7 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 7 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Korupsi Alkes dan Aldok RSUD Sambas

Kerugian Negara Rp5 Miliar Mantan Dirut Jadi Tersangka Pontianak-RK. Proyek pengadaan alat kesehatan (Alkes) dan alat kedokteran (Aldok) untuk rumah sakit umum daerah (RSUD) Sambas diduga di-markup. Polisi mencium kerugian negara hingga Rp5 miliar dari dugaan korupsi yang dilakukan CV Indah Perkasa selaku pemenang lelang pengadaan dari Pemkab Sambas. “Korupsi ini diketahui sekitar tiga bulan lalu setelah diselidiki tim Satgas Anti Korupsi Polres Sambas Kombes Pol Drs Widodo yang juga bagian dari Satgas Anti Korupsi Polda Kalbar,” jelas Pimpinan Satgas Anti Korupsi Polda Kalbar, Kombes Pol Drs Widodo, Jumat (6/3). Proyek pengadaan Alkes dan Aldok RSUD Sambas ini mulai dianggarkan pada tahun 2011 sebesar Rp12 miliar melalui APBD Kabupaten Sambas. Pada tahun itu juga ditenderkan dan dimenangkan CV Indah Perkasa. Menurut Kombes Pol Widodo, berdasarkan hasil penyelidikan sejak tiga bulan lalu, kini tim Satgas Polres Sambas langsung membuat laporan polisi No. LP/66/III/2011/Res Sambas tanggal 6 Maret 2015 tentang dugaan tindak

Sertifikat Lahan SLB Gembala Baik Berubah Nama

Oknum Dewan Kota Terlibat Mafia Tanah Pontianak-RK. Kasus penyerobotan lahan Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Gembala Baik, Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara semakin jelas melibatkan anggota DPRD Kota Pontianak, Hendri Mahyudin alias Candi. Kasus ini juga

melibatkan mafia tanah di Kota Pontianak. Bahkan di antara mereka sudah ada yang ditahan di Mapolda Kalbar. Sayangnya legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak ditetapkan sebagai tersangka, apalagi ditahan polisi. Padahal

sertifikat tanah rampasan itu mengatasnamakan dirinya. “Kita sudah dua kali memeriksa Candi. Dia diperiksa terkait proses peralihan nama sertifikat tanah menjadi nama miliknya. Ini yang terus kita dalami, mengapa sertifikat

LUHUT DIANGGAP SUDAH MENAMPAR MENLU RETNO

“Bersembunyi” di Balik Sikap Santun

Ferry Koto @ferrykoto Lama2x Bangsa ini akan terpecah belah,krena Pmimpin mmprovkasi rakytnya sling benci.Bahkan Intelktual sdh tdk tahu letakan keintlektualannya.

tanah bisa atas nama Hendri Mahyudin alias Candi,” kata Pimpinan Satgas Anti Mafia Tanah, Kombes Pol Rudi Sudwiyanto saat ditemui di Mapolda Kalbar, Jumat (6/3). Halaman 7

Atur Pertemuan Jokowi-Obama

Halaman 6

Mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berakhir tanpa solusi. Lantaran terjadi debat kusir. Situasi memanas ketika Ahok diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata penutup dalam mediasi tersebut. Kesempatan Ahok itu langsung disela beberapa anggota DPRD DKI. Setiap kali Ahok berbicara, langsung saja muncul Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Jakarta-RK. Polemik soal tugas dan fungsi Kepala Staf Kepresidenan yang diduduki Luhut Panjaitan masih ramai diperdebatkan publik. Penambahan kewenangan Luhut melalui Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2015 benarbenar mengangkangi tugas dan fungsi para menteri. “Hari ini saya baca, Luhut sebagai Kepala Staf Kepresidenan sedang berada di Washington untuk mengatur pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan (Barack) Obama awal Juni mendatang,” ujar Pakar Komunikasi politik Tjipta Lesmana, Jumat (6/3). Tjipta menilai, apa yang dilakukan Luhut itu seolah melangkahi kewenangan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dalam mengatur kunjungan Presiden Jokowi ke luar negeri. Retno Marsudi

Halaman 7

Jadi Trending Topic Dunia, Haji Lulung Jadi Bulan-bulanan

Fajar Fatahillah @fajr_fatahillah Lawan aja , bukan jamannya sekarang cuma klarifikasi, teruskan ke ranah hukum biar tegak yang benar dan salah.....

captainugros @fajarnugros Semoga, dalam UPS DPRD vs Ahok ini korbannya bukan rakyat kecil. Nanti yg dipenjara tiba2 kepsek, tiba2 penjaga sekolah, kakapnya lolos..

Handwriting Analyst @deborahdewi Inilah alat ukur universal yg bisa membuktikan apakah Ahok pemarah atau pembohong

Basuki Tjahaja Purnama. IST

Kesatriaz @kesatriaz17 Alhamdulillah pak haji lulung sehat , ngga usah pikirin si ahok pak, lgs pecat aja selesai @MustofaNahra:

Urban Plural @UrbanPlural We re with Ahok. Are you with us, Jokowi? - Jakarta Globe #PemimpinProfesional #UrbanPlural

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana bersama sejumlah koleganya tampak emosi saat rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dan DPRD yang digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3). RMOL

Jakarta-RK. Haji Lulung, anggota DPRD DKI Jakarta yang memiliki nama lengkap Abraham Lunggana menjadi bahan omongan dalam beberapa hari ini. Khususnya di dunia maya, media sosial twitter. Politikus PPP ini bisa dibilang menjadi aktor penting dalam drama perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

dengan DPRD DKI Jakarta. Haji Lulung, seringkali melontarkan kritik pedas terhadap Ahok, baik langsung maupun lewat media. Namun blunder dilakukan Haji Lulung, usai mediasi antara Pengprov DKI dan DPRD di komplek kantor Kemendagri, Kamis (5/3). Saking semangatnya cerita soal Ahok marah-marah dalam rapat kla-

rifikasi itu, Lulung yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu salah sebut uninterruptible power supply (UPS), menjadi USB (Universal Serial Bus). Tagar #SaveHajiLulung langsung menjadi trending topic di twitter hingga siang ini, Jumat (6/3). Halaman 6

DPRD Langsung Kena Skak Dong Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama marah kepada Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3) lalu. Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu mengungkapkan, kemarahannya hanya sekadar sandiwara. “Tadi pagi saya sudah telepon Pak Anas. (Saya katakan) Pak Anas enggak usah stres, aku cuma akting marahin lu,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/3). Halaman 7

Menunggu Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Dari Menangis Hingga Kirim Surat ke Presiden klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Oknum Dewan Kota terlibat mafia tanah -- Ingat-ingat jak asal dari tanah balek ke tanah gak

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Berbagai upaya dilakukan bandar Narkoba yang akan dieksekusi mati di Pulau Nusakambangan. Ada yang gelisah dan menangis, ada juga yang menyurati Presiden Jokowi minta grasi. Bahkan ada yang meminta sistem peradilan diperbaiki.

Mary Jane Fiesta Veloso, 30, warga Filipina, merupakan satu di antara 10 terpidana mati yang menunggu eksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dia ternyata masih menjalani sidang peninjauan kembali (PK) kasusnya di Pengadilan Negeri Sleman. Terpidana mati kasus penyelundupan 2,61 kilogram heroin, Mary Jane Fiesta Veloso tidak bisa menyembunyikan rasa gelisahnya. Selama sidang lanjutan PK yang digelar di Pengadilan Negeri Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, Rabu (4/3) lalu, Mary Jane lebih sering tertunduk. Entah apa yang dipikirkan. Bisa jadi, dia gelisah karena memikirkan hari H eksekusi matinya yang semakin dekat. Sebab, bila pengajuan PK-nya ditolak hakim, Halaman 7 Terpidana Mary Jane didampingi penerjemah bahasa Tagalog Jefry K. Tindik dalam sidang PK kasusnya di PN Sleman, Jogjakarta, Rabu (4/3). JPNN

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 7 Maret 2015

2

Hidayat Nur Wahid/Wakil Ketua MPR RI

Monggo, Kalau Zulkii Mau Rangkap Jabatan Ketum PAN dan Ketua MPR Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan kini rangkap jabatan setelah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), dalam Kongres PAN IV, di Nusa Dua Bali, Minggu (1/3). Ini berarti, sekarang ini, bekas Menteri Kehutanan itu satu-satunya pemimpin lembaga negara di negeri ini yang menjadi ketua umum partai. Padahal, sebelumnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengakhiri jabatannya memimpin partai saat terpilih menjadi Ketua MPR RI periode 2004-2009. Di kabinet Jokowi, baik di kementerian maupun di lembaga nonkementerian tidak ada lagi rangkap jabatan sebagai pengurus partai. Makanya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak dipilih menjadi menteri. Sedangkan Zulkifli Hasan setelah terpilih sebagai Ketua Umum PAN untuk periode 2015-2020 menyatakan tidak akan melepas jabatan sebagai Ketua MPR RI. “MPR dan Ketua Umum PAN sejalan saja. Tidak masalah,â€? ucap Zulkifli Hasan. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan, tidak mempermasalahkan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan merangkap jabatan memimpin PAN. “Secara aturan perundangan tidak ada yang dilanggar. Beliau juga sudah komitmen untuk tetap melaksanakan

Pontianak-RK. Tak hanya melarang anak usia sekolah indekos di kota ini, Walikota Pontianak, Sutarmidji berencana mengeluarkan aturan akan menilang. Yakni dengan menjatuhkan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) kepada para orangtua yang sengaja membiarkan anak-anak mereka yang masih usia sekolah indekos. “Saya ingin tegaskan kepada para orangtua, kita akan siapkan aturan nanti orangtuanya pun kita tilang. Akan kita tipiring karena membiarkan anak-anak mereka ngekos. Ini merusak citra Kota Pontianak. Kenapa anak-anak dibiarkan kos, anak SMP dan SMA. Itu satu hal yang tidak masuk akal orangtua membiarkan seperti itu,� ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Kamis (5/3), di kediaman dinasnya. Walikota tak main-main dalam hal memerangi prostitusi anak di bawah umur. Bahkan, Sutarmidji menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak perang terhadap pelaku, penyedia dan pengguna prostitusi anak. “Kita akan bertindak tegas dalam hal ini, karena selama ini masih saja ditemukan pelajar yang ngekos,� tukasnya. Pihaknya tak henti-hentinya menggelar razia di tempat-tempat kos dan penginapan untuk menjaring pelaku tindak asusila dan pasangan mesum. Bahkan, baru-baru ini Satpol PP kembali menjaring anak-anak usia sekolah yang menghuni kos. Terhadap rumah kos yang ditemukan anak-anak usia sekolah, Sutarmidji memerintahkan Satpol PP untuk segera menutupnya. “Kos itu harus ditutup. Kalau masih beroperasi, kita laporkan ke polisi bahwa pemilik kos tersebut menyediakan tempat orang berbuat asusila,� kata Sutarmidji. Walikota juga mewanti-wanti hotel-hotel supaya tidak membiarkan tamu-tamu yang patut diduga melakukan perbuatan menyimpang, seperti prostitusi. Bila tidak, Pemerintah Kota Pontianak juga akan bertindak tegas menutup hotel tersebut selama tiga hingga enam bulan sesuai dengan aturan yang berlaku. (agn)

+Anda melakukan hal berbeda, kenapa Anda mendukung sikap Zulkifli Hasan itu? -Secara prinsip saya menyampaikan tahniah atau selamat kepada Pak Zulkifli Hasan atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PAN. Tentu beliau sudah mempertimbangkan dengan masak-masak tentang posisi ini untuk membawa sukses bagi PAN maupun sebagai Ketua MPR. +Bukankah rangkap jabatan sekarang ini mulai ditinggalkan? -Secara prinsip beliau sudah menyampaikan akan bisa mengelola dua amanah ini dengan baik dan tentu saja secara prinsip segala sesuatu yang ada di negeri ini merujuk pada aturan perundangan. Dalam konteks di DPR/MPR ini tidak ada keharusan untuk tidak rangkap jabatan. +Apa Zulkifli Hasan perlu mundur dari pimpinan MPR seperti Anda mundur dari Presiden PKS begitu terpilih menjadi Ketua MPR? -Masing-masing partai mempunyai aturan partai yang berbeda-beda. Kami di PKS prinsipnya tidak ada rangkap jabatan. Tapi partai-partai lain kan tidak mempermasalahkan itu. Jadi pada akhirnya monggo saja. +Bagaimana kinerja MPR kalau ketuanya rangkap jabatan jabatan? -Beliau sudah mempertimbangkan secara serius, tentu beliau juga akan menyampaikan kepada kami tentang

bagaimana mekanisme pembagian tugas ketika beliau menjadi menjadi Ketua Umum PAN. Beliau menyampaikan tidak akan terganggu.

+Di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, mungkin PAN lebih cair dengan pemerintah Jokowi? -Kan Pak Zulkifli sudah menegaskan bahwa PAN tetap bersama KMP (Koalisi Merah Putih). KMP akan tetap solid, tidak ada masalah. Pak Zulkifli saja menegaskan tetap bersama KMP dan Golkar juga menegaskan tetap bersama KMP dan tidak ada masalah. +Bagaimana kinerja MPR sekarang ini? -MPR periode ini relatif baru dan banyak kegiatan. Pertama, adanya badan-badan yang sebelumnya tidak ada. Kedua, akan ada sidang tahunan yang diadakan MPR, bukan hanya untuk mendengarkan pidato presiden, tapi juga pidato dari pimpinan lembaga-lembaga negara yang keberadaannya diatur oleh Undang-Undang Dasar. Seperti, Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), BPK dan selain presiden itu sendiri. Tujuannya agar rakyat mendengarkan secara langsung apa sih kinerja dari lembaga-lembaga negara selama satu tahun. +Apa kinerja lembaga negara itu dinilai? -Memang ini tidak untuk melakukan penilaian. Tujuannya agar rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi di Indonesia sebagaimana perintah dari Undang-Undang Dasar 1945, mereka bisa mendengar secara langsung apa yang menjadi kinerja dari masing-masing lembaga-lembaga tersebut. Apa saja yang diprogramkan untuk tahun mendatang. Re-editing: Andry

Pemilukada Serentak di Enam Kabupaten di Kalbar

Anak Ngekos

Orangtua Terancam Tipiring

amanah sebaik-baiknya dan tentu saja kita mendoakan agar beliau sukses menjalankannya,� ujar Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, kemarin. Berikut kutipan lengkapnya:

Cornelis Persilahkan Kader PDI Perjuangan Calonkan Diri sebagai Kepala Daerah Pontianak-RK. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalbar, Cornelis mempersilahkan kepada kader PDI Perjuangan untuk maju dan mempersiapkan diri apabila mempunyai kemampuan untuk mencalonkan diri maju dalam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan secara serentak di enam kabupaten di Provinsi Kalbar. Menurut Cornelis, dirinya tidak akan melirik dari kader partai politik lain untuk

dicalonkan menjadi kepala daerah di enam kabupaten yang akan melaksanakan Pemilukada serentak. “Sejauh ini belum ada pembicaraan dan pada saat konfercab belum lama ini, sudah saya katakan silahkan kepada kader untuk maju kalau sudah siap. Namun sejauh ini belum ada yang mengajukan diri,� ucap Cornelis yang juga merupakan Gubernur Kalbar, Jumat (6/3). Mantan Bupati Landak ini menegaskan, apabila yang bersangkutan yaitu kader dari

PDI Perjuangan sudah merasa mampu dan siap menjalankan tugas negara maka dipersilahkan untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. “Kalau saya yang penting yang bersangkutan dulu. Termasuk kader juga belum ada yang mengajukan diri, bahkan sudah ditawarkan dalam konfercab, silahkan kader maju, yang punya kemampuan,� lugasnya. Ia menegaskan, siapapun yang jadi nantinya harus tetap menjalankan tugas pemerintah secara seadil-adilnya. “Siapapun yang

jadi harus melaksanakan tugas pemerintahan seadil-adilnya. Hal ini kadang-kadang yang tidak bisa memisahkan mana kepentingan partai, pemerintah atau pribadi dan kepentingan rakyat,� ucapnya. Untuk itu, menurutnya apabila sudah menjabat sebagai kepala daerah dan sudah jadi pejabat negara maka kepentingan partai harus ditinggalkan. “Ada saatnya memang mengurus partai, tapi karena sudah menjadi fokusnya adalah mengurus negara,� ujarnya. (fie)

Bila Ditemukan Narkoba, Walikota Pastikan THM Ditutup Pontianak-RK. Berkoordinasi dengan Polresta Pontianak, Tempat Hiburan Malam (THM) siap-siap terancam dicabut izin operasionalnya oleh Walikota Pontianak. Apabila saat dirazia ditemukan alat bukti berupa narkoba. “Kita akan cabut izin operasionalnya dan saya akan koordinasi dengan Polresta untuk mencabut izin keramaiannya, karena sekarang sudah tidak bisa lagi kita biarkan,� tegas Walikota Pontianak, Sutarmidji, Kamis (5/3). Namun demikian, seandainya saat dites urine, pengunjung THM itu positif menggunakan narkoba, tetapi ia menggunakannya sebelum mengunjungi THM atau di luar THM, pihaknya tidak bisa juga menyalahkan pengelola THM tersebut. “Tidak mungkin juga pihak pengelola THM harus ngetes urine dulu satu persatu pengunjung yang masuk ke THM,� ucap Sutarmidji. Menurutnya, dalam kaitan menekan angka penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN), mulai dari tingkat

kota maupun provinsi harus lebih proaktif dengan memberikan penyuluhan di THMTHM rutin setiap malam. “Saya heran juga, waktu saya masih menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak, Pontianak pernah menduduki rangking 7 tingkat penyalahgunaan narkoba. Kemudian turun menjadi rangking 14. Berikutnya peringkat 20, bahkan terakhir saya menjabat kepala BNNK lebih di bawah peringkat 20. Nah, kalau sekarang indikasinya naik lagi. Lalu kerja BNNK itu apa, setelah mereka independen,� kritiknya. Semasa dirinya menjabat selaku Kepala BNNK, Sutarmidji mengaku pernah membentuk 1.400 kader muda penyuluh narkoba. Salah satunya di SMA Muhammadiyah 1 yang masih eksis dengan nama kelompok P-Man. Kelompok kader muda penyuluh narkoba ini direkrut dari kalangan siswasiswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Semakin banyak organisasi-organisasi yang bergerak di bidang penyuluhan atau sosialisasi bahaya narkoba, dinilainya efektif

dalam menekan angka pengguna baru narkoba. Namun disayangkannya, organisasiorganisasi yang telah dibentuknya itu saat ini seperti mati suri. “Apakah tidak dibina atau memang sudah pasrah dengan keadaan. Tapi sepertinya tidak dibina. Dulu ada organisasi penyuluh narkoba bernama Klima yang ada di Sungai Jawi itu bagus sekali. Bahkan, pernah mendapatkan penghargaan. Tapi sekarang sudah tidak terdengar lagi organisasi itu,� tuturnya. Selain membentuk kader muda penyuluh anti narkoba, pihaknya juga secara rutin melakukan penyuluhan-penyuluhan di setiap sekolah. Kendati dengan anggaran yang terbatas, yakni sebesar Rp400 juta, namun pihaknya bisa membeli tanah seluas 2.800 meter persegi yang berlokasi tepat di belakang Polsek Pontianak Kota. “Di sana dulu sudah kita bangun Pusat Rehabilitasi Narkoba sebanyak 15 kamar untuk 45 orang yang direhabilitasi. Tapi kemudian karena bukan menjadi kewenangan BNK, akhirnya sekarang kita jadikan Pusat Layanan

Anak Terpadu (PLAT),� terang Sutarmidji. Menurutnya, langkah-langkah dalam penanganan narkoba pada waktu itu sudah sangat lengkap hingga mendirikan Pusat Rehabilitasi guna menekan angka pengguna baru. “Progresnya jelas. Tidak ada keluhan masalah kurang anggaran atau apa. Banyak yang mau berpartisipasi dan caranya mesti efektif,� tukasnya. Untuk itu, ia mengharapkan, BNN Kota Pontianak harus memiliki progres dan rencana kerja yang jelas. Sutarmidji menilai, tes urine tidak hanya sekadar dilakukan di instansi-instansi, lembaga maupun perusahaan-perusahaan swasta. Ia sependapat, tes urine itu juga dilakukan secara rutin di tempat-tempat hiburan malam. “Itu yang harus sering dilakukan supaya mereka tidak lagi menggunakan narkoba. Kalau misalnya hanya dilakukan di instansi, pegawai yang pengguna narkoba itu di antara seribu, kalau terdapat satu dua itu sudah maksimal,� lugasnya. (agn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

)$&,/,7,(6 79 &DEOH &+ )XOO $& :DWHU +HDWHU )UHH :,), )RRG &RXUW

-O 0HUGHND 7LPXU 1R 3RQWLDQDN 3KRQH $WDX +XE -DP

Berlangganan

Koran

Telpon atau SMS Jak...

Bang Santo

Hp. 0813 4547 9786 0857 5000 4165

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

3

Gubernur Cornelis: Bupati dan Walikota Tolong Data Bidan PTT

Keppres Kepala Daerah Melepas Jabatan Politik Dinilai Akan Timbulkan Pro dan Kontra

Perjuangkan untuk Jadi PNS "Sehingga ibu melahirkan yang memang tidak patut mati kok bisa mati. Saya mohon nanti kepada Presiden dengan didukung oleh para Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi Kalbar untuk mendata bidannya yang pernah PTT tapi tidak boleh lagi ikut tes diupayakan untuk menjadi PNS," ujarnya. Cornelis menegaskan, bila perlu bidan PTT yang sudah bertugas selama 9 tahun tidak lagi mengikuti tes. Namun dapat langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dan ditempatkan di desa-desa bahkan sampai di kampung-kampung. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap mengatakan, bidan PTT memang tersebar di seluruh desa yang ada kebutuhan bidan. Rasio ideal 100 bidan itu untuk 100 ribu penduduk. "Itu artinya 1 bidan harus menangani 100 penduduk. Kalau dihitung 2.500 bidan, 700 PTT. Dari sisi itu sendiri kita masih kekurangan. Minimal yang kita harapkan satu desa satu bidan saja belum terpenuhi," ungkap Andy Jap. Ia menjelaskan, jumlah desa sekitar 2000 desa. Bidan yang ada di desa baru 1.600, 700 PTT, 800 bidan PNS. Artinya kebutuhan standar masih sangat jauh. "Bidan merupakan ujung tombak pelay-

Pontianak-RK. Gubernur Cornelis mengharapkan supaya Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat untuk mendata bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang nantinya agar diperjuangkan menjadi Pegawai Negeri Sipil. Menurut Gubenur Cornelis seperti yang ia dengar bahwa bidan PTT yang sudah melaksanakan tugas selama 9 tahun tidak boleh lagi ikut PTT. "Berarti dia terlempar begitu saja dan tidak jelas. Aturan menteri begitu. Ini saya minta tolong dicari data akurat berapa yang sudah dibuang begitu saja," ungkap Gubernur Cornelis saat Konsolidasi dan Audiensi Forum Bidan PTT (Pusat) Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur, Jumat (6/3). Acara yang dihadiri anggota Komisi IX DPR RI dapil Kalbar, dr Karolin Margret Natasa, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan instansi terkait termasuk perwakilan bidan PTT yang ada di beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Gubernur menjelaskan, bagaimana sulitnya masyarakat mendapatkan bidan. Di daerah pedalam atau daerah terpencil maupun pulau terluar mereka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.

Ilustrasi.

NET

anan di desa. Sehingga diperlukan dan sangat diharapkan oleh masyarakat," ujarnya. Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, Karolin Margret Natasa mengatakan, melalui formasi yang ada, bidan PPT saat ini kejelasan status mereka selama bertugas di daerah dapat dikatakan belum terakomodir. "Kami minta penataan kepegawaian agar menjadi perhatian.

Secara jumlah bidan kurang untuk memenuhi kebutuhan di desa," paparnya. Menurutnya, bidan bukan sekadar membantu kelahiran, tetapi juga memberikan edukasi mengenai kesehatan bagaimana agar masyarakat tingkat kesadaran kesehatan lingkungan kesehatan diri termasuk keluarga berencana. "Bidan yang terdepan serta dapat menjadi harapan masyarakat di desa," paparnya. (fie)

Christiandi Sandjaya

Atasi Kemacetan, Gajah Mada dan Tanjung Pura Akan Dibangun Auter Ring

Pontianak-RK. Terkait adanya wacana Pemerintah Pusat akan menerbitkan Keppres tentang Kepala Daerah untuk Melepaskan Jabatan politik pada pemilukada serentak mendatang, ditanggapi serius oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya. Wagub menilai wacana tersebut harus dikaji ulang terlebih dahulu sebelum diterbitkannya Keppres tentang hal tersebut. "Saya rasa perlu adanya kajian ulang terlebih dahulu. Karena, dampak yang akan ditimbulkan akan besar di kemudian harinya," kata Wagub. Menurutnya, Kepala daerah merupakan jabatan politik yang menjadi domain dari partai politik untuk mengusung calon kepala daerah. “Aturan di UndangUndang Pilkada, kepala daerah tidak perlu melepas jabatan poltik. Kalau dari kalangan TNI-Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan jabatan karir harus mundur dari jabatannya jika mengikuti Pilkada, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi institusinya. Jadi, ikuti saja ketentuan yang berlaku,� ujarnya. "Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya mendukung wacana Keppres ini. Yang jelas, ini akan menjadi pro dan kontra jika Keppres ini diterbitkan. Karena di satu sisi kepala daerah adalah jabatan politik tentu berasal dari dukungan partai politik, di sisi lain kepala daerah harus memperhatikan seluruh masyarakat tanpa sekat golongan atau partai," tuturnya. Tak hanya itu, Wagub juga mengatakan bahwa dalam kekhawatiran rangkap jabatan kepala daerah yang akan memainkan kepentingan politik dalam pencalonan di Pilkada telah diantisipasi dalam UU Pilkada. Di mana, persyaratan parpol mengusung kepala daerah harus mendapatkan dukungan 20 persen suara dari parpol pengusungnya atau koalisi parpol. "Artinya, kepala daerah tidak dapat memanfaatkan jabatan politik untuk kepentingan partainya, karena untuk mencapai 20 persen dukungan parpol dalam pengusungan calon kepala daerah dengan sistem koalisi," ucapnya. Selain itu, kata dia, parpol telah berkomitmen dalam mengusung kepala daerah harus memenuhi syarat bebas dari kasus korupsi, berintegritas, kompetensi dalam hal pendidikan dan berpengalaman di pemerintahan, akseptabilitas dan akuntabilitas. “Yang penting, itu orangnya sendiri. Yaitu, kalau orangnya tidak baik dan melanggar ketentuan, parpol tidak akan mengusungnya. Jadi, parpol akan melakukan seleksi ketat terhadap kader yang akan diusung di Pilkada nanti,� imbuhnya. (Adx)

Pontianak-RK. Kepala Bappeda Provinsi Kalbar, Ahi menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar berencana akan melakukan pembangunan infrastrukur yang berbentuk Auter Rings (Jalan Lingkar Luar) khusus di Kota Pontianak. "Ya, rencananya Auter Ring itu dipusatkan di Jalan Gajah Mada dengan bersinergi dengan Jalan Tanjungpura. Mudah-mudahan wacana ini segera terealisasi," kata Ahi. Gajah Mada dan Tanjungpura, menurutnya, merupakan akses jalan masyarakat Kota Pontianak, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kedua ruas

jalan tersebut menjadi titik kemacetan yang ada di Kota Pontianak. "Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak akan segera mematangkan wacana auter ring itu," paparnya. Ditanya mengenai sejauh mana koordinasi antara Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak, Ahi menyatakan bahwa hingga saat ini koordinasi kedua Pemerintahan masih terjalin sangat baik. Bahkan, Pemkot Pontianak menyambut baik wacana Auter Ring untuk kedua ruas jalan tersebut. Menurutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 27 Tahun 2014

tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2015 terdapat 9 bidang pembangunan sesuai dengan UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunaan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Dan, wacana Presiden akan mengeluarkan Inpres tentang Pembangunaan Infrastruktur secara masal di kota-kota besar. "Nah, untuk itulah Pemprov Kalbar akan menggenjot pembangunan infrastruktur untuk pusat kota, sehingga apa yang menjadi arahan serta atensi pimpinan segera terlaksana dengan baaik," paparnya.

Selain itu, kata Ahi, Auter Ring yang akan bersinergi dengan Jalan Trans Kalimantan dipastikan akan dibangun pada tahun ini. Karena, ini sudah menjadi wacana Pemprov Kalbar sebelum adanya wacana Presiden akan mengeluarkan Inpres. "Ya, Auter Ring Jalan Trans Kalimantan dibangun pada tahun ini. Nah, saya juga minta kepada seluruh lapisan masyarakat serta instansi terkait dan Pemda setempat untuk mendukung pembangunan ini. Karena ini merupakan pembangunan yang bentuknya memang untuk mengatasi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di pusat-pusat kota," katanya. (Adx)

Februari, Inasi di Kota Pontianak 0,43 persen Dwi: Inasi Pelumas Bagi Pertumbuhan Ekonomi Pontianak-RK. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak mencatat inflasi Februari 2015 mencapai 0,43 persen. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto, nilai inflasi tersebut disebabkan efek perayaan Imlek yang jatuh pada Februari. Namun nilai inflasi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya. Mulai 2010-2014, di mana rata-rata inflasi Februari bisa mencapai 1,38 persen. Dengan nilai inflasi yang berhasil ditekan hingga 0,43 persen ini, kerja TPID dinilainya sudah mulai kelihatan hasilnya. Secara akumulasi, inflasi Januari dan Februari 2015 mencapai 1,62 persen. Nilai inflasi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 lalu, di mana inflasi mencapai 8,16 persen. “Nah, ini dipicu oleh komoditas jeruk, tarif listrik, angkutan udara dan telor

ayam ras. Secara nasional inflasi Kota Pontianak berada pada peringkat empat. Inflasi cenderung kepada ekspektasi karena keberadaan kegiatan Imlek yang diikuti dengan kenaikan harga tiket angkutan udara. Otomatis kebutuhankebutuhan lain secara ekspektasi pedagang dan konsumen meningkat. Tapi kalau stoknya cukup saya rasa harga bisa turun,� ujar Dwi Suslamanto usai rapat membahas inflasi, Jumat (6/3) di ruang rapat Walikota Pontianak. Dwi menjelaskan, inflasi yang terjadi bersifat musiman. Seperti bertepatan pada perayaan Imlek, Idul Fitri dan Natal. Kendati demikian sebelum itu terjadi, pihaknya yang tergabung dalam TPID sudah menyiapkan beberapa langkah supaya efek dari inflasi itu tidak terlalu besar dan bisa ditekan. “Untuk menekan inflasi di sektor angkutan udara, kami sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan maskapai

penerbangan. Supaya harga tiket angkutan udara jangan terlalu tinggi. Artinya, walaupun harga tiket penerbangan naik tapi tidak secara drastis,� ungkapnya. Ia menilai, inflasi tidak semata berdampak buruk selama itu masih dalam batas kewajaran. Inflasi memang dibutuhkan asalkan jangan terlalu tinggi tingkat inflasi yang terjadi, karena inflasi diibaratkan pelumas bagi pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, dari data yang ada, harga kebutuhan pokok antara satu pasar dengan pasar lainnya selisih harga bisa mencapai 40 hingga 60 persen. Padahal, jarak antara pasar satu dengan pasar lainnya cukup dekat. Ia menilai, kondisi ini disebabkan ada permainan harga di tingkat pengecer atau pedagang. Bahkan ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya tidak wajar antara pasar satu dengan lainnya.

“Nah, indikasi dari data itu sepertinya ada permainan-permainan harga. Makanya ketika harga beras naik, saya langsung telepon beberapa distributor yang saya kenal. Saya katakan jangan permainkan harga, jangan anda jadi spekulan, saya akan razia semua gudang dan saya akan lihat faktur pengiriman barangnya, tanggal berapa diterima dan lain sebagainya. Tidak ada cerita harga bahan bakar naik, harga angkutan naik, kita juga akan kaji itu semua,� tegasnya. Upaya Sutarmidji itu membuahkan, hasil karena harga beras di Kota Pontianak tidak sempat melonjak naik secara signifikan. Kenaikan harga beras hanya sekitar 2 hingga 5 persen saja, sementara daerah lainnya kenaikan bisa mencapai 30 persen. “Nah, inikan langkah-langkah cepat seperti itu yang perlu kita lakukan untuk pengendalian inflasi,� ucapnya. (agn)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

THERAPY

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Sabtu, 7 maret 2015

4

Ketua DPR Yakin, Presiden Jokowi Bisa Atasi Anjloknya Rupiah Menteri BUMN Anggap Kondisi Ini Normal Jakarta-RK. Ketua DPR Setya Novanto yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya bisa mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. “Saya yakin Presiden sudah menginstruksikan kepada seluruh kementerian terkait untuk segera mengatasinya (anjloknya rupiah),” kata Novanto di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/3). Politikus Golkar ini menyebutkan, terpuruknya nilai tukar rupiah hingga menembus angka Rp 13.000/dollar harus segera dicarikan jalan keluar karena berpengaruh pada perekonomian nasional. Karena itu, dia mengharapkan, Bank Indonesia segera melakukan upaya kongkrit mengatasi masalah ini. “Bank Indonesia untuk mencari jalan keluar karena masalah ini memengaruhi sektor perdagangan, pertanian, masalah rakyat kita,”

ujarnya. Ditanya apakah melemahnya rupiah ikut dipengaruhi kondisi politik? Novanto menilai sebagai negara berkembang, banyak faktor yang bisa memengaruhi anjloknya rupiah. “Saya kira semua negara berkembang, semua kondisi menjadi faktor-faktor yang sangat penting, tidak lepas dari politik. Mudah-mudahan tidak ada gejolak terlalu tinggi,” tandasnya. Sementara itu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, yang menyentuh Rp 13.000 per USD, ditanggapi santai oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Menurut Rini, meski rupiah melemah kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih aman. “Ya, kita melihat rupiah sangat kuat, namun tidak terlepas dari pelemahan valuta asing yang lain di sekitar ASEAN. Jadi, kita lihat masih normal-nor-

VALAS

Jumat, 6 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,174.83 14,391.94 3,577.74 3,479.28 9,527.56 13,048.00

10,072.16 14,247.26 3,539.18 3,444.43 9,426.44 12,918.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

mal saja,” ucap Rini di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (6/3). Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengharapkan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh angka Rp 13.000 per dolar AS. “Kalau ada pelemahan nilai tukar, itu sepenuhnya karena ada dinamika di luar negeri, tetapi secara umum rupiah dalam keadaan baik,” ujar Agus, Kamis (5/3) kemarin. Menurut Agus, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal dibandingkan sentimen dari dalam negeri. Meski begitu, level rupiah saat ini masih mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. “Secara umum kondisi ekonomi Indonesia baik dan tidak perlu khawatir dengan rupiah,” tandas dia. (jpnn)

April, Tarif Listrik Rumah Tangga Naik

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Ilustrasi/Ist

Equatoriana

Ilustrasi/Ist

Jakarta-RK. Beban masyarakat bakal makin berat. Penerapan tarif baru bagi pelanggan rumah tangga dengan batas daya 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA dipastikan berlaku per 1 April. Nanti, kedua golongan pelanggan itu tidak lagi menikmati tarif subsidi sebesar Rp 1.352 per kWh. Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto kepada Jawa Pos mengatakan, batas waktu penundaan tarif adjustment selesai. Seperti diketahui, PLN harus menunda penyesuaian tarif yang harusnya berlaku sejak 1 Januari 2015. Alasannya, saat itu harga-harga lain sudah naik. “Tarif baru mulai berjalan 1 April,” ujarnya. Soal besaran kenaikan, dia mengatakan belum bisa disebut angka pastinya. Yang pasti, bakal mengikuti tarif non subsidi lainnya seperti pelanggan 3.500 VA ke atas. Untuk Maret, tarif per kWh adalah Rp 1.426,58. Bambang belum bisa menyebut angka pasti karena tarif non subsidi berubah setiap bulannya. Ada tiga faktor pembentuk tarifnya, yakni kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), harga rata-rata minyak Indonesia (Indonesian crude price -ICP), serta inflasi yang terjadi. “Kalau semuanya turun bisa lebih rendah (dari Rp 1.426,58),” terangnya. Meski demikian, PLN tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan tarif baru. Sebab itu, kenaikan tidak dilakukan secara langsung sampai tarif non subsidi. Melainkan dilakukan bertahap.

Namun, dia memastikan tahapan itu tidak berlangsung lama. Di tahun ini juga tarif non subsidi sudah bisa diterapkan secara penuh kepada kedua golongan rumah tangga itu. “Secara bertahap disamakan dengan non subsidi karena kebijakan pemerintah, golongan 1.300 VA ke atas tidak lagi disubsidi,” tuturnya. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menambahkan, kenaikan tarif ditentukan oleh PLN. Itulah kenapa, dia mengaku belum tahu pasti berapa besaran kenaikan nanti. “Yang pasti, sudah masuk tariff adjustment jadi tidak disubsidi lagi,” jelasnya. Selain itu, Jarman juga menyampaikan kemungkinan naiknya tarif listrik bagi pelanggan non subsidi. Penyebabnya, harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang terus melemah. Memang, ada tiga faktor yang menjadi pembentuk tarif listrik. Tetapi yang paling memegang peranan adalah nilai tukar rupiah. “Makin tinggi nilai dolar terhadap rupiah, tarif listrik naiknya ikut tinggi juga. Begitu sebaliknya,” jelasnya. Tarif listrik pada Maret ini memang mengalami penurunan. Sistem penghitungan PLN menggunakan dua bulan sebelumnya. Untuk tarif Maret, yang digunakan adalah kondisi Januari dan dihitung di Februari. Meski tarifnya turun, Jarman memastikan tidak memberi dampak pada keuangan negara karena tidak disubsidi. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Masalah kita Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Sms Warga

Tanggapan

Tidak Sukses Car Free Day hari Minggu pagi di Kabupaten Mempawah tidak berjalan sukses karena lokasi yang tidak tepat. Lokasi yang tepat adalah dari depan Kantor Kejari sampai dengan depan Kantor Diknas, terimakasih.

Dukung sikap pemerintan menolak tawaran Australia untuk menukar terpidana kasus narkoba Duo Bali Nine Myuran Sukumaran-Andrew Chan, dengan tiga narapidana kasus narkoba asal Indonesia di Australia Kristito Mandagi, Saud Siregar dan Ismunandar. Kami rakyat pasti mendukung, demi harga diri bangsa. 087818268462 5-3-2015

22.18

081347482200 5-3-2015

19.15

Merasa Risih Bapak Presiden RI Yth. Jika sebagian besar orang-orang tertentu di Kalbar “merasa risih” atas tindakan hukum yang dilakukan oleh Bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto selaku Kapolda Kalbar, berarti pengaruh kejahatan dan mafia kapitalis di Kalbar kental dan kuat. Maka di mata NCW atas sikap dan tindakan hukum yang dilakukan oleh bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto terhadap setiap pelaku kejahatan di Kalbar selama ini, adalah “benar”. Hal tersebut merupakan tugas dan kewajiban Polisi selaku alat negara yang legitimasinya tidak diragukan. Karena tidak ada satupun hukum di negeri ini yang diragu-ragukan. Oleh karena itu, jika masih ada penjahat berseragam Polisi di negeri ini, secara pasti negeri ini tidak aman! Jika kekuasaan dan kekuatan politik sebagai “panglima.” Koruptor dan kapitalis akan tersohor. Ibrahim Myh. 081288673500 4-3-2015

06.13

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

5

Dua Partai Masih Konflik Internal

Sikap

Klaim KMP Kompak Menghadapi Pilkada

Jelang Pilkada KPU Cemas

Ilustrasi. NET

Bambang Soesatyo. JPNN

Jakarta-RK. DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie mengklain sudah menjajaki kerjasama dengan partaipartai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2015. Bendahara Umum DPP Partai Golkar kubu Ical, Bambang Soesatyo, menyebut, ribut-ribut partainya di tingkat pusat tidak berpengaruh ke daerah yang sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi pilkada serentak. “Yang ribut di pusat saja. Di daerah mereka tetap bekerja menarik simpatik masyarakat dan kami konsolidasi, sudah kompak dengan pasangan KMP,” kata politikus yang akrab disapa Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/3). Bahkan, pembicaraan dengan partai-partai di KMP, diantaranya Gerindra, PAN, PKS, PPP, sudah menjurus membahas pola koalisi di masing-masing daerah. “(Pembicaraan sudah sampai pada) suatu daerah kami berpasangan dengan siapa dan partai apa. Jadi tidak ada masalah di daerah,” jelas Sekretaris Fraksi Golkar DPR tersebut. Pihaknya juga mengaku tetap optimis menghadapi pilkada langsung serentak gelombang pertama nanti. (jpnn)

Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat mengharapkan internal partai politik yang hingga saat ini masih berseteru, dapat segera menyelesaikan permasalahan. Hal ini agar tidak mengganggu proses pemilihan kepala daerah yang akan digelar Desember mendatang. Pasalnya, jika permasalahan belum juga selesai, sementara tahap pendaf-

ingat saat ini Peraturan KPU terkait sejumlah aturan pelaksanaan pilkada, juga belum diputuskan. “Kita belum bisa pastikan, karena PKPU-nya kan belum putuskan. PKPU pencalonan, saat ini baru kita bahas. Jadi Insya Allah minggu depan kita akan ada uji publik terkait PKPU yang akan kita konsultasikan dengan pemerintah dan DPR,” katanya, Jumat (6/3).

taran pasangan calon kepala daerah sudah dimulai, maka kemungkinan akan ada saling klaim sebagai pengurus yang sah. Namun begitu Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, belum dapat memastikan sampai kapan pihaknya akan memberi waktu bagi internal parpol yang berseteru, untuk menyelesaikan masalahnya. Meng-

Jika sampai pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka tapi perseteruan belum juga selesai, apa tindakan KPU? Ferry mengatakan tentu akan ada kebijakan dalam hal tersebut. Namun seperti apa kebijakannya, mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini mengaku belum dapat berbicara banyak. “Itu nanti kan kebijakan, masalah kebijakan nanti kita akan tetapkan. Kalau ditanya seperti apa kebijakannya, saya sendiri sampai saat ini belum tahu. Karena kembali lagi PKPU-nya masih dalam proses. Nanti akan kita tetapkan,” katanya. Sebagaimana diketahui, internal dua partai politik hingga saat ini masih berseteru. Masing-masing Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Untuk Partai Golkar, kubu Aburizal Bakrie telah mendaftarkan gugatan baru ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, setelah menilai Mahkamah Partai belum memberi keputusan kubu mana yang sah, apakah kubu Aburizal Bakrie atau Agung Laksono. Sementara itu terhadap PPP, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, beberapa waktu lalu diketahui telah memenangkan gugatan kubu Djan Faridz, dengan membatalkan SK Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum HAM), yang sebelumnya mengesahkan PPP kubu Romahurmuziy sebagai pengurus PPP yang sah. Namun atas keputusan tersebut, kubu Romy telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta. (jpnn)

Ini yang Bakal Dilakukan AM Fatwa Jika PAN Pecah Jakarta-RK. Salah seorang deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) AM Fatwa mengatakan bahwa Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais (AR) sebenarnya sudah menawarkan jabatan penting untuk Hatta Rajasa sebelum bertarung di Kongres IV PAN, Bali. Namun tawaran itu diabaikan. Itulah sebabnya, Amien menggunakan berbagai trik mematahkan Hatta yang jadi lawan Zulkifli Hasan. “Kita harus memahami setiap pe-

perpecahan di tubuh partai yang pernah dideklarasikannya itu. Kalau itu terjadi, maka dia pun mengancam mundur. “Kongres sudah selesai, tidak akan ada dua matahari. Saya sendiri sebagai deklarator kalau sampai dua saya tinggalkan partai ini,” tegasnya. Menyikapi mundurnya mantan Waketum PAN Drajat Wibowo dari panggung politik, serta Tjatur Sapto Edy yang sedang berfikir untuk mundur

mimpin politik punya trik-trik untuk mematahkan saingan. Untuk masyarakat kita, ini cara seroang AR (Amien Rais) mematahkan lawan-lawan politik itu sudah hafal. Sebenarnya AR sudah nawarkan Hatta jadi ketua MPP. Tapi Hatta merasa punya pendukung yang sulit diabaikan,” katanya di Jakarta, Kamis (5/3). Politikus senior PAN yang kini menjadi senator di parlemen itu, yakin pascakongres tidak akan ada

dari Ketua Fraksi PAN DPR, AM Fatwa memahaminya. Drajat menurutnya memang ingin kembali ke dunia lamanya sebagai pengamat. “Kami butuhkan (Drajat) sebagai tenaga profesional. Kalau Tjatur saya kira cara berpolitik yang santun. Bahwa dia merasa lebih nyaman dengan kepemimpinan Hatta, dan memang aktif sebagai timses dan kalah lebih baik mundur teratur. Itu etika politik yang bagus,” tandasnya. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Jalan Berlubang, Pemprov Jangan Tutup Mata Singkawang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar jangan menutup mata dengan banyaknya jalan berlubang, seperti di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang. Lubang-lubang di jalan provinsi tersebut sudah banyak memakan korban jiwa. “Kita mendesak Pemprov Kalbar untuk segera memperbaiki lubanglubang di jalan tersebut,” kata Victorianus, Anggota DPRD Kota Singkawang Daerah Pemilihan (Dapil) Singkawang Timur ditemui di tempat kerjanya, belum lama ini. Victorianus mengungkapkan, Jalan Raya Singkawang-Bengkayang,

Victorianus. MORDIADI

APA ITU TBC & BRONCHITIS…??? Tahukah anda apa itu TBC dan brochitis? TBC (tuberculosis) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Gejala utamanya ialah batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih. Sedangkan bronchitis merupakan peradangan pada cabang tenggorokan (broncus), yaitu saluran udara ke paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri dan mikroorganisme yang menyerupai bakteri Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia. “Anak saya ini terkena TBC dan bronchitis sudah lama, saya merasa kasihan dan ingin segera melihatnya sembuh. Kalau sedang kambuh dia suka batuk terus-menerus, saya saja yang melihatnya capek, apalagi anak saya.” Ungkap Partinah, ibunda Ristianti Murtikasari yang telah 3 tahun menderita TBC dan bronchitis. Partinah tidak tinggal diam, ia selalu membawa anaknya itu ke dokter, namun sekian lama berobat gejala TBC dan bronchitisnya masih diderita oleh anaknya. Pada suatu hari Partinah pun mengetahui berita tentang Milkuma di koran. “Ketika tahu

Milkuma , saya tidak ragu lagi untuk memberikannya kepada anak saya.” Ungkap ibunya dengan penuh percaya diri. “Setelah Ristianti minum Milkuma dengan rutin, kini ia pun dapat kembali tenang karena penyakit TBC dan bronchitisnya itu sudah dapat teratasi dengan Milkuma. Batuk yang dulu terus-menerus kini sudah hilang, berat badannya pun kini bertambah.” Pungkas ibu rumah tangga itu dengan gembira. Milkuma dapat menekan perkembangbiakan bakteri jahat di dalam tubuh yang berdampak timbulnya penyakit infeksi, virus ataupun bakteri seperti asma, ISPA, brocnhitis, pharingitis dan TBC. Hal ini dikarenakan

adanya Flourine yang terkandung dalam susu ettawa. Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang tentunya sangat bermanfaat juga untuk kesehatan. Kandungan susu ettawa memiliki nutrisi dan gizi, baik dari segi protein, energi maupun lemak yang nilainya mendekati ASI (Air Susu Ibu). Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkanlah pola hidup sehat dan makan teratur, ditambah dengan berolahraga secara rutin serta mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas/hari. Minumlah Milkuma di pagi hari, hal ini akan membuat nafsu makan anda akan bertambah, badan pun terasa lebih sehat dan segar, maka anda akan merasakan hidup sehat penuh makna. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 0823-2449-1452. Milkuma, satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www. milkuma.com.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

terutama di kawasan Kecamatan Singkawang Timur sudah banyak makan korban, baik luka ringan, berat hingga kematian, akibat menabrak lubang ketika mengendarai sepeda motor. “Lubangnya tidak terlalu dalam, tetapi tidak kelihatan, apalagi kalau malam hari. Sehingga pengendara sepeda motor banyak yang terpental ketika melintasi lubang-lubang tersebut. Ketika terpental mungkin akan luka parah, tetapi kalau dilindas kendaraan lain, tentunya nyawanya melayang,” lirih Victorianus. Anggota Komisi II DPRD Kota Sing-

kawang ini menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang tentunya tidak bisa memperbaiki lubang tersebut, lantaran statusnya merupakan jalan provinsi, kalau Singkawang memperbaikinya menggunakan APBD tentu menyalahi aturan. Victorianus berharap, Pemprov Kalbar segera menutup lubang-lubang di jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Singkawang dan Bengkayang tersebut. “Tentunya malu pemerintah kalau tidak bisa menutup lubang-lubang itu,” sindir Legislator dari Partai Gerindra ini.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, masyarakat Pajintan sudah berupaya dengan swadaya untuk menutup lubang tersebut menggunakan semen. Hal ini tentunya, “tamparan” bagi pemerintah yang menutup mata dengan banyaknya lubang di jalan tersebut. Belum lagi jembatan yang menghubungkan jalan tersebut, sampai sekarang masih belum juga selesai diperbaiki. Hal tersebut, selain membahayakan pengguna jalan, juga mengganggu kelancaran arus orang dan barang, baik dari Singkawang ke Bengkayang atau sebaliknya. (dik)

Jembatan Serukam Rawan Kecelakaan

Jembatan Serukam yang sempit rawan terjadi kecelakaan lalu lintasi. KURNADI

Bengkayang. Usia Jembatan Serukam di Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang yang sudah lebih 40 tahun layak diperbaiki. Kecelakaan pun rawan terjadi karena peningkatan arus lalu lintas di kawasan tersebut tidak sebanding dengan jembatan yang sempit. Lisian Soni, 50, pegawai Rumah Sakit Bethesda Serukam yang setiap hari melintasi jembatan tersebut berharap, Jembatan Serukam segera diperbaiki oleh Pemprov Kalimantan Barat dan Pemkab

Bengkayang. “Jembatan Serukam sudah sangat tua dan sempit. Sehingga menyebabkan kecelakaan, karena tidak dapat dilewati kendaraan roda empat ketika berpapasan saat melewati jembatan. Apalagi posisinya terhalang tikungan jalan,” ujar Soni. Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkayang, Aleksius SSos MSi mengaku sudah mengusulkan perbaikan Jembatan Serukam, namun hingga saat ini belum bisa direalisasikan.

”Sangat urgen memang bagi lalu lintas. Kami imbau agar pengendara kendaraan roda dua dan empat selalu berhati-hati saat melintasi jembatan, terutama malam hari,” imbaunya. Ia memaparkan, jembatan selebar 2,2 meter dengan panjang 16 meter memang sangat rawan bagi kendaraan roda empat jika berpapasan melewati jembatan. ”Jadi kami tetap berupaya ke depan agar bisa dilebarkan,” ujar mantan Asisten I Pemkab Bengkayang ini. (kur)


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 7 Maret 2015

6

Alhamdulillah, New York City Beri Libur Idul Fitri-Idhul Adha NEW YORK - Pemerintah Kota New York (NYC) mengeluarkan kebijakan baru, seiring dengan meningkatnya populasi muslim di Amerika Serikat (AS). Mulai tahun ini, kota berjuluk Big Apple itu akan menjadikan dua hari raya terbesar Islam, Idul Fitri dan Idul Adha, sebagai hari libur bagi para pelajar. “Ratusan ribu keluarga muslim di kota ini tidak perlu lagi memilih antara merayakan hari besar mereka atau tetap membiarkan anak-anak mereka bersekolah,” papar Wali Kota New York Bill de Blasio dalam pernyataan resmi pemerintah yang beredar sejak Rabu waktu setempat (4/3). Tapi, dalam edaran tersebut, pemerintah NYC baru menetapkan aturan tentang libur Idul Adha saja. Pada 24 September mendatang, seluruh sekolah Wali Kota New York Bill de Blasio. NYDAILYNEWS

negeri di NYC akan libur. Sebab, pada hari itu umat muslim merayakan Hari Raya Kurban alias Idul Adha. Dengan demikian, sekitar 1,1 juta murid yang menuntut ilmu di sekolah-sekolah negeri NYC tidak perlu datang ke sekolah. Sedangkan aturan mengenai libur Idul Fitri dan Ramadan, menurut Blasio, baru mulai berlaku pada 2016. Kebijakan baru pemerintah NYC itu langsung menuai apresiasi para pemuka agama Islam. Kaum muslim pun menyambut gembira pengumuman tersebut. “Inilah rupa Kota New York. Pengakuan, pembauran, dan penghormatan,” ucap Linda Sarsour, penasihat komunitas muslim dan para wali murid NYC. Rabu lalu dia mendampingi Blasio saat membacakan pengumuman tersebut di salah satu sekolah di Brooklyn. Saat ini estimasi jumlah penduduk muslim di NYC 600 ribu sampai 1 juta jiwa. Sejak lama, para rohaniwan Islam dan tokoh-tokoh muslim NYC mengusulkan kepada pemerintah untuk memasukkan dua hari raya terbesar Islam itu ke kalender pendidikan sebagai hari libur. (jpnn).

Tiga Kapolda Diganti, Anak Buah BG Diangkat Jadi Petinggi Bareskrim JAKARTARK. Pergeseran jabatan kembali terjadi di tubuh Polri. Berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri nomor ST 494/IV/2015 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Haka Astana tertanggal 5 Maret 2014, sejumlah posisi strategis mengalami perombakan. Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie diangkat sebagai Kapolda Bali. Ronny menggantikan Irjen Albertus Julius Benny Mokalu, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Sahlisosbud Kapolri. Benny menggantikan Irjen Syarief Gunawan yang dimutasi menjadi Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun. Pengganti Ronny Sompie adalah Brigjen Anton Charliyan yang sebelumnya menjabat Karobindiklat Lemdikpol. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Anton disebut-sebut ikut dalam membantu penanganan kasus KPK yang melibatkan dua pimpinan KPK

nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Namun Anton tidak tergabung dalam Satgas Tim. Posisi yang ditinggal Anton diisi oleh Brigjen Rachmad Fudail, yang selama ini merupakan Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. Tak cuma itu, posisi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Kamil Razak juga berganti. Kamil digantikan Kombes Victor Edi Simanjuntak. Victor selama ini menjabat Kabagkermadiklat Robindiklat Lemdikpol. Sedangkan Kamil dipindah menjadi Karorenmin Baharkam Polri. Sebelumnya, nama Victor yang merupakan anak buah Komjen Budi Gunawan (BG) muncul ke publik setelah disebut-sebut ikut dalam penangkapan BW beberapa waktu lalu di Depok, Jawa Barat. Brigjen Musyafak dan Brigjen Slamet Riyanto ber-

tukar posisi. Musyafak diangkat sebagai Wakapolda Jateng. Sedangkan posisi Musyafak sebelumnya Waketbinkermadianmas STIK Lemdikpol diisi Slamet. Sementara itu, Brigjen Wilmar Marpaung diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Perwira yang sebelumnya menjabat Karobinops Bareskrim Polri ini, menggantikan Brigjen Jimmy Palmer Sinaga, yang dimutasi sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun. Sedangkan posisi yang ditinggal Wilmar diisi Brigjen Yohanes Bernandus Gebana Prastyawan. Posisi Kapolda DIY juga berganti. Kapolda DIY Brigjen Oerip Soebagyo diangkat sebagai Waket Bidpptik STIK Lemdikpol. Posisi Kapolda DIY diisi oleh Brigjen Erwin Triwanto, yang sebelumnya adalah Kabagjiansosmas Bidppitk STIK Lemdikpol. (jpnn)

Tak Laporkan Dana Kampanye, Calon Kada Terancam Dicoret JAKARTARK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggelar uji publik terhadap sepuluh Rancangan Peraturan KPU terkait pelaksanaan pilkada yang akan digelar Desember mendatang. Menurut Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, uji publik rencananya akan digelar minggu depan, dengan mengundang seluruh partai politik yang akan mengikuti pilkada, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan juga kalangan perguruan tinggi. “Jadi kita minta masukan terhadap draft PKPU yang sudah kita susun, kalau memang ada masukan nanti kita pertimbangkan. Setelah itu pada minggu ketiga, keempat, baru kita konsultasi pemerintah dan DPR,” ujarnya, Jumat (6/3). Menurut Ferry, untuk tahap awal KPU kemungkinan akan memrioritaskan penyelesaian PKPU terkait tahapan pilkada, pemutakhiran data pemilih,

pencalonan dan PKPU terkait tatakerja penyelenggara pilkada. “Itu memang yang agak prioritas kita tetapkan, karena itu bekerja sebelum tahapan dimulai. Seperti Seperti PKPU tata kerja, itu kan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di kelurahan/desa, harus sudah terbentuk sebelum nanti proses pemutakhiran, pencalonan perorangan,” katanya. Sementara itu ditanya terkait pengaturan dana kampanye, mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini mengatakan, pengaturan akan dibuat sama seperti pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 lalu. Antara lain, bahwa pasangan calon harus melaporkan proses yang terkait dengan dana kampanye. Mulai menerima uang dari perseorangan atau badan publik, sampai dengan penggunaannya. “Jadi itu harus dilaporkan. Termasuk pihak-pihak

terkait yang memang notabene dia ikut serta dalam aktivitas kampanye. Seperti (dana untuk) relawan-relawan, itu juga harus di masukkan dalam pelaporan dana kampanye,” katanya. Untuk kebijakan ini, Ferry mengaku KPU juga akan menerapkan kebijakan pembatasan besaran anggaran. Baik itu batas anggaran sumbangan perseorangan, maupun badan publik. Namun saat ditanya berapa besarannya, Ferry mengaku hal tersebut telah ditetapkan dalam undang-undang. “Saya lupa berapa besarannya. Tapi kalau (aturan bagi) penggunaanya, belum. Misalnya si A jadi calon terus dia menggunakannya berapa. Jadi ada batas penggunaannya. Aturan ini juga akan berlaku sama bagi caalon perseorangan, dia harus melaporkan. Bagi yang melanggar akan ada sanksi. Bisa sampai didiskualifikasi kalau memang dia tidak melaporkan,” katanya. (jpnn)

Salah satu Pose Anita. Daily Mirror

Bu Anita Berpose Aduhai Tapi Masih Boleh Mengajar IBU guru sekolah menengah di kota Treviso, Italia bernama Anita ini membuat berang para wali murid. Sebab, Bu Anita ketahuan berpose aduhai dan fotonya menyebar di internet. Dalam salah satu posenya, Anita memamerkan payudaranya, sementara putingnya hanya ditutupi dengan jari-jari tangannya. Beberapa bagian tubuhnya juga bertato. Sedangkan dalam foto lain, Anita mengenakan baju supermini warna hijau yang transparan. Saking tipisnya baju yang dikenakan, sampai-sampai celana dalam, tato di perut dan puting Anita pun terlihat meski samar-samar. Pokoknya foto-foto itu benar-benar hot. Terang saja Anita membuat para wali murid meradang. “Saya merasa tak bahagia bahwa perempuan yang memerlihatkan payudaranya untuk foto porno mengajar putraku. Ini menjijikkan dan dia seharusnya dipecat,” kata Clelia Cocci, 35, seorang ibu yang putranya menjadi murid Anita. Seorang ayah yang juga wali murid, Arrigo Dellucci, 45, menyebut aksi Anita itu jelas bukan contoh yang baik. “Ini memang tak sepenuhnya porno, tapi itu merangsang. Ini bukanlah contoh yang baik bagi anak-anak muda,” kata Arrigo. Namun, Anita tetap boleh berlega hati. Sebab ia masih tetap dibolehkan mengajar karena pihak sekolah tak memberi sanksi atas foto-foto seronoknya. Menurut kepala sekolah, Antonia Piva, foto-foto Anita itu sudah lama karena dijepret 15 tahun silam. Sang kepala sekolah bahkan memuji prestasi Anita. “Dia adalah guru yang hebat dan seluruh muridnya menjadi terdidik secara baik olehnya,” kata Antonia.(mirror/ara/jpnn)

Ganti Popok, Diusir dari Pesawat GARA-gara enggan menutup pintu toilet saat mengganti popok bayinya, seorang ibu warga negara Tiongkok terpaksa diturunkan dari pesawat. Sebenarnya, bukan tindakan tidak menutup pintu toilet yang membuatIlustrasi: Wahyu Kokang/ nya diusir dari pesawat. Namun, bau Jawa Pos pup bayinya yang membuat seisi pesawat merasa tidak nyaman. Parahnya, setelah ditegur penumpang lain, si ibu malah mengajak berantem. Peristiwa tersebut terjadi di pesawat Dragonair yang akan terbang dari Hongkong menuju Beijing. Gara-gara keributan itu, keberangkatan pesawat yang mengangkut 277 penumpang tersebut tertunda tiga jam. Chen, salah seorang penumpang, mengaku mencium bau tidak sedap saat menunggu pesawat lepas landas. ”Di toilet ada yang membersihkan pup anaknya yang mungkin tengah diare,” katanya. Awak kabin juga sudah mengingatkan perempuan itu untuk menutup pintu, namun tidak digubris. Karena dianggap sangat mengganggu, pilot memutuskan menurunkan penumpang tersebut. Ibu dan bayi itu pun akhirnya gagal terbang. (Shanghaiist/jpnn)

Kerugian Negara ...................................................................................................................................................dari halaman 1 pidana korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD Sambas tahun anggaran 2011. “Modus operandi dengan melakukan mark up 200 persen dari harga perkiraan sendiri (HPS),” ujar Widodo. CV Indah Perkasa selaku pemenang lelang atau pihak ketiga sebagai penyedia jasa dalam proyek Alkes dan Aldok itu diduga sudah melakukan kecurangan. “Saat dilaksanakannya tender, persekongkolan sudah terjadi antara panitia pengadaan dengan penyedia jasa. Ini dapat dibuktikan oleh penyidik dari hasil penyelidikannya,” ungkap Widodo. Kemudian modus penyimpangan lainnya, pemenang lelang, CV Indah Perkasa mengalihkan atau mensubkan ke pihak lainnya untuk mengerjakan pengadaan dengan anggaran belasan miliar itu. “Jadi CV Indah Perkasa ini yang memenangkan lelang, namun tidak dia yang mengerjakan, melainkan pihak lainnya, alias CV. Indah Perkasa hanya meminjamkan bendera. Sehingga dengan persekongkolan ini, CV. Indah Perkasa mendapatkan fee sebesar Rp100 juta dari pihak yang disubkan,” jelas Widodo. Dikatakan Widodo juga, bentuk penyimpangan

lainnya, Mantan Dirut RSUD Sambas pada tahun 2011 itu selaku PPK, bersama panitia pengadaan proyek Alkes dan Aldok itu mendapatkan imbalan dari CV. Indah Perkasa yang mensubkan pekerjaan kepada pihak lain. “Hasil penyidikan, hampir semua item yang dilakukan markup anggarannya. Mulai dari peralatan kedokteran dan peralatan kesehatan lainnya,” ujarnya. Saat ini kepolisian sudah memeriksa PPK, yakni mantan Dirut RSUD Sambas berinisial NN (Nyoman). Setelah diperiksa, langsung ditetapkan sebagai tersangka. “NN ini mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Sambas, ditetapkan sebagai tersangka dalam pengadaan Alkes tahun 2011. Dari hasil audit BPKP Kalbar, kerugian negara mencapai Rp5,4 miliar dari nilai proyek Rp miliar lebih,” tegas Widodo. Penetapan mantan Dirut RSUD Sambas ini sebagai tersangka, karena melanggar pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor (tindak pidana korupsi) sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang

perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor dengan ancaman hukuman seumur hidup. Dalam kasus ini Widodo memastikan ada tersangka lainnya. Bahkan yang dibidik adalah pemenang tender atau CV Indah Perkasa, kemudian pelaksana yang disubkan CV. Indah Perkasa, serta panitia pengadaan proyek tersebut. “Untuk sementara, baru NN yang ditetapkan sebagai tersangka. Tidak menutup kemungkinan, ada tersangka-tersangka lainnya yang akan menyusul. Mengingat hal ini semua ada keterkaitannya, mulai dari pengadaan proyek Alkes dan Aldok, panitia, pemenang lelang dan pekerja yang menerima sub atau meminjam bendera saja. Jadi ini masih panjang prosesnya,” jelas Widodo. “Semuanya akan kita periksa dan kita panggil, guna proses hukum lebih lanjut dalam korupsi dengan kerugian Rp5.443.726.885 ini,” tegasnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Jadi Trending Topic .........................................................................................................................................dari halaman 1 ”Haji Lulung masuk Group Piknik 100 Orang, 99 lainnya langsung belok kiri #SaveHajiLulung,” tulis Ulin Yusron di akun @ulinyusron. ”Kalau haji Lulung minum es teh manis, gelasnya yang kena diabetes! #SaveHajiLulung,” cuit Marcell Siahaan di akun @MarcellSiahaans. Dan jika Tagar #SaveHajiLulung itu jadi puncak di trending topic Indonesia, di trending topic dunia pun #SaveHajiLulung hingga jelang pukul 15.00 WIB sore ini menempati peringkat ketiga di bawah #IndVS dan Bizim Icin Saldir KANARYA. Akun @cesarisme milik e c a juga ikut mengunggah perumpamaan Haji Lulung. Hingga kini, sosok yang menjadi bahan omongan di dunia medsos ini belum memberikan komentar terkait. Tagar #savehajilulung hingga pukul 10.00 pagi tadi masih menguasai trending topic teratas di Indonesia. Kemunculan tagar tersebut buntut dari sikap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang mengomeli Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat ra-pat mediasi membahas APBD di Kemendagri dengan kata-kata kasar. Ucapan yang dilontarkan Haji Lulung itu membuat para netizen membully habis-habisan di tagar #savehajilulung. Bukan itu saja Haji Lulung yang salah menyebut UPS (uninterruptible power su-ply) dengan USB (universal serial bus) juga menjadi bahan

olok-olokan. Mulai dari masyarakat biasa hingga selebritis ikut mengolok-olok politikus PPP itu. Seperti pelawak Denny Cagur, Addie MS, Hanung Bramantyo sampai Darius Sinathrya. Pemilik nama Denny Wahyudi tersebut menuliskan candaan untuk Haji Lulung lewat akun pribadinya @DennyCagur. Ia mengatakan “Haji Lulung masuk sekolah terlambat 1 jam, Jam nya yg di setrap..” tulis pelawak yang juga presenter tersebut. Denny juga kembali menuliskan olok-olok lainnya di tagar #savehajilulung. “Ketawa pagi ini dipersembahkan oleh #SaveHajiLulung,” kata bapak satu anak itu. Bully juga disampaikan musisi kawakan Addi MS. Suami penyanyi cantik Memes itu menuliskan “Ngakak pol sendirian sambil nahan, takut bangunin sebelah…gara2 baca hashtag #savehajilulung. Siapa sih yg bikin?,” katanya di akun @addiems. Begitupun produser Hanung Bramantyo. Ia menuliskan pujian yang berarti melok-olok di akun @ hanungbramantyo “Kreaaatiipppp !!!! (Ngakak pagi)”. Guyonan di Dunia Maya Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan sejumlah anggota DPRD DKI terkait pembahasan APBD ikut-ikutan ramai di dunia maya. Setelah #saveahok kini hastag yang ramai di twitter

adalah #savehajilulung. Hastag itu menjadi world wide trending topics. Banyak netizen yang berkicau seloroh mengomentari Wakil Ketua DPRD Jakarta itu. “When the Incredible Hulk gets angry, he transforms into Haji Lulung. #SaveHajiLulung,” kicau akun @ Chellpo. Sementara netizen Sigit Mardiono, via akun @gegesaurus mengatakan, Haji Lulung tidak bohong, yang tidak beres adalah kebenaran itu sendiri. “Haji Lulung doesn’t lie. It’s the truth that goes wrong! #SaveHajiLulung,” sambung dia sebagaimana diberitakan RMOLJakarta. Bukan hanya via kicauan, netizen pun ramai-ramai mem-bully politisi PPP ini lewat meme (mim), gambar dengan kalimat tertentu. Ada meme yang mengatakan H. Lulung bagian dari kartun Teletubbies. Gambarnya kartun, tulisannya; “Tingky Wingki, Dipsy, Lulung, Poo.” Lain itu, ada meme yang menggambarkan H. Lulung dengan seekor kera. “Yang kanan lutung, yang kiri Lulung. Awas, jangan ketuker”. Meme lain menggambarkan, kaleng biskuit “Khong Guan”. Kemudian disertakan pula tulisan. Sang peng-upload, @kakbejo kemudian menambahkan postingan, ”Apakah H. Lulung adalah sang bapak yang selama ini hilang dari kaleng ”Khong Guan”?

Re-editing: Hamka Saptono

Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Mark Lippert usai mendapat serangan dari pria pendukung unifikasi Korea. GETTY IMAGES/JPNN

Dubes AS Dibacok SEOUL - Sebuah insiden menyakitkan dialami Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Mark Lippert. Seseorang yang teridentifikasi sebagai pendukung unifikasi Korea, tiba-tiba menyeruak dan meembacok wajah Lippert dengan pisau sepanjang 10 inci. Peristiwa itu terjadi Kamis (5/3) pukul 7.40 waktu Seoul, dalam pertemuan sarapan di Seoul. Penyerang Lippert teridentifikasi bernama Kim Ki-Jong, pria 55 tahun yang berpakaian tradisional Korea. Sebelum menyerang Lippert, Kim meneriakkan kalimat tentang perlunya Korea Selatan dan Korea Utara bersatu. Ia juga menyerukan agar tidak ada lagi latihan perang. “Saya binasakan pelaku teror,” teriaknya. Usai serangan itu, Kim langsung dibekuk dan ditahan setelah terjadi pergumulan dengan polisi di lantai. Menurut polisi, Kim merupakan anggota kelompok pendukung reunifikasi Korea yang justru menggelar pertemuan sarapan itu. Kim menyeruak dan mendorong Lippert dari belakang saat sang duta besar negeri Paman Sam itu hendak menyampaikan pidato. Darah pun mengucur dari wajah Lippert. Pihak rumah sakit Chung Nam-sick of Severance mengatakan, Lippert mendapat 80 jahitan di pipi kanan dan pergelangan tangan kirinya akibat serangan itu. Menurut media Korea Selatan, serangan itu tak mengancam nyawa Lippert meski pipi kananya tersayat hingga 11 centimeter. Duta besar berusia 42 tahun itu diberitakan dalam kondisi stabil. Namun, pihak rumah sakit juga mengumumkan bahwa Lippert akan menjalani rawat inap selama 3 atau 4 hari. Selain itu, ia harus menjalani perawatan hingga berbulan-bulan untuk menyembuhkan sensor di tangan kirinya yang tersayat. Saksi yang melihat insiden itu mengatakan, Kim tiba-tiba muncul. “Dia meneriakkan sesuatu, begerak ke arah duta besat dan membacok wajahnya,” kata Michael Lammbrau dari Arirang Institute. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

7

Luhut Dianggap .....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 kata Bambang kepada wartawan, Jumat (6/3). Kewenangan yang diberikan kepada Luhut dapat menjadikan dirinya layaknya presiden harian. Luhut nantinya bisa menjalankan tugas presiden sehari-hari. Diantaranya melakukan koordinasi dengan menterimenteri di kabinet kerja, hingga menentukan program prioritas. “Istilahnya, kalah di partai, ada ketua umum, ada ketua harian. Nah, sekarang juga ada presiden dan ada presiden harian,” katanya. Anggota Komisi III DPR ini enggan mempermasalahkan penambahan kewenangan terhadap Luhut. Setiap Presiden memang punya cara masing-masing dalam menjalankan pemerintahannya. “Saya justru memberi apresiasi kepada presiden. Artinya dia mengetahui kemampuannya sejauh mana,” papar Bambang. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan, Kepala Staf Kepresidenan tidak memiliki tugas mengevaluasi menteri Kabinet Kerja. Menurutnya, kewenangan tertinggi Kepala Staf Kepresidenan adalah melakukan koordinasi lintas kementerian koordinator. Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpres No 26/2015 tentang Kepala Staf Kepresidenan. Luhut, selaku Kepala Staf Ke-

“Jadi dengan kegiatan Luhut mengatur kunjungan kepala negara Indonesia ke luar negeri, sama saja menampar wajah Menteri Luar Negeri Indonesia, Ibu Retno Marsudi,” tegas Tjipta. Tjipta juga mempertanyakan soal batasan kewenangan yang saat ini dimiliki oleh Kepala Staf Kepresidenan. Menurutnya, batasan wewenang itu menjadi tidak jelas. “Apa mungkin Luhut punya akses langsung ke Obama? Apakah kunjungan Jokowi untuk bertemu Obama sangat urgent, sehingga ia menugaskan Luhut yang mungkin punya akses langsung ke Gedung Putih,” beber Tjipta. “Apapun kemungkinannya, hal ini menunjukkan tidak jelasnya kewenangan Kepala Staf Kepresidenan. Mutlak diperlukan segera pengaturan secara jelas soal apa saja kewenangan Kepala Staf Kepresidenan,” kata Tjipta. Setengah Presiden Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Presiden Jokowi hanya menjadi “setengah Presiden”, setelah menambah kewenangan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan. Kewenangan yang seharusnya dijalankan Presiden, kini dijalankan oleh Luhut. “Presiden sudah membelah dirinya. Tidak lagi full presiden, tetapi setengah presiden,”

presidenan yang sebelumnya mendukung komunikasi politik dan mengelola isu-isu strategis kepresidenan, sesuai Perpres No. 190 tahun 2014 tentang Unit Kantor Presiden, kini ikut mengendalikan program prioritas. Kendalikan Jokowi Wewenang Luhut Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan masih menuai pro dan kontra. Banyak pihak menilai wewenangnya banyak melampaui tugas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto membantahnya. Dia kembali menegaskan, bahwa tugas Luhut hanya untuk membantu presiden dan Wapres. Bukan sebaliknya. “Pada dasarnya fungsi kepala staf untuk bantu presiden dan Wapres dalam pengendalian program-program prioritas. Tapi kepala staf tidak punya struktur vertikal sampai ke daerah,” ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jumat (6/3). Andi menjelaskan Perpres untuk Luhut dan lembaganya meletakkan tugas sebagai pembantu presiden untuk melaksanakan pengendalian program-program prioritas. Dengan Perpres itu, kepala staf terdiri atas 5 deputi yang tugasnya berkaitan dengan program prioritas nasional. Ada 5 sektor utama prioritas tersebut, infrastruktur, ekonomi, maritim, pangan dan wisata.

Luhut dan lembaganya juga melakukan evaluasi untuk implementasi program prioritas tersebut. Meski begitu, kata dia, lembaga baru tersebut tidak berfungsi seperti BPKP. “Kepala staf tidak menggantikan fungsi pengawasan yang dilakukan Irjen atau BPKP yang selama ini sudah ada. Tapi fokus bantu presiden dan Wapres untuk implementasi program-program prioritas,” sambungnya. Dalam satu tahun, ada sekitar 4500 program pemerintah. Luhut ujar Andi, hanya akan mengendalikan 10 persen dari program-program tersebut. Terutama program prioritas presiden. Rusak Kabinet Anggota Komisi II DPR, Yandri Susanto mengingatkan Presiden Jokowi jangan sembarangan membagi-bagi kekuasaan. Apalagi kepada Kepala Staf Kepresidenan yang tidak masuk dalam nomenklatur kementerian atau lembaga. Ini disampaikan Yandri menyikapi keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 26 tahun 2015 yang memberikan kewenangan lebih luas kepada Luhut Binsar Pandjaitan selaku Kepala Staf Kepresidenan. Luhut sendiri diketahui merupakan mantan Tim Sukses Jokowi ketika Pemilu presiden lalu. “Itu mesti hati-hati presiden, jangan sampai ada tumpang tindih atau overlap ke-

wenangan kelembagaan. Seperti Mensesneg, Seskab. Kalau nanti terkesan ada deal Luhut Panjaitan dengan Jokowi karena Timses dan agenda terselubung, itu kurang pas,” kata Yandri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/3) lalu. Yandri bahkan menilai akan muncul potensi persoalan serius di internal kabinet. “Jangan sampai ada yang merasa subordinat. Itu harus jelas. Kalau tidak diantisipasi dalam hal kebijakan bisa berbenturan, kekompakan kabinet bisa terganggu. Sehingga menurut saya perlu dikonsultasikan,” jelasnya. Usai reses nanti, politikus PAN ini akan mengusulkan ke pimpinan Komisi agar memanggil Luhut untuk memberikan penjelasan, mengenai kewenangan yang dia peroleh dari presiden. Karena menurut Yandri, sejatinya staf kepresidenan itu melayani presiden, cukup di lingkup Istana, tidak melebar ke mana-mana. “Jokowi harus hati-hati, jangan gampang (bagi kekuasaannya). Apalagi staf kepresidenan tidak ada dalam nomenklatur, tidak masuk dalam kementerian kelembagaan. Kalau wewenangnya melebihi menteri agak aneh. Jangan sampai karena Luhut Timses,” katanya mengingatkan Jokowi. Re-editing: Hamka Saptono

Dari Menangis ............................................................................................................dari halaman 1 Oknum Dewan .........................................................dari halaman 1 peradilan di negara ini diperbaiki. Sebab, banyak bandar Narkotika yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi hukum di Indonesia. “Raheem merasa sebagai orang miskin yang tidak memiliki kekuatan memengaruhi semacam itu,” ujarnya, kemarin. Yang lebih mencengangkan, bandar Narkotika kelas kakap itu malah masih berkeliaran dan justru sangat dekat dengan para penegak hukum. “Ada jual beli hukum yang harusnya dikuak,” tutur Karim membacakan pesan dari Raheem. Karim menjelaskan, seharusnya catatan perilaku terpidana mati juga menjadi pertimbangan untuk Presiden Jokowi memberikan grasi. Misalnya, Raheem ini yang telah 17 tahun ditahan di sejumlah Lapas, seperti Medaeng, Malang, Kalisosok, Porong dan Madiun. “Di semua Lapas itu tidak ada catatan pelanggaran sekalipun, dia bersih,” ujarnya. Bahkan, dalam catatan kartu pembinaan narapidana di Lapas Kelas 1 Madiun, semua pihak, seperti kepolisian, pamong praja, dan petugas Lapas mendukung usulan perubahan pidana hukuman mati untuk Raheem menjadi pidana sementara. “Ini bukti bahwa perilaku yang begitu baik telah membuat semua petugas mendukung Raheem. Tapi, yang ironis, pemerintah cuek dengan kenyataan ini,” keluhnya. Tidak dipertimbangkannya kelakuan baik dari Raheem ini, kemungkinan besar juga terjadi pada terpidana mati yang lainnya. Sehingga semua yang sudah punya perubahan sikap dan bermanfaat banyak untuk orang di sekitarnya tetap saja dieksekusi. “Ini tentu disayangkan,” jelasnya.

Dalam penggeledahan tersebut, Polres Cilacap mengamankan barang bukti seberat 156,5 gram, satu buah timbangan digital, tujuh buah ‘handphone’, 10 buah ‘SIM Card’, empat buah pipet kaca, satu alat bakar dari pipa aluminium, dan beberapa sedotan plastik. Usai bertemu klienya, Ade membawa dua surat, tulisan tangan dari Zainal. Surat pertama berisi tujuh poin testimoni. Sedangkan kertas kedua merupakan pernyataan yang akan dikirimkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Ade mengatakan, di dalam tujuh poin testimoni itu salah satunya Zainal menolak eksekusi mati. Sebab dia sudah mengajukan PK ke MA (Mahkamah Agung) namun sampai kini belum ada jawaban. “PK sudah diajukan tanggal 2 Mei 2005. Sudah 10 tahun,” papar Ade, kemarin. Menurut Ade, dasar pengajuan testimoni itu bukan lantaran dia tidak mau dieksekusi mati. Namun, dia ingin penjelasan nasib PK-nya. “Zainal tidak mau mati dalam ketidakjelasan,” ujarnya. Dia menambahkan, dengan tidak adanya PK itu, Jaksa Agung tidak bisa melakukan eksekusi. Menurut dia, harus ada penjelasan nasib PK kliennya terlebih dulu. “Jika tidak ada penjelasan maka Jaksa Agung melanggar hukum,” urainya. Pesan untuk Jokowi Kuasa Hukum Raheem Abagje, Utomo Karim menjelaskan, kliennya itu sejak awal sudah sangat tegar dengan rencana eksekusi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Namun, ada sejumlah pesan yang penting untuk pemerintah. Salah satunya, adalah soal pemberantasan Narkotika di Indonesia. Raheem berpesan, harusnya sistem

eksekusi tinggal menunggu waktu. Dari wajahnya, terlihat Mary tidak terlalu paham dengan arah sidang yang berlangsung. Sebab, sidang menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan terpidana adalah warga Filipina yang tidak pernah belajar bahasa Indonesia. Mary mengaku hanya bisa mengerti bahasa Indonesia sedikit-sedikit. Hal itu juga tampak saat Ketua Majelis Hakim Marliyus SH meminta rohaniwan Pastor Bernhard Kieser memandu Mary untuk berdoa, sebelum sidang. Saat itu, terpidana perempuan yang mengenakan kemeja bercorak garis-garis dan celana jeans biru tersebut diminta menirukan kata-kata Kieser dalam bahasa Indonesia. Tetapi, tidak semua kalimat Kieser bisa disimak serta ditirukan dengan baik dan lancar oleh Mary. Hanya, saat Kieser mengatakan, “Tuhan, ampunilah kesalahan kami”, Mary cukup lancar menirukan lantas terisak. “Saat berdoa pun, dia (Mary) sulit menangkap maknanya. Dia kesulitan berkomunikasi,” ungkap Kieser kepada Jawa Pos Radar Jogja setelah memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang. Tulisan Zainal Hanya kuasa hukum terpidana mati yang menunggu dieksekusi yang bisa masuk ke Nusakambangan. Salah satunya adalah Ade Yuliawan, pengacara dari terpidana mati Zainal Abidin. Zainal ditangkap karena kepemilikan 58,7 kilogram ganja di Palembang. Tak hanya itu, di tahun 2013, dia juga salah satu dari tujuh warga binaan pemasyarakatan Lapas Batu yang diamankan Kepolisian Resor Cilacap saat dilakukan penggeledahan sepanjang bulan Agustus 2013.

Re-editing: Hamka Saptono

DPRD Langsung .......................................................................................................dari halaman 1 anggaran untuk pengadaan UPS. “Maksud saya begitu Anas ngomong enggak pernah dibahas, DPRD langsung kena, skak dong,” ujar Ahok.

DPRD marah-marah dan panik. Mantan Bupati Belitung Timur menyatakan, kemarahannya hanya untuk memancing emosi anggota Dewan. Pasalnya, Ahok menyebut Anas sudah memberitahukan tidak pernah mengajukan

Dalam rapat mediasi itu, Ahok bertanya kepada Anas soal pengadaan unit Uninterruptible Power Supply (UPS) di Jakarta Barat. Pasalnya, Ahok menemukan ada kecurangan terkait pengadaan UPS. Pada saat itu, sambung Ahok, anggota

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

CAP GO MEH SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

MINI HOME GYM IDC

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

disc up to

65 %

+ Cashback

+ Cicilan Perse n 0% 5 MARET S/D 11 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

9.950

Hanya

8.550

4.388 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

16.950

9.850

Hanya

3.888 Ribu

6.888 Ribu

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

9.950

8.950

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

4.288 Ribu

RECUMBENT BIKE

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.650

Hanya

3.688 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE

9.750

Hanya

3.988 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY

SMS 0878 1832 2288

EASY TO ORDER & PAYMENT

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

23.250

6.850

Hanya

2.588 Ribu

Bersembunyi celetukan dari anggota DPRD DKI, baik dalam bentuk kemarahan, ngedumel tidak jelas karena tidak menggunakan mikrofon atau bahkan cacian. Untuk mengendalikan situasi tersebut A Hok pun meninggikan suaranya serta menunjuk-nunjuk para anggota DPRD di hadapannya. Hal semakin membuat geram para wakil rakyat. Sejak awal perseteruan terkait Dana Siluman APBD , sudah terdapat beberapa hal janggal. Di antaranya, eksekutif menyebutkan, pengesahan APBD 2015 sudah dilakukan. Tetapi setelah itu, anggota DPRD malah mengubah itemitemnya, sehingga muncul anggaran tidak jelas mencapai Rp12,1 triliun. Bukannya mengklarisifikasi persoalan tersebut, tetapi malah anggota DPRD malah sibuk melakukan serangan

tersangka ada tiga, H Usman, Rahmadi dan Rudi,” katanya. “Rudi ini tersangka yang baru kita tetapkan. Sebelumnya sudah kita panggil dengan status tersangka, namun tidak datang karena sakit. Setelah sembuh, rupanya Rudi ini kabur ke Bandung—Jawa Barat. Akhirnya belum lama ini kita pun melakukan penangkapan Rudi di Bandung dan membawanya kembali ke Pontianak,” jelas Kombes Hary yang juga menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Kalbar. Sesampainya di Kota Pontianak, Rudi belum bisa dimintai keterangannya. Dia kembali sakit dan saat ini diopname di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak. “Ada keterangan dari dokter, Rudi sakit sesak napas dan tangannya membiru. Saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit,” ungkap Hary. Tersangka Rudi diduga mengambil sertifikat Yayasan SLB Gembala Baik dari salah satu Notaris tempat almarhum ibunya mengurus sertifikat tanah Yayasan SLB Gembala Baik. Namun sertifikat itu tidak bisa diterbitkan dan Notaris yang dimaksud tidak mau mengurusnya. “Karena Notaris mengatakan tanah Yayasan SLB Gembala Baik tidak bisa disertifikatkan. Karena yayasan itu sudah memiliki kekuatan hukum atas kepemilikan tanah tersebut. Akhirnya proses pembuatan sertifikat dan balik

nama secara legal itu pun berhenti,” jelas Hary. Setelah ibunya meninggal dunia, dikatakan Kombes Hary, Rudi berinisiatif membuat sertifikat palsu. Pembuatan sertifikat palsu itu melibatkan H Usman dan Rahmadi. Kemudian sertifikat palsu itu mengatasnamakan Hendri Mahyudin alias Candi. Seolah-olah tanah tersebut milik Candi. “Sehingga terjadilah dugaan pidana pemalsuan dokumen negara. Kami sudah memproses hukum dua tersangka (H Usman dan Rahmadi),” ungkapnya. Ternyata Rudi membuat lima sertifikat palsu dari hamparan tanah yang diperkirakan luasnya ratusan meter persegi itu. Namun tidak semua sertifikat mengatasnamakan Hendri Mahyudin alias Candi. “Ada lima sertifikat, tidak semuanya atas nama Candi. Sebagian sertifikat palsu itu sudah kita amankan. Kemudian sebagiannya lagi masih ada dengan Candi,” papar Kombes Pol Hary. Dikonfirmasi wartawan Rakyat Kalbar, Hendri Mahyudin alias Candi yang juga anggota DPRD Kota Pontianak itu mengaku belum bisa berkomentar. Dirinya menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada kepolisian. “Saya slow down jak ye, belom bise ngasikan komentar ni,” kata Candi. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

..........................................................dari halaman 1 balik dengan menyebutkan kalau eksekutif menyerahkan APBD 2015 versi yang berbeda ke pada Kemendagri. Anehnya lagi, anggota wakil rakyat DKI Jakarta sibuk mempermasalahkan komunikasi politik yang dilakukan Ahok. Orang nomor satu di DKI itu disebut tidak sopan. Ironisnya, ketika mediasi bubar, justru anggota DPRD yang meneriaki Ahok dengan makian. Kalimat kotor itu terdengar ketika Ahok hendak meninggalkan ruangan. Makian itu tentunya menambah daftar panjang perilaku tidak sopannya anggota DPRD DKI. Setelah berkali-kali memotong orang berbicara dalam forum resmi, lalu mengeluarkan makian. Kondisi tersebut tentu berbanding terbalik dengan Ahok. Kendati diketahui sering meluap-luapkan kemarahannya,

tidak pernah terdengar mengeluarkan kata-kata kotor atau makian. Hal ini membuat Ahok terus mendapat dukungan dari warga DKI, terutama yang getol berselancar di sosial media. Di dunia maya itu, Ahok diibaratkan Rambo yang dikeroyok musuh-musuhnya, tetapi tidak gentar sedikit pun. Patut disadari semua pihak, tidak baik menjadikan persoalan santun itu sebagai kedok untuk menutupi kesalahan, lantaran tidak ada aturan tertulis mengenai bagaimana berbuat santun itu, yang ada hanya peraturan tidak tertulis. Kalau bisa menasihati secara damai, lembut, santun, lakukanlah. Kalau tidak bisa, karena tidak efektif, silakan lakukan cara lain yang lebih efektif dan menghasilkan pengaruh nyata yang positif. (mordiadi)

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

22.850

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

8.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

Untuk menetapkan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014-2019 itu sebagai tersangka, Kombes Hary mengaku masih melihat perkembangan kasusnya. Candi akan terus diselidiki hingga polisi benarbenar mendapatkan bukti yang kuat untuk menetapkannya sebagai tersangka dan menahannya. “Penetapan Candi sebagai tersangka kita lihat dulu, tidak bisa serta-merta. Harus berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, keterangan saksi, serta kelengkapan alat bukti lainnya. Kita lihat prosesnya nanti seperti apa. Jelasnya kita masih terus melakukan pendalaman kasus,” katanya. Dipastikan Kombes Pol Hary, tanah yang diambil alih Candi itu merupakan milikYayasan SLB Gembala Baik. Tanah yang diperkirakan seharga puluhan miliar itu tidak pernah diperjualbelikan kepada siapapun. Apalagi sampai balik nama mengatasnamakan orang lain. Inilah yang menjadi acuan Satgas Anti Mafia Tanah Polda Kalbar melakukan penyelidikan. Polisi sudah menetapkan dua tersangka, H Usman dan Rahmadi selaku mafia tanah yang memalsukan data-data tanah hingga terbit sertifikat palsu atas nama Hendri Mahyudin alias Candi. “Saat ini kita sudah menambah tersangka baru atas kasus mafia tanah yang menyeret nama oknum anggota DPRD Kota Pontianak itu. Jumlah

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

Hanya

2.588 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR TGL 26 FEB SD 8 MARET 2015 DEPAN TOKO SEPATU EVEREST (DEPAN PODIUM).

Jokowi Dorong Traktor Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo turun ke sawah menco-

ba mesin traktor, saat berkunjung di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur (Jumat, 6/3). Setkab


CR7 Dikabarkan Kencani Presenter Meksiko Usai berpisah dari Irina Shayk, bintang Real Madrid, CR7 diisukan tengah mendekati presenter TV seksi asal Meksiko yang namanya mencuat sejak gelaran Piala Dunia 2014 lalu, Vanessa Huppenkothen. Dilansir Diez Minutos, Ronaldo mulai kepincut dengan Vanessa sejak wanita 29 tahun itu berkunjung ke Madrid untuk keperluan pekerjaan beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, Vanessa kala itu bahkan sempat berkunjung ke Santiago Bernabeu untuk menyaksikan Los Blancos bermain dan makan malam bersama eks pemain El Real, Fernando Morientes. (*)

SPORT Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

ret 2015 Minggu, 8 Ma

0FO0XS.P0OR0TS (LIVE)

ATHLETIC BILBAO VS REAL MADRID

PERLEBAR JARAK

REAL Madrid akan berusaha memperbesar jarak mereka menjadi 5 poin dari Barcelona saat mereka bertandang ke markas Athletic Bilbao akhir pekan ini (8/3). Dengan Barcelona yang baru bermain Senin dini hari, kemenangan jelas akan memberikan angin segar kepada Los Blancos yang akhir bulan ini harus menyambangi Camp Nou. Namun Carlo Ancelotti dan pasukannya tidak boleh meremehkan Bilbao. Pasalnya klub asal Basque ini hanya

menderita satu kekalahan dari 6 laga terakhir yang mereka jalani. Anak asuh Ernesto Valverde tersebut juga sudah memastikan diri melaju ke final Copa Del Rey usai meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Espanyol. Berbeda dengan Real Madrid yang hanya mampu bermain imbang dengan Villarreal, laga terakhir Bilbao di La Liga berakhir manis dengan

meraih kemenangan 1-0 atas Eibar. Namun terlepas dari hasil imbang atas Villarreal, Real Madrid mampu menyapu bersih tiga partai liga terakhir dengan kemenangan. Tim asal ibu kota Spanyol itu juga memiliki rekor away terbaik di musim ini dengan meraih 10 kemenangan dari 13 kunjungan dan mencetak 39 gol. Manajer Bilbao, Valverde tidak memiliki masalah

dengan cedera. Tercatat hanya Ander Iturraspe saja yang masih berkutat dengan cedera. Markel Susaeta dan Benat dipercaya bakal kembali ke Starting XI setelah diistirahatkan. Sedangkan Real Madrid masih belum bisa diperkuat Sergio Ramos dan James Rodriguez. Kondisi Luka Modric pun masih dipertanyakan. Carlo Ancelotti dipercaya tidak akan merubah komposisi pemain dari laga kontra Villarreal lalu. (*)

REKRUTAN TERBAIK FIORENTINA Kontribusi enam gol dari tujuh pertandingan yang diberikan Mohamed Salah buat Fiorentina meninggalkan kesan mendalam buat Daniele Prade. Direktur Fiorentina tersebut menilai bergabungnya Salah dari Fiorentina sebagai bagian dari kesepakatan transfer 33 juta euro Juan Cuadrado ke Chelsea, sebagai aktivitas transfer terbaik timnya di musim ini. “Ia pemain yang tangguh yang memberikan kami kepuasan besar, dengan langsung menyatu dengan tim dan membuat tim bergantung padanya,” kata Prade, Jumat (6/3). “Ia mencetak gol luar biasa dengan berlari sepanjang 70 meter. Sepertinya diri Anda ketika masih kecil, melepas umpan silang untuk diri Anda sendiri dan kemudian berlari mengejarnya.” “Transfernya merupakan langkah ekonomi terbesar kami pada Januari, tapi juga yang terbaik dari level teknis. Skuat menyatu dengan keberadaan Salah dan ia juga bekerja untuk tim, jadi keduanya saling mengeluarkan potensi terbaik mereka,” tandasnya.


Rakyat Kalbar Sabtu, 7 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

FPI Soroti Aktivitas Tempat Hiburan di Kota Pontianak

Walikota Didesak Cabut Izin Operasional THM Para tamu dan ladies yang standby di THM kawasan Kota Pontianak. Tak menutup kemungkinan, dari mereka juga ada yang masih dibawah umur. DOKUMEN-RK

THM Melanggar Perda dan SK Walikota

Pontianak-RK. Ketika Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto sudah menunjukkan komitmennya mencabut izin keramaian di tiga tempat hiburan malam (THM) meliputi Rain Luxury Club, River X Aston Hotel dan Kaisar Karaoke & Lounge, mestinya diikuti Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum untuk mencabut izin operasionalnya.

Kalbar, kemarin. Syahrani mengaku masih ingat dengan pernyataan Walikota Pontianak 2014 lalu. Walikota berjanji akan menekan angka peredaran minuman beralkohol (Minol) di Kota Pontianak. “Saya masih ingat pada tahun 2014, Walikota mengaku akan menekan angka peredaran minuman beralkohol di Kota

“Kalau polisi sudah mencabut izin THM (Rain Luxury Club, River X Aston Hotel dan Kaisar Karaoke & Lounge), itu berarti THM tersebut sudah tidak beres. Walikota Pontianak mau tunggu apa lagi. Cabut segera izin operasionalnya, jangan dibiarkan pelanggaran yang dilakukannya,” tegas Syahrani, Ketua Dewan Suro Front Pembela Islam (FPI)

Pontianak ini. Dan saya juga ingat bahwa Walikota Pontianak sudah merevisi SKnya tentang Minol. Bahwa Minol tidak dijual bebas di kota ini. Namun faktanya apa yang dikatakan Walikota sama sekali tidak terbukti. Bahkan terkesan pemerintah membiarkan peredaran Halaman 15

Pemkot Abaikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Pontianak-RK. Meskipun Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Kapolda Kalbar telah berkomitmen untuk menindak tegas tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak selaku lembaga yang bertanggungjawab atas daerahnya, malah mengabaikan. Kasatpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi S Triwibowo mengaku belum melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait THM yang menjual Minol tanpa izin secara bebas. “Belum ada kita lakukan Sidak di THM itu. Kami memerlukan waktu untuk itu,” kata Haryadi, kemarin. Disinggung Rakyat Kalbar mengenai hasil rapat koordinasi yang dilakukan Satpol PP, BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu), Pariwisata dan Disperindag Kota Pontianak, Haryadi malah tidak menjawab, hanya diam saja. Halaman 15

Prajurit TNI Tewas Ditabrak Pedagang Ikan Singkawang-RK. Sedang asyik lari pagi, Anggota Koramil, Selakau Kodim 1202/Singkawang, Donat, 40, ditabrak sepeda motor Honda Supra KB 2385 CT di antara pintu masuk dan keluar Terminal Induk, Jalan Alianyang, Jumat (6/3) sekitar pukul 05.20. “Tidak ada saksi mata yang melihat langsung kecelakaan ini. Tetapi hasil olah TKP, diduga korban ditabrak dari belakang,” kata AKP Anton Satriadi, Kasat Lantas Polres Singkawang melalui Kanit Laka, Ipda Sunaryo ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut keterangan istri korban, warga Gang Nusantara, Jalan Alianyang, Kelurahan Jawa ini, Donat memang seringkali lari pagi di seputaran Jalan Alianyang. Hal itu dilakukannya sebelum pergi bertugas. Saat lari pagi itu, tepat di depan Terminal Induk, dari arah belakangnya melaju sepeda motor yang dikendarai Ya’cub, 55. Sepeda motor ini membawa bak berisi ikan. Halaman 15

Wartawan Sekadau Dipelasah Penjual Lelong

Mobil tangki PT Mitra Anugrah Jaya Perkasa saat diamankan di Mapolda Kalbar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Angkut Solar Tanpa Dokumen Pemilik PT MAJP Tersangka

Bos AKR Jalan 28 Oktober Diperiksa Pontianak-RK. Truk tangki merah biru Nopol KB 9584 SB milik PT Mitra Anugrah Jaya Perkasa (PT MAJP) bermuatan 8.000 liter solar diamankan tim Dit Reskrimsus Polda Kalbar di Gang Teluk Sahang, Jalan 28 Oktober Pontianak Utara, Kamis (5/3). Penangkapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 8 ton tersebut dilakukan Subdit IV Dit Reskrimsus Polda Kalbar. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat kepada kepolisian, tentang adanya mobil tangki industri

di Kabupaten Sanggau. Mobil tangki itu disopiri Gunadi,” ungkap Sunario. Menurut AKBP Sunario, modus operandi yang dilakukan PT MAJP, membeli BBM jenis solar di SPBU AKR menggunakan mobil tangki PT MAJP. Kemudian solar tersebut akan dijual kembali ke PT Wira Lesmana. “Ada beberapa saksi yang diperiksa terkait BBM solar illegal tersebut. Mereka yang dijadikan saksi, Ali Mahmudi, Mujiono, Vlorencia Siska serta Sutiono (kernet) dan Gusnadi (sopir),” jelasnya.

yang mengangkut solar dari SPBU AKR di Jalan 28 Oktober, Pontianak Utara. Informasi masyarakat itu pun dilakukan penyelidikan. Polisi menemukan mobil tangki milik PT MJAP. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata benar tidak memiliki izin pengangkutan BBM. Mobil tangki bermuatan solar itu diamankan Subdit IV yang dipimpin AKBP Sunario. “Solar illegal sebanyak 8.000 liter atau 8 ton tersebut akan dibawa ke PT Wira Putra Lesmana, salah satu perusahaan

Saat ini dikatakan Sunario, semua barang bukti sudah diamankan di Mapolda Kalbar. Pihaknya juga sudah menetapkan seorang tersangka, pemilik PT MAJP atas nama Tono. “Dalam kasus ini, tersangka sudah ditetapkan, yakni Tono selaku pemilik PT MAJP,” tegasnya. Tono dijerat pasal 53 huruf b atau pasal 53 huruf d UU No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas. “Di mana setiap orang yang melakukan pengangkutan tanpa dilengkapi dengan izin usaha Halaman 15

Lagi, Puluhan Karung Gula Ilegal Disita Wartawan korban pemukulan saar melapor ke polisi. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Kasus kekerasan terhadap jurnalis masih menghantui para wartawan di banyak daerah. Di Sekadau, seorang wartawan koran lokal Kalbar, Benediktus Gonsa Putra menjadi korban pemukulan, kemarin. Kasus pemukulan itu bermula saat Gonsa mengekpose berita soal wacana menteri perdagangan melarang impor pakaian bekas. Sehari sebelum berita dimuat, korban pun mewawancarai A, salah seorang penjual pakaian bekas impor di kawasan Terminal Lawang Kuari, Sekadau. Entah apa yang terjadi, setelah berita diterbitkan di korannya, A memanggil Gonsa ke tempat usahanya. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung melayangkan bogem mentah ke pelipis di bawah mata kiri korban, hingga membuat pipinya luka lebam. Halaman 15 Dodi dan barang bukti motor curian diamankan di Mapolres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

Sindikat Curanmor Dibekuk

Ketapang-RK. Jajaran Sat Reskrim Polres Ketapang, membekuk Dodi, 25, warga Desa Muara Jekak, Sandai, satu di antara sindikat pencurian sepeda motor (Curanmor). Pemuda itu diringkus di tempatnya bekerja, di mess PT CUS, Melano, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (3/3). Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto membenarkan telah menangkap

residivis yang merupakan sindikat Curanmor di wilayah Ketapang dan Kayong Utara. “Setelah dilakukan pengembangan dari hasil laporan dan informasi masyarakat, tersangka akhirnya berhasil kita amankan,” kata Hady, Jumat (6/3). Dodi merupakan residivis yang cukup licin untuk dibekuk. Padahal rekanrekannya yang melakukan kejahatan bersamanya sudah duluan dibekuk polisi.

“Sudah ada empat pelaku yang kita tangkap. Tiga yang baru, termasuk tersangka dan satu lagi yang sudah berada di Lapas Kelas II B Ketapang,” jelasnya. Tersangka Dodi sudah 21 kali beraksi mencuri sepeda motor. Setiap beraksi, dia selalu gonta ganti rekan. Dodi dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Halaman 15

Sanggau-RK. Meski telah berkali-kali ditangkap, ‘pemain’ gula sepertinya tak jera-jera. Aparat Polres Sanggau kembali menyita 40 karung gula ilegal dalam razia yang dilakukan di depan kantor Polres Sanggau Jalan Ahmad Yani Jumat (6/3) sekitar pukul 02.00 Wib. “Penangkapannya berawal dari pemeriksaan pada setiap kendaraan yang melintas di depan Polres,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Budi Hartono. Mobil Toyota Avanza pertama yang diperiksa dengan nomor polisi KB 1754 EC membawa sebanyak 25 Karung gula dikemudikan Dedi Junaidi. Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan mobil merek Toyota Avanza yang kedua dengan nomor polisi KB 1613 HM dikemudikan Tas Yanto membawa gula pasir sebanyak 23 karung. “Mereka tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat menyurat, maka kita tahan,” ujarnya Setelah dilakukan penyelidikan ternyata gula ilegal yang diangkut kedua mobil tersebut milik Ida Yanti, 57. Ida mengaku gula tersebut dibelinya dari Ami di Balai Karangan dan rencananya akan dibawa ke Sintang. Gula asar luar negeri itu dikemas dalam paketan karung 50 kilogram. Total berat gula sekitar 2,4 ton. Ida Yanti mengatakan baru pertama kali ‘main’ gula. Ia mengaku terpaksa, lantaran desakan ekonomi. Kapolres AKBP Donny Charles Go Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Guru Ngaji dan Dukun Beranak Didata Kubu Raya. Guru ngaji dan dukun beranak menjadi target pendataan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. Salah satunya tujuannya kata Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim agar koordinasi, pembinaan dan pemberian insentif bisa tepat sasaran. “Agar semua guru ngaji dan dukun beranak bisa terakomodir untuk mendapatkan insentif yang dijanjikan Pemkab Kubu Raya. Maka akan kita upayakan bisa melakukan pendaataan secara mendetail,” kata Nursyam. Pendataan secara rinci ujar Nursyam, perlu dilakukan karena Pemkab tidak ingin insentif yang dijanjikan bagi guru ngaji tidak tepat sasaran. “Yang dimaksud dengan guru ngaji disini, adalah mereka yang benar-benar sejak awal mendedikasikan hidupnya untuk mengajar mengaji bagi masyarakat, bukan orang yang baru beberapa hari saja mengajar ngaji,” jelasnya. Nursyam mengaku ada sejumlah kriteria yang telah ditetapkan pemerintah untuk menentukan seseorang layak masuk kategori guru ngaji dan layak mendapatkan insentif dari Pemkab. “Selain membuat sejumlah kriteria, tentunya kami juga berharap ada kerjasama yang baik dengan pemerintah desa untuk memberikan data yang benar, terkait penentuan guru ngaji di setiap desa se-Kubu Raya,” terangnya. Lantaran memiliki wilayah yang cukup luas, Nursyam memprediksi saat ini secara umum terdapat sekitar seribuan guru ngaji di Kubu Raya. Namun, hingga saat ini masih dilakukan pendataan. Nursyam mengaku belum mengetahui secara pasti sistem pembayaran intensif yang dijanjikan tersebut. “Pembayaran insentif bisa saja per triwulan atau per tahun seperti pembayaran intensif RT/RW, namun pastinya nanti akan kami koordinasikan lebih dulu,” jelasnya. Sama dengan guru ngaji, hingga sekarang Pemkab Kubu Raya juga sedang melakukan pendataan terhadap dukun beranak. “Untuk pendataan termasuk persyaratan dukun beranak yang layak mendapatkan insentif, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan, dan kami harap semuanya bisa segara rampung,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan dukun beranak, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menjanjikan mulai tahun 2015 Pemkab Kubu Raya akan memberikan insentif bagi guru ngaji dan dukun beranak. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

10

Pasar Tradisional Mubazir dan Terbengkalai Kubu Raya. Hingga kini banyak pasar tradisional yang belum difungsikan. Pemkab Kubu Raya dinilai tidak peduli, sehingga keberadaan pasar-pasar yang telah dibangun terbengkalai dan mubazir. Penilaian itu diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) Kubu Raya, Sukito. Padahal menurutnya, keberadaan pasar-pasar tradisional ini dapat membangun sentra-sentra ekonomi baru di sejumlah desa. Ia mencon-

tohkan, Pasar Melati di Desa Sungai Raya yang yang terletak persis di depan Pasar Parit Baru. Pembangunan pasar ini telah selesai lebih dari empat tahun, tapi belum pernah difungsikan. “Sebelumnya memang pernah terjadi sengketa antara pemilik lahan dengan Pemkab Kubu Raya. PTUN Pontianak telah menerbitkan putusan memenangkan Pemkab Kubu Raya. Setelah ada putusan itu, mestinya Pemkab Kubu Raya segera memfungsikan Pasar

Melati. Namun, sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk difungsikan,” katanya. Menurutnya, selain pasar tradisional yang telah selesai dibangun ini terbengkalai, keberadaaan pasar ini juga dinilai mubazir jika tidak segera difungsikan. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. “Kita lihat saja sekarang, kondisinya sudah banyak kerusakan di setiap sudut bangunan Pasar Parit Baru. Lama-kelamaan bisa-

bisa pasar ini roboh. Ini kan mubazir. Uang rakyat dari APBD Kubu Raya dibuang percuma,” ungkapnya. Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Parit Baru, Amrulah mendesak Pemkab segera memfungsikan pasar tersebut. Menurutnya, Pemkab Kubu Raya hanya mempedulikan pasar-pasar modern seperti mall maupun ruko, dan pusat perbelanjaan lain. Smentara pasar tradisional dibiarkan terbengkalai. “Jangan hanya

pasar modern saja yang diperhatikan, tapi pasar tradisional dibiarkan. Pemerintah harus adil. Jangan karena pengusaha besar lalu menjadi prioritas,” kesal Amrulah. Ia yakin cepat atau lambat pasar yang dibangun bakal ambruk, karena terus mengalami kerusakan. Dari sisi bangunan saja sudah mulai miring, ditambah lagi dengan kondisi atapnya yang juga mengalami kebocoran. “Akan sangat bahaya jika ditempati,” ucapnya. (sul)

Tiga Naga Hibur Pegawai Pemkab Kubu Raya Kubu Raya. Tiga naga beratraksi dan menghibur pegawai Pemkab Kubu Raya, Jumat (6/3) siang. Dibarengi musik khas Tionghoa, ketiga naga mengelilingi halaman Kantor Bupati. “Kita mengapresiasi aksi barongsai dan naga. Ini bentuk konkrik kebinekaan dan istiadat budaya. Itu harus dijaga dan dikembangkan,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. Hermanus menambahkan, semua etnis mempunyai kekekayaan budaya yang harus dikembangkan. Atraksi seperti ini merupakan akses untuk mengenalkan budaya daerah. “Ini harus kita tampilkan, mengingat daerah kita yang masih baru. Dengan mengembangkan budaya dari berbagai etnis Kubu Raya. Semoga ke depan menjadi lebih baik,” ucapnya. Kegiatan budaya, lanjut Hermanus, bisa menjadi daya tarik bagi warga luar, baik lokal maupun mancanegara. “Saya sangat mendukung atraksi naga. Jalin silaturahmi dan kesatuan dengan pemerintah. Kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek, meskipun tidak semeriah seperti Kota Singkawang dan Pontianak. Ke

depan semua akan menjadi lebih baik,” janjinya. Sementara itu, Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, hal yang berkaitan dengan agama menjadi domain pemerintah untuk melakukan pengawasan, karena di Kubu Raya banyak etnis dan budaya. “Semua etnis mempunyai budaya, baik Jawa, Madura, Tionghoa, Bugis, Dayak dan Melayu. Sehingga harus dikembangkan dan terus ditingkatkan,” ungkapnya. Disinggung terkait pendanaan kegiatan keagamaan, Nursyam menambahkan, tidak ada yang diistimewakan oleh pemerintah dalam pelestarian budaya di Kubu Raya. Namun, pemerintah akan berusaha memberikan serta memeratakan anggaran yang diberikan terhadap kegiatan budaya. “Anggaran yang terbatas. Tapi kami berharap, budaya yang ada di Kubu Raya, seperti Tionghoa punya budaya barongsai dan naga. Etnis Madura yang punya budaya karapan sapi, Jawa punya wayang. Begitu juga Dayak, Bugis dan Melayu juga sama mempunyai budaya, agar ditingkatkan untuk dikenalkan ke daerah luar,” harapanya. (sul)

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus memberikan angpau kepada tiga naga yang beratraksi di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya. S A YAMSUL

RIFIN

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Raperda Kecamatan Siantan Jadi Prioritas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Nama Kecamatan Siantan telah masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD Mempawah Tahun 2015. Badan Legislasi (Banleg) DPRD Mempawah menyebut, pembahasan raperda itu akan menjadi salah satu skala prioritas untuk segera dituntaskan. “Raperda Perubahan Nama Kecamatan Siantan menjadi salah satu prioritas Banleg dalam melakukan pembahasan nantinya. Sebab, perubahan nama ini sangat penting dan sejak lama dinantikan masyarakat,” kata Wakil Ketua Banleg DPRD Mempawah, Darwis SH MH, belum lama ini. Ketua Fraksi Nasdem itu menilai, perubahan nama Kecamatan Siantan merupakan hal yang penting. Sama halnya seperti perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Mempawah. Mengingat, nama Kecamatan Siantan kerap kali disalahartikan oleh masyarakat luar yang beranggapan wilayah tersebut masuk ke wilayah Kota Pontianak. “Terutama dalam urusan administrasi, biasanya Kecamatan Siantan disangka Kelurahan Siantan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pontianak Utara. Makanya kita mendorong agar perubahan itu segera direalisasikan. Supaya, tidak ada kesalahan lagi dalam proses administrasi dan lainnya,” pendapatnya. Ia menegaskan, pemilihan nama Jungkat belum dibahas di tingkat Banleg DPRD. Sebab, dalam nomenklatur raperda hanya menyebutkan perubahan Kecamatan Siantan. Untuk menentukan nama baru itu perlu dilakukan kajian dan pembahasan. “Untuk nama yang baru belum kita tentukan. Nanti akan dilakukan pembahasan sesuai prosedur yang ada, termasuk hearing public. Secara pribadi dan fraksi, saya mengusulkan diubah menjadi Kecamatan Wajok. Sebab, Desa Wajok merupakan yang terbesar di Kecamatan Siantan. Yakni ada Wajok Hilir dan Hulu,” saran Legislator Dapil Siantan-Segedong itu. (fia)

CPNS Dikagetkan Aksi BNN Mempawah 10 Dari 226 CPNS Ikut Tes Narkoba Mempawah. Sebanyak 226 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang menerima SK pengangkatan dari Bupati Mempawah, H Ria Norsan, dikagetkan dengan aksi Badan Narkotika Nasional (BNN) Mempawah, Jumat (6/3). Secara spontan para CPNS harus menjalani tes narkoba. Namun, hanya 10 orang yang menjalani tes urine. Aula Kantor Bupati Mempawah tampak riang penuh kegembiraan. Sebab, sebanyak 149 honorer Kategori II dan 77 orang Kategori Umum menerima SK pengangkatan sebagai CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah. Namun, spontanitas suasana gembira itu berubah menjadi ketegangan. Pasalnya, BNN Kabupaten Mempawah dipimpin langsung Abdul Haris Daulay masuk ke ruangan untuk melakukan tes narkoba. Tak pelak, raut ketegangan tampak di wajah beberapa CPNS yang baru saja menerima SK

pengangkatan. Namun, sangat disayangkan tes narkoba tersebut tidak bisa dilakukan secara maksimal. Sebab, tidak semua CPNS menjalani tes. Melainkan hanya ada 10 CPNS yang menjalani tes urine. Sebanyak 10 CPNS yang menjalani tes narkoba tersebut berasal dari formasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka terdiri atas 6 CPNS dari Kategori Umum dan 4 CPNS merupakan tenaga honorer Kategori II. “Sedianya hari ini (kemarin, red) kita akan melakukan tes narkoba untuk 226 CPNS yang baru saja menerima SK pengangkatan. Namun, karena ada hambatan teknis, maka hal itu tidak bisa dilaksanakan. Tapi kita tetap akan melakukan tes dengan mengambil sampel dari 10 CPNS. Kita tidak mau ada pengguna narkoba yang masuk ke lingkungan kerja Pemkab Mempawah,” tegas Norsan. Norsan mengingatkan, para CPNS yang menerima SK pen-

gangkatan tersebut belum berstatus sebagai PNS penuh. Selama 1-2 tahun, para CPNS ini berada dalam pengawasan dan penilaian BKD. Jika ada CPNS yang melanggar peraturan, maka Pemkab Mempawah akan langsung mengambil tindakan tegas, baik itu sanksi dan lainnya. “Jangan senang-senang dulu. Karena, saat ini statusnya baru CPNS belum PNS penuh. Baru 80 persen, belum 100 persen menjadi pegawai. Selama 1-2 tahun, para CPNS akan dinilai hingga saat mereka menjalani pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNS nantinya,” terang Norsan. Sesaat sebelum melaksanakan tes, Kepala BNN Mempawah, AKBP Abdul Haris Daulay memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan arahan singkat kepada CPNS yang akan menjalani tes. Bahkan, beberapa petugas Satpol PP diinstruksikan agar menjaga pintu untuk mengantisipasi adanya

Kepala BNN Mempawah, Abdul Haris Daulay menyampaikan pengarahan kepada CPNS yang menjalani tes narkoba . ALFI SHANDY

CPNS nakal dalam tes tersebut. “Pemeriksaan narkoba akan kita lakukan melalui urine. Saya minta lakukan dengan jujur. Kalau anda memang tidak memakai narkoba, maka tidak perlu risau dan takut. Tolong petugas Satpol PP ikut melakukan pengawasan. Jangan sampai ada yang nakal dan mencampur urine dengan air,” tegas Daulay. Salah satu CPNS yang menjalani tes narkoba, Pariono mengaku kaget dengan aksi dadakan tes narkoba yang dilakukan BNN.

Dirinya sama sekali tidak menyangka acara penyerahan SK pengangkatan diwarnai dengan tes narkoba. “Sangat kaget bang. Sama sekali tidak menyangka akan ada tes narkoba seperti ini. Tapi karena merasa tidak pernah memakai narkoba, maka saya merasa tenang menjalani tes ini,” akunya. Tes narkoba terhadap 10 sampel CPNS sendiri menunjukkan hasil negatif. “Mereka bersih, tidak ada yang memakai,” kata Daulay. (fia)

Pelestarian Aset Budaya dan Sejarah Kurang Maksimal Mempawah. Pemerintah daerah memiliki tanggungjawab untuk menjaga, merawat dan melestarikan warisan budaya dan situs sejarah yang ada di wilayahnya. Di Kabupaten Mempawah terdapat beberapa cagar budaya dan peninggalan sejarah yang mesti mendapat perhatian serius dari Pemkab Mempawah. “Mempawah cukup kental dengan warisan budaya dan sejarah. Salah satunya Kerajaan Mempawah

yang sampai saat ini masih terus dikembangkan dan dilestarikan keberadaannya oleh pewaris tahta. Pemkab harus memberikan dukungan agar keberadaan aset sejarah dan budaya ini terus dipertahankan,” pendapat Wakil Ketua Forum Pemuda Melayu Mempawah, Iswandi, Jumat (6/3). Selain Kerajaan Mempawah, timpal Iswandi, Kabupaten Mempawah memiliki beberapa peninggalan se-

jarah lain seperti Makam Opu Daeng Menambon di Sebukit Rama, Makam Habib Husein di Sejegi, Benteng Kota Batu, Taman Makam Pahlawan Putra Bangsa dan lainnya. “Sejauh ini, kami menilai perhatian Pemkab terhadap pengembangan peninggalan sejarah itu masih kurang maksimal. Padahal, jika aset sejarah ini bisa dikelola dengan baik dan maksimal, diyakini mampu menjadi daya tarik untuk pengembangan wisata sejarah dan

religi di Kabupaten Mempawah,” pendapatnya. Salah satunya, Iswandi mencontohkan, situs sejarah Benteng Kota Batu di Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur yang sampai sekarang tidak mendapatkan fasilitas yang menunjang dari Pemkab. Sehingga keberadaan saksi bisu perjuangan masyarakat Mempawah melawan penjajah itu, tidak pernah dihargai. “Sebagai generasi

penerus, harusnya kita bisa lebih menghargai budaya dan sejarah di masyarakat. Dan menjadi kewajiban Pemkab untuk merawat, menjaga dan mengembangkan situs-situs sejarah yang ada agar tidak punah. Pemkab Mempawah harus lebih peduli terhadap aset sejarah,” sarannya. Terkait pengembangan yang dimaksud, dirinya menghendaki agar Pemkab Mempawah membangun fasilitas atau infrastruktur pendu-

kung keberadaan situs sejarah dan budaya tersebut. Misalnya dengan membangun jalan, wahana hiburan dan aspek lain yang dapat menarik minat masyarakat untuk datang dan berkunjung. “Tugas Pemkab membuat situs-situs sejarah ini menjadi sesuatu yang menarik dan memiliki nilai edukasi bagi masyarakat. Sehingga para pengunjung akan datang untuk melihat secara dekat,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Bupati Lepas Pawai Lampion Perayaan Cap Go Meh

Rakyat Kalbar Sabtu, 7 Maret 2015

11

Bahas Pembangunan, Anggota DPR-RI Dialog Bersama Bupati

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si berdialog dengan Anggota DPR-RI .Sy.Abdullah Alqadrie. JAIDI CHANDRA

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si didampingi Ny Riniwati Henrikus melepas Pawai Lampion, arakan Naga dan Mobil hias perayaan Imlek 2566 dan Cap Go Meh. HUMAS

Ketapang. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si didampingi Ny Riniwati Henrikus melepas Pawai Lampion, Arakan Naga dan Mobil hias dalam rangka perayaan Imlek 2566 dan Cap Go Meh disaksikan ribuan warga Ketapang. Pawai lapion perayaan Imlek dan Cap G omeh kali ini juga dimeriahkan dengan turut sertanya pagelaran seni budaya kuda lumping yang melakukan aktraksi pertunjukan kesenian khas dari Pulau Jawa tersebut. “Perayaan Imlek dan Cap gomeh tahun ini cukup meriah yang juga melibatkan etnis lain semakin memperkaya kekayaan seni dan Budaya,” kata Bupati Henrikus ketika memberikan sambutan dalam acara pelepasan pawai Lampion ditaman Budaya Pendopo Bupati Ketapang Kamis (5/3) malam. Pawai Lampion dan arakan

naga perayaan Cap Gomeh setiap tahun digelar merupakan wujud pelestarian seni dan budaya masyarakat. “Atraksi Naga dan Barongsai merupakan kekayaan seni dan budaya. Seni dan budaya merupakan sarana pemersatu dan kerukunan masyarakat Ketapang yang hidup beraneka raga budaya dan suku bangsan,” kata Bupati. Untuk itu Bupati mengingatkan agar dalam melaksanakan pawai lampion dan atraksi naga untuk saling menghormati dan membaur dar i beragam suku bangsa ini. “Saya ingatkan dalam pelaksanaan pawai untuk tidak membakar mercon disembarang tempat, hingga dapat menimbulkan kebakaran atau hal lainnya juga menjaga ketertiban,” tegas Bupati. Arakan pawai Lampion dan

naga juga menampilkan replika kelenteng, dewi Kwan Im, dan berbagai multi etnis tersebut mendapat pengamanan dari aparat Kepolisian Ketapang ini, setelah dilepas Bupati. Star dari jalan MT Haryono, Merdeka Dr Sutomo, Urif Sumoharjo dan kembali ke Kelenteng Tua pekong yang diakhiri pembakarang replika naga di Payak Kumang Ketapang. Setiap jalan yang dilewati pawai lampion tersebut ribuan warga menonton atraksi naga dan Barongsai memadati jalan jalan yang dilalui, perayaan Cap Go meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa, dari kegiatan ini merupakan pelestarian seni budaya diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata di kabupaten Ketapang. (Jay-Humas)

Ketapang. Anggota DPR-RI Komisi II asal daerah pemilihan Kalbar, H.Sy.Abdullah Alqadrie SH MH melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerap aspirasi di Ketapang. Politikus Partai Nasdem ini melakukan audiensi dengan Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si sekaligus melakukan peninjauan ke PT.WHW di Sungai Tengar Kecamatan Kendawangan, Kamis (5/3). Kedatangan H.Sy.Abdullah Alqadrie diterima Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si didampingi Kepala Bappeda Ketapang, Drs H.Mahyudin M.Si bersama Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Ketapang, Drs Suyanto. Pembicaraan di ruangan kerja Bupati Ketapang tersebut mereka membahas kaitan dengan pertambangan, pembangunan infrastruktur maupun pemerintahan. Demikian juga program pembangunan yang berbasis wilayah kecamatan dan rencana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR-RI asal dapil Kalbar. Ia berharap anggota DPR-RI bisa melihat secara langsung pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini, sekaligus dapat memperjuangkan usulan

pembangunan untuk kemajuan daerah, khususnya pembangunan infrastrukur. Sehingga sarana infrastruktur dapat menunjang perekonomian masyarakat. Usai dialog bersama Bupati Ketapang, selanjutnya anggota DPRRI didampingi Kepala Bappeda Ketapang melakukan peninjauan ke PT Well Harvest Winning Alumina pengolahan dan pemurnian (smelter) bauksit di Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Tiba di lokasi smelter, anggota DPR-RI mendapatkan penjelasan dari manajemen perusahaan terkait dengan investasi mencapai milyaran USD. Dimana investasi tersebut merupakan milik Harita Group melalui perusahaan join venture-nya, PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) yang akan dibangun dalam empat tahapan. Sampai saat ini pembangunan masih tahap pertama dengan perkembangan pembangunan sekitar 46 persen. Pembangunan smelter tersebut baru akan tuntas beberapa tahun kedepan Manajemen perusahaan berharap jika smelter sudah beroperasi akan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian Ketapang. Kepala Bappeda Ketapang, Drs H.Mahyudin M.Si mengucapkan

terima kasih atas kunjungan kerja anggota Komisi II DPR RI. Apalagi beliau adalah anggota dapil kalbar, maka dari kunjungan tersebut diharapkan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah. Dari kunjungan yang dilakukan, menurut Kepala Bappeda Kalbar, tentunya anggota DPR-RI melihat secara keseluruhan kondisi pembangunan di wilayah ini. Salah satunya berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan seperti jalan Ketapang-Pesaguan, jalan Siduk-sungai Kelik-Nanga tayap dalam menunjang pembangunan industri di wilayah Ketapang. Demikian juga jalan dalam menunjang pembangunan kawasan industri di sekitar PT WHW sehingga dapat berkenbang pembangunan wilayah sehingga dapat menarik minat masuknya investasi ke daerah ini. Harapannya anggota DPR-RI bisa memperjuangkan kondisi infrastruktur Ketapang ditingkat kementerian, dimana pembangunan yang akan diperjuangkan bisa memberikan multiflayer efect dalam perkembangan ekonomi Ketapang. Dengan pembangunan yang terencana, tentu saja bisa harapan besar adalah bisa menyerap lapangan kerja.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SUKADANA. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu kepada Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 (Permenpan RB 29/2010), tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, serta Peraturan Presiden (Perpres) 29/2014 tentang SAKIP. Ini bagian syarat keberhasilan kebijakan pemerintah di pengembangan akuntabilitas instansi pemerintah, berfungsinya pelaksanaan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja instansi salah satu instrument pengendalian akuntabilitas. “Pemerintah suatu lembaga yang diberikan mandat atau amanat berupa kekuasaan, harus dapat mempertanggungjawabkan semua akibat tindakan atau keputusan yang diambil kepada publik, baik secara etika maupun norma hukum. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah salah satu kewajiban harus dipenuhi menjawab tentang yang diamanahkan. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, prasyarat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara,” tegas Erwin Sudrajat, Asisten I Setda KKU, belum lama ini. Terkait dengan upaya itu, lanjut dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat, dan akurat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Sebagai upaya terencana untuk memantapkan dan meningkatkan skor SAKIP Pemkab Kayong Utara. Berdasarkan evaluasi Kementerian PANRB, Pemkab Kayong Utara saat ini memperoleh nilai ‘C’ (akuntabilitas kinerjanya kurang baik dan perlu beberapa perbaikan yang mendasar). Pada pelaporan dan penyampaian LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), berdasarkan hasil inventarisasi dokumen penyampaian LAKIP SKPD yang disampaikan kepada Bupati Kayong Utara melalui bagian organisasi dari 32 SKPD berdasarkan peraturan perundangundangan diwajibkan menyusun LAKIP, pada tahun 2014 telah menyampaikan dokumen LAKIPnya hanya 18 SKPD yang di antaranya termasuk kecamatan,” tutur Erwin. (lud)

Pengembangan Pertanian Pangan Berkelanjutan SUKADANA. Suatu daerah harus dapat menyelesaikan soal ketahanan pangan agar mampu mempertahankan pertumbuhan ekonominya. Kabupaten Kayong Utara (KKU) memperkuat pengembangan pertanian pangan berkelanjutan. Dalam undang-undang nomor 41 tahun 2009 (UU 41/2009) dengan jelas disebutkan, Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten, guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. “Ketahanan pangan itu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah mau-

pun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Sebagaimana UU 7/1996 tentang pangan,” kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, beberapa waktu lalu. Sedangkan swasembada pangan, papar H Hildi Hamid, kemampuan memenuhi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri. Kemandirian pangan, kondisi terpenuhinya pangan tanpa adanya ketergantungan dari pihak luar dan mempunyai daya tahan tinggi terhadap perkembangan dan gejolak ekonomi dunia. “Kedaulatan pangan merupakan hak setiap orang masyarakat dan negara untuk mengakses dan mengontrol aneka sumber produktif, serta menentukan dan mengendalikan sistem (Produksi, Distribusi dan Konsumsi)

H Hildi Hamid

pangan sendiri, sesuai kondisi ekologis sosial ekonomi dan budaya khas masing-masing,” jelas H Hildi Hamid. “Arah kebijakan tahun 20132018, wujudkan efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah pertanian agar mampu bersaing

di pasar untuk mengutamakan ketahanan pangan. Wujudkan pertanian berkelanjutan, untuk menjaga ketahanan pangan dan kemandirian pangan daerah dengan mengembangkan kemampuan produksi, didukung kelembagaan dan sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal,” jelas H Hildi Hamid. Kendala dan tantangan pengembangan pertanian pangan berkelanjutan, H Hildi Hamid menerangkan masalah revitalisasi, sarana prasarana masih kurang, kualitas lahan menurun, akses teknologi, mekanisasi atau mesin dan alat pertanian kurang. Kemudian keterbatasan kelembagaan, permodalan, dan institusi pendukung. “Kebijakan dan strategi tahun 2013-2018, memantap-

kan ketahanan pangan dengan paradigma baru. Kemudian pengembangan infrastruktur pertanian. Inovasi dan diseminasi teknologi. Pengembangan diversifikasi pangan. Membangun dan memperkuat industri pengolahan pangan. Perlindungan hak petani atas lahan, air, benih atau bibit, plasma nutfah, dan pengetahuan lokal. Penataan sistem kelembagaan. Termasuk pembiayaan. “Pertanian berkelanjutan menjadi syarat terwujudnya ketahananan dan kemandirian pangan. Wujudkan pertanian pangan berkelanjutan merupakan kekuatan bagi masyarakat dan daerah. Pangan berkelanjutan merupakan sendi pokok pemantapan kedaulatan negara,” papar H Hildi Hamid. (lud)

Pemenuhan Sarana dan Prasarana SUKADANA. Perhelatan Visit and Sail Karimata tahun 2016 merupakan suatu hajatan internasional yang melibatkan para pelayar dari seluruh dunia. Selain titik labuh, masih ada lagi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara. Satu di antaranya keterangan mengenai titik koordinat, pasang surut, dasar laut, lingkungan alam, dan sosial. Sampai saat ini, Kabupaten Kayong Utara (KKU) masih harus bersaing dengan Kabupaten Anamas, Provinsi Kepulauan Riau. Semoga KKU berjaya dengan terpilih menjadi tuan rumah even akbar ini. Sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan, seperti mooring atau jangkar, sarana ke darat, pusat informasi jaminan keamanan, suplai, bahan bakar dan telekomunikasi, automatic teller machine (ATM) atau anjungan tunai mandiri bank. Selanjutnya adanya sarana jalan atau aksesibilitas, hal-hal lain yang boleh dan tidak boleh dari kebiasaan adat, akses darurat bandar udara (Bandara), atau pelabuhan laut. Kepulauan Karimata meru-

Ilustrasi/Ist

pakan suatu Suaka Alam Laut yang memiliki keanekaragaman hayati. Seperti ekosistem karang, ikan kerapu, napoleon (suumay), dan pemijahan karang. Kemudian ekosistem laut, seperti ikan lumba-lumba. Eko-

sistem hutan tropis, seperti uwa-uwa. Ikan kerapu dan ikan napoleon adalah jenis ikan yang habitatnya di dunia hampir punah. Pihak Pemkab Kayong Utara saat ini juga telah melaku-

kan rencana persiapan untuk menunjang sarana dan prasarana Sail Karimata nanti. Seperti pembuatan saung atau gazebo atau langkau di desa Padang, Betok, dan Pelapis (Kecamatan Kepulauan Kari-

mata). Pembangunan home stay (rumah singgah) di Kecamatan Kepulauan Karimata. Pengadaan shelter (tempat berjemur). Pengadaan toilet portable serta mempersiapkan atraksi wisata dan budaya. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

12

Jalan Akses Tebing Karangan Perlu Peningkatan Nanga Pinoh-RK. Insfrastruktur jalan menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi warga Melawi. Tak terkecuali warga Tebing Karangan. Akses jalan yang ada masih berupa tanah perlu segera ditingkatkan atau pengerasan jalan dengan cara diaspal. “Kita minta agar jalan akses ke Desa Tebing Karangan

segera ditingkatkan. Tahun in juga pemerintah harus bisa mengalokasikan dana untuk pengerasan jalan. Ini sangat penting bagi kita semua,” kata Kades Tebing Karangan, Sekaoi, di Nanga Pinoh, kemarin. Akses ke Tebing Karangan, mulai dari Jalan Ella melalui Jalan Raden Jaya Ungi yang menembus Dusun Lebak Ta-

Laboh Ju Batas Desa Pengaruhi Pengembangan Ekonomi Warga Nanga Pinoh-RK. Masih belum jelas tapal batas desa belakang menjadi pemicu masalah sosial di lingkungan warga. Apalagi banyaknya investor perkebunan kelapa sawit membuat areal perkebunan di Melawi. Terutama berpengaruh pada perebutan tanah yang akan diberikan pada perusahaan perkebunan. Kondisi ini mengindikasikan soal tapal batas berpengaruh pada pengembangan ekonomi warga desa. Hingga itu, mesti segera dicarikan solusinya. Supaya peningkatan ekonomi warga desa bisa berjalan mulus. “Persoalan tapal batas wilayah antardesa sumber pemicu munculnya masalah sosial di lingkungan masyarakat, jelasjelas terkait dengan masalah pengembangan ekonomi masyarakat desa sendiri,” kata tokoh masyarakat Melawi, Ridwan Saidy, kemarin. Menurut Ridwan, banyaknya muncul masalah perebutan lahan pada saat ini memang karena kelemahan kita disaat melakukan pemekaran desa pada beberapa tahun yang lalu. Di mana pada saat memekarkan desa tidak langsung ditetapkan dengan tapal batas wilayah yang jelas antara desa Induk dengan desa yang akan dimekarkan. “Karena saat dilakukan pemekaran belum ditetapkan tapal batas yang jelas sehingga di saat ada perusahaan yang masuk barulah muncul masalah tapal batas wilayah,” ucapnya. Padahal kalau saat akan melakukan pemekaran desa sudah ditentukan tapal batas wilayah yang jelas dan telah dibuat dalam bentuk peta sesuai dengan kondisi yang riil di lapangan tentunya tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari. “Masalah ini memang menjadi pekerjaan rumah kita ke depan. Karena masalah batas wilayah ini memang harus jelas dan harus segera dituntaskan. Supaya di saat ada investor yang masuk, tidak lagi disibukkan dengan mengurus masalah lahan,” terangnya. Menurut Ridwan, karena masalah tapal batas antar desa ini sangat penting, makanya Ridwan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Melawi melalui dinas instansi teknis terkait supaya segera menuntaskan penyelesaian tapal batas antardesa yang ada di Kabupaten Melawi. “Karena permasalahan tapal batas ini sering kali muncul ke permukaan, terlebih lagi di daerah-daerah yang ada di masuki perusahaan,” paparnya. (aji)

pang. Panjang dan lebarnya sekitar 3 kilometer. Lalu masuk ke Jalan Bujang Jemaat yang panjangnya 6 kilometer. Hingga sampai ke Dusun Nuguk, Desa Tebing Karangan yang panjangnya sekitar 300 meter. Hingga total jalan yang mesti ditingkatkan mencapai 9,3 kilometer. Dipaparkan Kades yang baru dilantik tersebut, jalan ini sendiri bukan hanya dipergunakan oleh warga Lebak Tapang dan Tebing Karangan. Tetai juga dipakai oleh warga Kecamatan Pinoh Utara, seperti Nanga Man, Engkurai, Merpak, Jaba, Merah Arai, Lumut dan Kompas. “Warga yang menggunakan jalan ini sekitar 8 ribu jiwa. Karena banyak dari warga pemukiman yang menggunakan akses ini. Jadi sebenarnya jalan ini sangat sibuk sekali dan menjadi urat nadi ekonomi banyak manusia,” ulasnya. Dia pun mengulas dari kepentingan ekonomi masyarakat bagi jalan ini. Bila akses jalan sudah dilakukan pengerasan aspal. Maka mobil bisa masuk. Kalau mobil bisa masuk, dipastikan jalan distribusi produk masyarakat menjadi lebih mudah dan murah. “Hasil karet, sayur mayur, padi, ikan bisa dibawa ke Kota Nanga Pinoh. Dengan mudah dan murah bila jalan sudah dikeraskan. Dipastikan ekonomi warga akan meningkat drastis bila jalan bisa

Ilustrasi

dipergunakan dengan baik,” ulasnya. Kendati begitu, terangnya Sekaoi, saat ini bila musim hujan jalan sama sekali tidak bisa diakses. Kendaraan roda dua dan mobil tidak bisa melalui jalan ini. Kalau pun dipaksakan dipastikan akan tidak bergerak atau macet.

Dia pun menceritakan, pada saat pelantikan dirinya di Desa Tebing Karangan, tamu dari kecamatan mesti melalui Sungai Melawi. Karena jalan akses ke Tebing Karangan sama sekali tidak bisa dilalui. Akibatnya, biaya transportasi sungai pun menjadi mahal.

.

NET

“Kita menyewa speed dengan biaya yang sangat mahal. Waktu pelantikan kemarin biaya transportasi sungai mencapai Rp 2 juta untuk 4 buat speed. Begitu biaya yang harus dikeluarkan kalau menggunakan sungai, sangat mahal,” ulasnya. (aji)

TP PKK Nanga Pinoh Bina 17 Desa Nanga Pinoh-RK. Peranan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) ditengah-tengah masyarakat perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu peran penting setiap pengurus kecamatan sangat perlu ditingkatkan. Berkaitan dengan hal tersebut, TP-PKK Kecamatan Nanga Pinoh selalu melakukan kegiatan rutin setiap tahun. Yakni membina PKK d itingkat desa hingga kepada Kelompok Kerjanya (Pokja). Ketua TP-PKK Nanga Pinoh, Endang Susilawati mengatakan, tahun ini pembinaan terhadap 17 desa yang ada di lingkungan Nanga Pinoh dilaksanakan secara bertahap. Di mulai dari Desa Tanjung Tengang. “Di Tanjung Tengang, kami juga menyerahkan penghargaan kepada PKK desanya, karena berhasil meraih juara 2 pada lomba posyandu dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujar Endang Susilawati, Kamis (5/3) lalu.

Lebih lanjut, Endang menerangkan, pembinaan yang diberikan kepada ibuibu PKK desa, berupa pemahaman untuk tugas dan fungsinya terkait dengan tentang struktur organisasi PKK serta tata cara pengisian buku-buku Pokja-pokja. Karena sebagian besar administrasi PKK di desa masih belum terisi. Setelah melaksanakan pembinaan di Desa Tanjung Tengang, Rabu (5/3) kemarin, PKK kecamatan membina PKK Desa Paal dan Jumat ini, PKK Kecamatan Nanga Pinoh akan melakukan pembinaan PKK Desa Kenual. “Target kita pada bulan Maret ini desa-desa dalam kota bisa selesai dan sehingga ada bulan berikutnya bisa melanjutkan pembinaan PKK desadesa yang berada di pedalaman Nanga Pinoh,” ujarnya. Dari sekian banyak tugas kader-kader PKK, mudah-mudahan sedikit demi sedikit dapat terlaksana sehingga kin-

erja organisasi PKK desa dapat menjadi lebih baik. “Diharapkan ke depannya ibu-ibu PKK dapat lebih aktif untuk turut berperan serta dalam kegiatan peningkatan ekonomi kesejahteraan keluarga,” harapnya. PKK mempunyai peranan penting dalam membantu program pemerintah dengan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri dalam memberdayakan keluarga. “PKK memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga terutama di tingkat desa, karenanya 10 program pokok itu harus dilaksanakan secara baik,” ujarnya. Menurutnya, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan

ketentraman, keamanan, keharmonisan dan kedamaian. “Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan,” timpalnya. Endang juga menuturkan, PKK juga mempunyai peran untuk membantu pemerintah Desa dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera, maju, mandiri dan harmonis serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. “Selain itu, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Listrik Sering Padam, Warga Pelimping Kesal dengan PLN Ilustrasi.NET

Tiga Tahun Usulan Listrik Tak Pernah Digubris Sintang-RK. Sudah tiga tahun Desa Tertung Mau, Kecamatan Kayan Hilir mengusulkan listrik ke PLN. Namun usulan tersebut seperti tak digubris. Dan sampai saat ini kondisi desa masih gelap gulita ketika malam hari. “Padahal, semua langkah sudah ditempuh,” keluh Kepala Desa Tertung Mau, Kadhe, Kamis (5/3). Kadhe melanjutkan, masyarakat hanya mengandalkan penerangan seadanya, seperti pelita dan generator set (genset). Hal itu dirasakan cukup memberatkan karena harus mengeluarkan biaya setiap malam. Dan lagi, penerangan dari alat penerangan itu terbatas. “Dengan menggunakan genset, sangat menjadi beban ekonomi bagi masyarakat, apalagi saat ini harga karet anjlok,” ucapnya. Kadhe mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mendapatkan listrik dari PLN. Hanya memang, usulan yang diajukan belum direspon. “Kami berharap dari berita ini PLN ada perhatian. Kalau memang lupa, melalui berita ini kami mengingatkan,” ucap Kadhe. Ia pun menyayangkan, ketiadaan listrik kerap kali dimanfaatkan untuk kepentingan politik oleh oknum-oknum tertentu. Setiap Pilkada dan Pemilu Legistatif, listrik selalu dijanjikan. Namun semuanya hanya umbar janji. Setelah terpilih tak ada realisasinya. “Janjinya saat kampanye akan mengutamakan kepetingan masyarakat, baik di bidang infrastruktur jalan, jembatan maupun PLN. Tapi sampai sekarang belum terbukti,” kesal Kadhe. Menurutnya, Desa Tertung Mau sangat terisolir. Padahal desa tersebut dapat menghubungkan beberapa desa lainnya. Seperti Desa Karya Baru, Desa Sungai Emang, Desa Landau Beringin dan Desa Riam Panjang. “Listrik sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi Desa Tertung Mau,” tegas Kadhe. (din)

Sintang-RK. Pemadaman listrik secara berulang kali membuat gerah sejumlah masyarakat. PLN dinilai tak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Keluhan tersebut disampaikan Yakobus, Kepala Desa Pelimping, Kecamatan Kelam, Kamis (5/3). Menurut Yakobus, pemadaman yang kerap dilakukan PLN sangat

merugikan masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Pelimping, pemadaman mendadak tanpa ada konfirmasi atau pemberitahuan kerap kali dialami warga. Kondisi itu menyulut emosi warga. Meski tidak sampai pada tindakan anarkis, masalah ini selalu menjadi keluhan dan buah bibir. Bahkan masyarakat menilai perusahaan plat merah ini dinilai tak mampu lagi me-

layani masyarakt dengan baik. “Mengapa penyakit PLN tidak pernah sembuh, listrik byarpet masih terus terjadi,” kesal Yakobus. Selaku pelanggan dirinya sangat risih dengan adanya pemadaman yang dilakukan secara mendadak. Seyogyanya, pemberitahuan kepada masyarakat perlu dilakukan sebelum melakukan pemadaman. “Sebagai

pelanggan kita merasa dirugikan, listrik kerap padam mendadak secara otomatis akan mempengaruhi peralatan elektronik kami. Kalau pun akan dilakukan pemadaman, seharusnya pihak PLN terlebih dahulu mengkonfirmasi dan melakukan pemberitahuan. Dengan begitu pelanggan akan siap-siap mengantisipasinya,” kata Yakobus. (din)

Delapan Tahun Jembatan Rusak Ditelantarkan

Ilustrasi.NET

Sintang-RK. Jembatan Sungai Iring yang terletak di Dusun Sukadamai, Desa Baras, Kecamatan Dedai, nyaris tak bisa dilewati. Jembatan dengan panjang sekitar 29 meter itu sudah rusak berat, bahkan bahan-bahan kayunya juga telah lapuk dimakan zaman. “Kondisi ini sanggat dikhawatirkan warga,” ujar Pelaon, Kepala Desa Baras, Kamis (5/3). Diungkapkannya, jembatan tersebut adalah urat nadi yang menghubungkan beberapa dusun. Yakni Dusun Kendurat, Dusun Sukadamai, Dusun Limbah Sari, Dusun Semirit dan Dusun Bangun Rejo. Kerusakan jembatan sudah lebih dari delapan tahun. “Rusak parah terjadi sejak 2013. Dan sampai sekarang belum ada perbaikan,” ucapnya.

Pelaon melanjutkan, bukan hanya Jembatsan Sungai Iring yang rusak, jembatan Sungai Jetak juga bernasib sama. “Warga sangat tergantungan dengan jembatan itu. Kalau jembatan itu nantinya roboh atau putus, maka masyarakat kesulitan untuk beraktifitas, bahkan anak-anak sekolah juga akan terhambat,” terangnya. Menurut Pelaon, kerusakan jembatan sudah sering dilaporkan dan diusulkan lewat Musrenbang Desa dan Kecamatan. Anehnya, sampai hari ini perbaikan tak kunjung terealisasi. Pelaon berharap, pemerintah segera mengambil tindakan. Misalkan dengan membangun atau memperbaiki jembatan tersebut. (din)

Inspektorat Kabupaten Sintang Buka Pengaduan Sintang-RK. Inspektur Kabupaten Sintang, Apolonaris Biong mengatakan, inspektorat merupakan instansi pengawas yang bertanggungjawab kepada Bupati Sintang. Tugas pokoknya melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) supaya pelaksanaan pemerintah daerah bisa berjalan efektif dan efisien. “Kami bertanggungjawab langsung kepada Bupati. Apa yang kami dapati kami laporkan kepada Bupati,” kata Biong saat melakukan dialog langsung dengan masyarakat melalui RRI Sintang, Kamis (5/3). Biong menjelaskan, inspektorat hanya membina dan menegur. Langkah yang

dilakukan bisa dengan jemput bola terhadap persoalan yang ada. “Kami tidak perlu memanggil, tetapi kami langsung ke lapangan,” ucapnya. Ia tak menampik, selama ini ada temuan bersifat administrasi yang banyak tidak mengikuti prosedur belanja. Dan temuan yang bersifat penyimpangan, diselesaikan di tingkat Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) sebelum menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan memeriksa lebih detail mengenai penyebab penyimpangan. “Kami sudah membuka cara pengaduan dengan membuka kotak pos 700 di kantor pos. Silahkan pakai fasilitas tersebut, laporan yang masuk akan kami kaji

dengan baik. Apakah laporan ada unsur pidana, kelalaian dan administrasi. Yang penting laporan harus disertai data pendukung,” ucap Biong. Khaidir, selaku Inspektorat Pembantu III menjelaskan, pihaknya secara khusus menangani pengaduan dan evaluasi pelaksanaan pemerintah secara umum dan memiliki 12 orang auditor. “Pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat terhadap pemerintahan desa, kami lakukan evaluasi baru dilakukan pemeriksaan. Selama ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 36 kasus,” terangnya. Budi Purwanto, salah satu auditor di Inspektorat Kabupaten Sintang men-

gatakan, jumlah auditor sebanyak 42 orang dan itu belum cukup bila melihat objek yang akan diperiksa mencapai ratusan objek. “Jadi ini memang membuat pengawasan dan pembinaan menjadi tidak maksimal,” kata Budi Purwanto. Sementara Agustinus Julianto, auditor yang menangani kasus dan review kinerja dan keuangan mengatakan, dalam bekerja dituntut untuk profesional sehingga semua auditor harus bersertifikasi. “Yang tidak memiliki sertifikasi tidak boleh melakukan audit pekerjaan dan seluruh auditor kita sudah mempunyai kemampuan yang sudah diakui dan hasil auditnya pun berkualitas,” lugasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Naga Keliling Kota, Jalanan Macet Putussibau. Naga sepanjang 40 meter mengelilingi Putussibau dalam puncak perayaan Capgome, Kamis (5/3) malam, mulai dari depan Yayasan Bhakti Suci (YBS) Kapuas Hulu hingga menelusuri Jalan Kom Yos Sudarso. Atraksi naga ini sempat menimbulkan kemacetan. “Kami merasa sangat senang, semua elemen masyarakat dari berbagai etnis turut serta menyaksikan aksi pawai Naga ini, suatu kebanggan tersendiri bagi kami. Begitu terasa rasa kekeluargaan dan keharmonisan tanpa membeda-bedakan suku, ras ataupun golongan. Kami bertekad akan membuat kegiatan yang serupa lebih meriah dan merakyat lagi pada tahun-tahun berikutnya,” kata Budi Cin, Ketua YBS Kapuas Hulu. Budi Cin pun memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang begitu sigap mengamankan perayaan Capgome. Ini artinya, kepolisian tidak membeda-bedakan saat perayaan Lebaran, Natal dan Imlek. Untuk mengamanakan Capgome tersebut, Polres Kapuas Hulu menurunkan 2/3 kekuatan atau 128 personelnya, sedangkan untuk Polisi Lalu Lintas diterjunkan 35 personel. Ditempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengatakan, perayaan Capgome di Putussibau harus terus dipertahankan. Pasalnya, atraksi naga dan barongasi merupakan aset budaya yang patut dilestarikan. “Pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat mesti secara bersama-sama menjaga dan melestarikan segala bentuk budaya yang ada,” harapnya. Nasir menilai, perayaan Capgome tahun ini lumayan ramai dari tahun sebelumnya. Walaupun demikian, pengurus dan panitia mesti selalu mengevaluasi segala kegiatannya dari tahun ke tahun. “Ini salah satu budaya yang mesti dilestarikan. Pemda Kapuas Hulu sangar men-support,” katanya. (aRm)

Sabtu, 7 Maret 2015

Pasien JKN Kelas III Langsung Ditanggung Pemerintah Putussibau. Pasien peserta Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) Kelas III langsung ditanggung pemerintah. Walaupun dia baru mendaftarkan di ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Ini harus saya tegaskan kembali, bahwa pasien JKN Kelas III harus langsung ditanggung. Tidak perlu sampai menunggu tujuh hari pendaftaran,” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3). Hal ini menurut Harisson perlu ia tegaskan kembali. Pasalnya ada kekhawatiran masyarakat ketika mendaftar tidak ditanggung BPJS Kesehatan. Akibatnyan mereka enggan berobat ke rumah sakit. “Kadang-kadang ibu hamil yang perlu mendapatkan pelayanan dokter spesialis di rumah sakit atau membutuhkan penanganan yang harus segera op-

erasi. Biasanya ibu-ibu hamil ini yang dirujuk dari Puksesmas ke rumah sakit harus segera ditangani untuk menyelamatkan ibu dan anaknya. Sehingga tidak mungkin harus ditunda hingga tujuh hari kemudian,” papar Harisson. Dia mengharapkan, masyarakat yang meminta dilayani di Kelas III hendaknya bisa menunjukkan kalau dia benar-benar orang miskin. Lantaran pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin. “Nanti kalau diberlakukan tujuh hari setelah mendaftar akan membuat ibu-ibu yang akan melahirkan merasa enggan ke rumah sakit, tapi lebih memilih ke dukun beranak, tentu akan berbahaya. Begitu pula dengan orang-orang miskin yang sakit,” tegas Harisson. Dikatakan Harisson, dari pemerintah pusat sudah jelas, ketentuan kepesertaan JKN yang

berlaku tujuh hari sejak mendaftar tidak berlaku kepada pasien Kelas III. Tetapi, hanya diberlakukan kepada peserta JKN untuk Kelas I dan II. “BPJS Kesehatan pun jangan sampai banyak alasan lagi, apakah karena aplikasinya begitu atau lainnya. Bila menunggu sampai tujuh hari, khawatir pasien keburu meninggal, apalagi pasien yang datang dari desa-desa jauh. Sehingga wajar mereka baru bisa mendaftar ketika sakit dan berada di Putussibau,” tuturnya. “Kita tidak peduli, BPJS Kesehatan harus membiayai pasien miskin di Kelas III, walaupun baru mendaftar menjadi peserta JKN, pemerintah pasti akan membayar klaim BPJS Kesehatan. Kasihan ibu-ibu yang mau melahirkan atau masyarakat yang sakit datang dari kampung, bila ketentuan setelah mendaftar tujuh hari diberlakukan pada mereka,” tambah Harisson. (aRm)

Pemkab Diminta Lebih Memerhatikan Terminal Kota Putussibau. Warga dan penghuni kios meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu lebih memerhatikan Terminal Kota di Kecamatan Putussibau. Pasalnya, hingga kini tidak ada perbaikan fasilitas. “Sampai kini terminal ini belum mendapatkan perhatian. Padahal kita bayar retribusi Rp120 ribu tiap bulan. Tidak ada perbaikan, baik fasilitas maupun kios kami,” kata Sariana, salah seorang Penghuni Kios di Terminal Kota ditemui di sela kesibuakannya, Jumat (6/3). Sariana mengakui telah berjualan di salah satu kios di terminal tersebut selama sebelas tahun. Sejak terminal kota itu diresmikan pada 2003 silam. Bukannya mengalami peningkatan, dari hari ke hari pendapatannya malah berkurang. Sebab, jelas dia, jumlah pengunjung dan angkutan umum di terminal tersebut semakin berkurang. “Pendapatan di sini jauh berkurang, paling-paling sehari hanya Rp70 ribu,” ungkap Sariana. Namun Sariana kurang setuju kalau

13

Kondisi terminal Kota Putussibau. ARMAN HAIRIADI

ada wacana terminal kota tersebut dialihfungsikan. Biar bagaimana pun terminal kota tersebut masih dibutuhkan, asalkan Pemkab serius membenahinya. Kalau pun ingin dialihfungsikan, tentunya pemerintah harus menyediakan terminal yang baru lagi. “Ini terjadikan karena dari dinas terkait sendiri yang membiarkan terminal jadi kumuh. Selain itu pemerintah membiarkan adanya bangunan liar di sini,” tuding Sariana.

Sementara itu, salah seorang pengunjung kios, Tambunan mengaku, setuju jika terminal kota tersebut dialihfungsikan. Menurutnya, hal itu lebih baik, ketimbang melihat kondisi terminal saat ini. “Jika pemerintah daerah sudah tidak mampu maupun tidak bisa melakukan perbaikan terhadap terminal kota ini, lebih baik memikirkan untuk mengalihfungsikannya, daripada terkesan dibiarkan. Bagusan terminal ini diali-

hfungsikan jadi sarang burung walet, supermarket, Hotel atau yang lainnya. Dengan dialihfungsikan, setidaknya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terang Tambunan. Ia pun menilai, terminal di Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp2 miliar pun belum juga difungsikan. Untuk itu ia berharap terminal Kedamin segera difungsikan. Sehingga nantinya, para sopir maupun warga di sekitar terminal Putussibau Kota ketika direlokasi tetap ada penghasilannya. “Tapi jika tidak dialihfungsikan, terminal kota ini ditutup saja mengingat terminal ini sudah tidak layak untuk difungsikan,” kata Tambunan. Dari pantauan di lapangan, memang kondisi terminal Kota Putussibau nampak kumuh, banyak bangunan liar yang dijadikan tempat tinggal ketimbang tempat usaha. Selain itu, kondisi jalan masuk terminal kota juga sudah banyak yang rusak. (aRm)

Tahun Ini, FDSBK Tidak Digelar Lagi Putussibau. Setelah tidak digelar pada 2013 lalu, Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK) di Desa Landjak, Kecamatan Batang Lupar, kembali ditiadakan pada tahun ini. Walau sempat diagendakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Antonius AMd Pd SE Hulu untuk menjadi kegiatan dua tahunan, kegiatan tersebut terpaksa harus diundur, lantaran ada gelaran serupa di Desa Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, yaitu Pekan Bumi Kasturi (PBK). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius AMd Pd SE mengatakan, pihaknya bukan menghapus kegiatan FDSBK, hanya saja mengundur waktu pagelarannya. FDSBK sengaja diundur agar tidak bentrok dengan kegiatan kebudayaan PBK di Tepuai, Kecamtan Hulu Gurung. “FDSBK memang tidak ada tahun ini, masalahnya tahun ini kan ada PBK, jadi kami diundur,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3). Pria yang akrap disapa Anton ini mengungkapkan, FDSBK memang seharusnya dilaksanakan pada 2015, karena terakhir digelar pada 2013 lalu. Tetapi kalau kegiatan itu tetap dilaksanakan, output-nya (hasil kegiatan) yang tidak nyambung. “Hasil ini FDSBK dan PBK ini kan untuk kita bawa ke festival kebudayaan di Pontianak. Kalau tetap digelar kita bingung yang mana akan dibawa kesana, output kegiatan harus jelas, kasihan mereka yang sudah juara,” tuturnya. Kendati gagal digelar tahun ini, Disbudpar Kapuas Hulu akan kembali mengagendakan FDSBK di tahun yang akan datang. Pasalnya, Danau Sentarum dan Betung Kerihun adalah sektor ekowisata unggulan Bumi Uncak Kapuas yang harus terus dipromosikan, salah satunya melalui kegiatan festival. “Tahun depan kami upayakan FDSBK tetap digelar. Tapi itu tergantung kebijakan kepala daerah terpilih, kan tergantung visi misinya,” ujar Anton. Sehubungan dengan kegiatan PBK, lanjutnya, kemungkinan akan dilaksanakan pada Mei mendatang. Momen ini memang khusus untuk kebudayaan Melayu. Acaranya dilangsungkan selama satu minggu. Tidak hanya kegiatan kebudayaan, tetapi ada juga pameran-pameran khas daerah Kapuas Hulu dalam kegiatan itu. “Ini momen masyarakat Tepuai, mereka yang kelola semua kegiatan itu. Kami hanya memfasilitasi dana walaupun tidak terlalu besar, karena Disbudpar sangat terbatas,” demikian Anton. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah April 2015, 25 Rumdin Polisi Perbatasan Dibangun Sanggau. Sekitar 25 unit rumah dinas (rumdin) untuk anggota kepolisian di kecamatan Entikong dan Sekayam yang masuk wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau-Malaysia, dibangun pada April mendatang. Pembangunan rumdin tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Ini (rumdin) bantuan dari Kementrian PUPR. Memang programnya Presiden, membangun wilayah perbatasan,” ujar Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3) siang kemarin. Untuk kecamatan Entikong akan dibangun sebanyak 11 unit dengan tiga tipe yaitu: 1 unit tipe 54, 4 unit tipe 45 dan 6 unit tipe 38 dan kecamatan Sekayam sebanyak 14 unit yaitu: 2 unit tipe 54, 4 unit tipe 45 dan 8 unit tipe 38. Dikatakan Kapolres, saat ini jumlah asrama di Entikong hanya ada 23 rumdin dari jumlah anggota sebanuak 53 orang. Sedangkan di Sekayam 12 rumdin dengan jumlah anggota sebanyak 43 orang. Artinya masih tidak mencukupi, sehingga sebagian besar anggota harus ngekost maupun ngontrak rumah. “Semua kesatuan untuk rumdin ini pasti tidak cukup. Kalau anggota yang ngekost atau ngontrak itu banyak dan bukan hanya di Sanggau saja, daerah lain juga ada,” ungkapnya. (KiA)

Dandim: Selamatkan NKRI dari Narkoba Menghancurkan Negara Tak Harus Melalui Perang Sanggau. Komandan Kodim 1204/Sanggau, Letkol. Heri Budi Purnomo menyampaikan, saat ini khususnya di kota-kota besar telah terjadi gejala-gejala kerawanan yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Kerawanan-kerawanan tersebut sengaja diciptakan agar keharmonisan bangsa Indonesia ini rapuh dan mudah diadu domba. “Salah satunya adalah dengan menebar bahaya narkoba. Kabupaten Sanggau saat ini menjadi urutan kedua di Kalbar dalam hal peredaran narkoba setelah Kota Pontianak. Tentu fakta ini sangat mengejutkan sekaligus mengkhawatirkan kita semua,” kata Heri pada acara silaturahmi dan sambung rasa dengan keluarga besar TNI di wilayah Sanggau dan Sekadau yang berlangsung di aula Makodim 1204/Sanggau, Jumat (7/3).

Menurut Dandim, kerawanan itu bisa dilihat dari unjuk rasa yang berlebihan sampai ke arah anarkis, tidak adanya toleransi dan seks bebas yang telah membawa generasi muda ke arah krisis moral dan mental. “Akibatnya, sebagian besar generasi muda kita sebagai calon pemimpin bangsa ini telah diracuni hal-hal yang sifatnya merusak NKRI. Ini yang harus kita cegah, terutama kepada generasi muda kita,” pungkasnya. Heri mengingatkan, upaya negara lain mengusai NKRI tidak lagi menggunakan perang, melainkan dengan memanfaatkan generasi muda yang telah dicuci otaknya untuk mengikuti kehendak mereka. Tidak hanya itu, penguasaan sumber energi yang dilakukan negara luar secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi. Ketersedian pangan yang belum dapat

memenuhi kebutuhan pangan juga berpengaruh terhadap ketahanan pangan. “Apabila ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan kita lemah, dapat dipastikan NKRI yang kita cintai ini dengan sendirinya akan pecah dan dapat dengan mudah jatuh ke tangan Negara lain,” pungkasnya. Ditambahkannya, sesuai dengan uu nomor 34/2004 tentang TNI, TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. “Kodim 1204/Sanggau sebagai satuan komando kewilayahan memiliki tugas pembinaan teretorial yang menyangkut goegrafi, demografi dan kondisi sosial di wilayah kabupaten Sanggau dan Sekadau. Di sinilah kita memerlukan pelaporan berupa temu cepat dan lapor cepat sebagai upaya deteksi dini dan cegah

Komandan Kodim Sanggau didampingi istri menyerahkan tali asih kepada perwakilan Wara Kauri. IST

dini,” ujarnya. Silaturahmi yang digelar tersebut mendapat apreseasi dari Hamzah yang merupakan salah satu anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sanggau. Menurutnya, acara tersebut selain menjadi ajang silaturahmi sekaligus dapat dijadikan ajang tukar me-

nukar informasi antara keluarga besar TNI. “Tentu harapan saya, kegiatan seperti ini harus dilakukan secara kontinyu, menurut saya sangat baiklah kegiatan ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan tukar menukar informasi,” pungkas warga Ilir Kota Sanggau itu. (KiA)

Masih Tunggu Keputusan Pelaksanaan Pilkada Serentak

Bupati Sanggau, Poulus Hadi, beserta isteri berfoto bersama dengan perwakilan Duta Besar Swedia di rumah dinas Bupati. Membicarakan kemungkinan berinvestasi di bidang infrastruktur dan pendidikan. KIRAM AKBAR

Sanggau. Bupati Poulus Hadi mengaku belum mengetahui persis mekanisme Pilkada serentak yang tengah dibahas di DPR-RI dan Kemendagri. Namun ia mengaku tetap mengikuti mekanisme yang ditetapkan pemerintah nantinya. “Kita belum tahu seperti apa. Tapi kita tetap ikuti aturannya,” kata dia usai senam pagi di halaman kantor Bupati, Jumat (6/3). Bupati juga tak mengetahui, bahwa tahapan Pilkada ke depan dipangkas menjadi tujuh tahapan, dari 12 tahapan pada Pilkada sebelumnya. “Begitu ya?,” imbuhnya. Namun ia mengatakan Pilkada serentak tetap satu paket. Artinya

calon Bupati dan calon Wakil Bupati. “Sebelumnya memang ada wacana Bupati yang mengangkat wakilnya, tapi itu wacana dulu,” kata dia. Lantaran belum ada sosialisasi hasil pembahasan di tingkat pusat, Bupati tak tahu banyak soal mekanismenya. Sejauh ini, pihak pemerintah masih sedang menunggu. Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Sekundus Ritih, menyampaikan, upaya pemerintah pusat memberlakukan kebijakan Pilkada serempak sedikit banyak akan berimbas pada masa periode jabatan paket kepala daerah, termasuk di Kabupaten Sanggau.

“Informasi tempo hari begitu (2018) cuman belum tahu, bagaimana perkembangan terakhir. Karena kalau untuk Sanggau Pilkada-nya Februari 2019, mungkin ke 2018. Sempat ada wacana juga apakah 2018 terakhir atau 2017 terakhir,” katanya. Secara nasional, kata Sekundus, keputusan apakah Pilkada nasional akan dilaksanakan serentak pada tahun 2022 atau 2027 juga belum final. KPU kata dia, pada prinsipnya hanya melaksanakan dan tergantung hasil pembahasan Kemendagri bersama DPR. “Pertengahan Maret ini katanya jadwalnya sudah keluar. Intinya, kita masih menunggu semua itu,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Transportasi Sulit, Petani Pilih Jual Hasil Kebun ke Bengkayang

Sabtu, 7 Maret 2015

14

Bupati: Jangan Tergiur Rayuan Calo Pencari Kerja Ngabang. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sudah melarang pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT). Instruksi ini disambut baik Pemkab Landak. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengatakan, Pemkab Landak mempunyai komitmen untuk tak mengirim TKI ke luar negeri yang hanya bekerja sebagai PRT. “Kita imbau masyarakat kita supaya jangan mau tergiur dengan bujuk rayu para calo pencari kerja. Terutama para anak-anak gadis. Mereka dijanjikan hendak dipekerjakan di restoran, tapi pada akhirnya dijadikan Penjaja Seks Komersial (PSK),” ujar bupati saat kegiatan coffee morning belum lama ini di Mapolres Landak.

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

Adrianus menyambut baik dengan adanya instruksi dari Presiden Joko Widodo yang melarang pengiriman TKI ke luar negeri yang hanya bekerja sebagai PRT. “Selain itu, pengiriman TKI ini harus jelas, baik dari gajinya sampai kepada perlakuan hukumnya,” katanya. Ia menambahkan, seperti yang diinstruksikan presiden, seluruh elemen masyarakat diminta harus mempertahankan kewibaan Bangsa Indonesia yang salah satunya ada di TKI. “Untuk mendidik calon tenaga kerja yang terampil, pada tahun inipun kita akan mendirikan akademi komunitas. Di akademi ini nantinya kita akan mendidik tenaga kerja yang berketerampilan, sehingga siap untuk bekerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkap bupati. (ius)

Lorensius. ANTONIUS

Ngabang. Hampir separuh petani di desa kecamatan Air Besar menjual hasil kebunnya di kabupaten Bengkayang. Pasalnya jarak tempuh lebih dekat dan akses jalan lebih lancar dari pada pergi ke kecamatannya sendiri. Adapun jalan yang dilalui sekarang masih berupa tanah kunin, jika musim hujan sangat sulit di lalui jika pergi di kecamatan Air Besar. Lorensius SE, salah satu warga desa Parek kecamatan Air Besar, kepada Rakyat Kalbar di Ngabang Jumat (6/3), mengatakan ada beberapa desa yang menjual hasil pertaniannya di jual di kecamatan Suti Samarang kabuputen Bengkayang. “Karena jarak tempuh dari desa Parek agak dekat dengan kecamatan Suti, dari pada ke kecamatan Air Besar,” ujar Loren. Dikatakannya, saat ini musim panen sahang dan harga sahang juga cukup tinggi. “Harga sahang mencapai Rp140 ribu perkilo. jadi hampir separuh desa dan petani di kecamatan Air besar menjual hasil pertaniannya di kabupaten Bengkayang,” kata Loren. Ia menjelaskan, desa yang menjual hasil pertaniannya di kabupaten Bengkayang yaitu, desa Parek, Bengtian dan desa Tengon. Hasil pertanian masyarakat yang di jual seperti Sahang dan karet. “Masyarakat menjual disana, karena jarak tempuh dari desa mereka tidak begitu jauh dan mudah di jangkau. Tapi kalau di jual di kecamatan Air Besar, masyarakat merasa kesulitan. Jarak tempuh jauh dan jalan juga masih sulit di lalui,” pungkasnya. (ius)

Ciptakan Satu Desa Satu Produk Unggulan Pertanian Ngabang. Kadis Pertanian Kabupaten Landak Vinsensius bercita-cita membangun petani memiliki produk unggulan. Masing-masing desa atau petani memiliki produk unggulan tersendiri. Diakuinya selama ini, di Landak sudah di kenal ada daerah kawasan sentara unggulan seperti di Kecamatan Sengah Temila, Sompak dan Menjalin. “Kita akan mencoba satu gebrakan program baru mengajak petani membangun kebun atau daerah pertanian,” ujar Vinsensius. Tak muluk-muluk, dengan kerja sama antara petani, dan Pemda dalam hal ini Dinas Pertanian program bisa tercapai dengan baik. “Saya yakin bisa berhasil, embrionya

sudah ada selama ini kecamatan Sompak terkenal dengan penghasil jagung. Demikian juga Kecamatan Menjalin terkenal penghasil daging sapi. Kedepan mungkin ada desa penghasil ternak babi. Ditambah desa-desa lain penghasil buah-buahan, ikan dan sebagainya,” ungkapnya. Menurutnya, jika disetiap desa bisa memberikan produk unggulannya, maka akan ada 156 produk unggulan, karena di Landak ada 156 desa. “Kedepan kita berencana setiap desa ada satu produk unggulan dari pertanian. Masing-masing disesuaikan dengan daerahnya apa yang cocok di tanam dan menghasilakan,” terang mantan Kepala Bappeda ini.(ius)

Vinsensius. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Desa Semabi Sasaran Penerima Program ZCD Sekadau. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Program Zakat Community Development (ZCD). Yaitu zakat berbasis komunitas yang mana dalam impelemtasinya mengintegrasikan antara aspek sosial dan aspek ekonomi secara intensif. Sementara sumber pendanaannya bersumber dari zakat, infak dan sadakah, sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Hal ini disampaikan Ketua Umum Baznas Kabupaten Sekadau, H Dja’far A Rachman SSos MSi kepada wartawan di Sekretariat Baznas Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Dja’far mengatakan, di Kalbar hanya ada tiga kabupaten yang mendapat bantuan dari Baznas. Yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sekadau. Untuk Kabupaten Sekadau sasarannya di Desa Semabi Kecamatan Sekadau Hilir, yang bersifat konsumtif berupa pemberiaan santunan bagi warga kurang mampu, yaitu pembagian paket sembako dan bersifat produktif dengan memberikan modal usaha kepada kelompok untuk pemberdayaan masyarakat. “Di samping itu juga diberikan pelatihan keterampilan usaha kecil dan menengah kepada masyarakat, yaitu pelatihan pengelolan gula aren dan lain-lain, termasuk pembinaan mental dan penyuluhan agama kepada kelompok masjlis taklim,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan Dja’far, program ZCD bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri dengan prinsip berbasis komunitas, syariah islam, partisipasi, kemanfaatan, keseimbangan dan sinergi. Dalam implementasinya program ini melalui tahap pemberdayaan. “Adapun tahapan permberdayaan mencakup tahap penyadaran, yaitu dengan memberikan motivasi kepada masyarakat, sehingga timbulnya rasa kepercayaan diri. Kemudian tahap peningkatan kemampuan, yaitu penyampaian pengetahuan, sosialisasi dan pelatihan ketrampilan sehingga dapat merubah perilaku masyarakat serta pemberdayaan, yaitu adanya partisipasi masyarakat dan pemecahan masalah,” ulas Dja’far. (bdu)

Ilustrasi. NET

Naga Lampion Fuk Ten Liung Kembali ke Nirwana

Prosesi pembakaran dua naga menandai berakhirnya perayaan Capgome. ABDU SYUKRI

Sekadau. Usai menghibur masyarakat selama lima hari, dua naga lampion dari Kelompok Naga Fuk Ten Liung Sekadau akhirnya dibakar, Jumat (6/3) pukul 03.30. Pembakaran dua naga itu merupakan simbol untuk mengembalikan roh sang naga ke nirwana. Pembakaran dua naga tersebut

dilakukan di dua tempat. Satu naga dibakar di Kelenteng Fuk Tet Chi Thai Pak Kung Kung Sekadau, dan satu naga lagi di Pekong Thai Pak Kung Kung Penanjung. Prosesi pembakaran naga dipimpin Suhu Bun Bong Jit Khong asal Kecamatan Sungai Pinyuh. “Pembakaran dua naga itu untuk mengembalikan roh sang naga ke

nirwana,” ujar Ketua Kelompok Naga Fuk Ten Liung, Phang Bu Chung alias Edy Chandra. Dua naga lampion Fuk Ten Liung itu sudah menghibur masyarakat pasca menggelar ritual buka mata, tanggal 2 Maret lalu di dua tempat yang sama. Mereka sudah menghibur ke sejumlah kecamatan di Sekadau hingga

ke daerah Sepauk, Kabupaten Sintang. Achung, panggilan akrab Edy Chandra menjelaskan, sebelum dibakar, terlebih dahulu dilakukan sembahyang. Setelah itu baru dilakukan prosesi pembakaran. “Dengan dibakarnya naga ini, kita harapkan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sekadau pada umumnya,” harap Achung. Selama kurang lebih lima hari menghibur masyarakat Kabupaten Sekadau. Kehadiran dua naga lampion itu mendapat sambutan antusias, tidak hanya dari warga Tionghoa, tapi dari warga etnis lain. Mereka berbondongbondong menonton naga saat beraksi. Untuk mengamankan prosesi hiburan naga, aparat kepolisian dari Polres Sekadau juga ikut turun tangan. “Karena itu, atas nama panitia kita banyak mengucapkan terima kasih kepada Polres yang sudah banyak mendukung untuk pengamanan, dan kepada seluruh

lapisan masyarakat, warga Sekadau semuanya,” tambah Achung. Achung menegaskan, kebijakannya menghadirkan naga di Sekadua, tidak ada tujuannya untuk gagah-gagahan. Namun lebih kepada kemajuan daerah agar lebih pesat berkembang dan terhindar dari malapetaka. “Permainan naga ini doa dan tradisi serta hiburan juga untuk masyarakat Sekadau secara keseluruhan,” tegasnya. Dua naga itu dimainkan oleh lebih dari 60 orang. Menariknya, mereka yang menjadi pemain tidak hanya dari warga etnis Tionghoa saja. Warga dari etnis lain juga dilibatkan. “Tahun depan, kalau kita diberikan rezeki, tetap akan kita laksanakan. Saya harapkan juga bukan hanya saya, tapi semuanya bisa melestarikan tradisi, tidak hanya masyarakat Tionghoa saja, tapi semuanya, Melayu, Dayak, Jawa dan lainlain. Jangan dihilangkan tradisi yang ada, tapi dikembangkan,” tekad Achung. (bdu)

Kapolres Sekadau Mahir Mainkan Naga Sekadau. Kehadiran dua naga Fuk Ten Liung yang selama ini menghibur masyarakat Sekadua, juga disambut antusias Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK. Orang nomor satu di jajaran korps Bhayangkara Sekadau itu bahkan ikut menyempatkan diri memainkan salah satu naga tersebut, Kamis (5/3) malam. Tanpa canggung, Kapolres ikut memainkan naga. Meski masih pemula, namun gerakannya saat memainkan naga cukup menghibur. “Lumaya juga,” kata Muslikhun kepada Rakyat Kalbar, sesaat usai memainkan naga Fuk Ten Liung tersebut.

Meski hanya bermain tak lebih dari 10 menit, namun keikutsertaan Muslikhun dalam memainkan naga tersebut mendapat sambutan antusias warga. Ratusan bahkan ribuan warga Sekadau ikut menonton sang Kapolres beraksi. “Soal badannya, memang tidak terlalu berat. Tapi gerakannya itu yang sulit,” kata perwira dengan dua melati di pundak itu. Kehadiran naga memang menjadi perhatian besar masyarakat Sekadau. Tak hanya menonton, banyak warga yang ingin berfoto dengan naga disela-sela naga beratraksi. “Naga

ini kan munculnya sekali setahun, jadi boleh lah foto sama naga,” kata Nur, salah seorang penonton yang menyaksikan atraksi naga. Meski naga kental dengan adat istiadat Tionghoa, namun Nur meyakini menyaksikan naga bukan lah suatu larangan bagi dirinya yang bukan berasal dari warga etnis Tionghoa. Pasalnya, naga adalah sebuah tradisi warga etnis Tionghoa. “Saya pikir masalah tradisi ini tidak ada larangan menyaksikannya. Kan ini hiburan,” tukas wanita berparas cantik tersebut. (bdu)

Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK saat memainkan naga. ABDU SYUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Sabtu, 7 Maret 2015

15

Ruko Miring Akibat Dermaga Sambas Roboh

Jembatan Sabo Bukan Tempat Begadang Sambas. Jembatan Sabo’ seharusnya menjadi sarana lalu lintas masyarakat, bukan tempat kumpul apalagi begadang. Sebab, setiap malam anak-anak muda menjadikan jembatan tersebut sebagai tempat berkumpul. Masyarakat berharap para orangtua dan aparat hukum melakukan pengawasan dan tindakan tegas. “Jembatan itu kan tempatnya lalu lintas, bukan tempat begadang, apalagi kumpul bernyanyi dan berteriak-teriak. Sehingga meresahkan masyarakat, karena hingga dini hari masih banyak anak-anak muda di jembatan,” kata H Ahmadi Muhammad, Ketua MUI Kabupaten Sambas kepada wartawan, Jumat (6/2). MUI Kabupaten Sambas mengimbau masyarakat dan aparat keamanan baik Polri, TNI, Satpol PP Sambas agar selalu mengawasi kegiatan para remaja dan pemuda, agar tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat. Pengawasan dari semua pihak agar tercipta kondisi aman dan tertib sangat diperlukan. “Kita semua bertanggungjawab, tertutama para orangtua untuk mengawasi kegiatan anaknya masing-masing demi keselamatan dan masa depan mereka. Jika tidak diawasi dan dirazia, dikhawatirkan Jembatan Sabo’ yang baru diresmikan malah menjadi tempat kumpul anak-anak muda,” tegasnya. MUI berharap, aparat hukum rutin melakukan patroli malam di Jembatan Sabo’. Sebab, aktivitas anak-anak muda tersebut sangat berbahaya, dan dikhawatirkan mengarah pada perbuatan negatif, sehingga perlu kepedulian bersama untuk melakukan pengawasan. “Aparat kami minta terus melakukan patroli, agar anak-anak tidak begadang di jembatan. Apalagi mereka masih sekolah dan akan menghadapi Ujian Nasional,” imbaunya. (edo)

Ombudsman Taksir Kerugian Warga Sambas. Ombudsman RI Perwakilan Kalbar melakukan peninjauan langsung ke lima rumah toko (Ruko) yang miring akibat robohnya Dermaga Sambas. Selain menaksir kerugian guna mempercepat proses ganti rugi bagi warga, solusi mengatasi kerusakan bangunan juga dibahas bersama Dinas PU dan Dishub Kalbar. Dermaga Sambas yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Kalbar itu roboh pada Februari 2014 lalu. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan dan menghitung berapa lama ketahanan bangunan ruko yang miring. Selain itu, menghitung nilai harga bahan bangunan kalau ada ganti rugi. “Makanya kita minta supaya ada percepatan dari Dinas PU dan Dishub, serta instansi terkait menyikapinya,” ujar Agus, Rabu (4/3) lalu saat melakukan peninjauan. Tak hanya itu, ia berharap bangunan bagian atas ruko bisa ditahan agar jangan terlalu mengalami degradasi. Ia berharap, ke depan bisa segera dianggarkan perbaikan bangunan. “Hasil pemeriksaan dan penelitian ini nantinya ada anggaran pembangunan ulang atau ganti rugi ruko warga yang miring, akibat ambruknya Dermaga Sambas,” ujarnya. Saat melakukan rapat bersama masyarakat, ungkap Agus, masyarakat sangat mengharapkan bangunan ruko segera diperbaiki. Masyarakat juga meminta kejelasan apakah ruko yang miring akan dibangun ulang. “namun sistem anggaran tidak mudah, lantaran ini tidak dianggarkan di 2015,” tegasnya. Ia berharap, instansi terkait bisa men-

Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat bersama instansi terkait dan pemilik ruko melihat sket ruko di lokasi Dermaga Sambas yang ambruk.. M Ridho

dorong percepatan anggaran. “Kalau bisa dipercepat melalui APBD Perubahan 2015, atau bisa juga dianggarkan melalui APBD Tahun 2016. Namun yang dikhawatirkan terkait ketahanan bangunan ini, sebab kondisi sudah terlihat miring,” ucapnya. Sedangkan tokoh masyarakat Tionghoa Sambas, Sim Titi yang merwakili warga yang terkena dampak robohnya Dermaga

Sambas mengatakan, sangat mengapresiasi upaya Ombudsman Kalbar untuk turun langsung ke lapangan mengecek kondisi warga. “Kami berterimakasih kepada Ombudsman yang mengawasi jalannya pembangunan Dermaga Sambas hingga menyebabkan miringnya ruko dan rumah penduduk. Terimakasih juga kepada instansi di Provinsi Kalbar yang

menindaklanjutinya,” ujarnya. Warga kata Sim Titi, sangat mengahrapkan dana ganti rugi bisa dipercepat. Meski belum ada taksiran pasriu dari Pemprov Kalbar. “Berdasarkan hitungan masyarakat lima ruko yang terkena dampak robohnya Dermaga Sambas, meminta biaya ganti rugi sebesar Rp 350 juta per ruko,” ungkapnya. (edo)

105 Tatung Beraksi Semarakan Capgome Sambas. Perayaan Capgome 2015 terasa semarak dengan hadirnya 105 tatung yang beraksi di tujuh kecamatan se-Kabupaten Sambas. Antusias masyarakat menyaksikan arak-arakan tatung dan barongsai disikapi Satuan Polisi Lalu Lintas mengamankan lalu lintas di sekitar Pasar Sambas, Rabu (5/3). “Kita berharap tahun depan pelaksanaan Capgome di Kabupaten Sambas dapat dijadikan event besar dan dipusatkan di satu tempat saja. Selain itu diisi dengan rangkaian kegiatan lain guna menyemarakkan Capgome,” ujar Staf Ahli Bupati Sambas Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Chifni B SSos mewakili Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Chifni mengatakan, jika dimatangkan secara serius, diharapkan panitia bisa kompak menunjuk satu tempat lokasi

Capgome. “Artinya perlu kekompakan menunjuk titik lokasi Capgome, termasuk rangkaian kegiatan lain. Sehingga pelaksanaan Capgome bisa lebih meriah dan menjadi wisata daerah,” harap Chifni pada acara CGM yang dilepas secara simbolis oleh Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAG disaksikan Forkompimda Sambas. Chifni berharap, tahun depan perayaan Capgome tidak dilaksanakan terpisah seperti tahun ini. “Suksesnya pelaksanaan Capgome tahun ini di Sambas mampu menarik banyak warga yang ingin menyaksikannya. Sehingga perlu lokasi pelaksanaan Capgome tahun depan. Kalau sekarang lokasinya tidak pas, karena antara pemain dan penonton berdekatan, bahkan antara tatung bersenggolan,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz kepada wartawan di lokasi

perayaan Capgome mengatakan, pelaksanaan Capgome di Kabupaten Sambas berlangsung aman dan terkendali. “Dapat kita lihat masyarakat sangat antusias menyaksikan Capgome. Namun pelaksanaan Capgome berlangsung aman dan terkendali,” ujarnya. Kapolres menegaskan, Capgome melibatkan 105 tatung, 5 barongsai, 53 tandu dari 7 kecamatan se-Kabupaten Sambas. Dari Kecamatan Sambas berjumlah 40 tatung, 21 tandu dan 1 barongsai. Sedangkan Kecamatan Tebas 40 tatung, 20 tandu. Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Tekarang sebanyak 10 tatung, 5 tandu dan 3 barongsai. Kecamatan Selakau sebanyak 15 tatung, 7 tandu dan 1 barongsai. “Kecamatan Pemangkat digelar Sabtu (7/5), diikuti. 34 tatung tanpa tandu, 81 tatung pakai tandu, dan 3 naga,” ungkapnya. (edo)

Atraksi tatung saat perayaan Capgome di Kabupaten Sambas. M Ridho

Sambungan Prajurit TNI Tewas .....................................................................................................................dari halaman 9 “Belum diketahui pasti bagaimana sepeda motor ini bisa menabrak korban, apakah karena kurang penerangan atau lainnya. Lantaran hingga kini Ya’cub belum bisa dimintai keterangan, dia sedang dirawat intensif,” kata Sunaryo. Kemungkinan besar, Ya’cub yang membawa ikan dari tempat asalnya di Setapuk Besar itu, dalam kecepatan tinggi. Apalagi pada jam-jam tersebut, jalanan sedang sepi. Kemudian bak

ikannya menghantam Donat yang sedang lari pagi. Akibat hantaman tersebut, Donat terkapar dengan lecet di kaki kiri dan darah segar mengalir dari hidung dan telingannya. Kemungkinan saat ditabrak, kepalanya terbentur ke aspal. Dia langsung tewas di tempat kejadian. Sementara Ya’cub berikut sepeda motor dan ikan yang dibawanya berhamburan ke sana

kemari. Ya’cub pun menderita luka serius di bagian dadanya. Tetapi nyawanya masih bisa diselamatkan. Menurut Sunaryo, akibat luka serius di bagian dadanya itu, Ya’cub belum bisa dimintai keterangan terkait kecelakaan yang menewaskan prajurit TNI tersebut. “Ya’cub sudah dibawa ke rumah sakit dan kini diamankan di Mapolres,” katanya. (dik)

Wartawan Sekadau .................................................................................................................dari halaman 9 “Waktu itu saya sedang berada di dekat tempat usaha A. Tiba-tba dia memanggil, dan tanpa banyak bicara langsung memukul saya,” ucap Gonsa kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Tak terima dengan pemukulan itu, korban bersama rekan-rekannya langsung melaporkan korban ke Polsek Sekadau Hilir. Namun saat hendak dijemput, pelaku yang sudah menutup tempat usahanya, tidak berada di rumah.

Ternyata setelah pemukulan itu, pelaku sempat menenangkan diri dan menyerahkan diri ke Polres Sekadau. Ditemui Rakyat Kalbar di Mapolres Sekadau, A tidak membantah melakukan pemukulan. “Tapi tadi saya khilaf,” ujar A. A memohon maaf atas kekhilafannya itu. “Kepada korban dan keluarganya, saya mohon maaf. Saya juga minta maaf kepada semua wartawan

di Sekadau,” tandas A. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi memastikan polisi akan memproses kasus ini. Polisi mengancam pelaku dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukum 2,8 tahun penjara. “Kita sudah mengamankan pelaku. Kita masih mendalami motifnya,” pungkas Muhadi. (bdu)

Sindikat Curanmor...................................................................................................................dari halaman 9 “Masyarakat kita imbau untuk selalu waspada, agar dapat mengantisipasi segala bentuk tindak kejahatan. Kita juga akan sesegera mungkin membekuk pelaku lainnya,” katanya. Di hadapan polisi Dodi mengaku sudah sejak lama melakukan pencurian sepeda motor di berbagai wilayah di Ketapang dan Kayong Utara. “Sejak 2012 saya sudah mulai melakukan aksi pencurian. Sampai sekarang ada sekitar 21

motor yang telah saya curi di berbagai wilayah di Ketapang dan Kayong Utara, seperti di Kecamatan Tayap, Sandai, Laur, Kota Ketapang dan Sukadana,” ungkapnya. Selama menjalankan aksinya sejak 2012 lalu, dirinya tidak sendirian, namun bersama komplotan lainnya. “Kami ada delapan orang, termasuk dua orang warga Kota Ketapang yang tinggal di Sukaharja, dan D.I Panjaitan.

Untuk hasil curian, jika saya mencuri di Kota Ketapang, motornya saya jual di Sandai atau Kayong Utara, kalau dapat mencuri di Kayong Utara atau Sandai, motornya saya jual ke Kota Ketapang,” katanya. “Ada orang lain yang menjual motor curian kami, saya hanya mencuri saja. Kalau dari saya harga per motor sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta saja,” jelasnya. (jay)

Lagi, Puluhan .........................................dari halaman 9 mengatakan pelaku pembawa gula ilegal tesangkut Pasal 8 jo pasal 62 ayat 1 tentang perlindungan Konsumen UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 53

ayat (1) KUHP dengan ancaman penjara maksimal selama lima tahun dan denda sebanyak Rp.2 milyar. “Akan kita tindak untuk memberikan pembelajaran bagi yang lain,” tegas Kapolres. (kia)

Bos AKR ......................................................dari halaman 9 pengangkutan, dan setiap orang melakukan niaga tanpa dilengkapi dengan izin usaha niaga, dijerat dengan hukuman empat tahun penjara,” tegas Sunario. Polisi akan memeriksa pemilik SPBU AKR di Jalan 28 Oktober, terkait penjualan BBM solar sebanyak 8 ton itu kepada PT MAJP yang tidak dilengkapi izin pengangkutan maupun izin usaha niaga. “Pemilik AKR yang ada di Jalan 28 Oktober itu akan kita panggil dan kita periksa.

Kita lihat nanti, apakah hasil pemeriksaan terhadap pemilik AKR memenuhi unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka atau tidak? Yang jelas kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” katanya. “Untuk tersangka Tono yang juga pemilik PT. MJAP tidak dapat dilakukan penahanan. Karena ancaman hukuman maksimal di bawah lima tahun,” ujar Sunario. (zrn)

Pemkot Abaikan ................................dari halaman 9 Padahal sebelumnya Kasatpol PP Kota Pontianak ini berjanji, dalam waktu dekat akan melakukan Sidak di sejumlah THM yang menjual Minol secara bebas. Namun hingga saat ini komitmen tersebut hanyalah omong kosong belaka. “Rapat Koordinasi yang dilakukan Satpol PP bersama BP2T, Disperindag dan Pariwisata dipastikan akan membuahkan hasil yang dapat membuat efek jera kepada pemilik THM,” kata Haryadi yang tak memberikan penjelasan, apa yang

dapat dihasilkannya kalau dirinya hanya bekerja di belakang meja menyikapi THM yang melanggar aturan. Padahal sudah jelas, Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar meminta aparat penegak peraturan daerah, yakni Satpol PP serta kepolisian untuk bersikap tegas terhadap THM di Kota Pontianak. Namun Pemkot Pontianak malah menyikapi persoalan ini seperti tidak ada persoalan, terkesan tutup mata membiarkan THM melanggar aturan. (adx)

Walikota Didesak ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Minol tersebut, bahkan ada yang tanpa izin namun dibiarkan menjual,” kesal Syahrani menyikapi pemberitaan Rakyat Kalbar akhirakhir ini tentang penjualan Minol tanpa izin, serta banyak aktivitas ilegal di THM di Kota Pontianak. Syahrani juga sangat menyayangkan, Walikota Pontianak beserta jajaran SKPD khususnya instansi teknis hanya bisa diam. Menjadi penonton di wilayahnya sendiri, dengan membiarkan pelanggaran di depan mata mereka sendiri. Padahal jelas pada Perda No 23 tahun 2002, kemudian SK Walikota tentang Minol itu sangat melarang penjualan Minol tanpa izin, sepanjang masih memasuki radius 500 meter dari pemukiman

warga, rumah sakit, tempat ibadah dan tempat pendidikan. “Pada tahun 2014 lalu, kita semua (para tokoh agama) sudah sepakat dengan Walikota Pontianak yang melakukan pelarangan penjualan Minol. Di mana Walikota Pontianak merevisi SK-nya. Namun sayangnya SK yang sudah dibuat, kemudian dilanggar pengusaha. Parahnya lagi, pengusaha itu dibiarkan dan tidak ditindak,” kesal Syahrani yang menyebut pertemuan tokoh agama dengan Walikota Pontianak dilakukan di Hotel Mercure tahun lalu. Melihat situasi dan kondisi seperti ini, Ketua Dewan Suro FPI Kalbar meminta dengan tegas kepada Walikota untuk segera

menutup THM-THM yang menjual Minol tanpa izin tersebut. “Kita minta Walikota untuk cepat menginstruksikan Satpol PP untuk menindak THM yang menjual Minol dan melakukan pelanggaran. Jangan malah membiarkan pelanggaran yang dilakukan THM,” tegasnya. Tidak hanya menutup THM yang menjual Minol tanpa izin, melainkan Walikota Pontianak juga harus menutup THM yang ditemukan peredaran Narkoba serta pengunjung yang menggunakan Narkoba. “Ini baru Narkoba dan Minol, belum lagi sindikat prostitusi. Itu semua sumbernya ada di Tempat Hiburan Malam. Kami minta dengan sangat kepada Walikota untuk menegak-

kan aturan yang sudah dibuat. Ini demi moral masyarakat serta menyelamatkan generasi muda,” kata Syahrani. Syahrani juga meminta kepolisian untuk berkoordinasi dengan pemerintah, turun ke lapangan secara bersama-sama. Kepolisian dalam hal ini berperan sebagai aparat yang mem-back up Satpol PP. Karena yang menegakkan Perda dan SK Walikota adalah Satpol PP, bukan kepolisian. “Saya yakin Kapolda Kalbar akan menurunkan anggotanya untuk mem-back up Satpol PP melakukan penindakan. Sehingga penindakan yang dilakukan Satpol PP berjalan dengan lancar,” jelasnya. Peredaran Minol ini juga tidak hanya diawasi pemerintah. Namun juga harus diawasi

pihak kepolisian. Mengingat dampak dari alkohol ini dapat menimbulkan segala bentuk kejahatan, tentunya dapat mengganggu Kamtibmas,” paparnya. Ketua Dewan Suro FPI Kalbar ini mengajak seluruh Ormas untuk memantau peredaran Minol di Kota Pontianak ini. Melihat apakah Satpol PP Kota Pontianak turun atau tidak, begitu juga dengan kepolisian. “Kalau THM yang tidak diperbolehkan menjual Minol, namun masih saja menjual Minol, kami berharap Walikota cabut dan tutup THM itu, baik karaoke, lounge maupun café. Kalau tidak ditutup, maka kami FPI yang melakukan Sidak, menggantikan tugas Satpol PP,” tegas Syahrani. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Sabtu, 7 Maret 2015

RIRIN EKAWATI

Tidak Ambil Pusing

COBA

Mikha Tambayong akan menunjukkan kebolehannya berakting di depan kamera lewat sebuah film terbaru. Tak akan bermain dalam sebuah drama, dara cantik ini akan mencoba menghibur para penikmat film lewat sebuah film komedi. Film dengan judul Check In Bangkok itu merupakan sebuah karya terbaru dari K2K Production. Bermain dalam sebuah film komedi menjadi sebuah tantangan baru untuk Mikha. Mikha pun mengaku mengalami kesulitan. “Ini kan film komedi, bukan film berat yang gimana. Mungkin yang jadi tantangan banget, karena aku biasanya main film drama, jadi agak beda dengan yang lain,” tutur lawan main Saurabh Raj Jain tersebut. “Yang lain kan sudah biasa main komedi, jadi ya menurut mereka biasa aja. Ka-

lau aku kan pada dasarnya juga bukan orang yang komedian, terbiasanya sama yang mellowmellow gitu,” tambah keponakan Harvey Malaiholo itu. Film tersebut diakui Mikha membawa cerita tersendiri. Sebab, dalam penggarapannya, untuk pertama kalinya Mikha tidak merayakan Natal bersama keluarga. “Iya. Untungnya keluarga selalu support jadi ya diizinkan. Ini juga kan pekerjaan,” ungkapnya. Dia berharap filmnya kali ini bisa diterima publik. Apalagi untuk kali pertama dia bermain dengan artis Bollywood. “Ada susahnya karena harus berbahasa Inggris terus untuk percakapan di lokasi syuting. Ya pelajaran juga buat aku,” ucapnya, lantas terkekeh. (idp)

R U B I H MENG ALEXANDRA GOTARDO

Ogah

Udah Ngebet Nikah ARTIS Alexandra Gottardo sudah ngebet menikah. Bukan karena faktor usianya yang kini menginjak 30 tahun, tetapi sehari-hari dia menjalankan bisnis di bidang wedding organizer. Perempuan berdarah Italia-Jawa itu yakin bisa menyiapkan pernikahannya dengan baik. Sebab, dia banyak belajar dari seluk-beluk pernikahan kliennya. “Karena kerap ngurusin, nikahku nanti lebih gampang,” ungkap pemilik nama lengkap Alexandra Ria Farista Gottardo tersebut, lalu tertawa. Apalagi meski belum memiliki kekasih, mantan pacar Samuel Zylgwyn itu diam-diam mempunyai harapan bisa mengakhiri masa lajang tahun depan. Semakin dekat dengan target tersebut, Alexandra mulai membayangkan sebuah pernikahan impian. Berdasar pengakuannya, dia sangat menginginkan pernikahan yang simpel, cantik, sophisticated, dan white. Perempuan kelahiran Malang, 9 Januari 1985, itu ingin melangsungkan pernikahan privat dengan sedikit orang yang datang. Sebuah tempat yang jauh dari hiruk-pikuk ibukota pun sudah diincar. “Tidak jauh-jauh juga sih, paling di Bali. Tetapi, lihat dulu calon suami nanti mau bagaimana,” ujar Alexandra sambil tersipu. (Jp)

Meski masih berstatus janda, Ririn Ekawati tidak pernah ambil pusing. Menurutnya, hidup itu tak hanya seputar pacar dan pernikahan. Apalagi, dia sudah punya buah hati hasil pernikahannya dengan Edwin Abeng. Ririn mengaku saat ini fokusnya adalah bekerja. “Tapi work hard, play hard. Nggak cuma kerja terus, tapi harus seimbang dengan waktu untuk diri sendiri,” katanya. Tak heran, usai menuntaskan proyek film horornya belum lama ini, Ririn berlibur. Thailand dipilih sebagai lokasi berliburnya kali ini. Tidak sendiri, Ririn membawa buah hati semata wayangnya untuk berlibur. Waktu berlibur juga sekaligus quality time dengan sang buah hati, Jasmine. “Biasanya tiap kali syuting atau pekerjaan yang menurut aku serius, biasanya habis itu liburan,” ungkapnya. Di Thailand, ia menghabiskan lebih dari satu minggu untuk berkeliling menikmati indahnya pulau disana. “Kemarin habis syuting film horor liburan. Disana aku explore beberapa tempat kayak pulau-pulau,” tuturnya. Dia berharap, kelak bisa kembali berlibur dengan Jasmine. Menurutnya, saat-saat itu merupakan momen yang mendekatkan jalinan ibu dan anak. (idp)

Dipanggil

Nenek DONNA HARUN DONNA Harun kini sudah resmi menyandang status sebagai seorang nenek. Tapi sayangnya, Donna tidak bersedia dipanggil nenek. Dia lebih senang disapa Nana. “Bukan aku nggak mau dipanggil nenek. Status aku seorang nenek, cuma aku mau gaya aja. Nana (nama panggilannya),” tutur Donna. Menurut Donna, panggilan Nana itu dia dapat dari para fans. “Sebenarnya dipanggil Nana karena teman-teman, fans semuanya. Kata mereka, sudah jadi nenek tapi awet muda, cantiklah gitu. Sebenernya aku kasihan sama mereka, kayaknya memuji-muji aku awet muda dan sebagainya,” ungkapnya.

Entertainment

Menurutnya, dari sisi usia Donna sudah tidak muda dan pantas jadi nenek. “Umur aku memang sudah tua. Sudah pantes jadi nenek. Jadinya daripada dipanggil “Ih neneknya masih muda”, mending panggil aku Nana aja,” jelasnya, lantas tertawa kecil. Sang putra juga sudah terbiasa nih jika ibunda tercinta minta dipanggil Nana. “Jadi ya sudah panggil saja begitu,” tuntasnya. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.