8 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Jumat, 8 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

PLN JEGAL BISNIS PENGUSAHA SINTANG

RATUSAN WARGA GERUDUK PLN KETAPANG

Ratusan warga mendatangi Kantor PLN di Jalan M Thohir, Ketapang, Rabu (6/5) malam. JAIDI CHANDRA-RK

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ketapang-RK. Setelah warga Sintang naik pitam nyaris membakar Kantor PLN, hamper bersamaan ratusan warga Kota Ketapang mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ketapang di Jalan M.Thohir, Rabu (6/5) malam sekitar pukul 20.00. Kekecewaan elemen masyarakat itu memuncak lantaran pelayanan PLN Area Ketapang bukannya malah membaik, kinerjanya terus merosot. Kurun setahun berjalan ini PLN terus melakukan pemadaman listrik. Dampaknya bukan saja sangat mengganggu kehidupan masyarakat, perekonomian rakyat pun terganggu di segala bidang. “Lampu mati terus. Anak saya mau ujian, baru pegang buku untuk belajar Halaman 7

Astaghfirullah, di Texas Digelar Lomba Menggambar Nabi Muhammad

Ulama Kalbar Kutuk Geller! Pontianak-Texas-RK. Aksi Pamella Geller dan kawankawan mengadakan lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad SAW memang pantas untuk dikecam habishabisan. Umat Islam sedunia telah dilukai dengan aktivitas itu. Ulama-ulama di Kalimantan Barat pun mengutuk para penyelenggara lomba di Texas, Amerika Serikat, tersebut. Majelis Ulama Indonesia Kalbar, melalui Ketua Komisi Fatwa Wajidi Sayadi menegaskan, bahwa ulama seluruh Kalbar mengutuk dan mengecam keras adanya event lomba menggambar karikatur Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung di Amerika Serikat. “Kita dari MUI mengecam dan mengutuk prilaku atau acara yang ada di Amerika tersebut. Kami mencintai Nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad tidak bisa digambarkan. Ketika itu dilakukan maka yang dilukai adalah umat Islam sedunia. Dan ini akan merusak hubungan harmonis dalam beragama,” tutur Wajidi kepada Rakyat Kalbar, Kamis (7/5). Menurutnya, saat ini tokoh-tokoh MUI di pusat sedang menyampaikan protes keras atas kegiatan di Texas itu. “Agar tak terulang kembali. Ini benar-benar melukai umat Islam di dunia. Siapapun umat Islam di dunia ini pasti tidak terima dan merasa terlukai,” tegas Wajidi. Halaman 7

Pilkada Serentak Lebih “Menguntungkan” ? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik provinsi maupun kabupaten/kota dilakukan setiap lima tahun. Dengan 33 provinsi dan 492 kabupaten/kota (belum termasuk Provinsi Kalimantan Utara), berarti setiap empat hari di Indonesia berlangsung Pilkada. Halaman 7

Polisi setempat dan Federal Bureau Investigation (FBI) tengah mengindentifikasi dua orang yang ditembak karena mencoba menggagalkan lomba karikatur Nabi Muhammad SAW, di Garland Texas AS, pekan lalu. (Inzet: Pamella Geller). IST/ NET

Uang Korupsi Eks Sekjen ESDM Muhammad Said Didu @saididu Selama masih ada niat menjadikan ESDM sebagai brankas kekuasaan maka akan sulit berharap wujudkan pemerintahan dan legislatif bersih

Ndoro Kakung @ndorokakung Mengapa di era sosial ini jabat tangan saja tak cukup untuk memulai sebuah kerja sama?

Ramaditya Adikara @RamadityaKnight Manusia satu-satunya makhluk hidup yang harus bayar untuk hidup. Tumbuhan, binatang, serangga, mereka hidup gratis! Maha adil Allah!

Mengalir ke Paspampres dan Staf Khusus SBY

Jakarta-RK. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tindak pidana korupsi untuk memperkaya diri. Bahkan memperkaya orang lain maupun korporasi. Salah satu modus yang digunakan Waryono, memecah paket Halaman 7

Mantan Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno menjalani sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/5).

Diminta Jadi Gubernur Lagi Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan calon Presiden Prabowo Subianto muncul dalam survei calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Berdasarkan hasil survei terbaru Cyrus Network, publik menyebutkan nama Jokowi dan Prabowo. Halaman 7

RMOL

Utang RSJ Singkawang Tak Terbayar klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Ratusan warga geruduk PLN Ketapang --

Gantianlah, kalok kite telat bayar siket jak kenak putoskan. Itulah baru kau rase.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Pemkot Pontianak Kewalahan Urus Orang Gila Pemkot Pontianak kelabakan mengurus gelandangan dan pengemis (Gepeng) terlebih orang gila. Dibiarkan salah, ditangkap malah bikin beban pemerintah kota.

Bagaimana bisa Kota Pontianak bebas Gepeng dan orang gila. Apalagi yang menjadi Gepeng bukan hanya warga Kota Pontianak, tetapi urban dari luar kabupaten bahkan antarprovinsi. Di tengah kian melorotnya perekonomian rezim pemerintah Jokowi membuat beban biaya hidup semakin menanjak sedangkan daya beli terus merosot. Diperkirakan Gepeng dan orang gila yang berkeliaran di tengah kota bertambah lantaran stress. Sementara apparat pemerintah yang menangani bisa-bisa bengong sendiri. Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Pontianak misalnya, apa yang bisa dilakukan instansi ini? Selain tidak memiliki tempat khusus menampung Gepeng dan terutama orang gila, dana pun tidak tersedia. Bahkan, Pemkot Pontianak masih berutang Rp800 juta kepada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang. Utang tersebut belum terbayar hingga saat ini. “Kami siap walaupun mengamankan, meskipun kurang personilnya. Tapi saat mereka ditangkap,

Gusnadi, Kota Pontianak

Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 8 Mei 2015

2

Erry Riyana Hardjapamekas/Wakil Ketua KPK

Serangan ke KPK Sistematis, Ini Ujian Bagi Pimpinan KPK & Dukungan Publik Upaya membubarkan KPK mulai dilakukan 10 tahun lalu. Tapi sekarang makin meluas dan makin intensif. Ini ujian bagi KPK dan dukungan publik. Apabila tetap konsisten mempertahankan KPK maka pemberantasan korupsi terus berlanjut, meskipun melemah untuk sementara. Demikian disampaikan bekas Wakil Ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas kepada Rakyat Merdeka, Senin (4/5). Menurut Erry, berlanjutnya proses hukum terhadap Ketua KPK nonaktif Abraham Samad, Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto dan pe nyidik KPK Novel Baswedan merupakan ujian berat bagi KPK. “Dalam situasi seperti ini, pimpinan KPK harus solid dan kompak serta terus menjaga kredibilitasnya agar tetap didu kung publik,” paparnya.

-Ini batu ujian yang bagus untuk KPK, supaya KPK lebih kuat. Untuk itu KPK harus solid dan kompak. Jangan ada pikiran macam-macam. Semuanya fokus pada pekerjaan dan memberikan dukungan moral serta dukungan lainnya kepada mereka. Anggap ini sebagai ujian untuk KPK yang lebih kuat. +Plt Wakil Ketua KPK Indrianto Seno Adji dan Johan Budi siap mundur bila Novel tetap ditahan, tanggapan Anda? -Itu bagus sekali. Ini menun jukkan tanggung jawab sebagai pimpinan yang tidak mampu melindungi anak buah. Tapi di sisi lain kita tahu bahwa me mang ini tantangan. Saya kira tidak perlu mengundurkan diri. Sebab ada kepentingan yang lebih besar. +Apa yang Anda tangkap dari kasus ini? -Serangan kepada KPK ini sistematis sekali. Menghadapi situasi ini jangan sampai pimpinannya terpecah. +Apa ini sinyal kuat ada yang ingin melemahkan atau bahkan membubarkan KPK? -Ada keinginan untuk mem bubarkan KPK itu pasti. Sejak 10 tahun lalu upaya itu sudah ada. Tapi selalu kandas karena publik mendukung KPK.

Berikut kutipan selengkap nya: +Kasus pimpinan KPK nonaktif dan penyidik KPK ter us dilanjutkan, tanggapan Anda?

+Presiden Jokowi minta Polri untuk membebaskan Novel Baswedan, tapi belum diwujudkan Polri, ini ba gaimana? -Seharusnya ini koreksi bagi kelompok petinggi Polri yang harus berpikir secara jernih. Anggap ini koreksi

Sensasi Pernikahan di Titik Nol Derajat Garis Khatulistiwa Pontianak-RK. Momen indah pernikahan menjadi hal yang tak terlupakan semasa hidup. Berbagai cara dan jenis keunikan turut dilakukan. Di Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) menawarkan sensasi pernikahan digaris titik nol, yakni di Tugu Khatulistiwa Pontianak. Aksi pernikahan ini sudah pernah dilakukan oleh pasangan asli dari Pontianak pekan lalu. Mereka adalah David dan Sandra. Di mana pesta pernikahan di garis khatulistiwa, tepat di garis lintang nol derajat (Lintang Utara 00, Lintang Selatan 00). “Ini bisa jadi salah satu pernikahan terunik yang pernah terjadi di Pontianak dan di Indonesia. Momen ini menunjukkan bahwa garis khatulistiwa memiliki nilai lebih termasuk salah satunya sebagai tempat untuk menggelar momen-momen istimewa,” ujar Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, Kamis (7/5). Walikota Pontianak yang akrab disapa Midji ini menjelaskan, garis khatulistiwa yang terbentang di seluruh penjuru dunia tidak dapat ditemui di belahan dunia manapun dan hanya terdapat di Kota Pontianak yang satu-satunya hingga membuat panorama tersendiri bagi masyarakat Kota Pontianak, bahkan dunia pada umumnya. Atas dasar inilah, wajar saja terdapat masyarakat yang melakukan prosesi berharganya di tempat yang fenomenal tersebut. “Nanti ketika kawasan wisata Tugu Khatulistiwa selesai dibangun, ini akan jadi icon wisata Kota Pontianak. Akan sangat memung-

kinkan untuk menggelar pesta pernikahan yang unik dan tidak terlupakan,” ulasnya. Midji menambahkan, selama ini garis khatulistiwa hanya dipandang sebelah mata. Yakni sebagai garis yang membentang dan membelah bumi menjadi lintang utara dan lintang selatan. Padahal sebenarnya garis khatulistiwa serta titik nol derajat yang ada di Kota Pontianak menyuguhkan sesuatu yang lebih. “Bayangkan saja menggelar pernikahan di titik nol dengan latar belakang Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang

di Indonesia. Ini merupakan nilai tambah tersendiri yang hanya bisa didapatkan di Kota Pontianak,” timpalnya. Walikora berpesan, kepada Dinas Pariwisata Kota Pontianak untuk terus menggali potensi wisata di Kota Pontianak. “Saya apresiasi sekali pada David dan Sandra yang telah melangsungkan pernikahan di garis lintang nol derajat di kawasan Tugu Khatulistiwa,” ucap Sutarmidji. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

dari atasan sehingga dipatuhi. Tapi nggak dipatuhi, terserah Polri saja. Itu bukan intervensi, itu ko reksi kepada institusi lembaga negara di bawah Presiden. Kalau Presiden mengatakan seperti itu berarti Presiden akan bertanggung jawab dan proses hukum dilakukan dengan sebaik-baiknya. +Bagaimana kredibilitas KPK ke depan? -Ada kekhawatiran gerakan pemberantasan korupsi tidak berlanjut. Ini akan berdampak buruk bagi kita semua. Kekhawatiran lainnya, ba gaimana KPK menjaga kredibiltas dan integritasnya agar dukungan publik tetap seperti semula atau bahkan lebih kuat lagi. Dukungan publik itu termasuk dukungan media ya. Media mendukung sambil mengawal dan mengawasi. Jangan sam pai kredibiltas KPK terganggu hanya karena ulah yang tidak perlu. +Kalau Polri bagaimana? -Ke depan harus ada komu nikasi dan koordinasi yang baik sesama penegak hukum. Selain itu, Polri perlu membenahi aparatnya. Kita semua cinta Polri. Kita kan tidak memusuhu Polri, tapi sebagai lembaga wajib kita kritisi dengan konstruktif.

Re-editing: Andry

Hadirilah Seminar Akbar

Program Solusi Cara Mudah ke Baitullah Bersama Keluarga Besar dan Sehat Kaya Berkah Anda ingin segera mewujudkan impian ke Baitullah bersama keluarga? Juga ingin sukses kaya dan berkah? Kami mengundang anda menghadiri seminar kami bersama narasumber Drs. H. Juli Irmayanto, MM dan Hj. Increase Supartinah, SE, Msi. Beliau merupakan duo dosen sekaligus maestro yang telah mensyiarkan Baitullah selama 50 bulan dan telah mendapatkan total reward 17 miliar serta telah membantu banyak orang dan keluarga untuk umroh gratis. Selain itu, juga hadir nara sumber Ust. Nanang Iskandar Muda. Beliau merupakan Imam Masjid Besar Kemayoran Jakarta Pusat yang telah berhasil meraih income 2 miliar dan telah mengumrohkan keluarga secara gratis. Seminar Bertajuk The

Miracle of Baitullah akan dilaksanakan di Pontianak pada hari Minggu, 10 Mei 2015 pukul 12.30 bertempat di Hotel G, Jalan Jenderal Urip dengan biaya 50 ribu/orang. Untuk Informasi dan

pemesanan tiket dapat menghubungi: Rika : 08 2151131899/085750138 773. Pin BB 7A5129F0. Atau transfer ke Rekening Mandiri: 1460006246602 a.n. Rika Uni Nurapriani. (biz)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

Semifinal Indeks Kota Cerdas

Taman Alun Kapuas Akan Ditutup Selama Empat Bulan

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Kota Pontianak berhasil masuk babak semifinal pada gelaran penilaian Indeks Kota Cerdas (Smart City). Yakni dengan menyingkirkan pesaingnya dalam babak penyisihan sebanyak 93 kota di Indonesia. Bagian dari penilaian, Taman Alun Kapuas ditegaskan Walikota Pontianak, Sutarmidji akan ditutup sementara selama empat bulan ke depan. “Nantinya di babak semifinal ini dari 32 kota yang terpilih akan disaring lagi menjadi 15 kota untuk melanjutkan ke babak final. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara menjaga taman-taman yang ada serta fasilitas-fasilitas umum dan pelayanan publik,” ujar Walikota H. Sutarmidji, Kamis (7/5).

Midji mengabarkan, kepada masyarakat sebagai pengunjung Taman Alun Kapuas bahwa akan ada penutupan sementara waktu. Yakni selama empat bulan lantaran sedang dilakukan renovasi dan perbaikan. “Jadi tidak akan ada aktifitas apapun termasuk perdagangan di Taman Alun Kapuas selama 4 bulan mendatang. Mulai dari tanggal 1 Juni 2015. Untuk sementara masyarakat juga tidak dapat menikmati fasilitas di Taman Alun Kapuas,” paparnya. Midji berpendapat, momen ini juga dijadikan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menertibkan para pedagang yang beroperasi di Taman Alun Kapuas yang masih saja nakal. Meskipun dengan peringatan keras juga sudah dilakukan.

“Para pedagang ini sudah seenaknya sendiri dan mereka ini sudah tidak bisa lagi dibina dan ditertibkan. Hari ini ditertibkan, besok masih begitu lagi,” paparnya. Berulang kali disampaikan, lanjut Midji, pihaknya tidak membenarkan adanya forum yang terorganisir dalam menata kawasan Alun Kapuas dari pihak mana pun. Karena masalah aturan tersebut, yang mengatur adalah Pemkot Pontianak dan bukan pedagang dan pihak lainnya. “Pemerintah Kota tidak pernah menarik uang apapun untuk pedagang yang berjualan di Taman Alun Kapuas. Forum-forum itu pun tidak saya akui keberadaannya,” tegas Sutarmidji. Midji mengimbau, bagi pedagang

Pontianak-RK. Memperingati Hari Apekti 2015, sebanyak 98 Walikota atau yang mewakili serempak melakukan penanaman pohon di Bukit Komplek Lamtamal IX Ambon, berdasarkan pohon khas dari daerahnya masingmasing. Tanaman khas Kota Pontianak adalah Belian dan Bentangor sebagai

andalannya yang ditanam langsung Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. “Salah satu agenda kegiatan Apeksi tahun 2015, di Kota Ambon adalah melakukan penanaman pohon sebagai usaha penghijauan di Indonesia. Semua daerah membawa pohon khas

daerahnya dan kita membawa pohon Belian dan Bentangor. Harapannya ke depan, dengan melakukan penanaman pohon membawa dampak positif bagi Indonesia menjadi lebih baik dan mengurangi banjir,” ujar Edi Rusdi Kamtono, Kamis (7/5). Ada pun yang hadir dalam perte-

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

muan ini dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Ketua TP PKK Kota Pontianak, Hj. Yanieta. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Walikota Pontianak, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Pusat, G.S.V Lum Lumentut menyatakan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan Apeksi “Kita sangat berterima kasih kepada Walikota Ambon yang telah memasukkan agenda penanaman pohon dalam rangkaian acara Apeksi tahun ini,” ucapnya. Dengan penanaman pohon dari masing-masing Walikota se-Indonesia tersebut, diyakininya akan tumbuh dan terpelihara dengan baik. Yang mana suatu saat jika kembali ke tanah Ambon Manise akan kembali dilihat serta menjadi saksi hidup bahwa penah melakukan penanaman pohon bersama di sini. “Ini merupakan upaya untuk menghijaukan Indonesia, khususnya di bumi Ambon Manise”, terang Lumentut yang juga merupakan Walikota Manado. Setelah kegiatan penanaman pohon juga akan digelar pagelaran seni budaya Nusantara, Pameran Indonesia City Expo 2015, di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Grand launching Mangente Ambon 2015 serta Rakernas Apeksi 2015 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. (agn)

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA Jalan Achmad Yani No. 61 C-D Pontianak Telepon : (0561)570877, Fax:(0561) 570788

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA akan melaksanakan Penjualan Umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap jaminan atas nama debitur sebagai berikut: APRIYANTO Sebidang tanah seluas seluas 77m2 yang di atasnya terdapat bangunan berdasarkan SHM No. 39918 atas nama Apriyanto, yang terletak di Jl. A.Yani 2, Komplek Hosana Fortuna Gg.822 No. 36A, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dengan harga limit Rp220.000.000,- dengan uang jaminan Rp80.000.000,-. Jadwal pelaksanaan lelang: Hari : Jumat Tanggal : 22 Mei 2015 Pukul : 14.00 WIB s.d. selesai Tempat : PT. BPR ANDALAN FAVORIT PERDANA Jalan Achmad Yani No. 61 C-D Pontianak SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran dilakukan secara terbuka/lisan dengan harga naik-naik. 2. Setiap peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero) Cabang Pontianak Nomor Rekening : 0076050464 paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Kartu Identitas (KTP/SIM) yang masih berlaku. 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga Lelang dan Bea Lelang pembeli sebesar 2% paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut di atas. 6. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta lelang yang tidak hadir atau hadir tapi tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak dan Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang, yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak, Telepon (0561) 735269. Pontianak, 23 April 2015 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT ANDALAN FAVORIT PERDANA

Lepas STQ, Pemkot Targetkan Juara Umum Pontianak-RK. Sebanyak 14 orang akan berkompetisi melawan kontingen kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, sementara Kota Pontianak sedikitnya 10 cabang perlombaan digelaran STQ tingkat Provinsi yang diselenggarakan, di Mesjid Raya Mujahidin. Ketua Rombongan STQ Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan, seluruh kontingen telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan diri menghadapi STQ tingkat provinsi. “Kontingen telah mengikuti training center, bahkan sampai tadi siang jam 11 kita masih ada latihan,” ungkapnya pada acara pelepasan di Ruang Rapat Walikota, Kamis (8/5). Ia memastikan, para pelatih yang mengisi selama TC pun adalah mereka yang terbaik di Kota Pontianak. Melepas secara resmi kontingen STQ Kota Pontianak, Walikota Pontianak, Sutarmidji berharap seluruh kontingen dapat memberikan penampilan yang terbaik.

“Kalau saya melihat secara kualitas kita tidak kalah, hanya urusan teknis. Seperti olah vokal dan pernapasan yang masih perlu diperhatikan,” paparnya. Walikota yang akrab disapa Midji ini berharap, kontingen Kota Pontianak dapat meraih predikat juara umum guna mewakili Provinsi Kalbar di tingkat nasional mendatang. “Persiapan materi sudah sangat baik, saya berpesan kepada seluruh kontingen untuk mempersiapkan mental bertandingnya. Tetap tenang dan percaya diri,” pesannya. Agar mereka yang bertarung dalam kompetisi itu benarbenar dan sungguh-sungguh, Midji telah mempersiapkan reward jika berhasil menorehkan prestasi yang diharapkan. Yakni berupa beasiswa bagi yang masih mengenyam bangku pendidikan. “Untuk yang masih sekolah atau kuliah sudah disiapkan bonus berupa beasiswa,” janji Sutarmidji. (agn)

Bentuk dan Perbanyak Kampung Siaga Bencana

yang sah mendapatkan izin berjualan di Taman Alun Kapuas, jika terdapat sejumlah oknum nakal yang menarik sejumlah uang supaya dapat dilaporkan ke kepolisian terdekat atau Satpol PP Kota Pontianak yang turut mengawasi kawasan tersebut. “Saya minta aparat kepolisian untuk menindak forum-forum dan oknum yang menarik pungutan-pungutan ke para pedagang, karena ini merupakan tindak pemerasan. Jika ada yang menemukan, laporkan kepada seluruh anggota Satpol PP. Jangan takut dengan ancaman dari pihakpihak yang tidak bertanggung jawab itu,” tegasnya.

98 Walikota Taman Pohon Bersama di Kota Ambon

Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beserta istri saat menanam pohon di Ambon bersama 97 walikota lainnya, di Indonesia. GUSNADI-RK

3

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH meninjau peralatan Dapur Umum Tagana di Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalbar, usai Upacara HUT XI Tagana

Pontianak-RK. Gubernur Cornelis menegaskan, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) supaya benar-benar menjaga keamanan dan keutuhan bantuan bencana yang telah ada di Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Cornelis saat menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana Provinsi Kalbar XI, di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Kamis (7/5). Kehadiran Gubernur sebagai Inspektur Upacara HUT Tagana Provinsi Kalbar XI didampingi oleh Ny. Frederika Cornelis selaku ketua PMI Provinsi Kalbar serta dihadiri kepala SKPD Pemprov Kalbar, petinggi Tagana, Kadis Sosial Provinsi Kalbar dan undangan lainnya. Usai melakukan upacara, Gubernur Cornelis bersama rombongan langsung melakukan peninjauan peralatan Tagana. Menurut Cornelis, tugas Tagana yaitu terkait persoalan kemanusian sehingga bantuan yang sudah disiagakan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya apabila terjadi bencana. Mantan Bupati Landak itu menambahkan, petugas yang sudah ditunjuk untuk selalu memeriksa bantuan tersebut agar tidak ada yang kadaluarsa ketika disalurkan ke masyarakat. “Buat tanda terima dan data bantuan dengan akurat,” tegas Cornelis yang didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Andi Za Dulung. Terkait Tagana sendiri, Gubenur berharap agar Tagana bisa menumbuh kembangkan jiwa kemanusian. “Kalau ada bencana, Tagana segera memberikan pertolongan secara bersama-sama atau atau bergotong royong. Tidak mengenal suku dan bangsa kalau sudah ada

bencana, semuanya ditolong,” lugasnya. Cornelis berpendapat, bencana yang sering melanda di Kalbar, seperti kebakaran (musim kemarau), asap, angin puting beliung dan banjir. “Jadi Tagana harus terlibat dalam visi kemanusian tersebut. Bagaimana bisa mengkoordinir masyarakat yang terkena musim banjir,” paparnya. Gubernur mengharapkan, semangat kemanusian ini harus terus dikembangkan, terutama untuk anak muda. “Saya bangga dengan Tagana, karena siap menghadapi masalah bencana. Tapi jangan lupa koordinasi dengan BPBD Provinsi Kalbar,” ingatnya. Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Andi Za Dulung mengungkapkan, Kementerian Sosial memperbanyak Kampung Siaga Bencana, terutama di daerah rawan bencana alam sebagai bentuk kesiap siagaan. Menurutnya, Kampung Siaga Bencana yang telah dibentuk di 142 titik rawan bencana juga disiapkan kemampuan personel dari Tagana. “Selain itu Kementerian Sosial menghargai berbagai upaya penggunaan berbagai teknologi tinggi pada sistem peringatan dini (early warning system) terkait bencana alam,” paparnya. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalbar, Junaedi menyebutkan, saat ini di Kalbar terdapat empat Kampung Siaga Bencana. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ke depan akan bertambah sebagai langkah antisipasi early warning system. Lebih lanjut, Andi Za Dulung menyampaikan, pihaknya juga memperluas jangkauan. Dengan melakukan pendekatan sistem peringatan dini berbasis masyarakat dan kearifan lokal juga dibutuhkan sebagai langkah penguat upaya peningkatan kemampuan kesiap siagaan dan mitigasi. “Kampung Siaga Bencana dibentuk di daerah rawan bencana, di mana masyarakatnya dilatih untuk hidup bersahabat dengan alam. Namun di sisi lain tetap meningkatkan kewaspadaan dengan perubahan alam yang terjadi. Saat bencana terjadi masyarakat bisa langsung menyelamatkan diri dan mampu mandiri pada masa tanggap darurat sampai bantuan dari pemerintah tiba. (fie)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 1 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 18.000 21.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 18.000 20.800 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

VALAS

Kamis, 7 Mei 2015

Jual 10,477.74 14,886.79 3,658.91 3,501.43 9,890.03 13,130.00

PIHK dalam pelaksanaan reservasi dan ticketing. Di samping itu, kerja sama ini akan membantu perseroan mengoptimalkan tingkat keterisian kursi Garuda Indonesia, khususnya penerbangan ke Jeddah. “Melalui kerja sama ini, Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas pembiayaan deposit atas reservasi tiket serta pembayaran tiket umrah dan haji khusus yang telah confirmed di Garuda Indonesia,” paparnya. Sementara, Direktur Finance & Strategy BSM, Agus Dwi Handaya mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan potensi bisnis dari aliansi strategis bersama Garuda. Selama ini, dalam bisnis haji dan umrah, BSM memiliki layanan langsung kepada konsumen ritel melalui produk Tabungan Haji Mabrur, Tabungan Mabrur Junior dan Pembiayaan Umrah. “Kerja sama ini sekaligus untuk mengukuhkan tekad perusahaan menjadi bank haji dan umrah,” ulasnya. (jpnn)

Jakarta-RK. PT Garuda Indonesia bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan deposit booking seat dan ticketing. Kerja sama itu terjalin bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk pembelian tiket umrah dan haji. “Kerja sama antara Garuda Indonesia dan Bank Syariah Mandiri ini dimaksudkan untuk membantu dan memberdayakan para penyelenggara ibadah umrah dan haji melalui bantuan pendanaan di tengah semakin meningkatnya jumlah jamaah yang melaksanakan umrah dan haji,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani di Jakarta, Rabu (6/5). Handayani menambahkan, penandatanganan kerja sama tersebut merupakan upaya keduanya untuk meningkatkan layanannya kepada pelanggan, khususnya PPIU dan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Beli 10,368.80 14,736.80 3,619.66 3,466.48 9,791.37 13,000.00 Sumber: Bank Indonesia

Ilustrasi/Ist

Indeks Keyakinan Konsumen Melemah Jakarta-RK. Keyakinan konsumen Indonesia kembali melemah. Hal tersebut tercermin pada hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI). ‘’Meski masih ada di level optimistis (>100), indeks keyakinan konsumen (IKK) pada April turun sebesar 9,5 poin, yakni menjadi 107,4,’’ ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta. Dia mengungkapkan, pelemahan IKK itu didorong penurunan dua komponen pembentuknya. Yaitu indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang masing-masing turun sebesar 8,6 dan 10,3 poin dari pada bulan sebelumnya. ‘’Perlambatan kenaikan penghasilan konsumen dan penurunan ketersediaan lapangan

kerja pada April 2015 ditengarai mendorong konsumen untuk menahan pembelian barang tahan lama. Contohnya, telepon seluler, televisi, lemari es, AC, mesin cuci, mobil, motor dan lain-lain,’’ ucapnya. Optimistis konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang juga melemah ketimbang bulan sebelumnya. Indikasi tersebut tercermin dari IEK April 2015 yang menurun 10,3 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni menjadi 115,9. Faktor utama yang membuat optimistis responden terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang melemah adalah perkiraan masih melambatnya pertumbuhan ekonomi enam bulan mendatang, kemudian meningkatnya potensi tekanan kenaikan harga dan

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

semakin ketatnya penyaluran kredit perbankan. Hasil survei juga mengindikasikan bahwa konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga pada Juli 2015 semakin meningkat sejalan dengan tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri. ‘’Meningkatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi pada semua kelompok komoditas,’’ tuturnya. Sementara itu, untuk kondisi pada enam bulan mendatang (Oktober 2015), responden memperkirakan peningkatan jumlah tabungan yang tidak setinggi bulan sebelumnya. Hal tersebut terindikasi dari indeks perkiraan jumlah tabungan enam bulan mendatang sebesar 127,5, yakni turun 9,4 poin dari indeks bulan sebelumnya. (jpnn)

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

HP : 081345479682

Sms Warga Panen Raya Pilkada oleh masyarakat sekarang ini merupakan ’panen raya.’ Ada uang abang sayang, tidak ada uang terang saya. Politik itu “kotor!”. Koruptor memang tersohor, tersohor, terhormat? Tapi pengkhianat.! Ibrahim. Myh. 081288673500 5-5-2015

08.16

Hampir Tiap Hari Satpol PP Kota Pontianak hampir tiap hari kerjanya bongkar kios liar. Tapi gudanggudang liar karena tanpa IMB tenang-tenang saja dan tetap beroperasi, walaupun tanpa izin, dan tempatnya berada di pemukiman warga kota. Bagaimana ini pak Wali? Janganjangan atasan Satpol PP ada kexx rxxi hxxm. Sebab, berita telah tersebar bahwa semua gudang tanpa IMB, terutama di pemukiman warga harus dan akan dibongkar. 085245391975 6-5-2015

06.35

Tanggapan Bukan cuma narkoba yang merusak moral bangsa, tetapi juga prostitusi yang dilakukan saat ini sangat merajalela. Hal itu tidak kalah hebat merusak moral bangsa. Apalagi pelaku adalah seorang mahasiswi, dan kaum terpelajar lainnya. Dan dari faktor-faktor tersebut juga berdampak pada korupsi dan sebagainya karena yang oknum pejabat. Jadi mohon pada pemerintah terapkan peraturan

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

BURSA IKLAN BARIS

Harian

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

prostitusi, dan melakukan pemeriksaan kos dan di hotel, dimana pejabat pemerintah menginap. 082354941999 5-5-2015

22.21

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

karena kami harus jaga keseimbangan,” ujar Imam, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (7/5). Imam menegaskan, meski banyak perusahaan pelat merah yang mengajukan PMN tahun depan, pihaknya bakal melakukan seleksi. Terutama untuk perusahaan konstruksi. Hal tersebut sesuai dengan program Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan infrastruktur. “Kami sudah diminta menteri keuangan untuk segera menyampaikan list-listnya. Nanti pertengahan Mei sudah kami kirim suratnya untuk dapat dimasukkan ke rancangan APBN 2016,” ucapnya.(jpnn)

Jakarta-RK. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah membuka pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 untuk perusahaan pelat merah. Alhasil, ratusan BUMN berbondong-bondong mengajukan kucuran dana pemerintah untuk tahun depan. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A Putro mengatakan, dari total 117 BUMN, hampir seluruhnya minta kucuran modal ke pemerintah. Bahkan tak sedikit perseroan yang tahun ini sudah mendapatkan PMN lantas mengajukan kembali 2016 mendatang. “Banyak BUMN yang mengajukan (PMN tahun 2016), saat ini kami lagi review,

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

9 jt

Pengajuan PMN 2016 Dibuka, 117 BUMN Rebutan Duit

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

4

Muluskan Perjalanan Haji, Garuda Gaet Bank Syariah Mandiri

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Jumat, 8 Mei 2015

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Kontingen POPDA KKR Siap Bertarung Kubu Raya. Sekitar 60 kontingen Kubu Raya yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kalbar, Kamis (7/5) pagi dilepas Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. “Kepada atlet yang berprestasi, saya akan memberikan bonus. Bagi yang mendapatkan medali emas akan diberikan bonus uang sebesar Rp 5 juta, yang mendapatkan perak Rp 3,5 juta, dan yang mendali perunggu Rp 2,5 juta,” janji Rusman Ali. Rusman meminta para atlet untuk tetap menjaga kekompakan, dan kejar terus prestasi. Ia berharap, tahun ini prestasi yang diraih meningkat dibanding tahun lalu. Selain berjuang meningkatkan prestasi dengan berikhtiar, Rusman mengingatkan, hal yang paling penting adalah harus selalu berdoa. “Percuma juga berjuang kalau tanpa doa,” pesannya. Ia berharap, para pelatih dan official dapat memberikan pelatihan secara kontinu bagi atletnya. Termasuk, menerapkan standar manajemen. Ada atau tidak pertandingan, pelatih harus memberikan pelatihan kepada atlet. “Tolong bertandinglah secara sehat, sportif dan menjaga nama baik daerah. Jangan sampai saat berlangsung pertandingan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya melakukan kekerasan,” imbaunya. Rusman, juga meminta para atlet yang nantinya bertanding tidak menggunakan dooping, atau menggunakan narkoba untuk merangsang rasa percaya diri. “Tidak ada manfaatnya sama sekali menggunakan narkoba,” pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

5

Bupati Pecat PNS Kubu Raya Jika 54 Hari Tidak Masuk Kantor

Kegiatan Sosialisasi PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. S A YAMSUL

RIFIN

Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali memerintahkan semua Sekretaris di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mencatat kinerja pegawai paling bawah hingga atasan. Jika sampai 54 kali tidak masuk kantor, maka Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan langsung dipecat. “Jika Sekretaris sudah melakukan itu, kami mengetahui kinerja baik buruknya di SKPD. Catatan itu harus segera dilaporkan ke pimpinan, baik

Sekda maupun BKD,” ungkap Rusman Ali usai menggelar Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, Kamis (7/5) siang di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Bupati juga menegaskan, PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya agar merasa malu dan tidak nyaman jika berbuat salah. “Jangan sampai melakukan kesalahan dan diberi teguran, malah kembali mengulangi kesalahan. Kami juga mengingatkan, jika pegawai tidak

masuk hingga berulang sampai 54 kali, tetap kami copot. Kalau dibisa dipecat. Apalagi jika tidak masuk tanpa alasan yang jelas,” tegasnya. Rusman Ali menyebutkan, selain memiliki hak juga melekat kewajiban bagi PNS. Untuk itu, dirinya meminta PNS untuk melaksanakan tugas sesuai peraturan negara dan daerah. “Karena sudah terikat untuk bekerja, maka harus amanah. Tidak semua PNS yang diberikan amanah, makanya jika PNS

yang sudah saya berikan amanah, maka jalankanlah amanah itu dengan benar,” ingatnya. Ia meminta para Sekretaris SKPD melaporkan kinerja anak buahnya, agar dapat dikertahui apa saja yang telah dilakukan anak buahnya, karena Sekretaris SKPD itu merupaka kepalanya kantor. “Jangan mentang-mentang Kabid banyak memegang proyek, malah mengatur Sekretaris. Padahal, jabatan Sekretaris di bawah kepala SKPD, dan Kabid jabatannya di bawah Sekretaris,” jelasnya. Di tempat yang sama, Plt Sekda Kubu Raya, Nurysam Ibrahim menilai kegiatan ini sangat strategis, lantaran mengingatkan semua aparatur harus beranggungjawab sebagai PNS. Tidak hanya itu, Nurysam mengakui memang masih ada kelemahan, yaitu pengawasan sistem administrasi pemerintah yang seharusnya dapat berfungsi secara maksimal. “Jika fungsional dijalankan pejabat golongan III A semuanya berperan, maka kepala SKPD merasa terbantu, sehingga dapat bekerja secara maksimal. Jangan sampai Sekretaris bekerja tidak maksimal dan tidak mengetahui apa saja yang ada di lingkungan kantornya. Yang lebih miris lagi, terkadang Sekretaris tidak tahu agenda di kantornya,” ucapnya. Menurutnya, memang harus ada perbaikan kinerja. Sehingga harus ditata kembali, karena sangat tidak etis kalau Sekretaris merupakan Eselon IIIA tidak mengetahui situasi di kantornya. (sul)

Kubu Raya Desak Pemerintah Terbitkan Permen

Ilustrasi

Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya meminta pemerintah pusat segera menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) terkait penggunaan dana desa yang bersumber dari APBN. Begitu diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kubu Raya, Sudiono Supiyanto. Permen tegas Sudiono, diperlukan Pemkab Kubu Raya sebagai acuan dalam menyusun Peraturan Daerah (Perda). Selanjutnya, Permen menjadi

aturan turunan yang menjadi pedoman teknis bagi kepala desa dalam mengelola dana desa. “Untuk membuat Perda, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, tentu harus mengacu pada peraturan yang lebih tinggi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Namun, sampai saat ini, Peraturan Pemerintah (PP) maupun Permen yang mengatur tentang pengggunaan dana desa belum ada. Jadi bagaimana kita bisa membuat Perda,” tuturnya. Dia mengatakan, akibat belum

adanya Permen, Pemkab belum bisa membuat regulasi turunan untuk aturan pedoman penggunaan dana desa tersebut. “Jangan sampai dana desa tidak bisa dicairkan, karena pihak desa tidak tahu bagaimana menggunakannya. Jadi, kalau ada pihak yang mengatakan pemerintah daerah belum ada yang siap membuat regulasinya, saya harap pihak tersebut bisa merunut lebih jauh, mengapa hal itu sampai terjadi,” tuturnya. Sudiono menambahkan, saat pen-

cairan dana desa yang bersumber dari APBN pada awal tahun lalu, Kubu Raya mendapat anggaran Rp 18 miliar untuk 118 desa. Dari informasi yang ia dapatkan, dalam waktu dekat Kubu Raya kembali mendapat kucuran dana sebesar Rp 34 miliar. “Namun dana tersebut belum bisa kita bagikan, karena kita juga masih menunggu arahan dari kementerian terkait. Karena kita juga tidak ingin ada kesalahan dalam penyaluran dananya,” kata Sudiono. (sul)

Kursi Rakyat

Pilkada Tujuh Kabupaten Nasdem Prioritaskan Kader Markus SH MH. ABDU SYUKRI-RK

Markus Rebut Kursi Bupati Sekadau Sekadau-RK. Tahapan Pemilukada 2015 semakin dekat. Bursa kandidat yang bakal bertarung di Pilkada pun semakin ramai. Belakangan muncul nama baru yang menambah daftar panjang bakal calon kandidat. Yang terbaru, nama Markus disebut-sebut juga siap tempur. Markus merupakan anggota DPRD Sekadau selama tiga periode (2004-2019), dikabarkan sudah positif tampil sebagai kandidat calon Bupati Sekadau periode 2015-2020. Ia disebut-sebut akan bertarung lewat jalur Parpol. Markus sendiri bukanlah orang baru dalam kancah perpolitikan di Bumi Lawang Kuari. Kader terbaik Partai Demokrat ini sudah malang melintang di dunia politik. Meski merupakan kader Demokrat, namun Markus malah diisukan sudah menjalin komitmen dengan partai lain, termasuk Golkar. Sementara Demokrat dipastikan mengusung kandidat lain. Golkar yang baru akan membuka pendaftaran calon hari Jumat besok, ketika dikonfirmasi soal kabar ini memberikan angin segar. Sekretaris DPRD Golkar Kabupaten Sekadau, Suharto mengatakan, siap-siap saja jika ada calon yang betul-betul serius meminang partai beringin itu. “Komunikasi dengan Pak Markus sudah ada, cukup intens lah. Tapi, semua kembali pada mekanisme partai, ada poling nanti. Prinsipnya siapa saja yang berniat menggunakan jasa Golkar kami siap usung,” ungkap Suharto. Terpisah, ketika dikonfirmasi perihal kabar pencalonannya sebagai kandidat Bupati Sekadau 2015-2020, Markus yang tengah berbincang serius dengan petinggi Partai Hanura tak berkelit. “Ya betul saya siap maju, sebagai calon bupati. Nanti Jumat daftar ke Golkar,” ucap anggota DPRD aktif ini. Markus menambah perbendaharaan kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada. Sebelumnya beberapa nama yang akan bertarung diantaranya Rupinus, Simson dan Hermanto (Camat Sekadau Hilir). (bdu)

Seminar Nasional dengan Tema Korelasi Pemilu Serentak dengan Sistem Multi Partai Sebagai Penguatan Sistem Pemerintahan Presidensial di Hotel Aston Pontianak.

Pontianak-RK. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengedepankan kader partai untuk diusung menjadi calon bupati pada Pilkada serentak di tujuh kabupaten di Kalbar, Desember 2015 mendatang. Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, H Sy Abdullah Alkadrie SH MH menegaskan, partai yang dipimpinnya siap menghadapi Pilkada serentak. Bahkan Nasdem sudah mempersiapkan peralatan tempur. “Nasdem mempunyai target maksimal dari tujuh kabupaten yang akan

menggelar Pilkada nantinya. Bahkan empat kabupaten kita usung kader partai sebagai calon bupatinya,” tegas Abdullah ditemui di sela-sela acara Seminar Nasional dengan Tema Korelasi Pemilu Serentak dengan Sistem Multi Partai sebagai Penguatan Sistem Pemerintahan Presidensial di Hotel Aston Pontianak, Kamis (7/5). Kriteria calon yang akan diusung Partai Nasdem sudah jelas tidak ada permasalahan hukum dan moral. Syarat itu menjadi perhatian serius. Calon yang akan diusung nantinya

betul-betul kredibel. “Kita tetap mengutamakan kader partai. Namun Partai Nasdem tetap mengacu pada hasil survei. Paling penting bagaimana calon yang diusung bisa mengimplementasikan plafon Partai Nasdem sebagai partai gerakan restorasi,” katanya. Ingin menggunakan perahu Partai Nasdem tidak ada mahar dan tidak ada bayar kursi. “Tapi yang menjadi kontrak kita adalah visi misi calon. Ketika visi misi tidak bisa dijalankan, maka tidak akan kita dukung,”

ujarnya. Sekjen DPP Partai Nasdem, H Patrice Rio Capella SH MKn mengatakan, saat ini tidak ada lagi Pemilu dua putaran. Sehingga menghemat hampir setengah biaya Pilkada sebelumnya. “Pemilu serentak ini kita harapkan terjadi penghematan cukup besar. Sehingga anggaran daerah bisa digunakan untuk keperluan rakyat. Cukup besar penghematan biayanya, bisa mencapai 40 persen dari biaya Pilkada sebelumnya,” ujar Patrice. (fie)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Jumat, 8 Mei 2015

6

Monster Peneror Warga SIDNEY - Seekor buaya air asin raksasa berhasil ditangkap dari Sungai Daly, Darwin, dekat Mango Farm, Australia. Monster sepanjang 4,3 meter ini selalu meneror warga setempat. Beberapa anjing mereka telah dibunuh. Butuh enam orang pria bertubuh besar dan bergulat untuk menaklukkan reptil tersebut. Pemilik taman karavan The Daly River Mango Farm, Margaret Ray mengatakan buaya itu ditemukan pertama kali oleh nelayan di dekat areal mereka menangkap ikan. “Keberadaan buaya ini sebenarnya tidak membuat nelayan kesulitan. Nelayan lebih mengkuatirkan keselamatan masyarakat setempat,” kata Ray seperti dilansir Daily Mail Australia. “Ketika Anda hidup di Sungai Daly... Anda berbagi ruang dengan mereka (buaya ganas). Umumnya Anda harus mencoba dan hidup bersama. Tapi ketika Anda mendengar tentang (buaya) menguntit nelayan atau menerkam anjing-anjing dari belakang rumah mereka itu artinya petugas harus memindahkannya.” tambahnya Dalam kasus ini, Parks and Wildlife Commission Northern Territory mengatakan pemindahan hewan karnivora ini sangat diperlukan karena mulai mengancam kehidupan masyarakat disana. Ranger Taman, Tom Nichols menuturkan berat buaya air asin bisa dengan mudah mencapai 550 kilogram dan panjang bisa mencapai 4,8 meter. ”Jika dibiarkan itu merupakan ancaman bagi ternak, masyarakat adat dan anak-anak yang berada disana,” kata Nichols. Begitu berhasil dilumpuhkan, hewan tersebut langsung dipindahkan ke Darwin Crocodile Farm. Soalnya polisi Northern Territory mengaku sudah banyak menerima keluhan tentang keberadaan monster menyeramkan tersebut. Nichols menuturkan saat menangkap lalu mengangkut buaya keluar dari perangkap merupakan hal yang menarik dan selalu menjadi tontonan. ”Binatang tersebut benar-benar tidak kooperatif dan kami mengeluarkan banyak tenaga menaikkannya ke trailer. Buaya tersebut harus dibius terlebih dahulu untuk memudahkan pekerjaan tim,” ujarnya. Menurut Nichols buaya raksasa ini bukan satu-satunya yang mengancam manusia disana. Di wilayah Kimberley Australia Barat, penjaga pernah terjebak dalam buaya air asin sepanjang 3,7 meter tapi dia selamat. ABC melaporkan bahwa masyarakat meyakini setidaknya masih ada dua buaya raksasa yang berkeliaran di Sungai Fitzroy, Australia. (ray/jpnn)

Tiga Lagi Dibidik Kejagung

JAKARTA-RK. Kejaksaan Agung tetap akan mengeksekusi sejumlah terpidana mati pada tahap ketiga nanti, setelah dua gelombang sebelumnya digelar Januari dan April 2015. Lantas, apakah terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina, Serge Areski Atlaoui asal Prancis dan Fredy Budiman asal Indonesia akan masuk gelombang ketiga, masih belum dipastikan. Kejagung tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan. ”Kita akan lihat perkembangannya,” tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony

Tribagus Spontana, Kamis (7/5). Seperti diketahui Mary ditunda eksekusinya atas permintaan Filipina yang membutuhkan kesaksiannya terkait penyidikan dugaan perdagangan orang. Sedangkan Serge melakukan gugatan perlawanan atas putusan PTUN Jakarta yang menolak gugatannya atas Keppres Grasi. “Sampai hari ini (keduanya) belum ditetapkan (masuk eksekusi tahap ketiga). Kita akan menunggu sampai semuanya selesai,” katanya. Selain untuk menjaga hubungan diplomasi ter-

kait eksekusi para WNA, itu Kejagung juga tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan. “Karena itu tetap kita harus menjaga bahwa kita menghormati proses hukum yang sedang berjalan ini,” beber Tony. Sedangkan Fredy Budiman berencana akan mengajukan peninjauan kembali dan grasi atas vonis mati yang diterimanya. “Kan proses hukumnya belum selesai, masih ada PK dan grasi. Tapi kalau dia membuat surat pernyataan tidak akan mengajukan PK dan grasi akan kita eksekusi.” (boy/jpnn)

RACHEL Jonrowe. DAILYMAIL.CO.UK

Sang Walikota pun Terpingkal-pingkal Mendengar Suara Kencing Laki-laki RACHEL Jonrowe, seorang perempuan yang menjabat Plt wali kota Georgetown sedang berjuang menahan tawa di tengah pidatonya. Sebab, dia mendengar bunyi buang air kecil yang lengkap dengan suara khas menyiram toilet dari seorang anggota DPRD laki-laki. Waktu itu, dia sedang berpidato serius tentang resistansi antibiotik terhadap penyakit yang disebabkan infeksi. Di tengah pidato, seorang anggota DPRD meninggalkan kursinya untuk pergi ke toilet. Namun, dia lupa melepas mikrofon yang melekat di jasnya. Sejurus kemudian, bunyi-bunyian khas toilet pun terdengar di ruang sidang. Jonrowe tiga kali menahan tawa, bahkan hingga terpingkal-pingkal. Namun, dia tetap melanjutkan pidatonya demi menghormati dewan kota lain. Kemudian, si anggota DPRD yang identitasnya tidak diungkap itu masuk kembali ke ruangan. Perjuangan Jonrowe menahan tawa lebih keras lagi demi melihat wajah di anggota DPRD konyol tersebut. Akhirnya, Jonrowe mampu menuntaskan pidatonya sampai selesai. (United Press International/c14/sof/jpnn)

Main Film Biru, Bu Guru Lucie Dipecat SEORANG guru wanita di Republik Ceko ini tak menyangka bahwa keinginannya mencari penghasilan tambahan justru berujung pada pemecatan. Garagaranya, bu guru di sekolah dasar yang masih berumur 35 tahun itu ikut audisi film esek-esek. Kejadian itu terjadi di kota Ceska Lipa, di sebelah barat Republik Ceko. Dalam audisi yang divideokan, bu guru yang mengajar di SD Základní Pátova itu Lucie tampil dengan nama samaran Lucie. Sebagaimana film-film biru, wawancara itu hanya prolog sebelum sesi adegan inti. Ia mengaku punya dua anak dan sudah berpisah dari suaminya. Selanjutnya, dia mulai melepas pakaiannya satu demi satu dan melumuri tubuhnya dengan minyak gosok. Hingga akhirnya, ‘Bu Guru Lucie’ melakukan persetubuhan dengan seorang pria di depan kamera. Video mesum yang berdurasi 40 menit itu ternyata diunggah ke internet. Apesnya, murid-murid di sekolah tempat “Bu Lucie” mengajar menemukan video mesumnya yang ada di dunia maya. Dalam waktu singkat, seorang siswa berusia 15 tahun yang menemukan video mesum bu guru itu lantas membaginya ke sesama murid. Bisik-bisik di antara murid pun sampai ke telinga para orang tua siswa.Salah seorang wali murid yang berang ketika melihat video bu guru cabul itu kemudian memberi informasi ke pihak sekolah tempat ‘Bu Lucie’ mengajar. Bagi para orang tua murid, kelakuan bu guru yang nyambi bintang film esek-esek tentu tak bisa diterima. “Dia berhubungan badan dengan orang asing demi uang di depan kamera. Dan ini tidak sesuai dengan peran pendidikan yang harusnya diemban guru,” kata seorang wali murid. Kepala sekolah di tempat ‘Bu Lucie’ mengajar, Petr Jonas bertindak sigap merespon reaksi yang muncul. “Segera setelah kami meneliti tentang ini, kami tak punya pilihan selain mengucapkan selamat tinggal padanya,” ujarnya. Namun, ‘Bu Lucie’ membela diri. Ia mengaku dibius oleh pembuat film dengan kokain. Dia terbujuk karena awalnya mengira audisi itu untuk menjadi model pakaian dalam. “Saya mencari pekerjaan sampingan dan menemukan beberapa iklan yang mencari beberapa figur untuk pemotretan. Aku kira itu untuk pakaian dalam,” katanya. Namun, ‘Bu Lucie’ merasa yakin telah dicekoki dengan kokain. Ia menuturkan bahwa perilakunya berubah saat sesi audisi itu. “Aku merasa sangat rileks dan nyaman. Aku tak akan mampu melakukan hal seperti ini dalam kondisi normal,” ucapnya. (praguepost/dailymail/ara/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

Ratusan Warga Geruduk PLN Ketapang lampu langsung padam. Anak saya masih mau ujian,” ungkap Ateng, 45, satu di antara ratusan warga Kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan yang ikut aksi demo malam ke kantor PLN. Belum lagi peralatan listrik warga banyak yang rusak. Kinerja PLN yang memonopoli listrik dinilai lebih buruk dari zaman penjajahan. “Anak belajar tak bisa. Alat elektronik rusak karena lampu sering mati hidup, siapa yang mau ganti, PLN mau tanggung jawab?,” keluhnya. Ateng kecewa, kalau pelanggan terlambat pembayaran rekening didenda oleh pihak PLN, bahkan diputus aliran listriknya. Tetapi pelayanan yang diberikan tidak juga membaik malah listrik hampir tiap hari padam. “Itu kan artinya PLN sudah bertahuntahun melanggar UUD 45. Kami datang ke sini tidak anarkis, kami hanya meminta PLN komitmen memperbaiki kinerja dan pelayanan. Jangan karena kami selama ini diam lalu seenaknya mati hidupkan lampu. Sebab jika kami terlambat bayar di denda atau diputus,” ungkapnya. Para demonstran mendengar janji PLN yang saat demo tersebut mengaku akan memperbaiki kinerjanya dan berjanji dalam pekan depan tidak akan lagi melakukan pemadaman. “PLN cuma ngomong dan berjanji minggu depan tidak ada pemadaman Lagi. Kalau masih saja ada pemadaman, kami akan turun dengan massa lebih ramai lagi. Sudah bertahun kami dirugikan dengan pemadaman listrik secara terus menerus. Apalagi anak kami mau ujian,” tegasnya. Ternyata, unjukrasa malam ke PLN terjadi spontanitas. Tidak ada yang koordinir. Semua datang begitu saja saking jengkelnya. Termasuk Isra, 30, warga Jalan Brigjen Katamso.

“Ini semua spontan. Kita datang ke kantor PLN mau menyampaikan keluhan, kita minta PLN jangan main-main dan anggap remeh masyarakat yang selama ini mengalah atas tindakan semena-mena dan ingkar janji. Beri kita kejelasan apa yang sebenarnya terjadi hingga pemadaman terus terjadi,” tegas Isra. Warga menuntut solusi jangka pendek agar PLN Area Ketapang tidak lagi melakukan pemadaman dan listrik byar pet. Harus ada jaminan pihak PLN untuk tidak main padamkan listrik. “Jangan cuma berjanji tanpa ditepati. Bisa jadi warga akan lebih ramai datang ke kantor PLN dan tak terkendali. Jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya. Hambat Perekonomian Sebelum aksi Ketapang, warga Kota Sintang juga nyaris bertindak tak terkendali terhadap Kantor PLN. Keluhan selama ini tak digubris pihak BUMN yang merasa di atas angina karena monopoli Negara itu. Dunia usaha Sintang paling terpukul akibat PLN seenaknya memadamkan aliran listrik. “Semua kerjaan kita terhambat, perkembangan ekonomi jelas tersendat,” kata Ahok, pemilik minimarket di Sintang, Kamis (7/5). “Seharusnya BUMN itu menunjang usaha dan ekonomi rakyat, bukan mau untungnya sendiri. Kita pengusaha harus menyiapkan genset, warga enggan belanja kalau kota gelap. Kalau listrik matinya hingga 5-6 jam, tempat usaha saya gelap gulita dan itu jelas sangat merugikan. Tidak ada konsumen yang berbelanja di tempat saya,” ungkapnya. Tak hanya beli genset, menyiapkan BBM di Sintang dan kawasan hulu umumnya tidak gampang. Selain mahal kerap langka dan sering kehabisan dan antri. “Harga BBM di sini bukan seperti Kota Pontianak harga banrol. Belum lagi perawatan genset. Dampak pemadaman

sangat besar, kok itu tak dipikirkan PLN. Ekonomi sekarang makin sulit, malah PLN kontra produktif menambah beban kesulitan lagi,” ungkap Ahok. Dia lantas menguraikan betapa kian payahnya ekonomi, harga sembako naik, transportasi tidak lancer akibat jalan Negara makin hancur. “Dari sisi ekonomi jelas sangat besar akibat PLN main padamkan listrik. Sekarang ini daya beli makin turun,” katanya. Ahok bingung ditanya penyebab PLN main padamkan sepihak tanpa peduli kesulitan masyarakat. “Ya, kita berharap pelayanan PLN yang buruk ini segera berakhir. Sehingga perkenomian Kota Sintang bisa bernafas dengan lancar,” harapnya. Usman juga merasa dirugikan atas pemadaman listrik PLN. Usaha warnetnya sering macet. “Jelas saya sangat rugi dari sisi pendapatan. Biasanya, kalau kondisi listrik normal pendapatan saya perhari bisa Rp400 hingga Rp600 ribu. Sekarang turun drastis. Bayar karyawan saja sulit,” ujarnya. Paling celaka, peralatan usahanya sering rusak seperti CPU akibat listrik selalu tidak stabil. “Ada sekitar seminggu lalu listrik sebentar mati sebentar hidup. Nah, kondisi itu yang membuat 2 unit CPU kita rusak,” terangnya. Usman mendesak PLN untuk segera mencari solusi dalam persoalan ini. Karena, jika tidak banyak pihak yang dirugikan. “Secara pribadi jelas saya sangat dirugikan. Banyak pihak, pengusaha maupun masyarakat umumnya saya pastikan dirugikan oleh PLN,” ucapnya. “Saya rasa aksi demo yang dilakukan masyarakat beberapa waktu lalu merupakan pembelajaran tersendri bagi PLN untuk lebih berbenah diri. Atau makin parah jika tanpa solusi,” ujarnya.

Laporan: Jaydi Chandra (Ketapang), A. Munandar (Sintang) Editor: Hamka Saptono

Pemkot Pontianak Kewalahan Urus Orang Gila mau dikemanakan? Karena kita tidak punya tempat, itu saja masalahnya,” ungkap Imran, Kadinsosnaker Kota Pontianak, Kamis (7/5). Diakui Imran, jumlah Gepeng dan orang gila di Kota Pontianak bisa semakin bertambah. Pemkot Pontianak hanya memiliki tempat penampungan dengan kapasitas tak memadai untuk mengatasi penyakit masyarakat ini. “Begitu kita tangkap, bingung mau diapakan. Apalagi Gepeng dan orang gila memang banyak di lapangan,” akunya. Dinsosnaker hanya bisa menangkap orang gila yang membahayakan ketertiban masyarakat saja. Kalau hanya jalan-jalan minta uang, atau bugil dibiarkan, itu pun kalau tidak mengganggu. “Ini khusus penanganan orang gila,” ujar Imran. Sebenarnya, kata Imran, Dinsosnaker punya program tersendiri. Gepeng yang diamankan didata dan dikembalikan ke tempat asalnya. Itu bagi mereka yang pendatang. Kalau Gepeng itu penduduk asli Kota Pontianak, kembali membikin beban Pemkot, karena tidak ada tempat untuk menampung mereka. “Pak Wali sudah berbicara seperti ini, mungkin 2016 sarana prasarana bisa dipersiapkan. Sedangkan penampungan yang ada sekarang, tempat penampungan di Kelurahan Pal V. Rata-rata dihuni Lansia yang tidak memiliki keluarga dan sakitsakitan. Itu pun hanya bisa menampung 6-7 orang saja,” katanya.

Karena tidak memiliki sarana dan prasarana, dalam menindaklanjuti orang gila yang mengkhawatirkan mengganggu keselamatan masyarakat, maka Dinsosnaker Kota Pontianak mengirimnya ke RSJ Singkawang. Ada sekitar 49 pasien kiriman dari Kota Pontianak. Biaya untuk pengobatan 49 pasien itu sudah Rp800 juta. “Kami sampai berutang ke RSJ Singkawang. Ini memang pekerjaan kita, maka mereka tidak perlu bayar,” ungkap Imran. Utang Rp800 juta itu berupa tunggakan pelayanan hingga pemulihan terhadap pasien. Sudah lama Pemkot Pontianak berutang, namun tidak ada penyelesaian atau pembayaran. “Masalah ini bukan hanya tanggungjawab Pemkot Pontianak saja, melainkan provinsi juga turut andil mengatasinya, lantaran RSJ Singkawang adalah RSJ Provinsi Kalbar. Ini masalah bersama, pemerintah provinsi dan pemerintah kota. Kebetulan juga RSJ itu milik provinsi,” papar Imran. Munculnya piutang, kata Imran, karena adanya permasalahan tidak diketahuinya asal atau identitas pasien. Padahal itu menjadi dasar pembayaran BPJS. Karena syarat mutlak pasien agar bebas dari biaya. mereka harus asli warga Kota Pontianak. “Memang kerjasama dengan BPJS, tapi kami agak kesulitan dengan ini. Karena orang gila yang kami tangkap, mereka tidak memiliki NIK, sementara dasar atau persyaratan utama BPJS itu memiliki NIK,

kondisi ini menjadi kendala kami di lapangan,” jelas Imran. Setelah dinyatakan sembuh dan didata, ternyata pasien tersebut bukan warga Kota Pontianak. Sedangkan tagihannya dibayar Pemkot karena orang gila itu ditangkap di Kota Pontianak. “Kebijakan Pak Wali itu sangat benar. Cukup masyarakat Kota Pontianak yang kita antar ke RSJ untuk penyembuhan,” ujar Imran. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta Dinsosnaker Kota Pontianak secepatnya melaporkan utangnya kepada RSJ ke DPRD. Jika dalam kajiannya bersifat urgen dan harus diadakan sarana dan prasarana, DPRD berupaya mencari solusinya. “Kalau daya tampungnya sangat minim, bahkan mungkin tidak ada, cepat laporkan ke kita. Kita akan usahakan mencari lahan, serta membangun gedung penampungan. Agar masalah itu bisa terselesaikan dengan baik dan cepat,” ujar Satarudin. Menurut Satarudin, menangani orang gila ini bukanlah perihal biasa. Karena menyangkut kemaslahatan masyarakat. Ulah orang gila bisa saja merugikan dan menyakiti warga di sekitar mereka. “Ini memang penting. Kalau penyakitnya tidak parah, kalau parah kan repot, terutama orang yang di sekitarnya. Belum lagi kalau dia mengamuk dan sebagainya. Jangan-jangan bisa sampai melukai orang,” ujar Satarudin.*

Diminta Jadi Gubernur Lagi Warga ibukota menginginkan dua figur tersebut menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dan layak memimpin 2017 secara terbuka. “Nama-nama yang muncul adalah Basuki Tjahaja Purnama, Joko Widodo, Ridwan Kamil, Fauzi Bowo, Tri Rismaharini, Nachrowi Ramli, Prabowo Subianto, Abraham Lunggana, Djarot Saiful, Biem Benyamin serta Boy Bernardi Sadikin,” kata Direktur Riset Cyrus Network, Eko David Afianto dalam diskusi “Menakar Peluang Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini memimpin DKI Jakarta” di bilangan Menteng,

Jakarta, Kamis (7/5). Munculnya nama Jokowi dan Prabowo, menurut Eko merupakan hal yang tidak diduga. Karena ada bagian dalam survei yang sengaja meminta responden menyebut nama tokoh paling potensial menjabat Gubernur DKI Jakarta 2017, yang ada dalam pikirannya. Bedasarkan survei, elektabilitas tokoh-tokoh dengan pertanyaan terbuka, nama Ahok masih menempati posisi pertama dengan perolehan angka 26,4 persen. Menyusul di bawahnya ada Joko Widodo (6 persen), Ridwan Kamil (5,9),

Fauzi Bowo (4,1), Tri Rismaharini (3,1), Nachrowi Romli (2,6), Prabowo Subianto (2,4), Abraham Lunggana (1,4) dan Djarot Saiful (1,3), Biem Benyamin (0,9) dan Boy Sadikin (0,8). Survei dilakukan dari tanggal 24 hingga 30 April 2015, menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 3,1 persen. Survei dilakukan terhadap 1000 responden di 42 kecamatan di Jakarta.

Re-editing: Hamka Saptono

Pilkada Serentak Lebih “Menguntungkan” ? Bila satu Pilkada membutuhkan biaya sekitar Rp25 miliar untuk kabupaten/kota dan Rp100 miliar untuk provinsi, berarti biaya keseluruhannya mencapai sekitar Rp17 triliun. Dana triliunan yang semestinya bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut, malah untuk pesta demokrasi. Sedemikian mahalnya sistem demokrasi di Indonesia?. Bukan hanya boros, Pilkada juga berdampak sosial. Menurut Kemendagri, sejak Pilkada langsung digelar 2005 hingga 2013, tercatat 75 orang tewas dan 256 lainnya cedera. Belum termasuk kerusakan infrastruktur dan sarana umum akibat amuk massa yang menolak hasil Pilkada. Belum lagi permasalahan-permasalahan lainnya, seperti lemahnya profesionalitas dan independensi penyelenggara Pilkada. Sehingga dalam satu tahun terdapat 113 perkara Pilkada yang disidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dari jumlah tersebut, 84 komisioner KPU daerah telah dipecat. Peradilan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) juga sering menimbulkan ketidakpuasan. Lantaran waktu penyelesaian hanya 14 hari. Sehingga

tidak cukup waktu bagi daerah untuk mengumpulkan bukti-bukti. Fungsi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga dinilai belum maksimal. Lantaran kewenanganya masih sangat lemah. Mereka tidak bisa menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk dari pihakpihak yang dirugikan. Moral aparat penegak hukum juga menjadi masalah dalam Pilkada. Salah satu contohnya, praktik suap yang dilakukan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Tingkat kepercayaan publik langsung merosot tajam terhadap lembaga pemutus sengketa Pilkada tersebut. Pilkada juga dinilai “belum cocok” dengan masyarakat di daerah. Lantaran kesejahtearannya masih di bawah rata-rata. Sehingga mereka mudah dimanfaatkan para politisi yang ikut Pilkada. Mereka akan memengaruhi warga untuk memilih dengan iming-iming uang. Dengan berbagai permasalahan tersebut, energi bangsa ini terkuras untuk menyelesaikan konflik sebagai dampak pelaksanaan Pilkada. Sehingga banyak mengusulkan agar sistem Pilkada saat ini dikaji ulang. Langkah awal perubahan sudah mu-

lai nampak, yakni pelaksanaan Pilkada serentak dalam satu provinsi. Berarti selama satu tahun, dalam satu provinsi hanya berlangsung satu kali Pilkada. Ini akan menghemat penggunaan logistik Pilkada. KPU di daerah bisa menggunakan satu kertas suara saja yang memuat seluruh nama dan foto para kandidat kepala daerah. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota juga bisa patungan untuk membiayai pelaksanaan Pilkada. Jika Pilkada serentak dilakukan di setiap provinsi, berarti pelaksanaan Pilkada di Indonesia hanya 33 kali setiap lima tahun. Jika dihitung kasar, Pilkada hanya digelar setiap dua bulan sekali. Dengan cara seperti itu, biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil dan pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana Pilkada untuk program-program kesejahteraan masyarakat. Alhasil, pelaksanaan Pilkada serentak ini dinilai lebih menguntungkan. Tetapi, hal tersebut baru dalam tataran teori. Praktiknya, tahun ini Kalbar akan menggelar Pilkada serentak, apakah benar menguntungkan atau malah lebih parah dari sebelumnya?. (mordiadi)

7

GKR Pembayung Putri Mahkota

Sabda Raja Jogja Ditentang Jogja-RK. Suasana Keraton Jogjakarta atau Ngayogyokarta semakin menghangat. Keputusan Raja Jogja yang juga Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang salah satunya menobatkan putrinya, GKR Pembayun, sebagai putri mahkota dengan gelar GKR Mangkubumi, mendapat perlawanan keras dari adik-adik HB X. Keputusan raja Jogja yang disebut sebagai sabdaraja dan dawuhraja itu ditolak saudarasaudaranya. Para pangeran yang menolak itu di antaranya GBPH Prabukusumo, GBPH Yudhaningrat, GBPH Cakraningrat, dan GBPH Condrodiningrat, bersama adik-adik HB X lainnya yang tinggal di luar DIJ. Kemelut Keraton Jogjakarta tersebut berawal ketika HB X mengadakan pisowanan khusus yang dihadiri keluarga pada 30 April. Dalam kesempatan itu, HB mengeluarkan dawuhraja atau sabda raja. Isinya antara lain HB mencopot gelar khalifatullah yang artinya pemimpin agama. Gelar tersebut selama ini selalu dipakai para sultan dinasti Mataram itu. Tidak berhenti di situ, per-

lawanan adik-adik HB sangat keras atas dinobatkannya GKR Pembayun sebagai putri mahkota. Artinya, Pembayun yang bergelar GKR Mangkubumi berhak menggantikan ayahnya duduk di takhta Kerajaan Jogja. Sebuah tradisi yang selama ratusan tahun tak pernah terjadi di Kerajaan Mataram sejak era Panembahan Senopati. “Gusti Kanjeng Ratu Pembayun mendapat dawuhasma kalenggahan enggal (perintah nama kedudukan baru) menjadi Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng ing Mataram,” ungkap Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat setelah menghadiri pisowanan di Bangsal Sitihinggil, Keraton Jogja, 5 Mei lalu. Kata Hamengku Buwono X Menanggapi penolakan keluarga atas sabdaraja yang dikeluarkannya, Raja Jogja Hamengku Buwono X akhirnya membuka suara. HB menyatakan tidak mempermasalahkan pihakpihak yang tak sepakat dengan sabdaraja maupun dawuhraja yang dibacakannya. Dia juga menjanjikan minggu depan

ada penjelasan resmi dari Keraton Jogja soal itu. Ketika dikonfirmasi wartawan apakah benar dawuhraja Selasa lalu (5/5) menobatkan putri sulungnya, GKR Pembayun, sebagai putri mahkota dengan gelar GKR Mangkubumi, HB pun segera menjawab. “Wingi tahu gak (kemarin tahu tidak, Red)? Sudah tahu jangan tanya lagi,” ujar HB di Kepatihan kemarin (6/5). Dalam kesempatan tersebut, HB belum mau menjelaskan isi lengkap sabdaraja maupun dawuhraja karena baru akan dijelaskan minggu depan. “Biar yang tidak setuju keluar dulu. Yang tidak setuju koarkoar dulu, minggu depan akan kami undang semua (media),” tambahnya. Kemelut Keraton Jogjakarta tersebut berawal ketika HB X mengadakan pisowanan khusus yang dihadiri keluarga pada 30 April. Dalam kesempatan itu, HB mengeluarkan dawuhraja atau sabda raja. Isinya antara lain HB mencopot gelar khalifatullah yang artinya pemimpin agama. Gelar tersebut selama ini selalu dipakai para sultan dinasti Mataram itu. (jpnn)

Ulama Kalbar Kutuk Geller! Bersama Robert Spencer, Pamella Geller merupakan pendiri American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang bertujuan menghentikan Islamisasi di Amerika Serikat. Geraknya sebagai aktivis pembenci Islam mulai dikenal pada sekitar 2009-2010. Kala itu, ia pernah membuat tulisan kontroversial melalui blognya yang menyebut Presiden Barrack Obama merupakan pemeluk rahasia agama Islam yang ingin menghancurkan Amerika Serikat. Bekas wartawan New York Daily News pada tahun 1980-an inilah yang menggelar lomba menggambar Nabi Muhammad di Texas, Minggu 3 Mei 2015. Geller menjanjikan hadiah USD 10 ribu bagi pemenang lomba itu. Acara yang diwarnai pertumpahan darah dan akhirnya dibubarkan tersebut disebut-sebut sebagai pembalasan terhadap penyerangan kantor Charlie Hebdo di Prancis. “ Untuk di Kalbar, kita mengimbau kepada semua pihak menjaga hubungan antarumat beragama untuk tetap kondusif. Agar tidak terpancing dengan kasus-kasus seperti itu. Kemudian, kepada seluruh muslim mohon tak terbawa dengan suasana insiden di sana. Yang terpenting, ini jangan sampai terjadi di Indonesia,” tutup Wajidi. Senada, cendekiawan Islam Kalbar, Ustad DR. Harjani Hefni Lc MA, menegaskan ajaran Islam melarang membuat gambar atau membuat perumpamaan wujud Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut merupakan keyakinan yang ada di Islam sehingga umat agama lain diminta untuk tidak melakukannya. ”Tolerasi terhadap keyakinan orang lain itu yang harus

dijaga, jangan sampai terjadi ketersinggungan,” tuturnya. Terhadap lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat, Harjani meminta umat Islam menanggapi dengan kepala dingin. “Kita harus menanggapi secara profesional dan bijak,” katanya. Insiden itu merupakan pelajaran agar umat Islam lebih memperkuat dakwah dan keimanan masing-masing. “Mengimbau kepada masyarakat apabila bereaksi yang elegan. Memang sikap tegas mesti dilakukan, bisa dilakukan antarnegara, antartokoh umat. Sementara, dari pihak pemerintah AS yang harus menindak tegas,” ujar Harjani. S e i a s e k at a, Pe n g u r u s Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalbar juga mengecam keras perlombaan itu. Ketua Majelis Hukum dan HAM Muhammadiyah Kalbar, Azron Mufikin, lomba itu harus ditentang. ”Hal ini sudah jelas dan sudah dilarang dalam agama Islam untuk menggambar Nabi. Jadi yang mengadakan lomba menggambar Nabi Muhammad harus ditentang,” ungkapnya. Menurut Azron, hal ini pernah terjadi sebelumnya dimana ada yang menggambar karikatur dan hal ini mendapat kecaman dari umat Islam sedunia. ”Jadi harus ditanggapi dengan serius dan benar-benar diusut maksud dan tujuannya melakukan lomba tersebut,” katanya seraya berharap muslim Indonesia, termasuk di Kalbar, dapat sabar dalam menyikapi dan ada sanksi yang diberikan kepada penyelenggara lomba tersebut. Bagi Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam Kalbar, Syahrani, aksi terkutuk Geller

dan pembiaran pemerintah Amerika Serikat sangat mengecewakan. “Itu salah satu bentuk provokasi yang tidak bisa dibenarkan. Dan sangat membahayakan hubungan baik antarumat beragama,” tuturnya. FPI Kalbar meminta pemerintah Indonesia dan OrmasOrmas Islam menyikapinya dengan tegas. “Agar hal-hal seperti ini terulang kembali,” pinta Syahrani. Pihaknya juga sangat kecewa dengan reaksi Pemerintah Amerika Serikat yang hanya membubarkan lomba tersebut. “Sedangkan yang membuat acara lomba itu tidak ditindak tegas. Jangan bicara tentang akibat, tetapi melupakan sebab. Dan ini dilakukan oleh Amerika,” tandas Syahrani. Tak hanya ulama yang bereaksi keras, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar, Retno Pramudya mengatakan bahwa PPP Indonesia memprotes keras event tersebut. “Itu kita memprotes keras, mengutuk keras, karena Nabi Muhammad SAW merupakan mahluk Allah paling mulia yang tak bisa digambarkan. Adanya event itu merupakan bentuk penghinaan terhadap umat Islam dan mereka yang mengadakan dan mengikuti event itu merupakan musuh Islam,” tegas Retno. Imbuh mantan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar ini, “Saya yakin muslim sedunia mengutuk perbuatan itu. Di Republik ini, antarumat beragama saling bertoleransi sehingga saling menghargai. Namun kami tidak mentolerir yang ada di Amerika”.

Laporan: Isfiansyah dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Mengalir ke Paspampres pekerjaan pengadaan barang dan jasa di Kementerian ESDM. Tujuannya untuk menghindari pelelangan umum. Salah satu kegiatan yang direkayasa untuk menghindari pelelangan adalah sosialisasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada tahun anggaran 2012. Waryono memerintahkan revisi anggaran untuk memecah jumlah paket kegiatan yang sebelumnya 16 menjadi 48 paket. “Sehingga kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan dengan cara penunjukan langsung,” ujar JPU Fitroh Rochyanto saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/5). Perubahan ini memungkinkan sejumlah anak buah Waryono untuk membuat laporan kegiatan sosialisasi fiktif. Dengan begitu, mereka berhasil mengeruk anggaran sebesar Rp2,96 miliar. Uang itu ternyata mengalir ke banyak pihak. Termasuk di antaranya sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai staf khusus kepresidenan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Daniel Sparingga. Jaksa menyebut Daniel me-

nerima uang sebesar Rp185 juta. Namun tidak disebutkan maksud pemberian itu. “Diberikan kepada Daniel Sparingga sebesar Rp185 juta,” ujar jaksa. Selain itu, LSM Hikmat tercatat menerima Rp150 juta, LSM PMII (Rp70 juta), GP Anshor (Rp50 juta), Aliansi BEM Jawa Barat (Rp15 juta), LSM Laksi (Rp25 juta), HMI (Rp10 juta). Sementara, Paspampres kecipratan sebesar Rp25 juta. “Diberikan kepada Paspampres melalui Sri Utami (anak buah Waryono) Rp25 juta,” ungkap jaksa. Sebanyak 83 orang wartawan juga disebut ikut menikmati uang tersebut. Masing-masing dari mereka mendapatkan Rp650 ribu. Selain itu ada beberapa kegiatan seperti organ tunggal (Rp7,5 juta), makan malam Sekretariat Kementerian ESDM (Rp30 juta), pembelian ketupat lebaran (Rp247 juta) yang juga

dibiayai menggunakan uang tersebut. Total uang yang disebar dari hasil sosialisasi fiktif itu berjumlah Rp1,4 miliar. Sementara sisanya sebesar Rp1,49 miliar dinikmati oleh anak buah Waryono, diantaranya Poppy Dianova, Jasni, Teuku Bahagia alias Johan, Agus Salim dan Sri Utami. Terkait perbuatannya, Waryono diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 65 ayat (1) KUHPidana dalam dakwaan pertama.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK dan BPKB KB 650 AB Noka : FJ40-260120 Nosin : 2F-210714 Toyota Hartop A/N: Drs SUWARDI STNK dan BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK SEPMOT KB 2845 VO NR : MH1JB9138CK004229 NM : JB91E2994320 A/N: AKHMAD STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT

Alamak, La Liga Dibekukan RFEF menunjukkan ketegasan mereka kepada Pemerintah Spanyol dan juga penyelenggara Liga Spanyol (LFP). RFEF yang berbeda pendapat dengan dua pihak itu memilih menghentikan La Liga. Perbedaan pendapat ini terjadi gara-gara peraturan terkait pembagian dana hak

siar. Asosiasi Pemain Spanyol (AFE) tidak puas karena hanya akan mendapat 0,5 persen dari total dana hak siar itu. AFE mendapat dukungan dari RFEF, semua pelatih di dua kompetisi teratas Spanyol, Komite Wasit dan semua federasi sepakbola di bawah naungan RFEF. Na

Pecahkan Rekor Lagi PENAMPILAN cemerlang yang ditunjukkan oleh Lionel Messi ketika sukses mencetak 2 gol ke gawang Bayern Munchen di leg pertama Liga Champions, Kamis (07/5) dini hari tadi, tidak hanya membuat dirinya dibanjiri pujian oleh berbagai pihak. Dilansir Live Soccer Tv, Messi ternyata juga berhasil memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi kasta nomor wahid ajang Eropa itu, dengan koleksi 77 gol dalam 97 pertandingan di Liga Champions. Ia mampu melewati catatan rekor yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo sebelumnya (76 gol dalam 114 pertandingan). Aksi brilian Si Kutu kala mencetak gol ke gawang Nuer juga mendapat pujian dari mantan rekan setimnya, Thierry Henry. Usai tak terjadi gol di babak pertama, Messi mencetak dua gol sebelum ia memberi assist pada Neymar untuk melengkapi

pesta Barca di Camp Nou. “Sekali L. Messi lagi, seberapa sering kita akan mengatakan bahwa C. Ronaldo aksi seperti Messi tersebut terjadi? Hal tersebut terjadi lagi malam ini. Saya kira, seperti yang kita katakan, Bayern tidak menggunakan pendekatan yang benar dari awal. Namun di babak kedua tidak ada banyak yang menarik. Namun kemudian Messi jadi pembeda,” puji dia. “Meski anda harus memberi banyak kredit terhadap Dani Alves, yang merebut bola hingga terjadi gol pertama. Namun Messi benar-benar super. Seberapa sering kita ada di situasi di mana kita harus berbicara tentang dirinya? Ia ingin memenangkan laga tersebut dan ia melakukannya,” tutup mantan penyerang Arsenal itu. (*)

77 76

Diburu Investor Baru Milan AC Milan disebut tengah mengejar tanda tangan striker Manchester United, Radamel Falcao. Pemain Kolombia tersebut tengah dipinjam United dari AS Monaco dan sepertinya yang bersangkutan tidak akan dipermanenkan di musim kompetisi yang akan datang. Tuttosport mengatakan, AC Milan bisa jadi mulai bergerak mendapatkan Falcao, andai pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol, menyelesaikan proses pengambilalihan saham mayoritas klub dalam waktu dekat. Teachaubol dikabarkan tengah berada di tengah

proses untuk membeli AC Milan, yang kini tengah terpuruk di papan tengah klasemen sementara Serie A musim ini. Falcao, yang banyak mengalami kesulitan di masa peminjamannya di Manchester United musim ini, hanya mencetak empat gol di 23 penampilannya dan tengah masuk dalam daftar pemain incaran Mr. Bee. (*)

BARCELONA

Rakyat Kalbar

3-0 BAYERN MUNICH

MESSI BERINGAS

MUENCHEN PESIMIS KE FINAL P

elatih Bayern Munich, Josep Guardiola pesimis dengan kans timnya lolos ke final Liga Champions, usai mereka kalah dengan skor 0-3 di tangan Barcelona, Kamis (7/5) dini hari. Lionel Messi mencetak dua gol dan membantu Neymar membuat satu, kala tim Catalan menang atas Bayern di Camp Nou, di leg pertama semifinal Liga Champions. Guardiola lantas mengaku bahwa peluang timnya untuk membalikkan keadaan kini amat tipis. “Anda bisa membalikkan ketertinggalan dua gol, namun tiga gol bakal sulit,” tutur Guardiola usai pertandingan. Pep, demikian dia disapa, mengatakan Bayern kehilangan konsentrasi mereka di 15 menit terakhir pertandingan. Tercatat jala Manuel Neuer tiga kali dibobol oleh raksasa Catalan. Dua kali oleh Lionel Messi dan satu oleh Neymar, semuanya terjadi di 13 menit akhir pertandingan, setelah sebelumnya Bayern sempat menahan imbang tuan rumah selama 77 menit. “Dua gol pertama, kami tidak berada di posisi yang benar. Sementara gol ketiga memang tidak bisa dihindari. Kami sedikit linglung dan kehilangan konsentrasi di 15 menit akhir pertandingan,” akunya. Pep juga memberikan berkomentar atas aksi brilian Lionel Messi dalam pertandingan tersebut. Pemain Argentina itu bersinar dan mencapai puncak karirnya kala ditangani Guardiola di Barcelona. “Bayern bermain cukup bagus untuk beberapa saat. Namun kemudian Messi menunjukkan kelasnya. Barca bukan hanya dirinya. Mereka tim yang kuat, dengan individu hebat lain seperti Luis Suarez dan Neymar,” tutur Guardiola. “Barca amat bagus dan mereka menemukan ruang di manapun mereka inginkan. Itulah talenta yang ada tim mereka. Bermain di Camp Nou memang berat. Namun saya kira kami mengontrol laga hingga gol pertama terjadi. Kami kemudian kehilangan arah. Namun saya takkan menyalahkan pemain, tim sudah melalui banyak momen berat,” pungkasnya. Leg kedua akan dimainkan di Allianz Arena pekan depan. Sebelumnya, mereka harus menghadapi Augsburg di Bundesliga, meski tim sudah memastikan diri sebagai juara liga semenjak pekan lalu. Penampilan anak-anak Catalan membuat sang pelatih, Luis Enrique puas. Ia tak ragu mengatakan bahwa Barcelona tinggal sedikit lagi bakal menuju laga final. “Kami tinggal sedikit lagi akan bermain di final. Ini adalah hasil yang amat bagus dan membawa kami lebih dekat ke Berlin, namun masih ada leg kedua untuk dimainkan,” tutur Enrique. “Saya sangat puas dengan semua yang sudah dilakukan para pemain. Kami mengalahkan tim yang punya kemampuan hebat. Para pemain mampu mencium sedikit saja peluang gol dan itu amat memuaskan. Ini merupakan hasil yang brilian,” pungkasnya. (*)

Real Madrid Kembali Pimpin Daftar Tim Terkaya Forbes

Photo: Jeffwallpapers

Yakin Depay Bersinar Di MU Manajer Southampton, Ronald Koeman menyebut Memphis Depay mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer Liga Primer Inggris. Seperti diketahui, winger 21 tahun itu telah sepakat menerima pinangan Manchester United senilai £22 juta dan segera melakoni serangkaian tes medis di Old Trafford. Depay mengemas 49 gol dalam 122 penampilan bersama

PSV Eindhoven dan Koeman meyakini bahwa bintang muda Belanda itu akan bersinar bersama United. “Keputusan yang fantastis,” ujar Koeman pada reporter. “Depay sudah membuat langkah besar musim lalu bersama PSV, sebagai pemain senior bukan junior.” “Ia masih bisa berkembang namun Liga Primer akan sulit baginya. Namun ini adalah

Jumat, 8 Mei 2015

langkah besar baginya, ia adalah talenta besar dan tentu rekrutan besar bagi United.”

Dilansir Sky Sports, juara bertahan Liga Champions, Real Madrid masih memimpin deretan klub-klub sepak bola terkaya versi Forbes di tahun 2015. Dengan nilai 2.13 miliar poundsterling dan pendapatan sebesar 489 juta pounds, kekokohan Madrid tak terbantahkan. Sementara itu rival abadi Los Merengues, Barcelona berada di urutan kedua dengan nilai 2.07 miliar poundsterling. Manchester United menjadi klub Inggris teratas dalam daftar Forbes kali ini, nilainya mencapai 2.03 miliar pounds. Lebih jauh lagi, terdapat empat tim Premier League lainnya dalam 10 besar, bahkan Tottenham, Newcastle dan West Ham berada di urutan 13, 18 dan 19. Dari Serie A, peraih scudetto empat tahun berturut-turut, Juventus berada di urutan tertinggi dengan nilai 549 juta pounds, diikuti AC Milan di posisi ke-10, Inter (15) dan Napoli (17). Berikut 10 besar Forbes most valuable teams of 2015:

1 Real Madrid : 2.13 miliar pounds 2 Barcelona : 2.07 miliar pounds 3 Man United : 2.03 miliar pounds 4 Bayern Munich : 1.54 miliar pounds 5 Man City : 905 juta pounds 6 Chelsea : 898 juta pounds 7 Arsenal : 859 juta pounds 8 Liverpool : 644 juta pounds 9 Juventus : 549 juta pounds 10 AC Milan : 508 juta pounds

‘Dikejar’ Duit Selangit JUVENTUS berusaha mempertahankan gelandang mereka, Paul Pogba, setelah adanya tawaran yang besar dari klub Premier League, Manchester City. Dilansir Manchester Evening News, beberapa sumber dari media Italia mengungkapkan bahwa The Citizen saat ini sangat serius mengejar mantan pemain Manchester United tersebut. Selain City, dua klub besar di tanah Eropa lainnya, Chelsea dan Barcelona dikabarkan juga tengah berlomba dalam perburuan pemain muda terbaik musim lalu tersebut. Menurut agen Pogba, Mino Raiola, klub asal Perancis, PSG sebetulnya sudah mengajukan tawaran kepada Juventus sebesar 45 Juta Poundsterling. Bahkan, Presiden PSG, Nasser Al-Khelafi sudah bertemu langsung dengan Pogba dan memberikan

tawaran dengan bayaran sebesar 220 Ribu Poundsterling per minggu, namun rumor yang beredar mengabarkan bahwa proses negosiasi tersebut tidak menemui titik terang. Sebelumnya, Raiola mengatakan jika benar-benar akan dijual, maka harga jual sang pemain akan setara atau bahkan memecahkan rekor transfer Cristiano Ronaldo. “Kami tidak terburu-buru. Jika ia pindah, ia akan memecahkan transfer Ronaldo,” kata Raiola beberapa waktu lalu. Klub rival sekota Manchester United itu sendiri memang sangat membutuhkan gelandang yang bisa mengatur serangan setelah Yaya Toure dikabarkan bakal segera angkat kaki dari City. (*)

Toure-Inter, Sepakat GELANDANG Manchester City, Yaya Toure, dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Inter Milan untuk pindah ke Giuseppe Meazza musim panas ini. Pemain asal Pantai Gading itu sebelumnya kerap disebut menjadi incaran pelatih Inter, Roberto Mancini. Ia kerap berkata ingin bereuni dengan mantan anak didiknya di City tersebut. Menurut klaim dari Mediaset, mimpi Mancini itu segera terealisasi. Pasalnya, Yaya sudah sepakat untuk

pindah ke Inter dengan bayaran mencapai 5 juta Euro per musim. Namun, angka itu bisa melambung ke angka 8 juta Euro berkat tambahan dari berbagai bonus berdasarkan performa pemain 31 tahun itu. Kini, Inter hanya harus membujuk Manchester City agar mau melepas Yaya. Kabarnya, mereka akan memberikan penawaran awal sebesar delapan juta Euro. Namun nominal itu bisa bertambah apabila Inter masuk Liga Champions atau sukses merebut trofi juara. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 8 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Waspada, Anak Anda Bisa Jadi Pelaku Kejahatan Pontianak-RK. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean meminta warga Kota Pontianak dan Kubu Raya waspada. Selama Januari-April 2015, sudah banyak anak bawah umur menjadi pelaku kejahatan. Mereka kebanyakan terlibat kasus Curat, Curas, Curanmor dan pencurian biasa (4C), namun juga tak segan-segan melukai para korbannya dengan senjata tajam (Sajam). “Kita minta kepada orangtua untuk selalu waspada, dan mengontrol anaknya agar tak menjadi pelaku kejahatan saat berada di luar rumah,” pesan Andi Yul, kemarin. Sudah ada 15 anak bawah umur yang dibekuk dan ditahan polisi. Bahkan diproses hukum karena melakukan kejahatan 4C di wilayah hukum Polresta.

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak menginterogasi SD. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Halaman 15

BOCAH BAWAH UMUR JADI JOKI CURANMOR

Curi Motor Buat Bayar Motor Pontianak-RK. Bocah bawah umur berinisial SD diringkus jajaran Sat Reskrim Polresta Pontianak, Kamis (7/5). Warga Pontianak Timur itu mencuri sepeda motor. Sedangkan rekannya berinisial S lolos dari kejaran polisi. Baru tiga unit sepeda motor yang diketa-

hui dicuri bocah 15 tahun itu. Dia beraksi di wilayah Pal V, Pontianak Barat, sepeda motor Honda Vario putih sekitar April 2015 lalu. Kemudian sepeda motor Yamaha Xeon warna kuning biru juga pada April 2015. SD juga mencuri di kawasan Kota Baru, sepeda motor Mio GT warna hitam merah sekitar

Maret 2015. “Saya mencuri motor, hasilnya untuk membayar kreditan motor,” ungkap SD dijumpai di Sat Reskrim Polresta Pontianak kemarin. Sepeda motor hasil curian dijual kepada penadah di kawasan Pontianak Timur. “Hasilnya saya bagi dua dengan S,” ujar bocah yang

hanya mengenyam pendidikan kelas 5 SD tersebut. Dikatakan SD, saat beraksi dirinya hanya berperan sebagai joki (membawa motor). Sedangkan yang merusak kunci adalah S. “Saya cuma joki saja, bukan yang Halaman 15

PATROLI

DOOR TO DOOR

Barang bukti 75 karung gula da n Minyak gore cap tiga udan ng g illegal diam ankan polisi. I ST

75 Karung Gula dan 58 Kotak Migor Disita Sanggau-RK. Aksi penyelundupan masih terus terjadi. Aparat Polres Sanggau kembali menyita 75 karung gula dan 58 kota minyak goreng (migor) asal Malaysia, Rabu (6/5) sekitar jam enam pagi. Puluhan karung gula tersebut disita petugas dari truk merek Mitsubishi KB 8972 DB di Jalan Beduai Jembatan Muara Ilai Kecamatan Beduai. Ke 75 karung merk AAA dan white sugar produc of Pakistan itu rupanya milik Ms alias Mace, 38, warga dusun Setutu desa Bengkawe kecamatan Menjalin kabupaten Landak. “Gula tersebut dipesan di Entikong. Gula diantar ke Balai Karangan yang rencananya akan dijual secara eceran ke warungwarung di Kecamatan Jangkang,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, Kamis (7/5). Halaman 15

Kantor Notaris Joko Sebastian didatangi massa yang mengaku dirugikan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

TUNTUT MENUNTUT JUAL BELI RUMAH

Bank Tuntut Developer Developer Tuntut Notaris

Pontianak-RK. Tidak hanya jual beli tanah saja yang sering bermasalah hukum dan melibatkan notaris. Kali ini pembeli rumah menuntut developer (pengembang perumahan). Kemudian developer menyalahkan notaris dan menuntutnya. Pasalnya jual beli

rumah dilakukan notaris tanpa persetujuan developer. Terkuaknya kasus ini ketika developer bernama Hendri melakukan protes di Kantor Notaris Joko Sebastian di depan Kantor RRI Pontianak, Kamis (7/5) sekitar pukul 12.30

Wib. Ternyata aksi protes bukan hanya dilakukan Hendri, melainkan beberapa orang lainnya. Mereka menilai jual beli rumah di notaris Joko Sebastian tidak jelas. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

Singkawang-RK. Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) paling menonjol di Kecamatan Singkawang Barat (Singbar). Babinkamtimbas setempat pun diperintahkan untuk berpatroli dari rumah ke rumah (door to door). “Selain itu, kita juga mengintensifkan patroli keliling, baik siang maupun malam hari dengan menghidupkan lampu rotator, supaya dikenal masyarakat,” kata Kompol Suhar, Kapolsek Singbar kepada wartawan, Kamis (7/5). Patroli tersebut semakin diintensifkan, jelas Suhar, untuk mengantisipasi Curat yang kian menonjol di Singbar. “Kasus Curat di wilayah kita memang cukup menonjol,” ungkapnya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kasus rumah kosong di Kecamatan Singbar yang dibongkar maling. Memang para pelaku menyasar rumah-rumah kosong, yang ditinggal kerja pemiliknya. Olehkarenanya Suhar mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaannya. Berbagai hal perlu dilakukan, agar rumahnya tidak mudah dibongkar maling. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Diskumindag Kenalkan Tenun Sambas

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

400 Ribu WNI Tidak Lapor KJRI

Kontingen Kabupaten Sambas foto bersama Konsul Indonesia di KJRI Kuching, Sarawak, Malaysia usai mengikuti World Harvest Festival di Sentubung, Sarawak, Malaysia. M Ridho

Uray Tajudin foto bersama Maudy Koesnaedi sambil memperlihatkan pakaian tenun Sambas pada acara Promosi Daerah di Restoran Kembang Goela, Jakarta.. M Ridho

Sambas. Kegiatan Promosi Kabupaten Sambas di Restoran Kembang Goela Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (5/5) lalu, merupakan upaya Pemkab Sambas memperkenalkan hasil kerajinan Sambas. Promosi ini bertujuan agar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sambas semakin dikenal luas. “Promosi daerah diserahkan sepenuhnya kepada Dekranasda di bawah pimpinan ibu Wafida Pabali Musa. Bahkan dalam promosi daerah, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH turun langsung mempromosikan Kabupaten Sambas di Jakarta,” kata Drs H Uray Tajudin MSi Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Kamis (7/5) di Sambas. Mantan Kepala Dispenda Kabupaten Sambas ini menegaskan, promosi daerah yang dilaksanakan terdiri dari promosi kuliner, seni tari dan kerajinan khas Sambas. “Dalam kegiatan ini kita didukung ibu Okke Hatta Radjasa selaku Owner Restoran Kembang Goela, CTI, Garuda Indonesia Airlines, BRI, dan Badan Ekonomi Kreatif. Bahkan artis ternama, seperti Maudy Koesnaedi turut hadir mengenakan pakaian cual Sambas di acara tersebut,” jelasnya. Selama dilaksanakan acara Promosi Kabupaten Sambas, jelasnya, terlihat tingginya animo masyarakat dan undangan. Bahkan istri duta besar dan pejabat di Jakarta antusias menyaksikan seni tari dan budaya yang ditampilkan pada pembukaan acara. “Kita berharap kegiatan promosi daerah yang dilakukan Pemkab Sambas, dalam hal ini Bupati Sambas, dapat mengangkat seni, budaya dan hasil kerajinan Kabupaten Sambas di tingkat nasional. Sehingga hasilnya berdampak pada kemajuan ekonomi kerakyatan,” harapnya. (edo)

10

Sambas. Jahar Gultom, Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Sarawak, Malaysia mengungkapkan, sebanyak 110 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja secara resmi. Namun, Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang ke Kuching untuk

bekerja tapi tidak melapor jumlahnya bisa mencapai 400 ribu. Pernyataan itu disamapikan Jahar Gultom ketika menyambut kedatangan Kontingen Tari Kabupaten Sambas dan Kota Bandung di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ja-

lan Stutong, 93350 Kuching, Sarawak, Malaysia, Senin (4/5) pukul 10.00 waktu Malaysia. “Kedatangan kami disambut Konjen Indonesia didampingi Agus (Bidang Penerangan Sosial dan Budaya KJRI di Sarawak) beserta karyawan den-

gan menggelar ramah-tamah, berdialog dan paparan budaya dan pariwisata daerah di Aula KJRI. Konjen juga menyampaikan kondisi TKI, baik yang ilegal maupun legal,” papar Uray Safari, Plh Kabid Budaya kepada wartawan, Kamis (7/5) di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas. Uray Safari menjelaskan, dalam sambutannya, Konjen RI meminta kepada para kontingen untuk menginformasikan kepada keluarga, sahabat atau tetangga yang akan bekerja keluar negeri, sebaiknya secara resmi. Tujuannya, jika terjadi masalah bisa diperjuangkan dari sisi hukum. “Di Sarawak, Malaysia, ada sekitar 110 ribu TKI yang resmi, dan bisa 400 ribu WNI yang datang tidak melapor bekerja di Kuching. Tentunya ini sangat memprihatinkan, sehingga Konjen berharap informasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat,” jelas Uray Safari.

Sementara yang keluar-masuk dengan alasan berobat dari Kalbar yang tercatat di KJRI, ungkap Uray Safari, dalam sehari sebanyal 213 pasien berobat ke Sarawak, Malaysia. “Kami dari KJRI akan berupaya memberikan perlindungan kepada WNI kita di Kuching, dan kita sedang berupaya bekerjasama dengan Kerajaan dan perusahaan yang beraktivitas di Sarawak, Malaysia yang mempekerjakan WNI, baik yang legal maupun ilegal,” jelasnya mengutip pernyataan Jahar Gultom. Saat acara Ramah Tamah di KJRI, jelas Uray Safari, tampil sebagai Juru Bicara Kontingen Kabupaten Sambas adalah Yuhendri. Sedangkan Kontingen Bandung disampaikan Adang Muhidin. Acara ditutup dengan saling bertukar cindramata. “Kabupaten Sambas memberikan cindramata cincin Kecubung Sempalai. Sedangkan dari Bandung memberikan cinderamata miniatur angklung bambu,” ujarnya. (edo)

Arpusda Gelar Rakernis Perpustakaan Desa

Tingkatkan Semangat Gemar Membaca Sambas. Semangat gemar membaca harus dimulai sejak dini. Sebab, di era globalisasi, membaca tidak monoton hanya dengan buku, tapi bisa dilakukan menggunakan internet. “Diharapkan kita mampu mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat membaca,” ucap Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg, Kamis (6/5) pada kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perpustakaan Desa se-Kabupaten Sambas Tahun 2015 di Aula Kantor Bupati Sambas. Wakil Bupati dalam sambutannya menjelaskan, sesuai tema kegiatan, ‘Optimalisasi Penyelenggaraan Perpustakaan Desa untuk Mewujudkan Sambas Membaca’ tidak saja dilakukan oleh pemerintah, namun

harus mendapat dukungan penuh elemen masyarakat. “Melalui kegiatan Rakernis Perpustakaan Desa di Kabupaten Sambas, diharapkan dapat memotivasi semangat mambaca masyarakat,” harapnya. Membaca, jelas Pabali, merupakan investasi masa depan. Makanya, semua pihak harus ikut mengembangkan perpustakaan yang ada di lingkungannya. Sehingga mereka yang ingin membaca buku, atau mencari buku bacaan bisa datang ke perpustakaan. “Hal yang paling penting, bagaimana kita bisa mewujudkan Sambas Membaca, karena ini erat kaitannya dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala

Kantor Arpusda Kabupaten Sambas, H Satono SSosI MH menjelaskan, kegiatan Rakernis Perpustakaan Desa se-Kabupaten Sambas bertujuan untuk mewujudkan Sambas Membaca. Kegiatan ini melibatkan pengurus perpustakaan desa se-Kabupaten Sambas. “Arah dari kegiatan ini, bagaimana masyarakat Sambas senang membaca,” jelas Satono. Untuk penguatan Rakernis, tambahnya, dalam kegiatan ini peserta mendapat arahan dari Kepala Kantor Perpustakaan Provinsi Kalbar, Ir Untad Darmawan MSi selaku pemateri. “Ada 5 poin yang dihasilkan dalam Rakernis, diantaranya mendukung pelaksanaan program pengembangan dan pembinaan perpustakaan

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa membuka kegiatan Rakernis Perpustakaan Desa se-Kabupaten Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas. M Ridho

desa, tingkatkan peran kepala desa dalam memajukan perpustakaan dan managemen perpustakaan desa oleh kades, Arpusda menyelenggarakan

program pengembangan teknis, dan peserta Rakernis sepakat setiap tahun kegiatan ini diadakan oleh Badan Perpustakaan Provinsi,” jelasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari P2WKSS 2015 di Desa Kepayang

Wabup Mempawah Gusti Ramlana dan Ketua DPRD Mempawah Rahmat Satria menabuh drum menandai peresmian program P2WKSS di Desa Kepayang. Alfi Shandy

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah telah menetapkan Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan sebagai daerah percontohan realisasi program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) 2015. Realisasi program itu diresmikan oleh Wakil Bupati, Gusti Ramlana, Kamis (7/5) pagi. “Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah mempercayakan Desa Kepayang sebagai daerah percontohan realisasi program P2WKSS 2015. Tentunya, kepercayaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat kami untuk semaksimal mungkin mensukseskan program tersebut,” kata Camat Anjongan, Agit Sugiarto. Camat mengungkapkan, sebagai bentuk keseriusan masyarakatnya dalam program P2WKSS tersebut, maka telah dilaksanakan beberapa persiapan. Seperti, melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada semua pihak terkait. Mulai dari Badan KB, PP, PA, PD, PKK hingga aparatur Desa Kepayang. “Kami juga telah melaksanakan sosialisasi di masyarakat, mengumpulkan data berkaitan potensi desa, mengidentifikasi permasalahan, membentuk kelompok masyarakat binaan, mempersiapkan posyandu serta kebun tanaman keluarga,” paparnya. Persiapan lainnya, sambung Camat, pada April lalu pihaknya telah mengikuti rapat evaluasi bersama Tim Pembina P2WKSS Kabupaten Mempawah untuk melakukan ekspose potensi Desa Kepayang. Termasuk, mempersiapkan lahan-lahan yang nanti akan dikelola untuk mendukung realisasi P2WKSS di Desa Kepayang. “Di samping bertekad mensukseskan realisasi P2WKSS, kami juga ingin mendapatkan nilai terbaik dalam Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Kalbar. Apalagi, Kabupaten Mempawah beberapa kali berhasil tampil sebagai juara. Tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk meneruskan prestasi tersebut,” tukasnya. Peresmian program P2WKSS di Desa Kepayang ditandai dengan pemukulan alat musik drum oleh Wakil Bupati, Gusti Ramlana didampingi Ketua DPRD dan Muspida Pemerintah Kabupaten Mempawah. (fia)

UN SMP di Mempawah Bocor?

Warga Pergoki Siswa Pegang Kunci Jawaban Mempawah. Kasus lembar jawaban Ujian Nasional (UN) SMP/MTs 2015 diduga bocor terjadi di Mempawah. Pasalnya, warga memergoki sejumlah siswa yang memegang lembaran kunci jawaban. Tersiar kabar, ada oknum yang memperjual belikan lembar jawaban itu seharga Rp 60 ribu per mata pelajaran. Ibnu Algazabah, warga yang menemukan lembar jawaban yang diduga bocoran soal UN SMP/MTs 2015 di Kabupaten Mempawah. Secara tidak sengaja pada Selasa (5/5) pagi, pria yang akrab disapa Atang itu melihat sejumlah siswa SMP sedang berkumpul di pinggir jalan. Setelah dihampiri ternyata para siswa itu sedang memegang lembaran kunci jawaban yang sudah di-foto copy. Ditemukan dua kunci jawaban, yakni mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. “Dilihat dari tampilan dan formatnya, jelas itu adalah kunci jawaban. Karena, disitu tertulis nomor soal dan huruf, serta nama mata pelajaran. Makanya, saya menduga kuat jika lembaran ini memang kunci jawaban UN SMP yang sedang berlangsung. Bahkan, ketika saya tanyakan kepada beberapa siswa yang mengikuti ujian, mereka mengaku jawabannya sesuai dengan lembaran tersebut,” terang Ibnu kepada wartawan, Rabu (6/5) pagi. Tidak sampai disitu, lembar kunci jawaban lain kembali dia ditemukan dari salah

seorang siswa SMP, Rabu (6/5) pagi. Kali ini, lembar jawaban mata pelajaran Bahasa Inggris yang difoto menggunakan kamera ponsel. “Kabarnya ada pihak-pihak yang mematok tarif Rp 60 ribu per mata pelajaran kepada siswa yang ingin mendapatkan kunci jawaban tersebut,” ungkapnya. Lebih jauh, Ibnu mengaku prihatin dengan temuan yang didapatnya dari tangan para peserta UN SMP di Mempawah. Menurut dia, kejadian itu sangat memalukan dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. Karenanya, Dinas Pendidikan hingga aparat kepolisian hendaknya dapat mengusut tuntas oknum yang bertanggungjawab menyebarkan kunci jawaban tersebut. “Indikasinya ada keterlibatan oknum-oknum di tingkat atas seperti di jajaran Dinas Pendidikan itu sendiri. Atas temuan ini, secara pribadi saya sudah mengirimkan SMS kepada pak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan. Kita mendesak agar secepatnya permasalahan ini diungkap dan dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya,” desaknya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Darwis SH MH menyesalkan temuan yang diduga kunci jawaban UN SMP. Dia pun menilai kejadian itu sebagai preseden buruk terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. Apalagi, misi besar pemerintah daerah menjadikan Mempawah sebagai kota pendidikan

akan tercemar dengan kejadian itu. “Kami sangat menyayangkan adanya temuan semacam ini. Terlepas dari benar atau tidaknya lembaran jawaban itu merupakan bocoran UN, yang pasti sudah mencoreng prestasi dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah,” sesal Darwis. Untuk itu, Anggota Komisi III DPRD Mempawah itu mendesak agar Disdikpora Mempawah segera melakukan penyelidikan terhadap temuan masyarakat tersebut. Sebab, temuan itu harus bisa dipertanggungjawabkan oleh dinas dan pihak terkait lainnya. “Bila perlu Disdikpora bisa melibatkan aparat kepolisian dalam mengungkap kebenaran temuan lembar jawaban UN tersebut. Telusuri dari mana sumber kunci jawaban itu hingga bisa menyebar di kalangan siswa. Temuan ini harus terungkap dan dipertanggungjawabkan oleh pihak-pihak bersangkutan,” tegas Darwis. Terkait potensi kecurangan itu, Legislator Dapil Siantan-Segedong itu menilai bisa saja terjadi di Kabupaten Mempawah. Apalagi, kasus kebocoran soal UN sedang marak terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia. Karenanya, temuan lembar jawaban tersebut patut dibuktikan secara otentik oleh dinas terkait. “Jika nanti terbukti lembar jawaban itu memang bocoran UN SMP, maka harus ada sanksi tegas kepada oknum bersangkutan. Sebab,

tindakan ini telah merusak tatanan dunia pendidikan yang selama ini telah berjalan dengan baik,” cecarnya. Sementara itu, Kabid SMP Disdikpora Mempawah, Joko Ikhwanto menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan dugaan lembar jawaban UN SMP tersebut. Secepatnya, akan dilakukan koordinasi dengan semua pihak, terutama jajaran sekolah. Dia pun berjanji akan meningkatkan pengawasan pelaksanaan UN. “Kita selalu memberikan sosialisasi kepada siswa dan orangtua agar tidak percaya dengan kunci jawaban yang beredar. Karena, informasi seperti itu hanya kebohongan untuk menjerumuskan peserta UN. Makanya, kita juga tidak bisa langsung percaya jika temuan masyarakat itu merupakan kebocoran kunci jawaban UN. Nanti akan kita selidiki terlebih dahulu,” janjinya. Namun, sambung Joko, apabila lembar jawaban yang ditemukan masyarakat itu memang benar bocoran soal UN SMP 2015, maka pelakunya harus ditindak tegas. Mengingat, soal UN merupakan dokumen negara dan bagi siapa saja yang membocorkannya, maka akan dikenakan sanksi hukum. “Membocorkan dokumen negara itu perbuatan kriminal. Maka nanti akan berurusan dengan aparat hukum untuk menindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini,” tukasnya. (fia)

Tangkal ISIS, Perkuat Cinta Tanah Air

Kegiatan Sosialisasi Cinta Tanah Air di Aula Kantor Bupati Mempawah. Alfi Shandy

Mempawah. Menangkal masuknya gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan sosialisasi, Kamis (7/5) di Aula Kantor Bupati Mempawah. Kegiatan bertajuk

Cinta Tanah Air itu diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, pelajar hingga tokoh pemuda di Mempawah. “Ideologi yang mencoreng nilai-nilai Islami seperti gerakan ISIS ini harus kita cermati dan kaji secara mendalam. Bukan tidak mungkin gerakan ini merupakan bagian dari teori proxy war. Yakni, dilatarbelakangi kepentingan pihak ketiga untuk menguasai Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di wilayah Timur Tengah. Mereka pun menggunakan gerakan ISIS untuk mewujudkan keinginan tersebut,” pendapat Plt Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Rudi di hadapan peserta sosialisasi. Karenanya, Rudi mengapresiasi kepedulian berbagai pihak, khususnya kelompok pemuda dalam menangkal perkembangan ISIS di Kabupaten Mempawah. Dia menilai, kegiatan yang diprakarsai PMII bekerjasama dengan FPIP dan GP Ansor

itu sangat relevan sebagai filter untuk mendeteksi dini berkembangnya paham ISIS di masyarakat. “Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini, semakin menyatukan persepsi dan komitmen bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas. Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya berbagai pihak yang telah aktif berkontribusi membantu pemerintah dalam memerangi paham-paham radikal yang makin meresahkan masyarakat,” tuturnya. Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang PMII Mempawah, Ahmad Amiruddin mengatakan, pihaknya fokus membantu Pemkab Mempawah dalam upaya pencegahan hegemoni kelompok yang mengatasnamakan agama, namun keliru dalam tindakan. “Gerakan ISIS telah mempertontonkan kekerasan dengan berbungkus agama. Karena itu

perlu ada tindakan untuk mencegah masuknya gerakan ini di masyarakat. Islam itu adalah agama yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Bukan seperti yang dipertunjukkan kelompok ISIS selama ini,” tegasnya. Pendapat senada disampaikan Ketua GP Ansor Mempawah, Rajuini. Ia menerangkan, agama Islam tidak disebarkan dengan cara-cara pemaksaan dan kekerasan, bahkan cenderung mengarah pada tindakan penjajahan. Karenanya, dirinya menilai upaya antisipasi terhadap gerakan ISIS menjadi tanggung jawab semua pihak. “Pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat merupakan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Mari bersama kita jaga kedaulatan negara dari pihak-pihak luar yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan melalui berbagai metode, termasuk faham-faham agama,” imbaunya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Jumat, 8 Mei 2015

11

103 CPNS Terima SK

10 Formasi Tak Terisi Ilustrasi/Ist

Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan Ketapang-RK. Manggala Agni Daops Ketapang bersama unit kerja terkait, Dinas Kehutanan Ketapang, BPBD Ketapang, Polres Ketapang dan BKSDA Kalbar menyosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah konsesi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan. Sosialisasi ini sekaligus pelatihan Pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan selama tiga hari. Kepala manggala Agni Daerah Operasi Ketapang Rudi Windra Darisman menjelaskan, sosialisasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini sangat penting di lakukan mengingat dampak dari kebakaran hutan dan lahan sangat merugikan semua, baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya. Peserta pelatihan adalah divisi damkar di salah satu perusahaan dan masyrakat di sekitar kawasan ijin konsesi dan lagi masyarakat peduli api (MPA). “Sosialisasi dan pelatihan ini kita lakukan sekarang ini mengingat dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan memasuki musim kemarau yang sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” katanya, Kamis (7/5). Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Dishut Ketapang, Nugroho W. Sistanto, menjelaskan bahwa apa yang dilaksanakan secara terpadu kerjasama ini adalah untuk mewujudkan kemitraan bersama tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang sudah di deklarasikan pada awal Bulan April yang lalu. “Pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama, makanya dalam kegiatan ini kita melibatkan seluruh pihak, yaitu pemerintah, perusahaan dan masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan, adapun materi pelatihan meliputi, jalur komando tanggap darurat bencana kebakaran, asap materi disampaikan dari BPBD Ketapang, Peraturan Perundang-undangan tentang kebakaran hutan dan lahan dari Polres Ketapang, dampak dan akibat kebakaran hutan dan lahan terhadap keanekaragaman hayati dan ekosistemnya dari BKSDA Wilayah Ketapang, kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari Dishut Ketapang dan Dasar Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dari Manggala Agni Daops Ketapang. (Jay)

Ketapang-RK. Sebanyak 103 peserta CPNS formasi umum menerima SK pengangkatan, yang diserahkan langsung Kepala Kantor Regional VI BKN Jakarta, Ratna Santoso di aula Kantor Dinas Pertanian Ketapang, Kamis (7/5). Ke 103 CPNS itu adalah mereka yang lolos seleksi melalui sistem computer assisted test (CAT) pada November 2014 lalu. Dari 1.883 pelamar, hanya 1.553 peserta yang mengikuti tes lantaran 44 peserta tak hadir ketika tes. Dari 104 peserta yang lolos, satu orang mengundurkan diri. “Satu peserta mengundurkan diri formasi penyuluh pertanian peserta yang berasal dari Sukoharjo Jateng,” kata Kasubbag Kepegawaian Setda Ketapang M. Tauran. Ia menambahkan ada 10 formasi yang sampai saat ini belum terisi, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, statistik, asisten apoteker, pemeriksa jalan dan jembatan. Membacakan sambutan Bupati Henrikus, Kabag Kepegawaian Setda Ketapang Ibnu Syarif mengatakan, kenyataan

Kepala Kantor Regional VI BKN Jakarta Ratna Santoso menyerahkan SK CPNS diaula Kantor Dinas Pertanian Ketapang. HUMAS

menunjukan sampai saat ini PNS walaupun dengan berbagai sorotan tetap menjadi pilihan utama sebagaian besar masyarakat. “Salah satu alasan karena mendapat sumber penghasilan yang tetap kondisi ini mem-

buat persaingan menjadi PNS semakin kompetetif dan ketat,” katanya. Karena itu ia mengingatkan pada CPNS yang telah menerima SK tersebut, bersyukur dan berterima-kasih pada Pemerintah

Daerah yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan kepada mereka. Ia berpesan, pada CPNS meningkatkan pengetahuan wawasan kepribadian dan etika selaku abdi negara. “Suatu

keberhasilan sangat tergantung pada kemauan dan kemampuan saudara-saudara untuk mengoptimalkan tugastugas yang diberikan,” ujarnya. Selain itu, para CPNS harus berkomitmen dan bermoral serta bertanggung-jawab, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, memahami posisi peran tugas fungsi dan kewenangan dimanapun bertugas. “Memiliki pengetahuan dan wawasan serta mampu bekerja sama dalam tugas selaku aparatur pemerintah,” jelasnya. Diingatkan pula, PNS sejati adalah PNS yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayaninya. Sementara pembekalan pra tugas, dilaksanakan selama dua hari. Pada CPNS itu akan mendapatkan pembekala langsung dari Kepala Kantor Regional VI BKN Jakarta, Ratna Santoso dan nara sumber lainnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor : Kiram Akbar

Malam Taaruf, Silaturahmi Khafilah STQ Ketapang-RK. Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Aminuddin mengatakan malam taaruf merupakan agenda silaturahmi para khafilah STQ XXIII Kalbar. Malam taaruf yang dilaksanakan di Masjid Mujahidin Pontianak, Rabu (6/5) malam sekaligus juga pengukuhan dewan hakim STQ. Gubernur mengharapkan para hakim dalam melakukan penilaian, dilakukan secara seksama dan adil. Sebab, peserta yang nantinya ditetapkan menjadi juara dapat mewakili dalam kegiatan MTQ/STQ tingkat nasional. MTQ tingkat nasional diagenda-

ka dilaksanakan di Jakarta pada bulan Agustus 2015 mendatang. MTQ merupakan salah satu even keagamaan terbesar, dalam pembinaan dan meningkatkan ukhuwah islamiyah. Pada malam taaruf dan pengukuhan dewan hakim di Masjid Mujahidin Pontianak juga diikuti kontingen Ketapang yang diketuai Sudirman Zainal. Kontingen Ketapang akan mengikuti beberapa cabang yang dilombakan di STQ XXIII Kalbar, seperti tilawah anak-anak, hifdzil qur’an 1, 5 Juz dan cabang lainnya. Bupati Ketapang melalui Plt. Sekda, HM.Mansur dalam

Staf Ahli Gubernur Kalbar, Bidang pemerintahan mengambil sumpah Dewan Hakim pada malam taaruf STQ di Masjid Mujahidin Pontianak. HUMAS

pelepasan kontingen STQ mengharapkan peserta mengikuti kegiatan diawali niat ibadah karena Allah SWT. Dengan diiringi niat karena ibadah, diharapkan bisa menoreh prestasi sehingga mengharumkan nama daerah. Kontingen Ketapang berangkat menumpangi kapal cepat sejak 5 Mei 2015. Setelah mengikuti kegiatan di Pontianak, kembali ke Ketapang juga dilakukan bersama-sama. Sampai menjelang pembukaan STQ, kontingen Ketapang dalam kondisi sehat dan siap mengikut lomba yang diikuti. Mereka mengikuti lomba dengan niat ibadah kepada Allah SWT. (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Harapkan Pemerintah KKU Tingkatkan Kinerjanya

Memperingari Hardiknas ke-70 tahun 2015, murid SMA Negeri 1 Seponti bersama dewan guru gotong-royong memperbaiki jalan dan jembatan. KAMIRILUDDIN

SMAN 1 Seponti Peringati Hardiknas Ke-70 SUKADANA. SMA Negeri 1 Seponti memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-70 tahun 2015, mengadakan bhakti sosial dengan memperbaiki fasilitas umum di sekitar sekolah dan fasilitas di lingkungan sekolah. Kegiatan itu dilaksanakan setelah upacara bendera di halaman SMA Negeri 1 Seponti, Sabtu (2/5). Kepala SMA Negeri 1 Seponti melalui amanat yang disampaikan dalam upacara bendera, menyampaikan akan pentingnya keteladanan, sikap positif, kepedulian sosial, dan kerja keras yang harus tertanam dalam jiwa setiap siswa. Sportivitas dalam bekerja dan belajar merupakan wujud karakter utama siswa SMA Negeri 1 Seponti. Andil kerja bersama masyarakat dalam rangka menggalang sekaligus meningkatkan kepekaan sosial juga harus senantiasa dilakukan oleh seluruh siswa sma negeri 1 seponti. Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran bapak pendidikan indonesia yakni Ki Hajar Dewantara. Hari kelahiran beliau didedikasikan sebagai hari pendidikan nasional. Melalui Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara pada masa kolonial Belanda dahulu, bersama rekan-rekan seperjuangannya meletakan dasar pendidikan yang kelak menjadi pondasi pendidikan Indonesia. (lud)

Perwakilan Kemenpan-RB Didid Noordiatmoko (tengah), bersama Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid (kanan) dan petugas KPK-RI Pauline Arifin (kiri), ketika menjadi pembicara di seminar nasional reformasi birokrasi di Balai Praja Sukadana, Senin (4/5). KAMIRILUDDIN

SUKADANA—Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI) Didid Noordiatmoko AK MM, mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) untuk terus meningkatkan kinerjanya. “Terkait dengan reformasi birokrasi hanya memiliki dua fungsi, membangun kolaborasi dan menerapakan dengan cara paripurna (menyeluruh),” tegas Didid N ketika bertandang di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), beberapa hari lalu. Didid menjelaskan, kolaboarsi itu harus dilakukan dengan masyarkat. Misalnya soal seleksi terbuka bagus apa tidak, harus berdampak bagi masyarakat. Pihaknya menginginkan pemerin-

tahan yang berorientasi kepada masakat. Dengan demikian kolaborasi ini penting untuk dilakukan. “Makanya kami meminta Kemitraan untuk melakukan pola kerja sama yang paling ideal. Ini (pilot project reformasi birokrasi di Kabupaten Kayong Utara dan Kota Pontianak, red)percontohan dan ini akan menjadi percontohan bagi daerah lain. Kemudian kolaborasi juga bida dilakukan dengan di daerah lain, mencontoh dari apa yang dilakukan di daerah lain adalah tidak masalah, dan kadang yang mencontoh lebih baik. Ada perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan. Ketika membangun kolaborasi dengan kota yang lain kita bisa membangun hal-hal yang positif. Tidak semua kota bagus dalam semua hal, ada yang

bagus sumber daya manusianya dan ada juga yang bagus pelayanan publiknya. “Ide-ide terbaik tidak selamanya bersumber dari Kemenpan-RB. Bahkan kadang dari pemerintah daerah. KKU di catatan Kemenpan diharapkan meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dengan baik. (Supaya) ketika pergantian pemerintah tidak akanakan hilang landasan. Apakah ada penerapan kontinuitas by system (keberlanjutan dengan sistem, red),” tegas Didid. Didid menyanjung KKU memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bagus. Ke depan ketika berbicar strategi hanya berbicara standar. “Jadi tidak ditunjuk-tunjuk lagi,” tegasnya lagi. Sejak perencanaan membangun, lanjut dia, pengendaliannya

unsur pengawasan mekanisme intergritas dari aparatur itu sendiri. Ada yang dibangun dari sistem intergritas kami berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. “Sekarang semua aparatur sipil negara (ASN) wajib melaporkan harta kekayaannya, dengan begini seluruh aparatur merasa di awasi. Pengawasan adalah akuntabilitasnya terbangun dengan baik. Ini tugas aparatur yang memperbaiki. Sumber daya aparatur adalah kompetensi,” papar Didid. Ia mengkawatirkan 60 persen pejabat Indonesia saat ini menduduki jabatannya tidak dengan kompetensi. “Dituntut kinerja bukan hanya datang, duduk, diam. Pendidikan dan latikan (Diklat) tidak muncul maka ini tidak cocok di pegawai negeri

sipil (PNS). Promosi terbuka merupakan awal dari proses penseleksian kompetensi aparatur,” tegas Didid. Didid mendoakan semoga nanti dengan adanya lelang terbuka di KKU akan lahir sekretaris daerah (Sekda) yang mampu mndorong kinerja bupati. Dulu kalau senior sudah eselon dua tiga sudah merasakan enak, namun sekarang itu sudah tidak bisa seperti itu lagi. “Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak membuat ibu bapak (ASN) tenang. Maksimal menjabat sekarang hanya lima tahun. Kenapa harus begitu? Karena tuntutan masyakrat saat ini sudah tinggi. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka tidak akan terjadi kemajuan yang bisa dilakukan,” papar dia. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Keunikan Pariwisata Melawi Bernilai Tinggi Nanga Pinoh-RK. Objek wisata di Kabupaten Melawi terbilang berlimpah, baik alam maupun sejarah. Tidak mesti menunggu infrastruktur baik untuk menjualnya. Bahkan, wisata bisa membangun Melawi. Melawi kuat pun bisa didorong melalui ekonomi kreatif sebagai dampak dari pembangunan wisata. Potensi wisata yang mesti mendapatkan sentuhan-sentuhan dari Pemerintah, yakni melalui Disporabudpar Kabupaten Melawi. Keunikan Melawi yang tidak dimiliki daerah lain adalah keberadaan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, di Kecamatan Menukung. Kawasan ini jelas bisa menjadi objek wisata alam, laboratorium fauna dan flora. “Kekayaan alam yang sangat luar biasa di Melawi adalah adanya taman nasional. Taman nasional ini mesti dijual untuk menjadi objek wisata, baik lokal maupun internasional,” ujar Pencinta Alam Melawi, Jane Ridho, kemarin. Apalagi saat ini sudah ada nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Melawi, WWF–Indonesia dan Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (BTNBBBR). Pemerintah Kabupaten Melawi mesti bisa memanfaatkan nota kesepahaman untuk menjual TNBBBR. Tentunya melalui WWF-Indonesia sebagai organsasi nonpemerintah Non Government Organization (NGO) tingkat internasional. Melalui jaringan WWF–Indonesia yang ada hampir di negara-negara dunia. Keberadaan Tanam Nasional Betung Kerihun ini, ulas Ridho, ada kaitannya dengan keberadaan TNBBBR. Lantaran ada wilayah yang saling berdekatan antara kedua taman nasional ini. Peran yang mesti dilakukan Disporabudpar dan seluruh eleman di Melawi adalah membuat rancangan pengelolaan TNBBR. “Nota kesepahaman antara Pemkab Melawi, BTNBBBR dan WWF-Indonesia mesti dijadikan langkah untuk menjual TNBBBR. Keberadaan Disporabudpar Melawi sangat penting untuk melakukan kerja-kerja dari pihak pemerintah daerah sendiri,” ulasnya. Selain kekayaan TNBBR, di Kabupaten Melawi juga banyak potensi wisata sejarah yang hampir merata di seluruh Melawi. Di Nanga Pinoh saja, ada tangsi militer yang dibuat pemerintah Hindia Belanda di Tanjung Nanga Pinoh. Cerita-cerita yang menyertai keberadaan tangsi militer tersebut jelas menarik perhatian. Ditambah lagi konstruksi bangunan yang hingga kini masih berdiri megah. Di dekat Nanga Pinoh, di Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara ada Makam Pahlawan Nasional, Raden Temenggung Setia Pahlawan. Melawi dengan gejolak sejarah zaman penjajahan ternyata telah melahirkan pahlawan nasional yang merupakan satu-satunya dari Provinsi Kalbar. Keunikan ini jelas tidak dimiliki daerah lain. Banyak lagi keunikan-keunikan Melawi yang bisa dijual. Namun, infrastruktur wisata ini mesti dipersiapkan. Bukan menunggu infrastruktur jalan dan jembatan baik. Namun infrastruktur wisata ini bisa mendorong baiknya infrastruktur jalan. “Pengadaan infrastrukrur wisata ini memerlukaan sentuhansentuhan pemerintah yang mesti dijalankan oleh instansi terkait secara terpadu. Terutama oleh leading sector dinas pariwisata,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

12

Anomali, Program Fisik Melawi Belum Berjalan Abang Tajudin: Pekerjaan Fisik Harus segera Dimulai Nanga Pinoh-RK. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin mengharapkan seluruh SKPD untuk segera memulai kegiatan yang telah diprogramkan. Sebab APBD telah diketuk palu sejak akhir Desember 2014. “Sesuai aturan dan mekanisme yang ada, ya kita berharap kepada SKPDSKPD untuk melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan, terutama pada kegiatan fisik,” ujar Abang Tajudin usai menghadiri Rapimcab DPC Partai Gerindra Kabupaten Melawi, lalu. Lebih lanjut, Tajudin menuturkan, selain pekerjaan fisik yang harus segera dilaksanakan juga terhadap pelayanan pada masyarakat serta seluruh SKPD harus memaksimalkannya. Apalagi APBD juga sudah bisa dipergunakan sejak beberapa bulan lalu. “Terkait dengan pekerjaan fisik, memang harus dilakukan pembenahan, seperti perencanaan yang perlu

Abang Tajudin. SUKARTAJI

dilakukan ulang. Khusus perencanaan, kita juga sudah memberikan jaminan yang belum teranggarkan pada APBD murni atau ada kesalahan nomenklatur akan kita lakukan pada penyempurnaan APBD serta pada APBD Perubahan,” paparnya. SKPD, kata Tajudin, seharusnya sudah tak lagi menunda segala pekerjaan fisik. Seperti sejumlah proyek infrastruktur yang berada di sejumlah dinas. “Selama seluruh prosedur dan mekanisme juga sudah cukup dan siap dilaksanakan. Kan ada tahapantahapan untuk pekerjaan fisik. Kan ada administrasi yang harus dilalui. Kalau sudah siap dilaksanakan harus segera dikerjakan,” ujarnya. Terkait anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) yang belum masuk dalam APBD, Tajudin menjelaskan, DAK persoalannya masih menunggu juklak dan juknis dari pusat. Inilah yang menjadi persoalan sehingga belum masuk dalam APBD murni.

“Juknis dan juklak itu yang terlambat datang sehingga prosesnya harus menunggu penyempurnaan APBD baru bisa kita laksanakan. DAK kan ada dua, yang dari APBN murni dari APBN Perubahan. Kalau DAK tambahan, ya akan kita masukkan dalam APBD penyempurnaan. Karena sebelum dilaksanakan penyempurnaan, pemberitahuannya sudah ada,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Melawi, Ramdha Suhaimi menerangkan, untuk penyempurnaan APBD memang tak lama lagi akan dibahas. Penyempurnaan APBD Kabupaten Melawi tahun anggaran 2015 dilakukan untuk memasukkan DAK tambahan yang nominalnya mencapai Rp145 miliar.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Titik Temu Kisruh PSSI Masih Sumir Nanga Pinoh-RK. Bupati Melawi yang juga Ketua Umum PSSI Kabupaten Melawi, Firman Muntaco mengatakan, meski kisruh PSSI pusat tidak berdampak langsung terhadap daerah, namun pihaknya berharap ada titik temu dari persoalan tersebut. Kisruh di dunia sepakbola Indonesia yang dimulai dengan pembekuan PSSI oleh Kemenpora memang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Indonesia. Terhentinya Liga Indonesia serta semakin tak jelasnya masa depan sepakbola nasional inilah yang menjadi perhatian banyak pihak. Ketua Umum PSSI Kabupaten Melawi, Firman Muntaco, men-

gatakan, meski tak ada tim sepakbola Melawi yang berlaga di liga profesional, dirinya berharap ada titik temu dari persoalan ini. “Kita sih memang tidak terdampak langsung, karena untuk liga amatir yang kita ikuti tetap masih bisa berjalan,” ulasnya. Menurut dia, seharusnya kebijakan apapun yang dibuat PSSI harusnya bisa diikuti. Apalagi PSSI juga berlandaskan pada statuta FIFA dalam setiap membuat kebijakan. “Bukannya kita tidak mengenal kedaulatan di Indonesia, tapi PSSI kan diatur dengan statuta FIFA. Jadi mau tak mau harusnya kita ikuti. Apa kita mau melawan

statuta FIFA,” lugasnya. L eb i h l a n ju t, Fi r ma n b e rpendapat, apabila ada persoalan di dalam pengelolaan sepakbola oleh PSSI, proses pengadilan lebih tepat untuk menyelesaikan persoalan. Bukan lantas pemerintah ikut masuk ke dalam, bahkan memutuskan untuk membekukan PSSI. “Sejauh ini kita sih tidak ada masalah dengan pembekuan PSSI. Karena mungkin yang terdampak adalah liga profesionalnya. Kita, Persimel di liga nusantara masih terus berjalan. Kita berharap ini cepat selesai dan PSSI bisa lanjut lagi membawahi liga sepakbola Indonesia,” harapnya (aji)

Firman Muntaco. SUKARTAJI

Sintang Raya Jantoh Kita

Pemkab Bentuk Tim Terpadu

Hari Jadi Kota Sintang Ditetapkan 10 Mei 1362 Milton: Sintang Berusia 653 Tahun

Sudirman

Sintang. RK. Untuk mengantisipasi peredaran Makanan dan Minuman (Mamin) yang mengandung zat-zat berbahaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mengintensifkan pemantauan dan pengawasan dengan membentuk Tim Terpadu. “Mulai hari ini (kemarin, red) Tim Terpadu sudah mulai bergerak, dibagi dalam dua kelompok,” kata Sudirman, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Tim Terpadu tersebut terdiri atas Disperindagkop dan UKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Laboratorium Daerah. “Tim ini turun ke sejumlah pasar, supermarket, bahkan juga akan menyusuri jajanan anak sekolah dan industri rumah tangga (home industry) seperti pabrik pembuatan tahu,” ungkap Sudirman. Dibentuknya Tim Terpadu ini, jelas Sudirman, untuk mengantisipasi peredaran Mamin yang mengandung zat berbahaya serta memeriksa barang-barang kedaluarsa. Dia menjelaskan pengawasan zat-zat berbahaya pada Mamin ini merupakan amanat perundangan yang mewajibkan pemerintah memberikan perlindungan terhadap konsumen. Kendati Tim Terpadu sudah turun ke lapangan, kata Sudirman, hingga kini belum ditemukan Mamin yang mengandung zat berbahaya seperti boraks atau lainnya. “Untuk pengawasan akan rutin kami lakukan. Jika nantinya kedapatan ada industri rumah tangga yang menggunakan zat berbahaya maka akan langsung kami tegur,” tutupnya. (Adx)

Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menetapkan Hari Jadi Sintang 10 Mei 1362. Penetapan itu diambil dari hasil pengkajian dan seminar yang menghadirkan para narasumber kompeten. “Jika 10 Mei 1362 sudah ditetapkan sebagai Hari Jadi Sintang, maka pada Minggu (10/5) mendatang, Sintang sudah berusia 653 tahun,” kata Milton Crosby, Bupati Sintang ditemui usai Seminar Hari Jadi Sintang di Aula Praja Kantor Bupati Sintang, Kamis (7/5). Ketika membuka seminar tersebut, Milton memang sudah menyatakan, hasil seminar tersebut memang akan menjadikan patokan untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Hari Jadi Sintang. Lantaran hari jadinya sudah diketahun, Milton memastikan pada 10 Mei 2016, Kabupaten Sintang sudah merayakan hari jadinya ke-654. “Akan diperingati dengan meriah,” janjinya. Penetapan 10 Mei 1362 sebagai Hari

Milton Crosby

Jadi Sintang didasarkan pada dua fakta sejarah, terkait pentapan tahun serta tanggal dan bulannya. Pada 1362 Pusat Pemerintah Kerajaan Sintang yang dipimpin Raja ke XI, Jubair Irawan I di Sepauk dipindahkan ke Sintang. Pemindahan pusat pemeritahan dari Sepauk ke Sintang itu untuk pemekaran wilayah dan persiapan membangun pemerintahan baru, dan membangun

pertahanan keamanan serta letaknya yang strategis. Perjalanan kepindahan dari Sepauk ke Sintang itu diperkirakan menempuh perjalanan selama tiga hari dengan menggunakan sampan. Sehingga diketahui kepindahan tersebut pada 10 Mei. Selain itu, tanggal 10 identik dengan sepuluh raja yang memerintah di Sepauk, mulai dari Raja Aji hingga

Hasan, kemudian ketika Raja ke XI Jubair Irawan I, Pusat Pemerintahan sudah dipindahkan ke Sintang. Dua narasumber dalam seminar tersebut sepakat kalau bahwa Hari Jadi Sintang 10 Mei 1362, yakni Akademisi Universitas Tanjungpura (Untan Pontianak) yang juga Raja Kesultanan Ismahayana Landak Dr H Gusti Suriyansyah MSi, dan Wakil Bupati Sintang periode 2000-2005 Drs H Ade Kartawijaya. Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Kurniawan mengatakan, hasil seminat tersebut dalam bentuk rekomendasi kepada Pemkab Sintang. “Untuk diteruskan prosesnya dalam penyusunan Raperda tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Sintang kepada DPRD Kabupaten Sintang untuk dibahas dan disahkan menjadi Perda,” kata Kurniawan.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Kantor Pos akan Gandeng Samsat Sintang-RK. Kantor Pos Sintang mulai menjajaki kerjasama pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sintang. “Ini baru sebatas penjajakan. Mudahmudahan dapat segera terealisasi,” harap Bunyamin, Manager Pelayanan Kantor Pos Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Kendati baru sebatas penjajakan, Bunyamin optimis kerjasama tersebut dapat terwujud, lantaran tujuannya meningkatkan pelayanan kepada para wajib pajak. “Harapannya, wajib pajak di pedalaman dapat lebih mudah

melaksanakan kewajibannya, tidak harus pergi ke Sintang untuk bayar pajak,” kata Bunyamin. Terpisah, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sintang, Trajudin membenarkan tentang rencana kerjasama dengan Kantor Pos Sintang tersebut. “Rencana kerjasama memang sudah digagas, tetapi belum terlaksana,” katanya. Bukan hanya dengan Kantor Pos, kata Trajudin, Kantor Samsat juga akan bekerjasama dengan Credit Union (CU). Hal ini untuk memudahkan para wajib pajak melaksanakan kewajibannya. “Selama ini, ada sejumlah wajib pajak yang belum membayar pajak secara

Ilustrasi

rutin. Kemungkinan karena masalah infrastruktur. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dengan Kantor Pos

dan CU nantinya, semua itu dapat terbantu, pelayanan akan semakin dekat,” pungkas Trajudin. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Dr Bambang Supriyanto

Kemen LHK dan PU Kaji Jalan Lintas Timur Putussibau-RK. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) akan mengkaji ulang penghentian pembangunan Jalan Lintas Timur. “Itu akan kita Perpres-kan. Kalau itu menabrak zona inti, nanti konektivitas koridor orang utannya terputus, maka itu harus dihindari,” kata Dr Bambang Supriyanto, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Kawasan Konservasi Hutan Lindung, Kemen LHK saat meresmikan Rumah Baca di Desa Mataso, Kecamatan Embaloh Hulu, belum lama ini. Pembangunan Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar dengan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimatan Utara dihentikan, lantaran melintasi kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). “Kalau yang kita Perpres-kan sudah terbit, itu kemungkinan ada namanya ke bawah atau naik. Akan dibangun velfer pada titik itu atau dibuat terowongan sehingga fungsi konservasinya tetap jalan. Memang biaya konstruksinya cukup mahal,” kata Supriyanto. Salah satu item dalam Perpres tersebut, ungkap Supriyanto, jalan yang dibangun tidak menabrak zona inti dan rimba yang untuk perlindungan dan pengawetan. “Kalau di Jalan Lintas Timur itu masuk zona tradisional, kemungkinan bisa. Intinya jalan itu kalau untuk kepentingan nasional itu harus. Tetapi kalau di kawasan konservasi ada aturannya,” ujarnya. Dia mengungkapkan, mengingat jalan sepanjang 35 kilometer itu melewati zona konservasi, maka tidak ada istilah pinjam pakai kawasan hutan, cukup melalui Memorandum of Understanding (MoU). Supriyanto mengatakan, bila jalan tersebut diperkenankan, pasti sudah ada MoU antara Kemen LHK dan Kemen PU dengan LH. Intinya jalan tersebut untuk menopang wisata. “Tidak boleh membuka areal untuk pemukiman baru di sepanjang jalan yang melewati hutan konservasi. Jadi nanti ada semacam pintu gerbang, yang ada objek tariknya untuk wisata dan sebagainya,” jelas Supriyanto. (aRm)

Jumat, 8 Mei 2015

13

Jalan Poros Bika Longsor Putussibau-RK. Jalan poros yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Bika longsor. Tebing jalan di tepian Sungai Kapuas tersebut semakin tergerus, badan jalan pun sudah retak. “Sudah kita cek, karena ada yang lapor. Kondisinya parah, sehingga nggak bisa kita tanggani,” kata Ari Eko Aprianto, Kepala Unit Pemelihara Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah II Utara ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Lantaran kondisi jalan sudah parah, kata Eko, perbaikannya pun diserahkan ke bagian tanggap darurat. “Pengerjaannya

memerlukan biaya besar. Percuma kalau kita merehab sudah seberat itu. Harus menggunakan anggaran maksimal, pakai paket yang besar,” ujarnya. Eko menjelaskan, UPPJ berkoordinasi dengan instansi teknis terkait untuk menangai ruas jalan yang longsor di Kecamatan Bika tersebut. Rencananya mau dilaporkan ke Provinsi. “Tetapi belum kita ajukan ke Provinsi. Itu berat, teknisnya harus pakai bronjong dan tiang besi. Saya kira belum bisa penanganannya dilakukan sekarang,” jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Sungai Uluk, Kecamatan Bika, Yakobus mengungkapkan, jalan poros tersebut merupakan urat nadi bagi masyarakat yang tinggal di lima desa di Kecamatan Bika, yakni Desa Sungai Uluk, Jaras, Teluk Sindur, Ujung Pinang, dan Bika. Jika rusak, otomatis aktivitas masyarakat terhenti. Yakobus menganggap, instansi terkait mengabaikan ruas jalan yang longsor tersebut. Lantaran permasalahan tersebut sudah dilaporkan dan minta untuk segera diperbaiki, tetapi tidak diindahkan. “Sekitar dua bulan

lalu, pernah kita usulkan minta diperbaiki,” katanya. Sebelumnya, ungkap Yakobus, instansi terkait memang pernah memeriksa lokasi longsor. Namun, hingga sekarang belum ditangani. “Jalan itu pernah diperiksa, namun sampai sekarang tidak juga diperbaiki. Kita berharap, penangananya bisa dilakukan segera, jangan sampai menimbulkan korban jiwa, baru mau dibetulkan,” katanya. Jalan longsor tersebut juga menimbulkan kekhawatiran masyarakt di Kecamatan Bika. Seperti diakui Petugas UPT di

Kecamatan Bika, Enawati. “Kita lewat sini setiap hari, sekarang jadi ngeri melihat kondisi jalan tersebut,” katanya. Ernawati berharap instansi terkait segera menangani masalah tersebut, sebelum jatuh korban jiwa. “Kita berharap segera diperbaiki atau dibarau atau apakah, harus ada tindakan. Takut kita melintas, apalagi kalau udah malam hari kan ndak terlalu nampak,” kata perempuan asal Medan ini. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Empat Paskibra Kapuas Hulu Ikut Seleksi Tingkat Provinsi Putussibau-RK. Setelah lolos seleksi di tingkat kabupaten, empat siswa anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kapuas Hulu akan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kalbar. “Empat Paskibra yang mewakili Kapuas Hulu di tingkat provinsi, terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki,” ungkap Drs Abang Edi Suparman MM, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Keempat anggota Paskibra tersebut terdiri atas Geby Mellenia Lestari asal SMA Negeri 1 Kalis, Utari Meiliana asal SMA Negeri 1 Semitau, Daken Apriyandu asal SMA Negeri 1 Mentebah, dan Ridho Wibisono asal MA Negeri Putussibau, Mereka akan mengikuti seleksi Paskibra Kalbar pada 11 Mei 2015 di Kota Pontianak. Bila gugur akan dikembangkan ke kabupaten. Namun bila lolos, akan menjadi anggota Paskibra di Provinsi Kalbar dan bersaing di tingkat Nasional di Jakarta. Untuk mewakili Kapuas Hulu di tingkat Provinsi, keempat anggota Paskibra tersebut melalui proses panjang. Kali pertama, mereka harus mengikuti seleksi Paskibra tingkat Kapuas Hulu yang

Drs Abang Edi Suparman MM. ARMAN HAIRIADI

diikuti 126 siswa dari berbagai kecamatan. Dari hasil seleksi tersebut, terpilih 30 anggota Paskibra Kapuas Hulu. Kemudian dari 30 siswa tersebut dipilih empat siswa untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi Kalbar. “Peserta seleksi dari seluruh kecamatan yang memiliki SMA. Yang tidak hadir hanya dari Kecamatan Badau, Batang Lupar, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Silat Hilir, Silat Hulu. Sementara Kecamatan Puring Kencana dan Empanang memang belum ada SMA,” jelas Edi. Dia menjelaskan, seleksi tingkat kabupaten lalu dilakukan per zona. Untuk Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Mentebah, Bunut Hilir dan Embaloh Hilir, seleksi dilakukan tanggal 18-19 April di Putussibau Utara. Di Kecamatan Bunut Hulu, Boyang Tanjung, Pengkadan dan Jongkong, seleksinya dilakukan 21-

22 April di Pengkada. Sementara untuk Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Semitau, Suhaid, dan Selimbau, seleksinya juga pada 21-22 April di Semitau. “Yang menyeleksi terdiri atas unsur Kodim 1206/Psb, Polres Kapuas Hulu, Yonif 644/Wls, Disdikpora Kapuas Hulu, dan dibantu beberapa anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kapuas Hulu,” ungkap Edi. Saat ini, ungkap Edi, baru lima siswa Kapuas Hulu yang berhasil menjadi anggota Paskibra di tingkat Nasional. Mudah-mudahan tahun ini, ada lagi siswa yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara. “Sudah lama juga tidak ada, mudah-mudahan mereka yang kita seleksi tahun ini dapat menjadi Paskibra terbaik yang dapat mengharumkan nama Kapuas Hulu,” harap Edi. Menurut Edi, antusias siswa yang ingin menjadi anggota Paskibra semkain tinggi. Bila tahun lalu pesertanya hanya 60 siswa, kini meningkat hingga 100 persen. “Materi seleksi disesuaikan dengan Keputusan Menpora Nomor 0065/2015 tentang Paskibraka, yang meliputi parade, PBB, Kesamaptaan, psikotest, kesehatan, penguasaan kesenian daerah, wawancara, dan pengetahuan umum,” tutup Edi. (aRm)

ADD Ditunda, Desa Berutang ke Toko ATK Putussibau-RK. Penundaan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) memaksa pemerintahan desa untuk berutang ke Toko Alat Tulis Kantor (ATK), agar tetap dapat melayani masyarakat. “Biaya operasional kita jadi minim. Sehingga perangkat desa terpaksa berutang dulu ke Toko ATK,” kata Yakobus, Sekretrais Desa Sungai Uluk, Kecamatan Bika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Bila tidak berutang, kata Yakobus, otomatis pelayanan kepada masyarakat akan terhenti. “Untung masih ada toko ATK yang percaya untuk kita ngebon. Kalau ndak mau, pakai apa kita buat surat segala macam untuk masyarakat yang memerlukannya,” ujarnya. Seperti diketahui, tertundanya pencairan ADD disebabkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) tentang Dana Desa. “Bayangkan, dari Januari hingga sekarang, kami belum menerima insentif. Kalau dipikir mau makan apa kami. Apalagi kalau perangkat desa itu hanya menggantungkan penghasilan dari pekerjaan kami ini. Tetapi mau bagaimana lagi, karena benturan aturan yang berubah-ubah,” lirih Yakobus. Penundan pencairan ADD tersebut, sangat disayangkan Yakobus, lantaran pemerintahan desa merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintah. Mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat. “Kalau ada apa-apa, kami yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Terkait pendataan dan sebagainya. Jadi bingung kita melihat pemerintah sekarang, ganti pemimpin, ganti aturan, kita ngambang jadinya,” ketus Yakobus. (aRm)

Bumi Daranante Paparkan Grand Design Penanggulangan Bencana

Apai Ji Ongah

Kodim Siagakan 972 Personel

Paolus Hadi

Pemda Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi menilai kesiapan Kodim dalam penanggulangan bencana sudah matang. Meski Pemda sudah memiliki tim sendiri. “Kita punya BPBD untuk bencana secara menyeluruh, pemadam kebakaran kalau ada musibah kebakaran, kita punya mitra Yayasan pemadam kebakaran dan juga Tagana, termasuk Polres juga sudah punya,” katanya. Melihat tim yang begitu solid dari berbagai unsur Bupati berencana akan membentuk tim yang lebih kuat yang dikomandoi satu orang. “Nah ini nanti kita akan bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) tingkat Kabupaten yang dibentuk berdasarkan SK Bupati. Tahun saya berharap sudah bisa terbentuk. Karena itu, saya minta nanti hal ini segera dirapatkan supaya bisa terbentuk,” katanya. Leading sector itu nantinya akan dipegang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tapi ditegaskannya, tidak mesti Kepala BPBD yang menjadi pimpinan TRC itu. “Nanti kita coba bahas secepatnya,” katanya. Sedangkan untuk dukungan dana operasional TRC nantinya, Bupati menegaskan pasti ada. “Kalau dana ya harus, sekarang kita sudah punya walaupun belum maksimal,” kata dia. (KiA)

Sanggau-RK. Dandim 1204/ Sanggau Letkol Inf. Heri Budi Purnomo telah menyiagakan tak kurang dari 972 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodim 1204/Sanggau, guna menanggulangi bencana. Seperti diketahui, sebulan belakangan curah hujan di kabupaten Sanggau cukup tinggi, menyebabkan sungai Sekayam meluap dan terjadi banjir di wilayah Bonti, Mengkiang termasuk juga Sekayam. Hal itu diungkapkannya ketika memaparkan rencana operasi membantu pemerintah daerah menanggulangi bencana, Kamis (7/5) pagi. Pemaparan yang berlangsung di ruang kerja Dandim itu dihadiri Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kepala BPBD, Bimas Polres, perwakilan Dinas PU, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Camat Kapuas, Lurah Tanjung Kapuas, Lurah Tanjung Sekayam, serta perwakilan op-

Dandim 1204 Sanggau saat memaparkan rencana operasi penanggulangan bencana di hadapan Bupati Dan Instansi terkait. HUMAS

erator selular. “Jadi hampir seribu personel, terdiri dari satu batalyon 643, satu SSK Batalyon Zipur, satu SSK Yonif 642. Kenapa satu Batalyon 643? karena ini pasukan miliknya Korem miliknya Pak Danrem yang bisa langsung dikerahkan adalah 643 di Anjongan. Selanjutnya satu SST

Denkav yang posisinya ada di Pontianak, Denzibang yang posisinya ada di Sintang dan masih banyak lagi pasukan lainnya,” ungkapnya. Seluruh pasukan itu akan ditempatkan di beberap titik antara lain: Makodim sebagai komando penanggulangan bencana ditempatkan satu SSK Batalyon

642 sejumlah 100 personel sebagai pasukan cadangan. “Apabila pasukan yang kami gelar di beberapa titik itu kewalahan dalam membantu masyarakat menghadapi bencana tersebut,” jelas Heri. Di Mengkiang ditempatkan sekitar satu SST Batalyon 643, satu SST Bataylon Denzipur, satu SSR Denkav yang merupakan pasukan Satpur dan Banpur yang siap berenang, membantu masyarakat, berjumlah sekitar 70 personel. Sementara GOR Pancasila Sanggau Permai yang rencananya digunakan sebagai tempat pengungsian ditempatkan 2 SST 643, satu SST Yonzipur dan satu SSR Denkav dengan jumlah pasukan sekitar 110 orang untuk penanganan pengungsi. “Jadi kami asumsikan korban di Mengkiang sangat besar, lebih besar dari Bonti. Kami asumsikan juga apabila di GOR tidak mampu menampung pengungsi dalam jumlah besar, nanti akan kita dirikan lagi tempat pengung-

sian terakhir yaitu di Kompi B 642 karena ada lapangan. Kita juga rencanakan membangun dapur umum dan rumah sakit lapangan apabila Rumah Sakit Umum Daerah tidak mampu menampung korban bencana tersebut, tapi ini kayaknya terlalu besar sekali, tapi inikan asumsi saja Bapak Bupati. Ini untuk wilayah Kapuas,” ujarnya. Di wilayah Bonti, akan ditempatkan satu SST Yonif 643, dua SSR Yonzipur dan satu SSR Denkav, berjumlah 60 personel. Dan rencananya apabila bencana terjadi, pengungsian akan kita tempatkan di Desa Upe karena lokasinya agak tinggi. “Di desa Upe akan ditempatkan satu SST Yonif 642, satu SSR Yonif Zipur, satu tim Pangdal dengan jumlah pasukan sekitar 50 personel. Untuk daerah pengungsian Desa Upe dengan dilengkapi dapur umum,” beber Heri. Reporter: Kiram Akbar

SKPD Wajib Gunakan Logo Seven Brand Image dan Ayo Kerja Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi menandatangani logo ‘Seven Brand Image’ di ruang kerjanya, Rabu (6/5). Penandatangan disaksikan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, staf ahli Bupati H. Zawawi dan Kasubag otonomi daerah Setda Sanggau, Valentinus. “Seven brand image yang dicanangkan Pemda sejalan dengan semangat ‘Ayo Kerja’ yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” kata Bupati. Karena itu, budaya dan semangat kerja harus ditingkatkan di segala lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semangat gotong royong, kata Bupati sudah menjadi kebiasan masyarakat Indonesia sejak dulu. Sayangnya, perlahan budaya tersebut terkikis. “Seven brand image yang kita buat kita machingkan dengan budaya ayo kerja,” tegasnya. Penandatanganan seven brand image sudah di SK-kan Bupati

Sanggau bernomor 12 tahun 2015 tentang penetapan logo seven brand image dan sejalan dengan RPJMD tahun 2014-2019. Ditambah lagi kebijakan dari Pemerintah Pusat yang mencanangkan “Ayo Kerja” di Meulaboh Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan surat edaran dari Mendagri bahwa daerah di seluruh Indonesia diminta mencanangkan gerakan “Ayo Kerja”. “Penandatanganan tadi itu secara resminya dicanangkan dan logo tersebut wajib digunakan seluruh SKPD Sanggau, baik saat membuat spanduk, baliho, cover sambutan atau himbauan kepada masyarakat,” kata Valentinus, Kasubag Otonomi Daerah Sekretariat Pemda Sanggau. Melalui penandatanganan ini diharapkan ada perubahan mental untuk jajaran pemerintahan dan masyarakat, menggiatkan kembali semangat gotong royong. (KiA)

Disaksikan Wakil Bupati, Yohanes Ontot dan Staf Ahli, Zawawi, Bupati Poulus Hadi menandatangani pencangan lambang resmi 7 Brand Images kabupaten Sanggau di ruang kerjanya. KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Sembilan Siswa Tak Ikut UN

Jumat, 8 Mei 2015

Kontingen Landak Siap Tempur

Kontingen Popda Landak foto bersama Sekda Landak dan Kepala Disporaparekrap Landak. ANTONIUS

Ilustrasi/IST

Ngabang-RK. Dua sekolah SMPN 6 dan SMPN 9, mengikuti ujian nasional (UN) di sekolah penyelenggara SMPN 3 Ngabang. Pada Kamis (7/5) kemarin merupakan hari terkahir siswa mengikuti UN. Kepala SMPN 3 Ngabang, Datinus mengatakan, total siswa yang mengikuti UN di sekolahnya, sebanyak 233 peserta. “Ada 9 siswa yang tidak ikut UN. SMPN 6 Ngabang, ada 3 orang, SMPN 9 Ngabang ada 2 orang dan SMPN 3 Ngabang ada 4 orang. Sedangkan siswa SMPN 3 Ngabang, yang terdaftar total 130 orang siswa karena 4 orang tidak ikut UN jadi totalnya, 126 orang,” kata Datinus. Dijelaskannya, khusus SMPN 3 Ngabang, dari awal mengikuti try out, ujian sekolah, dan UN. Selama ini tidak ada masalah, semua sudah di laksanakan dengan baik dan lancar. “Dalam pelaksanaan UN ini menggunakan sistem pengawas silang murni dan 26 pengawas. SMPN 9, baru pertama kali mengikuti UN, dengan jumlah siswa sebanyak 68 orang. SMPN 6, ada 35 orang. Untuk UN yang terakhir ini, mata pelajaran bahasa Inggris,” jelasnya. Ia menambahkan, SMPN 6 Ngabang, selama UN menginap di sekolahnya. Setelah UN ini siswa boleh tidak masuk, hanya mengembalikan buku perpustakaan yang mereka pinjam. “Kita juga menunggu pengumuman kelulusan, yang menurut POS UN awal Juni mendatang,” ucapnya.(ius)

14

Ngabang-RK. Sekda Landak, Ludis, secara resmi melepas kontingen kabupaten Landak yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi di Pontianak, di aula Hanura Ngabang, Kamis

(7/5). Kontingen yang terdiri dari 25 atlet itu sudah siap tempur. “Olahraga merupakan bagian dari pembinaan olahraga nasional. Peserta yang mewakili Landak ini berarti sudah mampu dan berprestasi di tingkat kabupaten,”

kata Sekda. Meski mengakui keterbatasan dana dan waktu, ia berharap para atlet bisa meraih juara di tingkat provinsi hingga nasional. Karena itu, kedisiplinan mutlak diperlukan, di samping banyak hal lain

yang harus diperhatikan. “Apalagi kalau ada yang meraih juara, kita upayakan bisa mendapat bonus dari pemerintah daerah. Karena nama itu cukup membanggakan daerah dan prestasi atlet,” ujarnya. Para atlet juga diminta untuk

menjaga kesehatan fisik, rasa percaya diri dan sportivitas. Kabupaten Landak hanyalah satu di antara 13 kabupaten yang mengikuti perhelatan tersebut. “Jangan sampai kalah sebelum bertanding, tapi bertandinglah dengan semangat dan sportif. Kita membawa nama kabupaten, jadi harus benar-benar serius dan berjuang penuh dengan percaya diri,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak, Lukas Kanoh. Meski menargetkan juara, para atlet jangan sampai terbawa emosi ketika bertanding. “Yang kita harapkan bagaimana teknik untuk menang dan memperoleh juara,” imbuhnya. Ketua Panitia Nurani Gading mengatakan ke 25 atlet yang dikirim tersebut merupakan hasil seleksi dari 285 pendaftar. “Jadi bagi mereka yang lulus seleksi ini untuk mewakili Landak, tentu kami berharap bisa meraih juara,” kata dia. Reporter : Antonius Editor : Kiram Akbar

Coffee Morning Pererat Silaturrahmi Ngabang-RK. Setelah Bupati, giliran DPRD menggelar coffee morning di ruang sidang gedug DPRD Landak, Kamis (7/5). Sebelumnya, kegiatan ini sudah dilakukan di Kantor Bupati Landak, Pendopo, dan Polres. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Landak Heri Saman, Sekda Landak Ludis, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, Kajari Landak diwakili Sutrisno, Danyon Armed 16/105 Tarik Ngabang Letkol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Ketua KPU Landak Lomon, Kepala BPN Ngabang Harris Simanjuntak, SKPD se Landak, beberapa anggota DPRD Landak, dan tokoh masyarakat. Heri Saman mengatakan, coffee morning adalah acara rutin di Pemkab Landak. Dilakukan

bergantian di masing-masing SKPD atau jajaran instansi pemerintah. “Kegiatan kita ini paling tidak silahturahmi, sesama pemerintah, ditemani musik, serius tapi santai,” katanya. Legislator PDI Perjuangan ini menambahkan, coffee morning merupakan tempat mengeluarkan ide-ide atau permasalahan yang saat ini dihadapi baik SKPD maupun di luar SKPD. “Termasuklah dijajaran DPRD Landak. Bila ada hal-hal yang perlu diungkapan disilakan,” tuturnya. Pentingnya coffee morning juga diungkapkan Ludis, lantaran banyaknya persoalan di pemerintahan yang memerlukan kesepahaman antar instansi maupun Forkompimda. Menurutnya, ada dua hal penting saat ini yang harus mendapat perhatian, soal

keamanan dan kesejahteraan. “Dua hal ini harus kita urus, apalagi terkait kesejahteraan, terutama soal rumah, pakaian, minum, dan hubungan suamiistri. Sedangkan keamanan, bisa membuat kita tidak aman, termasuk wabah penyakit. Kalau sudah bencana alam orang tidak aman. Wabah, penyakit, gempa bumi membuat orang tidak aman,” kata dia. Karena itu, semua pihak harus mendukung, termasuk para penegak hukum. Terlebih tambah Ludis, untuk kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, kabupaten Landak berada di urutan bawah. Ungkapan Sekda diamini Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono. Ia juga mendukunga digelarnya coffee morning tiap bulannya. “Sesuai dikatakan pak

Acara Coffee Morning di ruang sidang DPRD Landak. ANTONIUS

Sekda, kita harus harmonisasi. Harmoniasi ini tidak akan terwujud bila tidak ada pertemuan yang efektif,” kata Kapolres. Disampaikannya, secara umum kondisi di Landak masih aman dan kondusif. “Walaupun ada peristiwa menjadi perhatian

namun, kami sadari sepenuhnya belum sempurna dan kami coba untuk lebih baik. Masalah narkoba saat ini di Landak cukup mengkhawatirkan, memang secara kasat mata tidak seberapa, tapi narkoba seperti fenomena gunung es,” jelasnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Target PAD Rp36 M, Realisasinya Baru Rp5 M Sekadau. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi pekerjaan rumah yang harus diseriusi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau. Mengingat, realisasi PAD terkini dinilai sangat jauh dari target. Zakaria Umar. A S Hingga memasuki bulan ke 5 tahun 2015 ini, realisasi PAD Kabupaten Sekadau tergolong rendah. Hal itu pun dibenarkan Kepala Dispenda Sekadau, Zakaria Umar. Ditemui di Gedung DPRD Sekadau dua hari lalu, Zakaria secara gentlemen mengakui PAD yang sudah terkumpul belum signifikan. “Memang masih rendah,” katanya. Berdasarkan data dari Dispenda Sekadau, PAD Kabupaten Sekadau tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp36 miliar. Dari jumlah itu, realisasi pada bulan Mei ini separuhnya juga belum didapat masih di bawah 20 persen. “Data terakhir, sekitar Rp5 miliar,” aku Zakaria. Imbuhnya, “Tapi kita yakin, mendekati akhir tahun nanti, realisasi PAD akan mengalami lonjakan”. (bdu) BDU YUKRI

Tak Mampu Bayar Ledeng, Warga Andalkan Sungai Rawak. Warga di pedalaman Kabupaten Sekadau masih banyak yang mengandalkan sungai untuk beraktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK). Seperti yang dilakukan warga di seputaran Sungai Sekadau kawasan Pasar Rawak, Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu. Pantauan di lapangan, di sungai yang memiliki lebar sekitar 30-40 meter tersebut tampak berderet puluhan lanting jamban yang terbuat dari susunan batang kayu. Lanting-lanting tersebut umumnya terdiri dari empat hing-

ga lima susunan batang kayu. Antara satu batang kayu dengan batang yang lainnya diikat dengan tali dan diberi lantai untuk pijakan. Di bagian belakang jamban-jamban itu juga tampak berdiri bilik-bilik yang terbuat dari papan dan beratap seng. Bilikbilik itu sering digunakan warga untuk membuang hajat alias buang air besar maupun kecil. Setiap pagi, siang dan sore hari, puluhan warga tampak memenuhi jamban tersebut. Sebagian mereka ada yang mandi, membuang hajat, dan ada

BLKI Solusi Atasi Penganguran

H A Ramli. ABDU SYUKRI

Sekadau. Tingkat jumlah kelulusan tamatan SMA sederajat di Sekadau cukup tinggi. Di satu sisi ini merupakan prestasi yang membanggakan, namun di sisi lain ada dampak negatifnya. “Salah satu dampak negatifnya adalah berpotensi menambah jumlah pengangguran,” ujar anggota Dewan Pendidikan Sekadau, A. Ramli, kepada sejumlah wartawan,

Kamis (7/5). Potensi bertambahnya jumlah penggangguran, menurutnya, terjadi karena tingginya angka jumlah tamatan sekolah yang tidak seimbang dengan peningkatan jumlah lapangan kerja. Artinya, jumlah tamatan banyak sementara lapangan kerja sedikit. “Ini yang menyebabkan terjadinya pengangguran,” yakin Ramli. Pria yang juga menjabat Kepala Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, ini berharap pemerintah segera memikirkan solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Ia menilai, sudah selayaknya Sekadau memiliki wadah untuk menampung mereka yang putus sekolah, maupun yang sudah tamat sekolah namun belum mempunyai pekerjaan

tetap. “Sehingga mereka kelak memiliki kemampuan atau keterampilan yang dapat dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak. Salah satunya mendirikan BLKI (Balai Latihan Kerja Industri),” ungkapnya. Ramli menambahkan, tamatan SMA sederajat yang belum mempunyai pekerjaan tetap, jika diberikan keterampilan di BLKI, tentunya akan menciptakan anak-anak bangsa yang produktif dan berguna bagi bangsa dan negara, khususnya untuk Kabupaten Sekadau. “Mudah-mudahan hal ini dapat bisa terwujud tentunya dengan dukungan dinas Sosnakertrans serta semua pihak yang terkait, “ pungkasnya. (bdu)

juga yang tampak sedang mencuci pakaian. Sejumlah anak-anak juga sering berenang di hingga ke tengah sungai yang arusnya tidak terlalu deras itu. Anak-anak tersebut menjadikan Sungai Sekadau untuk berenang dan bermain layaknya seperti di kolam renang. “Saya memang sering nyuci di Sungai,” ujar Nila, warga Desa Rawak Hilir kepada Rakyat Kalbar disela kesibukannya mencuci pakaian di Sungai Sekadau, belum lama ini. Siswi kelas VI salah satu Sekolah Dasar di Rawak itu mengaku dirinya mengan-

dalkan air Sungai Sekadau untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan kebutuhan kakus. “Soalnya di rumah tidak ada air,” akunya. Rawak sendiri merupakan salah satu daerah yang dilalui layanan air ledeng yang bersumber dari mata air di Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Namun, tidak semua masyarakat di Rawak bisa mengakses layanan air ledeng. “Soalnya tidak mampu bayar ledeng,” kata Nila polos. Laporan: Syahrul Maulana (Rul) Editor: Mohamad iQbaL

Nila, salah seorang warga Rawak mencuci pakaian di Sungai Sekadau, belum lama ini.

SYAHRUL MAULANA

Hayooo, Korupsi atau Penggelapan?

Selidiki Tukang Sunat Duit PSKS, Polisi Tunggu Laporan

AKP K Poerba. ABDU SYUKRI

Sekadau. Dugaan penyunatan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) ramai diomongkan masyarakat Sekadau beberapa waktu terakhir. Sayangnya, aparat hukum masih dalan keadaan tidak bisa menindaklanjuti. Sebab, menurut polisi, belum ada pihak yang mengadukan secara resmi. “Sampai sekarang belum ada yang melaporkan ke kita,” ujar Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP K. Poerba, kepada Rakyat Kalbar, beberapa hari lalu.

Sampai sekarang, memang baru Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus, yang mengutarakannya ke media karena ia menerima pesan singkat dari warga soal itu. Setakat ini, Pinus, karib dia disapa, pun belum melakukan tindakan kongkrit atas laporan yang diterimanya tersebut. Bisa jadi, Pinus juga masih menunggu kedatangan warga yang meminta pendampingan saat melaporkan dugaan pemotongan duit PSKS itu ke pihak kepolisian. “Kita harapkan masyarakat bisa melaporkannya ke kita. Lapo-

ran polisi itu penting sebagai dasar kita melakukan penyelidikan,” jelas Poerba. Tindakan polisi yang sangat berhati-hati ini bisa dimaklumi. Sebab, selain sorotan miring atas kinerja kepolisian di markas besarnya tengah gencar, kasus dugaan penyunatan dana PSKS yang notabene uang Negara tersebut bisa masuk ranah tindak pidana korupsi. Tapi, juga bisa mereka tandai sebagai penggelapan, jika oknum nonpemerintah yang menjadi pelaku utamanya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Jumat, 8 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Pekerja PETI Bisa Disumpah Anak Cucu

Singkawang. Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang teramat parah. Luasan lahan kritis semakin bertambah. Bukan hal mustahil, ulah para pekerja penambang ilegal itu disumpahi anak cucunya, lantaran mewariskan alam yang rusak. “Jangan sampai kita disumpahi anak cucu kita, karena mereka tidak dapat menikmati alam titip Tuhan ini, maka berdosalah kita,” kata Drs Libertus MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Libertus mengatakan, PETI ini merupakan kejahatan lingkungan, berbagai upaya ditempuh, tetapi aktivitas tersebut masih saja ditemukan. “Kita menyadari betul, pemerintah belum mampu menyediakan lapangan kerja, tetapi itu bukan alasan untuk merusak alam kita ini,” katanya. Sebenarnya, berbagai sosialisasi telah dilakukan agar warga tidak menjadi pekerja PETI. Tetapi, mereka tetap melakukannya. Alasannya, mereka butuh makan. “Kita tidak bisa bertindak refresif, karena itu kewenangan instansi terkait, kita tugasnya hanya membina. Memang permasalahan ini ditangani secara lintas sektoral,” ujar Libertus. Menurut Libertus, persoalan PETI ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan menggelar razia. Tetapi diperlukan upaya pemutusan mata rantai. Misalnya terkait jalur distribusi bahan bakar untuk mesin dongfeng, merkuri dan lainnya. Dia mengungkapkan, kendati lokasi-lokasi PETI di Kota Singkawang sangat sulit dijangkau, tetapi pekerja PETI selalu memiliki bahan bakar untuk mengoperasikan mesin dongfeng dan selalu mendapatkan merkuri. “Bahan tambang di Singkawang yang ada hanya logam, bukan mineral. Lokasinya pun tersebar, sehingga tidak masuk kategori wilayah

tambang. Kendati demikian aktivitas PETI ditemukan dibeberapa titik yang sulit dijangkau,” ungkap Libertus. Dia mengimbau para pekerja PETI untuk menghentikan aktivitasnya. Apalagi kalau sampai membuka lahan baru. Lantaran dampak dari aktivitas tersebut sangat besar, bukan hanya bagi alam, tetapi juga bagi kesehatan. “Memang kalau dampak merkuri itu tidak kelihatan secara langsung, tetapi bahayanya sampai ke anak cucu,” kata Libertus. Para pekerja PETI tersebut diharapkan menyadari kesalahannya, agar alam di Singkawang ini tidak semakin rusak. Agar anak cucu juga bisa menikmati dan memanfaatkan alam ini dengan baik kelak. Sementar aitu, Polres Singkawang memusnakan tiga unit mesin dongfeng dan satu unit compressor ketika merazia lokasi PETI di perbatasan Singkawang Timur dengan Singkawang Tengah, Minggu (3/5). Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, lokasi PETI tersebut di kawasan yang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Sehingga petugasnya harus berjalan kaki sejauh sekitar 5 kilometer. “Kemarin itu udah sore dan hujan juga. Makanya kita tidak ajak kawan-kawan jurnalis. Sampai di sana, kita hanya menemukan mesin yang ditinggal begitu saja, tidak ada pekerjanya,” ungkap Bermawis. Dia mengungkapkan, medan yang dilalui petugas cukup sulit, bahkan beberapa kali anggota dan Kapolsek setempat terperosok dalam kubangan lumpur. Tetapi penindakan tetap dilakukan terhadap aktivitas ilegal tersebut. “Kita penindakan rutin. Tidak ada istilah berhenti. Mau hari liburkah atau tidak, kita tindak terus,” tegas Bermawis.

Laporan: Mordiadi

Ilustrasi.

NET

Hari Ini, Sosialisasi Cegah Pornografi

Ilustrasi

Singkawang-RK. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerjasama dengan Lembaga Muda Cendikia Kota Singkawang menggelar Sosialisasi Pencegahan Pornografi dan Seminar Pemuda Pemimpin Masa Depan di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Jumat (8/5) hari ini. “Pesertanya terdiri atas para pelajar, mahasiswa dan pemuda di Kota Singkawang,” ungkap Zikriadi, Ketua Panitia Sosialisasi Pencegahan Pornografi dan Seminar Pemuda Pemimpin Masa Depan kepada wartawan, Kamis (7/5). Dia menjelaskan, para peserta akan mendapatkan berbagai materi terkait bahaya pornografi dan pornoaksi. “Kegiatan ini untuk penyadaran tentang bahaya deskruktif untuk penyiaran yang sehat,” terang Zikriadi.

Selanjutnya, peserta juga akan diberikan materi tentang pemuda sebagai pemimpin masa depan. Dilanjutkan dengan kegiatan penghijauan dan outbond. “Manfaat kegiatan ini untuk membentuk animasi sosial,” kata Zikriadi. Maksudnya, jelas dia, kemampun pemuda sebagai agen perubahan atau pemberdayaan masyarakat, membangkitkan energy, inspirasi, antusiasme masyarakat. “Termasuk mengaktifkan, menstimulasi dan mengembangkan motivasi warga untuk bertindak,” ujar Zikriadi. Selain itu, tambah dia, kegiatan ini juga bermanfaat sebagai mediasi dan negoisasi, membentuk konsensus, yakni mengembangkan setiap upaya untuk melawan pornografi dan pornoaksi. (dik)

Sambungan 75 Karung Gula ..............................................................dari halaman 9 Patroli Door to Door ....................................................................................dari halaman 9 Selang 30 menit kemudian, Polisi juga menghentikan satu unit mobil Inova warna silver KB 1810 DA yang membawa sebanyak 58 kotak minyak goreng cap ‘tiga udang’. Perkotaknya berisi 17 kantong dengan total 986 kantong dengan berat mas-

ing-masing satu kilo gram per kantong. “Minyak tersebut dibeli dari Tebedu dan rencananya akan di ecer ke warung-warung,” kata Kapolres lagi. Puluhan kotak migor tersebut diketahui milik Di, 37, warga

Balai Karangan 1 kecamatan Sekayam. Barang bukti gula dan minyak goreng beserta pemilik barang tersebut sudah diamankan di Mapolres Sanggau guna dimintai keterangan. (kia)

Waspada, Anak Anda .............................................dari halaman 9 “Anak-anak tidak hanya melakukan kejahatan 4C, tetapi juga melukai korban mereka, seperti kejadian yang terjadi di Jalan Jeranding, Pontianak Barat. Korban kejahatan menderita luka parah,” beber Andi Yul. Agar tidak terlibat kasus kejahatan, para orangtua harus menjaga anak-anaknya. “Kontrol, perhatikan dan lihat bagaimana

pergaulan anak sehari-hari. Rata-rata anak-anak ini melakukan kejahatan, karena pengaruh pergaulan dan Narkoba. Sebanyak 15 anak yang kita tangkap dan kita proses ini, kita tes urinenya positif narkoba,” ujarnya. Mereka yang diamankan, ada yang putus sekolah dan ada juga masih bersekolah. “Rata-rata putus sekolah,” bebernya.

Penahanan terhadap anak di bawah umur berbeda dengan pelaku kejahatan dewasa. “Anak-anak di bawah umur yang dilakukan penahanan, tidak dilakukan penahanan dengan sel yang sama dengan orang dewasa. Kita titipkan anak-anak ini di Lapas anak,” jelas Andi Yul. (zrn)

“Kalau mau meninggalkan rumah, hendaknya dititipkan ke tetangga,” sarannya. Selain itu, di zaman modern ini, warga

juga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan memasang kamera pengintai (CCTV). “Jika merasa mampu, sebaiknya memasang CCTV. Sehingga

bisa membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan, kalau terjadi Curat,” kata Suhar. (dik)

Curi Motor .............................................................................................................dari halaman 9 mengambil sepeda motor. Karena yang langsung mengambil adalah teman saya (S),” bebernya. SD dan S beraksi pada tengah malam (dini hari). Targetnya sepeda motor yang disimpan di teras rumah. “Sepeda motor yang disimpan di teras rumah, itu menjadi target kita. Kita rusak kontaknya, ambil sepeda motornya, dengan cara mendorong hingga sampai ke tempat tinggal kami. Kemudian motor itu kami jual,” jelas SD. Bukan hanya mencuri sepeda motor. SD juga pecandu Narkoba. “Dulu saya pernah menggunakan Narkoba, seka-

rang tidak pernah lagi. Jadi mencuri motor bukan untuk Narkoba, tetapi untuk membayar kreditan motor,” kelitnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean mengatakan, jajarannya meringkus SD setelah mendapatkan laporan pemilik sepeda motor. “Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap SD,” ungkap Andi Yul. “Ada empat unit sepeda motor yang diamankan dari tangan SD dan pembeli (penadahnya). Satu dari tiga sepeda motor tersebut sebagai sarana

untuk melakukan aksi Curanmor yang dilakukan SD dengan S,” sambungnya. Polisi meringkus SD ketika dia sedang mengendarai sepeda motor menuju lapangan futsal di Perum IV. “ Anggota Jatanras kita yang melihat pelaku dan langsung menangkapnya. Setelah dikembangkan, SD mengaku sudah mencuri tiga unit sepeda motor,” papar Andi Yul seraya mengatakan SD dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” tegasnya. (zrn)

Bank Tuntut Developer ......................................................................................................................................................... ...................................................................dari halaman 9 Kemudian terlihat juga puluhan massa yang melakukan unjuk rasa. Mereka mendatangi kantor notaris Joko mengendarai dua unit pikap. “Saya cuma minta kembalikan sertifikat milik saya ada buku, tapi tak bisa diambil di notaris ini (Joko Sebastian). Ini namanya merugikan saya. Harusnya notaris itu bukan merugikan penjual atau pembeli, melainkan melindungi kedua-duanya,” ujar Hendri selaku kuasa developer kepada sejumlah wartawan. Hendri mengaku sudah berulang kali menanyakan sertifikatnya tersebut. Namun notaris Joko Sebastian selalu tidak ada, dan tidak mau menemui dirinya. “Saya sudah ke sini berulang kali, tapi notaris kabur terus. Saya akan menempuh jalur hukum,” kesalnya.

Hendri mendapatkan informasi sertifikat yang dikuasakan kepadanya itu, sudah terjual. “Siapa yang menjual, bukan saya yang menjual. Kalau terjadi jual beli di sini, harusnya saya selaku kuasa yang menjual, bukan orang lain. Kangankan orang lain yang menjual, bapak saya saja tidak boleh menjual, jika memang notaris ini sudah menggunakan SOP-nya. Maka kita harap notaris dalam menjalankan tugasnya harus menggunakan SOP, agar tak terjadi hal seperti ini,” kesal Hendri. “Yang juga menjual sertifikat katanya marketing. Lalu fungsinya ke notaris apa? Siapa yang punya tanah, harusnya saya yang punya tanah dihadirkan, bukan meloncatmeloncat (lewat orang lain). Di sini bukan cuma saya, ada orang lain yang juga dirugikan,” ujarnya.

Jika memang notaris merasa tidak bersalah, dikatakan Hendri, notaris tidak perlu melarikan diri atau kabur. “Kalau tidak salah dan sudah merasa benar, jangan lari. Harus temui saya, saya ingin minta penjelasan, kenapa tidak boleh mengambil sertifikat milik saya,” tegasnya. Staf di kantor notaris Joko mengatakan sertifikat dijual marketing. Namun banyak marketing, jadi siapa yang menjualnya. “Jika beli dengan saya, mana bukti kuitansinya dan segala macamnya,” jelasnya. Pegawai Bank Kalbar, Fatimah ditemui di kantor Notaris Joko Sebastian, mengaku kecewa membeli rumah seharga Rp150 juta dengan Hendri. “Saya beli lewat manager pemasarannya, bahkan saya setor ke rekening dia. Saya dikenakan harga

Rp150 juta dan saya bayar cash. Alasannya cash karena developer ini butuh uang,” ungkap Fatimah. “Saya beli bukan kayak beli kacang goreng, saya ikat di notaris, dan saya juga sudah bayar BPHTB-nya, yakni untuk akte jual beli, bahkan lengkap dengan tanda tangan notaris,” kesal Fatimah, Fatimah membeli cepat rumah yang ditawarkan manager pemasaran developer, karena harga rumah itu murah. “Harga Rp150 juta itu murah untuk rumah yang ditawarkan di Sepakat II tembusan A Yani I-Adi Sucipto, makanya saya bayar. Karena kalau saya bayar nanti-nanti, kata manager pemasarannya sudah naik menjadi Rp300 juta. Makanya saya bayar cash, tapi ujung-ujungnya bermasalah, makanya saya menuntut developernya,” tegas

Fatimah. Staf Notaris Joko Sebastian, Muslimin mengaku ada tiga sertifikat developer. “Penjualnya manager marketing, kami percaya saja, karena selama ini yang berurusan dengan kami bukan kuasanya, melainkan manager marketingnya, sehingga kami siap untuk jual beli,” jelas Muslimin. “Calon pembeli itu (Fatimah) dibawa oleh manager marketing developer bernama Iswandi. Orangnya itu sudah kabur. Kalau tidak kabur, tidak larut seperti ini, kuncinya ada di manager marketingnya,” sambung Muslimin. Dikatakan Muslimin, manager marketing itu membawa calon pembeli dan meminta tanda tangan dulu. “Itu belum merupakan barang bukti, belum sah jual belinya, karena

penjual harus mengurus PPH dan pembeli harus mengurus BPHTB. Saya baru tahu ini bermasalah ketika developernya datang ke kantor ini, sebelumnya tidak tahu,” ungkap Muslimin. Kenapa dilayani jual beli di luar dari kuasa atau developer? Dikatakan Muslimin, belum dilaksanakan jual beli, baru permintaan dari manager marketing. “Belum terjadi jual beli, belum disahkan, tetapi masih permintaan saja, yakni untuk meminta tanda tangan notaris terlebih dahulu. Namun jual beli, balik nama sama sekali belum dilakukan,” katanya yang tidak sesuai dengan ungkapan Fatimah yang mengaku sudah terjadi jual beli, bahkan sudah ditandatangani oleh notaris. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Jumat, 8 Mei 2015

HABIS PAPUA TERBIT MALAYSIA a a t t i C ita

A

da apa dengan Cita Citata? Sakitnya di mana lagi? Apa kebesaran citacita, berat di nama, tak tepat pelangkah, atau kurang tahajud? Seperti tak habis di rundung malang, pedangdut imut-imut ini ditabrak masalah lagi. Baru saja selesai kasusnya dengan komunitas masyarakat Papua, eh, mendadak Cita kebentur lagi dengan desainer asal Malaysia. Peristiwanya bermula saat Cita tampil di Malaysia beberapa waktu lalu. Saat tampil, Cita salah menyebut nama desainer Shims Hasyim yang gaun ciptaannya dipakai saat tampil di jiran itu. Sialnya lagi, Cita yang coba meminta maaf lewat sambungan telepon justru mendapat hujatan. Pelantun ’Sakitnya Tuh Di Sini’ itu dinilai tak punya tata krama Melayu alias kurang beretika oleh si perancang lantaran

C

main telepon bukannya silaturakhmi. “Udah sempat nelepon minta maaf, tapi pihak sana bilang Cita nggak ada etika, nggak cukup nelepon juga,” ucapnya menjawab Indopos saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (5/5/2015). Cita pun tak mau permasalahan tersebut berbuntut panjang. Sadar budaya Melayu, kecil tapak tangan nyiru disodorkan, dia berencana bertemu langsung dengan sang desainer. “Besok Cita mau ketemu sama desainernya, Kak Ima (Shims Hasyim) soalnya Kak Ima lagi ada di Indonesia, nanti kalau bisa ketemu,” jelasnya. Masalah yang kembali menimpa, Cita pun mencoba untuk tegar. Ia yakin suatu saat nanti akan hikmah dari segala masalah yang dihadapinya itu. “Dibilang capek, capek. Dibilang nggak capek, nggak capek. Dibawa enjoy aja,” pungkasnya. Mandi kembang seratus macam deh, lu. (idp)

RIANTY CARTWRIGHT

Gemar Cangkir Antik

B

iasanya selebriti itu identik dengan shopping barang mewah. Beda dengan Rianty Cartwright, si manis ini justru punya hobi eksotis. Dia lebih memilih mengoleksi cangkir antik, ketimbang berburu fashion. “Suami aku justru lebih melek soal fashion. Ada sneaker, sepatu. Kalau aku sendiri nggak tipe yang harus belanja terus. Nggak ngikutin season. Aku beli yang aku butuh saja. Aku justru koleksi cangkir, kayak nenek-nenek,” ujar Rianty ditemui Indopos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Ternyata kolektor benda antik sudah dimulai sejak lajang. “Kalau cangkir, dari zaman kuliah. Kebetulan nenek aku dari Inggris suka banget cangkir. Kalau aku ultah selalu dibeliin cangkir,” ungkapnya. Mungkin itu sebabnya Rianty tidak direpotkan dengan urusan make up dan pilah-pilih busana.

Tampil apa adanya. “Di mobil aku sudah kayak lemari baju. Pagi-pagi kadang dalam sehari nggak sempet pulang lagi, jadi aku ganti di mobil,” ujar perempuan kelahiran Bandung, 22 September 1983 itu. Yang jelas, Rianty kini dominan di bisnis. “Kalau hari ini harus ngurusin spa, ya pake celana panjang saja. Semua itu ada di mobil,” jelas mantan VJ MTV ini. Biar bilangnya tak melek fashion, Rianty sangat peduli kebugaran tubuh dan tak pernah absen. “Karena aku punya salon, aku ke salon saja. Cuci blow biasa 5 kali seminggu. Termasuk perawatan kuku, aku suka gonta-ganti warna,” pungkasnya tertawa. (idp)

DIAN SASTRO

Bukan Panah Asmara

DIA

NS

AST

RO

I

ni bukan panah asmara loh. Tapi serius kalau Dian Sastrowardoyo lagi gandrung dengan panah beneran. Model iklan produk kecantikan ini mestinya punya hobi yang lembut. Tapi itu tidak mengurungkan semangat istri Indraguna Sutowo untuk beraktivitas di bawah sinar matahari. “Aku lagi senang panahan dan anggar. Kenapa panahan? Karena saat ini contact person yang ada baru panahan, ada teman aku juga yang main. Jadi, lebih mudah buat aku ikut,” kata Dian ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (7/5). Kendati pilihan Dian terlihat tak biasa dengan aktivitas model produk kecantikan, namun olahraga panahan sudah menjadi keinginan ibu dua orang anak ini. “Aku pengen saja coba semua. Memang menyenangkan pas sudah coba. Emang sih, kulit aku jadi lebih gelap, tapi enggak masalah,” kata dia. Dian didaulat sebagai brand ambassador L’Oreal Paris dan saat ini memiliki warna rambut cokelat kemerahan menggunakan Exellence 4.45 Mahagony Copper Brown. (jpnn)

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Si Jomblo Seksi Siap Rilis Jomblo Lena Permatasari

A

da yang baru dari Lena Permatasari. Diam-diam, aktris seksy ini segera meluncurkan single keempat, bertajuk Jomblo, akhir Mei. Kata runner up Indonesia Next Star 2010 itu, single diproduksi Iztambul Managemen pimpinan Swajie itu siap dilempar ke pasaran. “Baru kemarin dikasih materi. Kisahnya tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Seorang jomblo tak punya pasangan. Kalau malam minggu bingung, akhirnya pinjam pacar orang,” tutur Lena, ditemui di sela rekaman di Studio C Pro, Kawasan Manggarai Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) malam. Single Jomblo tetap mengusung genre yang digeluti Lena selama ini. “Masih di dangdut, tapi sekarang lebih ke Cha cha dut. Agak remix, ada house-nya juga,” tutur si rambut pirang kelahiran Sukabumi 27 Mei 1987 itu. Anak bontot dari tiga bersaudara ini optimistis single ini laku di pasaran. “Lagunya asik, musiknya enak. Dan tentunya harus berdoa dan berusaha,” tandasnya. Tiga single sebelumnya disebut Lena Permatasari lumayan laris yakni Nggak Mau Lagi (2010), Lalat Ijo (2012) dan Dikiro Preman (2015) yang juga diproduksi Iztambul Management. “Aku berharap lagu ini bisa diterima masyarakat, bisa disenangi orang, tak hanya penggemar dangdut tapi untuk segala lapisan, pokoknya top markotop deh,” kata Lena. (jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.