9 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 9 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Catatan Dahlan Iskan untuk Aceh (3)

Lokomotif Ketiga yang Masih Perlu Keputusan Museum tsunami di Banda Aceh ini jauh lebih hebat dari yang saya bayangkan. Begitu masuk, sudah sangat menggigit. 21 Desember 2014 Setelah mengunjungi obyek yang satu ini, saya menarik kesimpulan: obyek ini bagus sekali. Bahkan saya menyesali diri. Kok tidak dulu-dulu berkunjung ke obyek ini: museum tsunami. Museum ini dibangun dengan sangat professional. Desainnya modern dan penuh dengan filosofi yang terkait erat dengan peristiwa tsunami dan budaya Aceh. Saya tahu perancang bangunan ini, Ridwan Kamil, memang seorang arsitek handal yang dimiliki Indonesia. Halaman 6

Pernyataan Direskrimsus Polda

Budiono Tan Belum Berhasil Ditangkap

Kombes Pol Widodo

Dukung Kejari Pontianak dan Polda Kalbar, Ombudsman Bilang

Kalau Memang Bersih Kenapa Harus Risih Pontianak-RK. Tak hanya kepolisian Kalimantan Barat dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak yang angkat bicara atas pernyataan kontroversial dari Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. Seperti diketahui, dalam sambutannya pada pelantikan pejabat lingkungan Pemerintah Kota Pontianak belum lama ini, Orang nomor satu Kota Pontianak itu tidak mengizinkan bawahannya mendatangi panggilan aparatur hukum untuk diperiksa tanpa seizin dia.

Dewan Kota Pontianak Kompak Bela Wali Kota

Memang negara ini berdasarkan konstitusi, tapi Pak Kajari juga ingat, saya kepala daerah dan saya harus tahu. Sekali lagi harus tahu tentang hal-hal yang terjadi di lingkungan Pemkot Pontianak maupun kawasan Kota Pontianak

Halaman 7

Pontianak-RK. Ada Konspirasi Beda dengan perOknum Penegak nyataan para penegak hukum dan Hukum dengan O m b u d s m a n R I yang Kalah perwakilan Kalbar, Legislator Kota Pon- Tender Proyek? tianak yang notabene memegang fungsi pengawasan atas pemerintahan justru mendukung Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji

Halaman 6

KARUT MARUT LOW COST CARRIER DIPERJELAS

Pontianak-RK. Ternyata Polda Kalbar menyatakan masih belum berhasil menangkap Budiono Tan, Bos PT Benua Indah Group yang terlibat kasus penggelapan lebih dari 1.500 sertifikat petani sawit di Kabupaten Ketapang. “Belum,” jawab singkat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo dihubungi, Kamis (8/1) siang.

Belum Dibekukan, Maskapai Nakal Diumumkan Hari ini

Halaman 6

Gas Elpiji Bersubsidi 3 Kg Naik

Jakarta-RK. Semua orang masih bisa terbang dengan selamat berbiaya murah, tetapi nama-nama maskapai penerbangan nakal yang melakukan penyimpangan izin penerbangan akan diumumkan hari ini.

Mekanisme Pasar Munculkan Spekulasi

“Ini lagi diperiksa semua airline mana yang terbang tanpa izin rute. Jangan tanya siapa, karena besok (Jumat) diumumkan,” ungkap Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai bertemu Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/1). Kendati Jonan enggan merinci daftar nama maskapai nakal, namun bekas Dirut PT. KAI yang dipromosikan Dahlan Iskan ini mengatakan siap menjatuhkan sanksi pembekuan seperti yang menimpa AirAsia. Pengumuman akan disampaikan oleh Inspektorat Jenderal Kemenhub di kantornya. Apabila ada penumpang yang merasa dirugikan oleh sanksi itu, maka maskapai yang harus bertanggung jawab. ”Biar penumpang klaim ke airlines-nya. Kalau tidak ada izin rute, enggak boleh jual tiket kan,” tandas Jonan. Sampai kemarin memang belum ada rute flight maskapai yang dibekukan. Kemenhub masih menunggu hasil audit mengenai jadwal rute penerbangan sejumlah maskapai yang diumumkan hari ini. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mohammad Alwi, menegaskan kalau ada maskapai yang bandel terbang di luar jadwal yang diberikan Halaman 6

Pontianak-RK. Pertamina belum mengumumkan kenaikan harga elpiji bersubsidi 3 kg, tetapi di beberapa pengecer sudah bergerak hingga Rp 21.000, mengikuti kenaikan elpiji nonsubsidi 12 kg. Menjawab Rakyat Kalbar, Marketing Branch Manager PT Pertamina Kalbarteng, Eko Harjianto, mengatakan untuk gas elpiji 3 kg Harga Eceran Tertinggi (HET) mengalami kenaikan pada 31 Desember 2014 dari sebelumnya Rp 14.500 menjadi Rp 16.500. “HET tersebut sesuai dengan SK Gubernur Kalbar Nomor 635/Ekbang 2014. Harga tersebut untuk harga di pangkalan dalam radius 60 kilometer dari SPPBE,” ujarnya. Hingga kemarin sejumlah masyarakat mengaku tidak mengetahui atau mendengar apakah ada kenaikan harga gas elpiji 3 Kg di pasaran lantaran di sejumlah pengecer

Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ignasius Jonan

Kesempatan Kedua OrDy Krista Selman @Kristaordy PLN putussibau, kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini, lebih banyak matinya dari hidup, mohon retweet bang @fadjroeL @jokowi_do2 @ulil

TULUS ABADI @TulusAbadi Persoalan industri penerbangan bukan pada tarif, tapi karena Kemenhub jor2an dalam keluarkan perizinan. Kemenhub gagal mengawasi kinerja maskapai

klik! www.rkonline.id

Ulil Abshar Abdalla @ulil Ada tiga kemungkinan orang dukung ISIS: tak tahu ISIS, keliru memaknai jihad dan khilafah, atau hilang rasa kemanusiaan.

Sekitar sembilan bulan lalu, Inge Goreti Ferdiningsih di Surabaya merencanakan liburan keluarga ke Singapura. Dia pun membeli tiket pesawat AirAsia. Inge rencananya ingin berangkat bersama seluruh keluarganya ke Singapura. Tetapi ayahnya tidak bisa ikut, lantaran masuk rumah sakit. Adik perempuannya juga tidak bisa ikut, Halaman 7

Selain Landak, Sembilan Buruk Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie menegaskan, ada sembilan kabupaten di Kalbar yang penilaian kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) nya buruk. Penilaian itu berimbas pada kinerja Halaman 7

M Zeet Hamdy Assovie

Wisata Alam Sekadau, Pintu Keharmonisan Tiga Etnis

Goa Lawang Kuari Menyimpan Aura Mistis klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Kalau memang bersih kenapa harus risih -- Kalok kotor mandi lok, kalok ngomong seenak perot gosok gigi lok. Ini hukom coi jangan dibawak ke ranah politik.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Menyusuri Sungai Kapuas hingga ke Dusun Kelilit, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, mata kita dihadang oleh seonggok batu besar menjulang hingga 15 meter. Sekilas, bukit batu yang ditumbuhi pepohonan di atasnya, itu tak terlalu istimewa. Masuklah lebih ke dalam, ada tiga lawang alias pintu yang masing-masing melambangkan Dayak, Melayu dan Tionghoa. Untuk mencapainya dari Kota Sanggau, milir sekitar 7 km dengan motor tambang yang ongkosnya Rp 100 ribu pergi pulang. Kalau jalan darat harus menerobos jalan setapak menembus hutan. Begitu motor temple merapat ke dermaga apung, tiga langkah kita sudah bertemu pagar

Goa Lawang Kuari. ABDU SYUKRIE

HARIAN

areal goa kemudian menuju sebuah gerbang. Sayangnya gerbang itu sudah tumbang yang menandakan kawasan ini tidak terurus. Setelah menapaki beberapa anak tangga, bertemulah dengan pendopo sebagai tempat istirahat pengunjung. Dari pendopo inilah Goa Lawang Kuari terlihat jelas berjarak tak lebih dari 20 langkah. Tepatnya adalah tumpukan batu-batu besar seakan disusun oleh tangan manusia. Goa batu ini punya tiga pintu atau lubang yang kecil dan tak semua bobot manusia bisa masuk lewat ketiga lubang itu. Hanya cerita dari mulut ke mulut saja dipercaya kalau lubang itu semakin dalam kian melebar hingga pada kedalaman tertentu bisa seukuran tinggi manusia. Halaman 7

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

2

Ignasius Jonan/Menteri Perhubungan RI

Pokoknya Tragedi Ini Harus Dibereskan, Masa Tuhan yang Mau Disalahkan Tragedi AirAsia QZ8051 tujuan Surabaya-Singapura di Selat Karimata pada Minggu (28/12) merembet ke persoalan lain. Ini lantaran AirAsia terbang di luar jadwal yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. Ignasius Jonan pun jadi sorotan, sebagian mengecam. Ini lantaran masalah izin rute penerbangan menjadi tanggung jawabnya sebagai menteri perhubungan. Mantan Dirut PT KAI itu sudah melakukan tindakan awal, meminta pihak-pihak terkait seperti AirAsia, Angkasa Pura (AP) I dan Perum AirNav untuk langsung memutasi maupun menonaktifkan pejabat yang terlibat, berdasar hasil investigasi. Lalu bagaimana bisa jadwal terbang dari Kemenhub berbeda dengan yang di lapangan? Langkah-langkah apa saja yang ia lakukan agar kejadian serupa tak terulang lagi. Berikut petikan wawancara reporter JPNN dengan Ignasius Jonan di kantornya, Selasa (6/1) malam. +Kenapa AirAsia bisa terbang di hari Minggu, di luar jadwal yang ditentukan? -Ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh kami. Yang pasti Pak Tony (CEO AirAsia) sudah ngaku salah. Tony Fernandes saya kirimi email, dia sudah mengaku salah, sudah itu cukup. Dia ngaku sama saya (rute Surabaya-Singapura hari Minggu) nggak ada izin rutenya. +Lalu tanggapan Tony? -Dia terima (rute Surabaya-Singapura yang tak sesuai izin, red) di-suspend. Dia berharap setelah evakuasi selesai

bisa ajukan rute lagi. +Apa maskapai bisa mengajukan perubahan jadwal terbang? -Bisa aja kalau ngajukan perubahan jadwal. AirAsia 8501 sudah punya 1246 (Senin, Selasa, Kamis, Sabtu). Dia (AirAsia) ubah sendiri 1357 (Senin, Rabu, Jumat, Minggu), Indonesia Slot Coordinator (IDSC), ya nggak bisa. Kalau mau ubah jadwal, ya harus ngajukan ke sini (Kemenhub). Kalau nggak ngajukan, ya nggak dikasih. Coba ditanya ke otoritas bandara masing-masing. Kalau misalnya tidak punya izin rute hari itu, ya nggak dikasih, nanti dikumpulkan ngajukan lagi. +Pengubahan jadwal penerbangan apa memang harus disetujui kemenhub? -Bikin rute kan duduk bersama, seluruh yang tekait berkumpul, kalau sudah sepakat dapat slotnya. Slot itu dipergunakan untuk minta izin ajukan jadwal penerbangan. Kalau jamnya ganti-ganti slotnya ada dikasih, tetapi kalau harinya beda tidak boleh. +Pembekuan rute AirAsia Surabaya-Singapura apa terkait dengan musibah kemarin? -Pembekuan izin rute ini bukan penyebab kecelakaan, kecelakaan itu nanti penyebabnya yang umumin KNKT, ini sebetulnya riview dari Kemenhub yang sudah jalan. Kebetulan aja ini ada kecelakaan pesawat, kalau tidak ada izinnya, ya tidak boleh.

+Apa cuma AirAsia saja yang rutenya dibekukan? -Nggak, kita lakukan review (jadwal penerbangan) pada semua maskapai. Nanti Pak Plt Dirjen Perhubungan Udara umumkan hari Kamis atau Jumat mana-mana saja yang rutenya kita suspend karena di luar ketentuan. +Ada beberapa pegawai yang sudah dinonaktifkan terkait AirAsia QZ8501? -Sudah ada beberapa di perhubungan, langsung kami non-aktifkan. Pokoknya ini harus dibereskan, siapa yang salah, ya langsung ganti. +Soal cuaca buruk dan pilot tidak melakukan briefing saat hendak terbang? -Saya nggak mau tahu, kalau udah tahu cuacanya buruk dan dia tetep jalan, ya udah fatal. Kalau nyalahin cuaca, ya sama aja nyalahin yang Maha Kuasa. Masa Tuhan mau disalahin. Re-editing: Andry

Berang Tidak Lulus Tes Ulang Kepegawaian

Hujan Dagangan Basah

Pedagang Butuh Solusi Konkret Pontianak-RK. Sejumlah pedagang yang memiliki lapak dagangan di Jalan Asahan (pasar tengah) Pontianak Kota mengharapkan solusi kepada Pemerintah Kota Pontianak terkait penertiban lapak yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak. “Ini keluhan kami pedagang yang berjualan di sini. Kita minta solusinya dari Pemkot,” ungkap Harni, salah seorang pedagang Pasar Tengah ditemui saat Satpol PP melakukan penertiban, Kamis (8/1). Menurutnya, atap kanopi yang dibangun Pemkot Pontianak tidak dapat dipergunakan, lantaran saat hujan turun barang dagangan akan basah. Oleh sebab itu pedagang menambah terpal untuk menghindari air hujan yang turun. “Jadi atap yang lama kita ganti dengan terpal. Karena kalau masih menggunakan atap yang lama, pastinya kalau hujan dagangan kami basah,” paparnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan, pihaknya melanjutkan untuk menertibkan para pedagang di Jalan Asahan (Pasar Tengah) Pontianak Kota. Haryadi menambahkan, pihaknya melakukan penertiban dengan mendata pedagang yang memperjualbelikan lapak. Selain itu mengharapkan, kepada pedagang untuk membongkar adanya tambahan tempat yang membuat bangunan asli lapak berubah. “Semua bangunan sudah disiapkan, seperti kanopi. Namun kalau ada penambahan akan dibongkar. Selain itu ambil pernyataan terkait kepemilikan lapak apakah ada yang menyewakan atau ada yang menjual,” lugasnya. Penertiban yang dilakukan Satpol PP, sambung Haryadi, merupakan lanjutan kedua setelah dilakukan beberapa hari lalu. “Beberapa hari lalu kita lakukan penertiban dengan mendata di bagian sisi kanan ada 60 KTP yang kita lakukan verifikasi apakah ada yang diperjualbelikan lapaknya,” timpalnya. Ia menambahkan, di pasar tersebut terdapat sekitar 112 pedagang yang memiliki lapak meja. “Kanopi tidak boleh menambah terpal atau kayu. Itu yang kita tertibkan,” ucapnya. (agn)

Pegawai Honorer Gebug Atasan Pontianak-RK. Pasca pengumuman tes pegawai honorer yang telah diumumkan pada 7 Januari 2015, yang diperuntukan kepada seluruh pegawai honorer di jajaran Sekretariatan DPRD Provinsi Kalbar menuai kericuhan yang akhirnya berbuntut pemukulan terhadap sang atasan. Tes tersebut kembali dilakukan terhadap seluruh pegawai honorer yang bekerja di lingkungan Sekretariatan DPRD Provinsi Kalbar. Namun dari informasi yang diperoleh Rakyat Kalbar kemarin, terdapat tiga pegawai honorer yang dipecat, karena tidak lulus tes yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar pada Desember 2014. Salah seorang pegawai di Sekretariatan DPRD Provinsi Kalbar yang enggan disebutkan identitasnya me-

nuturkan, kejadian tersebut bermula setelah apel upacara, Kamis (8/1) pagi. Salah seorang pegawai honorer mengamuk. Karena dirinya termasuk dalam 3 orang honorer yang tidak lulus tes tersebut. “Pagi tadi salah satu dari tiga orang pegawai honorer yang dipecat mengamuk dan membawa senjata tajam. Terlihat dirinya sempat ingin berniat menyerang Pak Sekwan. Namun ketika mengetahui beliau (sekwan, red) belum datang ke kantor, jadi berpindah dan bikin keributan di ruang bagian Kabag Umum Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar,” terangnya saat diwawancarai Rakyat Kalbar, Kamis (8/1). Ia menuturkan, kericuhan tidak dapat terhindarkan di dalam ruangan Kabag Umum tersebut. Bahkan, salah

seorang pegawai honorer yang mengamuk tersebut sempat menancapkan senjata tajam ke pintu ruangan. “Mendengar kabar terakhir, Pak Irwandi selaku Kabag Umum juga sempat dipukuli dan terdengar kabar bahwa beliau telah divisum. Namun kabar terkininya saya belum mengetahui secara jelas,” paparnya. Bahkan, kericuhan tersebut hingga mendatangkan 2 truk dari pihak kepolisian untuk mengamankan situasi yang sempat mencekam akibat amukan salah seorang pegawai honorer tersebut. Informasi terkini yang diperoleh Rakyat Kalbar bahwa pelaku pemukulan tersebut telah diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan. Sementara itu ketika dikonfirmasi, Sekretaris (Sekwan) DPRD Provinsi Kalbar, Bambang Soerachmat melalui

telepon genggamnya, Kamis (8/1) malam masih belum bisa dikonfirmasi. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, telepon selulernya masih tidak aktif. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Setda DPRD Provinsi Kalbar, Agustiansyah saat dikonfirmasi membenarkan insiden pemukulan tersebut. Namun saat ingin dikonfirmasi lebih jauh, Agustiansyah mohon supaya berita ini tidak diterbitkan. “Saya minta tolong supaya berita ini tidak usah dimuat. Saya tidak enak untuk membicarakan hal ini. Tolonglah,” ucap Agustiansyah seraya menambahkan bahwa dia juga menyempatkan diri ke Polsek Pontianak Selatan untuk melihat oknum honorer tersebut. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

Walikota: Sisa Gaji Minim Tak Akan Diberikan Jabatan Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji melantik empat lurah. Yakni, Lurah Sungai Jawi Dalam, Abusamah, Lurah Sungai Bangkong, Juliansyah, Lurah Bangka Belitung Laut, Lestari dan Lurah Bansir Darat, Sukirno. Sebanyak 38 pejabat yang terdiri dari pejabat eselon III sebanyak 6 orang serta eselon IV sebanyak 32 orang dilantik Walikota Pontianak, Kamis (8/1), di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak. Menurut Sutarmidji, kelemahankelemahan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang mempengaruhi kinerja, diantaranya gaji yang diterima minim, bahkan tidak ada sama sekali. Lantaran adanya potongan pinjaman-pinjaman oleh yang bersangkutan. Bahkan, Sutarmidji menegaskan, pi-

gajinya sudah tidak ada, ngapain menduduki jabatan nanti dia korupsi. Nanti dia mulai berpikir bagaimana melakukan mark-up atau pengadaan fiktif,” tegasnya. Ia mengingatkan, kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan. Walikota mengharapkan, bidang pelayWalikota Sutarmidji saat melantik pejabat ekselon III dan IV anan perizinan untuk melakudi Aula SSA. G kan percepatan dan kemudahan dalam pelayanan izin. haknya sudah berkomitmen tidak akan “Pangkas saja hal-hal yang tidak baik memberikan jabatan kepada siapa pun yang gajinya minim akibat potongan sehingga lebih ringkas dan mudah dalam masyarakat mengurus perizpinjaman. “Kita sudah berkomitmen kalau inan,” timpalnya. Selain itu, bagian organisasi juga gajinya sisa berapa, baru memenuhi syarat untuk menduduki jabatan. Kalau diminta untuk menghapus jabatanUSNADI

jabatan yang tidak penting sehingga SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak menjadi lebih ramping. “Kalau perlu Kesbangpol itu dihapuskan saja. Kemudian Kasi Trantib di kelurahan-kelurahan itu tidak perlu ada. Cukup digabung dengan Kasi Pemerintahan di kelurahan. Kasi Trantib cukup di kecamatan,” jelasnya. Menurutnya, susunan organisasi SKPD tidak perlu banyak karena justru akan terjadi tumpang tindih antara SKPD yang satu dengan SKPD lainnya. “Harusnya tidak terlalu banyak. Harusnya ramping-ramping saja jabatan itu. Sekarang ini ada 800 lebih jabatan yang ada di lingkungan Pemkot Pontianak. Sementara jumlah pegawai yang ada hanya 2 ribu lebih,” paparnya. (agn)

Hutan Lindung Kalbar Dibabat? Pontianak-RK. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menurunkan dua orang petugas untuk melakukan penelitian terkait dugaan pembabatan hutan lindung serta pengerukan di dua kawasan di Provinsi Kalbar. Kepala BKSDA Provinsi Kalbar, Sustio Iriono menegaskan, Kementerin turun langsung untuk melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari LSM Nusantara Corruption Watch (NCW) Investigator Kalbar, Ibrahim MYH, beberapa waktu lalu. Direncanakan, tim ini akan berkunjung di salah satu target di Kabupaten Kubu Raya. “Ada pengaduan NCW Investigator Kalbar, Ibrahim MYH. Pertama di Kabupaten Kayong Utara terkait dan disinyalir perambahan kawasan hutan Gunung Palung serta hutan lindung. Kemudian kedua di Kabupaten Kubu Raya, Gunung Ambawang. Besok (hari ini, red) kita akan cek ke lapangan dilengkapi dengan peta serta GPS dan pendukung lain,” ujar Kepala BKSDA Provinsi Kalbar, Sustio Iriono, Kamis (8/1). Ia menjelaskan, atas pengaduan dan ditanggapi langsung kementerian dengan menurunkan dua orang, dirinya juga masuk dalam tim tersebut sekaligus merupakan instruksi langsung dari pres-

iden melewati kementerian. Hal tersebut lantaran dinilai, jika benar aduan tersebut dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab maka dipandang perlu untuk diselamatkan sebelum habis dikeruk oleh pelaku. “Pengaduan masyarakat dengan temuan ini, tetap kita tanggapi. Pak Ibrahim telah melaporkan ke kita, presiden. Bahkan menteri langsung mengirim dua orang ke sini. Saya selaku pemangku kawasan di sini, mendampingi dan masuk di dalam tim inti,” timpalnya. Dilengkapi dengan peta dan GPS sebagai pendukung penyelidikan yang dilakukannya, keberadaan Gunung Ambawang yang dilaporkan tersebut jika ditemukan benar adanya penyimpangan maka akan ditindaklanjuti, bahkan diupayakan kasus ini untuk di bawa ke meja hijau. “Tahapan pengumpulan bahan keterangan, mencari data pendukung lainnya dan mengecek ke lapangan. Kemudian kalau sudah yakin, akan ditingkatkan menjadi lidik. Kalau tambah yakin akan dilanjutkan penyelidikan dan terus akan ditingkatkan sampai kalau sudah A1 sampai dilimpahkan di pengadilan,” paparnya. Sustio berharap, demi menyelamatkan hutan dan kawasan yang dilindungi

agar tidak mengalami kepunahan, pihak terkait termasuk masyarakat agar dapat mendukung penyelidikan yang dilakukan secara koperatif. “Ini melibatkan semua stakeholder, penegak hukum dari kehutanan, polisi juga ada untuk melakukan tahapan proses itu,” terangnya. Sejauh ini, dirinya mengakui pernah menangani kasus serupa dan telah rampung. Dengan para pelaku sudah divonis bersalah oleh hakim dan telah di tahan. Namun terdapat satu kasus yang menempuh jalur kekeluargaan. Lantaran menimbang tidak ada yang menunggangi pelaku ditambah dengan ketidaktahuannya melakukan pembabatan hutan lindung. “Kalbar sudah ada yang terindikasi, kemarin sudah ditangani ada dua, seperti di Sintang sudah ada tersangka dan ditahan. Kemudian di Mandor, namun karena pelakunya adalah orang kecil maka kita lakukan tindakan persuasif saja,” jelasnya. Sustio mengatakan, Kalbar memang merupakan sarang empuk bagi pemilik kepentingan untuk merusak kawasan yang dilindungi pemerintah. Dirinya menegaskan, jika masyarakat Kalbar ada yang mengetahui dan melihat kawasan lindung disalahgunakan atau dibabat, supaya dapat melaporkan ke pihaknya

dan penegak hukum lainnya untuk dapat diproses. “Potensi di Kalbar banyak. Hanya kita bekerja melihat dulu laporan yang ada. Sangat hati-hati dan jangan sampai niatnya mau menegakkan hukum, tetapi caranya melanggar hukum,” tegasnya. Sementara itu, Ibrahim MYH, NCW Investigator Kalbar menyatakan, kesediannya mendampingi tim dalam pengawasan dan pemeriksaan yang dilaporkannya langsung ke presiden. Dengan tanggapan menerjukan tim dari kementerian tersebut hingga tuntas. “Kita siap mendampingi dan turun langsung bersama tim ke lokasi untuk memeriksa laporan yang menjadi temuan kita,” ucapnya. LSM yang bergerak di bidang pengawasan ini menyatakan, banyak bentuk laporan yang dinilainya pelanggaran di Kalbar. Namun dari sekian banyak yang dilaporkan hingga ke tingkat menteri dan presiden tersebut, hanya dua yang dinilai perlu diperiksa langsung. Yakni, di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Kubu Raya. “Dua ini yang ditanggapi kementerian, sebenarnya banyak laporan kita. Ada beberapa yang ditindaklanjuti oleh Polres setempat hingga kasus tersebut tuntas dikerjakan,” ulasnya. (agn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

3

2015, Pemprov Kalbar Tak Usulkan

Pembangunan Rumah Sakit Andy Jap: Alat Kesehatan Masih Minim

Pontianak-RK. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap menegaskan, tahun ini pihaknya tidak ada mengusulkan anggaran untuk pembangunan rumah sakit untuk kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalbar. “Dari Provinsi belum ada usulan pembangunan rumah sakit. Namun, apabila ada usulan maka pihaknya tetap akan mempublikasikannya ke publik. Karena hal itu merupakan sesuatu hal terpenting yang harus diketahui oleh masyarakat,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap, Kamis (8/1). Menurutnya, memasuki tahun 2015, pihaknya hanya akan melengkapi saranan dan prasarana alat kesehatan untuk Provinsi Kalbar. “Tahun ini kita akan melengkapi semua alat kesehatan kita yang dinilai masih minim,” timpalnya. Setelah alat kesehatan di setiap rumah sakit yang ada di Provinsi Kalbar, Andy mengungkapkan, pihaknya akan

meningkatkan profesionalisme SDM untuk dunia kesehatan. Karena, sikap atau attitude itu sangat penting tertanam di setiap SDM kesehatan. “Jika SDM tidak profesionalis maka pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat pun akan hancur dan bisa-bisa masyarakat menjadi korban oleh SDM kesehatan itu sendiri. Untuk itulah saya dan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota yang ada di Kalbar fokus meningkatkan kinerja SDM yang profesionalis agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa optimal,” ujarnya. Andy menambahkan, “Profesionalisme menyangkut aspek pengetahuan dan sikap. Dengan adanya profesionalisme akan menumbuhkan “trust” dari masyarakat terhadap layanan kesehatan kita,” paparnya. Tak hanya itu, Andy Jap mengharapkan, kepada seluruh pihak rumah sakit untuk mengoptimalkan pelayanan

terhadap pasien. Sebab, pasien memiliki hak-haknya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas tinggi. “Kerena itu, kita harus mampu menjaga serta meningkatkan mutu dan daya saing SDM kesehatan,” harapnya. Andy berpendapat, rumah sakit mempunyai tantangan tersendiri dalam upaya mengembangkan kinerja pelayanan kesehatan. Pelayanan yang komprehensif membutuhkan SDM yang beragam, baik medis maupun nonmedis. “RS sudah seharusnya bergerak menuju sarana pelayanan kesehatan yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan demikian rumah sakit harus memberikan pelayanan terbaik yang tentu saja tidak lepas dari SDM sebagai ujung tombak dari pelayanan jasa tersebut,” jelasnya. Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Alat kesehatan. Ilustrasi

Asrama Rahadi Oesman I di Yogyakarta Akan Direhab Sekda Kalbar: Pemprov Anggarkan Rp70 Juta

Natal Oikumene 2014 ala Fakultas Teknik Untan P o n t i a n a k- R K . M e m p e r i n g a t i p e ray a a n Na tal 2014, Fakultas Teknik Untan akan melaksanakan acara Natal Oikumene 2014 yang akan dilaksanakan Sabtu (10/1) mendatang, di Aula Fakultas Teknik Untan. “Natal ini diadakan dengan tema “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”. “Dengan agenda Natal Oikumene 2014, mari kita sambut Juru Selamat dengan saling menjaga tali kekeluargaan di antara civitas akademika dan alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,” ujar Koordinator Natal Oikumene, Riko Juanda saatbertandang di Kantor Redaksi Harian Rakyat

Kalbar, Rabu (7/1) . Menurutnya, tujuan diselenggarakan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Untan iniadalah memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Dengan ini mengajak semua mahasiswa nasrani Fakultas Teknik Untan supaya hidup meneladani Yesus Kristus sesuai dengan firmanNya untuk mewujudkan rasa cinta kasih dan kebersamaan serta mempererat tali persaudaraan antarcivitas akademika serta alumni Fakultas TeknikUntan. Ada pun rangkaian acara dalam perayaan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Untan, kata Riko, pihaknya akan mengundang pendeta

Frater Leonardus Laratmase, MSC dan Pendeta Drs. Senan Beriang, M.Div, M.Th. Kemudian acara ramah tamah, nyanyi solo, vocal group, paduan suara, tari dan item acara yang paling ditunggu-tunggu adalah drama musical yang diperankan oleh panitia Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Untan. “Perayaan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura diharapkan dapat menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan bagi setiap mahasiswa/i Kristiani sehingga menjadi terang antarsesama civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,” paparnya. (Adx)

Kemendikbud Perlu Kaji Ulang Penghapusan UN Asrama Rahadi Osman I, Yogyakarta Pontianak–RK. Buruknya fasilitas asrama mahasiswa Rahadi Oesman yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sejak dulu dipergunakan mahasiswa-mahasiswi serta masyarakat Kalbar yang berdomisili di sana memang membutuhkan perbaikan serta renovasi. Bahkan, kondisi asrama mahasiswa yang notabene merupakan bangunan sejak zaman Belanda itu sudah terlihat kumuh dan terkesan angker. Sehingga perlu dilakukan perbaikan sekaligus renovasi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Namun kini, asrama yang berdiri sejak puluhan tahun silam itu akhirnya dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar untuk diperbaiki. Supaya mahasiswa-mahasiswi Kalbar yang menghuni asrama tersebut merasa nyaman serta betah tinggal di sana saat menun-

tut ilmu di ‘Kota Gudeg’ tersebut. Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM Zeet Hamdy Assofie mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana untuk melakukan perbaikan terhadap asrama mahasiswa Rahadi Oesman 1 di Yogyakarta, yakni Rp70 juta. “Sudah kita anggarkan untuk tahun ini. Anggaran kita khususkan untuk rehab kecil asrama,” ujar Sekda Kalbar, Kamis (8/1). Menurutnya, rencana untuk memperbaiki gedung asrama telah dikabarkan oleh pemerintah kepada ketua asrama. “Sudah kita kabarkan rencana ini untuk segera nanti ditindaklanjuti oleh ketua asrama,” timpal Sekda. Sementara untuk besaran dana anggaran yang bakal diberikan untuk perbaikan asrama hanya Rp70 juta. “Dana itu sepenuhnya diperuntukan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA SELURUH JAJARANUTARA DAERAHBESERTA KABUPATEN KAYONG BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA:

untuk biaya perbaikan gedung asrama. Dan seterusnya akan ditindaklanjuti di sana,” paparnya. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalbar, Fatahillah Abrar mengatakan, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Kalbar untuk rutin memperhatikan kondisi asrama mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. “Karena asrama mahasiswa merupakan aset daerah dan penting bagi pemerintah untuk memperharikan kondisinya. Selain itu asrama juga merupakan ikon daerah kita,” tegasnya. Legislator PKS itu berpendapat, seharusnya pemerintah daerah rutin menganggarkan biaya perawatan gedung asrama mahasiswa. “Tiap tahun harusnya ada anggarannya. Jangan sampai menunggu rusak parah baru diperbaiki,” lugasnya. (asy)

DINAS PENGELOLAAN BADANPENDAPATAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF BESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan

SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA:

Mengucapkan Mengucapkan

(WAKIL KETUA MPR-RI)

H. HILDI HAMID BUPATI

Tertanda,

Tertanda,

IDRUS

KEPALA

SEKRETARIS DAERAH

BAPAK. DR.DALAM H OESMAN SAPTA ODANG RANGKA KUNJUNGAN KERJA (WAKIL KETUA MPR-RI)PROMOSI DAN (JARING ASPIRASI, DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KEBANGSAAN)

SEKRETARIS

BESERTA SELURUH STAF SEKRETARIATAN BESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan SELAMAT DATANGMengucapkan DI KAYONG UTARA: SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA:

BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG (WAKIL KETUA MPR-RI)

BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG (WAKIL KETUA MPR-RI)

DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DALAM RANGKA KERJA DAN (JARINGKUNJUNGAN ASPIRASI, PROMOSI (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

(JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN KEBANGSAAN) Tertanda, Tertanda,

WAKIL BUPATI

DRS. OMA ZULFITHANSYAH, TOMMY S.Sos DJUNAIDI, S.Sos.M.Si H. HENDRIM.Si SISWANTO,

DPRD KABUPATEN DAERAH KABUPATENKAYONG KAYONGUTARA UTARA

BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG (WAKIL KETUA MPR-RI)

DRS. OMA ZULFITHANSYAH, M.Si JUNAIDI FIRRAWAN, S. S.Sos Sos.ME .ME KEPALA KEPALA

ALIAS

TOMMY DJUNAIDI, ROMMY WIJAYA,S.Sos.M.Si S.Sos.M.Si SEKRETARIS SEKRETARIS

dukung walau akan banyak perubahan-perubahan dalam pelaksaanaannya. Namun sejauh ini, UN yang telah dilakukan sudah cukup baik dalam perkembangan pendidikan di Kota Pontianak. “Kita belum dapat informasinya, hanya yang kita tahu dalam penentuan kelulusan itu tentang 50/50 persen, tapi kalau penghapusan UN, saya belum dapatkan informasi itu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Mulyadi, Rabu (7/1). Mulyadi menambahkan, UN menjadi tolak ukur untuk menakar kemampuan siswa sudah berjalan optimal. Dengan kriteria penilaiannya, namun wacana merubahan UN menjadi EN karena didasari

& ANGGOTA BADANPIMPINAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

SELAMATDIDATANG KAYONG UTARA: SELAMAT DATANG KAYONGDIUTARA:

BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG (WAKIL KETUA MPR-RI) BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG DALAM RANGKA KUNJUNGAN DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KERJA (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

Pontianak-RK. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Anies Baswedan untuk menghapus Ujian Nasional (UN) dinilai beberapa kalangan pendidikan perlu dikaji ulang. Pasalnya UN yang direncanakan diganti dengan Evaluasi Nasional (EN) akan banyak perubahan diberbagai bidang dan perlu waktu yang cukup banyak membangun mindset tenaga didik serta pendidik di Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Mulyadi menyatakan, walaupun secara resmi pihaknya belum mendapatkan acuan dan arahan mengenai perubahan tersebut, pihaknya tetap men-

Tertanda, Tertanda, SARNAWI KETUA

WAKIL KETUA DRS. OMA ZULFITHANSYAH, M.Si

KEPALA

TAJUDIN

WAKIL KETUA TOMMY DJUNAIDI, S.Sos.M.Si

JUMANTI, S.Sos.MM SEKRETARIS SEKRETARIS DPRD

belum adanya pemerataan penyerapan pendidikan menjadi lebih baik, tidak dapat dilakukan serta-merta dan membutuhkan waktu banyak dalam memberikan pemahaman secara utuh, khsusunya tenaga bahkan perangkat pendidik itu sendiri. “UN itu kalau dijadikan dasar menentukan mutu, silahkan saja, itu lebih bagus. Tapi kalau dijadikan untuk menyamarakatakan keseluruhannya, tidak bisa,” tegasnya. Yang menjadi permasalahan sejauh ini, setiap daerah memiliki pengembangan wilayahnya masing-masing, termasuk di bidang pendidikan. Sebagain besar diakuinya memang banyak perubahan menjadi lebih baik, namun tidak dapat disamaratakan dengan daerah-daerah yang minim kompetensi maupun fasilitas pendukung. Hal inilah yang membuat sedikit hambatan memajukan pendidikan di Indonesia, Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak secara khususnya. “Karena setiap masingmasing daerah fasilitasnya tidak sama, kompetensi guru tiap wilayah juga pasti berbeda, ini harus diperhitungkan,” paparnya. Jika wacana Kementerian Pendidikan benar dan akan direalisasikan, Mulyadi berharap, ada kajian-kajian bersifat teknis yang tepat mengenai sasaran. Supaya kurikulum dan segala bentuk macam yang berhubungan dengan pendidikan tidak semudah dan secepatnya diganti oleh pemerintah pusat. “Perlu dikaji ulang, kalau memang benar mau diganti,” harap Mulyadi. (agn)


Pro Ekbis

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

4

Cargill Siapkan Langkah Penuhi Permintaan Sawit Berkelanjutan Pontianak-RK. Cargill, induk perusahaan perkebunan PT Harapan Sawit Lestari yang beroperasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, telah mengakuisisi Poliplant Group untuk meningkatkan kemampuan perusahaan guna memenuhi meningkatnya permintaan terhadap minyak sawit yang terpercaya dan berkelanjutan. Menurut CEO Cargill Tropical Palm Holdings Pte Ltd, John Hartmann saat dihubungi di Pontianak, Selasa, keberhasilan

jangka panjang akuisisi yang diselesaikan pada 30 Desember 2014 itu mengharuskan Cargill dan para pemangku kepentingan untuk melakukan upaya bersama mengatasi penggundulan hutan dan masalah lingkungan lain yang terkait dengan sektor kelapa sawit. “Perkebunan kelapa sawit Cargill di Kalbar dan Sumatera Selatan telah memiliki jejak rekam yang kuat dalam praktik-praktik berkelanjutan dan beroperasi dengan standar prosedur yang ketat,” kata Hartmann. Saat ini, pihaknya juga tengah Kamis, 8 Januari 2015 menjalani proses sertifikasi RSPO untuk operasi baru dimana tujuan Mata Uang Jual Beli yang lebih luas dalam rantai pasoAUD 1.00 10,356.27 10,248.87 kan yang sepenuhnya berkelanjuEUR 1.00 15,130.09 14,974.93 tan dan transparan hanya dapat MYR 1.00 3,585.04 3,546.19 dicapai dengan dukungan dari SAR 1.00 3,408.82 3,374.27 berbagai pemangku kepentingan. SGD 1.00 9,560.64 9,463.58 “Kami sangat berkomitmen USD 1.00 12,795.00 12,667.00 untuk bekerja sama dengan pelanggan, pemasok, mitra LSM Sumber: Bank Indonesia dan masyarakat setempat untuk membawa Poliplant mencapai KOMODITI SAWIT potensi maksimalnya; dimulai April 2014 dengan HCV yang diwajibkan

VALAS

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

dan penilaian lapangan HCS,” tambah Hartmann. Perkebunan baru itu dibangun pada lahan 50.000 hektare milik petani plasma setempat maupun perusahaan yang berdekatan dengan PT HSL. Cargill telah meminta bantuan perusahaan konsultan independen, Daemeter, untuk melakukan berbagai tugas sosial dan lingkungan terkait, termasuk penilaian lapangan untuk mengidentifikasi High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) lahan. Hal itu sebuah langkah penting untuk memastikan tidak ada deforestasi sebagaimana dijanjikan dalam Kebijakan Sustainable Palm Oil yang diluncurkan pada Juli lalu. Direktur Penelitian dan Pengembangan Proyek di Daemeter, Gary Paoli menuturkan, untuk mencapai produksi yang berkelanjutan di Indonesia, penting bagi semua pihak yang terlibat bekerja menuju tujuan yang sama. “Proses ini dimulai dengan transparansi, dan kami memuji keterbukaan Cargill tentang keterlibatan kami untuk membantu penilaian HCS dan HCV di Poliplant,” ujar dia. Pihak Cargill sendiri telah lama men-

Februari, Harga BBM Turun Lagi Jakarta-RK. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil memastikan pemerintah bakal menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bulan depan. Kepastian itu dikatakan Sofyan setelah memperkirakan harga minyak dunia akan stabil dan tidak naik. Hanya saja untuk saat ini, Sofyan belum bisa memastikan berapa kisaran penurunan harga BBM turun.

Equatoriana

“Insya Allah, bulan depan (Februari 2015), sejauh ini kalau (harga) minyak dunia nggak naik. Berapanya, ya harus diitung, diitung aja belum. Tunggu aja nanti, (BBM) sangat tergantung pada harga rupiah dan harga minyak dunia,” ujar Sofyan di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (8/1). Pria asal Aceh ini lantas membeberkan, perhitungan harga BBM, di mana akan

berpatokan pada MOPS (Mean of Plats Singapore) atau harga produk jadi BBM di Singapura. “Nanti perhitungannya adalah penentuan harga rata-rata MOPS tanggal 24-25 bulan sebelumnya sampai 24 bulan berjalan, kemudian rata-rata dolar, ditambah biaya dan lain-lainnya,” ungkap Sofyan. Mengenai ketersediaan BBM di seluruh Indonesia, ia menyerahkan sepenuhnya

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

hal tersebut pada PT Pertamina. Ia lantas mengatakan, naik turunnya harga BBM ini agar masyarakat terbiasa dengan harga keekonomian. “Itu kewajiban Pertamina untuk menjamin (ketersediaan) minyak di seluruh Indonesia maka ditentukan harga. Pokoknya naik turun supaya masyarakat terbiasa dengan harga keekonomian,” paparnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

sawit yang berkelanjutan secara utuh dan traceable. Capaian Akuisisi selanjutnya menuju sertifikasi RSPO akan didokumentasikan dalam laporan berikutnya. Cargill bekerja keras untuk memastikan agar kebijakan kelapa sawit tersebut dilaksanakan di perkebunan mereka, termasuk untuk yang baru saja diakuisisi ini. Sebelum masa pen yelesaian akuisisi, Cargill Tropical Palm telah melakukan diskusi dengan para ahli terkemuka dibidang manajemen sosial dan lingkungan kelapa sawit yang menunjukkan keseriusan mereka dalam menerapkan praktik terbaik di kelasnya. “Komitmen pelaporan mereka akan memastikan bahwa tindakan ini dilakukan secara transparan,” kata Direktur The Forest Trust (TFT) Robin Barr, sebuah LSM yang membantu perusahaan mewujudkan produk yang bertanggung jawab. John Hartmaan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Daemeter, Solidaridad dan TFT dalam membantu Cargill membangun rantai pasokan yang terpercaya untuk minyak sawit bersertifikat. “Ada banyak pekerjaan di depan kami, tapi kami berada di jalur yang benar,” pungkasnya. (jul)

gakui peran penting dari petani plasma dalam rantai pasokan minyak sawit global. Guna memastikan keikutsertaan mereka dalam operasi baru dan memahami kebutuhan masyarakat setempat, Cargill telah bermitra dengan Solidaridad, sebuah LSM internasional khusus dalam membangun rantai pasokan yang adil dan berkelanjutan. Koordinator Minyak Sawit untuk Solidaridad Selatan dan Asia Tenggara, Hendry Yang menuturkan, pertanian tetap menjadi salah satu kegiatan ekonomi utama di Indonesia sehingga penting bagi petani plasma untuk mulai mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan guna melestarikan kehidupan masa depan mereka. “Melalui kemitraan kami dengan Cargill, kami akan berfokus pada pengembangan roadmap jangka panjang untuk membantu petani plasma dan masyarakat setempat berhasil dan mempertahankan mata pencaharian yang baik untuk generasi mendatang,” ujar dia. Di edisi pertama Palm Oil Progress Report yang terbit November, Cargill menggarisbawahi kemajuan yang telah dicapai dalam pengembangan rantai pasokan minyak

Jangan Dianggap Patung

Saya setuju pendapat Walikota Pontianak. Kalau ada panggilan, baik Polisi maupun Jaksa harus izin Walikota. Jangan sampai Walikota dianggap patung, bravo pak Tarmiji. 082354779111 8-1-201510.11

Dimana Satpol PP Yth. bapak Bupati Sekadau di Sekadau. Ini pedagang kaki lima menghiasi sepanjang jalan, baik siang mau pun malam. Dimana Satpol PP-nya, kok diam aja. Ada jxx dari PKL kali, makanya diam Pol PP-nya. Dimana-mana Pol PP membongkar lapak PKL, di Sekadau makin menjamur. Kalau malam juga mobil mau singgah aja susah, karena gerobak PKL. Indahnya Sekadau. Duh indahnya kota Sekadau. Kalau siang dihiasi lapak PKL yang menjual sayur dan buah di Pasar Sekadau. Dan kalau malam dihiasi gerobak dan tenda-tenda. 082254153626 8-1-201520.50

Tanggapan Pemerintah berencana menghapus BBM jenis premium/bensin, dan harus menggunakan pertamax. Ini jelas pemerintah menyengsarakan rakyatnya.! 085245519512 28-12-2014

Harga Tiket Naik Tolong pak diingatkan travel yang ada di Pontianak, menaikkan harga tiket pesawat seenaknya ke Kuala Namu hampir Rp 2 juta, harga normalnya Rp 1,3 juta ja.

16.35

085348654559 20-12-2014

08.56

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

5

Islah Partai Golkar Gagal

Sikap MA Tangani Sengketa Pilkada

Moral Hakim Berpotensi Dirusak

Jakarta-RK. Perundingan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/1) gagal mencapai islah. Salah satu penyebabnya adalah kubu Aburizal menolak keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). “Soal islah beberapa hal tidak sepakat, yang paling krusial soal KMP,” kata juru runding kubu Aburizal, MS Hidayat usai pertemuan. Hidayat mengatakan, pihaknya tetap berpendapat bahwa KMP tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar partai. Karena itu, Golkar tidak perlu keluar dari KMP. Selain itu, masalah gugatan kubu Agung yang kini tengah berjalan prosesnya di PN Jakarta Pusat, juga belum disepakati. Menurutnya pihak Agung belum bersedia mencabut gugatan tersebut. “Masalah hukum itu hari Selasa atau Rabu depan akan kita bicarakan secara khusus,” jelasnya. Meski begitu, lanjut Hidayat, dalam pertemuan tadi kedua belah pihak sepakat bahwa Golkar harus mendukung jalannya

Jakarta-RK. Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida mengingatkan Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali untuk segera mempersiapkan lembaga khusus yang akan menangani sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pasalnya, Pilkada serentak pada tahun 2015 dan 2016, akan sangat mengganggu tugas MA karena ada keniscayaan potensi konflik dan gugatmenggugat secara massal. Di sisi lain menurut dia, sumber daya di institusi MA sangat terbatas untuk sekaligus menangani ratusan kasus yang harus dilakukan secara serentak dan cepat. “Jika dipaksakan ditangani oleh Mahkamah Agung, maka potensi merusak moralitas para hakim Mahkamah Agung sangat besar, karena kasus Pilkada boleh jadi akan ditangani secara sembarangan, dan transaksi kasus-kasus politik pun akan sulit dikendalikan,” kata La Ode Ida, kemarin. Fakta yang terjadi selama ini lanjutnya, penanganan sengketa Pilkada menjadi faktor perusak moral sehingga menjebloskan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ke penjara. “Dalam konteks ini, sikap Ketua MA adalah bagian dari kebijakan antisipatif agar praktik politik di negeri ini tidak kian menciptakan kerusakan moralitas dan citra lembaga yang dipimpinnya,” tegas mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu. Siapa yang harusnya menangani kasus-kasus sengketa Pilkada? Ida menyatakan harusnya bukan dari unsur KPU atau Bawaslu. “Penyelesai sengketa Pilkada bersifat sementara atau Ad Hoc. Unsurnya terdiri dari ahli hukum tata negara yang kredibel, akademisi kampus, tokoh masyarakat yang kredibel, aktivis LSM yang punya concern pada Pemilu, unsur hakim serta jaksa, dan kepolisian,” sarannya. Unsur KPU dan Bawaslu ujar Ida, tidak perlu masuk karena yang akan diadili adalah bagian dari kerja kedua pihak yang tidak selesai ditangani. “Dalam kaitan itu pula semua pihak perlu mendorong agar persiapan Pemilu serentak oleh KPU dilakukan secara cermat sehingga potensi sengketa bisa terhindarkan,” pintanya. Pada saat yang sama, usulan agar digunakan sistem e-voting perlu segera ditindak lanjuti sebagai bagian dari antisipasi sengketa Pilkada, di mana biasanya oknum-oknum KPU turut bermain, ungkapnya. (jpnn)

pemerintahan. “Itu kesepakatan yang paling penting tadi. Kami sampaikan, pemerintah di mata Golkar adalah mitra strategis dan kami mendukung keberadaanya selama lima tahun,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai ketua harian Partai Golkar versi Munas IX Bali itu. Lebih lanjut disampaikannya, secara garis besar perundingan hari ini cukup sukses. Pasalnya, sudah 70 persen perbedaan antara kedua kubu bisa diselaraskan. Namun, saat ditanya kapan kira-kira islah bisa terjadi, jawaban Hidayat tidak memperlihatkan optimisme. Menurutnya, sulit untuk memperkirakan hal tersebut. “Gak tahu saya (kapan selesai). Soal politik kadang-kadang dianggap selesai, ternyata belum selesai,” pungkasnya. Untuk diketahui, perundingan yang digelar Kamis (8/1) merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya kedua kubu telah bertemu di meja perundingan tanggal 23 Desember 2014 silam. (jpnn)

Fatwa Amien Rais Bisa Tumbangkan Hatta Rajasa Jakarta-RK. Guru Besar ilmu politik Universitas Padjajaran (Undpad), Bandung, Prof. Obstar Sinaga menilai Hatta Rajasa bisa kalah sebelum bertarung dalam Kongres IV PAN di Bali, 28 Februari-3 Maret 2015 mendatang, jika Amien Rais mengeluarkan fatwa. Sebaliknya, Hatta masih berpeluang memenangkan persaingan dengan Zuilkifli Hasan kalau bisa bermain cantik memenangkan besarnya suara peserta Kongres, apalagi Hatta dinilainya memiliki kader militan di daerah. Karena itu langkah pra Kongres akan sangat menentukan. “Tergantung tindakan politik pra kongres ini, kalau Amien Rais mengeluarkan fatwa, bisa Hatta kalah, bahkan jatuh sebelum bertanding. Kalau perang bebas, saya kira Hhatta masih kuat karena dia punya kader militan di daerah, selain secara finansial Hatta tidak bisa dianggap enteng,” kata Obstar lewat pesan singkat, Kamis (8/1/). Obstar memberikan isyarat agar Hatta bisa memetakan persaingan karena bagaimanapun, Zulkifli Hasan merupakan besannya Amien Rais. Di sisi lain secara kultur politik, Amien yang kini menjabat Ketua MPP DPP PAN selalu ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah penentu di PAN. “Ini sudah pernah dilakukan terhadap Soetrisno Bachir (mantan Ketum PAN) ketika menjadikan Hatta (ketum). Sekarang dia (Amien) lakukan ke Hatta untuk (meloloskan) Zulkifli. Sebuah permainan konflik kepentingan,” jelasnya. Namun begitu, Obstar melihat di internal PAN ada mekanisme suara yang sangat besar, dimana setiap cabang pun ikut memilih dalam Kongres. Nah, hal ini bisa mengun-

PDIP Dituntut Berani Lakukan Kaderisasi

Siti Zuhro Jakarta-RK. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mendorong PDI Perjuangan berani menjadi rujukan sebagai partai yang sukses melakukan kaderisasi di internal. Siti menjelaskan sebagai partai berusia tua, PDI Perjuangan telah sukses melakukan kaderisasi di internal. Menurutnya, kesuksesan PDI Perjuangan melakukan kaderisasi itu bisa terlihat dengan munculnya kader-kader seperti Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan lainnya. “Sudah saatnya PDI-P menunjukkan sebagai partai yang bisa dijadikan rujukan. PDI-P sudah relatif berhasil, kadernya bagus-bagus, sukses merekrut kepala daerah yang orangnya yahud,” kata Siti, di Jakarta, Kamis (8/1). Hal itu disampaikan Siti sebagai masukan jelang ulang tahun ke 42 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2015 nanti. Lebih lanjut, Siti mengatakan, PDI Perjuangan harus terus menegaskan posisinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat kecil. Ketegasan itu dapat dilakukan dengan terus menjunjung tinggi ajaran Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. “Tegaskan sebagai partai wong cilik karena partai lain tak seperti PDI Perjuangan,” pungkasnya. (jpnn)

tungkan bagi Hatta sepanjang bisa bermain “cantik”. “Saya kira peluangnya (Hatta) besar, apalagi Zulkifli tidak terlalu unggul di PAN dalam prestasi. Namun bisa saja nanti Amien Rais memainkan peran untuk mengkebiri Hatta dengan menyebutkan (fatwa) bahwa tidak ada budaya ketum dua kali di PAN,” tandasnya. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Wahyuni Refi yakin akan tiba waktunya nanti Amien Rais legowo menerima aspirasi DPD dan DPW PAN, yang mayoritas menginginkan Hatta Rajasa kembali menjadi Ketua Umum PAN. “Kami yakin, tiba waktunya Pak Amien Rais akan legowo menerima aspirasi murni mayoritas DPD dan DPW PAN agar Hatta Rajasa kembali memimpin PAN,” kata Wahyuni Refi, usai menghadiri Deklarasi Dukungan 24 DPW PAN, di Puri Denpasar Hotel, Jakarta, Kamis (8/1). Semua pernyataan Amien Rais tentang siapa yang akan memimpin PAN lima tahun ke depan menurut Wahyuni merupakan sebuah pendidikan politik untuk internal kader PAN. “Dan itu tidak akan memecah-belah partai karena kader PAN diisi oleh orang yang rata-rata punya kapasitas dan kapabilitas dalam dunia politik,” ujarnya. Sebaliknya, jika Amien Rais tetap ngotot dengan pernyataannya bahwa PAN tidak punya tradisi ketua umum dua periode untuk menghambat petahana Hatta Rajasa, berarti Amien Rais membuat tradisi baru yang sesungguhnya tidak diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PAN. “Masalahnya ada sedikit unsur subjektivitas dari sikap Pak Amien Rais yang sulit

Amien Rais

untuk kita pahami, yakni kandidat yang beliau sebut itu kan besanan dengannya sementara aspirasi mayoritas DPW dan DPD menghendaki Hatta Rajasa kembali jadi Ketum,” ungkapnya. Jika Amien Rais tidak tahan diri dan tetap pada pernyataannya, menurut Wahyuni, fenomena KKN akan dimulai di PAN. “Jika Pak Amien tutup mata terhadap aspirasi mayoritas DPW dan DPD, berarti Pak Amien bunuh PAN,” tegas mantan Ketua Presidium Pusat GMNI Wahyuni Refi itu.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa figur Hatta Rajasa merupakan sosok penting di dalam percaturan politik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Artinya Hatta itu diterima di publik diterima di berbagai kalangan. Meski PAN bersama KMP, tapi rakyat menyaksikan bagaimana Hatta Rajasa menempatkan dirinya sebagai negarawan yang bisa berkomunikasi dengan semua pihak,” imbuhnya. (jpnn)

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

AN

TOYOTA

CARA MUDAH

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Jumat, 9 Januari 2015

6

Lokomotif Ketiga ................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Penembakan Saya juga pernah sholat di masjid yang dia rancang di pinggiran kota Bandung. Juga sangat mengesankan. Pun penuh dengan filosofi. Hotel terbaru milik BUMN yang kini sedang dibangun di Nusa Dua, Bali, juga dirancang oleh arsitek hebat ini. Kini Ridwan Kamil menjadi walikota Bandung. Kita ingin tahu apa yang akan dia ciptakan di Bandung secara keseluruhan. Museum tsunami di Banda Aceh ini jauh lebih hebat dari yang saya bayangkan. Begitu masuk, sudah sangat menggigit. Pengunjung sudah langsung mendapatkan experience. Yakni ketika pengunjung masuk ke museum melakui lorong gelap itu. Ada gemericik air di lorong itu. Bahkan benar-benar ada tetesan-tetesan air dari atas. Seperti hujan deras baru saja selesai tapi belum sepenuhnya berhenti. Titikan air itu tidak sampai membuat pengunjung basah kuyup, tapi cukup terasa menusuk. Ketinggian lorong gelap ini pun dibuat tinggi: 22 meter. Untuk menggambarkan ketinggian gelombang tsunami yang terjadi di Aceh persis 10 tahun yang lalu. Dengan ketinggian lorong seperti itu pengunjung yang berada di dalamnya bisa membandingkan betapa dirinya tidak ada artinya dibanding dengan ketinggian air yang sedang menggulungnya. Betapa tidak berdayanya orang sekecil kita dengan dahsyatnya gelombang tsunami.

Begitu melewati lorong, kita mendapatkan obyek yang berupa cerobong besar. Itulah cerobong doa. Suasanya sangat magis. Pengunjung yang berada di ruang cerobong itu otomatis akan tersedot untuk mendongak. Mencari ujung cerobong di atas sana. Ujung cerobong itu ternyata sebuah atap kaca (sekaligus sumber pencahayaan) dengan tulisan Arab “Allah”. Langsung suasana religius tercipta. Dinding cerobong yang melingkar itu didesain untuk ditulisi nama-nama korban yang meninggal/hilang dalam tsunami Aceh. Ribuan nama berjajar rapi di situ. Belum semua 280.000an nama tertulis, tapi sudah cukup massif untuk menciptakan suasana berkabung yang mendalam. Entah kapan semua nama akan tercetak di situ. Lantai cerobong ini yang sukup besar, sekaligus dipergunakan untuk berdoa. Pengunjung, terutama keluarga, berdoa di sini sambil menengadah, ke tulisan Allah jauh di atas sana dan menatap nama-nama korban di dinding. Sambil menuju ke lantai dua yang jalannya dibuat melingkar dan menanjak (dengan demikian tidak perlu ada anak-anak tangga), kita harus melewati jembatan kayu yang disebut jembatan perdamaian. Inilah symbol bahwa setelah terjadi tsunami tercapailah perdamaian di Aceh. Konflik besar yang sudah puluhan tahun berakhir. Di atas

jembatan itu, di langit-langit yang tinggi, terlihat bendera banyak negara: itulah negara-negara yang membantu rehabilitasi Aceh. Di sebelah bendera itu ada tulisan yang menggunakan bahasa masing-masing yang artinya: damai! Lantai 2 ini juga sangat menarik. Fotofoto tsunami, ilmu-ilmu mengenai tsunami dan geologi dipajang di situ. Ada pula teater kecil yang memutar video terjadinya tsunami. Ruangan dan layarnya menarik. Tapi videonya mungkin sudah perlu pembaharuan. Sudah harus ditambah sentuhansentuhan grafis. Agar lebih terasa modern. Video itu sudah kurang cocok untuk zaman multi media sekarang ini. Sebetulnya ada “klimaks” yang luar biasa di meseum ini. Klimaks itu akan menjadi oleh-oleh paling berharga dari museum. Bahkan sepulang mereka dari Aceh klimaks itu akan jadi cerita yang tidak akan ada habisnya. Yakni di lantai paling atas. Di situ ada peragaan bangunan yang disebut tahan gempa dan bangunan yang tidak tahan gempa. Dengan guncangan tertentu, bangunan yang tidak tahan gempa akan runtuh. Lalu pengunjung bisa menyusun lagi bangunan itu untuk digoyang lagi. Dari situ akan terlihat bagaimana proses runtuhnya sebuah bangunan yang terkena gempa. Tapi bukan itu klimaksnya. Melainkan

ini: pengunjung bisa naik ke sebuah bilik, lalu bilik itu secara otomatis terguncang sesuai dengan keinginan. Besarnya guncangan itu menggambarkan dengan sebenarnya kekuatan gempa. Bisa distel di komputer. Pengunjung bisa minta ingin merasakan guncangan gempa berskala berapa. Guncangan tertinggi berskala 9 Richter. Sama dengan gempa yang menyebabkan tsunami di Aceh. Pengunjung biasanya bergelimpangan di situ saat guncangan dibuat berskala 9 Richter. Bahkan banyak juga yang minta dihentikan atau minta turun. Sayangnya, saat saya berkunjung ke museum itu Jumat lalu, peragaan yang penuh experience itu dalam keadaan rusak. Sudah lama. Lama sekali. Rupanya siapa yang harus mengelola museum ini perlu dibuat keputusan baru. Pemandu museumnya sudah sangat bagus, tapi brosur-brosurnya kurang menarik. Rupanya siapa yang harus mengelola museum ini perlu dibicarakan ulang. Kementerian ESDM, yang mengelolanya selama ini, bisa mengkajinya. Saya punya keyakinan kuat, museum tsunami ini bisa menjadi lokomotip ketiga yang besar untuk daya tarik Aceh. Dengan demikian sudah tiga lokomotip bisa diandalkan. Tinggal mencari dua lagi. Pasti bisa ditemukan. Atau diadakan. (Selesai)

di Perancis, Polwan Jadi Korban

Perancis-RK. Sehari selang aksi penembakan di kantor redaksi Charlie Hebdo, aksi penembakan kembali terjadi di Paris. Menurut keterangan dari Kementerian Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve, Kamis pagi tadi (8/1), seorang pria bersenjata tiba-tiba saja melepaskan tembakan di wilayah pinggiran selatan Montrouge. Ketika itu seorang petugas kepolisian wanita berhenti untuk menyelidikan kecelakaan lalu lintas. Namun tiba-tiba saja seorang pria yang mengenakan pakaian berwarna gelap dan tidak memakai masker melepaskan tembakan. “Ada seorang petugas di depan mobil putih dan seorang pria berlari sambil menembak,” kata salah seorang saksi mata seperti dimuat ABC News. Namun demikian, saksi mata itu menperkirakan senjata yang digunakan bukan laras panjang. Akibatnya, polisi wanita tersebut tewas, dan seorang penyapu jalanan mengalami luka parah. Namun demikian, Cazeneuve enggan menyimpulkan apakah insiden itu terkait dengan aksi penyerangan di Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang kemarin. (rmol)

Belum Dibekukan ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Kemenhub tak segan men-suspend rute yang bersangkutan. ”Sampai saat ini belum ada pembekuan penerbangan. Nanti tunggu hasil auditnya. Baru setelah itu kita bisa ada tindakan apa. Kita nggak mau mendahului itu, biarkan saat ini tim audit bekerja, mana-mana saja maskapai yang terbang tidak sesuai dengan izin yang kami berikan,” tandas Alwi dalam jumpa pers di kantornya, kemarin. Tanpa Tiket di Bawah Rp500 Ribu Ketegasan untuk membenahi karut marut industri penerbangan dari persaingan tidak sehat pada harga tiket, Kemenhub telah mengeluarkan Peraturan No 91

Tahun 2014, mengenai larangan maskapai penerbangan menetapkan tarif batas bawah kurang dari 40 persen. Peraturan tersebut diberlakukan sejak ditandatanganinya Permen tersebut. ”Permen sudah ditandatangani tanggal 30 Desember 2014, prosesnya sudah berjalan dan mulai berlaku efektif sejak ditandatangani. Jadi nggak ada lagi maskapai yang jual tiket di bawah Rp 500 ribu,” ujar Kapuskom Kemenhub, JA Barata di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (8/1). Dengan peraturan tersebut, dikatakan oleh Mohammad Alwi, atas dasar hitungan dan aturan tersebut pihaknya berani menjamin saat ini tak ada lagi maskapai

yang berani menjua l tiket di bawah Rp 500 ribu. ”Dari tanggal 1 sampai sekarang itu nggak ada yang jual tiket di bawah Rp 500 ribu,” tegas Alwi. Bagaimana bila ada maskapai yang masih bandel tak menerapkan kebijakan tersebut? Alwi enggan menyebut sanksi apa yang bakal dikenakan. ”Mau kasih sanksi bagaimana, normalnya itu memang sudah di atas Rp 500 ribu,” tukasnya. LCC Jalan Terus Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub, JA Barata, mengatakan pihaknya tak akan mematikan penerbangan berbiaya rendah (low cost career/LCC) walaupun tiket pesawat

berbiaya murah dihapuskan. “Kita tidak akan menghapus LCC atau apa yang membingungkan masyarakat, istilah itu mungkin ada di dunia bisnis. Jadi dari awal Perhubungan tidak menggunakan bahasa LCC, tetapi menetapkan batas bawah itu 40 persen,” ujar Barata pada jumpa pers di kantornya, Kamis (8/1). Sebetulnya, lanjut Barata, tidak ada tarif promo di bawah 40 persen. Untuk itu dia minta penetapan tersebut bisa dipahami bersama oleh pihak maskapai dan masyarakat. Barata juga mengklaim bahwa pihaknya telah menghitung mengapa batas bawah ditetapkan sebesar 40

persen. “Jadi harus dipahami bersama, jangan diartikan dicampuradukkan dengan dunia bisnis. Kita sudah menghitung kenapa kita menetapkan tarif batas bawahnya 40 persen,” jelasnya. Selain itu, penertiban batas bawah tiket 40 persen ini diberlakukan agar pihak maskapai lebih mementingkan dan mengedepankan soal keamanan. “Ini penting apa yang disampaikan kita, lebih baik kita tidak pernah berangkat daripada kita tidak pernah tiba. Keutamaan safety yang paling utama. Kita tidak ingin meresikokan nyawa orang,” tandasnya. (flo/chi/jpnn)

Mekanisme Pasar .................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 harga penjualan elpiji 3 Kg bervariasi. Sebelumnya PT Pertamina mengakui tidak dapat mengawasi harga gas elpiji yang beredar di luar pangkalan lantaran hal tersebut sudah berada di ranah mekanisme pasar. Senior Supervisor External Relation Pertamina Unit Pemasaran VI Kalimantan, Andar Titi Lestari, mengatakan untuk wilayah Pontianak terkait adanya variasi harga di tingkat pengecer menurutnya merupakan mekanisme pasar yang mengatur. Kata Andar, pengecer menghitung atau memasukkan biaya transportasi atau lain

sebagainya sehingga harga melebihi dari harga HET yang dijual di pasaran ditingkat pengecer. Tidak dijelaskan apakah elpiji bersubsidi 3 kg itu apakah dilepas ke mekanisme pasar sehingga gejolak harga dibiarkan saja. Sementara pendistribusian ke pengecer Pertamina sudah menunjuk agen-agen untuk menyalurkannya. Tidak jelasnya mekanisme pasar elpiji bersubsidi, dinilai oleh Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar, ada dugaan kongkalikong antara SPPBE dengan agen, sementara Pertamina

tutup mata. Ketua LPKL Kalbar, Burhanudin Haris, kepada Rakyat Kalbar mengatakan ada kemungkinan kenaikan harga tersebut dikendalikan otoritas penyalur resmi yang diketahui Pertamina. “Kalau gas elpiji bersubsidi ini langka dan harganya melonjak naik dari HET yang ditetapkan, pasti ada spekulan yang bermain ini yang harus diawasi Pertamina,” kata Burhanudin dihubungi Rakyat Kalbar, Kamis (8/1). Burhan menjelaskan, tidak dilakukannya sosialisasi oleh pihak Pertamina telah mem-

beri kesempatan kepada spekulan dan para agen memainkan harga. Dari SPPBE yang di Siantan hingga agen-agen di Kota Pontianak tidak mencapai jarak 60 km. Apalagi dari agen-agen ke pengecer tak sampai 20 Km. “Jadi jelaslah masyarakat bertanyatanya terkait variasi harga di pengecer. Pertamina menyatakan stok aman dan pasokan terpenuhi, seharusnya tidak ada kenaikan harga yang membuat masyarakat resah lantaran harga mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu di Pontianak ini,” ungkap Burhanudin Haris. Kebingungan masyarakat menurutnya

juga karena Pertamina belum mengumumkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg. Jadi yang berspekulasi itu apakah agen, pengcer atau Pertamina sendiri dengan membiarkan mekanisme harga bebas untuk gas bersubsidi. “Ini masalahnya, seharusnya Pertamina mengawasi pasar dengan ketat bukan malah melempar masalah ke mekanisme pasar. Gas dan BBM ini kan dimonopoli Pertamina. Ada apa Pertamina tak terbuka informasinya ke masyarakat,” kata Burhanuddin Haris.

Laporan: Ispiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Budiono Tan ...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Spekulasi tertangkapnya Budiono yang seharusnya memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Pontianak untuk menghadiri sidang lanjutan kasus yang melilitnya. Kejaksaan Tinggi Kalbar yang berkewajiban menghadirkannya di persidangan masih merahasiakan keberadaan tersangka ini. Diberitakan sebelumnya, Bos PT BIG itu dikabarkan berada dalam tahanan Kejaksaan Agung Jakarta. Saat dikonfirmasi ulang, Kombes Pol. Widodo mengakui keberadaan Budiono Tan belum diketahui. “Masih belum diketahui. Kalau ada mending saya tangkap,” katanya. Widodo pun mengaku belum mengetahui pasti kebenaran kabar yang menyebutkan bahwa Budiono Tan ditahan di

Kejagung. Rabu (7/1), Polda Kalbar mengirimkan tim penyidik untuk memburu Budiono Tan. Mabes Polri pun dikatakan mem-back up pencarian tersangka. Setelah berhasil ditangkap nantinya, Budiono akan segera diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalbar. Direskrimsus Polda Kalbar ini mengatakan, tim penyidik Polda yang dikirim ke Jakarta untuk memburu mantan Anggota MPR itu, masih berada di sana. Widodo pun kembali menyatakan optimis tim penyidik bisa menangkap Budiono Tan dan menyerahkannya kepada Kejaksaan. Budiono Tan sudah dilakukan pencekalan agar tidak melarikan diri ke luar negeri

karena dia memiliki rumah pribadi di Singapura. Dengan demikian, tersangka kemungkinan masih berada di Jakarta. Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar Agus Priyadi mengapresiasi Polda dan Kejati yang dikabarkan sudah tertangkap. Namun, kata Agus, perlu kejelasan lebih lanjut apakah betul ditahan di Kejagung. Kabar terakhir, minggu depan akan diterbangkan ke Pontianak dari rencana Selasa (6/1) kemarin. “Hal ini akan menjadi atensi kami, terhadap penangganan Budiono Tan oleh pihak Kepolisian maupun Kejaksaan,” tutur Agus yang akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Ombudsman Pusat di Jakarta. Ditempat yang sama, Ketua Front

Perjuangan Rakyat Ketapang Isa Ansari yang mengaku sudah mendampingi para petani Pir Trans sejak kasus ini mencuat, merasa kesal dengan belum pastinya keberadaan Budiono. “Berdasarkan informasi rekan kami di pusat bahwa saat ini Budiono Tan sudah ditahan di Kejaksaan Agung. Namun, ketika dikonfirmasi kepada penyidik mereka menyatakan belum ada. Budiono Tan masih dalam pengejaran,” kata Isa Ansari, Kamis (8/1) di Kantor Ombudsman Perwakilan Kalbar. Isa Ansari juga mengakui, sejak dari awal kasus ini mencuat, banyak politisi maupun aparat penegak hukum yang mengintervensi dan menjadi backing

bagi Budiono Tan hingga pemilik PT Benua Indah Grup ini tidak bisa disentuh hukum. Kedatangannya ke lembaga Ombudsman kemarin untuk meminta dukungan agar kasus tersebut bisa terselesaikan dengan segera. “Kami berharap banyak, kasus ini bisa dikawal oleh Ombudsman Perwakilan Kalbar. Kami juga sudah melaporkan ke Ombudsman Pusat di Jakarta tahun 2011 lalu dan kemudian dilimpahkan pengaduan kami ini pada Ombudsman Perwakilan Kalbar untuk dikawal,” terangnya.

Laporan: Ocsya Ade CP, Ahmad Munandar. Editor: Hamka Saptono

Dewan Kota .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 “Pelaksanaan tugas itu harus bisa diukur ketika tugas itu selesai. Kalau tidak selesai, bagaimana bisa mengukur adanya pelanggaran atau tindakan yang tidak benar bagaimana. Hingga kalau sudah selesai sampai tuntas, baru bisa dikaji terkait kesesuaiannya proyek tersebut,” ungkap Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi, Kamis (8/1). Ia menjelaskan, pernyataan Wali Kota tersebut dinilainya baik, demi kelangsungan proyek pembangunan agar tetap jalan tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. Yandi khawatir, laporan yang diterima penegak hukum merupakan kepentingan dari si pelapor dikarenakan lain hal, termasuk yang tidak memenangkan tender. “Kalau prosesnya sudah dihambat seperti itu, pasti akan jadi masalah. Kita tidak mau proses pencegahan diartikan berbeda,

misalnya ada yang berpendapat bahwa saat akan mulai saja mau dipermasalahkan,” tuturnya. Imbuh Yandi, “Yang tidak dapat tender ini bisa saja melakukan konspirasi dengan pihak-pihak tertentu dan kemudian menghambat dan sebagainya. Berikan keleluasaan, karena ini ada aturannya dan kerjakan dulu sampai selesai”. Kader Partai Gerindra ini menegaskan, suatu penyelidikan tidak akan terlambat hanya dengan alasan menunggu proyek yang dikerjakan selesai. “Tidak akan terlambat sebuah proses hukum kalau kita memulai saat selesai hingga faktanya jelas. Kalau masih dalam proses pencegahan, jangan dipanggil dan diperiksa, cukup didampingi dan dibimbing saja,” pinta Yandi. Dewan, kata dia, kedepannya akan

mempertanyakan apakah masuknya institusi pada pelaksanaan proyek di Kota Pontianak memang murni pada azas pencegahan. “Atau ada indikasi lain bahkan atau justru ada oknum tertentu yang menjadi bagian mafia proyek itu sendiri,” terang Yandi. Apapun yang menjadi landasannya, ia mengakui kedua instansi memang memiliki otoritas masing-masing. Sutarmidji dengan jabatan kepala daerahnya, sedangkan penegak hukum dengan wilayah hukumnya masing-masing. “Biarkan mereka mengerjakan tugas pokok masing-masing, silakan lakukan proses pencegahan dengan metode yang baik, dan berikan tindakan yang benar. Kita tidak menutup dan menghalangi. Ketika semua selesai dan ada masalah, silakan proses dan ditindak, kita dukung,” katanya.

Terkait laporan dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan pemeriksaan atas proyek yang akan berjalan, Yandi menyangsikan kejelasan laporan itu. “Kita meragukan yang namanya laporan masyarakat. Masyarakat yang mana? Jangan masyarakat yang memiliki bagian dari proyek itu dan mengatasnamakan masyarakat. Tetap saya katakan tidak akan terlambat proses penyelidikan ketika proyek itu selesai,” tutupnya. Senada, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno SH. “Dalam proses ini sudah banyak dijelaskan Wakil Komisi A. Kalau saya memandang masalah ini hanya terletak di koordinasi, dengan koordinasi itu proses hukum tetap jalan, begitu juga dengan proyeknya,” kata Agus. Atas permasalahan ini, Agus mengkhawatirkan adanya oknum yang memanfaat-

kan situasi dari pernyataan tersebut dan dipolitisir dengan kepentingan pribadi yang kemungkinan dikarenakan kalah persaingan atas proyek yang dikerjakan. “Ada oknum yang mengatasnamakan bahasa politis seperti ini, sedangkan Wali Kota ini adalah bagian dari politis, harus saling berkoordinasi. Kita sangat mendukung penegakan hukum sejauh ini,” tegasnya. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menyatakan mengambil jalan tengah kisruh ini. Dirinya akan melakukan koordinasi bahkan jika diperlukan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait. “Akan kita koordinasikan dan rencana kami akan mengadakan pertemuan, duduk satu meja kalau perlu dilakukan,” katanya.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

7

Goa Lawang ................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Di Lawang Kuari sendiri ada tiga mulut goa. Di kalangan masyarakat, mulut goa sebelah kanan dikenal dengan goa suku Dayak, mulut goa di tengah dikenal dengan mulut goa Senganan, yakni orang Dayak yang sudah memeluk Islam sehingga disebut Melayu. Satunya lagi, mulut goa di sebelah kiri, dikenal dengan mulut goa etnis Tionghoa. Hanya saja tak ada ciri khas dari ketiga etnis terbesar yang menghuni Kalbar tersebut sebagai pilar Borneo. Tapi taka da syarat atau aturan tip etnis boleh masuk ke pintu masing-masing, semua boleh asal suka. Kekuatan Mistis Dari penuturan atau yang dihikayatkan warga setempat, untuk masuk ke dalam perut goa harus melalui berbagai rintangan berat. Mulai dari tiarap, berjalan jongkok, barulah sampai ke dalam perut goa yang luas. Di dalam sana terbentang sebuah danau dengan air yang sangat jernih. Kisah yang kerap dituturkan kepada anak cucu sebelum tidur, saking panjangnya goa,

akan sampai ke Kecamatan Tayan. Barangkali ada benarnya, kalau menelisik cerita masyarakat Tayan yang juga memiliki goa di tengah-tengah hutan. Masyarakat Sekadau percaya kalau Goa Lawang Kuari sebagai tempat persembunyian Pangeran Agung dari Kerajaan Sekadau. Bersama para pengikutnya, Pangeran Agung dikisahkan meninggalkan istana di Sungai Barak, Desa Mungguk, karena selisih paham dengan raja yang berkuasa kala itu. Sang pangeran dan pengikutnya pun diburu prajurit istana. Untuk menghilangkan jejak dari kejaran, Pangeran Agung menaburkan abu yang yang menyelimuti semua pengikutnya itu kemudian berubah menjadi batu. Goa Lawang Kuari dikunjungi warga baik dari dalam maupun luar Kabupaten Sekadau sebagai tempat wisata alam dengan berbagai keunikannya. Tapi warga juga menganggap goa ini menyimpan aura mistis. Tak heran banyak yang ke goa dengan hajat atau niat tertentu hingga bagi keyakinan tertentu dianggap sebagai syirik.

Ada pengunjung datang ke Goa Lawang Kuari untuk meminta barokah, seperti kemajuan ekonomi, kesehatan, jodoh, dan sebagainya. Apabila niat sudah tercapai, mereka pun akan kembali datang untuk menuntaskan kewajiban hajatnya atau yang di dalam kepercayaan masyarakat Sekadau disebut dengan ritual mulang hajat (Ngembalikan Hajat, red). Datanglah ke sana, Anda akan sering mendapatkan sisa-sisa ritual seperti tulang ayam berserakan di mulut goa, ada ragak (anyaman keranjang bambu) yang digantung orang persis di depan mulut goa. Hingga kini memang belum ditemukan secara pasti apa makna Lawang Kuari secara menyeluruh. “Kata lawang dalam bahasa Sekadau diartikan sebagai pintu utama. Sedangkan kata kuari, saya tidak tahu persis maknanya,” ujar Syarif, salah seorang tokoh masyarakat Sekadau. Icon Sekadau Tak hanya Goa Lawang Kuari yang tersusun dari batu. Di Sekadau Hilir sebagai

ibukota Kabupaten masih ada obyek wisata bernuansa batu. Ada Batu Tinggi, Batu Dulang, Batu Kenyalau. Itu masih diperkaya dengan air terjun Gurung Sumpit, utan lindung Naning dan sebagainya. Namun Goa Lawang Kuari melekat di hati masyarakat terkait sejarah Kota Sekadau, serta nilai mistis yang terkandung di dalamnya. Nama Goa Lawang Kuari kian menjadi tenar ketika Kabupaten Sekadau terbentuk 2003 silam. Seperti kabupaten-kabupaten lainnya, Sekadau pun memerlukan julukkan yang akrab di telinga masyarakat. Lawang Kuari pun akhirnya menjadi julukan untuk Kabupaten Sekadau. Sebagai ikon daerah, Pemkab menjadikan Goa Lawang Kuari sebagai salah aset wisata. Upaya pengembangan sudah dilakukan, meski hasilnya masih belum optimal. Tapi akhirnya gua bersejarah itu tak terpelihara dan jadi kotor. Setidaknya sejumlah anggota komunitas Sekadau Photographer Club (SPC) ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana dan mendapatkan kumuhnya

obyek wisata itu. Goa yang terletak di Desa Seberang Kapuas, itu terlihat memprihatinkan. Banyak bekas tangan-tangan nakal yang menjahili asset berharga milik Kabupaten Sekadau itu. “Sayangnya goa ini banyak yang merusaknya,” celetuk Ade, salah seorang anggota SPC. Diharapkan Pemkab Sekadau lebih memerhatikan keberadaan goa tersebut sebagai salah satu cagar budaya daerah. Upaya dari pemerintah saja tentu tidak cukup. Masyarakat dan pengunjung tentu juga berkewajiban untuk ikut mengembangkan dan melestarikan nilai estetika di goa tersebut. Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah agar pengunjung tidak merusak keindahan goa, terutama mencorat-coret bebatuannya walaupun tertulis di papan larangan. Bahkan cat yang digunakan nyaris permanen dan sulit dihapus. (Abdu Syukri)

Kesempatan Kedua ..............................................................................................dari halaman 1 Kalau Memang ............................................................dari halaman 1 karena harus menjaga ayahnya. Sehingga Inge hanya membeli tiket pesawat untuk dirinya, suami dan tiga anaknya, Christoper, 10, Nadine, 7, dan Felix, 5. Ketiga anaknya itu pun girang bukan kepalang. Ketiga anaknya itu sudah membayang-bayangkan, bagaimana rasanya degdegan naik pesawat, main sepuasnya di Water Park dan melihat atraksi hewan di Sea World di negeri Singa. Mereka pun mengemaskan barang-barang yang akan dibawanya. Tiba-tiba saja angan-angan mereka buyar, setelah Inge menerima panggilan telepon dari adik perempuannya di rumah sakit. Ayahnya yang sedang dirawat mengeluhkan sakit luar biasa di perutnya. Inge pun bergegas ke rumah sakit. Diagnosis dokter kala itu, ayahnya menderita Hepatitis. Mendapat kabar seperti itu, dengan terpaksa Inge pun membatalkan liburan keluarganya. Kekecewaan mendalam pun dirasakan putra sulungnya, Christopher akibat pembatalan tersebut. Inge pun harus berkali-kali menjelaskan dan membujuk anak-anaknya agar menerima pembatalan tersebut. Namun pada akhirnya Inge beserta keluarganya bersyukur atas pembatalan tersebut, lantaran pesawat yang akan membawa mereka liburan ke Singapura, Air Asia QZ8501 mengalami kecelakaan maut di hari yang direncanakannya liburan ke Singapura. Inge pun menilai, keputusannya untuk membatalkan liburan keluarga ke Singapura merupakan suatu keajaiban. Sehingga dia beserta suami dan ketiga anaknya tidak menjadi korban kecelakaan

Akhirnya, mereka pulang tanpa memerdulikan semua tiket, voucher hotel, pertunjukan dan sebagainya yang telah mereka booking. Christianawati sekeluarga merenungkan, bahwa mereka sedang mendapat kesempatan hidup kedua (The second chance of life). Inge Goreti Ferdiningsih sekeluarga dan Christianawati sekeluarga yang berjumlah 15 orang (Tujuh orang di antaranya anakanak) ini merupakan calon penumpang pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng. Terkadang, di balik kesusahan-kesusahan yang kita alami memang tersimpan rencana lain penuh berkah dari Yang Maha Kuasa. Seperti kedua keluarga tadi, mereka “batal” menjadi korban kecelakaan pesawat melalui pembatalan terpaksa tiketnya. Kasus 15 orang calon penumpang pesawat nahas Air Asia QZ8501 ini ada yang menyebutnya sebagai kebetulan yang menyenangkan (serendipity). Tetapi ada pula yang menilainya sebagai intervensi Ilahi atau keajaiban. Apapun itu, sesungguhnya mereka mendapat kesempatan hidup yang kedua. Dari kasus kedua keluarga ini, dapat dipetik pelajaran bahwa terkadang kita marah kepada oranglain, lingkungan, bahkan mungkin kepada Sang Pencipta atas apa yang kita alami. Tetapi, sesungguhnya Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik dan indah untuk kita. So, jangan terlalu cepat marah atas apa yang telah kita alami, karena jika kita percaya, Dia telah memiliki rencana atas hidup kita, rencana yang terbaik bagi kita. (Ocsya Ade CP).

Air Asia QZ8501. Nasib serupa juga dialami Christianawati. Rencananya dia bersama keluarganya dan keluarga saudara tuanya ingin merayakan Tahun Baru di Singapura. Segala persiapan sudah mereka lakukan. Apesnya, saudara tua Christianawati lupa mengecek surat elektroniknya (email). Padahal dia menerima pengumuman penting dari Maskapai Air Asia, yakni pesawat akan take off dua jam lebih cepat dari yang dijadwalkan. Tidak hanya lupa membuka e-mail, mereka juga mengabaikan panggilan telepon dari Maskapai Air Asia pada 15 dan 16 Desember 2014. Padahal telepon tersebut berisikan perubahan jadwal penerbangan. Akibatnya, mereka telat datang ke Bandara. Pesawat Air Asia QZ8501 yang akan membawa mereka ke Singapura sudah berangkat. Lantaran ketinggalan pesawat itu, Christianawati beserta keluarganya berang dan komplain ke pihak maskapai. Pihak maskapai pun berjanji akan menerbangkan mereka ke Singapura melalui Jakarta. Tetapi tetap saja Christianawati sekeluarga yang emosinya sudah membumbung, sulit menerima solusi yang ditawarkan maskapai tersebut. Solusi yang diberikan pihak maskapai, menurut Christianawati, memakan waktu yang teramat lama, total perjalanan mereka ke Singapura bisa mencapai enam jam, karena harus transit ke Jakarta. Tiba-tiba saja kemarahan Christianawati sekeluarga berubah menjadi ucapan syukur karena ketinggalan pesawat. Pasalnya mereka mendengar informasi, pesawat AirAsia QZ8501 yang akan membawanya, hilang kontak.

Selain Landak ...............................................................................................................dari halaman 1 Pemprov Kalbar. “Ada sembilan daerah dan ini parah. Kinerja sembilan daerah itu penilaiannya pada posisi C, artinya masih di bawah nilai 5,0 poin dengan kategori buruk. Kecuali landak penilaiannya meningkat menjadi 7,35 poin,” tegas M Zeet usai membuka Rapat Teknis Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan 2014 dan Perjanjian Kinerja 2015 di Kantor Gubernur, Kamis (8/1). Kinerja pemerintah daerah berdasarkan laporan akuntabilitas masing-masing

bergerak atau menurun penilaian kinerjanya. Penurunan kinerja tersebut dikarenakan tidak pernah menjabarkan indeks kinerja utamanya. Indeks tersebut harus dikerjakan oleh SKPD, ternyata tidak bisa dijabarkan. “Lain yang diomongkan kepala daerah, lain yang dikerjakan. Ini yang membuat kinerja menjadi buruk,” kesal M Zeet.

kabupaten/kota di Kalbar masih kurang baik. “Lakip merupakan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasilnya, rapor masing-masing daerah di Kalbar secara umum kurang baik,” ujarnya. Kinerja provinsi yang saat ini sudah baik, namun berimbas buruk akibat pengaruh buruknya kinerja pemerintah kabupaten/kota. Secara umum 14 kabupaten/kota di Kalbar, sembilan diantaranya tidak

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

8.550

TREADMIL MOTORIZED

15.850

6.788 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

6.688 Ribu

8.388 Ribu

10.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

10.558 Ribu

9.850 Hanya

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

Hanya

3 JAN S/D 9 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

18.950

Hanya

+0%

disc upetor s e n P

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.788 Ribu

4.288 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

6.250 Hanya

2.888 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.650 Hanya

2.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

RECUMBENT BIKE 8.350 Hanya

3.988 Ribu

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2015

Sehari sebelum hari ini, giliran Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Priyadi menegaskan bahwa ketika pihak kepolisian maupun kejaksaan melakukan pemanggilan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun staf yang ada di jajaran Pemerintah Kota Pontianak, pasti ada hubunganya dengan hal-hal yang diduga atau dinilai melanggar aturan hukum. “Contohnya begini, ada pembangunan sebuah jembatan. Namun, di saat berjalannya sebuah pembangunan, jembatan itu tidak sesuai dengan bentuknya dan bahan-bahan dasarnya juga tidak sesuai dengan yang diajukan sebagai rencana awal pembangunan,” tutur Agus, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (8/1). Nah, lanjut dia, di situlah dasar temuan suatu proyek pembangunan yang dinilai melanggar aturan hukum. “Dan, pihak kepolsian maupun kejaksaan wajib melakukan penyelidikan hal tersebut, karena mereka adalah instansi yang memiliki kewenangan dalam mengamankan uang negara yang diduga disalahgunakan,” tutur Agus. Tambahnya, “Kalau memang bersih, kenapa harus risih. Kan begitu intinya”. Seperti diketahui, pada Senin, 5 Januari 2015, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Sutarmidji menyatakan pelaksanaan pembangunan apapun yang dilaporkan orang jangan digubris, baik dari masyarakat, polisi juga demikian. “Semuanya harus lapor ke saya dulu. Saya beri catatan, sepanjang tender sudah dilakukan dengan benar, aparat penegak hukum, siapapun yang lapor jangan digubris. Karena arahan Jaksa Agung dan Kapolri seperti itu. Proyek biarkan jalan, kalau sudah selesai baru periksa, silakan,” tegasnya. Imbuh dia, “Saya sebagai kepala daerah punya otoritas sendiri, penegak hukum punya sendiri, kalau mau masuk ada aturan mainnya”. Kalau memang ada temuan (penyimpangan,red) dari pembangunan proyek, lanjut Sutarmidji, tentu dalam pengumpulan alat bukti dilakukan oleh aparat terkait yang menemukannya. “Penegakan hukum ada aturannya. Jangan saudara yang tukang carikan bukti ketika ada laporan, biarkan dia yang cari bukti. Ngapain kita yang cari bukti,” cetusnya. Sutarmidji menegaskan kembali, seluruh pemeriksaan kepada SKPD harus lewat Wali Kota. “Jangan datang kalau dipanggil. Kalau ada yang mau mengganggu pembangunan, suruh dia yang berdiri di sana. Kalau memang ada kesalahan, silahkan langsung tangkap,” tukasnya. Bahkan, ia menyatakan tak segan untuk memberhentikan pengerjaan proyek di Kota Pontianak jika ada kecurigaan terhadap proyek tersebut. Sebab, dugaandugaan peyimpangan dinilainya hanya menghambat pembangunan yang dilakukan Pemkot Pontianak. “Kalau masih diganggu, hentikan semua kegiatan di Kota Pontianak ini. Kalau belum selesai itu mengganggu saja pembangunan yang dikerjakan, kalau salah, silakan saja proses nanti setelah sudah selesai,” jelas Sutarmidji. Atas pernyataan itu, Kepala Kejari Pontianak, M Situmeang tak terima. “Negara berdasarkan konstitusi. Konstitusi negara ini adalah hukum, bukannya Walikota,” tegas dia kepada sejumlah

wartawan, Rabu, 7 Januari 2015. Dia merasa pihaknya telah diintimidasi dengan pernyataan “harus lapor ke saya dulu” yang diucapkan Sutarmidji itu. “Kalau seperti ini sama juga aparat penegak hukum sudah diancam. Pertanyaannya leluasa atau tidak? Bahkan secara tidak langsung penyidik diberikan rambu-rambu untuk bekerja,” tutur Situmeang dengan nada kesal. Namun, kemarin, melalui rilis yang diterima redaksi, Wali Kota Pontianak dua periode itu mencoba meluruskan pernyataan soal “lapor saya dulu” yang ia lontarkan sebelumnya tersebut. “Saya menyambut baik pernyataan Kajari, M Situmeang, sebagai dukungan untuk pembangunan dan adanya jaminan tidak ada hambatan apapun dalam kegiatan proyek yang tengah berjalan. Pernyataan ini diharapkan jadi pegangan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) supaya tidak takut lagi melaksanakan tender proyek,” kata Sutarmidji, Kamis, 8 Januari 2015. Dikatakan dia, tidak diperlukan izin dari dirinya selaku kepala daerah untuk memeriksa bawahannya. Namun setidaknya, ia harus mengetahui, jika ada staf yang dipanggil atau diperiksa aparat penegak hukum. Sutarmidji berharap, aparat penegak hukum jangan berpersepsi lain. Pernyataannya yang dimuat di media massa beberapa waktu lalu, merupakan arahan umum kepada jajaran Pemerintah Kota Pontianak ketika melantik Inspektur Kota Pontianak. “Saya tahu tidak ada yang kebal hukum dan tidak perlu izin untuk memeriksa siapapun, tapi sepanjang memenuhi prosedur. Tapi saya berharap, saya harus tahu tentang upaya penegakan hukum terhadap staf saya. Coba berpikir positif saja. Kenapa saya perlu tahu, itu karena tanggungjawab saya sebagai atasan dan untuk memperlancar upaya penegakan hukum. Sekali lagi saya tegaskan, bukan izin, tapi saya perlu tahu,” jelas Sutarmidji. Alasannya, apabila salah seorang staf dipanggil tanpa diketahui atasannya, tentunya yang bersangkutan tidak hadir kerja pada hari itu. Berarti, pada absensinya tidak ada keterangan. Selain itu, jika dalam pemeriksaan diperlukan data dan dokumen, lebih memudahkan Pemkot Pontianak menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan, apabila dari awal atasan yang bersangkutan sudah mengetahuinya. “Memang negara ini berdasarkan konstitusi, tapi Pak Kajari juga ingat, saya kepala daerah dan saya harus tahu. Sekali lagi harus tahu tentang hal-hal yang terjadi di lingkungan Pemkot Pontianak maupun kawasan Kota Pontianak. Pahami juga antara “izin” dengan “perlu tahu”. Kalau soal izin memang tidak perlu, tapi kalau tahu ya saya harus tahu dan itulah namanya koordinasi,” papar Sutarmidji. Ia juga tak ingin ada kesan arogansi dalam upaya penegakan hukum. Menurutnya, penegakan hukum yang baik, harus humanis. Bahkan ia berencana menyampaikan hal ini langsung kepada Presiden RI. “Insya Allah hal ini akan saya sampaikan langsung kepada Presiden pada minggu ketiga bulan ini saat pertemuan di Istana Bogor, jika saya ikut diundang,” tutur Sutarmidji. Terkait izin pemeriksaan, ia mengklaim, selaku Wali

Kota Pontianak sudah beberapa kali menjadi saksi di pengadilan, kejaksaan, dan kepolisian tanpa izin kendati aturan waktu itu memerlukan izin. “Tetapi sebagai atasan, saya perlu tahu kalau ada staf saya yang diperiksa. Cukup ditujukan ke saya atau kepala SKPD-nya jika aparat penegak hukum hendak memeriksa staf kita dan saya pastikan yang bersangkutan akan datang,” ungkapnya. Disebutkan Sutarmidji, ia tidak akan pernah mengeluarkan sepatah kata pun untuk pembelaan terhadap oknum staf jajaran Pemkot Pontianak sepanjang sudah ada cukup alat bukti. “Saya tidak akan menghambat atau mengintervensi proses penegakan hukum. Ayolah kita buat kota ini nyaman dengan tanpa korupsi dan penegakan hukum yang humanis,” ajaknya. Kritik dan keluhan yang disampaikan sepanjang itu bukan ditujukan kepada suatu lembaga, harusnya tidak perlu marah atau tersinggung. “Saya tidak menuding siapapun dan yang saya ucapkan bukan hal yang saya karang-karang. Semua harus introspeksi dan evaluasi termasuk saya sendiri demi kota tercinta ini,” tutup Sutarmidji. Tak Transparan, Kepala Daerah Bisa Disekolahkan Kepala Ombudsman RI perwakilan Kalbar, Agus Priyadi, selanjutnya menegaskan, pemerintah daerah harus transparan jika menyangkut pelayanan publik. Jika ada yang ditutup-tutupi, maka kepala daerah itu bisa disekolahkan terkait pendalaman bidang pemerintahan yang dilaksanakan oleh kementerian. Agus mengatakan, apabila Ombudsman telah mendapatkan pengaduan ataupun laporan terkait pelayanan publik di Kalbar, kepala daerah wajib menindaklanjuti rekomendasi yang dilayangkan pihaknya. Jika tidak, ada sanksinya. “Berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 Pasal 351 menyebutkan, bagi kepala daerah yang tidak menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh Ombudsman terkait keterbukaan pelayanan publik, maka kepala daerah itu bisa disekolahkan sesuai aturan yang ada,” tegasnya. Untuk masa kepala daerah itu sekolah, Agus menerangkan, tidak ada ketentuannya. “Bisa satu bulan, bahkan lebih dari satu bulan kepala daerah itu kita sekolahkan guna pendalaman bidang pemerintahan. Untuk yang mengisi kursi pimpinan di suatu pemerintahan itu adalah wakil kepala daerahnya sendiri hingga kepala daerah selesai melaksanakan pendidikannya di bidang pemerintahan,” bebernya. Selain itu, Agus menyatakan bahwa hasil Musrembang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak tidak semuanya terealisasi dengan baik. Karena, sejauh ini pihaknya memantau pelaksanaan Musrembang yang ada hanya sebagian saja yang terealisasi. “Tidak semua hasil musrembang itu terealisasi oleh pemerintah,” tutupnya.

Laporan: Achmad Munandar dan Gusnadi Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN BPKB Sepmot KB 2962 OF Noka : MH1JFB112CK280044 Nosin : JFB1E1281099 A/N: KIKI TRI WAHYU NINGSIH BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Pemain Argentina ‘Kuasai’ Serie A

SPORT

PERBURUAN gelar tertajam di Serie A 2014/15 didominasi pemain-pemain asing dari satu negara yang sama yaitu Argentina. Legiun Argentina menguasai lima besar daftar top scorer sementara. Top scorer sementara Serie A 2014/15: Carlos Tevez (Argentina, Juventus) 11 gol, Gonzalo Higuain (Argentina, Napoli) sembilan gol, Mauro Icardi (Argentina, Inter Milan) sembilan gol, Paulo Dybala (Argentina, Palermo) sembilan gol dan Jose Callejon (Spanyol, Napoli) sembilan gol. (*)

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

MILNER Pengganti Gerrard LIVERPOOL sudah memutuskan bahwa mereka akan berusaha keras untuk mengikat James Milner, yang bakal diplot mengisi tempat kosong yang ditinggalkan Steven Gerrard musim depan, menurut laporan Daily Star. Pemain Inggris, yang menolak untuk memperpanjang kontraknya di Etihad meski kesepakatan yang tengah berlaku bakal berakhir musim panas ini, siap untuk mencari pelabuhan anyar dengan status free transfer. Menurut peraturan FIFA, Milner sudah boleh mengadakan negosiasi dengan klub di luar Inggris jika kontraknya sudah tersisa enam bulan. Namun meski ia tengah diminati AS Roma dan Inter Milan, yang bersangkutan lebih suka tetap bermain di Premier League. Liverpool disebut amat tertarik akan servis Milner. Selain dinilai punya kemampuan yang mumpuni, sang pemain bakal mendatangkan keuntungan yang amat besar untuk klub, mengingat ia bakal bisa didatangkan dengan gratis. Milner dianggap bakal jadi pengganti yang sempurna untuk Gerrard, yang sudah dipastikan bakal berseragam LA Galaxy usai kontraknya di Anfield berakhir di bulan Juli.(*)

Ketahuan Merokok, Szczesny Disingkirkan ARSENAL dilaporkan sudah menginstruksikan para pemandu bakat mereka untuk mencari pemain yang bisa menggantikan Wojciech Szczesny, dan untuk sementara ini, Hugo Lloris dan Petr Cech ada di puncak daftar yang dipegang oleh Arsene Wenger. Pemain Polandia itu belum lama ini ketahuan merokok di ruang ganti usai timnya kalah 0-2 dari Southampton dan Wenger disebut sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemain berusia 24 tahun tersebut, menurut laporan Metro. Disebutkan bahwa tindakan Szczesny juga telah mengecewakan manajemen klub, dan hal tersebut membuat Wenger bersiap untuk mencari kiper anyar bagi The Gunners. Arsenal tengah mengincar Cech dan Lloris untuk menggantikan posisi Szczesny, meski hal tersebut akan sedikit sulit lantaran kedua pemain kini tengah bermain di klub yang jadi rival lansung The Gunners di Premier League. (*)

Juve Manfaatkan Kondisi Neto GELAPNYA masa depan kiper Fiorentina, Neto di Artemio Franchi membuat sejumlah klub dilaporkan siap memboyong pemain asal Brasil tersebut. Saat ini Neto memang tengah bertikai dengan La Viola terkait penolakan yang diberikannya terhadap tawaran kontrak baru dari klub. Padahal, kontrak Neto sendiri akan habis pada Juni mendatang, membuatnya kini bisa bernegosiasi dengan tim manapun untuk pindah secara gratis pada pergantian musim. Penolakan tersebut membuat presiden klub Andrea Della Valle murka dan pemain 25 tahun ini dicopot statusnya sebagai kiper utama. Juventus kabarnya siap memanfaatkan situasi tersebut untuk menggoda Neto ke Turin. Transfermarketweb melaporkan bahwa Juve tengah menjajaki kemungkinan barter Neto dengan striker Sebastian Giovinco. Sama seperti Neto, kontrak Giovinco bersama Bianconeri juga habis pada bulan Juni dan tak ada tanda-tanda adanya perpanjangan kontrak. Namun seandainya tawaran tersebut ditolak, Juve siap menunggu hingga musim panas untuk merekrut Neto dengan gratis sesuai Aturan Bosman. Pemain bernama lengkap Norberto Murara Neto ini dianggap sebagai salah satu kandidat ideal sebagai pengganti jangka panjang bagi kiper utama Juve, Gianluigi Buffon. (*)

ATLETICO MADRID 2:0 REAL MADRID

EL REAL Tak Berkutik

KEKUATAN lini serang Real Madrid musim ini, yang dihuni Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale, begitu menakutkan. Namun, hal itu tak berlaku di hadapan perisai tangguh sang rival sekota, Atletico Madrid. Atletico sukses mempecundangi El Real dengan skor 2-0 di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (08/1). Gol-gol Atletico dicetak oleh Raul Garcia (penalti) pada menit 58 dan Jose Gimenez menit 76. Di semua ajang musim ini, Real Madrid selalu bisa mencetak gol melawan tim mana pun, kecuali satu, At-

letico Madrid. Hanya Atletico lah tim yang sanggup membuat Real tak mencetak gol musim ini, yaitu ketika mereka menang 1-0 di leg kedua Supercopa de Espana 2014, di mana pasukan Diego Simeone kemudian keluar sebagai juara dengan agregat 2-1. Sejak dikalahkan Real Sociedad 2-4 dan Atleti 1-2 di La Liga pada akhir Agustus dan awal September 2014, Real Madrid membukukan rekor 22 kemenangan beruntun di semua ajang. Kemenangan beruntun itu putus di tangan Los Che. Tak cukup sampai di situ, pasukan Carlo Ancelotti kemudian dipaksa menelan

Podolski Girang Berhadapan dengan Buffon Penyerang baru Inter Milan Lukas Podolski mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat senang karena mempunyai kesempatan berjumpa dengan teman lamanya Gianluigi Buffon. Kedua pemain tersebut saling berhadapan saat menjalani laga Derby d’Italia antara tuan rumah Juventus melawan Inter pada pertengahan pekan ini. Podolski memang baru saja bergabung bersama Nerazzuri dengan status pinjaman dari Arsenal sampai akhir musim ini. Pemain asal Jerman itu menjalani debutnya kala bertemu Bianconeri di Juventus Stadium. Laga itu sendiri berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1. Carlos Tevez sebenarnya berhasil membawa timnya unggul terlebih dahulu. Namun La Beneamata bangkit dari ketinggalan setelah Mauro Icardi mencetak gol penyeimbang. Usai laga Podolski mengungkapkan kegirangannya berjumpa dengan sang kiper dengan memposting foto dirinya bersama Buffon di halaman Instagram res-

minya. Pemain berusia 29 tahun itu menunjukkan kekagumannya kepada Buffon sejak kedua pemain itu berhadapan di Piala Dunia 2006 di Jerman. “Sebagai pemain Anda selalu ingin menguji diri melawan yang terbaik, dan selalu menyenangkan untuk bermain melawan Buffon! Seorang pria & teman yang hebat sejak ‘06,” tulis Podolski. (*)

kekalahan lain. Lagi-lagi Atleti yang menyakiti mereka. Musim ini, sudah empat El Derbi Madrileno yang tersaji di semua ajang. Atletico lebih superior dengan tiga kemenangan dan tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, mengaku senang bisa membantu timnya mengalahkan Real Madrid, tepat di hari ulang tahunnya. Pemain muda Slovenia itu ikut tampil kala tim menang 2-0 atas Los Blancos di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, yang dilangsungkan di Vicente Calderon dini hari kemarin.

“Saya benar-benar senang. Saya tidak pernah mengimpikan perayaan seperti ini. Ini merupakan kado yang luar biasa. Saya merasa hebat. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” tutur Oblak. “Saya berlatih setiap hari dan berharap untuk mendapat kesempatan. Ketika pelatih memberikan saya kesempatan, saya ingin memanfaatkannya dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. Bagi Atletico, ini adalah sebuah kemenangan yang langka. Langka yang dimaksud terkait margin gol dalam pertandingan tersebut. Ini

adalah kali pertama sejak 1999 Atletico sanggup mengalahkan sang rival sekota dengan margin lebih dari satu gol di semua ajang. Kemenangan terakhir dengan margin 1+ gol atas Real sebelum ini didapat Atletico di pentas La Liga pada 30 Oktober 1999 silam. Waktu itu, Atletico besutan Claudio Ranieri menghajar Real racikan John Toshack 3-1 di Santiago Bernabeu. Fernando Morientes membawa Real unggul di menit 8. Namun, Atletico membalikkan skor melalui brace Jimmy Floyd Hasselbaink (12, 38) dan satu gol Jose Mari (30).

MESSI

Ditawari Chlesea Kontrak Enam Tahun CHELSEA disebut telah menyiapkan kontrak dengan durasi enam tahun untuk bintang Barcelona, Lionel Messi. Sumber dari media Inggris, Daily Star, menyebutkan bahwa bintang Argentina itu sudah amat yakin bahwa The Blues telah bersedia menebus buy-out clause senilai 200 juta poundsterling yang melekat pada dirinya. Namun Daily Star juga mengklaim bahwa Chelsea tak ragu untuk memenuhi permintaan gaji Messi - yang bakal menggandakan total biaya transfer La Pulga. Jose Mourinho sempat menepis kabar yang menyebutkan timnya tertarik untuk membeli Messi di bulan November silam. Namun mengingat Barcelona tengah diterpa krisis, dan Messi juga dirumorkan tengah berselisih dengan Luis Enrique, sang bintang kini

punya kans besar untuk pergi dari Camp Nou. The Blues pun siap untuk memanfaatkan situasi, andai Messi memang ingin pergi dari klub yang sudah ia bela semenjak berusia 13 tahun, di musim panas mendatang. Membeli Messi jelas akan membuat Chelsea berhadapan dengan aturan Financial Fair Play UEFA. Namun pemilik klub, R o m a n Ab ra m ovich, dikabarkan siap mengambil segala resiko untuk memastikan La Pulga bakal jadi milik kubu London, andai hal tersebut memang memungkinkan. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 9 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

DIHANTAM ANGIN RIBUT DI SUNGAI KAPUAS

Nenek 70 Tahun Tewas Tenggelam Sutar, cucu Nenek Epeh berada di kuburannya. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Hujan disertai angin kencang, Rabu siang (7/12) memakan korban jiwa. Nenek Epeh, 70, warga Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir kehilangan nyawa setelah tenggelam di Sungai

Kapuas. Kejadian bermula, ketika Epeh bersama kedua anaknya, Kartini dan Salmah, pergi ke ladang di seberang Kapuas. Ketiganya pergi menggunakan dua sampan. Epeh bersama

Pembunuh Tukang Ojek Ternyata Waras

Bus Perintis Nyaris Nyemplung ke Sungai Putussibau-RK. Bus Perintis executive KB 7578 F, terguling dan nyaris nyemplung ke Sungai Nyamuk, Jalan Ahmad Dogom, Kecamatan Putussibau Utara, usai menghindar pengendara sepeda motor, Kamis (8/1) sekitar pukul 09.00. Beruntung ada jembatan yang menahan, sehingga bus jurusan Pontianak-Putussibau itu tidak masuk ke sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Sebab saat kejadian, bus tidak membawa penumpang, tetapi sopir hanya membawa seorang anaknya, yang

Sekadau-RK. Linot, 50, pelaku pembunuhan Amransyah, 36, pada 1 Januari 2015 lalu di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Sekadau Hulu, sepertinya akan menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi Halaman 15 Linot, pelaku pembunuhan Amransyah di Mapolres Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

TERLIBAT NARKOBA,

PECAT!

Ketapang-RK. Dari 707 seluruh anggota Polres dan Polsek Ketapang, baru 170 anggota yang menandatangani Komitmen Anti Narkoba yang digelar di Mapolres Ketapang, Rabu (7/1) lalu. Isi komitmen tersebut disebutkan, setiap anggota polisi yang kedapatan menjadi bandar, pengedar maupun pemakai akan disanksi tegas, pemecatan. Penandatanganan komitmen Anti Narkoba dipimpin langsung Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto dan diikuti seluruh anggota Polres maupun Polsek di wilayah hukum Polres Ketapang. “Penandatanganan Komitmen Anti Narkoba diharapkan dapat membuat seluruh anggota Polres dan Polsek terhindar dari keterlibatan dalam penyalahgunaan Narkoba,” kata Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto melalui Kabag Humas AKP Didi Setiadi. Halaman 15

Salmah dalam satu sampan, sementara Kartini menggunakan sampan yang berbeda. Rabu (7/1) sore sekitar pukul 15.00, korban bersama kedua anaknya hendak Halaman 15

Halaman 15 Bus perintis terguling di jembatan Sungai Nyamuk, Jalan Ahmad Dogom. ARMAN HAIRIADI-RK

Waspada Upal, Polisi Ingatkan Pedagang Kecil Pontianak-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulisyanto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti menegaskan, pedagang kecil rentan menjadi korban peredaran uang palsu (Upal). AKBP Nowo meminta waspada atas

peredaran Upal pecahan Rp50 ribu dan Rp20 ribu. Pelaku peredaran Upal seringkali menjadikan pedagang kecil menjadi korbannya. Menghindari menjadi korban peredaran Upal, pedagang mesti menolak pembeli yang tidak dikenal saat berbelanja pada malam hari.

“Berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang yang diedarkan Bank Indonesia (BI), dibeberkan banyak pasal dan subsubnya. Pelaku peredaran Upal akan dikenakan pasal berlapis dengan denda miliaran rupiah dan pidana puluhan

tahun lamanya,” kata Nowo, Kamis (8/1). Dikatakannya, meskipun sudah gencar melakukan sosialisasi mengenai Ipal di Kalbar masih, namun peredarannya tetap saja terjadi. Halaman 15

Motor Roda Tiga Seruduk Dump Truk Motor roda tiga ringsek usai menabrak dump truk. MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Sepeda motor roda tiga merek Kaisar warna biru yang dikendarai Sony, 20, bertabrakan dengan dump truk KB 9864 P di depan SMP Negeri 2 Singkawang, Kamis (8/1) sekitar pukul 11.00. “Saya dari arah pusat kota, pas tanjakan di depan sekolah, saya lihat dia dari arah depan belok ke sana kemari, saya langsung banting

Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Laporkan Kasus DBD

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar meminta masyarakat Kabupaten Kubu Raya segera melapor, jika menemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungannya masing-masing. Imbauan itu disampaikan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Nursyam Ibrahim. “Upaya deteksi dini penting dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya penderita DBD saat musim penghujan seperti saat ini,” ungkap Nursyam Ibrahim, Kamis (8/1) siang. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya ini menuturkan, menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya terus mengimbau agar Puskesmas, Pustu dan Polindes intens melakukan penyuluhan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing, agar penyebaran penyakit tidak makin meluas. Nursyam tidak memungkiri, penyakit yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti semakin merebak saat musim hujan. Selain itu, masyarakat harus tetap menjaga lingkungannya tetap bersih. Caranya, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang bekas, dan secara rutin menaburkan bubuk abate di bak penampungan air mereka. Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kubu Raya ini mengakui, untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk aedes aegypti sangat sulit, apalagi saat musim hujan, dimana masyarakat umumnya membuka tempat penyimpanan air untuk menampung air hujan. “Kondisi inilah yang membuat nyamuk aedes aegypti leluasa berkembangbiak,” ungkapnya. Menurutnya, membunuh seekor nyamuk aedes aegypti akan sia-sia, karena setiap nyamuk dewasa aedes aegypti mampu melahirkan ribuan induk telur dalam tempo 21 hari. Untuk itu, guna meminimalisir penyebaran DBD, pihaknya mengharapkan kerjasama masyarakat menerapkan pola hidup sehat. (sul)

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

10

Jalan Kalimas-Punggur Rusak Parah

Sungai Kakap. Hingga kini Jalan Desa Sungai Belidak menuju Punggur memprihatinkan. Sepanjang 5 kilometer badan jalan rusak sangat parah. Tak jarang kendaraan roda empat terjebak dan amblas dalam lubang di sepanjang jalan. “Kerusakan jalan sudah belasan tahun lamanya. Lubang disana-sini. Apalagi kalau banjir, jalan tergenang air hingga kendaraan dan masyarakat susah lewat. Sering kendaraan roda empat ambalas,” kata Abu Bakar, tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, Kamis (8/1) di Desa Punggur. Keluhan serupa disampaikan H Saad, tokoh agama Kecamatan Kakap. Menurutnya, warga sudah sering mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, karena jalan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Sungai Kakap. ”Bukan hanya masyarakat Sungai Kakap yang melintas di jalan ini, namun masyarakat Kecamatan Teluk Pakedai, karena jalan ini sudah menjadi jalan poros,” kata H Saad.

Apalagi lanjut H Saad, jalan ini menjadi arus keluar-masuk masyarakat untuk mengangkut hasil bumi seperti padi, jagung, kopi, buah kelapa, kopra, dan sawit yang sehari-hari menjadi mata pencarian masyarakat. “Kalau jalan rusak, tentu akan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi rusaknya begitu jauh dan parah, sehingga menyulitkan kendaraan untuk lewat,” timpal H Saad. Hal senada juga diungkapkan H Is, tokoh masyarakat Sungai Kakap. Ia menjelaskan, kerusakan jalan ini sudah terlihat ketika memasuki simpang Sungai Kakap-Punggur. “Kerusakan yang terjadi dari pintu desa pertama, Desa Belidak menuju Desa Kalimas, dan Punggur Kecil menuju Punggur Besar. Kerusakan ini sudah bertahun-tahun lamanya. Dulu pernah diaspal, namun waktu Kubu Raya belum dimekarkan, masih Kabupaten Pontianak. Hingga kini ya tetap begitu, malah semakin rusak parah,” keluh H Is. Memang setiap tahun dilakukan musrenbang tingkat

desa hingga kecamatan. Namun, setiap mengajukan program untuk perbaikan jalan tidak pernah terealisasikan. Hal tersebut diakui Ketua RW 02 Desa Punggur Kecil, Ramli Ahmad. “Kita sudah sering memasukkan program untuk pembangunan jalan ke kecamatan, dengan harapan dapat direalisasikan oleh Pemkab. Entah kenapa hanya perawatan saja yang dilakukan, apa masalah dana kurang atau bagaimana kita kurang paham,” paparnya. Sedangkan menurut tokoh masyarakat Kalimas, Hamdani, pada tahun 2014 memang telah ada peningkatan jalan di daerah Sungai Kakap menuju Punggur sepanjang 700 meter. “Terimakasih kepada pemerintah atas peningkatan jalan rabat beton sepanjang 700 meter. Namun jalan dari Desa Belidak hingga ke Punggur panjangnya 7,7 kilometer, dan yang rusak parah masih sepanjang 5 kilometer lebih,” papar Hamdani. Untuk itu, Hamdani dan tokoh masyarakat setempat barharap, Pemkab Kubu Raya

Jalan Kalimas menuju Punggur, Kecamatan Kakap rusak parah dan perlu mendapatkan perhatian dari Pemkab Kubu Raya. Syamsul Arifin

melanjutkan pembangunan jalan di daerah tersebut. Setidaknya, menyisikan dana dari APBD tahun 2015 untuk perbaikan jalan tersebut. “Kita harap pembangunan jalan dapat dilanjutkan, demi kesejahteraan masyarakat guna

meningkatkan ekonomi dan pembangunan daerah. Karena jalan poros ini sangat vital menghubungkan dua kecamatan dengan Kota Pontianak. Kalau putus maka putuslah roda ekonomi masyarakat,” harap Hamdani. (sul)

Eksekutif dan Legislatif Diminta Kawal UU Desa Kubu Raya. Sejumlah kepala desa di Kabupaten Kubu Raya mendesak eksekutif dan legislatif di Kabupaten Kubu Raya mengawal pelaksanaan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pasalnya, dana Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar dinilai baru sekedar janji manis pemerintah pusat. Buktinya, Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2014 hanya Rp 150 juta tiap desa.

Kepala Desa Parit Baru, Musa Abdul Hamid mengatakan, adanya UU Desa sangat membantu pemerintah desa menjalankan pembangunan, mengingat anggaran yang dikucurkan untuk setiap desa ini sangat besar dan bervariasi antara Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar, sesuai kebutuhan masingmasing desa. Ia menyayangkan, anggaran untuk desa di Kabupaten Kubu Raya tidak

sesuai dengan jumlah yang ditentukan oleh pemerintah pusat dalam UU Desa. “Tentunya jumlah tersebut tidak cukup untuk membantu pembangunan di desanya. Kami juga mengharapkan, agar tahun 2015 anggaran tersebut bisa ditambah dan sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Ambangah Sofyan Hanifah mengatakan, UU

Desa merupakan peluang desa untuk memberdayakan pemerintahan dan lembaga masyarakat yang ada di desa dari pemerintah. “Dalam UU tersebut diatur masa jabatan kepala desa hingga tiga periode. Tentunya hal ini membuat kepala desa bersemangat untuk membangun desanya masing-masing,” ujar Sofyan. Ia berharap, direalisasikannya UU Desa oleh pemerin-

tah pusat bisa tetap sasaran dalam menyalurkan bantuannya kepada setiap desa. Sehingga desa yang memiliki wilayah yang cukup besar, dan jumlah penduduk yang banyak bisa mendapatkan anggaran lebih besar untuk membangun desanya. “Mengingat hampir seluruh desa yang ada di Kubu Raya memiliki jumlah penduduk yang banyak, dan wilayahnya juga luas,” pungkasnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

BKD Siapkan Rolling SKPD

Firman Juli Purnama

Isu rolling pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Mempawah berhembus makin kencang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mempawah, Firman Juli Purnama tidak menampik rencana rolling. “Kita sedang bekerja melakukan kajian dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam menyeleksi nama-nama pejabat daerah. Tentunya, dalam proses ini kita lakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” kata Firman kepada Rakyat Kalbar, Kamis (8/1). Firman menyebut, dalam proses pengkajian itu BKD melibatkan sejumlah pihak terkait yang berwenang. Salah satunya Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Dengan keterlibatan pihak-pihak itu, maka diyakini nama-nama pejabat yang akan menempati posisi SKPD mendatang akan lebih selektif. “Nantinya, nama-nama hasil kajian yang kita lakukan akan disampaikan kepada kepala daerah, yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan figurnya. Makanya, kita berikan beberapa nama terbaik, dan Bupati tinggal menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. Ditanya jumlah SKPD yang akan di-rolling, Firman enggan mengungkapkan secara rinci. Yang pasti, dirinya menyebut diprioritaskan pada jabatan-jabatan yang kosong. Kekosongan itu sangat penting untuk diisi dengan pejabat definitif, agar roda pemerintahan daerah dapat berjalan lancar. “Kita lihat saja nanti ada berapa SKPD yang akan diisi. Tentunya, kita akan menyeleksi pejabat-pejabat terbaik yang ada di Pemerintah Kabupaten Mempawah sesuai dengan bidang dan kemampuannya,” sebutnya. Ditanya pelaksanaan rolling, lagi-lagi Firman mengelak. “Tunggu saja, jika sudah waktu pelaksanaannya pasti akan disampaikan kepada publik. Yang pasti saat ini kami masih terus bekerja mempersiapkan rolling,” pungkasnya. (fia)

Puluhan Sepeda Motor Mogok

Diduga SPBU Jual Bensin Tidak Murni Mempawah. Puluhan pemilik kendaraan sepeda motor meradang. Pasalnya, kendaraan milik mereka mogok setelah mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di kota Mempawah. Para mekanik menduga penyebabnya bensin yang digunakan tidak murni alias campuran. “Beberapa hari lalu saya mengisi bahan bakar di SPBU Kuala. Awalnya usai dari SPBU tidak ada kendala. Namun, pada keesokan harinya kendaraan mogok di perjalanan. Padahal, sebelumnya motor ini tidak pernah bermasalah dengan mesin. Makanya saya bawa ke bengkel agar bisa diperbaiki dan diketahui penyebab kerusakannya,” tutur warga Kelurahan Pasir Wan Salim, Bukadin ditemui di salah satu bengkel saat men-

gantarkan motornya, Kamis (8/1) siang. Nasib serupa tidak hanya dialami Bukadin, rupanya sudah ada puluhan kendaraan yang mengeluhkan masalah yang sama. Mereka menyebut kerusakan terjadi setelah melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Para pemilik motor pun harus mendatangi dealer Yamaha Terminal Mempawah untuk melakukan perbaikan. “Sudah banyak yang datang kesini dengan keluhan yang sama sejak beberapa hari lalu. Makanya kita sudah hafal dan bisa langsung melakukan penanganan. Kita cek bau, warna dan asap dari motor keluarnya putih. Jadi analisis kita memang bahan bakarnya tidak murni. Ratarata gangguan pada motor

ijeksi,” terang Kepala Mekanik Dealer Yamaha, Syarif Usmadi kepada wartawan. Dikatakannya, dalam menangani keluhan para pemilik kendaraan, pihaknya telah melakukan pengecekan dan uji mesin secara mendetail. Setelah memastikan penyebabnya dari bahan bakar, pihaknya memutuskan untuk mengganti semua bahan bakar, sehingga kendaraan bisa kembali normal. “Biasanya kendaraan yang bermasalah, langsung kita kuras habis bahan bakar yang ada di tangki. Setelah itu kita isi dengan bahan bakar baru atau pertamax, sehingga kendaraan kembali normal. Tapi bagi kendaraan yang sudah parah kerusakannya, maka harus ganti sparepart, full pam dengan kisaran biaya Rp 500

ribu,” ujarnya. Sementara itu, Penanggung Jawab SPBU Kampung Pasir, Zainal Abidin menyebut, prosedur pengisian dan pendistribusian bahan bakar ke SPBU sudah dilakukan secara detail dengan melakukan beberapa pemeriksaan. “Minyak yang datang dari mobil tangki langsung dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan SPBU. Kemudian dilakukan cek SG, suhu, dan menggunakan pasta air untuk mengecek kandungan airnya. Kalau pun terjadi pada tangki kami, maka air itu akan mengendap di bawah. Sehingga k e n d a raa n ya n g m e n g i s i disini pasti akan mati dan akan dibanjiri komplain. Kenyataannya, mobil saya saja ngisi disini baik-baik saja,” sebutnya.

Terhadap adanya keluhan masyarakat yang mengisi bahan bakar di SPBU yang dikelolanya, Zainal mempersilakan untuk mengajukan komplain langsung kepada pihaknya. Masyarakat juga diminta untuk membawa sampel bensin yang diduga mengalami campuran tersebut. Pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap bensin dimaksud. “Sejauh ini belum ada masyarakat yang komplain kepada kami. Padahal dari kemarin bensin kita selalu habis. Yang pasti, dalam bekerja kami selalu mengedepankan prosedur yang berlaku. Semua alat telah disiapkan untuk memastikan bahan bakar dalam keadaan baik sebelum dijual kepada masyarakat,” pungkasnya. (fia)

Pelanggan Keluhkan Pelayanan Air Bersih

PDAM: Penyebabnya Listrik dan Jaringan Pipa Mempawah. Pelayanan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah yang belum mampu diselesaikan PDAM Mempawah. Belakangan ini, pelanggan kerap mengeluhkan buruknya kualitas pelayanan yang diterima dari perusahaan daerah itu. PDAM menyebut kendala utamanya dalam memberikan pelayanan, yakni listrik dan jaringan pipa yang buruk. “Setiap saat kita selalu menaruh harapan besar agar PDAM Mempawah bisa lebih baik pelayanannya. Mengingat, permasalahan pelayanan itu bukan hal baru. Harusnya PDAM lebih fokus lah memperbaiki kinerjanya,” sesal salah satu pelanggan PDAM Mempawah, Sudianto Nursasi SH, Kamis (8/1). Menurut Sudianto, per-

masalahan yang dihadapi PDAM Mempawah bukanlah hal mustahil yang tidak bisa diselesaikan. Asalkan ada komitmen dan keseriusan dari pemerintah daerah beserta jajarannya, untuk membangun PDAM secara maksimal dan menyeluruh. “Tidak mungkin masalah pelayanan tidak bisa diperbaiki. Sudah bertahun-tahun, PDAM Mempawah selalu saja berkutat pada masalah ini yang tak kunjung tuntas. Hal ini mengindikasikan lemahnya kinerja jajaran PDAM itu sendiri. Sebab, jika kinerjanya baik harusnya ada perubahan walau kecil,” tuturnya. Terkait pelayanan yang dimaksud, dirinya berharap PDAM fokus pada perbaikan kelancaran distribusi air bersih kepada pelanggan.

Kemudian, masalah mutu dan kualitas air yang diberikan hendaknya lebih baik. Yakni memenuhi standar mutu dan kualitas air bersih yang semestinya. “Yang paling utama itu distribusi air harusnya bisa lebih lancar. Tidak seperti saat ini, berharihari membuka keran, namun air tak kunjung mengalir,” pendapatnya. Di lain pihak, Dirut PDAM Mempawah, H Trisna Jaya mengungkapkan, permasalahan yang dihadapinya dalam memberikan pelayanan air bersih yakni kurangnya tegangan listrik dan jaringan pipa yang sudah tua. “Kemarin, gardu listrik milik PDAM meledak. Dan untuk listrik ini, kita memang membutuhkan tambahan tenaga hingga 32 ribu volt untuk mengaktifkan

mesin pendorong air. Penambahan listrik ini sudah kita ajukan kepada PLN beberapa bulan lalu, namun sampai sekarang belum juga diberikan,” ungkap Trisna. Kemudian, timpal mantan Anggota DPRD Mempawah itu, permasalahan lain dalam pelayanan air bersih, yakni jaringan pipa yang sudah tua. Jaringan pipa yang digunakan saat ini berbahan asbes yang telah dibangun sejak tahun 1981 silam. Akibatnya, kondisi pipa mudah rusak dan hancur. “Pipa dari bahan asbes itu sangat mudah bocor. Bahkan, ketika dilalui kendaraan berat di atasnya pipa sudah retak. Dan hampir semua jaringan kita menggunakan pipa asbes. Makanya kita sedang berupaya mengajukan anggaran kepada Kementrian PU untuk

mengganti jaringan pipa itu. Anggarannya berkisar belasan miliar,” terang Trisna. Serta, imbuh Trisna, masalah pemadaman listrik juga menjadi salah satu kendala pihaknya dalam mendistribusikan air bersih kepada pelanggan. Sebab, mesin yang digunakan PDAM sangat tergantung ketersedian listrik untuk beroperasi. Makanya ketika terjadi pemadaman listrik, maka secara otomatis air tidak bisa mengalir. “Satu menit saja listrik padam, maka butuh 1,5 jam air baru bisa sampai ke rumah pelanggan. Makanya kami juga mengharapkan pengertian dan pemahaman dari pelanggan. Jika masalah-masalah ini sudah bisa diatasi, insya Allah pelayanan air bersih akan lebih baik,” tegasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Jumat, 9 Januari 2015

11

ADD Kemboja Terbesar SUKADANA. Desa Gunung Sebilan, Kecamatan Sukadana, penerima ADD paling kecil, sejumlah Rp957.004.486,-. Rinciannya dari alokasi dana desa (ADD) perimbangan sebesar Rp829.754.897,- dan dari Anggarapan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp127.349.489,-. Sedangkan Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya, penerima ADD paling besar mencapai Rp1.636.794.892,-. Rinciannya dari ADD perimbangan Rp1.419.007.787,- dan dari APBN Rp217.787.105,-. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid. Dikatakan dia, ADD itu diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan skala desa yang disepakati dalam musyawarah desa, sesuai dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih

ran untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggungjawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid. (lud)

dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “Berdasarkan pedoman umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU tahun 2014, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan ADD Tahap II tahun 2014 paling lambat 10 Januari 2015. Khusus pemerintah desa yang tidak dapat merealisasikan ADD sebesar seratus persen pada tahun 2014, saya berharap agar seluruh aparatur Pemdes dan BPD lebih bekerja maksimal lagi. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap H Hildi Hamid. Bupati menjelaskan mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Lapo-

DINAS BADAN PERENCANAAN KEBUDAYAAN,PEMBANGUNAN PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA STAF BESERTASELURUH SELURUH STAF

BESERTA STAF BESERTASELURUH SELURUH STAF

Mengucapkan Mengucapkan

Mengucapkan Mengucapkan

SELAMAT SELAMATDATANG DATANGDIDIKAYONG KAYONGUTARA: UTARA:

SELAMAT SELAMATDATANG DATANGDIDIKAYONG KAYONGUTARA: UTARA:

BAPAK. BAPAK. DR. H OESMAN OESMAN SAPTA SAPTAODANG ODANG

BAPAK. BAPAK. DR. H OESMAN OESMAN SAPTA SAPTAODANG ODANG

(WAKIL (WAKILKETUA KETUAMPR-RI) MPR-RI)

(WAKIL (WAKILKETUA KETUAMPR-RI) MPR-RI)

DALAM DALAMRANGKA RANGKAKUNJUNGAN KUNJUNGANKERJA KERJA (JARING (JARINGASPIRASI, ASPIRASI,PROMOSI PROMOSIDAN DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

DALAM DALAMRANGKA RANGKAKUNJUNGAN KUNJUNGANKERJA KERJA (JARING (JARINGASPIRASI, ASPIRASI,PROMOSI PROMOSIDAN DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

Tertanda, Tertanda,

DRS. DRS. OMA ZULFITHANSYAH, MAS YULIANDIM.Si

Tertanda, Tertanda,

TOMMY AMRAN, DJUNAIDI, SE S.Sos.M.Si

KEPALA KEPALA

SEKRETARIS SEKRETARIS

BESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan Mengucapkan

DRS. OMA ZULFITHANSYAH, Agus Rudi M.Si Suandi, TOMMYSE DJUNAIDI, S.Sos.M.Si KEPALA

PLT KEPALA

SEKRETARIS

BADAN BADANPERENCANAAN PERENCANAANPEMBANGUNAN PEMBANGUNAN

DAERAH DAERAHKABUPATEN KABUPATENKAYONG KAYONGUTARA UTARA BESERTA BESERTASELURUH SELURUHSTAF STAF

Mengucapkan Mengucapkan

Mengucapkan Mengucapkan

SELAMAT SELAMATDATANG DATANGDIDIKAYONG KAYONGUTARA: UTARA:

SELAMAT SELAMATDATANG DATANGDIDIKAYONG KAYONGUTARA: UTARA:

SELAMAT SELAMATDATANG DATANGDIDIKAYONG KAYONGUTARA: UTARA:

BAPAK. BAPAK. DR. H OESMAN OESMAN SAPTA SAPTAODANG ODANG

BAPAK. DR. H OESMAN OESMAN SAPTA SAPTAODANG ODANG

BAPAK. BAPAK. DR. H OESMAN OESMAN SAPTA SAPTAODANG ODANG

(WAKIL (WAKILKETUA KETUAMPR-RI) MPR-RI)

(WAKIL (WAKILKETUA KETUAMPR-RI) MPR-RI)

(WAKIL (WAKILKETUA KETUAMPR-RI) MPR-RI)

DALAM DALAMRANGKA RANGKAKUNJUNGAN KUNJUNGANKERJA KERJA (JARING (JARINGASPIRASI, ASPIRASI,PROMOSI PROMOSIDAN DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

DALAM DALAMRANGKA RANGKAKUNJUNGAN KUNJUNGANKERJA KERJA (JARING (JARINGASPIRASI, ASPIRASI,PROMOSI PROMOSIDAN DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

Tertanda, Tertanda,

DRS. OMA Ir. H.ZULFITHANSYAH, Brian Sofian M.Si KEPALA KEPALA

DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA KABUPATEN KAYONG UTARA

BESERTA SELURUH STAF

DINAS PERDAGANGAN, BADANPERINDUSTRIAN, PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA KABUPATEN KAYONGSTAF UTARA BESERTA SELURUH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DINAS KESEHATAN

DALAM DALAMRANGKA RANGKAKUNJUNGAN KUNJUNGANKERJA KERJA (JARING (JARINGASPIRASI, ASPIRASI,PROMOSI PROMOSIDAN DAN KEBANGSAAN) KEBANGSAAN)

Tertanda, Tertanda,

TOMMY H. Akhmad DJUNAIDI, Husni,S.Sos.M.Si ST.MT

DRS. OMA A. AZAHARI, ZULFITHANSYAH, M.Si M.Si

SEKRETARIS SEKRETARIS

KEPALA KEPALA

Tertanda, Tertanda,

TOMMY Muhammad DJUNAIDI,Asri, S.Sos.M.Si S.Pd SEKRETARIS SEKRETARIS

DRS. OMA OMA ZULFITHANSYAH, ZULFITHANSYAH,M.Si M.Si TOMMY TOMMYDJUNAIDI, DJUNAIDI,S.Sos.M.Si S.Sos.M.Si KEPALA KEPALA

SEKRETARIS SEKRETARIS

Metro KETAPANG

SINGKAWANG

BENGKAYANG

PU Fraksi-fraksi Terhadap Nota Pengantar Walikota Dana Pembangunan Gedung Bupati Kurang Rp2 Milyar Ketapang. Proses Pembangunan Gedung utama kantor Bupati Ketapang hingga saat ini belum selesai dikerjakan, proses pembangunan terhenti karena batas waktu pengerjaan sampai Desember 2014. Selain pengerjaan oleh kontraktor telah berakhir, dana anggaran pembangunan dihitung mengalami kekurangan sebanyak Rp2 milyar. “Sesuai kontraknya pembayaran sesuai hasil pengerjaan, dan pengerjaannya sudah kita stop sesuai waktu yang di tentukan, namun pembayarannya tidak full hanya sesuai apa yang selesai dikerjakan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Heronimus Tanam, Kamis (8/1). Dijelaskannya, secara keseluruhan pembangunan gedung utama kantor Bupati Ketapang sudah selesai, hanya saja ada beberapa finishing pengerjaan yang belum selesai dikerjakan, seperti pemasangan kaca , pengecatan, listrik, lantai. “Untuk finishing sudah dibahas dewan dan dianggarkan Rp5 milyar pada 2015 ini, namun jika dihitunghitung sampai selesai membutuhkan biaya sebesar Rp7 milyar, jadi masih ada kekurangan Rp2 milyar,” jelasnya. Saat ini pihaknya masih mengitung dan berharap cepat melakukan lelang agar pengerjaan segera terlaksana kembali. “Kita berharap tidak sampai tahun depan,” ujarnya. Ia mengaskan, meski saat ini pengerjaan pembangunan gedung utama sudah selesai, namun pihak kontraktor masih mempunyai tanggung-jawab terhadap spesifikasi bangunan gedung utama sesuai dengan perjanjian yang dilakukan. “Sekarang masih masa pemeliharaan selama tiga bulan lamanya. Jika dalam masa pemeliharaan ada kerusakan, itu masih tanggung-jawab kontraktor,” tegasnya. Total keseluruhan pembangunan Kantor Bupati Ketapang yang dihitung pada 2014 lalu sebanyak 87 Milyar, namun bisa saja bertambah jika terjadi kenaikan harga barang bangunan nantinya. “Tapi itu nanti tergantung badan anggaran, mau atau tidak menganggarkan, kalau tidak ya sampai di gedung utama saja pembangunannya,” ucapnya. Tanam optimis pembangunan gedung utama Kantor Bupati selesai tahun ini dan dapat langsung dipergunakan. Sementara Consultan Supervisi Pembangunan Gedung Utama Kantor Bupati Ketapang, Dian Irawan membenarkan pembayaran yang dilakukan pihak PU hanya sesuai pengerjaan yang dilakukan. “Dari nilai kontrak sebesar Rp12 Milyar lebih, sebesar Rp 1,4 Milyar tidak dibayarkan ke kita karena hanya dibayar yang sesuai yang dikerjakan,” katanya. Pihaknya tak sempat lagi mengerjakan beberapa bagian seperti assesoris bagian belakang dan samping kiri gedung utama seperti ornamen kaca dan ACP dinding, sedangkan untuk struktur semuanya sudah dikerjakan. “Itu memang kesepakatan pada awal kontrak, jadi memang kita dibayar hanya sesuai pengerjaan,” jelasnya. Ia berharap PU segera melakukan pelelalangan, agar pembangunan segera dilakukan. “Kita juga bangga Ketapang punya gedung bagus, seperti daerah lainnya yang sudah lebih dahulu, ini juga bisa jadi simbol daerah,” pungkasnya (Jay)

Ngalotkan Parkir di Depan Toa Pekong Singkawang. Sejak beberapa tahun lalu hingga kini, para wakil rakyat Kota Singkawang masih mempermasalahkan (ngalotkan) parkir liar di sekitar Vihara Bumi Raya (Toa Pekong), vihara tertua di Kota Amoy ini. Salah satu protes tersebut dari Juru Bicara Fraksi Nasdem DPRD Kota Singkawang, Anewan. “Parkir liar di sekitar vihara itu, hendaknya ditangani, banyak warga yang merasa tidak nyaman dengan banyak parkir di sekitar tempat ibadah tersebut, terutama pada malam hari,” katanya ketika Paripurna Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Nota Pengantar Walikota Singkawang, Kamis (8/1). Keberadaan parkir liar tersebut, menurut Anewan, selain dapat mengganggu ke-

Semua Fraksi di DPRD Kota Singkawang menyampaikan PU terhadap Nota Pengantar Walikota Singkawang. MORDIADI

nyamanan dan kekhitmatan umat Konghucu yang ingin melaksanakan ibadah, juga merusak pemandangan di pusat kota. “Hendaknya parkir liar ini segera diatasi,” harap Anewan. Usai paripurna, Kepala Dinas Perhubungan, Komuni-

kasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengapresiasi perhatian dan konsen anggota dewan yang menyampaikan persoalan parkir di sekitar toa pekong tersebut. “Kita apresiasi, karena itu masukan yang kontruktif,” katanya.

Tidak hanya mengapresiasi, Sumastro juga akan menempuh beberapa langkah untuk mengatasi persoalan tersebut. Diantaranya akan bertemu dengan pengurus Toa Pekong. “Kita akan memanggil pengurus vihara untuk kesekian kalinya dan memberi pema-

haman, kalau ingin steril dari parkir liar, sesuai prosedur, disitu akan kami pasang rambu dilarang parkir dan berjualan,” kata Sumatro. Terkait pelarangan untuk berjualan itu, jelas Sumastro, tentunya menjadi kewenangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM). “Langkah selanjutnya kita akan koordinasi dengan institusi terkait, salah satunya Satlantas untuk upaya penegakan aturan,” ujarnya. Selama ini, Sumastro mengakui, belum ada gerak cepat untuk menangani parkir liar di sekitar toa pekong, lantaran banyak pertimbangan yang harus diperhatikan. “Kalau saya tidak ada pilihan lain, laksanakan sesuai regulasi, simpel saja bagi saya,” pungkasnya. (dik)

Natal Oikumene Lima Kecamatan B e n g k aya n g . P e m k a b Bengkayang menggelar Natal Oikumene di Aula Lantai V Kantor Bupati Satu Atap Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Rabu (7/1) pukul 16.00. Dipimpin Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr, kegiatan ini diikuti warga dari lima kecamatan. Yaitu Kecamatan Bengkayang, Teriak, Lumar , Suti Semarang dan Sungai Betung. “Perayaan Natal Oikumene merupakan perayaan Natal bersama antara umat Kristen Katolik dan Kristen Protestan, serta dihadiri dari berbagai gereja. Perayaan Natal merupakan simbol kelahiran Yesus Kristus,” jelas Ketua Panitia Natal Oikumene, Drs Gerardus MSi. Kegiatan ini dihadiri Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd, Wakil Bupati Agustinus Naon SSos, Sekda Drs Kristianus Anyim MSi, Wakil

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd menyalakan lilin pada perayaan Natal Oikumene di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang Jalan Guna Baru Rangkang, Rabu (7/1). KURNADI

Ketua dan anggota DPRD, perwakilan Pengadilan Negeri, perwakilan Kejaksaan Negeri, perwakilan Polres Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Danlanut Singkawang II, jajaran Satuan Organisasi Perangkat Daerah

(SKPD), dan ribuan umat Kristiani Kristen Katolik dan Protestan. “Untuk meningkatkan perjalanan tali kasih, dan membangun semangat kebersamaan antara umat Kristiani, dimana Natal yang sama akan dilaksanakan juga

di berbagai tempat di tingkat kecamatan,” terangnya. Di tempat yang sama, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd mengungkapkan, melalui perayaan Natal Oikumene dihadiri seluruh umat Kristiani Bengkayang, agar dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan umat. “Perayaan Natal juga bisa meningkatkan hubungan yang erat antara pemerintah dan masyarakat, dan khusus bagi gereja dapat meningkatkan pelayanan kepada umat. Jadikan Natal sebagai upaya untuk evaluasi dan koreksi apa yang sudah diperbuat sebelumnya, untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Bengkayang,” paparnya. Prestasi suatu daerah, ungkap Gidot, tentunya karena ada dukungan dari masyarakat dan seluruh umat. Peningkatan

Sumber Daya Manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan terus diupayakan melalui pendidikan. “Generasi muda Bengkayang adalah harapan kemajuan ke depan. Hal itu bisa diwujudkan dengan terus berupaya meningkatkan IPM. Salah satunya bekerja keras meningkatkan bidang kesehatan dan pendidikan,” ucapnya. Sementara itu, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr dalam sambutannya menegaskan, tema Natal 2014 ‘Berjumpa dengan Allah Dalam Keluarga’ mengungkapkan betapa pentingnya peran keluarga. “Ada dua pasangan keluarga yang menentukan dalam dunia berdasarkan isi Kitab Suci, yaitu Adam dan Hawa, serta Yosep dan Maria. Itulah dua keluarga yang sangat berpengaruh dan menentukan di dunia,” pungkasnya. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju Polsek Nanga Pinoh Tangani 65 Kasus

Rakyat Kalbar

Jumat, 9 Januari 2015

12

Digigit Anjing Rabies, Enam Warga Meninggal Dunia Pemerintah Melawi Harus Lebih Serius Tangani Kasus Rabies

Adi Nugroho

Nanga Pinoh. sepenjang tahun 2014 Polsek Nanga Pinoh menangani 65 kasus. Separah dari kasus tersebut telah tuntas ditanagai. Kasus Curanmor, Pencurian mendonimasi. Kapolsek pun mengimbau agar warga jaga baik-baik barang. “Memang sebagian kasus yang belum diselesaikan,” kata Kapolsek Kota, Adi Nugroho, ditemui usai tatap muka dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Pemuda, para Kades di lingkungan Kecamatan Nanga Pinoh, Pinoh Utara dan Pinoh Selatan. Di aula pertemuan kantor camat. Kemarin. Lantas dijelaskannya, hambatan dalam menangani kasus-kasus terutama terkait dengan pencurian tidak ada saksi. Saksi yang melihat kejadian pencurian. Hingga menyulitkan pengembangan dan penuntasan kasus. Dijelaskannya, tindakan kejahatan dari 65 kasus pelakunya dominan swasta. Berumur berkisar antara 18 tahun sampai 25 tahun. Waktu kejadian rata-rata antara pukul 12.00 siang sampai 18.00 malam dan 24.00 tengah malam hingga 06.00 pagi. “Pola TKP di dominasi pemukiman. Namun ada pula di sekolah, pasar dan terminal,” ujarnya. Lantas diterangkanya adanya paparan kasus yang ditangani Polsek Nanga Pinoh ini agar masyartakat mengetahui pola dan tindak kejahatan. Agar bisa melakuan antisipasi diri sebelum kejadian. Dia pun meminta agar masyarakat memperkuat pengemanan swadaya dan mengaktifkan kembali poskambling. Lantaran kejadian kejahatan didominasi di tempat-tempat pemukiman. “Menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungan. Meletakan kendaraan di tempat yang aman. Dikunci ganda,” imbaunya. (aji)

Nanga Pinoh. Instansi terkait wabah rabies diminta untuk benar-benar serius dan tanggap atas beberapa kasus yang terjadi di Melawi. Meninggalnya 6 orang setelah digigit anjing bukan masalah sepele. “Jangan sampai instanasi terkait menyepelakan kasus ini. Mesti cepat tanggap. Mesti segera melakukan tidakan pencegahan,” tegas Wakil Ketua DPRD Melawi, Iif Usfayadi, ditemui di sekretariat Gerindra Melawi, Kamis (8/1) kemarin. Wajar saja Iif meminta agar instanasi terkait segera segera dan serius bertindak. Lantaran sudah ada korban meninggal dan ada 42 orang yang digigit oleh anjing gila. Bila kasus ini segera ditangai, mungkin korban meninggal tidak sebanyak itu. “Jangan sampai sudah banyak yang korban baru bertindak. Apalagi penyeberannya saat ini semakin luas, ada korban di belimbing, kota baru

dan saya,” ulasnya. IIf bukan hanya meminta segera bertindak, namun, scara kelembagaan, DPRD Melawi ungkapnya siap mendukung. Agar kasus rabies ini segera bisa dituntaskkan di Melawi. agar tidak ada korban lagi. “Kita siap untuk mendukung. Dari segi pengawasan komisi terkait juga siap untuk membahas persoalan ini,” ujarnya. Sebelumnya, pagi Kamis Wakil Bupati Melawi, Panji menggelar rapat di ruang kerjanya dengan dinas Peternakan dan kesehatan hewan Provinsi Kalbar, Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Melawi, serta Dinas Kesehatan Melawi. “Saya minta dinas pertanian dan pertenakan dengan dinas kesehatan segera melakukan koordinasi hasilnya kalau bisa diserahkan kepada kami besok,” tegas Panji. Seraya mengatakan koordinasinya menyangkut upaya penanga-

nan, sehingga pemerintah bisa mendukung dari sisi anggaran. Kata Panji, eksekutif Melawi akan menunggu penyesuaian dari DPRD. “Kita lihat masih ada celah untuk penganggarannya, karena ini darurat. Sasaran dari kegiatan ini harus langsung menyentuh kepada masyarakat. Karena objek yang tepat adalah masyarakat. Kita akan data keluarga yang memelihara anjing, nantinya kita bisa kita berikan tindakan,” katanya. Tempat sama, Fungsionalis, dinas peternakan dan penyehatan hewan Kalbar, Mugiyono mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya, sudah melakukan sosialisasi berkenaan dengan rabies di beberapa kecamatan di Kabupaten Melawi. Antara lain kecamatan Tanah Pinoh, Sokan, Sayan dan Tanah Pinoh Barat. “Dan pada hari ini kita juga akan melakukan sosialisasi kembali di Nanga Pinoh dan

Wakil Bupati Melawi, Panji

besok ke Belimbing, khususnya kepada petugas penyuluh lapangan, dalam rangka penanganan kasus rabies yang ada di Melawi ini,” kata. Kata dia sosialisasi yang diberikan tersebut antara lain pemahaman kepada masyarakat, bahayanya penyakit rabies dan bagaimana pencegahannya serta penanganan kasus-kasus, baik itu anjingnya

ataupun warga yang terkena gigitan anjing. “Jadi kita juga sudah melakukan vaksinasi terhadap anjinganjing di Melawi ini, terutama di empat kecamatan yang sudah ada kasusnya, nanti jangkauan kita juga akan diperluas, untuk anjing yang ada pemiliknya kita vaksin, sedangkan yang tidak ada kita eleminasi atau pemusnahan,” katanya. (aji)

BBM Turun, Barang Konsumsi Malah Naik Nanga Pinoh. Belakangan Bahan Bakar Miyak (BBM) di turunkan oleh pemeirntah. Namun, barang di Melawi bukan ikut turun. Ada beberapa barang naik dan lainnya tetap. “Hasil survai pasar awal minggu kemarin, barang naik dan lainnya turun,” kata Kepala Dinas Perinsustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Melawi, Drs Apelles Itang, ditemui dikantornya, kemarin. Dipaprkannya, harga bawang merah di pasar Nanga Pi-

noh melonjak dari dari Rp 18 ribu perkilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Begitu pula dengan ayam potong kini menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Kini menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Barang lainnya tetap, sebelumnya naik bersamaan penyesuaian dengan kenaikan harga BBM lalu. Dia pun mengaku heran dengan pasar. Ketika harga BBM naik, pasar lokal gaduh untuk menaikan harga barang. Namun, ketika harga BBM naik, tidak ada riak-riak untuk menurunkan harga barang.

“Kalau BBM naik, pedagang banyak yang terik mau menyesuaikan kenaikan harga BBM, lantaran harga angkutan meningkat. Tetapi ketika harga naik diam-diam saja,” keluhnya. Upaya untuk menyesuaikan harga terhadap penurunan harga BBM, ungkap Apelles, masih belum ada kebijakannya. Memang selaku instansi teknis, jelas masih menunggu aturan terkait perunjuk teknis untuk mengatur harga. “Hingga kini masih belum ada petunjuk terkait dengan

penyesuaian harga atas penurunan BBM. Kalau untuk operasi pasar, biasanya hanya ada pada saat menjelang perayaan. Ada instruksi dari pemerintah provinsi,” ujarnya. Terpisah, Ketua Kelompok Diskusi Demokrasi Ekonomi dan Pembangunan (Kosdep) M. Darussalam, SE secara alami pedagang akan mencari untung. Hingga wajar kalau harga BBM naik, barang naik. Kalau BBM Turun, harga barang tidak turun. “Itu efek dari harga BBM diserahkan ke pasar,” ujarnya.

Lantas diterangkannya, persoalan BBM adalah hal yang sangat strategis bagi sebuah Negara. Mestinya dikelola dan diatur oleh Negara untuk kepentingan rakyat. Bukan malah diserahkan kepada mekanisme pasar. “Yang sakit adalah rakyat. KalauBBM Naik semua aspek akan naik. ini tidak bisa dielakkan. BBM sebenarnya alat penstabil perekonomian Negara secara umum dan menyeluruh. Kalau Negara ini bermain api dengan BBM, pasti akan terbakar,” ulas Salam. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Bupati Deadline Proyek Rampung Sesuai Jadwal

Harga LPG Tiga Kilogram Rp20 Ribu per Tabung Barang Subsidi, Dibanderol Nonsubsidi

Milton Crosby

Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby menargetkan, pembangunan sejumlah proyek seperti Stadion Baning, Gedung Seni dan Pasar Raya Sintang supaya bisa selesai secara tepat waktu. Bupati tak ingin pembangunan menjadi berlarut-larut. Apalagi tak terselesaikan pada akhir tahun sehingga menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). “Kebiasaan lama yang menimbulkan SILPA harus kita tinggalkan. Semuanya harus kita selesaikan dengan cepat,” tegas Bupati Sintang, Milton Crosby disela-sela meninjau sejumlah proyek pembangunan di Kota Sintang, Kamis (8/1). Milton mencontohkan, pembangunan Stadion Baning. Proyek ini harus segera selesai karena akan dipergunakan untuk upacara 17 Agustus mendatang. “Target kita juga, Agustus sudah bisa diresmikan,” harapnya. Milton optimis, target itu mampu tercapai. Pengerjaannya sudah memasuki tahap penyelesaian. “Khusus untuk bangunan, tinggal beberapa bagian saja. Setelah itu pengecatan,” timpalnya. Sama seperti proyek lainnya, lanjut Milton, tinggal tahap penyelesaian saja. Misalkan Gedung Seni dan Pasar Raya Sintang. Gedung Seni sudah mencapai 70 persen. Ada pun Pasar Raya Sintang sudah memasuki tahap dua. “Tahap pertama sudah selesai. Tinggal lanjutan tahap dua. Artinya, selesai tahap dua, pasar sudah bisa difungsikan,” ucapnya. Diakui Milton, banyak pedagang menantikan pasar tersebut selesai agar bisa segera difungsikan. Penantian pedagang sama dengan harapan Milton, yakni ingin proyek itu diresmikan sebelum masa jabatannya berakhir. “Saya dan pedagang sama-sama ingin pembangunannya segera selesai,” ujar Milton. (din)

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Sepekan terakhir masyarakat mengeluhkan kenaikan harga LPG 3 kilogram. Kenaikan harga dirasakan masyarakat cukup signifikan. Dayat, satu diantara pengguna barang subsidi ini mengaku, membeli LPG 3 kilogram

dengan harga Rp20 ribu per tabung. Harga ini jauh berbeda dari harga normal. “Kenaikan sudah terjadi sejak awal tahun, tetapi bertahap,” ujar Dayat, Kamis (8/1). Dayat sendiri tak mengetahui kenapa harga LPG 3 kilogram

menjadi naik. Normalnya, sambung dia, biasa dibeli dengan harga Rp17 ribu per tabung. Kemudian sejak awal tahun harga naik menjadi Rp18 ribu dan sekarang menembus angka Rp20 ribu per tabung. “Ya, mau macam mana lagi, yang penting ada,” ujarnya. Kesehariannya Dayat mengadu nasib dengan cara membuka warung kopi di kawasan Alunalun Kapuas di depan Kantor Bupati Sintang. Ia berharap, pemerintah bisa lebih serius lagi menangani persoalan ini. Tingginya harga LPG 3 kilogram dinilai cukup mengganggu kestabilan ekonomi masyarakat. Cukup beralasan. Sebab pengguna LPG 3 kilogram adalah masyarakat banyak. Mulai dari masyarakat umum termasuk para pedagang. “Kami keberatan kalau harus menggunakan LPG 12 kilogram. Harganya mahal,” keluh

Dayat. Menurut Dayat, perbandingan harga LPG 3 kilogram (subsidi) dengan LPG 12 kilogram (nonsubsidi) cukup mencolok. Harga LPG 12 kilogram sekitar Rp160 ribu per tabung. Jika dipaksakan harus menggunakan LPG 12 kilogram maka akan berdampak pada pendapatan para pedagang. “Tentunya kalau pakai LPG 12 kilogram pendapatan kita menjadi berkurang, karena biaya operasional tinggi,” timpalnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, H. Sudirman mengaku, belum mendapat informasi tentang kenaikan harga LPG 3 kilogram yang dikeluhkan masyarakat. “Saya belum dapat informasi itu. Nanti saya tanya dengan

Bagian Ekonomi,” ucap Sudirman. Ia menegaskan, secara resmi tidak ada kenaikan harga LPG 3 kilogram. Para agen dan pangkalan harus menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Khusus di Kota Sintang Rp14.500 per tabung,” tegasnya. Sudirman berjanji, akan mencari tahu apa penyebab kenaikan LPG 3 kilogram di tingkat masyarakat. Dalam waktu dekat ini tim akan turun ke lapangan. “Harusnya, kalau ada permasalahan, agen lapor ke kita. Selama ini kita tidak pernah dapat laporan itu sehingga tidak tahu apa permasalahan yang sebenarnya. Apakah karena stok atau ada permainan lainnya,” elaknya. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

BBM Turun, Harga Sembako Meroket Sintang-RK. Kau m i b u rumah tangga mengeluhkan harga barang yang cenderung naik. Padahal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah diturunkan oleh pemerintah. “Awalnya, harga bahan pokok naik mengikuti harga BBM yang sebelumnya naik. Sekarang BBM sudah turun, malah bahan pokok masih tetap saja, bahkan cenderung naik,” keluh Endang, salah seorang ibu rumah tangga ketika berbelanja di Pasar Junjung Buih, Kamis (8/1). Sejatinya, lanjut Endang,

jika harga BBM turun, harga barang juga ikut turun. Warga Baning ini berharap, Pemerintah Kabupaten Sintang maupun Provinsi Kalbar bisa turun langsung ke pasar untuk mengecek harga barang di pasaran. “Harga BBM diturunkan jadi Rp7.600, tetapi kami masih merasa kesulitan. Apalagi ditambah harga bahan pokok yang harganya tidak turun. Pemerintah harus turun tangan agar pedagang tidak semaunya memainkan harga,” pinta Endang.

Hal sama disampaikan Susianti, warga kilometer 4 yang mengeluhkan, naiknya harga sembilan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. “Dalam satu minggu ini sembako sudah mulai menunjukan adanya kenaikan,” papar Susi. Kenaikan sembako sudah dirasakan oleh warga pada minggu lalu. Yakni, dimulai dengan naiknya harga beras dari Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu per kilo dan mie instan juga ikutan naik. “Hampir semua sembako kebutuhan pokok war-

ga naik, mulai dari telur hingga cabai,” timpalnya. Keluhan warga semakin memuncak ketika mengetahui pemerintah akan menaikan harga LPG 3 kilogram. “Sekarang saja LPG sulit dicari, apabila ada harganya pun berbeda-beda dan cendrung tinggi, yakni dari Rp20 ribu hingga Rp23 ribu per tabung,” papar Susi. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, H. Sudirman mengaku, belum

melakukan pemantauan terhadap harga maupun pasokan sembako di sejumlah pasar. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan peninjauan ke sejumlah pasar,” ucap Sudirman. Menurutnya, kenaikan harga sembako disebabkan oleh berbagai faktor. Yakni bisa merupakan dampak dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu serta kurangnya pasokan atau pendistribusian barang yang terkadang terkendala oleh cuaca buruk. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Lagi, Anak-anak SD Kepergok Ngelem Putussibau. Setelah Dandim 1206/Psb Letkol Inf Vivin Alivianto, giliran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang memergoki murid-murid Sekolah Dasar (SD) yang sedang menghirum aroma lem (ngelem). “Selasa (6/1) sore kami mengamankan empat anak yang sedang mabuk lem di Jalan Komyos sudarso Putussibau,” kata Suherman SH, PPNS Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu kepada wartawan, Kamis (8/1). Dia mengungapkan, semua yang dipergoki itu merupakan laki-laki, terdiri atas tiga murid Kelas 6 SD dan seorangnya lagi sudah tidak sekolah. “Mereka kami bawa ke Kantor Satpol PP, berikut barang bukti lem yang kami sita. Setelah kita bina, mereka kemudian kita kembalikan kepada orangtuanya masing-masing,” kata Suherman. Ketika dilakukan pembinaan tersebut, ungkap Suherman, kendati sudah Kelas 6 SD, mereka belum lancar membaca dan berhitung. “Jangankan kalikalian satu sampai sepuluh, 2x3 saja mereka tidak bisa menghitungnya. Bahkan 2+3 pun mereka lama menghitungnya. Demikian juga ketika di tes untuk menulis Pancasila anak-anak tersebut juga tidak bisa,” mirisnya. Lemahnya kemampuan murid Kelas 6 SD ini, menurut Suherman, tentunya sebagai dampak sering ngelem. Pasalnya, aroma lema yang mereka hirup, menyerang saraf otak. “Bila terlalu sering, maka saraf otaknya akan mengalami gangguan,” katanya. Suherman menjelaskan, efek dari ngelem tersebut hampir sama dengan mengkonsumsi Narkoba. Misalnya, menimbulkan halusinasi, sensasi melayanglayang dan rasa tenang sesaat. Terkadang efeknya bertahan hingga lima jam. Selain itu, tambah dia, mereka yang ngelem juga tidak merasakan lapar, lantaran ada penekanan sensor lapar di susunan saraf otak setelah ngelem. “Penyalagunaan lem dalam waktu yang lama akan menimbulkan bahaya yang dahsyat bagi tubuh, berupa kerusakan pada otak, serta kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara. Bahaya lainnya menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh yang bermuara pada kematian,” jelas Suherman. Seringnya ditemukan murid SD ngelem ini serta mengingat bahayanya, kata Suherman, menuntut para orangtua untuk selalu waspada dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya saat bermain bersama teman-temannya di luar jam-jam sekolah. “Orangtua harus betul-betul mengawasi pergaulan anak-anaknya. Terlebih jika ada keanehan pada anak, misalnya cendrung malas, loyo, tidak bersemangat dan gejala-gejala lainnya,” papar Suherman. Dia mengharapkan, fenomena murid SD ngelem ini hendaknya bukan hanya menjadi perhatian para orangtua dan guru, tetapi juga semua pihak. “Karena dampak buruk bagi manusia yang menghirup uap lem sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, berujung pada kematian,” ingat Suherman. (aRm)

Jumat, 9 Januari 2015

13

Perjuangkan Asosiasi Kabupaten Konservasi dan Perbatasan Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH berusaha menggalang kabupaten konservasi dan perbatasan lainnya di Indonesia untuk membentuk asosiasi atau forum tersendiri. “Kita sudah membicarakan ini dengan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Sejauh ini ada keinginan yang sama dari kabupaten konservasi lainnya untuk membentuk asosiasi. Rencana ini ditanggapi dengan baik,” kata Nasir kepada wartawan, belum lama ini. Nasir terus berkoordinasi dengan kabupaten lainnya di Indonesia yang nasibnya sama dengan Kabupaten Kapuas Hulu, yakni sebagai kabupaten konservasi dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Di Indonesia, ungkap Na-

sir, terdapat tujuh kabupaten konservasi. Bila asosiasinya terbentuk, akan lebih mudah memperjuangkannya kompensasi ke Pemerintah Pusat (Pempus) dan dunia internasional. “Jangan kabupaten konservasi, hanya sebagai objek penelitian negara luar saja,” katanya. Dia berharap, ke depannya, dana kompensasi dunia bisa masuk ke kas daerah yang tetap berkomitmen menjaga kawasan konservasinya. Pasalnya, selama ini, dana-dana tersebut masuk melalui NGONGO. “Kalau sendiri-sendiri memperjuangkannya tentu sulit. Tetapi bila semua kabupaten konservasi bersatu tentu akan lebih mudah. Mudah-mudahan pemerintah pusat dan dunia memerhatikan kita,”

AM Nasir SH

harap Nasir. Dia menjelaskan, sebagai kabupaten konservasi, tentunya akan sedikit terkendala dalam melakukan pembangunan.

Misalnya untuk mengelola kawasan lindung, tentu akan sulit, karena kewenangannya ada di Pempus. “Ketika kita ingin membangun infrastruktur seperti jalan di kawasan lindung sebenarnya masih bisa. Tetapi prosesnya panjang dan lama, karena harus pinjam pakai ke pusat,” ungkap Nasir. Terkait persoalan ini, Nasir pernah menyampaikannya kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Menhut LH), Siti Nurbaya di Jakarta ketika diminta jadi narasumber. Dia menyampaikan hal tersebut, lantaran 95 persen pembangunan Kapuas Hulu tergantung Kemenhut dan LH, mau maju atau mundur. “Kadang-kadang konservasi menjadi sandungan kita. Apa

yang kita sampaikan ini mudah-mudahan menjadi masukan Kementerian untuk dipelajari,” ujar Nasir. Selain menggalang kabupaten konservasi lainnya di Indonesia, Nasir juga mengajak kabupaten lainnya di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga untuk membentuk semacam asosiasi. “Asosiasi atau Forum ini sedang kita bicarakan, belum terbentuk. Cuma kita sudah berkoordinasi antarsesama kabupaten perbatasan. Salah satu tujuannya untuk bersama-sama memperjuangkan daerah perbaasan ke pusat. Kalau bersama-sama, maka gaungnya akan lebih besar. Di harapkan kawasan perbatasan lebih diperhatikan pusat,” tutup Nasir. (aRm)

Pembangunan Kopas dan Kedah di-Stop Putussibau. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas Hulu menghentikan pembangunan fisik Koperasi Pasar (Kopas) Usaha Maju Bersama di kawasan Pasar Pagi di Kecamatan Putussibau Utara dan Pasar Kedamin Indah (Kedah) di Kecamatan Putussibau Selatan. “Kopas tahun ini tidak dianggarkan melalui APBD murni, mungkin kami masukan ke APBD Perubahan, itupun hanya peningkatan prasarana. Kalau Pasar Kedah tahun ini di-stop, tahun depan mungkin dilanjutkan lagi,” kata Abang Chairul Saleh SH MM, Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu ditemui ketika meninjau lokasi Kopas dan Pasar Kedah, Kamis (8/1). Dengan menggunakan anggaran perubahan nanti, di Kopas akan dibangun pagar tembok, pelataran untuk pen-

Abang Chairul Saleh meninjau Kopas Usaha Maju bersama di kawasan pasar pagi Kecamatan Putussibau Utara. ARMAN HAIRIADI

jual sayur, rehab tangga kios dan pasar basah (pasar daging). “Kalau di pasar Kedah,

kami benahi falitas listrik, lahan parkir dan sarana air bersihnya terlebih dahulu. Di

samping itu, karena Kedah masih masa pemeliharaan kita sudah minta kontraktor terkait

untuk membenahi sarana yang masih kurang,” kata Chairul. Saat ini, ungkap Chairul, di Kopas telah dibangun kios 30 pintu dan 76 meja di Pasar Basah. Sementara di Pasar Kedah baru terbangun 20 pintu kios dan 96 meja untuk Pasar Basah. Terkait penempatan pedagang, Chairul menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur kecamatan, tokoh masyarakat dan para penjual. Apabila semua sepakat pindah, baru dilakukan pemindahan, sehingga pasar berfungsi optimal. “Pemindahan pedagang ke Kopas diupayakan secepatnya. Kalau di Pasar Kedah mungkin belum di isi tahun ini, karena prasarananya belum terpenuhi. Untuk keamanan Pasar Kedah, kami akan tempatkan penjaga sehingga tidak dirusak oknum-oknum tertentu,” tutup Chairul. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Walau Tak Berharta, Yang Penting Sekolah Sanggau. Bupati Poulus Hadi begitu menekankan pentingnya pendidikan untuk mendongkrak tingkat SDM masyarakat Sanggau. Ia pun meminta para orangtua jangan sampai ‘memutuskan’ pendidikan anak-anak mereka. “Jangan sampai karena alasan tak jelas mutuskan sekolah anak,” tegasnya di depan para orangtua murid PAUD pada acara Natal bersama murid Paud di Megaten, Kamis (7/1). Hal ini bisa dipahami, mengingat rata-rata pendidikan masyarakat Sanggau hanya sampai tingkat SD. Karena itu, pendidikan merupakan syarat mutlak dalam membangun daerah. Kepada orangtua, ia juga mewanti-wanti jangan sampai anak justeru memberikan fasilitas-fasilitas tanpa mementingkan pendidikan. “Jangan dibelikan motor, tapi anak tak sekolah, apalagi mobil. Walau tak berharta yang penting sekolah,” tegasnya. Ia berharap PAUD bisa menjadi tempat awal dalam kecedasan anak. Karena pendidikan yang baik harus dimulia dari usai dini. “Kalau dulu kan beranggapan tak perlu PAUD, langsung SD saja. Tapi sekarang tidak. Pemerintah sangat serius soa pendidikan anak usia dini ini,” akunya. Pemerintah berupa untuk memenuhi kekurangan PAUD di Sanggau. Sekitar 90 desa se-kabupaten Sanggau yang belum memiliki PAUD. (KiA)

Berikut nama-nama jabatan Eselon II yang saat ini masih diisi Plt: 1. Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Juanda Abdullah (Plt). 2. Badan Pengelola Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD), Hadi Sudibjo (Plt). 3. Dinas Pendapatan (Dispenda), Abang Sofyan (Plt). 4. Dinas ESDM, H Rusli M (Plt). 5. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Antonius (Plt). 6. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Jais (Plt). 7. Asisiten I Pemkab Sanggau, Burhanuddin (Plt). 8. Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Ade Sarbini (Plt). 9. Staf Ahli Pemkab Sanggau, H Zawawi (Plt).

Masjid Termegah, Katedral Terindah Simbol Inkulturasi dan Toleransi Sanggau. Dua rumah ibadah, masjid agung Al-Muawwanh dan gereja Katedral, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Melihat arsitekturnya, majid agung diklaim termegah di kawasan timur Kalbar, sementara gereja Katedral sebagai terindah seKalbar. “Saya rasa iya (termegah di kawasan timur Kalbar),” ujar Bupati Poulus Hadi usai meninjau langsung pembangunan masjid agung, Kamis (7/1) siang. Meski termegah, orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu meminta ‘wajah’ masjid agung nantinya tak mengabaikan identitas Sanggau. Sehingga siapapun yang melihat atau datang ke masjid, tengah ‘berada’ di Sanggau. Setidaknya ada arsitektur Melayu khas Sanggau yang menghiasi masjid itu nantinya. “Sanggau berdiri dengan kedua suku besar (Dayak dan Melayu) ini. Namun bukan berarti mau menampilkan sukunya, tapi lebih menonjolkan ciri khas kedaerahannya, dengan tanpa mengurangi sedikitpun makna perbadatan itu sendiri,” terang Bupati Sanggau. Menurutnya, rumah ibadah bukan simbol keagamaan semata, tapi bisa jadi simbol

Rombongan Bupati meninjau pembangunan Masjid Agung Al-Muawwanah. KIRAM

Bupati dan Wabup meninjau pembangunan gereja Katedral Sanggau, kemarin.

AKBAR

KIRAM AKBAR

inkulturasi budaya daerah. Selain itu, ia percaya keberagamaan berbanding lurus dengan sikap toleransi yang selama ini masih tertanam kuat di kabupaten Sanggau. “Saya sepakat, ini simbol ikulturasi dan toleransi,” tegasnya. Pun demikian dengan gereja Katedral. Inkulutasi antara agama dan budaya Dayak begitu nampak. Arsitekturnya dibuat mirip jurong (lumpung padi) suku Dayak, dengan tujuh pilar penyangga. Angka tujuh dipercayai masyarakat Dayak sebagai angka baik. “Walaupun di bercorak etnik Dayak, namun dalamnya tetap standar (peribadatan) Katolik. Begitupun dengan masjid agung saya minta juga agar memasukkan unsur en-

tik Melayu-nya. Tapi tanpa menghilangkan makna-makna khusus, seperti yang saya tahu, kenapa kubah masjid itu biasa dibuat lima buah, hal itu katanya karena rukun Islam ada lima,” jelasnya. Ia berharap kedua rumah ibadah itu tak hanya ikon peribadatan, tapi juga mendorong kunjungan wisata. “Ketika orang datang ke Sanggau, pastinya mereka ingin berdoa, beribadah, atau mungkin berfoto disini. Karena bangunana ini akan berjalan hingga puluhan atau bahkan ratusan tahun kedepan,” ujarnya. Sekjen Keuskupan Sanggau, Pastor Richardus Riyadi mengatakan, gereja Katedral yang diprediksi selesai Oktober 2015 itu dapat menampung seki-

tar 3500 umat. Ia mengklaim gereja tersebut sebagai yang terindah di Kalbar. “Kalau yang ada di Pontianak itu boleh yang termegah, tapi kita di sini yang terindah,” ungkapnya. Perpaduan arsitektur antara Gotic (Eropa) dan Dayak dipercaya sebagai alasannya. Di sinilah bentuk inkulutasi budaya tersebut. Ia berharap selesainya pembangunan gereja yang menelan biaya sekitar Rp20 milyar itu nanti bisa menjadikan umat Katolik bangga. “Gereja ini juga sebagai simbol toleransi antara umat beragama,” tuturnya. Perpaduan budaya juga ada di masjid agung. Ketua Masjid Agung Al-Muawwanah Sanggau, Gusti Zulmainis yang menyambut baik ide pemerin-

tah daerah untuk menjadikan masjid agung sebagai ikon keagamaan sekaligus budaya. “Kita siap, rencananya untuk mihrab dan kaligrafi arab pakai motif Melayu,” katanya. Memiliki luas bangunan 40x40 meter persegi, masjid ini rencananya mampu menampung sekitar tiga ribu jemaah. Masjid agung ini juga akan dilengkapi Islamic Center yang mencakup pada bidang peribadatan, pendidikan, sosial dan ekonomi. “Untuk pendidikan, kita sudah memiliki TPA dan TK, untuk ekonomi, rencananya kita akan bangun ruko-ruko di sebelah masjid, bisa untuk menjual barang-barang perlengkapan muslim,” pungkasnya. (KiA)

Siap-siap, Dua Minggu Lagi Mutasi Jabatan Sanggau. Teka-teki mutasi jabatan eseleon II dan III mulai terjawab. Bupati Poulus Hadi memastikan mutasi digelar bulan ini, paling lambat dua Minggu lagi. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu akan melantik sembilan pejabat Esselon II atau setingkat Kepala Dinas

(Kadis), yang selama ini diisi Pelaksana Tugas (Plt). Momen ini juga digunakan untuk merombak sejumlah pejabat yang berada di Esselon III. “Tunggu dalam seminggudua minggu ini, Januari pasti. Pastinya juga kepala-kepala SKPD itu. Sekalian ada yang kosong-kosong di bawah juga.

Selain promosi ada juga yang dirolling. Prinsipnya kita akan melakukan penyesuaian, sebisanya se-profesional mungkin,” katanya. Paolus Hadi mengaku dia memiliki alasan lamanya mutasi dilakukan, hampir setahun menjabat bupati. “Ini bukan untuk membeda-

bedakan, ini (susunan) yang lama, ini yang baru. Saya memberikan kesempatan (untuk menunjukkan kinerja), yang menjadi Plt kan itu orang-orang yang mampu. Kalau dibilang lama tidak juga. Karena posisi Esselon II bukan seperti menteri, dan ini bukan kabinet. Kalau kabinet, presiden bisa

kapan saja copot langsung ganti orang. Kalau saya berprinsip untuk apa buru-buru, yang penting program jalan. Tidak masalah bagi saya,” bebernya. Dengan mutasi itu diharapkan Maret atau April 2015, seluruh program, utamanya yang berasal dari pemerintah pusat sudah berjalan. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Jumat, 9 Januari 2015

14

Kades Agak Bantah Selewengkan Dana KPS Dilaporkan Warganya ke Kejaksaan dan DPRD

Yosep SE. ANTONIUS

Utamakan KTP dan Pasar Kaget NGABANG. Camat Ngabang Yosep SE mengaku mengutamakan skala prioritas dalam pembangunan di wilayah Ngabang. “Karena semua itu penting, tapi ada yang lebih penting itu yang kita utamakan,” ujar Yosep, Kamis (8/1). Satu di antaranya, soal masih banyaknya warga kecamatan Ngabang yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el). “Program ini harus kita prioritaskan dulu, karena KTP itu sangat penting. Jangan sampai masyarakat jika memerlukan baru sibuk membuat KTP, sedangkan membuat KTP perlu proses, tidak bisa langsung jadi,” tutur camat. Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang sudah melakukan pembuatan KTP el, 49.810, dari jumlah penduduk, 67.526 jiwa. Artinya tidak terlalu banyak lagi yang belum membuat KTP. “Tahun ini kita akan mendata penduduk harus sesuai data yang akurat, karena setiap bulan, tahun itu jumlah penduduk pasti berubah. Maka setiap bulan desa harus menyampaikan data di kecamatan supaya tetap akurat,” katanya. Sedangkan untuk pembangunan fisik, ia merencanakan membuat pasar kaget di wilayah Ngabang, guna menertibkan pedagang dan masyarakat pun mudah berbelanja. Diakuinya pertumbuhan masyarakat di kota Ngabang cukup pesat. “Untuk perencanaan ini kita Prioritaskan pembangunan akan diadakan musrembang desa sampai di kecamatan,” kata Yosep. Ia minta masyarakat, jangan hanya menjadi penonton, tapi harus mempunyai kreatifitas untuk berkerja. “Apalagi program pemerintah kita kepada pemberdayaan kepada masyarakat, maka masyarakat harus kreatif,” pinta Camat (ius).

NGABANG. Kades Agak kecamatan Sebangki, F Ajen membantah tudingan penyelewengan dana KPS dan membagikan uang ke Muspika Sebangki, kabupaten Landak. “Sebenarnya dana BLSM itu sisa sekitar Rp20 juta, telah dibagikan ke 1.398 kepala keluarga (KK),” jelasnya kepada wartawan, Rabu (7/1) sore. Dari Rp 20 juta itu, masih tersisa sekitar Rp8 juta, setelah adanya tambahan 86 KK. Secara keseluruhan desa Agak terdiri dari 1.484 KK dengan 1553 jiwa yang tersebar di dela-

pan dusun dan 28 RT. “Karena kita mendapat konfirmasi dari yang bersangkutan langsung kalau di dalam rumah tersebut ada satu rumah terdapat dua hingga empat Kepala Keluarga,(KK) maka ada tambahan,” kata F Ajen. Ia juga menunjukan surat kuasa yang ditandatangani delapan Kepala Dusun yang menyatakan dana BLSM itu diserahkan ke dusun pada 11 Desember 2014. Sebelumnya dana itu ia ambil ke Kantor Pos pada 9 Desember 2014 lalu.

F Ajen, memegang berita acara dan surat kuasa kesepakatan bersama. ANTONIUS

“Jadi kalau saya dituding membagikan uang ke Muspika, itu sama sekali tidak benar. Setelah semuanya kita bagi rata, sisanya Rp8 juta ada masih sama saya,” jelasnya. Sebelumnya, dua warga desa Agak kecamatan Sebangki melaporkan Kadesnya ke Kejaksaan Negeri Ngabang dan DPRD Landak atas dugaan penyelewengan dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Senin (5/1) lalu. Dua warga, Apiet yakni Ketua RT 01 Dusun Agak, Desa Agak, dan Fatmo yang juga warga

desa Agak. Mereka menyerahkan berkas laporan ke Kepala Seksi Intelejen Kejari Ngabang, mereka pun langsung menemui anggota DPRD Landak. Keduanya diterima Hasnawari didampingi Aslan dan Yosef Bosman dari Dapil Landak 2 (Sengah Temila, Sebangki dan Mandor). Kedatangan mereka selain meminta pengawalan terhadap kasus tersebut, mereka juga menyerahkan fotocopy dokumen yang sama dengan yang mereka laporkan ke Kejari Ngabang.(ius)

Tantangan Berat Ketahanan Pangan NGABANG. Ketahanan pangan menjadi prioritas pembangunan nasional sebagaimaana disampaikan Priseden RI. Semua pemangku kepentingan pangan harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan. Apalagi pemenuhan pangan bagi selur uh masyarakat merupakan tugas yang tidak ringan. Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot yang juga selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Landak mengatakan, tantangan berat yang dihadapi dalam upaya pemenuhan pangan ini antara lain, jumlah penduduk yang makin bertambah dengan laju pertumbuhan sekitat 149 persen pertahun. “Hal ini tentu menyebabkan permintaan pangan terus

menerus meningkat dalam volume yang besar. Belum lagi penyebab-penyebab lainnya,” ujar Bupati saat rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak tahun 2015, Kamis (8/1) di aula utama Kantor Bupati Landak. Untuk menghadapi tantangan yang kompleks tersebut, Kementerian Pertanian RI menetapkan empat target sukses. “Keempat target sukses itu yakni, mencapai swasembada berkelanjutan, mengembangkan dipersifikasi pangan, mengembangkan nilai tambah, daya saing dan ekspor serta meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya. Ia menambahkan, implementasi program ketahanan pangan dilaksanakan dengan memperhatikan sub sistem ketahanan pangan. “Sub sistem

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, menerima penyerahan kalender tanam terpadu dan rekomendasi pemupukan padi dan jagung. ANTONIUS

itu yakni, sistem ketersediaan pangan melalui upaya peningkatan produksi, sistem distribusi pangan melalui pemantapan distribusi dan cadangan pangan serta sistem konsumsi pangan melalui peningkatan kualitas konsumsi dan keamanan pangan,” terang

bupati. Ketua Panitia penyelenggara, Suwardi mengatakan, secara umum, tujuan dari rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini untuk meningkatkan koordinasi lembaga teknis dan non teknis tentang pentingnya ketahanan pangan, baik

di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Selai itu untuk menyingkronkan program-program di lingkup pertanian untuk menunjang ketahanan pangan nasional dan ketahanan pangan daerah. Adapun tema yang diambil dalam rapat koordinasi ketahanan pangan ini yaitu, mengurangi angka kemiskinan melalui ketahanan pangan. Rakor itu dihadiri, Ketua Dewan Ketahanan Pangan Landak, Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Landak, SKPD terkait di Landak, Camat se-Landak, Ketua KTNA Landak, Ketua Perwakilan Gapoktan Sentra Produksi kabupaten dan penyuluh pendamping kegiatan LDPM dan kegiatan P2KP serta kegiatan desa mandiri pangan Landak (ius).

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi memperlihatkan badan jalan yang berlobang di KM. 10 Jalan Sekadau-Sintang. ABDU SYUKRI

Kapolsek Sekadau Hilir Pasang Plang Peringatan

Gorong-Gorong Bokak Jebol SEKADAU. Gorong-gorong di daerah Bokak, Desa Bokak Sebumbun, KM 10, Jalan Sekadau-Sintang, jebol. Polsek Sekadau Hilir segera memasang plang peringatan di sekitar lokasi untuk memperingati pengendara yang melintas. “Plang ini kita pasang untuk tanda peringatan kepada para pengendara bahwa ada gorong-gorong yang jebol,” ujar Iptu Muhadi, Kapolsek Sekadau Hilir, usai memasang plang peringatan di Bokak, kemarin. Plang bertuliskan “Awas Jalan Berlobang” itu terbuat dari banner berukuran sekitar 1 x 1 meter dan dipasang dua arah. Pantauan Rakyat Kalbar, gorong-gorong yang jebol itu memiliki kedalaman lebih dari 3 meter dengan diameter satu meter. Di sekelilingnya, badan jalan sudah mulai turun, sehingga dikawatirkan juga akan jebol. Posisi gorong-gorong yang jebol itu berada persis di tengah badan jalan. Akibatnya, kendaraan yang melintas terpaksa harus melewati tepian jalan yang tak beraspal. “Kendaraan harus menghindar hingga ke sisi jalan,” jelas Muhadi. Selain plang peringatan, pihak kepolisian juga memasang tree cone di dekat gorong-gorong yang jebol. “Kita harapkan instansi terkait segera memperbaiki jalan ini. Jika dibiarkan, tidak mustahil akan menimbulkan bahaya. Beberapa kendaraan bahkan sempat terperosok,” tukas Muhadi. (bdu)

Terkait Status Sunsong

Klaim Camat Sepauk Tak Beralasan SEKADAU. Sengketa t a p a l b at a s Su n s o n g a n tara Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan Kabupaten Sintang belum sepenuhnya berakhir. Meski pemerintah provinsi sudah memastikan daerah tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Sekadau, namun pemerintah Sintang, terutama Camat Sepauk, masih mengklaim daerah Sunsong adalah Desa Bungkong Baru yang merupakan pemekaran dari Desa Sinar Pekayau. “Klaim itu tidak beralasan. Dia (Camat Sepauk, red) tak ngerti soal aturan,” tegas Drs. Adrianto Gondokusumo MSi, Asisten I Pemkab Sekadau, didampingi HM Saleh SSos MSi, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sekadau, saat menggelar konferensi pers, Kamis (8/1). Penegasan Adrianto ini, menanggapi pernyataan Camat Sepauk, Agrianus SSos MSi, beberapa waktu lalu. Agrianus mengklaim daerah

Asisten I Pemkab Sekadau, Drs Adrianto Gondokusumo M Si dan Kabag Pemerintahan HM Saleh S Sos M Si menggelar konferensi pers terkait sengketa Sunsong, kemarin. ABDU SYUKRI

Sunsong masuk dalam wilayah Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.

“Tanggal 27 Agustus 2014, Gubernur Kalbar sudah mengeluarkan surat keputusan

tertulis yang menyatakan Sunsong masuk dalam Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten

Sekadau. Kementerian Dalam Negeri juga sudah menomorkan Desa Sunsong dengan nomor register desa di Kabupaten Sekadau,” tambahnya. Kabag Pemerintahan Setda, HM Saleh juga mengatakan pihaknya memiliki bukti-bukti tertulis bahwa daerah Sunsong masuk dalam wilayah Kabupaten Sekadau. Masyarakat di Sunsong pun memastikan bahwa mereka adalah bagian dari Kabupaten Sekadau. “Pemerintah provinsi juga sudah memutuskan demikian. Tinggal SK Gubernur saja yang sekarang masih kita tunggu. SK-nya belum turun,” katanya. Masyarakat Sunsong, sempat berencana melakukan demo ke Pemkab Sekadau untuk meminta Pemkab mendesak Gubernur menerbitkan SK terkait daerahnya. “Tapi kita melarang mereka datang. Karena itu, kita mohon kepada Bapak Gubernur agar secepatnya menerbitkan SK terkait wilayah Sunsong ini,” tukas Saleh. (bdu)

Pembekalan 116 PNS Formasi 2014

Tolak Daerah Terpencil, Mundur Saja Sekarang Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, memberikan pembekalan kepada 116 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2014 di Aula Kantor Bupati Sekadau, kemarin. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sekadau, Markus AronAput mengatakan, CPNS formasi tahun 2014 yang dinyatakan lulus memenuhi passing grade berjumlah 116 orang. Dari jumlah tersebut, CPNS yan berasal dari luar Kabupaten Sekadau sekitar 60 persen, sedangkan 40 persen lainnya asli dari Bumi Lawang Kuari.

“Jumlah CPNS yang lolos memenuhi passing grade sebagian besar berasal dari daerah di luar Sekadau. Karena kita ini NKRI, jadi semua pelamar harus kita terima dan begitulah sistemnya,” ujar Aput. Yang paling penting, lanjutnya, semua CPNS terutama yang berasal dari daerah luar Kabupaten Sekadau harus betul-betul mengabdikan diri pada masyarakat dan mampu mengemban tugas dengan penuh dedikasi. “Saya berharap kepada kalian semua jangan jadi CPNS hanya untuk mendapatkan NIP, setelah itu mengajukan pindah ke dae-

rahnya. Ini tidak berlaku, karena pada saat saudara melamar saudara sudah membuat surat pernyataan di atas materai, ingat itu,” wanti Aput. Sementara, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus meminta kepada para CPNS untuk melihat terlebih dahulu penempatan masing-masing, terutama pada formasi guru dan tenaga kesehatan. Ia menegaskan, jika dalam penempatan tersebut dirasakan tidak cocok karena letaknya cukup jauh dari Ibukota Kabupaten Sekadau, sebaiknya dari sekarang pegawai yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri.

“Caranya gampang, cukup dengan tidak melengkapi berkas itu sudah pasti tidak diterima. Kalau mau mundur, ya dari sekarang,” tegasnya. Peringatan itu bukan tanpa sebab. Sejauh ini, sudah banyak kasus PNS yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Alasannya beragam, namun yang paling dominan adalah karena ditugaskan di daerah terpencil. Untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan, menurut Rupinus, tidak ada alasan untuk menolak ditempatkan di daerah terpencil. “Siap melamar berarti siap

melaksanakan tugas dimanapun, demikian juga dengan CPNS yang berasal dari Sekadau. jangan kalian semua minta di kota. Lihat di rumah sakit dan dinas kesehatan itu, pegawainya menumpuk. Inikan sudah tidak benar,” ungkapnya. Rupinus mengimbuh, ”Untuk itu saya minta kepada CPNS yang kira-kira merasa berat bertugas di daerah terpencil, sebaiknya saya minta untuk mengundurkan diri dari sekarang, daripada nanti sudah diterima tetapi tidak melaksanakan tugas dengan sepenuh hati”. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok PSSI Sambas Dukung Liga Galik Sambas. Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sambas mendukung dilaksanakannya Liga Galik di Lapangan Gabsis mulai 20 Januari 2015. Selain mampu meningkatkan prestasi sepakbola, Liga Galik juga dapat menggairahkan semangat masyarakat mengikuti turnamen sepakbola. “Liga Galik merupakan event masyarakat yang harus didukung. Sebab liga ini merupakan salah satu motivasi bagi pencinta atau penghobi sepakbola untuk berkompetisi, karena menetapkan aturan membatasi usia peserta 22 tahun ke atas. Artinya mereka yang usianya di atas rata-rata juga dapat mengikuti kompetisi ini,” kata Drs H Sunaryo, Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Sambas kepada wartawan, Kamis (8/1). Sunaryo yang juga Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Sambas sangat mendukung setiap event olahraga yang digelar. Sebab, setiap event yang dilaksanakan bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet Kabupaten Sambas, dan sarana memotivasi bakat pemuda Kabupaten Sambas mengasah kemampuan olahraganya. “Tentunya kita sangat mengapresiasi siapa saja elemen masyarakat atau ormas maupun cabor yang akan mengadakan event olahraga,” kata Sunaryo. Selain itu, bebernya, Liga Galik juga mampu mengajak pencinta sepakbola di Kabupaten Sambas menyalurkan hobinya pada olahraga yang digemari di dunia. “Melalui Liga Galik, kita berharap dapat meningkatkan semangat masyarakat, sehingga olahraga di Kabupaten Sambas maju dan berkembang. Tidak saja sepakbola, tapi olahraga lain yang kelak akan mewakili Kabupaten Sambas pada olahraga tingkat provinsi maupun nasional,” harapnya. Agar Liga Galik berlangsung sukses, PSSI Kabupaten Sambas mengajak para pencinta sepakbola mengikuti kompetisi persahabatan ini. Apalagi dalam aturannya, semua kalangan boleh mendaftar secara perorangan, dan usianya minimal 22 tahun. Jadi tidak ada batasan maksimal usia, mau orangtua atau pemuda yang usianya sudah 22 tahun boleh ikut turnamen ini. “PSSI sangat merespon dan mendukung kompetisi pencarian bakat ini,” tegasnya. (edo)

Rakyat Kalbar Jumat, 9 Januari 2015

15

DPW Siap Dukung Program Pemerintah Sambas. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Tahun 2015, Dharma Wanita Persatuan (DPW) Kabupaten Sambas bertekad konsisten mendukung program Pemkab Sambas. Hal ini sejalan dengan visi dan misi DWP, yakni menjadi organisasi istri PNS yang kokoh, bersatu, dan mandiri dan dapat mensejahterakan anggotanya melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Begitu penegasan Ketua DWP Kabupaten Sambas, Ny Dra Hj Sri Agusmini Jamiat Akadol usai memotong tumpeng HUT DPW ke-15 di Sekretariat DPW Kabupaten Sambas. Sri Agusmini mengatakan, walaupun pelaksanaan HUT DWP ke-15 tahun ini diadakan sederhana, namun tetap harus disyukuri.

Ketua DPW Kabupaten Sambas, Dra Hj Sri Agusmini Jamiat Akadol menyerahkan potongan tumpeng kepada pengurus senior DPW Kabupaten Sambas di Sekretariat DPW Kabupaten Sambas. M Ridho

“Semoga dengan bertambahnya usia DWP, dan semangat baru di tahun 2015, DWP sebagai organisasi yang berang-

gotakan istri PNS ke depannya dapat meningkatkan kreativitasnya,” ujarnya. Menurutnya, tujuan utama dari organisasi ini, yakni meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan. Selain memperingati HUT DWP ke15, lanjutnya, DPW Sambas juga akan membedah program-programnya agar selaras dengan program pemerintah. “Sehingga ke depan program kita dapat berjalan dengan baik,” harapnya. Mengacu apa yang disampaikan Sekda Sambas pada acara Serah Terima Jabatan Ketua DPW Sambas, beberapa waktu lalu, ungkap Sri Agusmini, bahwa program kerja DPW harus berkenaan dengan program pemerintah. Seb-

agai organisasi wanita, peran Dharma Wanita memiliki tugas pokok, yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, serta menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak. Sehingga ke depan setiap Dharma Wanita yang ada di dinas, badan dan kantor akan diberikan wewenang untuk membina beberapa Dharma Wanita kecamatan. “Dengan didukung seluruh pengurus Dharma Wanita, semoga apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Sehingga sebagai organisasi wanita, kehadiran Dharma Wanita di tengah-tengah masyarakat dapat diperhitungkan,” tegasnya. (edo)

Peran PKK Tidak Bisa Dianggap Remeh Sambas. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peranan penting dalam pembangunan. Sebab, PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH yang juga Pembina TP-PKK Kabupaten Sambas dalam arahannya mengatakan, peran ibu-ibu dalam organisasi PKK sangat penting dalam mendukung

program pemerintah. “Perempuan yang tergabung dalam PKK sangat beruntung bisa mendukung program pemerintah secara langsung, dan ini harus ditingkatkan,” pesan Bupati, Rabu (7/1) di Sekretariat TP-PKK Kabupaten Sambas. Banyak kaum perempuan yang ingin menjadi anggota PKK, namun mereka tidak mendapat kesempatan menjadi anggota PKK. Oleh karenanya, ia meminta seluruh anggota PKK, baik PKK di tingkat desa, kecamatan ataupun kabupaten untuk memanfaatkan situasi ini dengan banyak menimba ilmu. “Ilmu yang diperoleh dapat diberikan atau ditransfer kepada ibu-ibu lain,” pintanya.

Bupati mengatakan, dari sisi individu betapa strategisnya peran ibu-ibu di PKK. Sedangkan dari sisi pemerintahan, peran PKK sangat diperlukan untuk pembangunan, apalagi selama ini kemitraan pemerintah dengan PKK sangat baik. “Tanpa bantuan dari ibu-ibu dari PKK, Dharma Wanita Pembangunan, BKMT dan organisasi wanita lainnya tentu akan lambat pembangunan kita, terutama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” tegasnya. Oleh karenanya, tutur Bupati, anggota PKK diberi kesempatan untuk menambah ilmu yang tidaklah mudah jika tidak terlibat dalam organisasi ini. Oleh sebab

itu, anggota PKK harus melihat hikmah yang didapat, yakni kesempatan menimba ilmu yang tentu saja dapat menambah wawasan. Selain itu, menjadi anggota PKK dapat mengekspresikan hal-hal yang positif dan yang paling mulia. Hal lain dari keikutsertaan dalam PKK, dapat mentransfer ilmu yang telah diperoleh kepada ibu-ibu lain. Contohnya, ilmu yang didapat mengenai Bank Sampah yang disampaikan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sambas. “Ini merupakan wawasan yang tidak semua orang tahu, dan nantinya ini akan disampaikan kepada ibu-ibu rumah tangga, sehingga bermanfaat,” terang Bupati.(edo)

Sambungan Waspada Upal ................................................dari halaman 9 Pembunuh Tukang............................................................................................................dari halaman 9 “Kasus yang pernah kita tangani di tahun 2014 di Kabupaten Melawi, dan sudah dilakukan penindakan hukumnya,” tegas Nowo. Nowo membeberkan mengenai cara kerja pelaku membelanjakan Upal. Sasaran pelaku adalah pedagang kecil yang minim alat peneliti keaslian uang. Seperti di toko-toko kelontong, warung dan rumah makan kecil. “Cara mereka belanja di tempat yang dinilai kurang teliti, sasarannya warung yang lokasinya gelap,” paparnya. Meskipun tindak kriminalitas ini tidak terlalu marak di kalangan masyarakat Kalbar, tidak menutup kemungkinan akan berkembang di sejumlah kota-kota lainnya. Nowo meminta para pedagang kecil teliti dan memeriksa uang dengan cara dilihat, diraba dan diterawang. “Kalau antisipasi secara teori yang didapat dari bank, di tengahnya ada benang emasnya, kecenderungan yang tidak ada benang emas, kondisinya buram, kemudian kalau digores menggunakan kuku akan sobek,” jelasnya.

Secara teoritis, Nowo mengatakan, membedakan palsu atau asli melalui sinar ultraviolet. Cara tradisional, masyarakat awam dapat menerawang menggunakan sinar lampu saat malam hari. Kalau tidak terdapat gambar pahlawan saat diterawang, maka dipastikan uang tersebut palsu. “Tidak salahnya menolak uang pecahan Rp50 ribu dan Rp20 ribu kalau kurang yakin akan keasliannya. Antisipasi lain sambil waspada, karena kalau diterawang pasti kelihatan, kemudian kalau mendengar informasi ada orang bisa menggandakan uang palsu dan sebagainya diharapkan lapor ke Polri,” pinta Nowo. Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi Tri Wibowo mengaku, warga Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya menjadi korban peredaran Upal. “Ibu saya dapat arisan, waktu menghitung uang tersebut tiba-tiba ada satu lembar Rp50 ribu sangat berbeda dengan uang yang lain. Ternyata setelah dilihat, uangnya palsu,” katanya. (agn)

Terlibat Narkoba .........................................dari halaman 9 Adapun isi dari komitmen penandatanganan tersebut, senantiasa bersikap dan bertindak profesional, objektif dan bertanggungjawab kepada hukum maupun kepada Allah SWT untuk mewujudkan Polres Ketapang yang terbaik dalam menjalankan tugas pokok Polri. Sebagai anggota Polri senantiasa menjunjung tinggi harkat martabat pribadi dan institusi Polri dengan mengamalkan dan menghormati Tri Brata dan Catur Prasetia serta kode etik Polri dan selalu menjaga soliditas, integritas dan solidaritas Polres Ketapang, demi mewujudkan pengbdian yang terbaik bagi masyarkat. Sebagai anggota Polri khususnya Polres Ketapang sanggup untuk tidak terlibat dalam tindak pidana Narkoba baik sebagai bandar, pengedar maupun pengguna. Apabila ternyata terbukti terlibat dalam tindak pidana Narkoba baik sebagai bandar, pengedar maupun pengguna, maka saya bersedia untuk diberhentikan tidak

dengan hormat/PTDH dari dinas Kepolisian Republik Indonesia. Sebagai umat beragama senantiasa menyadari bahwa semua perbuatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Tujuan utamanya agar seluruh anggota Polres Ketapang tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, baik sebagai bandar, pengedar maupun pengguna,” tegas Didi. Didi meminta anggota Polres yang belum menandatangani, agar segera mendatangi ruangan Propam Polres untuk melakukan penandatanganan. Sedangkan untuk anggota Polsek yang berada di wilayah hukum Polres Ketapang, paling lama menyerahkan tanda tangan pada 15 Januari mendatang. “Untuk anggota Polsek blangkonya sudah dibawa para Kapolsek. Jika sudah ditandatangani, kita minta segera diserahkan ke Polres Ketapang,” tegasnya. (jay)

Motor Roda Tiga .........................................dari halaman 9 setir ke kiri,” kata Dayat, sopir dump truk ditemui beberapa saat setelah kejadian. Dayat menceritakan, banting setir ke kiri tersebut, terpaksa dilakukannya, karena sepeda motor roda tiga dari arah berlawanan, mengambil jalurnya. “Di kiri jalan tidak ada kendaraan, kalau di depan banyak sepeda motor,” katanya. Kendati dump truk sudah ke pinggir jalan dan sudah dekat dengan pagar SMP Negeri 2 Singkawang, sepeda motor roda tiga itu tetap menabrak bagian tengah dump truk. Bagian depan motor hancur dan terpisah dari belakang. Sementara Sony, pengendara sepeda roda itu diduga bagian kepalanya menghantam box dump truk dan terpental beberapa meter, tergeletak di aspal. Darah segar pun mengucur dari kepalanya. Sony dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Abdul Aziz Singkawang. Nyawanya masih tertolong, tetapi masih syock dan sulit untuk diminta keterangan. Sekitar pukul 12.00, petugas di IGD menyebutkan akan melakukan CT Scan

untuk melihat kondisi kepala Sony. Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui Kanit Laka, Ipda Sunaryo langsung turun ke lapangan dan membawa Sony ke RSUD Abdul Aziz. “Tetapi korban masih belum dapat dimintai keterangan, karena masih syock dan dalam perawatan intensif, mengingat luka yang dialaminya cukup parah,” jelas Sunaryo. Sementara itu, salah seorang warga, Indah yang kebetulan tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, memang sejak dua hari terakhir Sony membawa kendaraan tersebut tampak tidak stabil. “Memang sejak kemarin (sehari sebelumnya, red) dia bolak-balik bawa sepeda motor roda tiga itu. Tampaknya baru belajar, larinya tampak layau,” katanya Indah juga semakin yakin kalau Sony masih belajar membawa kendaraan tersebut, lantaran melihat sepeda motor roda tiga itu masih tampak baru, nomor polisinya pun masih menggunakan plat sementara. (dik)

sebagai pertanggungjawaban atas tindakan brutalnya menghabisi nyawa korban. Kesimpulan itu didapat setelah Linot menjalani pemeriksaan psikologis oleh ahli kejiwaan yang didatangkan dari Polda Kalbar. Melalui sederet tes, ahli kejiwaan menyatakan pelaku tidak mengalami gangguan jiwa alias waras. Sebelumnya, sempat beredar kabar, pelaku mengidap gangguan kejiwaan yang kemudian menjadi pemicu aksinya menghabisi nyawa Amran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa subjek tidak mengalami gangguan jiwa seperti yang diduga sebelumnya. Saat ini subjek baru menyadari perbuatan yang ia lakukan salah dan membawa pengaruh yang kurang nyaman bagi dirinya,” ujar psikolog pemeriksa, AKP Teguh P Nugroho dari Polda Kalbar sebagaimana yang tertera dalam risalah hasil pemeriksaan yang diterima wartawan,

Bus Perintis

kemarin. Atas hasil tersebut, psikolog menyarankan agar proses hukum terhadap pelaku tetap dilanjutkan. Dengan begitu, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. “Proses hukum yang sedang berlangsung dapat dilanjutkan, karena perbuatan yang dilakukan subjek atas dasar kesadaran dan dapat dipertanggungjawabkan olehnya,” lanjut pernyataan itu. Pasca menyadari perbuatan kejinya itu, kejiwaan Linot sendiri memang terguncang. Di sel tahanan, ia sering kelihatan linglung. Tatapan matanya kosong. Ibu sembilan anak itu lebih suka menundukkan kepalanya. Ketika diinterogasi penyidik pun ia agak kesulitan diajak berkomunikasi. Karenanya, hingga kini polisi masih sulit mengungkapkan apa motif yang membuat pelaku nekat menghabisi nyawa korban.

Namun, semua sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur. Yang tersisa hanyalah rentetan proses hukum yang sudah menanti untuk dilaksanakan. Berdasarkan penuturan pejabat sementara Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP K Poerba, Linot bisa dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. “Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan dan saran ahli, maka proses hukum terhadap pelaku tetap dilanjutkan,” tegas Poerba. Jika hasil pemeriksaan psikologis menyatakan pelaku benar mengalami gangguan kejiwaan, maka polisi tidak dapat mengenakan hukuman kepada pelaku. Paling-paling, pelaku dikenakan rehabilitasi kejiwaan. “Namun, karena faktanya kejiwaan pelaku waras, maka pelaku tidak dapat menghindar dari proses hukum,” jelas Poerba. (bdu)

........................................................................................................................dari halaman 9

mengalami luka lecet di kepala. Sementara bus dalam kondisi ringsek lantaran menghantam pagar jembatan sehingga terbalik. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kejadian tersebut bermula saat sopir berusaha menghindar pengendara sepeda motor yang menyalip di tengah jembatan. “Tadi kami lihat ada sebuah sepeda motor berusaha mendahului bus perintis yang sudah masuk jembatan. Sopir berusaha menghindar sehingga terguling naik ke atas bahu jembatan,” terang Dedek, warga Jalan Ahmad Dogom, yang menyaksikan kejadian tersebut. Saat kejadian, kata Dedek, tidak ada penumpang, hanya sopir yang diketahui bernama Ahua, bersama anaknya. Beruntung keduanya tidak apa-apa, saat kejadian

tersebut. Hanya saja, anak sopir mengalami luka lecet di kepala. “Setelah berhasil keluar dari dalam bus yang sudah terguling, sopir bersama anaknya diselamatkan warga. Tidak lama setelah itu datang anggota Satlantas Polres Kapuas Hulu yang tidak jauh dari TKP,” kata Dedek. Kejadian ini sempat mengganggu lalu lintas di Jalan Ahmad Dogom, khususnya di jembatan Sungai Nyamuk. Kendaraan yang ingin melintas terpaksa memutar arah mencari jalan yang lain. Sebab, bus yang terguling tersebut memakan jalan di sisi jembatan. Namun tidak lama, bus pun dapat dievakuasi dari jembatan tersebut dengan menggunakan dua bus perintis lainnya dan satu bus Dalmas Polres Kapuas Hulu. Baru-

lah bus perintis nahas yang masih tersangkut di bahu jembatan bisa ditarik. Setelah berusaha ditarik berulang kali akhirnya bus bisa terlepas dari bahu jembatan dan didirikan kembali beramai-ramai bersama warga sekitar lokasi kecelakaan. Iptu P Tini, KBO Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu menjelaskan, sebelumnya sang sopir membawa anaknya hendak mencuci bus. Sebab, bus tersebut baru datang dari Pontianak usai membawa penumpang. “Saat kejadian sopir berusaha menghindar pengendara sepeda motor yang berusaha mendahului bus. Tidak ada korban jiwa, karena penumpang sudah turun. Hanya ada sopir dan anaknya pada saat kejadian,” jelas Tini saat dijumpai di TKP. (arm)

Nenek 70 .........................................................................................................................................dari halaman 9 pulang dari ladang menuju rumah mereka. Saat itu, langit memang mulai gelap, namun belum menunjukkan tanda-tanda akan turun hujan. Ketika tengah berada di tengah sungai, kira-kira 30 meter dari bibir pantai, tibatiba angin kencang berembus. Derasnya terpaan angin memicu gelombang arus sungai. Ketinggian gelombang bahkan mencapai satu meter. Perahu yang ditumpangi korban dan perahu milik Kartini oleng dan terbalik akibat digulung ombak. Saat itu Nenek Epeh terpental ke tengah sungai. Sementara Salmah dan Kartini masih sempat berpegangan pada perahu, sehingga mereka tetap bisa menggapai permukaan air. Korban yang mungkin karena pengaruh usia, tak sanggup berpegangan dan terombang-ambing dibawa ombak. Nenek Epeh akhirnya ditemukan tak bernyawa kira-kira dua kilometer jauhnya dari lokasi tenggelamnya perahu. Penyebab meninggalnya korban diduga akibat lemas. Sementara Salmah dan Kartini dapat diselamatkan warga. Menurut Apo, warga Batu Kumpang yang ikut mengevakuasi korban, saat itu warga setempat sedang beristirahat di rumah masing-masing, karena cuaca memang sedang tak bersahabat. Tiba-tiba, salah seorang warga berteriak meminta pertolongan. Warga tersebut melihat Kartini, anak korban, melambaikan dayung.

Warga yang menyadari kejadian itu berhamburan memberikan pertolongan, termasuk Apo. Apo sendiri seketika langsung menyalakan sampan mesinnya menuju tengah-tengah sungai untuk mencari keberadaan ketiga warga yang tenggelam. Ia dibantu warga lain tidak kesulitan menemukan Salmah dan Kartini karena posisi keduanya masih berpegangan pada perahu yang mereka tumpangi. Namun, warga sempat putus asa mencari keberadaan Nenek Epeh. Apalagi saat itu ombak sedang ganas-ganasnya. Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin perahu milik warga yang berniat mengevakuasi ikut terbawa arus. Berkat kegigihan warga, akhirnya Nenek Epeh ditemukan juga. Lokasi penemuan jasad Nek Epeh berada tak jauh dari kawasan Goa Lawang Kuari. Saat ditemukan, posisi tubuh Nek Epeh tertelungkup. “Yang paling susah ditemukan itu ya Almarhumah, karena dia terlempar dari perahu dan terbawa arus. Kalau ombak tidak terlalu besar, mungkin tidak selama itu menemukan jasadnya,” tutur Apo mengisahkan kronologis pencarian korban, (8/1) kemarin. Begitu ditemukan, warga langsung memboyong jasad korban ke kediamannya. Jenazah telah dikebumikan di tempat pemakaman umum Batu Kumpang, Kamis (8/1) pagi. Peristiwa tenggelamnya Nek Epeh di

Sungai Kapuas menambah daftar korban yang tewas di Sungai Kapuas. Pertengahan tahun 2014 lalu, seorang remaja berusia 16 tahun tewas terseret arus saat mandi di sungai. Padahal, saat itu sedang musim kemarau dan air sungai relatif dangkal. Ada mitos yang beredar bahwa Sungai Kapuas kerap meminta korban saat musim kemarau maupun banjir. Meski tak dapat dibuktikan kebenarannya, namun setiap kejadian seolah memiliki korelasi dengan mitos ini. Contohnya, tak lama setelah peristiwa tewasnya remaja 16 tahun di Sungai Kapuas tahun 2014 lalu, air sungai yang sebelumnya dangkal akibat kemarau perlahan meluap. Peristiwa yang terjadi kemarin pun nyaris setali tiga uang. Menurut penuturan Apo, tak lama usai jenazah Nenek Epeh ditemukan, angin kencang serta ombak perlahan menghilang. Walaupun tidak sepenuhnya mempercayai mitos tersebut, namun beberapa warga mengamini ada mitos yang menyebutkan Sungai Kapuas kerap meminta korban. “Ada dengar mitos yang seperti itu, masuk akal juga sih. Tapi kalau dipikir dengan akal sehat, kejadian itu ada sebab musababnya juga. Kemarin memang ada angin kencang, tapi tidak lama, mungkin kebetulan saat itu juga korban terkena terpaan ombak,” ujar Ungal, warga Sekadau ketika dimintai pendapatnya perihal mitos yang beredar seputar Sungai Kapuas. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Jumat, 9 Januari 2015

Jurus Jitu Tangkal Sindiran

FITRI TROPICA

Fitri Tropica memilik jurus jitu saat ditanya keluarga dan teman-temanya soal kehamilan. Pasalnya, sejak menikah dengan Irvan Hanafi pada 14 September 2014 lalu, Fitri belum juga berbadan dua. Namun hal itu tidak membuatnya galau. “Orangtua itu sering kasih sindiran. Mereka bilang pingin cucu. Kalau sudah begitu, aku pura-pura hilang ingatan,” ucapnya. Fitri sendiri mengaku tidak menunda momongan. Hanya saja, memang hingga saat ini dirinya belum diberi kesempatan untuk mengandung. “Sedikasihnya saja. Kalau Allah sudah berikan, aku siap kok,” jelasnya.

Untuk membuktikan keseriusannya, Fitri mengaku sering browsing di internet tentang bagaimana menghadapi kehamilan. Fitri juga cerita bagaimana dirinya beradaptasi dalam rumah tangga. “Kemarin sempat ambil job pagi, suami agak keberatan. Ya kami berusaha adaptasi dengan pekerjaan masing-masing,” tutur Fitri. Fitri pun mengaku bisa memahami keberatan sang suami. Menurutnya, setiap keputusan dalam rumah tangga itu harus diambil berdua. “Dulu kan kalau kerjaan, main ambil-ambil saja, main pergi sesuka hati. Tapi sekarang nggak, tanya dulu. Harus ada adaptasinya,” ungkapnya.

Fitri mengaku dirinya lebih banyak berperan dalam rumah tangga barunya itu. ia masih mendominasi di rumah tangga barunya itu. Apalagi urusan kebersihan. “Aku, itulah kaya ada handuk di taruhnya di atas kasur. Mungkin nggak marahin pakai kata-kata, tapi pakai tatapan mata gitu, tapi itu lebih menusuk,” celetuknya, lantas tertawa. Tapi kalau soal urusan dapur, Fitri mengaku kalah. “Ternyata masakan dia lebih enak daripada masakan aku. Kemarin kan asisten rumah tangga aku mudik waktu tahun baru izin. Dia sangat ngebantu,” tutupnya. (idp)

BIKIN PATAH HATI KARTIKA PUTRI

Para lelaki dari kalangan seleb yang mengincar Kartika Putri siap-siap patah hati. Pasalnya artis montok yang ngomongnya berlogat Tegal ini ternyata enggan mencari pacar atau suami dari kalangan artis. Lalu, tipikal pria seperti apa sih yang bakal dipilih Kartika sebagai calon suami kelak? “Nggak muluk, lebih ke yang seiman dan diterima di keluarga. Aku nggak mau awalnya manis, tapi ending-nya nggak happy,” jawab Kartika. “Kalau bisa jangan rekan sesama artis. Pasangan yang kerjaannya apa saja dari luar entertainment. Karena waktunya tersita, sudah tahu kehidupannya berumah tangga,” imbuhnya. Sebelumnya, dara berambut panjang itu pernah punya hubungan serius dengan seorang bule. Tapi, bule itu batal menikahi Kartika dan akhirnya mereka putus. “Aku nggak tipikal bule atau

gimana, kebetulan aja kemarin itu. Kalau untuk sesama selebriti juga jangan lah, waktunya pasti tersita, sama-sama sibuk. Untuk berumah tangga kan harus punya waktu lebih,” tegas Kartika yang ingin menikah tahun ini. Meski sekarang menjomblo, pihak keluarga tak menuntut dirinya untuk segera menemukan pasangan hidup. “Keluarga cuma nyeleksi saja, sama kasih komentar, tapi nggak ikut campur,” katanya. Sementara soal karier, Kartika bakal menjajal bidang lain di luar pembawa acara dan main film. Namun ia belum tertarik menyanyi. “Kemarin ada yang nawarin bikin single sama album, tapi masih belum. Aku nggak mau aji mumpung,” ungkap pemain film Perempuan di Rumah Angker dan Samudra Hotel ini. Bukan ogah sekadar aji mumpung, tapi ketidakpercayaan dirinya lah yang kemudian tak ingin me-

maksakan Kartika tiba-tiba menyanyi. “Ditawarin Pop RnB cuma percaya dirinya kurang, masih koreksi dulu perbaikin, aku harus belajar dulu, kalau seandainya nggak ada bekal, pasti nggak ada percaya dirinya,” jelasnya. Kartika juga yakin dengan keputusannya tersebut. Hal ini telah ia pertimbangkan secara matang. “Kalau yakin pasti langsung bikin saja, hajar langsung. Jangan sampai malu-maluin, ini keputusan, aku belum yakin saja,” papar wanita yang mengawali karier sebagai presenter olahraga ini. (RM)

CISCA MARTINEZ

Ketagihan

Dikejar-kejar Cisca Martinez menjadi langganan Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara. Hampir setiap acara besar, artis dangdut pelantun Piss Bang ini dikejar-kejar agar mau menghibur masyarakat Nunukan. Di bulan Desember 2014, janda muda di bawah umur (Jamur) ini sudah tampil dua kali. Pertama, saat Pesta Rakyat Nunukan 2014 yang ikut dihadiri Bupati Nunukan H Basri, Sekda Tommy Harun, Kepala Disbudparpor Robby Nahak dan muspida setempat. Dalam acara yang digelar di Alun-alun Nunukan itu, Cisca tak sendirian. Bersama Cisca turut menghibur Jeremy Teti dan Hesti ‘Klepek-Klepek’. Di malam perayaan pergantian tahun pun, artis Iztambul Man-

agement yang dikomandani Swajie ini kembali dipercaya untuk menghibur masyarakat Nunukan. Cisca menjadi bintang tamu bersama Tiga Serigala. Dua kali manggung di Nunukan membuat wanita kelahiran 28 Maret 1996 ini ketagihan. Apa alasannya? “Nunukan itu tempat yang indah. Masyarakatnya bersahabat. Jadi ketagihan pengin manggung lagi kesana,” ujar Cisca, Selasa (6/1). Selama di Nunukan, Cisca juga tak melewatkan lidahnya disentuh kuliner khas Nunukan. “Ada ikan bakar, udang bakar. Yang tak boleh lupa adalah dodol rumput laut. Itu oleh-oleh khas Nunukan yang aku bawa pulang dari sana,” tegasnya. (Jp)

JULIA PEREZ

Pingin Dibilang Cakep Julia Perez bisa genit lagi. Artis yang akrab disapa Jupe itu kini jadi lebih bersemangat menjalani hari-harinya. Tak ada lagi kursi roda. Dia sudah dinyatakan sembuh total dari penyakit kanker serviks. Jupe pun berkesempatan punya anak seperti wanita normal lainnya. “Ada beberapa media yang salah memberitakan tentang operasi saya. Operasinya bukan pengangkatan, tetapi pemindahan ovarium. Jadi ovarium tadinya di bawah, sekarang di atas. Itu dipindah supaya enggak kena radiasi,”

ucap Jupe. Lantaran hanya pemindahan ovarium, Jupe masih dimungkinkan untuk punya anak secara normal. Dia happy. Jupe kini jadi lebih bersemangat menjalani hari-harinya. “Capek sudah hampir dua bulan duduk di kursi roda. Senang banget pokoknya bisa dandan lagi, pakai baju kayak gini lagi. Saya pengen dibilang cakep sama cowok-cowok,” canda Jupe dengan genit. Meski begitu, ia tetap harus memulihkan diri. “Sekarang lagi fokus naikin berat badan dulu. Kemarin aku sempat 42 kg sekarang sampai 50 kg,” ucapnya.(Jp)

ELVIRA DEVINAMIRA

Sajikan Konsep Ceria Ada konsep seksi ceria di sesi bikini Miss Universe 2015. Hal itu, diperlihatkan Puteri Indonesia Elvira Devinamira. Dara kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993 itu tak canggung berpose dengan bikini dalam sesi pemotretan di Miami, Amerika Serikat. Perjuangan Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira di kompetisi Miss Universe 2015 memang belum berakhir. Dia masih berambisi mendedikasikan prestasi mentereng untuk Indonesia. Dalam tiap sesi pemotretan, delegasi Indonesia di Harvard National Model United Nations

Conference 2012 itu selalu terlihat tampil penuh percaya diri. Dalam sesi di Trump National Doral Miami misalnya. Elvira mengenakan bikini bermotif abstrak. Bikini tersebut rancangan brand Italia, Yamamay. Ia sempat melakukan dua pose. Satu pose sensual sedangkan pose lainnya bergaya ceria. Sedangkan dalam sesi gaun malam, Elvira tampil glamor dibalut gaun silver rancangan Sheri Hill. Ia memadukan penampilannya itu dengan anting panjang keemasan. Final Miss Universe 2015 akan digelar 25 Januari mendatang. Elvira diharapkan bisa meraih prestasi gemilang di ajang ratu kecantikan tersebut. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.