7 Maret 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 7 Maret 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Sorban Dahlan siapa pengganti SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Ndak usah berisik lagi! Saya juga mengikuti obrolan fesbuk tentang sorban mufti Halaman 7

Catatan Syafril Teha Noer* M ENUNGGU saat boarding di Bandara Sepinggan Balikpapan, dua calon penumpang membincangkan sosok presiden Indonesia mendatang. Seraya memperlihatkan layar Ipad, seorang dari mereka berkata, Jelas sudah,

Syekh Maulana Muhammad Hisyam Kabbani memasangkan sorbannya kepada Dahlan Iskan. JPNN

Dari Sidang Perdana Terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tipikor

KOLOM

Parler Adalah Bicara

“Bicaralah yang lantang, jangan hanya diam!!” Oleh: Yudhi Irsyadi Syafii Parlemen berasal dari bahasa Perancis, Parler yang berarti bicara. Menjadi anggota parlemen pada hakikatnya bertugas untuk bicara, bicara, dan bicara!! Berbicara atas nama rakyat yang telah memilihnya, berbicara yang keras dan lantang membela kepentingan rakyat, adalah tugas utama seorang Anggota Parlemen!! Anggota Parlemen harus bicara pada setiap permasalahan bangsa dan negara, bicara yang kritis dan lantang terhadap penetapan prioritas anggaran pembangunan, berbagai kebijakan Pemerintah Halaman 7

KPK Yakin Boediono Terlibat Korupsi

Jubir Wapres: Bukan Hal Istimewa Nama Disebut dalam Dakwaan

Budi Mulya

J AKARTA -RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Gubernur Bank Indonesia periode Mei 2008-Mei 2009, Boediono, terlibat dalam perkara korupsi bail out dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Pria yang sekarang menjabat Wakil Presiden Republik Indonesia itu diduga terlibat bersama-sama dengan terdakwa bekas Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, dalam melakukan perbuatan melawan Halaman 6

Nama Boediono Disebut 65 Kali, JPU KPK Pastikan Dia Dipanggil JAKARTA‒RK. Mantan inisiator penggunaan hak angket panitia khusus DPR RI untuk kasus Bank Century, M. Misbakhun, menonton secara langsung persidangan terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya. Dia mengaku tertarik untuk mengetahui konstruksi dakwaan yang Halaman 6

Mencari Potongan Tangan.

Warga mencari tangan Syamsul yang terlempar di semak belukar di bawah Jembatan Kapuas II. Syamsul merupakan pengendara sepeda motor, korban kecelakaan lalu lintas di Jembatan Kapuas II, Kamis (6/3) sekitar pukul 23.00. Pria itu dikabarkan tewas mengenaskan. Tangannya putus dan hilang akibat terlindas kendaraan yang menabraknya. DESKA IRNANSYAFARA

M. Misbakhun

JAKARTA-RK. Partai oposisi menginginkan skandal Bank Century dapat dituntaskan sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku. Artinya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan agar kasus

Oposisi: Jangan Dipolitisasi Lagi! tersebut tak dibawa ke ranah politik. Hal tersebut ditekankan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/3). Pernyataan itu dikemukakan putri Megawati Soekarnoputi itu menyusul dugaan

keterlibatan Wapres Boediono dalam bailout Century seperti terungkap di Pengadilan Tipikor. Menurutnya, untuk menuntaskan skandal perbankan yang Halaman 7

Kemenkes Utang Rp20 Miliar dengan RSUD dr Soedarso

Mesin Cuci Darah RSUD Soedarso Tak Berfungsi

Jumlah Anggota BPJS di Kalbar 1.742.142 Jiwa PONT IANAK-RK. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso Pontianak, Gede Sanjaya mengakui, secara keseluruhan Kementerian Kesehatan masih berutang Rp20 miliar dengan rumah sakit milik pemerintah daerah Kalbar.

los Nyob yat k il Ra gi k a W ri La a H 33

Termasuk Rp8 miliar untuk membayar jasa medis selama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Juni hingga Desember 2013 belum Halaman 7

Oposisi: Jangan dipolitisasi lagi! -- Partai pendukung pemerintah malah nyerang. Bulan politik, kawan jadi lawan. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

dr Gede Sanjaya

PONTIANAK-RK. Banyak pasien Rumah Sakit Umum Dokter (RSUD) dr Soedarso Pontianak mengeluhkan pelayanan di ruang Haemodialisa. Pasien tersebut tidak mendapat pelayanan cuci darah. Kami terkendala bahan habis pakai sehingga ada 15 mesin Haemodialisa yang

tidak jalan. Bahan tersebut berbentuk satu paket, jarum cairan dan selang di situ semuanya. Ini akibat dari lambatnya pengiriman bahan habis pakai (BHP) dari rekanan rumah sakit, ujar Muhammad Dimyati, staf ruang Haemodialisa, Kamis (6/3). Melayani pasien yang ingin Halaman 6

Polemik Ancaman Pidana Pengajur Golput

Fenomena golongan putih (Golput) sepertinya selalu mewarnai perhelatan, Pileg, Pilpres atau Pilkada. Bahkan angkanya selalu meningkat saat perhelatan pesta demokrasi

Injet-injet Semut

Bambang Widjojanto

di tanah air. Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis, Golput di Indonesia secara signifikan terjadi sejak pemilu pertama pasca reformasi. Pada Pileg 1999, partisipasi pemilih Halaman 7

Prabowo Subianto @Prabowo08 Sejak 98, ada 1001 tuduhan yang dialamatkan kepada saya. Saya apresiasi dan hargai mereka yang mau bicara langsung ke saya.

Aburizal Bakrie @aburizalbakrie Capres yang eligible misalnya memiliki kendaraan yang bisa mengusungnya. Tanpa itu tidak mungkin bisa maju. Inilah pentingnya eligibilitas.

Fernando Urmeneta @f_urmeneta Untuk para caleg, tolong awasi tim suksesnya, jangan pasang poster/sticker di pagar rumah orang. Kotor dan sulit dibersihkan.

Tjahjo Kumolo @tjahjo_kumolo Kalau alasan soal tempat penyimpanan tidaklah tepat. Harusnya pada perencanaan awal yang terbaik untuk mendukung pelaksanaan pemilu yang clear & clean. #KPU

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono Presiden SBY: Saya sangat percaya bahwa setiap konflik selalu ada solusi. Kalau selalu diikhtiarkan untuk diakhiri, selalu ada jalan kesana.

gede pasek suardika @G_paseksuardika Hari-hari ke depan akan ketemu banyak jalan terjal bagi AU sekeluarga. Tabah, tegar dan tawakal ya, Tuhan tidak tidur. Kebenaran pasti menang.

Waspadai Caleg Pengusaha Minyak Rakyat harus mewaspadai para calon legislatif (Caleg) berlatar belakang pengusaha, khususnya yang bergerak di bidang perminyakan. Ada potensi mereka hanya perpanjangan tangan dari kelompok kepentingan ekonomi, lewat perpolitikan di dalam lembaga Boni Hargens negara. Saya kira praktik seperti ini banyak terjadi. Dan kepentingannya sangat besar untuk memperkuat dan menjaga kepentingan ekonominya, kata pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (6/3). Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

Abdul Haris Semendawai, Ketua LPSK

Saat Diperiksa KPK, Saksi Yang Dilindungi LPSK Wajib Didampingi KPK diminta tidak membesar-besarkan pemanggilan saksi yang dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Sebab, aparat penegak hukum lainnya seperti Kepolisian dan Kejaksaan, sudah sering memeriksa saksi yang sedang dilindungi. KPK juga sudah sering kok memanggil saksi yang dilindungi LPSK untuk dimintai keterangan. Tidak ada yang luar biasa dengan hal itu, ujar Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar di Jakarta, Senin (3/3). Seperti diketahui, Senin (3/3), KPK menggelandang seorang pria yang mengenakan baju batik. Dibawa menggunakan mobil Ford Everest dengan pelat nomor B 1089 POO. Wajah pria yang digelandang itu ditutupi. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pria itu saksi yang dilindungi LPSK. Meski demikian, Johan tidak menyebut identitasnya. Itu saksi yang dilindungi LPSK. Karena dilindungi, identitasnya tidak bisa disampaikan. Pokoknya terkait salah satu kasus yang ditangani di KPK. Ini di penyidikan, kata Johan. Abdul Haris Semendawai selanjutnya mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan semua lembaga penegak hukum. Para saksi yang dilindungi LPSK boleh saja diperiksa demi menuntaskan suatu kasus.

+Masak Ketua LPSK tidak mendapat laporan? -Kan selama saya pergi memang ada yang meng-handle tugas saya. Nanti saya lihat laporannya dulu.

tidak keberatan kok. Hal semacam ini sudah sering terjadi. Toh meski diperiksa di kantor KPK, dari pihak LPSK tetap memberikan pendampingan. Akan ada pihak LPSK yang mendampingi saat pemeriksaan.

+Saksi tersebut diboyong ke KPK, ini bagaimana? -Selama ini saksi yang dipinjam KPK tetap berada di bawah perlindungan LPSK. KPK hanya membawanya untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan.

+Prosedurnya seperti apa sih? - Kalau penegak hukum yang membutuhkan keterangan dari saksi yang dilindungi LPSK, mereka tinggal mengajukan surat. Isinya permohonan untuk memeriksa saksi yang bersangkutan. Sebutkan nama-namannya, kasusnya apa, dan akan melakukan pemeriksaan di mana. Bisa di kantor LPSK atau tempat lainnya. Kalau sudah, akan kami proses dan selesai proses, kami istilahnya pinjamkan. Tapi syaratnya harus tetap kami dampingi.

+Tidak bisa dimintai keteÂŹrangÂŹan di kantor LPSK saja? - Bisa saja. Tapi itu semua tergantung kepentingan penyelidikan. Kalau KPK merasa perlu dibawa ke kantornya, ya mereka tinggal meminta kepada kami. Kami

+Dari mana aparat penegak hukum tahu saksi itu dilindungi LPSK? -Mereka kan tinggal bertanya kepada kami. Orang yang mereka cari, apa ada dalam perlindungan kami atau tidak. Namanya juga sudah bekerja sama. +Oh ya, bagaimana tentang RUU LPSK? - Masih dibahas. Kami meminta agar Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban mengatur dengan tegas kriteria saksi pelaku atau justice collaborator agar tidak terjadi perdebatan antara penegak hukum. Ketentuan tersebut diperlukan untuk memastikan, siapa yang dapat diberi status justice collaborator, maupun siapa yang berwenang memberi predikat itu. Dengan kepastian itu, diharapkan tidak akan terjadi pro dan kontra pemberian status. Ada pedoman yang jadi acuan yang jelas. Sebab, selama kan ini kerap terjadi perdebatan antara penegak hukum, pen-

Berikut kutipan selengkapnya: +Siapakah saksi yang dijemput KPK itu? -Saya belum tahu. Kebetulan saya baru saja pulang dari luar negeri. +Kalau inisialnya pasti tahu dong? -Tidak. Maaf, tapi saya betul-betul baru tiba hari ini (Senin, red). Coba tanya kepada penanggung jawab selama saya di luar negeri.

+Saksi tersebut hanya datang bersama penyidik KPK? -Saya tidak tahu. Mungkin pendampingnya akan menyusul. Karena presedurnya seperti itu. Tapi itu hanya soal teknis kecil, tidak perlu dipersoalkan. Yang jelas, saat diperiksa KPK, saksi yang dilindungi LPSK wajib didamping. Mereka tahu prosedur itu, karena sudah sering bekerja sama.

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Zaenal Abidin, Ketua IDI

Ada Tersangka Korupsi Yang Pura-pura Sakit IKATAN Dokter Indonesia (IDI) selalu membantu KPK bila ada tersangka korupsi yang pura-pura sakit agar terhindar dari pemeriksaan. IDI dengan KPK kan sudah ada kerja sama. Kami sudah membentuk tim dokter yang bertugas membantu KPK, kata Ketua IDI, Zaenal Abidin, kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, Selasa (4/3). Sekarang KPK yang menentukan tempat untuk merawat pasien koruptor. Tidak seperti dulu, pasien bisa memilih tempat untuk pemeriksaan kesehatan dan rawat inap, tambahnya. Seperti diketahui, tersangka mendadak sakit jika sudah masuk ke dalam Gedung KPK. Penyakit dadakan itu menimpa anggota Komisi VII DPR, Tri Yulianto ketika dipanggil KPK untuk menelusuri aliran dana kasus suap SKK Migas ke DPR. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga batal hadir dalam sidang karena sakit gigi. Hal yang sama terjadi dengan Angelina Sondakh. Baru semalam menginap di Rutan KPK, Jakarta, tersangka korupsi proyek Wisma Atlet dan Kemendiknas itu mengeluh sakit sinus. Yang terbaru, tersangka kasus dugaan suap dan pencucian uang, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sempat pingsan di Rutan KPK. Zaenal Abidin selanjutnya mengatakan, semua biaya perawatan para tersangka kasus korupsi itu menjadi tanggung jawab KPK. Kami hanya melaksanakan tugas pemeriksaan dan menyampaikan hasilnya kepada KPK, ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya: +Pernahkah hasil pemeriksaan tim berbeda dengan dokter pribadi? -Pernah. Misalnya pemeriksaan dari dokter pribadi menyatakan sang pasien sakit. Untuk memastikan sakit atau tidak, kami yang memeriksa. Hasilnya berbeda. Berarti ada tersangka korupsi yang purapura sakit.

kepada KPK bahwa yang bersangkutan memang tidak sakit. Setelah itu, KPK yang akan mengambil tindakan selanjutnya. +Kapan IDI turun tangan memeriksa para tersangka yang sakit itu? -Kami memeriksa para tersangka itu bila ada permintaan dari KPK. +Tim dokter secara khusus sudah lama terbentuk? -Tim khusus yang sudah kami bentuk itu sejak adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan KPK periode pertama. Memang diperlukan tim dokter internal yang bekerja sama dengan KPK, supaya kerjanya lebih fokus membantu KPK. Kalau tim yang sekarang, tinggal melanjutkan saja. +Berapa dokter dalam tim tersebut? -Ada belasan dokter. Semuanya dokter spesialis. Ini untuk mengantisipasi jika ada pasien sakit yang membutuhkan penanganan khusus. Kami persiapkan sebaik mungkin. +Biasanya di mana memeriksa para tersangka itu? -Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebab, tim kami juga melakukan kerja sama dengan RSCM.

+Adakah kendala dalam melakukan pemeriksaan? -Saya belum pernah mendapatkan laporan sampai saat ini. Belum ada kendala. Kami menggunakan pendekatan secara manusiawi. Kami periksa pasien yang bersangkutan. Lalu kami obati sesuai dengan keperluan. +Adakah keistimewaan yang diberikan tim dokter? -Kami melakukan pemeriksaan secara profesional saja. Kalau sakit, ya dirawat. Kalau tidak sakit, tidak perlu dirawat. Tidak ada perbedaan penanganan. Sama saja seperti pasien lainnya meski sedang bermasalah dengan hukum. +Saat ini tim sedang memeriksa siapa? -Saya belum tahu siapa yang diperiksa. Belum ada informasi dari tim. Re-editing: Hamka Saptono

+Para tersangka biasanya sakit apa? -Sakitnya beragam. Cuma untuk detailnya, saya tidak bisa beritahu. Semua hasil pemeriksaan, kami serahkan ke KPK. Nanti biar KPK yang memberikan keterangan terhadap pasien tersebut.

+Bagaimana langkah tim dokter bila mengetahui seperti itu? -Kami tinggal sampaikan informasi Ilustrasi : M. Reza Setiawan

gacara pelaku, dan LPSK soal pemberian status saksi pelaku kepada seseorang yang sedang berperkara. +Apa saja syarat justice collaborator? -Pertama, seorang pelaku kejahatan dapat dikategorikan sebagai saksi pelaku jika dia pelaku kejahatan, tetapi bukan aktor utama. Kedua, pelaku memiliki informasi yang signiďŹ kan yang berguna untuk membingkai suatu perkara. Ketiga, dia mau ikut bekerja sama dengan penegak hukum. Kerja sama yang dimaksud adalah pelaku tidak memberi keterangan dengan berbelit dan tidak menyembunyikan kejahatan. +Kalau menimbulkan kerugian negara, bagaimana? -Jika ada kerugian negara yang disebabkan kejahatannya, yang bersangkutan harus mengembalikannya. Kalau ada aset negara yang ada di mereka (pelaku kejahatan). Tapi mereka masih menyembunyikan, tidak mau memberikan, itu salah satu bentuk tidak kooperatif. Kami tidak memberi rekomendasi dijadikan justice collaborator. +Ada lagi masukan penting dalam RUU itu? -Kami juga meminta untuk memperkuat pengertian restitusi dan kompensasi korban, supaya bisa memberi kepastian hukum bagi korban. Termasuk di dalamnya memasukkan subjek hukum baru, yaitu korban kejahatan terorisme dalam pemberian bantuan medis dan psikososial. Kami juga menambah ketentuan perlindungan saksi yang lebih kuat, terutama dalam kewenangan LPSK dalam mengelola program perlindungan saksi, termasuk prosedur. RUU menambahkan ketentuan baru terkait hak dan perlindungan saksi anak yang bersaksi melawan orangtuanya. Termasuk perlindungan bagi ahli yang memberikan keterangan di persidangan. Re-editing: Hamka Saptono


metro Bangun Jembatan Darurat Tirtayasa SINGKAWANG. Melihat kondisi Jembatan Tirtayasa, Kecamatan Singkawang Tengah nyaris ambruk, Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah II Kalbar akan membangun jembatan darurat berkerangka besi (bailey). Sudah ada kesepakatan untuk tanggap darurat dengan membangun jembatan bailey di samping Jembatan Tirtayasa, kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang ditemui usai meninjau Jembatan Tirtayasa yang nyaris ambruk, Kamis (6/3). Ketika meninjau Jembatan Tirtayasa tersebut, Sumastro tidak sendiri, bersamanya juga ikut Kepala UPJJ Wilayah II Kalbar, Mizan Syaiful beserta instansi terkait lainnya. Konsekuensi dari membangun jembatan bailey ini adalah pembongkaran beberapa fasilitas. Diantaranya tiang listrik, pagar dan plang nama Bataliyon 641, jelas Sumastro. Untuk membangun jembatan bailey memang dibiayai UPJJ Wilayah II Kalbar. Tetapi untuk pembongkaran fasilitas tersebut, kata Sumastro, tentunya membutuhkan sharing dana Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Karena UPJJ tidak mempunyai budget untuk itu, budget-nya hanya untuk pemasangan jembatan bailey, jelasnya. Sumastro mengungkapkan, bersamaan dengan akan dibangunnya jembatan bailey itu, pada 2014 ini juga akan diusulkan pembongkaran untuk rehabilitasi total oleh Dinas Pekerjaan Umum Kalbar, sekaligus pelebaran konstruksi jembatan menjadi 8 meter. Kita ajukan rehab total serta pelebaran Jembatan Tirtayasa untuk antisipasi pelebaran jalan di kemudian hari, katanya. Dia mengharapkan, semua pihak terkait serius melaksanakan perannya masing-masing terkait Jembatan Tirtayasa di Kecamatan Singkawang Tengah ini. Pasalnya, jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian dan arus lalu lintas masyarakat. (dik)

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

3

Sanksi Tegas PNS Langgar Netralitas Pemilu

Walikota Keluarkan Surat Edaran NETRALITAS Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutlak dibutuhkan dalam proses politik seperti pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Umum (Pemilu) karena pegawai negeri sebagai pelayan publik harus betul-betul berdiri secara independent tanpa memihak. Namun kadang kala ada segelintir PNS baik secara sengaja maupun tidak sengaja terbawa arus dalam dunia politik. Apalagi menjelang Pemilu yang akan digelar pada 9 April mendatang. Untuk mencegah hal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak menggelar sosialisasi terkait larangan dan sanksi PNS dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD, Kamis (6/3) di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Pontianak. Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran nomor 800/232/ BKD-D/2014, tanggal 6 Maret 2014 tentang larangan dan sanksi PNS dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD, Kepala Bidang (Kabid) Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai BKD Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi, meng atakan digelarnya sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak supaya tetap menjaga netralitas dalam Pemilu yang tak lama lagi digelar. Sebenarnya larangan, dan sanksi bagi PNS yang terlibat dalam politik s u d a h t e r t u a n g d a l a m Pe raturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Nah, tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman

Kabid Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai BKD Kota Pontianak Uray Dwi Koryadi (kedua dari kiri) memberikan pemaparan dalam sosialisasi Surat Edaran Walikota terkait sanksi dan larangan PNS berpolitik. ANTON

bahwa PNS harus netral dalam menghadapi Pemilu, jelasnya. Dalam surat edaran yang ditandatangani Walikota Pontianak, disebutkan kategori pelanggaran netralitas beserta jenis hukuman disiplin yang dijatuhkan pada PNS. Apabila terbukti melakukan perbuatan atau tindakan yang dapat dikategorikan melanggar netralitas. Diakuinya, tidak sedikit PNS yang belum memahami aturan itu sehingga terjebak dalam situasi polit ik prakt is yang

menjeratnya hingga dikenakan sanksi hukuman disiplin. Maka dari itu kita keluarkan surat edaran sekaligus kita sosialisasikan mengenai hal ini. Kita tidak ingin kejadian saat pemilukada beberapa waktu lalu terulang kembali di mana ada PNS yang melakukan pelanggaran itu, terang Uray. Adanya PNS yang ikut terlibat dalam politik seperti memberikan dukungan kepada salah satu calon kepala daerah saat pemilukada yang lalu, menu-

kepada calon presiden, kepala daerah maupun legislatif. Jika ada PNS yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberi sanksi tegas bahkan bisa saja sampai dipecat, tandasnya. Ia menilai sanksi tegas yang dijatuhkan pada PNS yang terbukti terlibat berpolitik sebagai pembelajaran, untuk memberi efek jera dan penegasan mutlak bahwa PNS tidak boleh terlibat aktif berpolitik sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010. (ton)

rutnya, setelah dilakukan pendalaman diketahui lantaran ketidaktahuan atau ada yang sekadar ikut-ikutan. Mudahmudahan di Pemilu legislatif ini berjalan lancar dan seluruh PNS menjaga netralitasnya, imbuhnya. Walikota Pontianak, Sutarmidji, dalam beberapa kesempatan kerap kali mengingatkan seluruh staf dan jajarannya supaya tidak terlibat maupun melibatkan diri dalam berpolitik. Apalagi memberikan dukungan

Sehari, Lahan Terbakar di Dua Kecamatan

ILUSTRATSI

SINGKAWANG. Kebakaran lahan di Kota Singkawang merajalela. Dalam satu hari, lahan di dua kecamatan terbakar, yakni di belakang SMA Negeri 1 Singkawang Tengah, dan di RT 8/RWIII Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara.

Siswa SMA Negeri 1 Singkawang Tengah yang baru selesai mengikuti Ujian Sekolah pada Kamis (6/3) siang, tiba-tiba dikejutkan dengan kebakaran lahan gambut di belakang sekolahnya. Mereka melihat api di belakang sekolah dan langsung

memberitahukannya kepada penjaga sekolah dan guru, kata Helmi, Kepala SMA Negeri 1 Singkawang Tengah ditemui tempatnya mengabdi itu. Api yang melahap lahan gambut itu sudah menjalar ke arah bangu-

nan SMA Negeri 1 dan pemukiman warga. Asapnya membumbung, tetapi tidak mengarah ke sekolah. Angin tidak mengarahkan asap ke sekolah, jadi sekolah tidak diselimuti asap, kata Helmi. Kendati asapnya tidak mengarah ke bangunan sekolah, para siswa tetap diberikan masker untuk antisipasi. Siswa tidak mungkin diliburkan, karena sedang Ujian Sekolah, tanggal 11 Maret sudah harus selesai dikoreksi, ujar Helmi. Agar api tidak sampai ke bangunan sekolah dan rumah warga di sekitarnya, pihak sekolah telah menghubungi petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Tetapi upaya pemadaman api agak terkendala, karena minimnya sumber air, ujar Helmi. Di tengah kesibukan petugas pemadam kebakaran mengisolir api di lahan gambut agar tidak sampai ke bangunan sekolah dan rumah warga itu, kebakaran lahan juga terjadi di RT 8/RWIII Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara. Api di Kelurahan Naram itu sudah mengelilingi pemukiman warga. Ironisnya, kebanyakan warga setempat tidak menyadari kapan api itu mulai menyala dan mengepung rumah mereka. Menurut salah seorang warga

Pasang Iklan Anda !!!

iklanbaris baris Pendidikan KULIAH JALUR KHUSUS PROGRAM KONVERSI D3, S1, S2. PROSES CEPAT, RESMI/ L E G A L & T E R A K R E D I TA S I Bisa Wsd 2014, INFO Lengkap Hub Bp. Pandu 081210202819, 085313001119, 087875003007

LOWONGAN Dbthkn: Adm, Analisis Keuangan, Surveyor, 18-28 Th, Hub. 0852 4718 6699

Rp.5000/baris

HUB : 05610561-77 6 8 6 7 7

PD. ANEKA BATU ALAM

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

Menerima Pesanan :

Xenia

DP 15% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Grand Max

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI

Segera Hubungi :

Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

DODY 08125608423, 0561-7565151

Telp. 7183366, 081282587257

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh Hub : Mulyadi 08125639448

Jual Mobil

PIJAT TRADISIONAL HUB : BANG ABU

0812 574 6667 0856 5085 7244

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC

0816 649 97885

768677

085210738368 (Lita) Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

EKO SERVICE

HUB TELP.

Suzuki Escudo Tahun 1995, Kondisi Bagus, Pajak Hidup Berminat Hubungi :

950.000,HUB :Rp.0561

Hub: Telp. (0561) 7186955

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sambas Hub : M. Ridho 0852 4569 8977 MENERIMA PANGGILAN

kan tabung gas, karena tabung gas kalau kena api bisa meledak, kata Janimah. Warga lainnya yang ditemui Rakyat Kalbar, Mahdar mengaku tidak menyangka kalau api menjalar mendekati rumah penduduk. Kemarin-kemarin tidak ada api. Tetapi ketika saya terbangun sekitar jam dua subuh, ada api yang melahap lahan, abunya beterbangan ke atap rumah saya, ceritanya. Kontan saja Mahdar panik, pasalnya atap dapur rumahnya terbuat dari daun. Kalau terkena api tentunya akan cepat terbakar. Saya pun berusaha memadamkan api di bagian belakang, supaya tidak sampai ke rumah, katanya. Menurut, pedagang sayur di Pasar Beringin ini, kebakaran lahan seperti ini memang terjadi setiap tahun. Kalau sudah musim kemarau, tetap seperti ini. Tahun lalu juga seperti ini, ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Yustina Fitriadi mengimbau masyarakat tidak hanya bertumpu pada pemerintah untuk memantau lahan agar tidak terbakar. Yang punya lahan hendaknya juga memantau, jangan dibiarkan begitu saja. Jika ada sedikit saja apinya, cepat diblokir, katanya. (dik)

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

yang biasa dipanggil Mak Su, mengaku melihat api itu sudah membesar. Saya tidak tahu jam berapa mulainya, karena sedang ada di pasar, katanya. Melihat api semakin membesar, Mak Su pun sudah mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumahnya, seperti ijazah, lapto dan lainnya. Sementara anaknya sibuk memadamkan api dengan peralatan sederhana, sambil menunggu bantuan datang. Tidak beberapa lama, sekitar 20 personel Brigief 19/KH datang ke lokasi kebakaran lahan untuk membantu warga memadamkan api yang makin mengganas di lahan sekitar pemukiman warga itu. Personel berpakaian loreng itu mempunyai tugas masing-masing, ada yang membuat pembatas, menyedot air dengan mesin, mengangkut air, menyiramkan air dengan ember dan baskom serta lainnya. Beberapa tampak pula berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran lahan. Di tengah kesibukan petugas yang berupaya memadamkan api, beberapa warga juga sibuk mengeluarkan perabotan dari dalam rumahnya. Seperti yang dilakukan Janimah. Dia bersusah payah mengeluarkan tabung gas. Bapak-bapak tadi menyarankan ke kita untuk mengeluar-

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

pasang iklan anda di

Segera hubungi:

768677


KALBAR raya NTP Kalbar Turun 0,41 Poin

RAKYAT KALBAR

4

Jumat, 7 Maret 2014

Pemain Layangan Diamankan Satpol PP PONTIANAK-RK. Menyikapi adanya korban yang meninggal dunia yang berusia tiga tahun dijerat tali layangan, Satpol PP Kota Pontianak melakukan razia di sejumlah lokasi di Pontianak, Kamis (6/3) sore. Sebanyak sembilan pemain layangan diamankan, dua diantaranya pelajar SMA dan satu pelajar SD. Direncanakan sembilan yang terjaring ini akan di-Tipiring hari ini, Jumat (7/3). Saat melakukan penertiban di Gang Margodadirejo, Jalan Suwignyo, salah seorang pelajar SD menangis histeris ketika petugas menggiringnya ke mobil. Dengan barang bukti berupa sebuah layangan dan gelondongnya. Tak jauh dari lokasi, ibunya datang menghampiri petugas dan ikut naik mobil petugas sampai ke Mapol PP Kota Pontianak. Sempat berontak, adu mulut antara ibu itu dan petugas. Anak saya masih kelas enam SD, tadi sepulang dari les dia langsung bermain layangan, sebelumnya sudah saya ingatkan untuk tidak bermain tapi dia masih juga main. Sewaktu ditangkap petugas dia takut dan menangis, makanya saya ikut saja ke sini, ungkap Tuginem yang ketika mendampingi anaknya di Markas Satpol PP Kota Pontianak.

PONTIANAK-RK. Badan Pusat Statistik Kalbar mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Kalbar pada Februari 2014 turun 0,41 poin atau sebesar 96,21 poin. Berubah 0,43 persen dibandingkan NTP pada Januari 2014 yaitu 96,62 poin, kata Badar, Kepala BPS Kalbar ketika merilis berita resmi statistik di Pontianak, belum lama ini. Ia mengatakan, turunnya nilai tukar petani ini karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,02 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,46 persen. Jika dirinci, NTP tanaman padi dan palawija pada Februari sebesar 95,49 poin, atau mengalami penurunan 0,03 persen dibandingkan NTP Januari 2014. Sedangkan NTP holtikultura pada Februari sebesar 104,45 poin, mengalami kenaikan 1,54 persen dibandingkan Januari 2014. Penurunan juga terjadi pada NTP tanaman perkebunan rakyat sebesar 94,85 poin pada Februari, terang Badar. Ia melanjutkan, untuk NTP peternakan juga mengalami penurunan sebesar 0,22 persen dibandingkan Januari 2014. Sementara NTP perikanan mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen dibandingkan Januari 2014. NTP perikanan ini, kata Badar, dapat dipisahkan menjadi dua subsector, yaitu NTP perikanan tangkap dan NTP perikanan budidaya. Dari empat provinsi di pulau Jawa, kata Badar, NTP di Kalbar mengalami penurunan, NTP di Kaltim naik sebesar 0,82 persen, NTP Kalteng turun sebesar 0,48 persen dan NTP Kalsel turun sebesar 0,11 persen. Untuk NTP nasional tercatat sebesar 101,79 poin, turun 0,16 poin atau berubah 0,16 persen dibandingkan NTP nasional pada Januari 2014, demikian Badar. (dRe)

Setelah kejadian ini, dirinya akan memperingati lagi anaknya untuk tidak bermain layangan. Terlebih dia sudah kelas enam SD yang sebentar lagi akan menempuh ujian nasional. Sebelumnya dia tidak pernah main layangan, baru hari ini dia main. Mudah-mudahan dia jera atas kejadian ini, dan nantinya akan saya suruh belajar yang giat jelang ujian di sekolahnya, katanya. Sedangkan salah seorang pria yang dijaring petugas dan masukkan ke dalam mobil Dalmas tak henti-hentinya, bahkan tidak terima bahwa dirinya dikatakan sebagai pemain layangan yang turut diamankan. Tadi saya baru bangun tidur, lalu ada teman yang minta pegangkan layangannya, saya pegang saja karena itu teman saya dan saya tidak ikut bermain, katanya. Dirinya mengungkapkan, lantaran hanya memegang layangan milik temannya, ia tidak terima diamankan Satpol PP Kota Pontianak, sedangkan temannya tersebut melarikan diri tak tahu entah ke mana. Entah ke mana dia perginya, saya bingung kenapa saya diangkut seperti ini, padahal saya tidak bermain. Saya tidak bawa kendaraan, bagaimana nanti saya pulang ke rumah, ungkapnya. Kasatpol PP Kota Pontianak Hariyadi S Triwibowo mengatakan,

Petugas Satpol PP sedang menurunkan layangan yang pemainnya sudah diamankan. Petugas juga mengamankan pemain yang berstatus pelajar beserta layangan dan gelondongnya, Kamis (6/3) Ocsya Ade CP giat razia yang dilakukan pihaknya ini sebagai antisipasi tidak lagi ada korban yang disebabkan layangan. Karena beberapa waktu lalu terdapat korban berusia tiga tahun meninggal dunia atas permainan layangan tersebut. Razia yang kita lakukan kali ini di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pontianak Kota

dan Pontianak Barat. Karena di dua kecamatan ini banyak masyarakat yang bermain layangan, kebetulan juga beberapa waktu lalu ada anak kecil yang menjadi korban, katanya. Dimulai dari pukul 16.30, petugas menyisir di Jalan Danau Sentarum dengan menjaring satu orang

pemain layangan, dilanjutkan di Jalan Siwignyo petugas mendapatkan dua pelajar SMA satu pelajar SD, dan warga umum lainnya. Total semuanya yang kita amankan sebanyak sembilan orang, dengan hampir 50 layangan serta puluhan tali gelondongnya, ucap Hariyadi. (oxa)

Perusahaan Perkebunan Wajib Punya Alat Pemadam Kebakaran

ILUSTRASI

EQUATORIANA

P O N T I A N A K -RK. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Ir Budi Setiawan MM mengatakan pihaknya tetap melakukan pemantauan titik api atau hotspot pada lokasi perkebunan di Kalbar melalui satelit NOAA yang ada di Singapura. Kalau untuk lahan perkebunan, terpantau 25 Februari lalu ada 13 titik api. Tanggal 26 turun menjadi 10 titik, kemudian tanggal 27 sudah nihil, kata Budi Setiawan di Pontianak, belum lama ini. Ia berharap, beberapa daerah yang diguyur hujan meski intensitas ringan dapat mengurangi titik api yang ada. Mudah-mudahan dengan adanya hujan, bisa menghilangkan titik api, ujar Budi Setiawan. Ia menambahkan, perusahaan perkebunan selalu diberi peringatan agar dalam setiap aktivitas pembukaan dan penambahan areal kebun tidak dilakukan dengan cara

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

membakar. Kita koordinasi terus, karena arahan dari Dirjend Perkebunan agar kita selalu melakukan pemantauan di lapangan, kata Budi. Disbun Kalbar juga bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLH) di kabupaten/kota se-Kalbar. Kita selalu menyurati perusahaan untuk selalu waspada terhadap ancaman kebakaran lahan dan kebun, terang Budi. Selain itu ia juga meminta peralatan pemadam api yang dimiliki perusahaan agar selalu dikontrol. Karena setiap perusahaan perkebunan wajib memiliki alat pemadam kebarakan. Maka kita juga minta yang memiliki alat pemadam jangan hanya disimpan digudang saja, karena sewaktu-waktu seperti musim kemarau harus disiagakan. Dengan demikian kita bisa cepat memadamkan api, tutup Budi. (dRe)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Berada di Khatulistiwa, Indonesia di garis depan dan beresiko tinggi terhadap perubahan iklim global. Buktinya, cuaca ekstrem yang sedang melanda Indonesia berpengaruh terhadap perbedaan cuaca di masing-masing wilayah. Jika di Pulau Jawa curah hujan terbilang tinggi, di kawasan lain justru sedang miskin hujan. Selain itu, Indonesia juga dilanda berbagai bencana. Banjir, gunung meletus, banjir bandang hingga kabut asap sedang akrab dengan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan harta benda, tapi berpengaruh pada bidang-bidang lain, pertanian, ekonomi, kesehatan, perdagangan, pendidikan, transportasi dan sebagainya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, data sementara bencana dari 1 Januari hingga 16 Februari 2014 tercatat 282 kejadian. Sayangnya, tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana masih rendah. Apa yang terjadi di Indonesia juga dipengaruhi fenomena musim panas dan dingin ekstrem di Aus-

tralia dan Amerika. Dampak perubahan iklim yang nyata di wilayah subtropis kali ini adalah suhu. Di wilayah Indonesia, dampaknya adalah anomali curah hujan, bisa sangat besar dan panjang atau sebaliknya. Menurut Anda?

Tanggapan Pemain layang-layang pakai tali gelasan di musim kemarau saat ini sudah banyak makan korban jiwa. Pemkot Pontianak dan kepolisian harus tegas. Ini sudah banyak korban. 085245519512 5-3-2014

Sms Warga 2CMCK 5&/ 5GPFKTK Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Kubu Raya mengatakan, tidak perlu mengambil orang di luar Kabupaten Kubu Raya (KKR) untuk duduk di struktur Pemkab. Ada bagusnya bagi kepentingan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam daerah, tapi ke-

HARIAN

pentingan lainnya jika SDM-nya kurang dan lemah hingga tidak bisa diandalkan untuk keperluan peningkatan SDM dengan pihak luar, apa bisa bung? Jika bisa, syukur dan jika tidak bisa ada kemungkinan seperti katak di dalam tempurung, tak tahu situasi di luar. Sebab, kebijakan tersebut pasti punya efek sampingan, yaitu daerah lain yang punya SDM andalan, pasti tidak akan melepaskan jika sewaktu-waktu KKR memerlukannya. Lagi pula Ketua LMP mungkin lupa bahwa KKR berada

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

09.23

di NKRI. Artinya, satu daerah dengan daerah lainnya sering ada kepentingan demi utuhnya NKRI. Kalau lah cara tersebut dipakai oleh LMP dan pemuka serta petinggi KKR. Apakah tidak melanggar Sumpah Pemuda tempo dulu? Janganlah sumpah tinggal sumpah, dan janji hanya tinggal janji bung! 081352028655 27-2-2014

18.37

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Khusairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


5 KURS RAKYAT KURSI Baliho Menerima Serangan Fajar Bikin KPU Kalbar Cemas RAKYAT KALBAR

k untu

Perolehan Suara Sama, Caleg Perempuan yang Ditetapkan sebagai Pemenang PUTUSSIBAU-RK. Bila dalam satu partai politik (parpol) dan daerah pemilihan (dapil) ada perolehan suara yang sama tapi jenis kelamin yang berbeda, maka calon legislatif (caleg) perempuan yang akan ditetapkan sebagai anggota dewan yang terpilih. Demikian dikatakan Komisioner KPU Kapuas Hulu, Divisi Teknis penyelenggara, Awang Ramlan Iskandar SE kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/3). Menurutnya, hal itu Ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilu Perolehan Kursi, Calon Terpilih dan Penggantian Calon Terpilih Dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Jika ada di Dapil yang sama, Parpol memiliki dua orang Caleg, yaitu laki-laki dan perempuan memperoleh suara yang sama, maka yang ditetapkan menjadi calon terpilih adalah perempuan, terang Awang. Ia mengatakan, ini sudah menjadi ketentuan KPU pusat. Sehingga pihaknya hanya menjalankan ketentuan tersebut. Mungkin tujuannya agar lebih mengakomodir Caleg perempuan, kata mantan jurnalis ini. Sementara bila perolehan suaranya sama antara dua Caleg laki-laki di dapil dan parpol sama, maka penentuannya berdasarkan sebaran perolehan suaranya. Siapa yang sebaran suaranya lebih banyak, maka ia lah yang ditetapkan sebagai calon terpilih. Misalnya di Dapil I, ada tujuh kecamatan. Partai Pepaya memiliki Caleg A dan B yang sama-sama memiliki suara 500. Caleg A sebaran suaranya berada di enam kecamatan, tapi Caleg B hanya berada di Kecamatan Putussibau Utara, maka yang ditetapkan sebagai calon terpilih Caleg A, terang Awang. Ketentuan ini, lanjut Awang karena Caleg A dianggap lebih dapat mewakili Dapil I, karena ia berhasil mendulang suara dari banyak kecamatan. Karena Dapil I bukan hanya Kecamatan Putussibau Utara, tapi ada enam kecamatan lainnya. Aturan lain yang dijelaskan Awang, bila suatu Parpol dapat satu kursi, tapi tidak ada Caleg yang dicoblos atau suara Caleg semua tidak sah, karena masyarakat lebih banyak menyoblos lambang Parpolnya, maka penentuan calon terpilih berdasarkan nomor urut. Namun bila ada suara untuk Caleg, maka yang ditetapkan sebagai calon terpilih dia yang memiliki suara terbanyak. Ketentuan ini sudah kita sosialisasikan kepada Parpol yang digelar kemarin pada tanggal 5 maret kemarin. Saat itu juga dihadiri Panwaslu, demikian Awang. (aRm)

Jumat, 7 Maret 2014

Dipasang Pengurus PAC PKB Pontianak Tenggara Pengamat: Sindiran Politik Agar Caleg Tidak Money Politik Pontianak-RK. Banyak pihak yang khawatir Pileg 9 April 2014 yang sudah semakin dekat diwarnai politik uang, termasuk KPU Provinsi Kalbar. Kecemasan itu semakin menjadi ketika ditemukan baliho yang bertuliskan Disini Menerima Serangan Fajar di Jalan Sepakat II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Parahnya lagi, baliho itu ternyata sengaja dipasang oleh PAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Pontianak Tenggara. Salah seroang pengurus PAC PKB Kecamatan Pontianak Tenggara, Samhadi kepada awak Koran ini mengaku baliho itu sengaja dipasang untuk memberikan pendidikan politik khusus bagi masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. Dalam baliho tersebut juga mencantumkan nomor handphone yang mengatasnamakan koordinator lapangan Abang Tipu-Tipu. Serta bertuliskan boleh menerima uang, beras, gula, indomie, rumah, pekerjaan, semen, pasir dan lain-lain. Selain itu, bertulisankan juga melayani jasa penjilat dan makelar politik. Bahkan ada

kata-kata yang bertuliskan Jangan pernah mimpi Indonesia bebas korupsi, kebiasaan buruk yang harus dibasmi orang kite. Jika kita sebagai rakyat, hak suaranya masih bisa dibeli . Menyikapi itu, Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Misrawi mengimbau agar pemilih di Kalbar dan Kota Pontianak khususnya tidak terpengaruh dengan kata-kata maupun slogan pada baliho tersebut. Karena itu mengajarkan yang tidak baik. Kita berharap masyarakat bisa memahami itu, apa sih motifnya, kata Misrawi ditemui Rakyat Kalbar di Hotel Mahkota, Kamis (5/3). Ia pun mengajak semua pihak saling mendukung agar pesta demokrasi 9 April mendatang berjalan lancar dan memberi hasil yang berkualitas. Jangan sampai mencederai proses demokrasi di negeri ini. Sekarang saya pikir masyarakat sudah cerdas berpolitik, ucap Misrawi. Untuk itu, ia meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar tidak tinggal diam, terus memantau dan melakukan langkah-langkah te-

SAMBAS-RK. Pimpinan 12 partai polit ik (parpol) peserta Pemilu 2014 menandatangani kesepakatan kampanye damia di aula Mapolres Sambas, Kamis (6/3). Deklarasi damai ini dihadiri Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, unsur Forkopinda, Ketua KPU Sambas dan Ketua Panwaslu Sambas. Dalam sambutannya Bupati Sambas berharap deklarasi damai ini segera disosialisasikan hingga ke kader di tingkat bawah. Kita yang berada disini tentunya menginginkan dan menghendaki jalannya tahapan pemilu dapat berlangsung aman dan damai. Oleh karena itu, seluruh caleg harus semangat mendeklarasikan kesepakatan bersama pemilu damai, aman dan tertib yang di-

IDACHI SPORTS

MUDAH

tuangkan dalam ikrar bersama, ujar Juliarti. Bupati mengatakan ikrar bersama yang tertuang dalam naskah ikrar men-

0%

SALE

50+ 20 %

up to Persen

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Tgl 5 s/d 12 Maret 2014

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK

4.650

7.850

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

4.588 Ribu

8.250 Hanya

4.788 Ribu

4.650 Hanya

2.688 Ribu

BONUS CARRY BAG FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE 5.250 Hanya

2.888 Ribu

FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

TS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED 16.350

18.850

Hanya

Hanya

11.588 Ribu

9.588 Ribu

8.150 Hanya

3.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

TREADMIL MANUAL FREE STYLE FS 7288 ( 3 FUNGSI)

19.850 Hanya

8.950

13.988 Ribu

Hanya

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

fajar itu bisa ditafsiran dalam dua hal. Pertama, kata dia bisa jadi itu sebagai bentuk sindiran politik kepada caleg agar berpolitik secara sehat dan jangan lakukan cara-cara money politic untuk mendapatkan jabatan. Kedua, jika memang motif tersebut dipasang ingin menjadi broker politik untuk serangan fajar,

tentu sebagai bentuk pelanggaran dalam Pemilu. Tapi untuk sementara saya menafsirkannya itu sebagai bentuk early warning dan sindiran politik kepada para caleg agar jangan melakukan money politik, tutup Jumadi. Laporan: Andreas Editor: Julianus Ratno

Foto bersama usai penandatanganan deklarasi kesepakatan damai parpol jelang Pileg 9 April 2014---M Ridho

SPESIAL

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS MR. JACKIE (NEW) ELECTRIC

gas agar baliho itu tidak mengganggu kelancaran Pemilu. Kita minta Bawaslu dan aparat berwenang segera bertindak, ujar Misrawi. Dihubungi terpisah, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Jumadi S Sos M Si menilai motif pemasangan atribut ajakan terima serangan

12 Parpol di Sambas Sepakat Kampanye Damai

Awang Ramlan Iskandar---Arman Hairiadi

SCOOTER

Spanduk yang bertuliskan Disini Menerima Serangan Fajar di Jalan Sepakat II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak--- Ocsya Ade CP

5.188 Ribu

TREADMIL MAGNETIK FS 7285( 5 FUNGSI) NEW

8.950

9.850 Hanya

5.388 Ribu

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK 8.950

Hanya

Hanya

5.188 Ribu

4.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT Kunjungi pameran kami di Megamall di lantai dasar depan Body Shop

gandung makna bukan sekedar seremonial belaka, tapi jauh lebih memilih makna untuk mempertegas sikap partai politik peserta Pemilu 2014. Sikap ini memuat komitmen dan konsistensi seluruh caleg akan keharusan untuk turut menciptakan iklim yang kondusif bagi seluruh proses pemilu legislatif yang akan dilaksanakan 9 April mendatang, kata Juliarti. Dengan ditandatanganinya kesepakatan pemilu damai ini, Bupati berharap proses demokrasi di Kabupaten Sambas dapat berjalan aman dan lancar. Saya yakin masyarakat Sambas dan Kalbar secara umum sudah belajar dari

pengalaman demokrasi pemilu terdahulu sehingga tidak ada lagi tindakan yang bisa merusak demokrasi, harapnya. Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz dalam sambutannya menegaskan, sesuai perintah Kapolri bahwa kepolisian sebagai bagian keamanan diperintahkan untuk netral. Saat ini polisi tidak dibebankan lagi dengan perhitungan suara, kecuali keamanan saja, namun Polri tetap selalu mengawal proses jalannya Pemilu ini, ujarnya. Kapolres berharap caleg dan parpol dapat komitmen dan bersama menjaga Kamtibmas, maka dari itu, carilah simpati dan massa dengan cara yang

elok dan cantik. Mari kita bekerjasama sukseskan penyeleggaraan pemilu dengan aman dan lancar, tentunya saya sependapat dengan Bupati dimana kesepakatan damai ini jangan cuma formalitas saja, pesanya. Untuk pengamanan Pemilu 9 April 2014 nanti, Polres Sambas akan menurunkan 496 personil. Dalam rangka pengamanan pemilu, Polres akan menurunkan 496 personil dimana merupakan 2/3 dari total personil yang ada, selain itu, pengamanan juga akan di back-up oleh TNI sesuai perintah Pangdam untuk menyiagakan sebanyak 30 personil atau 1 pleton, kata Kapolres. (edo)

Panwaslu Ngaku Belum dapat Dukungan Dana S INGKAWANG -RK. Kendati Pemilu 2014 tinggal satu bulan lagi, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengaku belum mendapatkan dukungan dana untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Bukan hanya di Kota Singkawang, tetapi di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Panwaslu Kota Singkawang, Hery Purwanto SE ditemui wartawan di tempat kerjanya, Kamis (6/3). Dikatakannya, Bawaslu dan Panwaslu di seluruh Indonesia belum mendapatkan dukungan dana. Namun bukan berarti Panwaslu tidak semangat untuk mengawasi jalannya demokrasi. Kita malah tetap semangat dan memiliki komitmen yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai Panwaslu, kata Hery.

Salah satu bukti semangat itu, saat ini Panwaslu seluruh Indonesia, termasuk di Kota Singkawang sibuk merekrut Sejuta Relawan Panwaslu. Di Kota Singkawang yang mendaftar saat ini 300 orang. Sebenarnya yang diperlukan untuk Kota Singkawang ini sekitar 400 orang, ungkap Hery. Dia juga menampik kalau disebut Panwaslu mandul atau t idak sesuai harap a n m a s y a r a k a t . Pa d a dasarnya Panwaslu siap menerima laporan dari masyarakat terkait dengan adanya pelanggaran pemilu yang bersifat administrasi ataupun pidana. Asalkan ada bukti yang konkret. Sehingga dapat dijadikan acuan untuk memberikan sanksi, jelas Hery. Bagi warga yang ingin melaporkan pelanggaran Pe-

milu, kata Hery, tidak mesti ke Panwaslu tingkat kota, ke tingkat kecamatan atau kepada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) juga bisa. Tetapi, dia mengakui kalau hingga kini Panwaslu Kota Singkawang belum bisa mengungkap kasus perusakan alat peraga kamp a ny e y a n g d i l a p o r k a n warga. Lantaran memang cukup sulit, karena biasanya perusakan itu dilakukan pada malam atau dini hari, ungkap Hery. Oleh karenanya, Hery sangat mengharapkan masyarakat turut meningk a t k a n p e n g a w a s a n ny a di lapangan, di antaranya dengan menjadi Relawan Pengawas Pemilu. Jadi pengawasannya bukannya sebatas moral, tetapi menjadi sosial, katanya. (dik)


6

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

KPK Yakin ..............................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman1 hukum dan menyalahgunakan kewenangan, sehingga memperkaya diri sendiri dan pihak lain yang mengakibatkan kerugian negara. Terdakwa, selaku Deputi Gubernur BI melakukan tindak pidana korupsi sesuai pasal yang didakwakan bersamasama dengan Boediono selaku Gubernur BI, kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, dalam keterangan kepada wartawan, dilansir Rakyat Merdeka, kemarin. Pernyataan Bambang itu selaras dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dalam persidangan perdana Budi Mulya̶disebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian dana Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk Bank Century̶ di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/3). Perbuatan tersebut dilakukan Budi Mulya bersama-sama dengan Gubernur Bank Indonesia Boediono, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom, Deputi Gubernur Bidang 6 Pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah Siti Chalimah Fadjrijah, dan Deputi Gubernur Bidang 7 Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang, BPR dan Perkreditan S Budi Rochadi. Nama lainnya, yang dianggap turut serta korupsi dalam perkara ini, adalah salah satu pemegang saham PT Bank Century, Robert Tantular dan Direktur Utama PT Bank Century Hermanus Hasan Muslim, Deputi Gubernur Bidang 5 Kebijakan Perbankan atau Stabilitas Sistem Keuangan Muliaman Dharmasnyah Hadad, Deputi Gubernur Bidang 3 Kebijakan Moneter Hartadi Agus Sarwono, Deputi Gubernur Bidang 8 Logistik, Keuangan, Penyelesaian Aset, Sekretarisat dan KBI Ardhayadi Mitroatmodjo serta Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede. Mereka kemudian disebut terlibat dalam proses penetapan PT Bank Century sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik. Penetapan ini dilakukan pada waktu antara bulan Juli 2008 sampai Juli 2009 atau setidaktidaknya dalam tahun 2008 dan 2009 di Kantor Menteri Keuangan di Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta. Telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungan sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan satu perbuatan berlanjut, secara melawan hukum, kata JPU KPK, KMS Roni, saat mem-

bacakan dakwaan atas Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. JPU menyatakan, Budi Mulya selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang 4 Pengelolaan Moneter sudah mengetahui banyaknya penyimpangan dan permasalahan yang dialami Bank Century. Namun, pada sekitar akhir bulan Juli 2008, Budi Mulya menemui Robert Tantular di kantor PT Century Mega Investindo di Gedung Sentral Senayan II lantai 21, Senayan, Jakarta. Kemudian, pada tanggal 11 Agustus 2008, Budi Mulya menerima satu lembar giro bilyet PT Bank Century dari Robert yang nilainya Rp 1 miliar. Yang ditandatangani oleh Huniawati Tantular, adik kandung Robert Tantular, ujar Jaksa. Setelah memberikan giro bilyet kepada Budi Mulya, Robert dan Hermanus melakukan pertemuan dengan Siti Chalimah, Deputi Direktur Direktorat Pengawasan Bank Indonesia 1, Heru Kristayana, dan Pengawas Bank Direktorat Pengawasan Bank 1, Pahala Santoso, pada tanggal 12 Oktober 2008 di Gedung A lantai 24 Kantor Bank Indonesia. Saat itu, Robert dan Hermanus menyampaikan bahwa PT Bank Century mengalami kesulitan likuiditas serta meminta Bank Indonesia membantu likuiditas Bank Century. Pada tanggal 29 Oktober 2008, Robert dan Hermanus kembali melakukan pertemuan dengan Direktur Direktorat Pengawasa Bank 1 Zainal Abidin, Heru, Pahla, dan Galoeh Andita Widorini. Mereka menyampaikan adanya tekanan likuiditas yang dialami PT Bank Century. Robert meminta bantuan likuiditas kepada BI dengan mengajukan permohonan FPJP dengan agunan aset kredit lancar PT Bank Century. Atas permintaan Robert dan Hermanus, Zainal menolaknya karena Capital Adequacy Ratio (CAR) dari Bank Centuy di bawah 8 persen. CAR adalah rasio kecukupan modal bank. Jaksa menyatakan, bersamaan dengan pengajuan permohonan FPJP oleh Robert dan Hermanus, sedang dilakukan Rapat Dewan Gubernur BI yang dihadiri Budi Mulya, Boediono, Miranda, Sita Chalimah, S Budi Rochadi, Muliaman, Hartadi, dan Ardhayadi. Mereka membahas pengikatan argumen berupa aset kredit dalam rangka pemberian FPJP bagi bank umum. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia menetapkan Per-

aturan Bank Indonesai Nomor 10/26/PBI/2008 tentang FPJP bagi bank umum. Dalam PBI itu diatur bahwa untuk memperoleh FPJP maka bank yang mengajuk FPJP harus memiliki CAR sebesar delapan persen dan aset kredit yang dapat dijadikan agunan FPJP memenuhi kriteria kolektibilitas lancar selama 12 belas bulan terakhir, kata Jaksa. Melihat kondisi PT Bank Century yang mengalami kekurangan modal dan CAR-nya di bawah delapan persen, Zainal Abidin mengusulkan Boediono dan Siti Chalimah perihal penetapan status pengawasan PT Bank Century dalam pengawasan khusus. Selanjutnya, PT Bank Century mengajukan permohonan fasilitas repo aset kepada Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia. Bank mengajukan fasiltas repo aset kredit yang terdiri 30 debitur dengan total outstanding sebesar Rp 1.778.9924.864.449 untuk memperoleh plafon kredit sebesar Rp 1 triliun, ucap Jaksa. Atas permohonan fasilitas repo aset tersebut, Zainal membuat catatan perihal permohonan fasilitas repo aset yang ditujukan kepada Boediono dan Siti Chalimah. Zainal berkesimpulan Bank Century tidak memenuhi syarat memperoleh FPJP berdasarkan PBI Nomor 10/26/PBI/2008. Karena bank tergolong insolvent dan berdasarkan pemeriksaan yang sedang berlangsung, CAR PT Bank Century hanya sebesar positif 2,02 persen, kata Jaksa Jaksa menuturkan, walaupun PT Bank Century sedang mengalami kesulitan likuiditas dan sudah mengajukan permohonan fasilitas repo aset kepada Bank Indonesia, Century masih memberikan kredit kepada PT Animablu sebesar Rp 128 miliar. Pada tanggal 30 Oktober 2008, Robert dan Hermanus kembali menemui Zainal dan Heru, tujuannya untuk meminta kembali bantuan likuiditas. Namun, ditolak oleh Zainal dan Heru. Selanjutnya, Zainal dan Heru dipanggil Miranda yang menanyakan soal Century. Heru menjawab bahwa Century tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan FPJP dan Direktorat Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia meminta Robert untuk mengatasi masalah likuiditasnya. Atas penyampaian dari Heru tersebut, Miranda mengatakan mengapa Bank Century tidak diberikan FPJP. Anda itu tidak bisa menilai situasi sekarang yang lagi krisis di mana bank-

bank mengalami kesulitan likuiditas karena krisis global. Anda sebagai pengawas harus bisa berfikir out of the box , kata JPU menirukan ucapan Miranda. Kemudian, Heru mengatakan, pengawas bank hanya melihat dari sisi aturannya dan kondisi mikro dari PT Bank Century. Ia beralasan Bank Century tidak bisa diberikan FPJP karena CAR di bank hasil merger itu berada di bawah delapan persen dan pengawas tidak menilai dari sisi industri perbankan. Atas catatan yang dibuat Zainal tanggal 30 Oktober 2008, kemudian pada 31 Oktober 2008, Siti Chalimah membuat disposisi. Isinya sesuai pesan GBI tanggal 31 Oktober masalah Bank Century harus dibantu dan tidak ada bank yang gagal untuk saat ini. Karena bila hal ini terjadi akan memperburuk perbankan dan perekonomian kita, ucap jaksa. Pada tanggal 5 November 2008, Budi Mulya menghadiri Rapat Dewan Gubernur BI yang membahas tindak lanjut usulan dari Direktorat Pengawasan Bank 1 untuk menempatkan Bank Century sebagai bank dalam pengawasan khusus. Dalam rapat itu juga dibahas mengenai permasalahan Bank Century. Kemudian Rapat Dewan Gubernur BI menyetujui penempatan Bank Century dalam pengawasan khusus, ujar jaksa Pada tanggal 12 November 2008, Budi Mulya menghadiri Rapat Dewan Gubernur BI yang membahas perkembangan penanganan permasalahan Bank Century. Saat itu Direktorat Pengawasan Bank 1 menyampaikan alternatif penambahan modal yang diperlukan untuk penyelamatan PT Bank Century. Dalam Rapat Dewan Gubernur BI tanggal 13 November 2008, Zainal menyampaikan alternatif untuk mengatasi permasalah Century adalah dengan memberikan Fasilitas Pembiayaan Darurat (FPD). Jika tidak bisa dilakukan maka PT Bank Century dinyatakan sebagai bank gagal dan diserahkan kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Zainal menyatakan, apabila diputuskan PT Bank Century tetap beroperasi maka diperlukan dukungan dana yang sangat besar minimal Rp 6 triliun sampai Rp 7 triliun. Menurutnya, hal itu tidak mungkin dilakukan karena tidak ada skema maupun ketentuan yang mendasari keputusan itu. Oleh sebab itu, Zainal menyarankan agar PT Bank Cen-

tury diserahkan kepada LPS kemudian ditutup, ucap Jaksa. Selain Zainal Abidin, Halim Alamsyah juga menyampaikan pemberian FPD bukan dalam kondisi krisis, maka dana yang digunakan adalah dana BI namun dijamin oleh pemerintah. Apabila FPD diberikan dalam kondisi krisis, maka dana yang digunakan adalah dana pemerintah yang berasal dari APBN. Jaksa mengatakan, untuk memberikan FPD harus melalui pembahasan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan terlebih dahulu ditetapkan sebagai bank gagal dan berdampak sistemik dan karena tidak dimungkinkan untuk diberikan FPD kepada PT Bank Century, maka PT Bank Century akan diberikan FPJP. Namun, PT Bank Century tidak bisa memperoleh FPJP karena CAR yang ada pada PT Bank Century per September 2008 hanya sebesar positif 2,35 persen. Maka, CAR tidak sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam PBI Nomor 10/26/PBI/2008. Supaya PT Bank Century bisa mendapatkan FPJP, maka ketentuan FPJP tersebut harus diubah terlebih dahulu, ujar JPU. Selanjutnya, Budi Rochadi mengajukan usul kepada forum Dewan Gubernur BI supaya PT Bank Century disetujui untuk diberikan FPJP. Atas usulan tersebut Budi Mulya dan seluruh anggota Dewan Gubernur BI lainnya, yaitu Boediono, Miranda, Siti Chalimah, Muliaman Hadah, Hartadi Agus Sarwono dan Ardhayadi menyetujui hal tersebut. Kemudian Rapat Dewan Gubernur BI memutuskan perubahan PBI Nomor 10/26/ PBI/2008, tutur Jaksa Roni. Kemudian, sekitar pukul 21.00 WIB, bertempat di Kantor Bank Indonesia dilakukan Rapat Konsultasi melalui teleconference antara Sri Mulyani Indrawati, selaku Menteri Keuangan/ Ketua KSSK, yang sedang berada di Washington DC dengan pihak BI, yaitu Boediono, Miranda, Muliaman, Siti Chalimah, Halim Alamsyah, Zainal Abudin dan Heru. Selain itu juga ada Menteri Negara BUMN/Menteri Keuangan ad interim Sofyan A. Djalil, Raden Pardede (Sekretaris KSSK), wakil dari UKP3R Marsilam Simanjuntak, Fuad Rahmany dan Noor Rachmat dari BAPEPAM-LK, Darmin Nasution dari Dirjen Pajak Departemen Keuangan RI, Firdaus Djaelani selaku Kepala Eksekutif LPS, Poltak L. Tobing selaku Kadiv Penjaminan LPS, dan staf Menteri BUMN Sahala

Lumban Gaol. Jaksa mengatakan, dalam teleconference itu, pihak BI menyampaikan bahwa PT Bank Century tidak bisa mengikuti kliring karena tidak memenuhi giro wajib minimum (GWM). Posisi CAR terhitung tanggal 30 September 2008 hanya 2,35 persen, sehingga PT Bank Century ditetapkan dalam pengawasan khusus dan untuk mengatasi permasalahan likuiditas di bank tersebut, maka BI akan memberikan FPJP. Setelah dilakukan teleconference, pada tanggal 14 November 2008 sekitar pukul 01.00 WIB, Siti Chalimah memerintahkan Zainal untuk menghubungi Direksi PT Bank Century dan memberitahukan supaya mereka datang ke kantor BI, ujar jaksa. Setelah dihubungi Zainal atas perintah Siti Chalimah, sekitar pukul 02.00 WIB, Hermanus dan Hamidy datang menemui Siti di kantor BI. Siti, dalam kesempatan itu, mengatakan kepada Hermanus dan Hamidy bahwa BI akan mengucurkan FPJP untuk Bank Century. Siti Chalimah meminta untuk segera melengkapi dokumendokumen terkait pemberian FPJP, karena permohonan FPJP dari PT Bank Century akan diproses, terang Jaksa. Pada tanggal 14 November 2008 sekitar pukul 08.15 WIB, Budi Mulya mengikuti Rapat Dewan Gubernur BI membahas finalisasi perubahan PBI Nomor 10/26/PBI/2008. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, PBI Nomor 10/30/PBI/2008 tanggal 14 November 2008 tentang perubahan PBI Nomor 10/26/PBI/2008 ditandatangani Boediono. Selanjutnya, pada siang hari, perubahan PBI itu diundangkan. Namun, permohonan FPJP yang diajukan Century kepada Bank Indonesia belum bisa diproses karena belum ada Surat Edaran BI sebagai petunjuk teknis. Budi Mulya menyampaikan dan memerintahkan kepada Eddy Sulaeman Yusuf bahwa sudah ada perubahan PBI tentang FPJP dan pencarian FPJP kepada Bank Century. Atas perintah terdakwa, Eddy Sulaeman Yusuf menandatangani dan menerbitkan Surat Edaran BI Nomor 10/39/ DPM tanggal 14 November 2008 kepada Semua Bank di Indonesia perihal FPJP bagi Bank Umum. Serta menandatangani dan menerbitkan Surat Edaran Bank Indonesia Intern Nomor 10/65/INTERN sebagai petunjuk teknis dari PBI Nomor 10/30/PBI/2008, ujar JPU. Akibat dari perbuatan Budi Mulya dan kawan-kawannya

itu dalam menetapkan pemberian FPJP, negara dirugikan sekitar Rp689 miliar. Untuk proses Penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, kerugian negara sebesar Rp6.782 triliun. Dalam dakwaan primer mantan Deputi Gubernur bidang 4 atau bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia itu dijerat Pasal Pasal 2 ayat 1 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sementara, dalam dakwaan subsider, Budi dijerat dengan Pasal Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Jangan Lakukan Lompatan Logika Dikonfirmasi, Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat menyatakan, sebagai Gubernur Bank Indonesia pada saat keputusan menyelamatkan Bank Century dibuat, bukan hal yang istimewa jika nama Boediono turut disebut dalam dakwaan Budi Mulya. Sebagaimana pula nama-nama anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia yang lainnya, kata jurubicara Wakil Presiden RI, Yopie Hidayat, via pesan elektronik yang diterima Rakyat Merdeka Online. Namun, lanjut Yopie, sebaiknya semua pihak termasuk wartawan, tidak menggunakan lompatan logika dan langsung menyimpulkan bahwa seluruh anggota Dewan Gubernur pada saat itu telah melakukan perbuatan melawan hukum pada saat memutuskan penyelamatan Bank Century. Sebagaimana beberapa kali kami sampaikan, dalam memutuskan penyelamatan Bank Century, Pak Boediono semata-mata meletakkan penyelamatan ekonomi negara sebagai satu-satunya pertimbangan, bukan kepentingan pihak manapun, apalagi kepentingan pribadi, jelasnya. Imbuh Yopie, Pak Boediono juga mengambil keputusan itu berdasarkan kompetensi, pengalaman, dan dilakukan dengan penuh integritas . Namun, jika sebelum, selama proses, maupun setelah keputusan itu dibuat ada pihak mana pun, siapapun, yang secara melawan hukum memanfaatkan keputusan itu untuk kepentingan pribadi maupun menguntungkan orang lain, harus ditindak dengan seadiladilnya. Pak Boediono sejak awal berkomitmen mendukung aparat penegak hukum untuk menyelesaikan proses ini setuntas-tuntasnya, ucap Yopie. Re-editing : Mohamad iQbaL

Nama Boediono ................................................................................................................dari halaman1 Mesin Cuci .................................................................................dari halaman1 dibangun oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Century. Saya sebenarnya ingin melihat sebuah kedudukan konstruksi dakwaannya itu seperti apa? Atas dakwaan ini pasal-pasal apa yang dikenakan, peristiwa-peristiwa apa yang dijadikan dalam membangun kontruksi dakwaannya, kata Misbakhun, dilansir JPNN, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/3). Misbakhun pun menyimak secara rinci isi dakwaan. Misalnya, nama Boediono dalam surat dakwaan atas Budi Mulya itu disebut 65 kali, Sri Mulyani 40 kali, dan Miranda S Gultom 48 kali. Paling banyak Siti Fadjrijah, disebut 110 kali. Raden Pardede 33 kali dan Budi Rochadi 63 kali, sebutnya. Selain Misbakhun, politikus Partai NasDem Akbar Faisal dan Direktur Eksekutif Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta, M Hatta Taliwang juga menonton persidangan Budi Mulya. Sementara, pakar hukum tata negara, Margarito Kamis men-

gatakan, sudah cukup alasan bagi KPK untuk menyeret Wakil Presiden Boediono ke proses hukum kasus dugaan korupsi pengucuran dana talangan untuk Bank Century. Menurut dia, surat dakwaan atas Budi Mulya sudah sangat jelas menyebut Boediono, selaku Gubernur Bank Indonesia saat perkara terjadi, turut serta dalam perbuatan korupsi. Tidak ada alasan bagi KPK tidak menyidik Boediono, menyidangkannya di pengadilan. Persoalan sekarang apa KPK punya nyali untuk itu, kata Margarito.Margarito pun melihat, KPK punya keberanian untuk menyeret Boediono. Sebab, KPK telah memasukkan nama Boediono dalam surat dakwaan Budi Mulya yang punya dampak secara hukum. Saya kira KPK berani (menyeretnya ke pengadilan,red), karena KPK sudah berani memasukkan Boediono ke dalam dakwaan dan membukanya dalam sidang yang disaksikan publik, jelasnya. Nah, bagaimana kasus ini dilihat dari sisi ketatanegaraan, karena sekarang Boediono menj-

abat Wakil Presiden. Apakah perlu izin untuk menyeret Boediono ke Pengadilan Tipikor? Bisa (langsung diseret), tidak ada halangan secara tata negara untuk menyidangkan Boediono. Tidak perlu izin sama sekali (dari Presiden), analisa Margarito. Namun, menurutnya, hal ini juga satu kelemahan hukum tata negara di Indonesia. Dimana, untuk menyidangkan hakim, jaksa, diperlukan izin dari Presiden. Namun, untuk menyidangkan Wakil Presiden tidak perlu minta izin. Itu kelemahan dalam hukum tata negara kita. Untuk Wakil Presiden dan Menteri tidak ada aturan meminta izin Presiden. Anda bayangkan, periksa hakim memerlukan izin presiden, jaksa perlu izin presiden, tapi Wapres tidak ada halangan, tidak perlu izin, jelas Margarito. Dia juga menambahkan, kasus ini akan menjadi sorotan dunia internasional karena merupakan sesuatu yang tidak elok bagi bangsa Indonesia. Karena itu dia berharap ada penyikapan yang tepat terhadap kasus ini. Dikonfirmasi, JPU KPK memas-

tikan akan memanggil Boediono menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Budi Mulya. Pasalnya, Boediono sudah pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk Budi Mulya. Pemeriksaan itu dilakukan kala kasus itu masih dalam proses penyidikan. Pak Boediono juga akan dipanggil sebagai saksi. Equality before the law. Niat sudah ada di BAP (berita acara pemeriksaan). Seharusnya akan kita panggil, kata Jaksa KMS Roni usai persidangan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Roni menyatakan, pemanggilan saksi-saksi baru akan dilakukan setelah mendengarkan nota keberatan atau eksepsi dari pihak terdakwa. Rencananya, pembacaan eksepsi itu dilakukan Kamis (13/3). Tanggapi eksepsi mereka dulu. Baru kita panggil saksisaksi, ujarnya. Re-editing: Mohamad iQbaL

cuci darah, RSUD Soedarso sudah melakukan sesuai ketentuan medis. Dalam satu hari ada tiga shift, ada dokter yang menjaga empat sampai lima jam dalam 24 jam. Kalau jam tujuh pagi mulai pelaksanaan Haemodialisanya, berarti selesainya pukul 11.30 dan mulai lagi pukul 13.00 sampai pukul 18.00 dan mulai lagi satu jam kemudian sampai terakhir shift, papar Dimyati. Senada dengan direktur RS Soedarso Dr Gede Sandjaja, bahwa di rumah sakit tersebut mesin Haemodialisa ada 25 unit, 15 mesin milik Fresenius dan 10 mesin milik Micro. Untuk Fresenius, ada kendala. Mereka ingin menjual barang langsung cash, sedangkan RSUD Soedarso harus mengikuti mekanisme yang dianggarkan dalam APBD yang perlu dilakukan tender dan pelelangan, uangnya dibayar belakangan, papar Gede. Untuk melakukan pencucian darah, jika menggunakan mesin Frenesenius, biasanya dua jam sudah selesai. Namun karena

hanya menggunakan mesin micro, terpaksa dilakukan pembagian tugas menjadi tiga shift. Kami melakukan pembagian kerja tiga shift sampai malam, sambil menunggu pengiriman mesin cuci darah dari Frenesenius datang yang kabarnya sedang dalam perjalanan ke Indonesia, jelas Gede. Sempat dikatakan menolak dalam melakukan pelayanan cuci darah, Direktur RS Soedarso ini pun membantah. Gede menyatakan bukan menolak, namun karena barangnya yang tidak ada. Jadi, mohon agar masyarakat sabar dan tidak ada kesengajaan dari kami untuk menolak pelayanan cuci darah. Saya juga sudah katakan kepada dokter yang bertugas, tolong layani masyarakat dengan benar dan ikhlas, aku Gede. Gara-gara mesin Haemodialisa kata Gede, dirinya sempat berurusan dengan BPK. Karena dirinya memakai jaminan pribadi, untuk membeli peralatan cuci darah tersebut. Tapi ternyata uang dari APBD tidak

bisa keluar dalam waktu satu bulan. Namun demi pelayanan yang terbaik bagi pasien, Gede Sandjaja ini mengakui pembelian tersebut melalui koceknya sendiri. Bahkan dirinya sempat ingin memutuskan hubungan dengan perusahaan tersebut, karena dinilai terlalu banyak tingkah. Namun hal tersebut tidak ia lakukan. Saya berpikir, jika hanya menggunakan satu perusahaan saja dan banyak tingkahnya, repot juga jadinya. Terpaksa tetap dipertahankan, jelasnya. Dijelaskannya, tahun 2013 lalu pihaknya masih punya uang Rp1 miliar untuk membeli alat Haemodialisa. Tapi pemilik usaha tersebut tidak bisa menyiapkan barang dan otomatis uang tersebut kembali ke APBN. Ia juga mengakui, tidak berani melakukan hal yang salah seperti pembelian fiktif. Karena tidak ingin ada persoalan ke depan. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

Sorban Dahlan ...............................................................................................................................................................................dari halaman1 Amerika yang pindah ke kepala Dahlan Iskan, sebagai isyarat untuk suksesi di Indonesia itu. Ramai dalam pro-kontra. Ada yang mengakuinya sebagai pertanda, ada pula yang menyebutnya tak lebih dari gothak-gathuk ‒ asumsi yang cuma merujuk ketrampilan utak-atik gaya klenik. Pemicunya adalah berita tentang Dahlan, Habib Syekh bin Abdulkadir Assegaf, dan sang mufti Syekh Maulana Muhammad Hisyam Kabbani, pada pengajian di rumah seorang warga Tomang, Jakarta Selatan, akhir Februari lalu. Bagi kalangan tasawuf ketiga nama ini bukanlah sosok-sosok asing. Dahlan adalah salik (penempuh jalan) tasawuf melalui Tarekat Syatariyah, dan dikenal sebagai inspirator serta ketua Syekher Mania berbagai aliran tasawuf modern di negeri ini ‒ selain Menteri BUMN. Adapun Habib Syekh adalah imam Masjid Jami Assegaf, Solo. Ratusan ribu pengikut beliau tergabung dalam jamaah Ahbabul Musthofa. Sedangkan Syekh Muhammad Maulana Hisham Kabbani tak lain dari ulama berdarah Lebanon, yang pernah belajar kimia di American University di Beirut, dan memperdalam kedokteran di University of Louvain, Belgia. Beliau juga meraih gelar bidang Hukum Islam dari Universitas Al-Azhar, Mesir. Pindah ke Amerika 23 tahun lampau Maulana Hisyam mendirikan yayasan bagi Tarekat Naqsyabandi, dan sampai sekarang sudah 13 pusat studi tasawuf yang beliau buka ‒ selain di Amerika juga di Kanada. Warga negara, pemimpin, dan negara adalah ibarat penumpang, sopir bus, dan busnya, kata Habib Syekh dalam pengajian di Tomang itu. Bus ini, lanjut beliau, sudah berpengemudi. Penumpang hanya perlu duduk tenang, tidak gaduh, apalagi mengganggu. Biarlah pengemudi bus mengantar mereka ke terminal tujuan. Itulah terminal kesejahteraan dan kebahagiaan. Saat dapat giliran memberi tausiyah, Maulana Hisham memanggil Dahlan yang duduk di deret belakang. Sosok yang dipanggil beringsut, mendekat dengan berjongkok. Untuk beberapa saat keduanya berbincang dalam bahasa Inggris. Setelah itu Maulana Hisham memintanya lebih dekat lagi. Kepala Dahlan kini tepat di depan lutut beliau. Maulana Hisyam lantas melepas sorban di kepala Dahlan, menggantinya dengan sorban dari kepala beliau sendiri. Kemudian mencium kepala pengasuh delapan pesantren itu selama kira-kira satu menit! Berikutnya adalah bacaan Al Fatihah yang diikuti 500-an anggota jamaah. Suara beliau bergetar dan parau. Air mata jamaah pun berlelehan. Dahlan sendiri rebah di pangkuan sang syekh. Juga dengan mata berair. Adegan inilah, selain ucapan Habib Syekh tadi, yang rupanya dihubungkan pemegang Ipad di Bandara Sepinggan Balikpapan itu sebagai isyarat Amerika ‒ negara di mana Maulana Hisham kini bermukim. Konon, SBY pun mengalami prosesi ini dulu, sebelum akhirnya terpilih menjadi presiden. Yang bener aja! Mosok presiden cuma ditunjuk seorang syekh. Lewat sorban pula! timpal kawan si pemegang Ipad. Syekh ini memperlihatkan tanda, bung! Ah, tahayul! Aku tahu, Dahlan itu orang baik. Tapi pemilihan presiden ya tetap sebuah proses politik! Pengumuman boarding berbunyi. Keduanya beranjak. Ternyata kami sama-sama menuju Surabaya. Dan, lho, di dalam pesawat pun bertetangga dekat. Mereka di deret kursi di depan saya. Kaum sufi membagi jenjang spiritual menurut empat tingkatan. Masing-masing syari at, tariqah, haqiqah, dan ma rifat ‒ tingkatan tak terlihat atau inti wilayah hakikat, esensi dari seluruh level kedalaman spiritual. Secara etimologis tarekat berasal dari tariqah. Arti harfiahnya, jalan atau cara atau metode dalam studi tasawuf. Inilah proses perburuan kebenaran sejati (haqiqah, hakiki) dan pengharapan ideal, sesudah pelakunya memperdalam jalan syari ah (hukum). Tariqah dapat pula bermakna aliran, mazhab, atau cabang pemahaman tasawuf. Al Jurjani Ali bin Muhammad bin Ali (740816 M) merumuskan tarekat sebagai cara para salik menuju Allah lewat tahapan-tahapan/maqamat tertentu. Dalam tarekat mereka menghamba pada Allah, memperlakukan guru sebagai pemegang rahasia keistimewaan menuju penghadapan Ilahi. Para salik menjalani tata-krama menurut kaidah agama, meneladani Rasulullah SAW, menjaga kehormatan diri, guru, sesama manusia, santun pada yang tua, sayang pada yang muda, dan tabah menghadapi permusuhan antar-saudara. Komitmen dan perilaku mereka tertuju sepenuhnya untuk mempertinggi pelayanan, membersihkan niat agar tak terjebak tujuan

duniawi, serta menjaga tekad demi meraih ma rifat khashshah tentang Allah. Dengan demikian, para salik adalah pribadi yang gandrung pada Allah dan sesama secara bersamaan. Bukan jenis manusia yang terasing, atau pingin masuk syurga sendirian saja. Mereka adalah pribadi-pribadi otentik, yang bebas dari polesan-polesan artifisial ala politikus atau artis atau ustadz selebriti . Dengan ikhtiar kuat dalam orientasi yang tidak melulu duniawi, ada yang menyebut mereka semulia-mulia manusia setelah para nabi . Namun pemikir Islam ternama, Ibnu Taimiyah, meluruskan dengan menyebut para salik sebagai orang-orang yang ber-ijtihad dalam ketaatan kepada Allah .

Jam iyyah Ahlith Thariqah Mu tabarah An-Nahdliyyah menyebut tak kurang dari 42 tarekat populer di Indonesia. Salah satunya adalah Tarekat Syattariyah, di mana Dahlan menjalani hidup sebagai salik. Tarekat ini muncul di Hindustan (India) pada abad ke-15, bernisbat pada pelopornya, Syekh Abdullah Asy-Syattar. Dengan gambaran hidup para salik yang demikian tak mudah, ingin benar saya nimbrung obrolan dua kawan sepenerbangan dari Balikpapan itu, dengan mengatakan ini; Saudaraku, tanpa sorban pun Dahlan memenuhi syarat jadi presiden. Harap tidak terbalik melihatnya, seolah sorban itulah

yang membuatnya layak jadi presiden. Anda baik, lalu ada yang memberi Anda kupluk (songkok), atau sajadah bikinan sendiri. Tidakkah yang jadi poin utama adalah bahwa Anda baik dulu, lalu berbagai pengharapan baik digantungkan pada Anda? Asal tahu saja, Dahlan menerima pula perlakuan dengan esensi serupa dari petani, nelayan, peternak, dan rakyat biasa. Negeri ini sejatinya menjadi baik atau buruk terutama karena rakyat juga. Saat memilih dengan tepat, menjadi baiklah kontribusi pada negeri. Sebaliknya, saat memilih berdasar sentimen partai thok, pada citra yang direka-reka, tanpa pemahaman utuh atas track record sang pilihan, menjadi

jelas pula kedurhakaan pada negeri. Saya percaya, sorban Maulana Hisham itu adalah ekspresi kasih sayang dan pengakuan akan mutu pribadi Dahlan. Bahwa Dahlan, Insya Allah, jadi presiden, siapa yang tidak ingin Indonesia dipimpin orang baik dan berkemampuan? Sayang sekali, sampai pesawat kami mendarat di Bandara Juanda, pandangan demikian tak juga dapat saya sampikan kepada dua kawan sepenerbangan ke Surabaya itu. Mudah-mudahan mereka baca juga tulisan ini. *Juru Warta, Pengarang Buku Rimba Kaban

Parler Adalah .......................................................................................................................................................................................................dari halaman1 dan pembentukan perundangundangan. Di samping itu, anggota parlemen juga harus berbicara dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, mengenai prioritas-prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan, penanggulan berbagai masalah sosial dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Anggota Parlemen akhirnya juga harus berbicara dengan konstituennya, untuk mempertanggung jawabkan amanah yang telah diterima sekaligus menampung berbagai aspirasi dari masyarakat yang telah memilihnya. Pertanyaannya sekarang, sudahkah Anggota Parlemen yang mewakiliki rakyat Kalbar kini, berbicara menggemakan aspirasi rakyat? Terdengarkah suara mereka berbicara kepada semua pemangku kebijakan, ketika misalnya infra-

Waspadai Caleg Diduga Boni, Caleg-Caleg ini mengincar komisi tertentu di DPR RI. Mereka akan ditempatkan di

struktur Kalbar rusak parah? Sudahkah mereka bicara dan berdiskusi dengan Gubernur, Bupati, Kepala Dinas PU dan Pengelola Jalan Negara di Kalbar untuk mencari akar masalah dan solusinya? Sudahkah mereka memperjuangkan solusi tersebut dengan bicara kepada Menteri PU, Menteri Keuangan, rekan-rekan di Parlemen dan pihak-pihak lainnya, agar perbaikan infrastruktur di Kalbar segera terealisasi? Sudahkah mereka, Anggota Parlemen asal Kalbar yang terhormat, melakukan itu? Tentunya hak kita semua, seluruh masyarakat untuk menilai, sudahkah mereka berbicara yang keras dan lantang memperjuangkan aspirasi kita. Karena mewakili segala kepentingan kita, rakyat Kalbar yang telah memilih mereka, adalah alasan keberadaan mereka di Parlemen.

Karena tidak mungkin kita semua seluruh rakyat bicara sendirisendiri laksana Republik Kuno di Yunani. Parlemen adalah rumah yang ditempati para Wakil Rakyat untuk mewakili rakyat dalam menghadapi pertempuran gagasan dan kepentingan yang ada di dalam masyarakat. Parlemen berfungsi memindahkan arena pertentangan gagasan dan kepentingan yang ada, di ruang publik yang terbuka, ke dalam kelompok yang lebih kecil, agar segala pertentangan tersebut dapat diselesaikan secara elegan, bermartabat, dan damai. Agar dapat memperjuangkan aspirasi rakyat dalam kelompok kecil tersebut, Anggota Parlemen harus dapat sungguh-sungguh menyerap aspirasi yang ada di dalam masyarakat. Agar yang dibicarakannya itu benar-benar merupakan suara

rakyat , dan bukan suara cukong-cukong pemilik kapital yang menjadi penumpang gelap demokrasi . Untuk itu, sudahkah Anggota Parlemen kita memiliki Representative Office di daerah pemilihannya? Sudahkah mereka memiliki RUMAH ASPIRASI yang dapat terus menerus menampung aspirasi dari masyarakat? Rumah tempat rakyat mengadukan segala keluhannya terhadap segala proses jalannya pembangunan. Rumah tempat rakyat menyuarakan aspirasinya hingga bergema ke seluruh negeri. Rumah tempat segala permasalahan sosial dipetakan dan dicarikan jalan keluarnya. Sekali lagi, kita rakyat Kalbar yang memiliki hak untuk menilainya, apakah Anggota Parlemen kita telah menjalankan tugas utamanya

untuk bicara, ataukah hanya duduk diam menikmati kemegahannya sebagai seorang Pejabat Negara. Pilihan ada pada kita, mampukah kita mengkoreksi pilihan yang pernah kita ambil di masa lalu, memperbaikinya dengan memilih wakil rakyat yang mampu dan berkomitmen untuk berbicara yang lantang, ataukah kita tetap terjerembab dalam kubangan yang sama seraya berharap keadaan akan berubah. Einstein berkata, Adalah gila ketika kita tetap memilih cara yang sama dan berharap hasilnya kali ini akan berbeda . Karena hal itu tentunya tidak akan terjadi. Pilihan ada di tangan kita untuk berubah, dan bila kita menginginkan perubahan, jadilah bagian dari perubahan!! Yudhi Irsyadi Syafii (Aktivis Partai Bulan Bintang)

.............................................................................................................................................................................................dari halaman1 Komisi yang bisa melanggengkan kepentingan usahanya. Kita lihat saja di Komisi VII,

mereka bukan pengusaha saja tetapi juga pemain . Apalagi kalau bergerak di bidang itu, duga Boni.

Boni bahkan menyarankan didirikan lembaga yang tugasnya khusus memantau pengusaha-pengusaha

yang maju sebagai caleg. Re-editing: Mohamad iQbaL

Polemik Ancaman ......................................................................................................................................................................................dari halaman1 sekitar 93 persen, kemudian menurun menjadi 85 persen pada 2004. Penurunan secara drastis terjadi pada Pileg 2009 yaitu partisipasi pemilih hanya 71 persen. Sedangkan saat Pilpres putaran pertama pada tahun 2004, partisipasi pemilih sebesar 80 persen, lalu menurun menjadi 77 persen diputaran kedua. Angka ini menurun lagi pada Pilpres ditahun 2009 menjadi 72,5 persen. Fenomena golput ini tidak hanya saat Pileg dan Pilpres, karena terjadi juga pada Pilkada yang ratarata berkisar 27,9 persen. Bahkan ada di beberapa daerah jumlah golput menunjukkan angka yang fantastis. Karena jumlah golput lebih tinggi dibandingkan perolehan suara pemenang Pilkada. Sikap untuk tidak memilih (no decision vote) sesungguhnya sudah ada sejak pemilu pertama diselenggarakan di Republik Indonesia, tahun 1955. Ketika itu hanya dikenal sebutan tingkat partisipasi pemilih. Sebutan golongan putih atau Golput pertama kali dipopulerkan oleh Arief Budiman, aktivis dan pengamat politik pada Pemilu 1971. Dipilihnya warna putih, karena di masa itu hanya ada

tiga parpol dengan warna khasnya, yaitu Golkar (kuning), PDI (merah) dan PPP (hijau). Arief Budiman bersama beberapa temannya menyerukan Golput ke masyarakat dengan memberikan instruksi datangi TPS, ambil surat suara, kemudian coblos di bagian berwarna putih atau mencoblos di luar zona yang dianggap suara sah. Tapi tentu saja tindakan tersebut menyebabkan surat suara menjadi tidak sah. Karena ketentuan umum dalam pergaulan politik internasional menyebutkan surat suara tidak sah dianggap sebagai sikap politik, sekalipun kepadanya disebabkan oleh faktor insidensial. Trend Golput ini jelas saja membuat prihatin pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Sebab salah satu sukses atau tidaknya pesta demokrasi lima tahunan ini dapat ditunjukkan dengan angka partisipasi pemilih. Untuk itu lah berbagai ajakan atau himbauan agar mencoblos pada 9 April nanti pun terus dilancarkan. Begitu pula dengan slogan pentingnya menggunakan hak suara selalu dikumandangkan. Intinya, sosialisasi agar rakyat tidak Golput kerap dilakukan. Apa

lagi KPU menargetkan partisipasi pemilih pada Pileg 2014 ini 75 persen. Ini artinya partisipasi pemilih harus lebih tinggi dari Pileg 2009, yang saat itu hanya sekitar 71 persen. Ketika pemerintah dan penyelenggara pemilu berusaha menaikkan tingkat partisipasi pemilih dalam setiap pemilu, ada saja kelompok mau pun individu yang mengkampanyekan Golput. Gerakan ini dianggap dapat menurunkan partisipasi pemilih dalam Pemilu. Bahkan KPU melontarkan ancaman bagi penyeru Golput bisa dipidana. Karena ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Calon Anggota DPR, DPR dan DPRD. KPU pun mengancam akan mengambil tindakan tegas kepada pihak mana pun yang mengkampanyekan Golput. Disisi lain, beberapa pihak tidak sependapat bila penyeru Golput kepada orang lain dapat dipidana. Bagi mereka yang tidak setuju menilai, tidak ada dalam pasal undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 menegaskan penyeru Golput dipidana. Sebagai gambaran bagi kita

semua, adapun ancaman bagi orang yang sengaja membuat pemilih tak mencoblos atau menghalangi pemilih terdapat pada beberapa pasal Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. Pasal-pasal ini berdasarkan beragam situasi. Pasal 292 menyebutkan setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp24 juta. Pasal 281 berbunyi seorang majikan/atasan yang tidak memberikan kesempatan kepada seorang pekerja/karyawan untuk memberikan suaranya pada hari pemungutan suara, kecuali dengan alasan bahwa pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan dipidana dengan pidana kurungan paling lama setahun dan denda paling banyak Rp12 juta. Di Pasal 308 mengatakan setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan, dan/ atau menghalangi seseorang yang akan melakukan haknya untuk memilih, melakukan kegiatan yang menimbulkan gangguan, ketertiban dan ketenteraman pelaksanaan pemungutan suara,

atau menggagalkan pemungutan suara dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp24 juta. sementara di Pasal 301 ayat 3 menjelaskan setiap orang yang dengan sengaja pada hari pemungutan suara menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya atau memilih peserta pemilu tertentu dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp36 juta. Setiap warga negara memiliki hak memilih dalam Pemilu. Tapi memang kita juga tidak bisa melarang seseorang yang tidak mau memilih. Masing-masing hak ini boleh saja menjadi prinsip setiap individu. Terlepas dari itu, sebagai warga negara, saya berprinsip akan tetap menggunakan hak suara disetiap Pemilu, termasuk pada tanggal 9 April nanti. Tapi bagi yang tidak akan berpartisipasi tak perlu sampai mengkampanyekan Golput. Biarlah masing-masing pribadi menentukan sikapnya sendiri. (Arman Hairiadi)

Oposisi: Jangan................................................................................................................................................................................................dari halaman1 merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun itu tak perlu adanya intervensi politik, seperti upaya pemakzulan atau impeachment kepada Wapres Boediono. Jangan dipolitisasi seperti dengan adanya pemakzulan, ujar Puan. Dia berharap agar semua pihak dapat mengikuti penanganan megaskandal itu yang kini berada di tangan KPK. Sikap kami tetap berkeinginan agar berproses sesuai aturan hukum yang sedang berjalan, tegas Puan yang juga anggota Komisi I DPR. Sementara, pakar hukum tata negara,

Refly Harun menilai Timwas Century DPR sudah bertindak melampaui kewenangan karena terus ngotot memanggil Wakil Presiden Boediono. Menurut Refly, sesuai keputusan paripurna DPR maka Timwas dibentuk untuk mengawasi proses penanganan kasus Bank Century oleh penegakkan hukum. Rencana pemanggilan Boediono oleh Timwas Century jelas-jelas melampaui kewenangannya. Timwas dibentuk melalui paripurna DPR bertujuan untuk mengawasi proses penegakan hukum oleh KPK. Timwas Century DPR sama

Kemenkes Utang .............................................................................................................dari halaman1 dibayar Kemenkes, kata Gede di ruang kerjanya, Kamis (6/3). Menurutnya, sekitar 1000 tenaga medis di RSUD dr Soedarso yang belum dibayar selama program Jamkesmas periode tersebut. Gede juga menyampaikan, sejak program JKN diberlakukan, pihaknya belum ada menyampaikan klaim kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun sudah memprediksikan rumah sakit dipastikan rugi, karena bayarnya pasti lebih rendah daripada yang diajukan. Walaupun rugi kita harus tertib administrasi, karena kita dibantu oleh APBD Kalbar. Total APBD yang dikucurkan ke RSUD dr Soedarso Rp77 miliar setahun, ujarnya. Gede menyampaikan, dengan diberlakukannya program JKN, APBD akan tersedot. Hal itu untuk menutupi selisih biaya yang harus dibayar. Hal itu sudah saya sampaikan kepada bapak gubernur. Beliau tetap mendorong agar program JKN itu dilaksanakan dengan baik, katanya. Gede mengaku, selama program JKN ini berjalan, RSUD dr Soedarso dipenuhi pasien. Pasien yang biasanya berobat di rumah sakit lain semua dilempar ke Soedarso. Tidak bisa dihindari, karena program

7

Jumat, 7 Maret 2014

JKN semua kasus-kasus dirujuk oleh rumah sakit di Kalbar ke Soedarso, ungkapnya. Peserta BPJS Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, dr Andy Jap MKes mengungkapkan, saat ini jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mencapai 1.742.142 orang. Atau 38 persen dari jumlah penduduk Kalbar, katanya ketika pertemuan Evaluasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) di Kalbar, di Hotel Orchadz Jalan Perdana, Kamis (6/3). Andy Jap mengatakan, dari total peserta JKN tersebut, sebesar 28 persennya merupakan peserta yang sebelumnya pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), enam persennya pemegang kartu Askes. Jumlah kepesertaan JKN di Kalbar masih terbilang kecil, ungkapnya. Menurut mantan Direktur RSUD Kabupaten Sanggau ini, banyak permasalahan yang dihadapi seputar JKN, yang baru dua bulan ini diluncurkan pemerintah pusat. Oleh karena itu kita perlu evaluasi, sehingga kita bisa mencari solusi, bahkan nantinya bisa menghasilkan

rekomendasi ke pemerintah pusat, jelas Andy Jap. Pemprov Kalbar melalui Dinas Kesehatan telah mendapat surat, di mana isinya Dewan JKN akan memonitoring implementasi JKN di Kalbar pada 18 hingga 20 Maret mendatang. Termasuk Kementerian Kesehatan dalam waktu dekat juga akan melaksanakan Rakernas, salah satu isu yang akan dibahas adalah masalah JKN, ungkap Andy Jap. Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH juga terus menosialisasikan pentingnya JKN dalam setiap kunjungan kerjanya. Cornelis sebelumnya mengungkapkan, untuk sementara pasien Jamkesmas dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bisa menggunakan JKN yang dikelola oleh BPJS kesehatan. Cornelis juga meminta Kepala BPJS Kesehatan Kalbar untuk berkoordinasi dengan kepala daerah. Sehingga nantinya bisa dianggarkan premi untuk mencover orang-orang yang tidak mampu yang tidak tercover BPJS. Karena nanti bupati dan walikota yang pusing tujuh keliling mengurusi ini, karena PNS, TNI dan Polri sudah otomatis masuk ke BPJS ini, ungkap Cornelis. Di tempat sama, Assiten II Bidang Perekonomian dan

Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Kalbar, Lensus mengatakan, sudah dua bulan lebih program JKN berjalan. Namun masih banyak keluhan dari pihak rumah sakit, terutama terbatasnya penyediaan obat. Maka Menkes mengeluarkan surat edaran nomor 32/2014 yang mewajibkan seluruh rumah sakit agar dalam masa transisi ini tidak boleh membebankan ke masyarakat untuk membeli obat, jelas Lensus saat mewakili Sekda Kalbar membuka pertemuan Evaluasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kendala lain kata Lensus, masih banyaknya rumah sakit swasta di Kalbar yang belum bergabung dengan program JKN itu. Karena kurangnya sosialisasi, sehingga banyak yang membuang pasien, ujarnya. Lensus berharap, agar program JKN itu berjalan baik, petugas BPJS harus melakukan sistem jemput bola. Dengan demikian, maka masyarakat akan sadar bahwa dirinya perlu menjadi peserta BPJS, ungkapnya. Laporan : Andreas Editor: Hamka Saptono

sekali tidak diamanatkan untuk memanggil para saksi, ujar Refly saat dihubungi wartawan. Refly menyebut, Timwas telah mencampuradukkan proses hukum dan politik karena bersikeras melayangkan surat panggilan ketiga untuk Boediono yang sebelumnya sudah dua kali mangkir. Refly beralasan, hasil paripurna DPR merupakan keputusan tertinggi yang diambil para wakil rakyat. Paripurna DPR merupakan lembaga tertinggi dalam pengambil keputusan dan itu tidak bisa dipotong oleh keputusan Timwas. Saya menduga, di balik rencana pemanggilan ini ada upaya untuk mencapuradukkan proses hukum dengan proses politik, tegasnya. Karena itu, Refly mengimbau anggota Timwas Century untuk konsiten mematuhi keputusan paripurna. Kalau Timwas mau melakukan proses politik terhadap kasus Century, lakukan secepatnya dengan cara mengajukan hak menyatakan pendapat (HMP). Berani tidak, mereka? Kalau HMP itu sesuai dengan kewenangan mereka, tantang Refly. Namun, pakar tata negara Margarito Kamis menyayangkan penolakan Boediono memenuhi panggilan Timwas Bank Century DPR RI. Padahal, bila Boediono hadir, akan menguntungkannya secara politik dibanding yang terjadi sekarang ini. Seharusnya Boediono datang saja ke DPR. Kalau datang dia

diutungkan sebenarnya. Tapi DPR juga mesti tahu, kalau menggunakan HMP (Hak Menyatakan Pendapat), keuntungan secara politik itu ada pada Boediono, dia pasti mundur, jelasnya.Margarito menambahkan, Boediono justru akan diuntungkan jika hadir ke DPR. Bahkan, katanya, jauh lebih baik bag i Boediono mendorong DPR menggunakan hak menyatakan pendapat (HMP) daripada malah dijerat KPK. Kalau saya jadi Wapres, saya akan dorong DPR gunakan HMP, karena harus jalani rangkaian ketatanegaraan yang panjang, harus ada proses dulu di MK (Mahkamah Konstitusi) dan MPR, tandasnya. Senada dengan Refly Harun, pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit. Dia menilai anggota DPR RI Bambang Soesatyo Cs dan kawan-kawannya di Timwas Century DPR tengah berupaya menggoreng kasus pengucuran dana talangan untuk Bank Century untuk kepentingan kampanye masing-masing. Arbi beralasan, Bambang Soesastyo Cs tidak

punya niat untuk menyelesaikan kasus ini secara komprehensif. Apa yang dilakukan mereka hanya mau mencari simpati publik saja. Ini hanya upaya menggoreng isu untuk k e p e n t i n g a n p o l i t i k m e reka saja, kata Arbi kepada wartawan. Sesuai dengan keputusan paripurna DPR, lanjutnya, penyelesaian masalah Century ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Arbi melihat Timwas tak punya kesungguhan untuk menuntaskan kasus Century secara hukum. Proses penyelesaian secara hukum ini sepertinya tidak dikehendaki oleh sebagian anggota Timwas Century, tegasnya. Menurut Arbi, penggorengan isu ini juga bertujuan untuk terus mendeskreditkan Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka tahu bahwa SBY dan PD masih punya kekuatan, makanya terus-terusan saja pemerintahan ini dideskreditkan, pungkas Arbit. Re-editing: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3750 KE, NR :MH1JBA1188K043622 NM:JBA1E104365 A/N: SUMARNO

STNK KB 5142 KM, NR :MH355S002CK093068 NM:55S093186 A/N: YANIAH

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4493 TI, NR :MH1JB9124CK984829 NM:JA91E29253203 A/N: KIJO

STNK KB 3224 TC, NR :MH331B002BJ618317 NM:31B618362

STNK KB 4983 PW, NR :MH32560059K563793 NM:2S653878 A/N: NASARUDIN

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

A/N: TIKU MARIUS STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


JUMAT, 7 MARET 2014

Football

1. Jepang (4) Selandia Baru (2) 2. Rusia (2) Armenia (0) 3. Spanyol (1) Italia (0) 4. Portugal (5) Kamerun (1) 5. Prancis (2) Belanda (0) 6. Australia (3) Ekuador (4) 7. Jerman (1) Chile (0) 8. Belgia (2) Pantai Gading (2) 9. Inggris (1) Denmark (0) 10. Polandia (0) Skotlandia (1) 11. Republik Irlandia (1) Serbia (2) 12. Wales (3) Islandia (1) 13. Siprus (0) Irlandia Utara (0) 14. Austria (1) Uruguay (1) 15. Swiss (2) Kroasia (2) 16. Ukraina (2) Amerika Serikat (0) 17. Rumania (0) Argentina (0) 18. Turki (2) Swedia (1) 19. Bosnia-Herzegovina (0) Mesir (2) 20. Kolombia (1) Tunisia (1) 21. Aljazair (2) Slovenia (0) 22. Montenegro (1) Ghana (0) 23. Afrika Selatan (0) Brasil (5) 24. Yunani (0) Korea Selatan (2) 25. Azerbaijan (1) Filipina (0) 26. Georgia (2) Liechtenstein (0)

Pelatih timnas Italia Cesare Prandelli kecewa dengan buruknya stamina anak asuhnya saat berhadapan dengan Spanyol dalam laga ujicoba internasional, Kamis dini hari (6/3). Bermain di depan publik Stadion Vicente Calderon di kota Madrid, Italia tampil di bawah tekanan tuan rumah. Praktis Claudio Marchisio dkk hanya menunggu kelengahan tim Matador untuk melakukan serangan balik cepat. Namun, sepanjang 90 menit usaha yang dibangun skuad

Jago Poles Pemain JOSE Mourinho membanggakan kemampuannya dalam membina pemain, hingga akhirnya menjadi profesional top yang mampu terus bermain di level tinggi untuk waktu yang lama. Pelatih asal Portugal tersebut memang pantas untuk berkata demikian. Pasalnya, di hampir setiap klub yang ia tangani, ia selalu berhasil mempersembahkan troďŹ . Sepanjang karirnya di Portugal, Italia, Spanyol, hingga Inggris, Mou sudah mengoleksi dua troďŹ Liga Champions dan berbagai gelar liga domestik. Mourinho pun tak menampik jika ia disebut piawai dalam menangani pemain secara personal dan memanfatkan kompetensi mereka secara maksimal. Amat tidak mungkin untuk membuat setiap pemain lebih baik. Dengan beberapa pemain saya pernah gagal dan kadangkala ada yang tak bisa berkembang, tutur Mourinho. Namun - jika kita lihat dari pemain per pemain - maka persentasie saya amat tinggi untuk membuat seorang meraih tahun terbaik dan momen puncak di karirnya bersama saya. Tentu saja faktor hubungan antar personal dan karakteristik pemain amat berpengaruh. Namun persentasenya amat minimal, pungkasnya. (*)

Italia kerap mudah dipatahkan karena kurang tenangnya para pemain dalam mengusai bola. Spanyol akhirnya menutup laga dengan keunggulan satu gol berkat sumbangan winger Pedro Rodriguez di menit ke-63. Usai pertandingan, pelatih Cesare Prandelli berkomentar tentang penampilan timnya. Menurutnya, ada banyak hal yang perlu dibenahi, salah satunya adalah stamina. Musim ini tingkat kebugaran para pemain sangat memalukan jika dibandingkan tim Spanyol. Kami butuh kerja keras, karena bermain dengan tempo tinggi kami butuh untuk terus berlari, ungkap mantan pelatih 56 itu kepada Rai Sport. Kami ingin memperkuat pertahanan, kami melakukan hal tersebut karena kami tidak cukup tajam secara fisik. Saya akan jujur, saya tak berharap pemain punya level kebugaran seperti ini, tutupnya. Sementara itu, gelandang serang Italia, Claudio Marchisio terkesan dengan apa yang ditampilkan Spanyol pada laga tersebut. Sejak peluit awal dibunyikan, tim Matador lebih dominan dalam pengusasan bola. Sementara Italia terlihat kebingungan untuk ber-

main terbuka. kekalahan tersebut menjadi kekalahan ketiga Italia dari Spanyol. Sebelumnya mereka juga kalah telak 4-0 di final Piala Eropa 2012 serta kalah adu penalti di babak semifinal Piala Konfederasi 2013. Gelandang Juventus itu menyebut Spanyol memiliki regenarasi yang baik sehingga mampu menghasilkan tim dengan kualitas merata di setiap kompetisi. Spanyol selalu kuat dan bahkan beberapa tahun ke depan akan banyak membawa lebih banyak talenta dari akademi sepak bola mereka, seperti Thiago Alcantara, katanya. Setiap orang yang menghadapinya di Piala Dunia akan butuh penampilan yang luar biasa hebat. Kami mengalaminya saat berhadapan di Euro 2012 serta di Piala Konfederasi 2013, namun kami tahu hal itu sulit, ia melanjutkan. Dari dua tiga laga ujicoba, Gli Azzurri tak sekalipun meraih kemenangan. Melihat hal ini, Marchisio sedikit mengomentari kelemahan timnya dalam sisi efektifitas penyerangan. Kami selalu mencoba untuk menghancurkan penguasaan bola mereka dan lebih kuat menyerang. Kami menciptakan banyak peluang baik. Itulah hal kami butuh tingkatkan lebih baik ketimbang malam ini (dini hari kemarin, red), pungkasnya. (*)

Mertesacker: Lawan Chile Seperti Piala Dunia Sungguhan Per Mertesacker menyebut duel melawan Chile di ujicoba (06/03) sudah seperti Piala Dunia yang sebenarnya. Mengingat di laga tersebut Der Panzer tampil kurang maksimal, bek Arsenal tersebut meminta timnya untuk waspada. Di pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh t im asuhan Joachim Loew dengan skor 1-0 tersebut, Jerman banyak mendapat tekanan berbahaya dari Chile, meski akhirnya bisa mempertahankan keunggulan hingga menit akhir. Hal tersebut membuat seluruh penggawa tim sadar bahwa persiapan mereka masih jauh dari kata sempurna dan Mertesacker pun sadar akan hal tersebut. Ini seperti sudah ada di Piala Dunia yang sesungguhnya, tentu

Bisa Ikuti Jejak Pep

PUKULAN demi pukulan terus menerpa Manchester United asuhan David Moyes, bahkan mereka kini bisa dibilang tak lagi masuk sebagai kekuatan Eropa. Sebagaimana dirilis IFFHS, Setan Merah berada di peringkat 30 ranking klub dunia pada akhir Januari kemarin. Namun mereka terjun bebas 16 strip ke peringkat 46 pada daftar ranking terbaru yang dirilis lembaga pakar statistik sepakbola itu. Dengan sistem poin berdasar kemenangan dan hasil imbang, serta bobot kompetisi yang diikuti, hasil buruk United sepanjang Februari memang berdampak besar pada anjloknya peringkat klub, terutama dengan hanya berbekal satu kemenangan lawan Crystal Palace di Premier League. Dari semua klub papan atas Premier League, peringkat United bahkan terbilang paling buruk jika dibandingkan dengan Manchester City (peringkat 18), Arsenal (peringkat 13), Tottenham Hotspur (peringkat 11) dan Chelsea (peringkat 4). (*)

terlibat perkelahian kecil di menit ke-32. Kala itu kaki Song sedikit mengenai Coentrao saat ia terjatuh, yang kemudian memancing emosi dari kedua pemain. Tanpa ampun, wasit yang memimpin laga langsung memberikan kartu kuning untuk kedua pemain. (*)

MEMALUKAN!

Sebanyak 50 partai international friendly digelar Rabu (05/3) sore hingga Kamis (06/3) dini hari kemarin. Berikut hasil dari beberapa laga beserta para pencetak golnya.

Ranking MU Anjlok

Duel Clasico belum lama ini tersaji di panggung laga Internasional, saat Kamerun menjajal kemampuan Portugal di akang ujicoba (06/03) dini hari kemarin. Dua pemain berbeda klub, Alex Song (Barcelona) dan Fabio Coentrao (Real Madrid),

SPANYOL 1:0 ITALIA

Hasil Lengkap International Friendly

DIREKTUR Real Madrid, Jorge Valdano, memprediksi Raul Gonzalez akan menjadi pelatih hebat kelak. Valdano yakin Raul akan menjadi Josep Pep Guardiola versi Madrid. Raul Gonzalez saat ini bermain untuk klub Qatar, Al-Sadd. Pria berusia 36 tahun tersebut telah mengumumkan bakal gantung sepatu di akhir musim 2013/14. Setelah pensiun pemain asal Spanyol itu mengungkapkan ingin memulai karier sebagai pelatih. Rencana Raul didengar Valdano. Sang direktur antusias menyambut kabar tersebut. Ia yakin mantan kapten La Furia Roja bisa menapaktilasi kesuksesan Pep Guardiola. Raul adalah orang yang tenang dan saya sangat senang mengetahui soal rencana masa depannya. Raul adalah pengagum gaya sepak bola Jerman, bukan Brasil seperti Guardiola. Jadi, untuk alasan ini saya pikir dia akan memiliki pendekatan berbeda dengan Guardiola, ujar Valdano, kepada Marca. Tapi, saya pikir dia akan segera menjadi Guardiola versi Madrid dan saya kira saat ini dia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi seperti itu, ia mengakhiri. (*)

Pemain Giaccherini Madrid dan Resmi Dijual Barca Baku ke Sunderland Hantam

saja tanpa temperatur yang dingin, tutur Mertesacker pada ARD. Kami melihat bahwa masih ada banyak yang harus kami lakukan ketika melawan tim non-tradis-

Inggris 1:0 Denmark ,

PORTUGAL 5:1 KAMERUN

Pecahkan Rekor SEPASANG gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dalam kemenangan 5-1 Portugal atas Kamerun di laga uji coba, Rabu (5/3), mencatatkan rekor. Tambahan dua gol tersebut membuat Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Portugal sepanjang masa mengalahkan Pedro Pauleta. Pauleta adalah pemegang rekor jumlah gol terbanyak Portugal sebelumnya. Pria yang kini telah berusia 40 tahun itu menorehkan 47 gol dari 88 penampilan bersama timnas. Namun, rekor tersebut patah dini hari tadi. Adalah Ronaldo yang menjadi pemecah rekor Pauleta. CR7 kini telah mengepak 49 gol dari 110 penampilan bersama Seleccao. Saya tidak memiliki niat memecahkan rekor. Hal ini terjadi dengan alami, sebagai hasil dari kerja keras, usaha, dan dedikasi. Saya tahu cepat atau lambat saya bisa memecahkan rekor

tersebut, ujar Ronaldo, dilansir AS. Usai mencatatkan rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak di Tim NasionalPortugal, ia langsung mendapat selamat dari sang legenda, yang rekornya ia pecahkan, Pauleta. Menurut laporan yang diturunkan oleh A Bola, Pauleta langsung melakukan panggilan telepon pada direktur olahraga Tim Nasional Portugal, Carlos Godinho, dan meminta untuk berbicara langsung dengan Ronaldo guna mengucapkan selamat atas raihannya. Selain mencatatkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak, Ronaldo juga menyamai jumlah penampilan milik Fernando Couto (110 caps). Namun, jumlah itu masih kalah banyak dibandingkan dengan milik Luis Figo (127 caps) yang merupakan pemain Portugal dengan jumlah penampilan terbanyak. (*)

ROY Ho dgson memberikan komentar balik terkait ucapan Morten Olsen, yang menyebut Inggris membutuhkan banyak keberuntungan di Piala Dunia 2014 nanti.

GELANDANG Manchester City, Yaya Toure, menegaskan bahwa dirinya tak akan melakukan selebrasi apabila ia bisa mencetak gol kontra Bar-

c e lona FC di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 12 Maret mendatang. Toure memang mengaku mencintai klub Catalan tersebut. Ia menjadi bagian dari skuat Blaugrana pada tahun 2007 hingga 2010 lalu. Saya tetap respek pada Barca. Banyak yang mendukung saya saat saya masih berada di klub tersebut. Saya tak akan bisa melakukan selebrasi, tegasnya. Saya hanya bisa bersyukur

Keberuntungan

Inggris tampil kurang meyakinkan di Wembley (06/03) ketika meladeni perlawanan Denmark, tim asuhan Olsen. Mereka akhirnya menang tipis melalui gol dari Daniel Sturridge. Usai laga, Olsen menyebut Semoga Inggris beruntung, mereka membutuhkannya. Komentar tersebut ternyata memancing balasan dari Hodgson. Untuk menganggap seseorang

Tak Akan Selebrasi bahwa di Barca, saya belajar bagaimana caranya untuk menang, imbuh pemain asal Pantai Gading tersebut. Di laga leg pertama di Etihad Stadium 18 Februari lalu, City harus mengakui keunggulan Barca den-

g a n skor 2-0. The Citizen harus bisa menang dengan mencetak setidaknya tiga gol dan tak kebobolan sama sekali agar bisa lolos ke babak berikutnya. (*)

ional. Kami harus lebih banyak menyerang dengan kecepatan tinggi mengingat mereka bermain dengan empat striker pada satu titik tertentu, pungkasnya. (*)

yang mengharapkan keberuntungan seabagai satu hal negatif amat mengejutkan saya. Setiap tim jelas membutuhkan keberuntungan. Kami tidak memerlukannya malam ini, itu jelas, tutur Hodgson. Laga melawan Denmark adalah ujicoba terakhir sebelum Hodgson menentukan skuat inti Inggris yang akan ia bawa ke Brasil, Juni mendatang. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Jumat, 7 Maret 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy) / 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

Pontianak Selatan Rawan Kriminalitas PONTIANAK-RK. Tindak kriminalitas di wilayah Pontianak Selatan cukup tinggi. Khususnya pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian sepeda motor (Curanmor). Kapolsekta Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setyawan SH SIK mengimbau maDudung Setyawan. D / RK syarakat menjaga Kamtibmas serta peduli lingkungan. Yang paling rawan terjadi itu adalah Curat, Curas, Curanmor. Dan kriminalitas Curat itu kebanyakan dilakukan pada pukul 16.00 hingga 19.00 dan dini hari sekitar 04.00. Pada jam-jam tersebut pemilik rumah sedang beristirahat, kata Dudung. Jika bepergian keluar rumah dan meninggalkannya dalam keadaan kosong, sebaiknya minta bantuan tetangga. Polisi sendiri akan melakukan patroli di ESKA

Halaman 15

Mahasiswa memasang spanduk penolakan sistem Biaya Kuliah Tunggal (BKT), Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). O A CP/ R K CSYA

DE

AKYAT

ALBAR

Transparansi Keuangan di Untan Dipertanyakan PONTIANAK-RK. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Oposisi Mahasiswa (BOM) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak memasang spanduk, mendesak Rektor Untan untuk membatalkan kenaikan biaya kuliah, Kamis (6/3) pukul 16.00. Mereka juga menuntut adanya transparansi keuangan di Untan, menyebabkan kenaikan biaya operasional pendidikan menjadi Rp7,5 juta per semester. Puluhan mahasiswa Untan ini memasang spanduk tuntutannya tepat di Gerbang Magister Untan, Jalan Halaman 15

Ada Sabu di Bawah Lidah

YUKRI

AKYAT

ALBAR

SEKADAU-RK. Satuan Reserse Narkotika Polres Sekadau meringkus Rs, Sf dan Ro, pengedar dan bandar Narkoba, Kamis (6/3). Penangkapan ketiga tersangka penyalahgunaan narkoba itu berlangsung dramatis dan dilakukan secara bertahap. Penangkapan tahap pertama terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 13.30. Tersangka Rs melintas di Jalan Sekadau-Sintang, KM. 2, persis di depan Mapolres Sekadau. Rs yang merupakan target operasi polisi ditangkap dalam perjalanan pulang membeli sabu di tempat Sf, warga Halaman 15

Ngaku Pacaran Cabuli Anak Bawah Umur

Rabu (6/3) sekitar pukul 16.00. Keluarga pemilik opelet, Jubay, 26, menceritakan sesaat sebelum kejadian, kendaraan plat kuning tersebut tidak berpenumpang Halaman 15

Kondisi opelet yang terguling di jurang arah Semboja akibat salah parkir. KIRAM AKBAR/ RAKYAT KALBAR

BDU

BANDAR DAN PENGEDAR DIRINGKUS JAJARAN POLRES SEKADAU

Salah Parkir Opelet Terguling SANGGAU-RK. Opelet kuning KB 1905 D jurusan dalam Kota dari terminal opelet Jalan Ahmad Yani menuju Bunut, terperosok hingga terguling di jurang arah tanjakan Semboja, Jalan Jendral Sudirman kelurahan Bunut,

Polisi bergumul dengan Rs, pemilik satu paket sabu saat hendak ditangkap di Jalan Sekadau-Sintang, persis di depan Mapolres Sekadau. A S / R K

Pebri saat diintrogasi Kapolres Kapuas Hulu. A

RMAN

HAIRIADI/ RAKYAT KALBAR

Spesialis Curanmor Kapuas Hulu Ditembak P UTUSSIBAU -RK. Residivis kambuhan, Sari Pebri Agung Setio Nugroho alias Pebri, 21, terpaksa kembali harus mendekam di balik jeruji

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktiďŹ tas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

lantaran banyak melakukan pencurian dan penggelapan sepeda motor, Sabtu (1/3) lalu di Kecamatan Mentebah. Halaman 15

SUNGAI RAYA-RK. Gadis bawah umur berinisial VN, 14, warga Jalan Adisucipto empat kali dicabuli oleh rekannya sendiri ES, 20, warga Jalan Nurul Huda. Kejadian tersebut diketahui oleh orangtua VN dan langsung melapor ke Mapolsek Sungai Raya belum lama ini. Dari penuturan tersangka ES, perbuatan cabul dilakukan atas dasar suka sama suka. Gadis yang dicabuli, diakuinya pacarnya sendiri yang sudah lama menjalin Halaman 15 Tersangka ES diamankan di Mapolsek Sungai Raya. A S / R K RI

ANDY

AKYAT

ALBAR

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - WiďŹ Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 768677 Contact Person: 081 254 660 990


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

Jelang Pemilu Legislatif DPRD Fokus Pembentukan Kecamatan Kerta Mulia SUNGAI RAYA-RK. Mendekati Pemilu Legislatif 2014, wacana yang bergulir mengenai pembentukan kecamatan baru, gabungan dari beberapa desa di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Teluk Pakedai kembali digaungkan, setelah sekian tahun menjadi isu belaka. Anggota Komisi A DPRD Kubu Raya, Abdul Rani Syaiman mengatakan, pembentukan kecamatan baru ini sudah menjadi kebutuhan, untuk peningkatan dan kemajuan pembangunan. Ini sudah menjadi kebutuhan. Supaya pembangunan di sana tidak lamban. Apalagi, sepuluh desa yang siap untuk bergabung ini memiliki potensi dan aset masing-masing, kata Abdul Rani, kemarin. Potensi yang ia maksud antara lain dari sektor pariwisata. Seperti di Sungai Nibung terdapat satu objek wisata berupa pantai. Kemudian, di desa lainnya telah ada perkebunan yang dapat mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Selain itu, potensi pertanian maupun perikanan mengingat kawasan kecamatan baru ini merupakan daerah pesisir. Hanya saja tinggal kondisi infrastrukturnya saja yang mesti ditingkatkan. Karena itu dengan adanya pemekaran kecamatan inilah, diharapkan infrastruktur dapat lebih baik. Begitu pula dengan potensi pertanian maupun perikanan. Jadi, apalah artinya jika ini tidak dimekarkan, jelas pembangunan di sana tidak akan berkembang dengan cepat, tegasnya. Disebutkan anggota DPRD Kubu Raya daerah pemilihan Teluk Pakedai ini, persyaratan untuk pemekaran tampaknya sudah terpenuhi. Mulai dari jumlah desa yang

akan bergabung, yakni enam desa dari Kecamatan Kubu seperti Desa Sepakat Baru, Seruat Dua, Seruat Tiga, Sungai Selamat, Mengkalang Buntung dan Sungai Bemban. Sedangkan dari Kecamatan Teluk Pakedai empat desa yakni Desa Tanjung Bunga, Kuala Karang, Sungai Nibung serta Seruat Satu. Sementara ada juga satu desa baru yakni Desa Mengkalang Jambu ingin bergabung. Akan tetapi dikarenakan baru terbentuk, sehingga belum bisa memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam daerah pemekaran kecamatan baru, tuturnya. Sedangkan nama kecamatannya nanti adalah Kecamatan Kerta Mulia. Memang diakui sempat terjadi pro kontra dari sejumlah pihak yang awalnya ingin namanya Kecamatan Tanjung Bunga. Akan tetapi setelah melalui proses diskusi panjang, akhirnya ditetapkan dengan nama Kecamatan Kerta Mulia. Tinggal sekarang penetapan ibukota kecamatan. Hal ini masih menjadi pembicaraan dan diskusi sampai sekarang. Jadi masih belum ada kesepakatan. Wacana yang sudah ada yakni Seruat Dua, Seruat Tiga dan Sungai Selamat. Akan tetapi itu masih belum final, ujarnya. Meskipun penetapan ibukota masih menjadi kendala sampai sekarang, namun dipastikan Rani, semua pihak baik kepala desa, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kubu Raya dapil Teluk Pakedai, serta Pemda terus berupaya maksimal untuk segera diselesaikan. Kalau penetapan ibukota ini sudah disetujui oleh semua pihak, maka Insya Allah Kecamatan Kerta Mulia akan terbentuk tidak lama lagi, katanya. (asy)

Disdik Hanya Monitoring, Kepala Sekolah Penanggungjawab Anggaran

BOS-BOSDA Kubu Raya Rp58,9 Miliar

ILLUSTRASI

SUNGAI RAYA-RK. Benar-benar menggiurkan. Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) di Kubu Raya tahun anggaran 2012 sebesar Rp54.053.748.500. Sedangkan tahun anggaran 2013 sebesar Rp58.957.944.000. Jumlah anggaran yang tidak sedikit dan dipastikan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kubu Raya. Manajer BOS-BOSDA Dinas Pendidikan Kubu Raya, Anwar menjelaskan, besaran anggaran BOS dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tahun 2012 sebesar Rp.47.610.170.000 dan BOSDA dari APBD Kubu Raya Rp.6.443.578.500. Sedangkan tahun anggaran 2013, dana BOS Kemendiknas sebesar Rp.48.936.820.000 dan BOSDA APBD Kubu Raya Rp.10.021.124.000. Untuk tahun 2014 ini besaran BOS pusat maupun daerah belumlah diketahui, mengingat prosesnya sedang berjalan, ujar Anwar di ruang kerjanya, Kamis (6/3). Dengan besaran dana BOS dan BOSDA, dapat dipastikan tidak ada lagi siswa yang tidak memiliki seragam,

sepatu dan buku pelajaran. Fasilitas siswa, khususnya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kubu Raya mestinya sudah terjamin. Proses penyaluran dana BOS dan BOSDA baik tingkat pusat sampai dengan tingkat sekolah dilakukan dengan dua tahap. Merujuk pada petunjuk teknis penyaluran BOS dan BOSDA itu sendiri, bukan menurut kita, kata Anwar. Masyarakat yang merasa anaknya belum mendapatkan bantuan berupa fasilitas sekolah dari BOS dan BOSDA, mesti mempertanyakan ke pihak sekolah. Masyarakat juga dituntut untuk mengetahui mekanisme penyaluran BOS dan BOSDA, agar bantuan tersebut dirasakan semua siswa dan merata di Kubu Raya. Bisa juga bertanya langsung ke Dinas Pendidikan Kubu Raya maupun Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Pendidikan di setiap kecamatan di Kubu Raya. Kita mengimbau kepada masyarakat yang belum mengetahui secara gamblang mengenai peraturan, ataupun mekanisme dalam penyaluran BOS atau BOSDA, bisa langsung melihat di

www.bos.kemendikbud.go.id, semuanya ada dan dengan jelas dicantumkan di situ, papar Anwar. Dikatakan Anwar, hingga kini sebagian masyarakat banyak yang belum mengetahui mekanisme penyaluran dana BOS dan BOSDA yang ditujukan kepada tiap-tiap sekolah. Terkadang masing-masing pihak banyak yang memunculkan persepsi adanya mark up yang dilakukan, katanya. Anwar menjelaskan, tahap pertama penyaluran dana BOS dari Kas Umum Negara (KUN) ke Kas Umum Daerah (KUD) provinsi. Mekanisme penyaluran dana dan pelaporannya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Tahap kedua, penyaluran dana dari KUD Provinsi ke rekening sekolah. Mekanisme penyaluran dana dan pelaporannya akan diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Semua mekanisme penyaluran dana bos yang dilakukan berdasarkan petunjuk teknik pelaksana dan peraturan yang berlaku, katanya. Sedangkan penyaluran BOSDA, mekanisme penyaluran dana tersebut langsung masuk ke rekening masingmasing sekolah. Dinas Pendidikan

Kubu Raya hanya sebatas mengajukan ke DPPKAD Kubu Raya dan melalui Bank Kalbar langsung masuk ke rekening sekolah-sekolah. Kita menangani BOS pusat maupun BOSDA hanya untuk SD dan SMP. Sedangkan SMA langsung ditangani oleh pemerintah pusat, jelas Anwar. Dana BOS dan BOSDA penggunaannya diserahkan langsung kepada pihak sekolah. Penanggungjawab penggunaan dana tersebut dilimpahkan kepada kepala sekolah. Apabila terjadi dugaan penyimpangan, maka kepala sekolah yang mempertanggungjawabkannya di mata hukum. Kalau terbukti adanya penyimpangan dan memang dinyatakan bersalah, maka kepala sekolah yang terancam masuk penjara. Dinas Pendidikan sendiri bertugas sebagai monitoring terhadap penyaluran dana yang langsung masuk pada rekening-rekening tiap-tiap sekolah. Tidak ada penyaluran dana singgah ke rekening Dinas Pendidikan, tegas Anwar. Bukan hanya Dinas Pendidikan (Disdik) saja yang melakukan fungsi pengawasan maupun monitoring, melainkan UPT yang berada di tiap-tiap kecamatan juga berhak memonitoring mengenai penyaluran dana BOS pusat maupun BOSDA yang masuk ke tiaptiap rekening sekolah. Walaupun begitu, UPT tidak menangani mengenai pendataan, fungsinya hanya melakukan monitoring ataupun perpanjangan tangan dari Disdik sendiri. Sedangkan mengenai pendataan, kita telah mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), papar Anwar. Mengenai pendataan untuk BOSDA itu sendiri, Disdik mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk melakukan pengajuan kepada DPPKAD, sesuai dengan mekanisme yang ada, jelas Anwar. Berkaitan dengan sistem pengambilan dana BOS pusat maupun BOSDA, dilakukan ketika dana tersebut telah turun. Pihak sekolah yang langsung mencairkannya ke BPD (Bank Kalbar) tanpa melalui Dinas Pendidikan lagi. Kalau terjadi penyimpangan, maka kepala sekolah yang bertanggungjawab. Karena masing-masing sekolah mempunyai rekening atas nama sekolah, ujar Anwar. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Aparatur Tak Boleh Terpengaruh Politik

H. Rubijanto. DOK

Tahun 2014 disebut sebagai tahun politik di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pontianak. Sebab, tahun ini akan dihelat dua momentum pesta demokrasi berskala nasional, yakni Pemilu Legislatif dan Presiden. Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto mengajak semua pihak untuk

dewasa dalam berpolitik. Kompetisi dalam sistem demokrasi merupakan hal yang wajar. Namun kompetisi dalam demokrasi tersebut harus diikuti dengan sikap kedewasaan berpolitik. Karenanya setiap pribadi, kelompok, maupun golongan diharap dapat menjaga semangat kejujuran, keadilan, transparansi, dan kedewasaan berpolitik, ajak Rubijanto, belum lama ini di Mempawah. Supaya, imbuh Rubijanto, momentum penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden mendatang dapat memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat itu sendiri. Jika hal itu dapat dicapai, maka masyarakat akan semakin pintar dan cerdas dalam proses berdemokrasi nantinya. Tentunya dalam penyelenggaraan ini, kita berharap akan menghasilkan pemilu yang bermutu dan berkualitas. Yang pada akhirnya akan berimplikasi terhadap terwujudnya masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera serta daerah yang maju dan berkembang, tuturnya. Secara khusus, Wabup mengingatkan seluruh aparatur pemerintah daerah untuk tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) secara optimal. Seluruh aparatur mulai tingkat kabupaten hingga desa, tidak terpengaruh dengan suasana perpolitikan yang semakin kuat pengaruhnya di masyarakat. Meski pemilu menjadi sebuah hajatan besar tahun ini, namun agenda pembangunan harus terus berlangsung. Penyelenggaraan pelayanan publik harus senantiasa berjalan dalam intensitas yang optimal. Aparatur tidak boleh terpengaruh dengan nuansa politik yang berkembang. Tupoksi harus tetap dilaksanakan dengan baik, pesannya. Ia mengajak semua pihak bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 mendatang. Caranya dengan selalu menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan tempat tinggalnya masingmasing, tukasnya. (fia)

Puluhan Hektar Lahan Reboisasi Terbakar Pemadaman Api Terkendala Sumber Air MEMPAWAH. Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pontianak semakin memprihatinkan. Sampai saat ini, api masih melahap beberapa hutan yang dilaluinya. Salah satunya di Desa Semparong, Kecamatan Mempawah Hilir. Sedikitnya puluhan hektar lahan di desa itu hangus terbakar. Sampai sekarang, kebakaran hutan masih terjadi di desa kami. Kebakaran yang paling luas di Dusun Hidayah. Bukan hanya hutan, kebun milik warga juga terbakar. Termasuk lahan reboisasi sekitar 20 hektar, ungkap Kepala Desa (Kades) Semparong, Saniman ketika dihubungi Rakyat Kalbar, Kamis (6/3) sore. Dijelaskannya, kebakaran yang terjadi di Desa Semparong telah berlangsung sejak tiga minggu lalu. Tidak diketahui dari mana sumber api hingga melahap dan terus meluas pada wilayahwilayah yang dilaluinya. Kita juga kurang mengetahui bagaimana kondisi lahan reboisasi yang terbakar itu saat ini. Yang ada puluhan hektar lahan reboisasi di daerah ini yang ikut terbakar, tuturnya.

ILLUSTRASI

Lebih jauh, dirinya mengungkapkan, lahan perkebunan milik masyarakat di desanya juga hangus dilahap si jago merah. Api semakin beringas lantaran angin yang bertiup kencang dan lahan gambut yang memicu kobaran api dari dalam tanah. Kita belum mendata berapa luas lahan kebun masyarakat yang hangus terba-

kar. Karena, saat ini masyarakat masih disibukkan dengan menjaga api agar tidak mengarah ke pemukiman warga. Nanti, setelah musibah kebakaran ini berakhir, barulah kita data luas lahan dan hutan yang terbakar, ujarnya. Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Terutama

pada lahan-lahan perkebunan yang ditanami buah-buahan. Sebab, kebakaran tersebut telah menghanguskan tanaman dan buah yang ada. Disini beraneka ragam buah ditanam masyarakat. Mulai dari pisang, nanas, kelapa, durian, rambutan dan lainnya. Semua habis terbakar dan tidak dapat diantisipasi oleh masyara-

kat, paparnya. Ia dan masyarakatnya mengaku telah berupaya keras mengantisipasi dan memadamkan kobaran api yang semakin meluas. Namun, upaya tersebut sia-sia dan terkendala dengan minimnya sumber air di wilayah tersebut. Kita memiliki mesin untuk memadamkan api. Namun, kita terkendala dengan sumber air bersih yang sulit didapatkan di musim kemarau. Kami hanya bisa berharap agar segera turun hujan sehingga api dapat dipadamkan, lirihnya. Terkait kerugian yang diderita masyarakat, Saniman mengatakan, dirinya berencana akan mengajukan permohonan bantuan dari pemerintah daerah. Agar, masyarakat yang kebunnya terbakar mendapatkan bantuan, agar dapat melanjutkan usaha perkebunan yang telah dirintisnya. Insya Allah, nanti akan kita usulkan kepada pemerintah daerah agar mendapatkan bantuan untuk masyarakat yang lahan perkebunannya terbakar. Mungkin bisa diberikan bantuan bibit atau permodalan agar dapat berkebun kembali, tukasnya. (fia)

Tuntut Pemkab Lakukan Penyelidikan Korban Serangan Predator Sungai Mempawah Bertambah MEMPAWAH. Korban serangan predator Sungai Mempawah terus bertambah. Kali ini, seorang buruh cuci pakaian, Hikmah, 38. Warga Desa Sejegi itu mengalami luka serius akibat digigit predator yang sampai saat ini belum terungkap jenisnya. Masyarakat Kota Mempawah pun makin resah. Saat itu saya hendak membersihkan atau membilas pakaian di pinggiran sungai. Seperti biasa, saya turun hingga ke dasar tangga agar mudah membilas pakaian. Tiba-tiba saja ada binatang berwarna hitam besar menyerang dan menggigit kaki saya. Diperkirakan panjang hewan tersebut sekitar 30 centimeter,

ungkap Hikmah menceritakan kejadian yang dialaminya ketika diserang predator Sungai Mempawah beberapa hari lalu. Kontan saja, imbuh ibu dua anak itu, dirinya panik dan bergegas menyelamatkan diri dari serangan predator tersebut. Gigitan hewan buas itu menyebabkan darah segar mengucur deras dari kakinya. Melihat kondisi itu, beberapa rekannya yang juga berada di pinggiran sungai bergegas memberikan pertolongan. Meski terasa perih dan sakit, saya berusaha keras menarik kaki agar keluar dari air. Sebab, binatang tersebut juga menarik kaki saya ke dalam air. Beruntung saya berhasil me-

lepaskan gigitan hewan tersebut dan mengalami luka yang cukup parah, ujarnya. Melihat Hikmah dalam kondisi berdarah, beberapa rekannya mencari bantuan. Beruntung pada saat bersamaan ada warga lain yang melihat kejadian itu, dan langsung melarikan Hikmah ke rumah petugas medis terdekat, untuk mendapatkan pertolongan. Setelah mendapatkan penanganan medis, Hikmah diperbolehkan pulang. Alhamdulillah, sekarang lukanya sudah mulai kering dan membaik. Namun, masih terasa nyeri saja. Secepatnya saya akan melanjutkan aktifitas sebagai buruh cuci pakaian. Bagaimana pun juga hasil mencuci pakaian itu

sangat penting untuk membantu ekonomi keluarga, sebutnya. Meski siap beraktifitas kembali, namun dirinya mengaku masih trauma dengan serangan predator yang dialaminya itu. Ke depan, dia akan lebih waspada dan berhati-hati ketika mencuci pakaian di Sungai Mempawah. Jangan sampai hal yang sama terulang kembali hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasti masih ada rasa takut dan trauma dengan kejadian itu. Mungkin, nanti saya tidak akan masuk ke dalam air ketika membilas pakaian. Cukup dengan menggunakan ember untuk mengangkut air di atas daratan saja, tuturnya.

Sementara itu, warga Mempawah, Jailani berharap, Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui instansi terkait segera melakukan penyelidikan terhadap serangan predator yang mengancam keselamatan masyarakat tersebut. Jika memang ada predator ganas di Sungai Mempawah, maka pemerintah daerah dapat menyampaikan imbauan. Harus diselidiki terlebih dahulu predator apa yang menyerang warga tersebut. Apakah jenis ikan, buaya atau lainnya. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat melakukan upaya antisipasi, agar tidak ada lagi korban gigitan predator tersebut, saran Jailani. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA PADAH BERTUAH

Optimalkan Gambut Asalkan Tak Ganggu Hidrologi SUKADANA. Status lahan gambut dalam yang tidak boleh diakses. Secara umum lahan gambut jadi incaran akibat alih fungsi lahan non gambut untuk pemukiman dan lainlain. Boleh mengoptimalkan pemanfaatan lahan gambut sepanjang tidak mengganggu fungsi hidrologi. Masalah lainnya di lahan gambut, ketidaksesuaian jenis tanaman dengan ketebalan lahan gambut. Keterbatasan anggaran dinas pertanian dalam pemberdayaan masyarakat yang bertani di lahan gambut. Database belum memadai, seperti sebaran, ketebalan, tanaman yang dikelola masyarakat, dan lain-lain. Belum ada kebijakan daerah yang secara khusus mengatur tentang pengelolaan lahan gambut, ungkap Hermawansyah, fasilitator dari lembaga Gemawan di workshop kebijakan terkait pengelolaan lahan gambut KKU di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Rabu (4/3). Dikatakannya peluang di Kabupaten Kayong Utara pada beberapa titik sebagian besar wilayahnya adalah gambut. Masyarakat sudah lama mengelola lahan gambut dengan tanaman yang sudah familiar. Adanya informasi tentang jenis-jenis tanaman yang dapat dikembangkan di lahan gambut. Teknologi tepat guna dalam mengelola lahan gambut menjadi produktif. Trend ekonomi, kembali ke basis pertanian. Program JICA (Japan International Cooperation Agency) di KKU salah satu keluarannya adalah peta sebaran gambut. Rekomendasi dari workshop ini, survei yang melibatkan masyarakat. Kerjasama dengan berbagai pihak yang punya perhatian sama terhadap pemberdayaan masyarakat yang mengelola gambut. Sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola lahan gambut secara produktif. Pendampingan atau pelatihan manajemen pengelolaan lahan gambut yang sebelumnya telah menerima bantuan. Untuk perkebun karet, adanya pelatihan teknik sadap yang produktif, papar Wawan, sapaan akrabnya. Kemudian, sambungnya, membuat database sebaran dan ketebalan, kematangan dan jenis tanaman yang cocok dikelola di lahan gambut. Adanya kebijakan daerah yang secara khusus mengatur tentang pengelolaan lahan gambut. Informasi tentang jenis tanaman yang dapat dikembangkan di lahan gambut & teknologi tepat guna dalam mengelola lahan gambut secara produktif. Memastikan program JICA di KKU menghasilkan peta sebaran gambut yang valid. Program pendampingan secara berkelanjutan, khususnya terkait akses pasar. Adanya penghargaan kepada petani yang dianggap berhasil mengelola lahan produktif, untuk memotivasi petani lebih giat lagi, saran Wawan. Adanya kajian analisis dampak lingkungan (Amdal) dalam pengelolaan lahan gambut, papar Wawan, sesuai dengan kriteria yang dimaksud Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 05 tahun 2012 (Permen-LH 5/2012) tentang jenis kegiatan wajib penyusunan dokumen Amdal. Selain jenis tanaman yang cocok di gambut, juga diperlukan pelatihan tentang penanganan hama dan penyakit tanaman, pungkasnya. (lud)

KETAPANG PEMPADAHAN

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

11

Sosialisasi Program Bupati-Wakil Bupati

Wabup Idrus membuka sosialisasi program Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara di Balai Praja Sukadana, Rabu (5/3). Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR SUKADANA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara mengadakan sosialisasi program Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara terpilih masa khidmat (pelayanan) tahun 2013-2018. Bertempat di Balai Praja Sukadana, Rabu (5/3). Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD KKU M Sukardi SE MM, para asisten dan kepala bagian di lingkungan

Setda Kayong Utara, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat Sukadana, para kepala sekolah di tingkat SMA se-Sukadana, kepala desa dan badan permusyawaratan desa (BPD) se-Sukadana, dan tamu undangan lainnya. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah menginjak usia tujuh tahun sejak dimekarkan pada tahun 2007, sudah barang

tentu misi utama kita saat ini adalah segera melakukan percepatan pembangunan dan pelayanan publik. Program-program prioritas Pemkab Kayong Utara saat ini masih diorientasikan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar. Seperti pendidikan dan kesehatan gratis, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, pertanian dan perkebu-

nan produktif, serta insentif ekonomi guna peningkatan pendapatan masyarakat, ungkap Idrus, Wakil Bupati Kayong Utara. Masyarakat Kayong Utara saat ini, lanjutnya, mulai dapat merasakan perubahan-perubahan yang signiďŹ kan dalam kehidupannya sehari-hari. Dapat dilihat dari capaian-capaian yang diraih. Antara lain angka kemiskinan telah menurun, usia harapan hidup meningkat, angka putus sekolah menurun tajam, pendapatan masyarakat meningkat, dimana pada akhirnya akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU 32/2014) tentang Pemerintah Daerah pasal 14 ayat 1 huruf f berbunyi, urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk kabupaten, merupakan urusan yang berskala kabupaten, meliputi penyelenggaraan pendidikan. Selanjutnya UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamanatkan setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Konsekuensinya pemerintah wajib

memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar serta satuan pendidikan yang sederajat, ujar Idrus.Kewenangan yang sama, tambahnya, juga berlaku bagi Pemkab Kayong Utara untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sesuai dengan program Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara terpilih, yakni menciptakan sepuluh sarjana perdesa selama periode 2013-2018. Nantinya di Kayong Utara akan memiliki 430 sarjana yang berasal dari semua desa yang ada. Kebijakan pengelolaan fasilitas kesehatan dalam program jaminan kesehatan nasional sesuai dengan Perpres 12/2013 tentang jaminan kesehatan, tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah, kementerian kesehatan dan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan. Dalam menghadapi pelaksanaan BPJS, tidak dapat dihindarkan dari berbagai hambatan dan permasalahan yang perlu menjadi perhatian bukan saja dari pelaksana BPJS, melainkan juga dari seluruh stakeholder, tuturnya. (lud)

Jalan Ketapang-Teluk Batang Sempit SUKADANA. Untuk kesekian kalinya, warga kabupaten Ketapang dan Kayong Utara meminta supaya ruas jalan provinsi ditingkatkan menjadi status jalan strategis nasional. Supaya pelebaran jalan itu dapat dianggarkan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta. Jalan provinsi KetapangTeluk Batang sudah terlalu sempit selaras meningkatkan lalulintas kendaraan kedua kawasan. Kita harapkan peningkatan jalan strategis nasional terhadap jalan provinsi ini segera dilaksanakan, supaya Kementerian PU dapat menganggarkan pelebaran

ruas jalan Ketapang-Teluk Batang, pinta Sy Mussadeq ST, Ketua PAN KKU, Rabu (5/3). Dikatakannya sempit jalan Ketapang-Teluk Batang, membuat ketika truk, bis, ataupun tronton melintas dan ketika berpapasan dengan kendaraan roda empat yang melaju dari arah berlawanan, harus menepi. Tak jarang sempitnya jalan provinsi ini menimbulkan kecelakaan lalulintas. Peningkatan jalan strategis nasional terhadap ruas jalan provinsi ini, diharapkan pihak Pemprov Kalbar dan anggota DPRD Kalbar dari daerah pemilihan (Dapil) Ketapang-

Kabupaten Kayong Utara (KKU) dapat terus digalakkan. Jangan sampai makin banyak memakan korban jiwa, imbas sempitnya jalan ini, tegas Sadeq, demikian ia biasa dipanggil. Peningkatan status jalan strategis nasional, sambungnya, dasarnya usulan banyak sekali. Sebab dengan lebarnya jalan Ketapang-Teluk Batang, lalulintas barang dan jasa makin lancar dan pertumbuhan ekonomi meningkat sangat signiďŹ kan. Kalau jalan Teluk BatangKetapang menjadi jalan negara karena fungsinya sudah menajdi jalan strategis na-

Jalan provinsi Ketapang-Kayong Utara sudah terlalu sempit maka perlu dilebarkan. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR sional, pastinya biaya perawatan akan didukung APBN. Pastilah daerah akan sangat diuntungkan, pemerintah provinsi juga diuntungkan se-

laras pertumbuhan ekonomi kawasan. Ujung-ujungnya derajat kesejahteraan masyarakat juga makin meningkat, kupas Sadeq. (lud)

metro Tournamen Tenis Lapangan MPP PAN

Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang Riniwati Henrikus latihan senam Besuke di Pendopo Bupati- Jaidi Chandra

Senam Besuke Kolaborasi Senam dan Tari KETAPANG. Tim PKK Kabupaten Ketapang meluncurkan senam Besuke yang merupakan kolaborasi dari senam dan tari dan direncanakan senam Besuke akan dilombakan untuk memperingati hari Kartini tahun 2014. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Riniwati Henrikus mengatakan, kegiatan senam Besuke yang dilakukan setiap sore di Pendopo Bupati Ketapang sambil menunggu bulan April untuk menyemarakan peringatan hari Kartini tahun 2014 ini. Kita imbau Ibu-ibu organisasi wanita serta warga masyarakat umum untuk ikut latihan bersama senam Besekudi Pendopo Bupati Ketapang, kata Riniwati kemarin. Riniwati yang merupakan Istri orang nomor satu di Ketapang ini menuturkan, untuk memasyarakatkan senam Beseku khas daerah Ketapang ini, Tim PKK Kabupaten Ketapang akan menghelat pertandingan senam Besuke yang terbuka untuk umum. Pendaftaran sengaja dibuka lebih awal pada Maret ini, saat pendaftaran peserta mendapat satu keping VCD tutorial senam Besuke, jelasnya. Sementara, Humas PKK Syahran mengungkapkan, dari senam Besuke itu muncul gerakan baru senam yang berciri khas daerah Kabupaten Ketapang. Gerakan senamnya merupakan kolaborasi dari olahraga, seni serta budaya daerah. Ternyata gerakan itu sangat indah. apalagi diiringi dengan musik, ini sangat menarik. Gerakan senam yang diciptakan tersebut merupakan potensi yang harus terus dikembangkan, ucapnya. Syahran berharap ke depanya, festival terus digalakkan karena olahraga, senam dan budaya bisa menjembatani generasi muda di bumi Ale-Ale ini. (jay)

KETAPANG. Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Ketapang menggelar pertandingan tenis lapangan bekerja sama dengan Pengcab Pelti Kabupaten Ketapang. Tournamen ini menjadi ajang pemersatu dan menjalin komunikasi intensif antara PAN dan semua lapisan masyarakat, YANG telah dilaksanakan sejak 1-5 Februaridi lapangan tenis PELTI Jalan RM Sudiono Ketapang. Turnamen yang memperebutkan Piala dan uang tunai dari Ketua MPP PAN Sulian Harun ini, diikuti 30 peserta dengan sistem gugur. Pasangan Boyman Harun SH dan Maryadi, berhasil meraih juara

1 dan juara II pasangan Roni Cs, juara III bersama pasangan Muryadi Cs dan Jiwandi Cs. untuk ganda campuran juara I diraih pasangan Hasan Rumina sedangkan juara II nyonya Ivan dan sarkawi, dan juara III bersama pasangan Muryadi dan Nona Sansan Cs. Ketua MPP PAN Sulian Harun menyatakan, yang menjadi tujuan dari penyelenggaraan turnamen tenis lapangan ini adalah untuk memberikan wadah pengembangan atlet-atlet tehnis potensial yang kelak akan menjadi pemain tenis andalan Kabupaten Ketapang. Selain itu, kata Sulian, penyelenggaraan lomba ini sebagai wujud kepedulian PAN

terhadap olahraga masyarakat. diharapkan kebiasaan berkompetisi olahraga dimasyarakatkan ini menjadi ajang pemersatu dan menjalin komunikasi intensif antara PAN dan semua lapisan masyarakat. Sulian menambahkan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk menyongsong Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Barat tradisi PAN sebagai partai terdepan dalam memberikan wadah olahraga. Sulian menjelaskan, tujuan diselenggarakanya kegiatan ini adalah menjadi alat pemersatu dan ajang komunikasi , untuk meningkatkan respect kepada sesama peserta, pemain dan wasit serta penonton.

Sulian Harun Kita jaga momentum ini, demi tujuan kita bersama. Insya Allah kami dan Ketua DPP PAN akan tetap memberikan perhatian terhadap wadah-wadah positif untuk masyarakat dan generasi muda khususnya, pungkasnya. (Jay/PK).

Jelang Porprov, 40 Pencatur Ikuti Seleksi K E T A P A N G . Guna menjaring bibit Pecatur yang dapat membawa nama baik Kabupaten Ketapang untuk kejuaraan tingkat Porprop ke- 18 Kalbar 2014 hingga ketingkat Nasional, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Ketapang mengadakan seleksi pertandingan catur tingkat Kecamatan se-Kebupaten Ketapang. Sebanyak 40 peserta catur ikut dalam pertandingan yang berasal dari perwakilan beberapa Kecamatan. Adapun seleksi pertandingan catur itu dengan sistem Swiss yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 5-8 Maret 2014 di salah satu Cafe Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan Ketapang. Sekertaris Percasi Ketapang Ahmad Mahmud.A.Md menjelaskan, sekitar 40 peserta catur ikut dalam pertandingan yang berasal dari perwakilan beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Delta Pawan, Muara Pawan, Matan Hilir Utara, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, Kendawangan, Laur dan Kecamatan Sandai. Pertandingan ini ajang seleksi guna mencari bibit peca-

Para pecatur bertanding untuk merebut kejuaraan catur tingkat Kecamatan agar bisa ikut pada kejuaraancatur tingkat Porprop-Jaidi Chandra tur untuk tingkat senior agar dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Ketapang ditingkat Porprop ke-18 nantinya. Kami panitia penyelenggara pertandingan tidak memungut

biaya pendaftaran para peserta, jelas Ahmad Kamis (6/3). Dalam hal ini nantinya, kata Ahmad Kepengurusan Percasi Cabang Ketapang yang diketuai oleh H.A. Muthlib dan Wijaya

sebagai Dewan Pertimbangan, selain mengikut sertakan para pemenang untuk ikut pada kejuaraan Porprop nanti. Pe m e n a n g j u g a a k a n d i berikan uang santunan

atau uang pembinaan. Bagi para pecatur yang berperingkat juara I nant inya akan mendapat uang pembinaan Rp.2 Juta , juara II Rp.1,5 Juta ,- juara III 1Juta, juara IV Rp.750 Ribu dan juara V Rp.500 ribu, papar Ahmad. Sementara, pecatur Rabel Mustakim yang sempat menorehkan sejarah tiga kali menyabet Piala Mas dikejuaraan catur Pemprop di tingkat yunior, Kali ini tampak ikut serta dalam ajang seleksi pertandingan catur di tingkat senior itu. Saya pernah mendapat Piala Mas ketika itu mewakili Ketapang untuk kejuaraan catur Pemprop ditingkat yunior pada tahun 2008 di Kapuas Hulu, 2010 di Bengkayang dan tahun 2012 Piala Koni di Pontianak, ujar Rabel. Rabel yang pernah beberapa kali mengharumkan nama Kabupaten Ketapang itu berharap, dirinya bisa menang dalam ajang pertandingan catur di tingkat Kecamatan ini, agar dirinya bisa ikut dalam pertandingan Porprop mendatang untuk kembali mengharumkan nama Kabupaten Ketapang di tingkat senior.(Jay)


12

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014 APAI KATO KITO

Kebun Sawit Pribadi Berpotensi Bikin Pabrik Mini NANGA PINOH. Melawi layak dibangun pabrik mini pengolahan buah kelapa sawit. Pasalnya selain memiliki banyak kebun sawit pribadi, pabrik yang ada di Melawi sudah tidak mampu mengolah produksi buah sawit yang ada di Melawi. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Belimbing, Daud Otemusu, kalau didata kebun sawit pribadi milik petani mulai dari daerah Bonet sampai ke Nanga Pinoh, kemungkinan ada sekitar 1000 hektar kebun sawit yang sudah dibangun oleh petani secara pribadi. Ini belum termasuk kebun pribadi milik warga yang ada di kecamatan Ella Hilir, Sayan, Sokan dan Kora Baru, serta kebun pribadi milik petani yang ada di kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu. Karena kebun milik petani yang ada di Belimbing dan Belimbing Hulu susah dibedakan antara milik pribadi dengan kebun plasma, ungkapnya kemarin. Ditambahkannya, kalau kebun sawit di Melawi ini bila dikumpulkan bisa mencapai 1000 hektar luasnnya, tentunya sangat layak untuk dibangun pabrik mini untuk pengolahan buah kelapa sawit. Kemampuan dari pabrik mini, minimal akan mengolah buah segar sebanyak 30 ton per jam. Sehingga kedepan bisa membantu pengolahan buah sawit dari kebun milik petani yang ada di Melawi ini, tambahnya. Diterangkannya, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di Melawi, salah satunya melalui pembuatan pabrik mini, karena akan sangat membantu mendongkrak ekonomi petani yang memiliki kebun sawit secara pribadi. Karena pengolahan buah sawit ini berbeda dengan karet. Sebab buah sawit hasil kebun petani hanya bisa diolah di pabrik, terangnya. Dijelaskannya, melihat dari kebun sawit pribadi yang ada di Melawi, kebanyakan dari kebun sawit pribadi tersebut sudah mulai buah pasir. Sehingga jika dibuat pabrik mini pada tahun 2015, sudah bisa mengolah buah sawit hasil produksi dari kebun milik pribadi tersebut. Dengan adanya pabrik mini, tentunya masyarakat yang sudah memiliki kebun pribadi, bisa mengolah buah sawitnya di pabrik mini tersebut, jelasnya. Dikatakannya, keberadaan pabrik mini memang sangat dibutuhkan di Melawi. Kalau ada pabrik mini, nantinya akan ada persaingan pasar, sehingga pabrik yang ada di Melawi tidak akan bisa semena-mena saat menerima buah dari petani. Karena seperti Pabrik di PT SDK yang ada di Buil, sudah tidak mampu mengolah buah sawit milik petani. Bahkan buah sawit yang akan dimasukkan ke pabrik ada yang ditolak, akibatnya petani merasa was-was untuk menanam sawit. Karena itu, kita sangat mengharapkan ada investor yang mau membangun pabrik mini di Melawi. Masalah izin bisa kita bantu, termasuk juga masalah lahan bisa kita siapkan, ulasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Semarak Pagelaran Seni Budaya Dayak Melawi N ANGA P INOH . Bupati Melawi, H. Firman Muntaco SH, MH, mengatakan kegiatan Seminar dan Pagelaran Seni Budaya Dayak memiliki arti penting bagi masyarakat Dayak Melawi, sehingga bisa dijadikan motivasi untuk lebih giat menggali potensi budaya yang ada. Sekarang banyak budaya kita yang berada diambang kepunahan, karena itulah kegiatan ini kita lakukan untuk menampilkan kembali budaya kita yang mulai tergeser. Kita sebagai pembina hanya bisa mendorong, memerhatikan dan mengatur. Jadi kembali kepada masyarakat kita, tidak hanya etnis Dayak saja, namun juga etnis lain, ujar Firman, disaat menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Seminar dan Pagelaran Seni Budaya Dayak Melawi tahun 2014 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Rabu (5/3) malam. Dikatakan Bupati, bahwa budaya tidak akan berkembang kalau tidak dikembangkan m a s y a r a k a t ny a i t u s e n d i r i . Dikesempatan itu juga Bupati menyatakan, Pemerintah sangat mendukung upaya-upaya

Bupati Melawi, H. Firman Muntaco, saat membuka Seminar dan Pagelaran Seni Budaya Dayak Melawi tahun 2014 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. SUKARTAJI pelestarian budaya. Mari kita lestarikan seni dan budaya daerah kita sebagai aset berharga. Kita agendakan kegiatan gelar seni budaya ini sehingga dapat lebih tersosialisasi hingga ke daerah luar

Melawi, jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar dan Pagelaran Seni Budaya Dayak Melawi kali ini, Sudarmono, STh, MPdK, dalam laporannya menyebutkan, sejumlah kegiatan dalam

pelaksanaan keg iatan yang berlangsung sejak pembukaan hingga tanggal 7 Maret 2014 dipusatkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi itu antara lain adalah pertunjukan seni budaya Dayak, dari 11 kecamatan, seminar sehari tentang Kearifan Budaya Dayak Terhadap Pengaruh Globalisasi menghadirkan narasumber N i k o d e m u s R . To u n , M i l t o n Crosby dan Panji dan pameran seni budaya dayak dari 11 kecamatan. Lebih lanjut, Sudarmono mengatakan, adapun maksud dan tujuan keg iatan antara lain adalah menggali, melestarikan dan mengembangkan potensi seni budaya Dayak guna mempertinggi harkat dan martabat Dayak di era globalisasi, menyukseskan program pemerintah dalam bidang kebudayaan dan pariwisata, mengaktualisasi dan mengkreasi seni dan budaya sebagai media persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan semangat dan kualitas sanggar-sanggar seni budaya dayak yang ada di Melawi melalui apresiasi dan pagelaran seni budaya.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Melawi, Themotius Udin meng atakan, melalui pagelaran ini dirinya berharap, agar apa yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai persiapan, jika ada event-event tingkat provinsi maupun tingkat nasional sudah siap. Jadi kami sangat yakin dan percaya acara ini akan berjalan dengan lancar, aman dan tertib, sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah dan masyarakat Melawi, tuturnya. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Melawi ditandai dengan pemukulan gong dirangkai pula penampilan seni dan tarian sanggar-sanggar yang ada di Melawi. Tampak hadir pada acara pembukaan itu antara lain Wakil Bupati Melawi Panji beserta istri, wakil Ketua DPRD Melawi Kluisen, Ketua TP PKK Melawi Henny DR Firman, Asisten, Kepala SKPD, para Camat, para Tumenggung, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan sejumlah undangan di lingkungan Pemkab Melawi. (aji)

Gagal Panen, Desa Ajukan Bantuan Beras NANGA PINOH. Kegagalan panen padi yang menimpa sejumlah desa di Melawi ternyata tak hanya terjadi di kecamatan Menukung saja. Sejumlah desa di kecamatan lain pun mengadukan hal yang sama pada pemerintah. Beberapa di antaranya bahkan sudah menyampaikan proposal bantuan beras untuk warganya yang mengalami puso alias gagal panen akibat kekeringan. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi pun mengakui banyak

proposal bantuan beras dari berbagai desa. Seperti di Batu Ampar, Natai Compa, kemudian dari beberapa desa di Menukung, serta kecamatan Sayan. Jadi ada dari kecamatan Menukung, Sayan, Belimbing serta Ella yang sudah mengajukan proposal bantuan beras tersebut, terang Kepala Dinsosnakertrans, Priscilla, ditemui di Kantor Bupati, kemarin. Priscilla mengungkapkan, saat ini stok beras yang ada di Dinsosnakertrans masih tersisa belasan ton, setelah beberapa bulan lalu

sempat masuk beras bencana sebanyak 30 ton di tahun 2013. zIa juga menjelaskan, penyaluran beras bantuan untuk setiap desa disesuaikan dengan usulan setiap desa. Ada perhitungan untuk kebutuhan beras setiap kepala keluarga. Sesuai dengan peraturan menteri sosial, setiap jiwa mendapatkan 400 gram beras per hari. Kalau satu KK ada enam jiwa tinggal dihitung saja. Juga diperhitungkan berapa lama pemberian bantuannya. Kalau kita kan maksimal 14

hari untuk tanggap bencananya. Kalau masih kurang, maka dari Pemda bisa minta bantuan lagi. Kalau tanggap darurat lebih dari 14 hari, maka kita mengajukan perpanjangan, jelasnya. Priscilla mengungkapkan, beras memang bisa dipergunakan untuk bantuan sosial yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk melindungi masyarakat yang punya risiko sosial. Jadi beras tersebut tidak hanya disalurkan saat terjadi bencana. Saat ini, kasus gagal panen

yang memang banyak terjadi di sejumlah desa. Kita lihat fakta di lapangan dari foto yang ada di proposal memang terlihat banyak padi yang tidak keluar bulirnya atau hampa, terangnya. Jadi memang rata-rata disetiap kecamatan itu ada yang mengajukan bantuan. Jadi nanti Dinsos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah harusnya satu tim untuk turun ke lapangan. Setelah itu ada surat tanggap darurat yang dikeluarkan bupati. Setelah keluar surat itu, baru kita salurkan, jelasnya. (aji)

SINTANG RAYA

DPD RI Keluarkan Rekomendasi Persetujuan PKR

APAI JI KITAK

Ilustrasi/IST

Usut Asal Emas Batangan Polisi Diminta Transparan SINTANG. Kalangan masyarakat meminta pengusutan asal muasal emas yang dilebur menjadi batangan dengan tersangka Ajau, harus berjalan transparan. Polisi juga diminta dapat mengungkap secara jelas, karena kasusnya sudah menjadi perhatian publik. Demikian kata Ketua LSM Bendera Sintang, Umar Dhani, Kamis (6/3). Menurut Umar, penggagalan pengiriman emas batangan milik Ajau, karena kecekatan petugas X-Ray Bandara Susilo Sintang tanggal 27 Januari lalu merupakan sebuah prestasi besar. Kasusnya kemudian ditangani Polres Sintang. Hasil pemeriksaan di bandara ditemukan dua batang emas. Lalu penggeledahan polisi kembali menemukan dua batang. Ajau pun ditetapkan tersangka, meski polisi tidak melakukan penahanan karena alasan kesehatan. Umar menambahkan, empat batang emas dengan berat lebih 3000 gram, sangat diharapkan dapat dibuka terang benderang melalui pengusutan Polres Sintang. Pasalnya belum ada izin usaha mengolah emas batangan di Sintang. Kemudian hal sama untuk izin eksploitasi emas. Jadi, asal emas milik Ajau yang menjadi pertanyaan. Bisa jadi banyak Ajau-Ajau lainnya, kata Umar. Umar berharap, kasus Ajau dapat diusut tuntas. Terutama menyangkut asal muasal emasnya. Karena itu, sangat disayangkan kalau proses hukum gagal mengungkapnya. Apalagi kasus pengiriman emas batangan melalui Bandara Susilo sudah menjadi pemberitaan media massa. Masyarakat pasti menunggu. Bila perlu segera masuk ke pengadilan, desaknya. Menurut Umar, pengungkapan kasus Ajau seyogianya bisa dijadikan kepolisian untuk membangun citra serta kepercayaan masyarakat. Pasalnya, otomatis akan menjadi prestasi tersendiri bagi Polres Sintang. Lantaran, lanjut dia, masyarakat juga mengamati perkembangan kasus tersebut. Bahkan sempat menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Kita pasti sangat mendukung kepolisian dalam mengusut kasus. Tapi harapan masyarakat proses hukum dijalankan secara penuh. Dan, pengusutan berjalan cepat. Tidak terkesan berjalan lamban. Meski kita tahu semua merupakan kewenangan kepolisian, sebagai penegak hukum. Kasus Ajau harus tuntas sampai meja persidangan, pungkasnya. (din)

S I N T A N G . DPD RI memberikan rekomendasi persetujuan pemekaran Provinsi Kapus Raya. Rekomendasi persetujuan itu diberikan dalam rapat paripurna DPD RI ke 10 di gedung Nusantara V, Kamis (6/3) seperti di kutip dari dpd.go.id yang merupakan website DPD RI. Dalam sidang paripurna yang di-

wakili oleh Laode Ida, dua daerah mendapat rekomendasi, yakni Kapuas Raya dan Banua Landjak. Kedua daerah ini menjadi prioritas utama untuk dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Dalam website itu tertulis, terkait agenda pengesahan Keputusan DPD RI, alat kelengkapan yang meminta pengesahan dalam

sidang paripurna ke-10 yaitu Komite I, Komite III dan Komite IV DPD RI. Ketua Komite I DPD RI, Alirman Sori (Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera Barat) dalam paparannya meminta pengesahan atas 2 (dua) pandangan, yaitu: 1) Pandangan DPD RI terhadap RUU Pembentukan Provinsi

Kapuas Raya; 2) Pandangan DPD RI terhadap RUU pembentukan Kabupaten Banua Landjak Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil kajian administratif dan kunjungan kerja yang dilakukan DPD RI ke Provinsi Kalimantan Barat khusunya calon DOB Provinsi Kapuas Raya, DPD RI berpan-

Pertamina Harus Tegas Sama SPBU Nakal SINTANG. Pihak Pertamina diminta tegas terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Penjualan BBM di atas HET menyalahi aturan serta meresahkan masyarakat. Ulah SPBU menjual BBM di atas HET sangat meresahkan masyarakat. Dampaknya, harga BBM subsidi yang harus dibeli masyarakat menjadi lebih mahal, kata Koordinator Laskar Anti Korupsi (LAKI) wilayah Kapuas Raya, Abang Damsik, kemarin. Sejatinya, SPBU menjual BBM subsidi jenis premium Rp 6500 dan jenis solar Rp 5500 perliter. Ketentuan itu berdasarkan ketentuan Pasal 4, 5 dan 6 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu, dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2013 tentang harga jual eceran jenis BBM tertentu untuk konsumen pengguna tertentu, penyesuaian harga BBM bersubsidi. Aturan sudah jelas. Penjualan di atas HET menyalahi aturan, tegas Damsik. Damsik berharap, Pertamina selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya berpikir keuntungan semata. Layanan publik mesti turut diperhatikan. Akibat SPBU menjual BBM di atas HET, harga BBM menjadi tinggi. Di eceran, BBM

dangan dapat menyetujui usulan pembentukan Provinsi Kapuas Raya sebagai pemekaran dari Provinsi Kalimantan Barat dengan catatan agar pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan dukungan dari Gubernur dan DPRD Provinsi sesuai dengan ketetapan PP Nomor 78 Tahun 2007. (din)

Jual Premiun Rp 7000 per Liter SINTANG. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Jualiandra Raya atau Abang Adek di Jalan Sintang-Pontianak disinyalir memberikan jalur khusus pada pengantre untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM). Pengantre diberi kemudahan, namun harga premium harus dibeli Rp 7000 perliter. Selisih Rp 500 dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sejumlah jurnalis berupaya mengonfirmasi ke pemilik SPBU, tapi gagal. Alasannya sedang sibuk. Informasi mengenai SPBU Abang Adek menjual BBM diatas HET diceritakan seorang pengantre kepada sejumlah jurnalis yang kebetulan bertemu di salah satu warung makan di kota Sintang. Dengan lugas, pengantre mengatakan, tidak sulit mendapatkan BBM. Dalam sehari dirinya bisa tiga kali mengisi BBM. Hanya saja harga perliter yang harus dibayar berbeda dengan masyarakat umum. Pengantre ini mengaku, sering mengantre BBM di SPBU Abang Adek. Hampir setiap hari. Terakhir, Selasa (4/3) kemarin. Saat tiba ke SPBU langsung memasuki jalur khusus pengantre, yang disebutnya telah disediakan. Dalam sehari saya bisa dapat sekitar 40 sampai 60 liter, ucapnya. Usai keluar SPBU, BBM yang dibeli kemudian dijual kembali. Tiap liter dijual seharga Rp 9000. Salah seorang warga Sintang lainnya, Budi, menyatakan wajar harga BBM jenis premium di kios-kios bisa sampai Rp 10. 000. Pasalnya pengantre saja harus membeli di SPBU sudah lebih mahal dari harga HET. Kondisi demikian sangat merugikan masyarakat. Maka, pihak terkait harus bisa menertibkan kesemrawutan distribusi BBM ini, pintanya (din).

SPBU Sediakan Jalur Khusus Pengantre

Salah satu SPBU di Sintang melayani penjualan BBM menggunakan jeriken, kondisi itu membuat BBM subsidi menjadi sangat sulit di dapat warga. SUHARDIN subsidi jenis premium mencapai Rp 10-15 ribu perliter. Wajar saja di eceran mahal, karena mereka (pengecer) sudah beli dengan harga tinggi, ujar Damsik. Keberadaan sejumlah SPBU yang menjual BBM di atas HET sudah menjadi rahasia umum. Damsik memastikan hal itu terjadi dibanyak SPBU, baik di Sintang maupun Melawi. Pertamina jangan tinggal diam. SPBU demikian harus ditindak tegas, pinta

Damsik. Pertamina, lanjut Damsik, bisa memberikan sangsi kepada SPBU. Misalnya dengan cara mencabut sementara izin operasional atau mengurangi kuota BBM di SPBU tersebut, dan kemudian mengalihkannya ke SPBU lain. Selama ini kita menilai Pertamina tidak mau bertanggungjawab. Makanya kita mensinyalir, jangan-jangan Pertamina terima setoran, kata Damsik.

Selain Pertamina, Damsik juga meminta, pihak Kepolisian tidak tinggal diam. Penyelewengan BBM subsidi juga menjadi tugas pihak kepolisian. Penyeleweng an BBM subsidi merupakan pidana murni, bukan delik aduan. Jadi ketika ada penyelewengan, Polisi harus bertindak, tidak harus menunggu laporan. Penyelewengan BBM subsidi sudah sangat marak, pungkas Damsik. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Butuh Gedung Pelatihan Tenaga Kerja PUTUSSIBAU-RK. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kapuas Hulu kerap melakukan kegiatan pelatihan bagi masyarakat agar lebih produktif, sehingga dapat menciptakan lapangan Muhammad Suhada pekerjaan. Sayangnya, dinas itu hingga saat ini belum memiliki gedung pelatihan tenaga kerja. Selama ini, sudah puluhan masyarakat dari berbagai kecamatan setiap tahunnya diberikan pelatihan agar terampil dan mandiri sehingga dapat menjadi seorang pengusaha. Ini dapat dilihat dimana banyak masyarakat yang telah dibina Disnakertransos akhirnya berhasil membuka lapangan usaha. Memang hingga saat ini Disnakertrsos Kapuas Hulu belum didukung sarana pelatihan yang memadai, layaknya sebuah gedung pusat pelatihan. Impian kami adanya sebuah gedung pusat pelatihan tenaga kerja, karena para masyarakat yang ingin dilatih membutuhkan tempat khusus latihan dan tempat menginap, terang Muhammad Suhada Amd Pd SE, Kabid Tenaga Kerja Disnakertransos Kapuas Hulu. Pada tahun 2014 ini, lanjutnya, pernah diusulkan untuk pembangunan saran pelatihan ini kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, namun belum tertampung. Oleh sebab itu, Suhada pun berharap sarana pelatihan ini bisa direalisasikan Pemkab ditahun 2015 nanti. Kami rutin melakukan pelatihan terhadap tenaga kerja produktif, dari itu sarana untuk pusat pendidikan dan pelatihan pun diusulkan, cuma belum terakomodir di tahun 2014 ini, kita harap di 2015 bisa ditampung karena ini untuk menekan angka pengangguran di Kapuas Hulu, ujar Suhada. Untuk fisik bangunan sarana pelatihan ini direncanakan semi permanen. Selain untuk pelatihan, bangunan ini juga bisa dijadikan untuk rumah singgah bagi tamu-tamu dari luar daerah. Berkaitan dengan lahan untuk pembangunan gedung, menurut Suhada, dapat dibangun pada lahan Pemkab yang berada tepat di depan Disnakertransos. Ini tidak hanya untuk kepentingan Disnakertransos saja tapi juga untuk kepentingan dinas secara keseluruhan. Kami sangat berharap itu bisa terealisasi oleh Pemkab Kapuas Hulu, tutup Suhada. (aRm)

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

13

Laporan Dana Kampanye 9 Parpol Tak Lengkap

Lisma Roliza---Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu telah selesai memverifikasi kelengkapan administrasi laporan dana kampanye tahap dua 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu

2014. Hasilnya, hanya tiga parpol yang dinyatakan lengkap yakni PKS PAN dan Partai Golkar. Ketua KPU Kapuas Hulu Lisma Roliza SH mengatakan, laporan dana yang tidak dikembalikan karena sudah lengkap dan benar. Itu pun hanya tiga Parpol. Sebaliknya, karena belum lengkap dan tidak sesuai, maka laporan dana kampanye sembilan Parpol dikembalikan. Yang tidak lengkap tersebut sudah kita kembalikan ke partai politik masing-masing pada tanggal 5 Maret kemarin, ujarnya, Kamis (6/5). Lisma menjelaskan, rata-rata yang dikembalikan karena parpol tidak mengisi laporan penerimaan sumbangan. Selain itu, tanda bukti penerimaan sumbangan pun ada yang tidak melampirkan. Karena baik itu sumbangan uang tunai, barang mau pun jasa harus

dilampirkan buktinya. Misalnya ada bantuan pihak ketiga berupa kaos, itu harus disertai lampiran nota pembelian. Begitu juga bila ada bantuan uang tunai, harus disebutkan identitas penyumbang tersebut dan disertai kwitansi, terangnya. Lisma pun tak yakin jika dana kampanye parpol bisa nihil. Pasalnya mereka sebelumnya tentu sudah membuat Alat Peraga Kampanye (APK), baik itu bendera, baliho, kaos dan sebagainya. Apakah itu dibuat parpol ataupun Caleg. Seharusnya itu juga dimasukan kedalam pelaporan yang diestimasikan ke dalam bentuk rupiah. Setelah dikembalikan parpol diberi waktu paling lama lima hari untuk menyerahkan lagi pelaporan dana kampanyenya ke KPU Kapuas Hulu.

Tapi kalau bisa lebih cepat, akan lebih baik, tegasnya.Walaupun tidak ada sanksinya, Lisma berharap parpol dapat menyerahkan kembali laporan dana kampanyenya ke KPU Kapuas Hulu. Bila tidak, maka akan diumumkan kepada publik. Tinggal masyarakatlah yang menilai. Tentunya parpol tersebut akan dianggap tidak mendukung transparansi keuangan. Ini merupakan sanksi moral yang akan diterimanya, ujar Lisma. Proses pelaporan dana kampanye ini mengacu pada Pasal 134 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD dan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye. Bukankah sebenarnya ada sanksi bagi yang tidak melapor-

kan dana kampanyenya dengan tidak benar. Bagi Caleg yang tidak menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran, maka sesuai pasal 138 ayat 3 dan 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012, meskipun terpilih maka tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih oleh KPU. Dijelaskan Lisma, pihaknya sebenarnya sudah sering memberikan sosialisasi mengenai pelaporan dana kampanye ini kepada parpol. Pihaknya juga bahkan menyiapkan have desk sebagai layanan konsultasi di KPU Kapuas Hulu. Namun nyatanya parpol masih banyak yang salah dan tidak lengkap dalam menyerahkan pelaporan dana kampanye. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Pengusaha IKM Dibekali Soal HAKI, SNI, Halal dan Merek PUTUSSIBAU-RK. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu menggelar sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Standar Nasional Indonesia (SNI), sertifikasi Halal dan Merek kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di aula Disperindagkop Kapuas Hulu., Kamis (6/3). Kegiatan yang dibuka Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh SH MM ini diikuti 20 perwakilan IKM yang terdiri dari pengusaha air minum isi ulang, pengusaha roti, pengusaha rumah makan, pengusaha keripik singkong, pengusaha mie tiau serta aparatur Pembina. Abang ‒ panggilan akrab ‒ Abang Chairul Saleh mengatakan, IKM merupakan katup pengaman perekonomian bangsa sebagai recorvery ekonomi kerakyatan

dan telah terbukti tetap tangguh dalam menghadapi berbagai terpaan bahkan tetap mampu memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, pemerataan pendapatan, kesempatan berusaha dalam situasi krisis sekalipun. Dalam era globalisasi ekonomi saat ini kekayaan intelektual merupakan kekuatan yang dapat digunakan untuk memperkaya kehidupan IKM, sehingga kekayaan intelektual harus dilindungi. Fakta yang ada saat ini menunjukan bahwa negara yang memiliki SDM berbasis HAKI jauh lebih makmur dibandingkan negara kaya sumber daya alam, tetapi sedikit kepemilikan SDM berbasis HKI, terangnya. Dijelaskan Abang, HAKI merupakan hak ekslusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang

Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh saat membuka sosialisasi HAKI, SNI, Halal dan Merek---Arman Hairiadi atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup hak paten, hak merek dan desain industri. SNI adalah kegiatan oleh pihak ketiga yang independen dalam memberikan jaminan tertulis yang menyatakan bahwa suatu produk telah memenuhi persyaratan SNI. Tanda ini dibubuhkan pada

barang, kemasan barang dan label. Sedangkan sertifikasi halal adalah fatwa tertulis MUI yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syariat islam. Sertifikasi Halal ini merupakan syarat untuk pencantuman label halal, tuturnya. Abang berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan

pemahaman informasi yang memadai tentang regulasi dan sistem mekanisme kontrol yang berlaku tentang HAKI, SNI, Halal dan Merek. Sehingga para pelaku IKM dapat tumbuh sebagai produsen yang memiliki kesadaran hukum dan saling menghargai sesama pelaku usaha. Diharapkan dengan sosialisasi ini pelaku usaha mampu meningkatkan kualitas produk yangdihasilkan. Sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk sejenis baik lokal maupun luar, kata. Abang.Ketua Pelaksana, Harun Ismail BSc menambahkan, adapun maksud dan tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha akan pentingnya HAKI, SNI, dan Halal. Sehingga dapat melindungi produk sejenis dari pesaing. (aRm)

BUMI DARANANTE APAI JI KITAK

Cegah Pelanggaran Pemilu SANGGAU. Guna mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu tahun 2014, panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau mengudang seluruh partai peserta pemilu 2014 untuk bersama-sama membahas apa-apa saja yang harus dipahami partai terkait pencegahan pelanggaran pada pemilu 2014. Acara yang berlangsung di lantai II Kantor Panwaslu Kabupaten Sanggau pukul 13.00 dan berakhir pukul 16.00 itu, dipimpin Ketua Panwaslu Sanggau, Inosensius didampingi anggotanya yaitu Anselmus Suharno dan Amin Sukur. Hadir pula Kapolres Sanggaum AKBP Semuel Tandi Todingrara, komisioner KPU Sanggau, Sumarto dan sejumlah pengurus dan perwakilan Partai Politik peserta pemilu 2014. Ketua Panwaslu, Inosensius dalam sambutannya sekaligus menyampaikan materi tentang apa-apa saja yang dikategorikan pelanggaran pemilu menuturkan, paradigam Panwaslu saat ini bukan hanya kepada berapa banyak penindakan pelanggaran Pemilu, tetapi lebih fokus pada pencegahan. Jadi kami minta dukungan semua pihak, bukan hanya partai politik, tetapi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengingatkan bahwa ada rambu-rambu dalam berpolitik yang tidak boleh dilanggar, katanya.Dikatakannya, ada tiga poin yang perlu diingat partai politik beserta calegnya agar tidak melakukan pelanggaran pemilu. Sebab menurutnya, ada konsekuensi atas setiap pelanggaran pemilu yang dilakukan yaitu sangsi administarsi, sangsi pidana dan sangsi etik. Kalau memang ada unsure pidananya, tentu akan kita teruskan kepada yang berwajib, tukasnya. Selain menyampaikan materi tentang pencegahan pelanggaran pemilu, Panwaslu juga menyampaikan materi tentang pemetaan titik rawan distribusi logistik pemilu berdasarkan letak geografis. Untuk Kabupaten Sanggau dibagi kedalam dua kategori yaitu daerah terpencil dan akses jalan rusak seperti Kecamatan Entikong, Sekayam, Beduai, Noyan dan Jangkang. Kedua, daerah perairan sehingga harus memperhitungkan cuaca, hujan dan banjir seperti halnya Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau. Kapolres Sanggau, AKBP Semuel Tandi Todingrara dalam sambutannya meminta seluruh partai politik menaati aturan pelaksanaan pemilu seperti yang telah disepakati bersama. Untuk itu, pada tanggal 15 Maret nanti, disela-sela acara karnval pemilu, pihaknya akan menyelenggarakan kesepakatan damai dengan partai politik dan penyelenggara pemilu sebagai bentuk komitmen moral mensukseskan pelaksanaan pemilu 2014. (KiA)

Soal PKR, Kembalikan ke Masyarakat Tokoh Masyarakat Dayak Hibutn: Dukung Sanggau Keluar dari PKR S ANGGAU . Tokoh Masyarakat Dayak Hibutn Sanggau, Bernardus Anggoi mengusulkan bila perdebatan terkait posisi Kabupaten Sanggau terhadap rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) dikembalikan ke masyarakat. Ia menilai keinginan terwujudnya PKR, dahulunya hanya merupakan keinginan dari kalangan elit-elit tertentu, tanpa meminta pendapat masyarakat. Jangan berpatokan dengan sejarah (pembentukan saja). Fikirkan untuk masyarakat kedepan, untuk kebaikan bersama khususnya masyarakat Sanggau, katanya. Menurutnya masyarakat di Sanggau khususnya masyarakat

Dayak Hibutn, mengetahui adanya wacana pembentukan PKR ini hanya sepintas lalu. Masyarakatnya sendiri tidak pernah dimintai apa aspirasinya, diundang dalam pertemuan atau pembahasan, apalagi sampai dimintai pertimbangannya. Tidak dilibatkan. Tanpa melibatkan masyarakat Sanggau apalagi khususnya kami masyarakat Dayak Hibutn. Saya kira wacana reformasi harus dibahas bersama ke depan, ujarnya. Disinggung bagaimana posisi Sanggau sebaiknya dalam perdebatan PKR yang mencuat sepekan ini, apakah bergabung ataukah sebaiknya keluar dari PKR.

Saya selaku tokoh masyarakat Hibutn Sanggau sangat mendukung jika Sanggau keluar dari Kapuas Raya, dan tetap di Kalbar. Sanggau bergabung dengan Kapuas Raya hanya keinginan para elit tertentu. Masyarakat saya khususnya Hibutn dan lainnya jika ditanya, mereka tidak setuju (gabung ke PKR). Kalau tidak percaya lakukan saja polling, tantangnya. Bernardus Anggoi pun setuju dengan apa yang diutarakan Sekda Sanggau sebelumnya, jika Sanggau kemungkinan besar akan masuk dalam grand design sendiri Sebab secara geografis maupun secara ekonomis, masyarakat

Sanggau tidak bisa bergabung dengan Kapuas Raya. Itu tidak bisa dipaksakan. Toh jika Sanggau tidak masuk, Kapuas Raya bisa jadi provinsi dengan ada pemekaran Kabupaten Sintang dan Putusibau, kata dia. Lebih lanjut, dia mengatakan secara ekonomis, jika sudah terpisah, masyarakat Sanggau akan lebih mudah berurusan ke ibu kota provinsinya di Pontianak, ketimbang di Sintang. Untuk itu saya mengajak masyarakat di pedalaman atau desa-desa untuk membicarakan dan mengkaji dukungan Sanggau untuk Kapuas Raya ini. Pertimbangkan matang-matang, jangan sampai ada keluhan ke

depan, pertimbangkan untung rugi untuk masyarakat Sanggau, katanya. Dalam hal ini, Bernardus Anggoi juga berharap dari perwakilan masyarakat adat, melalui Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau dapat segera menyikapi hal ini, untuk merumuskan, bagaimana langkah baiknya dengan cara mendiskusikan hal ini lebih lanjut kepada seluruh lapisan masyarakat adat. Sebenarnya pernyataan ini sudah lama ingin saya utarakan, tetapi kayaknya tidak ada riak yang lain. Setelah ada riak baru saya beranikan diri, pungkasnya. (KiA)

174,848 Warga Tak Punya KTP SANGGAU. Data yang tercatat manfaat langsung dari kepemidi Dinas Kependudukan dan likan dokumen kependudukan. Jadi kalau sudah Catatan Sipil ada masalah baru (Disdukcapil) diurus. Hari ribut Sanggau cuhari berangkut, kup mengejutkelakarnya. kan. Sebanyak Karena itu, 174,848 warga peran serta matak memiliki syarakat untuk KTP, baik KTPmengurus dokuel maupun SIAK. men kependuduJumlah tersebut kan mutlak dihampir setenperlukan. Namun gah dari jumbukan berarti pilah warga yang haknya lepas tanwajib memiliki gan. Ia mengaku KTP, 375,420. untuk mengantiKebanyakan sipasi jarak temyang tak meAloysius, S.Sos. kiram puh yang jauh, miliki KTP ini, pihaknya mengadalah warga di kecamatan-kecamatan yang jauh. gunakan sistem jemput bola. Petugas kita (Disdukcapil, red) Tapi di kota Sanggau juga ada (tak memiliki KTP, red), kata langsung turun ke lapangan, Aloysius, S.Sos, ditemui di kan- terangnya. Tapi ia juga mengaku tak tornya, Kamis (6/3). Selain terkendala jarak yang setiap saat petugasnya datang jauh, faktor kesadaran dari ma- ke lokasi karena keterbatasan syarakat sendiri dalam mengurus dana. Tergantung volume kedokumen kependudukan masih giatan dan program kerja kita, kurang. Dijelaskannya, hal itu lanjutnya. Sosialisasi juga dilakukan unkarena ada anggapan tak ada

Suasana pelayanan di Disdukcapil Sanggau---kiram tuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya KTP. Tapi lagilagi tak dapat intens dilakukan karena keterbatasan dana. Untuk mengumpulkan kepala desa pun, ia mengaku tak memiliki dana. Mau ngumpulkan Kepala Desa untuk sosialisasi bukannya tak pakai duit. Kendala kita selama ini adalah peralatan dan dukungan dana, terangnya. Karena itu, lagi-lagi ia meminta peran serta masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan itu. Yang dimaksud doku-

men kependudukan itu adalah KTP, KK dan Akta Capil, terangnya. Disinggung soal biaya dalam pengurusan dokumen kependudukan, Aloysius menjelaskan hingga saat ini pengurusan tersebut masih dipungut biaya. Padahal dalam undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang perubahan undang-undang 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, pasal 79A, secara tegas menyebutkan : kepengurusan dan penerbitan dokumen

kependudukan tidak dipungut biaya. Masalahnya, undang-undang itu belum ada peraturan pemerintahnya (PP)-nya. Bahkan Gubernur melayangkan surat ke Mendagri berisi memohon penegasan berlakuknya undang-undang itu. Sampai sekarang belum ditanggapi. Surat itu dilayangkan 17 Februari 2014 lalu. Otomatis sampai, pengurusan dokumen kependudukan tetap dikenakan biaya, berdasarkan Perda sebelumnya, terangnya. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014 INJEH KARAJA

Siswa saat mengikuti Olimpade Sains Nasional Sekolah Dasar di SDN 2 Ngabang. ANTONIUS

Olimpiade Sains Tingkat SD Digelar NGABANG-RK. Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) yang meraih juara satu di tingkat kecamatan di Kabupaten Landak mengikuti Olimpiade Sains Nasional di SDN 2 Ngabang, Kamis (6/3), kemarin. Secara khusus kegiatan ini untuk mengembangkan bakat dan minat bidang matematika dan IPA sehingga dapat berkreasi sesuai kemampuannya. Dan memotivasi siswa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma yang sehat sehingga memacu kemampuan berpikir nalar, ujar Lodeni., Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar

Dinas Pendidikan Landak, kemarin. Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk menjaring bibit unggul dan berprestasi sebagai calon peserta mewakili Kabupaten Landak pada kegiatan Olimpiade Sains SD tingkat provinsi pada 27 Maret 2014 Mendatang. Jumlah peserta yang di undang adalah juara 1 mata pelajaran IPA di tingkat kecamatan dan juara 1 mata pelajaran matematika di tingkat kecamatan dengan jumlah peserta yang sudah mendaftar ke panitia berjumlah 21dari 26 matematika 4 sama dengan IPA 11, tutup Lodeni. (ius)

Pemkab Landak Gelar Rakor Mantapkan Pileg 9 April NGABANG-RK. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot membuka rapat koordinasi (rakor) pemantapan pemerintah daerah menyukseskan Pemilu 2014 di aula Kantor Besar Bupati landak, Rabu (5/3). Rakor sehari itu diikuti, camat, kepala desa, PPK, PPS, Panwas, tokoh agama dan tokoh adat dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak. Hadir sebagai narasumber dari pihak KPU, Panwaslu, Kepala Kejari Ngabang, Teguh Wardoyo, Kapolres Landak, AKBP Frans Tjahyono dan perwakilan Dandim Mempawah. Bupati berharap akan ada persamaan persepsi diantara semua stakeholder terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, baik dari KPU Landak, Panwaslu Landak, Pemkab Landak dan

unsur TNI/Polri. Saya berharap melalui rakor ini dapat menyatukan persepsi, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung lancar, aman dan tertib. Karena rakor ini juga sebagai salah satu tahapan dari penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 ini, ujar Adrianus. Menurut Bupati, pemerintah daerah juga sudah melakukan persiapan dalam rangka menyongsong Pemilu 2014. Dukungan yang kita berikan dimulai dari pendaftaran pemilih, penyediaan data kependudukan, dukungan tenaga PNS di Sekretariat KPU Landak, dukungan peralatan, personil dan dukungan pendanaan dalam APBD Landak untuk kelancaran distribusi logistik Pemilu, ujar Adrianus.

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS Ia menambahkan, bantuan penyediaan dana di dalam APBD Landak untuk kepentingan penyelenggaraan Pemilu 2014 bersifat hibah. Hal inipun dimungkinkan dalam Undang-undang, jelas Bupati. Pemkab Landak bertanggungjawab untuk mengawal penyelenggaraan pemilukada secara langsung, umum, be-

bas, dan rahasia (luber), jujur, dan adil (jurdil), aman, tertib dan bertanggung-jawab sesuai tahapan yang telah diatur yang berpedoman pada kepastian hukum, tertib dalam penyelenggaraan pemilu secara terbuka, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas. Agar tercapainya pelaksanaan Pemili di Landak berjalan luber dan jurdil, tentunya hal tersebut perlu dukungan dan peran serta aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat kecamatan, kelurahan dan desa serta dukungan serta partisipasi masyarakat. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat meneguhkan komitmen kita untuk mengantisipiasi sedini mungkin benihbenih kerawanan yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu, harap Adrianus.

Ketua KPU Landak, Lomon mengatakan, rakor pemantapan Pemilu ini dalam rangka menindaklanjuti dari kegiatan rapat koordinasi nasional yang berlangsung pada 11 Februari lalu. Di tingkat Provinsi pun sudah menggelar kegiatan yang sama dan dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota, jelasnya. Menurut Lomon, semua kegiatan yang berkaitan dengan rakor ini difasilitasi Pemkab Landak. Sebab kewajiban pemerintah daerah diatur dalam UU Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu pada Pasal 126. Dalam pasal itu disebutkan bahwa pemerintah diwajibkan memberikan dukungan kepada penyelenggara Pemilu, tukasnya. Laporan: Antonius Editor: Julianus Ratno

Babul Ulum Disepakati Jadi Masjid Agung Landak Berharap Pemkab Bantu Anggaran Pembangunan

Pembangunan Masjid Agung Babul Ulum Ngabang yang hingga saat ini masih berlangsung. ANTONIUS NGABANG-RK. Masyarakat di Kabupaten Landak, khususnya umat muslim boleh berbannga hati. Pasalnya, salah satu Masjid yang ada di ibu kota Ngabang yakni Masjid Babul Ulum disepakati menjadi Masjid Agung

Landak. Kesepakatan tersebut berdasarkan hasil musyawarah yang berlangsung di Masjid Babul Ulum Ngabang, Selasa (4/3) malam. Musyawarah tersebut dihadiri pengurus Masjid Babul

Ulum Ngabang, panitia pembangunan Masjid Agung Babul Ulum Ngabang, para Ketua Masjid se Kota Ngabang, ormas Islam di Landak dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, H. Mudjazie Bermawie. Menurut Mudjazie, di suatu ibu kota kabupaten memang harus mempunyai Masjid Agung atau Masjid yang terbesar di kabupaten. Kehadiran Masjid Agung memang merupakan kewajiban dan harus ada di ibukota kabupaten. Oleh karena itu, dalam musyawarah tersebut disepakatilah bahwa Masjid Babul Ulum yang terletak di Jalan Ilung Desa Raja Kecamatan Ngabang ditetapkan sebagai Masjid Agung Landak, ujar Mudjazie, di

kantornya, Rabu (5/3). Ia menjelaskan, dijadikannya Masjid Babul Ulum sebagai Masjid Agung bukan tanpa alasan. Kita lihat dari segi lokasi Masjid Babul Ulum memang mempunyai areal yang besar. Letak Masjid itupun cukup strategis dan masjid tersebut akan menjadi masjid terbesar di Landak dengan luas bangunan sebesar 25 x 27 meter, kata Mudjazie. Ia menambahkan, Masjid Agung Babul Ulum itu nantinya akan dilengkapi dengan perpustakaan, koperasi Masjid, kantor dan kelengkapan lainnya. Jadi, sangat pantas jika Masjid Babul Ulum dijadikan sebagai Masjid Agung, ujar Mudjazie. Kesepakatan tersebut akan

ditindaklanjuti dengan adanya Surat Keputusan (SK) sebagai Masjid Agung oleh Bupati Landak. Kemudian, setelah dikeluarkan SK Bupati Landak tersebut, maka akan dibentuk kepengurusan Masjid Agung Babul Ulum yang baru dengan struktur kepengurusan yang menyesuaikan dengan kriteria Masjid Agung, papar Mudjazie. Ia berharap, keberadaan Masjid Agung di Landak ini akan menjadi kebanggaan umat Islam dan masyarakat di Landak. Oleh karena itu menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat Landak dan masyarakat yang berasal dari Landak dimanapun dia berada, untuk merestui dan mendukung, baik

secara moral maupun material, harap Mudjazie. Dengan demikian tambahnya, Masjid Agung Babul Ulum yang saat ini masih dalam tahap pembangunan, secepatnya selesai dan sudah bisa difungsikan. Dukungan dana inipun dengan partisipasi masyarakat. Kemudian, karena Masjid Agung ini di-SK-kan oleh Bupati, kita berharap pemerintah daerah dapat menganggarkan pembangunan masjid itu setiap tahunnya, ucap Mudjazie. Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Masjid Agung Babul Ulum tersebut sekitar Rp 2 miliar. Adapun dana yang terkumpul sekarang ini berasal dari partisipasi masyarakat. Dengan dana yang ada

itu, untuk saat ini pembangunannya sudah sampai pada pondasi, katanya. Mudjazie menambahkan, pada musyawarah tersebut, juga sudah disepakati bahwa seluruh Masjid di Kota Ngabang bisa mendukung sebagian dana untuk pembangunan Masjid Agung Babul Ulum setiap bulannya. Besaran dukungan dana tersebut tergantung kesanggupan masjid yang ada di Kota Ngabang. Kami pun di Kemenag Landak selalu berkewajiban untuk mendorong, membimbing dan mendukung, baik moral maupun material dengan sumber dana yang halal dan dibenarkan, demikian Mudjazie. (ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Coblos Pakai Api Rokok Tidak Sah “

Dalam Rakor KPU beberapa waktu lalu, isu ini memang ada kita bahas. Tapi sesuai dengan aturan, pencoblosan haru dilakukan dengan paku. Artinya, mencoblos selain menggunakan paku, misalnya menggunakan rokok, suaranya dianggap tidak sah,

Simon Petrus. ABDU SYUKRI

Pembangunan Tak Bisa Sekaligus SEKADAU-RK. Bupati Sekadau, Simon Petrus S Sos M Si mengatakan Pemkab Sekadau sangat serius dalam melaksanakan pembangunan. Namun, selalu ada skala prioritas yang ditentukan agar arah pembangunan lebih tertata. Pembangunan tidak bisa kita lakukan sekaligus. Harus dilakukan secara bertahap, ujar Simon, belum lama ini. Dikatakan Bupati, tidak mudah untuk melakukan pembangunan di berbagai aspek secara serentak karena Pemkab memiliki anggaran yang terbatas. Pemkab Sekadau sendiri untuk tahun 2014 ini masih fokus pada pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Pemkab ingin membangun berbagai aspek baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial dan sebagainya secara merata . Akan tetapi, masyarakat mesti memahami bahwa anggaran yang kita miliki tidak mampu menampung semua aspirasi secara serta merta, kata Simon. Untuk itu, ia selaku kepala daerah meminta kepada masyarakat supaya mengerti dengan kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Masyarakat harus bersabar karena kendalanya berada pada ketersediaan anggaran. Untuk membangun sebuah daerah tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Terlebih dengan kemampuan keuangan yang terbatas. Saya meminta kepada masyarakat agar bersabar menanti pembangunan selanjutnya, akan dilakukan secara bertahap dan semua wilayah pasti dapat kue pembangunan, pintanya. (bdu)

GUSTI MAHMUD BUANG

Forkompinda Sekadau Hilir Rutin Gelar Jumat Bersih SEKADAU-RK. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kecamatan Sekadau Hilir berencana akan menggelar Jumat bersih, hari ini (7/3). Lokasi yang dipilih adalah seputaran SD Negeri 4, Desa Sungai Ringin. Rencananya besok (hari ini, red) kita akan menggelar Jumat bersih di SDN Nomor 4 Sungai Ringin, kata Hermanto S Sos M Si, Camat Sekadau Hilir kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/3). Kegiatan Jumat bersih ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan pihak Kecamatan Sekadau Hilir dan jajaran Muspika Sekadau Hilir. Sasarannya, fasilitas umum, fasilitas Negara, rumah ibadah, pasar, hingga lingkungan per-

kantoran. Tujuan dari Jumat bersih ini adalah untuk menciptakan kebersihan di lingkungan Kecamatan Sekadau Hilir. Kita berharap apa yang kita lakukan ini dapat memberi contoh kepada masyarakat dalam memilihara kebersihan, kata Hermanto. Kegiatan Jumat bersih melibatkan semua PNS di lingkungan kantor Kecamatan Sekadau Hilir. Selain itu, sejumlah intansi vertical di kecamatan juga akan dilibatkan dalam kegiatan itu. Rencananya kegiatan ini juga akan diikuti Pak Kapolsek, Danramil dan sejumlah staf. Kepala Desa Sungai Ringin juga akan ikut dalam pelaksanaan kegiatan Jumat bersih ini, demikian Hermanto. (bdu)

SEKADAU-RK. Pencoblosan surat suara pada Pileg 9 April mendatang telah diatur dengan menggunakan alat coblos yang disediakan di dalam bilik suara. Namun, tidak menutup kemungkinan ada pemilih yang mencoblosa dengan api rokok. Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Gusti Mahmud Buang SE mengatakan sosialisasi tentang tata cara pemberian hak suara yang benar dan sah sudah dilakukan. Pemberian hak suara dilakukan dengan cara mencoblos. Bukan dicentang, jelasnya kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Pencoblosan surat suara dilakukan dengan menggunakan paku yang sudah disiapkan di tiap bilik suara. Nyoblosnya harus pakai paku yang sudah dipersiapkan oleh panitia pemungutan suara di TPS, ujar Buang. Ia mengaku dalam sejarah

LAPORAN: ABDU SYUKRI EDITOR: JULIANUS RATNO

Warga Diimbau Tidak Bakar Lahan SEKADAU-RK. Musim kemarau masih melanda wilayah Sekadau. Terkait hal itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bahaya kebakaran. Ancaman kebakaran memang lebih rentan saat kemarau tiba. Yang paling Wabup tekankan adalah masyartakat tidak sembarangan membakar lahan baik areal perkebunan dan lainnya. Musim kemarau tolong kita sama-sama menjaga lingkungan. Jangan buang puntung rokok sembarangan, apalagi membakar lahan sembarangan, itu dapat menyebabkan kebakaran. Kalaupun membakar lahan, harus diawasi betul-betul jangan sampai lengah, imbau Wabup saat kunjungan ke daerah Nanga Taman, beberapa waktu lalu. Dia juga mengajak warga

Hermanto. ABDU SYUKRI

beberapa kali pemungutan suara, memang ada pemilih yang iseng. Salah satu bentuk keisengan itudengan mencoblos tidak menggunakan paku yang sudah disiapkan di dalam bilik suara. Pengalaman yang ditemui awak koran ini dalam beberapa kali pemungutan suara, mulai Pemilu, Pilkada, hingga Pilkades, ada saja masyarakat yang iseng dalam memberikan suaranya. Mereka mencoblos dengan menggunakan api rokok. Dalam Rakor KPU beberapa waktu lalu, isu ini memang ada kita bahas. Tapi sesuai dengan aturan, pencoblosan haru dilakukan dengan paku. Artinya, mencoblos selain menggunakan paku, misalnya menggunakan rokok, suaranya dianggap tidak sah, pungkas Buang.

untuk waspada dan berhatihati dengan tidak memunculkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran. Sebelumnya, Pemkab Sekadau melalui instansi terkait sudah mengirim surat imbauan wapada kebakaran lahan ke kecamatan dan Desa-Desa di seluruh Kabupaten Sekadau. Unsur Pemerintahan di Kecamatan dan Desa tidak luput juga diminta peranan aktifnya dalam menjaga lingkungan setempat dan segera mengambil tindakan jika ditemukan ada titik api. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau menginformasik a n b a h w a w i l a y a h Ka bupaten Sekadau sendiri, berdasarkan pantauan satelit tidak ditemukan adanya titik api. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

Tertibkan Knalpot Racing SAMBAS. Bisingnya suara knalpot racing dari kendaraan roda dua di jalan raya dikeluhkan masyarakat. Supaya tenteram, masyarakat meminta Satlantas Polres Sambas untuk menertibkan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing. Suara knalpot sangat meresahkan, apalagi malam hari. Suasana tenang menjadi bising. Selain itu, mereka yang menggunakan knalpot racing seperti disengaja menggeber knalpotnya hingga mengganggu ketenangan warga yang bermukim di tepi jalan raya, tentunya sangat mengganggu, kata tokoh masyarakat Sambas, Syabas Khan, Kamis (6/3). Kebisingan suara knalpot menjadi perbicangan warga, karena sangat meresahkan. Dia berharap, Satlantas Polres Sambas merazia kendaraan bermotor yang menggunakan knalpor racing. Karena sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan di jalan raya, tegasnya. Hal senada disampaikan Dedi Supriadi, warga Sambas. Ia juga mengeluhkan bisingnya suara knalpot racing dari kendaraan bermotor di jalan raya. Menurutnya, sudah sepantasnya kendaraan motor tersebut dirazia. Berikan efek jera kepada pengendara bermotor yang menggunakan knalpot racing. Kasihan warga, seperti mendengar suara chain saw (gergaji mesin), padahal kita tinggal di kota, tegasnya. Ia berharap, Satlantas Polres Sambas menindak tegas pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot racing. Apalagi knalpot tersebut hanya digunakan untuk senang-senang semata. Mereka pun sebenarnya tahu kalau suara bising knalpot sangat mengganggu dan meresahkan. Ia juga berharap, orangtua agar menegur anakanaknya yang menggunakan knalpot racing di kendaraannya. (edo)

RAKYAT KALBAR Jumat, 7 Maret 2014

15

Pelantikan Muslim Kating dan Radiman Hasan

Hanya 6 Bulan Jabat Anggota DPRD SAMBAS. Muslim Kating dan Radiman Hasan, Kamis (6/3) resmi diambil sumpah jabatan menjadi anggota DPRD Sambas. Keduanya bakal menjadi legislator selama enam bulan ke depan. Kedua anggota DPRD dari Partai Persatuan Daerah (PPD) ini menggantikan Ir H Asyadi dan Sudarwin. Upacara pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman, dan dihadiri Wakil Bupati Sambas Pabali Musa MAg di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas. Pada acara pengambilan sumpah jabatan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sambas, Muslim Kating BA resmi menjadi anggota DPRD Sambas menggantikan Ir H Asyadi, sedangkan Radiman Hasan menggantikan Sudarwin. Pengambilan sumpah ini sesuai Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 133/ PEM/2014, dan Nomor 134/ PEM/2014 tanggal 4 Februari 2014, jelasnya. Pabali yang hadir mewakili Bupati Sambas mengucapkan selamat kepada Muslim Kating dan Radiman Hasan. Atas

Ketua DPRD Sambas H Mas ud Sulaiman memimpin sidang paripurna PAW. M RIDHO nama Pemkab Sambas, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada Ir H Asyadi dan Sudarwin atas kerjasama, jasa dan pengabdiannya selama menjabat anggota DPRD Kabupaten Sambas, ucapnya. Dijelaskan Pabali, walaupun hanya bertugas selama enam bulan ke depan, namun peran DPRD sangat penting. Pemkab Sambas berharap Muslim Kating dan Radiman mampu memberikan hasil kerja yang baik bagi kinerja wakil rakyat Kabupaten

Sambas. PAW anggota DPRD pada dasarnya merupakan kebijakan, komitmen politik dan dinamika yang sepenuhnya berada di internal partai politik, dan kewenangan tersebut mutlak ada di dalam tubuh partai politik dan tidak dapat diintervensi pihak manapun di luar partai politik, jelasnya. Pelantikan ini merupakan wujud nyata pelaksanaan fungsi pembinaan dan kaderisasi oleh partai politik, di samping fungsi agregasi dan artikulasi kepentingan politik, peran Pemkab

dan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Ini sesuai ketentuan yang berlaku, lebih bersifat mekanisme administratif dan legal formal, ungkapnya. Pelantikan ini, jelas Pabali, merupakan perwujudan kepercayaan masyarakat untuk mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat dan bagian dari masyarakat Kabupaten Sambas. Harapan kita, semoga kedua wakil rakyat yang diambil sumpah dapat melaksanakan tugas dan menye-

suaikan diri mengemban amanah rakyat. Sehingga mampu menjadi penambah semangat dalam pembangunan daerah di seluruh sektor, harapnya. Secara institusi, tegasnya, Pemkab Sambas menaruh harapan besar terjalin hubungan kerja bersifat kemitraan antara Pemkab dan seluruh anggota DPRD yang selama ini telah terjalin dan berlangsung dengan baik. Semoga dapat terus ditingkatkan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sambas sesuai RPJM Daerah 20112016, harapnya. Semangat perjuangan dan komitmen yang kuat tersebut, tegas Pabali, perlu diimplementasikan dalam bentuk hubungan kemitraan yang bersifat profesional, guna mengaplikasikan segala bentuk kepentingan, baik kepentingan politik maupun kepentingan sosial kemasyarakatan. Sehingga dapat diakomodir sebagai suatu kepentingan bersama, demi memajukan dan mensejahterakan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, ungkapnya. (edo)

Songsong Era Baru Kepemimpinan Bangsa HUT LVRI ke-57 Pengurus LVRI Kabupaten Sambas foto bersama Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg usai kegiatan memperingati HUT LVRI. M RIDHO SAMBAS. Demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mengajak

seluruh masyarakat menyongsong era baru kepemimpinan bangsa. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri acara HUT

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sambas ke-57, Kamis (6/3) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Dikatakan Wakil Bupati, LVRI merupakan organisasi yang menghimpun para veteran berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 1967 tentang Veteran Republik Indonesia. Negara perlu memberikan penghargaan kepada LVRI,

karena telah menyumbangkan tenaganya secara sukarela dalam mempertahankan NKRI. Dengan perjuangan LVRI, dapat memberikan semangat kepada kaum muda untuk menyongsong era baru untuk memimpin bangsa, demi kemajuan NKRI, harapnya. Merunut sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, merebut dan mem-

pertahankan kemerdekaan papar Pabali, LVRI bersama-sama komponen bangsa saling bahumembahu guna mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. LVRI juga melakukan peperangan untuk membela kemerdekaan dan kedaulatan pada masa revolusi ďŹ sik, antara 14 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 untuk mempertahankan NKRI, serta ikut aktif dalam pembebasan Irian Barat melakukan Trikora sejak 10 Mei 1963, dan melakukan tugas

Dwikora langsung aktif dalam operasi pertempuran dalam kesatuan bersenjata, terangnya. Sesuai UU Nomor 7 Tahun 1967, semua veteran yang telah disahkan memperoleh gelar kehormatan Veteran Republik Indonesia, dan bergabung dalam organisasi massa veteran, yaitu LVRI. Mengingat besarnya peran LVRI dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, maka dengan peringatan HUT LVRI ke-57 ini, Pemkab Sambas berharap generasi muda

dapat mengetahui perjuangan para pendahulunya dalam membela tanah air, ujarnya. Ia berharap, peringatan HUT LVRI ke-57 tidak hanya dimanfaatkan untuk bernostalgia, tetapi lebih memiliki semangat kebangsaan. LVRI harus memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia, khususnya generasi muda, memiliki semangat kebangsaan yang mengedepankan nilai juang, guna menyongsong era baru, demi NKRI yang kita cintai dan banggakan, ungkapnya. (edo)

Salah Parkir ......................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 dan hanya disopiri Bujang. Saat itu memang kendaraan sedang padat, mobil pas mau menanjak, entah bagaimana

sampai jatuh seperti itu, saya kurang tahu persis, yang jelas, kedatangan saya ke sini hanya mengecek mobil jak, ungkap-

nya ditemui di TKP, kemarin. Kapolres Sanggau melalui Kasatlantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana SIK

menuturkan, berdasarkan keterangan saksi di TKP, si sopir memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Namun ia

tidak menyadiri ban mobilnya diparkir terlalu ke pinggir. Ketika si sopir ini turun dari mobil untuk ngecek kendara-

annya, mobil tiba-tiba jatuh ke jurang, diduga kejadian ini akibat salah parkir, terang Kasat.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kerugian materi yang ditaksir delapan juta rupiah. (kia)

Spesialis Curanmor.....................................................................................................dari halaman 9 Transparansi Keuangan ..................................dari halaman 9 Bahkan betis belakang kirinya ditembus peluru, karena melawan dan hendak kabur ketika polisi hendak mengembangkan kasusnya. Warga Kecamatan Mentebah ini merupakan target lama polisi. Pasalnya di Kapuas Hulu ia pernah melakukan pencurian sepeda motor Vega R pada tanggal 27 Juli 2013 lalu. Ia juga pernah melakukan penggelapan sepeda motor Honda Win, Honda Spacy dan Satria F. Tidak sampai di situ, ia juga pernah melakukan pencurian serta penggelapan sepeda motor di daerah lainnya, seperti di Ketapang, Sintang, Singkawang, Sanggau, Sekadau, Melawi , Pontianak dan Mempawah. Menurut pengakuan Pebri ada 18 TKP (Tempat Kejadian Perkara) kejahatannya. Menurut Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, tersangka menjadi target operasi Polres Kapuas Hulu sejak lama. Pasalnya ia telah melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vega R di Jalan Pantai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara. Setelah tersangka berhasil ditangkap dan dilakukan pengembangan, ternyata masih banyak kejahatan lain

yang dilakukannya. Bahkan kejahatannya tersebut tidak hanya di Kapuas Hulu, tapi juga ada di beberapa kabupaten lainnya. Sebagian besar hasil kejahatannya tersebut dijual ke Ketapang. Ini akan dikembangkan lagi. Kita juga akan koordinasi dengan Polres-Polres di mana tersangka melakukan kejahatan lainnya, kata Kapolres saat didampingi Kasat Reskrimnya, IPTU Ronald Arron Maramis, Senin (3/3). Terkait pencurian sepeda motor ini, Kapolres mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Sebab Bumi Uncak Kapuas saat ini menjadi target pelaku Curanmor. Hati-hati menyimpan kendaraan. Parker di tempat yang aman dan jangan dibiarkan kunci masih melekat di motor, bila dianggap perlu harap kunci ganda, imbau Mahyudi. Kapolres juga meminta agar masyarakat dan aparat kepolisian untuk bahu-membahu menjaga situasi Kapuas Hulu yang kondusif. Segera laporkan bila melihat atau mengetahui adanya tindak kriminalitas. Diminta kepada masyarakat

selalu membantu kepolisian dalam mengungkap kejahatan. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP, ancamannya di atas lima tahun penjara, tegas Mahyudi. Sementara itu, kepada wartawan Pebri mengaku menjalankan aksinya sendirian. Modusnya dengan melakukan pengrusakan dan pura-pura meminjam. Waktu di Ketapang saya mencuri motor saat bekerja bangunan, ujarnya. Sementara sepeda motor Vega R yang dicurinya di Pantai Sibau Putussibau ia jual ke Benua Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu. Motor tersebut dibayar pembeli dengan uang ringgit setelah dirupiahkan sebessar Rp1,9 juta. Ketika usai menjual motor Vega R di Benua Martinus, ia kembali melarikan motor Honda Win. Awalnya Pebri melihat korbannya menggunakan sepeda motor bersama rekan lain yang membawa motor juga. Karena pemilik motor Honda Win kecapean, ia menyuruh Pebri membawa motornya sendirian. Sementara korban menumpang motor temannya. Ternyata di dalam perjalanan motor tersebut dibawa kabur

Pebri. Motor Win saya jual Rp1 juta dengan orang di Kedamin. Ada juga motor Satria F yang saya larikan di Nanga Semangut dan saya jual ke Balai Bekuak seharga Rp2 juta, pungkas Pebri. Pebri berdalih nekat melakukan pencurian dan penggelapan sepeda motor, karena tidak memiliki pekerjaan. Apa lagi rumah tangganya hancur setelah istri dan anak berusia empat tahun kabur entah kemana. Semua hasil jual motor untuk foya-foya ke kafe dan mabuk-mabukan, ujarnya. Pebri setidaknya sudah dua kali merasakan dinginnya jeruji besi. Sebelumnya pada tahun 2009 ia pernah di penjara di LP anak di Pontianak selama 1,6 tahun, mencuri handphone. Setelah keluar sel, ia kembali mencuri sepeda dan dipenjara selama tujuh bulan. Ternyata dua kali di penjara tidak membuat Pebri jera. Malah ia lebih banyak melakukan aksi kejahatan. Saya selama ini lebih banyak hidup di jalan, dari pada di rumah orangtua, ujar Pebri. (arm)

Ada Sabu .......................................................................................................................................dari halaman 9 Jalan Sekadau-Sintang, KM.9. Dalam perjalanan pulang itu, Rs yang mengendarai mobil minibus KB 1712 V sudah dibuntuti polisi. Tepat di depan Mapolres Sekadau, polisi berpura-pura melakukan razia kendaraan. Kendaraan Rs kemudian diberhentikan dan tubuhnya digeledah. Merasa jadi incaran, Rs mencoba melawan dan memberontak saat dirazia. Bahkan sebelum mobil berhenti, satu paket sabu yang tadi dibelinya dari Sf disembunyikan di bawah lidahnya. Karena menolak, sejumlah personil polisi pun sempat terlibat pergumulan dengan Rs. Ada yang memegang tangan, kaki, hingga ada yang mengunci korban untuk tiarap ke tanah. Polisi bahu-membahu memegang tersangka Rs sehingga

tidak bisa berkutik. Setelah lidahnya diperiksa, akhirnya barang haram itu berhasil ditemukan. Setelah menemukan barang yang dicari, polisi kemudian menggelandang Rs ke rumah Sf di Jalan Sekadau-Sintang, KM. 9, tak jauh dari persimpangan jalan masuk kompleks perkantoran Bupati Sekadau. Saat polisi tiba sekitar pukul 14.00, Sf baru saja mau berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor. Saat digeledah di badannya, polisi tidak menemukan apa-apa. Polisi kemudian melanjutkan penggeledahan di dalam rumah Sf. Polisi menemukan kantong plastic klip pembugkus sabu, timbangan elektronik, korek api tanpa kepala, bong (alat pengisap sabu). Polisi juga mendapati Ro, warga Kampung Arang, Pontianak yang tengah

berada di WC rumah tersebut. Dari tangan Ro, polisi menemukan uang Rp1.850.000 yang diakui Rp900.000 nya diberikan Sf. Sementara dari pengakuan Sf, uang itu berasal dari pembayaran Rs atas pembelian satu paket sabu. Dengan ditemukannya Ro tengah berada dalam WC, kuat dugaan bahwa selain 1 paket sabu yang didapat petugas dari Rs, masih ada paketan sabu lainya yang dibuang Ro di dalam septic tang WC di rumah Sf. Terlebih di dalam WC itu juga ditemukan sejumlah plastic klip.Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja SH melalui Kasat Narkoba Polres Sekadau, AKP K Poerba membenarkan penangkapan itu. Rs memang sudah lama jadi incaran kita. Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan yang sudah lama kita lakukan, katanya.

Terkait dugaan adanya barang bukti sabu yang dibuang ke septic tang, Poerba mengaku akan melakukan pendalaman. Nanti akan kita bongkar septic tang-nya, untuk melihat apakah masih ada barang lain yang di buang, tegas mantan Kapolsek Sekadau Hilir itu. Hingga tadi malam, ketiga tersangka masih diperiksa di Mapolres Sekadau. Polisi akan melakukan tes urine terhadap ketiga, demikian juga dengan barang bukti sabu akan dilakukan pemeriksaan laboratorium di Pontianak. Ketiganya akan kita jerat dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal 112 dan 114. Ancaman hukuman minimal empat tahun maksimal 12 tahun penjara, denda minimal Rp800 juta dan maksimal Rp8 Miliar, tegas Poerba. (bdu)

Imam Bonjol. Koordinator aksi sekaligus Humas BOM, Dedi Setiadi mengatakan, ada tiga tuntutan mahasiswa Untan kepada Rektorat. Spanduk yang mereka pasang berisikan tentang fakta sejak diberlakukannya sistem Biaya Kuliah Tunggal (BKT), Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mulai diberlakukan pada tahun ini. Ini realita sistem BKT, UKT dan BOPTN saat ini, jelas Dedi, Kamis (6/3) pagi. Pemberlakuan sistem itu merupakan amanat pelaksanaan Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). Di spanduk itu tertulis bahwa BKT wajah baru korupsi Untan; -BKT sama dengan diskriminasi dan komersialisasi pendidikan, -Transparasikan dana UKT dan BOPTN, -Sosialisasi BKT salah sasaran. Spanduk itu tertanda

tangan oleh BOM Untan. Sistem BKT saat ini telah memakan banyak kalangan menengah mahasiswa untuk keluar dari kampus Untan. Salah satunya teman kami dari Fakultas Tehnik Mesin yang keluar karena biaya sang at mahal, kata Dedi Setiadi. Menurut Dedi, saat ini di Untan dalam sistem BKT terdapat mahasiswa golongan bawah, menengah dan atas. Di mana golongan atas tersebut dipaksa untuk mensubsidi golongan bawah. Sedangkan dalam UU tersebut telah ditetapkan bahwa pemerintah daerah dan perguruan tinggi wajib mensubsidi mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai ekonomi rendah. Kenapa bisa seperti ini? Jelas ini sudah pemaksaan, subsidi paksaan yang dilakukan oleh pihak kampus melalui sistem BKT, ujarnya. Ini adalah, lanjut Dedi, merupakan komersial kekayaan

pribadi bagi pihak kampus. Diakuinya, mahasiswa tidak mengetahui apa alasan pihak kampus, yang jelas mahasiswa menilai sistem BKT ini telah gagal. Sosialisasi kepada calon mahasiswa pun tidak ada, ke masyarakat juga tidak ada. Transparansi tentang sistemsistem itupun tidak ada, kesal Dedi. Jelas ini tidak sesuai dengan apa yang sudah di atur dalam UU Pendidikan Tinggi, yang seharusnya ditransparansikan dan diakuntablekan. Dedi berharap bagaimana pihak kampus menanggapi hal ini. Dan ia meminta sistem-sistem ini dihapuskan. Kami minta kembali ke program SPP yang tentunya bisa diterima oleh mahasiswa kalangan menengah ke bawah seluruh Kalbar, pintanya. Dedi mengancam akan melakukan aksi lanjutan, apabila permintaan mereka tak ditanggapi pihak kampus. (oxa)

Pontianak Selatan ....................................................dari halaman 9 wilayah kerjanya. Saya menurunkan anggota untuk berpatroli setiap harinya, memantau wilayah Pontianak Selatan, meminimalisir kejahatan, paparnya. Dudung yang baru menjabat satu bulan itu berjanji terus melakukan perubahan pelayanan, serta mengayomi masyarakat. Jika ada kejadian, kita harus cepat di tempat kejadian perkara (TKP), tidak boleh bertele-tele, tambahkan kecepatan dalam pelayanan publik, paparnya.

Jika ada temuan di TKP, semua harus turun, baik anggota patroli, tim Serse dan Intel. Dudung berharap masyarakat dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan polisi yang sedang patroli. Jangan takut berosialisasi kepada anggota yang patroli. Jika ada anggota yang memasuki suatu perkampungan ataupun gang, ajak mereka berdiskusi dan beri masukan, serta laporkan jika ada kejanggalan, jangan sampai tidak bersahabat dengan anggota. Karena kita bertujuan

Ngaku Pacaran asmara. Saya telah melakukan perbuatan tersebut sebanyak empat kali, dah suka sama suka, katanya. Saya menyesal dengan perbuatan saya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, kata ES. Kapolsek Sungai Raya, Kompol Sugiyono mengatakan, ketika mendapati laporan dari orangtua korban, jajarannya langsung melakukan penang-

untuk mengayomi masyarakat, tegas Dudung. Jika ada aksi kejahatan yang membahayakan masyarakat, polisi tidak segan-segan melumpuhkannya. Kalau memang pelaku sudah membahayakan keselamatan jiwa dan raga ataupun masyarakat, apalagi anggota itu sendiri, ya kita akan melumpuhkan pelaku. Ratarata para penjahat itu bersenjata, baik senjata tajam maupun senjata api, daripada melukai, lebih baik dilumpuhkan saja, tegasnya. (dsk)

..............................................................dari halaman 9

kapan hari itu juga. Pada saat penangkapan di rumahnya, ES tidak melakukan perlawanan. ES Alias Aceng tersebut, harus menanggung akibatnya di jeruji besi, tegas Kapolsek. Sugiyono menuturkan, dari hasil pengakuan tersangka, perbuatan asusila tersebut dilakukannya bukan hanya sekali saja. Namun perbuatannya sudah dimulai sejak tahun 2013 lalu,

karena alasan kedekatannya. ES mengaku telah mencabuli sebanyak empat kali terhadap VN, diantaranya di rumah dan di yayasan bakti suci di lingkungan pemakaman Tionghoa, ujar Sugiyono. ES dijerat pasal 82 UndangUndang nomor 23 tahun 2002 tentang tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak bawah umur. Pelaku diancam penjara di atas lima tahun. (asy)


Kate Hudson

Putus Cinta

Rakyat Kalbar Jumat, 7 Maret 2014

SETELAH Katy Perry dan John Mayer, kini giliran Kate Hudson yang dikabarkan telah putus cinta. Ya, Hudson disebut-sebut telah berpisah dengan vokalis Muse, Matthew Bellamy, yang sudah memberinya seorang anak. Sumber mengungkapkan, Hudson dan Bellamy tengah mempertimbangkan lagi hubungan mereka yang sudah sampai tahap bertunangan. Banyaknya

masalah yang muncul membuat keduanya merasa sulit untuk tetap bersama. Mereka sadar mereka hidup di dunia yang berbeda dalam kehidupan. Mereka saling menjauh, ujar sumber. Sekarang ini hubungan mereka tidak baik. Mereka membutuhkan waktu untuk berpisah, sehingga bisa membuat segala sesuatunya kembali baik, tambah sumber lain. (RM)

U L R E P TAK RIANTI CARTWRIGHT

DJUHRI MASDJAN

Dihormati Senior Maupun Junior

U T N A B T ALA

KEPERGIAN Djuhri Masdjan atau lebih dikenal dengan nama H Jojon ke pangkuan Sang Khalik, meninggalkan kesedihan dan kenangan bagi seluruh anggota keluarga, teman maupun juniornya. Salah satu pelawak senior, Tarzan mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Menurut Tarzan, Jojon adalah pelawak yang sangat dihormati oleh para teman-temannya. Baik di atas panggung maupun di luar. Dia merupakan sosok yang sangat dihormati baik senior maupun junior, ungkap Tarzan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blender Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3). Tarzan mengungkapkan, Jojon adalah sosok yang sangat serius dalam bekerja. Namun, jika sudah melucu tak ada yang bisa menahan tawa melihat tingkahnya dengan kumis khasnya. Pak Jojon itu punya karakter ganda. Di dunia sinetron dia bisa mendalami karakter yang serius, tetapi jika melawak sangat bisa menjadi lucu. Dengan kumis khasnya itu, kenang Tarzan. Sedangkan bagi keluarganya, sebelum meninggal, Jojon sempat menyampaikan keinginan kepada anakanaknya. Ayah (Jojon), red pernah bilang kalau pengen ngelihat anak-anaknya sukses, jelas anak terakhir Jojon, Kiki Hermawan di rumah duka, Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3). Sedangkan anak pertama Jojon, Adi Jojon, menganggap ayahnya sosok yang selalu mendukung anak-anaknya meraih kesuksesan, meski masih terbaring sakit. Dia (Jojon) adalah ayah yang baik, yang penyayang sama anak-anaknya. Ayah sebelum masuk rumah sakit masih terus semangat untuk berkarya, timpal Adi Jojon. Namun, baik Adi maupun Kiki tidak pernah mendapatkan firasat kalau sang ayah, Jojon akan dipanggil Yang Maha Kuasa. Akan tetapi, jika sedang berbincang dengan mereka, almarhum Jojon selalu mengungkapkan usianya sudah mulai menua. Ayah pernah bilang kalau usianya sudah mulai mendekati senja. Tapi saya enggak terlalu nanggapi, jelas Kiki. (Jp)

ANDI SORAYA

Sumber foto : Kapanlagi.com

Sering Dikira Kakak Beradik ANDI SORAYA bangga terhadap Shawn Adrian̶anak dari suami pertamanya, Ahmad Kurnia̶ yang kini beranjak remaja. Terutama, saat bepergian dia dan sang buah hati kerap dianggap kakak beradik. Banyak yang bilang, ya ampun kayak kakak adik, katanya diiringi senyum bangga karena dianggap awet muda. Cowok berkulit putih itu kata Andi, mulai menunjukkan ketertarikannya kepada perempuan. Shawn paling suka perempuan Lebanon. Namun, tetap foto sang ibu yang disimpan di dompetnya. Di dompet dia bukan foto ceweknya, tapi foto mamanya, ujar Andi dilansir dari Indopos. Sejauh ini, Shawn diakui Andi tidak tertarik mengikuti jejaknya di dunia keartisan. Di mata Shawn, pekerjaan ibunya merepotkan karena jam kerjanya tidak teratur. Dia nggak mau jadi artis, katanya. Bagi Andi, hubungannya dengan Shawn bukan sebatas ibu dan anak. Lebih dari itu, keduanya seperti sahabat yang kerap terlibat perbincangan hangat mengenai berbagai isu. Saat dirinya menghadapi masalah, mulai dipenjara karena melempar gelas ke arah seorang perempuan hingga rumah tangganya dengan Rudi Sutopo yang nyaris hancur, Shawn pula yang menjadi pendamping setianya. Pelukan hangat Shawn diakui Andi selalu ampuh menenangkan hatinya yang galau. Kalau saya lagi down, dia memberikan pelukan hangat, ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 itu. Tak seperti remaja kebanyakan yang lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman-teman, Shawn diakuinya lebih nyaman bersamanya di rumah. Dari sekadar iseng mengobrol, kebersamaan itu membuat ikatan antara dirinya dan sang buah hati semakin kuat. Dia cukup dewasa sebagai anak. Apalagi laki-laki. Cara dia bicara saat kita ngobrol. Buat aku apapun nggak selalu menginformasikan dia. Biarkan dia dewasa dalam ranahnya dia. Kalau ada permasalahan orangtua jangan pikirin. Akan ada waktunya sekarang nggak usah. Kita semua baik-baik saja, terangnya. (idp)

DEMAM selfie ikut menjangkiti Rianti Cartwright. Asyiknya, kecanggihan teknologi mendukung aktivitasnya itu. Dia mengaku punya telepon selular yang memiliki fitur navigasi kamera berbasis suara, sehingga tidak perlu lagi alat bantu seperti timer. Di jejaring sosial semisal Instagram, istri Cas Alfonso itu kerap bernarsis ria. Jujur saja ya, aku suka banget selfie. Apalagi handphone-nya keren, motret bisa menggunakan perintah suara. Yang suka selfie nggak perlu lagi pakai timer atau bantuan alat seperti tongsis (tongkat nar-

sis), ungkapnya dilansir dari Indopos. Menurutnya, tidak semua foto selfienya diunggah ke jejaring sosial. Ada kriteria foto yang bisa atau tidak dibagikan kepada publik. Aku lebih ke hobi sama pekerjaan. Nggak setiap hari juga aku selfie, karena aku ada sesuatu yang di-selfiein, jadi lebih sharing saja, tuturnya. Maksudnya, selfie ala Rianti bukan sekadar memasang wajah sok cantik di depan kamera. Namun, ada yang lebih penting dibagikan. Misalnya, dia berpose saat makan pie cherry yang merupakan

menu andalan toko kue miliknya, Frangipani. Jadi, bisa narsis sekaligus mempromosikan dagangannya. Selain itu, berbagi foto selfie di jejaring sosial merupakan upayanya untuk mendekatkan diri dengan penggemar dan follower-nya. Selfie sangat perlu untuk berinteraksi dengan para penggemar, katanya. Hanya saja, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, 22 September 1983 itu berusaha tidak ketergantungan. Perempuan berdarah Inggris itu tidak mau selfi e menjadi kebutuhan. Kalau ketergantungan, sedikit absurd

deh, ucap pemeran Aisah dalam film Ayat-Ayat Cinta itu. Nah, terlepas dari tujuan Rianti berbagi foto, rupanya ada saja yang tidak menyukainya. Mereka kerap berkomentar negatif, bahkan menyerang. Tetapi Rianti tidak mau ambil pusing. Baginya, kehadiran haters atau kelompok pembenci merupakan bagian dari kesuksesan seseorang. Mereka bebas nilai, bebas komentar. Tapi tergantung respons kita saja, kalau ada respons negatif, biarin saja, tegas alumnus University of Tasmania, Australia itu. (idp)

JKT48

Beri Hak Suara untuk Penggemar

JKT48 punya cara unik untuk memilih anggotanya yang akan membawakan sebuah single. Banyaknya anggota yakni 42 orang, membuat sister group AKB48

asal Jepang itu sampai harus menggelar Pemilu. Ya, Melodi cs melibatkan penggemarnya untuk memilih siapa diantara mereka yang berhak tampil dalam single

keenam yang masih dirahasiakan judulnya. Total anggota JKT48 sebanyak 42 orang. Untuk setiap lagu itu formatnya 10, 12 dan 16 mem-

ber. Makanya dilakukan pemilihan member, ungkap Ghopta Candra, perwakilan manajemen JKT48 di FX Sudirman, Jakarta Pusat. Ada empat cara yang bisa dilakukan penggemar JKT48 untuk mendapatkan hak suara. Mengisi kartu yang terdapat dalam kemasan CD terbaru JKT48 Flying

Get, menjadi anggota JKT48 Official Fans Club, menonton aksi idolanya di Teater JKT48, dan mengunduh lagu JKT 48. Kita punya show theatre hampir tiap hari. Setiap penonton akan punya hak satu suara. Kita mengajak fans untuk memilih. Kalau bisa seluruh Indonesia semuanya memilih, katanya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.