7 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Kamis, 7 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Terbongkar, Terduga Mafia Pemalsu Sertifikat Tanah SLB Dharma Asih

Sepandai-pandai Candi Berkelit Akhirnya Dicokok Polisi Juga Pontianak-RK. Sejak diperiksa Polda Kalbar akhir Februari lalu, anggota DPRD Kota Pontianak, Hendri Mahyudin alias Candi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan sertifikat tanah Yayasan SLB Dharma Asih (Gembala Baik,red) di Jalan A. Yani I. Bahkan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu langsung ditahan sore kemarin (6 Mei 2015). Halaman 7

KELAKUAN MAFIA TANAH MENYULAP SERTIFIKAT YAYASAN SLB DHARMA ASIH Kasihan anak-anak yang fisiknya tak beruntung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Gembala Baik, Jalan A Yani persis depan Mapolda Kalbar itu. Nyaris saja sekolah buat anak-anak cacat itu digusur oleh Hendri Mahyudin alias Candi, wakil rakyat di DPRD Kota Pontianak yang notabene seharusnya membela masyarakat dan hak-hak rakyat. Untunglah Polda Kalbar terbuka matanya melihat kasus di seberang kantornya.

Begini kronologisnya: 1. Gusti Rudi menggelapkan sertifikat SLB Gembala Baik (GB) dan menjual kepada Hendri Mahyudin. 2. Karena harus disiasati, Hendri Mahyudin menyerahkan sepenuhnya kepada Poltak. 3. Siasat Poltak, menggunakan H.Usman dan Rahmadi seolah-olah menjadi pemilik tanah yang menghibahkannya kepada SLB GB. 4. Menggunakan KTP H.Usman dan Rahmadi, namun diganti nama yang menghibahkan (pemalsuan KTP). 5. Rancangan aksi kejahatan pemalsuan ini diketahui oleh Hendri Mahyudin. 6. Setelah siap untuk balik nama, Hendri Mahyudin dan Gusti Rudi disertai H.Usman dan Rahmadi menghadap Notaries Sri Astuti Lin, untuk balik nama tiga sertifikat menjadi nama Hendri Mahyudin. 7. Melewati proses di Notaris, BPN pun menerbitkan 3 (tiga) sertifikat atas nama Hendri Mahyudin, yang seharusnya sertifikat atas nama Yayasan SLB GB. 8. Gusti Rudi menjual tiga sertfikat kepada Hendri Mahyudin senilai Rp2 milyar. 9. Tiga sertifikat itu pun jatuh ke tangan Mahyudin.

Langkah Polda Kalbar: Atas kejahatan manipulasi dan penipuan yang menyangkut banyak pihak, baik notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak, ditetapkanlah tersangka: 1. 2. 3. 4.

Dehumanisasi Pendidikan

H. Usman Rahmadi Gusti Rudi Hendri Mahyudin alias Candi, anggota DPRD Kota Pontianak; * Panggilan pertama diperiksa sebagai saksi. *Panggilan kedua diperiksa sebagai saksi. * Panggilan ketiga diperiksa untuk konfrontir. * Panggilan keempat diperiksa sebagai tersangka. * Usai pemeriksaan Hendri Mahyudin langsung ditahan. * Candi dijerat pasal berlapis: 263 KUHP jo 266 jo 480 KUHP Dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Laporan: A Mundzirin Sumber: Dit Reskrimum Polda Kalimantan Barat

Ketika Hirosima dan Nagasaki luluh lantak oleh Bom Atom tentara Sekutu pada Perang Dunia II, rasa-rasanya Jepang akan sulit untuk bangkit. Apalagi menjadi negara maju seperti sekarang. Namun kenyataan berkata lain. Jepang bersama dengan negara ‘little dragon’ lainnya, saat ini menjadi salah satu kiblat kemajuan tekonologi dunia. Halaman 7

Di Depan Mega, Jokowi Mesra dengan Prabowo dan Pentolan KMP

Ronald Sipahutar @ronaldsipahutar Ternyata persahabatan dan pertemanan itu bisa kalah ya ama politik... Ironi : (

Prie GS @Prie_GS Kualitas pengritik terlihat saat dia menerima kritik.

Renny Fernandez @RennyFernandez pembajakan film, kita semua tau di mall2 DVD bajakan tu dijual terang2an,kalo ditanyain ke pemerintah kenapa itu dibiarkan,jawabnya: silaken diaduken

Presiden Joko Widodo menghampiri Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebelum menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus DPP PAN periode 2015-2020 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu malam (6/5). RMOL

Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Balai

Soedirman, Jakarta, Rabu (6/5) malam. Di acara ini Jokowi memperlihatkan kemesraannya dengan Prabowo dan tokoh Koalisi Merah

Putih (KMP) di hadapan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain Presiden, Rakernas dihadiri para ketua umum partai politik. Saat dipanggil ke atas panggung untuk menyampaikan pidato politiknya, Presiden Jokowi tak langsung naik panggung. Dia malah menghampiri Prabowo Subianto dan para Ketum partai lainnya. Tahu dihampiri Jokowi, Prabowo pun berdiri, diikuti Aburizal Bakrie dan Anies Matta. Prabowo dan Jokowi terlihat bersalaman erat saat itu. Kemudian disalaminya Aburizal Bakrie dan Anies Matta, barulah naik ke atas podium. Aksi itu diperlihatkan Jokowi di depan Megawati Soekarnoputri yang hadir di acara tersebut. Sontak, dua ribuan kader PAN dan tamu undangan bertepuk tangan. Ternyata, di awal pidatonya

Jokowi Menggema Prabowo Membahana

Pelantikan Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) resmi dilaksanakan, Rabu (6/5) malam. Saat pembawa acara menyebutkan nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang hadir sekitar pukul 19.50 Wib, tepukan tangan pun menggema di Hall Balai Sudirman, Jakarta. Namun, tepukan tangan untuk Presiden Jokowi kalah meriah saat presenter membacakan kehadiran Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto. Tepukan dan riuhan peserta yang hadir begitu membahana di dalam Rakernas. Bahkan beberapa kader PAN ikut meneriakan nama mantan Danjen Kopassus itu. Halaman 7

Halaman 7

Merasa Jadi Korban Kriminalisasi Bareskrim Polri klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Sepandai-pandai Candi berkelit akhirnya dicokok polisi juga --

Bau tanah tuh ngambor. Ade notaris ade BPN gak. Jadi semue jangan sampai lolos.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Cari Keadilan, Novel Lapor ke Ombudsman Jakarta-RK. Akhirnya, untuk mencari keadilan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, melapor ke Ombudsman RI didampingi tim penasihat hukumnya terkait dugaan maladministrasi yang dilakukan Bareskrim Polri, Rabu (6/5). “Kami harus percayalah. Mau percaya ke siapa lagi kalau enggak ke aparatur yang ada,” ujar Novel di Ombudsman, Jakarta, kemarin. Namun dia menahan diri, tidak mau berkomentar tentang perkara yang membelitnya. “Mengenai perkara, laporan dan lain-lain tanyakan ke penasihat hukum. Penjelasan dan lain hal saya serahkan ke penasihat hukum,”

Penyidik KPK Novel Baswedan didampingi pengacaranya Muji Kartika Rahayu berbicara dengan Komisioner Ombudsman Budi Santoso, di kantor Ombudsman, Jakarta, Rabu (6/5). JPNN

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

kata Novel. Kuasa hukum Novel Baswedan, Muji Kartika Rahayu, mengaku timnya mendatangi Ombudsman RI, Rabu (6/5) untuk melaporkan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso terkait perintah penangkapan pada Jumat (1/5) dini hari. Surat per intah bernomor sprin/1432/Um/IV/2015/ Bareskrim itu dikeluarkan Kabareskrim pada 20 April 2015. Surat ini kemudian dijadikan dasar pembuatan surat penangkapan dan penahanan terhadap Novel. “Ini tidak lazim dan bisa ditafsirkan sebagai intervensi terhadap penyidik,” tutur Muji di kantor ORI, kemarin. Halaman 7

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 7 Mei 2015

2

Abdullah Hehamahua/Bekas Penasihat KPK

Demi Penegakan Hukum yang Adil, Polri Perlu Menahan Budi Gunawan elesaikan kasus BG.

Polri diminta berlaku adil dan fair dalam menangani kasus. Jangan terkesan tebang pilih, apalagi terkesan balas dendam. Ini tidak sehat dalam penegakan hukum. “Kalau Novel Baswedan ditangkap dan ditahan, demi penegakan hukum yang adil, Polri perlu menahan Komjen Budi Gunawan (BG), karena kasusnya juga ditangani di Bareskrim Polri,” tegas bekas penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (2/5). Hehamahua berpendapat, menang di sidang praperadilan bukan berarti BG lepas dari tuntutan dugaan kasus korupsi. Putusan praperadilan hanya memutuskan bahwa KPK tidak punya domain untuk menangani kasus BG, karena BG bukan penyelenggara negara. Tapi kasusnya tidak berarti hilang.

garan tersebut. Tapi anak buahnya yang keliru dan khilaf melakukan itu.

Simak wawancara selengkapnya dengan Abdullah Hehamahua;

+Artinya? -Itu artinya menurut Mabes Polri, Novel tidak ada masalah kan. Karena ada rekomendasi mengikuti seleksi di KPK. Kasus ini sama dengan kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Kasus Abraham itu pada 2007 dan Bambang Widjojanto itu pada 2010. Nah, kenapa kasus itu tidak diungkap ketika mereka ikut seleksi KPK 2011.

+Anda sepakat dengan penahanan Novel? -Kalau penahanan, itu hak subjektif penyidik. Hak itu harus dilandasi tiga alasan. Pertama, orang itu tidak kooperatif. Kedua, menghilangkan barang bukti. Ketiga, melarikan diri. +Kalau tidak ada seperti itu, bagaimana? -Kalau ketiga itu tidak terpenuhi, dia kooperatif, tidak menghilangkan alat bukti dan tidak melarikan diri maka tidak perlu ditahan. Azasnya adalah azas efisiensi. Karena kalau ditahan akan ada pengeluaran negara.

Dia selaku pemimpin bertanggung jawab untuk menghadapi itu. Kasus itu sudah selesai di tingkat Polres. +Anda menilai kasus ini janggal kalau mencuat kembali? -Ya. Saat Novel mengikuti seleksi KPK. PNS yang mengikuti seleksi pegawai di KPK, itu harus membawa rekomendasi dari instansinya. Apakah itu polisi, jaksa, auditor BPKP atau dari Kementerian Keuangan harus memberikan rekomendasi. Kalau tidak, tidak bisa mengikuti seleksi di KPK.

+Jika memang benar kasus Novel belum selesai, bagaimana? -Kalau betul kasus Novel belum selesai, berarti Mabes Polri melakukan kebohongan publik terhadap KPK dan masyarakat. Karena mereka mengeluarkan rekomendasi untuk mengikuti seleksi di KPK.

+Ada apa sebenarnya di balik kasus Novel ini? -Kita tahu kasus Novel muncul setelah menggerebek kantor Simulator, karena dia Ketua Satgas waktu itu. Padahal ini kasus lama, saat dia menjadi Kepala Reskrim Polres Bengkulu.

+Artinya berpeluang juga yang mengeluarkan rekomendasi diproses? -Ya. Bisa diproses itu karena melakukan kebohongan publik.

+Apa Anda pernah konfirmasi ke Novel, bagaimana keterlibatannya dalam kasus tersebut? -Novel bilang bukan dia yang melakukan tindakan pelang-

+Ada konsekuensi lain tidak jika Novel tetap diproses? -Konsekuensinya Polri harus melakukan tindakan yang sama terhadap siapa saja. Makanya Polri juga harus meny-

Jakarta-RK. Ketua DPP PDI Perjuangan nonaktif, Puan Maharani menyatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan 33 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu hari ini (6/5) di Istana Negara sudah dijadwalkan sejak lama. Karenanya, Puan menepis bahwa partainya mendapat perlakuan istimewa untuk berkomunikasi langsung dengan presiden. “Ya, alhamdulillah spesial pakai telur (istilah untuk martabak istimewa, red). Ini karena kebetulan waktu itu pernah dibicarakan saat pertemuan di Bali (Kongres IV PDIP),” ucap Puan Maharani, di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (6/5). Puan mengklaim, pertemuan hari ini sebenarnya adalah inisiatif dari presiden yang beken dengan nama panggilan Jokowi itu. Menurut menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu, Presiden Jokowi ingin mendapat informasi terkait kondisi di daerah langsung dari orang-orang yang ada di lapangan. Di tempat yang sama, ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Olly Dondokambey berharap pertemuan seperti hari ini bisa dilakukan secara rutin. Dia memastikan, PDIP selalu siap memenuhi undangan dari kepala negara. “Bulan depan juga kalau ada jadwal kita datang. Akan lebih baik informasi langsung dari daerah. Berarti kita beri informasi yang benar. Gitu saja,” jelasnya. (jpnn)

+Komjen BG saat ini menjabat Wakapolri, ini bagaimana? -Itu konsekuensi logis mau meneruskan kasus Bambang Widjojanto, Abraham Samad dan Novel. Proses hukum harus ditegakkan maka Polri harus memproses kasus BG dari sekarang. Kalau Novel ditahan, berarti Polri juga perlu menahan BG agar tidak menciderai kredibilitas Mabes Polri. Masyarakat sudah tidak bodoh. Mereka bisa lihat ada permainan. +Sejumlah Plt Pimpinan KPK akan mau mengundurkan diri kalau Novel tetap ditahan, apa pendapat Anda? -Kalau pimpinan KPK melihat kasus itu merupakan bentuk kriminalisasi terhadap Novel, saya kira itu bisa dipahami. Cuma kalau mengundurkan diri apa itu bisa menyelesaikan persoalan.

Re-editing: Andry

Belum Genap Setahun

Puan Maharani

Spesial Pakai Telur

+Bukannya BG menang di sidang praperadilan? -Putusan praperadilan hanya memutuskan bahwa KPK tidak punya domain untuk menangani kasus BG, karena BG itu bukan penyelenggara negara, sedangkan kasus korupsi tetap ada, dua alat bukti itu. Cuma, domainnya bukan KPK, tapi kepolisian atau kejaksaan.

Bupati Sekadau Dua Kali Berduka Sekadau-RK. Belum genap setahun, Bupati Sekadau, Simon Petrus dan keluarga harus merasakan dua kali berduka. Pertama, saat sang paman, Yesaya Biak meninggal dunia, pada 25 Mei 2014. Kini giliran istri sang paman, Mariana yang berpulang, Selasa 5 Mei 2015. Mengetahui sang bibi meninggal dunia, Bupati Sekadau, Simon Petrus melayat ke rumah duka, di Desa Padak, Kecamatan Belitang, Selasa (5/5). Didampingi sejumlah kerabat dan pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Bupati bahkan mengikuti prosesi pemakaman. Almarhumah Mariana adalah istri almarhum Yesaya Biak. Almarhum Yesaya Biak sendiri merupakan mantan Kepala Desa Padak di era 1980-an. Almarhum Biak juga merupakan tokoh masyarakat yang cukup disegani oleh masyarakat Belitang. Almarhum Mariana dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa pada Selasa dini hari, 5 Mei 2015 sekitar pukul 03.00 WIB.

Sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Sekadau, terutama di daerah Belitang ikut hadir melayat di rumah duka. Sebelum jenazah almarhumah Mariana diberangkatkan ke liang peristirahatan terakhir, diawali dengan ibadat yang dipimping langsung oleh gembala sidang GKII Padak. Setelah kepergian sang suami menghadap Sang Khalik untuk selamanya, kondisi almarhumah Mariana yang merupakan kelahiran 26 Juli 1945 silam ini tidak begitu baik atau dapat dikatakan kondisi kesehatannya menurun. Hal ini dikatakan oleh anak kandungnya, Lian yang sehari-hari merawat ibundanya di rumah. “Setelah ditinggal bapak, kondisi kesehatan mama agak menurun. Saya melihat mama juga tidak begitu semangat. Berbeda ketika bapak masih ada, mama lebih banyak diam. Kami melihat bapak dan mama ini memang sehidup semati. Waktunya juga tidak terlalu lama, kalau dulu bapak meninggal pada 25 Mei 2014,

sekarang mama dipanggil Tuhan pada 5 Mei 2015, kurang 20 hari mau satu tahun bedanya,” paparnya. Lian menambahkan, sosok bapak dan ibundnya adalah sosok yang mengayomi semua anak-anaknya. “Mereka adalah orangtua kami yang sangat bijak. Kini keduanya telah tiada, mereka tidak bersama kami lagi,” Lian mengisahkan sambil meneteskan air mata. Sebagai ponakan almarhumah, Bupati Sekadau, Simon Petrus merasa kehilangan atas kepergiaan sang bibi yang dianggapnya sebagai ibu yang cakap dan bijaksana. “Semasa hidupnya, bibi dan paman kami ini tidak pernah mendengar mereka berselisih,” ucap Simon lirih. Simon menilai, kehidupan keluarga paman dan bibinya ini harmonis. Berbekal dari kehidupan keluarga yang baik dan harmonis, paman dan bibinya ini dianggap sebagai tokoh yang bijaksana dan mengayomi masyarakat. “Kita tahu bahwa di daerah Belitang yang adalah masyarakatnya beragam

suku, agama dan ras. Paman kami bisa menjadi tokoh yang sangat disegani oleh semua masyarakat,” ulasnya. Masyarakat mempercayainya sebagai tokoh yang menyejukan. Jika ada permasalahan, beliau inilah yang dipercayakan masyarakat untuk menyelesaikannya. “Kami keluarga merasa kehilangan sosok paman dan bibi. Mereka menjadi panutan bagi kami dan masyarakat di Kabupaten Sekadau terutama untuk daerah tiga Belitang,” ujarnya. Bupati juga ikut menghantarkan jenazah sang bibi ke pemakaman umum di Desa Padak menuju Balai Sepuak, Belitang Hulu. Bupati juga ikut menabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada sang bibi yang dipanggil oleh Sang Khalik untuk selamanya. “Selamat jalan bibi kami tercinta, semoga bibi dan paman bahagia bersama bapa di surga,” hatur Simon Petrus. Reporter: Abdu Syukri Redaktur: Andry

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Ingin Berwisata Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

3

Dewan Desak TDL Jangan Naik Dulu

Ilustrasi.

NET

Bentuk Layanan Satu Pintu untuk TKI Pontianak-RK. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar akan membentuk layanan terpadu satu pintu untuk mengurus TKI yang akan bekerja ke luar negeri. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, M. Ridwan mengatakan, kebijakan pemerintah pusat nanti melalui peraturan gubenur, Disnakertrans akan membentuk layanan terpadu satu pintu. “Kita akan membentuk layanan terpadu satu pintu untuk mengurus TKI. Hal ini dilakukan untuk mengurangi TKI-TKI ilegal yang dikirim oleh calocalo,” beber Ridwan. Ridwan menjelaskan, dengan adanya pelayanan satu pintu sehingga penanganan pengurusan izin TKI tertib sehingga tidak ada lagi perantara-perantara terutama terkait permasalahan biaya. Ridwan berpendapat, terhadap TKI yang dideportasi melalui Entikong dari 2014, hampir kurang lebih 2000 lebih TKI yang bermaslah dideportasi dari Entikong. “1000-nya itu adalah TKI asal Kalbar. Saya sudah menyampaikan kepada gubernur dan bapak gubenur sudah menaruh perhatian besar terhadap TKI. Agar mereka tidak langsung dipulangkan di kampung halamannya, tetapi dilatih melalui BLK yang ada di Entikong,” paparnya. Ridwan menambahkan, pihaknya juga mengusulkan ke kementerian mengenai pelatihan tersebut. Sehingga saat TKI selesai dapat dibantu dengan peralatan yang berkaitan dengan keterampilan yang dibantu modal usaha. “Dengan adanya pelatihan tersebut, kalaupun mau dikirim keluar negeri tidak menjadi masalah. Karena mereka sudah ada keterampilan sesuai dengan permintaan dari negara yang membutuhkan tenaga kerja,” ucapnya. Ia menambahkan, mengenai pengajuan ini, respon positif dari Menaker dan diharapkan hal ini dapat membantu para TKI yang dideportasi tersebut. (fie)

Kinerja dan Manajemen PLN Pontianak Buruk

Pontianak-RK. Jelang wacana kenaikan tarif dasar listrik (TDL), DPRD Kota Pontianak menegaskan bahwa PLN harus segera memperbaiki kinerja serta hubungan internal yang dinilai masih jauh panggang dari api. Mulai dari peralatan dan segala macamnya dalam memberikan pelayanan ke masyarakat tentu harus ditingkatkan terlebih dahulu. Apalagi selama ini masyarakat sebagai konsumen PLN masih kerap mengalami kerugian terkait buruknya kinerja serta manajemen PLN dalam memberikan pelayanan. “Kinerja PLN sangat buruk dan menyebalkan. Apalagi sering melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja PLN menjadi buruk. Salah satunya intenal mereka kurang memberikan pelayanan optimal. Dalam hal ini masyarakat yang dirugikan, kita minta ini jangan sampai kembali terjadi, terlebih ada wacana akan ada kenaikan tarif,” tegas anggota Komisi II DPRD Kota Pontianak, Mashudi, Rabu (6/5). Sebelum benar adanya kenaikan TDL, legislator Partai Hanura tersebut menyatakan, sistem dan pola kerja PLN jangan mengacu pada kepemimpinan lama. Harus ada keterbukaan dengan selalu menginformasikan ke masyarakat. Meskipun hal itu merupakan kekurangan dari PLN itu sendiri. “Dari sistem manajemen harus diperbaiki. Jangan mengacu dengan yang lama. Kalau sama saja, ya percuma direktur utamanya diganti-ganti. Ya sama saja kalau tidak ada perubahan,” cetusnya. Sementara itu, terkait dengan kebiasaan PLN melakukan pemadaman listrik tanpa melakukan pemberitahuan sebelumnya, Mashudi berpendapat, jika di lapangan terjadi suatu kendala. Semisal adanya kabel penghubung yang rusak

Ilustrasi.

NET

dan sebagainya, PLN harus sesegera mungkin mengambil tindakan perbaikan serta tidak mengulur-ulur waktu dengan kondisi tersebut. “Masyarakat kan bayar setiap bulannya, tertib lagi sesuai jadwal yang ditentukan. Kalau memang ada kendala, sampaikan saja,” lugasnya. Di sisi lain, yang turut menjadi penyebab matinya listrik adalah tesangkutnya

Akhirnya Feri Penyeberangan Kembali Operasi

Feri Kembali Operasi, feri penyeberangan yang sudah beroperasional kembali, Rabu (6/5) sekitar pukul 06.00 WIB. GUSNADI-RK

Pontianak-RK. Desakan DPRD Kota Pontianak supaya feri penyeberangan segera kembali beroperasi agaknya membuahkan hasil positif. Akhirnya, Rabu (6/5), feri penyeberangan kembali beroperasional seperti biasa. “Ketegasan ini ternyata ditanggapi dan Pemerintah Kota Pontianak serius akan hal ini. Tadi pukul 06.00 WIB sudah kembali beroperasi. Dalam arti masih penyelesaian sisa

bangunan lainnya saja,” ujar anggota DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisna. Karena sudah beroperasional seraya mengharapkan hal seperti kerusakan yang sama jangan sampai kembali terjadi, legislator Partai Golkar ini mengharapkan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak perlu turut mengawasinya. Yakni, dengan menempatkan anggotanya secara melekat

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA Jalan Achmad Yani No. 61 C-D Pontianak Telepon : (0561)570877, Fax:(0561) 570788

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA akan melaksanakan Penjualan Umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap jaminan atas nama debitur sebagai berikut: APRIYANTO Sebidang tanah seluas seluas 77m2 yang di atasnya terdapat bangunan berdasarkan SHM No. 39918 atas nama Apriyanto, yang terletak di Jl. A.Yani 2, Komplek Hosana Fortuna Gg.822 No. 36A, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan harga limit Rp220.000.000,- dengan uang jaminan Rp80.000.000,-. Jadwal pelaksanaan lelang: Hari : Jumat Tanggal : 22 Mei 2015 Pukul : 14.00 WIB s.d. selesai Tempat : PT. BPR ANDALAN FAVORIT PERDANA Jalan Achmad Yani No. 61 C-D Pontianak SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran dilakukan secara terbuka/lisan dengan harga naik-naik. 2. Setiap peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cabang Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga Lelang dan Bea Lelang pembeli sebesar 2% paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut di atas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang yang tidak hadir atau hadir tapi tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak, Telepon (0561) 735269. Pontianak, 23 April 2015 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA

di badan fery penyeberangan dalam hal pemantauan kinerja PT. Jembatan Nusantara (JN). “Saya minta perhubungan pengawasan lingkungan, tidak hanya melihat kerusakankerusakan kecil yang belum diperbaiki, tapi juga melihat serta memantau operasional mereka. Tujuannya agar lebih tertib dalam menjalankan tugas dengan semestinya serta terpenting memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa tersebut,” paparnya. Tidak hanya itu, lantaran sudah melakukan uji petik oleh orang yang berkompeten dan dinyatakan sudah layak dan sesuai dengan yang ditargetkan, Agus minta kepada kapten kapal atau yang menjalankan feri tersebut memiliki kriteria sertifikasi yang cukup matang untuk mengoperasionalkan feri penyeberangan tersebut. “Saya tegaskan karena feri

adalah memakai sistem hidrolik sehingga pengumudinya harus professional dan bersertifikat. Pihak ketiga jangan melepas begitu saja agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita khawatirkan kaptennya ada roling dan harus ada pembinaan kembali,” ingatnya. Di sisi lain, dirinya secara pribadi dan mewakili masyarakat yang banyak melaporkan beragam masalah selama feri penyeberangan tidak berfungsi, dirinya menyampaikan terima kasih pada Dishubkominfo serta Kota Pontianak pada umumnya. “Pemkot dan Dishubkominfo saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Karena masalah ini sudah sangat urgen, di samping juga mengurangi kemacetan serta kecelakaan di kawasan Pontianak Utara,” harapnya. (agn)

tali kabel dengan aktivitas masyarakat nakal yang bermain layangan. Oleh karena itu, Mashudi mengharapkan, PLN mendeteksi daerah yang sering mengalami kerusakan dan menjalin kerjasama dengan perangkat pemerintahan lainnya dalam mengambil tindakan yang semestinya. “Kita sudah melakukan kunjungan ke direktur PLN yang baru. Mereka bilang di

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

RRI Pontianak dan RTM Malaysia Kerja Sama Sosek Malindo Pontianak-RK. Lantaran informasi penting, Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak menggandeng Radio Televisi Malaysia (RTM) dalam kerja sama bertajuk Sosek Malindo, di Kota Pontianak. Kerja sama ini ditandai dengan serangkaian kegiatan yang sekaligus menampilkan sejumlah kesenian dari kedua belah pihak. “ Ka re na t u ga s m e n y e b a rk a n i n formasi ini penting dilakukan antara Negara. Di samping adanya pertukaran budaya, kita dengan Malaysia yang tentunya melibatkan Kota Pontianak,” ujar Kepala Stasiun (Kepsta) LPP RRI Pontianak, Redno Desy Swasri, dalam konferensi pers, di Aula RRI Pontianak, Rabu (6/5). Kegiatan pertukaran budaya yang direncakan pada 7-10 Mei mendatang tersebut akan dihadiri sebanyak 16 orang dalam satu rombongannya, Kamis (7/5). Hal ini digelar lantaran sebagai upaya dari kedua stasiun penyiaran pembangunan ini membangun hubungan kerja sama yang sejalan. Tak hanya pertukaran budaya saja yang akan ditampilkan nantinya, dalam memperluas informasi, turut dicanangkan pertukaran reporter atau berita di dua negara secara bersamaan. “Nantinya ada pertukaran berita, lagulagu dengan kekhasan daerah masing-masing dan saya pikir ini tidak jauh berbeda, karena masih dalam satu rumpun. Kita upayakan masyarakat ikut andil di perbatasan dulu sekaligus memberikan hiburan di daerah perbatasan. Sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat Kota Pontianak, baik dalam pakaian maupun adat istiadat. Kita gali lagi budaya kita dan dipersembahkan untuk negara tetangga. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Danamon Simpan Pinjam Cluster Pontianak tanggal 29 April 2015 yang dimuat pada Surat Kabar Harian Rakyat Kalbar, edisi hari Rabu tanggal 29 April 2015 dengan ini disampaikan Ralat Pengumuman Lelang sbb : Tertulis : Lelang akan dilaksanakan pada Hari / Tanggal : Kamis / 13 Mei 2015 Seharusnya tertulis : Lelang akan dilaksanakan pada Hari / Tanggal : Rabu / 13 Mei 2015 Tertulis : An. SUSANTO, terletak di Kelurahan Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah… dst. Seharusnya tertulis : An. SUSANTO, terletak di Desa/Kelurahan Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah (dh. Kabupaten Pontianak)… dst. Tertulis : An. Nyonya Nurhayati, terletak di Kelurahan Sungai Raya… dst. Seharusnya tertulis : An. Nyonya Nurhayati, terletak di Desa/Kelurahan Sungai Raya…dst. Demikian Ralat Pengumuman ini disampaikan untuk diketahui. Pontianak, 07 Mei 2015 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Danamon Simpan Pinjam ttd ALU Manager

samping banyaknya alat yang rusak dan tidak berfungsi, juga adanya permainan layang-layang yang kerapkali membuat jaringan terganggu. Masalah ini harus cepat ditangani dan lakukan pendataan di mana daerahnya. Laporkan agar dilakukan razia oleh Satpol PP,” tegasnya.

Salah seorang penyiar RRI Pontianak. G

USNADI-RK

Kerja sama yang ditandai dengan MoU ini sudah berjalan selama 10 tahun belakangan. Dengan selalu berinovasi melakukan perubahan-perubahan pola yang ditampilkan serta program yang disuguhkan. “Di perbatasan jelas terasa. Misalkan ada orang Indonesia kecelakaan, RRI ikut menyiarkan melalui konsulat yang kita informasikan. Sudah banyak contoh dari kejadian beberapa waktu lalu, banyak informasi masyarakat Indonesia di sana jika mengalami sakit atau masalah kemudian kita beritakan lewat RTM serta RRI di daerah perbatasan,” ulasnya. Sementara itu, ketua panitia dari LPP RRI Pontianak, Walhusin Ganyon menyatakan, dalam kerja sama dan kunjungan RTM ke Pontianak, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan, sejak jauhjauh hari dengan menyiapkan serangkaian kegiatan dasar berupa penyambutan, tarian sekaligus mengenalkan Kota Pontianak kepada mereka. “Kegiatannya Jumat pagi dan penyambutannya di Tugu Khatulistiwa. Kemudian secara khusus diterima di rumah dinas konsulat Malaysia, di Pontianak. Setelah itu senam dan lain sebagainya,” paparnya. Ia berharap, karena ini bukanlah acara tertutup, masyarakat Kalbar dan Kota Pontianak khususnya dapat turut serta berperan dalam meramaikan kegiatan tersebut. Di samping turut mengetahui dan mendapatkan ilmu, baik budaya sendiri maupun budaya tetangga Malaysia. “Mudah-mudahan dapat berjalan sukses sesuai dengan rencana. Efeknya nanti mudah-mudahan pula RTM yang datang dapat menyebarluaskan budaya kita di Pontianak ke RTM mereka di sana,” harapnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 1 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 18.000 21.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 18.000 20.800 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Pontianak-RK. Komisi II DPRD Kota Pontianak, Rabu (6/5) sudah menggelar rapat koordinasi untuk membentuk tim investigasi menyelidiki si melon 3 kilogram yang dilaporkan tak sesuai takaran. Dijadwalkan Minggu depan Pertamina akan dipanggil kemudian dilakukan sidak di lapangan. “Kita sudah rapat kerja dengan kawankawan di komisi II. Hasilnya kita segera bentuk selambat-lambatnya Minggu depan sudah membentuk tim investigasi menyelidiki kurangnya tabung gas elpiji 3 kilogram,” ujar Mashudi, di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Menurutnya, sejauh ini tidak ada masalah dengan stok. Namun adanya tindakan kecurangan terkait kurangnya timbangan yang banyak dilaporkan masyarakat kepada DPRD Kota Pontianak. Oleh karena itu, tim investigasi yang dibentuk akan menyidak serta memberikan ketegasan langsung jika menemukan oknum nakal yang mempermainkan elpiji 3 kilogram. “Kalau stok memenuhi, hanya

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 6 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,415.85 14,665.81 3,660.10 3,494.48 9,858.57 13,105.00

4

Minggu Depan, Tim Investigasi Elpiji 3 Kilogram Terbentuk

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Kamis, 7 Mei 2015

Beli 10,308.64 14,519.03 3,619.75 3,459.45 9,753.44 12,975.00

na tutup itu ada perbedaan yang masing-masing lain kepemilikan. Kalau ditemukan, tinggal kita panggil nanti pemiliknya yang curang itu,” cetusnya. Mengenai pernyataan Pertamina atas kunjungan beberapa waktu lalu, Mashudi menilai, terdapat salah satu alat yang dinyatakan mencurigakan, karena diakui sering kurang. Masalah internal seperti ini diharapkan jangan menjadi keluhan. Ia mendesak, di samping harus diperbaiki, bahkan diganti yang baru. Standarisasi turut harus diperhatikan dan jangan sampai kembali memunculkan masalah baru, karena tabung gas yang sudah berkarat dan sebagainya. “Kita minta Pertamina kaji periksa ulang nanti. Saat kita ke lapangan banyak tabung gas yang sudah berkarat dan itu harus diganti. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, karena dampaknya sangat fatal sekali,” paparnya.

Ilustrasi/Ist

saja kurang dan itu adalah laporan masyarakat ke kita. Salah satu target kita nanti akan membedakan tutup tabung yang ada. Karena dari tabung bisa kelihatan siapa pengecernya, tidak menutup kemungkinan mereka ikut bermain,” tegasnya.

Terkait masalah tutup gas tersebut, sudah ditemukan tiga jenis yang berbeda. Yakni orange, putih dan hijau. Mashudi menjelaskan, dari tiga tutup tabung itu, diyakininya juga terdapat pemilik yang berbeda. “Mudah sekali melacaknya, kare-

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Sumber: Bank Indonesia

Perkebunan dan Pertanian Membutuhkan Perusda Nanga Pinoh-RK. Kembali harga kerat turun. Sudah menjadi kebiasaan, harga prouk pertanian dan perkebunan selalu fluktuatif dalam waktu yang terbilang cepat. Oleh karena itu, Perusahaan Daerah (Perusda) perlu menstabilkan harga produk pertanian dan perkebunan. Perusda ini untuk mengamankan kebijakan pemerintah kabupaten bila ditetapkan harga minumum atas sebuah produk. Walau masih belum ada ketetapan harga minimum ini, namun tujuannya adalah untuk mengatasi anjoknya harga ulah pedagang yang mengambil keuntungan secara berlebihan. “Perusda ini juga adalah mutlak mengingat kondisi petani yang masih berada di posisi tawar yang rendah. Petani yang ada di Melawi masih belum memiliki kekuatan untuk nenen-

tukan harga,” ujar salah seorang tokoh muda Melawi, M. Yusli, kemarin. Yusli berpendapat, kondisi ekonomi petani yang pas-pas yang membuat petani menjadi tidak bisa menawar harga. Berapa pun harga yang diberikan pedagang mereka akan menerima. Walaupun harga yang ditawar tersebut terbilang sangat rendah. Di sini peran pemerintah bukan untuk mendominasi atau memonopoli perdagangan di daerah ini, namun dalam upaya untuk menunjukan keberadaan pemerintah dalam kehidupan bernegara. Adanya pemerintah dalam perdagangan ini adalah upaya untuk mendorong kesejahteraan kelompok masyarakat yang lebih besar yakni petani. “Campur tangah pemerintah melalui perusda ini bukanlah yang hal baru. Di beberapa

Equatoriana

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

TOYOTA ANZON

9 jt

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

HP : 081345479682

Tangkap Kayu Selamat pagi Bapak Kapolda Kalbar Yth. Salam Zero! Berita peringatan Hari Bumi yang sangat menakjubkan pencinta alam. Bapak AKBP Frans Tjahyono Kapolres Landak bikin kejutan di kawasan HL/CA Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak malam sekitar jam 21.00. Satuan Polres Landak berjumlah 29 orang dipimpin langsung Kasat Serse AKP Andri menangkap kayu 59 batang di Pangkalan Air Ensiak Desa Jambu, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Sumber kayu dari kawasan HL Ampar Batu Rombo Terintik. Sangat mengapresiasi atas sikap tegas bapak Kapolres Landak menindak pelaku ilegal logging di kawasan HL/CA Kecamatan Air Besar demi penyelamatan Bumi. Demikian info, benarkan yang benar, tunjukkan yang salah! Bravo Polres Landak, terimakasih bagaikan menunggu/menantikan matahari yang tetap terbit di kala pagi. Merdeka!. Ibrahim. Myh. 081288673500 24-4-2015

Tanggapan Narkoba menghancurkan generasi penerus bangsa. Pemerintah jangan tinggal diam. Indonesia darurat narkoba. Kalbar sasararan empuk, waspada! 085245519512 29-4-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

BURSA IKLAN BARIS

Harian

Dasar xxxa kau lay, waktu kau menjabat Menteri ESDM kau telah merugikan uang negara Rp 7 Miliar. Sudah jatuh baru kau minta tolong sama Jokowi lah, JK, sampai SBY. Mana mereka-mereka mau tolong kau. Sudahlah jalani saja demi tegaknya hukum kita. Seharusnya koruptor didor saja seperti Bali Nine. 085348090038 6-5-2015

13.26

PERCETAKAN & SOUVENIR

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

02.36

Mana Mau

13.45

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Sms Warga

Sumber : inilah.com

AN

perdagangan karet di Melawi, pemasukan bagi kas daerah dari sektor ini tidak sedikit. Di sisi lain, bila ada,” ulasnya Perusda yang mengelola perdagangan produk pertanian maka akan menghasilkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Melawi. Memang dalam pengelolaan perusda ini tidak mudah, namun bila dikelola oleh tenaga professional serta manajeman yang dipergunakan adalah manajeman perusahaan. Setiap tenaga kerja memiliki tugas yang dilakukan setiap hari dan bila tugas tersebut tidak dijalankan akan mendapatkan sanksi. Tidak peserti manajeman pemerintah yang kebanyakan nongkrong.

“Bahkan peran perusda adalah untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas hingga bisa diekspor ke daerah lain atau bahkan ke negara tetangga, seperti Malaysia. Seperti yang pernah terjadi di masa lalu Kabupaten Melawi, yakni beras Pinoh sampai ke Pontianak dan penyupai beras Kabupaten Sintang,” paparnya. Yusli menambahkan, keuntungan bagi Pemerintah Kabupaten Melawi apabila perusda mengelola beras, karet, ikan dan produk pertanian lainnya tentu akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Khusus untuk beras. Jangankan diekspor ke daerah lain¸dikelola untuk mencukupi kebutuhan di Melawi saja akan menghasilkan PAD yang tidak sedikit. “Begitu pula apabila perusda mengelola

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

negara yang barhaluan sosialis, peran pemerintah sangat besar. Bahkan di beberapa negara domokratis yang seperti negara Amerika Sarikat, peran pemerintah dalam dunia pertanian sangat besar,” ulasnya. Hanya saja Indonesia yang terjebak dalam perdagangan bebas. Kesepakatan perdagangan bebas ini adalah upaya negara-negara besar untuk memasukan produknya, termasuk pertanian di Indonesia. Sementara di beberapa negara maju, produk pertanian Indonesia sulit masuk dengan alasan kualitas. Di sinilah keberadaaa perusda, yakni untuk membentengi produk pertanian yang luas masuk ke daerah. Produk-produk yang dibatasi adalah produk yang sebenarnya telah diproduksi di Kabupaten Melawi. Misalnya beras, ikan dan sayur-sayuran.

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

SMPN 2 Optimis Lulus 100 Persen

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 2 Sungai Raya, Ermin optimis sekolah yang dipimpinnya mampu lulus 100 persen dalam Ujian Nasional (UN) yang digelar sejak Senin (4/5) lalu. “Pada pelaksanaan UN tingkat SMP tahun 2014 lalu, SMPN 2 lulus 100 pesen. Kami yakin tahun ini kami juga lulus 100 persen,” kata Ermin. Ermin menjelaskan, SMPN 2 merupakan satu diantara Sub Rayon di Kubu Raya yang mengikutsertakan empat sekolah dengan siswa sebanyak 328 siswa. Rinciannya, SMPN 2 sebanyak 225, SMP Harapan Ananda sebanyak 65 siswa, SMP Santa Ursula sebanyak 15 orang, dan SMP Imanuddin sebanyak 23 Siswa. “Hingga hari ketiga pelaksanaan UN berjalan aman, tertib dan kondusif tanpa ada kendala yang berarti seperti kekurangan soal maupun kendala lain. Kita berharap kondisi tetap seperti ini hingga pelaksanaan UN selesai,” katanya. Ermin menambahkan, memasuki hari ketiga ada seorang siswa yang berasal dari SMPN 2 yang tidak dapat mengikuti UN pada mata pelajaran Bahasa Inggris, karena orangtua tersebut meninggal dunia. “Memasuki hari ketiga pelaksanaan UN, satu orang tidak bisa mengikuti UN. Dua hari sebelumnya dia masih mengikuti ujian,” terangnya Terhadap siswa yang tidak dapat mengikuti UN ungkap Ermin, akan dilaksanakan ujian susulan terhadap mata pelajaran yang tidak diikutinya. Pelaksanaan ujian susulan itu akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei nanti. “Untuk siswa lainnya, baik dari SMPN 2 maupun siswa dari sekolah lainnya hingga saat ini tidak masalah,” ungkapnya Demi mencapai target kelulusan mencapai 100 persen, maka sejak Oktober 2014 lalu pihaknya sudah menggelar bimbingan belajar terhadap siswa yang akan mengikuti ujian, khususnya pada enam mata pelajaran yang diujikan, yakni IPS, PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. “Bimbel ini dilaksanakan hingga Maret 2015. Selain itu juga telah dilaksanakan try out sebanyak dua kali,” ungkapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

5

Tujuh Fraksi Tolak Raperda RTRW

Kubu Raya. Tujuh fraksi di DPRD Kubu Raya sepakat menolak Rancangan Peraturan daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diusulkan eksekutif. Keputusan itu disampaikan dalam sidang paripurna yang mengagendakan Pendapat Akhir (PA) fraksi, Rabu (6/5). “Memang saya sedih, tetapi saya sangat setuju sekali. Mau tidak mau saya harus menerima penolakan ini. Sebab, Tim IP4T yang telah dibentuk Januari 2015 tidak mempunyai anggaran, sehingga mereka tidak bisa bekerja. Saya sudah tanya ketuanya, yakni Kepala BPN mengaku anggaran itu dari pusat tapi dicoret,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali kepada wartawan. Dikatakan Bupati, kelemahan ini menjadi pembelajaran pihaknya. Sehingga Pemkab akan menganggarkan dana untuk Tim IP4T nantinya. Menurut Bupati, Raperda RTRW sebenarnya sangat penting bagi masyarakat dan pembangunan ke depan. Sebab, ada diantara kawasan yang saat ini telah menjadi kawasan pemukiman penduduk. Namun, belum dikeluarkan statusnya dari hutan lindung. “Permasalahan ini akan saya bawa ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan. Karena, akibatnya Raperda RTRW ditolak. Jadi, kami akan minta agar kawasankawasan itu segera dikeluarkan dari hutan lindung,” ucapnya. Fraksi-fraksi di DPRD Kubu Raya menolak Raperda RTRW, setelah

DPRD Kubu Raya menggelar sidang paripurna membahas RTRW. S

YAMSUL ARIFIN

Kecamatan Kubu. Beberapa desa di Kecamatan Padang Tikar, Batu Ampar, Teluk Pakedai dan lainnya. Jelas ini bertentangan dengan aturan hukum yang lebih tinggi,” terangnya. Namun dijelaskan Suharso, solusinya saat itu dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang memerintah kepada Tim IP4T agar melakukan inventarisir terhadap kawasan-kawasan hutan lindung. “Namun persoalannya tim ini belum satu pun bekerja, jadi progresnya tidak

adanya laporan kerja dari Pansus RTRW. Menurut Ketua Pansus RTRW, Suharso dalam draft Raperda RTRW tidak semua pasal ditolak. Namun, ketika menyangkut tentang pola ruang yang diantaranya berkaitan dengan status kawasan hutan, maka belum bisa dapat diterima. “Sebab SK Menteri Kehutanan Nomor 733/Menhut/2014 menyebutkan, beberapa kawasan pemukiman masuk dalam kawasan hutan lindung. Nah, di Kubu Raya yang masuk itu seperti di Dabung

ada,” ujarnya. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto menegaskan, pihaknya memberikan batas waktu kepada eksekutif dan Tim IP4T dalam kurun waktu dua bulan ke depan untuk segera kembali mengajukan Raperda RTRW. “Selama itu pula mereka sudah harus bekerja. Karena jelas jika Perda RTRW tidak ada, maka dapat berimplikasi terhadap investasi dan proses pembangunan yang dapat meragukan investor,” tuturnya. (sul)

Gaji Pemdes Telat, BPMPD Minta Maaf Kubu Raya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kubu Raya, Sudiono Supiyanto meminta maaf kepada aparatur pemerintah desa (Pemdes) karena belum menerima gaji hingga lima bulan lamanya. “Terkait keterlambatan tersebut, mewakili Pemkab Kubu Raya dan lembaga saya menyampaikan permohonan maaf kepada aparatur pemerintah desa. Dimana akibat keterlambatan tersebut, gaji aparatur pemerintah desa sampai lima bulan belum juga dicairkan,” kata Sudiono, Rabu (6/5). Dia menjelaskan, proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan gaji untuk

Bidang Hukum Setda Kubu Raya. “Permasalahannya sampai saat ini baru ada 60 desa yang menyerahkan laporannya dan diverifikasi di Bidang Hukum juga memerlukan waktu, karena kita juga tidak ingin nantinya pemerintah desa terkena masalah hukum dari Perdes yang dibuat,” tuturnya. Dia mengatakan, proses birokrasi untuk pencairan dana tersebut memang cukup panjang. Bahkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan kepada Sekda Kubu Raya agar bisa memudahkan proses birokrasi kepada pemerintah provinsi dan pusat. “Saya optimis akhir Mei, gaji untuk aparatur desa sudah bisa dicairkan. Terlebih pak Bupati juga

aparatur pemdes memang mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan masih banyak desa yang belum menyerahkan laporan mengenai Peraturan Desa (Perdes) untuk pengelolaan dana ADD. Sudiono menambahkan, untuk proses pencairan ADD dan tunjangan aparatur pemdes memang cukup panjang. Namun, saat penyampaian Perbup tentang Pemdes beberapa bulan lalu, pihaknya sudah menyampaikan kepada pemdes agar segera menyampaikan Perdes terkait dana tersebut. Setelah Perdes dibuat, maka diminta agar segera diserahkan kepada BPMPD Kubu Raya. Kemudian diverifikasi oleh

sudah beberapa kali memerintahkan kepada saya untuk mempercepat proses pencairan dana tersebut, karena beliau juga tidak ingin aparatur desa lama tidak digaji,” katanya. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kubu Raya, Matlias mengharapkan Pemkab Kubu Raya segera mencairkan gaji para kades dan staf pemdes yang sudah lima bulan belum dicairkan. “Sampai saat ini, Pemkab Kubu Raya belum juga melakukan pencairan dana ABPD. Ini mengakibatkan seluruh kepala dan staf pemerintah desa sudah lima bulan tak gajian,” kata Matlias. (sul)

Kursi Rakyat

DPRD Dilecehkan, Rapat LKPJ Dihadiri Kabid dan Kasi Sekadau-RK. Memprihatinkan. Begitu kalimat yang keluar dari mulut Teguh Arif Hardianto, anggota Fraksi Nasdem DPRD Sekadau kala mendeskripsikan suasana rapat paripurna dengan agenda rekomendasi DPRD Sekadau terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2014. Pasalnya, rapat yang dihelat Selasa (5/5) sore itu minus kehadiran pejabatpejabat penting dan kompeten. Sedianya, Bupati Sekadau hadir dalam rapat penting tersebut berikut pimpinan SKPD. Namun, karena alasan tertentu, Bupati beserta para pimpinan SKPD batal hadir. Meski rapat tetap berlanjut dengan dihadiri para pejabat SKPD setingkat Kabid dan Kasi, namun muncul ketidakpuasan dari kalangan anggota dewan. Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bu-

Teguh Arif Hardianto

pati sendiri berisikan saran dan masukan karena LPKJ Bupati sendiri dinilai banyak cacatnya. Menurut Teguh Arif, saran dan masukan dari DPRD perlu didengar oleh bupati beserta jajarannya sebagai pengambil keputusan. “Saran dan masukan dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja anggaran di masa mendatang. Jika hanya dihadiri pejabat setingkat Kabid dan Kasi, mereka kan bukan pengambil kebijakan, jadi kurang tepat,” nilai Teguh. Teguh mengaku maklum dengan alasan ketidakhadiran pejabat penting eksekutif dalam rapat penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati. Namun, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat luas, setidaknya para pejabat

itu rela meluangkan waktu sejenak untuk hadir dalam rapat. “Ini membuktikan rendahnya niat para kepala SKPD dalam membangun Sekadau untuk lebih maju,” simpul Teguh. Sikap tersebut juga dianggap sebagai ketidaksiapan eksekutif dalam menerima kritik. Padahal, lanjut Teguh, saran dan kritik yang disampaikan sifatnya membangun dan demi kepentingan masyarakat. “Sudah seyogianya para perangkat daerah saling bersatu menyelesaikan program kerja, bukan malah sibuk dengan kepentingan pribadi. Ini bukan sekedar seremoni, salah jika ada yang menganggap rapat ini kurang penting,” kecam Teguh. Sikap seperti itu, kata Teguh, harus dikesampingkan dalam membangun daerah agar lebih maju. Eksekutif dan legislatif

harus bersinergi jika ingin Kabupaten Sekadau berkembang. “Kita butuh pemerintah yang kuat berwibawa serta DPRD yang cerdas bermartabat supaya Sekadau lebih sejahtera, mandiri dan demokratis,” tuntas Teguh. Pantauan Rakyat Kalbar kala itu, memang sedikit pejabat di lingkungan Pemkab Sekadau yang hadir dalam rapat tersebut. Namun khusus untuk Bupati Sekadau, setidaknya bisa dimaklumi ketidakhadirannya. Saat rapat berlangsung, Bupati dan keluarga tengah berduka. Hari itu bibi sang bupati di Padak, Kecamatan Belitang meninggal. Sebagai ponakan, tentu saja bupati merasa perlu untuk melayat dan ikut mengantarkan sang bibi ke tempat peristirahatan terakhirnya. (bdu)

Partai Gerindra Pastikan Usung Firman Muntaco Nanga Pinoh-RK. Partai Gerindra menambatkan dukungannya kepada H Firman Muntaco SH MH pada Pilkada Melawi yang diselenggarakan Desember 2015 mendatang. Partai Golkar yang menjadi mesin Firman Muntaco akan semakin kokoh dengan kehadiran Partai Gerindra. Apalagi perolehan suara Gerindra Melawi cukup besar, yakni empat kursi. Bahkan mengantarkan Iif Usfayadi menjadi wakil ketua DPRD Melawi. Dukungan Partai Gerindra disampaikan langsung ketua DPC Melawi, Iif Usfayadi dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Gerindra di Aula Emaus, Rabu (6/5). “Gerindra memiliki kekuatan untuk memenangkan dan mengusung calon bupati dan wakil bupati pada Pemilukada Melawi. Apalagi saat ini dengan dukungan empat kursi di DPRD. Rapimcab ini menjadi awal Gerindra melakukan konsolidasi menghadapi Pemilukada,” ujar Iif. Iif mengungkapkan, tim penjaringan Partai Gerindra sudah menjaring dua nama calon bupati dan dua nama calon wakil bu-

pati. Dalam Rapimcab diputuskan Firman Muntaco yang diusung partai berlambang kepala Garuda itu. “Gerindra juga telah melakukan survei dan uji publik. Dan dalam pandangan politik, kami menganggap Firman adalah calon terbaik yang akan diusung oleh Gerindra,” tegas Iif. Di mata Iif, Firman Muntaco yang kini menjabat Bupati Melawi merupakan sosok yang banyak membuat perubahan di Bumi Juang itu. Banyak pembangunan dan perkembangan pesat di daerah dirasakan masyarakat Melawi selama Firman Muntaco menjabat bupati. “Kita ini butuh Pak bupati yang “gila” membangun Melawi. Makanya usai Rapimcab kita menggelar ramah tamah, di mana kita juga akan menyerahkan surat keputusan Gerindra Melawi kepada Firman Muntaco yang diusung sebagai pasangan calon bupati,” katanya. Ketua DPD Gerindra Kalbar, Candra Djamaluddin yang turut hadir dalam Rapimcab Gerindra menegaskan, penjaringan yang dilakukan Gerindra semata-mata

bertujuan untuk mendapatkan calon yang punya kemampuan dan kelayakan, serta siap membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat. “Gerindra Melawi sudah mengukur dan mengevaluasi calon terbaik, dia adalah Firman Muntaco,” kata Candra. Candra pun mengatakan, kewenangan menetapkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sepenuhnya diserahkan kepada daerah. Nantinya provinsi tinggal menyetujui dan DPP yang akan memberikan rekomendasi. Kecuali terjadi hal-hal luar biasa, barulah DPP yang mengambil kebijakan tersendiri. “Deadline untuk memberikan persetujuan calon pada 30 Mei. Saya berharap setelah diputuskan di daerah, segera dilengkapi berkas administrasinya untuk mendapatkan rekomendasi DPP,” ujar Candra. Candra mengingatkan jajaran dan pengurus Gerindra Melawi untuk bertanggungjawab dengan hasil keputusan pencalonan ini. Gerindra harus memiliki target memenangkan pasangan calon yang

Pengurus Partai Gerindra foto bersama Firman Muntaco dan tokoh masyarakat Melawi. I ST

diusung. Dan harus memiliki keyakinan bahwa calon yang diusung adalah putra terbaik. “Harus berjuang dan bekerja keras un-

tuk memenangkan calon yang kita usung. Tidak ada cerita kalah, Gerindra harus siap menang. Dan tak boleh ada kader yang berkhianat,” tegasnya. (irawan/PK)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Kamis, 7 Mei 2015

6

FOTO Cicih binti Aing Tolib ditunjukkan keluarganya di Jakarta. JPNN

Cicih Terancam Dipancung JAKARTA - Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Uni Emirat Arab, Cicih binti Aing Tolib terancam hukuman pancung. Pekerja migran asal asal Karawang, Jawa Barat yang bekerja di Abu Dhabi itu terancam dieksekusi mati karena dituduh membunuh anak majikannya. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara keluarga Cicih dengan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, Rabu (6/5). Pertemuan itu dimediasi oleh anggota DPR RI asal Karawangm Saan Mustopa. Menurut Saan, dia diminta oleh keluarga Cicih di Karawang agar mempertemukan mereka dengan

Nusron. ”Kasus ini ketahuan sejak 2013 dan keluarga Cicih menyampaikan kasus putrinya itu ke kami di Saan Mustopa Center awal 2014,” kata Saan saat konferensi pers di kantor BNP2TKI, Jakarta, Rabu (6/5). Hadir pula dalam pertemuan itu dua orang tua Cicih, yakni Aing Tolib dan Zibaidah, serta adiknya, Nurhayati. Saat ini, proses hukum Cicih sudah di tingkat banding. Saan menambahkan, setelah mendapat laporan itu maka pihaknya berkoordinasi dengan BNP2TKI dan Kementerian Luar Negeri. Bahkan, sebelum Pemilu Legislatif 2014, Saan mengaku pernah mengutus stafnya ke Abu Dhabi untuk bertemu langsung dengan

Cicih dan Duta Besar Indonesia di UEA. ”Staf saya berangkat ke Abu Dhabi ketemu Cicih, duta besar dan pengacara untuk mengetahui perkembangan nasib Cicih. Di sana dia sudah dipenjara dan sidang pertama,” ungkap Saan. Ketika itu, proses persidangan Cicih sudah di tingkat banding pertama dan putusannya tetap hukuman mati. Sebab, keluarga majikan Cicih tak mau memberikan maaf. Saat ini Cicih berjuang di pengadilan banding keduanya yang akan diputus akhir bulan ini.”Cicih diduga membunuh anak majikan. Padahal Cicih tidak melakukan pembunuhan,” ungkap Saan. (fat/jpnn)

Raja Bersabda, Mendagri Bersikap JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri angkat suara terkait sabda yang dikeluarkan Sultan Hamengkubuwono X. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya enggan mencampuri internal DI Jogjakarta. Sebagaimana diketahui, Sultan Hamengkubuwono X kembali mengeluarkan sabda pada Selasa (1/5) lalu. Dalam sabdanya, Sultan mengubah gelar putri sulungnya dari GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Langkah ini diduga untuk mempersiapkan sang putri menjadi penerus takhta. Tjahjo mengatakan, pihaknya belum menerima surat resmi terkait sabda itu. Yang pasti, pihaknya memilih bersikap netral. “Kemendagri tidak ingin terlibat urusan keluarga. Namanya kakak adik, kami tidak ingin ikut campur,” ujarnya, Rabu (6/5). Tjahjo mengaku sudah mengungapkan pandangannya pada perwakilan keluarga Kesultanan Yogya yang datang menemuinya Senin (4/5) kemarin. Dalam pertemuan, pihak keluarga meminta Kemendagri mengeluarkan kebijakan. Intinya ialah agar sultan membuka ruang digelarnya rapat keluarga. “Soal ada keluarga yang meminta Kemendagri mengeluarkan kebijakan kepada Sultan untuk adanya rapat keluarga,

Ototnya Membatu BINARAGAWAN asal Brasil, Romario dos Santos Alves, 25, hampir kehilangan dua lengannya. Binaragawan Brasil tersebut membahayakan hidupnya dengan menyuntikkan Syntol (cairan yang berisi minyak, obat penghilang rasa sakit, dan alkohol) ke otot bisepnya. Tiga tahun lalu, tubuh Romario masih kerempeng. Namun, saat bergaul dengan banyak laki-laki berotot besar di tempat gym, dia pun terobsesi ingin punya tubuh seperti Hulk. Romario lantas mengenal Syntol yang dipercaya bisa mempercepat pertumbuhan otot. Tetapi, lengannya tidak mampu lagi menerima cairan asing yang disuntikkan di otot. Lama-kelamaan, ototnya memadat. Bahkan

membatu. ’’Aku ingat, dokter memberitahuku tentang rencana mengamputasi kedua lenganku. Mereka bilang bahwa semua yang ada di sini, seluruh ototku, membatu,’’ kata dia. Beruntung, akhirnya dokter menemukan cara untuk hanya mengeluarkan Syntol yang sudah membatu. Kedua lengannya pun dapat diselamatkan. Romario mengaku kapok dengan obsesi berlebih tentang ototnya tersebut. Dia juga menyesal telah membohongi Marisangela Marinho, 22, istrinya, tentang isi cairan itu. (metro.co.uk/ jpnn)

Revisi UU Pilkada Bisa Bikin Gaduh itu bukan ranah kami. Saya jelaskan, Anda kan adik-kakaknya sultan, ya dibahas internal. Makanya kami tidak ikut campur,” tambah Tjahjo. Menurut Tjahjo, dalam Undang-Undang tentang Keistimewaan Yogyakarta, pemerintah pusat hanya bisa memberi masukan kepada Sultan terkait posisinya sebagai gubernur. Sementara, posisi seb-

agai raja bersifat mandiri. “Dengan otonomi khusus kan dipisahkan antara kewenangan sultan dengan sabdanya. Kalau konteksnya sebagai gubernur baru ada (kaitan dengan pemerintah pusat,red). Tapi kalau sebagai sultan, kan mandiri. Saya atau bahkan presiden tidak bisa ikut campur,” tegas Tjahjo. (gir/jpnn)

Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tanri Abeng

Romario dos Santos Alves. MIRROR.CO.UK

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran komisaris PT Pertamina. Hari ini (6/5), Menteri BUMN Rini Soemarno memberhentikan seluruh komisaris di Pertamina sekaligus menunjuk para pengganti mereka. Posisi komisaris utama Pertamian yang sebelumnya ditempati Sugiharto, kini dipercayakan ke Tanri Abeng. “Kami memberikan penghar-

gaan sebesar-besarnya kepada Pak Sugiharto yang telah lima tahun turut membesarkan Pertamina. Sebagai gantinya, kami telah menunjuk Bapak Tanri Abeng,” kata Rini di kantornya, Jakarta, Rabu (6/5). Tanri bukanlah orang baru. Ia merupakan menteri BUMN pertama dalam sejarah RI. Sedangkan alasan Rini menunjuk Tanri sebagai komisaris utama di Pertamina karena pria asal Sulawesi Selatan itu dianggap mengetahui seluk beluk Pertamina maupun Kementerian BUMN. Karenanya Rini meyakini pengalaman Tanri akan membantu kinerja Pertamina.

“Beliau mengetahui betul tantangan ke depan Pertamina seperti apa, sehingga perusahaan bisa berkompetisi,” puji Rini. Selain menunjuk Tanri, jabatan komisaris Pertamina juga dipercayakan kepada sejumlah nama lain. Yakni Sahala Lumban Gaol, Suahasil Nazara dan Widhyawan Prawiraatmadja. Dalam kesempatan sama, Menteri ESDM Sudirman Said berharap dewan komisaris Pertamina yang baru dapat menjaga arah strategi korporasi. Dengan demikian, kinerja perseroan ke depan akan semakin mantap. (chi/jpnn)

Jakarta-RK. Merevisi kembali Undang-Undang No 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan politik. “Merevisi undang-undang dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi semua pihak khususnya KPU, terkait padatnya pentahapan Pilkada serentak yang harus tepat waktu,” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Rabu (6/5). Tjahjo mengungkapkan, pandangannya mengingat tahapan Pilkada serentak di 269 daerah, sudah dimulai sejak 17 April lalu. Bahkan KPU telah menetapkan pendaftaran calon kepala daerah 26-28 Juli mendatang. Karena sesuai UU No 8 tahun 2015, pemungutan suara harus dilaksanakan 9 Desember mendatang. Alasan lain, pada awal pembahasan Panitia Kerja (Panja) RUU tentang Pilkada, pemerintah menurut Tjahjo, setuju dan mendukung usul Komisi II DPR, untuk adanya beberapa point revisi yang salah satunya penguatan KPU dan Bawaslu. Karena itu, ketika kemudian penyelenggara Pemilu menetapkan Peraturan KPU (PKPU) sebagai pedoman pelaksanaan Pilkada, maka semua pihak harus menghormatinya. “Peraturan KPU harus dijaga kemandirian dan hak KPU. Apapun peraturan yang disusun KPU, pada dasar pokok adalah undang-undang dan KPU saya kira paham tidak akan menyusun peraturan yang bertentangan dengan undangundang,” katanya. Sebelumnya diberitakan, sejumlah anggota DPR meminta kembali dilakukan revisi terhadap UU Pilkada, demi mengakomodasi Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar bisa ikut mengusung calon pada penyelenggaraan Pilkada. Kedua parpol saat ini diketahui tengah bersengketa di internal masing-masing. Penyelenggara pemilu dalam PKPU tentang Pencalonan Kada

mengatur, hanya akan menerima pendaftaran calon kada dari pengurus parpol yang mengantongi putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Revisi Mana Lagi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempertanyakan sikap sejumlah anggota DPR yang mengusulkan kembali revisi UndangUndang No 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Pasalnya, dalam undang-undang tersebut telah diakomodir 15 poin yang sebelumnya belum tercantum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015. “Kalau DPR menginginkan revisi, mau revisi yang mana lagi? Toh yang 15 poin itu sudah direvisi semua,” ujarnya, Rabu (6/5). Menurut Tjahjo, 15 poin yang telah diakomodir dalam UU Nomor 8 Tahun 2015, antara lain terkait penguatan pasangan calon kepala daerah dan penguatan penyelenggara Pilkada baik KPU maupun Bawaslu. Artinya, KPU memiliki kemandirian dalam menyusun pedoman pelaksanaan Pilkada. Karena itu Tjahjo meminta DPR tidak tergesagesa mengusulkan revisi. “Pemerintah sebelumnya bisa saja menolak (revisi, red), misalnya ingin konsisten terhadap Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014, red).Tapi kami ingin pilkada serentak ini berjalan lebih demokratis dan aspiratif, karena partai politik kan juga ada kepentingan secara politik di Pilkada,” ujarnya. Tjahjo menyarankan DPR sebaiknya menunggu seluruh PKPU terkait pedoman pilkada disahkan terlebih dahulu. Jangan terburu-buru meminta revisi. Karena ia yakin, aturan yang disusun telah sesuai dengan undang-undang.

Re-editing: Hamka Saptono

Ngeri! Bom Barel Sudah Bunuh 3000 Warga Sipil BEIRUT – Meski penggunaan bom barel terus dikecam, militer Syria tidak juga berhenti menjatuhkan bom jenis itu ke wilayah-wilayah padat penduduk sipil. Laporan terbaru Amnesty International menyebutkan, sejak perang meletus pada 2012, bom tersebut telah menewaskan lebih dari 3.000 penduduk sipil. Bom itu biasanya dijatuhkan di masjid, rumah sakit, pasar, dan sekolah-sekolah di Aleppo. Hingga saat ini, Aleppo dikuasai para pemberontak sehingga mayoritas serangan dari pemerintah diarahkan ke wilayah tersebut. Insiden terakhir terjadi Minggu lalu (3/5). Gedung taman kanak-kanak hancur lebur dihajar roket dan bom barel. Setidaknya sepuluh orang, termasuk guru dan anak-anak, meninggal. Senin lalu (4/5) pihak Dokter Lintas Batas (MSF) mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Al-Sakhour yang terbesar di Aleppo terpaksa ditutup setelah diserang dengan menggunakan roket dan bom barel. Sebelum serangan terakhir tersebut, Al-Sakhour merupakan satu-satunya rumah sakit yang beroperasi di wilayah timur Aleppo. Rumah sakit tersebut melayani sekitar 400 ribu pasien. ’’Tidak jelas kapan atau apakah rumah sakit ini akan beroperasi lagi karena rusak cukup parah,’’ ujar Direktur Operasi MSF Raquel Ayora. ’’Serangan terbaru terhadap infrastruktur medis ini tidak bisa ditoleransi,’’ tambah dia. Laporan yang baru dirilis Amnesty International ban-

ANGGOTA pertahanan sipil Syria menyelamatkan seorang gadis kecil dalam serangan bom barel di atas permukiman dan sekolah di Aleppo, pekan lalu. Sultan Kitaz/Reuters

yak menyorot kekejaman militer loyalis Presiden Bashar al-Assad. Selain penduduk sekitar, lembaga tersebut mewawancarai para profesional yang bertugas di Syria. Rekaman video setelah serangan juga dilampirkan. ’’Saya melihat anak-anak tanpa kepala dan bagian tubuh berserakan di mana-mana. Itu seperti neraka,’’ ujar seorang pekerja pabrik setelah serangan di wilayah Al-Fardous pada 2014 dalam rekaman video bukti laporan yang ditunjukkan oleh Amnesty International. Dalam beberapa bulan ini, intensitas penggunaan bom barel meningkat. Lebih dari 85 serangan bom barel terjadi sebulan lalu. Akibatnya, saat ini sekolah-sekolah dan rumah sakit beroperasi di bawah tanah untuk menghindari serangan. Bom barel biasanya diletakkan dalam tabung menyerupai elpiji. Di dalamnya diisi bahan peledak, serpihan peluru, dan benda-benda tajam yang lain. Karena bentuknya bulat, akurasinya sangat buruk dan bisa menggelinding ke mana saja. Saat bom itu meledak, serpihan-serpihan di dalamnya bisa menjangkau area sangat luas dan melukai banyak orang. ’’Kekejaman yang menyebar, khususnya pengeboman udara yang tanpa henti dilakukan pasukan pemerintah di lingkungan penduduk sipil, telah membuat kehidupan penduduk sipil di Aleppo kian tidak tertahankan,’’ ucap Direktur Amnesty International di Timur Tengah dan Afrika Utara Philip Luther. (AFP/Time/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

7

Pak Tedjo Pasrah JAKARTA - Selain menteri di lingkaran istana dan bidang perekonomian, kinerja sejumlah menteri di bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam) mendapat banyak sorotan. Tidak terkecuali Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Berkali-kali komentar mantan kepala staf Angkatan Laut (KSAL) itu justru menghasilkan blunder bagi pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya terjadi ketika ramai-ramai konflik KPK versus Polri beberapa waktu lalu. Saat muncul gerakan dari masyarakat yang

m e n d u ku n g K P K , Tedjo justru menyebut gerakan tersebut sebagai gerakan dari rakyat tidak jelas. Disinggung mengenai posisinya yang sangat mungkin di-reshuffle, Tedjo memilih pasrah. ’’Kami serahkan kepada yang menilai. Yang di atas tentu presiden dan wakil presiden. Silakan tanya ke beliau-beliau,’’ ujarnya saat ditemui setelah mendampingi presiden menemui sejumlah tamu. (dyn/bay/ owi/c5/kim)

Cari Keadilan, Novel Lapor

Pelantikan DPP PAN Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memimpin acara pengambilan sumpah saat pelantikan pengurus DPP PAN periode 2015-2020 di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu malam (6/5). Acara tersebut dihadiri Presiden Jokowi dan elit partai dari Koalisi Merah Putih serta Koalisi Indonesia Hebat. Rmol

Di Depan Mega, Jokowi Mesra dengan Prabowo DJokowi menyampaikan alasan dia menghampiri dan menyalami Prabowo dan Ketum partai lainnya. “Kenapa tadi saya hampiri Pak Prabowo Subianto, Bapak Aburizal Bakrie, juga Bapak Anies Matta dan seterusnya. Karena pada malam hari ini saya sangat berbahagia, karena yang namanya KMP dan KIH semuanya hadir bersama di dalam Rakernas PAN dan pelantikan pengurus PAN periode 2015-2020,” kata Jokowi disambut tepuk tangan. Menurutnya, ini yang namanya kebersamaan, kerukunan dan persatuan. “Karena dalam pembangunan sebuah negara, tanpa stabilitas politik, keamanan, jangan berharap negara kita bisa bersaing dengan negara lain,” tegasnya. Apalagi, kata Jokowi, sekarang kompetisi bukan lagi antarkota, antarprovinsi, tapi antara negara. Presiden Jokowi juga membuat suasana Rakernas DPP PAN mencair diselingi gelak tawa. Ini terjadi ketika Presiden ke-7 itu berpidato di acara tersebut. Mulanya, Jokowi mencairkan suasana dengan membaca yel-yel PAN, Kader!! Siap...PAN!! Menang. Ini disampaikan Jokowi dan disambut riuh oleh dua ribuan kader PAN yang hadir di Balai Soedirman yang jadi lokasi Rakernas. “Karena dalam membangun sebuah negara tanpa stabilitas politik, tanpa stabilitas keamanan, jangan berharap negara kita bisa bersaing dengan negara-negara

lain di dunia,” ujar Jokowi. Presiden berharap ke depan stabilitas politik dalam negeri bisa terus dijaga, agar Indonesia bisa menghadapi tantangan berat dalam persaingan global terutama di bidang ekonomi. Terjadinya penguatan dolar atas rupiah, keuangan ekonomi global yang menekan terus menerus. “Untuk itu diperlukan sebuah kebersamaan, sebuah persatuan kita. Sehingga masalah kita hadapi bersama oleh bangsa, rakyat, semua partai. Nanti kalau mau tarung lagi, tarungnya 2019. Pas Pilkada serentak nanti. Tapi setelah itu sudah, kerja lagi,” ujar Jokowi disambut tawa. Bahkan, Jokowi menyampaikan dia pernah berbisik dengan Prabowo saat bertemu di Istana Bogor. Ketika itu, Jokowi menanyakan rencana Prabowo dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang. “Saya pernah bisik-bisik dengan Pak Prabowo, waktu bertemu di Istana Bogor. Pak Prabowo, nanti 2019 maju lagi enggak? Saya kalau bertanya blak-blakan seperti itu memang. Pak Prabowo jawabnya, ya nanti kalau saya maju lagi berarti kita tarung lagi Pak Jokowi,” cerita Jokowi membuat Prabowo tertawa. Tanpa Amien Rais Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN langsung dimulai begitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi acara di Balai Soedirman, Jakarta Selatan, Rabu

(6/5) malam. Kedatangan Jokowi langsung disambut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sebelum Jokowi tiba, sejumlah tokoh penting seperti Megawati Soekarnoputri dari PDIP, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan beberapa ketua umum partai lain menunggu di kursi VVIP. Namun, begitu Jokowi tiba, mereka berjalan di belakang Presiden RI ketujuh itu. Jokowi terlihat menyalami para kader PAN yang menyesaki ruangan rakernas. Begitu sampai di kursi paling depan, Jokowi langsung duduk. Sedangkan Zulkifli duduk di antara Jokowi dan Megawati. Selain dihadiri Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, juga dihadiri Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Hanura Wiranto, serta Ketum PKPI Sutiyoso. Sedangkan dari Partai Demokrat ada ketua hariannya, Syarief Hasan serta Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella. Dari para pimpinan partai politik, yang tidak terlihat hadir adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Tokoh sentral PAN, Amien Rais juga tidak terlihat di acara itu.

Re-editing: Hamka Saptono

Sepandai-pandai Candi Berkelit Warta soal pemalsuan sertifikat tersebut sebenarnya sudah diinformasikan koran ini ke publik sejak bulan Januari. Bahkan, berita terakhir Rakyat Kalbar bulan lalu adalah Polda membantah dugaan Candi dibekingi seorang polisi berpangkat AKBP sehingga tak kunjung ditahan. Kasus ini sendiri mencuat atas dasar laporan dari pihak yayasan dengan LP bernomor 167 pada Januari 2015 tentang pemalsuan dokumen tanah SLB Dharma Asih. Pelapornya adalah Fuadi Yuslah. Dari penyidikan Polda Kalbar, terbongkarlah 3 terduga mafia tanah yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Candi adalah orang keempat dalam lingkaran pemalsuan sertifikat itu. Sepandai-pandainya dia berkelit, akhirnya dicokok polisi juga. Tanah yang sudah dihibahkan oleh dua orang baik, Edi Angkasa dan Adi Winoto, untuk membantu pendidikan para penyandang cacat (Difabel) kepada Yayasan Dharma Asih itu digelapkan oleh tersangka pertama, Gusti Rudi. Rudi merupakan anak dari Ketua Yayasan. Paska orangtuanya meninggal, Gusti Rudi mendatangi notaris yang ditunjuk almarhum orangtuanya dan mengambil sertifikat tanah yang sudah dihibahkan tersebut. Alhasil, sertifikat itu tak sempat berada di tangan yayasan. Rupanya, muncul ide gilanya untuk menawarkan sertifikat yang masih atas nama Edi Angkasa dan Adi Winoto ini kepada Candi senilai Rp2 milyar. “Di sinilah mulai terjadi persekongkolan kejahatan dalam kasus tanah SLB,” jelas Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalbar, AKBP Supriyadi, dalam jumpa pers penetapan Candi sebagai tersangka, di Polda Kalbar, Rabu (6/5). Lanjut Supriyadi, namun untuk membeli tanah tersebut tidak bisa serta merta dilakukan mengingat tanah itu sudah dihibahkan kepada yayasan. Agar tak ketahuan pemilik tanah, Candi menyerahkan proses jual-beli kepada seseorang bernama Poltak. “Poltak mencari dua orang yang tidak ada sangkutpautnya dengan kepemilikan tanah. Dengan dua orang inilah terjadi pemalsuan. Proses balik nama di notaris seolah-seolah sesuai dengan aturan. Sehingga, ada tiga sertifikat atas nama Hendri Mahyudin,” tuturnya. Nah, dua orang suruhan Poltak itu adalah tersangka kedua dan ketiga, H. Usman dan Rahmadi. “Untuk melakukan pemalsuan agar mempelancar balik nama, dan ini diketahui oleh Candi sendiri,” sambung Supriyadi. Menurutnya, dalam kasus ini, Candi

telah diperiksa 4 kali. “Tiga kali dipanggil sebagai saksi, diantaranya dilakukan konfrontir. Kemudian yang terakhir dipanggil sebagai tersangka dan dilakukan penahanan,” ungkap Supriyadi. Imbuh dia, “Sebenarnya sudah lama kita panggil sebagai tersangka, namun yang bersangkutan ada tugas dinas di luar, yakni di Kaltim. Kita pun memaklumi, dan kebetulan Beliau datang kemarin. Kita periksa dan kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan”. Supriyadi memaparkan bahwa dari pemeriksaan ditemukan dua alat bukti minimal sebagai penerapan pasal-pasal yang telah ditetapkan. Barang bukti yang sudah disita sebanyak tiga sertifikat dari tangan Candi, yang masing-masing surat menunjukkan luas tanah 344 meter, 151 meter, dan 2800 meter. “Sertifikat yang harusnya menjadi atas nama milik yayasan, namun malah menjadi atas nama Hendri Mahyudin, tersebut sudah kita amankan sebagai barang bukti,” bebernya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Supriyadi menyatakan Candi membeli tanah yayasan itu dari Gusti Rudi bertujuan untuk menjadikannya milik pribadi, sebagai investasi. Polisi menetapkan Candi sebagai tersangka sesuai dengan pasal 263 KUHP jo 266 KUHP jo 480 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. “Kita menjerat dengan pasal-pasal demikian, yakni kita persangkakan kepada yang bersangkutan pemalsuan surat dan penggunaan surat palsu, kemudian menyuruh melakukan keterangan palsu di dalam akta otentik, serta membeli hasil penggelapan sertifikat yang dilakukan oleh Gusti Rudi,” tegas Supriyadi. Dalam proses pemberkasan dan pengiriman berkas ini ke kejaksaan, Candi ditahan selama 20 hari. “Berkas kita kirim, sempurna dikembalikan, maka kita limpahkan. Namun, jika ada yang harus dilengkapi maka kita akan perpanjang penahanan itu,” tandasnya. Dalami Juga Notaris dan BPN Meski sudah ada 4 tersangka, polisi tetap mengembangkan kasus ini. “Mengenai notaris atas nama Sri Astuti Lin, kita akan melihat dulu dari tahu atau tidaknya dengan tindak kejahatan yangdilakukan empat orang tersebut sehingga mau melakukan balik nama menjadi nama Candi. Begitu juga terhadap Poltak akan kita dalami keterangannya. Tidak menutup kemungkinan ada kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan dengan sengaja, akhirnya dipaksakan untuk membuat surat,” tambah

Supriyadi. Untuk otoritas pertanahan (Badan Pertanahan Nasional/BPN), dirinya juga mengatakan akan dilakukan pendalaman. “Untuk BPN, kalau persyaratan yang diajukan ini sesuai dengan ketentuan, tidak ada masalah. Tapi balik lagi, tahu atau tidak bahwa yang diterbitkan BPN itu adalah yang salah. Yang jelas ini semuanya akan kita dalami dulu. Untuk menetapkan seorang tersangka harus betul-betul dengan bukti kuat. Kita lakukan juga gelar perkara penetapannya,” tutup Supriyadi. Kejam, Tanah SLB pun Mau Dicaplok Sementara itu, pihak SLB Dharma Asih tak bicara banyak soal kasus tersebut. Aktivitas sekolah tampak seperti biasa ketika didatangi siang kemarin sebelum penetapan Candi sebagai tersangka. Namun, jejak adanya masalah yang terjadi di sekolah tersebut gara-gara para terduga mafia tanah itu tampak jelas di depan pagar sekolah. Terdapat sejumlah plang serta spanduk bertuliskan “Tanah dan Bangunan Sekolah ini adalah milik lembaga pendidikan SLB Dharma Asih Pontianak dan tidak diperjualbelikan atau diagunkan kepada siapapun”. Menurut salah seorang guru di sekolah tersebut, plang dan spanduk pengumuman itu terpasang sudah lama dan pihak yayasan yang memasangnya untuk menjelaskan bahwa tanah dan bangunan tidak pernah diperjualbelikan. Ketua Lembaga Pendidikan SLB Dharma Asih, Ny. Hj. Toetie Mas’ud Abdullah, diwakili salah seorang staf pengajar menyatakan bahwa yayasan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Jadi, Rakyat Kalbar diminta mengkonfirmasi kepolisian saja. Beberapa guru yang saat itu masih berada di ruangan kantor SLB sempat bertanya sejauh mana kasus tersebut ditangani pihak berwajib. “Sudah ditahankah orangnya? Kasian sekolah, apalagi ini SLB,” ungkap seorang guru. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PKB Kota Pontianak, Alfian Aminardi, belum dapat memberikan tanggapan. “Saya belum komentar lah dulu. Saya pelajari dulu, nanti saya berikan komentar dan akan menghubungi,” singkatnya. Sedangkan, hingga berita ini diturunkan, Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik, belum membalas pesan singkat permintaan konfirmasi dan telepon dari wartawan.

Laporan: Achmad Mundzirin dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Kuasa hukum menduga pelapor Novel, yaitu Brigadir (Pol) Yogi Haryanto juga melakukan maladministrasi. Muji mempertanyakan alasan Yogi melaporkan kliennya. “Pelapor tidak mengetahui, mengalami, atau menemukan langsung peristiwa yang terjadi,” katanya. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Herry Prastowo juga tercantum dalam pengaduan kuasa hukum Novel. Dia dilaporkan karena mengeluarkan surat perintah penangkapan yang tidak berdasarkan alasan yang sah. Dalam laporan awal oleh pelapor, tuduhan terhadap Novel adalah pasal 251 ayat 1 dan 3 KUHP. Namun, isi surat penangkapan dan penahanan, pasal yang dikenakan kepada Novel diganti menjadi pasal 351 ayat 2 KUHP. Lima penyidik yang melakukan penangkapan terhadap Novel pada Jumat (1/5/) dini hari, di kediaman Novel juga dianggap melakukan maladministrasi. “Lima penyidik itu adalah Kombes (Pol) Prio Soekotjo, AKBP Agus Prasetyono, AKBP Herry Heryawan, AKBP T.D Purwantoro dan Kompol Teuku Arsya Kadafi,” beber Muji. Mereka dianggap melakukan penangkapan dan penahanan di luar tujuan penegakkan hukum dan melanggar prosedur. Penyidik juga menghalangi akses kuasa hukum untuk menemui Novel di Bareskrim dan Mako Brimob Kelapa Dua. “Mereka memaksa membawa ke Bengkulu, bahkan sampai akan mengangkat badan (Novel),” ujar Muji seperti dikutip JPNN. Petugas piket malam di Bareskrim Polri bernama Mahendra juga dianggap melakukan pelanggaran administrasi. Muji mengatakan, Mahendra telah menghalang-halangi akses kuasa hukum bertemu dengan Novel untuk mendampinginya saat pemeriksaan. Novel ditangkap untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan pada 2004. Novel sempat ditahan di Mako Brimob sebelum diterbangkan ke Bengkulu untuk menjalani rekonstruksi. Kasus Novel ini pernah mencuat saat terjadi konflik KPK versus Polri pada 2012 lalu. Saat itu, Novel menjadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011 dengan tersangka Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo. Itu Boleh Saja Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku tak gentar. Dia tak mempersoalkan langkah Novel, yang melaporkan dirinya ke Ombudsman maupun praperadilan. “Tidak apa-apa. Itu boleh saja,” kata Budi menanggapi pelaporan Novel ke Ombudsman. Dia pun menyatakan, kalau dilaporkan itu artinya untuk koreksi supaya bekerja lebih baik. “Kalau ada kekurangan, itu kan untuk perbaikan kita,” kata jenderal bintang tiga jebolan Akademi Kepolisian 1984 ini merendah. Lebih lanjut dia menegaskan, berkas kasus

Novel sudah diserahkan kepada kejaksaan. “Sudah, tergantung kejaksaan menilai,” katanya. Bentuk Tim Khusus Menindaklanjuti laporan Novel, Ombudsman berjanji akan menindaklanjuti laporan mantan penyidik KPK itu. “Dari penyampaian laporan yang cukup panjang dan lengkap kepada kami, seperti biasa kami membentuk tim khusus untuk ini,” kata Budi Santoso, Komisioner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Pengaduan di kantornya, Rabu (6/5). Budi menyatakan, ada beberapa poin laporan Novel dan tim penasihat hukum yang perlu ditindaklanjuti. Yakni penangkapan, akses bantuan hukum yang merasa dihambat, penahanan, penggeledahan, penyitaan dan rekonstruksi. Kasus yang menjerat Novel juga terjadi di Bengkulu. Namun, Ombudsman belum bisa memastikan, apakah pihaknya akan melakukan penelusuran hingga ke sana atau tidak. “Saya sendiri belum bisa memastikan di titik mana tahapan-tahapan ini kami bisa masuk. Termasuk, apakah kami perlu turun ke Bengkulu atau tidak, itu akan didiskusikan,” ucap Budi. Budi menuturkan, Ombudsman akan melakukan pemeriksaan dari bawah, mulai dari Polres dan Polsek. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari semua pihak. Tak Terlibat Penganiayaan Novel Baswedan dianggap dikriminalisasi Bareskrim Mabes Polri. Sebab, penyidik senior KPK itu tidak terlibat dalam kasus penganiayaan pencuri sarang burung walet pada tahun 2004 silam. “Itukan kejadiannya ketika Novel empat hari jadi Kasat Reserse di Bengkulu. Dan dia tidak melihat kejadian itu. Nggak terlibat, nggak ikutikutan sama sekali. Intinya kurang lebih dia tidak melakukan apa yang disangkakan,” ujar Ichsan Zikry, pengacara publik LBH Jakarta, kemarin. Karena itu tuduhan yang dialamatkan kepada Novel janggal. Perwira kepolisian dengan pangkat terakhir Kompol itu tidak terbukti sebagai pelaku atau orang yang ikut serta dalam penganiayaan. “Novel nggak sama sekali masuk dalam katagori penyertaan. Entah itu turut serta, membujuk, pembantuan, atau bahkan menyuruh,” tegasnya. Makanya penyeratan Novel dalam kasus tersebut sebagai upaya kriminalisasi. “Kriminalisasi, intinya melakukan proses yang seolah-olah penegakan hukum, tapi nyatanya itu di luar penegakan hukum,” tegas Ichsan yang tergabung dalam Tim Advokasi Anti Kriminalisasi ini. Ichsan mengingatkan KPK untuk tidak mundur dalam mengawal kasus yang menjerat penyidiknya tersebut. “KPK jangan kendor terhadap kasus ini ataupun upaya politik yang bermain,” ungkapnya. (JPNN/RMOL)

Re-editing: Hamka Saptono

Dehumanisasi Pendidikan Kebangkitannya ini tidak lepas dari kebangkitan dunia pendidikan mereka. Tidak ada satu bangsa pun di dunia ini yang bisa maju tanpa pendidikan. Itulah sebabnya Kaisar Jepang kala itu, meminta untuk mengumpulkan guru-guru yang tersisa. Dia sadar betul, bahwa dengan pendidikanlah, negara Matahari Terbit akan bangkit. Pendidikan dan peradaban adalah hubungan yang organik. Tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya. Pendidikan maju otomatis peradaban akan maju. Namun harus pula diingat, bahwa peradaban memiliki makna yang luas. Peradaban sendiri berasal dari kata ‘adab’. Kemajuan teknologi dan informasi hanyalah salah satu hasil dari pendidikan yang baik. Lebih dari itu, peradaban juga mencakup soal moral. Karena itu, pendidikan yang sukses bukan hanya dilihat dari gedung-gedung sekolah atau universitas yang besar, fasilitas laboratorium yang lengkap atau jumlah medali olimpiade yang didapat. Jika hanya sebatas itu, dapat dibayangkan bagaimana hasilnya. Bukankah sudah banyak contoh koruptor yang jebolan universitas kenamaan. Bahkan ada yang bergelar doktor pula. Belum lagi tawuran antarpelajar yang sering terjadi, seolah-olah menampar dunia pendidikan kita. Anak didik hanya mengetahui teori soal moral, tetapi tidak bisa mempraktikkannya dalam kehidupan. Kalau boleh diistilahkan, telah terjadi dehumanisasi pendidikan kita, sehingga pendidikan yang diberikan hanya menyentuh aspek kognitif. Fenomena inilah yang diistilahkan oleh teor-

itikus pendidikan asal Brazil, Paulo Freire dengan Banking Concept of Education. Ciri utamanya adalah komunikasi bersifat antidialogis, guru mengajar-murid belajar, guru tahu segalanya-murid tidak tahu apa-apa, guru bicara-murid mendengarkan, guru subjek proses belajar-murid objek belajar. Pendidikan pun kehilangan nilai-nilai humanisme. Semua orang hanya menjejali isi kepalanya dengan pengetahuan-pengetahuan baru. Tidak peduli pengetahuan itu berguna atau tidak bagi dirinya. Celakanya, jika pengetahuan itu digunakan untuk menyengsarakan oranglain. Terdapat jurang pembeda antara mendidik dan mengajar. Jika mengajar hanya mentrasfer ilmu, tetapi mendidik lebih dari itu, yakni memanusiakan manusia secara manusawi. Kegagalan terbesar dari sistem pendidikan kita, bukan terletak pada masalah lemahnya pendidikan mencerdaskan rakyat. Tetapi pada masalah ketidakmampuan pendidikan menyadarkan rakyat terhadap permasalahan hidup yang nyata. Tidak heran peserta didik ‘kaget’ dengan kehidupan nyata usai mereka menempuh pendidikan. Sejatinya, banyak faktor yang memengaruhi pendidikan. Namun faktor utama suksesnya pendidikan adalah keteladanan dari pendidik itu sendiri. Itu yang dirasa kurang dalam pendidikan kita saat ini. Apa yang disampaikan pada murid akan lebih ‘terasa’ jika guru atau dosen lebih dulu mempraktikkannya, bukan sekedar teori. Tenaga pendidik menjadi ‘teori yang hidup’ di tengahtengah mereka. (Kiram Akbar)

Jokowi Menggema Prabowo Begitu juga saat pembawa acara menyebut nama Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, sorak sorai peserta tak kalah membahana. Pantauan di lapangan, tampak semua partai politik mengutus ketua umumnya pada saat pembukaan

Rakernas I PAN tersebut. Hanya Demokrat yang mengutus Syarief Hasan sebagai perwakilan dari partai SBY itu.

Re-editing: Hamka Saptono


SPORT

Ramires Sakit Komplikasi Ginjal Rakyat Kalbar

SEVILLA VS FIORENTINA

Kamis, 7 Mei 2015

JAGA REKOR KANDANG R

ekor bagus ketika bermain di hadapan pendukung sendiri akan dimanfaatkan oleh Sevilla saat menjamu tamunya, Fiorentina pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (08/5). Musim ini, klub berjuluk Rojiblancos boleh bangga, pasalnya dalam kurun waktu satu setengah tahun, mereka belum pernah tersentuh kekalahan. Satu-satunya kekalahan yang dialami oleh skuat asuhan Unay Emeri itu adalah ketika dikalahkan Real Madrid dengan skor 2-3 di ajang La Liga, Sabtu (03/5) lalu. Di Liga Europa sendiri, Sevilla sudah tidak perlu diragukan. Sejak awal keikutsertaannya di ajang ini pada tahun 2006, Sevilla termasuk klub yang hampir selalu menorehkan catatan manis. Pada edisi terakhir, mereka bahkan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Benfica lewat adu penalti. Sementara itu, Fiorentina yang saat ini tengah mengalami penurunan performa di kompetisi Serie A tentu tidak ingin mendulang hal yang serupa di Liga Europa. Rekor kedua tim di Eropa juga cukup bagus, Sevilla mencatatkan rekor 8 pertandingan tak terkalahkan di kandang. Sedangkan Fiorentina boleh bernafas lega, karena rekor tandang mereka di ajang Eropa sangat bagus, klub berjuluk La Viola tersebut belum terkalahkan hingga 12 pertandingan tandang di ajang Eropa sejauh ini. Baik Sevilla maupun Fiorentina, memiliki catatan yang kurang menyenangkan ketika berjumpa dengan wakil dari masing-masing negara. Jika Sevilla tidak pernah sekalipun meraih kemenangan atas wakil Italia, begitupun Fiorentina yang juga belum pernah menang jika bermain di Spanyol. Kekalahan dari Real Madrid pada laga terakhir di kompetisi La Liga, Minggu (03/5), sepertinya tidak begitu memengaruhi performa para pemain Sevilla nantinya. Sementara Fiorentina memiliki modal bagus menjelang partai melawan Sevilla, setelah sukses menekuk Cesena dengan skor cukup telak 3-1 di kandang sendiri. Dengan mencanangkan target meraih gelar keempat kalinya, Sevilla akan bermain dengan skuat lengkap karena tidak ada satu pemain pun yang masuk di dalam daftar cedera. Hal ini berbanding terbalik dengan Fiorentina yang masih belum bisa menurunkan Guiseppe Rossi dan Khouma Babacar di pertandingan nanti. Khusus untuk Rossi, pemain ini mengalami cedera lutut yang panjang sejak musim lalu. Evar Banega dan Sthepane Mbiwa akan menjadi tumpuan Sevilla dalam hal menyerang dan bertahan. Di kubu Fiorentina sendiri, Vicenzo Montella diprediksi akan tetap mengandalkan trio Joaquin, Salah dan Gomez di lini depan sebagai senjata utama. (*)

Nyonya Tua Ngebet Dybala KAMPIUN Italia, Juventus ternyata sudah mendahului Barcelona dan Arsenal dalam perburuan bintang Palermo, Paulo Dybala. Diungkapkan Direktur Juve, Beppe Marota, dirinya telah melakukan pembicaraan langsung dengan presiden Palermo. Saat ini Dybala memang tengah diincar oleh banyak klub besar Eropa, tak terkecuali Juventus. Sejauh ini pemain asal Argentina itu sudah mencetak 13 gol dan menyumbangkan 10 assist dari 33 penampilannya di Serie A. “Kami sedang mencari elemen-elemen menarik untuk masa depan kami dan Dybala sangat menarik. Saya sudah bertemu langsung dengan Zamparini (presiden Palermo),” tutur Marotta. “Saat ini mungkin masih ada beberapa ketidakcocokan dalam masalah harga. Presiden Palermo memiliki pandangan tersendiri terkait harga sang pemain, namun kami akan terus mencoba,” pungkasnya. Dilansir Daily Express, harga Dybala kabarnya mencapai 29 juta Pounds. (*)

Hampir Pasti Tinggalkan Barcelona Kepergian Pedro Rodriguez dari Barcelona pada musim panas nanti semaking mungkin terjadi. Hal ini diutarakan oleh seorang expert sepakbola Spanyol Guillem Balague saat ditanyai oleh Sky Sports. Sebagaimana diketahui, rumor hengkangnya Pedro memang telah lama berembus kencang dengan tim-tim raksasa Eropa sudah pasang kuda-kuda untuk menampung pria Spanyol tersebut. Arsenal menjadi satu-satunya tim yang paling serius menunjukkan ketertarikan pada pemain berusia

27 tahun itu. Balague yakin, sang pemain dalam perjalanan keluar pintu Camp Nou di akhir musim nanti. “Pedro akan memutuskan masa depannya pada musim panas ini, namun besar kemungkinan, dia akan pergi dari Camp Nou,” papar Balague dalam acara Revista de la Liga. Laporan lain menyebutkan harga Pedro ditaksir mencapai £22 juta, dan siapa pun klub peminat yang menginginkannya bila bersedia dengan nominal itu, maka Barca tidak akan berat melepasnya. (*)

Jumat, 8 Mei 2015 Pukul 02.00 WIB

GELANDANG Chelsea, Ramires, mengakui menderita penyakit komplikasi ginjal. Dibutuhkan waktu beberapa pekan untuk memulihkan kondisinya. Ramires dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh merasakan sakit saat melakukan pemanasan jelang laga Chelsea kontra Crystal Palace, Minggu (3/5) lalu. Kemarin saya merasa sangat kesakitan beberapa menit sebelum pertandingan karena komplikasi ginjal, tapi saya sudah

membaik dan berada di rumah bersama keluarga. Bersyukur kepada Tuhan sakitnya tidak serius dan saya akan pulih dalam beberapa pekan, tulisnya diakun istagramnya

Berburu Top Skor La Liga MENJELANG berakhirnya La Liga musim 2014/2015, api persaingan di antara Barcelona dan Real Madrid masih terus menyala. Tidak hanya klub, kedua pemain bintang dari masing-masing klub juga tengah bersaing untuk menjadi yang terbaik. Ya, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga tengah dalam persaingan untuk memperebutkan gelar top skorer La Liga musim ini. Sebagaimana diketahui, Barcelona saat ini masih memimpin di puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 87 poin, sementara itu Madrid mengikuti dengan 85 poin. Namun bukan berarti Blaugra-

na bisa dengan mudah akan meraih gelar C. Ronaldo juara, pasalnya di pertandingan terakhir skuat asuhan Luis L. Messi Enrique tersebut akan menghadapi Atletico Madrid. Hal ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk terus meraih kemenangan di dua laga sisa. Sama halnya dengan raihan poin yang telah dikumpulkan oleh klubnya masing-masing, perbedaan gol antara Messi dan Ronaldo juga selisih dua gol saja. Dengan begitu, Messi masih berpeluang untuk mengambil alih gelar top skorer dari Ronaldo di akhir musim nanti. (*)

42 40

PSSI Siap Gulirkan Kompetisi, Asal... PSSI menyatakan siap untuk kembali merestui berputarnya kompetisi Indonesia Super League setelah pada 2 Mei lalu, melalui rapat komite eksekutif, kompetisi musim 2015 resmi dihentikan dengan dalih force majeure. Ditegaskan oleh ketua umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, bahwa ISL bisa kembali bergulir dalam waktu dekat jika surat pembekuan dari Kemenpora dicabut. Sebagaimana diketahui, PSSI pun sudah menyambangi kantor Kemenpora untuk menemui Menpora Imam Nahrawi, namun yang bersangkutan akhirnya tidak muncul. “Saya katakan, saya minta dengan hormat Bapak Menpora mencabut SK pembekuan PSSI. Kalau itu dicabut, kita akan mulai kompetisi. Kita atur ulang untuk yang terbaik bagi bangsa

Indonesia,” ungkap La Nyalla kepada media, Selasa (5/5) petang. Kemenpora sendiri optimistis untuk memutar kompetisi tanpa PSSI. Dan menyatakan bakal menggunakan PT Liga Indonesia sebagai operator ISL dan Divisi Utama untuk kembali menggelar kick-off pada 9 Mei. “Sesuai yang sudah diumumkan, tanggal 9 Mei kita usahakan kompetisi jalan,” ungkap Imam Nahrawi, Selasa (5/5) malam. Malam ini (6/5), PT Liga beserta 18 klub peserta ISL akan melakukan rapat tanpa PSSI di Jakarta. La Nyalla pun mengaku tak mengetahui agenda apa yang ada dalam rapat tersebut. Namun ia menegaskan, bahwa pemberhentian kompetisi demi nasib klub. “Saya tidak mengerti karena itu urusan PT Liga. Yang jelas saya hanya putuskan force majeure, dan force majeure itu untuk kebaikan klub.” (*)

Incar Kemenangan Besar Napoli mengincar kemenangan besar di kandang saat menjamu Dnipro di San Paolo, Jumat (08/5), untuk memuluskan langkahnya menuju partai final Liga Europa. Ambisi pasukan Rafael Benitez ini didukung dengan fakta bahwa mereka memang lebih produktif saat berlaga di kandang. Rata-rata, Napoli mencetak 2.5 gol ketika bermain di depan pendukungnya sendiri. Di enam laga kandang terakhir, Napoli hanya sekali mendapat hasil imbang dan sisanya berakhir kemenangan cukup besar. Bahkan Napoli tak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di pentas Liga Europa. Pertemuan antara Napoli dan Dnipro baru terjadi dua kali, yaitu dalam babak penyisihan grup Liga Europa 2012/2013. Melihat hasil dua pertandingan tersebut, dua sisi terlihat seimbang. Jadi, dalam pertemuan di hari Jumat nanti akan menjadi pembuktian bagi kedua tim. Menghadapi Dnirpo, penggawa Napoli juga sedang dalam kondisi moril sangat bagus. Pertandingan terakhir di liga domestik , Napoli baru saja menaklukkan Milan dengan skor 3-0. Selain itu, Napoli juga bisa menurunkan pemain terbaiknya kala menjamu Dnipro, hanya Michu yang mengalami cedera. Sementara itu, bagi kubu tamu, mereka tak kehilangan keyakinan sedikitpun kala bertandang ke Sao Paulo. Pasukan Myron Markevich hanya mengalami satu kekalahan dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Catatan bagus itu bisa menjadi modal penting untuk menghadapi tuan rumah. Tapi sayangnya, Dnipro kali ini tak dapat menurunkan Roman Zozulya yang masih mengalami cedera lutut, sedangkan Matheus masih diragukan main. (*)

Jumat, 8 Mei 2015 Pukul 02.00 WIB NEX Entertainment

Gonzalo Higuain


Rakyat Kalbar Kamis, 7 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

BNNK TES URINE KARYAWAN RIVER X

ASTIK/PTIK GELAR LOMBA POLICE MOVIE FESTIVAL 2

Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak kembali melakukan tes urine secara mendadak di Tempat Hiburan Malam (THM) River X Hotel Aston Pontianak, Rabu (6/5). Tes urine tersebut dilakukan atas kerjasama manajemen River X Karaoke dan Lounge dengan BNNK Pontianak. Sebanyak 78 karyawan Karaoke River X Pontianak mengikuti tes urine. Hasilnya, tidak ditemukan karyawan River X yang mengonsumsi Narkoba. Manajer River X Pontianak, Edi Khiong berkomitmen agar tempat hiburan malam yang di kelolanya bebas dari Narkoba. Makanya dilakukan tes urine terhadap seluruh karyawan yang bekerja di tempat karaoke tersebut. “Ini merupakan tes urine untuk kesekian kalinya. Mudah-mudahan dari manajemen River X terbebas dari Narkoba. Itu yang kita harapan. Kita ingin agar kita tidak terlibat dengan Narkoba,” ungkap Edi.

Mahasiswa PTIK angkatan 66/67 sedang berfoto bareng dengan wartawan harian Rakyat Kalbar. SYAMSUL ARIFIN-RK

Pontianak-RK. Para pencinta film jangan menyia-nyiakan kesempatan dan ikuti lomba pembuatan film pendek yang akan digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK) dengan durasi lima hingga tujuh menit. Lomba tersebut bertajuk Police Movie Festival 2. ”Pendaftaran kegiatan dibuka sejak 9 Maret hingga batas akhir 1 Juni 2015 mendatang. Tema film pendek atau video yang dilombakan adalah polisi harapan, produksi tahun 2015,” kata AKP Ario Putranto, Mahasiswa PTIK angkatan 66/67 ketika bertandang di Graha Pena Rakyat Kalbar, Rabu (6/5). Untuk mengikuti lomba, peserta tidak dipungut biaya. Peserta cukup menyertakan surat pernyataan dari pemegang hak cipta, apabila menggunakan materi nonorisinal. Mahasiswa PTIK angkatan 66/67 mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mengikuti ajang lomba tersebut. AKP Ario Putranto mengatakan, film wajib menggunakan subtitle bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa Inggris. “Peserta wajib mengisi form pendaftaran, form pertanggungjawaban orisinalitas karya dan form persetujuan publikasi

Halaman 15

Halaman 15

SENIN DEPAN, DUA TERSANGKA TIPIKOR KEDUKUL DILIMPAHKAN

Kasat Narkoba Polres Sekadau, AKP P Silaen memimpin jalanya pengecekan ke toko - toko obat di pasar Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

TIM GABUNGAN SISIR TOKO OBAT Sekadau-RK. Puluhan anggota tim gabungan dari Sat Narkoba Polres Sekadau, Dinas Kesehatan Sekadau dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Diperindagkop dan UKM) Kabupaten Sekadau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke toko obat di Kota Sekadau. Sidak dilakukan dalam rangka mencegah peredaran obat-obatan tanpa izin. Sedikitnya ada enam toko obat di pasar Sekadau yang didatangi petugas. Mereka memeriksa secara acak obat-obat yang diperdagangkan di toko-toko obat tersebut. Kapolres Sekadau melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba, AKP Pipin Silaen SH mengatakan, hasil pengecekan tidak didapat adanya obat-obatan tanpa izin yang diperjual belikan para pedagang. “Izin mereka juga lengkap,” ujar Silaen. Dijelaskan Silaen, pengecekan dilakukan guna mencegah peredaran obat-obat

Sintang-RK. Ternyata menghancurkan kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sintang bukan hanya ancaman belaka. Warga melakukan demonstrasi di kantor PLN, melampiaskan amarah mereka karena seringnya pemadaman listrik yang dilakukan perusahaan plat merah itu. Ratusan warga Sintang bukan hanya melakukan demonstrasi, tetapi juga melempari kantor PLN dengan batu. Kaca kantor PLN pun berderai dihujani batu, Selasa (5/4). Emosi warga memuncak, karena ancaman mereka tak digubris PLN. Perusahaan listrik itu masih saja melakukan pemadaman di Kota Sintang dan sekitarnya. Warga terlihat melempar baku ke arah kantor PLN. Beberapa kaca jendela kantor PLN Sintang berderai. Bahkan beberapa

RATUSAN WARGA SINTANG PROTES PEMADAMAN LISTRIK

komputer yang menjadi fasilitas kerja turut dihancurkan. Warga semakin emosi, ketika mendatangi kantor PLN, ternyata kondisinya gelap gulita. Tidak ada petugas yang ada di kantor PLN. “Kondisinya gelap, emosi warga semakin memuncak. Lihat batu sudah melayang-melayang ke arah kantor PLN,” kata Wijianto, warga yang juga ikut demonstrasi. Jumlah massa yang mendatangi kantor PLN bukan hanya puluhan, namun sudah ratusan orang. Security yang berjaga di pos PLN tidak dapat berbuat banyak. “Ada dua security yang lagi jaga. Tapi gimana orang yang datang sudah banyak dengan teriakan emosi serta Halaman 15

Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

Sanggau-RK. Perkara penanganan kasus dugaan korupsi peningkatan jalan Mukok-Kedukul pada tahun anggaran 2012 terus berlanjut. Setelah menahan tiga tersangka yaitu Wisnu Harto Prasteya Nugroho, Arif Fanani dan Jayadi H M Suud, Rabu (29/4) lalu. Kini penyidik Polres Sanggau kembali menyelesaikan tahap dua tersangka lainnya masing-masing Rosmin Nuryadin dan Shanty Lim. Seyogyanya, kedua tersangka akan tahap dua pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2015, tetapi ditunda hingga Senin depan. “Ya, penyerahan tahap dua untuk tersangka Rosmin dan Shanty Lim kita tunda,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP. Dharma Syaputra Siregar, Rabu (6/5). Sementara untuk tersangka RM, Kasat menjelaskan sudah hampir seratus persen rampung. “Kalau untuk tersangka RM sudah hampir finishing, dari P21, setelah di ACC pihak Kejaksaan selanjutnya tahap dua, tunggu saja,” kata Kasat. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Penari Sambas Dikagumi Turis Canada

Jevi, turis asal Canada bersama keluarganya foto bersama penari Sambas di areal Kampung Budaya, Sarawak, Malaysia. Istimewa

Sambas. Usai penari dari Rumah Budaya Mayang Sari, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas tampil di Gedung Theater Kampung Budaya, Jevi turis asal Quebec, Canada dan keluarganya minta foto bersama. “Penampilan Indonesia bagus. Permainan musik dan tarian sungguh hebat. Kalau boleh, saya mau minta CD penampilan tadi,” kata Jevi kepada Yuhendri, Koordinator Penari Kabupaten Sambas melalui Blackberry Massager, Minggu (3/5) dari Sarawak, Malaysia kepada wartawan. Yuhendri menjelaskan, saat tampil di Festival Panen Sedunia di Kampung Budaya, Sarawak, Malaysia, penari Sambas menampilkan Tarian Allo’ Galing berkolaborasi dengan Tarian Beranyi dan Tarian Japin. Namun yang tidak kalah menariknya permainan musik pengiring tari, alunan musik dan hentakan gendang, penabuh, arkodion dan alat musik pendamping lain yang mampu membuat turis mancanegara yang hadir berdecak kagum. “Selain turis yang meminta CD, panitia penyelenggara World Harvest Festival juga ingin membeli musik kolaborasi untuk tampil mengisi acara di Kampung Budaya Sarawak (Sarawak Culture Village). Namun kami tidak setuju, karena musik kolaborasi ini merupakan musik daerah yang harus kita lestarikan dan perkenalkan kepada generasi penerus Kabupaten Sambas ke depan,” ungkapnya. Yuhendri mengaku bangga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Apalagi setiap penampilan tarian Sambas selalu dipadati penonton. Bahkan, peserta dari negara lain yang tampil juga menyaksikan penampilan tarian dari tim Sambas. “Ke depan kita kembali diundang, dan kita akan siapkan penari dan musik pengiring terbaik, karena ini membawa nama negara. Atas nama kontingen tari, suksesnya tampilan kontingen Kabupaten Sambas karena dukungan dari Pemkab Sambas, dalam hal ini, Bupati Sambas,” tegasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

10

PKK Promosikan Sambas di Jakarta

Maudy Koesnaedi dan Cut Mini Kenakan Cual Sambas Sambas. Berbagai macam cara dilakukan Pemkab Sambas untuk mempromosikan potensi daerah seperti kain tenun, kuliner dan seni tari. Bahkan, artis Maudy Koesnaedi dan Cut Mini ikut mengenakan busana berbahan kain tenun motif cual di Restoran Kembang Goela Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (5/5). Selain menggandeng Restoran Kembang Goela, promosi yang dikoordinir TP-PKK Sambas melalui Dekranasda, Dinas Kumindag dan Dinas Porabudpar Sambas ini juga menggaet PT Garuda Indonesia Airlines (GIA), Cita Tenun Indonesia (CTI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Promosi ini menampilkan Tari Jepin Lembut dan Tari Tanda’ Sambas di Restoran Kembang Goela, Sudirman Jakarta,” kata Bupati

Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Selasa (5/5) saat memimpin langsung promosi Kabupaten Sambas bersama Ketua TP-PKK Sambas Wafida Pabali Musa. Kegiatan promosi yang mengangkat tema ’Tumpahan Salok Sambas (TSS)’ ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai pejabat penting dan sosialita rekanan PT GIA, CTI maupun Restoran Kembang Goela, diantaranya Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf, Owner Restoran Kembang Goela Lily Admodirdjo, dan Ketua CTI Indonesia Okke Hatta Rajasa. “Hanya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani yang batal datang, karena banyaknya agenda lain di Jakarta,” jelasnya. Sedangkan dari kalangan ar-

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama Ketua TP-PKK Sambas dan istri salah satu duta besar foto bersama pengantin berpakaian adat Sambas di Restoran Kembang Goela. M Ridho

Suasansa promosi Kabupaten Sambas di Restoran Kembang Goela, Jakarta. M Ridho

tis, hadir Maudy Koesnaedi dan Cut Mini. Bahkan, kehadiran Maudy Koesnaedi cukup spesial, karena pemeran Jaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengenakan gaun berbahan kain tenun cual Sambas. “Istri dari beberapa duta besar asing negara sahabat seperti Tunisia, Maroko dan Mesir turut menik-

mati acara yang dibalut dengan penampilan fashion, hasil designer Auguste Sesastro yang berbahan kain tenun songket Sambas,” jelasnya. Ajang promosi di Jakarta ini juga diisi dengan penampilan seni tari dan kuliner. Turut juga dipromosikan seni budaya pajangan riasan pernikahan khas

Melayu Sambas, kain kerajinan tenun songket Sambas, bubur pedas, pacri nanas, sambal khas Sambas, gulai ikan asam pedas, gulai rebung. “Sedangkan kudapan kue, yaitu serikaya, bingke manis, ketan serundeng, cente manis, kue balapis, kelepon, minuman air sappang,” pungkasnya. (edo)

Arpusda Terima Hibah Buku Jurnalistik

Kepala Kantor Arpusda Sambas, H Satono menerima koleksi buku, hibah dari Indra Nova, wartawan TVRI. M Ridho

Sambas. Selasa (5/5), Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Sambas menerima hibah buku. Seban-

yak 10 judul mengenai jurnalistik dan 12 buku lain diserahkan Indra Nova SH, wartawan TVRI Kalbar kepada Kepala Kantor

Arpusda Sambas, H Satono SSosI MH. “Bantuan buku dari wartawan ini tentunya sangat membantu menambah koleksi buku yang ada di perpustakaan. Apalagi buku tentang jurnalistik masih belum banyak koleksinya di Perpustakaan Sambas,” kata H Satono. Bertambahnya koleksi buku bacaan, jelas Satono, tentunya dapat memotivasi masyarakat menanamkan budaya membaca. Sehingga membaca menjadi kebutuhan masyarakat dalam menambah ilmu, agar terwujud masyarakat cerdas, terampil, kreatif, inovatif, berkualitas dan berbudaya. “Insya Allah, bukubuku ini akan bermanfaat bagi

mereka yang ingin bergelut di dunia jurnalistik. Hibah buku ini sebagai salah satu pengembangan perpustakaan, guna mewujudkan budaya gemar membaca di seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya. Saat ini, tambahnya, koleksi buku di Arpusda Sambas sebanyak 19 ribu eksemplar dan 13.241 judul. Jumlah ini diakuinya masih sangat sedikit. Sehingga perlu ditambah lagi koleksinya. “Dengan adanya hibah koleksi buku dari wartawan, tentunya menambah koleksi bacaan di kantor Arpusda Kabupaten Sambas. Kita berharap bagi masyarakat yang memiliki koleksi buku juga bisa dihibahkan di kantor

Arpusda atau perpustakaan untuk menambah koleksi bacaan masyarakat,” imbaunya. Sementara itu, Indra Nova, wartawan TVRI Kalbar mengungkapkan, hibah buku diharapkan mampu memotivasi semangat membaca masyarakat mengenai jurnalistik. “Kita berharap semua pihak bisa bersama-sama mempromosikan kepada masyarakat bahwa perpustakaan merupakan gudang ilmu, dan menjadikan Arpusda sebagai central intelligence of knowledge atau rumah pintar atau sebagai pusat belajar agar bermanfaat bagi masyarakat secara luas, khususnya generasi penerus Kabupaten Sambas,” ungkapnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Promosikan Menu Pangan Lokal

Gusti Ramlana. Alfi Shandy

Keberadaan usaha rumah makan di Kabupaten Mempawah semakin menjamur. Rabu (6/5), Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana berkesempatan meresmikan salah satu rumah makan di kawasan Kuala Mempawah. Ia mengajak pengusaha rumah makan ikut mempromosikan menu pangan lokal. “Meski sudah memiliki menu khas dari daerah Padang atau lainnya, alangkah baiknya juga berkreasi dengan menu pangan lokal yang digemari warga setempat. Dengan begitu, rumah makan ini akan memiliki menu spesial yang mungkin belum ada di tempat lain,” pesan Ramlana. Ramlana menyebut, pertumbuhan usaha rumah makan menunjukkan adanya perkembangan ekonomi di masyarakat. Sebab, usaha rumah makan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi pangan. Tentunya, dengan beragam kreasi menu makanan yang disiapkan. “Makanya sangat penting menjaga kualitas makanan yang disajikan agar senantiasa memiliki citarasa yang enak dan khas. Agar, daya tarik masyarakat untuk selalu membeli makanan tetap tinggi,” ujarnya. Ramlana menilai, pengusaha rumah makan harus pintar menyesuaikan selera menu pangan masyarakat setempat yang memiliki nilai spesifik tersendiri. Meski kuantitas rumah makan di Kabupaten Mempawah belum signifikan, namun sejumlah rumah makan yang telah beroperasi membuktikan geliat ekonomi semakin meningkat. “Karenanya, pendirian usaha rumah makan harus diapresiasi. Sebab, keberadaannya telah menciptakan suatu upaya pengembangan ekonomi di masyarakat. Mari bersama kita dukung agar terus maju dan berkembang dimasa mendatang,” ajaknya. (fia)

Perbup 06 Tahun 2015 Langgar Perda Mempawah. Diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 06 Tahun 2015 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Parkir, dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2010. Pemkab Mempawah disarankan segera mencabut Perbup tersebut, dan menarik kembali penyesuaian tarif parkir yang berlaku. “Pemberlakuan Perbup tersebut jelas telah bertentangan dengan aturan di atasnya. Karena, Perbup ini diterbitkan untuk menyesuaikan tarif parkir yang sebenarnya sudah diatur dalam Perda Nomor 11 Tahun 2010. Mekanisme penyesuaian tarif seperti itu sangat salah,” sesal mantan Ketua Pansus Perda Retribusi Parkir DPRD Mempawah, Susanto SE ME, Rabu (6/5).

Anggota DPRD periode 2009-2014 itu menerangkan, penyesuaian tarif parkir bisa saja dilakukan dengan menerbitkan Perbup, apabila dalam Perda tidak disebutkan besaran ketetuan tarif parkir kendaraan. Namun, dalam Perda Nomor 11 Tahun 2010 pasal 10 ayat 1 telah diatur besaran tarif parkir kendaraan. “Makanya tidak ada cara lain. Jika ingin melakukan penyesuaian tarif, harus direvisi dahulu Perda Nomor 11 Tahun 2010 tersebut. Tidak bisa penyesuaian dilakukan dengan Perbup. Pelanggaran yang dilakukan Pemkab ini menunjukan lemahnya kinerja tim eksekutif dalam mengkaji suatu aturan dan mencetak prodak hukum daerah,” cecarnya. Terkait adanya aturan yang

melegalkan Pemkab mengubah ketentuan Perda dengan menerbitkan Perbup setelah tiga tahun berjalan, Susanto menegaskan, sama sekali tidak ada ketentuan seperti itu. Sebab, secara hirarki keberadaan Perbup berada di bawah Perda. “Lex superior derogat lege inferior. Peraturan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan di atasnya. Dalam penerbitan Perbup 06 Tahun 2015 ini, pemerintah daerah telah melanggar UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,” tegasnya. Untuk itu, Susanto mendesak Pemkab secepatnya mencabut Perbup 06 Tahun 2015 tersebut. Kemudian, melakukan penarikan terhadap karcis-karcis retribusi parkir yang sudah

disebarkan kepada para pengelola parkir. “Secepatnya dicabut Perbup dan tarik kembali karcis yang sudah beredar. Sebab jika dasar hukumnya salah, maka masyarakat tidak berkewajiban memenuhi kebijakan retribusi yang ditetapkan pemerintah daerah,” tukasnya. Pendapat senada disampaikan Sekretaris Lembaga Konsultasi, Pengkajian dan Bantuan Hukum (KPBH) Mempawah, Mohlis Saka. Ia mendukung upaya Pemkab melakukan penyesuaian tarif parkir. Mengingat, tarif yang lama memang sudah tidak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. “Memang selayaknya tarif parkir disesuaikan, namun proses penyesuaiannya harus benar. Jangan pula dilakukan asal-asalan hingga membuat

suatu kebijakan produk hukum yang keliru. Kalau produk hukumnya saja sudah keliru, maka masyarakat dan daerah yang dirugikan,” paparnya. Ke depan, Mohlis menyarankan agar Bupati mengavaluasi kembali kinerja jajarannya. Artinya, kepala daerah harus cermat dan selektif dalam mencetak suatu produk hukum daerah. Jangan sampai produk hukum yang dihasilkan melanggar aturan dan ketentuan perundang-undangan di atasnya. “Kita berharap pemerintah daerah mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan. Karena, kita ingin penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan dengan baik sesuai administrasi tata kelola pemerintahan yang telah ditetapkan,” pintanya. (fia)

Mempawah Siap Ukir Prestasi di STQ XXIII Kalbar Mempawah. Setelah melalui persiapan yang maksimal, kontingen Kabupaten Mempawah siap berlaga pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 6–11 Mei 2015 di Kota Pontianak. Sebanyak 31 kafilah dilepas Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana di Wisma Chandramidi Mempawah, Selasa (5/5) malam. “Peran Lembaga Pengemb a n g a n Ti l a w a t i l Q u r a n (LPTQ) Mempawah telah maksimal dalam menyiapkan peserta yang akan berlaga pada STQ ke-XXIII Kalimantan Barat. Tinggal bagaimana kafilah bisa tampil prima dan semaksimal mungkin,” kata Ramlana. Ramlana pun berpesan, a ga r k o nt i n g e n m e n ja ga hubungan harmonis dan pola asah, asih, dan asuh dalam tim. Sehingga akan tumbuh semangat kebersamaan dan motivasi tinggi yang memberikan prestasi terbaik untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah. “Selalu jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Gunakan waktu

luang untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Jaga sikap dan perbuatan dengan mengedepankan sopan santun. Serta, pemerintah daerah akan mengapresiasi prestasi yang ditunjukkan kafilah dalam ajang STQ XXIII nanti,” janjinya. Sementara itu, Pimpinan Kontingen STQ Kabupaten Mempawah, Ismail mengungkapkan, kontingen yang dipimpinnya berjumlah 31 orang. Terdiri dari 16 peserta dan 15 pendamping termasuk 7 pelatih. “Ada dua nomor lomba yang diikuti yakni tilawah dan tahfidzul Quran. Pada cabang tilawah kita ikutkan 2 peserta kategori anak dan 4 dewasa. Sedangkan cabang tahfidzul Quran 1–30 juz kita mengirim 10 peserta,” papar Ismail. Ismail yang juga menjabat Asisten II Pemkab Mempawah itu menilai, para kafilah sangat siap untuk tampil pada ajang mengikuti STQ XXIII Provinsi Kalbar. Kesiapan itu dibuktikan dengan pemusatan latihan selama sepekan, juga diberikan pelatihan mandiri dan gabungan selama dua bulan. “Kafilah juga dibimb-

Wabup Mempawah Gusti Ramlana ketika melepas kontingen STQ Kabupaten Mempawah. Alfi Shandy

ing secara intensif oleh tujuh orang pelatih. Dua pelatih khusus bidang tilawah dan lima pelatih untuk tahfidzul Quran. Secara kualitatif sudah

dipersiapkan secara maksimal,” tukasnya. Hadir pada acara pelepasan kontingen STQ Kabupaten Mempawah itu, Sekretaris

Daerah (Sekda) Mochrizal, Kakan Kemenag Mempawah Kasiman, Kepala LPTQ Kecamatan dan sejumlah pejabat lainnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Lingkungan Bisa Gantikan Laboratorium Ketapang-RK. Kepala SMPN 04 Sandai, Nurrohmat, mengatakan proses belajar tak harus dilakukan di laboratorium, khususnya untuk penelitian, tapi bisa memanfaatkan lingkungan sekolah. “Seperti tidak tersedianya perangkat laboratorium terutama pada mata pelajaran sains (IPA). Untuk itu dia meminta kepada semua rekan guru di sekolah tersebut untuk memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran,” katanya, Rabu (6/5). Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media belajar telah diterapkan di sekolahnya. Salah satu kegiatan yang sudah berjalan secara rutin ialah aktifnya siswa dalam memanfaatkan lingkungan sekolah. “Mulai dari aktif terlibat secara langsung dalam proses pengalaman belajar, dan melakukan observasi secara outdoor,” jelasnya. Menurutnya, hal itu cukup efektif dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam mata pelajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Siswa dapat langsung mempraktikkannya di lapangan. Sementara guru bidang studi sains di sekolah tersebut yang juga Pembina kebun sekolah, Catur Andi Subagio mengatakan, sekolah yang dibangun melalui program block grant antara pemerintah Australia dan Indonesia tahun anggaran 2007 ini memang cukup jauh dari jangkauan. Jarak dari kota kecamatan Sandai sekitar 30 km dengan kondisi jalan yang cukup memperihatinkan terutama pada saat hujan. “Sedangkan dari pusat pemerintahan Ketapang, diperlukan waktu berjam-jam untuk sampai ke sekolah ini,” katanya. Akan tetapi, meskipun dengan fasilitas yang terbatas, ia memberikan contoh kepada siswa dan sekolah lainnya kalau proses belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas atau laboratorium saja. Melainkan efektif juga dilakukan di oudoor dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. “Tidak ada alasan untuk tidak belajar, sekalipun tidak ada fasilitas seperti Laboratorium,” kata Catur. Minimnya fasilitas tidak menjadi hambatan untuk terus belajar. Bahkan, keterbatasan sarana dan prasarana bukan berarti sebagai hambatan untuk melaksanakan dan berinovasi dalam mengembangkan metode pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMPN 04 Sandai. Di sekolah ini, tidak ada laboratorium layaknya sekolah yang ada di perkotaan. Sekolah yang berada puluhan kilometer dari pusat kota Ketapang serba terbatas untuk fasilitas belajar mengajar, khususnya laboratorium untuk menjalankan salah satu proses belajar mengajar. Namun demikian, sekolah ini tetap berinovasi dengan memanfaatkan lahan di sekitar sekolah sebagai ‘laboratorium’ untuk belajar.(Jay)

Kamis, 7 Mei 2015

11

Pengobatan Gratis Ditangani Dokter Spesialis Ketapang-RK. Dokter, Bidan dan Perawat di Ketapang yang tergabung dalam Caritas Medis Kabupaten Ketapang menggelar bakti sosial di Kecamatan Marau, Sabtu (2/5). Sebanyak 1.083 warga mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Satu di antara Tim Caritas Medis Ketapang, drg YL Rihy Pattipeilohi mengatakan, Bhakti sosial ini rutin dilaksanakan sejak empat tahun terakhir.

Biasanya dilaksanakan paling tidak setahun dua kali. Ia mengungkapkan kegiatan sebelumnya pernah dilaksanakan di antaranya di kecamatan Kendawangan dan Balai Bekuak. “Dahulu kita pernah melaksanakan kegiatan di Balai Bekuak pasiennya hingga tiga ribu lebih yang ikut,” ungkapnya Rabu (6/5) di RSUD Agoesdjam Ketapang. Kegiatan ini bertujuan melayani masyarakat pedalaman,

karena di pendalaman belum memiliki dokter spesialisi. Adapun dokter yang tergabung dalam tim ini di antaranya dokter spesialis gigi, mata, kandungan, mata, paru-paru, dokter umum dan lain-lain. Pada kegiatan Caritas Medis juga melakukan penyuluhan kesehatan, antara lain penyuluhan narkoba, kanker serviks rahim, demo sikat gigi dan pola hidup bersih. Bahkan peserta juga ada yang diberi cindra mata secara

gratis oleh tim. “Kita bagikan sikat gigi dan odol kepada peserta penyuluhan sikat gigi. Bahkan kita beri kaca mata gratis terhadap pasien yang dinilai dokter spesialis memerlukan kaca mata. Kita juga membagikan pakaian layak pakai,” ujarnya. Menurutnya dana kegiatan ini bersumber dari uang pribadi tim dan sumbangan dari para donatur. “Dana kegiatan ini dari sumbangan tim sendiri dan donatur,

tidak ada uang pemerintah. Untuk Baksos selanjutnya kita ke Kecamatan Air Upas,”jelasnya. Ia mengucapkan terimakasih kepada donatur yang sudah membantu seperti PT Sinarmas, CU Pancur Solidaritas (PS) dan lain-lain. “Kepada masyarakat yang mau ikut kedepannya kita persilakan. Tapi ini murni sosial untuk membantu,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Ketapang Ikuti STQ XXIII Kalbar Niatkan Ibadah, Raih Prestasi Ketapang-RK. Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2015 yang diselenggarakan pada 6-12 Mei 2015 dipastikan akan diikuti kontingen Kabupaten Ketapang. Bupati Ketapang melalui Plt. Sekda Ketapang, HM.Mansur berharap peserta yang mengikuti STQ diawali dengan niat ibadah karena Allah SW T. Selain itu, juga membawa nama daerah dalam rangka peningkatan prestasi. “Pemer intah Kabupaten Ketapang berharap kegiatan STQ yang diikuti berjalan lancar, dan peserta dapat menoreh prestasi,” katanya ketika melepas kontingen STQ XXIII, Senin (3/5 Ia juga memaparkan pentingnya peningkatan pemahaman terhadap membaca Al-Quran. Beberapa lomba dalam STQ yang bakal diikuti antara lain cabang tilawah, terdiri atas

Plt Sekda Ketapang, Drs HM.Mansyur M.Si melepas kontingen Ketapang mengikuti STQ XXIII Kalbar di Pontianak. HUMAS

tilawah anak-anak dan tilawah dewasa. Sedangkan untuk cabang tahfiz, terdir i atas hifdzil Quran 1 dan 5 Juz Ma’at tilawah, dan hifdzil quran 10, 20 dan 30 Juz. Berdasarkan laporan Sudirman Zainal Ketua Kontingen Ketapang bahwa direncanakan digelar malam taaruf STQ XXIII Kalbar pada Rabu Malam, 6 Mei di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Sementara acara pembukaan STQ akan dilaksanakan pada Kamis Malam, 7 Mei di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak.Sedangkan cabang lomba akan dimulai pada Jumat, 8 Mei pukul 08.00 di dua lokasi, di mimbar utama yang berlokasi di Masjid Raya Mujahidin, dan di AulaDinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Jalan Abdul Hadi Nomor 7 Pontianak, tidak jauh dari Masjid Raya Mujahidin. (Jay-Humas)

Kayong Utara Jalan Provinsi jadi Kubangan Lumpur

Tapak-tapak Perubahan dan Keadilan

Kades Riam Berasap Kumpulkan Perusahaan Perkebunan

Launching Gerakan Membangun Desa

Kepala Desa Riam Berasap Jaya, Syarif Iskandar (tengah) didampingi pejabat dari Kecamatan Sukadana, Edison (kiri) dan Saleh Albinus (Kanan) memimpin rapat masalah perbaikan jalan bersama sejumlah perusahaan perkebunan. KAMIRILUDDIN

Sukadana-RK. Jalan provinsi SidukNanga Tayap yang menghubungkan Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang hingga saat ini kian memprihatinkan. Ruas jalan sulit dilewati karena menjadi kubangan lumpur akibat kendaraan perusahaan yang kerap melintas mengangkut buah sawit dan CPO. Kondisi ini pun membuat warga Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana mengeluh. Tak ingin tambah parah, Kepala Desa Riam Berasap Jaya, Syarif Iskandar mengundang perusahaan perkebunan untuk memikirkan nasib jalan yang kian parah itu. Sejumlah perusahaan perkebunan yang hadir dalam pertemuan di kantor Desa Riam Berasap Jaya, Selasa (5/5) pukul 15.30 adalah humas dari PT Sinar Mas, PT BGA, PT BUA dan PT SIS. Dari desa hadir Kepala Desa bersama perangkat desa dan kepala dusun serta pemuka masyarakat setempat. Hadir pula pejabat dari Kecamatan Sukadana, Edison. Dalam pertemuan itu, Syarif Iskandar mengharapkan kepada pihak perusahaan perkebunan dapat dengan segera untuk memperbaiki jalan tersebut. Terutama jalan provinsi yang masuk dalam wilayah desanya. “Kami tidak meminta agar jalan digarap semuanya, setidaknya jalan yang berlubang cepat ditangani agar tidak tambah parah dan membahayakan. Intinya walau tidak di aspal, tapi seti-

daknya jalan bisa kita lewati dengan aman dan nyaman dan harus selalu ada perawatan,” ujarnya. Syarif Iskandar juga berharap agar tiap perusahaan memiliki kerjasama dan cepat tanggap jika menemukan jalan berlubang sambil menunggu pemerintah untuk melakukan pengaspalan. “Saya juga mengerti setelah pertemuan yang pertama ini, tidak mungkin besoknya sudah kerja. Karena bapak-bapak yang hadir juga harus menyampaikan hal ini ke pimpinan dan paling tidak pekan depan dari sekarang sudah direalisasikan perbaikannya,” ucapnya. Pejabat dari Kecamatan Sukadana, Edison mengungkapkan, masalah ini harus ada kesepakatan bersama. Karena ada beberapa perusahaan maka harus ada pembagian kerja sehingga pihak desa mudah untuk menuntut pertanggungjawaban. “Kalau kondisi jalannya bagus tentunya pihak perusahaan juga lebih mudah dan efisien dalam pengangkutan tandan buah segara (TBS) ataupun CPO,” katanya. Menanggapi pertemuan itu, humas dari PT Sinar Mas, mengatakan, sebetulnya pembagian tanggungjawab jalan sudah ada kesepakatan antar perusahaan. Misalnya Sinar Mas memiliki tanggungjawab dalam urusan jalan mulai dari Sungai Kelik sampai Sumber Periangan dan dari Sumber Peringan naik ke atas menjadi tanggungjawab PT BGA.

Sedangkan dari PT SIS melalui perwakilannya, Erwin mengusulkan agar perawatan jalan provinsi yang berada di Desa Riam Berasap Jaya dapat ditangani oleh perusahaan terdekat yaitu PT BUA. Dan perusahaan lain tetap ikut tanggungjawab membantu biaya perbaikan. “Soal biaya kita pikul bersama. Untuk pekerjaan di lapangan, kami harapkan kepada perusahaan terdekat karena lebih mudah sebab kali kami dari Sinar Mas terlalu jauh untuk membawa alat berat,” sarannya. Dalam pertemuan itu hadir pula pemuka masyarakat dari Kecamatan Hulu Sungai, Saleh Albinus. Selaku pengguna jalan paling jauh, Saleh Albinus meminta pihak perusahaan bersama-sama bertanggungjawab. “Bukan hanya jalan di Riam Berasap Jaya diperbaiki, seluruh jalan yang dilewati kendaraan perusahaan harus dibenahi,” tegasnya. “Ini jalan bukan hanya milik warga Riam Berasap dan warga Laman Satong tetapi ini milik masyarakat Ketapang dan Kayong Utara. Ini harus ditangani serius, masalah ini saya tidak hanya siap pasang badan tapi siap pasang leher,” timpalnya tegas. Dipenghujung pertemuan, Kepala Desa Riam Berasap Jaya bersama pihak perusahaan sepakat menjadwalkan kembali pertemuan pada pekan depan untuk membahas lebih tekhnis. Reporter: Kamiriluddin

Sukadana-RK. Lembaga Gemawan memperingati 16 tahun hari jadinya dengan launching (meluncurkan) “gerakan membangun Desa”. Mengambil tema “Tapak-tapak untuk Perubahan dan Keadilan” di Aula Hotel Anugerah Sukadana, Kabupaten Kayong Utara,, Rabu (6/5). Kegiatan yang diikuti sekitar seratus orang peserta dari tujuh kabupaten/kota se-Kalbar ini dibuka Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid. Dalam kata sambutannya Hildi Hamid meminta masyarakat mengkritisi kebijakan pemerintah yang belum benar supaya menjadi benar dan lebih baik lagi. “Perlu partisipasi dan peran aktif langsung dari masyarakat di desa untuk memantau pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Hal ini terkait dengan persoalan-persoalan yang ada di desa kadang-kadang ada yang tidak terpantau oleh kita, peran aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan sangat dibutuhkan untuk peningkatan kinerja pemerintah untuk mempercepat reformasi birokrasi,” kata H Hildi Hamid di hadapan hadirin. Menurut koordinator kegiatan, Syahdhani, puncak peringatan 16 tahun Gemawan adalah launching gerakan membangun desa (Gerbang Desa) merupakan tawaran gagasan Gemawan bagi perubahan dan pembangunan desa. Pemilihan tempat di Kabupaten Kayong Utara (KKU) karena Pemerintah KKU berani mengambil langkah strategis mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) bagi desa sebesar 100 persen. Ini diperoleh dari perimbangan dana pusat dan APBD KKU, sudah selaiknya diapresiasi secara positif. Terungkap di kegiatan, sejak tahun 1997-98an saat gencarnya reformasi dan sejak jatuhnya mantan Presiden Soeharto, arah perjuangan serta gagasan untuk mengawal proses reformasi dan gerakan sosial harus dilanjutkan. Karena peralihan kekuasaan ini banyak penumpang gelap reformasi, kekuasaan Orde Baru belum sepenuhnya bersih dalam pemerintahan, karena reformasi hanya perubahan bentuk tidak sepenuhnya reformasi ini menjadi ruh dalam tata pemerintahan. Lewat berbagai macam diskusi rutin dengan para pendiri, maka di-

Peluncuran program Gerbang Desa yang dihelat Gemawan dihadiri perwakilan unsur masyarakat dari berbagai kabupaten maupun kota di Provinsi Kalbar di Aula Hotel Anugerah Sukadana, Rabu (6/5). KAMIRILUDDIN

puncaknya pada April 1999 berdirilah Gemawan. Melalui jalan organisasi gerakan ini, kita senang bermimpi, karena perubahan itu dimulai dari mimpi. Lahir dari idealisme, mimpi, cita-cita dan gagasan Gemawan menjadi salah satu lembaga yang tetap eksis memperjuangkan apa yang sudah dimimpikan. “Mimpi kami waktu itu, bagaimana masyarakat bisa terfasilitasi hakhaknya yang selama itu terzolimi dan tersisihkan,” kata Hermawansyah, Dewan Pendiri Gemawan di Sukadana. Sejak 16 tahun Lembaga Gemawan hadir di Kalimantan Barat memberikan dedikasinya bagi pengembangan masyarakat di Kalbar, khususnya di wilayah pedesaan. Desa menjadi pusat aktifitas Gemawan karena sejuta persoalan yang dihadapi desa dan masyarakat pedesaan, mulai dari kemiskinan, pengangguran, dan segala bentuk ketidakadilan lainya. Selain itu, desa merupakan wilayah yang menyimpan potensi sumberdaya alam dan manusia yang berlimpah. “Jika desa menjadi lebih baik, kami yakin hal itu pasti memberikan dampak luar biasa bagi perubahan negeri ini, karena Indonesia adalah

desa,” tutur Laili Khairnur, Direktur Lembaga Gemawan. Menurut Laili, ada hubungan yang sangat erat antara desa dan kota, namun sayangnya banyak sekali pihak yang menganggap desa dan kota adalah dua hal yang terpisah. “Cukup banyak pengalaman yang telah kami peroleh selama beraktifitas di desa dalam beberapa tahun terakhir, berbagai pengalaman tersebut kami rangkum dalam sebuah gagasan yang lebih tersistematis dan terorganisir sebagai sebuah tawaran perubahan bagi pembangunan desa dengan mendorong kedaulatan, kemandirian, keadilan gender, kearifan lokal, dan keberlanjutan lingkungan,” ungkap Laili. Ditambahkan Laili Gerbang Desa merupakan sebuah usaha sistematis dari Lembaga Gemawan untuk menyiapkan rakyat desa dalam mengimplementasikan UU No 6/2014 tentang Desa. “Gerbang Desa adalah sebuah pedoman aksi dari sebuah gerakan sosial yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir untuk mewujudkan cita-cita desa yang berdaulat dan mandiri, yang dirangkum dari pengalaman Gemawan selama ini,” tambahnya. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

12

UN SMP Berjalan Aman dan Lancar

Laboh Ju

Keberagaman dan Kebersamaan Merupakan Anugerah Nanga Pinoh-RK. Keberagaman dalam kehidupan merupakan realitas sosial yang tidak mungkin dihilangkan. Tapi keberagaman ini merupakan anugerah yang perlu dikelola untuk menjadi sumber kekuatan dan akan indah di dalam kehidupan berbangsa. “Ketidakmampun bersikap toleransi, terbuka dan saling menghargai nilai-nilai kehidupan bersama akan sering menimbulkan masalah,” tegas praktisi pendidikan Melawi, Marselius Iteng, di kantornya, kemarin. Lantas, jelas Iteng, sikap tertutup serta fanatisme yang sempit dan prasangka buruk merupakan akar permasalahannya. Membuka diri terhadap kelompok lain tentu sangat baik. Mesti diikuti dengan mempelajari kelompok lain secara bijak. “Kita semua hendaknya saling menghormati dan menghargai serta mempererat rasa kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat. Selalu berpikir positif dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,” harapnya. Iteng menambahkan, kehidupan ini penuh dengan warna. Hidup merupakan gema atau pantulan dari diri manusia. Ia akan mengembalikan apa yang telah manusia berikan pada hidup. Bila ingin mendapatkan banyak kebaikan dari orang lain maka berikan kebaikan pada orang lain. (aji)

Sekolah Harus Jujur Tentukan Kelulusan Nanga Pinoh-RK. Di akhir pelaksanaan UN SMP, Komisi A DPRD Kabupaten Melawi melakukan peninjauan di beberapa sekolah. Diantaranya adalah SMP Negeri 1 Nanga Pinoh dan SMP Setya Budi, Rabu (6/5). Pemantauan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Yoseph Fery Chin yang didampingi anggotanya, Taufik. “Sebenarnya pada hari pertama pelaksanaan UN SMP, kami (komisi A, red) ingin melakukan pemantaun UN langsung bersama Bupati. Akan tetapi karena berbenturan dengan agenda dewan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga baru bisa kami lakukan pada hari ini,” ucap Fery Chin kepada sejumlah wartawan. Pria yang akrap disapa Afat itu menambahkan, kedatangan kami di beberapa sekolah tersebut dalam rangka memonitoring pelaksanaan UN. Sebab salah satu tugas anggota dewan adalah melaksanakan fungsi pengawasan dan pendidikan merupakan bidang Komisi A DPRD Kabupaten Melawi. “Dari pantauan kami, pelaksanaan UN di dua sekolah yang kami kunjungi

ini semuanya berjalan aman, tertib dan terkendali. Dan kami dari Komisi A juga belum ada mendapatkan laporan terkait kebocoran soal ataupun yang sifatnya mengganggu kelancaran pelaksanaan UN tersebut yang berlangsung hingga tanggal 7 Mei mendatang,” terangnya. Legislator PDI Perjuangan itu berpendapat, UN bukan hanya penentu kelulusan siswa, tetapi juga salah satu dasar untuk pedoman masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA). “Tentunya kita berharap hingga pelaksanaan selesai, tidak ada kendala apapun. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam memantau UN di Kabupaten Melawi. Yang jelas, kita minta sekolah jujur dalam menentukan kelulusan siswanya,” harapnya. Peserta yang mengikuti pelaksanaan UN SMP/sederajat tahun ini berjumlah sebanyak 2.977 siswa dari SMP Negeri berjumlah 2.524 siswa. Sementara peserta dari SMP swasta sebanyak 453 siswa. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Melawi, Yosep Fery Chin beserta anggotanya, Taufik ketika meninjau pelaksanaan UN terakhir di SMP Negeri 1 Nanga Pinoh. S -RK

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

UKARTAJI

Melawi Siap Gelar PGD Ke-IX

IIq Pribadi

Nanga Pinoh-RK. Pekan Gawai Dayak (PGD) IX direncanakan akan digelar selama 5 hari. Yakni sejak 10 hingga 14 Mei 2015, yang dipusatkan di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan. Hal tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta atas kelimpahan rezeki. “Kita siap menyelenggarakan Pekan Gawai Dayak,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Disporabudpar Kabupaten Melawi, IIq Pribadi, di ruang kerjanya, kemarin.

Gawai Dayak itu sendiri merupakan sebuah tradisi rutin masyarakat adat Dayak yang ada di Provinsi Kalbar. Sekaligus merupakan sebuah bentuk acara rasa syukur kepada Sang Pencipta atas kelimpahan panen padi yang masyarakat Dayak rasakan. Acara ini rutin dilakukan di setiap daerah di Provinsi Kalbar, yang mana susunannya adalah pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD). PGD biasanya dikelola Dewan Adat, tapi pada tahun ini diserahkan kepada instansi terkait. Dalam hal ini Disporabudpar agar dapat teragendakan dalam kalender pariwisata daerah. “Ke depannya PGD menjadi even resmi atau program Disporabudpar Melawi yang dilaksanakan setiap bulan Mei. Karena pada bulan Mei inilah, sesuai sejarah dan kebiasaan masyarakat Dayak merupakan musim panen padi. Dengan menjadi program Disporabudpar, sudah tentu akan didukung pemerintah daerah masalah pendanaannya,”

terangnya. Dia berharap, dengan masuknya PGD ke dalam kalender pariwisata Kabupaten Melawi dapat menarik wisatawan luar maupun dalam daerah untuk berkunjung ke Kabupaten Melawi. Sehingga sektor pariwisata di Kabupaten Melawi dapat lebih maju. “Selain itu juga PGD sebagai upaya pelestarian seni dan budaya, khususnya masyarakat adat Dayak. Kita maunya kebudayaan daerah setiap etnis kita agendakan dengan tetap di dalam kalender pariwisata Melawi. Supaya wisatawan luar juga tahu setiap tahunnya ada event apa saja yang ada di Melawi,” harapnya. Pada acara PGD ke-IX tingkat Kabupaten Melawi tahun ini, akan disuguhkan acara seperti display budaya Dayak, musyawarah adat Dayak dan panggung hiburan rakyat. Tak hanya itu saja, beberapa perlombaan juga bakal digelar. Seperti pemilihan bujang dan dara Dayak, lomba pangkak gasing, lomba menyumpit, lomba tarian kreasi Dayak,

lomba cipta lagu daerah, melukis perisai dan lainnya. “Acara akan dibuka langsung oleh Bupati Melawi yang ditandai dengan menyumpit. Dan seluruh kecamatan serta para sanggar yang ada di Melawi juga kita undang untuk memeriahkan dan menyukseskan PGD keIX,” paparnya. Gawai Dayak atau Naik Dango didasari mitos asal mula padi yang populer di kalangan orang Dayak di Kalbar. Yakni cerita Nek Baruang Kulup. Cerita asal mula padi berawal dari setangkai padi milik Jubata di Gunung Bawakng yang dicuri seekor burung pipit dan jatuh ke tangan Nek Jaek yang tengah mengayau. Kepulangannya yang hanya membawa setangkai buah rumput itu menyebabkan dirinya diejek dan keinginan membudidayakannya menyebabkan pertentangan, bahkan hingga dirinya terpaksa diusir. Dalam pengembaraannya, ia bertemu dengan Jubata. Hasil perkawinannya dengan Ju-

bata adalah Nek Baruang Kulup. Nek Baruang Kulup inilah yang akhirnya membawa padi kepada talino (manusia). Lantaran ia suka turun ke dunia bermain gasing. Perbuatan ini juga menyebabkan ia diusir dari Gunung Bawakng dan akhirnya kawin dengan manusia. Padi akhirnya menjadi makanan sumber kehidupan yang menyegarkan. Sebagai pengganti kulat (jamur) bagi manusia. Namun, untuk memperoleh padi terjadi tragedi pengusiran di lingkungan keluarga manusia dan Jubata yang mengakibatkan manusia tidak dapat lagi melihat Jubata, kecuali Jubata itu sendiri yang menginginkan untuk dilihat. Namun, meskipun Jubata memperlihatkan diri dengan wujud yang tidak dapat disadari oleh manusia dan Jubata tetap memperhatikan manusia. Jubata yang mengajarkan cara orang Dayak bertani, mengajarkan orang Dayak mengobati penyakit serta memberikan anugerah kekuatan pada orang tertentu. (aji)

Sintang Raya Pembangunan Fasilitas Penunjang Bandara Tebelian

Beban Moral Milton

fasilitas Bandara Tebelian, Rabu (6/5). Milton menilai, jika pembangunan beberapa fasilitas yang dibiaya Pempus ini selesai tempat waktu dengan kualitas yang baik, maka dana akan terus mengalir ke Bandara Tebelian. “Jangan sampai dananya sudah ada, tetapi tidak mampu dilaksanakan oleh para kontraktor,” ingatnya. Dia meninjau Bandara Tebelian tersebut untuk memastikan sudah sejauh mana pengerjaan pembangunan

Sintang-RK. Pembangunan berbagai fasilitas penunjang operasional Bandar Udara (Bandara) Tebelian Kabupaten Sintang yang dibiayai Pemerintah Pusat (Pempus), menjadi beban moral Bupati Sintang, Minton Crosby. “Saya memiliki beban moral agar dana yang digelontorkan Pusat untuk Bandara Tebelian bisa segera dikerjakan dengan kualitas yang baik dan tentunya tepat waktu,” kata Milton ditemui saat meninjau pembangunan berbagai

Jantoh Kita

Hari Ini, Seminar Hari Jadi Sintang Sintang. RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menggelar seminar untuk mengkaji dan memastikan kapan sebenarnya Hari Jadi Sintang, di Aula Praja Kantor Bupati Sintang, Kamis (7/5) hari ini pukul 08.00. “Seminar ini untuk mengkaji kepastian Hari Jadi Sintang, yang nantinya akan di ajukan menjadi Perda,” jelas Yasser Arafat, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem), Sekretariat Daerah (Setda) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Seminar ini, kata Yasser menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi Universitas Tanjungpuran (Untan) Pontianak, Gusti

Suryansyah, Kabag Hukum Setda Sintang dan Tim Penyusun Sejarah Kerajaan Sintang. Di dalam seminat tersebut akan disampaikan materi terkait buku Sejarah Hari Jadi Sintang yang ditulis Gusti M Fadli. Di dalamnya, terdapat tiga opsi Hari Jadi Sintang. Opsi Pertama, saat kepindahan Kerajaan dari Sepauk ke Sintang pada 1.300 Masehi. Kedua, saat pernikahan Patih Lohgender dengan Dara Juanti, dan Ketiga, saat Sultan Pertama Sintang, Sultan Nata menetapkan Sintang sebagai Kesultanan. “Dari ketiga opsi ini, akan dikaji oleh berbagai pihak terkait, untuk disepakati nantinya,” Yasser. (Adx)

Ilustrasi.

NET

fasilitas Bandara Tebelian tersebut. “Kita terus memotivasi dan memonitor proses pembangunan ini. Jika ada hambatan,

akan kita bantu untuk segera dicarikan solusinya,” kata Milton. Di tempat yang sama, Dir Sabhara Baharkam Mabes Polri,

Brigjen Pol Aneka Pristafuddin menilai, Sintang maju dengan pesat. Sejumlah pembangunan sudah terlihat.

“Saya tidak menyangka bahwa Bupati Sintang bisa menciptaakan pembangunan Bandara ini secara singkat. Karena dalam

pikiran saya, proses pembagunan Bandara ini masih dalam proses pembebasan lahan,” kata Aneka. Mantan Kapolres Sintang pada 2005 ini mengaku, ketika dia bertugas di Sintang, pembangunannya belum terlihat seperti sekarang. Sudah jauh berbeda. “Kesan saya Kabupaten Sintang sangat luar biasa,” ucap Aneka. Sementara itu, Direktur PT K Saman, Abang Muhammad Samansyah mengatakan, saat ini proses pembangunan berbagai fasilitas Bandara Tebelian sedang dilakukan, di antaranya pengaspalan jalan masuk sepanjang 1,4 kilometer. “Landasana pacu (runway) sepanjang 1,6 kilometer sudah selesai dibangun. Tahun depan bisa mencapai 3 kilometer. Bahkan jika pemerintah pusat mau, Bandara Tebelian bisa memiliki landasan pacu sepanjang 4,2 kilometer, lahannya sudah siap,” tutup Abang.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Nasdem Undang 9 Balon Bupati dan Wakil Bupati

Herry Samsudin

Sintang. RK. Sembilan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Sintang telah mendaftarkan diri ke Partai Nasdem, mendapat undangan khusus untuk menghadiri seminar di Pontianak. “Seminar ini akan membedah segala isu Pilkada serentak di Indonesia. Sikap Nasdem juga akan digambarkan dalam sistem kekuasaan Presidensil,” kata Herry Samsudin, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sintang kepada wartawan, Rabu (6/5). Sembilan Balon yang diundang secara khusus tersebut, terdiri atas Balon Bupati Jarot Winarno, Ignasius Juan, Agrianus, Lensus Kadri, dan Suyanto

Tanjung. Kemudian Balon Wakil Bupati Senen Maryono, Herry Samsudin, Chomain Wahab dan Tery Ibrahim. Herry menjelaskan, kesembilan nama Balon tersebut belum dapat dipastikan mana saja yang akan diusung Partai Nasdem untuk merebut kursi nomor satu di Sintang. Karena semuanya akan diajukan ke DPW Partai Nasdem Selanjutnya DPW Partai Nasdem akan menurunkan Tim Survei guna menentukan nominasi dari kesembilan Balon tersebut. Survei sudah dilakukan, namun hasilnya masih sangat rahasia, karena sudah di DPP Partai Nasdem. “Pada bagian

akhir, DPD, DPW dan DPP akan rapat untuk menentukan sikap. Tiga nominator akan diundang khusus menjalani fit and propert test,” jelas Herry. Dia menegaskan, Partai Nasdem tidak akan menerima Balon Bupati dan Wakil Bupati Sintang dari luar waktu pendaftaran tersebut. Namun, jika pada Hari H nama baru, maka terjadi pengkhianatan. “Untuk apa partai ini dibuat dengan aturan dan prosedur yang ada, tetapi tetap dilanggar. Saya sebagai perpanjangan Partai, berhak menentukan sikap juga bila ada muncul nama di luar pendaftar,” tutup Herry. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Kondisi pedagang di Pasar Pagi. ARMAN HAIRIADI

Harapkan Pemimpin Pro Pedagang Kecil Putussibau. Para pedagang di Pasar Pagi masih mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Mereka pun berharap, Bupati yang terpilih mendatang merupakan sosok yang berpihak kepada pedagang. “Kami tidak mau kalau sudah dekat Pilkada kondisi pasar lalu dipolitisir. Kami ingin pemimpin baru yang punya perhatian terhadap nasib pedagang,” tutur Okta, salah seorang pedagang ikan di emperan Pasar Pagi Putussibau, Rabu (6/5). Nasib para pedagang di Pasar Pagi Putussibau itu memang cukup memrihatinkan, lantaran banyak yang berjualan di emperan, seperti Okta.Kendati berjualan di emperan, bukan berarti gratis, mereka harus membayar sewa Rp5.000 per hari. Lantaran berjualan di emperan itu, barang dagangannya kerap ditendang pembeli yang berlalu lalang di pasar. Okta juga sering bentrok dengan pedagang lainnya, karena masalah tempat ini. “Kami hanya minta kepada yang jadi pemimpin nantinya, tolong perjuangkan nasib kami. Berikan kami tempat yang layak. Biar kami tidak bentrok sesama pedagang, dan dagangan kami aman,” ucap Okta. Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Frans mengaku bisa bisa memastikan apakah memberikan hak politiknya atau tidak dalam Pilkada Kapuas Hulu Desember mendatang. “Tak mau nyoblos kalau tak ada perubahan. Percuma nyoblos, bagus jual sisi jalan ini, lumayanlah,” katanya. Faktanya, kata Frans, pedagang tidak diurus Pemkab setempat. Pantauan instansi terkait pun sangat minim, sehingga pedagang bertindak sendiri. “Sebenarnya harus dipantau terus kalau sudah ditertibkan, biar nggak ada lagi yang berjualan di bawah. Karena kalau kami di atas berjualan, ada yang dipinggir jalan, jadi nggak laku punya kami,” tutupnya. (aRm)

Kamis, 7 Mei 2015

13

Galakkan Budaya Gotong Royong Bunut Hilir-RK. Gotong royong merupakan warisan leluhur. Sayangnya, budaya ini kian memudar, terutama di daerah perkotaan. Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu kembali mendorong masyarakat untuk menggalakkannya. “Gotong royong telah dilaksanakan sejak dulu oleh para leluhur negeri ini. Gotong royong tumbuh dan berkembang di masyarakat serta menjadi bagian dari sitem budaya bangsa ini,” ungkap Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu saat Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII Kabupaten Kapuas Hulu di Desa Tembang Kecamatan Bunut Hilir, Selasa (5/5) siang. Kegiatan BBGRN ini dilaksanakan agar peran aktif masyarakat dengan semangat kebersamaan semakin meningkat. Sehingga memperkuat integritas bangsa.Gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil pem-

Wabup menyerahkan bantuan ke warga Desa Tembang. ARMAN HAIRIADI

bangunan juga meningkatkan kemitraan masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan. “Jadi gotong royong sangat

penting,” tegas Agus. Sementara itu, Ketua Panitia BBGRM ke XII, Marcellus SSos mengatakan, kegiatan ini

merupakan agen rutin pemerintah yang dilaksanakan setiap tahun “BBGRM ini sebetulnya dilaksanakan di seluruh desa

di Kapuas Hulu. Tetapi pencanangannya di Desa Tembang, Kecamatan Bunut Hilir,” jelasnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu ini menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai salah upaya mempersiapan desa untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Provinsi Kalbar tahun ini. Sasaran dari BBGRM, ungkap Marcellus ini di antaranya bidang lingkungan, penataan administrasi pemerintahan desa, pembinaan administrasi Kelompok Kerja (Pokja) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan penataa lingkungan desa. “Pada BBGRM ini juga ada kegiatan penyuluhan. Baik penyuluhan bidang perikanan maupun bidang perikanan air tawar serta bidang-bidang lain seperti penyuluhan KB dan kesehatan,” kata Marcellus. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

KPU Sortir Berkas Calon PPK dan PPS

Putussibau-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu sedang melakukan seleksi administrasi terhadap caloncalon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Kami akan segera pleno, setelah ada hasil seleksi administrasi PPK dan PPS hari ini (kemarin, red),” kata Lisma Roliza SH, Ketua KPU Kapuas Hulu di tempat kerjanya, Rabu (6/5). Untuk berkas PPK, ujar Lisma, sudah terekapitulasi oleh petugas KPU Kapuas Hulu. Dari 23 kecamatan, hingga kemarin sekitar 212 berkas yang masuk. Tetapi terdapat empat kecamatan yang persyaratan calonnya masih kurang, yakni Silat Hilir, Bika, Embaloh Hilir, Semitau dan Bunut Hilir. Calon yang ingin memenuhi persyaratan tersebut, diberikan kesempatan sejak 4 hingga 6 Mei.

“Kami memang ada perpanjangan dalam seleksi administrasi untuk kecamatan yang kurang syarat minimal calon PPK,” jelas Lisma. Sedangkan berkas calon PPS, lanjut dia, sudah masuk ke KPU Kapuas Hulu. Tinggal diperiksa oleh petugas. “Calon anggota PPS ini usulan dari Lurah, Kades dengan Badan Pemuryawarah Desa. Mereka yang akan diambil untuk PPS ada 846 orang, untuk bertugas di 278 desa dan 4 kelurahan,” ungkap Lisma. Setelah semua berkas disortir, kata Lisma, calon PPK dan PPS akan ikut seleksi tertulis dan wawancara, sejak 9 hingga 12 Mei mendatang. “Seluruh calon PPK dan PPS ini akan diseleksi di kantor kecamatan masing-masing. Ada lima wilayah test yang ditentukan KPU Kapuas Hulu. Mereka yang lolos akan bekerja selama delapan bulan,” tutupnya Lisma. (aRm)

Staf KPU Kapuas Hulu memverifikasi data peserta seleksi PPK dan PPS. ARMAN HAIRIADI

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Prihatin Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Sanggau-RK. Wakil Bupati, Yohanes Ontot menegaskan pembinaan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) tak seperti TNI-Polri, yang dilakukan secara rutin. Akibatnya, kedisiplinan PNS dinilainya memprihatinkan. “Sipil ini (pembinaannya, red) sifatnya temporer, ini yang sebenarnya menjadi keprihatinan kita dalam meningkatkan kedisiplinan,” ungkapnya ketika pada acara Rembuk Pegawai di kecamatan Mukok, Selasa pekan lalu. Karenanya ia meminta momen rembuk pegawai dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan daerah. Jika sisi aparatur kompak, disiplin, harmonis, paham tugas, hak dan kewajibannya, dengan sendirinya visi-misi kabupaten Sanggau terwujud. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Grogorius Theno meminta Rembug Pegawai juga dijadikan momentum menjalin komunikasi yang lebih interaktif dalam memecahkan masalah persoalan kepegawaian daerah, merekatkan hubungan sesama pegawai, sekaligus pembinaan kepegawaian. “Semua visi ini yang menyangkut fungsional, regional perlu dipahami, dicermati dan dikelola dengan baik oleh PNS sebagai pelaksana, pelayanan publik. Misi kami tentunya BKD siap melayani bapak/ibu tanpa mengenal waktu,” kata dia. (KiA-hms)

Kata Bupati pada CPNS “Di Sanggau Jangan Hanya Numpang” Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Poulus Hadi mengingatkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar bekerja dengan hati, penuh semangat, sungguh-sungguh dan setelah ditetapkan menjadi PNS nanti. “Jangan beranggapan di Sanggau hanya numpang. Asal-usul itu bukan masalah, ketika kalian mengabdi untuk Sanggau. Bekerjalah dari hati yang ihklas tanamkan jiwa memiliki,” pesannya di hadapan 40 peserta Diklat Prajabatan CPNS gologan III di gedung Diklat, Rabu (6/5). Ia menambahkan, apapun profesinya PNS dituntut memiliki pikiran dan tujuan yang selaras dengan pimpinan daerah. “Karena apa yang telah menjadi visi-misi kita sama dengan Gubernur atau Presiden,” jelasnya. Kepada para CPNS itu juga ia mengingatkan bahwa tak mudah lulus tes menjadi CPNS. Hanya 170 orang yang diterima dari 2400 lebih yang mendaftar. “Saudara harus

Bupati ketika memberikan ucapan selamat kepada peserta Diklat. HUMAS

bersukur,” tuturnya. Lebih lanjut PNS haruslah menjadi panutan dan teladan di lingkungannya, menjadi penggerak terutama jiwa gotong royong yang saat ini mulai pudar. “Jaman orangtua kita dulu, semangat gotong royong sangat tinggi, tapi sekarang semua menunggu pemerintah. Ini

yang perlu kita galakkan bersama bagaimana semangat gotong royong ini kembali seperti sedia kala,” ajaknya. Bupati juga mengapreseasi pemberlakuan kurikulim baru ‘dual sistem’ dalam membina PNS. Melalui sistem ini, banyak pihak yang dilibatkan dalam pembinaan

Waspada Longsor dan Puting Beliung! Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi mengingatkan agar waspada terhadap longsor dan puting beliung. “Kalau kita cermati, Sanggau ini sudah sering terjadi longsor dan puting beliung, saya minta kita semua waspada dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini,” katanya. Ia juga meminta warga tak mendirikan bangunan di tempat-tempat yang dilarang pemerintah seperti bantaran sungai dan tebing-tebing. “Contohnya di Liku, padahal sudah dilarang pemerintah, tapi masih saja ada yang berani mendirikan bangunan dikawasan itu, nanti kalau sudah longsor, apalagi sampai jatuh korban, pemerintah daerah juga yang disalahkan,” tuturnya. Semua kejadian alam yang sifatnya bencana menurutnya peringatan Tuhan kepada manusia agar tidak merusak alam. Karena itu diminta masyarakat bersama-sama menjaga lingkungannya masing-masing. Melalui seven brand image, Sanggau bersih dan tertib diharapkan kedepan wajah Kabupaten Sanggau bisa secara bertahap berubah menjadi lebih baik. “Tentu hal itu harus di dukung kita semua seluruh masyarakat Sanggau, tidak bisa hanya Bupati saja Longsor mengenai rumah warga di kawasan kecamatan Kapuas beberapa waktu lalu. sendiri yang bekerja,” pungkasnya. (KiA)

seorang PNS. Diklat Prajabatan merupakan syarat yang wajib diikuti seluruh CPNS, bertujuan meningkatkan sumberdaya aparatur dan menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Tapi jangan dianggap sebagai formalitas semata.

“Saudara dituntut mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, berperilaku disiplin dan sungguh sungguh. Panitia juga diharapkan memberikan penilaian yang sebenar benarnya terhadap peserta karena ini mengacu pada standar minimum Lembaga Administrasi Negara tentang kelulusan CPNS dalam mengikuti prajabatan,” tegas Kabid Diklat Kader dan Pemerintahan, Media Yanuar Abdulah. Sekretaris BKD Juanda Abdulah berharap, Diklat Prajabatan CPNS dapat membentuk PNS yang profesional. “PNS yang karekternya meliputi berkemampuan mewujudkan akuntabilitas menlaksanakan tugas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi serta kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi dilingkungan instansinya,” pungkas Juanda. Reporter: Kiram Akbar

Kepala SMPN 5 Keluhkan Fasilitas Sekolah Sanggau-RK. Kepala SMPN 2 mengeluhkan seringnya orang tak dikenal masuk ke lingkungan sekolah seenaknya pada malam hari dan merusak fasilitas sekolah. “Karena belum dibangun pagar sekolah dan belum adanya penjaga sekolah. Mereka yang tidak bertanggung jawab leluasa masuk ke sekolahan ini,” keluhnya kepada Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot di sela-sela peninjauan UN SMP sederajat, Senin (4/5) Beberapa sekolah yang ditinjau Wakil Bupati antara lain SMP N 2, SMP N 1, SMP N 4 dan SMPN 5. Wabup mengecek ke setiap ruangan-ruangan dan melihat keadaan lingkungan sekitar sekolahan yang secara umum menurutnya cukup bersih, aman dan rapi. Ia meminta setiap sekolah perlu membudidayakan menanam bunga dan pohon-pohon. (KiA-hms)

KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Budaya Dayak Bisa Dipelajari Lewat Membaca

Kamis, 7 Mei 2015

Bangunan TPA di Tebedak Dipertanyakan Ngabang-RK. Warga tebedak pertanyakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tebedak Kecamatan Ngabang dinilai belum rampung. Pemerintah diharapkan mengkaji ulang lokasi TPA yang dekat dengan pemukiman penduduk itu. “Sudah beberapa kali dianggarkan pembangunan tapi kalau dilihat di lapangan tak banyak yang dibangun. Ini yang menjadi tanda tanya,” kata tokoh masyarakat desa Tebedak, Siyus di Ngabang, Rabu (6/5). Ia menyayangkan kondisi TPA yang dinilainya tak dikelola dengan baik itu. Bahkan sejak dulu pihaknya tidak setuju jika TPA dibuat di kawasan, lantaran letaknya persis di pinggir ruas jalan negara dan dekat dengan

Warga di lokasi TPA Desa Tebedak. ANTONIUS

Ocin. ANTONIUS

Ngabang-RK. Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispora Parekraf) Landak, Ocin mengatakan, untuk medalami atau mempelajari budaya-budaya Dayak harus banyak membaca buku. Ia sendiri mengaku banyak mengoleksi buku-buku budaya Dayak termasuk sub-sub-nya. “Karena mamang saya senang membaca dan mendalami budaya Dayak, jadi harus terus banyak pengetahun dari referensi buku,” ujarnya. Sebelum menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata ia menjabat Kepala SMA 1 Sompak. Ia pun mengaku tak ragu pindah ke tempat kerjanya yang baru itu. “Lain halnya dengan orang lain yang sempat menolak untuk menjabat di Dinas Pariwisata. Saya menyadari potensi pariwisata di Landak ini tinggi, sehingga menjadi tantangan bagi saya. Karena potensi pariwisata di Landak besar sekali, dan ternyata betul kita langsung di backup oleh Pemerintah Landak serta menjadi pilihan,” ungkapnya. Ia mengakui karena pariwisata suatu daerah akan maju dan berkembang. “Karena pariwisata ini dinamis, hanya bagaimana kita yang mengembangkannya,” tutupnya.(ius)

14

pemukiman penduduk. “Sebanarnya masyarakat tidak setuju TPA ditempatkan di lokasi itu, jarak dengan ibu kota 6 kilo meter. Bisa menganggu pencemaran udara, penyakit. Sejak dulu sudah menolak,” ujar mantan anggota DPRD Landak ini. Ia meminta Pemerintah kabupaten Landak mengkaji lagi penempatan TPA. Masyarakat sudah merasa risih, jika dilihat dari tata ruang kota tidak indah. Jalur dari kabupaten Sanggau bahkan negara tetangga melintasi TPA tersebut. “Tumpukan sampah bertaburan sampai tepi jalan. Bahkan pos tepi pintu masuk jadi tepat tumpukan sampah. Pagar di bagian depan ada semak, pagar keliling TPA juga sampai

sekarang tidak dibangun,” beber Siyus. Lagi-lagi ia berharap Pemkab Landak mengkaji ulang lokasi TPA tersebut. “Kalau dibiarkan tak mejamin masyarakat melakukan kegiatan dengan caranya sendiri. Warga Tebedak jangan dianggap masyarakat tempat pembuangan akhir,” ujar mantan Ketua KNPI Landak ini. Pemerintah kabupaten kata dia, harusnya memiliki konsep jangka panjang tentang penataan kota yang indah, termasuk blue print penempatan TPA. “Berfikir jangka panjang. Jangan memikirkan hari ini saja,” pungkasnya. Reporter: Antonius Editor : Kiram Akbar

Seleksi Putri Pariwisata Dibuka Ngabang-RK.Pemerintah Kabupaten landak melalui, Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekrap) Kabupaten Landak, membuka penerimaan calon seleksi putri pariwisata untuk tahun 2015. Kegiatan pemilihan putri pariwisata tahun 2015 untuk Kabupaten Landak, akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Mei 2015 ini di aula kantor Bupati Landak. “Pemenang pertama akan mewakili kabupaten Landak ke tingkat provinsi dalam ajang pemilihan putri pariwisata 2015,” ujar Kepala Dinas Disporaparekrap, Lukas Kanoh, Rabu (6/5). Sampai saat ini yang sudah mendaftar sebanyak delapan orang. Pembukaan hingga tanggal 9 Mei 2015 ini. “Bagi putri yang ingin mengikuti dalam kegiatan ini, silakan daftar di sekretariat dinas pemuda olahraga dan ekonomi kreatif di komplek studion patih Gumantar Ngabang,” katanya. Menurut Lukas, kegiatan pemilihan putri pariwisata ini sudah setiap tahun digelar,

ketentuannya dan persyaratannya juga sudah disediakan. “Jadi bagi yang bisa memenuhi persayatan silakan mendaftarkan diri,” ujarnya. Ia menambahkan, pada gawe Naik Dango kemarin juga sudah merupakan bentuk seleksi dalam pemilihan putri pariwisata. Dalam kegiatan itu sudah bisa dinilai dan melihat putri -putri yang berbakat dan mampu tampil di hadapan masyarakat. “Tahun lalu kita kirim dua putri pariwisata mewakili Landak dan tahun ini juga sama masih dua orang yang di kirim. Pemenang memang benar-benar diseleksi dan memenuhi syarat. Umur 18-24, tinggi badan 165 cm, memiliki aktrasi budaya, kesenian daerah dengan teknik yang benar. Memiliki karakter moral dan berkepribadian yang baik, cerdas menarik ramah disiplin dan bertanggungjawab,” jelasnya. Ia berharap, tahun ini putri pariwisata dari Landak bisa meraih juara untuk tingkat provinsi. “Maka semua harus dipersiapkan dengan baik dan dilatih,” harapnya. (ius)

Lukas Kanoh. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Aparatur Desa di Sekadau Mulai Galau

Wujudkan Layanan Perbankan yang Optimal

Bank Kalbar Jemput Bola dengan Mobil Kas Keliling

Budi. A

BDU SYUKRI

Rawak. Ratusan aparatur pemerintahan desa, mulai dari kepala desa hingga para ketua rukun tetangga (RT) mulai galau. Pasalnya, hingga memasuki bulan ke lima tahun 2015, mereka tak menerima pemasukan apa pun. “Memang sampai sekarang kita belum menerima honor atau pemasukan apa pun dari pemerintah,” ujar Kepala Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Budi, ketika dijumpai Rakyat Kalbar di Rawak, Rabu (6/5). Nihilnya duit tersebut karena sumber pemasukan desa, seperti Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), tak kunjung cair. Bahkan, informasi pencairannya pun masih belum jelas. “Belum ada kejelasan kapan dua dana itu akan cair. Kita sampai sekarang masih menunggu,” ujar Budi. Seperti diketahui, DD dan ADD merupakan dua pemasukan sah desa. DD berasal langsung dari APBN. Sementara, ADD merupakan dana yang dialokasikan untuk desa dalam APBD Kabupaten atau Kota. Dua dana inilah yang selama ini menjadi gaji aparatur desa yang termasuk di dalamnya adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa (Sekdes) Non PNS, Kepala Urusan (Kaur), Bendahara dan Staf Desa, Kepala Dusun (Kadus), Ketua RW, dan Ketua RT. Untuk Desa Rawak Hulu, sedikitnya ada 29 orang aparatur desa. Masing-masing 1 kades, 1 Sekdes, 3 Kaur, 1 bendahara, dan 3 staf desa. Kemudian, ada 5 Ketua RW dan 15 Ketua RT. Diakui Budi, sejak beberapa waktu terakhir, sejumlah staf di desanya memang menanyakan masalah tunjangan atau gaji mereka. Namun, karena memang belum ada kabar dari pemerintah, dia pun belum bisa memberikan kepastian. “Walaupun belum terima gaji, namun kita tetap bekerja seperti biasanya. Hanya saja, kalau ada staf yang sambil melakukan pekerjaan lain untuk mencari penghasilan, saya juga tidak bisa melarang. Ini urusan perut, jadi kita tidak bisa melarangnya. Kita harapkan agar dalam waktu dekat ini, semua tunjangan dan gaji aparatur desa bisa dicairkan,” pungkas Budi. (Rul)

Rawak. PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Kalbar berkomitmen kuat dalam memberikan pelayanan Perbankan yang optimal kepada masyarakat. Tak hanya di perkotaan, bank kebanggaan Provinsi Kalbar ini juga telah membuka pelayanan Perbankan hingga ke daerah-daerah yang tak dijangkau bank nasional. Layanan itu dipersembahkan Bank Kalbar dengan mengandalkan Mobil Kas Keliling.

“Mobil kas keliling ini merupakan salah satu layanan Perbankan dengan sistem jemput bola yang dilakukan oleh Bank Kalbar,” ujar Kepala Kas Keliling PT Bank Kalbar, Fitrah Ramadhan, dijumpai Rakyat Kalbar saat memberikan layanan Kas Keliling di Pasar Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Rabu (6/5). Mobil berbentuk mini bus ini dilengkapi dengan fasilitas layaknya di kantor Perbankan. Ada meja Teller, alat penghitung uang, perangkat komputer yang langsung terkoneksi dengan layanan internet, hingga perangkat pendukung layanan lainnya. “Di mobil kas ini, kita bisa melayani aktivitas Perbankan. Mulai dari penarikan, penyetoran, transfer, membuka tabungan, mengusulkan dan membuat kartu ATM. Pelayanannya bahkan dilakukan dengan sistem on line yang terkoneksi dengan internet,” jelas Fitrah. Layanan Perbankan di Mobil

Kas Keliling itu dilakukan oleh tiga orang pegawai Bank Kalbar. Masing-masing oleh Kepala Kas Keliling, satu orang Teller, dan satu Security yang sekaligus berperan sebagai driver (pengemudi). Mobil Kas Keliling milik Bank Kalbar ini rutin mengunjungi sejumlah daerah yang jauh dari kantor bank untuk memberikan layanan Perbankan. Senin dan Selasa melakukan pelayanan di daerah Simpang Empat Kayu Lapis, Sekadau Hilir. Rabu dan Kamis di Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu. Sedangkan hari Jumat di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. “Setiap hari kita melakukan pelayanan mulai jam 8 pagi hingga jam 2 siang. Melalui jalan ini, kita berharap semua masyarakat Sekadau bisa menikmati layanan Perbankan yang optimal, khususnya layanan Bank Kalbar,” pungkas Fitrah. Gayung bersambut, salah seorang warga Sekadau Hulu, Santo mengaku senang dan ter-

Salah seorang nasabah tengah menabung menggunakan layanan Mobil Kas Keliling milik Bank Kalbar di Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu. A S BDU YUKRI

bantu dengan kehadiran Mobil Kas Keliling Bank Kalbar. “Dengan adanya layanan mobil keliling ini, kita lebih gampang menabung. Karena tidak perlu jauh-jauh harus pergi ke Sekadau untuk menabung,” kata Santo. Ia menyatakan sudah cukup lama menjadi nasabah Bank Kalbar. Menurut Santo, pelayanan

yang diberikan cukup baik. “Apalagi dengan adanya mobil kas keliling ini, kita bisa lebih mudah menabung atau mengambil uang. Kita harapkan tiap hari bisa memberikan pelayanan di Rawak,” tutup warga Rawak Hilir tersebut. Laporan: Syahrul Maulana (Rul,*) Editor: Mohamad iQbaL

Rupinus Lepas Kafilah Sekadau ke Pontianak

Taufik: Kita Ingin STQ Ini Ada Kualitasnya Sekadau. Kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Kabupaten Sekadau berangkat ke Pontianak, kemarin. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, melepas secara resmi kepergian para Kafilah itu. Beranggotakan 8 peserta dan 14 official, mereka bertekad memberikan penampilan terbaik demi meraih titel juara. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, M. Taufik, berharap kafilah STQ Sekadau tampil baik. Jika dua tahun lalu di Kapuas Hulu, Sekadau berada di peringkat 9, setidaknya tahun ini prestasi itu bisa ditingkatkan. Paling tidak dipertahankan.

“Kita ingin STQ ini ada kualitasnya. Karena peserta STQ ini cikal bakal tampil di event besar MTQ, apakah itu tingkat kabupaten atau tingkat provinsi bahkan tingkat nasional,” ujar Taufik, kepada Rakyat Kalbar, Rabu (6/5). Kedepan, kata Taufik, bukan tidak mungkin pelaksanaan STQ maupun MTQ dilaksanakan di Sekadau. “Karena hampir semua kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat sudah melaksanakan event STQ dan MTQ. Kita berharap Kabupaten Sekadau, atas dukungan bupati maupun wakil bupati dan masyarakat, bisa menjadi tuan rumah STQ dan MTQ tingkat provinsi,” tutur dia.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Rupinus mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung pelaksanaan STQ maupun MTQ yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini. Ia juga berharap Kafilah Sekadau tampil prima dan berjuang menjadi juara. “Saya berharap ketua kafilah dan pelatih selalu memberikan motivasi dan menyemangati seluruh peserta kafilah,” pintanya. Terkait dengan Sekadau menjadi tuan rumah STQ, MTQ, maupun Pesparawi, Rupinus menilai itu sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah kalau diminta menjadi pelaksana. “Jika kita ditunjuk menjadi tuan

Bupati Sekadau, Rupinus, menyerahkan Pataka kepada kafilah STQ Kabupaten Sekadau yang akan bertolak ke Pontianak, kemarin. A S BDU YUKRI

rumah, kita harus siap melaksanakan tugas itu,” tegasnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 7 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Leasing Paling Banyak Dilaporkan ke BPSK Singkawang-RK. Sepanjang 2014, perusahaan sewa guna usaha (leasing) sepeda motor paling banyak dilaporkan konsumennya ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Singkawang. “BPSK Singkawang telah menyidangkan 19 kasus selama 2014, didominasi leasing yang mencapai sembilan kasus,” ungkap Sumarno, Wakil Ketua BPSK Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (6/5). Sumarno mengungkapkan, leasing tersebut dilaporkan ke BPSK Kota Singkawang, lantaran penarikan sepeda motor kredit terhadap konsumen yang dilakukan leasing tersebut tidak sesuai aturan yang berlaku. Dia menceritakan, penarikan sepeda motor kredit yang dilakukan leasing terhadap konsumennya, lantaran konsumennya tersebut menunggak angsuran pembayaran kredit. “Tetapi dalam penarikan sepeda motor kredit tersebut, hanya didasarkan pada surat kuasa yang ditandangani pimpinan cabang atau manager. Padahal aturannya harus ditandatangani direktur perusahaan leasing tersebut,” kata Sumarno. Jadi, jelas Sumarno, kesalahannya hanya pada prosedur penarikan sepeda motor kredit dari konsumennya tersebut. “Konsumennya memang salah karena menunggak angguran pembayaran kredit sesuai yang

telah disepakati. Tetapi kita tentu tidak ingin menegakkan aturan tersebut justeru dengan melanggar aturan,” paparnya. Syarat utama penarikan sepeda motor kredit dari konsumen tersebut, selain surat kuasa penarikan harus ditandatangi direktur perusahaan leasing, juga harus berdasarkan Permenkeu 130/PMK.010/2012. “Banyak perusahaan leasing menarik sepeda motor tanpa disertai sertifikat jaminan fidusia, ini termasuk penggelapan pajak,” kata Sumarno. Seperti juga diketahui, Keputusan MA No.2027 K/BU/1984 tanggal 23 April 1986 menyebutkan, denda (penalty) yang telah diperjanjikan oleh para pihak atas keterlambatan pembayaran pokok pinjaman pada hakikatnya merupakan suatu bunga terselubung, maka berdasarkan asa keadialn, hal tersebut tidak dapat dibenarkan, karena itu tuntutan tentang pembayaran denda tersebut harus ditolak. Selain perusahaan leasing yang banyak dilaporkan konsumennya, Bank Kalbar juga laporkan nasabahnya. Sepanjang 2014 terdapat dua kasus. “Kasusnya, nasabah minta pengembalian restitusi asuransi jiwa. Ternyata asuransi yang dibuat bukan yang disepakati, tetapi Jamkrindo,” ungkap Sumarno. Terkait permalahan ini, kata Sumarno, sebenarnya banyak

laporan dari nasabah ke Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK), belum ke BPSK. “Kita akan melaporkan Bank Kalbar ke BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena membohongi nasabahnya,” kata Ketua LPK ini. Setelah Bank Kalbar, menyusul PT PLN dua kasus. Kasusnya, berupa pemasangan gardu di halaman rumah konsumen tanpa membayar kepada warga pemilik lahan atau halaman tersebut. PDAM juga dilaporkan konsumennya ke BPSK Kota Singkawang. Pada 2014 terdapat dua kasus. Konsumen melaporkan perusahaan milik daerah itu, lantaran rekening tagihannya melonjak drastis, ada pula karena meteran airnya tidak ber-SNI. Pemodalan Nasional Madani (PNM) juga dilaporkan ke BPSK. Terdapat dua kasus, yakni tentang pelelangan jaminan dengan alasan menunggak angsuran. “Jadi kesalahannya pada pelelangan,” jelas Sumarno. Asuransi pun tidak luput dilaporkan konsumennya, terutama Manulife dan Danamin. Kedaunya dilaporkan konsumennya, lantaran melakukan penutupan polis asurannya dengan asalan pengunggakan pembayaran premi. “Penutupannya dilakukan sepihak,” tutup Sumarno.

Laporan: Mordiadi

Ilustrasi.

NET

Jalan Merdeka Car Free Day

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Setelah sekian lama menghilang, lokasi Car Free Day muncul kembali. Tetapi bukan lagi di Jalan Dipoengoro, melainkan di Jalan Merdeka (depan Mess Daerah), mulai Minggu (10/5) mendatang. Penetapan Jl Merdeka sebagai lokasi Car Free Day tersebut merupakan usulan Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Suhar kepada atasannya. “Saya sampaikan ke Kapolres Singkawang, dan Alhamdulillah mendapat respon positif untuk menjadikan jalan itu sebagai lokasi Car Free Day setiap Minggu,” katanya kepada wartawan di Kampung Batu, Selasa (5/5) malam. Sebenarnya lokasi Car Free Day sudah ditetapkan di Jalan Diponegoro oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang di era Walikota Hasan Karman. Tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama. Secara perlahan mulai sepi, hingga hilang sama sekali. Setelah sekian lama vakum, muncul lagi ide untuk mencanangkan kembali

lokasi Car Free Day. Jalan Merdeka ditetapkan sebagai lokasinya. Hal tersebut didasarkan beberapa alasan. Suhar menjelaskan, alasan Jl Merdeka dijadikan lokasi Car Free Day, lantaran setiap Minggu pagi, lokasi tersebut selalu ramai dengan aktivitas olahraga. Di antaranya, kegiatan komunitas olahraga skateboard, sepatu roda, senam pagi dan lainnya. Dia mengungkapkan Car Free Day akan dimulai pekan depan. Sehingga diharapkan tidak ada kendaraan bermotor yang melintas di depan Mess Daerah tersebut pada Minggu pagi. “Kita akan menutup jalan dari ujung Jembatan Agen sampai ke Jl Merpati (samping Bank Mandiri). Penutupan itu sejak pukul 06.00 hingga 08.00,” ungkap Suhar. Dengan dicanangkanya lokasi Car Free Day ini, kata Suhar, diharapkan masyarakat atau anak-anak memiliki lokasi terbuka yang aman dari kendaraan bermotor ketika berolahraga. (dik)

Sambungan Tim Gabungan Sisir Toko obat .................dari halaman 9 Senin Depan, Dua Tersangka ..........................................................dari halaman 9 yang tidak sesuai dengan standar BPOM. Selain pengecekan, tim gabungan ini juga memberikan sosialisasi mengenai aturan penjualan obat-obatan dan aturan perizinan. “Penekanan kita agar mer-

eka (pedagang) tidak menjual obat-obatan yang tidak berizin BPOM,” ungkap Silaen. Dikatakan dia, ke depan pengecekan rutin akan dilakukan dengan tetap melakukan koordinasi bersama dinas, in-

stansi terkait. “Contoh kasus di beberapa daerah dan kota besar, anak-anak menggunakan obatobatan yang tidak layak diperjual belikan didapat dari tokoh obat biasa serta digunakan untuk halhal negatif,” papar Silaen. (bdu)

Kepada wartawan, Kasat menjelaskan, pihaknya diberi tugas untuk segera menyelesaikan perkara korupsi yang belum terselesaikan pada tahun sebelumnya. “Sekarang kita ditargetkan tahun ini harus ada minimal dua perkara korupsi, dan

tentunya juga menyelesaikan tunggakan di tahun sebelumnya,” beber Kasat. Terpisah, Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Sanggau, Rya Dilla Fitri,SH membenarkan penudaan tahap berkas kedua tersangka itu. Penundaan

dikarenakan Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau sedang di Pontianak. “Kita undur hari Senin depan karena pak Kejari lagi di Kejati ada MoU dengan BPJS,” terang Rya, Rabu (6/5). (kia)

BNNK Tes Urine ..............................................................dari halaman 9 ASTIK/PTIK Gelar Lomba Police ...................................................dari halaman 9 Edi dengan tegas mengatakan, apabila ada yang menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika, maka karyawannya langsung dipecat. “Tidak ada toleransi kalau menggunakan atau terlibat, karyawan itu akan kita PHK alias dipecat,” tegasnya. Mengenai tamu mengonsumsi Narkoba, diakui Edi, manaje-

men tidak dapat melarangnya. Namun River X sudah mengimbau semua pengujung untuk tidak terlibat dengan Narkoba. “Bukan hanya banner atau pengumuman saja yang kita pasang, tetapi di setiap room karaoke kita ada imbauan anti Narkoba,” ujarnya. Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun AR men-

gatakan, tes urine di River X ini merupakan kali keduanya. Sebelumnya tes urine dilakukan pada 2014 lalu. “Ini merupakan komitmen BNNK dan Manajemen River X, kerjasama dalam artian membina karyawan. Apabila terbukti mengonsumsi Narkoba, maka pihak manajemen yang akan mengambil tindakan,” ujar Andi Harun. (fie)

dengan hak cipta sepenuhnya milik peserta. Film dikirim dalam bentuk dua DVD-Video PAL dan data film dengan format avi, mpg, mp4, atau mov,” kata Ario. menjadi perhatian serius peserta, film yang dibuat harus merupakan hasil produksi sendiri, bukan karya orang lain. “Musik atau lagu dan materi lainnya baik foto, grafis dan lain-lain tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran dan gugatan atau hak cipta terhadap karya yang diikutkan

dalam kompetisi ii, di luar tanggungjawab panitia,” tegasnya. Ada beberapa aturan lomba yang harus dipatuhi. Diantaranya, film pendek/ video yang dilombakan merupakan karya original/karya sendiri dan belum pernah diikutkan dalam lomba apapun. Tidak mengandung unsur promosi, SARA, kekerasan dan pornografi. Pembuatan video dapat menggunakan handphone untuk merekam film. Hanya saja harus memerhatikan

kualitas audio dan video. “Hak cipta tetap menjadi milik peserta,” ungkap Ario. Calon peserta lomba police movie festival 2 dapat mengirimkan video ke secretariat Police Movie Festival 2 Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) jalan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, kode pos 12160. Atau hubungi nomor Hp: 08123460241 atas nama Rizal, 081225112008 Fiska dan ke nomor HP Bima 081328808181. (sul)

Kantor PLN Dihujani Batu ................................................................................................................................................... ...................................................................dari halaman 9 melempari kantor PLN dengan batu,” ungkapnya. Emosi warga mereda setelah jajaran Polres Sintang mengamankan lokasi. Masa akhirnya membubarkan diri secara perlahan. Wakapolres Sintang, Kompol Pulung Wietono mengaku, ikut turun ke lapangan dan mempertemukan petugas PLN dengan masyarakat. Polisi hanya menjadi penengah, mencari solusi terbaik agar kedua belah pihak sama-sama puas. “Kita

mediasi kedua belah pihak untuk mencarikan solusi,” ujar Pulung. Setelah massa membubarkan diri, polisi menjaga ketat kantor PLN Sintang. Pulung mengimbau warga agar menahan diri sembari menunggu adanya solusi yang disepakati kedua belah pihak. “Kita imbau warga untuk menahan diri. Karena pada dasarnya ini hanya kurangnya komunikasi. PLN kita harap juga dapat lebih terbuka untuk mensosialisasikan kondisi

yang dialami warga,” ungkapnya. Manager PT PLN Rayon Sintang, Andi Massualang mengaku hanya bisa pasrah atas apa yang dilakukan masyarakat Sintang. Kondisi listrik di Kabupaten Sintang hingga saat ini dalam kondisi defisit tenaga. “Hampir setiap malam kita di demo warga, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kondisinya memang seperti ini,” kilah Andi.

Lucunya, manager PLN Rayon Sintang ini malah menyalakan kebijakan pemerintah pusat atas pemadaman listrik di Kota Sintang. Menurut Andi, adanya kebijakan baru dari pemerintah saat ini akan sulit mengatasi defisit listrik yang dihadapi PLN Sintang, bahkan PLN di seluruh Indonesia. “Saat ini kita tidak diperbolehkan melaksanakan pengadaan mesin baru, maupun pengadaan melalui sistem sewa. Jadi dimung-

kinkan permasalahan defisit listrik ini akan terus berlanjut,” katanya. Senada juga dikatakan supervisor teknik PLN Sintang, Ibnu Suryawardana. Dia mengatakan PLN Sintang saat ini mengalami defisit energi mencapai 3 megawatt. “Kebutuhan daya listrik di Sintang antara 21-22 megawatt. Sedangkan daya yang dibangkitkan saat ini hanya 19 megawatt, sehingga ada defisit sekitar 2 sampai 3 megawatt,” jelas Ibnu.

Saat ini, kata Ibnu, mesin diesel PLN Sintang mengalami overhaul, sehingga harus keluar dari sistem. Walaupun nantinya mesin ini sudah masuk sistem kembali, Kabupaten Sintang masih mengalami defisit hingga 2 megawatt secara berkepanjangan. “Jadi kami pastikan kondisi ini akan berkepanjangan. Karena, jika normal pun tetap mengalami defisit 2 megawatt,” katanya. (adx)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

ESTELLA LINDEN

Action Bersama Aktor Hollywood alau mimpi Cinta Laura buyar main di Hollywood, beda dengan Estella L i n d e n , a kt r i s berbakat berdarah Indo Belanda itu. Cinta kan gak tembus ke puncak perfilemnan dunia, sedangkan Estella malah main film dengan aktor Hollywood. Bedanya, Estella main film dengan lokasi di Indonesia berpasangan dengan Mathew Settle. Keduanya berperan adu akting dalam film ac- tion Valentine yang mengambil lokasi syuting di di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan. ”Film ini luar biasa. Ini pengalaman pertama saya main film action,” ujar Estelle di sela-sela syuting, Senin (4/5). Estelle berperan sebagai Sry Maya, sosok perempuan yang bisa berubah menjadi super hero Valentine. Sedangkan Mathew Settle sebagai Bono. ”Sebelumnya pernah disinetron (action). Beberapa kali tapi nggak panjang,” tambahnya. Dia menikmati betul perannya, makanya tidak berpikir dua kali saat ditawari peran. Dan ini tantangan dirinya tampil maksimal akting film laga. Untuk itu dia belajar beladiri, Aktris berdarah Batak ini pun belajar ilmu kanuragan. Mulai silat, jujitsu hingga taekwondo selama setahun. ”Saya selama ini memang nunggu tawaran film yang berbeda dan akhirnya ketemu. Dan pas tahu skenario seperti ini saya belajar silat,” ungkapnya kepada Indopos. Ini juga pengalaman baru aktris pemeran film Negeri Tanpa Telinga tersebut. Mulai dari cidera hingga kepanasan lantaran baju superhero yang ketat. ”Tantangannya banyak. Nggak hanya fighting, tapi pas di lokasi aku harus pake kostum. Dan itu sangat ketat dan panas banget,” bebernya. Lawan mainnya, Mathew, memuji habis Estelle. “Estelle luar biasa, fighting skill-nya bagus. Kenapa orang Indonesia harus nonton film ini? Karena superhero wanita juga sudah mulai terangkat,” ujar Mathew. Pemain serial TV Gossip Girl itu merasa beruntung bisa beradu akting dengan dara blasteran Indonesia-Belanda itu. “Saya merasa tepat sekali memilih Estelle Linden. Dia aktris luar biasa, kemampuan berkelahinya pun bagus. Dia bintang, kalau ada Estelle passionnya terasa. Saya mudah bekerjasama dengan Estelle. Skylar tepat memilih dia,” puji aktor kelahiran Carolina, Amerika Serikat, 17 September 1969 itu. (idp)

K

DUO SERIGALA

Tak Peduli Suara, Asuransikan Payudara opularitas bagi selebriti itu paling utama. Kalau pesepakbola profesional kakinya adalah emas dan pebasket tangannya, artis film wajah dan body jadi andalan, penyanyi jelas suaranya yang menjadi aset utama. Tapi tidak bagi Duo Serigala, maksudnya popularitas yang didongkraknya bukan suara semata. Apa yang diandalkan pasangan seksi Pamela Safitri dan Ovi Sovianti si goyang dribel ini? Payudara! Iya itu andalannya yang bikin gempar geregetan lelaki penggemarnya. Pasca heboh kasus foto topless Pamela, duo cewek ini makin serius mengerek ketenaran. Nah, apa yang bikin duo ini bersemangat, ya duo payudara. Tim Duo Serigala mengungkapkan rencana mengasuransikan payudaranya yang besar wakh itu. ”Memang rencananya begitu (mengasuransikan payudara). Tapi sekarang ini pihak label yang mengurus-

P

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

nya,” ungkap Pamela, yang bernaung di bawah label Pelangi Record. Menurut Pamela, biaya asuransi payudaranya tidak murah. Sayangnya keduanya tidak tahu berapa nilai premi asuransi yang harus dibayarkan. Pamela dan Ovi pun mengaku tak mengetahuinya berapa nilai asuransinya apakah dalam hitungan ratusan juta atau milyar rupiah. ”Semuanya label yang mengurusnya. Setahuku, biaya asuransi mahal, sekitar satu miliar. Tapi aku belum tahu kabar lanjutannya. Aku sama Ovi tinggal duduk manis,” ungkap Pamela sambil meyakinkan kalau payudara berukuran jumbo itu asli bukan hasil operasi. ”Iya, 38D. Ini asli kok,” cetus Pamela. (RM)

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Rakyat Kalbar Kamis, 7 Mei 2015

Choi Yeo Jin

EKSOTIS KE ACTION

intang eksotis yang di negeri asalnya, Korea Selatan, sudah tertanam lebih pas main di film drama atau serial percintaan, sepertinya sudah mulai bosan dengan peran yang itu-itu saja. “Banyak orang melihat saya sebagai seseorang yang memiliki citra terbatas. Saya tertarik pada seni beladiri dan drama sejarah. Saya ingin sekali menantang diri saya dengan tampil di film dengan genre sejarah atau film action,” kata Yeo Jin seperti dilansir laman Allkpop, Selasa (5/5). Choi Yeo Jin ingin menjawab sikap skeptis publik Korea Selatan. Blasteran Kanada ini ingin menunjukkan siapa dirinya di publik negeri asalnya. Drama sejarah, action, adalah mimpinya sejak lama agar kesan eksotis bisa berganti. Karena itu dia bertekad habis-habisan dalam film bertajuk Lady Action. Drama itu akan ditayangkan di KBS Channel, dan teaser Lady Action akan ditayangkan 8 Mei lusa. Yeo Jin mengaku terinspirasi artis Tiongkok, Zhang Ziyi yang memang sudah menjadi artis favoritnya. Selama ini publik Indonesia mengenalnya lewat serial drama Emergency Couple yang tayang di jaringan tvN, 2014, dan tayang ulang di RCTI tahun 2015, setelah orangtuanya bercerai. Bahkan RCTI mengulangi tayangnya dua kali. Sebenarnya, Yeo Jin hijrah ke Kanada lantaran ambisinya menjadi seorang Ballerina. Dia terpaksa membuang semua mimpi karena alasan keuangan keluarganya. Kemudian memulai karir di dunia model melalui kontes Super Elite Model Contest yang diselenggarakan di Kanada, 2011. Karena bakat akting yang sudah ia miliki, begitu pulang ke Korea tak mengalami kesulitan membintangi beberapa serial televisi. Pada 2012, ia meraih popularitasnya dalam reality show Dancing with the Stars dan bertengger di posisi enam teratas pada 11 perlombaan, dan akhirnya keluar menjadi pemenang. Yeo Jin, kelahiran 27 Juli 1983 dan telah mendapatkan beberapa perhargaan baik dari kontes model maupun akting. Sejumlah penghargaan seperti Dancing with the Stars, Season 2 Winner (2012), MBC Entertainment Awards: Excellence Award, Actress in a Sitcom/Comedy (More Charming by the Day/2010), SBS Drama Awards: New Star Award (Surgeon Bong Dal-hee/2007), dan Supermodel Contest Canada (2001). (jpnn)

B

FEBBY BLINK

Sekolah itu

Penting

ntuk apa sekolah? Ya tentu saja agar pintar menghadapi masa depan. Begitu maunya Febby Blink memprioritaskan pendidikan di tengah kesibukan syuting stripping sinetron. Sebagai vokalis grup Blink juga tengah menyiapkan promosi single terbarunya. “Apa ya? kalau misalkan bagi waktu antara shooting terus nyanyi dan sekolah sebenernya udah ada dari manajer aku yang ngatur emang bagian schedule-nya, jadi gak akan mungkin bentrokan sih antara sekolah, karena biasanya abis pulang sekolah baru kegiatan, jadi semua kegiatan gak mengganggu aktivitas sekolah,” tutur pemilik nama asli Febby Rastanty yang juga kekasih Derby Romero itu. Sekarang ini dara kelahiran 1 Februari 1995 lagi fokus ke karirnya yang kian pesat. Tapi itu tadi, Febby tetap mengutamakan pendidikannya. Baginya pendidikan adalah yang sangat penting. Meski senang dengan pekerjaannya di dunia entertain sebagai pemain sinetron dan juga penyanyi. “Kalo ditanya, apa ya? semuanya aku seneng tapi kalo misalkan yang paling utama-utama banget , ya pendidikan tetep pendidikan nomer satu, gitu,” pungkas Febby. (idp)

U


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.