6 Oktober 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar 18 Pekerja PETI Tewas

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 6 Oktober 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Bosnya Kabur, Polisi Bingung Tentukan Wilayah Hukum SINGKAWANG-RK. Sibuk mengais harta tertimbun di wilayah Goa Boma, 18 pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) malah tewas tertimbun, Sabtu (4/10) sekitar pukul 11.00. Jenazah mereka baru ditemukan sekitar tujuh jam setelah kejadian. Lokasinya masih belum dipastikan,

apakah wilayah tersebut masuk Kota Singkawang atau Kabupaten Bengkayang, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang kepada wartawan, Minggu (5/10). Lokasi PETI tersebut tepat di kawasan perbatasan Singkawang-Bengkayang. Beberapa area masuk wilayah

Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, lainnya masuk Bengkayang. Pekerja PETI di kawasan tersebut tewas tertimbun tanah di tempat biasa mereka mencari emas. Pencarian jenazah korban yang masih diduga 18 orang itu cukup lama. Kejadiannya

siang, ditemukannya sekitar pukul 18.45, ujar Widihandoko. Korban yang berhasil dievakuasi dari timbunan tanah, langsung dibawa ke rumah masing-masing. Lakilaki 16 orang dan perempuan dua orang, ungkap Widihandoko. Halaman 6

Lokasi PETI di perbatasan Goa Boma, Bengkayang-Sagatani, Singkawang. Warga di sekitar TKP melakukan pencarian 18 korban yang tertimbun, Sabtu (4/10). KURNADI-RK

Pak Arief, Tangkap Cukong PETI Kalbar PONTIANAK-RK. DPR RI dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mendesak Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto menangkap otak utama atau cukong serta pemodal Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar. Khususnya PETI di Goa Boma perbatasan Singkawang-Bengkayang yang langsor dan menewaskan 18 pekerja secara mengenaskan. Halaman 6

Berkurban dan Berkorban Baru saja umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Ibadah ini tentu memiliki makna yang sangat mendalam. Ibadah kurban ini bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt (hablumminallah). Tetapi juga memperat hubungan antarsesama manusia (hablumminannas). Ibadah kurban sebenarnya memiliki sejarah yang Halaman 7

KETEGANGAN BELUM CAIR. Salah satu momen bertemunya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. JPNN

Ini Alasan Pak SBY Batal Ketemuan dengan Bu Mega JAKARTA-RK. Banyak yang mempertanyakan hubungan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terus merenggang meski masa

www.rakyat-kalbar.com

pertemuan tersebut. Menjawab hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat (PD) ini akhirnya memberikan penjelasan terkait kegagalannya bertemu dengan Ketua

Koalisi Indonesia Hebat Kembali ke MK

Politik Indonesia Akan Terus Gonjang Ganjing? PONTIANAK-JAKARTA-RK. Berkuasanya Koalisi Merah Putih (KMP) di Senayan, yang ditandai dengan terpilihnya Setya Novanto dari Golkar sebagai Ketua DPR RI, tak memuaskan semua lapisan masyarakat. Pasalnya, diprediksi

klik!

jabatan SBY hampir usai. Wacana pertemuan keduanya sudah ada sejak lama. Namun, hingga saat ini, belum juga terlaksana. SBY disebut-sebut tidak menjalin komunikasi untuk

DPD Bakal Bantu PDIP dan Kawan-kawan di MPR oleh sejumlah tokoh di Provinsi Kalimantan Barat ini, seluruh kebijakan Presiden Terpilih, Joko Widodo, selaku pihak Eksekutif

akan dicekal oleh Legislatif dari KMP. Politik Nasional ditenggarai terus gonjang ganjing. Tapi, pandangan Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Halaman 7

Imam Salat Idul Adha Meninggal Saat Sujud BELITANG HILIR-RK. Pelaksanaan salat Ied Idul Adha di Masjid Nurul Hidayah di Empurut, Dusun Sepantak, Desa Sungai Ayak Dua, Belitang Hilir, Sekadau mengharukan. M Nasir, 64, meninggal saat sujud ketika mengimami ratusan umat Islam yang melaksanakan salah ied, Minggu (5/10).

Halaman 6 Jenazah Imam M Nasir disemayamkan di rumah duka. ABDU SYUKRI

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Ahmadi: Tunggal atau ada pelaku lainnya? -- Sorang-sorang tuh leteh, tapi makannye banyak.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

Muhammad Rubini @bibin_bey

Jika kedua Ketua Umum (PDIP & PD) bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat & semangat yang baik utk sebuah kebersamaan. *SBY*

#SBY bikin lagu sempat, Megawati ke Amerika yg begitu jauh sempat, Dua2nya mau ketemu aja seperti mau terbang ke bulan. Ribet dan penuh intrik!

linchewei @linchewei1

R.I.P DEMOKRASI @Hany_utanatesya

Jokowi & Koalisinya terlihat kalah di DPR karena executive branch masih dipegang SBY. Tunggu 3 minggu - It is always darkest before the dawn

Presiden @SBYudhoyono tidaklah Susah bertemu IBU MEGA, tinggal panggil ke istana, seorang rakyat harus mengikuti, lalu kenapa SBY bersandiwara?

Peter F. Gontha @PeterGontha

azie stianegara @c4hbanten

Politisi selalu menjanjikan segala sesuatu, termasuk membangun jembatan, meski sungainya belum ada. (quote by someone)

Dalamnya sumur kita bisa tahu. Dalamnya hati SBY dan Megawati hanya Tuhan yg tahu.

Umum PDI Perjuangan tersebut. Terutama, di detik-detik terakhir jelang pemilihan pimpinan Ketua DPR RI periode 2014-2019, Halaman 6

DPW PPP Pertanyakan Kasus Mashur

Ahmadi: Tunggal atau Ada Pelaku Lainnya? PONTIANAK-RK. Dugan penipuan dan pemerasan serta keterlibatan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret Mashur, dipertanyakan pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar. Partai berlambang Ka bah itu masih menunggu kepastian Halaman 7

Ahmadi Usman

Harusnya River-X Karaoke Ditutup

PONTIANAK-RK. Seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan penutupan terhadap River-X Karaoke Aston Penegak Hukum Hotel, mengingat indikasi penggelapan pajak room Jangan Sepelekan 30 persen selama 2,5 Hasil Sidak DPRD tahun. Ungkapan itu disamdan Dispenda paikan anggota DPRD Kota Pontianak, H Dedi Junaidi SSos.I dari Fraksi PAN dapil Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (5/9). Kita tidak ingin semuanya senyap atau diam Halaman 7

CAT Hambat Putra Daerah Diberlakukannya sistem Computer Assisted Test (CAT) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Kementerian Aparatur Negara membuat kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Kartius SH MSi Halaman 6

Kartius


2

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

Siti Zuhro, Peneliti politik dari LIPI

Tidak Sepantasnya Politisi Terlalu Lama Ngambek RAKYAT KALBAR. Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyarankan PDIP mengubah pola komunikasi politiknya dengan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Bila tidak, PDIP dan pemerintahan Joko Widodo akan terus jadi bulan-bulanan. Berikut wawancara JPNN dengan Panelis Debat Calon Gubernur Kalbar tahun 2012 lalu ini, di Jakarta, Minggu (5/10); + Kenapa demikian? -Pola komunikasi PDIP tidak cair. Padahal sebagai partai pemerintah, PDIP seharusnya melakukan perubahan gaya dan tidak lagi memerankan diri sebagai partai oposisi. Sudah waktunya PDIP leading party di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun sayangnya, PDIP lambat mengubah gaya dari oposisi jadi partai pemerintah. + Bagaimana supaya KIH mampu bersaing di Parlemen? -Dengan komposisi ramping yang dari segi jumlah suara tidak gemuk memang tidak mudah untuk menyeimbangkan posisi dengan KMP. Namun, riil politik menyaratkan bahwa seorang pemimpin

harus piawai dalam melakukan komunikasi politik. Hal itulah yang dilakukan oleh almarhum Taufik Kiemas. Beliau sangat luar biasa karena bisa membuat lawan beraroma kawan. + Maksudnya? -Almarhum Taufik Kiemas bisa membuat partai yang sedang dioposisi tidak sepenuhnya menjadi lawan. Tak heran pula bila Taufik kemudian menjadi ketua MPR RI periode lalu. Dalam politik ada simbiosis mutualisma. Sehingga ada syarat yang harus dipenuhi agar perkawanan bisa sama-sama menguntungkan. Karenanya, mau atau tidak mau, PDIP harus membangun kerjasama tersebut. + Berarti kuncinya ada di Ketua Umum PDIP? -Pucuk pimpinan PDIP saat ini tidak melakukan hal yang dulu pernah dirintis oleh Taufik Kiemas. Sehingga, Megawati Soekarnoputri harus memulai memperbaiki pola komunikasinya dengan pihak lain. Tidak sepantasnya politikus terlalu lama ngambek. Sebab, yang bersangkutan tidak hanya memerankan dirinya sendiri melainkan sebagai pucuk pimpinan partai.

Saat ini sangat genting karena sudah dekat dengan pelantikan Jokowi yang juga kader PDIP sebagai presiden. Bila ingin pelantikan dan pemerintahan Jokowi berjalan lancar, maka banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh Megawati. + Bukankah sudah terlambat, kan Ketua DPR RI berikut Komisi-komisinya sudah di tangan KMP? -Meski sudah terlambat dilakukan, tetap perlu ada pembicaraan dan pendekatan. Jangan mempertahankan pola komunikasi yang tidak kondusif bagi rekonsiliasi politik. PDIP harus introspeksi dan mereposisi dari oposisi ke partai pemerintah. Tidak perlu lagi menyalahkan pihak lain dan menggunakan gaya lama yang justru merugikan. Re-editing: Mohamad iQbaL

Aula Milik Pemerintah Pusat Tak Terawat

Habiskan Anggaran, Tak Tepat Sasaran

Guru-Guru Agama Dilatih K-13

Gedung Aula di Aruk tidak terawat. ABEL PONTIANAK-RK. Bangunan aula milik pemerintah pusat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas dibiarkan tanpa dirawat. Bangunan yang dibangun sekitar tahun 2010 itu bersumber dari anggaran APBN. Setelah dibangun, malah tidak difungsikan apalagi dirawat. Saat ini kondisi bangunan memprihatinkan. Plafon patah, kaca jendela pecah, cat memudar serta kondisi lingkungannya yang tidak pernah di bersihkan, rumput tumbuh subur melindungi bangunan. Mahasiswa asal Kecamatan Sajingan Besar, Suyoto mengaku sangat prihatin terhadap bangunan gedung aula yang dibiarkan begitu saja. Tidak ada yang bertugas untuk merawat dan menjaga bangunan dua lantai tersebut. Padahal uang negara habis ratusan juta untuk pembangunannya. Sedangkan asas manfaatnya tidak dirasakan ma-

syarakat di sekitarnya, kesal Yoto, begitu mahasiswa ini akrab disapa. Kepala Desa Sebunga, Nampe mengaku sampai saat ini belum ada tenaga atau petugas yang merawat dan menjaga gedung aula di kawasan permukiman warga Dusun Aruk tersebut. Pemerintah Desa Sebunga pernah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk merawat dan menjaganya, dengan melibatkan masyarakat sekitarnya terutama di Dusun Aruk dengan diberikan honor. Namun pemerintah daerah tidak pernah menanggapinya. Bahkan Pemkab Sambas mengaku, itu bukan wewenangnya, tetapi wewenang pemerintah pusat dan provinsi, tutur Nampe. Nampe berharap pemerintah daerah, provinsi maupun pusat tidak menjadikan masyarakat sebagai objek atau orientasi pembangunan semata. Setiap pembangunan harus mempunyai nilai fungsi dan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Se-

lama ini masyarakat terkesan hanya dijadikan orientasi pembangunan oleh pemerintah. Masih banyak yang perlu diperhatikan di daerah perbatasan. Seperti infrastruktur jalan, gedung

pendidikan dan gedung kesehatan, serta penambahan tenaga SDM baik pendidikan maupun tenaga medis di daerah perbatasan. Ketimbang membangun gedung mewah tanpa ada manfaatnya, tegas Nampe. (abl)

SURABAYA - Guru-guru agama terus menyiapkan diri menghadapi penerapan kurikulum 2013 (K-13). Mereka diberi pelatihan oleh Dispendik Surabaya secara bergelombang. Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Surabaya Yeremias Yohanes Takdare menyatakan, pendidikan agama lebih spesifik sehingga membutuhkan pelatihan K-13 secara khusus. Namun, anggaran pelatihan untuk mereka belum tersedia di Kemenag. Mereka lalu berembuk dan memutuskan ke dispendik untuk mengeluhkan masalah tersebut. Oleh Pak Ikhsan (Kadispendik, Red), kami diberi pelatihan, jelas Yeremies.

Menurut dia, pelatihan guru agama diadakan tiga gelombang. Gelombang pertama diikuti 125 guru pekan lalu. Gelombang kedua ada 83 guru dan dilakukan dua hari lalu. Gelombang ketiga akan dibuka untuk menjaring sisa guru yang belum mengikuti pelatihan, ucapnya. Pelatihan itu diikuti guru pendidikan agama Kristen, Katolik, maupun Hindu. Masalah lain yang dihadapi guru agama adalah mereka belum mendapat buku pegangan mengajar. Padahal, bahan ajar merupakan salah satu instrumen penentu keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Mereka pun menyiasatinya dengan berpedoman pada silabus. (jpnn)

Ini Penyebab Pelamar CPNS Gagal Lolos Verifikasi DEPOK. Sebanyak 150 berkas dari 1.000 pendaftar CPNS Kota Depok tidak lolos verifikasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Pasalnya, berkas lamaran ratusan peserta CPNS itu tidak dilengkapi persyaratan yang sudah ditentukan. Di antaranya, berkas lamaran tidak disertai materai, ijazah yang tidak dilegalisir, tujuan formasi, hingga batas usia. Akibatnya, kebutuhan untuk penambahan kuota pegawai di sejumlah instansi tidak tercapai sesuai dengan kuota yang dijukan ke Badan Kepegawaian Nasional. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok, Harry Prihanto mengatakan, didapatkannya jumlah 150 pendaftar CPN yang tak lolos verifikasi itu setelah pihaknya menutup pendaftaran online pada Rabu (01/10), lalu. Dari pendaftaran dan berkas fisik yang masuk mereka mendapati ratusan lampiran berkas itu tidak memiliki syarat yang sudah ditetapkan oleh BKN Pusat.

Jumlahnya memang 150 berkas fisik CPNS tidak lolos verifikasi. Dari 1.000 pendaftar yang lolos 950 orang yang lolos. Ini pun jadi persoalan buat kami karena kuota yang diberikan 1.000 orang dan targetnya masih di bawah kuota. Tidak tahu lagi bagaimana cara menutupi kekurangan itu, katanya kepada INDOPOS (Grup JPNN). Menurutnya, kejadian itu terjadi akibat ketidaktelitian para pendaftar saat melengkapi berkas fisik lamaran. Apalagi persyaratan yang dilampirkan dalam situs online tidak pernah dibaca dengan seksama oleh para pelamar. Sehingga banyak persyaratan yang ditetapkan tidak bisa dipenuhi. Yang paling mendominasi dalam kesalahan itu adalah dilatarbelakangi usia para pelamar CPNS itu sendiri. Usia masih menjadi faktor utama ketidaklolosan berkas. Kebanyakan di atas 30 tahun. Jadi mereka kami gugurkan dalam seleksi pemberkasan,

ujar Harry. Lebih lanjut, kata Harry, mayoritas para pelamar CPNS yang tidak lolos verifikasi itu merupakan pendaftar formasi tenaga teknis. Di mana, kebutuhan akan tenaga teknis yang paling besar dibutuhkan pada penerimaan CPNS 2014 oleh Pemkot Depok. Diikuti dengan formasi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Semuanya sarjana strata satu dari sipil. Ada yang tidak dilegalisir ijzah mereka, ada juga yang usianya tersngkut jauh sekali dari persyaratan. Masih kami akumulasikan jumlah pendaftar sesuai dengan jenjang pendidikan dan hurusan mereka, paparnya. Karena persoalan itu pula, sambung Harry, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan BKN Pusat terkait menutupi kekurangan kuota akibat gugurnya 150 pendaftar CPNS yang tidak lolos administrasi dan persyaratan yang diberikan.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan pegawai untuk melayani 2 juta jumlah penduduk kota berikon belimbing tersebut. Mereka berharap BKN Pusat masih bisa memberikan kesempatan kepada BKD Depok untuk membuka pendaftaran tersebut kembali demi menjaring 150 pelamar baru untuk menutupi kekurangan CPNS

yang ada. Siapa tahu masih bisa dibuka lagi pendaftaran baru. Kemungkinan dalam minggu ini kami akan konsultasi ke BKN Pusat. Jika tidak begini pemenuhan kota CPNS dengan banyaknya PNS yang pensiun akan timpang dan bisa membuat pelayanan publik menjadi terganggu lagi, imbuhnya.(jpnn)


metro

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

3

Polnep Akan Berikan Beasiswa Bagi Atletnya Berada di Peringkat Enam

Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menggelar syukuran, Minggu (5/10) di Aula Polnep.Ari Sandy P ONT IANAK -RK. Direktur Polnep, Mahyus, S.Pd, SE, MM mengapresiasi atas p r e s t a s i m a h a s i s w a ny a dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Politeknik seIndonesia ke-X tahun 2014. Meski berada di peringkat 6, ia menegaskan, hasil yang diraih itu bukanlah suatu hal yang mudah. Tentunya pada Porseni ke-X ini, kita sangat berbangga diri karena Polnep mampu menjadi tuan rumah dalam porseni tingkat nasional. Raihan ini merupakan suatu pengalaman terbesar bagi Polnep dalam belajar meraih prestasi, kata Mahyus saat acara syukuran

di Aula Polnep, Minggu (5/10). Walaupun belum bisa menjadi terbaik dalam ajang nasional ini, kata dia, ini sebuah dedikasi terbaik yang telah diberikan oleh mahasiswa-mahasiswi polnep yang bertanding kemarin. Dan saya berharap, pada porseni yang akan datang Polnep bisa menyiapkan kontingen dengan kualitas terbaik dan semangat juang yang super tinggi, harap Mahyus. Di tempat yang sama, Ketua Kontingen Atlet Polnep, Ramli Hajar, SE mengatakan, Polnep harus berpuas hati masuk enam besar dengan

perolehan 4 medali emas, 11 perak 11 dan 16 perunggu. Peringkat pertama, dibeberkan dia, dari Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, disusul Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Jember, dan Politeknik Negeri Padang di peringkat kelima. Polnep bertahan di peringkat keenam, kata Ramli. Menurutnya, banyak hal yang harus diperbaiki dan disiapkan lebih baik lagi ke depan di ajang yang sama. Sebab, persiapan delapan bulan kontingen atlet Polnep belum mampu mengubah peringat di ajang porseni

kali ini. Ada 40 Politeknik yang mengikuti ajang Porseni tingkat nasional kemarin dan semuanya menurunkan atlet-atlet terbaik mereka, terang Ramli. Ke depan, ia berharap, sarana dan prasarana pendukung untuk latihan atlet harus diperhatikan. Pihaknya, kata Ramli berencana mendatangkan pelatih nasional dengan kualitas terbaik. Ketika semua telah terprogram dengan baik, dan kualitas pelatih juga kita perhatikan, tentunya cabang-cabang olahraga yang diunggulkan kemungkinan besar akan menyumbangkan medali emas, kita yakin itu, ucapnya. Sementara itu, Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Rafani Ginting, ST, MT menuturkan, banyak pujian yang disampaikan karena Polnep menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi ini. Namun dalam pelaksanaan masih ada kekurangan-kekurangan untuk diperbaiki ke depannya. Semula kita targetkan Polnep bisa berada di peringkat tiga. Namun dengan peringkat enam yang diperoleh, kita cukup berbangga hati. Apalagi dapat menjunjung tinggi sportivi-

Tak Ada Pembagian Paket Kurban di Masjid Agung

Pengurus Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang memasang spanduk tidak ada pembagian paket daging kurban di masjid tersebut.Mordiadi SINGKAWANG. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Iduladha 1435 Hijriah, tidak ada pembagian paket daging kurban di Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang. Hal jelas tertulis dalam spanduk yang terbentang di halaman Masjid Besar itu. Tidak ada pembagian paket kurban disini, tetapi ada pemotongan hewan kurban, kata Ir Yusnita Fitriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang ditemui menjelang penyembelihan hewan-hewan kurban di Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang, Minggu (5/10). Yusnita menjelaskan, hewan kurban yang disembelih itu tidak dibagikan di Masjid

Agung. Tetapi diberikan langsung ke orang-orang yang berhak menerimanya. Orang-orang tersebut sudah didata sebelumnya. Hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung mencapai 20 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Hewan-hewan tersebut milik beberapa orang. Diantaranya milik Kepala Dinas Bina Marga Kota Singkawang, Asyhir dan pejabat lainnya. Jumlah hewannya belum pasti juga, karena warga terus berdatangan membawa hewan kurbannya ke Masjid Agung untuk disembelih oleh panitia kurban, kata Yusnita. Penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung dimulai sekitar pukul 09.00 atau sekitar dua jam setelah

berakhirnya Salat Iduladha. Bukan hanya disaksikan pemilik hewan kurban, warga lain pun ramai menyaksikan penyembelihan tersebut, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Tidak hanya Masjid Agung yang menggelar penyembelihan hewan kurban, tapi juga masjid-masjid lain di Kota Singkawang. Diantaranya Masjid Almu minun. Masjid di Jalan Manggis Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, mengurbankan 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Alhamdulillah, tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, kata Hariyadi, Ketua Panitia Kurban Masjid Almu minun. Pak Cik̶sapaan Hariyadi̶mengungkapkan, dari

7 ekor sapi kurban itu, 6 ekor diantaranya dari uang arisan para jemaah masjid. Sementara 1 ekornya dari warga Jalan Manggis. Dia mengatakan, daging dari hewan kurban tersebut bukan hanya dibagi-bagikan kepada warga Jalan Manggis, tetapi juga disebar ke tempat-tempat lainnya. Supaya masyarakat lainnya juga bisa merasakan, jelas Pak Cik. Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang, Andi Syarief juga memotong seekor sapi di halaman rumahnya di Jalan Pramuka, Kecamatan Singkawang Tengah. Dagingnya untuk warga sekitar sini, memang rutin setiap tahun, katanya. (dik)

tas antar sesama atlet, dan walaupun diambil wasitwasit lokal tapi profesionalisme wasit saya acungkan jempol, ucapnya. Pada kesempatan itu, Rafani menjanjikan untuk memberikan beasiswa ke-

pada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama Polnep di tingkat nasional tersebut. Dari dulu juga Direktur Polnep, Pak Mahyus sangat peduli terhadap mahasiswa yang aktif di organisasi kampus, dan juga beasiswa

yang diberikan tidak sedikit untuk mahasiswa non akademik tersebut. Tentunya juga atlet-atlet yang meraih prestasi akan kita berikan beasiswa, agar mereka lebih semangat ke depan, pungkasnya. (asy)

SEMARAK KURBAN. Mewakili Ketua Pengurus Mesjid Jihad Kota Pontianak, M. Zeet Hamdy Assovie, Wakilnya, Joni Nurhaili menyerahkan pisau untuk memotong hewan kurban sesaat sebelum prosesi kurban dihelat, Minggu (5/10). Jumlah hewan yang dikurbankan di sana, sapi 4 ekor dan kambing 15 ekor.

DPPKA Sebar Billbond ke Hotel dan Restoran SINGKAWANG. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang mulai menyebarkan bon penjualan (billbond) kepada para pemilik atau pengelola hotel dan restoran. Pe n g u s a h a h o t e l d i m inta segera memberlakukannya, kata Bur ie SH MM, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, DPPKA Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (1/10) lalu. Penyebaran billbond ini sebagai tindak lanjut hasil sosialisasi masalah pajak hotel dan restoran d Aula Bank Kalbar Cabang Singkawang pada Desember 2013. Kalau memang pengusaha kurang memahami terkait dengan billbond, maka dapat langsung melakukan koordinasi dengan DPPKA, pinta Bur ie. Dia menjelaskan, sejak Oktober tahun lalu, Walikota Singkawang Awang Ishak sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 973/501/ DPPKA/2014 tentang Pemberlakuan dan Penerapan Billbond Pajak Hotel. Bur ie menegaskan, kebijakan Pemkot Singkawang ini harus dipatuhi para pengusaha hotel. Sehingga berkontribusi signifikan terhadap Pendapat a n A s l i D a e r a h ( PA D ) . Sumber-sumber PAD seperti

pajak perhotelan ini sangat penting untuk membiayai pelaksanaan pembangunan daerah yang demokrasi, merata, adil dan akuntabilitas. Penerapan billbond jelas Bur ie, sebagai tindak lanjut pasal 3, 4, 5, 6, 7, dan 60 Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2010 (Perda 11/2010) tentang Pajak Daerah, juncto Perwako Singkawang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pungutan Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Parkir d a n Pe n e r a n g a n J a l a n . Menurut Bur ie, hotel merupakan fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan, termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran yang mencakup juga motel, losmen, gubuk pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan, dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah lebih 10 kamar. Objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk fasilitas/jasa penunjang sebag ai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Subjek pajak hotel adalah orang pribadi, atau badan yang melakukan pembayaran kepada hotel. Sedangkan

wajib pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. Selanjutnya, dasar pengenaan pajak hotel ditetapkan 8 persen dari jumlah yang seharusnya dibayar kepada hotel. Jumlah pembayaran dimaksud dihitung berdasarkan billbond yang dikeluarkan oleh wajib pajak, atas jumlah yang seharusnya dibayarkan oleh pengunjung atau tamu hotel. Adapun wajib pajak hotel (pemilik atau pengelola hotel) dalam mencatat transaksi atau penerimaan pembayaran atas pelayanan yang diberikan, wajib menggunakan bukt i transaksi berupa billbond atau bon penjualan, dan atau catatan pembukuan, dan atau catatan lainnya. Pajak terhutang dilaporkan sendiri oleh wajib pajak kepada DPPKA menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPtPD) yang telah diisi secara benar, dan lengkap dengan melampirkan dokumen rekapitulasi omset beserta billbond penerimaan bulan yang bersangkutan. Apabila tidak melaksanakan ketentuan tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, tegasnya. (dik)

25 Siswa SMAN 1 Singkawang Ikut Akselerasi S I N G K A W A N G . Kini SMA Negeri 1 Kota Singkawang menjalani Program Akselerasi Kategori SMA se-Kota Singkawang. Proses belajar mengajar dalam program tersebut diikuti 25 siswa. Program ini sudah berjalan selama empat bulan. Masa belajar siswa program khusus ini bisa dua tahun, kata Agus Wahyudi, Kepala Program Studi (Prodi) Akselerasi SMA Negeri 1 Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/9) lalu. Agus menjelaskan, apabila program akselerasi kategori SMA ini sukses, maka akan lanjut. Namun kalau tidak

sukses, maka selamanya kita akan kehilangan program ini di Singkawang, katanya. Dia meng atakan, dalam program akselerasi kategori SMA se-Kota Singkawang ini, guru harus bisa memilah mana materi yang esensial dan non esensial. Materi yang esensial harus diberikan dalam proses belajar mengajar berlangsung. Namun untuk non esensial bisa diberikan di luar proses belajar mengajar di dalam kelas, jelas Agus. Dalam program akselerasi ini, kata Agus, terdapat beberapa model, yakni percepatan proses

belajar selama dua tahun, pengayaan atau gabungan. Siswa yang mengikuti kegiatan akselerasi ini harus memiliki IQ 130 ke atas. Namun berdasarkan dari hasil tes IQ sebelumnya, terdapat satu siswa saja yang memiliki IQ 130 ke atas (superior/mendekati jenius), sedangkan sisanya tes IQ-nya di bawah 130 (rata-rata). Kita melihat prosesnya dulu, kalau memang selama proses belajar mengajar nanti ada siswa yang tidak mampu, maka akan diikutkan pada program reguler, pungkas Agus. (dik)


RAKYAT KALBAR

Pro EKBIS

Senin, 6 Oktober 2014

4

Tujuh Kriteria untuk Jokowi Memilih Dirut Pertamina gatakan, Presiden terpilih Joko Widodo akan diragukan komitmennya dalam memberantas mafia migas, utamanya di PertamHARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK ina, jika DI PONTIANAK memilih calonMinggu ke : 1 (kesatu) Oktober 2014 c a l o n Jenis D i s - Eceran y a n g kredibili(Rp) Komoditi tributor tas dan (Rp) r e k a m j e j a k ny a DOC Broiler Final Stock/ekor 3.250 4.000 Broiler Hidup/Kg 20.000 23.000 diraguAyam Buras Hidup/Kg 50.000 60.000 kan oleh Daging Sapi/Kg 120.000 115.000 rakyat. Daging Babi/Kg 65.000 60.000

J AKARTA -RK. Ekonom dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dahnil Anzar Simanjuntak men-

Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

115.000 16.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

125.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

Dahnil pun lantas menyoroti nama-nama yang belakangan diprediksi masuk dalam jajaran petinggi Pertamina. Seperti Ari Soemarno dan orang dekatnya, Deputi Komersial SKK Migas, Widhyawan Prawira Atmaja. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa Ari Soemarno dan orang dekatnya itu diduga bermasalah. Bagi saya, Ari tidak pernah membawa perubahan ketika memimpin Pertamina. Jadi ngapain diberikan

lagi ke dia atau orang-orang dekatnya, kritik Dahnil dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (5/10). Informasi yang beredar, Ari pernah beberapa kali diperiksa aparat penegak hukum saat duduk sebagai Direktur Utama Pertamina. Pada 2005, Ari pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap sebesar Rp 80 miliar. Kemudian kasus pengadaan minyak zetapi dari Malaysia yang diduga merugikan negara hingga Rp 427

miliar. Selain itu, Ari juga diketahui pernah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus Depo BBM Balaraja, Tangerang. Di kasus itu, negara diperkirakan rugi hingga Rp 600 miliar. Dahnil menyatakan, sekarang kuncinya ada di Jokowi, untuk memastikan orang yang dipilih memiliki kredibilitas. Kuncinya, ada di Presiden terpilih. Dia harus memastikan Direktur Pertamina dipegang oleh mereka yang punya kredibilitas, ungkap

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

liki rekam jejak pendidikan yang baik di bidang Migas. Kelima, calon itu juga harus memiliki visi yang baik alias visioner. Keenam, calon itu juga diutamakan berasal dari kalangan muda agar ada pola progressif dalam kepemimpinannya. Terakhir, calon tersebut harus mampu membawa Pertamina bersaing dengan negara lain di dunia, misalnya membawa Pertamina Asian energy Champion dan World Class Energy Company, tutup Dahnil. (jpnn)

Pertamina Remajakan Terminal BBM

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Dahnil. Dia pun menyarankan kepada Jokowi-JK untuk setidaknya memperhatikan tujuh kriteria utama dalam memilih dan menentukan calon-calon yang akan duduk di pemerintahannya mendatang, terutama di Pertamina. Pertama, calon yang dipilih harus memiliki integritas yang baik. Lalu, calon itu juga harus bebas dari pengaruh kekuasaan dan sistem mafia. Ketiga, menguasai sektor energi secara matang. Kemudian, memi-

BANDUNG-RK. PT Pertamina meresmikan proyek peremajaan terminal BBM (TBBM) Bandung Group-Ujung Berung dengan teknologi terbaru. Fasilitas tersebut bakal meningkatkan kinerja pendistribusian BBM untuk wilayah yang ditangani. Direktur Pemasaran & Niaga Per-

EQUATORIANA

tamina Hanung Budya menyatakan, fasilitas itu memakai new gantry system (NGS) yang bisa mengisi berbagai jenis BBM ke mobil tangki. Dengan begitu, TBBM Ujung Berung menjadi lebih sederhana. Fasilitas gantry yang semula terdiri atas dua filling line kini menjadi satu.

Efisiensi cukup signifikan. Sebelumnya, kami memerlukan 14 pulau pompa untuk mengisi seg ala jenis BBM ke mobil tangki. Namun, kini kami hanya memerlukan tiga pulau pompa, ungkap Hanung kemarin (3/10). Selain itu, proses blending produk BBM seperti biosolar bisa dilakukan secara inline (di jalur pipa). Padahal, perseroan sebelIlustrasi/Ist umnya perlu melakukan blending di fasilitas terpisah secara konvensional. Hasilnya, proses persiapan produk biosolar jauh lebih cepat. Kecepatan pengisian ke mobil tangki meningkat dari 900 liter menjadi 2.200 liter per menit, jelasnya. Fasilitas tersebut juga memperha-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

tikan aspek lingkungan. Misalnya, sistem vapour discharge. Sistem itu bisa mengalihkan buangan uap yang timbul saat pengisian ke mobil tangki. Kemudian, uap tersebut ditampung ke fasilitas vapour recovery unit. Dengan begitu, uap hasil pengisian tidak langsung terbuang ke udara bebas, ujar Hanung. Dengan realisasi proyek itu, lanjut Hanung, sudah ada tiga TBBM yang mempunyai NGS. Yakni, di TBBM Plumpang, Surabaya, dan Bandung. Pembaruan sistem TBBM tersebut nanti dilakukan di lokasi-lokasi lain. Tahun depan ada 9 terminal yang kita ganti teknologinya. Secara bertahap, seluruh terminal BBM akan menggunakan teknologi ini. Dengan begitu, distribusi BBM Pertamina bisa berstandar dunia, paparnya. TBBM Bandung Group-Ujung Berung sebenarnya fasilitas yang cukup tua. Pihaknya sudah mengoperasikan pusat distribusi itu sejak 21 Maret 1987. Hingga kni, fasilitas seluas 23,37 hektare tersebut digunakan untuk delapan wilayah setingkat kabupaten dan kotamadya. Mulai Bandung hingga Purwakarta. Pasokan BBM didapat dari terminal BBM Lomanis melalu jalur pipa Cilacap-Bandung I dan II. Dengan sistem baru yang mulai dioperasikan pada 18 September lalu, kami optimistis bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal dan terpercaya, ungkapnya. (jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

tanah terjun ke laut lebih baik dijual murah. Bagaimana nasib petani di Kabupaten Mempawah ke depan?

Sms Warga

085332578345 30-9-2014

Tidak Tuntas Pengadaan barang dan jasa di rumah sakit-rumah sakit bisa dikatakan tidak tuntas, mulai pulau Jawa hingga Kalbar. Coba telusuri gimana mekanisme yang benar. Ini tugas berat lembaga yang berkompeten.

081213199557

29-9-2014

19.27

Bagaimana Nasib Petani Kepada Yth. Bupati Mempawah. Kami ucapkan selamat atas perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. Perlu disampaikan kepada bapak Bupati, khususnya Dinas yang membidangi Pertanian, mungkin tidak mendapat kabar bahwa akhir-akhir ini ada usaha segelintir orang akan memiliki tanah di sekitar pantai Mempawah dengan cara membeli tanah para petani sangat murah. Tanah tersebut dulunya menghasilkan padi sangat besar, tapi kini sudah ada yang terjun ke laut akibat gelombang air pantai laut. Menurut informasi yang bisa dipercaya para petani dibujuk agar melepas haknya dan dihargai Rp 1.000 per meter tanah yang sudah terjun ke laut, Rp 2.000 per meter tanah yang hampir terjun ke laut, dan Rp 5.000 per meter tanah yang masih bisa dimanfaatkan. Alasan petani melepas kepemilikan tanah ladang tersebut, selain tak dapat dipakai karena tidak ada tanggul air asin, juga daripada

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

10.38

Tanggapan Kami dari pelosok negeri setuju pilkada dipilih DPRD, karena selama ini suara kami dijual tim sukses para calon kepala daerah. Lagi pula bosan dengan pemilu yang tidak membawa perubahan ke arah yang lebih baik, yang paling diuntungkan para tim sukses. 081346597070 16-9-2014

21.43

Hak demokrasi rakyat dalam pilkada langsung sudah habis, bubarkan KPUD dan Banwaslu, karena sangat tidak berfungsi dengan sistem pilkada tidak langsung, dan segera bentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di setiap provinsi dan kabupaten/kota agar permainan anggota DPRD mendapatkan pahala yang setimpal. 085654195318 26-9-2014

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui DPRD. Hasil ini dipilih DPR dalam sidang paripurna yang menyuguhkan perdebatan panjang, Jumat (26/9) pukul 02.00, setelah dilakukan voting. Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Meski Pilkada melalui DPRD merupakan aturan yang bersifat lex generalis. Yaitu, aturan yang bersifat umum berlaku di semua wilayah di Indonesia. Namun, mekanisme lex generalis tidak berlaku terhadap daerah yang memiliki aturan lex specialis, yakni aturan bagi daerah otonom yang ditetapkan dalam sebuah UU khusus. Empat daerah tersebut, yaitu DKI Jakarta dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam dengan UU Nomor 11 Tahun 2006, Daerah Istimewa Jogjakarta dengan UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Provinsi Papua dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang diubah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008, dan sudah ditetapkan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2008. Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski Koalisi Indonesia Hebat berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia di periode mendatang, tapi lembaga legislatif justru dikuasai Koalisi Merah Putih. Apalagi Partai Demokrat memilih menjadi penyeimbang diantara kedua koalisi tersebut. Jokowi-JK yang akan dilantik pada Oktober mendatang langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

08.25

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

uk unt

Senin, 6 Oktober 2014

5

Perppu Pilkada, Ujian Konsistensi SBY dan Partai Demokrat Demokrat Sudah Menikmati Hasil Koalisi Bersama KMP

Poltak Sitanggang

Lagi, Poltak Menang Poling Calon Menteri ESDM JAKARTA. Setelah 20 hari lakukan polling, situs beranilawanmafia.com yang dibuat oleh mahasiswa Indonesia di Singapura hari ini akhirnya resmi ditutup. Polling digelar sejak tanggal 14 September 2014 telah dikunjungi sebanyak 155.477 kali, diikuti oleh 12.378 orang pemilih dan disebarkan 191 kali di twitter. Secara khusus Polling dilakukan terhadap kandidat Menteri ESDM yang diyakini Rakyat (voters) sebagai kandidat yang paling berani melawan mafia. Polling ini menampilkan 4 kandidat menteri yang banyak diunggulkan media yaitu Arie Soemarno, Poltak Sitanggang, Karen Agustiawan dan Kurtubi. Hasilnya, Poltak Sitanggang berhasil menempati posisi tertinggi sebagai kandidat Menteri ESDM yang paling berani melawan mafia dengan meraih persetujuan tertinggi dari 8662 orang. Urutan kedua ditempati oleh Karen Agustiawan dengan 3526 pemilih, diikuti Kurtubi dengan 103 pemilih dan Ari Soemarno dengan 87 pemilih. Sebelumnya, Poltak juga tertinggi di poling kabinetrakyat.org. Poltak memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada. Poltak diyakini berani karena rekam jejaknya yang mampu membawa pengusaha nasional menang atas Kontrak Karya Rio Tinto. Ketua Komtap Mineral dan Pertambangan KADIN Indonesia serta Ketua Umum APEMINDO ini dikenal cukup nasionalis dan bercita-cita besar agar industri pertambangan dan Sumber Daya Alam di negeri ini bisa dikelola dengan baik dan dikuasai oleh bangsa Indonesia sendiri. Pandangan publik terhadap Poltak ternyata berimbang dengan dukungan yang didapat Poltak dari berbagai kalangan. Terungkap lewat media antara lain dari kalangan UGM, seperti dari Anggota DEN (Dewan Energi Nasional) Tumiran, Kagama UGM. Dari kalangan pengusaha petinggi KADIN yang juga bos Adaro Energy Boy Thohir, Ketua APBI (Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia) Bob Kamandanu, Mantan Vice Presiden IPTN Agus Suhartono serta pengusaha yang berada di bawah APEMINDO (Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia). Sementara dari kalangan praktisi dan pengamat tambang datang dari Organisasi Pekerja Tambang SPARTAN, peneliti dari IMES Erwin Usman dan pengamat pertambangan dari Univ Jayabaya Igor Dirgantara. Dari kalangan pasar modal sambutan positif datang dari Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia yang juga Sekjen Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia Haryajid Ramelan. (rmo/jpnn)

Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA. Upaya mempertahankan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), bukanlah

hal mudah. Pasalnya, perlu persetujuan DPR yang kini dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP) agar Perppu yang diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis (2/10) lalu itu bisa menjadi payung hukum bagi keberlanjutan pilkada langsung. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, AA Ari Dwipayana mengatakan, Perppu Pilkada justru akan menjadi ujian bagi konsistensi SBY dan Partai Demokrat dalam mendukung pilkada langsung. Langkah SBY menerbitkan perppu itu belum cukup. Perlu konsistensi SBY terutama terkait posisi Partai Demokrat, ujarnya di Jakarta, seperti dilansir JPNN.com, Minggu (5/10). Publik, kata Ari, masih mencatat sikap ambivalen yang dipertontonkan SBY dan Fraksi Partai Demokrat pada saat pengambilan keputusan atas RUU Pilkada oleh DPR periode 2009-2014, September lalu. Sebab, SBY selaku presiden presiden telah mengutus menteri dalam negeri (mendagri) memberikan persetujuan pada RUU Pilkada

Negara Terpuruk Jika Saling Menjatuhkan

Elit partai politik di Koalisi Merah Putih. IST

JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hanya didukung minoritas fraksi di parlemen. Meski demikian, kegagalan merangkul kekuatan politik di Senayan bukanlah akhir segalanya. Meskipun tak akan lempeng, masih ada jalan untuk menuju pemerintahan yang lebih efektif. Konstitusi secara tegas menyatakan bahwa pemerintahan menganut sistem presidensial. Namun, dengan sistem multipartai, sulit bagi sebuah partai politik meraih dukungan mayoritas mutlak di DPR. Sejumlah perangkat undang-undang juga mengarah pada penguatan kewenangan parlemen. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didukung 75,2 persen kekuatan kursi di DPR pun kerap kesulitan untuk menciptakan pemerintahan efektif. Karena itu, wajar apabila muncul kekhawatiran apakah Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) yang hanya didukung empat partai dengan kekuatan 39,97 persen kursi di parlemen mampu menjalankan roda pemerintahan dengan lancar. Peneliti senior LIPI Siti Zuhro mengatakan, Jokowi masih bisa menjalankan pemerintahan secara efektif asal antara pihak eksekutif dan legislatif tidak saling melemahkan. Asal tidak saling menyubordinasi, peta politik terkini justru realitas politik yang positif. Bukan masalah, kata Siti, kemarin. Menurutnya, jika ada semangat bersama untuk tidak saling melemahkan, parlemen yang dikuasai kubu di luar pemerintahan justru bisa merangsang kalangan eksekutif untuk senantiasa berbuat yang terbaik bagi rakyat. Ia melanjutkan, seluruh pihak juga harus menyadari bahwa yang dipertaruhkan terlalu besar. Kepentingan rakyat lagi-lagi akan menjadi korban apabila ada upaya pelemahan pemer-

intahan. Negara bisa terpuruk dan capaiannya tidak ada sama sekali kalau kontestasi hanya saling menjatuhkan dan melemahkan, ujar dia. Siti memaparkan, secara sistem politik, tidak ada yang mengkhawatirkan dari peta politik belakangan ini. Sistem presidensial yang dianut dan telah dituangkan dalam konstitusi telah menempatkan lembaga kepresidenan sebagai institusi yang harus dihormati. Dalam hal ini, kita bukan melihat orang per orang. Tapi, ini isi konstitusi kita, katanya. Dalam amandemen keempat UUD 1945, telah diatur dengan jelas sejumlah hak prerogatif presiden. Mulai memegang kekuasaan pemerintahan hingga sejumlah kewenangan khusus yang berkaitan dengan kewenangan yang dimiliki lembaga negara lainnya, termasuk DPR. Misalnya terkait dengan kewenangan membentuk undang-undang. Meskipun pasal 20 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa DPR memegang kekuasaan membentuk undangundang, presiden tetap memiliki wewenang menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Kewenangan yang diakomodasi dalam pasal 22 ayat (1) UUD 1945 itu bisa dilakukan presiden dalam ihwal kegentingan yang memaksa. Meskipun perppu tersebut masih harus dimintakan persetujuan DPR dan harus dicabut jika parlemen tidak setuju, tidak ada aturan yang melarang presiden untuk kembali mengajukannya. Terutama jika presiden tetap memandang ada kegentingan yang memaksa. Semua itu bisa-bisa saja. Tapi, yang penting sekarang, semua pihak harus melakukan reformasi mental dulu. Itu dulu saja yang penting agar bangsa ini tidak terpuruk, demikian Siti. (jpnn)

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT DI BUTUHKAN SEGERA WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330

JUAL TANAH Luas 1 Ha, Lokasi Bintangmas 1 Rasau Jaya Umum, Lokasi Strategis (Pinggir Jalan) Hub. 0813 4510 0043

Biro LOWONGAN

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy

7089235

HUB/SMS”BERMINAT”

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

A H O K

NATA 0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

J AKARTA. Terlalu mengandalkan politik partisipasi masyarakat dan melupakan politik elit menjadi penyebab kekalahan demi kekalahan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan anggota koalisinya dalam berpolitik. Demikian penilaian pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit. Proses politik ada dua macam, melibatkan partisipasi massa dan politik elit. Politik partisipasi massa sudah lewat yaitu pada pileg dan pilpres, sekarang yang harus dimainkan adalah politik elit. PDIP sudah sukses melibatkan politik partisipasi massa tapi dalam politik elit, PDIP sudah gagal total, kata Arbi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/10). Kegagalan politik elit PDIP saat pengesahan UU MD3, UU Pilkada dan pemilihan pimpinan DPR, lanjut Arbi, tidak lepas dari gaya politik kerakyatan yang diterapkan PDIP yang menafikan politik elit. Padahal dalam berpolitik,

Re-editing: Julianus Ratno

diperlukan juga politik elit. Sah saja memainkan politik kerakyatan, tapi tidak bisa mengabaikan politik elit. Politik kerakyatan itu selesai ketika pemilu legislatif dan pemilu presiden usai, yang harus diteruskan dengan politik elit. PDIP masalahnya terus-terusan memainkan politik kerakyatan di saat harus menggunakan politik elit, terangnya. Dalam politik kerakyatan, PDIP menurut Arbi, bisa memainkan keluguan rakyat untuk keuntungannya. Tapi dalam politik elit, PDIP tidak lagi bisa menjual rakyat untuk kepentingannya. Jadi tidak bisa PDIP teriakteriak bahwa Pilkada langsung merugikan rakyat. Para elit tahu benar bahwa tidak ada korelasi antara pilkada langsung atau DPRD dengan kepentingan rakyat. Semua hanya untuk kepentingan politik itu sendiri. Jadi ketika PDIP berjualan misalnya pilkada langsung untuk rakyat, tidak ada senggolannya,

ucap Arbi. PDIP dan Jokowi, menurut dia, tidak paham bahwa permainan politik elit itu cerdas, keras, manipulatif dan kompromistis sampai dengan persengkongkolan dengan memanfaatkan celah-celah demokrasi dan hukum. Elit, kata Arbi, tidak mudah dibohongi seperti halnya membohongi rakyat. Semua ini tidak mampu dimainkan oleh PDIP yang menyebabkan kegagalan dan kekalahan secara terus menerus. Kalau PDIP gagal melakukan politik elit, maka ini akan berdampak ke depannya kehidupan bernegara menjadi kocar kacir dan kacau balau. DPR akan menyandera pemerintah. Pemerintah akan jadi sasaran dan mendapat tekanan politis dengan bungkus demokrasi dan hukum. Sementara Jokowi memainkan politik kerakyatan yang juga akan ditinggalkan kalau Jokowi tidak bisa memainkan politik elitnya, pungkas Arbi. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561).582829, HP. 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

di Biro Harian

085245412468 BB : 29D9FFBE

ERTIGA

Jika kursi FPD itu digabungkan dengan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIB) pendukung pilkada langsung, maka totalnya baru 269 suara. Belum sampai setengah plus satu (281 suara, red). Diperlukan tambahan 12 suara lagi. Ini artinya diperlukan dukungan minimal satu fraksi di koalisi pendukung Prabowo, kata Ari. Namun yang lebih mengkhawatirkan, kata dia, selama ini FPD sudah menikmati hasil dari koalisi bersama KMP. Misalnya, FPD sudah mendapat kursi Wakil Ketua DPR RI dengan mendukung paket calon pimpinan DPR RI versi Koalisi Merah Putih. Partai Demokrat mengambil posisi mendukung usulan paket pimpinan Koalisi Prabowo yang memberi konsensi pada Partai Demokrat dalam posisi wakil ketua dan pimpinan alat kelengkapan lain. Itu merupakan rangkaian peristiwa yang tidak berdiri sendiri, demikian Ari.

PDIP Lupakan Politik Elit

PASANG IKLAN

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

(tanpa kerja) (www.indofxexpress.com)

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

yang dibahas bersama DPR. Namun, SBY yang mengaku mendukung pilkada langsung tak memberi instruksi tegas ke mendagri untuk menolak opsi pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Di sisi lain, SBY selaku Ketua Umum PD yang mengaku berkomitmen pada pilkada langsung, ternyata membuat langkah yang menguntungkan pendukung mekanisme pilkada lewat DPRD. Sebab, aksi walk out yang dilakukan FPD memberi angin bagi KMP untuk meloloskan mekanisme pilkada lewat DPRD. Berpijak dari pengalaman itu. Konsistensi untuk medukung pilkada langsung harus terlihat dari posisi Partai Demokrat di DPR dan apa yang dilakukan SBY untuk mendekati partai yang selama ini dukung pilkada oleh DPRD, beber Ari. Ia menambahkan, kekuatan FPD di DPR periode 2014-2019 untuk mendukung Perppu Pilkada langsung juga tak sekuat saat DPR periode 2009-2014. Kini, FPD hanya punya 61 kursi di DPR.

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA


6

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

Pak Arief, Tangkap ..............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Pemiliknya jangan sampai berkeliaran dan lolos dari jeratan hukum. Tragedi PETI di Goa Boma Sabtu (4/10), menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan liar masih merajalela di Kalbar. Anehnya para cukong, bos atau pemodal tak pernah diungkap apalagi ditangkap Polda Kalbar maupun Polres dan Polsek. Penegak hukum harus mengungkap aktor utama yang biasa disebut cukong di balik adanya aktivitas PETI di Kalbar ini, tegas Daniel Johan, Anggota DPR RI dapil Kalbar saat dijumpai di sekretariat DPW PKB Kalbar, Minggu (5/10). Daniel Johan meminta polisi mengungkap tragedi Goa Boma hingga ke cukong-cukongnya. Jika tidak ditangkap atau lolos dari jeratan hukum, maka PETI di Kalbar tidak akan bisa

terhapuskan dan tidak bisa hilang. Maka dari itu cukongnya yang harus dikejar, diburu dam ditangkap. Kalau yang kecil-kecil, itu hanya pekerja atau penambang, kata Daniel Johan. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta polisi membongkar sindikat jual-beli dan pengelolaan emas dari hasil pertambangan liar. Khususnya aktor yang menggerakkan PETI di Kalbar. Akar persoalannya itu, yakni siapa di balik ini semua. Ini yang harus dikejar, tegasnya. Kapolda Kalbar harus menegakkan hukum setegas-tegasnya kepada para cukong-cukong yang merugikan daerah, maupun masyarakat tersebut. Selain itu ungkap juga para oknum polisi yang membekingi para cukong atau pemi-

lik modal PETI. Kapolda harus menjalankan penegakan hukum yang mengacu pada Undang-Undang atau aturan lainnya, hingga memberikan efek jera. Kalau tidak, maka masyarakat terus akan menjadi korban dan daerah akan terus dirugikan, jelas Daniel Johan. Daniel Johan juga mengharapkan kepala daerah, baik gubernur, walikota maupun bupati melakukan pengawasan di daerahnya. Khususnya menyangkut permasalahan pertambangan liar. Peran penting pemerintah di sini sangat kuat. Tentunya di daerah pasti ada Perda (peraturan daerah) yang mengatur akan hal ini, ujarnya. Penambangan resmi dan tak resmi sudah jelas sangat berbeda. Penambangan secara resmi, pekerjanya sudah berpengalaman, kemudian memiliki sistem

keamanan yang standar, serta pertanggungjawaban terhadap pekerjanya pun jelas. Setelah menambang, perusahaan melakukan reklamasi untuk penghijauan kembali. Kalau tak resmi (ilegal), yang ada hanya merusak lingkungan dan merugikan daerah. Kemudian keselamatan dan keamanan pekerja tak terjaga atau tidak sesuai dengan standar keamanan penambang sebenarnya, ungkap Daniel Johan. Ketua Walhi Kalbar, Anton mengaku sangat prihatin atas tewasnya 18 penambang PETI di Goa Boma. Saya turut berduka, karena kali ini tidak sedikit korbannya. Tentunya ini harus menjadi catatan penting bagi sejumlah pihak, baik itu pemerintah dan aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, tegasnya.

18 Pekerja ........................................................................................................................dari halaman 1 Dari data yang berhasil dihimpun polisi, korban yang tertimbun tanah tersebut terdiri sebelas warga Goa Boma, Bengkayang, yakni Ipeng, Rio, Mak Inah, Muri, Utuk, Azis, Joni, Agus, Anak Joni, Imus, dan Long Li. Korban lainnya, tiga warga Kecamatan Sadaniang (Toho) Kabupaten Pontianak, yakni Okta, Riski dan Ono. Kemudian dua orang dari Capkala, yakni Pepen dan Markus. Warga Kabupaten Sekadau, Ayun dan warga Darit, Dedeng juga tewas tertimbun tanah di lokasi PETI tersebut. Sehingga jumlah korban yang sementahui mencapai 18 orang. Korban dari warga Goa Boma mayoritas bekerja sebagai pendulang di lokasi sekitar dompeng. Sedangkan dari luar Goa Boma merupakan karyawan atau pekerja PETI.

Senada dengan Kapolres Singkawang, juga disampaikan Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra Rivianto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Harjana SH. Dia mengaku belum dapat memastikan, apakah lokasi PETI yang menewaskan 18 orang itu masuk wilayah Kota Singkawang atau Kabupaten Bengkayang. Kami tidak memandang lokasi PETI tersebut tepat di kawasan perbatasan Singkawang atau Bengkayang. Beberapa areal itu merupakan wilayah Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, dan ditemukan juga areal lainnya masuk wilayah Kota Singkawang, kata Dwi. Ditegaskan Dwi, jajarannya akan mengambil tindakan tegas terhadap pemilik PETI yang kabur meninggalkan lokasi. Hingga saat ini polisi

masih melakukan pencarian. Namanya sudah kami ketahui dan akan kita mintakan Pertanggungjawaban. Untuk penanganan penambang lainnya, kami akan berkoordinasi dengan Polda Kalbar. Pencarian cukong atau bos PETI, juga akan kita koordinasikan baik dengan Polres Singkawang maupun Polda Kalbar. Tentunya kita tetap fokus pada kejadian yang menimpa 18 pekerja ini, ujar Dwi. Direktur Binmas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW mengatakan, karena lokasi kejadian berada di dua wilayah, yakni Singkawang dan Bengkayang, maka penanganannya kasus longsornya areal PETI masih dilakukan dua Polres tersebut. Kemungkinan bisa ditarik ke Polda, ujarnya. Pagi ini, Senin (6/10), rencananya Kapolda Kalbar

Brigjen Pol Arief Sulistyanto didampingi Direktur Reskrimsus Polda Kalbar dan Kasat Brimob akan mengecek ke lokasi kejadian. Besok pagi Kapolda dan Pak Dir turun ke TKP, untuk mengecek kondisi, jelasnya. Laporan: Mordiadi, Kurnadi, Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono Nama 18 Korban PETI Goa Boma: 1. Okta, warga Toho, Kab. Pontianak 2. Riski, warga Toho, Kab. Pontianak 3. Ono, warga Toho, Kab. Pontianak 4. Ayub, warga Sekdau. 5. Pepen, warga Capkala. 6. Ipeng, warga Goa Boma. 7. Rio, warga Goa Boma. 8. Markus, warga Capkala. 9. Mak inah, warga Goa Boma. 10. Muri, warga Goa Boma. 11. Utuk, warga Goa Boma. 12. Azis, warga Goa Boma. 13. Joni, warga Goa Boma. 14. Dedeng, warga Darit. 15. Agus, warga Goa Boma. 16. Anak joni, warga Goa Boma. 17. Imus, warga Goa Boma, 18. Long Li, warga Goa Boma.

Ini Alasan ..........................................................................................................................dari halaman 1 pada Rabu (1/10) malam hingga Kamis (2/10) dinihari. Melalui akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, yang diunggah pada Minggu (5/10) sore, SBY mengaku menerima banyak pertanyaan bernada menyesalkan, mengapa ia dan Megawati Soekarnoputri tidak bisa saling bicara langsung untuk kebaikan bangsa. Belakangan, kata SBY, bahkan ada yang menuduh seolah-olah ia menutup diri terhadap komunikasi dan silaturahmi dengan Megawati. Benar, 10 tahun ini saya berupaya untuk bisa bersilaturahim dan menjalin komunikasi kembali dengan Ibu Megawati. Tetapi Allah belum mengizinkan, tulis Presiden SBY yang menuliskannya sendiri. Presiden SBY mengatakan, mantan Ketua MPR yang juga suami Megawati Soekarnoputri, almarhum TauďŹ k Kiemas, sampai akhir hayatnya, juga ingin SBY dan Megawati bisa menjalin komunikasi lagi demi kebaikan bangsa. Namun, hal itu belum terlaksana hingga kini. Menurut SBY, dulunya ia cukup sering bertemu Taufik Kiemas dan Puan Maharani. Namun, tidak dengan Mega. Pesan-pesan dari Mega, kata dia, hanya diterima melalui elit-elit politik PDI Perjuangan. Selama ini pesan Ibu Mega saya respons positif. Jika tidak mungkin saya

lakukan sebagai Presiden, juga saya sampaikan baikbaik, sambungnya. SBY mengaku, berkaitan dengan dinamika politik sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, ia juga menyampaikan pesan kesiapannya untuk bertemu Megawati. Namun, SBY menyesalkan respon yang ia terima kurang positif, sehingga pertemuan urung terlaksana. Publik dan media, saya kira juga tahu, ujar SBY. Terkait perkembangan yang terjadi menjelang pemilihan pimpinan DPR-RI periode 2014-2019, Presiden menjelaskan, pada Selasa (30/9) malam, ia bertemu dengan Presiden Te r p i l i h J o k o W i d o d o (Jokowi) dan mantan calon wakil presiden pada Pilpres 2014 Hatta Rajasa, di Istana Negara, untuk membicarakan politik terkini. Menurut SBY, pertemuan dengan Pak Jokowi berlangsung baik. Selanjutnya, ketika PDIP inginkan kebersamaan di DPR, SBY menyampaikan pentingnya pertemuan dirinya dengan Megawati Soekarnoputri masing-masing selaku Ketua Umum Partai Demokrat dan PDIP. Pertemuan saya dengan Pak Jokowi selama ini baik dan konstruktif. Pertemuan antara Presiden incumbent dengan Presiden Terpilih, tulisnya. Tetapi, lanjutnya, untuk sebuah kebersamaan politik

antara PDI Perjuangan dan Demokrat, SBY menyampaikan tentunya yang mesti bertemu adalah kedua pemimpin partai. Ia berharap pertemuan dengan Mega terjalin. Namun, nampaknya pertemuan penting di saat kritis itu tidak terjadi. Menurut SBY, ia mendengar nanti pada saatnya Megawati akan menerima dirinya. Jika kedua Ketua Umum (PDIP & PD) bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat dan semangat yang baik untuk sebuah kebersamaan, kata SBY. Pada hari Rabu (1/10), setelah menghadiri Pelantikan Anggota DPR, DPD & MPR, menurut Presiden SBY, ia ditemui sahabatnya yang kini menjadi Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla (JK) di Gedung DPR-RI. Intinya, Pak JK mengatakan akan baik jika ada solusi bersama untuk mengatasi situasi politik yang mengkhawatirkan. Pikiran itu jernih, papar Presiden. Ia pun merespon dan menyetujui pendapat tersebut. Namun, hingga 1 Oktober malam, tambah SBY, pertemuan yang sudah lama ia harapkan itu memang tidak terjadi. Demikianlah penjelasan saya, agar duduk persoalannya menjadi jelas, pungkas SBY seraya berdoa. Imbuhnya, Semoga Idul Qurban kali ini menjadi momen yang baik bagi kita semua .

Terpisah, Wakil Presiden Terpilih, Jusuf Kalla menanggapi jawaban SBY terkait batalnya rencana pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri paskapemilihan Ketua DPR RI pekan lalu. JK menampik adanya penolakan Mega atas rencana pertemuan tersebut. Siapa bilang (Megawati tidak mau bertemu SBY)? Ibu Mega siap, tetapi setelah selesai urusannya, soal kemarin pemilihan (ketua DPR) itu, ujar JK kepada JPNN, di kediaman Megawati, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). JK mengatakan, jika pada saat pemilihan Ketua DPR pada 1 Oktober lalu tercapai kesepakatan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Partai Demokrat, maka pertemuan SBY-Megawati bisa terjadi. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Koalisi Indonesia Hebat harus mengecap kekecewaan karena pemilihan ketua DPR RI diperoleh Golkar yang termasuk dalam Koalisi Merah Putih. Kalau sudah sesuai kesepakatan dicapai, baru ketemu. Bukan soal percaya atau tidak. Kan sebagai ucapan terima kasih harus ketemu. Dan itu sudah ditawarkan ke SBY bahwa kita ketemu besoknya, setelah acara (pemilihan Ketua DPR RI) itu, sambungnya. Re-editing: Mohamad iQbaL

Anton meminta para cukong PETI di Kalbar ditangkap dan diproses hukum secepat mungkin oleh Kapolda Kalbar maupun jajaran Kapolres. Cukong yang menjadi otak utama wajib dilakukan penangkapan oleh kepolisian. Begitu juga oknum polisi yang bermain di balik kejadian ini. Masyarakat yang bekerja dengan para cukong tersebut, sama sekali tidak dijamin keamanan dan keselamatannya. Kemudian upah yang diberikan pun tidak sesuai, ujung-ujungnya yang menjadi korban adalah masyarakat, ujar Anton. Anton mengatakan, masyarakat yang terlibat dalam PETI tentu tidak akan bekerja, apabila tidak ada yang memodalkan. Karena mereka para cukong, bos atau pemilik modal PETI, maka masyarakat melakukan penambangan. Ketika terjadi kejadian atau tragedi PETI yang menewaskan 18 penambang tersebut, ini harus menjadi catatan penting bagi Kapolda. Kapolda harus dapat mengungkap para cukong itu, tegas Anton lagi. Penanganan PETI harus benar-benar diseriusi Kapolda Kalbar dan jajarannya. Mengingat penambangan emas tanpa izin sangat-sangat merugikan

masyarakat maupun daerah. Seperti informasi yang beredar, PETI ini pasti ada pengepulnya, kemudian industri tempat proses pengubahan dari lempengan emas menjadi perhiasan. Ini harus dilakukan pengungkapan, siapa pemodalnya, kemana saja larinya emas Kalbar selama ini, jelas Anton. Bahkan Anton menilai, sejauh ini proses hukum untuk PETI yang dilakukan Polda Kalbar dan jajarannya tidak pernah ada kejelasan. Tidak pernah sampai ke para cukong tersebut dan hanya berhenti dan merasa cukup, ketika menangkap para penambangnya saja, yaitu masyarakat. Kapolda harus bisa menyelesaikan kasus pertambangan seperti ini sampai ke akar-akarnya. Karena kita tidak ingin, ujung-ujungnya tidak ada kejelasan. Ketidakjelasan ini merupakan dari pemikiran masyarakat yang memberikan praduga. Dan itu sah-sah saja, tambahnya. Anton juga mengomentari kasus emas batangan yang ada di Sintang, Kalbar. Di mana banyak isu yang beredar, bahwa emas-emas batangan yang ada di Kabupaten Sintang tersebut berasal dari PETI. Sudah ada yang diproses hingga ke pengadilan,

namun pelakunya malah dibebaskan. Jika itu informasi atau isu yang beredar emas-emas batangan yang ditemukan di bandara Sintang beberapa waktu lalu itu berasal dari PETI dan milik cukong PETI, tentunya kepolisian harus mengungkapnya. Bahkan kepolisian harus memproses hukum. Tetapi sampai saat ini kita tidak mengetahui sampai di mana kasus tersebut, kesal Anton. Ketua Tim Investigator Nusantara Corruption Watch (NCW) Kalbar, Ibrahim MYH mengatakan, bos yang mempekerjakan para pekerja di Goa Boma harus ditangkap. Saya meminta Kapolda Kalbar segera menutup aktivitas pertambangan liar di Kalbar ini. Terutama di wilayah Goa Boma, Monterado yang berbatasan dengan Sagatani, Singkawang, tegasnya. Pemerintah Bengkayang dan Singkawang, melalui Dinas ESDM, Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup juga harus turun tangan. Aktivitas pertambangan liar sudah sangat merugikan masyarakat dan juga pemerintah, jelas Ibrahim. Laporan: Achmad Mundzirin, Kurnadi Editor: Hamka Saptono

CAT Hambat ....................................................................dari halaman 1 kesal. Penerapan sistem CAT sangat tergesa-gesa, tanpa mempertimbangkan aspek kesiapan daerah, terutama kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Kebijakan tersebut dikhawatirkan akan menghambat putraputri daerah, terutama di Kalbar yang notabene masih mengalami kesulitan dalam penguasaan sistem komputerisasi, kesal Kartius. Menurut Kartius, minimnya penguasaan teknologi dan informasi masyarakat di daerah perbatasan dan terpencil, disebabkan beberapa faktor, seperti tidak adanya listrik dan minim-

nya infrastruktur jalan. Ini menghambat masuknya instalisasi internet ke daerah-daerah. Mestinya, sebelumnya pemerintah meluncurkan kebijakan, terlebih dahulu melakukan analisis mendalam, untuk kesiapan daerah dalam melaksanakan kebijakan yang akan diberlakukan, ujarnya. Pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur pendukung. Yang sangat penting lagi, melakukan sosialisasi yang intens di masyarakat. Peserta tes CPNS, Doni SAg mengaku belum mengetahui seperti apa model atau cara tes sistem CAT nantinya. Menurutnya, pemerin-

tah maupun instansi terkait tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Lulusan Pendidikan Guru Agama Katolik Sekolah Tinggi Pastoral Sungai Raya, Kubu Raya ini berasal dari daerah perbatasan, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Dia juga menyesalkan kebijakan pemerintah menggunakan sistem CAT tanpa terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Lagi-lagi pemerintah menyamakan infrastruktur di pulau Jawa dengan di Kalimantan Barat, padahal sangat berbeda, kesalnya. Laporan: Abelnus Editor: Hamka Saptono

Imam Salat ........................................................................dari halaman 1 Ratusan jemaah yang memadati Masjid Nurul Hidayah terkejut. Mereka tidak menyangka imam yang rendah hati itu berpulang ke Rahmatullah saat sedang menjadi imam salat Ied. Beliau meninggal dunia dalam posisi sedang sujud rakaat terakhir (kedua), sebelum duduk tahiyat akhir, ujar Muhammad, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Belitang Hilir, kemarin. Muhammad yang akrab disapa Mangas itu menceritakan, dari awal memimpin salat, tidak ada yang menduga almarhum akan meninggal dunia. Namun pas waktu sujud terakhir di rakaat kedua, sang imam yang menggunakan microphone, sempat mengeluarkan suara mirip dengkuran, lalu kemudian tidak bersuara. Mengetahui imamnya meninggal, jemaah yang berada di saf depan langsung bershalawat untuk memberitahukan makmum, bahwa ada yang janggal. Salah seorang jemaah yang ada di saf depan langsung beri-

nisiatif menjadi imam pengganti untuk melanjutkan salat. Sementara almarhum M Nasir masih dalam posisi bersujud, kata Mangas yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Usai salat, pihak keluarga almarhum dan jemaah langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka yang tidak jauh dari masjid. Jemaah pun langsung melanjutkan dengan khotbah yang disampaikan khotib yang sudah disiapkan. Mangas yang mengaku masih ada hubungan keluarga dengan almarhum M Nasir, mengaku cukup mengenal sosok almarhum. Beliau orangnya low proďŹ l dan tidak neko-neko dalam urusan agama, ujarnya. Ace Sudriman, salah seorang jemaah salat Ied idul Adha di Masjid Nurul Hidayah menceritakan, salat dimulai sekitar pukul 07.05. Sekitar pukul 07.15, jemaah di bagian depan berhenti sebentar karena ada kejadian itu, ujar Ace.

Ace mengaku tidak melihat persis seperti apa kejadian di depan. Karena pas kejadian kita lagi salat di bagian teras masjid, karena di dalam sudah penuh, ungkapnya. Kapolres Sekadau AKBP Agus Triamaja melalui Kapolsek Belitang Hilir Ipda Tri Teguh Mulyono membenarkan kejadian tersebut. Beliau meninggal dunia saat memimpin salat ied, ujar Teguh. Usai salat, ratusan warga dan jemaah masjid langsung melayat almarhum ke rumah duka. Karena saking banyaknya warga yang datang, lokasi jalan di depan rumah almarhum tampak penuh dan sesak. Setelah disemayamkan beberapa saat di rumah duka, pihak keluarga langsung memutuskan untuk memakamkan almarhum. Beliau dimakamkan di kompleks pemakaman umum yang berada tak jauh di belakang rumahnya, usai dzuhur kemarin. Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Senin, 6 Oktober 2014

7

Berkurban dan ............................................................................................................dari halaman 1 Politik Indonesia .......................................................dari halaman 1 sangat panjang. Perintah berkurban ini sudah Allah turunkan pada zaman Nabi Adam, manusia pertama. Allah menurunkan perintah berkurban terhadap kedua anak Nabi Adam, yakni Habil yang bekerja sebagai peternak dan Qabil, seorang petani. Habil dan Qabil diminta untuk mengurbankan h a r t a t e r b a i k ny a , m e nyusul sengketa mengenai siapa yang pantas menikahi saudara kembar Qabil yang cantik jelita. Diceritakan, setiap anak Adam yang lahir, selalu kembar laki-laki dan perempuan kecuali si bungsu yang tidak kembar. Demikian pula Habil dan Qabil juga lahir kembar dengan perempuan. Hukum pernikahan masa itu, hanya boleh menikah dengan sistem silang. Artinya Habil hanya boleh menikahi kembaran Qabil. Sementara Qabil hanya boleh menikah dengan kembaran Habil. Tetapi Qabil ngotot menikahi kembarannya sendiri, lantaran lebih cantik jelita ketimbang kembaran Habil. Pertengkaran pun terjadi antara Habil dan Qabil. Kemudian ayahnya, Adam mendapat perintah bahwa Allah menyuruh Habil dan Qabil mengurbankan harta terbaiknya. Siapa yang diterima, dialah yang berhak menikahi kembaran Qabil. Habil mengurbankan hewan ternaknya. Sedangkan

Qabil mengurbankan hasil pertaniannya. Ternyata yang diterima adalah kurbannya Habil. Tetapi Qabil tidak terima atas hal tersebut. Ditambah hasutan Iblis, akhirnya Qabil membunuh Habil. Terjadilah pembunuhan pertama di muka bumi. Ini sekelumit cerita kurban pertamakali. Tetapi, ibadah kurban yang ada sampai saat ini merupakan refresentasi perjalanan Nabi Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim yang memperoleh anak bernama Nabi Ismail diusianya yang tidak muda lagi, dia justru menerima perintah dari Allah Swt, agar mengurbankan anaknya dari Siti Hajar itu. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim mengurbankan Nabi Ismail itu untuk menguji manakah yang lebih dicintai Nabi Ibrahim, apakah anaknya atau Allah. Lantaran Nabi Ibrahim lebih mencintai Allah Swt, maka dia pun mau menjalankan perintah Allah untuk menyembelih putranya yang sangat disayanginya itu. Pe n g h u l u Pa r a N a b i ini tidak ragu sedikitpun menjalankan perintah Allah. Hal itu didukung pula oleh anaknya, Nabi Ismail dan istrinya, Siti Hajar. Melihat ketaatan Nabi Ibrahim tersebut, Allah pun menunjukkan kekuasaan-Nya dengan mengganti Ismail yang akan

Harusnya River-X seperti ini. Kadispenda (Kepala Dinas Pendapatan Daerah) seharusnya terbuka. Bahkan ketika terjadi kejanggalan seperti ini, Kadispenda harus menjadi pelapor di lembaga penegak hukum. Karena pajak yang sudah dibayar masyarakat, kemudian tidak disetorkan badan usaha, itu sudah merugikan daerah, tegas Dedi Junaidi. Dugaan penyimpangan penggelapan pajak yang dilakukan oleh River-X Karaoke Aston Hotel ini berdasarkan hasil insoeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan SyaďŹ un mantan Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak periode sebelumnya dan Kadispenda Pontianak, Amirullah. Dedi Junaidi mengatakan, jika ditemukan dugaan penyimpangan ketika Sidak oleh Mantan Ketua Komisi C periode sebelumnya dan Kadispenda

disembelih dengan kambing kibas atau domba. Kemudian ketika Nabi Muhammad Saw turun, perintah kurban pun dialamatkan kepada umat Islam yang mampu. Kurbannya bukan lagi mengurbankan anak, tetapi dengan hewan setiap Idul Adha. Penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Kurban yang berlaku hingga akhir zaman kelak ini mengandung nilai-nilai kesalehan ritual dan sosial. Kesalehan ritual berarti, dengan berkurban, kita telah melaksanakan perintah Allah Swt. Sementara sebagai kesalehan sosial, berkurban mempunyai dimensi kemanusiaan yang sangat luas. Hal ini tentunya mengingatkan kaum muslimin untuk tidak hanya meningkatkan kesalehan ritual, tetapi juga mengimbanginya dengan kesalehan sosial. Pasalnya, dewasa ini banyak kaum muslimin yang hanya rajin Salat, Puasa dan berkali-kali naik Haji. Tetapi mereka lupa dan tidak peduli dengan masyarakat sekitarnya. Olehkarenanya, Idul Adha dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kesalehan ritual sekaligus kesalehan sosial yang saat ini kian luntur. Perintah berkurban ini hanya bagi yang mampu. Hewan kurbannya dibagibagikan ke fakir miskin. Berjiwa sosial seperti ini memang sudah diajarkan sejak ribuan tahun silam.

...................................................................................................dari halaman 1

Pontianak di River-X, seharusnya saat itu juga Kadispenda tidak diam atau mengambil tindakan. Kita menduga ada pembiaran yang dilakukan Kadispenda Pontianak, ika selama 2,5 tahun River-X Karaoke Aston itu tidak membayar pajak. Kemudian Kadispenda baru mengetahui saat Sidak, maka itu suatu pembiaran, harusnya tidak seperti ini, tegas Dedi Junaidi. Langkah tegas Pemerintah Kota Pontianak, mestinya menutup River-X Karaoke Aston. Selama dua setengah tahun dibiarkan hingga sampai saat ini, ini kan ada yang aneh, ungkapnya. Tak hanya mengomentari melempemnya Kadispenda Pontianak, Dedi juga bingung melihat aparat peneg ak hukum pada diam semuanya. Aneh, baru mau bergerak setelah ada yang melaporkan.

Ini sudah jelas, hasil Sidak Kadispenda dan mantan Ketua Komisi C. Seharusnya aparat penegak hukum (polisi dan kejaksaan) atau Kanwil Pajak melalui PPNS perpajakan langsung melakukan crosscheck kepada mantan Ketua Komisi C maupun Kadispenda Pontianak, mengenai 30 persen pajak room yang tak disetorkan River-X pada pemerintah, kesal Dedi. Saya rasa ini tidak perlu menunggu laporan. Aparat penegak hukum dapat melakukan penyelidikan terkait dugaan penggelapan pajak yang ada, sambungnya. Apa yang dilakukan Kadispenda, dengan ditemukannya dugaan penyimpangan yang dilakukan suatu badan usaha adalah suatu prestasi. Seperti apa yang dilakukan oleh RiverX Karaoke Aston Hotel yang tidak menyetorkan

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

0%

988

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

60

+ Cashback

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

7.550

Hanya

7.688 Ribu

Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 243+MP3

TREADMIL MOTORIZED

22.650

5.988 Ribu

FS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED 18.450

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

8.988 RB

+0%

disc up P etor s e n

Tgl 01 s/d 07 Oktober 2014

23.250

6.288 Ribu

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

SALE

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak

(NEW) GARANSI

pajak, itu sebenarnya suatu prestasi. Tentunya tidak hanya diam saja dong, melainkan terus menindaklanjuti. Kadispenda harus proaktif dalam hal ini, yakni memberikan data-data penyimpangan hasil Sidak yang ditemukan saat di Rever-X Karaoke Aston Hotel, papar Dedi. DikonďŹ rmasi, Kadipenda Kota Pontianak, Amirullah berjanji akan memberikan penjelasan mengenai dugaan penyimpangan penggelapan pajak yang dilakukan River-X Karaoke Aston Hotel. Saya tak hafal, hari ini libur. Besok saja di kantor ya, ujar Amirullah via short massage service (SMS) kepada Rakyat Kalbar, Minggu (5/10) sekitar pukul 18.19.

BOOM

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

ELEKTRIK BIKE FS

Dengan disyariatkannya kurban, kaum muslimin dilatih untuk mempertebal rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan terhadap masalah-masalah sosial serta mengajarkan sikap saling menyayangi sesama. Memang pelaksaan kurban itu hanya satu tahun sekali. Tetapi kita mesti dapat menangkap makna esensial dari Idul Adha tersebut, yakni mempertebal jiwa sosial. Bila pada Idul Adha diharuskan berkurban . Maka setelahnya, kita diharuskan berkorban . Berkorban demi orang yang membutuhkan. Patut disadari, saat ini hanya sedikit orang yang menyadari pent ingnya berkorban. Ini tidak lepas dari wabah sikap materialisme, individualisme, dan masa bodoh. Akibatnya, rasa kebersamaan, solidaritas, dan keprihatinan antarsesama kian memudar. Bahkan pemimpin di negeri ini pun sangat jarang yang rela berkorban demi rakyatnya. Mereka terlalu sibuk merebut kekuasaan dan mempertahankannya serta memperkaya diri. Kita tentunya rindu pada pemimpin yang mengutamakan dan lebih mempedulikan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok-kelompoknya. Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin sejati. Takut kepada Allah Swt dan siap bekerja keras dan berkorban demi rakyatnya. (Arman Hairiadi)

7.388 RB

6.588 Ribu

9.550

Hanya

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.150

8.950

Hanya

Hanya

4.388 Ribu

3.788 RB

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

5.850

Hanya

Hanya

428 Ribu /Bln

2.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Dr. Rusdiono Msi, justru sebaliknya. Dia optimis kebijakan Jokowi akan berjalan mulus. Pa s u k a n K M P t i d a k punya alasan kuat untuk mencekal semua kebijakan Jokowi nantinya. Hanya saja, kebijakan Joko Widodo harus yang memang pro pada masyarakat secara total, tutur Rusdi kepada Rakyat Kalbar, di kediamannya, Minggu (5/10). Artinya, program pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta sesuai dengan visi dan misi semasa kampanye Pilpres. Sehingga kubu Koalisi Merah Putih harus melihat kebijakan Joko Widodo secara realistis dan cara pandang Kubu Koalisi Merah putih harus berorientasi kepentingan masyarakat banyak, bukan pada porsi kepentingan mereka belaka, jelas Rusdi. Jika KMP, lanjutnya, tetap memaksakan diri untuk melakukan pencekalan terhadap kebijakan Jokowi yang pro kepentingan masyarakat banyak, maka pencekalan tersebut tak rasional. Lebih jauh, Rusdiono mewaspadai wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, itu merupakan langkah strategis. Kenapa harus takut, Rusdi menuturkan, walaupun pahit sekejap namun kedepannya diyakini akan memberikan dampak baik. Disisi lain, saat ini, subsidi BBM terlalu besar ketimbang alokasi anggaran pembangunan untuk kepentingan rakyat. Sehingga, dengan kebijakan menaikkan harga BBM, diharapkan akan menghemat anggaran subsidi dan dapat dikonversikan ke alokasi anggaran pembangunan yang pro rakyat, seperti di bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan, jelasnya. Di samping itu, Rusdiono berharap, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) harus merumuskan program-program strategis dan mampu menyampaikannya kepada publik dengan komunikasi intensif dan efektif. Namun, jika kubu Koalisi Merah Putih tetap saja mencekal kebijakan pro rakyat Joko Widodo dan Jusuf Kalla, maka langkah KMP bukan saja melawan Presiden dan Wakil Presiden, akan tetapi merupakan langkah melawan kedaulatan rakyat dan sifatnya fatal, tegasnya. Bentuk perlawanan rakyat nanti terhadap KMP, Rusdi menganalisa, akan terlihat pada Pemilu Tahun 2019 mendatang. Dapat dipastikan rakyat akan menghukum dengan tidak memilih partai-partai yang melakukan pencekalan terhadap program Presiden Terpilih. Dan, itulah bentuk hukuman masyarakat terhadap Koalisi Merah Putih, tutupnya. Terpisah, kubu pendukung Jokowi-JK masih belum menyerah untuk menggugat Undang-Undang 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, ke Mahkamah Konstitusi. Informasi yang didapat, KIH kembali menggugat UU MD3, khususnya pasal 15 ayat 2 tentang

pemilihan pimpinan MPR dengan sistem paket. Berbeda dengan gugatan sebelumnya, yang menyoal pimpinan DPR. Ketua Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan pihaknya telah mengajukan judicial review kembali pada Jumat (3/10) lalu. Gugatan kali ini dilakukan menyoal pasal pemilihan ketua MPR. Berbeda dengan sebelumnya yang soal pimpinan DPR, jelasnya kepada JPNN, ditemui di kantor DPP Nasdem, Sabtu (4/10). Gugatan itu dikarenakan sistem paket dalam UU MD3 itu memberangus hak politik 207 wakil rakyat. Jika, dikonversikan, maka suara rakyat yang dihilangkan itu mencapai 50 juta jiwa. Ini kondisi yang kami nilai sangat genting, terangnya. Karena kondisi genting ini, maka pihaknya meminta untuk bisa menggelar audiensi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelza. Sekaligus, meminta agar hakim dapat memberikan putusan sela atas kondisi tersebut. Harapannya, putusan sela bisa dilakukan Senin, sebab pada hari yang sama jadwal pemilihan pimpinan MPR dilakukan. Sehingga semua bisa merasa puas, ujarnya pada sejumlah wartawan. Langkah yang dilakukan PDIP ini merupakan mandat dari pertemuan para ketua umum partai pengusung Jokowi-JK pada Kamis malam (2/10). Ini untuk merespon dinamika politik yang berkembang belakangan ini, terangnya. Namun, jarak waktu pengajuan gugatan dengan jadwal pemilihan ketua MPR dinilai sangat mepet. Ketua Bidang Hukum PDIP, Trimedya, mengatakan kalau dalam kondisi normal, tentu sangat tidak mungkin memberikan putusan sela secepat itu. Tapi, kalau kondisinya seperti ini, tentu bisa, jelasnya. Dia menegaskan, karena itulah ada kebutuhan untuk audiensi dengan ketua MK Hamdan Zoelva. Audiensi ini diperlukan agar hakim MK mengetahui kondisi sebenarnya. Sehingga, diharapkan bisa mengerti mengapa ada permintaan putusan sela dalam waktu yang mepet ini. Yang jelas perlu berkomunikasi, ujarnya. Sebelumnya, PDIP juga mengajukan gugatan uji materi UU MD3 untuk soal pemilihan pimpinan DPR. Namun, MK memutuskan menolak gugatan tersebut dikarenakan tidak ada unsur diskriminasi dalam UU MD3. Sementara itu, Koalisi Indonesia Hebat sebahat posisi Ketua MPR diisi anggota DPD RI. Menurut Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, agar pemilihan pimpinan MPR RI berjalan adil dan sesuai dengan musyawarah mufakat. Muaranya jelas, bahwa Ketua MPR adalah dari DPD, kemudian pimpinan lainnya, dua dari Koalisi Merah Putih, dua dari sini (Ko-

alisi Indonesia Hebat), ujar Paloh di depan kediaman Megawati Soekarnoputri, Minggu, (5/10). Meski demikian, Paloh mengaku belum mengantongi dua nama dari KIH yang akan diusung sebagai calon Wakil Ketua MPR RI. Yang terpenting, kata bos Media Group itu, usulan untuk musyawarah mufakat dapat diterima terlebih dahulu dalam sidang MPR hari ini. Yang penting paketnya bisa diterima. Ketuanya kalau dari DPD, silakan. Pokoknya dari sana dua, sini dua. Nanti kita bahaslah. Gampang, sambung Paloh. Mantan politikus Golkar itu menegaskan bahwa KIH tak mempermasalahkan jika nantinya tak mendapat kesempatan mengisi posisi Ketua MPR. Alasannya, posisi itu diisi oleh orang yang melewati proses musyarakat mufakat, bukan voting seperti dalam pemilihan jajaran pimpinan DPR RI. Saya kira tidak masalah asal itu berasal dari musyawarah mufakat, tandas Paloh. Gayung bersambut, keinginan Paloh disambut DPD. Ketua Kelompok DPD di MPR, Bambang Sadono, melontarkan sinyal untuk membantu PDI Perjuangan dan kawan-kawan agar tak keok lagi dari KMP. Bambang menyatakan, DPD tidak ingin suasana pemilihan pimpinan DPR terbawa di pemilihan MPR. Pihaknya ingin mendorong pemilihan dilaksanakan dengan musyawarah mufakat, bukan dengan voting. DPD membuat gagasan agar dilakukan musyawarah mufakat. Kami tidak ingin merasa ada yang kalah dalam pemilihan nanti, ujar Bambang dalam konferensi pers di Jakarta. Kalau struktur pimpinan MPR saat ini yang terdiri atas lima orang tidak bisa mengakomodir unsur-unsur yang ada, DPD mengusulkan agar jumlahnya ditambah. Bisa kita rumuskan kembali. Bisa tujuh, bisa sembilan. Yang penting tidak ada yang merasa kalah, imbuhnya. Untuk calon pimpinan MPR RI, DPD sudah menjaring sembilan nama. Mereka adalah Asmawati (Sumsel), Abdul Gafar Usman (Riau), Udani Rani (Bangka Belitung). Oesman Sapta Odang (Kalimantan Barat), Ahmad Muqowam (Jawa Tengah), AM Fatwa (DKI Jakarta), John Peris (Maluku), Hana Hasanah Fadel Muhammad (Gorontalo), dan Ajiep Padindang (Sulawesi Selatan). Mengenai tawaran kubu Koalisi Indonesia Hebat bahwa DPD bakal mendapat jatah kursi Ketua MPR RI, Bambang menyebut posisi bukanlah tujuannya. Sebab, bagi DPD, yang terpenting adalah musyawarah dulu. Kami ingin Merah Putih untuk Indonesia Hebat. Kami dorong prosesnya (musyarawah mufakat) dulu. Untuk komposisi nanti bisa dibicarakan, tuturnya. Laporan: Abelnus Editor: Mohamad iQbaL

Ahmadi: Tunggal .....................................................dari halaman 1 hukum Caleg terpilih DPRD Kalbar tersebut, apakah kasus tunggal atau ada keterlibatan pihak lainnya di belakang Mashur. Saya masih menunggu dan ingin melihat perkembangan kasus Mashur ini seperti apa? Apakah hanya Mashur sendiri yang terlibat, atau ada ikutan-ikutan lainnya (tersangka lain di balik kasus Mashur, red), ungkap H Ahmadi Usman SAg, Ketua DPW PPP Kalbar belum lama ini. Dikatakan Ahmadi Usman, DPW dan DPP PPP masih mengedepankan asas praduga tak bersalah. Mengingat sampai saat ini kasusnya juga masih dalam proses pihak kepolisian, sehingga masih perlu dilihat perkembangannya. Kita dari DPW dan DPP, dalam kasus ini Mashur ini, menghormati asas praduga tak bersalah. Kita hormati proses hukum ini berjalan, dan mengenai pembelaan terhadap Mashur, itu ada di tangan penasihat hukumnya, jelas Ahmadi. Anggota DPRD Kalbar ini juga menyoroti perkembangan kasus Mashur. Termasuk ancaman hukuman terhadap kadernya yang

terpilih dari daerah pemilihan Sintang-MelawiKapuas Hulu (dapil Kalbar VII) tersebut. Apakah ancaman hukumannya di atas lima tahun atau di bawah lima tahun. Tentunya jika di atas lima tahun, sangat sulit bagi yang bersangkutan untuk menjalankan tugas kedewanannya, katanya. Atas dasar itulah, DPW PPP belum merencanakan untuk melaksanakan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap tugas kedewanan Mahsur di DPRD Kalbar. Kita sudah melaporkan kepada DPP. DPP menyarankan DPW melakukan kajian-kajian khusus. Tentunya kita akan memberikan sanksi terhadap Mashur. Intinya kita belum bicara masalah PAW untuk Mashur, karena PAW itu sendiri diatur oleh penyelenggara Pemilu dan KPU lah yang menentukan, jelas Ahmadi. Dijelaskannya, PAW dapat dilakukan, apabila berhalangan tetap, meninggal, atau tindak pidana dengan ancaman hukuman yang sangat lama. Kalau itu yang terjadi, maka Caleg suara terbanyak kedua menggantikannya. Di PPP sendiri, Caleg suara

terbanyak ketua setelah Mashur bernama Suhardi. Isu tak hanya satu korban penipuan Mashur, melainkan ada korban lainnya, bahkan dari internal DPW PPP sendiri. Namun isu itu dimentahkan Ketua DPW PPP Kalbar. Dia mengatakan, hingga saat ini tidak ada korban Mashur dari kader atau internal PPP. Sampai hari ini belum ada kader PPP menjadi korban dan mengadukan kepada DPW. Namun jika pun dilaporkan kepada saya, saya tidak tahu ujung pangkalnya. Karena proses hukum itu ada di pihak kepolisian, kita serahkan sepenuhnya kepada aparatur hukum, bantahnya atas adanya internal atau kader DPW PPP yang juga menjadi korban penipuan Mashur. Dikatakan Ahmadi, Mashur merupakan kader PPP yang baik dan pintar bergaul. Ketika kami mendengar nama Mshur terseret, kami terkejut. Karena tidak pernah membayangkan kejadian seperti ini, sesalnya. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


Messi Terancam Dipenjara PERMOHONAN Lionel Messi harus duduk di kursi terdakwa ketika sidang penggelapan pajak pendapatannya digelar. Messi mengaku tak tahu jika pendapatannya pada 2007 hingga 2009 dialirkan ke beberapa negara untuk menghindari pajak oleh para

SENIN, 6 OKTOBER 2014

penasehat keuangannya. Namun hakim menilai Messi tetap harus bertanggung jawab atas pengelolaan uangnya. Artinya, Messi juga terancam mendapat hukuman kriminal atas pelanggaran itu, termasuk hukuman penjara. (*)

PERPANJANG REKOR Zidane Dikritik,

Rayo Vallecano 0:2 Barcelona

Ancelotti Membela PELATIH Real Madrid, Carlo Ancelotti, membela pelatih tim junior Real Madrid, Zinedine Zidane, yang melatih tanpa memiliki lisensi kepelatihan. Kritikan tajam terhadap Zidane datang dari pelatih Rayo Vallecano, Paco Jemez. Ia menegaskan tidak akan menganggap Zidane sebagai kolega hingga mantan gelandang timnas Prancis itu memiliki lisensi kepelatihan. Dengan hormat, saya tidak menganggap Zidane sebagai rekan seprofesi karena ia tidak punya lisensi, saat ia sudah mendapatkannya saya baru akan menganggapnya, kata Jemez. Balasan pun dilontarkan Ancelotti, yang musim lalu menjadikan Zidane sebagai asistennya. Tak mudah bagi saya untuk ikut-ikutan dalam subyek semacam ini tetapi kadang ada orang yang terlalu banyak bicara, kata Ancelotti. Zizou (panggilan Zidane) sedang menjalani kursus dua tahun di Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan sedang mendapatkan lisensinya. Di sini, Anda harus punya lisensi untuk melatih tetapi di negara lain berbeda, pelatih berusia 55 tahun itu menambahkan. Pelatih berkebangsaan Italia itu kemudian merujuk pada pengalamannya memulai karir di negeri kelahirannya. Saat di Italia saya juga belum mendapat lisensi saat melatih. Zidane sedang mendapatkannya. Saya rasa Paco terlalu banyak bicara, Ancelotti menandaskan. (*)

PELATIH Barcelona, Luis Enrique, memuji intensitas permainan anak asuhya usai mengalahkan Rayo Vallecano dengan skor 0-2, Minggu dini hari (5/10). Masih dibayangi kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions Eropa tengah pekan lalu, Barca mampu tampil lepas dan bermain terbuka. Sempat kesulitan mencetak gol di awal laga, Los Blaugrana mampu membuka keunggulan berkat gol Lionel Messi di menit ke- 35. Semenit berselang, Neymar menggandakan angka. Di babak kedua, Barca memperoleh sejumlah peluang melalui Ivan Rakitic dan Pedro Rodriguez, Begitu pula dengan tim tuan rumah yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang jadi gol. Skor 0-2 tidak berubah hingga laga usai. Kemenang an tersebut melanjutkan rekor clean sheet Barca yang belum kemasukan hingga pekan ketujuh. Kami tahu kami tidak boleh kehilang a n bola

menghadapi tim yang sulit. Pemain memiliki intensitas tinggi dan saya sangat senang terlebih dari rekor yang kami buat, ungkapnya kepada AS. Dalam kesempatan itu, Enrique juga mengungkapkan alasannya menurunkan kiper Claudio Bravo di liga sedangkan memainkan Marc-Andre Ter Stegen di kancah Eropa. Bukan hanya Claudio tetapi juga Marc-Andre Ter Stegen dan Jordi Masip. Kami harus tahu siapa yang cocok diturunkan b e r main, pung-

kas mantan pelatih Celta de Vigo itu. Dengan tambahan tiga angka, Barcelona masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin 19 atau berselisih lima angka dari Valencia di posisi runner up. Pada pertandingan itu Rayo Vallecano memainkan pola 4-5-1 deng a n

menumpuk banyak gelandang untuk menghambat alur bola Barcelona. Leo Baptistao diplot menjadi penyerang tunggal. Pertandingan berjalan cenderung seimbang. Hal ini terlihat dari jumlah percobaan yang dilakukan kedua tim. Vallecano total melepaskan 14 percobaan dengan empat diantaranya on target. Barca melakukan 15 tembakan ke gawang, tujuh diantaranya tepat ke gawang Vallecano. (*)

Di Maria Sanjung

Dukungan Fans United WINGER Manchester United, Angel di Maria, mengaku bangga dan kagum terhadap dukungan yang diberikan oleh suporter selama ini. Pemain asal Argentina itu didatangkan dari Real Madrid dengan dana 59,7 juta poundsterling di musim panas ini atau jumlah yang memecahkan rekor termahal di Inggris. Semenjak saya tiba di sini, banyak orang memberikan sambutan yang hangat - di setiap tendangan sudut atau tendangan bebas, atau bahkan ketika melakukan pemanasan, setiap kali saya menguasai bola mereka ada di belakang saya, tutur Di Maria pada MUTV. Hal tersebut membuat anda semakin bahagia. Mari berharap semuanya berjalan lancar untuk saya, sehingga saya bisa terus bertahan untuk waktu yang lama di sini, pungkasnya. United kini tengah bersiap menjamu Everton di Old Traord malam ini. (*)

AC Milan 2:0 Chievo Verona

Naik Dua Peringkat AC Milan naik dua peringkat dari peringkat tujuh ke peringkat lima usai meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Chievo Verona di Stadion San Siro dalam lanjutan pertandingan pekan keenam Liga Seri A Italia, Minggu dini hari (5/10). Bermain di bawah dukungan penuh Milanisti, skuad asuhan Filippo Inzaghi tampil dominan sejak awal laga. Tercatat I Rossoneri menguasai bola hingga 69 persen berbanding 31 persen yang dibuat tim tamu. Namun demikian, Milan kesulitan mencetak gol di interval pertama. Barulah di menit ke55 tuan rumah mampu membuka keunggulan berkat gol Sulley Muntari. Tendangan keras terukur dari luar kotak penalti bersarang di pojok kanan atas gawang Chievo. Il Diavolo Rosso akhirnya mampu menggandakan angka di menit ke-78 lewat gol yang dibuat Keisuke Honda. Pemain internasional Jepang itu unjuk kebolehan dalam mengeksekusi bola mati. Sepakan bebasnya menghujam deras gawang Francesco Bardi. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. (*)

Bangkit dari Hasil Seri ASTON VILLA 0:2 MANC. CITY YAYA Toure mengakui bahwa hasil imbang yang didapat oleh Manchester City ketika melawan AS Roma di Liga Champions sempat membuat mereka kesulitan untuk bangkit kala bertandang ke markas Aston Villa semalam. City baru bisa mencetak gol di menit-menit akhir laga melalui aksi gelandang Pantai Gading, sebelum akhirnya pergi meninggalkan Villa Park dengan skor kemenangan 2-0. Saya pikir hari ini merupakan kemenangan yang hebat, karena kami bermain melawan tim yang hebat. Di babak pertama semuanya berjalan sulit untuk kami, namun di babak kedua kami melakukan hal yang benar. Ini kemenangan yang fantastis, tutur Toure pada reporter. Usai hasil imbang melawan Roma di hari Selasa, amat sulit bagi kami untuk bangkit. Pujian patut diberikan untuk Aston Villa, mer-

eka bermain dengan baik ketika bertahan, namun di babak kedua kami tampil lebih baik, ujarnya. Toure juga bereaksi terhadap kritik yang diberikan pada performanya akhir-akhir ini, dan berkeras bahwa ia hanya seorang manusia biasa, bukan mesin. Bagi saya, saya akan terus berusaha keras. Saya sudah bermain di klub top Eropa dan saya tahu apa itu kritik. Saya hanya akan melakukan yang terbaik dan berusaha membantu tim kembali meraih kemenangan, tutur Toure. Ini tidak mudah karena anda harus bermain setiap tiga hari dan banyak orang harus mengerti, saya bukan mesin, saya adalah manusia biasa. Namun saya harus terus melakukannya karena semua rekan setim saya juga mengalami hal serupa, pungkasnya.. ity kini duduk di peringkat dua Premier League dengan koleksi poin 14. (*)

United Tundukkan Everton Manchester United menjamu Everton dalam matchday ketujuh Premier League 2014-15. Pertandingan ini digelar di Old Trafford pada Minggu (05/10). Penampilan gemilang Angel Di Maria dan David De Gea mampu memberikan kemenangan untuk United. Di Maria mencetak gol pertama United yang kemudian disamakan oleh Steven Naismith. Falcao kembali membawa United unggul dan De Gea tampil sensasional menghalau semua tembakan Everton. Filosofi Louis van Gaal segera terlihat sejak menit pertama pertandingan. United nampak nyaman menguasai bola dan bisa mengendalikan permainan sejak awal. United terutama terlihat sangat aktif lewat sayap kiri yang ditempati Angel Di Maria. Namun kemudian Everton bisa perlahan-lahan mampu mengambil alih penguasaan bola. Hanya saja, Everton nampak kesulitan menciptakan peluang untuk menembus pertahanan United. The Red Devils akhirnya bisa membuka skor ketika pertandingan memasuki menit ke-27. Permainan sayap United menunjukkan hasilnya. Rafael menyisir dari sayap kanan dan mengirim umpan silang ke depan gawang Tim Howard. Bola sempat dihalau oleh Phil Jagielka namun kemudian dikuasai oleh Juan Mata yang mengirimkannya kepada Angel Di Maria. Tanpa mengontrol bola, Di Maria langsung menembakkan bola yang bersarang di gawang Howard. Di Maria terus menjadi pemain paling berbahaya bagi

United sepanjang sisa babak pertama. Namun meski mengendalikan permainan, United justru harus menghadapi penalti pada ujung babak pertama. Luke Shaw menjatuhkan Tony Hibbert dan wasit Kevin Friend tanpa ragu menunjuk titik putih. Sayang bagi Everton, Leighton Baines gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik. Tendangan penalti Baines mampu diselamatkan oleh David De Gea. Babak pertama pun diakhiri dengan keunggulan satu gol United. Everton bermain lebih agresif pada babak kedua. Sayangnya, Everton juga banyak melakukan kesalahan ketika sudah mendekati gawang United. Namun usaha The Toffees untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil sepuluh menit memasuki babak kedua. Dari skema tendangan bebas, Baines dan Gareth Barry saling bertukar umpan sebelum kemudian bola dikirim ke depan gawang De Gea. Steven Naismith berhasil lolos dari pengawalan para defender United dan dengan bebas menyundul bola ke gawang United. Skor imbang 1-1.

United nampaknya tak akan puas hanya bisa bermain imbang di kandang sendiri. Pada menit ke-62, gol perdana Falcao membawa United kembali unggul. Menerima umpan terobosan Di Maria, Falcao yang lolos dari jebakan oside dengan mudah mengarahkan bola ke gawang Tim Howard. Memasuki 20 menit terakhir pertandingan, Roberto Martinez dan Louis van Gaal sama-sama melakukan banyak pergantian taktis. Everton yang ngotot ingin menyamakan kedudukan nampak lebih agresif dalam menyerang. Namun justru serangan balik United yang nampak lebih berbahaya. Everton semakin g iat menggempur pertahanan United memasuki menitmenit terakhir pertandingan. Untungnya bagi United, De Gea tampil sensasional dan mampu menghalau setiap ancaman yang diberikan oleh Everton. Hingga laga berakhir, United bisa mempertahankan keunggulan mereka. Dengan hasil ini, United untuk sementara menempati posisi empat klasemen sementara dengan 11 poin. Sementara itu, Everton terpuruk di peringkat 17 dengan enam poin dari tujuh pertandingan. (*)


PATROLI Dua Pelaku Kempis Ban

Rakyat Kalbar Senin, 6 Oktober 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Kasus Tanah Terminal ALBN

Pedro Halim Bebas

SINGKAWANG-RK. Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Singkawang. Sehingga terdakwa kasus tanah Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN), Pedro Halim bebas dari tahanan kota. Hak klien kami tentang kedudukan, harkat dan martabat dipulihkan kembali sebagai manusia biasa, kembali hidup normal, tenang tanpa rasa takut atas cengkraman hukum, kata Bambang Setiadi SH, Kuasa Hukum dari Pedro Halim kepada wartawan, Minggu (5/10). MA mengeluarkan putusan No.853K/Pid.Sus/2012 Jo No.09/Pid.Sus/TIPIKOR/2011/PN.PTK terhadap Pedro Halim, berdasarkan Surat Nomor: 752/Pan. Pid.Sus/853 K/PID.SUS/2012 tertanggal 20 Juni 2014 yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Putusan itu berisikan penolakan terhadap permohonan kasasi dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Singkawang. Putusan dalam rapat permusyawatan Mahkamah Agung tertanggal 14 Mei 2013, kata Bambang. Dia mengatakan, Ketua Majelis MA Dr Artidjo Alkostar SH LLM dengan dua hakim Halaman 15

Dibelanat Warga

PONTIANAK -RK. Ketahuan kempeskan ban mobil, dua pencuri, Hairudin bin Hambali, 36, dan Yudi Kusnadi di belanat warga di Jalan Tanjung Raya II depan SPBU, Sabtu (4/10) petang. Setelah babak belur, keduanya diserahkan ke pihak kepolisian. Hairudin dan Yudi berhasil

mengempeskan ban mobil. Di perjalanan, kedua tersangka mengatakan kepada pengemudi bahwa bannya kempis. Selang beberapa menit, pengemudi langsung berhenti dan melihat ban mobilnya. Pengemudi dengan perlahan-lahan mengganti ban mobilnya, tiba-tiba dua

penjahat itu mengambil tas di dalam mobilnya. Namun aksi Hairudin dan Yudi diketahui pengendara mobil lain dan berteriak minta tolong. Tiba-tiba saja warga dan pengendara berkerumun menghampiri kedua pelaku. Warga mengepung dan menghajarnya. Hairudin

KUBU RAYA-RK. Kediaman Samseh di Kampung Durian, Desa Ambawang jadi arang, Sabtu (4/10) malam. Diduga api berasal dari racun nyamuk bakar. Tidak ada korban jiwa, namun semua barang berharga tak bisa diselamatkan. Racun nyamuk bakar awalnya membakar kasur di kamar Samseh. Asap mengepul membuat Samseh terbangun dan memadamkan api yang membakar kasurnya. Samseh hanya memukul kasurnya agar apinya padam. Mengira api yang menghanguskan kasur kabu-kabunya sudah padam, Samseh menyimpannya di dapur dan ditinggal tidur. Sekitar pukul 21.30 kasur kembali terbakar, hingga menghanguskan dapur. Melihat api membumbung tinggi, warga berteriak sambil membangunkan pemilik rumah. Mendengar teriakan warga, Samseh terbangun. Alangkah

Tewas Tanpa Bra Di Sofa Hotel BATAM-RK. Wanita 28 tahun bernama Indrayani ditemukan tewas di kamar hotel salah satu hotel di Jodoh, Batam, Sabtu (4/10) sekitar pukul 12.00 WIB. Wanita yang beralamat di Bengkong ini, ditemukan tewas di atas sofa kamar dengan kondisi rambut acak-acakan dan hanya mengenakan celana dalam. Indrayani diduga menjadi korban pembunuhan. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Batuampar. Informasi yang diterima, mayat wanita ini pertama kali ditemukan house keeping. Pertama kali tahu, penjaga kamar, pukul 12.00 WIB, Halaman 15

Bu Guru SD Nyambi Jualan Miras Oplosan

Halaman 15

annya. Kalau pengakuannya, baru dua kali, yakni di daerah Pasar Sentral dan Tanjung Raya II, ungkap Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo, Minggu (5/10). Harsoyo mengatakan, jajarannya masih melakukan pengembangan kasus. Halaman 15

Racun Nyamuk Ludeskan Rumah

Ilustrasi. Net

TASIKMALAYA -RK. Guna mengantisipasi tindak kriminal pada malam Idul Adha, segenap jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia minuman keras (miras), Sabtu (4/10) malam. Dalam razia kali ini polisi menggerebeg tiga warung yang disulap jadi gudang miras oplosan. Dari warung kelontong milik pensiunan PNS yang berada di depan terminal bus antar-kota Tasikmalaya, polisi berhasil mengamankan ratusan miras oplosan yang dikemas dalam plastik dan botol bekas minuman air mineral serta miras dalam penampungan ember besar. Yang mengejutkan, salah satu warung itu ternyata dijaga oleh seorang wanita yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) di Kota Tasikmalaya.

dan Yudi menjadi bulan-bulanan hingga babak belur. Aksi warga semakin brutal, hingga akhirnya diketahui kepolisian. Kedua penjahat itu langsung diserahkan ke petugas dan diamankan ke kantor polisi. Dua tersangka ini sudah sering melakukan kejahat-

terkejutnya dia, melihat dapur rumahnya ludes terbakar. Api semakin membesar dan menjalar ke ruang tengah dan ruang tamu. Samseh dibantu warga berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya. Salah seorang warga menghubungi pemadam kebakaran. Lantaran angin semakin kencang dan jarak menuju lokasi kebakaran sangat susah ditempuh, api semakin beringas membakar kediaman Samseh. Selang 20 menit kemudian, pemadam kebakaran sampai ke lokasi dan menyiram rumah yang ludes dilalap api itu. Kami kesusahan sampai di lokasi, karna jalannya rusak dan medannya sangat susah dilewati, ungkap Sanusi, Koordinator Pemadam Kebakaran Pontianak Timur. Halaman 15

Rumah Samseh jadi arang, setelah dilahap api. SYAMSUL ARIFIN-RK

Waw... Ngurus PKL Aja Pakai Kartu Elektronik PONTIANAK-RK. Mengantisipasi serta menekan pertumbuhan PKL (pedagang kaki lima) di Kota Pontianak, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membuat program alternatif dengan menerapkan kartu elektronik khusus PKL. Kami akan membuat kartu elektronik untuk PKL. Ini bentuk kepedulian Satpol PP terhadap PKL. Nantinya,

kartu elektronik itu akan menunjukkan lokasi si pemilik kartu boleh berjualan, batas berjualan serta jenis-jenis jualannya, ujar Kasatpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi Sobri Triwibowo ketika dijumpai Harian Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Jumat (3/10). Dikatakan Haryadi, tujuan lembaganya membuat kartu elektronik, men-

gatur jumlah lokasi PKL yang ada saat ini. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) dapat menahan laju dan perkembangan PKL. Salah satu harapannya, bisa mengurangi PKL yang ada. Dalam kartu tersebut, akan menunjukkan Haryadi S Triwibowo

Halaman 15

Gara-gara Parkir Dua Polantas Dipukul SURABAYA-RK. Insiden pemukulan terjadi antara warga dan dua anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya Jumat malam (3/10). Gara-gara mobil yang parkir di bawah tenda pos pantau di dekat bundaran Mayjen Sungkono, dua polantas itu dikeroyok warga. Untunglah, perselisihan tersebut diselesaikan secara damai oleh Kasatlantas AKBP Raydian Kokrosono. Dua polisi tersebut adalah Brigadir LutďŹ dan Aiptu Sahroni. Malam itu pukul 21.15, LutďŹ dan Sahroni berpatroli di kawasan Jalan Mayjen Sungkono. Mereka melihat sebuah mobil yang diparkir di bawah tenda pos pantau dekat Halim Resto. Dua polisi tersebut lantas menghampiri penjaga parkir yang merupakan warga Putat Gede Indah. Mobil itu diminta segera dipindahkan dari bawah pos pantau. Namun, pemilik mobil tidak bisa segera ditemukan. Terus, polisinya menegur dan memukul pemuda yang kebetulan juga parkir di Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

Lahan Gambut Semakin Terancam SUNGAI RAYA-RK. Direktur Sahabat Masyarakat Pantai (Sampan) Kalimantan, Fajri Nailus Subjhi mengatakan hingga sekarang, Kalbar merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi lahan gambut. Hampir sekitar 80 persen lahan gambut banyak ditemukan di kawasan pesisir. Lahan gambut yang ada di Kalbar ini cukup besar, namun berdasarkan informasi dan fakta yang kita temukan di lapangan, cukup banyak lahan gambut yang tergerus, katanya ditemui wartawan di Sungai Raya, Minggu (5/10). Selama ini, dibeberkan Fajri, banyak pihak yang baru bisa memprediksi luasan gambut di Kalbar, namun untuk angka pastinya berapa luasan gambut yang masih utuh termasuk lahan gambut yang sudah rusak belum diidentifikasi secara detail. Adanya FGD (Focus Group Discusion) yang kita lakukan, salah satunya bertujuan mendorong keterbukaan part ial dalam pengelolaan gambut di Kalbar. Termasuk melakukan studi identifikasi luasan gambut di Kalbar yang akan kita upayakan untuk dimulai di Kubu Raya dan Mempawah, katanya. Seperti diketahui, gambut cukup memiliki peran dan fungsi yang banyak. Terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan seperti dari aspek hidrologi dan aspek untuk menjaga stabilitas perubahan iklim emisi karbon. Saat ini di lapangan kita bisa sama-sama melihat ternyata sebagian lahan gambut di Kalbar umumnya telah memiliki izin konsesi seperti untuk izin perkebunan kelapa sawit dan tanaman industri lainnya, ungkap Fajri. Termasuk, sambung dia, izin HPH dan izin tambang. Kalau semua izin yang diberikan ini dibiarkan begitu saja untuk dilakukan eksploitasi tanpa ada pengontrolan dan pengelolaan manajemen yang jelas, tidak menutup kemungkinan lahan gambut yang ada di Kalbar akan mengalami rusak parah. Karenanya, ke depan Fajri berharap, ada kebijakan pemerintah yang bisa mendorong peningkatan pengelolaan manajemen lahan gambut, sehingga walaupun digunakan perusahaan untuk membuka lahan perkebunan dan sejenisnya, tetapi pihak investor atau perusahaan yang bersangkutan harus memiliki batas standar pengelolaan gambut. Tanpa menghilangkan sifat dan unsur-unsur yang dimiliki lahan gambut, pungkasnya. (asy)

Ada Sapi dan Kambing Tak Layak Dikurbankan Hasrul: Sakit dan Tidak Cukup Umur

Ilustrasi/Ist

SUNGAI RAYA-RK. Idul Adha 1435 H, belasan petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kubu Raya turun ke empat kecamatan untuk memantau sekaligus

memeriksa kelayakan hewan kurban, Minggu (5/10). Hasilnya, ada hewan kurban yang tak layak kurban tapi dijual. Plt Kepala Distanak Kubu Raya, Hasrul menyebutkan

empat kecamatan itu yakni Sungai Raya, Sungai Kakap, Rasau Jaya dan Sungai Ambawang. Petugas yang diturunkan ada sekitar belasan orang tersebar di empat kecamatan. Kita juga dibantu petugas dari provinsi, terangnya, Minggu (5/10). Pemeriksaan itu, kata Hasrul, dilakukan terhadap kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dipotong. Misalnya umur hewan, tidak boleh cacat, jantan dan yang terpenting adalah kesehatannya. Hasil dari peme risaan terutama terhadap penampungan atau tempat-tempat penjualan hewan kurban, menurut Hasrul, pihaknya menemukan sejumlah hewan kurban yang belum atau tidak layak untuk dipotong.

Untuk sapi dari 187 ekor, 56 di antaranya tidak cukup umur, dan 5 ekor mengalami sakit. Sedangkan kambing, dari 69 ekor yang diperiksa ada 42 ekor yang belum cukup umur dan 17 ekor mengalami sakit. Untuk usia sapi minimal harus berumur dua tahun, dan kambing minimal berumur satu tahun. Hal ini sudah kerap kali kita sampaikan kepada penjual atau pembeli untuk diketahui, ujar Hasrul. Hewan kurban yang sakit, ditegaskan dia, tidak boleh dijual. Untuk mengetahui hewan yang sakit itu menular atau tidaknya, maka harus dibawa ke lab untuk diteliti. Alhamdulillah para penjual menerima hasil pemeriksaan kita dan hewan itu tidak

di a Yayasan Nurul Jannah Komplek Tanjungpura Permai, Sukardi mengapresiasi kedatangan petugas melakukan pemantauan terhadap hewan kurban. Kita juga berkeinginan agar hewan yang dikurbankan benarbenar layak bagi masyarakat, ucapnya. Di tempatnya, kata Sukardi, ada enam sapi kurban tahun ini. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang berjumlah 4 ekor. Antusias warga cukup baik untuk berkurban. Apalagi, mereka tidak terlalu berat untuk membeli sapi, karena kami melakukannya melalui arisan dimana setiap bulan, katanya. Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Masih Banyak Masyarakat Miskin di Kubu Raya S UNGAI R AYA -RK. Anggota DPRD Kubu Raya, Sujiwo, SE mengajak masyarakat, terutama yang berpenghasilan lebih agar dapat melihat ke bawah, menyisihkan pendapatannya untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Tidak kita pungkiri angka kemiskinan di Kubu Raya masih tinggi, terutama di daerah pesisir dan terpencil. Untuk itu, sesama muslim sudah seharusnya kita untuk saling membantu, berkurban kepada saudara kita yang masih sangat membutuhkan, ujar Sujiwo, Minggu (5/10). Menurut politikus PDIP Perjuangan ini, dalam berkurban tidak hanya berupa hewan ternak dan dilaksanakan pada hari raya Idul Adha saja, tetapi juga dalam kehidupan seharihari.

Lewat peringatan Idul Adha ini, mari kita tingkatkan semangat rela berkorban dalam arti kita ikhlaskan semua tenaga, waktu, harta. Menghilangkan ego, kesombongan, keangkuhan dan selalu berusaha mengendalikan diri, -Sujiwo Jika setiap orang mampu di Kubu Raya bisa saling berbagi kepada saudaranya yang kekurangan, tentu lambat laun tidak ada orang miskin. Untuk itu, melalui peringatan Idul Adha ini setidaknya bisa membawa satu nilai keimanan dan nilai sosial yang tinggi, yakni semangat rela berkurban, harap Sujiwo. Dikatakannya, semangat rela berkurban perlu ditingkatkan, kemudian membangun keikhlasan untuk saling berbagi, saling membantu dan saling bekerjasama untuk menciptakan kesejahteraan bersama yang berkeadilan. Lewat peringatan Idul Adha ini, mari kita tingkatkan se-

mangat rela berkorban dalam arti kita ikhlaskan semua tenaga, waktu, harta. Menghilangkan ego, kesombongan, keangkuhan dan selalu berusaha mengendalikan diri, ucap Sujiwo. Ia mengingatkan, bahaya yang paling mengancam kehidupan bersama adalah kesombongan dan keangkuhan serta egoisme. Menurut Sujiwo, jika hal tersebut dapat dikalahkan dengan keikhlasan dan kebaikan-kebaikan untuk sesama, akan mendekatkan hubungan manusia dengan Allah dan sesama. Termasuk mereka yang sedang menunaikan ibadah haji saat ini, mereka juga se-

dang berkorban meninggalkan segala sesuatu demi panggilan Allah di tanah suci, demi melaksanakan keutamaankeutamaan yang datang dari Allah, katanya. Idul Adha ini, kata Sujiwo, adalah momentum yang baik dan tepat untuk membangun kebaikan-kebaikan serta kebajikan untuk kehidupan bersama sesama umat dan masyarakat, sebagai upaya untuk membangun kualitas hidup yang lebih baik. Masih kata dia, membangun kesadaran kolektif agar semua bisa saling berbagi dan bersama-sama memperjuangkan kesuksesan bersama dengan asas berkeadilan. Ini adalah

momentum yang tepat untuk membangun kebaikan-kebaikan bersama, upaya meningkatkan kualitas hidup umat dan masyarakat, untuk membangun kesadaran kolektif agar semua bisa berbagi, agar bisa bersama-sama mencapai kesesuksesan yang berkeadilan, pungkas Sujiwo. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Panen Buah Naga Raup Rp 1,6 M

Bupati Mempawah, H Ria Norsan panen Buah Naga di Segedong.

Sejak awal 2013 hingga Juli 2014, hasil panen Buah Naga yang dikelola Kelompok Tani Mekar Dusun Karya Bersama Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong mencapai 95,1 ton. Dari hasil penjualan, petani mendapat penghasilan hingga Rp 1,6 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) Kabupaten Mempawah, Syahrizal saat panen raya Buah Naga yang dihadiri Bupati Mempawah, H Ria Norsan, Minggu (5/10). Syahrizal mengungkapkan, perkebunan Buah Naga yang memiliki lahan seluas 20 hektar itu merupakan kegiatan yang bersumber dari dana pasca bencana sosial ekonomi BNPB Tahun Anggaran 2010-2011. Tujuannya, untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang menjadi korban banjir di wilayahnya. Dengan dukungan penuh Pemkab Mempawah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalbar, dan kekompakan masyarakat setempat, sehingga produksi dari kebun Buah Naga seluas 20 hektar ini bisa optimal. Kita berharap supaya kebun Buah Naga tetap lestari dengan kelompok yang selalu kompak. Insya Allah ekonomi pun semakin meningkat, harapnya. Sementara itu, Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyebut keberhasilan pengelolaan kebun Buah Naga tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat setempat. Bupati mengapresiasi antusias masyarakat dalam merespons program bantuan dari BNPB, kendati medan lokasi cukup berat di awal pembukaannya dulu. Sekarang sudah berhasil dan dapat dinikmati oleh masyarakat manfaatnya. Kami senang dengan pencapaian ini. Dorongan, dukungan, dan pembinaan yang dilakukan Pemkab bersama sejumlah pihak terkait membuahkan hasil yang maksimal, akunya. Lebih jauh Ria Norsan menjelaskan, ke depan pihaknya akan menambah jenis komoditas tumbuhan yang bisa dibudidayakan warga. Selain untuk memaksimalkan lahan yang ada dengan komoditas yang beragam, komoditas baru nantinya dapat memenuhi kebutuhan di dalam daerah, sekaligus menambah nilai jual pasar. Program selanjutnya nanti akan didiskusikan dengan petani. Ini agar nantinya masyarakat punya komoditas masing-masing. Buah Naga sudah bagus karena tahan hingga 30 tahun, tukasnya. (ďŹ a)

Hari Raya Iduladha 1435 Hijriah

Kurban Tak Hanya Bernilai Ibadah M EMPAWAH . H Kasiman, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah menegaskan, perintah melaksanakan ibadah kurban tidak hanya bernilai pahala, melainkan banyak manfaat dan hikmah yang bisa dijadikan pelajaran bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Penegasan itu disampaikan H Kasiman dalam khotbahnya usai Salat Iduladha di Masjid Agung Al-Falah Mempawah, Minggu (5/10). Perintah untuk melaksanakan ibadah kurban diturunkan langsung oleh Allah SWT, sebagaimana diterangkan dalam Alquran kepada Nabi Ibrahim AS. Iduladha tidak hanya syarat dengan pahala, melainkan banyak manfaat dan hikmah yang dapat menjadi pelajaran bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat, kata H Kasiman dihadapan ribuan jemaah.

Kasiman mengungkapkan, ada dua aspek nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Hari Raya Iduladha. Yakni nilai ibadah dan sejarah. Dari sisi nilai ibadah, pelaksanaan Iduladha merupakan momentum bagi sebagian muslim yang diberikan kelebihan rezeki oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji. Mereka yang terpilih berbondong-bondong memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Sedangkan nilai sejarah yang terkandung dalam perayaan Iduladha, yakni kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Dengan segala ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT, baik Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah Allah untuk berkurban, paparnya. Lebih jauh, Kasiman menyebut, nilai sejarah yang tergambar dari kisah Nabi

Ibrahim dan Ismail, yakni kokohnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Karenanya, Kasiman mengimbau seluruh umat untuk meneladani keimanan dan ketakwaan keduanya dalam segala aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Mentalitas keluarga Nabi Ibrahim AS sangat patut dijadikan teladan bagi seluruh umat muslim di dunia. Apalagi, pada zaman ini dengan kemajuan teknologi yang tinggi, maka diperlukan keimanan dan ketakwaan yang kokoh kepada Allah SWT. Agar kita tidak terjerumus dan menyimpang dari ajaran Islam, pesannya. Kasiman menegaskan, seluruh umat Islam agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Hendaknya peningkatan keimanan dan ketakwaan tidak hanya dijadikan hiasan di bibir dan tulisan di spandukspanduk saja, melainkan

dapat diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Semangat ibadah harus selalu hidup dalam diri manusia agar semakin memupuk rasa keimanan dan ketakwaan. Seorang pegawai yang mengabdi untuk masyarakat dan negara harus dapat m e m b a w a i m a n ny a k e kantor. Agar iman itulah yang akan menjaga dirinya dari perbuatan tercela, seperti korupsi dan penyimpangan. Demikian pula pedagang harus membawa imannya ke pasar, agar timbul rasa takut hingga terhindar dari perbuatan kecurangan dalam menjual barang dagangannya, tuturnya. Tidak kalah pent ingnya tegas Kasiman, generasi muda hendaknya mampu meneladani betapa kokohnya keimanan dan ketakwaan Nabi Ismail yang dengan ikhlas, serta berserah diri kepada Allah SWT untuk menjadi kurban demi men-

jalankan perintah-Nya. Nasib suatu bangsa itu ditentukan dari generasi muda. Jika generasinya baik maka akan majulah bangsa. Sebaliknya apabila buruk, maka akan menghancurkan suatu negeri, tukasnya. Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat daerah yang melaksanakan Salat Id di Masjid Agung Al-Falah Mempawah, diantaranya Wakil Bupati Gusti Ramlana dan sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Mempawah. Sementara Bupati Mempawah, H Ria Norsan kabarnya melaksanakan salat Id di Masjid Suhada Kelurahan Terusan. Sebelumnya, perayaan Iduladha 1435 H di Mempawah lebih dahulu telah dilaksanakan oleh ratusan jemaah organisasi Islam, Muhammadyah yang menggelar Salat Id di Halaman Gedung Kartini Mempawah, Sabtu (4/10) pagi. (ďŹ a)

Pemkab Mempawah Kurban 15 Ekor Sapi MEMPAWAH. Membagikan hewan kurban pada perayaan Iduladha menjadi salah satu program kerja rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah. Pada Iduladha 1435 Hijriah, Pemkab menyerahkan 15 ekor sapi kepada lembaga keagamaan dan pondok pesantren (Ponpes) untuk dibagibagikan ke warga sekitar yang layak menerima daging kurban. Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan alokasi anggaran untuk hewan kurban sebanyak 15 ekor sapi. Seluruh hewan kurban tersebut telah kita serahkan kepada para pen-

gurus masjid, ponpes dan lembaga keagamaan lain yang ada di Kabupaten Mempawah, ungkap Kasubag Mental Spiritual (Mensprit) Bidang Kesra Pemkab Mempawah, Muh a m m a d Pa g i , M i n g g u (5/10) di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Salah satunya, ungkap Pagi, sebanyak 2 ekor sapi dari Pemkab diserahkan kepada pengurus Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Setelah dipotong, maka daging hewan kurban akan dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan. Karena, hikmah dari ibadah kurban itu sendiri

berbagi kebahagiaan kepada sesama muslim. Kita tidak menggunakan sistem kupon. Tapi dibagikan kepada masyarakat secara langsung, baik yang datang ke lokasi maupun diantar ke rumah masing-masing. Dalam penetapan masyarakat penerima, kita sudah menginventarisir namanama warga yang berhak mendapatkan hewan kurban. Jadi, nanti petugas mudah membagikannya, tuturnya. Terkait total hewan kurban yang dipotong di Masjid Al-Falah Mempawah, Pagi mengungkapkan, seluruhnya berjumlah 5 ekor sapi dan 3 ekor kamb-

ing. Selain bantuan dari Pemkab, hewan kurban tersebut juga berasal dari arisan masyarakat dalam tabungan kurban. Sapi d a r i Pe m k a b d i p o t o n g di lokasi Masjid Al-Falah Mempawah. Sedangkan 3 ekor sapi dari arisan masyarakat dipotong diluar, seperti di Kelurahan Terusan dan daerah lain. Kita sengaja menyebar lokasi pemotongan kurban, agar pembagian dagingnya merata kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan, pendapatnya. Ke depan, dirinya berharap program hewan kurban yang dilaksanakan Pemkab dapat terus ber-

lanjut dan lebih ditingkatkan. Sebab, ibadah kurban merupakan perintah Allah SWT sebagaimana disampaikan dalam Alquran. Sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat kepada Allah SWT. Kami mengimbau seluruh masyarakat muslim di Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan semangat berkurban. Agar ke depan semakin banyak jumlah hewan kurban, dan semakin banyak pula warga yang mendapatkannya. Namun, yang terpenting nilai-nilai ibadah yang terkandung dalam kurban itu sendiri, tukasnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

11

Ritual Nyemah Laut Kepulauan Karimata Upaya Masyarakat Lestarikan Alam dan Lingkungan Tim penilai P2WKSS Kalbar, Untan, Dinkes Kalbar, dan BPMPD Kalbar menilai Desa Padu Banjar kecamatan Simpang Hilir, belum lama ini. ISTIMEWA

Desa Padu Banjar Dinilai Tim P2WKSS Kalbar SIMPANG HILIR. Tim penilai Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Kalbar, Universitas Tanjungpura (Untan), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), berkenan mengunjungi Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, belum lama ini. Tim penilai ini terkait diadakan lomba pos pelayanan terpadu (Posyandu), lomba tanaman obat keluarga (Toga), dan lomba sepuluh program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kesepuluh program ini seperti penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumahtangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. Dalam lomba-lomba itu, juara pertama akan mendapatkan Piala Bergilir Gubernur Kalimantan Barat. Namun bagi pemenang yang mendapatkannya selama dua tahun berturut-turut, piala bergilir itu akan menjadi piala tetap. Selain itu pihak pemenang juga akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp100 juta rupiah yang akan diterima melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Pelaksanaan program ini telah berjalan dari tahun 1979 yang memiliki tujuan utama, membina kaum wanita pada peranannya dalam rangka pembangunan nasional.

Ketua Tim Penilai P2WKSS Kalbar, Mustarudin SH mengatakan program ini dapat membantu pertambahan penghasilan keluarga. Terutama dengan adanya kelompok binaan dari program terpadu P2WKSS KKU. Hal ini tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, tutur Mustarudin. Desa Padu Banjar merupakan kontestan kedua yang ikut dalam perlombaan kali ini. Sebelumnya pada tahun 2013, desa Riam Berasap Jaya kecamatan Sukadana telah terlebih dahulu ikut ambil bagian. Kontestan Riam Berasap Jaya berhasil menjadi juara kedua untuk bidang Toga. Padu Banjar sebuah desa yang mayoritas warga penduduknya bertamapencaharian petani. Sebelum adanya program terpadu P2WKSS, penghasilan para warga terg antung dari kepala rumahtangga saja, yakni para suami. Masuknya Tim Penggerak PKK KKU dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) KKU, akhirnya dapat meningkatkan dan menambah penghasilan keluarga. Program-program yang diberikan kepada kaum perempuan di desa Padu Banjar, misalnya menjahit, pengolahan makanan, pengolahan minyak kelapa, serta anyaman tikar. Karya-karya itu diharapkan nantinya dari hasil tersebut bisa menambah serta membantu penghasilan keluarga. (lud)

KETAPANG CAKAP ALANG

Petugas dan warga melakukan evakuasi buaya sebelum dilepas liarkan. JAIDI CHANDRA

Buaya Senyulong Dilepas KETAPANG. BKSDA Kalimantan Barat (Kalbar) Seksi Konservasi Wilayah 1 Ketapang melepasliarkan seekor buaya senyulong (Tomistoma Schlegeli) yang merupakan satu diantara hewan dilindungi UU di Daerah Kelibuntu Desa Sei Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Kamis (2/10) kemarin. Polisi Kehutanan Pelaksana pada skw 1 Ketapang, Rudi Windra Darisman mengatakan, mendapat informasi dari warga yang mengetahui adanya penemuan buaya senyulong oleh warga. Menurutnya, pihaknya mendapat laporan kalau hewan tersebut hendak diperjual belikan. Setelah kita kumpulkan data dan meminta keterangan warga yang menyelamatkan buaya tersebut, ternyata sengaja menangkap buaya tersebut lantaran kasian karena buaya tersebut dalam kondisi kekeringan air, katanya Jum at (3/10). Ia menjelaskan, sebelumnya warga yang menemukan buaya tersebut memang akan melaporkan kepetugas BKSDA, namun petugas terlebih dahulu datang sehingga evakuasi dari parit dekat rumah warga tersebut dilakukan secara bersama-sama. Buaya Senyulong tersebut tidak dilepasliarkan di lokasi yang sama saat ditemukan, katanya. Menurutnya, saat dilepas liarkan buaya tersebut langsung masuk ke dalam sungai yang tidak jauh dari muara, sehingga buaya tersebut dapat survive kembali. Ia meng imbau kepada masyarakat ag ar kedepan jika menemukan atau menyelamatkan hewan yang dilindung i ag ar dapat melakukan koordinasi dengan pihaknya. Kedepan kita imbau untuk melaporkan ke kantor seksi konservasi wilayah 1 ketapang di Jalan gatot subroto no 141, ujarnya. Dalam pelepasliaran tersebut, petugas KSDA Konservasi Wilayah 1 Ketapang juga dibantu oleh beberapa warga setempat. Sebelumnya buaya Senyulong ini diselamatkan oleh beberapa warga warga Jalan Gajahmada Gg Romidin Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan yang kasian lantaran melihat buaya tersebut dalam kondisi kekurangan air. (Jay)

K ARIMATA . Tidak hanya dikenal sebagai daerah yang memiliki panorama alam yang menarik, sejarah dan warisan budaya dan pelintasan perdagangan, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, juga dikenal wisata budaya. Satu di antaranya Nyemah Laut yang dihelat di Desa Padang. Nyemah Laut merupakan upacara ritual adat yang dilakukan menjelang musim panen ikan dan membersihkan kampung. Tujuannya agar terhindar dari penyakit dan menolak bala agar terhindar dari gangguan jin. Upacara ritual Nyemah Laut, dimulai dari membuat perahu kecil yang dihiasai janur (daun muda kelapa yang berwarna kuning). Kemudian replica kapal itu dibawa mengelilingi Pulau Karimata, sembari membawa sesajian dengan mengendarai kapal tradisional nelayan. Untuk mengantar sesajian ini, masyarakat yang terdiri dari orangtua dan anakanak menari dengan tubuh dibungkus daun pisang dan daun-daun lain, mukanya memakai topeng sederhana dari pelepah pisang ataupun benda bekas alam lainnya, hingga tidak terlihat wajah mereka. Tidak heran juga, terkadang ada penari ini yang kesurupan. Pelayaran ini diiringi dengan berbagai jenis kapal nelayan dengan kelompok musik tradisional. Selama upacara ini penduduk lokal tidak boleh datang dan pergi dari desanya. Dilarang juga menebang pohon, memetik hasil pohon, maupun merusak habitat alam sekelilingnya. Jika dilakukan, masyarakat lokal menyakini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kepulauan Karimata memiliki gugusan pulau, paling termasyhur terdiri dari pulau Kepahyang, Belian, Lima, Kera, Begunung, Pelapis, Serutu, dan Pulau Karimata besar. Pulau yang dihuni masyarakat adalah pulau Karimata Besar, Pelapis, Serutu, dan kepahyang. Penduduk di Kepulauan Karimata , 80 persen bersuku Melayu, 10 persen bersuku Bugis, dan 10 persen sisanya adalah suku Jawa, Dayak, Sambas, dan Tionghoa. Warga Kepulauan Karimata mayoritas beragama Islam. Pulau Karimata Besar memiliki dua pemerintah desa (Pemdes), yaitu Padang dan Betok. Desa Betok memiliki jumlah penduduk 887 jiwa, sedangkan Padang memiliki 1.705 jiwa. Bahasa pengantar sehari-hari masyarakat desa Betok dan Padang adalah bahasa Melayu. Menariknya walaupun dua desa itu menggunakan bahasa Melayu namun memiliki perbedaan dalam hal dialek bahasa. Bahasa Melayu yang digunakan masyarakat desa Padang cenderung berdialek Melayu Kalimantan, sedangkan desa Betok berdialek bahasa Melayu Belitong (Provinsi Bangka Belitung). Kedua desa ini berada di Pulau Karimata Besar, dipisahakan hutan rimba, gunung dan tebing curam, dan tujuh muara sungai yang membagi pulau. Masyarakat Kepulauan Karimata memiliki keyakinan, Karimata Tua dalah asal-muasal Pulau Karimata Besar. Karimata Tua merupakan pulau kecil yang hanya terdiri dari bebatuan karang yang sudah ditumbuhi beberapa pohon yang umurnya sudah tahunan. Legenda masyarakat setempat menyebutkan,

metro

Warga membawa replika kapal dan sesajian untuk dinaikkan ke kapal dan keliling pulau Karimata. HUMPRO SETDA KKU Karimata Tua terbentuk akibat salah satu perhiasan permata milik nelayan Bugis terjatuh di laut sekitar perairan Kepulauan Karimata. Pulau Karimata Tua sebuah pulau yang sangat disakralkan masyrakat setempat. Sebab, pulau itu masih digunakan sebagai tempat ritual nazar (membayar janji yang dilafalkan atas nama Tuhan terhadap sesuatu sesuatu). Pulau ini memiliki sejarah sangat berharga. Bahkan di pulau Karimata Besar pernah berdiri kerajaan dengan bukti telah ditemukan makam Teungku Abdul jalil dari kerabat pendiri Kerajaan Sukadana Baru, keturunan dari Teungku Akil Yang Dipertuansyahkan dari Kerajaan Siak Indrigiri Riau (Sumatera). Makam Tengku Abdul Jalil terletak di desa Padang. Cerita masyarakat desa Padang dan Betok menyebutkan, sebelum datangnya hulubalang Kerajaan Siak Pulau karimata besar telah memiliki kerajaan tersendiri dangan Raja yang terkenal dengan nama Raja Bathin Satia Pahlawan. Raja Bathin satia Pahlawan sempat memberikan hadiah kepada Kerajaan Simpang dengan sebuah meriam yang bernama Meriam Bujang Loreng. Selain

Raja Bathin Satia Pahlawan, tokoh lain yang terkenal dalam cerita masyarakat Pulau Karimata Besar adalah Bathin Galang. Bathin Galang adalah Raja Lanun (Bajak laut) yang terkenal bengis pada zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) hingga pemerintah kolonial Belanda. Sebagaimana diketahui VOC berdiri 20 Maret 1602 sampai ditutup 17 Maret 1798. VOC boleh memiliki tentara sendiri, bangsa-bangsa di Nusantara menyebutnya dengan sebutan Kompeni dari kata Compagnie (perusahaan dagang). Kompeni di masa jayanya berhasil mengalahkan Spanyol dan Portugis dalam penjelajahan samudera, tentara lautnya dijuluki hantu The Flying Dutchman (sambaran hantu Belanda). Dominasi Kompeni Belanda atas samudera, akhirnya digantikan kerajaan Inggris Raya. Pembubaran VOC, imbas Republik Belanda (1581-1795) dibubarkan dan menjadi Kerajaan Belanda (sampai sekarang). Cerita masyarakat pulau Karimata Besar diperkuat dengan adanya bukti-bukti dengan ditemukan meriam-meriam bekas VOC.

Kemudian di pulau ini juga ditemukannya situs Batu Tapak Gajah, sebuah batu besar dengan bekas telapak kaki manusia yang besarannya dua kali lipat dari telapak kaki manusia biasa. Banyak juga masyarakat pulau Karimata Besar yang bercerita, pulau ini menjadi awal tersebarnya agama Islam, sebelum sampai di tanah Minangkabau (Sumatera Barat) dan tanah Jawa. Sebagian warga mempercayai, pulau Karimata hanya menjadi tempat singgah. Sehingga peradaban yang singgah dibawa pulang, ketika para muhibah kembali ke tujuannya. Tentara Kaisar Kubhilai Khan, sebelum menyerang Singasari di Jawa, dipercaya juga pernah singgah di pulau ini. Walaupun dalam sejarah Dinasti Yuan, tertulis di kawasan kepulauan Belitong. Tentara Kubhilai Khan yang gagal menyerang Jawa (1293), sebelum kembali ke Tiongkok, menunggu tentara lainnya dengan berlabuh di selat Karimata, sebelum pulang bersama-sama untuk mendapatkan hukuman di ibukota Khanbalik (Beijing). Sebagai pulau ini juga dikenal armada persinggahan sementara, armada Laksamana Chengho dari Dinasti Ming Tiongkok dalam muhibahnya ke pulau Jawa, diduga juga pernah singgah di sini. Pulau Karimata besar, memiliki keaneragaman ora fauna yang beragam dengan ekosistem yang lengkap yang meliputi ekosistem hutan pantai, hutan dataran rendah, hutan mangrove, padang lamun, terumbu karang dan rawa. Pulau ini bagai serpihan permata dari surga kepulauan di Indonesia. (humas/lud)

Jembatan Kelampai Diresmikan K ETAPANG . Upacara adat Dayak tolak bala warg a desa Kedondong Kecamatan Kendawang an mewarnai peresmian Kamis (2/10) Jembatan kerangka baja Ke l a m p a i Ke n d a w a n g a n yang menjadi dambaan warga wilayah selatan Ketapang kemarin. Bupati Ketapang Drs. Henrikus M.Si yang diwakili Kadis PU Ketapang, Heronimus Tanam meresmikan penggunaan jembatan Kelampai yang dibangun sejak tahun 2009 tersebut dihadiri ratusan warga sekitar, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan Muspika Kendawangan Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan serta undangan lainnya. Jembatan kelampai tersebut dibangun dengan kerangka baja yang membentang sepanjang 310 meter tersebut menghubungkan beberapa desa yang selama ini menggunakan jasa penyeberangan air (klotok), diantaranya Desa Biku, Desa Sengkuang, Marabung Desa Pelampangan dan Desa Suka Maju,serta akses langsung ke Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Pembangunan Jembatan Kelampai yang menelan biaya sebesar Rp33 Milyar tersebut merupakan jalan pintas untuk memperpendek jarak tempuh warga

di bagian selatan Kabupaten Ketapang. dengan demikian pengguna jalan dapat lebih efesien dan efektif yang selama ini pengguna jalan harus merogoh kantong untuk biaya jasa penyeberangan. Kadis PU Drs. Heronimus Tanam mengharapkan, kepada warga masyarakat agar bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan yang telah menguras APBD Ketapang Milyaran rupiah tersebut. Jembatan ini untuk kepentingan kita bersama jangan sampai baru beberapa bulan dipergunakan ada besi atau sekrupnya yang hilang, ujarnya. Heronimus Tanam menitipkan jembatan kelampai tersebut kepada ketua Adat dan warga masyarakat Ke n d a w a n g a n d a n s e k i tarnya agar tetap di jaga dan dipelihara. Bila ditemukan ada perusakan atau pencurian bagain bagian jembatan segera dilaporkan ke Polsek setempat dan dikenakan hukum adat, katanya. Tanam mengungkapkan, pembangunan jembatan di wilayah tersebut menjadi program pemerintah kabupaten Ketapang dan menjadi prioritas utama, terwujudnya pembangunan jembatan tersebut dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat agar semakin baik. (Jay)

Bupati Ketapang Drs. Henrikus M.Si diwakili Kadis PU Ketapang Drs. Heronimus Tanam meresmikan penggunaan jembatan Kelampai. ISTIMEWA

RSUD Agoesdjam Siaga 24 Jam KETAPANG. Direktur Rumah Sakit Umkum Daerah (RSUD) Ketapang, drg YL Rihy Pattipeilohi mengatakan saat perayaanLebaran Idul Adha pihaknya tetap siaga selama 24 jam khususnya terhadap pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Rihy menjelaskan, layanan diberlakukan selama 24 jam IGD lantaran tidak seperti layanan lainnya. Sebab saatsaat perayaan hari-hari be-

sar biasanya kasus seperti kecelakaan lalulintas selalu ada. Sehingga kita harus siap siaga 24 demi menolong pasien tersebut, kata Rihy Minggu (5/10). Terlebih RSUD Agoesdjam juga rumah sakit rujukan dari Kabupaten Kayong Utara (KKU). Kemudian wilayah Ketapang dan KKU terdapat pantai atau obyek wisata yang biasanya dijadikan tempat kunjungan masyarakat

saat hari libur. Ia menjelaskan, saat Lebaran seperti ini pelayanan di IGD dan beberapa pelayanan lainnya dilakukan 24 jam. Karena pasien yang masuk ke IGD biasanya harus segera mendapatkan pelayanan segera, seperti kecelaan lalulintas. Menurutnya, pelayanan 24 jam di IGD ini tentu tidak begitu menganggu petugas yang muslim untuk merayakan

Lebaran. Lantaran pihaknya menggunakan system rolling atau bergantian antara petugas yang masuk pagi, sore atau malam.Meski kita tetap buka pelayanan hingga 24 jam tapi petugas yang muslim tetap bisa merayakan Lebaran. Petugas di RSUD AGoesdjam itu bergantian antara pagi, sore dan malam, ujarnya. Rihy menambahkan, terkait perayaan Lebaran ia mengimbau agar masyarakat juga

menjaga pola makan, orangtua mesti menjaga kebersihan makanan maupun kondisi anak-anaknya sebelum makan. Saat lebaran biasanya diare dan beberapa jenis penyakit lainnya meningkat, jelasnya. Ia menghimbau, saat lebaran agar masyarakat menjaga pola makan, kebersihan dan lain-lain. Agar terhindar dari dampak-dampak yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit.(Jay)


12

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

MELAWI MEMBANGUN

Karet Lebau Peninggalan Penjajah

LABOH JU

Ilustrasi/IST

Panen Jengkol Jangan Ditebang NANGA PINOH. Sebagian besar pohon jengkol di Kabupaten Melawi tumbuh liar. Sayangnya, meski harga jual jengkol bisa mencapai Rp 5 ribu per kilogram, cara warga memanen jengkol tidak menerapkan konsep berkelanjutan. Jengkol malah dipanen dengan cara ditebang. Orang disini panen jengkol dengan membawa chainsaw. Jengkol yang ada buahnya ditebang, lalu buahnya diambil. Karena jengkol yang ada tidak ditanam, tapi tumbuh dan besar sendiri, kata warga Sayan, Erin. Tindakan memanen dengan cara menebang jelas memusnahkan pohon jengkol. Bila ini terus berlanjut, bisa-bisa 10 tahun mendatang pohon jengkol sudah tidak ada di Melawi. Terutama di daerah tertentu, seperti Sayan, Tanah Pinoh, Sokan dan Tanah Pinoh Barat. Panen dengan cara menebang tidak sejalan dengan konsep ekologi dan sisi ekonomi yang berkelanjutan. Kalau saat ini harganya Rp 5 ribu per kilogram, dipastikan lima tahun mendatang harganya akan naik terus. Pasalnya, jengkol bukan lagi makanan orang kampung lagi. Menu jengkol sudah banyak di rumah makan. Bahkan ada restoran besar yang salah satu menunya jengkol. Orang kota pun sudah banyak yang suka dengan jengkol, pungkasnya. Bahkan, ada anggapan jengkol yang dipanen dengan cara ditebang merupakan tindakan egois, tidak peduli terhadap generasi mendatang. Kalau ditebang, jelas generasi akan datang tidak bisa menjual jengkol lagi. Sama saja dengan memiskinkan generasi yang akan datang, ingatnya. Erin meminta agar semua pihak terkait segera memberi pemahaman pada warga yang memanen jengkol dengan cara menebang. Cara lain yang bahkan lebih mudah adalah dengan cara menjolok atau mengait menggunakan sadau, alat seperti yang digunakan untuk memanen kelapa. Bagaimana pun kebiasaan ini jangan sampai berlanjut. Harus segera diubah, agar secara ekonomi dan ekologi ada keberlanjutan jengkol, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Warga Melawi saat penjajahan Belanda telah menanam pohon karet lebau. Perlu upaya pengembangbiakan pohon yang dikenal mengandung banyak latek ini. Apalagi beberapa daerah di Melawi sangat cocok ditanami pohon karet lebau. Kalau cerita dari orang tua, karet yang dikenal sebagai karet lebau itu banyak menghasilkan latek. Bahkan, jauh lebih banyak daripada latek yang dihasilkan karet saat ini. Tapi kita tidak tahu jenisnya apa, ulas tokoh Muda Melawi, Supardi SP. Kata lebau paparnya, di beberapa pemukiman ber-

beda penyebutannya. Ada yang menyebutnya lenebau, lembau, lenbau dan banyak lagi penyebutan untuk menamai karet tersebut. Tergantung pada lidah orang yang menyebutkannya. Tapi, rata-rata orang Kalbar mengenalnya karet jenis ini, ungkapnya. Kendati demikian, sebutan tersebut mengalami pergeseran. Saat ini seolah-oleh menunjukkan jenis karet. Tapi kenyataannya, pada zaman pemerintah Hindia Belanda, kata yang tepat adalah landbouw yang berarti pertanian. Bukan jenis karet atau bahkan bukan

penyebutan karet dalam bahasa Belanda. Di Indonesia, tanaman karet pertama kali diperkenalkan oleh Hofland pada tahun 1864. Awalnya, karet ditanam di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi. Selanjutnya karet dikembangkan menjadi tanaman perkebunan dan tersebar di beberapa daerah. Termasuk di Kalbar dan beberapa daerah di Melawi. Bila membaca sejarah, lebau itu bukan jenis karet. Bahkan, tidak menunjukkan sedikit pun pada karet. Hanya menunjukkan arti pertanian, identik dengan lembaga dan lahan

pertanian, paparnya. Diterangkannya, ketika jenis karet ini ditemukan, dilakukan upaya pemurnian. Sebab jenis ini sangat cocok tumbuh di beberapa daerah di Melawi, terutama di daerah yang berada di bantaran sungai atau dataran rendah. Berdasarkan cerita orang tua, karet tersebut banyak lateknya, walau tidak ada pemupukan. Bayangkan saja, dulu mana ada pupuk. Tapi berdasarkan cerita orang tua, airnya banyak, ulasnya. Ia menyarankan Pemkab Melawi memiliki balai penelitian khusus karet. Lantaran ketergantungan warga Me-

lawi terhadap karet sangat besar. Hampir sebagian besar warga Melawi menanam dan menyadap karet. Balai penelitian karet tersebut bisa dirintis dari mengembangkan lembaga usaha pembibitan yang telah ada. Di Melawi sudah banyak pembibitan, namun masih belum dilengkapi sarana penelitian. Lembaga penelitian ini salah satunya akan meneliti karet pada masa Hindia Belanda. Sebab, karet peninggalan Hindia Belanda hingga kini masih ada. Khususnya di beberapa bantaran sungai di Melawi, ungkapnya. (aji)

Budayakan Gemar Membaca NANGA PINOH. Pembangunan ďŹ sik sedang gencar dilakukan di Melawi. Tentunya tidak boleh mengabaikan pembangunan karakter masyarakat. Caranya, budayakan masyarakat yang gemar membaca. Masyarakat harus memahami bahwa tidak suka membaca adalah masalah fatal. Bisa mengakibatkan kebodohan. Sekolah saja tidak cukup untuk memberantas kebodohan, diperlukan keinginan untuk membaca. Seluruh elemen daerah harus memahami ini, kata praktisi pendidikan Melawi, Adrianus Sa at. Membaca merupakan upaya untuk memberantas kebodohan, terang laki-laki yang akrab disapa Sa at ini. Ia mengusulkan harus ada tindakan atau perbuatan nyata yang dilakukan elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Paling tidak, kata Adrianus, memberi contoh pada generasi muda agar suka membaca. Orangtua tidak hanya menyuruh anaknya untuk belajar atau menyukai membaca, sementara mereka tidak melakukan itu. Kalau

Ilustrasi/IST

orangtua hanya menyuruh anaknya belajar, sementara orangtua hanya menonton TV, perintah tersebut sulit untuk diterapkan anak. Tetapi kalau orangtua yang

sedang membaca buku atau koran menyuruh anaknya untuk membaca, maka perintah tersebut akan diikuti, paparnya. Diterangkannya, budaya

membaca atau menulis memang bukan budaya orang t imur, khususnya orang Indonesia. Membaca dan menulis adalah kegiatan baru bagi orang Indonesia.

Orang Indonesia mengenal budaya tutur atau budaya bercerita. Setiap kisah-kisah raja atau kejadian-kejadian besar hanya diturunkan pada generasi berikutnya melalui bercerita. Sementara budaya orang barat, dalam hal ini Eropa telah mengenal membaca sejak ribuan tahun lalu. Sehingga di Eropa ditemukan berbagai kitab-kita kuno yang menceritakan sebuah kejadian atau silsilah para raja. Jika dibandingkan, peradaban daerah yang memiliki budaya membaca dan menulis jauh lebih maju daripada peradaban masyarakat yang memiliki budaya bertutur atau bercerita, terangnya. Budaya membaca akan menghasilkan individu-individu yang gemar meneliti, bermain dengan data-data yang akurat. Tetapi budaya bertutur akan menghasilkan orang-orang yang suka berbohong. Karena daya ingat manusia terbatas. Jika bercerita ia tidak menyadari ada sesuatu yang berkurang, akibatnya menghasilkan orang yang suka berbohong, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Bupati Sintang Milton Crosby menyerahkan sapi kurban secara simbolis. SUHARDIN

Pemkab Kurban Dua Ekor Sapi SINTANG-RK. Berkah Hari Raya Idul Adha turut dirasakan para pegawai harian lepas dan pekerja cleaning servis di lingkungan Pemkab Sintang. Sabtu (4/10), Pemkab menyalurkan dua ekor sapi untuk dikurbankan. Daging dua ekor sapi itu kemudian dibagibagi menjadi 180 kantong untuk 180 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 180 kantong itu dibagikan kepada pekerja harian lepas dan cleaning servis di Dinas Kebersihan, Sekretariat Daerah, RSUD AM. Djoen, dan BPKAD. Selebihnya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kantor Bupati Sintang. Penyerahan secara simbolis hewan kurban dilakukan Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi, bertempat di halaman Kantor Bupati Sintang. Milton berharap, dari perayaan Idul Adha, umat Islam dapat ikhlas lahir dan batin mengorbankan sesuatu yang dicintainya dalam menjalankan perintah Tuhan. Menurutnya, hikmah atau pelajaran dari peringatan Idul Adha, agar manusia berlaku bijak. Bagi orangtua, diminta bijak seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban, dan bagi anak-anak dianjurkan seperti Ismail yang taat kepada orangtua. Milton pun mengingatkan bagi umat Islam yang memiliki kesanggupan, untuk menyembelih hewan kurban. Kurban, lanjut Milton, selain upaya mendekatkan diri kepada Tuhan juga merupakan upaya berbagi kepada kaum fakir miskin. Melalui kurban ini kita menghilangkan jurang pemisah antara yang miskin dan kaya, hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kedamaian dan nuansa persaudaraan yang tinggi, jelas Milton. Milton menambahkan, dua ekor sapi yang dikurbankan pada tahun ini, merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemkab Sintang terhadap masyarakat. (din)

Fisioterapi Gratis Anak Disibilitas S INTANG -RK. Yayasan Somoi asal Belanda mengirim dua tenaga terapinya untuk membuka praktik pelayanan fisioterapi di Sintang. Pe l a y a n a n d i k h u s u s k a n kepada anak penderita disabilitas atau penyandang cacat fisik. Pelayanan diberikan gratis, tanpa dipungut biaya. Pelayanan ďŹ sioterapi ini merupakan program Yayasan Somoi kami, sebagai bentuk kepedulian antarsesama manusia, tanpa memandang ras, suku dan agama, ujar Iris, salah seorang tenaga ďŹ sioterapi yang sedang bertugas di Sintang. Menurutnya, pelayanan fisioterapi di Sintang sudah berlangsung sekitar setahun. Terapi diberikan untuk anak-anak mulai dari umur 0-18 tahun. Terapi ini diharapkan dapat membantu anakanak yang lahir dalam keadaan kurang beruntung, sehingga mereka bisa lebih mandiri. Selain itu, mengupayakan kesehatan mereka supaya lebih baik, kata Iris. Dijelaskannya, fisioterapi

Anak penderita disibilitas sedang menjalani fisioterafis. SUHARDIN

bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami masalah dalam berjalan, berdiri, duduk ataupun merangkak. Selain itu, turut membantu anak mengendalikan keseimbangan diri dan memu-

dahkan mereka berkoordinasi. Sebagian besar terapi dari Somoi merawat anakanak dengan lumpu otak (cerebral palsy), polio, kekakuan otot (spasticity),

kaki bengok pada bayi (clamp foot), keterlambatan motorik (motor retardation). Kita juga bisa membantu dengan menyediakan alat bantu, seperti spalk atau

kursi roda. Proses fisioterapi yang kita berikan, yakni kita akan berusaha untuk menstabilkan dan meningkatkan motorik anak, sehingga kualitas hidup anak tersebut dapat berjalan dengan baik, terangnya. Sejumlah program itu, lanjut Iris, tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan ataupun kerjasama yang baik dari semua elemen. Dukungan serta peran serta masyarakat sangat kita butuhkan, ucapnya. Jika ada yang ingin berkonsultasi atau melakukan terapi, masyarakat bisa datang ke klinik gizi buruk pada hari Rabu. Di mulai pukul 09.00-11.00. Hari Kamis di Puskesmas Sungai Durian, mulia pukul 09.00-11:00. Dan hari Jumat di Karitas dari jam 15.00-17.00. Kami siap melayani, dan tentunya gratis. Kami juga bisa dihubungi via email luuk@somoi.nl/Iris@somoi.nl, atau telepon luuk: 081250201588/Iris: 08125020189 dan Facebook kami, SOMOI, jelas Iris. (din)

Pawai Ta ruf dan Takbir Meriah SINTANG-RK. Perayaan Idul Adha di Sintang dimeriahkan dengan pelaksanaan pawai ta ruf dan takbir keliling, Sabtu (4/10) malam. Pawai tersebut dilepas Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi, pukul 20.00 dengan mengawali start di depan Gedung Pancasila. Milton berharap dengan banyaknya keg iatan keagamaan di Kabupaten Sintang, menjadikan Sintang diberkati Tuhan. Dan kehidupan antarumat beragama terus menerus harmonis. Para peserta pawai terdiri dari organisasi Islam dan pelajar. Mereka menampilkan

Bupati Sintang Milton Crosby melapas peserta pawai keliling. SUHARDIN

berbagai motif pakaian dan perlengkapan yang kreatif. Ketua panitia pawai ta ruf dan takbiran keliling, Heni Agustianingsih menjelaskan, maksud dilaksanakannya pawai ta ruf, memperkuat dan menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahim di kalangan umat Islam. Pawai ta aruf dan takbiran keliling diikuti masyarakat dan pelajar di Kota Sintang. Terdiri dari dua regu Ormas Islam, 12 regu pelajar SMP/MTs, dan 11 regu SMA. Untuk pawai tingkat pelajar SMP/MTs dan SMA diperlombakan. Kami siapkan piala, piagam

penghargaan dan uang pembinaan bagi para pemenang. Perlombaan ini didukung penuh oleh IPHI, DMI dan LPTQ, jelas Heni. Dalam kegiatan ini para peserta pawai menggunakan beragam model baju, seperti pakaian khas Melayu, baju koko maupun khas timur tengah. Ada juga yang membawa dan menabuh rebana, membawa lampion, spanduk yang menunjukkan identitas peserta. Pawai tampak meriah, karena di samping kiri dan kanan jalan berjejer ratusan masyarakat yang turun ke jalan menyaksikan pawai. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Polres Kapuas Hulu Kurban 3 Sapi

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK menyembelih hewan kurban di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Minggu (5/10). Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Idul Adha 1435 H, Mapolres Kapuas Hulu kembali berkurban. Jika tahun 2013 lalu dua ekor sapi, tahun 2014 ini tiga ekor sapi. Pemotongan hewan kurban itu dilakukan usai salat Id bersama di Mapolres Kapuas Hulu, Minggu (5/10) pagi. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK mengatakan, ini yang kedua kalinya sejak masa kepemimpinannya. Bila pada tahun sebelumnya hanya dua ekor, tahun ini menjadi tiga ekor sapi. Mudah-mudahan di tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi, ujarnya. Menurut Kapolres, tiga sapi yang dikurbankan ini merupakan sumbangan dari beberapa Perwira di Mapolres Kapuas Hulu, Kapolsek, dan ada juga pribadi. Daging kurban ini akan dibagikan kepada 200 masyarakat yang sudah memiliki kupon,

mulai dari Putssibau hingga Kalis. Jadi ini kita bagikan kepada saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan, fakir miskin, ada juga pesantren. Bila dagingnya masih ada lebih, maka akan kita bagikan lagi ke masyarakat sekitar Mapolres, kata Mahyudi. Makna kurban, menurut Kapolres, untuk mencontoh keteladan keimanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Tentunya, ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bukan daging dan darah sapi yang dikurbankan, tapi ketakwaan. Berkurban merupakan tabungan amal kita kelak. Tapi yang penting, berkurban untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Selain itu, dengan berkurban saling berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu. Karena sedikit

banyak akan membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan, ucapnya. Kapolres menambahkan, Salat Id yang dilaksanakan di Mapolres Kapuas hulu merupakan yang pertama kali. Selain memang merupakan sunnah Rasul, juga untuk memudahkan baik anggota dan masyarakat sekitar agar bersama-sama merayakan Idul Adha. Namun karena tadi (kemarin, red) hujan, maka salat Id tidak jadi di halaman, tapi kita alihkan ke dalam aula, katanya. Selain memberdayakan personilnya, pemotongan hewan kurban ini juga dibantu masyarakat sekitar. Untuk hewan kurban pertama disembelih langsung oleh Kapolres Mahyudi. Sementara dua sapi lainnya disembelih masyarakat.

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

13

PT FBP Kurban Sembilan Sapi dan 14 Kambing di Dua Masjid Juga Dibagikan ke Tujuh Kecamatan PUTUSSIBAU-RK. Sama seperti tahun sebelumnya, PT First Borneo Plantations (FBP) menyalurkan sembilan sapi dan 14 kambing untuk dikurbankan pada perayaan Idul Adha 1435 H. Seluruh hewan kurban itu telah memenuhi kriteria sesuai ajaran agama Islam, yaitu sehat, fisiknya sempurnan, dan memiliki nilai ekonomis. Selain diserahkan ke Masjid Agung Darunnajah dan AlMustawa di Putussibau, hewan kurban itu juga dibagikan ke tujuh kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Pengkadan, Boyan Tanjung, Mentebah, Bunut Hulu, Selimbau, Jongkong, dan Batang Lupar. Untuk proses penyembelihan dan pembagian daging kurban, PT FBP menyerahkan sepenuhnya kepada panitia kurban. Kami berharap program ini tepat sasaran, dan kami meyakini panitia telah mendata dan memilih mereka

yang tepat untuk menerima daging kurban, ucap CSR Manager PT FBP, Andriyanto kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Kurban ini merupakan wujud kepedulian sosial PT FBP kepada masyarakat. Kurban melatih kita memiliki kepekaan terhadap sesama. Dengan berkurban kita telah menumbuhkan solidaritas sosial. Jadi, nilai ibadah kurban bukan terletak pada besar atau sedikit banyaknya hewan kurban yang disembelih, tetapi yang terpenting adalah meningkatkan ketakwaan kita untuk melaksanakannya, ujar Andriyanto. Tahun ini merupakan kali kelima PT FBP melaksanakan kurban. Pihaknya pun senantiasa berharap ibadah ini bisa dilakukan setiap tahun, sehingga masyarakat bisa semakin merasakan manfaat kehadiran PT FBP. Sejatinya, berkurban itu

SEGENAP PENGURUS KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) KABUPATEN KAPUAS HULU

PT. FBP menyerahkann hewan kurban di Masjid Agung Darunnajah dan Al-Mustawa Putussibau. Arman Hairiadi memiliki dimensi vertikal yang berkaitan dengan keimanan seseorang kepada Sang Pencipta dan dimensi horizontal yang menekankan hubungan sesama manusia sebagai mahluk sosial, kata Andriyanto. PT FBP adalah perusahaan perkebunan sawit kelapa sawit. Sebagai entitas bisnis

modern, PT FBP senantiasa pedulu terhadap kehidupan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Kami berharap bisa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat demi kehidupan bersama yang lebih baik di masa depan, demikian Andriyanto. (aRm/pk)

SELURUH JAJARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAPUAS HULU

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat Hari Raya

Selamat Hari Raya

Idul Adha Idul Adha 1435 H/2014 M

1435 H/2014 M

Tertanda,

DANIEL / ATENG Ketua Umum

Tertanda,

dr H Harisson MKes

BUNG TOMO SHUT MM Ketua Harian

Kepala Dinas

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

BUMI DARANANTE

Penderita Katarak di Sanggau Tinggi Wabup ketika membuka sosialisasi perda No 9 Tahun 2013.ist

Wabup: PKL Harus Ditertibkan! SANGGAU. Wabup Yohanes Ontot menegaskan, peraturan daerah (Perda) menjadi acuan dalam menertibkan PKL di kabuapten Sanggau. Penegaskan itu disampaikannya ketika Sosialisasi Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 09 Tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, di aulan Kantor Bupati lantai dua belum lama ini. Perda ini merupakan salah satu cara Pemerintah Daerah untuk mewujudkan salah satu dari tujuh Brand Images yang ditetapkan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019, yaitu Sanggau Tertib, katanya. Adanya Perda itu, diharapkan para PK dapat ditertibkan dengan menempatkannya di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Penataan PKL ini mesti dilakukan, agar terwujud ketertiban, kenyamanan, kebersihan, dan keindahan Kabupaten Sanggau, tegasnya. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, sepanjang yang dilaksanakan pemerintah untuk kebaikan bersama. Saya berharap semua stakeholder terbangun menjadi satu kesatuan pemahaman dan tindakan, ujarnya. Sosiallisasi tersebut diikuti seluruh Camat, Lurah sekabupaten Sanggau dan PKL di Kota Sanggau. Sebagai narasumber, Kepala Dinas Peridagkop dan UKM Sanggau Yus Suhardi. (KiA-hms)

S ANGGAU . Dinas Kesehatan kabupaten Sanggau mengungkapkan penderita katarak di Sanggau cukup tinggi. Ini dilihat dari banyaknya pasien yang mendaftar ketika digelar operasi katarak gratis setiap tahunnya. Setiap tahun yang mendaftar itu sekitar t ig a ratus orang. Jadi cukup tinggi, kata Jones Siagian, Kepala Dinas Kesehatan Sanggau usai meninjau operasi katarak gratis di RSUD Sanggau, Kamis (3/9) pagi lalu. Ia menduga tingginya penderita katarak disebabkan asap maupun cuaca yang terlalu panas. Pun bisa juga dari usia yang sudah lanjut. Dari ratusan orang yang mendaftar rata-rata

berumur di atas 40 tahun. Sayangnya lagi tak semua bisa dioperasi karena alasan kesehatan. Ketika mau dioperasi ternyata tekanan darahnya naik. Tapi kita biasanya memberikan obat penurun tekanan darah. Tapi kalau tidak turun juga, terpaksa tidak jadi dioperasi. Atau karena gula darahnya tinggi, terangnya. Jones mengatakan operasi katarak gratis yang digelar 1-3 Oktober tersebut dilaksanakan berkat kerjasama antara Dinkes Sanggau, Dinkes Provinsi dan Bansos perkumpulan dokter ahli mata. Tak kurang dari 272 orang yang mendaftar. Di Sanggau sendiri, kata Jones, operasi katarak gratis digelar setiap

Wabup Yohanes Ontot (tengah) menyaksikan langsung operasi katarak gratis yang digelar Pemda dan Media Indonesia di ruang operasi RSUD Sanggau. kiram

Kades Sami: Kami Mau Jalan Beraspal SANGGAU. Kondisi ruas jalan desa Sami sejak 1991 hingga 2014 tak banyak berubah, masih tanah kuning. Musim panas berdebu, musim hujan becek. Mobilitas masyarakat pun terganggu. Sementara akses jalan sangat dibutuhkan bagi kemajuan desa. Demikian diungkapkan Kepala Desa Sami, Suhadi. Sejak 1991 ya seperti itu. Memang ada perbaikan, tapi

tidak terlalu banyak. Padahal sudah sering kali kami masukkan dalam Musrembang, kata dia, kemarin. Tak jarang warga yang ingin menjual sayur-mayur atau barang dagangan lainnya menjadi terhambat akibat kondisi jalan tersebut. Karena itu, ia menilai pengaspalan jalan menjadi solusi keluhan warga selama ini. Dikatakannya, jika sebatas tanah kuning hanya bisa di-

lalui kendaraan ketika musim kering. Ketika hujan deras, dibutuhkan keahlian ekstra untuk melewati ruas jalan tersebut. Jika tidak, terpaksa menunggu tanah mengering atau jalan kaki di tengah-tegah becek. Kami ingin jalannya diaspal. Tahun ini sudah kami usulkan lagi dalam Musrembang. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dikerjakan, akunya.

Pawai Seribu Kendaraan di Malam Takbiran SANGGAU. Suasana perayaan Idul Adha 1435 Hijriyah/2014 Masehi, di Bumi Daranante, Kabupaten Sanggau berlangsung semarak. Suasana ramai diawali Pawai Takbir yang dilaksanakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sanggau, yang dimulai dari halaman Kantor Bupati Sanggau, jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (4/10) malam. Peserta pawai dilepas Staf Ahli Setda Pemkab Sanggau, H Roni Fauzan yang mewakili Bupati Sanggau. Pawai takbir berlangsung meriah dengan diikuti sekitar seribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kendaraan tampak berbaris rapi dengan panjang sekitar satu kilometer. Berbagai riasan juga mengikuti pawai takbir seperti replika Kabah yang diangkut menggunakan pikap.

tahun. Ini sudah yang ke 10 kalau tidak salah. Setiap tahun dilakukan. Pendaftar dari seluruh kecamatan, ujarnya. Selain Jones, Wabup Yohanes Ontot juga ikut meninjau langsung pelaksanaan operasi katarak di ruang operasi. Wabup melihat langsung ketika dokter mengeluarkan katarak (kotoran) dari mata pasien. Jadi setelah dioperasi ini, pasien tak perlu kacamata tebal lagi untuk bisa melihat, jelas dokter pada Wabup di sela-sela operasi. Usai meninjau pelaksaan operasi, Wabup dan Kadinkes menyapa puluhan pasien yang menunggu di luar. Satu persatu disalami orang nomor dua di Pemkab Sanggau itu. (K I A)

Tak kalah menarik, setelah sejumlah pejabat Musyawarah Pimpinan Kabupaten (Muspika) ikut andil dalam malam pawai takbir. Kapolres Sanggau AKBP Semuel Tandi Todingrara dan Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Zukifli ikut menabuh bedug takbir. Sementara, Staf Ahli dan Kajari Sanggau Tito Prasetyo melantunkan takbir, tasbih dan tahmid yang diiringi bedug. Bupati Sanggau dalam amanat yang disampaikan Staf Ahli berharap susana kebersamaan, dan kedamaian yang sudah terjalin di Sanggau untuk tetap dijaga dan dipelihara. Hal itu dikatakan dengan menjaga hubungan yang baik dengan sang pencipta (hablumminallah) maupun sesama manusia (hablumminannas). Ada dua hal penting yang ingin saya

sampaikan. Momen Idul Adha ini sangat penting, marilah kita bersama menjaga hubungan dengan Allah Swt atau hablum ninallah, yakni dengan meningatkan iman dan taqwa. Kedua, hablumminannas, dengan meningkatkan hubungan kita dengan manusia, ajaknya. Ia menilai pawai takbir yang dilaksanakan merupakan bagian dari syiar agama. Hal ini dikatakan tentu sejalan dengan visi-misi Pemkab Sanggau. Tapi, kita minta masyarakat Sanggau juga menjalankan Sanggau Tertib, jadi jangan sampai ugal-ugalan karena pawai ini bagian dari syiar Islam. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan implementasi Sanggau Budiman, yakni Sanggau Berbudaya dan Beriman, pesannya.

Ia berharap masa pemerintahan Bupati Poulus Hadi keinginan itu segera terwujud. Sesuai dengan satu di antara visi-misi Sanggau Manjur , maju infrastruktur. Bagi kami, keberhasilan pemerintahan, kalau jalan di desa kami sudah bagus, diaspal, terangnya. Harapan segeranya diaspal jalan tersebut juga datang dari bidan desa Sami, Khairunisa, 30. Ia mengaku jika musim hujan, sulit

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sanggau juga meminta masyarakat untuk tertib dalam segala hal. Itu termasuk bersama menjaga ketertiban dan keamanan. Tentu kita dalam menyambut Idul Adha ini tentu kita sambut dengan penuh suka cita. Tapi, kita mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian yang sudah ada sekarang, pesannya. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sanggau, H Hadi Sudibjo mengucapkan terima kasih atas seluruh partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun 1435 H/2014 M. Pada tahun ini, pihaknya mendata sebanyak 198 ekor hewan qurban yang terdiri dari 170 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Ini tentu sangat baik untuk meringankan masyarakat yang kurang mampu. Hal ini juga menjadi bagian dari agenda rutin PHBI, termasuk hari besar Islam lainnya, ungkapnya.

melintasi jalan tersebut. Bahkan tak jarang ia menginap di rumah ibu angkatnya di Bonti sembari menunggu tanah mengering. Kalau mau beli kebutuhan di pasar Bonti sudah tidak bisa. Mau keluar tidak bisa, mau masuk juga tidak bisa. Harus nunggu tanah mengering dulu, ujarnya. Jarak antaran ibukota kecamatan dengan pusat desa Sami hanya sekitar dua kilometer. (KIA)

Dijelaskannya, setiap kegiatan dalam pelaksanaan hari besar keagamaan baik rutin maupun yang baru merupakan upaya mendukung visi-misi Pemkab Sanggau. Apalagi dikatakan dalam perwujudan masyarakat yang berbudaya dan beriman (Budiman). Takbir keliling pada malam ini juga merupakan wujud sikap untuk mendukung tujuh brand image atau tujuh pokok pikiran, yang sudah masuk dalam RPJMD, satu diantaranya Sanggau Berbudaya dan Beriman (Budiman), ujarnya. Iapun mengajak masyarakat untuk bersama mendoakan jamaah haji terutama asal Sanggau. Pada akhirnya, dikatakan hal ini dapat sejalan dengan berbagai pembangunan yang dilaksanakan di Sanggau. Saudara-saudara kita yang ada di Mekkah, mari kita doakan bersama supaya diberikan lindungan dan kembali dengan selamat di Kabupaten Sanggau, ajaknya. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

Festival Takbiran di Landak Sepi

INJEH KARAJA

NGABANG. Malam takbiran Idul Adha yang digelar Sabtu malam (4/10) diwarnai hujan yang mengguyur kota Ngabang sejak menjelang Maghrib hingga kurang lebih pukul 20.00. Akibatnya, pelaksanaan festival pawai takbiran keliling Kota Ngabang yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) molor hingga pukul 20.30. Peserta festival pawai takbiran hanya diikuti empat kendaraan roda empat saja. Mereka dilepas langsung

Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot dihalaman rumah dinas Bupati. Begitu juga finish bertempat dihalaman rumah dinas Bupati. Dalam sambutannya, Bupati berharap untuk tahun depan peserta festival pawai takbiran ini lebih banyak lagi. Dengan demikian tentunya festival pawai takbiran ini lebih semarak lagi, ujarnya. Bupat i berjanji, untuk tahun depan piala bergilir akan diganti lebih besar

lagi jika Masjid At Taubah Ngabang kembali memperebutkan piala bergilir untuk ketiga kalinya. Tapi terpenting makna daripada festival pawai takbiran ini yaitu syiar Islamnya, kata bupati. Ia menambahkan, festival ini tentunya bisa dijadikan sarana kominikasi bagi intern umat Islam maupun antar umat beragama. Sampai saat ini kita di Landak tetap hidup kondusif diantara berbagai suku dan berbagai

agama. Apalagi kita hidup sangat damai, aman dan kondusif. Ini hendaknya terus kita jaga, pintanya. Sementara itu Ketua PHBI Landak, Zainan Darsah mengakui, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada sejumlah Masjid, Surau, instansi maupun sekolah-sekolah di Kota Ngabang untuk mengikuti festival ini. Tapi mungkin dikarenakan hujan, mereka tidak jadi ikut. Makanya pesertanya hanya empat mobil saja, ucapnya.

Dalam festival pawai takbiran ini, kembali Masjid At Taubah Ngabang untuk ketiga kalinya mempertahankan piala bergilir Bupati Landak. Mereka berhasil mengumpulkan nilai sebesar 360. Disusul kemudian Masjid Implasmen Ngabang ditempat kedua dengan nilai 339, Masjid Suhada Ng abang ditempat ket ig a deng an nilai 307 dan juara harapan satu ditempati Masjid Jami Ngabang dengan nilai 293.(ius)

Abdul Hadi. ANTONIUS

Budayakan Menanam Pohon

Ragam Lomba Meriahkan HUT Landak N G ABANG . Dalam rangka peringatan HUT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak ke 15 tahun 2014, Pemkab Landak akan menggelar berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Kabag Humas Setda Landak, Abdul Hadi mengatakan, kegiatan dan perlombaan tersebut yakni olahraga, Festival Budaya Binua Landak (FBBL), karnaval kendaraan hias, lomba kuliner dan Landak ekspo. Semua kegiatan akan digelar 13-17 Oktober mendatang. Kegiatan dan perlombaan itu resmi dibuka 13 Oktober mendatang pada puncak peringatan HUT Pemkab Landak, ujar Abdul Hadi, Minggu kemarin di Ngabang. Sebelum acara pembukaan kegiatan lomba, terlebih dahulu digelar upacara bendera di halaman Kantor Bupati Landak. Demikian juga dengan semua kegiatan lomba akan dipusatkan dihalaman Kantor Bupati Landak. Pada kegiatan expo dihalaman Kantor Bupati akan diikuti SKPD dilingkungan Pemkab Landak, instansi vertikal, dunia usaha dan kontingen kecamatan. Selama pameran, kita menyiapkan kios untuk para PKL baik makanan, aksesoris dan pakaian dibelakang Kantor Bupati, jelasnya. Pada upacara peringatan HUT Pemkab Landak kata Abdul Hadi, direncanakan Gubernur Kalbar, Cornelis akan menjadi inspektur upacara. Khusus kegiatan expo, para peserta bisa mendaftar dibagian Humas dan Protokoler Setda Landak pada jam kerja, katanya. Pendaftaran peserta expo akan ditutup 10 Oktober mendatang. Kami akan menyiapkan stand pameran secara gratis. Kecuali dekorasi dan skat antara satu stand dengan stand lainnya ditanggung peserta, ucapnya.(ius)

Pelaksanaan sholat Idul Adha yang dipusatkan dihalaman Koramil Ngabang. ANTONIUS

Salat Idul Adha Digelar Dua Kali NGABANG. Puluhan warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kabupaten Landak melaksanakan salat Idul Adha di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, Sabtu pagi (4/10). Bertindak sebagai imam Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Landak, H. Romdhani. Dalam khutbahnya, Romdhani mengingatkan, pelaksanaan hari raya Idul Adha ini mengingatkan kembali kepada suatu kisah simbolik yang terjadi pada masa lampau. Kisah itu yang membawa kesan hidup disepanjang masa kini, masa mendatang, bahkan sampai hari

kiamat, ujarnya. Menurutnya, kisah kurban dilambangkan dengan serangkaian kisah penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim terhadap putranya, Ismail. Kisah simbolis itu akhirnya diabadikan dalam kodifikasi syariat Islam dimana setiap muslim yang memperoleh kemampuan dituntut untuk berkurban, katanya. Sementara itu, Minggu (5/10)Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Landak menggelar sholat Idul Adha dihalaman Koramil Ngabang. Bertindak selaku imam dan khatib, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Landak, Abdul Syukur

Pada Idul Adha tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menyerahkan 4 ekor sapi kurban usai sholat Idul Adha Minggu kemarin. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot kepada panitia kurban Masjid Agung Babul Ulum Landak, H. Ahmad Fauzi bertempat dihalaman Masjid Agung. Keempat ekor sapi itu didistribusikan di empat kecamatan se-Landak masing-masing satu ekor. Empat kecamatan yang mendapat bantuan sapi tersebut yaitu kecmatan Sengah Temila, Air Besar, Mempawah Hulu dan Ngabang.(ius)

N G A B A N G . Sekolah Santo Fransiskus Asisi Maniamas Ngabang Ka b u p a t e n L a n d a k mempering at i hari ulang tahun sekolah, Sabtu (4/10). Peringatan ini dirangkai dengan beberapa jenis kegiatan. Yang pertama kegiatan menanam pohon diperkarangan sekolah, lomba voly ball putra ‒putri dan bhakti sosial di berbagai tempat termasuk di pasar, Kompleks Paroki Ngabang, pemakaman dan lingkungan sekolah Maniamas Ngabang. Ke p a l a S M K M a niamas Ngabang Urbanus, menjelasan pelaksanaan kegiatan itu sudah dilakukan sejak 2012 lalu. Selain menanam pohon juga kegiatan olah raga yang di ikuti oleh para siswa di sekolah tersebut. Tahun ini, kegiatan pertandingan voly ball putra-

putri diikuti semua sekolah mulai dari tingkat SMP, SMA dan SMK yang ada di Kota Ngabang, ungkapnya. Tahun ini pihaknya mengadakan kegiatan bhakti sosial bekerja sama dengan Kantor Kebersihan dan pertamanan Kabupaten Landak. Kami berencana, secara bertahap akan merekrut berbagai pihak untuk bergg abung dalam mempering at i hari Santo Fransiskus Assisi, ujar Urbanus. Urbanus menambahkan, kegiatan puncak HUT Fransiskus Asisi ini, akan di peringati dengan Misa bersama yang akan di tempatkan di halaman sekolah Maniamas Ngabang. Kita berharap, siswa bisa mengenal dan menjaga lingkungan dan kawasan hutan yang ada di sekitarnya, kata dia. (ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Tak Ada Ongkos ke Jakarta

Tumor Sujinem Kian Kritis

Jemaah masjid Miftahul Jannah Jalan SekadauSintang sedang melakukan penyembelihan sapi kurban. ABDU SYUKRI

Mau Hemat, Ayo Patungan Berkurban SEKADAU. Animo masyarakat Kabupaten Sekadau untuk melaksanakan ibadah kurban cukup tinggi. Cara bijak, berkurban dengan cara patungan, pun kerap dipilih. Cara kurban dengan patungan sudah lama kita lakukan, ujar Khadi, Ketua Masjid Miftahul Jannah, Jalan Sekadau-Sintang KM. 6, kepada Rakyat Kalbar di sela penyembelihan sapi kurban, Minggu (5/10). Di Masjid Miftahul Jannah, tahun ini dilakukan pemotongan dua hewan kurban, berupa sapi dan satu ekor kambing. Dua sapi tersebut merupakan kurban yang dibeli warga secara patungan. Sesuai dengan syariat Islam, sapi bisa dikurbankan oleh tujuh orang. Karena itu, ada tujuh warga yang patungan membeli satu ekor sapi untuk dikurbankan. Dengan harga sapi yang berkisar di angka Rp12 hingga Rp15 juta, maka satu orang yang berkurban maksimal mengeluarkan dua juta. Sistem pembayarannya bisa dilakukan dengan cicilan perbulan atau tunai. Kalau dicicil, berarti tidak sampai Rp200 ribu per bulan. Ini tentu lebih hemat jika kita membeli sapi sendiri, tukas Khadi. (bdu)

S EKADAU . Raut kesakitan tampak jelas dari wajah Sujinem, warga Gang Kerama, RT. 16/RW. 04, Jalan Sekadau-Sintang, Desa Mungguk, Sekadau Hilir. Ibu satu anak ini mengidap tumor parotis yang tumbuh di bagian leher, persis di bawah telinga sebelah kanannya. Kepada Rakyat Kalbar yang menjumpainya kemarin, wanita berumur 57 tahun ini menceritakan ihwal penyakit tersebut. Menurutnya, penyakit itu sudah ia derita setahun terakhir. Awalnya tumbuh benjolan kecil di dalam telinga saya. Tapi benjolan itu hilang, dan beberapa saat kemudian muncul benjolan kecil di leher, persis di bawah telinga

saya, cerita Sujinem, di kediamannya, Minggu (5/10). Meski sudah cukup lama menderita tumor, namun Sujinem tetap berusaha tegar dan memaksa untuk beraktivitas seperti biasa. Saban hari, bersama sang suami, Wanijo alias Mbah Kadir, Sujinem bekerja menggarap tanah orang untuk dijadikan kebun sayur-sayuran . Tapi apa daya, sejak sebulan terakhir tumor di lehernya kian membesar. Hingga kemarin, diameter tumor tersebut diperkirakan sudah lebih dari 6 centimeter. Ironisnya, tumor itu juga mengeluarkan darah dan nanah. Untuk menghentikan pendarahan yang keluar, Sujinem terpaksa menempelnya

Sujinem, penderita tumor parotis saat dijumpai Rakyat Kalbar di kediamnnya, kemarin. ABDU SYUKRI

dengan dedaunan. Dua hari lalu, kondisi Sujinem bahkan sempat drop lantaran demam. Saat itu, ia hanya bisa berbaring lemah di rumahnya yang berukuran tak lebih 5 X 6 Meter dan hanya berlantaikan tanah. Pihak keluarga bukannya tak berusaha melakukan pengobatan. Tanggal 22 September lalu, Sujinem pernah dibawa berobat ke RSUD Sekadau tanpa biaya, dengan berbekal kartu BPJS. Namun karena keterbatasan, pihak dokter yang menangani meminta Sujinem dirujuk ke RSUD dr Soedarso di Pontianak. Keesokan harinya, Sujinem pun dibawa ke Pontianak. Hanya saja, dokter yang menangani di RSUD dr. Soe-

Ribuan Jemaah Padati Terminal Lawang Kuari SEKADAU. Pelaksanaan Salat Idul Adha 1435 untuk Kota Sekadau dan sekitarnya dipusatkan di kawasan Terminal Lawang Kuari, Sekadau Hilir. Dimulai pukul 07.00 WIB kemarin, Salat Ied berjalan lancar. Lebih dari 2000 jemaah memadati kawasan Terminal Lawang Kuari. Imam salat dipercayakan kepada

Ribuan jemaah memadati terminal Lawang Kuari Sekadau untuk mengikuti sholat Idul Adha 1435 H. ABDU SYUKRI

H. Suryamin Zaini. Sementara, Khatib oleh Drs. Sunari, dan tugas Bilal diserahkan kepada Khairudin. Dalam khotbahnya, Sunardi mengatakan, Idul Adha atau Idul Qurban artinya menyembelih hewan kurban sebagai persembahan kepada Allah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam kehidupan manu-

Kritisi Ulah Elite Politik Nasional

Kades Menawai: Tak Malukah Kelakuan Mirip Anak TK? SEKADAU. Merasa bising dengan pemberitaan di saluran milik publik yang digunakan sejumlah perusahaan televisi swasta, Kades Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, meminta agar pihak terkait menyiarkan hal-hal yang memotivasi sekaligus membangun mental anak bangsa. Tidak berfokus pada pemberitaan partai dan kekuasaan,

darso Pontianak pun angkat tangan. Setelah dirawat hampir satu minggu, dokter di Pontianak meminta pihak keluarga untuk merujuk Sujinem ke Jakarta. Dokter di Pontianak bilang, tumornya sudah menjalar ke syaraf mata, telinga, bahkan syaraf nadi. Mereka tidak berani ambil resiko melakukan operasi. Kalau dipaksakan, bisa menyebabkan kematian, imbuhnya. Lantaran keterbatasan dana untuk ke Jakarta, Sujinem dan keluarga pun memutuskan untuk kembali ke Sekadau. Sekarang saya hanya bisa pasrah. Saya hanya berharap melalui ini, pemerintah atau ada donator yang mau membantu, harapnya. (bdu)

Tidak malukah elit politik di pusat ( Senayan, Red ) sana dengan kelakuan yang mirip anak TK dan tidak mencerminkan sikap sebagai pejabat publik. Paripurna dijadikan ajang unjuk diri lewat sikap yang tidak mendidik bangsa. Negara ini mau dibawa kemana kalau hasil penyiaran (berita, red) selalu mengarah pada bahasa kekuasaan, ungkap Kades Menawai Tekam, Yohanes Kater,

kepada wartawan, (3/10). Kater mencontohkan, sikap salah satu pahlawan reformasi yang kini menampakkan ujud gila kuasa. Padahal, jika memang punya sikap sebagai seorang negarawan, tentulah harus menjadi wasit ketika dua koalisi politik tidak sepaham. Bukannya malah menjadi pemain di antara koalisi tersebut. Miris kami yang di pedalaman

menonton acara televisi yang saban detik menyiarkan sikap tidak baik dan membuat lelucon yang menjatuhkan moral bangsa ini di mata dunia, tuturnya. Pilkada tak langsung yang disahkan oleh elite-elite politik Koalisi Merah Putih (KMP) di Senayan, Kater melanjutkan,akan semakin mengacaukan upaya pemerintahan terpilih menjalankan roda negara yang sudah bertambal di

sana dan sini. Sindir dia, sesuatu yang kacau ini sangat besar potensinya menimbulkan kebocoran biaya (cost) Negara. Mengapa tidak cost-cost tersebut buat membangun bangsa atau jalan di Kalimantan Barat ini. Kasihan masyarakat kecil seperti kami, setiap hari melihat, mendengar, dan merasakan efek daripada oknum-oknum yang gila kuasa, pungkasnya. (bdu)

sia harus ada pengorbanan baik waktu maupun harta. Berkorban harus dengan hati yang tulus, agar diterima Allah SWT, ujar Sunari, Minggu (5/10). Dijelaskannya, Allah SWT memerintahkan umat Islam berkorban yang merupakan sunah muakat. Dalam kehidupan manusia, pengorbanan merupakan cara pendekatan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia. Riilnya, daging hewan kurban disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerima. Sebaik-baiknya berkorban adalah sesuatu yang baik̶sesuatu yang dicintai. Karena Allah SWT mencintai apa yang baik-baik, papar dia. Selain di kawasan Terminal Lawang Kuari, Salat Ied juga dilaksanakan di sejumlah masjid Kota Sekadau. Pelaksanaan salat itu mendapat pengamanan dari Polres Sekadau maupun Polsek Sekadau Hilir. (bdu)


SAMBAS

Sambas. Kabut asap sudah beberapa hari terakhir menyelimuti Kabupaten Sambas. Pasalnya, kebakaran lahan terjadi di beberapa kawasan, diantaranya di Desa Sabung, Kecamatan Subah. Salah satu dampaknya, air hujan yang turun berwarna hitam karena bercampur debu sisa kebakaran lahan. Sudah beberapa hari ini kabut asap menyelimuti Kabupaten Sambas, pas turun hujan, air hujan yang biasa jernih berubah menjadi kehitaman karena bercampur dengan debu kabut asap kebakaran lahan, kata Tan Sudirman, warga Dusun Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (4/10). Pria yang akrab disapa Oman ini mengatakan, beberapa waktu lalu terjadi kebakaran lahan di Desa Sabung. Bahkan mobil pemadam kebakaran turun langsung untuk memadamkan api, beruntung tidak lama terjadi hujan. Namun air hujan yang turun warnanya hitam, banyak sisa pembakaran lahan bercampur air hujan, ujarnya. Keluhan serupa disampaikan warga Sambas lainnya, Wiwin. Ia mengaku saat hendak menadah air hujan, warna airnya hitam sehingga tidak bisa dikonsumsi. Air hujannya kita gunakan untuk mencuci piring dan pakaian saja, karena selain hitam, airnya juga bau asap, ujar ibu rumah tangga ini. Ia berharap pemerintah dan aparat hukum bertindak tegas dengan memberikan sanksi terhadap perusahaan perkebunan atau masyarakat yang membakar lahan, karena dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan dan merugikan banyak orang. Harus ada tindakan tegas bagi pelaku pembakaran lahan, sehingga aktivitas ini tidak terus berlanjut. Apalagi pembakaran lahan menyebabkan kabut tebal terjadi setiap tahun, tegasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR Senin, 6 Oktober 2014

15

Umat Muslim Padati Halaman Masjid Jami Sambas

TUMPAHAN SALOK

Air Hujan Berwarna Hitam

SAMBAS TERIGAS

Iduladha Momentum Meneladani Nabi Ibrahim SAMBAS. Hari Raya Iduladha merupakan momentum umat Islam untuk meneladani perilaku Nabi Ibrahim As. Ajakan itu disampaikan Ustad Kholilullah Lc dalam khotbahnya di Halaman Masjid Jami Istana Alwatzikhoebillah Sambas, Minggu (5/10). Ustad Kholilullah dihadapan ribuan jemaah Salat Id menyampaikan dua hal. Yaitu tahun ini jemaah haji melaksanakan wukuf pada hari Jumat, dan mengenai keteladanan Nabi Ibrahim AS dalam berkeluarga. Dikatakan Ustad Khollil, ada anggapan karena tahun ini wukuf bertepatan dengan hari Jumat, sehingga disebut sebagai haji akbar. Padahal hal ini tidak mendasar, meskipun hari yang paling baik memang hari Jumat. Haji akbar jatuh pada 10 Dzulhijjah, atau Hari Nahar dengan dimulainya penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban dilakukan mulai tanggal 10 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah, terang Ustad Kholil. Ditemui Rakyat Kalbar usai Salat Iduladha di Halaman

Ustad Kholilullah, Khatib Salat Iduladha menyampaikan ceramah dihadapan ribuan umat muslim di Halaman Masjid Jami Istana Alwatzikhoebillah Sambas. M Ridho

Masjid Jami Kesultanan Sambas, lebih jauh Ustad Kholil mengatakan, Iduladha menjadi momentum yang sangat baik bagi umat muslim dalam meneladani Nabi Ibrahim

AS. Ini penting, mengingat tingginya angka perceraian di Kabupaten Sambas. Keteladanan Nabi Ibrahim AS dapat dijadikan contoh bagi kita dalam membina kelu-

arga, jelasnya. Keluarga kata Ustad Kholil, harus terus dibina. Saat ini Kabupaten Sambas mengalami krisis, karena banyaknya kasus perceraian rumah tangga.

Kondisi miris ini harus menjadi perhatian semua pihak. Dengan meneladani Nabi Ibrahim AS dalam membina keluarga, semoga kita juga dapat membina keluarga yang baik, pesannya. Dijelaskan Ustad Kholil, ibadah haji harus dilaksanakan dengan langkah usaha yang bersih dan jernih, serta tidak menghalalkan segala cara. Ibadah sa i berarti usaha dalam rangka memenuhi hajat hidup. Shofa berarti bersih dan jernih, sedangkan marwah berarti berwibawa, katanya. Dalam pelaksanaannya, ibadah haji dilaksanakan bagi yang mampu dengan usaha yang halal, meskipun penghasilan yang diperoleh hanya sedikit. Contohnya, jika bekerja mencari kayu bakar untuk makan keluarga. Pekerjaan ini sangat baik daripada mengemis karena sangat berwibawa. Mengemis itu hina, karena merendahkan martabat diri. Kita harus mencari usaha yang halal bagi keluarga, karena itu lebih berwibawa, jelasnya. (edo)

Dorong Pemkab Sambas Bentuk KPAID Sambas. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin marak di Kabupaten Sambas, karenanya pembentukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) sudah sangat mendesak. Pemkab Sambas pun memastikan telah mengalokasikan anggaran untuk pembentukan lembaga tersebut. Kita akan menindaklanjuti terbentuknya KPAID. Jika tidak ada kendala, insya

Allah tahun depan akan dianggarkan, karena tahun ini anggarannya sudah dipatok untuk kegiatan lain sesuai kebijakan anggaran yang ada. Jadi kemungkinan diupayakan tahun depan, kata Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg kepada wartawan, belum lama ini. Pabali menjelaskan, tahun ini tidak bisa dianggarkan karena harus ada pengesahan dari eksekutif maupun legislatif. Desakan segera mem-

bentuk KPAID bukan hanya karena maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, KPAID merupakan program pemerintah pusat, hanya belum terimplementasi ke semua daerah, termasuk daerah lain di Kalbar, ungkapnya. KPAID paparnya, merupakan lembaga independen di bawah leding sektor, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) yang sifat kerjanya

koordinasi. Secara struktural KPAID minimal memiliki ketua dan wakil ketua sebanyak 2 orang, yang bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang beberapa hal terkait KPAID, ujarnya. Untuk perencanaannya, ujar Pabali, tentunya haru secara matang melalui penetapan Peraturan Daerah (Perda) sebagai payung hukumnya. Selain itu, lantaran dalam prosesnya juga harus ada

Sumber Daya Manusia (SDA), dimana dalam proses rekrutmen tenaga dilakukan secara terbuka. Artinya harus ada uji kelayakan publik dan persyaratan lain sesuai program KPAID. Yang ada saat ini baru LSM atau kelompok-kelompok, tinggal diefektifkan saja, ungkapnya. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak BPPKB Kabupaten Sambas mengatakan, sebenarnya KPAID

Sambas sudah dibentuk sejak tahun 2004 silam. Namun lantaran salah persepsi sehingga tidak berjalan. Namun kita konsultasi ke Pontianak dan sifatnya ternyata independen, ungkapnya. Ia mengatakan, kepengurusan KPAID meliputi berbagai sektor. Padahal, seharusnya merupakan lembaga independen. Saat ini BPPKB akan kembali mendorong pembentukan KPAID den-

SAMBUNGAN

gan pendekatan berbagai pihak, ujarnya. Mengingat sifatnya sebagai lembaga independen, KPAID memiliki komposisi 5 orang yang ditentukan dari hasil rekrutmen dan memperoleh gaji. Karena terkait penganggaran, sehingga pembentukan KPAID harus kita konsultasikan dulu ke Bappeda dan ke Bagian Keuangan. Setelah itu dibahas bersama eksekutif dan legislatif, pungkasnya. (edo)

DARI HALAMAN 9

Racun Nyamuk .........................................................................................................dari halaman 9 Bu Guru .................................................................................dari halaman 9 Sanusi mengatakan, jarak menuju lokasi dari Jalan Raya Ambawang, kurang lebih 5 KM. Namun

petugas pemadam terus berusaha sampai ke lokasi membantu memadamkan api. Sampai di lokasi ke-

bakaran, rumahnya sudah tinggal sedikit. Tapi tetap kami padamkan. Untungnya rumah itu berjarak

agak jauh dari rumah lainnya. Kalau tidak, mungkin juga ikut terbakar, katanya. (sul)

Pedro Halim ..................................................................................................................dari halaman 9 Ad Hoc H Surachmin SH MH dan Leopold Luhut Hutagalung SH MH menolak keberatan-keberatan dari Pemohon Kasasi, dengan tiga poin pertimbangan hukum. Putusan Hakim Pengadilan Tipikor Pontianak tidak salah menerapkan hukum, karena seluruh pertimbangan hukum halhal yang relevan secara yuridis sudah benar, ujar Bambang. Dia menjelaskan, penguasaan atas tanah seluas 1.100 meter persegi oleh Darmawan Halim (orangtua Pedro Halim) diteruskan oleh Pedro Halim selaku

ahli waris. Sehingga merupakan hubungan keperdataan. Kemudian, tambah Bambang, perbuatan Pedro Halim membuat surat pernyataan tanah tertanggal 16 Oktober 2008 yang mendapatkan ganti rugi atas tanah yang dikuasainya adalah benar. Hal tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Nomor 03 Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perpres Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pemban-

gunan untuk Kepentingan Umum, sebagaimana diubah Perpres Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Perpres RI nomor 36 tahun 2005. Terakhir, kata Bambang, perbuatan Pedro Halim menerima ganti rugi atas tanah bekas hak pakai yang dikuasainya berdasarkan Surat Pernyataan Tanah tertanggal 16 Oktober 2008 seluas 1.100 meter persegi dari Panitia Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Terminal ALBN merupakan perbuatan pidana. Bambang menyatakan, jika penandatanganan Berita Acara

(BA.8) Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI, Senin (29/9) lalu. Berdasarkan putusan itu, maka Pedro Halim lepas dari tahanan kota. Sehingga berita acara tersebut telah menutup kasus klien kami sejak saat ditandatangani oleh Pihak Kejaksaan dan Pedro Halim, tegas Bambang. Atas pelaksanaan BA tersebut, Bambang mengaku bersyukur kepada Allah SWT, karena dalam perkara tersebut, tidak ada yang kalah atau menang. Tetapi suatu kebenaran sejati telah ditegakkan dalam hukum. (dik)

Waw... Ngurus ............................................................................................................dari halaman 9 alamat dan Kartu Keluarga (KK) si PKL. Ini kita akan terapkan, sehingga kita dapat mengontrol PKL berjualan di lokasi mana. Kita juga dapat mendeteksi juga apakah para PKL ini membawa keluaraganya atau tidak. Jika membawa saudara, jelas mereka mengajak kelauarganya untuk jadi PKL. Berarti ini suatu hal kemunduran. Ini yang akan kita kontrol ke depan, jelas Haryadi. Menurut Haryadi, dengan PKL mempunyai identitas (kartu elektronik) sudah jelas bisa membina masyarakat kecil Kota Pontianak. Jika orangtuanya seorang PKL, maka harapannya, anak-anaknya ke depan tidak menjadi PKL. Di Alun-Alun Kapuas sudah ada beberapa PKL yang kita berikan kartu elektronik ini, papar Haryadi. Haryadi juga berencana akan mendata PKL yang berada di ruas-ruas jalan. Beberapa ruas jalan sudah kita lakukan pendataan (data

base). Salah satu contoh, dari simpang Sungai Bangkong hingga simpang Pangeran Natakusuma (PNK), Danau Sentarum hingga Ampera kita sudah mempunyai data PKL, ucap Haryadi. Sebagai Kasatpol PP, kata Haryadi, ia mempunyai ambisi menjadikan Kota Pontianak lebih baik ke depannya. Sebelum mewujudkan hal tersebut, ia akan meningkatkan kerja Pol PP terlebih dahulu. Sehingga Satpol PP betul-betul bisa diterima masyarakat Kota Pontianak. Tugas Satpol PP Kota Pontianak adalah penegak Perda (Peraturan Daerah). Umumnya Perda nomor 3 tahun 2004 tentang Ketertiban Umum. Jadi ke depan saya punya visi, Kota Pontianak bisa sejajar dengan kota-kota yang ada di Indonesia, yang sudah tertib, tenteram dan aman. Itu kami ingin capai, terang Haryadi. Haryadi mengaku belum

puas dengan kondisi yang ada saat ini. Karena masih banyak kelemahan-kelemahan. Khususnya kinerja Satpol PP sendiri. Dan PKL yang belum dapat diatur dengan baik. Tapi Alhamdullilah, masyarakat Kota Pontianak khususnya PKL saat ini sudah pelan-pelan menerima adanya Satpol PP. Contohnya ketika petugas Satpol PP datang, PKL sudah pada berlarian (ketakutan), artinya mereka sudah dapat menerima adanya Satpol PP, ungkap Haryadi. Diungkapkan Haryadi, Satpol PP tentu juga harus introspeksi. Dirinya tidak mau semena-mena dan arogan. Sampai ada pemukulan ketika penertiban. Kami tidak mau terulang kembali, itu yang akan kami hindari, kami tetap mengedepankan persuasif. Pembongkaran itu, adalah langkah terakhir, tegasnya. Haryadi mengaku sulit merubah tingkat disiplin

PKL. Artinya PKL boleh berjualan pada malam hari. Namun ketika pagi hari, PKL harus membersihkan dan merapikan lokasinya berjualan. Kadang-kadang lewat jam berjualan. Parahnya gerobak jualan juga ditinggal. Maka Satpol PP angkut, tapi kalau mereka mau menaati dan disiplin, mulai buka jam 6 sore tutup jam 12 malam. Serta tidak ada gerobak ditinggalkan dan menjaga kebersihan, saya rasa tugas Satpol PP tidak berat, mereka pun akan nyaman, paparnya. Kalau gerobak mereka diangkut dan rusak, kan yang rugi nantinya mereka juga. Bukan Satpol PP. Salah satu meningkatkan disiplin PKL dan pelanggar Perda, Satpol PP harus bekerja konsisten dan terus menerus, melakukan pengawasan pengendalian dan pembinaan. Pengawasan ini penting, pengendalian penting dan pembinaan perlu, sambung Haryadi. (dsk)

Selain di kios kelontongan tersebut miras oplosan juga disimpan di dua kios penjual jamu yang berada di sampingnya, serta di dalam mobil Honda Jazz warna merah milik oknum guru SD itu. Hasil penelusuran lain juga menyebutkan bahwa pemiliknya sengaja menyetok miras dalam empat ember besar untuk dijual di malam tak-

biran Idul Adha. Karenanya, polisi tak hanya menemukan miras, tetapi juga bahan baku berbahaya untuk pembuatan miras oplosan. Misalnya alkohol 70 persen dan zat pewarna kain. Menurut Kapolresta Tasikmalaya AKBP Noffan Widyayoko, penggerebegan gudang miras ini berawal kala polisi mendapat

informasi dari warga yang menyebutkan beberapa remaja kerap membeli miras oplosan di depan Terminal Bis Antar Kota Indihiyang. Guna pemeriksaan lebih lanjut barang bukti miras oplosan dan penunggu kios serta pemiliknya dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya. Dalam kasus ini pelaku dijerat dengan Undang Undang Kesehatan. (jpnn)

Dua Pelaku .......................................................................dari halaman 9 Diduga Hairudin dan Yudi sudah sering meresahkan warga Kota Pontianak. Modusnya seolah-olah menjadi penolong. Tapi saat ada kesempatan, barang-barang pemilik mobil langsung dibawa kabur atau dirampas pelaku, jelasnya. Satu di antara pelaku merupakan warga Jakar-

ta serta warga Pontianak Barat. Kami juga memberi aspresiasi dengan masyarakat dalam mengungkap pelaku kejahatan yang meresahkan warga Kota Pontianak ini, ungkap Harsoyo. Agar tidak terus terjadi kejahatan, Harsoyo meminta masyarakat dan pengendara tidak lengah

dalam mengemudi. Supaya tidak menjadi incaran pelaku kejahatan. Tidak hanya itu, kami juga meminta dengan pengendara roda empat, jika mengemudi kendaraan, diharapkan tidak sendirian, agar ada yang membantu jika ada permasalahan di jalan raya, pintanya. (sul)

Tewas Tanpa .................................................................dari halaman 9 korban ini sudah saatnya cek out, tapi nggak keluar-keluar, makanya dibuka penjaga kamar dengan kunci cadangan, kata sumber polisi di lokasi kejadian. Saat masuk, penjaga tersebut menemukan wanita itu terbaring dengan kepala sandar ke sofa kamar. Korban saat itu hanya mengenakan celana dalam. Tim inaďŹ s Polresta Barelang dan polisi Batuampar langsung melakukan olah TKP dan

membawa jenazah korban ke RSOB untuk divisum. Hasil olah TKP, kata petugas polisi, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Rambut dan wajah korban berantakan, namun secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Secara kasat mata tidak ada tanda-tanda kekerasan, pastinya nanti tunggu hasil visum di RSOB, ujar kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Didik ErďŹ yanto di

lokasi kejadian. Sumber dipihak hotel menyebutkan, korban cek in ke hotel tersebut sore hari sebelum ditemukan. Dia cek in bersama seorang pria menggunakan KTPnya yang beralamat di Bengkong. Namun pihak hotel mengaku tak tahu siapa pria tersebut. Untuk menyelidiki lebih lanjut kematian korban, polisi berencana akan memeriksa rekaman CCTV di hotel tersebut. (jpnn)

Gara-gara Parkir .........................................................dari halaman 9 dekat situ, ungkap salah seorang warga. Ternyata, yang dipukul itu adalah seorang pelajar kelas XI SMA yang tinggal di Putat Gede Indah. Karena dipukul begitu saja, pemuda berinisial Al tersebut lantas mengadukan ulah para polantas kepada ayahnya. Setelah itu, ayah Al bersama warga lain menghampiri kedua polisi. Saat itulah terjadi percekcokan hingga adu fisik. Kabarnya, Lutfi dan Sahroni terluka di wajah

akibat dipukul warga. Keduanya juga dibawa warga ke balai RW setempat. Ternyata, menurut warga, kejadian seperti itu tidak hanya sekali. Beberapa warga lain mengaku mengalami hal serupa. Mereka ditegur dengan cara tidak sopan. Pos itu sering kosong dan dulu memang buat tempat parkir yang dikelola warga, kata Alam, salah seorang warga. Untunglah, kemarahan warga tidak berlanjut. Ada

yang cepat-cepat menghubungi Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono. Raydian segera datang ke lokasi untuk menemui warga. Dia meminta maaf. Akhirnya, masalah itu berakhir damai. Sudah kami selesaikan. Saya sudah minta maaf atas kesalahan dan tidak profesionalnya anggota saya. Kami akan menindaklanjuti sendiri dua anggota itu, tutur Raydian. (jpnn)


Rakyat Kalbar Senin, 6 Oktober 2014

CITA CITATA

SAKITNYA TUH

DISINI Tampil dengan musik bergenre dangdut house, Cita Citata makin menggeliat di layar kaca. Mojang kelahiran Bandung, 14 Agustus 1994 ini telah mengeluarkan single berjudul Sakitnya Tuh Disini . Siapa yang menyangka ternyata lagu ini semakin familier di telinga masyarakat. Terlebih dengan kemunculan lagu tersebut di sinetron Diam-Diam Suka (DDS) yang tayang di SCTV setiap hari pukul 18.15. Dimana lagu Sakitnya Tuh Disini dibawakan oleh aktris cantik, Audi Marissa yang memerankan Naomi di sinetron tersebut. Keunikan lain dari lagu tersebut adalah Nomnom Gowes (nama tenarnya) yang membawakan lagu Sakitnya Tuh Disini diiringi dengan gerakan Duyung Mangap (Dumang). Sontak gerakan tersebut menjadi sering dipakai dalam setiap penampilannya di acaraacara live. Hebatnya lagi, dengan semakin tenarnya lagu ini juga, membawa Icha, sapaan akrab Audi Marissa, tampil di setiap pagi di SCTV untuk menjadi host tamu dalam acara music INBOX. Bahkan tidak jarang dalam setiap penampilannya, lagu Sakitnya Tuh Disini

selalu mewarnai keceriaan acara musik tersebut. Bukan cuma Icha yang bergoyang, tapi bintang tamu yang hadir seperti Cherrybelle, Derby Romero dan Fero Walandouw, lawan mainnya di DDS, juga ikut berjoget. Heboh! Sementara itu, penyanyi asli lagu Sakitnya Tuh Disini, Cita Citata mengaku terkejut sekaligus bangga dengan pencapaiannya. Cita tak menyangka lagu bernuansa dangdut house itu bisa digemari cukup luas. Sebagai pedangdut pendatang baru, Cita berharap bisa mengulang sukses pendahulunya seperti Siti Badriah, Zaskia Gotik, iMeyMey dan lain-lain. Semoga lagu Sakitnya Tuh Disini semakin banyak yang menyukai. Semoga Cita semakin diterima dan terus menelurkan karyakarya yang disukai, harap Cita. (idp)

FIFGROUP Tasikmalaya Punya Kantor Baru

Aksi sosial. Direktur FIFGROUP Sutjahja Nugroho (kanan) saat menyerahkan bantuan di Tasikmalaya, Kamis (2/10).

PT Federal International Finance atau FIFGROUP Cabang Tasikmalaya kini menempati kantor baru. Kamis (2/10), peresmian kantor tersebut dilakukan oleh Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman. Hadir dalam kegiatan tersebut Dan Brigif Kolonel Windiyatno, Kapolres Tasikmalaya AKBP Noan Widyayoko, Dandim Tasikmalaya Letkol Eden Candra Hayat, Danlanud Tasikmalaya Letkol Pnb Herdy Arief Budiyanto serta para mitra bisnis FIFGROUP. Direktur FIFGROUP, Sutjahja Nugroho mengatakan, kehadiran FIFGROUP sejak 1997 di Kota Tasikmalaya diharapkan selalu membawa dampak positif, khususnya di bidang perekonomian. Dengan menempati gedung baru itu, Nugroho berharap dapat memberikan pelayanan, kenyamanan dan keamanan yang prima bagi konsumen dan mitra bisnis FIFGROUP. Kami sadar tumbuh kembangnya FIFGROUP di Tasikmalaya

khususnya, berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, mitra bisnis, jurnalis, dan rekan-rekan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, kata Nugroho. Nugroho menambahkan, sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, FIFASTRA dan SPEKTRA tengah mengadakan program undian 25 Berkah Umrah Setiap Bulan dengan total hadiah 150 tiket umrah gratis. Program undian ini telah dimulai pada 15 Mei 2014, dan akan berakhir pada 15 November 2014. Selain meresmikan kantor baru, FIFGROUP juga memberikan bantuan berupa satu unit sepeda motor Honda kepada SMK MJPS 1, yang akan digunakan sebagai alat praktikum, dan 5 ekor kambing untuk kurban yang disalurkan kepada Masjid As Syiaru, masyarakat RW 03 Padayungan, dan Ketua Dewan Guru BKC Tasikmalaya. (wsa)

OLIVIA ZALIANTY

KEREN DAN COOL Aktris cantik Olivia Zalianty tak hanya sibuk di dunia akting. Bintang dalam ďŹ lm religi Ma rifat Cinta (2014) itu kini rajin mengikuti kegiatan kepramukaan. Ya, putri kandung aktis senior Tetty Liz Indriati itu kini menjadi Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka bidang Infomasi dan Komunikasi. Bagi dia, ikut bergabung dalam kepengurusan Pramuka di bawah komando Adhyaksa Dault, menjadi kebanggaan tersendiri. Siapa bilang Pramuka itu kuno dan jadul. Justru Pramuka itu keren dan cool banget, kata Olivia. Olivia yang juga merupakan atlet wushu tersebut mengaku belajar banyak dari Pramuka. Saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dirinya sering diajak Pembina untuk mengikuti Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Dengan belajar mandiri di alam terbuka, kata pemeran serial Ada Apa dengan Cinta

(2004) tersebut, ikut melatih mental dirinya dalam beraktivitas. Misalnya, dirinya belajar berani untuk menghadapi persoalan. Untuk itu, saya mendukung sekali semangat Pramuka untuk melakukan rebranding. Pramuka harus mengikuti perkembangan zaman. Saya lihat, arah Pramuka saat ini mulai trendy dan up to date, kata adik kandung Marcella Zalianty tersebut. Oliavia sendiri merupakan satu dari dua selebriti yang menjadi pengurus dalam Gerakan Pramuka. Selain dia, adapula Ine Febrianty yang juga menjadi pengurus. Kehadiran dua aktris yang dikenal aktivis anti-korupsi tersebut ikut membawa warna tersendiri dalam Gerakan Pramuka saat ini. Misalnya, saat HUT Pramuka pada 14 Agustus lalu, ada gerakan selďŹ e di media sosial. Bahkan, Ine Febriyanti yang mengenakan seragam Pramuka menjadi tren di dunia maya. (idp)

RINGGO-NAYSILLA

SALTING KETAHUAN CINLOK Paranormal Mieke Rose meramalkan Ringgo Agus Rahman terlibat cinta lokasi (Cinlok) dengan Naysilla Mirdad. Cinlok terjadi karena keduanya dipasangkan di sinetron yang sama berjudul Kita Nikah Yuk . Ramalan ini disampaikan Mieke di salah satu acara musik, Sabtu (4/10) lalu. Ringgo dan Naysilla juga hadir. Hubungan Ringgo sama pacarnya ada gangguan sedikit. Ada orang lain yang buat dia ragu. Sepertinya dari yang ada di sampingnya (Naysilla-red), ungkap Mieke. Yang di sampingnya. Jadi maksudnya Nay? Jadi soal Ringgo sama Nay kemungki-

nan nanti ada cinlok?, tanya Uya Kuya, salah satu presenter dalam acara tersebut. Kok nanti? sekarang aja udah kok (terlibat cinlok, red), jawab peramal yang kerap menggunakan mediasi lewat teh itu. Mendengar pernyataan tersebut, Ringgo-Naysilla tak banyak berkutik dan berkomentar. Nay lebih banyak mengumbar senyum, sedangkan Ringgo yang terlihat salah tingkah berusaha menutupinya dengan melontarkan candaan. Namun candaannya justru membuatnya semakin jadi bahan ledekan. Pasang lagu Ada Cinta donk, pinta Ringgo. Cie-cie Ringgo, salah tingkah, sahut presenter lain dalam acara tersebut. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.