9 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Sabtu, 9 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Susahnya Ketika Listrik Dimonopoli Perusahaan Listrik Negara

Telat Bayar Langsung Diputus, Giliran Padam Lambat Diurus Apindo: PLN Sangat Menyakitkan Hati

Andreas Acui Simanjaya

Kubu Raya-Pontianak-RK. Sempat membaik di penghujung era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, kini kinerja para operator di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kalimantan Barat malah meredup. Tak hanya rakyat di Ketapang dan Sintang yang meradang, di Pontianak dan Kubu Raya pun masyarakat mulai gerah. Halaman 7

PEMKOT HENTIKAN AKTIVITAS BONGKAR MUAT DERMAGA LIAR

YAAA KADANG-KADANG, ANTARA KEBAL DAN BEBAL ITU BEDA-BEDA TIPIS Astaga, Gubernur dan Wagub Saja Tak Digubris PLN Pontianak-RK. Luar biasa ketebalan telinga para petinggi Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kalimantan Barat. Tak usahlah rakyat di sejumlah kabupaten Christiandy Sanjaya komplain, terus berunjuk rasa sampai melempari kantor PLN, Orang nomor 1 dan 2 pemerintahan Provinsi Kalbar saja sudah mengomentari sampai berbuih-buih tetap tak digubris perusahaan plat merah tersebut. Entah merasa sebagai BUMN yang paling dibutuhkan karena memonopoli distribusi listrik, atau memang tak punya kemampuan manajerial yang mumpuni untuk mengurus ketersediaan hajat hidup orang banyak itu. Tapi memang ya, kadang-kadang, antara kebal dan bebal itu beda-beda tipis. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, sendiri merasakan betapa buruknya kinerja PLN terkait pemadaman listrik yang kerap mereka lakukan. Halaman 7

I m Just Budi @budisujatmiko Asli, yakin, semoga jadi, Jenderal Moeldoko = Ketua KPK, Ammiinn Senyum saya mengembang lagi, harapan kembali muncul Hajar ulang si BG -_-

Ai So Ise @eddies_song Dukung, biar gak dikriminalisasi polri @bahdirja: Prajurit TNI siap masuk KPK

Dahnil A Simanjuntak @Dahnilanzar

“Waterfront city ini merupakan program pemerintah daerah dan pusat. Kita mendapatkan kucuran APBN sebesar Rp3 triliun dan kita juga sudah menganggarkan dari APBD Kota Pontianak Rp10 miliar. Proses pembangunannya sudah direalisasikan tahun ini,” kata Ir H Edi Rusdi Kamtono MT, Halaman 7

Pontianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai membangun waterfront city (kota tepi sungai) di sepanjang pinggiran Kapuas dari Pelabuhan Senghie hingga Alun-Alun Kapuas. Dana pembangunannya mencapai Rp3,01 triliun sharing APBN dan APBD Kota Pontianak.

Waterfront city ini merupakan program pemerintah daerah dan pusat. Kita mendapatkan kucuran APBN sebesar Rp3 triliun dan kita juga sudah menganggarkan dari APBD Kota Pontianak Rp10 miliar” Edi Rusdi Kamtono, Wakil Walikota Pontianak

TNI Masuk KPK, Bisa Untung dan Buntung ditata, tidak dikembalikan lagi ke belakang,” ujar Ray, Jumat (8/5). Meski begitu, Ray mengakui wacana tersebut hadir, karena adanya kegeraman banyak pihak atas situasi yang berkembang antara KPK dengan Polri. Hampir empat bulan terakhir, kata dia, perhatian publik banyak disita oleh konflik KPK dan Polri. Bahkan pada tingkat tertentu, konflik itu sudah pada taraf pengabaian atas berbagai instruksi dan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jakarta -RK. Wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta penyidik dan Sekjen dari unsur TNI dipertanyakan banyak kalangan. Menurut Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), wacana itu sangat sulit disetujui. “Bagaimanapun, pengiriman itu jika dalam posisi sebagai TNI aktif, akan dapat mengganggu upaya menjadikan TNI sebagai aparatur pertahanan negara. Kita sebaiknya menjaga agar bangunan yang sudah tepat

Sejak 2013 Memang sudah ada recruitment dari TNI ke KPK, Namun bila perlu diperbanyak lagi dengan syarat berhenti sebagai pejabat militer. Positif.

Halaman 6

Mengalah Sejarah dunia sepak bola di Indonesia sangat panjang. Bahkan sejak Indonesia masih bernama Hindia Belanda, 1914. Saat itu terdapat dua tim sangat terkenal, yakni Batavia City dan Soerabaja City.

Sejak bola modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta 1930. Halaman 7

Mosok Allah Pakai Assalamualaikum Salah satu yang membuat sabda raja Sultan Hamengku Buwono (HB) X menjadi polemik, karena tidak diawali dengan assalamualaikum. Akhirnya orang nomor satu di Jogjakarta itu memberikan penjelasan soal sabdanya itu, Jumat Hamengku Buwono X (8/5) sore. “Sabda raja ini tidak pakai assalamualaikum, bukan berarti assalamualaikum tidak boleh di keraton. Bukan itu!” kata Sultan HB X saat bertatap muka dengan warga dan wartawan di kediaman putri sulungnya GKR Pembayun, kemarin. Dia pun memberikan penjelasan. Menurutnya, dawuh atau perintah yang datang padanya adalah dawuh dari Allah melalui leluhurnya. “Nah, setelah itu saya menyampaikan titah dawuh ini kepada orang lain. Halaman 7

Salah Satu Potensi Destinasi Pariwisata Kalbar klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Telat bayar langsung diputus, giliran padam lambat diurus --

Memangnye idop di jaman NAZI.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Indahnya Panorama Pantai Tanah Hitam Paloh Suara ombak mengalun di bibir pantai. Suasana indah yang diselimuti hawa sejuk menemani langkah kaki bermain di pantai. Rindangnya pohon kelapa, angin sepoi-sepoi menambah keindahan pantai Tanah Hitam, Kecamatan Paloh, Sambas.

Artis ibukota seperti Caca Handika, Ayu TingTing, Trio Macan, Juwita Bahar dan Zaskia Gotik telah menginjakkan kakinya di Pantai Tanah Hitam, Desa Tanah Hitam, Dusun Pria, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Mereka sengaja datang ke wilayah utara Kalbar itu untuk menghibur masyarakat setempat. Sejak tahun 2000-an masyarakat Paloh acap kali mengadakan event konser. Artis papan atas pun sudah sering didatangkan ke tanah ‘Orang Kebenaran’ itu. Pohon kelapa yang menjulang tinggi salah satu ciri khasnya. Pasir putih yang bersih tak kalah dengan pantai Kuta—Bali. Pantai yang memiliki panjang dan luas ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah, karena keindahannya. Halaman 7

Deska Irnansyafara, Paloh

Panorama senja di Pantai Tanah Hitam, Paloh. DESKA-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 9 Mei 2015

2

Setya Novanto/Ketua DPR RI

Apabila Reshuffle Kabinet Dilakukan, Presiden Jokowi Harus Cerdas dan Teliti Pilih Menteri Isu reshuffle kabinet semakin berhembus kencang setelah Wapres JK memberikan sinyal perombakan menteri akan dilakukan. Tapi bekas ketua umum Partai Golkar itu tidak menjelaskan kapan waktunya. “Ya, tentu (re shuffle) dalam waktu ke depan inilah,” ujar JK, di kantor Wakil Presiden. Perombakan ini, menurut JK, penting dilakukan untuk menin gkatkan kinerja kabinet. Menanggapi hal itu, Ketua DPR Setya Novanto menyerah kan, urusan perombakan kabinet kepada Presiden Jokowi. Dia bilang, Jokowi yang paling tahu apa pencapaian dan bagaimana kredibilitas serta loyalitas para menterinya.

Simak wawancara dengan Setya Novanto, kemarin: +Apa tanggapan Anda soal reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden? -Ya, itu merupakan hak prerogatif Presiden. Tentu Jokowi dapat melakukan evaluasi kinerja berdasarkan program-program yang sedang dilakukan pemerintah. +Evaluasi dari kinerja maksudnya? -Ya. Presiden dapat secara cepat melakukan evaluasi pada kinerja kabinet dengan melihat program yang berjalan. Dari situ dapat gambaran, mana menteri yang perlu dievaluasi.

+Dengan kerja enam bulan, apa sudah diketahui kinerja menteri? -Tentu Presiden dalam masa enam bulan kerja kabinet su dah bisa mengetahui kinerja menteri. +Apa yang harus dilakukan Presiden dalam memilih men teri baru? -Bila reshuffle kabinet dilaku kan, Presiden Jokowi harus memilih menteri secara teliti dan jeli agar jajaran pembantu di kabinetnya memberi sesuatu yang positif bagi rakyat. +Apa Anda tahu menteri-menteri mana saja yang dinilai layak direshuffle? -Presiden sudah ada catatan nya. Pokoknya reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. Ini kan sudah dievaluasi Presiden dan waktunya sudah enam bulan bekerja. Pasti Presiden sudah tahu mana yang harus dilakukan perombakan dan mana yang tidak, kita percayakan kepada Presiden.

+O ya, bagaimana soal Satgas Anti Korupsi? -Ini tentunya hubungan antara peran KPK, Kejaksaan dan Kepolisian. Saya memberikan apresiasi atas pembentukan Satgas itu. Dengan adanya hubungan harmonis ini tentu saya menghargai sikap ke tiga lembaga ini untuk bisa mengadakan koordinasi kerja sama di dalam Satgas. Dengan adanya Satgas itu tidak ada tumpang tindih dan saling menyalahkan. Ini suatu gebrakan yang baik, ketiga instansi penegak hukum itu bisa bekerja sama secara baik dalam menangani kasus korupsi. Re-editing: Andry

+Apa Anda yakin Jokowi sudah melihat mana menteri yang kredibel dan tidak? -Saya yakin Jokowi sudah mengetahui apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh menterinya dan yang belum dilakukan. Selain itu juga Jokowi sudah bisa melihat mana menteri yang kredibel dan loyal.

Buruh Kontrak PLN Ngadu ke Gubernur Cornelis Puluhan Tahun Mengabdi, PLN Terkesan Mane Duli Pontianak-RK. Puluhan pegawai outsoursing yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh Pekerja BUMN (GEBER BUMN) menghadap Gubernur Cornelis dan anggota Komisi IX DPR RI, dr. Karolin Margret Natasa, Jumat (8/5). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Cornelis tersebut juga dihadiri anggota Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Fraksi PDI Perjuangan serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalbar. Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Mandiri yang juga Pengurus GEBER BUMN wilayah Kalbar, Priyo Utomo menyampaikan, tuntutan yang disampaikan terkait status mereka sebagai karyawan kontrak (outsoursing). “Kedatangan kami di sini untuk menyampaikan tuntutan agar bisa diangkat menjadi pegawai tetap PLN wilayah Kalbar walaupun secara bertahap. Mengingat ada tenaga konGubernur Cornelis bersama anggota Komisi IX DPR RI, dr. Karolin Margret Natasa metrak yang masa kerjanya mencapai 20 tahun,” nerima Serikat Pekerja Mandiri yang tergabung dalam GEBER BUMN, di ruang Kerja beber Priyo. /R K Gubernur Kalbar. I Menurutnya, dengan adanya pertemuan yang dilakukan dan disampaikan kepada Cornelis menambahkan, terhadap hal tersebut pihaknya akan Gubernur Cornelis serta anggota DPR RI serta DPRD Provinsi Kalbar diharapkan dapat memperjuangkan nasib para pekerja membuat rekomendasi untuk ditujukan kepada Presiden agar dicarikan solusi terbaik. kontrak di PLN tersebut. Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI, dr. Karolin Margret Sementara itu, Gubernur Cornelis menyambut baik perjuangan GEBER BUMN tersebut. Orang nomor satu di Kalbar itu menjelas- Natasa menanggapi permasalahan yang disampaikan tersebut, kan, meskipun kewenangan Gubernur terbatas, namun dirinya Komisi IX DPR sudah menindaklanjuti, bahkan sudah memangmengharapkan supaya serikat pekerja tersebut membuat sebuah gil instansi bersangkutan (BUMN) agar menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan pekerja. rumusan tuntutan. Bahkan, legislator PDI Perjuangan itu beberapa waktu sebel“Tuntutan yang ditujukan kepada Presiden ditembuskan ke Gubernur, DPR RI, DPRD Provinsi Kalbar serta Dinas Tenaga Kerja umnya juga memperjuangkan bahwa bidan PTT di Kalbar supaya ada kejelasan terhadap nasib mereka pasca habisnya kontrak merdan Transmigrasi,” ucap Gubernur Cornelis. Gubenur berpendapat, apa yang menjadi permasalahan pekerja eka. Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi V DPRD Provinsi supaya dirumuskan termasuk pelanggaran perusahaan outsoursing terkait kontrak kerja. Gubernur menilai, permasalahan tenaga Kalbar, Martinus Sudarno. Menurutnya, DPRD Provinsi Kalbar kontrak ini bukan hanya pada pegawai PLN, melainkan juga terjadi akan mendukung terhadap apa yang disampaikan Gubernur Corpada Bidan PTT, guru kontrak, dokter kontrak dan pegawai kontrak nelis. Bahkan jika diminta pekerja untuk membuat rekomendasi, pihaknya juga siap. (fie) supaya segera dicarikan jalan keluarnya. SFIANSYAH

AKYAT

ALBAR

Hadirilah Seminar Akbar

Program Solusi Cara Mudah ke Baitullah Bersama Keluarga Besar dan Sehat Kaya Berkah Anda ingin segera mewujudkan impian ke Baitullah bersama keluarga? Juga ingin sukses kaya dan berkah? Kami mengundang anda menghadiri seminar kami bersama narasumber Drs. H. Juli Irmayanto, MM dan Hj. Increase Supartinah, SE, Msi. Beliau merupakan duo dosen sekaligus maestro yang telah mensyiarkan Baitullah selama 50 bulan dan telah mendapatkan total reward 17 miliar serta telah membantu banyak orang dan keluarga untuk umroh gratis. Selain itu, juga hadir nara sumber Ust. Nanang Iskandar Muda. Beliau merupakan Imam Masjid Besar Kemayoran Jakarta Pusat yang telah berhasil meraih income 2 miliar dan telah mengumrohkan keluarga secara gratis. Seminar Bertajuk The

Miracle of Baitullah akan dilaksanakan di Pontianak pada hari Minggu, 10 Mei 2015 pukul 12.30 bertempat di Hotel G, Jalan Jenderal Urip dengan biaya 50 ribu/orang. Untuk Informasi dan

pemesanan tiket dapat menghubungi: Rika : 08 2151131899/085750138 773. Pin BB 7A5129F0. Atau transfer ke Rekening Mandiri: 1460006246602 a.n. Rika Uni Nurapriani. (biz)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro Dana BOS untuk Madrasah Belum Cair

Saleh Daulay

Jakarta-RK. Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Daulay menyayangkan belum turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah se-Indonesia. “Ini sangat disayangkan, karena belum turun di seluruh Madrasah di seluruh Indonesia dan ini berpotensi menyebabkan konflik sosial,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, hari ini (Jumat, 8/5). Makanya, usai reses nanti, jelas Saleh, Komisi VIII akan segera memanggil pihak Kementerian Agama untuk dimintai penjelasannya. “Kami akan memanggil Kemenag untuk mendapatkan informasi lengkap dan bagaimana Kemenag menyelesaikan masalah itu. Karena sebenarnya, dananya sudah diketok bersama DPR,” papar Saleh. (rmol)

Sabtu, 9 Mei 2015

3

Sosialisasi Tertib Parkir di Jalan Ahmad Yani

Walikota: Jangan Lagi Ada Pungli di Lapangan Pontianak-RK. Memperindah serta mengurangi kecamatan di kawasan Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan berkoordinasi dengan kepolisian guna menertibkan parkir liar di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan terhitung awal Juni 2015. Walikota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, jauh hari pihaknya sudah melakukan pemantauan di sejumlah ruas jalan yang rawan kemacetan. Terdapat beberapa titik yang menjadi target tidak diperbolehkannya memarkirkan kendaraan bermotor, yang salah satunya di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani. “Saya pastikan Mei ini akan ada penindakan berupa pemberian peringatan bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat ke atas yang melanggar peraturan,” tegas Walikota Sutarmidji, Kamis (8/5). Melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Sutarmidji mendesak agar meningkatkan pemantauan di lapangan. Hal itu penting supaya keinginan Pemkot benar-benar terwujud, terlebih membuat Kota Pontianak bebas dari kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk masyarakat. “Dishub akan segera berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas untuk Jalan Ahmad Yani betul-betul sebagai kawasan tertib lalu lintas. Mei ini tindakannya masih berupa peringatan saja yang tidak dilakukan di tempat, melainkan di kantor. Maka apabila ada pelanggaran maka surat-surat penting, seperti SIM atau STNK akan dibawa ke kantor dan pemilik harus mengambil ke kantor untuk diberikan peringatan,” ucap Walikota yang akrab disapa Midji ini. Menurutnya, bagi pengedara roda

Ilustrasi

dua yang berada di jalur sebelah kanan maupun kendaraan roda empat ke atas yang berada di jalur sebelah kiri akan ditindak oleh petugas yang berwenang. Sejauh ini, Pemkot Pontianak menilai sudah cukup melakukan sosialisasi berupa imbauan ke masyarakat agar taat dan tertib berlalu lintas. Terhitung 1 Juni 2015 akan ada tindakan yang lebih tegas berupa penilangan untuk seluruh pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani. “Awal bulan depan, kalau masih ada pelanggaran langsung kita tilang. Saya akan segera koordinasi dengan pihak pengadilan agar denda yang diberikan bisa dimaksimalkan. Supaya ada efek jera bagi mereka yang melanggar aturan,” lugasnya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini memaparkan, pengendara roda dua tetap berada di jalur kiri, kecuali para pengendara yang ingin berbelok. Begitu juga dengan kendaraan roda empat ke atas harus tetap berada di jalur tengah dan kanan, kecuali yang ingin berbelok. Tertib aturan tidak hanya sekadar dalam penggunaan jalur saja, tetapi juga berlaku untuk kendaraankendaraan besar.

“Truk pasir itu dilarang melintas di Jalan Ahmad Yani sebelum pukul 21.00 malam. Mereka ini ugal-ugalan, kadang seenaknya saja menurunkan pasir di pinggir jalan. Kadang mereka ini juga asal-asalan tutup baknya sehingga pasir yang diangkut ini berceceran di jalan,” cetusnya. Tindakan tegas juga akan diberikan bagi para pengendara truk yang melanggar. Tak hanya itu, bagi parkir yang masih sembarangan turut pula dibabat. Tidak adanya pandang bulu termasuk jika pejabat sendiripun jikalau salah dipastikan mendapatkan perlakuan yang sama. “Kita akan tilang dengan denda maksimal. Kalau perlu izin pangkalan pasirnya kita cabut saja. Kalau perlu saya turun langsung ke jalan selama seminggu untuk memimpin penertiban truk pasir ini,” tegas Sutarmidji. Salah satu lokasi parkir nakal yang dicontohkannya, yakni kawasan Matahari Mall yang kerapkali melakukan pelanggaran walau sering diingatkan. Adapun tindakan pelanggaran itu berupa penggunaan badan jalan yang tidak sesuai dengan marka garis yang ditentukan pemerintah kota.

“Masih ada banyak pelanggaran terkait parkir ini. Contohnya di Mall Matahari itu, mereka janjinya hanya satu lapis dan ternyata lebih dari satu. Kalau tidak taat juga sekalian saja dicabut izin parkirnya,” ucapnya. Dishubkominfo Kota Pontianak juga didesak untuk mengatur parkir di Taman Alun Kapuas. Hal itu penting supaya jangan sampai menghabiskan seluruh jalur jalan. Tertib uji KIR, bahkan instruksi tegas terhadap jika ditemukan oknum petugas yang bermain mata dalam hal ini. “Jangan lagi ada yang berani melakukan pungli-pungli di lapangan. Kalau memang tidak layak jalan, ya jangan dikasih izinnya. Saya pastikan para petugas akan diawasi dan akan diberikan sanksi tegas apabila ditemukan ada pelanggaran aturan,” papar Sutarmidji. Dalam kesempatan itu, Midji berjanji akan memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengamanan. “Kalau petugas KIR curang atau melakukan pungli akan saya suruh tangkap saja. Karena apabila mobil yang sudah tidak layak masih saja diloloskan maka akan membahayakan,” jelasnya. Ia berharap, seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Pontianak Tertib Aturan. Dengan mentaati seluruh peraturan yang berlaku, melaporkan pada pemerintah maupaun kepolisian terdekat jika menemukan tindak kecurangan, baik dari masyarakat lain maupun petugas itu sendiri. “Kalau mau Pontianak nyaman, ya kita semua harus taat aturan yang berlaku. Saya ingatkan, sosialisasi terkait aturan-aturan yang berlaku akan berakhir Mei. Mulai 1 Juni 2015, seluruh pelanggaran akan diberikan sanksi tegas,” ujarnya. (agn)

BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga

MoU Diteken Pemerintah dan Investor

Pembangunan Food Estate Ketapang di Depan Mata Pontianak-RK. Ditekennya MOU antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dengan investor semakin memuluskan terwujudnya pembangunan food estate yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Jokowi. “Ini merupakan bentuk komitmen investor dalam membangun kawasan pangan atau food estate di Ketapang. Bila berjalan lancar maka ini menjadi food estate pertama dari rencana pembangunan 500 ribu hektar food estate di Indonesia oleh Menteri Pertanian,” ucap anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, saat dihubungi Jumat (8/5). Menurutnya, investor asal China siap mengucurkan dana triliunan rupiah untuk membangun kawasan pangan yang modern di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar. “Saat pertemuan di Ketapang, Rabu (6/5), baik investor, Pemkab Ketapang, Pemprov Kalbar dan Kementerian Pertanian sudah sepakat untuk bersama-sama mewujudkan food estate,” papar Daniel. Legislator PKB ini berpendapat, dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Ketapang yang diwakili Plt Sekda dan investor serta Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Hazairin. Daniel Johan yang memprakarsai dan men-

Rakyat Kalbar

dorong agar kawasan pangan itu terwujud, bersama Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian yang mewakili kementerian ikut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Akhir Maret lalu, Daniel Johan juga telah meninjau calon lokasi kawasan pangan yang terletak di kawasan Desa Sukamaju, Kabupaten Ketapang. “Rencananya pertengahan Mei, tim ahli akan datang ke Ketapang,” timpalnya. Pada tahap awal, tanaman yang dijadikan fokus adalah padi. Selain itu akan dibangun pula pusat penelitian sekaligus produksi bibit lokal unggul. Ke depan akan dikembangkan jagung dan ternak. “Karena semangatnya membangun bioagrikultur yang zero limbah,” lugasnya. Mengenai komposisi kepemilikan, perusahaan dalam negeri tetap menjadi mayoritas. Yakni, 51 persen dan investor asing 49 persen. Sedangkan untuk petani melanjutkan kerja sama yang sudah dirintis oleh Pupuk Indonesia dan SHS. Petani akan mendapatkan 40 persen bagi hasil per masa panen untuk menjamin petani sejahtera. Tapi semua ini akan berkembang sesuai hasil sosialisasi nanti.

Dua Kabupaten Tak Dapat Bonus Demografi

Reporter: Ahmad Mundzirin Redaktur: Andry

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar melakukan pendataan keluarga Wagub Kalbar, Christiandy Sanjaya. I -RK SFIANSYAH

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar melakukan pendataan keluarga. Pendataan keluarga tersebut merupakan data demografi dan Keluarga Berencana (KB). Pendataan dimulai dengan melakukan pendataan terhadap keluarga Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, di Jalan Zainudin, Pontianak, Jumat (8/5). Sekretaris BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat mengatakan, pendataan dilakukan berangkat dari Peraturan Pemerintah (PP) bahwa pendataan keluarga itu dilakukan setiap 5 tahun sekali. Kebetulan tahun pertama yaitu 2015, dimulai 1 Mei sampai 30 Mei mendatang secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia. “Kebetulan pada hari ini kita mendata keluarga Wagub. Mudah-mudahan data yang disampaikan akurat dan valid, karena langsung dari yang bersangkutan,” paparnya. Data yang perlu diisi di formulir adalah data demografi data keluarga kelahiran termasuk mendata keluarga berencana. “Kita ingin melihat bahwa setiap keluarga itu apakah sudah dilakukan tentang pem-

binaan keluarganya, program keluarga berencana dan keikutsertaan sebagai BPJS dalam data keluarga itu,” ulasnya. Sementara itu mengenai kaitan bonus demografi di Provinsi Kalbar, bonus demografi adalah keluarga yang ditanggung produktif lebih tinggi dari keluarga yang ditanggung. Yaitu antara 60 banding 40 persen. “Di Kalbar diperkirakan pada 2025 baru mendapatkan bonus demografi. Mudahmudahan bonus demografi dimanfaatkan pemerintah setempat untuk lapangan pekerjaan sehingga keluarga produktif menghasilkan dari lapangan yang disiapkan pemerintah,” ujarnya. Ia menambahkan, diperkirakan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak tidak mendapatkan bonus demografi. “Permasalahannya, karena di Sambas kita tahu tenaga produktif itu keluar dari daerah. Di sana tidak dibuka lapangan baru sama, dengan halnya dengan Landak,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya mengatakan, pendataan yang dilakukan merupakan program

pembangunan. Artinya pendataan ini penting. “Dalam kesempatan ini, saya mengajak warga Kalbar mau didata dengan lengkap serta akurat sehingga pembangunan nantinya tepat sasaran,” ucapnya. Wagub menjelaskan, meskipun nanti BPS bulan depan juga akan melakukan pendataan. Dengan kriteria klasifikasi yang berbeda. Dan kriteria yang lain ke depannya disamakan cukup satu kali saja secara lengkap dari berbagai pendataan yang akan dilakukan. “Kalau sudah diprogramkan secara nasional maka diharapkan semua berperan. Artinya semua bermanfaat untuk tujuan pendataan,” katanya. Sementara itu, terkait bonus demografi, Christiandy berpesan bahwa saat ini tentu anak yang berusia produktif perlu diperhatikan. “Pemerintah sering ingatkan jangan sampai bonus demografi jadi masalah. Kenapa jadi masalah, harusnya yang produktif tadi usianya produktif, tapi tidak dilengkapi kemauan skil yang ada sehingga menjadi beban keluarga maupun pemerintah,” lugasnya. (fie)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Hanya Setengah Wajib Pajak yang Bayar, PAD Meleset

Minggu ke 1 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 18.000 21.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 18.000 20.800 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak keroyokan mengindentifikasi penunggak pajak ke tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan, lantaran dari total wajib pajak hanya setengahnya saja yang membayar sehingga kondisi itu berimplikasi tidak tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. Inspeksi mendadak (sidak) langsung di lapangan yang dimulai pada Kamis (7/5) kemarin, tim yang hadir terdiri dari tim Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, yakni Sekretaris Dispenda Kota Pontianak, Kepala Bidang Data dan Pembukuan Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak dan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Pontianak Timur.

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 8 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,446.08 14,870.56 3,669.95 3,531.37 9,938.46 13,243.00

Beli 10,335.40 14,721.03 3,630.35 3,495.99 9,837.18 13,111.00

ujar Presiden Jokowi, Jumat (8/5). Apa yang disampaikan Presiden Jokowi menjadi poin rekomendasi APEKSI pada Rakernas ke-XI yang akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota se-Indonesia. Rakernas APEKSI 2015 juga menghasilkan beberapa rekomendasi eksternal untuk isu-isu strategis pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah, khususnya di bidang pemerintahan umum, bidang aparatur, keuangan, tata ruang dan lingkungan hidup. “Bidang infrastruktur dan energi, bidang pertanahan dan bidang pendidikan serta rekomendasi eksternal untuk mendukung optimalisasi kemaritiman nasional dalam rangka mendorong pembangunan infrastruktur kota dan kota pantai,” paparnya. Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sebagai tuan rumah mengungkapkan, instruksi presiden merupakan

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Rakernas APEKTI di Kota Ambon yang dihadiri seluruh Walikota se-Indonesia dan Presiden Jokowi. GUSNADI/RAKYAT KALBAR

suatu kebijakan yang disambut hangat pihaknya. Bahkan, walikota lainnya turut pula merasakan hal yang sama. Karena jika sudah teralisasi maka akan berdampak pada mas-

ing-masing daerah, di mana infrastuktur jalan akan semakin membaik. “Ini sebuah kehormatan yang luar biasa yang diberikan para walikota, wakil walikota

dan pejabat yang berkenan mengambil bagian dalam rapat kerja tahun ini,” paparnya. Terhadap seluruh peserta rakernas, Walikota Ambon berharap menggambarkan bahwa Ambon memiliki keunikan atas gunung serta pantainya. Hal tersebut jarang ditemukan pada kota yang lain di Indonesia. “Denpasar terkenal dengan daerah pariwisata, Yogja sebagai kota pelajar, Medan terkenal dengan kota budaya. Tapi satu-satunya kota yang disebut dengan manise cuma Kota Ambon. Ini bukan tanpa sebab, karena Ambon memiliki fenomena alamnya yang menarik dan karakteristik masyarakatnya,” ulasnya. Rakernas yang turut dihadiri Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beserta istri tersebut juga ikut menyuarakan dan telah ditetapkan untuk tuan rumah rakernas berikutnya. Yakni, di Kota Jambi sebagai penyelenggaran APEKSI 2016. (agn)

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

Hubungi:

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

9 jt

Ia menjelaskan, pihaknya bisa saja menertibkan sejumlah bangunan yang menyalahi aturan. Atas dasar fasum yang tidak dapat dikenakan wajib pajak atau PBB. “Dispenda dapat menerbitkan SPPT PBB. Dengan dasar pengenaan luas bumi sama dengan luas bangunan atas dasar SPPT PBB merupakan sebagai dasar penguasaan suatu bangunan di atas air,” ulasnya. Kegiatan identifikasi permasalahan PBB akan terus dilakukan secara rutin pada seluruh kecamatan dan kelurahan di kota Pontianak. Dengan harapan memaksimalkan potensi penerimaan PBB Kota Pontianak.

kesadaran masyarakat dalam membayar PBB. Sehingga akan dilakukan penyuluhan secara berkesinambungan oleh Dispenda bersama kecamatan dan kelurahan,” paparnya. Sidak tersebut bertujuan mempermudah sekaligus memberikan sosialisasi kembali. Hal tersebut juga dibarengi dengan pemutakhiran data terbaru yang lebih valid. “Dispenda juga memberikan akses khusus kepada ketua RT secara kolektif dalam upaya pendaftaran dan pemuktahiran SPPT PBB warganya. Contoh permasalahan pada masyarakat Kelurahan Dalam Bugis. Dengan topologi daerah tepian Sungai Kapuas yang banyak tidak memiliki SPPT PBB, karena masyarakat mendirikan bangunan di atas air,” paparnya.

Presiden Jokowi Kucurkan Dana Rp100 Miliar

Equatoriana

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

“Yang mendapatkan kesempatan pertama kita kunjungi adalah Kecamatan Pontianak Timur. Ini dilakukan agar meminimalisir serta meningkatkan wajib pajak,” ucap Ema Suryani, Jumat (8/5). Ema menjelaskan, dalam proses menghimpun permasalahan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Pontianak Timur, berdasarkan data 2014, ketetapan lembar SPPT sebanyak 27.077 lembar, dengan nominal pajak sebesar Rp1.501.921.053. Sedangkan terealisasi hanya mencapai 11.522 lembar (42.55%). Dengan nominal pajak sebesar Rp633.897.802,- (42,21%). “Rendahnya realisasi pembayaran PBB pada Kecamatan Pontianak Timur dipengaruhi oleh faktor masih rendahnya

Dorong Pembangunan Infrastruktur

Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Mempercepat pembangunan di kota se-Indonesia, Presiden Jokowi akan mengucurkan dana senilai Rp100 miliar termasuk di Kota Pontianak. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Indonesia City Expo (ICE) 2015, di Kota Ambon. Hari kedua Rakernas Apeksi ke-XI yang dihadiri Presiden Jokowi itu mengupas beberapa poin penting. Yakni pemerintah pusat akan memberikan dana sebesar Rp100 miliar bagi kota se-Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Yang mana dana tersebut belum termasuk dengan biaya pemeliharaan jalan. “Guna mendorong kota untuk fokus pada pembangunan dengan memperhatikan kekhasan daerah masing-masing, mendorong agar APBD daerah tidak difokuskan pada belanja rutin, tetapi kepada belanja langsung,”

4

Identifikasi Penunggak Pajak Kecamatan

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Sabtu, 9 Mei 2015

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Sms Warga Tidak Bocor Terima kasih sudah tidak bocor air PDAM-nya. Itu memang di sengaja kalau simpan pasir punya warga kena cangkul, jadi ramai-ramailah warga ambil airnya. Padahal di depan rumah pegawai pxxx anak buah pak Ir Hariyadi Triwibowo kok ndak peduli. Saya mantan anak buah pak Tarmidji, wali kota kita. 081258884614 7-5-2015

Kurang Apa?

Tanggapan Dasar xxxa kau lay, waktu kau menjabat Menteri ESDM kau telah merugikan uang negara Rp 7 Miliar. Sudah jatuh baru kau minta tolong sama Jokowi lah, JK, sampai SBY. Mana mereka-mereka mau tolong kau. Sudahlah jalani saja demi tegaknya hukum kita. Seharusnya koruptor didor saja seperti Bali Nine. 085348090038 6-5-2015

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Hubungi : 082151245557

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

13.37

13.45

TENDA ADI ADI

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Bro kamu ini pxx macam apa kau. Kerjamu memeras bandar narkoba sampai-sampai kau kantongi Rp 5 miliar. Pxx x kau bikin malu saja, pangkatmu AKBP tapi kau seperti sxx. Kurang apa kau, gajimu besar, can mu banyak, fasilitas cukup, dasar xxt kau. Untuk bapak Kapolda, pecat saja anggota yang mabuk itu, terlalu. 085348090038 6-5-2015

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

16.29

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

PKL di Kantor Desa Kuala Dua Kubu Raya. Kepala Desa Kuala Dua, Mat Lyas meminta Pemkab Kubu Raya segera melakukan penertiban. Sebab, Pedagang Kaki Lima (PKL) saat ini memadati depan kantornya Mat Lyas mengatakan, pasca relokasi PKL yang menempati bahu Jalan Kuala Dua, beberapa bulan lalu, kondisi bahu Jalan Kuala Dua yang berada di depan Kantor Desa Kuala Dua sempat rapi. Namun, kondisi itu hanya berlangsung beberapa pekan saja. “Setelah direlokasi, muncul PKL baru. Sehingga pada pagi hari kondisi jalan sangat sesak, dan padat dengan aktivitas PKL, pembeli maupun pengguna jalan,” kata Mat Lyas. Mat lyas menjelaskan, kondisi ini dianggap sebagai pencipta tata ruang desa yang tidak baik. “Kondisi PKL yang berjualan di bahu jalan jelas sangat membahayakan, baik bagi PKL, pembeli maupun pengguna jalan,” jelasnya Ia menilai, Pemkab Kubu Raya sudah berupaya bersikap tegas dengan berkali-kali memasang plang dilarang berjualan di bahu jalan, namun plang yang dipasang oleh Pemkab Kubu Raya tidak pernah ditanggapi oleh PKL. Bahkan, jumlah PKL yang berjualan semakin bertambah. “Pihak desa juga telah menyampaikan kepada pengurus RT agar memperingatkan PKL, namun tetap tidak diindahkan oleh PKL,” kata Mat Lyas Ia menambahkan, pihaknya telah menyurati Pemkab Kubu Raya melalui Camat Sungai Raya yang ditembuskan kepada Satpol PP, agar melakukan tindakan tegas berupa penertiban terhadap PKL. Ia menegaskan, relokasi bukan solusi utama bagi PKL dalam penyelesaian kesemrawutan tata ruang desa. “Jika direlokasi maka akan timbul PKL baru dan begitulah seterusnya. Sikap tegas dengan penertiban merupakan solusi utamnya untuk menciptakan tata ruang yang lebih baik,” saran Mat Lyas. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 9 Mei 2015

5

Kodam XII Tanjungpura Siap Amankan Distribusi Pupuk Kubu Raya. Kodam XII Tanjungpura mendukung penuh upaya pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian. Wujud dukungan tersebut ditunjukkan dengan turut memantau proses pendistribusian pupuk bersubsidi untuk petani. “Untuk memaksimalkan pendistribusian pupuk hingga sampai kepada petani di setiap wilayah, kami siap turut mengawasi proses pendistribusian pupuk bersubsidi sampai diterima oleh para petani yang membutuhkan,” tegas Asintel Kasdam XII Tanjungpura, Kolonel Vzi A Rizal SIP usai menghadiri Rapat Koordinasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Dalam Upaya Khusus Penerapan Swasembada Pangan di Wilayah Kodam XII Tanjungpura, Kamis (7/5) di Aula Kodam XII Tanjungpura. Kolonel Vzi A Rizal menerangkan, pihaknya sengaja mengundang semua produsen, distributor pupuk dan sejumlah instansi terkait lain untuk mengetahui hambatan yang dihadapi, termasuk proses distribusi pupuk yang selama ini telah dilakukan. Dia berharap, upaya Kodam XII Tanjungpura turut memantau penyaluran pupuk bersubsidi bisa menekan terjadinya penyelewengan pendistribusian pupuk, yang hingga sekarang

Rapat Koordinasi Pendistribusian Pupuk Bersibsidi digelar di Aula Kodam XII Tanjungpura. S

YAMSUL ARIFIN

masih dikeluhkan sebagian petani di Kalimantan Barat. Sementara itu, Kabid Pupuk dan Pestisida Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Nur Fahri Barmawi menerangkan, kendati menjadi salah satu kebutuhan utama petani, namun

penyaluran pupuk bersubsidi sifatnya terbatas. Terbatasnya penyaluran pupuk bersubsidi paparnya, karena disesuaikan dengan jumlah alokasi anggaran yang tersedia di APBN untuk kebutuhan pupuk. “Karena memang secara umum

kebutuhan pupuk cukup tinggi. Sebelumnya untuk di Kalbar kami pernah mengusulkan pengadaan urea sekitar 60 ton, namun realiasasinya hanya sekitar 35.500 ton. Realisasi yang disetujuai ini disesuaikan dengan kemampuan APBN,” jelasnya. (sul)

TNI AL Lakukan Penelitian di Kubu Raya

Perwakilan Sekolah Staf Komando TNI AL menyerahkan cinderamata kepada Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus. S A YAMSUL

RIFIN

Sungai Raya. Rombongan siswa Sekolah Staf Komando Angkatan Laut (Seskoal) memilih Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir untuk meraih gelar Magister Kelautan pada Pendidikan Kelauatn TNI Angkatan Laut RI. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali SH didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus dan Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim berharap para siswa Seskoal dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya di Kubu Raya, mengingat Kubu Raya memiliki daerah kemaritiman yang san-

gat luas. Hampir 60 persen wilayah Kubu Raya merupakan kawasan perairan dan laut. “Untuk kepentingan studi kelautan, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat strategis,” kata Rusman. Bupati berharap, agar siswa Seskoal bisa membawa data yang lengkap untuk disajikan, tidak hanya untuk kepentingan pendidikan, namun diharapkan dapat dijadikan sebagai bagian dari data yang lengkap bagi keamanan laut dan perairan Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Sebab, perairan dan laut Kubu Raya sebagian berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Sehingga diperlukan pemetaan pengamanan laut dan perairan secara

baik dan matang. “Kubu Raya ini kan memiliki perairan laut yang sangat luas. Jadi kedatangan siswa dari Angkatan Laut sangat strategis untuk belajar di Kubu Raya. Kita juga mengharapkan agar mereka mengambil data yang baik dan benar, serta menyajikannya dengan benar,” ucap Rusman. Pengumpulan data ujar Rusman, sebaiknya tidak hanya untuk kepentingan ilmiah semata, melainkan menjadi masukan bagi pemerintah pusat, khususnya dalam upaya pengamanan perairan dan laut di Kubu raya, Kalimantan Barat dan untuk Indonesia. “Kubu Raya berbatasan dengan Laut Cina Selatan, memiliki ker-

awanan dari jalur masuk dari luar sangat besar,” ujar Rusman Ali. Untuk itu, menurut Rusman Ali, menjadi tugas bersama untuk menjaga dan membangun perairan dan kelautan secara bersama-sama, terutama TNI AL merupakan poros depan bagi kelautan Republik Indonesia. Diharapkan dalam menyusun tugas dan penelitian, ataupun pengkajian yang dilakukan para siswa Seskoal dapat dilakukan sebaik mungkin. “Mengingat saat ini dalam pembangunan kemaritiman mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, termasuk TNI AL,” katanya. (sul)

Kursi Rakyat

Ekonomi Melempem, Tiga Menteri Layak Diganti Hadar Nafis Gumay. JPNN

Revisi Lelet, Tahapan Pilkada Berantakan Jakarta-RK. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menilai, proses revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, harus dilakukan secepatnya jika memang DPR berniat merevisi. Karena tahapan pemilihan kepala daerah (PIlkada) serentak di 269 daerah telah berlangsung sejak 17 April lalu. “Harus secepatnya, karena pilkada tidak bisa berhenti. Sudah berjalan dan perubahan-perubahan itu juga harus jauh-jauh hari sebelum dibukukan,” ujar Hadar di Jakarta, Jumat (8/5). Menurut Hadar, kalau revisi dilakukan hingga beberapa bulan ke depan, cukup berisiko bagi KPU sebagai penyelenggara. Bahkan tak tertutup kemungkinan seluruh tahapan yang telah disusun akan menjadi berantakan. “Kalau dipepet-pepetin nanti bisa berantakan. Kemarin ada yang bilang masukkan saja (usulan,red), nanti kami (DPR,red) revisi undang-undang sambil (tahapan pilkada,red) jalan. Kami bilang ya nggak bisa. Terus disuruh tunda Peraturan KPU. Kami bilang nggak bisa ditunda-tunda lagi, karena sudah harus dibutuhkan,” ujarnya. PKPU kata Hadar, saat ini sudah sangat dibutuhkan. Tidak saja karena tahapan telah berjalan. Namun juga terkait pencalonan, penyelenggara perlu memerhatikan calon-calon kepala daerah yang maju dari jalur perseorangan. “Kami juga harus memerhatikan calon perseorangan juga, mereka diatur dalam PKPU juga. Mereka kan juga butuh dukungan. Untuk jumlahnya itu tergantung level untuk gubernur, bupati dan wali kota tergantung jumlah penduduk. Jadi kalau terkendala (gara-gara calon kada dari partai politik,red) enggak adil dong buat calon perseorangan,” katanya. (jpnn)

Menteri Kabinet Kerja. JPNN

Jakarta-RK. Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati mengatakan, lemahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2015, tak lepas dari buruknya kinerja menteri ekonomi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Akibat jebloknya kinerja menteri terkait, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai lima persen pada kuartal pertama tahun ini. Karena itu, Enny meminta Jokowi melakukan evaluasi. Menurut Enny, biang kerok dari ketidakcakapan pemerintah mengelola pertumbuhan ekonomi ada di tim perencanaan. Enny menjadikan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago. “Kalau rencananya enggak bisa menjawab permasalahan, ya rencananya

itu yang harus dievaluasi. Dalam hal ini ada di badan perencanaan,” ujar Enny di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/5). Selain Bappenas, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian dan Kemenko bidang Kemaritiman juga layak direshuffle. “Kalau misalnya koordinasi tidak jalan, ya Menko lah (yang harus bertanggungjawab dan diganti). Menko kan ada dua, ada maritim dan ekonomi,” tegas Enny. Anggota Fraksi PDIP di DPR, TB Hasanuddin mengaku, dirinya bukan termasuk orang yang mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet, karena itu hak prerogatif presiden. Hanya saja, jika dia sebagai seorang jenderal di pertempuran melihat ada

anak buahnya berpangkat kolonel tidak mengetahui strategi perang, maka kolonel itu pasti diganti. “Kalau ditanya sikap saya, mau reshuffle atau tidak silahkan saja itu hak prerogatif Presiden. Kalau saya jenderal di pertempuran punya kolonel yang tak tahu strategi dan penakut, ya saya ganti kolonelnya,” kata TB Hasanuddin saat dikonfirmasi, Jumat (8/5). Tapi Anggota Komisi I DPR ini melihat saat ini banyak pihak yang juga meminta supaya Presiden tidak melakukan reshuffle. Dia curiga hal itu sebagai upaya untuk membuat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin amburadul. “Sekarang banyak orang yang tak menghendaki reshuffle karena ada udang di balik batu, biar tambah ambu-

radul. Yang tak menghendaki ekonomi, hukum dan keamanan semakin maju,” ungkapnya tanpa menyebut pihak yang menolak reshuffle tersebut. Pensiunan TNI berpangkat mayor jenderal ini, mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini, apa pun yang akan dilakukan Jokowi akan dianggap salah. Sebab, ketika Presiden melakukan reshuffle akan dikecam dan ketika tidak ada reshuffle pun akan dikecam. Tapi pihaknya tidak akan mendorong-dorong Jokowi melakukan reshuffle. “Saya tak minta atau menyarankan reshuffle tapi terserah Jokowi yang punya hak prerogatif. Jokowi lah yang bertanggung jawab secara politis di Republik ini. Saya juga tak mengecam kalau kemudian Jokowi melakukan reshuffle,” tandasnya. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 9 Mei 2015

6

Pemakan Otak Kekasih itu Histeris di Depan Hakim PSMA MENDIKBUD

Pelajar Indonesia Juara Umum Olimpiade Sains JAKARTA-RK. Para pelajar Indonesia kembali menuai prestasi di tingkat internasional. Kali ini, para pelajar Indonesia sukses menjadi juara umum di International Science Project Olympiad (ISPRO) ketiga di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, 4-9 Mei. Total, para pelajar terbaik Indonesia itu sukses mengemas sembilan medali. Rinciannya ialah empat emas, tiga perak serta dua peringgu. Empat medali emas diraih dari kategori kimia, biologi, teknologi dan lingkungan. Emas kategori kimia didonasikan Dinda Clarissa Aulia dan Klarina Elsa Siti Sarah dengan proyek penelitian bertajuk Henna Leaf: Biodegradable and Natural Softener Textile Dyes. Emas kategori biologi dipersembahkan Krissanti Putrika Adiwijaya dengan proyek penelitian berjudul Osteodrink From Kolang-

kaling and Kersen Leafs Extract as Calcium and Floestrogen Supplements in Osteoporosis Prevention. Ahmad Habib dan Prasetyo Langgeng Utomo mempersembahkan emas kategori teknologi dengan proyek penelitian berjudul POSTWEC (Power Stand-Up Electric Wheelchair). Sementara, emas kategori lingkungan diraih Irham Syarif dan Ahmad Abrar dengan proyek penelitian berjudul Pollutants Leads Absorber Helm Masker by Using Mahogany Leaf and Jackfruit Leaf. Direktur Jenderal Kemendikbud Achmad Jazidie mengatakan, proyek penelitian yang dikerjakan para peserta ISPRO menjadi kontribusi nyata dari generasi muda dunia untuk belajar memberikan solusi kreatif dalam berbagai permasalahan yang mengemuka dalam kehidupan

manusia. “Pelaksanaan The 3rd International Science Project Olympiad atau ISPRO kali ini telah berjalan sesuai dengan tujuan. Yaitu untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan usia muda serta meningkatkan kesadaran siswa untuk aksi menyuarakan proteksi terhadap planet, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan,” kata Achmad saat penutupan ISPRO ke-3 di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (8/5). ISPRO ketiga diikuti 29 negara. Di antara ialah Filipina, Australia, Malaysia, Turki, Jerman, Pakistan, Uganda dan Afghanistan. Ada empat kategori penelitian yang dilombakan dalam ISPRO, yaitu fisika, kimia, biologi, teknologi dan lingkungan. (esy/jpnn)

Kecelakaan Heli di Pakistan, Istri Dubes RI Meninggal Jakarta-RK. Heri Listyawati, istri Duta Besar Republik Indonesia di Pakistan, menjadi salah seorang korban tewas dalam kecelakaan helikopter di Pakistan, Jumat, pada pukul 11.45 waktu setempat. Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, menyampaikan dukacita atas wafatnya Heri Listyawati dan juga korban lain dalam kecelakaan tersebut. “Pemerintah RI akan berkoordinasi dengan KBRI Islamabad dan Pemerintah Pakistan untuk menyelidiki kecelakaan helikopter ini secara mendalam,” demikian pernyataan pers Kemlu seperti dikutip dari akun Twitter @Portal_Kemlu_RI. Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad sendiri juga menjadi salah seorang penumpang helikopter. Beruntung selamat, meski mengalami luka-luka. Rombongan diplomat tersebut berangkat ke daerah utara Pakistan atas undangan Kementerian Luar Negeri negara tersebut untuk menghadiri acara peresmian sebuah proyek pariwisata. Rombongan terdiri atas 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya, diberangkatkan menggunakan empat helikopter. Satu helikopter berpenumpang 17 orang, yakni 11 warga asing, termasuk Dubes RI Burhan Muhammad dan Nyonya Heri Listyawati, serta enam warga Paki-

stan mengalami kecelakaan pada pukul 11.45 waktu setempat. Dalam helikopter tersebut dilaporkan ada empat orang meninggal, yakni istri Dubes RI, istri Dubes Malaysia, Dubes Filipina, dan Dubes Norwegia. Berdasarkan keterangan dari Atase Pertahanan Pakistan untuk Indonesia Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq, lokasi jatuhnya pesawat berada di pedalaman, namun bukan wilayah konflik. Bantah Ulah Taliban Atase Militer Kedutaan Paskitan untuk Indonesia, Kolonel Muhammad Said Siddeq menyatakan b a hwa k e c e l a k aa n h e l i k o p ter militer Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing menuju ke tempat acara peluncuran suatu proyek di Pakistan, bukan karena ditembak Taliban. Siddeq memastikan daerah tempat jatuhnya helikopter merupakan daerah yang aman dari kelompok bersenjata tersebut. Meski begitu, penyebab heli tersebut jatuh belum dapat dijelaskannya. “Saat ini masih dalam investigasi. Kami juga berduka cita atas meninggalnya istri dari Dubes Indonesia untuk Pakistan,” kata Siddeq kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/5) Untuk diketahui, kecelakaan ini mengakibatkan enam korban jiwa termasuk duta besar Norwegia dan Filipina serta istri duta besar Malaysia dan Indonesia. (rmol)

Jogjakarta-RK. Suasana keraton Jogjakarta semakin memanas. Perseteruan antara Sultan Hamengku Buwono (HB) X dengan para adiknya pascadikeluarkannya sabdaraja dan dawauhraja, Kamis (30/4) lalu tak bisa dihindarkan. Bahkan, HB X mengatakan bahwa adikadiknya memiliki dukun santet. Pernyataan keras itu dilontarkan HB X untuk menanggapi tudingan adiknya bahwa dirinya mempunyai penasihat spiritual, yakni penjaga Petilasan Wono Kobaran bernama Dartorejo. “Saya ini tidak punya dukun. Tidak seperti adik, punya dukun santet, kan gitu, ya kan,” kata

Mengharukan, Buta tapi Bisa Melihat Calon Bayinya BANYAK calon ibu yang tak sabar memilih melihat hasil USG kehamilan mereka. Namun bagaimana kalau ibu itu tak bisa melihat alias buta. Tatiana Guerra, seorang calon ibu di Brasil berusia 30 tahun, sudah kehilangan penglihatannya sejak usia 17. Kini dia sedang menunggu anak pertaman- TATIANA dan Murilo . YOUTUBE ya. Dia berharap bisa merasakan seperti apa rupa calon bayinya. Tentu saja itu sangat sulit, keterbatasan indra mengikatnya. Namun Tatiana pantas berterima kasih dengan teknologi cetak 3D. Semua hal berubah buat Tatiana. Sebuah video emosional garapan Huggies Brasil menyangkan saat-saat indah buat Tatiana, bisa merasakan atau sebutlah melihat hasil USG anaknya, yang rencananya diberi nama Murilo. Saat memeriksakan kandungannya, dia meminta dokter menjelaskan seperti apa rupa calon anaknya. Namun dokter dan timnya memberi kejutan dengan cetakan 3D Murilo. Dan saat Tatiana meraba, merasakan, melihat dengan jiwanya, semua seperti keajaiban buatnya. Dengan air mata yang menetes, Tatiana hanya bisa mengucap kata, “Saya sangat senang bertemu Murilo ... sebelum dia lahir,” ujarnya. (adk/jpnn)

TNI Masuk KPK

DOKUMEN foto Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad bersama istri, Hery Setyawati Burhan, dan desainer Jurney Thraugh (kiri ke kanan) dalam peringatan kemerdekaan ke-68 RI di Sarena Hotel, Islamabad, Pakistan, 2013. IST/NET

HB X Sebut, Adiknya Punya Dukun Santet

Hamengku Buwono X

JEFFERSONVILLE - Joseph Oberhansley (34) terdakwa pembunuhan mantan kekasihnya menghadapi tuduhan baru di pengadilan Indiana, Kamis (7/5). Selain membunuh dan memakan organ tubuh korban, Oberhansley dihadapkan dengan tuduhan lainnya, yakni memperkosa. Dalam persidangan tersebut Oberhansley dituduh memaksa masuk ke rumah mantan kekasihnya, Tammy Jo Blanton (46), lalu menikam korban hingga tewas kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Tuduhan itu dibuat sebelum hakim menetapkan hari persidangan terhadap Oberhansley. Perbuatan keji tersebut memungkinkan terdakwa untuk dijatuhi hukuman mati jika terbukti bersalah. Untuk sampai pada keputusan final itu, penuntut umum perlu membuktikan Oberhansley memperkosa, membongkar paksa rumah atau mencincang mayat korban selain tuduhan membunuh. Ketika dihadapkan ke pengadilan Kamis (7/5), Oberhansley terlihat histeris dengan menjerit kepada hakim. Dia membantah tuduhan memperkosa. Alasannya, dia mempunyai marwah dan ‘terlalu gagah’ untuk memperkosa mantan teman wanitanya itu. Ini bukan kali pertama Oberhansley menghadapi tuduhan membunuh. Pada 1998, dia dinilai bersalah karena membunuh teman wanitanya ketika itu, Sabrina Elder, beberapa hari setelah korban melahirkan anak mereka. Dia menghabiskan 14 tahun kehidupannya di penjara sebelum dibebaskan dengan pengawasan polisi pada 23 Juli tahun lalu. Dokumen pengadilan menunjukkan Oberhansley mengaku kepada polisi memaksa masuk ke rumah Tammy Jo pada 11 September lalu membunuhnya dan kemudian memakan jantung, otak dan paru-paru korban. (ray/jpnn)

Sultan. Menurut Sultan, sejak HB IX masih ada, pihaknya selalu meminta untuk ke makam guna melakukan ziarah kubur, karena HB IX sibuk di Jakarta. “Saya itu bicara spiritual sejak dulu. Jadi, saya lebih cenderung meminta kepada adik-adik jangan hanya menggunakan ini (menunjuk kepala, Red), harus menggunakan ini (memegang dada, Red). Kalau baca menggunakan ini (menunjuk kepala, Red) mesti keliru, maka seharusnya menggunakan ini (kembali menunjuk dada),” ucapnya. Oleh karena itu atas tudingan itu, dia meminta adikadiknya untuk berpikir secara spiritual Jawa, agar tidak menimbulkan pro dan kontra. Dia juga menyayangkan sikap adik-adiknya yang sudah berkomentar di media terkait sabdaraja. Padahal adik-adiknya tidak ikut dalam pengucapan sabdaraja tersebut. Sultan juga menyesalkan banyaknya spekulasi terkait sabdaraja oleh adik-adiknya, sehingga menyebab-kan polemik semakin meluas. Mengancam Legitimasi Sultan Perdebatan hukum mewarnai keluarnya sabdaraja dan dawuhraja Sultan Hamengku Buwono X (HB X). Beberapa kalangan menilai perubahan gelar dan pengangkatan putri mahkota Keraton Jogja dengan gelar GKR Mangkubumi berdampak pada Undang-Undang

Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta (UUK DIJ). Guru besar ilmu pemerintahan UGM Prof Dr Purwo Santoso mengungkapkan, pengubahan nama dan gelar dalam sabdaraja oleh HB X merupakan masalah serius. Sebab, hal itu berimplikasi pada Undang-Undang Keistimewaan DIJ. “Bermasalah serius karena ada UU di level nasional yang diterapkan di level lokal. Perubahan di level lokal itu pun mendiktekan perubahan di level atas. Itu sangat tidak lazim,” jelasnya. Menurut dia, penggantian nama Sultan dari Hamengku Buwono menjadi Hamengku Bawono serta penghapusan gelar khalifatullah berimplikasi berat terhadap hukum. Sebab, nama saat ini tidak cocok dengan yang dicanangkan dalam UUK DIJ. “Nama gelar yang dicanangkan dalam UU tidak cocok lagi. Sebab, disebutkan, yang berhak menjadi gubernur DIJ adalah sultan yang bertakhta dan bergelar seperti yang disebutkan dalam UU. Jika diubah sepihak, implikasi hukumnya, yang bertakhta saat ini tidak legitimate,” tegasnya. Mengenai kemungkinan adanya perubahan UUK, Purwo menyatakan hal itu bisa saja terjadi. Jika kemudian pemerintah dan DPR bisa didikte oleh perubahan di keraton, kata dia, bukan tidak mungkin UUK direvisi. (jpnn)

Oleh karena itu publik khawatir atas nasib KPK. Selain itu, Ray pun mengakui apabila wacana tersebut diwujudkan, maka akan sangat membantu KPK untuk tidak selalu tergantung pada para penyidik kepolisian. Pasalnya, ketergantungan itu menyebabkan Polri sewenangwenang. Terbukti, kata Ray, setiap kasus yang menimpa oknum kepolisian akan selalu menimbulkan ketegangan dua institusi negara ini. Polri pun cenderung mengambil para penyidiknya saat bermasalah dengan KPK. “Maka dengan keberadaan TNI di dalam unsur penyidik akan dapat menurunkan ketergantungan KPK, sekaligus ancamanancaman untuk ditetapkan sebagai tersangka akan makin sedikit. Oleh karena itu, permintaan KPK dan kesediaan TNI untuk berpartisipasi, baiknya tetap dipandang sebagai bagian dari keresahan dan keinginan kedua belah pihak agar untuk pemberantasan korupsi,” imbuhnya. Ray berharap semua pihak dapat melihat secara seimbang wacana itu. Meski di sisi lain permintaan itu cukup menuai kontroversi. “Kehadiran penyidik dari TNI setidaknya akan membuat polisi lebih bersikap hormat dan bersahabat,” tegas Ray. DPR Tak Setuju Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aboebakar Alhabsy tidak setuju, jika KPK merekrut penyidik dari unsur TNI. Menurut dia, mengambil penyidik dari TNI akan semakin menambah carut marut hukum di Indonesia. “Bahkan akan berdampak pada persoalan konstitusi,” tegasnya, Jumat (8/5). Aboebakar menjelaskan, dalam pasal 30 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, TNI merupakan alat negara yang bertugas mempertahankan, melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Sedangkan soal tugas penegakan hukum, konstitusi telah mendelegasikannya kepada kepolisian, sebagaimana diatur dalam pasal 30 ayat 4 UUD 1945. “Bila saat ini penerimaan mandat ketahanan akan melakukan tugas penegakan hukum, bukankah itu pemikiran yang akan merusak tatanan konstitusi kita?” katanya. Aboebakar pun menyatakan, bila alasan perekrutan penyidik dari TNI lantaran adanya persoalan konflik interest dengan penyidik dari kepolisian, apakah hal serupa tidak akan terjadi saat para tentara, ketika sudah menjadi penyidik KPK. “Tentunya wacana ini tidak menjadi solusi untuk persoalan KPK,” tegasnya. Malahan, ia menilai kemungkinan legal standing para penyidik itunya akan memiliki persoalan. “Karena penyidik di KPK sebagaimana diatur dalam pasal 38 dan 39 UU KPK, penyidik dimaksud adalah yang sebagaimana diatur dalam KUHP. Sedangkan selama ini, TNI tidak tunduk pada pidana umum. Mereka miliki dunia sendiri, yaitu pidana militer,” paparnya. Aboebakar menganggap, hampir tidak mungkin merekrut penyidik dari TNI, kecuali mengamandemen UUD 1945 dan beberapa UU yang terkait. “Tentunya itu adalah langkah yang terlalu jauh,” tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 9 Mei 2015

Telat Bayar Langsung Diputus Intinya, persoalan ada di layanan yang dimonopoli perusahaan plat merah itu. Tak ada tenggang rasa. Ketika iuran listrik telat dibayar, aliran langsung diputus. Giliran PLN memadamkan listrik, jangankan meminta maaf, protes masyarakat saja lamban diurus. “Terhadap masyarakat saja mereka (PLN,red) tegas. Kalau tidak bayar, diputuskan. Tapi, kenapa pelayanan mereka buruk ke masyarakat?” sesal Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in, ketika Rakyat Kalbar meminta komentarnya soal kinerja PLN setempat, Jumat (8/5). Firdaus mengaku kecewa berat dengan sikap Manager Area PLN Kota Pontianak, Hitler SP Togatorop, yang dinilainya tak tepat janji. Pasalnya, hanya selang dua hari setelah Dewan Kota dan PLN Pontianak menggelar rapat kerja (Raker), listrik kembali padam tanpa pemberitahuan. “Saya sangat kecewa dengan Manager PLN Area Pontianak. Waktu rapat di DPRD Kota sudah kita panggil untuk menanyakan kenapa sampai bisa sering mati lampu. Sudah menjelaskan dan menyanggupi untuk memperbaiki kinerjanya, eh 2-3 hari dari rapat kerja padam lagi,” geramnya. Kekesalannya semakin memuncak karena PLN tidak jujur bahkan terus merugikan masyarakat banyak. Firdaus yakin, bukan hanya dia yang dongkol, masyarakat pun sudah mengunjingkan PLN panjang lebar. Meski hal itu jarang disampaikan langsung ke pihaknya maupun PLN sendiri. Keluhan tak hanya datang dari masyarakat di Ibukota Provinsi Kalbar. Di wilayah tetangganya, Kubu Raya, warga pun sangat mengeluh. Seorang tokoh masyarakat Ambawang, Edy Suhairul, sedikit beranekdot. Ada pemeo yang beredar di masyarakat, terkait denda ketika warga telat membayar pihak PLN. “Jika PLN sering memadamkan listrik, kita denda juga sesuai jangka waktu pemadamannya. Makanya, jangan seenaknya melakukan pemadaman,” selorohnya. Bagi Edy, pelayanan PLN di Kubu Raya kurang efektif sehingga aktivitas masyarakat sangat terganggu. “Intinya, masih belum memuaskan. Apalagi, sering adanya pemadaman listrik sehingga membuat kerugian bagi pelanggan di wilayah Kubu Raya,” ungkapnya. Tak hanya itu, Edy menambahkan, dengan seringnya pemadaman, banyak peralatan

elektronik yang rusak akibat tegangan listrik naik-turun. “Belum lagi, akibat pemadaman itu terkadang berakibat konsleting yang menyebabkan terjadinya kebakaran,” katanya. Di wilayah Kubu Raya bahkan lebih miris dibandingkan Pontianak. Tidak cuma pemadaman listrik, PLN juga sering memadamkan penerangan jalan yang sebenarnya dibayar pemerintah. Lebih parah lagi, di Kubu Raya, banyak jalan yang belum ada penerangannya. “Saya sebagai masyarakat berharap PLN meningkatkan pelayanannya, bisa saja menggandeng pihak ketiga. Jika PLN tidak mampu, serahkan saja kepada pihak ketiga terutama pihak swasta yang mau dan mampu memberikan layanan listrik kepada masyarakat Kubu Raya menjadi lebih baik,” saran Edy. Warga Rasau Jaya, Sesthya Wara Winnia, juga kecewa dengan layanan PLN. Garagara pemadaman, kuliahnya serasa berat dijalani. “Pokoknya saya kesal dengan PLN, kadang lembar Skripsi sudah siap diprint, tiba-tiba mati lampu. Kadang file-nya hilang dan kadang formatnya juga hilang,” tuturnya sedih. Mahasiswi berusia 23 tahun ini meminta kepada pemerintah agar bisnis listrik PLN dialihkan saja ke pihak ketiga, supaya ada persaingan usaha. “Jangan sampai masyarakat marah. Kalau telat bayar listrik, kena denda. Kami minta ke pihak pengawasnya saja, yaitu pemerintah, agar PLN juga di beri sanksi sesuai dengan masyarakat yang didenda mereka,” sindir Sesthya. Nah, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in, selanjutnya menyatakan, seandainya masyarakat geram, bisa saja hilangnya kepercayaan masyarakat berakibat sama seperti di Sintang yang kantor PLN-nya nyaris diamuk warga. “Ini sensitif, kebijakan juga tergantung dari pusat. Padahal, waktu pertemuan, saya berikan kesempatan dan mereka menyanggupinya. Saya katakan, ‘Coba Pak Hitler berikan penjelasan, kadang Jumat-SabtuMinggu padam’. Ini harus diberitahukan ke masyarakat. Hidup padamnya listrik ini akan jadi masalah. Saya khawatir yang terjadi di Sintang bisa terjadi di Pontianak,” papar Firdaus. Lantaran tidak terbukanya PLN ke masyarakat ini, berbagai masalah internal PLN tidak diketahui pemerintah daerah secara gamblang. Padahal, jika sudah diketahui pe-

nyebab yang sebenarnya, minimal bersamasama dapat mencari solusi agar masyarakat tidak dirugikan. “Kalau masalahnya di PLN pusat, DPR RI yang membidangi ini bisa kita desak untuk menganggarkan rutin. Masyarakat membayar listrik keitika PLN kerjanya tidak baik, jangan salahkan kalau masyarakat sampai melakukan aksi,” tutur Firdaus. Terlebih, tambah Firdaus, santer diberitakan ada wacana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) lagi. “Kita harapkan PLN jujur, kita tetap dukung PLN untuk perbaikan,” tandas politisi Partai NasDem ini. Sementara, Manager Area PLN Kota Pontianak, Hitler SP Togatorop, saat hendak dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyatakan sedang tidak berada di Kota Pontianak lantaran menghadiri kegiatan di luar kota. Saat hendak ditanyakan kirakira berapa milyar rupiah duit bahan bakar minyak (BBM) yang dihemat PLN per bulan dengan memadamkan listrik, ia hanya menitipkan nomor kontak Humas PLN. Namun, ketika dihubungi malah di luar jangkauan. “Saya sedang Diklat di Jakarta. Saya berikan nomernya Humas untuk wilayah Kalbar saja ya,” jawab Hitler. Ganti Saja Manajemennya Terpisah, pihak pengusaha di Kota Pontianak juga mengaku resah dengan pemadaman listrik yang kerap terjadi di provinsi Kalbar ini. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pontianak, Andreas Acui Simanjaya, mengatakan pemadaman yang kerap terjadi tentu berpengaruh terhadap perekonomian. “PLN sangat menyakitkan hati karena seenaknya melakukan pemadaman, dan ini tentunya berdampak buruk bagi dunia usaha dan ujungnya ya perekonomian di Kalbar,” ungkapnya. Alasan klasik yang terus menerus dikemukan oleh PLN ketika melakukan pemadaman, antara lain perawatan mesin, hingga layangan kena kabel, dan lain sebagainya, bisa diartikan sebagai tidak ada yang dibenahi oleh PLN untuk memperbaiki manajemen plus kinerjanya. “Untuk itu, perlu ada pergantian manajemen serta perlu adanya evaluasi terhadap manajemen PLN,” singkat dia.

Laporan: Gusnadi, Syamsul Arifin, dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Yaaa Kadang-kadang, Antara Kebal dan Bebal Meski begitu, aksi masyarakat terhadap kantor PLN di beberapa daerah yang berangkat dari kekecewaan mereka sebenarnya tidak diharapkan. “Karena apapun namanya, tindakan anarkis menyebabkan kerusakan lebih besar. Tapi, ini harus menjadi introspeksi dari PLN bahwa masyarakat itu sudah sangat resah. Itu artinya upaya percepatan penanganan oleh PLN harus sungguh-sungguh,” tegas Christiandy di kediamannya, Jumat (8/5). Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah pusat soal “kelakuan” PLN ini. “Artinya, dengan kejadian di daerah ini, harus menjadi respon cepat dari PLN dan Kementerian BUMN untuk benar-benar serius menangani permasalahan pemadaman listrik,” ujar Christiandy. Menurut dia, sebenarnya upaya perbaikan sudah dilakukan PLN tapi lamban. Karena

itu, Christiandy meminta PLN menjelaskan secara jujur apa penyebab seringnya pemadaman listrik tersebut. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Gubernur Kalbar, Cornelis juga telah gerah lantaran persoalan listrik padam di Kalbar tidak pernah terselesaikan oleh PLN. Bahkan, ia menilai PLN sudah tak mempan dengan keluhan yang disampaikan masyarakat, sehingga tidak lagi mempedulikan keluhan akan listrik yang terlalu sering padam ketimbang hidup di beberapa daerah. “Kalau masalah memanggil PLN untuk menanyakan permasalahan kenapa listrik padam sudah berkali-kali. Barang tu dah kebal dan letih kalau diomongkan, sepertinya tidak ada perbaikan yang dilakukan PLN,” ungkap Cornelis. Menurut Cornelis, ia kadang merasa malu saat menerima tamu kenegaraan atau tamu

yang datang ke tempatnya. Lantaran, terkadang lampu mendadak padam. “Saya terima tamu tiba-tiba mati lampu. Kadang merasa malu juga saat tamu itu datang tiba-tiba listrik padam,” ujarnya. Cornelis menyatakan, ia sudah lelah mengomentari problem energi listrik di Kalbar. Seharusnya pihak PLN ada upaya melakukan perbaikan atau melakukan pengecekan. “Sudah diingatkan dan dikomentari tapi juga tidak ada perubahan. Seharusnya, kita ngomong sekali dua kali wajar dan tentunya ada perbaikan atau dilakukan pengecekan. Namun, apabila hal ini terjadi terus menerus dan kita selalu komentar, kita juga yang malu,” sesalnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Waterfront City Rp3,01 Triliun Wakil Walikota Pontianak, kemarin. Langkah awal yang dilakukan Pemkot, menutup Alun-Alun Kapuas dan menertibkan dermaga ilegal di sepanjang pinggiran Kapuas dari Alun-Alun hingga pelabuhan Senghie. Tidak ada lagi aktivitas bongkar muat, karena dermaga ilegal itu akan disulap menjadi kawasan waterfront. “Nanti akan kita tertibkan kawasan pelabuhan gelap, karena umumnya mereka masih tradisional. Kapal bersandar bukan di tempatnya. Kita sudah mau menata kawasan waterfront di Kota Pontianak,” tegas Edi. Tahun 2015 ini, kata Edi, dibangun jalan paralel dari belakang kantor Bank Central Asia (BCA) hingga pelabuhan Senghie Jalan Tanjungpura, Pontianak Kota. “Sekarang sedang proses lelang,” ungkapnya. Pemkot Pontianak mengambil langkah tegas, agar proses pembangunan waterfront city bebas hambatan. Percuma dana yang dikucurkan hingga Rp3 triliun, jika pelaksanaannya di lapangan dihambat oleh aktivitas pelabuhan atau tempat sandar kapal, apalagi melakukan aktivitas bongkar muat. “Pemkot Pontianak melalui Dishubkominfo (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) sudah melakukan pembinaan dengan memberikan teguran dan peringatan. Selama proyek pembangunan waterfront city berlangsung, tidak lagi ada aktivitas bongkar muat. Apabila masih nekat, maka langsung ditertibkan,” tegas Edi. Bahkan Edi juga sudah berkoordinasi dengan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal), Ditpol Air Polda Kalbar serta PT Pelindo untuk mengamankan alur lalu lintas air, supaya bisa terkontrol dan tidak mengganggu proses pembangunan waterfront. “Karena kita sudah memberikan imbauan, maka saya tegaskan agar pelaku usaha di kawasan yang dibangun jalan paralel itu untuk mematuhinya. Jika tetap beroperasional, maka upaya paksa akan kita dilakukan. Karena kita mempertimbangkan keselamatan, baik mereka sebagai pekerja maupun arus lalu lintas perairan,” tegas Edi. Di sepanjang Sungai Kapuas, para pelaku usaha punya akses, punya gudang dan ada dermaga. Pastinya mereka melakukan bongkar muat. Hanya saja bongkar muat itu tidak dibenarkan, karena bukan kawasan yang ditentukan oleh Pemkot Pontianak. “Kalau melanggar aturan tentu diingatkan, terlebih kalau sudah mengganggu. Mereka sudah ditoleransi,

maka patuhi pemerintah,” ungkapnya. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini mengatakan, Pemkot telah menentukan beberapa titik lokasi sandar kapal untuk bongkar muat. Ini bentuk toleransi agar tertib serta tidak mengganggu proses pembangunan waterfront. “Bongkar muat kita pusatkan di pelabuhan Senghie dan ada beberapa pelabuhan swasta Nipah Kuning. Nantinya pelabuhan itu akan kita tata ulang serta kita atur. Ini bertujuan agar ada kenyamanan dan keamanan bagi pengusaha yang melakukan bongkar muat,” kata Edi. Kasi Angkutan Perairan Dishubkominfo Kota Pontianak, Hj S Murny mengatakan, pekan depan akan melakukan pemancangan kawasan bongkar muat pelabuhan nakal di belakang Bank BCA. Tujuannya agar tak ada aktivitas ilegal. “Sebetulnya kawasan belakang Bank BCA tidak diperkenankan bongkar muat. Kita sudah mengumumkan, yang diperbolehkan hanya tiga lokasi, yakni Kapuas Besar, Kapuas Indah dan Senghi,” ungkap Murny. Namun masih ditemukan pelaku usaha bandel yang melakukan bongkar muat di belakang BCA. Alasannya, tiga lokasi yang diperbolehkan sudah tidak ada lagi space. “Tiga kawasan bongkar muat itu mereka bilang penuh, mereka tidak ada celah untuk bongkar muat. Makanya bergeser ke belakang BCA. Padahal itu tidak dibenarkan,” jelasnya. Dikatakan Murny, pada dasarnya pelaku usaha bersedia dipindahkan kemana saja. Asal tetap bisa beraktivitas dengan akses yang memadai. Karena Pemkot Pontianak belum ada solusi hingga saat ini, maka aktivitas di belakang BCA tanpa penindakan tegas. “Mereka bukan ilegal, terdaftar, hanya saja dermaga yang ditentukan itu tidak cukup untuk bongkar muat. Mereka mengatakan, tidak masalah dipindah bongkar muat di masa saja,” ujar Murny. Setelah tiang pancang di belakang BCA ditancapkan, pelaku usaha tidak lagi diperbolehkan melakukan bongkar muat di belakang BCA. Mereka tidak protes, asalkan Pemkot memberlakukan waktu bongkar muat di pelabuhan Senghie dan Nipah Kuning. Pemprov Mendukung

Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM menyambut baik pembangunan waterfront city di Kota Pontianak. “Untuk membangun saya kira bagus, karena niatnya untuk pembangunan di Kalbar,” ungkapnya. Menurut Christiandy, Kota Pontianak menjadi salah satu kawasan yang memiliki wisata air, seperti yang diinginkan Menteri Bappenas RI. Apalagi Kota Pontianak merupakan Ibukota Kalbar. Dengan adanya waterfront city, maka membantu pemerintah Kalbar menata ibukota provinsi. “Jadi tidak hanya disiapkan fisiknya saja. Perlu juga sumber daya manusianya yang nantinya turut membantu. Khususnya membangun perekonomian setelah waterfront city terwujud,” papar Christiandy. Cek Dermaga Ilegal Direktorat Kepolisian Air (Ditpol Air) Polda Kalbar akan mengecek dermaga ilegal dengan aktivitas bongkar muat di belakang kantor Bank Central Asia (BCA) Kota Pontianak, Jalan Tanjungpura, Pontianak Kota. “Sebenarnya untuk pelabuhan atau dermaga, ini urusan Dishubkominfo dan Syahbandar. Karena ini berkaitan dengan izin. Namun kita akan mengecek, apakah dermaga di belakang BCA itu ilegal atau ada izinnya,” ujar Dir Pol Air Polda Kalbar, Kombes Pol I Wayan, Jumat (8/5). I Wayan mengaku belum mengetahui adanya dermaga atau pelabuhan ilegal di perairan Kapuas. “Jika ini memang benar ada, tentu ini menyalahi aturan. Karena kegiatan yang ada di dermaga atau pelabuhan tanpa izin (ilegal) itu, merugikan daerah,” tegas I Wayan. Dengan adanya pelabuhan atau dermaga ilegal, maka aktivitas di sana tidak diawasi, baik pemerintah maupun kepolisian. “Karena ilegal, jadi tidak ada yang tahu, dan ini tentu tidak terpantau atau tidak terawasi. Saya akan kerahkan anggota saya untuk melakukan pengecekan di pelabuhan atau dermaga di belakang BCA itu,” ungkapnya. Menurut I WAyan, dermaga atau pelabuhan ilegal sangat rawan tindak kejahatan. Karena statusnya ilegal, sehingga tidak diketahui apa yang dibongkar dan dimuat. “Yang jelas dalam waktu dekat ini saya akan melakukan pengecekan di dermaga atau pelabuhan ini,” katanya.

Laporan: Gusnadi, Isfiansyah, A Mundzirin Editor: Hamka Saptono

7

Indahnya Panorama Pantai Jaraknya cukup jauh dari pusat kota Sambas. Wisatawan harus menyeberangi sungai dari Tanjung Ketat ke Teluk Kalong melalui ferry atau kapal kelotok. Biayanya tidak begitu mahal. Roda dua Rp7000 dan roda empat Rp35.000. Dari penyeberangan, jarak tempuh ke pantai Tanah Hitam hanya memakan waktu 50 menit saja. Jalan aspal sedikit berlubang menemani perjalanan wisatawan. Pantai Tanah Hitam sama-sama indah seperti pantai Pasir Panjang maupun pantai lainnya di Kota Singkawang— Kalbar. Warga setempat, Muhammad Zaini, 64 menuturkan, Pantai Tanah Hitam mulai ramai dikunjungi wisatawan sejak tahun 2010. “Kalau tahun-tahun sebelumnya tidak terlalu ramai, ada sih tetapi tidak begitu ramai. Hanya seputaran warga sekitar Paloh saja,” ujarnya kepada wartawan Harian Rakyat Kalbar. Zaini mengaku, dirinya orang pertama yang membangun pondok sebagai tempat istirahat wisatawan, sekaligus menjual minuman serta makanan. “Kebetulan saya juga orang lama di sini. Setelah tiga bulan usai saya bangun pondok, baru mulai ramai pengunjung yang datang,” ceritanya. Ia menjabarkan, pengunjung dari Pemangkat, Kota Singkawang, Kota Pontianak mulai sering mengunjungi Pantai Tanah Hitam. “Dari minggu ke minggu pasti ada. Sabtu pagi hingga Minggu esoknya pasti ramai. Malam minggu momen yang paling ramai,” papar Zaini. Namun memasuki awal tahun 2015, kata Zaini, pengunjung pantai sudah mulai berkurang. “Sangat jauh perbedaannya dari tahun sebelumnya,” kisahnya. Kendati demikian, Pantai Tanah Hitam tetap menjadi pusat keramaian apabila memasuki moment lebaran seperti Idul Fitri. “Setiap tahun di sini selalu mengadakan konser. Artisartis ibukota dari Jakarta pasti ada datang,” serunya. Zaini memaparkan, apabila ada event konser, sudah dipastikan pengunjung akan memadati

luasnya pantai. “Puluhan ribu orang datang berkunjung. Biasanya panitia menyediakan jumlah tiket 10.000 tetapi pengunjungnya lebih dari itu,” bebernya. Sayangnya, pantai yang begitu indah ini tidak diperhatikan pemerintah setempat. Padahal jika dikelola dengan benar, Pantai Tanah Hitam lebih takjub dari pantai yang ada di Kalbar. “Sejauh ini belum ada tanda-tanda pemerintah ingin membangun atau membuat fasilitas di pantai ini,” ungkap Zaini. “Sebenarnya kami di sini pada tahun 2010 silam, sudah ada mengajukan kepada anggota dewan (DPRD Sambas). Tetapi hanya sebatas mengobrol saja dan tidak berkelanjutan,” tambahnya. Menurut Zaini, kebanyakan pengunjung yang datang ke Pantai Tanah Hitam ingin mengetahui seperti apa dan bagaimana kondisi pantai yang terkenal dengan tempat favorit artis konser. “Banyak yang berkunjung, tetapi fasilitas yang baik belum ada terbangun. Seperti tidak adanya penginapan yang bisa disewa pengunjung,” urainya. Zaini berpendapat, apabila Pantai Tanah Hitam dikelola Pemkab Sambas, bukan tidak mungkin dapat menumbuhkan perekonomian dan memperkenalkan kearifan lokal. “Masyarakat setempat bisa berjualan. Jadi ekonomi di Paloh bisa tumbuh. Saya yakin apabila Bupati Sambas mau memerhatikannya bakal maju daerah ini,” harap Zaini. Zaini mengutarakan, ke depan ia berharap Pemkab Sambas lebih memerhatikan potensi yang ada. Setidaknya bisa membantu memajukan pantai ini. “Mudah-mudahan bisa maju seperti Pantai Pasir Panjang di Singkawang,” ungkapnya. Bahkan, lanjut Zaini, selain menguntungkan masyarakat setempat, Pemkab Sambas juga mendapatkan pemasukan (PAD). “Dari sisi pajak tentu akan ada. Karena sekarang tidak ada fasilitas yang wah, jadi tidak ada pungutan retribusi,” katanya.*

Mengalah Ketuanya saat itu, Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI sangat erat kaitannya dengan melawan penjajah. Lantaran dibidani politisi bangsa yang menentang pen-jajahan dengan strategi menyemai benih nasionalisme di dada pemudapemuda Indonesia. Pada era sebelum 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Seiring berjalannya waktu, PSSI memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia (LSI), Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U19,U21, dan U-23). Tentunya semua masyarakat Indonesia ma-sih ingat dengan perjuangan Timnas U-19 yang membanggakan, walaupun belum memuaskan. Sayangnya sejarah panjang sepak bola Indonesia belum mampu mengubah prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Kisruh persepakbolaan di Indonesia belakangan ini semakin mencapai puncaknya. Kekhawatiran-kekhawatiran pun terus muncul. Dimulai dari kelanjutan Qatar National Bank (QNB) League yang tidak jelas, hingga bayang-bayang hukuman FIFA. Baru-baru ini, Menpora mengundang 18 peserta QNB League 2015 untuk membahas kelanjutan liga. Namun, tidak menghasilkan titik temu di antara beberapa pihak, para perwakilan klub kompak menolak melanjutkan liga, jika tanpa melibatkan PSSI, meski tetap dikelola PT Liga Indonesia. Kasus seperti ini pernah terjadi di Italia, tetapi dengan permasalahan yang berbeda. Di Italia justru sebaliknya, pihak federasi sepakbola Italia yang resmi diakui FIFA, rela mengalah pada perwakilan kesebelasan besar Italia yang membentuk liga baru pada pertemuan untuk mencari jalan keluar. Semua itu bermula ketika menjelang awal musim 1921-1922. Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC), federasi sepakbola Italia, hendak menggelar kompetisi teratas Liga Italia dengan sistem baru, yakni dengan diikuti 72 kesebelasan yang terbagi menurut provinsi masing-masing. (Sebelumnya hanya 48 kesebelasan). Hal ini mendapat penolakan dari kesebelasan-kesebelasan besar Italia saat itu seperti Genoa, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Bologna, Pro Vercelli, Lazio, Salerintana, Torino, dan lain-lain. Menurut kesebelasan-kesebalatan tersebut, liga dengan jumlah peserta sebanyak itu terlalu “sesak”. Sistem yang digunakan pun kurang kompetitif. Apalagi kesebelasan-kesebelasan kecil dengan pendukung kecil pula, juga disertakan. FIGC tidak menggubris keinginan kesebelasan-kesebelasan besar tersebut. Inilah yang melahirkan pembangkangan dari kesebelasan-kesebelasan besar di atas. Kemudian terciptalah liga baru yang digagas kesebelasankesebelasan besar tersebut di bawah federasi baru, Confederazione Calcistica Italiana (CCI). Maka pada musim 1921-1922 dua liga berjalan secara bersamaan di Italia. Dua liga ini pun menghadirkan dua juara Italia. US Novese keluar sebagai juara liga bentukan FIGC, sementara Pro Vercelli merupakan juara liga baru bentukan CCI. Inilah yang mem-

buat presiden FIGC merasa tidak nyaman jika situasi seperti ini terus dibiarkan. Presiden FIGC saat itu, Luigi Bozino, merasa kondisi sepakbola Italia dengan dua liga seperti ini tidak akan baik bagi masa depan sepakbola Italia. Namun ia tidak memiliki ide untuk menyelesaikan masalah tersebut. Olehkarenanya, ia terus berkonsultasi dengan editor senior harian Gazzetta dello Sport, Emilio Colombo, agar bisa menemukan solusi terbaik bagi kedua liga. Di saat bersamaan, CCI pun mulai gelisah dengan situasi saat itu. Pasalnya, CCI bukanlah federasi sepakbola resmi yang diakui FIFA, karena FIFA hanya mengakui FIGC. Masalah legalitas dan ke-berlangsungan liganya pun dipertanyakan karena tidak diakui pemerintah. Dari sanalah Colombo muncul sebagai penengah. Colombo mengajak perwakilan kesebelasan-kesebelasan CCI untuk duduk bersama dan mencari jalan keluar dari permasalahan dualisme liga. Bagaimanapun, liga bentukan CCI membuat FIGC kehilangan banyak kesebelasan, lantaran lebih memilih bergabung dengan liga bentukan CCI yang diikuti 56 kesebelasan. Setelah mendengar dan mempertimbangkan pendapat dari kedua belah pihak, Colombo akhirnya mengumumkan tujuh poin jalan keluar dari dualisme liga Italia saat itu. Solusi ini sendiri ke-mudian disebut ‘Compromesso Colombo’. Dari tujuh poin tersebut, di antaranya berbunyi, liga untuk musim 1922-1923 akan dikelola orang-orang yang menyelenggarakan liga bentukan CCI. Meskipun begitu, liga tetap berjalan di bawah naungan FIGC. Pro Vercelli yang menjadi juara liga bentukan CCI pun tetap diakui oleh FIGC, merupakan bagian dari keputusan Colombo. Olehkarenanya, musim 1921-1922 Italia tetap memiliki dua juara, US No-vese dan Pro Vercelli. Sejak saat itu, CCI dan FIGC bekerja sama untuk membentuk liga yang lebih kompetitif. Pada musim yang baru, liga dibagi ke dalam dua wilayah, Southern League dan Northern League. Namun pada pada musim 1929-1930, FIGC memutuskan untuk menggabungkan Northern League dan Southern League ke dalam satu liga dengan sistem kompetisi penuh. Sejak saat itulah Serie A Italia lahir. Di Italia, dualisme federasi dan dualisame liga menjadi awal berkembangnya sepakbola Italia. Karena dualisme inilah yang melahirkan Serie A. Lima tahun setelah Serie A terbentuk, Italia meraih gelar Juara Piala Dunia pertamanya, bahkan meraih trofi keduanya, empat tahun berselang. Di Indonesia, dualisme federasi dan dualisme liga baru menghasilkan Liga Super Indonesia (LSI). Namun masalah-masalah kronis, seperti tunggakan gaji pemain hingga pengaturan skor, masih terjadi di Indonesia. Hal ini tentunya cukup berpengaruh pada prestasi Timnas Indonesia. Pertemuan terakhir Menpora dengan perwakilan klub belum menghasilkan jalan keluar. Akhirnya, kelanjutan liga menjadi tidak jelas. Ini tentunya akan berpengaruh juga pada persiapan Timnas Indonesia yang akan berlaga pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. Olehkarenanya, dalam persoalan sepak bola di Indonesia ini, nampak sekali tidak ada yang mau mengalah. Padahal itu mesti dilakukan, dan yang mengalah itu harus memikirkan kemajuan sepak bola Indonesia, seperti yang dilakukan FIGC yang mengalah pada kesebelasan besar. Sehingga menghasilan liga yang lebih baik. (mordiadi)

Mosok Allah Pakai Assalamualaikum Masak kalau memang Allah (yang memberikan dawuh) kok pakai assalamualaikum. Kan tidak,” kata dia. Setelah memberikan penjelasan itu, HB X kembali menegaskan, bukan berarti

di keraton tidak boleh mengucapkan assalamualaikum. “Ya jangan bilang begitu,” ujar Sultan.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN STNK SEPMOT KB 5514 VT NR : MH32BJ003EJ424570 NM : 2BJ424581 A/N: ALOYSIUS STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT JALAN TERJAL KE EROPA Rakyat Kalbar

Dybala Tak Dimainkan Lagi PALERMO akan segera menjual Paulo Dybala. Terkait hal itu, striker muda Argentina tersebut pun sepertinya takkan tampil lagi di sisa musim ini. Dilansir La Repubblica, ini adalah instruksi dari presiden Palermo Maurizio Zamparini. Saya sudah meminta

pelatih Giuseppe Iachini untuk tidak memainkan Dybala di sisa musim. Ada kemungkinan dalam delapan atau sepuluh hari ke depan kami akan menjualnya. Saya tak mau dia cedera di periode yang menentukan seperti ini, kata Zamparini. (*)

Memphis Depay dan Louis Van Gaal pada sesi latihan Timnas Belanda Juni lalu , Depay bakal kembali dilatih LVG di Manchester United.

Gabung Setan Merah TAK terkira girangnya Memphis Depay. Di usia yang masih muda, ia mencapai impian hampir semua pemain sepantarannya, bergabung dengan megaklub Manchester United. MU telah mencapai kesepakatan dengan PSV Eindhoven soal transfer Depay. Jika tak ada masalah medis, pemain berusia 21 tahun itu akan berseragam Setan Merah saat bursa transfer dibuka kembali bulan Juni nanti. Mengikuti tren saat ini, Depay pun mengungkapkan uneg-unegnya lewat akun Twitter-nya. “Saya selalu bilang; Mimpi, Yakin, Raih. Saya bermimpi dan

yakin bisa menjadi juara Eredivisie bersama PSV dan kami meraihnya,” ujar Depay dalam akunnya, @MemphisDepay. “Sekarang, saatnya memasang target saya lagi soal memenangkan trofi bersama @ ManUtd,” tambahnya. Meski usianya masih muda, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu punya pengalaman tampil di 10 laga Liga Champions. Musim ini, ia menjadi pencetak gol terbanyak sementara liga kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, dengan 21 gol dari 28 laga, unggul dua gol dari rekan setimnya, Luuk de Jong, dengan dua laga tersisa. (*)

AC MILAN VS AS ROMA

A

C Milan akan menghadapi laga sulit kontra AS Roma akhir pekan ini. Bek I Rossoneri, Philippe Mexes, tak mau timnya kembali menelan kekalahan usai dua hasil buruk sebelumnya. Milan terlempar dari urutan 10 besar tabel klasemen setelah menuai dua kekalahan beruntun dari Genoa dan Napoli. Saat ini, mereka berada di nomor 11 dengan mengemas 43 poin. Langkah mereka untuk meraih satu tiket ke kompetisi Eropa semakin terjal. Pasalnya, mereka harus melewati hadangan tim Srigala Ibukota yang juga tengah bangkit mengejar posisi runner up. Menurut Mexes, yang dibutuhkan Milan saat ini adalah kesolidan tim dan mentalitas mengembalikan Il Diavolo Rosso ke jalur kemenangan. “Setelah semua yang terlewat, kami tidak boleh lagi meraih hasil buruk. Kami harus tetap bersatu, karena sesama pemain membutuhkan sama lain,” kata pemain kebangsaan Prancis tersebut. “Sekarang kami butuh semangat dan kebanggaan mengenakan kostum ini,” lanjutnya. Berhadapan dengan mantan klubnya, bakal jadi laga emosional bagi pemain 33 tahun itu. Wajar saja, sebelum bergabung dengan I Rossoneri di awal musim 2011-12, ia pernah tujuh musim berseragam Il Lupi. “Saya m e m i l i k i kenangan luar biasa saat masih di Roma. Saya masih memiliki hubungan baik dengan Francesco Totti dan Dan-

dicetaknya Ronaldo berhasil memecahkan rekor hattrick Real Madrid serta semakin menjauhi Lionel Messi di daftar pencetak gol terbanyak musim ini. Valencia semakin dekat dengan satu tiket ke Liga Champions usai mereka meraih kemenangan 3-1 atas Eibar. Tiga gol yang masingmasing

iele De Rossi, tetapi saya telah berada disini selama empat musim dan saya fokus ke Milan,” pungkasnya. Sementara itu, Kiper AC Milan, Christian Abbiati meminta rekanrekannya di klub tersebut agar membuktikan diri bahwa mereka memang layak untuk membela Rossoneri. Dikatakannya, dua kekalahan sebelumnya sangat menyakitkan, terlebih dari Napoli. Namun, ia kemudian menyerukan rekan-rekannya mau bangkit dari kekalahan tersebut dan sekaligus membuktikan diri bahwa mereka layak membela jersey merah hitam kebanggaan Milan. “Setiap pemain harus membuktikan bahwa mereka memang layak membela Milan, dan layak untuk bermain kembali dalam balutan jersey ini musim depan,” katanya. (*)

Minggu, 10 Mei 2015 Pukul 01.45 WIB

Data & Fakta AC MILAN

Data & Fakta AS ROMA

Milan menang atas Roma di kandang sebanyak 44 kali dan kalah 16 kali. Dua pertemuan terakhir, Milan tak mampu mencetak gol ke gawang Roma. Lima pertemuan terakhir, Milan tak pernah menang atas Roma.

Kebangkitan Los Galacticos Setelah kalah dari Juventus dengan skor 2-1 di leg pertama babak semi final Liga Champions tengah pekan ini, Real Madrid harus kembali menghadapi lawan berat dalam sosok Valencia. Real Madrid meraih hasil yang cukup mengecewakan dalam misi mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions. Sosok yang berperan penting atas sakit hati tersebut adalah Carlos Tevez dan sang mantan, Alvaro Morata. Namun mereka harus segera melupakan kekalahan tersebut dan kembali fokus ke perjalanan mereka di La Liga. Kemenangan 3-2 atas Sevilla akhir pekan lalu menunjukkan kalau Otamendi, Perjo dan Alcacer hanya mampu dibalas satu oleh Cristiano Ronaldo masih merupakan pemain utama Real Madrid. Berkat hattrick yang

klub yang mampu menorehkan noda hitam di buku rekor Real Madrid. Pasalnya Los Che merupakan tim yang berhasil mengakhiri rekor 22 kemenangan beruntun Real Madrid di musim ini. Anak asuh Nuno pun memiliki misi untuk mencatatkan

Sabtu, 9 Mei 2015

Roma tidak kebobolan dalam dua pertandingan terakhir. Hanya Juventus (32) yang bisa memetik poin di laga tandang melebihi Roma (30). Alessandro Florenzi telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhir di Serie A.

Galliani Usahakan Ibra Kembali ke San Siro

double (menang di laga kandang dan tandang) atas Real Madrid musim ini dan mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions. Saat ini Valencia tengah unggul tiga poin dari saingan terdekat mereka dalam memperebutkan posisi empat besar, Sevilla. Sedangkan Real Madrid masih setia menguntit Barcelona dengan selisih yang hanya sebesar dua poin saja. (*)

Minggu, 10 Mei 2015 Pukul 01.00 WIB

dilesakkan oleh Arruabarrena. Valencia sendiri merupakan

Madrid Punya Spirit Kudeta Barca Fabio Capello percaya bahwa Real Madrid memiliki spirit yang sama dengan Los Blancos, yang pernah ia bawa menjadi juara La Liga di tahun 2007, usai mereka sempat tertinggal enam poin dari Barcelona di hampir sepanjang kompetisi. Capello percaya bahwa Madrid, yang musim ini ditangani oleh Carlo Ancelotti dan tengah tertinggal dua angka dari Barca dengan tiga laga tersisa, bisa mengulangi apa yang ia lakukan dulu.

“ Ya , a p a yang mereka alami sekarang sama dengan yang kami alami dulu. Kami harus memenangkan setiap pertandingan. Saya rasa Madrid kini sudah mulai bermain baik usai mereka kalah di Camp Nou. Mereka layak mendapat kesempatan,” tutur Capello menurut AS. “Madrid kini memiliki pelatih yang amat bagus dan cerdas. Saya bisa melihat mereka

memiliki spirit yang sama seperti yang kami punya dulu. Mereka bertarung bersama, dengan jiwa dan hati mereka dan anda bisa melihat itu di atas lapangan,” pungkasnya. (*)

Zlatan Ibrahimovic bisa jadi akan pergi dari PSG dan berseragam AC Milan di musim kompetisi yang akan datang. Kabar tersebut muncul dari laporan yang diturunkan oleh salah satu laman terpercaya di Italia untuk urusan calciomercato, Gianluca Di Marzio, yang mengungkap bahwa Adriano Galliani sudah melakukan negosiasi dengan Mino Raiola mengenai kemungkinan mendatangkan striker Swedia. Disebutkan bahwa AC Milan amat berharap mantan pemainnya itu bisa datang kembali ke San Siro musim depan, meski untuk itu Ibra harus

bersedia menurunkan permintaan gajinya. Hal tersebut yang lantas justru menjadi penghalang terbesar Ibrahimovic untuk kembali berseragam Rossoneri. Kontraknya memang hanya tersisa satu tahun di PSG, namun ia mendapat pemasukan 14 juta euro per tahun. Sementara Milan hanya bisa memberinya 6,5 hingga 7 juta euro plus bonus, dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Andai gagal mendatangkan Ibra, Milan kabarnya akan melirik striker Palermo yang tengah naik daun, Paulo Dybala. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 9 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Tiga Bulan DPO, Pencuri Sarang Walet Diringkus Mempawah-RK. Sarmin, warga Gang Mitra Indah Rt 01/01, Kecamatan Sungai Pinyuh diringkus polisi. Dia adalah pelaku pencurian sarang burung walet itu ditangkap jajaran Polsek Ambawang, Kubu Raya, Kamis (7/5). Kini Sarmin dan barang bukti pencurian telah diserahkan ke Mapolsek Sungai Pinyuh. “Saat ini pelaku dan barang bukti berupa linggis yang menjadi alat untuk melakukan aksi pencuriannya telah diserahkan ke Mapolsek. Pelaku diserahkan ke Polsek Pinyuh, lantaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah Sungai Pinyuh,” ujar Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Wastono, Jumat (8/5). Wastono mengungkapkan, Sarmin melakukan aksinya Kamis (31/1) lalu sekitar pukul 03.00 Wib. Sarmin menyatroni rumah walet di belakang rumahnya. Halaman 15

Petugas BNNP Kalbar menggelandang pemakai Narkoba di Karaoke Hotel Kini Pontianak, Kamis (7/5). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Karaoke Hotel Kini Dirazia BNNP, 11 Positif Narkoba

Kalau Merasa Dirugikan, Laporkan Saja Nortaris ke Menkumham atau Polisi Pontianak-RK. Sengkarut jual beli rumah antara developer, notaris dan konsumen harus diselesaikan secara profesional. Apabila notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT) bermasalah, maka laporkan saya kepada Mahkamah Pengawasan Notaris di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Kalbar. Pernyataan itu disampaikan Ketua Ikatakan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kalbar, Budi Prasetiyono, Jumat (8/5). Budi menyikapi polemik yang terjadi antara Hendri selaku developer (pengembang perumahan) dengan Notaris/PPAT Joko Sebastian serta Fatimah selaku konsumen yang juga pegawai Bank Kalbar. “Masyarakat yang merasa dirugikan atas perbuatan notaris dan PPAT diharapkan melapor ke dewan pengawas di Kementerian Hukum dan HAM Kalbar. Halaman 15

THM LAINNYA MENYUSUL, KONSUMSI NARKOBA LANGSUNG DIKIRIM KE LIDO (BOGOR) Pontianak-RK. Karaoke Hotel Kini yang jarang tersentuh aparat dirazia Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, Kamis (7/5). Puluhan pengujung tempat hiburan malam (THM) di Jalan Nusa Indah, Pontianak Kota itu kalang kabut. Sembilan wanita dan dua pria digelandang petugas karena mengonsumsi Narkoba. “Razia ini sengaja kita lakukan, untuk mengantisipasi peredaran Narkoba di THM Kota

OKNUM PNS PESTA SABU

Pontianak. Semua THM akan kita razia, tidak ada lagi yang mengklaim THM ini dan itu tak tersentuh aparat,” ujar AKBP Sriyono, Kabid Berantas BNNP Kalbar. Sebanyak 89 pengujung dan karyawan THM Hotel Kini dites urine. Sebanyak 11 diantaranya dinyatakan positif mengonsumsi Narkoba. “Mereka terdiri dari sembilan perempuan dan dua laki-laki langsung kita amankan,” tegas AKBP Sriyono. Saat melakukan tes urine,

ada pengunjung yang protes. Dengan tegas BNNP Kalbar tetap melakukan tes urine terhadap pengunjung itu. Ternyata yang protes tersebut positif mengonsumsi Narkoba. “Saat kita melakukan razia, tidak ada istilah protes. Semuanya kita tes urine, terbukti mengonsumsi langsung kita amankan,” tegasnya lagi. Razia BNNP Kalbar ini di-back-up Dit Sabhara Polda Kalbar serta Provos Polda. “Razia ini rutin kita lakukan. Untuk THM lainnya,

SELINGKUH,

DIBAKAR ISTRI DALAM MOBIL

DENGAN ISTRI KEDUA Cilacap-RK. Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) dari Kementrian Hukum dan HAM digelandang jajaran Sat Narkoba Polres Cilacap. Dialah Sug, 48, ditangkap saat berada di rumah Sup, 43, istri keduanya yang juga pemakai sabu. Keduanya tak bisa mengelak saat polisi masuk ke dalam rumah Sup di Jalan Teri, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa dua

Bogor-RK. Seorang perempuan membakar suaminya hidup-hidup di dalam mobil menggunakan bensin. Dia emosi karena sang suami, Andi Agus, 51, diduga berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL) di Jalan Raya Cibinong, Bogor, Rabu (6/5) malam lalu. Beruntung kobaran api yang sempat menyulut tubuh Andi berhasil dipadamkan masyarakat. Guna mendapatkan pertolongan,

Halaman 15

Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

tunggu saja kedatangan kita secara mendadak. Kita tidak memandang tempat dan siapa pemiliknya, semuanya dipastikan akan dirazia,” ujar AKBP Sriyono. Sebelas orang yang mengonsumsi Narkoba tersebut akan direhabilitasi BNNP. “Untuk perempuan akan kita kirim ke Lido (Bogor) guna untuk rehabilitasi. Sedangkan lakilakinya cukup direhabilitasi di sini (Kalbar),” katanya. (zrn)

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Sabtu, 9 Mei 2015

10

Promosi Daerah Tumpahan Sallo

Yogi dan Sulaiman Juara Tebas Open

Camat Tebas Sugiharto menyerahkan hadiah kepada juara Turnamen Badminton Kecamatan Tebas 2015. M Ridho

Sambas. Keberhasilan Yogi dan Sulaiman menaklukkan pasangan Riki dan Suriadi di babak final, mengantarkan keduanya menjuarai Turnamen Badminton Kecamatan Tebas 2015. Turnamen yang berlangsung sejak tanggal 23 April sampai 3 Mei ini diikuti 56 pasang atlet badminton putra se-Kecamatan Tebas. Potensi atlet badminton di Kecamatan Tebas sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih atlet badminton daerah. Melihat potensi tersebut, pengurus PBSI Kecamatan Tebas berupaya dengan semampu mungkin memasyarakatkan olahraga badminton dan melahirkan atlet-atlet, yang tentunya bisa mengangkat nama baik Kabupaten Sambas. “Kompetisi merupakan salah satu upaya tepat mencari atlet muda berbakat, seperti Turnamen Badminton Tebas Open. Walaupun tingkat kecamatan, namun upaya ini dianggap mampu mencari atlet badminton berbakat di Kabupaten Sambas,” kata Aiptu Bustamsyah, Ketua PBSI Kecamatan Tebas kepada wartawan, Jumat (8/5) di Tebas. Menurutnya, antusias peserta cukup baik, terbukti sebanyak 56 pasang atlet badminton putra se-Kecamatan Tebas ambil bagian dalam kompetisi tersebut. “Pada final, pasangan Yogi dan Sulaiman melawan pasangan Riki dan Suriadi yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan Yogi dan Sulaiman. Sedangkan juara III, Sumirto dan Rusli,” jelasnya. Aiptu Bustamsyah berharap, dari kompetisi ini akan lahir atlet-atlet berbakat Kabupaten Sambas. Sehingga PBSI Kabupaten Sambas tidak kesulitan mencari atlet daerah. “Agar atlet badminton semakin berkembang, tentunya dukungan pemerintah sangat diharapkan. Selain itu, agar PBSI Sambas dapat melakukan seleksi bagi juara kompetisi di kecamatan. Sebab, ini merupakan salah satu motivasi bagi atlet untuk tampil lebih baik lagi,” harapnya. Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana, Asmara Idrus SP menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak pendukung, yakni Muspika Tebas, BRI Unit Tebas, BPR Unit Tebas dan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Tebas. “Terutama Camat Tebas yang memberikan motivasi terselengarannya kompetisi ini,” pungkasnya. (edo)

Bukti Sambas Siap Hadapi MEA Sambas. Kegiatan Promosi Daerah Tumpahan Sallo di Restoran Kembang Goela, Jakarta merupakan salah satu upaya memperkenalkan adat istiadat, seni, budaya, kuliner, pakaian tradisional, dan wisata Kabupaten Sambas. Ini merupakan upaya menyiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Penghargaan dan terimakasih Kabupaten Sambas kepada owner Restoran Kembang Goela, Cita Tenun Indonesia (CTI), Garuda Indonesia, BRI dan bapak Badan Ekonomi Kreatif yang mendukung Promosi Daerah Tumpahan Sallo di Jakarta, belum lama ini. Suatu kehormatan bagi Kabupaten Sambas bisa menampilkan khazanah budaya, dan menyajikan produk unggulan Sambas berupa aneka kuliner dan kerajinan,” kata Bupati Sambas kepada wartawan, Kamis (7/5) di Sambas. Saat ini, ujar Bupati, Pemkab

Sambas terus menjalin komunikasi dengan beberapa pihak di luar pemerintahan daerah guna mempromosikan potensi daerah. “Kita berharap dari kegiatan ini mampu mengangkat produk kuliner Kabupaten Sambas. Bila perlu dapat memasuki pasar nasional. Selain itu, segala hal yang dipromosikan di kabupaten bisa dikenal secara luas,” ungkapnya. Ia bersyukur penyelenggaraan kegiatan Tumpahan Sallo’ di Jakarta sukses terlaksana. “Upaya promosi ini sebagai motivator atau penyemangat para pelaku budaya seni dan kerajinan di Kabupaten Sambas, agar optimis menghadai MEA ke depan. Apalagi Kabupaten Sambas merupakan kabupaten perbatasana antara negara, Indonesia dan Malaysia, sehingga harus siap,” ungkapnya. Agar promosi daerah bisa dikenal luas, Pemkab Sambas akan terus berupaya mewujudkan promosi daerah agar

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Ketua CTI Okke Hatta Radjasa foto di pameran pakaian pernikahan adat Sambas. M Ridho

lebih baik lagi. Diharapkan dapat meningkatkan eksistensi Kabupaten Sambas dengan daerah luar. “Komitmen Garuda Indonesia dan CTI dalam mendukung pembangunan tenun Kabupaten Sambas sebagai titik terang kebangkitan kerajinan khas Sambas. Sehingga peluang ini harus disambut dalam upaya

mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan,” jelasnya. Sedangkan Ali, salah satu staf Restoran Kembang Goela Jalan Sudirman, Jakarta mengatakan, even promosi daerah melibatkan produk khas lokal, dan event ini merupakan event tahunan. “Sebelumnya, kita juga telah menjalin komunikasi dan

kerjasama dengan beberapa daerah lain terkait penyelenggaraan promosi, khususnya kuliner khas daerah seperti ini, seperti sebelum-sebelumnya, ada menu yang kita jadikan daftar menu resto kita, karena sambutan terhadap kuliner itu sangat positif,” pungkasnya. (edo)

Dua Bunga Bangkai di Sempalai

Guru dan murid TK Ade Irma foto bersama di lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai. M Ridho

Sambas. Sumardi M Aris menemukan dua kuntum Bunga Bangkai (Reflesia) di Gunung Sinagung, Desa Sempalai, Kecamatan Sebawi, Rabu (7/5). Penemuan itu mengundang minat masyarakat untuk menyaksikan bunga langka tersebut. “Ramai warga datang ingin menyaksikan Bunga Bangkai, karena termasuk bunga langka. Makanya, warga yang datang mengabadikan dan mengupload di Facebook. Bahkan dijadikan foto DP Blackberry,” kata Awang Isman Kepala TK Ade Irma Desa Bekut, Kecamatan Tebas kepada wartawan, Jumat (8/5). Awang mengungkapkan, karena Bunga Bangkai merupakan bunga langka, dan lokasi

tumbuhnya tidak jauh, maka ia mengajak anak didiknya untuk menyaksikan dan mengabadikan bunga tersebut. “Kita ajak murid TK agar mereka mengetahui jenis Bunga Rafflesia,” jelas Awang. Awang memperkirakan, dua Bunga Bangkai yang setelah diukur setinggi 1,7 meter dengan lebar 5 centimeter itu telah tumbuh sekitar satu minggu, karena saat ini kondisi Bunga Bangkai sudah hampir kering. “Tanaman ini kan dikenal tumbuh cepat, dan usianya tidak lama. Katanya baunya menyengat, makanya Bunga Rafflesia ini disebut Bunga Bangkai,” terangnya. Menurut Awang, lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai dari Pasar Sempalai sekitar 3 kilo-

meter. Lokasi tersebut merupakan tempat masyarakat mencari Batu Kecubung Sempalai. “Menurut warga setempat, bunga seperti ini juga pernah tumbuh tidak jauh dari lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai saat ini. Bahkan dulu juga pernah tumbuh di halaman rumah warga di Sebawi,” ujarnya. Awang bersyukur anak-anak TK sangat senang saat menyaksikan Bunga Bangkai. “Kami pergi ramai-ramai, bahkan para guru juga ikut, karena ini juga bagian dari pendidikan memperkenalkan Bunga Bangkai yang biasa dilihat pelajar dari buku. Namun saat ini mereka menyaksikannya langsung, dan bisa diabadikan sebagai kenang-kenangan dari sekolah,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Tiga Alasan Gerakan Radikal Diminati Pemerintah Kabupaten Mempawah berupaya memfilter masyarakatnya dari gerakan radikal yang mengatasnamakan agama Islam. Mencuatnya gerakan tersebut dikhawatirkan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat, serta memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ada tiga hal yang berperan besar mempengaruhi seseorang bergabung dengan gerakan radikal seperti ISIS. Pertama, kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama Islam yang sebenarnya, ketidakadilan yang dirasakan sebagian orang dalam hal ekonomi, sosial, dan sebagainya. Serta kurangnya pemahaman terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” ungkap Juru Bicara Kemenag Mempawah, Nahruji dalam kegiatan Sosialisasi Cinta Tanah Air di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (8/5). Sementara itu, menurut Kasat Binmas Polres Pontianak, AKP Gatot Poerwanto, gerakan radikal berangkat dari tiga pola pikir. Pertama, klaim kebenaran beragama bagi kelompoknya. Kedua, merasa paling paham doktrin agama. Serta, merasa punya otoritas memaksa dan menghakimi orang atau kelompok yang berbeda pemahaman dengan mengatasnamakan Tuhan. “Mindset seperti inilah yang telah dijadikan sebagai ideologi dan pola pikir yang mampu mempengaruhi seorang Muslim radikal, sehingga berani melakukan aksi kekerasan seperti pembunuhan, perampokan, penyerangan terhadap aparat dan instansi pemerintah, tempat ibadah, tempat keramaian umum, tokoh-tokoh agama, dan sebagainya termasuk bom bunuh diri, pembantaian, aksi kekerasan,” terang Gatot. Menurut para ulama Timur Tengah, papar Gatot, radikalisme dan terorisme mengatasnamakan Islam disebabkan dua faktor utama, yaitu paham takfiri (pengkafiran) dan paham ekstrem terhadap jihad. Di lain pihak, tokoh agama Ustaz Zein Muhsin menilai, tindakan ISIS sebagai kekonyolan atas nama Tuhan. Dia menyatakan konsep Alquran adalah rahmat bagi seluruh alam. Karena itu umat Islam seharusnya menunjukkan wajah yang ramah. “Islam bukan agama teroris. Karena itu tokoh-tokoh agama punya tanggung jawab menanamkan nilai agama yang benar. Makanya jangan percaya dengan gerakan ISIS, karena mereka tidak punya sumbangsih apapun untuk negara ini,” tegasnya. (fia)

LKPj Bupati Mempawah 2014

DPRD Sampaikan 42 Poin Rekomendasi

Pansus DPRD Mempawah ketika melakukan kunjungan lapangan berkaitan pembahasan LKPj Bupati Mempawah 2014. Alfi Shandy

Mempawah. Setelah menerima hasil kerja Panitia Khusus (Pansus), DPRD Mempawah menyampaikan 42 poin rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Mempawah Tahun 2014. Rekomendasi itu diserahkan Ketua DPRD, Rahmad Satria kepada Bupati, Ria Norsan dalam Sidang Paripurna Istimewa, Jumat (8/5) siang. Rekomendasi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) DPRD Nomor 07 Tahun 2015 itu berisikan 33 poin rekomendasi terhadap urusan wajib, dan sisanya rekomendasi urusan pilihan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Terhadap temuan BPK yang sampai saat ini belum juga diselesaikan dengan baik, agar segera dipenuhi kewajibannya. Sebab, jika dibiarkan maka permasalahan itu akan kembali menjadi temuan BPK pada tahun-tahun mendatang,” kata Juru Bicara (Jubir) DPRD Mempawah, Rusli Abdullah.

Selanjutnya, masih menurut Rusli, mewujudkan pemerataan dan penyebaran penerimaan tenaga pendidik dan tenaga medis di Kabupaten Mempawah. Mengingat, masih terdapat beberapa daerah seperti Kecamatan Toho, Sadaniang, Siantan dan Segedong yang kekurangan aparatur di dua sektor pelayanan publik itu. “Untuk penerimaan pegawai harus melalui kajian yang cermat, sesuai kebutuhan daerah itu sendiri. Hal itu sangat penting, karena penambahan aparatur tersebut akan mempengaruhi pembangunan dan kemajuan daerah. Terlebih kinerja pelayanan publik,” pendapatnya. Kemudian, lanjut Rusli, Pemkab Mempawah dipandang perlu melakukan evaluasi terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dibentuk melalui Perda Nomor 1 Tahun 2010. Hendaknya SKPD yang ada disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi Kabupaten Mempawah saat ini. “Yang

terpenting pula, SKPD di daerah harus selaras dengan struktur kabinet pemerintah pusat. Sehingga, program kerja dari pusat lebih mudah untuk diaplikasikan di tingkat daerah. Tentunya hal itu akan menjadi keuntungan bagi daerah kita. Beberapa SKPD yang perlu dievaluasi seperti DPPKAD, Disdikpora, Disperindagkoptamben dan beberapa lainnya,” ungkapnya. Terkait pelayanan kesehatan, Legislator PDI Perjuangan itu mengaku prihatin dengan kebersihan Ruang Rawat Inap di RSUD dr Rubini Mempawah. Karenanya, Pemkab dituntut memaksimalkan kinerja petugas kebersihan. Sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi pasien itu sendiri. “Kami juga menilai perlu melakukan penataan terhadap pembangunan dapur dan tempat pencucian, serta pembuangan limbah di RSUD dr Rubini Mempawah. Karena posisi kedua tempat itu

berdekatan, sehingga kurang baik untuk kebersihan dan kesehatan makanan yang akan diberikan kepada pasien,” sarannya. Di samping itu, Rusli menyarankan agar manajemen RSUD dr Rubini Mempawah memperhatikan kinerja dan penempatan dokter spesialis yang sudah diangkat menjadi PNS. Jika ada dokter spesialis yang belum mampu bekerja maksimal, maka berikan sanksi tegas. DPRD menghendaki agar pelayanan kesehatan bisa lebih baik dan maksimal dimasa mendatang. “Serta penting untuk dievaluasi keberadaan ruang perawatan pasien khususnya kelas VIP dan kelas I. Ruangan tersebut harusnya dilengkapi dengan fasilitas standar yang dibutuhkan. Demikian pula untuk ruang perawatan kelas II dan III perlu ditingkatkan penataannya. Karena, saat ini ruangan tersebut kondisinya tidak layak untuk perawatan pasien,” tukasnya. (fia)

Tingkatkan Peran Aktif Perempuan Mempawah. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bertekad meningkatkan peran aktif perempuan di segala sektor pembangunan. Salah satunya melalui program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2015. “Kualitas kaum wanita sebagai bagian dari masyarakat perlu ditingkatkan lagi. Aspek kesehatan, pendidikan, pendapatan, dan kesejahteraan belum mencapai tingkat sebagaimana yang diharapkan. Salah satu indikator penyebabnya, yakni masih rendahnya tingkat pendidikan kaum perempuan itu sendiri,” ungkap Ramlana ketika meresmikan Pencanangan Program P2WKSS 2015 di Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan. Ramlana menerangkan, P2WKSS merupakan program peningkatan peranan wanita dengan meng-

gunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan secara terkoordinasi. Tujuannya, agar meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang lebih berkualitas. “Makanya, titik berat dalam merealisasikan program P2WKSS ini keterlibatan kaum wanita dalam berbagai kegiatan yang dicanangkan di desa percontohan. Dengan begitu, para perempuan lebih aktif di lingkungannya,” tuturnya. Ke depan, Ramlana berharap, program P2WKSS yang dilaksanakan Pemkab Mempawah semakin dinamis dan mampu mencapai target-target kerja yang dicanangkan pemerintah. Sehingga, manfaat realisasi program P2WKSS tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya wanita dan keluarga. “Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan kaum wanita pada program P2WKSS ini, diharapkan

dapat meningkatkan mutu dan kualitas kaum wanita itu sendiri. Hingga akhirnya nanti, kaum wanita semakin mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor pembangunan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Camat Anjongan, Agit Sugiarto menyebut, prestasi Kabupaten Mempawah pada Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Kalbar terbilang sangat baik. Beberapa tahun terakhir, Kabupaten Mempawah selalu mendominasi dengan tampil sebagai juara umum pada tahun 2012 dan 2013. “Kami tetap bertekad dengan segala daya dan paya untuk mempertahankan prestasi tersebut. Kami yakin, prestasi itu akan tercapai apabila ada komitmen dan sinergitas dari seluruh elemen terkait mulai dari pemerintah, masyarakat Desa Kepayang, serta kecamatan,” pendapatnya. (fia)

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana saat meresmikan program P2WKSS di Desa Kepayang. Alfi Shandy


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Selama 25 Tahun, Delapan Desa Tak Berlistrik KetapangRK. A n g g o t a DPRD Ketapang Gusmani SE mengungkapkan, ada delapan desa di kecamatan Singkup Ketapang hingga saat ini belum tersentuh penerangan jaringan listrik dari PT PLN Area Ketapang. Gusmani “Masyarakat selama ini menginginkan kehadiran penerangan PLN di Kecamatan Singkup karena sudah waktunya mereka merasakan penerangan, sudah 25 tahun sejak pemekaran belum merasakan Listrik di desadesa kecamatan singkup,” ungkapnya, Jumat (8/5). Legislator Golkar ini mengatakan, dirinya yang berasal dari Daerah Pemilihan ( Dapil) V mengusulkan beberapa kecamatan dan desa yang sampai saat belum tersentuh jaringan PLN agar segera dapat direalisasikan sehingga masyarkat dapat merasakan penerangan listrik. “Khusus kecamatan Singkup satu-satunya kecamaan di dapil V yang terdiri dari delapan desa agar dapat diprioritaskan, ini harapan kami sebagai wakil rakyat untuk membantu serta memperhatikan masyarakat,” tegasnya. Apalagi bulan depan merupakan bulan suci Ramadhan, pemerintah agar dapat mendeteksi daerah yang belum tersentuh jaringan PLN khususnya kecamataan Singkup Ketapang. Ia juga mengungkapkan, baru-baru ini di ruang I Komisi II DPRD Ketapang dirinya dari Fraksi Partai Golkar yang juga dihadiri para Ketua Komisi dan Anggota Komisi II melakukan rapat dengan pimpinan PLN Ketapang perihal permasalahan kinerja dan manajemen PLN yang dinilai tak baik. “Kita mempertayakan apa permaslahan listrik sering hidup mati, bahkan dalam satu hari bisa tiga sampai empat kali padam,” katanya. Menurut Gusmani, dalam rapat tersebut pimpinan PLN Ketapang memaparkan program dan permasalahan dalam memberikan pelayanan masyarakat pimpinan PLN Ketapang Sumarsono menjelaskan segera memperbaiki sistem manajemen dan akan memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat Ketapang karena yang bersangkutan baru menjabat sebagai Manajer PLN Area Ketapang. “Kita berharap permasalahan listrik di Ketapang segera normal, karena selama ini pelayanan pihak PLN kurang maksimal,” pungkasnya. (Jay)

Sabtu, 9 Mei 2015

11

DPR-RI, Kementerian Pertanian dan Investor Kunjungi Ketapang Upaya Percepatan Swasembada Pangan Ketapang-RK. Upaya Pemkab Ketapang mempercepat pencapaian swasembada pangan tak main-main. Hal ini ditandai kedatangan tiga unsur penting yaitu, Anggota DPR-RI, Daniel Johan, rombongan Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI, dan investor bidang tanaman pangan, Dinas Pertanian Kalbar ke kabupaten Ketapang. “Kunjungan kerja yang dilakukan DPR-RI bersama dengan Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian RI diharapkan mempercepat terwujudnya program tersebut,” kata Bupati Henrikus diwakili Plt Sekda Ketapang, HM.Mansyur dalam pertemuan di Pendopo Bupati Ketapang itu. Kedatangan Daniel Johan itu sebagai tindaklanjut dari kunjungan beberapa waktu lalu, guna mengawal sektor Kalbar dari tingkat desa hingga pusat. Ia mendukung langkah dan upaya menjadikan Kalbar sebagai basis

pangan nasional. Pada pertemuan itu, Kepala Dinas Pertanian Kalbar, Kepala Bappeda Ketapang, maupun investor diberi kesempatan memberikan paparan, di antaranya konsep food estate. Suatu konsep pengembangan produksi pangan tanaman padi, selain jagung dan jenis holtikultura lain guna menghasilkan produksi tinggi dan mendukung stok beras nasional menuju swasembada beras beserta produksi beras, serta jenis komoditi lainnya. Selain itu juga sudah diterbitkan Peraturan Pemerintah No.18/2010 tentang usaha bidang tanaman pangan, sebagai payung hukum berinvestasi di food estate. Kepala Bappeda Ketapang, Drs H.Mahyudin M.Si menerangkan kebijakan pangan yang sudah diambil dan akan dilakukan Pemkab Ketapang diantaranya, gerakan bercocok tanam tanaman pangan bagi pejabat daerah pimpinan instansi, TNI/Polri, camat, Kepala desa/ lurah, pembangunan Dem Area

pertanian tanaman pangan percontohan, terpadu sinergi antara SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang. Demikian juga dengan pembangunan Dem Area pertanian tanaman pangan percontohan terpadu sinergi antara TNI AD dan pemerintah kabupaten Ketapang. Ditambagkannya, pembangunan Dem Area Percontohan Pertanian Terpadu bersinergi dengan lembaga permasyarakatan Kelas IIB Ketapang dan Pemkab Ketapang. Sedangkan pembangunan lahan pangan (food estate) skala besar sinergi dengan HKTI, dan pembangunan kebun pangan sinergi dengan BUMN (PT.Pupuk Indonesia). Pemerintah Kabupaten Ketapang juga mewajibkan perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang di bidang perkebunan dan kehutanan untuk mengalokasikan peruntukan areal lahan tanaman pangan minimal 300 hektar pada areal perizinan perusahaan. Selain itu mendorong per usahaan swasta untuk

berinvestasi dibidang pertanian tanaman pangan di Kabupaten Ketapang. “Kita juga melakukan upaya khusus pencapaian swasembada pangan sinergi TNI Angkatan Darat,” papar Mahyudin. Setelah pertemuan dengan dengan Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian RI, rombongan kemudian mengunjungi lahan food estate desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan. Pada lahan masyarakat ini, PT.Pupuk Indonesia melakukan uji coba penanaman padi unggul. Sekitar dua jam rombongan melakukan dialog dan meninjau padi yang sudah siap panen tersebut. Di antara rombongan tersebut, terdiri dari tenaga ahli lahan rawa, tenaga ahli tata air irigasi, pembibitan dan lain-lain. Mereka menilai padi yang diujicoba pada lahan milik masyarakat oleh PT. Pupuk Indonesia tersebut pertumbuhannya cukup baik. Para ahli juga mempertanyakan tata kelola sumber air, perlakuan

pemupukan, insektisida, dan lain-lain. Termasuk juga hasil rata-rata per hektar tak luput dari perhatian mereka. Usai melakukan kunjungan ke lokasi food estate Sukamaju yang didampingi Kades sukamaju, para kepala SKPD, rombongan kemudian meninjau Dem Area percontohan di Desa Sungai Awan Kanan. Ditempat ini, sedang dilakukan pelatihan pertanian. Dimana peserta diantaranya berasal dari Kabupaten Bengkalis, propinsi Riau.Selain meninjau dem Area percontohan, rombongan juga berdialog dengan peserta pelatihan. Sekitar pukul 16.00 dilakukan penandatangan MoU(memorandum of understanding) antara anggota DPR-RI, Pemerintah Kabupaten Ketapang, dan tim Kementerian Pertanian RI dan lain-lain di saung Dem Area Sungai Awan Kanan. Selain itu diserahkan juga buku hasil penelitian tentang lahan rawa. Reporter: Jaydi Chandra Editor : Kiram Akbar

3.000 Warga Simpang Hulu Belum Terima e-KTP K e ta pa n g - R K . S a m p a i saat ini, sebanyak 3.000 warga Kecamatan Simpang Hulu Ketapang dari 12.600 warga yang telah melakukan perekaman e-KTP hingga saat ini belum mendapatkan e-KTP. Camat Simpang Hulu,Yulianus mengatakan,dari 12.600 warga yang melakukan perekaman dan dikirim datanya ke pusat melalui via online, baru 9.600 yang e-KTP nya sudah jadi dan diterima warga, sementara 3.000-an warga lainnya yang sudah melakukan perekaman sampai sekarang

belum ada kejelasan kapan eKTP jadi dan diterima warga. Ia menilai warganya sangat antusias dalam melakukan perekaman e-KTP sejak awal program ini digulirkan pemerintah, sehingga dari total data warga yang diambil dari daftar pemilih sebanyak 21.000 orang, lebih dari setengahnya telah melakukan perekaman yang sudah pihaknya kirim melalui online ke pusat. “Tapi 3.000 warga yang sudah melakukan perekaman dan dikirim datanya melalui online

ke pusat, sudah sekitar 2 sampai 3 tahun belum juga jadi. Apakah harus melakukan perekaman ulang atau menunggu dari pusat,” ungkapnya, Jumat (8/5). Ia menjelaskan, sejak adanya kebijakan pencetakan e-KTP sendiri di masing-masing kabupaten per Januari 2015 lalu, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan perekaman sebanyak 92 warga yang sudah di serahkan ke Disdukcapil Kabupaten Ketapang, namun hanya saja sampai saat inipun belum satupun yang jadi.

“Kita sudah koordinasi ke Disdukcapil Kabupaten, katanya kendalanya karena kekurangan blanko, namun janjinya akhir bulan nanti blanko banyak datang, harapan kita warga kita yang telah melakukan perekaman segera dicetak e-KTPnya karena warga membutuhkan e-KTP terutama pelajar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang memerlukan e-KTP,” harapnya. Ia menyarankan, kepada warganya yang memerlukan e-KTP untuk keperluan yang

mendesak, dipersilahkan langsung melakukan perekaman di Disdukcapil Ketapang, hanya saja, biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh Kota Ketapang tidak sedikit, sehingga harapannya Disdukcapil segera mencetak e-KTP milik warganya yang sudah melakukan perekaman. Ia pun menyarankan warganya langsung ke Kota Ketapang agar pencetakane-KTP lebih cepat, hanya saja biaya yang harus dikeluarkan untuk di Ketapang besar. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Upaya Perlindungan Anak di Kayong Utara SUKADANA. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengharapkan supaya warga menjalankan pola asuh anak yang baik. Asisten I Setda KKU H Sy Muzahar mengatakan pola asuh anak adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua mendidik anak-anak sebagai perwujudan rasa tanggungjawab kepada anak-anaknya. “Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan suatu pemahaman dan motivasi kepada setiap orang tua bagaimana cara mendidik anakanak di dalam lingkungan keluarga. Karena pola asuh anak sangat berperan bagi anak usia dini,” kupas dia. Pola asuh orangtua, jelas dia, membantu anak mengenal nilai-nilai atau aturan yang ada agar anak mematuhi aturan tersebut dan bermanfaat bagi hidupnya. “Orangtua perlu mengawasi pergaulan anak dengan teman maupun lingkungannya, karena di dalam lingkungan ada pengaruh yang baik dan ada pengaruh yang buruk. Oleh sebab itu pola asuh orangtua sangat mempunyai peranan penting dalam mendidik anak usia dini,” paparnya. Usia 0-5 tahun, lanjut dia, merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Hubungan yang baik antara anak dan orangtua akan membantu pembinaan kepribadian anak. Keluarga atau orangtua adalah lingkungan yang mulai pertama dikenal anak dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. “Saat ini banyak terjadi penyimpangan yang terjadi, baik di lingkungan sekitar kita mau pun di luar sana bahwa semakin berkembangnya penyalahgunaan narkoba oleh anak remaja bahkan anak di bawah umur, kenakalan remaja dengan berbagai macam bentuk penyelewengan seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, pencurian, dan lain sebagainya yang dilakukan anak-anak remaja dan anak di bawah umur yang masih dalam pengawasan orangtua. Permasalahan ini sangat perlu mendapat perhatian dengan tindak lanjutnya,” ulas dia. Ia mengajak ibu-ibu semua yang ada di sini untuk ikut berperan serta demi kebaikan dan masa depan anak-anak bangsa Indonesia. “Karena anak adalah masa depan bangsa dan aset bagi negara,” pungkas dia. (lud)

Pelaporan Kinerja Diharapkan Semakin Baik SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengajak jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), supaya pertanggungjawaban hingga pelaporan kinerjanya semakin lebih baik lagi. “Sebagaimana diamanatkan di undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU 32/2004) dan telah diubah menjadi UU 23.2014 tentang pemerintah daerah (Pemda), dipertegas lagi dengan peraturan pemerintah (PP) 3/2007, ada kewajiban kepala daerah yaitu menyampaikan LKPJ kepada DPRD. Menyampaikan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (ILPPD) kepada

masyarakat, menyampaikan LPPD kepada Mendagri melalui gubernur, sebagai wakil pemerintah pusat paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” papar H Hildi Hamid, belum lama ini. Bupati H Hildi Hamid menerangkan LPPD memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan. LPPD ini menjadi lebih penting karena pada undang-undang yang baru, yaitu uu 23/2014 tentang Pemda. LPPD digunakan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan Pemda oleh pemerintah pusat “Pembinaan sebagaimana dimaksud, dapat berupa pem-

H Hildi Hamid

berian penghargaan dan sanksi,” tegas H Hildi Hamid. Bentuk evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat, kupas dia, evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

(EKPPD). Payung hukumnya PP 6/2008 tentang evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD). Evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemda, masih menurut Bupati H Hildi Hamid, merupakan evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah terhadap pengambilan dan pelaksanaan kebijakan. Bahan utama bagi proses evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, LPPD yang disusun berdasarkan hasil evaluasi Pemda. “Beberapa hal yang saya sampaikan tadi, perlu menjadi perhatian kepada seluruh pimpinan SKPD di Kabupaten Kayong Utara. Bahwa LPPD adalah

merupakan raport kepala daerah dalam hal ini bupati. Oleh karena itu harus betul-betul diperhatikan secara maksimal terhadap penyajian data-data dan dokumen pendukung lainnya,” pinta H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid memaparkan dalam penyusunan LPPD dan LKPj Bupati Kayong Utara tahun anggaran 2014 akan difasilitasi Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalbar. “Peran BPKP dalam penyusunan LPPD, sebagai pendampingan dalam asistensi serta memberikan saran dan masukan. Selanjutnya hasil LPPD akan disampaikan oleh BPKP,” tutupnya. (lud)

Halaman Kantor PLN Siduk Harap Diperbagus SUKADANA. Halaman kantor jaga swiching milik PLN di Siduk, Desa Simpang Tiga dinilai tak wajar. Pasalnya, kondisi halaman di sekitar kantor tersebut berlumpur. Terlebih kalau musim hujan sehingga kondisi halaman tempat warga untuk urusan ke PLN kurang memberikan rasa nyaman. Seorang warga, Pudin menuturkan, dirinya sudah biasa menemui petugas di kantor itu untuk mengeluhkan kondisi halaman. Bahkan, dirinya pernah menyarankan supaya dilakukan penimbunan. Hanya saja, hingga sekarang belum ada usaha dari PLN untuk meninggikan halamannya. “Saya pernah mengusulkan agar ditimbun, tapi sepertinya tidak ada respon,” kata Pudin yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan kantor milik BUMN itu. Diakuinya, akibat kondisi

halaman di kantor PLN kurang baik sehingga seringkali warga yang datang ke kantor tersebut untuk membayar listrik tidak memarkirkan kendaraannya di halaman milik kantor PLN. Melainkan, memilih memarkirkan kendaraannya ke lokasi lain yang lebih baik. “Kadang di parkir di depan rumah saya, bukannya saya melarang namun alangkah baiknya kalau PLN juga memperbaiki halamannya supaya memudahkan konsumen untuk memarkirkan kendaraan mereka,” ujarnya. Dilanjutkannya lagi, untuk menimbun halaman kantor PLN itu tidak seberapa. Sehingga sangat mustahil kalau PLN tidak sanggup. “Tidak lebih dari lima truk, saya rasa sudah cukup karena saya juga telah meninggikan halaman rumah sekaligus tempat usaha saya dan hanya beberapa ret sudah cukup,” tandasnya. (lud)

Ilustrasi/Ist


Melawi Membangun Laboh Ju

BPD Sama dengan Parlemen Desa Nanga Pinoh-RK. Sebagai ujung tombak pembangunan, pemerintah desa harus menjalankan fungsi serta tugasnya secara maksimal. Begitu pula Badan Pemusyawarahan Desa (BPD) tentu harus berfungsi secara optimal dalam mengawal jalannya pemerintahan desa. Sebab disinyalir keberadaan BPD di setiap desa terkesan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. “BPD yang ada di beberapa desa di Melawi hanya sekadar pelengkap saja. Tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara BPD ini fungsinya seperti anggota dewan di dalam pemerintahan,” tegas tokoh pemuda Melawi, Syamsul Bahri, kemarin. Syamsul berpendapat, ada pun tugas BPD diantaranya adalah membahas rancangan peraturan desa (Raperdes) bersama kepala desa. Kemudian melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa (Perdes) dan kepala desa. Termasuk mengusulkan pengangkatan serta pemberhentian kepala desa. BPD juga membentuk panitia pemilihan kepala desa serta menggali, menampung, menghimpun dan merumuskan serta menyalurkan aspirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD itu sendiri. Dijelaskannya, jangan sampai anggota BPD malah tidak mengetahui fungsi dan tugasnya. Bahkan lebih menyedihkan lagi, jangan sampai ada anggota BPD tidak mengetahui aturan-aturan mengenai desa yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. Syamsul menegaskan, apapun aturan yang dibuat Pemerintah Kabupaten Melawi yang berkaitan dengan desa harus diketahui BPD. Bukan hanya aturan yang dibuat Pemkab, namun segala aturan dibuat Pemprov dan Pempus juga harus diketahui. “Aturan-aturan ini sebagai sarana untuk memfungsikan dirinya. Bila tidak tahu aturan, bisa-bisa menjalankan sesuatu yang salah. Akibatnya akan memperburuk pemerintahan desa,” lugasnya. Anggota BPD ini berharap, supaya Pemerintah Kabupaten Melawi dapat bekerja sama secara bahu membahu dalam membangun desa. Agar dapat terciptanya desa yang mandiri dan maju, karena ini merupakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab bersama. (aji).

Rakyat Kalbar

Sabtu, 9 Mei 2015

12

Idealnya Satu Kecamatan Satu Tim Pemadam Kebakaran

Nanga Pinoh-RK. Perkembangan di beberapa kota kecamatan di Kabupaten Melawi terbilang cukup laju. Bahkan, pemukiman masyarakat juga ikut bertambah. Oleh karena itu, di setiap kecamatan tentu membutuhkan satu unit tim pemadam kebakaran. Supaya bisa melakukan upaya antisipasi terhadap potensi kebakaran yang selalu mengancam. “Setiap kecamatan mesti memiliki satu perangkat pemadam kebakaran. Terutama ibu kota kecamatan yang padat penduduk. Kita apresiasi terhadap Kecamatan Tanah Pinoh yang telah memiliki alat pemadam,” ujar Ketua Badan Sosial Pencegah Bahaya Kebakaran (BSPBK) Nanga Pinoh, Feby. Feby menjelaskan, peralatan yang diperlukan tersebut berupa mesin penyumplai air dua mulut semprot dan mobil. Tidak kalah pentingnya, sumber air mesti ada di masing-masing kecamatan. Memang ibu kota kecamatan di Melawi semuanya berada di pinggir Sungai. Kendati begitu, mesti ada sumber lain untuk pemukiman yang jauh dengan sungai. Bisa saja memanfaatkan anak sungai kecil yang berada di antara pemukiman. Bisa pula memanfaat-

kan dataran rendah atau rawa yang dijadikan kolam penampung. Sumber air ini sangat penting untuk fungsi alat pemadam kebakaran. “Masing-masing kecamatan bisa pula membuat pipanisasi khusus untuk pemadam kebakaran. Pipa tersebut dirancang untuk menyalurkan air ke pemukiman yang jauh dari sumber air. Saat kebakaran terjadi bisa dimanfaatkan,” paparnya. Pipanisasi untuk kebakaran ini ditanam di dalam tanah. Titik awal dari sumber air hingga ke pemukiman yang tidak memiliki sumber air. BSBPK sendiri telah membuat pipanisasi untuk pemadam kebakaran di kota Nanga Pinoh. Pipanisasi ini titik awalnya dari pinggir Sungai Melawi dan Sungai Pinoh yang diarahkan ke pemukiman di Pasar Nanga Pinoh yang tidak ada sumber air. Titik Sungai Melawi pipanisasi kebakaran ada di satu di Tugu Juang, dua di Jalan Kenanga, satu di Jalan Tengah, satu Yayasan Mawar, satu Jalan Garuda dan satu lagi di Lokamas. Untuk titik Sungai Pinoh yang dimulai dari pemukiman di Serundung, Pinoh Permai dan Kaswari. “Tapi ada pipanisasi kebakaran yang telah dibuat sudah rusak pada

saat pelebaran jalan utama Nanga Pinoh. Kita sudah membuatnya dengan baik dan konstruksi yang tahan. Tapi sekarang ada yang tidak bisa digunakan,” ucapnya. Upaya untuk memadamkan kebakaran, BSBPK juga memanfaatkan beberapa sumber air. Sumber air tersebut memanfaatkan sungai kecil di kompleks Jalan MTQ di Desa Kenual, kolam di Lapter, kolam di Putri Tanjung serta kolam dekat kompleks Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan. Sumber air lainnya yang bisa dimanfaatkan BSBPK adalah memanfatkan air PDAM. Meskipun sumber air di Nanga Pinoh sudah ada. Namun, Feby menilai, hal tersebut masih kurang. Dia mengharapkan, pada warga Nanga Pinoh dan Melawi agar dalam membangun rumah untuk menyediakan penampungan air. Lantaran belakangan ini, di Nanga Pinoh dan Belimbing serta kecamatan lainnya banyak dibangun rumah toko (ruko) dan rumah hunian lainnya. Mestinya disediakan bak penampung air di masing-masing rumah tersebut. Misalnya menyediakan lantai dasar untuk penampungan air. Minimal masing-masing ruko

memiliki penampungan air yang berukuran lebar 4 meter, panjang 8 meter dan tinggi satu meter. Sehingga apabila terjadi kebakaran, sudah ada air yang bisa dipergunakan untuk upaya pemadaman kebakaran. “Desain penampungan air di lantai dasar ini mesti dibuat sedemikian rupa sehingga saat kebakaran mudah menyedot airnya. Di Nanga Pinoh sendiri sudah ada beberapa ruko yang memiliki penampungan air. Kita berharap ini diikuti oleh bangunan lainnya,” ulasnya. Paling penting yang mesti dimiliki oleh setiap rumah, kantor dan toko adalah tabung pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama atau disebut dengan Yamato. Alat yang bisa menyeluarkan gas nitrogen. Peralatan tersebut penting untuk memadamkan kobaran api yang masih kecil. “Kalau ada yang melaporkan kebakaran, kadang yang kita bawa duluan Yamato. Ini sangat membantu beberapa kejadian kebakaran. Saya memiliki beberapa buah untuk antisipasi kebakaran,” paparnya sambil menunjukan alat tersebut.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Pembangunan Wisata, Picu Ekonomi Kreatif Nanga Pinoh-RK. Ragam keunikan alam dan sejarah yang terdapat di seantero Kabupaten Melawi mengharuskan Pemerintah Kabupaten Melawi membuat arah kebijakan pembangunan wisata yang strategis. Dipastikan wisata akan memicu kreatifitas warga dalam membuat alternatif pemasukan ekonomi bagi masyarakat. “Sumber daya yang ada di Melawi mesti dimaksimalkan pemanfaatannya. Mesti menjadi sumber kesejahteraan warga. Lahan yang luas bisa dimanfaatkan untuk investasi perkebunan. Begitu pula dengan keunikan yang berpotensi wisata juga perlu terus dikembangkan,” ujar Ketua kelompok Studi Demokrasi, Ekonomi dan Pembangunan (Kosdep) Kabupaten Melawi, M. Darussalam, kemarin. Menurutnya, pertambahan pendudukan Melawi serta dinamika ekonomi global perlu

disikapi dengan membuka berbagai sektor ekonomi produktif. Saat ini sebagian besar warga Melawi masih bergantung pada sektor perkebunan karet. Harga karet sendiri sering turun dan jarang naik. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi ketahanan ekonomi warga Melawi. “Bila ekonomi warga Melawi hanya tergantung pada sektor perkebunan saja. Maka ekonomi warga Melawi sangat rentan. Mesti dimunculkan sektor-sektor lain. Dengan menjual keunikan- keunikan Melawi melalui sektor pariwisata,” paparnya. Implikasi dari pembangunan wisata berupa munculnya ekonomi kratif. Pengembangan ekonomi kreatif ini muncul lantaran adanya orang luar yang datang ke Melawi. Mulai dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Begitu orang datang, mereka tentu akan menggunakan jasa transportasi. Dari Pontianak menuju Melawi dengan menggunakan bus. Bisa juga dari Pontianak ke Sintan menggunakan pesawat terbang. Lalu dari Sintang ke Melawi menggunakan bus atau carter mobil. Sampai ke Terminal Sidomulyo, bisa saja mereka menggunakan jasa ojek. Atau singgah dulu ke warung yang ada di terminal untuk minum atau makan. Lalu, di Kota Nanga Pinoh wisatawan dipastikan memerlukan tempat penginapan. Bila sekadar mau jalan-jalan ke Nanga Pinoh, mereka bisa menikmati peninggalan pemerintahan Hindia Belanda, seperti kantor pemerintahan dan tangsi militer. Jalan-jalan di sekitar Nanga Pinoh juga tentu akan memerlukan jasa transporasi serta pemandu yang akan men-

erangkan mengenai objek wisata tersebut. Bila beranjak ke seberang Nanga Pinoh menuju makam Pahlawan Nasional, di Dusun Liang, Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara tentu akan melintasi Sungai Melawi yang memerlukan jasa transportasi air. Bila wisatawan ingin berkunjung ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), dipastikan akan menggunakan jasa transportasi. Baik melalui air, speed boat atau bisa juga melalui darat melalui bus atau sewa mobil. Di Desa Penyanggah TNBBBR, wisatawan memerlukan tempat menginap. Penduduk setempat bisa menyedikan rumah mereka untuk menjadi penginapan. Bila sudah ada rumah inap, dipastikan akan muncul lagi jasa-jasa baru yang bisa dibuat oleh masyarakat setempat. “Adanya wisatawan yang rutin datang akan

memicu sanggar-sanggar untuk membuat pertunjukan. Sanggar-Sanggar yang saat ini tampil hanya pada saat acara pemerintah dan majelis adat akan bisa tampil secara rutin,” bebernya. Seni pertunjukan akan rutin dilaksanakan dan akan ada pasar seni yang diagendakan secara rutin. Lalu akan muncul juga toko barangbarang antik, kerajinan-kerajinan khas Melawi serta akan muncul pula permainan-permainan, band-band musik juga akan rutin tampil. “Bila sudah rutin, akan ada jasa travel, periklanan, arsitektur, desain, konveksi, penerbitan, percetakan dan banyak lagi dampak dari jasa wisata. Ekonomi kreatif ini jelas akan dilakukan oleh warga Melawi sendiri. Yang dengan sendirinya akan menciptakan lapangan pekerjaan. Baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Mapping Pendamping Desa Sintang-RK. Untuk menjalankan program Sarjana Pendamping Desa, badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang mulai memetakan (mapping) penempatan para sarjana. “Kita sudah mapping, dua hingga empat desa paling tidak didampingi satu sarjana. Sehingga total Sarjana Pendamping Desa yang dibutuhkan sekitar seratus orang,” kata Hotler, Kepala BPMPD Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/5). Kendati sudah mapping, Hotler mengatakan, pendaftaran untuk menjadi Sarjana Pendamping Desa belum dibuka. Lantaran masih menunggu ketentuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Pusat (Pempus). “Kemungkinan pembukannya Juni mendatang,” ungkapnya. Hotler menilai, program Sarjana Pendamping Desa ini sangat membantu dalam pembangunan, lantaran jumlah desa di Sintang cukup banyak, tidak sebanding dengan kualitas sumberdaya manusianya. Dia menjelaskan, secara teknis peran dan fungsi Pendamping Desa ini masih perlu diperjelas. Menurutnya, terdapat tiga jenis Pendamping Desa, yakni Pendamping Profesional, Pendamping Aparatur, dan Sarjana Pendamping Pembangunan Desa. “Kalau untuk perencanaan tentu dipersilakan. Tetapi kalau untuk medampingi pemerintahan, tidak mungkin. Dari tiga jenis sarjana pendamping ini yang mana dianggarkan pusat. Kalau profesional tentunya menyangkut keseluruhanya,” pungkas Hotler. (Adx)

Salim Group Tak Berikan Kebun Plasma ke Petani Sepauk

Sintang-RK. Kendati sudah sepuluh tahun lebih beroperasi di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, dua perusahaan sawit Salim Group, yakni PT Jake Sarana dan PT CKS tidak juga menyerahkan kebun sawit plasma kepada petani. “Sampai hari ini, tidak ada yang mengetahui mengapa perusahaan perkebunan sawit itu tidak membagikan kebun plasma kepada masyarakat yang telah menyerahkan lahannya,” kata Heri Maturida, Anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan (Dapil) Sepauk ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/5). Para petani hanya diberikan uang tunai Rp70 hingga Rp200 ribu per bulan. Tetapi, tidak diketahui, apakah dana tersebut uang gaji, hasil kebun sawit atau lainnya. “Sampai ke manalah Rp200 ribu sekarang ini. Apalagi bagi mereka yang tinggal di kampung,” ujar Heri Kehadiran perkebunan sawit diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sepauk. Ternyata, kendati sudah menyerahkan lahannya untuk ditanami sawit, teranyata kebun plasma tidak juga dibagikan. Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Sintang lainnya, Romeo. Dia sudah menyampaikan ke instansi terkait tentang persoalan yang mendera warga Sepauk tersebut. “Kita berharap instansi terkait mendorong perusahaan untuk segera melakukan pembagian kebun plasma. Karena ma-

syarakat memang sangat berharap akan hasilnya. Tetapi sampai sekarang tidak juga dilakukan,” kata Romeo. Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Sintang, Welbertus menilai, pihak perusahaan tersebut menunjukkan feodalismenya. Anehnya, masyarakat tidak kunjung menyadari. “Ini namanya perusahaan melakukan pembodohan kepada masyarakat,” tegasnya. Meski kesepakatan pembagian tertulis fifty-fifty, namun pada kenyataannya hal itu hanya isapan jempol. “Fifty-fifty apanya, dibagi saja belum. Terlalu manis janji perusahaan itu,” sesal Welbertus. Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Usaha Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sintang, Gunardi mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa petani Sepauk tersebut. “Sudah sangat lama perusahaan tidak melakukan konversi lahan kepada petani. Padahal menurut ketentuan yang ada, seharusnya konversi atau pembagian lahan plasma kepada petani dilakukan pada empat tahun setelah masa tanam,” jelas Gunardi. Dia mengungkapkan, kedua perusahaan perkebunan sawit Salim Group itu memperoleh dana dari Dirjen Perkebunan, Kementerian Kehutanan untuk membuka kebun sawit di Kecamatan Sepauk. “Dana revitalisasi itu kewenanganya ada di pusat. Jadi kami tidak mengetahui secara pasti

berapa besaran angkanya,” kata Gunardi. Dana yang diberikan kepada kedua perusahaan tersebut dalam bentuk pinjaman. Sehingga Dirjenbun melakukan penilaian fisik (kondisi tanaman di lahan), didampingi Dishutbun Kapuas Hulu. Setelah dilakukan penilaian fisik, dilakukan verifikasi dan selanjutnya dilakukan konversi kepada petani. Celakanya, hingga tahun ke-11 sejak dilakukan penanaman pada 2004 lalu, perusahaan tidak juga merpersiapkan penilaian fisik. “Prosedurnya perusahaan bersurat kepada Dirjenbun untuk dilakukan penilaian fisik. Kalau sampai sekarang belum dilakukan, kami secara teknis tidak tahu apa persoalanya. Kendalanya ada di perusahaan. Perusahaan juga tidak mau terbuka dan koperasi sebagai perwakilan dari masyarakat juga terkesan tenang-tenang saja,” papar Gunardi. Dishutbun Kapuas sudah melakukan berbagai upaya agar perusahaan segera melakukan konversi. Namun upaya itu hanya mampu mendorong perusahaan sampai pada tahap sosialisasi kepada masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui TP3K juga telah menyurati perusahaan. Demikian pula dengan petugas revitalisasi, juga telah melakukan pengawasan, namun perusahaan tidak juga bergeming. Ketika ditanya mengenai sanksi yang

dapat dikenakan terhadap dua perusahaan perkebunan sawit milik Salim Group itu, Gunardi menjelaskan, lantaran saat ini tanamannya sudah menghasilkan, sanksinya di Tingkat III. Pada sanksi tingkat ini, tambah dia, dinas tidak dimungkinkan mengeluarkan Surat Peringatan (SP). “Jadi sanksi yang bisa diberikan hanya berupa saran dan tindak lanjut saja. Artinya sarannya lebih ke arah normatif saja,” jelas Gunardi. Terpisah, Petugas Revitalisasi dari Dirjenbun yang ditempatkan di Dinas Perkebunan Kalbar, Rosidin mengatakan, permasalahan yang dialami petani Sepauk ini sangat komplek. “Untuk tindakan dan kebijakan kewenangannya ada di Dirjen, kami hanya melakukan monitoring, melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. Namun kami ada mendengar info, bahwa pihak Dirjen telah memanggil perusahaan tersebut. Apa hasilnya kami sendiri belum tahu secara rinci,” kata Rosidin. Dia berharap, dua perusahaan yang beroperasi Sepauk tersebut tidak mengikuti jejak perusahaan lain milik Salim Group di Semitau, Kapuas Hulu. “Kalau saran saya, lebih baik perusahaan jujur kepada petani. Sehingga tidak menjadi persoalan di kemudian hari,” tutup Rosidi.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

PKB Usung Chomain Wahab Gerindra Masih Samar Sintang-RK. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Sintang. Pasalnya, partai bentukan Gus Dur tersebut sudah bulat mengusung kader sendiri, Chomain Wahab. “DPC, DPW dan DPP sudah sepakat untuk

mengusung kader dari internal PKB. Dan orangnya adalah saya,” kata Chomain Wahab, Wakil Ketua I DPC PKB Sintang kepada wartawan, Jumat (8/5). Anggota DPRD Sintang ini mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). “Saya sudah bertemu beliau langsung, dan beliau sangat mendukung,” kata Chomain. Dukungan terhadap Chomain untuk bertarung dalam Pilkada Sintang 9 Desember mendatang juga datang dari Koordinator Wilayah PKB Kalbar, Daniel Johan. “Semua

kader sudah sepakat, saya siap menjalankan amanah itu,” tegas Chomain. Dia merasa yakin dapat memenangkan Pilkada Sintang mendatang, karena dukungan PKB sudah bulat. Popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat pun terus naik. “Khusus untuk di kota, masyarakat sudah tahu siapa saya. Tinggal kita perluas ke daerah-daerah lainnya,” kata Chomain. Kendati sudah mendapat dukungan bulan dari PKB, Chomain tetap mengintesifkan komunikasi politiknya kepada sejumlah partai. “Saya sudah mendaftarkan diri ke Partai

Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat. Mudah-mudahan dua partai ini bisa turut bergabung bersama PKB,” harapnya. Tetapi, hingga kini Choiman belum bisa memastikan, apakah maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Sintang periode mendatang. Alasannya, dia tidak ingin gegebah. “Yang pastinya, saya tetap maju. Soal bupati atau wakil, tergantung perkembangan politik ke depan,” tegasnya. Chomain mengaku, beberapa figur sudah menawarkan diri untuk berpasangan dengannya untuk merebut Kursi Bupati dan

Wakil Bupati Sintang. Tetapi nama-nama tersebut masih dirahasiakannya. Lain halnya dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ketua DPC Gerindra Sintang, Sriwani masih enggan berbicara soal langkah partainya menghadapi Pilkada Sintang. “Jangan dululah tanya soal Pilkada,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Rakyat Kalbar, Gerindra sudah membuka pendaftaran Balon. Tetapi hingga saat ini mesin politiknya belum terlihat bergerak. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Masyarakat Danau Gelar Racing Speedboat Selimbau-RK. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH membuka turnamen Racing Speedboat Fiber Glass 15 PK yang digelar masyarakat danau di Desa Mawan Kecamatan Selimbau, Kamis (7/5) siang. “Masyarakat Desa Mawan memang pandai mencari kegiatan. Tidak mungkin di sini bisa menggelar lomba balap motor, karena Desa Mawan ini daerah danau,” kata Nasir ketika membuka turnamen yang diikuti 30 peserta tersebut. Nasir sempat terkesima melihat speedboat yang dimodifikasi untuk turnamen. Biayanya tentu tidaklah murah. Apalagi harga Babahan Bakar Minyak (BBM) mahal. “Ini menandakan masyarakat danau juga sejahtera, bisa memodifikasi speedboat-nya,” katanya. Racing speedboat ini, menurut Nsair, tentunya memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan. Olehkarenanya, dia mengingatkan peserta untuk mengutamakan keselamatan. “Mudah-mudahan ke depan, ada turnamen seperti ini lagi, bahkan lebih besar lagi,” harapnya. Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Mawan, Jeni menungkapkan, Racing Speedboat Fiber Glass 15 PK ini baru kali pertama digelar. Belum dapat dipastikan, apakah menjadi agenda rutin atau tidak. Turnamen ini, kata Jeni, untuk hiburan masyarakat danau. “Sebenarnya ini kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru kemarin. Tetapi, karena air pasang, racing speedboat baru bisa dilaksanakan sat ini,” jelasnya. Jeni menjelaskan, turnamen ini berlangsung selama tiga hari dan diikuti 30 peserta, masing-masing peserta dikenakan biaya pendaftara Rp200 ribu. “Pemenang lomba akan memperoleh uang pembinaan dan piala. Juara pertama Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta, juara ketiga Rp 1,5 juta dan juara empat Rp 750 ribu,” ungkapnya. (aRm)

13

15 Kepala Desa Mogok Kerja Putussibau-RK. Gara-gara Alokasi Dana Desa (ADD) belum cair, 15 Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Seberuang akan mogok kerja atau menutup sementara pelayanan di Kantor Desa masing-masing, terhitung sejak Senin (11/5). “Jika waktu pencairan ADD tidak jelas, Kades se-Kecamatan Seberuang akan menutup pelayanan di kantor desa hingga batas yang belum ditentukan,” kata Lambertus, Kades Nanga Lot ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5).

Salah satu peserta lomba Racing Speedboat. ARMAN HAIRIADI

Sabtu, 9 Mei 2015

Penghentian sementara pelayanan itu disepakati lantaran Desa sudah tidak memiliki biaya operasionak, baik untuk Alat Tulis Kantor (ATK) maupun keperluan lainnya. “Kami sudah tidak mempunyai biaya untuk mengoperasionalkan kantor desa,” aku Lambertus. Dia mengungkapkan, sebenarnya sejak Januari 2015 hingga sekarang, desa sudah tidak memiliki dana operasional. Sehingga aparatur desa berutang ke Toko ATK. Lantaran utang dari Januari hingga Mei tidak kunjung

dilunasi, kini toko tidak mau lagi memberi piutang ke desa. “Pemilik toko sudah marah. Karena utang sudah terlalu lama tidak dibayar,” ujar Lambertus. Selain tidak mempunyai dana operasional, tambah Lambertus, insentif aparatur desa juga belum dibayar. “Keadaan di desa sudah semakin parah. Dan itu terjadi di 278 desa se- Kapuas Hulu,” katanya. Lambertus mengatakan, terkait permasalahan yang dihadapi desa ini, para Kades akan mengadu ke DPRD Kapuas Hulu,

tetapi rencana tersebut ditunda, karena sesuatu dan lain hal. Sebelumnya, Bupati Kapuas Huhu, AM Nasir SH sudah menjelaskan, penundaan pencairan ADD, karena revisi Peraturan Bupati (Perbup) tentang ADD. “Sebelumnya Perbub ADD telah dibuat. Namun karena adanya penambahan ADD sekitar Rp32 milyar, maka Perbub harus direvisi,” terangnya. Olehkarenanya, Nasir berharap para aparatur desa bersabar, lantaran revisi tersebut sedang berlangsung, dan diupay-

akan selesai secepatnya. “Masyarakat jangan menyalahkan Kades. Jangan dikira ADD belum cair, akibat kesalahan Kades, itu tidak benar, tetapi memang ADD belum cair,” katanya. Nasir mengapresiasi Kantor Desa yang tetap menjalankan tugas-tugasnya, walaupun ADD belum cair. “Kita berusaha secepatnya. Untuk operasional desa, harap ngebon dulu ,” pintanya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

TMMD Mesti Didukung Masyarakat Bunut Hilir-RK. Panglima Kodam (Pandam) XII Tanjungpura, Mayjen TNI Toto R Soedjiman mengharapkan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2015 di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas mendapat dukung sepenuhnya dari seluruh elemen masyarakat. “Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dari awal sampai akhir, intinya harus didukung,” kata Pandam Toto usai pencanangan TMMD 2015 di Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kamis (7/5). Toto menjelaskan, TMMD merupakan agenda rutin TNI. Tujuannya, membantu Pemerintah Daerah (Pemda) menata pembangunan, dengan sasaran daerah terpencil, terisolir dan sulit diakses. Salah satu kegiatan TMMD tersebut, tambah dia, membuka akses jalan daerah yang sebelumnya belum ada. “Ini program kita setiap tahun, kalau dulu namanya AMD (ABRI Masuk Desa),” ungkap. TMMD akan berlangsung selama 21 hari. Hal itu tidak akan berarti tanpa keterlibatan masyarakat. Untuk itulah, pelibatan masyarakat sangat penting. “Saya harap masyarakat juga bisa berperan, jangan hanya membiarkan TNI sendiri bekerja. Ini untuk kepentingan masyarakat di sini

Pangdam didampingi Bupati dan Dandim meninjau Posko TMMD di Desa Empangau. ARMAN HAIRIADI

juga,” kata Toto. Besan Panglima TNI Jenderal Moeldoko ini menjelaskan, bila pekerjaan fisik dan nonfisik terealisasi dengan baik, maka aktivitas masyarakat lancar dan tidak lagi terisolir. Selanjutnya pembangunan ekonomi masyarakat diharapkan meningkat. “Kegiatan ini dharapkan sesuai keinginan dengan membuka akses sampai terealisasi. Agar pembangunan di wilayah terpencil seperti ini bisa diwujudkan. Tidak hanya pekerjaan fisik,

namun juga non fisik. Kemudian pembinaan mental masyarakat, penyuluhan Narkoba dan sebagainya. Itu sudah direncanakan,” tutup Toto Di tempat yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 1206/PSB Letkol (Kav) Budiman Ciptadi mengatakan, TMMD 150 personel (1 SSK) dibantu Polri, beberapa SKPD Kapuas Hulu, serta masyarakat setempat. Fokus TMMD, jelas dia, untuk membuka isolasi daerah yang sulit diakses, dengan pengerjaan

fisik jalan, mulai dari Dusun Langgai Kantuk Desa Empangau menuju Dusun Jaung I dan II Desa Teluk Aur. “Untuk jalan, mulai dari Langgai Kantuk menuju Jaung II sepanjang 5,5 kilometer. Nanti di antara Langgai Kantuk dengan Jaung II itu ada pertigaan menuju ke Jaung I itu 2,5 kilometer. Jadi total pembukaan jalan kita sekitar 8 kilometer,” papar Budiman. Satu pekan sebelum TMMD dicanangkan, Kodim sudah membuka akses jalan sejauh

1.000 meter setelah mensosialisasikannya kepada masyarakat setempat. “Saat kita mesosialisasikan ini, mereka meminta agar TMMD melaksanakan pekerjaan di wilayah Dusun Jaung I dan II,” kata Budiman. Masyarakat mengusulkan dusun tersebut, lantaran sebelumnya sama tidak memilik akses darat. Bahkan sejak 2002 mereka berharap memiliki akses jalan darat. “Jadi kegiatan ini atas usulan masyarakat setempat. Nggak ada masalah lahan dibuka dan sebagainya,” ujar Budiman. Ditambahkan Budiman, pekerjaan fisik lainnya dalam TMMD itu seperti pembenahan rumah warga miskin, seorang janda tua di Desa Empangau. “Untuk kegiatan fisik ada juga petunjuk dari komando atas seperti pembenahan rumah, di sini ada janda tua yang dinding rumahnya pakai kain, nanti kita perbaiki menggunakan papan, kita benahi,” janjinya. Selain itu, kata Budiman, TNI juga membantu BKKBN mensosialisasikan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). “Kita ini sebagai tenaga penyuluh juga, mencari tenaga-tenaga baru termasuk juga tadi tentang MKJP. Kegiatan nonfisik ada 10 item pekerjaan. Itu sudah kita bagi pelaksanaan teknis pekerjaan sesuai jadwal,” pungkasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Ada Reward bagi Tiga Peraih Nilai Tertinggi UN Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi berjanji memberikan reward kepada peserta ujian nasional (UN) baik tingkat SLTA maupun SLTP. “Seperti tahun lalu, kita memang ada memberikan reward kepada juara I, II dan III se-kabupaten Sanggau untuk Poulus Hadi SMP/SMA, tahun ini kita lanjutkan,” katanya, Jumat (8/5). Namun, Bupati enggan menyebut secara rinci berapa nominal rupiah yang akan diberikan kepada masingmasing siswa yang berprestasi tersebut. “Jangan bicara nominal lah, yang jelas ada, kita akan membantu mereka,” sambungnya. Kepada siswa SMA yang telah mengikuti UN, diimbau terus melanjutkan studi ke perguruan tinggi supaya kedepan bisa membantu sekaligus memperbaiki Sumber Daya Manusian (SDM) masyarakat Sanggau. “Untuk yang perguruan tinggi ini kan, menurut saya begini, nanti kita minta kepada Kepala Sekolah kalau yang dapat reward ini nantinya seperti apa kita dorong,” pungkasnya. Pemerintah Daerah memiliki program sendiri dengan tidak membeda-bedakan antara yang berprestasi dengn yang tidak berprestasi. “Saya inginkan orang Sanggau ini banyak yang kuliah, yang berprestasi ini biasanya berdasarkan pengalaman tahun lalu, ada memang yang tidak lulus di perguruan tinggi yang diinginkan, tapi yang juara II dan juara III justru lolos, tapi dia juga sudah kuliah,” bebernya. Untuk mewujudkan Sanggau Pintar, Pemerintah Daerah sejak 2014 sudah bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi. Selain itu, ada juga seleksi untuk fakultas kedokteran. “Silakan mereka yang berminat ke sana. Tahun ini ada tiga orang jatahnya tentunya dengan persyaratan yang ditentukan,” ulasnya. Berdasarkan data, pada 2014 lalu, Pemerintah Daerah telah mengirimkan sebanyak 200 orang anak muda Sanggau masuk ke salah satu perguruan tinggi dengan bantuan dana dari Pemerintah Daerah. Sementara untuk tahun 2015, Pemerintah Daerah akan mengirim sebanyak 150 orang lagi anak muda di Sanggau untuk masuk ke perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan Pemda. “Sudah banyaklah upaya kita untuk merealisasikan Sanggau pintar ini, kita juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa kita yang saat ini menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tinggal sekarang kita monitor,” tutur Bupati. (KiA)

Imigrasi Tahan Dua WNA Asal Belanda Sanggau-RK. Dua warga negara asing (WNA) asal Belanda ditahan petugas kantor Imigrasi Sanggau dalam operasi ‘Bumi Putra Berwibawa’ yang digelar 5-11 Mei 2015. Keduanya, Mikael dan Niki, ditahan lantaran hanya mengantongi paspor kunjungan. “Mereka diamankan pada hari pertama operasi sekitar jam 02.30 siang. Mereka ini bekerja di Yayasan Somoi di Belanda sebagai tenaga fisioterapi untuk membantu anak-anak cacat. Jadi untuk kegiatan sosial. Mereka ini direkrut salah satu Yayasan Keuskupan di Sintang,” kata Juni Munandar, Kasi Pengawasan

dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor imigrasi Sanggau, Jumat (8/5). Lantaran paspor yang dimiliki kedua orang tersebut tidak sesuai, pihak Imigrasi Sanggau yang meliputi empat wilayah kerja yaitu Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi terpaksa menahan mereka. “Paspor tidak ada, alasan mereka di Pontianak karena izin kunjungan diperpanjang Imigrasi Pontianak yang disponsori Keuskupan Sintang,” kata Juni. Kantor imigrasi Sanggau akhirnya tidak jadi mendeportasi mereka, tapi dengan catatan

Juni Munandar

mereka terhitung tanggal 7 Mei sampai 7 Juni 2015 atau selama 30 hari bisa melengkapi dokumen yang diminta sesuai dengan keberadaan mereka. “Kita kasih mereka waktu 30 hari untuk menyelesaikan paspor resmi keberadaan mereka, jika tidak terpenuhi juga, kita akan tegas dengan melakukan deportasi ke Negara asal,” ancamnya. Tindakan tegas tersebut menurut Juni harus dilakukan sesuai UU nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian pasal 7 yang berbunyi “Pada saat dilakukan pemeriksaan orang asing yang tidak bisa menunjukan dokumen”. Salah satu kendala

yang dihadapi pihak Keimigrasian, diakui Juni adalah luasnya wilayah kerja yang meliputi empat Kabupaten. Hingga saat ini, tercatat jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah kerja Keimigrasian Sanggau, sebanyak 72 orang yang memegang Kartu izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang tersebar di empat Kabupaten dan sejumlah perusahaan. Namun dari data tersebut, semuanya sudah melengkapi diri dengan dokumen yang sah. “Sudah kita cek, mereka lengkap dokumennya,” tutur Juni. Reporter : Kiram Akbar

Wabup: Kemajuan Tak Cuma Ditentukan Pemerintah Launching 15 Desa Fokus dan Satu Kelurahan Sanggau-RK. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan kemajuan sebuah desa bukan ditentukan pemerintah saja, tetapi bagaimana masyarakat dapat saling berkerjasama, bergotong royong membangun desa dengan semangat kebersamaan yang tinggi. “Mengingat gotong royong merupakan nilai yang harus terus digali dan dilestarikan, karena budaya-budaya ini telah ada sejak lama,” katanya saat membuka langsung pencanangan desa dan kelurahan fokus tahun 2015 yang dipusatkan di desa Nekan, kecamatan Entikong, Kamis (7/5). Wabup menyampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas penyelengaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan ditetapkannya UU No 6 tahun 2014 tentang desa. “Pemkab Sanggau mengimplementasikan keterpaduan berbagai program pembangunan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, agar lebih terarah, terkoordinasi dan saling bersinergi untuk mewujudkan visi-misi yaitu Sanggau maju dan terdepan, ” terangnya. Sejak tahun 2010 Pemkab Sanggau melaksanakan pro-

kan terutama bagi SKPD dan para Camat dalam menyusun rencana, melaksanakan, memonitoring, mengevaluasi, memantau, dan membina,” katanya. Perusahaan dan pihak swasta lainnya juga diminta turut andil membangun desa fokus melalui CSR dan program pembangunan lainnya, baik fisik maupun peningkatan kualitas SDM masyarakat desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Sanggau, Siron mengatakan, sebanyak 15 desa dan satu kelurahan yang ditetapkan sebagai desa dan kelurahan fokus se-kabupaten Sanggau. “Sehingga sampai 2015 sudah ada 134 desa dan dua kelurahan yang dibina melalui program ini, desa Nekan kecamatan Entikong ini salah satu desa fokus, ” ujarnya. Ia berharap, pencanangan desa fokus ini, jangan sampai apa yang dicanangkan tidak berkembang, jangan hanya seremonial saja. “Intinya haWakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot beserta SKPD mengecat pagar gereja sebagai tanda menggalakkan rus berkembang dari berbagai gotong-royong. KIRAM AKBAR bidang yang dicanangkan pada gram desa fokus yang meru- masyarakat desa guna percepa- potensinya. hari ini, dengan semangat gopakan program peningkatan tan pembangunan sosial, eko“Untuk itu, sinergisitas dan tong royong juga harus terus dikapasitas bagi pemerintah dan nomi pedesaan sesuai dengan keterpaduan sangat dibutuh- galakkan,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba Dimutasi Ngabang-RK. Dua Perwira di Polres Landak melakukan serah terima jabatan (Sertijab). Sertijab dipimpin Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, diaula Polres Landak pada Jumat (8/5) pagi. Jabatan Kasat Sabhara Polres Landak yang dipegang AKP Pesta Tampubolon diserahkan pada Kapolres Landak karena pejabat pengganti belum ada. Sedangkan Kasat Narkoba sebelumnya dijabat oleh IPTU Muslimin, dan diserahkan ke IPTU Nursaid. Dalam amanatnya, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, mengatakan pergeseran jabatan dijajaran kepolisian adalah hal yang biasa. Selain itu pergeseran sebagai jenjang karier bagi perwira-perwira untuk memberikan keparcayaan masyarakat kepada institusi Polri “Prestasi yang suda ada untuk terus ditingkatkan dan di pertahankan, dan bisa mengimbanggi kinerja yang sudah dilakukan pejabat lama,” kata kapolres. Menurutnya, untuk serah terima pejabat ini adalah kewenangan dari Polda. Namun dalam waktu segera, AKP Pesta Tampubolon harus sudah menduduki pos yang baru sebagai Kepala Seksi Penindakan BNNK Bengkayang, yang pekan lalu sudah dilantik di sana. “Karena harus menduduki di sana, sehingga kita masih menunggu dan mengharapkan pengantinya dalam waktu dekat ini. Walaupun tidak ada istilah kosong,” terang Kapolres. Sementara, Kapolres menunjuk salah satu perwira guna menjabat sebagai pelaksana tugas Kasat Sabhara, agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, dan roda organisasi dalam fungsi Sabhara tak vakum. Selain itu juga untuk melapis perjalanan organisasi sambil menunggu telegram atau penunjukkan pejabat yang baru dari Polda Kalbar. “Untuk penunjukkan Plt, bukan subyektif, tapi juga melalui mekanisme sidang pertimbangan para perwira. Jadi kita bahas langsung kita putuskan langsung kita buatkan surat perintahnya,” terang Frans.(ius)

Sabtu, 9 Mei 2015

14

SPORC Sita Kayu di Jalan Serimbu Ngabang-RK. Tim Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menyita satu unit truk bermuatan kayu yang diduga hasil pembalakan liar di Kabupaten Landak, Kamis (7/5). Penangkapan truk tersebut didasari perintah Kepala BKSDA Kalbar, yang mendapat informasi adanya truk yang keluar membawa kayu. “Pada tanggal 6 sore kami sudah meluncur. Kami siapkan tim pengintai, ternyata benar, dan kita ikuti sampai dimana truk itu, ternyata masuk ke gudang,” kata Kanit Operasi SPORC Hari Novianto. Begitu sampai di gudang, petugas langsung menyergap dan berhasil menahan truk berikut sopir dan kernetnya. “Kami amankan untuk di periksa di Polres Landak,” tambahnya. Truk bermuatan 110 batang kayu jenis rimba campuran diamankan di salah satu sawmil yang diduga tempat penampungan kayu di jalan Ngabang-Serimbu. Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono mengatakan, pada Rabu malam ia mengirim satu regu yang dipimpin Kanit Operasi ke Landak untuk mengintai sebuah truk angkutan kayu dari arah Serimbu Kecamatan Air Besar keluar ke arah Ngabang.

Truk kayu yang diamankan oleh SPORC. ANTONIUS

“Pemilik kayu kami periksa di Polres Landak. Kemudian penampung kayu juga kami periksa. Selain kayu yang di truk, kayu di belakang sawmil juga kami amankan untuk pemeriksaan dokumen,” jelasnya. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Polres, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Kodim dan Yon Armed Ngabang guna menghindari gejolak yang tidak diinginkan dalam penanganan tindak pidana ilegal logging itu. “Kecamatan Air Besar sudah menjadi target nasional untuk pemberantasan para pembalak hutan. Selama ini sudah kami lakukan tapi hanya sifatnya kayu temuan. Tap, kali ini ada pemiliknya yang berhasil diamankan untuk kami kembangkan, termasuk penampung kayu,” ungkap Sustyo. Operasi penangkapan kayu dugaan hasil pembalakan liar dari hutan kawasan di Kecamatan Air Besar itu, pihak SPORC BKSDA Kalbar dibantu Polres Landak, Polhut Landak dan TNI Landak. “Kasus ini akan kami proses lebih lanjut. Barang bukti baik truk muatan kayu dan kayu olahan di sawmil akan diperiksa lebih lanjut,” pungkasnya. Reporter : Antonius Editor: Kiram Akbar

Petani Senakin Tanam Padi Serentak Senakin-RK. Petani di desa Senakin kecamatan Sengah Temila, sudah menanam padi secara serentak, sesuai program dari Pemda Landak. “Selama ini kami sudah kompak menanam padi secara serentak. Hanya masih menggunakan sistem setahun dua kali panen. Apa yang di rencanakan pemerintah untuk panen tiga kali setahun, petani masih belum siap,” ujar Ramlan salah satu petani, Jumat (8/5). Dikatakannya, petani di wilayah Senakin sudah berhasil menanam padi, karena sawah yang tersedia. Bahkan ada petani yang separuh hasil panennya di jual, untuk keper-

luan sehari-hari dan untuk modal membeli pupuk. “Karena bertani menggunakan sistem dua kali setahun, jadi hasilnya masih lebih untuk dimakan, sisanya dijual,” katanya. Sayangnya, saat ini petani belum bisa panen tiga kali setahun, karena alat pertaniannya masih terbatas. “Kami juga saling menunggu petani yang lainnya, yang masih mengerjakan sawahnya. Kalau semua sudah selesai baru samasama menanam padi lagi. Karena untuk menanam padi juga perlu modal. Terutama membeli pupuk dan obat-obatan untuk tanaman padi,” ucapnya. (ius)

Petani Senakin tanam padi serentak. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Tahun Politik Daerah, Waspadai Provokasi!

Liri Muri. ABDU SYUKRI

Sekadau. Situasi politik di Kabupaten Sekadau jelang suksesi kepala daerah disinyalir mulai menghangat. Meski begitu, hingar bingar politik itu semestinya tak berefek domino. Jika disikapi dengan bijak, isu-isu yang beredar di akar rumput tak akan memecah belah. Tak pula merusak situasi kondusif pada pemerintahan sebelumnya. Menurut anggota DPRD Sekadau, Liri Muri, menjaga kondusivitas Kamtibmas merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat. Di momen tahun politik daerah seperti saat ini, persatuan dan kesatuan memang rawan ternodai oleh isu-isu provokatif yang bisa mengadu domba antarunsur masyarakat. “Makanya, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan, yang bisa merusak kedamaian. Ini perlu kita sadari bersama, damai itu indah,” ucap Liri kepada wartawan, kemarin. Situasi politik, kata Liri, boleh saja panas. Namun, hal ini tidak boleh merembet pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Politisi Hanura ini meminta proses politik dibiarkan saja berjalan di koridornya. Memang disadari, politik tak bisa lepas dari beragam intrik demi memenangkan pemilihan. Namun, semua itu merupakan bagian tak terpisahkan dari proses demokrasi. “Biarkan proses demokrasi berjalan sesuai amanah UUD. Yang penting, masyarakat tidak dirugikan dan jangan sampai terpecah belah hanya karena politik,” tukas Liri. (bdu)

Mohon Perhatian Khusus dari Pemkab Sekadau

Sangat Diandalkan Warga, Sungai Sekadau Harus Dijaga Rawak. Tingkat ketergantungan warga Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, terhadap air Sungai Sekadau yang melintas di kecamatan tersebut sangat tinggi. Sampai sekarang, hampir sebagian besar masyarakat di sana menggunakan air sungai itu untuk keperluan sehari-hari. “Sebagian besar masyarakat di Rawak ini memang masih mengandalkan air Sungai Sekadau yang melintas di kawasan kami ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Hasan, salah seorang warga Rawak, kemarin. Hingga kini, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Sekadau Hulu memang masih mengandalkan air sungai, terutama Sungai Sekadau, untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). “Bahkan ada juga yang mempergunakan air sungai untuk

kebutuhan minum dan memasak,” aku Hasan. Mengingat pentingnya keberadaan air Sungai Sekadau itu, Hasan berharap kualitas air Sungai Sekadau bisa dijaga. “Pihak-pihak terkait perlu melakukan penjagaan khusus agar air Sungai Sekadau ini tidak tercemar,” cetusnya. Salah satu bentuk pencemaran yang sangat dikhawatirkan Hasan adalah adanya aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) di daerah aliran sungai (DAS) Sekadau tersebut. “Makanya harus ada penjagaan serius. Jangan sampai karena kelengahan kita, terjadi aktivitas PETI yang bisa mencemarkan sungai ini,” imbuh Hasan. Laporan: Syahrul Maulana/Rul Editor: Mohamad iQbaL

Sejumlah anak-anak di Rawak tengah mandi di Sungai Sekadau yang juga difungsikan mereka sebagai sumber air minum dan keperluan MCK. A S BDU

YUKRI

Jumat Bersih di Sungai Kapar Hulu

Aura Lingkungannya Menenangkan

Perangkat Dusun Sungai Kapar Hulu, Desa Sungai Ringin, bersama warga dan siswa sekolah membersihkan pemakaman umum di lingkungan Pasar Baru, Jumat (8/5) pagi. A S BDU

YUKRI

Sekadau. Ratusan orang yang terdiri dari perangkat desa Sungai Ringin serta siswa-siswi sekolah tampak sibuk menebas rerumputan dan semak belukar serta membuang sampah di kawasan Pasar Baru dan pemakaman Katolik St. Yosef, Jum’at (8/5). Sejak pagi, mereka sudah sibuk bersih-bersih. Aksi sosial itu dikomandoi langsung oleh aparat Dusun Sungai Kapar Hulu, Desa Sungai Ringin. Memang sengaja dilaksanakan pada hari Jumat, bertepatan dengan program Jumat Bersih yang

dicanangkan pemerintah. Menurut Kepala Dusun Sungai Kapar Hulu, Mateus Tius, program Jumat Bersih dilaksanakan secara bergiliran oleh masing-masing dusun di Desa Sungai Ringin. “Kami mengajak 100 siswa SMP K Santo Gabriel, 100 orang siswa SMA Karya, 30 orang siswa SPP, dan juga warga dusun Sungai Kapar Hulu, untuk ikut andil dalam aksi ini. Ini juga untuk kepentingan bersama,” ujar Mateus dijumpai di sela aksi bersih-bersih. Tak butuh waktu lama, lingkungan pemakaman

umum St. Yosef dan lokasi Pasar Baru di depan SMA Karya tampak bersih dan asri. Rumput-rumput telah rapi, sampah-sampah sudah dibakar. Tak hanya enak dipandang, aura lingkungannya juga terasa menenangkan. “Kami senang karena warga dan siswa sekolah antusias berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih ini. Mudah-mudahan dengan begini, kedepan masyarakat lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Mateus. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 9 Mei 2015

BENGKAYANG

15 Mei Pengumuman Kelulusan SMA

Jangan Konvoi Singkawang-RK. Pengumuman kelulusan SMA sederajat akan dilaksanakan 15 Mei mendatang. Setelah dinyatakan lulus, jangan coba-coba untuk konvoi, kalau tidak ingin diberikan surat Tindak Pelanggaran (Tilang). “Jangan terlalu euforia setelah menerima kelulusan. Aksi konvoi jangan dilakukan, karena hal itu dapat menggangu pengguna jalan lainnya,” ingat AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ditemui usai Sosialisasi Pencegahan Pornografi di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Jumat (8/5) siang. Konvoi usai menerima kelulusan ini memang sulit dihindari. Hampir setiap tahun nampak para siswa dengan baju corat coret memadati jalan raya menuju tempat-tempat wisata. “Kalau mereka melanggar aturan lalu lintas, akan tetap kita tindak,” tegas Agus. Dia mengatakan, pengamanan pada pengumuman kelulusan tahun ini dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Pengamanan dilakukan di tempat-tempat yang menjadi tujuan siswa usai menerima kelulusan, seperti di objek-objek wisata, jalan raya dan lainnya,” kata Agus. Terkait jumlah personel yang akan diturunkan, Agus mengatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Singkawang. “Kita akan mengkoordinasikan, berapa anggota yang diperlukan untuk pengamanan di sekolah-sekolah,” ujarnya. Sementara itu, beberapa SMA sederajat di Kota Singkawang sudah melakukan berbagai tindakan antisipasi agar anak didiknya tidak melakukan aksi corat-coret seragam dan konvoi usai menerima kelulusan. Di antara inisiatif pihak sekolah itu, mewajibkan siswa untuk mengenakan pakaian kebaya atau batik ketika menerima kelulusan, bukan menggunakan seragam putih abu-abu yang memang selalu dicoret-coret setelah lulus. Sementara itu, Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kota Singkawang berlangsung selama tiga hari sejak Senin (13/4), diikuti 1.747 peserta dari SMA/MA/ SMA-LB dan SMTK, 1.338 siswa SMK, dan 214 siswa Paket C di Kota Singkawang. (dik)

15

Tahun ini, 75 Persen Pengadaan Obat Pakai e-Catalog Singkawang-RK. Sebagian besar pengadaan obat di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang atau sekitar 75 persen pada 2015 sudah menggunakan sistem e-Catalog. Jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang masih banyak dengan sistem lelang. “Dengan e-Catalog ini, harga dan ongkos kirimnya sudah ditentukan, jadi tidak perlu lelang lagi,” jelas dr Carlos Djaafara, Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini. Menurut Carlos, terdapat beberapa kemudahan atau kelebihan menggunakan sistem e-Catalog. Di antaranya bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Harga barangnya sudah dihitung terperinci oleh LKPP,” ujarnya. Carlos menjelaskan, eCatalog ini diluncurkan Menteri Kesehatan pada 2013. Sistem ini merupakan informasi elektronik yang memuat daftar nama obat, jenis, spesifikasi teknis, harga satuan terkecil, dan pabrik penyedia. Harga yang tercantum dalam e-Catalog merupakan harga satuan terkecil, di mana sudah termasuk pajak dan biaya distribusi. Pengadaan obat generik yang sudah termuat dalam e-Cata-

Ilustrasi.

NET

log dilaksanakan melalui mekanisme e-Purchasing, serta bersifat penunjukkan langsung oleh satuan kerja. Pengadaan obat sebelum e-Catalog, secara garis besar dilaksanakan sesuai peraturan perundangan, yaitu melalui perencanaan,

proses pengadaan, pemesanan ke distributor, penerimaan, dan distribusi ke unit layanan. Dengan e-Catalog, prosesnya hampir sama, hanya daftar obatnya telah ditentukan. Dengan sistem e-Catalog, produsen obat–yang telah

ditunjuk LKPP untuk memproduksi obat generik yang dibutuhkan masyarakat– mengeluarkan daftar obatnya, termasuk spesifikasi dan bisa diakses secara online. Memesan dan membeli obat dengan e-Catalog tidak begitu repot. Setelah menyam-

paikan pemesanan jenis obat, termasuk volumenya melalui internet atau ke e-mail produsen dan pemasarnya, transfer dana, beberapa hari kemudian obatnya langsung diantar ke gudang.

Laporan: Mordiadi

Waduk 1 Hektar di Nyarumkop

Ilustrasi

S i n g k a wa n g - R K . Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan membangun waduk (embung) untuk menampung dan menyuplai air hujan ke masyarakat. Areal yang siapkan mencapai 1 hektar di Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur. “Lahannya sudah disiapkan di Nyarumkop seluas satu hektar,” ungkap Drs Libertus MSi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5). Dia mengungkapkan, sebelum penyiapan lahan tersebut, sudah dilakukan survei untuk memastikan

lokasinya. “Saat tim suvei turun ke lapangan, tidak ada masalah, jadi embungnya tetap dibangun di Nyarumkop,” jelas Libertus. Pengkajian untuk pembangunan embung tersebut pun, tambah Libertus, sudah dilakukan, di antaranya terkait upaya untuk menjaga kondisi hutan di sekitar embung. Sedangkan untuk mengantisipasi agar air yang ditampung dalam embung tersebut tidak menyerap ke tanah, rencananya akan dipasang membran. “Jika pembangunan embung ini terealisasi, diharapkan dapat menampung dan

menyuplai air hujan masyarakat,” kata Libertus. Sehingga, tambah dia, ketika musim kemarau, masyarakat tidak akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Masyarakat akan bisa memanfaatkan air bersih di embung itu, makanya kita mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk merealisasikan pembangunan tersebut,” ujar Libertus. Untuk saat ini, masyarakat Kota Singkawang diminta untuk bersabar. Sambil menunggu terealisasinya embung tersebut, semua warga harus hemat menggunakan air bersih. (dik)

Sambungan Tiga Bulan DPO .................................................................................dari halaman 9 Aksinya tidak berjalan mulus sesuai rencananya, karena diketahui pemilik sarang walet. Merasa aksinya ketahuan, Sarmin pun melarikan diri. “Pelaku hendak mengambil 20 sarang walet. Tetapi aksi pelaku

dipergoki si pemilik penangkaran. Dan pelaku berhasil melarikan diri,” jelas Wastono. Kurang lebih tiga bulan pelaku melarikan diri, namun tetap saja dibekuk. Karena sudah ditetapkan masuk daftar pencarian orang, maka

foto Sarmin disebar ke berbagai Polsek di Kalbar. Pelaku akhirnya dibekuk jajaran Polsek Sungai Ambawang. “Kita masih mengembangkan kasus ini. Sarmin dijerat pasal 363 KUHP,” tegas Wastono. (fia)

Oknum PNS Pesta Sabu ........................................................dari halaman 9 paket sabu yang dibungkus tisu seberat 0,1 gram, beserta dua pipet kaca isi sisa sabu seberat 0,003 gram. Tak hanya itu, polisi juga menemukan sebuah alat pengisap sabu atau bong di sebuah sudut rumah Sup, yang dibungkus dalam plastik keresek warna hitam. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seseorang bernama Puryadi alias Joss, 43.

Dari penangkapan dan penggeledahan di rumah Puryadi di Jalan Kelinci Barat, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, polisi menemukan sebungkus bekas korek api yang di dalamnya berisi dua paket sabu seberat 1 gram. Petugas Sat Narkoba juga menyita sebuah handphone warna hitam yang diduga sebagai alat untuk transaksi Narkoba. Kasat Narkoba Polres Cilacap AKP Sumanto mengatakan, jajarannya

masih mendalami jaringan penjualan sabu di wilayah Cilacap, termasuk di kalangan jaringan tersebut. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Cilacap untuk proses penyidikan. Ketiganya dijerat pasal 112 (1) dan atau pasal 114 ayat (1) UU RI No 35/2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (jpnn)

Kalau Merasa Dirugikan .....................................................dari halaman 9 Jadi tidak perlu melakukan aksi demo, karena tidak akan menyelesaikan masalah. Melanggar Protap, maka kantor Notaris/PPAT tersebut akan diberi sanksi,” jelas Budi. Budi menjelaskan, Notaris dan PPAT merupakan jabatan yang diberikan negara dalam bentuk kepercayaan. “Itu amanah, fungsinya jelas diatur di dalam undang-undang. Maka Notaris/PPAT harus menjaga kepercayaan,” tegasnya. Budi mengingatkan, proses pelaksanaan akad jual beli harus menghadirkan pihak terkait. Mereka adalah orang yang namanya tercantum dalam sertifikat atau yang telah diberi kuasa, kemudian pembeli. “Di luar kedua pihak itu, akad jual beli tidak boleh dilakukan. Jika pun dilakukan jual belinya, maka jual beli itu cacat hukum atau tidak sah,” tegasnya.

Pembuatan akta jual beli juga ada proses yang harus dilakukan Notaris/PPAT, yakni memverifikasi sertifikat tanah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), memastikan kalau tanah tersebut tidak bermasalah. Kemudian dicek kelengkapan administrasi, serta pajak harus dibayar lunas. Ketika semua itu sudah dilaksanakan, barulah akad jual beli dapat dilakukan. “Jadi tidak bisa Notaris/PPAT melakukan jual beli tanpa di hadapan pihak yang diberi kuasa, ini menyalahi aturan,” tuturnya. Jika memang ini terjadi dan benar seperti apa yang dikatakan Hendri terhadap Notaris/PPAT Joko Sebastian, maka notaris tersebut wajib bertanggungjawab kepada pihakpihak yang dirugikan. “Kesalahan terjadi dari Notaris, apalagi jika memang benar apa

yang dilakukan oleh developer yang melakukan protes, Notaris wajib bertanggungjawab,” ungkap Budi Notaris/PPAT memiliki fungsi penyaring/filter. Sehingga dapat memberi kepastian hukum terhadap masyarakat. “Terkait masalah notaris yang didemo karena diduga melakukan akad jual beli tanpa sepengetahuan pemilik sertifikat atau orang yang dikuasai, maka lebih baik dilaporkan ke kepolisian atau dewan pengawas di Kemenkuham,” ujar Budi. Saat hendak dikonfirmasi, Joko Sebastian tidak berada di tempat. Stafnya berjanji akan memberikan keterangan pers. “Kita sedang kumpulkan data, kemungkinan besok akan kita berikan keterangan atas permasalahan ini,” ujar staf kantor Joko Sebastian. (zrn)

Selingkuh, Dibakar Istri ..............................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 warga Kampung Cibinong, Desa Cibinong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor yang menderita luka bakar sekitar 80 persen itu langsung dibawa ke RSCM Jakarta. Sementara Lilis, 45, istrinya diamankan polisi di rumahnya dua jam pasca kejadian. Kapolsek Gunungsindur Kompol Agus Suyandi membenarkan kejadian tersebut. Motif dari aksi pembakarannya itu lantaran rasa sakit hati kepada sang suami yang diduga berselingkuh. Pelaku marah kepada korban, karena tidak terima diduakan dan kerap dibohongi. “Lilis pun membakar suaminya hidup-hidup di dalam mobil dengan cara menyiram bensin ke tubuh korban,” kata Agus kepada

wartawan, kemarin. Agus mengatakan, jajarannya mendapat laporan dari masyarakat langsung ke lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi. “Pelaku pembakaran itu kami amankan dua jam kemudian di rumahnya dengan barang bukti korek api dan botol yang berisi bensin,” ujarnya. Kejadian naas itu bermula ketika Lilis dan Andi berniat pergi ke rumah salah satu perempuan berinisial ER yang diduga menjadi WIL sang suami, Selasa (5/5) sekitar pukul 16.00. Keduanya menggunakan mobil Avanza Hitam bernopol F 1276 KZ ke rumah ER. Karena tak mendapatkan alamat ER, keduanya pun kembali ke rumah. Namun saat perjalanan pu-

lang keduanya terlibat cekcok mulut yang besar. Merasa curiga, Lilis pun kembali mengajak suaminya ke rumah ER kembali. Pada Rabu (6/5) siang, keduanya berangkat menuju Pasar Cibinong. Lagi-lagi tidak bertemu ER dan terjadi cekcok mulut. “Lilis mengambil bensin yang ada di dalam mobil, kemudian menyiramkannya kepada Andi. Korban turun dan coba melepas baju. Tetapi pelaku mengambil korek dan membakar suaminya,” jelasnya. Melihat peristiwa itu, warga sekitar berdatangan berusaha memadamkan api yang menyala di tubuh Andi. Sedangkan pelaku langsung pulang ke rumah menggunakan angkutan kota.

Para warga pun segera menghubungi Polsek Gunungsindur untuk mengevakuasi korban yang menderita luka bakar 80 persen di sekujur tubuh dan dilarikan ke RSCM Jakarta. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Lilis dijerat pasal 356 KUHP tentang penganiayaan berat. Ibu rumah tangga ini diancam lima tahun penjara. Sedangkan tim penyidik masih belum bisa meminta keterangan dari korban, sebab masih dalam perawatan intensif tim dokter RSCM. Kepada polisi, Lilis mengaku aksi itu dilakukannya karena selalu dibohongi selama berumah tangga dengan Andi. Selama ini tidak pernah pulang ke rumah dengan alasan pekerja yang

menumpuk dan harus diselesaikan. Yang lebih mencurigakan lagi, setiap kali dihubungi, telepon selular korban kerap tidak aktif. “Selalu mailboks kalau saya hubungi. HP-nya pun dikasih kunci lain sehingga saya susah melihat isinya. Kalau ada telepon selalu keluar rumah, dan jarang pulang ke rumah. Saya tidak percaya. Banyak beberapa tetangga yang melihat bila suami saya sering jalan dengan wanita lain,” tuturnya. Lilis pun menambahkan, Andi merupakan suami kedua yang baru dinikahinya selama dua tahun, pasca bercerai dengan suami pertamanya. Pada tahun pertama Andi kerap terbuka dan selalu tepat waktu pulang

ke rumah. Namun, pada tahun berikutnya sang suami menunjukkan perubahan. Tak seperti biasa Andi menjadi tertutup. Dari pernikahan yang pertama, Lilis memiliki tiga orang anak, sedangkan pernikahan dengan Andi belum dikaruniai anak. Dia mengaku, telah menyiapkan bensin yang tersimpan di jeriken dan korek untuk membakar suaminya, karena tidak mengakui perselingkuhan. “Saya siram saja saat dia mau naik ke mobil. Siapa yang tidak kesal suami berselingkuh. Saya hanya ingin tahu jawaban dan pengakuan Andi. Karena dari awal kita berdua sepakat saling terbuka,” tegas Lilis. (jpnn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Putri Indonesia 2015 Apanya sih yang seksy dari Syahrini? Dada, pinggul apa pan, eh….. bokong? Belum ada survei penggemar. Tapi artis yang selalu tampil cetar ini lantang bilang kalau seluruh bagian tubuhnya jadi modal utama kecantikannya sebagaimana diungkap kepada awak media. Nah, setelah Duo Serigala bersiap mengasuransikan dada mereka, kini terungkap Syahrini melakukan hal serupa. Ia mengaku mengasuransikan seluruh badannya tanpa terkecuali. “Semua jiwa raga aku asuransiin biar tenang. Aku paling menghargai apa pun yang Tuhan berikan padaku. Makanya aku asuransiin semuanya, seperti itu,” ungkap Syahrini seperti

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Sabtu, 9 Mei 2015

DARI PALU ARIT KE BIKINI SEKSY N

ekat luar biasa. Itulah gaya Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, untuk mendongkrak popularitas sekaligus ‘pemanasan’ jelang pagelaran Miss Universe. Biasa disapa Anin, beberapa waktu lalu dia habis-habisan di-bully gara-gara mengunggah foto mengenakan pakaian bergambar palu-arit. Nah, ini bakal buat kontroversi baru. Rabu (6/4) lalu dia memposting sebuah foto syur di akun Instagram miliknya. Itu foto baru dara kelahiran Semarang, 3 Februari 1992, memamerkan kemolekan tubuhnya di kolam

renang hanya berbungkus mini swimsuit. Hitung-hitung ’pemanasan’ jelang keikutsertaannya di ajang Miss Universe, di caption (keterangan foto) dilengkapinya dengan fakta-fakta

Bokong Bahenol-nya Diduga Rp10 Milyar

Rakyat Kalbar

dilansir Kapanlagi, Jumat (8/5). Kalau Duo Serigala pasang tarif tinggi untuk empat payudara mereka untuk premi hampir mencapai Rp 2 miliar, tentunya total seluruh tubuh Syahrini bisa selangit. Sayangnya pelantun hits Seperti Itu ini enggan memberi tahu berapa kira-kira jumlah uang yang dikeluarkan ke perusahaan pertanggungan. Kabarnya, asuransi untuk bokong bahenol Syahrini senilai Rp10 miliar. “Ada deeeeh,” katanya dengan gaya centil ciri khasnya. Jangan heran soal duit dri mana sumber atau didapatnya. Lambhorgini sudah punya, apakan lagi tas yang hanya Rp50 jutaan. Syahrini mampu shopping barang-barang mewah seharga puluhan hingga ratusan juta, untuk soal asuransi bisa saja ia berani membayar lebih tinggi. Berbeda dengan di luar negeri, budaya mengasuransikan anggota tubuh di Indonesia memang jarang terdengar. Namun, beberapa selebriti sempat berujar ingin asuransikan bagian-bagian tertentu seperti tangan, kaki bahkan pita suara. (kpl)

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

ya d n Ani usuma K ri

dari ajang adu cantik dunia gemerlap tingkat dunia itu. Begini caption yang ditulis Anin di foto seronok itu. 06.05.2015 Some people might already know but some might not. Here #FunFacts about Miss Universe (: 1. Miss Universe founded in 1952 by California clothing company and being acquired by Donal Trump in 1996. 2. The first winner was Armi Kuusela from Finland (17 years old) and She’s the youngest winner in MU history! 3. In 1998 Miss Universe Inc changed to the Miss Universe Organization and The logo was created. 4. The logo of Miss Universe “the woman with stars” means representing the beauty and responsibility of women around the Universe. 5. According to the organisers, the Miss Universe contest is more than a beauty pageant: women aspiring to become Miss Universe must be intelligent, well-mannered, and cultured. Photographer: @rudy_hari Swimsuit: @niconicomare MUA: Moors Professional Make Up #Day74PI2015 #Indonesia #Puteri Indonesia2015 #MissUniverse #MissUniverseIndonesia #SwimSuit #An Indonesian #DivAnindya #MbakNin #MakeMUhappen!. Belum lagi tersebar luas itu diunggah, komentar pro-kontra dari netizen langsung membanjiri akun Instagram Anin. “Aduh mbak kok mau difoto begituan padahal belum dimulai acaranya. Istighfar mbak. Gimana mbak diliat anak cucu di kemudian hari,” tulis pemilik akun @ safriizal. “Anin orang timur bukan ya? Kok nggak-

t u P

mencerminkan banget. Cenderung kebaratan gini. Bukan sok alim, tapi kok tetap mengecewakan ya,” timpal @ Wahyusubi. “Tobat Nin,” celetuk akun lain. “Bersih mantap perawatannya,” seru yang lain. Selain banyak dihujat, Anin juga dapat dukungan dari netizen pro yang membela dan memberikan motivasi untuk sang presenter Jejak Petualang, itu agar dapat berkompetisi di Miss Universe 2015 mendatang. “Perasaan pas ini di upload offical Puteri Indonesia nggak terlalu gini deh komennya-_-And the haters gonna hate hate hate. Ngak usah follow juga Anin nggak rugi. Munafik yang judge Anin pake kata-kata kotor. Wakil Indonesia untuk dunia pun dijudge, hah masuk laot lu sono haters,” sahut pemilik akun @Kimel_pakaiansyarimedan. “Kamu jangan kalah dengan @elviraelph. Contoh dia, berani memakai dan memasang swimsuit di IGnya,” timpal akun lain. “Yang komen-komen negatif cuekin aja ya @anindyakputri. Anggep aja mereka buat cambuk kesuksesanmu. Bagus kok pake bikini sexy,” lanjut akun @aidaaprilita. (RM)

Ssstt…, Vanessa

Berbadan Dua?

Kabar tak sedap hinggap di tubuh artis Vanessa Angle. Pasalnya, terjadi perubahan gaya, sikap dan tubuhnya, dari biasanya langsing kurus kini terlihat rada berisi. Bahkan perutnya pun seperti ibu yang sedang mengandung beberapa bulan. Kecurigaan pun muncul. Vanesa tengah berbadan dua? Isu yang berembus, rekan duet Niki Tirta itu juga kerap mengenakan gaun serba hitam seakan ingin menyembunyikan lekuk tubuhnya, agar terlihat lebih kurus. Padahal, dia belum naik pelaminan dan baru menjalin cinta alias pacaran. Loh kok bisa? Langsung saja hembusan angin tak sedap itu dibantah Vanessa. “Nggak benar,” ujar Vanessa sembari menghindar dan menutupi wajahnya dari kejaran awak media yang sudah menunggunya di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis (8/5) kemarin. Vanessa memang tengah menjalin kedekatan dengan Didi Mahardika, yang tak lain cucu proklamator Soekarno (buah hati Rachmawati Soekarnoputri). Lepas dari pelukan Jane Shalimar, Didi langsung menggandeng Vanessa, tahun lalu. Keduanya sempat mengatakan bakal segera ke pelaminan, namun sampai saat ini keduanya masih berstatus pacaran. (jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.