9 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 9 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Tak Mau Mispersepsi Tumbuh di Publik, Kapolda Kirim Pesan BBM,

“Tak Ada Brigjen yang Terima Duit Penjahat” Pontianak-RK. “Tidak ada Brigjen yang terima duit dari penjahat!! Justru nama Brigjen itu dicatut oleh Mashur untuk menipu Syafrudin agar mengeluarkan uang yang dipakai oleh Mashur sendiri,” tulis Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Polisi Arief Sulystianto, kepada Rakyat Kalbar melalui Blackberry Messenger (BBM)nya, Rabu (8/4) sekitar jam 7 pagi. Penjelasan tersebut dikirim langsung oleh mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid-

Arief Sulystianto

Perjuangan Belum Selesai Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meresmikan penggunaan logo Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka di Tugu Nol Kilometer, Sabang, Aceh. Pencanangan ‘Ayo Kerja’ ini merupakan gerakan perubahan untuk bangsa Indonesia dalam bekerja, agar menghasilkan kinerja yang optimal. Ini juga berarti Indonesia sebagai negara secara de jure menuju umur 70 tahun. Halaman 6

eksus) Bareskrim Mabes Polri itu setelah didahului foto headline Rakyat Kalbar terbitan kemarin yang berjudul ‘Hayooo, Siapa Brigjen Terima Rp1 Milyar?’. Menurut Arief, tulisan tersebut merupakan hak jawab atas pemberitaan tersebut. Meski, dalam tubuh berita, tak satu kalipun namanya disebut. “Jadi, jika menjawab pemberitaan hari ini (kemarin, red), jawabannya ada di pemberitaan awal saat Mashur ditangkap. Cek saja pemberitaan sebelumnya, sudah ada jawabannya. Jadi perlu saya jelaskan, agar masyarakat tak berpersepsi,” terang Arief. Mashur diringkus Polda Kalbar pada Kamis,

Setiap Bulannya, Sekitar Rp16 Miliar Uang Negara Raib di Singkawang Singkawang-RK. Dari 30 juta kilowatt listrik yang didistribusikan ke Kota Singkawang setiap bulan, penyusutannya (losses) mencapai 11,56 persen. Berarti sekitar 4 juta kilowatt yang hilang. Sehingga setiap bulan sekitar Rp16 miliar uang negara terbuang percuma. “Kalau susut ini bisa ditekan, tidak akan menjadi kerugian negara. Ini kan bisa digunakan untuk meningkatkan infrastruktur kita. Sehingga pelayanan kita bisa lebih baik,” kata Bintoro Suryo Sudibyo, Divisi Distribusi PLN Indonesia Timur, PT PLN (Persero) Pusat

ditemui usai pemberangkatan tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di Kantor PT PLN (Persero) Area Singkawang, Rabu (8/4). Salah satu upaya untuk menekan penyusutan tersebut, dilakukan P2TL. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan semua unit PLN. “Ini kegiatan rutin PLN yang mana kita optimalkan kembali. Selama ini sudah berjalan, tetapi kami menilai kurang optimal,” aku Bintoro. Penyebab kurang optimalnya P2TL Halaman 7

Ali Anafia Terpilih Ketum PP LPP RRI

Perhiasan Emas Alex Tantra 39,377 Kg

mister-E @rachmadsatrio @inyongmanise Bila Ahok merupakan kepala daerah terbaik dan paling disukai masyarakat Indonesia, anggota dewan yg nafsu turunkan Ahok mewakili siapa..??

Sijo Sudarsono @Sijo_su tenang mas bro ada 119 BUMN, masih ada sekian puluh kursi komisaris--sabar saja jangan nyinyir dulu

elza peldi taher @elzataher Anggota DPR yang berantem itu kabarnya yang satu pendukung MU yang satunya lagi Arsenal @ novri75 @zuhairimisrawi

rahung nasution @rahung Sebab gedung DPR merupakan sarang mahlukmahluk buas, maka dukung mereka adu jotos dan saling terkam! :P

Rolip Saptamaji @SaptaAtmadja harusnya ada panggungnya tiap minggu anggota DPR gulat kayak di @WWE biar berantem tetep menghibur rakyat

11 September tahun lalu, yang berujung pada penundaan pelantikan calon Legislatif (Caleg) DPRD Kalbar terpilih, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) VII (Sintang-MelawiKapuas Hulu), itu di kediamannya Gang Kerinci, Sungai Jawi, Pontianak Barat. Ia dilaporkan atas dugaan tindak pidana pemerasan dan penipuan oleh Syafruddin, bekas Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan Kanwil Bea dan Cukai Madya Tipe C, Entikong, Sanggau. Syafruddin didakwa Direktorat Tipideksus Halaman 7

Bisnis Legal, Botak Kwang Melenggang Pontianak-RK. Sudah dapat diduga, penangkapan Alex Tantra alias Kwang alias Botak Kwang, tidak bisa dibuktikan sebagai hasil kejahatan sebagaimana dicurigai Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto,SIk. Alhasil, Rabu (8/4) pagi Botak Kwang pun melenggang pulang membawa kekecewaan bisnisnya yang legal terjegal lagi. Usai diperiksa, Alex tidak terbukti me-

langgar UU Minerba dan UU Perdagangan, penyebab pedagang dan sales perhiasan emas buatan Jakarta, itu ditangkap oleh tim Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Dwi Harjana, di Bengkayang dengan tiga koper perhiasan emas seberat 60 kg, Selasa (7/4). Sebelum 1 x 24 jam, Polda Kalbar Halaman 7

Jakarta-RK. M Ali Anafia, mantan Ketua DPRD Kota Pontianak, terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Pensiunan (PP) LPP Radio Republik Indonesia (RRI) periode 2015 hingga 2020. Ali unggul dengan perolehan 39 suara. Sementara lawan Ali, yakni Sujanto hanya memperoleh 12 suara. Dalam pemilihan ini, ada dua tahap yang harus dilalui sebelum menjadi Ketum. Pertama, setiap peserta harus mendapat suara dua terbanyak di pemilihan Bakal Calon (Bacalon). Kemudian memasuki tahap kedua, pemilihan Ketum. Tahapan pertama ini, diikuti empat peserta. Halaman 7 Alex Tantra alias Kwang

Dugaan Korupsi Alkes, Kerugian Negara Rp5,4 Miliar

Mantan Direktur RSUD Sambas Resmi Tersangka Sambas-RK. Polres Sambas tidak main-main dalam memberantas kasus korupsi pada tahun 2015 ini. Khusus kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) RSUD Sambas, Sat Reskrim Polres Sambas sudah menetapkan tiga tersangka,

Rabu (8/4). Pengadaan Alkes ini dianggarkan tahun 2011 sebesar Rp12,5 miliar. Kemudian diduga dikorupsi dengan kerugian negara Rp5,43 miliar. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kasat Reskrim AKP Eko

Mardianto yang disampaikan Kanit Tipikor Polres Sambas, Ipda Aswin Hamawan mengungkapkan, saat ini Sat Reskrim telah menetapkan tiga tersangka lagi dalam dugaan Korupsi Alkes RSUD Sambas. Halaman 7

Masihkah Kesolidan Itu Ada Bali Beach Sanur, Bali berubah menjadi ‘merah’. Ribuan peserta hingga simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan meramaikan hotel bintang lima ini, Rabu (8/4) malam. Halaman 6

Megawati Soekarnoputri

Buka Rapimnas dan Lantik Pengurus Gerindra 2014-2019

Prabowo Murka Empat BUMN Akan Dijual klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Bisnis legal, Botak Kwang melenggang -- Kalbar sumber uang. Kayu, emas, tambang,

tapi sayang banyak dibawa terbang.......

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Politik Indonesia memang tengah semrawut. Dua kutub politik besar, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sebagai pendukung pemerintah dan Koalisi Merah Putih (KMP) selaku oposisi paska Pilpres 2014, lebih sering diliputi suasana kebatinan tak akur. Ekonomi Negara pun tengah kacau. Di sela kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang memicu naiknya harga-harga lain plus loyonya nilai tukar Rupiah, sejumlah perusahaan plat merah kabarnya malah akan berganti pemilik.

Jakarta -RK. Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda, Prabowo Subianto, yang menyinggung hal itu kemarin. Ia menyindir melemahnya mata uang Indonesia dan melonjaknya harga bahan pokok yang mendera rakyat setakat ini. ”Saya pernah ditanya soal mata uang dan harga bahan pokok. Jawabannya sebenarnya sangat sederhana, tapi elit di Indonesia dan banyak pakar ekonomi di Indonesia tidak mau jujur kepada rakyat,” kata rival Presiden Joko Widodo pada Pilpres tahun lalu itu, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sekaligus pelantikan Pengurus DPP Gerindra, di Jakarta, Rabu (8/4). Imbuh Prabowo, “Masalah yang sudah sering kita ingatkan adalah, selama Pasal 33 UUD 45 tidak kita penuhi, Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 9 April 2015

2

Pratikno/Menteri Sekertaris Negara

DPR Tak Akan Melakukan Penolakan Terhadap Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri Setelah Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan DPR dengan agenda rapat konsultasi, Senin (6/4) lalu, pengajuan calon Kapolri Komjen. Pol. Badrodin Haiti diyakini akan berjalan mulus. DPR yang dikomando Setya Novanto segera membahas pencalonan itu. Dalam fit and proper test nanti diyakini Komisi III DPR akan menerimanya. Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengklaim, jika pengajuan Plt Kapolri Komjen. Pol. Badrodrin Haiti sebagai calon Kapolri kepada DPR sudah tidak ada masalah. “Presiden cuma menjelaskan alasannya, ya fraksi-fraksi di DPR menyampaikan konsennya. Selanjutnya

Janji-janji Presiden Jokowi

Untuk Guru di Seantero Indonesia

akan diproses sesuai peraturan perundangan,” ucap Pratikno. Pratikno merasa yakin, DPR tidak akan melakukan penolakan terhadap Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Presiden sudah menjelaskan alasan kenapa Komjen Budi Gunawan tidak dilantik menjadi Kapolri.

Berikut kutipan selengkapnya: +Apakah ada protes dari DPR mengenai calon Kapolri Badrodin Haiti? -Tidak. Tidak ada protes dan penolakan dari para pimpinan DPR saat Presiden Jokowi menjelaskan maksud pengajuan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri. Nggak ada protes, ada pertanyaan kemudian Presiden merespons.

+Jadi tidak ada pertentangan antara Presiden dan DPR? -Ya. Tidak ada pertentangan dalam pertemuan itu. Hal tersebut terjadi, karena DPR dan pemerintah telah sepakat agar Kapolri yang baru segera terpilih. Semuanya damaidamai dengan suasana kekeluargaan saling menjelaskan. Ya, kami kan concern-nya sepakat perlu Kapolri yang definitif. +Terkait dengan dengan fit and proper test terhadap Badrodin Haiti? -Ya, saya berharap agar proses tersebut segera dijalankan oleh DPR RI. Namun demikian, kami tidak membahas mengenai fit and proper test dengan para anggota DPR RI. Tadi Komisi III DPR juga akan mempercepat prosesnya.

Saya kira sebelum masa reses anggota DPR, kita akan punya Kapolri yang definitif dari hasil keputusan DPR. Sebab, semua pihak sepakat agar ada Kapolri yang definitif. Saya yakin semuanya berjalan lancar dan damai-damai saja. +Selain membahas masalah Kapolri, apalagi dibicarakan dalam pertemuan itu? -Kami membahas mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Intinya DPR mendorong presiden percepat implementasi APBN. Daya serap anggaran dipercepat.

Re-editing: Andry

Kemenpan Kabulkan Seluruh CPNS KKR Tahun 2010-2012 Diangkat PNS Syarif Abdullah: Ini Kabar Baik Bagi Kita Semua

Ilustrasi

Jakarta-RK. Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menumpahkan semua keluhan saat bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/4) lalu. Salah satunya ialah kurangnya tenaga guru di Indonesia. Ketum PGRI, Sulistyo mengatakan, sekolah dasar kini membutuhkan 400 ribu guru. Itu belum termasuk kebutuhan guru di tingkat pendidikan lainnya. “Sekarang terjadi kekurangan guru dan pemerintah akan melengkapinya dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, Kementerian PAN dan kementerian Dalam Negeri agar kekurangan guru SD segera dicukupi,” kata Sulistyo. PGRI juga mengharapkan, pemerintah lebih memperhatikan nasib guru honorer. Pihaknya mengusulkan format penyelesaian dua masalah guru honorer. Yaitu dari sisi kepegawaian dan kesejahteraan. Menurut Sulistyo, pemerintah belum mampu melaksanakan namun malah melanggar UU Guru dan Dosen pasal 15 dan pasal 14. Di pasal itu diatur bahwa guru yang dipilih satuan pendidikan yang diselenggarakan pemerintah daerah atau pemerintah pusat berhak memperoleh penghasilan berdasarkan perundang-undangan. Mengenai status guru bantu, sambung Sulistyo, presiden berjanji akan mengangkat menjadi PNS dalam waktu tiga tahun. Jumlah guru bantu yang belum diangkat saat ini sekitar enam ribu. “Kami berharap pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi ada sejarah baru, bisa mengatur penghasilan minimal untuk guru termasuk guru nonPNS,” imbuh Sulistyo. Bagaimana tanggapan Presiden Jokowi atas semua masalah itu? Sulistyo menyatakan, presiden menyambut baik semua keluhan dan masalah yang disampaikan guru. Presiden berjanji akan segera menyelesaikannya. “Beliau berjanji akan mengangkat guru-guru. Insya Allah selesai 3 tahun. Beliau menyampaikan akan bicarakan dengan gubernur dan Menpan agar segera ditindaklanjuti bukan sekadar diwacanakan,” ujar Sulistyo. (jpnn)

Kubu Raya-RK. Cukup lama sudah polemik yang terjadi terkait penerimaan CPNS di Kabupaten Kubu Raya (KKR) tahun 2010 dan tahun 2012. Namun akhirnya, Kementerian Aparatur Negara (Kemenpan) mengabulkan dua angkatan tersebut untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). ”Berdasarkan hasil rapat Komisi II DPR dengan Kemenpan siang tadi, kita mendapatkan kejelasan mengenai nasib para peserta CPNS Kubu Raya tahun 2010 dan 2012. Di mana mereka akan diangkat seluruhnya oleh pemerintah untuk menjadi PNS. Ini tentu menjadi kabar baik bagi kita semua, karena akhirnya peserta CPNS Kubu Raya mendapatkan kejelasan setelah sekian lama menggantung,” ujar anggota Komisi II DPR RI dari dapil Kalbar, H. Syarif Abdullah Alqadrie, SH, MH, di Jakarta, Rabu (8/4). Legislator Partai Nasdem itu menambahkan, keputusan itu diambil oleh Kemenpan RI berdasarkan ketetapan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA). Bahkan berdasarkan hal tersebut,

sebanyak 400 lebih peserta CPNS Kubu Raya angkatan 2010 dan 2012 akan segera diangkat menjadi PNS. “Terkait hal ini, saya memberikan

apresiasi kepada Kemenpan yang telah menetapkan hal tersebut dan saya harapkan Pemkab Kubu Raya bisa segera menindaklanjuti hal ini agar CPNS Kubu Raya bisa segera mendapatkan SK pengangkatan mereka,” tuturnya. Sekretaris Fraksi Nasdem DPR RI itu menambahkan, berdasarkan hasil rapat itu juga diketahui saat ini masih ada sekitar 400.000 lebih tenaga honorer yang nasibnya juga masih belum jelas, karena belum diangkat. Namun pada tahun ini baru ada 30.000 tenaga honorer yang bisa diangkat. “Kalau dilihat dari jumlahnya memang sangat besar tenaga honorer yang belum diangkat. Namun anggaran pemerintah memang baru bisa melakukan pengangkatan untuk 30.000 tenaga honorer tersebut. Jadi mau tidak mau pengangkatannya dilakukan secara bertahap,” paparnya Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KKR, Kusyadi mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terkait keputusan Kemenpan

RI tersebut. “Sebenarnya memang itu yang kita inginkan, di mana para CPNS untuk angkatan 2010 dan 2012 ini diakomodir semua. Makanya setelah mendapat kabar ini, saya sangat bersyukur. Akhirnya perjuangan panjang Pemkab Kubu Raya untuk meluluskan kedua angkatan CPNS itu mendapatkan titik terang,” ucap Kusyadi. Meski demikian, sambung Kusyadi, saat ini pihaknya masih akan menunggu proses pengangkatan CPNS itu dan masih menunggu kabar dari BKN. “Karena setelah keputusan tersebut, nantinya Kemenpan akan menyurati BKN dan BKN akan menyurati Pemkab Kubu Raya. Yang jelas, kita akan segera menindaklajuti hal ini agar peserta CPNS 2010 dan 2012 bisa segera bertugas di Kubu Raya. Karena kasihan mereka terlalu lama berharap dan mudah-mudahan kabar baik ini bisa mengobati penantian mereka,” ujarnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

KPK Nyerah Budi Gunawan Calon Wakapolri Jakarta-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan mengomentari wacana penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Wakapolri. Menurut Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi SP, hal itu sepenuhnya merupakan keputusan Presiden Joko Widodo. “Itu (pengangkatan Wakapolri) domain di presiden. Sebaiknya ditanyakan ke bapak presiden,” katanya di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta (Rabu, 8/4). Johan memastikan, lembaganya sudah tidak punya sangkut paut dengan Budi Gunawan. Sejak kasus dugaan gratifikasi dan kepemilikan rekening gendut sang jenderal dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Karenanya, dia merasa KPK tidak memiliki kompentensi untuk menanggapi rencana pengangkatan tersebut. Lebih dari itu, Johan juga menolak

KOMJEN BUDI GUNAWAN

menjawab pertanyaan apakah KPK akan mengawasi gerak-gerik Budi Gunawan jika nantinya sudah resmi menjabat Tribrata II. “Sebaiknya ditanya ke pres-

iden,” kilahnya. Seperti diketahui, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka pada Desember 2014 lalu. Atas dugaan sejum-

lah transaksi keuangan mencurigakan saat menjabat Kepala Lemdiklat Polri dan jabatan-jabatan lain periode 20062010. Budi Gunawan yang kala itu telah direstui DPR untuk menjadi Kapolri kemudian mengajukan gugatan praperadilan atas status hukumnya oleh KPK. Pada Februari 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan Budi Gunawan dengan menyatakan penetapan tersangka oleh KPK tidak sah. Putusan yang diketok hakim tunggal Sarpin Rizaldi itu membuat KPK akhirnya melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Namun, selama hampir dua bulan ditangani Korps Adhyaksa tidak terlihat perkembangan yang berarti sampai akhirnya kasus itu dikembalikan ke Mabes Polri. Mengingat, pada 2010 Bareskrim pernah menangani kasus kepemilikan rekening gendut sejumlah perwira. (rmol)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Ingin Berwisata

Harga Pas Hasil Puas

Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

3

Tersangkut Masalah Hukum, Aset TNI Banyak Tak Tersertifikasi Pontianak-RK. Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI. Toto Rinanto S mengatakan, penataan aset TNI di Provinsi Kalbar masih banyak yang tidak tersertifikasi karena tersangkat permasalahan hukum. Oleh karena itu, Pangdam mengharapkan kerja sama dari Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalbar dan BPN Provinsi Kalbar di dalam menyelesaikan persoalan yang sudah membelit tersebut. “Untuk masalah ini, kita mengharapkan bantuan dari kejaksaan untuk membantu menyelesaikan persoalan hukumnya,” harap Pangdam XII/ Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI. Toto Rinanto S usai penandatangan kesepakatan bersama, Kodam XII/ Tpr, Kejati Provinsi Kalbar dan BPN Provinsi Kalbar dalam penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara serta sertifikat aset Kodam XII/Tpr. Toto memastikan, upaya itu akan

Toto Rinanto S

dilakukan secepat mungkin. Apalagi dengan dukungan dari jaksa sebagai pengacara negara. “Tentunya dalam menangani masalah hukum ini kita berharap jaksa sebagai pengacara negara melalui kejati bisa ikut mengambil peran di dalam menyelesaikannya,” timpalnya. Secara terpisah, Kajati Provinsi Kalbar, Godang Riyadi Siregar menyebutkan, berdasarkan Undang-undang jaksa menjadi pengacara negara. Namun itu tidak hanya Kodam XII/Tpr yang bisa didampingi karena sudah terjalin kesepakatan bersama. “Selain Kodam, baik itu pemerintah BUMD serta BUMN juga bisa kami dampingi untuk menyelesaikan permasalahan hukum dan itu berdasarkan Undang-undang,” ulasnya. Sedangkan dengan Kodam XII/Tpr, sambung Kajati, hanya berlangsung kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan hukum, seperti perdata dan tata usaha

negara. “Untuk itu, kami berterima kasih. Meskipun sebenarnya Kodam juga bisa menggunakan pengacara swasta. Ini menjadi tugas pokok kami,” paparnya. Pada dasarnya, lanjut dia, pendampingan yang dilakukan ini tidak harus bergantung pada tingkat pusat. Untuk tingkat daerah juga bisa dilakukan pendampingan secara langsung. “Jadi tidak harus di Jakarta dulu,” ulasnya. Namun, lanjut dia, kesepakatan yang terjalin ini masih bersifat payung. Menurut Godang, tindaklanjut untuk penggunaan bantuan pendampingan itu melalui surat kuasa khusus. “Jika ada masalah tanah maka kita akan mendampingi. Termasuk masalah lainnya. Untuk melaksanakan kegiatannya maka perlu surat kuasa khusus,” paparnya. BPN Provinsi Kalbar juga ikut andil di dalam kesepakatan ini. Peran yang dilakukan BPN yakni untuk mengamankan aset TNI. Hanya saja

Musyawarah Solusi Atasi Sengketa Tanah

Mediasi yang dilakukan atas sengketa tanah di Kantor Kelurahan Batu Layang. G

USNADI-RK

Pontianak-RK. Mediasi kasus sengketa tanah di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara berlangsung aman. Kedua belah pihak yang bersengketa antara Syarif Usman Husin Alqadrie dan Yayasan Bhakti Suci sepakat menyelesaikan permasalahan ini dengan mengukur ulang luas tanah tersebut. Sedangkan BPN menyatakan siap mengukur tanah tersebut. Namun jika tetap tidak ada solusi, terpaksa kasus ini harus menempuh jalur hukum. Pertemuan dalam mediasi yang dihadiri Muspika Pontianak Utara dan BPN Kota Pontianak ini menyepakati dan memberikan rentang waktu selama satu bulan ke depan. Lantaran yayasan untuk memutuskan masalah ini harus berkoordinasi dengan pengurus lain. “Kita sudah memutuskan masalah ini untuk memberikan waktu pada mereka selama satu bulan ke depan untuk bertemu kembali serta bersama-sama mengukur bidang yang

dipersengketakan. Kemudian hasil dari pengukuran itu akan ada kesepakatan lagi siapa dan berapa,” ucap Camat Pontianak Utara, Kiswanta usai melakukan mediasi, di Kantor Kelurahan Batu Layang, Rabu (8/4). Atas kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan petemuan kembali satu bulan ke dapan, lanjut Kiswanta, apapun putusan jika BPN Kota Pontianak sudah menentukan kepemilikan tanah yang sah. Supaya dapat menerimanya serta tidak lagi mempermasalahkan hal ini di belakangan hari. “Untuk mediasi bisa berjalan dan kita sudah mengambil jalan tengahnya. Masing-masing berpikir ulang dan kembali pada kesepakatan. Artinya proses itu harus dilalui untuk mendapatkan hak suatu tanah. Kita tidak mau terjadi pergesekan atas tanah ini, karena satu tanah yang merupakan objek tapi dimiliki dua orang,” paparnya. “Tapi itu hasil kesepakatan kedua

belah pihak. Dari kecamatan dan kelurahan hanya menfasilitasi pertemuan ini untuk menuju hasil yang lebih baik. Saya harapkan bisa sepakat dan damai serta tidak ada yang dirugikan dan tekanan dari pihak manapun,” timpalnya. Namun, tambah Kiswanta, jika mediasi yang dilakukan pihaknya ini ada yang merasa dirugikan dan tidak teima dengan hasil keputusan maka yang bersangkutan bisa saja melakukan upaya hukum. Akan tetapi diharapkan masalah ini tetap dapat dimediasi tanpa harus melalui jalur hukum. “Ini juga mendukung pembangunan di Pontianak Utara. Karena kalau kita dapat menyelesaikan dengan damai, tenang, musyawarah, Insya Allah proses lainnya bisa berjalan dengan lancar. Kalau upaya penyelesaian ini tidak menempuh titik temu, ya terpaksa harus melalui jalur hukum, tapi kita harapkan bisa selesai melalui musyawarah,” harapnya.

Sementara itu, Kasubsi Penetapan Hak BPN Kota Pontianak, Muradi yang turut menghadiri mediasi tersebut menyampaikan, kesiapannya untuk mengukur ulang tanah yang dipersengketakan tersebut. Menurutnya, langkah yang diambil kecamatan bersama muspika lainnya merupakan langkah baik dengan melakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum ke ranah hukum. “Saya berharap pihak yayasan dan Syarif Usman ada titik kesepakatan. Setelah adanya titik terang kepemilikan asli, saya pastikan sudah bisa diproses pembuatan sertifikat, bahkan seminggu dari pengajuan jika berkasnya sudah lengkap,” paparnya. Dirinya memastikan, BPN Kota Pontianak siap melaksanakan tugas pengukuran ulang. Pasalnya sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban BPN. Terlebih dalam mencegak timbulnya konflik yang berkepanjangan dari kedua belah pihak yang besengketa. “Tidak ada alasan BPN tidak hadir untuk mediasi, membantu masyarakat dan kita siap untuk melakukan pengukuran ulang,” timpalnya. Sementara itu, Hendra Feilani mengatakan, tanah sengketa yang dimediasi merupakan gagasannya. Hal ini setelah mendapat menjelasan dari kedua belah pihak, yakni luas bidang tanah mencapai 5000 meter persegi milik Syarif Usman. Namun karena telah dipergunakan sebagai makam dan sifatnya sosial, tanah tersebut dihibahkan. Hanya saja lebih tanah yang belum dipergunakan sekitar 2.505 meter persegi inilah yang dipermasalahkan dan diklaim sebagai miliknya dan bukan milik yayasan. “Alhamdulillah, mediasi berjalan aman dan lancar serta kedua belah pihak sudah sepakat legowo atas keputusan nanti. Kita ingin permasalahan ini masing-masing tidak ada dirugikan atau ada ketidaknyamanan belakangnya nanti,” harap Hendra. (agn)

tidak bisa secara instant, melainkan dilakukan secara bertahap. “Untuk pengamanan aset TNI, baik dari babinsa, koramil, kodim hingga kodam kita lakukan secara bertahap,” timpalnya. Menurutnya, tahun ini target pengamanan aset TNI ada 126 bidang. Semuanya mulai dari tingkat bawah. Seperti Babinsa hingga kesatuan-kesatuan lainnya yang berada di bawah Kodam XII/Tpr. “Tahun lalu sudah mulai, targetnya 23 bidang dan kami sudah selesaikan 26 bidang. Untuk tahun ini, Insya Allah terpenuhi. Kita akan sertifikatkan aset yang sudah clear persoalan hukumnya,” timpalnya seraya mengatakan sedangkan yang belum menjadi peran pihak Kejati Provinsi Kalbar untuk melakukan pendampingan hukum,” ucapnya.

Reporter: Syamsul Redaktur: Andry

UN Tak Lagi Diawasi Perguruan Tinggi Disdik Minta PLN Tak Padamkan Lampu

Alexius Akim

Pontianak-RK. Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung bulan ini dipastikan tidak lagi menggunakan pengawas dari Perguruan Tinggi (PT). Pasalnya pengawasan dianggap cukup dilakukan oleh dewan guru. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim mengatakan, UN tahun ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Selain adanya sekolah yang diujicobakan dengan menggunakan sistem online dan UN juga tidak lagi melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan pengawasan. “Perbedaan cukup signifikan, perguruan tinggi tidak lagi dilibatkan, tidak lagi melakukan pengawasan di satuan pendidikan. Di dalam ruangan cukup guru yang melakukan pengawasan,” ujar Alexius Akim. Akim menjelaskan, dengan pengawasan dilakukan oleh guru maka sistem yang dipergunakan untuk pengawasan yang dilakukan tersebut, yakni menggunakan sistem silang dan mata pelajaran yang diujikan juga sistem silang. “Guru yang melakukan pengawasan tetapi menggunakan sistem silang, silang sekolah dan mata pelajaran,” timpalnya. Ia menegaskan, untuk UN saat ini tidak ada yang perlu ditakutkan, lantaran UN bukan sebagai

ukuran kelulusan. “UN saat ini tidak perlu adanya ketakutan. Karena saat ini adanya perubahan sistem. Kalau dahulu UN menetukan kelulusan. Namun sekarang tidak menentukan. Yang menentukan adalah sekolah melalui rapat dewan guru,” paparnya. Akim menjelaskan, hasil UN dijadikan satu alat untuk mengukur tingkat kejujuran, karena dituntut di pendidikan itu kejujuran. Selain itu dijadikan pemetaan mutu. “Nanti yang mana masih lemah, masih kurang akan diberikan penekanan bantuan melalui kementerian dari segi apa yang kurang dengan dievaluasi,” ulasnya. Sementara itu, untuk pelaksanaan UN, pihaknya mengharapkan PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik yang dapat mengganggu pelaksanan UN. “PLN saya minta dengan hormat, pengelola PLN kabupaten/ kota se- Kalbar saat UN berlangsung, apalagi ujian bahasa Inggris apabila listrik padam maka ini sangat mengganggu,” ingatnya. Menurutnya, saat ini soal ujian sudah berada di Kalbar serta didistribusikan mulai H-7. “Kita distribusikan ke daerah terjauh dahulu dan selanjutnya H-1 baru yang dekat. Seperti di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya,” paparnya. (fie)

43 Warnet Tanpa Izin Ditertibkan Pontianak-RK. Sebanyak 43 warnet tanpa mengantongi izin disisir Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. Hal ini menyikapi jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) serta terindikasi beroperasional di luar dari ketentuan waktu yang diizinkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Ironisnya, sebagaian besar warnet tersebut buka 24 jam yang pengunjungnya sebagian besar adalah anak sekolah. “Kami melakukan pembinaan masalah warnet di kelurahan, terutama operasinya sampai lebih jam 11 malam (23.00, red) sesuai dengan instruksi Walikota. Sebagian besar melanggar waktu jam ketentuan, bahkan ada anak sekolah yang main di sana,” ujar Lurah Sungai Beliung, Muhammad Yatim, Rabu (8/4). Menurutnya, sudahlah tidak memiliki izin, di dalam menjalankan usahanya, 43 warnet yang belum terdata semuanya ini juga tidak melarang para pelajar untuk bermain. Bahkan di waktu jam sekolah sekalipun.

Terkait permasalahan ini, pihak kelurahan banyak mendapatkan laporan dari masyarakat sehingga harus turun langsung ke lokasi sejumlah warnet nakal tersebut. “Dari pihak kelurahan sudah berbuat. Data dari lapangan ini akan kami sampaikan ke pihak terkait. Seperti Satpol PP Kota Pontianak untuk menindak dan turut mengawasinya. Terlebih menjelang UN seperti saat sekarang ini. Apalagi sudah ada yang mengatur tentang jam operasional warnet boleh menjalankan usahanya,” paparnya. Lurah yang belum lama menjabat ini menyatakan, setelah melakukan pembinaan dan kemudian akan melaporkan hasil kunjungannya ke Satpol PP Kota Pontianak. Pasalnya kerapkali memunculkan keributan di sejumlah warnet yang beroperasional 24 jam tersebut. Hal ini tentu turut menyibukan kepolisian, bahkan meresahkan masyarakat sekitar. “Kita ke lapangan bersama babinkamtibmas Pontianak

Barat yang mendapingi. Sudah kita jelaskan ke pelaku usaha agar tetap mentaati aturan, tetapi kalau mereka masih saja melakukan tindakan yang sama maka akan kita tindak tegas,” lugasnya. Muhammad Yatim yang akrab disapa M Yatim ini menilai, masalah eksekusi pelaku usaha warnet nakal tetap diserahkan sepenuhnya kepada Satpol Kota Pontianak. Di samping pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para RT/RW supaya ikut serta mengawasi wilayahnya masing-masing. “RT juga sudah kita minta untuk mengawasi warnet-warnet yang ada. Kalau masih melanggar untuk cepat dikoordinasikan ke kita supaya bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya. Sejauh dari pantauan kelurahan, banyak pelaku usaha warnet yang tidak mengantongi izin. Dengan alasan yakni terkait masalah tempat operasional. Di mana tempat usaha bukan milik pelaku usaha atau sewa seperti ruko dan sebagainya. (agn)

Salah satu warnet yang disidak dan diberikan pembinaan oleh Muhammad Yatim, Lurah Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. G -RK USNADI


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 2 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Jakarta-RK. Direktur Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak pada Kementerian Keuangan RI Sigit Priadi Pramudito. Alasannya, Sigit tidak mencapai target penerimaan pajak tiga bulan pertama tahun 2015. “Dirjen Pajak telah gagal memobilisir bawahannya untuk mencapai target negara dalam penerimaan pajak. Kalau Sigit Priadi Pramudito tidak bersedia mundur maka Presiden Jokowi yang harus mencopotnya,” kata Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/4). Tidak tercapainya target penerimaan pajak, lanjutnya, karena para petugas pajak tidak serius dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. “Ini lantaran para petugas pajak sedang terlena dengan fasilitas besar yang diberikan negara belakangan ini. Ya, petugas pajaknya keenakan makan gaji buta, donk” tegas dia.

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 8 April 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

9,993.64 14,150.25 3,584.91 3,483.60 9,616.57 13,067.00

9,887.75 14,008.18 3,546.33 3,448.49 9,513.20 12,937.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Joko Widodo

Sumber: Bank Indonesia

April 2014

Harga TBS dalam Rupiah

Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengingatkan, Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tidak mengikuti saran International Monetary Fund (IMF) terkait privatisasi sektor tambang dan energi. “Ini IMF kembali memberikan saran kepada pemerintah agar melakukan privatisasi sektor tambang dan energi. Menurut saya, saran IMF tersebut ngawur dan pemerintah tidak perlu mendengar itu,” tegas Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (7/4). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, kesulitan pangan karena tergantung dengan impor yang saat ini

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

dihadapi Indonesia juga bersumber dari saran IMF. “Harusnya, semua saran IMF harus direview kembali. Untuk sektor pangan, kebijakannya dikembalikan saja kepada seperti sebelum tahun 1998. Peran dan fungsi Bulog harus dioptimalisasi murni untuk kepentingan pangan nasional,” sarannya. Dia menambahkan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi korban kemauan IMF. “Indonesia harus jadi pelopor melawan IMF yang tidak henti-hentinya mengembangkan paham neolib hingga bikin dunia kacau. Ini harus ditentang,” tegas Fadli. (jpnn)

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Fadli Zon

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

Kata Uchok, Dirjen Pajak harus mencegah petugas pajak keenakan makan gaji buta karena fasilitas tersebut dibiayai rakyat. “Kalau pada triwulan berikutnya Dirjen Pajak gagal memenuhi target, pemerintahan Jokowi nantinya yang menanggung resiko. Sebab pembangunan infrastruktur akan sangat terganggu, negara akan hancur,” pungkas Uchok. Perolehan pajak pada triwulan I 2015 ini memang disebut sebagai prestasi terburuk dalam lima tahun terakhir. Berdasakan catatan Ditjen Pajak yang dilaporkan Menkeu Bambang Brodjonegoro kepada Presiden Jokowi, Rabu (8/4), realisasi setoran pajak dari awal tahun hingga 28 Maret 2015 sebesar Rp170 triliun. Jumlah ini hanya 13,65 persen dari target tahunan sebesar Rp1.296 triliun. Penerimaan pada triwulan I ini jauh di bawah periode sama pada 2014, yang mencapai Rp264,4 triliun atau 19,2 persen dari target Rp1.280 triliun. (jpnn)

Presiden Jokowi Didesak Tolak Saran IMF

KOMODITI SAWIT

Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

4

Presiden Jokowi Diminta Copot Dirjen Pajak

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Kamis, 9 April 2015

HP : 081345479682

Sms Warga Hati-hati Makan Selamat pagi pembaca Equator, saya harap saudarasaudara jangan selalu makan di restoran ataupun di rumah makan, dan makanan siap saji. Ini akan berakibat buruk bagi kesehatan, dan akhirnya bisa kena ragam penyakit, terutama stroke dan asam urat. Ah...yang benar aja bro, kalau kamu tidak percaya ya.. sudah. 085348090038 7-4-2015

13.46

Rakyat Butuh Kepastian Wahai bapak Presiden RI, Jokowi-MJK. Segera lantik Kapolri. Terlalu lama Plt-nya, belum ada sejarah Plt Kapolri berlama-lama, rakyat butuh kepastian dan keamanan! 085245519512 7-4-2015

09.32

Tidak Cermat

Tanggapan NCW Investigator Kalbar mengamati tentang kenaikan BBM yang sempat menggegerkan rakyat se-Nusantara. Karena kenaikan BBM tersebut secara tiba-tiba, mungkin saja pemerintah berupaya dari keuntungan kenaikan BBM tersebut untuk menaikkan uang muka mobil para pejabat di atas kepentingan rakyat?. Ibrahim Myh. 081288673500 4-4-2015

Republik Indonesia diproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno-Hatta, yang berarti sekarang akan masuk pada usia 70 tahun. Dan selama itu sudah dipimpin oleh 7 orang presiden. Diantara 7 presiden tersebut, baru kali ini yaitu Presiden ke-7 (Joko Widodo) tidak cermat dalam hal meneliti berkas-berkas yang akan ditandatanganinya, sehingga ada Keppres yang sudah ditandatangani dibatalkan. Selama hampir 6 bulan Jokowi ditetapkan dan dilantik sebagai Presiden RI, sudah 2 Menteri Kabinet Kerja membuat keputusan kontroversial yang berakibat ribut di masyarakat atau rakyat Indonesia, hingga Jokowi sebagai presiden tidak konsentrasi mengambil keputusan yang berakibat pula tindakan beliau tidak cermat, maka lolos dan terbitlah Keppres bodong yang mau tidak mau, atau senang tidak senang Keppres tersebut dibatalkan oleh Jokowi. Soal ketidakcermatan, apakah Jokowi sebagai Presiden RI atau Kabinet Kerja yang tidak cermat? Kita tunggu 6 bulan berikutnya.

11.30

085245391975 7-4-2015

17.53

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

5

Memalukan, Anggota DPR Berkelahi Saat Rapat

Konflik Internal Partai Akan Diatur di PKPU

Jakarta-RK. Lagi-lagi wakil rakyat di Senayan mempertontonkan aksi memalukan. Sebelumnya ada anggota DPR yang merokok dan main games via handphone saat sidang. Kali ini lebih memalukan lagi, anggota DPR betombok (berkelahi) saat rapat dengan menteri. Tindakan memalukan terjadi saat rapat kerja antara Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, Sudirman Said. Salah seorang anggota Komisi VII memukul pimpinan Komisi saat sidang berlangsung, Rabu (8/4) petang. Informasi yang dihimpun JPNN.com, kericuhan yang terjadi antara Anggota Komisi VII dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf, dengan Wakil Ketua Komisi Mulyadi berlangsung di ruangan lain di belakang ruang sidang. Menurut saksi yang enggan disebutkan identitasnya, Mustofa dan Mulyadi terlibat aksi saling pukul hingga pimpinan komisi dari Fraksi Partai Demokrat itu

Husni Kamil Manik . JPNN

Jakarta-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik mengatakan kepengurusan partai yang berhak mengusung calon di Pilkada serentak Desember 2015 adalah partai yang ikut Pemilu 2014 lalu. Pernyataan disampaikan Husni karena KPU hanya melihat kepengurusan partai itu hanya ada satu. “Kami tegaskan, kepengurusan Parpol itu satu. Jadi, yang berhak ikuti Pilkada adalah peserta Pemilu 2014,” kata Husni seusai mengikuti rapat konsultasi penyusunan Peraturan KPU (KPU) sebagai pedoman Pilkada serentak 2015, dengan Komisi II DPR, di Senayan, Selasa (7/4). Karenanya dalam penyusunan draft PKPU yang masih berproses, kondisi konflik partai ini akan menjadi pertimbangan KPU dalam menyusun PKPU terutama masalah kepengurusan parpol yang berhak mengikuti Pilkada serentak Desember mendatang. Karena itu Husni belum memberikan penjelasan lebih detail. Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman menekankan agar dalam menentukan kepengurusan parpol yang berhak ikut pilkada serentak 2015, KPU bersikap netral dan tidak memperkeruh konflik parpol tersebut dalam menyusun PKPU. “Intinya KPU jangan membuat rumit masalah ini. Harus lebih netral,” tegasnya. (jpnn)

mengalami lecet di bibirnya. Perkelahian ini diduga kuat terjadi akibat Mustofa tak terima atas perlakuan Mulyadi saat memimpin rapat. Ketika itu Mulyadi disebut menegur Mustofa yang terlalu lama berbicara dan mengajukan pertanyaan kepada jajaran Menteri ESDM. “Di dalam sudah berkelahi, setelah keluar ruang sidang. Tidak tahu persis penyebabnya. Tapi ributnya gak lama,” ujar salah seorang staf komisi VII. Menyikapi peristiwa ini, dua pertugas kepolisian yang biasa berjaga di DPR sempat masuk ruang rapat untuk melihat situasi. Saat ini rapat sendiri sedang diskorsing. Kronologis Adu Jotos Beberapa saksi mata menduga bahwa adu jotos itu bermula saat Mustofa memberikan tanggapan terkait pemaparan Menteri ESDM Sudirman Said. Ternyata anggota DPR dari dapil Jatim II tersebut

berbicara terlalu lama. Mulyadi pun beberapa kali sempat mengingatkan agar Mustofa menyudahi pembicaraannya. Tapi Mustofa terus “tancap gas”. Sebagai pimpinan rapat, Mulyadi akhirnya bertindak tegas. “Berdasarkan tata tertib, (waktu menanggapi) hanya 3 menit. Tapi anda sudah 10 menit dan toleransinya terlalu banyak. Kalau tidak berhenti, anda saya keluarkan,” ucap Mulyadi dengan nada sedikit meninggi. Mustafa menurut. Dia pun mengakhiri pembicaraan. Persoalan belum selesai. Perdebatan antara Mustofa dan Mulyadi pun menjadi bahan sindirian anggota Komisi VII yang lain saat memberikan tanggapan. “Sudah pimpinan, saya sudah memberikan tanggapan 1,5 menit. Mungkin 1,5 menit yang lain bisa saya donasikan ke pak Mustofa biar bisa bicara lebih lama lagi,” kata salah seorang anggota.

Bisa jadi sindiran-sindiran itu makin memanaskan hati Mustofa dan Mulyadi. Tak banyak yang sadar, saat rapat masih berlangsung, keduanya ternyata keluar dari ruang sidang. Beberapa saat kemudian, gubraaakkkkk… Suara seperti kursi terjatuh terdengar dari luar ruang sidang. Tak pelak para anggota sidang pun melihat ke arah tersebut. Para direktur BUMN energi yang ada di dalam ruang sidang pun melihat ke sumber suara itu. Betapa kagetnya mereka ternyata suara itu berasal dari Mustofa dan Mulyadi yang sedang adu jotos satu sama lain diluar ruang sidang. Keributan itu menarik perhatian wartawan. Namun saat para pewarta hendak mengabadikan gambar, petugas pengamanan dalam (pamdal) bergerak cepat menghalangi dan menutup pintu lorong sehingga kedua wakil rakyat itu tak terlihat lagi. (jpnn)

Soetrisno Bachir Temui Jokowi Jakarta-RK. Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (8/4). Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Mas Tris itu mengaku datang untuk bersilahturahmi dengan Presiden Jokowi. “Kebetulan sudah lama tak berjumpa. Biasanya jumpa di acara kawinan. Sekarang menyampaikan undangan mantu sebagai sahabat lama kepada Pak

Jokowi,” ujar Soetrisno usai pertemuan dengan Jokowi sore tadi. Selama sekitar 45 menit bertemu presiden, kata Sutrisno, ia juga membahas banyak masalah yang terjadi dalam negeri. Terutama masalah ekonomi. Jokowi, kata Soetrisno, berusaha meyakinkan bahwa pemerintah akan mampu meningkatkan perekonomian nasional. “Pak Jokowi optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi yang sekarang lebih bagus dari perkiraan, sehingga Pak

Jokowi yakin bahwa kita sudah dalam posisi yang on the right track,” imbuhnya. Mantan ketua umum PAN itu juga mengungkapkan, Jokowi sempat menceritakan kekhawatirannya saat akan bertemu DPR, Senin (6/4 lalu. Beruntung, pertemuan itu berjalan lancar. “Kalau politik kata Pak Jokowi biasa. So far itu berjalan baik apa yang dikhawatirkan di DPR, pertemuan di DPR berjalan baik. Terpenting menurutnya, pertumbuhan ekonomi,” tandas Sutrisno. (jpnn)

Soetrisno Bachir. JPNN

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Tergiur Harga Murah

Warga Beli Telur Busuk dari Malaysia Singkawang. Telur ayam Malaysia berkualitas rendah dan sudah proses pembusukan selalu dimasukkan ke Kalbar melalui perbatasan. Jumlahnya mencapai sekitar 40 ton per hari. Harga yang murah ‘menggoda’ warga untuk membeli telur tersebut. “Telur ayam yang dijual di kawasan perbatasan Kalbar itu, pada umumnya sudah kedaluwarsa,” ungkap Ir Bambang Mulyantono, Ketua III Asosiasi Agrobisnis Perunggasan (AAP) Kalbar ditemui usai Sosialisasi Gizi di Mayonif 641/Raider Singkawang, Senin (7/4) lalu. Bambang menjelaskan, telur yang beredar di perbatasan itu, sebenarnya sudah dijual di outlet-outlet di Malaysia dalam jangka waktu yang lama, mencapai dua minggu dan dinyatakan sudah kedaluwarsa. “Telur yang sudah encer dan sudah proses pembusukan itu kemudian mereka jual di wilayah Kalbar,” katanya. Masyarakat Kalbar di kawasan perbatasan mau saja membeli telur asal Malaysia, lantaran harganya sangat murah dibandingkan telur dalam negeri. Mereka tidak lagi memikirkan kualitas dari telur

tersebut. Fenomena itu tentunya sangat memprihatinkan. Pasalnya, produktivitas telur ayam di Kalbar, terutama di Kota Singkawang sebagai sentranya sudah over produksi. “Produksi telur dari Kalbar ini mencapai 140 ton per hari, sudah over produksi, karena yang dikonsumsi itu hanya 100 ton per hari. Tidak mengherankan belakangan terakhir harga telur cukup rendah, bahkan sekarang pun masih rendah,” ujar Bambang. Selain untuk membantu peternak di Kalbar, AAP Kalbar juga berusaha agar warga Kalbar yang tinggal di perbatasan mengonsumsi telur dengan kualitas terbaik, produksi dalam negeri. “Kita berpesan kepada masyarakat, kalau membeli telur jangan hanya melihat harganya murah, tetapi kualitasnya juga harus diperhatikan,” harap Bambang. Untuk memberikan pemahaman tersebut, Bambang menggandeng Bataliyon Infanteri (Yonif) 641/Raider Singkawang, lantaran biasanya satuan ini ditugaskan menjadi Pasukan Pengaman Perbatasan (Paspamtas). “Kita berharap para tentara

ini memberikan pemahaman kepada masyarakat di kawasan perbatasan, tentang pentingnya mengonsumsi telur dengan kualitas yang baik untuk kebutuhan gizi,” ujar Bambang. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, drh Abdul Manaf Mustafa mengatakan, masuknya telur ayam asal Malaysia ke Kalbar dikarenakan beberapa sebab. “Pertama, jalan tikus di perbatasan itu sepengetahuan saya mencapai 58 jalan. Itu dimanfaatkan orang-orang tertentu,” katanya. Penyebab kedua, masuknya telur Malaysia ke Kalbar, menurut Manaf, lantaran adanya kerjasama Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosekmalindo) yang di dalamnya membolehkan warga Indonesia belanja di Malaysia sebesar 600 Ringgit. “Ini dijadikan peluang oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya. Manaf menilai, untuk mengantisipasi masuknya telur asal Malaysia masuk ke perbatasan Kalbar, mesti mengubah perilaku masyarakat. “Masyarakat kita itu kan kepingin murah dan mudah didapat. Jadi tidak peduli mereka dengan

kualitasnya, padahal mereka mengetahui itu. Jadi perilakunya yang mesti diubah,” paparnya. Masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan perbatasan Kalbar, kata Manaf mesti diberi pemahaman dari aspek kualitas, telur dari Sarawak, Malaysia itu bermasalah bagi kesehatan. “Jangan bicara murah. Kalau telur kita yang grid C, D juga murah sebenarnya. Telur mereka (Malaysia, red) yang grid A juga mahal, subsidi silang,” ungkapnya. Tetapi, menurut Manaf yang terpenting untuk mengantisipasi masuk telur berkualitas rendah dari Malaysia itu, menanamkan kepada masyarakat Kalbar untuk menciptakan produk dalam negeri. “Saya pikir, cintai produksi kita, siapa lagi yang mau menghargai produk kita, kalau tidak dari kita sendiri,” ujarnya. Di Kalbar ini, kata Manaf, tidak perlu mendatangkan telur dan daging ayam dari luar. Karena produksi peternak Kalbar sangat tinggi. “Peternak kita itu, pahlawan kita yang tidak dikenal, berjasa mereka itu untuk kesehatan dan kecerdasan. Jadi perlu kita dukung,” katanya. (dik)

Tunjangan Guru Perbatasan Wewenang Kemendikbud Bengkayang. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan jumlah guru yang mengajar di wilayah khusus perbatasan dan terpencil di Kabupaten Bengkayang hanya 466 orang. Padahal, masih banyak guru yang belum mendapatkan tunjangan tersebut. “Penetapan daerah khusus tahun 2015 ditetapkan oleh Kemendikbud bekerjasama dengan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Sampai saat ini jumlah guru yang sudah di-SK-kan sebagai guru yang mengajar di wilayah khusus perbatasan dan terpencil jumlahnya 466 orang,” ujar Kepala Seksi Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Tinggi (Tendik Dikmenti) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkayang, Rudi SPd MPd kepada Rakyat Kalbar, Selasa (7/4). Data yang dikeluarkan KPDT diakuinya, banyak yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. “Ada sekolah yang seharusnya mendapatkan tunjangan, tapi justru tidak dapat. Tetapi ada sekolah yang mestinya tidak dapat, malah dapat,” ungkapnya. Disdikbud Bengkayang ujarnya, sering disalahkan oleh guru-guru yang tidak mendapat tunjangan khusus tersebut, karena para guru mengira penetapannya dari Disdikbud Bengkayang. Padahal sepenuhnya ditetapkan oleh Kemendikbud bersama KPDT. ”Jadi seharusnya yang menetapkan daerah khusus adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota, karena yang tahu lapangan adalah kabupaten/kota,” ucapnya. (kur)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 9 April 2015

Ikram Salhi saat menunjukkan kekuatan rambutnya menarik mobil Mercy di Maroko. IKTV WATCH

GADIS BELIA LUAR BIASA, MERCY 1,5 TON DITARIK PAKAI RAMBUT MAROKO - Ikram Salhi, gadis belia yang bermimpi ingin menjadi wanita terkuat di negaranya berhasil mewujudkannya. Ia membuktikannya dengan mencatatkan rekor bisa menarik satu unit mobil Mercy hanya dengan rambutnya. Menurut DailyMail, keberhasilan Ikram menarik mobil seberat 1,5 ton itu dipertontonkan saat ia mengikuti sebuah program realiti TV, World’s Most Talented di Maroko. Kekuatan rambutnya mendapat apresiasi

sebagai rekor individu paling berbakat di dunia. Sebab, saat menarik mobil Mercedes-Benz sejauh 10 meter itu dengan mengikatkan tali pada rambutnya. Ikram mengklaim bahwa rambutnya tidak mengalami rontok saat menarik mobil mewah tersebut berlangsung. Ia bahkan mengaku tidak merasakan sakit sama sekali. “Saya sama sekali tidak merasa sakit ketika melakukan aksi itu. Malah saya sangat bangga karena dapat mewakili wanita Maroko,” jelasnya.

Aksinya pun mendapat applaus dan sorak-sorai dari para penonton dan pendukungnya saat menyaksikan pengambilan gambar. Menurut Ikram, ia mengingat melakukan aksi itu pertama kali saat masih berusia sembilan tahun. Kala itu ia menarik kendaraan paling berat jenis Range Rover. Namun perjuangan remaja ini belum selesai. Sebab Ikram masih harus bertarung melawan pesaingnya dari Jerman dalam program yang sama pada 28 April mendatang. (DailyMail/ray/jpnn)

SK Penempatan Diminta Dikaji Ulang

Rombak Eselon IV Sintang Diduga Salahi Aturan Sintang-RK. Perombakan pejabat Eselon IV (kepala seksi/Kasi) di lingkungan Pemkab Sintang mendapat kritikan dari kalangan DPRD setempat. Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni meminta kebijakan kepala daerah serta instansi terkait untuk mengkaji ulang, serta dilakukan penundaan perombakan pejabat eselon IV. Meskipun jumlahnya hanya tujuh pejabat saja. Berdasarkan peraturan, kepala daerah dilarang melakukan perombakan birokrat-nya apabila memasuki enam bulan menjelang Pemilukada. “Jadi menyikapi persoalan inilah, kita meminta kawan-kawan eksekutif untuk mengkaji ulang kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK penempatan

tersebut,” ungkap Syahroni, Rabu (8/4). Syahroni mengaku sudah menghubungi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sintang, menyikapi perombakan pejabaat eselon IV yang diduga melanggar aturan itu. Beberapa alasan disampaikan Kepala BKD, namun menurutnya sangatlah rancu dan perlu dipertanyakan lebih jelas. “Jadi ada beberapa alasan yang disampaikan oleh Kepala BKD. Tapi, alasan yang disampaikan itu pun tidak masuk akal dalam melakukan perombakan terhadap tujuh pejabat eselon IV di lingkungan Pemkab Sintang itu. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini saya dan teman-teman DPRD akan segera melakukan

pemanggilan terhadap pihak BKD Sintang dan instansi terkait. Kita akan memperjelas semua kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK itu,” paparnya. Syahroni berharap Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi yang tidak lama lagi akan meninggalkan masa kepemimpinannya sebagai kepala daerah, agar meninggalkan rekam kerja positif. Khususnya di lingkungan Pemkab Sintang. “Buatlah opini yang positif. Dan jangan meninggalkan opini yang negatif,” ucapnya.

Laporan: Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

Masihkah Kesolidan .........................................................................................................................................dari halaman 1 Namun ada yang aneh. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Sekjen Tjahjo Kumolo yang duduk berdampingan di meja bundar, terkesan ‘dingin’. Entah asyik menikmati suguhan drama tari bertajuk Bianglala Mahardika yang dimainkan oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, atau ada sesuatu yang lain? Pemetasan drama tari pun disuguhkan dalam rangka menjelang Kongres IV PDI Perjuangan, Kamis (9/4) pagi ini.

Prabowo Murka

Tampak di barisan depan dari panggung di Pandawa Hotel Inna Grand Bali Beach, Mega, didampingi Tjahjo, Wayan Koster dan Puan Maharani. Di tengah asyik menikmati pertunjukan, Wayan Koster yang duduk di sebelah Tjahjo, dari kejauhan tampak melontarkan candaan yang disambut tawa dari sang Ketum. Sementara Tjahjo? Masih dalam keheningan. Begitu juga saat Pramono Anung datang menghampiri meja utama, dan kemudian duduk di kursi tepat

di sebelah Mega, yang ditinggalkan Puan. Pramono dan Mega juga tampak bercengkrama. Tidak demikian dengan Tjahjo. Sebelum pementasan drama tari, Mega yang didaulat memberikan sambutan awal, sempat ‘menyentil’ kesolidan partai yang dipimpinnya. “Masihkah kesolidan itu ada,” ungkap Mega.

Re-editing: Hamka Saptono

6

Kencari 17 Gadis, Ketahuan di RS Digebuk Ramai-ramai TIONGKOK - Petualangan Yuan, sebagai playboy kelas kakap harus berakhir dengan menyedihkan. Soalnya, pria asal Hunan, Tiongkok ini babak belur dihajar pacarnya setelah ketahuan menjalin asmara dengan 17 gadis lain secara bersamaan. Parahnya dia digebukin para pacarnya saat ia dijenguk di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan. Kebohongan Yuan terungkap saat dia mendapat sial. Yuan mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Momen itulah yang akhirnya mempertemukan 17 pacar Yuan ketika mereka sama-sama menjenguk. Tentu saja, para perempuan tersebut berang karena merasa ditipu. Mereka pun saling curhat. Bayangkan betapa kesalnya para perempuan itu ketika mereka tahu mendapat rayuan dan gombalan yang sama. Lebih marah lagi, mereka sama-sama pernah dimintai uang. Akhirnya, mereka melaporkan Yuan kepada polisi. Berdasar investigasi awal dari polisi setempat, Yuan mencari mangsa perempuan-perempuan itu di internet. Ada sedikitnya 200 target yang dimangsa lewat WeChat dan QQ, media sosial yang populer di Tiongkok. Sebagaimana laiknya pria semacam dirinya, Yuan pun pernah punya istri. Dia bercerai setelah ketahuan selingkuh dan menggondol harta istrinya hingga RMB 250 ribu atau sekitar Rp 500 juta. Yuan, yang bekerja di perusahaan engineering meski tidak pernah lulus kuliah. Saat aksinya terungkap Yuan dihajar ramairamai hingga menderita parah. Polisi langsung mengamankan Yuan yang sedang jalani perawatan di rumah sakit di Kota Changsa. Walau selamat, dia belum bisa diinterogasi. “Sejauh ini dia masih dalam pengaruh obat bius,” kata seorang petugas. Tapi ia dipastikan akan menghadapi tuntutan pidana. (Shanghaiist/c14/sof/jpnn)

Perjuangan .......................dari halaman 1 Untuk ukuran manusia, umur 70 tahun termasuk kategori renta. Tetapi tidak untuk ukuran suatu bangsa. Banyak bangsa atau negara-negara lain yang umurnya jauh melebihi Indonesia. Iran dan RRC misalnya, yang memiliki sejarah panjang dalam peradaban dunia. Sebelum 1945, kemerdekaan dimaknai dengan keterlepasan bangsa Indonesia dari penjajah. Hal itu bisa dimaklumi, lantaran pejajahan masa itu sudah begitu sangat amat menyengsarakan. Soal ini, mungkin orang tua kita dulu yang paling pas menggambarkannya. Merekalah yang merasakan betapa sulit dan sengsaranya hidup pada masa pra-kemerdekaan. Saya sendiri sering mendapat cerita dari para sesepuh terkait hal itu. Karena itu tidak heran, pada masa itu, kemerdekaan dari penjajahan menjadi tema sentral yang menggerakkan seluruh elemen bangsa–tidak peduli apa dan bagaimana latar belakangnya–bersatu melakukan perlawanan. Dari yang berbentuk fisik–pertempuran atau peperangan–hingga bersifat politik. Lagi pula musuh yang dihadapi jelas ‘fisiknya’. Didasari rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan yang tinggi, para pejuang berupaya sekuat tenaga merebut kemerdekaan. Meski harus ‘dibayar’ dengan darah dan air mata. Sampai akhirnya, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Lantas, apakah setelah merdeka perjuangan bangsa berhenti? Tidak. Demikian pula dengan intensitasnya. Perjuangan berlanjut dengan mengisi kemerdekaan. Cara dan tantangannya berbeda. Pada awal-awal pascakemerdekaan, tantangannya bukan lagi datang dari eksternal–meski masih ada, tetapi lebih pada internal. Seperti ungkapan Soekarno “Musuh kalian lebih berat dari musuhku, karena musuh kalian adalah bangsa sendiri”. Satu di antaranya upaya menentukan dasar negara. Apakah berdasarkan Islam atau tidak? Ini bukan persoalan sepele, karena akan menentukan arah negara ini ke depan. Terjadi perdebatan antara dua kubu, antara yang menginginkan Indonesia yang berdasarkan Islam dan yang tidak. Keinginan kubu Islamis itu antaralain dilandasi bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas Islam. Sementara yang kontra, beralasan bahwa Indonesia adalah negara majemuk. Di dalamnya terangkum berbagai suku, adat, budaya serta agama. Di tambah lagi, bahwa yang merebut kemerdekaan bukan hanya dari kalangan Islam, tetapi juga agama lain. Formalisme Islam dinilai akan berimbas adanya anggapan bahwa warga non Islam sebagai warga negara ‘kelas dua’. Singkat kata, para pemimpin bangsa harus berpikir keras untuk ‘mendamaikannya’. Berusaha agar ke-bhinneka-an ini tetap terajut dalam bingkai NKRI. Hingga akhirnya, lahirlah Pancasila yang bagi banyak kalangan disebut-sebut sebagai ‘ijtihad’ politik yang jenius dari founding father bangsa ini. Meski akhir-akhir ini ada sebagian kecil pihak yang mencoba ‘menggugatnya’. Walaupun tidak lagi mengangkat senjata seperti pra-kemerdekaan, namun tantangan pascakemerdekaan diakui atau tidak, lebih kompleks. Perang terhadap kemiskinan, korupsi, serta karut-marut politik menjadi tema sentral saat ini. Belum lagi hegomoni asing di hampir semua sektor ekonomi dan pengerukan sumber daya alam Indonesia. Kondisi ini diperparah dengan elit-elit politik dan pejabat yang memandang jabatan sebagai jatah. Menyerahkan kita? Tentu tidak. Saya sendiri percaya akan ada masanya Indonesia ini bangkit menjadi bangsa besar. Akan muncul–atau bahkan sudah muncul–pahlawan-pahlawan yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa besar. (Kiram Akbar)

....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1

selama itu ekonomi kita tidak akan kuat dan selalu menjadi bajakan negara lain”. Yang menarik, Prabowo menuding bahwa kendati Indonesia dikenal sebagai negara kaya, namun kekayaan itu tidak diam di Indonesia. Tapi mengalir ke luar negeri. “Bagaimana kita mau kuat di ekonomi? bagaimana harga mau memadai untuk rakyat? Ini perjuangan rakyat dan KMP,” tuturnya, seperti dilansir JPNN. Perjuangan yang Prabowo maksud adalah penolakan koalisi yang ia pimpin atas rencana privatisasi 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Ada empat BUMN yang mau diprivatisasi, antara lain adalah Jasa Marga, Aneka Tambang, Waskita Karya, dan satu lagi Adhi Karya,” bebernya. Ia mempertanyakan rencana penjualan saham BUMN tersebut, mengingat peran BUMN yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia. “Karena itu, saya instruksikan kepada Gerindra di DPR bahwa kita harus menentang privatisasi BUMN untuk menjaga kekuatan Indonesia. Itu contoh bagaimana KMP bisa berperan,” tegas Prabowo. Yakin peran KMP tak terbantahkan bagi kemaslahatan bangsa, Prabowo pun meluapkan kemarahannya terhadap orang-orang yang berupaya memecah belah dengan mengadu domba dua partai KMP, PPP dan Golkar. Ia tak rela KMP diobok-obok. Menurutnya, demi kepentingan bangsa

dan rakyat, KMP telah menyatakan dukungan kepada Presiden Jokowi membentuk pemerintahan sesuai koridor Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Tapi kalau kalian tidak membela dan meninggalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, KMP akan membela sampai titik darah penghabisan,” geram Prabowo. Pertanyaan retorik ia kemukakan dengan berapi-api, “Saya tanya kader Gerindra, kalian takut tidak dengan preman-preman itu? Kalau KMP terancam, maka Gerindra terancam. Kalau KMP tersentuh, Gerindra tersakiti. Kami tidak akan menyerahkan demokrasi kita pada preman-preman bayaran”. Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, KMP ingin kesejukan. Tapi dia meminta pemerintah dan penegak hukum untuk menjaga hukum, jangan merobek-robek hukum itu sendiri. Karenanya, Prabowo meminta kader partainya dan partai-partai KMP jangan menjadi penakut karena pada saatnya KMP akan menegakkan keadilan dan kemakmuran. Rapimnas itu sendiri memang dihadiri para elit KMP, seperti pendiri PAN Amien Rais, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ketua Wantim Golkar Akbar Tanjung, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PBB MS Kaban, Presiden PKS Anies Matta, Ketum PPP Djan Faridz, dan Sekjen PAN Asman Abnur.

Kemudian, ada Ketua DPR Setya Novanto, Wakilnya Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Ketum Perindo, Harry Tanoesoedibyo, plus musisi Ahmad Dhani. Prabowo juga mengaku kecewa. Ketidakpuasan itu, lanjut dia, karena merasa sesungguhnya rakyat Indonesia mengharapkan kehadiran KMP memimpin bangsa. Kekecewaan juga karena sikap banyak hakim-hakim Mahkamah Konstitusi yang tidak mau membuka, memertimbangkan bukti-bukti yang mereka ajukan di sidang sengketa Pemilu. “Tidak bisa kita tutupi, kekecewaan hati kita terhadap hasil pilpres tersebut. Tetapi kekecewaan kita kita kalahkan, kita nomorduakan. Yang kita utamakan adalah kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, dan mengakui hasil pilpres lalu,” tuturnya. Masih dikatakan Prabowo, demi kepentingan bangsa dan rakyat, KMP memberikan hormat kepada Presiden Jokowi selaku mandataris yang baru. Bahkan, tokoh-tokoh KMP menawarkan dukungan. Termasuk, Prabowo sendiri. ”Saya bahkan sampaikan kepada Presiden Jokowi di rumah saya, bahwa Pak Jokowi, setelah saya pertimbangkan dan renungkan saya yakin di hati bapak yang paling dalam bapak seorang patriot yang mencintai negara dan rakyat Indonesia. Karena itulah kami

tidak akan menghalangi, tidak menjegal pemerintahan yang bapak pimpin,” ungkapnya. Ketika itu, kata Prabowo, dia mempersilakan Presiden Jokowi membentuk pemerintahan sesuai koridor Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Yang dilakukannya bersama KMP menurut Prabowo jarang terjadi dalam yurisprudensi politik, bahwa pihak yang kalah menawarkan dukungan pada pemenang. ”Dan terbukti dalam beberapa bulan ini KMP-lah yang paling banyak mendukung pemerintah Jokowi dalam DPR. Karena apa, kita semua tokoh-tokoh KMP selalu memikirkan kepentingan bangsa,” jelasnya. Hanya saja, Prabowo menyatakan keprihatinan karena ada oknum-oknum yang menurutnya tidak arif dan hanya berpikir politik cuma menang-menangan, ajang rebutan kekuasaan demi kepentingan golongan. Mereka itu yang ia singgung telah memecah belah KMP. PPP diadu domba, begitu juga Golkar. Padahal politik harus jadi usaha bersama memperbaiki hidup rakyat. ”Itulah sikap KMP, karena itu kami terus terang saja kecewa kalau ada rekan-rekan kami anggota KMP yang diusreg-usreg, diobok-obok. Ini adalah mental kolonial, mental imperialis, saudara-saudara. Dari dulu, tokoh-rokoh bangsa selalu diadu domba. Kalau dulu sultan lawan sultan, sekarang ketua

umum Parpol dilawan oleh anak buah yang dibesarkan olehnya sendiri,” tandasnya. Dalam kesempatan itu, Prabowo resmi melantik pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2014-2019. Sejumlah wajah baru menghiasi partai berlambang garuda emas itu. Salah satunya, Rachmawati Soekarnoputri. Adik Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ini diberi posisi sebagai Wakil Ketua Umum. Selain itu, ada juga mantan ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier yang kini resmi menjadi Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra bersama Jenderal TNI Purn Djoko Santoso. Sedangkan, Ketua Wanbin tetap dijabat oleh Prabowo. Dalam komposisi pengurus DPP Gerindra ini, Prabowo juga mengakomodir sejumlah purnawirawan TNI lainnya. Diantaranya, Ketua Dewan Penasehat yang dijabat Mayjen TNI Purn Haryadi Darmawan serta Ketua Harian DPP Gerindra yang diemban Letjen TNI Purn Moekhlas Sidik. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menempati posisi Waketum bidang Politik Dalam Negeri dan Pemerintahan. Edhie Prabowo diplot sebagai Waketum bidang Pembangunan Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Energi. Sedangkan Bendahara Umum diserahkan pada Thomas A Djiwandono.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

7

Tak Ada Brigjen ..........................................................................................................dari halaman 1 Bisnis Legal ....................................................................dari halaman 1 Bareskrim Polri dalam perkara penyimpangan atau penerimaan suap berbentuk pungutan liar terhadap importir dan eksportir yang melewati Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong. Kini, Syafruddin divonis tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Pontianak dan tengah dalam proses banding. Kala itu, saat proses pemeriksaan masih berjalan, begitu juga proses hukum oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, keluarga Syafruddin dipanggil sebagai saksi. Mashur disebut mendatangi Syafruddin dan mengaku bisa mengkondisikan polisi dan kejaksaan agar tidak memanggil keluarganya. “Pelaku mengaku bisa mengatur agar keluarganya (Syafruddin) tidak dipanggil sebagai saksi. Dan bahkan akan mengatur seluruh proses di Bareskrim agar tidak berlanjut,” jelas Arief. Selama proses hukum berjalan, Mashur meminta kepada Syafruddin menyiapkan dana sebesar Rp4 miliar. Katanya, uang tersebut akan diberikan kepada Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri, Kasubdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dan Penyidiknya. Saat itu, masih Arief yang memimpin Tipideksus. Ketua tim penyidiknya adalah Kompol Dewa Dewananta. “Dari proses itu, akhirnya Mashur menerima uang dari keluarga Syafruddin kurang lebih Rp2,7 miliar,” jelas Arief. Nah, dalam perjalanan penyidikan kasus itu, ternyata penyidik Mabes Polri tetap memanggil keluarga Syafruddin sebagai saksi. Perkara yang ditimpakan kepadanya pun tetap berlanjut. “Akhirnya Syafruddin mempertanyakan kepada Mashur, ‘Bagaimana, kok masih berjalan kasusnya?’,” cerita Arief.

benar menyebutkan bahwa dirinya ada menyerahkan uang senilai Rp1 milyar lebih kepada seorang Brigjen Pol (Brigadir Jenderal Polisi,red) yang ada di Mabes Polri. “Namun, dia tidak menyebutkan namanya siapa,” ungkap Samad kepada Rakyat Kalbar, Senin (6/4) sore. Imbuh dia, “Mengenai pemberian uang kepada seorang Brigjen Pol itu, hanya merupakan pengakuan saja, tidak dapat dibuktikan”. Hanya saja, menurut JPU ini tidak ada barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan di PN Pontianak. Sebab, Polda Kalbar yang menangani perkara ini di tingkat pertama tidak menyerahkan barang bukti. Semua hanya berdasarkan pengakuan Syafruddin yang sudah divonis “jahat” melalui putusan Hakim PN Pontianak. “Tidak ada barang bukti, kasus ini naik berdasarkan pengakuan Mashur. Maupun pengakuan Syafrudin, Rafiudin, serta Tigas, yang melihat penyerahan uang kepada Mashur. Jadi berdasarkan keterangan saksi, pengakuan Mashur, kasus ini naik,” timpal Samad. Kemarin, Kapolda Kalbar selanjutnya menandaskan, kasus Syafruddin bergulir pada tahun 2013-2014. Kala itu dirinya mengungkap sindikat suap ekspor/impor di perbatasan. “Jadi Masyhur itu mencatut nama Dirtipideksus (Brigjen Pol Arief Sulystianto,red) untuk meminta uang ke Syafrudin. Dirtipideksus itu sekarang Kapolda Kalbar,” demikian penegasan kembali Brigjen Pol Arief Sulystianto.

Alhasil, tiba-tiba saja Mashur menghilang. Tahu-tahu malah mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kalbar dan terpilih pula. Setelah Syafruddin divonis PN Pontianak, Mashur mungkin sudah membayangkan kasus dugaan penipuan dan pemerasan yang dilakukannya sudah menghilang dari kacamata polisi. Rupanya, Kapolda Kalbar malah dijabat Arief. “Syafruddin pun merasa bahwa sudah ditipu dan dirugikan oleh Mashur. Lalu membuat laporan polisi dan dilakukan penyidikan oleh tim penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Kalbar,” papar Arief. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, khusus perkara TPPU, Mashur dikenakan pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. Sedangkan untuk pemerasan, Mashur dijerat pasal 368 KUHP dan pasal 378 KUHP untuk penipuan yang dilakukannya. Penyidikan awal, ternyata Mashur juga banyak dilaporkan oleh korban-korban lainnya dengan berbagai modus. Seperti, menawarkan pekerjaan menjadi kontraktor, menawarkan pekerjaan di hotel, menawarkan menjadi PNS, dan lain sebagainya. “Ini masih akan dikembangkan. Khususnya pencatutan nama Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri (Arief sendiri, red), Kasubdit TPPU, dan seluruh tim penyidik Mabes Polri. Ini adalah ulah dari orangorang yang menjual nama untuk kepentingan pribadi, padahal kami sudah bekerja dengan baik,” tutur Arief. Menurut dia, terdapat cukup bukti untuk menjerat Mashur. Nah, melalui bibir Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara Mashur, Abdul Samad, sesuai dengan fakta persidangan, Mashur memang

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Setiap Bulannya .......................................................................................................dari halaman 1 yang selama ini, jelas Bintoro, kadang karena keterbatasan sumberdaya manusia dan kompetensinya. “Karena teman-teman masih abu-abu. Jadi masih raguragu, aturannya memang ada, kalau tidak dijelaskan atau tidak ditegaskan, orang akan bingung,” katanya. P2TL ini langsung di-handle PLN pusat. Di antaranya dalam memberikan pelatihan secara langsung, kemudian dipraktikkan. “Tetapi praktik ini bukan seperti orang yang baru selesai mengikuti pelatihan, ini P2TL yang sebenarnya,” jelas Bintoro. Tetapi yang perlu diingat, ujar Bintoro, P2TL ini untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk mencederai masyarakat. “Tujuan ini justru membantu masyarakat agar terhindar dari bahaya tersetrum, kebakaran dan lainnya, itu kan dampak dari pemakaian listrik tidak standar,” paparnya. Selain itu, tambah dia, P2TL ini untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan dan calon pelanggan. “Kalau banyak orang melanggar, dampaknya pada kualitas tegangan yang menjadi tidak bagus. Drop menyeluruh, melanggar atau tidak tetap kena, maka ini kita tertibkan supaya orang baik-baik tidak terganggu,” kata Bintoro mencontohkan. Dia menjelaskan, kalau banyak pelanggaran, akan terjadi overload. Akibatnya, pelanggan yang baik-baik ingin memasang listrik baru menjadi tidak bisa, karena kuotanya dipakai orang secara ilegal. Ini disebut suatu ketidakadilan. “Artinya, P2TL ini mendudukkan sesuatu sesuai porsi, tempatnya, ya harus

yang dimaksud tentunya terkait upaya menekan susut daya listrik di Singkawang. Sementara itu, Manager PLN Rayon Singkawang Kota, Enggar mengungkapkan, P2TL kali ini dilakukan di lima kecamatan di Kota Singkawang. Melibatkan 15 tim, masing-masing tim 4 orang terdiri atas penyidik dan kepolisian. Total yang dilibatkan 60 orang. “Semua pelanggan akan disisir,” katanya. Sasaran P2TL di Kota Singkawang ini untuk sementara diketahui 160 TO dan kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah ketika di lapangan. “Karena dari TO tersebut, akan ditemukan pelanggaran dari tetangganya atau lainnya, itu bisa saja,” ujar Enggar. Terkait jenis pelanggaran, jelas Enggar, di antaranya memengaruhi batas daya dan pengukuran energy (kwh) serta bukan pelanggan yang menggunakan listrik tanpa alas hal yang sah. “Bagi yang melanggar akan kami beri tagihan susulan apabila dia pelanggan, kalau bukan pelanggan akan langsung diputus. Bagi pelanggan yang kooperatif, sanksinya sampai di situ saja, tetapi kalau tidak kooperatif bisa dipidanakan,” tegas Enggar. Mempidanakan pelaku pelanggaran tersebut sesuai UU 30/2009 tentang Ketenagalistrikan. Di dalam aturan tersebut menyebutkan, pelanggar bisa didenda denda Rp7 miliar dan 7 tahun penjara.

adil. Jadi kalau mau memakai listrik harus jadi pelanggan, kalau jadi pelanggan harus menggunakan listrik dengan baik dan benar, demi keselamatan bersama,” jelas Bintoro. Di tempat yang sama, Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang, Darmadi mengatakan, dalam melaksanakan P2TL ini, PLN bekerjasama dengan Polres Singkawang. “Tujuannya untuk penertiban pemakaian listrik di seluruh wilayah Area Singkawang,” katanya. Terpenting, kata Darmadi, untuk menjaga dan mengamankan instalasi milik PLN dan pelanggan terhadap bahaya kelistrikan seperti kebakaran dan lainnya. “Pemeriksaan yang dilakukan dikhususkan pada pelanggan potensial dan berisiko tinggi terhadap kebakaran, dan bahaya-bahaya yang mengancam keselamatan masyarakat umumnya,” ungkapnya. Sasaran atau Target Operasi (TO) yang diprioritaskan dari P2TL di antaranya kompleks-kompleks perumahan dan pertokoan industri. “Sisanya kompleks yang rentan terjadi kebakaran dan bahaya lainnya,” jelas Darmadi. Dia menegaskan, tujuan dari program ini untuk mewujudkan keandalan pelayanan kepada masyarakat. “Jadi kalau jaringan kita itu sudah layak, aman, andal, serta jaringan milik pelanggan juga sudah aman, layak, tentunya jalur yang dilewati itu akan meningkat,” papar Darmadi. Di samping tujuan tersebut, kata Darmadi, P2TL ini juga untuk meningkatkan efisiensi penyaluran energi listrik. Efisiensi

Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

Hanya

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

17.650

Hanya

6.388 Ribu TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

8.588 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.788 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

7.988 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.788 Ribu

SIX PACK CARE 1.950

Hanya

1.388 Ribu

JOK SHIATSU 4.250

Hanya

1.988 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

lum melakukan penyitaan atas barang-barang milik terduga AT tetapi dalam pengawasan pihaknya saat itu. “Real, jumlah keseluruhan perhiasan AT sebanyak 39,377 Kg beratnya,” ujar AKP Dwi. Ditanya sejumlah wartawan mengapa perhiasan milik Botak Kwang dari 60 Kg bisa berkurang jadi 39,377. Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Widodo menjawab, awalnya AT mengaku jumlah emas perhiasannya itu seberat 150 Kg, kemudian turun 70 kg, bahkan turun lagi beratnya 60 Kg. “Saya yang mendapat laporan seperti ini, meminta Polres Bengkayang untuk menimbang ulang perhiasan dihadapan AT sendiri. Bahkan penimbangan didokumentasikan dengan video guna menghindari terjadi perbedaan jumlah. Karena kalau terbukti melanggar, nanti bilang hilang barang buktinya,” ujar Widodo. Setelah dilakukan gelar perkara atas kepastian hukum terhadap Botak Kwang, pasal yang diduga yakni 158 dan 161 UU Minerba. Namun pasal itu tidak bisa ditimpakan lantaran fisik sudah berbentuk perhiasan dan tidak bisa lagi disebut hasil tambang. “Beda dengan Haji Tuki, yang barang buktinya dalam bentuk lempengan, karena itu jelas hasil PETI,” tegas Widodo. Kata Widodo, karena tidak terbukti dengan UU Minerba, pihaknya mencoba mengaitkan dengan UU Perdangan, yakni pasal 106 tentang izin usaha, di mana pada pasal 106 ini mengacu pada pasal 24. “Sedangkan di pasal 24 ayat 4 menegaskan akan diatur kemudian dalam aturan Menteri. Artinya harus ada peraturan Menteri. Ternyata belum ada yang mengatur tentang ini, akhirnya UU Perdagangan

ini pun tidak dapat dijeratkan kepada AT,” jelasnya. Karena tidak ada UU atau pasal hokum yang dapat dijeratkan, akhirnya AT dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran UU apapun atas perhiasan yang dibawanya dengan jumlah berat sebanyak 39,377 Kg itu. “Ya kita bebaskan, karena tidak terbukti. Kemudian jika dilihat dari track record AT, sebelumnya sempat juga disita di bandara, itu juga sama yakni hanya perhiasan. Jadi siapa pun, polisi mana pun tidak bisa memprosesnya. Kemudian hal-hal ini seperti sudah dipelajari terlebih dahulu (Botak Kwang,red),” terang Widodo. Ternyata Botak Kwang yang sales dan pedagang perhiasan emas ini sudah lama diincar sebagai pemain PETI oleh kepolisian di Kalbar. “Namun jika ada, sedikit saja lempengan, kami bisa lakukan proses hukum,” ujar Widodo. Kejadian yang selalu berulang dalam perdagangan emas perhiasan di Kalimantan Barat ini menurut Widodo bahwa Negara perlu mengeluarkan aturan tentang regulasi sebagai turunan dari UU Perdagangan. Misalnya ada aturan dalam penjualan perhiasan. “Karena kalau tidak, terjadi lagi seperti ini, kita akan kembali mengacu pada Pasal 1 ayat 1 KUHP,” pungkas Widodo. Sampai tadi malam Botak Kwang tidak bisa dihubungi. Sumber mengatakan, Alex Tantra harus segera pulang karena jiwanya terancam bila membawa puluhan kg perhiasan yang sudah menyebar luas beritanya ke publik akibat ditangkap polisi saat menjalankan bisnis sah yang dilindungi hukum.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono.

Ali Anafia Terpilih ..................................................dari halaman 1 Di tahap ini, Ali mendapatkan suara terbanyak, yakni 38 suara dari total 51 suara. Muchlis, Bacalon lainnya, hanya mendapat satu suara, begitu juga Harta Helena Sitompul. Sedangkan Sujanto memiliki suara terbanyak kedua dalam pemilihan Bacalon ini, yakni sepuluh suara. “Sukses ya Pa, Good Luck. Tinggal satu tahap lagi,” tulis Merza Berliandy, putra ketiga Ali Anafia di postingan Pathnya, kemarin. Di tahap kedua, yakni tahap penentuan Ketum PP RRI, Ali dan Sujanto saling bersaing jauh. Pemilihan itupun akhirnya dimenangkan oleh Ali. “Alhamdulillah terpilih dengan suara yang solid dan bertambah satu,” tulis kembali Mimi sapaan Merza itu dipostingan keduanya. Sekretaris Badan Lembaga Hukum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini berharap, ayahnya dapat menjalankan tugas sesuai tugas dan fungsinya. “Selamat ya Pa, semoga sukses selalu, amin. Semoga Papa dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar,” harapnya, seraya menyebut-

kan ‘Sekali di Udara Tetap di Udara’. Terpilihnya Ali Anafia sebagai Ketum PP LPP RRI ini merupakan hasil dari Munas ketiga, yang terlaksana dari tanggal 7 hingga 9 April 2015 lalu, di Jogyakarta. Dalam Munas ini dihadiri 51 peserta yang memberikan suara dari perwakilan 36 station RRI di seluruh Indonesia. Sedianya, Munas itu dilaksanakan serentak dengan pelaksanaan Jamsinas (Jambore Siaran Nasional) yang dihadiri ribuan perwakilan dari 88 station RRI di seluruh Indonesia. Kepada Rakyat Kalbar, Ali mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan ridhonya, sehingga dirinya bisa terpilih. “Alhamdulillah, saya terpilih menjadi Ketum PP LPP RRI. Saya berhasil mengalah lawan saya dengan cara voting yang solid,” kata Ali saat dihubungi, Rabu (8/4) petang. Terpilihnya Ali sebagai Ketum PP LPP RRI, tentunya diharapkan banyak orang dapat membawa perubahan bagi lembaga penyiaran milik negara itu, untuk lebih baik dan

maju. Ali yang pernah menjabat sebagai Sekjen PP LPP RRI ini juga tak lupa berterima kasih kepada rekan sejawadnya yang turut memberikan kepercayaan dan dukungan untuknya. “Terima kasih juga kepada rekan-rekan yang sudah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk membuat LPP RRI lebih baik dan maju,” katanya. Dari Munas yang dibuka oleh Menkominfo Rudi Antara itu, selain ditetapkan AD/ART, juga diputuskan program kerja lima tahun ke depan. Untuk itu, Ali memiliki visi dan misi, akan melakukan komunikasi aktif dengan seluruh Pengurus Cabang LPP RRI di Indonesia. Kemudian silaturahmi kerja dengan Direksi, Dewas (Dewan Pengawas) LPP RRI di Pusat, yang nantinya akan diteruskan ke LPP RRI seluruh Indonesia. “Tentu keberadaan kita ini mendukung dan memberi masukan, guna siaran LPP RRI di daerah maupun di nasional bisa lebih maju dan baik,” harapnya.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Mantan Direktur ......................................................dari halaman 1

2.688 Ribu

2.388 Ribu

6.588 Ribu

disc up to

7.250

6.788

Hanya

8.550

SPECIAL SALE

memanggil AKP Dwi Harjana untuk melakukan gelar perkara guna kepastian hukum Alex Tantra. Seteah gelar perkara, Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Widodo, Kabidkum Polda Kalbar AKBP Marbun dan Kasat Reskrim Polres Bengkayang, langsung menggelar jumpa pers di Pontianak. Dalam jumpa pers di Polda Kalbar, AKP Dwi Harjana menjelaskan dasar dari penangkapan yang dilakukan pihaknya terhadap Kwang Botak, itu “berdasarkan info dari masyarakat.” Tak dijelaskan apakah “info masyarakat” tersebut sudah dicek oleh intelejen dan Reskrim, Botak Kwang langsung dibekuk. Dwi Harjana beralasan, Botak Kwang yang ditangkap mengendarai mobil CRV putih KB 8011, itu dilakukan penggeledahan sekitar pukul 11.00. “Karena di tempat itu terlalu ramai, makanya kita lakukan pengeledahan Toko Sampurna. Hasil penggeledahan kita bawa terduga AT untuk melakukan proses dan pemeriksaan lebih dalam,” ujarnya. Setelah digelandang ke Mapolres Bengkayang, masih menurut AKP Dwi Harjana, pihaknya menggeledah tiga koper yang dibawa oleh Botak Kwang. “Ternyata benar ada emas, namun ini bukan emas lempengan melainkan perhiasan terdiri dari liontin ada kalung, ada gelang, ada cincin,” jelasnya. Setelah membongkar isi koper dan melihat isinya disaksikan oleh Akuang dan karyawatinya serta dari Toko Emas Sampurna, Dwi menelepon Dit Reskrimsus Polda Kalbar untuk koordinasi. “Sehingga hari ini dilakukan gelar perkara,” ujar Dwi. Namun Kasat Reskrim Bengkayang ini mengaku be-

Mereka yang dijadikan tersangka, ketua panitia lelang, sekretaris panitia lelang dan pemenang lelang. “Dari hasil audit BPKP, ditemui kerugian negara sekitar Rp5,43 miliar, dan Polres Sambas telah memeriksa ketiga saksi, yakni EF, ML dan IZ,” jelas Aswin. Khusus untuk saksi yang dimintai keterangannya, Polres Sambas belum menetapkannya sebagai tersangka. “Ketiganya ini masih kita duga, dan masih dalam pemeriksaan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada,” ujarnya. Proses penyidikan hingga penetapan tersangka harus melalui proses yang cukup panjang. Tentunya harus sesuai prosedur dan alat bukti maupun data yang ada. “Proses hukum mengenai korupsi panjang tidak sertamerta langsung menangkap dan menetapkan sebagai tersangka. Proses harus bertahap dari LP, tahap penyidikan dan proses pemeriksaan saksi dan pemeriksaan ahli, setelah diperiksa bila mana terbukti kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas Aswin. Dalam menangani kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes ini, Polres Sambas baru memeriksa 13 saksi. Sedangkan saksi yang akan diperiksa jumlahnya cukup ramai, 30

orang. “Terkait kasus hukum yang menjerat INS mantan Direktur RSUD Sambas, resmi menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan Alkes tahun anggaran 2011 sebesar Rp5,4 miliar,” tegas Aswin. Modus yang dilakukan tersangka, dengan mengelembungkan harga Alkes hingga 200 persen. Bahkan hampir semua jenis Alkes. Saat itu tersangka merupakan Direktur RSUD Sambas yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Kerugian negara akibat penggelembungan (mark up) harga tersebut bernilai lebih Rp5,4 miliar dari total nilai proyek Rp12 miliar. Kasus ini merupakan pengembangan laporan dari Satgas Anti Korupsi Polres Sambas Nomor LP/66/III/2011/Res Sambas Tanggal 6 Maret 2011 tentang dugaan Tipikor pengadaan Alkes RSUD Sambas tahun anggaran 2011,” ungkapnya. Berdasarkan hasil penyidikan, tersanhka mengelembungkan harga untuk semua jenis Alkes hingga mencapai 200 persen dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). “Ditemukan kejanggalan yang pembayarannya telah melebihi harga, seluruh pemenang pelaksana lelang memberikan fee sebesar Rp100 juta,” katanya.

Selain itu, ditemukan persekongkolan antara panitia pengadaan dan penyedia jasa. Mulai dari lelang pengadaan selama tender. Pemenang lelang utama yakni CV. Indra Perkasa. Namun dari hasil penyidikan ditemukan adanya pengalihan ke pihak lain, alias disub kontrak dengan meminjamkan bendera perusahaan. Perusahaan itu mendapatkan fee Rp100 juta dari pelaksana pekerjaan. Selain itu, pihak penyidik menemukan pula adanya aliran dana imbalan atau fee yang tidak hanya mengalir ke pemenang tender. Melainkan juga ke PPK dan panitia pengadaan proyek tersebut. “Penetapan INS mantan Direktur RSUD Sambas sebagai tersangka, sesuai pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor dengan ancaman hukuman seumur hidup,” tegas Aswin.

Laporan: M Ridho Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN BPKB MOBIL B 9734 UAD Noka : MR0AW12G6B0030269 Nosin : 1TR7191844 A/N: ERICO BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Ada Tato Barca di Pantat Mis Bum Bum

INDIANARA Carvalho, seorang model Brasil berusia 22 tahun, yang juga dikenal sebagai Miss Bum Bum 2014 (kontes pantat terindah) rupanya merupakan penggemar Barcelona. Belum lama ini Indianara menggunakan akun Instagram miliknya untuk mengunggah sebuah foto unik, yang menunjukkan bagian pantatnya dihiasi dengan tato bergambar logo Barcelona. Disebutkan, ia merupakan seorang fans berat tim asuhan Luis Enrique tersebut. Secara khusus, ia memberikan dukungan pada Neymar, bintang terbesar Brasil yang kini sedang menjalani karirnya di Blaugrana. (*)

SPORT Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

0 3

21’ A. MATRI 44’ PEREYRA 59’ BONUCCI

AGREGAT 2 : 4

Pembuktian Allegri

JUVENTUS berhasil menembus final Piala Italia setelah mengalahkan Fiorentina dengan agregat 4-2. Kini, Si Nyonya Tua bermimpi meraih trigelar juara. Juve menang 3-0 pada leg kedua semifinal Piala Italia di Artemio Franchi, Rabu dini hari (8/4). Tiga gol dicetak Alessandro Matri, Roberto Pereyra, dan Leonardo Bonucci. Kemenangan ini sekaligus menjadi jawaban pelatih Massimiliano Allegri terhadap para fan yang tak rela ia ditunjuk menggantikan Antonio Conte, pelatih yang mempersembahkan tiga gelar Scudetto secara beruntun sebelum mundur di akhir musim lalu. Juventus kini berpeluang meraih treble atau tiga gelar juara sekaligus musim ini. “Normal kalau fan gusar karena perubahan, tetapi kami berada pada fase krusial musim ini, kami menembus final Piala Italia, butuh empat kemenangan dan satu imbang

untuk secara matematis mengamankan Scudetto, dan akan mencoba mencapai semifinal Liga Champions,” ujar Allegri. Juventus akan menghadapi AS Monaco pada perempatfinal Liga Champions. Leg pertama akan digelar 14 April mendatang di Juventus Stadium. Final Piala Italia digelar pada 7 Juni mendatang, atau hanya berselang sehari dari final Liga Champions. “Monaco adalah tim yang jauh lebih kuat dibandingkan apa yang tertulis di media, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi. Bakal menyenangkan kalau harus maju ke final Piala Italia,” tambahnya. Kemenangan di kandang Fiorentina patut dirayakan Juve, yang justru takluk 1-2 di kandang sendiri dari Fiorentina pada leg pertama. “Ini adalah tim yang terdiri dari pemain-pemain hebat dan semakin mereka berkembang, tim ini akan bermain

lebih baik. Saya tak tahu bagaimana cara kerja mereka di masa lalu (era Conte). Saya membawa konsep dan pandangan saya sendiri soal sepak bola, yang mungkin betul, mungkin salah,” pungkas pelatih berusia 47 tahun itu. Pelatih Fiorentina, Vicenzo Montella mengaku buruknya performa timnya. “Kami tahu kami menghadapi tim kuat. Leg pertama hanya bagian dari semifinal, kami tidak menampilkan performa yang kami inginkan,” ujarnya. Montella mengakui bahwa Juve layak menang atas timnya. Meski demikian, ada sejumlah momen yang ia sayangkan. Fiorentina sempat menggetarkan gawang Juve lewat sontekan Mohamed Salah di menit keempat namun wasit menganulirnya. Salah dianggap melakukan pelanggaran dengan mendorong bek Juve, Stefano Sturaro, sebelum mencocor bola.

Montella juga menyoroti gol kedua Juventus yang bermula dari kemelut di depan gawang pada penghujung babak pertama. “Juventus layak menang, meski ada insiden dalam prosesnya. Bahkan saat gol keberuntungan lewat kemelut terjadi dan itu menimbulkan perbedaan yang besar di level psikologis,” ujar pelatih berusia 40 tahun itu. “Jujur saya heran dengan gol Mohamed Salah yang dianulir di awal, karena dorongan itu kelihatannya sama sekali tidak mungkin menyebabkan jatuh. Lupakan, Juve secara keseluruhan memang layak,” tambahnya. Mantan penyerang timnas Italia itu menganggap permainan timnya tak terlalu buruk. Meski demikian, ia mengakui timnya kalah kualitas dibandingkan Si Nyonya Tua. “Kami butuh figur dengan kemampuan khusus di lini tengah lawan tim seperti Juve. Secara fisik kami kewalahan di sana (lini tengah),” tutupnya. (*)

Manchester City Pantau Henderson

Persipura Jayapura 5:2 Bali United Pusam

Dilaporkan Daily Mail, Manchester City masuk dalam daftar klub yang tertarik memboyong Jordan Henderson keluar dari Liverpool musim panas nanti. Situasi kontrak Henderson di Liverpool yang belum jelas menjadi alasan banyak klub, termasuk di antaranya Citizen, tertarik untuk ikut memantau perkembangannya. Kontrak Henderson bersama Liverpool masih tersisa satu musim lagi dan sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak baru. Padahal peran Henderson di Liverpool sangat krusial. Selain itu, Henderson yang juga produk asli Inggris akan menjadi pemain yang dibutuhkan Manchester City untuk memenuhi kuota pemain lokal yang harus dimiliki setiap timnya. Selain Citizen, Chelsea disebut-sebut juga tertarik memboyong Henderson dari Liverpool. Namun demikian, belum ada klub yang sudah mengajukan tawaran. (ist-net)

Persipura Jayapura masih belum tersentuh musim ini, setelah tim asuhan Osvaldo Lessa itu kembali menang di laga kedua Indonesia Super League 2015, kontra Bali United Pusam di Stadion Mandala Jayapura. Bali United nyaris saja mencuri poin di laga ini, di mana Lerby Elliandry dengan sepasang golnya mampu menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1 atas tuan rumah. Tapi, Zulham Zamrun yang masuk di babak kedua jadi aktor protagonis lainnya di laga ini. Di mana ia mampu menginspirasi kemenangan tim Mutiara Hitam dengan dua gol dan satu assist -nya. Bali United Pusam sebagai tim tamu mampu tampil diluar dugaan. Tim arahan Indra Sjafri itu langsung menggebrak dengan menciptakan gol cepat lewat aksi Lerby Elliandry. Tepatnya menit ketiga, Lerby mampu mengecoh tiga pemain Persipura Jayapura dan menaklukkan penjaga gawang Dede Sulaiman. Gol kedua musim ini dari pemain 23 tahun itu membawa Bali United unggul 1-0. Persipura tak lantas meredup usai kecolongan secara cepat. Robertino Pugliara melakukan penetrasi lewat sisi kiri dan mengirimkan umpan kepada Boaz Solossa di tiang jauh pada menit ke-9, sayangnya sepakkan dari Boaz hanya membentur tiang gawang. Usaha dari tim Mutiara-Hitam kerap tak membuahkan

hasil. Pada menit 23’, Ferinando Pahabol, Imanuel Wanggai dan Pugliara berkolaborasi menembus pertahanan dari Bali United untuk menghasilkan peluang bagi Boaz. Dan lagi-lagi, sang kapten gagal menyempurnakan peluang tersebut. Lerby rupanya benar-benar jadi mimpi buruk tuan rumah di laga ini. Menit ke-29, dengan cermat pemain jebolan Putra Samarinda U-21 itu menyambut umpan Bayu Gatra untuk mengonversinya menjadi sebuah gol! Dengan tenang, Lerby mengirim bola ke sudut kanan gawang dari Dede. Pertahanan dari tim tamu cukup teruji di laga ini. Dalam keadaan memimpin, Yoo Jae Hoon cs tetap fokus menjaga kesucian gawang mereka. Berulang kali pula, serangan Persipura lewat Pugliara dan Boaz tak menemui sasaran. Ketekunan pasukan Osvaldo Lessa pun akhirnya membuahkan hasil jelang turun minum. Tendangan keras dari Boaz tak mampu diamankan dengan sempurna oleh Yoo. Yustinus Pae pun gesit sigap menyambut bola tersebut dan mengubahnya menjadi gol. Paruh pertama, Jalak Bali pun unggul 2-1. Persipura makin ngotot usai turun minum, sementara Bali United mencoba bermain aman dengan menurunkan tempo permainan dan fokus menjaga keunggulan. Tapi beberapa kali Boaz bisa melepaskan tembakkan ke

gawang Bali, yang masih bisa diblok oleh Yoo. Osvaldo Lessa akhirnya memasukkan pemain bermental menyerang, Zulham Zamrun masuk menggantikan Feri Pahabol di menit ke-63. Dan hasilnya luar biasa, karena empat menit kemudian Zulham langsung membantu Persipura menyamakan kedudukan dengan tendangannya ke sisi kiri gawang Bali United. Tenaga dari tim tamu nampaknya cukup terkuras dengan terus-menerus tertekan. Hingga sembilan menit jelang waktu normal usai, Zulham kembali beraksi dengan menjadi kreator gol. Umpannya kepada Boaz mampu dimanfaatkan pemain yang baru sembuh cedera itu untuk membawa tim merah-hitam balik unggul, 3-2. Semangat tim tuan rumah meledak usai mampu membalikkan keadaan. Menit 85’, gawang Yoo kembali kejebolan. Kali ini giliran Pugliara yang membukukan namanya di papan skor dengan gol khasnya - menyambar bola umpan Ian Kabes. 4-2 Mutiara Hitam menjauh. Pesta manis Persipura pun ditutup dengan gol dari Zulham di penghujung pertandingan. Eks Mitra Kukar itu mengontrol bola masuk ke kotak penalti untuk kemudian melepaskan sepakan yang kembali memaksa Yoo untuk kali kelima memungut bola. Osvaldo pun kembali tersenyum dan mempertahankan rekor seratus persen menang musim ini. (ist-net)


Rakyat Kalbar Kamis, 9 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

DIBERI MAMA RP10 JUTA, MALAH JADI MODAL TOGEL Singkawang-RK. Anak tidak tahu diuntung. Phiong Nyit Thung memanfaatkan uang pemberian ibunya Rp10 juta sebagai modal untuk menjadi Bandar Toto Gelap (Togel) atau kupon putih. “Waktu itu, mama saya memberi Rp10 juta. Uang itu saya putarputar,” kata Phiong Nyit Thung, perempuan yang menjadi Bandar Togel sejak satu tahun silam ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (8/4). Halaman 15

SUDAH LAMA BERTEMAN DENGAN PENGEDAR

Dir Narkoba Dalami Keteragan Bripka AS Pontianak-RK. Jajaran Dit Narkoba Polda Kalbar terus mendalami keterlibatan Bripka AS, anggota Staf Umum Tata Usaha di Mapolresta Pontianak yang diduga terlibat jaringan Narkoba di wilayah Pontianak Timur. Dit Narkoba Polda memperdalam kedekatan pengedar sabu berinisial H dan HY dengan Bripka AS. “Ternyata Bripka

AS ini sudah lama berteman dengan kedua pengedar Narkoba itu. Bahkan sejak Bripka AS menjadi anggota Reserse di Mapolsek Pontianak Timur. Saat ini kita sedang mendalami keterangan Bripka AS,” ungkap Dir Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Hendo Handono kepada sejumlah wartawan, kemarin. “Bripka AS ini pada saat dilakukan

penangkapan, memang sudah memakai sabu dan kehabisan uang. Tujuan Bripka AS bertemu tersangka H untuk meminjam uang,” ujar Dir Narkoba. Hendi menjelaskan, Bripka AS tidak tahu akan terjadi transaksi Narkoba yang dilakukan di depan Gudang Arwana Jalan Ayani II. “Pada saat itu dia memang habis nyabu, dan diajak oleh kedua tersangka lainnya ke

DULUNYA CURI MOBIL, SEKARANG CURI PAKAIAN

Polsek Sintang Kota Perangi Pelaku 4C

Pontianak-RK. Resedivis pencurian mobil yang belum lama keluar dari penjara kembali beraksi. Kejahatannya turun kelas, bukan lagi curi mobil, tetapi ngutil pakaian di swalayan. Dialah DV, 35, Warga Perum 2 dan rekannya SY, 30, warga Kampung Beting. Ulah kedua resedivis ini membuat warga berang. Keduanya nyaris babak belur dihajar massa setelah mengutil lima lembar baju dan celana di swalayan Citra Jeruju Pontianak Barat, Selasa (7/4) sekitar pukul 19.30. Pelaku berhasil diringkus setelah melarikan diri dan sembunyi di rumah salah seorang warga yang tanpa diketahuinya milik polisi yang bertugas di Polresta Pontianak. Makanya tidak sulit menangkap DV dan SY. Halaman 15

Sintang-RK. Menyikapi atensi Kapolda Kalbar yang menyatakan perang terhadap pelaku kejahatan 4C atau kejahatan konvensional, disambut baik Kapolsek Kota Sintang, AKP Dedy F Siregar SIP. Dedy akan mengambil tindakan, baik berupa peringatan hingga melumpuhkan para pelaku kejahatan, ketika mencoba melakukan perlawanan kepada anggota atau nekat melarikan diri dari kejaran kepolisian. “Yang pasti, terhadap pelaku kejahatan akan dilakukan upaya paksa berupa penangkapan. Namun, jika melakukan perlawanan yang dapat membahayakan petugas, maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur, sesuai perlakuan pelaku tersebut,” tegas Dedy, Rabu (8/4).Menurutnya, tindakan tegas yang diambil jajarannya tidak hanya untuk anggotanya ketika mendapatkan perlawanan dari para pelaku kejahatan. Bagi pelaku kejahatan yang berusaha membahayakan masyarakat, juga akan dilakukan hal yang serupa. Halaman 15

DV (35) dan SY (30) bersama barang bukti lima lembar pakaian di Mapolsekta Pontianak barat. GUSNADI-RK

4 Pejudi Remibox Diringkus

Ngakunya Hanya Iseng, Tapi Uang Judinya Rp11,4 Juta

Kabur dari Lapas Sintang, Ditangkap di Sekadau Sekadau-RK. Niat Suat, terpidana kasus pembunuhan istrinya sendiri, melarikan diri ke Demak, Jawa Tengah, gagal total. Suat yang nekat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Sintang, Senin pagi ditangkap di Sekadau, Selasa (7/4) sekitar pukul 22.00 Wib, saat tengah dalam perjalanan ke Pontianak. Penangkapan Suat bermula saat jajaran

Polsek Sekadau Hilir yang di-back up Polres Sekadau melakukan kegiatan razia yang difokuskan di Jalan Sekadau-Sintang, tak jauh dari Simpang Empat kantor PLN Sekadau. Razia dipimpin langsung Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis bersama Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi. “Kita mendapatkan laporan jika ada

terpidana yang kabur. Kita langsung melakukan razia setiap kendaraan umum yang melintas,” kata Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Selasa malam. Halaman 15 Suat, terpidana kasus pembunuhan yang kabur dari Lapas Sintang berhasil ditangkap di Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

TEWAS DILINDAS TRUK SEMEN MERAH PUTIH

Singkawang-RK. Untuk mengisi waktu luang, A Bun, A Song, Godang dan A Hon bermain judi remibox (cap kut) di Pekong Bukit Sakkok, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Barat. Tetapi, baru berjalan dua jam, mereka digerebek polisi. “Kami main cap kut cuma iseng-iseng untuk mengisi waktu kosong, tidak pakai bandar,” kata A Bun, pejudi yang kesehariannya membuka warung di kawasan Sakkok ketika ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (8/4). Pengakuan A Bun tersebut diaminkan ketiga rekannya, A Song, Godang dan A Hon. “Kami main hanya waktu-waktu tertentu, biasanya sore hari ketika semuanya sudah kumpul,” tambah warga Sakkok ini. Halaman 15

Pontianak-RK. Menyalip ban slip, pengendara sepeda motor Yamaha Mio GT, Wati, 27, warga Gang Selat Malaka, Jalan Gusti Situt Mahmud tewas seketika dengan tubuh terlindas dump truk bermuatan semen Merah Putih bernomor polisi B 9267 UFA, Selasa (7/4). Pengemudi truk yang sudah diamankan di Mapolsekta Pontianak Utara. Puluhan warga melampiaskan amarahnya dengan melempari dan menendang truk pengangkut semen tersebut. Wati hendak menjemput anaknya pulang sekolah. Ketika melintasi jalan menuju jembatan tol, ibu rumah tangga ini menyalip dump truk yang muatannya hingga puluhan ton dari arah kiri. Namun ban motor yang dikendarainya Halaman 15

PENCURI KOTAK AMAL MASJID JAMI’ DIBEKUK Sambas-RK. Dua pelaku pencuri kotak amal Masjid Jami’ Kesultanan Sambas yang berisikan uang Rp6 juta akhirnya ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Sambas, Rabu (8/4). Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Halaman 15 Dua Tsk pencuri kotak amal masjid yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Sambas. M. RIDHO-RK

Gudang Arwana. Tapi yang bersangkutan tidak mengetahui sama sekali, bahwa akan terjadi transaksi, karena sebelumnya hanya ingin meminjam uang saja,” jelas Hendi. Setelah dilakukan pemeriksaan urine, Bripka AS positif mengonsumsi narkoba. “Namun yang bersangkutan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Halaman 15

Puluhan warga mengerumuni jasad Wati, korban kecelakaan tragis di Jalan Situt Mahmud Pontianak Utara. GUSNADI-RK

Bantah Lakukan Perampasan dan Penggelapan

Mobil Pikap Diserahkan Ke Mapolres Mempawah Mempawah-RK. Suryadi Hamzah alias Adi, 48 warga Desa Malikian, Mempawah Hilir membantah telah melakukan perampasan dan penggelapan mobil milik Lim Syon Syin alias Efendi, warga Desa Semudun. Mobil tersebut telah diserahkan ke Mapolres Pontianak sejak tanggal 13 Desember 2014 lalu. Kepada Rakyat Kalbar Selasa (8/4) malam, Adi menceritakan kronologis kejadian. Bermula ketika dirinya menyerah-

kan 42 batang kayu persegi ukuran 5 x 10 x 220 cm kepada Efendi untuk diketam. Kayu itu dibelinya dari H A Hamid, rencananya akan digunakan untuk membuat kosen pesanan pelanggannya. Namun ketika hendak mengambil kayu tersebut, ternyata hasil ketaman tidak sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Adi pun merasa dirugikan lantaran kayu hasil ketaman itu tidak bisa digunakan untuk membuat kosen. Adi meminta agar Efendi

mengganti rugi akibat kesalahannya tersebut. Namun Efendi menolak memberikan ganti rugi, lantaran merasa tidak bertanggungjawab atas kerusakan itu. Adi mengambil langkah hukum dengan melaporkan permasalahan itu ke Aparatur Desa dan Mapolsek Sungai Kunyit. Dengan harapan mendapatkan mediasi hingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan kekeluargaan. Halaman 15

Terlapor, Suryadi Hamzah. IST


Kubu Raya Musyawarah Kite

Jangan Membakar Lahan

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

10

Selesaikan Sengketa Tanah Sekolah Guru dan Siswa MAN Datangi Pemkab Kubu Raya

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya mengingatkan masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan pertanian. Apalagi saat ini Badan Pengembangan Teknologi Pertanian (BPTP) melakukan pengawalan ketat terhadap kegiatan pembukaan lahan baru. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan, instansinya melarang masyarakat yang ingin membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Guna meminimalisir kondisi tersebut, instansinya mengajak seluruh stakeholder agar membantu mencermati, dan memantau langsung aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan masyarakat. “Kami berusaha melaksanakan program pertanian sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya ini menjelaskan, BPTP memberikan rekomendasi-rekomendasi dalam upaya mensosialisasikan kegiatan teknologi yang akan diterapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya. Gandhi menuturkan, kegiatan Tanam Tanpa Olah Tanah (TTOT) sebenarnya sudah lama dilaksanakan instansinya. Teknologi baru yang dikembangkan saat ini, Gandhi menargetkan terjadi peningkatan hasil pertanian yang signifikan, dari 3,6 ton menjadi 5,5 ton per hektar. “Kami harap masyarakat, khususnya petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tidak lagi melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Langkah ini juga sebagai antisipasi semakin meluasnya jumlah titik api di Kabupaten Kubu Raya sejak pemekaran dari Kabupaten Mempawah,” harapnya. (sul)

Kubu Raya. Empat kali mediasi dan vonis pengadilan tidak membuat penyerobotan tanah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya menemukan penyelesaian. Pemkab Kubu Raya diminta turun tangan menyelesaikan sengketa tanah tersebut. Harapan itu disampaikan 20 guru bersama belasan siswa MAN Kubu Raya saat mendatangi Pemkab Kubu Raya, Rabu (8/4) siang. Kepala MAN Kubu Raya, H Fauzan mengatakan, kedatangan puluhan guru dan belasan siswa, agar Pemkab membantu melakukan penyelesaian sengketa tanah yang diserobot oleh Toimin. “Kami datang ke Pemkab agar tidak terjadi gesekan dengan

masyarakat, apalagi sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Ia menambahkan, pihak MAN Kubu Raya sudah menempuh jalur hukum, hingga pengadilan memutuskan dan memenangkan MAN Kubu Raya. “Tidak hanya itu, kami sudah melakukan mediasi dengan penyerobot. Namun kini yang bersangkutan tidak mau pindah dari lahan MAN,” katanya. Ia juga berharap, Pemkab segera mencarikan solusi penyelesaian antara pihak sekolah dan warga yang melakukan penyerobotan. “MAN di Rasau berdiri sekitar tahun 2010, dan sudah empat kali dilakukan mediasi. Namun setelah mediasi, diprovokasi oleh warga lain

yang tak bertanggungjawab. Makanya, kami minta Pemkab bantu melakukan penyelesaian,” harapannya. Di tempat bersamaan, Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim berjanji segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yakni Kemenag, camat, warga peyerobot, pihak sekolah, dan kepolisian. “Dengan pertemuan ini nanti, semoga mendapat titik temu dan menyelesaikan permasalahan ini,” ungkapnya. Nursyam menambahkan, ia juga meminta beberapa tim untuk menelusuri fakta-fakta di lapangan, serta melakukan rapat secara maraton untuk mencari benang merah kasus ini. “Langkah pertama, kalau

Puluhan guru dan siswa MAN Kubu Raya berdialog dengan jajaran Pemkab Kubu Raya dipimpin Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim. Alfi Shandy

masalah hukum kita serahkan ke hukum. Jika malah perdata, kami akan coba lakukan mediasi,” katanya. Ia juga meminta masyarakat tidak agresif menyikapi

kasus ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Pendekatan sangat dibutuhkan, baik formal maupun informal, agar keharmonisan selalu terjaga,” harapnya. (sul)

26 Remaja Siap Rebut Gelar Duta Lingkungan Hidup

Para peserta pemilihan Duta Lingkungan Kabupaten Kubu Raya. Alfi Shandy

Kubu Raya. Sebelum unjuk kebolehan pada acara Grand Final Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya 2015, Jumat (10/4) mendatang, sebanyak 26 remaja mendapat pembekalan mengenai psikologi, beauty class, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan berbagai isu lingkungan di Kubu Raya. “Dalam proses penjaringan, dari 50 peserta yang melakukan registrasi setelah dilakukan penjaringan menjadi 26 orang yang akan memberikan penampilan pada Grand Final Duta Lingkungan Hidup di Kantor Bupati Kubu Raya,” kata Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Golda M Purba, Selasa (7/4). Ia mengatakan, Pemilihan Duta

Lingkungan Hidup merupakan agenda tahunan yang digelar Pemkab Kubu Raya. Para Duta Lingkungan Hidup akan menjadi agen perubahan dalam kampanye mengenai isu-isu lingkungan kepada masyarakat. “Berdasarkan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup yang sehat dan baik merupakan hak asasi semua orang. Oleh karena itu, semua orang harus ikut turut menjaganya. Duta Lingkungan Hidup yang terpilih akan mengkampanyekan upaya menjaga lingkungan,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berharap Duta Lingkungan Hidup Kubu Raya bisa memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat, agar selalu men-

jaga lingkungan. “Generasi muda berperan sangat strategis sebagai agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan. Semangat dan cita-cita generasi muda diharapkan mampu mempelopori berbagai inisiasi dan kegiatan baru, yang berdampak baik bagi lingkungan,” kata Rusman Ali. Generasi muda juga diharapkan mampu mendongkrak daya saing Indonesia ke depan. Tentunya dengan dukungan kondisi lingkungan hidup yang berkualitas. “Kita harap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, namun lebih kepada gerakan konkrit yang bisa dilakukan oleh para duta dalam berkontribusi bagi pembangunan di Kubu Raya dengan mengedepankan kelestarian lingkungan,” kata Rusman Ali. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Struktur SKPD Memprihatinkan

Mohlis Saka

Sejumlah kalangan prihatin terhadap struktur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pasalnya, banyak jabatan yang sudah bertahun-tahun hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Kondisi itupun ditengarai sebagai penyebab tidak efektifnya kinerja eksekutif dalam memberikan

pelayanan publik. “Kita sangat prihatin dengan banyaknya pejabat Plt di Kabupaten Mempawah. Apalagi kondisi itu sudah berlangsung lama hingga beberapa tahun. Harusnya, kepala daerah segera mengambil kebijakan untuk menentukan pejabat definitif,” pendapat Sekretaris Lembaga Konsultasi, Pengkajian dan Bantuan Hukum (KPBH) Mempawah, Mohlis Saka, Rabu (8/4). Apalagi, sambung Mohlis, jabatan sementara itu berada pada SKPD yang strategis dalam mendukung kinerja roda pemerintahan daerah. Baik di bidang perencanaan pembangunan, pelayanan publik dan lainnya. “Disamping berdampak terhadap kebijakan kerja, jabatan Plt juga menurunkan semangat dan motivasi kerja pejabat itu sendiri. Harusnya, mereka yang layak menempati kursi SKPD sejak dulu sudah didefinitifkan. Sehingga, mereka lebih bersemangat menjalankan tupoksinya untuk kemajuan daerah dan masyarakat Mempawah,” pendapatnya. Lebih jauh, dirinya menyebut, semangat perubahan nama Kabupaten Mempawah hendaknya mampu diaplikasikan pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan semua itu tentu dibutuhkan dukungan dari seluruh aparatur SKPD di Kabupaten Mempawah. “Gaung kemajuan dan perubahan itu jangan hanya sekedar euforia semu. Dan terbukti sampai saat ini belum ada tanda-tanda upaya yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan. Mempawah masih seperti yang dulu, jalan di tempat,” sindirnya. Untuk itu, dia mendorong agar Bupati selaku kepala daerah yang memiliki hak prerogatif dalam menempatkan struktur SKPD, secepatnya mengisi kekosongan jabatan. Supaya, kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten Mempawah bisa lebih baik dan maksimal di masa mendatang. “Mempawah tidak kekurangan stok pejabat. Banyak sekali pejabat yang memiliki kualitas mumpuni untuk memimpin SKPD. Tinggal bagaimana kepala daerah memberikan kepercayaan dan pembinaan, agar para pejabat ini bisa bekerja dengan maksimal,” tukasnya. (fia)

Desa Tunggu Pencairan ADD dari Pemkab Mempawah. Hingga April 2015, realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Mempawah belum bisa dicairkan. Rencananya, Pemkab Mempawah akan menyerahkan pagu dana tersebut dalam dua tahap kepada pemerintah desa. “Kita masih menunggu kejelasan dari Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) tentang pagu dana yang akan diterima melalui dana ADD tahun 2015. Mudah-mudahan secepatnya pagu dana itu disampaikan kepada seluruh desa,” kata Kepala Desa (Kades) Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir, Marwadi, Rabu (8/4). Setelah pagu dana itu diketahui, sambung Marwadi, maka pihaknya bersiap melaksanakan

proses penyusunan proposal pembangunan di desanya. Proposal itulah yang nantinya akan disodorkan kepada Pemdes sebagai dasar penyaluran ADD. “Prosesnya dimulai dari pelaksanaan Bimtek yang dilaksanakan oleh Bidang Pemdes, kemudian desa akan melaksanakan Musrenbang Desa. Setelah mendapatkan rencana pembangunan, maka kita susunlah Peraturan Desa (Perdes). Terakhir, penyusunan proposal kegiatan pembangunan yang nantinya dibiayai dari ADD tersebut,” bebernya. Lebih jauh, Marwadi menyebut, pencairan ADD diberikan kepada desa yang lebih dahulu siap, dan memenuhi persyaratan serta ketentuan yang berlaku. Penyusunan pro-

posal selama ini kerap menjadi kendala bagi aparatur desa. “Jika proposalnya sudah siap dan memenuhi persyaratan, maka dananya bisa langsung dicairkan. Biasanya kendala kita berkaitan dengan penyusunan proposal dan pelaporan pertanggungjawaban ADD. Karena, semua penyusunannya harus sesuai dengan Sistem Administrasi Pemerintahan (SAP),” sebutnya. Meski demikian, dirinya mengaku sejauh ini pihaknya belum menghadapi kendala berarti dalam proses pencairan ADD. Dia senantiasa mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat, agar realisasi ADD bisa berjalan dengan baik dan lancar di Desa Kuala Secapah. “Untuk

tahap pertama akan dicairkan 60 persen, dan tahap kedua 40 persen. Jika terlambat dalam penyusunan laporan akhir, maka akan diberlakukan sanksi pemotongan untuk tahun anggaran berikutnya. Mudahmudahan seluruh prosesnya berjalan lancar hingga realisasi ADD bisa terlaksana dengan baik,” harapnya. Di lain pihak, Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah, Sudianto Nursasi SH mendukung penuh realisasi ADD. Hanya saja, dia mengingatkan agar pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut lebih ditingkatkan. “ADD ini sangat baik sekali untuk membangun desa agar lebih maju dan berkembang. Namun, pemerintah daerah tidak boleh

lengah dalam pengawasan. Jangan sampai realisasi ADD tidak efektif dan tepat sasaran untuk kelangsungan pembangunan. Pengawasan harus lebih ditingkatkan lagi,” sarannya. Dia menyebut aparatur desa selaku pengguna anggaran harus bijaksana, dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam merealisasikan ADD. Sebab, jika salah dalam penggunaan, maka aparatur desa akan berurusan dengan hukum. “Tidak sedikit kasus ADD yang menjerat kepala desa ke ranah hukum. Makanya, harus lebih hati-hati dan cermat dalam mengendalikan penggunaan ADD. Sekecil apapun penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi,” tukasnya. (fia)

Empat Warga Terima Bantuan FKPP Mempawah. Kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan ditunjukkan Forum Komunikasi Pemuda Penggerak (FKPP) Mempawah, melalui penyerahan paket bantuan, Rabu (8/4). Bantuan berupa bahan makanan pokok itu diberikan kepada empat warga di Mempawah. “Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) kami bisa menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Saat ini, kita berikan kepada empat warga penerima bantuan dahulu. Minggu depan akan ada empat orang lagi,” kata Sekretaris FKPP, Hidayah bersama ketuanya, Agung. Hidayah mengungkapkan, para penerima bantuan tersebut terdiri dari 2 orang warga

Desa Kuala Secapah, 1 orang warga Jalan Bawal Mempawah, dan 1 orang lainnya warga Desa Benteng. Sebelum menyerahkan bantuan, terlebih dahulu telah dilakukan survei untuk menentukan kelayakan penerima. “Secara umum kriteria penerima bantuan, yakni usia lansia, sudah tidak bisa bekerja, cacat fisik, mental dan lainnya. Yang pasti penerimanya merupakan orang yang tidak berkemampuan dan membutuhkan bantuan. Kita juga terus mendata warga yang membutuhkan bantuan di kecamatan lain,” ujarnya. Terkait bantuan, Hidayah menyebut, berupa bahan makanan pokok yang dibutuhkan untuk konsumsi seharihari, terutama beras. Meski

demikian, Hidayah merasa bantuan yang diberikan belum maksimal, lantaran pihaknya masih terkendala masalah anggaran. “Jangan dilihat dari nilai bantuan yang kami berikan, melainkan inilah bukti keseriusan dan kesungguhan kami dalam membantu masyarakat yang memang layak untuk dibantu,” tegasnya. Ke depan, Hidayah mengatakan, pihaknya akan terus bergerak melakukan kegiatan sosial di masyarakat. Termasuk, melakukan aksi penggalangan dana baik di jalan raya atau door to door. Semakin banyak dana yang terkumpul, maka semakin banyak pula bantuan yang akan disalurkan nantinya. “Kendala utama kita dalam penyaluran bantuan, yakni terbatasnya

Pengurus FKPP menyerahkan bantuan kepada warga. Alfi Shandy

dana yang ada. Makanya, kami terus berupaya untuk mencari donatur. Kami pun senantiasa mengajak seluruh masyarakat

yang diberikan kelebihan rezeki untuk membantu saudarasaudara kita yang membutuhkan,” ajaknya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari 3.941 Pelajar Bakal Ikuti UN Ketapang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Jahilin melalui Kabid Pendidikan dan Menengah, Ucup Supriatna,mengatakan, sebanyak 3.941pelajar tingkat SMA/MA maupun SMK akan mengikuti Ujian Nasional(UN). “Sampai sekarang belum ada laporan ada siswa yang mundur dari UN. Jadi saat ini sebanyak 3.941 siswa siap mengikuti UN,” ungkap Kabid Pendidikan dan Menengah, Ucup Supriatna, Selasa (7/4). Ucup menjelaskan, sebanyak 3.941 pelajar tersebut terdiri dari 3.151pelajar tingkat SMA/MA dari 39 sekolah SMA/MA dan 790 pelajar SMK yang terdiri dari 12 Sekolah SMK se-kabupaten Ketapang. “Tidak ada kendala dan semuanya siap menghadapi UN yang akan berlangsung selama 3 hari, dimulai 13-15 April,” ungkapnya. Ia mengimbau seluruh sekolah maupun orangtua untuk tetap mengawasi dan memotivasi para peserta UN, agar tetap fokus dan dapat mendapatkan nilai yang terbaik dalam UN. “Walaupun UN tahun ini bukan penentu kelulusan para peserta UN. Kelulusan ditentukan satuan pendidikan,” jelasnya. Peserta didik dinyatakan tuntas dari satuan pendidikan setelah menyelesaiakan seluruh mata pelajaran dan lulus ujian sekolah. Sejumlah persentase juga telah ditetapkan untuk menyatakan siswa tuntas dari satuan pendidikan. “Ada dua indikator penetapan kelulusan, yaitu dari nilai ujian sekolah dapat menentukan kelulusan 3050 persen atau nilai rata raport sebesar 50-70 persen. Namun standarnya kelulusan ditentukan oleh masing-masing sekolah,” ujarnya. Ucup meminta para pelajar untuk belajar dan fokus terhadap UN dan dibantu pengawasan dari sekolah terutama orangtua dirumah, agar hasil UN dapat yang terbaik dan anak-anak dapat semakin mudah untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kepala Sekolah SMAN 1 Ketapang, Saifulloh mengaku pihaknya siap menghadapi UN kali ini, bahkan juga sudah melakukan beberapa kali try out untuk menambah kesiapan para siswanya. Untuk di SMAN 1 ada 145 siswa yang akan mengikuti UN. “Untuk persiapan kita rasa sudah cukup dengan 3 kali melaksanakan try out ditambah dengan les. Jadi kita berharap hasil UN para siswa dapat yang terbaik,” harapnya. Ia menegaskan selama ini belum ada para siswa yang tidak mengikuti UN di sekolahnya, apalagi yang berurusan dengan hukum. “Sampai sekarang semuanya peserta UN dapat mengikuti UN,” ujarnya. Ia juga mengaku sampai saat ini tidak ada kendala pihaknya dalam persiapan mengikuti UN yang akan berlangsung pekan depan, ia menegaskan agar para orangtua khususnya murid disekolahnya yang mengikuti UN, untuk tetap belajar dan fokus terhadap UN. “Walaupun UN tidak jadi patokan kelulusan, kita tetap minta orangtua tetap mengawasi anak-anaknya dan terus memotivasi agar terus belajar,” pungkasnya. (Jay)

Kamis, 9 April 2015

11

PT HKI Bangun Rumah Guru dan Sediakan Bangku Ketapang. Kegiatan CSR PT Hutan Ketapang Industri yang merupakan bagian PT Sampoerna Agro, T.bk pada Triwulan pertama tahun 2015 dimulai dengan bidang Pendidikan, khususnya penambahan prasarana belajar dan fasilitas penunjang. Kegiatan CSR ini memfokuskan pada lokasi masih di sekitar wilayah kerja PT HKI di Desa Jelayan dan PangkalanBatu. Penanggung Jawab CSR PT HKI Arif M Kamal menjelaskan, kegiatan ini dimulai dari bidang pemenuhan sarana Pendidikan contohnya untuk SDN 27 Dungun, pihaknya mengirimkan sarana penunjang belajar berupa bangku 40 set, lemari dinding, papan tulis dan meja untuk guru. “Kami juga membenahi rumah guru (renovasi) supaya lebih layak pakai dengan penambahan kamar mandi, pengecatan kelas sekolah juga kami lakukan di sana untuk 2 kelas yang lain,” Kata Arif M. Kamal, Rabu (8/4). Arif mengungkapkan, kegiatan renovasi rumah Guru rencananya juga akan dilanjutkan pada Triwulan Kedua pada bulan April-Juni 2015 dengan cakupan yang lebih luas. Pada Triwulan kedua ini rumah guru yang direhabilitasi meliputi SDN 18 Petai Condong, SDN 19 Pinang,

Penanggung Jawab CSR PT HKI Arif M Kamal menyerahkan bantuan sarana penunjang belajar kepada Kepala Sekolah SDN 27 Dungun Muardi. ISTIMEWA

dan SDN 38 Air Merah. Sedangkan yang mendapatkan bangku sampai 30 set adalah SDN 12 Pangkalan Batu.

“Sedangkan untuk SD Teluk bayur akan di bantu rehabilitasi atap rumah guru yang mulai rusak dan langit-langit rumah

yang mulai rapuh,” jelasnya. Arif M Kamal menegaskan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian PT HKI terhadap dunia

pendidikan terutama di lokasi pedalaman, semoga saja keberadaan perusahaan mereka bisa bermanfaat bagi warga dan pendidik yang semangat dalam menjalankan profesi mereka. “Sejujurnya saya sangat bangga terhadap para guru honorer, guru kontrak dan guru PNS yang rela tinggal di Desa serta mengajar dengan ikhlas. Itu sebabnya kami mau membantu mereka memajukan dunia pendidikan,” ujarnya. Kepala Sekolah SDN 27 Dungun Muardi menyatakan, kegiatan PT HKI yang peduli pendidikan sangat membantu para guru terutama di daerah pedalaman. Sebab tempat tinggal yang layak akan membuat para guru betah dan semangat dalam mengajar. Bangku sekolah yang mereka terima akan digunakan untuk mengisi kelas kosong dan mengganti bangku yang tidak layak pakai dikelas. “Semoga saja untuk tahun depan bantuan Pendidikan dari PT HKI bisa dikembangkan,” harapnya. Hal senada juga di ungkapkan Kepala Sekolah SDN 19 Pinang, Fatimah, pihaknya sangat berterima kasih dengan bantuan rehab rumah guru, sebab sudah lama rumah tersebut rusak dan tidak bisa ditempati lagi. (Jay-PK)

Harga Sembako Stabil, Bawang Merah Turun Ketapang. Paskakenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga kebutuhan sembako di Ketapang masih stabil. Kenaikan hanya terjadi pada beberapa barang seperti bawang merah yang mencapai Rp35 ribu dalam sepekan terakhir. Saat ini harga bawang merah turun menjadi Rp30 ribu

perkilo. Demikian diungkapkan Heri pedagang di pasar Tradisional Sentap kemarin. Barang-barang kebutuhan pokok lainnya, sampai saat ini belum mengalami kenaikan yang signifikan, walaupun ada yang mengalami kenaikan, hanya sekitar Rp 1000 sampai Rp 1.500.

“ Ke n a i k a n d i p e n g a r u h i cuaca tidak menentu akhir-akhir ini, sebab sebagian besar barang-barang di datangkan dari pulau Jawa atau Pontianak,” ungkapnya. Saat ini untuk harga sembako masih relatif normal, seperti harga beras berkisar Rp 8000 - Rp 12.000, gula pasir

Rp 12.00 perkilonya, minyak goreng perkilonya Rp 14.000 - Rp 16.000, telur ayam Rp. 1.200 - Rp 1.400 perbutirnya. “Cabai kering pun sekarang sudah mulai turun, kemarin Rp 44.000 sekarang menjadi Rp 40.000. Tapi kenaikan terjadi pada cabe rawit dari Rp65.000 menjadi Rp

70.000 perkilonya,” rincinya. Untuk itu, ia berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dapat melakukan pengecekan secara berkala ke pasar, agar mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang kurang lantaran kebanyakan barang yang dijual didatangkan dari luar daerah. (Jay)

Kayong Utara

Rakor Dewan Ketahanan Pangan KKU

Padah Bertuah

TNI Bantu Program Pemerintah Daerah

M Sukardi SE MM

Badan Kehormatan SUKADANA. Tata beracara pelaksanaan tugas dan wewenang Badan Kehormatan (BK) DPRD KKU, menjadi salah satu kerangka acuan dalam menjaga kehormatan anggota dan lembaga DPRD KKU itu sendiri. Ketua DPRD KKU M Sukardi SE MM menerangkan BK DPRD KKU sebagai satu di antara Alat Kelengkapan DPRD (AKD), berhubungan dengan masalah kehormatan para wakil rakyat. Keberadaan lembaga ini sangat penting dan strategis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya guna mewujudkan good and clean governance (pemerintahan yang bersih). “Keberadaannya untuk menjawab kebutuhan dari adanya arus reformasi yang menuntut adanya perubahan ke arah lebih baik. Banyak tugas dan wewenang badan kehormatan dalam menjaga martabat dan kehormatan anggota DPRD. Sekaligus upaya badan kehormatan sebagai salah satu alat kelengkapan DPRD dalam penyelesaian pelanggaran kode etik,” papar M Sukardi. (lud)

SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid membuka rapat koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Kayong Utara (KKU) di Balai Praja Kantor Bupati, Senin (6/4). Rakor ini guna mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan. Pemerintah telah menetapkan pembangunan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional yang diintegrasikan ke dalam pembangunan daerah. Acara ini dihadiri Dandim 1203 Ketapang Letkol (Inf) Saud Edward Tampubolon, Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Drs Usmandi, Ketua Harian Dewan Petahanan Pangan KKU H Syarief Muzahar SIP yang juga Asisten I Setda KKU, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan KKU Ir Bimbing Parjoko “Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kayong Utara, sangat diperlukan integrasi dan koordinasi program dari dinas atau instansi terkait, lembaga dan pemangku kepentingan yang tergabung dalam wadah Dewan Ketahanan Pangan,” ungkap Bupati H Hildi Hamid yang juga merupakan Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Kayong Utara.

Ketua Dewan Ketahanan KKU H Hildi Hamid yang juga Bupati Kayong Utara memberikan kata sambutan di Rakor Ketahanan Pangan Daerah di Balai Praja Sukadana, Senin (6/4) silam. KAMIRILUDDIN

Bupati H Hildi Hamid menerangkan Dewan Ketahanan Pangan mempunyai fungsi koordinasi perumusan kebijakan, evaluasi, dan pengendalian dalam rangka penyelenggaraan sistem ketahanan pangan. Yakni, untuk mencapai kondisi ketahanan yang mantap, diperlukan mobilisasi yang dinamis dari semua pihak terkait. “Dalam hal ketersediaan pangan, hendaknya sudah dirumuskan supaya kebijakan untuk pemenuhannya sejak dari perkiraan kebutuhan, kemampuan memproduksi sendiri dan

kemungkinan pasokan bahan pangan dari luar daerah,” tambah Bupati H Hildi Hamid. Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi yang mewakili Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalimantan Barat, Drs Usmandi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kabupaten Kayong Utara karena paling awal dan yang pertama kali mengadakan Rakor Ketahanan Pangan di antara daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. “Jika melihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae-

rah (APBD) KKU, sudah sangat mendukung program ketahanan pangan secara nasional, sehingga ketersediaan, keterjangkauan, dan kebutuhan pangannya bisa terwujud,” tutur Usmandi. Usmandi mengatakan dalam menyampaikan sambutan dari Kepala BKP Provinsi Kalbar, menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten hendaknya memiliki program-program riil untuk peningkatan ketersediaan pangan, peningkatan Akses rakyat terhadap bahan pangan, serta pengembangan diversifikasi (dimacam-macamkan, red) konsumsi pangan. Usmandi menerangkan dalam upaya perwujudan ketahanan pangan KKU yang mana memiliki potensi yang sangat besar, namun juga dihadapkan pada banyak permasalahan, baik permasalahan dunia secara global. Seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sangat fluktuatif, permintaan pangan global yang meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk dunia, dan fluktuasi pergerakan harga pangan di pasar internasional yang sulit diprediksi. “Ini berdampak pada politik pangan dalam negeri. Demikian kutipan sambutan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Provinsi Kalbar Ir Anggraito MM,” kata Usmandi. Rakor ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Kodim 1203 Ketapang dan Pemerintah KKU guna membangun sinergitas dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah. Tujuannya guna mewujudkan swasembada pangan yang kuat, pemantapan ketahanan pangan, membahas masalah ketahanan pangan, menyamakan persepsi dalam penanganan katahanan pangan. Dandim 1203 Ketapang Letkol (Inf) Saud Edward Tampubolon mengatakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional, TNI Angkatan Darat berpartisipasi untuk membantu pemerintah dalam rangka percepatan swasembada pangan di wilayahnya masingmasing. “Saya berpesan kepada para anggota TNI yang berada di wilayah Kayong Utara, baik itu Koramil maupun Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk turut serta menunjang program pemerintah daerah dalam mewujudkan pengembangan ketahanan pangan dalam hal ini di sektor pertanian,” kata Dandim Ketapang Letkol (Inf ) Saud Edward Tampubolon. (lud)

Pentingnya Data Base Pertanian SUKADANA. Institusi Pertanian terus berbenah diri. Selain bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, juga memenuhi kebutuhan pangan bangsa yang terus meningkat. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan strategis. Satu hal yang tak boleh terabaikan, yaitu data. “Pentingnya data pertanian, merupakan arah menentukan kebijakan pembangunan pertanian.

Karena itu, jangan main-main dengan data. Salah dalam menyampaikan data, bisa fatal akibatnya,” ungkap Sumartini SP.KP, Kasubid Penyuluhan di Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Kayong Utara di kantornya belum lama ini. Menurut Sumartini, salah satu mengapa pentingnya data pertanian, adalah dasar Pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan, khususnya di dunia pertanian.

Oleh sebab itu dia berharap, agar Penyuluh, Poktan dan Gapoktan terus-menerus memperbaiki data lembaga petani. Sehingga kita dapat mengetahui, mudah mengevaluasi dan mengakomodir kebutuhan petani di lapangan. Saat ini, semua data berbasis IT (Information Technology). Hampir semua administrasi, termasuk data pertanian, berbasis online. Salah satunya, proposal usulan kegiatan kelompok tani (Poktan), telah ber-

basis online yang dikenal dengan e-proposal. Pemerintah Pusat menghendaki, usulan petani wajib berupa e-proposal. Syaratnya, harus ada data pengurus/anggota Poktan, data lahan dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anggota Poktan. Tujuan mencantumkan NIK anggota Poktan yaitu, agar data kependudukan, atau data lainnya tidak ganda. Misalnya, ada petani yang sama berada di beberapa Poktan.

Jika Poktan-Poktan yang dimaksud mendapatkan program yang sama dari pemerintah, sedangkan salah satu anggota Poktan tersebut terdaftar di lebih satu Poktan, maka anggota tersebut memperoleh bantuan ganda. Ini tentu akan mengundang kecemburuan dan masalah. Perlu dipahami bersama. Tujuan Pemerintah bukan untuk mempersulit masyarakat/petani. Namun mendidik masyarakat agar tertib dan taat aturan. Selain itu, untuk

mengurangi ketergantungan petani terhadap bantuan. Serta memberikan kesempatan kepada yang lain yang belum ada kesempatan menerima bantuan Pemerintah. Ini tugas berat yang harus dilaksanakan Penyuluh, memperbaiki data pertanian yang ada. Agar data tersebut benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sehingga Pemerintah tidak salah dalam menetapkan kebijakan buat petani. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Dana PKH dan PSKS Siap Disalurkan Nanga Pinoh-RK. Kepala Pos Nanga Pinoh, Sodiqin mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menyalurkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2015 untuh tahap pertama. Tak hanya itu saja, demi kelancaran dalam penyaluran dana tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, instansi terkait serta kepolisian. “Untuk dana PKH, kita bagikan kepada masyarakat mulai tanggal 9 April hingga 14 April 2015. Setiap kecamatan sasaran sudah kita susun jadwal penyalurannya. Kecamatan Menukung menjadi tujuan pertama yang akan kita salurkan dana tersebut,” ungkap Sodiqin, di ruangannya, kemarin. Sedangkan untuk penyaluran dana PSKS dilakukan pada 15 April hingga 7 Mei 2015. Lebih lanjut, dirinya menambahkan, total dana PKH tahap I yang akan disalurkan kepada masyarakat Melawi sebesar Rp647.856.280. Yang tersebar di enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Belimbing, Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Menukung, Kecamatan Ella Hilir, Kecamatan Sokan dan Kecamatan Tanah Pinoh. “Penerima dana PKH ada sebanyak 2.075 orang dan hanya di enam kecamatan. Dana yang diterima setiap orangnya pun bervariasi sesuai klasifikasinya. Berbeda dengan dana PSKS, semua kecamatan yang ada di Melawi mendapatkan bantuan tersebut,” terangnya. Untuk dana PSKS tahap I tahun 2015, Kabupaten Melawi menerima sebesar Rp7.401.600.000. Dengan sasaran 12.336 orang. Selain Pos Nanga Pinoh, penyaluran PSKS juga dilakukan di Pos Kota Baru. Dana PSKS setiap orangnya menerima dana sebesar Rp200 ribu/bulan dan langsung dicairkan untuk tiga bulan. “Pos Nanga Pinoh untuk yang dana PSKS hanya menyalurkan sebesar Rp4.860.000.000. Sisanya disalurkan oleh pos Kota Baru. Baik untuk dana PKH dan PSKS, pihak pos akan didampingi oleh TKSK maupun tim PKH setiap kecamatan,” paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

12

Tiang Listrik Patah dan Nyaris Roboh PLN Terkesan Masak Bodoh

Tiang kayu jaringan listrik yang hampir roboh di Dusun Sungai Raya. S -RK UKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Warga Dusun Sungai Raya, Desa Kompas Raya mengharapkan, supaya PLN segera mengganti tiang jaringan listrik yang sudah berusia 4 tahunan ini diganti dengan besi yang standar. “Tiang yang ada sekarang ini sudah tidak kuat lagi. Kita mengharapkan agar pihak PLN segera mengganti dengan tiang besi. Jangan sampai menunggu tiang yang ada patah,” ujar Kepala Desa Kompas raya, Saharman, kemarin. Menurutnya, sebenarnya jarak jaringan yang menggunakan tiang listrik terbilang pendek dan berkisar dua kilometer saja. Banyak tali yang sudah kendur lantaran posisi tiang yang bergesar. Pasalnya tiang kayu tersebut disambung. Kayu dasar yang masuk ke tanah tingginya berkisar 2 meter. Lalu disambung dengan kayu yang panjangnya sekitar 4 meter. Sambungan

dengan baut besi. Banyak tiang jaringan listrik yang sambungannya sudah bergeser dari posisi semula. Hal ini disebabkan baut yang sudah berkarat. “Kayu ini kan tidak ada pelindung, tidak pula dicat. Jelas kena hujan dan terik matahari yang mengurangi kekuatannya. Kayu yang paling kuat sekalipun kena hujan dan panas akan rapuh pula,” papar Saharman. Oleh karena itu, Saharman khawatir apabila ada tiang yang tumbang bisa mencelakai warga setempat. Meskipun kayu tidak kena warga, namun tali listrik yang tumbang juga berbahaya bagi warga setempat. Paling tidak akan membuat penerangan menjadi terganggu apabila ada tali yang menyantuh tanah. “Kita tidak ingin hal buruk terjadi. Tetapi bisa saja itu terjadi apabila

tiang kayu ini jatuh,” ujarnya. Sebenarnya, ungkap Saharman, pihak PLN sudah pernah melakukan pengecekan terhadap kondisi tiang. Namun setelah dicek hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak PLN untuk mengganti menjadi tiang yang standar dan aman. Secara terpisah, warga Sungai Raya yang juga salah seorang Kepala Urusan (Kaur) Desa Kompas Raya mengungkapkan, tiang kayu dekat dengan rumahnya nyaris saja roboh. Posisi tiang sudah sangat miring. “Kalau tidak diberi tali, sudah pasti roboh tiang itu. Hanya bertahan pada tali penyanggah saja. Kita sangat takut kalau tali rabah ke tanah,” ujarnya sambil menunjukan tiang yang hampir roboh di dekat rumahnya tersebut.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

PT RKA Diduga Garap Lahan Milik Warga Nanga Pinoh-RK. Dastro, salah seorang warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh hanya bisa termenung melihat kebun karet miliknya yang sudah rata digusur serta ditanami sawit oleh PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA). Tak pelak, Dastro mempertanyakan, apa yang mendasari pihak perusahaan berani menyerobot lahan miliknya yang sudah memiliki sertifikat hak milik. Bahkan, dirinya mengaku tidak pernah menyerahkan tanah tersebut kepada pihak perusahaan untuk ditanami sawit. “Saya tidak pernah menyerahkan lahan kepada pihak perusahaan. Kok tanah saya justru main gusur saja dan ditanami sawit.

Sampai hari ini saya belum ada mendapatkan penjelasan dari pihak perusahaan. Padahal kita sudah melayangkan surat,” ungkap Dastro, kemarin. Menurutnya, tanah miliknya itu sudah bersertifikat hak milik dengan nomor: 01608 tanggal 30 November 2012. Dengan luas 18250 meter persegi. Ia menceritakan, kasus penyerobotan lahan tersebut terjadi pada 2014. November 2014, dirinya juga sudah mendatangi salah seorang perwakilan perusahaan dengan menyerahkan bukti fotocopy sertifikat tanah yang digusur. Alhasil, dari pihak perusahaanpun belum ada jawaban. “Kami hanya orang kecil, tetapi bukan berarti hak kami pun harus dirampas den-

gan cara begini. Tindakan yang dilakukan pihak PT Rafi jelas melanggar peraturan yang sudah ada dan terkesan menyepelekan masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” kesalnya. Jika pihak perusahaan belum ada memberikan penjelasan terkait penggusuran lahan miliknya, Dastro mengancam akan melakukan pemagaran di atas tanah miliknya tersebut dan akan mencabut tanaman sawit yang sudah ditanam. Pasalnya tanah tersebut masih merupakan hak miliknya. “Kalau bicara kerugian, ya jelas saya rugi. Ratusan pohon karet yang saya tanam sudah habis digusur semua. Apakah begini caranya perusahaan masuk dalam berinvestasi,”

tegasnya. Tak hanya Dastro, nasib serupa juga dialami oleh Awal, salah seorang warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Nanga Pinoh yang tanahnya juga telah digusur oleh pihak PT Rafi Kamajaya Abadi tanpa pernah ada pemberitahuan ataupun penyerahan. Menurutnya, penggusuran lahan tersebut dianggap telah merampas apa yang menjadi hak orang lain. Awal mengaku sangat berang dengan tindakan yang telah dilakukan pihak perusahaan yang telah menggusur tanah miliknya seluas 10145 meter persegi. Dengan nomor sertifikat 01609. Ia menduga masih ada korban penyerobotan lahan yang belum angkat suara.

“Saya berharap Pak Bupati dan wakil rakyat di Melawi dapat mengevaluasi para investor perkebunan yang telah melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Apalagi terkait dengan penyerobotan lahan,” ulasnya sambil menunjukan bukti sertifikat tanah tersebut. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui via seluler, Rabu (8/4) pukul 13.53 WIB, Manajer Humas PT Rafi Jaloas H Nainggolan tidak berkomentar banyak. Lantaran belum ada menerima laporan terkait hal tersebut dari bawahannya. “Saya belum mendapatkan laporan. Jika memang hal itu terjadi maka akan dilakukan pengecekan oleh pihak perusahaan,” timpalnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Golkar Sintang Terancam Tak Ikut Pemilukada

Ambresius Murjani

Sintang-RK. Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Sintang, Ambresius Murjani berpendapat, suatu kerugian besar bagi Partai Golkar apabila benar-benar tidak dapat berpartisipasi dalam Pemilukada Kabupaten Sintang 2015. Akibat konflik internal partai yang hingga kini belum tuntas. “Pengurus di tingkat bawah perlu melakukan inisiatif demi Partai Golkar, terlepas apapun proses yang ada ditingkat pusat. Sebab banyak kerugian yang akan dirasakan partai apabila tidak ikut serta di dalam Pilkada mendatang. Dan yang pastinya kerugian bagi partai itu sendiri apabila tidak ikut Pilkada,” tegas Ambresius Murjani. Menurutnya, hal yang sudah pasti terjadi secara tidak langsung adalah pemilih atau suara Partai Golkar akan berpindah ke partai lain. Oleh karena itu, kondisi ini merupakan kerugian besar bagi kader partai politik. “Berapa pun jumlah suaranya pada pemilu selanjutnya tahun 2019, Partai Golkar tetap akan berdampak kehilangan suara,” timpalnya, Rabu (8/4). Kekhawatiran Murjani bukan tanpa alasan. Sebab, melihat perkembangan yang ada saat ini, meskipun ada putusan sela dari PTUN, tentu proses penyelesaian saat ini dikhawatirkan akan melewati batas waktu jelang Pilkada. Terlebih apabila putusan telah diambil, ada pihak yang kemudian akan mengajukan banding kembali. “Kisruh ini sangat disayangkan. Bagaiamanapun kita merasa di pengurus bawah ini akan dikorbankan,” ungkapnya. Dia berharap, apapun solusi yang diambil Golkar tetap utuh satu kepengurusan. Karena untuk memahami serta keinginan semua pihak adanya perubahan pada manajamen parpol. “Akan tetapi tidak mesti dengan adanya perpecahan seperti yang sedang berlangsung saat ini,” ucapnya. (Adx)

Perombakan Pejabat Eselon IV Sintang Diduga Menyalahi Aturan

Dewan Desak Bupati Kaji Ulang SK Penempatan Sintang-RK. Terkait adanya perombakan pejabat Eselon IV di jajaran Pemerintahan Kabupaten Sintang mendapat kiritikan serta pertanyaan besar bagi DPRD Kabupaten Sintang. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Syahroni mengharapkan, kebijakan kepala daerah serta instansi terkait supaya dikaji ulang serta dilakukan penundaan dalam melakukan perombakan pejabat eselon IV yang berjumlah tujuh orang. Karena berdasarkan peraturan yang ada, kepala daerah dilarang melakukan perombakan birokrasi terhitung memasuki 6 bulan menjelang Pemilukada Kabupaten Sintang. “Jadi menyikapi persoalan inilah, kita

minta kawan-kawan eksekutif untuk mengkaji ulang lagi segala kebijakan yang telah dikeluaarkan melalui SK penempatan tersebut,” ujar Syahroni, Rabu (8/4). Selain itu, Syahroni mengaku, sudah menghubungi Kepala BKD Kabupaten Sintang terkait perombakan pejabat eselon IV tersebut. Hasilnya, beberapa alasan yang disampaikan oleh Kepala BKD dinilai sangatlah rancu serta perlu dipertanyakan lebih jelas. “Jadi ada beberapa alasan yang disampaikan oleh kepala BKD. Tapi alasan yang disampaikan itu pun tidak masuk akal dalam melakukan perombakan terhadap tujuh pejabat eselon IV di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Maka dari itu, dalam waktu dekat, saya dan teman-teman DPRD akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak BKD Kabupaten Sintang dan instansi terkait guna memperjelas semua kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK itu,” paparnya. Terkait hal tersebut, kata dia, pihaknya sangat mengharapkan SK yang sudah beredar tersebut supaya dikaji dan ditunda. Pasalnya, pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan eksekutif. “Kalau berdasarkan peraturan dan undang-undang, kebijakan atas pergeseran pejabat eselon IV itu, tidak dibena-

rkan kepala daerah melakukan perombakan birokrasinya dan hal itu pun terhitung memasuki 6 bulan menjelang Pemilukada,” paparnya. Dirinya mengharapkan, Bupati Milton Crosby yang tidak lama lagi akan meninggalkan masa kepemimpinanannya sebagai kepala daerah untuk meninggalkan rekam kerja yang positif, baik itu untuk masyarakat dan jajaran yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang. “Buatlah opini yang positif. Jangan meninggalkan opini yang negatif,” cetusnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

KPU Sintang Siap Sukseskan Pemilukada

Ilustrasi.

Sintang-RK. Saat ini KPU Kabupaten Sintang sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan segala proses administrasi terkait persiapan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. “Kalau ditanya siap tidaknya, KPU

NET

Kabupaten Sintang saya rasa harus siap. Karena dalam melaksanakan segala proses Pemilukada pada tanggal 9 Desember mendatang, sudah menjadi kewajiban bagi kami sebagai lembaga yang memiliki kewajiban dan kewenangan selama Pemilukada berlangsung,” ujar Ketua KPU Kabupaten Sintang, Supranto

Aji, Rabu (8/4). Menurutnya, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan persiapan anggaran serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang. Sebelumnya KPU telah mengajukan anggaran Rp29,5 miliar. Namun yang disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Sintang hanya Rp 28,9 miliar. “Untuk menyukseskan Pilkada Sintang, saya rasa anggaran yang disetujui itu tidak menjadi masalah. Karena yang terpenting adalah dukungan DPRD, Bupati dan Sekda Kabupaten Sintang hingga saat ini sangat bagus sekali,” paparnya. Supranto Aji menilai, anggaran yang disetujui Pemerintah Kabupaten Sintang Rp28, 9 miliar tersebut diharapkan cukup untuk pembiayaan Pemilukada Kabupaten Sintang. Sebab, sesuai aturan KPU saat ini, penyelenggara pemilu juga membiayai kampanye calon. Salah satunya melalui media massa yang sebelumnya tidak dibiayai oleh KPU. Kata dia, pada bulan ini, KPU Kabupaten Sintang juga tengah mempersiapkan pembentukan badan adhock

yang dimulai dari 19 April hingga 18 Mei 2015. Untuk tingkat kecamatan dan desa di Kabupaten Sintang. Sementara untuk data pemilih awal, Juni akan diserahkan DP4 dari pemerintah kepada KPU yang kemudian akan dilakukan pengecekan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemudian selanjutnya dilakukan pemutakhiran oleh petugas KPU. “Untuk penetapan DPT baru dapat dilakukan pada awal September mendatang,” tuturnya. Selain itu, kata dia, untuk pencalonan sendiri akan dimulai pada awal Juni. Sementara untuk calon perseorangan atau independent harus menyerahkan bukti dukungan minimal 8,5 persen penduduk Sintang yang kemudian akan dilakukan verifikasi oleh KPU Sintang. “Calon independen wajib menyerahkan bukti dukungan minimal 8.5 persen penduduk. Karena, jika tidak calon independen itu tidak bisa maju sebagai bakal calon bupati/bakal calon wakil bupati pada Pemilukada Sintang yang akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang,” ujarnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Kamis, 9 April 2015

13

ADB Hibahkan 17 Juta Dollar ke Kapuas Hulu dan Sintang

Ningkau Nuan

Petrus Kusnadi SSos MSi

2.186 Siswa SMA Siap UN Putussibau. Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2014/2015 SMA sederajat dimulai 13 April mendatang, diikuti 2.186 siswa di Kabupaten Kapuas Hulu, terdiri atas 2.010 siswa SMA/MA dan 176 siswa SMK. “Jumlah ini tersebar di 34 sekolah penyelenggara, yaitu 31 SMA/MA dan 3 SMK,” kata Petrus Kusnadi SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/4). Dia mengungkapkan, naskah UN sudah tiba di Disdikpora Kapuas, Selasa (7/4) dengan kawalan Anggota Dit Shabara Polda Kalbar. Hari itu juga dilakukan serah terima nasah kapada Kepala SMA/MA dan SMK. “Kita memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar yang sudah mendistribusikan naskah soal ujian tepat waktu,” ujar Kusnadi. Jika naskah UN tiba mendekati hari pelaksanaan, kata Kusnadi, tentu akan menyulitkan pendistribusian ke beberapa sekolah penyelenggara UN. Sebab, wilayah Kapuas Hulu begitu luas. Sehingga akan sulit melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah. “Apalagi ada beberapa sekolah yang medannya begitu sulit,” ungkapnya. Terkait pendistribusian naskah UN ke sekolah, masing-masing Kepala Sekolah diharapkan melihatkan pihak keamanan setempat. Pasalnya, ini dokumen negara yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. “Saya sudah minta kepada kepala sekolah agar berkoordinasi dengan pihak Polsek untuk membantu tugas pengamanan naskah soal tersebut. Ini dokumen negara, jika sedikit saja kecolongan, maka efeknya besar,” ingat Kusnadi. (aRm)

Putussibau. Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang akan menerima dana hibah luar negeri dari Asian Development Bank (ADB) melalui Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH) RI senilai 17 Juta Dollar Amerika Serikat. “Saya tidak ingin proyek ini berakhir pada laporan saja. Yang kami harapkan proyek ini bermanfaat bagi masyarakat. Tim dari Kementerian dan ADB sudah dan akan sosialisasi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” kata Agus Sarsito, Kepala Pusat Standarisasi dan Lingkungan Kemenhut LH ketika bertemu dengan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH di Aula Bank Kalbar Cabang Putussibau, Rabu (8/4). Dana hibah dari ADB tersebut untuk investasi khusus masyarakat, penanggulangan deforestasi dan degradasi hutan. Terutama untuk desa-desa di kawasan lindung yang perekonomian masyarakatnya masih rendah. Agus menjelaskan, hutan tidak akan lestari, jika masyarakat

di sekitarnya tidak sejahtera. Untuk itu, ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan mesti diperhatikan sesuai kebutuhan. “Harus disusun programprogram yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan. Hanya saja, menanam hutan butuh kesabaran dan hasilnya tidak instan, perlu proses panjang,” kata Agus. Menurut dia, hutan harus betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat. Bukan malah membuat perekonomian masyarakat sekitar hutan lebih buruk dari daerah lain. Di tempat yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menyambut baik bantuan yang diberikan ADB melalui Kemenhut LH tersebut. Mengingat lebih separuh wilayah Kapuas Hulu masuk kawasan lindung yang tidak bisa diganggu gugat. Sehingga bantuan dan kompensasi dari pemerintah dan dunia internasional sangat diharapkan. Pasalnya, ini sebagai

bentuk konvensasi bagi daerah yang telah menjaga hutan. “Saya menyambut baik bantuan dari ADB ini. Untuk mendapatkan dana ABD ini cukup sulit, karena persyaratannya sangat ketat,” kata Nasir. Dia memastikan, masyarakat di sekitar hutan sudah berkomitmen menjaga hutan. Bahkan mereka menaati semua aturan, tetapi perekonomian mereka justru lebih melarat. “Kapuas Hulu merupakan paru-paru dunia. Suatu hal yang wajar jika dunia internasional memerhatikan Kapuas Hulu. Saya kira memang seharusnya masyarakat yang sudah menjaga hutan mendapat perhatian,” jelas Nasir. Sementara itu, Kepala UPTD Kesatuan Pengelola Hutan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu, Welli Azwar mengatakan, dari total dana hibah ADB 17 juta dollar itu, akan dibagikan Kapuas Hulu dan Sintang. Tetapi belum diketahui secara pasti, berapa dana yang

diterima masing-masing kabupaten. “Kami belum tahu berapa Kapuas Hulu dapat, dana tersebut akan dibagikan juga untuk Sintang,” kata Welli. Di Kapuas Hulu, ungkap Welli terdapat 13 desa dari empat kecamatan yang menerima dana hibah ADB, yakni Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hulu dan Bunut Hulu. Desa di Kecamatan Putussibau Utara yang akan menerima dana hibah ADBterdiri atas desa Sibau Hilir, Sibau Hulu, Tanjung Lasa, Sungai Uluk Palin, Padua Mendalam dan Benua tengah. Di Kecamatan Putussibau Selatan, desa yang menerima dana hibah ADB tersebut terdiri atas Tanjung Lokang dan Bungan Jaya. Sementara di Kecamatan Embaloh Hulu yang menerima Desa Rantau Perapat dan Batu Lintang. Sedangkan Kecamatan Bunut Hilir yang menerima Desa Nanga Tuan dan Bunut Hulu. Welli menjelaskan, dana hibah ADB tersebut berbentuk bantuan program pengembangan

kehutanan berbasis masyarakat. Seperti bidang kehutanan dan perkebunan, bisa dalam bentuk pengembangan kakao, kopi, karet dan lainnya atau sesuai kebutuhan masyarakat. “Nanti yang merencanakan dan melaksanakan adalah masyarakat. Dananya pun langsung masuk rekening masyarakat,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Uluk Palin Kecamatan Putussibau Utara Eddy BS menyambut baik program dana hibah ADB tersebut. Ia berharap bantuan yang baru kali pertama masuk ke Kapuas Hulu itu bisa mengangkat tingkat perekonomian masyarakat di sekitar kawasan lindung. Untuk itu, Eddy, berharap pemerintah melaksanakan program tersebut sebaik mungkin dan tidak menjadikan masyarakat sebagai tameng. “Kami berharap dana hibah luar negeri ini benar-benar untuk masyarakat dan masyarakat tidak jadi tameng. Jangan dana tersebut habis dibagi-bagikan di intansi terkait saja,” tegasn ya. (aRm)

Tingkatkan Telekomunikasi di Perbatasan Kapuas Hulu Putussibau. Ketika menerima kedatangan pewakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH berharap adanya upaya peningkatan sarana telekomunikasi untuk masyarakat di perbatasan Indonesia. “Masyarakat perbatasan RIMalaysia di Kapuas Hulu serba keterbatasan, banyak area yang blank spot. Kemudian siaran Malaysia pun banyak yang masuk dan ditonton warga di sana,” ungkap Bupati Nasir ketika membuka Bimbingan Teknologi (Bimtek) Pemberdayaan Infrastruktu Telekomunikasi Khusus Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI dan TVRI serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Provinsi Kalbar, Rabu (8/4) pagi.

Dengan keterbatasan tersebut, Nasir menilai, memang perlu sinergisitas lintas sektoral untuk pengembangan telekomunikasi di perbatasan, terutama dari Kemenkominfo RI. Kebetulan saat itu, perwakilan Kemenkominfo RI ke Kapuas Hulu untuk mengevaluasi keadaan telekomunikasi kawasan perbatasan RI-Malaysia di Kalbar, khususnya Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau. Hasil evaluasi tersebut akan disusun menjadi program pembangunan Kemenkominfo RI. Nasir sangat berharap sarana telekomunikasi masyarakat perbatasan ditingkatkan. Sehingga mereka tidak menjadi ketergantungan dengan fasilitas yang disiapkan Malaysia, baik itu siaran televisi maupun jaringan komunikasi handphone.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir juga mengungkapkan, jaringan komunikasi di Kapuas Hulu belum memadai. Saat ini, 72 Base Transciver Station (BTS) yang tersedia hanya mampu menjangkau 80 desa. Padahal di Bumi Uncak Kapuas ini terdapat 278 desa. “Jadi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan Kementrian Kominfo membantu pembangun tower BTS. Sebelumnya kami telah sosialisasikan kepada masyarakat untuk bisa menghibahkan tanah guna dibangun tower tersebut,” jelas Nasir. Di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media, Kemenkominfo RI, Dr Hendri Subiarto mengatakan, Menteri Kominfo RI sedang memfokuskan pembangunan

komunikasi dan infomasi di perbatasan. Jadi Kapuas Hulu sudah masuk pada lingkaran prioritas pembangunan. “Dari Nawacita Presiden Jokowi ada fokus pengembangan wilayah pinggiran. Ini arahnya perbatasan, kemudian tahun ini fokus pembangunan itu adalah kalimantan,” jelas Hendri. Terkait banyak wilayah blank spot di Kapuas Hulu, lanjut Hendri, ada dua jalur yang bisa diupayakan untuk mengatasinya. Pertama, dari aspek bisnis, yakni memasukan provider swasta. Tetapi mereka ini perlu kebijakan persyaratan izin yang lebih mudah, kemudian pengenaan pajak atau retribusi yang tidak terlalu besar. “Mereka kan perlu membangun tower yang membutuhkan

dana besar. Kalau adminstrasi mudah, meraka akan mudah masuk, apalagi kalau ada intensif, mereka pasti suka,” ungkap Hendri. Sedangkan jalur Kedua, program Universal Service Obligasion (USO) yang sedang diupayakan Kemenkominfo saat ini. Program ini memaksimalkan jangkauan komunikasi dan informasi di seluruh daerah di Indonesia, terutama di perbatasan. USO hanya bisa diprogramkan pada daerah yang tidak berpotensi secara ekonomi. “Jadi kedatangan kami ke daerah ini untuk mendengarkan masukan program yang baru dari daerah terkait bidang Kominfo. Sehingga Kemenkominfo bisa merangkumnya,” tutup Hendri. (aRm)

Bumi Daranante

Bupati: Santunan Jangan Sampai Jadi Masalah Suryana Peroleh Rp81 Juta Sanggau. Suryana, 25, warga desa Engkode, kecamatan Mukok, bisa tersenyum setelah Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) menyerahkan santuan kematian suaminya sebesar Rp81.351.166, Rabu (8/4) di ruang kerja Bupati Sanggau. Secara simbolis, diserahkan langsung Bupati Sanggau, Poulus Hadi di dampingi Kepala Personalia PT Erna, Lili Barto, Kepala Cabang BPJS Kalbar, Inono Dachlan. Suryana merupakan isteri dari Bujang, karyawan PT Erna yang meninggal akibat tertimpa kayu log pada Desember 2014 lalu. Kepada Suryana, Bupati berpesan agar uang santunan tersebut bisa digunakan sebaik-baiknya. Pasalnya saat ini Surayana merupakan tulang pungggung keluarga yang harus membesarkan putri semata wayangnya yang berusia 1,8 tahun. “Gunakan uang ini untuk merawat anakibu (Suryana, red),” kata Bupati.

Bupati juga berpesan kepada orangtua dan mertua Suryana agar uang tersebut tak jadi sumber masalah di belakang hari. “Uang ini merupakan hak ahli waris, jangan sampai menjadi masalah di intern keluarga,” pesannya. Tak hanya itu, dengan penyerahan santuan itu, Bupati meminta pihak keluarga dapat menyampaikan kepada seluruh masyarakat desa bahwa Bujang sebagai karyawan tak ditelantarakan perusahaan. “Kasih tahu, kalau perusahaan bertanggungjawab. Jangan sampai ada isu-isu yang ndakndak. Saya harap bapak-bapak bisa menyampaikan ini kepada masyarakat di desa,” tuturnya. Suryana sendiri mengaku senang memperoleh santunan tersebut. Uang itu rencananya akan ia gunakan untuk merawat putri semata wayangnya. “Untuk masa depan anak saya,” katanya usai penyerahan santunan. Meski pengurusan santunan terbi-

Apai Ji Ongah Rekonstruksi Pembunuhan Karyawan PT.PN Sanggau. Polres Sangggau menggelar rekonstruksi pembunuhan karyawan PTPN XIII yang terjadi di dusun Pelampung desa Kuala Buayan kecamatan Meliau di halaman Polres Sanggau, Rabu (8/4),. Rekonstruksi ini diperankan tersangka Arif. Sementara korban diperankan salah seorang petugas. Turut hadir dalam reka ulang itu, Kejaksaan Negeri Sanggau, Penasehat Hukum tersangka, orangtua tersangka dan istri tersangka. Kepala Bagian Operasional Polres Sanggau, IPDA Sapja menyatakan rekostruksi bertujuan membandingkan atau menyesuaikan antara kronologis perkara kasus itu dengan keterangan tersangka dalam BAP. “Reka ini dilakukan sebanyak 27 adegan,” katanya. Kesimpulan petugas, dari hasil rekonstruksi yang diperankan pelaku kemarin, tidak ada kesimpangsiuran antara keterangan di BAP dengan adegan yang diperankan. “Semuanya sesuai dengan yang ada di BAP,” kata Sapja. (KiA)

(dari kiri) Kepala Personalia PT Erna, Lili Barto, penerima santunan, Suryana, Bupati Sanggau Poulus Hadi dan Kepala Cabang BPJS Kalbar, Inono Dachlan. KIRAM AKBAR

lang lama, sekitar tiga bulan, namun ia bersyukur bisa memperolehnya kemarin. Suryana datang bersama kedua orangtuanya, mertua dan Kades Engkode. Sementara itu, Kepala BPJS Cabang

Kalbar, Inono Dachlan, membantah jika pengurusan pencairan santunan lambat. Hal itu lebih dikarenakan prinsip kehati-hatian, mengingat pihaknya masih menunggu kelengkapan berkas dari pihak perusahaan.

“Tidak juga bisa dibilang lambat (prosesnya, red). Intinya sepanjang berkas lengkap, akan kita proses. Kalau ada kekurangan pihak perusahaan harus melengkapinya,” jelasnya. Dijelaskannya, berkas-berkas yang

masuk akan dicek lebih dulu. “Misalnya kwitansi obat yang dibeli dan sebagainya,” imbuhnya. Uang santunan yang diberikan telah ditransfer penuh ke rekening Suryana. “Sudah. Hari ini hanya penyerahan secara simbolis saja. Kita transfer seluruhnya untuk menghindari angapan yang macammacam,” kata dia. Sementara Kepala Personalia PT Erna, Lili Barto mengaku tak mudah melengkapi berkas tersebut. Ada beberapa kendala teknis di lapangan. “Misalnya kwitansi dari rumah sakit yang resepnya tidak ada,” terangnya. Beberapa berkas yang wajib dilengkapi, kata dia, antara lain; surat keterangan kematian, surat pernyataan ahli waris, KTP suami-isteri, surat nikah, KK4 atau laporan penutupan kasus. “Khusus untuk ahli waris itu harus melalui Kepala Desa dan diketahui Camat,” terangnya. Meski harus memakan waktu sekitar tiga bulan, ia mengaku puas lantaran isteri almarhum sudah mendapatkan haknya. (KiA)

..Siapa yang Peduli dengan Masa Depan Kita? Sanggau.Guna meningkatkan tabungan hari tua, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, menggelar sosialisasi Taspen Life, Rabu (8/4) sekitar pukul 13.30 di aula lantai 1 kantor Bupati Sanggau. Sosialisasi tersebut dibuka Sekda Sanggau, A.L. Leysandri selaku mewakili Bupati Sanggau, Poulus Hadi dan dihadiri para Staf Ahli, SKPD, Sekretaris KORPRI Kalbar, Syarif Yusniarsyah dan Kepala BKD Kalbar, Kartius. Sementara materi road map disampaikan Tris Putranto selaku Kepala PT. TASPEN Pontianak. Pada kesempatan itu, Kartius mengimbau seluruh pegawai negeri sipil (PNS) segera mendaftarkan diri menjadi anggota Taspen Life, guna menyiapkan dana masa depan PNS

sendiri. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli sama masa depan kita?,” kata Kartius. Dikatakannya, mengingat usia yang semakin menua, persiapan pensiun menjadi langkah bijak bagai pegawai. Pada kesempatan itu, Kartius juga memaparkan sejarah ringkas Taspen. Meski sempat diwarnai padamnya listrik beberapa menit, namun Kartius terlihat tetap bersemangat berdialog dengan para undangan yang hadir untuk mensosialisasikan Taspen Life. Motivasinya menyosialisasikan Taspen Life ini untuk meningkatkan tabungan hari tua PNS. Sementara Sekda Sanggau A.L. Leysandri, SH menekankan PNS yang hadir agar lebih sadar menabung untuk hari tua yang lebih baik. (KiA-humas) Kepala BKD Prov. Kalbar menyampaikan sejarah TASPEN Life.

HUMAS


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Fogging Cegah DBD Ngabang. Dinas kesehatan Landak terus melakukan sosialisasi dan melakukan foging pengasapan untuk mencegah nyamuk demam berdarah Degue (DBD), mengingat di musim sekarang memang cuaca juga bisa membuat kesehatan bisa terganggu. “Untuk mencegah nyamuk ini kita sudah beberapa kecamatan yang di lakukan foging pengasapan di setiap rumah penduduk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Landak Drg Nurainy Sitinjak. Rabu (8/4). Mengantisipasi hal ini pihaknya sudah membuat program untuk pengasapan dalam pencegahan, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengubur sampah-sampah, membersihkan lingkungan rumah tangga. “Karena biasanya, jika sudah pergantian musim, ada masyarakat yang kena penyakit. Misalnya penyakit diare, DBD dan lainya,” kata Nurainy. Kepala bidang Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) dinas kesehatan landak, Deltina Titin, mengatakan, untuk tahun 2015 ini Januari sampai April, sudah 14 kasus DBD. Ini di dominasi kepada anak-anak. “Memang kasus ini agak menurun di bandingkan dengan tahun lalu, tapi kita tetap berusahaan mencegahnya,” kata Titin. Menurutnya, selama ini sedang berjalan foging masal, untuk pencegahan. Baru empat kecamatan yang sudah di lakukan foging. Yang sudah dilakukan foging kecamatan Menjalin , Ngabang, Pahuman dan kuala Behe, sedangkan yang lain akan di lakukan secara bergiliran. “Foging ini yang di utamakan sesuai daerah yang mudah terdapat kasus DBD, baru ke daerah yang lainnya. Tapi semuanya akan di lakukan foging sebagai pencegahan,” terang Titin. (ius)

Kamis, 9 April 2015

14

Dua Rumah Dieksekusi Pengadilan Ngabang. Pengadilan Negeri (PN) Mempawah, Rabu (8/4) mengeksekusi dua unit rumah terletak di Ilung Bunut Jalan Munggu Dusun Ray Desa Raja Kecamatan Ngabang yang berdiri diatas tanah seluas panjang kurang lebih 500 meter dan lebar kurang lebih 100 meter. Kedua unit rumah tersebut milik A.Y. Suparman dan Narto Bin Daeng Labas. Eksekusi ini berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 3378 K/Pdt/2012 yang dibacakan oleh Panitera PN Mempawah dilokasi eksekusi. Selesai pembacaan eksekusi, proses eksekusi kedua rumah itu langsung dilakukan dengan menggunakan satu unit eksavator. Tidak ada hambatan pada saat proses eksekusi rumah itu. Hanya saja sebelum eksekusi berlangsung sampai kepada eksekusi sedang berlangsung, sempat terjadi beberapa kali ketegangan antara pemilik rumah dan petugas PN Mempawah. Pasalnya, salah satu pemilik rumah, A.Y. Suparman meminta PN Mempawah supaya mengeksekusi juga sejumlah bangunan rumah lainnya yang terletak ditanah tersebut. Namun permintaan itu dijawab petugas PN Mempawah supaya mengajukan keberatan bagi pihak

yang merasa dirugikan dari adanya eksekusi itu. Selama proses eksekusi itu berlangsung, puluhan personil Polres Landak, baik yang berseragam maupun berpakaian preman melakukan pengamanan. Eksekusi ini sempat menjadi tontonan gratis warga setempat dan warga yang kebetulan melintas di depan rumah tersebut. Terjadinya eksekusi kedua rumah itu berawal dari sengketa tanah antara Utin Arminah, Utin Sa’diah, Utin Minartini, Gusti Edi Mariadi, Utin Elia Rosa dan Utin Emiyati yang selanjutnya disebut sebagai para penggugat melawan A.Y. Suparman sebagai tergugat I dan Narto Bin Daeng Labas sebagai tergugat II. Kasus sengketa tanah ini bergulir ke ranah hukum sejak tahun 2005 lalu. Menurut istri dari A.Y. Suparman, Sri Wahyuni mengatakan, sebelumnya pada Oktober 2004 lalu terjadi musyawarah antara pihak tergugat dengan pihak penggugat di Kantor Camat Ngabang. “Pada waktu itu, Gusti Edi Mariadi menunjukan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dibuat tahun 1987 lalu. Sedangkan SKT milik kami dibuat tahun 1982 lalu. Dari SKT itu, sudah jelas SKT milik kami lebih tua dari SKT milik Gusti Edi Mariadi,” ujar Sri kepada sejumlah wartawan.

Namun, pada tahun 2005 lalu, pihak penggugat mengajukan gugatan kepada pihak tergugat di PN Mempawah. “Pada waktu itu PN Mempawah mengabulkan gugatan para penggugat. Kamipun akhirnya kalah,” aku Sri. Ia menambahkan, pihaknya merasa ada kejanggalan dari batas-batas tanah yang ada didalam SKT. “Sebelumnya sebelah barat berbatasan dengan jalan raya. Makanya, diadakan pengukuran ulang lagi oleh Kantor Pertanahan Landak. Hasilnya, tanah sebelah timur berbatasan dengan jalan raya,” katanya. Kemudian, para penggugat mengajukan lagi gugatan ke PN Mempawah pada tahun 2010 lalu. Hasilnya, gugatan ini dimenangkan oleh pihak tergugat. “Pihak penggugatpun akhirnya mengajukan lagi gugatan ke PN Mempawah. Tapi gugatan itu ditolak oleh PN Mempawah. Akhirnya, penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak tahun 2012 lalu. Kita kalah dan akhirnya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), tapi kasasi itu ditolak,” terangnya. Sri menjelaskan, tanah yang disengketakannya itu diperoleh dari mertuanya, Daeng Labas dengan bukti SKT tahun 1982. “Kami membangun rumah

Eksekusi rumah disaksikan oleh masyarakat dan di jaga oleh anggota polres Landak. ANTONIUS

diatas tanah itu pada tahun 2001. Setelah itu, dibangun lagi rumah disamping rumah saya. Rumah yang saya tempati itu memang sudah lama kosong, karena saya pindah rumah dikawasan Maniamas Ngabang. Sedangkan rumah disebelah rumah kami memang sudah lama ada penghuninya,” cerita Sri. Ia menambahkan, para tergugat sebenarnya ingin pembuktian atas kasus tanah tersebut. “Tapi tidak ada lembaga hukum yang mau membantu kami. Apalagi kami tidak ada duit untuk membayar pengacara. Kamipun sudah pernah mengajukan berkas-berkas perkara tanah ini ke Polres Landak, tapi ditolak pihak Polres,” katanya. Sri juga mengakui, pada ta-

hun 2005 lalu ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak. “Tapi kami tidak menerimanya, karena kami diminta untuk membayar sejumlah uang kepada pihak penggugat. Jelas kami tidak mau. Hal ini sama saja kami membeli tanah,” ucapnya. Namun demikian, pihak tergugat tetap mengiklaskan dengan adanya eksekusi rumah itu. “Semuanya itu kita pasrahkan kepada Allah SWT. Sebab kami anggap ini merupakan ujian dari-Nya,” ungkap Sri. A.Y Suparman menambahkan, pihaknya menyayangkan eksekusi tidak diukur seperti jumlah luas sesuai putusan MA. “Sehingga hanya dua rumah dan pohon sawit saja yang digusur tidak sampai belakang,” tambahnya. (ius)

6475 Siswa SMP Ikuti Ujian Sekolah

Para peserta US tingkat SMP sederajat sedang mengikuti US di SMPN 1 Ngabang. ANTONIUS

Ngabang. Sebanyak 6475 pelajar SMP sederajat se Kabupaten Landak sejak Senin (6/4) hingga Sabtu (11/4) ini mengikuti Ujian Sekolah (US) yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak. Pantauan di sejumlah SMP di Kota Ngabang, pelaksanaan US dihari ketiga dengan mata ujian Bahasa Inggris dan IPS tetap berjalan tertib. Seperti di SMP Negeri 2 Ngabang, ratusan peserta didik kelas 9 mengikuti pelaksanaan US. Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Ngabang, Emy Inen mengatakan, untuk SMPN 2 Ngabang, US ini diikuti sebanyak 218 peserta didik. “Selain itu, SMP Pelita Ngabang, SMP Panca Karya Ngabang dan SMP Thak-

kasus juga ikut bergabung di SMP 2 Ngabang dalam pelaksanaan US ini,” ujar Emy, Rabu (8/4) disekolahnya. US yang berlangsung lancar juga terjadi di SMPN 1 Ngabang. “Khusus untuk SMPN 1 Ngabang, peserta didik kita yang mengikuti US sebanyak 303 orang. Disekolah kamipun ada juga peserta didik dari SMP Santo Thomas sebanyak 53 orang yang mengikuti UN,” jelas Kepsek SMPN 1 Ngabang, Singlip. Dijelaskannya, pada pelaksanaan US ini dilakukan pengawasan secara silang mata ujian dan silang guru mata pelajaran antar dua sekolah tersebut. “Tiap ruang US ditempatkan dua orang pengawas. Tas para peserta didik yang mengikuti US inipun tidak kita perkenankan dibawa masuk ke

dalam kelas saat US berlangsung,” katanya. Sementara itu pelaksanaan US di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ngabang juga berjalan lancar. “Untuk peserta dari MTsN Ngabang sebanyak 75 orang. Madrasah Tsanawiyah yang juga ikut US disekolah kita berasal dari MTS Darul Hikmah Selojeng sebanyak 4 orang,” terang Kepala MTsN Ngabang, Deni Irawan. Sebelumnya MTsN Ngabang bersama sejumlah MTS lainnya di Ngabang juga sudah mengikuti ujian madrasah yang berlangsung Maret lalu. “Hasil yang diperoleh MTsN Ngabang pada pelaksanaan Ujian Madrasah itu cukup standar. Artinya, hasil yang diraih mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM),” jelasnya. Tapi tambah Deni, hasil Ujian Madrasah ini tidak mempengaruhi kelulusan Ujian Nasional (UN). “Sebab, Ujian Madrasah merupakan ujian keagamaan seperti mata pelajaran bahasa Arab, Al Quran Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI),” terang Deni. Pelaksanaan US itu memang dilaksanakan Disdikbud Landak. Demikian juga dengan pembuatan naskah soal dibuat oleh sejumlah tenaga pengajar yang ditunjuk oleh Disdik Landak. Demikian juga dengan penilaian hasil US dilakukan oleh Disdik Landak. Sedangkan untuk pelaksanaan UN bagi SMP sederajat akan digelar 4-7 Mei mendatang.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Polisi Jaga Soal UN SMA di Sekadau Sekadau. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau telah menerima soal dan berkas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/Sederajat tahun pelajaran 2014/2015 pada Senin (6/4). Dokumen tersebut kini disimpan dalam gudang Dinas Pendidikan di Komplek Kantor Dikpora Sekadau. “Pengamanan soal ujian oleh Kepolisian Sekadau sampai pada pendistribusian soal ke sekolahsekolah akan dilaksanakan pada 10 April 2015,”

ujar Kadis Dikpora Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan, Rabu (8/4). Pelaksanaan UN sendiri akan dihelat pada 13 sampai dengan 15 April mendatang secara serentak. Pihak sekolah penyelenggara UN pun diminta untuk mempersiapkan diri. Djemain kembali menyatakan, perbedaan UN tahun 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Ujian Nasional dengan UN

Ilustrasi/ist

Jaman Canggih, Ibu-ibu Masak Pakai Kayu Bakar Karena Harga Elpiji Naik Sekadau. Kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak dan gas (BBM dan BBG) mulai berimbas terhadap perekonomian masyarakat di Sekadau. Terparah dirasakan kalangan ibu-ibu rumah tangga. “Kenaikan harga minyak ditambah dengan kenaikan harga gas ini telah memberatkan kita,” keluh Santi, salah seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di KM 7, Jalan Sekadau-Sintang, Rabu (8/4). Yang paling menyusahkan, menurut Santi, adalah kenaikan harga Elpiji 12 kilogram. Sebagai pelanggan tetap, ia mengaku sangat direpotkan atas melonjaknya harga Si Biru. “Di daerah saya, gas 12 kilogram sudah naik. Sekarang satu tabung dijual di kisaran harga Rp170 ribu hingga Rp185 ribu,” rincinya. Jelas saja, gara-gara subsidi atas Elpiji yang dicabut pemerintah tersebut, jatah duit belanja dapur ibu dua anak tersebut berkurang. Sementara, sebagai seorang istri, uang bulanan yang ia terima dari suami justru tetap. Agar tidak tekor, Santi pun terpaksa memutar otak untuk berhemat. Salah satu yang saat ini dilakukannya adalah mengganti Elpiji dengan kayu bakar. “Beberapa hari ini saya sudah masak dengan kayu bakar. Walaupun sedikit repot, tapi lumayan juga untuk menghemat uang belanja untuk membeli gas,” cetusnya. (bdu)

Pengamanan Soal UN tingkat SMA/SMK/Sederajat oleh pihak Kepolisian Sekadau di Gudang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau. ABDU SYUKRI

sebelumnya adalah tes kali ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. “Tetapi hanya sebagai pemetaan kemampuan siswa dalam belajar,” tuturnya. Meski demikian, pihak Dikpora berharap nilai siswa tetap tinggi. Sebab, jika ada mata pelajaran dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) mendapat nilai kurang, maka pada tahun depan siswa tersebut akan diikutkan kembali dalam UN khusus mata pelajaran yang nilainya di bawah standar tersebut. Sementara, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah sekaligus Sekretaris UN 2014/2015, Supriyoso mengatakan jumlah sekolah pelaksana UN tahun ini sebanyak 22. Sedangkan, soal ujian untuk tingkat SMA/SMK/ Sederajat yang sudah berada di Dikpora untuk SMA sebanyak 11.358 naskah. Dan, untuk SMK negeri serta swasta sebanyak 1500. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Tinggalkan Kebiasaan Minta Dilayani Sambas. Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta kebiasaan birokrasi priyayi yang minta dilayani diubah, menjadi pamong praja (aparatur pemerintah) yang melayani masyarakat setulus hati. Pesan itu disampaikan saat menghadiri Silaturahmi dan Ramah Tamah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Selasa (7/4) di Aula Kantor Bupati Sambas. Ia menegaskan, keberadaan pamong praja dalam pemerintahan sangat strategis. Makanya, peran pamong praja sangat perlu dijaga dan dipertahankan. Pamong praja harus mampu menyesuaikan diri dengan format baru di era saat ini. “Sikap melayani seorang pamong sudah harus tertanam sejak dini. Sehingga mampu menghilangkan pandangan bahwa birokrat itu bukan hanya sekedar melekat kekuasaan semata, namun birokrat sebagai pelayan masyarakat,” pesannya. Bupati juga mengingatkan, tantangan menjadi aparatur pemerintah yang baik dan handal sudah di depan mata. Untuk itu, pamong praja harus mulai membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan, sehingga melahirkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Bupati berharap, IKAPTK dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Sebagai organisasi yang bersifat nasional dan kepengurusannya dibentuk berjenjang, diharapankan IKAPTK Kabupaten Sambas menjadi wadah bagi alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. “Perkuat semangat kekeluargaan, menjaga citra almamater, tingkatkan kerjasama dan dorong profesionalisme alumni dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” imbau Bupati. (edo)

Rakyat Kalbar

Kamis, 9 April 2015

15

Tanam 1 Kg Hasilkan 10 Kilogram Warga Temajuk Minta Bantuan Bibit Bawang membuka lapangan pekerjaan baru, tentunya juga dapat menjadi mata pencarian masyarakat perbatasan antara negara Indonesia-Malaysia. Paling penting, tegasnya, ekonomi kerakyatan akan semakin baik. “Potensi ini sangat baik, apalagi tanah di Temajuk sangat subur. Sehingga perlu perhatian pemerintah untuk membantu bibit bawang merah bagi masyarakat Temajuk,” ujar Asman. Hal senada disampaikan Ketua BPD Desa Temajuk, Agustian didampingi tokoh masyarakat Temajuk, H Mahjuni. Potensi bawang merah di Temajuk memang sangat menjanjikan, karena setelah dilakukan penanaman, hanya dengan bibit 1 kilogram bisa menghasilkan 10 kilogram. “Bawang putih juga sangat menjanjikan jika dikembangkan di Temajuk, dan dampaknya juga sangat baik bagi perekonomian masyarakat Temajuk,” ungkapnya. Melihat potensi ini, tentunya budidaya bawang merah sangat potensial bagi daerah, mengingat saat ini bawang merah masih didatangkan dari luar Sambas. Sehingga instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas perlu melakukan peninjauan, terutama Dinas Pertanian

Bawang merah. M RIDHO

Asman.

M RIDHO

Sambas. Tanah di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh ternyata cocok untuk pembudidayaan tanaman bawang merah. Terbukti, kata Plt Kades Temajuk Azman, bibit sebanyak 1 kilogram mampu menghasilkan 10 kilogram bawang merah. “Terbukti tanah Temajuk subur. Selain lada dan kelapa, ternyata bawang merah bisa dikembangkan. Sehingga perlu

adanya bantuan bibit bawang merah kepada masyarakat Temajuk. Jika berhasil, suplai bawang merah tidak perlu mendatangkan dari luar, karena kita sendiri sudah bisa mengembangkan bawang merah. Bila perlu ke depan kita yang kirim keluar Kabupaten Sambas,” kata Asman kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini di Sambas. Dampak lainnya, ujar Asman, selain

dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas. “Kalau ini dijajaki serius, tentu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Temajuk. Makanya, perlu dilakukan peninjauan dari Pemkab Sambas,” ujarnya. Terpisah, Kepala Distanak Kabupaten Sambas, Ir H Musanif mengatakan, Pemkab Sambas sudah mengetahui potensi budidaya bawang merah di Desa Temajuk. “Sebagai langkah awal, tahun ini kita akan membuat demplot atau semacam lahan percobaan usaha tani bawang merah di Temajuk. Nantinya para petani bawang merah akan kita berikan pembinaan teknologi usaha tani yang baik,” jelasnya. Distanak Sambas juga sudah turun ke lapangan untuk melihat potensi pengembangan bawang merah. Makanya, tahun 2015 kita akan memberikan pembinaan pengembangan bawang merah kepada masyarakat Temajuk. “Kita akan berupaya meningkatkan potensi daerah. Salah satunya pengembangan bawang putih di Temajuk. Tetap akan kita bantu untuk ditingkatkan, apalagi masyarakat Temajuk sangat antusias dengan potensi bawang merah ini,” tegasnya. (edo)

Sambungan Polsek Sintang ..............................................................dari halaman 9 Dir Narkoba Dalami ..........................................................................................dari halaman 9 “Intinya, dalam mengambil suatu tindakan tegas, saya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk tidak serta-merta langsung mengambil tindakan dengan melumpuhkan para pelaku itu. Namun, sebelum dilakukan upaya pelumpuhan dengan melepaskan tembakan, diharapkan kepada anggota untuk melakukan upaya peringatan terlebih dahulu. Peringatan tidak diindahkan maka ambil tindakan tegas tersebut,” paparnya. AKP Dedy mengatakan, sejak 1 hingga 8 April ini belum ada kasus yang menjadi perhatian serius untuk diungkap. Namun Maret 2015 lalu ada beberapa kasus, seperti Curas, namun pelakunya sudah terungkap dan ditangkap semua. “Kalau untuk kasus yang menonjol bulan ini

belum ada. Tapi bulan lalu kasus Curas menonjol, namun sudah terungkap semua kasusnya,” katanya. Kasus yang menjadi atensi pimpinannya, bagi Dedy tidak ada keraguan untuk melakukan penegakan hukum. Dia akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan itu. “Iya, untuk mengantisipasi atau meminimalkan terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsekta Sintang, kita lebih mengedepankan upaya pencegahan, baik itu kegiatan yang bersifat preemtif maupun preventif. Kemudian upaya pencegahan itu kita kemas dalam giat proaktif policing, berupa kegiatan yang dilakukan Polri kepada masyarakat sebelum terjadinya kejahatan,” jelas Dedy. (adx)

Ngakunya Hanya Iseng ....................................dari halaman 9 Keempat pejudi remibox ini digerebek Gassus Satreskrim Polres Singkawang, Selasa (7/4) sekitar pukul 14.30. Bersama mereka diamankan satu lembar lapak karton, dua set remibox yang sudah terpakai, tujuh set remibox yang masih baru dan uang tunai Rp11.450.000. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, penangkapan terhadap keempat berjudi ini, bermula dari informasi warga yang menyebutkan, kalau di Pekong yang lokasinya di atas bukit itu sering berlangsung aktivitas perjudian. “Informasi dari masyarakat itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan kebenaran informasi tersebut, dilakukan persiapan penggerebekan pelaku,” kata Bermawis dalam keterangan persnya, Rabu (8/4) sore. Untuk menggerebek keempat pejudi tersebut,

petugas merangsek dari dua arah sekaligus. Lantaran lokasinya di atas bukit dan cukup sulit didaki. Kondisi tersebut tentunya sangat memudahkan pelaku untuk melarikan diri, bila tidak dikepung dari dua arah. Ketika petugas melakukan penggerebekan, keempat pejudi yang sedang bermain itu terperanjat seketika dan berupaya melarikan diri. Tetapi mereka tidak menyadari dari arah lain juga ada polisi. “Ketika kita gerebek, mereka memang berusaha melarikan diri, tetapi tidak bisa,” kata Bermawis. Keempat pejudi remibox itu pun langsung digelandang ke Mapolres Singkawang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Mereka disangkakan dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara,” tegas Bermawis. (dik)

Tewas Dilindas .............................................................dari halaman 9 slip karena jalan berpasir, hingga tubuhnya terjatuh tepat di bawah ban dump truk dan terlindas. “Kondisi jalan sepi, karena hujan gerimis. Pengendara motor itu menyalip tapi dari kiri jalan, kemudian terjatuh dan terlindas dump truk bermuatan semen besar itu,” ungkap Jubaidah, saksi mata yang melihat langsung kecelakaan maut itu. Tak jauh dari lokasi kejadian, juga terdapat lubang yang cukup besar di jalan raya lokasi Wati menyalip dump truk. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wib itu membuat warga sekitar berdatangan hendak melihat korban yang sudah terbungkus kantong mayat. “Kondisi tubuhnya hancur sebelah di bagian kanannya. Badannya remuk semua. Tapi motornya tidak apa-apa dan tidak rusak, tadi di bawa ke kantor polisi (Mapolsekta Pontianak Utara),” ungkap Jubaidah. “Badannya sudah rusak dan tidak dapat lagi dikenali. Kita hanya membawa tubuh korban ke pinggir sambil menunggu polisi datang,”

katanya. Saat kejadian truk yang masih terparkir tak jauh dari lokasi sudah tidak ada lagi sopirnya. Dia sudah diamankan di Maplsekta Pontianak Utara. Sedangkan puluhan warga yang geram melempari truk bahkan berulangkali menendangnya. Namun polisi yang berjaga dan mengatur lalu lintas mencegah amukan warga tersebut, hingga dump truk dipindahkan ke Mapolsek. Seorang pemuda yang mengaku sebagai suaminya korban tak kuasa menahan tangis. Bahkan tangisnya pecah saat dirinya keluar dari Mapolsek dan melihat motor sang istri terparkir di garasi Mapolsek. “Istri saya Pak, istri saya, mana sopirnya mana,” ungkapnya berulang kali sembari menangis histeris. Untuk menenangkan suami korban, salah seorang polisi mengantarnya pulang ke rumah menggunakan sepeda motor. Akibat dari kejadian ini, kemacetan panjang mencapai lima kilometer sempat terjadi. Sedangkan jasad Wati sudah dibawa ke rumah sakit. (agn)

Dir Restik Polda Kalbar dalam mengungkap jaringan Narkoba,” ungkap Hendi. Kasus Bripka AS ini telah dilimpahkan ke Mapolresta Pontianak untuk ditangani Bid Propam. “Bripka AS ini adalah mantan anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur yang kemudian dipindah ke Polresta. Meskipun Bripka AS ditangkap bersama H dan HY dengan barang bukti di dalam mo-

bil ketika bertransaksi, namun staf umum tata usaha di Polresta Pontianak ini tidak dilakukan penindakan tegas,” katanya. Setelah ditangani Bid Propam Polresta, pemeriksaan Bripka AS akan diperkuat, apakah dikenakan tindakan disiplin atau tidak. “Seharusnya pada saat itu Bripka AS langsung menangkap kedua temannya yang akan bertransaksi Narkoba. Namun

hal itu tidak ia lakukan dan membiarkan begitu saja. Kemungkinan dia tahu, karena memang sudah sekian lama terjalin pertemanan. Hasilnya nanti baru diketahui setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Bripka AS. Seperti yang saya katakan, perlu dilakukan pendalaman lagi untuk keterlibatan Bripka AS,” tegas Hendi. (zrn)

Kabur dari Lapas ...................................................................................................dari halaman 9 Saat memeriksa sebuah mobil bus jurusan Putusibau-Pontianak, polisi mendapati Suat tengah berada di bus tersebut. Polisi yang sudah mengantongi informasi soal kaburnya terpidana dari Lapas Sintang itu pun langsung melakukan pengecekkan. Ternyata benar Suat adalah terpidana yang kabur itu. “Kita sudah punya data-datanya. Kita juga sudah punya fotonya. Jadi bisa langsung kita kenali,” kata Andis. Suat dipenjara setelah membunuh istrinya tahun 2011 lalu. Majelis hakim memvonis Suat selama delapan tahun penjara.

Dari total delapan tahun penjara itu, Suat sudah menjalaninya selama 4 tahun 1 bulan. Bahkan dua bulan lagi Suat bisa bebas bersyarat karena mendapat remisi. Suat mengaku kabur Senin (6/4) sekitar pukul 09.00 Wib. Ia memanfaatkan kesibukan para petugas Lapas. “Saya diancam bunuh, makanya saya kabur,” kata Suat kepada Rakyat Kalbar di Mapolsek Sekadau Hilir. Suat mengaku kabur melalui pagar di belakang Lapas. Di daerah tersebut ada kebun. “Saya kabur lewat semak-semak,” katanya.

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi mengatakan, penangkapan dilakukan dengan melibatkan sejumlah personil dari Polsek Sekadau Hilir dan Polres Sekadau. “Saat ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan,” jelas Muhadi. Saat ditangkap, Suat membawa uang Rp2,3 juta. Uang itu kemungkinan besar akan dipergunakan Suat untuk kabur ke Jawa Tengah. “Dia akan kita serahkan ke pihak Lapas. Saat ini tim dari Lapas sudah dalam perjalanan ke Sekadau untuk menjemputnya,” ujar Muhadi. (bdu)

Dulunya Curi Mobil ...........................................................................................dari halaman 9 modus kedua pelaku, membeli pakaian, namun hanya satu lembar. Pakaian tersebut langsung dibayarnya di kasir. Namun saat hendak keluar dari swalayan, alarm yang biasanya melekat di baju yang mereka curi berbunyi, hingga akhirnya keduanya ditahan kasir. “Pelaku memang beli satu pakaian, selebihnya disimpan ke dalam pakaian yang dikenakan mereka. Satu pakaian lagi berupa celana jeans langsung dipakai salah satu pelaku,” ungkap Kompol Reja Simanjuntak, Kapolsekta Pontianak Barat, Rabu (8/4). Cerobohnya, lanjut Reja, pakaian yang

di curi itu labelnya sudah dilepas pelaku. Namun label tersebut berbunyi ketika pelaku hendak keluar dari swalayan. Ketika dipanggil kasir, keduanya langsung melarikan diri sehingga Satpam beserta masyarakat mengejar keduanya. “Saat dikejar, pelaku berlari berpisah. Salah satu di antara mereka berhasil ditangkap warga dan sempat akan dihakimi massa. Namun pelaku satunya melarikan diri dan bersembunyi ke rumah salah satu warga dan ternyata pemilik rumah tersebut anggota polisi juga. Kemudian ditanya hingga pelaku diserahkan ke anggota kita,” jelasnya.

Dikatakan Kapolsek, turun pamor, DV yang merupakan resedivis dan pernah ditahan bahkan belum lama keluar dari penjara dalam kasus pencurian mobil dan dihadiahi timah panas. Namun tampak tak ada jera. Dirinya kembali melakukan pencurian. Bukannya semakin meningkat, malah mencuri atau mengutil baju di swalayan bersama rekannya. Kedua pelaku kini diamankan di Mapolsekta Pontianak Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keduanya dijerat pasal 363 dengan ancaman 4 tahun penjara. (agn)

Pencuri Kotak ...........................................................................................................dari halaman 9 Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Eko Mardianto SIk mengatakan, kotak amal masjid kebanggaan warga Sambas itu dicuri pada Rabu, 16 Juli 2014 lalu, sekitar pukul 03.00 Wib. Pelaku membobol jendela Masjid Jami’. “Pelaku bersama-sama masuk ke dalam Masjid Jami’ Kesultanan Sambas yang berada di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas dengan cara membobol jendela masjid. Kemudian pelaku mengeluarkan dua kotak amal yang berada di dalam masjid. Pelaku mengambil uang yang berada di dalam kotak amal Rp6 juta,” jelas AKP Eko, kemarin. Setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti dan barang bukti

dinyatakan kuat, kemudian diperkuat lagi dengan keterangan saksi, jajaran Sat Reskrim Polres Sambas dibantu Sat Reskrim Polsek Sambas melakukan pengejaran. Dari empat orang pelaku, polisi sudah meringkus dua diantaranya. Kedua pelaku yang ditangkap itu ternyata masih anak di bawah umur. “Selasa, (7/4) sekitar pukul 20.00 Wib telah kita tangkap dua dari empat pelaku Tindak Pidana Pencurian, berdasarkan pelapor atas nama Yan Safari. Kedua tersangka ditangkap di Jalan Istana saat sedang berjalan. Karena ciri-ciri telah diketahui, maka kita langsung menangkap keduanya,” ujar Eko. Satu di antara pelaku yang tertangkap

berinisial RT, 15 warga Dusun Sebenuak, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas. Pelaku ini merupakan pelajar kelas 3 SMP di Kabupaten Sambas. Kemudian H0, 19 merupakan warga Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas dengan status pelajar kelas III SMKN di Sambas. “Dari empat tersangka, masih dua pelaku masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian, karena masih melarikan diri. Namun dari hasil penyitaan barang bukti yang ada, uang yang diambil telah digunakan pelaku untuk berfoya-foya. Kami sudah mendeteksi keberadaan dua pelaku dan akan segera menangkapnya,” tegas Eko. (edo)

Diberi Mama..............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Sejak awal menjadi Bandar Togel, pengangguran ini menerima pemasangan Togel dari Rp1.000 hingga Rp100.000. “Yang memasang nilainya Rp1 juta per hari. Ada yang memasang langsung, ada juga lewat SMS,” kata Phiong Nyit Thung. Terkait bisnis haram yang dijalaninya tersebut, Phiong Nyit Thung yang tinggal bersama saudaranya di Jalan Sagatani Simajat No 92, Kelurahan

Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan ini pernah mendekam dalam pengapnya penjara. Tetapi, perempuan yang belum menikah di usianya yang tidak muda lagi ini tidak kapok. Begitu keluar dari penjara, dia kembali menjadi Bandar Togel. “Masuk selnya tidak lama, hanya dua malam,” ungkap warga asal Sempalit ini. Pengakuannya ini tentu sangat

mengherankan, mengingat ancaman hukuman bagi pejudi mencapai sepuluh tahun penjara. “Setelah keluar dari sel, saya menerima pasangan lagi,” kata Phiong Nyit Thung dengan ekspresi wajah yang datar. Setelah satu minggu berjalan, ternyata Phiong Nyit Thung kembali diringkus polisi di dapur tempat tinggalnya, ketika sedang menerima pesanan Togel dari para pelanggannya, Kamis (8/4)

sekitar pukul 11.00 Wib. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH dalam keterangan persnya usai penangkapan tersebut mengatakan, penangkapan terhadap Bandar Togel ini bermula dari informasi masyarakat. Setelah memastikan informasi tersebut, beberapa personel Satuan Reskrim Polres Singkawang pun langsung

menuju tempat tinggal Phiong Nyit Thung di Jalan Sagatani Simajat No 92, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan. “Ketika ditangkap, pelaku sedang menerima pesanan pemasangan Togel di dapur,” kata Bermawis. Bersama pelaku diamankan barang bukti berupa 27 lembar rekapitulasi Togel, satu unit handphone yang isi pesan singkatnya (SMS) berupa pema-

sangan Togel dari banyak orang. Selain itu diamankan pula satu tas kecil warna pink dan uang tunai Rp512.000. Bermawis mengatakan, pelaku yang sudah dipastikan merupakan Bandar Togel ini disangkakan dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara. Tetapi ini ancaman hukuman, mengenai vonisnya nanti, tentunya wewenang hakim di pengadilan. (dik)

Mobil Pikap .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Namun upaya itu gagal dan tidak membuahkan hasil. Bahkan tanpa sepengetahuan dirinya, Efendi justru menyerahkan 42 batang kayu itu ke Mapolsek Sungai Kunyit. Selang beberapa waktu kemudian, Adi mendapatkan mobil angkutan milik Efendi sebuah Pick Up KB 8888 BC mengantarkan batako tak jauh dari rumahnya. Seketika, Adi pun membicarakan permasalahan itu ke-

pada supir mobil. Setelah memahami duduk perkara, si sopir pun diminta untuk meninggalkan mobil beserta kuncinya kepada Adi. “Tidak ada paksaan. Bahkan, si sopir saya ajak ke rumah dan minum kopi. Termasuk dibelikan rokok dan diberi uang untuk biaya ojek pulang ke tempat kerjanya. Saya berpesan agar Efendi datang ke rumah untuk mengambil mobilnya, sekaligus me-

nyelesaikan permasalahan ganti rugi kayu tersebut,” terang Adi. Namun, Efendi tak kunjung datang menemui dirinya. Keesokan harinya, Adi menyerahkan mobil tersebut ke Mapolres Pontianak. Sebagai buktinya, Adi melampirkan surat serah terima penitipan barang bukti mobil ke Mapolres Pontianak dengan nomor: 89/SL/DPW-LP2TRI/XII/2014 tertanggal 13 Desember 2014. Dan

ketika itu diterima oleh anggota kepolisian, Syafari. Namun, sambung Adi, selang sebulan kemudian barulah pihak kepolisian melampirkan surat tanda penerimaan barang bukti berupa satu unit mobil pikap KB 8888 BC dan kunci kontak mobil pada tanggal 9 Februari 2015. Surat tersebut ditandatangani penyidik, Aiptu Pranoto dan disaksikan oleh Budi S Gautama

dan Ibrahim. “Makanya saya tidak bisa menerima tuduhan sebagai pelaku perampasan dan penggelapan mobil tersebut. Tidak ada yang dirampas dan digelapkan dalam kasus ini. Mobil itu saya ambil secara baik-baik dan tidak ada kekerasan. Bahkan, mobilnya sudah diserahkan ke polisi,” tegasnya. Ke depan, Adi berharap permasalahan tersebut dapat segera disele-

saikan sesuai prosedur dan ketentuan hukum. Sebagai warga negara yang baik, dirinya sangat patuh dan taat terhadap proses hukum yang saat ini sedang berlangsung. “Kita hanya menuntut keadilan dan proses hukum berjalan dengan baik. Jangan ada kepentingan oknum tertentu atau pihak-pihak yang ditunggangi, untuk mencederai nilai-nilai keadilan itu sendiri,” tegas Adi. (fia)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Kamis, 9 April 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

Girly irly

Jessica Mila

Tidak Ragu

Fresh re res M

odel dan artis Jessica Mila terlihat anggun dan cantik dengan balutan mini dress bermotif bunga. Dia pun terlihat fashionable dan percaya diri dengan penampilannya itu. Maklum, sebagai seorang selebriti, perempuan berdarah Jawa dan Belanda itu sangat memperhatikan betul penampilannya. “Aku sih lebih suka casual girly. Kalau lagi santai suka pake t-shirt dan jeans,” ujarnya.Sebisa mungkin, Jessica menyesuaikan diri dengan acara yang dihadiri. Meski mengaku tak pernah menggunakan jasa stylist, dia memastikan dandanan harus sesuai dengan karakternya. “Berdasar yang aku pingin saja. Aku pernah suka pake baju ini, tapi bagian yang itunya nggak suka, jadi aku mix and match saja,” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan busananya, Jessica tidak selalu memburu pakaian baru di mal. Apalagi, dengan padatnya aktivitas sebagai artis striping. Tidak melulu berbelanja ke mal, Jessica lebih suka memanfaatkan beragam online shopping. Tinggal klik, bayar, pakaian yang diinginkan bisa langsung diantar ke rumah. “Sekarang karakter orang makin dinamis. Pingin simple. Jadi, belanja online jadi rujukan. Tanpa harus repot-repot lagi,” papar pemain film Slank Nggak Ada Matinya itu. Busana yang diburu di dunia maya kebanyakan rok dan dress. “Aku ini lebih girly, tapi tetap fresh. Suka yang corak bunga. Aku suka warna-warna pastel, berbau flora, tapi tetap fresh dengan hijau,” paparnya. Dengan kemampuannya memadupadankan fashion, Jessica pun makin percaya diri beraktivitas di dunia entertian. Ia pun tidak berhasrat untuk mengubah penampilan. Dia mengaku pantang melakukan operasi plastis yang tren di kalangan selebriti Korea dan dunia. “Kalau menurut aku selama itu masih wajar nggak papa itu hak masing-masing. Tapi aku sendiri nggak setuju operasi plastik. Tapi yang penting kalau orang mau kurus ya sesuai orangnya saja, yang penting masih batas kewajaran, dan nggak bikin sakit,” paparnya. (idp)

Entertainment Entertain ment

Menjaga Perasaan

FAIRUZ A RAFIQ

Keputusan Stuart Collin untuk menikahi Risty Tagor merupakan keputusan yang besar, karena dia akan menikahi janda muda nan cantik beranak satu. Berkaca kepada Nabi Muhammad, Stuart tak ragu saat menikahi janda yang usianya lebih tua enam RISTY TAGOR DAN STUART COLLIN bulan darinya. “Enggak ada masalah kenapa harus janda. Rasullullah SAW aja nikahnya sama janda. Kan, bukan berarti janda enggak baik,” ungkap Stuart saat jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (8/4). Stuart Collin saat nantinya menikahi Risty juga dituntut untuk mengayomi Arsen, anak pertama calon istrinya dengan Rifky Balweel. Stuart pun sudah siap dengan kewajiban sebagai seorang ayah. Rencananya pernikahan akan dilangsungkan pada 19 April di kawasan Bogor, Jawa Barat. “Insya Allah saya bisa mencintai Arsen dan Risty. Siap menjadi kepala rumah tangga,” sambungnya. Risty dan Stuart ingin konsep sederhana dengan tema garden party with simple white, hubungan Risty dan Stuart terkuat saat foto lamaran mereka beredar di dunia maya. Saat itu lamaran dilangsungkan pada 4 April di kediaman tante Risty di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Risty sendiri merupakan mantan istri dari aktor Rifky Balweel. Mereka sempat membina mahligai rumah tangga selama empat tahun lamanya, sebelum resmi bercerai pada 25 September 2014 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dari pernikahan ini, Risty dikaruniani seorang putra bernama Arsen Raffa Balweel. (idp)

Pesinetron Fairuz A Rafiq ternyata masih mau menjaga perasaan Galih Ginandjar, mantan suaminya, saat dipertemukan dalam acara suatu acara talk show. Keduanya resmi bercerai pada 23 Desember 2014 lalu. “Sudah pisah sama dia (Galih), takutnya saya salah jawab, atau menyinggung perasaan dia. Jadi, sangat berhati-hati saat berucap,” kata Fairuz kepada pewarta di gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (7/4) malam. Dia juga mengaku masih canggung saat kalau dipertemukan dengan cara seperti itu, dalam suatu acara. “Tadi pertanyaannya serem-serem banget. Jadi sudah agak susah jawab,” ungkap dia. (Jp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.