6 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 6 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kepala Daerah di Kalbar yang Aktif Ber-Medsos

Dari Rencana Z Sampai Kaki Infeksi Saat naskah ini saya tulis Minggu sore kemarin, pemungutan suara yang menentukan nasib rakyat Yunani sedang berlangsung. Rakyat diminta memilih “TIDAK” atau “YA”. Perdana Menteri baru Yunani yang muda dan beraliran kiri, Alexis Tsipras, terus berkampanye agar rakyat memilih “TIDAK”. Artinya, rakyat diminta menolak usulan bantuan dari Eropa sebesar 89 miliar Euro. Bantuannya sendiri tentu baik, tapi syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh bantuan itu yang dianggap “penjajahan”. Kalau sampai “TIDAK” yang menang, apa yang akan terjadi di Yunani? Halaman 7

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 6 Jul

IMSAK 04:12

SUBUH 04:22

DZUHUR 11:49

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:53

ISYA 19:08

7 Jul

04:13

04:23

11:50

15:15

17:53

19:08

Midji-Edi Ngetik Sorang, Bukan Kicau Administrator Pedagang Kecil Pontianak Bakal Jadi Penonton di Kota Sendiri

DP Twiter @BangMidji

DP Twitter @Edi_Kamtono Pontianak-RK. Sebenarnya, pemanfaatan media sosial (Medsos) tak hanya secara negatif saja. Tak cuma tempat debat kusir tak berujung, tempat memfitnah, maupun hal buruk lainnya. Perhatikan bagaimana dua petinggi di pemerintahan Kota Pontianak menjadi pengguna Medsos aktif. Twitter dan Facebook mereka merupakan wadah menampung kritik plus masukan. Halaman 7

Mutiara Ramadan

DPRD Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman, ini mengeluh. Sejak Indomaret beroperasi di sebelah tokonya yang hanya selebar 5 meter, omzet Yanto berkurang jauh. “Pengaruh Indomaret sangat jelas. Bisa-bisa toko saya tutup. Setelah ada Indomaret, saya merugi hingga 50 persen,” keluh Yanto kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini. Memang, ia bependapat, wajar

Kesan Negatif Politik

Menangis Oleh: Nazaruddin Umar

klik! www.rkonline.id

Pontianak-RK. Desakan agar pertumbuhan waralaba swalayan, Alfamart dan Indomaret, dibatasi semakin kuat. Bila tidak, perusahaan ritel skala Nasional itu bakal bikin pengusaha lokal pemilik toko kelontong, minimarket, bahkan supermarket, gulung tikar. TK. Yanto sudah merasakan dampak keberadaan Alfamart dan Indomaret. Pemilik toko kelontong yang berada tepat di depan Gedung

Dalam hadis Nabi disebutkan ada tiga air mata yang tidak boleh masuk neraka, yaitu air mata kerinduan terhadap Allah SWT, air mata taubat, dan air mata protes terhadap kedhaliman dan kemaksiatan. Pertama, jika ada seorang terharu kerena cintanya yang begitu mendalam terhadap Tuhannyya lalu tidak sadar air mata kerinduannya meleleh membasahi wajahnya,

“Apakah selamanya politik itu kejam. Apakah selamanya dia datang ‘tuk menghantam. Ataukah memang itu yang sudah digariskan. Menjilat, menghasut, menindas, memperkosa hak-hak sewajarnya…” Halaman 7

Terganjal Audit BPKP Polres Sintang masih mengusut dugaan korupsi Unit Perbaikan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Jerora. Pemeriksaan saksi sudah berjalan, tinggal penetapan tersangka yang masih menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Penetapan tersangka tunggu perhitungan kerugian negara,” kata Kasat Reskrim Polres

Halaman 7

Kerja Keras Bupati Rusman Ali

Eddy Santry @EDDYSANTRI hanya Jahiliyah saja yg menistakan sesama dan merasa dirinya yg paling benar.

mister-E @inyongmanise Faktanya banyak orang beragama hanya sebagai topeng bahkan komoditas. Komoditas utk mengejar kedudukan, topeng agar tak tampak sebagai koruptor.

MahfuzSidik @MahfudzSiddiq Power game yg tak kunjung selesai, bukan hanya akan melumat pemimpinnya, tapi juga akan bisa mengorbankan rakyatnya.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Memasuki usia ke delapan tahun ini, Pemkab Kubu Raya berhasil meraih penilaian pengelolaan keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Ini merupakan hadiah untuk Kubu Raya dan semua masyarakat Kubu Raya,” ujar H Rusaman Ali SH, Bupati Kubu Raya, kemarin. Halaman 7

Injet-injet

Semut

Pedagang Pontianak bakal jadi penonton di kota sendiri

- Laen kali tanya betol-betol pas kampanye: Memihak rakyat atau hanye katenye jak.

Rusman Ali menerima piagam WTP dari BPK perwakilan Kalbar. SYAMSUL ARIFIN-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Halaman 6

Syamsul Bakrie

WTP, Hadiah untuk Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya memang masih sangat muda, dimekarkan dari Kabupaten Pontianak (Mempawah) seiring dengan terbitnya Undang-Undang No 35 tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007, tentang pembentukan Kabupaten Kubu Raya.

pelanggan lebih memilih Indomaret. Soal fasilitas saja, tokonya Yanto sudah kalah. Indomaret dilengkapi air conditioner (AC). ”Kita kalah soal tempat. Mau dibandingkan Indomaret tentu sangatlah tidak realistis,” ucapnya. Sebagai orang asli Pontianak, Yanto berharap Wali Kota Pontianak mengambil sikap pro rakyat. Halaman 6

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 6 Juli 2015

2

Ir. H Zulfadhli, MM/Anggota DPR RI Dapil Kalbar

Jelang Idul Fitri, Pemerintah Harus Gelar Operasi Pasar spekulan, yakni dengan melakukan penimbunan barang-barang kebutuhan pokok yang endingnya akan menaikkan harga sembako di pasaran bisa diredam. Itu langkah penting yang perlu segera dilakukan pemerintah.

Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalbar, Ir. H. Zulfadhli, MM menyarankan Pemerintah Provinsi Kalbar beserta Pemerintah Kabupaten/Kota di seantero Kalbar supaya menggelar operasi pasar. Operasi pasar bertujuan supaya harga sembako di pasaran menjadi terkontrol sehingga tidak memberatkan masyarakat. Operasi pasar sekaligus untuk mencegah kelangkaan pasokan sembako di seantero ‘Bumi Borneo Barat’.

+Bagaimana Anda melihat langkah Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyikapi kondisi ini? -Tampaknya operasi pasar masih terbatas. Bahkan boleh dikatakan dirasakan kurang, apalagi operasi pasar yang semestinya dilakukan pemerintah di sejumlah daerah di seantero kabupaten/kota di Kalbar. Hal ini tentu berimplikasi terhadap harga barang-barang kebutuhan pokok sehingga menjadi tidak terkendali.

Simaklah wawancara wartawan Harian Rakyat Kalbar (Group Harian Rakyat Merdeka) dengan anggota DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, MM selengkapnya: +Seringkali harga kebutuhan pokok melonjak naik, di mana letak kesalahan persoalan ini? -Persoalan harga barang yang melonjak ini dikarenakan ketidakmampuan pemerintah dalam rangka mengendalikan mekanisme pasar yang berlaku sehingga tak pelak harga kebutuhan pokok meroket di pasaran. +Lantas, langkah strategis apa yang mestinya dilakukan pemerintah guna menekan lonjakan harga sembako? -Mestinya pemerintah melakukan operasi pasar sehingga praktik-praktik kotor para

+Anda yakin operasi pasar bakal mencegah lonjakan harga? -Saya Yakin. Pemerintah harus segera mengambil kebijakan

+Menurut Anda apa yang menyebabkan harga melonjak setiap jelang Lebaran? -Kondisi tersebut tentu berlaku hukum pasar. Yakni hukum supply and deman. Apabila permintaan meningkat maka harga akan tinggi, sementara pasokannya terbatas. Makanya pemerintah yang harus mengambil alih kebijakan tersebut. Caranya dengan menggelar operasi pasar. +Saran Anda untuk pemerintah? -Menjelang Lebaran, pemerintah harus melakukan operasi pasar. Harga kebutuhan pokok harus dikendalikan. Jangan sampai pasar yang menguasai harga sembako, karena apabila itu terjadi maka masyarakat yang akan dirugikan. Kalau soal harga minyak yang diserahkan kepada mekanisme pasar itu merupakan pilihan kebijakan yang dilakukan pemerintah pusat dalam rangka untuk mengurangi beban subsidi. Saya pikir itu suatu langkah strategis dan perlu diapresiasi. Soal kuatnya tekanan dollar terhadap rupiah tentu tidak bisa dipisahkan dari pengaruh serta gejolak ekonomi dari luar negeri. Seperti tekanan dari America Serikat, dollarnya sedang menguat sehingga berpengaruh terhadap Indonesia. Dan akhirnya rupiah menjadi lemah. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Air PDAM Tak Ngalir Selama 16 Tahun

Program Pertukaran Pelajar

37 Pemuda Australia Magang di Kalbar Pontianak-RK. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Kalbar, Syawal Bondoreso menyampaikan bahwa akan ada sebanyak 37 pemuda asal Australia yang masuk dalam program pertukaran pelajar akan magang di tiga kabupaten di Provinsi Kalbar. Yakni, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau. “Kemungkinan nanti mereka akan ditempatkan di Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas dan di daerah Entikong, Kabupaten Sanggau,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Kalbar, Syawal Bondoreso, belum lama ini. Ke-37 pemuda asal Australia ini merupakan sarjana dari berbagai disiplin ilmu. Sementara itu, terkait dengan kedatangan para pemuda ini, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan ketiga pemerintah kabupaten tersebut. “Kita juga sudah survey itu dan telah berkoordinasi,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Syawal menambahkan, saat ini Disdikpora Provinsi Kalbar sedang menyiapkan keberangkatan salah seorang pemuda asal Kalbar ke Cina dalam program pertukaran pelajar. Total pemuda yang akan diberangkatkan ke Cina tahun ini sebanyak 20 orang. “Dari 20 pemuda tersebut, salah satunya dari Kalbar yang masuk dalam program pertukaran pelajar,” timpalnya. Syawal menjelaskan, program pertukaran pelajar antarnegara ini bertujuan sebagai wahana pembelajaran bagi pemuda dari kedua negara, termasuk saling mengenalkan budaya daerah asal masing-masing di negara tujuan. “Jadi program yang nanti mereka jalankan, yakni belajar dan mengenalkan budaya yang ada di Indonesia supaya bisa dikenal di negara Cina,” paparnya. (fik)

+Apakah dengan operasi pasar pemerintah bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran? -Pemerintah harus melakukan operasi pasar. Karena beras dan telur merupakan kebutuhan pokok yang harganya meroket jelang Lebaran. Saat inilah pemerintah harus mengambil alih dan bersikap tegas. Yakni dengan melakukan operasi pasar. Kita berharap operasi pasar terus digalakkan terlebih menjelang Lebaran.

itu. Dengan sikap ini pemerintah bisa mengendalikan pengendalian harga kebutuhan pokok.

Kubu Raya-RK. Sebanyak 112 warga Komplek Perumnas V, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR), sepakat menolak pembangunan perumahan baru yang akan dilakukan pengembang perumahan nasional regional Kalimantan. Penolakan itu bukan tanpa sebab. Lantaran kekesalan warga selama 16 tahun terakhir tidak pernah merasakan air bersih seperti yang dijanjikan sebelumnya. Salah seorang warga Komplek Perumnas V, Edi Suhairul menegaskan, penolakan pembangunan Perumnas baru tersebut sudah kesekian kalinya dilakukan oleh warga setempat. Yakni dengan alasan yang ada. Namun tetap saja pihak pengembang ngotot melakukan pembangunan. “Wajar saja kami menolak, karena janji yang diucapkan tak kunjung terealisasi. Seperti janji aliran air bersih yang dijanjikan diterima pembeli saat pembelian unit rumah Perumnas. Tetapi sejak kami membeli rumah, sudah 16 tahun atau sejak 1996 silam, air PDAM yang dijanjikan tak kunjung ngalir,” beber Edi, Rabu (1/7) lalu.

Menurut Edi, permasalahan ini kerap dipertanyakan oleh warga. Namun pihak Perumnas selama 16 tahun ini hanya berjanji-janji saja. “Dua bulan lalu, pihak Perumnas memasang kilometer, tapi tetap saja airnya tidak ngalir. Maka dari itu, warga komit melakukan aksi penolakan pembangunan perumahan baru itu,” lugasnya. Edi menambahkan, warga sebelumnya cukup sabar. Dengan tidak jalannya air bersih yang hingga kini dan hanya berupa janji manis belaka. Karena kebutuhan air bersih terbilang sangat mendesak, warga berinisiatif membuat kolam di lahan-lahan kosong demi mendapatkan sumber air bersih. Akan tetapi, kekesalan bertambah di saat ada pembangunan unit rumah Perumnas baru yang menutup kolam-kolam tersebut. “Sudahlah air yang dijanjikan tidak mengalir, kolam-kolam pun ditutup. Padahal sudah ada kesepakatan dengan Perumnas, kolam itu tidak akan ditutup makanya warga melakukan aksi boikot pembangunan perumahan itu,” ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Edi, selain air bersih,

aliran listrik juga sempat dijanjikan pihak Perumnas. Ia mengatakan, sudah terlalu banyak janji-janji yang tidak ditepati oleh pihak Perumnas. “Soal aliran listrik juga. Kalau warga tidak demo, mungkin sampai sekarang belum terpasang,” ulasnya. Bahkan, Edi menambahkan, hingga kini drainase dan sanitasi tidak pernah dibuat oleh Perumnas, apalagi pemukiman tersebut sudah ramai penduduk. “Soal masalah air, Perumnas selalu melempar masalah ini kepada PDAM. Tapi pertanyaannya PDAM mana, Kota Pontianak atau Kubu Raya. Karena ini memang tidak jelas,” tuturnya. Sementara itu, Subechi, warga lainnya juga mengatakan terlalu banyak permasalahan yang dimunculkan dari pihak Perumnas. Selain persoalan air bersih, pembangunan rumah toko di depan Terminal Internasional Ambawang juga sudah menimbulkan permasalahan. “Debu dari tanah kuning untuk menimbun lahan itu apa bukan masalah lingkungan?,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Perumnas Cabang Pontianak, Wawan Ichsan membenarkan

memang ada tuntutan warga kepada pihaknya terkait persoalan air bersih yang sudah belasan tahun tidak mengalir. Namun, Wawan tidak banyak berkomentar. Lantaran itu pejabat Perumnas yang lama. Kendati dia berjanji akan menyelesaikan masalah itu. “Saya baru dua minggu bertugas di sini menggantikan pejabat yang lama. Tentunya masalah ini akan kami selesaikan. Yang jelas, kewajiban Perumnas kepada PDAM sudah diselesaikan. Sekarang persoalannya, karena saya baru, saya harus telusuri PDAM mana yang kami minta untuk saluran air bersih ini, apakah Kota Pontianak atau Kubu Raya,” kelitnya. Wawan menambahkan, pihaknya tetap memiliki itikad baik untuk mencari solusi terbaik dari masalah-masalah yang ada. “Untuk keluhan aktivitas pembangunan ruko, Amdalnya sampai sekarang masih berproses dan saya juga harus telusuri sudah sampai di mana pengajuannya,” janjinya. Reporter: Ocsya Ade CP Redaktur: Andry Soe

Patroli Personel Bermotor

Redam Balapan Liar Singkawang-RK. Guna mengantisipasi balap liar selama bulan suci Ramadan, Polres Singkawang mengerahkan sepuluh personel bermotor untuk patroli setiap hari. Yakni, sejak berakhirnya solat subuh hingga pukul 06.00 WIB. “Sepuluh personel yang dikerahkan itu terdiri atas sabhara dan satlantas. Ini untuk menangani aksi balap liar.

Antisipasi balap liar. MORDIADI

Pada subuh Minggu, petugas patroli diperkuat menjadi 30 personel,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja melalui Kasubag Humas, Iptu Gatot Sukuco, Minggu (5/7). Personel patroli yang menggunakan sepeda motor tersebut akan menelusuri sejumlah ruas jalan yang dimungkinkan dijadikan ajang untuk kebutkebutan para remaja. Di antaranya,

Jalan Diponegoro dan sekitarnya. Gatot menambahkan, biasanya selama bulan puasa, remaja di Kota Singkawang gemar melakukan balapan liar usai sahur atau solat subuh. Kebiasaan buruk ini tentunya sangat membahayakan para pengguna jalan lainnya. “Bukan hanya berbahaya bagi yang bersangkutan, tetapi juga pengguna jalan lainnya,” paparnya.

Dengan dilakukan razia dan patroli rutin seperti ini, Gatot mengharapkan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan aksi balapan liar di Kota Singkawang. “Kita juga mengimbau para orangtua untuk melarang anak-anaknya kebut-kebutan di jalan raya, karena hal tersebut sangat berbahaya,” ingatnya. (dik)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Senin, 6 Juli 2015

3

Di Provinsi Kalbar

Lansia Banyak Telantar dan Tak Mendapatkan Bantuan

Ilustrasi

Wawako: Satpol PP Bukan Lagi Tak Tegas, Malahan Berlebihan dalam Bertugas Pontianak-RK. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menepis tudingan terhadap Satpol PP Kota Pontianak yang dinilai tidak tegas. Bahkan, Edi mengatakan, dengan jumlah sekitar 50 anggota, bukan lagi tidak tegas, malahan berlebihan di dalam menjalankan tugas. Sesuai dengan fungsinya, Satpol PP Kota Pontianak bertugas sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), menindak masyarakat, pelaku usaha dan sebagainya jika berlaku melanggar Perda yang dibuat oleh Pemerintah Kota Pontianak. “Kasatpol PP kita sudah cukup tegas dalam penindakannya, malah sudah berlebihan ketegasannya,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Minggu (5/7). Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini menjelaskan, dalam penindakan yang muaranya adalah Satpol PP harus melalui mekanisme atau rentetan yang dilalui. Yakni, pengkajian dari dinas terkait sehingga kalau benar

Ilustrasi

melakukan pelanggaran, BP2T bisa merekomendasikan untuk diberikan penindakan tegas. “Dengan jumlah lebih kurang 50 orang, banyak sudah penindakan yang dilakukan. Kota Pontianak ini luas, sudah ditindak tegas. Yang terpenting kan taat aturan. Misalnya kita surati, panggil dan kalau tidak diindahkan kita tindak,” lugasnya. Satpol PP Kota Pontianak, lanjut Edi, tidak bisa serta merta melakukan penindakan. Jika mekanisme sesuai prosedur dan telah mendapat mandat dari BP2T untuk dilakukan penindakan, barulah bisa ditindak. Namun desakan dari berbagai pihak terhadap para pelanggar aturan, tetap ditampung sambil menunggu proses selanjutnya. “Selama izinnya lengkap, tidak bisa ditindak, bahkan sampai ditutup. Contohnya karoke di Jalan Merdeka sudah tutup, karena tidak memiliki izin dan sudah beroperasional,” ulasnya. (agn)

Pontianak-RK. Dinas Sosial Provinsi Kalbar mencatat sebanyak 20 ribu lanjut usia (Lansia) di seantero Kalbar dikategorikan terlantar. Pasalnya dengan faktor ekonomi serta kondisi faktor umur dan tidak memiliki penghasilan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Junaidi mengatakan, mengenai pembinaan dan bantuan terhadap Lansia di Kalbar tersebut diharapkan bahwa pemerintah kabupaten/kota dapat melakukan pendataan kembali untuk memastikan data Lansia di wilayah masing-masing. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengajukan bantuan untuk Lansia melalui Kementerian Sosial RI. Mengenai pembinaan terhadap Lansia, sambung dia, saat ini masih terbilang seperti biasa dan belum ada program khusus untuk Lansia. “Dari jumlah ada yang menerima bantuan sekitar 850 orang, diantara yang

mendapatkan bantuan ini merupakan Lansia terlantar,” ucap Junaidi, Minggu (5/7). Junaidi menambahkan, saat ini BPS sedang melakukan pendataan terhadap penduduk sehingga dapat melihat data yang ada nantinya terkait Lansia ini. “Kami juga minta kabupaten/kota untuk mendata Lansia ini agar dapat bantuan, karena masih ada Lansialansia terlantar yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” ujarnya Ia menjelaskan, kategori Lansia terlantar bermacammacam. Yakni lantaran karena faktor ekonomi dan lebih banyak lagi karena sudah tidak mempunyai penghasilan. “Terkadang karena sudah tidak ada penghasilan dan ditinggalkan keluarga dan anak untuk pergi merantau,” bebernya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Warga RT 04/RW 02 Komplek Akcaya III

Sepakat Tolak Keberadaan Gudang PT Adira Pontianak-RK. Ketua RT 04/ RW 02, Amrullah bersama warganya akhirnya membuat surat penyataan menolak keberadaan dan beroperasinya gudang PT Adira Dinamika Multi Finance di sekitar pemukiman mereka. Surat tersebut dikirim ke Lurah Akcaya kemudian ditembuskan kepada Walikota Pontianak, Camat Pontianak Selatan, Kepala Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Kepala Satpol PP serta Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Pontianak. Isinya, “Sehubungan telah dibangun dan beroperasinya serta aktifitas bongkar muat barang di gudang atau tempat penyimpanan kendaraan tarikan milik PT Adira Dinamika Multi Finance, di Komplek Akcaya II yang merupakan akses jalan warga RT 04 dan RT 05/RW 02, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, maka kami menyatakan menolak dan keberatan,” tulis Amrullah dalam suratnya. Alasan Amrullah, sangat tepat. “Aktifitas PT Adira dapat merusak jalan tempat tinggal warga komplek. Akibat kegiatan kendaraan pengangkut bongkar muat barang menuju dan keluar dari gudang. Aktifitas bongkar muat mengganggu lalu lintas dan dapat menimbulkan kecelakaan bagi warga,” ujar Amrullah. “Pernyataan warga ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dalam keadaan sehat tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan ditanda tangani oleh warga yang sepakat,” ulasnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Inilah surat pernyataan warga RT 04/RW 02 yang menolak keberadaan serta keberatan atas keberadaan gudang PT Adira yang beraktifitas di sekitar pemukiman penduduk, Minggu (5/7). Deska Irnansyafara-RK

Tahun Ini Kantor Lurah Saigon Dipastikan Rampung

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Cukup lama menumpang kantor, Lurah Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Yuspriati berharap kantor yang sedang dibangun saat ini cepat rampung. Hal itu penting guna mengoptimalkan pelayanan ke masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan, sebelum pergantian tahun, Kantor Kelurahan Saigon dipastikan selesai dan sudah bisa beroperasional. “Kita pinjam milik masyarakat Banjar Serasan, kondisinya sudah bocor dan kalau hujan deknya lepas-lepas,” keluh Lurah Saigon, Yuspriati, Minggu (5/7). Ia menjelaskan, dengan prasarana terbatas, pihaknya beserta jajaran tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Walaupun dengan keterbatasan, seperti loket pelayanan yang tidak dimiliki. “Walaupun tidak ada loket, kita buat

di depan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat,” paparnya. Menurut pantauannya, kantor lurah yang sedang dalam tahap dibangun tak jauh dari gerbang batasan antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya (KKR) itu sudah mencapai 80 persen. Hanya tinggal menunggu perbaikan kecil saja. Namun dirinya berharap agar cepat terselesaikan supaya segera bisa difungsikan. “Sepertinya sudah 80 persen pengerjaannya, mudah-mudahan cepat selesai kantor yang baru, masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan maksimal,” harapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat melakukan kunjungan ke kantor sementara kelurahan dalam salah satu agendanya menyatakan, dana pembangunan kan-

Ilustrasi.

NET

tor lurah yang menelan biaya kisaran Rp1,4 miliar itu dipastikan dalam waktu dekat akan rampung dibangun serta bisa beroperasi “Ini sedang dibangun, belum selesai. Kemungkinan tahun ini selesai, Insya Allah. Ini karena tender yang agak terlambat, jadi pengerjaannya juga terlambat,” ulasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Senin, 6 Juli 2015

4

70 Kardus Sosis dan Lima Kardus Daging Ilegal Disita Pontianak-RK. Sebanyak 70 dus atau hampir 25 ribu batang sosis ayam madu dan 25 kilogram daging yang diduga illegal asal Malaysia diamankan jajaran Polsek Pontianak Utara, Sabtu (4/7) malam, di dalam sebuah minibus angkutan penumpang di Selat Panjang, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara. “Kita diinfokan bahwa ada sebuah mobil Innova plat KB 7805 DV membawa barang illegal. Kita lakukan

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

pengejaran hingga di Selat Panjang. Pada saat digeledah, benar ditemukan 70 dus sosis dan 5 dus daging yang diduga illegal asal Malaysia,” ujar Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki, di Mako Polsek. Setelah diduga memenuhi unsur pelanggaran, sopir minibus yang diketahui bernama Joko Iswanto, 24, warga Parit Pak Rewang, Desa Kapur ini beserta barang bukti diamankan di Mako Polsek Pontianak Utara. Hasil pemeriksaan sementara, sosis-sosis tersebut adalah milik seseorang yang berinisial Husein yang merupakan warga Selat Panjang. Rencananya sosis-sosis ini akan dipasarkan di Pasar Flamboyan. “Kita sudah cari dia (Husein, red), namun dia tidak berada di rumah. Akan tetapi tetap kami lakukan pengejaran terus,” papar Ridwan. Kepolisian, kata Ridwan, pastinya akan mendalami kasus ini. Untuk mengetahui barang-barang yang diduga illegal ini bersumber dari mana dan dari siapa pemiliknya serta sudah berapa lama aktivitas penyelundupan ini berlangsung. Mengingat sudah berapa banyak masyarakat Pontianak yang mengkonsumsi makanan yang barangkali terserang bakteri atau dapat merusak kesehatan ini. “Para pelaku ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Pangan dan Perlindungan Konsumen. Dengan ancaman hukuman penjara lima tahun penjara,” tegasnya.

Valas Jual 10,156.36 14,840.41 3,539.54 3,568.51 9,917.01 13,383.00

Rupanya, tak hanya menyelundupkan barang dari Malaysia. Minibus yang mengangkut barang-barang itu pun melakukan pelanggaran. Yakni dengan mengganti nomor polisinya. “Kalau mobil jenis minibus ini seharusnya menggunakan nomor polisi dibawah dua ribu. Sedang mobil ini nomor polisinya sudah tujuh ribu ke atas. Kita akan mengecek ke Samsat untuk mengetahui mobil ini benar mobil Indonesia atau bodong dari Malaysia,” bebernya.

Ridwan menambahkan, mobil tersebut juga terindikasi sebagai mobil bodong dari Malaysia. Pasalnya, Joko tidak dapat menunjukan surat menyurat asli mobil tersebut. Ditambah lagi kaca film pada mobil tersebut begitu pekat sehingga muatan di dalamnya tak tampak. “Kalau mobil ini faktanya bukan mobil Indonesia, kasus ini bisa dikenakan pasal berlapis,” timpalnya. Sementara itu, Joko yang sebagai sopir taxi tujuan Pontianak–Balai Karangan ini mengakui, dia hanya tahu bongkar di Selat

Reporter: Ocsya Ade CP Redaktur: Andry Soe

Overload, Pengiriman JNE Dibuka Selepas Lebaran

Jumat, 3 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki tengah menunjukan barang bukti tangkapan sosis dan daging asal Malaysia beserta sopir minibus yang mengangkut barangbarang tersebut saat diintrogasi polisi. OCSYA ADE CP

Panjang. Soal mau dipasarkan ke mana maupun sudah berapa lama aktivitas penyelundupan ini, Joko agaknya bungkam. “Saya baru kali ini bawa. Karena pas pulang dari Balai Karangan kosong. Dari pada kosong penumpang, saya drop saja muatan sosis itu. Saya ditelepon Husein ada muatan barang. Saya muat, gitu aja,” kilahnya. Joko mengaku, sekali angkut sejumlah sosis dan daging tersebut dari Balai Karangan hingga ke rumah Husein di Selat Panjang, dirinya mendapatkan bayaran Rp10 ribu per dus. Dari Balai Karangan, Joko berangkat sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, kondisi sosis dan daging itu pada pukul 21.00 WIB masih terasa kuat dinginnya. “Masalah ongkos, sudah bongkar baru dibayar. Sepanjang perjalanan full ac,” paparnya. Dia kembali mengaku, barang-barang ini diambil dari seseorang berinisial N di Balai Karangan. “Kalau dengan Husein, saya baru kenal. Saya tahu urusannya dengan dia saja,” ucapnya. Soal mobil yang diduga mobil bodong yang disopiri Joko tersebut, dia mengaku bahwa mobil tersebut milik Arifin. “Saya ini hanya sopir serap Bang. Saya kejar setoran bang, makanya ada muatan saya drop, dari pada pulang kosong, kan rugi,” ujarnya.

Beli 10,049.37 14,689.17 3,501.32 3,532.31 9,814.80 13,249.00 Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Koordinator Pengiriman Kargo JNE Pontianak, Rasyid membenarkan bahwa adanya overload (kelebihan kapasitas, red) pada pengiriman barang kargo dari Kota Pontianak menuju Jakarta. “Iya pak (overload, red),” ujar Rasyid melalui sambungan seluler, Minggu (5/7).

Equatoriana

Rasyid menambahkan, hal tersebut disebabkan karena vendor pengiriman barang yang berada di Jakarta sudah tutup. Oleh karena itu, batas pengiriman akhir barang hanya sampai pada 5 Juli 2015. “Barang (dari Kota Pontianak menuju Jakarta, red) terakhir sudah dikirim pada tanggal 5 Juli 2015, sudah dimasukin ke

vendor. Kalau yang barang dari luar (ke Kota Pontianak, red) kita juga belum tahu. Tapi biasanya pada tanggal 5 Juli juga dan sekarang vendornya sudah tutup,” ulasnya. Dengan demikian, Rasyid mengatakan bahwa saat ini vendor dari Jakarta juga tidak lagi melakukan pengiriman. Aktivitas pengiriman kemungkinan baru akan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita

Pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa mendapat bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah. Tapi tetap saja harganya mahal, terutama kalau sudah mendekati bulan puasa dan lebaran. 087818268462 3-7-2015

Jangan Dibiarkan Tembak saja pesawat Malaysia itu. Jangan dibiarkan, memang kurang ajar, cari gara-gara lagi, kerjanya rampok sana-sini, ganyang Malaysia, terlalu. 085348090038 30-6-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

20.34

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Jual Tanah Kapling

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tidak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa yang sebenarnya dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

Harian

kembali dilakukan selepas Hari Raya Idul Fitri. “Di Jakarta juga tidak ada pen-deleverian, paling bisa-bisa nanti delivery selepas Lebaran. Tutupnya vendor ini bukan karena apa-apa, karena mau Lebaran, soalnya semua karyawannya kan banyak yang agama Islam,” papar Rasyid. (fik)

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

20.54

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musyawarah Kite

Nursyam: Galakkan Kembali Gotong Royong Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya terus mengupayakan peningkatan infrastruktur hingga ke desa-desa terluar. Salah satunya, pembangunan jalan poros antar desa. Masyarakat diminta ikut merawat infrastruktur yang ada. Caranya, menggiatkan kembali gotong royong dan tidak menunggu perbaikan infrastruktur dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim saat menghadiri Safari Ramadan di Desa Sungai Krawangan Kecamatan Batu Ampar, belum lama ini. Nursyam hadir mewakili Bupati Kubu Raya, karena pada saat bersamaan harus menghadiri penerimaan hasil audit BPK RI Kalimantan Barat atas Laporan Keuangan Daerah Tahun 2014. Sehingga Bupati tidak bisa hadir bersama masyarakat Desa Sungai Krawang. Nursyam mengatakan, Pemkab Kubu Raya terus mengupayakan peningkatan infrastruktur jalan poros dan jalan desa. Tujuannya, mempermudah akses masyarakat dan mengangkut hasil pertanian, serta hasil olahan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pemasaran. Guna menjaga terpeliharanya jalan-jalan dan fasilitas umum yang telah disediakan pemerintah, perlu adanya perhatian dari masyarakat. Nursyam mencontohkan, jika jalan rusak sedikit masih bisa dirawat dengan cara gotong royong. Masyarakat tidak perlu membiarkan dan menunggu perbaikan dari pemerintah hingga kerusakan makin parah. Menurutnya, ada hal-hal yang bisa diatasi dengan gotong royong seperti pembersihan jalan lingkungan, perawatan drainase dan lain-lain. Menurut Nursyam, jika semangat gotong royong dihidupkan kembali, maka lingkungan akan semakin terjaga dengan baik. “Kita harap masyarakat menghidupkan kembali gotong royong karena dapat mengatasi masalahmasalah kecil di lingkungan masyarakat, tanpa harus menunggu pemerintah. Pemerintah sudah membangun infrastruktur. Jika tidak dijaga dan dirawat akan mempercepat kerusakan,” jelas Nursyam. Nursyam menambahkan, jika hanya perawatan kecil-kecil masih bisa dilakukan dengan gotong royong. Maka bisa dilakukan dengan gotong royong. Pemkab cukup membantu materialnya. Sehingga pengerjaan pembangunan jauh lebih baik dan lebih bermanfaat. Di samping menciptakan kebersamaan dan semangat persatuan masyarakat, juga menciptakan adanya rasa memiliki terhadap fasilitas-fasilitas umum yang disediakan pemerintah. Selain itu, hasil pengerjaan juga akan jauh lebih baik. Sebab, beda hasilnya yang dikerjakan secara bersama oleh masyarakat dengan yang dikerjakan oleh kontraktor, kualitasnya pasti akan lebih baik. “Saya minta masyarakat hidupkan kembali gotong royong. Dengan gotong royong tidak hanya perawatan yang bisa dikerjakan, jalan-jalan lingkungan bisa dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat, sehingga hasilnya akan jauh lebih baik,” pinta Nursyam. (sul)

Rakyat Kalbar

Senin, 6 Juli 2015

5

Cairkan ADD, BPD Wajib Bantu Pemdes

Kubu Raya. Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Batu Ampar diminta ikut membantu pemerintahan desa (Pemdes) dalam merumuskan program kerja. Salah satunya, supaya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) bisa segera dicairkan. “Saya harap anggota BPD yang baru dilantik langsung bekerja, terutama bagi saudarasaudara anggota BPD Batu Ampar, yang sampai saat ini pencairan ADD mengalami keterlambatan, karena terjadi kekosongan anggota BPD. Sehingga proses pengusulan anggota BPD mengalami hambatan,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali usai melantik anggota BPD dari dua desa di Kubu

Raya, Jumat (3/7). Dia mengatakan, dalam membantu merumuskan program kerja pemdes, anggota BPD diminta mempelajari dan menguasai peraturan tentang penyelenggaraan pemdes, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, baik berupa UU, PP permen, maupun perda dan perbup. Hal itu dimaksudkan, agar terjalin komunikasi yang harmonis dan sinergis antara BPD sebagai lembaga perwakilan masyarakat dengan kepala desa sebagai unsur pemerintah desa. Untuk itu, anggota BPD harus bisa menghindari konflik-konflik yang tidak penting dengan kepala desa. Fokuskan pikiran

dan tenaga pada pembangunan desa. Jika ada permasalahan dan persoalan di desa, hendaknya dirembukkan dahulu di BPD dan dicarikan jalan keluarnya melalui mekanisme musyawarah desa,” tuturnya. Rusman Ali meminta anggota BPD bisa memposisikan kedudukan mereka sebagai mitra kepala desa dengan mengupayakan pembangunan desa supaya berjalan lancar. Sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. “Sebagai bagian dari pemerintahan desa, BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang mempunyai hak untuk mengawasi, dan

meminta keterangan atau informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan desa kepada pemerintah desa,” katanya. Dia menjelaskan, BPD juga memiliki hak untuk menyatakan pendapat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan dan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, BPD juga memiliki hak untuk mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari APBDesa. Rusman Ali juga menyebutkan, BPD memiliki hak-hak untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, seperti membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa serta menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. “Dalam pelaksanaannya, kewenangan BPD tidak terlalu berlebihan, tetapi harus berlandaskan norma, dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Ini jelas perlu diperhatikan, agar dalam menjalankan tugasnya, anggota BPD tidak salah langkah,” kata Rusman Ali.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ruangan Baru untuk SD dan SMP Sungai Krawang Kubu Raya. SD dan SMP di Desa Sungai Krawang masingmasing mendapat tambahan dua ruangan pada tahun 2016. Respon Pemkab Kubu Raya ini menyikapi minimnya sarana dan prasarana pendidikan di daerah tersebut. Padahal, minat masyarakat untuk mendapatkan pendidikan sangat tinggi. “Saat ini ruang kelas yang tersedia digunakan secara bergantian, karena kurangnya ruang kelas untuk SD dan SMP,” ungkap Kepala Desa Sungai Krawang, Antonia. Antonia mengungkapkan, saat ini fasilitas untuk pendidikan di desa terujung di Kecamatan Batu Ampar itu sangat minim. Makanya, pihaknya meminta perhatian serius dari Pemkab Kubu Raya. Pemkab langsung menanggapi hal tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Yunus memastikan tahun 2016 akan ditambah dua ruang

Ilustrasi

kelas untuk SD dan dua ruang kelas baru untuk SMP, sesuai kebutuhan masyarakat. Yunus mengungkapkan, sesuai program dan komitmen Bupati Kubu Raya, tidak boleh ada anak-anak Kubu Raya

yang putus sekolah, dan tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Makanya, pihaknya akan segera membangun tambahan ruang kelas sesuai kebutuhan masyarakat. “Kita akan bangun dua ruang kelas baru untuk SD

dan dua untuk SMP sesuai kebutuhan. Sehingga anak-anak tidak perlu lagi antre untuk masuk kelas. Mereka tidak perlu harus bergantian. Kita sangat menyambut baik minat yang tinggi dari masyarakat untuk

menyekolahkan anak-anaknya, dan minat anak-anak disini juga sangat tinggi, itu harus kita dukung,” ujar Yunus. Dijelaskan Yunus, setiap laporan dan permintaan masyarakat akan langsung direspons. Instansinya juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak bagi masyarakat. “Yang belum baik, perlahan kita terus upayakan perbaikan. Terlebih Bupati Kubu Raya sangat tidak mau jika sampai ada masyarakat Kubu Raya yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak, baik dari segi infrastruktur pendidikan maupun tenaga pendidik,” tegasnya. Pemkab Kubu Raya menjamin pendidikan yang layak bagi masyarakat Kubu Raya. Dinas Pendidikan sebagai leading sektor menangani bidang pendidikan yang akan bertanggungjawab atas persoalan pendidikan di Kubu Raya. (sul)

Kursi Rakyat Makin Rontok Ekonomi Kita

Didik J Rachbini

Jakarta-RK. Sikap Presiden Joko Widodo yang tidak jelas soal reshuffle kabinet berdampak pada semakin hilangnya kepercayaan pasar. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat ekonomi Didik J Rachbini saat berbincang dengan redaksi beberapa saat lalu, Minggu (5/7). “Terlalu panjang, sudah berbulan-bulan lalu, akhirnya menggantung, kepercayaan pasar hilang, jadi makin jelek, makin rontok ekonomi kita,” keluh Didik Atas dasar itu menurut Didik, reshuffle kabinet khususnya tim ekonomi harus segera dilakukan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengembalikan kepercayaan pasar. “Pertumbuhan ekonomi merosot, rupiah melemah terus, daya beli turun, harga-harga naik, investasi raguragu. Ini jangan ditunda-tunda lagi, ini bahaya,” ujar ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ini. (rmol)

Rawan Penyelewengan Penggunaan Anggaran

Ketua DPW Nasdem Tolak Dana Aspirasi

Pontianak-RK. Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi yang dibahas di DPR RI dengan tegas ditolak Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar yang juga anggota DPR. Alasannya, pembiayaan dan mekanisme kontrol terhadap dana aspirasi tidak jelas prosedurnya. Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, H Sy Abdullah Alkadrie SH MH mengatakan, mekanisme kontrol yang tidak jelas itu rawan disalahgunakan. Nadem sendiri sudah melakukan kajian-kajian, selain rawan disalahgunakan, juga dianggap rawan salah sasaran. “Lebih baik konsentrasi dalam Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Apabila sudah dibahas pada Musrenbang, maka masuk dalam APBN. Sedangkan usulan dana aspirasi itu ada yang belum dibahas pada Musrenbang,” ungkap Abdullah, Minggu (5/7). Untuk menjaga efisiensi anggaran negara, dana aspirasi justru tidak mencerminkan fungsi dewan. Apalagi kalau dana aspirasi ini disepakati, maka fungsi eksekutif malah dicaplok oleh legislatif. Dikatakan Abdullah, Partai Nasdem bukannya menolak dana aspirasi secara keseluruhan, mestinya anggaran itu disesuaikan dengan prosedur. Sehingga DPR tidak terkesan mengambil tugastugas eksekutif.

Proses anggaran yang diinginkan Partai Nasdem, harus melalui Musrenbang desa, kecamatan, DPRD kabupaten, provinsi hingga pusat. Nantinya digiring dan dikoordinasikan dengan DPR RI. Tujuannya agar perencanaan pembangunan sesuai perencanaan. Kemudian pertanggungjawabannya jelas. Lagi pula UP2DP tidak memberikan aspek keadilan dan pemerataan pembangunan, karena tidak seimbang jumlah perolehan dana dengan mempertimbangkan perbedaan yang signifikan dari jumlah legislator pada masingmasing fraksi di DPR. Selain itu akan menimbulkan kesenjangan bagi daerah-daerah yang jumlah anggota DPR lebih sedikit mewakili wilayah (daerah pemilihan) dari dapilnya lebih banyak perwakilannya di Senayan, seperti pulau Jawa. “Dana aspirasi yang saat ini ada, setelah dipelajari, itu tidak imbang, kalau filosifinya adanya pemerataan pembangunan. Justru malah tidak merata, karena dengan dana aspirasi itu 60 persen jumlah legislator mewakili pulau Jawa dan 40 persen di luar Jawa,” ungkap Abdullah. Contohnya saja Papua yang begitu minim infrastrukturnya, dikarenakan hanya memiliki tiga perwakilan di DPR. Sementara DKI yang sudah kaya raya, justru mendapatkan anggaran besar karena perwakilannya jauh lebih banyak di Senayan.

“Kalau seperti itu, Nasdem tidak bisa menerima dana aspirasi itu. Karena mempertimbangkan pertanggungjawaban tata kelola keuangan. Kemudian perencanaannya sepintas, padahal kita ada sistem, tentu harus sesuai visi misi pemerintah,” tegas Abdullah. Bukan Nasdem tidak ada keinginan pembangunan di desa. Kalau bisa dana desa yang ditambah dan diperkuat, supaya persoalan di desa cepat selesai. Apalagi pembangunan kita harus diperkuat di desa. “Penerapan program UP2DP sangat berpotensi menimbulkan peluang untuk terjadinya penyelewengan penggunaan anggaran,” ujarnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Sy Abdullah Alkadrie

Anak Buah Megawati Ini Tegaskan

Jokowi Harus Depak Rini Rini Soemarno dan Joko Widodo. JPNN

Jakarta-RK. Politikus PDIP, Masinton Pasaribu menyatakan Menteri BUMN Rini Soemarno harus direshuffle. Alasannya, perlunya pencopotan Rini bukan hanya karena persoalan kinerja, tetapi juga lantaran perempuan kelahiran Maryland, Amerika Serikat itu sudah menghina Presiden Joko Widodo. Masinton mengakui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memang tidak menyebut nama menteri

yang dianggap membelot dan menghina presiden yang beken dengan nama panggilan Jokowi itu. Namun, kata Masinton, kesimpulan publik bahwa menteri penghina Jokowi itu adalah Rini sudah tepat. “Kesimpulannya sudah sangat pas itu. Sama seperti yang ramai dibicarakan publik,” kata Masinton dalam diskusi ‘Siapa Kena Reshuffle?’ Jakarta Selatan, Minggu (5/7).

Masinton menambahkan, pernyataan Tjahjo bukanlah fitnah. Meski mantan sekretaris jenderal PDIP itu tidak menyebut nama menteri yang dianggap pembelot, namun Masinton menganggap Tjahjo sudah berani mengungkapkan kebenaran agar diketahui presiden dan publik. “Itu bukan fitnah. Menteri yang mencela presiden itu yang memfitnah kepala negara. Mereka sumber fit-

nahnya,” tandas anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP ini. Sebelumnya diberitakan, pekan lalu beredar transkrip rekaman pembicaraan seorang menteri yang menghina Jokowi sebagai kepala negara yang tidak mengerti apa-apa soal negara. Pernyataan itu disebut-sebut disampaikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun, Rini yang juga orang dekat Jokowi itu sudah membantahnya. (jp)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 6 Juli 2015

Dua Tahun Dipelihara

Dikira Anjing Ternyata Beruang BEIJING - Seorang pria Yunnan kagetnya bukan main setelah menyadari ‘anjing’ yang dipeliharanya selama dua tahun ternyata adalah beruang hitam. Seperti dilansir China News, pria bernama Wang Kaiyu membeli ‘anak anjing’ tersebut dari seorang lelaki Vietnam dua tahun lalu. Saat itu pria tersebut melintas dekat kebun pisang miliknya di wilayah Jinchang dekat sempadan Vietnam. Wang mengaku tertarik membeli ‘anak anjing’ tersebut karena sangat lucu. Dia kemudian memelihara dua “anjing” itu dan dimanjakan dengan memandikan serta memberinya makan setiap hari. Menurut Wang, dua hewan liar peliharaannya itu jinak dan manja. Hanya saja semakin kuat makan. Malah pernah sekali dua hewan itu menangkap dan menyantap ayam peliharaannya. Namun baru-baru ini Wang melihat poster mengenai perlindungan terhadap hewan liar di sebuah pameran. Ketika itu barulah dia menyadari ‘anjing’ peliharaannya itu adalah beruang dilindungi undang-undang karena nyaris punah. Dia pun kemudian mengantar beruang itu kepada polisi di Maguan untuk dilepaskan ke habitat aslinya. Pada 30 Juni lalu, polisi menyerahkan kedua beruang itu kepada Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Kehidupan Hewan Liar Yunnan. (ray/jpnn)

6

Enggan Setrika Baju Suami Istri Dipenjarakan MEKSIKO CITY - Seorang wanita di penjara lantaran enggan menyetrika baju suaminya. Parahnya, wanita bernama Dulce Requena Garcia, 21, ditahan karena tidak memiliki uang untuk membayar denda atas kasus tersebut. Wanita malang ini didenda sebesar 493 peso atau Rp420 ribu. Suaminya, Edgar Ivan Perez Alvarado kepada polisi mengatakan, pertengkaran terjadi ketika dia pulang dari kerja dan mencari baju untuk dipakai karena akan keluar bersama rekannya. Dulce sendiri, enggan menyetrika baju suaminya karena curiga Alvarado akan menemui kekasih gelapnya. Alvarado yang membuat laporan ke polisi mengatakan, isterinya terlalu banyak menonton televisi dan malas melakukan kerja rumah tangga. Tindakan polisi menghukum wanita itu memicu kemarahan pengguna media sosial. Seorang penggguna secara sinis mengatakan,”Lain kali jika istri marah karena saya pulang dalam keadaan mabuk, saya akan menelepon polisi dan meminta mereka menahannya.” (ray/jpnn)

Dulce Requena Garcia

Pedagang Kecil Pontianak Bakal

Pak Jokowi, Warga Maluku Tak Berharap ke Anda Lagi JAKARTA - Tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Angelina Pattiasina mengaku tidak lagi menaruh harapan kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Maluku. Menurutnya, Jokowi sepertinya tidak kunjung memahami sejarah dan potensi Maluku yang sesungguhnya. “Saya sudah berhenti berharap kepada pemerintahan ini, karena saat rakyat Maluku kini makin miskin, negara tidak hadir menolong masyarakat Maluku,” kata Angelina di sela-sela buka puasa bersama pemuda-pemudi Maluku seJabodetabek, di Jakarta, Sabtu (4/7). Mantan anggota DPR RI dari PDIP itu mengatakan, kunjungan Jokowi ke Maluku beberapa waktu lalu pun hanya secara simbolis saja. Sebab, Jokowi memang tidak memahami Maluku. “Entah dari mana dasar berfikirnya, tiba-tiba mendeklerasikan Pulau Buru sebagai lumbung beras nasional,” kata Angelina.

Bekas narapidana korupsi karena menerima cek pelawat pada pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu menambahkan, gagasan Jokowi yang akan menjadikan Pulau Buru sebagai lumbung pangan merupakan hal ironis. Sebab, bahan pangan pokok bagi ma-

Keputusan Yunani SEORANG demonstran menggunakan stiker No (Oxi di Yunani) saat unjuk rasa anti penghematan di Syntagma Square di Athena, akhir pekan lalu. Publik Yunani terbelah antara anti dan pro-euro. Survei menunjukkan bahwa dukungan populer masih besar terhadap euro di Yunani. Namun warga Yunani kian menderita dengan pemotongan tunjangan pensiun dan gaji selama masa resesi yang menyebabkan angka pengangguran hingga lebih dari 25 persen. REUTERS/YANNIS BEHRAKIS/RMOL

syarakat Maluku adalah sagu. “Apa orang Pulau Buru mau disuruh makan beras dan impor tambah lagi?” ucapnya. Karenanya jika pemerintah memang punya niat baik kepada Maluku, Angelina menyarankan agar masyarakat di provinsi kepulauan itu tidak didorong jadi petani. Sebab, Maluku punya potensi di bidang kelautan dan perikanan. “Kenapa Jokowi tidak memperkuat Maluku jadi lumbung ikan sebagaimana yang telah dirintis oleh Presiden SBY? Sepertinya, ada kekeliruan Negara dalam memperlakukan Maluku hingga makin miskin,” tegasnya. Ia tak mau Maluku terus-terusan miskin karena pemerintah pusat salah mengambil kebijakan. “Jangan salahkan daerah Maluku terus terhadap kemiskinan yang membelenggunya. Apa Maluku itu tidak wilayah NKRI. Kalau tidak, katakan itu ke kami, sehingga kami juga bisa mengambil sikap,” pungkasnya.(fas/jpnn)

“Kalau bisa, lokasi Alfamart dan Indomaret itu dipilih atau diatur, jangan sembarang. Jumlahnya juga dibatasi, jangan banyak seperti ini. Kalau tidak dilakukan, habislah kita pengusaha lokal,” sesalnya. Yanto memang sudah lama berdagang di areal itu. “Kalau mau buka, jangan bersebelahan begini. Kita sudah lama jualan. Kalau orang baru, kasi’ jarak dong. 500 meter kah, jangan berdekatan seperti ini. Bisa tumbang kita bang,” kesalnya. Sebagai warga Pontianak yang taat membayar pajak, secara tersirat Yanto mengungkapkan ketidakpuasannya dengan cara Pemkot Pontianak yang terkesan memilih lebih memperjuangkan Alfamart dan Indomaret ketimbang pengusaha lokal. ”Semua orang pasti kecewa. Pengusaha-pengusaha kecil sampai menengah bakal terancam,” tuturnya. Pengusaha lokal Pontianak yang notabene hanya bermodal kecil memang diprediksi tak akan mampu bersaing dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) di bawah jaringan raksasa PT HM Sampoerna Tbk dan PT Sigmantara Alfindo. Begitu juga jika dihadapkan dengan PT Indomarco Pristama (Indomaret) milik konglomerasi Salim Group. Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Bebby Naylufa, menyatakan Pemkot mesti membuat aturan-aturan melindungi pengusaha lokal kecil dan menengah. ”Mestinya dijaga keberlangsungan usahanya,” ucap Bebby. Ia berpendapat, aturan yang mengatur jarak usaha milik pengusaha lokal dengan waralaba swalayan yang sudah menjamur harusnya dibuat. ”Kita harus melindungi pengusaha lokal, karena dia orang Pontianak. Orang lokal mesti diberi hak berusaha dan mencari makan di Pontianak. Kita mesti lindungi itu,” tegas Bebby. Politisi Partai Golkar ini pun mengaku bingung ada Indomaret bersebelahan dengan TK. Yanto. Apalagi, Yanto jelas-jelas tidak setuju ada operasi Indomaret di sebelah tokonya. ”Nah saya bingung juga melihat Indomaret bersebelahan dengan toko kelontong di depan Gedung DPRD Kota Pontianak. Harusnya kan ada aturan tersendiri,” kata Bebby. Menurut dia, sebenarnya aturan jarak soal jarak antara toko dengan swalayan ada. Ketika Alfamart dan Indomaret mengurus izin tempat usaha, ada di syarat perizinan. “Kan Indomaret terlebih dahulu harus mendapat

persetujuan dari warga kiri-kanan lokasi. Saya bingung, kasihan pengusaha lokal (Yanto), apalagi dia sudah lama berjualan. Mesti dibicarakan lebih serius dengan instansi terkait. Kami ini wakil rakyat yang harus menyuarakan dan melindungi pengusaha lokal. Alfamart dan Indomaret bukan pengusaha lokal, mereka datang kesini hanya numpang usaha saja,” cetus Bebby. Kemudian, ia melanjutkan, Alfamart dan Indomaret mengambil barang dalam partai besar, makanya mereka tidak bisa hanya membuka dua atau lima tempat saja. Mereka mesti buka cabang yang banyak, karena sekali drop barang jumlahnya banyak. “Disitulah keuntungannya, ngambil dalam partai besar jauh lebih murah. Jualnya mahal, kan untung berganda. Keberadaan mereka akan mematikan pengusaha lokal,” lugas Bebby. Dari seberang sungai, tokoh masyarakat Pontianak Utara, H.M. Fauzi, kembali meminta DPRD memeriksa ulang seluruh perizinan Indomaret dan Alfamart. Mulai dari izin bangunan, operasional, dan lain-lain. “Ya benar, izinnya harus dicek semua. Sudah benar atau belum? Jangan main buka-buka saja saja. Ketika muncul permasalahan seperti ini semuanya harus diperiksa,” pinta dia, kemarin. Mantan anggota Dewan Pontianak ini menganalisa dan yakin DPRD Pontianak harus menggelar rapat khusus lagi dengan mengundang semua dinas terkait, mulai dari Tata Kota, BP2T, dan pihak Indomaret plus Alfamart. “Dudukkan satu meja, periksa izinnya langsung, sudah benar atau belum. Kalau memang langgar, langsung saja kasi’ sanksi penutupan atau pemberhentian operasional sampai memenuhi persyaratan,” pinta Fauzi. Tak hanya itu, ia juga setuju Indomaret dan Alfamart tidak boleh berjumlah sebanyak sekarang. “Bagaimanapun, pengusaha lokal tak akan mampu bersaing dengan mereka,” kecam Fauzi. Pihak Alfamart dan Indomaret pun dimintanya untuk tak menutupi soal bagaimana mereka bisa mendapatkan izin beroperasi. “Tidak hanya DPRD, pemerintah juga harus menjelaskan. Begitu pula Alfamart dan Indomaret mesti terbuka,” tutur Fauzi.

Laporan: Deska Irnansyafara dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Terganjal Audit BPKP Sintang, AKP Syamsul Bakrie, Minggu (5/7). Menurutnya, audit kerugian negara dilakukan BPKP. Hasil hitungan audit BPKP menjadi dasar pengusutan. Jika audit menyebutkan terjadi kerugian negara, maka polisi akan menetapkan tersangka. “Belum ada hasil audit, kita tak bisa menetapkan tersangka,” ujarnya. AKP Syamsul menegaskan, jajarannya berupaya cepat menuntaskan kasus dugaan korupsi UPJJ Jerora. Penetapan tersangka juga sudah siap. Hanya saja masih menunggu hasil audit. Gelar perkara,

lanjut Kasat, bakal segera dilakukan sebagai tindak lanjut, jika hasil audit sudah diperoleh. Polres Sintang tidak hanya menangani kasus dugaan korupsi UPJJ Jerora. Ada dua kasus dugaan korupsi lainnya juga tengah berjalan pengusutannya. Sayangnya Kasat Reskrim enggan menyebutkan kedua kasus tersebut, dengan alasan kepentingan penyelidikan.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 6 Juli 2015

Dari Rencana Z Sampai Kaki Infeksi Yunani mengisyaratkan Alexis menang, Asmussen diminta membatalkan tiketnya. Dia diminta tetap tinggal di Brussel, ibukota keuangan Uni Eropa. Dia diperintahkan untuk menyusun rencana rahasia kalau saja Partai Syriza yang ideologinya jelas-jelas ingin keluar dari system keuangan Eropa itu menang Pemilu. Empat orang tersebut melakukan rapatrapat marathon. Berhari-hari. Tidak boleh ada yang mencatat. Tidak boleh ada dokumen yang dibuat. Semua harus diingat saja di dalam otak masing-masing. Antar empat orang itu juga tidak boleh saling kirim email. Kalau bocor bisa bikin dunia keuangan panik. Ternyata Partai Syriza, meski suaranya naik drastis hanya menduduki ranking kedua. Rencana Z tidak jadi dilaksanakan. Pemerintah Yunani tidak keluar dari system keuangan Eropa. Eropa pun mengucurkan bantuan daruratnya. Tapi banatuan itu (eh, hutang itu) tidak memuaskan Yunani. Juga tidak memuaskan Eropa. Di mata Yunani, hutang itu tidak mengatasi secara tuntas kesulitan ekonomi. Bahkan syarat-syaratnya sangat membebani. Misalnya, Yunani dipaksa untuk berhemat dan mengencangkan ikat pinggang. Rakyatnya, dengan sistem demokrasi yang ada, tidak siap untuk diajak prihatin. Di mata Eropa, hutang itu juga mengecewakan. Angka-angka ekonomi yang dibuat Yunani ternyata tidak mencerminkan yang sebenarnya. Banyak program penyehatan ekonomi tidak jalan karena asumsi angkaangkanya salah. Angka-angka statistiknya sengaja dibuat agar kelihatan baik untuk bisa memperoleh hutang berikutnya. Adakah kondisi yang lebih menjengkelkan dari ini? Yang memberi hutang marah dan yang dapat hutang juga marah? Kalau sampai “ TIDAK” menang referendum kemarin, maka bisa jadi, mulai minggu ini Eropa benar-benar menerapkan “Rencana Z” yang dulu tidak jadi dilaksanakan itu. 1. Hutang tidak dibayar (dikemplang) yang berarti menganggu kesehatan system keuangan Eropa. 2. Semua bank di Yunani tutup (sudah

Sudah seminggu ini semua bank di Yunani tutup. Tidak ada uang. Ekonominya hancur. Penganggurannya sudah mencapai 30 persen. Negara sudah tidak mampu membayar utangnya. Total utang Yunani 315 miliar Euro. Yang gagal bayar Selasa lalu 1,8 miliar Euro. Kalau sampai “TIDAK” yang menang dalam referendum kemarin (hasilnya diketahui hari ini), maka tidak ada kucuran uang segar untuk menggerakkan ekonomi Yunani. Bank tidak akan bisa buka lagi. Pensiunan, karyawan dan perdagangan tidak memperoleh pembayaran. Secara politik Yunani berubah sejak krisis 2008 lalu. Partai aliran kiri menguat. Nasionalistik jadi kebanggaan baru. Akibat krisis itu ekonomi Yunani melorot sampai 30 persen. Gejolak politik terus terjadi. Pemilu dilakukan beberapa kali. Tidak ada partai yang menang mutlak. Partai nasionalis pimpinan Alexis, Partai Syriza, terus menguat. Suaranya naik dari Pemilu 2009 (4%) menjadi 16 persen di Pemilu 2012, dan menjadi lebih 20 persen dalam Pemilu terakhir. Tapi menangnya tidak mayoritas. Kerusuhan demi kerusuhan menyusul. Demo anarkhis tidak henti-hentinya. Ekonomi semakin buruk. Keadaan sungguh tidak menentu di Yunani. Di Indonesia, krisis tahun 2008 itu, puncaknya, ditandai dengan terjadinya masalah Bank Century. Tapi Indonesia berhasil bangkit. Bahkan lebih kuat lagi. Sampai bisa masuk G-20. Yunani kebalikan dari kita. Kalau rakyat memilih “TIDAK”, apa yang akan terjadi di Yunani mulai hari ini? Eropa ternyata sudah punya dua rencana rahasia. Yang satu disebut “Rencana Z”, yang satunya lagi disebut “Rencana Kaki Infeksi”. “Rencana Z” itu sudah dibicarakan secara rahasia sejak tahun 2012. Yakni sejak diperkirakan partai Syriza memenangkan Pemilu tahun itu. Disebut rahasia karena rencana ini hanya dibuat oleh empat orang (dipimpin ahli keuangan Jerman Jorg Asmussen). Hari itu sebenarnya Asmussen sudah siap terbang ke Meksiko untuk pertemuan keuangan dunia. Tapi karena Pemilu di

WTP, Hadiah untuk Kubu Raya

tutup sementara sejak seminggu lalu). 3. Mata uang Euro, dinyatakan tidak berlaku lagi. (Yunani mulai gunakan Euro sejak tahun 2001). Untuk sementara tidak ada mata uang yang berlaku di Yunani. 4. Perbatasan harus dijaga ketat agar tidak ada uang yang melintasi perbatasan. 5. Mulai berlaku system I.O.U. untuk menggantikan system pembayaran. Semacam alat pembayaran baru berupa janji. Hutang atau kewajiban, termasuk gaji dan pensiun dibayar dengan janji I Owe U (you). 6. I.O.U tidak akan penuh. Kewajiban pembayaran selama ini sebesar 1 Euro, mungkin diganti dengan I.O.U setengahnya, itu pun dibayar entah kapan. 7. Menyiapkan cetak mata uang nasional baru. (Dalam kasus Iraq setelah Saddam Huseein, Dinar baru tersedia dalam tiga bulan). Tapi kemampuan percetakan uang Yunani sangat lemah. Bagaimana kalau “YA” yang menang? Kekacauan ekonomi mungkin tidak sebesar itu. Namun Yunani harus siap “menderita” dalam jangka panjang untuk memenuhi syarat-syarat hutang Eropa. Kubu “TIDAK” membayangkan bahwa lebih baik kacau beberapa tahun, tapi setelah itu membaik. Ekspornya bisa meningkat, hasil turisme yang diandalkannya bisa lebih besar. Mata uang baru Yunani yang akan lebih lemah dari Euro bisa dijadikan senjata untuk pemulihan ekonomi. Yunani, di mata Eropa memang ibarat kaki yang terkena infeksi. Serba salah. Kalau diamputasi akan kehilangan kaki, kalau tidak diamputasi akan menjalar ke bagian tubuh sekitarnya. Yang sudah siap dijalari pun ada: Portugal, Spanyol dan Italy. Betapa kacaunya ekonomi Yunani. Kita hanya bisa membayangkan. Kadang kita bersyukur bahwa meskipun ekonomi kita juga lagi sangat lesu, setidaknya kita masih bisa berpuasa dengan tenang. Asal jangan sampai tidak terkendali.

Menangis sepuas-puasnya dan nikmati, karena tidak selamanya orang bisa menangis. Orangorang yang suka menangis sering kali dilabel sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khaliq adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif. Ada dua orang pernah melakukan penelitian disertai secara terpisah tentang air mata. Seorang dari Jerman dan seorang dari AS. Keduanya menyimpulkan air mata yang keluar karena kepercik bawang atau cabe berbeda dengan air mata yang keluar karena kecewa, sedih atau terharu. Yang pertama tidak mengandung zat yang berbahaya, sedangkan jenis kedua mengandung toksin atau racun. Kedua peneliti ini merekomendasikan orang-orang yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air mata kekecewaannya. Kalau air mata kesedihan itu tidak dibuang keluar, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung, karena itu

maka pemilik air mata tersebut terjauhkan dari neraka. Air mata seperti ini melicinkan pemiliknya masuk ke dalam surga. Kedua, jika ada seorang pendosa meratapi dosa masa lampaunya karena malu (istijabah) terhadap Tuhannya, bukan karena takut neraka (ijabah), maka pemilik air mata tobat seperti ini juga tidak akan pernah mendekati neraka. Bahkan dikatakan air mata tobat itulah yang mematikan api neraka yang bersangkutan. Ketiga, jika ada seorang menangis risih dan kecewa terhadap kezaliman dan kemaksiatan yang ada di sekitarnya, tetapi merasa tidak memiliki kemampuan untuk mencegahnya, lalu tidak sadar keluar air matanya sebagai bentuk protes dan sekaligus wujud kebencian terhadap kezaliman tersebut, maka pemilik air mata itu juga dijamin tidak akan tersentuh api neraka. Menangis itu indah, sehat dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah

tumpahkanlah air mata kekecewaannya jika ingin sehat. Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai. Nabi Muhammad Saw juga pernah berpesan, jika kalian hendak selamat maka jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu. Ciri-ciri orang yang beruntung ialah ia hadir di bumi langsung menangis sementara orang-orang di sekitarnya tertawa kegembiraan. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya menangis, karena sedih ditinggalkan. Kita perlu membayangkan apakah nanti ketika kita meninggal dunia lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan.*

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

6.850

Hanya

6.388 Ribu

4.588 Ribu

7.388 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

65 % + 0 %

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

18.650

Hanya

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

disc up to

30 JUNI S/D 6 JULI 2015

Hanya

8.550

B000M SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

18.950

Hanya

7.688 Ribu

ELECTRIC BIKE IDC 688 ( NEW ) GARANSI SPEKSIFIKASI :

9.550

9.750

Hanya

Hanya

3.788 Ribu

3.688 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 35 KM/JAM BATERY/ACCU : 48V/12 A : 45 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 150 KG WARNA : MERAH & PUTIH

8.350

Hanya IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

5.588 Ribu

SIX PACK CARE

8.950

Hanya

1.950

Hanya

3.388 RB

1.188 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

MEGA MALL LANTAI DASAR DEPAN BODY SHOP TGL 30 JUNI SD 6 JULI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 30 JUNI SD 6 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

Predikat WTP ini baru didapatkan pada penilaian pengelolaan APBD tahun anggaran 2014. Penilaian dari hasil pemeriksaan BPK perwakilan Kalbar tahun 2009 justru sangat buruk, dengan predikat tidak wajar. Kemudian pada tahun 2010 meningkat menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP), status ini terus melekat hingga tahun anggaran 2013 lalu. Rusman Ali merupakan bupati defenitif kedua di Kubu Raya. Sejak dibentuknya Kabupaten Kubu Raya yang dilantik Februari 2014 lalu, maka belum genap dua tahun kepemimpinannya. Namun Rusman Ali sukses mewujudkan janjinya saat kampanye di hadapan masyarakat Kubu Raya, menjadikan opini penyelenggaraan keuangan pemerintahan dengan predikat WTP hanya dalam waktu dua tahun. Ini membuktikan kalau tatanan pemerintahan yang dipimpin Bupati Rusman Ali ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan diserahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Aula BPK RI perwakilan Kalbar di Kota Pontianak, Jumat 3 Juli 2015 lalu, Bupati Rusman juga mendapatkan piagam penghargaan oleh kepala perwakilan BPK Kalbar. Piagam itu diterima langsung Bupati Rusman didampingi Ketua DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo Putra. Rusman Ali mengatakan, WTP merupakan hasil kerja keras semua unsur pemerintahan, termasuk masyarakat Kubu Raya yang mempunyai keinginan dan kesungguhan untuk mewu-

judkan niat baiknya, serta kebersamaan untuk mencapai impian demi pembangunan. “Yang tidak kalah penting adalah sinergisitas seluruh komponen, mau belajar dan konsultasi serta jujur atas segala kekurangan. Kemudian siap untuk dikoreksi dalam rangka menuju perbaikan,” kata Bupati Rusman. “Untuk mencapai WTP, sudah dirasakan bagaimana kiat pencapaian tersebut. Sekarang saya yakin lebih berat lagi mempertahankan opini yang sudah baik ini. Pasti diperlukan kerja keras lagi,” ungkapnya. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu dari tiga daerah yang mengalami kenaikan predikat WTP. Selain Kubu Raya juga Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sanggau. Dalam sambutannya, kepala BPK perwakilan Kalbar, Didi Budi Satrio mengatakan, pemeriksaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan Indonesia. Sedangkan opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran atas penyajian laporan keuangan yang memenuhi empat kriteria. “Kriteria itu meliputi kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian,” jelas Didi.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Kesan Negatif Politik Penggalan bait judul lagu “sumbang” ciptaan Iwan Fals di atas jelas sindiran terhadap perpolitikan di Indonesia pada saat itu. Nada sinisme tersebut secara gamblang dituangkan Iwan Fals dalam lirik-lirik lagunya. Melalui lagunya, Iwan Fals menceritakan bagaimana bobroknya percaturan politik di tanah air pada masa Orde Baru dan saya kira sebagian besar orang sependapat dengan itu. Masa Orde Baru telah lewat, kini kita memasuki zaman yang katanya Reformasi. Lalu bagaimanakah politik saat ini, apakah politik masih kejam seperti yang disampaikan Iwan Fals dalam lirik lagu itu. Politik adalah salah satu sarana interaksi atau komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Diharapkan program yang akan dilaksanakan pemerintah sesuai dengan keinginan-keinginan masyarakat, di mana tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai dengan baik. Dunia politik dibutuhkan sebagai proses menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat. Wadah untuk politik tentu Partai Politik. Sehingga tidak heran bermunculan partai-partai politik. Dan banyak pula orang berebut ingin masuk partai politik agar bisa memuluskan hasratnya menjadi pemimpin. Apakah sebenarnya tujuan masuk partai politik? Kita tentu berharap mereka yang terjun ke dunia politik untuk berjuang demi rakyat. Bukan malah memiliki niat tersembunyi yang hanya mengejar materi dan kekuasaan. Apa benar di panggung politik sepertinya ada yang tidak beres. Pasalnya nada-nada sinis kerap merecoki dunia politik. Sinisme ini meluas seiring sepak terjang yang dilakukan elit-elit politik itu sendiri. Sudah berapa banyak anggota legislatif yang

tersandung kasus korupsi. Kasus yang sama pula banyak menerpa kepala daerah yang notabene adalah kader-kader partai politik. Seyogiyanya partai politik dijadikan arena pertukaran gagasan bijak dan perjuangan aspirasi demi kepentingan rakyat kecil. Karena melalui partailah mereka bisa duduk menjadi anggota legislatif. Begitu pula ketika hendak mencalonkan diri menjadi Bupati, Walikota , Gubernur dan bahkan Presiden, setidak-tidaknya memerlukan perahu partai, selain jalur independen. Bukan sebaliknya, partai dijadikan tempat untuk gagah-gagahan, mementingkan pribadi atau golongan, pembohongan publik atau malah komunitas penggerogot uang rakyat. Dalam dunia politik, katanya tidak ada istilah kawan maupun lawan yang abadi. Sebab bisa saja hari ini berteman, namun besoknya menjadi musuh bebuyutan, begitu pula sebaliknya. Semua ter-gantung kepentingan saat itu. Belum lagi tudingan-tudingan lainnya yang dilekatkan pada dunia politik dewasa ini. Citra politik harus diperbaiki. Untuk itu, rakyat harus banyak dipertontonkan politik santun. Agar kesan negatif politik dapat dikurangi atau bahkan hilang sama sekali. Ini tentu harus dimulai dari pribadi masing-masing politisi, terlebih lagi oleh para elit politik. Karena bagaimana pun juga, dunia politik sangat diperlukan untuk sarana kemajuan negeri ini. Jangan sampai sindiran Presiden ketiga Amerika Serikat, Thomas Jefferson beberapa puluh tahun silam masih menjadi renungan banyak orang di abad sekarang ini. “Jika syarat masuk surga itu ha-rus masuk partai politik, saya lebih memilih tak mau menjadi anggota partai politik,” sindirnya. (Arman Hairiadi)

Midji-Edi Ngetik Sorang, Bahkan, akun Twitter Wali Kota Sutarmidji dan Wakil Wali Kota Edi Rusdi Kamtono ditangani oleh mereka sendiri, bukan admin (administrator). Se Indonesia pun tak banyak kepala daerah yang memanfaatkan Medsos. Tercatat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang kencang ber-Medsos ria. Meski begitu, baru akun @ridwankamil yang telah dicentang biru (diverifikasi) oleh Twitter. “Saya pegang sendiri, baik di koran maupun di twitter. Saya tidak akan buka kalau di jam kerja, biasanya di jam istirahat, malam. Kalau puasa seperti saat ini Subuh, pagi sebelum jam delapan. kemudian habis Magrib dan Isya,” tegas Sutarmidji, belum lama ini. Ia mengakui, luas Kota Pontianak membuat dirinya tidak dapat memantau secara detail perkembangan dan kekurangan wilayah yang dipimpinnya tersebut. Namun, dengan akun Twitternya @BangMidji, kerja pemerintah bisa langsung dipantau melalui komentar-komentar dari masyarakat. “Kemarin sempat tidak aktif, tapisekarang sudah aktif kembali dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti percepatan penanganan dari keluhan masyarakat. Itu yang kita lakukan,” tutur Midji. Keluhan jadi masukan bagi Midji. Ia menegaskan, kalau tidak dirinya langsung yang menangani keluhan tersebut, ya jajaran pemerintah kota. Secepat mungkin kita menindaklanjuti laporan yang disampaikan. “Supaya semuanya juga melihat itu, jawaban-jawaban keluhan itu harus segera diimplementasikan. Demikian juga di media cetak, jawaban-jawaban yang saya sampaikan itu menjadi perintah untuk dilaksanakan penanganannya segera,” terangnya. Orang nomor satu di Kota Pontianak ini memaparkan, memang sempat jarang mengupdate kicauannya di Twitter. Itu karena kesibukannya dalam keseharian. “Saya akan lebih aktif lagi secepatnya, supaya komunikasi lebih berjalan. Kalau malam sih lebih gampang. Tapi kalau siang, jam kerja, tidak saya buka,” tutupnya. Wali Kota yang satu ini memang termasuk salah satu yang paling cepat merespon kicauan masyarakatnya. Kemarin, ia sempat melontarkan pendapat terkait ketidakadilan mendapat pendidikan di Pontianak. “Selama ini 57 o/o SMK dan 42o/oSMA di kota Ptk diisi anak luar Ptk shg anak Ptk bnyk putus sklh. Kan gak adil tuh,” tulis Midji. Tambah dia, “Coba bayangkan APBD kota tapi yg nikmati bukan anak kota. Klu daerah tergantung kota nanti pemdanya tak bangun

sekolah. Kasihan itu rakyat”. Sementara, Wakil Midji, Edi Rusdi Kamtono memiliki tiga akun aktif, yaitu Twitter, Facebook, dan Instagram. Senada, ia merasa terbantu dalam menyerap aspirasi dan pengaduan masyarakat. “Bagi saya, media sosial bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi. Masyarakat bisa menyampaikan saran, pendapat, dan apa saja. Asalkan demi pembangunan Kota Pontianak yang lebih baik,” tuturnya. Tiga akun yang dimilikinya tersebut merupakan wadah interaktif Edi dengan masyarakat luas. Terbukti, banyak yang mengajukan pertanyaan dan kejelasan terkait mekanisme dan aturan yang ditetapkan pemerintah kota. “Sudah banyak laporan dan masukan. Masyarakat ada yang menanyakan tentang infrastruktur, sampah, sanitasi, air bersih, perizinan, termasuk masalah kependudukan dan pelayanan publik. Ini upaya memberikan peluang berkomunikasi dengan saya langsung lewat jejaring Sosmed itu,” paparnya. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pontianak ini menilai, selain media cetak dan elektronik, Medsos berperan besar atau berpengaruh dengan kinerja pemerintah. Hal itu mengingat, secara pribadi, ia tidak bisa melakukan pertemuan face to face dengan masyarakat secara keseluruhan. Medsos bisa mendekatkannya dengan masyarakat yang peduli pembangunan Kota Pontianak. “Efektif, kalau lihat bisa langsung saya tindaklanjuti. Jadi, apa yang masyarakat rasakan selama tinggal di Pontianak, apakah sudah merasa nyaman, atau masih ada kendala-kendala, nah ini yang kita coba diskusikan. Atau, bila masyarakat punya ide-ide atau pendapat yang mungkin bisa menjadikan masukan bagi kami. Masyarakat kita harapkan bisa sebagai motor kepedulian di lingkungannya,” tutur Edi. Kicauan Edi di Twitter terakhir tercatat pada 4 Juli lalu. “Selamat menjalankan ibadah puasa utk warga pontianak,” tulisnya di @ Edi_Kamtono. Hingga kemarin, akun @BangMidji diikuti oleh 2.528 followers. Dia mengikuti 81 orang dan telah berkicau sebanyak 1.082 kali. Display Picture (DP) akunnya menampilkan foto puncak Tugu Khatulistiwa. Sementara, akun @Edi_Kamtono berpengikut 5.088 followers. Edi mengikuti cuitan 1.146 akun dan telah mencuit sebanyak 1.437 kali. DP akunnya itu menampilkan foto Edi berkacamata hitam.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL


SPORT CHILE

Puasa gelar Argertina rupanya terus berlanjut. Setelah gagal di final Piala Dunia 2014, Albiceleste, kembali gagal di final Copa America 2015 setelah dipecundangi tuan rumah Chile lewat adu pinalti, di Estado Nocional Julio Martinez Pradanos, Minggu (5/7). Pertandingan berjalan keras dan seru begitu mamasuki kick of dibunyinya. Kedua tim tampil dengan penuh percaya diri. Chile sebagai tuan rumah tak ragu untuk langsung menggempur ke pertahanan Argentina Di sisi lain Argentina tak mau kalah begitu saja. Mereka juga mampu memberikan perlawanan sengit sehingga pertandingan berjalan sama kuat. Chile mencoba peruntungannya melalui usaha Jean Beausejour, Eduardo Vargas dan Arturo Vidal, namun kiper Sergio Romero masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan para pemain tuan rumah. Argentina baru mendapatkan peluang matang di menit ke-20 lewat Sergio Aguero. Namun sayang tandukan Aguero yang memanfaatkan freekick Lionel Messi berhasil digagalkan Claudio Bravo.

Tim Tango harus kehilangan Angel Di Maria lebih awal karena karena mengalami cedera. Pemain Manchester United itu ditarik di menit ke-29 dan perannya kemudian digantikan oleh Ezequiel Lavezzi. Kedua tim semakin tampil agresif dan saling melakukan jual beli serangan, namun belum ada yang mampu menjebol gawang lawannya masing-masing. Bahkan tendangan keras Lavezzi di masa injury time juga belum mampu menaklukkan ketangguhan Bravo. Sampai wasit menghentikan babak pertama, tak ada yang mampu mengubah papan skor. Memasuki babak kedua, Chile semakin bernafsu menyerang. Sementara itu, Argentina berusaha keras menahan gempuran lawannya dan mencari celah untuk melancarkan serangan balik. Serangan Chile yang dibangun Alexis Sanchez dan Jorge Valdivia tak bisa menembus ketatnya pertahanan Argentina. Sedangkan serangan Albiceleste selalu patah di kaki pemain bertahan La Roja. Melihat timnya tidak ada perubahan, pelatih Gerardo Martino menarik A g u e ro d i menit ke-74 dan mema-

0

Rakyat Kalbar

Senin, 6 Juli 2015

0 ARGENTINA

Penalti

4-1

sukkan Gonzalo Higuain untuk menambah daya gedor. Sedangkan di kubu Chile, Matias Fernandez masuk menggantikan Jorge Valdivia. Chile nyaris saja unggul pada menit ke-83. Mendapat umpan Charles Aranguiz, tendangan voley memutar Sanchez hanya melebar di samping kiri gawang Romero. Chile dan Argentina tetap berusaha keras untuk mencari gol di sisa menit pertandingan ini. Namun, hingga pertandingan berakhir skor tetap 0-0 dan otomatis langsung dilanjutkan di babak extra time. Kedua tim kembali tak mampu mencetak gol dalam perpanjangan waktu 2x15 menit. Kali ini pertandingan harus diten-

tukan lewat adu tendangan penalti. Dalam adu penalti ini, Argentina kandas setelah hanya mampu melesakkan satu gol ke gawang Chile yang sebaliknya sukses menyarangkan 4 gol. Di kubu Argentina, hanya Lionel Messi saja yang berhasil mencetak gol. Sedangkan, dua penendang lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega gagal. Sementara di kubu Chile, Matias Fernandez, Arturo Vidal, Charles Aranguiz dan Alexis Sanchez

berhasil mengeksekusi penalti. Dengan demikian, Chile berhasil merebut trofi Copa America untuk pertama kalinya dalam sepanjang sejarah. (*)

Juve Naikkan Gaji Allegri CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

7(/3 -/ '$1$8 6(17$580 6$03,1* ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR IDFHERRN PLWUD VDUDQD SURSHUWLQGR *5((1 6,/9$ 3217,$1$. .27$ +8% $6(3 KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

-8$/

5XPDK VLDS KXQL -O 6XL 5D\D 'DODP .RPS 321'2. $*81* 87$0$ %$58 /W P /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

+8% $6(3

-8$/

-/ 7$%5$1, $+0$'

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

-O 5D\D 3XQJJXU

-8$/

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

+8% $6(3

-O .DOLPDV

-8$/

-/ 5< 68, .$.$3

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI -/ 5$<$ 68, .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ ',6$03,1* 3232 0$5.(7 +8% $6(3

-8$/

-DODQ .DOLPDV 3UR\HN

/RNDVL

/RNDVL

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

+86(1 +$0=$+

-/ 5$<$ .$.$3 3$/ ,; .8%8 5$<$ +8% $6(3

+8% $6(3

-8$/

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

-/ -(5$1',1* 3217,$1$. .27$ +8% $6(3

5XPDK VLDS KXQL -O +XVHQ KDP]D 3$/ .RPS )$-$5 .(1&$1$ /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-O 5D\D .DNDS 3$/

6XQJDL %HOLGDN /DXW

/RNDVL

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

5XPDK VLDS KXQL -O 7DEUDQL $KPDG JDQJ 7HOXN QLEXQJ VDPSLQJ FXFL PRELO /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-8$/

6(:$

-8$/ /RN DVL .DY OLQJ

$*(1 3523(57, $*(1 .$9/,1* -$6$ '(6$,1 3(580$+ 58.2 -$6$ .2168/7$1

6 ( 5 ' $ 0

-8$/

[

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

7$1$+ -/ 5$<$ .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ +8% $6(3

-8$/ -8$/ -O 5D\D .DNDS 3$/ -O 5D\D .DNDS 3$/

6XQJDL %HO %HOLGLGDN +XO DN +XOXX 6XQJDL

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3 +8% $6(3

INVESTASI MENJANJIKAN INVESTASI MENJANJIKAN & & DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI. DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI.

Setelah berhasil meraih dua gelar di musim perdananya, Juventus memberikan sang pelatih, Massimiliano Allegri, bonus berupa kenaikan gaji. Banyak yang mencibir keputusan manajemen Juventus menunjuk Allegri sebagai pengganti Antonio Conte menjadi juru racik Bianconeri musim lalu. Bukan tanpa sebab, karena Allegri cukup lama menganggur setelah dipecat AC Milan karena gagal mengangkat prestasi tim. Tapi, pelatih berusia 47 tahun itu memberikan bukti bahwa dirinya patut diperhitungkan

sebagai salah satu berkualitas setelah berhasil memberikan dua gelar, Seri A dan Piala Italia serta finalis Liga Champions. Atas kesuksesannya tersebut, Juventus dikabarkan akan memberikan bonus berupa kenaikan gaji dari 2,5 juta Euro menjadi 3,5 juta Euro per tahun ditambah bonus-bonus. Namun, Allegri dikabarkan meminta angka yang sedikit lebih tinggi, yakni 3,7 juta Euro dan bisa menjadikannya pelatih bayaran tertinggi kedua setelah Roberto Mancini di Inter Milan dengan 4 juta Euro per tahun. (*)

‘Salah’ Pilih Inter

-O 5D\D 3XQJJXU -O 5D\D 3XQJJXU

/RNDVL /RNDVL /RNDVL /RNDVL

MKRQ \ FD U ZD VK

-8$/

-O 5D\D .DNDS 3DO ,; 3217,$1$. .XEX 5D\D

6XQJDL 3LQDQJ %HVDU

0,75$ 6$5$1$ 3523(57,1'2

0LWUD 6DUDQD 3URSHUWLQGR ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR FRP

Mohamed Salah dikabarkan sudah setuju untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan raksasa Serie A, Inter Milan di musim panas ini. Dilansir Sport Mediaset, Salah sejatinya mendapat tawaran dari Fiorentina yang ingin merekrutnya dengan permanen usai menjalani masa peminjaman yang fantastis

musim kemarin. Namun Salah rupanya menolak opsi tersebut. Sayap lincah asal Mesir tersebut diklaim lebih memilih bergabung dengan La Beneamata. Kubu Inter memang dikabarkan juga serius meminati Salah. Apalagi dengan kabar yang menyebut mereka sedang bersiap melego sayap Xherdan Shaqiri ke Premier League. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 6 JuLi 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Tak Punya Uang untuk Beli Sabu

Teman Wanita Dibunuh Kubu Raya-RK. Tak lagi punya uang untuk beli Narkoba, pria berinisial S membunuh Asni, 19. Tujuannya ingin mendapatkan uang serta harta benda korban untuk dijual. Uangnya digunakan untuk membeli Narkoba. Nyawa wanita ini dihabisi dengan cara menjerat lehernya menggunakan kabel charger telepon genggam. Halaman 15 Tersangka S dan jajaran Polresta Pontianak melakukan olah TKP. SYAMSUL ARIFIN-RK

Jasad Asni ditemukan polisi. IST

PESTA SABU DI RUMAH BANDAR BETING

ASNI TULANG PUNGGUNG KELUARGA

EMPAT PECANDU DICOKOK

Pontianak-RK. Tewasnya Asni, 19, menyisakan sedih keluarganya. Ternyata wanita ini menjadi tulang punggung keluarga. Kedua orangtua serta adik-adiknya tinggal di Desa Sungai Duri, Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang. Sedangkan Asni merantau ke Kota Pontianak sambil bekerja. Minggu (5/7) sekitar pukul 01.00 dini hari, paman Asni, Mustafa, 52, yang tinggal di Desa Mekar Baru RT 01/08 Sungai Jaga, tiba-tiba ditelepon Herman, 38, ayah Asni yang tinggal di Sungai Duri. Selama ini Asni tinggal bersama Mustafa, pamannya. Halaman 15

Residivis Ketapang Dibekuk di Singkawang Ketapang-RK. Lima kali mendekam di penjara tidak membuat Tedi Haryadi kapok. Baru sebulan lalu bebas dari penjara, pria 28 tahun ini harus kembali merasakan dinginnya hotel prodeo untuk keenam kalinya. Karena tak mau insaf, justru melawan petugas, Tedi pun dilumpuhkan dengan timah panas. Tim Anti Bandit Polres Ketapang, Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Pontianak-RK. Peredaran Narkoba selama bulan Ramadan meningkat, khususnya di Kota Pontianak. Jajaran Polsekta Pontianak Timur menggerebek pesta sabu di Gang Angket, Jalan Tritura, Tanjung Hilir, Sabtu (4/7) sekitar pukul 21.20 Wib. Halaman 15

BP2T Wajib Lindungi Pasien RS,

Bukan Memanjakan THM Pontianak-RK. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak harus mengambil sikap atas desakan warga yang menginginkan izin Studio Family Karaoke dicabut, karena mengganggu kenyaman pasien Rumah Sakit (RS) ProMedia Pontianak. “Mestinya BP2T itu mencabut izin Studio Family Karaoke. Sudah jelas-jelas mengganggu ketenangan pasien rumah sakit. Lagi pula BP2T juga harus mengi-

kuti keinginan pimpinannya, Pak Wakil Walikota yang meminta izin karaoke itu ditinjau ulang dan dicabut kalau terbukti mengganggu ketertiban umum,” tegas HM Syafiun Al Aminy SH, mantan anggota DPRD Kota Pontianak, kemarin. Pemkot Pontianak melakukan kesalahan besar, apabila membiarkan tempat hiburan malam (THM) beroperasional di sebelah lembaga pelayanan Halaman 15

Wali Kota Diminta Sanksi Tegas Anik Limami

Proses Hukum, Polisi dan Jaksa Harus Serius Pontianak-RK. Sudah setahun kasus penipuan dan penggelapan mobil rental ditangani Polresta dan Kejaksaan Negeri Pontianak. Dari tiga tersangka, hanya H Soni yang diproses hingga ke persidangan. Sedangkan Anik Limami dan Latifa hingga saat ini berkeliaran. Dewi korban penipuan meminta Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum memberikan sanksi tegas kepada Anik Limami, oknum PNS Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara. Apalagi Anik Limami terlibat tindak pidana yang seharusnya tidak dilakukan aparatur negara. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Senin, 6 Juli 2015

10

Pembangunan GI Selesai Sebelum Lebaran

Krisis Air Bersih Sambas. Masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih, karena sudah seminggu lebih Kabupaten Sambas belum diguyur hujan. Salah satunya, warga Kecamatan Pemangkat yang berharap Pemkab Sambas segera mengatasi krisis air bersih. “Tahun lalu kita antre air. Mohon ini disikapi, dan PDAM Sambas cepat melakukan monitoring daerah mana yang mulai kesulitan air bersih,” ujar Suhardi, salah satu warga Pemangkat kepada wartawan, Minggu (5/7). Meskipun belum mengkhawatirkan, namun antisipasi sejak dini sudah harus dilakukan. Mengingat hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas menghadapi perubahan cuaca. “Paling tidak dilakukan pantauan lapangan, manamana daerah yang perlu pasokan air bersih,” saran Suhardi. Keluhan serupa diutarakan Riki, warga Sinam. Saat ini, masyarakat Pemangkat dan sekitarnya membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Meski saat ini belum mengkhawatirkan, tapi pasokan air bersih boleh disiapkan Pemkab sebagai antisipasi cuaca panas, dan pasokan air warga yang kian hari kian menipis,” terangnya. Pendapat senada dikatakan Rudi, warga Banjar Pesisir Pemangkat. Ia mengungkapkan, tahun lalu dirinya mengantre air menggunakan jeriken air bersama warga lain. “Melihat cuaca panas saat ini dan belum turun hujan, sangat mengkhawatirkan. Persediaan air bersih juga sudah menipis. Kita berdoa, semoga tahun ini tidak sama seperti tahun sebelumnya. Mudah-mudahan Allah SWT mencukupkan pasokan air,” harapnya. Saat ini, jelasnya, sudah banyak warga membeli air menggunakan pick up. Makanya, dia mendesak Pemkab Sambas melalui PDAM segera merespon kondisi kekeringan yang dialami warga saat ini. “Sudah banyak warga yang membeli air bersih menggunakan pick up, namun terbatas,” ujarnya. Tidak saja di Pemangkat, kekurangan air bersih juga terjadi di ibukota Kabupaten Sambas. Salah satunya di Dusun Sukaramai, Desa Dalam Kaum. Setiap hari mobil tangki PDAM selalu mengantarkan pesanan air bersih milik warga. “Kita beli air tangki dari PDAM. Satu tangki Rp 130 ribu. Semoga saja kekurangan air bersih bisa diatasi dan hujan segera turun,” harap Wiwin, warga Sukaramai. (edo)

Warga Bosan dengan Janji PLN Sambas. PT PLN berjanji pembangunan Gardu Induk (GI) Rambi selesai tanggal 11 Juli 2015. Sehingga pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi sebelum Lebaran. Sayangnya, warga Sambas belum sepenuhnya percaya dengan janji tersebut. “Masyarakat sudah jenuh dengan janji, jadi harus dibuktikan,” tegas Ronal Dahlan, warga Desa Dalam Kaum Sambas, Jumat (3/7) lalu. Ronal meminta PLN tidak mengingkari janjinya, bahwa sebelum Lebaran tidak melakukan pemadaman bergilir. Sebab, ungkap Ronal, General Manager PT PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakara saat menerima kunjungan Bupati Sambas, Juni 2015 lalu di Kantor PLN Wilayah Kalbar, pernah menjanjikan pada bulan Ramadan tidak akan terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Sambas. “Kenyataannya, pemadaman malah terjadi sampai 4 kali sehari,” ucapnya. Sebelumnya, Manager PT PLN Rayon Sambas, Apreza Pashya dihadapan jemaah salat Jumat, sebelum khatib menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Jami Istana Alwazikhoebillah Sambas mengatakan, terus berupaya agar pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Kabupaten Sambas akan berakhir sebelum Lebaran. Saat ini pembangunan GI Rambi terus dikebut guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen PLN. “Mohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan pelanggan PLN dengan

Pekerja dari PT Bina Novita mengerjakan pembangunan GI Saing Rambi siang dan malam agar selesai sebelum Lebaran. M RIDHO

kondisi listrik saat ini. Hal ini dikarenakan PLN Sambas mengalami defisit, dan tidak mampu menghadapi beban besar. Sehingga pemadaman terpaksa dilakukan sambil menunggu GI Rambi selesai dikerjakan,” jelas Apreza Pashya. Dia mencontohkan kondisi PLN ibarat listrik di rumah, apabila kelebihan beban, maka listrik akan jatuh dan padam. “Sehingga kita harus mengatur, mana listrik yang harus kita padamkan untuk menghindari kelebihan beban secara bergilir,” paparnya. Saat ini sambil menunggu pembangunan GI Rambi selesai, tegas Pashya, PLN masih

melakukan pemadaman bergilir hingga 4 kali sehari di Penyulang (Feeder) Kota Sambas. Namun, waktu pemadaman diubah dengan mengatur pemadaman dalam kota dan luar kota Sambas. “Pemadaman pertama dimulai pukul 20.30 setelah sholat Tarawih hingga pukul 22.30 atau sebelumnya. Pemadaman kedua mulai pukul 17.30 hingga pukul 21.00 atau sebelumnya,” terangnya. Selain menunggu perbaikan GI yang menginduk ke PLN Wilayah Kalbar, jelasnya, PLN akan melakukan kerjasama kelistrikan dengan Malaysia untuk mengatasi masalah kelistrikan dengan biaya yang jauh lebih

murah. Sebab, saat ini PLN tidak bisa memaksimalkan pengoperasian mesin berbahan bakar solar. Apalagi harga solar tinggi, dan PLN harus membeli solar dengan harga industri. Sehingga kerjasama dengan Malaysia menjadi solusinya. “Kita berharap semua segera terlaksana, dan masalah kelistrikan bisa segera diatasi. Namun, PLN Wilayah juga mengalami defisit, sehingga ini harus dapat dimaklumi,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Kontraktor PT Bina Novita, Sukirman ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, pengerjaan proyek GI Saing Rambi Sambas akan selesai sebelum Lebaran. Saat ini pengerjaan GI terus dilakukan. “Kita terus melakukan percepatan pengerjaan GI, dan akan diupayakan tanggal 11 Juli pengerjaan selesai. Jika ada kendala atau gangguan, paling meleset pengerjaan GI lewat dari 2 atau 3 hari dari target pengerjaan,” ujarnya. Saat ini, jelasnya, ia memaksimalkan karyawan yang sebelumnya berjumlah 8 orang akan ditambah 5 karyawan lagi untuk menyelesaikan pengerjaan GI. “Kita akan kerja siang dan malam menyelesaikan GI. Kita akan kerja profesional dengan harapan tidak menemui hambatan apapun. Sehingga GI yang dilengkapi bravo sebesar 30 MPA dan 150 KV dapat memenuhi pasokan listrik di Kabupaten Sambas,” bebernya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pilkada, Jangan Saling Bunuh Karakter Tunjukkan Program Unggulan Kepada Rakyat Sambas. Pembunuhan karakter selalu terjadi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tidak hanya di Kabupaten Sambas, namun di daerah lain di Indonesia. Figur-figur calon peserta Pilkada sebaiknya menunjukkan program kerjanya. Bukan malah melancarkan isu untuk menjatuhkan lawan, sehingga situasi politik tidak kondusif. Koordinator Pemuda Peduli Pembangunan Kabupaten Sambas (KP3KS), Eko Sanjaya mengajak masyarakat Kabupaten Sambas bijak menyikapi setiap isu yang beredar saat Pilkada Kabupaten Sambas. Dia

mengimbau Calon Kepala Daerah (Cakada) mengutamakan visi misi dan program unggulannya kepada masyarakat. Cakada mesti mengingatkan tim suksesnya, agar tidak memanfaatkan isu pembangunan atau kelemahan lawan politik sebagai senjata, tetapi program kerja unggulan yang bisa diterima rakyat, karena tidak bisa dipungkiri, bahwa ke depan isu-isu yang menjurus pada pembunuhan karakter akan semakin banyak didengar oleh masyarakat. “Kami harap masyarakat lebih teliti dalam menerima informasi yang beredar di masyarakat,” imbaunya.

Mantan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) ini yakin masyarakat Kabupaten Sambas sudah cerdas dalam menginventarisir segala isu yang beredar. Jangan sampai isu yang bergulir untuk membunuh karakter Cakada mengalahkan logika yang berujung penyesatan informasi. “Alhamdulillah sampai saat ini situasi di Kabupaten Sambas masih kondusif. Jangan sampai dirusak oleh isu-isu yang menyesatkan. Oleh karena itu, mari kita pertahankan prestasi Pemilu di Kabupaten Sambas yang selalu aman dan kondusif,” ajaknya.

Menjelang Pilkada Kabupaten Sambas, dia mengajak setiap Cakada yang nantinya akan bertarung menjadi orang nomor satu di Sambas agar santun dalam berpolitik, mengedepankan program, menjadikan solusi untuk kemajuan Sambas, dan benar-benar mengedepankan aturan. Sehingga Kabupaten Sambas yang disebut Serambi Mekah dapat benar-benar teraplikasi dengan baik. “Hindari politik isu yang berimplikasi pada pembunuhan karakter. Sebab politik seperti itu dapat menjerumuskan generasi muda Sambas,” ingatnya.

Sebagai elemen masyarakat Kabupaten Sambas yang peduli akan kemajuan Kabupaten Sambas, dia berharap para Cakada dalam pertarungan politik tidak hanya berorientasi menang semata, tetap harus punya karakter yang baik, dan tidak menjatuhkan lawan dengan isu yang menyesatkan. “Semoga Pilkada yang menggunakan anggaran cukup besar ini dapat menghasilkan kepala daerah yang benar-benar mampu membangun Kabupaten Sambas. Tentunya, dengan tidak menggunakan politik kotor,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Masyarakat Dukung Kinerja Polisi

Petani Dusun Cap Ayam Dirugikan Penambang Batu 4 Tahun, 5 Hektar Sawah Gersang

Ilustrasi.NET

Mempawah. Upaya Polri menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadan, harus mendapat dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat. “Selama Ramadan memang tindak kriminal berpotensi terjadi. Misalnya, pencurian yang terjadi saat penghuni rumah sedang menunaikan salat Tarawih. Ini yang menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kabupaten Mempawah, Amin H Aminin. Guna ikut menjaga kamtibmas yang kondusif, FKPM selalu berkoordinasi dengan Polmas dan Polsek menciptakan sinergi menjaga situasi yang kondusif. Sehingga masyarakat merasa terayomi dan terlayani. “Kita akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya. Amin meminta masyarakat menjaga kesucian dan kenyamanan saat menunaikan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. “Mari kita bersama saling menjaga kamtibmas, karena ini bukan hanya tugas Polisi tapi tugas kita bersama,” ucapnya. (sky)

Ilustrasi.NET

Mempawah. Sudah 4 tahun petani di Dusun Cap Ayam, Desa Sambora, Kecamatan Toho tidak maksimal menikmati panen padi. Penyebabnya, sisa penambangan batu dan pasir menggenangi irigasi dan 5 hektar sawah. “Sawah yang gersang karena dampak tambang batu kurang lebih 5 hektar,” jelas Damin Paktia, salah satu petani kepada wartawan, Minggu (5/7). Jika aktivitas penambang batu tidak segera dihentikan, dampaknya diperkirakan akan semakin besar dan menyebar ke sawahsawah petani lainnya. “Bisa meru-

sak sawah, karena pasir dan batunya terbawa air hujan,” ungkapnya. Dikatakannya, material pasir dan batu akan membuat lahan sawah menjadi rusak. Sehingga membuat ladang milik petani tidak subur lagi. “Ladang akan gersang, karena pasir dan batu kerikil masuk ke sawah. Para petani selalu mengalami kerugian setiap tahun. Juga mengakibatkan irigasi tersumbat, karena dipenuhi material tambang,” paparnya. Dia dan petani lain sudah melapor kepada kepala desa (Kades). Namun, belum mendapat tanggapan sampai saat ini. Padahal,

dampaknya sangat dirasakan oleh petani. “Pendapatan petani menurun drastis setiap tahun,” imbuhnya. Dia berharap, Pemkab Mempawah segera merespon kesulitan yang dihadapi petani Dusun Cap Ayam. “Sawah ini merupakan penyambung hidup untuk kami mencari rezeki,” ucapnya. Keluhan serupa disampaikan petani lainnya, Marsodik. Ia mengaku pernah mencoba menghentikan aktivitas penambang, tapi tidak digubris pemilik tambang. “Karena tak digubris, kita langsung lapor ke aparat desa.

Namun tidak membuahkan hasil,” jelasnya. Sementara Kades Sambora, Ependi membenarkan adanya material tambang yang masuk hingga ke sawah akibat sisa kegiatan tambang yang longsor terkena hujan, dan membawanya ke sawah milik petani. “Boleh dicek. Kalau untuk tambang yang sekarang alirannya tidak berdampak kesana. Sebab, salurannya tidak mengarah ke sawah. Namun, bekas tambang yang sebelumnya menimbulkan masalah, longsor terkena hujan hingga masuk ke lahan petani,” tukasnya.

Ia mengatakan, penambang batu yang merugikan petani sudah lama ditinggalkan pemilik tambang. Namun, sisa bekas tambangannya memang menimbulkan masalah bagi para petani. “Jadi yang merugikan petani itu dari penambang lama, hingga sisa penambangan tersebut yang menjadi masalah. Permasalahan ini secara tertulis belum disampaikan oleh petani. Namun, kita sudah tahu ada dampak dari tambang tersebut,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ramadan, Bulan Renungan dan Introspeksi Diri Mempawah. Makna puasa menurut Islam lebih universal. Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum. Lebih luas dari itu, puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang dilarang Allah. Menahan diri dari gempuran godaan maksiat dan munkarat.

“Puasa adalah kesanggupan menahan diri agar tidak berbuat keji. Menahan diri dari gejolak syahwat yang tidak terpuji lahir batin. Ramadan adalah bulan renungan dan introspeksi terhadap semua kekurangan diri,” ungkap anggota DPRD Mempawah, A Syakur,

Minggu (5/7). Di hari-hari biasa, jelas legislator Partai Demokrat ini, selama ini pandangan kita tajam jika melihat kelemahan dan kekurangan orang lain. Tidak demikian bagi yang berpuasa, karena dengan mudah akan mengakui segala

kelemahan diri, sekaligus mengakui kelebihan yang dimiliki orang t. Sikap ini lahir dari perasaan tidak berdaya dan merasa tidak memiliki apa-apa. Dia mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Mempawah agar bersama-sama

meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT. “Makmurkan masjid, surau maupun musala dengan kegiatan ibadah sebanyakbanyaknya, Insya Allah, apapun amal yang kita lakukan akan mendapat ridho dari-Nya,” imbuh Syakur. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Soal SK Honorer K2

Senin, 6 Juli 2015

11

Bupati Ketapang Bantu Masjid Baitul Rahman Mari Membumikan Alquran

Gusmani

Golkar Minta Ditindaklanjuti Ketapang-RK. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang melalui Fraksi Golkar meminta Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Honorer -K2 yang selama ini belum ditindaklanjuti. Hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah walaupun itu wewenang pemerintah pusat untuk mengeluarkan SK-K2 tersebut. “Belum lama ini kami berkunjung ke Dapil V kecamatan Singkup, Marau, Air Upas dan Manismata. Para honor dan UPPK menanyakan perihal tersebut. Jadi kami tidak bisa memberikan jawaban terkait hal tersebut,” kata Gusmani, legislator Fraksi Golkar, Minggu (5/7). Mengingat tidak lama lagi masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang akan berakhir, hal ini jangan sampai menjadi tanggungjawab pemerintah berikutnya. Khususnya di daerah masih banyak kekurangan tenaga guru yang status PNS. Ia juga mengingatkan agar sekolah-sekolah. dapat meningkatkan kualitas SDM yang lebih baik untuk masa depan anak-anak dalam menghadapi tahun ajaran yang baru. Gusmani mengungkapkan, kondisi seperti ini membuat rasa keperihatinan dirinya dan anggota DPRD lainya terutama kepada masyarakat di pedalaman. “Kami minta dinas terkait menginventarisasi sekolah yang masih kekurangan guru PNS, jadi tempatkan guru sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya (Jay)

Ketapang-RK. Bupati Ketapang, Henrikus melalui Kabag Kesra H. Mat Noor memberikan bantuan ke masjid Baitul Rahman desa Tempurukan, kecamatan Muara Pawan, dalam Safari Ramadan hari ke 17 Ramadan, Jumat (3/7). “Kegiatan safari Ramadan setiap tahun rutin dilaksanakan Pemkab Ketapang, karena di Kabupaten Ketapang untuk wilayah pantai tercatat sekitar 600 masjid. Bantuan ini hanya sebagai perangsang swadaya masyarakat yang sudah ada,” kata H Mat Noor. Safari Ramadan terasa lebih khidmat lantaran bertepatan dengan malam nuzulul qur’an (turunnya Alqura). “Mudahmudahan kita semua selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa dan amal inadah kita dilipat

Kabag Kesra Setda H Mat Noor menyerahkan uang tunai kepada pengurus Masjid Baitul Rahman Desa Tempurukan. JAIDI CHANDRA

gandakan dalam Ramadan ini,” harapnya. Sementara itu dalam tausi-

yahnya, ustad Zulkarnaen mengatakan Alquran diturunkan kepada Nabi Muham-

mad SAW sebagai sumber hukum dan pedoman hidup bagi manusia yang sedang

berjalan dimuka bumi ini untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk. “Alquran telah mengatur hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Tuhannya,” jelas ust Zulakarnaen. Selain itu Alquran adalah wahyu Allah SWT yang merupakan mukjizat dan bernilai ibadat ketika membacanya. Melalui kesempatan tersebut Ustad Zulkarnaen mengajak umat muslim untuk membaca memahami mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita ‘membumikan’ Alquran dengan sering membaca serta mamahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

DWP Kunjungi Ponpes dan Panti Asuhan Ketapang-RK. Ketua Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah (DWP-Setda) Ketapang, melakukan kunjungan Ramadan ke pondok pesantren dan panti asuhan, Sabtu, (4/7). Dalam kunjungan tersebut Ketua DWP Setda Ketapang Hj Normaniah Andi Djamiruddin memberikan bantuan uang tunai. Kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan DWP Setda pada Ramadan setiap tahun yang mengunjungi Pondok Pesantren Nur Ilahi Kelurahan Sukaharja yang dikelola Hadiri Al Maduri, Pondok Pesantren Ar Rahman Desa Kali Nilam yang diasuh oleh Ust.Djema’ie makmur, Panti Asuhan Pondok Pesantren Nurul Iman Kelurahan Sukaharja yang diurus oleh Abdul Aziz, Panti Asuhan Al Akbar yang Iswardi Efendi di Kali Nilam, Pondok Pesantren Nur Ilahi Kelurahan Sukaharja yang dikelola Hadiri Al Maduri, panti asuhan Yatama yang diasuh M.Abduh. Kunjungan Ramdan Ketua

Ketua Dwp Setda Ketapang Hj Normaniah memberikan bantuan kepada pengurus Panti Asuhan. JAIDI CHANDRA

DWP setda Hj Normaniah di beberapa panti asuhan mendapat sambutan meriah. Tergambar wajah-wajah ceria anak anak yatim piatu dan kurang mampu yang menjalani hidup bersama di panti asuhan Nurul Iman Sukaharja, panti asuhan Al AKbar Kalinilam dan panti asuhan Yatama kelurahan Kauman,

meskipun dengan keadaan dan kondisi terbatas mereka tetap bersemangat belajar dan hidup bersama-sama. “Terima kasih kepada Ibu Noi, yang setiap tahunnya selalu mengunjungi kami, mudah-mudahan setiap hajat yang baik selalu dikabulkan Allah SWT,” kata Iswardi Efendi pen-

gasuh Panti Asuhan Al- Akbar Kalinilam. Besar harapan para pengurus panti asuhan dan pondok pesantren agar setiap langkah selalu mendapat rahmat dari Allah SWT dan tetap terus berkomitmen untuk membantu para pengurus panti asuhan yang ada di Ketapang. “Ada beberapa bangunan yang masih belum selesai dan bantuan kami harapkan,” kata Iswardi. Setiap mengunjungi anakanak panti Hj Normaniah menyapa dan memberikan motivasi kepada para anak-anak panti yang kurang beruntung karena kondisi dan keterbasatan mereka hidup di panti asuhan dan harus belajar dan sekolah agar dapat menempuh kehidupan yang lebih baik. “Kunjungan Ramadan setiap tahun yang dilakukan DWP Setda dalam rangka berbagi dengan anak-anak panti, untuk meringankan beban pengurus Panti Asuhan dan Ponpes,” kata

Hj Normaniah. Ia pun memberikan apresiasi yang besar kepada pengasuh pondok pesantren dan panti asuhan atas segala jerih payah mengurus dan membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk dapat terus hidup layak seperti anak-anak yang sebayanya menempuh pendidikan disekolah dengan tanpa dipungut biaya. Sementara itu di Panti Jompo Sasana Tresna Werdha yang terletak di jalan di Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Sukaharja Ketapang, kunjungan rombongan DWP Setda sudah ditunggu puluhan penghuni panti jompo yang sudah lanjut usia. Ketua Dwp Setda Hj Normaniah mendapat cindera mata berupa kerajinan tangan bunga, suguhan kesenian khas melayu syair begulung sampai lagu jawa (tembang wayang) oleh para penghuni jompo yang masih kreatif memanpaatkan sisa waktu diusia senja mereka. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Penyesatan Sejarah Itu Kejahatan Intelektual SUKADANA. Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Effian Noer SAg menyesalkan tindakan oknum yang menyesatkan sejarah makam di Pulau Datuk Sukadana. Padahal penyesatan sejarah itu bagian dari kejahatan intelektual dan bisa masuk ke tindak pidana. “Sebagai contoh, persoalan seonggok tanah yang belum diketahui jelas diketahui asal-muasalnya, karena ada sebagian masyarakat mengatakan itu merupakan makam keramat, maka pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui dinas bersangkutan, jangan mendukung dengan memfasilitasi termasuk ikut-ikutan mempermak makam itu, hanya atas nama mengembangkan kebudayaan,” kata Effian, Ahmad (5/7). Dikatakannya masih banyak situs-situs yang jelas asal-usulnya dan kesejarahannya, maka situs itu yang harus diabadikan dan dilestarikan. Bukannya berusaha mengabadikan ataupun melestarikan makam yang tidak jelas asal-usulnya, seperti persoalan seonggok tanah yang diduga makam keramat di lokasi Pulau Datuk Sukadana itu. “Saya katakan ini karena memang sudah beberapa kali onggokan tanah yang diduga makam itu mendapat kucuran dana, dipugar, bahkan ditunjuk penjaganya oleh dinas pemerintah yang bersangkutan. Memalukan!” sindir Effian. Sebagai orang yang bijaksana, harap Effian, hendaknya terlebih dahulu dengan menelusuri asal-muasalnya, hingga dipastikan itu adalah situs. Misalnya jelas berupa makam seseorang, jelas nama dan asal-usulnya, sehingga layak atau tidak untuk dipugar, demi diabadikan sebagai situs sejarah. “Satu hal yang dikhawatirkan tentang sesuatu yang dianggap makam keramat di Pulau Datuk tersebut, ternyata jika yang dicerikatakan asal-muasalnya adalah salah. Bahkan ada kemungkinan hanya seonggokan tanah yang sengaja dibuat untuk mengelabui seakan-akan sebuah makam. Sementara di kemudian hari akan banyak yang mengunjungi untuk menjiarahinya, maka kemudharatan, kesyirikan (menyekutukan Allah SWT), akan semakin bertambah di lokasi Pulau Datuk tersebut,” kata Effian. Diterangkannya sebagai kabupaten yang kaya akan potensi pariwisata tentu sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk mengembangkannya. Karena dengan berkembangnya pariwisata tentu akan menjadi daya tarik, sehingga berbondong-bondong, baik pelancong lokal maupun dari luar kabupaten ini akan mengunjungi tempat-tempat pariwisata tersebut. “Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi berusaha menggali dan mengembangkan beberapa budaya lokal, sebagai daya tarik pariwisata. Hal ini tidak salah, bahkan harus dilakukan, dengan berkembangnya pariwisata, banyaknya kunjungan ke tempat-tempat pariwisata, tentu juga akan memajukan perekonomian daerah dan masyarakat pada umumnya,” kata Effian. Melalui pariwisata yang baik, lanjut dia, masyarakat akan terlibat secara langsung baik dalam hal transportasi, perdagangan, pagelaran seni budaya termasuk sebagai guides (pendamping) dan jasa lainnya.(lud)

Warga Dihebohkan Kuburan di Pulau Datuk Diklaim Makam Penembahan Saunan SUKADANA. Bagaikan mendengar petir di siang bolong, tiba-tiba warga pesisir Pantai Pulau Datok dikejutkan dengan perbincangan soal makam keramat. Pasalnya seonggok tanah yang ada batu nisannya, dipagari, dirumahi, di lokasi Pulau Datuk, tiba-tiba diklaim sebagai makam Panembahan Gusti Muhammad Sasunan, oleh Soneta Suyen seorang warga Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Pernyataan itu diungkapkannya ketika Ketua RT/2 Pulau Datuk dan beberapa warga mendatangi lokasi makam yang sedang dipermak oleh beberapa orang pekerja atas perintah wanita keturunan Tionghoa itu, Sabtu (4/7). “Benar, ini adalah Makam Panembahan Gusti Muhammad Saunan yang meninggal Tahun 1940. Pada waktu Panembahan Gusti Muhammad Saunan meninggal dia bersama lima orang dayak, dan telah dikuburkan secara adat dayak,”jelas Lusiana Sungyen yang mengaku dari LSM Kesultanan dan Adat Dayak, dihadapan Ketua RT dan beberapa orang warga yang menemuinya di lokasi makam. Tetapi ada keanehan dari pernyataannya, ketika ditanya tentang bagaiamana proses kematian sang Panembahan dan siapa saja nama lima orang dayak yang menguburkannya itu, dia tidak bisa menjawab, hanya berkata salah seorang yang ikut menguburkannya itu adalah Datok Ireng, itu pun berdasarkan cerita Lita (maksudnya Lisa) seorang wanita biasa di-

panggil warga dengan nama Alus, yang berjualan di lokasi pantai, yang ketika dikonfirmasi kepada bersangkutan kontan disangkalnya mentah-mentah tentang pernyataan itu. “Sekarang pun saya bisa membuktikan bahwa ini adalah makam Panembahan Gusti Muhammad Saunan yang meninggal tahun 1940, yaitu dengan mengadakan ritual memanggil para arwah, yang bisa berdialog langsung, melalui Paoneng Kalot,”ungkapnya menunjuk seorang dukun warga Tanjung belimbing, sebagai penasehat spiritualnya. Tetapi keanehan kembali terjadi ketika diminta untuk membuktikan agar memanggilkan arwah yang dimaksud, dia kembali berkelit belum bisa melakukannya, karena harus melalui proses puasa dan berbagai persiapan untuk ritual. Dia juga menakuti warga dengan mengkaitkan dengan hal-hal yang bersipat gaib jika ada masyarakat yang berbuat menyalahi kepercayaannya itu. “Sebagai contoh, jika salah saja dalam meletakkan fhoto Panembahan Gusti Panembahan Muhammad Saunan, maka akan timbul tiga ekor buaya putih seperti yang sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu,”ungkapnya sambil menunjuk fhoto Panembahan dimaksud yang sudah ditempel di lokasi makam. Sebenarnya berdasarkan silsilah Panembahan Gusti Muhammad Saunan (putra pertama Gusti

Kuburan di Pulau Datuk Sukadana yang menghebohkan warga karena ada yang mengklaim makam Panembahan Saunan, Sabtu (4/7). KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAT

Muhammad Busra), Beliau resmi menjabat sebagai Panembahan Matan pada 1922. Di masa Perang Dunia II, dalam kekuasaan fasis militer Jepang, pada tahun 1944 pasukan Jepang datang ke Matan menjemput Beliau, sejak itu hingga saat ini tidak ada kabar beritanya lagi. Jadi tidak benar cerita yang dikatakan oleh Soneta Suyen di lokasi bahwa Beliau wafat tahun 1940. Juga dari penelusuran masalah seonggok tanah yang diduga makam keramat itu, berdasarkan pengakuan Mausu Jilah warga Pantai Pulau Datuk, bahwa Pak Ngah Deraman, Pak Mudenya Tam Jai warga sungai Mengkuang, asalnya adalah potongan kaki sampai sebatas paha yang ditemukan hanyut dekat lokasi pulau, kemudian diambil dan dikuburkan di Pulau Datuk. “Potongan kaki itu lah yang dikubutkan di Pulau Datuk. Kemudian yang pertama kali memagar kuburan itu adalah suami saya

Husnan, disuruh Kasdam dengan diupah sebesar 300 ribu,”ungkap Mausu Jilah. Mausu Jilah juga menyangsikan perkataan Soneta Suyen. Menurutnya dahulu dia sering melihat wanita itu berkeliaran di lokasi pantai di lokasi pantai. “Dia pernah mengaku sebagai warga Sandai keturunan DayakTionghoa, tapi tak pernah mengotak-ngatik kuburan tersebut, baru sekarang setelah menjadi LSM, berbincang dengan saya seakan-akan lebih mengetahui seluk-beluk kuburan tersebut dan mengaku kuburan tersebut adalah kuburan leluhurnya. Pasti ada sesuatu di balik itu,”kata Mausu Jilah sambil mengernyitkan keningnya tanda heran. Hal senada juga diungkapkan Nasir Ketua RT/2 Pulau Datuk, bahwa dahulu pernah ada warga Tionghoa yang sering bayar niat di kuburan itu adalah Asan (pengusaha kayu) warga Siduk setiap tahun dari tahun 2000-2004.

“Pada tahun 2010 terakhir yaitu warga Tionghoa Satong yang bernama Ayok. Jadi selama kurun waktu tahun 2000-2010, banyak warga Tionghoa mengadakan bayar niat dengan proses ritual beloya di atas kuburan itu,”jelas Nasir. Dia juga mengatakan, ketika Oso bernah bernazar di Kuburan Pulau Datuk, dengan memotong sapi dan membagikannya kepada warga karena dikaruniai anak perempuan, Oso berpesan kepada warga agar melarang orang beloya termasuk memasang stanggi di loksi Kuburan itu “Sejak itu sampai sekarang tidak ada lagi Warga Tionghoa yang membayar niat atau beloya di Kuburan Pulau Datuk. Baru sekarang tiba-tiba ada yang datang mengaku bahwa kuburan itu sebagai makam Panembahan Gusti Muhammad Saunan dan dia (lusiana Sungyen-red) mengaku sebagai leluhurnya,” pungkas Nasir. (lud)

Pemerintahan Daerah yang Kuat SUKADANA. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. Asisten I Setda KKU Sy Muza-

har, mengatakan secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahanpermasalahan. Antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan mem-

perhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta pelu-

ang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. “UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang

mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3,” papar Sy Muzahar. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun Laboh Ju

Akses Dusun Semadin Harus Disirtu Nanga Pinoh-RK. Beberapa akses di pemukiman di Kabupaten Melawi masih menggunakan jalan berupa tanah kuning. Bila musim hujan, jalan akses tersebut jelas becek bahkan sampai seperti kubangan kerbau. Mengantisipasi masalah tersebut, jalan mesti diberi aspal. Paling tidak ditabur dengan galian gabungan pasir dengan batu krikil yang dikenal dengan sirtu. Bila diberi sirtu yang tebal dipastikan jalan akan bisa dipergunakan tanpa becek dan licin paling tidak sampai tiga tahun. Akses jalannya sudah diberi sirtu bisa dilihat pada jalan menuju Dusun Semadin, Desa Semadin Lengkong. “Kami ingin jalan ini bisa diberi sirtu. Agar bisa dilalui pada musim hujan. Seperti jalan di Tebing Karangan,” ujar warga Dusun Lebak Tapang, Desa Nanga Kebebu, Djudin, kemarin. Saat ditemui, Djudin sedang membuang tanah merah yang melekat pada motornya. Pasalnya, saat hujan tanah merah melekat pada spakbor motor. Sehingga membuat ban motor nyaris tidak bisa bergerak. Bahkan, Djudin mengungkapan, dirinya baru saja jatuh bersama motornya. Lantaran motor tiba-tiba berhenti saat menempuh jalan yang berkubang. Lantaran lubang terlalu dalam. Kondisi yang dialami oleh Djudin ini dialaminya setiap musim hujan. “Kalau jalan ini sudah diberi sirtu, saya tidak harus membuang tanah merah di spakbor motor. Bahkan, saya juga tidak akan pernah jatuh bersama motor. Sebab tidak ada lagi jalan yang rusak,” bebernya. Senada dengan Djudin, Solihin warga Dusun Sebaju, Desa Nanga Kebebu mengharapkan, agar tidak ada persoalan hambatan angkutan barang menuju pemukiman. Pasalnya, bila ada hujan, Solihin kesulitan untuk membawa karet yang baru disadap kediamannya. “Kalau ada hujan, saya tidak bisa membawa karet torehan ke rumah. Sementara mobil pembeli sudah menunggu di depan rumah. Hingga penjualan karet pun terhambat. Akibatnya, penghasilan saya pun terlambat,” terangnya. Dia berharap, akses Sebaju yang telah dibuat sejak 2008 silam segera diberi sirtu. Pasalnya, 5 tahun sudah cukup bagi warga menderita akibat jalan becek saat musim hujan. Selama itu pula warga Sebaju hanya bisa menutup lubang dengan peralatan sederhana dengan bergotong royong. Aspirasi juga muncul dari warga Dusun Mulung Kemantang, Desa Semadin Lengkong, Yadi yang meminta agar jalan akses menuju pemukimannya bisa diberi sirtu. “Setiap tahun, musim hujan, warga selalu mengalami masalah yang sama. Tapi kalau kemarau, masalah jalan ini secara alami tidak lagi terjadi. Hanya musim hujan saja. (aji)

Senin, 6 Juli 2015

12

Warga Pinoh Utara Tak Nikmati Air PDAM Melawi Nanga Pinoh-RK. Warga Pinoh Utara yang tidak bisa menikmati air bersih dari PDAM Melawi menagih janji. Kepala Desa (Kades) Kompas Raya menjadi sasaran tempat warga mengeluhkan agar pemerintah bisa menyambung pemukiman warga Pinoh Utara. “Kata pihak PDAM dulu akan memperbaiki bila air Sungai Melawi surut. Sekarang air sungai sudah kering, lalu belum ada tanda-tanda diperbaiki jaringan yang rusak itu,” ujar Kades Kompas Raya, Saharman, kemarin. Menurutnya, pada saat pemutusan jaringan akhir tahun lalu,

PDAM Melawi menghubungi Pemerintah Desa Kompas Raya. Agar pemerintah desa bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa jaringan yang muncul ke permukaan akan diputus. “Waktu mau mutus, kita dihubungi agar menjelaskan kepada warga kita. Kita pun melakukan itu, para penyambung air PDAM kita beritahu tentang pemutusan ini. Mereka pun memahami itu,” ungkapnya. Namun, terang Saharman, ketika musim kemarau, mereka mempertanyakan kepada Pemerintah Desa Kompas Raya kapan

jaringan air bersih akan disambung. Keluhan warga kepada pemerintah desa ini sering kali disampaikan. “Warga sering mengeluh pada kita, tetapi kita tidak memiliki kewenangan. Kewenangan untuk menyambung itu ada pada pemerintah dan PDAM Melawi. Kita tidak bisa ngomong apa-apa,” ulasnya. Selain itu, ada beberapa warga yang langsung menelepon PDAM Melawi. Namun jawaban dari mereka sangat mengecewakan saja. Tidak ada solusi pasti. Tidak ada kepastian kapan akan disambungkan.

“Ada juga warga yang langsung menelepon, kata warga jawaban dari PDAM Melawi sangat mengecewakan. PDAM bilang tergantung kepada pemerintah. Karena pemerintah yang memberikan anggaran,” bebernya. Alasan itu, nilai Saharman, sangat tidak masuk akal. Pemutusan terjadi di akhir tahun. Seharusnya sudah ada diajukan dalam pembahasan APBD 2015 silam. Sekarang Juli atau bulan pelaksanana APBD 2015. “Seharusnya sekarang ini memperbaiki jaringan yang putus. Kalau dibilang masih di pemer-

intah jangan-jangan untuk APBD Perubahan di akhir tahun atau di APBD tahun depan. Duh rumit,” keluhnya. Apalagi, saat ini musim kemarau, warga benar-benar membutuhkan air dari PDAM Melawi. Sebab ketersediaan air sumur sangat terbatas. Apalagi di daerah yang dekat dengan sungai Melawi. Tidak ada sumber air dari bawah. Hanya ada air serapan dari sampaing saja yang mengisi sumur warga.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Harga Karet Melawi Sentuh Titik Nadir Nanga Pinoh-RK. Harga karet telah menyentuh titik nadir selama 5 tahun terakhir, yakni mencapai angka Rp4,5 ribu per kilogram di beberapa pemukiman di daerah pedalaman Kabupaten Melawi. Petani karet harus diselamatkan, lantaran hampir sebagian besar mata pencaharian masyarakat Melawi berada pada sektor ini. Perlu dibuat Peraturan Daerah (Perda) guna membenahi berbagai sektor. “Banyak faktor yang membuat harga karet di tingkat petani anjlok. Kondisi ini mengharuskan pemerintah turun tangan guna menyelamatkan petani karet,” ujar pendamping petani karet dari Lembaga Suar Institute, Syamsul Bahri, kemarin. Syamsul menambahkan, masalah intinya adalah petani belum mendapatkan informasi detail tentang tata niaga karet. Banyak petani hanya tahu menghasilkan latek tanpa tahu kualitas latek yang mesti dihasilkan agar mendapatkan harga tinggi. Mestinya, kata Syamsul, pet-

ani mengetahui harga kerat diberbagai tingkatan. Bukan hanya mengetahui harga karet di tingkat desa saja. Tetapi petani mesti mendapatkan akses harga karet. Mulai dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi, nasional, bahkan harga karet dunia. Harga karet dunia yang tingkat kekeringan 100 persen mesti diketahui oleh petani. Bahkan berbagai tingkatan. Hingga mereka bisa mengukur kualitas karet yang dihasilkan pada tingkat berapa persen. “Fluktuasi harga karet tidak bisa diakses oleh petani. Mestinya, mereka mengetahui berapa harga karet di niaga internasional. Di sini peran pemerintah, instansi terkait mesti bisa menyebarkan harga karet internasional dengan tingkatan kualitas,” ulasnya. Selain memberi informasi mengenai harga karet tingkat dunia. Petani juga didorong untuk menghasilkan kualitas karet yang bermutu. Jika perlu petani didorong untuk menghasilkan karet kualitas internasional. Pal-

ing tidak mendekati kualitas internasional. Menurutnya, mendapatkan informasi harga karet internasional saat ini masih bertengger diharga Rp18 ribu per kilogram dengan kering 100 persen. Bila dihitung atau dikonversi harga karet di tingkat petani maka petani Kabupaten Melawi baru menghasilkan kualitas karet. Yakni dengan kering di bawah 25 persen hingga 30 persen. “Perhitungan ini mesti diketahui oleh petani. Lalu petani diajak untuk menghasilkan karet berkualitas. Kalau memang selisih harganya besar, dipastikan petani akan mau mengikuti. Tetapi kerja tidak bisa sampai mengajar petani membuat karet berkualitas, namun mesti ada upaya kerja sama dengan pabrik,” paparnya. Terpenting, kata Syamsul, mesti ada upaya memberi kepastian tata niaga karet. Artinya, bila petani sudah diajak untuk membuat karet berkualitas, pemerintah juga bisa memberikan kepastian perdagangan. “Jangan sampai setelah pet-

ani membuat karet berkualitas, tetapi tidak bisa menjualnya atau harganya sama saja dengan harga karet yang tidak berkualitas,” paparnya. Bila perlu, pemerintah membuat perusahaan daerah (Perusda) dengan menyediakan pabrik karet. Atau bisa juga mendatangkan investor untuk membuat pabrik karet. Pabrik tersebut bisa menjadi penyelamat petani karet. “Kalau usaha petani sudah pasti, tidak ada fluktuasi, dipastikan petani akan mendapatkan kemakmuran. Melawi akan menjelma menjadi kabupaten yang maju dan makmur,” ingatnya. Kendati begitu, langkah awal yang mesti dilakukan adalah membuat Perda. Perda ini jelas memiliki konsekuensi yang mesti dijalankan oleh instansi terkait. Dinas Kehutanan Kabupaten Melawi bisa menyiapkan perangkat-perangkatnya. Kantor penyuluhan bisa menyosialiasikan karet berkualitas dan harga internasional yang mesti dikejar petani. Camat dan Kepala

Desa bagian dari kerja-kerja sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, PKK pun bisa juga menyosialisasikan karet berkualitas kepada petani. Termasuk pula, organisasi pemuda, organisasi sosial, organisasi keagamaan, organisasi adat serta membicarakan betapa pentingnya petani memproduksi karet berkualitas. Partai politik di Kabupaten Melawi juga bisa mengagendakan program penyuluhan. Bukan tidak menutup kemungkinan dana aspirasi wakil rakyat dipergunakan untuk membangun infrastruktur fisik dan mental petani. Ada bagian yang menyediakan lahan untuk pabrik. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi bisa membangun infrastruktur untuk membangun pabrik. “Perda ini sangat penting bagi petani mengingat instansi terkait membuat program ini. Perda bisa dipergunakan untuk menggandeng lembaga-lembaga nonpemerintah untuk terlibat. Semua mesti diajak berperan,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pangdam Safari Ramadhan ke Sintang Sintang-RK. Guna meningkatkan silahturrahmi dan komunikasi dengan prajurit, Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Toto Rinanto menggelar Safari Ramadhan di Aula Makorem 121/Alambanawanawai Sintang, Sabtu (4/7). “Selain senantiasa untuk meningkatkan silahturahmi, dan amalan lainnya. Kegiatan seperti ini juga dapat mewujudkan semangat yang tinggi dan komunikasi yang kuat dalam menjalankan tugas di lapangan,” kata Toto Rinanto di hadapan prajurit di Sintang. Toto berharap, melalui Safari Ramadhan ini dapat mewujudkan solidaritas satuan yang kuat. Sehingga dapat mendorong keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta menambah semangat dan motivasi prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembannya. Atas nama Kodam dan pribadi, Toto menyampaikan terima kasihnya kepada segenap prajurit dan Keluarga Besar Korem 121/Alambanawanawai atas terselenggaranya acara ini dengan baik, dan diharapkan dapat memaknai isi bulan suci Ramadhan ini. “Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, banyak hikmah dalam ibadah puasa ini yang dapat kita petik dan aplikasikan dengan baik dalam lingkungan. Seperti dalam pengendalian diri. Selain itu, manfaat lainnya bagi orang yang puasa akan terhindar dari perbuatan yang tercela,” papar Toto. Dia mengimbau, seluruh prajurit yang beragama Silam untuk menjalan ibadah puasa dengan benar, bukan semata-merta menjalankan kewajiban, tetapi harus ikhlas dan menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merugikan kesatuan dan masyarakat. “Saya minta tidak ada perbuatan yang anarkis. Sehingga dapat mendapatkan kepercayaan maupun simpati dari masyarakat atas sikap dan prilaku prajurit. Selain itu, saya mengajak masyarakat bersamasama untuk menjaga maupun meningkatkan kondisi yang aman di Sintang ini,” imbau Toto. Kedatangan Pangdam XII/Tanjungpura ini diterima Danrem 121/Abw Brigjen TNI Moch Fachrudin beserta Kasrem 121/Abw dan para Dandim di Bandara Susilo Sintang Setibanya di Sintang, Pangdam buka puasa bersama dengan seluruh anggota Garnizaun Sintang, Forkompinda Sintang dan anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Hira dan Ponpes Nurul Ma’arif Sintang. Dandrem 121/Abw, Brigjen TNI Moch Fachrudin mengatakan, atas nama Keluarga Besar Korem 121/Abw, mengucapkan selamat datang kepada Pangdam XII/Tpr beserta Ibu dan rombongan. “Kami juga mengucapkan terima kasih, karena di antara kesibukan Panglima masih berkenan meluangkan waktu untuk bersafari Ramadhan ke Korem 121/Abw, tempat dahulu Pangdam bertugas,” katanya. (Adx)

Sintang Hattrick WTP Sintang-RK. Setelah pada 2012 dan 2013, kembali pada 2014 Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (BPKRI) Perwakilan Kalbar. Bupati Sintang, Milton Crosby mengungkapkan, di Kalbar, terdapat tujuh kabupaten/kota yang mendapat opini WTP. Sedangkan empat kabupaten mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Dari tujuh kabupaten yang mendapatkan opini WTP dari BPK-RI, Sintang termasuk di dalamnya,” katanya saat ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Minggu (5/7). Milton mengatakan, Laporan Hasil Pemerintah BPK-RI tersebut disampaikan setelah melakukan pemeriksaan seki-

tar satu bulan lebih. “Mereka memeriksa laporan keuangaan untuk menyakinkan bahwa laporan yang disajikan sesuai standar akuntansi pemerintah,” jelasnya. Dia menjelaskan, salah satu unsur yang dinilai dalam pemeriksaan laporan keuangan tersebut, terkait pengawasan yang menjadi tanggungjawab pemerintahdi Inspektorat, selain memang ada pengawasan melekat pada setiap SKPD. Sementara Bappeda mengorganisir perencanaan. Pelaporan keuangan diorganisir oleh BPKAD dan pelaksanaan ada pada seluruh SKPD,” papar Milton. Opini WTP yang diraih selama tiga tahun berturut-turut (hattrick) ini, kata Milton, harus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya, meskipun sistem pelaporan keuangan sudah

berubah. “Saya berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Sintang sebagai mitra Pemkab Sintang karena sudah mampu mendapatkan penilaian WTP. Ini hasil kerjasama yang baik dan inilah raport kita,” katanya. Dia menjelaskan, opini BPKRI ini merupakan pernyataan profesional yang dilihat berdasarkan empat kriteria, yakni kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI). Milton mengungkapkan, untuk pemeriksaan pada 2016 mendatang, BPK-RI sudah menggunakan sistem akuntansi berbasis akrual. “Untuk itu saya minta semua sektor di pemerintahan Sintang menyiapkan

diri dengan sistem pelaporan terbaru tersebut,” katanya. Kalau menemui kesulitan, tambah dia, jangan segan untuk bertanya langsung ke BPK-RI. “Ke depan, saya juga berharap kepada Bupati terpilih nantinya dapat menempatkan orangorang yang handal dan profesional dalam mengelola laporan keuangan,” pesannya. Milton mengatakan, hingga saat ini, BPK RI selalu menemukan pengelolaan aset daerah di seluruh kabupaten dan sistem pengendalian internal yang dibuktikan dengan kesalahan penganggaran. “Nah, maka dari itu harus ada orang yang tepat dan profesional dalam pengelolaan keuangaan,” katanya. Terpisah, Ketua DPRD Sintang, Jefray Edwrad mengapresiasi Pemkab Sintang atas raport yang baik ini. Meskipun

demikian, masih ada yang perlu dibenahi, di antaranya persoalan aset. “Saya minta semua pihak supaya siap dengan sistem pelaporan keuangan yang baru, yakni sistem pelaporan keuangan berbasis akrual. Karena saya melihat pertanggungjawaban keuangan akan lebih ketat,” kata Jefray. Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Sintang, Joni Sianturi mengaku siap dengan pemberlakuan sistem pelaporan berbasis akrual. “Siap tidak siap, kita harus hadapi. Kami sudah mempelajari sistem baru ini dan kami siap. Kita memang masih ada kendala dalam hal aset, tetapi kita terus bekerja keras mengatasi persoalan aset ini,” tegasnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

DPRD Tinjau Lokasi Budidaya Nila

Budidaya Ikan Air Tawar Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sintang-RK. Budidaya ikan air tawar dinilai layak untuk dikembangkan di Kabupaten Sintang. Selain sangat potensial, juga bernilai ekonomis tinggi. Sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. “Dengan adanya budidaya ikan air tawar diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa,” kata Kusnadi, Anggota DPRD Sintang ketika meninjau Budidaya Ikan Nila di Desa Tembawang Muntai, Kecamatan Sepauk, Minggu (5/7). Menurut Kusnadi, budidaya Ikan Nila di Desa Tembawang Muntai sangat layak untuk dikembangkan. Pasalnya ikannya dapat berkembang dengan pesat, hanya dalam hitungan

bulan. “Empat bulan sudah bisa panen,” ungkapnya. Ikan-ikan yang dibudidayakan masyarakat tersebut, kata Kusnadi, merupakan bantuan langsung Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sintang. Realisasinya tidak terlepas dari pokok pemikiran para wakil rakyat Sintang. “Semua bantuan yang diberikan tersebut untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mudah-mudahan bibit ikan yang diberikan tersebut berkembang dan mampu menambah penghasilan kelompok tani,” harap Kusnadi. Sebagai wakil rakyat Kusnadi berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan masyara-

kat. Terutama masyarakat di daerah pemilihan Tempunak dan Sepauk. “Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, dengan harapan ekonomi masyarakat terus meningkat,” tukasnya. Sementara itu, kedatangan Anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan (Dapil) Tempunak dan Sepauk ini disambut baik sejumlah Kelompok Tani. Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan pemerintah untuk mengembangkan budidaya Ikan Nila. Salah seorang pembudidaya di Desa Tembawang Muntai itu mengharapkan, bantuan dari

Anggota DPRD Sintang Kusnadi bersama sejumlah petani ikan. A

HMAD MUNANDAR

pemerintah bukan semata bibitbibit ikan, tetapi juga pakannya. “Mudah-mudahan bantuan

tersebut betul-betul mampu mendorong ekonomi masyarakat,” harapnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Tangani Secara Gratis 217 Kasus Gizi Buruk Putussibau-RK. Selama lima tahun sejak 2010, sudah 217 penderita gizi buruk yang ditangani Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk (PRGB) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang secara gratis hingga sembuh total. “Sejak tahun 2010 hingga Mei 2015, penderita gizi buruk yang tercatat dan dilaporkan berdasarkan hasil surveilan ada 217 kasus dan yang dirawat di PRGB 64 penderita,” ungkap Siti Wahdah SGz RD MPH, Koordinator PRGB Dinkes Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/7). Dia menjelaskan, banyak yang tidak mau dirujuk ke PRGB. Mereka hanya diberi Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan melalui rawat jalan dan penanganan di rumah. “Jadi kendati tidak dirawat di PRGB, semua kasus yang ditemukan tersebut mendapatkan penanganan,” terang Wahdah. Untuk mengatasi gizi buruk ini, kata Wahdah, Dinkes Kapuas Hulu telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya meningkatkan cakupan deteksi dini gizi buruk melalui penimbangan bulanan Bayi di bawah Lima Tahun (Balita) di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Selain itu, PMT-Pemulihan kepada para Balita kurang gizi dari keluarga kurang mampu. “Selain itu, PRGB juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan asuhan gizi kepada anak (ASI/MPASI),” ungkap Wahdah. Kemudian, mendirikan PRGB sebagai rujukan khusus gizi buruk, serta membuat Peraturan Daerah (Perda) Pemberian ASI Eksklusif yang diundangkan 20 November 2014 dan Peraturan Bupati (Perbup) Kapuas Hulu tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Program Pemberian ASI Eksklusif. “Kami terus meningkatkan kompetensi SDM dengan pelatihan konselor menyusui dan pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) serta pelatihan pemantauan pertumbuhan Balita,” tutur Wahdah, Menurut Wahdah, gizi buruk merupakan tanggungjawab semua pihak. Karena pendekatan intervensi spesifik kesehatan hanya memberikan kontribusi sekitar 30 persen terhadap masalah gizi buruk. “Sisanya, 70 persen membutuhkan kontribusi intervensi sensitif dari sektor terkait lainnya,” katanya. Dampak jangka pendek gizi buruk terhadap perkembangan anak, jelas Wahdah, antara lain anak menjadi apatis, mengalami gangguan bicara serta gangguan lain. Sementara dampak jangka panjangnya, terjadi penurunan skor Intelegence Quotient (IQ), perkembangan kognitif serta integrasi sensori. “Gizi buruk juga berdampak pada gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri serta akan menyebabkan merosotnya prestasi di sekolah,” jelas Wahdah. Kurang gizi berpotensi sebabkan kemiskinan karena rendahnya kualitas SDM dan produktivitas. Jika gizi buruk tidak ditangani dengan baik pada fase akutnya, maka akan mengancam jiwa penderita. Maka, kata Wahdah, jangka panjang akan menjadi ancaman hilangnya generasi penerus bangsa (lose generation). “Penyebab langsung gizi buruk adalah asupan gizi yang tidak seimbang dan penyakit infeksi. (aRm)

Senin, 6 Juli 2015

13

Kuliahkan Anak dari Hasil Anyaman Putussibau-RK. Setiap pekerjaan bila dilakukan dengan tekun dapat menjadi tumpuan hidup. Seperti yang dilakukan Nanca Salimah, walaupun kesehariannya hanya sebagai penganyam, tetapi ia bisa menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. “Anak saya empat orang sudah selesai kuliah berkat dari hasil anyaman yang saya buat. Selama ini saya selalu jualan anyaman,” kata Nanca ditemui di tengah kesibukannya membuat anyaman, belum lama ini. Nanca merupakan salah seorang perajin di Kapuas Hulu. Dulunya ia aktif di Balai Centra Kerajinan Kerajinan Industri di Jalan Lintas Utara, Kecamatan Putussibau Utara. Selama 37 tahun menjadi pengayam, sudah banyak karya kerajinan yang dibuatnya, seperti Grubuk, Pot Bunga, Tempat Dot, Tas, Dompet, Keranjang Belanja dan lainnya. “Orangtua saya juga dulu seorang perajin, makanya saya juga pandai buat kerajinan. Rata-rata anak saya juga pantai buat anyaman,” ungkap Nanca.

Nanca Halimah saat sedang menganyam. ARMAN HAIRIADI

Kerajinan yang dibuat ibu dari empat orang anak ini, dihargai cukup bervariasi mulai dari Rp25 ribu hingga Rp100 ribu. Hasil karyanya ini banyak dipesan, baik dalam wilayah Kapuas Hulu maupun luar daerah. “Bahkan dari Malaysia juga ada yang pesan,”

ungkap Nanca. Perempuan berusia 53 tahun ini mengaku, dalam satu hari mampu membuat minimal dua hasil kerajinan, tergantung bentuk dan tingkat kesulitan dalam membuatnya. Dari hasil anyaman itu, Nanca

berhasil menyekolahkan keempat anaknya hingga ke bangku kuliah. Selain menjalani pekerjannya ini, Nanca juga dihadapkan pada berbagai persoalan, sama dengan perajin lainnya, yakni kesulitan mencari bahan baku. Apalagi

bahan baku tersebut harus dicari sendiri. Dia berharap, pemerintah dapat memerhatikan kesulitan yang dialami perajin tersebut. Jangan sampai nanti hasil kerajinan Kapuas Hulu tidak ada lagi yang membuatnya. “Bukan tidak mungkin hasil karya Kapuas Hulu tidak akan ada lagi yang membuatnya, karena tidak ada bahan baku lagi,” ujar Nanca Ketua Balai Centra Industri Putussibau ini mengungkapkan, hasil kerajinan Kapuas Hulu sebetulnya sangat bagus dan menarik. Bahkan mampu bersaing dengan hasil kerajinan daerah lain. Hasil kerajinan Kapuas Hulu juga akan dikembangkan lagi, baik dari segi motif maupun anyamannya. “Terutama anyaman Keban Bronai yang akan diperbaiki Pemerintah Propinsi, karena rencananya barang ini akan dipamerkan di Jakarta pada September mendatang,” pungkas Nanca. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Kini Keluarga Awang Sudah Bisa Tidur Nyenyak Putussibau-RK. Dulu rumahnya kecil, reot dan bocor. Tetapi kini, Awang Iskandar bersama anak dan istrinya sudah bisa tidur nyenyak. Lantaran rumahnya di RT6/RW2 Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan direhabilitasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalbar. “Tidur sekarang lebih nyaman dan nyenyak,” katanya Awang Iskandar, Pengurus Masjid Alihsan Kedamin Hulu ketika ditemui di rumah yang tidak lagi kecil, reot dan bocor, kemarin. Iskandar yang tidak mendapatkan pekerjaan tetap ini mendapat bantuan rehabilitasi rumah pada dua tahun lalu dari Baznas Kalbar yang disalurkan melalui Baznas Kapuas Hulu. Pria yang sudah menjadi Pengurus Masjid selama 10 tahun ini mengaku, masih ada kesulitan yang dihadapinya dan sangat memerlukan bantuan dari pemerintah, yakni soal listrik dan

Awang Iskandar beserta keluarga di rumahnya. ARMAN HAIRIADI

air bersih untuk memasak. Di rumahnya itu belum teraliri listrik dan sulit mendapatkan air bersih. Sejak lima tahun silam, selalu gelap gulita dan meminta air bersih kepada tetangga. “Habisnya tak ada penghasilan

tetap, karena saya hanya pengurus Masjid. Sementara anak tak bisa, karena ada yang masih kecil dan sudah berkeluarga,” ungkap Iskandar. Kendati begitu, Iskandar tetap bersyukur dan berterima kasih

atas bantuan rehab rumah yang diberikan oleh Baznas. Tetapi, dia masih bingung pada Lebaran tahun ini. Pasalnya ia tidak memiliki persiapan sama sekali untuk menyambut Hari Raya tersebut. Jangan membuat kue dan membeli pakaian anak, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja, Iskandar sudah kesulitan. “Mungkin malam Takbir Lebaran saya tidak ambil (mengundang orang untuk takbiran di rumahnya, red), karena rumah saya gelap, malu juga,” ujar suami Samsiah ini. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam, Kementerian Agama Kapuas Hulu, H Juanda mengatakan, bantuan yang diberikan Baznas Provinsi tersebut berupa uang tunai Rp15 juta untuk rehab rumah kaum Dhuafa. Untuk Kapuas Hulu sudah dua tahun terakhir ini mendapatkan bantuan tersebut dan lokasinya

semua di Kelurahan Kedamin Hulu. “Untuk tahun ini kami belum tahu warga mana yang mendapatkannya,” ujar Juanda. Dia mengungkapkan, di Kapuas Hulu masih banyak rumah yang tidak layak huni. Sehingga perlu direhab. Namun pihaknya kesulitan dalam mendapatkan data warga yang benar-benar layak untuk dibantu. “Kendala kami, kesulitan dalam mendata rumah rumah warga yang miskin, tetapi saya yakin banyak rumah miskin di Kapuas Hulu ini,” ucap Juanda. Dalam pemberian bantuan rehab rumah kaum dhuafa, sambung Juanda, ada beberapa kategori yang dilihat. Terutama pada Kepala Keluarga yang memiliki tanggungan terhadap anak dan istri. “Seperti pak Awang Iskandar, selain memiliki tanggungan, ia juga sebagai pengurus masjid. Itu jadi pertimbangan kami,” tutup Juanda. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

PMI Gelar Safari Donor Darah Sanggau-RK. Guna mencukupi stok darah selama Ramadan dan mengahadapi Idul Fitri, Palang merah indonesia (PMI) Cabang Sanggau menggelar donor darah ke masjid-masjid di kota Sanggau. “Kegiatan ini dinamakan Safari Donor Darah, ” kata Ketua Panitia Safari Donor Darah PMI Kabupaten Sanggau, M Johnson Maulani SPd, Kamis (2/7). Kegiatan donor darah mulai dilaksanakan sejak 22 Juni 2015 di Masjid Al-Jihad, kemudian 24 Juni di masjid Al-Hikmah, 26 Juni di masjid Mujahidin, dan pada 1 Juli 2015 di masjid Jami’ Sultan Ayub kemudian pada 3 Juli 2015 di masjid Al-Ikhlas Pasar. “Dari pelaksanaan donor darah di masjid sampai sekarang didapatkan 81 kantong darah,” ungkapnya. Dikatakannya, kegiatan safari donor darah ini juga bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar mau dengan sukarela mendonorkan darahnya. “Guna memacu minat para pendonor panitia juga menyediakan paket sembako dan kupon doorprise yang akan diundi pada saat buka puasa bersama pada 5 Juli 2015 di Markas PMI Sanggau,” jelasnya. (KiA)

Lahan Perdana Program PH-YO Dilanda Kekeringan Sanggau-RK. Tak adanya irigasi ditambah musim kemarau yang berlangsung hingga saat ini, sejumlah lahan milik warga dusun Senajam, desa Semayang, kecamatan Kembayan dilanda kekeringan. Termasuk lahan padi perdana program PH-YO yang dilaunching beberapa waktu lalau. Agar kekeringan tak semakin merusak, Camat Kembayan Inosensius Nono mengadakan aksi sosial penyiraman sawah, Jumat (3/7). Aksi sosial penyiraman sawah tersebut berk-

erjasama dengan badan pemadam api kembayan (BPAK) dan PT Semai Lestari (SL). “Mereka yang mempunyai alat untuk penyiraman lahan, jadi kita ajak mereka, beserta Muspika kecamatan lainnya, ” katanya. Ko n d i s i l a h a n s e b e l u m penyiraman memang cukup memperihatinkan, tanahnya retak-retak. Jika tak segera disiram dikhawatirkan tak akan bisa ditanami. “Seluruh lahan sawah tersebut selesai dilakukan penyiraman,” imbuhnya.

Bu p at i Sa n g gau , Pa o l u s Hadi sebelumnya melakukan penanaman padi perdana gerakan pangan berhasil yes oke (PH-YO) di dusun Senajam, Desa Semayang, Kecamatan Kembayan, belum lama ini. Bupati berharap kepada petani untuk terus mensuskeskan program Pangan berhasil-Yes oke (PH-YO) demi mencapai swasembada pangan kabupaten Sanggau. “Saya tidak mau dengar misalnya tahun depan tidak ada program PH-YO ke du-

Bupati Perintahkan Kadus Cari Sumber Air Sanggau-RK. Meski letaknya dekat ibukota kabupaten, dusun Sungai Bemban, desa Sungai Batu belum juga menikmati listrik. Pemerintah telah mengusulkan pemasangan jaringan ke PLN, namun keputusan sepenuhnya ada di tangan perusahaan plat merah itu. Agar tak terus gelap gulita, Bupati Sanggau, Poulus Hadi pun memerintahkan Kadus Sungai Bemban, Zahari mencari sumber air di dusunnya guna dijadikan tenaga pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). “Untuk membangun jaringan listrik bukan sedikit dana yang dibutuhkan. Tapi jika di dusun ini ada sumber air yang cukup mendukung pembangunan PLTMH, kemungkinan besar listrik dapat diwujudkan karenakan dapat dianggarkan melalui APBD Kabupaten Sanggau,” katanya dalam Safari Ramadan di dusun tersebut, belum lama ini. Selain listrik, minimnya infrastruktur dan pendidikan juga menjadi keluhan Kadus Zahari. Menanggapi itu, Poulus Hadi mengaku selama ini permintah telah berupaya secara maksimal membangun dan memperbaiki sarana infratruktur untuk kemajuan daerah. “Namun karena keterbatasan anggaran yang ada maka kegiatan pembangunan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” ujarnya. Bupati beralasan sengaja datang ke Sungai Bemban lantaran lokasinya yang dekat dengan kota. “Saya memilih dusun sungai Bemban ini karena merupakan salah satu dusun yang dekat dengan ibukota kabu-

sun Senajam, Desa Semayang ini lalu berhenti menanam gadu (tanam padi dua kali setahuan),karena sebelumnya tidak biasa nanam gadu,” katanya. Lanjut Bupati, supaya kelompok tani (Poktan) menjadi pionir harus betul-betul menjadi petani, kelola lahan yang sudah disediakan dan harus tanam gadu. Camat dan Kades yang diwilayahnya belum ada lahan diinstruksikan segera mencari lahan dan menanam padi.

“Tahun depan kalau saya tanya lagi harus sudah ada yang tanam padi baru tanam gadu Apabila Presiden bilang jangan ambil beras dari luar negeri, kita harus siap dengan ketersediaan pangan yang Sanggau miliki, ” jelasnya. “Saya tidak mau karena ini perintah baru tanam gadu, tetapi harus benar-benar karena kebutuhan kita, dan bekerja dari hati, untuk meningkatkan produksi padi, ” tambahnya. Laporan: Kiram Akbar

Pewarsa Gelar Buka Puasa Bersama Bupati sosialisasi kampung wisata

Bupati ketika memberikan bantuan beras secara simbolis. HUMAS

paten dan jauh dikarenakan tidak dapat melewati jalan darat,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu kembali menekankan pentingnya pendidikan. Ia meminta anak-anak dapat mencapat pendidikan setinggi-tingginya “Jangan berkata tidak ada modal, selama kita berusaha dan berdoa saya yakin itu dapat dilaksanakan,” tegasnya. Guna menunjang pendidikan, Pemkab kerjasama

dengan Universitas Tribuana Tungga Dewi di Malang, untuk menyekolahkan anak-anak Sanggau ke perguruan tinggi yang dibiayai langsung Pemerintah, kecuali biaya hidup selama pendidikan. Pada kesempatan itu pula Bupati berkenan menyerahkan bantuan kepada 15 orang anak yatim piatu dan satu ton beras. Selain itu ada 50 helai kain sarung dan mukena bantuan dari Bank Kalbar. (KiA/dianhumas)

Sanggau-RK. Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) berencana menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim dan masyarakat Tanjung Sekayam. Kegiatan tersebut digelar pada Jumat (10/7) di halaman mess pemda Tanjung Sekayam. “Buka puasa bersama ini merupakan kerjasama antara Pewarsa, Pemda dan pengurus masjid Nurul Yaqin,” kata Abang Indra, Ketua Pewarsa, Minggu (5/7). Tak hanya buka puasa bersama, para kesempatan itu pula, Bupati Sanggau, Poulus Hadi akan melakukan sosialisasi kampung wisata yang menjadi agenda pemerintah di kawasan mess pemda tersebut. “Makanya kita undang tokoh masyarakat, Ketua RT, Lurah dan masyarakat secara umum,” ujarnya. Seperti diketahui, Pemda berencana ‘menyulap’ kawasan pinggiran sungai Sekayam tersebut menjadi kampung wisata. Selain akan mempercantik, kampung wisata tersebut nantinya diharapkan dapat mendongkrak ekonomi warga, terutama masyarakat sekitar. “Persipan (buka puasa bersama, red) sudah hampir fix. Mudah-mudahan lancar,” harap Indra. Mengantisipasi tingginya animo masyarakat, panitia menyiapkan tak kurang dari dua ratus nasi kotak dan dua ratus takjil (makanan berbuka puasa). Selain itu, juga akan diisi dengan hiburan. “Supaya terkesan meriah,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Pengasah Batu Akik Panen Rejeki

Yeyel sedang mengasah batu akik. ANTONIUS

Senakin-RK. Pengasah batu akik di desa Senakin kecamatan Sengah Temila panen rejeki. Para pemesan tak hanya dari kalangan laki-laki, tapi juga ibu-ibu yang minta dibuatkan batu cincin. “Setiap hari lebih dari sepuluh orang yang pesan. Saya sampai kawalahan juga mengasahnya. Karena saya hanya mampu lima biji satu hari ngasah batu,” kata Yeyel, pengasah batu akik di Senakin, Minggu (5/7). Dikatakannya, akik sudah lama marak di pasaran kota, tapi masyarakat di sekitarnya lebih suka mencari batu sendiri dan minta diasah. “Mereka lebih senang mencari batu yang ia suka, dan di asah dan membawa cangkang cincin sendiri dari pada membeli batu yang sudah jadi dipasang cincinnya,” ujarnya. Upah mengasah batu perbijinya antara Rp35 ribu-Rp45 ribu, sesuai dengan bentuknya. “Memang lumanyan pendapatan perhari. Jadi, kami hanya menerima upah saja, mereka bawa bongkahan batunya kami hanya ngasahnya saja,” katanya. Batu yang diperoleh warga umumnya berasal dari batu-batu sungai. “Banyak batu yang bagus-bagus di sungai dan bermacam jenis, mereka ambil dan minta asah sesuai dengan keinginannya,” pungkasnya. (ius)

Senin , 6 Juli 2015

14

Bupati Desak Perusahaan Laporkan Perkembangan Usaha Ngabang-RK. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot meminta perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Landak menyampaikan pelaporan perkembangam usaha perkebunan dan pelaksanaan program CSR. Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka rapat pembahasan revisi Izin Usaha Perkebunan (IUP), pekan lalu di aula Kantor Bupati Landak. Dikatkaannya, mengacu pada peraturan disebutkan salah satu kewajiban perusahaan perkebunan yang telah memiliki IUP wajib melaporkan perkembangan usaha perke-

bunan kepada pemberi izin secara berkala setiap enam bulan sekali. “Dari laporan ini, pemberi izin mendapatkan informasi sejauh mana realisasi, progress, dampak d an manfaat dari pembangunan perkebunan ini, termasuk informasi permasalahan, kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi di lokasi,” ujarnya. Diakui bupati, masih ditemui adanya perusahaan yang belum menyampaikan laporan secara rutin. “Bahkan, permintaan laporan profil perusahaan yang dikirim kepada para direktur atas permintaan Komisi Pemberantas Korupsi

(KPK), baru empat perusahaan yang telah mengirim laporan tersebut,” katanya. Atas dasar itu kata bupati, ia berharap direktur dan kuasa direktur perusahaan perkebunan yang ada di Landak untuk senantiasa dapat mematuhi semua aturan-aturan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam IUP. “Yang lebih penting lagi, perusahaan harus patuh terhadap ketentuan hukum yang berlaku,” pintanya. Bupati juga meminta perusahaan menggandeng masyarakat disekitar lokasi perusahaan, teru-

tama masyarakat yang tergabung sebagai petani mitra untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan. “Lakukan pemberdayaan kepada masyarakat disekitar lokasi perusahaan serta tingkatkan SDM pengurus koperasi dalam rangka terjalinnya kemitraan yang baik antara perusahaan dengan koperasi plasma,” pinta bupati. Ia yakin apabila semua pelaku usaha perkebunan kelapa sawit dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa patuh dan taat kepada aturan, maka tentunya semua usaha yang dijalankan akan berjalan dengan lancar, aman, tertib

dan kondusif. “Yang lebih penting lagi dunia usaha dapat menciptakan sinergisitas yang baik antar tiga pilar yakni, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Dengan demikian masyarakat sejahtera, sehingga akhirnya tujuan keuntungan bagi perusahaan yang diharapkan bagi kalangan dunia usaha dapat terwujud dengan baik dan maksimal serta akan menimbulkan dampak kemajuan pembangunan bagi daerah Landak,” ungkap bupati. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Saroha Santuni Anak Yatim Ngabang-RK. Perkumpulan Saroha Kabupaten Landak memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim di Kota Ngabang dan sekitarnya. Pemberian santunan yang merupakan kegiatan tahunan ini dilakukan di masjid At Taubah KM 4 arah Ngabang-Pontianak, Sabtu (4/7). Ketua perkumpulan Saroha Landak, H. Syamsudin Dalimonte mengatakan, sejak tahun 2007 lalu kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini digelar oleh perkumpulan Saroha Landak. “Untuk tahun 2015 ini merupakan kegiatan yang kesembilan kalinya. Ada 76 anak yatim yang kita santuni pada tahun 2015 ini,” ujar Syamsudin. Ia mengklaim, perkumpulan Saroha Landak tetap konsisten melaksanakan kegiatan ini setiap tahunnya. Apalagi kegiatan inipun disambut baik umat muslim di Kota Ngabang dan dilingkungan sekitar Masjid At Taubah Ngabang. “Karena itu saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya. “Selain dana yang kita himpun dari perkumpulan Saroha Landak, kita juga mendapat bantuan dari umat muslim disekitar Kota Ngabang, baik bantuan berupa uang, makanan maupun minuman,” tambahnya. Ia mengungkapkan dana yang sudah

terkumpul itu sebesar Rp23 juta lebih. “Inipun sudah termasuk sisa anggaran dari kegiatan serupa pada tahun 2014 lalu sebesar Rp7 juta lebih lebih,” ucapnya. Dikatakan Syamsudin, pemberian santunan kepada anak yatim ini memang sengaja dilakukan pada pertengahan Ramadan. “Hal ini bertujuan agar nantinya para anak yatim penerima santunan bisa memanfaatkan uang santunan ini untuk keperluan hari raya. Mudah-mudahan juga dengan adanya santunan ini bisa meringankan beban para orangtua,” harapnya. Sementara itu salah satu anak penerima santunan, Muhammad Andi Suhada, 10 warga Kota Ngabang mengaku senang menerima santunan tersebut. “Apalagi saya baru kali ini menerima santunan tersebut. Uang santunan inipun akan saya belikan baju lebaran nanti,” kata Andi. Ia berterimakasih kepada perkumpulan Saroha Landak yang sudah memberikan santunan tersebut. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi saya untuk memenuhi kebutuhan lebaran nanti,” harapnya. Kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini diisi dengan penyampaian tausiyah oleh Atang Kurniawan dan buka Ketua perkumpulan Saroha Landak, H. Syamsudin Dalimonte menyalami para anak yatim penerima puasa bersama.(ius) santunan. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Arus Mudik Masih Biasa-biasa Saja

Kapolres Sekadau Bukber Puluhan Tahanan

Pelaku Kriminal Juga Manusia Sekadau. Polres Sekadau menggelar buka puasa bersama dengan 36 tahanan kasus kriminal di ruang tahanan Mapolres Sekadau, kemarin. Bukber ini dihadiri langsung Kapolres AKBP Muslikhun SIK. Tujuannya untuk memotivasi para tahanan agar bisa menjadi warga yang berguna nantinya. “Intinya mengajak kepada hal-hal kebaikan selepas dari permaslahan menyangkut mereka, agar tidak diulangi,” ujar Muslikhun kepada sejumlah wartawan usai kegiatan tersebut. Ditegaskannya, sebagai aparat kepolisian, pihaknya tidak mau membedakan orang berdasarkan status pribadi maupun persorangan. Namun yang lebih menjadi penekanan adalah masalah tindakan secara hukum. “Secara perorangan kita tidak menganggap mereka sebagai musuh. Tetapi perbuatan mereka yang bertentangan dengan hukum, sehingga harus berhadapan dengan polisi,” ulas Muslikhun. Kapolres ditemani wakilnya, Kompol Catur Prasetyo, Kabag Ops Kompol Oon Sudarman, Kasat Bimas AKP P. Sitorus, Kasat Sabhara Iptu Fany, serta sejumlah perwira lainnya. Sitorus berharap, dengan adanya Bukber ini, para tahanan bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan bisa berbenah di kemudian hari. “Harapan kita selepas dari proses kasus yang dilakukan, mereka tidak meng u l a n g i l a g i d a n b i s a m e n ja d i w a rga yang baik dan taat hukum,” pintanya. Bagi Sitorus, tahanan atau pelaku kejahatan juga manusia. “Karena itu, kita terus melakukan pembinaan dan komunkiasi kepada tahanan untuk mengajak melakukan hal-hal yang baik,” pungkas dia.

Aktivitas penumpang di Terminal Lawang Kuari Sekadau. ABDU SYUKRI

Sekadau. Dua pekan sebelum lebaran, jumlah penumpang mobil angkutan umum dari dan menuju Kota Sekadau belum mengalami peningkatan. Arus penumpang yang datang dan berangkat dari Terminal Lawang Kuari Sekadau biasa-biasa saja. “Sekarang belum ada peningkatan signifikan,” ujar Man, salah seorang petugas booking tiket yang mangkal di kawasan Terminal Lawang Kuari, dijumpai Rakyat Kalbar, Minggu (5/7) sore. Hal ini berbeda dengan daerah lain di Indonesia, seperti di pulau Jawa yang jumlah penumpang angkutan umum mulai meningkat. Di Sekadau, jumlah penumpang angkutan umum masih jarang, diduga karena memang belum masuk jadwal mudik lebaran. Ditegaskan Man, mengacu tahun-tahun sebelumnya, peningkatan jumlah penumpang arus mudik baru akan terjadi mulai H-7 hingga puncaknya H-1. “Di Sekadau ini biasanya hari H-7 baru ada peningkatan penumpang angkutan umum, terutama bus antarkota dalam provinsi. Biasanya di masa-masa itu terjadi lonjakan penumpang yang luar biasa. Bahkan kendaraan umum tidak mampu menampung tingginya lonjakan penumpang,” yakin dia. Sementara, penumpang arus balik, jelas Man, akan mengalami peningkatan mulai H+1 hingga H+7. Puncaknya biasa terjadi pada H+3 dan H+4. “Biasanya jika sudah ada peningkatan itu, banyak penumpang yang tidak terangkut. Bahkan banyak juga penumpang yang nekat menumpang hingga di atas kabin mobil karena tidak kebagian tempat duduk,” pungkasnya. (bdu)

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK buka puasa bersama dengan para tahanan. ABDU SYUKRI

Prihatin, Jelang Ujung Ramadan

Masjid Mulai Sepi, Toko & Tempat Ngumpul Ramai Sekadau. Sejumlah tokoh agama di Sekadau mengaku prihatin dengan fenomena dekadensi (penurunan) keimanan masyarakat. Meski secara umum semua masyarakat Sekadau memiliki agama, namun konsistensi mereka dalam menjalankan perintah agama sangat lemah. “Fenomena ini bisa kita lihat

dengan semakin seringnya masyarakat melalaikan kewajiban agamanya,” ujar H. Rasib, salah seorang tokoh agama perkampungan Darussalam, Desa Mungguk, kemarin. Kata Rasib, misalnya di agama Islam, kewajiban dari Allah untuk menunaikan salat sering diabaikan. Tidak hanya pada

bulan-bulan biasa, saat Ramadan, ketika segala perbuatan ibadah mendapat pahala berlipat ganda pun salat sering ditinggalkan. “Paling mudah kita lihat saat Salat Isya yang biasanya dilanjutkan dengan Tarawih. Sekarang ini banyak orang yang meninggalkan salat tersebut,” ucapnya. Diakui Rasib, saat malam-

malam awal Ramadan, jumlah warga yang menjalankan Isya dan Tarawih di mesjid maupun musala cukup padat. Namun, semakin menuju ujung Ramadan jumlahnya kian menyusut. “Pertengahan Ramadan seperti ini, jumlah mereka yang salat sudah semakin berkurang,” ucapnya.

Anehnya, meski jemaah salat menyusut, pengunjung pertokoan atau tempat kongkow atau remaja bersantai justru meningkat. “Setiap tahun selalu seperti itu. Sekarang terpulang kepada masing-masing. Yang jelas, harapan kita keimanan masyarakat bisa ditingkatkan,” doa Rasib. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 6 Juli 2015

BENGKAYANG

15

Takbir Keliling Kota

Puasa, Napi Wajib Ngaji Singkawang-RK. Selama bulan suci Ramadhan, para warga binaan atau Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Kota Singkawang yang beragama Islam, diwajibkan mengikuti Pesantren Kilat. Mereka diajari mengaji Alquran. “Semuanya diwajibakan ikut, bagi yang buta huruf Alquran, kita ajari dengan metode Iqra’ dasar,” kata Sambiyono, Kepala Lapas Klas IIb Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Napi yang baru belajar mengaji akan digenjot hingga fasih membaca Alquran. Dari yang tidak bisa sama sekali menjadi bisa sedikit-sedikit, dari yang bisa sedikit-sedikit bisa lancar dan dari yang lancar bisa fasih membawa kitab suci agama Islam ini. “Metode belajar mengaji sudah ada, dan efektif untuk cepat bisa membaca Alquran. Jadi selama bulan puasa ini, mereka ditargetkan untuk bisa menjadi lebih baik dalam membaca Alquran,” papar Sambiyono. Selain belajar mengaji, para Napi juga diharuskan mengikuti Tadarussan pada malam hari untuk laki dan siang hari untuk perempuan. “Salat tarawih juga mesti berjemaah,” ujar Sambiyono. Program pembinaan mental seperti ini, jelas Sambiyono, memang rutin dilakukan di Lapas, hanya bentuknya yang berbeda. “Pembinaan mental seperti ini akan dilakukan, bukan hanya bagi yang beragama Islam, tetapi juga agama lainnya, sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing,” ungkapnya. (dik)

Singkawang-RK. Untuk menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang akan menggelar takbir keliling bertajuk “Gema Takbir Idhul Fitri Mobil Hias” pada malam Lebaran, usai Salat Isya. “Kami mengajak seluruh pengurus Masjid, Surau, Remaja Masjid, organisasi keagamaan, BUMD, BUMN, SKPD dan seluruh masyarakat Kota Singkawang

untuk menjadi peserta,” kata H Ruslan Karim, Ketua PHBI Kota Singkawang ditemui di kediamannya, Minggu (5/7). Untuk menjadi peserta, kata Haji Bol–sapaan Ruslan Karim– dapat mendaftar langsung ke Kantor Basnas Masjid Agung Nurul Islam Singkawang dengan langsung kepadanya atau Marsina. “Pendaftaran tidak dipungut biaya. Diharapkan semua elemen masyarakat Singkawang dapat

berpartisipasi,” pintanya. Peserta takbir keliling Kota Singkawang ini, ungkap Haji Bol menggunakan mobil yang dihias semenarik mungkin. “Hiasannya bebas, yang penting menarik, tersedia, alat tabuh seperti beduk, rebana atau lainnya, sound system. Selama pawai mengumandangkan Takbir, Tahlil dan Tahmid, hiasi juga dengan penerangan,” paparnya. Bagi peserta yang beruntung,

akan mendapatkan piagam penghargaan, tropi serta uang pembinaan dengan total Rp15 juta. “Jangan dilihat besar kecil hadiahnya. Tetapi yang penting kegiatan seperti ini sangat penting untuk Syiar Islam,” kata Haji Bol. Peserta Gema Takbir Idhul Fitri ini start di Masjid Raya Singkawang-Jl Merdeka-Jalan Pemuda-Budi Utomo, Setiap Budi, Kurau, Niaga, Sejahtera, Firdaus, Alianyang, Bambang Ismoyo, RA

Kartini, Trisula, Brigif, Veteran, Sudirman, Pemuda, Jembata Agen, Jl Merdeka, dan Finish di Masjid Raya. “Rencananya, peserta akan dilepas langsung Walikota Singkawang Awang Ishak dan akan dihadiri juga Wakil Walikota Singkawang Abdul Mutalib, Sekda Syech Bandar dan Forkopimda Singkawang,” kata Haji Bol.

Laporan: Mordiadi

Singkawang Bangun Dua SMP Filial S i n g k awa n g - R K . U n t u k menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang membangun dua unit SMP Negeri Filial atau kelas jauh, yakni SMP Negeri 11 Filial Seluang dan SMP Negeri 17 Fillial Hangmoy. “SMP Negeri 11 Filial ini induknya di Mayasofa. Sedangkan SMP Negeri 17 Filial induknya di Poteng,” kata HM Nadjib MSi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini. Nadjib menjelaskan, setelah

dilakukan survei dan evaluasi beberapa waktu lalu, ternyata jarak SMP bagi anak didik di Seluang dan Hangmoy itu sangat jauh. “Akibatnya banyak anak yang tidak sekolah, makanya tahun ini kita prioritas dulu kepada dua daerah tersebut,” katanya. Dia mengungkapkan, pada waktu lalu terdapat sekitar 13 anak-anak di Seluang tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar, lantaran jarak rumahnya dengan SMP terdekat, SMP Negeri 11 di Mayasofa sangat jauh. “Jaraknya dari Seluang ke Ma-

yasofa itu hampir 12 kilometer,” kata Nadjib. Sedangkan di Hangmoy, dulunya pernah ada SMP Negeri 17, tetapi menumpang di bangunan SD. “Setelah sekolah tersebut mendapat lahan, makanya dipindahkan ke kawasan Poteng, jaraknya cukup jauh, sehingga anak-anak di hangmoy tidak bisa sekolah,” ungkap Nadjib. Melihat permasalahan ini, kata Nadjib, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang wajib hadir untuk memberikan pelayanan pendidikan, khususnya untuk

tingkat SMP. “Jadi kita bukalah SMP Negeri 11 Filial Seluang yang induknya di Mayasofa, dan SMP Negeri 17 Hangmoy yang induknya di Poteng,” jelasnya. Nadjib berharap, suatu saat sekitar tiga atau empat tahun mendatang, SMP Filial ini semakin besar, mapan dan semakin banyak pelajarnya. “Fasilitasnya akan kita lengkapi. Kalau sudah mandiri, akan kita lepas untuk berdiri sendiri secara otonom,” katanya. Tetapi, tambah dia, untuk menuju kemandirian tersebut,

tentunya membutuhkan segala macam persiapan dan proses. Perintisannya melalui pendirikan SMP Negeri Fillial. “Dipilihnya untuk mendirikan SMP Filial ini kita nilai lebih efektif untuk mengurangi persoalan,” ujar Nadjib. Bukan hanya dapat mendekat anak-anak kepada sekolah, tetapi juga menjaga dan menjamin status gurunya. “Ini pilihan terbaik, karena juga dapat menjaga dan menjamin status guru, di mana guru juga memiliki kewajiban mengajar sekian jam,” pungkas Nadjib. (dik)

Sambungan Asni Tulang Punggung Keluarga Herman mengatakan telah didatangi anggota Polsek Sungai Duri, memberitahukan bahwa anaknya, Asni dibunuh. Memastikan informasi dari polisi itu, Herman menanyakan apakah Asni sudah pulang bekerja atau belum. “(Mungkin) ada di kamarnya, sebentar saya lihat dulu,” kata Mustafa menjawab pertanyaan Herman. Mustafa yang ditemui di RSUD Soedarso, menunggu hasil autopsi jenazah keponakannya, Minggu (5/7) sore mengatakan, awalnya dia berpikir Asni sudah pulang dan sudah tidur di kamarnya. Apalagi sebelumnya Asni selalu pulang tepat waktu. Kalau pun telat tidak sampai larut malam seperti ini. Namun untuk memastikannya, dia pun pergi ke kamar Asni dan tidak menemukannya. Mustafa langsung mendatangi rumah rekan kerja Asni. “Tidak ada juga. Biasa kan Asni ini pulangnya sama-sama dengan kawankawannya ini, Meri dan Widari. Malam itu temannya ini pulang duluan, Asni sendiri pakai motor, kebetulan dia juga baru ambil (kredit) motor baru,” ungkap Mustafa. Setelah tak mendapat informasi dari teman korban, Mustafa langsung mendatangi Ketua RT setempat, Wira, 44, untuk memberitahukan perihal dugaan pembunuhan tersebut. “Kami sempat ikut mencari. Kami ketemu dengan anggota polisi dan dijelas-

kan soal penemuan mayat Asni. Namun kami diminta untuk menunggu saja,” kata Wira yang ikut mendampingi Mustafa di ruang autopsi. Menurut keterangan Wira, melihat dua orang mengendarai sepeda motor di dalam gang. Salah satu pengendara tersebut terlihat menggunakan motor yang mirip dengan motor Mio Soul milik Asni. “Cuma karena gelap, saya tidak melihat jelas,” katanya. Mustafa kembali menjelaskan, sejak dua minggu terakhir Asni bekerja di salah satu toko kue di dekat Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Jam kerjanya mulai dari jam 16.00-23.00 Wib. “Karena lebih dekat dengan tempat kerja, Asni tinggal di rumah saya, sudah sebulan ini. Ibunya juga tinggal di rumah saya, bantu-bantu istri jual kuekue untuk buka puasa,” katanya. Mustafa mengatakan, setelah menjalani operasi beberapa tahun lalu, Herman tidak lagi bisa bekerja berat. Bersama ibunya, Asni yang hanya tamat SMP tersebut turut menjadi tulang punggung keluarganya. “Dia anak pertama, dua adiknya masih kecil-kecil,” terang Mustafa. Hasil Autopsi Kompol Edy Hasibuan dari DVI Polda Kalbar menjelaskan, penyebab kematian Asni karena tersumbatnya jalur pernapasan di leher. “Waktu kematiannya sekitar pukul 23.00 Wib,” katanya. (fik)

Empat Pecandu DiCokok “Informasi ini kita dapat dari masyarakat, dan ketika diselidiki ternyata benar. Di salah satu rumah di Gang Angket sedang ada pesta Narkoba jenis sabu,” ungkap Kapolsekta Pontianak Timur Kompol A Manurung, kemarin. Rumah yang digerebek di Gang Angket itu milik Dd. Dia juga diduga sebagai bandar Narkoba. “Ada empat orang yang kita ringkus, berinisial Sn, 30, ME, 38, WS, 31, dan Rl, 18,” katanya. Ketika digerebek, keempat pecandu ini sedang asyik pesta sabu. Polisi juga menemukan peralatan untuk mengonsumsi sabu

........................................................................................dari halaman 9

di hadapan mereka. “Kita gerebek, langsung kita tangkap dan digelandang ke Mapolsekta Pontianak Timur,” jelas Manurung. Polisi juga mengamankan barang bukti dua buah bong, dua korek api gas, dan satu sendok sabu dari sedotan plastik. “Bahkan kita juga mengamankan satu lembar plastik transparan yang diduga berisi Narkoba jenis sabu,” paparnya. Penggerebekan dipimpin langsung Kapolsek Manurung. Jajaran Polsek Timur juga di-back up delapan personel Sat Brimob Polda Kalbar. “Saat ini sedang kita lakukan

pemeriksaan, guna proses hukum lebih lanjut,” tegasnya. Manurung mengimbau kepada masyarakat Pontianak Timur untuk tidak segan-segan memberikan informasi kepada kepolisian. “Berikan kita informasi, jangan segan-segan. Bagaimana pun kinerja kepolisian tanpa masyarakat itu tidak bisa. Selaku Kapolsek Pontianak Timur saya ingin mengajak masyarakat yang ada di wilayah hukum saya bermitra, dalam arti kata berperan aktif untuk menjaga Kamtibmas,” ungkapnya. (zrn)

Residivis Ketapang Dibekuk di Singkawang ..................................dari halaman 9 meringkus Tedi di Jalan Pramuka, RT 03/01 Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Jumat (3/7) sekitar pukul 09.00 Wib. “Karena dikejar-kejar polisi di Ketapang, pelaku melarikan diri ke Kota Singkawang,” kata Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Belen Anggara Pratama, Minggu (5/7). Tak ingin buruannya menghilang, tim anti bandit mengejar Tedi hingga ke Singkawang. Saat meringkus Tedi, tim Polres Ketapang diback up jajaran Polres Singkawang. Mendengar suara tembakan peringatan, pelaku Tedi tergamam dan menghentikan laju sepeda motornya. Namun ketika hendak dibekuk, malah berupaya melarikan diri. Hingga

akhirnya polisi melumpuhkan Tedi dengan tembakan di kakinya. “Pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan semua barang bukti hasil kejahatannya,” jelas Belen. Pelaku membelanjakan sebagian dari uang hasil curiannya di kawasan Jalan Arif Rahman Hakim, RT 02/01, Kelurahan Banjar, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang. Uang yang telah dihabiskannya itu sebanyak Rp154 juta. “Pelaku ini merupakan resedivis kambuhan dengan kasus bobol rumah kosong. Sudah lima kali mendekam di penjara. Satu kali di Polres Singkawang, empat kali di Polres Ketapang. Pelaku juga baru bebas sebulan lalu dari

Lapas Ketapang, karena kasus yang sama,” ungkap Belen. Dari tangan pelaku polisi menyita buku tabungan BRI Simpedes yang digunakan pelaku untuk menyimpan uang hasil membobol rumah korbannya. Satu unit motor Vario Techno yang dibeli pelaku secara cash, dua untai kalung emas masing-masing 15 gram dan 11 gram, sebuah cincin emas seberat satu gram, seekor kambing, sekotak kembang api dan satu unit HP milik pelaku. Pelaku Tedi dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (jay)

BP2T Wajib Lindungi Pasien RS ......................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 kesehatan untuk masyarakat. “Saya menilai, tidak sewajarnya tempat hiburan malam berdekatan dengan rumah sakit,” tegas Syafiun kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Sebaiknya BP2T segera meninjau kembali izin Studio Family Karaoke yang sudah diterbitkan tersebut. “Cabut izin karaoke itu. BP2T jangan terkesan melakukan pembiaran. BP2T merupakan pelayan publik. Pasien di Rumah Sakit ProMedika

perlu kenyamanan,” tegasnya Keberadaan rumah sakit harus steril dari hingar bingar. Kenyataannya RS ProMedika malah diganggu oleh Studio Family Karaoke disebelahnya. “Sebagai lembaga negara dan pelayan publik, mestinya BP2T memprioritaskan pasien rumah sakit, bukannya tempat hiburan malam,” ungkapnya. “Ada unsur kesengajaan di sini. Masak karaoke di sebelah rumah

sakit diizinkan. Rumah sakit tidak salah berada di kawasan tersebut, tapi BP2T yang salah, karena sembarangan mengeluarkan izin. BP2T harus mencabut izin karaoke itu. Karena ini kelalaian,” tegasnya. Pemerintah Kota Pontianak seharusnya menjamin keamanan dan kenyamanan pasien yang dirawat di rumah sakit dari gangguan apapun. Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang RI No 44 tahun 2009

tentang Rumah Sakit. “Pemerintah harus mengkaji dampak adanya karaoke di sebelah rumah sakit. Jangan ini menimbulkan masalah. Kalau sudah diamuk massa baru kalang kabut. Sebelum terjadi, BP2T harus mencabut izin Studio Family Karaoke,” tegas warga Pontianak Barat ini. Langkah awal, pemerintah harus mendatangi lokasi Studio Family Karaoke. “Lihat izin yang diberikan

kepada karaoke itu, layak atau tidak. Sudah jelas karaoke berdekatan dengan rumah sakit. Malah mau dibelabela yang salah,” kesalnya. Manajer Studio Family Karaoke, Lendy Andrian tidak menampik, apabila tempat hiburan malam (THM) yang dipimpinnya itu telah mengganggu kenyamanan pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) ProMedika kawasan Pontianak Mall, Pontianak Kota.

Ia mengaku, sudah pernah mencoba mengecek, dan ternyata memang benar, room karaokenya mengeluarkan suara bising hingga ke RS ProMedika, persis di sebelah bangunan Studio Family Karaoke. “Selain suara yang tembus ke gedung RS ProMedika, kegiatan kami juga menimbulkan getaran-getaran. Sehingga hal ini yang mungkin mengganggu kenyamanan pasien,” ucap Lendy. (dsk)

Proses Hukum, Polisi dan Jaksa Harus Serius ..............................................................................................................................................................dari halaman 9 “Kami minta kepada Walikota Pontianak untuk bertindak dan memberikan sanksi tegas kepada oknum PNS bermasalah, seperti yang dilakukan oleh Anik Limami. Apalagi Anik Limami sudah menyandang status tersangka,” ungkap Dewi, Minggu (5/7). Jika dilihat dari Peraturan Pemerintah (PP) tentang PNS, tertuang pada pasal 4, seorang pegawai tidak boleh menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun orang lain. “Jadi kita minta Walikota Pontianak mengambil tindak tegas, sehingga hal ini menjadi pembelajaran bagi PNS-PNS lain-

nya,” pintanya. Penasihat hukum Dewi, Feri Setiawan SH mengaku kesal. Menurutnya, penyidik terkesan memperlambat kasus yang dilakukan oleh Anik Limami. “Padahal kemarin penyidik sudah diperintahkan untuk melakukan konfrontir antara tersangka H Soni dengan Anik Limami. Tapi sampai sekarang belum juga dilakukan oleh penyidik,” beber Feri Setiawan. “Dan kemudian yang anehnya lagi muncul pula Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan yang isinya tidak sama dengan BAP awal. padahal yang benar yang diakui tersangka

itu BAP awal, bukan tambahan,” jelas Feri. Paling penting, dikatakan Feri, di dalam BAP, penyidik tidak mencantumkan sepenuhnya peran Anik Limami dalam kasus penipuan dan penggelapan itu. “Padahal Anik Limami ini yang merayu dan membujuk agar klien saya Bu Dewi menyerahkan uangnya. Dan ini dilakukan via telepon maupun langsung datang ke rumah,” tegas Feri. Selain itu, H Soni, Latifa dan Anik Limami sudah mengakui kejahatan yang mereka lakukan. “Keterlibatan para tersangka ini sudah sangat jelas. Dan ini tertuang pada surat

pernyataan atau perjanjian, kalau mereka berjanji mau mengembalikan uang Rp30 juta milik klien saya,” katanya. “Apalagi yang diinginkan jaksa maupun polisi. Keterlibatan Anik Limami sudah sangat jelas di sini,” tegas Feri. Karena peran Anik Limami sudah sangat jelas, Feri meminta penyidik dan jaksa tidak menghambat kasus ini, apalagi membuat kasus ini menjadi buram. “Karena bagaimanpun ksus ini akan terus kami kawal agar modus kejahatan seperti ini tidak dialami orang lain. Apalagi dilakukan oleh oknum PNS yang seharusnya

abdi negara dan menjadi panutan bagi masyarakat. Selain itu kasus ini juga sudah berlangsung satu tahun lebih lamanya. Dan hingga saat ini hanya H Soni yang diproses hukum, sedangkan Anik Limami tidak diproses,” kesal Feri. Kasipidum Kejari Pontianak, I Ketut Kasna Dedi mengaku sudah memberikan petunjuk kepada penyidik, untuk penyempurnaan berkas. “Terakhir penyidik baru saya arahkan untuk menyempurnakan berkasnya, dan meminta untuk dilengkapi, di mana petunjuk yang diberikan sesuai dengan petunjuk JPU sebelumnya,” katanya.

Saat ini Kasipidum mengatakan, berkas Anik Limami masih menjadi tugas penyidik. “Selebihnya tugas penyidik. Kalau petunjuk yang kita berikan bisa dipenuhi penyidik, pasti berkas Anik Limami kita P21, alias Tahap II,” ungkap Kasipidum. Dikonfirmasi terpisah, Kompol Andi Yul Lawesean membenarkan belum mengirimkan berkas ke Kejari Pontianak. “Belum kita kirimkan lagi, sampai saat ini petunjuknya masih terhadap yang belum tertangkap, yakni atas nama Latifa. Di mana Latifa terus kita kejar untuk ditangkap,” jelas Kompol Andi Yul. (zrn)

Teman Wanita Dibunuh ...........................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Kemudian menghujamkan kepala Asni ke tanah merah, hingga tewas. Warga Tanjung Hilir ini menghabisi Asni di Jalan Ampera, RT 01 RW 01, Dusun Sela, Desa Durian, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Minggu (5/7) dini hari. Setelah memastikan Asni sudah tidak bernyawa, S yang dibantu rekannya berinisial Bj langsung mengambil barang-barang berharga milik wanita tersebut. Keduanya membawa kabur sepeda motor, HP serta barang-barang berharga lainnya milik korban. Setelah melakukan pembunuhan, S dan Bj berpencar untuk menghilangkan jejak dari kepolisian. Pelaku S yang juga warga Gang Askot ini kabur ke Beting. Uang

hasil kejahatannya dipakai untuk membeli beberapa paket sabu dan melakukan pesta Narkoba. Beberapa jam kemudian, jajaran kepolisian mengendus keberadaan tersangka S dan mengepung serta meringkusnya dalam keadaan sakau. Meskipun dalam keadaan sakau, polisi tetap menginterogasi S. Beberapa jam kemudian setelah sadar, tersangka S mengakui melakukan pembunuhan terhadap wanita yang ia kenal. “Sebelum melakukannya, kami masih sempat mengajak dia (Asni) mutar-mutar di daerah Kota Pontianak hingga sampai ke Pal,” ungkap S saat diinterogasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemarin siang. Pelaku S juga mengaku sudah

merencanakan membunuh Asni. Sedangkan lokasi pembunuhan ditentukan oleh Bj, di tempat sepi daerah Desa Durian Sungai Ambawang. Mereka bertiga pun menuju ke lokasi itu. “Setelah sampai di lokasi, saya langsung membawa korban masuk ke dalam semak-semak dan memarkirkan motornya. Ketika korban lengah, kami berdua mencekik korban dari belakang sambil mengikat lehernya menggunakan tali cas (charger) HP yang diambil dari tas korban,” ungkap pelaku S. Setelah Asni lemas karena dicekik, pelaku S langsung menumbangkan badannya ke jalan sambil menekan wajahnya ke tanah merah. “Melihat korban sudah lemas, kami langsung menyeretnya ke tepi

jalan dan dimasukkan dalam parit. Tujuannya supaya tak ketahuan orang lain. Tubuhnya kami tutup dengan karung semen yang kami dapat di lokasi tersebut,” jelas S. Melihat korban sudah tewas, S membuang helm serta sandal Asni ke hutan. Tujuannya untuk menghilangkan jejak pembunuhan tersebut. “Kalau Bj itu, dijanjikan korban Asni akan dikasih HP sama uang. Karena korban itu suka sama Bj. Kami bertiga sudah lama kenal dan berteman. Karena korban banyak uang, maka muncul niat saya untuk membunuhnya. Kalau Bj tidak ikut melakukannya, hanya menunggu di jalan yang masih tanah merah,” katanya. Setelah membunuh Asni, pelaku

S pulang indekosnya, menyimpan dompet korban. Sedangkan isinya sudah dikuras habis olehnya. Dengan rasa ketakutan dan terus dihantui rasa bersalah, pelaku S menuju Beting untuk membeli sabu. “Kami tak punya pekerjaan. Sudah lama menjadi pengangguran dan pemakai. Susah untuk menghilangkannya,” ungkapnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andy Yul Lapawsean mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan mayat, jajarannya langsung mendatangi lokasi. “Ternyata di lokasi, mayat dalam keadaan telungkup dan masih ada tali charger HP yang melekat di leher korban. Sehingga kami melakukan pengembangan dan mengetahui

tersangkanya,” katanya. Pembunuhan ini dilakukan tersangka dengan tujuan menguasai harta korbannya untuk membeli sabu. “Pelakunya sekitar dua orang. Tetapi, baru pelaku utamanya yang kami tangkap. Sedangkan Bj masih menjadi buronan kepolisian. Dia juga masuk dalam bagian kasus pembunuhan ini,” ujar Andi Yul. Tersangka S dijerat pasal 338 tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya penjara seumur hidup hingga hukuman mati. “Kami masih melakukan pendalaman kasus terkait motif pembunuhan ini. Dari hasil olah TKP, pelaku melakukan pembunuhan berencana,” tegas Andi Yul. (sul/oxa)


Bibir Mer NGERASA B MASIH KECIL

Rakyat Kalbar

Informasi dan Gosip Selebritis

Senin, 6 Juli 2015

SIGI WIMALA

Kopi Yes MSG No

agi Sigi Wimala, pagi tak lengkap tanpa kehadiran secangkir kopi. Di sela-sela sarapan, Sigi biasanya menyeduh secangkir kopi espresso untuk menghantar aktivitasnya seharian. Dia mengaku, awalnya hanya untuk menyegarkan mata ketika pagi hari. Tapi lama-kelamaan kebiasaan minum espresso tiap pagi ini terus berlanjut, bahkan hingga sekarang. “Tiap pagi sih harus minum espresso. Biar bikin mata melek,” jelas Sigi. Espresso adalah kopi bubuk yang sangat halus yang dikemas menjadi portafilter dan dimasukkan ke dalam mesin espresso. Kemudian, dicampurkan air panas dengan suhu tertentu hingga menjadi minuman kopi hanya berapa ons saja. Ibu satu anak ini menambahkan, jika harus membeli espresso tiap hari tentu akan lebih boros. Untuk itu dia membeli mesin pembuat espresso sendiri agar lebih praktis dan lebih hemat. “Kalau jenis kopinya saya lebih suka arabika. Karena rasanya lebih light aja, nggak begitu asam,” sebutnya. Selain secangkir kopi untuk menyegarkan harinya, wanita penyuka olahraga lari itu juga suka menyantap spagheti. “Aku suka mie. Tapi biasanya mie instan yang ada di pasaran itu mengandung MSG dan bahan pengawet yang cukup banyak. Aku menghindari itu,” sebut ibu dari Maxine Sara itu. Maka itu, agar dirinya tetap bisa mengkonsumsi mie, Sigi pun mengganti mie instan dengan pasta buatan sendiri. “Maxine itu nggak boleh makan mie i n - stan. Kalau dia mau makan saya buatin spaghetti aglio olio bikinan sendiri,” ungkapnya. Menurutnya, pasta aglio olio tentu akan lebih sehat untuk dikonsumsi si kecil dibandingkan dengan mie instan. Selain itu bentuk pasta spagheti ini juga hampir mirip dengan mie sehingga dapat menggantikan mie instan sebagai santapan si buah hati. “Lagian juga spagheti hampir mirip dengan mie. Cara bikin spaghetti aglio olio juga gampang,” pungkasnya. (idp)

Nggak ada (pacar) sih. Aku sekarang ini lagi pengin fokus dengan semua aktivitas yang menyita pikiran. Kan masih muda juga,”

P

eraih Multiplatinum Award untuk album Moments, Maudy Ayunda saat ini sudah berusia 20 tahun. Alih-alih sudah memiliki kekasih, ia justru merasa dirinya masih terlalu kecil untuk berpacaran. Ia pun belum memiliki teman spesial. “Nggak ada (pacar) sih. Aku sekarang ini lagi pengin fokus dengan semua aktivitas yang menyita pikiran. Kan masih muda juga,” kata finalis Gadis Sampul 2009 itu pada konferensi pers Multiplatinum Award Album di kawasan Kemang, Jumat (3/7) lalu. Diakui Maudy, ia belum memiliki kekasih, pemain film Perahu Kertas ini sudah punya kriteria cowok yang ingin menjadi pendampingnya. Ia pun mengaku lebih suka cowok Indonesia dibanding bule. “Aku suka yang pintar, dan bisa jaga aku. Hanya itu saja sih kriterianya. Kalau bisa sih aku lebih suka cowok Indonesia, karena bahasa dan budayanya kan sama. Tapi aku juga nggak menutup diri juga,” lanjutnya. Hingga kini Maudy belum juga menemukan cowok yang sesuai dengan keinginannya tersebut. Hingga kini, belum ada cowok yang bisa meluluhkan hatinya. “Sebenarnya mungkin belum ada juga sih. Karena kalau masalah cinta kan soal hati dan cocok nggaknya ya. Dan kayaknya merasa belum ada yang seperti itu,” tegas Maudy.(idp)

Y D U DA A M UN AY

JENNIFER ARNELITA

Nggak Mau Disebut Playgirl

J

Tak Pantas di Indonesia

A

ryani Fitriana berbeda pemikiran dengan Sherina yang justru mendukung pernikahan sesama jenis. Bagi Aryani, keputusan pemerintah Amerika itu tidak pantas bila diterapkan di Indonesia. Menurut pemeran sinetron Kepompong tersebut, Indonesia merupakan negara dengan budaya timur yang jauh berbeda dengan budaya barat. “Kita lahir di Indonesia, negara yang berbudaya, dan beragama,” ujarnya.Permasalahan nikah dengan sesama jenis menjadi topik pembicaraan masyarakat terkait pengesahan hal tersebut di Amerika Serikat. Meskipun tengah menjadi pembicaraan, namun artis cantik Aryani Fitria justru enggan mengomentari hal tersebut. “Ya gimana ya. Balik lagi sih enggak bisa komentar. Mau komentar dibolehkan, itu pemikiran masing-masing,” ujar Aryani. (idp)

ARYANI FITRIANA

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

ennifer Arnelita (Jeje) mengaku sering salah pilih pasangan. Meski begitu, ia menolak disebut playgirl. Pasalnya, meski sering gonta-ganti pacar, ia masih memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mendapatkan pacar lagi. “Pernah pacaran sampai dua tahun, tapi paling cepet dua minggu. Tapi, itu nggak dihitung lah. Tapi dari satu ke yang lain nggak cepet amat kok dapetnya, lumayan lama,” ujarnya, kala itu. “Sama semua profesi, aku sudah pernah,” imbuhnya. Berdasarkan pengalaman panjangnya berkencan, Jeje menyimpulkan, jatuh cinta dengan sesama seleb itu yang paling nggak enak. Tanpa menyebut detil alasannya, ia bertekad tak mau dinikahi aktor dan sejenisnya. Host yang juga artis ini pernah didaulat sebagai seleb yang paling sering salah pilih pasangan pada tahun 2012,. Dia pernah memacari pesepakbola Kurniawan Dwi Julianto, Gading Marten, Christain ‘Tiket Band’, pengusaha X dan beberapa duda yang tak jelas identitasnya. Namun, masa gonta-ganti pacar itu sudah berakhir. Diamdiam Jeje sudah menikah dengan Indra Putra Darusman, seorang pengacara dan bekas produsernya sendiri. Lewat akun Instagramnya, Jeje menyebarkan kabar bahagia itu. Ia memajang foto sedang mengenakan gaun pengantin sederhana namun elegan yang berwarna putih. “27.06.15 Wednesday.

Terima kasih buat saudara dan sahabat. Team IHamanagement yang bekerja luar biasa. Dan tentunya baju sederhana yang super spekta by kak @renzilazuardi (everyone talk about it). Love banget!” tulis Jeje sebagai caption foto. Dalam pemberkatan pernikahan di sebuah gereja kawasan Bintaro itu dihadiri oleh sahabat serta kerabat Jeje. Artis yang hadir diantaranya Leony Vitria, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, Thalita Latief. “Congrats cinta! You look gorgeous and the dress is amazing! Much love. Selamat menempuh hidup baru dan semoga mendapatkan kebahagiaan,” tulis Thalita. “Happy wedding ya kak. Wish you all the best,” timpal @octavia_nancy. “Semoga cepat diberi momongan,” tambah @michicooctavian. “Selamat menempuh hidup baru. Senang mendengar beritanya,” lanjut @iamindrie. “Langgeng sampai maut memisahkan. God Bless,” sambung @yemimad. Menurut Dessy alias Eci, tim manajemen Jeje dari Irfan Hakim Management, Jeje hanya menggelar pemberkatan nikah saja. “Resepsinya belum ada,” ujarnya. Enci membantah pernikahan digelar terburu-buru. Hanya, Jeje memang dikenal sebagai seleb yang tidak senang berbagi cerita seputar privacy. “Persiapan nikahnya sih sudah lama ya dan bukan dadakan,” tegas Enci. Lantas siapa sih Indra? Manajer Jeje, Diva mengisahkan, Indra sebenarnya bukan orang baru. Jeje sempat putus-sambung dengan pengacara muda tersebut. Diva melihat, karakter Jeje yang urakan memang cocok dengan Indra. “Indra stok lama, teman lama Jeje. Dia lawyer gitu, dulu sempet jadi produser Jeje juga,” jelasnya.“Sempet putus sama Jeje setahunan. Ada beberapa yang deketin saat jomblo, tapi ketemu Indra lagi jadi ya udah deh nikah aja. Indra sosoknya sistematis, teratur. Indra yang bisa pegang Jeje yang orangnya caur. Jeje kan orangnya berantakan, nggak teratur, nah Indra kebalikannya,” tambah Diva. Atas berbagai pertimbangan, bintang film Di Sini Ada Setan dan Republik Twitter itu diminta untuk segera hamil. “Karena kan umurnya udah lumayan udah 31 tahun,” kata Diva. Setelah menikah, Jeje juga tidak akan meninggalkan dunia keartisan yang membesarkan namanya. “Suaminya Jeje tetap mengizinkan Jeje bekerja seperti sebelum menikah,” jelas Eci. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.