7 Oktober 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 7 Oktober 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

River X Tak Setor Pajak Room 30%

Kadispenda Alihkan Jadi “Kurang Bayar”

PONTIANAK-RK. Entah kelit apa lagi yang dimainkan Kadispenda Kota Pontianak Amirullah membela Aston Hotel, setelah menyatakan 2,5 tahun Karaoke River X tak bayar pajak. Kemarin, dibilangnya tempat hiburan itu tak memungut room tax. Tidak ada penggelapan pajak, karena mereka (River-X Karaoke Aston Hotel) tidak ada menarik pajak room, ujar Amirullah Kadispenda Pontianak Amirullah, dikonfirmasi Rakyat Kalbar di kantornya, Senin (6/10). Dugaan penggelapan pajak kamar 30% yang dilakukan River-X Karaoke, menurut Amirullah, dengan dalih pihak penyelenggara tidak tahu bikin usaha dengan fasilitas bisnis harus bayar pajak. Namun, selain merahasiakan nilai pajak yang digelapkan, Amirullah tegas-tegas menyatakan River-X Karaoke Aston Hotel tidak menyetorkan pajak room sebesar 30% ke kas daerah. Padahal seharusnya River-X wajib membayar pajak room tersebut, ujar Kadispenda Kota Pontianak ini didampingi Yuliansyah, salah satu Kabid di Dispenda. Pajak yang diduga ratusan juta rupiah itu, masih menurut Amirullah, lantaran sekian lama dipermasalahkan di ruang public, baru kemarin dikelitkan sebagai tidak memungut pajak dari para pengunjung. Mereka (River-X) mengaku kepada kita tidak menarik pajak dari pelanggan, tamu atau konsumen, sehingga mereka pun tidak setor ke Kas Daerah, terus kalau sudah seperti ini di mana penggelapan pajaknya? ujarnya rada bingung yang seharusnya menguasai masalah perpajakan dan peraturan daerah (Perda). Ditanya dan diminta untuk menunjukan bukti bahwa River-X tidak menarik pajak room kepada konsumen, tamu atau pelanggan, Ada buktinya, Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Pertambangan, Bupati/Walikota se Kalbar Belum Lapor

KPK Tagih Kasus Izin, Pajak, dan PETI PONTIANAK-RK. Melayangnya 18 nyawa penambang emas liar di Desa Goa Boma, Bengkayang, jadi isyarat Pemprov Kalbar harus segera memproses masalah perizinan, perpajakan, termasuk pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang diperingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Halaman 7

Turun ke Goa Boma, Kapolda Bertanya

Siapa Pengusaha Tambang Ilegal?

Wiro Pranata. AHMAD MUNDZIRIN-RK

SINGKAWANG-RK. Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistianto tampaknya ambil perhatian serius dan turun langsung ke lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Senin (6/10), yang telah merenggut 18 nyawa pekerjanya. Banyak kabar beredar, turunnya Arief ke TKP bukan hanya soal kematian tragis rakyat kecil saja. Rumor yang mengembang, pemilik tambang liar itu kabarnya orang Halaman 7

Korupsi “Tak Ada” Matinya Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) kembali mengganas . Demikian kesan yang terekam dalam benak masyarakat melihat kiprah lembaga anti rasuah itu beberapa waktu terakhir. Saat ini, sejumlah pejabat negara, baik eksekutif maupun legislatif, hingga pejabat swasta banyak yang ditangkap oleh KPK. Bahkan yang lebih sengit lagi, baru-baru ini KPK menetapkan Gubernur Riau aktif sebagai tersangka korupsi. Daftar Korban KPK sudah panjang.

Menilik Calon Ketua MPR RI 2014-2019

OSO Versus Mangindaan? Anggota DPD RI, Oesman Sapta Odang melambaikan tangan usai memberikan suara pada rapat paripurna DPD, Senin (6/10) malam dengan agenda pemilihan senator yang akan diusung DPD sebagai calon pimpinan MPR RI. JPNN

Halaman 7

J AKARTA -RK. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO), diusung sebagai calon tunggal pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari unsur DPD. Sepertinya, OSO akan berhadapan dengan calon Ketua MPR RI dari Koalisi Merah Putih. Rumors yang berkembang di Senayan, KMP

sudah satu suara menyerahkan jatah Ketua MPR kepada Partai Demokrat. Keputusan DPD mengusung OSO merupakan hasil voting di internal lembaga tinggi negara tempat para senator itu bernaung. Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang pernah berseteru dengan Halaman 7

Sudah 69 Tahun Merdeka

Desa Limpo, Landak Belum “Disentuh” Pemerintah klik!

www.rakyat-kalbar.com

PONTIANAK-RK. Merdeka selama 69 tahun, bukan jaminan pembangunan di Indonesia menyentuh semua daerah. Terutama di bidang infrastruktur jalan. Contohnya, di Desa Limpo, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalbar. Salah seorang pemuda asal kecamatan tersebut, Deti, mengaku prihatin dengan kondisi jalan di Desa Limpo yang rusak parah. Jalan Desa Limpo dibangun oleh pihak perkebunan sawit yang beroperasi di sana dan sekitarnya. Halaman 7

Ketua Sementara DPRD Sekadau, Albertus Pinus SSos MH saat memimpin Sidang Paripurna Pelantikan Dewan. ABDU SYUKRI

NENTENG SENDAL. Jalan yang dibuat perusahaan sawit di Desa Limpo. IST

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Kadispenda alihkan jadi Kurang Bayar -- Jadi, siape yang kurang ajar ye?

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Referendum Jadi Daerah Istimewa, Bukan Pisahkan Diri dengan NKRI

Anas Urbaningrum @anasurbaningrum

BiLLY KHAERUDIN @BiLLYKOMPAS

Jika ditolak DPR, SBY tangannya bersih, karena sudah tak menjabat lagi. Kalau gagal, bisa diputar sebagai kelemahan lobby Jokowi. #daruratcitra

Wuih ternyata OSO nih yang maju ke pimpinan MPR. Pantes dia ngincer ini. Cocoklah. OSO mah memang pas buat sparring ama Bowie

masud mf @masudmf

wakadol #KUPLE @wakadol2012

@anasurbaningrum politik memang mengandung syahwat, siapa yg syahwatnya gedE pastinya punya obat pembesar syahwat. yg menang dapat piala pencitraan

hati2... SBY bisa keluarkan DEKRIT, bila sidang MPR deadlock karena ulah KMP

DR. ANDRIE CH, M.Sc @DRandriechaerul

Indonesia Optimis @IndonesiaCapres

Banyak pemimpin yg mulut dan tangannya tidak sinkron. Yang diomongkan dan yang diperbuat bagai bumi dan langit.

Amien Sengkuni Rais dendam kesumat pilpres sejak reformasi. Gagal nyapres & gagal mencapreskan kader partainya. Pantes sekarang error.

Adalah hal wajar jika Ketua DPD PDIP Kalbar, Conelis akan melapor ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait Undang-Undang Pilkada dan pilihan Referendum. Begitu pernyataan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus. Karena semua lini disumbat koalisi merah putih. Referendum yang dimaksud adalah referendum untuk memperjuangkan daerah agar mendapat keistimewaan tidak diberlakukan Undang-Undang Pilkada dan tetap mengunakan pemilihan langsung. Bukan memisahkan diri dengan NKRI, papar Pinus kepada wartawan, Senin (6/10). Untuk itu, Pinus meminta masyarakat tidak salah anggapan terkait statement Cornelis. Kader PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau itu menyatakan, pernyataan Ketua DPD partainya itu untuk mempertahankan demokrasi langsung atau pemilihan langsung di Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

KH. Amidhan, Majelis Ulama Indonesia

Bukan Darah atau Dagingnya, tapi yang Sampai ke Allah itu Taqwanya Setelah puncak Hari Raya Idul Adha, umat Islam masih diperbolehkan memotong hewan qurban. Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah, sehingga setelah Hari Raya Idul Adha masih boleh memotong hewan qurban, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Amidhan, kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, yang dihubungi via telepon, kemarin. Seperti diketahui, perayaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dilaksanakan secara beragam. Ada yang merayakannya Jumat (3/10). Sebagian lagi Sabtu (4/10) sesuai ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Tapi sebagian lagi merayakannya sesuai penetapan pemerintah Indonesia melalui sidang isbat 24 September lalu bahwa Idul Adha 2014 atau 10 Zulhijah 1435 jatuh pada Minggu (5/10). KH Amidhan selanjutnya mengatakan, perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha terjadi karena perbedaan metode penghitungan. Masyarakat tidak perlu bingung dengan perbedaan ini. Yang penting tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah. Yang sampai kepada Allah adalah ketaqwaan, paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa fatwa MUI mengenai pemotongan hewan kurban? -Terkait pemotongan hewan qurban, saya yakin para ulama di berbagai wilayah di Indonesia telah mengetahui dan memahami aturan itu. Syarat-syarat hewan qurban diantaranya, tidak boleh sakit, matanya tidak boleh rusak, dan kakinya tidak boleh pincang. Kalau badannya kurus, tapi syarat-syarat lain terpenuhi nggak masalah. +Apa makanan hewan qurban juga dijadikan persyaratan? -Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah. Yang sampai kepada Allah adalah

ketaqwaan kita, bukan darah atau daging hewan yang kita qurbankan. Meski demikian, kita perlu memberikan yang terbaik. Makanya, agama mensyaratkan seperti yang saya sebutkan tadi. Soal makanannya, kita perlu memberikan sesuai ďŹ trah. Selama hewan qurban itu tubuh sehat dan tidak haram, nggak masalah. Kalau sakit atau terkena wabah, ya tidak sah untuk diqurbankan. Sebab, dapat membawa mudorot atau dampak buruk terhadap manusia lain. +Mengenai perbedaan perayaan Idul Adha, apa pendapat MUI? -Itu terjadi karena perbedaan metode penghitungan. Dengan metode hisab atau penghitungan, bila posisi bulan baru berada di atas nol derajat maka sudah memasuki bulan baru. Sementara dengan meto de rukyat, bulan baru yang belum berada di atas 2 derajat, tak dapat dilihat kasat mata. Ini sangat teknis. Yang bisa saya tegaskan, pilihan metode yang dipilih masing-masing kelompok nggak ada masalah. Di luar kelompok yang menggunakan metode hisab dan rukyat, ada kelompok lain yang mengacu pada keputusan pemerintah Saudi. Ketika pemerintah Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Kelompok ini serta merta mengikutinya. Sebab, Hari Raya Idul Adha berkaitan dengan pelaksanaan ibdah haji di Tanah Suci. Teman-teman atau ormas yang menggunakan acuan ini di antaranya, LDII, Persis, dan Dewan Dakwah. Semuanya memiliki dasar. Kita harus menghormati perbedaan ini. +Selain perbedaan pelaksanaan hari raya, keputusan pemerintah juga berkaitan dengan puasa Arafah, bagaimana MUI menengahi perbedaan itu? -Umumnya puasa Arafah ini dikenal masyarakat sebagai ibadah yang berbarengan dengan kegiatan

wukuf jamaah haji di Arab Saudi. Ketika pemerintah Saudi menetapkan Idul Adha 2014 jatuh pada Sabtu (4/10), berarti ibadah wukuf di Padang Arafah dilaksanakan Jumat (3/10). Itu artinya ketika masyarakat Indonesia, yang merujuk keputusan pemerintah, menjalankan puasa Arafah pada Sabtu (4/10), jamaah haji di Saudi sudah melaksanakan wukuf. Jadi, tidak ada kecocokan hari antara puasa Arafah versi pemerintah Indonesia dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah. Namun patokan pelaksanaan puasa Arafah adalah dilaksanakan pada 9 Zulhijah. Pelaksanaan puasa Arafah bukan ibadah puasa yang mengacu pada pelaksanaan wukuf. Apakah itu 9 Zulhijah-nya jatuh pada 3 Oktober atau 4 Oktober, mengacu pada keputusan yang dipilih masyarakat masing-masing. Masyarakat berkeyakinan atau mengikuti keputusan pemerintah bahwa Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Minggu (5/10), maka tetap melaksanakan puasa Arafah pada Sabtu (4/10). Masyarakat tak perlu risau, meski pada 4 Oktober 2014 jamaah haji sudah selesai menjalankan wukuf. Re- editing : Mohamad iQbaL

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Mendagri Siap Sanksi FPI

TKB Wajib Dilaporkan ke Panselnas dan Peserta Tes CPNS

Setiawan Wangsaatmaja

JAKARTA-RK. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi mengaku pihaknya siap menjatuhkan sanksi tegas kepada Front Pembela Islam (FPI), jika ditemukan adanya pelanggaran dalam aksi unjukrasa menolak Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta, pekan lalu. Namun kata Gamawan, sanksi baru dapat diambil setelah Kemendagri melakukan pengkajian dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sekarang ini sedang kita teliti dulu. Tapi yang pasti kalau ada pelanggaran-pelanggaran hu-

kum, harus diberi sanksi hukum. Karena itu kita perlu koordinasikan dengan kepolisian, katanya di Jakarta, Senin (6/10). Menurut Gamawan, pihaknya perlu berkoordinasi dengan kepolisian terlebih dahulu, karena tidak cukup hanya mengandalkan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas), untuk menjatuhkan sanksi terhadap ormas yang dinilai menyalahi aturan. Pasalnya, dalam UU Ormas, tidak ada aturan yang spesifik terkait penjatuhan sanksi. Dulu ketika kita buat UU Ormas, kita cantumkan pasal itu

(sanksi bagi Ormas,red). Tapi semua pihak mempersoalkan. Sekarang ketika terjadi kasus, orang-orang bertanya, apa tindakan Kemendagri. Kadang-kadang di situ kita sering kecewa. Kan kita sudah masukkan pasal itu, tapi ditolak semua. Sekarang tanya lagi ke pemerintah, apa tindakan pemerintah. Jadi saya kira kita akan koordinasikan dengan kepolisian dulu, katanya. Menurut Gamawan, dalam RUU Ormas sebelum ditetapkan menjadi UU, pemerintah sebelumnya mengusulkan agar terhadap Ormas yang melanggar, lang-

sung tindak di tempat. Bahkan bisa berujung pada pembekuan atau pembubaran sebuah Ormas. Tapi karena pasal itu dipersoalkan, dibilang pemerintah represif saat bikin undang-undang, akhirnya pasal itu berubah. Jadi ada mekanisme yang panjang. Terhadap Ormas itu ada kewajiban pembinaan yang harus kita lakukan. Kalau untuk hal-hal yang bersifat teknis, ada kementerian teknis yang melakukan pembinaan. Cuma kalau yang diminta sekarang, pembubaran, itu melalui mekanisme yang lebih panjang, katanya.(jpnn)

J AKARTA -RK. Seluruh instansi pusat dan daerah yang akan melaksanakan tes kompetensi bidang ( TKB) wajib melaporkan jadwalnya ke Panselnas. Informasi tersebut harus diberikan minimal empat hari sebelum pelaksanaan TKB. MenPAN-RB sudah melayangkan surat kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) pusat, provinsi, kab/kota perihal informasi instansi yang akan melaksanakan TKB, kata Plt Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Sesm e n PA N - R B ) S e t i a w a n Wangsaatmaja, Senin (6/10). Pelaksanaan TKB, lanjutnya, setelah menerima hasil TKD dari Panselnas. Substansinya diarahkan sepenuhnya kepada masing-masing instansi. Seperti performance

test, tes psikologi lanjutan, tes potensi akademik, tes toefl, dan wawancara. Setiap instansi wajib melaksanakan TKB minimal dua materi sub tes dan lima sub tes yang dipersyaratkan. Jadwal TKB dan sub tesnya harus diinformasikan ke Panselnas dan kepada calon peserta minimal empat hari sebelum pelaksanaan TKB, tutur Setiawan yang jug a Deput i SDM Aparatur KemenPAN-RB. Lanjut Hasil TKB, tambahnya, segera disampaikan ke Panselnas melalui email: evalap sdmaparatur@menpan.go.id atau evalap sdmaparatur@gmail. com dalam bentu satu set hardcopy dan softcopy yang diformat excel (berisi nama, nomor ujian, dan nomor NIK peserta dengan rentang nilai 0 sampai 100). (jpnn)

Kartun Soal Misi Mars India Dinilai Mengejek, New York Times Minta Maaf Surat kabar New York Times meminta maaf atas kartun soal misi Mars India yang pernah dipublikasikan menyusul protes yang menyebut kartun itu mengejek India. Kartun kontroversial itu menunjukkan seorang petani dengan seekor sapi mengetuk pintu pintu sebuah ruangan yang diberi label Elite Space Club . Di dalam ruangan itu ada dua orang yang duduk, salah satunya membaca surat kabar dengan headline soal keberhasilan India melancarkan misi ke Mars. Kartun tersebut dilampirkan bersama dengan artikel yang berjudul India s Budget Mission to Mars di surat kabar ternama itu. Editor halaman editorial New York Times, Andrew Rosenthal dalam postingan Facebook menyebut bahwa banyak pembaca yang protes dengan kartun itu. Tujuan kartunis Heng Kim

Song adalah untuk mengangkat bahwa eksplorasi luar angkasa bukan lagi domain ekslusif negara-negara Barat dan kaya, kata Rosenthal dikutip BBC (Senin, 6/10). Ia juga menjelaskan bahwa Heng yang berasal dari Singapura menggunakan gambar dan teks dengan cara yang provokatif dengan tujuan untuk membuat pengamatan soal hubungan internasional. Kami meminta maaf kepada pembaca yang tersinggung dengan pemilihan gambar dalam kartun ini, sambungnya sambil menambahkan bahwa Heng tidak berupaya untuk meragukan India, pemerintah, ataupun warganya. Perlu diketahui, India pada bulan lalu berhasul menempatkan robot Mangalyaan ke orbit sekitar Mars. Misi tersebut berhasil dilakukan dengan anggaran sekitar 4.5 triliun rupee atau sekitar 74 juta dolar AS. Hal itu

menjadikan misi Mars India menjadikan salah satu misi ruang angkasa termurah yang pernah dijalankan. Sebelumnya hanya Amerika Serikat, Rusia, dan sejumlah negara Eropa yang telah berhasil mengirimkan misi Mars. Namun India berhasil menjalankan misi serupa dengan biaya lebih rendah dan dalam percobaan pertama, hal yang sebelumnya tidak pernah dicapai bahkan oleh Amerika Serikat dan Rusia. Mangalyaan sendiri diluncurkan dari pelabuhan antariksa Sriharikota di Teluk Bengal 5 November 2013 lalu dan tiba di Mars kurang dari setahun perjalanan. Dengan demikian Mangalyaan bergabung dengan empat misi lainnya di sekitar planet yakni tiga misi Amerika Serikat, Maven, Mars Odyssey, dan Mars Reconnaissance Orbiter, dan satu milik Eropa Mars Express. (Rmol).

Kartun yang pernah dipublikasikan di surat kabar New York Times ini menuai protes karena dinilai mengejek India. Kartun tersebut dipublikasikan bersamaan dengan artikel soal keberhasilan India melancarkan misi ke Mars dalam percobaan pertama dengan anggaran yang lebih rendah dari anggaran yang dialokasikan pada misi serupa oleh negara-negara Barat. Menyusul protes, pihak New York Times meminta maaf dan menyebut bahwa tujuan dibuatnya kartun itu adalah untuk menunjukkan bahwa eksplorasi luar angkasa saat ini bukan lagi domain ekslusif negara-negara Barat dan kaya. Rmol


metro

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

3

Pemkot Pontianak Segel Gedung Milik Pelindo Sutarmidji: Kalau Mereka Tidak Urus IMB, Akan Saya Tutup PONTIANAK -RK. Tak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB), Pemkot melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan menyegel gedung milik PT Pelindo Cabang Pontianak atau Indonesia Port Corporation (IPC) Port of Pontianak yang saat ini tengah dikerjakan. Di bangunan itu, Pemkot memasang plang pengumuman bernomor 640/08/PM/ D-CKTRP.E/2014, tanggal 3 Oktober 2014. Isinya supaya pemilik bangunan menghentikan aktivitas pembangunan karena tidak memiliki IMB. Pemilik bangunan juga diminta untuk menghubungi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak paling lambat tiga

hari sejak tanggal pengumuman tersebut. Wali Kota Pont ianak, Sutarmidji menegaskan, penyegelan bangunan milik Pelindo itu dilakukan dalam rangka tertib perizinan dan tertib aturan. Pelindo, ditegaskan dia, sudah seharusnya tunduk pada aturan meski gedung yang dibangun tersebut berada di kawasan Pelindo. Kalau mereka tidak melakukan pengurusan izinnya (IMB), akan saya tutup. Saya tutup gudang-gudangnya, bangunan-bangunannya juga, tegasnya ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/10). Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji menerangkan, dulu memang ada ketentuan

Gedung milik PT Pelindo yang disegel Pemkot Pontianak. Gusnadi

Calon Investor Dibawa ke Danau Serantangan S INGKAWANG . Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi membawa calon investor asal Singapura ke Danau Serantangan, Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan. Rencananya, danau itu akan dijadikan sumber air bersih. Selain itu ikut pula konsultan, Direktur PDAM Gunung Poteng, Camat Singkawang Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dan DPRD Kota Singkawang. Kami turun ke lapangan untuk advis serta survei sumber air Danau Serantangan, kata Awang setibanya di Danau Serantangan, Rabu (2/10) lalu Dia mengungkapkan, Danau Serantangan dapat mengalirkan air sebanyak 1.000 liter per detik. Bukan hanya cukup mengaliri Singkawang, tetapi juga kabupaten

tetangga, seperti daerah Karimunting dan lainnya, kata Awang. Selanjutnya Awang beserta rombongan menyempatkan diri menjelajahi Danau Serantangan dengan speedboat. Danau ini sepenuhnya akan dikelola pihak ketiga, jelasnya. Awang membawa langsung calon investor asal Singapura untuk melihat langsung sumber air baku, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Singkawang. Lantaran nantinya Danau Serantangan akan dikelola pihak ketiga, tentunya ada hitung-hitungan harga. Akan ada perjanjian antara Pemkot Singkawang dengan investor yang menggarapnya, kata Awang. Dalam perjanjian tersebut terdapat beberapa ketentuan, selain mengenai harga juga masa garapan. Misalnya sampai

PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), dengan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) selaku pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama akan melakukan lelang eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap debitur : 1. Nama Debitur : Gregorius Zaka Aput Sebidang Tanah berikut segala sesuatu yang berdiri di atasnya, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 556, atas nama Adjum Bin Hamid dengan luas 91.200 m², terletak di Desa Kubu Padi I, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat. (Nilai Limit Lelang Rp. 120.000.000,-; Jaminan Lelang Rp. 36.000.000,-)

Pelaksanaan lelang Hari / Tanggal Waktu Tempat

: : Selasa / 21 Oktober 2014 : Pukul 09.00 WIB s/d selesai : Kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Jl. Jend. A. Yani, Nomor 99 Pontianak.

Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening : a.n Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero).Tbk, Cabang Pontianak dengan Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (Satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang wajib memiliki NPWP dan kartu identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 3. Peserta lelang hadir atau tidak hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (Tiga) bulan di Wilayah Kerja Kanwil DJKN Kalbar, yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 4. Pemenang Lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang serta bea lelang pembeli 2% paling lambat 5 (Lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Apabila pemenang lelang tidak memenuhi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan yang disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. Yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL seluruh Indonesia selama 6 (Enam) bulan. 6. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek yang dilelang sesuai apa adanya. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Dalam setiap pelaksanaan lelang 1 (Satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (Satu) barang atau paket barang yang ditawarkan. 9. Syarat - syarat lainnya diinformasikan pada saat pelaksanaan lelang. 10. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Pontianak (0561) 731661. Pontianak, 07 Oktober 2014 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)

SRI INDRAJAYA Pemimpin Cabang Pontianak

20 tahun, danau yang dikelola investor itu akan menjadi milik Pemkot Singkawang. Untuk mengelola sumber air baku di Danau Serantangan, memerlukan dana berkisar antara Rp 200 sampai Rp 300 miliar. Dengan anggaran yang sebesar itu, kita tidak mampu. Sehingga kita lempar ke pihak ketiga untuk mengelolanya, jelas Awang. Usai menelusuri Danau Serantangan, Awang beserta rombongan juga mengecek bukit-bukit di sekitar kawasan tersebut. Tetapi tidak menemukan bukit yang memadai. Menurut konsultan, untuk sarana gravitasi memerlukan ketinggian bukit minimal 50 meter. Sedangkan bukit yang kami datangi, ketinggiannya hanya berkisar 30 meter, ungkap Awang. Menurutnya, fungsi bukit dengan ketinggian 50 meter itu akan dijadikan embung, untuk penampungan air. Selanjutnya air dari bukit itu langsung diarahkan untuk masyarakat Kota Singkawang, jelas Awang. Lantaran belum menemukan bukit dengan ketinggian minimal 50 meter, Awang pun lebih memfokuskan pemanfaatan Danau Serantangan sebagai sumber air bersih. Dia mengharapkan, masyarakat Singkawang mendukung pelaksanaan program air bersih ini. Jangan malah menyusahkan dengan menghambat visi dan misi Pemkot Singkawang, khususnya untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan air bersih, ingat Awang. (dik)

yang membolehkan membangun di wilayah kepentingan pelabuhan harus izin khusus pelabuhan, namun ketentuan itu sudah tidak berlaku lagi. Pelindo jangan merasa seakan-akan punya otoritas khusus sehingga tidak mau diatur oleh Pemkot, tegasnya. Pemkot, kata Midji, tidak pernah menghambat operasional Pelindo dan juga tidak pernah meminta dana apapun dari Pelindo. Ada atau tidak ada pendapatan Pemkot dari Pelindo itu dianggap Wali Kota tidak jadi masalah. Namun, Midji kembali menegaskan, sudah seharusnya Pelindo tunduk pada aturan yang berlaku yakni mengantongi IMB dari ban-

gunan tersebut. Mereka main bangun saja tanpa ada IMB. Nah, kalau bangunan itu roboh dan membahayakan orang lain, kan tetap tanggung jawab Pemkot karena tidak mengawasi dari sisi teknis, katanya. Wali Kota membeberkan, tidak sedikit tindak-tanduk Pelindo yang mengangkangi aturan-aturan Pemkot. Padahal, aktivitas Pelindo berada di wilayah Kota Pontianak. Pemkot, lanjutnya, selama ini memberikan bantuan apapun untuk kepent ing an dan kelancaran Pelindo. Namun sangat disayangkan dari sisi koordinasi, Pelindo terhadap Pemkot buruk. Kami minta Pelindo melarang tronton yang ber-

muatan alat-alat berat itu jangan keluar dari pelabuhan sebelum jam 08.00 Wib, ternyata tidak digubris oleh Pelindo. Begitu juga kontainer berukuran 40 feet supaya koordinasikan dengan kami tetapi tidak juga digubris, ucap Midji. Pelindo, dikatakan Wali Kota seakan-akan bebas ingin melakukan apapun di kota yang dipimpinnya ini. Padahal aktivitas pelabuhan terutama keluar masuk angkutan yang sebagian besar kendaraan berat membebani jalan-jalan di Kota Pontianak yang notabene tidak mampu menanggung beban yang berlebihan. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Karapan Sapi di Bekas Lapangan Golf SINGKAWANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar Karapan Sapi di bekas Lapangan Golf Brigif, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah selama tiga hari sejak 31 Oktober mendatang. Dipastikan sudah ada 24 peserta, baik itu dari Kalbar maupun Jawa, ungkap Hamid, Ketua Panitia Seni dan Budaya Karapan Sapi melalui rilisnya, Minggu (5/10) lalu. Hamid menjelaskan, Karapan Sapi ini sengaja digelar untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Singkawang. Apalagi even ini dikemas secara entertain untuk meningkatkan ekonomi kreatif, katanya. Dia menjelaskan, even ini

dibagi dalam dua segmen, perlombaan dan pementasan seni budaya. Di pagi dan sore hari, kami akan gelar perlombaan Karapan Sapi. Sedangkan di malam harinya, panitia akan menampilkan kesenian Ronggeng dan budaya multi etnis, jelas Hamid. Selain itu, juga disiapkan seremoni pembukaan dan penutupan dengan penampilan Tarian Kolosal NKRI. Kegiatan ini kami sinkronkan dengan Balap Sepeda Internasional Tour d Khatulistiwa, ungkap Hamid. Internasional Tour d Khatulistiwa tersebut start di Kota Pontianak dan finish di Kota Singkawang. Para pembalap dan official

dari beberapa negara akan kami undang untuk menyaksikan langsung acara Karapan Sapi, jelas Hamid. Terpisah, Sekretaris Panitia Karapan Sapi, Marskot SPd bersyukur even ini didukung Pemkot Singkawang, TNI, Polri dan lainnya. Kami bersyukur karena Karapan Sapi adalah aset budaya Indonesia, bukan lagi secara exclusive milik warga Madura, katanya. Dia berharap, melalui even ini terjadi interaksi budaya antaretnis. Kami telah membentuk kepanitiaan yang terdiri atas berbagai etnis di Kota Singkawang, kata Marskot. Sementara itu, Bendahara Panitia Karapan Sapi, Edy

Sukardi mengharapkan dukungan semua pihak untuk menyukseskan even yang berbeda dari biasanya ini. Walaupun Lomba Karapan Sapi pernah diselenggarakan sekitar 20 tahun silam, namun kegiatan kali ini sangat berbeda. Bisa dikatakan yang perdana karena konsep ini dipadukan dengan kesenian multietnis, kata Edy. Menurut Edy, venue yang disiapkan di bekas Lapangan Golf Singkawang merupakan yang terbaik di Kalbar. Kami akan menyulap arena balapan sesuai standar nasional. Dan kami akan melakukan banyak perubahan serta inovasi untuk meningkatkan daya tarik, tutupnya. (dik)

JKN Bukan Program Pengobatan Gratis SINGKAWANG. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, bukanlah program pengobatan gratis, tetapi pembayarannya dilakukan secara gotong royong. Kita ingin seluruh elemen maupun masyarakat paham dulu, JKN ini bukan pengobatan gratis, tAetapi dengan iuran guna membantu masyarakat lainnya, kata Dwi Hesti, Kepala BPJS Kesehatan Kota Singkawang kepada wartawan, Senin (6/10). Masyarakat kurang mampu, jelas Hesti, juga dikenakan iuran, walaupun iurannya ditanggung pemerintah. Sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hal ini terus kita lakukan, katanya. Sosialisasi yang telah dilaksanakan, ungkap Hesti, diantaranya dengan melibatkan instansi terkait, baik itu instansi pemerintah, BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta. BPJS Kesehatan juga tu-

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R.Soeprapto No. 13-17 Banjarmasin 70111, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Awang Priaji Sebidang tanah seluas 104 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.30521/Sungai Raya atas nama Awang Priaji yang terletak di Jl. Adi Sucipto Samping Gang Sakura No. 1 Desa Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kab Kubu Raya dengan harga limit Rp. 598.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 179.500.000, 1RYHUL $U¿DQV\DK Sebidang tanah seluas 195 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.9419/Sungai Jawi Dalam atas nama Noveri yang terletak di Kel Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 433.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 130.000.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa 21 Oktober 2014, Jam : 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pontianak Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik-naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. Pontianak, 7 Oktober 2014 37 %DQN 0DQGLUL 3HUVHUR 7EN 5HWDLO 5LVN *URXS

ILUSTRASI run langsung ke kecamatan dan lurah untuk mensosialisasikan JKN. Termasuk kepada kaderkader Posyandu di kecamatan-kecamatan di Kota Singkawang. Karena mereka juga sangat terkait dengan kesuksesan program ini, jelas Hesti. Dia mengungkapkan, sosialisasi tertua digalakkan agar semakin ramai yang menjadi peserta JKN. Padahal, pesertanya masih sekitar 30 persen dari jumlah

penduduk Singkawang. Sementara itu, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Kota Singkawang, Juliantomo mengakui masih kecilnya peserta JKN. Ada perilaku masyarakat, dimana kesadaran untuk mendaftarkan diri dan keluarganya ke JKN hanya saat sakit dan dirawat di RS, katanya. Hal tersebut, kata Juliantomo, menyebabkan bengkaknya dana yang tertanggung. Padahal program ini sifatnya gotong

royong, baik yang sehat maupun yang sedang sakit. Kalau diibaratkan dalam suatu desa, terdiri atas seratus warga, kemudian sepuluh di antaranya sakit, jika semua yang sehat membantu tentunya biaya yang harus dikeluarkan set iap warga tersebut akan kecil jika dibandingkan hanya sepuluh orang yang sedang sakit yang menyumbang, papar Juliantomo. Selain masalah perilaku masyarakat yang cenderung mendaftar setelah sakit itu, ungkap Juliantomo, program JKN ini juga terkendala pada pendaftaran yang belum mencakup seluruh keluarga. Kita sekarang masih memberikan toleransi untuk pendaftaran masing-masing. Te t a p i ke depannya pendaftaran harus dilakukan untuk satu keluarga, tegas Juliantomo. Seluruh masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN diharapkan segera mendaftar. Jika sampai 1 Januari 2019 belum terdaftar, maka masyarakat akan terkena sanksi berkaitan dengan pelayanan publik, seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), paspor dan lainnya. (dik)

Yayasan di Jakarta Bantu Petani Singkawang S I N G K A W A N G . Ya y a s a n Setia Negara di Jakarta memberikan bantuan berupa 380 kilogram bibit pagi kepada petani di Jalan Tani II, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Penyerahan bantuan tersebut diwakilkan Anggota DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Bibit ini diberikan kepada sekitar 20 Kepala Keluarga. Luas areal tanamnya 15 hektar. Sebelumnya mereka gagal p a n e n , k a t a ny a k e t i k a menyerahkan bantuan tersebut, Minggu (5/10).

Bantuan bibit padi ini, kata Tjhai Chui Mie tentu akan memberikan semangat baru bagi para petani yang mengalami gagal panen tersebut. Mereka tidak akan putus asa. Nantinya mereka akan menanam lagi, ujarnya. Tjhai Chui Mie menjelaskan, Yayasan Setia Negara di Jakarta memberikan bantuan ini bermula dari keluhan para petani yang menderita gagal panen. Saya sampaikan masalah tersebut ke pihak pengurus yayasan di Jakarta, dan mereka ber-

semangat untuk memberikan bantuan, kemudian mereka ingin bertemu para petani, katanya. Ketika masih sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang periode lalu, Tjhai Chui Mie sudah memfasilitasi pertemuan tersebut di rumah dinas Ketua DPRD Singkawang, 31 Juli lalu. Terjadi dialog antara petani dan pengurus Yayasan Setia Negara, dan pihak Ya y a s a n b e r j a n j i a k a n memberikan bantuan dan kini bantuan itu telah diberikan, pungkas Tjhai Chui Mie. (dik)


Pro

RAKYAT KALBAR

4

EKBIS Pertamina Kok Tega, Mau Naikkan Lagi Harga Elpiji 12 Kg JAKARTA-RK. PT Pertamina (Persero) kembali berencana menaikkan harga elpiji 12 kilogram (kg) tahun depan. Padahal bulan September, harga elpiji non subsidi ini sudah naik. Wacana kenaikan ini sangat menyesakkan konsumen. Vice President Corporate Comunication

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 1 (kesatu) Oktober 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.250 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 16.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Pertamina Ali Mundakir mengatakan, kenaikan tersebut dilakukan karena harga elpiji 12 kg masih di bawah harga keekonomian. Akibatnya, perusahaan harus menanggung rugi setiap tahun. Kita merencanakan di awal 2015 akan kita naikkan sesuai dengan hasil konsultasi dengan pemerintah dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), cetus Ali. Rencana kenaikan tersebut akan tertuang dalam roadmap kenaikan harga elpiji 12 kg yang tengah dibahas. Kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga harga keekonomian. Diperkirakan, kenaikan tersebut akan berakhir di 2016. Dengan harga yang telah keekonomian, Pertamina yakin tidak akan mengalami kerugian lagi menjual elpiji 12 kg. Isi roadmap tersebut di antaranya menaikkan harga elpiji 12 kg awal 2015 dan pertengahan 2015, kemudian awal 2016 dan pertengahan 2016. Sebelumnya, Pertamina pada September lalu sudah menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, meski haganya sudah naik, Pertamina masih terus rugi. Jual elpiji 12 kg kami rugi Rp 5,7

triliun. Kalau dibelikan sepeda, penuh tuh Bandung dengan sepeda gratis, timpalnya. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo mengatakan, harga elpiji 12 kg akan naik secara bertahap hingga mencapai harga keekonomian. Elpiji 12 kg ini bukan barang subsidi, jadi secara perlahan akan dinaikkan sesuai daya beli masyarakat menuju harga keekonomiannya, imbuh dia. Susilo mengatakan, pemakai elpiji tabung 12 kg merupakan masyarakat dan usaha golongan menengah ke atas, sementara rakyat dan usaha kecil menggunakan gas kemasan 3 kg. Ia juga mengatakan, kapasitas produksi elpiji dalam negeri sulit bertambah karena memang cadangannya tidak banyak. Kita punya banyak gas, tapi gas alam bukan elpiji. Dengan demikian, kita mesti impor elpiji, ujarnya. Ke depan, lanjut Susilo, pemerintah bertekad mengurangi pemakaian elpiji dengan mengembangkan jaringan gas kota yang memakai gas alam. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, kenaikan harga elpiji dan listrik menjadi salah satu penyumbang laju inflasi nasional pada

J AKARTA -RK. Situasi pasar saham Indonesia sedang muram terutama setelah akhir pekan kemarin kembali terkoreksi sebesar 1,029 persen meninggalkan level psikologis 5.000 ke level 4.949,346. Secara teknikal, potensi rebound di awal pekan ini terbuka lebar terlebih bursa saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin juga berhasil rebound ke zona hijau. Pengamat Pasar Modal, Leo Herlambang, mengatakan situasi pasar sekarang harus dilihat secara realistis. Termasuk dalam menilai hengkangnya sebagian dana investor asing belakangan ini. (Investor) asing masuk sudah besar jumlahnya. Tapi juga membawa ekspektasi yang besar, salah satunya terhadap efek Jokowi, ungkapnya, Minggu (5/10). Namun tidak lama setelah Jokowi terpilih pasar global cenderung negatif, terutama sejak tiga pekan terakhir ini. Khusus di Indonesia, situasinya bersamaan dengan pertarungan politik yang

kian gaduh. Tapi bukan hanya faktor pertarungan politik itu saja. Dolar Amerika Serikat (USD) kebetulan juga sedang menguat hampir ke seluruh mata uang, ulasnya. Belum lagi Indonesia masih tertekan defisit neraca transaksi berjalan yang sampai saat ini belum ada obat mujarabnya. Maka investor asing di pasar modal Indonesia terkena dua pukulan telak; dari pelemahan nilai tukar Rupiah dan dari penurunan harga saham yang koreksinya semakin menjadi dalam kondisi kisruh politik saat ini. Di luar itu, Leo melihat ada indikasi lain yang membuat banyak harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi cukup dalam terutama saham-saham blue chip. Ada indikasi banyak investor yang terkena force sale (jual paksa) karena menggunakan fasilitas margin. Sehingga saya lihat banyak saham yang turunnya tidak wajar. Banyak saham blue chip juga turunnya tidak wajar. Sehinga mungkin ini proses cepat-cepa-

Tanggapan

Sms Warga Belum Tuntas Membaca menyimak dengan cermat tentang pejabat Kalbar kebal hukum di Harian Rakyat Kalbar, Selasa (20/5). Kapolda baru harus tuntaskan kasus KONI Kalbar yang sudah sekitar enam kali pergantian Kapolda Kalbar, sampai hari ini belum tuntas, ada apa?! Dalam pemberitaan tersebut dapat diketahui kerugian negara Rp 22,17 miliar dengan tersangka uxx mantan gubernur xx sekarang masih aktif selaku axxx xx dan xx mantan ketua xx xxx, saat sekarang masih aktif selaku axxx xx. Di Harian Rakyat Kalbar, Rabu (17/9) txx xuxx selama ini dikenal pemasok gula ilegal refinasi dan gencar dipublikasikan di beberapa media terkemuka Kalbar. Sekarang txx xuxx bebas murni oleh Pengadilan Negeri Pontianak. Anehnya, bagi pihak lain yang membawa beberapa karung aja gula ilegal, dihukum berat. Jika demikian, masyarakat tanda tanya, kenapa aparat penegakan hukum di negeri ini tidak adil, ada apa?! Ibrahim Myh.

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

tega menggenjet konsumen elpiji. Karena ini wacana ini dilakukan di teng ah rencana kenaikan harg a BBM. Dia bilang, dengan adanya kenaikan itu permintaan elpiji 3 kg akan tinggi. Sementara jumlah yang kuota yang ditetapkan pemerintah tetap sama. Dikhawatirkan, ini akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin cari keuntungan dengan menjual elpiji tidak berstandar. (Rmol).

tan keluar (dari pasar), ucap praktisi Universitas Airlangga (Unair) ini. Secara teknikal, Leo meyakini market akan rebound terutama dalam tiga hari di awal pekan ini. Meskipun setelah itu disarankan untuk mengamati khawatir rebound yang terjadi sekadar purapura saja. Reboundnya tidak banyak, masih di kisaran 5.000an. Setelah itu, orang kan butuh konfirmasi karena pasar ini juga butuh psikologis. Setelah rebound, sebaiknya cek lagi posisi portofolio, ditata lagi, sarannya. Leo menilai awal pekan ini momen tepat untuk melakukan aksi beli dan setelah itu amati situasi. Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, memerkirakan awal pekan ini IHSG akan bergerak di kisaran support pada rentang 4.9304.850 dan resistance di rentang 5.0255.125-5.196. IHSG saat ini menurutnya menunggu momen rebound. Koreksi IHSG akibat efek pelemahan regional diharapkan akan tertahan oleh

Ilustrasi

aksi bargain hunting pelaku pasar. Rekomendasi buy (beli) di beberapa saham big cap dan lapis dua pilihan untuk kontinuasi kenaikan hingga 5.025, sarannya, kemarin. Salah satu sentimen positif untuk pergerakan IHSG awal pekan ini datang dari bursa saham AS yang ditutup menguat akhir pekan kemarin. Indeks S&P 500 naik 1,12 persen ke level 1.967,90. Indeks Dow Jones naik 1,24 persen ke level 17.009,69. Indeks Nasdaq naik 1,03 persen ke level 4.475,62.(jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Sumber : inilah.com

HARIAN

September 2014 sebesar 0,27 persen. Direktur Ekskutif Energy Watch Mamit Setiawan memprediksi akan banyak masyarakat beralih ke gas elpiji 3 kg jika pemerintah kembali menaikkan harga elpiji 12 kg. Selain itu, kenaikan juga akan menimbulkan praktik pengoplosan gas yang semakin besar. Kenaikan ini harus dibarengi dengan pengawasan peredaran tabung gas, timpalnya. Beberapa kalangan menilai, langkah Pertamina ini seakan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Masalah kita

20.56

Ilustrasi

Momen Beli dan Tata Ulang Portofolio

EQUATORIANA

081288673500 22-9-2014

Selasa, 7 Oktober 2014

Menjelang akhir tahun 2014, harga barang berlomba-lomba naik disebabkan harga elpiji naik Rp 1.500 per kilogram, BBM naik, listrik naik 15 persen dan atas restu Mahkamah Konstitusi (MK), Jokowi naik jabatan dari Gubernur menjadi Presiden RI didampingi oleh JK. Akibat kenaikan harga barang tersebut di atas bakal naik pula populasi rakyat miskin di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk para koruptor yang akan dimiskinkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kita selaku rakyat kebangsaan NKRI tidak perlu kuatir karena amanat penderitaan rakyat akan berkepanjangan atau tidak, sudah dijawab oleh Jokowi ketika debat publik yang disiarkan oleh televisi menjelang Pilpres 9 Juli 2014, yaitu apabila Jokowi-JK terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, rakyat miskin akan diterbitkan dan diberikan Kartu Jaminan Kesehatan bagi rakyat miskin. Insyaallah biarpun rakyat NKRI miskin, akan tetap sehat! (Menra 66) 085332578345 14-9-2014

09.14

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui DPRD. Hasil ini dipilih DPR dalam sidang paripurna yang menyuguhkan perdebatan panjang, Jumat (26/9) pukul 02.00, setelah dilakukan voting. Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Meski Pilkada melalui DPRD merupakan aturan yang bersifat lex generalis. Yaitu, aturan yang bersifat umum berlaku di semua wilayah di Indonesia. Namun, mekanisme lex generalis tidak berlaku terhadap daerah yang memiliki aturan lex specialis, yakni aturan bagi daerah otonom yang ditetapkan dalam sebuah UU khusus. Empat daerah tersebut, yaitu DKI Jakarta dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam dengan UU Nomor 11 Tahun 2006, Daerah Istimewa Jogjakarta dengan UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Provinsi Papua dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang diubah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008, dan sudah ditetapkan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2008. Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski Koalisi Indonesia Hebat berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia di periode mendatang, tapi lembaga legislatif justru dikuasai Koalisi Merah Putih. Apalagi Partai Demokrat memilih menjadi penyeimbang diantara kedua koalisi tersebut. Jokowi-JK yang akan dilantik pada Oktober mendatang langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


5 KURS RAKYAT KURSI Fadli Zon: Sepanjang Pro Rakyat, Jokowi PDIP Disarankan Ubah Cara Aman dan Komunikasi Politiknya RAKYAT KALBAR

uk unt

Selasa, 7 Oktober 2014

Dalam Politik Take and Give Adalah Hal Biasa

JAKARTA. Kepercayaan diri yang berlebihan kubu PDIP bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH), dinilai sebagai penyebab serangkaian kegagalan partai pendukung Jokowi-JK itu di DPR. Menurut, politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Tohari, akibatnya partai pendukung Jokowi kerap salah langkah. Sejak awal, berbagai langkah PDIP dan koalisinya di DPR terlalu confident. Mereka jadinya seperti menciptakan sebuah labirin sendiri, dimana pada akhirnya mereka tidak bisa menemukan jalan keluarnya, sehingga membuat PDIP selalu kalah melawan KMP (Koalisi Merah Putih), kaya Hajriyanto seperti dilansir JPNN.com, Senin (6/10). Kepercayaan diri yang terlalu tinggi lanjut Hajri ‒ sapaan akrab ‒ Hajriyanto Y Tohari, bisa dilihat dari berbagai pernyataan PDIP yang selalu mengecilkan para pihak yang tidak sejalan dengan mereka. Kemudian, selalu menuduh orang yang tidak sejalan dengan keinginan PDIP sebagai pihak yang tidak pro-rakyat dan tidak pro-demokrasi. Contohnya, menurut mantan Wakil Ketua MPR itu, terkait dengan kisruh UU Pilkada. Mereka menuduh KMP mengkhianati rakyat karena menginginkan pilkada lewat DPRD. Mereka menolak alasan KMP bahwa pemilihan lewat

Fadli Zon

J AKARTA . Wakil Ketua DPR, Fadli Zon meminta Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh anggota koalisinya tidak panik dengan keberadaan Koalisi Merah Putih (KMP). Sepanjang Jokowi menjalankan program pro-rakyat dan memenuhi janji-janjinya kepada rakyat, ia jamin, KMP akan mendukungnya. PDIP tidak perlu panik dan paranoid. Selama mereka menjalankan program pro-rakyat dan melaksanakan janji-janjinya pada rakyat, kami pasti akan mendukungnya. Kami hanya akan mengkritisi jika Jokowi ternyata pro-asing, kata Fadli, kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (6/10). Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, sistem presidensial akan menguntungkan setiap presiden yang memiliki kapasitas, kapabilitas, intergritas dan segala persyaratan lain yang harus dimiliki seorang pemimpin. Yang harusnya takut dengan kami itu adalah pemimpin yang tidak punya kapabilitas, integritas, dan kapasitas. Kalau selama ini Jokowi mengklaim memiliki semua syarat, saya rasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, sarannya. Untuk itu Fadli juga menyarankan Jokowi, PDIP dan partai-partai pendukungnya tidak perlu mengeluarkan pernyataan dan berbagai opini yang tidak benar dan menyudutkan KMP. Kami dari dulu dituduh akan melakukan kekerasan, dituduh akan menjadi tirani. Belum lagi statement mereka yang membawa-bawa rakyat. Memang rakyat punya mereka semua? tanya Fadli. Terkait pemilihan pimpinan MPR, dimana PDIP mengusulkan agar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi-JK mendapatkan 2 kursi pimpinan MPR karena sudah gagal meraih kursi pimpinan DPR, Fadli menjawab bahwa hal itu sah-sah saja selama memang anggota MPR menyetujuinya. Kalau kami di Gerindra sah-sah saja. Kami bahkan merelakan kursi pimpinan MPR meski kalau melihat tatib yang lalu kami bisa mendapatkan satu kursi. Tapi kami tidak memikirkan itu. Kita tidak haus jabatan seperti mereka yang meminta-minta jatah, pungkas Fadli Zon. (jpnn)

DPRD adalah bentuk implementasi dari sila keempat Pancasila. Saat ini, ketika tahu dan mengalami kekalahan demi kekalahan, pada pemilihan pimpinan MPR, mereka meminta agar tidak dilakukan secara voting tapi melalui musyawarat mufakat seperti bunyi sila keempat Pancasila, kata Hajri. Bahkan, kata dia, komunikasi yang seharusnya dilakukan oleh partai politik terhadap partai politik lainnya pun tidak berjalan. Komunikasi politik yang dilakukan KIH sangat terbatas dan dilakukan secara parsial, sehingga dampaknya KMP justru semakin solid. Mestinya ajak berbicara semua anggota KMP, ujar Hajri. Ia juga menilai cara Jokowi berpolitik justru menciptakan perpecahan di tubuh koalisi pendukungnya. Jokowi, kata Hajri, kerap tidak mampu melihat fakta dan kenyataan bahwa dalam politik diperlukan konsistensi, sementara Jokowi dan para pendukungnya kerap menunjukkan inkonsistensi dalam sikap dan pernyataan. Contohnya, lanjut dia, pernyataan ingin membuat kabinet ramping, kabinet profesional, elit tidak boleh rangkap jabatan dan koalisi tanpa syarat. Itu semua sangat sulit diimplementasikan. Jangankan KMP, di dalam internal koal-

JAKARTA. Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara soal kicuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter tentang gagalnya pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat itu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, cecuit SBY itu hanya menjadikan Megawati sebagai kambing hitam agar Demokrat bisa bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan cara halus. Twitter SBY yang lagi-lagi menyalahkan Megawati merupakan strategi untuk menutupi langkah politik dua kaki. Kebuntuan komunikasi tersebut seolah-olah menjadi penyebab mengapa Partai Demokrat

JUAL TANAH

Biro LOWONGAN

J A K A R T A . Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay mengatakan, meski memerlukan penyesuaian, KPU kini tidak lagi ragu menjadikan Perppu sebagai acuan pelaksanaan pilkada di 2015 mendatang. Karena begitu diterbitkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Perppu menjadi sah. Apalagi kemudian Perppu tersebut juga mencabut UU Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pilkada. Perppu langsung berlaku dan langsung dapat digunakan sebagai landasan pelaksanaan persiapan Pilkada, katanya, Senin (6/10). Namun demikian, kata Hadar, pihaknya perlu melakukan beberapa penyesuaian terkait terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy

melakukan komunikasi politik karena JK relatif bisa lebih diterima oleh seluruh unsur partai yang ada. Semua ini fakta yang tidak bisa dinafikan, KMP solid dan kokoh. Kalau masih menggunakan pola komunikasi yang sama yang selalu mengklaim dan menuding pihak KMP salah, maka KMP akan semakin solid dan PDIP justru akan mengalami kekalahan demi kekalahan ke depannya, demikian Hajri. Re-editing: Julianus Ratno

akhirnya lebih memilih bersekutu dengan KMP, baik dalam gerakan mencabut hak politik rakyat dalam Pembahasan RUU Pilkada, maupun mendukung pimpinan DPR RI, kata Hasto. Menurutnya, dalam strategi politik yang sarat diwarnai dengan kepentingan, boleh jadi langkah SBY yang menjadikan Megawati sebagai kambing hitam, merupakan hal yang biasa dilakukan oleh politisi yang tidak memiliki sikap kenegarawanan. Dia pun menyesalkan kicauan SBY yang lebih mementingkan perasaan pribadinya daripada urusan bernegara. Termasuk hak politik rakyat dalam pilkada langsung.

Lebih lanjut Hasto meminta publik untuk mengingat-ingat bahwa pada Pilpres 2004 lalu SBY mengaku dizalimi Megawati. Ternyata, hal itu juga sebagai strategi SBY untuk menjadikannya seolah-olah sebagai korban. Hal itu persis dengan ribut-ribut perpu pilkada dimana hukum negara dibuat repot akibat politik dua muka SBY, ujarnya. Hasto menambahkan, berdasarkan teori perilaku, jika Megawati memang sebagai pihak yang menzolimi maka seharusnya putri Prokamatir RI itu pula yang aktif berupaya untuk meminta bertemu SBY. Tapi, kata Hasto, yang terjadi justru sebaiknya. Saya jadi teringat mengapa para

tokoh agama beberapa waktu yang lalu sampai berani mengatakan SBY bohong. Karena yang terjadi memang demikian, imbuhnya. Hasto juga mengatakan, duet presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla ternyata juga kesulitan untuk menghubungi SBY di saat kritis sebelum penetapan pimpinan DPR. Karenanya, lanjut Hasto, saat itu terlihat bahwa SBY telah menutup diri terhadap presiden pilihan rakyat. Sebab skenario bergabung dengan KMP memang telah didesain lama, hanya perlu kambing hitam untuk memuluskan skenario itu, pungkasnya. (jpnn)

Perppu Sudah Berlaku, KPU: Acuan Pelaksanaan Pilkada 2015

DI BUTUHKAN SEGERA

Luas 1 Ha, Lokasi Bintangmas 1 Rasau Jaya Umum, Lokasi Strategis (Pinggir Jalan) Hub. 0813 4510 0043

isi pendukung Jokowi bingung dengan kondisi ini. Mereka kerap mengeluh karena mereka membutuhkan satu kepastian politik. Jokowi tidak paham bahwa dalam politik masalah take and give adalah hal biasa yang penting bagaimana itu tidak disalahgunakan, kata Hajri. Jika PDIP tidak terus ingin mengalami kekalahan lagi ke depannya, Hajri menyarankan PDIP mengubah cara dan komunikasi politiknya. Jokowi bisa memanfaatkan Jusuf Kalla (JK) untuk

Hasto: Hukum Negara Dibuat Repot Akibat Politik Dua Muka SBY

Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pilkada yang mengatur pemilihan secara langsung. Penyesuaian peraturan kemungkinan perlu dilakukan dalam peraturan-peraturan KPU terkait pelaksanaan Pilkada 2015. Ini karena meski Perppu mengatur pilkada langsung, namun kemungkinan terdapat sejumlah aturan yang berbeda dengan pelaksanaan pilkada langsung sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif 2014 lalu. Karena itu kami akan memeriksa dahulu bunyi persisnya Perppu itu seperti apa. Diperkirakan memang akan memerlukan penyesuaian pada Peraturan KPU, kata Hadar. Telah berlaku dan sekaligus di-

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330

Hajriyanto Y Tohari

7089235

HUB/SMS”BERMINAT”

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

A H O K

NATA 0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

di Biro Harian

085245412468 BB : 29D9FFBE

ERTIGA

annya, walaupun masih terdapat kemungkinan ditolak DPR. UU Nomor 22 Tahun 2014 itu dicabut sampai dengan kita lihat nanti, apakah akan lolos diuji oleh DPR atau tidak. Kalau lolos ya jalan terus, bisa jadi undang-undang nanti Perppu itu. Saya tidak mau berandai-andai, mudah-mudahan DPR menyetujui, terangnya. Namun begitu, kata mantan Gubernur Sumatera Barat ini, pemerintah telah menyiapkan opsi lain jika Perppu Pilkada ditolak DPR RI. Sebelum Perppu itu terbit, tentu kami sudah memertimbangkan dari berbagai aspek. Yang pasti, Perppu itu secara subjektif menjadi hak Presiden dan secara objektif ada di DPR, demikian Gamawan. (jpnn)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675

PASANG IKLAN

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

(tanpa kerja) (www.indofxexpress.com)

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

cabutnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pilkada yang disahkan DPR belum lama ini juga ditegaskan Menteri Dalam Negeri (Mendag ri), Gamawan Fauzi. Karena itu KPU kata Gamawan, dapat menggunakan Perppu sebagai landasan hukum untuk menyiapkan pelaksanaan pilkada di 2015. Saya sudah bicara dengan ketua KPU, KPU sudah bisa gunakan itu sebagai landasan hukum, ujarnya di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (6/10). Menurut Gamawan, Perppu berlaku sejak ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan diundangkan Kementerian Hukum dan HAM. Karena itu, KPU tidak perlu ragu untuk menggunak-

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA


6

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

Larangan Berpakaian Ketat di Sekolah DEVILS Lake High School, North Dakota, Amerika Serikat, punya aturan anyar. Para siswi dilarang memakai legging, celana yoga, dan jins ketat. Dress code baru itu ditujukan agar perhatian para guru dan siswa cowok tidak teralihkan. Pernyataan resmi sekolah itu menyebutkan bahwa peraturan tersebut tidak bermaksud untuk menjadikan para siswi sebagai objek. Namun, tujuan utamanya, para lelaki tetap bisa berfokus pada tugas-tugas di sekolah. Selain itu, wakil kepala sekolah pernah memergoki dua siswi menonton film lawas Pretty Woman. Mereka mendiskusikan apakah bisa memakai baju tokoh utama ‒diperankan Julia Roberts‒ yang berprofesi pelacur di sekolah. Tentu saja, para siswi menolak keras aturan anyar itu. Ini kan sudah pakaian kami sehari-hari, semprot Mariah Fixen, siswi tingkat akhir. Siswi lain menyebut bahwa sekolah harus berfokus pada hal-hal yang lebih penting ketimbang mengurusi baju ketat para siswi. Misalnya, bullying. Banyak kasus di online. Orang saling menjelekkan lewat tweet. Itu isu yang lebih besar. Kami harus bebas memakai apa yang kami inginkan, katanya. (jpnn)

Digarap KPK 10 Jam Si Ngeri-ngeri Sedap Tertawa

Megaproyek Kalbar Tersendat, Itu Ulah Kontraktor Nasional PONTIANAK-RK. Hancur leburnya pembangunan megaproyek APBN yang tendernya dimenangkan kontraktor nasional, PT. Tirta Dhea Addonnics Pratama, membuat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Jakius Sinyor, kesal. Megaproyek yang menelan anggaran sekitar 63 Miliar lebih tersebut akan tuntas pada 29 Oktober 2013 mendatang. Namun, nyatanya, boro-boro selesai, yang ada diputus kontraknya oleh Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK), terangnya sebelum berangkat ke China, Jumat (4/10) . Di samping itu, Jakius memaparkan, terhambatnya pembangunan pelebaran Jalan Tebelian-Sintang tersebut akan berdampak pada aspek roda perkenomian masyarakat Kalbar, khususnya masyarakat Kabupaten Sintang dari sekitarnya. Karena masyarakatlah yang akan mengunakan fasilitas jalan tersebut. Yang lebih parah lagi, secara politis nama baik

Provinsi Kalimantan Barat menjadi rusak oleh ulah kontraktor berlabel nasional tersebut, kesalnya sembari menambahkan, dalam hal ini pemerintah pusat diharapkan turun tangan menyelesaikan masalah. Kontrak kerja pada 3 Mei 2013 silam itu diputus PPK setelah melakukan pembinaan (Show Cause Meeting) sebanyak tiga kali. Tapi, tetap saja tidak mengalami perkembangan kinerja yang baik. (abel)

Sekda Kalbar: Kabut Asap Karena Ekspansi Perkebunan Skala Besar PONTIANAK-RK. Kota Pontianak dan sekitarnya sejak sepekan ini kerap mengalami kabut asap. Menurut Sekda Provinsi Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy Assovie, terjadinya kabut asap di beberapa daerah disebabkan ekspansi perkebunan skala besar. Titik api yang terbanyak ada di Kabupaten Ketapang yang mencapai 139 hot spot. Hal ini, disebutkan M. Zeet berdasarkan analisa premis umum.

Selain di Ketapang terbesar, juga disusul oleh Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan kabupaten dan kota lainnya belum menunjukkan sebesar di dua kabupaten tersebut, jelasnya, Senin (6/10). Lanjut dia, Kota Pontianak mempunyai potensi yang sangat besar diselimuti oleh kabut asap karena arah mata angin menunjukkan perputaran ke arah selatan menuju utara. Pihak pemerintah Provinsi Kalbar juga telah melayangkan surat resmi kepada Bupati Ketapang agar menugaskan Satgas-

Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana tidak memberikan komentar apapun setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi selama hampir 10 jam. Ia diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu. Sutan keluar sekitar pukul 19.35 WIB. Begitu berjalan menuju mobilnya Toyota Alphard B 1957 SB, Sutan sempat tertawa ketika ditanya oleh wartawan. Sutan diumumkan sebagai tersangka pada tanggal 14 Mei 2014. Penetapan Sutan sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus suap di lingkungan SKK Migas yang telah mengantarkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menjadi pesakitan. Politisi yang terkenal dengan istilah ngeringeri sedap itu diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan pasal 12 B UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dilihat dari pasal yang disangka maka Sutan diduga menerima hadiah atau janji terkait fungsinya sebagai Ketua Komisi VII DPR. (jpnn)

Karen ke Harvard Hanya untuk Seminar

nya untuk segera menindaklanjuti perkembangan titik api di lapangan. Selain itu, jika pemerintah Kabupaten Ketapang membutuhkan bantuan Pemerintah Provinsi, maka dapat menyampaikannya ke Gubernur, terang M. Zeet. Selain itu, mantan pejabat teras Kota Singkawang ini dalam waktu dekat akan meminta bantuan kepada Polda Kalbar, untuk melakukan penindakan terhadap pembakar lahan, termasuk perusahaan perkebunan. (abel)

Tim Transisi Jokowi-JK Soroti Temuan 37 SK Pejabat di Kemenkeu JAKARTA-RK. Anggota Pokja Tim Transisi Jokowi-JK, Arif Budimanta menilai, temuan 37 Surat Keputusan (SK) pengangkatan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterbitkan tanpa rekomendasi sah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) harus diselidiki lebih lanjut. Pasalnya, ini akan berkaitan dengan reformasi birokrasi yang akan dijalani pemerintahan baru nanti. Sepanjang itu diatur dalam mutasi, rotasi, promosi kepegawaian negara sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah. Pada dasarnya, menteri keuangan memiliki hak melakukan talent scounting sekaligus promosi jabatan terhadap para pejabat yang dinilai kinerjanya baik. Saya yakin di Kementrian Keuangan sudah ada kemajuan dalam hal reformasi birokrasi yang dijalani, katanya kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin. Menurut Ketua DPP PDIP ini, pengakatan para

pejabat sesuai dengan aturan yang berlaku ini akan memacu reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh Kementerian Keuangan. Reformasi birokrasi, lanjutnya, harus terlihat dalam kinerja antara lain dalam keberanian menindak pejabat yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Tentu hal-hal yang kurang harus diperbaiki, hal yang bagus patut diapresiasi. Hal yang kurang misalnya penyerapan anggaran yang tidak optimal di berbagai bagian di Kementrian Keuangan. Ini yang mesti diperbaiki, pinta Arif Budimanta. Menanggapi desakan ini, Sekjen Kementerian Keuangan Ki Agus Badarudin menegaskan pengangkatan yang dilakukan oleh menteri sebagai pejabat yang berwenang sudah sah. Agus menuturkan bahwa CPNS yang diangkat sesuai dengan ketentuan hukum, sehingga tidak ada kerugian terhadap anggaran negara. Kewenangan mengangkat pejabat itu di tangan men-

Kadispenda ..........................dari halaman 1 di struk atau faktur yang dikeluarkan River-X kepada pelanggan yang datang, katanya selembe. Diminta bagaimana bentuk struk atau faktur River-X, malah Amirullah tak memegang bukti tersebut. Sementara karaoke lainnya diwajibkan menyetor pajak kamar sebesar 30%. Kadispenda Pontianak mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki bukti tersebut, melainkan hanya mempercayai langsung atas apa yang dikatakan oleh River-X sebagaimana manajemen warung kopi. Tidak ada dengan kita, silakan saja cek di mereka (RiverX), struknya ada di mereka, kita tidak megang karena mereka mengatakan kepada kami seperti itu, tepisnya lagi. Namun Kadispenda Kota Pontianak menyatakan River-X sudah melanggar aturan perpajakan, dan harus menyetorkan pajak room tersebut kepada Kas Daerah. Beban ini dikatakan Amirullah, Sebagai risiko River-X yang menggunakan taktik marketing dengan menggratiskan room karaoke kepada tamu atau pelanggan. Jadi mereka harus tetap melakukan pembayaran, sambungnya. Kadispenda mengaku sudah memanggil pihak River-X, untuk segera melakukan kewajibannya. Amirullah yang tidak punya bukti kamar gratis tetap akan menagih pajak room karaoke. Nanti kita hitung dulu berapa pajak room 30 persen yang tidak dibayar River-X, karena saya sendiri juga tidak tahu sejak kapan dia tidak melakukan pembayaran pajak ini, ujar Amirullah. Dalih lain Kadispenda mencoba mengalihkan kasus dengan klausul kurang bayar dibandingkan dengan penggelapan pajak. Menurutnya permohonan keringanan pajak 30% yang tidak disetorkan kepada Kas Daerah, nantinya memohon kepada Wali Kota Pontianak Sutarmdiji, SH, M.Hum. Nanti kan bisa memohon kepada Wali Kota, ya alasannya tidak pungut pajak dan lalai pajak, itu bisa diringankan untuk pembayaran pajak room 30% yang tak disetorkan tadi, ujarnya. Dengan cara itu, menurut Amirullah, tidak ada yang disebut bermain dengan aparat. Jadi jangan mengira River-X kongkalikong dengan kita, itu tidak benar, tambahnya. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

teri keuangan. SK yang diterbitkan dari pengangkaan itu juga berlaku surut, ujarnya. Terkait dengan SK Baperjakat yang sudah habis masa berlakunya, tapi sudah bisa SK pengangkatan pejabat diterbitkan, menurut Ki Agus, hal tersebut tak perlu dipermasalahkan. Pasalnya ada anggota tetap dari Baperjakat sendiri yakni Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Kepala Biro SDM Kementerian Keuangan . Sebelumnya, data yang diperoleh dari Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) menemukan bahwa ditemukan ada 37 SK pengangkatan pejabat eselon II dan III di lingkungan Kementerian Keuangan yang dinilai cacat hukum. Pasalnya, sejumlah SK tersebut tidak sah lantaran diterbitkan tanpa rekomendasi Baperjakat. SK tersebut juga baru diterbitkan enam bulan sejak pengangkatan pejabat yang bersangkutan. (Rmol).

Bupati Tapteng Seret Bambang Widjojanto Dalam Kasusnya JAKARTA-RK. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmeang, menyeret nama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah yang menjeratnya sebagai tersangka. Tahukah kalian siapa lawan saya di Pilkada Tapteng yang berpekara di Mahkamah Konstitusi (MK) itu? Dina Riana Samosir. Siapakah pengacara Dina Riana Samosir? Waktu itu adalah Bambang Widjojanto yang sekarang salah satu pimpinan di KPK, kata Bonaran sebelum dperiksa di kantor KPK, Jakarta, Senin (6/10). Saat berperkara di MK, permohonan Bambang Wijojanto adalah mendiskualifikasi Bonaran sebagai calon Bupati Tapteng. Tapi MK saya

menangkan, maka diskualifikasi itu tidak jadi, ungkap Bonaran. Ia pun mempertanyakan tudingan KPK yang menyebut dirinya menyuap Akil Mochtar selaku hakim MK. Ketika perkara saya diperiksa, Akil Mochtar bukan Ketua MK dan juga bukan hakim panel saya. Apa relevansinya saya menyuap Akil? Karena saya sudah menang 62,10 persen (dalam Pilkada), terang Bonaran. Karena itu, ia menilai kasusnya bernuansa politis. Dia bahkan mempersilakan rekeningnya dicek untuk membuktikan apakah dirinya pernah menyuap Akil Mochtar atau tidak. Saya tidak miliki uang Rp 1,8 miliar atau lebih, lalu bagaimana saya menyuap Akil, tutupnya. (Rmol)

Kepala BKN Sebut Jumlah Guru di Indonesia Berlebih JAKARTA-RK. Belum meratanya distribusi guru PNS berimplikasi pada ketimpangan jumlah tenaga pendidik di sekolah suatu provinsi atau pun kabupaten/kota. Alhasil, masing-masing daerah mengaku kekurangan guru. Sebenarnya jumlah guru PNS di Indonesia sudah memadai. Hanya saja penyebaran guru PNS-nya belum merata, makanya ada daerah yang justru kurang guru, kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno, Senin (6/10). Dia mencontohkan di provinisi atau kabupaten/ kota tertentu terjadi kelebihan guru PNS, sementara di daerah lainnya kekurangan guru PNS. Jika kondisi tersebut dibiarkan terjadi, proses belajar-mengajar akan terganggu dan para pelajar dirugikan.

Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) adalah pihak yang berwenang mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai. Untuk itu, dalam pengangkatan seorang pegawai pada jabatan tertentu tidak boleh dilakukan secara subyektif, dan tanpa alasan yang jelas, bebernya. Untuk mengangkat, mencopot, dan memberhentikan pegawai, lanjut Eko Sutrisno, seorang PPK harus mengindahkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Kepegawaian yang ditetapkan BKN, termasuk dalam hal distribusi dan penempatan pegawai. Jika ini diimplementasikan dengan konsisten, kekurangan guru PNS tidak akan terjadi, terangnya. (jpnn)

J AKARTA -RK. Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan akhirnya bukabukaan soal kabar yang menyebutnya bakal mengajar di Harvard University di Amerika Serikat. Karen mengakui bahwa dirinya memang hendak ke Harvard. Hanya saja, kepergian Karen ke universitas ternama di dunia itu bukan untuk menjadi dosen. Sebab, ia akan menjadi pembicara seminar. Saya ingin memberikan penjelasan terkait banyak persepsi mengajar di Harvard, yang benar adalah saya akan memberikan seminar kepada tim School of Kennedy di Harvard, ucap Karen kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/10). Lebih lanjut Karen menjelaskan bahwa dirinya akan memberikan paparan tentang sektor energi di kelas seminar. Kebetulan, kelas seminar itu diikuti oleh orang-orang dari seluruh dunia yang menggeluti sektor energi, termasuk Karen. Salah satunya mantan Presiden Meksiko. Lalu ada beberapa pejabat White House terkait, beber ibu tiga anak itu. Rencananya, Karen akan berangkat ke Harvard pada akhir bulan ini. Nantinya, ia bakal menyampaikan bahan seminar bertema potret energi dunia. Apa yang kita perlajari ya seputar energi, tandasnya. (jpnn)

Nasib Petral, Pertamina Tunggu Keputusan Pemerintah Jokowi-JK JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dikabarkan bakal membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Namun menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir kebijakan tersebut menunggu keputusan Jokowi-JK. Kita tunggu saja kebijakan pemerintah yang akan datang. Ya ini kan baru wacana-wacana dari tim transisi saja, ujar Ali di Doubletree by Hilton, Cikini, Jakarta, Senin (6/10). Ditanya lebih lanjut mengenai nasib Petral selanjutnya, Ali enggan berkomentar lebih jauh. Namun ia menuturkan bahwa keberadaan Petral lumrah. Semua perusahaan minyak di dunia mempunyai trading arms. So what s wrong? BP (British Petroleum) punya BP trading, Saudi Arabia punya Saudi Aramco trading, terangnya. Ali juga menepis kabar negatif mengenai Petral yang memiliki peran memperpanjang jalur importasi BBM, yang menyebabkan mahalnya harga impor minyak di Indonesia. Nggak ada yang aneh. Jadi itu bisnis biasa aja, pungkasnya. (jpnn)


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Selasa, 7 Oktober 2014

7

KPK Tagih ...........................................................................................................................dari halaman 1 Siapa Pengusaha ......................................................dari halaman 1 KPK datang ke Kalbar 2022 Mei 2014 memberikan peringatan kepada para Kepala Daerah untuk mengevaluasi perizinan, perpajakan dan PETI di Kalbar. Semua Bupati, Walikota diingatkan agar melakukan pengawasan dan buat laporan. Batas waktunya Desember nanti, ungkap Wiro Pranata Kabid Pertambangan, Mineral, Batubara, Panas Bumi dan Air Tanah Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar kepada sejumlah media di kantornya, Senin (6/10). Yang dibidik KPK melalui Adnan Pandu Praja, salah satu unsur pimpinan yang membidangi pencegahan tindak pidana korupsi, itu kental dengan permainan yang melibatkan banyak pihak. Masih banyak perusahaan resmi tak setor pajak, permainan dalam perizinan, hingga maraknya PETI di Kalbar. Menurut Wiro, Gubernur Kalbar melalui Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Ir.Ansfridus J.Andjioe,ME, sudah melayangkan surat kepada seluruh Kepala Daerah se Kalbar termasuk terkait penertiban PETI. Provinsi maupun Kota/ Kabupaten di Kalbar sudah komitmen terhadap hasil rapat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) bersama KPK 20-22 Mei itu, menyangkut penyelenggaraan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara di Kalbar, tambahnya. KPK menurut Wiro, PETI telah menimbulkan dampak yang merugikan Negara. Kerugian berupa kerusakan dan pencemaran lingkungan, berkurangnya pendapatan Negara dari sektor pertambangan dan hilangnya kepercayaan investor.

Untuk menanggulangi masalah PETI, perlu segera diambil langkah-langkah strategis, terpadu dan terkoordinasi dengan mengikutkan semua sektor dan masyarakat terkait, kata Wiro mengutip poin kedua surat peringatan KPK kepada seluruh Kepala Daerah. Karena itu dalam surat peringatan tersebut Kepala Dinas Kabupaten/Kota se Kalbar harus melakukan penertiban dan menyampaikan data-data PETI kepada pihak Provinsi. Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk segera menyampaikan data PETI sebagaimana format isian yang sudah ditentukan, katanya. Belum Ada Laporan Ternyata sampai kemarin belum ada sepotong laporan pun soal perizinan, pajak pertambangan maupun PETI masuk ke Dinas Pertambangan dan Enegergi Kalbar. Seharusnya menurut Wiro sudah ada yang melaporkan perusahaan apa saja yang menunggak atau melanggar aturan termasuk data PETI. Tercatat oleh KPK, ratusan perusahaan resmi di Kalbar yang tidak membayar pajak, namun dibiarkan oleh para Kepala Daerahnya. Kepala Daerah juga harus menertibakan PETI bekerja sama dengan pihak kepolisian, katanya. Belum ada jaminan apakah laporan segera sampai ke KPK melalui Dinas Pertambangandan Energi Kalbar. Ini ditarget KPK sampai Desember 2014, kalau tidak seluruh Kepala Daerah akan berurusan dengan KPK, kata Wiro mengingatkan. Yang jelas, lanjut Wiro, pihaknya sudah memberikan peringatan dan juga sudah

menyiapkan data-data yang ada di Provinsi untuk dikirimkan ke KPK. KPK mintanya 9 Oktober ini, mengenai perusahaan-perusahaan yang tidak membayar pajak dan bermasalah dan sebagainya, katanya. Namun buru-buru Wiro menambahkan bahwa, Gubernur sudah memberikan peringatan sebanyak tiga kali kepada seluruh perusahaan tambang yang ada di Kalbar. Semua nama-nama perusahaan ini akan dikirimkan kepada KPK. Sebelumnya ada 813 perusahaan pertambangan. Kini berkurang menjadi 11 sehingga total perusahaan yang sudah diberikan peringatan sebanyak 802 perusahaan, ungkap Wiro Pranata. Sementara itu, sumber RK mencurigai belasan perusahaan tambang yang nakal dan tak bayar pajak dihapus dari daftar dan dihentikan operasionalnya, terkait dengan pajak dan perizinan serta siapa saja pemilik di belakangnya. Namun belum ada konďŹ rmasi perihal tersebut. Bentuk Tim Investigasi Sementara itu, kasus tewasnya 18 pekerja PETI di Goa Boma, Bengkayang, Dinas Pertambangan dan Energi Kalbar sudah membentuk Tim Investigasi yang bekerja sama dengan Dinas Pertambangan yang ada di Kota Singkawang. Wiro Pranata belum memiliki data siapa pemilik PETI yang longsor dan menelan banyak korban jiwa tersebut. Karena itu pihaknya membentuk tim investigasi. Terpisah, sumber menyebutkan tambang emas liar di Goa Boma pun dimiliki oleh pengusaha bernama Chandra. Namun sampai tadi malam

Rakyat Kalbar belum berhasil menemukan identitas jelas dari pengusaha yang kabarnya bekerjasama dengan oknum tertentu tersebut. Kita akan lakukan peninjauan lapangan serta melakukan pengawasan, tentunya Tim Investigas ini akan melibatkan Dinas Pertambangan setempat, jelasnya. Ditanya perihal masalah PETI yang bagaikan lingkaran setan di Kalbar namun menghidupkan rakyat kecil namun memperkaya oknum-oknum tertentu, Wiro tidak ingin berkomentar. Dirinya mengakui, masalah PETI ini tidak pernah ada habis-habisnya hingga sampai saat ini. Ini masalah klasik yang tak pernah terselesaikan. Maka itu kami dari Provinsi menyurati para kepala daerah se Kalbar karena wewenang ada di daerah. Provinsi ini hanya bersifat koordinasi dan pengawasan saja, ujarnya. Sesuai pasal 158 UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, ancaman hukuman pidana untuk para pelaku PETI berupa kurungan 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar. Wiro menjelaskan bahwa potensi emas di Kalbar termasuk tinggi yang baik deposit maupun sebarannya sporadis di seluruh kabupaten. Potensi emasi di Kalbar ada di seluruh kabupaten, dengan jumlah dan berat emas di Kalbar sebanyak 590 ribu kg lebih, ungkapnya (dalam data 590.905.977 gram). Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Korupsi .................................................................................................................................dari halaman 1 Mereka dari beragam profesi, mulai dari pegawai negeri, pejabat politik, pejabat kepolisian, swasta, pengacara, bahkan hingga hakim. Terbentuknya KPK memang membawa angin segar dalam upaya pemberantasan korupsi. Saat ini, KPK menjadi salah satu lembaga yang sangat dipercaya masyarakat dalam upaya memerangi korupsi. Wajar saat ini banyak ma-

syarakat yang berbondongbondong melaporkan dugaan korupsi ke KPK. Mereka berharap laporan mereka ditindaklanjuti dan pelaku korupsi yang dilaporkan bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Harapan itu bukan isapan jempol belaka. Semua kasus korupsi yang ditangani KPK berakhir ke pengadilan. Hingga kini sama sekali belum pernah mengecewakan masyarakat.

Para koruptor yang ditangkap KPK banyak yang sudah ditahan, diminta menggantikan kerugian negara hingga dimiskinkan. Hal itu tentu saja membuat para pelaku korupsi tersebut tertekan. Harapannya, ini menjadi pembelajaran bagi para pejabat lain untuk tidak melakukan korupsi. Karena sudah banyak contoh menderitanya hidup para koruptor setelah berurusan dengan KPK.

Namun harapan tersebut nampaknya hanya seperti angin yang numpang lewat saja. Meski banyak koruptor yang sudah ditangkap dan dimiskinkan, belum membuat keder koruptor lainnya. Hingga sekarang korupsi masih saja terjadi. Korupsi merupakan hal yang tak pernah mati di negeri ini. Tetapi itu bukan alasan untuk berhenti berjuang memberantasnya. (Abdu Syukri)

Desa Limpo .....................................................................................................................dari halaman 1 Sedangkan pihak pemerintah Kabupaten Landak sampai saat ini belum pernah membangunnya. Seakan-akan tutup mata dan tidak mau tau, kesal Deti kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Ia menjelaskan, jika musim penghujan turun, kondisi jalan tidak dapat dilewati dengan mengunakan kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Sehingga masyarakat berjalan kaki. Padahal, menurutnya,

jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat untuk mencari nafkah. Selain itu jalan tersebut digunakan untuk mengangkut segala macam keperluan, baik keperluan rumah tangga maupun keperluan untuk berdagang, tutur Deti. Tak hanya soal jalan, untuk keperluan mencuci dan memasak, masyarakat Desa Limpo masih mengunakan air sungai. Karena masyarakat belum memilki sarana air bersih yang seharusnyta

disediakan oleh pemerintah, terang Deti. Kondisi paskakemerdekaan Indonesia ini diperparah dengan tak adanya listrik atau penerangan rumah tangga. Sehingga, anak-anak Desa Limpo dipaksa untuk belajar dengan mengunakan pelita. Hal ini berdampak pada prestasi anak-anak yang sekolah karena tidak leluasa untuk belajar. Dampak lainnya, masyarakat juga pada umumnya tidak dapat

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

0%

SALE

988

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

+ Cashback

TREADMIL MOTORIZED

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

7.550

23.250

Hanya

7.688 Ribu

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

60

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

Hanya

6.288 Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 243+MP3

TREADMIL MOTORIZED

22.650

5.988 Ribu

FS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED 18.450

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

8.988 RB

+0%

disc up P etor s e n

Tgl 01 s/d 07 Oktober 2014

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak

(NEW) GARANSI

Laporan: Abelnus Editor: Mohamad iQbaL

BOOM

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

ELEKTRIK BIKE FS

mengakses segala macam informasi yang terjadi di luar, jelasnya. Deti menegaskan, kesengsaraan masyarakat Desa Limpo sangat kompleks. Ia berharap kepada pemerintah, daerah maupun pusat, agar tergugah dan memberikan perhatian secara konkrit. Bukan saja lewat visi misi, namun merealisasikannya, tutup dia.

7.388 RB

6.588 Ribu

9.550

Hanya

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.150

8.950

Hanya

Hanya

4.388 Ribu

3.788 RB

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

5.850

Hanya

Hanya

428 Ribu /Bln

2.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

terkenal dan oknum yang bermain di belakangnya. Kapolda mau hasil identiďŹ kasi akan menjadi suatu rumusan untuk menentukan pasal-pasal atau undangundang apa untuk menjerat pelaku PETI tersebut. Baik itu pemilik lahannya, siapa pengusahanya yang membiayai kegiatan pertambangan ini, maupun pihak-pihak yang menampung hasil pertambangan ilegal ini, ungkap Kapolda kepada wartawan, kemarin. Arief didampingi Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH dan Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra Riviyanto. Karena lokasinya di antara batas BengkayangSingkawang, maka ini sudah masuk wilayah hukum atau ranahnya Polda Kalbar, jelas Arief. Begitu memasuki lokasi Desa Goa Boma, Bengkayang, Arief sudah prihatin melihat hamparan PETI, luasnya mencapai ratusan hektar. Ini sudah jelas merusak lingkungan. Dan ini harus dibicarakan secara bersama-sama guna mencari solusinya, katanya. Selain kondisi itu tidak boleh dibiarkan, yang lebih penting adalah menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pertambangan ilegal merusak lingkungan sekaligus merugikan masyarakat. Sudah terbukti kan? Jadi hal seperti ini tidak boleh terulang, tegas Arief. Dia sangat berharap tidak ada lagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari praktik ilegal ini. Jangan ada lagi pihak-pihak yang mencari keuntungan (beking) dari

praktik-praktik ilegal seperti ini. Jangan lagi mengeksploitasi rakyat, kata Arief. Penanggulangan aktivitas PETI ini, jelas Arief, bukan semata tanggungjawab aparat hukum. Tetapi harus melibatkan semua pihak. Harus ditangani bersamasama. Apalagi ini sudah merupakan mata pencaharian dari masyarakat setempat yang sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, ujar Arief. Olehkarenanya, Arief akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi. Harus ada terobosan yang tepat supaya tidak ada lagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pertambangan ilegal. Kurangnya Pengawasan Tewasnya 18 pekerja PETI di Goa Boma dan kemungkinan bertambah, disebut Ketua Asosiasi Ketenaga Kerjaan Kalimantan Barat Haris Harahap sebagai lemahnya pengawasan Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi dan Kabupaten yang membiarkan PETI terus beroperasi. Kalau pekerjanya pasti tidak tahu apa-apa. Tapi kami melihat, pemerintah sudah membiarkan tambang tanpa ijin itu beroperasi. Kalau pemerintah aktif melakukan pengawasan, tentunya tidak sampai ada korban seperti ini, ungkap Haris via Senin (6/10) siang. Haris mencurigai adanya kerjasama oknum aparat pemerintah dengan pemilik tambang, karena di lokasi tersebut bukan hanya kali ini terjadi kecelakaan. Namanya pekerja, dia hanya taunya cari uang. Tapi

tak memikirkan keselamatan kerja. Pemerintah harus bertanggungjawab. Mestinya pejabat terkait diperiksa, kenapa sampai dibiarkan dan terus beroprasi, tegasnya. Tidak hanya pemerintah, pemilik tambang harus diperiksa karena membiarkan pekerja bekerja tidak sesuai standar keselamatan. Pemimilik atau pemodal harus diberi sanksi pidana seberat-beratnya. Jangan dibiarkan begitu saja, ungkap bekas Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Kalbar itu. Penegak hokum, lanjut Haris, jangan tersendat menangani kasus besar yang menewaskan 18 pekerja. Banyak kasus serupa di Kalbar dibiarkan menguap karena ATM berjalan lancar, dan membiarkan para pemain ilegal terus beroperasi. Jangan awal-awal saja kasusnya dibesar-besarin dan bikin pernyataan di media. Tuntaskan kasus ini dan beri sanksi seberat mungkin. Tidak itu saja, penyidik dari pemerintah, harus proaktif untuk mengawal kasus yang ditangani pihak kepolisian, tegasnya. Sudah seharusnya pemerintah Kabupaten/Kota mendata perusahaan yang beroperasi di lingkungannya, agar pelanggaran tidak terulang. Intinya, ini kelalaian pemerintah. Kenapa tambang emas tanpa ijin terus beroperasi. Itu masalah pokok yang menjadi pertanyaan kita, katanya. Laporan: Mordiadi (Singkawang), Syamsul Arifin (Pontianak) Editor: Mohamad iQbaL

OSO Versus ......................................................................dari halaman 1 Prabowo Subianto saat pemilihan ketua organisasi tersebut meraih 67 suara. Sesuai dengan Tatib, karena Oesman peraih suara terbanyak, maka sidang pleno DPD RI memutuskan saudara Oesman Sapta jadi calon tunggal pimpinan MPR dari unsur DPD periode 2014-2019, kata pimpinan sidang, Bambang Sadono, di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (6/10). Selanjutnya, kata Bambang, OSO bisa saja diikutkan dalam paket calon pimpinan MPR versi Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurut Bambang, paket manapun yang mengikutsertakan OSO tidak masalah bagi DPD. Apakah nanti yang menang paket pimpinan MPR Koalisi Merah Putih atau Koalisi Indonesia Hebat, Oesman Sapta tetap jadi pimpinan MPR, tegas Bambang Sadono. Sementara itu, rapat gabungan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pimpinan DPD telah memutuskan Sidang Paripurna pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Majelis Permusywaratan Rakyat (MPR) diundur dari jadwal kemarin malam dan dilaksanakan hari ini pada jam 10 pagi. Keputusan penundaan itu merupakan kesepakatan bersama setelah DPD meminta waktu lebih longgar agar mereka bisa mengerucutkan satu nama untuk ditempatkan di paket yang diajukan dua koalisi di DPR. Kabarnya, KMP bisa menerima penundaan tersebut karena ingin menghindari ketegangan dan tetap menjaga citra lembaga MPR. Namun, soal nama calon Ketua MPR sudah ada di kantong para elite KMP. Sampai saat ini, KIH pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap berencana mengajukan paket dengan posisi Ketua MPR diisi oleh perwakilan DPD. Sedangkan, KMP sepakat mengajukan paket pimpinan

MPR dengan komposisi terdiri dari empat perwakilan Parpol koalisi dan satu perwakilan dari DPD. Ketua Harian DPP Demokrat, Syarief Hasan, di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta , kemarin siang menekankan bahwa nama yang sudah disepakati itu akan diumumkan jelang sidang paripurna. Namun, karena sidang diundur, kemungkinan besar nama itu masih disimpan sampai hari ini. Syarief Hasan sendiri masuk ke dalam nominasi bersama eks Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, dan mantan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan. Dari informasi terpercaya yang redaksi Rakyat Merdeka dapatkan, nama Everte Ernest Mangindaan atau EE Mangindaan yang sudah disepakati. Letnan Jenderal (Purn) EE Mangindaan dikenal cukup sepuh dan senior di kalangan politisi Demokrat. Sebelum menjabat Menteri Perhubungan, ia menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan Gubernur Sulawesi Utara periode 19952000. Sebagai tentara, Mangindaan pernah menjabat Pangdam VIII/Trikora. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi II periode 2004-2009. EE Mangindaan dinilai layak menduduki kursi Ketua MPR karena sebagai politisi ia dinilai relatif bersih dari kasus-kasus berbau korupsi. Ia juga dipercaya memiliki kepemimpinan yang baik. Ingin Musyawarah Mufakat Terpisah, PDIP terus mengupayakan agar proses pemilihan pimpinan MPR RI tidak melalui voting. Partai berlambang banteng ini berargumen bahwa musyawarah untuk mufakat perlu dikedepankan sebagai upaya mempersatukan KMP dengan KIH yang sejak Pemilu Presiden lalu dalam posisi

berseberangan. Menurut Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usulan KIH sebagai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla agar pimpinan MPR ditentukan melalui musyawarah merupakan upaya melestarikan tradisi demokrasi di Indonesia. Namanya saja Majelis Permusyawaratan Rakyat. Maknanya tentu majelis tempat rakyat melakukan permusyawaratan melalui para wakilnya, ujarnya kepada JPNN, di Jakarta, Senin (6/10). Hasto menambahkan, para pendiri Republik membentuk MPR justru untuk mengukuhkan jatidiri demokrasi Indonesia. Karenanya, sambung orang dekat Megawati itu, musyawarah merupakan jalan terbaik. Lebih lanjut, Hasto mengatakan, pemilihan paket pimpinan MPR secara aklamasi yang menyatukan unsur DPD, KMP, dan KIH, masih terbuka lebar. Ditegaskannya pula, usulan agar Ketua MPR ditempati perwakilan dari DPD sudah sejalan dengan sikap politik Jokowi-JK yang ingin mengedepankan konseps Trisakti melalui pendekatan pembangunan dari daerah. Di sinilah rakyat akan menilai sikap kenegarawanan elite politiknya. Kita tunjukkan kepada rakyat bahwa setelah berbagai ketegangan di DPR, elite politik bangsa ini bisa berdemokrasi dengan santun dan penuh keadaban politik, tandas mantan juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK di pemilu presiden itu. Bagaimana jika masih ada pihak yang menginginkan pimpinan MPR RI ditentukan melalui voting? Mereka yang tidak setuju dengan tradisi musyawarah berarti memang menyimpan agenda tersembunyi terkait dengan masa depan demokrasi Indonesia yang bisa kembali pada praktik Orde Baru, pungkasnya. Re-editing: Mohamad iQbaL

Referendum ....................................................................dari halaman 1 Kalimantan Barat dengan jalan Referendum dan menjadikan Kalbar sebagai daearah istimewa baik dalam Pemilu maupun pembangunan. Sebab, Kalbar merupakan garda terdepan Indonesia atau berbatas langsung dengan negara tetangga. Yang diinginkan PDIP sebenarnya adalah Pemilu bersama dalam 1 tahun sehingga pemborosan anggaran, potensi konik, dapat diminimalisir. Namun, dikarenakan koalisi merah putih lebih dominan di DPR Pusat, menjadikan kekua-

tan koalisi PDIP dan Parpol lainnya kalah dalam voting suara, terang Pinus Beberapa alasan menolak Pilkada tak langsung, menurut Pinus,jika UU Pilkada diterapkan, maka mekanisme pemilihan kepala daerah akan dipilih DPRD. Dengan demikian, dalam menjalankan pemerintahan selaku kepala daerah berpotensi diintervensi terus oleh DPRD. Serta membuka peluang besar bagi DPRD untuk melakukan permainanpermainan politis. Dengan bargaining kontrak politik

antara calon kepala daerah dengan DPRD akan menjadikan daerah terbuka peluang kolusi, korupsi, dan nepotisme, antara eksekutif dan legeslatif, tukasnya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN BPKB Mobil KB 8707 EA NR : ZNE100137740 NM : 1ZZ1766789 A/N: ERY NATALI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Rasis, CSKA Dihukum Tanpa Penonton AKIBAT aksi rasis dan keributan para suporternya ketika dikalahkan tuan rumah AS Roma 1-5, CSKA Moscow dijatuhi sanksi oleh UEFA. Artinya, CSKA harus menjamu Manchester City pada matchday 3 Grup E Liga Champions 2014/15 pada 21 Oktober mendatang

SELASA, 7 OKTOBER 2014

di Arena Khimki tanpa penonton. Hal yang sama pun berlaku untuk laga CSKA vs Roma di matchday 5. CSKA juga dilarang mendistribusikan tiket away untuk para suporternya ketika ganti bertandang ke markas City di matchday 4. (*)

KEMENANGAN KONTROVERSIAL

BOS AS Roma, Rudi Garcia, mengeluarkan komentar sarkastik usai timnya secara kontroversial kalah 2-3 dari Juventus di kandang tim asal Turin tersebut dini hari kemarin. Giallorossi harus kemasukan gol melalui dua penalti yang kontroversial, di mana wasit Gianluca Rocchi harus menunjuk titik putih usai Maicon dituduh melakukan handsball dan kembali melakukan hal yang sama usai Miralem Pjanic dianggap melanggar Paul Pogba di area terlarang. Memalukan sekali, ternyata kotak penalti di sini luasnya mencapai 17 meter. Namun saya senang dengan penampilan tim saya. Kami menunjukkan karakter yang hebat, tutur Garcia. Ada banyak insiden hari ini, namun kami juga sedikit melakukan kesalahan hingga akhirnya kalah. Kami melewatkan dua peluang emas mencetak gol dan kami dikalahkan lewat tiga bola mati. Kami harusnya bisa bermain lebih baik lagi, pungkasnya. Kekecewaan juga ditunjukan Kapten AS Roma, Francesco Totti. Pan-

geran Roma itu bahkan menilai hasil kemenangan yang diraih tim asuhan Massimiliano Allegri itu diwarnai penampilan kontroversial dari wasit yang memimpin pertandingan. Ini memalukan, usai kami tampil begitu baik. Kami datang ke Turin untuk memainkan permainan yang kami inginkan, namun anda lihat apa yang terjadi dan hal tersebut mempengaruhi

Juventus 3:2 AS Roma jalannya laga, keluh Totti. Selama beberapa tahun, hal yang sama terus terjadi. Saya tidak tahu apakah kami sudah dikalahkan oleh wasit, namun kami sudah pasti tak kalah dari Juventus malam ini, Ya, kami marah, namun kepala kami harus tetap tegak. Ini pertandingan yang amat kami nanti, namun Juve tampaknya bermain di liga mer- eka send-

RAJA HATTRICK REAL MADRID 5:0 ATHLETIC BILBAO Laga kontra Athletic Bilbao, Senin dini hari (6/10), penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membuktikan dirinya sebagai raja dalam urusan membuat tiga gol alias hat-trick di La Liga Spanyol. Dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu, Ronaldo mencetak tiga gol serta dua gol lainnya dibuat Karim Benzema untuk mengunci kemenangan 5-0. Kemenangan tersebut menjadi yang kelima dari tujuh laga yang telah dimainkan Los Blancos. Tambahan tiga angka membuat posisi mereka naik ke urutan empat dengan mengemas 15 poin. Bagi Ronaldo, hattrick ke gawang Bilbao menambah pundi-pundi golnya musim ini men-

‘Datangkan Di Maria, Van Gaal Layak Dapat Pujian’ MANTAN pemain Chelsea, Tony Cascarino mengklaim bahwa sosok Louis van Gaal harus mendapatkan kredit lebih atas keputusannya mendatangkan Angel Di Maria musim ini. Seperti diketahui, Di Maria didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu dari Real Madrid dengan biaya yang mencapai 59,7 juta poundsterling. Dan Cascarino menilai bahwa kedatangan Di Maria ke dalam skuat Setan Merah telah memberikan dampak signifikan musim ini. Louis van Gaal harus mendapatkan kredit besar untuk pemain yang datang. Di Maria begitu luar biasa, ujarnya. Dia telah memberikan United kecepatan. Saat transfer ini terjadi, saya tertegun. Saya pikir Real Madrid telah membuat kesalahan besar, timpalnya. United cukup beruntung memberikan penawaran dan membawanya ke Old Trafford. Ini telah terbayar. Dia seorang pemain berbakat dan saya pikir dia akan menjadi rekrutan hebat selama bertahun-tahun untuk Manchester United, tandasnya.(*)

jadi 13 gol atau mengungguli dua juru gedor Barcelona, Neymar (7 gol) serta Lionel Messi (6 gol). Hebatnya lagi, trigol Ronaldo dini hari tadi menjadi yang ketiga dari empat pertandingan terakhir di awal musim ini. Ia pertama kali mencetak hattrick saat membawa Madrid menekuk Deportivo La Coruna, kemudian dibuat ke gawang El Che. Sepanjang karirnya di La Liga Spanyol, pemain asal Portugal itu telah mencatatkan 22 hattrick. Jumlah tersebut menyamai rekor yang dibuat legenda Madrid, Alfredo Di Stefano, serta Telmo Zarra. (*)

iri, di mana mereka harus menang, apa pun yang terjadi, pungkasnya. Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui Arturo Vidal berdiri dalam posisi offside

kala gol kemenangan timnya tercipta. Francesco Totti dan Juan Iturbe sempat membalikkan keadaan di Juventus Stadium, usai Carlos Tevez membuat tim tuan rumah unggul terlebih dahulu. Namun penalti dari striker Argentina dan aksi Leonardo Bonucci membuat Bianconeri meraup tiga angka penuh di duel panas dini hari tadi. Gambar yang ada berbicara dengan sendirinya. Vidal memang ada di depan kiper. Itu tadi adalah pertandingan yang intens, di mana kedua tim bermain dengan baik. Itu adalah pertandingan antara dua tim yang berada di puncak klasemen, namun kami bekerja keras untuk meraih kemenangan, tutur Allegri. Pertandingan malam ini membuktikan bahwa kami merupakan tim yang hebat dalam meraih hasil akhir, namun Roma sendiri juga bermain cukup baik. Para pemain mengatasi tekanan dengan baik dan layak mendapat kemenangan, pungkasnya. Juventus kini memimpin klasemen sementara Serie A dengan raihan 18 poin dari enam laga. (*)

Chelsea 2:0 Arsenal

Mou-Wenger Saling Dorong TENSI derbi London antara Chelsea kontra Arsenal tak hanya terjadi di lapangan, tapi juga di pinggir lapangan antar dua pelatih. Bertanding di Stamford Bridge, Minggu (5/10/2014) malam WIB, Chelsea menang dengan skr 2-0 berkat gol Eden Hazard dan Diego Costa. Tapi, bukan hasil akhir yang menjadi perbincangan seru, melainkan insiden saling dorong antara kedua pelatih, Arsene Wenger dan Jose Mourinho. Jika tak dilerai ofisial keempat, bukan tak mungkin keduanya bertikai. Kejadian bermula di menit ke-20 saat Gary Cahill melakukan tekel keras kepada Alexis Sanchez. Wasit mengeluarkan kartu kuning atas pelanggaran keras tersebut. Namun, Wenger tampaknya tak puas dan berusaha menghampiri wasit. Ketika berusaha menghampiri wasit, Wenger dihadang Mourinho. Tak terima, pelatih asal Prancis itu sempat mendorong The Special One meski akhirnya mampu dilerai ofisial keempat. Ada dua area teknikal, bukan hanya satu. Ia datang ke area saya. Jika berniat untuk memberikan instruksi ke pemainnya, saya tak mempermasalahkannya. Tapi, ia berusaha menekan wasit untuk memberikan kartu merah kepada lawan dan itu tak adil, kata Mourinho. Saya pikir wasit memimpin pertandingan dengan baik, tapi harusnya Arsenal menyudahi laga dengan delapan pemain. Dua kartu kuning untuk Callum Chambers, Laurent Koscielny kartu merah, dan Danny

Welbeck juga kartu merah, ia melanjutkan. Berhasil meraih kemenangan, Mourinho mengaku puas meski skor musim lalu 6-0 tak terulang. Ini pertandingan sulit. Mereka memulai dengan baik, tapi Eden Hazard memberikan kami penalti dan gol pertama. Pertandingan bisa berakhir saat itu andai wasit memberikan kartu merah (Koscielny yang menekel Hazard), tutup pelatih berusia 51 tahun itu. Sementara itu, Arsene Wenger mengaku hanya ingin melihat kondisi pemainnya, Alexis Sanchez, yang mendapat tekel keras dari Cahill. Saya keluar dari area teknikal karena saya tak senang dengan pelanggaran tersebut dan saya ingin melihat apa yang terjadi dari dekat, ujar Wenger. Seseorang (Mourinho) berdiri di depan saya dan hanya itu saja. Saya tak mengatakan apa pun kepadanya, ia melanjutkan. Wenger juga menanggapi komentar Mourinho yang menyebut Arsenal seharusnya menyudahi laga dengan

delapan pemain. Jose Mourinho mengatakan seharusnya kami mengakhiri laga dengan delapan pemain dan saya kembalikan pujian tersebut. Saya tak tahu bagaimana bisa Gary Cahill menyudahi pertandingan (tanpa kartu merah). Saya tak tahu bagaimana bisa Branislav Ivanovic menyudahi pertandingan (tanpa kartu merah). Saya tak tahu bagaimana bisa Oscar menyudahi pertanding an (tanpa kartu merah), imbuhnya. Mengenai hasil akhir pertandingan, Wenger menilai timnya tak layak kalah dari Chelsea. Bahkan, The Proffesor menyebut keunggulan The Blues karena memiliki kekuatan finansial. Ini pertandingan yang imbang, tapi pada akhirnya mereka memiliki kekuatan finansial dan menggunakannya dengan efektif mendatangkan Diego Costa dan Eden Hazard. Kami memiliki banyak tendangan ke gawang dan peluang. Kami hanya kurang beruntung, ujar pelatih berusia 64 tahun itu. (*)


PATROLI

Rakyat Kalbar Selasa, 7 Oktober 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Keluarga Tersangka Kasus Otda Demo Kajari

Proses Hukum 40 Anggota Dewan Serta Tujuh Eksekutif Pemberi dan Penerima Dana Otda Melawi! SINTANG-RK. Kemarin, seputaran jam10 pagi, sekitar 20 orang keluarga terpidana kasus otonomi daerah (Otda), Mikail Abeng, mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang. Mereka mengecam Kepala Kejari, Riono Budi Santoso, dan meminta dia angkat kaki dari Kabupaten Sintang. Massa menilai Riono tidak adil dalam penanganan kasus Otda yang menjerat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang dua priode itu. Kedatangan simpatisan Abeng tersebut mendapat pengawalan lumayan ketat dari kepolisian yang diback up tentara. Hanya beberapa perwakilan massa yang diperkenankan masuk. Yang lainnya melakukan orasi lebih kurang sejam dengan pengeras suara di luar. Para pengunjuk rasa berpandangan kasus yang mendera Mikail Abeng batal demi hukum. Putusan Mahkamah Agung (MA) dinilai tidak memenuhi syarat sebagaimana Halaman 15 Massa pendukung Abeng tertahan di luar, sementara sejumlah aparat berjaga-jaga. SUHARDIN-RK

Bro, Serahkan Senjata Apimu PONTIANAK-RK. Menyikapi imbauan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, agar masyarakat menyerahkan senjata api (Senpi) yang dimiliki ke kepolisian, Kapolsek Pontianak Utara Kompol Wisnubroto memberikan warning yang sama di wilayah hukumnya. Tercatat, satu kasus penyalahgunaan Senpi terjadi di wilayah hukum Polsek Pontianak Utara baru-baru ini. Walau tujuannya untuk menjaga diri, senjata tersebut telah digunakan untuk melukai orang lain dan tak berizin. Biarpun senpi yang digunakan pada kasus kemarin hanya senapan angin, tapi itu tetap melukai orang lain, ungkap Wisnu kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Wisnu mengkhawatirkan jika terjadi perselisihan paham oleh pemilik Senpi. Karena emosi, bisa saja menggunakannya, seperti kasus kemarin juga demikian kejadiannya. Biarpun kata pelaku hanya untuk menyelamatkan diri dari ancaman korban, Halaman 15

Bersimbah Darah di Ladang, Diduga Dibunuh Keluarga Sendiri

Malang Tak Bisa Ditolak Ambulans Habis Bensin Tobing Tak Tertolong B ENGKAYANG -RK. Sabtu pekan lalu, 4 Oktober 2014, pekikan minta tolong mengejutkan sejumlah warga Dusun Piju Lama, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Ketika ditelusuri, datang dari sebuah ladang di dekat desa. Satu di antara warga Piju Lama, Gilang, yang mendengar teriakan itu bergegas menuju lokasi untuk melihat apa yang terjadi. Sesampai di sana, sontak Gilang kaget. Ternyata, asal suara tersebut berasal dari Tobing, keponakannya

sendiri. Tobing ditemukan tergeletak dengan tubuh bersimbah darah yang keluar dari mulut, hidung, dan telinganya. Saya kaget, rupanya itu suara Tobing keponakan saya, tubuhnya sudah berlumuran darah yang keluar dari hidung, mulut dan telinga, kata Gilang kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Korban yang ditemukan sudah tak berdaya itu tak berhenti menyebut nama Singgol, yang tak lain kerabat mereka juga. Dari sejak

ditemukan di ladang, hingga sampai di RSUD Bengkayang, Tobing selalu menyebut nama Singgol, ungkap Gilang. Tobing yang ditemukan masih bernyawa tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Seluas. Namun, karena minimnya peralatan medis, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bengkayang saat itu juga. Malangnya, kata abang korban bernama Lumban, dalam perjalanan menuju RSUD Bengkayang, Ambulans RS Seluas Halaman 15

Dua Sisi Mata Uang Jalan Kebun Sawit

Antara Bermanfaat dan Disalahgunakan PUTUSSIBAU-RK. Jalan yang dibangun perkebunan-perkebunan kelapa sawit ternyata memiliki dua sisi mata uang yang berbeda. Dengan banyaknya jalan perkebunan sawit, jarak tempuh antardaerah memang jadi lebih dekat. Sayangnya, jalan tersebut juga kerap disalahgunakan untuk Mahyudi Nazriansyah menyeludupkan barang-barang ilegal asal Malaysia. Jalan milik perusahaan perkebunan sawit yang menghubungkan Kecamatan Badau dan Kecamatan Semitau, misalnya. Para spekulan-spekulan menggunakan jalan perkebunan sawit yang menghubungkan Kecamatan Badau dengan Semitau Halaman 15

Evaluasi Raden Heru Setelah 2 Pekan Menjabat,

Kejahatan Terjadi Karena Kelalaian Masyarakat Sendiri PONTIANAK-RK. Kejahatan konvensional di Kota Pontianak, antara lain Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), yang kerap terjadi kebanyakan karena kelalaian masyarakat sendiri. Sehingga, ter- Raden Heru Prakoso ciptalah kesempatan pelaku potensial kejahatan untuk melakukan aksinya. Hasil Evaluasi,kasus curas dan curanmor, karena masyarakat sendiri. Seperti Curanmor, kebanyakan korbannya meninggalkan kunci di kendaraannya. Dan, kebanyakan Curanmor itu terjadi di pemukiman warga, ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

113 Formasi CPNS Kubu Raya Direbut 2.731 Pelamar

Tahun Depan Disdik Tata Ulang Penempatan Guru

Pengambilan Kartu Tes Dimulai Hari Ini

M. Yunus. DOK

SUNGAI RAYA-RK. Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Yunus mengatakan, pihaknya segera melakukan penataan ulang guru, terutama untuk daerah pesisir. Pemerataan guru saat ini menjadi perhatian, sebab ditemukan di sejumlah sekolah gurunya lebih dan juga kurang. Kondisi ini dapat dilihat di SMP 8 dan SMP 7 Kecamatan Sungai Ambawang, kepala sekolah merangkap sebagai guru pengajar, katanya, Senin (6/10). Kondisi yang sama, menurut Yunus, terjadi di SMP 9 dan SMP 10 yang berada di Kecamatan Kubu. Tentunya situasi ini menjadi perhatian serius kami, agar penempatan tenaga pengajar bisa merata, ujarnya. Namun Yunus belum bisa memastikan kapan pemerataan guru tersebut bisa dilakukan, mengingat terhitung 1 Oktober hingga 31 Oktober mendatang pihaknya belum bisa melakukan pemindahan guru. Kita berusaha pada awal tahun 2015 mendatang pihaknya sudah bisa melakukan pemindahan terhadap tenaga pengajar, janjinya. Untuk saat ini, kata Yunus, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah guru yang tersebar di 9 kecamatan. Setelah selesai dilakukan, barulah akan melakukan pemindahan guru. Harapan kita, sekolah-sekolah yang ada di Kubu Raya tidak terdapat lagi tenaga pengajar yang kosong. Melalui penataan ulang ini diharapkan juga bisa menghasilkan mutu pendidikan yang baik dan berkualitas untuk kabupaten termuda di Kalbar ini, pungkasnya. (asy)

SUNGAI RAYA-RK. Tes CPNS Kubu Raya tahun 2014 dipastikan akan diikuti 2.731 pelamar. Mereka yang sudah dinyatakan memenuhi syarat (MS) itu diwajibkan untuk mengambil kartu tes yang dimulai hari ini, untuk merebut 113 formasi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Total keseluruhan calon pelamar yang terdaftar di Panselnas sebanyak 3.334 orang dan hanya 2.934 orang yang mengembalikan berkas. Hasil verifikasi, sebanyak 203 pelamar tidak memenuhi syarat, artinya ada 2.731 pelamar yang berhak mengikuti tes, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi, Senin (6/10). Pihaknya, kata dia, juga membentang spanduk di halaman belakang kantor BKD Kubu Raya, yang berisi seluruh nama-nama pelamar CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi adminis-

trasi. Sebagai bentuk pelayanan yang maksimal kepada para pelamar CPNS tahun ini, kita juga menempel seluruh nama pelamar yang lulus administrasi sesuai dengan urutan abjad nama pelamar. Ini untuk mempermudah pelamar menemukan namanya, ujar Kusyadi. Calon pelamar yang tidak memenuhi syarat itu, menurut dia, karena tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia, di antaranya usia yang tak boleh lebih dari 35 tahun, juga latar belakang pendidikan calon pelamar tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Untuk pengambilan kartu tes akan dimulai besok (hari ini, red) sampai 9 Oktober 2014. Pelamar harus tanda bukti pendaftaran yang telah kita berikan sebelumnya, terang Kusyadi. Ia menambahkan, ada sepuluh petugas yang akan melayani

para pelamar dalam mendapatkan kartu tes. Saya kira selama tiga hari dengan sepuluh meja pelayanan seluruh peserta akan mendapatkan kartu tesnya. Saya ingatkan kembali, peserta ketika mengambil kartu tes tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. Harus diambil oleh peserta yang bersangkutan, tegas Kusyadi. Untuk jadwal tes, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Karena, pada tanggal 10-11 Oktober mendatang seluruh kepala BKD se-Kalbar akan menggelar pertemuan untuk bimbingan teknis soal sistem komputer atau computer assisted test (CAT) dan penjadwalan waktu tes. Sekembalinya dari pertemuan itulah baru diketahui kapan waktu tes akan dilaksanakan. Saya mengimbau kepada para peserta untuk terus mengupdate informasi terbaru baik melalui internet lewat Web resmi Menpan

Kusyadi.ARI SANDY

atau datang langsung ke BKD, pungkas Kusyadi. Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Kades Serdam: Normalisasi Parit di Serdam Tak Beres S UNGAI R AYA -RK. Kepala Desa (Kades) Sungai Raya Dalam (Serdam), Khairil Anwar menyayangkan tak genahnya proyek normalisasi parit di kawasan Serdam. Pengerjaannya dinilai dilakukan asal-asalan. Ini sama saja setengah-setengah. Sampah tanaman yang sudah lama tumbuh di Parit Serdam masih juga tumbuh. Padahal, seminggu lalu sudah dibersihkan. Ini cukup aneh, katanya kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Khairil yang melihat langsung bersama anggota DPRD Kubu Raya, Junaidi serta masyarakat

setempat mengaku terkejut dengan hasil pekerjaan tersebut. Saya mendapat laporan dari masyarakat adanya pekerjaan pembersihan parit Serdam yang tidak beres. Jadi saya langsung turun ke lapangan untuk mengecek. Ternyata memang benar. Tumpukan sampahnya masih ada, ungkapnya. Sementara itu, anggota DPRD Kubu Raya, Junaidi menyayangkan pekerjaan tersebut tidak dilakukan maksimal. Saya pribadi tidak mempersoalkan siapa pun yang mengerjakan, hanya saja sangat disayangkan pekerjaan itu tidak benar-benar bersih,

ucapnya. Rumput atau tanaman yang tumbuh di atas Parit Serdam, kata Junaidi, masih banyak yang tidak terangkut. Bahkan rumput yang ditebas hanya bagian atas saja, tidak sampai ke bawah. Akibatnya, sampah menumpuk di bawah jembatan. Air tidak mengalir seperti yang diharapkan. Padahal, diingatkan dia, maksud dilakukan pembersihan parit itu agar sampah tidak ada lagi dan air mengalir dengan baik. Ini kan sangat merugikan masyarakat, sebab jika sampah-sampah di atas parit itu tidak dibersihkan, maka akan

menyumbat aliran air. Apalagi, Komplek Korpri sering banjir, ujar Junaidi. Jika hasilnya seperti itu, ia menegaskan, anggaran yang dikucurkan untuk pembersihan parit tersebut sama saja sia-sia. Tidak sesuai harapan. Jadi, kita berharap dinas terkait membersihkan kembali, sehingg a anggaran yang dialokasikan benar-benar bermanfaat dan masyarakat pun tidak kecewa. Apalagi, Serdam ini wajah Kubu Raya, sebab berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, demikian Junaidi. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Warga Resah Masyarakat Desa Sungai Bakau Kecamatan Sungai Pinyuh mengaku resah dengan aksi maling yang kerap terjadi di lingkungannya belakangan ini. Warga khawatir aksi kriminal tersebut tidak hanya menimbulkan kerugian materi, melainkan mengancam nyawa. Beberapa minggu ini, di lingkungan tempat tinggal kami kerap terjadi aksi maling. Bahkan beberapa waktu lalu, dalam satu malam hingga dua rumah warga menjadi korban maling. Karenanya, kami sangat resah dengan gangguan keamanan tersebut, aku salah satu warga Desa Sungai Bakau, Uus, Senin (6/10). Dirinya mengungkapkan aksi maling itu telah menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit bagi warga. Sebab, dalam aksinya maling kerap berhasil membawa kabur perhiasan, uang tunai hingga barang berharga milik korbannya. Aksi maling tersebut sepertinya sudah terorganisir dengan baik, sehingga sulit diungkap warga. Pernah aksi maling terjadi sekitar habis magrib. Padahal saat itu korban masih beraktifitas di rumahnya. Kita menduga komplotan maling sudah lebih dahulu mengintai korbannya sebelum beraksi, terkanya. Maraknya aksi maling tersebut, menurut dia menimbulkan keresahan masyarakat. Wajar saja, lantaran masyarakat merasa terancam dengan kondisi lingkungan tempat tinggal yang sudah tidak aman lagi. Warga pun semakin khawatir komplotan maling tersebut tidak hanya menguras harta benda, melainkan mengancam keselamatan masyarakat itu sendiri. Tentunya saja aksi kriminalitas ini menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di masyarakat. Kita tidak bisa tidur nyenyak dan selalu waspada. Karenanya, kami berharap aparat kepolisian dapat bergerak cepat melakukan penyelidikan untuk mengungkap sekaligus meringkus komplotan maling tersebut, harapnya. Lebih jauh, dirinya menyarankan agar aparatur desa dapat menggagas diaktifkannya kegiatan ronda malam. Hal itu sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi maraknya aksi maling yang terjadi belakangan ini. Kita sangat mendukung jika dilaksanakan kegiatan ronda atau jaga malam secara bergiliran. Karena sangat efektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, tukasnya. (fia)

Pemkab Didesak Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Ahin.

SADANIANG. Akibat minimnya lapangan pekerjaan dengan pendapatan yang layak, banyak warga yang nekat mengadu nasib keluar daerah, meski harus mempertaruhkan nyawa. Makanya, Kepala Desa Suakbarangan, Kecamatan Sadaniang, Ahin mendesak Pemkab Mempawah

lebih memperhatikan perekonomian masyarakat dengan memperbanyak peluang kerja. Perekonomian di Kecamatan Sadaniang masih menjadi masalah yang belum terpecahkan. Selama ini, masyarakat hanya mengandalkan lapangan pekerjaan yang ada seperti menoreh getah. Ada juga yang bekerja di perkebunan sawit, tetapi tidak menjamin ekonomi yang baik. Begitu pula dengan lahan pertanian yang masih terbatas, bebernya. Menurutnya, jika tersedia lapangan pekerjaan yang lebih baik, pasti masyarakat desanya tidak perlu pergi keluar untuk bekerja. Karenanya, ia berharap Pemkab dapat membuka lapangan pekerjaan yang benar-benar dapat menjamin perekonomian rakyat, agar lebih baik dimasa mendatang. Sehingga masyarakat kami tidak perlu bekerja keluar dengan tingkat resiko yang besar, seperti penambangan, tukasnya. Pendapat itu dilontarkannya terkait tiga dari belasan korban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Goa Boma, Kota Singkawang

merupakan warganya. Yakni, Dampo, 37, Gilang, 32, dan Ono, 27, yang berdomisili di Dusun Gulo Rt 05 Rw 03 Desa Suakbarangan, Kecamatan Sadaniang. Ketiga jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Suakbarangan, Minggu (5/10). Ahin mengaku sangat prihatin dan berduka terhadap musibah yang menimpa ketiganya di Kota Singkawang. Kondisi keluarga sangat memprihatinkan dan sangat kehilangan sosok kepala keluarga yang selama ini bekerja keras memenuhi kebutuhan hidup, kata Ahin kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10) siang. Ahin menceritakan, ketiga warganya tersebut bekerja penambangan di wilayah Goa Boma untuk memenuhi kebutuhan perekonomian keluarganya. Awalnya, mereka bekerja sebagai penoreh getah di Desa Suakbarangan. Namun, belakangan ini harga jual karet merosot hanya Rp 5 ribu per kilogram. Hasil menoreh gerah itu tidak cukup untuk kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Sehingga, ketiganya memberanikan diri men-

cari pekerjaan diluar dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih besar. Meski mereka tahu bekerja di penambangan memiliki resiko yang besar, tetapi mereka tidak punya pilihan lain untuk menghidupi keluarganya di kampung, lirih Ahin. Menurut Ahin, ketiga warganya itu sudah bekerja di lokasi penambangan sejak sekitar satu bulan lalu. Selama satu bulan itu, ketiganya sempat mengirimkan uang hasil bekerja kepada keluarga yang ada di rumah. Mendapatkan hasil yang cukup baik, mereka melanjutkan pekerjaannya hingga terjadilah musibah longsor yang merenggut belasan nyawa itu. Beberapa waktu lalu mereka sempat pulang ke rumah, dan kembali pergi ke lokasi kerja. Kini, kondisi keluarga sangat memprihatinkan. Korban Dampo memiliki istri dan empat anak yang masih sekolah. Sedangkan korban Gilang memiliki istri dan dua anak, serta korban Ono masih bujangan. Pihak keluarga sangat berduka dan merasa kehilangan, terangnya. (ďŹ a)

15 Peserta Ikuti Festival Bedug Mempawah MEMPAWAH. Sebanyak 15 peserta ambil bagian dalam acara Festival Bedug Mempawah dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Raya Iduladha 1435 Hijriah, Minggu (5/10) malam di Lapangan Basket Gelora Mempawah. Festival yang dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana itu digagas oleh Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Mempawah bekerja sama dengan EO Mempawah Tecelop Present. Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Festival Beduk dalam rangka perayaan Iduladha. Tentunya melalui kegiatan ini menjadi forum silaturahmi antarkomunitas seni dan para remaja masjid yang ada di Kabupaten Mempawah, pendapatnya. Ramlana menerangkan, beduk merupakan alat musik tabuh yang terdapat hampir di setiap masjid. Bedug biasanya digunakan untuk menandai datangnya waktu salat. Namun seiring perkembangannya,

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana menabuh bedug tanda dimulainya Festival Bedug Mempawah.

bedug menjadi alat musik yang menghasilkan kreasi seni menarik untuk dinikmati. Sehingga seni beduk memiliki nilai jual yang cukup tinggi di belantika dunia

seni musik atau suara. Selain menikmati lantunan irama yang dihasilkan dari bedug. Kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi generasi muda di Kabupaten Mem-

pawah dalam menggali potensi seni budaya Islam yang berkembang di masyarakat. Sekaligus media syiar Islam bagi remaja agar lebih pro aktif terhadap perkembangan umat di Kabupaten Mempawah yang kita cintai ini, harapnya. Ketua Panitia Festival, Indri mengungkapkan, kegiatan Festival Beduk diikuti sebanyak 15 peserta dari kalangan masyarakat umum. Pemenang festival akan mendapatkan piala tetap dan hadiah uang tunai. Untuk juara pertama akan membawa pulang uang Rp 2 juta, juara kedua Rp 1,5 juta, juara ketiga Rp 700 ribu, serta juara favorit Rp 300 ribu. Bagi peserta yang belum menjadi juara akan menerima uang pembinaan. Festival Beduk ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan festival budaya daerah yang ada dalam program kerja Dishbbudpar Kabupaten Mempawah. Dalam pelaksanaannya, dinas terkait menggandeng EO Mempawah Tecelop Present sebagai pelaksana kegiatan, terangnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA Selamat Idul Adha 1435 H

SUKADANA. Perjanjian Kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat, bersama Pemprov Jambi, Pemprov Bangka Belitung, dan Pemprov Kepulauan Riau siap menyelenggarakan bersama Visit and Sail Karimata tahun 2015. Sebelumnya keempat provinsi juga mengadakan kesepakatan bersama, terwujud dalam bersama-sama mengelola sumber daya kelautan dan perikanan ikan tangkap terpadu di kawasan Selat. Kesepakatan bersama itu tertanggal 13 Oktober 2011. Rencana kegiatan bersama Visit and Sail Karimata tahun 2015, forum kerjasama empat provinsi yang saling berhadapan laut itu, mengusulkan penyelenggaraan kepada Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menko Kesra RI) dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, selaku Ketua Dewan Kelautan Indonesia dengan tembusan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Menteri Dalam Negeri RI. Pada 10 Juli 2014, telah dilaksanakan rapat koordinasi persiapan Sail Karimata (titik labuh) yang menghadirkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Menindaklanjuti pertemuan 10 Juli 2014, diagendakan pertemuan dengan

Bagikan Dua Ribu Masker KETAPANG. Kemarau panjang serta banyaknya lahan yang terbakar yang menimbulkan kabut asap di wiliyah Ketapang, Kwarcap Ketapang membentuk Satgas Pramuka Peduli Bencana Kabut Asap. Sampai saat ini sudah sekitar dua ribu masker sudah dibagikan ke masyarakat. Ketua Kwarcap Ketapang, Hj Suma Jenny berharap dengan dibentuknya Satgas Pramuka Peduli Kabut Asap, dapat membantu pihak terkait dalam menanggulangi bencana asap yang saat ini melanda Ketapang. Kita berharap dapat memberi kontribusi maksimal bagi masyarakat, ditengah maraknya kebakaran hutan dan lahan yang membuat kabut asap yang mengganggu penglihatan dan menimbulkan ISPA, katanya, Minggu (5/10). Pihaknya merasa perlu membentuk Satgas Pramuka Peduli Bencana Kabut Asap untuk membantu masyarakat khususnya di wilayah Ketapang secara maskimal, dengan tetap melakukan koordinasi dan konsultasi kepada pihak penanggungjawab terkait lainnya, seperti Pemerintah Kabupaten Ketapang, BPBD Ketapang, Dinas Kesehatan, Kantor Kesbangpol Linmas Ketapang, RSUD Agusdjam, RSIA Fatima, PMI serta pihak lain. Kita juga melaksanakan penyuluhan bahaya kabut asap kepada masyarakat terutama para pelajar serta juga membuat poster, spanduk, baliho dan alat peraga lainnya yang membantu dalam pemberitahuan bahaya akan kabut asap ini, ujarnya. Sementara itu, Ketua Pramuka Peduli Kabut Asap Kwarcab Ketapang, Zulfahmi menjelaskan selain membantu menyosialisasikan bahaya kabut asap, Satgas Pramuka Peduli Bencana Kabut Asap juga turut serta bekerjasama dengan dinas terkait dalam membagikan masker kepada masyarakat guna meminimalisir dampak dari kabut asap yang terjadi saat ini. Sampai saat ini sudah sekitar dua ribu masker yang kita bagikan untuk warga sekitaran kecamatan Muara Pawan, jelas Fahmi. Fahmi menjelaskan, masa tugas Satgas Pramuka Peduli Kabut Asap dapat diperpanjang sampai bencana kabut asap yang ada di Ketapang mulai mereda. Satgas ini bertugas hingga sebulan ke depan, namun jika bencana kabut asap masih terus terjadi, maka tugas kita akan terus diperpanjang, ungkapnya. Fahmi berharap, kepada pihak terkait dan kepada masyarakat agar dapat bekerjasama demi menaggulangi bencana kabut asap yang dapat menyebabkan banyak kerugian baik kesehatan maupun masalah aktivitas seharihari yang terganggu. Kita harap semua pihak dapat bergerak cepat dan saling berkoordinasi agar dapat menanggulangi persoalan asap ini, katanya. Fahmi mengingatkan, masyarakat atau oknum yang melakukan pembakaran lahan agar sadar akan dampak perbuatannya dan tidak lagi mengambil keuntungan ditengah bencana kemarau dan asap yang melanda ketapang. (Jay)

11

Bupati H Hildi Hamid menginspeksi warga lokal Karimata dan pelatihnya dari Pontianak latihan diving (menyelam) di kolam renang Sukadana persiapan Sail Karimata 2015, belum lama ini. KAMIRILUDDIN/RAKYAT

KALBAR

Operator Yachter Yayasan Cinta Bahari pada 11 Agustus 2014. Tujuannya guna mendapatkan informasi lebih rinci tentang letak geograďŹ s titik labuh terluar, baik di Kabupaten Ketapang maupun Kabupaten Kayong Utara, atau yang tidak berada pada jalur untaian titik labuh di wilayah Sumatera. Oleh karenanya, mengingat salah satu kriteria titik labuh adalah tidak berdiri sendiri namun menjadi bagian dari untaian titik titik labuh lainnya, diperlukan kepastian secara teknis Sail Karimata dapat melewati titik labuh Provinsi Kalbar. Titik labuh

menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam pelaksanaan Sail Karimata 2015, sehingga kapal-kapal yang nantinya akan berlabuh di perairan Karimata mendapatkan petunjuk yang akurat. Perhelatan Visit and Sail Karimata 2015 merupakan suatu hajatan internasional yang melibatkan para pelayar dari seluruh dunia. Selain titik labuh, masih ada lagi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara. Satu di antaranya keterangan mengenai titik koordinat, pasang surut, dasar laut, lingkungan alam, dan sosial. Kemudian sarana di Laut

(mooring/jangkar), sarana ke darat, pusat informasi jaminan keamanan, suplai, bahan bakar dan telekomunikasi, automatic teller machine (ATM) atau Bahasa Indonesianya; anjungan tunai mandiri bank. Selanjutnya adanya sarana jalan atau aksesibilitas, hal-hal lain yang boleh dan tidak boleh umumnya dari kebiasaan adat, akses darurat bandar udara (Bandara), atau pelabuhan laut. Kepulauan Karimata merupakan suatu Suaka Alam Laut yang memiliki keanekaragaman hayati. Seperti ekosistem karang, ikan kerapu, napoleon (suumay), dan pemijahan karang. Kemudian

ekosistem laut, seperti ikan lumba-lumba. Ekosistem hutan tropis, seperti uwa-uwa. Ikan kerapu dan ikan napoleon adalah jenis ikan yang habitatnya di dunia hampir punah. Pihak Pemkab Kayong Utara saat ini juga telah melakukan rencana persiapan untuk menunjang sarana dan prasarana Sail Karimata 2015 nanti. Seperti pembuatan saung atau gazebo atau langkau di desa Padang, Betok, dan Pelapis (Kecamatan Kepulauan Karimata). Pembangunan home stay (rumah singgah) di Kecamatan Kepulauan Karimata. Pengadaan shelter (tempat berjemur). Pengadaan toilet portable serta mempersiapkan atraksi wisata dan budaya. Menurut utusan dari Kementerian Pariwisata RI yang juga ahli kapal layar, Raymod T Lesmana mengatakan untuk melakukan sebuah penyelenggaraan event yang berskala internasional di bidang pelayaran, bukanlah hanya menjual sesuatu indah tentang Indonesia saja. Akan tetapi kita harus bisa mengemasnya menjadi sebuah sesuatu yang akhirnya mereka akan menjadi promotor bagi keindahan yang kita miliki. Kita selalu yakin dengan apa yang kita katakan, namun para orang asing sudah yakin dengan apa yang mereka lakukan, kata Raymond. (lud)

Masjid Al Ihsan Siduk Potong Tiga Sapi Sumbangan Pegawai Bank Kalbar, Puskesmas Siduk, dan Pengurus Masjid S UKADANA . Sebagai masjid paling selatan di Kabupaten Kayong Utara (KKU), tidak mengurangi peran aktif dalam memotong hewan kurban. Idul Adha 1435 H, Masjid Al Ihsan Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, berkenan memotong tiga ekor sapi untuk dibagikan ke warga

KETAPANG CAKAP ALANG

Selasa, 7 Oktober 2014

Tuan Rumah Visit and Sail Karimata 2015

CAKAP ALANG

SUKADANA. Ustadz Abdul Rahmi mengatakan Idul Adha atau Hari Raya Haji atau Hari Raya Kurban diperingati karena Nabi Ibrahim (Abraham) yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, ketika akan mengorbankan putranya itu Allah menggantinya dengan domba. Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, untuk tahun ini, 1435 Hijriah. Pada hari raya ini terdapat hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah hari raya Idul Adha, kata Rahmi, kemarin. Ada beberapa keunikan di Hari Raya Idul Adha ini, seperti menciptakan rasa kasih sayang. Qurban adalah pemberian bahan makanan dari orang yang mampu ke yang tidak mampu. Inilah salah satu bentuk kasih sayang kepada sesama. Kemudian sarana berlatih untuk gemar memberi. Hidup adalah perjuangan. Perjuangan butuh pengorbanan. Memberi, satu di antara bentuk pengorbanan. Bukti ketaatan kepada Allah. Qurban perintah Allah bagi yang mampu atau karena suatu sebab yang diperbolehkan secara syariah. Demi mendekatkan diri kepada Allah. Sebab, menurut bahasa qurban berarti, dekat. Maksudnya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bekal untuk hari perhitungan di alam akhirat ini. Kurban, menjadi satu di antara pemberat timbangan kebaikan dalam yaumul hisab (perhitungan amal baik dan buruk manusia di akhirat). Kemudian kurban menjadi amal baik yang banyak, bentuk syiar Islam, dan membahagiakan banyak orang. Membahagiakan mustahiq (penerima daging hewan qurban), membahagiakan panitia, membahagiakan para tukang potong hewan, penjual hewan qurban dan tentu saja membahagiakan bagi orang yang berkurban karena memperoleh kebaikan yang banyak. Antar pengurus masjid, pekurban, pengunjung, mustahiq saling bertemu dan bersilaturahmi dalam suatu tempat dan acara yang diberkahi Allah. Sekaligus untuk memakmurkan dan mencintai masjid. Hari raya ini juga menciptakan kebersamaan, latihan untuk bekerja sama, ajang belajar berorganisasi, serta menambah lapangan kerja untuk masyarakat dan peternakan. Hari raya kurban juga membuka lapangan kerja dan bisnis lainnya. Warga yang tidak mampu dapat merasakan nikmatnya makan daging. Kesempatan untuk praktikum bagi para mahasiwa kedokteran hewan, menganalisa kesehatan hewan kurban, baik sebelum disembelih maupun untuk analisa dagingnya, terutama hati dan paru-paru. Tak lupa pula, hari raya ini membuat sebagian orang rileks karena merupakan hari libur nasional. (lud)

RAKYAT KALBAR

yang kurang mampu dan berhak menerimanya, Ahad (5/10). Ketiga ekor sapi korban Idul Adha 1435 H ini, dipersembahkan satu ekor dari pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar (Bank Kalbar) cabang Sukadana, satu ekor dari pegawai Pusat Kesehatan Masyarakat (Pusk-

metro

esmas) Siduk, dan pengurus masjid Al Ihsan Siduk. Daging hasil pemotongan dibagikan kepada warga kurang mampu maupun yang berhak menerinya di dusun Siduk sampai Parit Bugis, ungkap Muhammad Noor, Ketua Masjid Al Ihsan SIduk didampingi sekretaris masjid, Kamiriluddin di sela-sela acara

pemotongan hewan kurban. Mewakili pengurus masjid dan warga desa Simpang Tiga, M Noor mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah sudi menyisihkan sebagian hartanya untuk berderma. Tepatnya menyumbangkan sebagian hartanya untuk urunan membeli ketiga ekor

sapi untuk dikorbankan di hari raya Idul Adha 1435 H. Terimakasih kami sampaikan ke pihak pegawai Bank Kalbar cabang Sukadana, pegawai Puskesmas Siduk, dan pengurus masjid Al Ihsan Siduk. Semoga amal baiknya diterima Allah SWT dan menjadi pembelajaran untuk kita semua. Amin, doa M Noor. (lud)

Jamaah Haji Ketapang yang

Meninggal Bertambah

KETAPANG. Setelah Maryani, 48, jamaah haji asal Ketapang yang meninggal di Mekkah bertambah satu orang lagi yaitu, Majilah Muhammad Birin, 78. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Ketapang, As ad AďŹ ďŹ . Hingga saat ini kabar pasti bahwa jamaah haji asal Ketapang yang meninggal

ada dua, yang meninggal kemaren ibu Maryani dan yang hari ini, ibu Majilah Muhammad Birin, katanya Senin (6/9). Menurutnya, sebelum berangkat hingga pelaksanaan haji diketahui pihaknya kondisi Majilah sehat. Ia juga tidak ada mengeluh sakit selama melaksanakan ibadah haji. Almarhum tak ada mengeluh sakit, meninggal

mungkin faktor usia, ucap As ad. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan berkas asuransi almarhum untuk pihak ahli waris. Namun pengurusan asuransi baru bisa dimulai setelah jamaah pulang ke Ketapang karena harus menunggu surat keterangan kematian dari Arab. Ada asuransi jiwa jamaah haji tahun 1435 H / 2014 M

Sembelih 15 Sapi dan Lima Kambing KETAPANG. Panitia Kurban Masjid Agung Al-Ihklas menyembelih 15 sapi dan lima kambing untuk kurban serta membagikan seribu kupon kepada warga sekitar yang dinilai berhak sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan Lebaran. Ada 15 sapi dan lima kambing yang dipotong dan seribu lebih kupon daging kurban kita bagikan kepada warga berhak menerimanya, kata Pengawas Pelaksana Panitia Kurban Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, H Yusman kemarin. Ia menjelaskan, pada Lebaran Idul Adha tahun ini, khusus sapi bertambah satu ekor dibanding tahun sebelumnya. Ia berharap tiap tahun jumlah hewan kurban di Masjid Agung Al-Ikhlas terus bertambah. 14 sapi dari 14 kelompok anggota jamaah Masjid Agung Al-Ikhlas yang patungan. Satu sapi sumbangan dari Pemkab. Sedangkan kambing semuanya dari kurban masyarakat, katanya. Yu s m a n m e n j e l a s k a n , satu kelompok ada tujuh orang dan masing-masing menyumbangkan Rp1.2 juta

Ilustrasi/ISt

untuk membeli sapi kurban. Sebanyak tiga kupon berisi tiga kilo gram daging sapi dibagikan kepada masing-masing anggota tiap kelompok. Anggota kelompok yang patungan kita berikan tiga kupon, satu kupon berisi dua kilo gram daging sapi. Nanti mereka masing-masing memberikan kepada orang yang kurang mampu untuk mendapatkan daging kurban di masjid ini, ungkapnya. Ia mengatakan, kupon yang dibagikan panitia langsung kepada masyarkat berisi satu kilo gram daging sapi.Untuk anggota yang patungan sekitar 300 kupon. Yang dibagikan panitia langsung sekitar 750 kupon. Jadi ada seribu lebih kupon yang dibagikan.

Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya ada daging lebih setelah semua kupon terpenuhi. Setelah semua kupon terbagi, kalau ada yang datang tanpa kupon akan diberikan daging lebih itu. Yusman mengungkapkan, tahun sebelumnya hanya ada 13 kelompok yang patungan untuk berkurban. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya lagi rata-rata hanya ada 12 kelompok. Pihaknya menargetkan kelompok yang patungan untuk berkurban ini pada tahun berikutnya bertambah. Kedepan kita mengajak masyarakat untuk masuk dalam kelompok untuk berkurban yang dikoordinir pengurus Masjid Agung AlIkhlas, pungkasnya (Jay)

dari Amanah Githa. Saat ini sedang kita urus, mungkin jamaah yang meninggal hari ini termasuk yang kemaren dapat Rp 35.930.000 karena meninggal dunia biasa bukan kecelakaan, jelasnya. Ia mengimbau pihak keluarga datang ke kantor Kemenag Ketapang untuk mengurus keperluan asuransi. Ahli warisnya yang datang

ke sini (kantorKemenag Ketapang, red), kita hanya memfasilitasinya. Nanti asuransi langsung kirim ke rekeningnya, tuturnya. Menurutnya, pengajuannya baru bisa dilakukan setelah jamaah pulang, menunggu surat keterangan kematian dari Arab Saudi. Pihaknya sudah menghubungi petugas untuk meminta surat itu. (Jay)

65 Siswa dapat Jatah Daging Kurban KETAPANG .Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Ketapang, Suhyar mengatakan pembagian daging kurban rutin dilakukan tiap tahun. Pihaknya membagikan kepada 65 murid SMPN 1 Ketapang yang tak mampu. Khusus murid yang dapat berdasarkan data sekolah bahwa mereka ada surat kurang mampu dari kelurahan. Dan menurut Sahyar pada umumnya murid tersebut yang dibebaskan dari biaya sekolah. Di data kita murid tak mampu untuk kelas tujuh ada 27 murid, kelas delapan dan sembilan ada 38 murid, katanya, Senin (6/10). Menurutnya, pada Idul Adha tahun ini pihaknya berkurban satu sapi dan satu kambing. Masingmasing murid yang berhak dapat dan panitia diberi satu kantong berisi sekitar delapan ons daging. Pembagian daging kurban ini sudah lama kita

laksanakan, sudah bertahun-tahun, katanya. Ia mengatakan, hewan kurban bersumber dari dana sumbangan guru dan siswa yang mampu. Murid di imbau untuk pembelajaran bagi mereka dan diharuskan menyumbang. Kepada siswa tak mampu tidak kita pungut sumbangan, hanya mereka yang mampu, katanya. Ia mengungkapkan, tahun depan pihaknya berencana membeli hewan kurban dibedakan, ada yang khusus dari sumbangan guru saja, ada juga yang khusus dari sumbangan muridnya. Siswi kelas VII SMPN 1 Ketapang, Anggita, 13, yang mendapatkam daging kurban mengaku senang. Daging kurban tersebut akan dibawa ke rumah untuk dimakan bersama keluarganya. Ekonomi keluarga kami pas-pasan sehingga hampir tiap Idul Adha tak pernah membeli daging sapi, katanya. (jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

Selamatkan Petani Melalui Perda Karet

LABOH JU

Perbaiki Jembatan Manggala NANGA PINOH. Warga Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan, Asmadi mengaku sangat takut saat melintasi jembatan di dekat desanya. Alasan Asmadi, jembatan yang melintasi Sungai Mangat ini sudah sangat rapuh. Takut, banyak lantainya sudah jebol. Ada beberapa lubang di jembatan Sungai Magat ini. Hanya ditambal dengan kayu seadanya. Walau jembatan itu dibuat dengan kayu belian, tetapi bisa saja roboh sewaktu-waktu, ulasnya. Ketakutan lainnya, kata Asmadi, Jembatan Sungai Mangat tersebut sangat tinggi dari dasar sungai, kurang lebih 30 meter. Jika sampai terjatuh, dipastikan akan terjadi benturan yang sangat kuat. Apalagi, kalau jatuhnya bersamaan antara kendaraan, seperti motor atau mobil. Membayangkan kalau saat berkendaraan tibatiba jatuh. Sangat bahaya, pasti matilah manusia kalau jatuh dari jembatan, ujarnya. Memang terang Asmadi, kelihatannya jembatan masih kuat. Tetapi ulasnya, jembatan tersebut sering dilintasi oleh kendaraan, mulai kendaraan roda dua hingga roda empat dengan berbagai muatan berat. Masalahnya, setiap hari jembatan ini dilintasi oleh kendaraan berbagai jenis muatan. Dari sepeda motor hingga berbagai produk-produk pertanian yang muatannya hitungan ton. Jelas akan mengurangi kekuatan jembatan, kata laki-laki asal Sambas ini. (aji)

N ANGA P INOH . Harga karet terjun ke t it ik terendah selama 5 tahun terakhir, mencapai angka Rp 4.500 per kilogram. Masyarakat Melawi harus segera diselamatkan, karena hampir sebag ian besar bermata pencarian sebagai petani karet. Salah satu caranya, dengan membuat Peraturan Daerah (Perda). Banyak faktor yang membuat harga karet di tingkat petani anjlok. Pemerintah harus turun tangan guna menyelamatkan petani karet, kata Pendamping Petani Karet dari Lembaga Suar Institute, Syamsul Bahri, Senin (6/10). Inti permasalahan ungkap Syamsul, petani belum mendapatkan informasi detail mengenai tata niaga karet. Banyak petani hanya tahu menghasilkan latek, tanpa tahu kualitas latek yang mesti dihasilkan agar h a r g a ny a m a h a l . M e s t i nya, kata Syamsul, petani mengetahui harga karet di

berbagai tingkatan. Bukan hanya mengetahui harga karet tingkat desa. Tetapi petani mesti mendapatkan akses harga karet mulai tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan harga karet dunia. Harga karet dunia dengan tingkat kekeringan 100 persen mesti diketahui para petani. Sehingga mereka bisa mengukur kualitas karet yang dihasilkan berada pada tingkat berapa persen. Fluktuasi harga karet t idak bisa diakses oleh petani. Mestinya, mereka mengetahui berapa harga karet di niaga internasional. Disini peran pemerintah, instansi terkait mesti bisa menyebarkan harga karet internasional dengan tingkatan kualitasnya, ulasnya. S e l a i n m e m b e r i i n f o rmasi mengenai harga karet tingkat dunia. Petani juga didorong untuk menghasilkan karet yang berkualitas. Jika perlu petani didorong

Ilustrasi/IST

untuk menghasilkan karet kualitas internasional. Paling tidak, mendekati kualitas internasional. Ia mengungkapkan, mendapatkan informasi harga karet internasional saat ini masih bertenger pada harga Rp 18 ribu per

Lanjutkan Pembangunan Jalan Pintas Kota Baru N a n g a P i n o h . Jalan provinsi dari Nanga Pinoh hingga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan hampir tuntas dikerjakan. Warga berharap pengerjaan jalan tersebut bisa dilanjutkan, mulai dari Pintas hingga ke Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh. Kita sangat mengapresiasi pemerintah membangun jalan provinsi dari Nanga Pinoh hingga ke Pintas. Kita minta agar pengerjaan jalan provinsi hingga ke Kota Baru, atau hingga batas akhir jalan

provinsi, kata warga Kota Baru, M Qamarul Khair, Senin (6/10). Apalagi ungkapnya, sudah puluhan tahun warga Sokan, Tanah Pinoh Barat, Tanah Pinoh dan Sayan mendambakan jalan provinsi yang bagus, dan enak dilintasi berbagai jenis kendaraan. Kondisi jalan provinsi saat ini sulit sekali dilintasi. Apalagi badan jalan sudah tidak beraspal lagi, hanya ada kerikil saja. Selama ini kita tidak pernah merasa nyaman melintasi jalan

provinsi. Selalu saja kondisi jalan sulit dilintasi. Musim panas berdebu dan berkerikil. Musim hujan bisa becek dan berkubang, ulasnya. Ditambahkannya Qamarul, beberapa tahun silam, jalan provinsi sampai tidak bisa dilintasi. Apalagi jalan ini merupakan yang paling sibuk di jalur Sungai Pinoh. Kendaraan yang melintas pun sering terbenam dalam kubangan. Memang saat ini kita tidak lagi melihat kendaraan masuk kubangan. Jalan

yang tidak beraspal hanya ada kerikil, sulit untuk dilintasi. Banyak pengendara hanya bisa mengendarai kendaraannya di bawah 40 kilometer per jam, bahkan kurang, ungkap Qamarul. Sebenarnya, terang Qamarul, kalau jalan provinsi kondisinya bagus, maka rute Nanga Pinoh ke Kota Baru bisa ditempuh hanya satu jam. Lantaran jaraknya hanya 80 kilometer lebih. Buruknya jalan provinsi berpengaruh pada tingginya harga kebutuhan pokok

dan BBM. Selain itu, harga produk pertanian masyarakat menjadi murah. Sebab, biaya transportasi bukan hanya menghitung BBM. Tetapi memperhitungkan kerusakan kendaraan. Kondisi jalan yang buruk berdampak pada kondisi kendaraan yang mudah rusak. Kondisi ini jelas dibebankan kepada masyarakat. Tidak mungkin ekspedisi mau menanggung rugi. Pasti ditanggungkan kepada yang menaikkan harga jual dan menurunkan harga beli, pungkasnya. (aji)

kilogramnya dengan tingkat kering 100 persen. Bila dihitung atau dikonversi harga karet di tingkat petani, maka di petani Melawi baru menghasilkan kualitas karet dengan kering di bawah 25 persen hingga 30 persen. Perhitungan ini mesti diketahui oleh petani. Lalu petani diajak untuk menghasilkan karet berkualitas. Kalau memang selisih harganya besar, dipastikan petani akan mau m e n g i k u t i . Te t a p i k e r j a tidak bisa sampai mengajar petani membuat karet berkualitas, namun mesti ada upaya kerjasama dengan pabrik, ulasnnya. Terpenting, terang Syamsul, mest i ada upaya memberi kepastian tata niaga karet. Artinya, bila petani sudah diajak untuk membuat karet berkualitas, pemerintah juga bisa memberikan kepastian perdagangan karet. Jangan sampai setelah petani membuat karet berkualitas, tetapi tidak bisa menjualnya, atau harganya sama saja dengan harga karet tidak berkualitas, paparnya. Bila perlu, pemerintah m e m b e n t u k Pe r u s a h a a n Daerah (Prusda) dengan menyediakan pabrik karet.

Alternatif lain, Pemkab Melawi mendatangkan investor untuk membuat pabrik karet. Pabrik tersebut bisa menjadi penyelamat bagi petani karet. Kalau usaha petani sudah pasti, tidak ada fluktuasi, dipastikan petani akan mendapatkan kemakmuran. Melawi akan menjelma menjadi kabupaten yang maju dan makmur, ulasnya. Kendati begitu, langkah awal yang mesti dilakukan a d a l a h m e m b u a t Pe r d a . Perda ini jelas memiliki konsekuensi yang mest i dijalankan oleh instansi terkait. Dinas Kehutanan bisa menyiapkan perangkat-perangkatnya. Kantor Penyuluhan bisa mensosialiasikan karet berkualitas dan harg a internasional yang mesti dikejar petani. Camat dan kepala desa bagian dari kerja-kerja sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, PKK pun bisa juga mensosialiasikan karet berkualitas kepada petani. Termasuk organisasi pemuda, org anisasi sosial, organisasi keagamaan, organisasi adat juga bisa ikut berperan pentingnya petani memproduksi karet berkualitas. Partai politik di Melawi juga bisa mengagendakan program penyuluhan. Bukan tidak tertutup kemungkinan dana aspirasi wakil rakyat digunakan untuk membangun infrastruktur fisik dan mental petani. Selain itu harus ada yang berperan menyediakan lahan untuk pabrik. Selanj u t ny a , D i n a s Pe k e r j a a n Umum bisa membangun infrastruktur untuk membangun pabrik. Perda ini sangat penting mengingat instansi terkait membuat prog ram ini. Perda bisa digunakan untuk menggandeng lembaga-lembaga non pemerintah ikut terlibat. Semua mesti diajak berperan, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA

Nikah di Luar KUA Biayanya Rp600 Ribu

JANTOH KITA

Ilustrasi/IST

Perebutan Piala Suratin

Tim Sepakbola Sintang Siap Bangkit SINTANG-RK. Tim sepakbola kebanggaan masyarakat Sintang saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatunya dalam ajang kompetisi Piala Suratin yang akan digelar di Banjarmasin, 20 - 26 Oktober 2014. Kabupaten Sintang dipastikan mewakili Kalbar setelah menjadi juara pada kompetisi sepakbola Piala Suratin tahun 2014 yang digelar PSSI Kalbar pada 29 September - 3 Oktober, di Stadion SSA, Pontianak. Pengurus Perserikatan Sepakbola Kabupaten Sintang, Syahroni mengatakan, kemenangan pada piala Suratin tingkat provinsi dijadikan momentum kebangkitan sepakbola Sintang. Apalagi, tim sepak bola Sintang pernah bersinar beberapa tahun lalu. Kita jadikan ini momentum kebangkitan sepakbola Kabupaten Sintang yang terpuruk dalam beberapa tahun terakhir pasca ditinggalkan Ketua PSSI, Jarot Winarno, kata Syahroni, Senin (6/10). Pemain U-17 akan dijadikan modal dasar Kabupaten Sintang untuk bangkit menjadi tim yang disegani di wilayah Kalimantan. Kita sudah membuktikan mampu mengalahkan Kabupaten Sekadau yang menjadi lawan tangguh. Padahal, persiapan kita minim. Bila persapan kita lebih panjang maka tim ini akan semakin solid dan disegani, kata Syahroni. Ia berjanji akan melakukan evaluasi tim dengan mempertimbangkan ďŹ sik dan metal pemain pada ajang selanjutnya. Dimungkinkan akan menambah pemain dari kabupaten lainnya untuk menambal kelemahan tim. Dengan persiapan yang relatif pendek, dalam dua hari ini kita akan pertimbangkan apakah perlu menambah pemain dari kabupaten lain atau tidak. Sebab tim ini nantinya akan mewakili Kalimantan Barat, ucap Syahroni. (din)

Ekhsan: Harus Disetor ke Bank Resmi yang Ditunjuk Pemerintah S INTANG -RK. Kepala Seksi B i m a s I s l a m Ka n t o r Ke menterian Ag ama Kabupaten Sintang, H. Ekhsan mengatakan, sejak 10 Juli 2014, biaya nikah yang dibebankan kepada calon pengantin telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp600 ribu. Biaya itu dikenakan jika nikah dilakukan di luar Kantor Urusan Agama (KUA). Harus disetor langsung ke bank resmi yang ditunjuk pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah adanya pungli (pungutan liar), ujar Ekhsan ditemui wartawan, Senin (6/10). Ketentuan biaya nikah itu,

dijelaskan dia, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2014. Jika di luar atau mendatangkan penghulu, calon pengantin wajib membayar Rp600 ribu, dan disetor langsung tanpa perantara di bank yang ditunjuk, seperti BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. Namun, bebas biaya jika melakukan pencatatan di KUA, terang Ekhsan. Khusus bagi calon pengantin yang ingin melangsungkan pencatatan pernikahan tanpa biaya sepeser pun, dikatakannya, harus memenuhi beberapa persyaratan di antaranya surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan.

Ilustrasi/IST

Peraturan tentang biaya nikah ini juga sedang kita sosialisasikan kepada masyarakat, kata Ekhsan. Ia pun merinci biaya sebesar Rp600 ribu tersebut, yakni diperuntukan untuk honor jasa penghulu dan transportasi, pemban-

tu penghulu, serta biaya monitoring serta kursus pengantin. Dengan adanya peraturan ini jelas bertujuan meringankan calon pengantin. Selain itu, mencegah adanya pungutan liar. Sebab ketika penghulu diberi

(uang) sudah termasuk gratifikasi, apalagi kalau meminta, tegas Ekhsan. Ia pun tak menampik peraturan ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebab, Kabupaten Sintang merupakan daerah luas. Jika penerapan dilaksanakan sampai ke kecamatan yang letaknya jauh, bahkan transportasi sulit tentu menjadi hambatan. Berbeda dengan di kota. Tentunya, tidak memerlukan biaya perjalanan besar, kata Ekhsan. Ia menambahkan, jumlah pasangan yang melakukan pencatatan pernikahan di Sintang cukup tinggi. Per tahun mencapai 1.500 pasangan, atau per bulan rata-rata 100 lebih pasangan. Data ini terlihat dari pengeluaran buku nikah. Setiap tahun kita menyediakan sekitar 2.000 buku nikah, dan 1.500 habis, demikian Ekhsan. L APORAN : S UHARDIN E DITOR : J ULIANUS R ATNO

Sudah 202 Hektar Lahan Bandara Tebelian Dibebaskan S INTANG -RK. Sesuai rencana hingga tahun 2016 mendatang, 600 hektar lahan untuk pembangunan Bandara Telebian akan dibebaskan. Pembebasan yang dimulai sejak 2012 dan dilakukan secara bertahap itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Sintang, Henri Harahap menuturkan, lahan yang dibebaskan untuk keperluan pembangunan sisi darat dan sisi udara sangat luas, sejak 2012 baru

202 hektar lahan yang sudah dibebaskan. Pembebasan lahan pada 2014 ini sudah direalisasikan seluas 53 hektar. Pencapaian tersebut seyogyanya bisa lebih jika anggaran mendukung, tapi kita terbatas dana, kata Henri, Senin ( 6/10). Lahan yang sudah dibebaskan itu, dijelaskan dia, mulai ujung landasan sampai pangkal landasan dan sudah disertiďŹ kat. Administrasi kelengkapan tanah bandara menjadi perhatian

serius agar dikemudian hari tak menimbulkan persoalan. Henri mengklaim, pembebasan lahan Bandara Tebelian ini berjalan sesuai prosedur. Koordinasi dilakukan Pemkab Sintang kepada lembaga audit untuk memastikan proses pembebasan. Pasalnya, masalah pembebasan lahan rentan menjadi persoalan hukum jika tidak berjalan sesuai aturan. Sudah dicek BPK, dan sudah tak masalah. BPKP juga sudah mengecek, dan

dicek KPK administrasi ternyata sudah prosedural. Tata cara ganti rugi tanah bandara sesuai mekanisme, ujarnya. Dalam pembebasan lahan, sambung Henri, pihaknya melibatkan langsung masyarakat. Duduk bersama membicarakan ganti rugi tanah yang akan dibebaskan. Mekanisme berjalan secara transparan. Penentuan harga juga berdasar kesepakatan antara masyarakat dan pemerintah. Bila harga disepakati, maka itu yang

menjadi keputusan sebagai patokan untuk membayar, katanya. Henri merinci, berdasarkan ketetapan bersama masyarakat setiap meter per segi tanah yang dibebaskan buat tanah bandara dihargai Rp10 ribu jika bersertifikat, dan dihargai Rp9 ribu jika non-sertifikasi. Kita upayakan transparan menetapkan harga. Harga yang diputuskan diumumkan melalui papan pengumanan. Luasan tanah diumumkan juga, pungkasnya. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

Pedagang yang Tinggal di Kopas Akan Ditertibkan

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

13

1.875 Pelamar Rebut 106 Formasi CPNS Kapuas Hulu Pengambilan Kartu Tes Dimulai Hari Ini

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir saat meninjau Pasar Pagi, belum lama ini. Arman Hairiadi PUTUSSIBAU -RK. Beberapa blok Koperasi Pasar (Kopas) milik pemerintah daerah di lokasi Pasar Pagi, Putussibau banyak dimanfaatkan warga tidak semestinya. Yakni dialih fungsikan sebagai tempat tinggal, mereka pun diberi waktu tiga bulan untuk mengosongkannya. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menegaskan, lokasi pasar yang dijadikan pedagang tempat tinggal akan ditertibkan. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu sudah meminta waktu tiga bulan untuk penertibannya. Pasar yang ditempati pedagang tersebut sudah salah pemanfaatannya. Pasar itu sebetulnya hanya pasar sementara untuk ditempati para korban kebakaran pasar yang lama. Bukan untuk ditempati selama-lamanya, ujar Bupati, kemarin. Menurut orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini, yang jelas pada tahun 2015 pasar yang disediakan pemerintah itu akan diperbaiki. Bupati mengatakan, Pasar Pagi ke depan harus betul-betul memperhatikan aturan. Terutama, dikatakan Nasir, izin mendirikan bangunan. Jangan sampai setelah dibangun lalu dibongkar petugas karena menyalahi aturan. Silahkan siapa pun membangun, tapi jangan menyalahi aturan. Pasar ini kepentingan bersama yang harus dijaga, tegas Bupati. Perbaikan dan pembenahan pasar, diingatkan Nasir tidak hanya tugas satu instansi. Bupati pun meminta instansi pemerintahan terkait, baik itu Satpol PP, Cipta Karya, Disperindagkop dan Dinas Perhubungan bersama-sama membenahi pasar. Pol PP saya minta turun setiap minggu monitor keadaan pasar. Kalau masih ada yang berjual ikan di tengah jalan diarahkan baik-baik, tutup Bupati. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Hasil veriďŹ kasi atau seleksi administrasi CPNS Kapuas Hulu 2014, dari 1.914 pelamar yang melengkapi berkas, sebanyak 1.875 pelamar memenuhi syarat (MS). Pelamar yang masuk kategori MS berhak mendapat tiket ke lokasi tes untuk mengikuti ujian dengan sistem komputer atau computer assisted test (CAT). Calon pelamar yang mendaftar secara online sebenarnya sebanyak 2.042 orang. Tapi yang masukan berkas hanya 1.914 pelamar. Kemudian dari 1.914 pelamar tersebut, ada 1.875 pelamar yang dinyatakan lulus administrasi, mereka berhak mengambil kartu dan ikut tes, ujar Kabid Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu, Ni Made Sri Astuti SSos, Senin (6/10). Bu Made ‒ sapaan akrab ‒ Ni Made Sri Astuti ini menuturkan, mereka yang lolos administrasi bisa mengambil kartus tes di BKD Kapuas Hulu mulai tanggal 7 hingga 9 Oktober 2014.

menunggu jadwal dari pusat. Untuk kapan kepastian pelaksanaan tes, nanti akan kita umumkan di papan pengumuman dan melalui Website Kapuas Hulu. Begitu pula dengan ketentuan-ketentuan pelaksanaan tes akan diumumkan selanjutnya, terangnya. Saat pelaksanaan tes nanti, kata Bu Made, panitia dari pusat membawa langsung server yang dipergunakan untuk tes. Nanti akan datang lima orang dari pusat membawa server. Setelah tes selesai servernya Calon pelamar CPNS Kapuas Hulu tahun 2014 melihat pengumuman dibawa lagi. Sehingga dengan sistem server lokal ini tidak kelulusan administrasi. Arman Hairiadi ada pengaruhnya dengan jarAdapun syaratnya, pela- Dalam sehari akan ada lima ingan internet, katanya. mar harus membawa kartu sesi tes. Satu sesi waktunya Hanya saja, lanjut Bu Made, regestrasi pendaftaran on- sekitar dua jam, berdasarkan pihaknya akan berkoordinasi line dan KTP-el, tidak boleh nomor urut tes peserta. Jadi, dengan PLN untuk mengantidiwakilkan. Bila tidak men- kemungkinan pelaksanaan tes sipasi agar listrik tidak padam gambil kartu tes, peserta din- akan memakan waktu sekitar saat tes sedang berlangsung. yatakan gugur. Tapi, kita akan 8 hari. Soal tetap beda-beda Walaupun ada genset, kita lihat situasi juga, apa alasan- dan peserta tidak sempat mejuga akan berkoordinasi dennya ia terlambat mengambil nyontek, karena akan dibatasi gan PLN, sehingga nanti tiwaktu, katanya. kartu tes, terang Bu Made. dak menganggu proses tes, Namun, menurut Bu Made, Tes akan digelar di SMK harapnya. 1 Kedamin. Ia menjelaskan, belum diketahui secara pasBeredar kabar oknum yang ada 60 komputer yang akan ti kapan pelaksanaan tes. tidak bertanggungjawab medipergunakan saat tes nanti. Pihaknya, kata dia masih manfaatkan momentum pe-

nerimaan CPNS ini. Seperti meminta uang kepada peserta, bila nanti dinyatakan lulus. Bahkan, oknum tersebut berani mengaku dari petugas BKD Kapuas Hulu. Memang ada informasi seperti itu, tapi kami jauh-jauh hari sudah mengimbau kepada peserta maupun masyarakat bahwa penerimaan CPNS ini tidak ada bayar. Kalau ada oknum seperti itu, kita tidak bertangungjawab. Kita tegaskan lagi, agar jangan mudah percaya dan laporkan ke polisi. Apalagi jika mengatasnamakan BKD, tolong konďŹ rmasi ke kami, imbau Bu Made. Kelulusan nanti, dikatakan dia, tergantung dari kemampuan peserta tes. Untuk itu, seluruh pelamar diingatkan untuk giat belajar sebelum pelaksanaan tes. Kita harap tidak ada peserta yang gaptek menggunakan komputer. Mudah-mudahan hingga pelaksanaanya nanti tidak ada hambatan, demikian Bu Made. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Diusulkan Sejak 2012 ke PLN, Warga Kelibang Tetap Gigit Jari PUTUSSIBAU-RK. Listrik masih menjadi salah satu masalah utama di Kalbar, termasuk Kapuas Hulu. Meski sudah diusulkan hingga bertahun-tahun, namun belum juga direspon pihak PLN. Seperti yang dialami warga Desa Kelibang, Kecamatan Bunut Hulu. Sudah tiga tahun mengusulkan listrik masuk ke desanya, tapi sampai kini belum dikabulkan PLN. Menurut Kepala Desa Kelibang, Yusuf Basuki, semua langkah agar listrik masuk ke desa mereka sudah ditempuh. Termasuk

dukungan dari bupati dan DPRD Kapuas Hulu sudah dikantongi, begitu juga syaratsyarat administrasi sudah disampaikan. Saya kecewa dengan PLN, desa kami hanya 5,2 km jaraknya dari desa Nanga Semangut dan 171 KK semuanya sudah mengusulkan, akan tetapi tidak pernah mendapat jawaban dari pihak PLN. Mestinya pihak PLN memberikan ketegasan dan jawaban yang jelas kepada masyarakat Kelibang, ujarnya, kemarin. Pria yang akrab disapa Bacok

ini mengaku bersama perangkat desa sudah beraudensi langsung ke PLN Ranting Putussibau, Cabang Sanggau dan PLN Pontianak. Jawabannya tetap tidak ada kejelasan. Bayangkan dari tahun 2012 kami sudah mengusulkan ke PLN, hingga tahun 2014 ini belum ada jawaban. Kalau soal pelanggan ada 171 KK yang sudah siap, katanya. Sebagai penerangan, menurut Bacok, masyarakat mengandalkan mesin genset. Itupun hanya dari pukul 18.00 Wib hingga pukul 20.00 Wib, selebihnya Desa Kelibang gelap gulita. Dengan

genset menjadi beban ekonomi masyarakat yang saat ini hanya mengandalkan pertanian/ladang berpindah dan menoreh karet. Apalagi harga karet saat ini anjlok, ucapnya. Bacok menambahkan, beberapa tahun lalu masyarakat mengandalkan kerja nambang emas secara tradisional. Namun semakin lama lokasi tambang semakin berkurang, bahkan kini sudah mulai habis. Sekarang masyarakat sudah mulai melirik usaha perkebunan karet yang lebih luas dan setiap tahun memang ada

bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu melalui dinas terkait, katanya. Namun, kata Bacok, usaha perkebunan karet tidak membawa efek terhadap ekonomi masyarakat jika pemerintah tidak mengendalikan harga karet yang selama ini dipermainkan pengusaha-pengusaha nasional. Saat ini harga karet jauh turun, tidak sebanding dengan harga sembako yang terus naik, mestinya pemerintah bisa mengendalikan jangan sampai jauh anjok, pungkasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Pelajaran dari Tragedi Sagatani

Ilustrasi/IST

S ANGGAU . Tewasnya sebanyak 18 orang pekerja di lokasi penambangan di Sagatani, Singkawang, Sabtu (4/10) lalu menimulkan keptihatinan sejumlah pihak. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga sehingga tak terulang. Kita harapkan baik pekerja, masyarakat, pemerintah dan polisi untuk mengambil pelajaran dari Singkawang yang sudah menewaskan banyak korban. Ini merupakan kejadian terbesar di Kalbar, ujar Sekretaris Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBP3) Sanggau, Edy Siswanto, Senin (6/10). Bukan tanpa sebab, seperti di Singkawan, di Sanggau ini banyak sekali lokasi tambang termasuk Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Jangan sampai terjadi juga hal yang seperti ini. Aparat sudah tahu PETI, Polsek-Polsek sudah tahu. Jadi, oknum aparat jangan dibuat sandiwara, upeti diambil, tapi masyarakat juga ditangkap, ujarnya. Ia mengaku cukup prihatin karena di beberapa sungai termasuk sungai Sekayam banyak sekali aktivitas PETI. Bahkan, dirinya pernah menyusuri itu dan menemukan ratusan mesin penambang yang masih beraktivitas. Kita minta ini segera ditindak. Jangan sampai merugikan terus apalagi sampai jatuh korban, ungkapnya. (KiA)

2015, Pembenahan Pasar Rawa Bangun Dijanjikan Terealisasi SANGGAU. Bupati Paolus Hadi berjanji segera membuat konsep pembenahan pasar Rawa Bangun di jalan Panasila. Ia berjanji konsep itu direalisasikan pada 2015. Intinya, bagaimana pasar yang dinilai simalakama itu bisa ramai kembali. Ia mengaku saat ini tengah membahas detail konsep tersebut sebelum diwujudkan. Saya akan memuat konsep,

bagaimana di situ bisa ramai, intinya ramai dulu orang mau di situ nanti kita bahas teknisnya, ujarnya, usai menyerahkan hewah kurban di Setda Pemkab Sanggau, pada Senin (6/10). Setelah konsep rampung, para pedagang yang ada sekarang akan diundang. Pemerintah dan pedagang akan membuat komitmen sehingga konsep yang dibuat bisa ber-

jalan baik. Kita akan buat dulu konsep untuk pengelolaannya, setelah itu saya akan undang seluruh yang sudah menyatakan menyewa, baik yang sudah punya kios berjualan, maupun yang tidak, ujarnya. Namun, dirinya akan tegas pada komitmen para pedagang. Pihaknya, sudah membuatkan surat pernyataan bagi para pedagang. Tahun ini kita akan

tegas, yang tidak mau berjualan di situ kita tidak akan memperpanjang kontraknya, dan mereka harus membuat surat pernyataan, ujarnya. Kondisi itu dikatakan juga akan berlaku termasuk bangunan-bangunan baru didirikan para pedagang yang dimintanya segera dirubuhkan. Yang baru itu hanya nyervis melengkapi yang tidak ada, misalnya wc, yang membuat

tambahan-tambahan sendiri itu siap membongkarnya sebelum kami membongkarnya. Nanti kita bahas, kita akan undang mereka semua, ujarnya. Dirinya berjanji pada 2015 konsep itu sudah siap dijalankan. Sekarang, pihaknya sedang mematangkan konsep itu untuk bisa dilaksanakan. Realisasi untuk ini 2015, 2014 ini kita clear-kan semua konsep dan aturannya, ujarnya. (KiA)

Tak Mampu Sendiri, Warga Arisan Hewan Kurban SANGGAU. Banyak jalan menuju kebaikan. Minimnya finansial ternyata tak membuat antusiasme warga untuk berkurban. Tak mampu sendiri, warga pun menggelar arisan hewan kurban. Sepert i yang dilakukan warga di RT 10 dan RT 11 jalan Sutan Syahrir, kelurahan Ilir Kota kecamatan Kapuas. Setiap tahunnya, warga yang tinggal di wilayah yang disebut wilayah Blok M ini berbondong-bondong mengikuti arisan untuk mendapatkan

hewan kurban. Hewan ini kemudian dipotong hari raya kurban untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat yang layak menerimanya. Peserta arisan ini awalnya adalah kelompok pengajian jamaah pengajian yasinan masjid Nurul Iman. Panitia kurban Nurul Iman, Mat Naji mengatakan dari hasil arisan itu, warga dapat membeli empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Hewan-hewan ini kemudian diserahkan kepada pihak panitia masjid Nurul

Iman untuk disembelih dan dibagi-bagikan kepada masyarakat kurang mampu. Alhamdulillah. Daging-daging ini kemudian sudah kita distribusikan kepada sebanyak 350 kepala keluarga, di wilayah sekitar, yang memang layak diberikan, katanya, Senin (6/10). Pengurus Jamaah Pengajian Yasinan Nurul Iman yang juga merupakan Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura, Muhammad Halil menyampaikan, arisan hewan kurban ini sudah

dilakukan para jemaah sejak bertahun-tahun lalu. Praktik ini, kata Halil sudah seperti menjadi tradisi bagi masyarakat di Blok M, terutama warga di RT 10 dan RT 11. Halil menjelaskan, arisan tersebut sebenarnya lebih diperuntukkan untuk hewan kurban jenis sapi. Karena m e n u r u t ny a , s a p i m e m i liki harga yang lebih mahal ketimbang kambing. Pun tak semua masyarakat mampu membeli sapi.

Terpisah, pegawai Setda Sanggau juga tak mau ketinggalan berkurban. Lima ekor sapi berhasil dikumpulkan. Sementara seekornya lagi sumbangan Bupati dan Wabup Sanggau. Ketua Panitia Pelaksana Hewan Qurban Sekretariat Daerah, Manudi mengatakan daging hewan kurban itu didistribusikan oleh Satpol PP, Unit Pemadam Kebakaran dan Rumah Tahanan kabupaten Sanggau, serta sebagian didistribusikan ke pegawai Setda Sanggau. (KiA)

Pangkat Naik, Kinerja juga Harus Naik S A N G G A U . Dandim 1204 Sanggau, Letkol (inf ) Zulkifli berpesan pada seluruh prajurit Kodim yang menerima kenaikan pangkat harus pula disertai peningkatan kinerja. Hal itu disampaikannya usai corp raport atau pelaporan pejabat baru Kasdim 1204/ Sanggau dan apel kenaikan pangkat 27 prajurit di halaman Makodim Sanggau, jalan Padi, Senin (6/10). Pesan saya dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dapat menyesuaikan dengan tugas-tugas di lapangan. Selain itu

ada peningkatan kinerja. Penyesuaian diri pangkat yang disandangnya, dengan cara berpikir, bert indak dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari baik dalam dinas atau bermasyarakat, pesannya. Ia menjelaskan setiap anggota yang mengalami kenaikan pangkat telah melalui proses penilaian dari atasan masing-masing. Jika memang bermasalah, sulit mendapatkan kenaikan pangkat. Ke 27 prajurit yang mendapat kenaikan pangkat itu terdiri dari em-

pat prajurit dari Serma ke Pelda, dari Serda ke Sertu sebanyak 21 prajurit, dari Praka ke Kopda satu prajurit dan dari Prada ke Pratu juga satu orang. Sementara Kasdim 1204 Sanggau saat ini dijabat Mayor (Inf ) H Ginting S, yang sebelumnya menjabat Kasilog Brigif 19/Khatulistiwa di Singkawang. Sedangkan, Kasdim lama, Mayor (Inf ) Patricius Jefrie, kini menjabat Kasiprogar Rindam XII/Tpr di Singkawang. Mayor H Ginting mengaku setelah menjabat, ia

segera melakukan penyesuaian dengan tempatnya bertugas. Ia juga berkomitmen melanjutkan tugas-tugas yang lalu. Tentu kita melanjutkan tugas pejabat lama dalam rangka mencapai tugas pokok satuan, kata Ginting. Selain corprapote, dan kenaikan pangkat. Di aula juga digelar Paripurna Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang 48 Ko dim 1204/Sanggau, yang sebelumnya dijabat Titi Susanti Zulkifli, yang merupakan bagian dari pergantian Dandim Sanggau. (KiA)

Dandim Sanggau, Letkol (inf) Zulkifli menyalami anggota Kodim yang naik pangkat. ist


14

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

LANDAK EDO’

BPBD Landak Kekurangan Personel

INJEH KARAJA

Jongki. ANTONIUS

PGRI Landak Pilih Pengurus Baru NGABANG. Jika tak ada halangan, hari ini Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Landak menggelar Konfrensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) di aula Dinas Pendidikan Landak. Konkerkab yang digelar ini untuk memilih pengurus PGRI Landak periode 2014-2019. Rencananya Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot akan membuka Konferkab tersebut. Wakil Ketua I PGRI Landak, Jongki mengatakan, masa kepengurusan PGRI Landak periode 2009-2014 memang sudah berakhir September lalu. Ketua pengurus PGRI periode 2009-2014 ini sebenarnya dijabat Lukas Kanoh. Namun dikarenakan Pak Lukas masuk didalam kepengurusan PGRI Kalbar dan tidak boleh merangkap dua jabatan, akhirnya saya yang meneruskan kepemimpinan PGRI Landak, ujar Jongki, Senin (6/10) di kantornya. Konferkab PGRI Landak ini akan dihadiri unsur kepengurusan PGRI Provinsi, kabupaten, cabang dan ranting. Kemudian, unsur yang memiliki hak suara dalam Konferkab ini yaitu pengurus cabang dan ranting, kata Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Landak ini. Ia menambahkan, mekanisme pemilihan pengurus PGRI ini ada didalam tata tertib yang nantinya akan dibahas dalam Konkerkab. Pencalonan ini kita serahkan sepenuhnya kepada pengurus cabang dan ranting. Mereka akan mengusulkan 14 nama dalam satu paket, jelas Jongki.(ius)

N GABANG . Sekda Landak, Ludis mengatakan BPBD Landak yang baru dibentuk pada 2011, sampai saat ini masih banyak kekurangan, baik dalam hal jumlah personel maupun dalam hal armada peralatan pendukung operasional penanggulanan bencana. Tapi dengan segala keterbatasan yang dimiliki tidak mengecilkan semangat untuk membantu menanggulangi masalah kebencanaan di daerah, katanya saat membuka sosialisasi penyusunan rencana kontinjensi dan geladi penanggulangan bencana di kabupaten Landak, Senin (6/10) diaula besar Bupati Landak. Ia berharap, kedepan Pemda semakin memperhatikan dan mendukung BPBD baik dalam hal anggaran maupun kebijakan yang berhubungan dengan kebencanaan. Dijelaskannya pula Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dibentuk berdasarkan peraturan Presisen nomor 08 tahun 2008, sebelumnya bernama Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana (BKPB) yang di bentuk berdasarkan peraturan presiden nomor 83 tahun 2005, mengantikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dan Pen-

Peserta mengikuti sosialisasi penyusunan rencana kontinjensi dan gladi penanggulangan bencana. ANTONIUS anganan Pengungsi yang dibentuk dengan keputusan presiden nomor 03 tahun 2001. Dikatakannya, BNPB merupakan sebuah lem-

baga pemerintah non kementrian yang mempunyai tugas membantu Presiden Republik Indonesia. BNPB mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan penanganan bencana dan kedarutan secara terpadu. Selain itu BNPB juga melaksanakan penanganan bencana dan kedarutan, mu-

lai dari sebelum, pada saat dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiag aan , penang anan darurat dan pemulihan, kata Sekda. (ius)

Rapat Penguatan Lembaga NGABANG. Kepala pelaksana BPBD Landak, Ir. Theresia Limawardani, M.Si, Senin (6/10) mengatakan, rapat penyusunan rencana kontinjensi kegiatan penguatan kelembagaan tahun 2014 di Landak untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan seluruh sektor dalam pelaksanaan penanggulanan bencana.

Theresia Limawardani. ANTONIUS

Melaksanakan program dari kegiatan penyelengg araan penanggulang an bencana. Mengumpulkan data sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki masing-masing instansi terkait penanggulangan bencana. Menurutnya, dalam rapat penyusunan kontinjesi tersebut BPBD Landak

mengundang narasumber dari BPBD propinsi Kalbar bidang pencegahan dan penyiagaan. Metode yang di sampaikan pemaparan teori dan diskusi tanya jawab. Kita berharap, penyusunan kontinjensi dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang di harapkan dan berjalan lancar, harap Theresia.(ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Pembangunan GOR Dilanjutkan Tahun Depan

Disdikpora Sekadau : Pemantapan Lahan 15,2 Hektar Cukup Menguras Waktu

S EKADAU . Keinginan masyarakat Sekadau untuk memiliki gelanggang olahrag a (GOR) sudah lama. Sejak tahun 2009 sudah dig aungkan. Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, memastikan pembangunan GOR tersebut dilanjutkan tahun depan. Dalam dokumen APBD

Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2014, telah dianggarkan Rp1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan GOR itu. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, P. Onem menjelaskan, tertundanya pembangunan GOR tahun ini dikarenakan berbagai kendala. Salah satunya ken-

dala teknis, yakni proses pemantapan lahan seluas 15,2 hektar yang cukup menguras waktu. Lahannya sudah digusur. Hanya saja hasil uji kelayakan, tekstur tanahnya belum begitu kokoh, jadi belum bisa dibangun tahun ini. Kalau dipaksakan, takutnya tidak kuat. Kita tunggu lahannya mantap barulah

mulai dibangun, jelas Onem ditemui di ruang kerjanya, beberapa hari lalu. Lokasi pembangunan GOR itu sendiri di kawasan jalan Rawak, tepatnya di belakang kantor Camat Sekadau Hilir yang baru. Di dalam komplek GOR akan dibangun stadion sepakbola lengkap dengan tribun penonton, GOR in-

door, tennis outdoor, serta gelanggang renang. Menurut Onem, GOR ini nantinya akan dijadikan pusat pelaksanaan event-event olahraga di Kabupaten Sekadau. Selama ini, kegiatan olahraga selalu dipusatkan di lapangan EJ Lantu. Nanti GOR akan jadi pusat event olahraga, tandas Onem. (bdu)

Festival Takbir Meriahkan Idul Adha di Sekadau

Ilustrasi/IST

Libur Lebaran, Warga Padati Obyek Wisata SEKADAU. Hari raya Idul Adha tak hanya diisi dengan pemotongan hewan kurban dan silaturahmi. Sejumlah warga memanfaatkan momen libur Lebaran kali ini untuk membawa keluarga dan sanak famili berwisata. Pantauan Rakyat Kalbar, usai penyelenggaraan Salat Ied, beberapa obyek wisata di Sekadau padat. Diantaranya, Kolam Renang Penanjung Island, obyek wisata Batu Tinggi, serta tempat wisata keluarga lainnya. Mumpung libur, jadi sekalian cari hiburan, kata Ayang Lia, salah seorang warga Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, kepada Rakyat Kalbar usai berkunjung ke Kolam Renang Penanjung Island, Sekadau Hilir, Minggu (5/10) sore. Selain Lia, ratusan warga tampak memadati kolam renang tersebut. Mereka yag datang tidak hanya dari dalam Kota Sekadau, tapi juga dari luar Kota Sekadau. Sandy, warga lainnya mengatakan di hari-hari lain tidak ada kesempatan untuk membawa keluarga jalan-jalan. Kebetulan sekarang semuanya lagi kumpul. Sekalian kita cari hiburan. Bawa keluarga berliburlah, kata bapak tiga anak ini. (bdu)

S EKADAU . Momen Idul Adha 1435 hijriah di Kabupaten Sekadau dimeriahkan dengan geralan festival takbir dan bedug. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau menggelarnya sore kemarin, di Masjid Al-Falah Sekadau. Fest ival ini kita lakukan dalam rangka memeriahkan Idul Adha di Sekadau, ujar H. Bachtiar, Ketua PHBI Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Mengangkat tema Menggemakan Takbir Mengagungkan Kebesaranmu Ya Allah dalam Pererat Silaturahmi Menuju Akhlak Mulia Insani Muslim yang Rela Berkurban untuk Kemajuan Agama, Bangsa dan Negara , festival diikuti 15 grup takbir dan bedug. Mereka rata-rata berasal dari pelajar tingkat SD, SMP, SMA, dan organisasi remaja masjid. Semua peserta berasal dari sekolah yang ada di dalam Kota Sekadau. Kita memang tidak mengundang sekolah yang dari luar Kota Sekadau, jelas Bachtiar. Festival ini pertama kali digelar di Bumi Lawang Kuari. Untuk para pemenang, kita sudah siapkan uang pembinaan dan piagam. Pemenang juga mendapatkan piala, pungkas Bachtiar. (bdu)

Salah satu group sedang menunjukkan kebolehannya saat mengikuti festival takbir dan bedug yang digelar di Masjid Al-Falah Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI


SAMBAS

TUMPAHAN SALOK

Dewan Pendidikan Bahas Hasil Monev SAMBAS. Dewan Pendidikan Kabupaten Sambas melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) ke sekolah-sekolah penerima proyek ďŹ sik Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2014 se-Kabupaten Sambas, baik SD, SMP maupun SMA sederajat. Pertemuan segera digelar menyikapi hasil Monev, Kamis (9/10) mendatang. Pertemuan membahas hasil Monev, selanjutnya ditindaklanjuti Dewan Pendidikan dengan membuat rekomendasi, dan melaporkan hasil temuan lapangan kepada Bupati Sambas, kata H Suharjo Marli SSos, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Minggu (5/10). Suharjo menjelaskan, hasil monev akan dibahas pengurus Dewan Pendidikan sesuai tugas dan fungsinya melakukan pengawasan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 yang diubah menjadi PP Nomor 66 Tahun 2010, yaitu tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Sehingga Dewan Pendidikan harus mengetahui apa-apa yang diselenggarakan dalam pendidikan. Sedangkan dasar Dewan Pendidikan melaksanakan berbagai kegiatan ini paparnya, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 100 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2014 halaman 4 dan 8. Dalam pelaksanaan monev, seluruh pengurus Dewan Pendidikan menyebar di seluruh sekolah pelaksana Program DAK Tahun 2014, dibawah koordinator Ketua Zona Monev yang telah ditunjuk dalam rapat Dewan Pendidikan, ujarnya. Suharjo berharap, hasil monev ini dapat membantu pihak sekolah penerima proyek DAK 2014, khususnya Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) dalam membenahi segala administrasi pelaksanaan proyek DAK, dan dapat menyelesaikan pelaksanaan proyek secara tepat waktu. Evaluasi yang dilakukan sifanya pengawasan, dan bukan pemeriksaan. Namun sejauh mana hasil pekerjaan P2S akan dilaporkan Dinas Pendidikan, dan selanjutnya kepada Bupati Sambas, tegasnya. (edo)

S AMBAS . Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini harus diwaspadai. Hujan yang turun bisa tiba-tiba panas, apalagi ditambah dengan kabut asap akibat kebakaran lahan. Kondisi ini memungkinkan tingkat virulensi mudah menyebabkan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat harus waspada deng an cuaca ekstrem seperti ini, karena memungkinkan terjadinya penularan wabah DBD. Faktor cuaca memudahkan virulensi menularkan pe-

SAMBAS TERIGAS

RAKYAT KALBAR Selasa, 7 Oktober 2014

15

Terlalu Lama Vakum, Panitia KSU Lambat S AMBAS . Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kecamatan Jawai (Himapeja) Kabupaten Sambas mempertanyakan kinerja Panitia Pembentukan Kabupaten Sambas Utara (KSU). Meski wacana Daerah Otonom Baru (DOB) telah dideklarasikan sejak 3 Maret 2007, tapi progresnya tidak tampak hingga sekarang. Begitu pendapat Sekretaris Himapeja, Rendi Noviansyah kepada wartawan, Senin (6/10) di Sambas. Ia menduga aktivitas Panitia Pembentukan KSU yang terlalu lama vakum menyebabkan gaung KSU kian redup. Rendi menegaskan, kevakuman yang cukup lama ini harus disikapi serius oleh Panitia KSU, termasuk masyarakat yang tergabung dalam KSU, yaitu Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Teluk Keramat, Tangaran dan Kecamatan Paloh. KSU langkah cepat mendukung kemajuan daerah, apalagi Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) sudah disetujui Bupati dan DPRD Sambas, kata pemuda asal Kecamatan Jawai ini. Dijelaskan Rendi, pemekaran merupakan sarana percepatan kemajuan pembangunan daerah. Salah satunya percepatan pembangunan Jembatan Mensere-Segarau. Saat ini status jembatan masih sebagai penghubung antar kecamatan.

Mayadi Satar. M Ridho

Rendi Noviansyah. M Ridho

Jadi pemerintah pusat belum serius mengakomodir. Kalau Jembatan Mensere-Segarau jadi penghubung antar kabupaten, tentunya proses pembangunan bisa dipercepat, ungkap Rendi menganalisa. Agar wacana KSU kembali mencuat dan menjadi pembahasan hangat pemerintah, maka Panitia Pembentukan KSU harus serius. Apalagi pemekaran KSP sudah rampung, bahkan sudah disetujui tiga DPRD kabupaten/kota, yaitu Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Artinya ini (KSP, red) bisa menjadi sebuah motivasi bagi Panitia KSU mendorong kembali pemekaran KSU menjadi DOB, ucapnya. Pentingnya pemekaran wilayah, ujarnya, dapat mempercepat pembangunan. Apa-

lagi usulan pembentukan KSU sudah lama, jadi Panitia KSU jangan diam saja. Rencana pembentukan KSU telah menjadi kebulatan tekad dan harga mati dari seluruh masyarakat di calon kabupaten tersebut. Masyarakat disana memang ingin memperoleh kesejahteraan, dan percepatan pembangunan sejak 2006, tegasnya. Rendi mengenang kembali bagaimana kebulatan tekad itu terjadi pada 19 Maret 2006, dimana ratusan warga yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan, meliputi Jawai, Jawai Selatan, Paloh, Teluk Keramat, Tangaran, Tekarang, dan Desa Segarau berkumpul di Sentebang, Kecamatan Jawai dalam acara kebulatan tekad dan menggagas Panitia Pembentukan KSU.

Dalam acara tersebut, dinyatakan kebulatan tekad dari enam kecamatan ditambah Desa Segarau, untuk membentuk sebuah pemerintah kabupaten baru yang otonom. Bahkan telah dilaksanakan deklarasi pembentukan KSU pada 3 Maret 2007 di Desa Sentebang, Kecamatan Jawai. Bila pemekaran ini bisa dilaksanakan, maka akan mendukung percepatan pembangunan, salah satunya Jembatan Mensere-Segarau, tegasnya. Sementara itu di tempat terpisah, Mayadi Satar, Dewan Pakar Panitia KSDM memaparkan, awalnya nama DOB adalah KSU. Namun, dalam perkembangannya diganti menjadi Kabupaten Sambas Darul Makmur (KSDM). Hal ini sesuai rekomendasi dari DPRD Sambas periode 20042009 yang menyebutkan nama KSDM. Panitia KSDM sudah habis masa baktinya, dan sudah disegarkan kembali dengan tim yang sama. Sehingga panitia kembali gencar melakukan sosialisasi pembentukan KSDM, tegasnya. Mantan Sekretaris Panitia Pembentukan KSU ini menegaskan, pada dasarnya panitia tetap melaksanakan tugasnya. Ia mengakui, ada beberapa persyaratan yang belum rampung, seperti dukungan dari kepala desa dan BPD untuk pemekaran KSDM.

Saat ini kita masih menunggu surat dukungan desa dan BPD, serta rekomendasi Bupati, kalau rekomendasi dewan sudah ada, bebernya. Kendala lain ujar Kades Nibung ini, karena adanya perubahan Peraturan Pemerintah (PP) dari PP Nomor 129 Tahun 2000 menjadi PP Nomor 78 Tahun 2007. Dengan keluarnya PP Nomor 78 Tahun 2007, ternyata PP ini sangat ketat dan tidak selonggar PP Nomor 129 Tahun 2000, yang memang agak leluasa dan lunak, hingga menggampangkan daerah yang dimekarkan. Karenanya perlu dilakukan lobi, apalagi dengan adanya perubahan PP, jelasnya. Sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas ini menambahkan, saat ini Panitia KSDM gencar menggalang dukungan. Sayangnya, Panitia KSDM tidak memiliki dana yang cukup untuk mendukung kegiatan tersebut. Untuk pendanaan kita swadaya, tergantung siapa yang mengundang dia yang keluar dana. Sosialisasi sudah mulai gencar, bahkan panitia sudah menentukan rencana ibukota KSDM di Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat. Jadi, kalau rekomendasi Bupati dan dukungan sudah mantap, kita langsung jalan, apalagi dewan Provinsi Kalbar sudah sering menanyakan, pungkas Mayadi. (edo)

Cuaca Ekstrem Rawan DBD nyakit DBD, kata Ardias SKM MKes, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas kepada wartawan, Minggu (5/10). Ardias menegaskan, masyarakat harus rajin menjaga kebersihan lingkungan, minimal di lingkungan masing-masing untuk menghindari penularan DBD melalui Nyamuk Aedes Aegypti. Saat ini kita melihat kesadaran masyarakat masih belum dalam menjaga kesehatan lingkungan. Makanya, perlu kebersa-

maan dan peran masyarakat dalam mencegah menularnya DBD akibat Nyamuk Aedes Aegypti, imbaunya. Kesehatan jelas Ardias, merupakan permasalahan bersama. Artinya dalam menjaga kesehatan bukan saja peran dan tanggungjawab dari institusi Dinas Kesehatan saja, namun peran serta masyarakat, terutama dalam menjaga lingkungan dengan tindakan 3M, yaitu Mengubur, Menguras dan Menutup, terutama tempattempat atau penampungan air dan limbah yang dapat

menjadi sarang perkembangan Nyamuk Aedes Aegypti. Dalam penanganan DBD, selain dapat dilakukan melalui fogging, juga dapat dilakukan dengan Abatisasi, karena penanganan melalui cara ini dapat memutus rantai nyamuk dewasa agar tidak menularkan DBD. Fogging akan dilakukan jika di suatu wilayah atau desa terjadi kasus DBD, yang sudah ditunjang dengan hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit, dan ternyata benar-benar positif, maka hasil laboratorium tersebut

akan ditindaklanjuti dengan melakukan fogging. Sehingga nyamuk dewasa tidak akan berkembang, beber Ardias. Sejauh ini, ujarnya, mulai dari Januari hingga September 2014, Dinas Kesehatan sudah menangani kasus DBD mencapai 237 kasus, dimana dari jumlah tersebut menyebabkan 5 orang meninggal dunia. Jadi, kalau dibanding dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) tahun 2009, ini belum apa-apa. Sebab tahun 2009 baru September kita mendata sudah mencapai 1.000 kasus DBD. Tapi wa-

lau jumlah kasus saat ini tidak terlalu, namun kita tetap waspada, jelasnya. Saat KLB 2009, jumlah kasus DBD di Kabupaten Sambas sempat mencapai 1.328 kasus. Peristiwa ini diukur dalam siklus lima tahunan. Kita lihat perkembangan kasus ini masih tahap yang wajar, dan tidak separah seperti tahun 2009. Sehingga kita gencar melakukan sosialisasi dan mengingatkan masyarakat harus waspada terhadap DBD, pesannya. Ia membeberkan, kasus DBD terbanyak saat terjadi di Ke-

SAMBUNGAN

camatan Pemangkat hingga mencapai 115 kasus. Hal ini dipengaruhi lingkungan pemukiman di wilayah ini sangat padat. Kemudian dari sisi lingkungan pemukiman, banyak sampah. Jika dilihat dalam wilayah kerja puskesmas, yakni Puskesmas Tebas 23 kasus, Semparuk 21 kasus, Sentebang 16 kasus, Sungai Kelambu 13 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus meninggal masing-masing 1 orang di Puskesmas Tebas, Pemangkat, Semparuk, Tekarang, dan Sungai Kelambu, ungkapnya. (edo)

DARI HALAMAN 9

Malang Tak Bisa .......................................................................................................dari halaman 9 Bro, Serahkan ................................................................dari halaman 9 melanggar Pasal 351 Huruf a KUHP, terangnya. Tutup Vendra, Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Singgol diamankan di Polres Bengkayang dan saat ini masih dalam pemeriksaan polisi . (Kur)

tapi sudah kejadian menggunakan senpi, lanjutnya. Agar kasus serupa tidak terulang kembali, Wisnu meminta masyarakat yang ada di wilayah hukum Pol-

Proses Hukum ............................................................................................................dari halaman 9

Heru Prakoso, kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Heru mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap beberapa hari lalu karena diduga hasil kejahatannya dijual lintas Propinsi. Pelaku kejahatan kebanyakan residivis kambuhan yang sering keluar masuk penjara. Melihat hal ini, kami meminta anggota agar terus mengembangkan sampai diketahui penampungnya, ungkap mantan

kehabisan bensin. Ketika dalam perjalanan, mobil ambulans yang membawa adik saya kehabisan bensin. Tidak punya uang, akhirnya saya mengutang terlebih dahulu, kenang Lumban. Sesampainya di RSUD

yang ditetapkan dalam pasal 197 ayat 1 huruf (k) KUHAP, yakni tidak ada perintah bahwa terdakwa ditahan atau dibebaskan. Dasar putusan itu ditafsirkan batal demi hukum alias sama dengan tidak ada putusannya. Jikapun harus dieksekusi, demi keadilan, massa menuntut semua penerima dan pemberi dana Otda diproses. Sebelum bertemu dengan Riono, di ruangan bawah, perwakilan massa disambut oleh Kasi Intel Rizkinil Yusar, Kasi Pidana Khusus Coki S. Sianipar, dan beberapa jaksa lainnya. Suasana pun sempat memanas karena jaksa dan sejumlah perwakilan berbeda pendapat tentang putusan MA atas kasus Abeng. Perwakilan massa beranggapan putusan itu batal demi hukum, sedangkan Jaksa menilai sah dan harus menjalankan kewajiban mereka selaku eksekutor. Debat kusir pun tak terelakkan. Semua beranggapan diri masing-masing benar. Akhirnya, seorang perwakilan massa, Asdi, diperkenankan menemui Kajari di ruangan atas. Pertemuan dilakukan secara terbuka, jurnalis dapat meliput jalannya pertemuan itu secara langsung. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1205 Sintang Syafendi, Asdi membuka dokumen hasil audit BPKP terkait kasus dana Otda. Hasil audit tersebut menyatakan telah terjadi kerugian negara. Anehnya, penerima dan pemberi lainnya tidak diproses. Sejumlah penerima dan pem-

Bengkayang, Tobing segera diberikan perawatan intensif. Hanya saja, Tuhan berkehendak lain. Minggu (5/10) sekitar jam 10 pagi, Tobing menghembuskan nafas terakhirnya. Kapolres Bengkayang,

beri dana Otda masih aktif di pemerintahan di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan DPR RI. Sedangkan Abeng, lanjut Asdi, telah mengembalikan dana tersebut namun proses hukum tetap berlanjut. Padahal, hasilnya sudah jelas dengan terbentuknya Kabupaten Melawi. Karena itu, Asdi meminta kejaksaan berlaku adil. Bila Abeng dieksekusi, maka semua penerima dan pemberi dana Otda harus turut diproses secara hukum. 40 anggota dewan penerima dan tujuh dari eksekutif harus diproses. Kalaupun tidak, tutup kasus ini, tegasnya. Asdi juga menyatakan telah bertemu langsung dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kalbar, Resi Anna Napitupulu, beberapa waktu lalu di Pontianak. Hasil pertemuan itu, ia mengklaim, Kajati telah menjamin tidak akan ada eksekusi selama dua minggu kedepan. Waktu kami ketemu Kajati, beliau mau berangkat ke Jakarta selama dua minggu. Beliau katakan, tidak ada eksekusi selama beliau di Jakarta, kata Asdi. Jaminan Kajati membuat Abeng dan pihak keluarga sedikit tenang. Namun, pernyataan Kajari Sintang di media massa yang menyatakan akan tetap melakukan eksekusi, dirasakan Asdi, telah membuat resah Abeng dan keluarga. Sementara, Kajari Riono Budi Santoso menegaskan bahwa kasus Mikail Abeng telah inkrah di MA. Dan, selaku

AKBP Vendra Riviyanto SIK ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar kemarin, membenarkan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan tersangka Singgol sehingga menyebabkan kematian korban. Untuk Tersangka Singgol didakwa

eksekutor, pihaknya harus menjalankan putusan itu. Kalau kasus ini ditutup, tidak mungkin. Kasus ini sudah diputuskan MA. Kita hanya menjalankan putusan itu, tegas Riono. Soal tuntutan keadilan dari keluarga Abeng, ia menghargainya. Pihak yang bersangkutan dipersilahkan untuk menuntut keadilan ke Kejaksaan Tinggi Negeri Kalbar. Alasannya, penanganan kasus Otda ada di Kejati bukan di levelnya (Kejari Sintang). Dan, sampai saat ini, kasus tersebut belum dipetieskan. Tidak mungkin kami mengambil alih kasus itu. Yang menanganinya dari dulu adalah Kejaksaan Tinggi Negeri. Kalau kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri Sintang diambil alih oleh Kejaksaan Tinggi Negeri, itu baru benar. Tapi kalau kasus yang ditangani Kejati kita ambil alih, mana bisa, jelas Riono. Akhirnya, pertemuan itu belum menemui kesepakatan. Riono tetap mengacu putusan MA dan perintah pimpinan. Ia menyatakan tidak pernah menerima perintah dari Kajati agar menghentikan upaya eksekusi. Sekitar pukul 12.00, massa pun membubarkan diri. Ancam Adat Kajari Dalam jumpa pers di kediamannya, Mikail Abeng menyatakan akan melakukan upaya adat terhadap Kajari Sintang, Riono Budi Santoso. Upaya itu ditempuh karena Abeng menilai Kajari sudah melanggar nilai-nilai kesopan-

an ketika hendak melakukan eksekusi pada Minggu (28/9) pekan lalu. Bukan mustahil beliau kita adat. Kita masih koordinasi dengan temenggung di provinsi, ujar Abeng. Didampingi kuasa hukumnya, Yaswin beserta sejumlah keluarga, Abeng merasa dilecehkan oleh upaya eksekusi Kajari Sintang tersebut. Pencegatan di jalan menurutnya tidak pantas. Apalagi, ia menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang. Kenapa pakai main hadang di jalan, bukannya ke rumah dengan cara baik-baik, kesal Abeng. Selain itu, Abeng menyatakan keberatan dengan pengawalan yang dilakukan aparat saat keluarganya menggelar demo di Kejari Sintang. Hal itu dinilainya berlebihan. Kenapa harus ada TNI, bersenjata lengkap lagi. Emangnya kami ini teroris, katanya. Demo yang dilakukan, lanjut Abeng, sudah sesuai prosedur. Izin kepada pihak kepolisian sudah dilakukan. Sebenarnya, kami tidak mau ramai-ramai datang ke Kejaksaan. Tapi, yang buat ulah seperti ini adalah Kajari. Uang sudah saya kembalikan. Saya sudah menunjukkan bukti pekerjaan saya, yakni terbentuknya Kabupaten Melawi. Kalau mau proses, gugurkan Kabupaten Melawi, proses semua penerima dan pemberi dana Otda ini, pungkasnya. (din)

sek-nya untuk menyerahkan Senpi yang dimiliki ke kepolisian terdekat. Ke kita juga boleh. Jadi jangan mainmain dengan Senpi, kejadiannya sudah banyak. Sejauh

ini katanya untuk jaga diri tapi malah merugikan pemiliknya. Penyalahgunaan Senpi bisa dihukum sampai sembilan tahun kurungan, tambahnya. (agn)

Kejahatan Terjadi ....................................................dari halaman 9 Kabid Humas Polda Sumatera Utara ini. Berlatar belakang kejahatan yang kerap terjadi itu, Kapolresta melakukan evaluasi untuk mengetahui modus dan kawasan mana yang sering dijadikan target. Memang ada lokasi yang sering dijadikan target pelaku. Tapi kami akan terus mengingatkan anggota agar terus meningkatkan patroli, baik berpakaian preman maupun berseragam, ujar Heru. Tidak hanya menyisir lokasi rawan kejahatan, ia

juga meminta anggotanya melakukan razia pada jamjam rawan untuk meminimalisir potensi kriminalitas. Dengan berbekal hasil evaluasinya, Heru meminta masyarakat untuk tidak lengah sebab kejahatan terjadi karena adanya kesempatan. Menurutnya, siapapun bisa jadi pelaku. Masyarakat harus membuat kunci ganda dan juga tidak membiarkan kunci motor menempel di kendaraannya, meskipun ditinggal sebentar, pintanya.(sul)

Antara Bermanfaat ................................................dari halaman 9 untuk mengambil barangbarang di perbatasan Kapuas Hulu. Kemudian membawa barang-barang dari Badau berupa Sembako asal Malaysia. Ada juga sosis, minuman keras, dan sebagainya, terang Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/10). Untuk itu, Polres Kapuas Hulu akan membangun pos dan menempatkan personilnya di lokasi penyeberangan jalan perkebunan sawit tersebut. Sebenarnya, jalur ini tak hanya dimanfaatkan warga Kapuas Hulu yang berada di alur selatan. Sebab, warga Sintang pun menggunakannya untuk membawa barang-barang Malaysia dari Badau. Memang, dengan adanya jalan perkebunan sawit ini, akses dari Badau ke Sintang lebih cepat. Bahkan, lebih cepat dibandingkan dengan daerah perbatasan Malaysia

di Sintang. Makanya kedepan kita berencana membatasi gerak gerik spekulan yang nakal dengan cara membangun pos di penyeberangan tersebut. Sehingga nanti di lokasi tersebut akan ditempatkan personil, kata Kapolres. Dengan dibangunnya pos polisi, diharapkan tidak ada lagi warga yang berani mencoba membawa barang ilegal asal Malaysia dari Badau. Baik untuk dibawa ke jalur selatan Kapuas Hulu maupun ke Sintang. Sebab, tidak menutup kemungkinan jalur digunakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyeludupkan barang-barang ilegal lainnya seperti Narkoba, senjata api, bahan peledak, dan lainnya. Sehingga, bukan hanya Sembako asal Malaysia, tutur Mahyudi. Pos dan personil yang ditempatkan tak hanya pa-

jangan. Dijelaskan Mahyudi, semua barang-barang akan diperiksa. Jadi, andai kata barang ilegal lolos dari Pos Lintas Batas (PLB) Badau akan ditangkap oleh personilnya di pos jalan tersebut. Ini sudah kami laporkan ke Kapolda, dan kita konsisten akan menindak tegas bila ada pihak-pihak yang mencoba membawa barangbarang ilegal di jalan sawit tersebut, tegasnya. Hanya saja, lanjut Kapolres, sampai saat ini pihaknya belum berkoordinasi dengan perusahaan sawit. Tetapi, dengan adanya penangkapan tiga mobil yang membawa sosis asal Malaysia, pihaknya memiliki wacana tersebut. Polisi akan membuat imbauan kepada perusahaan untuk bersama-sama membantu, jangan sampai sarana jalan ini digunakan warga untuk menyeludupkan atau lewat barang-barang illegal, tutup Mahyudi. (aRm)


Rakyat Kalbar Selasa, 7 Oktober 2014

MELISSA KARIM

A S I B K A G NG

BAHASA

MANDARIN Wajah Melissa Karim sudah akrab dilihat sebagai presenter dan MC (master of ceremony). Selain celetukan yang khas, wajah orientalnya menjadi ciri. Toh begitu, ia mengaku punya pengalaman yang membuatnya menyesal tidak serius ketika belajar bahasa Mandarin. Dari dulu tuh sudah kursus segala macam dari SD, tapi kayaknya memang nggak bakat ya. Sudah gonta-ganti guru juga. Yang susah itu memang tulisannya, susah, aku nggak ngerti, ungkap Melissa. Aku juga menyesal kok nggak bisa bahasa Mandarin. Aku pengen ya, kalau greeting saja dikit-dikit sih bisa, tapi karena bentukannya kan ini bentukan Chi-

na, lanjut pemain film Berbagi Suami, Langit Biru dan Arisan!2 ini Ada pengalaman lucu saat didaulat menjadi MC di sebuah acara pernikahan. Dia pernah ditegur oleh tamu undangan keturunan China yang paham betul urusan bahasa Mandarin. Saat itu dirinya mencoba-coba membawakan acara dengan menggunakan bahasa Mandarin, namun logatnya dirasa aneh. Aku pernah lho isi acara gitu di luar kota, disuruh pakai bahasa China greeting-nya. Eh pas aku cing congan saja. Terus ada bapakbapak China nyamperin bilang Kamu China dari mana? Logatnya salah tuh. Gara-gara itu aku sangat berhati-hati, kenangnya. Meski begitu, tak ada yang bisa menyangkal kesuksesan Melissa menjadi presenter. Bahkan belakangan, istri pembaca berita Ralph Tampubolon itu makin eksis membawakan acara. Banyak latihan dan persiapan matang adalah kunci penting bagi MC. Karena siapapun kalau punya minat di bidang public speaking pasti bisa menjadi MC. Tetapi, tetap harus banyak latihan. Jam terbang memiliki peran penting, terangnya berbagi tips. (RM)

OLIVIA ZALIANTY

LINA ESCO

RINADA SEPTIANA

MENGIDAP SADOMASOKISME? Rinada Septiana selalu mengklaim cuma korban fantasi seksual. Namun pakar menilai Rinada dan Yurel berpotensi mengidap Sadomasokisme. Apalagi Rinada saat ini makin aktif bergerilya meyakinkan dirinya hanyalah korban, bukan sekadar pemeran dalam video mesum PNS Cantik Kota Bandung Mesum. Selain mengumbar kelainan seks, Rinada juga mempolisikan Yurel, eks suami yang menjadi lawan mainnya di video tersebut. Menurut Rinada, Yurel, bertindak sebagai sutradara ketika dirinya diarahkan dengan adegan-adegan mesum. Yurel juga bertindak sebagai kameramen karena yang mempersiapkan kamera dan tripod untuk mengambil gambar. Saya korban dari skenario busuk mantan suami saya, Yurel. Selama ini pemberitaan memojokan saya, saya menjelaskan ini Yurel yang sebenarnya, kata Rinada. Penyanyi yang pernah dinaungi Ariel NOAH ini didampingi kuasa hukumnya Fery Juan dan Priyagus telah melaporkan Yurel ke Polrestabes Bandung dengan no laporan LP/1973/ IX/2014/Polrestabes dengan dugaan melanggar Pasal UU No 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE pada 26 September lalu. Rinada pun meminta agar kepolisian menaikkan status Yurel menjadi tersangka. Pasalnya, tak mungkin potongan gambar mesum itu beredar jika bukan dari tangan Yurel sendiri. Mantan istri Andhika The Titans itu juga minta Yurel segera ditahan. Kembali menjelaskan, Rinada langsung meminta Yurel menghapus video seksnya usai melakukan hubungan intim. Tak

mudah baginya ketika meminta Yurel menghapus rekaman tersebut. Ia harus melakukan pukul-pukulan dengan Yurel ketika itu. Sifat kasar dan aneh itu yang akhirnya membuat Rinada memutuskan pernikahan pada 2013. Namun, Yurel sering kali mengancam Rinada dengan memberikan gambar-gambar seram. Nama band saya Rockmantic ditulis dengan lumuran darah. Memberikan gambar pistol berdarah. Hati berdarah, mayat dan kain kafan seolah-olah dia ingin mati dengan saya, kata Rinada. Ia juga mengaku pernah melihat video Yurel beradegan seks yang tidak biasa dengan perempuan lain, salah satu fan bandnya. Saya pernah lihat video satu perempuan dari grupis yang memang ngefans, itu mainnya di kampus dengan tangan diikat dan dipecut-pecut, kata Rinada. Dia kalau main pindah-pindah lokasinya, di cafe, di kosannya dia juga, lanjut pemilik album Undangan Bertinta Emas, Suka Sama Suka, Bintang dan Cinta Yang Hilang ini. Tapi sebelumnya, Yurel membantah pernyataan mantan istrinya yang mengatakan video itu dibuat dengan paksaan, antara lain dengan cara tangan Rinada diikat. Kami melakukannya tanpa ada keterpaksaan, sadar melakukannya sebagai kepuasan pribadi dan untuk konsumsi pribadi. Soal ikat itu emang bagian dari skenario. Itu ikat rambut yang saya kaitkan di tangannya, lalu dia improvisasi dililitlilit. Ide-ide kita aja, kata Yurel. Adapun kasus ini mendapat penilaian dari pakar psikolog Dr Rose Mini atau yang biasa dipanggil Bunda Romi. Dalam pandangannya merujuk pada adegan intim tersebut, ada indikasi dugaan penyakit yang dinamakan Sadomasokisme (melakukan seks dengan kekerasan). Namun untuk membuktikan hal itu, perlu adanya observasi terlebih dahulu yang melibatkan keduanya. Sadomasokisme penyakitnya. Tapi perlu diobservasi selama lima bulan dulu untuk membuktikan mereka mengidap seperti itu atau tidak. Karena menurut pengakuannya kan hanya iseng belaka dan buat punya-punyaan, ujar Bunda Romi. (RM)

SIAP TAYANG DI AS

Kampanye free nipple di Amerika Serikat kian bergelora. Bahkan industri perfilman mendukungnya dengan karya nyata. Contohnya, film kontroversial Free the Nipple baru saja masuk dalam daftar judul yang siap tayang di Negeri Paman Sam. Film yang diambil dari kejadian nyata ini, mengetengahkan gerakan melawan sensor media oleh sekelompok wanita dengan melakukan aksi topless. Sundance Selects menjadi pihak yang merilisnya. Filmnya sendiri berlokasi di New York dan naskahnya digarap oleh sutradara Lina Esco bersama Hunter Richards dan Sarabeth Stroller. Kisah filmnya bakal mengetengahkan sekelompok aktivis wanita yang melakukan protes terhadap Undang-undang Sensor di Amerika dalam membatasi gambar payudara wanita. Adegannya sendiri bakal mengumbar beberapa perempuan beraksi topless di depan publik, dan membuat grafiti di jalan-jalan kota New York. Nama-nama bintang yang terlibat dalam film ini antara lain adalah Casey LaBow, Lola Kirke, Monique Coleman, Griffin Newman, hingga Lina Esco sendiri. Judulnya sendiri terkesan lucu, tapi saya tahu puting (nipple) akan menjadi kuda Trojan. Ini akan menjadi cara untuk menunjukkan ketidaksetaraan. Ini tentang memulai sebuah percakapan dan menunjukkan kita tidak benar-benar sama, ujar Lina Esco. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.