7 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 7 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Bersama Manggala Agni

Polda Turun Tangan, Pemda Kemana Ya? Kubu Raya-Pontianak-RK. Setelah menetapkan tiga tersangka pembakar lahan dan hutan (Karhutla) yang terjadi di seputaran Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, polisi masih terus menyisir sejumlah kawasan rawan kebakaran lainnya. Pada Senin (6/7) siang, untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang bakal membesar dan mencegah pemilik tanah membakar lahan, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto dan jajaran melakukan patroli ke sana. Selain di lahan sisa kebakaran baru-baru ini, Arief menyempatkan diri ke Desa Rasau Jaya Umum, Desa Rasau Jaya I, II, dan III, Kecamatan Rasau Jaya. Di Rasau Jaya III, didapati lahan yang terbakar milik warga setempat yang disewa warga bernama Saiful untuk menanam jagung. Halaman 7

Kondisi Udara Pontianak-Kubu Raya Tak Senonoh (Lagi)

Terus Terjadi Tanpa Solusi, Asap Jadi Kearifan Lokal? Pontianak-RK. Tak jelas apa yang dilakukan pemerintah kita, atau kita ini tak punya pemerintahan? Tengoklah, rasakanlah kondisi udara di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang beberapa waktu belakangan ini kembali diakui memasuki kondisi bahaya. Hal itu terus saja terjadi setiap tahun tanpa ada solusi yang gereget, padahal beberapa kepala daerah di Kalbar pernah berkomitmen dengan Menteri Lingkungan Hidup bahwa

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 7 Jul

IMSAK 04:13

SUBUH 04:232

DZUHUR 11:49

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:53

ISYA 19:08

8 Jul

04:13

04:23

11:50

15:15

17:53

19:08

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Halaman 7 Kanan: Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto ikut membantu petugas Manggala Agni Rasau Jaya memadamkan api. Kiri atas: Polwan membagikan masker kepada para pengendara sepeda motor di air mancur Tugu Digulis, Senin (6/7). Kiri bawah: Kondisi kabut asap sekitar pukul 17.50 wiba. FOTO-FOTO: GUSNADI-RK

Mutiara Ramadan

Narkoba Masuk Kampung

Optimislah!

Peredaran Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba) kian menggurita di Indoensia. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga merambah ke kampungkampung. Di Kabupaten Sekadau misalnya, Halaman 7

Oleh: Nazaruddin Umar

klik! www.rkonline.id

Optimisme adalah seruan utama semua agama. Optimisme biasa juga diistilahkan dengan pengharapan (raja’) memiliki beberapa makna. Bisa berari harapan, angan-angan, dan bisa juga berarti takut. Raja’ dalam arti harapan, yakni rasa optimisme seorang hamba setelah melakukan berbagai ketaatan dan secara maksimal telah berusaha menghindarkan diri

Jaksa, Jangan Main-main

Halaman 7

Kejati Pelototi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah SLB

Tony @toniheru Beli pulsa listrik 100K ntar yang diterima cuman 68K. Haiiis listrik mahal..jiwa raga kami dihisap listrik negara.

Dimas Prakoso Akbar @dimasprakbar A : Baru 8 bulan mas. Kasih kesempatan dong B : 8 Bulan kacaunya aja udah kayak gini, GIMANA 5 TAHUN ?!!!

Ferry Maitimu @FerryMaitimu Miris liat anak2 muda dipinggir jalan itu yg minum oplosan, nyetor nyawa itu mah,

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Candi Diancam Enam Tahun Penjara Sepertinya legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pontianak, Hendri Mayudin alias Candi tidak akan lepas dari jeratan hukum atas kasus pemalsuan sertifikat tanah. Kebijakan DPW PKB Kalbar pun ditunggu untuk mengganti posisi Candi sebagai anggota DPRD Kota Pontianak.

Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kalbar, Willy memastikan tuntutan yang akan diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Candi dengan tuntutan hukuman maksimal. Candi sendiri terseret kasus pemalsuan sertifikat tanah Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih (Gembala Baik) di Jalan Ahmad Yani I Kota Pontianak. “Pastinya Jaksa (JPU) akan menuntut dengan maksimal perkara Candi ini,” tegas Willy, Aspidum Kejati Kalbar kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/7). Halaman 7

Hendri Mayudin alias Candi. IST

Focus Group Discussion yang digelar Kejati Kalbar dalam rangka memperingati HUT Adhyaksa, di Aula Kejati Kalbar, Senin (6/7). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Ratusan jaksa di Kalimantan Barat diingatkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), Godang S. Riadi, untuk tidak melenceng dalam bertugas. Baik itu sebagai penyidik, ketika menangani pelimpahan berkas perkara dari polisi maupun saat bertindak sebagai penuntut umum. Halaman 7

Injet-injet

Terus terjadi tanpa solusi, asap jadi kearifan lokal? - Membangun dengan api? Ratusan miliar dana paskabencana betapok di mane ye?

HARIAN

Rakyat Kalbar

Semut

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 7 Juli 2015

2

Roy Suryo/Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga

Rekaman Pengatur Skor Timnas U-23 Lawan Thailand & Vietnam Dibuat di Kemenpora Ada tudingan PSSI yang bertanggung jawab terhadap ‘pengaturan’ skor tersebut. Namun bekas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menduga rekaman tersebut sengaja dibuat. Yang lebih mengejutkan lagi, menurut pehobi telematika itu, rekaman tersebut dibuat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Ini dibuat di lantai 3 Kemenpora. Jika itu A maka saya bilang A. Jika itu palsu, saya bilang palsu. Nah itu rekaman ketahuan juga,” kata Roy Suryo kepada Rakyat Merdeka, baru-baru ini.

Berikut kutipan selengkapnya: +Apa alasan Anda menduga seperti itu? -Saya melacak lokasi hasil rekaman yang beredar di media massa dengan metode CDRI (Call Data Record Information). Dalam CDRI itu ada nomor pengirim, penerima, durasi, lokasi dan lain-lain. CDRI ini ada di semua operator. Bakal lebih mudah lagi kalau ditambah metode intercepting (penyadapan) yang dilakukan KPK. Konten percakapannya akan terekam juga. +Apa ini akurat?

Pontianak-RK. Jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, pergerakan harga komoditi khususnya sembako dan barang-barang strategis lain biasanya mengalami kenaikan harga. Wakil Gubenur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan, saat ini untuk harga diperkirakan masih dalam batas-batas kewajaran dan diharapkan kondisi ini tetap terjaga sampai dengan Hari Raya Idul Fitri mendatang. Untuk menjaga kestabilan harga tersebut, Wagub telah memerintahkan kepada seluruh satuan kerja terkait segera melakukan monitoring harga dan pemantauan stok ketersediaan sembako serta barang-barang strategis di seantero Provinsi Kalbar. Wagub menegaskan, apabila diperlukan akan dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sebagai langkah untuk melihat sejauh mana ketersediaan kebutuhan barang dan bahan pokok menjelang Lebaran. “Lakukan Sidak dan pengecekan ke distributor dan gudang-gudang sembako dalam rangka mengantisipasi spekulan nakal yang melakukan praktek penimbunan atau penumpukan barang,” ucap Wagub Christiandy Sanjaya, di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (6/7). Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/ kota di seantero Provinsi Kalbar menjamin bahwa komoditas pangan strategis mencukupi dan pasokannya aman dan tersedia untuk memenuhi perkiraan peningkatan sehubungan dengan bulan suci Ramadan dan masuknya Hari Raya Idul Fitri. Wagub mengingatkan, terutama kepada seluruh PNS agar bersikap bijak dalam menggunakan uang. “Berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebih-lebihan. Dengan demikian PNS dapat menjadi contoh teladan bagi masyarakat,” harapnya. (fie)

+Kalau benar seperti itu, apa maksud dibuatnya rekaman tersebut? -Saya merasa curiga rekaman itu hanya dibuat-buat. Karena hasil percakapan dengan seorang mafia terkesan sangat mudah. Bahkan, kemungkinan skor yang disebut dalam rekaman itu hanya ditebak dan bertepatan dengan hasil yang diraih Timnas. Mafia sepak bola memang harus dibasmi. Tapi, tidak dengan bukti-bukti yang membuat olahragawan merasa sedih. Bayangkan saja, saat skuat Timnas U-23 bersama pelatih tiba di Indonesia dari Singapura, langsung disambut isu yang tidak mengenakkan. Mereka disuguhi tuduhan ikut mengatur skor kekalahan Indonesia dari Thailand dan Vietnam di SEA Games 2015. Kalau mau usut mafia bola semuanya pasti setuju. Tapi tidak dengan bukti yang dibuat-buat dan asal menuduh. +Reaksi Anda bagaimana? -Saya geram sudah terlalu lama isu yang tidak jelas ini tidak berujung. Kasihan pemain dan pelatih, karena disebut ada pengaturan skor. Terus beredar rekaman yang disebut inisialnya BS.

Dia harus terbuka saja ke publik. Sebab, tindakan dia itu malah menutup mafia yang sebenarnya. Saya awalnya, enam bulan pertama ini diam, menghormati pemerintahan baru, menghormati adik saya Pak Imam Nahrowi (Menpora), menghormati Pak Jokowi. Tapi sekarang bisa dilihat yang namanya Pak Agum Gumelar sudah gerah. Saatnya kita berjuang selamatkan sepakbola Indonesia. +Indonesia terancam tidak menjadi tuan rumah Asian Games, ini bagaimana? -Sudahlah, Indonesia ikut SEA Games lalu terburuk sepanjang sejarah. Saya dengar kalau tidak ada kemajuan setelah selesai Lebaran nanti, kita harus mengembalikan tuan rumah Asian Games. Kita kembalikan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA). Kalau seperti ini kan malu sekali. +Harapannya apa? -Saya tidak rela, orang yang berjuang untuk bangsa itu justru disalahkan. Mumpung sekarang bulan suci Ramadan, semoga orang yang salah ini dapat hidayah, segera sadari kesalahannya. Segera yang membuat rekaman palsu nyadarin. Re-editing: Andry Soe

Studi Kelayakan Kereta Api Kalbar Dimulai

Pemprov Kalbar

Monitoring dan Cek Gudang Sembako

-Hasil dari CDRI itu membuktikan rekaman dilakukan di Kemenpora. Bareskrim Mabes Polri perlu menindaklanjuti rekaman yang dijadikan bukti pengaturan skor tersebut.

Titik Awal di Kabupaten Kapuas Hulu Pontianak-RK. Proses Pembangunan jalan kereta api di Provinsi Kalbar dimulai. Studi kelayakan yang dilakukan pemerintah pusat dimulai tahun ini. Dengan titik awal yang dimulai dari Kabupaten Kapuas Hulu. “Studi kelayakan tahun ini (2015), dimulai dari Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Gubernur Cornelis ketika buka puasa bersama masyarakat, di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (5/7). Cornelis mengatakan, pembangunan rel kereta api dimaksudkan untuk menghemat anggaran perawatan jalan yang memakan biaya mahal dan jarak tempuh yang jauh, sedangkan kereta api bisa mempercepat transportasi masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2016 pemerintah pusat akan membangun sarana transportasi dan perhubungan berupa rel kereta api sepanjang lebih dari 2.428 kilometer yang membentang dari Kota Pontianak, Banjarmasin hingga Samarinda. Pembangunan rel kereta di Pulau Kalimantan merupakan bagian dari rangkaian rencana nasional pembangunan rel kereta luar Jawa yang dicanangkan hingga 2019 mendatang. Khusus untuk Pulau Kalimantan, rel kereta yang akan dibangun memiliki panjang 2.428 kilometer dari perbatasan Provinsi Kalbar di Kota Pontianak hingga Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur.

Ketika Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalbar mengatakan, terkait rencana kereta api di Pulau Kalimantan dalam dua tahun ini akan dilakukan pengkajian terhadap transportasi yang belum ada di wilayah Kalimantan termasuk di Provinsi Kalbar. “Untuk dua tahun ini akan dilakukan studi dan pengadaan tanah,” ucap Ignasius Jonan. Menurutnya, rencana pembangunan transportasi kereta api di wilayah Kalimantan, apabila melihat kondisi mestinya dari Pontianak lewat Banjarmasin lalu Samarinda dan Balikpapan. Untuk tahap pertama kira-kira di kawasan tersebut.

“Untuk nilai investasi belum diketahui, karena masih proses dan tentunya melalui pengkajian. Yaitu studi kelayakan dan tanahnya,” ujarnya. Menurutnya, dengan adanya transportasi kereta api di wilayah Kalimantan efeknya tentu akan berdampak besar bagi perekonomian serta untuk kepentingan masyarakat. “Saya kira efeknya besar, kereta api ini bukan masalah ekonomi saja, tetapi pergerakan orang dari daerah ke daerah lain karena Kalimantan belum ada kereta api,” kata Jonan. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Warga Sekadau Korban Hercules Belum Ditemukan Sekadau-RK. Keluarga Mira, 17, warga Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau yang merupakan satu dari 121 penumpang pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Medan Ginting, Medan, 30 Juni 2015 lalu masih berharap ada keajaiban atas musibah tersebut. Meski begitu, pihak keluarga juga pasrah jika memang gadis bernama lengkap Shufia Mirawati itu sudah tak bernyawa. Ayah Mira, Syampan, saat ini sudah melakukan test DNA untuk dicocokkan dengan jasad yang masih belum teridentifikasi di RS Adam Malik, Medan. “Bapaknya (Syampan) sudah di Medan untuk di tes DNA oleh pihak TNI,” ujar Hj. Aryati istri dari H Isnaini, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sekadau, di rumahnya, baru-baru ini. Aryati merupakan ipar dari ibunya Mira. Mereka inilah yang mengungkapkan keberadaan Mira di dalam pesawat Hercules itu kepada sejumlah wartawan. Mira diketahui baru saja lulus dari SMA Negeri

1 Jiwan, Jawa Timur. Ia bahkan sudah dinyatakan lulus tes pada salah satu akademi kebidanan dan tinggal menunggu masuk kuliah. Kedua orang tua Mira berdomisili di Sekadau. Korban rencananya hendak pulang ke Pontianak bersama keluarganya, tempat dia menetap di Madiun, Jawa Timut. Namun, rute penerbangan ternyata lebih dulu menuju Medan, Sumatera Utara sebelum akhirnya pesawat tersebut jatuh dan terbakar. Pihak berwenang mengabarkan seluruh penumpang pesawat tewas. Mengetahui kabar tersebut, pihak keluarga Mira langsung mengambil langkah cepat. Sang ayah, Syampan segera bergegas terbang menuju Medan untuk mengetahui apakah anaknya betul-betul ada di dalam pesawat nahas itu. Ia juga menceritakan, Mira awalnya memang ingin merayakan Lebaran di Sekadau bersama orangtuanya, seperti tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, Mira yang awalnya ingin

menggunakan pesawat komersil untuk pulang ke Sekadau, dibujuk oleh sepupunya bernama Sanda Bariliana Auriantari (14), anak dari Supiyah (45) untuk naik pesawat Hercules. Adalah Alm Serda Kusno yang merupakan suami dari Supiyah merupakan perwira TNI AU. Supiyah bersama anaknya Sanda ikut dalam penerbangan yang mengantar Mira ke Pontianak. “Karena bapak sepupunya angkatan udara jadi mengajak naik Hercules. Sebenarnya sudah mau naik pesawat umum,” ulas Aryati. Sementara itu, Syampan pada saat dihubungi telah berada di Malang sekarang. Ia telah melakukan tes DNA dan akan menunggu hasil dua minggu ke depan. Sedangkan Supiyah sudah ditemukan dan telah dimakamkan di Malang. “Testnya sudah, kata dokter hasilya dua minggu lagi,” ujarnya saat dihubungi. Bahkan, Syampan juga ikut awak TNI dalam mencari para korban. Akan tetapi, Syampan tidak menemukan ciri-ciri fisik

atau lainnya yang mirip dengan anaknya pada korban tersebut. “Saat ini saya sudah berada di Bandara Halim Perdanakusuma, besok pulang ke Pontianak dulu. Dari pengamatan saya dengan melihat ciri fisik korban yang ditemukan, tidak ada jasad korban yang cocok dengan ciri-ciri anak saya. Jadi saya juga belum tahu pasti apakah anak saya menjadi korban atau tidak,” ucap Syampan. Tak hanya kesulitan mengidentifikasi secara fisik. Saat ikut penerbangan Hercules, Mira dikabarkan menggunakan manifest penumpang lain atas nama AA Perdana yang tak lain adalah anak dari Supiyah, sepupu korban. “Informasi yang kami peroleh sejauh ini, Mira pakai manifest atas nama AA Perdana, itu anak ibu Supiyah, ibu Supiah ini sepupunya Mira yang ngajak numpang pesawat Hercules. Jadi mungkin petugas kesulitan mencocokkan data manifestnya, karena beda orangnya,” ulas Bujang. (bdu)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar Selasa, 7 Juli 2015

3

Segenap Aparatur Sipil Negara Kabupaten Landak

Mengucapkan

Selamat & Sukses

Atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Dua Tahun Berturut-turut (Tahun 2013 dan 2014) Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak. Dibawah Kepemimpinan :

Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si.

Ter tanda,

Drs. Ludis, M.Si Sekretaris Daerah

Drs. Asuardi Daris, MM

T. Telly Yolaga, S.Sos

Thomas M, SH

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan

Drs. Alessius Asnada, M.Si

Hj. Nyimas Srikandi, S.Sos

Bernadus, SH

Asisten Pemerintahan (Ass. 1)

Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra (Ass 2)

Asisten Administrasi Umum (Ass. 3 )

Suparman, S.Ip, M.Si

Drs. Sameon

Anem, SE, M.Si

Kartini, SH

Nikolaus, SH

Kabag Pemerintahan Umum

Kabag Pembangunan

Kabag Perekonomian dan SDA

Kabag Kesejahteraan Rakyat

Kabag Hukum dan HAM

Yulius, SH

Eframi Pata’allorante, ST

Abdul Hadi, S.Ap

Drs. Hendry, MM

Kabag Organisasi

PJ. Kabag Umum dan RT

Kabag Humas dan Protokol

Kabag Pertanahan

Suwardi, SP

Dra. Erni Yovita, M.Pd

Julimus, S.Ip

Drs Matius Maimi

Kepala Kantor Ketahanan Pangan

Sekretaris Korpri

Sekretaris DPRD

Sekretaris KPU

Vinsensius, S. Sos.MMA

Drs. Andi Ali, M.Si

Drs Yohanes Meter

Marius Baneng, SE

Aspansius, S.Ip, M.Si

Kadis Pertanian

Kadis Pertamben

Kadis Dukcapil

Kadis Koperindag

Kadis Pendidikan

Alpius, S.Sos, MM

drg. Magdalena Nurany Sitinjak, MM

Erani ST. MT

Drs. Alexander, M.Si

Mochtar, S.Sos

Kadis Perkebunan dan Kehutanan

Kadis Kesehatan

PJ. Kadis PU dan Perumahan

Kadis Pendapatan Daerah

Kadis Sosial dan Tenagakerja dan Transmigrasi

Drs. Lukas Kanoh, MM

Ependi, S.Sos, MM

Kadis Pemuda Olahraga Pariwisata, Ekonomi Kreatif

Kadis Perhubminfo

Dr. Pius Edwin Wiwin

Asef Yusup, SE

Ir. Theresia Limawardani, M.Si

Jaya Saputra, SH, MM

Drs. B Darmo CL, MM

PJ. Kepala RSUD Landak

Kepala Inspektorat Landak

Kepala Bappeda

Kepala BKPP

Kepala BP3AK

Paiman, S.Ip

Drs. Andi Ali, M.Si

Banda Kolaga, SH

Marsianus, S.Ip, M.Si

Vinsensius Jian, S.Sos, MM

Kepala BPPKP/BP4K

Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup

Kepala BPBD

Kepala BPM dan Pemdes

Kepala BPKAD

Yonas, S.Sos

Oktavius, S.Sos

Fransiskus Asius, SE

Drs. Supiran

Mindar, SE, MM

Kepala Satpol PP

Kepala Kantor Perpus, Arsip dan Dokumentasi

Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan

Kepala Kantor Kesbang dan Pol

Kepala KPPTSP

Supermin, ST Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

CAMAT SEKABUPATEN LANDAK Yosef, SE

Ursus, SH. MH

L. Toto Martoto, S.Sos, M.Si

Yohanes, SE

Drs. Benipiator

Camat Ngabang

Camat Sengah Temila

Camat Jelimpo

Camat Sompak

Camat Kuala Behe

Drs. Karim Supendi

Paolip, S.Pd

Konyis, SH

YF, Surifin

Drs. C. Theotimus

Camat Air Besar

Camat Mempawah Hulu

Camat Banyuke Hulu

Camat Sebangki

Camat Menjalin

Yance, A.Md

Thomas Aquinas, S.Sos

Drs. Rajiman

Camat Meranti

Camat Menyuke

Camat Mandor


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Senin, 6 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,054.26 14,825.07 3,526.94 3,578.28 9,937.06 13,420.00

Beli 9,948.56 14,674.39 3,488.97 3,542.37 9,836.38 13,286.00 Sumber: Bank Indonesia

Selasa, 7 Juli 2015

4

Operasi Pasar Murah Berakhir H-1 Jelang Lebaran Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Bulog gencar melakukan operasi pasar murah di sejumlah titik pasar tradisional di kawasan Kota Pontianak. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, beras yang dijual ke masyarakat dipastikan aman untuk dikonsumsi, bahkan dengan harga yang relatif murah. Pemkot merencanakan operasi pasar akan berakhir H-1 jelang Idul Fitri. “Operasinya di pasar-pasar, yang jelas ini juga sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan harga jelang Lebaran. Kualitasnya terjamin bersih dan dipastikan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” ucap Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Edi menjelaskan, digelarnya pasar murah sebagai langkah mengatasi inflasi menjadi deflasi. Di samping memberikan peluang yang sama bagi masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Selain itu, supaya jelang Ramadan mereka juga bisa mempersiapkan diri sama seperti masyarakat lain pada umumnya.

“Karena ini sangat dibutuhkan, jadi masyarakat bisa membelinya dengan harga di bawah pasar,” paparnya. Sementara sembako yang masih dijual saat ini berupa beras. Namun, kata Edi, tidak menutup kemungkinan Pemkot akan menjual minyak goreng, gula dan sebagainya dalam operasi pasar kali ini. “Sementara yang disediakan beras, karena masyarakat sangat mengharapkan pasar murah, bazar dan sebagainya. Guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan barang,” tuturnya. Seperti biasa yang sudah dilakukan Pemkot, yakni banyak pelaku usaha menggelar bazar di beberapa lokasi kepada masyarakat. Dalam bazar tersebut, bisanya tersedia bahan lainnya. Seperti gula, minyak goring dan lainnya. “Gula nanti juga ada, yang tergabung dalam pasar-pasar murah, program ini sampai menjelang Idul Fitri,” ulasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi/Ist

Jumlah Wisatawan Meningkat, Pengunjung Hotel Berbintang Menurun Pontianak-RK. Kunjungan wisatawan pada Mei mengalami peningkatan sebesar 47,53 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun tingkat hunian berbintang di Provinsi Kalbar justru menurun 1,1 persen dibanding April 2015. Data ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalbar, Badar, beberapa waktu lalu. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Kalbar pada Mei 2015 masuk melalui Entikong sebanyak 73,81 persen dari total 3284 kunjungan. Dibanding April,

jumlah wisatawan meningkat sebasar 1441 menjadi 2424 kunjungan atau meningkat sebsar 42,58 persen. “Jumlah pengunjung ke Kalbar mengalami peningkatan sebesar 47,53 persen dari 2.226 kunjungan pada April meningkat menjadi 3284 pada Mei 2015. Sementara yang masuk ke Kalbar adalah melalui Entikong mencapai 42,58 persen,” ujar Badar, Senin (6/7) Badar menjelaskan, meningkatnya jumlah kunjungan pada Mei tidak seiring

Equatoriana

dengan meningkatnya hunian hotel di Kalbar. Bahkan, berdasarkan data yang dimilikinya, Mei 2015 tingkat penghunian kamar justru mengalami penurunan sebanyak 1,15 point dibandingkan April 2015. “Namun demikian tingkat penghunian kamar hotel berbintang tidak seiring dengan peningkatan jumlah yang berkunjung. Karena hotel berbintang di Kalbar pada Mei 2015 mencapai 50,70 persen. Sedikit lebih rendah pada bulan sebelumnya yang

mencapai 51,85 persen,” jelasnya. Padahal, lanjutnya, secara logika dengan tingkat pengunjung yang bertambah maka jumlah hunian turut seiring berjalan. Namun hal itu tidaklah demikian. Yakni mengalami penurunan berkisar antara 1,15 point. “Mengalami penurunan sebesar 1,15 point. Padahal yang berkunjung banyak dan jumlahnya meningkat. Kemungkinan mereka berkunjung, namun menginapnya tidak tetap. Sedangkan rata-rata tamu yang

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Sms Warga Kapan Nikmati Air Assalamualaikum. Kapan kami warga Puri Akcaya 2 Kubu Raya bisa menikmati air PDAM. Selama ini kami beli air terus, padahal pipanya ada. 081522636249 1-7-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Sambil mengucapkan syukur alhamdulillahirabbilalamin, bahwa puasa Ramadan 1436 Hijriah dilaksanakan secara bersama-sama atau serentak yang dimulai pada tanggal 1 Ramadan 1436 Hijriah hari Kamis bertepatan dengan tanggal 18 Juni 2015. Puasa Ramadan 1436 Hijriah dimulai oleh sebagian besar umat Islam di NKRI berdasarkan Alquran dan Alhadis Makbullah menggunakan Ilmu Hisab atau Ilmu Falaq dengan benar. Artinya, hitungannya sesuai rumus Ilmu Falaq (Ilmu Hisab). Sekiranya hitungan awal bulan Qamariah tidak sesuai dengan rumus Ilmu Hisab atau Ilmu Falaq yang sebenarnya, pasti akan meleset atau selisih. Contoh hitungan dimulai dengan angka 1 atau 2, pasti beda dengan hitungan dimulai dengan angka 0. Contoh lain, Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Titik 0 berada di Sabang, jika kita berada di titik 0 yaitu di Sabang, berarti sudah masuk wilayah RI. Begitulah hitungan awal bulan selama tahun Hijriyah. Ahli Ilmu Hisab (ahli Matematika) kalau tempo dulu dikenal dengan istilah Ilmu Falaq atau Ilmu Pasti. Ke depan, sekiranya bagi umat Islam ingin kesamaan dalam menetapkan awal ataupun akhir bulan-bulan di dalam tahun Hijriyah, terutama bulan Ramadan dan bulan Zulhijah, sepantasnya ditetapkan Kalender Hijriyah yang dimulai sejak bulan Muharam sampai dengan Zulhijah secara benar sesuai keahlian para ilmuan umat Islam di bidang ilmu hitung-menghitung atau Ilmu Hisab. Apalagi umat Islam saat ini sudah semakin cerdas dan tidak seperti umat Islam semasa Nabi Muhammad SAW dalam keadaan—maaf istilah kasarnya masih bodoh—karna tidak bisa hitung-menghitung hingga dipakai Ilmu Rukyah yang serba tidak pasti kebenarannya. Memang benar, dalam suatu ijtihad bila benar pahalanya dapat dua dan kalau salah dapat satu, tapi jika selalu salah pasti muncul masalah terus. Besar kemungkinan pahala yang diperoleh akan berkurang, karena berubah menjadi berdosa. Fakta selama ini, di NKRI menunjukkan akibat ketidaksamaan pemimpin atau pemuka agama Islam di NKRI dalam menetapkan awal atau akhir Ramadan, maka ada yang duluan melaksanakan awal ataupun mengakhiri puasa Ramadan, padahal jelas mereka semua berada di NKRI, termasuk yang berada di titik 0. Perbedaan tersebut menciptakan kebingungan bagi umat Islam yang masih awam, hingga ada yang puasa dan ada yang tidak puasa di bulan Ramadan. Nah, jika sudah ada yang memastikan awal Ramadan ada yang tidak puasa atau begitu pula sudah pasti awal bulan Syawal, tapi masih ada yang puasa tentulah berlaku haram hukumnya, jika meninggalkan puasa Ramadan atau puasa di hari tasyriq bagi umat Islam. Akhirnya, masyarakat awam berpikir dan menyatakan, ikut saja salah atau benar urusan pimpinan, jika salah dia akan terima dosanya. Semoga dimaklumi oleh kita semua, terutama para ulama dan umara. (HAM). 085245391975 20-6-2015

10.48

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita

Harian

menginap pada Mei 2,17 hari atau turun 0,06 hari dibandingkan April 2015 yang berjumlah 2,23 hari,” paparnya. Badar berpendapat, menjadi kemungkinan besar yang berkunjung benar tidak menginap di hotel berbintang. Lantaran menurut data yang diperolehnya yakni hotel bintang dua masih cukup relatif stabil. “Jika dilihat dari klasifikasi hotel, tamu asing lebih lama menginap di hotel bintang dua yang memiliki angka rata-rata 2,80 hari,” ulasnya. (agn)

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

08.34

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musyawarah Kite

Kubu Raya. Guna mempercepat pembangunan, Pemkab Kubu Raya akan menghidupkan kembali kegiatan padat karya. Kegiatan ini diharapkan mampu mengatasi persoalan jalan-jalan lingkungan masyarakat. Sehingga pemerintah cukup menyediakan material sesuai kebutuhan, kemudian dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya. “Bupati Rusman Ali bersama Wakil Bupati Hermanus, telah merancang program padat karya masyarakat. Nantinya khususnya jalan-jalan lingkungan akan dikerjakan secara swadaya masyarakat, pemerintah akan menyediakan materialnya sesuai kebutuhan masyarakat. Program ini dimaksudkan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, dan meningkatkan kebersamaan masyarakat,” ujar Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim. Nursyam menjelaskan, program tersebut nantinya akan menghasilkan pembangunan yang lebih baik. Sebab, masyarakat tidak memikirkan untuk mendapatkan keuntungan pribadi, melainkan manfaat untuk bersama. Beda halnya jika dikerjakan oleh kontraktor, maka kontraktor akan mendapatkan keuntungan dari pekerjaan. Sehingga hasil pekerjaan menjadi berkurang. “Jika jalan lingkungan membutuhkan dana Rp 50 juta, maka pajak 10 persen sudah pasti, keuntungan kontraktor 10 persen, sehingga sudah berkurang 20 persen. Artinya, tinggal Rp 30 juta. Otomatis yang bisa dikerjakan akan berkurang, beda halnya jika dikerjakan secara swadaya, maka akan utuh dikerjakan dari belanja material Rp 50 juta atau jika kurang pajak, maka masih Rp 40 juta utuh dikerjakan, kan jauh lebih bermanfaat,” ungkap Nursyam. Nursyam menuturkan, program tersebut merupakan program terobosan Bupati dan Wakil Bupati dalam upaya mempercepat pembangunan Kubu Raya di segala sektor. Sebab, saat ini Bupati menyadari bahwa kebutuhan infrastruktur masyarakat masih sangat jauh dari harapan masyarakat saat ini. Sehingga dibutuhkan adanya terobosan inovatif yang dapat mendorong percepatan pembangunan. “Program ini adalah terobosan pak Bupati bersama Wakil. Sebab beliau menyadari betul kebutuhan masyarakat akan infrastrukur masih sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga beliau memikirkan dan mencari solusi yang inovatif untuk percepatan pembangunan Kubu Raya,” ujar Nursyam. (sul)

Selasa, 7 Juli 2015

5

Buruh Bangunan dapat Rumah Gratis

Giatkan Kembali Padat Karya

Nursyam Ibrahim

Rakyat Kalbar

Kubu Raya. Thomas masih terlihat shock saat ditetapkan sebagai penerima rumah gratis. Buruh bangunan ini tidak percaya, karena pendapatannya sehari-hari tidak akan mampu untuk membeli rumah sendiri. Apalagi saat ini harga rumah semakin mahal. “Saya kaget bisa dapat rumah seperti ini,” kata Thomas saat menerima hadiah rumah gratis, Senin (6/7) siang. Sehari-hari Thomas bekerja sebagai buruh bangunan. Dalam seminggu dia hanya bisa mengumpulkan uang Rp 300 ribu. Pendapatan itu pun tidak pasti diperoleh, makanya dia biasa menerima orderan mengecat. Supaya kebutuhan rumah tangga tercukupi, terpaksa istrinya juga ikut membantu mencari rezeki. Kondisi itu ternyata menjadi salah satu alasan bapak empat anak ini mendapatkan rumah gratis. Lokasi rumahnya di Perumahan Star Borneo Residence 4, Jalan Raya Kakap KM

13 Desa Pal IX, Kabupaten Kubu Raya. Awal mulanya, panitia memang tidak memberi tahu Thomas jika dia sebagai warga yang beruntung tersebut. Saat dijemput, panitia hanya dikabarkan untuk pergi jalan-jalan. “Tadi saya mau pergi kerja, tetapi ditelepon semalam agar tidak pergi kerja. Panitia bilang kalau mau dibawa jalan-jalan,” ucapnya. Thomas pun tidak menaruh curiga. Dia, istri dan empat anaknya hanya mengikuti ajakan panitia. Sampai di lokasi perumahan, Thomas masih belum menyadari. Dia masih terdiam duduk di kursi sembari menggendong anaknya. Begitu acara dimulai, Thomas diminta untuk maju ke depan. Disitu pun Thomas hanya dikabarkan sebagai salah satu dari lima orang calon penerima hadiah rumah gratis. Kendati demikian, mimik khawatir tergambar jelas di wajah Thomas. Dirinya pun mulai dihantui

rasa penasaran. Berharap dia lah sebagai penerima rumah gratis. Begitu namanya disebut oleh Ketua DPD REI Kalbar, Sukiryanto sebagai pemenang hadiah. “Alhamdulillah,” ucap Thomas spontan. Yuni, sang istri pun langsung berurai air mata. Thomas tidak tahu bagaimana proses pengajuan hingga dirinya mendapatkan rumah impian. Sebab, bukan dirinya yang mengajukan. “Saya kurang tahu karena tidak berada di rumah,” ujarnya. Thomas masih terlihat shock saat ditetapkan sebagai penerima rumah gratis. Dia tidak percaya jika dia bisa terpilih. Padahal, pekerjaan yang dilakoninya sehari-hari jauh dari bayangan bisa membeli rumah sendiri. Apalagi saat ini harga rumah semakin tinggi. “Ternyata yang mengajukan itu tetangga saya,” ceritanya. Meski demikian, Thomas sempat bertemu dengan pa-

nitia yang melakukan survei. Namun, dia tak mengira jika itu menjadi keberkahannya di bulan Ramadan tahun ini. Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berharap, program ini bisa berkelanjutan. Tetapi, dia berharap tidak hanya REI yang melakukan program seperti ini. “Kita harapkan ini menjadi inovasi yang baik. Agar ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk berbuat yang sama,” kata Rusman. Hanya saja dia mengingatkan, bagi yang beruntung untuk memberikan timbal balik bagi pemberi rumah. Misalnya, dengan mendoakan mereka. Agar mendapatkan rezeki lebih, sehingga ada lagi masyarakat lain yang mendapatkan rumah gratis. “Tolong doakan yang memberikan rumah ini. Paling tidak seminggu sekali. Agar dapat rezeki lebih. Sehingga ada Thomas-Thomas lain yang mendapatkan rumah gratis ini,” pinta Rusman.

Sedangkan Ketua DPDD REI Kalbar, Sukiryanto menyebutkan, ini merupakan program pertama yang dilakukan di Kalbar. Dia berharap, ke depan program yang sama bisa berjalan kembali. “Mudah-mudahan tahun depan, kita dapat melaksanakan kegiatan serupa. Dan anggota yang menyumbang dapat bertambah,” harapnya. Pengembang Rumah Star Borneo Residence, Siswoyo menyebutkan, jika pihaknya tetap ikut berkontribusi dalam perumahan rakyat yang saat ini digembor-gemborkan pemerintah. “Ini bentuk kontribusi kami terhadap program REI. Setidaknya tahun depan bisa memberikan lebih dari satu. Jika untuk perumahan rakyat, sudah kami lakukan, dan itu ada 5.000 unit. Ini semata-mata kepedulian untuk masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Dukung Kemajuan UMKM Lokal Kubu Raya. Banyaknya pasar atau swalayan modern berdiri di Kubu Raya mengindikasikan pertumbuhan pembangunan dan perekonomian. Kendati senang, namun Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kubu Raya, Gemuruh mengharapkan para investor tetap mendorong tumbuh dan berkembangnya pasar tradisional di kabupaten termuda di Kalbar. “Kita lihat saat ini cukup banyak swasta yang membuka swalayan modern. Alangkah lebih baiknya jika melalui program Corporate Social Recon-

cilability (CSR) yang dimiliki, para pemilik swalayan modern memberikan bantuan berupa pelatihan manajemen dan sejenisnya kepada pelaku pasar tradisional, agar tetap eksis,” ucapnya. Gemuruh juga menyinggung salah satu kendala yang masih banyak ditemukan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Kubu Raya, seperti masih sulit memasarkan produknya, karena belum memiliki tempat berjualan yang representatif. “Persoalan pelaku UMKM ini kian bertambah, jika pelaku usaha tidak memiliki

kualitas atau skill yang mumpuni dalam menjalankan usaha yang ditekuni,” ucapnya. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku UMKM lokal, Gemuruh mengaku pihaknya akan berusaha maksimal memberikan pelatihan manajemen dan pelatihan sejenisnya bagi pelaku UMKM lokal, agar lebih siap dalam bersaing dengan pelaku usaha dari daerah luar. Setiap daerah pasti memiliki potensi dan ciri khas masingmasing yang bisa dijadikan salah satu sumber mata pencarian warga. Misalnya, menjual

aneka kerajinan khas daerah. “Disinilah saya melihat pentingnya membangun kawasan pusat oleh-oleh yang bisa dijadikan tempat bagi masyarakat untuk menjual beragam hasil kerajinan, dan sejenisnya kepada masyarakat luar saat bertandang ke Kubu Raya,” ucapnya. Saat ini Kubu Raya memang telah memiliki beberapa lokasi yang dijadikan pusat penjualan oleh-oleh khas daerah. Namun, dinilai sebagian kalangan letaknya dan tempatnya masih belum representatif. “Ke depan saya berharap ada kerjasama dari pihak swasta melalui pro-

gram CSR yang dimiliki, bisa turut andil dalam menyediakan lahan yang bisa dijadikan sebagai tempat atau pusat penjualan oleh-oleh di Kubu Raya,” jelasnya. Pemkab Kubu Raya, kata dia, juga tengah mengupayakan menyediakan tempat atau pusat penjualan oleh-oleh khas Kubu Raya. Namun, karena anggaran yang terbatas terpaksa rencana pembangunan kawasan atau pusat penjualan aneka oleholeh khas Kubu Raya itu harus dilakukan secara bertahap, dan membutuhkan waktu yang cukup lama. (sul)

Kursi Rakyat Menteri Rini Layak Didepak

Masinton Pasaribu. JP

Jakarta-RK. Sorotan terhadap kinerja Rini Soemarno makin kencang. Semenjak dilantik menjadi Menteri Negara BUMN, Rini dinilai minim prestasi. Bahkan suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp44 triliun kepada BUMN belum menunjukkan hasil yang optimal. “Banyak suara yang menginginkan Meneg BUMN Rini Soemarno di-reshuffle dari kabinet. Saya rasa itu wajar sebab semenjak menjadi menteri, prestasinya minim,” kata politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/7). Tak itu saja, menurut anggota Komisi III DPR ini, kebijakan yang dikeluarkan Rini tidak nasionalis. Bahkan cenderung kontroversial seperti menggandeng perusahaan Singapura, Singtel dalam kerjasama bank data. ”Sejak awal Rini tidak menampakkan sikap nasionalis. Bahkan dikabarkan BUMN mau dijual. Jadi cukup beralasan kalau elemen masyarakat meminta kepada Presiden Jokowi agar dia di-reshuffle. Belum lagi soal pelecehan terhadap presiden,” demikian Masinton. (rmol)

Anggaran Pilkada Rp7,1 T Masih Kurang Rp 564 M Jakarta-RK. Selain rencana merevisi undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK), dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR, fraksi DPR dengan KPU, Bawaslu, Mendagri, MK, dan Kapolri, Senin (6/7), juga terungkap adanya kekurangan anggaran Pilkada sekitar Rp564 miliar. Mendagri Tjahjo Kumolo dalam rapat tersebut mengatakan dari total Rp7,1 triliun kebutuhan anggaran Pilkada untuk 269 daerah provinsi, kabupaten dan kota, mashi ada 19 daerah yang masih menyelesaikan proses penanda tangananan NPHD. “Total 7 triliun 105 miliar diperuntukkan bagi KPU kabupaten, kota dan provinsi. Per hari ini masih ada 19 kabupaten dalam proses penandatanganan NPHD. Memang teknisnya macammacam,” ungkap Tjahjo. Menyikapi kekurangan anggaran yang akan diperuntukan bagi pengamanan Pilkada tersebut, mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga mengakui adanya kekurangan anggaran pengamanan. Karena dari kebutuhan Polri sebesar Rp1,1 triliun, baru 49,5 persen yang sudah diteirma Polri. “Sehingga masih kekurangan

Ilustrasi.

NET

Rp564,2 miliar,” jelas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dalam kesimpulan rapat konsultasi tersebut, masalah kekurangan anggaran ini menjadi kewenangan Mendagri untuk menuntaskannya. “Terhadap kekurangan anggaran

pengamanan pilkada serentak 2015 sebesar lebih kurang Rp564 miliar, meminta Mendagri berkoordinasi dengan Pemda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kafa Wakil Ketua DPR Fadli Zon, menyampaikan salah satu kesimpulan

rapat tersebut. Rapat juga menyepekati akan digelarnya konsultasi lanjutan sesuai dengan kebutuhan persiapan Pilkada, terutama untuk memastikan bahwa Pilkada serentak 9 desember benar-benar dipersiapkan dari berbagai aspek. (jp)

Sanggupkah 9 Hakim MK Tangani Ratusan Sengketa Pilkada? Jakarta-RK. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebaiknya diundur. Pasalnya, terdapat sejumlah hal yang masih dinilai kurang tepat. Misalnya terkait penanganan sengketa hasil pilkada, kini kembali diserahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Diundur lebih baik, walaupun tahapan-tahapan mesti diikuti. PBB merasa khawatir dengan keadaan pelaksanaan pilkada yang berbeda dengan undang-undang. Begitu juga kalau terjadi perselisihan, MK tidak

berwenang mengadili sengketa pilkada. Tapi ini penyelesaian kepada MK lagi,” ujar Yusril usai buka bersama jajaran DPP PBB, Sabtu (4/7). Yusril kemudian memisalkan jika setengah dari pelaksanaan pilkada yang diselenggarakan di 269 daerah menghadapi sengketa hasil. Maka ketika dibawa ke MK, sangat tidak memungkinkan untuk segera diselesaikan oleh Hakim Konstitusi yang hanya berjumlah sembilan orang. “Kalau setengahnya (dari jumlah daerah yang menggelar Pilkada, Red) dibawa ke MK, bagaimana menyelesaikannya. Hakim cuma sembilan, pa-

dahal hari (pelaksanaan, red) itu juga serentak. Kami juga khawatir terhadap Golkar dan PPP, putusan pengadilan harus dihormati,” ujar Yusril. Meski begitu, Yusril mengakui PBB siap menghadapi pilkada serentak yang akan segera memasuki tahapan pendaftaran bakal calon, 26-28 Juli mendatang. “Minggu lalu DPP PBB sudah ketemu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, untuk mendaftarkan persyaratan. Kami dapat kabar awal minggu ini, Senin atau Selasa (SK Menkumham terbit,red). Berkenaan itu nanti bisa

serah terima DPP, Pilkada-pilkada sebentar lagi bisa diikuti,” ujar Yusril. Sebelumnya, DPR mengesahkan UU Pilkada dan menetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga yang mengadili sengketa pilkada. Atas hal tersebut, Ketua MK Arief Hidayat berjanji akan melaksanakan sidang sengketa pilkada dengan hati-hati supaya tidak terulang lagi kasus suap dalam sidang sengketa pilkada. “Kami siapkan sebaik-baiknya untuk sengketa pilkada dan untuk meningkatkan kualitas putusan pilkada supaya bisa diterima masyarakat,” ujar Arief Senin (16/3) lalu. (jp)

Yusril Ihza Mahendra. JP


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Selasa, 7 Juli 2015

6

SAPI dianggap hewan suci oleh penganut Hindu di India. JPNN

Selundupkan Sapi Didakwa Memperkosa

PHYTON raksasa ketika melahap Kelelawar besar. JPNN

Ular Raksasa Lahap Kelelawar Besar QUEENSLAND - Sebuah video ular python raksasa melahap kelelawar hitam besar muncul secara mengejutkan telah menyebar secara viral di dunia maya. Seperti dilansir Daily Mail, dalam video tersebut menunjukkan Mille Stoevring dan pasangannya Shane Tuer, dari Sunshine Beach, dekat Noosa, Queensland, merekam kejadian langka itu di belakang rumahnya. Lihat video dibawah ini. Mereka kaget melihat pemandangan langka ketika seekor ular phyton raksasa, diperkirakan sepanjang tiga meter, bagai karpet yang tergantung pada cabang pohon, sedang bertarung dengan seekor kelelawar yang juga berukuran besar. Menurut Harian Sunshine Coast, pasangan ini

menyaksikan hewan melata itu berusaha melahap kelelawar selama tiga puluh menit. Bahkan mereka mencoba mengarahkan bidikannya ke sekitar rahang makhluk buas itu, dimana sayap kelelawar itu masih menempel saat berusaha menelan mangsanya. ”Kami merekam video itu dari jarak sekitar 20 meter, dan ular itu sama sekali tidak terganggu,” kata Ms Stoevring Sunshine Coast Daily. Beberapa warga yang menghuni kawasan Sunrise Beach di Queensland, Australia menyaksikan adegan mengejutkan di halaman belakang pemukiman mereka. Di antara warga pun ada yang mengabadikan momen langka itu melalui kamera ponselnya dan kemudian foto serta video adegan eksklu-

sif itu diunggah pada laman Facebook. Oleh pengunggah, postingannya dinamakan Carpet Python. ”Begitu menakjubkan dan menakutkan dapat melihat ular besar dengan mulut persegi itu, yang berusaha dengan segala daya menaklukkan sang kelelawar dengan menyasar pada bagian mata kelelawar itu,” kata wanita yang mengabadikan momen tersebut. Stoevring mengatakan saat python selesai menelan mangsanya, ular itu pun mengambil posisi vertikal pada cabang pohon meremukkan tulang kelelawar. Ular itu seperti melakukan peregangan kulit bersisiknya di bagian pertengahan sebelum pergi kembali ke semak-semak. (ray/jpnn)

Diteror BOM, Afif Pegang Kasus Apa? JAKARTA - Afif Julian Miftah, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga menjadi sasaran aksi teror Minggu (5/7) malam kemarin, memiliki rekam jejak prestasi yang cukup baik. Meski tidak setenar rekan seangkatannya Novel Baswedan, lulusan akademi polisi itu pernah membongkar kasus-kasus yang cukup menyita perhatian publik. Informasi yang dihimpun, Afif masuk dalam tim yang menangani kasus Anggodo Widjojo. Kasus ini sempat bikin heboh lantaran menyangkut dugaan suap terhadap pimpinan KPK saat itu. Selain itu, dia juga menggarap tersangka kasus cek pelawat, Nunun Nurbaeti dan Agus Condro. Keduanya kini sudah menjadi terpidana dan menjalani vonis penjara. Pada tahun 2010 silam, Afif sempat hendak ditarik pulang kandang oleh pihak Mabes Polri. Bersama tiga rekannya yakni, Irhamni, Bambang Tertianto, dan Ronny Samtana, Afif hendak ditempatkan di Pusat Pendidikan Reserse Kriminal Polri, namun batal. Penyidikan terakhir yang dirampungkannya adalah untuk mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina, Suroso Atmomartoyo yang merupakan tersangka dalam kasus Innospec. Suroso yang didakwa menerima suap sebesar USD190 ribu dari Willy Sebastian Lim kini sudah disidang. Namun saat ditanya kasus yang sekarang sedang ditangani Afif, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji bungkam. Dia tidak mau mengundang spekulasi terkait aksi teror kepada anak buahnya itu. “Kami tunggu (hasil penyelidikan) dari polisi saja,” ucapnya saat dihubungi, Senin (6/7). Mobilnya Pernah Disiram Air Keras Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

PAKET yang diduga bom, yang ditempatkan di halaman rumah Afif Julian Miftah di Bekasi, Senin, 6 Juli 2015. IST/NET

berinisial AJM diduga menjadi sasaran aksi teror. Kemarin malam, Minggu (5/6), sebuah bingkisan misterius diduga bom dikirim ke rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Tapi ternyata itu bukanlah aksi teror pertama yang diterima oleh AJM. Baru-baru ini mobil pribadinya juga pernah dirusak oleh orang tak dikenal. ”Waktu kami mintai keterangan dia (AJM) bilang ban mobilnya pernah ditusuk hingga bolong, terus pernah disiram air keras,” kata Humas Polresta Bekasi AKBP Siswo saat dihubungi, Senin (6/7). Menurut AKBP Siswo, pihaknya baru mengetahui tentang dua aksi teror sebelumnya itu dari keterangan AJM kemarin malam. Pasalnya, yang bersangkutan tidak pernah melaporkan ke Polresta Bekasi.

Setelah adanya informasi itu, Siswo pastikan bahwa Polresta Bekasi akan menyelidiki juga dua aksi teror sebelumnya. Walaupun dia tidak mau berspekulasi bahwa peristiwa-peristiwa tersebut saling berkaitan. ”Belum tentu juga teror, bisa saja orang cuma iseng,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini benda diduga bom di rumah AJM sudah berada ditangan satuan gegana. Namun Siswo mengaku belum dapat informasi mengenai perkembangan terakhir hasil pemeriksaan terhadap benda misterius itu. Turunkan Densus 88 Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait teror bom di kediaman penyidik, AJM (Apip Julian Miftah). Teror berupa pengiriman sebuah benda mirip bom itu terjadi di kediaman AJM di kawasan Bekasi, Minggu (5/7) kemarin. “Sudah saya perintahkan penyidik Polri untuk datang dan lakukan olah TKP,” ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (6/7). Kapolri mengaku, belum dapat membicarakan dugaan pelaku teror itu karena saat ini penyidik Polri masih melakukan penyelidikan. Mantan Wakapolri itu menyatakan, telah meminta Densus 88 Antiteror untuk mengusut aksi teror itu. “Saya sudah perintahkan pada Kapolda Metro dan Kadensus, untuk cari tahu siapa pelakunya,” tegas Badrodin. Sebelumnya diberitakan, sebuah kotak berisi kabel yang dililit lakban ditemukan di depan pagar rumah AJM. Karena diduga berbahaya, kotak itu dilaporkan pada kepolisian. Pihak KPK belum memastikan apakah dugaan teror itu berkaitan dengan perkara yang ditangani AJM atau tidak. (jpnn)

NEW DELHI - Sapi merupakan hewan suci bagi penganut agama Hindu di India. Sebab itu jangan coba-coba menyelundupkan binatang ini di negara tersebut. Sebab, jika itu terjadi, siap-siap saja menerima hukuman atas dakwaan pemerkosaan terhadap seorang gadis hindu. Meski dianggap suci, tapi masih aja ada yang nekat menyelundupkan binatang ini. Belakangan, pemerintah gencar kampanye memberantas penyelundupan sapi dengan menyamakan tindakan membunuh seekor binatang itu sama seperti memperkosa gadis Hindu. Kini 30.000 tentara India di sempadan dengan Bangladesh diberi mandat baru untuk mencegah penyelundupan sapi ke negara jiran yang berpenduduk mayoritas Islam itu. Penganut Hindu di India menganggap sapi sebagai hewan suci, hingga ke tahap menyembahnya. Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang memenangi pemilu dengan bantuan kelompok militan Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) ingin mengakhiri aksi penyelundupan hewan itu. Sedikitnya dua juta sapi diselundupkan dari India ke Bangladesh setiap tahun. ”Membunuh atau menyelundup sapi sama dengan memperkosa gadis Hindu atau memusnahkan kuil Hindu,” kata juru bicara RSS Benggala Barat Jishnu Basu. Perdagangan sapi selundupan dengan Bangladesh berkembang empat tahun lalu dan dianggap legal oleh Dhaka. Sejak beberapa hari lalu, tentara yang bersenjatakan bambu dan tali menyisir sawah dan ladang serta berenang melintasi kolam untuk menghalangi agar sapi menyeberang ke sempadan Bangladesh. Gerakan itu menjadi isyarat paling jelas mengenai pengaruh ideologi militan Hindu dalam dasar pemerintah India yang dipimpin Modi. Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh yang meninjau sempadan itu minggu lalu mendesak pasukan keamanan negara meningkatkan pengawasan guna mencegah sapi diselundupkan. “Kita ingin memastikan rakyat Bangladesh tidak lagi makan daging hewan suci kita,” tegasnya. (ray/jpnn)

FOTO: DAILY MIRROR

Seram. . . Penampakan Wajah hantu SEORANG guru asal Inggris mengaku telah menangkap penampakan hantu menyeramkan dengan kameranya saat berkunjung ke Jamaika. Penampakan makhluk halus itu semakin menambah keyakinan keluarganya tentang hantu gentayangan yang berasal dari kerabat mereka. Ceritanya, guru pria berusia 42 tahun pengajar sekolah menengah di selatan London itu mengunjungi rumah orang tuanya di Clarendon, Jamaika. Dia lantas memfoto sebuah lukisan di dinding rumah yang menggambarkan sebuah air terjun. Alangkah terkejutnya Pak Guru itu ketika yang terjepret bukan lukisan air terjun, tetapi justru sebuah wajah menyeramkan. Pria yang tak mau disebut namanya itu mengatakan, semua orang di dalam rumah langsung berteriak dan lari saat melihat foto penampakan hantu itu. “Aku tak pernah melihat apapun yang seperti ini. Ini Menjijikkan dan membuatku sakit kepala,” katanya seperti dikutip Daily Mirror. Keluarga Pak Guru itu meyakini penampakan tersebut dan menyebut rumah mereka di Jamaika memang berhantu. Mereka percaya hantu yang muncul itu adalah salah satu kerabat perempuan pendahulu mereka yang kecewa karena dipindahkan ke rumah perawatan sebelum kematiannya. Bahkan hantu itu memaksa keluarga Pak Guru pindah dari rumah mereka ke tempat tinggal sewa. “Keluargaku percaya dia (hantu perempuan, red) kembali untuk menghangui rumah,” katanya. (ara/jpnn)

Bila Tuduhan Terbukti, Najib Razak Catat Sejarah Baru di Malaysia Malaysia-RK. Kini perhatian publik Malaysia dan dunia tertuju kepada otoritas bank sentral dan bank lokal negara itu yang disebutkan terlibat atau setidaknya mengetahui transfer dana dalam jumlah fantastis ke rekening Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Apakah otoritas bank sentral dan bank lokal Malaysia tersebut akan mengakui transfer ilegal senilai 940 juta dolar AS itu, atau membantahnya? Kasus transfer dana yang mencurigakan ke rekening Najib Razak dilaporkan Wall Street Journal hari Jumat lalu (3/7). Menurut WSJ, dana sebesar itu dikirimkan antara bulan Maret 2013 dan Februari 2015 ke rekening Najib di AmBank. Bank Negara Malaysia sebagai regulator yang memiliki kewenangan seharusnya menyadari transfer ini, terutama transfer terbesar dari bank Swiss, Falcon Private Bank, di Singapura pada

bulan Maret 2013 senilai 620 juta dolar AS. AmBank sendiri tercatat sebagai bank terbesar kelima dalam hal kepemilikan aset di Malaysia. Perdana Menteri Najib Razak sudah membantah tuduhan ini dan mengaitkannya dengan konflik antara dirinya dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Kepada harian Singapura, The Straits Times, sejumlah petinggi Umno yang berkuasa di Malaysia mengatakan pernyataan Najib bahwa dana itu tidak digunakan untuk keperluan personal tidak menjawab pertanyaan apakah transfer tersebut ada atau tidak. Dana yang dikirim ke bank pribadi Najib diduga terkait dengan program 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Salah satu tuduhan mengatakan Najib menerima uang sebanyak RM 42 juta atau setara dengan 15 juta dolar AS dari SRC International, sebuah perusahaan yang dimiliki Menteri

Keuangan. Sementara Falcon Private Bank yang mengirimkan dana sebesar 620 juta dolar AS dimiliki International Petroleum Investment Company (IPIC) milik Abu Dhabi, yang juga memiliki bond 1MDB dalam jumlah miliaran dolar AS. Bank Negara mengatakan, pada tanggal 3 Juni lalu sempat meminta penjelasan dari 1MDB yang diketuai Najib. Tetapi Bank Negara tidak bisa membuka detil dari pemeriksaan itu. Adapun 1MDB di hari yang sama dengan pemberitaan WSJ yang bikin heboh itu sudah menyatakan tidak pernah mengirimkan uang kepada Najib. Jaksa Agung Abdul Gani Patail dilaporkan tengah memimpin langsung investigasi kasus ini. Bila semua tuduhan itu terbukti, maka Najib akan menjadi Perdana Menteri pertama dalam sejarah Malaysia yang didakwa menerima dana secara ilegal. (Rmol)

PERDANA Menteri Malaysia Najib Razak disambut pendukungnya dalam buka puasa bersama di Johor, Sabtu (4/7). Kelompok oposisi Malaysia mendesak Najib mengundurkan diri agar aparat penegak hukum dalam mengusut kasus transfer dana dalam jumlah besar ke rekening Najib. STRAITS TIMES/RMOL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 7 Juli 2015

Ada Potensi Lebaran Tak Serentak

Optimislah! banyak, maka Aku mengingatnya dalam kumpulan orang banyak yang lebih baik dari itu. Jika ia mendekati-Ku sejarak satu jengkal, Aku mendekatinya sejarak satu hasta. Jika ia mendekati-Ku sejarak satu hasta, Aku mendekatinya sejarak sedepak. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepedanya dengan berlari”. Raja’ bisa juga berarti takut, seperti firman Allah Swt: “Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah?” (QS. Nuh/71: 13). Menurut kalangan ahli tasawuf, pengharapan ialah menggantungkan hati pada sesuatu yang dicintai agar terjadi di masa yang akan datang. Raja’ diartikan dengan kepercayaan atas kemurahan Yang Maha Pemurah, mendekatkan hati kepada kemahalembutan Tuhan, menyenangkan hati dengan adanya janji baik, atau hidupnya hati dengan penuh harapan. Raja’ dalam tulisan ini lebih ditekankan kepada makna pandangan keluasan rahmat Allah SWT. Optimisme tidak akan terwujud

dari segala larangan. Harapan seperti ini adalah harapan yang terpuji sebagaimana ayat disebutkan di atas. Ada juga harapan dalam arti angan-angan, yang dalam bahasa Arab biasa diistilahkan dengan al-tamanna, konotasinya negatif. Al-tamanna hanya menghabiskan waktu untuk mengkhayal dan beranganangan tanpa diiringi usaha yang konkrit. Nabi mencela orang-orang yang suka memanjangkan angan-angan dan banyak mengkhayal, sebagaimana sabdanya: “Sesungguhnya yang paling ku khawatirkan atas umatku adalah mengumbar hawa nafsu dan panjang harapan. Mengumbar hawa nafsu akan menutupi kebenaran dan panjang harapan akan melupakan akhirat”. Dalam hadis lain disebutkan “Aku ada sebagaimana dalam prasangka hambaKu, Aku bersamanya jika ia mengingatKu. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, Aku mengingatnya dalam Diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di tengah kumpulan orang

tanpa disertai rasa takut, sebagaimana rasa takut juga tak akan terwujud tanpa disertai harapan. Ibarat sepasang sayap, keduanya tak dapat dipisahkan, harapan tanpa rasa takut, akan hilang esensinya. Rasa takut tanpa harapan, esensinya akan terbengkalai dan melahirkan sikap putus asa dari rahmat Allah. Oleh karena itulah, sebagian ahli hakikat mengatakan, rasa takut dan harapan adalah seperti sepasang suami istri, salah satu pihak tak berguna tanpa kerjasama antarkeduanya. Bagaikan sepasang sayap, jika keduanya seirama dan berfungsi normal maka burung akan terbang dengan seimbang. Jika salah satu sayapnya berat, maka terbangnya akan mengalami gangguan. Jika kedua sayapnya hilang, maka burung itu akan jatuh dan jadilah seperti bangkai. Idealnya jika kita merasa perfect, ketaatan sudah dipenuhi dan perbuatan dosa sudah dijauhi maka mood seseorang wajar merasa optimis berharap dengan penuh optimis.*

Terus Terjadi Tanpa Solusi tak mau rugi. Nah, Suhadi menyatakan, ada sanksi besar bagi masyarakat maupun perusahaan yang terbukti secara sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan. “Berdasarkan UU Lingkungan Hidup dendanya mencapai Rp10 miliar. Misalnya perusahaan yang melakukan land clearing dengan cara membakar kena Rp10 miliar. Makanya kita sosialisasikan dulu sampai ke bawah, selebaran dan spanduk juga kita pasang ke daerah-daerah yang rawan. Kalau terbukti ada tindak pidana kita serahkan ke Reskrimsus,” pungkasnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap, mengatakan asap yang sekarang memenuhi langit Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya sudah bisa menyebabkan ISPA. Menurut dia, pihaknya tengah memonitor data ISPA mingguan di setiap kabupaten/kota yang diharapkan dapat memperhatikan logistik obat-obatan. “Jika terus seperti ini tingkat pencemaran udaranya, bila perlu sekolah-sekolah diliburkan karena hal ini rentan bagi anak-anak dan harus lebih waspada kalau indeks pencemaran udara (ISPU) sudah di atas 100 ini,” ujar dia,di kantornya, kemarin. Andy menyatakan, ada ketersediaan masker di dinas yang ia pimpin, bahkan stok dari tahun 2014 masih tersedia. “Apabila ada pemermintaan masker dari kabupaten/ kota, kita drop. Namun biasanya di sana juga tersedia stok masker,” tuturnya. Analisa Andy, dengan kondisi asap sekarang, masyarakat sebaiknya beraktivitas menggunakan masker. “Kalau tidak terlalu penting, agar tidak keluar rumah dan apabila keluar rumah agar menggunakan masker. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi udara yang saat ini tak baik,” tutupnya.

anan Pangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)— untuk melatih para anggota Babinkamtibmas yang berada di kawasan rawan. “Langkah-langkah yang kami lakukan, kami sudah mengumpulkan para RT, lurah, kades di Kuburaya, Mempawah dan Pontianak untuk memberikan sosialisasi soal dampak kebakaran hutan dan lahan ini. Kita ita juga membentuk masyarakat peduli api, kalau ada masalah mereka bisa melaukan tindakan-tindakan yang diperlukan,” kata Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kombes Pol Suhadi SW, beberapa waktu lalu. Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui berbagai perwakilannya, Satgas bersama dengan instansi terkait juga memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak lagi membakar lahan. Yaitu dengan melakukan alternatif lain yang dinamakan Trichodirma. “Trichodirma ini merupakan rekayasa teknologi pertanian dimana masyarakat tidak lagi membuka dan menyuburkan lahan dengan cara membakar lahan dan hutan. Ini sudah kami lakukan, ada sebanyak 488 peserta yang sudah mengikuti pelatihan,” ungkapnya. Selain upaya mitigasi tersebut, Polda Kalbar, Suhadi melanjutkan, juga terus berkomunikasi intensif dengan BKSDA setiap terjadi kebakaran hutan dan lahan. Informasi itu langsung direspon oleh petugas di lapangan dan dilanjutkan dengan koordinasi bersama Binkamtibmas dan masyarakat setempat. Upaya itu, diklaim Suhadi, telah menurunkan jumlah titik api (hotspot). Perbandingannya: dari Januari-April 2014 yang sebanyak 1.993 hotspot menurun pada Januari-April 2015 hingga tersisa 91 titik api. “Kita lakukan pendekatan preventif, pencegahan dini, makanya titik api yang kemarin banyak bisa ditekan, luar biasa,” tuturnya. Belakangan, justru mencuat indikasi bahwa pembakar lahan besar-besaran bukan petani, malah diduga pembakaran lahan dilakukan pengusaha properti yang

tak ada lagi asap karena kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka masing-masing. Apakah gangguan pernafasan (ISPA/ infeksi saluran pernafasan akut) gara-gara asap yang sudah jadi tradisi ini juga bakal masuk dalam kearifan lokal kita? Sekretaris Komisi I DPRD Pontianak, Suarmadjat, meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan serta meminta pemerintah dan penegak hukum menindak tegas pelaku pembakaran. “Ini sudah sangat mengkhawatirkan, kondisinya sudah tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Jangankan di luar rumah, kita berada di teras rumah saja sudah merasakan asap ini,” ujarnya melalui seluler kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/7). Pria yang karib disapa Madjat itu menjelaskan, kabut asap yang terjadi di Kalbar kerapkali terjadi. Namun, ia menilai, seakan tidak ada solusi jitu mengatasinya. Pemerintah dan kepolisian cenderung menindak, tapi tidak mampu mencegah alias mengawasi perilaku pembakaran lahan oleh masyarakat. “Ini sebagian besar merupakan ulah manusia yang mau membuka lahan dengan cara pembakaran. Harusnya ada solusi, jangan hanya penindakan saja. Misalnya, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran, tapi pemerintah harus menyuplai kebutuhannya agar tidak membakar,” tukasnya. Kata Madjat, masyarakat petani tak bisa disalahahkan lantaran tidak ada solusi pasti. Jadi, wajar saja masyarakat membakar lahannya untuk bercocok tanam. “Seharusnya dipikirkan langkah antisipasi, berikan apa yang bisa dilakukan masyarakat tanpa harus membakar untuk membuka lahan,” tegasnya. Belakangan, bukan pemerintah yang mencari solusi, malah polisi yang beraksi. Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar pada 26 Januari 2015 telah membentuk Satuan Tugas Khusus berjuluk Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan. Dalam mendukung tugas-tugasnya, Satgas berkoordinasi dan membuat kesepakatan dengan instansi lintas sektoral —seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketah-

Laporan: Gusnadi, Isfiansyah, dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

7 JULI S/D 13 JULI 2015

5.750

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

19.750

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

7.988 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

22.350

Hanya

23.550

Hanya

9.550

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

65 % + 0 %

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.550

Hanya

LEBARAN SALE disc up to + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

3.788 Ribu

RECUMBENT BIKE

6.850

6.260

9.750

Hanya

3.988 Ribu

AKUPUNTUR 2.550

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.588 RB

2.388 Ribu

2.588 Ribu

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015 SHOWROOM IDACHI SPORT MALL RAMAYANA LANTAI 2 NO.3 PONTIANAK PAMERAN BORNEO CITY MALL KETAPANG TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

Jakarta-RK. Meski sudah memulai 1 Ramadan 1436 dengan serentak, umat Islam di Indonesia masih berpotensi menggelar lebaran, alias 1 Syawal 1436 Hijriyah tidak berbarengan. Adanya potensi perbedaan penetapan 1 Syawal ini diakui Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Pembantu presiden yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu membenarkan, sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah sudah menetapkan kapan lebaran tahun ini (17 Juli). Namun pemerintah kata Lukman masih akan menggelar sidang isbat pada 16 Juli nanti. Menag berharap sidang isbat itu akan menghasilkan keputusan yang sama. Namun,

kalau pada akhirnya terjadi perbedaan, Menag meminta masyarakat menyikapinya dengan arif dan bijaksana. “Kami berupaya mudah-mudahan ada kesamaan pandangan untuk sama-sama memasuki bulan Syawal ini. Namun kalau pada akhirnya terjadi perbedaan, ya harus menyikapi dengan arif dan bijaksana, karena tentu perbedaan masing-masing memiliki landasan penjelasannya masing-masing pula,” kata Lukman kepada para pewarta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7) siang.

Re-editing: Hamka Saptono

Candi Diancam Enam Tahun Penjara Tuntutan maksimal yang dikatakannya tersebut, belum bisa dijabarkannya. Tentunya hukuman penjara yang dijalani Candi sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya. “Belum bisa sebutkan tuntutannya, proses sidang sedang berjalan. Kita lihat fakta persidangan seperti apa,” papar Willy. Dakwaan JPU yang diberikan kepada Candi, sesuai hasil penyidikan, yakni tiga pasal di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). “Ancamannya enam tahun penjara, tiga pasal itu sudah JPU bacakan,” paparnya. Willy terlihat begitu menyeriusi perkara Candi. Anggota DPRD Kota Pontianak ini bukan hanya memalsukan sertifikat, tetapi juga memberikan keterangan palsu pada akta tanah. Selain itu menjadi penadah atas pengalihan hak atas tanah tersebut.

“Lihat perkara ini, aduh gimana rasanya. Korbannya itu SLB, kasihan anak-anak itu,” ungkap Willy. Dijelaskan Willy, tuntutan yang ditujukan kepada Candi tidak hanya tergantung pada fakta persidangan. Ada persoalan lain yang menjadi pertimbangan jaksa. “Korban dari Candi ini juga jadi pertimbangan, dalam arti kata anak SLB jadi pertimbangan kita nantinya. Dan kita tidak mainmain dengan ini. Pasti kita tuntut maksimal,” tegasnya. Candi menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak. “Dia (Candi) sudah kita sidangkan, mengenai sudah berapa kali sidangnya, saya juga lupa. Karena administrasinya ada di Kejari Pontianak. Mungkin hal itu bisa ditanyakan kepada pihak Kejari,” ujarnya. Candi merupakan pelaku terakhir yang ditetapkan seb-

agai tersangka oleh Polda Kalbar dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah SLB Dharma Asih. Selain Candi, ada tiga tersangka lainnya, H Usman, Rahmadi dan Rudi. Oknum Anggota DPRD Kota Pontianak ini juga sempat melakukan perlawanan atas penyidikan yang dilakukan Polda Kalbar. Kemudian menetapkannya sebagai tersangka dan menahannya melalui praperadilan yang diajukan istrinya. Namun praperadilan yang diajukan istrinya tersebut ditolak PN Kota Pontianak. Proses hukum yang dilakukan Polda Kalbar sudah sesuai mekanisme dan prosedural. Begitu juga menetapkan Candi sebagai tersangka dan menahannya.*

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Narkoba Masuk Kampung Narkoba tidak hanya beredar di Ibukota Kabupaten, namun juga sudah merasuki masyarakat di pedalaman. Jika dulu kita sering mengenal istilah ABRI Masuk Desa, Sarjana Masuk Desa, atau Dokter Masuk Desa, sekarang giliran Narkoba yang juga memiliki istilah tersebut. Sejak beberapa tahun terakhir, Narkoba sudah tidak lagi hanya digandrungi anak-anak atau penduduk kota. Namun penduduk di kampung juga sudah familiar dengan barang haram tersebut.

Beberapa waktu lalu, Polres Sekadau mengamankan pelaku pengedar dan pengguna Narkoba di wilayah Belitang. Padahal wilayah itu sepi dan jauh dari Ibukota Kabupaten. Ini membuktikan bahwa peredaran Narkoba sudah semakin meluas. Di Kabupaten Sekadau, kasus penyalahgunaan Narkoba memang cukup memrihatinkan. Meski pun tidak sebanyak daerah lainnya, namun kasusnya juga sudah memperlihatkan tren meningkat. Berdasarkan data Polres

Sekadau, kasus Narkoba pada 2013 tercatat 6 kasus dengan 7 tersangka. Sementara pada 2014, meningkat menjadi 7 kasus dengan 14 tersangka. Mirisnya, pelaku penyalahgunaan Narkoba itu tidak mengenal usia dan golongan. Kebanyakannya adalah remaja usia produktif. Karena itu, para orangtua diimbau untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai mereka terjerumus menjadi pengguna Narkoba. (Abdu Syukri)

Jaksa, Jangan Main-main “Sudah saya sampaikan, saya selalu minta kepada jaksa-jaksa yang ada di Kalbar ini untuk bekerja sesuai koridor prosedur yang sudah ada,” tegasnya dalam forum diskusi untuk memperingati HUT Korps Adhyaksa, di Aula Kejati Kalbar, Senin (6/7). Menurut Godang, kinerja jaksa itu sudah ada acuan atau pedomannya, sehingga tidak boleh keluar dari itu. “Kalau memang ada info jaksa melenceng atau tidak sesuai prosedur (nakal,red), laporkan saja kepada saya langsung,” pintanya. Imbuh Godang, “Saya tidak mungkin mengawasi seluruh jaksa yang ada di Kalbar. Jumlahnya itu ada ratusan. Dan saya hanya seorang diri. Sehingga saya selalu sampaikan kepada jaksa untuk tidak bermain-main dalam melak-

sanakan tugas. Maka dari itu saya minta laporkan jaksajaksa yang melenceng itu”. Ia berharap, institusi kejaksaan kembali dicintai masyarakat. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun ini belum tercapai. Namun kita selalu berharap kepada rakyat tetap mencintai jaksa,” tutur Godang. Perhelatan focus group discussion untuk memperingati dirgahayu kejaksaan Indonesia itu bertema “Penguatan Kejaksaan dalam Konstitusi”. Sejumlah pihak diundang, baik itu mahasiswa, akademisi, pengacara, maupun polisi sebagai mitra kerja para jaksa. Godang mengatakan, acara tersebut dilaksanakan serentak di 31 provinsi. Bertujuan untuk menyerap opini semua pihak. “Kita intinya menyerap

aspirasi untuk mendukung kejaksaan dengan posisi yang berada di luar dari konstitusi dalam hal ini adalah UUD 1945 amandemen ke 4,” tukasnya. Sebab, ia melanjutkan, kejaksaan masih dianggap tidak independen, tidak merdeka. “Namun tadi ada yang memberi tanggapan bahwa kejaksaan cukup pada UU saja, tidak perlu atau tidak usah di konstitusi (UUD 1945),” terang Godang. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pihaknya mendapat peringkat dua se Indonesia atas penanganan atau pengungkapan kasus korupsi. “Untuk Kejati tipe B. Bagi saya, ini sudah prestasi luar biasa,” pungkas Godang.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Polda Turun Tangan, Pemda Kemana Ya? “Tadi pagi (kemarin), pekerja saudara Saiful menelpon dia kalau lahannya terbakar. Kalau tidak cepat diantisipasi, bisa merembet ke lahan lainnya,” jelas Arief. Di terik matahari, Arief turut memadamkan api tersebut bersama petugas Manggala Agni Rasau Jaya. “Kami bersama-sama memadamkan api dengan melakukan pembasahan karena lahan ini gambut,” ujarnya. Arief mengatakan, Karhutla sejak Kamis (2/7) di Desa Kuala Dua saja sudah membuat Kota Pontianak dan Kubu Raya diselimuti asap tebal. Sehingga, jarak pandang hanya 5-10 meter dan pasti merusak kesehatan masyarakat. Ditambah lagi kasus-kasus kebakaran baru, maka Karhutla menjadi perhatian penting semua pihak. “Kalau seutuhnya polisi yang memadamkan, polisi bukan pemadam kebakaran. Maka dari itu perlu peran semua pihak, bagaimana cara supaya tidak terjadi kebakaran lahan, bagaimana cara membersihkan lahan tidak dengan dibakar,” tuturnya. Rencananya, hari ini (Selasa, 7/7), Satgas Anti Karhutla yang di bawah komando

Kombes Pol Suhadi SW akan berpatroli mengimbau masyarakat di daerah-daerah rawan kebakaran. Imbauan dengan pengeras suara itu untuk memberitahukan ke masyarakat jangan ada lagi yang membersihkan lahan dengan cara dibakar dan jangan ada lagi yang menjadi tersangka karena nekat membakar lahan. Tak cuma itu, Arief juga memerintahkan para polisi wanita turun membagi masker untuk masyarakat. Sebanyak dua SST atau sekitar 60 Polwan Dit Sabhara Polda Kalbar membawa 2000 masker untuk dibagikan di Bundaran Digulis Untan. Mereka berkelompok di 4 traffick light (lampu merah). Kontan saja, masyarakat langsung menyerbu Polwan-Polwan tersebut. Direktur Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya, mengatakan bahwa staf-stafnya yang turun itu merupakan bentuk kepedulian dari Kapolda Arief kepada masyarakat. “Ini langsung perintah Kapolda. Kabut asap yang begitu tebal saat ini bisa menyerang masyarakat, bisa membuat masyarakat kena ISPA,” jelas Badya. Tidak hanya kemarin mask-

er dibagikan, Badya menambahkan, hal ini juga akan berlangsung hari ini di Simpang Pajak Kecamatan Pontianak Kota-Selatan. “Selasa (7/7), kita juga akan membagi masker di Simpang Pajak, dengan tujuan sama,” tambahnya. Sejumlah pengendara yang menerima masker dari Polwan-Polwan ini menyebut tindakan Polda sangat tepat. “Ya masker dibutuhkan saat ini. Kabut asap tebal. Udara dan asap berbaur. Ketika ada yang membagi masker seperti yang dilakukan Polwan ini tentu kita senang,” tutur Andi, salah satu pengendara yang coba diwawancarai saat menanti lampu lalu lintas menjadi hijau di Bundaran Digulis Untan. Ngomong-ngomong, pemerintah kemana ya?

Laporan: Ocsya Ade CP dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN STNK Mobil KB 121 DN Noka : RT132-008178 Nosin : 18R1918416 A/N: H.M. NATSIR, HS STNK tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.


SPORT Arda Turan adalah pemain yang dalam beberapa pekan ini menjadi rebutan antara Barcelona, Manchester United, dan Chelsea. Namun calon presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, meyakinkan bahwa pihaknya akan mengalahkan para pesaing. Meskipun Barcelona masih terikat sanksi embargo transfer, Bartomeu ingin mengamankan tanda tangan pemain Atletico Madrid tersebut. Turan dinilai sangat ideal sebagai pemain Barca. “Saya akan mengajak panitia interim untuk berusaha mendatangkan pemain,” kata Bartomeu pada TV Esport3 yang dilansir Daily Express. “Ketika semua pihak telah mencapai kesepakatan, atas persetujuan semua pelatih, pemain itu (Turan) adalah salah satu pemain yang kami butuhkan. Lalu hal yang harus dilakukan adalah membawanya dengan kondisi terbaik,” papar Bartomeu lagi.

Rakyat Kalbar

Sebelumnya telah dikabarkan Luis Enrique sebagai juru taktik Barcelona telah mengatakan pada Bartomeu bahwa Barcelona memang membutuhkan pemain seperti Turan. Namun untuk kepastian nasib Turan, Barcelona menggelar pertemuan. Disebutkan bahwa ketua komite manajemen klub, Ramon Adell, akan menjadi sosok yang menentukan apakah Turan bakal dibeli oleh Blaugrana, mengingat tim saat ini sedang tidak memiliki presiden, menjelang pemilu di musim panas. Andai memang jadi pindah ke Barcelona, Turan bakal ditebus dengan harga 34 juta euro plus variabel lain yang bernilai hingga 7 juta euro. Barcelona memang dituntut untuk segera menyatakan sikap. Pasalnya, Atletico tengah membutuhkan dana segar dari penjualan Turan untuk menyelesaikan transfer Jackson Martinez dan Luciano Vietto, yang hingga saat ini masih belum

secara resmi diperkenalkan pada publik. Andai memang pada akhirnya Barcelona tak mengeluarkan penawaran resmi, Turan akan memutuskan untuk mengejar mimpinya bermain di Premier League dan bergabung dengan Chelsea.(*)

AMERIKA

Amerika Serikat mengakhiri 16 tahun puasa gelar Piala Dunia Wanita lewat penampilan apik Carli Lloyd, yang sukses mencetak hat-trick dan membawa timnya mengalahkan Jepang 5-2 serta menyabet gelar juara ke-3 mereka.

Dalam 16 menit pertama laga final yang berlangsung di Kanada tersebut, sudah terjadi empat gol untuk negeri Paman Sam. Hat-trick Lloyd dalam 16 menit sempat disisipi oleh gol Lauren Holiday di menit ke-14.

Selasa, 7 Juli 2015

5 2

JEPANG

Sementara Jepang hanya bisa membalas lewat Yuki Ogimi di menit ke-27. 45 menit pertama laga berakhir, Amerika Serikat sudah unggul 4-1. Di babak kedua, Jepang sempat mendapat

angin usai Julie Johnston membuat gol bunuh diri. Namun sukses Tobin Heath menjebol gawang lawan dua menit berselang memastikan Amerika Serikat menang dengan skor 5-2 dan menyabet gelar ketiga mereka sepanjang

sejarah. Duel kedua tim juga mencatat rekor tersendiri, yakni sebagai pertandingan dengan skor tertinggi di sepanjang gelaran final Piala Dunia Wanita. (*)

Namanya Jadi Buah Bibir Fans Sporting Hari-hari Pertama Martunis di Sporting Lisbon ACARA peringatan hari ulang tahun Sporting Lisbon di Coliseu dos Recreios, Rabu lalu (1/7) terasa spesial. Sebab, ulang tahun klub elite Portugal itu sekaligus mengukuhkan Martunis sebagai penghuni baru akademi klub yang berlokasi di Alcochete tersebut. Bagaimana Martunis menikmati hariharinya di Portugal?

MOMEN BERSEJARAH: Martunis saat diperkenalkan sebagai anggota akademi Sporting Lisbon Rabu lalu (1/7). (Mirror)

Matahari pagi pada Kamis lalu (2/7) akan selalu diingat dalam hidup Martunis. Sebab, itulah sinar matahari pertama yang dia rasakan di Kota Lisbon. Martunis datang sebagai salah seorang siswa didik di Akademi Sporting Clube de Portugal alias Sporting Lisbon. Jersey hijau putih masih ada dalam genggaman dia. Walaupun sekadar undangan untuk berlatih bersama dengan akademi yang melambungkan nama Cristiano Ronaldo itu selama setahun, bocah yang lahir di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 17 tahun silam tersebut sudah serasa menjadi bagian Leoes –julukan Sporting. Apalagi, pada malam sebelumnya, dia diperkenalkan kepada fans layaknya seorang superstar. ’’Ada perasaan bangga yang luar biasa. Saya merasa tersanjung dengan kehormatan ini. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, terima kasih Sporting,’’ ujar Martunis kepada Jawa Pos dalam wawancara via pesan elektronik kemarin. Namun, di balik glamornya malam perkenalan dia sebagai pemain akademi Sporting itu, ada perasaan di dalam lubuk hati Martunis. Ya, Martunis mengatakan bahwa dirinya sempat merasakan kebosanan saat pertama tiba di Lisbon pada Selasa lalu (30/6). Dia merasa sendirian di ibu kota Portugal tersebut. Namun, begitu namanya menjadi buah bibir di kalangan fans Sporting dan menjadi pemberitaan media internasional, kebosanan itu berubah menjadi keceriaan. ’’Sekarang banyak yang mengunjungi saya di asrama di Alcochete. Kedatangan mereka

membuat saya bersemangat lagi,’’ ungkapnya. Martunis menuturkan, rata-rata yang mengunjungi dirinya adalah fans dan pemainpemain sesama binaan akademi Sporting. Kebanyakan mereka orang Portugal. ’’Mereka bahkan memberikan alamat e-mail dan Facebook-nya kepada saya. Kalau perlu apa-apa, saya bisa kontak mereka. Dengan senang hati, mereka membantu saya selama di Portugal,’’ lanjutnya. Teman-teman baru Martunis semakin banyak begitu para pemain binaan akademi Sporting berdatangan pada Jumat kemarin waktu setempat (3/7). Jumat itu adalah hari pertama akademi Sporting memulai aktivitas setelah beberapa hari menjalani masa liburan. Dia mengatakan, walaupun ini kali kedua dirinya berkunjung ke Portugal, kendala bahasa menjadi hal yang paling menyulitkan untuk berkomunikasi. Untuk berbahasa Inggris, dia mungkin masih bisa dibantu pendampingnya, Munawardi Ismail. Tetapi, tidak demikian untuk bahasa Portugis. Mentok, Martunis hanya bisa menyapa setiap kenalannya. Untungnya, pihak klub memberikan fasilitas guru les privat yang mengajari Martunis untuk berbahasa Portugis. Tidak hanya menjadi pembimbing, guru les tersebut juga menjadi penerjemah setiap Martunis kedatangan tamu di asramanya. Saking banyaknya tamu yang bermain ke asramanya, Martunis sampai belum punya waktu untuk mengisi waktu luang. Walaupun, itu sekadar menikmati jalan-jalan di Kota Lisbon. ’’Selama lima hari di Lisbon, saya sekali keluar asrama. Itu pun saya lakukan pas malam gala itu,’’ ungkapnya.

Atmosfer sepak bola Lisbon disebut Martunis sudah bukan hal baru lagi. Sekitar empat atau lima bulan lalu dia intens menjalin komunikasi dengan fans Sporting yang tergabung dalam Cortina Verde. ’’Mereka juga yang mengirimi saya jersey ketiga Sporting dengan nama punggung Martunis CR dan bernomor punggung 28,’’ bebernya. Di kalangan fans, Martunis disapa CR8. Martunis tidak ingin sekadar menimba ilmu di Lisbon. Dia kepada Munawardi kerap mengutarakan mimpinya mengikuti jejak Ronaldo. Keinginan itu pun sempat diutarakan kepada dua wartawan Portugal saat datang di Aceh meliput satu dekade tsunami. Munawardi yang juga kakak asuh Martunis membenarkan hal itu. Pemberitaan dari media-media nasional maupun internasional tentang Martunis, si bocah korban tsunami anak angkat Ronaldo bergabung ke Sporting, bagaikan dua mata pisau. Di satu sisi, itu bisa membuat Martunis semakin terpacu. Tetapi, di sisi lain, itu bisa mematikan motivasi Martunis karena sudah merasa sampai di titik puncak. Sebagai orang terdekat dengan Martunis selama delapan tahun ini, Munawardi tidak pernah berhenti mengingatkan dia tentang itu. ’’Sebab, apa yang terjadi pada malam gala itu hanya permulaan, belum menjadi pemain profesional. Dia di sini hanya untuk kontrak belajar di akademi. Saya terus ingatkan dia bahwa untuk menjadi pemain sepak bola profesional perlu kerja keras,’’ ingat Munawardi. (jpnn)


Rakyat Kalbar Selasa, 7 JuLi 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

YANG LAIN SAHUR, MALAH PESTA SABU

SEBATANG KOREK API BAKAR DUA RUMAH

Surabaya-RK. Bulan Ramadan bukannya menabung pahala, tapi malah menimbun dosa. Itulah yang dilakoni enam orang asal Wonokusumo V. Mereka ditangkap polisi karena berpesta sabu menjelang sahur. Enam orang tersebut adalah Arbei, 29; Ahmad Fauzi, 29; M. Harun, 36; Abdul Hafid, 31; Abdul Rohim, 40; Halaman 15

Pontianak-RK. Gara-gara sebatang korek api, dua rumah di Gang Angket Dalam, Kelurahan Tanjung Hilir, Pontianak Timur hangus terbakar, Senin (6/7). Kedua rumah tersebut milik Ramlan, 45, dan Asade, 35. Halaman 15 Kondisi rumah Ramlan setelah kebakaran. FIKRI AKBAR-RK

Perbaikan Jalan Dihentikan Preman, Kontraktor Diperas

Iskandar Cs Minta 10 Persen dari Anggaran

Rumah warga rusak akibat pembangunan Hotel 95. DESKA-RK

BANGUNAN HOTEL 95 RUSAK RUMAH WARGA Pontianak-RK. Warga Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan mengeluhkan pembangunan Hotel 95 yang berada persis di belakang kediaman mereka. Pembangunan tersebut mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat dan jalan gang (fasilitas umum) retak. Halaman 15

SOLAR BERSUBSIDI JANGAN DISELEWENGKAN Sintang-RK. Ketegasan aparatur hukum dan instansi terkait sangat diperlukan dalam mengatur distribusi bahan bakar minyak (BBM). Jangan sampai kuota BBM khususnya solar subsidi dari pemerintah diselewengkan. Tokoh masyarakat Sintang, Abang Damsik mengatakan, bila muncul oknum yang sengaja menampung solar bersubsidi, kemudian menjualnya kembali, itu sudah masuk ranah tindakan kejahatan. Pasalnya solar subsidi mesti digunakan untuk menunjang Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG� Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Pontianak-RK. Meskipun masih menjalani hukuman wajib lapor ke Mapolsek Pontianak Utara, Iskandar dan rekan-rekannya tetap saja bikin ulah. Iskandar Cs memeras kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan jalan di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara. Tak tanggung-tanggung, Iskandar minta setoran 10 persen dari nilai proyek tersebut. Geram dengan ulah Iskandar Cs yang menghambat pembangunan di kawasan Pontianak Utara, warga bersama lurah setempat mengeluarkan pernyataan sikap akan mengambil tindakan Halaman 15

DPRD KOTA PONTIANAK KESAL

KEPALA BP2T DIDESAK SANKSI STUDIO KARAOKE Pontianak-RK. Lambannya kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T ) Pemkot Pontianak menyelesaikan masalah Studio Family Karaoke Yandi dan Rumah Sakit (RS) ProMedika Pontianak membuat Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi Algresto berang. Halaman 15 Studio Family Karaoke beroperasional di sebelah Rumah Sakit ProMedika, Senin (6/7). DESKA IRNANSYAFARA-RK


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Ramadan Meningkatkan Pendidikan

Misni Safari SP. M Ridho

Sambas. Bulan Suci Ramadan memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Banyak hal dapat dilakukan umat Muslim dalam memaknai momentum Ramadan 1436 Hijriah, diantaranya menjadikan Ramadan sebagai sarana meningkatkan pendidikan, baik agama maupun akademik yang dipelajari di sekolah. Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari menjelaskan, bulan Suci Ramadan selain meningkatkan ibadah, Ramadan merupakan langkah tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan pendidikan, yaitu memanfaatkan waktu belajar dan membaca. “Tentunya setelah melaksanakan sholat, maupun mengaji,” ucapnya. Selaku wakil rakyat, dia sangat mendorong kegiatan pondok Ramadan yang dilaksanakan sekolah dalam meningkatkan ibadah anak didiknya, termasuk aktivitas remaja masjid yang dilakukan Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). “Makanya Ramadan merupakan momentum tepat meningkatkan pendidikan, serta mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas,” kata Misni. Berbagai aktivitas remaja justru semakin aktif di bulan suci Ramadan. Sehingga momentum ini bisa menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan pendidikan anak-anak didik. Belum lagi aktivitas Ramadan yang dilaksanakan di sekolah juga berdampak positif dalam semangat meningkatkan aktivitas anak. “Makanya kita sangat mendukung program pondok Ramadan yang dilaksanakan pihak sekolah,” jelas Misni. Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas ini berharap, sekolah dapat meningkatkan pendidikan anak-anak pada bulan suci Ramadan, termasuk aktif mengikuti kuliah subuh, salat tarawih dan berbagai kegiatan lain yang dapat meningkatkan akhlak anakanak. “Marilah kita jadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan pendidikan anak-anak Kabupaten Sambas menuju yang lebih baik lagi,” ajaknya. (edo)

Rakyat Kalbar

Selasa, 7 Juli 2015

10

Tongkang Asal Singapura Hanyut di Laut Selimpai Sambas. Tongkang asal Singapura, Yeng Tong Constrution (yte) 24 Ponton terbalik dan hanyut di Laut Selimpai, Kecamatan Paloh. Diduga kapal tersebut sempat dihantam ombak Laut China Selatan. Kasat Pol Airud Polres Sambas, Iptu Aam Kudussalam memaparkan, Minggu (5/7) kapal tongkang ditarik tugboat dengan crane menempel di body pontoon. Selain itu, terdapat 1 kapal kecil dan 3 batang pipa besar mengapung di sekitar 5 mil dari Muara Paloh. Menurut data yang didapat, jelas Aam, kapal tongkang telah berlayar sejak 16 Juni 2015. Akibat cuaca buruk, ponton bermuatan crane oleng dan terbalik hingga akhirnya hanyut di Laut Paloh. “Tugboat yang membawa 6 anak buah kapal (ABK) dipaksa ditarik ke Laut Selimpai. Tanggal 19 Juni 2015 sampailah kapal di Laut Paloh. Kapal sempat mengalami trouble pada mesin rusak. Posisi terakhir kapal pada 7 koordinat terakhir tugboat N 01`49.422` E 109`12.778` masih di perairan Paloh,” ungkapnya. Adi, salah satu nelayan Paloh kepada wartawan, Minggu (6/7) mengungkapkan, pontoon ditemukan sekitar sepekan mema-

suki bulan Ramadan atau sekitar tanggal 23 Juni. Ia melihat satu tugboat melintang di perairan. “Saat didekati, saya lihat sebuah tongkang di dekat tugboat sudah dalam posisi terbalik, “ungkapnya. Setelah mengetahui kondisi kapal tongkang dan tugboat yang tenggelam, saat itu juga dia melaporkan penemuannya kepada petugas Satpol Air Sambas agar segera diantisipasi, mengingat posisi tongkang terbalik dengan posisi crane di bawah. “Dari keterangan petugas Satpol Air, mereka akan segera mencari titik koordinat posisi kapal tongkang yang tenggelam. Sehingga dapat segera diatasi,” harapnya. Informasi yang dikumpulkan Rakyat Kalbar, tugboat menarik kapal tongkang dari Singapura menuju Labuan, Malaysia. Begitu sampai di Laut China Selatan, kapal tongkang akan melewati perairan Batam, tapi dihantam ombak hingga hanyut ke perairan Paloh. “Belum tahu barang apa yang diangkut kapal tongkang yte,” pungkasnya. Dihantam ombak Laut China Selatan, tongkang asal Singapura terbalik dan hanyut di perairan Kecamatan Paloh. Tampak tugboat terus mengikuti ponton yang hanyut. M RIDHO

Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Singaraya Juara MTQ Semparuk 2015 Sambas. Desa Singaraya berhasil mengumpulkan 55 poin dalam Musabaqah Tilawatil Qurán (MTQ) Tingkat Kecamatan Semparuk Tahun 2015. Sedangkan di posisi kedua ditempati Desa Sepadu, disusul Semparuk, Sepinggan, dan Desa Seburing yang harus puas sebagai juru kunci. Staf Ahli Bupati Sambas, H Chifni B SSos saat menutup MTQ memaparkan, kegiatan dilaksanakan selama 5 hari, Senin (29/6) sampai Jumat (3/7) dipusatkan di Masjid Mujahadah, Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk. Ia menegaskan, Pemkab Sambas menyambut positif pelaksanaan MTQ Kecamatan Semparuk. Hal ini sesuai salah satu visi dan misi Pemkab Sambas, yaitu religius. “Terpenting ialah kita memiliki semangat juang menghadapi

Staf Ahli Bupati Sambas, Chifni B SSos memaparkan sambutan Bupati Sambas saat menutup MTQ tingkat Kecamatan Semparuk. M RIDHO

MTQ selanjutnya. Ini merupakan langkah awal menuju yang lebih baik,” kata Chifni yang hadir mewakili Bupati Sambas. Menurutnya, langkah LPTQ dan Kecamatan Semparuk melaksanakan MTQ adalah bentuk par-

tisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan religius. Poin yang harus diperhatikan adalah kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan yang terbaik turut mensyiarkan syariat dan khazanah Islam, setelah mampu mem-

peserta dari 5 desa se- Kecamatan Semparuk. “MTQ ini melombakan 2 cabang, yang terbagi lagi menjadi 6 golongan lomba. Lomba ini untuk persiapan seleksi pra MTQ tingkat Kabupaten Sambas yang tahun ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sajad,” jelasnya. Juara di ajang tingkat kecamatan, selanjutnya akan terus dibina oleh LPTQ Kecamatan Semparuk. Dia optimis Kecamatan Semparuk mampu bersaing dalam perebutan juara umum di tingkat kabupaten. “Dua tahun terakhir kafilah MTQ Kecamatan Semparuk berhasil merebut juara, seperti MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Tebas, Semparuk juara dua. Begitu juga MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Tangaran juga sebagai juara dua,” harapnya. (edo)

baca Alquran dengan indah. “Kita tingkatkan pemahaman terhadap arti dan tafsir Alquran. Kita pahami artinya, agar dapat kita implementasikan di lingkungan kehidupan kita sehari-hari,” pesan dia. Mantan Asisten II Setda Sambas ini mengimbau, syiar agama bisa diwujudkan di lingkungan terkecil, dimulai dengan hal-hal yang sederhana, yakni di lingkungan keluarga. Selain itu, umat muslim Kabupaten Sambas diimbau agar memakmurkan masjid di bulan suci Ramadan. “Diharapkan umat muslim Kabupaten Sambas dapat memaknai dengan baik pelaksanaan MTQ,” ajaknya. Sementara itu, Ketua LPTQ Kecamatan Semparuk M Hasbi mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan Semparuk diikuti 165

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Pantau Masjid dan Musala Mempawah. Masjid dan musala di kawasan strategis tetap menjadi perhatian Polres Pontianak. Pengawasan dengan menempatkan personil dilakukan guna mencegah tindakan kriminalitas saat warga beribadah. Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro mengatakan, pengamanan saat waktu ibadah di masjid dan musala tetap dilakukan, karena pihaknya tidak mau kecolongan. “Kita sudah mengatur penempatan petugas di masjid dan musala sebagai antisipasi tindak kriminalitas, dan pengaturan lalu lintas. Namun hal ini juga perlu didukung sikap tenggang rasa masyarakat dalam hidup beragama,” ujarnya, Senin (6/7). Ia mengatakan, pengamanan di bulan Ramadan dan Lebaran sebagai tindakan antisipasi dini agar tetap terciptanya keamanan, kenyamanan bagi masyarakat saat melaksanakan ibadah di Kabupaten Mempawah. “Jadi kita juga melakukan peningkatan kinerja fungsi jaringan intelejen, agar bisa mengidentifikasi hal-hal yang bisa saja terjadi. Semuanya saling mendukung fungsi satuan itu sendiri dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum. Namun paling besar peranannya, adalah saling menghormati dan toleransi beragama,” terangnya. Kapolres menjelaskan, tertanamnya rasa toleransi beragama semuanya akan merasa saling memiliki. Sehingga timbul rasa ingin menjaga antara satu sama lain. Baik saat momen hari besar semua umat bergama secara bergantian. “Itu yang kita harapkan, jadi tidak perlu lagi penjagaan karena semuanya sudah menjaga keamanan mereka dan merasa saling memiliki,” pungkasnya. Sementara, Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kabupaten Mempawah, H Amin Aminin mengatakan, guna menciptakan kamtibmas di masyarakat saat bulan suci Ramadan, pihaknya terus mendukung kinerja kepolisian. “Selama Ramadan, potensi tindak kriminal kian marak, seperti pencurian, dimana pada bulan Ramadan dimanfaatkan para pelaku kriminal melancarkan aksinya saat orang sedang Tarawih,” jelasnya. (sky)

Kasiman: Salurkan Zakat ke UPZ M e m pawa h . K e p a l a Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Mempawah, Kasiman mengimbau umat Muslim, agar menyalurkan zakatnya melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Sehingga zakat yang terkumpul dapat dilakukan secara adil kepada golongan yang berhak menerima zakat. “Kalau zakat diserahkan kepada Badan Amil Zakat (BAZ), maka pembagiannya akan merata. Sebab, seluruh golon-

gan yang berhak menerima zakat sudah pasti ada datanya. Jadi tinggal diberikan saja. Namun, kalau zakat perorangan, tidak semua golongan bisa menerima,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/7). Kasiman mengatakan, masyarakat disarankan menyerahkan zakatnya ke UPZ, agar dalam penyalurannya dapat tepat sasaran. Hal ini sebagai upaya membantu masyarakat miskin, selain itu juga menyalurkan berbagai

bantuan lain. “Kita memberikan respon semangat kepada orang-orang yang mampu, tapi silakan dihibahkan ke BAZ. Itu lebih bagus dan meringankan semuanya, bahkan target bisa terwujud,” katanya. Selain itu, Kasiman mengungkapkan, dalam pembayaran zakat, tidak ada perubahan klasifikasi. Meskipun saat ini harga sembako sedang naiknaiknya. Kasiman menyarankan agar masyarakat segera

melaksanakan pembayaran zakat. Karena di beberapa masjid dan musala di masing-masing daerah juga sudah melaksanakan penerimaan zakat. “Bayar zakat tidak perlu menyesuaikan kenaikan sembako, karena kita tetap pada empat klasifikasi, yaitu beras seharga Rp 10 ribu, 12 ribu, Rp 14 ribu, dan Rp 16 ribu. Namun, harus tetap membayar zakat sesuai yang dikonsumsi sehari-hari,” pungkasnya. (sky)

Kasiman. ARI SHANDY

Cegah Barang Ilegal Masuk Mempawah

Satu persatu pengendara mobil yang melintasi Jalan Daeng Manambon diperiksa oleh aparat Satlantas Polres Pontianak, Senin (6/7). Ari Sandy

Mempawah. Pertengahan bulan Ramadan, peredaran barang ilegal dipastikan kian marak. Langkah antisipasi dilakukan Satlantas Polres Pontianak dengan menggelar razia pada titik-titik strategis hilir mudik kendaraan bermotor. Salah satu lokasi razia adalah di Jalan Daeng Manambon, tak jauh dari Kantor Bupati Mempawah, Senin (6/7) pukul 10.00.

Salah satu petugas Satlantas, Bripka Sabhan Rahmadi menjelaskan, razia yang digelar merupakan giat rutin untuk memeriksa kelengkapan suratmenyurat kendaraan bermotor. “Operasi rutin menjelang Lebaran sudah giat digencarkan, termasuklah razia-razia yang dilakukan terhadap para pengendara kendaraan, baik mobil maupun motor,” jelasnya.

Ia mengatakan, selain razia kelengkapan kendaraan, Satlantas juga mengantisipasi keluar-masuknya barang ilegal. “Mengingat Jalan Daeng Manambon merupakan jalan perlintasan kendaraan yang datang dari arah Pontianak, maupun sebaliknya dari arah Sambas hingga ke perbatasan. Tidak menutup kemungkinan adanya barang ilegal yang melewati Mempawah, maka

dari itu kita laksanakan razia rutin,” tegasnya. Rahmadi memaparkan, sebanyak 7 sepeda motor ditilang dalam razia tersebut, karena tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendaraan seperti spion, plat nomor Polisi, dan kelengkapan lainnya. “Satu motor kita tahan karena tidak memiliki kelengkapan motor dan kelengkapan surat-surat kendaraan, dan

akan bisa diambil setelah sidang nantinya. Itu sesuai arahan dari atasan kami untuk memberikan efek jera terhadap masyarakat supaya berkendara dengan tertib dan lengkap,” ungkapnya. Selain itu, petugas juga menilang 1 unit mobil karena tidak dilengkapi SIM, dan dua pengendara mobil diberikan teguran, karena tidak membayar pajak yang sudah jatuh tempo. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Buka Puasa Bersama

Cahaya Hijabers Bantu Anak Yatim Ketapang-RK. Cahaya Hijabers Ketapang menggelar bukapuasabersamadisertaikegiatansosiallainnyadiyayasan pondok persantren Hidayatullah di jalan Gajah Mada Dalam kelurahan Sampit kecamatan Delta Pawan, Minggu (5/7). Sekitar 40 anak yatim piatu menjadi peserta kegiatan komunitas wanita muslim berjilbab ini. “Kegiatan ini rutin kita laksanakan tiap tahun,” kata Koordinator Kegiatan, Linda kepada wartawan usai kegiatan, Minggu (5/7) malam. Menurutnya kegiatan untuk berbagi antar sesama khususnya membantu anak-anak kurang mampu yang ada di pondok tersebut. “Alhamdullilah semakin tahun anggota kita semakin banyak sehingga kegiatan kita semakin besar,” ungkapnya. Selain mengadakan atau memberkan menu buka puasa dan nasi kotak secara gratis. Cahaya Hijabers ini juga memberikan santunan bahkan sejumlah uang kepada anak-anak di pondok tersebut. “Kita sadar bantuan kita ini memang tidak seberapa nilainya. Tapi paling tidak bisa mengurangi beban atau kebutuhan anak-anak di pondok ini. Harapan saya kepada pihak-pihak lain agar ikut juga membantu anak-anak tidak mampu ini,” harapnya. Pada acara buka puasa bersama ini tausiyah diisi ustad Nur Wahid. Tema yang diangkat adalah pentingnya sedekah dan mencintai anak yatim piatu. Menurut ustad harta yang dimiliki seseorang juga ada hak para anak yatim piatu dan fakir miskin.Sebab itu dalam Islam diharuskan membayar zakat dan lain-lain. “SebagaiMuslimyangsejatiberbagidengananakyatimpiatudanfakirmiskinmerupakansuatukeharusan.Sebabdalam harta kita ada hak anak-anak yatim piatu tersebut,” katanya. Wahid sangat berterimakasih kepada Cahaya Hijabers yang peduli terhadap anak-anak yatim di Pondok Persanteren Hidayatullah. Menurutnya kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi dan bentuk kepedulian antar sesama. “Anak-anak di pondok pesantren ini memang membutuhkan perhatian semua pihak. Semoga organisasi lain juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti ini,” pungkasnya (Jay)

Selasa, 7 Juli 2015

11

Harga Cabe Rawit Tembus Rp70 Ribu per Kilo Jangan Cuma Sidak, Tanpa Beri Solusi Ketapang-RK. Menjelang lebaran, harga sejumlah kebutuhan di pasar tradisional Ketapang mulai mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut seperti pada cabe rawit, daging ayam, telur dan juga kentang yang perlahan mengalami kenaikan. Kenaikan ini, membuat masyarakat khususnya para ibu rumah tangga mengeluh, lantaran harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk membeli kebutuhan rumah tangga satu diantaranya barang-barang yang mengalami kenaikan. Dasima, 39, warga kelurahan Mulia Baru mengaku dirinya ha-

rus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli keperluan seperti cabe rawit salah satunya. “Harganya makin hari makin naik, kitapun jadi bingung mau beli banyak tapi harus beli keperluan lain, jadi mau tidak mau kita yang biasa beli setengah kilo jadi beli beberapa ons saja,” kata ibu rumah tangga ini, Senin (6/7). Tak hanya cabe rawit, barang-barang lainnyapun mulai menurutnya perlahan mulai naik, ia pun mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan, hanya saja ia berharap kepada pemerintah dapat mengecek harga dan

mengantisipasi kenaikan barang-barang, karena yang merasakan dampak kenaikan tentu masyarakat termasuk dirinya. “Dampaknya kita yang rasakan, keperluan menjelang lebaran banyak, jika barangbarang naik tentu kita merasa kesusahan, pemerintah jangan cuma diam, jangan cuma Sidak ke pasar tapi tidak memberi solusi atas persoalan kenaikan barang-barang ini,” katanya. Sementara satu diantara pedagang pasar tradisional Rangga Sentap, Satria membenarkan telah terjadi kenaikan pada beberapa barang-barang, kenaikan menurutnya bervariasi.

“Waktu kenaikannya bedabeda, ada yang sejak selasa kemarin, ada yang Jumat kemarin, besarnya kenaikan juga berbeda,” ujarnya. Barang-barang kebutuhan yang mengalami kenaikan, seperti cabe rawit, telur ayam, daging ayam, dan juga kentang, sedangkan kebutuhan lainnya masih tergolong stabil. “Kalau cabe rawit naiknnya sejak Jum’at, dari perkilo Rp 50ribu, naik jadi Rp 55ribu dan sekarang mencapai Rp 70ribu perkilonya, sedangkan telur ayam sudah naik sejak awal bulan, dari 1400 perbutir sekarang Rp1600 perbutirnya,” ungkapnya.

Sedangkan kentang, lanjutnya dari Rp 9ribu perkilo sekarang menjadi Rp10ribu, sedangkan untuk perkarungnya kenaikan mencapai Rp 20ribu, sementara itu untuk daging ayam yang belum dibersihkan dari Rp 25ribu saat ini Rp 27ribu, sedangkan yang sudah dibersihkan dari Rp 35ribu perkilo bisa mencapai Rp 38ribu. “Jadi sekarang kita stoknya tidak berani banyak-banyak, seperti cabe rawit kita kurangi pembeliannya,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Bupati Sampaikan Pertangungjawaban APBD 2014

Ketapang Raih WTP Ketapang-RK. Bupati Ketapang Henrikus menyampaikan pengantar nota keuangan dan penyampaian Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014, di ruang sidang paripurna DPRD, Senin (6/7). Dalam sidang tersebut terungkap, kabupaten Ketapang mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPKRI, terkait pengelola keuangan

Plt Sekda Drs H Mansyur menyerahkan berkas LKPJ Pelaksaan APBD 2014 kepada Ketua DPRD Budi Matheus usai menyampaikan pidato Bupati dalam sidang paripurna DPRD Ketapang. HUMAS

tahun anggaran 2014. Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Ketapang Budi Matheus S.Pd, didampingi Wakil-wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir SH dan Qadarini SE dan dihadiri Forkopimda serita Kepala SKPD. Plt Sekda Drs H Mansyur yang membacakan pidato Bupati mengatakan penyampaian rancangan Perda pertanggungjawaban pelaksanaan ABPD tahun 2014 merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus dipenuhi oleh pihak eksekutif untuk disampaikan kepada DPRD tentang pelaksanaan APBD Kabupaten Ketapang tahun 2014. “Rancangan Perda pertangungjawaban pelaksanaan APBD merupakan tanggung jawab moril eksekutif selaku pemegang mandat pelaksana anggaran daerah,” kata Mansyur. Sebagaimana diatur dalam pasal 101 peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005, tentang

pengelolaan keuangan daerah dalam ditegaskan bahwa Kepala Daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang diperiksa oleh Badan pemeriksa keuangan (BPK) paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Sebelumnya Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kalbar telah melakukan pemeriksaan yang hasilnya disampaikan pada 3 Juli 2015 Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2014 mendapat pernyataan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) “Hal ini berarti bahwa Sacara uumum laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun anggaran 2014 telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material sesuai standar akuntansi Pemerintahan yang telah ditetapkan,” jelas Mansyur. Gambaran umum realisasi

pendapatan realisasi belanja realisasi pembiayaan serta pencapaian kinerja keuangan daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanan selama tahun 2014. Adapun realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2014, sebesar Rp.1.546.921.315.879.89. Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2014 tersebut bersumber dari Pendapatan Asli daerah Dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2014 sebesar Rp.110.300.249.782.83 atau 112.67 persen dari target yang ditetapkan, PAD yang bersumber dari pajak daerah retribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Realisasi dana perimbangan Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2014, sebesar Rp. 1.313.087.235.521.00

atau sebsar 99,44 persen dari target yang ditetapkan yang berusmber dari dana bagi hasil pajak dana bagi hasil bukan pajak dan alokasi umum dan dana alokasi khusus. Realisasi lain-lain pendapatan yang sah kabupaten ketapang tahun anggran 2014, sebesar Rp. 123.533.830.576.06. S ementara realisasi belanja daerah tahun anggaran 2014, sebesar Rp1.577.793.986.138.48, yang t e rd i r i d a r i b e l a n ja t i d a k langsung Rp. 583.178.943.848 dan belanja langsung dengan pelaksanaan program dan lkegiatan yaitu belanja pegawai belanja barang dan jasa serta belanja modal sebesar Rp994.615.042.289.71. Bidang pembiayaan daerah per 31 desember 2014. sebEsar Rp184.127.419.067.52. Realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar enam milyar Rupiah. Sisa lebih perhitungan APBD Ketapang tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 147.254.748.808.94. (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

H Hildi Hamid

Gelar Sosialisasi UU Desa Sukadana-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara mengadakan sosialisasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa. “Sosialisasi UU Desa yang kita laksanakan ini untuk membekali dan memberikan pemahaman terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, khususnya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang desa,” ujar H Hildi Hamid, belum lama ini. Berlakunya UU 6/2014, menurut bupati, mempunyai konsekuensi terhadap perubahan-perubahan ketentuan dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Sebelumnya, diatur dengan berpedoman pada UU 32/2004 tentang Pemerintah Daerah dengan segala perubahannya, serta aturan pelaksanannya peraturan pemerintah (PP) 72/2005 tentang Desa. Terjadinya perubahan-perubahan dalam ketentuan dimaksud, tidak menutup kemungkinan implementasinya akan melahirkan banyak peluang, tantangan, dan segala konsekuensinya yang akan dihadapi. “Sudah seyogyanya bagi Kades dan ketua badan permusyawaratan desa (BPD), untuk segera pelajari dan memahami isi UU Desa. Sebab di dalamnya mengatur mengenai asas pengaturan, kedudukan dan jenis desa, penataan desa, kewenangan desa, penyelenggaraan pemerintah desa, hak dan kewajiban desa serta masyarakat desa, peraturan desa, keuangan dan asset desa, badan usaha milik desa, kerjasama desa, lembaga kemasyarakatan desa, lembaga adat desa, serta pembinaan dan pengawasan,” papar bupati. Dikatakannya pada masa yang akan datang, pemerintah desa (Pemdes) mempunyai peluang yang besar untuk meningkatkan akselerasi dalam bidang pembangunan di tingkat desa. Diterapkannya UU Desa, membawa angin segar sebab Kades dapat menjabat selama tiga kali masa jabatan. Satu kali masa jabatan selama enam tahun. “Dilihat dari sumber pendapatan desa akan mengalami peningkatan signifikan, yakni akan ditambah dari alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN) yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan,” tutur bupati. (lud)

Bupati: Tujuh Faktor Pemungutan PBB Tak Optimal Sukadana-RK. Terdapat tujuh faktor mendasari pemungutan pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan pedesaan tidak optimal. Kenyataan di lapangan juga mendukung kenyataan itu. “Pertama, data tidak akurat. Kedua, terbatasnya sumber daya manusia (SDM). Ketiga, tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Keempat, keterbatasan pengetahuan dan jumlah SDM yang ada saat ini di Bidang Pendapatan DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) KKU, terdiri dari empat Pegawai Negeri Sipil (dua kepala seksi dan tanpa kepala bidang) dan tujuh pegawai tidak tetap (PTT),” tutur H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Kelima, tambah bupati, masih banyak potensi wajib pajak yang belum terdata, terutama di wilayah kepulauan, meng-

ingat jangkauan sangat jauh. Keenam, sarana dan prasarana yang masih belum memadai. Ketujuh, nilai jual obyek pajak (NJOP) yang saat ini tidak relevan dengan tingginya harga jual tanah dan bangunan KKU, seiring banyaknya investasi perkebunan, pertambangan, dan usaha sarang burung walet. “ Fa k t a fakta di lapangan juga mendukung pernyataan itu di mana masih banyak ditemukan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT), ber masalah yang berimplikasi pada timbulnya potensi pajak semu dan piutang

pada semu/fiktif. Misalnya ada SPPT ganda atas obyek tanah y a n g sama

dan adanya SPPT yang obyek tanahnya ditemukan,” kupas bupati. Dalam pengalihan atas pemecahan hak atas tanah kadang kala tidak ditindaklanjuti penghapusan atau pemecahan dari pemilik lama secara tuntas, sehingga dapat menimbulkan SPPT ganda. Sebab SPPT pemilik baru diterbitkan, di sisi lain SPPT atas nama pemilik lama atas obyek tanah yang sama juga diterbitkan. Akhirnya menimbulkan potensi dan piutang pajak semu yang tidak bisa ditagih. “Oleh sebab itu dengan dikelolanya PBB oleh Pemkab Kayong Utara,

saya berpesan agar permasalahan-permasalahan terkait penerimaan dan pemungutan, dapat diatasi dengan baik. Lakukan pemutakhiran data PBB perdesaan dan perkotaan, memberikan motivasi, spirit dan insentif kepada petugas pemungut di lapangan, serta selalu memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat,” pinta bupati. Ia juga berharap adanya harmonisasi dan sinergi yang baik antara camat dan kepala desa, sebagai lini terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dalam upaya pemungutan PBB perdesaan dan perkotaan menjadi pajak daerah di KKU, benar-benar bisa memberikan hasil maksimal yang dapat dipergunakan sebesarbesarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Laporan: Kamiriluddin

Benahi PKK Desa Sukadana-RK. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU), sebagai yang mewadahi kiprah dan peran serta perempuan dalam mendukung pembangunan daerah. Kecamatan sebagai satu di antara ujung tombak kinerja. “Ada beberapa hal yang perlu saya ingatkan, khususnya kepada ibu-ibu ketua TP-PKK kecamatan. Benahi PKK desa yang selama ini masih ada desa-desa yang PKK-nya belum terbentuk. Lebih baik lagi membentuk PKK tingkat dusun,” ucap Hj Diah Permata Hildi, Ketua TP-PKK KKU, belum lama ini. Ia juga meminta supaya persiapkan di masing-masing

kecamatan, dua desa pilihan. Nantinya akan menjadi desa binaan bagi PKK kecamatan. Maksudnya untuk lebih memudahkan menghadapi perlombaan-perlombaan yang akan diadakan, baik dari kabupaten maupun dari provinsi. “Perbanyak pengetahuan mengenai kerja kelompok di PKK. Dikenal dengan kelompok kerja satu sampai empat. Kesemuanya ada di dalam buku petunjuk PKK hasil Rapat Nasional VII PKK tahun 2010,” jelas Diah. Kemudian, sambungnya, berkoordinasi kepada pengurus lama, apa saja yang telah dilakukan oleh TP-PKK kecamatan sebelumnya. “Benahi papan data dan ad-

ministrasi lainnya yang mana ini sangat berguna bagi kita yang akan memulai suatu kegiatan, maupun yang mengikuti lomba khususnya. Sering-sering mengikuti pak camat, apabila kunjungan kerja ke desa-desa,” saran Diah. Dikatakannya TP-PKK sebagai bagian komponen daerah harus mampu memposisikan diri sebagai mitra pemerintah daerah yang pro aktif, inisiatif, dan mampu menjaga konsistensi gerakan. Sehingga dalam kiprahnya senantiasa memberikan proses nyata yang positif dalam dinamika pembangunan. “Untuk mewujudkan harapan itu, kami dari jajaran TP-PKK

KKU tak henti-hentinya untuk melakukan visi dan misi, berkoordinasi, dan konsultasi. Sekaligus mengedepankan semangat kebersamaan dan harmonisasi dengan seluruh komponen daerah. Sebagai bagian tak terpisahkan dari citacita, memajukan perempuan dan keluarga,” paparnya. (lud)

Hj Diah Permata Hildi


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Selasa, 7 Juli 2015

12

Pelayanan BPD Melawi Dituding Mengecewakan

Armada Mudik Lebaran Ready Tarif Tetap Normal

Kepala BPD: Minta Maaf dan Akan Evaluasi

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Meskipun saat ini arus mudik belum begitu terlihat di Terminal Sidomulyo. Namun dipastikan satu minggu menjelang Lebaran akan terjadi lonjakan arus mudik yang diprediksi lebih dari 30 persen dibadingkan hari biasa. Namun, armada angkutan mudik telah dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan penupang tersebut. “Kita prediksi lonjakan mudik mulai akhir minggu ini. Lonjakan sekitar lebih dari 30 persen. Tetapi tenang, kita telah mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Melawi, Epi Sutiono, kemarin. Bahkan, Epi berani memastikan bahwa tidak akan ada pengguna jasa angkutan mudik yang tidak terangkut menjelang Lebaran. Sebab, masing-masing pemilik kendaraan angkutan siap untuk menambah armada sehingga semua pemudik bisa terlayani. “Masing-masing pemilik izin angkutan telah menyiapkan armada. Tentunya sesuai dengan kebutuhan nanti. Melihat kondisi nanti seperti apa. Kalau kurang satu ditambah satu, kalau kurang dua tambah dua,” ulasnya. Dia memastikan, tidak akan ada kenaikan tarif angkutan menjelang Idul Fitri. Tarif sama saja dengan hari-hari biasanya. “Tarif tidak naik,” ujar Epi. Epi menambahkan, guna memperlancar arus mudik di Kabupaten Melawi akan disediakan dua posko. Satu posko berada di Terminal Sidomulyo, sedangkan satu posko lagi berada di dekat dengan Pasar Nanga Pinoh, tepatnya di SDF. “Keberadaan posko ini untuk memperlancar arus mudik ke luar daerah maupun ke dalam daerah. Serta untuk memperlancar transportasi di Kota Nanga Pinoh menjelang Lebaran supaya semuanya lancar,” ulasnya. Menurutnya, posko ini berbeda dengan posko kepolisian. Dua posko memang diperuntukan Dishubkominfo Kabupaten Melawi. Namun, Dishubkominfo Kabupaten Melawi telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keamanan arus mudik. “Kita telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan rasa aman pada saat arus mudik. Baik sebelum Lebaran maupun setelah Lebaran,” ulasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Pelayanan Bank Kalbar atau BPD Melawi sepertinya tidak memberlakukan budaya antre. Orang yang mengenal para teller bisa memperoleh layanan sebelum nomor antrean mereka dipanggil alias mengisi kekosongan nomor antrean yang sudah tak ada pemiliknya. Namun, nasabah lainnya yang tidak mengenal siapapun di teller, tidak bisa mendapatkan pelayanan yang sama. Seperti yang dikeluhkan seorang nasabah Bank BPD Melawi, Dedi yang mengaku kecewa dengan pelayanan teller. Sebab nasabah lain yang nomor antreannya jauh di belakang bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat ketika nomor antrean yang muncul sudah tidak ada pemegangnya.

“Sementara ketika saya mau mengikuti nasabah itu, saya malah dibilang oleh salah seorang teller-nya nomor antrean bapak masih jauh. Saya jawab kenapa ibu di sebelah saya ini bisa mendapatkan pelayaan pada saat antrean yang muncul tidak ada pemegangnya, sementara saya tidak bisa. Itu artinya pelayanan pilih kasih,” tegas Dedi, Senin (6/7). Secara detail Dedi menceritakan, Senin, dirinya datang ke Bank Kalbar untuk menarik uang tunai. Dedi sudah mengambil nomor antrean dan memperoleh nomor antrean 102. Kemudian beberapa menit kemudian, seorang nasabah perempuan juga mengambil nomor antrean dan yang pastinya nomor antreannya lebih jauh tinggi jika

diurutkan dengan angka 102. Sekitar pukul 09.30 WIB, nomor antrean yang muncul banyak tidak ada pemiliknya. Tiba-tiba nasabah perempuan yang nomor antrenya di belakang nomor antrean Dedi langsung ke teller dan bisa mendapatkan pelayanan. Mendengar nomor antrean masih banyak yang tidak ada pemegangnya, Dedi lantas mengikuti nasabah perempuan itu untuk mendapatkan pelayanan. “Anehnya ibu itu bisa, saya malah tidak bisa,” keluhnya. Ternyata kekecewaan terhadap pelayanan seperti itu tidak hanya dirasakan Dedi saja. Dalyudi, seorang nasabah BPD Melawi lainnya juga pernah merasakan kekecewaan yang sama

terhadap pelayanan Bank Kalbar. “Saya juga pernah kecewa, persoalannya sama persis dengan yang rasakan Dedi,” paparnya. Terhadap pelayanan yang tidak baik itu, Kepala Bank Kalbar Melawi, Munawar Gunawan saat dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, dirinya akan melihat dulu dan akan mengevaluasi kesalahan yang terjadi. “Saya minta maaf atas pelayanan yang kesannya mengecewakan itu. Saya akan evaluasi dan melihat dulu. Karena saya juga tidak bisa mendengar informasi sepihak saja,” ucap Munawar Gunawan.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

THR Karyawan Dibayar Seminggu Sebelum Lebaran Nanga Pinoh-RK. Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi, Dalyudi menegaskan, setiap perusahaan yang ada di Melawi harus sudah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) serta membagikannya kepada karyawan paling lama satu minggu menjelang Lebaran. “Ini kita tegaskan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalbar, nomor:568/2004 Kesos tentang pembayaran tunjangan hari raya kepada karyawan oleh seluruh perusahaan yang ada di provinsi Kalbar. Ini juga menindaklanjuti surat edaran Kementerian Tenaga Kerja tertanggal 3 Juni 2015, yang mengeluarkan surat edaran tentang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan imbauan mudik Lebaran bersama,” ujar Dalyudi didampingi Kepala Pengawasan, Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja, T. Simare Mare, di ruang kerjanya, Senin (6/7). Oleh karena itu, Dalyudi mengimbau kepada pemilik perusahaan untuk memberikan THR kepada karyawan secara tepat waktu. Jika ada perusahaan yang

tidak memberikan THR dalam jangka waktu yang telah ditentukan, dirinya mengharapkan para buruh untuk berani melaporkan hal tersebut. “Jika ada buruh yang melaporkan perusahaan tempatnya bekerja tidak memberikan THR kepada karyawannya, maka pihaknya akan turun langsung dan memberikan tindakan tegas kepada perusahaan tersebut. Kita akan membuat surat edaran kepada setiap perusahaan agar menjalankan ketentuan sebagaimana ditetapkan,” lugasnya. Terkait pembagian THR tersebut, Dinsosnakertrans Kabupaten Melawi juga telah membentuk tim pengawasan dan pengecekan untuk memonitor penyaluran THR. “Kita juga menerima pengaduan bagi tenaga kerja yang merasa dirugikan, karena tunjangan hari raya tidak dibayar oleh pihak perusahaan,” ujarnya. Apabila ada perusahaan di Kabupaten Melawi yang melalaikan surat edaran tentang pembayaran THR, Dalyudi mengharapkan kepada pekerja untuk segera melapor ke Dinsosnakertrans Kabupaten Melawi.

Ilustrasi

Sementara itu, T Simare Mare menambahkan, menurut analisa di Kabupaten Melawi akan banyak perusahaan yang tidak bisa membayar THR kepada karyawannya. Hal itu dampak dari melemahnya rupiah di Indonesia. Bahkan sudah ada beberapa perusahaan yang melaporkan pengurangan karyawan. “Bisa-bisa banyak perusahaan yang tidak membayar THR. Sebab rupiah

melemah. Saat ini saja sudah ada beberapa perusahaan yang melaporkan untuk pengurangan karyawan. Diantaranya PT. Citra Mahkota (CM) dan PT. Adau Agro Kalbar (AAK) sudah menghubungi kita akan melapor. Sementara group BW Platation ini juga masih dalam proses take over. Ini semua dampaknya karena rupiah melemah,” ulasnya. (Ira)

Sintang Raya Jantoh Kita

KPU Sosialisasikan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati

PPDB SMK Negeri 1 Sintang Membludak

Ilustrasi

Sintang-RK. Mengingat pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang sudah semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang pun mensosialisasikannya. “Sosialisasi ini untuk mengingatkan kembali tahapan pendaftaran calon, agar menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk persyaratan menjadi calon,” kata Supranto Aji, Ketua KPU Sintang ditemuiusai Sosialisasi Pencalonan di Aula KPU, Senin (6/7). Dia mengungkapkan, terdapat beberapa perubahan persyaratan berkaitan dengan formulir. Salah satunya, calon dari PNS/TNI Polri/ Gubernur/Bupati/ BUMN satu hari sebelum penetapan calon harus sudah menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian. “Dalam aturan formulir sebelumnya tidak ada persyaratan seperti ini. Namun, dalam edaran terbaru, para bakal calon harus menyerahkan SK pemberhentian satu hari sebelum penetapan oleh KPU,” kata Aji. Pada saat pendaftaran di KPU, bakal calon dari PNS/TNI/Polri harus menyerahkan pernyataan pengunduran diri yaitu pada 26 Juli 2015. “Ketika SK pemberhentiannya sudah keluar, wajib bagi bakal calon untuk menyerahkannya ke KPU, sebagai syarat administraasi pendaftaran calon,” tegas Aji. Selain itu, KPU juga mengingatkan tentang dana kampanye yang harus dilaporkan sejak awal, misalnya penerimaan sumbangan, pengeluaran terhitung sejak 6 Desember 2015 mendatang. “Sanksinya, bila tim calon tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye sampai 6 Desember 2015 hingga pukul 00.00 WIB, maka dibatalkan sebagai pasangan calon,” tegas Aji. Dia menambahkan, Kantor Pajak Pratama Sintang mengingatkan tiga hal yang harus dilaporkan para Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yakni harus memiliki NPWP, tidak memiliki tunggakan pajak dan melampirkan Setoran Pajak Tahunan (SPT). “Ini merupakan persyaratan penting yang harus dilampirkan sebagai persyaratan sebelum mendaftar menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang,” tutup Aji. (Adx)

Ratusan PSB Menjejali Aula dan Halaman SMKN 1 Sintang. A

CHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 1 Sintang membludak. Formulir pendaftaran ludes

dalam sekejap di hari pertama. Panitia penerimaan pun nampak kewalahan. “Bahkan 600 Formulir itu saat

ini sudah dikembalikan. Saya sudah perintahkan ke staf untuk menyiapkan formulir yang lebih banyak lagi untuk para pendaftar,” kata Sustiyanti, Kepala SMK Negeri 1 Sintang ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7). Sustiyanti, ketersedian formulir penaftaran pun terus di tambah, bahkan lebih banyak dari hari pertama, yakni 700 lembar. “Dari 14 jurusan yang kita punya, paling banyak diminati itu Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif, Listrik dan Multimedia,” ungkapnya. Selain Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif, Listrik dan Multimedia, kata Sustiyanti, ada juga jurusan yang kurang diminati para pelamar, di antaranya jurusan perkayuan. “Apabila ada yang mau mengisi

jurusan tersebut, maka akan diberi reward,” katanya tanpa merinci. Formulir yang ditelah diserahkan kembali oleh pelamar, kata Sustiyanti, akan diseleksi secara administrasi. Dari situ sudah akan diketahui, mana saja yang lolos dan tidak. “ Ja d i t i d a k s e r t a m e r t a semuanya kita tampung. Sebelum resmi menjadi siswa-siswi SMK Negeri 1 ini, calon siswa wajib mengikuti segala persyaratan serta mekanisme penerimaan PPDB,” terang Sustiyanti. Setelah seleksi administasi, pelamar yang lolos akan mengikuti tes-tes lainnya, seperti tes tertulis, wawancara dan lainnya. Dalam menjalani tes ini, calon siswa harus mandiri. “Artinya, ketika jadwal tes berjalan siswa

tidak diperbolehkan didampingi orangtua,” tegas Sustiyanti. Dia menjelaskan, tidak boleh didampingi orangtua ini, merupakan salah satu proses untuk menentukan kemandirian anak didik terhadap minat dan niatnya dalam masuk suatu jurusan. “Dari sini akan terbaca, mana anak yang berkualitas dan berani maupun yang kurang mampu,” jelas Sustiyanti. Sustiyanti juga berharap oranagtua siswa tidak khawatir menitipkan anaknya di SMK Negeri 1 ini. “Karena, kami akan menjaga amanah para orangtua untuk mencetak tenaga kerja yang handal dan siap pakai,” pungkasnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Lebaran, Kunjungan ke Bukit Kelam Dongkrak PAD Sintang Sintang. RK. Musim libur lebaran, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk menyediakan berbagai fasilitas di Bukit Kelam. Harapannya, tingkat kunjungan wisata meningkat, sehingga berdampak signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Musim liburan ini, objek wisata Bukit Kelam akan tersedia hiburan musik. Konsepnya hiburannya sudah disiapkan jauh hari,” kata Senen Maryono, Dinas Pariwisata dan Olahraga Sintang ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7) Bukit Kelam di Kecamatan

Kelam Permai merupakan salah satu batu terbesar kedua di dunia yang kini menjadi kawasan objek wisata andalan Kabupaten Sintang. Kawasan wisata ini menjadi satu-satunya lokasi wisata keluarga di Sintang. Sehingga setiap hari libur, baik Lebaran, Natal maupun Tahun Baru, selalu dipadati wisatawan, baik lokal maupun domestik. Selain menyediakan berbagai hiburan untuk menarik wisatawan ke Bukit Kelam, kata Senen, Pemkab Sintang juga “mendandani” replika Kapal Banding di Jalan Kelam-Pontianak. “Gazebo sudah disiapkan.

Kenyamanan pengunjung akan dijamin di sini,” katanya. Senen mengatakan, wisatawan yang datang bisa memanfaatkan gazebo untuk beristirahat. Tiap gazebo sanggup menampung 30 orang. “Fasilitas tambahan ini dibangun guna mengemas objek wisata agar tambah menarik,” ujarnya. Dia optimis, pada liburan Lebaran ini, PAD Sintang akan meningkat dari sektor kunjungan wisata di Bukit Kelam. “Jumlah pengunjung diprediksi berlipat ganda dibandingkan hari libur biasa,” kata Senen. Tetapi Senen tidak menampik, pada Lebaran ini harga

karcis masuk ke Bukit Kelam sedikit lebih mahal ketimbang hari-hari biasanya. Jika hari biasa pengunjung dibebankan Rp5.000, pada lebaran naik menjadi Rp10.000. Kecuali ke replika Kapal Bandung yang masih tetap Rp5.000. “Karcis ini untuk menutupi biaya hiburan yang didatang ke lokasi tersebut. Tetap dikelola untuk retiribusi pemasukan. Kemudian selebihnya dipakai mendanai acara hiburan. Harga tiket masuk akan kembali normal usai lebaran,” tutur Senen. Selama libur Lebaran ini, Senen menargetkan retribusi mencapai Rp60 juta. Bisa saja

target tersebut akan terlampaui, kalau kolam renang bisa segera dibuka. Tetapi untuk kolam renang ini terkendala pada ketersediaan air, lantaran musim kemarau. “Untuk sementara kolam renang ditutup bagi umum, karena airnya lagi kering,” terangnya. Meskipun demikian, lanjut Senen, wisata Bukit Kelam tetap menawarkan panorama menarik bagi pengunjung. Misalnya air mancur di bagian atas tetap mengalir, sekalipun musim kemarau. “Keindahan eksotik bukit kelam bisa menjadi pilihan dalam mengisi liburan,” katanya berpromosi. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Satpol PP Sebar Informan Putussibau-RK. Untuk menjaga Keamanan dan Keteriban Masyarakat (Kamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu menyebar informan ke sejumlah wilayah yang dianggap rawan gangguan. “Kita memang ada informan di lapangan, yang sewaktu-waktu melaporkan keadaan di kecamatan,” kata Abang Sudarmo SSos, Kepala Satpol PP Kapuas Hulu ditemui di tempat kerjanya, belum lama ini. Sudarmo menjelaskan, sengaja menyebar informan tersebut, lantaran jumlah personel Satpol PP terbatas. “Kita sendiri ada dua intel di lapangan, mereka yang aktif monitoring. Mereka telah dibina untuk penyidikan,” bebernya. Hasil monitoring dan informan di lapangan, jelas Sudarmo, selama bulan puasa ini, kondisi Kapuas Hulu masih kondusif. “Dari patroli selama puasa ini, tidak ada yang kami dapati minum-minum atau pun ngelem. Cuma memang ada yang ngumpul-ngumpul nunggu sahur,” ungkapnya. Dia menambahkan, lokasi aset pemerintahan di Pala Pulau pun sudah aman. Ada petugas khusus yang dibiayai pemerintah. “Di Gedung Bina Marga di lokasi komplek Kantor Bupati baru itu sudah ada Satpam-nya yang ditugaskan Pemda. Tetapi kami pun sesekali memantau ke sana. Sejauh ini masih aman,” tutup Sudarmo. (aRm)

Selasa, 7 Juli 2015

Bantuan Pemerintah Tak Merata Putussibau-RK. Sistem penyaluran bantuan oleh pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah masih perlu dikaji. Pasalnya masih banyak warga kategori miskin yang belum tersentuh. Salah seorang warga yang tidak beruntung itu, warga RT06/RWII Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Ali. Bersama istri dan tiga anaknya tinggal di rumah yang tidak layak huni. Ali pun sangat berharap mendapat perhatian dari pemerintah, karena selama ini dirasakannya sangat kurang. “Ndak pernah mendapat bantuan pemerintah. Hanya Beras Miskin (Raskin), kadang datang dua bulan sekali,” katanya ketika ditemui di kediamannya, Senin (6/7). Porsi Raskin yang disalurkan pemerintah kepada Ali dan penerima manfaat lainnya masih tergolong rendah, hanya 5 kilo-

Kondisi rumah Ali warga miskin tapi tidak terima PSKS dari Pemerintah. ARMAN HAIRIADI

gram per keluarga. “Kita ndak tahu bagaimana sistem penyalurannya. Hanya dapat beras, tetapi bantuan uang seperti yang diterima warga lainnya ndak ada,” kata Ali.

Warga Membludak Urus Dokumen Kependudukan Putussibau-RK. Kesadaran warga untuk mengurus dokumen kependudukan semakin tinggi. Terbukti dengan membludaknya warga ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kapuas Hulu. “Tidak hanya mengurus e-KTP, saat ini banyak warga yang mengurus akta lahir, akta kawin, kematian, perceraian dan pengesahan anak,” ujar Hadi Pranata SSTP, Kepala Bidang (Kabid) Pencatatan Sipil, Disdukcapil Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7). Aan–sapaan akrab Hadi Pranata– menjelaskan, sesuai aturan, proses pengurusan dokumen tersebut paling lambat 14 hari selesai. Namun sangat tergantung pada servernya. “Sepanjang tidak ada masalah, dokumen online-nya bisa secepatnya. Jadi masyarakat mau tidak mau, suka tidak suka harus mendaftarkan dirinya,” tegasnya. Penyebab lain lamanya proses penyelesaian dokumen kependudukan, ungkap Aan, terkait masalah sinkron atau tidaknya data yang disampaikan. “Karena bisa saja data tidak sinkron. Nama, tempat

Hadi Pranata SSTP (kanan) ketika menjelaskan prosedur mengurus dokumen kependudukan. ARMAN HAIRIADI

lahir, bulan dan tahun lahir. Namun kalau tidak ada masalah seperti akta kelahiran, bisa satu hari jadi,” bebernya. Aan berharap kesadaran masyarakat mengurus dokumen kependudukan terus ditingkatkan. “Mulai dari adanya perubahan dalam KK agar secepatnya menyampaikan kecamatan atau Disduk-

Apai Ji Ongah Aduan Warga ke Dewan: Ada Pungli di Sekolah Sanggau-RK. Anggota Komisi D, Djau Min Sen meminta Dinas Pendikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) memberikan imbauan ke seluruh sekolah untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada orangtua atau wali murid. Ia mengaku mendapat laporan masyarakat selama menjalani reses beberapa waktu tentang adanya pungutan liar yang dilakukan pihak sekolah terhadap orang tua wali murid. “Banyak laporan yang masuk ke saya. Ada beberapa sekolah tempat saya reses dilaporkan melakukan pungutan liar. Jelas ini sangat merugikan masyarakat,” katanya, Senin (6/7). Ke depan, ia berharap Dikpora membuka informasi kepada masyarakat serta melakukan tindakan tegas terhadap pelaku, agar tidak terjadi lagi. “Dikpora harus proaktif, dengan membuka informasi kepada masyarakat, misalnya memberitahukan nomor telepon aduan, sehingga bila terjadi permasalahan orangtua atau wali murid dapat melapor langsung ke Dikpora,” jelasnya. Tak cuma pungli, ada juga laporan lain masyarakat mengenai adanya pihak sekolah yang meminta imbalan kepada orang tua siswa. Dengan perjanjian dapat meloloskan calon siswa yang tidak diterima mendaftar karena nilai yang kurang disekolah tersebut. “Misalnya untuk mendaftar masuk sekolah tersebut nilainya berapa begitu. Kemudian nilai anak tersebut tidak mencukupi kemudian ada oknum pihak sekolah yang mmeminta sesuatu untuk meloloskan anaknya agar diterima disekolah tersebut,” terangnya. (KiA)

13

capil, perubahan status anak, pemisahan KK dan sebagainya,” ujarnya. Pengurusan dokumen kependudukan, lanjut Aan, untuk memudahkan penyerapan program pemerintah, yaitu tertib administrasi. “Kalau ada program pelayanan dan pembangunan akan lebih mudah,” pungkas Aan. (aRm)

Bantuan dana yang dimaksud Ali, yakni Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dulunya bernama Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Apa yang pemerintah beri kita

terima semua. Kalau soal data untuk terima PSKS belum pernah didata,” ungkapnya. Lantaran seringkali tidak menikmati bantuan dari pemerintah, Ali pun hanya mengharapkan peng-

hasilan dari mencari dedaunan untuk dijadikan pupuk organik, masyarakat pesisir Sungai Kapuas menyebutkan Gruguk. “Kita hanya kumpulkan gruguk. Nanti ada pengepul yang beli. Harganya pun ndak mahal, per karung hanya Rp2 ribu,” ungkapnya. Namun bagi Ali, keadaan ekonomi yang pas-pasan seperti itu, bukan hambatan untuk berjuang hidup. Ia berkeyakinan, setiap usaha yang ditempuh dengan cara baik, pasti mendatangkan berkah. “Kuncinya bekerja ikhlas, mencari rezeki yang halal, tidak mencuri. Kadang-kadang orang kalau sudah susah, sering berpikir yang tidak baik, mencuri segala macam. Prinsip kita walau hasil sedikit yang penting halal,” tegas Ali. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Terus Berupaya Datangkan Dokter Spesialis Putussibau-RK. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu akan terus berupaya menambah dokter spesialis di RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau. “Semestinya RSUD kita memiliki dua dokter spesialis anak dan enam bidan. Di samping itu ada dokter spesialis lainnya seperti anastesi, syaraf, mata, THT, dan radiologi,” terang dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7). Keharusan jumlah dokter spesialis tersebut, jelas Harisson, lantaran berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau merupakan Tipe C. Harisson mengungkapkan, saat ini RSUD dr Achmad Diponegoro hanya memiliki enam dokter spesilias, yaitu spesialis penyakit dalam, kebidanan, anak, syaraf, mata, dan radiologi. Untuk menutupi kekurangan dokter spesialis itu, Pemkab Kapuas Hulu telah berusaha menjajaki kerjasama dengan Fakultas Kedokteran di beberapa Universitas untuk mengirim dokter spesialis atau residen senior. Di antaranya Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan lain-lain. “Tetapi ini masih perlu pendekatan lebih lanjut, sebab ada beberapa persyaratan yang diminta Universitas, yang masih belum bisa kita penuhi.

Misalnya masalah insentif yang lebih tinggi dan fasilitas pendukung lainnya,” terang Harisson. Upaya lain yang dilakukan Pemkab Kapuas Hulu yaitu menyekolahkan dokter-dokter umum untuk mengambil spesialis. Bahkan ada beberapa yang akan tamat pada tahun ini, yaitu spesialis anak dan kebidanan. “Ada juga spesialis penyakit dalam yang akan tamat sekitar tahun depan,” ungkap Harisson Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kapuas Hulu ini menambahan, Pemkab Kapuas Hulu juga berupaya merekrut dokter-dokter yang mengambil spesialis untuk bekerja di Bumi Uncak Kapuas. “Untuk itu, saya berharap dukungan dan kemudahan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” ucap Harisson. Menurut dia, enggannya dokter spesialis bertugas di Kapuas Hulu karena insentifnya masih kecil dibandingkan dengan daerah di luar Kalbar. Walaupun untuk di Kalbar, insentif yang diberikan kepada dokter spesialis relatif sama. Tetapi, untuk jasa pelayananya dibayarkan begitu lama, yaitu pada tahun berikutnya. Hal ini melemahkan semangat dokter spesialis bertugas di RSUD dr Achmad Diponegoro. “Sebab, RSUD tersebut belum menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Mudah-mudahan SK Bupati tentang BLUD RSUD dr Achmad Diponegoro tahun ini keluar. Sehingga akan menjadi daya tarik dokter spesalis bertugas di Kapuas Hulu,” harap Harisson. (aRm)

Bumi Daranante Gugatan Pra Peradilan Tersangka Rm Ditolak Sanggau-RK. Pengadilan Negeri (PN) Sanggau akhirnya memutuskan menolak seluruh gugatan pra peradilan yang diajukan Rm, tersangka kasus dugaan korupsi jalan Balai Sebut kecamatan Mukok dan kecamatan Jangkang tahun anggaran 2012. Sidang putusan pra peradilan tersebut dipimpin hakim tunggal, Maulana Abdilah, di ruang sidang PN Sanggau, Senin (6/7). Dalam putusannya, hakim menyebutkan bahwa selain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP RI) Perwakilan Kalbar juga merupakan lembaga yang sah sesuai undang-undangan untuk melakukan audit investigasi atas proyek pembangunan di daerah. Usai persidangan, kuasa hukum Rm, Andel, dengan raut wajah kecewa enggan berkomentar banyak. “Tidak usahlah, nanti panjang ceritanya kalau berkomentar,” ujarnya singkat. Sementara itu, kuasa hukum Polres yang juga Kepala Bidang

Hakim tunggal PN Sanggau membacakan putusan atas pra peradilan dugaan korupsi peningkatan jalan Balai Sebut kecamatan Mukok dan Jangkang tahun anggaran 2012. KIRAM AKBAR

Hukum Polda Kalbar AKBP W. Marbun didampingi Kompol Wahyudi selaku termohon mengaku puas atas putusan hakim. Menurutnya, berdasarkan buktibukti yang ditunjukan penyidik di pengadilan itu ternyata sudah sangat benar karena alat-alat bukti, baik itu bukti surat, melalui proses penyidikan maupun saksi ahli. “Kami lihat juga penyidik

tidak hanya menyiapkan bukti surat saja tapi juga pergi dia kelapangan. Jadi dilihat betul dilapanga jalan yang dibangun itu seperti apa, yang diikutsertakan dengan BPKP dan ahli dari Dinas PU. Karena itu, pembuktian yang dilakukan si termohon dalam hal ini Polres Sanggau sudah sangat benar karena telah diuji dan diperiksa di pra peradilan negeri Sang-

gau,” katanya. Seperti diketahui, Rm, yang juga pejabat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sanggau mengajukan pra peradilan terkait perbedaan hasil audit dari BPKP dan BPK. “Yang jadi pokok permasalahan adalah perbedaan hasil audit BPKP dan BPK. Hasil audit BPKP ditemukan adanya kerugian, sedangkan hasil pemeriksaan BPK

wajar. Meski yang dipermasalahkan hasil audit itu, praperadilan tetap jatuhnya ke polisi,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Siregar. Dengan ditolaknya seluruh gugatan Rm, artinya penyidik dapat terus melanjutkan proses hukum kasus tersebut hingga ke pengadilan. Laporan: Kiram Akbar

Jelang Gawai Dayak, Pengurus PDKS Dikukuhkan

Bentuk Badan Usaha dan Kegiatan Sosial Sanggau-RK. Sehari menjelang kegiatan Gawai Dayak tingkat kabupaten, para pengurus Persatuan Pemuda Dayak Sanggau (PDKS) resmi dikukuhkan, Senin (6/7) sore di rumah betang Dori’ Mpulor. Secara simbolis pengkuhan dilakukan dengan penyerahan bendara Pataka oleh Ketua Dewan Pembina DPP PDKS yang juga Bupati Sanggau, Poulus Hadi kepada Ketua Umum PDKS periode 2015-2020, Alexander Bumbun. “Secara keseluruhan anggota PDKS ini ada sekitar 15 ribu orang di tiap kecamatan. Sementara untuk pengurus di tingkat pusat sekitar 70 orang,” kata Bumbun usai pengukuhan pada wartawan.

Sebagai Ketua Umum terpilih, Bumbun menegaskan, PDKS bukan organisasi sosial semata, tapi lebi pada organisasi pergerakan. Karena itu, pada tahap awal kepemimpinannya, PDKS segera membentuk unit badan usaha. Tujuannya agar organisasi bisa lebih mandiri. “Kita akan membuat koperasi. DAD Sanggau telah mengundang kita dalam beraum, jadi PDKS diberi kesempatan untuk mengelola rumah betang Dori Mpulor. Jadi di situ kita lebih pada aspek ekonomi,” kata dia. Meski bukan berarti lepas seratus persen dari pemerintah, namun ditegaskannya, PDKS tak akan terlalu terpaku pada dana bantuan

Ketua Dewan Pembina PDKS, Poulus Hadi (kanan) menyerahkan bendera Pataka kepada Ketua Umum PDKS periode 2015-2020, Alexander Bunbun. KIRAM AKBAR

pemerintah. “Kalau mekanisme hibah memang ada di APBD ada, jadi kita tak terpaku pada itu,” tegasnya. Selain ekonomi, kegiatan sosial juga akan menjadi fokus mereka. Bahkan Bumbunmengaku dalam setahu ini, PDKS akan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan sosial, terutama ke tempat-tempat ibadah. “Dari AD/ART kita mengacu pada kegiatan-kegiatan sosial. Karena ini tahun pertama, kami mendapat amanah untuk menjalankan roda organisasi, sekaligus memperkenalkan kepengurusan yang baru. Jadi kita 15 kecamatan akan rotasi, bagaimana caranya kita kerja bakti,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PDKS, Paolus Hadi meminta Ketua Umum PDKS menjalankan roda organisasi ini dengan baik. “Saya serahkan Panji Petaka dan Lansak (Senjata khas Sanggau) untuk menyebarkan PDKS ke seluruh kabupaten Sanggau dan saya tidak mau ada pertumpahan darah agar kita semua selalu hidup rukun dan damai,” pintanya. Ia juga meminta agar analisis dan realistis dalam memandang satu masalah. “Jangan semua masalah itu di selesaikan dengan kekerasan, karena mereka generasi Dayak yang melindungi masyarakat adat Dayak dan masyarakat lainnya,” tegasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Selasa , 7 Juli 2015

14

Tak Lulus Tes, Siswa Baru Ngotot Masuk Sekolah Negeri Ngabang-RK. Sejumlah sekolah di kabupaten Landak khususnya di Kota Ng-

abang, baik tingkat SMP maupun SMA sederajat, Senin (6/7) telah mengumumkan

hasil tes bagi calon peserta didik baru. Para calon peserta didik baru ini berbondong-

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANDAK Berserta Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Landak

Mengucapkan

Selamat & Sukses

Atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Dua Tahun Berturut-turut (Tahun 2013 dan 2014) Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak. Dibawah Kepemimpinan :

Bupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si.

dap calon siswa baru tersebut dan kita lihat juga prestasinya selama di SMP,” jelasnya. Diakui juga Sabirin, sebenarnya kuota penerimaan calon siswa baru di MAN Ngabang sebanyak 125 orang. Tapi pada kenyataannya kuota yang diterima sebanyak 148 orang. “Kita melakukan demikian untuk mengantisipasi adanya pendaftar ganda. Artinya, calon siswa baru bersangkutan selain mendaftar di MAN Ngabang, juga mendaftar di sekolah lain dan kedua sekolah menyatakan siswa baru bersangkutan diterima. Tentu saja siswa baru bersangkutan harus memilih salah satu sekolah tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ngabang mulai Senin kemarin baru membuka pendaftaran penerimaan siswa baru. “Kita memang baru membuka pendaftaran penerimaan siswa baru hari ini (kemarin,red). Sebab, pada saat pendaftaran penerimaan siswa baru, kami tidak menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan berkenaan dengan pendaftaran penerimaan siswa baru ini. Makanya kami mengambil kebijakan sendiri untuk menentukan pembukaan pendaftaran siswa baru,” ujar Kepala MTsN Ngabang, Deni Irawan di sekolahnya. Di hari pertama ini sampai pagi kemarin, kata Deni, baru saja dibuka pendaftaran, sudah 145 orang calon siswa baru yang mendaftar di MTsN Ngabang. “Untuk tahun ini jumlah kuota penerimaan siswa baru sebanyak 108 orang. Makanya kita DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH akan melakukan tes terhadap (DPRD) KABUPATEN LANDAK calon murid baru ini, baik tes Beserta staf tertulis maupun tes praktik. Sedangkan pengumuman hasil Mengucapkan tes akan dilakukan pada 11 Juli mendatang,” katanya. Salah satu orangtua calon Atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) siswa baru di MAN Ngabang, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Ibrahim mengaku, anaknya meDua Tahun Terturut-turut (Tahun 2013 dan 2014) mang mendaftar di dua sekolah Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Landak. yakni di SMAN 1 Ngabang dan Dibawah Kepemimpinan : MAN Ngabang. “Anak saya meBupati Landak DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. mang lulus di dua sekolah itu. Tapi saya mengambil alternatif Tertanda, memilih di SMAN 1 Ngabang. Heri Saman SH. MH lasannya, SMAN 1 Ngabang ini Ketua DPRD Landak jaraknya memang dekat dengan Oktavius SH. MH Sabinus rumah saya,” akunya. Wakil Ketua DPRD Landak Wakil Ketua DPRD Landak Julimus, S.Ip bondong mendatangi sekolah tempat mereka mendaftar. Namun tidak semua calon peserta didik baru ini yang mendaftar diterima pada sekolah yang diinginkan. Apalagi pihak sekolah sudah menentukan jumlah kuota penerimaan siswa baru. Bagi calon peserta didik baru yang dinyatakan tidak lulus tes, terpaksa harus memilih sekolah lain. Bahkan, meskipun sekolah negeri sudah mengumumkan hasil tes, masih ada orangtua calon siswa baru melirik sekolah negeri lainnya, seperti di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang. Menurut Kepala MAN Ngabang, Muhamad Sabirin mengatakan, pihak sekolah memang sudah melakukan pengumuman hasil tes penerimaan siswa baru pada Senin kemarin. “Dari hasil tes, ada 132 calon murid baru yang dinyatakan lulus tes dan diterima di MAN Ngabang. Sedangkan yang melakukan pendaftaran sebanyak 148 orang,” ujar Sabirin, Senin (6/7) di sekolahnya. Ia mengaku, meskipun MAN Ngabang sudah melakukan pengumuman hasil tes penerimaan siswa baru, tapi masih ada calon siswa baru yang tidak diterima disekolah lain mencoba mendaftar di MAN Ngabang. “Pada dasarnya kita hanya menampung dulu calon siswa baru yang mendaftar di MAN Ngabang. Kita juga akan melakukan tes terha-

Selamat & Sukses

Tertanda,

drg. Magdalena Nurainy Sitinjak, MM Kepala Dinas Kesehatan Landak

Sekretaris DPRD

Reporter: Antonius

Bumi Lawang Kuari BPK Beri Catatan Soal Aset

Tiga Tahun Berturut Capai WTP Yohanes Jhon. ABDU SYUKRI

Sekadau. Pemkab Sekadau kembali mendapat penilaian positif dalam laporan keuangannya. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk penggunaan keuangan Pemkab Sekadau tahun 2015. WTP merupakan predikat tertinggi yang diberikan BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah. Predikat WTP dalam laporan keuangan Pemkab Sekadau itu diserahkan BPK kepada Pemkab Sekadau yang diwakili Sekda Yohanes Jhon, di Pontianak, belum lama ini. “Ya, saya yang menerima karena

Pak Bupati dan Pak Wakil sedang berhalangan. Kita dapat WTP lagi tahun 2014,” kata Jhon sumringah kepada sejumlah wartawan di gedung DPRD Sekadau, kemarin. Dengan begitu, Kabupaten Sekadau mengukir sejarah tiga tahun berturut-turut memperoleh predikat WTP. Dimulai dari tahun 2012. Terakhir kali Sekadau mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada pemeriksaan tahun 2011. Kala itu, Jhon baru saja menjabat Sekda. Pencapaian tersebut menjadi prestasi tersendiri dalam pengelolaan

keuangan daerah karena, menurut Jhon, BPK menerapkan standar ketat dalam pemeriksaan neraca keuangan daerah. Meskipun meraih WTP, BPK masih memberikan paragraf penjelasan untuk Pemkab Sekadau. Sama seperti tahun 2013, paragraf penjelasan masih berkutat seputar aset daerah. Namun demikian, Jhon menolak jika catatan kecil dari BPK itu merupakan kelemahan pemerintah daerah dalam mengelola aset. Menurutnya, mendata, menginventarisir, serta mengukur nilai aset daerah, bukanlah perkara mudah.

Apalagi, Sekadau sebagai kabupaten pemekaran banyak mendapat aset berupa hibah dari kabupaten induk maupun pemerintah pusat. “Menginventarisir aset, jenisnya, nilainya, dimana keberadaannya, dan bagaimana kondisi terbarunya tidak mudah, butuh waktu. Ini bukan soal kelambanan kita dalam mengelola aset. Tapi perlahan membaik, membaik, terus diupayakan lah,” pungkasnya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir 16 Agustus

Bahasa APDB 2016, Momen Penting Sang Pjs. Sekadau. DPRD Kabupaten Sekadau mengelar rapat besar di ruang sidang DPRD Sekadau, Senin (6/7). Paripurna ke XI massa sidang ke 3 tahun 2015 itu mengagendakan pengumuman dan usul pemberhentian bupati dan wakil bupati. Dipimpin langsung Ketua Albertus Pinus selaku pimpinan sidang, paripurna dihadiri 15 anggota Dewan lainnya. Dalam sambutannya, Pinus mengatakan, pemberhentian itu berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2009 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pasal 79 UU tersebut menyatakan bahwa pemberhentian kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diumumkan pimpinan DPRD dalam paripurna dan diusulkan kepada presiden melalui menteri untuk gubernur serta kepada menteri melalui gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. Tujuannya, agar kepala daerah mendapat penetapan pemberhentian.

“Sehubungan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri, diumumkan bahwa berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau periode 2010 - 2015 akan berakhir pada 16 Agustus 2015,” papar Pinus. Usai paripurna, Pinus menegaskan pengusulan pemberhentian bupati akan disampaikan kepada Gubernur Kalbar untuk kemudian diajukan 3 nama calon pejabat sementara pengganti bupati kepada Mendagri. “Selambat-lambatnya dalam masa 30 hari setelah pengajuan, Mendagri akan mengeluarkan satu nama untuk pejabat sementara itu sampai dilantiknya bupati hasil Pemilukada Sekadau 2015,” jelas dia. Pinus berharap, bupati yang ditunjuk nantinya bisa menjalankan roda pemerintahan sebaik mungkin. Mengingat masa jabatan Pjs. Bupati itu hampir setahun dan ada beberapa momen penting yang akan dijalani dia. “Seperti penetapan APBD Kabupaten Sekadau tahun 2016 dan suksesi itu sendiri,” terang Politisi PDIP ini. (bdu)

Rapat paripurna ke XI masa sidang ke 3 DPRD Kabupaten Sekadau tahun 2015 dengan agena usulan pemberhentian kepala daerah Sekadau. ISTIMEWA


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 7 Juli 2015

BENGKAYANG

15

Zakat Fitrah Jangan Sekedarnya Singkawang-RK. Pengelola zakat di setiap Masjid diharapkan tidak sekedarnya dalam membagi-bagikan zakat fitrah kepada fakir miskin. Kalau hanya memberinya 2,5 kilogram per penerima zakat (mustahik), tentunya jauh dari yang diharapkan. “Cobalah satu penerima zakat diberikan 10 sampai 15 kilogram beras. Jadi setengahnya bisa mereka jual. Uangnya bisa digunakannya untuk membeli lauk pauk atau sandal anak-anaknya,” kata H Jawani Usman SSos, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7). Menurut Jawani, memperbanyak “jatah” beras fitrah untuk setiap fakir miskin itu lebih baik, ketimbang dibiarkan berkarung-karung di Masjid.

Kurang 24 Pendamping ODHA Singkawang-RK. Temuan kasus Human Immunodeficency Virus (HIV) di Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) terus bertambah. Alhasil, Klinik Mawar Kota Singkawang kekurangan hingga 24 pendamping untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). “Total pendamping di Klinik Mawar saat ini hanya enam orang. Agar pelayanan dapat maksimal, dibutuhkan sedikitnya 30 pendamping untuk memantau ODHA,” kata Roby Sanjaya, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Dia menjelaskan, dalam evaluasi pelaksanaan program di Klinik Mawar, enam orang pendamping tidak akan sanggup menangani ODHA di wilayah Singbebas, yang jumlah kasusnya cukup banyak ditemukan. “Idealnya seorang pendamping dapat mendampingi 20 ODHA. Olehkarenanya diperlukan penambahan pendamping di Klinik para, agar ODHA tidak lepas dari kontrol,” ujar Roby. (dik)

“Kalau fakir miskin mendapatkan beras 10 sampai 15 kilogram, tentunya mereka juga akan merasakan kebahagiaan Lebaran,” katanya. Jawani juga mengimbau seluruh umat Islam yang diberikan kelebihan harta untuk memandikan atau membersihkan hartanya tersebut dengan zakat. “Harta yang diperoleh itu tentunya mesti disucikan,” ujarnya. Firman Allah dalam Alquran Surat Attaubah ayat 103 yang artinya “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Terkait imbauan membayar zakat tersebut, Kemenag Perwakilan Singkawang telah mengeluarkan “Seruan Ramadhan 1436 Hijiryah, Zakat Infaq dan Shadaqah” tertanggal 10 Juni 2015. Seruan yang ditandatangani Jawani tersebut disampaikan kepada seluruh umat Islam di Kota

Singkawang agar membayar zakat fitrah, maal, infaq, shadaqah dan sebagainya. Kadar zakat fitrah dengan bahan makanan pokok (beras) 2,5 kilogram per jiwa, jika diuangkan maka dapat dirincikan berupa Beras Super (@ Rp14 ribu) Rp35 ribu, Beras Premium (@Rp12 ribu) Rp30 ribu dan Beras Biasa (@Rp10 ribu) Rp25 ribu. Infaq khusus Ramadhan untuk PN/TNI/Polri besarannya disesuai dengan golongan dan eselon. Golongan I infaqnya Rp10 ribu, Golongan II Rp25 ribu, Golongan III Non jabatan struktural Rp40 ribu, Golongan IV non jabatan struktural Rp50 ribu. Sedangkan untuk Eselon II Rp100.000, Eselon III Rp75 ribu, Eselon IV dan V Rp50 ribu. Sementara Murid SD sederajat minimal Rp5 ribu, SMP hingga Perguruan tinggi minial minimal Rp10 ribu masyarakat umum minimal Rp10 ribu per Kepala Keluarga (KK).

Laporan: Mordiadi

Ilustrasi.

NET

Penerimaan Zakat Meningkat Setiap Tahun Singkawang-RK. Penerimaan zakat di Kota Singkawang terus meningkat setiap tahun. Pada 2013 sekitar Rp396 Juta, menjadi sekitar Rp888,8 Juta pada 2014. Tahun ini diupayakan untuk lebih besar lagi. “Kesadaran masyarakat sudah luar biasa untuk membayar zakat ke Baznas,” kata H Mukhlis AR, Ketua I Badan Amil Zakat Nasional (Bazarnas) Kota Singkawang ditemui di Kemenag Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang, Senin (6/7). Meningkatnya kesadaran umat Islam di Singkawang untuk membayar zakat ke Baznas ini, menurut Mukhlis, tentunya tidak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan kepada masyarakat. “Selain itu, kepercayaan masyarakat ke Baznas sangat tinggi, itu yang mesti kita jaga,” katanya. Kepercayaan masyarakat tersebut, tentunya dikarenakan Baznas Kota Singkawang benar-benar menyalurkan zakat tersebut

kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Mukhlis mengungkapkan, dari penerimaan zakat pada 2014 telah dilaksanakan berbagai program penyalurannya kepada masyarakat miskin. Di antaranya membedah tujuh unit rumah tidak layak huni, hingga Juli 2014. Total zakat yang disalurkan Rp66,5 Juta Selanjutnya hingga Februari 2015 dilakukan bedah rumah terhadap 10 unit rumah milik warga miskin di Kota Singkawang. Total dana zakat yang digunakan untuk bedah rumah tersebut mencapai Rp124,5 Juta. Baznas Singkawang juga memberian santunan kepada fakir miskin. Hingga Juli 2014 tercatat 405 warga miskin yang mendapatkan santunan, masing-masing Rp250 ribu. Sehingga totalnya sekitar Rp101, 3 juta Selanjutnya hingga Februari 2015, Baznas memberikan santunan kepada 747 warga miskin, masing-masing Rp250 ribu. Total

dana zakat yang tersalurkan untuk santunan ini sekitar Rp186,8 juta. “Baznas juga memberikan beasiswa mahasiswa sekitar Rp35,4 juta, bantuan kegiatan TPQ Rp30 juta serta bantuan kepada panti asuhan pada Juli 2014 sekitar Rp32,3 juta dan Februari 2015 Rp52 juta,” ungkap Mukhlis. Dia menjelaskan, di Baznas Singkawang terdapat beberapa program unggulan yang sumberdananya dari zakat umat Islam di Kota Amoy ini. Program tersebut terdiri atas Singkawang Sehat, Singkawang Peduli, Singkawang Cerdas, Singkawang Takwa. Program Singkawang Sehat berisikan stimulant rumah tidak layak huni atau bedah rumah, bantuan layanan ambulans dan khitanan massal. Singkawang Peduli berisikan pemberian bantuan kepada penerima zakat (mustahik) di lingkugan UPZ, santuanan kepada anak yatim, masyarakat miskin dan muallaf.

Sementara Singakwang Cerdas bersisikan bantuan pendidikan tingkat dasar serta mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Sedangkan untuk Singkawang Takwa terdiri atas bantuan lembaga keagamaan, kegiatan dakwan dan sosialisasi zakat. “Kami berterima kasih kepada Muzakki (pemberi zakat) yang telah memercayakan penyaluran zakat, infak dan shadaqahnya melalui Baznas Kota Singkawang,” kata Mukhlis. Untuk menyalurkan zakat ke Baznas, selain dengan datang langsung ke Kantor Baznas di Kompleks Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang, dapat pula melalui Bank Kalbar Nomor Rekening 20.422.01.546979, BRI 0089-01-016677-50-8, Bank Muamalat 6019239014727099, dan Bank Mandiri 146-00-0403892-8 atas nama Baznas Kota Singkawang.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Yang Lain Sahur, Malah Pesta Sabu ..............dari halaman 9 Kepala BP2T Didesak Sanksi Studio Karaoke ....dari halaman 9 dan M. Tosin, 40. Arbei kebagian tugas menjadi tuan rumah pesta tersebut. Dia jugalah yang membeli langsung serbuk haram tersebut. “Saya beli di kenalan. Lalu, memanggil teman-teman untuk datang ke rumah,” katanya. Arbei menyatakan, dirinya dan teman-temannya baru sebulan ini mengonsumsi sabu-sabu. Untuk membeli narkoba itu, mereka pa-

tungan sesuai dengan kemampuan. Biasanya, uang patungan tersebut Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Sepoket sabu dibeli dengan harga Rp 250 ribu. Ketika asyik berpesta, mereka tidak tahu bila sudah diincar Unit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya pimpinan AKP M. Yasin. Di tengah enjoy-enjoy-nya membakar dan menyedot sabu-sabu, polisi datang

menggerebek sekitar pukul 23.00. Dari tempat pesta sabu-sabu tersebut, polisi berhasil mengamankan sisa sabu-sabu seberat 0,57 gram. Selain itu, polisi menyita dua buah alat isap, satu timbangan elektronik, dan satu buah timbangan sabu-sabu. “Kami juga temukan uang Rp 109 ribu,” terang Wakasatresnarkoba Kompol I Wayan Winaya. (jp)

Sebatang Korek Api Bakar Dua Rumah ....dari halaman 9 Posisi kedua rumah ini saling membelakangi dan nyaris berdempetan. Namun kebakaran paling parah dialami rumah Ramlan. Nyaris tidak ada yang tersisa, bangunan kayu itu jadi arang. Sementara rumah Asade yang bertingkat dua, hangus pada bagian dapur dan kamar lantai atas. Fatmawati, 42, ipar Ramlan mengatakan, sebelum kejadian, dirinya sedang menjahit pakaian di kamar. Waktu itu sekitar pukul 11.00 Wib. Di ruang tengah, ada anaknya Ais, 4, dan Firdaus, 5, serta satu anak tetangga bernama Indra, 5, yang sedang menonton televisi. Tak lama kemudian, entah siapa yang lebih dulu mempunyai ide, Firdaus dan Indra terlihat membakar sampah di dalam rumah.

Fatmawati langsung mengambil korek api yang digunakan mereka membakar sampah. “Saya liat mereka main-main api, korek apinya saya ambil, tak lama anak saya langsung teriak mamakmamak ada api (di antara dapur dan ruang tengah). Saya siram pakai air, tapi api langsung besar, membakar kasur. Saya tidak tahu dapat dari mana lagi korek apinya itu,” katanya. Karena tak kuasa memadamkan api yang semakin membesar, Fatmawati langsung keluar rumah sambil berteriak kebakaran. Warga beramai-ramai membantu memadamkan api. Namun api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian, setelah dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.

Fatmawati masih bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Anak-anak saya tidak terbakar saya sudah bersyukur, saya tidak pikir apa yang ada di dalam, kita tidak menyangka musibah seperti ini, namanya juga anak-anak masih kecil,” ungkap Fatmawati dengan wajah syock. Sementara Asade yang juga terlihat syock dengan kejadian ini mengaku tidak tahu-menahu rumahnya terbakar. Saat kejadian sedang membuat kue di dapur. Tiba-tiba ada asap yang mengepul masuk melewati celah dapur. Asap ini disusul dengan kobaran api yang semakin membesar. “Saya sendirian di rumah lagi buat kue di belakang, suami saya ke pasar, cepat apinya,” kata Asade. (fik)

Politisi Partai Gerindra ini mendesak BP2T supaya segera memberikan keputusan terkait masalah tersebut. “Segera diselesaikan jangan berlarutlarut. BP2T harus segera turun tangan,” tegas Yandi kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/7). Dikatakan Yandi, BP2T jangan terkesan ada apa-apanya, terkait masalah Studio Family Karaoke. Sehingga terkesan seperti menggantung kepastian hukum. “Ini sudah terlalu lama. Kita sudah menyampaikan berkali-kali, Studio Family Karaoke harus ditindaklanjuti. Jangan kita mengulang-

ulang terus. Segera turun tangan. Kepala BP2T bisa mendengar tidak,” tegasnya. Yandi berpendapat, Kepala BP2T, Junaidi harus mengikuti instruksi Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Karena BP2T yang memberikan sanksi pelaku usaha melanggar dan mengganggu ketertiban umum. “Apalagi Manajer Studio Family Karaoke sudah mengaku, kalau aktivitas mereka mengganggu Rumah Sakit ProMedika. Kalau sudah begini, pemerintah harus bergerak. Jangan diam seperti patung,” ungkap Yandi.

“Dewan tidak perlu mendesak atau memerintahkan Pemerintah Kota Pontianak lagi. Ini sudah ada pengakuan, tinggal pemerintah turun tangan. Jangan biarkan Studio Family Karaoke merajalela mengganggu pasien Rumah Sakit ProMedika,” paparnya Yandi berpandangan, tidak masalah apabila Studio Family ditutup. “Studio Family Karaoke tidak ada, masih banyak karaoke di Pontianak ini. Tetapi Pemerintah Kota Pontianak, BP2T harus pikirkan kepentingan orang banyak. Rumah sakit masih banyak yang membutuhkan,” papar Yandi. (dsk)

Solar Bersubsidi Jangan Diselewengkan .............dari halaman 9 kehidupan masyarakat. Bukan menjadi lahan untuk dibisniskan. “Namanya kalau sudah subsidi adalah hak masyarakat. Artinya pemerintah membantu masyarakat. Jika solar untuk kepentingan bisnis sudah jelas, harus menggunakan solar industri. Bukan solar subsidi,” tegas Damsik, kemarin. Damsik mengatakan, jika muncul aksi penampung dengan membeli solar subsidi dari pengantre, harusnya dijerat hukum. Pasalnya bukan hanya masyarakat yang dirugikan, tetapi juga negara. Sementara kuota solar subsidi sudah pasti ditetapkan pemerintah. “Kita jelas minta aparatur hukum

tegas, agar masyarakat bisa merasakan BBM subsidi. Kecuali membeli diperuntukkan bagi wilayah terpencil yang disertai surat keterangan. Tapi kalau terindikasi aksi spekulan, maka harap ditindak,” tegas Damsik. Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (30/6) petang, mobil minibus berhenti saat melintas di jalan raya Sintang-Pontianak. Kendaraan bernomor polisi KB 1008 E itu penuh berisi solar. Solar disimpan dalam wadah jeriken. Solar di dalam jeriken itu baru saja diambil dari pengantre di salah satu SPBU di Jalan Sintang-Pontianak. Bahkan diakui sopir minibus yang

mengangkut solar itu, Ketung, 26. Menurut Ketung, membeli BBM dari para pengantre merupakan hal biasa. Sudah kerap dilakukan. Hanya saja waktunya relatif. Terkadang dua hari sekali. “Tergantung pesanan,” katanya. Namun Ketung mengaku tidak mengetahui berapa per liter harga solar yang diangkut. Lantaran mengaku hanya sebagai sopir yang diperintahkan bosnya. Majikan yang memintanya mengambil solar untuk dibawa ke Menyumbung. “Bawa minyak ke tempat Mas Heri. Tinggal di Menyumbung,” kata Ketung. (adx)

Bangunan Hotel 95 Rusak Rumah Warga ........................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Ini jalan gang dari depan hingga ke ujung jalan sudah retak. Kerusakan ini ketika pihak Hotel 95 menancapkan tiang paku bumi. Menimbulkan getaran yang mengakibatkan jalan maupun tiga rumah di area sini rusak,” ucap seorang Ibu Rumah Tangga yang minta namanya tidak dikorankan sambil menunjuk kondisi jalan yang rusak kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/7). Perempuan ini mengaku, akibat pembangunan asal-asalan yang dilakukan Hotel 95. Ia mengalami kerugian materil yang cukup besar.

“Dampak dari pembangunan ini, saya mengalami kerugian. Rumah saya retak di mana-mana. Bahkan rumah kontrakan saya juga kena dampaknya,” kesal perempuan berkaca mata ini. “Banyak kerugian yang saya alami. Bahkan orang kontrakan rumah sampai lari. Karena rumah kontrakan saya rusak, air hujan masuk dan suara bising yang selalu mengganggu,” ucapnya. Kepada Rakyat Kalbar, ia mengaku tidak pernah menyetujui pembangunan Hotel 95. Namun ia heran

mengapa bangunan hotel menjulang tinggi itu bisa dibangun. “Ketika pihak hotel membangun, saya tidak ada di Kota Pontianak, kebetulan lagi di Jakarta. Jadi ketika saya pulang ke Kota Pontianak, bangunan hotel sudah berdiri. Pihak hotel tidak pernah minta izin atau tanda tangan persetujuan saya sampai hari ini,” bebernya. Hingga saat ini, lanjutnya, tidak ada perjanjian tertulis yang dilayangkan pihak hotel kepada dirinya. “Hanya kesepakatan secara lisan saja. Pihak hotel hanya berjanji

bertanggungjawab membetulkannya. Sejauh ini baru sedikit saja yang dibetulkan,” ungkapnya. Sementara itu, warga lainnya, Udin juga mengalami hal yang sama. Rumahnya juga rusak akibat pembangunan Hotel 95 yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur. “Kami tidak bisa apa-apa. Pondasi rumah, lantai, pagar dan dinding rumah saya rusak. Ini gara-gara ulah Hotel 95 yang menancapkan paku bumi. Bahkan tanah di area tempat tinggal kami sampai turun,”

sesalnya. Setahu Udin, pihak Hotel 95 hanya melakukan pemberitahuan akan melakukan pembangunan tanpa ada persetujuan melalui tanda tangan. “Kemarin pihak hotel hanya memberitahukan akan bangun hotel saja,” ujar Udin. Udin menambahkan, sejak Agustus 2014 baru sedikit ganti rugi yang dilakukan pihak Hotel 95. “Masih sedikit. Baru sebagian, janjinya mau sambung habis lebaran,” tuturnya. Pantauan wartawan Rakyat Kalbar di lapangan, pembangunan

Hotel 95 terkesan sembrono. Selain tidak memerhatikan Garis Sempadan Bangunan (GSB), pihak hotel juga tidak memedulikan kediaman warga sekitar. Terbukti bangunan hotel milik Charles Yupiter ini berdempetan dengan dinding rumah warga. Ketika di konfirmasi, pihak Hotel 95 enggan memberikan keterangan. Dua receptionist mengatakan Manajer Operasional Hotel 95, Andika tidak bisa dikonfirmasi lantaran sibuk. (dsk)

Iskandar Cs Minta 10 Persen ..............................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 tegas, jika yang bersangkutan kembali datang dan menghentikan pengerjaan yang sedang berjalan saat ini. “Kita sudah menginstruksikan kepada warga, jika mereka (Iskandar Cs) kembali lagi menghentikan proses pengerjaan proyek, agar langsung ditindak tegas atau ditangkap. Tapi perintah Kapolsek jangan sampai terjadi adu fisik. Dalam pertemuan ini masyarakat Batu Layang menyatakan sikap akan mengawal memberantas premanisme, siapapun dia,” ujar Hendra Feilani, Lurah Batu Layang, Pontianak Utara kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/7). Dikatakan Hendra, para preman ini mendatangi lokasi pengerjaan proyek jalan di Jalan Kebangkitan Nasional sekitar lima hingga enam.

Iskandar dan rekan-rekannya itu menahan pengerjaan proyek yang sedang berjalan. Bahkan salah seorang rekannya memaksa seorang pekerja dan mengatakan, proyek bisa dilanjutkan, asalkan pihak pemegang proyek menyetorkan 10 persen dari total anggaran yang ada. “Kejadiannya pekan lalu, mereka datang ke camp, mencari pelaksana proyek dan minta 10 persen setor ke dia. Bahkan mengancam para pekerja dan menghentikan aktivitas dihentikan pekerjaan. Setelah mendengar berita ini, saya menegaskan jangan berikan uang sepeserpun. Kalau memang preman itu diberi uang, maka Lurah tidak akan bertanggungjawab, karena jangan berikan kesempatan kepada premanisme

itu,” tegas Hendra. Berdasarkan informasi, Iskandar CS merupakan rekan Untung yang tewas ditembak jajaran polisi lantaran melakukan perlawanan ketika hendak diringkus. Juga pernah melakukan tindakan yang sama, yakni menghentikan pekerjaan proyek di Jalan Budi Utomo, kemudian meminta setoran uang. “Informasi dari Kapolsek Pontianak Utara, ternyata mereka para preman ini melakukan pemerasn di Jalan Budi Utomo. Bahkan mereka mengaku bagian dari dua organisasi yang cukup terkenal di Kalbar ini. Kami tidak mau kejadian di Budi Utomo terjadi kembali di Batu Layang. Jangan coba-coba, kami bersatu siap mengamankan apabila menghambat

pembangun di sini,” tegas Hendra. Hendra menyayangkan, Iskandar Cs merupakan salah seorang masyarakat yang diwajibkan lapor ke kantor polisi. Tentunya dengan wajib lapor itu, terdapat ketentuan untuk tidak melakukan tindakan kriminalitas kembali. Hendra meminta kepolisian menindak tegas, agar pembangunan di kawasan Pontianak Utara bisa berkembang, sama dengan kecamatan lainnya di Kota Pontianak. “Inikan sudah wajib lapor, kenapa tidak langsung ditangkap saja. Atas kejadian ini, Lurah minta aktif tidak menunggu laporan masyarakat. Kalau mereka memeras lagi, langsung ditindak tegas saja,” kesalnya. Setelah Lurah melakukan koordi-

nasi dan pertemuan bersama tokoh masyarakat, Danramil, Babinkamtibmas, Camat, Babinsa, serta perangkat pemerintah lainnya, disepakatilah untuk bersama-sama menjaga keamanan selama proyek perbaikan jalan itu dikerjakan, dari depan Jalan Kebangkitan Nasional hingga TPA Batu Layang. Kemudian sepakat menindak tegas penghambat proyek, apalagi preman seperti Iskandar Cs yang tak jera-jera melakukan tindak kriminalitas. “Berdasarkan informasi dari Kapolsek, Iskandar merupakan TO. Kapolsek Pontianak Utara juga siap mengawal pengerjaan proyek hingga selesai. Kemudian Lurah Batu Layang juga meminta Iskandar Cs diringkus hingga ke akar-akarnya. Lurah siap

pasang badan, masyarakat, serta penegak hukum lainnya juga diharapkan bisa bekerjasama mengawal proyek ini hingga tuntas,” katanya. Kapolsekta Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki menegaskan, jajarannya siap melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek tersebut. Bahkan sudah memerintahkan jajarannya untuk ngepam di lokasi proyek. “Pengawasannya kita nanti ngepam langsung di sana. Kemudian menurunkan pasukan untuk patroli di kawasan proyek, sebagai antisipasi kembali terjadinya tindakan premanisme seperti yang dilaporkan masyarakat ke kita,” tegas Kapolsek Ridwan. (agn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

helsea Olivia tidak lama lagi melepas masa lajang. Penyanyi dan artis ini bakal menikah dengan kakasihnya, Glenn Alinskie. Beragam persiapan menjelang pernikahan telah mereka lakukan. Keduanya mengaku telah memilih adat Tionghoa dan Thailand dalam pernikahannya nanti. “Kita memakai adat Tionghoa dan juga Thailand,” ujar Chelsea. Meski tidak menjelaskan secara detil konsep yang akan disuguhkan nanti. Chelsea mengaku pemilihan dua adat dalam pernikahannya tersebut lantaran menghormati leluhurnya. Dimana, ia sendiri memiliki garis keturunan Tionghoa. Sedangkan calon suaminya memiliki garis keturunan Thailand. Dengan dua tradisi tersebut, Chelsea pun berusaha menyuguhkan kolaborasi yang apik. Ia tidak mau dalam pernikahannya tersebut terkesan memaksa. “Kalau aku sih konsep perempuan ya sukanya flowery. Sukanya simpel dan klasik. sedangkan kalau Glenn dia pingin konsepnya unik, lebih berwarna. Jadi memilihnya agak-agak susah,” terangnya. Untuk memuluskan persiapan pernikahannya nanti, Chelsea pun memutuskan membatasi aktivitasnya di dunia akting. Ia tidak lagi muncul di beberapa serial televisi sinetron stripping salah satuanya. “Memang sudah nggak ada waktu untuk syuting sinetron,” tegasnya. Walaupun pun ada, aktivitas pemain Sinetron ‘Penyihir Cinta’ ini tidak

C

Selasa, 7 Juli 2015

sebanyak dulu. Saat ini saja, ia telah disibukkan dengan program reality show, Bukan Bintang Biasa (BBB) dan promo single terbarunya bersama Bukan Bintang Biasa (BBB). “Iya, BBB sudah mengeluarkan single terbaru. Bentar lagi akan rilis. Dan kita juga lagi jalan program reality show setiap hari Sabtu tayangnya. Jadi memang ya lumayan sih, lagi banyak banget sesuatu yang aku kerjain sekarang,” ujarnya. Sedikitnya 1.500 undangan akan disebar Chelsea bersama calon suaminya. Namun, jumlah tersebut pun bisa jadi berubah sesuai dengan list undangan yang sampai saat ini belum final itu. “Saat ini masih 1.500 undangan, itupun belum tersebar,” terangnya. Undangan itu sudah rampung. Hanya saja sambil menunggu list nama-nama undangan yang lainnya. Pemain serial televisi ‘Seberkas Kasih Mama’ itu belum mengedarkannya. “Belum tersebar, nanti menjelang pernikahan akan kami sebar,” paparnya. Selain menunggu hari yang tepat, undangan tersebut akan disebar setelah proses administrasi menikah rampung. Apalagi sejauh ini, Chelsea sendiri belum menentukan dimana proses pemberkatan dan resepsi akan dilangsungkan. “Surat-suratnya juga lagi diproses, jadi sabar ya,” pungkasnya. (idp)

A E S L NN E CH& GLE

Jarang Berantem

Novita Angie

S

Rakyat Kalbar

udah 14 tahun Novita Angie (Angie) dan Sapto Haryo Rajasa menikah. Meski beda agama, rumah tangga Angie jauh dari kabar miring. Dia dan suami jarang sekali bertengkar. “Saya jarang berantem soal agama, berantem karena ya biasa. Dari kecil diajarin Bhineka Tunggal Ika. Saya diajari dasarnya bertoleransi kok,” katanya Anggie. Menurutnya, perbedaan bukanlah alasan perpecahan. Perbedaan juga bukan

alasan untuk tidak bisa bersatu. Di bulan puasa ini, Angie pun ikut bangun sahur bersama sang suami. “Merasakan sahur, temani suami dan buka puasa ikut juga,” paparnya lagi seraya tersenyum. Untuk hari raya Idulfitri, Novita tidak melaksanakan mudik sama seperti kebanyakan orang pada umumnya. “Nggak ada mudik, sayang. Mertua aku tidak berencana mudik padahal kepingin. Kita biasanya ke Jogja. Di rumah saja sih nanti karena nggak ada asisten rumah tangga juga, jadi mengajarkan anak-anak bersih-bersih rumah,” tegasnya. (idp)

Ririn Ekawati

Tetap Rajin Olahraga

M

eski seharian tak makan dan tak minum, Ririn Ekawati tetap rajin berolahraga. Salah satu olahraga yang kini sedang ditekuni artis cantik dan berbakat ini adalah yoga dan pilates. Banyak hal yang digunakan untuk mengisi waktu luang menjelang berbuka. Selain meningkatkan ibadah, olahraga juga kerap menjadi pilihan, seperti yang dilakoni perempuan kelahiran Balikpapan itu. Agar tetap kuat berpuasa, ia pun tidak lupa untuk mengonsumsi air putih yang banyak saat sahur. “Puasa kita perbanyak minum air putih juga jus. Olahraga sesekali dengan yoga atau pilates setiap bangun tidur di pagi hari sebelum mandi. Usahakan aktivitas 10-15 menit,” ungkapnya. Ririn yang memiliki seorang putri, Jasmine Salsabila juga tidak lupa untuk mengajarkan anaknya berpuasa sejak usia dini. Kakak dari Rini Yulianti ini pun tidak segan-segan memberikan hadiah apabila sang anak bisa berpuasa sebulan penuh. “Mengajarkan puasa pada anak sejak umur 4 tahun sudah puasa. Dari umur 5 tahun sudah full puasa,” kata pemain Dibalik 98 ini. (idp)

Luna Maya

Dekat tapi Jauh

L

una Maya ditemani kekasihnya, R e i n o Barack, menghadiri acara buka puasa bersama di gedung MD Entertainment, kawasan Ceger, Jakarta Timur, M i n g g u (5/7). Namun, demi menghindari tertangkap kamera, keduanya tetap berjauhan. Seperti biasa, keduanya enggan menerima pertanyaan apa pun dari awak media soal kedatangan mereka. “Enggak ada pertanyaan ya, maaf,” ucap Luna menolak sambil mengisyaratkan dengan tangannya. Meski kini lebih terbuka soal hubungannya dengan petinggi MNC Group itu, Luna masih merasa terganggu jika difoto berdua dengan kekasihnya tersebut. Karena itu, untuk menghindari tangkapan kamera wartawan, keduanya lebih memilih berjauhan. (Jp)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Kalau aku sih konsep perempuan ya sukanya flowery. sedangkan kalau Glenn dia pingin konsepnya unik, lebih berwarna. Jadi memilihnya agak-agak susah”

Kolaborasi

TIONGHOA

THAILAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.