8 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 8 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Tak Ada Surat Perjanjian Kok Dipidanakan?

Kesannya, Dakwaan kepada Bos Tara Selindo Dipaksakan Pontianak–RK. Owner toko telepon seluler Tara Selindo Pontianak, Handoko Salim alias Aliang, digugat pihak PT Maju Express Indonesia (PT MEI) dalam kasus penggelapan dan penipuan. Kasus ini telah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Kemarin, persidangan sudah masuk kali ketiga beragendakan pembacaan eksepsi dari penasehat hukum Aliang, Bambang Tulus Wahyono berserta rekan, Upiek Lendra Setia Putri. Perkara ini berawal dari penunjukkan PT MEI kepada Tara Selindo Pontianak sebagai dealer atau agen penjualan Ponsel MITO sejak 2009. Belakangan, akhir 2014, Tara Selindo menghentikan penjualan Ponsel yang didistribusikan PT MEI itu. Sebab, pasaran MITO di Kota Pontianak menurun drastis. Lucunya, PT MEI melaporkan Aliang ke Polda Kalbar

Halaman 7

imsakiyah

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Christiandy Marah Besar, dalam Acara Resmi Pejabat Bicara Sendiri

Dua Pejabat Disetrap Balai Petitih Senyap Pontianak-RK. Wah, begini rupanya tingkah pejabat kita. Dalam proses upacara pelantikan eselon IV di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, dua pejabat malah berbicara sendiri. Wajar sajalah kemudian Wakil Gubernur Christiandy

Sanjaya marah besar dan menghentikan upacara sejenak gara-gara perilaku tak hormat dua pejabat tersebut. “Interupsi sebentar, itu yang dua orang di belakang berbicara terus, maju sini ke depan. Pak Kartius (Kepala Badan

Kepegawaian Daerah,red), batalkan saja dua orang ini,” tegasnya dengan nada keras di hadapan audience, saat proses pelantikan Pejabat Eselon II, III, dan IV, serta Widya Iswara lingkungan Pemprov Kalbar, di ruangan Balai Petitih, Kantor

Pelantikan Pejabat Eselon II, III, dan IV, serta Widya Iswara lingkungan Pemprov Kalbar, di ruangan Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (7/7). ISFIANSYAH-RK

Gubernur Kalbar, Selasa (7/7). Suasana pun seketika senyap saat Christiandy mengomel. Wajahnya geram dan seluruh mata yang hadir tertuju ke dua orang yang berbicara tersebut saat Halaman 6

Bebasnya Mujiono Masih Diutak-atik

1 4 3 6 H

TGL 8 Jul

IMSAK 04:13

SUBUH 04:23

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:53

ISYA 19:08

9 Jul

04:13

04:23

11:50

15:15

17:54

19:08

Pontianak-RK. Vonis bebas dari Majelis Hakim Pengadikan Negeri (PN) Pontianak dalam sidang putusan sela pada Rabu, 24 Juni 2015, bukanlah keadilan purna bagi Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak nonaktif, Mujiono. Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak telah menyampaikan memori perlawanan atas putusan sela tersebut ke Pengadikan Tinggi (PT) Kalbar dalam kasus dugaan penggelapan duit Rp5 juta dari

Bumi tempat orang politik menginjakkan kaki memang selalu licin. Salah menapak, terpeleset, bisabisa jadi pesakitan. Sudah lepas dari perkara pun celah hukum masih dapat dicari, diutak-atik. Fikri Akbar dan Gusnadi, Pontianak

Aksi premanisme yang dilakukan Iskandar Cs, terhadap kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan di wilayah Pontianak Utara bikin Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum naik darah. Pengerjaan proyek di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara sempat terhambat. Iskandar

Halaman 7

Mutiara Ramadan

Wajib Sekolah Bagi Si Miskin

Membentuk Karakter Anak Sejak Dini Oleh: Titis Kartikawati, S.Pd SEORANG anak bergegas pulang begitu bel sekolah berbunyi. Setengah berlari ia menuju rumah yang klik! www.rkonline.id

Marahi Preman

Halaman 7

CMY K

SETIAP tahun, dunia pendidikan kita mengenal yang namanya Penerimaan Siswa Bar u (PSB) atau sekarang disebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mulai dari tingkat Sekolah Dasar Halaman 7

Sutarmidji

Injet-injet

Halaman 7

Semut

Dua pejabat disetrap Balai Petitih senyap

- Alamaaak, beramak muke macam budak kecik dah


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 8 Juli 2015

2

Ahmad Sudiyantoro/Kabid Pengawasan dan Penertiban Bangunan

Hotel 95 Harus Ganti Kerusakan Rumah Warga, karena Ada Janji Tertulis dengan Materai Kepala Bidang Pengawasan dan Penertiban, Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Pemerintah Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro menyatakan, akan menindak tegas pemilik bangunan Hotel 95 apabila terbukti menyalahi aturan yang berlaku. Apalagi saat ini, pemilik Hotel 95, Charles Yupiter alias Tan Sie Huat tengah diprotes sejumlah warga Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan terkait janjinya akan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat pembangunan Hotel 95. Sejauh ini, warga Gang Pandu juga telah melaporkan Charles Yupiter ke Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya. Pria yang akrab disapa Toro ini mengungkapkan, belum ada kesepakatan jelas antara Charles dan warga Gang Pandu ihwal penggantian kerusakan tersebut. “Belum ada kesepakatan apakah kerusakan itu mau diganti dengan bahan material atau mau dikerjakan langsung oleh tukang yang disediakan Hotel 95,” ujar Toro kepada Harian Rakyat Kalbar, kemarin. Bahkan, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Gang Pandu yang notabene merupakan warga yang mengalami kerusakan rumah mengaku, dirinya tidak pernah dimintai tanda tangan persetujuan pembangunan Hotel 95.

Simaklah wawancara Wartawan Harian Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) dengan Ahmad Sudiyantoro selengkapnya, membahas masalah pembangunan Hotel 95 yang semrawut:

+Pembangunan Hotel 95 terkesan amburadul, bahkan sudah merusak rumah warga. Bagaimana Pemerintah Kota Pontianak menyikapi permasalahan ini? -Apabila terjadi resiko akibat pembangunan Hotel 95, pemilik bangunan harus bertanggungjawab terhadap kerusakan. Untuk kasus ini, masyarakat ada melapor ke Dinas Cipta Karya. Kita langsung tindaklanjuti dengan memanggil pemilik bangunan, yaitu Charles Yupiter. +Tujuan dari Pemkot melakukan pemanggilan terhadap Charles Yupiter? -Setelah kami panggil langsung dibuatkan berita acara pemeriksaan. Saat itu, yang bersangkutan bersedia untuk mengganti kerugian materil yang diakibatkan oleh bangunan Hotel 95. Bahkan, Charles Yupiter berjanji secara tertulis. +Bagaimana isi janjinya tertulis tersebut? -Dalam tulisannya, Charles Yupiter bersedia dipanggil berulangkali apabila ada keluhan di kemudian hari. Nah, kenyataan sekarang, kalau memang ada keberatan atau keluhan warga lagi, Charles akan kita panggil lagi. +Warga sudah melapor Pemkot, apakah Charles sudah atau belum terkait penggantian kerusakan? -Sampai saat ini warga belum lapor ke kita. Apakah sudah diganti atau belum bangunan yang rusak itu. Charles mengaku ke kami bersedia mengganti kerusakan. +Seorang warga mengaku tidak pernah tanda tangan untuk menyetujui pembangunan hotel. Bagaimana Anda menyikapi ini? -Biasanya Bidang Penataan sebelum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), mereka sudah melihat persetujuan tetangga kiri, kanan, depan dan belakang. Kalau memang belum berarti menyalahi aturan administrasi.

-Kita akan coba mediasi warga dan pemilik bangunan. Apabila masalah ini tidak diselesaikan atau belum terselesaikan. Maka kami berkewajiban untuk menyelesaikan setiap laporan masyarakat. Sebaiknya masyarakat langsung melaporkan ke Lurah, Camat dan Dinas Cipta Karya. Apabila Charles tidak merealisasikan janjinya untuk mengganti bangunan yang rusak. Sebab ada surat pernyataan Charles pada tanggal 25 Mei 2015, yang menggunakan materai bahwa bersedia mengganti. Kami pegang perjanjian tersebut. +Penggantian rumah warga yang rusak masih sedikit dari yang diharapkan. Apakah Dinas Cipta Karya akan turun lagi? -Melihat kasus ini, kami tetap akan turun ke lapangan untuk mengecek. Kemungkinan satu dua hari ke depan, kita turun ke lapangan untuk mengecek. Rumah warga yang rusak sudah kita cek foto. Kita akan menyelesaikan komitmen Charles pemilik Hotel 95 terhadap pembetulan dan kerusakan dari pembangunan hotelnya. Kalau memang ada tuntutan warga, berarti belum ada ganti rugi. +Konkretnya janji Charles Yupiter itu seperti apa? -Pemilik Hotel 95 berjanji akan segera melakukan perbaikan terhadap rumah warga yang rusak. Saya berharap masyarakat supaya bersabar. Beberapa hari ke depan, kami akan turun lagi untuk mengkroscek dan membela masyarakat. Kami akan perhitungkan berapa ganti rugi dan apa-apa saja yang harus diganti pihak Charles Yupiter. +Kalau dilihat dari kondisi lapangan, mengapa jarak dinding Hotel 95 dengan rumah warga terlihat berdekatan sekali? -Kondisi ril di lapangan, rumah warga memang rapat batas dengan bangunan Hotel 95 alias mepet. Khususnya yang di belakang bangunan hotel. Warga juga mengeluhkan proses pembangunan hotel yang tidak menggunakan jaring pengamanan saat memplester dinding. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

+Lalu langkah strategis yang akan Anda ambil?

Kondisi Asap Makin Parah katanya. Menurutnya, dengan kondisi kemarau saat ini yang ditambah adanya pembakaran lahan sehingga memunculkan asap. Kondisi ini tentu sangat mengganggu. “Ini jelas sudah musim kemarau, puasa lagi pasti terganggu. Bahaya efeknya sudah selalu disampaikan dari segi kesehatan dan lainnya,” ulasnya. Dalam kesempatan itu, Wagub mengimbau kembali kepada masyarakat untuk dapat menjaga lahannya agar tidak melakukan pembakaran. Selain itu perusahaan-perusahaan juga diminta turut menjaga hal tersebut. “Kalau masih tidak ada kepedulian maka ditindak tegas,” ucapnya. Sejauh ini untuk upaya pemadaman terhadap lahan yang terbakar belum dilakukan dengan bom air dan belum meminta bantuan dari pemerintah pusat. “Saat ini masih diupayakan melalui BPBD di kabupaten dan mudah-mudahan upaya pemadaman semakin baik. Apabila terjadi kesulitan maka BPBD Provinsi juga bergerak dan adanya bantuan dari pusat,” harapnya. Wagub menambahkan, kepada masyarakat untuk menggunakan masker apabila harus bepergian keluar rumah. “Kalau keluar rumah sebaiknya menggunakan masker. Hal itu penting untuk kesehatan,” ingat Wagub.

Pontianak-RK. Kondisi udara di kawasan Kota Pontianak dan sekitarnya dinilai sudah semakin parah. Terlebih dengan adanya asap dari pembakaran lahan di sejumlah kawasan di Kabupaten Kubu Raya (KKR) beberapa waktu lalu. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya menegaskan, agar pihak terkait menindak tegas pelaku ataupun oknum yang melakukan pembakaran lahan tersebut. “Kondisi asap sebenarnya sebelum kejadian sudah dilakukan antisipasi termasuk melakukan gelar-gelar. Bahkan Kapolda membuat satgas dan imbauan yang sangat luar biasa. Kita minta pelakunya harus tindak tegas sesuai dengan aturan hukum,” tegas Wagub Christiandy Sanjaya, di Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (7/7). Menurutnya, saat ini penindakan sudah dilakukan, di mana Polda Kalbar telah memproses adanya oknum yang melakukan pembakaran lahan. “Itu sudah berjalan, di mana Kapolda sudah melakukan penindakan. Ini upaya yang dilakukan agar dilakukan tindakan tegas. Karena sudah diingatkan agar tidak melakukan pembakaran lahan sehingga harus ditindak sesuai aturan,” lugasnya. Ia menjelaskan, saat ini efeknya sudah sangat luar biasa. Kondisi udara dirasakan semakin parah akibat asap dari pembakaran lahan. “Saat ini untuk perkebunan belum adanya laporan untuk pembakaran. Namun yang mencuat saat ini pembakaran lahan,”

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Sudah Lima Hari Udara Belum Clear Pontianak-RK. Seluruh kendaraan-kendaraan patroli yang ada di Polda Kalbar maupun Polresta Pontianak serta Polsek-polsek di jajaran Polresta dikerahkan melaksanakan patroli di seluruh wilayah hukum Polresta, Senin (6/7) malam. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, mobilisir semua kendaraankendaraan patroli tersebut untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. “Ini upaya untuk mengkonsolidasikan dan mempersiapkan pengamanan menjelang Idul Fitri. Karena minggu-minggu ini saya lihat perkembangan kegiatan masyarakat cukup padat. Baik di pusat perbelanjaan maupun di warung kopi yang ada di sepanjang Jalan Gajah Mada maupun Tanjungpura dan Kota Pontianak pada umumnya,” ujar Kapolda, kemarin. Oleh karena itu, Kapolda memerintahkan semua jajaran menggerakkan semua kendaraan untuk berpatroli. “Ini semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sekaligus memberikan efek supaya orang-orang yang berniat untuk melakukan perbuatan jahat, menyingkir dengan sendirinya,” tegasnya. Patroli di hari pertama, yakni semua kekuatan anggota di floating di titik-titik rawan terjadi kejahatan. “Untuk sementara di floating di seluruh wilayah Kota Pontianak dulu. Kita lihat perkembangan. Ini hanya stasioner dulu. Mungkin nanti setelah kami evaluasi perkembangannya, mungkin akan patroli saling-silang. Di kota dulu, nanti ke Kakap dan Rasau,” jelasnya.

Kapolda memaparkan, akhir-akhir ini kriminal besar yang terjadi di Kota Pontianak adalah pembunuhan di Sungai Ambawang. Kasus itu sudah berhasil diungkap. Kemudian, kasus kriminal pencurian sepeda motor juga terjadi, namun tidak terlalu tinggi. “Yang memprihatinkan kita saat ini adalah asap. Tadi siang saya sampai turun ke lapangan bersama-sama dengan teman Manggala Agni untuk memadamkan api. Maka dari itu saya sampaikan, jangan sekali-kali membakar jerami ataupun rumput yang tujuannya untuk land clearing. Karena sampai saat ini, sudah lima hari udara kita belum bisa clear. Kasihan masyarakat yang harus menghirup asap yang partikelnya masuk ke paru-paru,” ingatnya. Hingga saat ini masih banyak pemadaman yang masih dilakukan oleh pemadam kebakaran swasta maupun Manggala Agni. Seperti di Gunung Tamang yang belum dapat dipadamkan seratus persen. “Padahal api itu berasal dari pembukaan lahan untuk ladang menanam ubi. Tapi karena ditinggalkan, api sampai masuk ke lahan perkebunan sawit hampir 50 hektar. Sehingga persepsi orang, yang membakar ini adalah perkebunan sawit padahal bukan. Rabu akan saya cek lagi, karena lahan gambut susah untuk dipadamkan” ulasnya.

Untuk kasus kebakaran atau pembakaran lahan, Arief menambahkan, sudah ada penetapan tiga tersangka di Polresta Pontianak. Kemudian Ambawang dan Mempawah sedang dalam pemeriksaan. Kemudian di Ketapang ada satu orang. Lalu di Landak ada dua orang yang diperiksa. “Nanti kalau sudah cukup alat buktinya, kami akan tetapkan sebagai tersangka. Terus terang kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pembakar lahan, baik itu induvidu atau warga masyarakat, apalagi perusahaan atau koorporasi,” tegasnya. (oxa)

Muhsin Labib @muhsinlabib Cinta semut yang menenggelamkan diri dalam laguna madu bukan meminum madu, tapi untuk menjadi madu.

Abd Moqsith Ghazali @Moqsith Caci maki yg diarahkn pd kiai NU yg menggagas IslamNusantara hrs dihadapi dg lapang dada. Dulu NU jg dihujani kritik krn menerima PANCASILA.

Partai Social Media @PartaiSocmed Selain Hadi Purnomo ada juga pimpinan BPK lain yg terseret kasus korupsi dan sudah divonis bersalah

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Rabu, 8 Juli 2015

3

Dinas Tata Ruang Ambil Sikap Tegas

Hotel 95 Terancam Disegel Pontianak-RK. Menyikapi keluhan warga Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan yang terbit di koran Rakyat Kalbar, Kepala Bidang Pengawasan dan Penertiban (Wastib), Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya Pemkot Pontianak langsung bersikap tegas. Kabid Wastib, Ahmad Sudiyantoro menegaskan, apabila memang benar warga Gang Pandu tidak pernah menandatangani persetujuan pembangunan gedung Hotel 95, pihaknya akan mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Ini artinya terjadi kesalahan. Kalau terjadi salah prosedur terhadap perizinannya, kita akan surati Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), supaya menindaklanjuti kesalahan administrasi tersebut. Kami akan keluarkan surat resmi, berupa teguran bahkan rekomendasi pencabutan izin Hotel 95,” tegas

Ahmad Sudiyantoro kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Bahkan, apabila dalam waktu dekat pihak Hotel 95 tidak memperbaiki fasilitas umum (fasum), berupa jalan warga yang rusak, Wastib akan bertindak secara tegas. “Memang terjadi keretakan akibat pembangunan Hotel 95 ini. Pak Charles mengaku disanggupi untuk mengganti. Tetapi, apabila tidak ada perbaikan dari pihak hotel, kami akan tahan izinnya, hotel itu tidak bisa beroperasi,” tegas Ahmad. Dikonfirmasi, Koordinator Operasional Hotel 95, Andika mengaku akan kooperatif dengan sikap Pemerintah Kota Pontianak. “Kami siap melaksanakan apapun yang diminta pemerintah. Kalaupun disuruh bongkar, kami akan bongkar bangunan ini,” katanya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Hamka Saptono

Bangunan Hotel 95 Menempel ke Rumah Warga. Deska Irnansyafara-RK

Terapkan Kuota 5 Persen

Kodim 1207/BS

Calon Siswa Luar Pontianak Gelar Pengobatan Gratis dan Bazar Gula Harus Bersaing Ketat Pontianak-RK. Komando Distrik Militer (Kodim) 1207/BS bekerja sama dengan Rumah Sakit Kartika Husada menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat umum. Pengobatan gratis ini terpusat di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, Kamis (2/7) lalu. Komandan Kodim 1207/BS, Mayor Ckm Ahmad Makudin menyampaikan, pengobatan gratis ini guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Yakni dalam hal meringankan beban biaya pengobatan. Ahmad menambahkan, apa yang dilakukan Kodim 1207/BS itu sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat yang harmonis. “Sehingga peran serta TNI sangat dirasakan oleh

masyarakat,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Kodim 1207/BS turut menyelenggarakan bazar murah untuk komoditas gula pasir. Yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dalam berpuasa serta jelang Idul Fitri. “Mengingat sembako jenis gula sangat dibutuhkan serta sebagai salah satu program TNI AD dalam melaksanakan serbuan teritorial, di mana tidak hanya melayani keluarga prajurit TNI saja, melainkan seluruh masyarakat,” ucap Danramil Pontianak Selatan, Mayor Kav Anton Wahyudo yang sekaligus panitia bazar. (fik)

Proses pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Pontianak. G

USNADI-RK

Pontianak-RK. Kuota lima persen oleh Pemerintah Kota Pontianak mengharuskan calon siswa luar Kota Pontianak harus bersaing ketat. Supaya bisa masuk sekolah ternama di Kota Khatulistiwa ini. Hal ini dilakukan lantaran pendidikan gratis diperuntukkan bagi masyarakat Kota Pontianak. “Kuota lima persen masih berlaku untuk luar Kota Pontianak, karena kalau tidak dibatasi seperti itu bisa saja nanti semua orang yang sekolah ke Kota Pontianak adalah orang daerah,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pontianak, H.

Syahdan, Selasa (7/7). Karena jumlah siswa luar Kota Pontianak terbatas, persaingan ditunjukkan dengan nilai tertinggi yang bisa bergabung dengan siswa asal Kota Pontianak. “Seleksinya dari nilai ujian nasional, nilai tertinggi dan penyaringannya otomatis lebih ketat dari yang asli calon siswa Kota Pontianak karena kuota itu,” jelasnya. Pemberlakuan kuota ini sebagai dasar lebih mendahulukan calon siswa asli asal Pontianak. Karena pemberlakukan sekolah gratis diberikan pemerintah

khusus bagi masyarakat Kota Pontianak. “Sedangkan biayanya ditanggung pemerintah kota, seperti Bosda. Karena kalau Bosda itu membiayai luar Kota Pontianak, kita salah nanti,” ucapnya. Lantaran memang operasional sekolah gratis diperuntukkan bagi siswa Pontianak. Bagi mereka yang di luar Kota Pontianak tetap diberlakukan umum alias memenuhi kewajibannya membayar sejumlah ketentuan dari sekolah yang bersangkutan. “Yang luar Kota Pontianak tetap bayar seperti biasa, tapi

proses pendaftarannya sama tidak bayar apa-apa,” terangnya. Menurutnya, bagi calon siswa yang dinyatakan lolos di sekolah yang ditujunya agar selalu mentaati segala peraturan yang dibuat, baik sekolah maupun Pemerintah Kota Pontianak. “Kita harapkan calon siswa baru nanti mematuhi aturan. Jangan sampai melanggar aturan. Sebab resikonya ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan,” tegasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Kodim 1207/BS gelar pengobatan secara gratis bagi masyarakat. G

USNADI -RK

Posyandu Harus Tingkatkan Kesehatan Masyarakat 310 Posyandu Terima Bantuan Rp3 Juta Pontianak-RK. Setelah guru ngaji dan petugas fardhu kifayah mendapatkan bantuan transportasi, kini giliran 310 Posyandu se-Kota Pontianak menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penyerahan bantuan sebesar Rp3 juta bagi setiap Posyandu ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada enam orang perwakilan Posyandu, Selasa (7/7) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) di Kantor Walikota Pontianak. Sutarmidji berharap, Posyandu dan kader-kadernya terus meningkatkan peran sertanya secara aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Peranan Posyandu tak bisa dipandang sebelah mata, kare-

na telah membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini terlihat dari capaian-capaian yang cukup baik terutama Indeks Kesehatan Masyarakat. Yakni dari rangking 125 naik peringkat menjadi urutan 23. “Target saya harus masuk sepuluh besar. Supaya kita bisa memberikan kenyamanan bagi balita maupun lanjut usia (lansia). Jadi target-target kita bisa tercapai. Ini dedikasi dari para pengurus Posyandu, baik Posyandu balita maupun Posyandu lansia,” ujarnya. Fasilitas Posyandu juga tak luput dari perhatian Pemkot, bahkan ada beberapa Posyandu yang dibangun oleh Pemkot di komplek-komplek perumahan. Selama ini masih ada Posyandu yang menum-

pang di rumah-rumah warga. Ke depan, Posyandu yang ada akan diintegrasikan dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanakkanak (TK). “Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak Posyandu yang dibangun, karena selama ini Posyandu yang ada masih menumpang di rumah-rumah warga,” ucap Sutarmidji. Kepada kader-kader Posyandu, dia berpesan supaya meningkatkan kualitas pemberian pelayanan pemeriksaan. Ibu-ibu hamil dan balita perlu pemantauan kontinyu dan serius. “Kalau perlu semuanya sudah memeriksakan kehamilannya, jangan sampai tidak,” harapnya. (agn)

Walikota Pontianak, Sutarmidji saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus Posyandu di Aula SSA Pontianak. G

USNADI-RK


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Selasa, 7 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,009.58 14,768.84 3,516.43 3,568.19 9,901.58 13,380.00

Beli 9,906.68 14,619.61 3,478.47 3,531.98 9,800.96 13,246.00 Sumber: Bank Indonesia

Rabu, 8 Juli 2015

4

Santunan Masyarakat Kurang Mampu di Kota Pontianak Pontianak-RK. Guna mengantisipasi terjadinya gizi buruk serta ketersediaan pangan saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Pontianak banyak memberikan santunan kepada sejumlah kalangan yang dianggap perlu dan layak untuk menerima. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, penyaluran bantuan yang dilakukan Pemkot merupakan salah satu sikap kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu yang di seantero Kota Pontianak. Tidak hanya di kelurahan dan kecamatan tertentu saja, melainkan seluruh kecamatan se-Kota Pontianak. “Hal itu penting, kalau kejadian rawan pangan misalnya, kita sudah ada stok makanan. Ini kita salurkan di momen Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Edi usai menghadiri salah satu kegiatan atau memberikan bantuan di kawasan kelurahan Saigon, Pentianak Timur, Selasa (7/7).

Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini menegaskan, pemberian bantuan berupa pangan yang diberikan tersebut dikhususkan bagi masyarakat atau anak kurang gizi se-Kota Pontianak. “Kita membantu ini diutamakan anak yang kurang gizi,” tutur Wawako. Bagi masyarakat yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan supaya tidak berkecil diri dan menganggap kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Lantaran, dalam penyaluran tersebut, sudah dilakukan pendataan dari tingkat jajaran pemerintah terkecil sampai ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak. “Dari data yang ada seluruh kelurahan kita bantu, supaya mereka gizinya baik dan sehat. Memang mereka sudah kita pilih, baik data dari posyandu dan kelurahan,” paparnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Tahap Perencanaan APBD Hingga Implementasi Harus Diawasi Jakarta-RK. Pengamat Ekonomi, Hendri Saparini menilai, realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memang sangat sangat berpengaruh pada upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu penyerapan APBD perlu dipercepat dalam bentuk program pembangunan. “Kalau APBD dipercepat untuk ditetapkan maka diharapkan realisasi lebih cepat. Tapi ada faktor lain, yakni kualitas perencanaannya. Kalau ternyata perencanaan pembangunan juga bermasalah maka akan tidak baik. Misalnya mau bangun tower, ternyata di tanah rawa,” ujar Saparini dalam diskusi yang digelar Kemendagri, Senin (6/7). Saat ditanya apakah lambatnya penyerapan APBD, karena lemahnya perencanaan, Saparani mengaku tidak mengetahui secara persis. Namun begitu, menurutnya jika

memang pelambatan karena lemahnya perencanaan pembangunan maka perlu tenaga pendamping. Selain perencanaan, pada tataran implementasi juga perlu diperhatikan dengan baik. Alasannya, perencanaan yang baik tanpa implementasi yang baik juga tidak akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Malah akan memperburuk keadaan. Apalagi jika sampai daerah lamban merealisasikan penyerapan APBD, hanya karena takut tersangkut masalah hukum. “Lalu masalah implementasi. Saya kira juga perlu diperhatikan betul. Karena perencanaan bagus, tapi kalau ternyata ada kekhawatiran tentang hukum, tentu juga tidak akan berjalan. Makanya kita perlu sama-sama mendorong Pemda dan pemerintah pusat. Kalau ada perencanan lemah, harus diawasi,” tegasnya. (jpnn)

Dana Transfer Rp255 Triliun Mandek di BPD Implikasinya Perlambatan Ekonomi di Daerah Jakarta-RK. Dana transfer ke daerah yang mandek di Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencapai Rp255 triliun. Besarnya dana yang terparkir di bank-bank pembangunan daerah ini menyebabkan perlambatan ekonomi di daerah. “Ini harus menjadi perhatian seluruh daerah, karena tidak digunakannya dana transfer ke daerah. Mestinya, saat ini dana transfer daerah sebesar Rp255 triliun, terutama belanja modalnya sudah jalan. Kalau

anggaran. “Kalau belanja modal tidak segera ditenderkan dan pejabatnya hanya berpikir anggarannya kecil jadi bisa dibiarkan saja maka ekonomi akan stag. Karena salah satu penggerak ekonomi bangsa adalah belanja pemerintah Rp2 ribu triliun,” lugasnya. Dia mendesak agar seluruh kuasa pengguna anggaran, satker, pejabat pembina komitmen harus segera bergerak agar dananya bisa terserap tepat sasaran. (jpnn)

masih terparkir di BPD, bagaimana ekonomi bisa bergerak,” tutur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi dalam rapat kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) 2015, di Jakarta, Selasa (7/7). Masih banyaknya dana yang mandek di BPD ini, menurut Yuddy, karena masalah aparatur di daerah. Pejabat daerah (pejabat pembuat komitmen, kuasa pengguna anggaran, satker) ketakutan merealisasikan

Equatoriana

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Tolong sampaikan kepada pak Wako Pontianak yang tercinta, tolong benahi PDAM dan PLN. Pelayanan PDAM buruk, nomor telepon pengaduan tak pernah aktif dan diangkat, melapor ke PDAM langsung 3 hari tak ditanggapi. Ditambah PLN malar mati lampu lagi, makin menambah penderitaan masyarakat saja. Benahi kebutuhan vital ini dulu pak Wako. By Darussalam, Perum 2 Gang Sriwijaya 7 Nomor 118 Pontianak. 081345972227 25-6-2015

Apresiasi Ketegasan Bapak Kapolri Yth. Berantas ilegal logging dan PETI. Apresiasi ketegasan Kapolres Sekadau beserta jajaran berhasil berangus 618 batang kayu ilegal, Rabu (3/5). Termasuk, Polresta Pontianak juga aktif tangkap kayu ilegal. Dulu pernah 21 orang pelaku PETI dan perangkat mesin PETI diamankan saat razia, Senin (11/11/13) di Dusun Amak, Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir. Keberhasilan razia PETI didahului dengan razia semua HP anggota Polisi di jajaran Polres Sekadau tanpa kecuali. Jika tidak, akan terjadi kebocoran saat razia. Razia melibatkan sekitar 75 personil Polri berbagai kesatuan dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Rachmat Tri Haryadi, Kasat Reskrim AKP Barmawis SH MH, Kasat Samapta AKP Pipin Silaen, Kasat Intelkam AKP Jumadi, Kabag Bin Ops Iptu P Sitorus. PETI dan ilegal logging sulit diberantas, jika masih ada penjahat berseragam Polisi. Sikap Polres Sekadau benar-benar berjiwa Polisi, patut diteladani. Ibrahim Myh. 081288673500 5-6-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

14.06

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

08.44

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musyawarah Kite

Pemkab Santuni Anak Yatim Kubu Raya. Sebanyak 30 anak yatim diundang ke kediaman Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak, Senin (6/7) siang. Selain untuk bersilaturahmi, para anak yatim juga mendapat Rusman Ali santunan. “Kegiatan ini kami lakukan, dan minta para kepala dinas untuk membawa minimal 15 anak yatim untuk melakukan buka bersama, serta mendapat bantuan pakaian seragam. Tidak hanya itu, kami juga minta kegiatan ini terus dilaksanakan tiap tahun,” ungkap Bupati. Rusman Ali menambahkan, kegiatan ini diharapkan mempererat hubungan antara Pemkab Kubu Raya dengan masyarakat. “Ini merupakan kewajiban kami untuk menyantuni anak yatim. Tidak harus di bulan puasa, semoga ke depan bisa terus dilakukan,” ucapnya. Ia juga meminta jajaran Pemkab Kubu Raya agar terus menyantuni anak yatim serta kaum duaf. “Jangan sampai warga tidak bahagia, apalagi menjelang Lebaran,” pintanya. (sul)

Rakyat Kalbar

Rabu, 8 Juli 2015

5

Antisipasi Lonjakan Harga, Cegah Penimbunan Kubu Raya. Mengantisipasi lonjakan harga barang, terutama kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemkab Kubu Raya telah membentuk tim. Tidak hanya bertugas memantau ketersediaan stok dan harga barang, juga mencegah aksi penimbunan barang. “Kami sudah ada tim yang kami bentuk bersama Disperindag, yang akan terus memantau ketersediaan dan harga barang di Kubu Raya,” kata Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya, Nursyam Ibrahim kepada wartawan, Selasa (7/7). Plt Sekda menegaskan, tim akan mengawasi potensi penimbunan barang yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan semakin tingginya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran. “Jadi kalau memang di lapangan kami temukan ada oknum pedagang yang melakukan penimbunan barang, maka segera kami tindak tegas,” ucapnya. Sementara itu, memperlancar arus distribusi barang kebutuhan pokok

Nursyam Ibrahim

menjadi tugas Dinas Perhubungan Kubu Raya. “Sudah kami instruksikan kepada Dinas Perhubungan agar berperan aktif membantu lancarnya arus distribusi barang, termasuk logistik dan sejenisnya yang akan masuk ke Kubu Raya. Sehingga diharapkan semua kebutuhan, terutama kebutuhan pokok selalu terjaga hingga puncak perayaan Lebaran nanti,” harapnya. Sementara itu, disinggung mengenai pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kubu Raya ini mengimbau setiap perusahaan di Kubu Raya, agar segera membayarkan THR bagi para karyawannya. “Maksimal satu minggu sebelum Lebaran, THR sudah bisa dibagikan. Sehingga diharapkan para karyawan bisa memenuhi kebutuhan seharihari dan keperluan untuk Lebaran,” pungkasnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pengembang Diminta Programkan Rumah Gratis

Ilustrasi

Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya berharap para pengembang perumahan memprogramkan rumah gratis bagi masyarakat tidak mampu. Kemudahan perizinan dan administrasi akan diberikan kepada pengembang, jika memiliki program membantu masyarakat. “Mendukung penuh para pengembang perumahan di Kubu Raya yang memiliki program khusus, berupa rumah gratis bagi masyarakat kurang mampu,” Bupati Kubu Raya, Rusman Ali usai menghadiri acara penyerahan rumah gratis di Star Borneo Resident 4 Desa Pal 9,

Kecamatan Sungai Kakap. Kegiatan yang berlangsung pagi ini merupakan kerjasama antara BTN, DPD REI Kalbar, PT Nusa Sejahtera Abadi dan Pemkab Kubu Raya yang juga dihadiri Komisaris BTN, Kamaruddin Syam. Sedangkan Direktur PT Nusa Sejahtera Abadi, Siswoyo mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Tidak hanya sekedar bisnis, juga Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan rumah gratis bagi masyarakat yang berpenghasilan

rendah, dan tidak memiliki rumah. Tentunya dengan menerapkan berbagai persyaratan yang ada. Siswoyo menjelaskan, pada tahun-tahun berikutnya pihaknya akan berusaha menambah pemberian rumah gratis kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tahun ini terdapat 31 rumah gratis yang diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu. Namun, untuk di Kubu Raya hanya terdapat 1 unit rumah. “Tahun depan, kemungkinan akan bertambah menjadi 2 atau 3 rumah untuk masyarakat Kubu Raya,” ungkapnya. (sul)

Kursi Rakyat Polisi Petakan Daerah Rawan Sekadau-RK. Wakapolres Sekadau Kompol Catur Prasetyo mengaku siap mengamankan Pilkada serentak pada Desember mendatang. Beberapa tahapan telah dilakukan, dan selanjutnya akan berkoordinasi bersama KPU dan Panwaaslu dalam memetakan daerah rawan. “Iya kita akan lakukan koordinasi dengan KPU dan juga Panwaslu untuk memetakan daerah rawannya,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, titik rawan pada penyelenggara Pemilu ada pada wilayah perbatasan. Diantaranya, perbatasan dengan Kabupaten Sintang, Sanggau dan Kabupaten Ketapang. Namun demikian, Polres akan tetap melakukan koordinasi dengan KPU dan Panwaslu, memetakan titik rawan pada perhelatan Pemilukada. “Pemilu kali ini kan pasti ada penambahan, baik DPT maupun TPS. Oleh karena itu kita akan koordinasi dengan KPU daerah mana saja yang akan dipertebal keamanannya nanti,” jelasnya. Dikatakan Catur, pada penyelenggaraan Pemilu sebelumnya seperti Pileg dan Pilpres, daerah-daerah yang rawan terjadi konflik yakni Dapil 2 meliputi Nanga Taman, Nanga Koman, dan Sunsong. Dapil 1 wilayah Sekadau Hilir, meliputi Mungguk, Landau Konda, Timpuk , dan Peniti. Dapil 3meliputi SP 8 Pateh, Belitang Hulu, dan Sebetung. Daerah tersebut rawan terjadi penggelembungan suara dan juga pemilih ganda. Dan juga tidak menutup kemungkinan beredarnya uang palsu. Oleh sebab itu Catur mengatakan, pengamanan mengacu pada tiga system yakni, Aman, Rawan 1, Rawan 2. Untuk kategori Aman akan ditempatkan satu anggota polisi untuk menjaga empat TPS, dan 6 pengaman TPS. Kategori Rawan 1, akan ditempatkan satu anggotta polis untuk menjaga tiga TPS, dan 6 pengamanan TPS. Dan untuk Rawan 2 akan ditempatkan satu anggota polisi untuk satu TPS, 2 pengamanan TPS. “Dan akan kita laksanakan dengan mencocokkan data bersama KPU untuk mengkategorikan wilayah-wilayah rawan tersebut,” imbuhnya. Untuk saat ini, Catur menambahkan, akan ada 480 TPS, dan tentunya Polres Sekadau akan melakukan penebalan pengamanan setelah memetakan daerah rawan tersebut nantinya. Ketua Panwaslu Sekadau M. Oktavianus yang dihubungi terpisah mengatakan, Panwaslu Sekadau sudah memetakan titik-titik rawan tentang daerah potensial konflik. Diantaranya adalah Desa Sungsong-Tapal Batas Sepauk, Sintang, Desa Karang Betung, Desa Boti, Desa Sungai Bala, Desa Mondi, Desa Tembaga, dan Desa Tapang Tingang. “Selain itu juga Sekadau Hilir termasuk daerah rawan seperti desa Merapi. Kalau di Sunsong bisa terjadi pemilih ganda atau KTP ganda seperti pada pileg dan pilpres lalu yang berbatasan langsung dengan Sintang,” paparnya. Sungai Bala, Tapang Tingang juga termasuk daerah rawan dengan kecurangan yang terjadi para pemilih dapat meilih dua kali. Bahkan ia mengatakan pada 2010 pernah tim sukse masih membagikan stiker pada saat masa tenang. (bdu)

Mari Sukseskan Pilkada

Ilustrasi

Pontianak-RK. Menjelang pelaksanaan Pemilukada di tujuh kabupaten di Kalbar yang akan dilaksanakan Desember mendatang, Pemprov Kalbar mengajak menyukseskannya. Warga harus ikut menjaga rasa aman dan kondusif tanpa harus adanya konflik. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, mengenai kerawanan konflik, perlu

dilakukan antisipasi. Semua elemen masyarakat termasuk para calon untuk tetap menjaga, agar Pemilukada berjalan lancar dan aman serta kondusif. “Tentu antisipasi harus dilakukan, itu yang diharapkan. Biasanya suhu politik meningkat, kondisi juga memanas, walaupun dalam pelaksanaan senantiasa berjalan baik. Mudah-mudahan Pemilukada berjalan dengan baik di Kalbar ini,”

harap Christiandy, Selasa (7/7). Ia menjelaskan, pastinya akan ada koordinasi antara partai dengan para calon, serta adanya deklarasi Pemilukada damai yang harus disepakati. “Ini yang perlu disampaikan kepada para seluruh pendukung dan para calon, agar tetap menjaga serta menyukseskan Pemilukada dengan aman dan kondusif,” katanya.

Christiandy berharap, usai Pilkada muncul pemimpin yang bisa memimpin daerah dengan baik. Orang nomor dua di Kalbar itu juga mengingatkan, dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Sekadau, Bengkayang, Sambas dan Ketapang pada 9 Desember 2015 ini, tahapannya sudah dilaksanakan sejak Juni lalu. Wakil Gubernur mengimbau seluruh jajaran Pemprov Kalbar untuk turut berperan serta menyukseskan Pilkada. Peranannya dalam bentuk memberikan akses informasi yang jelas kepada masyarakat terkait dengan agenda Pilkada tersebut. Aparatur pemerintah diminta juga untuk mengimbau keluarga dan masyarakat yang mempunyai hak pilih, agar dapat memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, secara Luber dalam Pilkada nanti. “Jangan sampai ada yang Golput, atau jangan sampai ada yang mencoblos lebih dari satu calon, sehingga suara menjadi tidak sah,” tegas Christiandy. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak bertindak anarkis, apabila calon pilihannya tidak terpilih. “Jangan bertindak anarkis apabila calon pilihan kita tidak terpilih. Siapapun yang terpilih nantinya mari kita doakan agar dapat bekerja dengan baik, dan dapat membawa rakyat serta daerah yang dipimpinnya dapat lebih maju. Sehingga dapat juga membawa Kalbar ke arah yang lebih baik,” ungkapnya. (fie)

Dana Masih Kurang Mendagri Tetap Ngotot Jakarta-RK. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tetap akan berlangsung serentak di 269 daerah pada 9 Desember mendatang. Pasalnya, tahapan telah berlangsung sejak 17 April lalu. Bahkan pada 26-28 Juli mendatang sudah memasuki pendaftaran bakal calon kepala daerah dari partai politik. Selain itu anggaran untuk pelaksanaan pilkada juga telah tersedia. Demikian juga dengan anggaran pengamanan, meski masih ada kekurangan dari total yang diminta

Polri, namun mantan Sekjen DPP PDIP ini meyakini akan terpenuhi dalam waktu dekat. “Sebelumnya (anggaran, red) untuk KPU lambat, tapi akhirnya tuntas. Bawaslu juga (untuk anggaran pengawasan, red), tapi sekarang hanya tinggal 12 daerah (yang belum tuntas anggaran pengawasannya, red). Ini masalahnya apa, sama juga dengan pengamanan, pasti dapat diselesaikan,” ujar Tjahjo, Selasa (7/7). Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, dari Rp 1,07 triliun anggaran pen-

gamanan yang diusulkan, baru Rp 363 miliar yang terpenuhi. Karena itu di daerah yang anggaran pengamanannya belum terpenuhi, Badrodin mengusulkan pelaksanaan pilkadanya ditunda. Demi mengantisipasi potensi kerawanan. “ Ya n g s a y a t a h u k e p o l i sian dengan Menkeu sudah ada (pembicaraan,red). Tinggal bagaimana mekanismenya. Pilkada kan baru Desember, masa sekarang mau rusuh? Kan nggak? Ini masih tahap pendaftaran,” ujar Tjahjo. (jp)

Tjahjo Kumolo. JPNN


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Rabu, 8 Juli 2015

Bangun Kolam di Atap Pabrik Ambruk, Belasan Tewas

Kisah Pria Korban Ritual Sunatan RITUAL MENGERIKAN: Peserta sunat menuju kedewasaan di Afrika Utara berbaris menuju lokasi acara yang kerap memakan korban jiwa itu. (CARL DE SOUZA/AFP PHOTO)

Ngeri. . . Ada yang Mati ASANDA, 25, masih tidak bisa melupakan kejadian tiga tahun silam. Ketika itu dia berjalan menyusuri bukit untuk menjadi seorang pria sejati. Asanda berada dalam perjalanan untuk disunat. Biasanya prosesi sunat dilakukan berbarengan dengan puluhan hingga ratusan pemuda lain. Pascasunat, mereka baru sah menyandang status sebagai pria dewasa. Kebahagiaan sempat membuncah di dadanya. Namun, perasaan tersebut langsung musnah berganti kekecewaan luar biasa begitu prosesi sunat dilakukan. Ada luka di area Mr.P-nya yang mengakibatkan gangrene. Asanda yang ingin menjadi pria seutuhnya malah harus kehilangan barang yang menurutnya paling berharga. Mr.P-nya justru diamputasi. Asanda kini memang diasingkan dari lingkungan. Sebab, dia mengungkapkan detail upacara sunat itu ke media sebagai bentuk protes. Asanda akhirnya dikucilkan penduduk karena dianggap menghina ritual dan pantas menerima hukuman pukulan yang cukup parah. ’’Orang-orang melihat saya layaknya saya bukanlah seorang pria,’’ ujar Asanda yang tidak mau nama keluarganya disebutkan. Malu luar biasa membuat Asanda mengatakan kepada kekasihnya bahwa dirinya jatuh dari sepeda dan melukai Mr.P-nya. Sayangnya, kekasihnya tidak percaya

dan menuduhnya selingkuh. Nasib Asanda ibarat jatuh tertimpa tangga pula. Asanda tentu saja bukan kasus satu-satunya di Afrika Selatan. Setiap tahun ritual sunatan itu memang memakan korban. Baik itu korban tewas maupun yang kehilangan Mr.P. Berdasar laporan pemerintah yang dikeluarkan pada Minggu (5/7), sepanjang tahun ini saja dilaporkan ada 14 orang tewas dan 141 orang terluka karena prosesi tersebut. ’’Sebanyak 141 orang ini dirawat di berbagai rumah sakit. Mayoritas mengalami luka, dehidrasi, pneumonia, gangrene, dan aseptik penis,’’ tutur Juru Bicara Dinas Kesehatan di Provinsi Eastern Cape Sizwe Kupelo. Berdasar laporan media, 41 ribu pria di Eastern Cape telah mengikuti upacara menuju kedewasaan itu sepanjang tahun lalu. Prosesi tersebut memang paling banyak dijalankan di Eastern Cape. Remaja pria yang ingin mengikuti inisiasi itu harus membayar ZAR 1.500 (Rp 1,6 juta). Alih-alih menerima perlakuan yang manusiawi, mereka kadang justru kekurangan makan selama prosesi berlangsung. Ritual menuju kedewasaan memang tidak mudah bagi remaja pria di Afrika Selatan. Bukan hanya karena inisiasi itu tidak gratis, tetapi mereka harus berjudi dengan hidupnya. Sebab, setelah disunat, mereka biasanya diasingkan di

daerah bersemak selama 2–4 minggu. Tujuannya, menguji ketahanan fisik mereka. Tindakan tersebut tentu saja berdampak luar biasa. Sebab, mereka harus berada di alam bebas dengan luka sunat yang masih baru. Padahal, sebagian luka itu mengalami infeksi karena si dukun sunat hanya menggunakan satu alat pemotong untuk semua pria. Begitu mereka pulang ke rumah masing-masing setelah 2–4 minggu, kondisi lukanya sudah cukup parah. Pada akhirnya, mereka meninggal ataupun diamputasi kelaki-lakiannya. ’’Jumlah korban tewas selalu saja terlalu banyak,’’ ungkap Juru Bicara Bagian Urusan Tradisional dan Kerja Sama Pemerintah di Eastern Cape Mamkeli Ngam. Biasanya saat datang ke rumah sakit, para korban luka berharap dokter mampu mengobati dan masalah selesai. Kalaupun harus diamputasi, Mr.P mereka tumbuh kembali setelahnya. Itulah yang dikatakan para dukun pelaku penyunatan. Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi. Meski begitu, penduduk Afrika Selatan yang kehilangan Mr.P kini memiliki harapan baru setelah prosedur transplantasi Mr.P bisa dilakukan di negara tersebut. Saat ini sudah ada sembilan pasien yang antre menunggu donor Mr.P agar mereka bisa kembali menjadi lelaki seutuhnya. (AFP/AP/JPNN)

Heboh Skandal Esek-esek di Kampus IPDN

Thahjo: Parah PEKANBARU - Citra Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali tercoreng. Kasus memalukan terjadi di kampus IPDN Riau, di Rokan Hilir (Rohil). Kejadian sudah tahun lalu, dicoba ditutup-tutupi, namun akhirnya terungkap. Me m a n g , D i re kt u r IPDN Riau di Rohil, Rizka Utama, membantah perTjahjo Kumolo nyataan Mendagri Tjahjo Kumolo perihal kasus pemerkosaan di sekolah calon pamong itu. Tapi ia mengakui memang ada kasus asusila di sana. ‘’Jika terjadi pemerkosaan, kasus ini tentu ditangani kepolisian, bukan komisi disiplin,’’ sebutnya pada Pekanbaru Pos (Grup JPNN), Senin (6/7). Rizka menjelaskan, ada enam orang praja di kampus yang dipimpinnya, yang telah melakukan tindakan pelanggaran moral berat. Untuk itu, Komisi Disiplin dari IPDN Pusat telah melakukan pemeriksaan. ‘’Enam orang itu terdiri dari dua orang perempuan

dan empat laki-laki. Kedua cewek itu, satu melakukan (perbuatan amoral) dan yang satu (perannya, red) menawarkan kawannya itu,’’ jelasnya. Jadi, di antara para Praja itu, ada yang menjadi semacam mucikari. Targetnya adalah teman-temannya sesama Praja. Transaksi esek-esek itu dilakukan oleh Praja perempuan berinisial W dari Jawa Timur. Sedang Praja perempuan dari jawa Tengah, inisial, R, yang menghubungkan W dengan Praja pria lainnya. Ada empat Praja pria yang diketahui terlibat dalam tindakan asusila tak biasa ini. ‘’Semuanya sudah ditangani komisi Disiplin IPDN Jatinangor dan sudah diberhentikan semua,’’ tegas Rizka. Menurut Rizka, transaksi seks di lingkungan pencetak abdi negara itu, sudah terjadi sejak setahun lalu. ‘’Jadi bukan baru terjadi, sudah lama,’’ katanya. Hal ini pula kata Rizka, yang akan diklarifikasinya kepada Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta. Ia menolak pernyataan Mendagri yang akan melakukan rotasi, karena ketidakbecusan kepemimpinannya di kampus IPDN. ’’Memang sudah ada rencana rotasi di seluruh IPDN di Indonesia. Jadi bukan karena ada kasus pemerkosaan. Tidak benar karena itu,’’ ujarnya.

6

‘’Saya akan coba luruskan kepada Pak Mendagri soal informasi yang sebenarnya, bukan pemerkosaan, melainkan amoral saja,’’ katanya. Rizka menjelaskan bahwa di IPDN sendiri memberlakukan aturan yang cukup ketat. Para praja dididik dengan kedisiplinan tinggi. ‘’Mereka saja kita larang untuk berpacaran. Namun karena kondisi lingkungan dan pengawasan, makanya sempat ada kecolongan,’’ sebutnya. Kasus “pemerkosaan” di kampus IPDN Riau ini diungkap Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu saat kunjungan kerja di Riau. ‘’Kasus pemerkosaan itu sudah parah, jadi baik praja yang melakukan maupun pengawas harus dievaluasi,’’ ujar Tjahjo akhir pekan lalu. ‘’IPDN Riau diganti, gagal memimpin. Banyak masalah di kampus IPDN Riau,’’ ujar Tjahjo. Perihal kejadian ini juga mendapat tanggapan dari Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman. Pihaknya berusaha sudah menutupi kasus tersebut. Namun demikian sudah diungkap langsung Mendagri dan Pemprov Riau harus siap memfasilitasi. ’’Kita sudah menutupinya, tapi Mendagri sudah membuka. Apa boleh buat, yang terjadi di IPDN, ya kita siap membantu,’’ kata Plt Gubri. (JPNN)

BEIJING - Nasib nahas menimpa para pekerja pabrik sepatu di Wenling, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, Sabtu pekan lalu. Gedung pabrik tempat mereka bekerja tiba-tiba saja ambruk. S ebelas orang dilaporkan tewas. Sebanyak 40 pekerja berhasil selamat dan 33 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka. Kondisi empat orang cukup kritis. Selain itu, masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang. Xinhua melaporkan, gedung itu ambruk pada pukul 16.00 waktu setempat. Saat ini penyebab ambruknya gedung tersebut masih diselidiki. Namun, diduga pembangunan kolam berukuran besar di bagian atap menjadi penyebabnya. Pemerintah pun menerjunkan 53 mobil pemadam kebakaran, 302 anggota tim pencari, dan 5 anjing pelacak untuk mencari korban yang mungkin masih tertimbun reruntuhan. Tidak tertutup kemungkinan jumlah korban terus bertambah. Sebab, pencarian pekerja yang hilang masih dilakukan. Insiden gedung roboh, tampaknya, sudah menjadi hal yang biasa di Tiongkok. Alasannya, banyak bangunan yang telah dimakan usia. Konstruksi bangunan-bangunan yang masih baru sering kali melanggar aturan dan perizinan. Selain pabrik, bangunan berupa flat kerap tiba-tiba hancur. Biasanya ada penambahan lantai tanpa izin. Bahkan, fondasinya tidak diperkuat. (AFP/BBC/sha/c14/tia/ray/jpnn)

Dua Pejabat mereka melangkah ke depan. Pelantikan itu sendiri kembali dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan setelah dua orang tersebut membuat barisan tersendiri. Menurut Christiandy, di momen yang baik itu, sangat disayangkan ada yang tidak menghargai jabatan yang diamanahkan. “Yang di lantik ini bukan honorer. Ini pemerintahan, saya perhatikan dari awal berbicara terus padahal saya tidak mau marah apalagi di bulan baik ini,” tuturnya. Alhasil, Orang nomor dua di pemerintahan Kalbar ini meminta agar seleksi Baperjakat betul-betul ketat, artinya memilih pejabat yang memang mau benar-benar bekerja untuk pemerintahan Kalbar. Ditegaskannya, pegawai di Provinsi Kalbar mencapai sekitar 6.000 orang dan jelas suatu keberuntungan bagi mereka yang dilantik tersebut. “Bagaimana kita mengurus masyarakat kalau mengurus diri sendiri tidak bisa,” sindir Christiandy. Khusus kepada dua pejabat yang disetrap itu, ia menegaskan bahwa kemarahannya bukan membenci. Sejak awal acara, Christiandy sudah memperhatikan dua pejabat yang akan dilantik tersebut. Mereka terus berbicara sehingga dirinya spontan memanggil. “Tapi kita harapkan para pegawai untuk benar-benar serius lantaran sudah diberikan kepercayaan. Kalau tidak serius apakah ini (pelantikan,red) layak? Seingat saya bukan pertama kali ini terjadi dan sudah sering diingatkan,” bebernya. Marah sedikit mereda, Christiandy melanjutkan pidatonya. Terkait reposisi pegawai dalam kebijakan mutasi dan promosi, hendaknya dapat dipahami sebagai sebuah dinamika organisasi yang merupakan proses terus menerus karena adanya serangkaian perubahan dalam lingkungan organisasi itu sendiri, baik disebabkan faktor-faktor internal maupun eksternal. “Upaya kita untuk terus meningkatkan efektifitas organisasi dan diharapkan akan bermuara pada peningkatan pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat. Dengan demikian, mutasi yang menyertai pelaksanaan reorganisasi ini akan memberikan manfaat bagi pegawai dan masyarakat,” terangnya. Melalui mutasi, Christiandy melanjutkan, para pegawai memperoleh kesempatan untuk melakukan aktualisasi diri dengan mengusahakan peningkatan prestasi yang optimal saat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Tentu, sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. “Konsekuensi dari dilaksanakannya mutasi ini adalah untuk mengimbangi jabatan baru dengan peningkatan prestasi. Dan bila hal ini dapat terwujud, diyakini bahwa peningkatan para pegawai akan semakin memantapkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan operasionalnya,” tukasnya. Christiandy mengimbuh, “Atas prestasi kerja yang telah diraih hendaknya dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan, karena tugas yang dilaksanakan tidak hanya sekedar tugas rutin. Hendaknya melakukan pekerjaan dengan passion dan kesadaran bahwa hasil kerja tersebut akan mempengaruhi hasil penyelenggaraan pemerintah secara menyeluruh dan berdampak pada kehidupan mesyarakat luas”. Usai pelantikan, Kepala BKD Kalbar, Kartius menegaskan bahwa dua orang tersebut tidak jadi dilantik. “Dua orang ini tidak dilantik dan akan dikembalikan ke Baperjakat untuk dipertimbangkan kembali,” ujarnya. Menurut Kartius, total pejabat yang dilantik sekitar 59 orang terdiri dari eselon II satu orang, eselon III 11 orang, eselon IV tujuh orang, ditambah tiga Widya Iswara. Mengenai pejabat yang batal dilantik karena mendapatkan teguran keras dari wakil gubernur, ia menyatakan birokrasi punya etika saling menghormati dan disiplin. “Kalau saya, kemungkinan dua orang ini saya nonjobkan karena saya juga geram tidak adanya birokrasi etika. Sebagai pegawai, tentunya kita harus memiliki etika, kalau orang berbicara ya didengarkan dahulu jangan berbicara sendiri seperti yang dilakukan dua orang pejabat itu,” pungkasnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL


Rakyat Kalbar

Sambungan

Rabu, 8 Juli 2015

Membentuk Karakter

Bebasnya Mujiono

nilai spiritual justeru terabaikan. Padahal kita ketahui, pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok utama, orangtua (rumah), masyarakat (lingkungan), dan lembaga pendidikan (sekolah). Orangtua punya tanggungjawab besar dalam mendidik anak-anaknya. “Hai orang-orang yang beriman , peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..”(At-Tahrim 66:6). Cukup banyak teks Alquran dan Hadits yang mengisyaratkan seputar pentingnya pendidikan yang menjadi kewajiban setiap orangtua, baik ayah atau ibu. Tentu dibutuhkan kesabaran dari orangtua. Dalam melatih anak mengerjakan salat misalnya, merupakan tantangan berat bagi orangtua, selain harus mengajarkan bacaan shalat, orangtua juga harus berusaha disiplin melaksanakannya dan bersabar dalam mengajak anak ketika mereka bermalas-malasan dengan alasan sedang asyik bermain, atau kelelahan setelah melakukan aktifitas. Allah SWT menegaskan dalam Alquran surat Taha (20): 132 yang berbunyi “Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya”. Dikaruniai anak-anak yang salih dan salihah merupakan anugerah terindah bagi setiap orangtua. Mereka menghiasi rumah yang kita tinggali menjadi tentram, tak sekadar sebagai tempat berteduh. Rumah yang menjadi sekolah pertama dengan salat sebagai tiangnya, zikir sebagai pondasinya, dan bacaan Alquran sebagai penerangnya. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya bagi keluarga kita. Amiin.

hatinya tersentuh, anak akan lebih mudah menerima apapun pelajaran yang diberikan. Ajak anak berdialog dan mengeluarkan pendapat “Bagaimana pendapatmu nak, jika Allah, Tuhan kita yang menunggu kita untuk bertemu dengan kita setiap waktu salat tetapi justru kita abaikan? Kita tunda-tunda?”. Saat waktu salat tiba dan kita mengajak anak kita shalat, mereka sering menjawab “nanti dulu”, “bentar lagi” kemudian kadang-kadang mereka lupa melaksanakannya. Untuk itu perlu strategi dalam menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia dengan tepat. Pertanyaan dan tanggapan akan meluncur dari mulut anak kita, saat itulah kesempatan emas untuk menanamkan akhlaqul karimah. Proses learning by doing inilah sebagaimana Allah SWT mendidik Rasulullah SAW dari kecil hingga dewasa, merupakan metode membentuk pribadi anak yang berakhlak mulia. Anak perlu pengalaman yang langsung mereka alami dan rasakan. Pengalaman nyata dan langsung lebih efektif untuk membina akhlaqul karimah anak. Keteladanan Rasa yang tumbuh dalam jiwa anak sangat dipengaruhi orangtuanya. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa tiap anak yang terlahir dalam kondisi fitrahnya. Kedua orangtuanya yang akan ‘mendesain’ si anak dikemudian hari. Karena itu dalam mendidik anak, faktor keteladanan merupakan hal utama. Ini yang sering dilupakan. Masyarakat modern saat ini lebih sering mengikuti seminar pandidikan anak, tetapi lupa menjadi teladan yang baik. Orangtua sibuk mencari bekal duniawi, dengan alasan agar bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi nilai-

memang tak jauh dari sekolahnya itu. Perutnya sudah kelaparan. Begitu tiba, sembari mengucapkan salam, ia mulai mengetuk-ngetuk pintu rumah yang terkunci. Si ibu yang tengah memasak di dapur pun menjawab salam anaknya itu namun tanpa membukakannya pintu. Kesabaran si anak benar-benar tengah diuji. Berkali-kali ia mengetuk, sang ibu tetap tak membuka pintu dan lebih memilih menyelesaikan aktivitas memasaknya. Si anak hanya bisa menggerutu menahan kesal plus rasa lapar di depan pintu. Beberapa menit kemudian, setelah selesai memasak, ibunya baru membukakan pintu untuk si Fulan. “Kenapa ibu tidak membukakan pintu dulu baru menyelesaikan masak?” tanya si anak dengan nada protes. “Ibu hanya ingin kamu belajar bersabar dan merasakan bagaimana rasanya menunggu, padahal kamu sedang sangat lapar”. Malam harinya, anak itu pun mencerita perasannya pada sang ibu. “Saat aku menunggu ibu tadi rasanya marah dan jengkel, tapi setelah ibu bilang tentang bagaimana bersabar dan rasanya menunggu, aku jadi ingat ketika ibu memanggilku untuk pulang dan aku tidak cepat pulang menemui ibu. Aku jadi berpikir ‘seperti ini rasanya ibu sedih menunggu aku tetapi aku mengabaikan panggilan ibu’. Dengan mengalami dan merasakan sendiri apa yang dirasakan orang lain, anak akan belajar memahami perasaan orang lain dan bisa memutuskan tindakan yang tepat. Di sinilah poin dari cerita di atas. Si ibu yang bijak itu sepertinya berasil mengajarkan anaknya bagaimana ‘cara’ merasa. Rasa erat kaitannya dengan hati. Begitu

Penulis Adalah Anggota Klub ‘Kapuas Menulis’ dan Pengajar di SDN 32 Sanjan, Kabupaten Sanggau

Wajib Sekolah sampai SMP saja mereka sudah kesulitan bukan main. Program wajib belajar sembilan tahun saja sudah menyengsarakan si miskin. Kini muncul lagi program wajib belajar 12 tahun. Tentunya biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak lagi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani pada Januari 20I5 lalu mengungkapkan, wajib belajar 12 tahun dimulai Juni 2015. Menurut putri Megawati Sukarnoputri ini, pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun sesuai dengan janji Kabinet Kerja. Melalui program ini, semua anak Indonesia wajib masuk sekolah dan pemerintah wajib membiayai serta menyediakan segala fasilitasnya. Kalimat terakhir tersebut tentu sangat menyenangkan bagi si miskin. Tetapi kenyataannya, ketika masa PPDB dibuka, muncul segala macam biaya, misalnya untuk seragam dan tetekbengek lainnya. Hal ini tentu tidak berbanding lurus dengan keinginan pemerintah yang mewajibkan seluruh anak Indonesia mengikuti wajib belajar 12 tahun atau

(SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Jika kita mendengar dan mencermati para orangtua siswa yang mendaftarkan anaknya ke sekolah, seringkali muncul persoalan klasik, yakni masalah biaya pendidikan yang mahal. Biaya tersebut di antaranya untuk seragam umum atau batik khusus sekolah, pembangunan gedung, perbaikan halaman, dan lainnya. Hal semacam ini tentunya sangat memberatkan si miskin. Si miskin tentu merupakan kalangan terbesar di masyarakat kita. Mereka bekerja sebagai nelayan, petani, buruh dan lainnya. Kendati terkadang pagi makan dan sorenya tidak, mereka tetap gigih untuk membiayai sekolah anaknya. Kegigihan itu didasari pemahaman bahwa mengenyam bangku sekolah merupakan salah satu jalan untuk mengangkat harkat, derajat dan martabat keluarga. Bayangkan betapa indahnya jika seorang dengan penghasilan pas-pasan, tetapi anaknya seorang sarjana. Bagi si miskin, menyekolahkan anak hingga ke bangku kuliah tentunya bukan pekerjaan mudah. Bahkan untuk memenuhi wajib belajar sembilan tahun atau

sampai tamat bangku SMA dengan dibiayai pemerintah. Berikut penyediaan fasilitasnya. Pemerintah memang berupaya membiayai, tetapi nampaknya selalu ada celah bagi pihak sekolah untuk menarik biaya kepada orangtua siswa, tidak peduli dia kaya atau miskin, pungutan tetap harus dilunasi. Sebagaimana kita ketahui, wajib belajar 12 tahun bukan serta merta lahir di zaman Presiden Jokowi, tetapi sudah dirintis Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012 lalu, di antaranya melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun faktanya, semua program pendidikan tersebut tidak berjalan maksimal. Pasalnya, para orangtua siswa masih terbebani dengan biaya sekolah. Pendaftarannya memang gratis, berupa pengambilan formulir, berikutnya akan banyak biaya-biaya yang harus dilunasi. Akankah biaya-biaya pendidikan terus membebani si miskin. Adakah solusinya untuk mewujudkan pendidikan gratis, yang benar-benar gratis? Nampaknya ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah. (Jaidi Chandra)

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

7 JULI S/D 13 JULI 2015

5.750

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

19.750

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

7.988 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

22.350

Hanya

23.550

Hanya

9.550

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

65 % + 0 %

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.550

Hanya

LEBARAN SALE disc up to + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

3.788 Ribu

RECUMBENT BIKE

6.850

6.260

9.750

Hanya

3.988 Ribu

AKUPUNTUR 2.550

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.588 RB

2.388 Ribu

2.588 Ribu

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015 SHOWROOM IDACHI SPORT MALL RAMAYANA LANTAI 2 NO.3 PONTIANAK PAMERAN BORNEO CITY MALL KETAPANG TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

kolega Mujiono di PAN, Syarif Alwy Almuthahar, dua hari lalu. Dasar perlawanan jaksa Kejari Pontianak adalah putusan peradilan tingkat pertama itu dianggap tidak berdasar dan proporsional. Pertimbangan-pertimbangan yang menjadi putusan majelis hakim untuk mengeluarkan putusan sela dianggap sudah masuk ke pokok perkara dan bukan ranah eksepsi. “Kenapa majelis hakim sudah menyimpulkan bahwa itu masuk (kategori) uang partai? Itu kan sama artinya hakim sudah masuk (dalam ranah) pokok perkara,” kata Kepala Kejari Pontianak, M. Situmeang, melalui Kepala Seksi Pidana Umumnya, Kasna Dedi, di ruang kerjanya, Senin (6/7). Alhasil, Dedi menilai majelis hakim PN Pontianak tidak berlaku proporsional dan objektif. Bahkan, ia menuding putusan majelis hakim telah melabrak asas-asas hukum yang berlaku di dalam undang-undang. Sebab,lanjut Dedi, bagaimana bisa majelis hakim memutuskan bahwa uang yang disangkakan tersebut itu adalah uang partai padahal belum satu saksi pun yang dimintai keterangan dalam persidangan, termasuk keterangan terdakwa Mujiono sendiri. “Majelis hakim sudah melampaui batas kewenangannya yang dia tuangkan dalam putusan sela, padahal harusnya dia periksa saksi dulu apakah itu uang partai apa bukan, di situ intinya,” papar dia. Dengan kata lain, memori perlawanan yang dilayangkan tersebut tak hanya menguji putusan sela, sekaligus kredibilitas hakim dalam memutuskan perkara. “Yang boleh dikoreksi itu adalah syarat formil terhadap dakwaan, misalnya identitas jika ada kekeliruan. Tidak boleh (langsung) menilai. Itu namanya menabrak ketentuan Undang-Undang. Kalau sudah menyimpulkan itu adalah uang partai, berarti dia sudah memeriksa pokok perkara. Pokok perkara itu tidak bisa diputuskan di putusan sela, harus di putusan akhir,” urai Dedi. Dalam dakwaan pertama, Kejari ngotot bahwa uang yang diperkarakan tersebut belum termasuk dalam kategori uang partai kendatipun uang tersebut dititipkan pelapor kepada Mujiono untuk dimasukkan ke bendahara sebagai dana partai. “Maksudnya, setiap bulan anggota-anggota DPRD yang berasal dari partai memiliki kewajiban menyetor dana kontribusi ke partai, salah satunya adalah dari pelapor. Nah, Mujiono selaku ketua tidak melakukan mekanisme yang ada, harusnya disetorkan ke bendahara dulu,” terang Dedi. Imbuh dia, “Setelah masuk ke bendahara baru dinamakan uang partai. Tapi uang itu diambil Mujiono tanpa disetorkan ke bendahara, langsung diambil untuk keperluan pribadinya Mujiono. Inilah yang mau kita buktikan (di Pengadilan Tinggi)”. Selebihnya, Dedi meyatakan, majelis hakim tidak dapat berasumsi bahwa perkara pidana ini merupakan ranah partai walaupun pelapor dan Mujiono memiliki keterlibatan sebagai anggota partai dan sama-sama memiliki tanggungjawab dalam kepartaian. “Kalau mereka bisa menyelesaikan secara internal partai buat apa mereka laporan ke polisi? Artinya, buat apa hakim mengembalikan masalah ini ke partai jika dari mereka sendiri sudah melaporkan ke polisi. Karena itu

artinya penyelesaian di partai sendiri sudah buntu,” terangnya. Belum lagi, masih diucapkan Dedi, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) yang dijadikan dasar putusan sela itu menyangkut masalah perdata. Padahal, menurutnya, jelasjelas Mujiono diajukan ke persidangan dalam persoalan pidana karena telah menggelapkan uang rekannya sesama anggota partai. “Tuntutan kita, (meminta) majelis hakim Pengadilan Tinggi dapat memutuskan Pengadilan Negeri untuk kembali memeriksa perkara ini, perkara Mujiono,” tandasnya. Namun, kolega Mujiono di PAN, Ardiansyah menegaskan, kasus itu sudah tidak bisa lagi dilakukan banding. Lantaran, dakwaan sudah ditolak dan tidak bisa mengajukan kembali dakwaan yang sama. “Yang jelas, itu tidak memungkinkan didakwakan kembali kalau memang dakwaan yang sudah ditolak akan diajukan dakwaan yang sama. Putusan Mujiono itu putusan pertama dan terakhir, tidak bisa banding. Jika ngotot, harus ke Mahkamah Agung (MA). Tapi kan sudah tertutup, karena sudah ada surat edaran tentang posisi partai politik,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Selasa (7/7) sore. Dalam hal itu, menurut jebolan Doktor ilmu hukum Universitas Trisakti ini, pihak Kejari Pontianak bisa melakukan banding tapi harus ada temuan baru yang memberatkan Mujiono. Jika tidak ada, maka banding yang diupayakan tersebut mutlak tidak bisa diterima. “Jadi jaksa penuntut umum atau Kejari tidak bisa mengajukan banding, bisa melawan putusan hakim apabila ada temuan hukum yang baru,” jelas Ardiansyah. Imbuh dia, “Sekarang begini, ibaratnya orang bertanding. Sudah kalah mau mengajukan pertandingan lagi, tidak bisa seperti itu dong”. Ada perumpamaan lain disebutkan Ardiansyah. “Itu dakwaan sama, tidak ada berubah. Ini ibaratnya durian yang busuk. Kalau kulitnya busuk, dalamnya sudah pasti busuk. Nah, dakwaan saja sudah mentah apalagi isinya,” tuturnya. Tapi, secara pribadi, Ardiansyah menyatakan, jika ada upaya dari Kejari Pontianak maupun dari pihak lain untuk mengajukan banding, ya sah saja. Justru akan semakin kelihatan siapa benar dan siapa salah dalam kasus yang dituduhkan ke Mujiono. Termasuk, rekayasa-rekayasa yang dibuat untuk mematikan atau membunuh karakter rekannya di DPRD Pontianak itu. “Saya lebih setuju kalau kasus ini dilanjutkan, karena akan kelihatan rekayasanya. Bukti-bukti palsu dan keterangan palsu akan kelihatan sekali. Tapi kita menghargai hakim karena berpegang UU partai politik, dimana partai politik tidak bisa dibawa ke pengadilan tapi ke mahkamah partai,” tegasnya. Kemudian, mengingat secara institusi, Mujiono merupakan anggota DPRD Pontianak, sebagai Ketua Komisi A, Ardiyansyah menganggap masalah ini serius. “Perlu saya sampaikan bahwa karena Pak Mugi adalah anggota DPRD, kita sudah mengagendakan konsultasi ke Kejati, Kejaksaan Agung, Polda dan Mabes Polri terkait kasus ini. Termasuk juga ke Komisi 3 DPR RI, sebab kami ini lembaga negara,” tegasnya.

Kesannya, Dakwaan dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. Padahal retur, biaya ekspedisi, biaya gathering, refund, sparepart, sudah dilakukan Aliang sesuai kewajibannya. Bahkan, PT MEI sendiri sempat menolak pembayaran secara tunai. Kuasa hukum Aliang jelas menyatakan keberatan, atas tuntutan dari JPU Yuse Chandi, kepada majelis hakim yang dipimpin Rita Komala beranggotakan Jahoras Siringoringoe dan Retno Damayanti. Karena JPU menyatakan Aliang melanggar pasal 372 KUHP, 378 KUHP, dan pasal 379a KUHP. “Klien kami digugat menipu dan menggelapkan dana. Padahal semua kewajiban klien kami sudah dilakukan. Dalam menjalin kerjasama PT MEI antara klien kami pun tidak ada kontrak tertulis. PT MEI hanya menunjuk Tara Selindo Pontianak untuk memasarkan handphone merk MITO di wilayah Kalbar. Wajar saja kalau penjualan dihentikan klien kami, mengingat pasaran Ponsel merk itu menurun drastis karena konsumen berpindah merek,” papar Bambang, Selasa (7/7). Lanjut dia, untuk menyatakan Aliang melakukan pidana seperti yang didakwakan JPU, seharusnya ada gambaran apakah Aliang sengaja melakukan perbuatan seperti yang didakwakan. “Klien saya tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi agen, tapi ditunjuk dan tidak ada perjanjian pula. Maka, terlalu dini JPU mendakwa klien kami dengan dakwaan pasal 372 KUHP, 378 KUHP, dan pasal 379a KUHP itu. Ini perdata yang dipaksakan jadi pidana,” jelas Bambang. Ia mengungkap, ketika menjalin kerjasama, dua belah pihak bertahun-tahun telah menikmati keuntungan masing-masing. Lantas, Bambang bertanya ke JPU, bagaimana mungkin PT MEI yang belakangan diketahui dimiliki

Hundson bisa mengalami kerugian seperti yang didakwakan? Dakwaan pertama hingga tiga bunyinya pun sama. Dakwaan JPU menyebut PT MEI mengalami kerugian ratusan juta rupiah selama beberapa bulan dihentikan penjualan. “Klien kami sudah setor. Bahkan pernah ditolak sama PT MEI saat pembayaran secara cash. Hubungan hukum antara terdakwa Aliang dengan penggugat PT MEI adalah hubungan keperdataan,” tegas Bambang. Dia mengimbuh, “JPU sendiri juga menyatakan memang tidak ada perjanjian, retur, biaya ekspedisi, biaya gathering, refund, sparepart. Semuanya adalah hal-hal yang berkaitan dengan keperdataan”. Disebutkan Bambang, dalam dakwaan, secara formal nama serta alamat klien memang benar adanya. Namun syarat kerugian materi tidak dipenuhi dalam dakwaan. “Copy paste semua dakwaan pertama hingga tiga itu. Secara materi sudah ditransfer ke Zainal, pihak PT MEI, sebesar Rp150 juta. Kemudian diberikan ke Polda dan dijadikan barang bukti. Niat klien kami membayar malah dijadikan barang bukti di Polda,” jelasnya. Permintaan penangguhan terkait penahanan Aliang pun sudah diajukan. Aliang tidak merokok sementara lingkungan tahanan penuh asap rokok. “Dia sakit akhirnya. Saya berharap permohonan penangguhan ini dapat dikabulkan, namun semua kewenangan hakim,” pinta Bambang. Setelah mendengarkan eksepsi dari penasehat hukum, Hakim menskor sidang dan akan dilanjutkan pekan depan.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Marahi Preman meminta setoran 10 persen dari total anggaran proyek. Walikota Sutarmidji meminta warga mengawasi dan melaporkan Iskandar ke polisi. Ke depan, Sutarmidji akan meminta pengawalan TNI untuk mengamankan pelaksanaan pembangunan di Kota Pontianak. “Itulah kendala kita dalam pembangunan, masih ada yang seperti itu,” kesal Sutarmidji usai melakukan tatap muka dengan ratusan pengurus Posyandu se Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Selasa (7/7). Sutarmidji semakin kesal, lantaran proyek yang sedang berjalan tersebut dimanfaatkan oknum masyarakat sendiri, seakan tidak mendukung pembangunan di kawasan Pontianak Utara. “Sekarang orang diminta 10 persen dari pelaksanaannya, mana mungkin, kasihan mereka lah,” kesalnya. Lurah Batu Layang, Hendra Feilani mengaku siap pasang badan bersama masyarakat, demi

terlaksananya pembangunan di wilayah kerjanya. Jika masih ditemukannya gangguan serupa atau yang bersangkutan masih berani mendatangi para pekerja, dirinya akan berlaku tegas bersama tokoh dan masyarakat setempat. “Saya bersama warga siap pasang badan, jangan coba-coba mengganggu proyek demi kepentingan masyarakat di wilayah saya. Kalau sampai terulang kembali, mereka datang, jangan salahkan masyarakat jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Hendra. Wakil Komisi A DPRD Pontianak H Suarmadjat ST menyayangkan aksi premanisme yang dilakukan Iskandar Cs. “Memang yang namanya mengerjakan proyek selalu ada kendala seperti ini. Tapi kalau sampai mereka meminta sebesar yang ditetapkan 10 persen, itu sudah keterlaluan sekali, tangkap saja pelakunya,” tegasnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono


SPORT

Rakyat Kalbar

Rabu, 8 Juli 2015

Turki Kedua Setelah Rustu Arda Turan resmi menjadi skuad Barca. Jika presiden anyar Barcelona nanti memutuskan untuk mempertahankannya, Arda Turan akan menjadi pemain Turki kedua yang pernah bermain untuk Blaugrana. Sejauh ini, Barcelona hanya pernah mendatangkan Rustu Recber di tahun 2003. Ia merupakan rekrutan pertama presiden Joan Laporta kala itu. Tampil hebat di Piala Dunia Korea dan Jepang, sang kiper lantas mendarat di Camp Nou. Namun karirnya lantas tak berkembang lantaran kalah bersaing dengan Victor Valdes. Kala diasuh Louis van Gaal, Barcelona juga pernah menggunakan servis Seyit Unsal, namun ia akhirnya hanya bermain di tiga laga uji coba. Kini, berselang 12 tahun, klub akhirnya memiliki lagi pemain dari Turki, Turan. Sang gelandang kabarnya telah mengikat kontrak lima tahun dan dibeli dengan harga 34 juta euro plus 7 juta euro bonus yang akan dibayarkan jika ia memenuhi bebera-

mengambil alih jersey nomor 6 yang sebelumnya dikenakan oleh Xavi, yang sudah memutuskan hengkang dari klub dan membela Al Sadd. Opsi lain adalah nomor punggung 2, yang sebelumnya jadi milik Martin Montoya, pemain yang kini dipinjamkan ke Inter Milan. Ia juga bisa memilih nomor 17 milik Alex Song, yang lowong semenjak pemain Kamerun pergi ke West Ham. Terakhir, ada nomor 19 milik Ibrahim Affelay, yang kontraknya habis di Barca belum lama ini. Kedatangan Turan ke Barca sekaligus mewujudkan impiannya bermain dengan sang idola sekaligus maestro lapangan tengah, Andres Iniesta. Pada sebuah majalah sepakbola, Libero, Turan pernah mengungkap kekagumannya pada Iniesta dengan mengatakan: “Saya selalu belajar banyak darinya dan mengagumi dirinya�. Uniknya, hal serupa juga pernah dikatakan oleh Iniesta belum lama ini. Ia mengaku bahwa ‘Turan merupakan seorang

pa variabel khusus. Setelah resmi menjadi skuad Barca, Turan bakal dipaksa memilih nomor pungung baru di musim depan. Pemain Turki tersebut sebelumnya biasa menggunakan nomor punggung 10 ketika berada di Atletico Madrid. Namun ia tak bisa lagi menggunakannya di Barca, lantaran nomor tersebut sudah menjadi pemilik pemain yang tak tergoyahkan, Lionel Messi. Di tim nasional, Turan terbiasa memakai nomor 14. Namun lagi-lagi, ia juga tidak bisa menggunakannya lantaran nomor tersebut sudah menjadi milik gelandang Javier Mascherano. Turan diketahui pernah mengenakan nomor punggung 66 di sepanjang karirnya. Tapi nomor tersebut tak tersedia di La Liga, mengingat kompetisi hanya memperbolehkan pemain memilih nomor antara 1 hingga 25 dan nomor 1 serta 13 hanya boleh digunakan oleh kiper. Secara logis, Turan mungkin akan

pemain luar biasa dengan talenta yang hebat.’ Turan menjadi pemain kunci Atletico semenjak ia mendarat di Vicente Calderon pada tahun 2011 silam. Musim lalu, ia bermain di 40 pertandingan dan membukukan sembilan gol atau rekor tertinggi sepanjang karirnya. (*)

Nani Resmi Gabung Fenerbahce

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

7(/3 -/ '$1$8 6(17$580 6$03,1* ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR IDFHERRN PLWUD VDUDQD SURSHUWLQGR *5((1 6,/9$ 3217,$1$. .27$ +8% $6(3 KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

-8$/

5XPDK VLDS KXQL -O 6XL 5D\D 'DODP .RPS 321'2. $*81* 87$0$ %$58 /W P /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

+8% $6(3

-8$/

-/ 7$%5$1, $+0$'

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

-O 5D\D 3XQJJXU

-8$/

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

+8% $6(3

-O .DOLPDV

-8$/

-/ 5< 68, .$.$3

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI -/ 5$<$ 68, .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ ',6$03,1* 3232 0$5.(7 +8% $6(3

-8$/

-DODQ .DOLPDV 3UR\HN

/RNDVL

/RNDVL

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

+86(1 +$0=$+

-/ 5$<$ .$.$3 3$/ ,; .8%8 5$<$ +8% $6(3

+8% $6(3

-8$/

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

-/ -(5$1',1* 3217,$1$. .27$ +8% $6(3

5XPDK VLDS KXQL -O +XVHQ KDP]D 3$/ .RPS )$-$5 .(1&$1$ /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-O 5D\D .DNDS 3$/

6XQJDL %HOLGDN /DXW

/RNDVL

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

5XPDK VLDS KXQL -O 7DEUDQL $KPDG JDQJ 7HOXN QLEXQJ VDPSLQJ FXFL PRELO /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-8$/

6(:$

-8$/ /RN DVL .DY OLQJ

$*(1 3523(57, $*(1 .$9/,1* -$6$ '(6$,1 3(580$+ 58.2 -$6$ .2168/7$1

6 ( 5 ' $ 0

-8$/

[

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

7$1$+ -/ 5$<$ .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ +8% $6(3

-O 5D\D .DNDS 3$/ -O 5D\D .DNDS 3$/

-8$/ -8$/ 6XQJDL %HO %HOLGLGDN +XO DN +XOXX 6XQJDL

-O 5D\D 3XQJJXU -O 5D\D 3XQJJXU

/RNDVL /RNDVL /RNDVL /RNDVL

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3 +8% $6(3

INVESTASI MENJANJIKAN INVESTASI MENJANJIKAN & & DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI. DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI.

0LWUD 6DUDQD 3URSHUWLQGR ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR FRP

MKRQ \ FD U ZD VK

-8$/

-O 5D\D .DNDS 3DO ,; 3217,$1$. .XEX 5D\D

6XQJDL 3LQDQJ %HVDU

0,75$ 6$5$1$ 3523(57,1'2

Nani akhirnya resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Fenerbahce. Ia didatangkan dengan biaya 4.25 juta poundsterling dan mendapatkan kontrak selama tiga tahun. Kepastian kedatangan Nani ini sendiri dikonfirmasi pihak Fenerbahce lewat akun twitter resmi klub. Sebagai informasi, winger asal Portugal tersebut meninggalkan Old Trafford setelah menghabiskan delapan musim di sana, termasuk musim lalu dipinjamkan ke Sporting Lisbon. Bersama United, Nani mencetak 40 gol dari 229 penampilan, sementara di Sporting musim lalu ia mencetak 11 gol. Selama di United, Nani memenangkan empat trofi Premier League, Piala Liga, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. (*)

Statistik Jomplang Messi di Barca dan Timnas Lionel Messi kerap disebut tampil tidak sebaik ketika berada di Barcelona, saat membela Timnas Argentina. Banyak analisa dibuat terkait hal tersebut, mulai dari s i s t e m p e rmainan yang berbeda, hingga minus kehadiran maestro lini tengah seperti Xavi dan Andres Iniesta di Albiceleste. Apapun penyebabnya, Messi memang tidak bisa tampil segarang ketika ia mengenakan jersey Barcelona, saat bersama tim nasional. Bukti terbaru datang, ketika ia lagi-lagi gagal membawa negaranya menjadi juara, usai

dikalahkan Chile di final Copa America 2015 pekan lalu. Media Spanyol, Marca, lantas meluncurkan sebuah infografis untuk membandingkan performa Messi kala bermain di Argentina dan kala ia bermain di Barcelona. Hasilnya memang cukup jomplang. Jika di klub ia sudah memenangkan 39 trofi, bersama Albiceleste ia baru mendapat lima trofi, itupun sebagian besar di level U-20. Tiga dari 39 gelar yang didapat Messi di Barcelona ia raih musim lalu, ketika La Pulga tampil trengginas dan sukses membawa klubnya meraih gelar juara Liga Champions, Copa del Rey, dan La Liga sekaligus. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 8 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

SPEEDBOAT OSO TERBAKAR

Pontianak-RK. Speedboat milik Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang yang digalang di pinggiran Sungai Kapuas, Jalan Selat Bali terbakar, Senin (6/7) sekitar pukul 06.30 Wib. Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki mengatakan, body speed rusak parah. “Body speed Halaman 15

Mayat Samri di dalam mobil Polresta Pontianak dibawa ke RS Rubini, Mempawah, (6/7). ARI SANDY-RK

Mayat Pensiunan PNS Di Taman Mempawah Mempawah-RK. Beralaskan kardus, bertutupkan dedaunan taman, ditemukan mayat laki-laki paruh baya dengan kondisi telungkup setengah telanjang di Taman Mempawah, Senin (6/7) pukul 22.30 Wib. Jasad Samri ditemukan Uli, 28, dan Al Qadrie, 27, warga Jalan Teraju Mas, Desa Pasir Panjang. Mayat yang ditemukan tak jauh dari Kantor Dinas Pekerjaan Umum itu bernama Samri Mulyadi, 56, pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Halaman 15

NYALIP MINIBUS, TEWAS DITABRAK TRUK BOX

Kondisi speedboat usai dilalap api. ISTIMEWA

Sekadau-RK. Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Korban jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Sekadau Nur Wahid dengan Kabupaten Sintang, Selasa (7/7) sekitar pukul saat bera12.30 Wib. Lokasi tabrakan hanya berjarak 100 meter dari da di RSUD simpang tiga kompleks perkantoran Bupati Sekadau. Sekadau. Kecelakaan ini menewaskan Nurwahid, warga ABDU SYUKRI

Halaman 15

Luar Biasa, Anak Bunuh Orangtua

Ayah Tewas, Ibu Koma

Dua Pengedar Sabu Diringkus

Pontianak-RK. Sungguh tega, gara-gara nama baik dan uang, seorang anak menganiaya kedua orangtuanya hingga meninggal dunia dan luka berat. Anak durhaka itu bernama Amin alias Lilimin, 22, Halaman 15

Ketapang-RK. Jajaran Polsek Tumbang Titi meringkus dua pengedar Narkoba jenis sabu, Abansyah Ramadan, 35, dan Corrien, 36. Polisi menemukan delapan paket sabu di kediaman salah seorang tersangka di Indotani, Desa Sungai Melayu, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Senin (6/7). Penangkapan berawal dari laporan masyarakat. Polisi mendatangi lokasi transaksi jual beli Narkoba di rumah tersangka Corrien. “Pada saat kita lakukan penggerebekan, kita temukan delapan paket sabu, yang mana tiga paket kita temukan di bawah kolong rumah, Halaman 15

Melerai, Juru Parkir Rawit Ulek Dibacok Pontianak-RK. Dua kelompok pemuda di Jalan Putri Candramidi (Podomoro), Kecamatan Pontianak Kota terlibat baku hantam, Senin (6/7) malam sekitar pukul 19.00 Wib. Akibatnya, Matnasar, juru parkir Halaman 15 YOPI memperlihatkan lokasi Iskandar dan Putra beradu mulut, Selasa (7/7). DESKA IRNANSYAFARA/RAKYAT KALBAR

Ngebut di Area Kompleks

Sok Jagoan, Ancam Satpam Pakai Mandau Pontianak-RK. Tabiat Putra, 24, sungguh keterlaluan. Sudahlah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di area perumahan, ditegur malah mengancam Iskandar dan Yopi, security Kompleks Griya Husada, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya menggunakan mandau, Senin (6/7). Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

DUA tersangka narkoba diamankan di Polres Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

Sengketa 16.621 Meter Lahan di Serdam

Tanah Itu Bukan Milik Lou Bun Hwa

Pontianak-RK. Proses panjang terhadap pembuktian kepemilikan hak tanah seluas 16.621 meter persegi di lokasi Parit Air Terjun, Sungai Raya Dalam, Kubu Raya terjawab sudah pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Mempawah, Senin (6/7). Dasar klaim kepemilikan tanah yang dilakukan sepihak oleh Lou Bun Hwa dimentahkan oleh majelis hakim di persidangan. Sebaliknya, putusan majelis yang diketuai Adu Yusuf serta Doni Silalahi dan Rini Masitah sebagai hakim anggota menetapkan, bahwa objek gugatan sertifikat

dengan nomor 12774 atas nama Perhimpunan Biarawan Kapusin adalah sah. “Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa mereka menolak seluruh gugatan yang dilakukan oleh penggugat Lou Bun Hwa, terhadap empat tergugat, yakni Zubir, Hamid, Biarawan Kapusin dan BPN Kubu Raya,” ujar Bruder Stephanus Paiman OPM Cap mewakili Perhimpunan Biarawan Kapusin (PBK), Selasa (7/7). Stephanus Paiman bersyukur bahwa Tuhan telah menunjukkan jalan keadilan yang sesungguhnya. “Kami

yakin bahwa Tuhan tidak tidur. Perjuangan mempertahankan hak milik Biawaran Kapusin sudah lama, sejak tahun 2009 dan hari ini terjawab semuanya melalui putusan majelis hakim,” ujarnya. Dia pun sedikit memberikan kilas balik awal mula kasus penyerobotan dan klaim sepihak ini terjadi. Pada tahun 2009 tanpa sepengetahuan PBK, Lou Bun Hwa telah melakukan pencaplokan tanah. Belakangan diketahui, klaim kepemilikan Lou Bun Hwa ini “didukung” oleh Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rabu, 8 Juli 2015

10

Tarif Retribusi Dukung Akuntabilitas Otda

Warung Kopi IPM

Hati-hati Kelola Dana Desa

Ir H Arifidiar.

Rakyat Kalbar

M Ridho

Sambas. Kepala desa (Kades) harus berhati-hati dalam mengelola dana desa yang telah cair pada tahap pertama. Laporan dan pertanggungjawaban realisasi dana desa yang dikelola mesti sesuai aturan dan taat administrasi. “Sebaiknya kepala desa dan seluruh perangkat desa yang diberikan wewenang mengelola dana desa harus berhati-hati, cermat dan teliti dalam mengelola dana desa tersebut, karena laporan pertanggungjawaban yang dibuat juga sebagai dasar pencairan dana desa tahap berikutnya,” terang Ketua DPRD Sambas, Ir H Arifidiar. Dede—sapaan akrab Ketua DPRD Sambas—meminta kejelian dan kehati-hatian pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa, karena kejelian menjadi kunci penting mengelola dana desa. Tentunya dengan mengacu pada regulasi dan mekanisme yang berlaku. Hal penting lain, ujarnya, manajemen desa harus tertib administrasi dan menjaga transparansi, serta menggunakan dana sesuai peruntukannya. Sehingga pemanfaatannya tepat sasaran, berhasil guna dan berdaya guna yang berkepatutan. “Kita tidak menginginkan ke depan ada oknum kepala desa atau perangkatnya yang terjerat hukum, karena kesalahan dalam pengelolaan dana desa,” imbaunya. Tahun ini, tegasnya, untuk pertama kalinya desa diberikan kepercayaan dan wewenang mengelola dana yang cukup besar nilainya. “Dana desa ini sekaligus juga merupakan kesempatan bagi kades dan perangkatnya untuk cermat dan jeli dalam mengarahkan pembangunan di desa, tentunya sesuai kearifan lokal desanya,” tegasnya. (edo)

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg membacakan Jawaban Bupati Sambas terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Sambas mengenai Perubahan Atas Perda Kabupaten Sambas Nomor 9 Tahun 2011. M RIDHO

Sambas. Pemkab Sambas perlu menetapkan tarif retribusi, untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan otonomi daerah (Otda). Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat menyampaikan Jawaban Bupati Sambas terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksifraksi DPRD terkait Raperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Sambas Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Wakil Bupati mengatakan, Pemkab Sambas diberikan diskresi penetapan tarif yang

dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) mengenai pungutan retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Namun, harus tetap sesuai dengan tata cara penghitungan retribusi yang diatur dalam pasal 151 Undangundang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pabali menegaskan, sesuai Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUUXII/2014 yang telah menghapus penjelasan pasal 124 UU Nomor 28 Tahun 2009, merupakan penghapusan terhadap dasar

penghitungan retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang ditetapkan paling tinggi 2 persen dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), yang digunakan sebagai dasar penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menara telekomunikasi. “Sejak putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, maka pemungutan retribusi pengendalian menara telekomunikasi tidak dapat dipungut dengan penghitungan yang telah diatur dalam Perda Kabupaten Sambas Nomor 9 Tahun 2011,” jelasnya.

Penghitungan tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi, paparnya, akan diatur dalam Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2011. “Pedomannya pada tata cara penghitungan tarif retribusi sebagaimana diatur dalam pasal 151 dan pasal 152 UU Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,” katanya. Untuk dapat melakukan pungutan retribusi, maka Pemkab Sambas harus membuat formulasi atau rumus penghitungan yang jelas terhadap tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi, sesuai dengan layanan yang diberikan kepada wajib retribusi. “Tentunya harus memperhatikan beban biaya yang dipikul oleh pemerintah daerah dalam menyelenggarakan jasa tersebut,” ingatnya. Mengacu pada Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2011, terang Pabali, dalam penetapan tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi harus sejalan dengan prinsip dan sasaran penetapan tarif yang diatur dalam pasal 152 UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang didasarkan pada kebijakan daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat, aspek keadilan dan efektifitas pengendalian atas pelayanan. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

KMKS Sesalkan Black Campaign Jelang Pilkada Sambas. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sambas akan digelar Desember 2015, tapi black campaign (kampanye hitam) untuk menyerang incumbent sudah mulai ditebar. Tindakan ini sangat disesalkan Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS). “Isu tidak sedap berkembang di masyarakat, dimana pemberitaan salah satu media massa terbitan Senin (6/7) menyebutkan, adanya hubungan asmara antara Bupati dengan tokoh masyarakat

Kabupaten Sambas, bahkan dijadikan headline. Selaku mahasiswa Sambas, tentunya kita sangat menyayangkan berita tersebut. Kita yakin berita tersebut hanya untuk merusak citra incumbent pada Pilkada mendatang,” kata pengurus KMKS, Risno dalam rilisnya kepada wartawan, Selasa (7/8). Sebagai elemen masyarakat, KMKS mengimbau masyarakat agar cerdas dalam mencerna segala bentuk pemberitaan di media massa, baik media cetak, elektronik maupun media sosial.

Sebab isu yang diangkat tidak tepat dan belum pasti kebenarannya. Sehingga justru bisa berakibat menimbulkan fitnah. “Seharusnya media massa bisa membuat klarifikasi sendiri atas berita yang dibuatnya. Sebab, berita tersebut merupakan pencemaran nama baik untuk menjatuhkan figur salah satu balon bupati unggulan,” ungkapnya. Risno khawatir, jika isu tersebut terus berkembang menjelang Pilkada, bisa dipastikan akan dijadikan black campaign yang

mengarah pembunuhan karakter. “Dengan adanya pemberitaan tersebut, KMKS mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas untuk bijak menyikapinya. Apalagi kita akan Pilkada, dan pemberitaan tersebut sebagai salah satu upaya untuk menjatuhkan figur unggulan. Jadi jangan disikapi. Mari bersama mendukung terlaksananya Pilkada Kabupaten Sambas yang aman dan damai, serta dengan pendewasaan politik masyarakat,” imbaunya. (edo)

Risno. M Ridho

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Keluarga, Pilar Pencegah Narkoba

Perubahan Nama Daerah

Mempawah Dipastikan Maju dan Berkembang Mempawah. Tidak hanya pembangunan yang akan meningkat, perubahan nama dari Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah juga akan semakin berkembang. Harapan itu diungkapkan Bupati Mempawah, H Ria Norsan saat acara Buka Puasa

but diharapkan akan membawa Kabupaten Mempawah semakin maju dan berkembang. Apalagi akan dibangun pelabuhan di Kecamatan Sungai Kunyit, dan sejumlah pembangunan lain. “Semua lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pejabat Pemkab

terus mengembangkan Kabupaten Mempawah agar lebih maju, dan memperkuat solidaritas dengan momen-momen seperti ini,” pungkasnya. Ria Norsan mengungkapkan, buka puasa bersama yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati

Mempawah diikuti 235 orang. Tidak hanya memperkuat silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama, serta jajaran Pemkab Mempawah, kegiatan ini juga untuk menyampaikan informasi mengenai berbagai hal mengenai Kabupaten Mempawah. (sky)

Jadikan Jalur Alternatif, Naikkan Status Jalan Kompleks

Ilustrasi.NET

Mempawah. Penyalahgunaan narkoba kini tidak lagi memandang status sosial, gender, usia, pejabat atau warga, pelajar atau mahasiswa. Keluarga menjadi pilar penting dan efektif dalam mencegah meluasnya peredaran zat berbahaya tersebut. “Disinilah peran ibu rumah tangga menjadi vital. Sebagai orangtua yang senantiasa memiliki lebih banyak waktu untuk anak-anak, maka seorang ibu menjadi sosok yang diharapkan bisa membimbing anak agar tak terjerumus dalam pergaulan negatif,” kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah, Murni SH saat menghadiri Dialog Interaktif Masyarakat, BNN dan Majelis Taklim Kecamatan Mempawah Hilir di Aula Kantor Camat Mempawah Hilir, baru-baru ini. Murni menjelaskan, Indonesia saat ini masuk dalam status darurat narkoba. Setiap hari di Indonesia sekitar 30-35 orang meninggal dunia akibat menjadi korban narkoba. Tak hanya itu, penyalahgunaan narkotika juga menyebabkan kerugian materil yang tidak sedikit. “Acara ini sangat bermanfaat bagi keluarga, khususnya ibu rumah tangga sebagai bekal pengetahuan untuk menangkal bahaya penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan,” ungkapnya. (sky)

Bersama di rumah dinasnya, Senin (6/7) malam. “Berubahnya nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah, sudah adanya hymne dan lambang daerah yang baru,” papar Norsan. Menurutnya, perubahan terse-

Ilustrasi.NET

Mempawah. Pemkab Mempawah diminta meningkatkan status Jalan Kompleks Pinyuh Commerce Patoka. Sebab setelah dilakukan perbaikan, jalan tersebut layak dijadikan jalur alternatif di ibukota Kecamatan Sungai Pinyuh. “Kami lihat Jalan Kompleks Pinyuh Commerce sudah mulus dan diperbaiki oleh pengusaha. Kualitas jalannya tak kalah

dengan jalan provinsi. Alangkah baiknya, jika Pemkab Mempawah dan pengusaha bekerjasama menaikkan status jalan itu menjadi jalan kabupaten,” harap warga Sungai Pinyuh, Jamaludin HZ kepada wartawan, Selasa (7/7). Peningkatan status jalan, ungkap Jamaludin, membuat masyarakat memiliki alternatif. Sehingga bisa mengurai kemacetan yang kerap melanda Sungai

Pinyuh, terlebih menjelang harihari besar keagamaan seperti Idulfitri. “Sungai Pinyuh sebagai pusat perdagangan di Kabupaten Mempawah membutuhkan jalan alternatif, agar kemacetan yang selalu terjadi pagi dan sore hari tidak menghambat aktivitas perekonomian. Saya kira, Pemkab Mempawah dan pengusaha bisa bekerjasama memanfaatkan Jalan Kompleks Pinyuh Commerce

Patoka,” ujarnya. Jamaludin juga mengapresiasi kerja keras Bupati Mempawah, Drs H Ria Norsan MM MH dalam membangun Kabupaten Mempawah. Ia mengakui sejak Ria Norsan memimpin Mempawah, daerah ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Investasi terus masuk, sektor pendidikan makin maju, dan pembangunan infrastruktur

telah optimal. “Berbagai keberhasilan dan kemajuan pembangunan yang terlihat di Kabupaten Mempawah, membuktikan kemampuan manajerial daerah yang ditunjukkan Bupati Ria Norsan. Kami yakin, Sungai Pinyuh sebagai paru-paru Kabupaten Mempawah akan terus maju, karena kepedulian Bupati terhadap investasi dan pengusaha,” pungkasnya. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Ketapang-RK. Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas Jabidi Erwan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang mengaku akan segera memutakhirkan data pemilih pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kegiatan tersebut akan dilakukan melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). “Pelaksanaan pemutakhiran pemilih berdasarkan tahapan dan jadwal dimulai pada 15 Juli 2015. KPU Ketapang akan mengangkat PPDP di setiap TPS,” jelasnya kemarin. Jabidi mengatakan berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 1 tahun 2015 yang diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2015 serta dalam Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2015, wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan PPDP ini langsung ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota berdasarkan usulan dari PPS. Dikatakannya,mereka ini bertugas membantu KPU Kabupaten di lapangan dengan mendatangi rumah warga satu persatu. “Pemutakhiran yang dilakukan PPDP akan berakhir pada 26 Agustus 2015. PPDP bisa berasal dari pengurus RT,RW, kepala dusun atau warga setempat yangmengenal seluruh masyarakat di domisilinya,” katanya. Ia mengemukakan PPDP yang diangkat KPU Kabupaten harus memenuhi berbagai syarat dengan kriteria seperti WNI, berdomisili di wilayah kerja PPS dan KPPS. Selain itu, sebut dia,mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil, mampu secara jasmani dan rohani, dapat membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dan tidak menjadi anggota partai politik. Tugas PPDP pada intinya melakukan pengecekan dan penelitian dengan cara mendatangi pemilih secara langsung, mencatat pemilih yang telah memenuhi syarat, mencoret pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat (meninggal dunia, pindah alamat, berubah status menjadi TNI/ POLRI, belum genap berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara, belum/pernah kawin, sedang terganggu jiwa/ingatannya). “Pemilih yang telah di coklit oleh PPDP diberikan bukti telah terdaftar dan menempel sticker tanda telah didaftar di rumah yang bersangkutan,” katanya. Ia menjelaskan sebelum melaksanakan tugasnya PPDP akan diberikan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai tata cara melakukan pencocokan dan penelitian (coklit)di lapangan. Mereka, jelas dia, akan dibekali berbagai formulir yang diperlukan dalam kegiatan tersebut. “Bimtek direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan ini, sedangkan masa tugas PPDP selama 2 bulan. Masyarakat diharap juga proaktif dalam proses pemutakhiran data pemilih ini,” pungkasnya. (Jay)

11

Indahnya Berbagi

Data Pemilih

Segera Dimutakhirkan

Rabu, 8 Juli 2015

Rini Henrikus Bagikan 750 Paket Lebaran di Tiga Kecamatan Ketapang-RK. Sebanyak 750 paket lebaran dibagikan Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang, Rini Henrikus kepada warga yang kurang mampu di tiga kecamatan yakni Delta Pawan, Muara Pawan dan Benua Kayong. Paket lebaran yang berisikan bahan-bahan pembuat kue tersebut bertujuan untuk membantu dan salng berbagi antar sesama warga dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 H. Pembagian paket lebaran tersebut adalah bentuk kepedulian sosial dari isteri orang nomor satu di Ketapang yang mana kegiatan tersebut rutinitas dilakukan setiap tahunya. Bahkan ia tak segan menantarkan langsung door to door beserta pengurus Tim PKK Kabupaten Ketapang. “Pemberian paket lebaran ini salah satu bentuk kepedulian

Rini Henrikus usai membagikan paket Lebaran berpoto bersama dengan keluarga yang kurang mampu. Sebanyak 750 paket lebaran dibagikan istri orang nomor satu di Ketapang Drs Henrikus M.Si. JAIDI CHANDRA

dengan masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Rini Henrikus di sela-sela kegiatan membagikan paket lebaran kepada warga di Kecamatan Muara Pawan, Selasa (7/7). Rini Henrikus yang juga Bunda PAUD Ketapang ini mengungkapkan, berbagi bersama disaat

orang membutuhkan merupakan suatu kepuasan batin dan kebahagian tersendiri yang bisa dirasakan oleh setiap insan manusia, dimana ada wajah-wajah bahagia yang tergambar dirona wajah-wajah keluarga yang kurang mampu. “Saling berbagi kasih dengan

memberi merupakan sebuah kebahagian tersendiri yang tak ternilai harganya. Jangan lihat bentuk dan nilainya, tapi lihat nilai ketulusanya,” ucapnya. Istri orang nomor satu di Ketapang ini berharap masyrakat Ketapang tetap diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa serta dapat meningkatkan amal ibadah dan akhirnya dapat merayakan hari raya Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga kerabat dan para handai taulan. “Selamat menjalankan ibdah puasa semoga amal ibadah kita dilipat gandakan dan selalu mendapat keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” harapanya. Sementara Humas TP PKK Ketapang Sahran mengungkapkan, sebagaimana tradisi masyarakat Ketapang setiap menyambut hari raya Idul Fitri,

warga disetiap kampung pasti menyiapkan berbagai macam jenis makanan dan kue-kue beraneka ragam. Sedangkan paket yang dibagikan Ketua PKK tersebut berisikan susu, kacang tanah, mentega, minyak goreng tepung terigu, yang merupakan bahan-bahan dasar pembuatan kue-kue kering. “Ini dilakukan untuk meringankan beban bagi keluarga yang kurang mampu,” katanya. Ia mengatakan, setelah membagikan paket di tiga Kecamatan tersebut semua pengurus PKK akan melakukan buka bersama bersama Bupati Ketapang Drs Henrkus M.Si. “Kami berharap paket-paket ini dapat membantu untuk menyiapkan bahan-bahan untuk persiapan pembuatan kue lebaran,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Suma Serahkan 30 Unit Perontok Padi Jangan Malu Jadi Petani Ketapang-RK. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Hj, Suma Jenny Heryanti Morkes Effendi, menyerahkan 30 unit mesin perontok padi yang diberikan kepada 30 kelompok tani di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Bantuan tersebut diberikan ketika Suma melakukan reses ke dua kabupaten yang merupakan daerah pemilihannya tersebut. Mesin power thresher tersebut diterima langsung Ketua Kelompok Tani di Ketapang. “Kami ingin menyerahkan bantuan ini secara langsung kepada kelompok tani agar tidak salah sasaran sekaligus juga bersilatur-

rahmi secara langsung dengan petani,” kata Suma usai menyerahkan bantuan mesin perontok padi di Ketapang Selasa (7/7). Legislaor Golkar ini menjelaskan, tahun ini ia menyerahkan sebanyak 30 unit mesin power thresher kepada 30 kelompok tani yang berada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Sebanyak 20 unit mesin perontok padi untuk kelompok tani di Ketapang dan 10 unit mesin perontok padi untuk kelompok tani di Kabupaten Kayong Utara. Penyerahan yang dilakukan pada Selasa (7/7) merupakan termin kedua.

“Sebelumnya juga sudah 20 unit yang diserahkan. Hari (Selasa red) 10 unit lagi,” jelasnya. Wanita yang selalu mengunakan hijab ini mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang mayoritas berada di pesisir pantai. Selain karena pesisir pantai merupakan daerah pertanian sawah juga merupakan daerah dianggap yang lebih membutuhkan. “Bantuan ini dari aspirasi dan kebutuhan petani berdasarkan reses kami di lapangan. Tujuannya untuk mempermudah petani bekerja untuk mencari nafkah,” ungkapnya.

Suma menjelaskan, kedepannya bantuan dari dana aspirasi akan terus diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya pada sektor pertanian, namun juga di semua sektor seperti, nelayan, sosial, kesehatan, pendidikan dan lainya sebagainya. “Tahun depan kita akan membantu petani dengan memberikan pupuk,” katanya. Khusus kepada petani, ia meminta para petani untuk tidak segan mencantumkan pekerjaan sebagai petani pada kolom pekerjaan di Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Saya berharap, kalau bisa KTP

ditulis petani. Jangan malu jadi petani. Itu juga mempermudah untuk memperjuangkan di aspirasi DPRD dan sasarannya tepat. Kalau di KTP tulisan pekerjaannya swasta, maka akan sulit,” jelasnya. Ia berharap, bantuan yang telah diserahkan mampu membantu masyarakat khususnya petani dalam bekerja. Sehingga meningkatkan kesejahteraan petani. Hal Itulah yang diharapkan, sehingga apa yang diperjuangkan bermanfaat bagi petani. “Mesin ini agar dijaga dirawa dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Pertahankan 70 Persen Kawasan Hijau SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) telah berusaha mempertahankan 70 persen wilayahnya tetap menjadi kawasan hijau, sebagai salah satu bagian dari paru-paru dunia. Sebaliknya dunia internasional harus memberikan kontribusi atas komitmen nyata ke KKU. “Sebagian besar wilayah kita merupakan kawasan lindung membuat kita agak sulit dalam melakukan pembanErwin Sudrajat gunan. Namun kita telah berusaha mempertahankan 70 persen kawasan hijau,” kata Erwin Sudrajad SSos MAP, Asisten II Setda KKU, belum lama ini. Erwin mengatakan Undang-undang nomor 32 tahun 2009 (UU 32/2009) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara wajib melaksanakannya dalam penyusunan atau evaluasi, antara lain Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diterjemahkan ke dalam tata ruang dan pola ruang KKU. Perubahan tutupan lahan KKU tahun 2000-2011 sudah mencapai 46.987,19 hektar. Didominasi hutan rawa sekunder yang menjadi perkebunan yaitu 16.259,99 atau sekitar 34,60 persen. “Kawasan hijau menjadi bagian dari penjagaan lingkungan hidup kita. Lingkungan yang sehat dan bersih juga menjadi hak anak cucu kita untuk menikmatinya,” kata Erwin. Penjagaan yang baik, lanjut dia, tidak hanya bisa dilakukan pemerintah saja, namun juga perlu dukungan masyarakat pada umumnya. Demikian juga dunia usaha perkebunan maupun yang berhubungan dengan alam, dapat juga melestarikan lingkungan sekitarnya. “Kita bersyukur dunia pendidikan kita, melalui lingkungan sekolah, juga mulai menerapkan ke peserta didiknya untuk mencintai kebersihan dan penjagaan lingkungan sekitarnya dengan baik. Harapannya lahan konservasi yang ada di Kayong Utara tetap terjaga dan terpelihara demi anak-cucu kita semua,” katanya. (lud)

Canangkan Sistem Komputerisasi Puskesmas SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mencanangkan di masa yang akan datang, sistem integral database obat-obatan dan layanan purna, antara pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) KKU. “Kita mencanangkan ke depan sistem komputerisasi pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Sekaligus kita ingin mengetahui obat-obatan yang paling banyak dibutuhkan masyarakat, sekaligus mengetahui obat-obatan apa saja yang sudah habis di Puskesmas, supaya selekasnya ditanggulangi,” jelas bupati, belum lama ini. Mengenai pendataan warga untuk terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bidang Kesehatan (BPJS-Kesehatan), warga KKU hanya perlu membayar sekali saja. Tujuannya untuk mengetahui, warga tersebut ingin masuk kelas I atau II atau III. Kalau masuk kelas I atau II, berarti warga itu mampu membayar iuran tiap bulan. Pemkab Kayong Utara hanya akan mem-

bayarkan warganya yang masuk di layanan kelas III. “Warga hanya perlu membayar di pendataan dan iuran awal saja, selebihnya dibayar pemerintah daerah,” papar bupati.

Sedangkan untuk warga yang masuk di Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau dari golongan tidak mampu,

pembiayaan iuran ditanggung pemerintah pusat. “Kita harapkan seluruh desa, selekasnya menyerahkan data

warganya untuk mengetahui iuran yang akan dikeluarkan pemerintah daerah ke BPJS-Kesehatan,” pinta bupati. Laporan: Kamiriluddin

Ilustrasi/ist

Perbanyak Ibadah di Akhir Ramadan SUKADANA. Relawan sosial kemasyarakatan Nadya Gustinufariza mengharapkan kepada kaum Muslim, supaya di akhir-akhir masa Ramadan supaya memperbanyak ibadahnya. Bulan Ramadan yang datangnya hanya setahun sekali, diharapkan menjadi momentum yang sempurna untuk mencari ridho, ampunan, dan berkah dari Allah SWT. “Bulan yang bagi orang-orang beriman selalu menjadi ladang amal yang amat berlimpah dan ladang pengampunan dosa yang luar biasa. Menurut para ahli,

bulan Ramadan dibagi ke dalam tiga fase. Pada fase pertama atau sepuluh hari pertama bulan Ramadan adalah fase rahmat, fase kedua adalah fase maghfirah, dan sepuluh hari terakhir atau fase ketiga adalah fase pembebasan dari api neraka,” tutur Nadya. Dikatakannya mengutip hadits diriwayatkan dari ummul mukminin, Aisyah RA menceritakan tentang kondisi Nabi Muhammad SAW, ketika memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.

Mengapa sepertiga bulan terakhir menjadi begitu luar biasa dan mendapat perhatian utama dari Rasulullah SAW? Paling tidak ada dua sebab utama. Pertama, dikarenakan sepuluh hari terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadan dan amal perbuatan manusia itu tergantung pada penutupannya. Seperti doa Rasulullah SAW, “Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya ber-

jumpa dengan-Mu kelak”. Terpenting dari manusia adalah mengakhiri hidupnya atau perbuatannya di dalam kebaikan, sebab ada orang yang selama hidupnya berjejak pada kebaikan namun memilih untuk mengakhiri hidupnya tidak secara khusnul khotimah. Kedua, kemungkinan turunnya Lailatul Qadr di sepertiga malam terakhir, sebagaimana firman Allah SWT, “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk dan

pembeda (antara yang haq dan yang bathil)”. Rasulullah Muhammad SAW juga menerangkan, carilah Lailatul Qadr di sepuluh terakhir Ramadan. “Dari dua sebab di atas, kita dapat memahami mengapa Rasulullah SAW amat berantusias dan bersemangat untuk beribadah lebih di sepuluh terakhir dari bulan Ramadan. Memang sepantasnya kita juga ikut beribadah dengan lebih intens di sepuluh terakhir Ramadan ini. Belum tentu Ramadan tahun depan masih kita jumpai,” tuturnya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Kurangi Nonton Sinetron Nanga Pinoh-RK. Tayangan di televisi yang memperlihatkan kehidupan yang serba mewah alias hedonis, khususnya di sinetron akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang menyaksikannya, terutama di daerah. Lantaran, hampir setiap hari tontonan yang tidak realistis itu dinikmati oleh masyarakat luas. Akibatnya, orang akan malas bekerja keras serta hidup tidak kreatif. “Apa yang dipertontonkan di televisi, khususnya sinetron hanya mimpi-mimpi. Akibatnya masyarakat tidak mengenal realitas. Mereka tidak mengetahui permasalahan desa atau kampung mereka. Jika akhirnya orang harus terbentur pada kenyataan maka akan timbul frustasi-frustasi yang akhirnya melahirkan sikap tidak peduli,” terang praktisi pendidikan Melawi, A Subekti, kemarin. Subekti menyakini, dampak menonton sinetron sudah merambah masyarakat Melawi. Jika hal ini dibiarkan tentu kurang menguntungkan bagi pembangunan Kabupaten Melawi ke depan. “Sekarang siapa yang akan bertanggung jawab membina masyarakat Melawi agar tidak tenggelam dalam dampak negatif dari kemajuan teknologi? Tanggung jawab kita bersama,” tegasnya. Lantas ia memaparkan, yang harus bertanggung jawab mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu dan keluarga beserta seluruk komponen atau elemen masyarakat, termasuk media massa. “Masing-masing memainkan peran agar dampak negatif dari teknologi dan arus bisnis global hubungan televisi tidak sampai merusak kehidupan masyarakat,” timpalnya. Dia mengaku, upaya membendung dampak kemajuan teknologi tidak mudah. Sebab banyak lembaga dan sistem diuntungkan oleh situasi ini. Mereka yang diuntungkan pasti berusaha mempertahankan keadaan. “Akan tetapi mempertahankan keadaan berarti mengembangkan sikap konsumtif, melestarikan kekerasan, anarkis, mendorong dekadensi moral dan kelangsungan kehidupan kita,” ulasnya. Subekti mengulas, dalam konteks ini, etika menjadi sangat signifikan untuk membangun kehidupan dan kelestarian kehidupan yang berkebudayaan. Etika sangat perlu dalam kehidupan. Lalu, Subekti menyebut pemikiran Mahatma Gandhi. Yakni ada 7 dosa yang mematikan dunia. Yaitu kaya tanpa kerja, senang tanpa hati nurani, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moralitas, ilmu tanpa perikemanusiaan, agama tanpa pengorbanan, politik tanpa prinsip. “Ketujuh dosa yang mematikan dunia tersebut merupakan realita yang terjadi di Indonesia dan berbagai daerah ini, termasuk Melawi. Diperlukan perubahan sikap yang didasarkan atas etika untuk penyelamatan kehidupan,” lugasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 8 Juli 2015

12

Pilkada Melawi Diharapkan Aman, Sukses, Damai serta Demokratis Nanga Pinoh-RK. Bupati Melawi, Firman Muntaco memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan pesta akbar demokrasi seperti Pileg, Pilpres, bahkan Pemilukada Kabupaten Melawi yang selalu berjalan aman, sukses dan kondusif. Hak ini berkat kemauan banyak elemen masyarakat yang sebelumnya turut bersosialisasi di tengah masyarakat, termasuk dukungan penyelenggara Pemilu, Polri dan TNI. “Saya selaku Bupati Melawi yang dipilih melalui Pemilukada merasa bangga kepada masyarakat, Polri dan TNI. Karena setiap perjalanan Pemilu sesuai seperti yang kita harapkan bersama, yaitu aman, sukses dan

kondusif,” ujar Bupati Melawi, Firman Muntaco, saat gelaran safari Ramadan Pemkab Melawi, di Masjid Al Ihsan, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi, barubaru ini. Firman mengatakan, pada saat tahapan Pemilukada Kabupaten Melawi mulai berjalan hingga hari H pada 9 Desember mendatang, perjalanan demokrasi biarlah berjalan dengan sendirinya. Siapa pun yang menjadi Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Melawi adalah orang yang dipercaya masyarakat. Dengan beban amanah yang harus direalisasikan. “Saya berharap kondisi Kabupaten Melawi yang aman ini dapat terus dipertahankan

dan kita bisa mempertahankan predikat Pilkada beberapa tahun lalu menjadi nomor dua teraman kota kecil di Indonesia, sehingga kabupaten kita tercinta ini benar-benar menjadi daerah yang terus berkembang dan maju demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Melawi,” harap Firman. Menurutnya, berjalannya Pemilukada yang aman dan sukses adalah berkat peran aktif penyelenggara Pemilukada, Polri, TNI dan masyarakat. “Kita patut bersyukur kepada yang Maha Kuasa, berkat ridhonya, bahwa pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pemilukada di Kabupaten Melawi selalu dapat berjalan dengan sukses dan

Firman Muntaco. Sukartaji-RK

kondusif,” ucapnya. Selain itu, kata Firman, yang telah terwujud di Kabupaten Melawi adalah keinginan semua lapisan masyarakat. “Kita menginginkan daerah ini selalu aman dan nyaman. Jadi kitalah yang

menciptakannya. Pelaksanaan Pemilukada yang kondusif nantinya berkat kerjasama semua pihak,” ujarnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Pengurus DAD Kabupaten Melawi Dilantik Nanga Pinoh-RK. Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi periode 2015-2020 secara resmi dilantik oleh Ketua Harian DAD Provinsi Kalbar, Yakobus Kumis, Selasa (7/7). DAD Kabupaten Melawi berkomitmen memegang teguh kepercayaan masyarakat adat Dayak pada organisasi ini. “Jabatan itu adalah amanah, wajib menjunjung tinggi kepercayaan dari masyarakat adat Dayak terutama bagi para pengurus. Kita harus bisa melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Ketua DAD Kabupaten Melawi, Sudarmono usai pelantikan. Ia mengharapkan, seluruh jajarannya menjunjung tinggi kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Saya minta seluruh pengurus DAD Melawi memegang motto apai dicita adat, diniat adat, sak lapang senang jaga angas. Jangan sampai kita berselisih dan terpecah sehingga menghambat perkembangan organisasi DAD ini,” ingatnya.

Ketua Harian DAD Provinsi Kalbar, Yakobus Kumis yang datang mewakili ketua umum DAD Provinsi Kalbar, Cornelis mengatakan, kebanggannya terhadap pelantikan DAD Kabupaten Melawi yang sangat lengkap. Pelantikan juga dihadiri sejumlah pejabat serta tokoh lintas etnis. “Di beberapa kabupaten, terkadang jarang ada pejabat mau hadir dalam pelantikan DAD,” terangnya. Yakobus berpesan, pada pengurus DAD Kabupaten Melawi agar selalu memperjuangkan kedamaian di Melawi. Berdasarkan kearifan lokal yang sudah dimiliki masyarakat Dayak sejak lahir. Dalam kesempatan itu, Ia mengingatkan tugas pengurus baru ke depannya akan lebih berat, karena di masa kini berhadapan dengan berbagai tantangan kehidupan. Mulai dari kelesuan ekonomi, menurunnya degradasi moral anak bangsa serta pengaruh teknologi yang

bermuatan negatif pada generasi muda kini. “Pengurus saya minta lakukan koordinasi di internal pengurus. Buat job descripsion yang benar. DAD juga dibentuk di tingkat kecamatan. Organisasi ini harus kuat hingga ke akar rumput. Jangan hanya kuat di atas, tapi lemah di bawah,” ingatnya. Selain itu, Yakobus juga mengingatkan, agar orang Dayak harus belajar menjalankan organisasi modern. Buat program terencana dan terstruktur. “Lakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak. Terutama pemerintah harus sinergi,” paparnya. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby yang juga Koordinator Pemekaran PKR berharap, DAD Kabupaten Melawi tidak menciptakan eksklusifme kelompok. Tapi organisasi dibangun untuk memberdayakan masyarakat Dayak. “Di era globalisasi, budaya akan terdegradasi. Maka tugas kita adalah untuk mempertah-

ankan budaya. Dengan memperkuat diri dengan teknologi dan ilmu pengetahuan,” ucapnya. Milton berpendapat, di masa kini kita harus meningkatkan SDM melalui pendidikan dan keimanan serta ketaqwaan. “Harus saling menumbuhkan budaya masing-masing, kalau masih ingin kita tetap eksis,” lugasnya. Di kesempatan tersebut, Milton juga memaparkan soal pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang telah digagas sejak lama. Ia berharap PKR tak lama lagi bisa segera terbentuk. Karena hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat di wilayah timur Kalbar. Apalagi setelah kedatangan Komisi II DPR RI beberapa waktu lalu. “Semoga ini menjadi agenda utama dalam prolegnas di parlemen ke depan. Apalagi PKR sudah lama masuk dalam 65 DOB pada 2014. Karena PKR menjadi satu-satunya solusi percepatan pembangunan di wilayah timur

Kalbar,” serunya. Sementara itu, Wakil Bupati Melawi, Panji dalam kesempatan itu mengharapkan, keberadaan DAD sebagai organisasi adat bisa diterjemahkan dengan baik oleh para pengurus di dalamnya. Menurutnya, negara kini sudah mengakui keberadaaan adat dan organisasi adat melalui peraturan pemerintah dan undang-undang. “Tinggal kita sekarang menerjemahkan adat itu siapa. DAD adalah bagian dari kedaulatan budaya yang diakui oleh negara. DAD adalah representasi Dayak serta administrator tata nilai Dayak,” katanya. Pelantikan pengurus DAD digelar di Aula Emaus yang dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh lintas etnis. Seperti Wabup Melawi, Panji, Bupati Sintang, Milton Crosby, Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin, sejumlah kepala SKPD, Ketua MABM dan MABT serta para camat, kades dan tumenggung adat.

Sintang Raya Jantoh Kita

Lebaran Bersama Debu dan Lumpur Jalanan

Jl MT Haryono berdebu. A

CHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Masyarakat Kabupaten Sintang di sepanjang Jalan Tugu Karet Simpang Pinoh, Kecamatan Sungai Tebelian hingga persimpangan Tugu Beji, Jalan Kelam Sintang dipastikan akan berlebaran dengan debu dan lumpur. “Dengan kondisi jalan seperti ini, banyak dampak buruk bagi warga. Kita akan selalu menghirup debu setiap hari, lebaran nanti pun kita akan diselimuti debu dan lumpur kalau hujan,” kata Dinka, salah seorang warga yang tinggal di jalan yang menghubungkan tiga kabupaten tersebut ketika ditemui wartawan, Selasa (7/7). Kondisi jalan yang memrihatinkan tersebut, lantaran hingga kini perbaikannya tidak kunjung dilanutkan. Padahal pemenang tender pengerjaan jalan negara tersebut sudah ada, tetapi hingga kini belum melakukan pengerjaan sama sekali. Protes yang berkali-kali yang disampaikan warga setempat, nampaknya tidak membuat pemenang tender bergeming. Kondisi jalan tetap berdebu ketika panas, dan berlumpur ketika hujan. Menurut Dinka, perbaikan Jalan Simpang Tugu Karet-Simpang Tugu Beji Sintang sebenarnya sudah bisa diselesaikan awal 2015, tetapi karena dalam proses pembangunannya tersandung masalah hukum. Sehingga sampai saat ini pengerjaannya belum dilanjutkan. “Kalau tidak salah, proses perbaikan jalan tersebut sudah berjalan sejak 2014, tetapi saat ini tidak kunjung dikerjakan oleh pihak kontraktor karena sempat tersandung kasus hukum,” ungkap Dinka. Terpisah, salah seorang warga Desa Baning Kota sintang, Nazir mengaku sangat kecewa dengan tidak ada lanjutkan perbaikan jalan tersebut. “Kita tidak mungkin membuka pintu dalam kondisi jalan seperti ini. Pasalnya jika kita buka, maka yang ada debu masuk semua, “ kesalnya. (Adx)

Safari Ramadhan ke Sintang

Cornelis Mengajak Umat Islam Tingkatkan Keimanan Sintang-RK. Ketika Safari Ramadhan di Masjid al-Hidayah, Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengajak umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Karena hal ini menyangkut ibadah dan menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata Cornelis di Masjid al-Hidayah Kelurahan Mekar Jaya, Kabupaten Sintang, Senin (6/7). Cornelis bersafari Ramadhan ke Sintang bersama rombongan juga membawa penceramah, Ustad H Wajidi Sayyadi. “Tujuan kegiatan ini tidak lepas dari bersilaturrahmi dengan masyarakat di Sintang, khususnya masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Cornelis juga mengingatkan ke-

pada seluruh lapisan masyarakat muslim untuk menjaga diri dari seluruh pengaruh dunia yang negatif dan sebagainya. Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Milton Crosby menjelaskan, Safari Ramadhan ini untuk menjalin silaturrahmi, keakraban dan kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat. Menurut Milton, Ramadhan ini merupakan modal untuk membangun daerah. “Amaliah Ramadhan menjadi modal untuk sosial kita dalam membangun negeri ini,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Milton menyampaikan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Gubernur Cornelis beserta rombongan yang telah berkenan hadir secara langsung dalam kegiatan Safari Ramadhan di Sintang. “Dengan kedatangan gubernur

tentu saja menjadi semangat, motivasi kita semua terutama dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan,” ujarnya. Milton juga berterima kasih kepada Lurah dan seluruh masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya, lantaran telah menyambut dengan baik kedatangan rombongan Safari Ramadhan dari Provinsi dan Kabupaten. Di penghujung kegiatan, Cornelis memberikan bantuan kepada Pengurus Masjid al-Mubaroqah di Kelurahan Kanan Hulu, fasilitas peternakan berupa itik dan sebagainya kepada Kelompok Tani (Poktan) Usaha Jaya Makmur Dusun Emparu Kecamatan Dedai. Selain itu bantuan berupa fasilitas pendidikan seperti ke Taman Baca Permata Bunda, fasililitas pertanian berupa bibit benih

Gubernur Cornelis memberikan bantuan kepada Pengurus Masjid Al-Mubaroqah. A M CHMAD

UNANDAR

kelapa sawit diberikan kepada kelompok tani, bantuan peralatan lainnya secara moril kepada pengurus masjid Al-Hidayah dan memberikan bantuan biaya

operasional dan alat kontrasepsi kepada Bupati Sintang.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Disperindag Siapkan 500 Paket Sembako

Petugas Disperindag dan UKM yang mengelar pasar murah. ACHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang menyediakan 500 paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dalam Operasi Pasar, Selasa (7/7).

“Total harganya Rp146.000 per paket. Harga ini disubsidi oleh pemerintah. Ini jauh lebih murah dari harga di pasaran. ” kata H Sudirman, Kepala Disperindagkop dan UKM Sintang ditemui di lokasi Operasi Pasar di halaman kantornya, kemarin. Sudirman menungkapkan,

Warga yang membeli paket murah. ACHMAD MUNANDAR

paket yang tersedia dalam Operasi Pasar tersebut terdiri atas Gula Pasir 4 kilogram seharga Rp9.000 per kilogram, Minyak Goreng 4 liter seharga Rp 8.500 per liter, Tepung Terigu 2 bungkus Rp5.500 per bungkus, Sirup Marjan 2 botol Rp 15.500 per botol, Mentega Simas Palmia 4

bungkus Rp3.000 per bungkus dan Susu Kaleng Cap Enak 4 kaleng Rp5.500 per kaleng. Sudirman mengatakan, Operasi Pasar seperti ini memang rutin dilaksanakan menjelang Hari Raya Keagamaan, seperti Idhul Fitri, Idhul Adha, Natal dan Tahun Baru.

Terpisah, salah seorang warga yang membeli paket murah tersebut, Ely menyambut baik operasi pasar yang digelar Disperindagkop dan UKM ini. “Terima kasih kepada Pemkab Sintang, saya berharap pasar murah ini dapat terus digelar setiap tahunnya dan dapat menyiapkan lebih banyak lagi paketnya,” harapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Drs Ignatius Juan MM mengatakan, Operasi Pasar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. “Kali ini hanya tersedia 500 paket. Jadi sangat terbatas, karena anggaran kita untuk mensubsidi juga terbatas,” katanya. Namun, tambah dia, inilah yang dapat direalisasikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. “Untuk itu, bagi masyarakat yang memperoleh paket ini, kita patut bersyukur,” kata Juan. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

H Wan Taufikorahman

Gaji Buruh Mesti Sesuai UMK Putussibau-RK. Anggota DPRD Kapuas Hulu, H Wan Taufikorahman SE MAP menegaskan, perusahaan-perusahaan di Bumi Uncak Kapuas harus memerhatikan kesejahteraan buruhnya. Gaji mereka harus sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK). “Jika menggaji buruh, perusahaan setidaknya memenuhi ketentuan penetapan UMK dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK),” tegas Taufik ketika ditemui di runag kerjanya, Selasa (7/7). Sesuai keputusan Gubernur Kalbar 2015, jelas Taufik, UMSK Kapuas Hulu saat ini Rp1.700.000. Itu berlaku pada perusahaan perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit, industri karet dan barang dari karet, serta industri penggergajian dan pengolahan kayu. “Demikian juga pengusaha pada bidang lain, seperti minimarket dan toko, paling tidak, gaji karyawannya mengacu pada UMK, yakni Rp 1.600.000,” tuturnya. UMK tidak hanya berlaku untuk toko-toko dan minimarket, tetapi juga harus masuk juga ke bidang pemerintahan. “Seperti tenaga kontrak, atau guru honor, mestinya sesuai UMK,” timpal Taufik. Penerapan gaji minimum ini, lanjut Taufik, meski mendapat perhatian khusus Pemkab Kapuas Hulu. Monitor terus implementasi UMK dan UMSK 2015. “Perinsipnya penerapan ketentuan upah minimum ini, pemerintah perlu juga lihat. Dinas terkait perlu memonitor ke lapangan, agar implementasinya merata,” tutup politisi Golkar ini. (aRm)

Rabu, 8 Juli 2015

13

Warga Miskin Tak Pernah Terima Zakat Putussibau-RK. Warga Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau, Masitah mengaku belum pernah mendapatkan zakat fitrah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kapuas Hulu. Padahal keluarganya hidup di bawah garis kemiskinan. “Kami sama sekali belum pernah mendapatkan zakat dari pemerintah. Tiap tahun kami tidak pernah mendapat zakat,” ujar Masitah ditemui di kediaman, Selasa (7/7). Masitah dinilai sangat layak menerima zakat. Lantaran suaminya kerja serabutan dan rumahnya terancam longsor akibat abrasi sungai. Sehingga keluarga ini tidak mempunyai hal yang menyenangkan untuk menyambut Lebaran. Jangankan untuk membuat kue lebaran dan membeli pakaian baru untuk anak-anaknya, makan sehari-hari saja sulit. “Anak perempuan saya terpaksa ikut orang nyedot emas sebagai juru

masak, sambil mengisi liburan sekolahnya,” kata Masitah. Setiap menyambut Lebaran, Masitah mengaku selalu sedih karena tidak bisa merayakannya seperti kebanyakan orang. Pasalnya, hidup mereka serba kekurangan. Untuk memenuhi kebutuhan lebaran, terkadang Marsitah dibantu keluarga dan berharap belas kasihan dari warga lainnya. “Saya rasa pemerintah kurang memerhatikan warga miskin seperti kami ini,” keluhnya. Kendati begitu, Masitah tetap berupaya untuk membayar zakat fitrah ke Masjid. Karena itu merupakan kewajiban yang tidak boleh terlupakan. Baginya tidak masalah hidup miskin, asalkan dapat melaksanakan kewajiban. Masitah hanya berharap agar pemerintah lebih memerhatikan kehidupan warga miskin. Begitu juga dalam memberikan bantuan agar lebih merata. Sehingga semua

Masitah bersama dua orang anaknya. ARMAN HAIRIADI

SKPD Wajib Dukung Peta Kabupaten Dia mengungkapkan, hingPutussibau-RK. Sekga kini masih ada SKPD yang retaris Daerah (Sekda) engganmenyerahkan peta di Kapuas Hulu, Ir H Muinstansinya. Padahal mereka hammad Sukri meminta wajib menyerahkannya berikut seluruh Satuan Kerja Perdata-datanya. “Mengapa mereka angkat Daerah (SKPD) enggan memberikan peta dan mendukung kebijakan data pada instansinya, saya juga satu peta, yakni Peta Katidak tahu, apa kepentingannya,” bupaten. sesal Sukri. “Peta Kabupaten yang Selama ini, Sukri menammemuat secara lengkap bahkan, SKPD Kapuas Hulu profil Kapuas Hulu harus membuat peta sendiri-sendiri. ada. Sehingga bisa sebagai Sedangkan Peta Kabupaten rujukan seluruh SKPD hanya ada di Beppeda. Pada dan keperluan lainnya. Ir H Muhammad Sukri 2016 sudah mesti ada satu peta Baik kegiatan pemerintah maupun swasta,” tutur Sukri ditemui usai yang menjadi rujukan seluruh SKPD. Bappeda pun harus proaktif mendatangi memimpin rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) di Kabupaten Kapuas SKPD untuk meminta dukungan dan dataHulu bersama Kepala SKPD Kapuas Hulu di data pembuatan Peta Kabupaten, sebagai peta induk. Ini wajib didukung seluruh Aula Bappeda, Senin (6/7) siang. Dalam Rapat BKPRD yang membahas SKPD. “Kalau peta induk sudah ada, tentu sudah kesepakatan menuju one map one policy ini, Sukri juga menekankan seluruh SKPD turut menyajikan semua informasi tentang Kapuas serta membantu Bappeda dalam menghim- Hulu ini. Jadi jika SKPD ingin membuat peta pun data untuk kepentingan pembuatan Peta sendiri wajib mengacu kepada peta induk tersebut,” tegas Sukri. (aRm) Kabupaten.

orang miskin turut berbahagia ketika Lebaran ini. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu, H Juanda mengaku terkejut mendapat kabar adanya warga miskin Kapuas Hulu yang tidak pernah menerima zakat. Juanda pun berjanji akan mendata kembali warga miskin yang berhak mendapatkan zakat dari pemerintah. “Kami akan melakukan pendataan kembali lagi melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ),” katanya. Dia mengungkapkan, selama ini Baznas Kapuas Hulu menyalurkan zakat berdasarkan data dari UPZ di desa atau dusun. “Berapa pun data diberikan UPZ ke Baznas, maka mereka itulah yang mendapatkan zakat,” jelas Juanda. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Masyarakat Kedamin Darat Dambakan Air Leding Putussibau-RK. Di musim kemarau seperti ini, warga Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka pun berharap dapat segera menikmati air leding dari pipa yang telah dipasang Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM). “Di wilayah Kedamin Darat ini sudah dipasang pipa air bersih oleh PDAM, sekitar pertengahan 2014, tetapi airnya belum bisa dinikmati warga,” ujar Fanasha Harkampri SPd, tokoh pemuda Desa Kedamin Darat kepada wartawan, Selasa (7/7). Dia menceritakan, kala itu rencana pemerintah untuk menyediakan air bersih disambut antusias warga Kedamin Darat. Sehingga warga merelakan lahan, bangunan dan pohonnya, agar pipa air bersih milik PDAM dapat terpasang. Tetapi, ketika pipa PDAM sudah terpasang, hingga kini warga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Selama ini warga hanya mengandalkan air galon untuk minum. “Kita berharap tindak lanjut untuk realisasi PDAM itu. Penetapan kapan sarana air bersih itu bisa kita pakai, nanti mekanisme penggunaannya seperti apa. Harus dijelaskan,” tegas Fanasha. Menurut dia, apabila masyarakat sudah terlayani air bersih, setidaknya jadi solusi ketika musim kemarau tiba seperti sekarang. “Kita mau andalkan sungai di sekitar tidak bisa. Apalagi seperti sekarang sebagian masyarakat pergi berbondong-bondong ke sungai, karena sumur sudah kering. Sungai pun hampir tidak cukup, dengan kualitas air yang tidak steril lagi,” beber Fanasha Kondisi air yang tidak steril itu, tambah Fanasha, dapat memengaruhi kesehatan warga. “Kita minta supaya pemerintah ada solusi untuk air bersih ini. Karena kita melihat bahwa pelayanan air bersih yang memadai di suatu daerah adalah indikator suksesnya pembangunan,” pungkas Alumnus FKIP Untan ini. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Terjunkan Delapan Petugas Zakat Sanggau-RK. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sanggau menerjunkan empat tim yang terdiri dari delapan petugas zakat guna membantu masyarakat muslim menyalurkan zakat maal (harta)-nya. Petugas penarik zakat dibekali surat tugas dari BAZNAS dan diberikan kewenangan menarik zakat dari para muzakki (wajib H. Busrani Marka zakat). “Bagi para muzakki yang ingin membayarkan zakatnya, silakan hubungi petugas kami, atau bisa juga melalui nomor rekening kami atau disilakan juga membayar ke Sekretariat BAZNAS jalan H. Abas depan Kantor Kementerian Agama Sanggau. Petugas penarik zakat itu sifatnya hanya merangsang umat muslim untuk membayar zakat, dan mempermudah muzakki untuk membayar zakatnya,” kata Sekretaris BAZNAS Sanggau, H. Busrani Marka, Selasa (7/7). H. Busrani juga menjelaskan, berdasarkan ketentuan, zakat maal dibayarkan jika cukup nisab dan sampai haul-nya. Karena itu, bagi muslim yang telah memenuhi syarat zakat diminta segera menunaikan zakat. H. Busrani juga menegaskan, pembayaran zakat maall tidak mesti di lakukan bulan Ramadan, tetapi jika bulan lain sesuai haul atau masa satu tahun. “Misalnya, si fulan ini buka usaha bulan Maret, usahanya maju dan dapat keuntungan sejak bulan Maret itu. Nah, setahun kemudian adalah masa haul-nya dan ia wajib membayar zakat maal-nya,” jelasnya. Uang yang terkumpul dari para muzakki, lanjut H. Busrani digunakan untuk pemberdayaan ekonomi umat termasuk dengan memberikan modal usaha bagi masyarakat ekonomi kurang mampu supaya pasca mendapat bantuan dan pembinaan dari BAZNAS, hidupnya bisa lebih baik. “Semoga mereka yang kita bantu, yang dulunya menjadi mustahiq atau penerima zakat kedepannya bisa menjadi muzakki atau orang yang mengeluarkan zakat, itu harapan kita,” ujarnya. Tidak hanya bergerak memajukan ekonomi umat, BAZNAS juga memberikan bantuan di bidang sosial lainnya seperti pembinaan umat dengan mengirimkan para dai-dai di pelosok desa yang kurang pembinaan agamanya, pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, menyantuni anak yatim, kaum duafa, bedah rumah untuk warga miskin maupun sunatan masal. “Harapan kami, dengan disebarkannya delapan petugas penarik zakat ini, dapat membantu para muzakki membayar zakatnya. Kami juga berharap, pemasukan kita dari umat tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (KiA)

ADD 20 Desa Sudah Cair Banyak Kades Belum Paham Aturan Sanggau-RK. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Kabupaten Sanggau, Siron mengatakan anggaran dana desa (ADD) 20 dari 163 desa di kabupaten Sanggau sudah cair. “APBDes yang sudah masuk sebanyak 65 desa, sisanya dalam proses pencarian, dalam buln Juli ini cairnya khusus yang sudah melaksanakan APBDes,” katanya. Dikatakannya, proses pencairan dana desa berdasarkan

pengajuan dari APBDes desa masing-masing, namun masih banyak yang belum memahami Perdes tersebut. “Ini yang menjadi kendala kita sekarang, tetapi kami juga sudah berusaha untuk membantu mereka tentang bagaimana cara pengelolaan dana tersebut. Itulah yang membuat Kades sering bolak-balik Sanggau untuk mengurusnya,” ujarnya. “Mungkin sebagian Kades sudah bisa menyerap dari pelatihan yang kita berikan, tetapi

sebagain masih bisa dikatakan tanda tanya antara paham atau tidak cara pengelolaanya,” tambahnya. Jumlah ADD yang diberikan berbeda-beda antara satu desa dengan lainnya. Hal itu ditentukan berdasarkan jumlah penduduk, luas wilayah. Secara keseluruhan ADD yang diterima mencapai Rp 45 Miliar, sementara yang sudah cair tahap pertama ini sebesar Rp18 miliar. “40 persen dari Rp45 miliar lebih.

Pencairan dana desa juga cair satu tahun tiga kali, ada tahap pertama, kedua, ketiga bahkan bisa empat kali,” jelasnya. Meski begitu, ia mengingatkan, tak semata-mata dana desa itu cair tiga kali dalam setahun, namun berdasarkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang dibuat desa masing-masing. “Kalau tahap pertama pencarian, tetapi desa tidak bisa membuat SPJ belum tentu tahap kedua bisa dapat dana desa itu tadi. Jadi kalau laporan lancar

dan sesuai tetap diberi dana tersebut,” tegasnya. Siron berharap, para Kades mematuhi aturan yang berlaku dalam mengelola keuangan desa dan para Kades harus membuat surat pertanggungjawaban sendiri. “Artinya jangan ada pihak-pihak lain yang campur urusan itu, supaya Kades lebih paham dan mengerti kemana arah keuangan itu digunakan, ” harapnya. Laporan: Kiram Akbar

Pekan Gawai Dayak Resmi Dibuka

Asisten II Setda Provinsi Kalbar, Lensus Kandri, Bupati Sanggu, Uskup Agung Pontianak tiba di lokasi perayaan Gawai Dayak di rumah betang Dori Mpulor. Dan para tokoh adat berkumpul sebelum meresmikan pembukaan pekan Gawai Dayak. KIRAM AKBAR

Sanggau-RK. Pekan Gawai Dayak (PGD) kabupaten Sanggau ke-XI resmi dibuka oleh Asisten II Setda Provinsi Kalbar, Lensus Kandri, Selasa (7/7) di rumah betang Dori’ Mpulor. Dijadwalkan PGD berlangsung selama tiga hari, 7-9 Juli 2015. PGD kali ini mengangkat tema ‘Melalui gawai dayak nosu mino podi Kabupaten Sanggau kita dukung seven brand image Sanggau’. “Pekan Gawai Dayak ini sebagai wahana untuk saling intro-

peksi diri bagi masyarakat adat Dayak terhadap seluruh aktifitas masyarakat adat Dayak yang telah dilaksanakan satu tahun sebelumnya,” kata Markus, Ketua Panita PGD ke XI. PGD juga sebagai ungkapan syukur pada Sang Pencipta Alam Semesta yang harus dilaksanakan secara murni dan terpola, agar masyarakat adat Dayak tidak terjebak dalam kebijakan yang keliru dari akar budaya, tetap menjaga lingkungan hidu sebagai tempat nyaman, aman, tenteram, dan

terpelihara. “Untuk kedepannya, hasil gawai Dayak ini dapat digunakan oleh pihak terkait pada setiap even yang dibutuhkan,” katanya. PGD kali ini juga akan dimeriahkan dengan 13 perlombaan yaitu: tarian kreasi, lomba mendongeng, membuat kue tradisional, pantun, menyumpit, domamang domia, lagu daerah, busana daerah, dan gasing, suovenir motif dayak, pencak silat, dan menumbuk padi. Selain itu, akan ada pameran, ada tersedia warung-

warung. Sementara itu, Gubernur Kalbar yang diwakilkan Asisten II Setda Provnsi Kalbar Lensus Kandri mengatakan, PGD merupakan momen untuk melestarikan sikap gotong royong, cara cocok tanam, seni tari dan kearifan lokal lainnya yang mengatur jalinan interaksi antara manusia dan alam. Ia berharap, pelaksanaan gawai Dayak ini dapat berjalan lancar hingga selesai. “Jangan mencemari gawai ini dengan hal negatif, seperti minuman keras, pesta

narkoba, perjudian dan yang lainnya, ” pungkasnya. Senada juga diungkapkan Dewan penasehat DAD Sanggau yang juga Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Ia berharap, Kabupaten Sanggau bisa menjadi tujuan wisata, mengingat keindahan ragam budayanya, salah satunya yang ditampilkan pada PGD kali ini. “Semoga makna gawai ini bukan hanya seremonial, tetapi karena ingin mengembang adat budaya kita dan saling interkasi dengan sesama,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

14

Masyarakat Belum Respon Kegiatan P2WKSS

Injeh Karaja

Pengadaan Barang dan Jasa Harus Serius Ngabang-RK. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4, Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SiKAP) dan E-Purchasing di aula Kantor Bupati Landak, Selasa (7/7). Sosialisasi dibuka Sekda Landak, Ludis yang mewakili bupati, dihadiri dan diikuti sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak dan peserta lainnya. Dalam sambutan Bupati Landak yang disampaikan sekda mengatakan, sosialisasi dan bimbingan teknis yang digelar ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Landak dalam rangka menjadikan pengadaan barang dan jasa lebih efektif, terbuka, bersaing, transparan dan akuntabel. “Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Landak menjadi urgen dan harus benarbenar dilaksanakan dengan serius untuk menghindari penyelewengan keuangan negara,” ujarnya. Dijelaskan sekda, pada tahun 2011 lalu Pemkab Landak telah membentuk tim Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE) melalui SK Bupati Landak. “Selanjutnya, pada tahun 2013 lalu berdasarkan Perda Landak No. 18 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas Perda Landak No. 9 tahun 2008 tentang susunan organisasi perangkat daerah Landak, Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (ULP) di Landak dibentuk secara permanen dengan nama Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” jelasnya. Ia menambahkan, dengan terbentuknya kantor tersebut, proses pengadaan barang/jasa yang dulunya dilaksanakan oleh panitia pengadaan pada masing-masing SKPD, mulai tahun 2014 lalu dilaksanakan terpusat oleh Pokja ULP. “Mengingat hal ini merupakan perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu untuk pelaksanaan pengadaan, setiap SKPD agar senantiasa berkoordinasi dengan LPSE dan ULP,” harapnya.(ius)

Rabu , 8 Juli 2015

Ngabang-RK. Sejumlah sekolah di kabupaten Landak khususnya di Kota Ngabang, baik tingkat SMP maupun SMA sederajat, Senin (6/7) telah mengumumkan hasil tes bagi calon peserta didik baru. Para calon peserta didik baru ini berbondong-bondong mendatangi sekolah tempat mereka mendaftar. Namun tidak semua calon peserta didik baru ini yang mendaftar diterima pada sekolah yang diinginkan. Apalagi pihak sekolah sudah menentukan jumlah kuota penerimaan siswa baru. Bagi calon peserta didik baru yang dinyatakan tidak lulus tes, terpaksa harus memilih sekolah lain. Bahkan, meskipun sekolah negeri sudah mengumumkan hasil tes, masih ada orangtua calon siswa baru melirik sekolah negeri lainnya, seperti di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang. Menurut Kepala MAN Ngabang, Muhamad Sabirin mengatakan, pihak sekolah memang sudah melakukan pengumuman hasil tes peneri-

Pokja tim P2WKSS Landak yang dipimpin Marsianus meninjau kolam ikan terpal di lokasi tempat pelaksanaan P2WKSS di Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu. ANTONIUS

maan siswa baru pada Senin kemarin. “Dari hasil tes, ada 132 calon murid baru yang dinyatakan lulus tes dan diterima di MAN Ngabang. Sedangkan yang melakukan pendaftaran sebanyak 148 orang,” ujar Sabirin, Senin (6/7) di sekolahnya. Ia mengaku, meskipun MAN Ngabang sudah melakukan pengumuman hasil tes penerimaan siswa baru, tapi masih ada calon siswa

baru yang tidak diterima disekolah lain mencoba mendaftar di MAN Ngabang. “Pada dasarnya kita hanya menampung dulu calon siswa baru yang mendaftar di MAN Ngabang. Kita juga akan melakukan tes terhadap calon siswa baru tersebut dan kita lihat juga prestasinya selama di SMP,” jelasnya. Diakui juga Sabirin, sebenarnya kuota penerimaan calon siswa baru

di MAN Ngabang sebanyak 125 orang. Tapi pada kenyataannya kuota yang diterima sebanyak 148 orang. “Kita melakukan demikian untuk mengantisipasi adanya pendaftar ganda. Artinya, calon siswa baru bersangkutan selain mendaftar di MAN Ngabang, juga mendaftar di sekolah lain dan kedua sekolah menyatakan siswa baru bersangkutan diterima. Tentu saja siswa baru bersangkutan harus memilih salah satu sekolah tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ngabang mulai Senin kemarin baru membuka pendaftaran penerimaan siswa baru. “Kita memang baru membuka pendaftaran penerimaan siswa baru hari ini (kemarin,red). Sebab, pada saat pendaftaran penerimaan siswa baru, kami tidak menerima surat edaran dari Dinas Pendidikan berkenaan dengan pendaftaran penerimaan siswa baru ini. Makanya kami mengambil kebijakan sendiri untuk menentukan pembukaan

pendaftaran siswa baru,” ujar Kepala MTsN Ngabang, Deni Irawan di sekolahnya. Di hari pertama ini sampai pagi kemarin, kata Deni, baru saja dibuka pendaftaran, sudah 145 orang calon siswa baru yang mendaftar di MTsN Ngabang. “Untuk tahun ini jumlah kuota penerimaan siswa baru sebanyak 108 orang. Makanya kita akan melakukan tes terhadap calon murid baru ini, baik tes tertulis maupun tes praktik. Sedangkan pengumuman hasil tes akan dilakukan pada 11 Juli mendatang,” katanya. Salah satu orangtua calon siswa baru di MAN Ngabang, Ibrahim mengaku, anaknya memang mendaftar di dua sekolah yakni di SMAN 1 Ngabang dan MAN Ngabang. “Anak saya memang lulus di dua sekolah itu. Tapi saya mengambil alternatif memilih di SMAN 1 Ngabang. lasannya, SMAN 1 Ngabang ini jaraknya memang dekat dengan rumah saya,” akunya. Reporter: Antonius

Kemenag Keluarkan Seruan Zakat Bupati Canangkan Gerakan Infaq Ramadan Ngabang-RK. Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Kalbar sudah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah pada bulan Ramadan 1436 H. Surat edaran tersebut ditujukan juga ke Kantor Kemenag kabupaten/kota se Kalbar, termasuk di Kantor Kemenag Landak. Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah mengatakan, kepada para Muzakki atau wajib zakat agar menunaikan zakat, infaq dan shadaqah melalui Badan Amil Zakat

Nasional (BAZNAS) setempat atau Unit Pengumpulan Zakat (UPZ), baik yang ada di instansi pemerintah, Masjid, Surau maupun yang lainnya. “Nantinya masing-masing UPZ melaporkan hasil perolehan Zakat Maal atau Zakat Fitrah dan penggunaannya kepada Kepala KUA di wilayahnya. Kemudian, Kepala KUA melaporkannya kepada Kepala Kantor Kemenag Landak melalui Kasi Bimas Islam paling lambat 31 Juli mendatang,” ujarnya, Selasa (7/7) di kantornya.

Ia menjelaskan, ketentuan untuk zakat fitrah apabila ditunaikan dengan makanan pokok seperti beras, sebanyak 2,5 Kg per jiwa. “Sedangkan apabila dibayarkan dalam bentuk uang, dibagi menjadi empat klasifikasi,” katanya. Ia menambahkan, beras klasifikasi pertama sebesar Rp40 ribu per jiwa. “Beras klasifikasi kedua Rp35 ribu per jiwa, beras klasifikasi ketiga Rp30 ribu per jiwa dan beras klasifikasi keempat sebesar Rp25 ribu per jiwa,” terangnya.

Selain itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot juga mengeluarkan surat edaran tentang gerakan Infaq Ramadan dilingkungan PNS maupun instansi swasta, BUMN dan BUMD yang beragama Islam di Landak. “Untuk instansi pemerintah, Infaq yang dibayar oleh pejabat struktural atau Golongan IV minimal Rp30 ribu, pejabat fungsional atau Golongan IV minimal Rp30 ribu, Golongan III minimal Rp25 ribu, Golongan II minimal Rp20 ribu dan Golongan I minimal Rp15 ribu,” jelas Isriyah.

Kemudian untuk instansi swasta kata Isriyah, direktur atau kepala minimal Rp30 ribu, wakil kepala minimal Rp25 ribu, asisten minimal Rp20 ribu dan karyawan minimal Rp15 ribu. Sedangkan masyarakat umum bisa ditunaikan secara sukarela. “Gerakan Infaq Ramadan inipun bisa dikumpulkan paling lambat akhir bulan Ramadan 1436 H kepada petugas yang telah ditunjuk yakni Bapak Muhram atau Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Landak,” katanya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Derita Tumor Ganas di Wajah

Teresia Terbaring Tak Berdaya

Wariskan Flora Lokal ke Anak-Cucu kita Sekadau. Kerusakan hutan dan lahan di Kabupaten Sekadau sudah mengkhawatirkan. Ini menuntut kemauan dan kemampuan pemerintah serta masyarakat untuk meminimalisir plus memperbaikinya secara kontinyu. “Pemerintah sudah mencanangkan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional sejak tahun 2013 lalu. Nah, sekarang menanam pohon perlu menjadi kebudayaan baru di Sekadau. Ini perlu kesadaran seluruh elemen masyarakat,” kata anggota Dewan Sekadau, Yuhilda Harahap, kemarin. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memelihara ragam jenis flora, khususnya pohon durian. Yuhilda berharap masyarakat bisa mulai menyadari bahwa menjaga lingkungan merupakan warisan masa depan bagi anak-cucu. “Kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang menebang pohon, terutama durian. Sebab kalau aktivitas tebang pohon tidak dihentikan, dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin pohon-pohon lokal akan punah,” tandasnya. (bdu)

Nana Tresia (56) penderita tumor ganas pada bagian pipi sebelah kanan yang hanya bisa terbaring menahan sakit. ABDU SYUKRI

Sekadau. Nana Tresia hanya bisa melenguh sambil menahan rasa sakit. Hari-harinya lebih banyak dihabiskan berbaring pada sebuah kasur tipis di kediaman anaknya, Jalan Damai, RT 001 Desa Mungguk. Tak jauh dari rumah dinas Wakil Bupati Sekadau. Wanita kelahiran Boti, 2 Mei 1959, ini sepanjang hari harus berkutat dengan sakit yang menggerogoti tubuhnya.

Nana Tresia adalah salah satu warga Sekadau yang menderita semacam tumor ganas pada bagian pipi sebelah kanan. Tumor tersebut menyebabkan sebagian besar wajah bagian kanan tertutup luka. Untuk bicara saja Tresia tak sanggup, ia menggunakan bahasa isyarat. Penyakit tersebut sudah diderita Tresia sejak dua tahun terakhir. Awalnya, dia hanya

mengeluh menderita luka kecil semacam sariawan pada gusi kanan. Namun, lamakelamaan, luka tersebut menjalar ke bagian tubuh luar hingga merambah bagian wajah. Seiring bertambahnya waktu, penyakit tersebut semakin ganas hingga membuat tubuh Tresia kurus kering. Menurut Diana, salah seorang anak Tresia, pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan perawatan. Namun, karena ekonomi sulit saat ini, Tresia hanya bisa dibaringkan di rumahnya. “Kami sampai jual tanah untuk mengobati ibu, sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa dijual. Tapi ibu belum sembuh juga, kami sudah tidak punya uang lagi,” tutur Diana, kepada sejumlah wartawan, di kediamannya, Selasa (7/7). Beberapa waktu lalu, Tresia sempat diperiksakan ke RSUD Sekadau. Namun, saat itu dokter dengan spesialisasi penyakit tertentu sedang tidak berada di tempat. Akhirnya, pihak RSUD Sekadau menyarankan agar Tresia dirawat di rumah sakit lain yang memiliki tenaga medis dan fasilitas lebih memadai. Namun apa daya. Pihak keluarga hingga kini tak kunjung mampu membiayai pengobatan sang ibu. Belum lagi Hamzah, suami Tresia, juga sedang menderita stroke.

Rupinus Ingatkan Soal Toleransi Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengingatkan masyarakat untuk mempertahankan toleransi antaragama sehingga tercipta hidup yang harmoni. Ia juga meminta masyarakat tak terpengaruh dan terpancing isu-isu yang mencuat jelang suksesi kepemimpinan Kabupaten Sekadau. Hal ini disampaikan Rupinus saat menghadiri Safari Ramadan di Dusun Padong, Desa Sungai Ayak IV, Kecamatan Belitang Hilir, Senin (6/7). Terkait Safari Ramadan, ia menegaskan sebagai upaya meningkatkan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. “Safari juga dimanfaatkan untuk pembinaan umat dan toleransi antarumat beragama. Dalam Safari Ramadan dihadiri tidak hanya dari umat muslim namun juga dari umat lainnya,” ungkap dia. Senada, Camat Belitang Hilir, Paulus Misi. Ia

mengatakan Safari Ramadan merupakan agenda tahunan Pemkab, begitu juga dengan Safari Natal. “Tujuannya memang menyambung persaudaraan dan silaturahmi antara Pemkab dengan masyarakat, guna mempertahankan hubungan baik antarumat seagama dan antarumat beragama,” jelasnya. Lebih jauh, dikatakan Misi, dalam safarinya, Pemkab juga menyaring informasi-informasi mengenai pembangunan di Sekadau. “Kami laporkan kehidupan bergama di Kecamatan Belitang Hilir kondusif. Kondusifitas di Belitang Hilir merupakan modal pembangunan,” pungkasnya. Dan, seperti biasa, Safari Ramadan juga diisi penyerahan bantuan dari pemerintah kepada pengurus masjid. (bdu)

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid di Sungai Ayak. ISTIMEWA

“BPJS sedang dalam proses. Kalau bawa ke rumah sakit juga harus siapkan biaya, karena obat sering tidak ada, harus nebus di luar. Kalau rumah sakit swasta kan perlu biaya besar. Ada yang menyarankan dibawa ke (RSS) Antonius, di sana ada dokternya, tapi mana ada biaya. Bapak juga sakit,” timpal Tomas, anak Tresia yang lain. Menilik kondisi kesehatannya, Nana Tresia sudah sangat memerlukan perawatan medis. Tumor yang hinggap di pipinya semakin lama semakin besar dan kondisi fisiknya terus menurun. Pihak keluarga yang sudah kehabisan akal berinisiatif menggalang dana untuk membiayai pengobatan Tresia. Gayung bersambut, upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa Mungguk dan para tetangga Tresia. Tak hanya itu, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Sekadau yang baru-baru ini menerima kabar tentang Tresia juga telah menyiapkan aksi sosial. “Ya kami sudah datang ke rumah pasien dan dalam waktu dekat mau gelar aksi sosial,” ujar Afrizal, pengurus PMI Sekadau. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Rabu, 8 Juli 2015

BENGKAYANG

15

Tingkat Ibadah di Malam-malam Super Bonus SQC Gelar PesanQu Singkawang-RK. Singkawang Qur’an Center (SQC) kembali menggelar Pesantren Ramadhan Quran (PesaQu) selama tiga hari sejak 2 Juli 2015 di Masjid al-Hikmah Kelurahan Pasiran untuk Kelas 1 hingga 6 Sekolah Dasar (SD). “PesanQu ini diisi dengan kegiatan yang menarik. Sehingga anak-anak tidak bosan. Mulai dari lomba mewarnai Islami kategori Kelas 1 hingga 3 SD, Game Quran kategori Kelas 4 hingga 6 SD,” kata Mahmudi, Ketua Panitia PesanQu kepada wartawan, kemarin. Kegiatan lainnya, tambah Mahmudi, menghafal Surah Arrahman dan Surah-surat pendek. “Selain itu ada juga kegiatan menonton film yang bertemakan Alquran dan Salat Dhuha,” ungkapnya. Kegiatan berikutnya yang tidak kalah menarik, tambah Mahmudi, lomba hafalan Quran Juz ‘Amma mulai dari Surah Alfajr sampai dengan Annass untuk Kelas 4 hingga 6 SD dan surah Annass sampai dengan Addhuha untuk Kelas 1 hingga 3 SD. “PesanQu ini diikuti 53 orang yang akan menjadi Hafidz untuk melanjutkan estafet dakwah Rasulullah,” kata Mahmudi. PesanQu ini merupakan hasil kerjasama SQC dengan Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Singkawang, Rumah Tahfizd Umar Bin Khattab, Rumah Tahfizd Khalishah, TPU Al-Mumtaz Kota Singkawang dan Masjid Al-Hikmah Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. (dik)

Singkawang-RK. Memasuki sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, hendaknya umat Islam dapat meningkatkan ibadahnya, terutama pada malam-malam ganjil, karena sepuluh terakhir ini merupakan super bonus, banyak bonus pahala di dalamnya. “Mari kita tingkatkan ibadah pada sepuluh terakhir Ramadhan ini, kalau mobil itu perlu kita gunakan gigi lima atau enam,” kata Letkol (Inf) Nico Reza H Dipura, Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang ditemui usai Peringatan Nuzulul Quran 1436 Hijriyah/2015 Masehi Keluarga Besar Kodim 1202/Singkawang dan Forkopimda Singkawang di Aula Makodim Singkawang, Selasa (7/7). Peringatan Nuzulul Quran yang dibarengi

dengan buka puasa bersama antara Keluarga Besar Kodim dengan Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Syech Bandar, tokoh masyarakat, tokoh agama dan anak-anak yatim dari Pondok Pesantren al-Amin Singkawang. “Dengan peringatan Nuzulul Quran sudah semestinya kita menggiatkan untuk membaca Alquran. Apalagi di sepuluh terakhi ini merupakan super bonus. Insya Allah kita bisa mendapatkan Lailatul Qadar, malam seribu bulan,” kata Nico. Dia berharap, peringatan ini dapat menjadi motivasi bersama dalam melaksanakan dan meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. “Mudah-mudahan kita selalu berada dalam Islam dan Iman,” harap Nico.

Peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama ini menghadirkan penceramah Ust M Hasby Abdullah, Pengasuh Ponpes alAmin Singkawang. dalam tausiyah-nya, dia menyebutkan terdapat tiga pesan penting dalam Ramadhan ini. Pertama, kedatangan Ramadhan ini untuk mengampuni dosa-dosa orang-orang yang beriman. “Makanya orang-orang dahulu bersuka cita menyambutkan kedatangan Ramadhan, bahkan sejak enam bulan sebelumnya,” ungkap Hasby. Kedua, kehadiran Ramadhan ini untuk membagi-bagikan bonus besar. Olehkarenanya sudah sepantasnya umat Islam bersuka cita. Ketiga, untuk memberikan kesempatan mencurahkan isi hati (Curhat) kepada Allah

Swt. “Kami berpesan manfaatkan sepuluh terakhir Ramadhan ini dengan meningkatkan ibadah, kami menyebutnya waktu mengisi amunisi-amunisi untuk menghadapi bulanbulan bulan berikutnya,” jelas Hasby Dia juga mengajak kepada seluruh yang hadir untuk banyak-banyak menanam kebaikan di bulan suci Ramadhan ini, karena bulan puasa merupakan bulan menanam. Usai buka puasa bersama, Dandim Nico membagi-bagikan bingkisan kepada anakanak yatim yang menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama antara Kodim dengan Forkopimda tersebut.

Laporan: Mordiadi

Kue Kering dan Snack Naik Daun Singkawang-RK. Menjelang Idhul Fitri 1436 Hijriyah, warga di Kota Singkawang sudah mulai berburu kue-kue Lebaran, terutama kue kering dan snack. Alhasil, tingkat penjualan pun melambung hingga 20 persen dibandingkan hari-hari biasanya. “Beberapa hari terakhir ini, penjualan kue kering dan snack meningkat sekitar 20 persen,” ungkap A Miau, salah seorang pedagang kue kering dan snack ditemui di tempat usahanya di Pasar Beringin, Selasa (7/7). A Miau sebenarnya pedagang pakaian. Tetapi ketika menjelang Lebaran seperti

sekarang, dia menjual berbagai jenis kue kering dan snack yang biasa menjadi suguhan bagi tamu yang berlebaran. “Menjelang lebaran ini, omzet kita meningkat,” katanya. Dia mengungkapjan, kue-kue kering dan snack yang dijualnya itu didatangkan dari Jawa, terutama Bandung dan Surabaya. Termurah Rp30 ribu per kilogram. “Paling banyak dibeli masyarakat tentu jenis kacang-kacangan,” ungkap A Miau. Sementara itu, salah seorang warga Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Laksmi ditemui di Pasar Beringin mengungkapkan, harga kue kering dan

snack sudah mulai tinggi. “Biasanya saya membuat kue sendiri di rumah seperti Lebaran-Lebaran sebelumnya. Baru kali ini saya membeli di pasar, karena tidak sempat membuat sendiri. Ternyata harganya cukup mahal,” kata Laksmi. Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Pasiran, Rani, ketika ditemui Pasar Beringin mengungkapkan, saat ini memang sedang banyak kue kering untuk lebaran. “Karena tidak mungkin membuat kue basah sekarang, bisa rusak ketika Lebaran nanti,” katanya. Dia mengungkapkan, kue kering sudah

banyak beredar di pasar-pasar tradisional di Kota Singkawang, kemungkinan sejak awal puasa lalu. “Karena kue kering lebih tahan lama, jadi pedagang mau saja menjualnya lebih awal,” ujar Rani. Para pedagang di pasar-pasar tradisional, kata Rani, memang lebih memilih untuk menjual kue kering ketimbang kue basah, bukan hanya karena ketahanannya, tetapi juga minatnya. “Warga kita ini lebih suka membeli kue kering, kalau kue basah, mereka lebih memilih membuat sendiri atau pesan kepasa orang lain secara pribadi, tidak membeli di pasar. (dik)

Sambungan Dua Pengedar Sabu Diringkus ...............dari halaman 9 Speedboat OSO Terbakar ......................................................................dari halaman 9 dan lima paket beserta satu alat isap di kamar tersangka Corrien,” tegas Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui Kanit Reskrim Polsek Tumbang Titi, Bripka Bahaudin, Selasa (7/7). Sedangkan Abansyah Ramadan merupakan mantan narapidana yang baru saja keluar dari Lembaga Permasyarakat (LP) Kelas II B Ketapang pada bulan September 2014 lalu dengan kasus Narkoba. “Dari pengakuan

tersangka Abansyah, tiga paket sabu mau dijual kembali, lantaran sudah dipesan oleh seseorang bernama Pak De. Sedangkan lima paket lainnya diakui tersangka Corrien untuk konsumsi pribadi,” ungkap Bahaudin. Delapan paket sabu tersebut, menurut keterangan kedua tersangka, beratnya tiga gram yang didatangkan dari Kota Pontianak. Sementara Corrien mengaku tidak menjual lima

paket sabu yang ditemukan petugas di kamarnya, melainkan untuk konsumsi sendiri. “Saya dapat barang dari teman, bukan untuk dijual tetapi untuk dipakai, sudah enam bulan saya memakai sabu,” katanya seraya mengatakan membeli sabu sebanyak itu seharga Rp1,3 juta. Kedua tersangka dijerat pasal 112, 117 Undang-Undang No 35 tahun 2009, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. (jay)

Mayat Pensiunan PNS Di Taman ...........dari halaman 9 warga Gang Kembar, Jalan Gusti Haidir, Desa Antibar RT/2 RW/1. Pantauan di lapangan, sekitar hampir pukul 23.00 Wib, mayat Samri dibawa polisi ke Rumah Sakit (RS) dr Rubini. Tak lama kemudian, isak tangis keluarga pun pecah. Anak korban, Ferdi mengatakan, lepas magrib ayahnya pergi keluar rumah sendirian dan tak memberi tahu pihak keluarga. “Sebelum buka puasa bapak masih di rumah, lepas magrib keluar, tak beri kabar mau kemana,” jelas Ferdi di RS dr Rubini, usai melihat ayahnya yang telah terbujur kaku. Di tempat yang sama, menantu Samri juga mengungkapkan, korban masih terlihat di rumahnya

sore sebelum berbuka puasa. Bahkan masih sempat bergurau dengan mertuanya itu. “ Ta d i s o r e s a y a m a s i h bergurau dengannya, masih sempat besakat, die pun masih bergurau dengan cucunya,” ujar menantu Samri. Kasat Reskrim Polres Pontianak, AKP Prayitno menuturkan, jajarannya langsung mendatangi lokasi serta melakukan olah te,pat kejadian perkara (TKP). Kemudian membawa jenazah Samri ke RSUD dr Rubini Mempawah. “Saat pihak kita datangi TKP, memang posisi mayat dalam kondisi setengah telanjang dan posisinya seperti bersujud di atas kardus. Saat dibawa ke RSUD dr

Rubini sejumlah pemeriksaan dilakukan. Tidak ada tandatanda kekerasan dari tubuh korban,” ungkap Prayitno. Dari mulut Samri mengeluarkan busa, masih menggunakan baju warna biru. Pakaian di bagian bawahnya sudah lepas dan setelah diketahui mayat tersebut seorang pensiunan PNS Dishubbudpar Kabupaten Mempawah. “Untuk penyebab kematiannya sendiri masih belum bisa dipastikan. Di sekitar korban ditemukan celana panjang, berisikan uang sebesar Rp480 ribu dari sakunya dan sepasang sandal,” ungkap Prayitno seraya mengatakan masih melakukan penyelidikan. (sky)

Melerai, Juru Parkir Rawit Ulek Dibacok di rumah makan Rawit Ulek menderita luka bacok di bagian lengan tangan kiri dan punggung bawah. Kapolsek Pontianak Kota AKP Ricky Pratidingrat menjelaskan, perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, di saat M Kholil warga setempat sedang bergurau bersama M Rokip, temannya di rumahnya. “Tidak lama kemudian ada segerombolan

pemuda dan pemudi yang sedang makan di rumah makan Rawit Ulek mengejek M Kholil dan rekannya yang tengah bergurau itu. Karena tidak terima diejek, M Kholil lalu mendatangi rombongan pemuda dan pemudi itu, lalu terjadi perkelahian,” kata Kapolsek, Selasa (7/7). Lanjutnya, beruntung perkelahian tersebut dapat dilerai dan dihentikan

rusak terbakar. Tempat Kejadian Perkaranya (TKP)-nya Jalan Selat Bali depan Yayasan Stiyasa Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara,” jelas AKP Ridwan, kemarin. AKP Ridwan mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, Mudakir, penjaga speedboat, pada malam ke-

jadian, ada yang tidur dan menyalakan obat nyamuk di speedboat milik OSO itu. Namun identitasnya belum diketahui. Besar kemungkinannya, yang menginap tersebut lupa mematikan obat nyamuknya hingga pagi, sebelum dia pergi meninggalkan speed. Racun

nyamuk itu menyentuh body speed dan menyambar bensin yang ada di dalam tangki, dan akhirnya membuat speed itu hangus terbakar. “Sejauh ini saksi (Mudakir) sudah diperiksa di kantor,” ujar Mudakir mengiyakan speedboat itu milik OSO. (fik)

Tanah Itu Bukan Milik Lou Bun Hwa .......................................dari halaman 9 sejumlah oknum tertentu di jajaran Polda Kalbar. Diantaranya berinisial TP berpangkat Ipda, WA berpangkat AKBP yang saat ini sudah bekerja di bagian Reserse Narkoba Polda Kaltim. “Pada saat itu kasus ini ditangani keduanya, mereka sempat melakukan gelar perkara di Jakarta dan korban tidak pernah diajak dalam gelar tersebut. Alasannya

sudah diundang tapi tidak hadir, pihak dari Biarawan Kapusin tidak pernah merasa menandatangani surat yang dikirim oleh penyidik dari Polda Kalbar yang diundang dalam gelar perkara di Jakarta. Jelas di situ ada pemalsuan,” tegas Paiman. Paiman berencana membawa persoalan tersebut ke Polda Kalbar. Termasuk dugaan penerimaan uang Rp500 juta un-

tuk memenangkan Lou Bun Hwa dalam proses penyidikan. “Saya sempat bicara langsung dengan penyidik tersebut, bahwa kami akan buktikan kalau selama ini proses hukum yang dilakukan oleh penyidik di Polda Kalbar adalah rekayasa. Kasus ini akan saya laporkan langsung pada Kapolda Kalbar,” tegasnya. (fik)

Luar Biasa, Anak Bunuh Orangtua ...........................................dari halaman 9 warga Gang Flexy, Jalan Parit Pangeran, Siantan Hulu, Pontianak Utara, menganiaya ayahnya, Li Hoi Tong alias Basuni, 50, dan ibunya Asui alias Asui, 40. Sang ayah tewas saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Yarsi, setelah kepalanya dipukul Amin, sekitar pukul 16.00 Wib. “Tersangka memukul kepala dan tengkuk ayahnya dua kali, kepala ibunya juga dipukul sekali pakai kayu,” ungkap Kapolsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki, Selasa (7/7). Sementara Asui, sang ibu hingga kini masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit yang

sama. Ridwan menjelaskan, Selasa sekitar pukul 16.00 Wib, terjadi pertengkaran antara pelaku dan ayahnya. Bermula saat ayahnya meminjam uang ke warga mengatasnamakan istri Amin. “Lantas Amin dan istrinya merasa tidak terima, selanjutnya terjadilah pertengkaran mulut. Kemudian ayahnya mengambil senjata tajam (Sajam) berupa parang dan pelaku mengambil kayu ukuran 5x7,” ceritanya. Merasa terancam, Amin memukul kepala ayahnya. Li Hoi Tong pun tumbang. “Asui, ibunya Amin datang melerai, namun

Amin kembali melampiaskan emosinya dengan memukul kepala ibunya hingga luka robek di kepala,” ungkap AKP Ridwan. Pasangan suami istri ini dibawa warga ke Rumah Sakit Yarsi. “Namun ayahnya meninggal dunia akibat pendarahan, sedangkan ibunya kini masih koma,” ujarnya. Kini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pontianak Utara. “Dia dijerat dengan Pasal 351, ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara tujuh tahun,” tegas Ridwan. (oxa)

............................................................................................................................................................................dari halaman 9

oleh Matnasar, juru parkir di rumah makan tersebut, yang juga paman dari M Kholil, lebih tepatnya ayah dari M Rokip. Rupanya, perkelahian tidak berhenti begitu saja. Sekitar pukul 20.30 Wib, kembali terjadi perkelahian lagi. “Setelah dilerai, kedua belah pihak yang berseteru tadi langsung pulang. Namun sekitar pukul 20.30 Wib, hampir 20 orang

datang kembali dan memukul M Rokip yang sedang parkir di Baba Garden,” katanya. Ricky mengatakan, karena melihat anaknya dikeroyok oleh orang tidak dikenal, Matnasar yang saat itu tengah sibuk menjaga parkir lalu berusaha menolong anaknya. “Dari pengakuan korban, saat berusaha menolong anaknya, ada seorang rom-

bongan mengeluarkan sebilah pisau menyerang korban,” terangnya. Karena merasa terdesak, lalu Matnasar berusaha melarikan diri. Namun nahas, ia justru terjatuh tak jauh dari lokasi parkirnya. Oleh pemuda yang membawa pisau tersebut langsung membacok bagian punggungnya dan lengan tangan kiri Matnasar. “Matnasar mengalami luka bacok

oleh orang yang memukul M Rokip. Setelah selesai melukai, rombongan pemuda itu langsung melarikan diri. Korban sudah diarahkan untuk visum. Sementara untuk pelaku pembacokan dan penyerangan itu, kami masih selidiki identitasnya. Karena keterangan korban dan saksi, mereka tidak mengenal segerombolan orang tersebut,” jelas Ricky. (oxa)

Nyalip Minibus, Tewas Ditabrak Truk Box ........................................................................................................................................................................dari halaman 9 Jalan Abadi, Desa Mungguk, Sekadau Hilir dengan kondisi mengenaskan. Korban yang berumur 48 tahun itu merupakan pedagang kain keliling. Informasi yang didapat Rakyat Kalbar, Nurwahid mengendarai sepeda motor jenis bebek bernomor polisi KB 2189 VD melaju dari arah Sintang menuju ke tempat tinggalnya di Sekadau. Kemudian menyalip minibus yang melaju se arah dengannya. Namun nahas, saat bersamaan

dari arah depan melaju mobil truk box bernomor polisi KB 9553 HJ yang dikendarai Koko Aryadi, warga Kabupaten Kubu Raya. Tak pelak, kecelakaan pun tak dapat dihindarkan. “Sepeda motor yang dikendarai korban langsung menghantam bagian depan sebelah kanan mobil box,” kata Brigadir Toro, salah seorang petugas kepolisian dari Sat Lantas Polres Sekadau yang dijumpai wartawan di lokasi kejadian. Kerasnya benturan membuat

korban sempat terpental. Tubuhnya terpelanting mengenai kaca bagian depan mobil hingga masuk ke dalam kabuin. “Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung tewas di tempat,” jelas Toro. Kepolisian dibantu warga langsung mengevakuasi jasad Nurwahid ke RSUD Sekadau. Pihak keluarga, rekan dan istri korban juga langsung datang ke RSUD Sekadau. Sulegi, istri korban yang mengetahui suaminya tewas langsung hister-

Sok Jagoan, Ancam Satpam Pakai Mandau Kejadian bermula, ketika Putra hendak pulang ke kediaman mertuanya di Kompleks Griya Husada, Blok R, RT 06. Di area pertengahan kompleks, ada dua security sedang berjaga. Karena mengendarai sepeda motor terlalu laju, akhirnya Putra diperingati Satpam. Bukannya minta maaf, Putra malah mengancam Iskandar dan Yopi dengan senjata tajam. Melihat aksi nekat Putra, Iskandar melarikan diri menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Sore itu, Saya (Yopi) dan Iskandar sedang mengatur lalu lintas, sebab banyak kendaraan lalu lalang. Entah ngape, tibe-tibe Putra melewati

pos Satpam ini dalam keadaan laju. Kebetulan di polisi tidur pula. Karena ramai orang, wajar kita memberikan teguran. Ee dia malah tak terima,” kata Yopi kepada wartawan Rakyat Kalbar, Selasa (7/7). Yopi menambahkan, “Kawan saya Iskandar tegurkan Putra begini; Boy jangan laju-laju. Eeh dia malah marah-marah. Lalu bilang aku orang sinik. Kau jangan nak macam-macam,” cerita Yopi menirukan gaya Putra mengancam. Akhirnya, lanjut Yopi, debat mulut pun terjadi. Setelah cekcok, Putra bersikukuh tidak mengebut. “Lalu si Iskandar jawab, kalau kau tak laju tak mungkin aku tegurkan.

is. Ia meronta-ronta tak menyangka atas kepergian pria yang dicintainya. “Bapak-bapak,” kata Sulegi sambil menangis. Air mata Sulegi tak henti-hentinya mengucur. “Saya mau mati saja,” kata Sulegi meracau. Kondisi ruangan RSUD Sekadau yang awalnya tenang pun berubah heboh. Sejumlah pengunjung rumah sakit dan para perawat, dibantu pihak keluar pun berusaha keras menenangkan istri korban. “Sabar bu, sabar. Bawa mengu-

cap bu. Kita nanti pun seperti ini (meninggal),” kata salah seorang warga berusaha menenangkan istri korban. Upaya pihak perawat, warga dan keluarga akhirnya membuahkan hasil. Perlahan-lahan Sulegi mulai menerima kondisi yang menimpa suaminya. Kesedihan Sulegi bukan tanpa alasan. Menurut penuturan warga, sang suami baru saja berangkat dari rumahnya sekitar pukul 11.00 Wib. Beberapa saat sebelum men-

emukan ajalnya, korban Nur Wahid sempat menelepon ke rumah mengabarkan tidak enak badan. Ia pun meminta sang anak menjemput menggunakan mobil. Sayangnya korban tidak menunggu jemputan, melainkan memilih balik kanan menggunakan sepeda motornya. Tragisnya, mobil sang anak justru berada di belakang mobil yang terlibat kecelakaan dengan korban. Dengan kata lain, korban menelpon sang anak minta jemput hanya untuk menjemput jenazahnya. (bdu)

................................................................................................................................................................dari halaman 9

Putra membalas, kau tak senang ke apa. Dijawab Iskandar lagi, jelaslah, aku nih security di sini. Lalu Putra bilang Iskandar suruh tunggu. Tunggu kau ye. Si Is jawab, Ha’a aku tunggu kau. Kemudian Putra pulang ke rumahnya, tak lama dia datang lagi seorang diri membawa mandau. Melihat mandau, akhirnya Iskandar kabur untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya. Yopi mengatakan, Putra nekat melakukan itu lantaran sakit hati ditegur Iskandar. “Putra hanya menyerang Iskandar, sedangkan saya tetap duduk di kursi,” bebernya. Melihat situasi memanas, Yopi mencoba mengingatkan Putra.

“Saya cegah dan ingatkan Putra. Saya bilang sudah lah. Kita selesaikan dengan kepala dingin saja. Saya juga bilang, sudah mau buka puasa, jadi jangan ribut di sini. Kemudian Putra bertanya ke saya si Iskandar itu budak mana, dan ngape Iskandar balek? Mabok ke ape. Saya hanya tertawa saja melihat Putra,” ujarnya. Kemudian, tanpa banyak bicara Putra pulang dengan motornya. Merasa terancam, karena dibawakan senjata tajam tadi, akhirnya Yopi dan Iskandar melaporkan kejadian tersebut ke pihak RW/RT. “Dan koordinator keamanan berunding. Ketemulah kata mu-

fakat bahwa masalah ini harus diselesaikan lewat pihak kepolisian. Akhirnya polisi di telepon. Ini sudah melanggar dan Putra bisa dikenakan Undang-Undang yang berlaku. Karena dia membawa senjata tajam, dan melakukan serangan secara berencana,” seloroh Yopi. Setelah melapor, tak lebih dari 10 menit, polisi berseragam datang. Pihak RT/RW langsung berkumpul di rumah Ketua RT 06 ke diamaan istri Putra. “Di rumah Pak RT-lah dijelaskan segala masalahnya. Akhirnya Putra mengaku membawa senjata tajam. Apalagi saksi yang melihat aksinya sangat banyak, jadi dia tidak bisa mengelak,” sebutnya.

“Setelah polisi datang, Putra langsung dijemput Pak RT dari kediaman istrinya Ay, 22. Di rumah Pak RT, dia mengakui kesalahannya semua. Akhirnya Ketua RW mengimbau agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kemudian Putra diminta untuk membuat surat pernyataan tertulis,” timpalnya. Yopi mengaku, sebenarnya ia dan Iskandar kompak tidak mau damai, masalah ini harus dilanjutkan. “Ini masalah harga diri. Kedua soal nyawa. Putra membawa senjata itu kan tidak main-main,” kesalnya. (dsk)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis RALINE SHAH

Berbagi Kebahagian

S

ejak bergabung dengan komunitas Three Little Angels, Raline Shah gencar mengajak orang untuk berbagi kebahagiaan tanpa harus menunggu hidup berkecukupan. “Semua patut dan harus berbagi,” kata Raline. Pemain film Surga yang Tak Dirindukan tersebut bergabung dengan komunitas yang bergerak di bidang sosial sejak awal 2012. “Disini semua orang bisa berbagi. Targetnya adalah anak-anak yang sedang sakit, seperti kanker darah dan hidrosefalus,” tuturnya. Perempuan yang menjadi finalis Puteri Indonesia 2008 itu menarik minat banyak orang untuk mendonasikan sebagian harta dengan cara yang unik. Yakni, membagikan t-shirt yang didesain sendiri olehnya. “Aku bagi-bagi kaus gratis desain aku sendiri bagi orang yang mendonasikan uang Rp 150 ribu,” ujar Raline. Bukan hanya uang yang bisa disumbangkan agar anak-anak tersebut bahagia. Menurut Raline, orang lain juga dapat menjadi sukarelawan dengan ilmunya. “Apa saja anugerah Tuhan yang dimilikinya dapat dibagi kok,” ucapnya. (Jp)

PRILLY LATUCONSINA

Potret Kemesraan

K

emesraan Aliando dan Prilly Latuconsina membuat fans langsung bereaksi menanggapi. Pelukan mereka diyakini punya keintiman melebihi hubungan percintaan. Nilainya bisa jadi lebih tinggi bila dibandingkan dengan komitmen dan persahabatan. Potret kemesraan keduanya terlihat di akun @digosisiloverss. Salah satu akun fanbase Aliando dan Prilly itu mengunggah foto-foto yang menampilkan behind the scenes Ganeng-Ganteng Serigala (GGS). Aliando dan Prilly tampak sedang melakoni sebuah adegan di dalam hutan. Keduanya terlihat saling berpelukan dengan mesra. Tangan Prilly dilingkarkan di pundak Aliando. Sedangkan Aliando juga ikut melingkarkan tangannya di pinggang Prilly. Melihat foto tersebut, banyak fans yang langsung gagal fokus. Tak sedikit yang iri dengan kemesraan yang ditunjukkan pasangan yang akrab disapa dengan Disi ini. “Aduh, Digo sama Sisi mesra banget sih. So sweet,” tulis salah seorang fans. “Ciyeee abang sama kak ii pelukan yaaaa,” sambung yang lain. “Kalau menurutku bukan meluk tapi mau diajak terbang kan itu pake sling si digonya,” timpal lainnya. (idp)

AMANDA GONZALES

Kesengsem Timur Tengah

A

manda Gonzales, putri striker timnas Indonesia Cristian Gonzales ini begitu mengagumi budaya dan pernak-pernik dari Timur Tengah. Gadis 21 tahun terlihat cantik mengenakan busana bernuansa Arab. Suatu saat sore di halaman masjid di Malang, pemilik nama Amanda Gonzales ini begitu memikat, membalut tubuhnya dengan gamis pink yang serasi dengan warna surban penutup kepalanya yang juga berwarna pink keunguan. Aksesoris kalung dan gelang warna emas terjuntai di leher dan pergelangan tangannya, melengkapi penampilan busana Muslim wanita yang juga dikenal sebagai pelantun single La Copa Del Mundo itu. “Ini yang siapin mama saya, koleksi mama, saya bantu padupadan saja,” katanya. Amanda mengaku sering menggunakan busana Muslim setiap tahun dalam acara keluarga maupun acara resmi. Bulan Ramadan, Amanda dan keluarganya lebih memperbanyak ibadah dan kegiatan keagamaan. Cristian Gonzales sering mengajak keluarganya mengikuti pengajian, baik ketika diundang atau pengajian di rumah. (RM)

Entertainment Entertain ment

Rakyat Kalbar Rabu, 8 Juli 2015

Laudya Cynthia Bella

S

atu lagi target jodoh-jodohan dunia maya, Laudya Cynthia Bella dan Ben Kasyafani. Bermula ketika keduanya menjadi host acara Hijab Hunt yang disiarkan sebuah TV swasta. Sebenarnya ada tiga host di program tersebut; Ben, Bella, dan Indra Herlambang. Namun, mata fans tertuju pada Bella dan Ben yang dianggap serasi. Ini terlihat pada komentar di akun Instagram, baik milik Bella maupun Ben. Pada babak final Hijab Hunt, Indra mengangkat fenomena jodohjodohan ini. “Kemarin kita upload foto bertiga. Tapi, katanya Bella sama Ben cocok. Setuju nggak?” tanya Indra pada menonton. “Nggak apa-apa, becanda kok,” Ben segera menetralisir. Melihat Ben dan Bella yang seperti salah tingkah, Desy Ratnasari selaku salah satu juri ikut nyeletuk. “Becanda nggak apa-apa kok, beneran juga,” komentar Desy yang disambut sorakan penonton. Pada hari Minggu, Bella dan Ben juga mengunggah foto lagi. Tapi tidak berdua, ada juga Indra. Namun netizen lagi-lagi berharap keduanya benar-benar jadian. “Bella sama Ben pasangan yang sangat serasi,” cetus @ angelinahendra. “Bella cocok deh sama Ben Kasyfani,” sambung @nuraini2014ndut. “Mending kakak Bella nikah sama Ben,” ceplos @viola13. “Kak Bella sama Ben aja kak. Cocok, serasi, pas, mantap,” lanjut @nadyachomanechi2. Beragam komentar dukungan terus mengalir ke dudanya Marshanda dan bekas pacarnya Raffi Ahmad itu. “Dua-duanya malu-malu kucing tuh. Ciyeee,” goda @arrasyidziezah. “Cocok banget, senyumnya mirip. Auranya nyatu banget,” sambung @niningefendi18. “Ketika lihat foto ini langsung terbesit semoga saja jodoh, seneng lihatnya,” kata @_sanjani_. Bella memang tak menggubris perjodohan dari penggemarnya. Namun bintang film Di Bawah Lindungan Kabah, Haji Backpacker dan Assalamualaikum Beijing itu justru sering memposting foto bersama ayah satu anak itu. “Go laben alias Bella dan Ben,” kata @dfashop15. “Cocok banget sama kak Ben mungkin ini jawaban doa dari umroh kemarin kali yah. Amin, semoga berjodoh,” timpal @maramara. mm62. “Kak cocok banget ama kak Ben. Kalau kak Ben Insya Allah bisa jadi imamnya kak Bella,” ujar @nona.meita. “Cocok banget kalau kak Bella nikah sama kak Ben. Bakal jadi keluarga Samawa (Sakinnah Mawaddah Warahmah) deh pokoknya, nikah dong,” tambah @dini_satriani. Bella mengungkapkan, awalnya dia hanya mem-posting foto bertiga dengan Indra. Namun entah kenapa, semua berbalik jadi dia dan Ben saja yang menjadi perbincangan. “Nggak berdua juga fotonya,” ujar Bella. Adapun Ben melihat Bella adalah sosok perempuan yang menjadi idaman setiap lelaki. “Seperti semua orang lihat, dia baik, cantik dan pintar. Apa yang dia punya digunakan untuk berbagi. Bisa membawa aura yang positif,” jelas Ben. Saat ditanya apakah Bella merupakan perempuan idamannya, eks VJ MTV itu pun tersipu malu. Yang pasti, bila sebagai Muslim wajib untuk berhijab. “Sebagai Muslim memang perempuan kan harus berhijab,” pungkasnya. (RM)

Bella sih kelihatan tenang-tenang aja. Kalau Ben lebih geer karena sosok Bella yang cantik, pintar serta baik hati.

SALAH TINGKAH

DIPUJI BEN

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

B

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

BUNGA CITRA LESTARI

Kegemaran Baru

unga Citra Lestari (BCL) punya kegemaran baru. Ia asyik dengan kegiatan olahraga memanah. Di akun Instagram miliknya, BCL mengunggah foto-foto dan video singkat dirinya tengah berlatih olahraga panahan. BCL mengunggah video singkat dirinya tengah berlatih panahan, menarik dan melepaskan anak panah. BCL menggunakan kaos berwarna orange. Ia berkonsentrasi memandangi target, tangan kirinya memegang busur, kemudian tangan kanannya menarik anak panah dan melepaskannya. “Latihan.. Day 3 #bungacitralestari #3srikandi,” begitu BCL menulis caption di video singkat tersebut. Kegiatan baru BCL ini sebagai pendalaman peran untuk film terbarunya, 3 Srikandi. Film yang diproduksi Multivision Plus dan disutradarai Imam Brotoseno ini, baru akan menjalani proses syuting pada Juli dan Agustus di Indonesia dan Jerman. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.