7 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 7 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Catatan Dahlan Iskan untuk Aceh (1)

Mencari Lima Lokomotif untuk Aceh Kita Aceh sungguh sudah memenuhi syarat sebagai tujuan wisata kuliner. Mulai dari ayam tangkapnya, kepala ikannya, sampai kopinya. 21 Desember 2014 Saya sudah sering ke Aceh tapi baru sekali ini agak santai. Yakni ketika hari Jumat lalu saya harus memenuhi permintaan Najwa Shihab untuk tampil di acara “Mata Najwa on Stage” yang diselenggarakan di Universitas Syahkuala, Banda Aceh. Sehari sebelumnya, Kamis malam, saya sudah tiba di Aceh. Memang bisa saja saya menggunakan pesawat Jumat pagi dari Jakarta, tapi waktunya terlalu mepet. Informasi awal yang saya terima acara itu akan dimulai pukul 14.00 setelah sholat Jumat. Ternyata acara baru mulai pukul 15.00. Menunggu kedatangan tokoh top saat ini, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pugjiastuti. Tak apa. Toh setelah tidak lagi jadi menteri, saya lebih bisa mengatur waktu. Saya juga menjadi punya waktu untuk bertemu teman-teman Aceh dalam suasana yang lebih longgar. Halaman 7

Pemeriksaan Oknum Pejabat Daerah

Buat Apa Minta Izin Kepala Daerah!

Pontianak-RK. Polisi tidak memandang status maupun jabatan untuk memeriksa pelaku kejahatan, khususnya kasus korupsi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU). Siapapun yang dipanggil untuk diperiksa, harus datang ke kantor polisi. Inilah pernyataan tegas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti, menyikapi pernyataan Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum. Walikota Pontianak menginstruksikan jajarannya, terutama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menolak

Halaman 7

Radar Pesawat Rusak

Plus Bandara Juanda Lagi Ribet Kalstar Pontianak-Ketapang dan Pangkalan Bun Batal Terbang Dua Hari

LPKL Kalbar Terima Aduan

Kubu Raya-RK. Dua hari tak terbang-terbang, sejumlah penumpang mengaku kecewa dengan maskapai penerbangan Kalstar. Mereka adalah konsumen Kalstar rute PontianakKetapang dan Pontianak-Pangkalan Bun. Akhirnya, puluhan penumpang itu mendatangi loket Kalstar di Bandara Supadio Pontianak untuk mengembalikan tiket mereka, sekitar jam 8 pagi kemarin. Lamanya menunggu kepastian waktu berangkat hingga

Elpiji Melon Rp21 Ribu, Pertamina Lepas Tangan Pontianak-RK. Seharusnya, ada kesepakatan soal harga jual kembali elpiji berukuran 3 kilogram di tingkat pengecer. Sebab, Lembaga Perberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalimantan Barat mendapat banyak laporan dari masyarakat yang resah dengan variasi harga gas elpiji bertabung seperti buah melon itu. “Masyarakat banyak yang menanyakan hal ini karena tidak ada pengumuman resmi terkait kenaikan harga gas elpiji 3 KG. Ini sudah membuat masyarakat resah,” ungkap Ketua LPKL Kalbar, Burhanudin Haris, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (6/1). Berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat yang ia peroleh, harga eceran gas elpiji 3 KG sudah mencapai harga Rp21 ribu. “Tidak adanya ketetapan harga yang sebenarnya dan harga yang dijual bervariasi sehingga masyarakat bingung,” kata Burhan. Terkait keresahan ini, dia berharap pemerintah dapat melakukan pengawasan di lapangan. “Kita besok (hari ini,red) akan tinjau di lapangan untuk mengecek kebenaran. Kita berharap instansi terkait melakukan hal yang sama dan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat yang sebenarnya,” ujar Burhan. Sementara, PT Pertamina lepas tangan dengan hal itu. Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

dua hari menjadi alasan untuk meminta agar uang pembelian tiket dikembalikan. Salah satu penumpang, Edi S., mengatakan dirinya sudah dua hari tidak jadi diberangkatkan oleh Kalstar. Ia mengaku rugi waktu dan biaya jutaan rupiah akibat membayar jasa transportasi ke bandara serta biaya penginapan selama dua hari. Edi juga menyatakan bahwa dirinya sudah dua kali dijanjikan akan berangkat oleh pihak maskapai. “Seharusnya pihak Kalstar lebih terbuka dan mau menghubungi para calon penumpang jika pesawat tidak jadi berangkat dan tidak harus menunggu penumpang yang

Halaman 7

TELANTAR DUA HARI Sejumlah calon penumpang pesawat Kalstar tujuan Pontianak menuju Ketapang dan Pangkalan Bun mendatangi loket tiket di Bandara Supadio Pontianak untuk mengembalikan tiket yang sudah dibeli mereka, Selasa (06/01) siang. OCSYA ADE CP-RK

Tony Mengaku Salah, Jonan Nonaktifkan 7 Pegawai HAPUS TIKET PROMO SUPER MURAH Jakarta-RK. Sempat ngotot hingga menebar ke Bandara Changi kalau QZ8501 mengantongi izin dan Slot, akhirnya CEO AirAsia Tony Fernandes mengakui kesalahannya. AirAsia mengudara pada Minggu (28/12) rute Surabaya-Singapura telah melanggar izin terbang dari Kementerian Perhubungan. Pengakuan lugas itu diungkap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (6/1)

malam. ”Tony Fernandes saya kirimi email, dia sudah mengaku salah, itu sudah cukup. Dia ngaku sama saya (rute Surabaya-Singapura hari Minggu) nggak ada izin rutenya,” beber Jonan. Dijelaskan, izin jadwal penerbangan yang dikantongi AirAsia Indonesia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, kenyataannya AirAsia juga terbang di hari Minggu. Halaman 6

Halaman 7

Pesona Kecubung Mas Seno @STNatanegara aparat jeruk makan jeruk ini jadi penghambat.... contoh bagaimana mungkin sipir tak tau ada pabrik narkoba di penjara?

Candra @candrachipar @STNatanegara duit super gede di narkoba..kartel bisa membeli negara...apalagi aparatnya..

klik! www.rkonline.id

GreenEconomic @agusafifuddin Salah satu wajah buram Indonesia: tidak punya ijin, bisa terbang! Kayak hantu aja! Kenapa S pore sampaikan ada ijin? Pecat yg bertanggungjawab

Akhir-akhir ini, masyarakat Kabupaten Ketapang, terutama kaum laki-laki sedang ‘gila’ memburu batu Kecubung. Saking gilanya, sudah ada yang mengoleksi hingga ratusan biji. Ratusan juta rupiah dipastikan melayang. Kecubung memiliki bermacam-macam warna dan mengkilau secara alami, tetapi warnanya tidak menyeluruh atau Halaman 7

Instansi Vertikal Harus Taat Aturan

Mengawali program kerja tahun 2015, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH meminta instansi vertikal di wilayahnya untuk bekerja sesuai dengan prosedur dan undangundang. Jangan sampai terjadi permasalahan Halaman 7

Cornelis

Beberapa Detik Sebelum QZ8501 Terhunjam ke Laut

Menabrak Awan, Menukik, Blaarrrr... klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Buat apa minta izin Kepala Daerah! -- Maok pejabat, adek pejabat, piaraan pejabat semue same di mate hukom.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Tak disangka tidak dinyana, pesawat terbang berbadan lebar warna merah dan putih itu tiba-tiba saja tertangkap mata dua nelayan dalam jarak yang begitu dekat. Keduanya, Hatman, 78, dan anaknya, Juhriansyah, 35, menyaksikan sekitar satu menit pesawat AirAsia itu berkali-kali menabrak awan, berbelok, lalu meluncur dengan kemiringan 45 derajat ke laut. Itulah detik-detik jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang dalam dua pecan berjalan menjadi topic berita di semua berita dalam dan luar negeri, dengan korban yang hanya sedikit bisa ditemukan. Juhriansyah mengaku paling jelas melihat kecelakaan udara itu. Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabu-

Ilustrasi Net

HARIAN

paten Kotawaringin Barat (Kobar), itu menyaksikan dari jarak sekitar satu kilometer saat pesawat yang dipiloti Kapten Iriyanto itu sesekali masuk dan keluar awan di pagi yang mendung dan cuaca kurang bersahabat. “Saat itu, kami sedang melabuh (memasang) pukat di perairan Senggora,” tutur Hatman ditemui Palangka Ekspres (Grup JPNN) di kediaman Kepala Urusan Pemerintahan Desa Kubu, Kecamatan Kumai. Sesaat melabuh, lanjut Hatman, anaknya melihat pesawat muncul di balik awan dari jarak sekitar 750 depa (1 depa setara sekitar 1,5 meter). Peristiwa itu sangat aneh bagi Juhriansyah. Anaknya bahkan terheran-heran Halaman 7

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


2 n a k a k l Bla -B Kalau Bisa Menyadap, Kami Bisa Tangkap Koruptor seperti KPK Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

HM Prasetyo/Jaksa Agung

Kejaksaan Agung akan meluncurkan Satgasuss Anti Korupsi pada 8 Januari 2015. Perkara korupsi ditargetkan bisa lebih cepat ditangani. Banyak kalangan menyayangkan tindakan Kejaksaan Agung (Kejagung) menarik sejumlah jaksanya yang sedang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penarikan tersebut dinilai sebagai upaya pelemahan terhadap lembaga antirasuah tersebut. Pasalnya, jaksa yang ditarik adalah orang yang memiliki komitmen dan kompetensi dalam menanggani kasus korupsi. Selain itu, penarikan juga dicurigai sebagai upaya korps Adhiyaksa mengamankan pihak tertentu terkait kasus pemberian Surat Keterangan Lunas Bantuan Lukuiditas Bank Indonesia (BLBI). KPK menyebutkan, penarikan jaksa akan mempengaruhi kinerja lembanganya. Sebab, jumlah jaksa yang bertugas di lembaga yang dipimpin Abraham Samad sangat minim, yakni kurang dari 100 jaksa. Jaksa Agung, Prasetyo membantah pihaknya ingin lemahkan KPK. Menurut dia, pihaknya menarik sejumlah jaksa karena sedang membentuk Satuan Khusus Penanganan

Tidak Pidana Korupsi (Satgassus Anti Korupsi). Tujuannya untuk memperkuat pemberantasan korupsi. Berikut penjelasan mantan politisi nasdem tersebut selengkapnya, baru-baru ini. +Apa latarbelakang Anda ingin membentuk Satgassus Anti Korupsi? -Kami ingin membentuk satgassus, karena ingin memprioritaskan penanganan perkara korupsi. Tujuannya untuk akselerasi dan percepatan. +Bukankah di Kejagung sudah ada Jampidsus (Jaksa Muda Pidana Khusus) Apa tidak tumpang tindih? -Tidak. Karena satgassus dibentuk, nantinya berada di bawah koordinasi Jampidsus. Jadi, di sini memang nantinya betul-betul difokuskan pada kegiatan yang semata-mata berkaitan dengan penanganan korupsi. Kalau dipidsus kan banyak perkara yang ditangani. Jadi, kalau satgassus tidak dibebankan tugas lain, selain menanggani perkara korupsi. +Berapa lama masa tugas Satgasuss Anti Korupsi? -Nanti kita lihat saja, tergantung dari kebutuhan. +Kapan Satgassus Anti Korupsi mulai bekerja? -Insya Allah pada tanggal 8 Januari, kami akan lantik mereka. Kita mau nya cepat, tapi kami harus perhitungkan juga waktu yang tepat. +Untuk membentuk Satgassus. Anda menarik jaksa dari KPK. Penarikan itu membuat jaksa yang menanggani kasus BLBI menjadi berkurang? -Mungkin karena mereka (KPK) belum ngerti aja, mungkin ini ada kesalahpahaman. Kami semula dikira mau menarik seluruh jaksa dari KPK. Padahal tidak seperti itu, kami tidak tarik semua jaksa. +Kenapa Anda merekrut jaksa yang masih bertugas di KPK? -Tidak semua, hanya beberapa jaksa yang sudah bertugas 10 tahun di KPK dan memang masa tugasnya tidak bisa diperpanjang lagi. Kami tertarik memberdayakan

Februari Tahun 2015

Kongres Umat Islam Indonesia Jakarta-RK. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, menyampaikan, pihaknya akan menggelar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) pada Februari mendatang. Acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI. “MUI akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk membukanya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menutupnya,” tutur Din saat konfrensi pers, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (6/1) KUII kali ini, kata Din, merupakan yang keenam kali dan terakhir dilaksanakan pada tahun 2010. Din mengungkapkan, KUII baru berlangsung selama dua kali semenjak Indonesia merdeka dan semenjak ‘dihidupkan’ oleh MUI pada tahun 1999. Pelaksanaan KUII dilakukan pada tahun 2005 dan 2010. “KUII ini akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2015, tepatnya pada tanggal 8 sampai 11 Feburari,” ungkap Din. KUII ketiga ini akan mengambil tema “Penguatan Peran Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya Umat Islam untuk Indonesia yang Berkeadilan dan Berperadaban”. (rmol)

Indonesia Akan Punya Badan Cyber Nasional Jakarta-RK. Guna mengelola isu-isu terkait dengan informasi teknologi termasuk upaya perlindungan terhadap serangan cyber di Indonesia, Pemerintah menyiapkan pembentukan badan cyber nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengemukakan, selama ini pengawasan terhadap masalah cyber nasional masih dalam bentuk desk, masih kantor dan sifatnya belum koordinatif. Namun, mengingat kebutuhan negara untuk meng-address isu cyber maka akan diusulkan pembentukan badan cyber nasional. “Sekarang ini boleh dikatakan dari sisi cyber, kita ini rentan, hanya untuk bertahan. Kalau di negara lain bukan hanya untuk bertahan, bahkan untuk menyerang,” kata Rudiantara seusai bersama Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno dan Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu diterima Presiden Joko Widodo, di kantor Presiden Jakarta, Selasa (6/1). Dengan kompleksitas dan kemajuan penggunaan informasi teknologi saat ini, menurut Menkominfo, maka Indonesia dirasa perlu mengelola secara khusus isu terkait cyber. “Nanti kita bicarakan mengenai badan, yang lebih penting bukan badan itu berada di mana, tapi fungsi ini berjalan dulu. Proses bisnis yang ada sekarang yang masih sifatnya sektoral, berjalan dulu, sambil nanti kita bicarakan mengenai badan karena kan di pemerintahan banyak badan lain,” kata Rudiantara dilansir dari laman setkab.go.id. Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menambahkan, selama ini belum ada koordinasi secara nasional untuk isu-isu terkait teknologi informasi. “Kominfo itu punya pengaman sendiri, bank punya sendiri, PLN punya sendiri, tapi secara nasional itu belum ada. Badan cyber nasional ini akan memagari seluruhnya, walaupun di dalamnya ada masing-masing bekerja, tapi terintegrasi,” tegas Menteri Tedjo. (rmol)

jaksa yang lama di KPK, karena kami berasumsi, setelah mereka sekian lama bertugas di KPK, para jaksa itu menguasai dan mendalami tentang bagaimana menanggani perkara-perkara korupsi. Justru kasihan mereka kalau terlalu lama bertugas di tempat lain, karena karir mereka adanya di sini (kejaksaan). Nanti mereka yang ditarik akan kami ganti dengan yang muda-muda. Kalau KPK minta tambahan jumlah jaksa, kami siap memberikan. Selain jaksa itu, kami juga menarik jaksa-jaksa di Kejari dan Kejati yang pernah bertugas di KPK. Mereka semua kami tarik untuk memperkuat satgassus. +Apa Anda sudah bicarakan masalah penarikan jaksa dengan Pimpinan KPK sebelumnya? -Saya sudah sempat sampaikan kepada salah seorang Komisioner KPK. Ini hanya salah paham saja. Yang jelas, tidak mungkin kami tarik semua. +Penarikan jaksa dinilai banyak kalangan sebagai upaya melemahkan KPK. Bagaimana penilaian Anda? -Apa urusannya kami ingin kerdilkan KPK? Justru kalau kinerja KPK semakin bagus, kami senang. Karena beban yang berat itu dipikul sama-sama. Kami sadar memberantas korupsi itu memerlukan tenaga yang luar biasa. Jadi kalau dipikul sama-sama, nanti hasilnya akan lebih maksimal. Tidak benar, kalau kami dituduh mau melemahkan KPK. +Anda pernah mengeluhkan masalah kewenangan KPK yang lebih luas dibandingkan Kejaksaan seperti wewenang melakukan penyadapan. Apa penarikan jaksa bagian dari bentuk protes? -Kami tidak punya kapasitas bicara soal penyadapan karena secara hukum kami tidak memiliki payung hukum untuk melakukannya. Tapi kami memang berharap dapat dukungan dari banyak pihak, bisa diberikan kewenangan yang sama seperti KPK, melakukan penyadapan. Dengan memiliki kewenangan penyadapan, mungkin hasil kerja kami bisa lebih baik. Re-editing: Andry

Anomali Kapal Asing Terdampar di Perairan Kayong Utara Gubernur Cornelis: Aneh, Warga Negara Asing Masuk, Kita Tak Tahu Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mempertanyakan kepada seluruh instansi vertikal yang ada di jajaran pemerintahan Provinsi Kalbar terkait bagaimana hasil tindaklanjut terdamparnya pelaut asing di wilayah perairan Kabupaten Kayong Utara (KKU) serta masuknya warga negara asing tanpa izin kepada instansi imigrasi. “Peristiwa itu jelas menjadi sorotan kita sebagai pemerintah. Karena, aneh jika masuknya warga negara asing di wilayah hukum Kalbar, akan tetapi kita tidak mengetahuinya,” tegas Gubernur Cornelis usai melakukan rapat dengan instansi vertikal di Provinsi Kalbar, Selasa (6/1). Cornelis mengharapkan, intansi vertikal terkait dengan persoalan itu untuk segera merespon apabila terjadi

Cornelis

persitiwa tersebut di wilayah hukum Provinsi Kalbar. “Respon aktif harus dilakukan oleh instansi terkait, baik itu Basarnas, BPNPB, TNI AU, AL dan kepolisian,” lugasnya. Tak hanya itu, Cornelis menyatakan kepada seluruh instansi vertikal yang ada di Kalbar untuk membantu proses pembangunan Provinsi Kalbar. Karena instansi vertikal juga merupakan perpanjangan tangan negara. “Mari bersama-sama kita membangun provinsi ini. Dengan adanya rasa kebersamaan yang terjalin maka dengan mudah kita melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” gugahnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Cornelis mengajak instansi

vertikal melalui bagian kehutanan untuk menghijaukan kembali hutanhutan sebagai bentuk nyata dalam mengantisipasi efek gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global. “Hutan-hutan harus dihijaukan kembali,” ucap Cornelis. Gubernur pada kesempatan itu mengingatkan instansi vertikal untuk bekerja berhati-hati serta mentaati undang-undang yang berlaku sehingga tidak terjadi masalah hukum kelak di kemudian hari, terutama yang berkaitan dengan program kerja. “Prinsip kehati-hatian dan kepatutan harus dipegang,” ingat Cornelis. Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Jumlah Soal Unas dan Tingkat Kesulitan Tak Diubah butir dengan alokasi waktu 120 menit. “Butir-butir soal untuk unas 2015 sudah kami siapkan,” kata Nizam. Proses berikutnya adalah butir-butir soal itu di-review oleh tim khusus yang identitasnya dirahasiakan. Tujuannya adalah mengantisipasi kebocoran soal ujian dari panitia tingkat pusat. Setelah butir-butir soal ujian itu di-review tahap beritkunya adalah revisi pamungkas. Lalu butir-butir soal itu dirangkai menjadi paket soal ujian dan siap untuk digandakan oleh percetakan-percetakan yang memenangi tender. Selain butir soal ujian, Nizam mengatakan pembobotan kesulitan naskah ujian juga Ilustrasi sama dengan unas tahun lalu. Komposisinya Jakarta-RK. Meskipun fungsi ujian nasional adalah soal kategori sulit berjumlah 20 (unas) 2015 sebagai pemetaan, Kementerian Pen- persen, kategori sedang 70 persen dan kategori ringan didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap atau mudah 10 persen. siswa bersiap mulai sekarang. Diantaranya adalah Dengan komposisi bobot kesulitan itu, banyak mempelajari kisi-kisi soal ujian yang sudah lama siswa yang mengeluh soal-soal Unas 2014 sulit-sulit. mereka publikasi. Bahkan ada siswa yang sempat mengeluh soal yang Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mereka kerjakan levelnya perguruan tinggi. KemenBadan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dikbud tidak mundur meskipun ada siswa yang Kemendikbud Nizam menjelaskan, guru dan siswa mengeluh. Dengan persiapan yang bagus, siswa dicalon peserta unas tidak perlu ragu untuk mempela- harpakan bisa mengerjakan soal-soal yang diujikan. jari kisi-kisi unas 2015 itu. Peneliti pendidikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Meskipun fungsi unas telah bergeser dari alat Indonesia (LIPI) Titik Handayani menuturkan, penenpenentu kelulusan menjadi alat pemetaan pendidi- tukan kelulusan unas di tangan guru atau sekolah kan, kisi-kisinya tidak mengalami perubahan. memang tidak menutup potensi “jual-beli” nilai ujian. Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jog- Praktek ini diantaranya terjadi kepada anak yang tidak jakarta itu menjelaskan, secara teknis pelaksanaan, mampu secara akademik, tetapi orangtunya memiliki tidak ada perubahan signifikan antara Unas 2014 kemampuan finansial baik. dengan Unas 2015. “Tapi ingat, sekolah itu tempat untuk menanamkan Contohnya untuk jumlah butir soal ujian yang harus nilai-nilai kejujuran,” jelasnya. Dia berharap para guru digarap siswa, Nizam mengatakan jumlah butir soal tidak bisa diintervensi oleh siapapun saat menilai dan waktu penyelesaiannya tetap sama. hasil ujian sekolah siswanya. Misalnya untuk ujian mata pelajaran (mapel) Sehingga bisa memupuk iklim berkompetisi yang bahasa Indonesia di Kelas III SMA tetap 50 butir dan baik diantara para siswa. Jika tingkat akademik siswa alokasi waktunya 120 menit. Kemudian butir soal di sekolah tertentu masih rendah, sekolah tidak perlu ujian mapel matematika juga masih sama yakni 40 malu untuk tidak meluluskannya. (jpnn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

3

Predator Kejahatan Seksual Perlu Diganjar Hukuman Kebiri Satarudin: Setuju Pelaku Seks Anak Dikebiri

Arist Merdeka Sirait Pontianak-RK. Pernyataan ekslusif secara tertulis Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Republik Indonesia (Komnas PA RI) Arist Merdeka Sirait mengenai para pelaku kejahatan seksual terhadap anak untuk dihukum seberatberatnya. Bahkan sampai pelaku harus disuntik kimia yang disebut dengan kastrasi atau kebiri. Pernyataan yang disampaikan

tersebut ditanggapi positif oleh Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. Bahkan, dirinya mengharapkan penyataan tersebut jangan hanya sekadar wacana belaka, melainkan harus diimplementasikan untuk memberikan efek jera serta pelajaran bagi calon pelaku lain agar mengurungkan niat melakukan perbuatan yang tidak terpuji tersebut.

“Ini lagi penjahat kelamin, tidak peduli anak, keluarga, main hajar saja. Ini kejadian yang sudah sangat luar biasa, kekerasan seksual terhadap anak. Saya sependapat untuk dikebiri, dibuat impoten, biar tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” tegas Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin di ruang kerjanya, Selasa (6/1). Legislator PDI Perjuangan itu

berharap, pernyataan yang disampaikan itu tidak hanya sekadar menakut-nakuti saja, melainkan harus ada regulasi serta tindaklanjutnya. Hal tersebut dinilainya penting lantaran menimbang untuk menyelamatkan anak agar masa depannya dapat diraih sebelum dirusak oleh pelaku kejahatan seksual. “Jangan hanya wacana, lak-

Walikota Ancam Tindak Tegas Pedagang Bandel di Kantin Sekolah Pontianak-RK. Mengawali 2015, Pemerintah Kota Pontianak mengunjungi SMA Negeri 1 Pontianak. Walikota Pontianak, Sutarmidji melihat langsung pembangunan yang sedang berlangsung sekaligus meninjau kegiatan proses belajar mengajar, Selasa (6/1) pagi. Tidak ketinggalan, kantin sekolah juga menjadi perhatian. Walikota Pontianak mengambil sampel gula yang dipergunakan oleh para pedagang di kantin SMAN 1 Pontianak untuk dirasakan secara langsung. Apakah menggunakan pemanis buatan atau tidak. “Kita sudah komitmen untuk mewujudkan kantin sehat di seluruh sekolah di Kota Pontianak. Jangan sampai ada pedagang yang menjual makanan-makanan yang tidak sehat dan berbahaya,” tegas Walikota Sutarmidji, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Walikota mengingatkan kepada seluruh pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah di kawasan

Walikota Pontianak Sutarmidji saat melakukan kunjungan di SMA Negeri 1 di salah satu targetnya yakni memeriksa kantin sekolah. Gusnadi

Kota Pontianak supaya memperhatikan kebersihan makanan yang mereka dijual. “Di sini walaupun kantin masih kantin darurat, tapi saya perhatikan makanan yang dijual sudah memperhatikan gizi dan kebersihannya. Kalau ada yang memakai bahan-bahan berbahaya dan tidak diperhatikan kebersihannya, kita larang mereka berjualan di kantin

sekolah,” tegasnya. Nantinya, sambung dia, pemantauan akan terus dilakukan di seluruh sekolah di Kota Pontianak. “Kita sudah canangkan gerakan kantin bersih dan sehat. Sekarang tinggal kita awasi saja kegiatan di kantin sekolah. Kalau ada yang tidak sesuai aturan, ya kita tertibkan,” timpalnya. Kebersihan lingkungan kelas

juga menjadi perhatian. Midji mengingatkan, kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pontianak agar memperhatikan lingkungan kelas. “Kelas-kelas ini tempat belajar, kebersihannya diperhatikan. Barang-barang fasilitas yang ada di kelas juga harus diperhatikan, dibersihkan serta dirawat betulbetul,” harapnya. Terkait pembangunan SMA Negeri 1 Pontianak, Pemkot Pontianak mengupayakan bisa selesai saat Hari Jadi Kota Pontianak pada 23 Oktober 2015. “Progres pembangunan sudah sekitar 20-30%. Kita akan teruskan lagi pembangunan fasilitas olahraga serta gedung teater. Kita terus pantau pembangunan yang sekarang sedang berjalan. Saya lihat sudah baik progresnya,” ucap Sutarmidji. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

DPRD Kota Pontianak Tak Setuju Satpol PP Dibekali Senpi Hilang Masalah Eksekusi, Muncul Pidana Baru Pontianak-RK. Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mempersenjatai penegak peraturan daerah (Perda) yakni Satpol PP Kota Pontianak dengan senjata api (senpi) mendapat kecaman dari DPRD Kota Pontianak. Pemberian senpi tersebut harus melalui mekanisme yang berat secara keseluruhan serta dinilai tidak layak diberikan karena lebih besar akibat dari pada manfaatnya. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin tidak menyetujui Satpol PP Kota Pontianak dilengkapi dengan senpi. Pasalnya, Satpol PP itu dinilai dengan menggunakan pentongan saja sudah banyak yang luka-luka terhadap pelanggar Perda. Apalagi mereka dibekali senpi. “Kalau alasannya banyak anggota yang mengalami luka atas eksekusi, bukanlah suatu alasan pembenaran agar menggunakan senpi. Kan kalau dikeroyok, ya memang luka-luka makanya ini menjadi catatan agar ke depan kalau mau eksekusi jangan hanya segelintir saja, bawa surat tugas dan minta bantuan kepada yang lain,” tegas Satarudin, Selasa (6/1). Legislator PDI Perjuangan itu

menilai, jikalau diberikan senpi, hal tersebut merupakan bentuk intimidasi secara terang-terangan ke masyarakat lewat Satpol PP Kota Pontianak. Karena masih banyak langkah yang bisa diambil selain menggunakan senpi di dalam mengatasi pelanggar Perda yang bersikeras mempertahankan yang dinilainya milik dari pelanggar tersebut. Sejauh pantauan yang dilakukan, sejauh ini Satpol PP sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Terbukti dengan banyak pelanggar Perda melakukan pembongkaran sendiri tanpa harus di eksekusi secara paksa. “Ini merupakan bentuk-bentuk intimidasi modern, itu yang harus dihindari. Yang harus dilakukan adalah pendekatan secara kekeluargaan dan persuasif. Lagian juga kenapa harus dibekali senpi, sejauh ini sudah bagus kita memandangnya, banyak pemilik bangunan yang bongkar sendiri setelah dilakukan imbauan dan pemberitahuan,” timpalnya. Satarudin mengkhawatirkan, jika pengguna senpi dari Satpol PP akan berdampak buruk nantinya.

Pasalnya hanya disebabkan emosi yang tidak terkontrol tentu dapat melepaskan senjata hingga membuat orang lain terluka, bahkan bisa meninggal dunia. “Termasuk menggunakan alat setrum juga harus menggunakan psikotes agar tahu kejiwaan seseorang. Karena kadang-kadang orang tidak mampu menaham amarah kamudian kalau ditembakkannya, kan bahaya. Kalaupun ada yang bandel, itu hanya satu dualah, tidak dominasi dan mereka bongkar sendiri,” jelasnya. Dirinya secara keras membantah hal ini. Walau pun melalui tes-tes kelayakan dalam seseorang dapat memegang senpi, namun Satarudin tetap pada pendapatnya, yakni dengan alasan apapun tidak dibenarkan senpi diserahkan ke Satpol PP. “Kalau saya memandang masih belum boleh, di kepolisian saja untuk memegang senpi ada aturan yang sangat ketat, bahkan sudah ketat pun masih ada juga yang menembah anak buahnya maupun atasannya. Kalau Satpol PP dibekali senpi akan berdampak buruk nantinya,” lugasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in mengatakan, pemberian senpi terhadap Satpol PP bukanlah solusi terbaik dalam penegakan hukum di Kota Pontianak. Lantaran dipastikan akan hilang masalah eksekusi, namun muncul permasalahan baru dari senpi tersebut. “Karena kalau senpi, setrum dan sebagainya akan bisa menghilangkan nyawa seseorang. Hilang certita penertiban lalu muncul pidana di dalamnya. Dasar mengeluarkan dapat kelengkapan itu kan ada jalurnya. Menurut saya hilirnya juga harus dibenahi. Sudah bertahuntahun membangun di situ tentu ada perlawanan,” paparnya. Firdaus mengingatkan, kalau memang Satpol PP Kota Pontianak dalam mengeksekusi mendapatkan ancaman yang berujung bentrok. Dengan saling berkoordinasi, pihaknya bersedia memberikan solusi berupa penambahan personil anggota yang memang memiliki kompetensi menjadi penegak hukum, baik dari fisik, pemikiran, bahkan meminimalisir bentrok di lapangan. (agn)

sanakan, biar yang namanya penjahat kelamin itu jera dan bahkan menjadi pelajaran bagi yang lainnya untuk tidak berbuat hal yang memalukan ini,” timpalnya. Apabila sudah diterapkan menjadi sebuah aturan, tentu masa depan sang anak menjadi faktor utama dapat terpenuhi serta dapat menjalankan aktivitasnya sebagai anak tanpa ada kekhawatiran orangtua, bahkan dari anak itu sendiri. Satarudin sangat mendukung penuh jika pemberlakuan pelaku kejahatan seksual terhadap anak secara maksimal atau diberikan suntikan kimia yang bisa membuat impoten seperti yang disampaikan Komnas PA RI. “Begitu ada yang sudah menjadi contoh penindakan dibuat impoten, pasti selesai. Yang lain juga tidak akan ada yang berani melakukan perbuatan tidak bermoral seperti itu,” paparnya. Sejauh ini, Satarudin menambahkan, dalam upaya menyelamatkan serta melindungi anak agar tidak menjadi korban kejahatan seksual, sudah ada beberapa Peraturan Daerah (Perda) Pemerintah Kota (Pemkot) yang telah dibelakukan. Di samping turut adanya komisi serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dan konsen terhadap anak. “Kalau Perda untuk di Kota Pontianak dalam perlindungan masa depan anak sudah ada, seperti Perda Perlindungan Anak, Perda Kota Layak Anak dan sebagainya,” paparnya.

Satarudin menyadari, untuk mewujudkan menjadi peraturan memang tidak mudah dan perlu keterlibatan para pakar untuk menanganinya secara serius supaya dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan tidak hanya sekadar aturan saja tanpa adanya penegakan hukum yang jelas. “Kita akan bangun kerja sama nantinya, karena kalau memang ini terwujud tentu akan banyak melibatkan tenaga ahli dan pakar di bidangnya masing-masing. Tapi saya secara pribadi sangat mendukung kalau pelaku seksual terhadap anak dikebiri atau diimpotenkan,” harapnya. Sementara itu diberiktakan sebelumnya, Ketua Komnas PA RI, Arist Merdeka Sirait menegaskan, para pelaku kejahatan seksual terhadap anak yang disebutnya dengan nama predator pemangsa anak untuk dihukum seberat-beratnya. Bahkan pelaku harus disuntik kimia yang disebut dengan kastrasi atau kebiri. “Saya akan mendorong penegakan hukum yang berkeadilan bagi korban kejahatan seksual. Dengan meningkatkan hukuman maksimal bagi predator kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa dari 15 tahun pidana penjara menjadi hukuman seumur hidup” tegasnya, Senin (5/12) lalu. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

27 Raperda Akan Dibahas Jadi Perda Mansur: Raperda Urgen yang Diprioritaskan Pontianak-RK. Wakil Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Pontianak, Mansur AR menegaskan, sebanyak 27 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru sedang dibahas DPRD Kota Pontianak. Bahkan direncanakan dalam waktu dekat akan segera rampung. Ke-27 Raperda tersebut, tujuh diantaranya merupakan inisiatif DPRD dan 20 usulan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Mansur menambahkan, Peraturan Daerah (Perda) yang diusulkan ini akan melibatkan Walikota dan beberapa instansi terkait yang ada hubungannya dengan pengajuan yang akan di Perdakan. Namun dari total keluruhan, hal yang dianggap penting dan bersifat mendesak serta secepatnya diperlukan Pemkot Pontianak maka itulah yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu. “Kali ini kita akan minta kerja samanya dengan Pemkot Pontianak dari sekian Raperda yang diusulkan itu Perda mana yang lebih urgen yang sifatnya mendesak dibutuhkan. Sekarang ini kurang lebih 27 Raperda yang diusulkan,” ucap Mansur AR, Selasa (6/1). Meskipun lebih memprioritaskan Raperda yang dinilai urgen, pihaknya bersama anggota DPRD Kota Pontianak lainnya juga akan melakukan pengkajian terhadap seluruh Perda, yang kemudian akan dibahas bersama dengan target beberapa Perda pada Januari dan maksimal seluruhnya rampung pada tahun 2015. “Awal tahun ini kita masih membahas intern Badan Pembentukan Peraturan Daerah, ada beberapa yang yang sudah kita sepahami dan MOU-nya serta program pembentukan daerah 2015. Kesepakatan kawan-kawan dewan untuk meneliti peraturan daerah yang sangat vital, sangat dibutuhkan Pemkot saat ini, setelah itu barulah Perda inisiatif yang kita ajukan,” timpalnya. Ada pun Perda yang perlu dibahas secepatnya, yakni sebanyak sembilan Raperda sudah dipersiapkan. Hanya saja memang masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait termasuk Walikota Pontianak Sutarmidji. Supaya dalam pembahasan kesembilan Raperda tersebut, semua elemen memberikan pandangan mengenai kelayakan yang diajukan untuk menjadi Perda. “Untuk Januari, kita mulai dari

sembilan Perda yang sudah siap, baik perubahan dan yang baru. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada yang tidak termasuk dalam Perda pun kalau memang itu penting untuk dibahas maka akan direncanakan juga. Tergantung dari kesepakatan kawankawan di dewan,” paparnya. Beberapa contoh, lanjut Mansur, semenjak sudah membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) maka turut harus melanjutkannya dengan pengelolaan APBD itu terkait pengeluarannya atau realisasi dana anggaran tersebut. “Diantaranya Perda Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Pengeluaran Keuangan Daerah. Ini sangat penting sekali saya piker. Karena kita sudah membahas APBD, kalau tidak dibahas akan mengganjal nantinya. Walaupun ini Perda perubahan tapi sangat urgen dan sifatnya harus cepat diselesaikan untuk kepentingan masyarakat ramai,” tegasnya. Sementara salah satu Perda baru yang disebutkan adalah berupa ‘penanaman modal pada perusahaan bank perkreditan rakyat’ dan bank pasar Kota Pontianak. Menurutnya, Perda tersebut terbilang sangat penting dan akan dibahas secepatnya. “Kalau tidak ada masalah, bulan ini akan kita bahas termasuk juga dengan penyampaian dari walikota apa sebenarnya Perda yang diusulkan. Kita selesaikan semua Perda yang diusulkan itu,” terangnya. Menggunakan waktu sebaik dan semaksimal mungkin, pihaknya menarg etkan Perda secepatnya akan terselesaikan dengan baik dan cepat. Mewujudkannya dalam rentang waktu satu bulan akan merampungkan sebanyak 2-3 Perda. Dengan demikian maka dalam setahun dia optimis tidak akan memakan waktu lama, bahkan kurang dari setahun. “Target kita dalam satu bulan itu katakanlah satu atau dua Raperda. Ini merupakan salah satu fungsi kami dalam merampungkan peraturan daerah, karena ini fungsi yang sangat vital,” tutupnya. Rapat internal yang dilakukan Senin (5/1) lalu, belum dapat menentukan 27 Raperda yang diajukan. Pertemuan akan kembali digelar hari ini (7/1, red) pagi di ruang paripurna DPRD Kota Pontianak. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 7 Januari 2015

4

200 Ribu Ton Gula Rafinasi Merembes ke Pasar Jakarta-RK. Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak ingin isu merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi terus merebak tanpa ada bukti. Diam-diam Kemendag melakukan verifikasi terhadap distribusi gula rafinasi yang seharusnya hanya untuk industri makanan minuman itu. “Verifikasi ini dilakukan dalam rangka melihat kepatuhan produsen gula rafinasi terhadap ketentuan pendistribusian gula rafinasi,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Senin (5/11) lalu. Sebelumnya, Ikatan Ahli Gula Indonesia (Ikagi) mendesak pemerintah untuk segera melakukan audit atas industri makanan dan minuman (mamin) atas penggunaan gula rafinasi. Rachmat mengatakan, dalam pelaksanaan verifikasi distribusi gula rafinasi 2014, Kemendag bekerja sama dengan Surveyor

VALAS

Selasa, 6 Januari 2015

Independen (SI) untuk menelusuri penyaluran gula rafinasi. “Verifikasi dilakukan terhadap 11 produsen, 52 distributor, 88 subdistributor, 108 industri makanan minuman serta 3.112 pengecer gula di 366 pasar di 34 provinsi pada periode JanuariSeptember 2014,” terangnya. Hasil verifikasi menunjukkan jumlah gula rafinasi yang disalurkan oleh 11 produsen pada periode Januari-Juli 2014 sebesar 1,7 juta ton. Dari jumlah tersebut, yang disalurkan kepada industri makanan dan minuman sebesar 1,588 juta ton atau 88,84 persen. Sedangkan sisanya sebesar 199,5 ribu ton diduga merembes ke pasar konsumsi. “Sekitar 11,16 persen terindikasi tidak sesuai peruntukan,” sebutnya Sebagai tindak lanjut atas temuan itu, Kemendag telah mengambil kebijakan baik dari sisi importasi dan dari sisi distribusi yang dituangkan dalam Surat Mendag kepada 11 Produsen Gula Rafinasi Nomor 1300/MDAG/SD/12/2014. “Persetujuan impor kepada pabrik gula rafinasi

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,334.54 15,199.05 3,580.35 3,389.10 9,542.42 12,721.00

10,230.92 15,045.99 3,542.90 3,355.09 9,441.53 12,595.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

akan diberikan per triwulan dan dilakukan evaluasi untuk pemberian izin triwulan berikutnya,” ulasnya. Kebijakan dari sisi importasi itu berdasar pada persetujuan impor raw sugar pada supply chain dan mekanisme kontrak antara industri rafinasi dengan industri mamin sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian ke Kementerian Perdagangan. “Sedangkan dari sisi distribusi, telah dilakukan pencabutan Surat Menteri Perdagangan Nomor 111 Tahun 2009 yang mengatur tentang distribusi gula rafinasi melalui distributor,” tegasnya. Kemendag mendorong agar ke depan produsen menyalurkan langsung gula rafinasi kepada industri pengguna minimal 85 persen. Di sisi lain penyaluran gula rafinasi dari produsen melalui distributor maksimal 15 persen dari total produksi. Selain itu, akan dilakukan registrasi terhadap distributor atau penyalur gula rafinasi. “Diharapkan ini dapat mencegah gula rafinasi masuk ke pasar konsumsi dan kebutuhan industri mamin tidak terganggu,”

Ilustrasi/Ist

tukasnya. Sekjen Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Riyanto Yosokumuro mengatakan, hasil verifikasi tersebut tidak secara rinci menginformasikan pada tahap mana gula rafinasi merembes ke pasar konsumsi. Pi-

Harga Minyak Murah Hanya Sementara Jakarta-RK. Monitoring pergerakan harga minyak dunia kini sangat penting. Sebab, harga minyaklah yang kini menjadi variabel utama penentu naik turunnya harga premium dan solar, termasuk tarif listrik untuk pelanggan besar. Mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Maizar Rahman mengatakan, semua pihak harus mewaspadai potensi fluktuasi harga minyak dunia yang sekarang tengah terjun bebas. “Anjloknya harga minyak saat ini lebih banyak dipicu ulah spekulan minyak kertas (transaksi di pasar berjangka atau futures, red), jadi hanya akan bertahan sementara,” ujarnya Selasa (06/01). Dalam perdagangan kemarin, komoditas dua jenis minyak yang jadi acuan dunia, yakni West Texas Intermediate (WTI) dan Brent kembali jatuh. Harga WTI sempat menyentuh USD 51,4 per

barel atau yang terendah sejak Mei 2009. Sedangkan harga Brent untuk pengiriman Februari 2015 sempat diperdagangkan di level USD 55,36 per barel, juga yang terendah sejak Mei 2009. Menurut profesor migas yang juga pernah menjadi gubernur OPEC untuk Indonesia pada 2004-2008 tersebut, peta pergerakan harga minyak dunia kini memang kian kompleks seiring tumbuhnya industri baru shale oil maupun munculnya Rusia sebagai produsen besar minyak dunia. Namun, peran OPEC yang menyuplai hampir separo kebutuhan minyak dunia tetap dominan. Karena itu, ketika November lalu sidang OPEC memutuskan untuk tidak memangkas produksi maka harga minyak terus anjlok. “Kondisi di pasar memang oversupply (kelebihan pasokan),” katanya. Meski demikian, lanjut Maizar, harga

yang mendekati USD 50 per barel ini sudah berada di bawah harga keekonomian shale oil maupun renewable energy lainnya. Karena itu, banyak proyek pengembangan shale oil yang kini dihentikan. Sehingga ke depan, supply minyak dunia dari shale oil akan turun. “Kalau supply sudah turun, harga pasti naik,” ucapnya. Maizar memprediksi, rata-rata harga minyak sepanjang tahun ini akan kembali naik ke kisaran USD 70 per barel. Alasannya, karena harga USD 50 per barel sudah berada di bawah harga pokok produksi minyak beberapa anggota OPEC. Karena itu, OPEC dipastikan tidak ingin rugi dan berpotensi mengurangi produksi untuk menaikkan harga. “Juni nanti, OPEC akan sidang lagi. Kalau saat itu harga masih rendah, besar kemungkinan mereka akan memangkas produksi,” jelasnya.

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Harga tersebut, lanjut dia, berpotensi untuk merangkak naik di 2016. Seiring membaiknya perekonomian dunia, permintaan minyak akan kembali naik sehingga harga minyak diperkirakan bergerak ke kisaran USD 75-80 per barel. “Konsekuensinya bagi Indonesia, harga BBM yang dipatok berdasar harga pasar bisa naik lagi lebih tinggi, apalagi jika rupiah kembali melemah,” ulasnya. Sebagai gambaran, di harga minyak sekitar USD 60 per barel, harga keekonomian premium sebesar Rp7.600 per liter. Jika harga minyak naik di atas USD 70 per barel, maka harga keekonomian premium bisa menembus Rp9.000 per liter. Demikian pula harga keekonomian solar yang bisa mencapai Rp9.500 per liter sehingga dengan subsidi 1.000 per liter, harga solar ke konsumen bisa naik menjadi 8.500 per liter. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

haknya mengaku selalu mendistribusikan gula rafinasi sesuai ketetapan. “Importir memiliki nota kesepahaman dengan distributor untuk menyalurkan hanya kepada industri makanan dan minuman. Kita jual putus,” jelasnya. (jpnn)

Berjiwa Polisi Bapak Kapolri Yth. Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar dapat ciptakan Polisi dan masyarakat berjiwa Polisi. 23 orang penjahat berseragam Polisi disapu bersih dan dipecat. Kapolda Kalbar dan Kapolresta Pontianak beserta jajarannya tanpa henti berantas ilegal logging dan mempersempit peredaran narkoba, setiap saat merazia Tempat Hiburan Malam (THM) di diskotik Kota Pontianak tanpa kecuali. Kalbar mengapresiasi kinerja Polda dan Polres/Polresta Pontianak, termuat berita hari ini Senin (5/1) di Harian Rakyat Kalbar: 1. Kapolresta janji tutup THM yang melanggar aturan, razia di Ibizza Club, Minggu (4/1), temukan tiga butir ineks. 2. Razia THM di Ketapang, ada anak bawah umur di cafe remang-remang. 1. Pembabatan TNGP di Tanjung Gunung Kabupaten Kayong Utara, Polres Ketapang segera lakukan penindakan. 2. Angkutan kayu ilegal dari Ketapang dapat dihentikan di penyeberangan Piasak Tayan. Terimakasih. Ibrahim Myh. 081288673500 5-1-2015

08.52

Belum Tersentuh Hukum

Tanggapan Bapak Walikota Pontianak Yth. Membaca dan menyimak pemberitaan hari Jumat (2/1) tentang penetapan pemerintah 1 Januari 2015, harga Minyak Tanah Rp 2.500 per liter. Bagi masyarakat Kota Pontianak anti kemungkinan ledakan LPG tetap menggunakan Minyak Tanah untuk memasak karena merasa aman. Yang sangat menyedihkan oleh masyarakat pemakai Minyak Tanah di Kota Pontianak, selama ini harga minyak tanah Rp 12.000 per liter. Jika benar harga minyak tanah yang ditetapkan pemerintah Rp 2.500 per liter, kami masyarakat pemakai Minyak Tanah mengucapkan terimakasih yang tak terhingga. Mohon kepada bapak Walikota Pontianak dapat mengarahkan baik kepada para penjual, maupun kepada para masyarakat pengguna Minyak Tanah tidak mengalami kesulitan untuk membeli Minyak Tanah dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah tersebut. Terimakasih. Salam dan hormat Ibrahim Myh, keluarga waspada ledakan gas LPG. 081288673500 2-1-2015

Momen Hari Anti Korupsi, jaksa di Indonesia serentak tangkap/kurung para koruptor, tapi dari sekian banyak yang ditangkap, tidak sedikit juga yang masih berkeliaran alias belum tersentuh hukum. Contohnya di Kalbar, mungkin koruptor di Kalbar kebal hukum. Yang ketangkap hanya kelas terinya saja, ikan pausnya masih wara-wiri kesana-kemari. Yang lucunya lagi, istilah maling teriak maling, menasihati yang lainnya jangan maling, tanpa sadar dia juga seorang maling. 081350400214 11-12-2014

15.02

Taxi Gelap Mohon kepada bapak Kapolda Kalbar dan jajarannya di daerah Sungai Pinyuh dan sekitarnya, ada taxi gelap berpura-pura bawa penunpang sampai di tengah jalan diperas. Mohon solusinya, terimakasih.

08.52

085245519512 5-1-2015

16.58

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

5

Jelang Kongres PAN

Sikap

Beredar SMS Pojokkan Hatta

Kaukus Demokrat Bali Tolak SBY Dipilih Aklamasi

Jakarta-RK. Jelang Kongres Partai Amanat Nasional ke VI pada Maret 2015 mendatang, aroma persaingan perebutan kursi ketua umum sudah mulai menghangat. Setidaknya, ada dua nama tenar yang disebut-sebut bakal menghangatkan bursa ketua umum. Tak lain adalah sang incumbent Hatta Rajasa, serta Zulkifli Hasan yang kini menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rusli Halim menyebutkan, saat ini beredar SMS gelap menjurus pembunuhan karakter terhadap Hatta Rajasa oleh pihak tertentu. Namun demikian, ia tak menuding yang melakukan itu adalah Zulfkifli Hasan. Menurut Rusli, informasi soal SMS yang membunuh karakter Hatta itu diperoleh dari Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah PAN. Ia menyatakan, ada dua isu yang dihembuskan melalui SMS gelap tersebut. Pertama, terkait hubungan kebesanan

Susilo Bambang Yudhoyono. jpnn

Jakarta-RK. Upaya Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta menggalang dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi, ditentang oleh sejumlah kader yang tergabung dalam Kaukus Demokrat Bali, dipimpin I Wayan Wijana. “Kami menyayangkan pernyataan Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta yang menyatakan akan mengupayakan pemilihan SBY secara aklamasi. Pernyataan itu terlalu prematur. Mestinya yang dilakukan adalah memperjuangkan aspirasi rakyat Bali,” kata I Wayan Wijana, dalam rilisnya, Senin (5/1). Menurut Wijana, upaya aklamasi merupakan bukti telah terjadi penyimpangan AD/ART partai. “Kami akan menggalang gerakan ini menjadi besar mulai anak ranting, ranting DPAC hingga DPC,” tegasnya. Karena itu, dalam waktu dekat, Wijana akan mengerahkan massa kaukus sekitar dua ribu orang. Sementara Sekretaris Kaukus Demokrat Bali, Nyoman Agung Sariawan menegaskan Partai Demokrat merupakan milik bersama. “Bukan milik Mudarta perseorangan,” ujarnya. Apalagi kata Agung, sebagai kader dan pengurus selama ini tidak pernah dilibatkan atas keputusan yang mengatasnamakan seluruh kader dan pengurus untuk kembali mendukung SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. “Keputusan itu sepihak, tanpa mekanisme kolektif kolegial yang sah dan dilakukan oleh segelintir oknum elit Partai Demokrat Bali,” ungkapnya. Sebagai kader dan pengurus DPD Demokrat Bali, Agung juga mengungkap kebanggaan atas munculnya nama Gede Pasek Suardika sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat. “Kaukus Demokrat Bali mengapresiasi dan mendukung pencalonannya. Kami meminta agar dukungan kepada SBY dibatalkan dan menolak rekayasa penggalangan dukungan dan tanda tangan bermaterai oleh pemilik suara di seluruh Indonesia karena merusak citra Partai Demokrat,” pinta dia. Selain itu menurut Agung, Kaukus Demokrat Bali juga menagih janji SBY yang menyatakan hanya mau menjadi ketua umum untuk menyelamatkan Partai Demokrat sampai Pileg dan Pilpres 2014 serta menolak memajukan jadwal Kongres Partai Demokrat dari Mei 2015 menjadi Februari 2015. (jpnn)

antara Hatta Rajasa dan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, dalam kampanye hitam itu disebutkan bahwa jika Hatta memimpin kembali PAN, maka PAN akan menjadi subordinasi partai lain. “Ini sama sekali tidak benar kalau PAN subordinat partai lain,” ujar Rusli, Selasa (6/1). Dia memberi contoh. Jika PAN di bawah kepemimpinan Hatta berada di bawah subordinat Demokrat, tidak mungkin bisa Zulkifli Hasan jadi Ketua MPR. “Kalau jadi PAN subordinat, pasti SBY memilih kader Demokrat,” kata Rusli. Pada kenyataannya, Rusli menambahkan, Hatta berhasil menjadikan Zulkifli yang notabene kader PAN sebagai Ketua MPR. “Ini artinya Pak Hatta memiliki kapasitas di atas politisi rata-rata,” jelas Rusli. Isu kedua, kata Rusli, disebutkan bahwa Hatta tidak negarawan, sektarian, tak pluralis dan terlalu berpihak kepada umat Islam melalui program

Hatta Rajasa. jpnn

1.000 masjid. “Ini logika yang lebih ngaco dan tidak mengerti konteks,” tegasnya. Menurutnya, 1.000 masjid itu merupakan program Hatta dan PAN dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Karenanya, sebagai anak muda di partai Rusli mengajak kepada seluruh kader jangan larut terhadap genderang orang lain yang ingin PAN pecah. “Pak Hatta dan Pak Zul itu,

kita sudah sama-sama tahu komunikasi batin mereka berdua, sulit untuk tidak disatukan,” tutup Rusli yang juga sebagai Wakil Sekretaris Panitia Pelaksana Kongres IV PAN itu. (jpnn)

Islah Partai Golkar, Kubu Agung Masih Optimistis

Agung Laksono

Jakarta-RK. Sikap optimistis diperlihatkan Golkar kubu Agung Laksono jelang perundingan damai kedua tanggal 8 Januari yang akan datang. Menurut Ketua Dewan Per timbangan versi Munas Jakarta, Siswono Yudhohusodo, sejumlah syaratsyarat yang diajukan pihaknya telah disetujui oleh kubu Aburizal Bakrie. Syarat-syarat yang dimaksud antara lain, mendukung pemilihan kepala daerah serta pemilihan presiden secara langsung. “Kemudian kita ingin pemilu legislatif proporsional terbuka. Walau belum ada kesepakatan mengenai ini, terasa betul sudah ada pendekatan setuju untuk proporsional terbuka,” terang Siswono di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/1). Dikatakannya, satu-satunya syarat yang masih jauh dari kata sepakat adalah terkait koalisi. Tepatnya, permintaan agar Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Meski begitu, ia yakin perbedaan pendapat mengenai koalisi pada akhirnya dapat disatukan. Pasalnya, koalisi

Soal Kisruh PPP, Berharap PTUN Ikut Pemerintah Jakarta-RK. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno berharap sengketa kepengurusan PPP yang kini tengah diproses oleh PTUN dapat segera rampung. Menurutnya, PTUN tidak perlu berlama-lama dalam memutuskan perkara tersebut. Pasalnya, sudah ada kubu yang kepengurusannya sah secara hukum. “Harapan kita (pengadilan) merujuk pada yang sah,” kata Tedjo usai acara ulang tahun PPP yang digelar kubu Romahumuziy (Romi) di Jakarta, Senin (5/1) malam. Saat ditanya apakah yang dimaksudnya adalah kubu Romi, Tedjo membenarkan. Menurutnya, kepengurusan PPP yang diakui pemerintah sampai saat ini adalah hasil Muktamar Surabaya dengan Romi sebagai ketua umum. “Sah menurut hukum dan sudah melalui notaris juga,”kata Tedjo Namun, mantan politikus Partai NasDem ini tegaskan bahwa pemerintah tidak pernah mencampuri urusan internal PPP. Semua keputusan yang dibuat terkait hal tersebut sepenuhnya berdasarkan hukum yang berlaku. Karena itu, Tedjo juga tidak khawatir kehadirannya di acara Romi Cs disalahartikan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah. “Tidak ada itu, saya ke sini tidak dalam posisi mengintervensi,” tegasnya. (jpnn)

bukan lah hal yang prinsip sehingga bisa dengan mudah berubah setiap saat. “Kita ingin Golkar jadi partner konstruktif bagi pemerintah dan nampaknya sebagian di DPP Epicentrum (kubu Ical) sudah menyetujui itu,” terangnya. Lebih lanjut Siswono mengatakan, berdasarkan perkembangan tersebut pihaknya optimis perundingan tanggal 8 Januari nanti akan membuahkan hasil positif. Ia juga yakin konflik internal Golkar bisa diakhiri dengan damai.

Siswono pun meminta semua kader untuk bersabar dan mendoakan agar masalah cepat selesai. Dipastikannya, kedua kubu sama-sama menginginkan Golkar bersatu. “Perlu ditegaskan bahwa kader Golkar mengharapkan betul G olkar tidak pecah, tetap satu. Kami di sini optimis Golkar akan tetap satu,” pungkasnya. Mereka yang Ngemis Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol, Yorrys Raweyai bingung dengan sikap kubu Aburizal Bakrie yang sekarang menyerukan perundingan damai dihentikan. Pasalnya, Kubu Ical—saapan akrab Aburizal Bakrie- yang meminta pembicaraan dilakukan.

“Ini sifatnya bukan kami yang proaktif. Mereka yang ngemis ke kita kok, kami enggak ada urusan,” kata Yorrys di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (6/1). Diungkapkannya, adalah Syarif Cicip Sutarjo dan MS Hidayat yang pertamakali mengajak pihaknya untuk berunding. Ajakan itu dilontarkan tidak lama setelah Kemenkumham mengeluarkan keputusan terkait perubahan kepengurusan Golkar. M e n u r u t Yo r r y s , p i haknya sendiri sebenarnya tidak terlalu berkepentingan dengan perundingan tersebut. Mereka optimis secara hukum merupakan pengurus Golkar yang sah dan dapat memenangkan sengketa, bahkan di pen-

gadilan sekalipun. “De facto dan de jure semua di tangan kami, yang pegang kami kok. Ini kantor sekarang sudah kami yang memiliki kok,” pungkasnya. Mengenai gugatan terhadap Munas Bali IX yang saat ini sedang disidangkan di PN Jakarta Pusat, Yorrys memandang bukan alasan untuk menghentikan perundingan. Pasalnya, gugatan tersebut bukan dilayangkan oleh pihaknya. “Itu yang menggugat itu bukan DPP versi Ancol, itu yang menggugat tim penyelamat partai, berdasarkan keputusan rapat pleno 24 November 2014, menonaktifkan ARB dan Idrus,” pungkasnya. (jpnn)

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

DISCOUNT 60% GARANSI

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

AN

TOYOTA

CARA MUDAH

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 7 Januari 2015

6

Katak Makan Ular

Seekor katak hijau memakan ular berkepala oranye di salah satu rumah penduduk di kota Katherine, Wilayah Utara Australia. JPNN

Katherine-RK. Boleh percaya boleh tidak. Tapi inilah kenyataannya. Seorang pria asal Kota Katherine, di Wilayah Utara Australia, Adam Buzzo telah menangkap fenomena rantai makanan yang terbalik, yakni seekor katak yang memakan ular. Peristiwa lumrah yang kita hadapi adalah ular yang memangsa katak. Inilah yang direkam Adam saat tengah berada di rumahnya di kawasan Stuart Park, sekitar delapan kilometer sebelah utara kota Katherine. Kala itu, ia keluar rumah ketika mendengar anjing menggonggong. Seketika itu, dia lihatlah kejadian yang tidak biasa itu. Kepada Australin Plus, Adam mengatakan bahwa apa yang ia temukan

adalah seekor katak hijau dengan ular berkepala orange setengah badan yang mencuat keluar dari mulut katak. “Saya melihat katak itu dan pergi mengambilnya dan menempatkannya ke pot tanaman, kemudian saya melihat ular di mulutnya,” katanya. Petugas Taman Nasional Wilayah Utara Australia, Greg Smith mengatakan katak hijau menangkap ular tersebut saat lengah. Karena seekor katak hijau bisa memakan apa saja saat bergerak. “Katak itu pasti menangkapnya saat lengah dan si ular lalu menyerah,” ujarnya. Ular berkepala orange dapat tumbuh hingga sepanjang 70 sentimeter dan melingkarkan tubuhnya seperti cincin selebar 60 sentimeter. (jpnn)

Tuduhan Sihir Picu Krisis Pengungsi di Papua Nugini PAPUA NUGINI-RK. Banyak perempuan di Papua Nugini terpaksa mengungsi meninggalkan desa terpencil mereka karena dituduh melakukan praktik sihir. Masalah ini menurut salah seorang otoritas setempat telah memicu masalah pengungsi di wilayah mereka. Baru-baru ini terbit laporan yang menyebutkan sekitar 4 perempuan dan 13 anak-anak berada dalam kondisi terancam nyawanya setelah diidentifikasi sebagai penyihir atau dukun di sejumlah kawasan di Provinsi Enga yang warganya menuturkan Bahasa Hewa. Pada saat yang sama, seorang misionaris Lutheran di Daratan Tinggi Papua Nugini, Anton Lutz, mengatakan sepengetahuan dia dalam kurun waktu satu dekade terakhir sudah ada lebih dari 25 orang perempuan yang dieksekusi mati karena dituduh melakukan praktik sihir, tanpa lebih dahulu ditangkap dan diserahkan ke pihak berwenang. Perempuan-perempuan itu menurutnya tinggal di kawasan pedesaan yang sangat terpencil yang hanya bisa dicapai dengan meng-

gunakan pesawat atau dengan perjalanan mendaki bukit selama 3 hari. Ruth Kissam, koordinator remaja di Daratan Tinggi Barat mengatakan sekelompok warga sudah berusaha untuk mengirimkan bantuan, “Gereja-gereja di kawasan itu banyak bersatu mengupayakan bantuan, mereka berusaha mengirimkan tim ke desa itu, tapi polisi sepengetahuan saya tidak mampu merespon hanya karena mereka tidak memiliki dana untuk mengirim orang ke kawasan ini,” katanya. Kepada Radio Australia, Pacific Beat Kissam mengatakan pemerintah Papua Nugini dan kepolisian nasional di negaranya perlu melakukan tindakan untuk mengatasi masalah yang disebutnya telah layak dikategorikan sebagai krisis nasional. “Kawasan ini sangat terpencil dan tidak ada polisi disana - mereka memiliki dewan kota, tapi dewan itu beranggotakan tokoh masyarakat dari daerah yang meyakini praktek sihir dan dukun tersebut sehingga sulit mendapati

orang yang bisa bertindak imparsial disana,” tuturnya. Dia menambahkan otoritas lokal butuh bantuan dari pemerintah nasional. “Mereka tidak mampu bertindak saat ini kecuali mereka dibantu dan pemimpin kepolisian dan pemerintahan ditingkat nasional harus merespon ini sebagai masalah nasional yang mendesak ditangani,” desaknya. Kissam mengatakan keyakinan terhadap praktek sihir dan dukun ini telah meluas dan merusak ketentraman warga dan banyak orang yang mengungsi meninggalkan desanya hanya karena sesuatu yang tidak dikenal sebelumnya dalam budaya mereka. “Sekarang ada banyak orang di kawasan yang menuturkan Bahasa Hewa yang mengungsi keluar dari desanya hanya karena tuduhan melakukan shir dan mereka tahu mereka pasti akan dibunuh jika memaksa tinggal di desa itu. Jadi tidak berlebihan jika mereka disebut sebagai ‘pengungsi sihir,” katanya. (jpnn)

Elpiji Melon ......................................................................................................................................................dari halaman 1 Mereka mengakui tidak dapat mengawasi harga gas elpiji yang beredar di luar pangkalan, lantaran hal tersebut sudah berada di ranah mekanisme pasar. Senior Supervisor External Relation Pertamina Unit Pemasaran VI Kalimantan, Andar Titi Lestari, mengatakan harga eceran tertinggi (HET) untuk Kota Pontianak sudah adalah Rp16.500. “Kalau di pasaran, pengecer mengikuti mekanisme pasar dalam menjualnya. Pengecer memasukkan biaya transport dan lain sebagainya

sehingga harga melebihi dari HET,” ungkap dia, kemarin. Menurut Titi, penetapan HET ada di tangan pemerintah daerah. Pertamina hanya mengikuti kebijakan Pemda. ”Kalau di pangkalan, mengikuti harga yang sudah ditentukan. Sedangkan di area pengecer, Pertamina tidak bisa memberi pengawasan,” tegasnya lagi. Titi pun memastikan, saat ini, pasokan elpiji melon ke Kalbar masih cukup kondusif. Real-

isasinya, sekitar 280-290 MT per hari, sedangkan12 Kg 60 MT per hari. Operasi pasar pun dilakukan dalam satu minggu kedepan untuk menetralkan harga. “Harga jual elpiji di SPBU sama seperti harga di pangkalan, untuk LPG 3 Kg Rp16.500, LPG 12 Kg Rp147.600 di Pontianak atau radius 60 km dari SPBE,” demikian Andar Titi Lestari.

Pedagang ayam potong di Pasar Ikan Pangkalan Bun yang ketiban rezeki mendadak akibat warga khawatir mengonsumsi ikan laut. Foto: ELM/Kalteng Pos/JPNN

Warga Takut Makan Ikan, Penjual Ayam Meraup Untung Pangkalan Bun-RK. Di saat keluarga korban pesawat AirAsia masih larut dalam kesedihan, ada sebagian masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang meraup keuntungan besar. Setidaknya, hal ini dialami oleh sejumlah penjual ayam potong yang biasa berjualan di Pasar Ikan Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai. Dalam sepekan ini, penjualan ayam potong meningkat tajam. Karena habis diborong warga. Ini karena banyak warga Kabupaten Kobar yang takut membeli ikan hasil tangkapan nelayan di laut. Mereka khawatir ikan hasil tangkapan nelayan dari laut, telah memakan sebagian daging jenazah korban. Akibatnya harga ayam potong melambung tinggi hingga mencapai Rp 40 ribu perkilogramnya. Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Indrasari Rusdiana mengakui, selama lima hari terakhir, penjualan ayam potong meningkat tajam. Khususnya untuk ayam ras.Dalam beberapa hari terakhir,ayam potong yang dijualnya selalu habis terjual. “Penyebab masyarakat ramai membeli ayam potong sepekan ini. Karena mereka takut, ikan yang ditangkap nelayan di laut itu memakan potongan jenazah para korban pesawat AirAsia yang jatuh kelaut itu,” ujarnya kepada Kalteng Pos (Grup JPNN), Selasa (6/1). Dia menambahkan, penjualan ayam potong tersebut meningkat tinggi.Jika biasanya dalam sehari hanya menghabiskan 20 kilogram, sejak adanya kejadian jatuhnya pesawat ini kata dia, penjualan bisa mencapai 40 kilogram. “Bahkan,ada tetangga saya pedagang disamping sampai menghabiskan 50 kilogram per hari,”paparnya. Diterangkannya, akibat tingginya penjualan dan permintaan masyarakat tersebut sebagian pedagang setempat terpaksa menaikan harga jualnya. Yang biasa dijual Rp27-30 per kilogramnya,naik menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Kondisi terbalik justru dialami penjual ikan. Selama sepekan ini penjual ikan mengalami penurunan daya jual. Karena sepekan ini, para pembeli banyak yang mengurungkan niat untuk membeli ikan laut. Sementara untuk ikan sungai tidak mengalami penurunan. “Kita takut membeli ikan di laut itu, karena ngeri aja. Bayangkan, saat membersihkan perut ikan, tiba-tiba ada...,” ungkap salah seorang warga pembeli Rudianur kepada Kalteng Pos, Selasa (6/1). (jpnn)

Laporan: Alfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Tony Mengaku ............................................................................................................................................dari halaman 1 Tak lagi bisa mengelak atas kesalahan tersebut, Tony tak keberatan rute Surabaya-Singapura dibekukan untuk proses investigasi selanjutnya. Namun bos AirAsia itu berharap bisa diberikan izin terbang lagi di rute basah itu dengan waktu yang sama. ”Dia terima rutenya di-suspend, dia berharap bisa ajukan lagi izinnya nanti setelah selesai diinvestigasi,” ujar mantan Dirut PT KAI itu. Dicopot Lagi Kelancangan yang terjadi ternyata tak hanya di Bandara Juanda hingga dua petugasnya langsung dicopot, Senin (5/1). Kemenhub memutasi dan menonaktifkan lagi tujuh pegawai, terkait hilang kontaknya AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang nahas tanpa terbang hari Minggu (28/12). “Kami meminta masing-masing terkait penerbangan untuk melakukan self audit, baik Perum Air Navigasi (AirNav) terkait pengelolaan ATC Surabaya, maupun AP I di cabang Bandara Juanda. Kita mendorong masing-masing melakukan self audit,” ujar Staf Khusus Menhub, Hadi Mustafa Djuraid pada jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (6/1). Penonaktifan dan mutasi jabatan itu sudah melalui evaluasi yang juga dilakukan oleh Angkasa Pura I dan Airnav Indonesia. Sehingga tak butuh waktu lama bagi kementerian untuk menjatuhkan sanksi terhadap pihak-pihak yang diduga telah lalai saat bertugas. ”Senin kemarin Menhub (Ignasius Jonan) menandatangani instruksi audit investigasi untuk audit internal, dan sedang berlangsung.

Ada beberapa pejabat yang diduga terkait penerbangan tanpa jadwal tersebut yang sudah dinonaktifkan dan dimutasi,” terang Hadi. Dari internal Kemenhub, kata Hadi sudah dua pejabat yang dinonaktifkan. Mereka adalah Kepala Bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara merangkap Unit Kerja Pelaksana Slot Time di Otoritas Bandara Wilayah III, Surabaya. Kedua, Principal Operation Inspector Kemenhub di AirAsia. ”Kita tarik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. Sedangkan pejabat Perum AirNav Indonesia yang sudah dinonaktifkan sebanyak tiga orang, yakni General Manager Perum AirNav Surabaya, Manager ATS Operation Surabaya dan Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav. Sementara dari pihak PT Angkasa Pura I ada dua pejabat yang dimutasi, mereka adalah Department Head Operation AP I cabang Bandara Juanda dan Senior Head PT AP I cabang Bandara Juanda. ”Untuk nama-namanya kami tidak bisa menyebutkan yang bersangkutan, karena ini masih terus diselidiki,” tandas Hadi. Hapus Promo Tiket Murah Di sisi lain, Menhub Ignasius Jonan akan menghapus tiket promo pesawat yang tergolong sangat murah, menyusul kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. AirAsia salah satu maskapai penerbangan dengan banyak promo tiket super murah terutama dengan rute penerbangan ke luar negeri. Menurut Hadi M. Djuraid, penghapusan

itu dilakukan demi keselamatan penumpang. Kemenhub segera mengeluarkan peraturan tentang pengaturan tarif batas bawah untuk maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC). Peraturan tersebut mengatur tarif batas bawah sebesar 40 persen dari patokan tarif batas atas. ”Tidak akan ada lagi ke depan tawaran tiket murah seperti Rp 50.000. Batas bawah ditetapkan 40 persen. Suratnya sendiri masih tunggu pengesahan Menkumham,” kata Hadi dalam jumpa pers di kantornya, kemarin. Peraturan tersebut punya legitimasi yang kuat. Pasalnya Kemenhub sebagai regulator memiliki pertimbangan atas pengaturan tarif maskapai berbiaya murah. Pengaturan tarif batas bawah ini dikarenakan adanya pengaruh harga tiket yang murah terhadap faktor keselamatan penerbangan. Perang harga, tuturnya, bisa berpotensi memicu maskapai mengabaikan faktor keselamatan. “Agar maskapai punya ruang financial yang cukup untuk tingkatkan standar safety. Kita enggak masalah kurangi standar layanan. Seperti maskapai LCC enggak dapat snack, tukar kursi bayar. Tapi yang kurangi standar safety nggak boleh,” tegas Hadi. Dia mengaku sebelum ada rencana aturan baru ini, Kemenhub sebetulnya memiliki ketentuan tarif batas bawah sebesar 30 persen untuk maskapai LCC. ”Hanya saja regulasi ini bisa diperlunak jika maskapai mengajukan usulan harga tiket promosi. Sekarang sudah tidak bisa bisa lagi,” tandasnya. (chi/flo/jpnn)

Ani Yudhoyono Ngulek Sambal Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono mengulek sambal bawang disaksikan cucu Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Foto ini dimuat Ani Yudhoyono di akun Instagram miliknya hari Senin (6/1). Saat diunggah ulang di laman ini, foto tersebut disukai 10,9 ribu orang dan lebih dari 300 komentar. Repro Instagram/Rmol


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

7

Buat Apa .............................................................................................................................dari halaman 1 Menabrak Awan .......................................................dari halaman 1 panggilan dari aparat penegak hukum, dalam hal ini penyidik (Polri/Jaksa), apabila tidak ada izin darinya. “Melakukan pemeriksaan, merupakan kewenangan penyidik. Untuk melakukan pemeriksaan, terperiksa harus dipanggil terlebih dahulu. Apabila dipanggil harus datang,” tegas AKBP Nowo kepada Rakyat Kalbar, Selasa (6/1). “Tidak hanya pejabat, bahkan seorang kepala daerah (Gubernur, Walikota, Bupati) saja, dalam undang-undang yang baru, tidak perlu izin-izin lagi untuk dilakukan pemeriksaan,” sambung Nowo. AKBP Nowo menyayangkan pernyataan Walikota Sutarmidji. Dikatakannya, tidak perlu ada izin kepala daerah untuk memeriksa pejabat di bawahnya. Polisi cukup melayangkan surat pemberitahuan, apabila ada oknum-oknum pejabat pemerintahan yang hendak dilakukan pemeriksaan, baik itu sebagai saksi maupun tersangka. “Kita melayangkan surat panggilan, kemudian kita tembuskan kepada kepala daerah. Bukan minta izin dengan kepala daerah,” jelas Nowo berkaitan dengan mekanisme penyidik Polri melakukan pemeriksaan terhadap oknum pejabat daerah yang terlibat dalam suatu tindak pidana. Mantan Kapolres Melawi ini menegaskan, menghalang-halangi kewenangan atau tugas dari penyidik, sehingga menghambat proses hukum yang sedang berjalan, dapat dikenakan pidana, sebagaimana tertuang dalam undangundang dan KUHP. “Secara undang-undang dan KUHP, menghalangi tugas penyidikan dan penyelidikan itu dilarang dan dapat diproses hukum,” terangnya. Mengenai mekanisme selanjutnya, dikatakan AKBP Nowo, pemanggilan yang dilakukan terhadap tersangka maupun saksi cukup tiga kali. Apabila panggilan pertama dan kedua tidak diindahkan, maka hak dari yang dipanggil, baik tersangka maupun saksi untuk tidak hadir. Tapi, ketika panggilan ketiga tidak diindahkan, maka akan dilakukan jemput paksa. “Pihak yang mengeluarkan surat perintah penjemputan paksa adalah pimpinan penyidik,” tegas Nowo. Pemanggilan dan pemeriksaan terhadap oknum pejabat pemerintahan karena diduga terlibat tindak pidana, bukan menghambat pembangunan

yang dilakukan pemerintahan. “Pemeriksaan yang dilakukan polisi tidak akan menghambat pembangunan yang dilakukan pemerintah,” katanya. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menegaskan, antara penegak hukum dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memiliki kebijakan sendiri. Ada prosedur yang harus dijalankan, agar tidak saling mengganggu kinerja. “Saya sebagai Ketua DPRD mendukung langkah Walikota Pontianak. Karena orang sedang kerja diperiksa, tentu akan berpengaruh dengan psikologisnya dan pasti juga akan berpengaruh dengan hasil kerjanya,” tegas Satarudin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/1). Legislator PDIP ini mengatakan, memanggil pejabat pemerintahan untuk diperiksa, harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari Walikota. Apalagi tujuan pemanggilan berkaitan dengan pekerjaan proyek atau pembangunan. Pemkot Pontianak juga memiliki kebijakan tersendiri atas pembangunan di daerahnya. “Seharusnya tunggu dulu selesai proses pembangunan. Saya minta penegak hukum mematuhi aturan dan saling koordinasi. Memanggil sesuai dengan prosedurnya, jangan seperti slonong boy, kasihan yang kerja. Saya setuju dengan Pak Walikota, jangan dulu datang kalau dipanggil penyidik. Apalagi gara-gara dipanggil penyidik, proses pembangunan terhenti karena diganggu,” kata Satarudin. Jika prosedur yang salah terus dilakukan aparatur penegak hukum, maka akan berdampak dengan pembangunan yang sedang bahkan belum dikerjakan pemerintah. Satarudin memastikan pemenang tender atau pemegang proyek merasa takut untuk menangani pekerjaannya. “Mereka kalau memanggil dinasdinas juga harus melalui persetujuan Walikota Pontianak, jangan main panggil-panggil saja. Proyek itu harus sudah selesai, kemudian baru diperiksa. Kalau masih kerja, kenapa harus diperiksa, kasihan orang, lalu ketakutan semua nanti,” ujarnya. Satarudin mengatakan, secara kasat mata, jika pengerjaan proyek ada yang mengganggu atau ada pihak yang hanya mencari kesalahan semata, tentunya akan menghambat pekerjaan tersebut. Padahal setelah pekerjaan pemban-

gunan sudah rampung, pasti akan ada pertanggungjawaban secara nyata atau pelaporannya. “Ini pasti menghambat kalau orang kerja diperiksa. Otomatis orang-orang takut semua, takut melakukan tender. Padahal sudah transparan dan sesuai prosedur, tidak ada yang ditutup-tutupi,” ungkap Satarudin. Kader PDIP ini menegaskan, jika pelaporan pekerjaan ditemukan adanya ketidaksesuaian dari Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), maka hal tersebut dapat menjadi barang temuan dan baru dilakukan pemeriksaan. Demi kepentingan penyelidikan, siapa pun yang terlibat harus datang jika dipanggil polisi. Sedangkan pembangunannya sudah dapat dinikmati dan digunakan masyarakat banyak. “Seharusnya tunggu pekerjaan selesai dulu. Kalaupun mau memanggil, harus lakukan koordinasi dengan walikota terkait temuannya. Tapi kalau sudah clear atau tidak ada masalah, jangan dicari masalahnya. Inikan cari-cari masalah, sedikit saja salah dibesar-besarkan, tidak boleh seperti itu. Sekarang kan zamannya transparansi, tidak ada yang ditutup-tutupi pemerintah,” sindir Satarudin. Memperbaiki hubungan antara Pemkot Pontianak dan kepolisian, Satarudin berencana akan mempertemukan kedua lembaga itu melalui forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dalam waktu dekat ini. “Saya dukung langkah Walikota ini. Kita ada forum Muspida, nanti akan dibicarakan dalam forum tersebut, terkait permasalahan yang ada di Kota Pontianak. Jangan sampai di lapangan membuat orang takut untuk kerja. Ini surat kaleng pun ditanggapi, SMS (Short Massage Service) pun begitu juga, kan orang tengah kerja,” katanya. Satarudin kembali mengingatkan, agar jangan takut mengerjakan proyek pembangunan, baik yang akan dan saat dikerjakan. Kontraktor harus tetap fokus, tidak menghiraukan bentuk panggilan dari siapapun, termasuk dari penegak hukum sekalipun. “Saya minta semua kontraktor dan dinas terkait jangan takut. Tetap kerja fokus, jangan hiraukan kalau ada panggilan-panggilan yang tidak jelas,” tegasnya.

Laporan: Achmad Mundzirin, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Instansi Vertikal .........................................................................................................dari halaman 1 hukum di kemudian hari. “Saya minta semua instansi vertikal untuk bekerja dengan menaati undangundang. Apalagi berkaitan dengan program kerja pemerintahan daerah,” tegas Cornelis ketika mengundang instansi vertikal di Kalbar dalam agenda rapat bersama di ruang Praja I kantor gubernur, Selasa (6/1). Dari hasil rapat instansi vertikal itu, ada beberapa peristiwa yang menjadi sorotan Gubernur Cornelis. Diantaranya proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Kemudian masalah kehutanan, wilayah perbatasan, hutan lindung, keimigrasian hingga kecelakaan kerja. Termasuk kecelakaan kerja di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Bengkayang beberapa

waktu lalu juga menjadi sorotan. “Yang jelas kita meminta kepada instansi vertikal untuk serius dalam menanggapi persoalan maupun pembangunan di Kalbar ini. Hasil rapat ini juga akan saya laporkan ke Presiden Indonesia,” terang Cornelis. “Prinsip kehati-hatian dan kepatutan harus dipegang,” sambungnya. Cornelis juga mengingatkan semua instansi vertikal, sudah seharusnya merubah cara berpikir. Kehadiran instansi vertikal di Kalbar untuk melindungi kepentingan rakyat. Instansi vertikal juga merupakan perpanjangan tangan negara. Tak hanya itu, Cornelis menyatakan, etika dalam menjalankan pemerintahan juga harus dipegang. “Instansi

vertikal harus memegang teguh ideology Pancasila di tengah ancaman ideologi lain, mulai mengganggu negara Indonesia,” tuturnya. Disinggung mengenai peredaran Narkoba yang saat ini sudah sampai ke desa-desa, Cornelis tidak menampik hal tersebut. Bahkan dirinya membenarkan. Dia mengajak seluruh instansi vertikal di Kalbar mencari solusinya. “Jika dibiarkan berlarut-larut, maka generasi muda kita akan hancur. Nah, untuk itu marilah kita secara bersamasama memikirkan solusi untuk mengatasi persoalan Narkoba yang saat ini sudah masuk ke desa-desa,” tuturnya.

Laporan: Achmad Munandar

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.550

TREADMIL MOTORIZED

15.850

6.788 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

6.688 Ribu

8.388 Ribu

10.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

10.558 Ribu

9.850 Hanya

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

3 JAN S/D 9 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

18.950

Hanya

+0%

disc upetor s e n P

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.788 Ribu

4.288 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

6.250 Hanya

2.888 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.650 Hanya

2.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

RECUMBENT BIKE 8.350 Hanya

3.988 Ribu

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

melihat pergerakan pesawat. “Handal bujur (hebat sekali) pilot pesawat nih, awan tabal (tebal) ditabraknya sampai bebunyi (berbunyi) slup... slup...slup...,” ujar Hatman menirukan perkataan putranya saat melihat pesawat terbang merendah. Hatman juga bersaksi kalau pesawat saat itu terlihat terbang miring seperti mau berputar, namun akhirnya menukik tajam lalu menjauh dari mereka sekitar 50 mil dan jatuh ke laut sekitar paluh selatan (laut dalam bagian selatan). Tak lama, terdengar suara dentuman keras. Hatman menduga mesin pesawat saat meluncur kencang sudah dalam keadaan mati karena tidak terdengar raungan pesawat seperti biasa melintas di udara. Ia mengaku posisi kapalnya dengan pesawat hanya berjarak sekitar 750 depa. “Kalau meter saya tidak tahu Mas. Nelayan (di sini) seperti kami tahunya cuma (dengan istilah) depa,” ujarnya. Setelah kembali melaut, terang Hatman, dia langsung menceritakan kejadian yang disaksikan kepada perangkat Desa Kubu, Aliansyah, yang selanjutnya diteruskan ke polisi perairan Polres Kobar. Aliansyah sendiri mem-

benarkan cerita Hatman. “Karena cuaca di laut buruk, keterangan Hatman tidak langsung ditindaklanjuti,” ucap Aliansyah ditemui terpisah di rumahnya. Meski saat ini sejumlah jenazah sudah ditemukan, namun lokasi pasti jatuhnya pesawat belum diketahui. Aliansyah hanya berharap Basarnas mempertimbangkan kesaksian Hatman. “Hatman lebih tahu detail (jatuhnya pesawat), karena jaraknya lebih dekat dengan lokasi dibanding saksi-saksi lain,” katanya. Aliansyah mengaku sudah bicara kepada Hatman bahwa satu-satunya motif memberi kesaksian murni karena kemanusiaan. “Sedikitpun dia (Hatman) tidak punya niat untuk mendapat hadiah, dia hanya ingin pesawat dan korban yang belum dievakuasi ketemu,” pungkas Aliansyah. Ternyata Kapten Kapal TB Ocean Raider 15, Dimyadi, sudah mendengarkan keterangan dari Hatman tersebut. Menurutnya, jika saat itu Hatman berada di Gosong Senggoro, dia memperkirakan jatuhnya pesawat AA QZ8510 itu 50 mil di laut dalam selatan. “Berarti terletak di 03 53 Lintang Selatan – 111 19 Bujur Timur,” jelas Kapten yang sudah 35 tahun terjun di dunia

kemaritiman itu. “Lokasi itu tidak jauh dari Zona III pencarian yang ditetapkan Basarnas,” katanya lagi. Dimyadi mengaku meski sudah menggunakan beberapa peralatan canggih, namun dia juga paham ilmu pelayaran para nelayan tradisional. “Saya dulu juga lama jadi nelayan tradisional Mas, jadi saya tahu lokasi mana yang ditunjukkan para nelayan pantai Kubu,” ujarnya menyakinkan. Sebenarnya, Dimyadi sempat mendengar keterangan saksi Hatman perihal jatuhnya AirAsia QZ8501 dari awak kapalnya. Mendapat informasi itu, TB Ocean Raider 15 yang dikemudikannya dan TB Ocean Raider 14 langsung menyisir lokasi yang ditunjuk tersebut. “Hasilnya, kami berhasil mengevakuasi dua jenazah (Hayanti Lutfiah pramugari AirAsia QZ8501 dan Kevin Alexander),” ungkap Dimyadi, “Itu menjadi evakuasi pertama.” Sampai kemarin kesaksian Hatman dan putranya masih jadi perbincangan di kalangan para pemburu puing AirAsia QZ8501 yang nahas itu. Basarnas belum tergerak mempertimbangkan penjelasan kedua nelayan itu. Dan cuaca pun kian memburuk. (JPNN).

Radar Pesawat .............................................................dari halaman 1 mendatangi loket untuk melakukan protes,” kesal warga Pangkalan Bun ini, saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak, Selasa (6/1). Pantauan Rakyat Kalbar, celoteh dari para calon penumpang yang sudah emosi tak terelakkan saat proses pencairan pengembalian uang tiket dari petugas administrasi Kalstar meski ada penjelasan yang memastikan seluruh uang calon penumpang akan segera diganti. Apa penyebab pesawat Kalstar pada dua rute yang berdekatan dengan jatuhnya AirAsia QZ8501 itu tak terbang-terbang? Arie Koesnandar, salah satu petugas Kalstar, menyatakan terjadi gangguan pada sistem radar cuaca pesawat. “Pesawat sengaja tidak diberangkatkan akibat hasil pengecekan ulang. Ternyata

terdapat kerusakan pada perangkat radar cuaca pesawat dan belum mendapatkan sparepart pengganti untuk dapat kembali mengoperasikan pesawat tujuan Ketapang dan Pangkalan Bun,” akunya. Setelah didatangi penumpang yang kecewa, akhirnya Kalstar memberikan solusi. Selang beberapa jam setelah didatangi ramai-ramai oleh pembeli tiket tersebut, empat penumpang diberangkatkan dengan cara menyisipkan mereka di beberapa kursi kosong maskapai penerbangan lain. Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II, Chandra Dista Wiradi mengatakan penyebab maskapai Kalstar tujuan Pontianak menuju Ketapang dan Pangkalan Bun batal berangkat tak hanya akibat dari kerusakan sistem radar cuaca pesawat tersebut. Ada faktor lain, semua mas-

kapai dikabarkan mengalami pemeriksaan ketat di Bandara Juanda paskajatuhnya QZ8501 di Selat Karimata. “Akibat semua pesawat masuk ke Bandara Juanda diperiksa izin-izinnya, maka terjadi keterlambatan. Kalstar yang tujuan Pontianak-Semarang saja harus tertunda selama lebih 4 jam akibat pesawat yang akan digunakan tertahan di Surabaya selama itu pula,” ungkap Chandra. Akibatnya, Chandra melanjutkan, penumpang menuntut kompensasi keterlambatan sebesar Rp300 ribu per penumpang sesuai KM 77. “Apakah harus Airline yang disalahkan? Atau Bandara Pontianak? Karena keterlambatan akibat kegiatan pemeriksaan di Surabaya,” tanyanya.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Pesona Kecubung ...................................................dari halaman 1 penuh (full). Di dalamnya, nampak serat-serat. Keunikannya membuat banyak orang terkesima. Untuk melihatnya mesti diterawang dengan senter. Di Ketapang, terdapat suatu desa ‘penghasil’ Kecubung, yakni Desa Sekakai, Kecamatan Jelai Hulu. Serat Kecubungnya bergambar naga, bunga karang, mirip wajah manusia, hanoman, bahkan konon ada yang bertuliskan “Allah” dan “Muhammad” dalam Bahasa Arab. Kucubung di desa ini memang sudah dikenal masyarakat luas. Bahkan, baru-baru ini sejumlah artis dan pelawak Ibukota Jakarta seperti Safarudin KDI, Doyok Cs yang kebetulan mengisi acara di Ketapang sempat melihat secara langsung keindahan Kecubung milik Hengky, seorang kolektor Kecubung di Ketapang. Bukan hanya warga Indonesia yang berminat dengan Kecubung. Hengky mengaku,

Kecubung koleksinya yang bergambar Hanoman ingin ditukar warga India dengan Sapir 5-6 karat berpengikat emas dan berlian senilai Rp30 jutaan. Dari sini tentunya dapat diperkirakan kisaran harga Kecubung seperti itu. Dulunya, harga Kecubung asal Ketapang sangat murah. Tetapi kini sudah sangat mahal, mencapai ratusan juta rupiah. Kebanyakan dijual ke Jawa atau warga Brunei Darussalam dan Singapura. Bagi warga asing yang ingin membeli Kecubung asal Ketapang, kebanyakan transaksi dilakukan di Batam. Biasanya, per beriji kecubung dijual dengan harga kisaran Rp30-70 Juta. S e ma kin dikenalnya Ke cubung asal Ketapang, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menaruh perhatian serius kepada batu ala mini. Bupati Henrikus memberikan respon positif kepada kolektor dan perajin Kecubung. Perhatian dari pemerintah

kepada kolektor dan perajin Kecubung ini, lantaran Kecubungnya berkualitas tinggi, tidak kalah bersaing dengan kualitas batu mulia lainnya di Indonesia. Pemkab Ketapang pun akan memberikan perhatian kepada para perajin Kecubung berupa peralatan, serta mempromosikannya dalam pameran, baik di dalam maupun luar daerah. Bahkan ke depannya, Pemkab Ketapang akan membangun Galeri khusus untuk perajin Kecubung. Kemudian membawa mereka mengikuti pameranpameran di berbagai daerah di Indonesia. Kecubung ini tentunya dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan lokal, domestik atau mancanegara yang berkunjung ke Ketapang. Sehingga perajin atau kolektor Kecubung tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga menjadi investasi yang menguntungkan. Semoga saja pesona Batu Kecubung tetap lestari. (Jaidi Chandra)

Mencari Lima .................................................................dari halaman 1 Kamis malam itu saya dijemput teman-teman pengurus FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) yang diketuai pengusaha Kho Khie Siong, teman-teman muda dari Meulaboh yang diketuai Fuad Hadi yang sengaja datang ke Banda Aceh untuk bertemu saya, dan teman-teman muda Banda Aceh sendiri seperti musikus jazz Ahmad Mirza Safwandy dan pengusaha muda Cipta Makmur. Tentu acara malam itu penuh dengan kuliner. Bahkan sejak masih di Jakarta saya terus-menerus di SMS oleh Pak Junaidi Johni untuk makan ikan bakar “JJ” di Simpang Mesra, miliknya. SMS beliau bisa seperti minum obat, tiga kali sehari. Ikannya memang segar dan sambalnya mantab. Dari sini acara kuliner diteruskan dengan ngopi di warung kopi Solong. Bahkan saya beli kopi bungkusnya untuk saya bawa ke Jakarta. Malam sudah larut. Hujan deras membuat suasana malam terasa lebih malam. Tapi masih ada satu agenda kuliner lagi yang tidak boleh dilewatkan: makan durian. Soal makan nasi guri dan masakan Aceh lainnya dicadangkan untuk hari berikutnya. Aceh sungguh sudah me-

menuhi syarat sebagai tujuan wisata kuliner. Mulai dari ayam tangkapnya, kepala ikannya, sampai kopinya. Banyaknya pesawat yang terbang langsung dari Jakarta ke Banda Aceh (tidak lagi harus lewat Medan) menjadi peluang yang besar untuk berkembangnya wisata kuliner di Aceh. Tiga hari di Aceh pun seorang wisatawan masih belum bisa menikmati seluruh makanan di Aceh yang diunggulkan. Kini banyak orang kaya di Jakarta yang sudah mulai berumur, yang sudah menyerahkan perusahaan ke anak-anak mereka. Para pengusaha itu umumnya kesulitan menghabiskan waktu kosongnya. Salah satu pilihan adalah menjelalah daerah-daerah yang wisata kulinernya terkenal. Saya sering menemui rombongan orang kaya yang bersama-sama naik kereta api dari satu kota ke kota lain di Jawa. Tujuan mereka hanya ingin menikmati wisata kuliner. Membaiknya layanan kereta api, dan kian macetnya jalan raya di Jawa membuat mereka lebih senang naik kereta api. Mereka bisa tiga-lima jam hura-hura di kereta api. Sama dengan tiga jam dari Jakarta ke

Banda Aceh dengan pesawat. Biasanya mereka mengkaitkan wisata kuliner itu dengan olahraga untuk orang yang sudah berumur: pertandingan tenis atau pingpong persahabatan. Tentu jumlah wisatawan jenis ini akan meningkat kalau bisa meluas ke orang-orang dari Kuala Lumpur, Pinang dan Malaka. Begitu dekat dari Aceh. Bukankah mereka sudah terlalu sering ke Medan? Giliran mereka ke Aceh. Tentu wisata kuliner saja tidak cukup. Harus ada minimal empat daya tarik lainnya. Lima daya tarik (saya menyebutnya lima lokomotif ) itulah yang secara bersama-sama akan menarik gerbong wisatawan ke Aceh. Di Indonesia saat ini terdapat kira-kira 30 juta orang yang kaya. Jumlah ini sudah melebihi seluruh penduduk Australia atau juga Malaysia. Keberadaan mereka tidak terlalu kelihatan karena tercampur dengan puluhan juta orang yang sangat miskin. Kalau saja mereka tidak tercampur dengan yang miskin, kekuatan mereka sudah sama dengan Australia secara keseluruhan. Mereka itulah sasaran utama untuk jadi wisatawa. (Bersambung)


Chamakh Kencani Duo Model Playboy

SPORT Zubizarreta Dipecat, Puyol Undur Diri BARCELONA mengakhiri kontrak dua legendanya, Andoni Zubizarreta dan Carles Puyol, dari jajaran manajemen klub. Ini adalah konsekuensi buruknya langkah transfer Barcelona. Sehari setelah Barcelona tumbang dari Real Sociedad, Minggu (4/1/15), klub asal Katalunya itu langsung memecat Zubizarreta, direktur olahraga, serta asistennya, Carles Puyol. Direktur olahraga adalah jabatan yang bertanggung jawab atas kegiatan transfer klub. “Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memutuskan untuk mengakhiri kontrak Direktur Sepak Bola Barcelona, Andoni Zubizarreta, hari ini,” demikian bunyi pernyataan di situs resmi Barcelona. “Presiden, atas nama Klub, berterima kasih kepada Andoni Zubizarreta untuk kontribusi, deikasi dan profesionalismenya selama empat tahun terakhir di posisinya sebagai kepala di area sepak bola Barcelona,” lanjut pernyataan tersebut. Zubizarreta adalah penjaga gawang Barcelona antara tahun 1986 dan 1994. Pria berusia 53 tahun itu kembali ke Barcelona sebagai direktur pada tahun 2010. Selama menjadi pemain, Zubizarreta telah memenangi dua gelar La Liga. Tidak dijelaskan alasan pemecatan Zubizarreta, namun spekulasi yang beredar adalah terkait erat dengan kebijakan transfer Barca awal musim ini. Ia dianggap gagal total menjalankan proyek penguatan lini belakang Barcelona. Bek kanan Douglas, yang dibeli dari Goias, baru dimainkan sekali hingga kini. Sementara itu, bek tengah Thomas Vermaelen, yang direkrut dari Arsenal, malah belum pernah tampil sama sekali. Sejak tiba di Camp Nou, Vermaelen langsung menjalani operasi penyembuhan cedera lutut. Selain itu, Barcelona juga mendapat hukuman sanksi larangan membeli pemain pada bursa transfer Januari ini dan pada akhir musim di bulan Juli nanti. Hukuman itu didapat dari FIFA akibat merekrut pemain di bawah umur 18 tahun dari luar negeri. Tindakan itu ilegal kecuali sang pemain memenuhi sejumlah syarat khusus, diantaranya telah mengenyam pendidikan selama lima tahun di negara tujuan. Menyusul pemecatan Zubizarreta, Puyol mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan yang baru ia emban 3,5 bulan itu. “Saya ingin mengumumkan kepada Anda bahwa saya memutuskan mengakhiri kontrak kerja sama saya dengan Barcelona FC. Tiga setengah tahun ini telah memberikan banyak peluang kepada saya untuk melihat sisi lain klub. Saya banyak belajar, saya sangat bersyukur, dan kini saya ingin mendapat pengalaman lain dari perspektif lain dan situasi yang berbeda,” ujar Puyol. (*)

BORIS RAPAIC

Amunisi Anyar Nerazzuri INTER Milan mendapatkan amunisi baru lagi di bursa transfer Januari. Setelah mendapatkan Lukas Podolski dari Arsenal, kini Nerazzurri mendatangkan pemain muda Kroasia, Boris Rapaic. Inter mendapatkan Boris dengan status pinjaman selama enam bulan dari Hajduk Split dan opsi permanen di akhir musim. Ini adalah pengalaman pertama pemain berusia 17 tahun itu bermain di Italia, terutama Seri A. Namun, keluarganya sudah pernah mencicipi atmosfer Italia. Ayah Boris, Milan, pernah memperkuat Perugia dari 1996-2000. Selain itu, ia juga pernah membela Ancona di tahun 2003-2005. Boris, yang berposisi sebagai penyerang tengah, merupakan anggota tim Kroasia U-19. Sebelumnya, Inter terlebih dulu mengamankan Podolski dari Arsenal. Pemain asal Jerman itu sudah ikut berlatih bersama La Beneamata dan ada kemungkinan bisa bermain di laga kontra Juventus, Rabu (7/1/2015) dini hari WIB. Di sesi latihan, Podolski bahkan mampu mencetak gol dalam sesi permainan. (*)

MAROUANE Chamakh membuat heboh media Inggris pada awal pekan ini. Striker Crystal Palace itu kedapatan mengencani dua wanita sekaligus. Bahkan mereka adalah si kembar Melissa dan Carla Howe. Duo Howe tersebut dikenal sebagai model majalah dewasa Playboy edisi Inggris. Mereka berdua memang cukup familiar dengan aktor lapangan hijau. Sebelum Chamakh, dua wanita seksi itu sempat digosipkan dengan dengan Patrice Evra dan Ashley Cole. (*)

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

COPA DEL REY, ATLETICO MADRID VS REAL MADRID

Menanti Aksi

TORRES

FANS Atletico Madrid bakal antusias menantikan aksi Fernando Torres yang berkesempatan turun menghadapi Real Madrid, Kamis (08/1) dini hari. Antusias kepada Torres bisa terlihat ketika 45 ribu fans memadati Vicente Calderon saat penyerang berusia 30 tahun itu diperkenalkan. Atletico bukan klub baru bagi Torres. Penyerang berusia 30 tahun tersebut mengawali karirnya bersama Atletico di usia 17 tahun sebelum hijrah ke Liverpool pada 2007. Total Torres sudah mengoleksi 91 gol dalam 244 penampilannya bersama Atletico Madrid. Tetapi sambutan meriah fans Atleti bukan jaminan bagi Torres untuk turun sebagai starter. Pelatih Atletico, Diego Simeone tetap akan mengevaluasi Torres di sesi latihan sebelum memberi kesempatan mantan pemain Chelsea tersebut. Antoine Griezmann besar kemungkinan akan tetap dipasang sebagai starter. Penyerang asal Prancis tersebut tampil moncer mencetak

5 gol di dua laga Copa Del Rey terakhir, maka akan menjadi sebuah kejutan jika posisinya digeser Torres. Atletico Madrid dipastikan tanpa pemain inti mereka di lini belakang. Miranda tak bisa turun bermain akibat didera cedera hamstring. Beralih ke tim lawan, Carlo Ancelotti baru saja menelan kekalahan dari Valencia di laga terakhirnya. Selain sebuah awal buruk untuk membuka tahun 2015, kekalahan itu juga menghentikan catatan 22 kemenangan Madrid di semua ajang. Menghadapi tim sekota, Real Madrid bakal kembali memainkan komposisi terbaiknya. James Rodriguez, bersama dengan trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo) bakal kembali bermain sejak menit awal setelah mendapat kesempatan istirahat saat kalah melawan Valencia akhir pekan lalu. “Kami harus menurunkan tim terbaik untuk bisa mengalahkan Atletico. Tim tengah berada dalam kondisi fisik terbaik saat ini,” tutur Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid.

Atletico sudah mengalahkan El Real di La Liga musim ini dengan skor tipis 2-1. Selain itu Atletico juga keluar sebagai pemenang di dua leg Supercopa de Espana bulan Agustus lalu. Sementara Real Madrid mencatatkan 10 kemenangan beruntun di pentas Copa Del Rey. Kembali berhadapan dengan Atletico Madrid, Los Blancos tentu ingin kembali menuai hasil manis seperti saat menyingkirkan Atletico dari ajang yang sama tahun lalu. (*)

Egois, Media Spanyol Pojokkan Bale Gareth Bale menjadi salah satu pemain yang dipojokkan oleh media Spanyol, terkait penampilan buruk yang ia tunjukkan di Valencia awal pekan ini. Rekor kemenangan beruntun Madrid di semua kompetisi terhenti di angka 22, usai sang juara Eropa kalah dengan skor 1-2 di Mestalla. Dalam satu momen di babak kedua, Madrid punya kesempatan untuk mencetak gol ketika Gareth Bale, yang memanfaatkan kecepatannya, berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Diego Alves. Namun peluang tersebut buyar usai Bale

tak segera mengambil keputusan untuk menembak langsung, atau memberi bola pada Karim Benzema yang berdiri bebas di kotak penalti. Serangan Los Blancos pada akhirnya kandas lewat tekel yang dilancarkan oleh Nicolas Otamendi. Marca lantas menuding Bale sebagai pemain yang egois. Aksinya tersebut diklaim menunjukkan ketidakmampuannya untuk bekerja dalam tim secara kolektif. Bale sendiri belakangan dikabarkan tengah tak betah di Madrid dan akan segera pindah ke Manchester United musim depan. (*)

Messi Marah, Enrique Terancam Bos Barcelona, Luis Enrique, tengah berjuang keras untuk mempertahankan pekerjaannya, usai tim kalah dari Real Sociedad dan ia terlibat perselisihan dengan Lionel Messi. Enrique tengah ada di bawah tekanan usai ia memutuskan untuk tidak memainkan Messi, Neymar, dan Dani Alves di Anoeta, usai ketiganya disebut tak banyak menjalani sesi latihan lantaran mendapat jatah libur yang lebih lama dari klub. “Di hari Jumat, terjadi perselisihan antara Neymar dan Suarez dan juga Messi dan Enrique. Hal seperti ini sering terjadi. Namun ia kemudian tak memainkan Messi dan pertandin-

gan berjalan buruk. Kemudian tiba-tiba Messi mengalami sakit di bagian perut dan tidak berlatih. Ada yang aneh bukan,” tutur jurnalis Sky Sports, Graham Hunter. “Messi tengah menggunakan kekuatan yang ia miliki dan posisi Enrique kini ada dalam bahaya, untuk beberapa alasan tertentu,” pungkasnya. Barcelona selanjutnya akan menghadapi Elche di Copa del Rey tengah pekan ini. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 7 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Oknum Perwira Polisi Menggelapan Kendaraan SEPEDA MOTOR TUKANG SEMIR SEPATU PUN DIGELAPKAN Syukuran HUT Satpam ke-34, Kapolres Singkawang. MORDIADI-RK

Satpam Jangan Jadi Pelaku Kejahatan Singkawang-RK. Dalam Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan (Satpam) ke-34, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk mengingatkan, agar para sekuriti itu tidak menjadi pelaku tindak kejahatan. “Karena tidak sedikit Satpam yang menjadi pelaku atau terlibat dalam tindak kejahatan,” ingat Agus di hadapan ratusan Satpam yang menghadiri syukuran di Aula Mapolres Singkawang, Selasa (6/2).

Pontianak-RK. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar menangkap oknum polisi berpangkat Iptu yang bertugas di Mapolda Kalbar bagian Pelayanan Masyarakat (Yanma). Perwira pertama lulusan Akpol tahun 2009 tersebut bernama Iptu Jhony Kauman. Iptu Jhony sebelumnya bertugas di Dit Sabhara Polda Kalbar dan Polresta Pontianak. Perwira polisi ini ditangkap karena melakukan pidana umum berupa penggelapan sepeda motor di Jalan Dharma Putra, Siantan, Pontianak Utara pada September 2014 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto mengungkapkan, Kamis, 25 September 2014 lalu sekitar pukul 19.00, Iptu Jhony menelepon Alin anak Asong untuk meminjam sepeda motor miliknya. Saat itu Alin selaku pelapor tidak sedang berada di rumahnya, namun mengizinkan Iptu Jhony mengambil sepeda motor jenis Honda Supra X 125 warna hitam bernopol KB 4850 NQ itu. Sepeda motor itu diambil dari tangan istri Alin bernama Afra Magdalena yang saat itu memang tengah berada di rumah.

Halaman 15

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Hary Sudwidjanto menunjukkan foto Iptu Jhony Kauman yang menempel di berkas perkaranya, Selasa (06/01) di ruangannya.

Halaman 15

OCSYA ADE CP-RK

Sosialisasi Lalu Lintas Puluhan Peti Kemas Berserakan di Pantai Paloh Datangi Daerah Terpencil

Pontianak-RK. Puluhan peti kemas asal Kinabalu, Malaysia ditemukan terdampar di Pantai Kampak, Dusun Cermai, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Sambas, Sabtu (3/1) sekitar pukul 06.00. Sebagian dari peti kemas yang ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Sunedi, 50, ini dalam keadaan pecah. Setelah dilakukan pengecekan, di dalamnya terdapat gulungan besar kertas olahan. “Pada Minggu pagi kemarin, anggota tim-1 SGI, Serka Arga Siregar mendapat informasi dari saudara Sunedi, warga setempat. Informasinya telah ditemukan enam peti kemas yang terdampar di pantai tersebut,” ungkap Asisten Intelijen Kasdam XII/Tanjungpura Kolonel CZI Achmad Rizal Halaman 15

Gulungan besar kertas keluar dari peti kemas ditemukan di Pantai Kampak Dusun Cermai, Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Sabtu (03/01) sekira pukul 06.00 WIB. OCSYA ADE CP-RK

Ketapang-RK. Ternyata makan penyuluhan mengenai lalu sih ada wilayah pedalaman dan lintas dan sosialisasi mengenai kepulauan di Ketapang yang pentingnya memiliki SIM. belum tersentuh penyuluhan “Wilayah di tiga pulau ini mengenai tertib berlalu lintas, memang harus kita berikan serta sosialisasi tentang pentpenyuluhan terkait pentingnya ingnya memiliki kelengkapan memiliki SIM,” kata Wahyu, dalam berkendara, seperti Surat Selasa (6/1). Izin Mengemudi (SIM). Wahyu menjelaskan, sebelSatlantas Polres Ketapang umnya jajarannya terlebih damenargetkan melakukan pehulu melakukan survey di tiga nyuluhan lalu lintas serta sosialpulau terpencil itu. Meskipun isasi pelayanan SIM di tiga pulau terpencil, ternyata di Pulau Peladi wilayah hukumnya. Daerah pis, Satai dan Pulau Padang itu, itu meliputi Pulau Pelapis, Satai warganya sudah banyak yang dan Pulau Padang di Kecamatan memiliki kendaraan bermotor. AKP Wahyu Jati Wibowo Kepulauan Karimata, Kayong Pulau yang dihuni 7000 warga Utara. itu memiliki sekolah-sekolah Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto yang tentunya juga jadi prioritas sosialisasi dan melalui Kasat Lantas Polres Ketapang AKP penyuluhan, terutama para pelajar. Wahyu Jati Wibowo mengaku akan segera “Kita sudah lakukan survey di sana. mendatangi beberapa pulau untuk memberiHalaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Dirikan Masjid Agung di Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

10

Dana Desa Rp 1 Miliar

Apdesi: Kades Jangan Percaya Makelar Proyek Kubu Raya. A s o s i a s i Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kubu Raya mengimbau 118 kepala desa (Kades) se-Kubu Raya agar mewaspadai adanya makelar proyek. Aksi kejahatan itu diduga merebak seiring adanya dana hibah untuk infrastr uktur desa yang bersumber dari APBN senilai Rp 1 miliar per desa. “Kita minta para kepala desa tidak cepat percaya, jika ada oknum kontraktor sebagai makelar proyek yang dapat membantu kucuran dana untuk infrastruktur desa,” kata Ketua Apdesi Kubu

Raya, Memed, Selasa (6/1). Imbauan ini disampaikan Apdesi, lantaran ada sejumlah desa yang dihubungi o k nu m k o nt ra kt o r na k a l mengenai dana Rp 1 miliar per desa. Namun, untuk mendapatkan dana tersebut, kades mesti menyetor uang sebesar 1 persen di muka dari total pagu dana tersbeut. “Kepala desa jangan cepat percaya kabar yang belum tentu benar, dan dapat dipertanggungjawabkan itu. Jadi harus hati-hati,” tegas Memed. Disebutkan dia, bahwa kabarnya ada 25 desa di Kubu

Raya yang akan mendapatkan kucuran dana hibah untuk infrastruktur tersebut. Sayangnya, ternyata sudah dua desa yang sudah menyetor dana 1 persen tersebut. “Desa lain diberikan batas waktu sampai tanggal 3 Januari. Jika tidak setor maka tidak akan mendapatkan dana hibah,” terangnya. Ia pun menyarankan, agar kepala desa melakukan konfirmasi atau crosscheck lebih dulu, baik kepada Apdesi maupun Pemer intah Kabupaten Kubu Raya agar tidak terjebak dengan berita tersebut. Padahal, Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) saja belum diketahui. Bahkan belum pernah disosialisasikan sebelumnya. Apalagi belajar dari pengalaman sebelumnya, dimana aksi serupa pernah terjadi. Saat itu para kades dijanjikan adanya pembangunan kantor desa, namun setelah uang muka disetorkan ternyata kantornya tidak juga dibangun. “Kalau memang benar dana ini ada, kami berharap tidak dilakukan pemotongan-pemotongan. Karena m e ma n g s u d a h m e n ja d i tanggungjawab pemerintah u nt u k m e mb a n g u n d e s a

tertinggal,” jelasnya. Apdesi juga mengimbau dinas terkait di Pemkab Kubu Raya supaya proaktif, dan transparan terhadap desa mengenai program pembangunan. “Program pembangunan apa saja yang akan masuk untuk desa, kami berharap dari dinas mau transparan. Sehingga kepala desa bisa tahu yang akan dibangun di desanya. Begitu juga sumber dananya dari mana, apakah APBN atau APBD, agar tidak ada kabar yang simpang-siur. Dan jangan ada pemotonganpemotongan,” pintanya. (sul)

Kubu Raya Layak Punya RSUD Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Sungai Raya. Memasuki usia 8 tahun, Kabupaten Kubu Raya sudah saatnya memiliki Masjid Agung. Apalagi tegas Anggota DPRD Kubu Raya Iqbal Asrarudin, warga Muslim di kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini mencapai 83 persen. Iqbal berharap, keberadaan Masjid Agung di Kubu Raya bisa menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat, seperti kegiatan bimbingan iman dan takwa, serta berfungsi dalam memperdalam dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi perkembangan dan kemaslahatan masyarakat. “Saya berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa pro aktif mendorong berdirinya Masjid Agung, dimana pengurus masjidnya ikhlas menyerahkan pengelolaan masjid bersama Pemkab,” ucapnya. Politisi dari Partai Amanat Nasional ini juga menyarankan, sebaiknya pembangunan Masjid Agung terletak di kawasan strategis seperti ibukota kabupaten lain. “Keberadaan Masjid Agung juga didukung dengan mengembangkan Islamic Center sebagai jantung kegiatan masjid. Saya berharap wacana ini segera diwujudkan dengan ikhtiar dan kerjasama seluruh pihak, demi terwujudnya persatuan dan kesejahteraan umat,” ungkapnya. (sul)

Kubu Raya. DPRD Kubu R aya m e n d e s a k Pe m k a b segera merealisasikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto berharap, pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat tersebut bisa dibangun tahun ini. “Pembangunan RSUD di Kecamatan Rasau Jaya memang sudah selayaknya dilaksanakan,” ungkap Suprapto, Selasa (6/1)siang. Suprapto menilai, Kabupaten Kubu Raya yang memiliki wilayah sangat luas layak mempunyai RSUD. Selain itu, letak beberapa kecamatan yang cukup jauh dari ibukota kabupaten menjadi indikator pentingnya pembangunan RSUD. “Mengingat letak rumah sakit yang ada sekarang tidak mendukung dari segi lokasi, karena cukup jauh

dari beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Batu Ampar, Kubu, Terentang, Teluk Pakedai, dan Rasau Jaya. Sehingga perlu perhatian serius dari Pemkab maupun pemerintah pusat,” katanya. Apalagi rencana pembangunan RSUD saat ini telah masuk tahap studi kelayakan, makanya kata Suprapto, DPRD meminta agar tahun 2015 ini pembangunan fisik RSUD sudah bisa dilaksanakan. “ Mengingat keberadaan RSUD sangat penting dalam melayani kesehatan masyarakat,” ujarnya. Selain itu, sarana dan prasarana kesehatan di beberapa kecamatan di Kabupaten Kubu Raya masih minim, seperti kurang maskimalnya pemanfaatan puskesmas, pustu, polindes dan layanan kesehatan pedesaan lain. “Pembangunan RSUD terse-

but harus segera dilakukan agar kepentingan masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya. Jika RSUD telah didirikan di Kecamatan Rasau Jaya, masyarakat tidak merasa khawatir lagi dengan perjalanan yang cukup jauh untuk berobat. Ada beberapa kecamatan yang dinilai cukup jauh dari Kecamatan Rasau Jaya. “Pembangunan RSUD menjadi kabar gembira bagi beberapa kecamatan di sekitaran Kecamatan Rasau Jaya,” jelasnya politisi Partai Golongan Karya ini. Anggota DPRD Kubu Raya Daerah Pemilihan Rasau Jaya dan Teluk Pakedai ini menuturkan, untuk membangun RSUD, tentunya akan memakan biaya yang tidak sedikit. “Saya minta masyarakat Kubu Raya sabar untuk pembangunan wadah pelayanan kesehatan tersebut,” pungkasnya. (sul)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Sarankan Bangun Breakwater

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Rencana pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pembangunan fasilitas Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuala Mempawah disambut positif berbagai kalangan. Namun, mereka menyarankan agar fokus pembangunan pada alur muara. Caranya dengan membangun breakwater. “Kita sangat mengapresiasi keinginan pemerintah daerah agar mengoptimalkan keberadaan PPI. Namun, tidak akan ada gunanya berbagai fasilitas mewah jika tidak ditunjang dengan alur muara yang memadai. Ibarat membangun rumah mewah, tetapi selalu terkunci atau tertutup rapat maka tidak akan bermanfaat,” kata aktivis Mempawah, Iswandi kepada Rakyat Kalbar, Selasa (6/1) di Mempawah. Menurut Iswandi, pembangunan berbagai fasilitas di komplek PPI tidak akan maksimal penggunaanya jika tidak ditopang dengan kondisi alur muara yang baik. Sebab, alur merupakan akses utama untuk memperlancar lalu lintas kapal-kapal di PPI Kuala Mempawah. “Dalam hal ini kita sarankan agar dibangun breakwater di Muara Kuala Mempawah. Apabila aktivitas keluar masuk kapal lebih lancar dan berjalan dengan baik, maka dengan sendirinya berbagai fasilitas yang dibutuhkan bisa difungsikan dengan maksimal pula,” tuturnya. Lebih jauh, dirinya mencontohkan kondisi PPI Kuala Mempawah saat ini yang belum beroperasi dengan baik. Padahal, PPI sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Bahkan, sudah ratusan miliar anggaran negara dihabiskan untuk pembangunan tersebut. “Meski telah memiliki fasilitas yang lengkap tetapi alur muara tidak beres, maka hasilnya seperti sekarang belum bisa difungsikan. Makanya benahi dulu masalah muara setelah itu barulah kita membangun fasilitas,” sarannya. Terkait optimalisasi PPI itu, dirinya menyebut sebagai kebijakan yang strategis untuk memajukan daerah. Apalagi, secara geografis Kabupaten Mempawah berada di tengah Kalbar. Sehingga, menjadi peluang yang besar menjadi gerbang lalu lintas jalur laut di Kalbar. “Jika dibandingkan dengan pelabuhan di Pontianak, kita jauh lebih baik. Selain letak yang strategis, jarak muara yang pendek dan geografi wilayah perairan yang tepat berada di Laut Cina Selatan dan Natuna sangat berpotensi bisa berkembang. Makanya kita minta pemerintah daerah serius mengoptimalkan PPI Kuala Mempawah,” tukasnya. (fia)

15 Kebijakan Kapolres Pontianak Kejahatan Transnasional Naik 38 Persen Mempawah. Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro mengeluarkan 15 kebijakan yang akan menjadi prioritas kinerjanya dimasa mendatang. Melalui kebijakan itu diharapkan mampu mencapai visi dan misi kepolisian dalam melayani dan mengayomi masyarakat. “Kebijakan pertama, yakni operasionalisasi polsek daratan dan perairan sebagai unit pelayanan terdepan dalam mewujudkan pelayanan yang prima. Kemudian, meningkatkan dan membangun kemampuan deteksi dini dengan melibatkan jaringan formal yang berkemampuan deteksi aksi,” ungkap Suharjimantoro dalam press release di Mapolres Pontianak, belum lama ini. Selanjutnya, timpal Kapolres, zero penyimpangan, zero tolerance, zero complain dan zero Unjuk Rasa (Unras). Kebijakan lain yang akan dijalankan, yakni menurunkan tindak kriminal hingga mencapai zero

crime, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, berantas dan tingkatkan penyelesaian kasus empat jenis kejahatan yang utamanya kejahatan terhadap kekayaan negara. “Berikutnya, menegakkan hukum yang profesional, proporsional, prosedural, akuntabel dan legitimate serta tidak memihak. Selain itu, nantinya kita akan memberdayakan Babinkamtibmas, yakni dengan menjadikan polisi sebagai tokoh masyarakat,” paparnya. S e r t a, l a n ju t Ka p o l re s, melakukan percepatan Polmas dengan kegiatan Satu Hari Satu Kawan, penyebaran Polisi berseragam dengan artian keberadaan Polisi akan ditempatkan dimana-mana. “Meningkatkan peran Humas untuk membina kerjasama yang harmonis dengan media massa guna pencitraan Polri. Terakhir, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada polri sehingga tumbuh partisipasi masyarakat,” tuntasnya.

Untuk mendukung kebijakan itu, Kapolres senantiasa berpesan agar seluruh jajarannya dapat bekerja dengan baik dan maksimal di lapangan. Terlebih dalam hal memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, hingga terciptanya suasana kamtibmas yang kondusif dan terkendali. “Kami juga mengharapkan peran aktif semua pihak mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri, agar membantu kinerja kepolisian. Supaya, seluruh kebijakan dan program kerja ini dapat terealisasikan dengan maksimal,” pintanya. Masih dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan pencapaian kerja Polres Pontianak sepanjang tahun 2014 lalu. Beberapa kasus yang ditangani diantaranya, curat sebanyak 54 kasus, aniring 36 kasus, pencurian biasa (Cubis) 29 kasus, curanmor 28 kasus, pencabulan 26 kasus, perjudian 16 kasus, penggelapan

Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro beserta jajarannya menggelar press release di Mapolres Pontianak, belum lama ini.

15 kasus, dan penipuan 14 kasus. “Untuk kasus kejahatan konvensional pada tahun 2013 sebanyak 340 kasus dan 2014 sebanyak 299 kasus atau turun 12 persen. Sedangkan kasus transnasional sebanyak 8 kasus pada tahun 2013, dan tahun

2014 sebanyak 11 kasus atau naik 38 persen, serta kejahatan kekayaan negara pada tahun 2013 sebanyak 13 kasus, dan tahun 2014 sebanyak 12 kasus atau turun 8 persen. Dan kejahatan kontinjensi 0 kasus,” pungkasnya. (fia)

Ortu Dukung Permendikbud 160 Tahun 2014

K13 untuk SMP dan SMA, SD KTSP 2006 Mempawah. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mempawah telah menetapkan kebijakan mengembalikan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 untuk Sekolah Dasar (SD). Sedangkan jenjang SMP dan SMA diusulkan tetap menggunakan Kurikulum 2013 (K13). “Kita baru saja selesai rapat bersama Dinas Pendidikan Provinsi terkait penetapan kurikulum ini. Untuk SD, sudah dipastikan kembali pada KTPS 2006. Untuk SMP dan SMA sedang diusulkan kepada pusat agar tetap menjalankan K13. Namun, ini masih usulan nanti-

nya akan diverifikasi kembali,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Pendas) Disdikpora Mempawah, Drs Sukriadi Masri MPd, Selasa (6/1) di Mempawah. Sukr iadi menerangkan, penggunaan KTSP 2006 pada pendidikan dasar telah dilaksanakan sejak dimulainya semester pelajaran baru. Semua SD yang ada di Kabupaten Mempawah secara serentak kembali pada KTSP 2006 dalam menerapkan proses belajar mengajar kepada siswa. “Namun, untuk beberapa SD yang masuk dalam kategori rintisan nasional di Mempawah ada yang menggunakan K13.

Seperti SDN 2 Siantan tetap menggunakan K13. Sedangkan SDN 2 Sungai Pinyuh masih belum memutuskan, dan SDN 23 Mempawah Hilir sudah memastikan kembali pada KTSP 2006,” paparnya. Kebijakan kembali pada KTSP 2006 itu tidak hanya disambut baik kalangan pendidik, melainkan juga para orangtua. Mereka sependapat jika Disdikpora Mempawah mematuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014. “Cukup senang dan lega, pedoman pendidikan kembali pada KTSP 2006. Karena, banyak

sekali kelemahan dan ketidaksiapan kita untuk menerapkan K13. Sebagai orangtua siswa, saya sangat mendukung KTSP 2006,” tutur Marsupandi, warga Mempawah. Menurut pria yang juga PNS di Pemkab Mempawah itu, penggunaan KTSP 2006 merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Sebab, hal itu telah dituangkan dalam suatu payung hukum Kemendikbud. Jika aturan itu tidak dipatuhi, maka pemerintah daerah telah melanggar aturan dari pemerintah pusat. “Mudah-mudahan seluruh insan pendidik di daerah ini bisa mematuhi ketentuan pemerintah pusat. Karena,

saya yakin kebijakan itu telah melalui kajian panjang dan terbaik untuk kemajuan pendidikan di negeri ini,” ujarnya. Kembalinya penggunaan KTSP 2006 ini juga diamini salah seorang guru di Kecamatan Mempawah Hilir, Razali. Dia menyebut kebijakan itu telah disampaikan oleh kepala sekolah tempat dirinya mengajar belum lama ini. “Memang benar sudah ada instruksi dari kepala sekolah, agar acuan pengajaran kembali pada KTSP 2006. Dan hal ini memang kita inginkan sejak awal, makanya sangat bersemangat dan mengapresiasi kebijakan tersebut,” singkatnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Rabu, 7 Januari 2015

Rakor Pemdes Se-KKU 2015

Cakap Alang

Aparatur Harus Sering Turun ke Masyarakat Sukadana. Seluruh jajaran Kementerian Agama mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah harus peka terhadap berbagai hal yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan martabat kementerian ini. Dalam menjaga kepercayaan masyarakat, semangat membimbing, memperbaiki, dan mencegah terjadinya kesalahan, harus tetap didahulukan daripada semangat menghukum. “Seiring dengan dinamika persoalan umat beragama yang dihadapi, segenap pimpinan dan aparatur Kementerian Agama harus sering turun ke masyarakat. Kita harus banyak mendengar dan memahami masalah dan isu keagamaan yang muncul secara langsung dari masyarakat sehingga dapat direspon dengan cepat,” ungkap Erwin Sudrajat SSos MAP, Asisten II Setda KKU. Dalam kaitan dengan pelaksanaan program dan anggaran, seluruh jajaran Kementerian Agama diminta melakukan penghematan keuangan negara, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, namun tetap memperhatikan efektivitas setiap program yang dilaksanakan. Kita semua dalam bekerja tidak hanya diawasi oleh auditor negara, tetapi diawasi oleh masyarakat, dan akhirnya akan mempertanggungjawabkan segala pekerjaan kita kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui. “Kita semua yang hadir di tempat upacara ini mengemban kewajiban yang sama dalam menjaga moral aparatur negara. Masyarakat akan menghargai dan mencintai aparatur negara jika kita sendiri selaku aparatur menghargai tugas dan kehormatan profesi. Berkaitan dengan reformasi birokrasi perlu saya tegaskan bahwa tunjangan kinerja atau remunerasi pada Kementerian Agama yang berlaku mulai pertengahan 2014, diharapkan membawa perbaikan terhadap motivasi kerja dan kualitas kinerja seluruh aparatur Kementerian Agama,” doa dia. Guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jajaran Kementerian Agama, Erwin mengharapkan semua jajaran bertutur, berprilaku dan bersikap yang baik dan melenyapkan ego sektoral, primordialisme kedaerahan, arogansi jabatan, sikap resisten terhadap kritik, serta menjauhi perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme. (lud)

11

2015, ADD Ditambah Jadi Rp44 Milyar Sukadana. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) helat rapat koordinasi (Rakor) pemerintahan desa se-KKU tahun 2015, sebagai proses pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Terungkap alokasi dana desa (ADD) akan naik menjadi Rp44 miliar. Rakor digelar di Balai Praja Sukadana, Selasa (6/1). Rakor Pemdes 2015 dihadiri seluruh kepala desa (Kades) dari 43 desa se-KKU dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD) se-KKU. Kemudian Sekretaris Daerah KKU H Hendri Siswanto SSos, anggota DPRD KKU HM Rawi Naim, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) KKU Drs Waliman, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj Diah Permata Hildi. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana mewujudkan sinkronisasi dan persamaan persepsi arah kebijakan pembangunan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan mensosialisasikan bantuan keuangan yang akan diterima pemerintah desa dari Pemerintah Kabupaten Kayong Utara tahun 2015,” kata H Hildi Hamid di hadapan hadirin. Bupati menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun

Bupati H Hildi Hamid memberi pengarakan kepada seluruh Kades se-KKU di Rakor Pemdes 2015 di Balai Praja Sukadana, Selasa (6/1). KAMIRILUDDIN

2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid. Dikatakan dia, ADD itu diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan skala desa yang disepakati

dalam musyawarah desa, sesuai dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “Berdasarkan pedoman umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU tahun 2014, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan ADD Tahap

II tahun 2014 paling lambat 10 Januari 2015. Khusus pemerintah desa yang tidak dapat merealisasikan ADD sebesar seratus persen pada tahun 2014, saya berharap agar seluruh aparatur Pemdes dan BPD lebih bekerja maksimal lagi. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap H Hildi Hamid. Bupati menjelaskan mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Laporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat

pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggungjawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid. “Sebab pembinaan yang kita lakukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desa dalam melaksanakan amanah UU Desa. Kepada kepala desa, ketua BPD, dan seluruh perangkat desa, saya harapkan agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan, agar selalu melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas dia. (lud)

Metro KETAPANG

Sengkarut BPJS Kesehatan dan RSU Harapan Bersama

Dinkes Provinsi Turun Tangan Singkawang. Permasalahan antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Harapan Bersama Singkawang “memaksa” Dinas Kesehatan Kalbar turun tangan. Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap beserta rombongan datang langsung ke RSU Harapan Bersama di Kota Singkawang, Selasa (6/1) siang. Setibanya di rumah sakit yang dulunya disebut RS Victor itu, rombongan langsung masuk ke ruang BPJS Kesehatan. Kedatangan rombongan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tersebut langsung diterima petugas BPJS Kesehatan. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Singkawang, Achmad Kismed. Kismed yang ditemui usai pertemuan tersebut mengatakan, kalau kedatangan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap untuk mengkonfirmasi dan menggali persoalan antara BPJS Kesehatan dengan RSU Harapan Bersama Singkawang. “Pada prinsipnya kita menginginkan permasalahan ini dapat diatasi, dan kerjasama antara keduanya dapat dilanjutkan kembali,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap mengharapkan semua Rumah Sakit di Kalbar dapat melayani pasien yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. “Bukan hanya di RSU Harapan Bersama, tetapi semua RS di Kalbar” katanya. Terkait adanya masalah, seperti antara BPJS Kesehatan Singkawang dengan RSU Harapan Bersama Singkawang, kata Andy, itu lumrahnya, lantaran program kerjasama ini baru berjalan satu tahun. “Biasalah, namanya baru satu tahun, ada miss communication, ada yang kurang pas, terutama masalah administrasi,” paparnya. Andy mengungkapkan, BPJS Kesehatan memiliki syarat-syarat tertentu dan RSU Harapan Bersama nanti akan melengkapi syarat-syarat tersebut. “Kekurangan-kekurangan itu akan diperbaiki. Sehingga harapannya, ke depan, kerjasama antarkeduanya dapat dilanjutkan,” katanya. Dia mengatakan, kalau hanya mengharapkan RS pemerintah, kalau di Singkawang ini RSUD Abdul Aziz, tentu tidak akan mampu melayani peserta JKN, makanya dibutuhkan rumah sakit lain. “Di Singkawang ini untung ada RS Vincentius dan Harapan Bersama,” ujar Andy. Intinya, tambah dia, Dinas Kesehatan Kalbar mendorong semua RS di Kalbar dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN dapat dilayani di RS manapun di Kalbar. “Kita mendorong semua rumah sakit melayani peserta JKN,” ucap Andy. Kalaupun terdapat permasalahan dalam kerjasama tersebut, menurut Andy, selama tidak fatal dan masih bisa diperbaiki, kenapa tidak diperbaiki. “Kalau kerjasama sudah terjalin tetapi tidak dilanjutkan, nanti masyarakat juga yang akan merasa rugi, karena pelayanan kesehatan di Abdul Aziz sudah tidak mencukupi , sudah cukup kewalahan,” pungkasnya. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Drainase Buruk, Warga Letakkan Kursi di Jalan Ketapang. Kondisi drenase buruk membuat sebagian warga Ketapang kesal. Bahkan di antara warga ada yang memasang kursi di tepi jalan yang digenangi air di Jalan May Jend Sutoyo (Transito) Desa Kali Nilam, kecamatan Delta Pawan. Satu di antara warga yang melintas jalan transito, Herman mengatakan, peletakan kursi di lakukan di tempat jalan yang berlubang. Tujuannya sebagai tanda bagi pelintas ketika lubang tersebut digenangi air “ Ku r s i i t u s u d a h b e b e r a p a h a r i i n i d i l e t a kk a n w a r ga d i t e p i ja l a n . Tapi saya tak tahu siapa yang memasangnya,” katanya Selasa (6/1) Menurutnya, wajar saja jika warga meletakkan kursi agar lubang itu agar tidak ditabrak

Kursi di tepi jalan May Jend Sutoyo yang dipasang warga. JAIDI CHANDRA

pengendara. Ia berharap agar lubang dijalan itu segera diperbaiki. “Kursi Itu sebagai tanda agar pengendara tahu

kalau di jalan itu ada lubang,” katanya. Selama ini, persoalan drenase di Ketapang memang

perlu mendapat perhatian dan ditata ulang, lantaran banyak yang sudah tak layak. “Kita minta drenase di Ketapang

ditertibkan dan ditata ulang. Sebab saya melihat banyak yang tersumbat,” kata Anggota DPRD Ketapang, Irawan. Menurutnya pemasangan kursi di ruas jalan yang tergenang air dan berlubang tentu sebagai wujud kekecewaan masyarakat terhadap kondisi yang terjadi, sehingga membuat masyarakat merasa tidak nyaman. “Harus cepat tanggap mengapa warga meletakkan kursi di ruas jalan raya itu. Tentu ada persoalan yang m e m i c u n y a ,” t e g a s n y a . Mengenaii genangan air. Irawan menegaskan, bangunan di atas drenase pada jarak beberapa meter harus dibuka. Masyarakat setempat juga harus berperan aktif membersihkannya. “Paling tidak untuk di area rumah atau ruko masing-masing,” pungkanya. (Jay)

Misa Natal Bersama Warga Binaan Bengkayang. Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bengkayang, Selasa (6/1) merayakan Misa Syukur Natal. Kegiatan ini terasa berbeda, karena dipimpin langsung Pastor Paroki Santo Pius X Bengkayang, Herbertus Hermes Abet Pr. Tidak hanya itu, hadir pula Dewan Pastoral Paroki (DPP), Komunitas Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) Bintang Timur, Komunitas Santo Benediktus,Komunitas Santa Monica, Ketua Umat Kecamatan Lumar, Panitia

Natal Tahun 2014 bersama Dewan Katolik Wilayah Kecamatan Bengkayang (DKWKB), serta Anggota DPRD dari PDIP Bengkayang Esidorus SP. Tidak hanya warga binaan yang beragama Kristen Katolik, misa juga diikuti umat Kristiani di wilayah Stasi Lumar. Pastor Paroki Santo Pius X Bengkayang, Herbertus Hermes Abet Pr dalam homilinya menyampaikan, sesuai tema Natal 2014 ’Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga,’ maka kita diajak pentingnya peranan

Tuhan dalam sebuah keluarga. Sementara itu, Ketua DPP Paroki Bengkayang, Dodorikus AP menyampaikna ucapan terima kasih kepada pihak Rutan Kelas II B Bengkayang yang sudah bersedia menerima dan mengadakan misa bersama warga binaan. ”Ini adalah kegiatan pertama kali yang diikuti, terutama pada perayaan Natal. Semoga kita tetap bersyukur dan bergembiralah, karena Tuhan tetap hadir di tengah-tengah kita,” ujar Perayaan Natal DPP Gereja St. Pius X Bengkayang bersama warga binaan di Rutan Kelas II Dodo. (kur) Bengkayang. KURNADI.


Melawi Membangun Laboh Ju Pemerintah Perlu Sediakan Bibit Terjangkau

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Semangat warga Kabupaten Melawi untuk bertani dan berkebun terbilang cukup besar. Namun terkendala mahalnya bibit yang berkualitas. Wajar mereka hanya mengharapkan bantuan bibit dari pemerintah. Lantaran mereka tidak mampu untuk membeli bibit secara swadaya. “Keinginan warga untuk memanfaatkan lahan yang kosong, apakah dalam bentuk bertani atau berkebun ada. Bahkan belakangan keinginan tersebut cukup besar. Namun terkendala harga bibit yang mahal,” ungkap salah seorang warga Kecamatan Belimbing, Supardi, kemarin. Supardi menanbahkan, bagi warga yang ingin menanam karet berkualitas masih terbentur harga bibit. Betapa tidak, harga bibit karet sudah ada daun harganya lebih dari Rp6 ribu per batang. Bibit karet belum ada daun sudah mencapai Rp2 ribu per batang. Kebutuhan bibit sendiri untuk satu hektar rata-rata 400 batang. Bila menanam bibit karet sudah ada daun maka harus mengeluarkan dana sebanyak Rp2,4 juta. Sedangkan bibit yang masih belum ada daun sebanyak Rp1,2 juta. Bagi warga yang ingin menanam kayu gaharu tentu lebih mahal lagi. Bibit kayu penghasil damar harum ini yang berukuran 20 sentimeter saja satu batang mencapai Rp3 ribu. Semakin panjang batang tentu semakin mahal dan bisa mencapai Rp10 ribu per batang. Oleh karena itu, Supardi menginginkan supaya Pemerintah Kabupaten Melawi membuat perkebunan bibit. Dengan harga yang terjangkau oleh warga. Jangan seperti sekarang ini, warga diberi bibit gratis. Yang berdampak pada tidak ada merasa memiliki hingga kadang tidak dipelihara. “Sudah saatnya ada kebun bibit yang diolah Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Seperti Balai Benih Ikan yang dikelola oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan. Ini menjadi sumber bibit bagi warga,” harapnya. (aji)

Jantoh Kita 2015, Sintang Terapkan Jam Belajar Malam Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang sedang membuat aturan tentang jam belajar malam. Aturan ini dibuat untuk mendukung Kabupaten Sintang yang sudah ditetapkan sebagai kota/kabupaten layak anak (KLA). “Yang merancang aturan ini adalah Dinas Pendidikan. Yang tanda tangani Surat Keputusan (SK) Bupati. Kita harapkan aturan ini ke depan dapat mengurangi kenakalan remaja sekaligus untuk mendukung Kabupaten Sintang menjadi kota pelajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberu, beberapa waktu lalu. Lukman menegaskan, apabila aturan ini sudah berlaku, tidak ada lagi anak-anak muda atau anak sekolah nongkrong di pinggir jalan maupun fasilitas umum hingga larut malam. Pada jam belajar, berdasarkan waktu yang sudah ditetapkan, anak-anak harus berada di rumah. “Kita beri toleransi saat malam minggu. Itu pun harus ada kontrol dari orangtua dan tidak hingga larut malam,” paparnya. Lukman tak menampik, kenakalan remaja saat ini kian memprihatinkan. Butuh sinergisitas antara pemerintah, masyarakat maupun orangtua. “Andil sangat besar ada pada orangtua. Mereka lebih tahu aktivitas anaknya,” ingatnya. Lukman berharap, orangtua dapat mendukung pemerintah, khususnya Kabupaten Sintang dalam mengimplementasikan kota/ kabupaten layak anak. “Predikat kota/kabupaten layak anak adalah milik kita semua. Wajib kita dukung dan paling penting implementasinya berjalan baik sehingga masa depan anak-anak kita dapat lebih baik,” jelasnya. Menurut Lukman, aturan jam belajar malam sudah waktunya diterapkan di Kabupaten Sintang. Apalagi saat ini para pelajar kerap kali keluyuran hingga larut malam. “Pemberlakuan jam belajar pada malam hari hukumnya wajib,” tegasnya. Nantinya, sambung Lukman, dalam aturan tersebut akan tercantum jam wajib belajar. Misalkan, dimulai dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Aturan ini diyakini efektif meminimalisir kenakalan remaja. “Kenakalan remaja itu sendiri banyak faktornya, misalkan berawal dari nongkrong-nongkrong tak karuan di pinggir jalan, miras, ngelem dan seks bebas. Jadi dengan diberlakukan wajib belajar pada malam hari barang tentu akan terhindar dari tindakan asusila dan kenakalan remaja lainya,” harap Lukman. (din)

Rakyat Kalbar

Rabu, 7 Januari 2015

12

Pengembangan Kelistrikan Terkendala Kewenangan

Lebih Separuh Rumah di Melawi Masih Gelap Gulita Nanga Pinoh-RK. Kebutuhan penerangan listrik di Kabupaten Melawi terbilang sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Melawi tahun 2014, rumah tangga yang telah mendapatkan penerangan PLN tahun 2012 sebanyak 20.299 unit. Sementara tahun yang sama, proyeksi rumah tangga di Melawi mencapai 45.452 unit. Bahkan, lebih separuh rumah di Melawi belum diterangi listrik oleh PLN. Kendati demikian, pengembangan penerangan listrik di Kabupaten Melawi terkendala Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah ditetapkan untuk mengganti UU 32 Tahun 2004. Kewenan-

gan pemerintah kabupaten terkait energi termasuk kelistrikan dilimpahkan kepada pemerintah Provinsi Kalbar. “Kendala kita saat ini adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang berlaku efektif semenjak Oktober 2014. Banyak kewenangan yang dilimpahkan ke provinsi,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Energi, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Melawi, H. Deli, kemarin. Kondisi tersebut diperparah lagi dengan belum adanya kejelasan teknis pelaksanaan UU No 23 Tahun 2014, dikarenakan masih baru. Memang biasanya terbit UU akan diikuti oleh Peraturan Pemerintah (PP) yang merupakan aturan yang lebih teknis.

“Kita masih menunggu kejelasan teknisnya,” timpal Deli yang didampingi staf bidang energi, Dedy. Dampak buruk yang dirasakan bidang ini, sambung Deli, yakni pada tahun depan kemungkinan tidak ada kegiatan atau program terkait dengan kelistrikan. Sementara perencanaan untuk pengembangan kelistrikan terbilang banyak demi mewujudkan Kabupaten Melawi terang. “Kemungkinan kita tidak memiliki program kelistrikan tahun depan, khusus di bidang energi,” ungkapnya. S eb e na r nya, D e l i m e nambahkan, ada program pengembangan jaringan untuk melanjutkan program tahun lalu. Tahun lalu, ada penambahan jaringan dari

Jalan Sertu ke Sidomulyo menuju Desa Tembawang Panjang. Yakni sepanjang 3,6 kilometer. Namun jaringan tersebut tidak sampai ke pemukiman Tembawang Panjang. Dan hanya bisa dipakai untuk menerangan pemukiman di sekitar Jalan Sertu dan SMA 2 Nanga Pinoh. “Sebenarnya kita harus menambah jaringan ke Tambawang Panjang. Hingga sampai ke Tembawang Panjang. Hingga bisa menerangi listrik bagi warga Tembawang Panjang,” paparnya. Tahun lalu juga dibangun jaringan di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Melawi serta rumah dinas ketua dan wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi. Setidaknya ada 4 buah gardu. Ter-

diri dari satu di dekat kantor Dinas PU Kabupaten Melawi, sedangkan satu gardu di Glora Senter. Persisnya di belakang Lab Lingkungan Hidup juga ada dipasang satu gardu. Dan terakhir di perumahan ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Melawi. Menurutnya, apabila ada warga yang memiliki kemampuan dan keterampilam untuk membangun pembangkit listrik tenaga air. Distamben Kabupaten Melawi tidak serta merta langsung bisa menyelesaikan segala urusan tersebut. Kata Deli, tentu harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan instansi terkait di Pemprov Kalbar. “Bagaimana petunjuk provinsi, baru kita bisa melakukan apa yang diperlukan,” ucapnya. (aji)

Dermaga Kompas Raya Tersibuk di Melawi Nanga Pinoh-RK. Dermaga yang terbilang paling sibuk setiap hari berada di Kecamatan Pinoh Utara, yang terletak di Desa Kompas Raya. Apalagi pada saat musim kemarau, ratusan kendaraan terlihat berada di depan dermaga tersebut. Kondisi ini menandakan bahwa aktivitas perekonomian setempat terbilang baik. “Hampir setiap hari Dermaga Kompas Raya selalu sibuk, mulai dari subuh hingga tengah malam. Kalau musim panas, lebih sibuk lagi. Sebab penduduk desa-desa Pinoh Utara berdatangan dan ke Nanga Pinoh,” ujar warga Kompas Raya, Syahrani, ke-

marin. Setiap pagi, ratusan warga menyeberang dari beberapa desa di Kecamatan Pinoh Utara ke Nanga Pinoh. Begitu sebaliknya dari Nanga Pinoh ke Pinoh Utara. Keperluan mereka pun beragam. Ada yang untuk bekerja serta yang bersekolah. Misalnya, pegawai yang bekerja di kantor Kecamatan Pinoh Utara, Puskesmas Pinoh Utara tentu setiap pagi menggunakan fasilitas Dermaga Kompas Raya. Begitu pula dengan siswasiswi SMP Negeri 1 Pinoh Utara yang tinggal di Nanga Pinoh dan sekitarnya juga menyeberangi dermaga

tersebut. Begitu pula sebaliknya, siswa, PNS, pegawai swasta, pekerja buruh dan pegadang dari Pinoh Utara juga menggunakan Dermaga Pinoh Utara untuk menyeberang. Kalau musim kemarau, saat jalan utara Pinoh Utara kering, warga yang berada di kecamatan yang terbentuk semenjak 2007 silam ini terlihat berdatangan ke dermaga sehingga membuat dermaga terlihat sangat sibuk. Pekerja transportasi sungai di dermaga ini pun terlihat sibuk. “Kalau kemarau, puluhan mobil dan ratusan motor berdatangan dari dalam sana dengan tujuan ke kota Nanga

Pinoh untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi. Tapi kalau hujan, tidak akan terjadi,” papar Syahrani. Menurutnya, maklum saja, Jalan Utara Pinoh Utara masih belum dilakuan pengerasan. Apalagi untuk diaspal. Jalan setempat masih berupa tanah merah. Kalau sudah diaspal tentu dipastikan setiap hari orang-orang yang bermukim di dalam Pinoh Utara setiap hari akan ke Nanga Pinoh untuk melakukan kegiatan ekonomi. “Kalau diperhatikan dengan seksama, perekonomian di dalam Pinoh Utara ke luar sangat tergantung dengan musim. Kalau kemarau lancar, kalau hujan

nyendat. Ini sangat memprihatinkan,” keluhnya. Syahrani menambahkan, biaya menyeberang untuk satu orang sebesar Rp2 ribu. Kalau ada warga mau menyeberangkan kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp20 ribu. Memang biaya menyeberangkan kendaraan begitu mahal. Pasalnya tidak ada alternatif lain kecuali melalui jalur sungai. “Dermaga Kompas Raya sangat penting bagi seluruh masyarakat Pinoh Utara. Dermaga itu penghubung satu-satunya warga Pinoh Utara ke daerah luar. Bagi orang luar, kalau mau ke Pinoh Utara melalui dermaga ini,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya Jembatan Timbang Sungai Ukoi Rawan Pungli Kendaraan Bermuatan di Atas 8 Ton Kerap Hiasi Jalanan Sintang-RK. Keberadaan jembatan timbang Sungai Ukoi diharapkan supaya bisa dioptimalkan fungsinya. Keberadaan jembatan timbang sejatinya dapat memantau kendaraan bertonase berat. Jangan malah menjadi ajang pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas yang tidak bertanggungjawab. “Beban angkutan harus sesuai dengan kapasitas jalan. Jangan melebihi jika ingin menjaga kondisi jalan,” tegas Koordinator Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kapuas Raya, Abang Damsik, kemarin. Menurut Damsik, seyogyanya kendaraan dengan angkutan melebihi beban maksimal jalan

tidak diperkenankan melintas. Keberadaan jalan timbang mempunyai peran besar untuk menjaga hal tersebut. Namun kenyataan yang terjadi selama ini, kendaraan yang keluar masuk jembatan timbang melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Kalau batas beban yang boleh melintas dilanggar, resikonya bisa memicu kerusakan jalan,” tegasnya. Ia menambahkan, kondisi jalan menuju kota Sintang masih belum sepenuhnya baik. Keadaan demikian apabila dilalui kendaraan dengan angkutan yang melebihi kapasitas jalan maka sulit dibayangkan dampaknya. Karena itu,

ketegasan pihak terkait sangat diharapkan. Oleh karena itu, fungsi jembatan timbang harus dioptimalkan. “Jembatan timbang sudah lama berdiri di Sintang. Tapi kalau melihat angkutan dengan beban menjulang tinggi tidak sulit. Jalan kendaraan pengangkutnya sampai seperti merangkak bergeraknya, karena keberatan. Membingungkan memang. Beban yang diangkut sesuai atau tidak dengan kapasitas jalan,” lugasnya. Semua pihak terkait hendaknya mempunyai keseriusan agar fungsi jembatan timbang dimaksimalkan. Bila kendaraan didapati melanggar ke-

Wisata Bukit Kelam Kawasan yang Dilindungi

Bukit kelam. Sintang-RK. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Senen Maryono menegaskan, wisata Bukit Kelam merupakan kawasan wisata yang dilindungi kelestariannya. Karena itu, masyarakat diminta untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan ikon yang ada. “Bukit Kelam merupakan wisata alam. Kelestariannya harus tetap terjaga,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten

Sintang, Senen Maryono. Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjut Senen, bekerja sama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam menjaga kelestarian Bukit Kelam. Termasuk ketika akan melakukan penataan. “Koordinasi yang sinergis terus kita lakukan agar kelestarian benar-benar terjaga,” paparnya. Senen berpendapat, Bukit Kelam merupakan kawasan wisata yang mampu mem-

berikan kontribusi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola dengan baik. Ia menilai, Bukit Kelam merupakan ikon Kabupaten Sintang sehingga benar-benar perlu ditata dan dijaga kelestariannya. “Di sini peran masyarakat, terutama kepada pengunjung, sangat kami perlukan. Pengunjung jangan sampai merusak fasilitas wisata yang telah dibangun atau paling tidak tertib membuang sampah,” papar Senen. (din)

tentuan beban angkutan tentu harus ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlalu. Langkah tegas diperlukan untuk menjaga kepatuhan angkutan pengangkut barang melintasi ruas jalan tersebut. “Keberadaan jembatan timbang tak boleh kompromi dengan pelanggaran,” ucapnya. Damsik berpendapat, jika jembatan timbang tak mampu mengontrol beban angkutan kendaraan tentu akan menjadi persoalan. Dampaknya bisa mempengaruhi jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah. “Misalkan beban angkutan 10 ton, sementara kapasitas jalan hanya 8 ton. Coba bay-

angkan kemampuan jalan pasti tak mampu menanggung beban kendaraan yang melintas. Resikonya jalan bisa rusak,” tegas Damsik. Ia menambahkan, bila perlu jembatan timbang yang telah ada ditambah fasilitas pendukung. Penambahan pembangunan tersebut sudah diperlukan untuk menyesuaikan dengan beban fungsinya. “Sekarang kendaraan yang melintas bukan satu atau dua buah saja. Seiring ekonomi berkembang akan selaras dengan peningkatan arus angkutan barang,” paparnya. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Keberhasilan Sekolah Berada di Pundak Kepsek Sintang-RK. Kepala sekolah dituntut untuk mampu memajukan kualitas pendidikan ditempatnya bertugas. Karena itu, kepala sekolah harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Peran kepala sekolah sangat menentukan keberhasilan sekolah tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu, belum lama ini. Lukman menyarankan, supaya kepala sekolah bekerja sesuai aturan dan transparan, terutama soal keuangan serta kebijakan sekolah. “Paling sensitif adalah soal keuangan dan kebijakan sekolah,” ucapnya. Dua hal ini, lanjut Lukman, rentan menjadi pemicu permasalahan di sekolah, baik sesama guru mau-

Ilustrasi.

NET

pun sekolah dengan masyarakat. “Makanya diperlukan transparansi dari kepala sekolah agar semua pihak mengetahui proses pengelolaan keuangan serta kebijakan sekolah,” ingat Lukman. Ia menegaskan, kegagalan kepala sekolah memegang amanah bisa terancam dicopot sebelum masa jabatan berakhir. “Jabatan yang diemban para kepala sekolah ini selama empat tahun. Terhitung sejak dilantik. Posisi tersebut dapat kembali dijabat kalau dipandang berprestasi. Ketentuannya tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28/2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah,” jelasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan BBI Kelansin Sumbang PAD Rp48,6 Juta

Roni Januardi SSos. ARMAN HAIRIADI

Putussibau. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kapuas Hulu di sektor perikanan sekitar Rp 90,4 juta. Dari nilai tersebut, Balai Benih Ikan (BBI) Kelansin berkontribusi sekitar Rp 48,6 juta, semuanya dari hasil penjualan benih ikan kepada masyarakat. Menurut Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Roni Januardi SSos, BBI Kelansin telah berfungsi maksimal. Sehingga bisa berkontribusi terhadap PAD Kapuas Hulu. “Selain BBI Kelansin, PAD di sektor perikanan juga disumbang dari retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sekitar Rp 41,9 juta,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/1). Kendati kontribusinya sudah cukup signifikan, Dinas Perikanan Kapuas Hulu tidak berpuas diri. Program penguatan kelembagaan BBI Kelansin telah mereka disusun. Diagendakan pula pelatihan dan magang bagi staf BBI Kelansin. “Beberapa dari staf BBI Kelansin akan dikirim ke lembaga penelitian ikan air tawar pemerintah pusat di Bogor dan juga Anjungan Pontianak,” ungkap Roni. Kemudian, tambah dia, akan ditingkatkan pula sarana dan prasarana BBI Kelansin. Di antaranya Laboratorum, perluasan areal, perbaikan pengairan dan fisi lainnya. Rencana perluasan areal tersebut untuk mengamankan sumber air guna pemijahan di BBI Klansin. “Kami tidak hanya berupaya menjadikan BBI Kelansin sebagai tempat produksi bibit ikan air tawar. Tetapi juga menyiapkan manusianya untuk membina skill pemijahan pada pengurus Unit Pebibitan Rakyat (UPR) yang tersebar di Kapuas Hulu,” terang Roni. Dia menilai, jumlah staf BBI Kelansin saat ini masih kurang. Olehkarenanya, akan dilakukan penambahan “Kami ada rencana mau menambah sumberdaya manusia untuk BBI, karena tugas mereka cukup banyak, selain untuk meningkatkan produksi dan penelitian, mereka juga membina UPR,” tutup Roni. (aRm)

Rabu, 7 Januari 2015

13

Anak-anak Kecamatan Empanang Sekolah ke Malaysia P utussibau. L a nt a ra n minimnya sarana dan prasarana pendidikan, banyak anakanak usai usia sekolah di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu numpang sekolah ke Malaysia. “Ada desa yang belum memiliki gedung SD dan belum dialiri listrik. Sehingga banyak anak-anak dari Kecamatan Empang sekolah ke Malaysia,” ungkap Martha Banang SH MM, Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Kapuas Hulu, Selasa (6/1). Dengan enam desa seluas 626,29 kilometer persegi dan jumlah penduduk 3.186 jiwa,

Kecamatan Empanang hanya memiliki sembilan Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tanpa Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu hanya ada satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Martha mengatakan, kendati dekat dengan negeri jiran, Kecamatan Empanang tidak termasuk dalam Lini Satu Daerah Perbatasan. Sebab, kecamatan ini tidak memiliki desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, setelah Puring Kencana dimekarkan sebagai kecamatan. “Kecamatan Empanang ini hanya berbatasan

Akibat tidak masuk Lini Satu Daerah Perbatasan tersebut, dana-dana pembangunan untuk daerah perbatasan tidak masuk ke Kecamatan Empanang. Akibatnya, kecamatan ini masih tertinggal dibandingkan kecamatan lainnya di kawasan perbatasan di Kapuas Hulu. “Kecamatan Empanang masuk kategori tertinggal, lantaran tidak masuk kelompok kecamatan perbatasan negara atau Lokasi Prioritas (Lokpri). Sehingga dana-dana dari pusat untuk pembangunan kawasan perbatasan tidak masuk ke Empanang,” jelas Martha.

Martha Banang SH MM. ARMAN HAIRIADI

dengan Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang,” terangnya

Tiap Tahun akan Ganti Dua Unit Ambulans Puskesmas Putussibau. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu menargetkan setiap tahun mengganti dua unit ambulans Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kecamatan. Bukan sekaligus semua kecamatan, tetapi dilakukan secara bertahap. “Ambulans yang sudah ada usianya sudah banyak yang tua dan rusak,” kata Dr H Horisson MKes, Kepala Dinkes Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/1). Horisson mengatakan, 23 Pu s k e s ma s Ke c a mat a n d i Kapuas Hulu sudah memiliki ambulans, tetapi sudah banyak yang tua dan rusak. “Pengadaan ambulans di Kapuas Hulu dimulai dari 2003 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” katanya. Saat ini, penggantian atau pengadaan ambulans setiap Puskesmas tidak bisa lagi menggunakan DAK. Tetapi, bisa menggunakan APBN untuk Kementerian Kesehatan RI.

12 Orang Tewas di Jalan Raya

Ilustrasi/Ist

“Pada 2014 kita dapat empat mobil ambulans dari Kementerian Kesehatan RI,” ungkap Horisson. Kemudian pada 2015, kata Horisson, Dinkes fokus pada penggantian ambulans di Mentebah dan Pengkadan. “Kita akan fokuskan penggantian ambulans di Puskesmas Mentebah dan Pengkadan,” ujarnya. Bagi Kepala Puskesmas yang telah mendapatkan bantuan

Tetapi, Kecamatan Empanang sudah diusulkan untuk masuk Daerah Perbatasan, karena merupakan kecamatan hasil pemekaran kecamatan di Lini Satu Daerah Perbatasan. Kecamatan-kecamatan di Kapuas Hulu yang masuk Lini Satu Daerah Perbatasan terdiri atas Kecamatan Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. “Keenam kecamatan ini merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia Timur,” jelas Martha. (aRm)

ambulans dari Kementerian Kesehatan, ujar Horisson, hendaknya dapat menjaganya dengan baik. Jangan sampai baru dipakai satu tahun sudah rusak. “Ambulans ini dapat membantu kebutuhan masyarakat. Ambulans ini juga bisa digunakan Puskesmas untuk melakukan kunjungan kerja terkait pelayanan kesehatan ke desa-desa,” pungkas Harisson. (aRm)

Putussibau. Selama 2014, Satlantas Polres Kapuas Hulu menangani 27 kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) dengan 12 korban tewas, 17 korban luka berat dan 28 korban luka ringan. “Ada yang meninggal di tempat dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit,” terang Iptu P Tino, Kepala Urusan Operasional, Lantas Polres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/1). Tino menjelaskan, dari seluru Laka Lantas, termasuk dengan korban tewas tersebut, tidak satu pun kasusnya yang sampai ke Meja Hijau. Sebab, semuanya diselesaikan secara kekeluargaan, antara pelaku dengan keluarga korban. Bila dilihat dari kasusnya, kata Tino, Laka Lantas 2014 ini didominasi kendaraan bermotor roda dua, di mana pemakainya kebanyakan dari pelajar yang kurang menaati aturan rambu-rambu lalu lintas. “Pelajar banyak tidak mematuhi aturan seperti adanya rambu-rambu, medan jalan yang berbahaya,” ujarnya. Dilihat dari lokasi Laka Lantas, tambah dia, banyak kasus di Jalan Lintas Selatan seperti di Kecamatan Hulu Gurung, khususnya di Tepuai. Masyarakat pun diharapkan mematuhi aturan yang ada. Sejauh ini, kata Tino, memang jumlah ramburambu lalu lintas di jalan masih banyak yang kurang. Padahal di Kapuas Hulu banyak jalan yang rawan Laka Lantas. Olehkarenanya, Tino berharap instansi terkait dapat menambah rambu-rambu lalu lintas di tempattempat yang rawan kecelakaan. “Untuk penambahan rambu-rambu itu bukan kewenangan kita, itu di Dinas Perhubungan. Kita hanya bisa mengimbau,” jelasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Usulan Tambah Dokter Disetujui Kemenpan Sanggau. Usulan kabupaten Sanggau menambah jumlah dokter umum pada 2015, akhirnya disetujui Kemenpan RB. “Ada 11 yang kita usulkan ke Menpan RB melalui BKN, di antaranya dokter spesialis, dan semuanya sudah disetujui untuk 2015 ini,” kata Sekretaris Diknes Sanggau, Yulia Theresia, di ruang kerjanya, Selasa (6/1). Selambat-lambatnya akhir Januari, para dokter itu sudah mulai bekerja. Terkait penempatan, Yulia merincikan, tujuh orang di antaranya akan ditempatkan di berbagai Puskesmas kecamatan. Sisanya, dua orang dokter umum ditempatkan di Rumah Sakit Bergerak di Balai Karangan. Sementara dua orang (spesialis anak dan penyakit dalam) ditempatkan di RSUD Sanggau. “Dokter-dokter ini merupakan pengajuan dari pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, yang memang mereka sudah bekerja di Sanggau, jadi mereka ini tanpa melalui tes lagi. Jadi kita sangat berterimaksih kepada pemerintah pusat karena sudah memperihatikan daerah dengan menyetujui usulan formasi khusus ini,” katanya. Dengan penambahan tersebut, total jumlah dokter yang ada di Kabupaten Sanggau sebanyak 21 orang. Termasuk di antaranya 14 dokter umum yang ada di kecamatan serta dokter-dokter spesialis yang ada di RSUD Sanggau, seperti spesialis penyakit syaraf sebanyak satu orang, bedah satu orang, kandungan dua orang, spesialis pataologi satu orang, spesialis anak satu orang, peyakit dalam dua orang dan spesialis kandungan sebanyak dua orang. “Kalau dibilang sudah cukup, sebenarnya kita kurang. Terutama yang masih kurang itu tenaga farmasi jurusan apoteker. Belum ada satupun kita yang punya, yang ada hanya asisten apoteker. Itupun dari 19 puskesmas yang ada, kita baru punya 16. Bonti dan Kembayan belum ada. Maka itu, kedepan kita banyak membutuhkan S1 jurusan apoteker. Karena posisi apoteker ini penting di puskesmas, di antaranya untuk perencanaan obat,” ujarnya. Namun demikian, kinerja para tenaga medis di kecamatan tersebut, dapat sedikit terbantu dengan keberadaan pos kesehatan desa (Poskesdes) dan puskesmas pembantu (pustu) yang ada ditiap desa. Sejauh ini dari 163 desa, Sanggau memiliki 164 poskesdes dan 89 pustu. Secara umum, total keseluruhan tenaga medis, yakni perawat sebanyak 222 orang dan bidan sebanyak 234 orang. “Pembagian ini ditinjau dari rasio penduduk, makanya kadang dalam satu kecamatan atau desa ada dua puskesmas atau poskesdes. Tapi minimal harus ada satu poskesdes ditiap desa. Selebihnya, kekurangan kita memang pada sarana dan prasarana pendukung,” katanya. (KiA)

Wakil Bupati Bersihkan Toilet RSUD Sanggau. Wakil Bupati S a n g g a u , Yo h a n e s O n t o t kembali menggelar sidak. Kali ini,yang menjadi sasaran adalah rumah sakit umum daerah (RSUD) Sanggau, Selasa (6/1). Nahas, ketika disidak toilet rumah sakit plat merah itu sedang kotor-kotornya. Tak banyak cincong, orang nomor dua di Kabupaten Sanggau itupun membersihkan sendiri toilet yang kotor itu. “Kita ingin memberikan contoh bagaimana membersihkan toilet yang. Ada petugasnya, tapi dia tidak paham apa sih yang mesti dia lakukan, toilet yang bagus seperti apa,” kata Ontot, kemarin. Kontan saja para petugas RSUD ‘panik’ mengetahui sekelas Wabup membersihkan toilet. Tapi tanpa cangguh, Ontot tetap saja menjalankan aksinya membersihkan toilet. Wabup menegaskan, persoalan kebersihan toilet memang

Wabup membersihkan salah satu toilet di RSUD Sanggau. HUMAS

terkesan sepele. Tapi jika terus dibiarkan bisa jadi menjijikkan. “Toilet ini kan memang

sepele, tapi kalau dibiarkan sangat menjijikkan. Bekas kotoran, air seni ini kalau dibiarkan sampai sebulan,

dia kan menjadi flek. Ketika datang (sidak) toilet belum dibersihkan. Saya kemudian beli cairan pembersih lantai,

dan sikat, selesai itu,” ujarnya santai. Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sanggau ini menegaskan, aksinya itu merupakan catata bagi RSUD untuk selalu menjaga kebersihan. Namun secara umum, Wabup menilai kebersihan RSUD cukup bagus. “Tapi itu catatan. Yang lainnya, soal kebersihan lingkungan, penanaman pohon, hijau, supaya orang sakit melihat bunga ini cepat sembuh,” tuturnya. Sebelumnya, Wabup juga menyidak Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sebagai pembina langsung PNS, BKD diminta dapat menjadi contoh atau sebagai inspirasi kepada PNS lainnya. Ia juga meminta setiap para PNS meningkatkan kualitasnya terutama berkaitan dengan aturan dan tupoksinya. (KiAhumas)

2016, Kampung Wisata Dibangun Sanggau. Pemerintah daerah berencana membangun kampung wisata di kawasan jembatan gantung Tanjung Sekayam pada 2016. Bersama Wakil Bupati, Yohanes Ontot dan dinas PU, Bupati Poulus Hadi melihat langsung lokasi tersebut, Selasa (6/1). “Ini konsepnya kampung wisata yang di dalamnya ada waterfront, tempat makan, tempat nyantai, ini kan tanah Pemda semua. Jadi rencananya ini bakal ditutup (lokasi jembatan gantung) untuk pejalan kaki saja. Sengaja kita buat di sini (jembatan gantung) karena ini ikon, harus kita pertahankan,” kata Bupati di sela-sela meninjau lokasi. Pe m d a ju ga b e re n c a na

melibatkan masyarakat di tiga RT di daerah sekitar jembatan gantung. Di kampung wisata itu, warga bisa berkreasi dan berinovasi dalam hal bisnis, kebersihan dan ketertiban. Mereka bisa menjual souvenir maupun oleh-oleh khas Sanggau. “Justeru mereka (masyarakat) harus ikut menjadi bagian kampung wisata supaya mereka juga kreatif. Kampung wisata itu melibatkan orang sekitar. Makanya saya bilang orang di belakang itu, jangan segala jemuran sembarangan,” katanya. Bu p at i m e n ga ku t a hu n ini, Pemda baru pada tahap membuat rancangan atau ‘tata ruang’ yang tepat. Meski belum tahun besaran

Bupati dan Wabup meninjau langsung lokasi di kawasan sekitar jembatan gantung yang rencananya akan dibangun kampung wisata. KIRAM AKBAR

anggarannya, namun Bupati memastikan ini bukan proyek multi years. “Dewan tak setu-

ju multi years, jadi kita gunakan yang reguler. Tapi bisa juga kita tidak mengandalkan

APBD, mungkin bisa dengan pihak ketiga, APBD propinsi, APBN,” terangnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Rabu, 7 Januari 2015

14

Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Ngabang

p Distamben Ngaku Pertamina Tak Pernah Lapor p Diskoperindag Ngaku Kesulitan Pantau Harga NGABANG. Masyarakat kota Ngabang mulai mengeluhkan sulitnya memperoleh gas elpiji subsidi 3 Kg. “Belum lama ini saya berkeliling mencari gas elpiji 3 Kg. Hampir seluruh pelosok kota Ngabang saya telusuri. Tapi sejumlah toko yang saya datangi mengaku sudah kehabisan stok gas elpiji,” ungkap Mimi, warga Ngabang, Selasa (6/1). Harga pertambungnya pun relatif mahal, antara Rp23 ribu hingga Rp26 ribu per tabung. Mimi pernah mendatangi salah satu agen yang memiliki banyak stok gas elpiji. “Namun ketika saya mau menukar gas, pihak agen mengatakan gas elpiji 3 Kg itu sudah punya orang lain. Akh-

Alessius Asnada. ANTONIUS

Honor Anggota BPD Dihitung Sejak Dilantik NGABANG. Masih ada saja anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tak mengerti soal pembayaran honor mereka, meski sudah sering di sosialisasikan melalui Kades. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa ( BPMPD) Landak, Alessius Asnada menegaskan sesuai aturan, hak dan kewenangan tanggungjawab sebagai anggota BPD itu sah sejak dilantik. “Jadi, hak atau honor yang mereka terima itu, setelah di resmikan atau di lantik, bukan terhitung setelah dia di pilih,” tegasnya ketika ditemui ditemui di kantornya, Selasa (6/1), Sebelum dilantik, pembayaran honor masih diterima Anggota BPD lama. “Maka dibaca dan pahami aturan yang ada,” katanya. Dicontohkannya, jika anggota BPD dilantik pada Nopember, maka di bulan itulah terhitung menerima hak, bukan menerima dari bulan sebelumnya. Menurutnya, orang yang sudah terpilih menjadi anggota BPD itu berarti orang yang punya nilai tertinggi di masyarakat, bukan orang yang tidak mengerti. “Maka harus bisa memahami peraturan terutama tentang desa. Jika semuanya paham tidak akan terjadi masalah di desa,” pungkasnya. (ius)

Ilustrasi/IST

irnya, saya mendapatkan gas elpiji disalah satu toko dengan harga Rp23 ribu,” akunya. Ia juga mengelukan tidak adanya penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) khusus elpiji 3 Kg. “Sehingga harganya tidak seragam,” celetuknya. Kapala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Landak, Andi Ali mengakui, sampai saat ini pihak Pertamina tak pernah memberi laporan berapa penyaluran gas elpiji 3 Kg di Landak. “Kecuali kalau kita minta, barulah Pertamina mau memberikannya,” kata Andi Ali. Dijelaskan Ali, kedepan, masalah kewenangan gas elpiji bukan lagi domain kabupaten/kota, tapi sudah di

pemerintah provinsi. “Hal ini sesuai dengan UU No. 23. Silakan provinsi yang ambil alih. Apalagi beberapa kewenangan tentang mineral dan energi ditarik ke provinsi, termasuk perizinan juga ditarik ke provinsi,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak, Marius Baneng mengakui tidak adanya pedoman penetapan HET khusus untuk gas elpiji 3 Kg di tingkat agen yang diterima dari Pertamina. “Dengan demikian, sulit bagi kami memantau harga gas elpiji 3 Kg ini, apakah melonjak atau tidak,” kata Baneng, Selasa (6/1). (ius)

Instruksi Bupati: PNS Muslim Salat Jumat, Yang Non Muslim Ikut Retret NGABANG. Sebagai bentuk pembinaan mental spiritual, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menginstruksikan PNS di Pemkab Landak menjalankan ritual-ritual berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing. “Bahkan saya instruksikan, ketika PNS beragama Islam melaksanakan salat Jumat, PNS non muslim bisa mengikuti retret,” katanya ketika memberikan sambutan pada perayaan Natal Oikumene Landak, Senin malam (5/1) di aula utama Kantor Bupati Landak. Pembinaan mental dan spritual bagi PNS bertujuan memperkuat benteng pertahanan bagi PNS itu sendiri. “Dengan demikian, PNS bersangkutan tidak melakukan penyelewengan-penyelewengan, korupsi dan bisa menjadi pelayan ma-

Masyarakat dan para PNS mengikuti Natal Oikumene di Aula bupati Landak, Senin (5/1). ANTONIUS

syarakat yang sungguh-sungguh,” harapnya. Pada kesempatan itu, Bupati mengaku bersyukur lantaran jumlah umat Kristiani yang menghadiri perayaan Natal tersebut

melampaui dari undangan yang sudah disiapkan panitia. “Tidak seperti perayaan Natal yang digelar Korpri Landak lalu. Dari sekian banyaknya PNS di Landak, hanya sedikit

yang menghadiri perayaan Natal itu, makanya pada waktu itu saya marah,” akunya. Namun ia berharap perayaan Natal tak cuma sekedar ramai. “Tapi ada firman Tuhan yang

menguatkan kita. Apalagi PNS wajib berpegang pada firman Tuhan tersebut,” terangnya. Bupati juga berharap kehidupan keagamaan di kalangan masyarakat Landak pada 2015 ini bisa semakin semarak lagi. “Kalau tidak, masyarakat akan tenggelam dengan hiruk pikuknya dunia yang serba terbuka saat ini. Masyarakat harus memililki ketahanan untuk menghadapi tantangan itu,” harap bupati. Ketua panitia penyelenggara Natal Oikumene Landak, Erani mengaku hanya menyebar 1500 undangan. Semntara yang hadir tak kurang dari 2500 umat. “Puji Tuhan,” ucapnya. Diharapkan melalui perayaan Natal Oikimene ini, bisa dijadikan motivasi untuk membangun masyarakat Landak, khususnya segi smental dan spritual. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Harga BBM Seperti Yoyo, di Kios Tetap Saja Tinggi Sekadau. Meski Negara ini sudah mengeluarkan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) setiap bulannya akan seperti yoyo, dalam arti harga BBM bisa turun-naik mengkuti harga minyak dunia, harga eceran di kios-kios tetap saja tinggi. Untuk bulan ini, harga BBM jenis Premium turun dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter. ”Harga ini (solar dan premium) akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya),” jelas Menko Perekonomian Sofyan Djalil, belum lama ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, pun menyatakan harga Premium Rp7.600 per liter berdasarkan harga harga minyak dunia yang menyentuh US$ 60 per barel. “Dan kurs Rp12.300 per Dolar Amerika,” ujarnya. Tapi, di sekitar Kota Sekadau, kios menjual Rp9.000 per liternya. Bahkan, ada sejumlah pengecer yang masih mematok harga Premium di Rp10.000 per liter. Berarti, untung yang mereka peroleh mencapai Rp1.400Rp2.400 per liter. Dulu, saat harga Rp6.500, Premium dijual pada level Rp8.000 pada tingkat eceran. Para pengecer berdalih, tingginya harga jual BBM di kios-kios mereka karena BBM yang dijual merupakan stok lama yang dibeli dengan harga bulan November. “Ini stok lama, kami beli saja Rp8.500 per liter. Kalau jual murah, tekorlah,” ujar salah seorang pengecer BBM di kawasan Jalan Sekadau-Sintang yang enggan namanya dikorankan. Diakui Ibu paruh baya ini, komplain memang sering datang dari konsumen yang mengisi bahan bakar di kiosnya. Menurut dia, sah saja kalau konsumen protes. “Kita sih maklum karena sekarang kan harga BBM sudah turun. Tapi tidak mungkin juga kita ikut turunkan harga, sementara yang kita jual stok lama. Banyak sih yang nanya kenapa harga bensin masih mahal,” akunya. Sementara, para konsumen menilai tingginya harga eceran BBM merupakan akal-akalan para spekulan saja untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin. Hampir di setiap kecamatan, alasan para pengecer sama saja, yakni BBM yang dijual merupakan stok lama. “Di sini juga masih Rp10.000 per liter. Alasan mereka karena stok lama. Itu akal-akalan mereka saja, biar banyak untungnya. Dulu waktu harga BBM naik, cepat juga naiknya di eceran. Sekarang BBM turun, mereka tetap jual dengan harga tinggi,” gerutu Lisa, warga asal Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir. Pertanyaan yang wajar dilontarkan selanjutnya, benarkah komoditas yang mudah menguap dan laris manis ini bertahan dalam jangka waktu panjang? “Padahal kita tidak tahu itu stok lama atau stok baru, toh tidak ada kedaluwarsanya,” tutup Lisa. (bdu)

Akses Komplek Perkantoran Pemkab Ditongkrongi Truk

Warga: Memangnya Terminal? Sekadau. Sejumlah warga mengeluhkan ruas jalan masuk menuju perkantoran Pemkab Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang KM. 9 yang kerap terganggu akibat banyaknya angkutan ekspedisi. Lokasi itu seperti jadi “lahan parkir” kendaraan. Parahnya, tak cuma truk, alat berat pun kerap nongkrong di depan simpang Kantor Bupati. Usut punya usut, kendaraankendaraan itu diparkirkan oleh sopir yang kerap beristirahat di sejumlah warung yang terdapat di persimpangan. Salah seorang warga yang hendak berurusan ke salah satu instansi di lingkungan Pemkab Sekadau, Midun, mengaku terganggu dengan banyaknya truk yang parkir di jalan masuk perkantoran. Menurutnya, selain mengganggu lalu lintas, pemandangan itu juga tak sedap di mata. “Terganggu juga mau masuk kesini karena banyak truk yang parkir. Apalagi parkirnya mendekati jalan masuk. Akibatnya pandangan kita jadi

terbatas. Kalau dilihat pun kurang tertib. Kok jalan masuk ke perkantoran pemerintah banyak truk parkir, memangnya terminal?” keluh Midun kepada wartawan, beberapa hari lalu. Menurut ayah empat anak itu, sebaiknya ada tindakan dari instansi terkait agar arus lalu lintas dari dan menuju perkantoran Pemda bisa berjalan lancar dan tertib. Mengingat, tingginya volume kendaraan yang keluar masuk komplek perkantoran Pemkab dengan berbagai urusan. Midun juga khawatir ada potensi kecelakaan jika tidak segera dilakukan penertiban di persimpangan itu. “Setiap hari banyak kendaraan yang keluar masuk. Bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan karena jarak pandang terbatas akibat tertutup kendaraan angkutan yang parker. Terutama, saat mau masuk ke komplek perkantoran. Mestinya ini bisa diatasi,” sebutnya. (bdu)

Simpang komplek perkantoran Pemkab Sekadau kerap dipenuhi kendaraan ekspedisi yang berhenti untuk beristirahat. Akibatnya, akses menuju perkantoran menjadi terganggu. ABDU SYUKRI

Bacakan Sambutan Lukman H. Saifuddin

Rupinus : Harus Berdampak bagi Perubahan Mental Birokrasi Kementerian Agama

Rupinus SH M Si. ABDU SYUKRI

Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, didaulat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan hari amal bhakti ke 69 Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Sabtu 3 Januari 2015. Upacara yang dimulai

sekitar jam 8 pagi itu berjalan khidmat dan lancar. Sejumlah pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah menjadi peserta upacara tersebut. Demikian pula seluruh guru agama yang berada dibawah naungan Kemenag Kabupaten Sekadau. Ketika membacakan sambutan Menteri Agama RI, Lukman H. Saifuddin, Wakil Bupati mengatakan, Kementerian Agama telah mengarungi 69 tahun perjalanan sejak didirikan pada 3 januari 1946, den-

gan Menteri Agama pertama Mohammad Rasjidi. Dikatakan pria yang digadang-gadang maju sebagai calon Bupati Sekadau periode 2015-2020 ini, Kementerian Agama merupakan bukti hadirnya fungsi negara dalam membuat regulasi, memfasilitasi, melayani, dan melindungi kehidupan beragama di atas prinsip hukum dan keadilan. Sesuai tema yang diangkat dalam peringatan tersebut, yakni “Menegakkan Nilai-nilai Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggungjawab, dan

Keteladanan Sebagai Ruh Budaya Kementerian Agama”, Rupinus berharap hal tersebut tak hanya sekedar slogan semata. “Tapi harus diimplementasikan sehingga membawa dampak bagi perubahan mental birokrasi dan mewarnai wajah organisasi Kementerian Agama secara keseluruhan,” tuturnya. Karena itu, ia mengajak jajaran aparatur Kemenag, melalui hari amal bhakti itu, untuk menyongsong tugas-tugas kedepan dengan semangat kerja yang lebih baik. “Serta rasa persaudaraan dan ke-

agamaan yang mendalam,” ujar Rupinus. Dalam kesempatan tersebut, 15 PNS yang telah mengabdikan diri selama 10 tahun di lingkungan Kemenag Sekadau dianugerahi piagam penghargaan Setya Lencana. “Saya berharap dengan penghargaan yang diterima ini menjadikan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Sekadau semakin termotivasi, berinovasi dalam mengemban tugas sebagai abdi negara,” pesan pria kelahiran Pantok, Kecamatan Nanga Taman, ini. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Rabu, 7 Januari 2015

Ombak Besar Disertai Angin Kencang Kades Nibung Imbau Nelayan Tidak Melaut Sambas. Tenggelamnya salah satu warganya pada 1 Januari 2015 lalu menjadi perhatian Kepala Desa (Kades) Nibung, H Mayadi Satar. Ia mengimbau warganya memperhatikan cuaca. Sebab, saat ini ketinggian ombak antara 3 meter hingga 4 meter disertai angin kencang. “Kondisi cuaca sangat berbahaya bagi nelayan untuk melaut, ombaknya cukup besar sekitar 3 hingga 4 meter, ditambah tiupan angin serta hujan lebat terus mengguyur Kabupaten Sambas. Bahkan deburan ombak yang menghantam bibir pantai dapat menyebabkan abrasi. Buktinya pada akhir tahun seperti ini banyak pantai di pesisir Paloh dikikis ombak, sehingga setiap tahun selalu terjadi abrasi di pesisir Pantai Paloh,” tegas kepada Rakyat Kalbar, Selasa (6/1) via seluler. Mayadi sapaan akrab Sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini menegaskan, kondisi ombak Pantai Paloh pada musim kandas seperti sekarang ini sifatnya alon (pelan), ketinggian ombak sekitar 1,5 hingga 2 meter. Namun akan bertambah besar apabila ada angin, ketinggian ombak bisa mencapai 3 hingga 4 meter. “Kondisi seperti ini terjadi setiap tahun, karena saat ini masuk Angin Barat. Jadi ombaknya besar, dan akan normal kembali apabila Angin Selatan,” terang Kades Nibung yang aktif di berbagai organisasi masyarakat ini. Mayadi menambahkan, Laut Paloh tepat berada di Laut Natuna dan Laut China Selatan, di sepanjang bibir pantai tidak terdapat pulau untuk berlindung bagi nelayan apabila angin kuat. Sebab wilayah kita langsung berhadapan dengan laut lepas. Sehingga ombaknya besar, tentunya sangat berbahaya bagi nelayan. “Dulu pernah

terjadi nelayan Paloh hanyut hingga ke Malaysia karena ombak besar. Beruntung mereka selamat, dan inilah yang harus kita hindari. Kita imbau nelayan Nibung tidak memaksakan diri melaut, karena sangat berbahaya,” pesannya. Jangankan kapal tradisional, ujar Mayadi, kapal pengangkut kontainer saja terombang ambing di hantam ombak Laut Natuna dan China Selatan. Bahkan saat ini ada 6 kontainer yang hanyut di Laut Paloh. 4 kontainer dintaranya terdampar di Pantai Kampak, Dusun Ceremai, Desa Sebubus. Sedangkan 2 kontainer masih berada di laut. Meski sudah terlihat dari pantai, namun belum sampai ke pantai. “Diperkirakan jumlah kontainer ini masih bertambah, k a r e na awalnya ditemukan pada 3 Januari lalu hanya 2 kontainer, tapi sekarang sudah 6 kontainer, artinya masih banyak kontainer di laut,”

katanya. Terpisah, Akbar Yus Prasetio, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Liku, Paloh dalam laporan Prakiraan Cuaca (Parkicu) kepada Rakyat Kalbar mejelaskan, wilayah Kabupaten Sambas saat ini diguyur hujan ringan. ”Arah angin dari barat daya dengan kecepatan angin hingga 20 km perjam. Sedangkan tanggal 6 Januari 2015 kecepatan angin 18 km perjam, dan tanggal 7 Januari 2015 kecepatan angin 14 km perjam,” tegasnya. (edo)

Kapal nelayan yang sandar di Muara Sungai Nibung, Desa Nibung, Kecamatan Paloh karena ombak yang mencapai ketinggian 3 meter hingga 4 meter. (Insert) Kontainer berisikan kertas jatuh dari kapal dan terdampar di Pantai Kampak, Kecamatan Paloh. M Ridho

15

BBM Turun Tidak Diikuti Tarif Angkutan Sambas. Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah per 1 Januari 2015 belum banyak mempengaruhi tarif angkutan, baik dalam maupun luar Kabupaten Sambas. Para sopir angkutan masih tetap memberlakukan tarif lama saat harga BBM naik pada November 2014. “Walaupun belum ada harga tarif resmi dari pemerintah provinsi sejak adanya penurunan BBM, namun ada juga sopir angkutan yang sudah menurunkan tarif angkutannya, terutama angkutan dari Singkawang-Sambas. Sedangkan untuk dalam kota dan antar desa masih belum mengalami penurunan,” kata Burhanuddin, Kepala Terminal Sambas kepada wartawan, belum lama ini. Burhanuddin menjelaskan, sehari sejak penurunan harga BBM, dirinya sudah mengumpulkan para sopir angkutan umum di kawasan terminal dan melakukan sosialisasi tentang penurunan harga BBM. Namun, karena belum adanya surat edaran resmi dari pemerintah provinsi, maka para sopir masih menggunakan tarif lama sesuai harga kenaikan BBM pada November lalu. “Kami hanya bisa melakukan pemberitahuan kepada sopir, sedangkan mengenai kebijakan menurunkan atau menaikkan tarif itu kewenangan pemerintah provinsi,” ungkap pria yang sudah bertugas selama 15 tahun menjadi Kepala Terminal Sambas ini. Namun, surat edaran Gubernur Kalbar tentang kenaikan tarif lanjut dia, masih belum bisa diterima sopir. Pasalnya harga yang ditetapkan hanya kenaikan untuk BBM saja. Burhanuddin mencontohkan, tarif angkutan jurusan Singkawang-Sambas di dalam surat edaran Rp 21.100, namun sopir biasanya menarik tarif penumpang sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. “Tarif yang mereka tarik ke penumpang ini ditambah untuk biaya operasional kendaraan mereka. Walaupun harga tarif masih belum turun, namun belum ada keluhan dari para penumpang. Kita baru akan melakukan tindakan terhadap sopir angkutan apabila ada laporan atau keluhan dari masyarakat tentang tarif angkutan umum. Namun ada juga sopir yang telah menurunkan tarif,” jelas dia. Seiring dengan terus melorotnya harga minyak dunia, maka pemerintah kembali menurunkan harga BBM bersubsidi jenis premium atau RON 88 dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 mulai 1 Januari 2015. Sementara itu, harga solar dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.250, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. “Agar masyarakat terbantu, kita akan sosialisasi kembali kepada sopir angkutan umum untuk menyesuaikan harga penurunan BBM,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Sosialisasi .....................................................dari halaman 9 Satpam Jangan................................................................................................................................dari halaman 9 Arus lalu lintas mulai berkembang. Kendaraan bermotor menjadi sarana transportasi di tiga pulau tersebut,” ujarnya. Wahyu mengatakan, nantinya penyuluhan akan dilakukan di sekolahsekolah. Penyuluhan mengenai pendidikan dasar berlalu lintas, dengan sasaran para pengendara dan para pelajar. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi terkait SIM. Polres Ketapang juga akan melakukan pendataan siapa saja yang hendak membuat SIM. “Akan kita lakukan sosialisasi dan

penyuluhan dalam waktu dekat ini. Kita telah mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan di sana,” papar Wahyu. Menurutnya, penyuluhan dan sosialisasi dilakukan, agar masyarakat di daerah pulau tersebut tidak canggung ketika berkendara di wilayah perkotaan. “Ketika masyarakat datang dan berkendara di wilayah perkotaan dengan arus lalu lintas yang padat, mereka tidak canggung dan dapat berkendara dengan baik,” ungkapnya. (jay)

Agus menjelaskan, Satpam merupakan salah Pamswakarsa. Tugasnya membantu kepolisian dalam menjaga lingkungan. “Satpam dituntut untuk meningkatkan kualitas sesuai kompetensi, samapta, kesiapsiagaan,” katanya. Dia juga mengingatkan, Satpam hendaknya mendukung kepolisian dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Singkawang. “Informasikan segera ke kepolisian, bila ada hal-hal menyangkut Kamtimbas,” pinta Agus. Ditambahkan Kasat Binmas Polres Singkawang, AKP Isbullah, HUT Satpam sebenarnya diperingati 30 Desember 2014. Sejak saat digelar

beberapa kegiatan, hingga syukuran kemarin. “Adapun kegiatan yang dilaksanakan terdiri atas Rapat Koordinasi, Pekan Disiplin, Lomba PBB, Senam Tongkat, Donor Darah dan Anjangsana ke Abigail. Pembagian hadiah untuk pemenang lomba dilakukan hari ini (tambah dia, red),” ungkap Isbullah. Untuk lomba Peraturan Baris Berbaris (PB) Juara I Jama’an (Satpam Bank Mandiri Syariah), Juara II Gunawan (Satpam PT Pos dan Giro) dan Juara III Mariyanto (Satpam PT PLN Wilayah V Cabang Singkawang). Lomba Pekan Disiplin Satpam dimenangkan Ahmad Jazuli (Satpam Bank Kalbar), Juara

II Ristiawan (Satpam PT PLN Sektor Wil V Cabang Singkawang) dan Juara III Amir Purdiansyah (Satpam PD Anzon Auto Plaza). Sedangkan untuk Lomba Senam Borgol dan Tongkat Polri, Juara I Sunardi (Satpam Bank Mandiri), Juara II Abdul Rahman (Satpam PT Sujaya Group), dan Juara III Tri Mayono (Satpam Ne Fashion Singkawang). Syukuran HUT Satpam kemarin juga diisi dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Selain itu diserahkan pula penghargaan untuk Satpam tertua Syamsudin (Satpam SMK N), termuda Eka (Satpam BNI 46). (dik)

Puluhan Peti ...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Hamdani melalui Pasi Ops Denintel Kodam XII/Tanjungpura, Kapten Inf Andry Christian, Selasa (06/01) siang. Menurut keterangan Sunedi, disampaikan Kapten Inf Andry, sehari sebelum ditemukan peti kemas itu Sunedi melihat kapal kargo yang diduga memuat peti kemas, sedang melabuhkan jangkar. Jaraknya kurang lebih delapan mil dari bibir Pantai Kampak. Malamnya, sekitar pukul 19.00, lampu kapal kargo tersebut masih terpancar dan terlihat dari Pantai Kampak. Karena masih penasaran, lanjut Kapten Inf Andry menyampaikan, keesokan paginya, Sabtu (03/01) sekitar pukul 06.00 WIB, Sunedi menyisir Pantai Kampak menggunakan sepeda motor. Dalam penyisiran tersebut, Sunedi melihat ada enam peti kemas di sekitar pantai. “Dua peti kemas berwarna merah dan empat peti kemas berwarna biru,” jelas Kapten Inf Andry. Peti kemas berwarna merah berukuran 6 x 2 meter dan di sudut bawah kiri bertuliskan TTNC 3665380. Sedangkan yang ber-

warna biru berukuran 8 x 2 meter, bertuliskan Wan Hai pada dinding peti kemas dan di sudut bawah kiri bertuliskan WHLU 5268492. “Ternyata tiga dari enam peti kemas tersebut dalam keadaan pecah. Di dalamnya ditemukan sebanyak 140 gulungan kertas putih yang kemungkinan masih mentah. Gulungan besar kertas seperti gulungan tisu toilet tersebut berukuran diameter satu meter dengan lebar bervariasi mulai 15,30 hingga 60 centimeter,” paparnya. Dua jam setelah penemuan peti kemas itu, kondisi air laut kemudian surut. Hal yang mengejutkan bagi Sunedi, disampaikan lagi oleh Kapten Inf Andry, ketika warga Dusun Cermai, Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas tersebut melihat, ternyata bukan hanya ada enam peti kemas yang berada di sekitar perairan Pantai Kampak, melainkan ada puluhan peti kemas. “Begitu air laut surut, ternyata masih banyak peti kemas yang terlihat di sekitar Pantai Kampak. Ada puluhan peti kemas. Semen-

tara satu orang pun tidak ada yang ditemukan di sekitar Pantai Kampak,” katanya. Peti kemas berikut isinya tersebut kemudian diamankan oleh warga sekitar Pantai Kampak. Sedangkan kapal kargo sudah tidak terlihat lagi di sekitar perairan Pantai Kampak pada saat itu. Penemuan ini, dijelaskan Kapten Inf Andry, telah dikoordinasikan kepada beberapa instansi terkait, termasuk Camat Paloh dan Pemkab Sambas. “Pemkab Sambas sudah mengecek semuanya. Kemudian diadakan rapat. Keputusannya, apabila dalam waktu dua minggu tidak ada yang mengakui, maka akan disita menjadi aset negara,” ujarnya. Hingga Selasa siang, kata Kapten Inf Andry, belum ada konfirmasi jelas, siapa pemilik puluhan peti kemas tersebut. “Tapi kemarin kami cek ke Syahbandar Pontianak, namun pihak Syahbandar tidak tahu hal tersebut. Kemudian cek ke Bea Cukai, namun juga belum tahu. Samudera Indah juga belum tahu,” jelasnya.

Sampai akhirnya, kata Kapten Inf Andry, pengecekan administrasi dilakukan di perwakilan peti kemas dunia, Wan Hai di Pontianak. “Kebetulan perwakilan di Pontianak ada, jadi kita cek ke sana. Salah satu peti kemas dengan nomor WHLU 5268492 yang berada di sudut bawah kiri peti kemas tersebut begitu dicek, ternyata dimuat oleh kapal Danum 69/2120,” jelasnya lagi. Peti kemas dengan nomor WHLU 5268492 tersebut dimuat ke kapal kargo Danum 69/2120 di Kinabalu, Malaysia pada Minggu, 28 Desember 2014 lalu, pukul 14.20 WIB. Rencananya akan dibawa ke Manila, Filipina. “Itu data yang kami dapat dari kepala administrasi PT Krisna Muda selaku perwakilan Wan Hai di Pontianak. Namun ketika kami tanyakan pemilik kapal atau peti kemas berikut isinya tersebut, beliau tidak bisa menyebutkannya, karena itu merupakan otoritas negara asal muatan peti kemas tersebut,” jelasnya. Dikatakan Kapten Inf Andry, menurut anggotanya

yang bertugas di kawasan Paloh, terlihat sekitar puluhan mil, ada sebuah kapal yang tampak berlabuh. Namun keberadaan kapal tersebut berada di perairan zona bebas. “Kemungkinan itulah kapal yang memuat peti kemas tersebut. Anggota kita juga tidak punya perlengkapan untuk menjangkau lokasi kapal tersebut. Sedangkan kondisi ombak saat ini sudah mencapai 4 hingga 5 meter,” terangnya. Melihat asal dan tujuan kapal kargo berdasarkan data dari perwakilan peti kemas dunia Wan Hai di Pontianak ini, kawasan perairan Pantai Kampak tidak termasuk alur yang dilewati. “Namanya kapal di laut, bisa saja terdampar akibat cuaca alam yang sedang buruk,” jelasnya lagi. Pemeriksaan isi peti kemas itupun dilakukan hanya terhadap peti kemas yang sudah pecah. “Kita tidak ada wewenang untuk membongkar semua peti kemas. Asintel juga menyampaikan pesan bahwa masyarakat tidak boleh mengganggu peti kemas tersebut,” tegas Kapten Inf Andry.

Kepala Basarnas Kalbar, Selamet mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan berita resmi dari Basarnas Pusat terkait adanya kapal kargo dengan muatan puluhan peti kemas terdampar di Pantai Kampak. “Dari Basarnas Pusat belum ada memberikan informasi resmi terkait persoalan itu. Namun, dari TNI AL ada mengkonfirmasi dengan pihak kita terkait kapal besar yang diduga terbalik dihantam ombak,” katanya. Selamet mengatakan, kapal besar itu pasti dilengkapi dengan alat yang canggih. Ketika kapal itu mendapatkan musibah ataupun tenggelam, pastinya sinyal emergency akan menyala. Namun sejauh ini dari informasi yang diberikan oleh Basarnas Pusat belum adanya ditemukan sinyal emergency tersebut. “Jadi saat ini kita masih menunggu sinyal itu muncul. Nah, ketika sinyal disstres itu muncul, maka akan ketahuan dikoordinat mana kapal itu mengalami musibah,” jelas Selamet. (oxa/adx)

Oknum Perwira.......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Tiga hari kemudian, atau tepat pada 28 September 2014 lalu, sepeda motor tersebut digadaikan kepada seseorang yang bernama Kiki seharga Rp2,5 juta. Kemudian Alin membuat laporan ke Polda Kalbar. “Tersangka ditangkap di kawasan pelabuhan penyeberangan ferry Siantan, Sabtu kemarin. Kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolda Kalbar pada hari itu juga. Penangkapan ini, setelah adanya laporan lalu kita lakukan gelar dan pengkajian, dari fakta-fakta yang ada kita simpulkan, kemudian cukup bukti dan kita tetapkan dia sebagai tersangka,” ungkap Kombes Pol Hary Sudwidjanto, Selasa (6/1) di ruang kerjanya. Ternyata Iptu Jhony juga pernah melakukan tindak pidana serupa dan mendapatkan sanksi pembinaan. Modus yang digunakan, kata Hary, acap kali meminjam kendaraan, kemudian digadaikan. Ironisnya, tukang semir sepatu yang kesehariannya ‘nongkrong’ di Polda Kalbar untuk mencari nafkah pun ikut menjadi korban penggelapan sepeda motor yang dilakukan Iptu Jhony. “Perbuatan serupa tidak dilakukan terhadap Alin saja, namun

beberapa korban juga sudah melaporkan. Yang biasa nyemir sepatu di Polda pun juga menjadi korban,” jelas Hary. Kasus yang dilakukan Iptu Jhony ini ditangani Subdit III Ditkrimum Polda Kalbar. Subdit ini biasa menangani kasus-kasus Jatanras dan Harda. Iptu Jhony pria kelahiran Ketapang 1983 ini bisa dijerat pasal 372 KUHP. Hary mengatakan, penangkapan terhadap anggota Polri yang melakukan tindak pidana ini merupakan bentuk komitmen Kapolda Kalbar untuk pembersihan internal. Menurutnya, tidak ada istilah hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Penangkapan ini ditegaskan Hary, juga menjadi ‘warning’ bagi anggota Polri di lapangan maupun penyidik, jangan main-main dalam bertugas. Jangan memanfaatkan jabatan untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Penegakan hukum kita tidak main-main. Tidak dipengaruhi pihak manapun. Kita berangkat dari fakta yang diperlukan dalam proses penyelidikan maupun penyidikan, tidak berdasarkan asumsi dari katanya-katanya. Sehingga perkara ini betul-betul bisa memenuhi unsur baik materil maupun formilnya, sehingga layak untuk disidangkan

di pengadilan,” ujarnya. Tak hanya Iptu Jhoni, beberapa perwira lain dengan kasus serupa juga tengah diproses. Ditegaskannya kembali, tidak ada tempat untuk melakukan persembunyian bagi pelaku kejahatan. “Cepat atau lambat pasti akan terungkap,” ancamnya. Kombes Pol Hary mengatakan, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto menekankan agar menerapkan ‘zero tolerance’ terhadap oknum polisi yang melakukan tindak pidana. Arief juga menyatakan hal ini berlaku untuk lulusan Akpol. Menurutnya, justru hal ini membersihkan nama Almamater Akpol dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, Ditreskrimum juga tengah menangani kasus AKP Zailani. Lulusan Akpol tahun 2000 tersebut adalah mantan Kapolsek Pontianak Utara. Kasusnya juga penggelapan. “Yang bersangkutan juga sudah melakukan penggelapan sebelumnya,” katanya. Dua kasus yang melibatkan perwira Polda Kalbar tersebut dalam waktu dekat akan menjalani sidang disiplin dan komisi kode etik kepolisian. Untuk kasus sebelumnya Iptu Jhony yang saat ini mendekam di tahanan Polda Kalbar telah banyak

menjalani hukuman. Rekam Jejak Iptu Jhony Jauh sebelum kasus ini, Jhony pernah melakukan beberapa kasus lainnya. Pada Juli 2013, warga Jalan Media, Pontianak Selatan ini telah melakukan perkara tidak masuk dinas tanpa keterangan selama 30 hari berturut-turut. Kemudian dia disidang di kepolisian dengan putusan dipindah tugaskan (Demosi). Pada Juni 2014, dia masih mengulangi kesalahannya. Dia melakukan perkara tidak masuk dinas selama 26 hari. Putusan sidangnya, dia menjalani masa hukuman selama kurungan 14 hari dan ditunda pangkat selama enam bulan. Lalu September 2014, dia melakukan perkara tidak masuk dinas tanpa keterangan selama 30 hari berturut-turut dan bermalas-malasan masuk kantor atau lari dari kesatuan serta tidak menjalani tugas (desersi). Dia diproses melalui sidang kode etik. Kemudian, Oktober 2014, perkara yang dilakukan Iptu Jhony meminjam uang dan telepon genggam milik orang lain tanpa dikembalikan. Ia diproses dengan sidang disiplin. Putusan sidang etik maupun disiplin kepolisian terhadap Iptu Jhony ini, yang menjadi bahan pertimbangan adalah yang bersangkutan masih muda dan

membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Namun, jika kesempatan itu dilanggar maka, tiada kesempatan baginya untuk berkarier di lembaga Polri. Ternyata perbuatan melawan hukum kembali dilakukannya. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti mengatakan, Iptu Jhony dijerat pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. “Sesuai dengan pasal 372 KUHP sehingga dapat dilakukan penahanan, yang bersangkutan pun diancam dengan hukuman lima tahun penjara,” ujar mantan Kasubdit Renata Dit Reskrimum Polda Kalbar ini. Selain diproses hukum secara pidana, dikatakan AKBP Nowo, perwira polisi ini juga diproses hukum secara internal oleh Bid Propam Polda Kalbar, mengenai kode etik dan disiplin. “Tidak hanya pidana yang kita proses, secara internal juga kita proses. Karena telah melanggar kode etik dan disiplin kepolisian,” katanya. Dengan diproses hukumnya oknum perwira pertama ini, Nowo menegaskan untuk oknum-oknum kepolisian yang lainnya, bahwa tindakan tegas akan diberikan

terhadap anggota Polri yang nakal. “Proses hukum yang kami lakukan tidak hanya terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran pidana, melainkan juga terhadap oknum Polri. Jadi kami tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan, dan ini membuktikan bahwa polisi tidak kebal hukum dan memang di Indonesia ini tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya. Atas nama Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto, Nowo mengimbau kepada seluruh anggota kepolisian yang ada di Kalbar, baik itu bintara hingga sampai yang perwira untuk tetap menjalankan tugas kepolisian dengan apa yang sudah diamanatkan, bukan melakukan perbuatan yang melawan hukum. Karena itu tidak dibenarkan. “Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran anggota Polri yang ada di Kalbar, guna ke depan tidak ada yang melakukan hal-hal seperti ini lagi. Dan pesan untuk masyarakat, apabila merasa tidak dilayani dengan baik, kemudian mendengar atau mengetahui kepolisian melakukan tindak kejahatan, maka segera laporkan kepada kami. Maka kami akan selidiki dan kami proses hukum oknum anggota itu,” tegas Nowo. (oxa/zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Rabu, 7 Januari 2015

I D A J A I G A H BA CITA CITATA

JANDA MUDA Pedangdut Cita Citata yang masih berusia 20 tahun sebentar lagi akan berstatus janda. Pasalnya, sang suami Galih Purnama alias Ijonk telah menggugat cerai pada 24 Desember 2014 lalu. Dia mengaku tak malu menyandang status janda di usia muda. “Mendingan janda, ada status. Daripada gadis tapi enggak perawan,” kata Cita. Gugat cerai yang telah dilayangkan Ijonk ternyata membuat keluarga Cita bersedih. “Sedih sih tapi mereka (keluarga) mendoakan yang terbaik. Keluarga aku memberi banyak dorongan, kekuatan mereka di belakang jauh bikin Cita kuat,” papar Bintang Sinetron Diam-Diam Suka ini. Setelah melewati berbagai masalah yang berkaitan dengan masa lalunya, Cita hanya bungkam ketika ditanya soal rujuk dengan Ijonk. Cita tak ingin banyak berkomentar lagi mengenai hal tersebut.

Menurutnya, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi sidang perdana proses perceraiannya tersebut. Dia telah memberi kuasa sepenuhnya kepada pengacara pilihannya. Namun, Cita akan selalu memenuhi panggilan dari pengadilan. “Menurut hakim harus datang buat perdana, Insya Allah datang. Tetap nomor satu kerjaan, kalau nggak diharuskan datang mending kerja,” ungkap Cita. Tak sampai disitu saja, Cita merasa geram ketika pihak Ijonk memintanya mengurus administrasi untuk proses perceraian tersebut. “Yang menggugat pihak sana. Kenapa juga minta ke kita?” tutur pelantun hits ‘Sakitnya Tuh di Sini’. Jelang persidangan, wanita yang kini dikabarkan dekat dengan desainer kondang Ivan Gunawan juga menyampaikan keinginannya pada Ijonk. “Ijonk, mudah-mudahan permasalahan ini enggak besar. Perceraian kita selesai,” papar Cita. (Jp)

HJ SUMA JENNY HERYANTI SH MH

Masuk Nominasi Kiprah Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Hj Suma Jenny Heryanti SH MH di kancah politik tidak diragukan lagi. Tidak heran, alumni S1 Fakultas Hukum dan S2 Magister Hukum Untan ini masuk nominasi Kandidat Calon Bupati Ketapang dalam Survei DPP Golkar. Wanita kelahiran Pemangkat, 16 Juni 1978 itu hanya tersenyum saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ketapang yang akan dihelat tahun ini. “Kok kamu tahu saya masuk dalam nominasi surve DPP Golkar untuk calon Bupati, kan masih banyak kader Golkar yang lain,” tanya istri H Morkes Effendi SPd MH ini. Legislator Golkar Dapil Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ini sudah merasa cukup dengan amanah yang dijabatnya saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD provinsi kalbar, namun jika partai memberikan amanah untuk maju pada Pilkada Ketapang, Suma menegaskan akan siap menjalankan semua perintah partai. “Selain sebagai orang partai, saya juga seorang ibu rumah tangga yang juga mengurus suami dan rumah tangga, bagaimana nantinya kalau saya jadi Bupati kan semakin sibuk,” celetuk peraih penghargaan Citra Wanita Pembangunan Indonesia 2009. Namun alumni SDN 3 Pemangkat dan SMU Santun Untan ini menuturkan, jika memang partai memberikan amanah kepada dirinya untuk maju pada Pilkada Ketapang, ia siap menerima dan menjalankan kepercayaan tersebut. “Kalau memang perintah partai untuk saya, agar maju pada pemilihan Bupati nanti, sebagai kader partai, saya harus menjalankan perintah itu,” tegas tenaga pengajar di STKIP Pontianak, Fisipol Untan, dan Manggala Husada ini.

FARIZ RM

Main Gitar Sambil Hisap Ganja Memasuki tahun 2015, dunia musik kembali dihebohkan oleh penangkapan musisi sekaligus pencipta lagu, Fariz Rustam Munaf alias Fariz RM dalam kasus penggunaan narkoba. Fariz yang sedang bermain gitar ditangkap karena menghisap ganja di kediamannya di kawasan Bintaro Jaya, Selasa (6/1) dini hari. Ketika dilakukan penangkapan, Fariz sedang bersantai seorang diri di bagian depan rumahnya. Sedangkan istrinya, Oneng Diana Riyadini berada di dalam rumah. “Beliau (Fariz) sedang bermain gitar sambil hisap ganja. Kita juga temukan heroin di saku kanan celana beliau,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, AKBP Hando Wibowo saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (6/1). Pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus penggunaan narkoba oleh Fariz. “Istrinya akan dimintai keterangan. Istri tidak ikut diamankan karena tidak sedang menggunakan. Kita juga akan cari beliau mendapat barang tersebut darimana,” papar Hando. Hando juga membeberkan a l a s a n Fa r i z menggunakan barang haram tersebut. “Beliau hanya mengatakan dirinya lelah,” tuturnya. (Jp)

Suma yang gemar mengunjungi konstituenya ini menuturkan, sebagai kepanjangan tangan masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, Ketua DPD Himpunan Wanita Karya Kalbar ini akan selalu berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Wakil Bendahara DPD Golkar Kalbar yang selalu mengenakan jilbab ini merasa kepercayaan yang telah diberikan masyarakat di dapilnya kepada dirinya semakin besar dengan suara perolehan suara terbanyak pada Pileg 2014 lalu, ini terbukti dengan kembali terpilihnya dirinya kembali duduk di DPRD Kalbar. “Dulunya posisi saya di DPRD hanya anggota saja, tapi sekarang karena kepercayaan masyarakat semakin besar, saya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD,” ujar Pengurus MKGR Kota Pontianak ini. Legislator perempuan yang sudah terbukti dan teruji ini barubaru ini melakukan reses di Kabupaten Ketapang, mantan aktivis Senat Mahasiswa Untan itu merasa prihatin dengan infrastruktur di Ketapang, terutama di ruas jalan provinsi Siduk- Sei Kelik-Tanah Merah yang rusak berat dan harus segera diperbaiki. “Kalau kondisi jalan seperti ini kasihan masyarakat yang ada di daerah pedalaman,” ucap Ketua Kwarcab Pramuka Ketapang. Selama reses di Kabupaten Ketapang, Suma juga menyerahkan bantuan kepada petani dan nelayan berupa mesin perontok dan mesin dompeng untuk nelayan. Ia juga meninjau kondisi drainase di Jalan DI Panjaitan, dan mengunjungi pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang untuk melihat langsung kondisi pasien yang sebagian besar adalah anakanak. Sebagai bentuk keprihatinan dan untuk meringankan beban biaya pasien, Suma juga memberikan bantuan tali kasih berupa uang kepada pasien. (jay)

PRILLY LATUCONSINA

Tak Mau

Ketagihan

Aliando yang ketagihan beradegan laga di sinetron ‘GantengGanteng Serigala’ membuat Prilly Latuconsina cemas. Imbasnya, pemeran Sisi dalam sinetron tersebut itu sempat mengancam Aliando jika tetap berkeras memerankan adegan laga. “Saya selalu mengingatkan Ali untuk menggunakan stunt in jika beradegan fighting yang berbahaya,” ujarnya. Pengalaman buruk beberapa artis yang gagal melakukan adegan bela diri rupanya membekas di benak artis berusia 18 tahun ini. “Terutama yang membutuhkan banyak adegan salto dan jungkir balik. Berkaca dari kecelakaan beberapa artis yang gagal adegan fighting,” ucapnya. Prilly seolah tak ingin kejadian buruk menimpa sahabat baiknya tersebut. Ia juga sempat mengancam tak mau bersahabat lagi dengan Aliando, jika tetap bersikeras beradegan laga. “Awalnya Ali enggak mau mendengarkan, tapi setelah saya ancam enggak mau bersahabat lagi, Ali akhirnya mengikuti,” katanya. Prilly tak menginginkan kekasihnya dalam sinetron “Ganteng-Ganteng Serigala” itu mengalami patah tulang atau keseleo, akibat ceroboh melakukan adegan berbahaya. “Maklum kesehatan dan keselamatan diri harus dijaga, jadi saya nggak mau Ali terlalu anggap remeh,” tegasnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.