7 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 7 November 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Payung Hukum 3 Kartu Sakti Ala Jokowi Dipertanyakan

Kelola Negara Tak Sama dengan Tata Rumah Tangga atau Warung Miskin

DPR : Haram Uangnya Dikeluarkan Petinggi PDIP : Sekalian Saja Bikin Kartu Indonesia Masuk Surga

15 Tahun Telantar di Rumah Kosong

PUTUSSIBAU-RK. Duh, di tengah maraknya isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan kompensasi berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang mendahului bola salju inasi ini, ternyata ditemukan warga negara Indonesia yang kehidupannya teramat amat sangat jauh dari kata sejahtera di Kalimantan Barat. Mampukah kartu sakti mengatasi kemiskinan akut tersebut? Telantar, sebatang kara, dan tinggal di rumah kosong dengan dinding penuh celah selama 15 tahun di Dusun Sungai Apin, Desa Bati, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Empung hidup tanpa sehelai pakaian yang melekat di tubuhnya. Perempuan berusia 40 tahun ini ditemukan Kepala Desa (Kades) Bati,

Yusril Ihza Mahendra

JAKARTA-RK. Kebijakan tiga kartu sakti ala Presiden Joko Widodo terus menuai kritik dari sejumlah kalangan. Mereka menyebut, secara langsung atau tersirat, orang-orang dekat presiden telah menyesatkannya. Yang bikin miris, elit partai politik pendukungnya sendiri terus menerus melontarkan sindiran dengan nada nyenyeh. Halaman 7

Kepanikan Massal Beberapa bulan terakhir, publik Tanah Air disibukkan dengan hiruk-pikuk rencana pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berarti kenaikan harga BBM. Imbasnya, harga sejumlah komoditas pangan naik duluan, sebelum rencana Halaman 7

Halaman 7 Empung terbaring lemah tanpa pakaian di rumah kosong yang dia tempati selama 15 tahun. IST

Polda Kalbar Giatkan Razia di Perbatasan

Gara-gara Bukit Aman Bekuk Sindikat Penyelundup 9,4 KG Sabu PONTIANAK-BUKIT AMAN-RK. Kepolisian Resort (Polres) yang wilayahnya bersentuhan dengan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia diperintahkan kerja ekstra. Hal ini menyusul keberhasilan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) Bukit Aman, Malaysia, Halaman 7

“

Pemeriksaan lalu lintas di PPLB hendaknya disamakan tingkat pengamanannya dengan pemeriksaan di bandara internasional Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto

Kepala DKP Kubu Raya Abaikan Suratnya

Nelayan Lintas Provinsi Tetap Menjarah Rajungan klik!

www.rakyat-kalbar.com

PONTIANAK -RK. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kubu Raya, Djoko Triyono tidak komitmen atas surat yang dikeluarkannya. Ketika mendatangi lokasi sandar Kapal Andon yang menjarah rajungan (kepiting putih) di Desa Sungai Besar dan Desa Padang Tikar I, Batu Ampar, Kubu Raya, bukannya mengusir nelayan Jawa Barat beserta kapalnya, seperti penegasan pada surat yang dikeluarkannya. Halaman 6 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan KKR beserta rombongan, usai mendatangi lokasi Kapal Andon. IST

klik!

Payung hukum 3 kartu sakti ala Jokowi dipertanyakan -- Kerje boleh cepat, same atoran tetap jak haros cermat,

Halaman 6

FAISAL YUSUF RASYID @faisalyusra

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd

Kelir MERAH dan KUNING @KPK_RI apa sudah kelar ya? Ada konsekuensi apa tidak ya? Masalah eksistensi? Atau tak dihargai?

8. Puan Maharani jangan asal ngomong kalau tidak paham tentang sesuatu. Lebih baik dia belajar mengelola negara dengan benar

agungtri @trisetyarso

savic ali @savicali

Ketika melihat PLN sering byar-pett, apa yang kamu pikirkan? Tidakkah kita berpikir bahwa kita menuju mega krisis energi?

Jaman SBY BBM naik beberapa kali, angka subsidi sekarang tetap di kisaran 200T. Jadi ada yg salah di luar urusan harga. Ini harus dibenerin

Lukman H. Saifuddin @lukmansaifuddin

M. Zubir @MZubir_ID

Perlu larangan khusus? @asepzoe_: Pak Menag kapan bikin larangan minta sumbangan di jalan umum buat bangun rumah ibadah? Tak elok & bahaya

Semestinya, semua kebijakan pemerintah harus mendapat persetujuan DPR, termasuk KIP & KIS.

sasarannye pon haros tepat.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

JAKARTA-RK. Dualisme di DPR RI kemungkinan berakhir dalam waktu dekat. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) dikabarkan sudah mencapai titik temu yang berujung pada islah. Damainya KIH dan KMP ini dibocorkan anggota Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin. Menurutnya, KMP setuju memberikan beberapa posisi pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) kepada KIH. Kita (KIH) dapat lima ketua dan 16 wakil ketua. Itu yang saya dengar terakhir, kata Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11). Menurutnya, hasil negosiasi tersebut sudah cukup untuk mengakomodir kepentingan KIH. Karenanya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu mengimbau para elite di KIH untuk segera meresmikannya dalam sebuah kesepakatan. Secara pribadi, Hasanuddin menganggap perseteruan di DPR telah berlangsung terlalu lama. Ia berharap dewan dapat kembali bekerja secara normal dalam waktu dekat. Setidaknya daripada bersitegang terus,

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

Legislator PDIP Klaim KMP Relakan Lima Kursi Ketua untuk KIH

Rakyat Kalbar

Ruhut, Silakan Kembalikan Gajimu Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul blak-blakan menyebut anggota DPR hanya makan gaji buta, karena tidak melaksanakan tugasnya sejak dilantik 1 Oktober lalu. Statement Ruhut tersebut itu dibantah keras Wakil

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Halaman 7

Iklan/ Langganan...

Fadli Zon

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

2

Komjen (Purn) Noegroho Djajoesman, Bekas Kapolda Metro Jaya

Kenal Trio Macan, Tapi Tidak Tahu Kalau Mereka Memeras

KEPOLISIAN mencokok Edi Syahputra, Hary Koes dan Raden Nuh. Ketiga terduga admin Trio Macan 2000 tersebut, ditangkap atas dugaan Tindak Pidana Pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) menyusul laporan salah satu bos PT Telkom Indonesia, Abdul Satar. Kasus ini menarik. Selain baru kali ini pengurus account twitter anonim legendaris ini bisa dibekuk. Polisi juga getol menyidik dugaan aliran dana dan keterlibatan orang lain. Bicara orang lain, menurut kicauan dunia maya dan bisik-bisik, sejumlah nama disebut telah membekingi Raden dan kawan-kawan. Salah satu yang santer disebut adalah Komjen (Purn) Noegroho Djajoesman. Bekas Kapolda Metro Jaya ini dituding melindungi, mengongkosi hingga memberikan suplai data untuk operasional Trio Macan 2000. Benarkah demikian? Saat dihubungi, jenderal yang dekat dengan banyak kalangan ini tidak membantah kenal dengan Raden beserta kawan-kawan. Namun hubungannya tidak senegatif yang orang tuduh.

Berikut penjelasan Noegroho kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Selasa (4/11). +Betul Anda kenal dengan Raden Nuh dkk? -Ya saya kenal, kalau tidak salah sekitar pertengahan 2012. Saya dikenalkan oleh kawan dan kemudian mengajak Raden datang ke rumah saya. Ya saya terima saja. Sebelumnya saya hanya mendengar nama Trio Macan hanya dari kawan-kawan dan media. Saya sendiri tidak mengerti teknis apa itu twitter atau sejenisnya. +Dari pertemuan perdana itu apa berlanjut intens? -Intens sih tidak. Tapi kadang-kadang Raden dan kawan-kawan datang ke rumah, silaturahmi biasa dan tidak ada kaitan dengan profesinya. Saya menempatkan diri saya sebagai orangtua dengan memberikan nasihat, mana yang baik dan mana yang tidak boleh dilakukan. +Apa Anda masih suka didatangi LSM, ormas dan sebagainya? -Sejak masih aktif sampai sekarang pensiun pun banyak aktivis, wartawan, ormas, organisasi kepemudaan serta LSM datang ke rumah. Dalam setiap pertemuan

Dishubkominfo Singkawang

Apel Pagi dan Sore SINGKAWANG-RK. Aparatur Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang mengikuti apel upacara setiap hari, pagi dan sore. Ini belum pernah terjadi di instansi lainnya. Untuk meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja serta motivasi kerja aparatur di Dishubkominfo, jelas Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang, Sumastro, Kamis (6/11). Dengan apel setiap pagi dan sore ini, jelas Sumastro, akan lebih mudah mengontrol kehadiran sekaligus efektif dalam pembinaan dan penyampaian informasi kepada seluruh aparatur. Hal tersebut sudah kita lakukan sejak Oktober lalu, ungkapnya. Selain itu, aparatur Dishubkominfo diharuskan mengucapkan Delapan Etos Kerja Profesional dan Lima Citra Manusia Perhubungan, tetapi hanya dilakukan setiap Senin, bukan seperti apel yang dilakukan dua kali dalam satu hari. Delapan Etos Kerja Profesional dan Lima Citra Manusia Perhubungan dibacakan staf Dishubkominfo secara bergantian setiap Senin dan diikuti seluruh aparatur Dishubkominfo. Harapannya para aparatur mengerti, memahami dan lambat laun bisa menjiwai sekaligus bisa melaksanakan sesuai dengan isi naskah atau janji tersebut, harap Sumastro. Delapan Etos Kerja Profesional itu, diantaranya kerja adalah rahmat dan diharapkan setiap aparatur bisa bekerja dengan tulus dan penuh syukur. Kerja itu juga amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan dan pelayanan. Kami berharap kalau setiap hari aparatur membacanya, ke depannya bisa memahami dan menghayatinya sehingga mereka bisa bekerja dengan sungguhsungguh, karena kesadaran diri bukan karena keseganan terhadap pimpinan, ucapnya. Sedangkan Lima Citra Manusia Perhubungan terdiri ataa image aparatur perhubungan. Diantaranya sebagai insan perhubungan harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman. Selain itu, tangguh menghadapi tantangan, terampil dan berperilaku gesit, ramah, sopan, lugas serta bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan.(dik)

itu, saya selalu menasihati mereka untuk bekerja yang baik, jujur dan jangan membuat fitnah apalagi menyakiti orang lain.

+Anda disebut aktif men-suplai data korupsi kepada Trio Macan 2000. Benar begitu? -He-he-he, emang saya dituduh begitu ya. Mereka kan bukan anak kecil dan mereka pun pasti mempunyai hubungan dengan pejabat lain yang masih aktif. Ya mungkin saja informasi itu dari mereka-mereka ini. Sekarangkan zamannya keterbukaan, mana ada rahasia lagi. Layaknya seperti media lainnya, mereka bisa membuat berita tentu karena mereka memperoleh informasi tersebut dari narasumber serta keterangan dari dalam. +Trio Macan 2000 sudah lama dituduh memeras atau mengharapkan keuntungan dari setiap twit menyoal kasus korupsi dan sebagainya. Tanggapan Anda? -Saya tidak pernah tahu atau mendengar kalau Trio Macan melakukan pemerasan terhadap orang lain. Saya pun tidak pernah ikut campur dalam manajemen mereka. Namun, setiap saya ketemu dengan Trio Macan dan siapapun, saya selalu menekankan jangan fitnah dan jangan memeras. Kalaupun ada jasa profesi, ya itu urusan mereka dan saya tidak pernah tahu. +Akhirnya Raden dkk ditangkap karena laporan Abdul Satar dan Wahyu Treng gono. Komentar Anda? -Saya tidak tahu teknis dan kronologis penangkapannya bagaimana. Hanya tahu kemudian dari televisi dan koran. Saya rasa polisi lebih tahu permasalahannya.

saya, saudara Raden ini pernah cerita bahwa dia seperti bersaudara dengan Satar dan Trenggono. Bahkan, opera sio nal kantor medianya, mereka berdua yang membiayai. Nah, sepanjang pengalaman saya di kepolisian, delik pemerasan ini harus didahului dengan ancaman kekerasan atas suatu peristiwa atau masalah. Sekarang ini yang menjadi masalah dan peristiwa nya apa sampai terjadi pemera san? Ka lau seseorang itu benar tentu tidak perlu orang itu memberikan apa-apa. Kemudian, kalau dia memang benar, laporkan saja ke polisi sewaktu pertama kali berita per tama yang di anggap fitnah itu muncul.

Re- editing : Andry

+Mungkinkah Raden dkk memeras pejabat Telkom itu? -Waduh itu yang paling saya tidak tahu. Wewenang ada di penyidik. Silahkan saja diusut sesuai aturan, fakta dan bukti yang ada. +Menurut Anda ini benar du gaan pemerasan atau apa? -Sekali lagi, saya tidak kenal siapa itu Satar atau Trenggono. Tapi seingat

Ilustrasi : MasjekOtakiri

JK: Kita Tidak Kekurangan PNS J AKARTA -RK. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, moratorium penerimaan CPNS memang harus dilakukan. Menurutnya, moratorium perlu dilakukan untuk memberi waktu penataan pegawai agar birokrasi nantinya bisa berjalan efektif. Ini lagi dikaji semua. Kita ingin birokrasi kita efektif, tutur pria yang akrab disapa JK itu, di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis, (6/11). Diberitakan, rencana moratorium penerimaan CPNS selama 5 tahun ke depan ini sebenarnya telah mendapat penolakan dari sejumlah pihak, termasuk dari sejumlah pemda. Alasannya, di sejumlah daerah masih kekurangan PNS, terutama di daerahdaerah baru hasil pemekaran. Menanggapi itu, JK menyatakan penempatan PNS ke depan harus seimbang. Ia mengklaim jumlah PNS saat ini sudah lebih dari cukup. Kita kan bukan kekurangan PNS sekarang. Kadang-kadang berlebihan. Ditata dulu. Seperti guru ditempatkan di mana. Supaya seimbang, ucap JK. Kemenkeu Juga Tolak Moratorium CPNS Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi tidak menerapkan kebijakan moratorium penerimaan CPNS di instansi tersebut. Sekjen Kemenkeu, Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, permintaan itu sudah disampaikan langsung ke MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi. Di mana kami itu (minta) dikecualikan dalam moratorium, ungkap Kiagus Ahmad Bada-

ruddin, di Jakarta, Kamis (6/11). Dia berharap, permintaan itu bisa dikabulkan, karena toh kebijakan moratorium CPNS tidak kaku, dimana untuk tenaga guru dan medis tetap akan dilakukan rekrutmen. Mengapa Kemenkeu minta perlakukan khusus? Kiagus beralasan bahwa Kemenkeu masih membutuhkan banyak pegawai untuk menghimpun pajak, termasuk juga bea dan cukai. Tapi ini masih usulan, belum tahu akan disetujui atau tidak, ujarnya. Meski belum menjadi kebijakan resmi, namun moratorium penerimaan CPNS terus mendapat penentangan. Tidak hanya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saja, sejumlah DPRD seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Gorontalo sengaja datang ke Kantor KemenPAN-RB untuk menanyakan informasi tersebut. Jangan samakan pusat dan

daerah. Kalau di pusat mungkin masyarakatnya tidak terlalu berminat di PNS, tapi di daerah PNS masih tetap primadona, ucap Sekretaris Komisi I DPRD Sultra Bustam, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (6/11). Dia menyebutkan, meski dilakukan redistribusi pegawai, namun masyarakat di daerah tetap punya keinginan menjadi PNS. Ada kebanggaan pada masyarakat daerah bisa menjadi PNS di wilayahnya. Lagi pula jika ada redistribusi pegawai, apa pemerintah jamin aparaturnya akan bertahan lama. Paling-paling tiga tahun minta balik ke daerahnya lagi, ujarnya. Hal senada diungkapkan Lapili, anggota Komisi I DPRD Sultra. Di Sultra, banyak PNS yang setelah tiga tahun kerja, balik lagi ke daerah asalnya. Alhasil, daerah tetap mengalami kekurangan pegawai. Mohon dipertimbangkan lagi jangan sampai ada moratorium. Bagaimana dengan putra-putri daerah yang sudah sekolah tinggi tapi tidak bisa masuk PNS? Sebagus apa pun posisi di swasta, tetap PNS paling utama di mata masyarakat daerah, lugasnya. Oleh karena itu, masyarakat diminta tenang dan tidak resah dengan rencana moratorium pengangkatan

CPNS selama 5 tahun. KemenPAN-RB menegaskan, moratorium pengangkatan CPNS belum bisa dilakukan sebelum ada payung hukum. Daerah jangan dulu panik dengan rencana moratorium. Kalau Presiden Jokowi belum mengeluarkan Perpres atau PP tentang moratorium, berarti moratorium masih sebatas wacana saja, kata Kabag Pengaduan dan Pelayanan Informasi KemenPAN-RB, Nur Hasni saat menerima kunjungan DPRD Sultra, Kamis (6/11). Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih melakukan pengkajian tentang kebijakan moratorium CPNS. Selama masih dalam tahap pengkajian, proses rekrutmen CPNS 2014 yang sementara berjalan tidak akan terganggu. Jadi jangan salah paham dulu dengan rencana moratorium. Kalau sudah ada payung hukum baru wajib dilaksanakan, terangnya. Terkait tenaga honorer kategori dua (K2) atau yang dipekerjakan oleh pejabat pembina kepegawaian, Nur Hasni mengatakan, prosesnya masih tetap berpegang pada PP 48 Tahun 2005 jo PP 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS. Bagi honorer K2 yang lulus tes dan memenuhi syarat seperti dalam PP akan diangkat menjadi CPNS. Sedangkan bagi yang tidak memenuhi persyaratan akan dianulir. Kita masih punya waktu dua bulan untuk menyelesaikan pengangkatan honorer K2 ini. Mengenai honorer K2 yang tidak lulus tes, pemerintah baru sebatas meminta verifikasi dan validasi yang disertai surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), bebernya. (jpnn)

Selfie Sebelum Membunuh

Hongkong-RK. Pengadilan atas perkara pembunuhan dua warga negara Indonesia (WNI), Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih, di Hongkong, dimulai kemarin. Dalam sidang perdana tersebut, banyak fakta baru yang terungkap dari isi dakwaan yang ditujukan kepada tersangka Rurik Jutting (29). Salah satu fakta yang mengejutkan adalah Jutting sempat berfoto selfie dengan salah seorang korban, yakni Sumarti Ningsih. Seperti dimuat di beberapa media

lokal Hongkong, bukti potret selfie tersebut ditemukan polisi dari ponsel si tersangka. Tak dijelaskan lebih lanjut di bagian apartemen yang mana si Jutting berfoto dengan jasad Sumarti. Yang pasti, saat polisi datang, mayat perempuan asal Cilacap itu ditemukan di dalam koper di apartemen Jutting, di Distrik Wan Chai, Hongkong. Selain itu, penyelidik mengungkapkan, ada 2.000 foto dan video yang ditemukan di ponsel Jutting yang sebagian memperlihatkan banker asal Inggris itu sedang berhubungan intim dengan sejumlah perempuan, termasuk korban. Banyak pihak yang mengira Jutting psikopat. Aksi pembunuhan Jutting disebut-sebut mirip kisah dalam novel terkenal Ameri-

can Psycho yang menceritakan seorang banker yang menghabisi nyawa beberapa orang di apartemen mewah. Sejauh ini Jutting yang bekerja sebagai pegawai Bank of America irit bicara kepada petugas. Saat menjalani sidang perdana, pria asal Inggris tersebut hanya mengatakan ya saat ditanya hakim apakah dirinya memahami dakwaan yang ditujukan kepadanya. Kemudian, untuk kali pertama, Jutting berbicara kepada penyelidik. Dia menegaskan bahwa dirinya masih waras alias tidak gila. Di bagian lain, dari Jakarta dikabarkan, Mabes Polri sedang menelusuri kediaman keluarga kedua korban. Tim Puslabfor Mabes Polri dikirim ke Cilacap, Jateng dan Muna, Sulawesi Tenggara, untuk meminta sampel DNA korban. Ditargetkan, sampel tersebut bisa dikirimkan ke Hongkong akhir pekan ini. Tim Puslabfor yang dikirim ke Cilacap dikabarkan telah bertemu keluarga Sumarti dan sedang mengambil sampel. Yang

kami ambil adalah sampel antemortem korban dan DNA keluarga korban, tutur Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen. Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, kemarin. Sementara itu, untuk sampel Seneng Mujiasih, pihaknya masih mengalami kendala transportasi untuk bisa sampai ke Pulau Muna. Pelayaran ke pulau terbesar kedua di Sulawesi Tenggara itu sangat bergantung jadwal pelayaran dan kondisi cuaca. Diharapkan, paling lambat hari ini tim yang dikirim ke Muna sudah bisa berlayar. Mantan Kadiv Humas Polda Metro Jaya itu menuturkan, pihaknya menargetkan seluruh sampel sudah berada, di Jakarta besok (Jumat, 7/11). Dengan demikian, sampel bisa langsung diterbangkan ke Hongkong untuk dicocokkan dengan kedua jenazah. Sampel DNA tidak akan diekstraksi di Indonesia, melainkan langsung diterbangkan ke Hongkong. Ini masalah objektivitas. Hongkong punya fasilitas DNA yang

baik. Karena itu, kita kasih data sampel. Tentu kita hormati fasilitas di sana, lanjut alumnus Akpol 1988 itu. Secara terpisah, KJRI Hongkong kini tengah mempersiapkan berkas-berkas untuk proses pemulangan jenazah Sumarti dan Seneng. Meski masih harus menunggu, proses tersebut tidak menemui kendala. Kita harapkan dalam waktu dekat sudah bisa dipulangkan, ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene. Pemulangan itu, menurut Tene, merupakan permintaan pihak keluarga. Kedua keluarga ingin jenazah Seneng dan Sumarti dapat dimakamkan di kampung halaman. Di sisi lain, terkait proses hukum Jutting, Tene mengatakan bahwa KJRI akan terus memantau jalannya proses hukum. Meski menyerahkan sepenuhnya kepada pihak otoritas Hongkong, Kemenlu memastikan bahwa keadilan hukum akan diberikan. (jpnn)


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 7 November 2014

3

Pemda di Kalbar Didorong Siapkan SDM Agar Siap Bersaing di MEA 2015 PONTIANAK -RK. Rektor Universitas Tanjungpura (Untan), Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan, untuk dapat menikmati hadirnya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku pada tahun 2015 mendatang, diperlukan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing. Baik secara keterampilan maupun menyiapkan produk-produk yang dapat dipasarkan secara luas. Hadirnya MEA, tenaga kerja Kalimantan Barat harus mempunya keterampilan yang tinggi, dalam rangka kesiapan untuk bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lain, ujar Thamrin, Kamis (6/10). Jika tenaga kerja Kalbar tidak siap, kata dia, maka akan

sulit untuk bersaing, sehingga tenaga kerja Kalbar akan kehilangan kesempatan untuk bekerja dan dapat dipastikan tidak menikmati MEA. Karena dengan hadirnya MEA kita tidak dapat melarang tenaga kerja dari luar untuk berkarya di negara kita, kata Rektor. Oleh karena itu, Thamrin meminta kepada pemerintah agar lebih kencang lagi untuk mensosialisasikan MEA serta memberikan langkah-langkah yang konkrit kepada masyarakat luas. Terutama menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang andal dengan memberikan pelatihan, diklat dan studi belajar di daerah lain yang sudah duluan maju. Pihak akademis, kata Rektor, sesunguhnya siap memfasili-

tasi pemerintah, jika diperlukan oleh pemerintah untuk mendidik pemuda/pemudi di Kalbar agar menjadi tenaga kerja yang siap bersaing. Untuk dapat menjadi tenaga kerja yang dapat bersaing, ia menegaskan, harus mempunya syarat-syarat seperti, pendidikan harus standar, kemampuan menguasai bahasa asing, keterampilan yang baik sesuai dengan kebutuhan pasar, serta mempunya wawasan yang tinggi dalam rangka untuk melihat peluang di lapangan. Untuk itu, Thamrin berharap pemerintah komitmen untuk mau meningkat SDM masyarakat di Kalbar. Mengingat SDM Kalbar saat ini masih rendah di Indonesia. Komitmen pemerintah daerah di Kalbar

Sumber daya manusia merupakan komponen yang penting untuk membangun daerahnya. Apalagi untuk menghadapi tahun MEA, kita harus lebih kencang berlari mengejar ketertinggalan kita, sehingga dengan siapnya SDM kita maka kita dapat menikmati tahun MEA,

THAMRIN USMAN dapat direalisasikan melalui pengiriman pemuda/pemudi yang berprestasi bidang akademiknya dengan memberikan beasiswa, ujarnya. Setelah selesai menimpa ilmu, diharapkan Thamrin, siswa yang diberikan beasiswa dapat kembali ke daerahnya untuk membangun dan mengabdi di kampung dan daerahnya. Sumber daya manusia merupakan komponen yang

penting untuk membangun daerahnya. Apalag i untuk menghadapi tahun MEA, kita harus lebih kencang berlari mengejar ketertinggalan kita, sehingg a deng an siapnya SDM kita maka kita dapat menikmati tahun MEA, pungkas Rektor Untan. Laporan: Abelnus Editor: Julianus Ratno

Letak Strategis, Kalbar Butuh Pelabuhan Cornelis: Bisa Langsung Ekspor ke Cina, Jepang dan India

Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH menyalami Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara Pembuka Indonesia Infrastrukture Week 2014 di JCC, Rabu (5/11). F : H P K OTO

PONTIANAK -RK. Kebutuhan mendasar di Kalbar adalah infrastruktur jalan,

UMAS

EMPROV

ALBAR

kereta api dan pelabuhan. Hal itu disampaikan Gubernur Kalbar, Cornelis

saat menghadiri pembukaan pameran infrastruktur terbesar di Indonesia

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Loan Collection & Recovery (LCR) Gedung Bank Mandiri Irian Lt.2 Jl. P. Irian No. 16 Samarinda, 75112, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Ahmad Nasoha Sebidang tanah seluas 167 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM 1346/Dalam Bugis atas nama Nyonya Yumriza Habibie Sarjana Hukum yang terletak di Jl Tanjung Raya I Komp Sederhana Permai Blok B No. 15 Kel Dalam Bugis, Kec. Pontianak Timur, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. Tanjung Raya I Komp Sederhana Permai Blok B No. 15) dengan harga limit Rp. 145.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 72.500.000,2. Wahdah Sebidang tanah seluas ±180 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4995/Arang limbung atas nama Nyonya Wahdah yang terletak di Desa Arang Limbung Kec. Sungai Raya, Kab Pontianak (setempat dikenal Jl. Adisucipto Komp BTN Teluk Mulus Rt 008 Rw 05 Gg. Perintis No. U-3) dengan harga limit Rp. 172.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 86.000.000,3. Elly Kusuma Yati Sebidang tanah seluas 228 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.689/Tengah atas nama Nyonya Elly Kusuma Yati yang terletak di Kel Tengah Kec. Mempawah Hilir, Kab Pontianak (setempat dikenal Jl. Dr Rubini Komp Korpi Blok F No. 10) dengan harga limit Rp. 256.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 128.000.000,4. Yuria BATAL 5. Bambang Tri Kartono Sebidang tanah seluas 175 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1244/Sungai Beliung atas nama Bambang Tri Kartono yang terletak di Jl. Karet, Komp Didis Permai Blok C-8 Kel Sungai Beliung Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak dengan harga limit Rp. 178.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 89.000.000,6. Rusmidah Sebidang tanah seluas 421 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.852/Antibar atas nama Chairul Abidin yang terletak di Jl. Pangsuma Komp Griya Pangsuma Blok A No. 1 Desa Antibar Kec. Mempawah Timur, Kab Pontianak dengan harga limit Rp. 359.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 179.500.000,7. Delyono Triwibowo Sebidang tanah seluas 165 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1640/Sungai Beliung atas nama Delyono Triwibowo yang terletak di Jl. Karet Komp Karet Indah Blok A-14 Kel Sungai Beling Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak dengan harga limit Rp. 112.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 56.000.000,8. Tono Sebidang tanah seluas 99 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.8068/Siantan Hulu atas nama Tono yang terletak di Gang Jalur 2 Kel Siantan Hulu Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 110.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 55.000.000,9. Rahmat Hidayat BATAL 10.Nyonya Elvira Sebidang tanah seluas 260 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4062/Bansir Darat atas nama Nyonya Elvira yang terletak di Kel. Bansir Darat, Kec. Pontianak Selatan, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Kompleks Fajar Permai No. 14B Jalan Parit Haji Husin II) dengan harga limit Rp. 670.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 335.000.000,11.Unggul Handoko Sebidang tanah seluas 160 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.285/Terusan atas nama Unggul Handoko yang terletak di Jl. Raden Kusno Komp BTN Bhayangkara Blok A No. 7 Kel. Terusan, Kec. Mempawah Hilir, Kab Pontianak dengan harga limit Rp. 150.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 75.000.000,12.Fachrur Rozi Maksum BATAL 13.Nyonya Suriati BATAL 14.Muhammad Isa BATAL 15.Ina Monica Lamintang BATAL 16.Djamilah BATAL 17.Hendri Vero Tamba Sebidang tanah seluas 171 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.38416/Sungai Raya atas nama Hendri Vero Tamba yang terletak di Jl. Arteri Supadio Komplek Perumahan Green Saka Persada Rt 02/Rw 009 Desa.Sungai raya , Kec. Sungai raya, Kab Kubu Raya dengan harga limit Rp. 153.300.000,- Jaminan Lelang Rp. 76.650.000,18.Handi Hermansyah Sebidang tanah seluas 162 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1621/Kuala Dua atas nama Handi Hermansyah yang terletak di Jl.Kuala Dua Komplek Hunian Lestari Permai Blok B No.03 Desa Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 86.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 43.000.000,19.Johansyah Sebidang tanah seluas 163 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 578/Tengah atas nama Johansyah yang terletak di Jl.Handayani Komplek BTN Korpri No.C-12 (Setempat dikenal jl.Dr.Rubini Komp.Korpri Blok C No.12)Kel.Tengah, Kec. Menpawah Hilir, Kab.Pontianak KalimantanBarat dengan harga limit Rp. 175.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 87.500.000,20.Joko Santoso Sebidang tanah seluas 143 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1911/Kuala Dua atas nama Joko Santoso yang terletak di Jl. Raya Kuala Dua Komplek Angkasa Lestari Permai No.A2-38 Desa Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kab.Kubu Raya dh.Pontianak Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 162.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 81.250.000,21.Hariyanto Sebidang tanah seluas 153 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1457/Akcaya atas nama Hariyanto yang terletak di Jl.Karna Sosial Gang Wonoyoso III No.4A, Kel. Akcaya, Kec.Pontianak Selatan, Kota Pontianak, kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 290.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 145.000.000,22.Supriatno Sebidang tanah seluas 147 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 13611/Paal Lima atas nama Supriatno yang terletak di Jl. Husein Hamzah Komplek Bumi Indah Agro Blok A No. 10, Kel.Paal Lima, Kec.Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 202.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 101.250.000,23.Syarifah Zahara Sebidang tanah seluas 274 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1689/Bangka Belitung Darat atas nama Nyonya Syarifah Zahara yang terletak di Jl. Sungai Raya Dalam Komp.Mitra Indah Utama 7 Blok B No.14, Kel.Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kotamadya Pontianak, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 704.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 352.000.000,24.Eka Pria Saputra Sebidang tanah seluas 189 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 12133/Sungai Raya atas nama Eka Pria Saputra yang terletak di Jl. Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera Indah No.30B Desa Sungai Raya, Kec.Sungai Raya, Kab.Kubu Raya dh.Pontianak Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 249.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 124.500.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa 21 Oktober 2014, Jam : 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pontianak Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik – naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. Pontianak, 7 November 2014 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group

(Indonesia Infrastrukture Week 2014 di Jakarta Convention Center (JCC),

Rabu (5/11). Menyangkut pelabuhan, kata gubernur dua periode ini, penting untuk segera dibangun karena letak Kalbar yang strategis. Pelabuhan penting karena Kalbar strategis dan bisa langsung ekspor ke Cina, Jepang dan India secara langsung, kata Cornelis. Hanya saja Kalbar, menurut Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini, selama ini kurang diperhatikan. Baru dua tahun belakangan setelah teriak barulah diperhatikan. Koordinasi dengan baik pemerintah kita terus tingkatkan guna meningkatkan infrastruktur di Kalbar, ucapnya. Indonesia Infrastrukture Week 2014 itu dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Ka l l a ( J K ) d i d a m p i n g i Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menkominfo Rudiantara, dan Ketua Kadin Suryo B Sulisto. Dalam sambutannya, listrik satu salah sektor yang dipromosikan Wapres JK. Sekarang kebutuhan listrik di Indonesia sekitar 5.000

MW, dan karena menjadi kebutuhan primer, ini dalam lima tahun lagi butuh listrik 35 ribu MW, katanya. Wapres mengatakan, jika Indonesia tidak membangun pembangkit listrik sesuai dengan kebutuhan, diperkirakan akan terjadi krisis listrik di Indonesia dalam lima tahun mendatang. Tidak hanya sekadar promosi, JK menyadari beberapa hal yang masih dikeluhkan para pengusaha, terutama soal perizinan. Namun begitu, di masa kepemimpinannya bersama Presiden Joko Widodo, ia memastikan hal itu akan lancar. Mulai 1 Januari 2015 itu akan kami berlakukan Undang-Undang baru mengenai pembebasan lahan, ini Insya Allah nanti soal pembebasan lahan saya pastikan tidak akan ada masalah lagi, tegas Wapres. JK menilai investasi saat ini tepat mengingat kondisi operasional belum naik tinggi. Sedangkan proyek pembangunan infrastruktur harus segera dilakukan sebelum semua harg a meng alami lon-

jakan setiap tahunnya. Wapres meyakini target pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 7 persen yang ditetapkan pemerintah bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Salah satu caranya adalah deng an meningkatkan pembangunan infrastruktur yang dapat menggerakkan aktivitas perekonomian Indonesia. Kalau kita bisa membuat produktivitas yang lebih baik, itu lebih mudah. Saat ini saja dengan kondisi jalan yang rusak, kita masih bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen, papar JK. Masyarakat Indonesia dan pelaku usaha, kata Wapres, tidak perlu pesimistis dalam melihat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia mencontohkan, Jepang tidak berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomisnya karena masyarakat dan pemerintahnya memiliki sifat statis. Tetapi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sesuai target, tidak bisa kalau hanya dibahas dalam seminar tetapi harus dilakukan, tegasnya. (bel/rinto humas pemrov Kalbar)

IPM Sambas Terendah di Kalbar, Ini Alasan Juliarti

Juliarti Djuhardi Alwi

PONTIANAK-RK. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas tercatat paling rendah di Kalbar. Rendahnya IPM Sambas itu karena titik awal perhitungan didasarkan pada keadaan setelah terjadinya konflik yang tidak diinginkan beberapa tahun silam. Demikian disampaikan Bupati Sambas, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH saat menjadi narasumber dalam dialog internasional perbatasan bertajuk Border & Development International Conference-Bdic 2014 di Untan, Pontianak, Kamis (6/11). Namun Bupati tidak bisa menerima begitu saja apa-

lagi kalau dianggap Pemkab Sambas berdiam diri. Sebab, menurut Juliarti, wilayahnya tersebut sangat jauh berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain. Setelah terjadi konflik yang tidak diinginkan semua pihak, angka tingkat kematian penduduk Kabupaten Sambas secara drastis melonjak. Dan BPS (Badan Pusat Statistik) kabupaten dan provinsi melakukan perhitungan IPM sambas setelah terjadinya konflik tersebut, terangnya. Mengenai angka buta aksara dan angka lama sekolah dimana sambas juga paling rendah di Kalbar, dijelaskan Bupati, kalau mengikuti data

yang ada rata-rata penduduk Sambas hanya tamatan sekolah dasar, padahal banyak penduduk Sambas yang jenjang pendidikannya sudah strata satu bahkan strata tiga. Akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak pulang kampung dan malah menetap menjadi penduduk Pontianak atau daerah lain. Merespon fakta yang ada diungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sambas telah membentuk sebuah tim khusus untuk fokus pada peningkatan IPM, bahkan sudah menggandeng beberapa konsultan pembangunan masyarakat dalam rangka pendampingan program-program yang akan

secara bertahap menaikan IPM. Langkah terakhir dan paling realistis adalah upaya bersama antara BPS Sambas dan BPS Kalbar melakukan upaya klarifikasi dan perhitungan ulang di BPS pusat, harap Bupati. Pihaknya, lanjut Juliarti, terus berusaha membenahi beberapa daerah yang dinilai tertinggal, baik dari sisi penerangan atau listrik, infrastruktur jalan bahkan sistem komunikasi. Beberapa infrastruktur khususnya di wilayah perbatasan pada jalur transportasi jalan darat menuju ke Aruk dalam tiga tahun ke depan ditargetkan tuntas, bebernya. Kemudian, kata Bupati, dermaga di daerah Temajo juga sedang dalam proses pengerjaan. Mengenai kebutuhan listrik, pada awal tahun 2015 akan segera dimulai pengadaan atas bantuan 10 megawatt dari pihak PLN. Itu merupakan langkah untuk meningkatkan IPM kita, terangnya. Adapun kendala khususnya di Temajo, kata Juliarti, sulitnya komunikasi. Bupati mengaku sudah berkoordinasi, meminta pihak terkait untuk menggunakan towertower yang sudah ada bagi masuknya perusahaan-perusahaan komunikasi ke daerah Temajo. Kita harapkan demikian, kalau untuk peningkatan SDM khususnya di daerah perbatasan Temajo dan Sajingan sudah dibangun SMA dan SMA Terpadu, pungkas Bupati Juliarti. (agn)


Pro Ekbis Minggu ke : 1 (kesatu) November 2014 Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.250 20.000 50.000 115.000 60.000 120.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 23.000 60.000 120.000 65.000 130.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

PONTIANAK-RK. Pulau Kalimantan merupakan pulau ketiga tertinggi di luar Pulau Jawa setelah Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi yang mengkonsumsi semen untuk pembangunan infrastruktur. Selain itu pembangunan smelter di area pertambangan juga menyerap kebutuhan semen yang besar. Konsumsi Sumatera sebesar 8,95 juta ton per tahun dan Sulawesi yang mencapai 3,20 juta ton per tahun, ujar Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia, Bambang Djoko, dalam seminar Semen Beton untuk mendorong pembangunan infrastruktur, di Hotel Mercure, Pontianak, Kamis (6/11) pagi. Bambang menambahkan, secara keseluruhan sampai saat ini konsumsi semen, di Kalimantan periode Januari hingga September 2014 mencapai 3,19 juta ton naik sebesar 1,5 persen diband-

PONTIANAK-RK. Anak perusahaan PT Central Mega Kencana, The Palace yang menaungi brand perhiasan ternama Frank and Co melakukan pameran di Mega Mall Pontianak. Dalam pameran ini, harga perhiasan emas yang dijual seharga Rp 350 ribu per gram atau di bawah harga pasaran saat ini Rp 429 ribu per gram. Banyak program yang disajikan untuk masyarakan Pontianak. Diantaranya, The Palace memberikan potongan harga sebesar Rp 1 juta untuk 100 orang pertama untuk pembelian perhiasan berlian. Exhibition Brand Manager The Palace National Jeweler, Agustiar Halim menjelaskan, pameran tersebut digelar, di Hall Mega Mal Pontianak,

Equatoriana

Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih (KMP) yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski KIH berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia, tapi lembaga legislatif justru dikuasai KMP. Setelah dilantik pada 20 Oktober, Jokowi-JK yang membentuk Kabinet Kerja langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Sayangnya, perseteruan KIH dan KMP bagai tak berkesudahan. Sebelumnya kedua kubu berbeda sikap mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). DPR dalam sidang paripurna harus menyuguhkan perdebatan panjang hingga voting, hanya untuk menentukan keputusan. Saat itu, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara antara pendukung pilkada oleh DPRD dan pilkada langsung menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Setelah pemilihan pimpinan DPR dan MPR yang menyuguhkan peseteruan kedua kubu, kini pertempuran kembali terulang. Bahkan, DPR kubu KIH sampai membentuk pimpinan legislatif tandingan. Hanya karena takut tidak kebagian jabatan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sedikit banyak kondisi ini akan mempengaruhi kinerja presiden dan kabinetnya. Menurut anda?

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

4

ing periode yang sama tahun lalu sebesar 3,14 juta ton. Meningkatnya konsumsi semen di wilayah ini merupakan indikator bahwa pembangunan berjalan dengan baik, pembangunan infrastruktur juga sangat penting untuk mengefisienkan ekonomi. Infrastruktur yang baik menjamin efisiensi sekaligus memperlancar pergerakan barang dan jasa serta meningkatkan nilai tambah perekonomian, ujar Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia, Bambang Djoko. Menurutnya, industri semen merupakan penopang pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan semen akan sangat menentukan pembangunan sarana infrastruktur yang nantinya akan mengungkit gairah sektor ekonomi lainnya. Seperti properti, pertanian, hingga energi. Karena itulah, keberadaan industri

semen perlu didorong agar bisa menghasilkan bahan semen yang tepat mutu bagi pembangunan infrastruktur. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menambahkan, Kalbar merupakan salah satu daerah dengan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama. Belum lagi pembangunan smelter atau industri pengolahan bauksit yang diwajibkan oleh pemerintah dalam rangka membangun industri hilir, terang Jakius Sinyor. Menurutnya, Kalbar juga mempunyai beberapa proyek pembangunan yang cukup besar. Jakius menyebutkan, wacana pemerintah Kalbar dalam pembangunan Jembatan Kapuas III serta Jembatan Tayan. Kata Jakius, Kalbar harus mampu mendorong pembangunan infrastruktur fisik, di-

antaranya jalan dan jembatan dalam rangka pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga ke berbagai pelosok. Dia menyebutkan kembali, ada lima kabupaten/kota di Kalbar yang pembangunan jalannya masih di bawah rata-rata nasional. Contohnya, untuk ruas jalan di Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang masih dalam angka 32 persen. Angka itu masih di bawah rata-rata nasional. Kalau jalan provinsi regional Kalimantan cukup bagus, ujarnya. Ia menambahkan, perencanaan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tepat berawal dari pemilihan jenis semen yang tepat pula. Kondisi topografi menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhitungkan pemerintah daerah serta elemen lain yang akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.

Jakius mengharapkan, seminar beton PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat. Supaya mereka mengetahui secara pasti bagaimana penggunaan semen yang benar dalam pembuatan beton, karena sangat berpengaruh pada biaya dan dampak keberadaan infrastruktur dalam jangka menengah dan panjang. Dalam kesempatan tersebut, Jakius juga menyampaikan Kalbar akan membuka pintu gerbang lagi di perbatasan, yakni di Jagoi Babang. Tahun depan jalan Anjungan sampai perbatasan akan kita jadikan jalan strategis nasional sehingga Entikong tidak primadona lagi kalau gerbang di Jagoi Babang ini sudah dibuka, ulasnya. REPORTER: OCSYA ADE CP EDITOR:ANDRY

Harga Perhiasan The Palace Diklaim Termurah

Sumber: Bank Indonesia

Masalah kita

Jumat, 7 November 2014

Pulau Kalimantan Ketiga Tertinggi Konsumsi Semen

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Jenis Komoditi

Rakyat Kalbar

mulai Kamis (6/11) hingga Minggu (9/11) yang menjual berbagai perhiasan emas dan berlian. Antusias warga Pontianak luar biasa. Ini hari pertama, lumayan banyak yang datang untuk membeli, ujar Agustiar Halim, di sela-sela menawarkan produk limitid edition dari The Palace. Halim menambahkan, setelah melakukan pameran tersebut, nantinya mereka akan membuka toko cabang The Palace yang saat ini belum ada di Kota Pontianak atau Kalbar. The Palace baru membuka empat toko di Indonesia. Yakni, di Jakarta dan Bandung. Ke depannya kami menargetkan akan membuka 20 toko, termasuk di Pontianak. Namun itu kalau memang pasaran-

nya menjanjikan. Kita dapat melihat dari hasil pameran ini, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dia menambahkan tujuan pameran adalah untuk melihat pasar di Kota Pontianak, apakah menjanjikan atau malah sebaliknya. Tidak ada target penjualan dalam pameran kali pertama di Pontianak ini. Dia melihat, Pontianak merupakan salah satu target pasar The Palace ke depan. Pameran The Palace sendiri hadir di Pontianak dengan konsep mega store perhiasan emas dan berlian yang pertama kali, di Indonesia. Perubahan konsep The Palace menjadi mega store perhiasan emas dan berlian menjanjikan pilihan perhiasan emas dan berlian yang terleng-

kap dengan keanekaragaman desain yang elegan, terangnya. Bahkan, lanjut Halim kualitas berlian dan kadar emas pilihan yang disajikan dalam pameran tersebut. One Stop Shopping tema yang diusung dalam pameran ini. Dengan pameran ini, maka diharapkan para penggemar perhiasan terutama emas dan berlian dapat menemukan perhiasan yang sesuai dengan hati mereka. Keunggulan The Palace sendiri juga memberikan jaminan akurasi untuk kadar emas yang mengacu pada standarisasi kualitas internasional sehingga selalu berkomitmen untuk menunjukkan keakuratan kadar emas tersebut. Yakni dengan menyediakan

mesin bernama Karatimeter (alat ukur kadar emas) di setiap mega store-nya. Halim mengklaim, The Palace satusatunya mega store perhiasan di Indonesia yang menggunakan alat ukur kadar emas serta harga penjualan termurah se-Indonesia, serta perusahaan perhiasan dan berlian satu-satunya yang memiliki pabrik. The Palace menawarkan perhiasan berlian dengan dua pilihan kualitas, F color dan VVS clarity serta F color dan VS clarity. Untuk perhiasan emas juga ditawarkan dua pilihan kadar. Yakni, 18 dan 24 karat. Selain itu salah satu produk unggulan yang baru diperkenalkan The Palace, yakni Gold Bar atau logam mulia.(oxa)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Tanggapan

Sms Warga Kerja Sembarangan Masuk kocek pribadi fenomena PETI, itu ada izinnya cuma..? Mana.! Orang mau kerja sembarangan, pemdanya tidur..... 085245519512 8-10-2014

12.26

Berkicau Lagi Wahai PLN, kau berkicau lagi untuk membohongi pelangganmu. Engkau bernyanyi di tahun 2015, listrik tidak akan padam lagi. Engkau kaxx yang selalu mengaxx orang-orang yang tak berdaya. Konsumen telat bayar sudah kau denda, tapi kalau padamkan listrik tanpa kompromi. Memang susah kau, engkau adalah kaxx sxx gxx, terlalu. 082350687903 30-10-2014

Para petani di Bali gembira, karena dapat melakukan teleconference dengan Presiden RI Joko Widodo, dan dapat mengucapkan selamat secara langsung atas pelantik an Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wapres RI ke-7. Pembicaraan Presiden RI ketika itu sebagai jawaban atas kesiapan petani di Bali mendukung program Pemerintah RI dalam hal peningkatan ketahanan pangan, yaitu Indonesia memang harus bekerja keras menaikkan tingkat produksi pertanian yang targetnya dalam tiga tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan. Akan tercapaikah program swasembada pangan di Indonesia tiga tahun ke depan. Sementara ada kabar sebagian lahan pertanian di sepanjang pantai laut Kalimantan Barat tenggelam akibat pantai runtuh, karena diterjang gelombang air laut yang sudah lama tidak mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Provinsi Kalbar?. Jawabannya ada pada Gubernur Kalbar sebagai pendukung utama Jokowi-JK untuk menjadi Presiden dan Wapres RI ke-7. (HAM).

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

16.05 085245391975 23-10-2014

07.16

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Obyeah, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Jumat, 7 November 2014

5

DPR Segera Undang Jokowi Soal Nomenklatur Kementerian

Sikap

Kenaikan Harga BBM Belum Keputusan Partai, Kader PDI Perjuangan Bebas Bersikap Sejumlah politisi PDI Perjuangan secara terbuka menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal, partai banteng moncong putih itu udah berstatus sebagai pendukung pemerintah. Menurut Wakil Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Ahmad Basarah, tidak ada yang salah dengan sikap rekan-rekan satu partainya itu. Pasalnya, saat ini partai belum menentukan sikap terkait kenaikan BBM. Sepanjang belum ada keputusan resmi partai terhadap segala kebijakan pemerintah maka mengemukakan pendapat sebagai anggota DPR masih dapat dibenarkan, kata Basarah saat dihubungi, Kamis (6/11). Tapi, lanjut Basarah, jika partai sudah mengeluarkan keputusan maka seluruh kader wajib mematuhi. Termasuk jika partai memutuskan mendukung kenaikan harga BBM. Serta akan mendapatkan sanksi bagi yang melanggarnya, tegasnya. Lebih lanjut Basarah menyampaikan, PDIP masih menunggu penjelasan lengkap pemerintah terkait kebijakan tersebut. Jika alasan pemerintah bisa diterima, maka sewajarnya PDIP sebagai partai pemerintah memberi dukungan. Kami mendukung pemerintah bukan dengan menjadi lembaga stempel. Kami akan mendukung sepanjang substansi kebijakannya untuk peningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemakmuran negeri. Termasuk terkait rencana mencabut subsidi BBM, papar Ketua Fraksi PDIP di MPR ini. (JPNN)

Kenaikan Harga BBM, Indonesia Hebat Jangan Cari Popularitas

JAKARTA-RK. DPR memutuskan segera mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diminta penjelasan soal perubahan nomenklatur sejumlah kementerian di Kabinet Kerja. Keputusan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus), Kamis (6/11) itu karena DPR menilai surat Presiden meminta pertimbangan nomenklatur (sebelum mengumumkan kabinet) hanya basa-basi, tidak menjadi acuan. Untuk menjawab kesimpangsiuran pembahasan di sini, DPR akan mengundang presiden dalam rapat gabungan, nanti terserah presiden siapa yang akan ditugaskan untuk menjelaskan kepada DPR tentang esensi penggabungan-penggabungan itu, kata Anggota Bamus DPR dari Fraksi Golkar, Firman Subagyo, usai rapat, Kamis (6/11) sore. Firman menyebut DPR tidak ingin Presiden yang sudah meminta pertimban-

Joko Widodo gan dari DPR, tapi diabaikan begitu saja. Nah, nantinya DPR akan mendengar

penjelasan dari pemerintah. Selama argumentasinya rasional, Firman yakin tidak

akan ada persoalan. Beberapa perubahan nomenklatur yang menjadi

pertanyaan DPR di antaranya penggabungan antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan, kemudian pemisahan Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebetulnya Lingkungan Hidup itu ada di berbagai aspek, sektor. Itu tidak hanya di kehutanan saja, tapi di pertambangan, di laut, di hutan, darat, jelas Firman. Bicara perguruan tinggi yang digabung ke dalam Kementerian Riset dan Teknologi, Firman menilai masih perlu diperdebatkan. Sebab riset bukan saja terjadi di lingkungan Perguruan Tinggi. Bicara riset, sekarang tidak hanya di perguruan tinggi saja, pendidikan menengah atas juga sudah melakukan riset. Bahkan mereka sudah mengikuti olimpiade sains. Itu kan hasil dari riset anak-anak SMA, pungkas Firman. (jpnn)

Pemda Sudah Siapkan Anggaran Pilkada Tahun Depan JAKARTA-RK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meyakini 204 daerah yang akan melaksanakan Pilkada langsung pada 2015 mendatang, telah menyiapkan anggaran pelaksanananya dalam APBD. Pasalnya, sesuai ketentuan undang-undang dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 tahun 2014, tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2015, terdapat petunjuk di daerah terkait persiapan dan kesiapan untuk belanja wajib. Karena dia (pelaksanaan

pilkada,red) belanja wajib, intinya dana pasti tersedia. Tidak ada istilah tidak tersedia atau tidak cukup tersedia. Norma yang sudah kita bunyikan di dalam Permendagi itu bahwa pendanaan pemilihan pilkada dianggarkan pada jenis belanja hibah dari kepala daerah kepada KPU provinsi, kabupaten/kota dan Panwaslu kabupaten kota, sesuai kebutuhan, kata Direktur Jendral Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Raydonnyzar Moenek di Jakarta, Kamis (6/11). Dengan adanya aturan

tersebut, maka kata pria yang akrab disapa Donny ini, secara normatif dapat dikatakan daerah-daerah yang akan melaksanakan pilkada, telah menganggarkan biaya pelaksanaannya dalam APBD. Saat ditanya bagaimana sekiranya daerah terlanjur menetapkan APBD, sementara anggaran pilkada belum tercantum di dalamnya, Donny mengaku masih terbuka celah lain, sebagaimana dijamin undang-undang. Intinya, dibuka slot sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005

dan Permendagri Nomor 13 tahun 2006. Disebutkan, dapat dilakukan mulai dari yang namanya perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD mendahului perubahan Perda (Peraturan Daerah) tentang APBD. Jadi boleh melakukan dulu (menggunakan anggaran yang ada,red) dengan kewajiban kepala daerah memberitahukan kepada DPRD untuk nanti ditampung di dalam perubahan APBD, terangnya. Dengan adanya pengaturan tersebut, Pemda kata Donny, tidak perlu

khawatir untuk menggunakan anggaran terlebih dahulu, mendahului penetapan APBD. Jadi tidak usah khawatir, tinggal nanti besarannya tergantung tahapan. Besaran itu kan tergantung tahapan, tergantung komponen biaya, sekiranya ada biaya tertentu yang belum, maka kita siap merevisi Permendagri 44 dan Permendagri 57. Kita siap revisi, satu hari kita bisa revisi untuk menjamin berapa anggaran pilkada oleh KPUD dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), pungkasnya. (jpnn)

Mendagri Larang Pejabat Daerah Rapat di Hotel atau Gedung Mewah

La Ode Ida

JAKARTA-RK. Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida menyarankan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak perlu menuding siapapun terkait rencana kenaikan harga BBM. Tudingan itu akan menciptakan kesan tidak ada kekompakan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam rencana kebijakan tak populer tersebut. Tidak perlu mencari popularitas. Seolah-olah resah atas penolakan sebagian masyarakat atas rencana kenaikkan harga BBM. Toh keputusan menaikan harga BBM tak bisa dilakukan pemerintah tanpa ada persetujuan DPR, ujar La Ode Ida, Kamis (6/11). Menurut La Ode Ida, di sini peran penting Koalisi Merah Putih (KMP) dan KIH. Jika KMP solid tidak mendukung kenaikkan harga BBM dan diperkuat sebagian anggota DPR dari KIH, pasti kenaikan tidak akan terjadi. (JPNN)

Tjahjo Kumolo JAKARTA-RK. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati, walikota dan pejabat di bawah Kemendagri untuk menggunakan fasilitas ruang rapat kantor yang telah tersedia jika menggelar rapat. Mendagri melarang rapat

kepala daerah digelar di hotel atau gedung mewah. Instruksi ini merupakan upaya Mendagri untuk mendorong adanya penghematan anggaran pada pemerintah daerah (pemda). Instruksi ini disampaikan Tjahjo saat rapat kerja dengan pejabat eselon I dan II di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (6/11). Tak hanya itu, Mendagri juga melarang seluruh pejabat Kemendagri menginap di hotel yang mewah. Termasuk kalau masingmasing dirjen undang daerah gunakan ruang rapat. Nginap di hotel terdekat. Ini termasuk Diklat, tegas Tjahjo. Mendagri juga melarang pejabat daerah untuk menggunakan mobil dinas mewah.

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Biro LOWONGAN Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

INFORMASI PEMASANGAN

IKL AN

Hubungi

(0561)768677

Karena perawatan di Impressions bukan saja dilakukan oleh tenaga ahli yang sangat terlatih dan profesional namun juga di dukung dengan mesin-mesin ultramodern dengan teknologi tercanggih yang khusus di datangkan dari Eropa dan Amerika yang memberikan keberhasilan lebih memuaskan bagi setiap pelanggan. Program Body Cleansing & Toxin Release hasil riset DR. Christopher MD. MH Master Herbalist terkenal dari Amerika Serikat penemu Detoxification System. Didukung peralatan modern Cellu M6 Endermolab & Integral hasil riset para pakar kecantikan di LPG System Perancis, berteknologi LipomassageTM & EndermoliftTM, Dermosonic-NIST, Duolift Sequential, NEWS Cavitation, Lifting, Lift 6, IPL & LHE, Silkdermic serta SPM Bust Digital.

PROMO SPESIAL UNTUK ANDA

GET 25% FREE

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Dedi Dewanto 0812 5605 6477

SAMBAS Muhammad Ridho 0852 4569 8977

SINTANG

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

MELAWI SUKARTADJI 0852 4508 4541

I K L A N

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

THERAPY

Mega Carry Extra ERTIGA DP. 18.340.000 DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800 Cicilan 2.438.900

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

PROMO IDUL FITRI

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash Wagon R DP. 29.207.000 DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

SiNGKAWANG

Darmansyah 0853 2887 9844

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Mengapa Impressions Pilihan Paling Tepat Untuk Perawatan Tubuh Anda ?

LANGGANAN

MENERIMA PANGGIL AN

HUB: BANG ABU

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

MENERIMA PESANAN :

DIBUTUHKAN SEGERA CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

4 miliar. Kalau harus Jeep, jangan Rp 4 miliar, pungkas Tjahjo. (Rmol)

Hotline (0561). 768677

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

dengan kapasitas 2.700 cc. Jangan seperti kasus mobil dinas DPRD Riau seharga Rp

Informasi Pemasangan

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

Gubernur, bupati dan walikota harus mematuhi aturan penggunaan mobil dinas

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 4541 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 65999 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA


Sambungan Kertas Hasil Tes Alkohol Dikunyah dan Ditelan

Rakyat Kalbar

Jumat, 7 November 2014

KENNETH Desormes, warga Connecticut, berang dengan hasil tes alkohol setelah dirinya dicegat polisi Minggu lalu (2/11). Hasil tes itu menunjukkan bahwa Kenneth mengemudi dalam keadaan mabuk. Karena itu, pria 40 tahun tersebut menolak keras hasil tes tersebut. Sayang, penolakannya malah mengantar dirinya ke dalam bui. Awalnya, aparat New York State Police mencegat Kenneth yang ngebut di Interstate 95, jalan raya antarnegara bagian, di dekat garis batas Connecticut. Dia lantas digelandang ke Tarrytown, New York, untuk menjalani pemeriksaan. Saat petugas memeriksa kandungan

Legislator PDIP.............................................dari halaman 1 tidak kerja-kerja, kita juga malu sama rakyat, lebih baik terima saja, tegas pensiunan TNI itu. Kocok Ulang Pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) lain yang sudah disahkan dalam Sidang Paripurna DPR RI berpotensi dikocok ulang, demi mengakomodasi keinginan fraksifraksi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) duduk sebagai pimpinan. Kemungkinan ini bisa terjadi, karena fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih sudah mulai melunak. Setidaknya ditunjukkan oleh Partai Demokrat dan PKS. Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan, partainya tidak masalah jika memang pimpinan AKD DPR dikocok ulang, meski ada opsi lain seperti penambahan Komisi-Komisi. Gak ada masalah (dikocok ulang), ketua fraksi yang juga sekjen, beliau meminta fokus bekerja dengan baik sebagai tugas kita, budgeting, pengawasan. Tapi yang dipesankan kita bersama-sama (kompak), kata Ruhut di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/11). Terpisah, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah juga mengamini potensi dikocok ulangnya komposisi pimpinan AKD DPR. Bahkan, FPKS menurutnya akan legowo jika langkah itu yang harus ditempuh. Besar kemungkinan (dikocok ulang). Bisa lah, paling tidak PKS akan legowo lah, katanya. Novanto Tak Setuju Hingga Kamis (6/11) sore, fraksifraksi di DPR yang tergabung dalam

Koalisi Indonesia Hebat (KIH) belum juga menyerahkan daftar nama anggota mereka untuk duduk dalam alat kelengkapan dewan (AKD). Ketua DPR Setya Novanto menyebut belum ada satupun dari Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem dan Hanura yang menyampaikan daftar nama anggota mereka ke pimpinan maupun Sekretariat Jenderal DPR RI. Kendati demikian, sikap kukuh KIH tidak menghambat kerja DPR. Sampai sekarang memang KIH belum menyerahkan nama-nama, kita tetap menjalankan Bamus (badan Musyawarah) karena Bamus ini kita sudah menetapkan beberapa mitra kerja, dan semuanya berjalan baik, kata Setya Novanto di DPR, Kamis sore. Politikus Golkar ini juga tidak menepis, jika komunikasi dengan fraksifraksi di KIH masih tetap dilakukan. Dia berharap ada jalan keluar dari situasi yang terjadi di DPR ini. Mudah-mudahan ada jalan keluar agar bisa selesai. Kita tetap melakukan pertemuan-pertemuan dengan Pak Pramono untuk bersama-sama. Pimpinan juga terus mengadakan musyawarah mufakat, doakan saja, tuturnya. Hanya saja, Bendahara Umum DPP Golkar ini tak sependapat dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang menyebut ada kemungkinan pimpinan AKD DPR yang sudah disahkan dikocok ulang demi mengakomosasi keinginan KIH. Menurut Setya Novanto, opsi itu tidak ada aturannya. Nggak ada aturan kocok ulang, tegasnya. Re-editing: Hamka Saptono

alkohol pada napas Kenneth, muncul angka 0,13 persen. Itu di atas ambang batas yang diperbolehkan di New York, yakni, 0,08 persen. Nah, begitu hasil tes itu dicetak, Kenneth berulah. Kertas tersebut direbut, diremas-remas, lantas dikunyah dan akan ditelan. Dia juga terus menggerutu karena merasa dituduh mabuk. Tidak pelak, polisi justru meringkus lagi Kenneth. Dia dituduh melawan petugas. Wah, ulah Kenneth bisa menjadi inspirasi. Misalnya, untuk, ehm, orang-orang yang hasil tes kesehatannya kurang memuaskan . Ketimbang meratapi kolesterol dan asam urat yang melambung, makan saja kertas hasil tes itu… Hehehe…. (jpnn)

6

Ilustrasi

Oknum TNI Nenggak Pil Geleng-Geleng Singkawang-RK. Sedang asyik geleng-geleng menikmati pil ekstasi di Warung Kopi (Warkop) Jalan Padang Pasir, Sedau, Singkawang Selatan, oknum TNI, M Ali diringkus Ditserse Narkoba, Polda Kalbar, Kamis (6/11) sekitar pukul 13.30. Oknum tersebut bertugas di TNI Denpal Singkawang, kata Kompol Iwan Kartiwa, Kanit 1 Subdit Dirserse Polda Kalbar dalam keterangan persnya di Mapolres Singkawang, tadi malam. Iwan yang memimpin anggota Ditserse Narkoba Polda Kalbar untuk meringkus oknum TNI ini sudah lama mengincar M Ali, yang diduga kuat sebagai pengedar barang haram tersebut. Bermodalkan informasi lima bulan lalu, Ditserse Polda Kalbar melakukan pendalaman. Ternyata M Ali bukanlah pemain baru dalam peredaran Narkoba jenis ekstasi atau dikenal dengan pil geleng-geleng ini. Dari penyelidikan yang kita lakukan, diketahui bahwa tersangka sudah beraktivitas selama sekitar sebelas tahun sebagai pengedar barang tersebut, ungkap Iwan.

Setelah memastikan hal tersebut, beberapa anggota Ditserse Narkoba Polda Kalbar menyiapkan strategi untuk meringkus M Ali. Selanjutnya polisi menyamar sebagai pembeli. Direncanakanlah untuk transaksi di Warkop di kawasan Sakkok, Kelurshan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. M Ali tanpa curiga langsung menyanggupinya. Setelah waktu transaksi yang dijanjikan tiba, M Ali pun datang ke Warkop dimaksud. Dia pun dengan mudah diringkus Ditserse Polda Kalbar. Saat diringkus, dari tangan tersangka ditemukan tiga butir ekstasi warna merah manggis. Tersangka habis memakai barang ini. Saat diinterogasi tidak berbelit-belit. Dia mengaku barang tersebut diperolehnya dari Beting, ujar Iwan. Setelah ditangkap, M Ali akan diserahkan ke POM untuk diproses lebih lanjut, karena yang bersangkutan anggota TNI aktif. Kita akan serahkan ke POM, kita dalami hari berikutnya, kita tidak pandang bulu, tegas Iwan. (dik)

Sembuh dari Ebola

Perawat dari Spanyol María Teresa Romero Ramos bersiap-siap memberikan keterangan di hadapan media di Rumah Sakit Carlos III Hospital di Madrid (Rabu, 5/11). María dinyatakan terkena virus Ebola pada 6 Oktober lalu. Tim dokter telah mengatakan ia berhasil sembuh dan boleh kembali ke rumah. Rmol

Nelayan Lintas .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Surat yang dikeluarkan Kepala DKP Kubu Raya, memastikan akan memulangkan nelayan Jawa Barat beserta 40 unit Kapal Andon pada 1 November 2014. Djoko Triyono beserta rombongannya mendatangi lokasi bersandarnya Kapal Andon dari Jawa Barat di Desa Padang Tikar I malah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada nelayan asing tersebut, Rabu (5/11). Kedatangan Djoko Triyono dan rombongannya disambut ratusan nelayan setempat. Mereka mendengarkan apa yang dijelaskan Djoko dan menyampaikan keluhan maupun aspirasi atas datangnya nelayan dari Jawa Barat tanpa izin tersebut. Informasi di lapangan, pertemuan antara nelayan dan Djoko sempat terjadi miskomunikasi. Namun pertemuan tetap berlangsung hingga Kepala DKP Kubu Raya meninggalkan lokasi. Tadi itu hanya pertemuan mengenai penyuluhan dan pembinaan mengenai datangnya Kapal Andon dari Jawa Barat. Namun intinya dari pertemuan tersebut, Kapal Andon akan dipulangkan secara bertahap. Bahkan kepala dinas juga menyarankan kepada nelayan pendatang itu untuk mengurus izin terlebih dahulu, jika ingin menangkap hasil laut di wilayah Kubu Raya, jelas Kamis, warga Padang Tikar I di rumahnya. Ada yang pro dan ada yang kontra atas kedatangan nelayan pendatang tersebut. Semuanya hadir dan membahas berbagai permasalahan saat pertemuan, sambung Kamis. Sekitar 300-an nelayan yang menghadiri pertemuan dengan Kepala DKP Kubu Raya tersebut.

Perwakilan nelayan Desa Sungai Besar, Mulyadi mengatakan, khusus dari desanya, sampai saat ini masih terus menolak aktivitas yang dilakukan nelayan dari Jawa Barat tersebut. Kita masih menolak mereka. Mereka tidak bisa seenaknya masuk ke wilayah perairan atau pantai di Desa Sungai Besar, ujar Mulyadi. Saat wartawan Rakyat Kalbar hendak melakukan konfirmasi dengan Kepala DKP Kubu Raya, Djoko Triyono, ternyata dia beserta rombongan sudah berada di speedboat menuju pulang. Wartawan hanya mengambil gambar saat Kepala DKP beserta rombongan meninggalkan lokasi. Namun profesi atau tugas jurnalistik yang dilakukan wartawan Rakyat Kalbar di lapangan tibatiba dihalang-halangi seseorang. Bahkan Rakyat Kalbar diteriaki provokator oleh oknum warga yang mencoba memprovokasi nelayan Jawa Barat yang dikendalikan cukong rajungan bernama Ibrahim dan Amir. Wartawan Rakyat Kalbar kebingungan mendengar teriakan provokator tersebut. Informasi yang meneriaki wartawan Rakyat Kalbar sebagai provokator adalah Abdul Mu in, Ketua LPDM setempat. Dia mencoba memprovokasi nelayan lainnya yang baru saja melakukan pertemuan dengan Kepala DKP agar mencelakai wartawan. Apa yang dilakukan Abdul Mu in ini melanggar UU Pers dan dapat dijerat dengan hukuman pidana. Padahal wartawan Rakyat Kalbar jauh-jauh dari Kota Pontianak datang ke Desa Padang Tikar I untuk melakukan konfirmasi. Wartawan berupaya

menyediakan informasi yang berimbang, atas pemberitaan penjarahan rajungan oleh nelayan Jawa Barat menggunakan Kapal Andon dan dikendalikan dua cukong bernama Ibrahim dan Amir. Wartawan Rakyat Kalbar berencana ingin mewawancarai Kades, Camat maupun cukong yang bernama Ibrahim dan Amir. Ketika mendapatkan penjelasan dari wartawan Rakyat Kalbar atas maksud dan tujuannya meliput, Abdul Mu in malah marah dan membentak-bentak wartawan, bahkan menyuruh nelayan untuk mengepung wartawan Rakyat Kalbar. Apa yang dilakukan Abdul Mu in sangat tidak beretika terhadap dunia pers. Dia melecehkan profesi pers. Wartawan Rakyat Kalbar sempat dikepung warga yang sebagian besar nelayan dari Jawa Barat. Untung saja Kapospol Padang Tikar I bernama Junai mengamankan wartawan dan menyuruhnya lari ke arah jembatan. Wartawan Rakyat Kalbar yang berlari menuju jembatan malah dikejar warga. Padahal saat pertemuan dengan Kepala DKP, tidak ada warga yang marah, karena tidak ada yang berani mengatakan Kepala DKP sebagai provokator keributan antara nelayan Jawa Barat dan Padang Tikar I soal penjarahan rajungan. Andai saja Kepala DKP berkomitmen dengan surat yang dikeluarkannya, dipastikan tidak akan terjadi keributan antarnelayan yang mengorbankan insan pers. Parahnya lagi, ketika wartawan Rakyat Kalbar menyelamatkan diri, ada warga yang mengeluarkan senjata tajam (Sajam).

Warga itu nekat membunuh wartawan, namun dihalangi Kapospol. Seorang anggota Sabhara menggunakan sepeda motor trail dengan senjata lengkap tiba ke lokasi dan langsung mengamankan wartawan Rakyat Kalbar. Anggota Shabara itu membawa wartawan ke Pospol Padang Tikar I. Baru lima menit tiba di Pospol, Abdul Mu in bersama warga lainnya mendatangi Pospol Padang Tikar I. Ketua LPMD itu marahmarah, dia berupaya mempertahankan nelayan Jawa Barat yang menjarah rajungan di Kecamatan Batu Ampar. Saya ini dari LPMD, Anda ini bikin berita fitnah, bahwa LPMD terlibat dalam insiden datangnya nelayan dari Jawa Barat tersebut...!!!, bentaknya di hadapan Babinsa dan anggota yang mengamankan wartawan Rakyat Kalbar saat itu. Saya punya terbitannya, dan ini bukti fitnah, saya akan laporkan Anda..!, bentaknya lagi. Mendengar apa yang dikatakan LPMD, wartawan Rakyat Kalbar merasa bingung. Karena sama sekali tidak ada menyebutkan LPMD dalam pemberitaan, bahkan sama sekali tidak menyebutkan nama Abdul Mu in dalam pemberitaannya. Saya tidak ada membuat berita seperti apa yang Abang sampaikan, jelas wartawan Rakyat Kalbar kepada Ketua LPMD. Dan kedatangan saya di sini, untuk melakukan konfirmasi, verifikasi dan klarifikasi serta hak jawab kepada semua pihak yang ada di sini, sambung wartawan Rakyat Kalbar. Namun Ketua LPMD terus-teru-

san emosi dan tidak menerima pemberitaan yang dimuat di koran mengatasnamakan LPMD setempat. Ini saya ada korannya, dari Jaya Post, katanya. Akhirnya, wartawan Rakyat Kalbar kembali menjelaskan kepada Abdul Mu in, kalau dirinya bukanlah wartawan dari Jaya Post, tetapi dari Harian Rakyat Kalbar. Kemudian wartawan Rakyat Kalbar hendak mewawancarai Abdul Mu in, mempertanyakan situasi sebenarnya seperti apa, sehingga nelayan Jawa Barat bersama 40 unit Kapal Andonnya bisa seenaknya mengambil rajungan atau kepiting putih yang nilai jualnya sangat mahal di wilayah Batu Ampar. Mestinya Abdul Mu in selaku ketua LPMD memberikan penjelasan. Sebaliknya malah dia kembali emosi dan mengatakan tidak mau dikonfirmasi. Saya tidak mau ngomong apa-apa, kata Abdul Mu in. Jangan direkam, sini handponenya, ujarnya lagi kepada wartawan Rakyat Kalbar, sambil merampas handphone dari tangan wartawan Rakyat Kalbar. Masuk ke dalam, kamu dalam pengamanan saya, ujar anggota polisi bernama Brigadir Sunandar. Dia dengan cepat mengambil handphone wartawan Rakyat Kalbar yang dipegang rekan Abdul Mu in. Ketika berada di dalam ruangan Pospol, Kepala Desa Padang Tikar II, Fendi SH selaku koordinator kepala desa di wilayah Batu Ampar menemui wartawan Rakyat Kalbar. Kemudian Rakyat Kalbar memberikan penjelasan atas kedatangannya di Desa Padang

Tikar I, melakukan konfirmasi dan memberikan hak jawab. Fendi mengatakan, sebenarnya dengan kedatangan Kapal Andon dan nelayan dari Jawa Barat, tidak merupakan masalah dan tidak ada yang dapat dipermasalahkan. Tidak ada permasalahan sebenarnya, bahkan dapat dikatakan membantu perekonomian warga setempat, jelas Fendi. Kemudian Kades Padang Tikar II tersebut mengambil foto wajah wartawan Rakyat Kalbar, begitu juga dengan seorang anggota kepolisian yang diketahui saat itu bernama Dedi. Bahkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Kapal Andon sama sekali tidak mengganggu nelayan Desa Sungai Besar. Karena aktivitas Kapal Andon berada di Padang Tikar I. Sejumlah warga yang ada di Padang Tikar I juga menyebutnyebut nama M Faiz, selaku Ketua Indonesia Bersuara Kalbar yang juga aktivis HMI di Kalbar sebagai provokator, hingga terjadi insiden miskomunikasi antara nelayan Desa Sungai Besar dan Padang Tikar I. Namun tudingan itu dibantah M Faiz. Dia tidak melakukan provokasi, melainkan menjalankan peran dan fungsi mahasiswa, membantu masyarakat menyikapi permasalahan sosial. Sesuai dengan simbol mahasiswa, Agen of Change, Agen of Control dan Agen Social, bantahnya. Faiz juga mengatakan, selaku Ketua Indonesia Bersuara, jelas berdiri secara independen. Saya independen, berbuat tanpa kepentingan-kepentingan pribadi, timpalnya. (tim)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 7 November 2014

7

Gara-gara Bukit ......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 sindikat tersebut mempunyai jaringan di Kalbar untuk masuk ke Indonesia, tutur Arief. Ia mengatakan, saat ini sarana prasarana untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang, yang tergolong kejahatan transnasional melalui perbatasan darat Kalbar, sangat minim. Tidak ada alat untuk mendeteksi barangbarang yang tersembunyi di kendaraan pengguna lalu lintas Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB). Dalam Portal Rasmi Polis Diraja Malaysia (www.rmp.gov.my), memang disebutkan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik (JSJN) Bukit Aman melumpuhkan sindikat penyeludupan dadah antarbangsa dengan menahan empat pria dan menyita narkotika jenis sabu-sabu bertotal 9,4 kilogram. Hasil penyidikan di Pulau Pinang dan Lembah Klang pada Jumat (31/10) hingga Senin (4/11) lalu, sabu tersebut bernilai RM1 juta.

menggagalkan sindikat penyelundup Narkotika internasional. JSJN Malaysia berhasil mengamankan narkotik jenis Sabu bertotal 9,4 kilogram. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, mengatakan dirinya baru mendengar laporan itu dari Liaison Officer Polri di Kuching Malaysia. Untuk itu, saya perintahkan seluruh Polres perbatasan untuk melakukan razia-razia terhadap kendaraan yang lalu lintas di perbatasan darat antarnegara tersebut. Hingga kini masih berlangsung, kata Arief, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/11) siang. Razia tersebut bertujuan untuk mempersempit ruang gerak sindikat Narkotika yang diperkirakan masuk melalui perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Apakah narkoba tersebut mau dikirim ke Indonesia? Tidak menutup kemungkinan, bisa saja

Pengarah JSJN Bukit Aman, Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, menyatakan pelaku berusia antara 27 dan 34 tahun dan berkewarganegaraan Nigeria, New Guinea, India, dan Malaysia. Mereka ditahan dalam empat sel yang berlainan. Ketiga diantaranya terlibat dalam penangkapan dalam kemasan yang melibatkan ekspedisi pengiriman, serta seorang lagi meru-pakan suruhan jaringan narkotika dari India, katanya dalam jumpa pers di Bukit Aman, Selasa (4/11). Gayung menjaga perbatasan Kalbar disambut pemerintah daerah. Untuk mengurangi deras masuknya barang ilegal, terutama Narkotika, yang masuk ke Indonesia melalui perbata-san Kalbar-Malaysia, dua PPLB rencananya akan dilengkapi pemerintah provinsi ini tahun depan. Dua PPLB yang akan dibangun di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Ini akan menjadi skala

prioritas keempat dan setelah itu segera direalisasikan pembangunan PPLB Jasa, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, kata kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, Kamis (6/11), usai seminar Semen Beton untuk mendorong pembangunan infrastruktur di Hotel Mercure, Pontianak. Seperti diketahui, tiga PPLB yang sudah dibangun dan beroperasi adalah PPLB Entikong di Kabupaten Sanggau berbatasan dengan Tebedu Malaysia, Nanga Badau di Kabupaten Ka-puas Hulu berbatasan dengan Lubuk Antu, dan Aruk di Kabupaten Sambas berbatasan dengan Biawak. Ditambah lagi, Jakius melanjutkan, rencana pemerintah pusat untuk membangun pangkalan militer di wilayah Tanjung Datuk, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang berbatasan dengan Distrik Sematan di Negara Bagian Sarawak,

Malaysia. Pembangunan PPLB tersebut, kata Jakius, merupakan prioritas dalam pembangunan kawasan perbatasan Kalbar. Sejalan dengan itu, Pemprov Kalbar juga akan meningkatkan kuali-tas jalan menuju kawasan perbatasan. Ini kita persiapkan juga untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015, tambahnya. Jakius berharap, dengan peningkatan infrastruktur di perbatasan, dapat memobilisasi masyarakat sehingga tidak menjadi penonton semata saat regulasi perdagangan bebas berlaku. Soal PPLB ini, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengharapkan pembangunan infrastruktur tersebut diimbangi dengan kelengkapan alat deteksi untuk kendaraan yang melintas di perbatasan tersebut. Tiga daerah yang sudah resmi menjadi PPLB pun belum dilengkapi dengan alat pemeriksaan yang canggih. Pada-

hal, daerah perbatasan tersebut adalah gerbang terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Polda Kalbar, kata Arief, memang sudah menempatkan rotasi Satuan Polisi Satwa di kawasan perbatasan. Namun, hal ini belum maksimal karena sarana perawatan dan makanan an-jing pelacak di kawasan perbatasan terbatas. Salah-salah anjing pelacaknya bisa mati, ujar mantan Dirtipideksus Mabes Polri ini. Arief mengatakan, selama ini, petugas perbatasan hanya melakukan pengecekan dengan metal detector, sehingga fungsinya kurang maksimal. Pemeriksaan lalu lintas di PPLB hendaknya disamakan tingkat pengamanannya dengan pemeriksaan di bandara internasional, pungkasnya. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Kelola Negara ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Yusril Ihza Mahendra, mempertanyakan kualitas Puan Maharani dan Pratikno sebagai pembantu presiden di Kabinet Kerja. Pasal-nya, Yusril menangkap kesan Puan dan Pratikno asal bunyi alias Asbun soal payung hukum bagi programprogram pro-rakyat Presiden Jokowi melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Payung hukum 3 kartu itu sampai sekarang memang belum jelas. Menurut Yusril, niat baik Jokowi membantu rakyat miskin karena mau menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu patut dihargai. Persoalannya, pemerintah dalam mengeluarkan suatu kebijakan haruslah dibarengi dasar hukum yang jelas. Cara mengelola negara tidak sama dengan mengelola rumah tangga atau warung. Tidak bisa apa yang terlintas dalam pikiran bisa langsung diwujudkan dalam tindakan. Negara tidak begitu, karena suatu kebijakan harus ada landasan hukumnya, ujar Yusril kepada JPNN, melalui layanan BlackBerry Messenger (BBM), Kamis (6/11). Mantan menteri sekretaris negara ini menyarankan agar pa-

yung hukum kartu ala Jokowi itu dibuat dulu. Karena menyangkut soal anggaran, lanjut Yusril, maka DPR sebagai pe-megang hak budget juga harus dilibatkan. Kalau kebijakan itu berkaitan dengan keuangan negara, presiden harus bicara dulu dengan DPR sebagai memegang hak anggaran. Karena itu perhatikan kesepakatan-kesepakatan dengan DPR yang sudah dituangkan dalam UU APBN, ucapnya. Yusril pun menyentil pernyataan Puan selaku menteri koordinator kesejahteraan rakyat dan pengembangan sumber daya manusia yang menyebut akan ada keputuran presiden (Keppres) dan instruksi presiden (Inpres) sebagai payung hukum bagi 3 program kartu Jokowi itu. Sebab, Inpres yang jadi instrumen hukum di zaman Soekarno dan Soeharto kini hanya untuk perintah presiden kepada jajaran pemerintah saja. Sedangkan Keppres, sekarang hanya untuk penetapan pejabat pemerintahan. Puan Maharani jangan asal ngomong kalau tidak paham tentang sesuatu. Lebih baik dia belajar mengelola negara dengan benar. Puan harus tahu bahwa Inpres dan Keppres itu bukanlah instrumen hukum dalam hirarki peraturan perundang-undangan

RI, sambung Yusril. Di sisi lain, Yusril juga menyarankan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk hati-hati berbicara mengenai sumber dana yang digunakan untuk membiayai kebijakan 3 kartu sakti. Pernyataan Pratikno bahwa sumber dana 3 kartu ala Jokowi itu dari corporate social responsibility (CSR) BUMN sehingga tak perlu dibahas bersama DPR, jelas bisa dipersoalkan, Kekayaan BUMN itu kekayaan yang sudah dipisahkan dari keuangan negara, namun tetap menjadi obyek pemeriksaan BPK dan BPKP. Karena itu jika negara ingin menggunakan dana CSR BUMN, status dananya tersebut haruslah, dipinjam negara atau diambil oleh negara, tutur dia, yang belakangan juga mengicaukan hal ini di Twitternya, @ Yusrilihza_Mhd . Pasalnya, dana yang disalurkan melalui tiga kartu sakti ala Jokowi itu adalah kegiatan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM. Artinya, program KIP, KIS, dan KKS, itu bukan kegiatan BUMN untuk membagi CSR. Saya berharap Mensesneg Pratikno juga jangan bicara Asbun seperti Puan. Pikirkan dulu dalam-dalam sebelum bicara dan bertindak dalam mengurus

negara, pungkasnya. Samakan Saja dengan BPJS Berkata serupa, Wakil Ketua DPR RI menyatakan haram hukumnya uang negara dikeluarkan untuk program yang tidak ada mata anggarannya di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Program harus punya nomenklatur. Kalau tidak ada dalam undang-undang (APBN), haram uangnya dikeluarkan, kata Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Jakarta, kemarin. Fahri mengimbau masyarakat jangan berfikir DPR ingin mengambat program Presiden Jokowi. Karena DPR hanya menginginkan pemerintah bekerja atas dasar legalitas. Kondisinya, menurut Fahri, akan berbeda jika Jokowi mau mengakui bahwa KIP dan KIS itu merupakan Program BPJS yang digagas pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Maka kita selalu harus bertanya apakah semua ini sudah benar, sudah legal. Kecuali Kalau Pak Jokowi mau mengakui ini semua adalah nama lain dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS. Karena itu sudah ada dana dan mekanismenya, jelas politisi PKS ini. Ia sendiri mengaku masih belum menerima informasi resmi soal anggaran KIP dan KIS.

Namun, dalam pemberitaan di media, Menteri Puan Maharani mengatakan KIS berbeda den-gan BPJS. Sementara, Menteri Kesehatan Nila F Moeleok menyebut program ini sama dengan BPJS, hanya ganti nama. Mbak Puan mengatakan KIS ini beda dengan BPJS. Tapi Ibu Moeloek mengatakan sudah lah, ini sama, ganti nama saja. Di Indonesia ini azas legalitas sangat penting, tegas Fahri. Seharusnya, lanjut dia, program BPJS dilanjutkan Jokowi secara berkesinambungan. Bukan dengan membuat program baru seperti KIP dan KIS. Dalam sistem pengawasan kita, semua harus dilapor ke DPR supaya DPR tak salah paham. Kenapa sih mereka musti buru-buru. Kan Pak Jokowi bisa meneruskan program Pak SBY. Telan mentah-mentah saja dulu apa yang ada di APBN, tandas Fahri. Kartu Indonesia Kaya dan Antigalau Kritik membahana kepada presiden ini ternyata tak mendapat pembelaan dari politisi partai berlambang banteng. Seperti diketahui, Jokowi adalah pemimpin yang identik menge-luarkan kartu, contohnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan

Kartu Jakarta Sehat (KJS) menjadi kebijakan andalan Jokowi kala itu. Kini, saat menjabat presiden, Jokowi meluncurkan tiga kartu sakti. Keidentikan kebijakan kartu ini juatru dikomentari dengan nada nyinyir dari rekannya sesama PDI Perjuangan. Meski mengaku sependapat dengan kebijakan untuk menangani rakyat miskin itu, anggota fraksi PDIP DPR, Effendi Simbolon menyindir 3 kartu sakti. Saya sependapat perlu ada KIS, KIP, dan hal yang similar dengan kartu-kartu itu. Bahkan, ada yang bilang sekalian saja bikin juga kartu Indonesia kaya, kartu Indonesia senang, kartu Indonesia anti galau, celetuknya kepada Rakyat Merdeka Online, kemarin. Seakan tidak mau pernyataannya ini disebut sebatas celetukan, Effendi menegaskan bahwa apa yang diucapnya adalah serius. Ini serius! Siapa tahu dengan kartu saja kita bisa tidak galau, jadi senang dan kaya, kilah Ketua DPP PDIP itu. Tutup Effendi dibarengi tawa, Dan kartu yang terakhir katanya semua ingin kartu Indonesia masuk surga . Re-editing : Mohamad iQbaL

Miskin ..................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Agustinus Bodeng, sekitar dua minggu lalu. Saat dijumpai, Empung dalam kondisi lemah, badan kurus, dan tak berpakaian. Untuk makan sehari-hari, ia mengharapkan belas kasihan warga setempat. Sementara, saudara-saudaranya juga mengalami nasib tidak jauh berbeda, hidup serba kekurangan. Hanya saja tidak hidup sendirian seperti yang dialami Empung.

Empung itu ada saudaranya. Hanya saja saudara-saudaranya juga tidak mampu. Empung saya temukan belum lama ini, kata Bodeng, saat berada di Putussibau, Kamis (6/11). Menurut Bodeng, masalah ini sebelumnya tidak pernah dilaporkan warga kepadanya. Sekitar 15 tahun lamanya Empung tinggal di rumah tua di belakang perkampungan atau dusun. Kehidupan

MUDAH

0%

SALE

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.250 Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

+ Cashback

Tgl 7 s/d 13 November 2014

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

60

TREADMIL MOTORIZED

6.550

Hanya

9.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

AIR WALKER 6.850

23.750

Hanya

Hanya

Hanya

4.888 RB

2.988 Ribu

9.988 RB

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

4.288 Ribu

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550 Hanya

9.850

4.588 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.950 Hanya

2.888 Ribu

1.950 Hanya

1.288 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Karena itu sangat diharapkan bantuan dari pemerintah, baik di daerah maupun pusat, baik kebutuhan maupun tempat tinggal Empung perlu dibangun, harapnya. Rumah yang ditempati Empung sudah tua dan kosong. Hanya ditutupi dinding seadanya. Untuk beraktivitas di dalam rumahnya, Empung hanya bisa menggeserkan badannya saja. Sebab, wanita

malang tersebut sudah tidak mampu berdiri lagi. Terlebih dengan harga karet murah seperti ini, warga tidak bisa membantu warga lain, untuk diri mereka saja susah. Karena ekonomi masyarakat benar-benar terpuruk setelah harga karet anjlok, jelas Bodeng. Laporan: Arman Hariadi Editor: Mohamad iQbaL

Kepanikan Massal ...................................................dari halaman 1

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

dah tiga tahun terakhir Empung sakit-sakitan, jelasnya. Empung, lanjut Bodeng, tidak mengalami gangguan jiwa atau gila. Wanita tersebut hanya dalam kondisi tidak berdaya, karena ketidakmampuan secara ekonomi. Demikian juga lima saudaranya, kehidupannya sulit secara ekonomi. Jangankan untuk membantu Empung, untuk diri mereka juga kepayahan.

Empung benar-benar telantar. Dijelaskan Bodeng, masalah Empung ini sudah ia sampaikan langsung ke Kantor Kecamatan Seberuang. Diharapkan segera mendapatkan perhatian dari dinas terkait di Kabupaten Kapuas Hulu. Empung diperkirakan sudah berusia 40-an tahun tinggal di RT 03 Sungai Apin. Ia sudah lama tak mengenakan pakaian layaknya manusia normal dan su-

tersebut terealisasi. Pastinya, masyarakat kurang mampu terbebani dengan kondisi ini. Namun apa mau dikata, realisasi kenaikan harga BBM tinggal menunggu waktu yang tepat . Menyelamatkan APBN agar tidak terus defisit, menjadi dalih pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Sebenarnya, rencana kenaikan BBM ini sudah cukup lama dihembuskan, yakni sejak detik-detik berakhirnya masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden RI ke-6 ini sudah diisyaratkan untuk menaikkan harga BBM. Namun SBY tidak mengeluarkan kebijakan yang tidak populis tersebut. Alasannya, waktunya belum tepat. Sejak itu, persoalan kenaikan harga BBM menjadi buah bibir di masyarakat dan menjadi komoditi untuk menjatuhkan lawan politik. SBY dibilang cari aman . Presiden yang baru, Jokowi dibilang mau cari selamat . Di tengah hiruk pikuk rencana kenaikan BBM tersebut, sejumlah komuditas terus bergejolak, harga kebutuhan pokok mulai naik. Bahkan sayur mayur pun ikut naik sebelum kenaikan BBM terealisasi. Kenaikan harga BBM mau tidak mau harus diterima

rakyat, baik yang pro maupun kontra. Sebab Presiden Jokowi sudah memastikannya. Subsidi BBM katanya akan dialihkan ke program yang lebih mengena ke rakyat miskin. Secara pribadi, saya tidak menginginkan harga BBM naik. Sebab, sudah dapat dipastikan rakyat kecil yang paling menderita. Bukan hanya pemilik kendaraan bermotor. Derita pemilik kendaraan bermotor akibat kenaikan harga BBM hanya pintu penderitaan rakyat kecil. Dari situlah berawal meroketnya harga kebutuhan-kebutuhan pokok. Naiknya harga BBM sudah pasti membuat ongkos transportasi umum naik. Alhasil, secara perlahan namun pasti, rakyat akan meninggalkan transportasi umum. Jasa angkutan umum pun kehilangan pemasukan. Para pengguna transportasi umum kemungkinan akan beralih ke sepeda motor untuk berhemat. Sehingga kenaikan harga BBM pun akan membunuh transportasi umum. Semuanya akan terjepit. Bukan sektor transportasi yang akan terkena dampak kenaikan BBM. Sebab alam Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 (PP

15/2012) tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Tertentu, disebutkan beberapa kategori pengguna BBM bersubsidi selain transportasi. Mereka adalah usaha perikanan yang terdiri atas nelayan dan pembudidaya ikan skala kecil, usaha pertanian kecil dengan luas maksimal dua hektar, usaha mikro, dan pelayanan umum seperti krematorium. Semua pengguna ini akan terkena dampak kenaikan harga BBM. Selaian itu, petani kecil tanaman pangan pun akan terkena imbasnya. Lantaran biaya produksi akan lebih tinggi. Pada akhirnya harga pangan tersebut akan naik. Pembelinya pun akan kewalahan. Lalu, dengan lumayan banyaknya tanaman pangan impor, ada kemungkinan para pembeli tanaman pangan si petani akan beralih ke tanaman pangan impor. Artinya, kenaikan harga BBM pun akan membunuh petani kecil. Kenaikan BBM memang cenderung menstimulan kenaikan harga barang-barang lainnya. Para ahli pun sudah memprediksinya, meski dengan angka yang beragam. Pastinya, ekonomi rakyat Indonesia akan semakin terpuruk dengan kenaikan harga BBM ini. Paling menderita ...............dari halaman 1 tentu saja rakyat yang hidup Ketua DPR RI, Fadli Zon. gaji buta selama sebulan ini di bawah garis kemiskinan. Nggak ada ah, kita sudah untuk mengembalikannya. (Suhardin) mulai kerja semua kok, tiap Kalau saya sih memang hari kita datang dan bekerja tidak, karena nazar saya di sini, tepis Fadli yang dite- tiga bulan gaji saya berikan KEHILANGAN mui di gedung DPR RI, Senay- untuk beasiswa, ucap wakil BPKB Sepmot Honda KB 2146 HX an, Jakarta, Kamis (6/11). ketua umum Partai Gerindra NR : MH1JBH11XCK166162 Sebaliknya, Fadli justru tersebut. NM : JBH1E-1159533 mempersilakan jika ada A/N: ADRIYANI anggota dewan, termasuk Re-editing: Hamka Saptono BPKB tersebut dinyatakan tidak Ruhut, yang merasa makan

Ruhut, Silakan

berlaku lagi.


Diusir dari Lapangan karena Cantik

SPORT

SEORANG presenter TV, Katarina Sreckovic mengaku ia diminta untuk meninggalkan lapangan beberapa kali, usai ia dianggap terlalu cantik dan mengganggu konsentrasi para pemain. Pembawa acara televisi mengenai klub Serbia, Red Star Belgrade, itu menjelaskan bagaimana pemain para pemain tidak bisa berkonsentrasi bermain kala dirinya ada di pinggir lapangan. Para pemain melancarkan protes karena mereka tidak bisa berkonsentrasi, pungkasnya. (*)

Rakyat Kalbar

Jumat, 7 November 2014

Messi Samai Raul AJAX 0:2 BERCELONA

DUA gol yang dicetak Lionel Messi saat Barcelona mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 membuatnya menyamai rekor gol legenda Real Madrid, Raul Gonzalez. Raul adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan torehan 71 gol. Berkat dua gol yang dilesakkan Messi ke gawang Ajax, pemain asal Argentina itu menyamai jumlah gol mantan kapten El Real itu. Hebatnya, Messi mencetak 71 gol dari 90 laga, sementara Raul membutuhkan 142 laga. Di bawah keduanya ada nama bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang mengemas 70 gol dari 107 laga. Posisi keempat dan kelima ditempati legenda Arsenal, Thierry Henry, dengan 56 gol dari 73 laga dan mantan pemain Manchester United, Ruud van Nistelrooy, dengan 50 gol dari 11 laga. Dari 71 gol tersebut, gawang AC Milan yang paling sering dibobol Messi dengan jumlah delapan gol. Sementara itu, La Pulga menorehkan enam gol ke gawang tiga tim, Ajax, Arsenal, dan Bayer Leverkusen. Messi pernah mencetak empat gol dalam satu laga ke gawang Arsenal di bulan April 2010 lalu. Dua tahun kemudian, pemain berusia 27 tahun itu mampu mencetak lima gol sekaligus ke gawang Bayer

BAYERN MUNICH 2:0 AS ROMA

Takut Banjir Gol PELATIH Bayern Munchen, Pep Guardiola, mengomentari pola permainan AS Roma yang menumpuk pemain di area pertahanan saat berhadapan dengan timnya di matchday keempat Liga Champions Eropa, Kamis dini hari (6/11). Roma menelan kekalahan telak 1-7 saat bermain di Olimpico di pertemuan pertama. Melakoni pertemuan kedua di Allianz Arena, pelatih Rudi Garcia memainkan strategi defensif dengan menempatkan enam pemain bertipe bertahan. Kondisi ini sempat menyulitkan Bayern Munchen. Akan tetapi, tuan rumah akhirnya mampu unggul 2-0 berkat gol Franck Ribery dan Mario Gotze. Usai pertandingan, pelatih Munchen, Pep Guardiola, menyebut apa yang diterapkan Rudi Garcia sebagai langkah antisipasi agar mereka tidak kemasukan banyak gol. Skor 7-1 lebih dari sebuah kebetulan, hal seperti ini terjadi sekali seumur hidup, jelas pelatih 43 tahun itu kepada Goal. Roma tidak ingin menderita lebih banyak lagi sehingga mereka bermain sangat defensif. Namun demikian, kami tetap dominan terutama di babak kedua, pungkas pria asal Spanyol itu. Kemenangan atas AS Roma memastikan Bayern Munchen lolos lebih awal ke babak 16 besar dengan koleksi nilai 12. (*)

Leverkusen. Messi dua kali menjebol gawang Manchester United, masing-masing pada dua fase final Liga Champions yakni tahun 2009 dan 2011. Dengan capaian tersebut, pantas saja bintang Barcelona itu banjir pujian, salah satunya dari sang pelatih, Luis Enrique. Seusai pertandingan melawan Ajax, Enrique mengungkapkan kekagumannya dengan sepak terjang pria asal Argentina itu yang terus memecahkan rekor. Enrique menyebut Messi sebagai pemain terbaik yang pernah ia lihat. Tanpa diragukan lagi, Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat baik sebagai pemain maupun pelatih, jelas pelatih 44 tahun itu. Kemenangan atas Ajax Amsterdam memastikan Barca lolos lebih awal ke babak 16 besar dengan menyisakan dua laga. Los Blaugrana saat ini berada di posisi runner up dengan poin sembilan atau berselisih satu poin dari PSG di puncak klasemen Grup F. Secara keseluruhan saya senang dengan tim ini. Ada bagian yang bisa terus kami kembangkan, tetapi secara umum kami memiliki sikap luar biasa dan saya senang, pungkas mantan pelatih Celta Vigo itu. (*)

MARCO REUS

Gabung Barca? MASA depan Marco Reus tengah jadi perbincangan. Bintang Borussia Dortmund itu masih terikat kontrak hingga tahun 2017, namun ada klausul khusus yang membuatnya bisa pergi, andai ada klub yang memberikan penawaran dengan jumlah 25 juta euro. Menurut laporan Bild, ada tiga kemungkinan klub yang akan dituju Reus, andai ia memutuskan untuk meninggalkan Dortmund, meski hati sang pemain diyakini masih ingin bertahan di Westfalen Stadion. Disebutkan bahwa Barcelona merupakan klub favorit Reus semenjak ia masih kecil. Selain itu, di Camp Nou ia juga akan bertemu dengan kawan lamanya, Marc-Andre Ter Stegen. Oleh karena itu, sang gelandang dipercaya akan menjadikan Blaugrana sebagai tujuan utamanya. Opsi lain adalah Bayern Munich, yang bakal jadi solusi tepat bagi Reus, andai ia ingin meningkatkan level permainannya tanpa harus meninggalkan Jerman. Sementara itu, Manchester City bakal jadi opsi terakhir, lantaran The Citizens dinilai hanya menarik minat sang pemain, andai ia hanya mengincar kontrak dan gaji bernilai besar. Namun tentu saja, patut diingat bahwa Barcelona masih harus menunggu hingga akhir tahun ini untuk mengetahui nasib banding terhadap hukuman embargo transfer yang dijatuhkan oleh FIFA. (*)

BENATIA

Roma Tak Alami Krisis Defender Bayern Munich, Mehdi Benatia, menegaskan bahwa tak ada krisis di dalam tubuh skuat AS Roma saat ini. Penegasan tersebut dilontarkan bek asal Maroko tersebut setelah Bayern mengalahkan Roma 2-0 di ajang Liga Champions, Kamis (06/11). Hasil itu merupakan hasil negatif kedua yang diterima I Lupi dalam jangka waktu sepekan. Sebelumnya, skuat asuhan Rudi Garcia itu dibekuk Napoli di Serie A. Alhasil, Roma kini hanya bisa meraih dua kemenangan dari delapan laga yang telah mereka lakoni sebelumnya. Anggapan bahwa Roma mengalami krisis pun muncul. Namun, Benatia membantah anggapan tersebut. Apakah Roma dalam masalah? Saya tak bisa mengulangi apa yang saya katakan pada eks rekan-rekan setim saya, dan mereka jelas sudah melalui masa-masa mudah, ujarnya pada Sky Sport Italia usai laga di Allianz Arena tersebut. Namun, saya tahu tim itu dan saya tahu grup itu dan para pemainnya. Mereka memiliki karakter, keinginan untuk menang, bermain dengan baik. Mereka masih dalam perburuan gelar juara. Saya tak melihat adanya krisis ini. Mereka kalah dari Bayern, namun saya tak melihat adanya masalah. Roma itu tim yang kuat, dan akan selalu demikian, tegas eks defender Roma ini. (*)

MANCHESTER CITY 1:2 CSKA MOSCOW

Kehabisan Kata-Kata MANCHESTER City tumbang 1-2 atas CSKA Moscow. Kekalahan The Citizens ini membuat sang pelatih, Manuel Pellegrini, kehabisan kata-kata. Bermain di Stadion Etihad, Kamis (6/11) dini hari, dua gol CSKA diborong Seydou Doumbia, sementara gol tunggal City dikemas Yaya Toure. Sulit untuk dimengerti mengapa kami bermain sangat buruk sejak awal. Kami tampil sangat gugup, dan memberikan lawan dua gol mudah. Kami tak bermain seperti biasanya. Sulit mengetahui apa yang salah, ujarnya. Penampilan pemain penting kami jauh di bawah

standar. Ini momen yang aneh. Bukan hanya di Liga Champions, penampilan kami dalam dua pekan terakhir memang tak bagus. Saya tak mengerti, tapi kami harus mencari penyebabnya dan mengubah situasi. Ini krisis kepercayaan diri, katanya. City harus bermain dengan sembilan orang setelah Fernandinho dan Yaya Toure mendapat kartu merah di babak kedua. Namun, Pellegrini menilai kartu merah itu bukan penyebab timnya kalah. Saya pikir kartu merah tak menentukan hasil pertandingan. Ini semua karena kami tak tampil bagus di babak pertama. Kami harus mencari cara dengan berbicara kepada pemain

setiap hari, ia melanjutkan. Hasil ini membuat posisi The Citizens terjepit karena berada di posisi juru kunci dengan poin dua. Untuk lolos, mereka harus bisa menggeser penghuni peringkat kedua, AS Roma, yang berselisih dua poin. Anda tak bisa membayangkan Anda tersingkir (dari Liga Champions) ketika secara matematika peluang masih ada. Kami harus berusaha dan bekerja keras serta mengembalikan gaya permainan kami seperti biasa, pelatih asal Cile itu menutup. City akan menjamu Bayern Munchen serta tandang ke Roma dalam dua pertandingan terakhir. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Menang di PTUN, Tetap Saja Tanah Dicaplok

Enam Bulan Tak Terima Gaji

TKI Asal Jakarta Kabur dari Malaysia

Rudy Sukirman Minta Abdul Munir Patuhi Putusan PTUN PONTIANAK-RK. Rudy Sukirman warga Desa Sungai Beliung. Pontianak Barat memprotes Abdul Munir yang dituding mencaplok tanah miliknya seluas 4.745 meter persegi di Jalan Karet, RT 01/RW 25, Pontianak Barat. Abdul Munir merupakan warga

PONTIANAK-RK. Enam bulan tak digaji, Muhammad Agil, 20, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jakarta kabur dari Malaysia, Kamis (6/11) siang. Petugas Satpol PP yang curiga melihat Muhammad Agil membawa tas besar, langsung mengamankannya. Halaman 15

Halaman 15 Lokasi rumah milik Abdul Munir yang dibangun di tanah milik Rudy Sukirman di Jalan Karet. ABELNUS-RK

Muhammad Agil yang diamankan di markas Satpol PP Kota Pontianak. SYAMSUL ARIFIN-RK

DIDUGA TIMBUN SOLAR SUBSIDI DARI SPBU NIPAH KUNING

Kabag Ops Polres Sekadau mengawal pelaksanaan razia kendaraan yang digelar kemarin. ABDU SYUKRI-RK

Pantau Barang Illegal, Puluhan Polisi Turun ke Jalan SEKADAU-RK. Puluhan personil Polres Sekadau turun ke jalan, siang kemarin. Mereka merazia barang illegal yang melintas di wilayah hukum Polres Sekadau. Total personil yang kita turunkan tadi lebih dari 35 orang. Mereka berasal dari berbagai kesatuan yang ada di Polres Sekadau, ujar Kabag Heri Edrino Sihombing Ops Polres Sekadau, AKP Oon Sudarman SE, usai memimpin pelaksanaan razia kendaraan di kawasan Simpang Tiga Jalan SekadauRawak-Sanggau, kemarin. Halaman 15

Danyon 644/Wls Wacanakan Prajuritnya Tes Narkoba

Pimpinan CV RL Dipanggil Polisi PONTIANAK-RK. Polda Kalbar memanggil pimpinan CV Restu Lestari (RL) berinisial RHF di Sungai Rengas, Kecamatan Kakap, Kubu Raya. Dit Reskrimsus Polda Kalbar sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan, Kamis (6/11). CV RL dituding sebagai perusahaan

penampung solar bersubsidi yang didapatkannya dari spekulan yang mengantre di stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) Nipah Kuning. Cukup lama polisi melakukan investigasi dan penyelidikan membongkar siklus permainan penyimpangan pendistribusian BBM subsidi yang

melibatkan SPBU Nipah Kuning, Pontianak Barat. Polisi sudah menetapkan delapan tersangka, kemungkinan akan terus bertambah. Ini masih dalam pengembangan, semuanya sedang dalam penyidikan, tersangka saat ini satu persatu juga sedang dalam pemeriksaan,

jelas Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nowo Winarti, Kamis (6/11). Menurut AKBP Nowo, banyak tersangka yang terjerat dalam kasus ini. Namun untuk memeriksa CV RL memerlukan waktu yang panjang. Tentunya sesuai dengan Halaman 15

TIM JATANRAS MENGUNGKAP 14 SEPEDA MOTOR CURIAN

PUTUSSIBAU -RK. Komandan Batalyon Infateri 644 Walet Sakti (Yonif 644/Wls) Letkol Inf Nico Reza H. Dipura mengungkapkan wacananya untuk melakukan tes Narkoba kepada seluruh anggotanya. Pihaknya berencana melibatkan Denpom maupun Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun untuk melakukanNico Reza H. Dipura nya tersebut kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan BNN di Sintang. Karena alat-alat untuk melakukan tes Narkoba tersebut adanya di Sintang, kabupaten yang dekat dengan Kapuas Hulu, kata Nico. Danyon belum bisa memastikan kapan

PONTIANAK-RK. Baru saja dibentuk tiga hari, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) di bawah komando Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengungkap 14 unit sepeda motor hasil curian dan satu tersangka serta empat penadah. Unit Jatanras merupakan unit yang bertugas untuk menangani laporan kejadian tindak pidana dari masyarakat. Selain penanganan terhadap laporan tindak pidana umum, Unit Jatanras juga mengkhususkan

Halaman 15

Halaman 15 Sepeda motor yang diamankan di Mapolresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN-RK

Jangan Sampai Keributan di AKR Paryadi Terulang

Polda Instruksikan Polres Lakukan Pamkat di SPBU PONTIANAK-RK. Polda Kalbar menginstruksikan seluruh Kapolres melakukan pengamanan melekat (Pamkat) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), termasuk AKR. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti menjelaskan, selama ini khusus pengamanan SPBU di Kalbar

terus dilakukan kepolisian menggunakan dua sistem. Ada dua sistem yang kita gunakan untuk melakukan pengamanan SPBU se Kalbar ini, yakni dengan sistem preentif dan represif, jelas AKBP Nowo, Kamis (6/11). Menurut Nowo, tindakan preentif dilakukan dengan kegiatan patroli secara mobiling. Selanjutnya diteruskan

dengan cara melakukan pengamanan atau penjagaan melekat di SPBU. Ini pun sudah dilakukan, dengan tujuan mengantisipasi gangguan keamanan di sekitar SPBU, ujar Nowo. Sistem kedua dalam pengamanan SPBU, tindakan represif. Polisi akan melakukan proses hukum terhadap siapapun yang mengganggu Kam-

tibmas dan melakukan pelanggaran hukum. Contohnya tindakan refresif yang kami lakukan terhadap para spekulan beberapa waktu lalu yang menimbun BBM bersubsidi, jelasnya. AKBP Nowo mengatakan, pengamanan yang diinstruksikan kepada seluruh Polres tersebut, Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite Kementerian Siap Salurkan Dana ke Koperasi Asalkan... SUNGAI RAYA-RK. Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Setyo Heriyanto menilai koperasi bidang pertanian sangat berpotensi untuk dikembangkan di Kubu Raya. Apalagi saat ini cukup banyak daerah di Kubu Raya yang penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Koperasi di bidang pertanian ini diharapkan juga bisa mengolah berbagai produk hasil pertanian, dengan begitu juga berkontribusi meningkatkan taraf hidup kesejahtaraan petani lokal, ujarnya saat berada di Kubu Raya, Kamis (6/11). Selain koperasi pertanian, menurut Setyo, seiring dengan terus berkembangnya pertumbuhan pembangunan di Kubu Raya membuat peluang koperasi konsumsi sangat strategis unutuk dikembangkan. Setiap daerah memilik karakteristik dan keunggulan masing-masing, saya rasa semua jenis koperasi bisa dikembangkan secara maksimal di setiap daerah, asalkan dibangun dengan sistem manajemen yang baik. Namun untuk di Kubu Raya sendiri, saya lihat memang masih perlu banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, katanya. Jika para pelaku koperasi telah siap, Setyo mengatakan, Kementerian Koperasi juga memiliki anggaran khusus untuk mendorong tumbuh kembangnya koperasi seperti bantuan dana bergulir, asalkan pelaku koperasi tersebut siap dan memang telah memiliki manajemen koperasi yang baik dan berkualitas. Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya, Sutoyo menegaskan hingga sekarang masih cukup banyak koperasi yang sakit di Kubu Raya, hal itu kata dia, bisa dilihat dari maish minimnya jumlah koperasi yang melakukan Rapat Akhir Tahun untuk beberapa tahun terakhir. Hampir semua kecamatan sudah memiliki koperasi, namun dari 438 koperasi hingga tahun 2013 lalu yang baru melakukan RAT hanya sekitar 11 persennya saja, dan sudah terdata sekityar 76 koperasi yang tidak aktif, terangnya. Untuk kembali menghidupkan koperasi tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya mulai gencar memberikan pelatihan seperti pelatihan manajemen, penyusunana anggaran, dan sejenisnya bagi pelaku koperasi dan UKM agar bisa lebih maksimal dalam membangun koperasi. (asy)

Rakyat Kalbar

Jum’at , 7 November 2014

10

Rencana Kenaikan Harga BBM Picu Aksi Penimbunan SUNGAI RAYA-RK. Aparat penegak hukum diminta untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan memperketat pengawasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Langkah ini penting dilakukan menyusul rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Kita khawatir rencana kenaikan BBM ini dimanfaatkan para spekulen untuk meraup keuntungan besar dengan menimbun BBM, termasuk untuk dijual ke industri. Jadi kita minta aparat penegak hukum bergerak. Tangkap penimbun BBM, tegas anggota DPRD Kubu Raya, Usman A Rasyid ditemui Rakyat Kalbar, Kamis (6/11). Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, jangan akibat ulah spekulen sampai membuat masyarakat kecil semakin susah. Apalagi, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi pada saat Rakornas Kabinet Kerja di Jakarta bersama 34

Kita khawatir rencana kenaikan BBM ini dimanfaatkan para spekulen untuk meraup keuntungan besar dengan menimbun BBM, termasuk untuk dijual ke industri. Jadi kita minta aparat penegak hukum bergerak. Tangkap penimbun BBM, - Usman A.Rasyid gubernur dan Kapolda seluruh provinsi di Tanah Air di Jakarta belum lama ini, sekitar 70 persen BBM bersubsidi dinikmati masyarakat menegah ke atas. Disinggung sikapnya terhadap rencana kenaikkan harga BBM itu? Eeng ‒ sapaan akrab ‒ Usman A Rasyid berharap, harga BBM tidak dinaikkan. Yang kita ketahui secara jelas, PDIP sampai saat ini masih mempertahankan agar BBM yang ada tidak dinaikkan, ujarnya. Eeng menegaskan, tentu menjadi harapan semua pihak BBM bersubsidi itu tepat sasaran. Jangan lagi yang menikmati subsidi BBM dari pemerintan justru yang tidak seharusnya. Jadi, misalkan

saja BBM naik, saya yakin dan percaya Pak Jokowi tahu apa permasalahan yang terjadi pada negeri ini, katanya. Menurut pemerintah, proporsi anggaran BBM sudah tidak sehat lagi jika dibandingkan dengan anggaran lainnya seperti kesehatan dan infrstruuktur. Dalam lima tahun terakhir jumlah anggaran subsidi BBM mencapai Rp714 triliun. Hal itu dianggap terlalu besar, jika dibandingkan anggaran kesehatan yang hanya Rp202,6 triliun dan anggaran infrastruktur yang cuma Rp577 triliun. Karena alasan itulah, pemerintah berencana mengurangi dan mengalihkan subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat, serta

menambah anggaran kesehatan. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan bisa lebih berkualitas. Selain itu, pemerintah juga berniat mengalihkan subsidi BBM ke subsidi lainnya yang bisa mendorong ekonomi produktif, seperti subsidi pupuk dan benih bagi petani. Sementara infrastrukltur yang akan dibangun juga akan mendukung industri pertanian, seperti bendungan, dan irigasi. Kita semua berharap ke depan kebijakan yang akan diputuskan pemerintah tidak merugikan rakyat kecil. Artinya, naik atau tidaknya harga BBM tetap mengedepankan kesejahteraan wong cilik, harap Eeng. Karena, ia menambahkan,

ketika harga BBM naik, juga dipastikan harga kebutuhan pokok masyarakat ikut naik. Untuk itu, kita juga berharap program-program unggulan Jokowi-JK akan berjalan dengan baik dan lacar, agar ketika kebutuhan pokok masyarakat naik, tidak malah menambah beban masyarakat kecil, pungkas Eeng. Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Pemkab Kubu Raya Diminta Memanusiakan PKL Nelly: Penertiban Tanpa Solusi Akan Semakin Menimbulkan Masalah

S U N G A I R A Y A -RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya diingatkan agar tidak melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini semakin menjamur tanpa menawarkan solusi. Hal ini dinilai penting agar tidak menimbulkan masalah baru. Kalau penertiban dilakukan tanpa ada solusi, jelas ini tidak akan menyelesaikan masalah, malah sebaliknya akan semakin menimbulkan masalah. Karena, akan banyak masyarakat yang akan kehilangan mata pencariannya, tegas

anggota DPRD Kubu Raya, Nelly Leony, Kamis (6/11). Ditegaskannya, salah satu solusi yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk para PKL tersebut adalah dengan memanusiakan mereka. Sampai saat ini, asumsi yang tertanam untuk para PKL itu adalah kekumuhan. PKL pun kerap diusir dan dikejar petugas karena mempergunakan lahan usaha tidak sesuai dengan tata ruang kota atau berada di fasilitas umum (fasum). Akan tetapi, bagi masyarakat kecil PKL justru menjadi

solusi mereka. Karena menyediakan harga lebih miring. Hal ini membuat penertiban di lokasi-lokasi strategis menjadi kontroversi, kata Nelly. Menurutnya, sebenarnya PKL adalah pengusaha tangguh yang harus dihargai karena perjuangannya luar biasa. Meski tidak pernah menerima bantuan modal dari pemerintah maupun perbankan, akan tetapi bisa survive. Makanya menurut saya yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan pembinaan bagi PKL tersebut, salah satunya dengan menyediakan

lahan yang layak untuk mereka berdagang dan melakukan penataan, saran Nelly. PKL di Malaysia, Singapura maupun negara maju lainnya, ia mencontohkan, benar-benar dibina oleh pemerintah. Untuk menghilangkan kesan kumuh, gerobak dagangan mereka dibuat semenarik mungkin oleh pemerintah, sehingga meski berjualan di pinggir jalan, namun tidak menimbulkan kesan kumuh. Penentuan tempat berdagang juga tentu harus ditentukan agar strategis. Pasalnya, selama ini lahan yang

disiapkan pemerintah selalu di tempat yang tidak strategis, sehingga PKL enggan berjualan di lahan yang telah disediakan, karena dianggap mematikan pendapatan mereka, tegas Nelly. Ia menambahkan, PKL di Kubu Raya semakin banyak khususnya di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Ambawang yang menjadi jalur penghubung antar negara. Tentu harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah, agar tidak hanya melakukan penertiban, namun harus lebih kepada pembinaan.(asy)

Gema Kabupaten Mempawah

Bantuan untuk Parpol Capai Rp 1 M Tiga Parpol Belum Ajukan Pencairan Bantuan Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 1.010.455.292 pada APBD 2015 mendatang. Anggaran tersebut diberikan sesuai dengan jumlah suara yang diperoleh Partai Politik (Parpol) pada Pemilu 2014 lalu. Mudah-mudahan

bantuan yang kami berikan menjadi motivasi bagi parpol dalam memacu perolehan suara pada Pemilu mendatang. Meski relatif tidak besar, bantuan ini cukup berarti dalam mendukung kinerja parpol dalam mengembangkan program, pembinaan kader, dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, kata Sekre-

Derap Bestari

Siap Hadapi Banjir Memasuki musim hujan, sejumlah daerah di Kabupaten Mempawah kerap menjadi langganan banjir. Warga pun mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi itu. Salah satunya dengan mengemas barang-barang berharga ke tempat yang aman dari air. Sudah bisa kita prediksikan setiap penghujung tahun bulan November-Desember, Mempawah dan sekitarnya terendam air. Makanya sejak awal kita antisipasi. Barang-barang berharga dan rentan terhadap air, mulai dibereskan dan disimpan ditempat yang lebih tinggi, kata Wandi, warga Mempawah, Kamis (6/11). Menurut pria dua anak ini, banjir yang terjadi di daerahnya disebabkan curah hujan yang tinggi bersamaan dengan naiknya air pasang laut. Sehingga, bertambahnya volume air itu meluap dan menggenangi lingkungan pemukiman masyarakat Mempawah dan sekitarnya. Bahkan, pada tahun lalu kondisi banjir yang terjadi seperti di Desa Pasir dan Mempawah cukup parah. Ketinggian air juga dipengaruhi banjir di wilayah Ngabang yang airnya turun ke Mempawah, tuturnya. Dia berharap, banjir yang terjadi pada tahun ini tidak terlalu mengkhawatirkan dari sebelumnya. Hingga menyebabkan masyarakat harus mengungsi dan meninggalkan rumahnya. Untuk itu, menurut dia, masyarakat perlu memperhatikan kelancaran saluran air dan pembuangan di lingkungannya masing-masing. Kalau parit dan saluran air tidak tersumbat, maka banjir tidak akan bertahan lama merendam pemukiman warga. Makanya perlu dibersihkan parit dan saluran yang ada agar nanti banjir tidak terlalu lama, tukasnya. (fia)

taris Daerah (Sekda) Mempawah, Drs H Mochrizal ketika membuka Kegiatan Pembinaan Parpol di Aula Kantor Bupati Mempawah, Kamis (6/11). Masih berkaitan dengan bantuan tersebut, Mochrizal mengingatkan agar para pengurus parpol mematuhi aturan dan ketentuan administrasi dalam sistem birokrasi. Sebab, anggaran tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peruntukan dan penggunaannya. Harus tertib administrasi dalam mengelola bantuan yang diberikan. Mulai dari perencanaan dan pelaksanaan, hingga pertanggung-

jawaban harus disiplin dan tertib. Mengingat, anggaran yang telah kita gunakan itu harus berada di bawah pengawasan dan wajib dipertanggungjawabkan. Tahun ini, masih ada tiga parpol yang belum mengajukan pencairan bantuan tersebut. Kita minta agar segera diurus segala administrasinya, agar bantuan dapat diberikan, tegasnya. Lebih jauh, Mochrizal mengaku Pemkab Mempawah menyambut baik dilaksanakannya Forum Pertemuan antara Pemkab, Pengurus Parpol dan KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi. Pembinaan ini sangat penting guna menciptakan hubungan

yang sinergis antara semua pihak terkait. Suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Mempawah tidak terlepas dari keberhasilan pembinaan terhadap parpol dan penyelenggara KPU. Untuk itu, kami memiliki komitmen yang kuat untuk melanjutkan pembinaan secara maksimal, agar keberadaan parpol mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Mempawah dimasa mendatang, harapnya. Sementara itu, Ketua KPU Mempawah, Kusnandi menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi upaya Pemkab melakukan

pembinaan terhadap parpol. Mengingat, pembinaan itu sangat penting dalam menciptakan harmonisasi, sehingga suksesnya penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Mempawah. Terimakasih kami tujukan kepada Pemkab atas bantuan dan dukungannya hingga penyelenggaraan pemilu dapat kami selenggarakan dengan sukses, tertib, aman dan lancar. Pencapaian ini merupakan keberhasilan kita bersama, sebutnya. Sementara itu, Pengurus Partai Nasdm Kabupaten Mempawah, Darwis Harafat SH menyebut pembinaan yang dilakukan Pemkab kepada parpol memberi-

kan dampak positif untuk pengembangan dan kelancaran kinerja parpol di masyarakat. Terlebih dalam memberikan pendidikan politik yang sehat dan santun kepada masyarakat. Tentu kami berterimakasih atas pembinaan yang diberikan Pemkab. Namun, kami juga meminta kejelasan terkait prosedur dan mekanisme administrasi secara detail agar dalam pencairan, penggunaan dan pengelolaannya nanti bisa dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Jika ada ketentuan atau aturan baru, hendaknya segera disampaikan kepada para pengurus parpol, singkatnya. (fia)

SPBU Dipenuhi Antrean Solar Disperindagkoptamben Pantau Distribusi BBM Subsidi

Mempawah. Menyikapi keresahan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Perindagkoptamben) melakukan pemantauan terhadap distribusi di lapangan. Antrean solar tampak terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Mempawah. Kita terus melakukan pemantauan di lapangan terkait distribusi BBM subsidi di masyarakat. Karena di beberapa daerah di Kalbar sudah mulai terjadi kelangkaan. Makanya kita intensifkan pengawasan di lapangan, guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, kata Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan, Ya Helmizar, Kamis (6/11) sore. Hasil pantauan di lapangan, ungkap Ya , pihaknya

belum melihat adanya antrean panjang di SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah. Terlebih untuk pendistribusian premium tampak masih normal dan aman. Hanya saja, pada jalur solar terlihat adanya antrean di beberapa SPBU. Jika dilihat dari antrean masyarakat di SPBU, untuk bensin masih normal. Hanya saja, beberapa SPBU tampak ada antrean yang cukup panjang untuk solar subsidi. Tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan, dan masih cukup lancar, bebernya. Terkait kelangkaan, menurut Ya , cenderung disebabkan adanya aksi spekulan yang melakukan penimbunan BBM subsidi. Seperti yang terjadi pada beberapa daerah yang letaknya cukup jauh dari Kota Pontianak. Rentang jarak yang cukup

jauh memungkinkan terjadinya penyelundupan di dalam perjalanan. Sebenarnya kuota BBM subsidi yang diberikan untuk masyarakat cukup, jika tidak ada penyelewengan dan aksi spekulan di lapangan. Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah semua pihak terkait untuk meminimalisir aksi penyelewengan tersebut, ujarnya. Lebih jauh, dirinya mengaku senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terkait BBM subsidi. Menurut dia, hal itu sangat penting untuk memudahkan pemerintah daerah dalam menentukan langkah dan kebijakan mengantisipasi kemungkinan yang bisa saja terjadi di daerah terhadap distribusi BBM subsidi. Kami juga mengimbau masyara-

kat, agar tidak panik terhadap distribusi BBM subsidi dengan melakukan pembelian yang berlebihan atau menimbun BBM. Karena, kepanikan itulah yang dapat memicu kelangkaan dan membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri, imbaunya. Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pertamina (MPP) Kalbar, Taufik Urochman menyebut menipisnya persediaan dan kenaikan harga BBM hingga menimbulkan kelangkaan, hanya isu yang dilontarkan oknum tidak bertanggungjawab untuk menimbulkan keresahan di masyarakat. Tidak ada kelangkaan BBM subsidi. Kita berkeyakinan BBM subsidi tetap aman dan normal hingga akhir tahun nanti. Asalkan, masyarakat tidak punic buying terha-

dap konsumsi BBM subsidi. Karenanya, kita imbau masyarakat tidak berlebihan menanggapi isu kelangkaan tersebut, sarannya. Meski demikian, dirinya menyebut sistem pendistribusian BBM subsidi kerap menjadi pemicu aksi spekulan di lapangan. Akibatnya, kuota BBM yang melimpah cenderung lebih banyak berada di tangan spekulan, dibandingkan yang dinikmati masyarakat. Karenanya, dia menyarankan agar Pertamina mengevaluasi sistem pendistribusiannya. Kita berharap, ke depan ada langkah strategis yang ditempuh Pertamina dalam mengevaluasi sistem pendistribusian BBM tersebut. Harusnya BBM subsidi dibatasi saja, agar tidak menjadi celah dan peluang bagi spekulan, tukasnya. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

Kabupaten Sarmi Pelajari Ekowisata Kayong Utara

Bupati Sarmi, Papua, Mesak Manibor buka pertemuan Tematik di Pantai Fumau Sarmi, belum lama ini. DOC USAID IFACS

SUKADANA. Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara menjaga 70 persen kawasan hijaunya menjadi perhatian masyarakat dan Pemkab Sarmi, Nort Papua, terutama pembanguanan di bidang ekowisata. Demikian diungkapkan petugas komunikasi US Agency for International Development-Indonesia Forest and Climate Support (USAID IFACS) Regional Kalimantan Barat, Alexander Mering SH yang baru saja pulang dari Papua, Senin (5/11). Diskusi tematik digelarDinas Pariwisata Papua bekerjasama dengan USAID IFACS dan Multi Stakeholder Forum (MSF), mengusung tema Ekowisata di Wilayah Sarmi Mendukung Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim ini digelar di Pantai Fumau, akhir pekan kemarin. Kita diundang mewakili USAID IFACS untuk berbagi pengalaman inisiasi program ekowisata yang sudah dimulai di Kabupaten Kayong Utara, kata Mering. Kayong Utara dan Sarmi, kata dia, adalah dua kabupaten yang

serupa meski tak sama. Letak geografis keduanya sama-sama di pinggir laut, memiliki pantai yang indah, pulau-pulau lengkap dengan terumbu karangnya yang bagus, sehingga menjadi rumah berbagai jenis ikan laut. Termasuk di dalamnya, ikan Napoleon yang sudah dinyatakan langka di perairan Indonesia. Kedua Kabupaten ini samasama bagian dari tiga landscape USAID IFACS di Kalimantan, Aceh, dan Papua. IFACS semdiri adalah program kerjasama antara Pemerintah Amerika dengan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari degradasi dan hilangnya hutan. Diskusi dibuka resmi Bupati Sarmi, Drs Mesak Manibor MMT, dan dihadiri lebih dari 120 warga, tetua adat, tokoh masyarakat, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), MSF, Muspida dan perwakilan USAID IFACS. Kita boleh membangun, tetapi harus tetap harus memperhatikan kelestarian hutan, kata Manibor. Sarmi dengan luas 35.587 km2 dengan kawasan hutan 96,39

persen ini, menurut Manibor, sangat kaya potensi wisata. Ada wisata alam mapun wisata bahari, seperti Pulau Liki, Pulau Kosong, Pulau Armo, Pulau Sarmi, Pulau Sawar, Pulau Wakde, Pulau Yamna, Pulau Anus, Pulau Podena, Pulau Yarsun, Pulau Masi-Masi, gua di Tanjung Batu, Gua Kelelawar di Beneraf, air terjun di Sewan, Safrom, Beneraf dan lain sebagainya. Belum lagi potensi wisata sejarah dan budaya. Ekowisata mengingatkan kita kita banyak sumber daya alam, hak ulayat yang kita miliki, tentu harus kita kelola tapi jangan sampai merusak lingkungan dan mari kita lestarikan sehingga generasi besok bisa nikmati, tambah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sarmi, Melianus Aiwui SE MM. Petugas komunikasi USAID IFACS di Sarmi, Julia Sianturi yang menginisiasi diskusi tersebut mengatakan, upaya Pemkab Sarmi ini merupakan salah satu Strategi Pembangunan Rendah Emisi (SPRE). Diskusi tematik ini sendiri dimaksudkan untuk mengajak semakin banyak pihak yang memahami bahwa membangun tidak harus selalu dibarengi dengan kerusakan hutan dan lingkungan hidup. Ketua MSF Kayong Utara, Jumadi Gading, SSos bersyukur dan berterimakasih sekali atas perhatian Pemkab Sarmi. Kemajuan daerah, termasuk bidang pariwisata tak terlepas dari peran masyarakat. Dalam hal ini MSF memiliki peran yang strategis, dan harus selalu memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah dan daerahnya, kata Jumadi. MSF-Rumah Idea Kayong Utara, sejak beberapa tahun terakhir ini berperan mendorong pembangunan berkelanjutan di Kayong Utara. Tak terkecuali bidang ekowisata yang sejak September lalu mulai dilaksanakan oleh Board Tourism Kayong Utara. (lud)

11

Pelatihan Pemberdayaan SDM Petani SUKADANA. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengadakan pelatihan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) petani, petugas, dan pelaku usaha perkebunan di Sukadana, belum lama ini. Peserta pelatihan ini berjumlah 50 orang. Rinciannya dari kecamatan Sukadana lima orang peserta, Simpang Hilir 25 peserta, Teluk Batang delapan peserta, Seponti delapan orang peserta, dan Pulau Maya empat orang peserta. Pemateri pelatihan, Suhardi dan Nandang dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat yang memberikan materi tentang teknik penyadapan dan okulasi tanaman karet. Pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian, khususnya sub sektor tanaman perkebunan dan holtikultura, sudah memberikan dampak perbaikan pada aktifitas-aktifitas pengolahan dan pemasaran hasil pertanian di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Meskipun masih banyak kelemahan yang dihadapi para petani, pelaku usaha, produsen dalam melayani pengolahan pemasaran produk perkebunan mereka, kata Juhaedi, Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Perkebunan Dishutbun KKU mewakili Kepala Dishutbun KKU Ir Wahono. Oleh karena itu, lanjut dia, untuk meningkatkan kontribusi pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan. Maksud pelatihan ini, untuk meningkatkan keterampilan petani pekebun. Dalam melaksanakan penyadapan dan okulasi secara benar dan terinci, sehingga dampak yang ditimbulkan bermanfaat bagi petani itu sendiri dan terhadap produksi hasil pasca panennya. Kami berharap kepada para peserta pelatihan, khususnya petani karet untuk benarbenar mengikuti petunjuk serta arahan yang disampaikan narasumber, mengingat kunci keberhasilan untuk meningkatkan produksi yang lebih baik adalah dengan cara melakukan teknik penyadapan dan okulasi yang benar dan sesuai dengan aturan, harap Juhaedi. Dikatakan dia Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 (Permendagri 59/2007) tentang perubahan atas Permendagri 13/2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah dan rencana kerja dan anggaran badan/dinas/biro pemerintah daerah, KKU dengan Rencana Program Jangka Panjang Daerah (RPJD) tahun 2008-2025, Bupati Kayong Utara berkenan mewujudkan masyarakat yang lebih baik di dalam peningkatan produksi ataupun produktifitas pertanian. Dalam bidang pertanian dan perkebunan, pengembangan daya saing perekonomian dilakukan melalui peningkatan efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah pertanian dalam arti luas agar mampu bersaing di pasar lokal

dan internasional, serta memperkuat basis produksi secara nasional. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengembangkan agribisnis yang dinamis dan efisien. Melibatkan partisipasi aktif petani dan pelaku usaha di bidang pertanian maupun perkebunan. Selain itu juga dapat menciptakan diversifikasi perekonomian masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi petani, kata Juhaedi. Ketua Panitia Pelatihan, Tono Juliansyah SP mengatakan, kondisi perkebunan karet rakyat yang sangat memprihatinkan, luas areal tanaman untuk tanaman karet masih banyak yang kosong. Adapun tanaman tua yang sudah rusak sangat signifikan, sehingga mengurangi produksi dan produktifitas hasilnya. Kondisi di atas memerlukan perhatian khusus yang harus dicari akar permasalahannya. Selanjutnya ditindaklanjuti melalui program dan kegiatan yang relevan seperti yang diadakan sekarang. Selama ini telah banyak usaha yang dilakukan Pemkab Kayong Utara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. Kebijakan ini diterapkan karena adanya kenyataan, mayoritas KKU masih tergolong rendah dan menggantungkan hidupnya dari kemurahan alam di sektor pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani, melalui pengembangan perkebunan karet rakyat, papar Tono. Sector unggulan yang memiliki potensi besar di KKU, lanjut dia, adalah sektor perkebunan. Dilihat dari luas perkebunan karet KKU tahun 2013 mencapai 4.222 hektar, mengalami kenaikan sebesar 25 hektar dibanding tahun sebelumnya yaitu 4.197 hektar. Produksi karet KKU tahun 2013 sebesar 1.021 hektar pertahun, mengalami kenaikan 9 ton hektar pertahun dibanding tahun sebelumnya yaitu 1.012 ton. Pertumbuhan produksi masih tetap positif. Pembangunan perkebunan karet rakyat di KKU sangat membutuhkan ketersediaan akan bibit karet unggul. Kebutuhan bibit unggul di kabupaten Kayong Utara akan bertambah setiap tahunnya, baik berupa bantuan APBD I maupun APBD II serta APBN Pusat, semuanya itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pemerintah. Ini berdasarkan pada UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman, UU 18/2004 tentang Perkebun. Di akhir acara panitia memberikan bantuan kepada masing-masing peserta pelatihan berupa mangkok penampung latek, pisau sadap, pisau okulasi, dan bak pembeku latek. (lud)

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Singkup Raih Juara Satu Senam Besuke Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang Dr Yan saat menghadiri MKKS Tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bengkayang di Aula Disdik Bengkayang, Kamis (6/11). KURNADI

Disdik Gelar MKKS SMA/SMK BENGKAYANG. Semua kepala SMA/SMK negeri maupun swasta se-Kabupaten Bengkayang, Kamis (6/11) mengikuti Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkayang. Kegiatan ini juga membahas 19 mata pelajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), yaitu Agama Islam, Katolik, Kristen, PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Sosiologi, Seni Budaya, Prakarja, PJOK, BK, Ekonomi, Geografi, dan Mulok. Dibahas juga pembentukan dan penyerahan SK pengurus MKKS Bengkayang, langkah dan bentuk komitmen MKKS dalam membantu Dinas Pendidikan melakukan pembinaan di sekolah, kata Kepala SMAN 1 Bengkayang, Silvia Santi MPd kepada Rakyat Kalbar. Peserta MKKS juga membahas buku raport peserta didik, dan direncanakan dibuat aplikasi dengan cara predikat A, B, C, D, E bukan lagi dengan angka yang mengacu kepada Kurikulum 2013. Pertemuan tersebut juga menunjuk Kepala SMAN 2 Bengkayang, Paulus Joko sebagai Ketua MKKS SMA/SMK se-Kabupaten Bengkayang. Ia memastikan MKKS akan membantu Disdik dalam mengembangkan pendidikan sekolah menengah di Kabupaten Bengkayang. Sebagai mitra tentunya dapat membantu Disdik untuk memberikan solusi terbaik dalam menjalankan aktivitas pendidikan, ujarnya. Kasi Kurikulum Disdik Bengkayang Mikael SPd menambahkan, MGMP bertujuan menyamakan persepsi tentang penilaian hasil belajar siswa. Kabupaten Bengkayang masih banyak sekolah yang membutuhkan perhatian, diantaranya SMA Suti Semarang, SMA Siding dan SMA Lembah Bawang, karena baru berdiri dan sangat butuh dukungan, ungkapnya. Di tempat yang sama, Kepala Disdik Bengkayang Dr Yan memandang MKKS sebagai forum bagi para kepala sekolah berkoordinasi guna mendukung kinerja Disdik, saling bertukar informasi, penyamaan persepsi dan manfaat positif lainnya. Bila perlu lakukan study lapangan ke daerah lain yang sudah maju bidang pendidikannya. Sehingga bisa dibandingkan secara langsung Kabupaten Bengkayang dengan daerah lain, sehingga hal-hal yang baik bisa dicontoh, sarannya. (kur)

KETAPANG . Peserta senam besuke dari Kecamatan Singkup berhasil meraih juara I dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 42 yang digelar di Pendopo Bupati Ketapang kemarin. Senam besuke sendiri diciptakan oleh Tim pengerak PKK Kabupaten Ketapang. Peserta senam besuke dari Kecamatan Singkup berhak mendapatkan Piala Piagam dan uang Pembinaan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupate Ketapang Ny Riniwati Henrikus. Untuk Juara II lomba diraih oleh Kecamatan Tumbang Titi, Juara III dari Tim PKK Desa Suka Maju Kecamatan Muara Pawan,sementara juara harapan I diraih Kecamatan Matan Hilir Selatan, harapan II Kelurahan Sukaharja Delta Pawan dan Harapan III Kecamatan Manis Mata. Kegiatan dalam memeriahkan HKG ke- 42 yang dimulai sejak tanggal 2-4 Nopember. bersamaan dengan pelaksanaan pameran Ketapang Expo Tahun 2014. Tak pelak lagi ribuan warga tumpah ruah memenuhi taman budaya pendopo Bupati Ketapang, karena warga dengan leluasa

Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus berfoto bersama peraih juara senam besuke- JAIDI CHANDRA

bisa memasuki kompleks Pendopo Bupati Ketapang. Antusias peserta yang mengikuti kegiatan HKG PKK ke 42 Kabupaten Ketapang ini dibuktikan dengan keikutsertaan 34 tim dari 20 Keca-

mata dan desa di Kabupaen Ketapang. Saya sangat mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pengurus PKK Kecamatan maupun Desa yang

begitu antusia mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Panitia, kata Riniwati Henrikus Kamis ( 6/11). Riniwati menejelaskan, senam besuke diciptakan

PKK Ketapang pada awal maret 2013 lalu juga pernah dipertandingkan di kegiatan hari Kartini, dengan mengkolaborasi senam dan tarian gerak khas daerah Ketapang. (Jay)

BLM Rp 1 M untuk Mayasofa S INGKAWANG . Pemerintah Pusat (Pempus) akan mengucurkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) sebesar Rp 1 miliar kepada Kelurahan Mayasofa, Kecamatan Singkawang Timur. Bantuan ini sebagai dana stimulan dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan pemukiman padat, kumuh dan miskin, kata Herdianus Musa, Ketua Panitia Lokakarya Orientasi PLPBK Tingkat Kelurahan kepada wartawan, baru-baru ini. Herdianus menjelaskan,

PLPBK ini digelar PNPM Mandiri Perkotaan. Fokusnya di Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur. Dipilihnya Kelurahan Mayasofa berdasarkan hasil seleksi khusus, katanya. Penetapan Kelurahan Mayasofa sebagai fokus PLPBK ini melalui Surat Penetapan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum. PLPBK ini, jelas Herdianus, untuk mewujudkan perbaikan kualitas hidup

masyarakat miskin melalui penataan lingkungan permukiman yang teratur aman dan sehat. Koordinator LKM Pembaharuan Kelurahan Mayasopa ini mengatakan, intervensi PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan dalam upaya memberikan dampak terhadap penanggulangan kemiskinan, yaitu berupa akses masyarakat miskin terhadap berbagai pelayanan publik. Pada akhirnya, tambah dia, akan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

serta pencapaian indikator Millennium Development Goal s (MDG S) yang menjadi salah satu sasaran pembangunan Nasional. Untuk mencapai hasil yang tepat guna dan tepat sasaran, jelas Herdianus, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang juga menetapkan tujuan yang hendak dicapai dalam program penanggulangan kemiskinan ini sebagai perwujudan komitmen dalam mendukung kesepakatan global mengenai MDG S. Dalam materi Konsep PLPBK yang disampaikan

Asisten Koordinator Kota Bidang Urban Planner, ujar Herdianus, strategi dalam pelaksanaan kegiatan ini salah satunya adalah kolaborasi antara Pemkot, masyarakat dan kelompok peduli melalui perencanaan partisipatif. Selain itu, konsep penanganan perbaikan lingkungan permukiman yang dihasilkan dari kegiatan PLPBK ini akan dipasarkan. Sehingga nantinya ada sharing prog r a m , b a i k d a r i Pe m k o t maupun pihak swasta. Supaya program ini berkelanjutan. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Kades Harus Terbebas Kepentingan Pribadi Dan Golongan N ANGA P INOH -RK. Beberapa desa di Kabupaten Melawi telah memiliki pemimpin baru. Sang kepala desa (kades) diharapkan bisa memperhatikan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Kades sebagai aparatur pemerintahan yang paling bawah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan program pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Melawi. Oleh sebab itu, mereka harus dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama ketua RT. Selain itu kepala desa selaku ujung tombak pemerintah wajib mengamankan kebijakan pemerintah daerah. Kepala desa wajib mendukung program pembangunan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten, ujar warga Nanga Pinoh, Iswandi, kemarin. Bukan hanya mendukung kebijakan pemerintah, namun yang terpenting, kata Iswandi adalah menyalurkan kebutuhankebutuhan masyarakat sehingga menjadi sebuah kebijakan. Ini bisa dilakukan melalui musrembang. Menurutnya, bukan berarti intervensi terhadap suatu kebijakan, melainkan sebagai salah satu unsur masyarakat, dirinya wajib memberikan masukan yang positif terhadap perkembangan dan kemajuan di pedesaan. Iswandi mengingatkan, setidaknya orang yang benar-benar loyal dan memberikan perhatian lebih bagi masyarakat patut memangku jabatan tersebut serta bertekad memajukan untuk Kabupaten Melawi. Namun, sambung dia, apabila seorang kepala desa kurang paham terkait situasi yang berada di bawah naungannya, maka hal tersebut tentu akan melemahkan posisinya dalam berinteraksi dengan masyarakat, maka pembangunan di desa akan sulit berkembang. Terutama Desa yang ada di kota Nanga Pinoh, sebagai pusat pemerintah dan ekonomi tentu harus mampu dan berjiwa mengabdi serta membangun sehingga desa yang ada di Ibu kota kabupaten ini dapat berkembang dan lebih maju. (aji).

Rakyat Kalbar

Jum’at, 7 November 2014

12

2015, Anggaran BOS Meningkat Paulus: Ini Kabar Gembira Sekaligus Mencemaskan N ANG A P INOH -RK. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus mengungkapkan, kenaikan dana BOS akan dimulai pada tahun depan. Untuk tingkat SD dari Rp 570 ribu per siswa per tahun naik menjadi Rp 800 ribu per siswa. Sedangkan untuk SMP dari Rp 780 ribu menjadi Rp 1 juta dan untuk tingkat SMA dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta per siswa per tahun. Ini kabar menggembirakan sekaligus mencemaskan. Menggembirakan karena nantinya sekolah akan menjadi lebih leluasa untuk membiayai operasional sekolah sesuai dengan juknis dan juklak. Nah yang tidak menggembirakan atau mencemaskan adalah bila nantinya justru muncul keinginan tidak baik dari oknum sekolah untuk mengelola dana BOS ini, ucap Kepala

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus. Paulus memaparkan, dana BOS sebenarnya diperuntukkan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus membantu siswa dalam proses pendidikan sehingga bisa memperoleh pendidikan yang berkualitas dan lebih baik. Harapan kita jangan sampai kenaikan dana BOS tidak diimbangi dengan kinerja yang bagus dari sekolah. Justru dengan kenaikan dana BOS inilah sekolah mesti meningkatkan kualitasnya. Yakni, dengan tidak semakin memberatkan orangtua, ingatnya. Di sisi lain, Paulus juga menyoroti sejumlah sekolah yang masih menarik sumbangan komite pada orangtua dengan jumlah yang dianggap memberatkan. Meskipun memang tidak dilarang dan tidak ada batasan, mestinya seko-

lah harus bisa menunjukkan kompensasi atas ditariknya sumbangan komite tersebut. Padahal dari dana BOS saja penerimaan sekolah sudah cukup besar. Jangan bikin kegiatan yang mengada-ngada. Jangan dana BOS naik, ini sumbangan komite atau SPPnya juga ikutan naik. Saya juga sudah sering menerima keluhan terkait dengan hal ini, paparnya. Sekolah, kata Paulus, mestinya menarik sumbangan komite dengan angka sewajarnya. Apalagi saat ini dari SD sampai SMA sederajat, semuanya mendapatkan alokasi BOS. Penetapan angka sumbangan juga harus diputuskan dalam rapat komite dan diserahkan pada orangtua siswa. Kalau berdampak baik dan memang bisa meningkatkan

kinerja, silahkan dipertimbangkan. Sekolah harus membuat anggaran dengan nilai yang bisa dipertanggungjawabkan. Bukah hanya sekadar bikin kegiatan, tapi tidak ada manfaat atau nilainya kurang, ujarnya. Dari penelusuran di lapangan menunjukkan bahwa masih adanya sekolah negeri di dalam kota Nanga Pinoh, yang menarik sumbangan pendidikan sampai di atas Rp 100 ribu per bulan. Padahal penerimaan dana BOS saja nyaris mencapai Rp 1 miliar. Terkait hal tersebut, Paulus menegaskan, pihaknya memang tidak bisa intervensi terhadap kebijakan sekolah atau komite. Saya tidak melarang. Tapi kalau itu menjadi sorotan, lalu apa gunanya. Makanya wajib sekolah menunjukkan transparansi dana BOS pada

orangtua dalam rapat komite. Setiap penyusunan anggaran sekolah, dana BOS mestinya disandingkan juga, lugasnya. Paulus menuturkan, banyak sekolah di Kabupaten Melawi yang sudah menggratiskan biaya pendidikan. Artinya tak lagi memungut sumbangan lagi pada orangtua. Sejumlah SMP negeri yang menjadi favorit di Kabupaten Melawi, paling pun hanya memungut antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per siswa setiap bulan untuk menambah kebutuhan anggaran di sekolah. Orangtua mesti berani kritik sekolah kalau tiba-tiba mereka menaikkan sumbangan pendidikan. Harus jelas, karena dana BOS juga sudah cukup besar, ucap Paulus. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Aksi Sosial King Rattle Club Melawi NANGA PINOH-RK. Geng motor tidak identik dengan tindakan kriminal. Ada pula yang disiplin berlalu lintas serta melakukan kegiatan sosial. Seperti yang dilakukan oleh King Rattle Club Melawi yang memiliki program kerja yang postif. Mereka mewakafkan tenaga untuk beragam kegiatan sosial apabila ada yang memerlukan, termasuk siap untuk berdonor darah. Hal tersebut bukanlah hanya rencana, namun aksi nyata mereka buktikan dengan membersihkan makam pahlawan yang ada di pinggir jalau utama Melawi. Kamis (6/11) lalu, ranting pohon yang telah dipotong mereka angkut ke tempat pembuangan dengan mobil pickup. Kita kumpulkan kawankawan anggota klub untuk sama-sama membuang ranting pohon yang ditebang. Lalu diangkat dalam kendaraan dan

buang ditempat pembuangan, ujar Penesihat, Andi Triyono didampingi ketua terpilih King Rattle Club Melawi, Anong, kemarin. Andi menambahkan, semenjak dibentuk tahun 2011 silam, sudah ada 3 kali bakti sosial yang dilakukan. Bakti sosial yang dilakukan diselasela penataan klub. Kendati begitu, ungkap dia, King Rattle Club Melawi ini mewakafkan tenaga dan darah bila ada yang memerlukan. Kata Andi, bagi berbagai pihak yang ingin tenaga untuk kegiatan bakti sosial tinggal menghubungi King Rattle Club Melawi. Serta bisa mendatangi sekretariat Club di Jalan Juang KM 4 di kafe Oscar. Sebab, anakanak King Rattle Club Melawi berkumpul di sana selama 24 jam. Paling tidak pemilik kafe akan menghubungi kami.

Demikian pula bila ada orang yang butuh darah, bisa saja ke sekretariat kami. Kami akan upayakan untuk memenuhinya, paparnya. Bahkan, ungkap Andi, King Rattle Club Melawi berencana untuk membuat bank darah. Hanya saja masih terkendala teknis, lantaran di Melawi masih belum ada perangkat penampung darah. Bukan tidak mungkin, kebutuhan akan darah bagi orang sakit selalu tersedia, lantaran anggota klub ini mencapai 57 orang. Apalagi, King Rattle Club Melawi sudah ada di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Kalbar. Pusat King Rattle Club berada di Kota Pontianak. King Rattle Club Melawi sendiri merupakan cabang ke-14. Keinginan King Rattle Club Melawi untuk melakukan kegiatan sosial, selain untuk meyakinkan masyarakat bahwa klub motor bukan preman yang

membuat onar. King Rattle Club Melawi juga senantiasa meningkatkan kesetiakawanan antara anggota club dan kepada masyarakat. Kita ingin sekali melakukan berbagai hal-hal yang positif. Baik kepada anggota maupun kepada masyarakat, ujarnya. Bahkan, dalam waktu dekat, sambung dia, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Satlantas Polres Melawi untuk deklarasi berlalu lintas tertib dan tidak untuk narkoba. Deklarasi ini bekerja sama dengan Satlantas Polres Melawi. Kita ingin anggota klub dan masyarakat bisa terhindar dari bahaya narkotika, lugasnya. Meski demikian, dalam melakukan kegiatan sosial King Rattle Club Melawi merasa masih sendiri. Padahal mereka sebenarnya sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak terutama instansi terkait. Misalnya, dalam

membuat sampah tentu memerlukan dukungan dinas kebersihan termasuk pula dinas sosial. Kami memerlukan alat untuk melakukan bakti sosial. Jadi alangkah baiknya instansi terkait bisa membantu. Kami siap bekerja sama dengan instansi terkait, ujarnya. Lebih rinci, dia menjelaskan, King Rattle Club Melawi memiliki tenaga yang siap pakai. Dinas terkait bisa bantu apa atau bisa menyediakan peralatan-peralatan apa saja. Bahkan, bisa juga masyarakat memberikan bantuan berupa makanan dan minuman pada saat mereka bekerja. Kita siap bekerja sama. Apapun bentuknya bisa kita diskusikan. Tidak mesti berupa dana. Bisa saja peralatan langsung. Kita juga siap untuk memelihara taman-taman yang ada di ibu kota Melawi, paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pembebasan Lahan Bandara Tebelian Belum Tuntas SINTANG-RK. Negosiasi pembebasan lahan di Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Tebelian Airport berlangsung alot. Pertemuan yang digelar antara kelompok masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Rabu (5/11) tidak membuahkan hasil. Masyarakat dan pemerintah belum menemukan titik temu terkait harga yang disetujui oleh kedua belah pihak. Kelompok masyarakat yang berada di kawasan dekat jalan raya, yang disebut ring satu menyatakan tawaran yang diajukan pemerintah sangat murah. Tasmo, salah seorang pemilik tanah yang terdata di ring satu menyatakan, negosiasi yang diminta pemerintah hanya Rp 50 ribu per meter, sedangkan warga membelinya dengan banderol harga Rp 200 ribu per meter. Pemerintaah harus adil. Sebab tanah ini kita beli dengan harga tinggi, masak pemerintah membelinya dengan harga yang rendah. Ini tandanya pemerintah tidak dapat berlaku adil kepada masyarakat, keluh Tasmo. Sementara itu, anggota tim sembilan, Arbudin Jauhari menyatakan, Tim Sembilan berpatokan pada Nilai Objek Wajib Pajak (NJOP). Selisih harga yang masih sangat tinggi antara pemerintah dan masyarakat tentu perlu dilakukan kompromi ulang. Pemerintah berpegang pada aturan, tidak ada niat melakukan mark up terhadap pembebasan lahan ini, kita memahami adanya warga yang menyatakan membeli tanah di kawasan ekonomi ini cukup tinggi, bahkan di atas harga tawaran pemerintah. Namun pemerintah akan berpatokan pada NJOP. Dalam tim juga ada tim penilai harga sehingga sudah sangat jelas, jelas Arbudin. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengakui, negosiasi kali ini memang cukup alot terkait perbedaan harga yang sangat mencolok. Negosiasi terpaksa diskors agar ada kesepakatan dahulu antara masyarakat yang kemudian diajukan pada pemerintah. Kondisinya masih sangat cair, bahkan banyak diantaranya meminta agar pemerintah memberikan solusi konkret, ucap Yosepha. (din)

Bandar Narkoba Sungai Kawat Ditangkap SINTANG-RK. Penggrebekan jaringan Narkoba yang dilakukan aparat Kepolisian Resor Sintang, Rabu (5/11) menimbulkan cerita pilu yang mendalam bagi pihak keluarga Alek, satu diantara pelaku yang diamankan petugas. Hatta, ayah kandung Alek mengaku, sedih melihat kejadian yang menimpa anak keduanya itu. Mendapati anaknya diborgol polisi, Hatta terduduk lunglai. Hatta mengaku sudah kerap kali mengingatkan Alek untuk tidak menggunakan obatobatan terlarang. Hanya saja, Alek tak pernah menghiraukan peringatan yang kerap diucapkan Hatta. Saya sudah sering ingatkan. Tetapi dia tak pernah mau dengar ucapan saya, ujar Hatta sembari meneteskan air mata. Sebagai orangtua Hatta jelas sedih dan malu kepada warga sekitar akibat perbuatan anaknya. Namun apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan pasti muncul di akhir. Mau apa lagi. Semua saya serahkan ke polisi, ucapnya. Atas penangkapan tersebut,

Hatta meminta aparat kepolisian bersikap adil. Pelaku lainnya juga harus ditangkap. Silahkan polisi usut tuntas. Siapa saja yang terlibat. Saya minta jangan pukul anak saya, pinta pria paruh baya ini. Sebelum Alek ditangkap, Hatta juga mengaku kesal. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, Alek kerap didatangi tamu. Tamu tersebut tidak hanya berasal dari warga Kelurahan Mekar Jaya, melainkan juga dari kelurahan lain. Saya kadang jengkel ada tamu datang malam-malam. Kayak maling, habis itu langsung pergi lagi, kesalnya. Polisi Kepung Darat dan AirSebelumnya, Rabu (5/11) sekitar pukul 15.00 WIB, Kepolisian Resort Sintang mengepung daerah Sungai Kawat, Kelurahan Mekar Jaya, yang disinyalir merupakan salah satu tempat surganya Narkoba, di Kabupaten Sintang. Puluhan polisi bersenjata lengkap datang dari berbagai penjuru baik darat maupun air. Polisi Air dan Udara (Airud) datang dari sungai menggunakan speedbot, sementara sejumlah mobil polisi menge-

pung jalur darat. Satu rumah kecil, persisnya di RT 005/RW 002, digrebek. Rumah tersebut disinyalir merupakan tempat jual-beli Narkoba. Saat penggrebekan, sejumlah orang di dalamnya sedang asik berpesta sabu. Enam orang diamankan dan satu diantaranya seorang perempuan. Empat orang diamankan dari rumah tersebut, sementara dua orang lainnya hasil pengembangan. Dari penggrebekan itu polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga Narkoba. Satu diantara yang diamankan adalah Alek, selaku pemilik rumah. Berdasarkan pengakuan Alex, ia menyimpan barang haram tersebut di rumah orangtuanya, yang berhadapan persis dengan rumahnya. Di rumah tersebut polisi menemukan salah satu ruangan yang terbilang mewah. Ruangan berukuran kira-kira 2X2 meter yang dilengkapi dengan komputer dan fasilitas wiďŹ serta pintu yang terbuat dari kaca. Didampingi Alek, polisi langsung melakukan penggeleda-

UMK Sintang Ditetapkan Rp 1,6 Juta SINTANG-RK. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sintang telah menetapkan Upah Minimun Kabupaten (UMK) Sintang sebesar Rp 1.600.000. Penetapan ini sempat berlangsung alot saat rapat penetapan UMK, Rabu (5/11). Rapat penetapan UMK melibatkan beragam unsur. Diantaranya, serikat buruh, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait. Bahkan penetapan besaran UMK sempat mengalami negosiasi alot dan tarik ulur harga. Pihak yang mewakili serikat buruh pada awalnya mengajukan besaran Rp 1.640.000. Namun dari pihak Apindo menilai dengan beberapa pertimbangan bahwa jumlah tersebut dikhawatirkan akan mengganggu iklim usaha di Kabupaten Sintang.

Apindo kemudian mengajukan besaran Rp 1.600.000 yang akhirnya disepakati oleh pimpinan rapat Kadinsosnakertrans Kabupaten Sintang, Florensius Kaha beserta peserta rapat lainnya. Kaha mengatakan, berdasarkan kesepakatan tersebut, UMK Kabupaten Sintang secara resmi telah ditetapkan. Maka dengan ini saya tetapkan UMK Sintang Rp 1 600.000, ucap Kaha saat memimpin rapat. Menurutnya, hasil ketetapan UMK ini selanjutnya akan diserahkan ke Provinsi untuk ditandatangani Gubernur Cornelis paling lambat pada 21 Desember mendatang. Ia berharap ini dapat dipatuhi oleh setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Sintang. Investor kita jaga, tetapi hak-hak pekerja juga kita lindungi, tegasnya. (din)

han. Upaya penggeledahan tidak semudah yang dibayangkan. Polisi harus melewati dua pintu. Pintu kaca dan pintu kayu. Namun karena kuatnya pintu tersebut, akhirnya polisi membuka secara paksa dengan cara memecahkan kaca tersebut. Sejumlah barang diamankan. Belum diketahui secara pasti barang bukti yang diperoleh di dalam ruangan tesebut. Penggrebekan dipimpin langsung Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiansyah. Kapolres mengatakan, penggrebekan berawal dari informasi masyarakat yang menduga adanya praktek atau transaksi perdagangan Narkoba di tempat tersebut. Selain itu, polisi juga sudah memiliki Target Operasi (TO). Status mereka masih saksi, barang buktinya akan kita telusuri lebih lanjut, ujar Kapolres Sintang. Penggrebekan ini cukup menyita perhatian warga setempat. Bahkan terlihat masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi penggrebekan. Sementara itu, Lurah Me-

kar Jaya, Ahmad Bakri, yang turut serta dalam penggerebakan tak menampik bahwa wilayahnya dijadikan tempat gembong Narkoba bertransaksi. Sebelum saya jadi lurah, saya sudah mengetahui persoalan Narkoba di wilayah ini, ucap Ahmad Bakri. Ia juga telah memerintahkan kepada seluruh RT untuk mengawasi lingkungan dari peredaran barang haram ini. Tiap malam selalu ada gerak-gerik orang yang mencurigakan, masuk dan keluar dari lokasi ttersebut, ucapnya. Tidak menutup kemungkinan masih ada gembong Narkoba yang masih berkeliaran di wilayah Sungai Kawat. Saya sangat mengapresiasi upaya kepolisian kali ini dan saya berharap agar polisi dapat melakukan pengembangan lebih lanjut sekaligus menangkap lagi pengedar atau otak pelaku kejahatan di wilayah Mekar Jaya ini. Bila tidak, dikhawatirkan dapat merusak generasi muda, harapnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Kafe Remang-remang Hutan Wisata Baning Dibongkar SINTANG-RK. Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang melakukan pembongkaran sejumlah bangunan kios, di kawasan hutan wisata Baning, Rabu (5/11). Bangunan tersebut dibongkar karena telah disalahgunakan menjadi kafe remang-remang. Pembongkaran melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja serta dibantu oleh aparat kepolisian dan TNI. Bangunan kita kembalikan ke bentuk awal dan akan diperuntukan sesuai peruntukannya. Yakni kios untuk berjualan, ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, H. Sudirman menjawab pertanyaan wartawan di selasela kegiatan penertiban. Menurut Sudirman, kios-kios tersebut milik pemerintah yang jumlahnya

20 unit. Penertiban dilakukan setelah melakukan peringatan secara lisan maupun tertulis. Penertiban kita lakukan karena beberapa bangunan telah beralih fungsi menjadi kafe remangremang, tegasnya. Di samping tidak sesuai peruntukan, lanjut Sudirman, aspek lingkungan sekitar menjadi dasar dilakukannya penertiban. Banyak warga setempat merasa terganggu oleh aktivitas kafe di malam hari. Penertiban berjalan lancar. Selain dibongkar paksa, ada pula diantaranya yang melakukan pembongkaran dengan sendirinya. Usai menertibakan bangunan kios di kawasan hutan wisata Baning, tim juga melakukan penertiban pasar buah dan Pasar Junjung Buih, di Pasar Inpres. Sejumlah gerobak di pasar buah terpaksa diakut karena menyalahi tempat. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Bupati Kapuas Hulu saat menyerahkan santunan kepada anak Yatim, Sabtu (5/11) malam. ARMAN HAIRIADI

119 Anak Yatim Terima Santunan PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 119 anak yatim memperoleh santunan di acara peringatan 10 Muharam 1436 Hijriyah (Hari Asyura) di Masjid Al-Jihad Jalan Tanjung Pura, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu (5/11) malam. Santunan itu diserahkan langsung Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan di saat hari keagamaan banyak kegiatan yang dilakukan, tapi untuk menyantuni anak yatim masih terbilang minim. Padahal menyantuni anak yatim menjadi tanggungjawab semua. Karena anak yatim butuh bimbingan, nasihat dan motivasi kita semua. Mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini lebih sering lagi, harapnya. Selama ini kegiatan menyantuni anak yatim jangkauannya pun masih terbatas seputar Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara. Ke depan diharapkan jangkauannya lebih luas lagi. Bila perlu dan alangkah baiknya dibentuk yayasan anak yatim, mulai ditingkat kabupaten hingga kecamatan. Sehingga anak yatim bisa terdata secara lengkap. Ini penting, karena ada hak-hak anak yatim yang perlu dikeluarkan. Dengan adanya yayasan ini, maka memudahkan seseorang menyalurkan santunan kepada anak yatim, ujar Bupati. Sekarang maupun ke depan tantangan dan godaan bagi anak-anak semakin berat. Sehingga tidak hanya pendidikan formal, perlu juga dibekali ilmu agama agar kelak bisa membentengi diri dari halhal negatif. Termasuk anak yatim, perlu perhatian kita. Bagaimanapun anak-anak yatim ini kader dan generasi kita di masa depan, ucap Nasir. Untuk itu, Bupati berharap kepada anak yatim agar giat belajar, termasuk memperdalam ilmu agama. Pemda, kata Nasir, tidak akan tinggal diam, bila ada anak berprestasi. Apalagi bila anak tersebut seorang yatim piatu. Walaupun yatim, jangan pesimis, karena banyak juga yang menjadi pejabat, orang sukses, dan lain-lain awalnya berasal dari orang miskin, katanya. Sementara itu, Ketua Panitia, Abdul Azis menuturkan, sumbangan untuk menyantuni anak yatim terkumpul Rp43.446.000, yang diperoleh dari para dermawan. Kegiatan ini terselenggara antara kerjasama antara panitia dengan PHBI Kapuas Hulu. Masing-masing anak yatim memperoleh santunan Rp350 ribu. Anak yatim yang dapat santunan di bawah umur 12 tahun. Kepada anak yatim yang dapat santunan agar dapat menggunakan santunan ini dengan sebaik-baiknya, katanya. (aRm)

Apai Ji Ongah

Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

13

BPJS ke KIS Ibarat Ganti Baju PUTUSSIBAU-RK. Meski Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah diluncurkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada 3 November 2014 lalu, namun kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih tetap berlaku. Seperti yang pernah disampaikan Menteri Kesehatan, Nila Anfasa Moeloek, kartu BPJS dan Askes tetap bisa digunakan selama proses distribusi kartu KIS hingga 31 Desember 2014 mendatang. Kemarin ada BPJS, sekarang ada KIS, kita jangan bingung. Karena itu hanya ganti baju, prinsipnya sama, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu, dr H Harisson Mkes dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 di halaman Kantor Dinkes Kapuas Hulu, kemarin. Hadir Kepala RSUD dr

Achmad Diponegoro Putussibau, dr Braunly Star Rey. Sementara peserta upacara mulai dari staf Dinkes Kapuas Hulu, RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Puskesmas-Puskesmas dan lainnya. Selain itu, Harisson mengatakan, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan BPJS, maka Puskesmas harus diakreditasi paling lama tahun 2019. Maka kita akan akreditasi Puskesmas secara bertahap. Tahun depan akan ada enam Puskesmas yang akan kita akreditasi, terangnya. Banyak tantangan, kata Harisson yang akan dihadapi tenaga kesehatan, mulai dari penyebaran penyakit infeksi atau menular hingga tidak menular. Ia juga meminta agar kasus demam berdarah dengue (DBD) terus ditekan, apalagi

Kepala Dinkes Kapuas Hulu, dr H Harisson MKes melepas balon terbang pada upacara peringatan HKN ke-50, kemarin. ARMAN HAIRIADI

saat ini Kapuas Hulu masih berstatus DBD. Termasuk penyakit tidak menular, seperti stroke, ini sebenarnya dapat dicegah. Ini menjadi tugas kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Tentu masyarakat tidak tahu cara

mencegahnya, itu tugas kita semua, imbaunya. Dalam peringatan HKN ke-50 ini , Dinkes Kapuas Hulu akan menyelenggarakan berbagai pertandingan olahraga dan seni. Semua yang berkecimpung di dunia kesehatan dapat mengikuti-

ertandingan olahraga dan seni ini. Dinkes juga akan menyelenggarakan jalan santai dam senam massal pada Sabtu (8/11) besok. Kita melaksanakan pertandingan ini silaturahmi dan sekaligus bersenang-senang. Kalau ada dapat prestasi itu sampingan, ucap Harisson. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan Kapuas Hulu yang selama ini telah memberikan pengabdiannya. Teruslah menjaga kesehatan bangsa dan negeri, teruslah mengabdi untuk kemanusiaan, teruslah berbakti kepada masyarakat desa. Bila ini dilakukan dengan tulus akan banyak mendapatkan kebaikan, demikian Harisson. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Jalankan 10 Program Pokok PKK Ketua TP PKK Desa Diminta Bentuk Dasa Wisma dan PAUD PUTUSSIBAU-RK. Pengurus TP PKK Kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Kapuas Hulu diminta menjalankan 10 program pokok PKK dengan baik, bersemangat, kompak dan bersatu dengan masyarakat di lingkungan masingmasing. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Hulu, Ny. Erlinawati Nasir saat melantik pengurus TP PKK Kecamatan di Gedung Voley Indoor, Putussibau, Kamis (6/11). Selain pelantikan TP PKK Kecamatan, peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tahun 2014 ini juga dirangkaikan dengan rapat konsultasi TP PKK Kapuas Hulu, serta pelantikan Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa/Kelurahan, dan PD HIMPAUDI Kapuas Hulu. Hadir Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, Wakil Bupati Kapuas

Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Hulu Ny. Erlinawati Nasir saat melantik pengurus TP PKK Kecamatan, Kamis (6/11). ARMAN HAIRIADI

Hulu Agus Mulyana, Ketua sementara DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah, Dandim 1206/ Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, Wakapolres Kapuas Hulu Kompol Mario, Sekda Kapuas Hulu H Muhammad Sukri dan tamu undangan lainnya. Hadir pula Wakil Ketua TP

PKK sekaligus Ketua GOW Kapuas Hulu Ny. Terina Timas Agus AMd, dan seluruh anggotanya mulai tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan. Pada kesempatan itu, Erlinawati juga meminta pengurus PKK berperilaku baik

agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan keluarga di sekitarnya. Ia pun mengapresiasi dukungan Pemda Kapuas Hulu, sehingga program-program PKK dapat berjalan dengan baik. Demikian pula dengan keikutsertaan seluruh organisasi kewanitaan di Kapuas Hulu. Perjalanan PKK selama ini selalu berupaya mendorong aktivitas sosial, saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung, ucapnya. Seluruh Ketua TP PKK Kecamatan juga diingatkan agar dapat menyerahkan laporan penggunaan anggaran PKK kepada sekertaris. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke pengurus PKK kabupaten untuk diserahkan ke pengurus PKK Kalbar. Sedangkan untuk bapak pembina TP-PKK desa, diharapkan membantu ketua tim TP-PKK desa dan dasa

wisma agar dapat bekerja sesuai program PKK. Ketua TP PKK desa pun diharapkan membentuk dasa wisma dan PAUD, kemudian benahi administrasinya sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan, harap Erlinawati. Sementara itu, Bupati berharap pengurus yang sudah dilantik melakukan tindak lanjut di masing-masing kecamatan, baik PKK maupun Bunda PAUD. Hendaknya dari pelantikan ini jiwa sosial ditanamkan pada masingmasing pengurus, sehingga ke depan kegiatan-kegiatan untuk membangun akhlak dan mental anak lebih intensif. Untuk mendukung program PKK, pihak kecamatan anggarkan saja, karena di kabupaten sudah tidak bisa. Akan tetapi program PKK tersebut harus juga efisien sesuai kebutuhan masyarakat, ujar Nasir. (aRm)

Bumi Daranante Hari Ini Paripurna Alat Kelengkapan Dewan Belum Pastikan Jatah Pimpinan

Sekda sedang membacakan sumpah janji. IST

Sekda Ambil Sumpah PNS SANGGAU. Sebanyak 218 Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau diambil sumpah/janji oleh Bupati Sanggau yang diwakili Sekretaris Daerah A.L. Leysandri.SH, di ruang Kantor Bupati, Kamis (6/10). Sumpah/janji yang saudara ucapkan ini selain disaksikan oleh yang hadir juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, kata Sekda. Karena itu, kata dia, tanamkan dalam lubuk hati yang paling dalam atas apa diucapkan. Janji itu juga sebagai upaya pembinaan dan menciptakan PNS yang bersih, jujur sadar akan tanggung jawabnya. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam PP no.21 Tahun 1975 tentang sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil, katanya. Ditegaskannya sumpah janji tersebut bukan saja merupakan kesanggupan terhadap atasan yang berwenang tetapi yang lebih utam a merupakan kesanggupan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mengemban amanat sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, PNS dituntut melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab disertai dedikasi yang tinggi. Diharapkan hasil kerja dari pelaksanaan tugas tersebut memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, terangnya. Lebih lanjut, sejalan dengan dinamika masyarakat dewasa ini, tuntutan terhadap kinerja dan kualitas pelayanan aparatur pemerintah juga semakin tinggi. Ini ditandai semakin kritisnya masyarakat dalam memberikan kritikan dan apresiasi terhadap kinerja dan kebijakan pemerintah yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Maka kita dituntut mengedepankan sikap profesionalisme, mau mereformasi diri untuk semakin profesional proporsional dan responsif serta mengedepankan akuntabilitas yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, tegasnya. (KiA-hms)

SANGGAU. Jika tak ada halangan, hari ini DPRD menggelar paripurna alat kelengkapan dewan. Hal itu setelah Ketua Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib DPRD Sanggau, Jana, memastikan seluruh fraksi sudah memasukan namanama untuk mengisi kelengkapan dewan. Disebutkannya ada tujuh fraksi yang sudah ditetapkan di dewan, yakni PDI-P, Demokrat, Hanura, Gerindra, Nasdem-PKB, Golkar-PKPI

dan PAN-PPP. Sedangkan kelengkapan dewan yang akan dibahas dalam rapat paripurna antara lain, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, dan Badan Kehormatan. Untuk komisi memang ada tambah satu komisi, jadi ada komisi A, B, C dan D, itu karena anggota bertambah dari 35 menjadi 40 orang, jelasnya, Kamis (6/11). Terkait pembagian pimpinan kelengkapan dewan, Jana belum memast ikan

jatah masing-masing pimpinan. Namun, ia mengakui kemungkinan akan ada lobi-lobi dari masing-masing fraksi untuk mendudukan kadernya di masingmasing kelengkapan dewan tersebut. Tergantung lobi-lobi di komisi. (Kubu KMP-KIH), jadi pemikiran biasakan sama, pusat dan daerah, yang jelas kita lagi lobilobi, bisa saja KMP dari unsur pimpinan bisa juga dari kubu kita, yang jelas

pendekatan, ujarnya. Untuk itu dikatakan kemungkinan akan ada dua opsi untuk pemilihan pimpinan dewan. Opsi pertama dilakukan deng an memparipurnakan nama-nama yang sudah diusulkan fraksi kemudian pemilihan dilakukan di rapat komisi. Opsi lainnya bisa dilakukan pemilihan pada rapat paripurna. Kita lihat setelah finalisasi pemilihan unsur pimpinan kelengkapan dewan

saat paripurna besok saja, jelasnya. Namun, ia menjelaskan dari tahun-tahun sebelumnya pemilihan bisa berjalan baik. Terpenting, ada komunikasi polit ik yang baik antar fraksi di dewan. Soal namanya yang masuk dalam bursa Ketua DPRD definitif, Jana mengakuinya. Namun masih menunggu keputusan DPP. Memang usulan ada tiga nama, Jumadi, Edi Emilianus dan saya, jelasnya. (KiA)

Berharap UMK Naik, Undang Dewan Pengupahan SANGGAU. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sanggau mengundang dewan pengupahan kabupaten untuk pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Pembahasan dilakukan setelah Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalbar ditetapkan. Ketua PUK SPSI PT SIA, Fahrurrozi mengharapkan penetapan UMK dan UMK Sektoral bisa dilakukan dengan cara musyawarah. Namun, ia juga berharap UMK bisa naik dari tahun sebelumnya dengan memperhatikan aspek tertentu termasuk rencana pemerintah menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Wajib menjadi satu pertimbangan, karena banyak karyawan yang tidak diam di kamp. Biaya transportasi pasti naik, kendaraan butuh BBM, jadi perlu ada penambahan penghasilan, harapnya, Rabu (5/11). Selain itu, ia menilai rencana kenaikan BBM tentu berpengaruh pada kenaikan kebutuhan pokok lain-

nya. Untuk itu, ia berharap hal ini bisa menjadi satu diantara pertimbangan kenaikan UMK-UMK Sektoral. Dari tahun sebelumnya dikatakan kenaikan UMK sebesar 32 persen dari UMP Kalbar. Ia berharap tahun ini bisa naik juga minimal sebesar 30 persen. Iapun merinci angkanya bisa sekitar Rp1,7 jutaRp1,8 juta. Harapan kita harus ada kenaikan, cuma berapa persen kita sesuaikan deng an kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, jangan sampai ada gejolak, jangan tidak dinaikkan saja, lalu ada gejolak, demo, ujarnya. Karena, ia menilai dari beberapa daerah banyak tuntuan buruh terkait penambahan item Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Namun, ia menilai tuntutan itu tentu bisa dibicarakan dengan para pengusaha secara musyawarah. Karena mereka Apindo supaya terjadi hubungan b a i k , m a u ny a k a r y a w a n

apa, karena pasti kita juga mempertimbangkan kondisi jalan, biaya operasional nanti, jadi kita cari kesepakatan, nilainya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanggau, Konggo Tjondro meng akui rencana kenaikan BBM tentu akan berpengaruh pada UMK nantinya. Untuk itu, ia meyakikan bahwa tentu pert imbangan-pertimbangan tersebut akan menjadi pembicaraan di dewan pengupahan. Tentu akan mempelajari inflasi, kenaikan BBM itu, kalau KHL kan sekarang sekitar Rp 2,415 juta. Tapi, tentunya kita berusaha untuk mencapai mendekati KHL, karena Sanggau dan Kalbar belum mampu mencapai KHL, ungkapnya. Namun, ia berharap keputusan UMK ini bisa dilakukan dengan cara musyawarah memperhatikan berbagai aspek yang ada. Karena, ia juga meyakini para pekerja juga akan sangat memahami kondisi perusahaan. Kalau tuntutannya tidak

masuk akal, tentu perusahaan juga tidak akan mampu akhirnya kolaps, pengangguran akan semakin banyak, perusahaan tidak bisa berjalan, ujarnya. Karena, ia menilai dengan kondisi yang ada sekarang banyak pertimbangan yang harus perhatikan perusahaan. Hal itu dengan berbagai kenaikan BBM, listrik dan lainnya. P l t Ka d i s o s n a k e r t r a n s Sanggau, Ade Sarbini mengakui dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang dewan pengupahan untuk pembahasan UMKUMKS ini. Pihaknya, kini sedang mempersiapkan untuk mengundang kalangan dewan pengupahan yang bisa dikenal tri partid, seperti pengusaha, pekerja akademisi dan lainnya. Namun, ia meyakinkan bahwa pemerintah dalam penetapan UMK ini hanya sebagai penengah. Pemerintah ditegaskan bersifat netral dengan memperhatikan tuntutan maupun kondisi pengusaha. Pemerintah, kita mem-

fasilitasi untuk merumuskan hasil berapa UMK kita sebenarnya untuk Sanggau ini, jelasnya. Nantinya, tentu ada dinamika yang berlangsung dalam rapat musyawarah penentuan UMK. Segala masukan dan kondisi di lapangan akan menjadi masukan dalam penetapan UMK. Serikat pekerja tuntuannya apa, nanti asosasi pengusaha keluhannya bagaimana, kalau pekerja inikan mau upah sebesarbesarnya, kalau pengusaha mau keuntungan sebesarbesarnya, jadi referensinya tetap UMP juga, jelasnya. Untuk itulah akan dibahas kondisi yang ada dengan memperhatikan survey di pasar berdasarkan KHL. Untuk itulah dikatakan setiap pihak akan mengajukan tanggapan masing-masing dengan kondisi yang ada. Jadi, kita tidak juga memandang lebih serikat pekerjanya, tidak juga asosiasinya, jadi di situlah letak pemerintahnya, jelasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Buku Kurikulum 2013 Didistribusikan N GABANG . Dinas pendidikan Landak mulai mendistribusikan buku pelajaran kurikulum 2013. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sudah disalurkan beberapa waktu lalu. Saat ini, kita mulai mendistribusikan buku pelajaran kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan SMP, SMA dan SMK Sederajat, ujar Jongki, Kabidmen Dinas Pendidikan Landak, belum lama ini. Dikatakannya, pendistribusian buku-buku tersebut menunggu pengiriman. Hanya sampai saat ini pihak penyedia, masih menghimpun data dari masing-masing sekolah. Buku kurikulum SMP, SMA dan SMK sederajat, sudah siap di distribusikan hanya saat ini sedang dihimpun data dari sekolah yang di kirim ke Dinas Pendidikan. Jika data sudah lengkap maka pengiriman buku akan di sesuaikan dengan data yang ada di sekolah, katanya. Dijelaskannya, mengenai mekanisme pembayaran, pihak sekolah secara langsung transfer ke pihak penyedia melalui bank yang sudah di tunjuk. Sedangkan dinas hanya memfasilitasi saja. Mengenai jumlah buku yang akan di peroleh oleh pihak sekolah, akan di sesuaikan dengan data jumlah siswa dan guru yang mengajar sesuai mata pelajaran yang sudah dikirim pihak sekolah. Menurut Jongki, untuk sekolah yang berada di jalur sutra, pendistribusian buku ini akan diantar langsung di sekolah masing-masing. Sedangkan sekolah yang berada di pedalaman buku tersebut di serahkan kepada sub rayonnya masingmasing. Jadi pihak sekolah itu akan mengambil ke sub rayonnya, terang Jongki.(ius)

Jumat, 7 November 2014

Soal Bencana, Instansi Harus Kompak NGABANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak menggelar workhop penyusunan rencana kontinjensi untuk membuat komitmen dalam penanggulangan bencana, sejak Senin (3/11) hingga Kamis (6/11). Kami berharap hasil penyusunan rekonjensi ini menjadi dokuman daerah aktual dan faktual sehingga dijadikan acuan untuk kegiatan yang akan datang dan berkelanjutan, ujar Theresia Limawardani, kepala pelaksana BPBD kabupaten Landak, Kamis (6/11), di kantornya. Dikatakannya, terjadinya bencana datang dengan waktu tidak direncanakan, sehingga pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya harus kompak berbagi tugas dalam penanganan masalah bencana. Di kabupaten Landak merupakan daerah rawan banjir dan puting beliung. Untuk penanganan bencana bukan hanya tanggungjawab BPBD sendiri. Kami tidak akan mampu sendiri berkerja. Maka harus ada koordiansi dari semua instansi terkait untuk bersama penanggulangan setiap ada bencana, kata Dani, panggilan akrapnya. Ia mengatakan penyusunan tersebut guna mewujudkan terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, ter-

koordinasi dan menyeluruh. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman risiko dan dampak bencana. Ia mencontohkan bencana banji yang sering terjadi di Landak ini. Tak hanya merendam perumahan penduduk dan lahan pertanian, tapi perikanan juga rusak akibat terbawa arus banjir. Di sinilah yang berperan adalah dinas pertanian dalam melakukan pendataan kerusakan pertanian. Kalau mengenai ada korban yang harus dirawat kesehatannya, tentu yang berperan dinas kesehatan, sesuai dengan bidangnya, kata Dani. Karena itu, BPBD Landak menyusun Rencana Kontinjensi untuk membuat komitmen dalam penanggulangan bencana melalui penetapan skenario. Dari hasil penyusunan rekonjensi ini menjadi dokuman

daerah aktual dan faktual sehingga dijadikan acuan untuk kegiatan yang akan datang yang berkelanjutan. Penyusunan kontinjensi untuk membuat kesepakatan atau komitmen bersama dalam penanggulangan bencana melalui penetapan skenario dan pembagian tugas fungsi seluruh stakholder terkait dalam penanggulangan bencana, katanya.(ius)

Theresia Limawardani. ANTONIUS

Ajak Perangkat Desa Proaktif NGABANG. Camat Ngabang Yosep, meminta seluruh kepala desa (kades) di kecamatan Ngabang, harus proaktif dalam mengali potensi di desanya masingmasing. Sesuai dengan undang-undang Nomor 6 tentang desa, dan desa itu sendiri diberikan kewenangkan khusus dalam pembangunan desa. Kami akan minta data proďŹ l desa harus bisa diakses oleh semua pihak, supaya potensi yang ada di desa bisa dikembangkan, kata Camat Ngabang,

Jongki. ANTONIUS

Ralat: Pada edisi Kamis, 6 November 2014, di halaman Landak, berita berjudul Pasang Bendera Setangah Tiang seharusnya Imbau Pasang Bendera . Harap relasi maklum.

14

Yosep. Antonius

Kamis (6/11). Dikatakannya, di kecamatan Ngabang ada 19 desa dan masih banyak potensi yang perlu dikembangkan. Terutama lahan persawahan masih banyak belum tergarap seperti di desa Muun dan Antan. Selama ini memang ada kendala untuk pembukaan lahan persawahan baru. Tapi jika sudah ada data yang lengkap dan pro aktif jajaran aparat desa bisa kita diajukan kepada pemerintah untuk program percetakan sawah. Karena masih baru bertugas menjadi Camat Ngabang, saya akan terus melakukan pembinaan kepada kades untuk berbenah mengembangkan potensi desa. Salah satunya saat ini desa harus mempunyai proďŹ l desa

yang bisa diakses masyarakat luas, ujar Yosep. Menurutnya, jika diamati dari 19 desa di kecamatan Ngabang ada dua desa yang masih kategori tertinggal dalam pembangunan yakni desa Muun dan Amang. Terutama masalah jalan yang masih jalan perusahaan sawit. Ia berharap perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di kecamatan Ngabang mau membantu desa untuk keperluan peningkatkan kesejahteraan melalui program CSR nya. Sesuai apa yang diperlukan di masyarakat didaerah itu, perusahaaan semua memiliki program CSR harus tepat sasaran, harap mantan camat Sengah Temila ini.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Mari, Kita Melek Internet SEKADAU. Internet masih menjadi hal asing bagi sebagian warga Sekadau. Banyak warga yang belum pernah menggunakan bahkan belum mengenal kemajuan teknologi era globalisasi itu. Secara umum, mungkin baru 30 persen warga Sekadau yang sudah mengenal internet, yakin Sudin SKom, pemerhati informasi Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/11). Menurut Sudin, saat ini hanya orang-orang tertentu saja yang sudah paham cara menggunakan internet. Mereka yang paham pun mayoritas berada di perkotaan. Untuk pedesaan, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakan internet, ulasnya. Minimnya warga yang mengerti internet memang bukan isapan jempol belaka. Kepala Bidang Kominfo Dishubkominfobudpar Sekadau, Anwar SSos, mengakui hal tersebut. Memang masih banyak warga kita yang belum bisa menggunakan internet, kata Anwar kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Meski tidak menyebutkan angka pasti berapa warga Sekadau yang belum mengenal internet, namun Anwar memastikan jumlahnya cukup banyak. Karena itu, pihaknya akan terus mempopulerkan internet kepada masyarakat Sekadau. Sudah banyak upaya yang kita lakukan untuk memperkenalkan internet kepada masyarakat. Kita harapkan minimal 50 persen dari warga Sekadau bisa menggunakan internet, pungkas Anwar. (bdu)

Hingga Oktober 203 Warga Sekadau Hilir Positif DBD

Petugas Kesehatan Sekadau Terus Putar Otak dan Kerja Ekstra Keras S E KA DAU . K e c a m a t a n Sekadau Hilir menjadi satu dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau yang terkena dampak terparah wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak Januari hingga Oktober 2014, tercatat lebih dari 200 warga Kecamatan Sekadau Hilir yang terpapar Virus Dengue. Total semuanya ada 203 warga asal Kecamatan Sekadau Hilir yang mengidap DBD sejak Januari hingga Oktober 2014, ujar Sukaran SKM MM, Kepala Puskesmas Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/11). Angka tersebut didapat dari pendataan rutin Puskesmas Sekadau. Sejumlah petugas kesehatan secara khusus melakukan monitoring terhadap penderita DBD

Sukaran, SKM MM. ABDU SYUKRI

di Sekadau. Dua ratus tiga penderita itu memang tidak semuanya dirawat di Puskesmas. Ada yang dirawat di klinik swasta, rumah sakit, bahkan dirujuk ke RS di luar Kabupaten Sekadau. Misalnya, kita mendapat laporan ada warga Sekadau Hilir yang dirawat di Pontianak, maka kita lakukan konďŹ rmasi ke RS yang merawatnya. Jika benar war-

No Bulan 1. Januari 2. Februari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September 10. Oktober JUMLAH

Jumlah Pasien 1 4 21 14 24 38 101 203

Data : Abdu Syukri, Rakyat Kalbar

ga Sekadau Hilir, langsung kita masukkan ke data, tutur Sukaran. Dari 203 pasien DBD yang terdata, diperoleh informasi bahwa dua diantaranya meninggal dunia. Sementara, sisanya berhasil pulih. Tingginya jumlah kasus

Meninggal 1 1 2 Sumber : Puskesmas Sekadau

DBD di Kecamatan Sekadau Hilir memang membuat pihak Puskesmas memutar otak dan kerja lebih keras dalam penanggulangannya. Bersama dengan Dinas Kesehatan Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, dan PMR, Puskesmas melakukan berbagai upaya

untuk membendung penyebaran DBD. Beberapa waktu terakhir kita melakukan pembagian abate ke sejumlah tempat di Kecamatan Sekadau Hilir. Dengan Dinas Kesehatan, kita juga melakukan fogging ke sejumlah tempat, tutur Sukaran. Terkait dengan upaya pengobatan, diakuinya, Puskesmas Sekadau sudah memiliki laboratorium yang dilengkapi alat uji darah untuk pemeriksaan trombosit. Jika ada pasien yang positif Dengue, penanganan intensif segera dilakukan. Pasien tersebut juga akan terus kita pantau perkembangannya. Jika makin memburuk, sudah mencapai DBD atau bahkan Dengue Shock Syndrom, kita mintakan pihak keluarga untuk merujuk ke rumah sakit, tukas Sukaran. (bdu)

Desa Mungguk Bakal Dibelah SEKADAU. Pemekaran daerah terus menggeliat di Sekadau. Terakhir giliran Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, yang direncanakan untuk dibelah menjadi dua desa. Rencana pemekaran ini sudah kita bahas bersama BPD dan tokoh masyarakat, ujar Drs H. Ramli MSi, Kepala Desa Mungguk, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (6/11). Menurut Ramli, hingga saat ini, rencana pemekaran tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan, dalam pembahasan dengan Badan Permusyawaratan Desa dan tokoh masyarakat beberapa waktu lalu, semua yang hadir menyatakan Drs H Ramli M Si. ABDU SYUKRI

setuju. Tidak ada masalah. Semuanya setuju jika Desa Mungguk ini dimekarkan menjadi dua desa. Yang pertama tetap Desa Mungguk, sebagai desa induk. Sedangkan yang kedua adalah Desa Mungguk Kusumanegara, sebagai desa pemekaran, ulasnya. Sesuai rencana, wilayah Desa Mungguk Kusumanegara berada di bagian barat dengan batas wilayah mulai dari perbatasan Desa Mungguk dengan Desa Sungai Ringin hingga sebelah barat kawasan Jembatan Penanjung. Sementara Desa Mungguk, wilayahnya berada di timur kawasan Jembatan Penanjung hingga perbatasan dengan Desa Bokak Sebumbun.

Saat ini, Desa Mungguk dihuni 9.000 lebih jiwa. Wilayahnya membentang mulai dari KM 1 hingga KM 8, Jalan Sekadau-Sintang, Kecamatan Sekadau Hilir. Desa Mungguk terdiri dari 3 dusun, yakni Mungguk I, Mungguk II, dan Dusun Pangkin. Sebagian besar wilayah Desa Mungguk merupakan daerah pemukiman padat penduduk. Maklum, berada di kawasan urban, tak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Sekadau. Desa Mungguk terdiri dari 23 Rukun Tetangga (RT ) dengan 6 Rukun Warga (RW). Mata pencarian penduduknya beragam, mulai dari bekerja di sektor pertanian, pekebunan, peternakan, PNS, hingga

pengusaha. Berdasarkan syarat administratif, seperti luas wilayah dan jumlah penduduk, Desa Mungguk sudah memenuhi persyaratan untuk dimekarkan. Hanya saja, yang menjadi kendala adalah jumlah Dusun, yang minimal harus 2 dusun untuk tiap desa. Makanya nanti sebelum usulan pemekaran ini kita masukkan ke pemerintah daerah, kita akan terlebih dahulu melakukan pemekaran dusun, tegas Ramli. Ia berharap proses pemekaran Desa Mungguk bisa berjalan dengan lancar. Harapan kita, Desa Mungguk sudah dimekarkan tahun 2015 mendatang, pungkas Ramli. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Tindak Spekulan SAMBAS. Aparat hukum dan Pemkab Sambas diminta bersikap tegas terhadap para spekulan Bahan Bakar Minyak (BBM). Harapan itu disamapikan Anggota DPRD Kalbar Dapil Kabupaten Sambas, Guntur SP ME Guntur SP ME. Ini perlu menjadi perhatian bersama. Jangan menerapkan harga yang belum resmi, apalagi sampai meniadakan stok BBM hingga menyebabkan terjadi kelangkaan BBM, kata Guntur kepada wartawan, belum lama ini di Sambas. Aksi spekulasi pedagang menaikkan harga BBM, lanjut dia, jelas melanggar aturan. Makanya, pihak berwenang harus mengawasi ulah spekulan tersebut. Kita minta instansi terkait melakukan pengawasan ketat terhadap spekulasi yang akan dilakukan pedagang, tegasnya. Jika terjadi kenaikan harga mendahului ketetapan pemerintah, papar Guntur, akan menimbulkan keresahan masyarakat. Apalagi kondisi ekonomi masyarakat tak stabil dengan menurunnya daya beli. Jika ditambah aksi spekulasi para pedagang menaikkan harga barang, maka akan merugikan banyak warga, katanya. Ia juga meminta aparat penegak hukum melakukan pengawasan. Sehingga masyarakat merasa dilindungi dari tindakan oknum yang merugikan, termasuk aksi penimbunan BBM. Jangan sampai terjadi penimbunan BBM yang dilakukan oknum tertentu. Ini harus diawasi, bagaimanapun pemberian subsidi BBM harus dinikmati masyarakat banyak, pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

15

Sungai Kelambu Deklarasikan ODF SAMBAS. Kesehatan merupakan hak dasar setiap individu. Semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, karena ini merupakan amanat UUD 1945 pasal 28-H, dan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal ini melatarbelakangi Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, Kamis (6/11). Kesehatan merupakan sektor yang menjadi sorotan publik, disamping kemiskinan dan pendidikan. Tiga sektor ini menjadi persoalan di tengah masyarakat, namun perhatian pada sektor kesehatan masih diartikan sempit, yaitu sebatas penyembuhan penyakit. Padahal pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan, terang Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg membacakan sambutan Bupati Sambas pada acara Deklarasi ODF di Desa Sungai Kelambu. Pabali menjelaskan, upaya pencegahan tidak hanya menghindari bermacam-macam penyakit, tetapi juga mampu menekan biaya kesehatan menjadi jauh lebih murah. Sudah

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg foto bersama sambil memegang spanduk Deklarasi ODF di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas. M Ridho saatnya masyarakat menyadari betapa pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat yang bersumber pada aspek air minum, dan sanitasi dasar atas kesadaran masyarakat, tegasnya. Menurutnya, melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Untuk itu, perlu disusun kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Sambas yang merupakan

bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas tahun 2012-2016 dengan visi mewujudkan Sambas yang mandiri, berprestasi dan madani, serta sejahtera melalui Bela Terpikat Terigas yang merupakan tahapan lima tahun kedua dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sambas terunggul di Kalbar tahun 2025. Salah satu upaya dalam pembangunan kesehatan, yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang merupakan program nasional di bidang sanitasi lintas sektoral. Program ini telah dicanangkan pada Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI, karena STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Dimana strategi tersebut disusun guna memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat, guna mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan dan meningkatkan kemampuan masyarakat, jelasnya. Upaya ini, ujar Pabali, dilatarbelakan-

gi dari hasil study Indonesia Sanitation Sector Development Program (SSDP) tahun 2006 yang menunjukkan 47 persen masyarakat masih berperilaku buang air besar (BAB) ke sungai, sawah kolam, kebun dan tempat terbuka lainnya. Sementara hasil study Environmental Health Risk Assessment (EHRA) yang dilaksanakan di Kabupaten Sambas tahun 2013, diketahui bahwa terdapat 28,9 persen perilaku masyarakat yang masih BAB di sembarang tempat. Perilaku ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus penyakit diare, katanya. Pabali mengingatkan, untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku, maka harus dilakukan pemicuan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, tentunya terhadap warga yang masih BAB di sembarang tempat. Bagi desa yang warganya telah bebas dari BAB, diharapkan segera mendeklarasikan desanya sebagai desa ODF. Hal ini dilakukan dengan harapan menjadi contoh dan motivasi bagi desa lain, agar menjadi desa yang bersih dan sehat, tegasnya. (edo)

359 Kasus DBD Selama 10 Bulan

Sambas. Sejak Januari hingga September 2014, terdata 369 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani seluruh puskesmas di Kabupaten Sambas. Dari jumlah tersebut, kata Kasi P2 Penyakit Bidang PMK Dinas Kesehatan Sambas Pardinan SKM, sebanyak 5 warga meninggal dunia. Jika dirinci berdasarkan puskesmas kata Pardinan, Puskesmas Sejangkung 1 kasus, Subah 3 kasus, Sambas 23 kasus, Terigas 33 kasus, Sebawi 13 kasus, Tebas 30 kasus dan satu orang meninggal,

Selakau 3 kasus, Pemangkat 132 kasus dan satu orang meninggal, Sebangkau 1, Semparuk 21 kasus dan satu orang meninggal, Sentebang 30 kasus, Matang Suri 9 kasus, Sekura 15 kasus, Pimpinan 2 kasus, Simpang Empat 10 kasus, Paloh 4 kasus, Galing 3 kasus, Tekarang 6 kasus dan satu orang meninggal, Sajad 1 kasus, Sungai Kelambu 13 kasus, Salatiga 4 kasus, dan Puskesmas Selakau Timur 1 kasus. Kalau dilihat dari kasus perbulan, terang Pardinan, kasus DBD cenderung

mengalami peningkatan. Sejak Januari ditemukan ada 4 kasus DBD, Februari 12 kasus, Maret 4 kasus, April 12 kasus, Mei 30 kasus, Juni 53 kasus, Juli 43 kasus, Agustus 67 kasus dan September 134 kasus. Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, sejak awal tahun lalu, Dinas Kesehatan telah memberikan surat edaran ke setiap puskesmas, mengingat saat ini masuk siklus lima tahunan penyakit DBD, jelasnya. Selain itu, melakukan abatenisasi serta fogging di kawasan yang ditemukan ada

kasus DBD. Untuk fogging, kita telah melakukan Fogging Fokus bagi daerah sasaran adanya kasus DBD, dan Fogging Massal bagi daerah yang diminta warga, ungkapnya. Pardinan menjelaskan, upaya pencegahan DBD telah dilakukan Pemkab Sambas melalui camat, puskesmas, desa dan masyarakat yang aktif melakukan fogging, termasuk abatenisasi. Kita juga sampaikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Men-

guras, Menutup dan Mengubur (3M). Sedangkan fogging sudah dilakukan di Kecamatan Pemangkat, ujarnya. Masyarakat Kabupaten Sambas juga diminta membiasakan berprilaku hidup bersih. Caranya dengan membersihkan lingkungan, terutama terhadap barangbarang bekas yang dapat menampung air yang berpeluang menjadi sarang nyamuk. Diharapkan peran serta masyarakat dapat membersihkan lingkungan, sehingga penyebaran DBD dapat dicegah, harapnya. (edo)

Sambungan Danyon 644/Wls .......................................................................................dari halaman 9 Pimpinan CV RL .....................................................................dari halaman 9 akan melakukan tes Narkoba kepada anggotanya. Minimal tahun depan, itu harus terealisasi. Tapi saya berharap secepatnya tes tersebut dilakukan, ujarnya. Sebelumnya kata Nico, prajuritnya sudah rutin melakukan tes darah ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu, memastikan apakah mereka menggunakan Narkoba atau tidak. Dari hasil tes tersebut memang anggota belum terindikasi menggunakan Narkoba. Tetapi, untuk lebih meyakinnya lagi, saya ingin pemeriksaan dilakukan langsung oleh BNN, ucapnya.

Ia pun menyadari dan tidak menutup kemungkinan dari anggota ada yang menggunakan Narkoba. Hal ini mengingat di Putussibau juga banyak kafe-kafe yang terbuka secara umum bagi siapa saja yang ingin ke sana. Yang jelas jika ada anggota kami yang menggunakan Narkoba, akan kita tindak tegas, janjinya. Namun yang jelas, kata Danyon, pihaknya sudah memberikan larangan bagi anggotanya untuk pergi ke kafekafe. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada kafe-kafe, agar dapat melaporkan jika ada anggota TNI yang berkunjung. Selain itu kita

memang larang anggota kita main ke kafe, jika mereka melanggar maka kena hukuman disiplin dan disidang. Apalagi sampai tertangkap tangan menggunakan Narkoba akan disanksi sesuai apa yang dilakukannya, hingga pemecatan, tegasnya. Mengantisipasi hal tersebut, Nico sudah memasang orang-orang kepercayaan untuk memantau para prajurit-prajuritnya yang berkunjung ke kafe. Untuk itu, saya imbau pada masyarakat, jika ada anggota saya berada di tempat terlarang, maka laporkan saja, karena kita terbuka, imbau Danyon. (arm)

Tim Jatanras ....................................................................................................dari halaman 9 diri menangani tindak pidana khusus yang berhubungan dengan pencurian, pencurian dengan kekerasan, penadahan, pemerasan dan perjudian, ujar Heru, Kamis (6/11). Polisi meringkus Mujiono, pelaku pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Pontianak Utara, Polsek Pontianak Timur dan Polsek Pontianak Barat. Mujiono beraksi bersama S alias A, rekannya yang kini masih buron, sejak September lalu. pencurian sepeda motor yang dilakukan pertama kali bulan September lalu. Polisi masih mencari lima unit sepeda motor curian yang dijual di kawasan Kota Pontianak. Saat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya, S alias A sudah tidak ada di rumahnya. Kemungkinan dia sudah mengetahui, kalau ia mau ditangkap, makanya dia kabur, paparnya. Mujiono diringkus pukul 22.00 hingga pagi harinya. Polisi masih mengejar pelaku-pelaku lainnya.

Semuanya masih dilakukan pengembangan, penadah akan dikenakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), agar pelaku maupun penadah jera melakukan aksinya, harap Heru. Mujiono kata Kapolresta, ditahan di Polsekta Pontianak Utara, karena wilayah hukumnya di sana. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo menginstruksikan para penyidik yang menangani kasus pembelian barang hasil curian, menjerat pelaku dengan pasal TPPU. Untuk Mujiono, ada 14 kasus di 14 tempat kejadian perkara. Saya perintahkan pada penyidik yang menangani kasus tersebut, untuk menjerat pelaku dengan pasal TPPU. Dengan cara mencicil satu persatu berkasnya, biar pelaku jera, tegas Arief. Apabila pemilik sepeda motor datang dan ingin meminjam pakai, maka harus menunjukkan surat menyurat beserta KTP. Apabila penyidik sudah menyerahkan berkas kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan JPU meminta barang

bukti itu untuk dihadirkan ke persidangan, maka pemilik sepeda motor itu harus menyerahkan sampai sidang tuntas dan mendapat vonis dari hakim. Untuk pemiliknya, jangan menjual atau mengalihkan sepeda motor tersebut. Untuk Kapolresta, jangan meminta imbalan dalam hal pinjam pakai kendaraan, tegas Kapolda. Kapolda mengingatkan pelaku kejahatan, agar merubah niatnya untuk melakukan kejahatan. Jajarannya tidak segan-segan menindak para pelaku, termasuk tembak di tempat. Kalau pelaku mengancam atau membahayakan anggota saya di lapangan, dan sudah diberi tembakan peringatan, tapi tetap melawan, maka dia harus dilumpuhkan, ancam Arief. Tambahnya lagi, hukuman minimal seberat-beratnya. Diterapkannya pasal TPPU untuk penadah dan pelaku pencurian, disamping pasal 363 juga TPPU, pelaku dan penadah bisa dipenjara minimum sembilan tahun dan maksimum 15 tahun. (sul)

Menang di PTUN ......................................................................................dari halaman 9 Gang Saga, Kota Pontianak. Dia mendirikan bangunan di atas tanah milik Rudy Sukirman. Bahkan bangunannya tidak dilengkapi surat izin mendirikan bangunan (IMB). Setelah saya berkoordinasi ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), kemudian saya laporkan kepada Satpol PP Kota Pontianak agar membongkar bangunan milik Abdul Munir. Saya minta Abdul Munir patuhi putusan PTUN Pontianak, kata Rudy ketika mendatangi Graha Pena Harian Rakyat Kalbar, Kamis (7/10). Dikatakan Rudy, pada 31 Oktober 2014, Satpol PP Kota Pontianak membongkar jembatan milik Abdul Munir. Anehnya, setelah dibongkar, hari itu juga Abdul Munir membangun kembali jembatannya serta melanjutkan pembangunan rumahnya. Sengketa tanah antara Rudy Sukirman dan Abdul Munir sudah berkekuatan hukum tetap. Rudy telah ditetapkan sebagai pemilik lahan yang sah, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak, nomor 03/G/PTUN-PTK/2004, tanggal 27 Mei 2014. Berdasarkan surat keterangan nomor WII. PTUN. AT. 02. 10. 535.

tanggal 20 Desember 2004, di mana digariskan putusan tanggal 27 Mei 2004, sudah berkekuatan hukum tetap. Itu berarti, tidak dibenarkan secara hukum bagi Abdul Munir mendirikan bangunan di lahan milik Rudy Sukirman seluas 4.845 meter persegi. Karena masih ada kemelut, kemudian keluar penetapan majelis hakim PTUN Pontianak tanggal 7 Desember 2012, dengan memerintahkan kepala kantor BPN Kota Pontianak selaku tergugat melaksanakan amar putusan Nomor 3/ G/ PTUN-PTK/ 2004. Itu artinya, saya telah dimenangkan dalam gugatan dan Abdul Munir sudah tidak punya hak lagi atas lahan yang dibangun rumah olehnya, kesal Rudy. Selain itu PTUN Pontianak juga telah mengeluarkan penetapan eksekusi nomor 03/G/PTUN-PTK/2004 tanggal 7 Desember 2012 sesuai dengan surat permintaan Rudy Sukirman tanggal 7 Desember 2012 yang menerangkan, bahwa yang bersangkutan adalah pemegang sertiďŹ kat hak milik nomor 845 surat ukur nomor 845/ S.Beliung/2002 tanggal 22 Oktober 2002 seluas 4.845 meter persegi.

Surat permintaan eksekusi berisikan, memohon kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar memerintahkan kepada Kepala Kantor BPN Kota Pontianak untuk melaksanakan penetapan eksekusi tersebut. PTUN Pontianak juga menerbitkan surat keterangan nomor WII. PTUN. AT. 02. 10-535. Bahwa setelah putusan pengadilan PTUN Pontianak tanggal 27 Mei 2004, sertiďŹ kat HM nomor 854 sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atas nama Rudy Sukirman. Setelah dikeluarkannya putusan hukum tetap kepemilikan tanah tersebut, Abdul Munir juga mengajukan banding atas putusan PTUN Pontianak, pada tanggal 7 Juni 2004. Setelah itu permohonan banding dari penggugat (Abdul Munir) mencabut banding pada 7 September 2004. Dengan demikian, maka putusan PTUN Pontianak harus dilaksanakan. Kepemilikan tanah atas nama Rudy Sukirman telah mempunyai ketetapan hukum tetap dengan SertiďŹ kat Tanah nomor 845/Sungai Beliung, Surat Ukur Tanah nomor 845/S. Beliung/2002 tanggal 22 Oktober 2002, seluas 4.845 meter persegi. (bel)

pengembangan saat ini, pemilik CV Restu Lestari atas nama RHF alias A dipastikan diperiksa, karena saat ini sudah dilakukan pemanggilan, jelasnya. AKBP Nowo memastikan kasus ini mungkin memakan waktu cukup lama, selain menangani kasus yang lain, belum semua tersangka dalam kasus ini selesai diperiksa.

Dijelaskan Nowo, pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka selanjutnya akan dikerucutkan. Karena dalam pemeriksaan terhadap delapan tersangka ini, nantinya pasti akan menyebut ini dan itu, ujar mantan Kapolres Melawi ini. Lanjutnya, jika memang sudah mengerucut ke CV RL, didukung

dengan saksi dan alat bukti yang kuat, maka pimpinan CV RL ditetapkan sebagai tersangka. Ketika sudah dikuatkan dengan bukti dan saksi yang kuat, bisa saja RHF alias A dipanggil sebagai tersangka, tegas AKBP Nowo seraya mengatakan kemungkinan besar barang bukti juga semakin bertambah. (zrn)

Pantau Barang .........................................................................dari halaman 9 Razia yang berlangsung mulai jam 10.30 itu dilakukan untuk mengawasi adanya barang-barang ilegal yang melintas di wilayah hukum Polres Sekadau. Setiap kendaraan yang lewat, baik roda dua maupun roda empat, diperiksa secara cermat. Tak hanya surat menyurat, razia juga dilakukan untuk barangbarang bawaan penumpang. Razia kendaraan ini memang secara terstruktur kita lakukan. Hanya

saja tempat dan waktunya bisa berubah-ubah, ujar Oon. Selain Oon, razia tersebut juga diikuti Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Heri Edrino Sihombing, Kasat Narkoba, AKP K Poerba, Kasat Bimas, AKP Silaen, Kasat Intelkam, Iptu Jumadi, serta Kasat Reskrim, AKP Gede Adi. Setiap kendaraan yang melintas diperiksa secara teliti. Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Heri Edrino Sihombing

mengatakan, razia ini merupakan razia rutin yang dilakukan jajaran Polres Sekadau. Sasarannya, surat-surat dan kelengkapan kendaraan bermotor, jelas Heri. Razia tersebut, lanjut Heri, sudah sering kali digelar Polres Sekadau, terutama dari jajaran Satlantas. Tujuannya untuk cipta kondisi dalam rangka ketertiban berlalu lintas, ungkap Heri. (bdu)

Polda Instruksikan ..............................................................dari halaman 9 menyikapi kebijakan pemerintah akan menaikkan harga BBM. Indikasi kuat terjadi antrean panjang serta mengantisipasi adanya penimbunan dan gangguan Kamtibmas bisa terjadi. Pengamanan ini tidak hanya untuk mengantisipasi kepanikan masyarakat tentang kenaikan BBM. Melainkan juga mengantisipasi adanya penimbunan, karena sepanjang ini penimbunan BBM bersumber dari SPBU yang melayani spekulan yang mengantre, jelas AKBP Nowo. Mengenai kejadian di SPBU AKR milik mantan Walikota Pontianak, Paryadi SHut di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, Polda akan melakukan pengecekan terhadap anggota yang melakukan penjagaan saat itu. Jika memang tidak ada penjagaan, maka

akan dipertanyakan, khususnya Polsekta Pontianak Utara. Dan ini pelajaran bagi jajaran Polres lainnya. Kita tidak mau kejadian ini terulang kembali seperti SPBU AKR di Jalan Budi Utomo itu. Harusnya ada penjagaan dari pihak kepolisian, agar semuanya dapat terpantau. Setidaknya menekan angka gangguan Kamtibmas, tegas Nowo. Tidak hanya wilayah Pontianak Utara, pengamanan ini wajib dilakukan seluruh Polres. Karena kita akan mengevaluasi hal ini. Terjadinya keributan, tentu tidak ada yang melakukan pengamanan, katanya. Dikatakan Nowo, harusnya Pertamina meng-update dan memberikan data atau laporan mengenai SPBU yang baru diban-

gun dan baru beroperasional. Sehingga polisi cepat melakukan pendataan dan penjagaan. Senior Supervisor Eksternal Relations Marketing Pertamina Region VI (se pulau Kalimantan), Andar Titi Lestari mengatakan, AKR bukanlah bagian dari SPBU. Kalau SPBU Pertamina tetap ada tulisan Pertaminanya. Jadi jika hal tersebut dikonfirmasi kepada pihaknya, dirinya tidak mengetahui. Kami tidak melakukan pengawasan terhadap SPBU AKR, ataupun memberikan sanksi jika ada pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan. Karena SPBU AKR bukan bagian dari kami, melainkan SPBU yang juga membantu pendistribusian BBM kepada masyarakat, jadi beda managemennya, jelas Titi. (zrn)

TKI Asal ..............................................................................................dari halaman 9

Muhammad Agil tidak kabur sendirian. Pemuda ini masuk ke Kalbar bersama delapan rekannya yang juga sama-sama TKI. Mereka melewati jalan tikus menuju ke perbatasan. Untuk menembus jalur tikus, Muhammad Ali dan rekannya harus berjalan kaki selama empat hari. Tak digaji menjadi alasan mereka kabur serta melihat rekanrekannya yang lain disiksa dan disiram dengan air panas hingga melepuh. Hanya Muhammad Agil yang asal Jakarta. Sedangkan yang lainnya warga Bengkayang, Kalbar. Mereka bekerja di salah satu rumah makan. Namun ia tidak pernah diperlakukan seperti manusia, baik fasilitas maupun gajinya. Kalau kami digaji, mungkin tak kabur. Ini karena tak digaji. Bukan hanya itu, pekerja yang wanita juga sempat disiksa serta dipukul

kakinya. Itu yang membuat kami tak tahan, ungkap Muhammad Agil saat diamankan di Markas Satpol PP Pontianak. Muhammad Agil mengaku diajak tetangganya bernama Bemo bekerja ke Malaysia. Muhammad Agil mengikutinya merantau mencari uang. Janjinya gaji besar. Saya pun percaya, karena yang mengajak itu tetangga sendiri. Kalau orang lain mungkin kami tidak mau. Tapi nyatanya, setelah enam bulan saya dan rekan-rekannya yang lain tak digaji, ungkapnya. Dijelaskan Muhammad Agil, ada sekitar 14 karyawan yang bekerja di rumah makan di kawasan Malaysia Timur itu. namun tak satupun yang menerima gaji yang telah disepakati pemilik rumah makan. Ada warga Malaysia juga. Mungkin warga Malaysia itu digaji. Tapi bilang dengan kami tak digaji, ungkap

Muhammad Agil yang menyesal tak mengikuti perkataan orangtuanya. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyuluhan Satpol PP kota Pontianak, Rachmad Suprayitno mengatakan, jajarannya mendapatkan laporan dari warga dan seorang petugas kepolisian, memberitahukan ada orang telantar. Informasi awal yang kami peroleh, dia kabur dari tempat kerjanya di Malaysia, karena selama enam bulan bekerja belum mendapatkan upah sama sekali dari pemilik usaha. Bahkan makan saja masih dijatah. TKI asal Jakarta Pusat ini sempat ditawari pekerjaan oleh seseorang, tetapi dia (Muhammad Agil) menolaknya. Karena pekerjaan itu melanggar hukum (jual sabu). Sampai matipun saya tidak akan mau bekerja kalau disuruh menjual sabu, biarlah saya tidak makan, kata Rachmad meniru ucapan Muhammad Agil. (sul)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Jumat, 7 November 2014

CHEMISTRY PRILLY LATUCONSINA

PIPI CHUBBY Prilly Latuconsina dan Aliando Syarief punya chemistry yang sama. Usianya sama-sama 18 tahun. Sama-sama tampil di sinetron GantengGanteng Serigala. Sama-sama suka foto selfie. Dan terakhir, Aliando dan Prilly sama-sama senang punya pipi chubby. Saat tidak banyak orang bisa menerima punya pipi chubby, Aliando dan Prilly justru makin percaya diri. Lewat akun Instagram mereka, pasangan selebriti ini menunjukkan rasa bangga mereka dengan wajah chubby. Foto tersebut sejatinya sama seperti foto-foto selfie lainya. Hanya saja yang membedakannya adalah keduanya sengaja menonjolkan pipi mereka supaya terlihat lebih chubby. Makin menggembung pipinya makin menggemaskan. Tak cukup dengan aksi menggembungkan pipi saja, pasangan ini pun mengenakan topi dengan tulisan Mr Chubby dan Mrs Chubby. Tulisan yang ada dalam topi mereka ini seakan menjadi

proklamasi, bahwa keduanya makin bangga dengan pipi chubby. Baik Aliando dan Prilly memang kompak sering berfoto selfie bersama dan mengunggahnya di akun Instagram. Setiap ada kesempatan untuk berfoto selfie, keduanya pasti langsung berpose dan memotretnya. Aliando dan Prilly saat ini tengah menanjak karirnya. Selain itu, keduanya baru saja berusia 18 tahun. Ulang tahun Aliando dan Prilly memang tidak terlalu berjauhan yaitu pada bulan Oktober. Prilly lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 silam, sementara itu Aliando 11 hari lebih muda dari Prilly, yaitu pada tanggal 26 Oktober 1996. Karena perpaduan chemistry yang telah terbangun diantara keduanya, banyak yang berharap Prilly dan Aliando benar-benar saling jatuh cinta di dunia nyata. (idp)

LUNA MAYA

Dambakan Cinta Terakhir

Meski baru enam bulan merajut kasih dengan Reino Barrack, tapi Luna Maya berharap ini merupakan cinta terakhirnya. Apalagi sejak bersama Reino yang usianya lebih muda, Luna merasa banyak mendapatkan hal-hal positif. Kita baru kenal dan masih banyak waktu untuk saling mengenal satu sama lain lebih dalam. Bismillah aja, semoga dua tahun lagi tercapai. Insya Allah. Meski kekasih barunya terbilang lebih muda, Luna tak mempermasalahkannya. Tapi karakter dia bisa buat aku jadi orang yang lebih baik. Dia juga sangat perhatian dan bisa berikan aku hal-hal yang positif, pujinya. Luna berharap Reino adalah cinta terakhirnya. Aku senang saja sih kalau beneran. Siapa yang nggak mau nikah. Setiap perempuan kan inginnya berkeluarga, kata dia. Jika selama ini beberapa artis menggelar pernikahan di tempat yang wah dan berkesan. Mulai dari dalam negeri hingga ke luar negeri sampai Tanah Suci Mekah. Namun bagi Luna, menggelar pernikahan tak harus sampai kesana. Ia sudah punya rencana tentang konsep pernikahan yang ia mau. Aku bukan nggak mau, tapi Tanah Suci buat aku cuma buat ibadah (umrah atau haji) aja, ujar Luna. Mantan pacar Ariel ini punya niat untuk datang ke Mekah suatu saat. Namun nanti setelah dirinya sudah

MARCELLA ZALIANTY

Tiga Sekaligus

Produser film Mantan Terindah, Marcella Zalianty memuji pemutaran perdana film karya sutradara Farishad Latjuba itu, Rabu (5/11) malam di Djakarta XXI. Acara itu menggabungkan tiga unsur yakni film, musik, dan pertunjukan panggung. Bahkan, menampilkan konser musik yang membawakan lagu-lagu soundtrack secara langsung (live scoring). Ini mungkin belum pernah dilakukan oleh pelaku industri film Indonesia. Ini adalah yang pertama kalinya, ada tiga industri sekaligus tampil dalam premiere film. Ada industri film, musik dan pertunjukan, kata Marcella. Konser dan pemutaran perdana film ini diawali dengan penampilan Andien dengan lagu Kasih Putih yang juga merupakan salah satu soundtrack dalam Mantan Terindah . Penyanyi Hedi Yunus dan Angela Nazar yang merupakan pemeran dalam film tersebut tampil berikutnya dengan menyanyikan lagu Hanya Sebatas Mimpi ciptaan Yovie Widianto. Berikutnya, duet dua pemeran utama, yakni Karina Salim (Nada) dan Edward Akbar (Genta) membawakan lagu yang menjadi inspirasi film dengan judul yang sama Mantan Terindah . Film drama cinta berdurasi 103 menit ini mengisahkan seorang gadis bernama Nada dengan kemampuan istimewa (special gift) tidak dapat menyelamatkan sang kakak, Otto (Reza Haryadi). Sejak saat itu ia menutup mata untuk kemampuannya tersebut. Hingga akhirnya bertemu dengan Genta yang merupakan seorang musisi. Ia bisa melihat kisahnya dengan Genta, seakan tak ingin kehilangan lagi akhirnya ia memutuskan untuk tetap memperjuangkan cintanya. (Jp)

berstatus istri orang. Aku nggak berani nikah disana. Aku milih datang ke Tanah Suci nanti setelah aku menikah, paparnya. Mungkin lebih di Bali aja. Lebih santai dan banyak keluarga juga disana, ucap Luna. Jika dirinya telah menikah, Luna akan mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Aku lebih banyak istirahat, lebih aja ngantor. Paling satu atau dua acara, biar nggak capek, seloroh bintang film Janda Kembang dan Ratu Kosmopolitan ini. Luna juga menampik telah dilamar oleh sang pengusaha animasi itu. Asisten aku yang lamaran. Aku sih aminin aja yah. Kalo emang jodohnya, alhamdulillah, jawab Luna. (RM)

ANDIEN

MELENGGANG DI RUNWAY

Andien ternyata tak hanya piawai melantunkan musik jazz, tapi juga terbukti mampu menaklukkan runway Jakarta Fashion Week (JFW) 2015. Pelantun Gemintang itu sukses membawakan batik Madura rancangan Iwet Ramadhan. Lantaran bukan asli Madura, Andien pun sempat dibuat bingung dengan permintaan sahabatnya tersebut. Serius nih, gue kan bukan orang Madura, canda Andien. Meski begitu, dia mengaku terhormat membawakan busana rancangan sahabatnya yang juga desainer kenamaan itu. Bersama Maudy Koesnaedy, Andien berhasil tampil anggun dan elegan dengan busana motif batik Madura. Menggunakan gaun berbahan batik Madura, Iwet memadukan tiga warna sekaligus dalam satu rancangan. Warna merah bata, biru, dan putih. Ketiga warna tersebut dipadupadankan menjadi sebuah gaun yang simple yang bisa digunakan untuk beraktivitas di segala suasana. Kain ini cerita perjalanan dari makhluk yang bernama perempuan. Perempuan ini balutannya lembut, papar putri pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini itu. Saat melihat rancangan tersebut, Andien pun sangat tertarik. Konsep gaun tersebut sesuai dengan karakternya. Pokoknya, busana ini bisa dibilang Andien banget, tegasnya. Andien yang fashionable mengaku tetap memilih busana yang sesuai dengan karakternya. Dia tidak ingin sekedar ikutan mode dan mengesampingkan karakternya. Busana itu mencerminkan karakter pemakainya. Buat saya berbusana yang sesuai dengan diri saya dan nyaman itu prioritas, ujarnya. Andien juga mengaku maksimal dalam setiap pekerjaan. Ketika membuat sebuah karya, karya seni itu bukan sembarang. Kita harus tampilkan yang maksimal, jangan asal-asalan, ungkap penyanyi yang mengaku tidak suka busana yang berpayet lebih itu. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.