematian korban. Kapolda Christos Papazafiri sebelumnya mengatakan sisa-sisa yang direbusnya dan dibuang di berbagai tempat sampah di Athena. Kondisi potongan tubuh gadis itu sangat sulit untuk mengidentifikasi itu adalah bagian dari tubuh korban. (ray/jpnn)

Penjahat Makin Berani Praperadilan ini lebih menyorot kinerja Dit Reskrimsus, Dit Reskrimum, Dit Narkoba, seluruh Polres maupun Polsek. KUHAP maupun peraturan Kapolri No 14 tahun 2012 tentang manajemen penyidikan serta peraturan Kabareskrim Mabes Polri nomor 1, 2, 3, 4 tahun 2014 wajib dikedepankan. “Apabila itu yang dilakukan, kepolisian akan aman. Karena prosedur dasar proses hukum dengan KUHAP ditambah lagi dengan manajemen penyidikan serta SOP, maka tidak akan ada kesalahan-kesalahan,” jelas AKBP Marbun. Ditegaskannya pula, apabila ketiga hal tersebut dilupakan atau tidak dipedomi oleh polisi yang melakukan penyidikan, akibatnya harus ditanggung sendiri. “Kalau tidak mau pakai aturan-aturan dasar yang ada, maka jelas akan mendapat sanksi,” tegasnya. Menurut AKBP Marbun, bisa saja ada oknum penyidik melakukan rekayasa perkara (kasus), kemudian minta uang, memanipulasi perkara, memalsukan berita acara. Polisi-polisi seperti ini dipidanakan saja. Mereka tidak profesional. “Kalau perlu pecat atau PTDH saja dan mereka tidak berhak mendapatkan hak pensiun,” tegas AKBP Marbun seraya mengatakan, polisi seperti itu, jangankan melamar Satpam (Satuan Pengaman), jadi Hansip perkawinan (pengamanan) saja tidak laku. Mengenai putusan hakim atas praperadilan yang dilakukan Kusnani, istri Candi (Hendri Mahyudin) anggota DPRD Kota Pontianak, Ketua Tim Advokat Polda Kalbar ini menegaskan, Polda Kalbar dimenangkan Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak. Bahkan PN Pontianak menolak semua gugatan praperadilan istri tersangka Candi. “Putusan praperadilan tadi (kemarin) siang, hakim memutuskan dua hal. Pertama menolak permohonan praperadilan dan kedua hakim memutuskan penetapan tersangka terhadap Candi adalah sah,” beber AKBP Marbun. Menangnya praperadilan, terbukti kalau legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diduga bersalah dan harus ditetapkan sebagai tersangka. “Kita berharap hakim yang menyidangkan perkara pokok Candi memvonisnya dengan adil. Apalagi Candi dijerat dengan pasal berlapis. Maka harus divonis hukuman yang sesuai dengan ancaman maksimal atau seadil-adilnya,” harap AKBP Marbun. Dijelaskan AKBP Marbun, keputusan yang seadil-adilnya itu ada tiga, adil bagi korban, adil bagi tersangka dan adil bagi masyarakat. “Ketiga ini harus terpenuhi. Namun semuanya itu kita serahkan lagi kepada hakim,” jelasnya. AKBP Marbun mengatakan, Polda Kalbar dalam kasus tanah Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih di Jalan A Yani I, menjerat Candi dengan tiga pasal, yakni pasal 263 ayat satu dan dua, kemudian pasal 266 ayat satu dan dua serta pasal 480 KUHP. “Pasal 263 KUHP, Candi diduga melakukan pemalsuan dengan ancaman enam tahun penjara, pasal 266 KUHP, Candi diduga memalsukan keterangan dalam akta autentik, dalam hal ini sertifikat, ancaman tujuh tahun penjara, dan pasal berikutnya 480 KUHP, Candi juga diduga penadah hasil pemalsuan (sertifikat),” beber AKBP Marbun. Lagi Dipraperadilkan Baru saja Polda Kalbar menang gugatan praperadilan yang diajukan istri Candi. Kini Polresta Pontianak yang dipraperadilkan oleh tersangka cabul anak bawah umur bernama Hamzah, 57. Hamzah mempermasalahkan penangkapan dan penahanan yang dilakukan Polresta terhadapnya. “Kita kembali diperaperadilkan oleh tersangka. Kali ini tersangka cabul yang diproses hukum oleh Polresta Pontianak,” ungkap Kabidkum Polda Kalbar, AKBP Dr Warasman Marbun. Menurutnya, AKBP Marbun, sidang praperadilan ini akan berlangsung 9 Juni 2015 mendatang, atau Selasa pekan depan. “Dilihat dari register praperadilan ini, yang digugat adalah Kapolresta Pontianak,” ujar AKBP Marbun. “Yang jelas kita lihat nanti, gugatannya seperti apa. Tentunya kita selaku advokat kepolisian akan memperlihatkan bukti-bukti yang ada kepada hakim dalam persidangan (pembelaan). Dan semoga Tuhan selalu bersama kami dalam menegakkan hukum di Indonesia, khususnya di Kalbar,” tegasnya.*


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

Sulap Pontianak Jadi Kota Wisata Dunia Pada acara tatap muka bersama masyarakat dan tokoh Kota Pontianak di Taman Alun-Alun Kapuas Jalan Jalan Rahadi Oesman tadi malam, Menteri Andrinof menegaskan, pemerintah sangat serius mewujudkan wisata air melalui program nasional percepatan pembangunan, khususnya di Kota Pontianak. “Dari pemerintah pusat mungkin jangan dipertanyakan lagi, ini karena kami mengamati secara intens dan melihat peluang itu. Makanya telah lebih dulu dicantumkan dalam RPJMN 2015-2019,” katanya. Acara yang dikemas dengan agenda launching proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) khusus perumahan selama empat hari kerja, juga dihadiri Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak, Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum beserta jajarannya. Bersama pejabat Kalbar dan Kota Pontianak, Andrinof meninjau lokasi waterfront city dengan menelusuri Sungai Kapuas. Sebelumnya, Menteri Andrinof memberikan kuliah umum di Untan Pontianak. Dikatakan Menteri Andrinof, teknis dari program waterfront city, Bappenas telah menyiapkan 20-an ahli perencana kota. Mereka nantinya akan bergandengan dengan Bappeda Kalbar dan Bappeda Kota Pontianak, untuk mewujudkan waterfront city. “Ini bukan lagi sekedar angan-angan dan janji, untuk itu kami datang dengan rombongan yang agak besar pada hari ini (kemarin). Dan kami akan mengikuti kegiatan dari pagi sampai besok (hari ini). Bahkan sebagian akan masih ada di sini untuk berdiskusi bersama-sama dengan tim Bappeda Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar,” ungkap Andrinof. Menteri Andrinof mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak, terutama tokoh serta masyarakat yang berdomisili di area pinggiran Sungai Kapuas, agar membantu pemerintah mengubah perilaku yang berwawasan lingkungan. Masyarakat belantaran sungai patut bersyukur dengan anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Yakni anugerah berupa potensi aliran sungai.

Blaugrana Bakal Masukkan 2 Gol++?

media, hanya segelintir yang dapat ikut. Kelebihan penumpang lainnya tetap ikut berlayar dengan kapal LSM Dunamos Pontianak yang kapasitasnya jauh lebih besar. Untuk menjaga kestabilan getaran, KMC Komando yang mampu melaju hingga 30 knot tersebut, cukup menggunakan kecepatan 5 knot. Rute tempuh dimulai dari dermaga samping Alun-Alun Kapuas menuju arah Jembatan Kapuas I, kemudian KMC berputar balik, berkeliling menyusuri tepi Sungai Kapuas menuju Jembatan Landak. KMC juga sempat singgah di titik Tugu Khatulistiwa, Siantan. Ikut pula dalam rombongan, Putri Lingkungan Indonesia 2015. Selama dalam perjalanan, Walikota Pontianak Sutarmidji menjelaskan bagianbagian rencana pembangunan waterfront city kepada Andrinof dan rombongan. Termasuk secara detail bagaimana pembagian rencana pembangunan waterfront city Kota Pontianak per-segmen berdasarkan karakter wilayah. Sutarmidji menjelaskan, rentang pembangunan waterfront city akan membentangi beberapa kawasan, antara lain pemukiman, perdagangan, cagar budaya dan kawasan wisata Taman Alun-Alun Kapuas. Selain itu kawasan pelabuhan dan peti kemas, pemukiman warga dan nelayan, serta kawasan pabrik. Seperti konsep awal, selain untuk melakukan penataan pengembangan wisata secara modern, waterfront city juga dicita-citakan untuk mengembalikan wajah Kota Pontianak secara geografis. Rencananya waterfront city akan dibangun sepanjang 20 kilometer. Mulai dari batas kota di wilayah barat sampai batas kota di wilayah timur. Pembangunan dilakukan di dua sisi sepanjang alur Sungai Kapuas. Puas berkeliling dan meninjau rencana pembangunan waterfront city, KMC Komando putar arah mengantar para tamu untuk kembali ke dermaga sekitar pukul 17.30 Wib.

“Marilah kita syukuri dengan anugerah Tuhan yang tidak terhingga ini. Tunjukkan rasa syukur itu dengan mengubah sikap dan perilaku kita, membangun sikap dan perilaku baru, untuk menjadikan, menaikkan kesejahteraan masyarakat dan mengangkat posisi Kota Pontianak ke tingkat dunia,” harapnya. Gubernur Kalbar, Cornelis mengatakan, kehadiran Menteri Andrinof dan rombongan ke Kota Pontianak merupakan suatu kehormatan. Gubernur pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pembangunan Kota Pontianak dengan cara mencintai sungainya. “Membangun kota dengan mencintai sungainya. Kalau ini dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan negara,” katanya. Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan, rencana-rencana pemerintah pusat ini selanjutnya akan dimatangkan Pemkot Pontianak bersama tim Bappenas, Bappeda Kalbar dan Kota Pontianak. Telusuri Sungai Kapuas Menteri Andrinof yang mengenakan safari hijau garis-garis kotak, celana hitam disambut Walikota Sutarmidji dan Wakil Walikota Pontianak H Edi Rusdi Kamtono MM MT sekitar pukul 16.10 Wib. Andrinof hadir meninjau lokasi rencana pembangunan waterfront city Kota Pontianak. Tampak pula di sela-sela rombongan, Deputi dari Kementerian Pariwisata, Dadang yang datang untuk melihat potensi ekowisata di pinggiran Sungai Kapuas. Kepala Bappenas itu juga menanam pohon belian di Taman Alun-Alun Kapuas, kemudian menelusuri Sungai Kapuas menuju dermaga syahbandar Pontianak menaiki Kapal Motor Cepat (KMC) Komando milik TNI Angkatan Darat yang telah disiapkan. Kapten KMC Komando, Heri Setiawan mengatakan, kapal ini digunakan untuk mendukung tugas-tugas kemaritiman, hanya dapat menampung lebih dari satu pleton regu atau sekitar 35 prajurit. Sehingga dengan terbatasnya kapasitas tersebut, tidak semua tamu dapat ikut dalam rombongan yang sama. Begitu pun awak

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Andrinof Minta Pabrik Karet Dipindahkan atau Kepala Bapennas, Andrinof Chaniago ketika meninjau lokasi waterfront city, Jumat (5/6). Pemindahan pabrik karet tersebut berkaitan dengan akan dilakukannya upaya revitalisasi kawasan tepian sungai secara menyeluruh. Apalagi menjadikan tepian Sungai Kapuas dan Sungai Landak sebagai ikon Pariwisata di Kalbar. “PR (pekerjaan rumah) Walikota Pontianak juga, bagaimana menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Taman AlunAlun Kapuas. Karena keberadaan PKL bukan untuk menutupi Taman Alun-Alun Kapuas. Saya lihat kawasan Taman AlunAlun Kapuas ditutupi lapak pedagang kaki lima yang seharusnya tempat bermain dan rekreasi,” kata Menteri Adrinof menegur Walikota Pontianak. Potensi sungai, terutama untuk dikembangkan menjadi ikon pariwisata di Kalbar, tidak kalah dengan sungai-sungai yang ada di Bangkok, Shanghai bahkan

giatan ekonomi skala lokal, regional dan nasional yang berkesinambungan, mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pengembangan. Aspek lingkungan meliputi usaha pencegahan kerusakan dan pelestarian terhadap keseimbangan lingkungan. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH menekankan agar konsep pembangunan di Kalbar mesti lebih ramah lingkungan. Termasuk pembangunan penataan kawasan sungai dan infrastruktur. “Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, mari kita mencintai lingkungan, termasuk potensi sungai di daerah kita. Mari kita menata kota dan sungai secara bersama-sama dan melakukan pembangunan yang ramah lingkungan,” ungkap Cornelis di hadapan Menteri Andrinof.

kawasan Eropa. “Sehingga perlu revitalisasi menyeluruh, meliputi revitalisasi ekonomi, fisik, sosial dan kelembagaan,” ujarnya. Andrinof mengatakan, revitalisasi bertujuan mewujudkan kota layak huni, smarts city dan green city. “Selain itu diharapkan tepian Sungai Kapuas dapat dibangun dengan konsep citra kota yang berdaya saing, berkarakter dan terintegrasi antaraktivitas sebagai pusat pertumbuhan baru,” jelas Andrinof. Dia juga menjelaskan, pengembangan kota air atau berbasis waterfront city perlu mempertimbangkan perencanaan kawasan yang meliputi aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. “Aspek sosial meliputi usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kesejahteraan individu, keluarga maupun masyarakat di wilayah pengembangan,” ujarnya. Sedangkan aspek ekonomi meliputi ke-

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to + Cashback

+ Cicilan Perse n 0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

BIG SALE

60 %

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

3 JUNI S/D 9 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.588 Ribu

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM 13.850

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

ELLIPTICAL BIKE

17.650

Hanya

3.888 Ribu

Hanya

IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW)

2.788 Ribu

9.750

Hanya

9.588 Ribu

6.988 Ribu

7.988 Ribu

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.550

8.850

Hanya

Hanya

6.388 Ribu

6.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE 6.850

Hanya

4.888 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE 9.550

Hanya

4.388 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 3 JUNI SD 9 JUNI 2015

Menurut Ketua KONI Kapuas Hulu, Bung Tomo, di atas kertas kualitas Barca lebih baik dari Juve. Apalagi trisula Barcelona, yaitu Lionel Messi, Neymar, dan Suarez, tengah moncermoncernya. “Jika berada pada penampilan normal, maka Barcelona akan keluar sebagai pemenang. Hal ini didukung oleh semakin baiknya penampilan trisula Messi-Neymar-Suarez,” kata dia, Jumat (5/6). Menurut Pria yang juga menjabat Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kapuas Hulu ini, Barca merupakan tim yang memiliki kualitas pemain merata. Bahkan, pemain cadangannya pun berkualitas sama dengan pemain inti. “Jika pemain utama mengalami kebuntuan, maka pelatih akan mengganti dengan pemain cadangan lain, yang tak kalah kualitas,” ujar Tomo. Penampilan tim dari Negara Matador Spanyol ini dinilainya bisa saja terganggu jika Juve menerapkan gaya bertahan total ala Italia. Tim-tim Italia memang sangat dikenal dengan pertahanan kokohnya. Ini bisa menyebabkan pemain Barca frustasi. “Namun demikian prediksi saya Barcelona akan unggul dengan skor minimal 2-0,” tutup Tomo. Senada, Ketua DPRD Kapuas

Hulu Rajuliansyah menilai, Barca saat ini memiliki penyerang terbaik di dunia. “Prediksi saya, Barca akan unggul 3-1,” yakinnya. Trisula Barca tentu saja terdiri dari Suarez di posisi penyerang tengah, serta Lionel Messi di kanan dan Neymar di kiri. Ketiganya sosok berbahaya, haus gol di depan gawang lawan. Mereka bertiga pun dapat bertukar posisi untuk melakukan variasi serangan. “Suarez, Messi, dan Newmar, saat ini sudah semakin kompak di Barca,” ujar Politisi PPP ini. Ketajaman trisula Barca, lanjut Rajuliansyah, didukung pula lini tengah yang baik. “Barca kerap menampilkan permainan yang apik dengan sistem tiki taka. Sistem tiki taka ini selalu merepotkan lawanlawannya,” ulasnya. Selain itu, sambung Rajuliansyah, pengalaman Barca di Liga Champions juga akan menjadi modal besar melawan Juve. “Saya yakin, mental juara berpengaruh, Barcelona akan dapat mengalahkan Juventus di Final Liga Champions nanti,” demikian Rajuliansyah. Dari Sambas, Wakil Ketua DPRD, Misni Safari pun yakin Barca menang menghadapi Juve. Bahkan, menurutnya, kecil kemungkinan keadaan dramatis terjadi. “Prediksi saya tidak akan ada adu pinalti, Bercelona menang

tipis 2-1. Permainan akan berlangsung seru,” yakin Sekretaris DPD PAN Sambas ini. Sejak awal Liga Champions berlangsung, tim jagoannya memang Barca. “Jika kedua tim memainkan permainan terbuka dan saling serang, kemungkinan gol akan bertambah (lebih dari 2-1),” jelas Misni. Tokoh masyarakat Sambas yang juga penggemar bola, H. Darwis Mochtar, pun mengunggulkan Barca. “Kedua tim ini merupakan langganan Liga Champions dan final Minggu nanti, saya mengunggulkan kemenangan Barca. Terkait skor, jika permainan terbuka, tidak akan terjadi adu pinalti. Jika Juve main bertahan, kemungkinan perpanjangan waktu dan adu pinalti ada,” tegasnya. Namun, Ketua PSSI Sambas, H. Sunaryo yakin bakal ada kejutan. “Saya mengunggulkan kemenangan Juve. Dan saya yakin duet Morata dan Carlos Teves mampu merepotkan pertahanan Barca, Saya yakin ada kejutan dari Juventus, Juara Liga Champions 2015, “ tandas pria yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sambas ini.

Laporan: Arman Hariadi dan Muhammad Rido Editor: Mohamad iQbaL

Barca Menang Itu Biasa La Signora Omicidi, di Olympia Stadion Berlin, besok dinihari. Kunci dari laga ini tak lain tak bukan ada pada Lionel Andres Messi Cuccittini. Pelatihnya sendiri menyebut Messi sebagai Alien. “A p a y a n g b i s a A n d a katakan? Dia (Messi,red) selalu mengejutkan Anda. Dia bukan mahkluk dari bumi,” ucap Pelatih Barca, Luis Enrique, usai laga Semifinal Champions Barcelona vs Bayern Muenchen, belum lama ini. Mampukah penjaga gawang Juve selama 14 tahun terakhir, Gianluigi Buffon, dan kawankawan menghadang Messi yang bertandemkan Neymar dan Luiz Suarez? Sementara, kapten Juve itu sendiri juga menyebut Messi bukan mahluk planet ini. “Messi is an alien that dedicates himself to playing with humans—Messi adalah mahluk luar angkasa yang mendedikasikan dirinya untuk bermain bersama manusia,” tutur Buffon, dilansir Guardian dan Daily Mirror, 2 Juni lalu. Ia merasa positif, jika Messi bisa dihentikan, Barca masih bisa ditaklukkan. “The only hope is that this Saturday he will be from earth, like the rest of us— Satu-satunya harapan adalah pada Sabtu (waktu Jerman,red) ini ia (Messi) akan menjadi mahluk bumi, seperti kita semua,” imbuh Buffon. Sayang, harapan kiper Timnas Italia berjuluk Si Tangan Besi ini kemungkinan besar pupus. Kamis (4/6), Juve tertimpa “musibah”. Giorgio Chiellini tak bisa diturunkan karena cedera betis. “Otot soleus kiri robek skala satu, artinya bek itu akan absen di final melawan Barcelona,” tulis pernyataan resmi di situs Juventus. Ini berat. Chiellini tak sekedar pilar pertahanan. Dia kunci serangan Juve yang dibangun efektif dari lini belakang. Lihat saja, sepanjang Liga Champions tahun ini, Chiellini berhasil mengumpan sebanyak 773 kali. Ia di urutan tiga besar pengumpan, cuma di bawah Toni Kroos (810) dan Xabi Alonso (790). Padahal, sebelumnya pelatih Massimiliano Allegri sudah kehilangan Martin Caceres karena masalah engkel. Keropos lini belakang ini masalah besar bagi Juve. Pemain pengganti Chiellini, Andrea Barzagli, pun kondisinya diragukan meski sepertinya bakal dipaksa main menemani Bonucci, Evra, dan Lichtsteiner, di jantung pertahanan dalam skema 4-3-1-2 yang menjadi favorit Allegri untuk menghadang monster berkepala tiganya Barca. Walaupun begitu, Andrea Pirlo tetap menjadi kekuatan utama Juve di lapangan tengah dengan ditemani Marchisio, Pogba dan Vidal. Sementara di lini serang, duet Carlos Tevez dan Alvaro Morata tampaknya bakal jadi favorit meski di laga penutup Serie A, Fernando Llorente mencetak gol. Namun, ulasan Juve tipis

harapan itu tak laku bagi dua petinggi Kota Pontianak. Wali Kota Sutarmidji justru menjagokan Juve. Demikian pula Wakilnya, Edi Rusdi Kamtono. Kepala daerah Kabupaten Kubu Raya, Rusman Ali, juga sepakat. “Saya tidak pernah megang Barca (Barcelona), saya Juventus,” katanya ditanya Rakyat Kalbar, di sela acara kunjungan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, Jumat (5/6) malam. Sutarmidji melihat Barca sebagai klub kuat. Sehingga, kemenangan Barca tak berarti apa-apa. “Kalau Barca menang itu biasa. Kalau Juve menang, itu yang luar biasa. Ngapain dukung klub yang kuat, kalau dia menang tidak ada kebanggaan. Makanya saya suka Real Madrid, Chelsea, Juventus, karena itu,” seloroh pemilik akun Twitter @BangMidji ini. Dari awal liga ini bergulir, Midji mengaku sudah kepincut gaya main Juve, beda dengan Barca yang membosankan. Barca, kata dia, lebih banyak mengandalkan pemain bintang sehingga melupakan pemain lain sesama timnya. “Itu tidak menarik untuk satu klub. Paling kan Messi, Neymar, Suarez, itu-itu saja yang kita lihat, tak kenal lain, membosankan. Kalau Real Madrid lumayan. Saya tidak pernah dukung Barca,” tuturnya. Berapa prediksi skornya, Pak? “2-1 untuk Juventus,” lugas Midji. Senada, Ketua PSSI Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Ia juga memprediksi Juve menang 2-1. “Sejak dari awal memang saya kurang suka dengan Barcelona dan sebenarnya lebih memilih Real Madrid. Jadi, untuk final kali ini saya dukung Juventus,” ungkap Edi. Meski begitu, dari sisi permainan, Edi memang melihat Barca lebih diunggulkan karena mereka mempunyai tiga penyerang produktif (monster berkepala tiga) Neymar, Suarez, dan Messi. Tapi, dari sisi pertahanan dan kekompakan, ia menyebut Juve lebih oke. “Bola itu, jangan dilupakan 30 persen faktor X. Jadi record, dan faktor lain mempengaruhi. Termasuk tren, curse, history dari para analis pertandingan,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak ini sambil mengulum senyum. Dari wilayah tetangga Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Bupati Rusman Ali juga melihat Juve bakal menang. ”Saya prediksi, 2-1,” ungkap Rusman via telpon, siang kemarin. Ia melanjutkan, kemenangan Juve terlihat dari permainannya yang sangat bagus. ”Baik dari cara pengoperan

bolanya yang pas, penyerangnya sangat kompak maupun tendangannya yang terarah,” tutur Rusman. Selain itu, baginya, pemain Juve sangat lincah dan muda. ”Terutama pemainnya banyak yang baru. Pelatihnya juga bagus. Lain dengan dengan lawannya, kadang egois dan tak mau bagi-bagi,” kata Rusman. Sebenarnya, problem kebugaran pemain Juve berbanding terbalik dengan Barca. Pelatih Luis Enrique tidak memiliki masalah berarti terkait persiapan timnya selain cedera yang menimpa Andres Iniesta. Hanya saja, besar kemungkinan Iniesta sudah fit nanti. Dengan tidak ada pemain cedera, Enrique bisa menampilkan tim sama ketika memenangkan Copa del Rey. Marc-Andre ter Stegen bakal tetap mengawal gawang Barca dengan duet Pique dan Mascherano di jantung pertahanan. Statistik musim ini juga menjadikan Barca unggul segalanya, tim tersubur Eropa lewat 172 gol, sekaligus terkokoh karena baru kebobolan 37 gol. Jika semuanya berjalan baik untuk Barca, besar kemungkinan Xavi turun di Berlin sebagai pengganti sebagai penghormatan laga terakhirnya. Musim depan, Xavi sudah sepakat untuk pindah ke klub Qatar, Al-Sadd. Walau dua petinggi Kota Pontianak mengunggulkan Juve, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, tetap yakin Barca jawara Champions tahun ini. Meskipun, ia mengatakan, tidak terlalu mengikuti permainan Barca dan Juve. “Saya memilih Barcelona dan memprediksi Barcelona memenangkan final tersebut,” ungkapnya, kemarin. Ia menambahkan, lebih mengunggulkan sepakbola Indonesia. Christiandy berharap persepakbolaan Indonesia kembali baik dan permasalahan PSSI cepat kelar. Yang sepaham dengan Christiandy soal Final Champions ini adalah anggota DPRD KKR, Jainal Abidin. Prediksinya, Barca menang 31. ”Barca mempunyai strategi meyakinkan,” ungkapnya. Tak hanya itu, skill pemain Barca pantas jadi pemenang. ”Dan Barca, saya lihat memang mental juara,” kata Jainal. Siapa pun yang jawara nantinya, baik Juve maupun Barca, sudah memenangkan dua trofi domestik musim ini. Jadi, yang menang nanti berhak menyandang status treble winners.

Laporan: Fikri Akbar dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK Sepmot KB 4692 PV Noka : MH8BF45GABJ165292 Nosin : F4A11D165154 A/N: REZA LUKMAN

BPKB Sepmot KB 2068 VK Noka : 28D-860759 Nosin : 28D-2860479 A/N: DASIANUS SAID

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Ozil Jadi Duta Sepakbola Jerman GELANDANG Arsenal asal Jerman, Mesut Ozil terpilih sebagai duta sepakbola Jerman untuk aktivitas-aktivitas sosial negaranya. Untuk diketahui, penghargaan ini merupakan hasil jajak pendapat dari para suporter dan langsung diserahkan Menteri Luar Negeri Jerman. Bukan hanya itu, penghargaan ini juga mendapatkan dukungan dari mantan pesepakbola terkenal Jerman lain seperti

Jurgen Klinsmann dan juga Thomas Hitzlsperger. Bagi Ozil sendiri, penghargaan sosial ini bukanlah yang pertama. Pada November 2014 lalu, Ozil juga mendapatkan penghargaan Laureus Sport of Good karena sumbangan kepada anak-anak Brasil untuk biaya operasi yang ia berikan usai gelaran Piala Dunia. Tujuan saya adalah untuk membantu anak-anak sebanyak mungkin, ujar Ozil. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

Sterling Siap Gabung Manchester United PEMAIN Liverpool yang ditransfer langsung menuju Manchester United seolah hanya mitos dengan terakhir kali terjadi pada tahun 1938. Tetapi dengan Raheem Sterling dikabarkan tertarik dengan tawaran MU, mitos di atas bisa terpecahkan pada bursa transfer musim panas mendatang.

Sterling dikabarkan sudah tak lagi berminat untuk memperpanjang kontraknya di Anfield. Dengan demikian, Liverpool akan dipaksa untuk menjual Sterling sebelum kontraknya habis dua tahun mendatang. Kondisi Sterling kontan menarik perhatian Manchester United yang merupakan rival

abadi Liverpool. Malahan Setan Merah sudah menyiapkan dana besar untuk bisa segera memboyong pemain berusia 20 tahun tersebut ke Old Trafford. Gayung seakan bersambut. Ketertarikan dari MU lantas mendapat respon positif dari Sterling yang mengatakan tertarik bermain di bawah

asuhan Louis van Gaal. Seperti dilaporkan oleh The Guardian Sterling seolah tak peduli jika nantinya akan mendapat cemooh dari fans Liverpool. (*)

CHELSEA KANTONGI RP1,8 TRILIUN

LONDON- Sukses menjuarai Premier League musim lalu membuat kas Chelsea menggelembung. Sebagai kampiun, tim berjuluk The Blues tersebut mendapat hadiah terbesar dibandingka para rival. Laman Daily Mail menulis, skuat racikan Jose Mourinho tersebut berhak mengantongo hadiah sebesar 99 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun (Poundsterling= Rp 19.000). Jumlah itu merupakan yang terbesar

sepanjang sejarah yang berhasil diraih sebuah tim dalam satu musim. Nominal tersebut didapat dari berbagai sektor. Di antaranya ialah siaran televisi dan sponsor liga. Posisi kedua dihuni Manchester City yang mendapatkan uang sebesar 98,5 juta Poundsterling. Hasil mengejutkan justru diraih Manchester United yang mengemas pendapatan 96,8 juta Poundsterling. Jumlah itu lebih besar dibandingkan

raihan Arsenal yang membukukan 96,5 juta Poundsterling. Padahal, Arsenal musim lalu setingkat di atas MU. Namun, MU memiliki jumlah siaran langsung yang lebih banyak. Di Maria Pencetak Gol Terbaik Angel Di Maria memang gagal memberikan trofi juara untuk Manchester United. Namun, gelandang kidal asal Argentina itu sukses menorehkan catatan

individu bergengsi. Di Maria dinobatkan sebagai pencetak gol terbaik Premier League musim 2014/2015. Gol itu tercipta ketika MU ditumbangkan tuan rumah Leicester City dengan skor 3-5. Gol yang dijaringkan mantan penggawa Real Madrid itu memang sangat aduhai. Di Maria yang menguasai bola di lapangan tengah melakukan kerjasama dengan bomber MU Wayne Rooney.

PSSI Undang FIFA & AFC Bertemu Presiden PSSI saat ini hanya bisa pasrah dengan jatuhnya sanksi suspensi FIFA per 30 Mei 2015. Sambil mereka terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak Pemerintah dalam hal ini Kemenpora agar mau mencabut surat keputusan pembekuan terhadap PSSI per 17 April 2015. Hanya saja, PSSI mengakui menemui kendala untuk berkomunikasi dengan Kemenpora. Maka itu, PSSI mengambil inisiatif untuk mengundang FIFA dan AFC datang ke Indonesia guna membantu penyelesaian masalah yang sedang dihadapi. “Kami ingin mengundang FIFA dan AFC untuk berbicara dengan Presiden (Joko Widodo). Kami tengah mencari waktu yang tepat. Kami sudah berkomunikasi dengan mereka,” kata Azwan Karim, sekjen PSSI. Lebih lanjut, Azwan menjelaskan saat ini “bola panas” berada di tangan Pemerintah. “Jadi kalau solusi dari kami, kan harus komunikasi untuk menyelesaikan masalah. Masalahnya, komunikasinya susah,” tuturnya. Sementara itu, PSSI juga masih menunggu keputusan tetap dari hasil gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Rencananya, PTUN bakal menggelar sidang kembali terkait gugatan PSSI ke Kemenpora, 8 Juni nanti. (*)

Berkat aksi Rooney, Di Maria punya kesempatan merangsek ke pertahanan tuan rumah. Setelah mendapat umpan dari Rooney, Di Maria langsung mengangkat bola melewati kiper Leicester. Di Maria mengalahkan beberapa gol hebat yang dijaringkan para pemain Premier League lainnya. Di antaranya ialah gol yang diceploskan Philippe Coutinho, Jermaine Defoe serta Charlie Adam. (jos/jpnn)

Blatter Ternyata Mata Keranjang

Disanksi, Indonesia Naik Empat Peringkat Jatuhnya sanksi FIFA ternyata tak membuat peringkat timnas Indonesia merosot. Malah berdasarkan rilis terbaru FIFA per 4 Juni 2015, Indonesia berhasil naik empat peringkat dari posisi 159 ke 155 dengan 131 poin. Namun begitu, di antara negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masih berada di bawah Vietnam (posisi 127), Thailand (129), Filipina (137), Myanmar (143), Timor Leste (146), dan Singapura (154). Myanmar menjadi tim Asia Tenggara mengalami peningkatan yang paling signifikan dengan naik 15 tangga dari posisi di bulan sebelumnya. Sementara itu, Jerman masih menduduki posisi pertama dunia dengan poin 1775. Diikuti secara berurutan untuk posisi lima besar adalah Belgia (1509 poin), Argentina (1496), Kolombia (1435), dan Brasil (1392). Di sisi lain, bisa jadi ini menjadi perhitungan pemeringkatan terakhir bagi Indonesia hingga sanksi suspensi dicabut FIFA. FIFA sendiri sebelumnya sudah memberikan empat syarat jika sanksi itu ingin dicabut. Meski begitu, peluang skuat Garuda untuk menambah poin di bulan Juli sudah tertutup. Menyusul, AFC sudah lebih dulu mencoret Indonesia dari ajang Pra Piala Dunia 2018 dan Pra Piala Asia 2019, di mana sebelumnya Indonesia dijadwalkan bertanding pada 11 dan 16 Juni 2015 melawan Cina Taipei dan Irak. (*)

PRESIDEN FIFA, Sepp Blatter, terus disorot. Bukan hanya karena jabatannya, tetapi juga karena kelakuannya yang mata keranjang. Ketua Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI), John Delaney, mengungkap aib Blatter, yang saat ini sudah berusia 79 tahun. Menurutnya, lelaki uzur itu sempat memelototi pasangannya, Emma English. “Dia bertemu Emma, pasangan saya, di Vienna baru-baru ini. Dia (Blatter) memelototinya selama tujuh atau delapan detik dan dia bilang, ‘Saya setujui pacar barumu’,” ujar Delaney kepada RTE Radio One. “Saya langsung minta dia untuk minggir, tolong minggir,” tambahnya. Sayang, Emma tidak ada di tempat untuk memberikan keterangan secara langsung namun Delaney menegaskan ia tidak berbohong. “Dia adalah wanita yang sangat

baik, saya sangat mencintainya, dan itu adalah momen yang aneh. Kalau dia di sini dia akan bilang langsung kepada Anda. Dia (Blatter) memandanginya dan saya bilang ‘Minggir!’ dan diapun minggir,” tutup Delaney. Blatter, yang baru saja terpilih sebagai presiden FIFA untuk periode kelima pada Jumat (29/5/15) lalu, mengundurkan diri beberapa hari kemudian. Keputusan ini didasari oleh rendahnya dukungan stakeholder sepak bola dunia terhadapnya. Namun banyak yang meyakini bahwa mundurnya Blatter terkait dengan terungkapnya sejumlah kasus korupsi di tubuh FIFA, yang melibatkan sedikitnya 14 orang, termasuk tujuh pejabat FIFA. Sementara itu, Delaney sebelumnya mengaku menerima uang dari FIFA sebesar 5 juta Euro agar tidak mengeluh soal kerugian yang dialami Irlandia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Masuk Polisi Saja Sudah Berbohong

TSK Pencuri motor anak polisi saat diintrogasi Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Iptu Yoan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Sangsot Tak Ada Duit Ngembat Motor Anak Polisi Pontianak-RK. Tak pernah curi sepeda motor, malah nekat menjadi Curanmor (pencurian sepeda motor). Parahnya lagi, motor yang dicuri malah punya anak anggota polisi yang juga temannya sendiri. Itulah tabiat Am, 23, warga Saigon, Pontianak Timur, Senin (1/6) lalu. “Tak pernah saya seperti ini, saya agik sangsot. Tak ada duit. Jadi kebetulan kunci motor teman saya itu ada di atas meja Warnet. Saya ambil diam-diam dan saya bawa kabur motornya,” ungkap Am kepada Rakyat Kalbar, Jumat (5/6). Halaman 15

Menghamili Anak Bawah Umur, Briptu Zs Dipecat Pontianak-RK. Bikin malu lembaga Polri, Briptu Zs pun dipecat. Apa kesalahannya? Wow, ternyata banyak sekali. Kesalahan fatal, menghamili (buntingi) anak gadis orang yang usianya masih bawah umur.

Lalu apa kesalahan lainnya? Briptu Zs yang bertugas di Mapolres Sintang ini sewaktu mendaftar polisi ternyata sudah tak perjaka lagi. Ketika fit and proper tes ngakunya perjaka ting-ting. Setelah menjadi polisi, bukan hanya doyan meniduri

perempuan, tetapi juga doyan memeras muda-mudi yang asyik berpacaran. Selain itu tidak bertanggungjawab atas tugasnya, karena jarang berdinas. Warga yang tahu ulah Briptu Zs ini pun geram. Syukur-syukur tidak dipelasah

Pelaku Curamnor pingsan usai dihakimi warga yang kesal dengan ulahnya. IST

RP150-500 RIBU

Sanggau-RK. Nasib apes dialami MS, 39, warga Dusun Arengseng, Desa Sukamulya, Kecamatan Suka Tani, Kabupaten Bekasi. Ia dihakimi warga setelah aksi nekatnya mencuri motor Honda Revo digagalkan pemiliknya, Budi Utomo, warga Jalan Mungguk Badang, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas. Kamis (4/6) sekitar jam 20.30 Wib. “Tetapi pelaku sudah kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 5/6). Kasat menjelaskan, sebelum kejadian, Budi diketahui sedang membantu mengemas barang-barang milik Halaman 15

Pontianak-RK. Wah, kasus perdagangan anak di Kota Pontianak yang pernah diklaim kota layak anak seakan tiada habishabisnya. Baru sepekan lalu Unit PPA Satrestik Polresta Pontianak mengungkap kasus gadis 12 tahun yang dijual Mami Eleng, kini ada lagi kasus perdagangan anak yang korbannya dua gadis berusia 17 tahun yang dijual RT, wanita 34 tahun asal Bengkayang. Halaman 15 Tersangka RT dan Kapolresta Pontianak didampingi Kast Reskrim tengah diwawancarai. OCSYA ADE CP-RK

Nyabu Dulu, Baru Nyalo Tiket Pontianak-RK. Calo tiket pesawat di Bandara Supadio Pontianak, Sutrisno alias Trisno, 32, diciduk Satuan Reserse Narkotika (Sat Restik) Polresta Pontianak, karena terlibat Narkotika, Rabu (3/6) sekitar pukul 16.00 Wib. Warga Jalan Adi Sucipto, Desa Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya yang dulunya bekas karyawan Batavia ini pun selama dua tahun lebih sembunyi dari istri, jika ingin memakai sabu. Dia ditangkap di kediamannya sore itu, sesaat usai menerima antaran sabu. Istrinya pun sedang tidak di rumah. Sabu bagi Trisno, merupakan benda yang memberi The Power untuk dirinya, agar lebih semangat bekerja. Uang hasil kerjanya pun untuk dihabiskan membeli sabu. Halaman 15

HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

TUSI DUA GADIS 17 TAHUN, DIJUAL

Dibelanat Puluhan Warga Pelaku Curanmor Pingsan

NIKMATI SENSASI

warga, namun hanya dilaporkan ke Polres Sintang. Oleh Bid Propam Polda Kalbar dan Provos Polres Sintang, Briptu Zs pun diperiksa. Hasilnya pemeriksaannya, Jumat (5/6), Halaman 15

Tim Anti Bandit Bekuk Rampok Ketapang-RK. Tim Anti Bandit Polres Ketapang membekuk Dedi Irawan, 36, satu dari enam komplotan perampokan dalam kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang sejak tahun 2010 lalu. Tim Anti Bandit terpaksa melumpuhkan pelaku Dedi, karena hendak melarikan diri pada saat penangkapan, Kamis (4/6) dini hari. Door… Kaki kirinya pun tertembus peluru. Dedi di DPO, Halaman 15 Tersangka Dedi Irawan di Mapolres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

10

Tekan AKI, Pasang Bendera Pink di Rumah Ibu Hamil

Warung Kopi IPM

Menuju Pasar Tertib Terukur

Petugas Diskumindag Kalbar dan Kabupaten Sambas melakukan tera ulang timbangan pedagang di Pasar Sambas. M RIDHO

Sambas. Mewujudkan pasar tertib terukur di Kabupaten Sambas, Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) melakukan tera ulang timbangan milik pedagang. “Semua timbangan pedagang di Kabupaten Sambas dilakukan tera oleh petugas Disperindag Provinsi Kalbar di Pasar Sambas. Kalau tahun lalu kita mengusulkan Pasar Selakau menjadi pasar tertib ukur, tahun ini diusulkan Pasar Sambas sebagai pasar tertib ukur,” ujar Niza Azwarita, Kabid Perdagangan Diskumindag ditemui diselasela peneraan timbangan pedagang di Pasar Sambas, Kamis (4/6). Niza menjelaskan, untuk melakukan tera timbangan saat ini belum bisa dilakukan Diskumindag Sambas. Sehingga masih harus dilakukan oleh Diskumindag Kalbar melalui UPT Kemetrologian. “Tera ulang timbangan ini dimaksudkan agar pedagang tidak berkesempatan melakukan kecurangan dalam menimbang barang yang dijual, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen,” jelasnya. Ia berharap, peneraan timbangan ini dapat membantu konsumen, karena peneraan ini sebagai upaya penertiban transaksi di pasar. “Kita ingin konsumen tidak dirugikan, apalagi ini menjelang Ramadan. Peneraan ini sangat pentinga. Harapan kita, upaya menuju pasar tertib terukur dapat terwujud,” ujarnya. (edo)

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mencanangkan Bendera Pink, guna menekan angka kematian ibu melahirkan di Puskesmas Sebangkau. M RIDHO

Sambas. Jumat (5/6), Dinas Kesehatan mencanangkan pemasangan bendera berwarna pink di sekitar rumah ibu hamil. Tujuannya, agar semua pihak bersama-sama

menjaga ibu hamil di wilayahnya masing-masing. Sehingga Angka Kematian Ibu (AKI) dan anak usai pesalinan dapat ditekan. “Bendera pink ini adalah kode,

bahwa di rumah tersebut ada ibu hamil. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama memantau, menanyakan kondisi kesehatan ibu hamil, hingga membantu ibu hamil agar selamat hingga melahirkan,” kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri kegiatan Gerakan Pencanangan Bendera Ibu Hamil tingkat Kabupaten Sambas yang dipusatkan di Puskesmas Sebangkau, Kecamatan Pemangkat. Bupati mengatakan, pencanangan bendera ibu hamil tak sekedar seremoni belaka, melainkan aksi nyata bentuk kepedulian bersama. Oleh sebab itu, kepedulian tersebut harus diwujudkan dengan meningkatkan kepekaan bersama. “Tumbuhkan sikap dan jiwa, pandai merasakan dengan membayangkan dan memposisikan seandainya

yang hamil itu istri atau anak kita. Maka kita akan sunggu-sungguh memperhatikan dan menolong ibu hamil itu,” imbaunya. Agar pencangan berhasil, Bupati meminta seluruh pihak ikut terlibat, tidak hanya petugas Dinas Kesehatan, puskesmas, pustu atau poskesdes saja melainkan camat, kepala UPT Dinas Pendidikan, kepala desa hingga tingkat RT ikut memperhatikan kondisi ibu hamil. “Bila perlu tanya kapan taksiran akan melahirkan, sudah pernahkah ibu hamil itu memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Saya mau hal ini menjadi laporan, baik dari camat maupun kades,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini. Terkait upaya menekan kematian anak dan ibu, ungkapnya, merupakan salah program Kabupaten

Sambas dalam upaya perbaikan kesehatan, dan juga indikator dari upaya meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM). “Kita harus respon cepat, karena kepedulian kita terhadap ibu hamil menentukan dalam upaya mencetak generasi terbaik menuju Sambas yang unggul,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sambas, Ir H Arifidiar mengungkapkan, pentingnya peran semua pihak dalam mewujudkan pencanangan bendera ibu hamil. “Kepedulian kita sangat beharga kepada ibu hamil, demi menekan kematian ibu dan anak di Kabupaten Sambas. Oleh karena itu, unsur pimpinan DPRD Sambas mendukung program yang sangat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, dan tentunya harus didukung seluruh komponen masyarakat juga,” ajaknya. (edo)

Rehab Ruko Ambruk di Dermaga Sambas

Ombudsman Pastikan Sekda Kalbar Setujui Anggaran Sambas. Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalbar kembali meninjau rumah tokoh (Ruko) milik warga yang mengalami pergeseran akibat ambruknya Dermaga Pasar Sambas 11 Februari 2014 lalu. Anggaran untuk rehab ruko tersebut juga telah disetujui Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM. Ketua Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi kepada wartawan, Kamis (4/6) mengungkapkan, sudah ada kesepakatan dengan Sekda Kalbar untuk menjadwalkan perencanaan rehab bangunan ruko. “Kami datang kembali untuk mempercepat proses apa yang nanti akan dijadwalkan. Tentunya perehaban ruko warga yang rusak akibat dampak ambruknya Dermaga Sandar Pasar Sambas,” ujar Agus Priyadi.

Terkait pertemuan dan penganggaran untuk rehab bangunan rumah warga tersebut, Ombudsman Kalbar telah menyarankan agar Pemkab Sambas yang mengawasi. Selain itu, melaporkan setiap perkembangan kondisi kerusakan ruko warga, termasuk mengetahui proses awal pembangunan dermaga yang ambruk. “Kondisi ruko sangat mengkawatirkan, dan bukti foto-foto kerusakan ruko akan kita berikan kepada Sekda Kalbar. Harapan kita minggu depan sudah dapat direalisasikan rehabnya, jangan sampai timbul korban,” ujarnya. Agus menegaskan, dalam upaya pertanggungjawaban rusaknya ruko warga, maka Pemprov Kalbar yang harus bertanggungjawab, dan penganggarannya pun merupakan kewenangan dinas terkait. “Pada

rehab nanti harus diawasi serius, termasuk dari Pemkab Sambas, serta dapat melibatkan masyarakat. Sehingga permasalahan bisa diatasi sesuai harapan bersama,” pesannya. Menurut Agus, apabila pemerintah dapat melibatkan masyarakat dalam memberikan pengawasan terhadap proyek-proyek pemerintah, dan pemerintah pusat juga melibatkan Pemkab maupun Kejaksaan dalam mengawal dan mengawasi pembangunan ruko. “Maka dari itu, pemerintah harus responsif. Apabila ada laporan miring dari masyarakat harus cepat direspon, tentu harus dilibatkan pengawasan dari masyarakat. Sehingga hal seperti ini tidak terjadi. Apalagi dampak ambruk dermaga tanpa bekas merusak rumah warga,” ucapnya.

Ketua Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi memperlihat bagian ruko yang mengalami pergeseran di tepian Sunga Sambas akibat tertarik dermaga yang ambruk. M RIDHO

Sementara itu, Liu Kim Djung, salah satu pemilik ruko yang rusak akibat ambruknya Dermaga Pasar Sambas meminta pemerintah segera memperbaiki bangunan tersebut, terutama ruko yang sekaligus menjadi tempat tinggal

masyarakat yang rusak karenan proyek dermaga yang dibangun oleh Pemprov. “Saya harap pemerintah secepatnya menyelesaikan permasalahan ini, karena kondisi ruko sangat memprihatinkan,” imbuhnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Safari Fajar dan Ceramah Agama Menyambut tibanya bulan suci Ramadan 1436 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengagendakan sejumlah program religi. Salah satunya, Safari Ramadan dan ceramah agama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Menyambut datangnya bulan Ramadan 1436 Hijriah, mari kita isi bulan suci ini dengan mengikuti kegiatan Safari Ramadan dan ceramah agama bagi para PNS,” seru Bupati Mempawah, Ria Norsan. Menurut Norsan, melalui Safari Ramadan, diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik antara aparatur pemerintah daerah dan masyarakat sehingga kedua belah pihak dapat semakin mengenal dan bertegur sapa. Selain itu dalam pelaksanaannya nanti, Safari Ramadan akan melibatkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Mempawah. Hal ini bertujuan agar para pejabat pemerintah daerah dapat melihat langsung kondisi riil di berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah. “Dengan begitu dapat diketahui permasalahan apa saja yang masih dialami masyarakat setempat,” ujarnya. Tim Safari Ramadan Kabupaten Mempawah terdiri atas Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mempawah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Mempawah, dan pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kemudian, sambung Norsan, terkait kegiatan ceramah agama bagi PNS di lingkungan Pemkab Mempawah, dimaksudkan untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat. Melalui pengajian diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya di kalangan para PNS. “Karena rasanya sangat sayang jika dalam bulan Ramadan nanti tidak kita pergunakan sebaik-baiknya. Sebab, tidak ada yang bisa menjamin usia kita bisa kembali menyambut Ramadan pada tahun berikutnya. Iman ini naik-turun, maka dengan pengajian seperti ini insya Allah iman kita bertambah, dan dengan iman bertambah maka takwa pun semakin meningkat,” tuturnya. Kegiatan ceramah agama berlangsung setiap Jumat pagi di Surau Nurussalim Kantor Bupati Mempawah. (fia)

Diduga Langgar UU 14/2005

Tuntut BKD Ungkap Data Honorer K2 Mempawah. Pengangkatan honorer Kategori Dua (K2) sebanyak 149 orang menjadi CPNS, khususnya honorer guru disinyalir melanggar Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dituntut membeberkan data honorer tersebut kepada publik. “Kita menduga telah terjadi pelanggaran UU dalam proses pengangkatan honorer K2 guru di Kabupaten Mempawah. Pelanggaran pada kualifikasi pendidikan yang wajib dikantongi guru, sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005,” tegas Ketua FPKR Mempawah, Sudianto

Nursasi SH, Jumat (5/6) sore di Mempawah. Sudianto mengungkapkan, sebagaimana ketentuan UU 14/2005 pada Bab IV tentang guru, pasal 8 menegaskan, setiap guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. “Sedangkan pada pasal 9 UU Nomor 14 Tahun 2005 menyebut, kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat,” ungkapnya.

Artinya, timpal Sudianto, setiap guru tidak boleh lagi memiliki kualifikasi pendidikan di bawah sarjana atau diploma empat. Jika ternyata pada praktiknya masih ada guru yang mengantongi ijazah SMA, maka telah melanggar ketentuan dan amanat UU tersebut. “Informasi yang berkembang, kabarnya ada 31 honorer K2 guru yang diangkat menjadi CPNS beberapa waktu lalu, tidak memenuhi kualifikasi pendidikan sebagaimana diamanatkan dalam UU 14/2015 tersebut,” bebernya. Jika hal itu memang terjadi, imbuh Sudianto, maka BKD telah lalai dalam menjalankan amanat undang-undang. BKD pun harus

segera melakukan verifikasi kembali atau menganulir Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS yang telah diberikan kepada honorer K2. “Karenanya, kita menuntut agar BKD berani membuka data honorer K2 kepada publik. Kita minta agar proses penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan secara transparan dan taat terhadap aturan perundangundangan. Apabila BKD tidak mau bersikap transparan, maka segera kita laporkan masalah ini ke pusat,” ancamnya. Di lain pihak, salah seorang honorer guru di Kabupaten Mempawah membenarkan ada honorer K2 yang mengantongi ijazah

SMA. Namun, dirinya tidak bisa memastikan berapa banyak jumlah honorer tersebut. “Untuk honorer K2 guru yang kemarin telah diangkat menjadi CPNS memang ada yang menggunakan ijazah SMA dan adapula yang sarjana. Namun, tidak perlulah kita sebutkan siapa-siapa orangnya. Silakan tanyakan langsung ke BKD atau Dinas Pendidikan,” saran honorer yang enggan namanya dikorankan itu. Kepala BKD Mempawah, Firman Juli Purnama yang coba dikonfirmasi koran ini terkait permasalahan itu melalui pesan singkat belum memberikan jawaban. (fia)

Jangan Cemari Sungai Mempawah

Aksi FKPP memperingati Hari Lingkungan Hidup di Taman Bestari Mempawah. ALFI SHANDY

Mempawah. Peringatan Hari Lingkungan Hidup di kota Mempawah ditandai dengan aksi kampanye dan pembagian brosur di Taman Bestari Mempawah, Jumat (5/6) sore. Aksi yang dimotori Forum Komunikasi Pemuda Pengger-

ak (FKPP) Kabupaten Mempawah itu berlangsung kurang lebih dua jam. Salah satu isu lingkungan yang disuarakan, yakni maraknya pencemaran Sungai Mempawah. “Kegiatan ini upaya kita mengkampanyekan isu-isu lingkungan

di masyarakat Kabupaten Mempawah. Kita berharap agar isu lingkungan yang mencuat mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait,” kata Ketua FKPP Mempawah, Agung Basuki di Ta-

man Bestari Mempawah. Agung menilai, isu lingkungan di Kabupaten Mempawah cukup beragam. Seperti, ancaman abrasi pantai, pembalakan hutan akibat maraknya pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit hingga isu terbaru pencemaran Sungai Mempawah. “Berbagai masalah lingkungan ini mesti segera ditindaklanjuti secara serius oleh dinas terkait. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat mengkhawatirkan, dan mengancam kerusakan lingkungan serta habitat ekosistem makhluk hidup,” paparnya. Karenanya, timpal Agung melalui momentum Hari Lingkungan Hidup 2015 ini pihaknya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga seluruh komponen masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. “Sesuai dengan brosur yang kami bagikan, sudah saatnya kita mengubah perilaku konsumtif terhadap sumber daya bumi. Artinya, kita manfaatkan sumber daya yang ada di Bumi dengan baik, tanpa menyebabkan kerusakan. Mari kita menjaga lingkungan dan jangan lakukan pencemaran,” serunya. Pendapat senada disampaikan Sekretaris FKPP Mempawah,

Hidayah. Ia mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan yang terjadi di masyarakat. Sebab, jika dibiarkan berlarut, dikhawatirkan semakin mengancam manusia dan makhluk hidup lainnya. “Misalnya abrasi pantai, harus segera dilakukan upaya penanganan seperti menanam mangrove. Karena, pada beberapa daerah sudah sangat mengancam pemukiman masyarakat. Penanganan abrasi juga tidak hanya menanam mangrove tetapi harus mampu menjaganya. Jangan pula pohon mangrove dibabat untuk oknum tertentu,” tegasnya. Lebih jauh, Hidayah mengapresiasi langkah Disperindagkoptamben yang telah melayangkan surat peringatan terhadap penambangan pasir ilegal di Sungai Mempawah. Peringatan tersebut sebagai langkah nyata dan tindakan tegas menghentikan aktivitas penambangan. “Mudah-mudahan upaya yang sama dapat dilakukan terhadap permasalahan lingkungan lainnya di Kabupaten Mempawah. Dengan begitu, tidak ada lagi aktivitas atau tindakan yang merusak alam dan merugikan masyarakat Mempawah,” tutupnya. (fia)


Ketapang Bahari Operasi Patuh 2015

Ilustrasi/ist

208 Kendaraan Ditilang Ketapang-RK. Angka pelanggaran lalu lintas diwilayah Ketapang saat ini meningkat, dari data hasil pelaksanaan Operasi Patuh 2015 yang digelar jajaran kepolisian lalulintas Polres Ketapang sejak Sabtu (27/5) sampai Kamis (4/6) sebanyak 208 pengendara ditilang Satlantas Polres Ketapang. Jika dibandingkan dengan hasil pelanggaran pada saat Operasi Patuh pada tahun 2013, kenaikan terjadi hampir sebanyak 50 persen antaran pada Operasi Patuh pada tahun 2013 hanya terdapat 143 pelanggaran. Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David mengaku memang terjadi kenaikan jumlah pelanggaran pada Operasi Patuh tahun 2015 jika dibanding dengan Operasi Patuh tahun 2013 yang terakhir digelar. “Perbandingan ini kita ambil pada Operasi Patuh 2013, karena pada tahun 2014 Operasi Patuh tidak digelar karena bertepatan dengan adanya pengamanan pemilu sehingga di gantikan dengan Operasi Mantap Brata,” ungkap Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David, Jumat (5/6). Saat ini pelanggaran yang dominan dilakukan para pengendara kendaraan roda dua dengan jenis pelanggaran yang kebanyakan tidak memiliki kelengkapan dokumen dan kelengkapan kendaraan lainnya saat berkendara serta banyaknya pengendara yang tidak menggunakan helm standar. Selain juga pelanggaran lainnya seperti melanggar rambu-rambu, marka dan parkir di zona larangan juga masih terjadi. Kasat menilai sanksi tilang yang diberikan membuktikan masih banyaknya masyarakat pengguna jalan yang tidak mengetahui pentingnya tertib dan disiplin berlalu lintas. Ia mengingatkan masyarakat melalui sanksi tilang sebagai efek jera agar tidak lagi mengulangi pelanggaran yang tentunya dapat memicu terjadi kecelakaan dalam berlalu lintas atau merugikan pihak lain akibat kelalaian, sanksi tegas akan kita berikan selama Operasi Patuh yang akan digelar hingga, Selasa (9/6). “Selama Operasi Patuh yang sudah digelar, mayoritas para pelanggaran lalu-lintas merupakan anak-anak usia sekolah yang kebanyakan tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm ganda saat berboncengan,” jelasnya. Kasat menegaskan, pihaknya juga melakukan penertiban di Internal personel kepolisian melalui Unit Propam yang berwenang memberi sanksi disiplin dan tentunya tilang.(Jay)

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

11

SPBE 100 Persen Beroperasi HET Rp16.500 per Tabung Ketapang-RK. Harga gas elpiji 3 kg di pangkalan Kota Ketapang dan sekitarnya sejak 01 Juni Rp 16.500 pertabung. Sebab Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Ketapang sudah beroprasi 100 persen. Koordinator Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi(Hiswana Migas) Ketapang, H Yusman megatakan,empat agen elpiji di Ketapang sudah menyampaikan kepada semua pangkalan agar menjual gas elpiji 3 kg seharga Rp16.500 pertabung sejak 01 Juni.

“Kita sudah melaporkan ke Pemda, Bagian Perekonomian minta perubahan HET menjadi Rp 16.500. Karena SPBE Ketapang sudah beroperasional100 persen,” katanya, kemarin. Menurutnya harga elpiji 3 kg Rp16.500 pertabung ini khusus berlaku untuk di Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong dan Muara Pawan Ketapang. “Kalau di luar kota lain lagi harganya karena perlu ongkos angkut dan lain sebagainya,”jelasnya. Ia menjelaskan, perbedaan harga itu ada ketentuan yang

dikeluarkan Pemda, nantinya Pemerintah Daerah akan mengimbangi HET antara dalam kota dan luar kota itu. Yusman mengungkapkan, dalam waktu dekat akan memasang spanduk pemberitahuan yang dipasang di tiap pangkalan berisi harga HET tersebut. Apabila pangkalan menjual lebih tinggi dari HET maka akan copot sebagai pangkalan. “Apabila suatu tempat menjual harga sangat tinggi maka perlu dipertanyakan. Kenapa sampai jual lebih mahal, apalagi pan-

gkalan. Kita sebagai agen akan mememutusan hubungan kerja,” ungkapnya. Yusman mengatakan, sedangkan terhadap pengecer pihaknya tidak bisa memastikan. Lantaran pengawasan barang bersubsidi berada pada pihak keamanan yaitu Satpol PP dan Kepolisian. “Karena barang subsidi harus dikawal oleh Satpol PP dan Kepolisian,” jelasnya. Terkait harga elpiji 3 kg yang masih mahal sebelumnya, lantaran dua bulan sebelumnya SPBE di Ketapang baru beroprasional

40 persen belum 100 persen. Sehingga 60 persen elpiji 3 kg masih didatangkan dari Pontianak yang memerlukan ongkos angkut. “Masyarakat jangan salah paham. Sebelumnya itu harga masih mahal karena dua bulan lalu SPBE kita masih beroprasional 40 persen. Jadi 60 persen masih ngambil dari Pontianak, ada ongkos angkutnya. Jadi masih menggunakan HET 22.500,” pungkasnya. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Semarak HUT Dekranas di Jakarta

Kemilau Kecubung Ketapang Sedot Perhatian Pengunjung Jakarta-RK. Produk unggulan hasil kerajinan dari seluruh Indonesia meramaikan HUT ke 35 Dekranas pada 3-5 Juni 2015 di pameran Dekranas dan Dekranasda di Gedung Smesco, Jakarta Selatan. Hasil kerajinan dari Dekranasda Ketapang bergabung di stand Dekranasda Kalbar. Dalam pameran yang banyak menampilkan fashion dan perhiasan tersebut, kemilau batu kecubung Ketapang menyedot perhatian pengunjung. Kecubung warna ungu, kristal dan lainnya tidak pernah sepi dari pengunjung. Pengunjung yang melihat perhiasan dari Ketapang itu terpuaskan dari penjelasan langsung Hidayat, perajin perhiasan kecubung dari Ketapang mengenai keaslian batu perhiasan, metode pengasahan menjadikan batu ini memiliki kemilau yang memikat. Batu perhiasan yang sudah dikenal di mancanegara ini harganya juga cukup terjangkau. Selain menampilkan perhiasan batu kecubung yang se-

Hidayat perajin Batu Kecubung menjelaskan kepada pengunjung Batu Kecubung. HUMAS

lalu dicari kolektor, Dekranasda Kalbar juga menampilkan hasil kerajinan seperti ayaman dan lain-lain. Memotivasi perajin dan pengurus Dekranasda Kabupaten, tampak Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Ny.Frederika Cornelis hadir di stand Dekranasda Kalbar. Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, Drs H.Syahrani mengatakan, pameran Dekranasda ini merupakan salah satu wadah promosi. Tak hanya promosi, tetapi juga suatu peluang bagi perajin

yang dibina Pemerintah Daerah untuk memasarkan hasil kerajinan. Selain itu merupakan wadah bagi Pemerintah Daerah dan perajin dalam mengembangkan wawasan. Sebab, melalui berkumpulnya hasil kerajinan se-nusantara itu, maka diketahui keunggulan masing-masing daerah, “Sehingga dengan melihat secara langsung diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerajinan. Dari hasil kerajinan binaan

Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan perdagangan Ketapang, ternyata mendapat perhatian serius dari pengunjung,” katanya. Menurutnya, salah satunya adalah perrmata batu kecubung (amethys) yang dipamerkan Hidayat, perajin batu kecubung yang sudah cukup dikenal di Ketapang. Hasil olahan perajin ini pada umumnya adalah perhiasan yang berkualitas. Selain itu, untuk meningkatkan hasil kerajinan sehingga mempunya daya saing dengan perhiasan luar negeri. Dinas Koperasi UKM Perindag Ketapang juga memberikan bantuan alat kepada Hidayat dalam meningkatkan kualitas asahannya. “Melalui pameran seperti ini, maka kualitas batu kecubung akan semakin dikenal, sehingga melalui pameran seperti ini nama besar Ketapang akan semakin harum,” kata Syahrani. Sementara itu potensi produk unggulan dari Kalbar juga menjadi perhatian Ketua Dekranas, Mufida Jusuf Kalla. Hal tersebut terlihat ketika melakukan kun-

jungan ke semua stand yang ada di pameran di Smesco. Kunjungan tersebut dilakukan usai membuka Musyawarah Nasional (Munas), Pameran Dekranas dan Dekranasda. Selain Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Mufida Jusuf Kalla, hadir juga sejumlah menteri dan duta besar, seperti Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan dan lain-lain. Ketua Dekranas, Mufida Jusuf Kalla mengemukakan, Dekranas terus berupaya untuk mendorong semangat kewirausahaan para perajin, guna meningkatkan ekspor kerajinan Indonesia. Dekranas juga berupaya meningkatkan akses pendanaan dan pengembangan pasar bagi para perajin Indonesia, baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Mufida berharap agar daya saing perajin Indonesia terus meningkat, yang berkontribusi mendukung kemandirian ekonomi Indonesia, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan perajin.(Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah Pentingnya Assessment Center Pengisian JPT Sukadana-RK. Assessment center (pusat penilaian) merupakan evaluasi perilaku yang terintegrasi yang menggunakan berbagai teknik evaluasi yang dirancang untuk mengukur kompetensi pegawai. Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat SSos MAP mengungkapkan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)melalui seleksi terbuka, satu di antaranya perlu Erwin Sudrajat assessment center. “Dalam tahap seleksi terbuka JPT, perlu penyusunan kompetensi manajerial. Standar kompetensi manajerial disusun dan ditetapkan oleh masing-masing instansi, sesuai dengan kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor (penilai). Ada penilaian kompetensi bidang, menggunakan metode tertulis, wawancara serta metode lain. Disusun dan ditetapkan oleh masing-masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu assessor,” kata Erwin. Karakteristik utama assessment center, lanjut dia, dibangun berdasarkan simulasi-simulasi job targeted (target pekerjaan yang harus selesai), berpedoman pada standar kompetensi jabatan yang jelas. “Assessment center merupakan metode yang sampai saat ini diakui memiliki validitas paling tinggi untuk mengukur kemampuan manajerial seseorang. Hasil penelitian menunjukkan assessment center mampu memprediksi kinerja dalam jabatan atau profesi di masa yang akan datang,” kupas Erwin. Dikatakannya keunggulan metode assessment center, berupa pendekatan yang komprehensif. Kemudian mengkombinasikan pendekatan yang memungkinkan kemampuan individu dapat diukur, mulai dari tingkat potensi dan sikap, hingga ke tingkat tingkah laku. Penggunaan kriteria penilaian yang aktual, objektif, dan relevant. “Penetapan kriteria kompetensi dan perancangan materi simulasi dibangun atas dasar hasil survei, diagnosis yang komprehensif dan objektif, sesuai dengan tuntutan aktual dan spesifik dari setiap posisi sasaran,” kata Erwin. Penggunaan behavioral simulation (simulasi kelakukan) dalam pengumpulan data. Sebuah simulasi yang terstruktur dan sesuai job target untuk memancing tingkah laku yang mewakili kompetensi yang diukur, yang dapat menggambarkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki peserta tes seleksi terbuka JPT,” papar Erwin. (lud)

Warga Simpang Tiga Gotong Royong Bangun Jamban Sehat Sukadana-RK. Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara menggulirkan gerakan peduli sesama. Gerakan ini semata-mata untuk kebersamaan dalam mewujudkan kegiatan positif bagi masyarakat di desa setempat. Gerakan ini muncul sepontan berdasarkan hasil musyawarah sejumlah masyarakat bersama Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali. Sasaran kegiatan adalah membantu meringankan beban warga ekonomi lemah. Seperti yang dilakukan pada, Jumat (5/6). Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali dan masyarakatnya membantu salah seorang warga di sekitar Pasar Siduk dengan kerja bakti membangun toilet atau jamban sehat. Rajali mengatakan, pembangunan jamban sehat ini merupakan pertama kalinya di Desa Simpang Tiga tepatnya di Dusun Siduk. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan kerjabakti mengganti atap daun rumah salah satu warga dengan atap seng. “Kita hanya bantu tenaga, dan pemilik rumah yang menyediakan material. Namun, kalau orangnya memang tidak

mampu maka diantara kami juga ada yang secara sukarela dengan ikhlas menyumbang uang atau material untuk pembangunan tersebut,” kata Rajali. Warga RT 01/RW 01, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Nek Iyah yang dibantu dibangunkan WC di rumah kediamannya sangat bersyukur dengan pembangunan jamban sehat ini. Di Siduk, masih terdapat sejumlah masyarakat sekitar yang buang air besar (BAB) sembarangan di selokan rumah karena mereka tidak memiliki WC pribadi. Nek Iyah sudah sekitar satu tahun ditinggal suami dan menggantungkan hidup kepada anak-anaknya yang sudah berkeluarga. Dengan dibangunkannya WC tersebut, Nek Iyah nantinya tidak lagi kesulitan untuk BAB. Selama ini kalau BAB, Ia terpaksa pergi ke rumah salah satu anaknya. Sehingga jika hendak BAB pada malam hari, cukup membuat Nek Iyah kerepotan. “Atas bantuannya, Nenek ucapkan banyak terimakasih semoga Allah yang membalas kebaikan ini,” ucapnya. Repoter: Kamiriluddin

Warga Simpang Tiga terlihat bahu membahu kerja bakti mendirikan WC di rumah kediaman Nek Iyah, warga RT 01/RW 01 Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga. KAMIRILUDDIN

Beruah Khas Kayong Utara S u k a d a n a- R K . B u d a y a “beruah” di bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah masih menjadi satu di antara adat budaya warga Melayu Kayong Utara. Kegiatan beruah di Kayong Utara biasanya dilaksanakan selepas waktu ashar atau magrib. Isinya berdoa selamat diakhiri acara makan bersama-sama. “Acara beruah biasanya dilaksanakan warga yang punya hajat, baik kaya maupun miskin. Sebenarnya masalah makan dan minum bukan kewajiban, sebab yang punya hajatan bisa menggelar doa bersama dengan sanak

keluarga maupun tetangga terdekatnya. Jadi orang miskin juga bisa menggelar acara beruah,” kata Yulisman, tokoh pemuda Simpang Hilir. Mengutip hadits riwayat Imam Dailami, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, Sya’ban adalah bulanku, Ramadhan adalah bulan Allah. Sya’ban adalah bulan yang menyucikan dan Ramadhan adalah bulan penghapusan dosa. “Jadi beruah ini juga untuk menyanjung kebaikan Rasulullah dan kebesaraan Allah SWT,” kata Yulisman.

Dikatakannya, bukan hanya masyarakat Melayu Kayong Utara saja, namun beberapa kegiatan di bulan Sya’ban sudah menjadi tradisi masyarakat Islam di Indonesia pada umumnya. Tujuannya mempersiapkan diri dalam upaya peningkatan amal ibadahnya, seolah-olah bulan Sya’ban menjadi fase pemanasan beribadah untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. “Mulai dari rutinitas puasa sunat semenjak awal Sya’ban hingga pelaksanaan shalat tasbih dan yasinan pada malam nishfu

(pertengahan bulan) Sya’ban,” kata dia. Dikatakannya pada bulan Sya’ban, bertepatan hari Selasa pada 15 Sya’ban, Allah SWT memerintahkan perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis Jerussalem ke Ka’bah Baitullah Mekkah Al-Mukarramah. Dalam hadits ini Rasulullah SAW menerangkan bahwa banyak manusia yang lengah di bulan Sya’ban karena sibuk dan merasa cukup dengan dua bulan mulia yang mengapit bulan Sya’ban, yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Melakukan ibadat pada

waktu orang lain lalai, memiliki kelebihan tersendiri. “Saya baca buku yang menerangkan Imam Ibnu Hajar alHaitami mengatakan, salah satu keistimewaan bulan Sya’ban adalah adanya malam nishfu Sya’ban yang merupakan malam termulia setelah malam Lailatul-Qadar. Sebagian ulama mengatakan bahwa kemulian bulan Rajab terletak pada 10 awalnya, bulan Sya’ban terletak pada 10 yang kedua dan bulan Ramadhan terletak pada 10 yang terakhirnya,” papar Yulisman. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Tanamkan Fluralisme di Sekolah Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi terdiri dari berbagai suku dan agama yang hidup berdampingan. Namun begitu belakangan keberagaman tersebut malah dijadikan pembeda. Hingga terjadi saling merendahkan. Jangankan di tingkat masyarakat, di tataran dunia pendidikan pun perbedaan yang mengarah pada perpecahan yang dipandang. Perbedaan tidak lagi dilihat dari sisi positif, tapi sisi negatif yang sengaja ditonjolkan. “Pluralisme merupakan fakta dan realitas yang terdapat di dunia pendidikan, khusus di lingkungan siswa dan gurunya. Ini belum dipahami sepenuhnya oleh komunitas sekolah,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri I Nanga Pinoh, Marselius Iteng, kemarin. Lantas, lanjut Iteng, hidup bersama secara damai sebagai warga sekolah dan sesama manusia belum terpenuhi. Ketidakmampuan seseorang untuk bersikap toleran, terbuka dan menghargai nilai-nilai hidup bersama kelompok lain sering menimbulkan masalah. Iteng menilai, munculnya benih-benih permusuhan akibat perbedaan disebabkan oleh pengetahuan yang kurang baik. Jika seluruh orang tahu dan memahami, sebenarnya ada kelompok tertentu yang memanfaatkan perbedaan menjadi benih-benih pertikaian maka orang tidak akan membenci kelompok lain. Perbedaan sengaja dihembuskan oleh kelompok tertentu. Hingga mereka dapat dengan mudah mengambil serta menguasai kekuasaan dan kekayaan Melawi. “Sikap tertutup, fanatik dan prasangka buruk merupakan akar permasalahannya. Kebiasaan membicarakan sikap negatif kelompok lain dapat berakibat terjadi hubungan yang kurang harmonis,” ulasnya. Padahal, perbedaan bukan hal yang buruk dan tidak mungkin dihilangkan. Tetapi harus dikelola karena dapat memperkaya nilai luhur yang harus dijunjung tinggi. Bagi mereka yang terjun dalam dunia pendidikan, tentunya tidak asing dengan fluralisme. Lihat sifat dan sikap anak didik yang terbentuk dari keluarga dengan keragaman suku, agama, sosial, politik dan budaya mereka akan bergaul dengan siapa saja. “Karena guru dan siswa bebas mengekspresikan sikap dan sifat yang dimiliki untuk mengalami pendidikan menghargai fluralisme. Ini nilai esensi sebuah toleran. Sebab kegagalan memahami fluralisme dapat memengaruhi keberhasilan pendidikan,” timpalnya. Menurutnya, ini saat yang tepat pada bulan yang penuh rahmat dan ampunan, saat saudara-saudara kita yang muslim melaksanakan ibadah puasa. “Tentunya kita semua diajak untuk saling menghormati, menghargai, mempererat kekeluargaan dalam komunitas masyarakat sekolah. Sehingga benih kebaikan akan tumbuh, berbunga lalu berbuah kedamaian dan dengan masyarakat yang fluralisme,” paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

12

Jalan Ibu Kota Kecamatan Ella Hilir Dianaktirikan

Nanga Pinoh-RK. Ibu kota Kecamatan Ella Hilir terletak di antara Sungai Melawi dan Sungai Kalan. Walau jalan ibu kota kecamatan ini berbatu, namun begitu sudah tidak bagus lagi. Sudah banyak terlihat lubang-lubang. “Jalan dalam kota Ella Hilir, lebih kurang 3 kilometer saat ini kondisinya memprihatinkan. Lebih-lebih pada musim hujan. Saat ini, di mana-mana dijumpai genangan air. Seperti kolam ikan,” ujar tokoh pemuda Nanga Ella, Aspar. Menurutnya, kondisi tergenang air ini setiap kali ada hujan. Baik hujan lebat maupun hujan tidak lebat. Lubang-lubang yang berbatu tersebut memungkinkan untuk menampung air. “Kondisi ini telah berlangsung bertahun-tahun. Tak pernah tersentuh pembangunan. Seingat saya, pembangunan pernah dilakukan pada tahun 1980-an. Pada saat Soeharto berkuasa,” ulasnya. Sementara di kawasan ini, beroperasi perusahaan kayu. Bila dilihat penghasilan, Kecamatan Ella Hilir merupakan daerah yang menyumbang pendapatan

Ilustrasi.

yang sangat besar pada negara. Namun kenyataannya fasilitas publik masih banyak yang tidak baik, salah satunya jalan dalam ibu kota kecamatan. Aspar menambahkan, seharusnya Pemkab Melawi memerhatikan kondisi jalan ini. Mengingat petinggi daerah ini

NET

sering berkunjung ke kota kecamatan ini. Walau sering berkunjung, namun mereka tidak pernah merespon kondisi jalan ini. “Persoalan ini sebenarnya sudah di depan mata para pejabat. Daerah ini bukan daerah yang terpencil, daerah ini

sering dilihat. Tinggal bagaimana niat baik para pejabat daerah ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat Ella Hilir,” paparnya. Khusus pada anggota dewan terpilih, Aspar juga berharap mereka bisa memperjuangkan nasib warga Ella Hilir untuk mendapatkan jalan yang bagus. “Saya berharap kepada caleg terpilih, khususnya yang berasal dari dapil Ella agar benar-benar peka terhadap kebutuhan masyarakat yang memilihnya,” ujar Aspar. Aspar menilai, selama ini anggota dewan tidak berjiwa benar dan hanya membangun di daerah yang memberi suara terbanyak, sementara yang memberi suara sedikit dianaktirikan. “Ini bukan wakil rakyat namun, wakil golongan tertentu. Mudah-mudahan ke depan tidak bersikap begitu lagi. Berprinsiplah semua masyarakat merupakan rakyat yang harus diakomodir keinginannya,” tegasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Peluang Bisnis Transportasi Angkutan Melawi-Sambas Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi sebagai kota yang akan terus berkembang selalu ramai didatangi banyak orang. Kehadiran mereka itu bukan hanya dari ibu kota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak saja, melainkan warga dari pantai utara seperti Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang ikut meramaikan aktivitas di Kota Juang. Kondisi ini tentu merupakan peluang bisnis tersendiri untuk dikelola secara professional, diantaranya untuk bisnis transportasi angkutan terutama bus penumpang. “Kalau kita lihat saat ini, belasan hari setelah lebaran angkutan umum Singkawang–Nanga Pinoh sesak dipenuhi penumpang. Sudah sepantasnya ditambah lagi armada angkutan. Ini peluang bisnis, terutama angkutan Melawi-Sambas,” ujar pengguna angkutan umum, Singkawang-Nanga Pinoh, Sudi yang ditemui kemarin.

Sudi mengutarakan, potensi penumpang yang akan menuju Melawi. Tapi orang Sambas dan Singkawang yang ingin ke Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan termasuk Kabupaten Sintang juga bisa dilayani. Bahkan, orang Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan Sintang yang ingin berpergian di sekitar 4 kabupaten ini pun sangat membutuhkan angkutan. Orang Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau yang ingin ke Kabupaten Melawi juga bisa menjadi pelanggan angkutan jalur Melawi-Pantai Utara. Begitu pula sebaliknya orang Landak, Sanggau dan Kabupaten Sekadau yang ingin ke Sambas dan Singkawang dipastikan membutuhkan angkutan umum. “Ada jalur sangat strategis yang pasti membutuhkan jalur transportasi SambasMelawi. Yakni dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak,

Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Jalur ini melintasi sejumlah pasar,” ulasnya. Dia mencontohkan, saat berangkat ke Melawi beberapa waktu lalu, bus yang ditumpanginya tidak bisa menampung penumpang. Mulai dari kota Pinoh lantaran kendaaran sudah sesak. “Waktu saya mau ke Nanga Pinoh bus terpaksa menolak penumpang, lantaran sudah sesak,” ujarnya. Bukan hanya mengangkut orang, kata Sudi, angkutan umum jalur Pantai Utara-Melawi bukan hanya berpeluang mengangkut barang. Namun bisa juga dipergunakan untuk mengangkut barang dagangan yang berasal dari Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Tentunya barang tersebut tidak bisa diproduksi di Melawi. Misalnya, seperti buah-buahan diantaranya jeruk Sambas, Semangka, Kelapa,

Nanas. Termasuk juga buah Naga yang sedang banyak ditanam warga pantai utara. Termasuk juga hasil laut. Seperti ikan, kerang serta cumi yang dibutuhkan warga Melawi. “Banyak sekali barang dari pantai utara yang bisa diangkut ke Melawi. Begitu pula sebaliknya, pasti ada barang produk Melawi yang bisa diperdagangkan di pantai utara,” ujarnya. Adanya angkutan yang lancar dipastikan akan banyak dampak positifnya. Paling tidak akan tercipta sistem niaga antara Melawi dan pantai utara. Dipastikan akan berdampak baik bagi kedua daerah. Akan memajukan Melawi dan pantai utara. “Ini peluang bisnis yang sangat baik. Apalagi kalau pelayanan transportasi yang disediakan memuaskan pada pelanggan. Ada kenyamanan yang diberikan maka jasa angutan tersebut akan semakin maju,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya

Pemuda Kristen Rekomendasikan Arbudin dan Terry Ibrahim Jadi Balon

Sintang-RK. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Sintang merekomendasikan Ir Arbudin dan Terry Ibrahim sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Sintang.

“Dua putra terbaik Kristen Sintang ini akan kita dukung pada Pilkada nanti,” kata Jefray Edward, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI Sintang dalam keterangan persnya di Aula Café Dhea

Jantoh Kita

Kaji Aksi Pascabencana Sintang-RK. Untuk menanggulangi becana alam yang bakal terjadi tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang memberikan pemahaman kepada pihak terkait, untuk mengkaji segala aksi yang perlu dilakukan pascabencana. “Kegiatan ini untuk memandu berbagai pihak menghadapi bencana, memberikan informasi untuk menyusun kebutuhan pascabencana dan memberikan dukungan program pengurangan risiko akibat bencana,” jelas Kusbah, Ketua Penyelenggara Sosialisasi Pasca Bencana di tempat kerjanya, Jumat (5/6). Sosialisasi ini, jelas Kusbah, berdasarkan UU 24/ 2007 tentang Penanggulangan Bencana, PP 21/2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, dan PP 22/2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana. Di tempat yang sama, Kepala BPBD Sintang, Simon Patanduk mengungkapkan,, Sintang berpotensi mengalami bencana. Sehingga semua pihak harus menyiapkan diri. “Potensi bencana jelas ada, maka dari itu kita harus peka akan hal tersebut,” katanya. Bencana yang dimaksudkannya tersebut, di antaranya banjir di beberapa kawasan. Hal itu menimbulkan kerusakan dan penyakit setelahnya. “Kita perlu menyiapkan langkah penanganan yang terstruktur terhadap kerusakan pascabencana. Sehingga kita tidak bingung mengambil langkah jika bencana terjadi, ” jelas Patanduk. Menurutnya, Sintang harus menjadi kabupaten yang tangguh dalam menghadapi bencana. Di antaranya dengan menyusun program aksi dan mendata kebutuhan serta menangani kerusakan pascabencana. “Semuanya harus dimapping terlebih dahulu. Sehingga ketika bencana datang, kita sudah siap dengan segalanya,” tutup Patanduk. (Adx)

Sintang, Jumat (5/6) siang. Dalam menentukan dua kader terbaik Kristern tersebut, kata Jefray, GAMKI memerlukan waktu hingga lima jam. Dari sekian banyak nama, akhirnya mengerucut menjadi Arbudin dan Terry Ibrahim. Terdapat beberapa alasan yang menjadikan dipilihnya Arbudin dan Terry Ibrahim sebagai Balon Wakil Bupati Sintang. Di antaranya, keduanya sudah mendaftarkan diri ke sejumlah Partai Politik (Parpol). “Sudah disepakati bahwa Balon Wakil Bupati Sintang itu antara Arbudin dan Terry Ibrahim. Meskipun demikian, apabila di kemudian hari ada kader terbaik Kristen di luar dari rekomendasi itu, maka GAMKI siap mendukung kader tersebut,” kata Jefray. Rekomendasi kedua nama Balom Wakil Bupati Sintang tersebut,

merupakan salah satu poin dari beberapa rekomendasi yang disampaikan GAMKI Sintang, yakni Pertama, mengajak masyarakat Sintang untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Sintang. Kedua, sebagai sikap politik bersama maka organisasi Kristen Sintang merekomendasikan putra terbaik kristen untuk maju dalam Pilkada 2015. Ketiga, GAMKI merekomendasi Arbudin dan Terry Ibrahim sebagai tokoh Kristen Sintang untuk dipersiapkan sebagai Balon Wakil Bupati Sintang, dan Keempat, GAMKI Sintang menyerukan kepada masyarakat Sintang agar bersamasama berjuang mendukung rekomendasi yang disampaikan ini.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Ketua GAMKI Sintang saat menyampaikan Rekomendasi Bakal Calon Wakil Bupati Sintang.

Kejari Gelar Penyuluhan Anti KKN untuk Jajaran Dinas PU Rizknil: Kebanyakan Mark-up Sintang-RK. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sintang memberikan penyuluhan Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang. “Kita laksanakan di Dinas PU, karena dinas ini merupakan salah satu dari beberapa dinas yang banyak kegiatan pengadaan barang dan jasanya,” jelas Rizknil Jusar, Kasi Intel Kejari Sintang ditemui usai Penyuluhan Anti KKN di Dinas PU, Jumat (5/6) Rizknil mengaku, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk melak-

sanakan penyuluhan Anti KKN ini di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kegiatan ini disambut baik oleh Pemkab, paling tidak akan kita laksanakan per tiga bulan,” ujarnya. Dia menjelaskan, Penyuluhan Anti KKN ini merupakan bentuk panutan terhadap masyarakat untuk anti KKN dan merupakan program Kejaksaan Agung (Kejagung). “Penyuluhan ini merupakan langkah pencegahan terhadap peluang penyimpangan, terutama korupsi,” terang Rizknil. Penyuluhan ini, jelas Rizknil, berkaitan dengan bagaimana bekerja dengan aman. “Dalam artian,

mereka harus memahami prosedur dan aturan. Jika ini dijalankan, tidak perlu takut,” paparnya. Rizknil menyarankan jajaran Dinas PU memerhatikan bagaimana pelaksanaan suatu kegiatan dan harus diimbangi dengan penguatan administrasi yang benar. “Harus sesuai fakta yang ada,” tegasnya. Menurut dia, kasus korupsi dalam suatu proyek di antaranya menyangkut beban tagihan yang tidak sesuai. “Kebanyakan terjadi mark up. Maka dari itu, manipulasi data harus dicegah,” kata Rizknil Di tempat yang sama, Sekretaris Di-

nas PU, Zulkarnain menyambut baik program Kejari Sintang ini, lantaran materi yang disampaikan sangat perlu diketahui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), staf teknis, hingga pejabat pengadaan barang. Menurut dia, melalui penyuluhan tersebut, jajaran Dinas PU lebih memahami, bagaimana bekerja sesuai rambu-rambu atau aturan yang ada. “Seperti dalam pembicaraan tadi yang menekankan segi tertib administrasi. Ini sangat penting, karena bisa dilihat dan diukur,” kata Zulkarnain. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Itoni

Daftarkan Penerima BSM Secara Online Putussibau-RK. Saat ini, pihak sekolah yang mendaftarkan secara online, nama-nama anak didiknya yang tidak mampu, untuk mendapatkan Bea Siswa Miskin (BSM). “Sekolah yang memasukkan nama-nama siswasiswanya yang mempunyai KPS, KIP, KKS ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Online,” kata Itoni, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMP/SMA, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/6). Itoni menjelaskan KPS, KIP dan KKS tersebut menerangkan bahwa siswa yang bersangkutan tidak mampu. “Nanti dari Kementerian Pendidikan dan Keudayaan mengambil data itu untuk penyaluran BSM,” jelasnya. Dia mengungkapkan, saat ini program untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun tersebut, sedang dalam proses pengimpunan data Calon Penerima melalui Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodikdas) dan Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) online di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk proses selanjutnya, tambah Itoni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan membuat rekening untuk masing-masing siswa penerima BSM. “Dana BSM itu dikirim langsung ke rekening siswa yang bersangkutan, melalui bank yang ditunjuk, yakni BRI. Jadi tanpa melalui Disdikpora,” paparnya. Untuk pengambilan dana BSM tersebut, jelas Itoni, boleh dengan diwakilkan kepada guru. Namun guru tersebut harus mengantongi Surat Kuasa dari penerima BSM. “Prioritasnya, siswa yang bersangkutanlah yang mengambil,” tuturnya. Itoni belum mengetahui nominal BSM 2015 untuk setiap siswa. Kalau jumlah bervariatif, mulai Rp375.000 hingga Rp750.000 per siswa. “Besaran itu disesuaikan dengan tahun anggaran. Mereka yang ditanggung selama dua semester dapat Rp 750.000. Nah, kalau yang satu semester, seperti kelas 3 SMA, hanya dapat Rp 375.000,” jelasnya. (aRm)

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

13

Masyarakat Diminta Urus Dokumen Usaha Putussibau-RK. Dengan adanya toleransi dari Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkominda), masyarakat yang menjadi Pekerja Kayu, Penambang Emas dan Pengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) diminta mengurus dokumen kelengkapan usahanya. “Toleransi yang diberikan jangan dijadikan kesempatan untuk ajang bisnis. Segera persiapkan dokumen-dokumen apa saja yang menjadi legalitas usaha, demi keamanan bekerja,” pinta Rajuliansyah SPdI, Ketua DPRD Kapuas Hulu ditemui di tempat kerjanya, Jumat (5/6). Dia mencontohkan, bagi pekerja kayu diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas

Kehutanan dan pihak terkait lainnya. “Urus aturan-aturan yang berlaku di desa. Kayu yang diambil pun tidak di daerah Hutan Lindung atau Taman Nasional,” jelas Rajuliansyah. Sedangkan mengenai Penambang Emas, kata Rajuliansyah, DPRD Kapuas berjanji akan mengkoordinasikannya dengan Dinas Pertambangan Kalbar, selaku pihak yang berwenang. “Ini wewenang provinsi, kita harus menjajaki ke sana nanti. Dewan akan memperjuangkan usaha-usaha masyarakat, sebagaimana tugas dan tanggungjawab kita,” janji Rajuliansyah. Terkait dengan Pengantre Minyak, di mana lapangan usaha ini muncul lantaran jauh-

Rajuliansyah. ARMAN HAIRIADI

nya Satuan Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), akan dicarikan solusinya. “Kita akan memikirkan kecamatan-keca-

matan yang jauh dari SPBU,” kata Rajuliansyah. Legislator PPP ini memastikan, akan terus memperjuangkan aspirasi warga yang menuntut penjaminan lapangan usaha rakyat di beberapa kecamatan, beberapa waktu lalu. Rajuliansyah juga meminta putusan yang sudah dibuat dalam pertemuan Forkominda di Kantor Bupati Kapuas Hulu harus menjadi pegangan pihak Polres Kapuas Hulu. “Pihak kepolisian harus mematuhi apa yang sudah disepakati. Jangan sampai hasil ini tidak dilaksanakan di masyarakat. Kita minta kepada penegakan hukum supaya konsekuen dengan keputusan ber-

sama Forkominda,” kata Rajuliansyah. Sesuai kesepakatan bersama Forkominda, ungkap dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu bersama instansi terkait sudah membuat kebijakan terkait penyaluran BBM ke masyarakat. “Kalau untuk desa-desa yang jauh dari APMS, kepala desa akan mendata kebutuhan BBM warganya. Nanti dari desa itu akan ditunjuk satu orang mengurusnya, sesuai kebutuhan setiap desa,” pungkas Rajuliansyah. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Berguru Kuliner ke Garut P utussibau-RK . U nt u k mengembangkan atau inovasi di bidang kuliner, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kapuas Hulu memilih untuk berguru ke Kabupaten Garut, Jawa Barat selama tiga hari sejak 26 April lalu. “TP-PKK Kapuas Hulu mungkin tertinggal invosinya dengan TP-PKK Garut, untuk itu kita berguru ke sana. Mungkin ke depan akan diutus beberapa perwakilan dari Kapuas Hulu untuk pelatihan di Garut, karena dalam pertemuan singkat di Garut kemarin, masih belum cukup untuk memahami semuanya,” jelas Erlinawati Nasir SH, Ketua TP-PKK Kapuas Hulu kepada wartawan, Jumat (5/6). Berguru atau kaji terap ke Garut beberapa waktu lalu ini, jelas Erlinawati, tentu setelah dilakukan survei terkait inovasi kuliner di beberapa daerah. “Seperti diketahui, Garut terkenal dengan kulinernya,” katanya. Erlinawati mengungkapkan, banyak yang diperoleh dari kaji terap di Garut tersebut. Di antaranya, pemasaran kuliner di Garut menyentuh semua kalangan. Bahkan produk makanan ringannya (snack) selalu menjadi

Ketua TP-PKK Kapuas Hulu, Erlinawati Nasir SH saat menyambangi salah satu Sentra Kuliner Dodol binaan TP-PKK Garut. IST

bingkisan bagi pengunjung, lantaran banyak diminati. Melihat keberhasilan Sentra Kuliner di Garut, Erlinawati

akan mencoba menerapkan hal serupa di Kapuas Hulu, tentunya sesuai kemampuan anggaran yang tersedia

“Mudah-mudahan banyak hal yang didapat di Garut ini bisa kami terapkan ke TP-PKK Kecamatan dan Desa di Bumi Uncak

Kapuas. Kita akan mencari potensi yang bisa dikembangkan di Kapuas Hulu nantinya,” ucap Erlinawati. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Tiga Dinas Disidak Sanggau-RK. Tiga dinas disidak Wakil Bupati Yohanes Ontot, Senin (3/6) pagi. Ketiga dinas tersebut yaitu; Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Pengelola Keuaganan dan Aset Daerah (BPKAD) Dikpora menjadi dinas pertama yang disidak. Wabup pun langsung memimpin apel pagi itu. “Pelajari aturan, pahami dan tetap pada koridor aturan hukum yang berlaku, jangan lengah, tetap waspada. Hanya kita yang dapat menolong kita sendiri sepanjang kita tetap taat aturan maka tidak akan ada masalah,” katanya pada para pegawai Dikpora. Setelah itu,Wabup kemudian menuju Dinas PU. Ia berharap semua kegiatan yang menjadi program Pemkab yang dilaksanakan melalui Dinas PU dapat dilaksanakan dengan baik walaupun ada halangan. “Jangan putus asa dan menyerah, harus tetap semangat. Buat pemetaan masalah yang ada sehingga dapat dicarikan solusi. Koordinasi dan konsultasi kepada tenagatenaga ahli yang berkompeten di bidangnya sehingga tidak ada salah langkah dalam mengambil keputusan dalam melaksanakan kegiatan,” pesannya. Terakhir, Wabup menyambangi gedung Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah berkaitan dengan realisasi pelaksanaan anggaran Kabupaten Sanggau. Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Sanggau didampingi Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan H. Zawawi, S.Sos. (KiA-humas)

Ijazah PNS Sanggau Bakal Diperiksa S a n g g au - R K . Ta k m a u kecolongan, Pemda Sanggau berencana memverifikasi kembali ijazah seluru PNS di lingkungan Pemkab Sanggau. Sekda Sanggau, A. L. Leysandri tegas-tegas mengatakan tak ada ampun bagi PNS yang terbukti menggunakan ijazah palsu. “Saya minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau memverifikasi kembali ijazahijazah itu, kalau ditemukan ya sanksi berat. Bagaimana pun

pendidikan itu menjadi ukuran. Kita tak akan tolerir,” tegasnya, Jumat (5/6). Bahkan lanjut Sekda, jika perlu, PNS yang menggukana ijazah palsu diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk dipecat. Pemda kata dia sangat consern dengan isu tersebut, karena menyangkut pendidikan. PNS berijazah palsu sama halnya telah membohongi pemerintah. Artinya pula, sudah melanggar kode etik yang tertera

dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 53. “Kita akan usul ke BKN, bila perlu dipecat saja. Tapi kewenangan itu ada di BKN, kita hanya mengusulkan. Kita harus komitmen soal ijazah palsu ini,” tegasnya. Sementara bagi PNS yang sudah lama mengambdi, Sekda mengaku akan melihat dulu, apakah diberhentikan dengan hormat atau tidak hormat. Soal pengembalian gaji yang

diterima jika terbukti menggunakan ijazah palsu, Sekda mengaku akan ada peninjauan lebih lanjut, karena harus melibatkan BKN. Seperti diketahui, gaji PNS tergantung pada tingkat golongan mereka.. “Ada mekanisme-mekanism yang harus dilakukan,” katanya. Sekda mengaku pemerintah secara bertahap terus meningkatkan kesejahteraan pegawai. Namun hal itu tetap disertai den-

gan reward and punishment. Pernyataan tegas juga diungkapkan Wakil Bupati, Yohanes Ontot. Pemda Sanggau tak akan mentolerir PNS yang terbukti menggunakan ijazah palsu. Ia juga meminta BKD untuk mewanti-wanti terkait ijazah yang digunakan PNS. “Terutama bagi PNS yang baru. Yang namanya ijazah palsu ini tidak kita tolerir, tidak kita bela,” pungkasnya. Reporter: Kiram Akbar

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Bupati Ingatkan Perusahaan Aktif Jaga Lingkungan Sanggau-RK. Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLHKPK) Kabupaten Sanggau pada Jumat (5/6) menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Taman Sabang Merah. Ratusan masyarakat dan PNS berbaur memperingati acara tahunan yang dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Kepala SKPD, Forkompinda dan sejumlah BUMD/BUMN di Kabupaten Sanggau. Kepala BLHKPK, Markus dalam sambutannya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup menyampaikan peringatan Hari Ling-

kungan Hidup Sedunia tahun 2015 yang diselenggarakan di Kabupaten Sanggau didasari surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor: S-223/Men HK//II/2015 tanggal 25 Mei 2015 dengan tema “Mimpi dan Aksi Bersama Untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi”. Tujuan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, lanjut Markus sebagai upaya meningkatkan dan menggairahkan semangat masyarakat dalam melindungi dan menjaga kualitas lingkungan hidup di masing-masing wilayah. Sementara untuk perayaan Hari Lingkungan Hidup di Kabupaten Sanggau, Markus selaku Kepala BLHKPK mengadakan berbagai

kegiatan, di antaraya kerja bhakti di kota dan pusat kecamatan, penanaman pohon, pembuatan bio poli dan puncak kegiatan dilaksanakan dengan jalan santai yang dilaksanakan tepat tanggal 5 Juni 2015 di Taman Sabang Merah sekaligus mempromosikan taman sabang merah. “Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan semua pihak yang mensukseskan acara ini,” katanya. Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya mengatakan ekstrimnya cuaca akhir-akhir ini membuat masyarakat di dunia resah. Kerusakan alam yang dipicu akibat kerusakan lingkungan akibat ulah manusia

Bupati Sanggau menanam Pohon di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015. Dan Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau beserta para Muspida ikut jalan sehat Sabang Merah. KIRAM AKBAR

dituding menjadi penyebab tidak kerusakan atmosfer dunia. Untuk itu, Negara-negara di Dunia sangat tergantung dengan hutan Indonesia. Dengan potensi hutan yang begitu besar, pemerintah dan masyarakatnya diminta untuk menjaga hutan dan lingkungan Indonesia yang menjadi jantungnya dunia. “Harapan saya, Sanggau yang merupakan salah satu wilayah NKRI harus pro aktif menjaga lingkungan dan acara-acara seperti ini jangan hanya ceremonial saja,” harap PH, sapaan akrab Bupati Sanggau, Jumat (5/6). Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Taman Sabang Merah kedepannya akan menjadi pusat taman kota Sanggau. “Ditaman ini kita harapkan kita mampu mempresentasikan bagaimana lingkungan hidup di Kabupaten Sanggau ini bisa betul-betul kita nyatakan,” katanya. Kepada pihak Perusahaan, Bupati juga mengingatkan untuk ikut terlibat secara aktif menjaga lingkungan hidup. “Memang investasi sangat kita butuhkan, tentunya investasi ini kita harapkan ramah lingkungan dan mampu menggerakan ekonomi kita,” ujarnya. Kabupaten Sanggau menjadi daya tertarik tersendiri bagi kalangan pengusaha karena memang investasi di Kabupaten Sanggau sudah sangat banyak. Tentu dengan banyaknya investasi itu, dapat membantu pemerintah bersama

masyarakat untuk melestarikan lingkungan minimal di lingkungannya masing-masing. “Jangan sampai satu pohon pun tidak mampu nanam. Orang nanam pun kita tidak mampu melarang kalau ada orang yang merusaknya,” tutur Bupati. Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) “Green Orientation of Daranante (GOOD) Kabupaten Sanggau, Abang Indra yang ikut dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup di Taman Sabang Merah mengharapkan agar peringatan Hari Lingkungan Hidup yang dilaksanakan ini menjadi momentum kebangkitan sekaligus membuka pikiran seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah dan dunia usaha untuk menyadari betapa pentingnya kestabilan lingkungan hidup. Tanpa kestabilan lingkungan hidup, tentu bumi akan hancur, begitu juga manusia didalamnya. “Jangan pernah meremehkan satu batang pohon, sebab dari satu batang itu, banyak mahluk hidup yang sangat menggantungkan hidupnya dengan satu pohon itu, oleh karenanya, ajakan untuk menanam minimal satu batang pohon itu sangat penting bagi keberlangsungan hidup makluk hidup dimuka bumi,” kata Indra. Usai menyampaikan sambutannya, Bupati didampingi Ketua PKK, SKPD dan Muspida melakukan penanaman pohon dan pelepasan burung kea lam bebas sebagi bentuk kecintan dan upaya pelestarian alam. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Ayo Pelihara Alam dengan Menanam Pohon

Mandor-RK. Komunitas Aksi Lingkungan Pemuda Mandor (ALAM) memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menanam pohon di lokasi eks pertambangan di wilayah Mandor kecamatan Mandor. Masyarakat juga diajak memelihara alam dan lingkungan. “Direncanakan jumlah pohon yang akan di tanam 10.000 pohon. Kegiatan Penanaman pohon dibuka oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten . Landak, Drs. Andi Ali, M.Si, dan dihadiri Muspika, Ibu PKK Desa Mandor, serta tokoh masyarakat Mandor,” ujar anggota komunitas ALAM, Irawan Prastomo kapada Rakyat Kalbar, Jumat (5/6). Jenis pohon yang ditanam di lokasi eks pertambangan di wilayah aliran sungai di desa Mandor, bibit pohon Trembesi dan Mahouni. “Selain itu pada sorenya akan dilaksanakan Penebaran 5.000 Bibit kan nila hitam di Danau Tampal Ampaning Mandor,” kata Irawan. Menurut Irawan, kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan dilaksanakan juga malam Seni dan Pameran Budaya-Kreatifitas Lingkungan pada 12-14 Juni 2015 mendatang, di halaman Kantor Kecamatan Mandor “Kita berharap dalam acara ini masyarakat bisa bersama-sama memelihara lingkungan dan menjaga alam. Agar tetap terjaga dan tidak lagi merusak alam atau lingkungan,” ujarnya.(ius)

14

Disosnaker Pertanyakan 20 TKA di Perusahaan Tambang

Injeh Karaja

Penanaman pohon di lahan eks pertambangan oleh komunitas ALAM. ANTONIUS

Sabtu, 6 Juni 2015

Ngabang-RK. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan di kecamatan Mandor sampai saat ini diduga mempekerjakan 20 tenaga kerja asing (TKA). Namun disinyalir pihak perusahaan tersebut belum melapor ke Pemkab Landak terkait dengan 20 orang pekerja asing itu. Kabid Tenaga Kerja, Disosnakertrans Landak, Yudhi Kuswara membenarkan adanya laporan keberadaan 20 orang tenaga kerja asing tersebut. “Saya akui sampai saat ini kita memang belum turun ke lapangan guna mengecek kehadiran 20 orang tenaga asing itu. Tapi melalui telepon, pihak perusahaan sudah melapor ke Disosnakertrans Landak tentang keberadaan orang asing itu,” ujar Yudhi, Jumat (5/6) di kantornya. Terhadap laporan yang sudah disampaikan pihak

perusahaan kepada Disosnakertrans Landak, Yudhi meminta pihak perusahaan menyampaikan segala dokumen terkait dengan keberadaan orang asing itu. “Tapi sampai sekarang pihak perusahaan belum menyampaikan dokumen-dokumen tersebut. Mereka hanya janji tinggal janji saja,” katanya. Ia menambahkan, sesuai informasi dari manajer perusahaan itu, orang asing itu hanya memiliki paspor kunjungan. “Tapi nanti kita akan mengecek kebenarannya dengan mendatangi perusahaan itu. Kalau memang orang asing itu bekerja, kita minta dokumen lengkapnya. Tapi kalau orang asing itu hanya kunjungan namun mereka bekerja, jelas kita akan salah jika tidak menindaknya,” tegas Yudhi. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Yudhi Kuswara. ANTONIUS

PSSI Landak Mulai Bangkitkan Sepakbola Ngabang-RK. Meskipun sudah dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI dan mendapat sanksi dari FIFA, namun pembangunan di bidang sepakbola terus dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Landak. Senin (8/6) akan dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Landak dengan Uni Papua yang siap membangun persepakbolaan di kabupaten tersebut. Selain MoU akan dilakukan juga pelantikan pengurus Asosiasi PSSI Landak periode 2015-2019 oleh Asosiasi PSSI Kalbar. Menurut Ketua Asosiasi PSSI

Landak, Erani mengatakan, dalam hal penandatanganan MoU tersebut, pihaknya hanya sebagai perpanjangtanganan dari MoU yang sudah terjadi itu. “Intinya, penandatanganan MoU ini bertujuan supaya dunia sepakbola di Landak mendapat inspirasi dan motivasi. Apalagi Uni Papua ini mengemas sepakbola untuk kegiatan sosial dan lingkungan,” ujar Erani, kemarin. Ia menganggap terjadinya MoU antara Pemkab Landak dengan Uni Papua itu merupakan nuansa baru bagi persepakbolaan di Landak. “Makanya kita sangat antusias dan menyambut baik untuk memanfaatkan momen

ini. Paling tidak ada kontribusi yang bisa kita dapat dari MoU itu,” harapnya. Ia menambahkan, penandatanganan MoU tersebut merupakan peluang yang harus sama-sama dimanfaatkan dengan baik. “Paling tidak kita bisa belajar dengan teman-teman dari Uni Papua untuk bagaimana mengembangkan dan mengemas sepakbola untuk masalah sosial dan lingkungan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak ini. Diakuinya, selama ini perkembangan persepakbolaan di Landak hanya berlangsung secara alami saja. Dalam arti kata hanya menyalurkan bakat dan hobi saja. “Tapi

itu tidak salah, namun harus ada inovasi, motivasi dan kreativitas,” ucapnya. Dalam aplikasi penandatanganan MoU antara Pemkab Landak dengan Uni Papua itu kata Erani, nantinya banyak hal yang akan dilakukan seperti pelatihan sepakbola, pendidikan pelatih serta pembinaan usia dini melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) baik di kecamatan maupun kabupaten. “Ini merupakan program jangka panjang. Kita memulainya dengan MoU ini,” katanya. Ia menambahkan, untuk penandatanganan MoU tersebut, Uni Papua juga akan menyerahkan bantuan sebanyak 400 bola. “Tidak mudah mendapatkan

bantuan bola sebanyak ini. Bola inipun nantinya akan dibagikan ke sekolah-sekolah yang ada di Landak,” ucapnya. Ia berharap, dengan MoU antara Pemkab Landak dengan Uni Papua ini, masyarakat bisa menyambut baik dan positif. “Apalagi untuk mengembangkan olahraga sepakbola di Landak, tidak bisa hanya dibebankan oleh satu pihak saja yakni Asosiasi PSSI Landak. Ini harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah, Asosiasi PSSI dan masyarakat. Sayapun berharap penandatanganan MoU tersebut merupakan awal kebangkitan dari sepakbola kita di Landak,” pungkasnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Hati-hati, Banyak Pupuk Dicampur dengan Garam Sekadau. Masyarakat Sekadau kembali diingatkan untuk waspada saat membeli pupuk. Para pengoplos pupuk disinyalir masih beraksi. “Jangan asal beli. Harus diteliti pupuk itu bagus atau tidak,” pesan Rudy Hartono, mantan aktivis mahasiswa Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Meurut Rudy, di Sekadau, pihak Polres pernah mengungkap kasus pupuk oplosan. “Beberapa waktu lalu Polisi pernah mengamankan pupuk oplosan,” ujar Rudy. Pupuk oplosan itu dijual oleh seseorang kepada sejumlah petani. Penyubur tanaman itu dicampur dengan garam, sehingga secara kasat mata nyaris mirip aslinya. “Karena itu, kita meminta masyarakat, khususnya para petani, agar berhati-hati. Jika membeli pupuk, harus diteliti apakah pupuk itu asli atau bercampur,” tandasnya. Pupuk memang barang sangat laris di Sekadau. Permintaannya mengalami peningkatan tajam dari hari ke hari, khususnya pupuk jenis Urea yang sering digunakan pada sawit. (bdu)

Bupati Serahkan Kunci GKII Sungai Ayak ke Gembala Sidang

Darurat Kenakalan Remaja Sekadau. Kenakalan remaja, terutama yang masih duduk di bangku sekolah, terkesan sudah dalam kondisi darurat. Bisa jadi, sebagian populasi usia pelajar itu mentalnya telah tergerus dengan perilaku yang tak sesuai norma. “Salah satu yang sangat digandrungi remaja usia sekolah masa kini adalah pergaulan bebas. Banyak yang sudah terlampau jauh Jeffray Raja Tugam hingga berujung pada kehamilan,” kata Jeffray Raja Tugam, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jumat (5/6). Menurut Jeffray, fenoma ini bukan barang baru. Saat pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat beberapa waktu lalu, terungkap fakta sangat mencengangkan tentang pergaulan bebas pelajar itu. Puluhan orang tercatat tidak bisa mengikuti UN. Mereka tidak hadir dengan berbagai alasan, salah satunya berbadan dua. Akibat tidak mengikuti UN, mereka pun kemungkinan besar tidak sukses menyelesaikan pendidikan SMA-nya. Di Sekadau, pemerintah kabupaten memang tidak tinggal diam. Kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Sekadau melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk pergaulan bebas. Langkah-langkah konkrit seperti membentuk komunitas Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi (PIK-R) yang beranggotakan para pelajar dipandang sementara ini sebagai upaya tepat. Ditambah lagi, dengan program Generasi Berencana (Genre) yang telah dicetuskan dan saat ini sedang berjalan. Sayang, pengaruh buruk pergaulan bebas memang tidak mudah diberantas. “Kedepan, kita minta upaya itu terus ditingkatkan. Harus dicari formula yang tepat agar masalah pergaulan bebas remaja bisa diminimalisir,” pinta Jeffray. (bdu)

Bupati Simon Petrus memukul gong di sela peresmian GKII Sungai Ayak, kemarin. HUMAS PEMKAB SEKADAU

Belitang Hilir. Bupati Sekadau, Simon Petrus, meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Jumat (5/6). Prosesi acara diawali dengan penyerahan kunci gereja dari bupati kepada Gembala Sidang GKII, Bujang Bantan. “Tolong dipergunakan dengan baik sebagaimana mestinya dan juga menjaga bersama rumah ibadah kita,” pesan Simon, kepada Bujang. Ikut hadir Wakil Bupati Rupinus, Wakil Ketua DPRD Jeffray Raja Tugam, dan jajaran SKPD Pemkab Sekadau. Rombongan disambut Camat Belitang Hilir Paulus Misi, Kapolsek Belitang Hilir Ipda Pol Tri Teguh, Danramil Belitang Hilir Kapten Inf. Edi, dan ratusan umat gereja. Simon juga menyampai-

kan agar seluruh umat gereja senantiasa beribadah memperkuat iman. Selain itu, ia mengatakan ada tiga hal dalam membangun sebuah gereja. “Harus dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus, harus bersatu dan dinamis, dan para hamba Tuhan harus menyumbang dengan ikhlas,” bebernya. Pembangunan gereja ini, lanjut Simon, tidak lepas dari kerjasama pemerintah dengan pengelola rumah ibadah. “Untuk itu, semua umat beragama jangan menjauh dari pemerintah,” imbuhnya. Dengan diresmikannya GKII ini, Simon berharap persekutuan umat akan semakin baik dan dapat bekerjasama dengan umat lainnya. Serta, tentu saja hubungan antarumat beragama diperkokoh dengan menjaga toleransi.

Ketua Panitia Pembangunan GKII, Kini Roles, memuji bantuan dana Pemkab Sekadau dalam pembangunan gereja ini. Demikian pula kepada kepada para donator, tokoh masyarakat, umat gereja, dan warga setempat, yang telah membantu pendirian GKII. “Tujuan kami mendirikan gereja ini dengan harapan warga-warga sekitar bisa ikut bergabung untuk melakukan ibadah, dan sudah terbukti setelah dibangunnya gereja ini, umat gereja bertambah dua kali lipat dari gereja lama yang ada di pasar. Itulah tujuan kami pindah gereja kesini, “ ujarnya, seraya menambahkan pembangunan gereja hanya memakan waktu 6 bulan. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Opsus Ketahanan dan Swasembada Pangan,

Babinsa pun Turun Berladang Rawak. Kodim 1204 Sanggau-Sekadau melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan kepada Babinsa di jajarannya dalam rangka Operasi Khusus Swasembada Pangan Berkelanjutan di Sekadau. Opsus ini meliputi pemberian materi dan praktik menanam padi mengambil tempat di Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, dua hari lalu. Sekitar 37 orang dilibatkan, termasuk 20 anggota Babinsa Sekadau. Kemudian, 3 dari Distankanak Sekadau, 1 BPP Sekadau Hulu, 1 anggota Polsek Sekadau Hulu, 2 BKP2, 9 PPL Sekadau Hulu, dan 1 mantri

tani. Materi yang diberikan meliputi cara penyusunan RDKK, pengenalan pupuk organik dan kimia, sosialisasi tugas pengawalan dan pendampingan Babinsa. Juga kemampuan teritorial dikaitkan program ketahanan pangan dan praktik tanam padi, jagung, dan kedelai. Dandim 1204/Sanggau yang diwakili Pasiter Kodim 1204/Sanggau, Lettu Inf. Eko Prasetyo Widodo menyampaikan, kegiatan peningkatan kemampuan Babinsa tersebar di Sekadau dan Sanggau. “Sebelum di Sekadau kita sudah laksanakan

di Sanggau yang diikuti para Babinsa Kodim 1204/Sanggau. Kegiatan ini berupa pelatihan pertanian dengan tujuan agar pengetahuan dan keterampilan Babinsa dalam bidang pertanian bertambah baik, “ ujarnya, Kamis (4/6). Menurut Eko, hal tersebut juga terkait program ketahanan dan swasembada pangan sesuai MoU Menteri Pertanian dengan Kepala Staf Angkatan Darat. ”Salah satu tugas Babinsa dalam pengawalan dan pendampingan petani adalah merubah karakter petani dari tradisional menjadi petani modern, “ tuturnya. (Rul)

Praktek penanaman padi oleh anggota Babinsa di desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kamis (4/6). IST


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 6 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Giliran Kotoran Putih di dalam Air Mineral “Maskua”

Singkawang-RK. Setelah ditemukan kotoran dalam air mineral ukuran gelas merek Club, warga kembali menemukan kotoran dalam air mineral merek Maskua. Bila kotoran dalam Club berwarna hitam, di dalam Maskua berwarna putih. “Warga datang melaporkan ke kita sambil membawa air mineral kemasan gelas tersebut, yang di dalamnya nampak mengambang seperti kotoran berwarna putih,” kata

Sumarno, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (5/6). Sumarno menceritakan, kemarin sekitar pukul 09.30, seorang datang sambil menunjukkan air mineral ukuran gelas yang di dalamnya terdapat kotoran berwarna putih. “Tetapi dia langsung pulang, jadi belum sempat kita dalami identitasnya, dan bagaimana dia menemukan air

mineral tidak layak konsumsi tersebut,” ujarnya. Air mineral merek Maskua yang dimaksudkannya tersebut berukuran 240 militer produksi PT Pakunam Tirtajaya Perkasa, Singkawang. Sumber airnya dari mata air Gunung Dunan, Passi. Di tutup kemasan air mineral tersebut terdapat tulisan SNI 013553-2006, MUI 2116002440313 dan BPOM-RI MD24114004020. Tetapi

tidak ditemukan tanggal kedaluarsa. Terkait laporan warga ini, Sumarno yang juga Wakil Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Singkawang ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan BPOM. “Kita belum mengetahui, apa yang terkandung dalam kemasan air mineral tersebut, tentunya ahlinya yang bisa menentukan, termasuk apa dampaknya bila dikonsumsi.

Kita hanya melihat secara kasat mata, kalau air mineral tersebut tidak layak konsumsi,” ujar Sumarno. Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, Sumarno akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan. “Kalau perlu kita akan melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) untuk melihat proses produksinya. Dari situ tentunya akan diketahui, apakah air mineral kemasan itu keruh saat proses produksi, atau malah saat

didistribusikan, boleh juga ketika diperdagangkan,” ucapnya. Sumarno berharap, pihak perusahaan dapat kooperatif, terkait persoalan ini. Lantaran hal semacam ini, dapat merugikan konsumen. “Kita juga tidak mengetahui, apa saja yang menyebabkan air mineral menjadi tidak layak konsumsi seperti itu,” katanya.

Laporan: Mordiadi

Proses Produksi Club Tidak Janggal Singkawang-RK. Pascaditemukannya kotoran hitam dalam air mineral kemasan gelas merek Club, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kota Singkawang langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pabriknya di Jl Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Rabu (3/6). “Kami tidak menemukan kejanggalan atau hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan konsumen, baik dalam waktu jangka panjang maupun pendek,” kata Sumarno, Ketua LPKSM Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (5/6). Dari Sidak tersebut, ungkap Sumarno, diketahui kalau alat-alat yang digunakan di pabrik tersebut

terbilang canggih dan steril. “Jadi, bagaimana mungkin ada hal-hal yang dapat mengakibatkan kerugian konsumen. Karena, cara pengerjaannya sudah dilakukan dengan cara yang profesional,” katanya. Menurut dia, pengelolan air mineral yang diproduksi PT Tirta Sukses Perkasa itu, sudah sesuai Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 58 tahun 2001 tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen. Setelah Sidak tersebut, Sumarno menyimpulkan, bahwa kotoran yang ditemukan warga dalam air mineral kemasan gelas tersebut, disebabkan beberapa kemungki-

nan. Di antaranya, kemungkinan saat distribusi atau bisa saja ketika di tangan pedagang. “Apakah terpapar matahari langsung atau lainnya,” ujarnya. Olehkarenanya, Sumarno mengharapkan, masyarakat selalu waspada ketika hendak mengkonsumsi air mineral kemasan. Pastikan kalau air tersebut memenuhi standar dan belum kedaluarsa. Diberitakan sebelumnya, warga menemukan kotoran berwarna hitam dalam kemasan air mineral ukuran gelas merek Club yang diproduksi PT Tirta Sukses Perkasa Cianjur. “Saya temukan kotoran di dalam minuman gelas ini. Kotorannya

berwarna hitam,” kata A Jung Warga Kaliasin, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ketika melaporkan hal tersebut ke Kantor LPKSM Kota Singkawang, Senin (25/5). Dia menemukan kotoran dalam air mineral merek Club ini secara tidak sengaja. “Minuman ini saya beli satu kotak. Sebagian sudah dikonsumsi keluarga saya. Saat saya ingin minum, tiba-tiba saya melihat kotoran warna hitam di salah satu gelas,” kata A Jung. Melihat hal tersebut, A Jung pun mengurungkan niatnya untuk menenggak air mineral tersebut. Dia menyimpannya kembali. “Jika tidak jeli, bisa saja kotoran ini ikut

diminum,” ujarnya. Dia pun mengecek tanggal kedaluarsa air mineral Club tersebut. Tenyata belum expired alias dikatakan masih layak untuk dikonsumsi. Minuman tersebut juga mengantongi izin dari BPOM RI. Olehkarenanya, dia merasa heran, bagaimana mungkin air mineral yang mengantongi izin BPOM RI dan kemasannya ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) tersebut bisa terdapat kotoran di dalamnya. A Jung pun merasa kuatir, lantaran keluarganya sudah meminum kemasan lainnya. Tidak menutup kemungkinan di antara keluarga sudah meminum air mineral yang memiliki kotoran itu. “Kalau tiba-

tiba keluarga saya sakit, siapa yang bertanggungjawab,” ucapnya. Untungnya, hingga kemarin, tidak seorang pun anggota keluarganya yang mengeluhkan sakit usai meminuman air mineral merek Club tersebut. “Saya minta pihak terkait dapat mengecek dan memverifikasi ulang izin produksi minuman tersebut, karena ini sangat tidak layak untuk dikonsumsi,” harapnya. Bukan hanya kotoran warna hitam yang terlihat jelas dalam Club tersebut, airnya juga agak berbau. Kalau dikonsumsi tentu membahayakan kesehatan konsumen. “Saya minta minuman ini ditarik dari peredaran,” tegas A Jung. (dik)

Sambungan Menghamili Anak Bawah Umur .......................................................dari halaman 9 Nyabu Dulu, Baru Nyalo Tiket Polda Kalbar memastikan memecat Briptu Zs secara tidak hormat (PTDH). Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti membenarkan. “Untuk Briptu Zs, hari ini (kemarin) resmi dipecat, alias diPTDH-kan,” tegas AKBP Nowo. Menurut AKBP Nowo, Briptu Zs ini saat mendaftar sebagai anggota polisi mengaku masih perjaka alias belum menikah. Ternyata Briptu Zs ini sudah nikah. Selanjutnya Briptu Zs ini saat menjadi anggota polisi menghamili anak bawah umur alias cabul. “Pelanggaran selanjutnya yang dilakukan Briptu Zs,

melakukan aksi pemerasan terhadap orang yang berpacaran. Kemudian jarang masuk dinas,” beber Nowo tentang dosadosa Briptu Zs. Briptu Zs ini dilaporkan ke Polres Sintang tempatnya bertugas. Kemudian dilaporkan dan diproses di Sintang. Sudahlah bersalah, malah melakukan banding, sehingga diproses kembali di Polda Kalbar. Briptu Zs di sidang kode etik di Polda Kalbar dan hasilnya Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH), karena sudah tidak bisa dipertahankan lagi. “Jika oknum anggota seperti ini diper-

tahankan, maka akan merusak citra polisi di Kalbar yang sudah baik saat ini,” tegas AKBP Nowo yang juga mantan Kapolres Melawi itu. Nowo mengimbau seluruh anggota kepolisian di Kalbar untuk tidak semenamena menjalankan tugas. Kemudian tidak melakukan tindak pidana, maupun jarang masuk dinas. “Kita minta semua anggota polisi memegang teguh sumpah dan janjinya saat dilantik. Kemudian tidak merusak nama baik Polri. Jika itu dilakukan, maka sanksinya juga akan sama dengan Briptu Zs,” tegas Nowo. (zrn)

Sangsot Tak Ada Duit .....................................................................................dari halaman 9 Am mencuri kunci sepeda motor ketika temannya itu sedang asyik main Warnet. “Lengah-lengah dia, langsung saya ambil. Teman saya tidak tahu,” katanya. Padahal Am tahu kalau bapak temannya itu seorang anggota polisi. Setelah sukses mencuri motor temannya, Am langsung menghubungi rekannya yang lain berinisial DN warga Tanjung Hulu. “Saya dan DN langsung pergi ke Landak, tepatnya di Darit. Di sana DN

yang menjual sepeda motor Am seharga Rp2,1 juta,” jelas Am. Dari hasil penjualan sepeda motor itu, Am memberi DN uang Rp400 ribu. Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur, Ipda Yoan Febriawan mengatakan, Am ditangkap Jumat (5/6) pagi. “Selama empat hari dia kita cari. Dan akhirnya berhasil kita tangkap,” ungkap Iptu Yoan Febriawan. Modus Curanmor yang dilakukan Am, secara spontanitas saja. Dia mengambil

kunci sepeda motor temannya yang terletak di atas meja Warnet. “Temannya itu lagi asyik-asyik bermain komputer. Kemudian kunci motor temannya diambil. Terus dibawa kabur dan dijual di Landak,” ujar Yoan. Yoan menegaskan, Am dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. “Pelaku sudah kita tahan, kasusnya tahap pemberkasan,” tegas Yoan. (zrn)

Dibelanat Puluhan Warga ........................................................................dari halaman 9 Kepala BNNK Sanggau Kompol Bur Wiqnyo yang akan pindah ke Polda Kalbar. Sedangkan motor jenis Yamaha Vega R bernomor polisi KB 5311 UI warna hijau miliknya itu diparkirkan di depan rumahnya. “Pelaku mengambil sepeda motor degan cara merusak kunci kontak,” ujar Kasat. Rupanya aksi pelaku diketahui korban. Tak mau motornya lenyap, korban langsung mengejar, bahkan sempat bergumul dengan pelaku. “Setelah tertangkap baru korban teriak maling dan secara sepontan masa datang dan menghakimi pelaku dan selanjutnya polisi mengamankan tersangka berikut barang bukti satu unit sepeda motor ke Polres Sanggau. Sementara tersangka telah dirawat oleh tim kesehatan Polres Sanggau,” bebernya. Kasat mengimbua warga untuk rasa saling peduli dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menekan kejahatan jalanan. “Untuk itu, kami ucapkan terimakasih

kepada masyarakat yang telah membantu menangkap pelaku curanmor tadi malam,” tuturnya. Terpisah, Ketua BNNK Sanggau, Nurwignyo yang mengetahui kejadian itu kepada wartawan menjelaskan, sekitar pukul 20.30, pelaku mencoba merusak kunci motor pegawainya dengan cara mengcongkel menggunakan kunci T. “Motor pegawai saya terparkir di luar pagar, motor sudah hampir dibawa kabur, tapi ketahuan pegawai saya dan maling akhirnya ketangkap,” jelas Nurwignyo, Jumat (5/6). Sementara itu, Hermansyah, 60, warga Gang Mandiri I yang juga mengetahui kejadian itu mengatakan sebelum melakukan aksinya pelaku curanmor tersebut sempat makan nasi goreng di Simpang empat lampu merah. “Kata penjual nasi goreng pelaku diantar menggunakan motor Honda Revo, kemudian ditinggal pergi. Pelaku

juga sempat makan nasi goreng,” ujarnya Jumat (05/06). Warga lainnya Heri Dharmawansyah, 31, mengaku sebelumnya warga sempat menaruh curiga dengan beberapa orang yang tidak dikenal mondar-mandir di sekitar Jalan Mungguk Badang. Orang yang tidak dikenal tersebut membuat warga setempat resah. Kebetulan pelaku tersebut tertangkap sehingga menjadi bulan-bulannan warga. Sampai akhirnya datang polisi yang kebetulan sedang berpatroli dan langsung mengamankan pelaku curanmor tersebut. “Pelaku ini memang lagi apes, padahal bukan dia yang diintai warga. Mereka yang sudah lama resah akhirnya menghakimi pelaku dengan melayangkan bogem mentah sampai akhirnya kebetulan datang polisi yang berpatroli,” tutur Jabu, sapaan akrabnya. (KiA)

..............dari halaman 9

kan kasus ini. “Pengakuan sementara Trisno hanya memakai, bukan mengedar. Tetapi untuk lebih lanjutnya, kami melakukan pengembangan kemungkinan-kemungkinan terhadapnya dan pelaku-pelaku lain,” katanya. Dalam kasus ini, Trisno dipersangkakan pasal 114 subsider pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika, dengan ancaman pidana minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Sementara itu untuk DD, lanjut Lusiana, pihaknya masih melakukan pengejaran. Identitas dan beberapa petunjuk mengenai DD telah dikantongi polisi. “Masih pengembangan untuk proses penangkapan,” jelasnya. Kepada wartawan, Trisno mengaku hanya dia sendiri yang memakai Narkoba di rumahnya. Dia menepis tuduhan jika rumahnya dipakai sebagai tempat memakai Narkoba, mengingat barang bukti yang diamankan bukan untuk konsumsi seorang. “Saya untuk pakai sendiri saja. Apalagi untuk dijual, tidak mungkin hanya segitu barangnya. Barang bukti lainnya ini milik DD yang mengantar barang ke saya sesaat sebelum saya ditangkap. Bahkan saya pun belum bayar ke DD, keburu ditangkap,” katanya. (oxa)

Wakil Kepala Satuan Reserse Narkotika Pontianak, AKP Lusiana Feni mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat, bahwa Trisno diduga sering mengonsumsi atau menyalahgunakan Narkoba di rumahnya. “Dia diduga memiliki, menyimpan dan menguasai benda haram tersebut. Berbekal dari laporan itu, anggota kita menggerebek rumahnya. Dan ternyata benar saat digeledah, didapati sabu dan beberapa bukti yang cukup lainnya, yang disimpan di laci dapurnya,” kata Lusiana, Jumat (5/6) sore. Lusiana memaparkan, alat bukti yang cukup dimaksud, berupa satu bungkus plastik klip transparan yang di dalamnya terdapat dua paket sabu, atau seberat hampir dua gram dengan harga Rp1,3 juta, beberapa bungkus pipet untuk isap sabu beserta korek gas, uang tunai sejumlah Rp600 ribu lebih dan CCTV. “Tersangka mengaku bahwa barang haram tersebut miliknya, yang dibeli atau berasal dari DD,” terangnya. Dijelaskan Lusiana, dari hasil pemeriksaan sementara dan sesuai hasil tes urin yang dilakukan terhadap Trisno, dia terbukti sebagai pemakai Narkoba. Untuk mengetahui apakah Trisno ini juga terlibat dalam sindikat pengedar Narkoba, polisi hingga kini masih mengembang-

Tim Anti Bandit Bekuk Rampok .........dari halaman 9 setelah dilaporkan ke Polres Ketapang dengan LP /510-B/VI/2011/Kalbar, karena terlibat Curas pada 20 Juni 2010. Dalam menjalankan aksinya, Dedi kerap menggunakan Senjata Api (Senpi) dan tidak segan melukai korbannya. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto menjelaskan, jajarannya membekuk tersangka setelah melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari warga. Dedi selama ini berada rumah kontrakan kawasan Sukaharja Gang Teratai No 5. “Awalnya kita mendapat informasi bahwa tersangka yang juga residivis tersebut berada di daerah Sukaharja, Rabu (3/6) malam. Dari situ tim langsung menuju ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” ungkap AKBP Hady, Jumat (5/6). Kapolres mengatakan, setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, Kamis (4/6) dini hari, jajaran Tim Anti Bandit bergerak dan menggerebek rumah kontrakan Dedi. Saat hendak ditangkap, tersangka berusaha melarikan diri ke arah hutan belakang rumah kontrakannya. Polisi pun mengejar untuk menangkapnya, namun tersangka terus melarikan diri. “Anggota telah melakukan tembakan perin-

gatan, namun tersangka tidak mengindahkan peringatan, dan terpaksa dilumpuhkan,” katanya. Sebelum menangkap Dedi Irawan, Tim Anti Bandit Polres Ketapang terlebih dahulu menangkap lima tersangka lainnya yang juga merupakan komplotannya, yakni Harun, 60, warga Teluk Batang, Aci, 41, warga Teluk Batang, Akun, 43, warga Teluk Batang, Andre, 27, warga Kota Pontianak pada tahun 2011 lalu. Sedangkan Pance, 30, warga Kubu Raya berhasil ditangkap pada tahun 2013 silam. Hasil tangkapan itu, polisi mengamankan satu pucuk senjata api rakitan dengan tiga amunisi aktif, linggis, parang, celurit, tutup kepala, satu mobil Terios, laptop, handphone dan perhiasan. Dedi dan komplotannya ini beraksi di Desa Sungai Nanjung, Matan Hilir Selatan, korbannya satu keluarga yang ditodong senjata api dan disekap. Pelaku menggasak uang Rp100 juta. Sehari kemudian, kawanan pelaku kembali melakukan penodongan dan perampasan terhadap seorang wanita di dekat SPBU Tanah Merah, para pelaku berhasil mengambil uang tunai milik korbannya sebanyak Rp40 juta, laptop serta perhiasan emas. (jay)

Dua Gadis 17 Tahun, Dijual ..................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Ironisnya, satu diantara korban yang dijual RT ini masih ada hubungan keluarga. Dua gadis itu, sebut saja si hitam dan si putih merupakan warga asal Ledo, Bengkayang dan Desa Korek, Ambawang, Kubu Raya. Sementara RT kini tinggal di Jalan Penjara. Terbongkarnya kasus ini berawal saat operasi pekat rutin yang dilakukan Direktorat Sabhara Polda Kalbar, Rabu (3/6) malam lalu. Sasarannya adalah hotel-hotel kelas melati. Kedua korban ini terjaring operasi pekat di Hotel Patria, Jalan Hos Cokro Aminoto, Pontianak Kota. Saat penggerebekan oleh anggota Sabhara, di kamar berbeda hotel itu didapati korban dan pasangan gelapnya usai berhubungan badan. Salah satu dari kamar itu, juga didapati tersangka RT yang tengah menunggu. Tanpa alasan, mereka dan pasangan mesum lainnya langsung diamankan ke Mako Direktorat Sabhara Polda Kalbar untuk ditindak pidana ringan (Tipiring). Usut punya usut, kedua gadis ini rupanya korban perdagangan

anak oleh RT. RT pun saat digerebek tengah menunggu jam berhubungan selesai dan menunggu bayaran dari pembeli. Selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Pontianak. Kapolresta Pontianak AKBP Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, kasus ini tengah ditindaklanjuti. Faktanya memang kedua korban berusia 17 tahun. “Kedua korban ini dimucikarikan atau ada perantara yang bisa memperdagangkan dua orang tersebut. Kemudian mucikari mendapatkan imbalan dari jasa menjual orang tersebut,” katanya didampingi Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean, Jumat (5/6) sore. Dalam kasus ini, kedua korban dijual oleh RT seharga Rp150 ribu hingga Rp500 ribu. Cara dagangnya hanya melalui telepon. Si pria hidung belang yang butuh belaian memesan lewat telepon kepada RT. Jika sepakat dengan harga dan tempat, RT mengantar korbannya ke pria pembeli tersebut

untuk melakukan kegiatan persetubuhan yang diinginkan. “Mereka yang bersangkutan semacam mutualisme, saling menguntungkan. Korban juga berkehendak seperti itu, kemudian diperantarai si mucikari. Si mucikari mendapat Rp50 ribu dari harga jual Rp150 ribu, atau 30-35 persen,” ujarnya. Tubagus menyebutkan, upaya perdagangan anak maupun prostitusi di Kota Pontianak kini semakin marak. Maka dari itu upaya yang dilakukan baik preemtif, preventif maupun penegakan hukum sudah digalakkan olehnya dengan bekerjasama dengan Polda Kalbar. Termasuk imbauan terhadap tempat-tempat penginapan kelas melati. Bahkan, penegakan hukum akan diberikan jika terbukti banyak pelanggaran. Dalam kasus ini, undang-undang ganda yang diterapkan kepolisian. “Kita terapkan undang-undang Perlindungan Anak pasal 81, 82 dan 83, dan undang-undang Perdagangan Manusia pasal 2 dan 12, dengan ancaman pidana penjara minimal lima tahun dan

maksimal 15 tahun,” tegasnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean menambahkan, kasus ini diterima pihaknya pada, Kamis (4/3). Namun sayangnya, hanya kedua korban dan RT saja yang diserahkan. “Data tamu atau pembelinya kita sudah kantongi,” ujarnya. Sementara itu, dengan tangis terseduh RT berkilah tidak menjual kedua gadis tersebut. RT kenal dengan si putih baru dua bulan lalu. Sementara dengan si hitam, RT ada hubungan keluarga. “Saya tidak menjual mereka, tapi mereka yang minta carikan pelanggan untuk dijual. Itu pun baru pertama kali. Saya carikan karena mereka memang tengah tidak ada pelanggan,” kilahnya. RT menjelaskan, si putih minta dijual seharga Rp500 ribu, sementara si hitam seharga Rp150 ribu. “Malam itu baru dua pelanggan yang pakai jasa mereka. Mereka memang kerjanya seperti itu, saya tahu karena sekampung. Dari mereka berdua, saya dapat Rp100 ribu,” katanya.

Kedua korban kini tengah dititipkan di Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN). Kepada wartawan satu diantara kedua korban ini mengaku, kalau RT yang mengenalkan mereka ke seseorang. “Setelah dikenalin, kami disuruh melayani tamu. Terus saya dikasik uang Rp500 ribu, RT dapat Rp50 ribu,” akunya. Diakuinya, dia memang sering meminta RT untuk mencarikan tamu. “Saya sudah tiga kali ke Hotel Patria, ke Wisma Nusantara juga pernah,” akunya lagi. Direktur YNDN Devi Tiomana menambahkan, pihaknya mendampingi kedua korban bawah umur ini. “Kita sudah memeriksa psikologisnya, besok (hari ini) kita akan tes IMS nya, apakah mereka kena penyakit menular atau tidak,” ujarnya. Dikatakan Devi, hampir satu semester sudah ada 54 korban yang diperdagangkan. “Belum lagi kasus yang hilang di perjalanan,” tegas Devi. (oxa)


Bibir M

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

enjalin cinta dengan Mehdia Zati membuat Tata Janeeta ingin berkunjung ke Iran. Sayangnya, sang pacar masih enggan membawa Tata ke kampung halamannya. Padahal, Tata sudah ngebet melihat snow (salju). “Karena kan dia maunya liat snow. Tapi snow itu sudah lewat, dan snow ada di bulan Februari. Kalau sekarang Iran panas,” beber sang pacar, Zati. “Iya, aku kan dari kemarin mau ke Iran tapi nggak jadi-jadi, makanya diundur lagi,” sahut Tata. Sehingga, dia pun baru akan diajak Iran, jika musim salju telah tiba. “Aduh kesannya aku kampungan banget ya, belum lihat salju. Dia maunya bawa aku pas ada salju aja,” kata Tata seraya tersenyum. Kisah cinta Tata dan Zati sudah jalan dua tahun. Meski kerap tampil mesra dan ada sebuah cincin di jari manis Tata, belum ada

kabar pernikahan. Atau sudah? “Sudah belum ya? Aduh, lupa ingatan nih (kalau ditanya soal nikah, red),” jawab janda Efran Fitrianto ini. Tata agak risih membicarakan urusan hati. Justru bekas personel Mahadewi itu meminta awak media untuk berganti topik obrolan seputar album saja. Didesak lagi, pelantun penipu hati ini bilang sudah serius sama Zati. Bahkan kedua orangtua mereka sudah memberi lampu hijau kapan pun naik ke pelaminan. “Soal menikah, aminin saja, tapi orangtua sudah pada tahu, sering dibawa ke Cibubur juga,” ungkap Tata.

Belum tahu hari-H, toh ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan, Tata sampai mempelajari bahasa asal sang kekasih. “Iya belajar sedikit belajar bahasa Persia, karena kan bahasa tertua di dunia yah. Karena bahasa Arab gundul, kita tahunya itu Arab gundul yah,” seloroh wanita asal Bandung berusia 32 tahun ini. Tata yang kerap menyanyikan lagu cinta, membuat pacarnya meminta dia membuat lagu. “Sudah sejak dulu dia nge-requestnya. Jadi ‘Bawalah Cintaku’

Rakyat Kalbar Sabtu, 6 Juni 2015

a t A T a TJANEE

itu, lagu yang membuat dia jatuh hati. Terus dia minta dibuatkan lagu deh,” cetusnya. (RM)

Aduh kesannya aku kampungan banget ya, belum lihat salju. Dia maunya bawa aku pas ada salju aja.

Udah Kepingin

Tapi Pacar Belum Mau rk Pa un E YE H

P

ark Eun Hye selama ini dikenal sebagai artis yang bisa membuat mata lekaki enggan berkedip. Namun, artis yang karib disapa Ivy itu ternyata tak memiliki cara khusus untuk menjaga kemolekan tubuhnya. “Semua orang percaya bahwa saya sering olahraga. Tapi jujur saya tidak suka olahraga. Saya hanya menjaga tubuh melalui pertunjukan. Saya juga tidur dan makan dengan baik,” kata Ivy seperti dilansir laman Allkpop, aya aM n Lu an rack

d

B ino Re

a

Rp 100 Juta

BIKIN LELAKI TAK BERKEDIP Kamis (4/6). Ucapan Ivy diamini sang teman Choi Jung Woon. Menurut artis berusia 34 tahun tersebut, Ivy tak pernah melakukan cara khusus agar lekuk tubuhnya tetap sedap dipandang mata. “Dia secara alami kehilangan berat badan saat berlatih gerakan tariannya untuk Chicago dan musikal Urinetown. Dia juga mengonsumsi makanan sehat, bukan makanan yang akan menambah berat badannya,” kata Choi Jung Woon. (Jp)

untuk Keep Silent

S

KENCAN DI BAWAH AIR

L

una Maya dan kekasihnya, Reino Barack, tak malu-malu lagi mempublikasi hubungan percintaan mereka. Kencan romantis di bawah air mereka lakukan saat liburan bareng ke Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam sebuah foto yang diunggah oleh Luna, ia dan Reino tampak sedang menyelam bersama. Keduanya saling berhadapan dan bertatap langsung. Momen tersebut betul-betul terlihat mesra

Entertainment Entertain ment

dan romantis. Sayangnya, seorang sahabat Luna Maya, Rihito Takishima, terlihat hendak mengganggu kemesraan tersebut. “Ada yang ganggu,” tulis sang artis via akun @lunamaya. Dalam foto lain yang diunggah sahabatnya, Titi Kamal, tampak Luna berdiri di samping Reino. Pria keturunan Jepang itu dengan mesra mengapit pinggang sutradara film pendek Pintu Harmonika tersebut. (Jp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

i Sit riah Bad

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

etelah artis AA dan TM, Pieter Ell menyebut artis berinisial SB yang juga bisa diajak checkin. Inisial yang disebut pengacara mucikari Robbi Abbas itu diduga merupakan Siti Badriah (Sibad). Apalagi Sibad tidak memungkiri pernah ditawar oleh pria hidung belang, bukan Rp 50 juta tapi malah Rp 100 juta. “SB ini seorang penyanyi lagi nge-hit. Pasti kalian tahu,” ujar Pieter kepada wartawan, Selasa (2/6) lalu. “Tarifnya Rp 50 juta untuk short time . Kalau ke luar kota, bisa lebih mahal,” celotehnya. Pieter juga membeberkan ciri-ciri SB. “Dia penyanyi. Dia kadang-kadang iya (main sinetron), seksi. Dia ini kerap kali minta RAuntuk dicarikan klien. Mereka kenal akrab dan sudah dua tahun ikut prostitusi online,” ucap Pieter. Pertemuan dilakukan pertama kali di hotel bintang lima di daerah Thamrin. Sama seperti AA, klien SB juga seorang pengusaha dan anggota parlemen. Banyak pengusaha juga sempat mengajak SB menikah. Tetapi ditolak oleh sang artis. “Kliennya yang pengusaha juga sempat ngajak nikah sirih tetapi tidak mau. Karena perbedaan agama antar keduanya,” terang Pieter. Dalam beberapa hari ini, SB yang bersangkutan condong ke Siti Badriah (Sibad), pedangdut kelahiran Bekasi 11

November 1991. Dia lagi nge-hit dengan lagu Berondong Tua, Bara-Bere, Terong Dicabein, dan Suamiku Kawin Lagi. Pada akhir 2013, Sibad juga dipergunjingkan lantaran beredar beberapa foto bugil mirip dia di internet. Meski membantah, pakar telematika Abimanyu menyebut foto tersebut asli bukan rekayasa atau editan. Nama Sibad juga disebut-sebut oleh Robbi Abbas yang bisa dilihat di-capture BBM yang beredar di internet. Benarkah SB itu Siti Badriah? Manajemen Sibad membantahnya. “Sibad kan pernah bilang juga, dia bilang nggak terlibat. Kami dari manajemen juga menegaskan nggak ada artis-artis dari kami yang terlibat itu,” jawab Julius, perwakilan dari manajemen Nagaswara yang menaungi Sibad, kepada Rakyat Merdeka. Manajemen yakin betul Sibad tidak terkait Robbi Abbas karena kegiatan menyanyi atau pribadi selalu terpantau. “Dia hanya memanfaatkan kemampuan bernyanyinya. Tidak lebih. Sibad sendiri juga merasa nggak terganggu dengan hal ini, dia fokus aja bernyanyi,” ucap Julius. “(Kerugian) nggak ada. Malah tawaran makin banyak. Kita sering ke luar kota, hari ini (kemarin) aja dia lagi nyanyi di Medan. Intinya kami kenal siapa artis kami dengan baik. Sibad orangnya nggak neko-neko dia cuma mau menjadi penyanyi,” sambungnya. Ia memastikan pula tidak ada tawaran ngajak check-in kepada Sibad sejauh ini. “Kita itu jadi filter pertama. Pernah ada tawaran makan malam berdua, saya bilang bentar ya saya tanya Sibad. Padahal (tawaran) itu nggak saya tanyain ke dia,” cerita Julius. Belum lama, Sibad hanya tertawa setelah mendengar ada artis berinisial SB yang terlibat prostitusi online. “Kan di media sosial ada nama SB yang harganya 55 juta dan beberapa orang sudah melihat itu. Alhamdulillah, orang-orang yang terdekat aku melihat postingan-nya malah mikirnya positif walaupun SB siapa lagi penyanyi kalau bukan Siti Badriah,” ujar Sibad. (RM)

Zaskia Gotik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.