9 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Selasa, 9 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Baru Dua Pasangan yang Muncul

Soal Corong Mungkin ada yang mengira saya akan minta Jawa Pos Group untuk menjadi corong saya dalam menghadapi perkara gardu induk PLN di mana saya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Mohon doa restu, agar saya tidak begitu. Pertama, saya sudah lama bukan lagi pimpinan Jawa Pos Group. Sejak saya sakit delapan tahun lalu. Memang saya memiliki saham di situ, tapi dalam perusahaan modern pemegang saham dan manajemen harus terpisah. Kedua, Jawa Pos Group biarlah menjadi corong bagi siapa saja. Jangan menjadi corong saya. Kami belajar dari pengalaman masa lalu yang ternyata hal seperti itu kurang baik. Mungkin tidak akan berjalan ideal, tapi kami menyadari bahwa kini masyarakat sudah sangat cerdas dan sangat kritis. Masyarakat selalu menilai media itu seperti apa. Ketiga, toh sudah ada internet. Opini-opini pribadi, kepentingan-kepentingan pribadi, aspirasi pribadi bisa disalurkan melalui media on-line. Tanpa harus mengganggu media publik yang seharusnya menjadi milik publik. Sudah banyak tokoh yang memilih dan melakukan cara ini. Terutama bagi para tokoh yang merasa aspirasinya tidak tertampung di media publik. *** Halaman 7

Kerjasama HIPMI dan Pemkot Singkawang

Even Sejuta Rumah Diserbu Warga

Nasir Bersaing Ketat dengan Sis

Putussibau-RK. Situasi politik menjelang Pemilukada Kabupaten Kapuas Hulu (KH) periode 2015-2020 sudah mulai hangat. Incumbent AM Nasir SH dipastikan akan bertarung kembali. Namun pasangannya bukan Agus Mulyana, tetapi Antonius L Ain Pamero Sm HK, anggota DPRD Kapuas Hulu dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Diprediksi lawan terberat petahana itu adalah Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar sekaligus menantu Cornelis, Ketua DPD PDIP Kalbar, Fransiskus Diaan SH (Sis) yang berpasangan dengan Andi Aswad SH, Anggota DPRD Kalbar Fraksi

AM Nasir

Antonius Pamero

Partai Demokrat. Sedangkan kandidat lain belum tampak mewarnai Pilkada Kapuas Hulu Desember mendatang.

Fransiskus Diaan

Andi Aswad

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kapuas Hulu, Sadiq Asdarkhan mengatakan, meskipun partai

TAK MAU RUGI, DRAINASE DIEMBAT, PARKIR CURI JALAN

Pontianak-RK. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Singkawang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menggelar even atau program seribu rumah untuk masyarakat dan pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Amoy itu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di X-Kota Indah Jalan Diponogoro, Singkawang, mulai 8-14 Juni 2015. Halaman 6

Dugaan Korupsi Pengadaan Satpam Jadi Rp200 Juta

BANYAK PELAKU USAHA SENGAJA TAK TAATI GSB

Sekwan Kota akan Kembali Diperiksa Pontianak-RK. Kasus dugaan korupsi pengadaan jasa pengamanan (Satpam) DPRD Kota Pontianak tahun 2014 masih diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pontianak. Dugaan kerugian negara tidak lagi Rp67 juta, temuan terbaru menjadi Rp200 juta. “Kerugian negara yang awalnya kita hitung diduga sebesar Rp67 juta dalam kasus pengadaan jasa pengamanan DPRD Kota Pontianak ini, ternyata ada temuan baru dan kita hitung ulang, ternyata sebesar Rp200 juta,” ungkap Kasi Intel Pontianak, Agussalim, Senin (8/6). Halaman 6

Berjalan Mundur Terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) dan M Jusuf Kalla (JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7 membuat rakyat berharap duet ini membawa kemajuan bagi bangsa dan negara kita. Namun harapan itu, nampaknya belum sepenuhnya terwujud. Sejak berjalannya roda pemerintahan Jokowi-JK , banyak tindak tanduknya yang meleset dari harapan bangsa Indonesia. Tragisnya lagi, makin hari harapan itu seakan semakin menjauh. Kemajuan yang selama Halaman 6

Pontianak-RK. Sengkarut terkait perizinan yang kerap dilanggar pelaku usaha Kota Pontianak, disebut Wakil Wali Kota, Edi Rusdi Kamtono, merupakan kesengajaan. Pasalnya, garis sempadan bangunan (GSB) tidak diindahkan dengan dalih memanfaatkan luas tanah tanpa Halaman 7 Salah satu bangunan hotel yang jarak fisiknya sudah menghampiri badan jalan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

WTP Pemprov Kalbar Kali Ini Tanpa Catatan

Tapi Beberapa Temuan Harus Ditindaklanjuti Pontianak-RK. Mantap, Laporan Keuangan tahun 2014 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dinilai tersaji Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Yaitu: Penganggaran Rp20,79 M di PU, Belanja Hibah Rp420 juta, dan Bantuan Partai Politik Rp1,08 M

Tentu saja, Gubernur Kalbar, Cornelis gembira bukan main. Hanya saja, ternyata ada kesalahan penganggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan sejumlah hal Halaman 7

Dugaan Korupsi Dana Setda Kalbar

Jaksa Masih Takut Tetapkan Tersangka Pontianak-RK. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pontianak belum berani alias masih takut menetapkan tersangka dugaan korupsi dana operasional mobil dinas Sekretariat Provinsi Kalbar klik! www.rkonline.id

yang dipimpinnya tidak bisa mengusung bakal calon sendiri, namun dipastikan kader terbaiknya, AM Nasir SH akan maju pada Pilkada nanti. Calon petahana ini akan berpasangan dengan Antonius L Ain Pamero Sm Hk dari Partai PKPI. Keduanya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik. Sinyal positif telah diterima, hanya tinggal menunggu rekomendasi dari pimpinan partai tingkat provinsi dan pusat. “Kita sudah mendaftar ke sembilan Parpol (partai politik). Beberapa sudah memberikan sinyal, Halaman 7

Halaman 7

Gubernur Cornelis mengangkat piagam penghargaan WTP yang diserahkan Ketua VI BPK RI Prof. Bahrullah Akbar, Senin (8/6). ISFIANSYAH-RK

Stok Daging Cukup, Ayam pun Surplus Masyarakat boleh lega, selain Kalbar terbebas dari ancaman flu burung karena telur, ayam, dan doc (bibit), diproteksi pemerintah. Stok daging pun dijamin aman hingga Idul Fitri mendatang. “Untuk stok daging ayam, daging sapi, dan telur, dapat dikatakan Abdul Manaf m e n c u ku p i u n t u k wilayah Kalimantan Barat. Termasuk masalah harga sudah disepakati harga eceran maksimal di pasar eceran,” ungkap drh. HA Manaf, Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Senin (8/6). Halaman 6

Rekontruksi Pembunuhan Jupe Disesaki Warga Hendra Kadarma @hkadarma Dulu Pak Sutarman masih lama pensiunnya buru2 diganti. Sekarang Pak Moel tinggal 2 bulan belum ada calonnya. Aneh.. #GMJ

sumantri suwarno @mantriss Dulu Indonesia pasti juara umum Sea Games. Kini untuk no dua saja susah...

Winarto @just_mywin Tanpa PSSI DAN FIFA kemenpora mengunyah TARKAM..

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Jouhari Piawai Memainkan Pisau

Halaman 6 Rekonstruksi pembunuhan Nanang Norman Idris alias Jupe di lokasi kejadian. MORDIADI-RK

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Banyak pelaku usaha sengaja tak taati GSB

warga yang menyaksikan seakan tidak berkedip dengan kelihaiannya menggunakan pisau menghabisi korbannya. Dalam adegan ke-17, ketika dia pertama kali menggorok leher Jupe, wajah pemuda yang gemar menonton film Naruto itu nampak begitu tenang. Adegan demi adegan berjalan lancer hingga warga banyak yang mengaku merinding menyaksikannya. Wajah Jouhari nampak dingin, tidak nampak raut menyesali perbuatannya.

Singkawang-RK. Jouhari, 18, tersangka pelaku pembunuh Nanang Norman Idris alias Jupe, amat piawai memainkan pisau. Terlihat dari 32 adegan yang diperagakannya dalam rekontruksi bagaimana dia menggorok leher Jupe di lokasi kejadian sebenarnya, Senin (8/6) pagi. Ratusan warga memadati tempat kejadian perkara di Jalan Kacang, Kelurahan Sekiplama, Kecamatan Singkawang Tengah. Pemuda tanggung berdarah dingin itu gesit memperagakan saat menggorok leher Jupe yang diperankan seorang polisi. Ratusan pasang mata

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

- Siape bilang tak amboradol mas bro.

Dugaan korupsi dana Setda Kalbar, Jaksa masih takut tetapkan tersangka - Itulah suke nak pileh-pileh bulu, yang pirang, yang puteh, suke-suke kaulah.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Selasa, 9 Juni 2015

2

Prof. Dr. Rizal Djalil/Anggota BPK RI

Rp24 Triliun Piutang Pemerintah Masih Tercecer, Menteri Harus Kreatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan laporan hasil pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2014 kepada Presiden Jokowi, Jumat (5/6) di Istana Bogor. Salah satu fokus laporan yang menjadi sorotan BPK dan dilaporkan ke Presiden adalah terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Anggota BPK bidang sumber daya alam (SDA) dan infrastruktur, Profesor. Dr. Rizal Djalil, di saat penerimaan pajak belum maksimal, ternyata masih ada piutang negara dalam bentuk PNBP yang juga belum berhasil dipungut. Bekas anggota Komisi Keuangan dan BUMN DPR RI serta penulis 5 buku ini menjelaskan, ternyata ada Rp24 triliun dana pemerintah masih tertahan pada pihak tertentu. Berikut penuturan Rizal seusai menemui Presiden, di Istana Bogor kepada Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu. +Dalam bentuk apa uang pemerintah yang masih tertahan tersebut? -Lebih tepat disebut piutang para pihak terkait PNBP minerba dan kehutanan.

+Terkait apa piutang tersebut? -Royalti minerba dan provisi sumber daya hutan dan lain-lain. +Mengapa sampai tidak terpungut? -Ya, macam-macamlah, antara lain mekanisme monitoring yang masih lemah, organisasi unit, yang bertanggung jawab sebaiknya ditingkatkan, eselon yang lebih tinggi, beri reward yang mencapai target, ada perusahaan tertentu yang belum taat azas dan khusus di bidang kehutanan, pengusaha besar enggan membayar penggantian nilai tegakan. +Bisa dirinci perusahaan bandel tersebut? -Ya, datanya ada semua di saya. Kami diberi amanah oleh konstitusi negara untuk memeriksa, saya juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman penegak hukum untuk mendorong tertagihnya uang negara tersebut. Yang penting, Anda dan publik harus tahu bahwa yang baru kami periksa hanya 17 persen dari semua perusahaan yang wajib

bayar. Ke depan, ini akan menjadi fokus kami. +Berarti potensi utang PNBP yang belum tertagih sangat besar? -Yes sir! Bayangkan, kalau uang Rp24 triliun itu kita depositokan. Hasilnya kita bisa mengurus dan melayani kaum dhuafa terutama anak yatim dan para janda yang notabene menjadi tanggung jawab kita semua dan negara. Bayangkan kalau piutang PNBP semua yang tertunggak (termasuk yang belum kami periksa) sudah masuk ke kas negara maka akan banyak proyek pembangunan yang dapat dikerjakan, termasuk infrastruktur. +Apakah Anda melihat ada pembiaran? -Saya hanya ingin mengatakan, pembantu presiden harus kreatif dan berani membuat action plan dan melaksanakannya! Jadi jangan semua dikembalikan ke presiden, itu tugas para menteri! Dan mereka bertanggung jawab di bidangnya masing-masing. Tapi, saya yakin para menteri ingin semua agenda Kabinet Kerja tercapai. Kita tunggu dan kita bantu! Re-editing: Andry Soe

PLN Wilayah Kalbar Tak Terima Dihujat Masyarakat

Pakai Gelar Aspal

PNS Dipecat Tidak Hormat

+Rinciannya seperti apa? -PNBP yang belum terpungut berada di Kementerian ESDM sebesar Rp21.5 triliun dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp2,5 triliun.

Doing DM: Kalau Mau Protes, Datang ke Kantor PLN Wilayah Pontianak-RK. Tak tahan mendengar kritikan serta hujatan keras dari masyarakat luas serta DPRD Kota Pontianak, Kepala Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Kalbar, Doing DM akhirnya melawan serta angkat bicara. Perlawanan yang ditunjukan Doing DM tidaklah berbentuk kekerasan seperti adu fisik, melainkan sebuah argumentasi yang notabene membela manajemen PLN Wilayah Kalbar maupun PLN Area Pontianak. Dengan demikian, pembaca budiman bisa mengilustrasikan, bahwasannya PLN Wilayah Kalbar saat ini sudah resah terhadap desakan maupun tuntutan terkait kinerja perusahaan pelat merah tersebut. Harapan warga soal stabilnya jaringan listrik di seantero Kota Pontianak dan sekitarnya sepertinya akan sirna. ”Yang protes itu masyarakat mana? Dia harus jelas dulu, kalau dia ndak jelas bagaimana kami

mau berkomentar. Datanglah ke kantor PLN Wilayah kalau mau protes, jangan dicabang. PLN Area itu hanya pelayanan dan penagihan,” ucap Kepala Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Kalbar, Doing DM saat diwawancarai Rakyat Kalbar, Minggu (7/6) malam. Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan, Ibnu Utomo menerima tantangan Doing DM. Ibnu menyatakan, kalau PLN Wilayah benar-benar berani terbuka maka adakanlah forum terbuka yang mengundang semua stakeholder. ”Undang semua pemangku kebijakan di Provinsi Kalbar. Hadirkan para pakar dan akademisi. Saya yang akan bayar makan siang dan tempatnya. Ayo kalau berani paparkan,” tantang Ibnu. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi

Gubernur Cornelis: Makna Salam Dayak Persis dengan Pidato Bung Karno

Tjahjo Kumolo

Jakarta-RK. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengaku akan memecat secara tidak hormat pegawai negeri sipil (PNS) atau pejabat di instansinya yang terbukti menggunakan ijazah palsu. “Kalau terbukti memakai gelar akademik palsu atau aspal sebaiknya langsung diberhentikan tidak hormat, baik dalam jabatannya maupun sebagai PNS,” tegas Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/6). Menurut Tjahjo, sebagai abdi negara, PNS seharusnya bisa menjaga kehormatan. Harga diri, kata mantan sekjen PDIP ini sangatlah penting sebagai dasar dari amanah negara yang diemban. “Ini menyangkut harga diri dari yang bersangkutan dan kelembagaan. Kami akan periksa dari pejabat tinggi hingga bawahan. Mulai dari pejabat eselon 1 sampai 4, baru kemudian pegawai secara menyeluruh,” ujar Tjahjo Kumolo. (rmol)

Pontianak-RK. “Adil Ka’ Talino Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata,” ucap Gubernur Cornelis mengawali pidato di hadapan Menteri PPN Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Andrinof Chaniago, Jumat (5/6) malam lalu. Gubernur Cornelis menggaris bawahi bahwa makna yang disampaikan dalam salam adat Dayak ini kurang lebih sama dengan isi yang dimaksudkan dalam pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 silam tentang lahirnya Pancasila. Secara harfiah, mantan Bupati Landak ini menjelaskan, arti salam adat Dayak ke dalam bahasa Indonesia. “Adil Ka’ Talino itu, adil terhadap manusia. Bacuramin Ka’ Saruga, berarti kehidupan kita itu cerminnya adalah surga bukan

Pemasangan Iklan Pengumuman

Cornelis

kaca. Nah bagaimana standar manusia bisa masuk surga, ya berperikemanusiaan. Hidup di muka bumi ini jangan jahat, jangan membunuh dan lain-lain termasuk mencuri dan korupsi,” tegas Cornelis. Sementara itu, Andrinof bersama rombongan yang duduk di kursi deretan terdepan terlihat serius menyimak makna salam adat yang disampaikan Gubernur Cornelis. “Basengat Ka’ Jubata. Sengat itu adalah nafas kehidupan. Jubata adalah Tuhan. Jadi ini kurang lebih sama dengan isi pidato Bung Karno 1 Juni 1945 tentang lahirnya Pancasila,” ujarnya. “Saya tidak tahu siapa duluan, antara (salam, red) Dayak dengan (pidato) Bung Karno, karena itu bahasa Dayak,” ujarnya berkelakar.

Cornelis menyampaikan, kebudayaan mestinya dapat dibawa dalam pemikiran serta kehidupan masyarakat Indonesia. Cerminan kebudayaan menjadikan masyarakat Indonesia terangkat derajatnya. “Saya rasa satu kebudayaan kita bawa dalam pemikiran, bahasa dan lain-lain tidak masalah di Indonesia. Karena Kalimantan Barat pun terdiri dari macammacam suku bangsa yang ada di sini. Mau Dayak, dah memang longgoknya di sini, mau Melayu ada, mau Minangkabau juga ada, mau Jawa, Madura, Tionghoa ada semua, campur. Jadi Kalbar ini pencerminan Indonesia,” lugasnya. Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, M Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

3

Walikota: Saya Akan Segel Gudang, Sampai Barang di Gudang Busuk Gudang Sembako Akan Disidak

13 Penyidik POM TNI AD Disumpah

Pontianak-RK. “Saya harap para distributor dan agen jangan berspekulasi. Kalau ada di dalam gudang segera distribusikan ke pasaran. Karena kalau saya tahu ada barang di dalam gudang dan lama dikeluarkan, saya akan segel gudangnya sampai barang yang ada di dalam gudang itu busuk semua dan tidak bisa dijual,” tegas Walikota Sutarmidji, saat ditemui di kediaman dinasnya, Senin (8/6). Langkah tegas tersebut bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga kebutuhan sembilan bahan pokok di pasaran. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan berbagai antisipasi. Yakni dengan terus memantau perkembangan sejumlah harga sembako di pasaran. Bahkan, Pemkot akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke semua gudang yang menyimpan stok bahan kebutuhan pokok. Pemkot juga akan lebih fokus pada jenis-jenis bahan kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikan harga yang melonjak tinggi ketika menghadapi hari-hari besar keagamaan. Seperti Ramadan dan Idul Fitri. Pantauan di lapangan, harga-harga di pasaran belum nampak adanya kenaikan-kenaikan harga yang bergerak cepat. Kendati harga kebutuhan pokok relatif stabil, namun pihaknya akan terus memantau perkembangan harga di pasaran. “Masyarakat saya harap belanja kebutuhan pokok hanya memang sesuai dengan yang diperlukan. Jadi jangan mentang-mentang puasa lalu semuanya mau dibeli. Tidak juga dianjurkan seperti itu,” ingatnya. Pemkot juga akan memantau terus ketersediaan stok bawang merah, bawang putih dan cabe. Diakui Sutarmidji, saat ini harga bawang merah masih berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram. Ia berharap, harga bawang merah tersebut bisa turun dengan suplai pasokan yang lancar. Namun diperkirakan stok bawang merah tidak mengkuatirkan, karena stoknya cukup tersedia. “Saya berharap masyarakat di bulan puasa ini sebaiknya kurangi mengkonsumsi cabe supaya harga cabe tidak

Pontianak-RK. Sebanyak 13 orang penyidik Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Darat diangkat sumpah, Senin (8/6) oleh Komandan Puspomad, Mayor Jenderal TNI, Unggul K Yudoyono, di Aula Mapomdam XII Tanjungpura. Ada pun 13 penyidik ini terdiri dari 8 orang perwira dan 5 orang bintara--yang telah mengikuti pendidikan pengembangan spesialisasi bidang penyidikan dan telah diangkat dalam penyidikan POM AD berdasarkan Keputusan Panglima TNI. Para penyidik ini selanjutnya akan bertugas di wilayah teritorial Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura di Provinsi Kalbar dan Kalteng. “Selaku pembina kacabangan POM TNI AD setingkat pusat dan pribadi, saya ucapkan selamat kepada para personil yang telah disumpah hari ini,” ucap Komandan Puspomad, Mayor Jenderal TNI, Unggul K Yudoyono. Unggul menyatakan, posisi penyidik merupakan bagian dari sistem penegakan hukum yang tugasnya membuat terang suatu perkara sampai dengan ditemukannya tersangka serta untuk ditindaklanjuti penuntutannya oleh oditur pada persidangan di pengadilan militer. “Untuk itu, sebagai penyidik dituntut memiliki integritas moral yang baik, profesional, proporsional serta berani, benar, tulus dan ikhlas,” tegasnya. Lebih lanjut, Unggul mengatakan, takaran keberhasilan mengungkap suatu perkara antara lain ditentukan oleh ketajaman dan kepekaan cara berpikir serta naluri penyidik dalam mengungkap perkara yang terjadi. Karena itu pula, peran penyidik sangat menentukan di dalam penegakan hukum. “Dengan demikian penyidik tidak boleh cepat puas diri terhadap hasil yang diperoleh, tetapi harus selalu berusaha mencari dan menemukan alat bukti lain sehingga motif dan latar belakang perkara yang ditangani dapat diungkap dengan tuntas,” jelasnya. Hadir pula dalam acara penyumpahan tersebut, antara lain sejumlah pejabat teras Kodam XII Tanjungpura, pejabat teras Puspomad, Kadilmil dan Koatmil 1-50 Pontianak, Danpomdam XII Tanjungpuran serta para Dansatpom maupun tamu undangan lainnya. (fik)

Walikota Sutarmidji saat mengunjungi salah satu pasar di Kota Pontianak.

melonjak tinggi,” imbaunya. Selain mengurangi konsumsi cabe, ia juga mengajak masyarakat menanam cabe di setiap rumah. Terkait hal ini, Pemkot akan mencanangkan gerakan menanam cabe, sayur dan lainnya. Gerakan-gerakan tersebut akan memberikan manfaat tidak saja dalam menjaga kestabilan harga. Tetapi juga bagi masyarakat itu sendiri sehingga mereka tidak perlu lagi membeli cabe, karena sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. “Kalau setiap rumah tangga menanam pohon cabe rawit satu atau dua pohon saja, itu harga cabe sudah terkendali. Cabe itu kan dua bulan sudah berbuah, bahkan belum sampai dua bulan sudah membuahkan hasil. Gerakan itu sangat efektif dan lebih bagus. Kita akan canangkan itu,” tuturnya. Walikota Sutarmidji berharap, masyarakat tetap bisa menikmati dan menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa ada gangguan dari harga yang tersedia. Pemerintah menjamin semuanya tersedia dengan baik. Pemkot juga tegas dalam hal ini. Siapapun yang berani berspekulasi dengan kebutuhan pokok pada hari-hari besar keagamaan, pihaknya akan menindak tegas para spekulan yang mencobacoba mengambil kesempatan. “Tidak boleh itu. Yang mengambil kesempatan dengan sengaja menaikkan harga seenak-enaknya. Saya doakan mudah-mudahan cepat bangkrut, karena mempermainkan hari

besar keagamaan untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan. Agama manapun tidak membenarkan itu,” tegasnya. Selain upaya tersebut, Pemkot juga dalam waktu dekat akan segera mengintegrasikan harga-harga kebutuhan pokok. Berupa papan informasi di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. “Kadang harga cabe rawit di Pasar Flamboyan, misalnya Rp20 ribu, di Kemuning Rp30 ribu, sementara di pasar lainnya Rp40 ribu. Nah pasar yang menjual barang-barang seperti itu lebih mahal dibanding pasar lainnya akan ditinggalkan konsumen,” tukas Sutarmidji. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengharapkan, asosiasi pelaku usaha/peternak unggas atau ayam potong untuk ikut mengamankan suplai sekaligus menjamin tidak ada kenaikan harga yang membuat pasar panik. Begitu pula pelaku usaha daging sapi diminta untuk tidak mengambil kesempatan di setiap perayaan hari besar keagamaan. “Itu jelas dari sisi aturan melanggar, karena melakukan tindakan spekulasi harga,” paparnya. Bahkan bila para pelaku usaha daging sapi, ayam dan ikan apabila tidak bisa menstabilkan harga dan terus berspekulasi serta tidak bisa berkoordinasi dengan baik antardistributor, agen dan pengecer, Sutarmidji menyarankan kepada masyarakat Kota Pontianak untuk membeli daging

yang sudah dibekukan. Sepanjang dibeli di tempat-tempat yang terjamin higienitasnya. “Jangan beli di tempat yang tidak terjamin kesehatannya. Kalau di pasar modern itu pasti terjamin kualitas daging yang dijualnya. Beli saja daging beku. Kalau perlu saya minta diizinkan untuk pemasok daging ayam beku yang higienis. Itu kalau peternak maupun pelaku usaha ayam potong tidak bisa menyediakan ayam dengan harga yang tidak dinaikkan seenaknya,” timpalnya. Menurutnya, selama ini day old chicken (DOC) atau bibit ayam jadi masalah karena harganya terlalu mahal. Sutarmidji menilai, seharusnya ke depan boleh saja masuk bibit ayam dari luar Kalbar sepanjang perusahaan pemasok bibit ayam itu sudah mengantongi sertifikasi kesehatan bibit-bibit ayam yang dipasok ke Kota Pontianak. Sudah semestinya ada regulasi yang mendasar untuk ketersediaan daging ayam maupun telur ayam. “Saya berharap asosiasi pengusaha ayam potong dan telur kalau perlu bulan puasa ini menurunkan harga jual ayam dan telur. Nah itu baru bagus. Kita doakan yang seperti ini supaya usahanya semakin maju dan berkembang sehingga lebih sejahtera,” ucap Walikota Sutarmidji.

Penyidik Disumpah, 13 penyidik POM TNI AD diangkat sumpah oleh Komandan Puspomad, Mayor Jenderal TNI, Unggul K Yudoyono, Senin (8/6) di Aula Mapomdam XII Tanjungpura. FIKRI AKBAR-RK

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Sultan Pontianak akan Gelar Pesta Pernikahan Anaknya “Raja Istana Kadriah Pontianak, Sultan Syarif Abubakar Mahmud Alkadrie akan menikahkan putra bungsunya Syarif Muhamad Fasha (Febriansyah) Alkadrie pada Sabtu (14/6) mendatang. Sebelum akad nikah, Pangeran Mas Perdana Agung Muda akan menjalani ritual dan prosesi adat suku Melayu Pontianak.” Deska Irnansyafara, Pontianak Senyum sumringah Syarif Febriansyah Alkadrie dan Syarifah Riana Nita Alkadrie terlihat menyembul usai Raja Pontianak, Sultan Abubakar Mahmud Alqadrie mengumumkan tanggal pernikahan mereka kepada sejumlah awak media di Restoran Handayani, Kawasan Rumah Adat Melayu, Jalan Sultan Syahrir Abdurahman, Pontianak, Senin (8/6). “Saya mengundang seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk hadir dalam acara resepsi pernikahan putra-putri kami yang akan digelar pada Minggu (14/6) di Gedung Rumah Adat Melayu,” ujar Raja Pontianak, Sultan Abubakar Mahmud Alqadrie. Sementara itu, juru bicara Raja Pontianak, Syarifah Nur’aini men-

gatakan, pernikahan putra Raja Pontianak yang akan digelar tersebut supaya menjaga adat dan budaya Melayu Pontianak. “Pernikahan ini akan dihadiri oleh seluruh kerjaan yang ada di Kalimantan Barat. Walikota Pontianak Sutarmidji akan menjadi saksi pada pernikahan tersebut,” terangnya. Syarifah Nur’aini mengatakan, prosesi awal pernikahan di dalam struktur Istana Kadriah melalui berbagai prosesi yang harus dilestarikan. ”Proses tetek gigih, gantung-gantung dan tepung tawar tempat tidur akan dilakukan di istana pada Jumat (12/6),” paparnya. Prosesi tetek gigi, kata Syarifah Nur’aini sebagai pelengkap syarat

Menurutnya, nasi tersebut dibuat dengan menggunakan ketan. Mengapa tidak menggunakan beras? ”Karena ketan mempunyai kesan keharmonisan. Karena susah untuk dilepaskan dan mudah dibentuk. Jadi proses tersebut diharapkan untuk membuat sang pengantin mudah dibentuk supaya mengarah pada kebaikan,” ulasnya. Soal nasi rasul, yang berwarna kuning dan di atasnya ada panggang ayam, menurutnya menyimpan filosofi yang baik. ”Nah kenapa ayam yang disajikan di atas nasi tersebut. Tidak kambing atau sebagainya? Karena kita ingin mengambil filosofinya. Yakni terkesan kedisplinan. Ayam itu kalau turun pagi untuk mencari makan. Kita tidak perlu mencarinya, jam empat sore mereka sudah balik ke kandang. Itulah pesan filosofi orangtua yang diajarkan ke kita SENYUM BAHAGIA. BAHAGIA. Febriansyah Alkadrie dan Syarifah Riana Nita Alkadrie saat mem- bahwa ayam mengandperlihatkan undangan pernikahannya kepada Harian Rakyat Kalbar.. DESKA IRNANSYAFARA-RK ung kesan disiplin,” dalam prosesi pernikahan. ”Karena ada pesan filosofi yang terkandung. Pembicaraan atau tutur kata yang keluar dari mulut merupakan suatu keyakinan yang benarbenar bisa dijadikan contoh,” timpalnya. Ada juga acara ngasi makan yang didahului dengan doa rasul. ”Nasi kuning panggang ayam akan melengkapkan doa untuk rasul.

Maknanya proses ini ialah mempercayai Allah dan menyayangi rasul,” jabarnya.

lugasnya. ”Jadi adat dan budaya yang kita gunakan itu punya tujuan dan makna yang kental serta banyak mengandung filosofi,” ulasnya. Dia menjabarkan, setelah memberikan makan. Pertanda acara adat dan prosesi sudah selesai. ”Baru dilaksanakan acara akad nikahnya,” ulasnya. Keluarga besar Keraton Pontianak juga akan melakukan arakan pengantin. ”Arak pengantin perlu dilakukan mengingat di zaman dahulu, banyak orangtua senang karena mampu mengantarkan putra-putrinya di dalam acara pernikahan. Maka orangtua di zaman dulu, contohnya yang laki-laki mereka akan turun dari rumah dan membunyikan alat musik. Tujuannya supaya orang tahu anaknya sudah menikah,” urainya. ”Insya Allah arakan akan kita lakukan lewat darat. Kita pengennya sih tradisi lama yakni melewati sungai. Tetapi terkendala keterbatasan waktu dan keterbatasan tenaga. Kalau ada yang bantu dan dipersiapkan sejak lama mungkin akan kita ikuti tradisi lewat air itu,” serunya. (dsk)

PWPM Kalbar Komitmen Berantas KKN

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Pemuda Muhammadiyah Provinsi Kalbar bertekad untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negeri ini. Apalagi Pemuda Muhammadiyah sendiri sudah memproklamirkan pemberantasan KKN. Inilah yang menjadi komitmen dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalbar periode 2015-2019, di bawah kepemimpinan H. Mulyadi MY. Dia terpilih sebagai ketua PWPM Kalbar yang baru pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Pemuda Muhammadiyah Kalbar ke-XI, Sabtu pekan lalu, di Hotel Merpati Pontianak. Ia berhasil memperoleh suara terbanyak mengungguli tiga kandidat lain. Usai terpilih sebagai ketua PWPM Kalbar, H. Mulyadi berjanji tetap komitmen dengan pemberantasan KKN. “Pemuda Muhammadiyah harus mempunyai komitmen untuk mem-

berantas KKN. Hal ini tetap menjadi perhatian yang sangat serius dari PWPM Kalbar di bawah kepemimpinan saya,” tegasnya. Menurutnya, jika kader Pemuda Muhammadiyah bersih dan bebas dari KKN tentunya untuk ke depan Pemuda Muhammadiyah akan semakin baik. “Ini sudah menjadi tekad kita bersama. Apalagi pada saat pembukaan Muswil sudah dicanangkan untuk pemberantasan KKN,” lugasnya. Mulyadi menyebut, terpilihnya dirinya sebagai ketua PWPM Kalbar merupakan tanggungjawab dan amanah yang harus diemban. “Nah, untuk mengembangkan organisasi Pemuda Muhammadiyah Kalbar ke depan, hal utama yang perlu kita lakukan yakni pembetukan kepengurusan Pemuda Muhammadiyah di kabupaten/kota se-Kalbar melalui Musyawarah Daerah (Musda),” ucapnya. Ia menambahkan, dijadwalkan

pelaksanaan Musda tersebut akan dimulai dengan Kota Singkawang. “Kota Singkawang sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Musda yang akan disusul oleh kabupaten/kota lainnya,” timpalnya. Selain akan melaksanakan Musda di tingkat kabupaten/kota, pihaknya juga akan melakukan pengkaderan Pemuda Muhammadiyah disetiap daerah. “Yang tidak kalah pentingnya kita akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Pemuda Muhammadiyah. Insya Allah raker itu akan dilaksanakan di Kabupaten Melawi,” ujarnya. Mulyadi juga berjanji akan merangkul semua rivalnya di dalam pemilihan ketua PWPM Kalbar untuk membangun organisasi Pemuda Muhammadiyah secara bersama-sama. “Saya juga punya komitmen untuk merangkul para pemuda dalam rangka mengembangkan Pemuda Muhammadiyah agar lebih baik untuk ke depannya,” kata Mulyadi. (ius)


Pro Ekbis Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp) Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Pontianak-RK. General Manager Pemasaran Wilayah Kalbar PT. Pertamina, Eko Harjito memastikan, stok elpiji bersubsidi 3 Kg dan nonsubsidi 12 Kg sepanjang tahun aman. Menurutnya, jelang Ramadan dan Lebaran stok ditambah 6-10 persen. “Kami jamin stok di wilayah Kalbar aman, karena kita ada penambahan beberapa tanki elpiji ke Kalbar,” ujar Eko, Senin (8/6). Selama beberapa tahun terakhir tidak pernah terjadi kelangkaan liquid petroleum gas (LPG) di Kalbar, karena pasok nonsubsidi 12 kg berlebihan. Sementara untuk elpiji bersubsidi 3 kg pun tidak bermasalah, walau kemarau sekalipun karena sistem transportasi yang makin handal menggunakan ponton. Masyarakat hanya khawatir terjadinya penimbunan elpiji 3 kg sehingga sengaja membuat kelangkaan pasar. Sebab, harga elpiji nonsubsidi 12 kg berlipat ganda dibandingkan 3 kg bagi masyarakat kurang mampu. “Sekarang tak banyak orang berduit, punya mobil, tapi pakai gas yang 3 kg. Itu kan buat kita-kita yang kurang mampu dan yang miskin. Itu memalukan jak,” tegas Sarmin,

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 8 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,234.06 14,902.63 3,572.91 3,580.34 9,884.42 13,427.00

Beli 10,130.60 14,752.57 3,534.43 3,544.42 9,780.02 13,293.00

yang standar kompeten di di bidangnya dalam mencari pekerjaan. Apalagi dalam rangka menghadapi MEA yang akhir tahun ini, yakni per 1 Januari 2016 akan diberlakukan. Sehingga untuk sampai ke sana apa yang perlu disipkan. Seperti perangkat-perangkat yang ada di Kalbar harus punya lembaga sendiri,” ujar Baguslan di sela-sela coffe break. Di Kalbar, lanjutnya, beberapa tahun belakangan sudah memiliki kelengkapan yang disyaratkan MEA dan pernah mendapatkan pelatihan, baik dari kementerian langsung maupun Disparekraf. Tujuannya dari persiapan itu supaya saat diterapkan MEA nantinya, masyarakat daerah asal bisa direkrut dan bukan dari pekerja luar Kalbar. “Akhirnya kita punya lembaga itu, sudah pernah dilatih di sini (Kalbar, red) asesor dan standarnya juga sudah punya, orangnya juga sudah ada, jadi sudah lengkap. Khusus parekraf pariwisata, marilah kita berbangga siap meng-

Equatoriana

Cabut undi kupon dan hadiah di halaman Kantor PT. Pertamina Kalbar GUSNADI/RAKYAT KALBAR

tukang jual mie gerobak kepada Rakyat Kalbar. Banyak pihak menilai kurang tanggapnya Pertamina Kalbar mengontrol penyaluran gas bersubsidi yang membuat bahan bakar rumah tangga rakyat itu langka. Padahal, stok selalu melebihi 2-3 minggu dan sudah tersedia lagi. Isu di masyarakat yang justru beredar, Pertamina perlu siapkan bingkisan buat

hadapi MEA dan kami khusus Kalbar, kementerian sudah melakukan uji dari 2011 sampai 2013. Tahun ini kita akan uji kembali sekitar 200 orang di Kalbar,” paparnya. Menurutnya, Asean itu punya standar. Itu yang akan dipergunakan sehingga kalau tenaga kerja yang telah memiliki sertifikat akan lebih mudah direkrut dan berlaku untuk se-Asean,”. Gencarnya sosialisasi yang diberikannya hingga keliling Indonesia sebagai pemateri. Dikarenakan dirinya sendiri tidak menghendaki orang luar yang menduduki posisi atau pekerjaan di daerah. Ia mengimbau, lantaran waktu penetapan MEA sudah semakin dekat dan tidak menjadi penonton. Masyarakat bisa mengajukan diri untuk memperoleh sertifikat tersebut untuk memenuhi apa yang disyaratkan dalam MEA. “Jangan sampai orang lebih banyak masuk ke negara kita sehingga masyarakat daerah

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

HP : 081345479682

Tanggapan

Sumber : inilah.com

PROSES

MENERIMA PANGGIL AN

Laporan Gusnadi Editor: Andry

perhotelan, itulah yang dilatih di SMK. Ketika mereka tamat sudah bisa dipakai dan siap kerja,” lugasnya. Dia menambahkan, dimudahkannya siswa SMK untuk memperoleh sertifikasi ini, sama dengan langkah atau antisipasi penyedia tenaga kerja perhotelan siap pakai untuk bekerja di setiap hotel yang ada di daerah. Kalbar memiliki potensi besar dengan perkembangannya yang sudah terbilang pesat semenjak beberapa tahun belakangan. “Di SMK ketika mereka selesai di uji kompetensinya, itu juga antisipasi agar jangan yang bekerja itu mereka dari luar. Makanya dinas pariwisata di sini kita ajak ikut membangunnya. Kalau tidak dipersiapkan kasihan nanti masyarakat asli daerahnya. Jangan sampai orang luar yang bekerja. Saya yakin negara kita ini SDM-nya sangat berkualitas, tapi mengapa orang luar yang banyak bekerja di sini,” selorohnya. (agn)

sendiri tersingkirkan. Itu yang tidak kita inginkan. Maka partisipasi masyarakat Kalbar yang kita harapkan untuk mengikuti ini serta melakukan uji kompetensi yang dijadwalkan setelah puasa nanti. Saya harapkan bukan pekerja dari luar, kita akan mengatur rumah tangga kita sendiri,” jelasnya. Menurutnya, dalam MEA turut pula memberikan kesempatan terhadap siswa SMK. Peluang besar dapat memperoleh sertifikat tersebut, karena di SMK khususnya jurusan perhotelan sudah memiliki bekal dasar keilmuan yang diberikan. Namun untuk memperolehnya, yakni dengan mengajukan ke dinas setelah selesai studi di sekolah masing-masing. “Anak SMK juga boleh. Ada program kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Di SMK kita gunakan itu dan ketika usaha membutuhkan lapangan pekerjaan maka SMK sudah siap. Sistemnya, unit-unit yang dibutuhkan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

Harian

kalangan tertentu jelang Idul Fitri sehingga social cost menjadi tinggi seperti budaya Orde Baru. Karena itu, kemarin PT Pertamina kontan menjamin tidak ada kelangkaan elpiji di Kalbar maupun Kalteng. Walaupun jumlah permintaan meningkat 6-10 persen. Namun penambahan pasokan tidak masalah dari jumlah hari biasanya. Eko menjelaskan, kenaikan penjualan hal

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

BURSA IKLAN BARIS

biasa pada hari-hari raya. Namun, apakah ada kenaikan harga atau tidak, pihaknya tidak punya kewenangan menjelaskan. Dan tidak ada angin bertiup kalau Pertamina mau menaikkan harga elpiji. “Kenaikan volume penjualan mungkin iya atau tidak, tapi kenaikan harga semua kebijakan tergantung dari pusat. Kalau kaitannya jelang puasa kita antisipasi meningkatkan stok sekitar 6-10 persen di wilayah Kalbar, baik yang 3 Kg maupun 12 Kg,” jelasnya. Tak hanya itu, Pertamina akan berkoordinasi dengan pihak lain dalam mengawasi peredaran elpiji. Kedua ukuran hingga di tingkat pengecer. Jika ditemukan adanya kelangkaan, sudah diantisipasi dengan melakukan operasi pasar di lokasi langka tersebut. “Kalau nanti jelang Ramadan dan Lebaran terjadi peningkatan pembelian. Kita juga siapkan untuk melakukan operasi pasar, khususnya elpiji 3 kg yang banyak digunakan masyarakat golongan bawah,” ulasnya.

Jelang MEA 2016, SMK Perhotelan Siap Terima Sertifikasi

Sumber: Bank Indonesia

Pontianak-RK. Jelang Masyarakat Ekonomi Asean, (MEA) yang dicanangkan awal 2016, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencarkan sosialisasi Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Kerja Usaha Pariwisata se-Indonesia dan di Kalbar yang bekerja sama dengan Dinas Parekraf yang targetnya seluruh General Manager (GM) hotel se-Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya (KKR), Senin (8/6) di Hotel Kartika Pontianak. Kepala Bidang Kompetensi Kepariwisataan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Baguslan Harahap yang hadir sebagai narasumber menyatakan, kegiatan sosialisasi ini penting dilakukan sebagai kesiapan masyarakat, khususnya Kalbar agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri dalam MEA. Karena salah satu syarat mutlak dapat bekerja di kepariwisataan yakni harus memiliki sertifikat standar Asean. “Sertifikasi di samping UU mensyaratkan

4

Elpiji Subsidi 3 Kg dan Nonsubsidi Aman

Minggu ke 3 Bulan Mei 2015

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Selasa, 9 Juni 2015

Siapa Mengisukan Stok Elpiji Kurang?!

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

Ijazah palsu yang digunakan oleh para PNS, khususnya para pejabat tinggi hingga terendah mulai terungkap, yang menurut Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, tindakan hanya pencopotan jabatan dan pembatalan kenaikan pangkat bagi PNS. Selain itu, tidak sampai kepada pemecatan, karena proses CPNS adalah proses lain. Masalah penggunaan ijazah palsu hal lain. Bagaimana jika saat CPNS lolos, ijazah palsu sedangkan mereka sudah bertahun-tahun bekerja dan duduk di jabatan penting baru ketahuan? Kiranya mustahil diantara sekian banyak PNS/pejabat tidak menggunakan ijazah palsu sejak CPNS. Tanda-tanda kepalsuan tersebut jelas dan dapat dibuktikan dengan maraknya koruptor di kalangan PNS/pejabat tinggi, sampai terendah yang hingga kini sulit diberantas. Bukti lain buruk mental seperti malas, bekerja tapi gaji tak boleh kurang sedikitpun, naik pangkat cepat didongkrak lagi dengan ijazah dan gelar akademik palsu dan lain-lain. Bagaimana menurut MenPAN dan menrt anda ?(Menra 66). 085332578345 4-6-2015

09.14

Sms Warga Barang Ilegal Salam hormat pak Kapolda. Saya heran kenapa barang-barang ilegal bisa lolos masuk ke Sekadau, dan dijual seorang agen terbesar di Sekadau, gula, sosis, buah, dan daging impor. 081345342851 4-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai. Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

19.47

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

ADD Parit Baru Lebih Kecil Dibanding Serdam Kubu Raya. Merasa Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima lebih sedikit, Kepala Desa (Kades) Parit Baru, Musa mempertanyakan cara perhitungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (8/6) di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. “Kenapa desa saya (Parit Baru) mendapat Rp 336.650.796, lebih kecil dari Desa Sungai Raya Dalam (Serdam). Serdam mendapat ADD sebesar Rp 365.657.491. Padahal luas wilayah dan jumlah warga miskin lebih banyak dari Desa Parit Baru,” ungkap Musa kesal, usai mengikuti Rapat Kerja Kades se-Kubu Raya. Musa mempertanyakan cara perhitungan yang diterapkan Pemkab Kubu Raya. Sehingga ADD yang diterima lebih kecil dibanding Desa Serdam. Tidak hanya itu, protes juga dilakukan lantaran daerahnya lebih luas dan jumlah penduduknya lebih banyak. “Coba lihat di lapangan, hitung sendiri jumlah penduduknya. Kalau kita bandingkan dengan Desa Serdam, ambil contoh warga yang miskin. Daerah kami Parit Baru sekitar 500 kepala keluarga. Kalau di Serdam, paling sekitar 200-an KK,” katanya. Musa menegaskan, dari jumlah penduduk saja desanya sudah unggul dibanding Serdam. “Kami minta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) agar menjelaskan cara menghitung pembagian ADD,” katanya. (sul)

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

5

Kades Jangan Salah Manfaatkan ADD

Wakil Bupati Hermanus menyerahkan ADD secara simbolis kepada camat.

Kubu Raya. Pemahaman dan wawasan aparatur pemerintah desa dalam menjalankan manajemen pengelolaan administrasi desa harus dimantapkan. Sehingga Alokasi Dana Desa (ADD) yang dibagikan kepada seluruh desa se-Kubu Raya bisa

SYAMSUL ARIFIN

tepat sasaran dan tepat aturan. Penegasan itu disamapikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kubu Raya, Sudiono Supiyanto, Senin (8/6) pagi saat digelar Rapat Kerja

(Raker) Kepala Desa (Kades). “Sejalan dengan dinamika yang berkembang di masyarakat, kades dituntut untuk memahami manajemen pemerintah desa. Sehingga dapat melakukan kegiatan pencatatan keuangan dengan baik dan

benar,” tegasnya. Dia menambahkan, kegiatan ini terakomodir dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBD Tahun 2015. Selain itu, raker membahas isu-isu strategis dalam pemerintahan desa, dan bagaimana pengimplementasian Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Kami minta agar seluruh kades mengikuti kegiatan ini. Sehingga para kades tidak salah dalam penggunaan ADD,” ungkap mantan Camat Sungai Kakap ini. Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menjelaskan, raker merupakan salah satu program pemerintah dalam memberikan pembinaan terhadap aparatur di pemerintahan desa. “Kami akan memfasilitasi pelaksanaan anggaran-anggaran yang bersumber dari ADD,” ungkapnya. Hermanus mengaku telah melakukan berbagai langkah sebagai bentuk komitmen Pemkab, agar penyelenggaraan anggarananggaran yang ada di desa bisa digunakan sebaik mungkin. “Sehingga tidak terjadi kesalahan sedikitpun,” ucapnya. Hermanus berharap, raker yang digelar menjadi wadah penyampaian informasi dan pembinaan, serta mengawal setiap program yang sedang dan akan berlangsung di setiap desa. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

108 PPL Siap Bantu Petani Kubu Raya. Peningkatan kualitas, fungsi dan peranan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Kubu Raya terus dilakukan. Setelah dilatih, sebanyak 108 tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) siap diterjunkan ke lapangan untuk membantu para petani. “ Te r u t a m a d a l a m m e n dukung terwujudnya ketaha n a n p a n g a n m a s y a ra k a t , sebagaimana yang telah diprogramkan Kementerian Pertanian pusat dan daerah,” kata Bupati Kubu Raya Rus-

man Ali saat membuka kegiatan Bimbingan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Kehutanan, Senin (8/6). Pemkab Kubu Raya tegasnya, tetap berkomitmen meningkatkan kapasiatas penyuluh d a l a m u p aya p e n i n g k at a n fungsinya di masyarakat. Termasuk upaya peningkatan produksi pertanian dan perikanan serta kehutanan. “Pemkab komitmen menjadiklan Kubu Raya sebagai sumber penyedia pangan bagi Kalimantan Barat. Di samping

itu, meningkatkan pengetahuan petani, peternak dan pengelola hutan. Sehingga pada akhirnya akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani,” ungkapnya. Rusman Ali meminta para penyuluh serius melaksanakan tugasnya, baik saat di lapangan mampu membimbing warga agar giat bercocok tanam. “Giat beternak dan mampu menjaga kelestarian hutan dengan baik, mengingat potensi pertanian dan perikanan di Kubu Raya sangat bagus,” ungkapnya. ( sul )

108 PPL sedang mengikuti pelatihan. SYAMSUL ARIFIN-RK

Kursi Rakyat

Tokoh Masyarakat Dayak Dukung Firman-Jhon Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH membuka Rakor Pilkada di Kapuas Palace.

Berani Ikut Kampanye, Camat Diproses Hukum Pontianak-RK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH menegaskan, para Camat yang daerahnya melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), agar tidak terlibat menjadi tim kampanye. Jika terjadi dan ketahuan, akan diproses secara hukum. “Kalau ketahuan ku suruh proses (aparat hukum) dan bisa diberhentikan,” tegas Cornelis, ketika membuka Rapat Koordinasi Pilkada di Hotel Kapuas Palace, Senin (8/6). Cornelis mengingatkan para Camat, jika mau menolong cukup sampaikan ke keluarga saja, tidak sampai naik di atas panggung dan berkampanye. Mengingat Camat adalah pengurus politik administrasi negara. “Jadi siapapun Presiden, Gubernur dan Bupatinya, asal bekerja dengan baik dan professional, maka akan tetap dipakai,” katanya. Gubernur meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar benar-benar menyampaikan data kependudukan secara akurat, sehingga tidak terjadi kekeliruan di KPU terkait masalah DPT. “Jangan yang sudah meninggal 100 tahun lalu masih tercatat, sehingga perlu verifikasi data,” tegas Cornelis. Cornelis berharap agar Pilkada kali ini tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Gubernur meminta kepada Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kalbar untuk meminta kepada Kepala Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arif Sulistyanto agar memberikan pengarahan terkait pengamanan persiapan Pilkada dan menyambut bulan Ramadan. Terkait masalah pembiayaan Pilkada di tujuh kabupaten (Sam-

bas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Ketapang) Cornelis meminta supaya kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada untuk transparan menyusun anggaran. “Jika pun memerlukan bantuan Gubernur, agar segera menyampaikan surat agar segera disusun dan dimintakan persetujuan DPRD dan Menteri Dalam Negeri,” ujarnya. Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawaty mengatakan, persiapan tahapan saat ini sudah berjalan. “Tanggal 3 Juni lalu KPU sudah menerima DP4 dari Kemendagri, sekarang dalam proses sinkronisasi dan nanti diturunkan ke KPU Kalbar dan kabupaten/kota,” ujarnya. Ia menjelaskan tanggal 11-15 Juni ini tahapan penyerahan dokumen dukungan calon perseorangan ke KPU kabupaten yang melaksanakan Pilkada. “Untuk syarat perseorangan berbeda-beda masing-masing wilayah, ada yang 7,5 persen, 8,5 persen jumlah dukungan. Paling besar itu Sambas dan yang kedua Ketapang,” katanya. Sementara itu untuk pendaftaran calon akan dilaksanakan pada Juli mendatang, yaitu 26-28 Juli dan perseorangan juga akan bersamaan. Sementara itu mengenai partai politik yang sedang bersengketa hingga saat ini, KPU Kalbar dan kabupaten masih menunggu arahan dari KPU pusat. “Koordinasi sudah minggu lalu baru selesai rapat di Jakarta kalau putusan inkrah atau seperti apa yang pastinya kami masih menunggu KPU RI,” katanya. (fie)

Themotius Udin, Sabran dan tokoh masyarakat dayak lainnya yang menyatakan dukungan terhadapJhon mendampingi Firman dalam Pilkada desember mendatang.

Nanga Pinoh-RK. Tokoh Masyarakat Dayak Melawi, Themotius Udin sangat mendukung Jhon Murkanto Ajan menjadi wakil bupati mendampingi Firman Muntaco pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) periode 2015- 2020. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan mensosialisasikan pasangan Firman-Jhon kepada seluruh masyarakat Melawi. “Kami sudah menyampaikan atau menginformasikan kepada masyarakat, kalau Pak Jhon akan mendampingi Pak Firman,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Udin, Senin (8/6). Bukan hanya Udin, dukungan terhadap Jhon mendampingi Firman juga datang dari tokoh masyarakat Dayak lainnya. Seperti Sabran, Berkat, Abang MK, Sopyan

Hadi, Sumardi, Hendribet, Jhon Web, M Yusup dan tokoh-tokoh Dayak berpengaruh lainnya. Setiap kali mendampingi Jhon kunjungan kerja sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Melawi, Udin selalu menyampaikan informasi Jhon akan menjadi bakal calon Wakil Bupati Melawi. Apa yang disampaikan kepada masyarakat ini bersumber dari Firman Muntaco sendiri yang menyatakan, bahwa Jhon akan mendampingi dirinya. “Apa yang kita sampaikan itu berdasarkan pengakuan Pak Firman. Itu yang menjadi dasar,” ujarnya. Diungkapkan Udin, sebagian besar kecamatan yang ada di Melawi pernah dikunjugi Jhon. Dirinya selalu ikut. Kecamatan

yang sudah dikunjungi adalah Belimbing, Sayan, Kota Baru, Sokan, Nanga Pinoh, Ella Hilir, Pinoh Utara dan Belimbing Hulu. Kunjungan selanjutnya Kecamatan Pinoh Selatan, Tanah Pinoh Barat dan Menukung. Udin yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Melawi ini menerangkan, proses sosialisasi yang dilakukannya, melalui pembicaraan dari hati ke hati, bila bertemu dengan keluarga dan kawan. Pembicaraan intensif, dari hati ke hati ini tentunya untuk memberi penjelasan lebih rinci betapa pentingnya mendukung bakal calon pasangan Firman-Jhon. Bukan hanya komunikasi dengan akar rumput, Udin juga selalu mendampingi Jhon mendaftar ke

partai politik sebagai wakil. Jhon telah mendaftar ke Partai Gerinda, Demokrat, PKS dan PAN. Dalam setiap mendaftar ke partai politik, Udin selalu menyebutkan agar jangan sampai paket Firman-Jhon dipecah. “Saya selalu bilang saat mendaftar, jangan sampai dipisahkan Pak Jhon dengan Pak Firman, harus dengan Pak Firman. Waktu di Pontianak bertemu dengan Pak Haji (H Sukiman) saya juga bilang seperti itu,” ungkapnya. Pernyataan Udin ini mengklarifikasi pernyataan dia di salah satu media yang beredar di Kalbar. Isi beritanya, belum tentu Jhon mendampingi Firman. “Itu salah tulis, saya tidak berkomentar seperti itu,” tegasnya. (aji)


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

6

Berjalan Mundur ini diimpikan, justeru banyak yang berujung pada kegagalan, bahkan ada yang terindikasi mengalami kemunduran. Salah satu bentuk kemunduran yang sangat signifikan adalah semakin melemahnya nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap Dollar. Saat ini, sudah menyentuh level Rp 13.000 per Dollar Amerika Serikat. Ketika Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun dari jabatannya, nilai tukar Rupiah masih di kisaran Rp9.000 per Dollar. Tetapi kini sangat anjlok, bahkan kembali seperti pergolakan menuju Reformasi 1998. Jika alasannya tidak bisa dibandingkan langsung, karena zaman yang berbeda, tentu masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, pemimpin negeri ini pernah mencatat bisa menurunkan nilai rupiah hingga separuh dari nilai saat dirinya mulai menjabat sebagai presiden. Pemimpin yang dimaksud adalah Presiden Indoensia ke-3, BJ Habibie. Saat awal kepemimpinannya, nilai tukar Rupiah di kisaran belasan ribu per Dollar , namun saat masa akhir jabatannya, nilai Rupiah bisa ditekan hingga mendekati Rp6.000 per Dollar Amerika Serikat. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar ini tentunya memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Sehingga tidak dapat dimungkiri, kalau pemerintah saat mengalami kemunduran, dibandingkan era sebelumnya. (Abdu Syukri)

Even Sejuta Rumah

Wah, Kiamat Diramal Datang September PARA pemuja teori konspirasi menyebut akhir dunia alias kiamat semakin dekat. Bahkan kiamat diperkirakan akan terjadi pada September tahun ini. Seperti diberitakan laman Daily Mirror, Minggu (7/6), para pakar teori konspirasi menyebut akan ada bencana iklim dahsyat yang bakal memusnahkan peradaban hanya dalam beberapa bulan ke depan. Merujuk pada sejumlah blog, para peramal menyebut akhir dunia itu akan terjadi antara tanggal 22-28 September karena ada benda langit semacam asteroid besar menghantam Bumi. Sebelumnya para ahli Injil sudah mengingatkan doktrin tentang peristiwa pengangkatan sebelum masa kesukaran yang akan berlangsung selama 7 tahun. Doktrin yang beredar di kalangan terbatas itu juga diperkuat dengan tanda-tanda kiamat dalam Alkitab yang menyebut matahari akan gelap, bulan tak lagi bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan. Namun, Lembaga Antariksa Amerika Serikat

(NASA) menepis ramalan itu. NASA merasa punya data karena menempatkan deteksi atas gerak asteroid sebagai prioritas utama. “NASA tahu bahwa tidak ada asteroid atau komet yang yang berada pada satu lintasan dengan bumi, jadi kemungkinan tentang tabrakan besar itu sangat kecil,” kata juru bicara NASA. Dan hasil pemantauan NASA ada yang lebih menggembirakan. “Faktanya sampai saat ini tidak ada objek besar dari antariksa yang mengarah ke bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.” Dan yang lebih beruntung, hampir semua asteroid langsung terbakar hebat saat memasuki atmosfer bumi. Karenanya asteroid pun hancur sebelum menghantam permukaan tanah. Namun, tetap saja penjelasan NASA itu tak memupus para pemuja teori konspirasi yang menyebut kiamat akan datang pada September nanti. Para penganut teori konspirasi percaya hantaman asteroid akan memicu bencana iklim. Mereka bahkan menyebut para politikus ter-

nama dunia sebenarnya sudah tahu soal bencana yang akan mengarah ke akhir dunia itu. Namun, para politikus itu sengaja menyimpan informasi itu. Para penganut teori konspirasi juga menyebut peristiwa itu akan menjadi pintu masuk bagi kelompok Illuminati, sebuah kelompok persaudaraan rahasia yang menyeponsori terbentuknya tata dunia baru atau yang dikenal juga sebagai novus ordo seclorum. Salah satu blogger penganut teori konspirasi lantas merujuk alat penumbuk hadron raksasa (large hadron collider/LHC) milik Badan Riset Nuklir Eropa (CERN), di Swiss. Logo CERN pun diyakini sebagai 666, sebuah kombinasi angka yang dikenal sebagai simbol iblis dan dikaitkan dengan Illuminati. Bahkan, di LHC pula ada simbol mirip mata yang selama ini melekat dengan Illuminati. “Alat penumbuk CERN tampat seperti mata yang melihat ke semua atau stargate yang kita bisa melihat banyak hal,” tulis salah satu blogger. (ara/jpnn)

Artidjo Cs Perberat Hukuman Anas JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memperberat hukuman atas mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum yang menjadi terdakwa korupsi proyek sportcenter Hambalang dan tindak pidana pencucian uang. MA dalam putusan kasasi menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara ke Anas. Vonis di tingkat kasasi itu diputus oleh majelis hakim agung yang diketuai Artidjo Alkostar dengan hakim anggota Krisna Harahap dan MS Lumme. Selain hukuman badan, MA juga memerintahkan Anas membayar denda sebesar Rp 5 miliar subsider 1 tahun 4 bulan bulan kurungan. MA juga mencabut hak politik mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU itu untuk dipilih dalam jabatan publik. ”Majelis berkeyakinan bahwa Anas telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 huruf a UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pindak Korupsi juncto Pasal 64 KUHP, Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) serta Pasal 3 ayat (1) huruf c UU Nomor 15 Tahun 2002 l jo UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang TPPU,” tulis MA melalui dalam siaran persnya, Senin (8/6). Selain hukuman-hukuman itu, Anas juga diharus-

kan membayar uang pengganti sebesar Rp 57 miliar kepada negara. Apabila uang pengganti tidak dilinasi dalam waktu 1 bulan maka seluruh kekayaannya akan disita dan dilelang untuk negara. Jika masih juga belum cukup juga, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 tahun. Di dalam pertimbangannya, MA menolak keberatan Anas yang menyatakan bahwa tindak pidana asal atau predicate crime dalam tindak pidana pencucian uang harus dibuktikan terlebih dahulu. Majelis hakim agung mengacu kepada ketentuan Pasal 69 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menegaskan bahwa predicate crime tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu. Seperti diketahui, pada pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor Jakarta, Anas divonis bersalah dalam kasus Hambalang dan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. Namun, di tingkat banding, Anas mendapat keringanan dari Pengadilan Tinggi Tipikor Jakarta. Hukumannya didiskon menjadi 7 tahun penjara. Meski demikian Anas tak puas dengan putusan banding. Mantan ketua umum PB HMI itu lantas mengajukan kasasi ke MA yang justru melipatgandakan hukuman menjadi 14 tahun penjara. (dil/jpnn)

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono Anas Urbaningrum

Stok Daging Cukup, Ayam pun Surplus Jaminan Manaf itu disampaikannya kepada Rakyat Kalbar kemarin, setelah menggelar rapat dengan pihak produsen untuk menghadapi Ramadan dan Hari Raya terkait kondisi, kebutuhan, peredaran, dan stok daging ayam, telur dan daging sapi. Persediaan daging ayam di Kalbar bisa disebut “melimpah” sebanyak 6.750 ton untuk produksi menghadapi puasa dan Lebaran sedangkan kebutuhan hanya 4.500 ton. Bahkan kelebihannya bisa dikirim keluar daerah. “Ada memang beberapa daerah yang ketersediaannya terbatas, tetapi dari kabupaten yang surplus akan membantu mensuplai,” katanya. Sekarang ini Kalbar memiliki kelebihan stok ayam sehingga kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. “Kita punya stok ayam potong sebanyak 12,9 juta ekor sementara kebutuhan hanya empat sampai lima juta ekor. Kemudian kita punya cadangan daging ayam

beku 500 ton. Jadi masyarakat jangan takutlah dengan ketersediaan ayam,” tambah Manaf. Berlebihnya stok ayam dan untuk menjaga tingkat harga yang layak bagi masyarakat dan produsen serta pengecer, ada kesepakatan harga maksimal tidak boleh lebih dari Rp30 ribu per Kg ayam hidup. Demikian juga dengan ke butuhan telur yang meningkat dalam minggu ini hingga Lebaran, populasi ayam yang siap bertelur tercatat 2,6 juta ekor dari populasi 3,5 juta yang ada saat ini. “Memasuki Juni-Juli ada sekitar 50 persen bertelur. Artinya, produksi 100 ton akan meningkat jadi 150 ton pada bulan ini,” katanya. Untuk menjaga keseimbangan harga telur ayam maksimal Rp25 ribu per kilogram, pihaknya akan melaksanakan bazar di daerah yang kekurangan. “Untuk kabupaten yang akan melaksanakan bazar selambat-lambatnya 15 Juni ini melaporkan tentang

rencana bazar. Laporan berupa beberapa banyak yang dibutuhkan, di mana lokasi dan mendapat dukungan dari kabupaten,” kata Manaf. Sementara itu, persediaan daging sapi yang dipastikan meningkat segera diantisipasi. Berdasarkan data kabupaten/kota dan peternak, sebanyak 14.189 ekor siap potong. Sedangkan kebutuhan dari seluruh kabupaten dan kota hanya 9.000 ekor untuk menghadapi Lebaran. “Harga saat ini kisaran Rp110-120 ribu per kilo, disepakati harga maksimal tidak lebih dari Rp130 ribu. Kalau memang terjadi kekurangan kita usahakan daging beku. Kita minta Bulog untuk mendatangkan daging beku dari luar Jawa,” ujar Manaf.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbal

Sekwan Kota akan Kembali Diperiksa Menurutnya, tidak ada penambahan item yang dilanggar. Item-item dugaan penyimpangan dalam pengadaan jasa pengamanan DPRD Kota Pontianak tersebut masih sama seperti sebelumnya. Namun ketika dilakukan penghitungan ulang oleh pihaknya, kerugian negara pun bertambah. Dikatakan Kasi Intel Kejari, jajarannya akan memanggil kembali pihak-pihak terkait yang sudah diperiksa sebelumnya. Misalnya PPK maupun Bendahara DPRD Kota Pontianak. “Kita hari ini memanggil kembali Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara DPRD Kota Pontianak. Kita lakukan pemeriksaan, yakni pemeriksaan lanjutan, bukan diperiksa ulang,” tegas Agussalim. Ditegaskan pula oleh Agussalim, tidak hanya memeriksa PPK maupun bendahara, bahkan Sekwan DPRD Kota Pontianak, Ade Hilda juga akan diperiksa. Mestinya Jaksa juga memeriksa ketua badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Pontianak yang menjabat saat itu. Setidaknya sebagai saksi, karena lebih mengetahui seluk-beluk setiap anggaran yang dikeluarkan sekretariat DPRD Kota Pontianak. “Kemungkinan Sekwan juga akan kita periksa lagi,

dalam lanjutan pemeriksaan terkait temuan baru ini,” pungkasnya. Kasi Intel Kejari mengingatkan semua pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kasus korupsi jasa pengamanan DPRD Kota Pontianak ini. Semuanya diharapkan kooperatif jika dipanggil, serta membawa data-data yang lengkap. “Kita minta semuanya kooperatif dan membawa data-data lengkap, sehingga ketika penyidik melakukan pemeriksaan. Yang dimintai keterangan dapat memberikan keterangan yang jelas dan tepat,” ujarnya. Jika ada pihak-pihak terkait tidak kooperatif, maka pihak dapat dijerat dengan pasal UU Korupsi. “Bisa kita jerat dengan pasal di dalam UU korupsi, yakni menghalang-halangi penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan penyidik. Dalam hal ini Kejari Pontianak,” tegasnya. Ketua Tim Sidik kasus ini yang sebelumnya dipimpin oleh Medie, kini digantikan oleh Samhori. “Sebelumnya dipimpin oleh Medie, kini digantikan oleh Samhori sebagai Ketua Tim. Saat ini Ketua Tim Sidik terus melakukan pemeriksaan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang ada di DPRD Kota Ponti-

Even yang digelar HIPMI dan Pemkot Singkawang ini langsung diserbu masyarakat atau PNS di kota pariwisata tersebut. Terdapat tujuh titik lokasi perumahan yang disiapkan HIPMI maupun Pemkot Singkawang. Meliputi Perumahan Purnama Mandiri di Jalan Ratu Sepudak dan Jalan Masjid Sungai Bulan Hilir. Kemudian Perumahan Ambasador di Rawasari Kelurahan Roban, Perumahan Ceria Nadifa di Jalan Bambang Ismoyo Sungai Garam. Kemudian Perumahan Green Land di Jalan Semai Sungai Garam Hilir, Perumahan Home Dinasty di Jalan Ratu Sepudak Sungai Rasau, Perumahan Alamanda Permai di Jalan Trisula Sungai Garam dan Perumahan Zahra Palm di Jalan Wonosari Kelurahan Roban. Ketua HIPMI Kota Singkawang, Syarif Hadid Alkadrie dihubungi Rakyat Kalbar mengatakan, program atau even yang digelar bersama Pemkot Singkawang telah resmi dibuka pada tanggal 8 Juni. “Pembukaan dihadiri oleh Wakil Walikota Singkawang, Kadis Perindagkop, Kadis Kebersihan dan Perumahan, Ketua Kadin Kota Singkawang serta Bank BNI 46 selaku Sponsor Utama,” jelas Syarif Hadid. Menurut Syarif Hadid, program atau even yang dimaksud, sumbangsih kepada Pemkot Singkawang dalam penyediaan sejuta rumah. Sekaligus Memperkenalkan produk property kepada masyarakat dengan program pemerintah. “Kegiatan ini kegiatan terbaru. Ide muncul dari para penggiat property Singkawang, kemudian diaplikasikan melalui event. Dan penggiat property ini ada enam, dan semuanya dari HIPMI Kota Singkawang,” ujarnya. Rumah ini tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga untuk PNS, tidak dibedakan sama sekali. Program pemerintah untuk PNS, dilakukan sesuai harapan pemerintah. “Masyarakat maupun PNS yang ingin memiliki rumah tersebut, mulai DP dari 0 persen hingga 5 persen dari harga rumah atau property yang kita pamerkan. Alhamdulillah, animo masyarakat begitu luar biasa menyambut even atau pameran sejuta rumah yang kita gelar bersama Pemerintah Kota Singkawang. Bahkan masyarakat berharap even ini terus diadakan, dengan jumlah penggiat atau developer yang lebih dari enam pengusaha,” katanya. Dikatakan Syarif Hadid, program itu akan diwacanakan pasca lebaran nanti. “Kita berencana setelah lebaran mengadakan even ini lagi. Tidak hanya even rumah, melainkan juga even industry kreatif. Karena ini bentuk respon masyarakat Singkawang yang begitu besar,” paparnya. Salah satu penggiat atau developer yang tergabung dalam HIPMI Kota Singkawang, Hendri mengatakan, respon masyarakat begitu luar biasa besar. “Animo masyarakat begitu besar. Misalkan saja saya yang menyiapkan rumah DP 0 persen, baru dibuka saja pameran ini, langsung diserbu masyarakat,” ujarnya. Hendri juga mengatakan, DP 0 persen itu bukan untuk rumah tipe 36, melainkan tipe 45. “Sebanyak 14 rumah dengan DP 0 persen laku hari ini. Tinggal 10 rumah lagi,” imbuh Hendri. Mengenai persyaratannya, dikatakan Hendri, masih seperti biasa. “Biasa saja persyaratannya, kita tidak mempersulit masyarakat maupun PNS yang ingin mengambil atau memiliki rumah. Untuk sementara, fotocopy dan KK (Kartu Keluarga). Bahkan jika masyarakat ada yang ingin meninjau langsung ke lokasi, kami akan bawa masyarakat langsung ke sana,” jelasnya.

anak itu,” paparnya. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pontianak, Ade Hilda ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Senin (8/6) sore, dirinya tidak mengangkat teleponnya. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak Dr Ardiansyah mengaku belum tahu sama tentang dugaan kasus korupsi tersebut. “Namun yang jelas, jika memang ada ditemukan dalam LHP BPK, ada kerugiannya, maka akan kita sikapi dengan tegas. Termasuk temuan LHP BPK dinas-dinas, tidak hanya di Sekretariat DPRD Kota Pontianak dalam dugaan korupsi pengadaan jasa pengamanan,” jelas Ardiansyah. Sikap tegas yang akan diambil pihaknya, jika memang benar ada temuan LHP BPK. “Salah satu sikap kita adalah membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam meninjau kembali pengadaan jasa pengamanan tersebut. Tapi untuk ini kita belum lihat LHP BPK-nya, sehingga kita belum bisa mengambil sikap,” ungkapnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Jouhari Piawai Adegan rekonstruksi itu disaksikan pula oleh pengacara tersangka Dr, Agus Ryanto,SH dari awal hingga akhir. Ketika ditemui wartawan usai rekontruksi, Agus mengaku sangat prihatian dengan kasus ini. “Anaknya masih muda dan di bawah umur, tetapi sudah diduga melakukan pembunuhan secara berencana,” katanya. Dari adegan demi adegan, Agus menilai tidak ada kejanggalan, semuanya sesuai dengan Berita Acara Pidana (BAP). “Cuma ide awal untuk menghabisi nyawa korban ini belum dapat dipastikan, masing-masing tersangka saling tuding,” ungkapnya. Kendati tidak mengaku sebagai orang yang pertama mengeluarkan ide untuk membunuh Jupe, eksekutor Jouhari dan temannya, Dr begitu kooperatif dengan petugas. “Untuk sementara ini, mungkin hanya sikap kooperatif pelaku yang dapat meringankannya di pengadilan,” kata Agus. Awalnya tersangka mengaku tidak merencanakan pembunuhan tetapi akhirnya Jouhari mengakuinya. “Awalnya, ketika diperiksa dia mengaku tidak merencanakan pembunuhan tersebut, mungkin karena tertekan atau bagaimana,” ungkap Agus. Tetapi akhirnya, Jouhari mengaku telah merencanakan pembunuhan tersebut. Hal itu diketahui juga dari dari dia mengasah pisau sebelum bertemu korbannya. Sehingga dia tidak bisa mengelak lagi. Sementara itu, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja,SH. SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis,SH.MH mengatakan, rekontruksi pembunuhan Jupe ini berjalan lancar dan aman dengan disaksikan pihak kejaksaan dan pengacara. “Rekontruksi ini untuk memperjelas, tidak ada yang baru, apa yang disampaikan tersangka dalam BAP, tidak sedikit pun ada keraguan. Bahkan ketika rekontruksi, pelaku menunjukkan titik lokasi dengan tepat,” papar Bermawis. Untuk memuluskan rencananya itu, kata Bermawis, si eksekutor juga terlebih dahulu mengasah pisau yang dibawanya. Motif pembunuhan ini, karena ingin menguasai harta benda milik korban, katanya untuk lebaran. Hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian menunjukkan kalau Jouhari meencanakan pembunuhan sejak awal. Terbukti dari pelaku yang mengasah pisau, dan menetapkan lokasi eksekusi yang sepi di Jalan Kacang. Pelaku juga sempat menjual handphone milik korban usai melakukan pembunuhan tersebut. Si eksekutor, Jouhari pernah masuk penjara karena kasus pencabulan. Dia baru bebas pada 2013. Begitu keluar dari penjara, bekerja serabutan, lalu berkenalan dengan Jupe. Pelaku disangkakan dengan Pasal 340 subsider 338 dan atau 365 ayat (3) Juncto 55 KUHP. Pelaku dikenakan pasal berlapis, karena menghilangkan nyawa orang secara berencana untuk menguasai harta bendanya. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Laporan: Mordiadi


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 9 Juni 2015

Tapi Beberapa Temuan Harus Ditindaklanjuti pada 6 SKPD masih perlu penataan. Ini disampaikan Ketua VI BPK RI, Profesor Bahrullah Akbar, dalam rangkaian penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) berbuah WTP itu kepada Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L. Bahrullah menegaskan, laporan keuangan 2014 Pemprov Kalbar telah sesuai dengan materi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). “BPK RI mengapresiasi upaya tindak lanjut atas rekomendasi BPK RI yang telah dilakukan Pemprov Kalbar atas LHP Keuangan TA 2013, sehingga dalam laporan keuangan 2014 tidak terdapat hal yang perlu diungkapkan dalam paragraf penjelas seperti pada opini tahun sebelumnya,” ungkapnya, dalam paripurna istimewa DPRD di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Jalan A. Yani, Senin (8/6). Namun, Bahrullah melanjutkan, pengelolaan aset tetap tanah, peralatan mesin, bangunan pada enam SKPD (PU, Pertanian, Biro Umum, Dispenda, Dikbud, plus RSUD Soedarso) perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Dan, ternyata, terdapat kesalahan penganggaran belanja daerah TA 2014 di Dinas PU Kalbar sebesar Rp20,79 miliar. Serta, laporan pertanggungjawaban atas belanja hibah sebesar Rp420 juta, kemudian belanja bantuan keuangan kepada partai politik sebesar Rp1,08 Miliar, yang perlu Bahrullah

Soal Corong

pemeriksaan diterima,” tegas Bahrullah. Ia juga menyebut bahwa predikat WTP berbentuk opini lembaganya tersebut bukan tujuan akhir pertanggungjawaban uang negara. Sebab, gelar WTP tidak menjamin pengelolaan uang negara bebas dari kecurangan. Gubernur Cornelis, yang didampingi Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan atas kerja kerasnya dan jajaran dalam mendapatkan opini predikat WTP oleh BPK itu. Gubernur menyampaikan akan terus melanjutkan hal yang baik dan memperbaiki yang perlu diperbaiki. “Inikan namanya kerja pemerintah selalu berurusan dengan keuangan. Kita sudah maksimal mengenai kekurangan maka perlu kerja keras terus menerus,” ujarnya, bangga. Sementara, Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius Sinyor, mengatakan sudah membentuk tim untuk menyelesaikan temuan BPK berupa salah penganggaran Rp20,79 milyar tersebut. “Sudah kita bentuk tim terpadu, termasuk di dalamnya ada inspektorat yang akan menyelesaikan hal ini. Mudahan-mudahan dalam 60 hari ini selesai,” ujarnya.

sampaikan kepada Gubernur. “Sekarang sudah tidak ada catatan tapi ada beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti. Kita selalu memperhatikan aset pemerintah pusat, asetnya termasuk di pemerintahan daerah,” ujarnya. Menurut Bahrullah, dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan berikut perbaikan tata kelola keuangan agar lebih baik, pihaknya mendorong kepala daerah dan kepala satuan kerja untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan, melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah, agar dapat mempertahankan opini WTP. “Dan, segera mengimplementasikan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah berbasis Akrual. Yang tidak kalah penting adalah penguatan inspektorat,” ulas dia. BPK RI berharap agar pemerintah daerah dan lembaga legislatif dapat segera menindaklajuti hasil pemeriksaan mereka tersebut. “Sesuai amanat Undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laoran hasil pemeriksaan dan menyampaikan hasil tindaklanjutnya ke BPK RI Perwakilan Kalbar selambat-lambatnya 60 hari setelah hasil

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Kemudian Januar dari Partai Golkar dengan perolehan 1.936 suara, Drs Mansurudin dari Partai Golkar dengan perolehan 1.389 suara, Hamdi Jafar SSos dari Partai Gerindra dengan perolehan 2.487 suara, Iman Shabirin SPdI dari Partai Demokrat dengan perolehan 1.044 suara, Hairudin SPd dari PAN dengan perolehan 1.613 suara, Erlinawati SH dari PPP dengan perolehan 2.543 suara. Selain itu Rajuliansyah dari PPP dengan perolehan 2.212 suara, Fabianus Kasim SH dari Partai Hanura dengan perolehan 1.417 suara, dan Antonius Manyu AMd Kep dari PKPI dengan perolehan 2009 suara. Sementara itu dari Dapil 3, yang menyediakan 11 kursi ada Nurjanah Aini AMD dari Partai NasDem yang memperoleh 1.266 suara, Karyo Sumadi dari PKS dengan perolehan 1.563 suara, Alexander Trifanto dari PDIP dengan perolehan 1.886 suara, Ade M Zulkifli SAP dari Partai Golkar dengan perolehan 1.453 suara, H Muhsin Sag dari Partai Gerindra dengan perolehan 1.670 suara. Kemudian Ir A Kasmayani MH dari Partai Demokrat dengan perolehan 643 suara, Budiharjo SH dari PAN dengan perolehan 1.400 suara, Samsudin dari PKB dengan perolehan 1.991 suara, M ziani SPdI dari PPP dengan perolehan 2.304 suara, Sitim Harjo dari Partai Hanura dengan perolehan 1.382 suara dan Cosmas Priyautama dari PKPI dengan perolehan 1.889 suara. Jumlah pemilih saat Pemilu legislatif di Kapuas Hulu sebanyak 170.728 yang terdiri dari DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPK (Daftar Pemilih Khusus) dan DPTB (Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Jumlah masyarakat yang menggunakan hak pilih sebanyak 145.382 orang dengan suara sah sebesar 140.895.

Hulu berjumlah 30 orang. PPP meraih kursi terbanyak dengan lima kursi atau dengan persentase 16,67 persen. Sedangkan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing memperoleh empat kursi atau 13,33 persen. Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masing-masing memperoleh tiga kursi atau 10 persen. Selanjutnya Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing memperoleh dua kursi di DPRD Kapuas Hulu, dengan persentase 6,67 persen. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya mendapatkan satu kursi atau 3,33 persen. Sementara Partai Bulan Bintang (PBB), tidak ada satu pun menempatkan perwakilannya di legislatif Kapuas Hulu. Ada pun 30 calon terpilih DPRD Kapuas Hulu itu dibagi ke dalam tiga Daerah Pemilihan (Dapil). Pada Dapil 1 yang menyediakan tujuh kursi, calon terpilihnya adalah Yanto SP dari PDIP dengan perolehan 2.370 suara, Robertus SH dari PDIP dengan perolehan 1.897 suara, H Wan Taufikorahman dari Partai Golkar dengan perolehan 2.344 suara. Kemudian Baraun AMd dari Partai Gerindra dengan perolehan 1.988 suara, Maura Marselena Hiroh dari partai Demokrat dengan perolehan 1.375 suara, Joni Kamiso dari PPP dengan perolehan 1.964 suara, dan Antonius L Ain Pamero dari PKPI dengan perolehan 2.269 suara. Untuk Dapil 2 yang menyediakan 12 kursi, calon terpilihnya adalah Achmad Tarmizi AMd dari Partai NasDem dengan perolehan 1.361 suara, Alimin dari PKS dengan perolehan 801 suara dan Antonius Tambun SH dari PDIP dengan perolehan 2.182 suara.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

IDC 802 NEW ORBITRACK

disc up to + Cashback

+ Cicilan Perse n 0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

BIG SALE

60 %

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

3 JUNI S/D 9 JUNI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

6.588 Ribu

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM 13.850

18.750

Hanya

Hanya

7.588 Ribu

ELLIPTICAL BIKE

17.650

Hanya

3.888 Ribu

Hanya

IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW)

2.788 Ribu

9.750

Hanya

9.588 Ribu

6.988 Ribu

7.988 Ribu

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.950

Hanya

3.588 RB

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

8.550

8.850

Hanya

Hanya

6.388 Ribu

6.588 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Saya akan menjadi beban bagi Jawa Pos Group kalau saya tidak berubah. Maka untuk “corong pribadi” itu saya meluncurkan ini: gardudahlan. com. Saya akan selalu menyalurkan keterangan saya melalui gardudahlan itu. Saya tidak akan memberikan wawancara pers. Termasuk tidak akan memberikan wawancara kepada Jawa Pos Group. Saya tidak ingin banyak pihak salah paham karena keterangan saya yang kurang pas. Tapi saya tidak akan melarang media untuk mengutip keterangan saya di gardudahlan itu. Saya tidak punya juru bicara. Kelihatannya gardudahlan yang akan jadi juru bicara saya. *** Khusus untuk status tersangka saya ini, saya belum menunjuk pengacara. Saya memang banyak dibantu Bapak Peter Talaway SH, termasuk saat saya masih berada di Amerika Serikat selama tiga bulan lalu. Pengacara Surabaya itu sudah lama membantu saya di beberapa persoalan. Saya berterima kasih kepada beliau. *** Saya tidak akan menggunakan gardudahlan untuk menyerang, memaki, memfitnah dan memojokkan siapa pun. Saya hanya akan menggunakannya untuk menjelaskan duduk persoalan. Tentu subyektif, hanya dari sudut saya. Mungkin, juga tidak tiap hari saya meluncur-

kan penjelasan. Tapi saya usahakan agak sering. Dengan cara memotong-motong penjelasan. Rumitnya persoalan biasanya hanya bisa dijelaskan melalui cerita yang panjang. Tapi saya usahakan pendek-pendek. Hanya mungkin perlu beberapa edisi. *** Saya sebenarnya lebih senang kalau gardudahlan itu bersifat interaktif. Tapi dari pengalaman saya di twitter, banyak sekali serangan yang tidak mungkin bisa saya klarifikasi. Mengapa? Karena serangan itu dilakukan oleh mesin. Dalam hal itu saya bukan menghadapi manusia. Saya mencoba beberapa kali memberikan penjelasan, tapi sia-sia. Baru belakangan saya tahu, dan saya tertawa-tawa, bahwa ternyata saya itu memberikan penjelasan kepada mesin. Sia-sia. Di dunia twitter itu ternyata kita bisa menyerang seseorang dengan cara meminta mesin untuk melakukannya. Tinggal order saja: serangan itu mau dilakukan berapa kali sehari dan untuk berapa hari atau berapa bulan. Topiknya sama. Kalimatnya sama. Isinya sama. *** Jangan berharap saya gegap-gempita di gardudahlan ini. Biasa saja.

Jaksa Masih Takut Tetapkan Tersangka

Nasir Bersaing Ketat dengan Sis tinggal menunggu rekomendasi dari provinsi dan pusat saja,” ujar Sadiq, tanpa mau menyebutkan Parpol-Parpol yang dimaksud. PPP Kapuas Hulu, kata Sadiq akan bekerja keras, agar kadernya bisa mempertahankan poisisinya sebagai bupati. Hanya saja, saat ini ia belum bisa memetakan kekuatan, mengingat belum finalnya Parpol pengusung pasangan Nasir dan Anton Pamero ini. “Dengan tambahan beberapa partai pengusung nanti, diharapkan dapat mendongkrak suara,” ujar Sadiq. Sementara Ketua DPC PDIP Kapuas Hulu, Yanto SP mengatakan, selain PDIP dan Demokrat, ada Parpol lain juga yang akan merapat ke pasangan Fransiskus Diaan-Andi Aswad (Sis-Andi). Hanya saja ia belum mau mengungkapkannya. Begitu pula ketika ditanya peluang Fransiskus Diaan-Andi Aswad, Yanto belum mau memaparkannya. Namun, ia berjanji akan memberikan keterangan nanti di Sekretariat DPC PDIP Kapuas Hulu. “Nanti saja lah, kalau mau wawancara masalah itu,” katanya. Sebagai gambaran peta atau kekuatan politik pada Pilkada Kapuas Hulu, partai politik harus memiliki enam kursi di DPRD untuk bisa mencalonkan figur tanpa berkoalisi. Karena jumlah kursi DPRD Kapuas Hulu sebanyak 30 kursi di kali 20 persen menghasilkan enam kursi. Sedangkan suara sah harus mengantongi 25 persen dari total suara sah Pemilu, yaitu sebanyak 35.224 suara sah. Sementara untuk jalur perseorangan harus memenuhi ketentuan minimal dukungan sebanyak 23.420 suara. Angka itu berdasarkan ketentuan kabupaten jumpah penduduk sampai 250.000 jiwa syarat dukungan minimal 10 persen. Jumlah penduduk Kapuas Hulu bersumber dari Data Agregat Kependudukan Kecamatan dari Pemerintah Daerah 234.192 jiwa. Sebagai gambaran anggota DPRD Kapuas

7

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE 6.850

Hanya

4.888 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE 9.550

Hanya

4.388 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 3 JUNI SD 9 JUNI 2015

tahun 2007, 2008 dan 2009. Padahal pada 10 Juni (hari ini), sudah hampir memasuki 90 hari masa penyidikan. Alasan dari Kasi Intel Kejari Pontianak, Agussalim ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar, hingga saat ini pihaknya memang belum menetapkan tersangka kasus dana operasional mobil dinas Setda Provinsi Kalbar tahun 2007, 2008 dan 2009 tersebut. “Kita belum menetapkan tersangka dalam kasus Setda Provinsi Kalbar tiga tahun anggaran tersebut. Melainkan hanya bakal calon tersangka saja yang sudah diusulkan,” kata Agussalim, Senin (8/6) kemarin. Menurut Kasi Intel-nya Situmeang itu, pihaknya belum menetapkan tersangka, lantaran masih melakukan pendalaman serta baru akan meminta pihak terkait untuk melakukan penghitungan kerugian negara. “Jadi masih dalam tahap penyidikan. Perkembangan belum ada, apalagi penetapan tersangka. Melainkan hanya pendalaman saja. Setelah ekspose di Kejati, barulah kita tetapkan tersangka,” katanya. Sudah hampir sebulan rencana Kejari akan melakukan ekspose penetapan tersangka di Kejati Pontianak, namun hingga kini juga belum terlaksana. Menanggapi hal ini, Agussalim mengatakan, ekspose harus mendalami terlebih dahulu. Sehingga ketika ekspose, semuanya sudah lengkap untuk menetapkan tersangka. “Belum ada kabar tentang ekspose Kejati (dari penyidik). Ketika semuanya sudah siap hasil dari pendalaman, maka bakal calon tersangka yang kita usulkan ini barulah ditetapkan,” timpalnya. Siapa calon tersangka tersebut, jabatan apa di Setda Provinsi Kalbar, serta perannya bagaimana dalam kasus korupsi ini? Sayangnya Agussalim enggan mengomentari pertanyaan tersebut. Alasannya, tidak perlu disebutkan sebelum ditetapkan tersangka. Sebelumnya, terbitan Rakyat Kalbar pada 4 Maret 2015, Kajari Pontianak M Situmeang menjelaskan, proses penyidikan yang dilakukan jajarannya, merupakan serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang, guna mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangka. “Kami lakukan penyidikan sesuai dengan pasal 1 ayat 2 P UU RI No 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana,” jelas

Situmeang. “Karena tindakan penyidikan itu bukan menyebutkan nama tersangka, tetapi mencari serta mengumpulkan bukti. Di mana bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi, kemudian baru menetapkan tersangka,” tegasnya. Dijelaskan Situmeang, sesuai dengan Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia (Perja RI), Nomor: Perja-039/A/JA/10/2010 tentang Tata Kelola Administrasi dan Teknis Penanganan Perkara Tindak Pidana Khusus pada pasal 422 ayat 1 tidak menyebutkan nama tersangka dalam waktu tertentu. “Pasal 422 ayat 1 berbunyi bahwa dalam surat perintah penyidikan yang tidak menyebut identitas tersangka dalam waktu paling lama 30 hari sejak diterbitkannya surat perintah penyidikan, Kepala Kejaksaan Negeri atas usul Tim Penyidikan dan saran/pendapat Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus harus menemukan dan menetapkan tersangka,” jelas Situmeang. Sedangkan Ayat 2, sebagaimana dimaksud ayat 1 tidak terpenuhi, maka dalam waktu paling lama 50 hari sejak diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan kepala kejaksaan negeri atas usul tim penyidikan dan saran/ pendapat Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus harus sudah menemukan dan menetapkan tersangka. “Jadi tahap penyidikan yang kami lakukan, wajib kami menetapkan tersangka atau siapa yang bertanggungjawab dalam suatu tindak pidana korupsi (khusus), termasuk juga dalam kasus ini (dana operasional mobil dinas Setda provinsi Kalbar, tahun 2007, 2008 dan 2009). Dan kami mengacu pada SOP serta KUHAP tentang penyidikan, sehingga semuanya berjalan secara profesional dan prosedur yang sudah ditetapkan,” jelas Situmeang. Namun sayangnya, 50 hari masa penyidikan kasus dana operasional mobil dinas Setda Provinsi Kalbar, bahkan kini sudah lewat dari 50 hari, Kejari Kota Pontianak yang dipimpin Situmeang, belum berani menetapkan tersangka. Apakah benar Kejari melanggar Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: Perja-039/A/JA/10/2010 Tentang Tata Kelola Administrasi dan Teknis Penanganan Perkara Tindak Pidana Khusus pada pasal 422 ayat 1 dan 2, seperti yang dijelaskannya sendiri pada bulan Maret 2015 yang lalu.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Tak Mau Rugi, Drainase Diembat memikirkan dampak masa mendatang. Drainase diembat, lahan parkir pun menjorok hingga mengganggu pengguna jalan. GSB dipandang perlu perhatian khusus lantaran memang ada space tanah yang tidak boleh digunakan untuk dibangun sepenuhnya. Namun, aplikasi di lapangan, sebagian besar pelaku usaha tak mengindahkan aturan ini. Dari pantauan Rakyat Kalbar, sejauh ini memang banyak pebisnis nakal di seputar Jalan Gajah Mada, Diponegoro, maupun Tanjungpura Pontianak yang menghabiskan GSB, seolah tidak mau rugi dengan kelebihan lahan di samping bangunan usahanya. Padahal, ditegaskan Edi, aturannya sudah jelas. Karena itu, seharusnya ia dan jajaran Pemkot Pontianak tidak perlu mengawasi pelaku usaha. “Sebenarnya tidak perlu kita awasi dan tindak, karena aturan itu sudah jelas. Hanya saja, ada beberapa pengusaha nakal yang sengaja melanggar. Misalnya sudah jelas GSB yang direkomendasikan, tapi di lapangan mereka sengaja maju, mereka tidak memikirkan dampaknya,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, di kantor Wali Kota Pontianak, Senin (8/6). Kalau para investor yang paham akan manfaatnya, lanjut Edi, akan menaati aturan itu. Bahkan, bisa memberikan ruang lebih terbuka yang dapat digunakan dan tepat sasaran. Tapi, kenyataannya tidaklah demikian. Banyak yang malah terkesan sengaja menutup habis ruang tanah dan drainase dengan bangunan serta lahan parkir yang menjorok ke badan jalan. “Kalau perlu mereka harus lebih mundur biar parkirnya luas. Tapi sebaliknya, malah maju ke depan. Bahkan, saluran drainasenya di cor beton,” jelas Edi. Tak diberi peringatan Pak? Menurut Edi, sudah. Peringatan yang diberikan tersebut tidak diacuhkan hingga pemerintah mengambil tindakan tegas berupa pembekuan izin atau melarang operasional sebelum GSB memenuhi standar. “Penindakannya, kalau melanggar IMB kita tertibkan. Terus sampai ke pembongkaran

kalau itu sudah sangat mengganggu dan menyalahi aturan,” tegas Edi. Mantan Kepala PU Kota Pontianak ini menyebut ada kaitan hal ini dengan pemberian perizinan yang dipersingkat (4 hari beres). Edi menyatakan, inovasi pihaknya dalam memberikan pelayanan dan kemudahan berinvestasi sudah berlangsung. “Kita berupaya selalu memberikan pelayanan tercepat ke masyarakat, kita pangkas birokrasi yang berbelit-belit. Sebenarnya itu sederhana, intinya asal ada kemauan dan persamaan persepsi. Kadang-kadang pejabat juga belum memahami fungsinya, yang penting investasi, aturannya sesuai, kemudian pengusaha juga memahami,” paparnya. Nah, kemudahan dari pemerintah itu harus pula diikuti tanggungjawab dari pelaku usaha saat berbisnis. Artinya, sebaik mungkin para investor menaati dan menjaga kepercayaan dari Pemkot. “Kita sama-sama membangun kota dengan cepat, yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selama kita punya niat dan hati yang tulus dalam membangun, maka akan klop (cocok,red). Kalau bisa lebih cepat, kenapa tidak. Tapi harus menaati aturan,” tutur Edi. Seperti diketahui, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, telah memangkas jumlah perizinan dari 99 jenis izin menjadi hanya 14 jenis. Bahkan masih dikaji lagi untuk bakal diringkas hingga 10-12 jenis. Inovasi pelayanan publik di bidang perizinan dengan melakukan percepatan proses waktu penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) khusus perumahan sekarang hanya butuh empat hari saja. Semua ini sebagai upaya untuk membuka pintu bagi para investor menanamkan modalnya di Kota Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa. Sayang, hak yang diambil pemegang modal itu tak selalu disertai tanggungjawab.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL


Cafu Sarankan Milan Beli Alves LEGENDA Brasil, Cafu mengatakan kalau bek Barcelona, Dani Alves akan menjadi rekrutan yang hebat untuk AC Milan. Cafu sendiri merupakan mantan penggawa AC Milan, maka tak herang jika ia masih peduli terhadap mantan klubnya. Alves sampai saat ini masih belum menemukan kejelasan terkait masa depannya di Barcelona. Meski baru saja mengantarkan Barca

meraih treble, masa depan Alves masih saja diselimuti tanda tanya. Karena itulah Cafu mendorong Milan untuk menggoda bek asal Brasil tersebut. Memang meski usia Alves sudah tidak muda lagi, penampilannya di atas lapangan masih sangat prima. Dani Alves akan jadi rekrutan yang hebat untuk AC Milan. Dia adalah salah satu full-back terkuat di dunia saat ini, papar Cafu. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 9 Juni 2015

Valencia Berminat Datangkan Valdes Valencia terus melakukan perburuan untuk mencari pengganti kiper yang tengah mengalami cedera, Diego Alves, menjelang musim kompetisi mendatang. Ada beberapa nama yang sudah disiapkan oleh klub Mestalla dan sosok terakhir yang muncul di radar mereka adalah Victor Valdes, menurut laporan Superdeporte.

Valencia tengah tertarik dengan performa mantan kiper Barcelona yang sudah berusia 33 tahun. Selain punya banyak pengalaman di Liga Champions, kompetisi yang akan diikuti klub usai mereka finish di peringkat empat musim lalu, Valdes juga dinilai punya jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Beberapa hari silam, Valencia

disebut sudah mengontak Manchester United untuk Valdes, namun klub tidak berniat menjual. Pasalnya, mereka tengah terancam kehilangan David de Gea, yang tinggal sedikit lagi disebut akan bergabung dengan Real Madrid. (*)

Indonesia U-23 vs Filiphina U-23

BERTEKAD MENANG TELAK Pasukan Aji Santoso akan kembali memainkan laga Sea Games ketiganya kala menghadapi Filiphina Selasa malam jam 19:30 WIB nanti. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan besar bagi Garuda Muda menang dengan skor telak. Setelah kekalahan di laga perdana melawan Myanmar, skuad Garuda Muda bermain kesetanan ketika melawan Kamboja dengan memberondong gawang Kamboja setengah lusin gol dengan skor akhir 6-1. Permainan indah dari kaki kekaki di modifikasikan dengan umpan trough pass melalui sayap-sayap lincah, ditambah permainan buruk Kamboja, menjadi saksi kehebatan timnas. Mukhlis hadi pun menjadi orang kedua yang mencetak hattrick di ajang Sea Games ini. Sementara sang lawan , Filiphina yang sudah memainkan 3 laga grup, dalam laga ketiganya gagal dimenangkan alias selalu kalah. Apalagi dipertandingan terakhir, tim ini juga dicukur gundul tim Myanmar 1-5. Mungkin ini kesempatan besar untuk Evan Dimas dkk memenangkan laga dengan skor telak. Skuad Aji Santoso saat ini dalam kepercayaan yang sangat tinggi setelah melumat Kamboja. Pita hitam di lengan setiap pemain membakar gelora para anak muda kita untuk memberikan yang terbaik ditengah suspend FIFA untuk sepak bola tanah air. “Pita hitam ini menunjukkan kita sedang prihatin karena di-suspend oleh FIFA. Tapi kami akan buktikan bahwa kita bisa berbuat banyak pada laga internasional terakhir bagi kita ini,” kata asisten pelatih timnas Indonesia U-23 Muhammad Zein Al Hadad di Singapura, Minggu (7/6). Menurut dia, pita hitam itu juga menjadi salah satu simbol keprihatinan sekaligus juga sebagai pemicu spirit pemain untuk berlaga dengan kemampuan terbaik, memperlihatkan kepada dunia internasional Indonesia masih memiliki kekuatan yang bisa diperhitungkan. “Pesan ini diharapkan bisa sampai kepada seluruh stakeholder sepakbola untuk segera mengakhiri permasalahan yang terjadi,” kata pria yang akrab disapa Mamak itu. Penggunaan pita itu dipastikan diikat pada setiap pertandingan yang akan dilakoni oleh Timnas. (*)

Selasa, 9 Juni 2015 Pukul 19.00 WIB

El Real Siap Untuk Berbenah REAL Madrid sepertinya tak mau nihil gelar ‘menghampiri’ mereka musim depan. Mereka pun mulai berbenah. Mulai dari mendatangkan Rafael Benitez, El Real juga berencana menambah sejumlah pilar-pilar top. Yang terbaru, Madrid dikabarkan tengah berniat untuk mengajukan tawaran kepada Chelsea terkait dua pemain bintangnya, Eden Hazard dan Diego Costa. Dilansir Mirror, keduanya telah menunjukkan performa gemilang musim lalu, mereka bahkan membawa Chelsea sukses meraup double winners. Akan tetapi, niatan tersebut tidak akan mudah terealisasi. Pasalnya, baik Hazard maupun Costa merasa senang berada di Stamford Bridge. Meski sempat muncul berita tidak sedap soal tidak betahnya Costa di Chelsea, namun berita tersebut dipastikan hanya isu semata. Di sisi lain, sebagai pelatih Madrid, tentu Rafael Benitez tidak ingin main-main dengan persiapan yang dilakukan klubnya. Ia berharap jika dua pemain Chelsea tersebut bisa diboyong Madrid musim depan. “Saya tidak bisa melihat tim ini kehilangan pemain, saya tidak bisa melihat tim ini kehilangan kualitas, khususnya mental dan pendekatan emosional di setiap pertandingan di setiap musim dan kompetisi,” kata mantan pelatih Napoli dan Liverpool itu. Selain dua punggawa Chelsea itu, El Real juga ingin membuyarkan euforia treble winners Barcelona, yang kini tengah ramai diperbincangkan di media, dengan segera mengumumkan kepindahan David de Gea dari Manchester United. Menurut laporan yang diturunkan Mundo Deportivo, awal pekan ini akan digelar pertemuan khusus antara agen sang pemain, Jorge Mendes, dan presiden Madrid, Florentino Perez, untuk mempercepat proses kepindahan De Gea. Pertemuan akan digelar di kantor ACS, perusahaan konstruksi milik presiden Los Blancos. Madrid sendiri kabarnya sudah menyiapkan dana antara 35 hingga 40 juta euro untuk De Gea, meski kontrak sang kiper tinggal tersisa satu tahun lagi di Old Trafford (Juni 2016). Andai memang tercapai kata sepakat, bisa jadi kepindahan sang pemain bakal diumumkan secara resmi sebelum Spanyol memainkan laga uji coba melawan Kosta Rika pada 11 Juni. Los Blancos diyakini tengah dibuat panas dengan fakta bahwa Barcelona sukses merebut tiga gelar juara kurang dari 20 hari. Hal tersebut amat kontras dibandingkan Los Merengues, yang gagal total musim ini. (*)

Casemiro Girang Kembali ke Real Madrid Gelandang Casemiro mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia kembali ke

Real Madrid. Casemiro rupanya masih ingin membuktikan diri kepada Los Blancos setelah kembali dari masa peminjamannya di Porto. Casemiro dipinjamkan ke Porto selama satu musim setelah tak mendapatkan tempat di skuat asuhan Carlo Ancelotti. Berkat penampilannya yang cukup bagus selama di Portugal, Casemiro mendapatkan panggilan ke timnas Brasil. Pemain berusia 23 tahun itu tentu saja merasa sangat

gembira bisa kembali ke Santiago Bernabeu. Ia berharap bisa membayar kepercayaan yang diberikan klub dan pelatih baru Rafael Benitez. “Saya sangat senang kembali ke tempat yang saya anggap rumah. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Real Madrid dan Rafa Benitez atas kepercayaan yang mereka tunjukkan kepada saya,” kata Casemiro kepada Marca. “Saya yakin tidak akan mengecewakan mereka. Bermain untuk Real Madrid adalah mimpi yang tidak akan saya lepaskan begitu saja. Saya sangat ingin bermain di Santiago Bernabeu lagi.” (*)

Barca Resmi Dapatkan Vidal SANKSI larangan transfer dari FIFA tampaknya tak mengganggu upaya Barcelona merekrut pemain. Minggu (7/6/15) waktu setempat mereka mengumumkan keberhasilan menggaet Aleix Vidal. Vidal adalah salah satu bek sayap andalan Sevilla saat meraih dua gelar juara Liga Europa musim lalu. Hanya semusim bersama Sevilla, pemain berusia 25 tahun itu sudah hijrah lagi ke Barcelona. “FC Barcelona dan Sevilla FC telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Aleix Vidal ke Camp Nou, dimana pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak lima tahun yang akan membuatnya tetap di klub hingga Juni 2020,” tulis pernyataan dalam situs resmi Barcelona. Barcelona akan mengumumkan secara resmi pemain berusia 25 tahun itu pada Senin siang waktu setempat, setelah sang pemain melewati tes medis. Selanjutnya, sang pemain akan mengikuti sesi foto di lapangan Camp Nou, sebelum akhirnya memberikan pernyataan resmi pertamanya sebagai pemain Barcelona. Barcelona dilarang melakukan transfer hingga 1 Januari 2016 akibat merekrut pemain di bawah umur dari luar negeri. Karena itu, Vidal tidak akan bisa bermain untuk Barca sebelum melewati batas waktu tersebut. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Sewa Mobil, Beraksi Lintas Kabupaten

Spesialis Bobol Rumah Dibekuk Wakapolresta AKBP Veris Septiansyah bersama tersangka EA (baju biru) saat memberikan keterangan pers di Polresta Pontianak. FIKRI AKBAR-RK

Proses Hukum 618 Batang Kayu

Pengusaha Besar Melawi Diuber Polres Sekadau

RUMAH BANDAR TOGEL DIGEREBEK TIM JATANRAS Pontianak-RK. Rombongan Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak menggerebek kediaman bandar togel berinisial LCM di Jalan H Abbas, Gang Klantan II, Pontianak Selatan, Sabtu (6/6) sekitar pukul 16.40 Wib. Wanita 40 tahun itu diduga sudah lama menjadi bandar togel. Halaman 15

Pontianak-RK. Tim Reserse Kriminal Polresta Pontianak dibantu Reserse Kriminal Polres Ketapang mengamankan tersangka komplotan spesialis pencurian rumah yang beroperasi di dua kabupaten, Mempawah dan Pontianak, berinisial EA, 30. “Pelaku ditangkap Sabtu (6/6) lalu di belakang losmen Delta Ketapang di Jalan Imam Bonjol. Sementara Dua pelaku Yu dan Ud masih buron,” kata Wakapolresta Pontianak AKBP Veris Septiansyah didampingi Kasat Reskrim Kompol Andi Yul saat memberikan keterangan pers di Polresta Pontianak. EA merupakan warga Perumnas IV, Perumahan Dwi Jaya, Pontianak timur. Halaman 15

Sapu Bersih Sindikat Curanmor

JARINGAN EDEN CS KEMBALI DIBEKUK Mempawah-RK. Setelah meringkus jaringan Curanmor komplotan Eden Cs, jajaran Polres Mempawah membekuk tersangka, Bs, 17, warga Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak. Pihak keluarga yang mengantarkan Bs ke Mapolres Pontianak setelah sebelumnya didatangi polisi di kediamannya. Halaman 15

AKBP Arianto Kabid Humas AKBP Nowo Kabid Tipol Dua truk bermuatan kayu olahan yang diamankan Polres Sekadau, belum lama ini. IST

Sekadau-RK. Polres Sekadau masih mendalami kasus penangkapan 618 batang kayu olahan yang diamankan, Rabu (3/6) lalu. Salah satu yang menjadi pekerjaan rumah (PR) polisi, menangkap pemilik kayu tersebut. Seperti diketahui, kayu jenis bengkirai dan keladan yang jumlahnya mencapai 618 batang itu berasal dari Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi dan hendak dibawa ke Kota Pontianak. Halaman 15

Pontianak-RK. Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti digeser dan diganti AKBP Arianto yang sebelumnya menjabat Kabag Binopsnal Dit Reskrimum Polda Kalbar. Polwan yang dikenal dengan wartawan itu diberi amanah oleh Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto menjabat Kabid Tipol Polda. “Jabatan adalah suatu amanah dari Tuhan serta kepercayaan dari pimpinan Polri. Untuk itu segera tingkatkan performa kinerja di satuannya masing-masing, dengan tetap mengacu pada program revitalisasi Polri,” Halaman 15

12 KIOS JALAN DR WAHIDIN DIBONGKAR SATPOL PP

MANIJAN: WALIKOTA TAK PIKIRKAN RAKYAT KECIL Pontianak-RK. Sebanyak 12 unit kios Manijan di Jalan Dr Wahidin dibongkar paksa Satpol PP Kota Pontianak. Pembongkaran tersebut dikawal jajaran Polsek Pontianak Kota, Camat, Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya serta Badan Pelayanan

Ambil Sabu di Siantan Jualnya di Kapuas Hulu Putussibau-RK. Jajaran Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu meringkus Ds, pengedar sabu, Jumat (5/6). Pria 42 tahun itu dibekuk di rumahnya, Kecamatan Putussibau Utara. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua paket sabu Halaman 15 Barang sabu dan alat isapnya diamankan di Mapolres Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI-RK

Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Perizinan Terpadu (BP2T). “Walikota Sutarmidji tidak ada mikirkan rakyat! Kalau dia memikirkan rakyat, pasti pembongkaran ini ditunda. Kami sebagai warga hanya Manijan: Walikota Tak Pikirkan Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Segera Rehab Pasar Inpres

Rakyat Kalbar

Selasa, 9 Juni 2015

10

Laut Bukan Hanya Tempat Menangkap Ikan

Sayap kiri bangunan Pasar Inpres di Desa Pendawan, Kecamatan Sambas yang ambruk beberapa waktu lalu. NET net

DKP Sosialisasikan Program PKPT

Sambas. Ambruknya sayap kiri bangunan Pasar Inpres di Desa Pendawan, Kecamatan Sambas beberapa waktu lalu, direspon Komisi C DPRD Sambas dengan peninjauan langsung ke lapangan. Rehap Pasar Inpres yang berdampingan dengan Pasar Sambas mendesak untuk direalisasikan Anggota Komisi C DPRD Sambas, Sehan A Rahman menegaskan, rehab bangunan Pasar Inpres mendesak dilakukan, mengingat kondisi bangunan pasar sudah sangat riskan roboh. “Bangunan pasar yang roboh hanya tahan 7 tahun, karena struktur bangunan dan tiangnya dari kayu, sehingga perlu direhab agar tidak roboh,” jelas Sehan usai meninjau Pasar Inpres, belum lama ini. Ia mengatakan, kejadian seperti ini harus diantisipasi agar tidak terulang. Syukurnya, Diskumindag sudah menganggarkan rehab pasar tahun ini. “Bangunan Pasar Inpres harus direhab permanen, supaya aman bagi pedagang dan konsumen yang akan bertransaksi jual-beli di Pasar Inpres,” sarannya. Sehan menegaskan, Komisi C DPRD Sambas tidak mau menyalahkan siapapun. Ke depan, rehab yang dilakukan harus memperhatikan keselamatan penjual dan pembeli. Apalagi bangunan pasar berada di tepi Sungai Pendawan dan jalan raya. Sehingga harus diperhatikan betul kekokohannya. “Terkait retribusi, diharapkan instansi terkait dapat menertibkan kembali pedagang yang ada, sehingga bermanfaat bagi pemasukan daerah,” tegasnya. Sedangkan Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita mengatakan, pihaknya telah menganggarkan rehab Pasar Inpres. “Robohnya sayap atas kiri Pasar Inpres, karena bangunan dengan struktur dek melekat ke kayu. Begitu terkena rembesan air hujan, kayu cepat lapuk,” terangnya. Diskumindag juga telah menyiapkan anggaran untuk merehab Pasar Inpres. Dana rehab dianggarkan sekitar Rp 500 juta untuk bangunan Pasar Inpres Sambas, atau yang dikenal sebagai Pasar Songket Sambas ini. (edo)

Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Wella Sambas itu melibatkan kelompok masyarakat pesisir dari tiga desa di Kecamatan Paloh. Suko menegaskan, kawasan pesisir akan terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik. “Untuk meningkatkan kawasan pesisir maka laut harus dijaga, karena manfaat dari laut bukan hanya untuk menangkap ikan saja. Sehingga ini menjadi tugas kita, dan ini merupakan tugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” jelasnya. Secara nasional terang Suko, Program PKPT diberikan untuk 22 kabupaten/kota pada tiga desa/kelurahan atau lokasi yang terletak dalam satu hamparan kawasan. Kegiatan PKPT dilaksanakan selama tiga tahun pada kawasan yang sama dengan harapan terjalin keterpaduan. “PKPT merupakan implementasi pengelolaan pesisir terpadu skala kecil,” terang dia. Menurut Suko, tahun 2012-2014

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas, Ir Ilham Sehan mensosialisasikan Program PKPT kepada kelompok pesisir dari tiga kawasan di Kecamatan Paloh di Aula Hotel Wella, Sambas. M Ridho

Sambas. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas, Senin (8/6), mensosialisasikan kegiatan Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) Kabupaten Sambas Tahun 2015. Program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dalam memberdayakan laut. Se-

hingga laut tidak hanya bermanfaat sebagai tempat memperoleh ikan. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Suko Wardono APi MSi selaku narasumber Sosialisasi PKPT menjelaskan, PKPT merupakan Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

bupaten Sambas Ir Ilham Sehan menjelaskan, Kabupaten Sambas merupakan satu-satunya kabupaten yang mendapatkan Program PKPT di Kalbar dari KKP. “Tiga kawasan pesisir di Kabupaten Sambas yang ditunjuk sesuai SK Bupati Sambas yaitu Desa Sebubus, Desa Nibung dan Desa Malek di Kecamatan Paloh menjadi tiga kawasan pesisir dalam satu hamparan,” jelasnya. Potensi yang ada di tiga kawasan ini, jelas Ilham, diantaranya pembesaran kepiting, kerang maupun lobster, seperti produksi kepiting kulit lunak (soka), kerang kapak (beliung), udang lobster, penangkapan udang laut ramah lingkungan (tramel net). “Ditunjuknya tiga desa ini karena memiliki potensi yang sama. Sebab, tiga desa yang masuk kawasan pesisir berada di satu hamparan sesuai kriteria Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP,” pungkasnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaksanakan Program Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) yang menyasar 66 desa di 22 kabupaten/kota. Program ini telah terbukti meningkatkan ketangguhan desa pesisir. “Terbitnya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mendorong PDPT untuk melakukan penyesuaian cakupan wilayah, dan program PDPT menjadi Program PKPT yang saat ini disosialisasikan,” tegasnya. Dijelaskannya, PKPT dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan perubahan iklim, meningkatkan kualitas hidup kawasan pesisir, memfasilitasi kegiatan pembangunan atau pengembangan sarana prasarana sosial ekonomi di kawasan pesisir, serta mengembangkan kelembagaan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan secara partisipatif oleh masyarakat dengan melibatkan peran serta perempuan. Sementara itu, Kepala DKP Ka-

Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

20 Personil Kejari Negatif Narkoba Sambas. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang memastikan 20 personil Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (Narkoba). Hasil ini diperoleh setelah memeriksa sample urine personil Korps Adhyaksa. “Tes ini berkaitan dengan pengawasan dan pencegahan terhadap pecandu narkoba,” tegas Kepala BNNK Singkawang, AKBP Drs Chrismas S MSi, Senin (8/6) di Kejari Sambas. Kepala BNN Singkawang

menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya dan program pemerintah yang telah dicanangkan sejak masa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya pada Rakornas pada 4 Februari 2014 tentang Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba. “Hal ini juga dalam rangka memulihkan Kabupaten Sambas dari ancaman narkotika, dan maksimal 100 ribu jiwa pecandu dan penyalahgunaan narkoba harus direhabilitasi,” ujar Chrismas. Menurutnya, tujuan dari tes narkoba ini agar tidak ada peny-

alahgunaan dan pecandu narkoba di kalangan aparat penegak hukum. Sebab, dampaknya dapat merusak mental dan jiwa. “Selain melalui tes urine, agar bawahan tidak terlibat narkoba, maka pimpinan harus menegaskan kepada bawahannya agar menghindari dan bebas dari narkoba,” pesannya. Dia menegaskan, hasil pengujian terhadap 20 personil Kejari Sambas berdasarkan parameter tes seluruhnya negatif, artinya bebas dari narkoba. Hanya saja dari 20 personil Kejari yang diperiksa, terdapat 2 orang yang tidak masuk kantor

sehat dan bebas narkoba,” ujarnya bangga. Jika dibandingkan dengan instansi lain, justru masih banyak yang kedapatan sebagai pencandu, pengguna narkoba bahkan sekaligus pengedar. “Saya juga yakin kepada dua personil yang tidak dapat datang tes urine itu bersih dari narkoba. Ke depan, Kejari Sambas akan tetap melakukan koordinasi terkait masalah ini, karena ancaman narkoba sudah menjadi status darurat. Narkoba adalah musuh kita semua, baik negara dan bangsa,” pungkasnya. (edo)

karena sedang sakit. “Berdasarkan parameter yang ada, 20 petugas Kejari Sambas dinyatakan negatif, dan untuk 2 orang yang tidak dapat hadir untuk dicek, maka kita berikan toleransi untuk datang ke Kantor BNNK Singkawang,” tegasnya. Sedangkan Kajari Sambas, Eko Kuntadi SH MH mengapresiasi langkah BNN Kota Singkawang menyelamatkan lembaga penegak hukum, agar terhindar dan terbebas dari ancaman pecandu dan penyalahgunaan narkoba. “Saya berterimakasih kepada BNN, dan juga kepada personil Kejari yang

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Gina Juara Hymne dan Mars Daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengumumkan pemenang Sayembara Hymne dan Mars Mempawah. Sayembara dengan total hadiah uang tunai Rp 38 juta itu dimenangkan Gina Selfira Yanti. Warga Kota Mempawah itu ditetapkan sebagai pemenang utama di dua kategori, yakni hymne dan mars Mempawah. Dalam surat pengumuman yang ditandatangani Bupati Mempawah, Ria Norsan itu juga menyebutkan dua nominator pada kategori hymne daerah, masing-masing Syf. Subsidarwati dan Neni Hastuti. Sedangkan dua nominator pada kategori mars daerah, yakni Arpandi-Sri Eliyati dan Awan Deo Nugroho. “Keputusan pemenang merupakan hak prerogatif dewan juri dan sifatnya mutlak. Karena itu keputusan dewan juri ini tidak dapat diganggu gugat,” tegas Norsan dalam surat pengumuman pemenang sayembara. Bupati menerangkan, juri memperhatikan empat aspek utama dalam melakukan penilaian. Yakni harmonisasi, struktur atau bentuk lagu, lirik yang sesuai dengan cita-cita daerah, dan melodi lagu. “Selamat kepada para pemenang sayembara. Selanjutnya, hymne dan mars daerah itu akan digunakan sebagaimana mestinya,” ujarnya. Lebih jauh, Norsan mengatakan, sayembara yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mempawah menindaklanjuti Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. Menyikapi perubahan tersebut perlu ditetapkan hymne dan mars Kabupaten Mempawah, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah. “Dilaksanakannya sayembara ini, maka akan diperoleh lagu hymne dan mars daerah Kabupaten Mempawah yang dapat mengakomodir identitas, potensi, dan harapan masyarakat Kabupaten Mempawah itu sendiri,” tukasnya. (fia)

5 Unit MPLIK ‘Dikandangkan’ Petugas Terancam Diberhentikan Mempawah. Sudah sebulan lebih 5 unit Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) hanya terparkir di garasi Dinas Perhubungan, Budaya dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Mempawah. Penyebabnya, PT Lintas Artha tidak lagi memberikan layanan akses internet, karena permasalahan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). “Memang benar, sudah lebih dari satu bulan MPLIK sudah tidak beraktivitas. Karena terjadi permasalahan antara PT Lintas Artha dengan Kominfo. Buntut dari permasalahan itu, PT Lintas Artha tidak lagi memberikan layanan akses jaringan. Akibatnya, internet MPLIK tidak bisa difungsikan,” terang Kepala Dishubbudpar Mempawah, Suharjo Lie, Senin (8/6) di Mempawah. Suharjo menyebut, layanan internet yang selama ini disediakan PT Lintas Artha menjadi hal yang vital dalam menunjang operasional MPLIK bagi masyarakat. Sebab, tanpa adanya jaringan internet maka MPLIK tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Saat ini, 5

unit MPLIK hanya ‘dikandangkan’ di garasi Dishubbudpar. “MPLIK itu menjangkau daerah-daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet. Karena, sistem jaringan yang dimiliki PT Lintas Artha ini menggunakan satelit. Makanya, akses jaringan internet tersebut tidak bisa kita gantikan dengan sistem lain,” tuturnya. Terhadap permasalahan itu, timpal Suharjo, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah melayangkan surat kepada Kominfo RI. Pihaknya berharap, segera mendapatkan kabar baik dari Kominfo RI, agar MPLIK kembali mendapatkan akses jaringan internet hingga bisa beroperasi seperti sebelumnya. “Sembari menunggu kabar dari Kominfo, 5 unit MPLIK tetap dalam perawatan oleh para petugas lapangan yang telah ditunjuk. Kemarin, kita sudah inventarisir peralatan dan kelengkapannya. Namun, jika tidak ada kepastian tentang kelanjutan operasional, maka unit kendaraan akan dikembalikan kepada PT Wira Eka Bhakti (WEB) sebagai penyedia,” bebernya. Lebih lanjut, Suharjo menye-

but, tidak beroperasinya MPLIK tidak hanya berdampak terhadap macetnya pelayanan internet terhadap kecamatan. Melainkan juga berimbas terhadap para petugas lapangan yang selama ini diberdayakan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk mengoperasikan MPLIK di masyarakat. “Untuk 5 MPLIK itu ada 10 petugas. Selama MPLIK tidak beroperasi, maka petugas juga tidak bisa bekerja maksimal. Kita akan melihat perkembangannya hingga Juni ini. Jika tidak ada kepastian kelanjutan operasional dari Kominfo, maka kemungkinan para petugas tersebut diberhentikan,” tukasnya. Di lain pihak, Sekretaris Forum Komunikasi Pemuda Penggerak (FKPP) Mempawah, Hidayah SPd menyayangkan tidak beroperasinya MPLIK. Sebab, dirinya menilai keberadaan MPLIK sangat penting dan strategis dalam membuka akses informasi bagi masyarakat di daerah terpencil. “Keberadaan MPLIK ini sangat membantu masyarakat maupun para siswa yang berada di daerah terpencil dalam mengakses informasi melalui internet. Kita ber-

Sejumlah siswa sedang mengakses layanan internet dari MPLIK. ALFI SHANDY

harap, keberadaan MPLIK ini bisa dimaksimalkan dan diberdayakan. Jika memang terjadi permasalahan di pusat, hendaknya dapat segera diselesaikan,” harap Hidayah. Hidayah menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten Mempawah memikirkan sistem yang dapat membuka akses informasi di masyarakat terpencil, seperti yang telah dilakukan MPLIK. “Kendala ter-

hadap daerah terpencil yakni tidak adanya jaringan untuk mengakses internet. Sehingga, satu-satunya cara yakni dengan menggunakan layanan satelit. Mudah-mudahan, upaya pemerintah daerah untuk mendapatkan kembali akses MPLIK dapat terealisasi,” pintanya. Reporter: Alfi Shandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pengelola Keuangan Wajib Kuasai Akuntansi Berbasis Akrual

Pengelola administrasi keuangan di jajaran Pemkab Mempawah mengikuti Diklat Sistem Akuntansi Berbasis Akrual. ALFI SHANDY

Mempawah. Standar akuntansi pemerintah berbasis akrual di lingkungan pemerintah daerah

paling lambat direalisasikan tahun ini. Mendukung instruksi pemerintah pusat, Senin (8/6), Badan

Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mempawah menggelar Diklat Sistem Akuntansi Berbasis Akrual di Wisma Chandramidi Mempawah, agar kinerja pengelola administrasi keuangan semakin meningkat. “Pemerintah Kabupaten Mempawah sangat fokus dan berkomitmen terhadap pembangunan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai. Baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal seperti diklat teknis sistem akuntansi ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Mochrizal saat membuka diklat. Menurut Mochrizal, aparatur pemerintah dituntut mampu merespons setiap perkembangan yang terjadi dalam penyelenggaraan birokrasi. Caranya, dengan menyesuaikan diri melalui upaya peningkatan kompetensi aparatur, se-

hingga terjadi perubahan pola pikir dan pola sikap menuju pada sikap profesionalisme. “Melalui Diklat Teknis Sistem Akuntansi Berbasis Akrual ini, akan menjadi proses pembelajaran dan pemahaman bagi para peserta dalam rangka menelaah laporan keuangan pemerintah daerah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” tuturnya. Lebih jauh, Mochrizal menyebut penyelenggaraan diklat tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan aparatur yang handal di bidang pengelolaan akuntansi berbasis akrual. Apalagi, pengelolaan akuntansi itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat guna memperbaiki kinerja pemerintahan. “Penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual di lingkungan pemerintah daerah paling lambat telah direalisasikan tahun

2015. Makanya, para aparatur ini perlu mendapatkan pembekalan agar mampu menerapkan sistem tersebut dengan baik,” harapnya. Di tempat yang sama, Kepala BKD Mempawah, Firman Juli Purnama selaku penyelenggara diklat mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya diklat tersebut untuk memperkuat SDM aparatur PNS di bidang administrator dan operator sistem informasi pengelolaan keuangan daerah di SKPD masing-masing. “Diklat ini akan berlangsung selama enam hari tanggal 8–13 Juni 2015. Peserta diklat berjumlah 40 PNS yang berasal dari kecamatan, kelurahan, serta instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang bertugas mengelola administrasi keuangan di tempat tugasnya masing-masing,” beber Firman. (fia)


Ketapang Bahari Jelang Ramadhan Harga Sembako Mulai Naik Ketapang-RK. Beberapa kebutuhan bahan pokok saat ini terus merangkak naik. Terlebih saat menjelang bulan suci Ramadhan, kenaikan sudah terjadi pada beberapa bahan pokok yang diperkirakan akan terus melonjak hingga hari raya Idul Fitri mendatang. Barang-barang yang saat ini perlahan mengalami kenaikan antara lain telur ayam yang pada hari biasanya hanya berkisar Rp 1.300 perbutirnya kini menjadi Rp 1.500 perbutirnya, kemudian harga gula pasir yang awalnya perkilo hanya Rp13.000 kini menjadi Rp15.000 perkilonya, disusul harga kacang tanah yang awalnya Rp.22.000 perkilo menjadi Rp25.000 perkilonya, belum lagi harga ayam potong yang berkisar Rp24.000 perkilo menjadi Rp 27.000 perkilonya. Pedagang sembako di Pasar Tradisional Rangga Sentap, Alang menjelaskan kenaikan harga sudah terjadi menjelang bulan puasa, tepatnya sejak awal Juni 2015 ini. Kenaikan dipicu peningkatnya kebutuhan dan permintaan konsumen pada saat bulan puasa dan lebaran nantinya. “Memang tidak semua barang mengalami kenaikan, hanya saja seperti telur ayam, gula, kacang tanah memang mengalami kenaikan,” katanya, Senin (8/6). Sedangkan beberapa kebutuhan lainnya seperti beras, minya goreng, tepung, bumbu dapur masih relatif normal, namun kemungkinan jika melihat trend seperti tahun-tahun sebelumnya bisa saja mengalami kenaikan nantinya. “Semoga saja tidak ada barang yang naik lagi, kalau barang banyak naik, biasanya daya beli masyarakat berkurang, misal biasa beli 1 kilo jadi beli setengah kilo,” ujarnya. Ia pun meminta Pemerintah Daerah (Pemda) turun ke lapangan mengecek harga barang di seluruh pasar di Ketapang, supaya ada kesamaan hargajual pada barang-barang yang mengalami kenaikan antar sesam pedangang. Sementara itu, Esti, 30, warga kelurahan Mulia Baru, kecamatan Delta Pawan, berharap tak ada kenaikan yang signifikan pada kebutuhan bahan pokok baik menjelang puasa maupun hingga lebaran nantinya. “Harapan kita sebagai masyarakat dan ibu rumah tangga, tentu harga dapat stabil, walaupun ada kenaikan jangan sampai tinggi, karena yang merasakan bebannya langsung kita konsumen,” mintanya. Ia mengaku, saat ini sudah ada beberapa kebutuhan pokok yang naik, seperti telur, gula dan beberapa kebutuhan lainnya. Ia pun meminta dinas terkait melakukan operasi pasar dan sidak jika nantinya terjadi kenaikan yang besar pada bahan pokok, hal itu agar dapat memastikan apakah kenaikan karena kurangnya stok barang atau ada oknum yang sengaja menimbun barang tertentu agar dapat menjual dengan harga tinggi ketika langka dipasaran. “Kalau sidak dilakukan agar terus dapat memantau stok barang dan harga di pasaran, namun operasi pasar juga kita harapkan, agar kita masyarakat biasa seperti saya bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau kalau ada operasi pasar dari pemerintah,” pungkasnya. (Jay)

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

11

ADD Rp123 Milyar Segera Cair Ketapang-RK. Tidak lama lagi, Alokasi Dana Desa (ADD) dapat segera direalisasikan untuk melaksanakan program pembangunan desa. Kepastian itu didapat setelah payung hukum terkait pencarian dana tersebut rampung. Untuk tahun 2015, ADD akan disalurkan ke sekitar 240 desa dengan total dana sekitar Rp123 milyar. Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH menegaskan belum terealisasinya ADD sampai akhirnya bulan Mei 2015, dikarenakan ada penyesuaian landasan hukum. Landasan hukum tersebut mesti sinergis antara kebijakan pemerintah kabupaten, propinsi dan kebijakan pusat. Karena itu tidak ada niat dari Pemkab Ketapang untuk menghambat pencairan (ADD). Bahkan, pemerintah daerah berusaha optimal merealisasikan alokasi dana desa (ADD). “Saya sudah perintahkan Asisten I Setda Ketapang (H.Gurdani Acmad,red) dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes, Perempuan dan KB Ketapang untuk segera merealisasikan pencairan ADD,” tegas Wabup di ruang

H. Boyman Harun

kerjanya, Senin (8/6). Terpisah, Asisten I Setda Ketapang, Drs H.Gurdani Achmad mengaku sudah mendapat perintah dari Wakil Bupati Ketapang untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes, Perempuan dan KB

Kabupaten Ketapang terkait pencairan ADD. Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, maupun propinsi, terkait dengan adanya penyaluran dana desa, pembagian pajak bagi hasil dan lainnya, maka dasar hukum pencairan ADD juga mengalami perubahan. Setelah proses koordinasi dan pembahasan landasan hukum ADD, secara administratif baru bisa dilakukan pencairan Alokasi Dana Desa. “Informasi dari Kepala badan PMD dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan. Keterlambatan ini karena harus menyesuaikan dengan Permendagri dan aturan yang berlaku lainnya,” kata Gurdani Adanya penyesuaian landasan hukum pencairan alokasi dana desa juga diakui Muslimin, Kabag BPM Pemdes. Tahun sebelumnya hanya ada pencairan ADD. Sedangkan pada tahun 2015, selain ADD ada juga pencairan dana desa. Karena itu, landasan hukumnya menyesuaikan dengan adanya Permendagri dan peraturan yang berlaku lainnya. Setelah dilakukan proses landasan hukum, dengan terbitnya Keputusan

Bupati Ketapang nomor: 359/BPM.PD.P & KB-C/2015 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Desa Se- Ketapang Tahun 2015, maka proses administrasi pencairan ADD Baru bisa dilakukan. Setelah tahapan-tahapan dan proses administrasi pencairan ADD dilakukan, diagendakan dalam waktu dekat dapat direalisasikan. Proses pencairan ADD untuk Triwulan I tahun 2015, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes, Perempuan dan KB Ketapang sudah melakukan koordinasi dengan Bagian Keuangan Setda Ketapang. Kepala Bagian Keuangan Setda Ketapang, H.Marwan Nor MM didampingi Kabag Humas Setda Ketapang, Repalianto S.Sos, M.Si membenarkan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes, Perempuan dan KB Ketapang sudah mengajukan permohonan pencairan dana untuk triwulan I Tahun Anggaran 2015. Permohonan pengajuan pencairan dana tersebut sedang diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Suporter Persikat Siap Gotong Royong Benahi Stadion Tantemak Ketapang-RK. Perihatin atas kondisi stadion Tantemak yang kondisinya masih belum dibenahi dengan banyaknya kerusakan yang terjadi serta kumuhnya lokasi sekitar Stadion akibat sampah yang berserakan, membuat Persatuan Suporter Sepakbola Ketapang (Persikat) atau yang biasa disebut Betuah Pawan, berkomitmen siap melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan Stadion Tantemak. Ketua Suporter Persikat, Zulfahmi menegaskan pihaknya siap membantu membersihkan stadion dan menyumbang tenaga untuk memperbaiki beberapa fasilitas stadion yang

dinilai tidak layak pakai untuk sebuah kompetisi resmi. “Sebagai Suporter kita siap kerja bakti untuk membenahai kondisi Stadion Tantemak, saat ini kondisi stadion bisa dikatakan kurang layak untuk kompteisi resmi, padahal kita direncanakan ditunjuk sebagai tuan rumah leg ke-2 Piala Nusantara dalam waktu dekat ini,” ungkapnya, Senin (8/6). Pria yang belum lama melepas masa lajangnya itu menilai pihak terkait dalam hal ini, masih belum bertindak memperbaiki dan membenahi Stadion, padahal sudah didesak bahkan diberitakan di berbagai media cetak dan elektronik, namun

realisasi perbaikan Stadion Tantemak belum juga dilakukan. Fahmi mengatakan, jangan perbaikan terkait besi-besi penyanggah tribun penonton yang belum dilakukan, persoalan sampah yang berada di sekitar stadion juga belum terselesaikan. “Komitmen ini, sebagai bentuk kepedulian dan rasa perihatin atas stadion yang menjadi kebanggan atlet dan masyarakat Ketapang ini,” tegasnya. Diakuinya pihaknya tidak bisa membantu banyak hal untuk perbaikan stadion Tantemak, namun dipastikannya pihak siap menyumbang

tenaga untuk melakukan pembenahan Stadion Tantemak, seperti mengecat stadion dan membersihkan sampah yang berserakan di sekeliling Stadion. “Pihak terkait tinggal menyediakan barang-barang yang diperlukan stadion, misal cat, kalau sudah ada barangnya, kita yang akan gotong royong mengecat stadion, tidak perlu di bayar, tinggal belikana air minum dan kue buat konsumsinya,” akunya. Ia meminta semua pihak dapat mendukung perbaik a n s t a d i o n , t i d a k ha n ya karena ditunjuk sebagai tuan rumah leg ke-2 Piala Nus-

antara, tetapi juga untuk kegunaan atlet jangka panjangnya. Terlebih para pemain Persikat membawa harapan besar ketika dapat bermain di kampung halaman sendiri, setelah berhasil meraih hasil positif pada leg pertama Piala Nusantara di Kota Singkawang. “Ini semua demi kepentingan bersama, dan demi nama baik Ketapang. Jangan sampai karena kendala stadion yang tidak layak pakai, pertandingan batal digelar, tentu itu mencoreng nama daerah kita, kita harapan pihak terkait saling suport dan mendukung dalam hal ini,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Bupati: Masa Depan Negara di Tangan Politikus

Padah Bertuah Nilai Religius Pancasila Sukadana-RK. Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan, serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Nilai inti atau hakikat Pancasila itu gotong-royong. “Gotong-royong sebagai hakikat nilai luhur Pancasila. Sebagai pandangan hidup, Pancasila memiliki nilainilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, sebagai pedoman kehidupan, sehingga menimbulkan tekad yang kuat untuk mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” kata Jumadi SSos MSi PhD, akademisi dari Fisipol Untan Pontianak, ketika menjadi narasumber sosialisasi Empat Pilar Bernegara dan Berbangsa di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Senin (8/6). Empat pilar bernegara dan berbangsa adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila memiliki lima sila. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sila ketiga Persatuan Indonesia, sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Sila pertama dan kedua Pancasila, sebagai moral negara disebut fundamen moral negara (FMN). Sila ketiga, keempat, dan kelima Pancasila disebut fundamen politik negara (FPN). FMN menjiwai FPN,” kata Jumadi. (lud)

Sukadana-RK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengadakan sosialisasi ‘Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara’. Bertempat di Hotel Mahkota Kayong Utara Sukadana, Senin (8/6). Acara sosialisasi dibuka Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid yang mengajak kepada seluruh partai politik (Parpol) yang ada di KKU khususnya dan Kalbar pada umumnya, supaya memberikan pendidikan politik yang baik kepada kader-kadernya. Kalau ada konflik di tingkat pusat, daerah baiknya jangan ikut-ikut, sebab lebih baik mendukung dan membantu pembangunan di daerah. “Masa depan negara kita ini berada di tangan politikus. Lihat saja kepala daerah maupun kepala negara berasal dari politikus. Jadi kebijakan dan arah negara ini ditentukan para politikus. Kalau pendidikan kader politik tidak dilaksanakan dengan baik maka masa depan negara kita berbahaya,” kata H Hildi Hamid.

Bupati H Hildi Hamid membuka sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dan Bernegara di Hotel Mahkota Kayong, Senin (8/6). KAMIRILUDDIN

Bupati H Hildi Hamid mengaku bersyukur DPC Gerindra KKU mau memulai pendidikan dan pelatihan kader politiknya dengan baik. Seperti sosialisasi empat pilar bernegara dan berbangsa ini. Empat pilar yang dimaksud adalah, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. “Para politikus juga mempengaruhi arah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD). Mengutip dari laporan hasil penelitian Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) terhadap perilaku korupsi di Indonesia, niat korupsi itu dimulai dari pembuatan Rancangan APBD. Kalau ingin melihat dugaan korupsi di APBD, lihatlah perbedaan di Rancangan APBD yang diajukan dan APBD yang disampaikan,” kata H Hildi Hamid. Bupati H Hildi Hamid berharap pendidikan politik bagi masyara-

kat menjadi bagian meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memahami politik dengan baik. Tujuannya guna menghindari perilaku buruk di dunia politik. Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra KKU Yamani SH mengaku kecewa perilaku anggota DPRD KKU banyak kegiatan keluar daerah khas perjalanan dinas. Diharapkan kepada anggota DPRD KKU dapat terus meningkatkan kinerjanya demi kesejahteraan rakyat. Guna

menunjukkan iktikad baik dari politikus yang baik. Kegiatan sosialisasi ini dimoderatori Amru Chanwari yang juga anggota DPRD KKU dari Partai Gerindra daerah pemilihan Kecamatan Simpang Hilir. Ketua panitia kegiatan H Mawardi Usman SH dalam kata sambutannya menerangkan sosialisasi ini merupakan pembuka dari kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerindra KKU. Sosialisasi diikuti sekitar 120 peserta dari berbagai elemen masyarakat yang ada di KKU. Kontingen berasal dari kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti, dan Pulau Maya. Kontingen kecamatan Kepulauan Karimata urung hadir karena faktor cuaca di laut yang kurang mendukung. Narasumber sosialisasi disampaikan akademisi Fisipol Untan Pontianak, Jumadi SSos MSi PhD. Narasumber lainnya Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, M Candra Jamaluddin. Repoter: Kamiriluddin

DPRD KKU dan Kemenkum-HAM Kalbar Teken MoU Sukadana-RK. DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan terobosan menggalang kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum-HAM) Kalbar. Tentang penyusunan dan harmonisasi produk hukum hukum daerah. Bertempat di Kantor Kanwil Kemenkum-HAM Kalbar di Pontianak, Rabu (3/6). Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dan kesepahaman ini, ditandatangani Ketua DPRD KKU M Sukardi SE MM dan Kepala Kanwil Kemenkum-HAM Kalbar Maroloan Jonnis Baringbing. Penandatanganan MoU ini juga dihadiri H Effendi Ahmad MPdI (Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD KKU), Riduansah (anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD KKU), Jumanti SSos MM (Sekretaris DPRD KKU), Syarif Maryansyah SH (Tenaga Ahli DPRD KKU), dan Syarif Muhammad Damiri SH (Kasubag Hukum dan Perundang-undan-

gan Sekretariat DPRD KKU). “Maksud nota kesepahaman ini, mewujudkan tujuan pembangunan hukum melalui penyusunan dan harmonisasi produk hukum daerah. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJM) tahun 2005-2025 dengan tetap memperhatikan kemajemukan tatanan hukum yang berlaku dan pengaruh globalisasi,” kata M Sukardi SE MM, Ketua DPRD KKU. Dikatakannya obyek nota kesepahaman ini meningkatkan koordinasi dan sinergisitas kegiatan yang diselenggarakan DPRD KKU bersama Kanwil Kemenkum-HAM Kalbar, dalam penyusunan dan harmonisasi produk hukum daerah. “Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi, penyusunan naskah akademik, program legislasi daerah, rancangan produk hukum daerah, harmonisasi produk hukum daerah, pembahasan produk hukum daerah, sosialisasi produk hukum daerah, dan evaluasi produk hu- Ketua DPRD KKU M Sukardi dan Kepala Kanwil Kemenkum-HAM Kalbar Maroloan Jonnis Baringbing berpose bersama-sama pihak yang kum daerah,” kata M Sukardi. (lud) menghadiri penandatanganan MoU di Kanwil Kemenkum-HAM Kalbar di Pontianak, Rabu (3/6). KAMIRILUDDIN


Melawi Membangun

Selasa, 9 Juni 2015

12

Pelaksana Proyek Harus Bayar Retribusi Sampah

Laboh Ju

Perusahaan Wajib Dukung Revitalisasi Nanga Pinoh-RK. Perusahaan perkebunan yang beroperasi di Indonesia wajib mendukung program revitalisasi perkebunan. Mulai dari program revitalisasi karet, kelapa sawit maupun kakou. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33/Permentan/ OT.140/7/2006 tentang Pengembangan Perkebunan melalui Program Revitalisasi Perkebunan. “Program revitalisasi perkebunan ini telah dimulai semenjak tahun 2007 silam hingga tahun 2015 untuk harap I. Bagi perusahaan perkebunan skala besar wajib untuk mendukung program revitalisasi perkebunan ini,” ujar penamping Revitalisasi Perkebunan, Sukoyo, kemarin. Dalam Peraturan Mentan Nomor: 33/Permentan/OT.140/7/2006 pada Pasal 4, Ayat 2 jelas huruf a disebutkan, Pelaksana Program Revitalisasi Perkebunan, yaitu perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan/ atau Izin Usaha Industri dan Koperasi dan atau pekebun. Ayat ini diperjelas lagi oleh pasal 5 ayat 1 yang berbunyi, perusahaan perkebunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Ayat 2 huruf a sebagai mitra usaha dalam pelaksanaan program revitalisasi perkebunan. Teknisnya, perusahaan perkebunan selaku mitra usaha dalam pelaksanaan program revitalisasi perkebunan melakukan kerja sama kemitraan dengan koperasi maupun kelompok tani pekebun. Kerja sama kemitraan dibuat dalam bentuk perjanjian yang diketahui oleh Bupati. Sukoyo menjelaskan, konsepsi revitalisasi perkebunan pengembangan perkebunan melalui kemitraan baik pola PIR maupun kemitraan lainnya. Untuk wilayah yang tidak tersedia mitranya dilakukan

Rakyat Kalbar

langsung oleh petani pekebun. Lalu, setiap lokasi pengembangan diarahkan untuk terwujudnya hamparan yang kompak serta memenuhi skala ekonomi. “Luas lahan maksimum adalah 4 ha per KK, kecuali untuk wilayah khusus yang pengaturannya ditetapkan oleh Menteri Pertanian. Untuk memberikan jaminan kepastian dan keberlanjutan usaha serta dapat dilakukan pengelolaan kebun dalam satu manajemen minimal satu siklus tanaman,” bebernya. Dia memaparkan, konsep revitalisasi perkebunan khusus untuk bunga kredit. Yakni bunga kredit yang diberikan kepada petani pekebun sebesar 6 persen untuk kelapa sawit serta 5 persen untuk kakao dan karet. Namun dievaluasi setiap 6 bulan. Selisih bunga menjadi beban pemerintah. Subsidi bunga diberikan sampai tanaman menghasilkan, maksimum 5 tahun untuk kelapa sawit dan kakao serta 7 tahun untuk karet. “Terpenting, dalam pelaksanaan revitalisasi perkebunan, petugas pendamping diperlukan untuk mengawal pelaksanaan program ini akan memanfaatkan tenaga sarjana pertanian dengan sistem kontrak,” terangnya. Di Kabupaten Melawi sendiri ada 13 perkebunan. Terdiri dari 5 perusahaan yang sudah menanam, ada perusahaan yang sedang melakukan pembibitan. Sisanya atau 5 perusahaan masih dalam proses perizinan. Dia berharap, komunikasi antara pemerintah dengan perusahaan ini sering dilakukan. Misalnya untuk membicarakan undang-undang mengenai investasi. Sebab banyak sekali aturan mengenai perkebunan dan investasi serta sering kali mengalami perubahan. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Pemerintah Kabupaten Melawi telah membuat peraturan khusus tentang retribusi pelayanan kebersihan. Retribusi tersebut diwajibkan kepada semua pihak yang mendapatkan pelayanan kebersihan dari CV atau perusahaan yang mengerjakan proyek milik pemerintah. Namun pelaksana proyek pemerintah ini tidak pernah membayar retribusi. “CV yang mengerjakan bangunan milik pemerintah memang belum pernah sama sekali memberikan retribusi pelayanan kebersihan,” ujar Kepala Dinas Kebersihan Pemadam Kebakaran dan Pertamanan Kabupaten

Melawi, Aci Evensius Ekeh, baru-baru ini. Menurut Aci, selama ini setelah para kontraktor selesai melaksanakan kegiatan pembangunan milik pemerintah tersebut sampah-sampah yang ada di lokasi pembangunan tersebut langsung ditinggalkan begitu saja. “Selama ini sampah-sampah sisa dari kegiatan poyek seperti pasir, bekas potongan kayu dan lain-lain ditinggalkan begitu saja di lokasi tempat mereka mengerjakan proyek. Seharusnya karena sampah-sampah tersebut dibersihkan oleh petugas dan mereka wajib membayar retribusi kebersihan,” ucapnya.

Aci menjelaskan, sebenarnya tarif retribusi pelayanan kebersihan yang harus mereka bayar ke dinas kebersihan tidaklah besar dan hanya sebesar Rp35 ribu per bulan. Itu pun hanya diminta selama mereka mengerjakan proyek tersebut. “Retribusi tersebut hanya dikenakan saat mereka mengerjakan proyek, kalau pekerjaan proyek selesai, tidak akan dipungut lagi retribusi pelayanan kebersihan tersebut,” timpalnya. Kata Aci terkait penarikan retribusi kepada pelaksanaan kegiatan pembanguna tersebut pihaknya sudah memberikan edaran ke sejumlah instansi. Harapannya

jika ada kegiatan proyek supaya bisa diterapkan kepada pihak yang melaksanakannya. “Edarannya sudah dibuat tahun 2013 lalu. Namun sampai sekarang edaran tersebut belum ditanggapi oleh para kontraktor,” tuturnya. Dia menjelaskan, untuk mempermudah penarikan retribusi kebersihan kepada perusahaan yang mengerjakan proyek pemerintah, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Melawi untuk melakukan pemotongan saat pencairan dana pekerjaa proyek.

Karena uang dari retribusi tersebut nantinya juga disetorkan ke KAS daerah untuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Melawi. “Sebenarnya penarikan retribusi kebersihan tersebut bisa dilakukan oleh DPPKAD. Dengan melakukan pemotongan langsung retribusi tersebut saat pencairan dana pekerjaan proyek. Seperti penarikan pajak bahan galian C. Karena dengan dipotong langsung tersebut, kontraktor tidak perlu lagi membayarnya ke dinas kebersihan,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Spesialis Curanmor Lintas Kabupaten Diringkus Ali Samsul Fala bersama barang bukti diamankan di Polres Melawi. Sukartaji-RK

Nanga Pinoh-RK. Setelah mencuri berapa unit motor di sejumlah kabupaten, yakni mulai dari Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi hingga ke Provinsi Kalteng, akhirnya Ali Samsul Fala (30) berhasil diringkus Polres Melawi, di Kalteng, kemarin. Pelaku sebelumnya juga sempat mengalami penahanan di Mapolres Sintang. Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Suparjo mengungkapkan, selain diproses oleh Polres Sintang, karena pelaku juga melakukan pen-

curian di Kabupaten Melawi, pemeriksaan dan penyidikan juga dilakukan oleh Polres Melawi. “Di Melawi justru banyak motor yang telah dicurinya. Totalnya ada delapan unit motor yang berhasil dibawa tersangka di sejumlah TKP di Kabupaten Melawi,” terangnya. Menurut Suparjo, motor-motor tersebut diambil di daerah Desa Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan. Kemudian di Nanga Pinoh di beberapa TKP. Seperti Tah-

lud, KKLK, Desa Paal serta di depan RSUD Kabupaten Melawi. “Jenisnya pun bermacammacam. Ada Supra X, Beat serta Vega R,” paparnya. Polres Melawi sendiri sudah berhasil menemukan empat motor curian dari tersangka Ali. Motor-motor tersebut sebagian besar sudah dijual ke sejumlah pembeli di Ella, Sokan dan Kota Baru. Menurut Suparjo, kini masih ada dua unit motor yang akan dibawa ke Polres dari tempat para pembeli motor curian tersebut. “Pencurian ini dilakukan sejak tahun 2013 sampai tahun 2015. Pelaku mengaku beraksi sendirian, tak berkomplot,” ujar Kasat. Terkait hal ini, Suparjo mengimbau kepada masyarakat Melawi yang merasa kehilangan sepeda motor

dan menjadi korban pencurian bisa mendatangi Polres Melawi untuk mengecek apakah motor yang dicuri oleh tersangka Ali adalah miliknya. “Kalau ada pemilik yang akan mengambil motornya, kita persilahkan untuk datang ke Polres. Silahkan diambil, tidak dipungut biaya,” lugasnya. Sementara itu, Ali mengaku, dirinya hanya sendirian melakukan aksi pencurian tersebut. Pria yang sempat tinggal di Desa Tumbang Darap, Seruyan, Kalteng ini memanfaatkan kelengahan dan kelalaian pemilik kendaraan bermotor. “Saya biasa mengambil motor yang kunci kontaknya tertinggal di motor. Ada juga yang tidak ada kunci kontak, tapi diparkir di luar rumah tanpa kunci stang,” ulasnya. Ali mengungkapkan, bila

tak ada kunci, biasanya ia mengambil motor tersebut dengan cara mendorong. Ia mengaku tak menggunakan perlengkapan khusus seperti kunci T untuk merusak kunci motor. “Motor ini saya jual dengan harga Rp1 juta saja. Karena tidak ada surat menyurat,” jelasnya. Tersangka diancam pasal 363 KUHP terkait pencurian dengan ancaman penjara tujuh tahun. Polisi masih mengecek keberadaan motor-motor lain yang dicuri oleh tersangka ini. Suparjo mengimbau, agar masyarakat selalu waspada saat memarkirkan motornya di halaman rumah atau di tempat lain. Jangan sampai meninggalkan motor tanpa kunci stang, apalagi sampai lalai meninggalkan kunci kontak yang masih menempel di kendaraan. (Irawan)

Sintang Raya Jantoh Kita

Realisasi Retribusi Parkir Turun 30 Persen

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Pascakebakaran di Pasar Sungai Durian, realisasi retribusi parkir Kabupaten Sintang menurun hingga 30 persen. Pasalnya, di kawasan tersebut banyak lahan parkir potensial. “Karena di lokasi kebakaran banyak lahan parkir potensial. Tetapi kini menjadi sepi,” kata Mawardi, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Sintang ditemui di tempat kerjanya, Senin (8/6). Menurut Mawardi, di titik kebakaran itu sebelumnya merupakan pusat ekonomi. Di situ aktivitas jual beli sangat tinggi, sehingga berdampak positif pada realisasi retribusi parkir. “Hingga kini lokasi kebakaran belum dibangun kembali, sehingga potensi parkir menjadi hilang,” ujarnya. Meskipun demikian, tambah Mawardi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang tetap berupaya menggali potensi parkir agar target pendapatan mampu tercapai. “Pusat keramaian kini dicoba untuk dimaksimalkan parkirnya. Harapannya sumber pendapatan dari sektor parkir tetap maksimal,” tuturnya. Mawardi menambahkan, pengelolaan parkir terbagi atas dua pola. Pertama, menggunakan pola penarikan langsung melalui Juru Parkir (Jukir), dan Kedua, dengan kontrak bulanan. “Kedua pola tersebut kini sama-sama berjalan. Hanya tergantung kesepakatan. Misalnya di perkantoran BUMN atau perbankan, terkadang tidak ditempatkan Jukir karena kantor yang bersangkutan sudah membayar retribusi parkir,” kata Mawardi. Penempatan Jukir, jelas Mawadi, biasanya di pasar atau lokasi keramaian. Jukir tersebut merupakan tenaga lepas. Tetapi tetap diawasi Dinas Perhubungan. “Petugas di lapangan tetap memantau,” tegasnya. Dia mengungkapkan, titik parkir potensi di Sintang di antaranya, di Pasar Sungai Durian dan Inpres. “Potensi parkir besar, Cuma belum dimaksimalkan. Sekarang sedang diupayakan untuk maksimal, agar berkontribusi signifikan pada pemasukan daerah,” tutup Mawardi. (Adx)

Orang Miskin Bertambah Sintang-RK. Dalam tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten Sintang cenderung meningkat. Pada 2012 hanya berkisar 8 persen, namun pada 2013 naik menjadi 10 pesen. “Pada 2009 hingga 2012, kemiskinan tendensinya menurun. Namun 2012 hingga 2013 ada peningkatan dari 8 persen menjadi 10-an persen,” kata Swandi, Kepala Badan Statistik (BPS) Sintang kepada wartawan, Senin (8/6). Swandi menjelaskan, meningkatnya angka kemiskinan di Sintang ini terlihat dari menurunnya daya beli dan pendapatan masyarakat. Hal ini dipengaruhi harga karet yang terus merosot. Pasalnya Sektor perkebunan dan pertanian

menjadi tumpuan mayoritas masyarakat. “Sekitar 70 persen masyarakat di Sintang bekerja di sektor pertanian perkebunan. Hasil produksi sangat berdampak pada pendapatan dan daya belinya. Dari data yang ada, beberapa rumah tangga yang bekerja di sektor perkebunan, mereka hidup di bawah garis kemiskinan,” ungkap Swandi Dia mengatakan, harga karet saat ini sangat memrihatinkan, hanya Rp4 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram. Kondisi sangat jelas sekali memengaruhi tingkat perekonomian masyarakat di Sintang.. Anjloknya harga karet di Sintang telah dirasakan masyarakat sejak 4 tahun terakhir. Kini harga karet turun hingga 50

persen atau dengan kisaran harga Rp5.500 per kilogram. Bahkan di sejumlah kecamatan hanya Rp4-5 ribu per kilogram. “Sehingga pendapatan petani karet menurun drastis,” jelas Swandi . Anjloknya harga komoditas karet yang menjadi andalan masyarakat Sintang akan membawa pengaruh yang besar pada sebaran kantong kemiskinan di daerah ini. “Yang paling merasakan dampaknya adalah para buruh karet,” kata Swandi. Untuk menekan angka kemiskinan di Sintang ini, menurut Swandi, diperlukan kerjasama semua elemen, termasuk pemerintah. “Transfer dari pemerintah juga sangat penting, seperti bantuan kepada masyarakat,” sarannya.

Suwandi

Tidak hanya itu, tambah dia, pemerintah juga harus dapat membuka lapangan pekerjaan. “Selama ini masyarakat menggantungkan hidupnya dari sektor perkebunan. Ketika sektor

unggulan masyarakat ini anjlok, akan mempengaruhi perekonomian masyarakat,” kata Swandi.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Sambut Ramadhan, Sembako Sintang Aman Disperindag Buka Gerai Operasi Pasar Sintang-RK. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan bahwa kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Sintang dalam kategori aman. “Sembako kita masih aman untuk nyambut datangnya Ramadhan nanti. Telur dan bawang merah memang mengalami kenaikan tetapi tidak signifikan,” kata Sudirman via selular, Senin (8/6). Dia mengharapkan masyarakat tidak panik, lantaran stok kebutuhan pokok di Sintang masih aman. “Stok beras di Sintang masih aman. Masih cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan,” ungkap Sudirman. Kendati masih aman, Sudirman sudah memastikan akan membuka Gerai Operasi Pasar. Di situ akan dijual telur, minyak goreng, beras, gula

Ilustrasi

dan lain-lainya. “Rencanya 10 Juni 2015 kita buka gerai operasi pasar di Galeri tepatnya di

Jalan PKP Mujahidin Sintang. Nah, kita harapkaan antusias masyarakat untuk dapat

berkunjung di gerai yang kita buka itu,” ungkapnya. Dia juga memastikan, di

Sintang tidak ada beras sintetis atau plastik. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan langsung di lapangan. “Hasil pengecekan itu, terdapat 62 jenis beras yang masuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Sudirman. Selain mengawasi beras sintetis, Disperindag juga mengawasi sejumlah makanan dan minuman, agar yang kedaluarsa dan mengandung zat berbahaya tidak beredar di pasaran. “Tidak ada yang tidak menjadi pengawasan kita, semua jenis barang makanan dan minuman dipantau oleh petugas kita,” kata Sudirman. Jika ditemukan produk yang tidak aman dikonsumsi, Sudirman menegaskan, akan memberikan sanksi, baik kepada pedagang di pasar maupun pemilik mini market. “Jelas ada sanksinya,” ujarnya. (Adx)


13 Uncak Kapuas Ningkau Nuan Bocah Enam Tahun Meninggal Karena Rabies? Optimis Penyelesaian Rakyat Kalbar

Selasa, 9 Juni 2015

KAPUAS HULU

Batas Desa Tuntas PutussibauRK. Sebagian Desa di wilayah Kecamatan Silat Hilir belum menuntaskan persoalan batas d e s a. Ke n d at i demikian Camat Silat Hilir, Abdul Azis optimis penyelesaian batas desa akan tuntas tahun ini. Optimismenya Abdul Azis itu muncul mengingat Tim Penyelesaiaan Batas dari masing-masing desa bersama perusahaan perkebunan, telah melakukan pengukuran lapangan bersama konsultan. “Di silat hilir ada 13 desa, sebagian desa memang ada masalah batas desa. Namun sejak beberapa bulan terakhir ini, sudah dilakukan pengukuran oleh tim desa bersama konsultan yang didatangkan oleh perusahaan perkebunan sawit dari Jakarta. Baik tim dari desa maupun konsultan, semuanya difasilitas perusahaan,” tutur Azis saat di temuai di Sekretariat Daerah (Setda) Kkapuas Hulu, Senin (8/6). Secara umum, kata Azis, memang belum final. Tetapi batas-batas desa yang bermasalah sudah diberikan tanda titik-titik merah. Setelah itu tim dari desa-desa yang batasnya belum tuntas kembali bertemu untuk mencari jalan keluarnya bersama konsultan yang ditunjuk perusahaan. Demikian juga dengan profil masing-masing desa, kata Aziz, juga akan dituntaskan dalam tahun ini. “Sekarang profil desa belum valid, lantaran batas desa belum sepenuhnya tuntas,” terangnya. Dengan adanya perusahaan perkebunan, tentu sangat membantu masyarakat desa dalam menyelesaikan batas-batas desa. Karena semua biaya yang timbul termasuk konsultan ditanggung oleh perusahaan sawit. Azis juga menjelaskan, batas antara Kecamatan Silat Hilir dengan Kecamatan Kelam Kabupaten Sintang sudah tuntas. Karena penyelesaiannya diambil alih Provinsi Kalbar. “Untuk batas dengan Kabupaten Sintang sudah di selesaikan di provinsi. Sekarang kami bersama perusahaan fokus menyelesaian batas antar desa di dalam kecamatan. Sedangkan batas desa yang berbeda kecamatan sudah selesai,” jelas Aziz. Mantan Kabid Sosial di Disnakertransos Kapuas Hulu ini mengungkapkan, tidak ada persoalan serius antara masyarakat dengan perusahaan sawit di Silat Hilir. Setiap ada persoalan yang timbul, dapat segera diselesaikan dengan musyawarah. “Sampai hari ini belum ditemukan persoalan serius antara petani dan perusahaan,” tuntas Azis. (aRm)

Putussibau-RK. Bocah enam tahun asal Dusun Jakok, Desa Slaup, Kecamatan Bunut Hulu, Ferry diduga meninggal dunia karena terjangkit virus rabies. Pasalnya, sebelum menghembuskan nafas terahirnya di RSUD dr Achmad Diponegoro, dia pernah digigit anjing. “Selain gejalanya menunjukkan rabies, anjing yang menggigitnya pun ditemukan mati,” kata Herberia Karosekali SKM, Kepala Bidang (Kabid) Pengamatan Penyakit dan Penyehatan Lingungkan (P2PL), Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di termpat kerjanya, Senin (8/6). Bocah malang tersebut digigit anjing pada 29 April 2015. Selanjutnya pada 18 Mei demam dan dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mentebah. “Namun, orangtuanya tidak menceritakan, kalau anak tersebut pernah digigit anjing,” kata Herberia. Pihak Puskesmas Mentebah pun hanya menangani Ferry lay-

aknya anak yang demam biasa. Setelah diberi obat, pasien dan orangtuanya pulang. Nyatanya, kondisi pasien tidak mengalami perubahan. Dua hari berikutnya dibawa lagi ke Mantri di Semangut. “Di situ(dengan Mantri) baru orangtua pasien menjelaskan, kalau anaknya pernah digigit anjing. Mendengar begitu, Mantri meminta keluarga supaya segera ke rumah sakit,” terang Herberia. Setiba di RSUD, awalnya perawatan dilakukan seperi layaknya pasien yang demam biasa. Karena pihak keluarga tidak juga menceritakan jika pasien pernah digigit anjing. “Keesokan harinya, 21 Mei malam, Ferry dibawa ke ruang NICU. Setelah di diagnosa, ada peradangan otak, yang mirip dengan orang terkena rabies. Maka standar perawatan dilakukan seperti pasien yang positif rabies. Namun, karena kondisi pasien semakin kritis, pada 22 Mei pukul 06.00, pasien meninggal dunia,” papar Herberia.

dr H Harisson

Dia menjelaskan, untuk menyatakan pasien positif terjangkit rabies, harus dilakukan pemeriksaan pada anjing yang menggigit. Dengan mengambil otak sebagai sampel. “Sayangnya, anjing yang sudah menggigit korban itu juga meninggal satu minggu setelah menggigit Ferry,” ucap Herberia. Atas kasus tersebut, Herberia mengaku sudah melaporkannya ke pihak terkait di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Vaksinasi pun telah dilakukan di daerah yang diduga tersebar ra-

bies. “Kalau vaksin untuk anjinganjing itu Dinas Peternakan. Itu sudah kita koordinasikan. Vaksin Anti Rabies (VAR) kita siap, stok mencukupi,” ungkapnya. Hingga sekarang, tercatat 44 kasus gigitan anjing liar di Dusun Jakok, Desa Slaup, Kecamatan Bunut Hulu. Terdapat pula 53 anjing liar. “Kalau secara keseluruhan kasus gigitan anjing liar di Kapuas Hulu mencapai 62 kasus,” ungkap Herberia. Dia mengimbau, masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran penyakit rabies. Bila terkena gigitan anjing, segera lakukan tindakan-tindakan pertolongan pertama. “Langkah ke depan kalau ada yang digigit anjing. Pertolongan pertama yang harus segera dilakukan, adalah mencuci bekas gigitan memakai deterjen di air mengalir selama 15-20 menit, gosok biar perih nggak apa-apa. Kemudian diberi betadin, setelah itu segera bawa korban ke Puskesmas atau rumah sakit,” papar Herberia. Kabar meninggalnya pasien

asal Kecamatan Bunut Hulu yang diduga karena rabies dibenarkan Kepala Dinkes Kapuas Hulu dr H Harrison MKes. “Itu baru dugaan rabies ya. Karena untuk diagnosis, pasti ditegakkan dengan pemeriksaan imonofluorecent dan kultur darah. Kita tidak bisa lakukan di Putussibau atau Pontianak,” terangnya via selular. Dia mengatakan, langkah yang baik dilakukan ketika digigit anjing, mencucinya bekas lula dengan deterjen, berikan povidone iodine (betadine) atau obat merah. “Kemudian dilakukan pemberian vaksin. Anjing dikurung, dilihat nanti mati atau tetap hidup setelah beberapa hari menggigit,” jelas Harrison. Pihak Dinkes pun telah melakukan vaksinasi massal kepada orang-orang yang digigit anjing. Termasuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait penyebaran rabies. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Jelang Ramadan, Harga Sembako Merangkak Naik Putussibau-RK. Menjelang Ramadan, harga beberapa komoditas barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Hal ini diprediksi terus berlanjut hingga menjelang Lebaran. “Kenaikan sudah hampir satu pekan. Apalagi jelang puasa begini, seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Mohdar, Pedagang Sembako di Pasar Pagi Putussibau, Senin (8/6). Mohdar mengungkapkan, barang-barang dagangannya dibeli dari Kota Pontianak. Sehingga dia mengetahui lebih dahulu kalau harganya naik. “Ada pemberitahuan, jika sejumlah barang akan naik, seperti cabe, telur, kacang tanah, bawang dan barang pokok lainnya,” ujarnya. Menurutnya, kenaikkan ini disebabkan rendahnya ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok. “Jauh perubahannya, konsumen pun mulai berkurang. Barang mulai berkurang, maka harga naik,” katanya.

Pedagang sembako di pasar pagi Putussibau. ARMAN HAIRIADI

Dia mengatakan, komoditas yang harganya mulai naik di anataranya bawang, cabe, kacang tanah, dan telur. “Harga bawang putih sebelumnya Rp18-20 ribu

per kilogram, sekarang naik menjadi Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilogram. Kemudian cabe kering dari Rp38 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi

Rp42 ribu per kilogram,” kata Mohdar. Untuk telur asin, tambah dia, biasa dijual Rp3 ribu per butir, kini naik menjadi Rp3.500 per butir. Kacang tanah sebelumnya Rp24 ribu per kilogram, naik menjadi Rp26 ribu per kilogram dan telur ayam sebelumnya dijual Rp1.300 per butir, naik menjadi Rp1.500 per butir. “Kasihan sebenarnya konsumen, tetapi mau bagaimana lagi. Karena harga memang udah dari tempat kita beli segitu. Mau jual murah seperti biasa tentu nggak mungkin,” ucap Mohdar. Sementara Pedagang Sembako lainnya, Susi mengaku, kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa pekan terakhir belum berdampak signifikan pada tingkat daya beli masyarakat. “Dulu harga minyak goreng dari Pontianak per kilogram masih Rp10.500, kita jual Rp13 ribu. Kemudian telur Rp1.400 per butir, kita jual Rp 1.500,”

ungkapnya. Tetapi, Susi mengaku, kenaikan harga tersebut membuat keuntungannya menipis. Karena ia menjual barang prinsip perimbangan. “Untungnya tipis sekali. Tetapi yang penting cepat laku. Contoh sekarang gula pasir, dulu kita jual Rp12 ribu per kilogram, sekarang hanya dijual Rp13 ribu per kilogram. Bawang merah juga naik. Harga kemarin Rp30 ribu per kilogram, sekarang Rp40 ribu per kilogram,” beber Susi. Ditambahkannya, alasan kenaikan sejumlah komoditas itu karena barang sedang kosong. Hal tersebut berlaku dari toko tempat sebagian pedagang berbelanja di Pontianak. “Alasan mereka di Pontianak karena memang barang mulai menipis, maka harganya pada naik. Apalagi mau puasa. Tetapi kalau di toko kita ini, pengunjung masih seperti biasa, belum ada dengar keluhan konsumen,” tutup Susi. (aRm)

Bumi Daranante

Selama Puasa, PLN Tak Jamin Listrik 100 Persen Aman

Apai Ji Ongah

Ilustrasi/ist

Harga Sembako Naik Jelang Puasa Sanggau-RK. Harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik jelang bulan puasa. Kenaikan harga mencapai kisaran 10-20 persen dari harga sebelumnya. Hasil pantuan di lapangan, sejumlah kebutuhan pokok yang merangkak naik diantaranya gula pasir yang semula Rp12 ribu menjadi jadi Rp14 ribu/kilo gram, bawang merah dari Rp35 ribu naik menjadi Rp45 ribu/kilo gram, bawang putih dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu/kilo gram, kentang dari Rp10 ribu naik menjadi Rp13 ribu/kilo gram, kol dari Rp10 ribu menjadi Rp13 ribu/kilo gram dan telur ayam dari Rp1.200 naik menjadi Rp1.400/kilo gram. Meskipun begitu ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan diantaranya cabe rawit turun dari Rp50 ribu turun menjadi Rp40 ribu/kilo gram, cabe keriting dari Rp60 ribu menjadi Rp45 ribu/kilo gram sedangkan untuk ayam potong juga mengalami kenaikan dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu/kilo gram. “Kalau untuk wortel masih stabil yaitu Rp18 ribu/kilo, meskipun sebelumnya sempat naik karena kelangkaan, tapi sekarang sudah stabil,” kata Mubarok, salah satu pedagang sayur keliling saat di temui di pasar Barito Sanggau, Senin (8/6). Tingginya harga sembako jelang ramadhan juga dikeluhkan Hasnah, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mengaku tinggal di Kelurahan Ilir Kota. Ditemui di sela-sela berbelanja di pasar Senggol jalan Barito Kelurahan Ilir Kota, Senin (8/6), Hasnah mengaku Ia terpaksa membeli sejumlah kebutuhan bahan pokok yang harganya mulai naik. “Ya, mau gimana lagi, mau tidak mau saya harus beli, kalau tidak mau makan apa nanti anak-anak saya dirumah,” katanya. Menanggapi hal itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan pihaknya segera akan menggelar rapat dengan instansi dan SKPD terkait guna memastikan kecukupan cadangan pangan jelang puasa ramadhan. “Dalam waktu dekatlah kita bahas itu dengan pihakpihak terkait, yang jelas kita pastikan dulu kecukupan pangan kita,” tuturnya. (KiA)

Sanggau-RK. Manager Rayon Sanggau/Kota PT. PLN (Persero) Sanggau, Yuriza tak menjamin tak ada pemadaman listrik selama bulan Ramadan nanti. “Kalau menjamin 100 persen kami tidak berani, yang jelas kami berusahalah supaya bulan puasa nanti tidak ada pemadaman,” katanya, Senin (8/6) Dijelaskannya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemadaman listrik, salah satunya faktor alam. “Faktor alam ini tidak bisa kita prediksi, kalau ada pohon tumbang dan segalan

macamkan tetap kita lakukan pemadaman,” jelasnya. Kedua faktor mesin. “Yang namanya benda bergerakan walaupun sudah kita rawat dengan baik tentu ada saja gangguannya. Mudah-mudahan kita mampu merawat terus sehingga bulan puasa sampai idul fitri nanti tidak ada pemadaman,” ungkapnya. Untuk menjamin pasokan listrik selama bulan puasa dan hari-hari besar keagamaan, PLN mengaku berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada

pelanggannya. “Yang jelas, kesiap siagaan petugas yang perlu kita tingkatkan lagi, petugaspun pada saatsaat itu tidak kita berikan izin cuti,” tuturnya. Ia juga mengaskan akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. “Kalau semua pembangkit kita sehat, mudah-mudahan kita tidak ada pemadaman,” katanya. Yuriza menambahkan, PLTU milik PLN yang saat ini ada dua unit sedang dalam masa-masa rawan. “Artinya, kitakan masih

baru mengoperasikan PLTU yang ada, sepertinya ada gejalagejala kerusahakan untuk dua unit PLTU itu, tetapi teknisi kita sedang berusaha untuk melakukan perbaikan, mudah-mudahan bulan puasa nanti tidak ada gangguan sehingga tidak ada pemadaman, tapi kalau duaduanya rusak, terpaksa kita lakukan pemadaman tetapi kalau hanya satu saja yang rusak, bisa kita tanggulangi sehingga tidak perlu pemadaman,” jelasnya. Sebelumnya, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap iba-

dah puasa nanti tak terganggu dengan pemadaman listrik. “Kita akan rapat nanti dengan mengundang instansi terkait termasuk PLN, harapan kita tentu tidak ada pemadaman. Apalagi dengan alasan yang tidak jelas di saat umat Islam melaksanakan ibadah, saya berharap tidaklah instansi yang tidak siap termasuk PLN,” kata Bupati. Repoter: Kiram Akbar

Bupati-Wabup Hadir di Segole

Gawai, Penghormatan pada Adat-Istiadat Sanggau-RK. Bupati bersama Wakil Bupati menghadiri pembukaan Gawai Dayak Nosu Mino Podi di dusun Segole, kecamatan Kapuas, Sabtu (6/6) sekitar pukul 19.30. Kedatangan rombongan Bupati disambut tarian adat dan upacara pomang. Pada kesempatan itu, Bupati Poulus Hadi mengatakan pagelaran gawai Dayak tiap tahun, merupakan wujud kecintaan terhadap budaya. “Kita bisa mengenal lebih dalam tentang kebudayaan dan juga untuk mengenalkan kepada generasi-generasi yang baru,” kata Bupati. Dengan begitu, lanjut Paolus Hadi, masyarakat Dayak bisa mengetahui tentang kebudayaan asal usul dari nenek-moyang. “Hal ini bertujuan menghormati adat-istiadat yang telah diturunkan para leluhur kita. Jangan melupakan asal mula kita khususnya adat istiadat/kebudayaan kita sebagai suku Dayak di kabupaten Sanggau,” tegasnya. Terlebih di era globalisasi dan kecanggihan tekonologi saat ini, cenderung terkikisnya budaya serta adat-istiadat. Kekawatiran ini juga yang membuat Paolus

Hadi,S.IP,M.Si menelurkan sanggau berbudaya dan beriman yang dituangkan dalam 7 brand image. Senada diungkapkan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. Perayaan Gawai Dayak Nosu Mino Podi khususnya di Segole merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur. “Dengan hasil panen yang didapat setiap tahunnya masyarakat Dayak mengadakan acara adat, seperti pomang, tarian, dan makan minum bersama, ini dimaksudkan bahwa kita janganlah melupakan tentang adat istiadat dan kebudayaan kita,” katanya. Dikatakannya juga upacara Gawai Dayak ini bermaksud untuk mengenalkan kebudayaan pada generasi muda. “Agar mereka bisa menggenal dan memahami lebih dalam tentang kebudayaan kita,jangan pula hanya tau kulitnya saja,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Sanggau menyerahkan bantuan sebuah alat band pada perwakilan OMK dusun Segole dan alat musik gong pada Kepala Adat dusun segole. (KiA-huBupati Sanggau, Poulus Hadi menyerahkan peralatan band pada masyarakat. mas)

HUMAS


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Menerima Konsultan Desa

Selasa, 9 Juni 2015

14

Bupati Minta Uni Papua Urus Sepakbola Landak Uni Papua FC-Pemkab Teken MoU

Yohanes. ANTONIUS

Ngabang-RK. Desa Hilir Kantor menerima pendaftaran konsultan desa. Hal itus sebagai upaya meningkatkan kinerja pembangunan agar semakin baik dan berkualitas. “Pendaftaran konsultan desa ini dibuka hingga 10 Juni 2015. Persyaratan calon membawa fotocopy ijazah S1, teknik sipil. Untuk lebih jelasnya bagi yang ingin mendaftar datang di kantor desa Hilir Kantor mengambil formulir pendaftaran,” kata Kades Hilir Kantor, Yohanes, Senin (8/6). Seleksi akan digelar pada 12 Juni 2015 dan pengumuman hasil seleksi pada 15 Juni 2015. Para pelamara dapat langsung menyampaikan lamaran ke kantor desa Hilir kantor. “Tugas kosultan ini, untuk kontrol pembangunan desa, perencanaan pembangunan di desa. Jika ada pembangunan di desa konsultan inilah yang akan merancangnya,” kata Kades. Menurut Yohanes, kalau sudah ada konsultan, semua pembangunan di desa, konsultan ini yang mengawasinya, supaya dapat berkualitas pembangunannya dan desa dapat mengambil tindakan jika kerjaannya tidak beres. “Kita ingin pembangunan itu harus standar, tidak asal bangun saja. Belum lama dibangun sudah rusak. Kalau ada proyek baru dibangun sudah rusak, yang rugi juga masyarakat semua. Sedangkan untuk mendapatkan pembangunan tidak mudah,” ungkap Ketua Forum Kades Ngabang ini .(ius)

Ngabang-RK. Untuk pertamakalinya di Kalbar, Uni Papua FC Cabang kabupaten Landak melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. MoU tersebut merupakan bentuk komitmen memajukan persepakbolaan Landak. Penandatanganan MoU dilaksanakan di Radakng Aya’ Kompleks GOR Patih Gumantar Landak. Dalam penandatanganan MoU itu, Uni Papua FC Cabang Landak diwakili Koordinator Uni Papua FC cabang Landak, Ludis dan dari Pemkab Landak ditandatangani langsung Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot. Selain penandatanganan kesepakatan kerjasama itu, dilakukan juga pengukuhan pengurus Asosiasi PSSI Landak periode 2015-2019 dibawah kepemimpinan Erani oleh Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Kalbar, Husni. Dalam arahan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengakui, prestasi olahraga sepakbola di Landak memang tidak sejelek apa yang dibayangkan. “Prestasi sepakbola kita di Landak memang tidak jelek meskipun kita hanya menduduki peringkat enam pada Piala Nusantara yang digelar di Kota Singkawang belum lama ini. Tapi saya belum puas. Harusnya kita harus nomor satu,” ujar bupati. Karena itu, ia berharap pengurus Asosiasi PSSI Landak harus bekerjakeras dan lebih

Perwakilan Uni Papua FC yang diwakili Carlos Melgares menyerahkan bantuan 400 buah bola secara simbolis kepada Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot usai penandatanganan MoU antara Uni Papua FC Cabang Landak dengan Pemkab Landak. ANTONIUS

serius mengembangkan prestasi sepakbola Landak. “Adanya MoU ini, kita harus konsisten. MoU ini jangan hanya bagus di atas kertas, tapi implementasinya kosong,” ujarnya. Kepada Uni Papua FC cabang Landak dan Asosiasi PSSI Landak, bupati berpesan agar bisa mengurus persepakbolaan di Landak dengan baik, meski dengan fasilitas minim. “Sedangkan untuk klub sepakbola yang ada di Landak, tolong didorong. Sebab hal ini ti-

dak hanya bisa mengandalkan Asosiasi PSSI Landak saja. Apalagi bibit atlet sepakbola ini banyak diambul dari klub sepakbola yang ada,” katanya. Bupati juga mengharapkan, sebelum ia meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Landak tahun 2016 nanti, hasil daripada MoU ini harus sudah ada. “Begitu juga dengan pengurus Asosiasi PSSI Landak, buatlah perencanaan kerja yang baik. Apalagi masih banyak hal yang harus kita benahi di dunia

persepakbolaan Landak ini,” pesan bupati. Selain penandatanganan MoU dan pengukuhan pengurus Asosiasi PSSI Landak, diserahkan juga bantuan sebanyak 400 buah bola dari Uni Papua Cabang Landak kepada Bupati Landak. Selanjutnya bantuan bola tersebut diserahkan lagi ke SD dan SMP yang ada di Landak oleh koordinator Uni Papua FC cabang Landak, Ludis. Dalam implementasi MoU ini akan dibuka Sekolah Sepak Bola ( S S B ) u nt u k u s i a d i n i d i L a n d a k . Uni Papua FC mengemas persepakbolaan untuk kepentingan kegiatan sosial dan ligkungan. “Kami dikepengurusan Asosiasi PSSI Landak memang belum bisa berbuat banyak untuk memajukan sepakbola di Landak ini. Tetapi ditengah kesulitan dan tantangan, kita tetap selalu berbuat yang terbaik untuk sepakbola,” ujarnya. Pengurus tetap mempunyai tekad dan kemauan membangun dunia persepakbolaan di Landak. “Bapak Bupati juga selalu memberikan motivasi di dunia persepakbolaan di Landak ini. Karena itu saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati beserta jajarannya yang sudah memberikan motivasi tersebut,” ucapnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Pedagang Jangan Naikan Harga Ngabang-RK. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak berencana turun langsung memantau harga sembako dan barang di pasar kota Ngabang. “Pemantauan harga ini dalam rangka menjelang puasa agar para pedagang tidak memanfaatkan moment hari raya,” ujar Kadiskoperindag Landak, Marius Baneng, Senin (8/6). Ditegaskannya,barang yang di jual harus

sesuai harga sepantasnya. Jangan menaikkan sembarangan. “Apalagi sekarang perekonomian masyarakat sulit. Nilai Rupiah sangat terpuruk dari nilai Dolar. Janganlah para pedagang menggunakan kesempatan ini,” ungkap Marius. Menurutnya, para pedagang bisa menjual harga yang sesuai, tidak begitu tinggi dari harga biasanya. “Kami imbau pedagang tak sembarangan dan harus mempunyai kesadaran untuk

menaikan harga, karena kasihan masyarakat yang tidak mampu. Tapi keperluan mereka juga sama,” pesannya. Ia mengakui, keresahan sudah mulai terasa dengan harga barang yang mulai merangkak naik. “Maka dalam waktu dekat nanti pihaknya akan melakukan pemantau harga di toko-toko yang berada di pasar Ngabang. Kita ingin harga naik tapi tidak terlalu tinggi harus berimbang dengan kondisi masyarakat,” ungkap Marius.(ius)

Marius Baneng. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Pengamanan Pilkada Sedang Dimatangkan Sekadau. Polisi di Sekadau mulai mempersiapkan sejumlah strategi pengamanan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sekadau 2015. Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Oon Sudarman, sedang berkoordinasi dengan Pemda terkait rencana pengamanan itu. “Tadi kita ketemu dengan Pak Saleh (Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Sekadau, red),” ucap Oon dijumpai Rakyat Kalbar, di kantor Bupati Sekadau, Senin (8/6). Terkait personil pengamanan, Oon menyatakan belum bisa memastikan apakah saat Pilkada nanti akan meminta tambahan tenaga pengamanan dari Polda Kalbar. “Kita masih koordinasi dulu,” tuturnya lagi. Saat ini, personil Polres Sekadau baru berjumlah 301 orang, termasuk para perwira menengah. Jumlah ini, diakui Oon, masih jauh dibawah jumlah rasio standar polisi berdasarkan jumlah penduduk. “Kalau angka idealnya, setidaknya kita membutuhkan sekitar 800 orang personil polisi untuk Kabupaten Sekadau ini,” pungkasnya. (bdu)

Listrik PLN Byar Pet, Wartawan Pon Bekalot Sekadau. Listrik Perusahaan Listrik Negara yang sering hidup mati (byar pet), tidak hanya dikeluhkan warga biasa. Kalangan wartawan di Sekadau pun ikut bekalot dengan kondisi tersebut. “Terus terang kita sangat kesusahan dengan kondisi listrik yang sering hidup mati itu,” keluh Yahya, salah seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Sekadau, Senin (8/6). Keluhan yang mencuat dari bibir awak media bukan hal jamak. Sebab, dalam kesehariannya terbiasa menghadapi berbagai tantangan. Kalau sudah sampai mengeluh, berarti padamnya listrik itu telah terlalu berlebihan. “Kita ini kan mengetik berita pakai laptop. Kalau sudah mati lampu, mana bisa kita kerja,” aku Yahya. Yang lebih bikin sewot, ia menambahkan, matinya aliran listrik tidak berjadwal. Tak ada sosialisasinya. Celakanya, waktu padam listrik dominan saat jam-jam sibuk, seperti sore hari dan awal malam. “Padahal waktu-waktu itulah kita sedang sibuk mengetik berita karena sudah dekat deadline. Kalau sudah mati lampu, kita sering terlambat kirim berita,” tukas Yahya. (bdu)

Wakili Sekadau di Lomba Desa Kalbar

Maunya Camat, Rawak Hilir Juara Sekadau. Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, terpilih mewakili Kabupaten Sekadau berlaga di ajang lomba desa tingkat Provinsi Kalbar tahun ini. Tim penilai lomba desa tingkat provinsi pun sudah terjun ke lapangan, Senin (8/6) pagi. Prosesi penilaian difokuskan di Lapangan Sepak Bola Rawak Hilir. Sedikitnya ada 7 tim penilai lomba desa tingkat provinsi yang menyambangi desa tersebut. Kedatangan tim penilai lomba desa tingkat provinsi ke Rawak Hilir ini dibimbing langsung Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, bersama istri, Kristina Rupinus. Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam, serta sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau, terlihat menemani. Kehadiran tim ini disambut ratusan warga setempat. Tampak hadir Camat Sekadau Hulu, Yangsun, Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Azis, Kepala Desa Rawak Hulu, Budi, beserta se-

jumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Rupinus mengatakan, lomba desa itu merupakan kegiatan rutin pemerintah. “Lomba desa ini merupakan agenda rutin program pemerintah. Tiap tahun selalu dilaksanakan,” tuturnya. Rupinus mengingatkan agar lomba desa jangan sebatas seremonial saja. Harus ada feedback untuk desa. “Salah satunya dalam pembenahan desa. Desa diharapkan agar bisa tetap menjaga lingkungan dan data kependudukannya dengan baik,” imbuhnya. Camat Sekadau Hulu, Yangsun, menilai masyarakat Desa Rawak Hilir sangat partisipatif. “Kegiatan PKK di desa ini berjalan baik. Dan seluruh etnis juga terlibat,” jelas dia. Pihaknya berterima kasih kepada jajaran pemerintah daerah yang memberikan kepercayaan kepada Desa Rawak Hilir mengi-

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, saat berada di Desa Rawak Hilir dalam rangka penilaian lomba desa tingkat provinsi tahun 2015, kemarin. ABDU SYUKRI

kuti lomba desa tingkat provinsi. “Mudah-mudahan kita bisa menjadi juara,” harap Yangsun. Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul

Azis pun menuturkan, kehidupan masyarakat di desa yang dipimpinnya berjalan sangat baik. “Dan, kondisi Desa Rawak Hilir sangat

kondusif,” pungkasnya. Laporan: Syahrul Maulana Editor: Mohamad iQbaL

21 Petugas Kecamatan Diambil Sumpah

Panwas Harus Bebas Konflik Kepentingan

Pengambilan sumpah janji jabatan Panwascam Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau 2015 oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, M. Oktavianus. ABDU SYUKRI

Sekadau. Setelah mengikuti serangkaian tes, 21 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sekadau 2015, dilantik kemarin. Pelantikan yang

dibarengi pengambilan sumpah itu dilakukan di Mess Pemkab Sekadau, Jalan Raya SekadauSanggau. Ketua Panwaslu Sekadau, M. Oktavianus dalam sambutannya

mengatakan, pengambilan sumpah janji Panwascam ini merupakan proses penyelenggaraan Pemilu, berdasarkan Undang-Undang Pemilu. “Dengan pengambilan sumpah janji dan pelantikan ini, maka Panwascam berkewajiban melaksanakan tugas wewenang dan melaksanakan tanggung jawab dalam menjalankan perintah undang-undang serta berpegang teguh pada nilai etik dan integritas,” ujarnya, Senin (8/6). Dikatakan Okta, bertugas sebagai anggota Panwascam untuk Pilkada tahun ini merupakan hal membanggakan. “Pilkada serentak tahun 2015 merupakan hal bersejarah. Ada 269 kabupaten dan 224 kota melaksanakan Pemilukada,” ungkapnya. Agar pelaksanaan Pilkada bisa

berlangsung baik, Okta mengingatkan agar Panwascam harus bersikap netral dalam bertugas. “Kita harus bebas dari konflik kepentingan, melakukan pemetaan kerawanan Pemilu, meningkatkan koordinasi dengan aparat

kemanan baik Polri dan TNI, serta mengoptimalkan partisipasi pengawasan oleh masyarakat sehingga arus informasi mengalir lebih baik,” tukas dia, ditemani anggota Panwas Sekadau lain, Nikodemus Bohot. (bdu)

Berikut nama-nama anggota Panwascam berdasarkan Surat Panwaslu Sekadau Nomor 01/Kep/6/2015;

Kecamatan

Nama

Sekadau Hilir

Endang Sunarya, Pinsensius, Tiodorus Sutet

Sekadau Hulu

Kornelius Hendra, Emilius Yogi, Adrianus M

Nanga Taman

Andi Sarpini, F. Melano, Rabay

Nanga Mahap

Perdi, Rudi Prayogi, Nikodemus

Belitang Hilir

Tagek, Marinus Daim, Roni Suharna

Belitang

Yulianus, Idrus Matinus, Rasyidin Ismail

Belitang Hulu

Hipariyo, Gunang Andreas, Donatus


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Pemprov Kalbar Tantang ke-PTUN, Awang Bilang Jangan Gegabah Singkawang-RK. Kepala Biro Pemerintah, Sekretariat Daerah (Setda) Kalbar, Herkulana menantang pihak-pihak yang tidak puas dengan penegasan batas Singkawang-Bengkayang untuk menggugat ke Pengadian Tata Usaha Negara (PTUN). Tetapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengingatkan agar jangan gegabah. “Jangan gegabah untuk menyelesaikan tapal batas. Ada masyarakat yang merasa keberatan, terutama masyarakat Singkawang,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang dalam keterangan presnya, Jumat (5/6) malam. Ketika memberikan keterangan pers guna menjawab pernyataan Pemprov Kalbar tersebut, Awang juga menghadirkan Ketua DPRD Singkawang

Sujianto, Ketua Komisi 1 Tambok Pardede, Asisten 1 Arman Suroyo, Kepala Dishubkominfo Sumastro, Kabag Pemerintahan Momie M, Camat Singkawang Selatan Elmin, Lurah Sagatani Ambrosius SH. Menurut Awang, kalau permasalahan batas Singkawang-Bengkayang itu sampai ke PTUN, maka akan memperpanjang masalah. Lebih baik diselesaikan dengan mufakat antara kedua pihak, dan masing-masing pemerintah daerah menyetujui. Awang menilai, wajar kalau warga menolak penegakan batas oleh Pemprov Kalbar. Lantaran ketika pemekaran dulu, sudah disepakati batas wilayah berupa batas alam, terutama oleh orang-orang tua. “Sebagai pemerintah, jangan sekalikali melupakan ini (kearifan lokal).

Karena orang kampung dulu, belum menggunakan cara-cara modern, lebih mengutamakan batas alam seperti sungai, gunung, jalan (bukan jalan perusahaan sawit). Tak ada peta, namun masyarakat kedua belah pihak sepakat bahwa itu batas wilayah,” papar Awang. Cara-cara tradisional ini, tambah Awang, masih dijunjung tinggi. Termasuk pemberian wilayah bisa dilakukan. Misalnya, wilayah Goa Boma itu masuk dalam wilayah Sagatani. Oleh masyarakat Singkawang, diberikan ke Bengkayang dan itu disepakati dan sampai sekarang tidak ada masalah. “Herkulana menyebutkan kalau Bengkayang yang telah memberikan wilayahnya, itu terbalik. Masyarakat Singkawang yang memberikan wilayah Goa Boma ke Bengkayang,”

tegas Awang. Untuk menyelesaikan persoalan ini, kata Awang, tetap menggunakan peraturan perundang-undangan. Namun tidak melupakan kearifan lokal warga setempat. “Harus dilihat dulu, seperti apa dampaknya ke masyarakat jika itu ditetapkan,” katanya. Bukan dengan menantang pihak-pihak yang tidak pusat untuk menggugat penegasan batas oleh Pemprov tersebut ke-PTUN. “Saya sebagai Walikota, juga tidak pernah menandatangani atau bertemu dengan Kabiro Pemerintahan, membicarakan kesepakatan tapal batas,” ungkap Awang. Kalau ada jajarannya yang menyetujui, bukan untuk penegasannya, tetapi menyetujui percepatan proses penyelesaian masalah batas SingkawangBengkayang. “Saya tetap mengikuti,

jika warga saya tidak setuju, maka saya pun belum akan menyetujuinya,” tegas Awang. Kalau memang masyarakat setuju, tambah Awang, meski wilayah Singkawang berkurang, sebagai Walikota Singkawang tentu akan menyetujuinya juga. “Saya perintahkan ke seluruh jajaran, terutama yang menangani tapal batas, kawal terus. Pertahankan penyelesaiaan tapal batas menggunakan batas alam, jika pun membuat batas baru harus disepakati warga,” katanya. Awang melihat masalah tapal batas mencuat bukan sejak pemekaran. Tetapi sejak masuknya perkebunan sawit yang melintasi batas alam antaran Singkawang-Bengkayang. Dia tidak ingin warga Singkawang menjadi miskin, karena haknya diambil seperti itu. “Yang perlu dib-

etulkan, kalau HGU melewati batas Singkawang, selesaikan dengan warga secara baik-baik. Namun masyarakat diingatkan jangan sampai melepas lahannya ke perusahaan, lebih menguntungkan jika sistem sewa bagi hasil,” kata Awang. Terkait pernyataan Herkulana yang menyebutkan masyarakat tidak perlu kahwatir lahannya berpindah, menurut Awang, lebih parah dari itu. “Bukan saja khawatir, tetapi resah. Banyak pengalaman, jika secara administrasi pemerintahan pindah, maka lahan tersebut secara otomatis berpindah kepemilikan atau kepemilikan akan lahan hilang, lantas siapa yang diuntungkan dan siapa dirugikan, masyarakatlah yang dirugikan, perusahaanlah yang diuntungkan,” jelas Awang. (dik)

Sambungan Pengusaha Besar Melawi ......................................................dari halaman 9 Rumah Bandar Togel Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Purba berjanji akan menuntaskan kasus ini sampai selesai. Poerba memastikan pemilik kayu tetap akan diproses secara hukum. “Tetap kami proses secara hukum,” janji Purba saat dijumpai wartawan di Mapolres Sekadau, kemarin. Kemarin, surat panggilan untuk bos kayu sedang dibuat. Purba mengatakan dalam satu atau dua hari ini panggilan sudah akan dilayangkan. “Hari ini lagi dibuat, dalam waktu

dekat dipanggil bos-nya,” tegasnya. Diakui Poerba, pasca penangkapan, pihaknya belum sempat melayangkan panggilan kepada pemilik kayu yang disebut-sebut pengusaha besar itu. Sebab, beberapa waktu terakhir banyak urusan yang harus diselesaikan. Bahkan Poerba sendiri harus bolak-balik ke Polda untuk menuntaskan tugas kantor. “Beberapa hari terakhir ini bolak-balik ke Polda, jadi kami belum sempat kirim surat panggilan untuk pemilik kayunya,” ungkapnya. (bdu)

Jaringan Eden Cs Kembali Dibekuk

.......................dari halaman 9

hingga, dalam proses penangkapannya ada prosedur yang harus dipenuhi oleh petugas di lapangan. “Setelah dipastikan adanya keterlibatan Bs ini, maka kita langsung mendatangi rumahnya. Kemudian barulah keesokan harinya pihak keluarga mengantarkan Bs ke Mapolres Pontianak untuk menjalani proses hukum. Semua prosedur penangkapan tersangka di bawah umur itu sudah kita penuhi dengan baik,” papar Prayitno. Kapolres Mempawah, AKBP Suharjimantoro mengimbau para korban yang pernah membuat laporan kehilangan motor, agar melakukan pengecekan kembali terhadap laporan yang telah disampaikan pada Polsek setempat. Sehingga memudahkan petugas untuk menemukan pemilik kendaraan yang telah dicuri kawanan Eden Cs tersebut. “Bagi masyarakat yang merasa pernah membuat laporan kehilangan kendaraan di Polsek masing-masing,

silakan lengkapi perlengkapannya. Jika sudah lengkap, maka barang bukti motor yang berhasil kita amankan dari komplotan Eden Cs, bisa langsung diserahkan kepada pemiliknya,” papar Kapolres. Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Pontianak meringkus tiga kawanan Curanmor yang kerap beroperasi di Kabupaten Mempawah. Ketiganya yakni, Gatot Kristian Saputra, 19 warga Kabupaten Bengkayang. Sedangkan Puji Supriantko, 19 dan Agus Eden, 30 merupakan warga Kabupaten Landak. Dari tangan ketiga pelaku, polisi mengamankan barang bukti sepeda motor diantaranya, RX King hasil Curanmor di Bengkayang, RX King hasil Curanmor di Toho, Jupiter MX hasil Curanmor di Mempawah Hilir, Jupiter hasil Curanmor di Anjongan, RX King hasil Curanmor di Desa Suap serta RX King milik pelaku, Puji yang digunakan untuk menjalankan aksinya. (fia)

Barang bukti kayu yang terdiri dari bengkirai sebanyak 494 batang dan 124 batang kayu keladan berikut dua unit truk dengan nomor polisi Z 9107 A serta AG 9858 VA sudah nangkring di Mapolres Sekadau. Sementara sang sopir masingmasing truk, AM dan BP juga telah mendekam di sel tahanan Mapolres Sekadau. Kedua sopir saat ini berstatus sebagai tersangka. Pemilik kayu illegal yang disinyalir berinisial J, seorang pengusaha asal Pinoh pun segera akan diproses pihak kepolisian.

Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro melalui Kasat Reskrim, AKP Prayitno mengungkapkan, membekuk Bs berdasarkan pengembangan penyelidikan dari tersangka Curanmor yang lebih dahulu ditangkap, yakni Eden, Gatot dan Puji. Dari keterangan para pelaku itulah, ditemukan pelaku lain berinisial Bs yang juga berperan dalam jaringan Curanmor. Dalam aksinya, Bs berperan sebagai pemantau situasi lingkungan yang menjadi Target Operasi (TO) Curanmor Eden Cs tersebut. “Dalam setiap aksinya, Eden Cs telah menyusun strategi dan pembagian tugas. Agar aksi pencurian yang dilakukannya berjalan mulus dan lancar. Nah, pelaku Bs sendiri mendapatkan tugas sebagai pemantauan situasi lokasi. Jika Bs sudah memastikan lokasi TO aman, maka kawanan lainnya langsung beraksi,” ungkap Prayitno. Prayitno menambahkan, Bs sendiri merupakan tersangka kasus Curanmor dengan usia di bawah umur. Se-

AKBP Arianto Kabid Humas ...............................................dari halaman 9 tegas Wakapolda Kalbar Kombes Pol Joko Irianto saat menggelar pelantikan, Senin (8/6) di Mapolda Kalbar. Dikatakan Wakapolda, era baru kepolisian sudah dimulai. Programprogram kebijakan yang telah dibuat untuk melakukan perubahan, kebijakan dalam strategi operasional dan pembinaan di Polda Kalbar segera diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas. “Kita menerapkan filosofi lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ungkap Joko Irianto. Wakapolda meminta seluruh jajarannya, termasuk yang menduduki jabatan baru, memberikan dukungan dan kerja keras untuk mengejar tujuan. “Tujuan kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat,” tegasnya. Kabid Humas AKBP Arianto mengatakan, bidang Humas merupakan staf pembantu pimpinan dalam menyampaikan misi dan misi institusi. Harapannya, bisa mencapai komunikasi yang baik antara internal dan eksternal Polda Kalbar. “Indikator keberhasilan kita adalah keterbukaan publik atas kinerja kepolisian,” tuturnya. Usai dilantik, AKBP Nowo dan AKBP Arianto memasuki ruangan Kabid Humas untuk menggelar seremonial kecil-kecilan dengan sejumlah awak media dan seluruh staf Humas. Ungkapan penyampaian kesan dan pesan tidak terlewatkan, dimulai dari Kabid Humas sebelumnya, Nowo Wi-

Spesialis Bobol Rumah Dibekuk Dia ditangkap berdasarkan laporan atau LP/1234V/2015 tanggal 24 Mei dari salah satu pemilik rumah, Dony Tajuin, 36, di Kompleks Pesona Sungai Raya Dalam. Malam sebelumnya, sekitar jam 18.30 Wib, EA dan kawan-kawannya ketahuan tetangga Dony saat hendak mencungkil jendela depan rumahnya. “Setelah ditegur, para tersangka kemudian lari menggunakan mobil bermerk Avanza putih KB 1054 HF,” jelas Veris. Atas laporan tersebut, polisi kemudian mengecek mobil yang dikendarai pelaku ke Samsat. Ternyata

narti, dia mengatakan jabatan di Humas selalu dibumbui dengan angka delapan. “Hari pelantikannya tanggal delapan, jabatannya diemban sebagai Kabid Humas selama delapan bulan, begitu pun dengan nomor telegram rahasianya ada unsur angka delapan,” papar Nowo seraya mengatakan bagi kepercayaan suatu etnis, angka delapan itu angka keberuntungan. Menurutnya, hingga saat terjadinya mutasi, dianggap adalah masa-masa di mana AKBP Nowo mulai mencintai tanggungjawab yang dibebankan di pundaknya. “Namun ini seperti Sunnah Rasul yang mengatakan, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang,” ujarnya. (zrn)

Dalam keterangan pers di Mapolresta Pontianak, Wakapolresta AKBP Veris Septiansyah didampingi Kasat Reskrim Kompol Andi Yul Lapawsean menjelaskan, aksi penggerebekan yang dilakukan tim Jatanras ini bermula dari laporan masyarakat, kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan terhadap rumah yang diduga jadi sarang judi tersebut. “Penggerebekan di rumah tersangka sudah sesuai prosedur, kami juga melibatkan RT dan pemuka masyarakat yang ada di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sehingga jangan dikatakan nanti ini adalah rekayasa dari kepolisian,” kata Veris. Dari hasil penggerebekan petugas menemukan dan menyita sejumlah barang bukti antara lain, uang tunai senilai Rp31,5 juta, 27 buku rekapan, lima lembar ATM, sembilan lembar buku setoran, dan dua buku tabungan dengan nilai total sekitar Rp800 juta. Veris menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Dia menegaskan polisi tidak akan hanya berhenti

............................................................dari halaman 9

pada penangkapan LCM saja. “Sampai saat ini kita baru sampai ke dia, yang bekerja dan bertanggungjawab secara penuh. Tapi akan kita kembangkan lagi apakah masih ada yang lainnya atau yang lebih besar di atasnya, akan kita lakukan pengungkapan,” jelas Veris. “Kita berupaya tidak cukup dengan bandar ini,” tambahnya. Tersangka LCM yang turut dalam gelar perkara kemarin tidak berbicara. Dia hanya menutupi wajahnya dengan jaket sambil memunggungi awak media. Selama dalam pemeriksaan penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya. “Omzetnya, menurut pengakuan tersangka perhari sebesar Rp3 juta. Dia mulai beroperasi sejak Desember 2014,” papar Veris. Modus pemesanan togel, dilakukan dengan dua cara. Pertama menggunakan handphone dan kedua dengan cara mendatangi langsung ke kediaman LCM di Gang Klantan II. Kemudian, pemesanan itu, dicatat oleh tersangka dalam buku rekapan. “Mekanisme pemesanannya berdasarkan kepercayaan. Pelaku

hanya melayani nomor-nomor tertentu yang sudah beredar di kalangan-kalangan para pejudi, kemudian mereka lakukan rekap, setelah nomor yang dipasang itu keluar, dia akan bayar sesuai dengan catatan yang tertera di rekapan,” paparnya. Terkait dengan nominal isi tabungan tersangka LCM yang hampir menyentuh satu miliar tersebut, Veris mengaku belum dapat memastikan, apakah semua uang itu murni berdasarkan hasil tindak kejahatan tersangka atau ada pemasukan dari lain-lainnya. “Karena ini semua adalah barang bukti yang kita ditemukan di TKP, tidak menutup kemungkinan juga dia memiliki usaha lain. Nanti akan kami klarifikasi untuk mempertanggungjawabkan. Dari mana rekening sebesar ini, dana-dana apa saja,” katanya. Akibat perbuatannya ini, pelaku LCM dijerat dengan pasal 303 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta. (fik)

Ambil Sabu di Siantan .........................................................dari halaman 9 seberat 1,19 gram, timbangan digital, plastik klip kosong, pipa plastik yang sudah dipotong-potong dan lainnya. “Berdasarkan pengakuan pelaku, ia baru tujuh bulan menjadi pengedar sabu. Tapi, hasil penyelidikan kita, ia sudah setahun lebih menjadi pengedar,” ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK melalui Kasat Narkoba IPTU Edhi Trisno Tarigan, Senin (8/6) di ruang kerjanya. Menurut Kasat, Ds, termasuk sulit ditangkap. Pasalnya, ia hanya menjual dan tidak mau mengonsumsi sabu. Penangkapan Ds pun berawal dari pancingan yang dilakukan jajarannya. “Anggota Polwan kita bersama temannya, terlebih dahulu memesan sabu kepada Ds lewat HP. Disepakati pembelian satu paket sabu Rp250 ribu dan akan ketemu di teras rumah dia,” ujarnya. Saat anggota ke sana, Ds sudah menunggu di teras, yaitu pas di tangga rumahnya. Saat itu kondisi lampu teras rumahnya sengaja dimatikan pelaku. Usai transaksi, anggota Sat Narkoba lain yang sebelumnya sudah menunggu di sekitaran

rumah Ds langsung menyergapnya. Lalu ditemukan satu paket sabu di tangan pelaku yang terbungkus plastik. “Tersangka pun mengaku semua perbuatannya. Bahkan ia mengakui memiliki sabu lain, yang disimpan di rumah orangtuanya,” jelas Edhi. Polisi menghubungi Ketua RT dan orangtua pelaku, untuk melakukan penggeledahan. Alhasil ditemukan satu paket sabu dengan berat 1,19 gram yang disimpan dalam dompet kecil di kamar belakang berikut timbangan digital, plastik klip kosong dan pipa plastik yang sudah terpotong-potong. “Pengakuan tersangka, sabu dibawa sendiri dan belinya di Siantan, Pontianak,” katanya. Kasus ini, sambung Kasat, akan terus dikembangkan, untuk mencari jaringan lainnya. Apalagi penyalahgunaan Narkoba sudah menjadi atensi dan pemberantasannya pun merupakan instruksi presiden. “Sampel Narkoba akan dibawa hari ini ke BPOM di Pontianak, untuk uji lab. Pelaku akan dijerat Pasal 114, 112, dan 127 Undang-Undang No 35/2009 tentang Narkotika, di mana ancaman hukuman 20 tahun penjara,” tegas Edhi.

Ds mengaku mengenal barang haram tersebut sejak bulan Agustus 2014 di Pontianak melalui temannya. Namun, saat itu ia menolaknya ketika diminta menjualnya di Putussibau. Ketika kembali ke Putussibau, ia bercerita dengan temannya bahwa di Pontianak ditawarkan sabu. “Lalu kawan saya bilang akan mengerjakannya. Lalu saya telepon kawan di Pontianak dan ambil dua gram. Satu gram Rp950 ribu. Setelah uang ditransfer, lalu sabu dikirim lewat bis. Dalam satu bulan ada dua pengiriman,” cerita bapak dua anak ini. Tidak sebanding antara resiko dengan hasil yang diperoleh, Ds pun berhenti mengedarkan sabu. Selang beberapa bulan ada kawan lain Ds menanyakan jalur sabu di Pontianak. “Saya jawab ada, dan akhirnya pesan lagi,” pungkasnya. Akibat tidak memiliki pekerjaan, Ds pun akhirnya keterusan menjual sabu. Akhirnya ia pun tak berkutik dibekuk jajaran Sat Narkoba Polres Kapuas Hulu. “Di Siantan, sabu saya ambil dengan Samirin,” tutup Ds. (arm)

...................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

Avanza itu merupakan mobil rental. Setelah dicek oleh pemilik rental, diketahuilah identitas pelaku yang menyewa mobil tersebut. Tak lama kemudian, Minggu (24/5) sekitar pukul 20.00 Wib, diperoleh informasi bahwa kendaraan rental yang digunakan para pelaku ini sedang melintas di Jalan Tanjung Raya II. Kendaraan itu pun dibuntuti dan kemudian dicoba untuk dihentikan oleh Kanit Jatanras. Namun pengendara mobil tersebut malah tancap gas dan sempat pula bersenggolan dengan sepeda motor anggota polisi lainnya.

“Jatanras pun mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Karena tak digubris, petugas lalu menembakkan satu peluru ke arah kaca belakang mobil, dan satu peluru ke arah samping kiri mobil, sehingga pecah kacanya, namun tidak mengenai para pelaku,” ungkap Veris. Tanpa memedulikan petugas, pelaku EA terus melaju dengan mobilnya. Petugas Polresta kehilangan jejak, sampai kemudian mobil tersebut ditemukan polisi, karena ditinggal pelaku di daerah Sungai Ambawang.

“Sesuai tracing HP pelaku. Diketahui bahwa pelaku berada di Ketapang,” ujarnya. Barang bukti yang ditemukan di dalam mobil yang digunakan pelaku berupa alat-alat seperti linggis, obeng, pahat dan 10 tas wanita. Kecurigaan polisi barang-barang ini merupakan hasil kejahatan. Terkait aksi pencurian ini pun, Polresta Pontianak akan berkoordinasi dengan Polres Mempawah, karena pelaku pernah beraksi di wilayah Mempawah. Kasus ini akan terus dikembangkan, hingga kedua pelaku lainnya

tertangkap. Sedangkan pelaku EA dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kepada polisi EA mengaku hanya selaku sopir dari dua teman lainnya. EA mengaku baru mengenal Yu dan Ud kurang lebih satu minggu. Dari perkenalan itu, timbul niat dan kesepakatan jahat untuk membengkas rumah. Tersangka diduga sepakat meminjam mobil rental dengan bayaran Rp300 ribu perhari untuk menutupi kecurigaan polisi. “Sewa mobil untuk jalan-jalan, niat curi karena diajak kawan. Idenya (mencuri) sama-sama,”

katanya. EA mengaku tidak ada target khusus untuk membobol rumah. Lokasi pencurian dilakukan secara spontan. Hanya saja mereka mempertimbangkan terlebih dahulu rumah mana saja yang kira-kira dianggap sepi dan lengah. Selama berteman, EA mengaku baru mengunjungi dua rumah. Dan rumah terakhir tidak sempat dimasukinya karena keburu ketahuan. “Baru dua kali,” kilahnya.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Manijan: Walikota Tak Pikirkan .......................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 meminta penundaan saja, bukan mau membangkang,” begitulah teriakan Manijan, pemilik bangunan kios di pasar pagi Jalan Dr Wahidin, Pontianak Kota, Senin (8/6). Manijan mengaku, akibat pembongkaran tersebut, ia menelan kerugian hingga Rp180 juta. Dia juga menyebut, sudah mengetahui tabiat Sutarmidji sejak pemilihan kepada daerah (Pilkada) pada tahun lalu. “Pemilihan Walikota tahun lalu saya tidak memilih Sutarmidji. Karena saya menilai ada kejanggalan pada dirinya. Kesumbangan tersebut seperti inilah, berbuat seenaknya. Saya juga menilai, pejabat yang sudah duduk pasti dia akan lupa dengan rakyat,” cetus Manijan. Manijan mengatakan, bangunannya tidak berada di atas fasilitas umum (fasum). “Ini cuma masalah

izin mendirikan bangunan saja. Saya tidak memiliki izin. Tetapi kalau ditanya masalah izin bangunan, sepanjang jalan ini tidak ada yang mempunyai izin bangunan. Nah kok cuma kios saya yang dibongkar? Sekarang saya pertanyakan, keadilan dari Pak Walikota itu bagaimana?” kesalnya. Apakah selama ini Anda pernah mengajukan izin? ”Selama ini tidak pernah. Karena memang tidak diizinkan. Di pinggir jalan ini tidak diizinkan untuk membangun. Tapi tanah ini milik saya pribadi,” ujarnya. Kepada sejumlah wartawan, Manijan mengaku sangat saya kesal kepada Pemkot Pontianak. “Mereka mempertanyakan izin serta menuntut peraturan. Nah di seberang kios kami juga ada bangunan ilegal. Bahkan mereka melanggar peraturan

lebih dari saya. Saya cuma tidak ada izin. Bangunan di seberang jalan ini, orang bangun di atas parit malah,” selorohnya. Lantas, atas pembongkaran ini, apakah Anda akan menempuh jalur hukum menuntut Walikota? “Tidak ada guna lagi mengambil langkah hukum kalau bangunan sudah dibongkar,” ungkap Manijan. Manijan menjabarkan, ia bersama sang istri telah membuat surat pernyataan ke Satpol PP supaya bisa memberikan tenggat waktu pembongkaran. “Kami meminta pemerintah untuk memberikan waktu. Pembongkaran bangunan ini ditunda hingga selepas hari raya. Kami sendiri yang akan bongkar kios. Tetapi surat pernyataan kami tidak ditanggapi,” emosinya. Surat pernyataan akan membong-

kar bangunan sendiri dibuat Manijan dan istri pada Senin (8/6) kemarin. “Surat itu barusan kami buat sih. Karena surat pembongkaran Satpol PP datang ke kami hari Sabtu. Tentu kami buat hari ini (Senin) sebab minggu tidak ada kantor buka. Jadi kami mau lapor kemana kalau hari minggu,” sebutnya. Ia menyatakan, sudah mendapatkan surat peringatan (SP) sebanyak tiga kali dari Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya. “Surat dari Satpol PP baru satu kali pada Sabtu (6/6) dan langsung dibongkar hari ini,” urainya. Apa harapan Anda kepada Walikota Sutarmidji? “Saya mau berharap apalagi sama Walikota? Orang kecil seperti saya ini tidak mungkin ditanggapi. Walikota tidak berpihak kepada orang-orang seperti saya ini.

Dia hanya mementingkan kedudukan dan jabatan,” celetuknya. “Kalau bangunan ini dibongkar, kami tidak kesal. Yang saya sesalkan Satpol PP tidak berpikir kalau bangunan ini ada penyewanya. Saya tidak enak sama penyewa. Itulah alasan saya kesal sama pemerintah,” tambahnya. Ksatapol PP Kota Pontianak, Haryadi Sobri Triwibowo mengatakan, pemilik kios tersebut sudah diberikan peringatan sebanyak tiga kali berturut-turut. “Jadi mereka ini sudah dapat SP 1, SP 2, SP 3 dari Cipta Karya. Dan hari Jumat kemarin, Satpol PP sudah melayangkan surat perintah bongkar. Isinya untuk dilaksanakan hari Senin dan membongkar sendiri. Tetapi tidak dilakukan pemilik, makanya Satpol PP melakukan pembongkaran sore ini,” kata Haryadi.

Menurut Haryadi, pedagang di kios milik Manijan sudah melanggar RMJ. Dan pemilik tidak memiliki izin mendirikan bangunan. “Kios ini sama saja bangunan liar, karena tidak memiliki IMB. Pedagang kios ini sudah keterlaluan, berjualan di badan jalan sehingga mengganggu akses lalu lintas,” tegasnya. Kapolsek Pontianak Kota, AKP Raden Ricky Pratidiningrat mengatakan, pihaknya menurunkan 40 personil supaya bisa berjaga-jaga serta mengamankan kegiatan tersebut. “Pengawalan siang ini merupakan hasil koordinasi dengan Bapak Camat. Bahwa akan melakukan penertiban PKL. Keberadaan kami di sini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi benturan. Tetapi kegiatan tetap kondusif hingga akhir,” serunya. (dsk)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 9 Juni 2015

Nggak Sempat M e S n

ANGEL PIETERS

Rasanya Seru jadi Ketagihan

Istirahat

i G h N U S KY

Shin Se Kyung akan membintangi drama Six Flying Dragons sebagai pemeran utama wanita

“ S

etelah menyelesaikan perannya di The Girl Who Can See Smell, Shin Se Kyung segera tampil dalam drama lain, Six Flying Dragons. Se Kyung bagai tak kenal lelah menerima setiap tawaran acting. “Shin Se Kyung akan membintangi drama Six Flying Dragons sebagai pemeran utama wanita,” kata Namoo Actors selaku agensi Se Kyung seperti dilansir laman Allkpop, Minggu (7/6). Se Kyung akan bekerjasama untuk ketiga kalinya dengan penulis Kim Young Hyun and Park Sang Yeon. Sebelumnya, mereka telah bekerjasama dalam drama Queen Seon Duk dan Tree with Deep Roots. Selain itu, Se Kyung juga berpeluang bereuni dengan Yoo Ah In. Six Flying Dragons merupakan drama yang menceritakan ambisi enam orang pada era Joseon. (Jp)

K

esal namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi kelas atas yang melibatkan mucikari bernama Robby Abas (RA), penyanyi dangdut Shinta Bachir mendatangi Polres Metro Jaya, Senin (8/6). Shinta pun mengakui kenal dengan RA dari mantan pacarnya. Nama Shinta dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi kelas

KENAL MUCIKARI DARI MANTAN PACAR atas karena ada inisial SB yang terkait dengan RA. Dalam daftar yang disebut-sebut versi RA, ada inisial SB yang bertarif Rp 55 juta untuk sekali kencan. Spekulasi tentang inisial SB merujuk pada nama Shinta Bachir terus bergulir ketika wanita kelahiran 9 Febuari 1986 itu menikah diam-diam. “Saya bukan ngumpet. Waktu itu karena lagi hamil, hamil itu kan butuh waktu istirahat, lagi pengin nikmati jadi ibu

Entertainment Entertain ment

rumah tangga. Tiba-tiba muncul gosip seperti ini (terlibat prostitusi), terus disitu kan ada foto saya yang pernah foto bareng RA, di acara ulang tahun saya yang ke-27,” kata Shinta seperti dikutip dari Fokus Selebriti, Global TV. Baginya, RA merupakan kenalan dari mantan kekasihnya. Sehingga Shinta mengaku tak mengenal RA dengan dekat. “Kalau aku orangnya enggak kenal, tapi setelah aku tanya-tanya ternyata bawaan mantan pacar. Waktu masih punya pacar yang dulu,” kata Shinta. Shinta Bachir merasa risi namanya selalu dibawa-bawa dalam kasus ini. Apalagi, saat ini Shinta tengah hamil lima bulan. Terlebih, sosok suami Shinta masih menjadi misterius. Namun, Shinta memastikan jika suaminya bukanlah seorang pengusaha yang beredar selama ini. Dijelaskan Shinta, suaminnya merupakan pegawai biasa dan memiliki perbedaan usia 19 tahun dengannya. Namun, Shinta mengisyaratkan jika ia dinikahi oleh seorang duda. “Statusnya milik saya, sebelum milik saya, milik orang. Suamiku bukan pengusaha, (tapi) pegawai biasa. Aku beda usia sama dia 19 tahun,” jelas Shinta. (idp/Jp)

A T N HI IR

S ACH B

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

encoba peruntungan di dunia akting dengan membintangi drama seri berjudul Stereo yang ditayangkan NET, justru membuat artis yang mengawali karirnya sebagai penyanyi, Angel Pieters ketagihan. Ia pun berangan-angan bisa bermain film. Sebenarnya, itu bukan kali pertama Angel berakting. Sebelumnya, cewek berusia 17 tahun ini pernah ambil bagian dalam pementasan drama musikal Timun Mas. Di drama musikal tersebut, Angel beradu akting dengan pemain senior. Antara lain, Ria Irawan, Nola B3, Indra Birowo, dan Raline Shah. Angel menyatakan, tidak ada salahnya jika seorang entertainer seperti dirinya mengembangkan diri dengan mencoba bidang lain. Menurut dia, seorang entertainer harus hadir dengan paket komplet serta bisa menguasai semua bidang di dunia entertainment. Kebetulan, belakangan ada tawaran akting. “Why not? Kebetulan ada tawaran juga. Ternyata, akting itu seru. Dan aku malah jadi ketagihan,” kata penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik itu dengan nada excited. Bermain dalam drama seri jauh berbeda dengan drama musikal. Dengan pengalaman yang nol besar di bidang itu, Angel harus benar-benar belajar mulai awal. Menonton banyak film hingga belajar dengan coach pun dilakoni. Saat kali pertama berakting, pengetahuan Angel benar-benar tidak ada. Dia tidak tahu cara mendalami karakter yang diperankan. Jika karakter saja kurang didalami, bagaimana bisa seorang aktor menyampaikan pesan kepada para penontonnya. Kendala itu dialami Angel. “Banyak faktor yang memengaruhi. Dan aku enggak paham. Gestur lah. Apa lah. Jadi, message-nya belum sampai. Aku ngerasa kurang,” jelas pemilik nama lengkap Angelica Martha Pieters itu ketika berbincang dengan Jawa Pos. Lama-kelamaan, melalui proses belajar dari kesalahan dan kekurangan, kemampuan akting Angel mulai berkembang. Beberapa temannya

yang mengerti akting juga sering memberikan masukan. Sampai akhirnya drama seri tersebut tayang, Angel melihat sambutannya sangat baik. Menurut dia, banyak orang yang sebal dengan tokoh Diva yang diperankan. Itu berarti, pesan yang dibawa Angel melalui tokoh tersebut bisa tersampaikan dengan baik. Agar bisa terus melakukan perbaikan, gadis kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1997, tersebut juga rajin menonton drama seri itu. Awalnya, dia enggan melakukan hal tersebut. Malu lihat diri sendiri di TV, katanya. Tetapi, karena ingin tahu letak kekurangannya, dia pun memberanikan diri. Itu demi kemajuan kemampuan aktingnya. “Setiap nonton, aku selalu bilang harus lebih bagus lagi. Pokoknya sampai enak melihat diri sendiri,” jelasnya. Modal bermain drama seri itu akan dimanfaatkan Angel untuk maju ke jenjang berikutnya. Yakni, film. Menurut dia, sekarang ada beberapa tawaran film yang menghampiri. Namun, belum ada yang berhasil membuatnya berkata iya. Bukan berarti dia pilih-pilih peran. “(Genre) apa saja tidak apa-apa. Tapi, tergantung ceritanya juga,” ucap putri kedua pasangan Patria Hano Pieters dan Rika Satrina Pieters itu. Namun, jika diberi kesempatan memilih, Angel ingin bermain dalam film action. Dalam benaknya, film aksi begitu keren dan tidak mudah dilakoni. Tantangan itulah yang membuat pelantun tembang Terburu Cinta tersebut tertarik. Persiapan fisik pun dilakukan Angel mulai sekarang. Dia mulai rajin berolahraga. (Jp)

FIFGROUP Peduli Pendidikan Sumbang Rp 51 Juta

ALUMNI: CEO FIFGROUP Suhartono dan Kepala Sekolah SMPN 1 Brebes, Jawa Tengah Mulyaningsih, S.Pd.,M.Pd berfoto bersama para siswa usai penyerahan bantuan pendidikan senilai Rp 51 juta di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (6/6).

PT Federal International Finance atau yang saat ini lebih dikenal dengan FIFGROUP melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan bantuan pendidikan untuk SMPN 1, Brebes, Jawa Tengah. Bantuan sosial berupa beasiswa bagi para siswa sebesar Rp 26juta merupakan angka usia FIFGROUP yang tahun ini berulang tahun 26 tahun. Selain bea siswa, FIFGROUP juga menyerahkan dana untuk renovasi sekolah senilai Rp 25 juta. Bantuan ini diserahkan langsung oleh President & CEO FIFGROUP Suhartono kepada kepala sekolah SMPN 1 Brebes, Mulyaningsih, S.Pd.,M.Pd disaksikan oleh para Alumni, tokoh masyarakat sekitar serta jajaran manajemen FIFGROUP lainnya di Brebes, Sabtu (6/6). Dalam sambutannya, Suhartono mengatakan, FIFGROUP memiliki komitmen untuk selalu memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa menuju better life, better future melalui berbagai macam program sosial yang terintegrasi pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini selaras dengan semangat Catur Dharma Astra ’Menjadi Aset yang Bermanfaat bagi Bangsa’. Selain itu juga, Suhartono yang juga alumni SMPN 1 Brebes ini berharap program bantuan ini dapat membawa manfaat bagi seluruh keluarga besar SMPN 1 Brebes, sehingga dapat terus semangat dalam berkreatifitas dan belajar.

”Tentu besar harapan kita semua, dengan adanya program sosial ini akan membantu para siswa untuk terus tetap bersemangat dalam mewujudkan cita-cita. Kami pun berharap semoga kehadiran FIFGROUP ditengah-tengah masyarakat senantiasa membawa manfaat yang sangat baik,” jelasnya. PT Federal International Finance merupakan anak perusahaan Grup Astra yang bergerak di bidang usaha pembiayaan ritel khusus sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor, anak perusahaan PT Astra International Tbk. Tepat 1 Mei 2013, Perseroan melakukan proses rebranding dengan meluncurkan new identity berupa logo baru berbentuk sidik jari dan penyebutan nama perseroan menjadi FIFGROUP yang merupakan grup manajemen dari FIFASTRA untuk pembiayaan sepeda motor dan SPEKTRA untuk pembiayaan elektronik dan perabot rumah tangga. FIFGROUP merupakan perusahaan pembiayaan sepeda motor dan elektronik terbesar di Indonesia, dengan 169 kantor cabang dan 390 Point of Service (POS). Di tahun 2014 lalu, FIFGROUP telah meraih penghargaan Rebrand 100 Global Awards 2014 dalam kategori Most Respected Recognition for Repositioned Brands, Corporate Image Awards, FIFASTRA & SPEKTRA Indonesia Original Best

Brands, WOW Brand, Multifinance Golden Trophy 2014 dan Excellent Service Experience Award, SPEX2 Award 2014. Di tahun 2013 penghargaan yang diraih, di antaranya Capital Market Award 2013 untuk kategori Emiten Obligasi Terbaik Non-Perusahaan Terbuka dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, Multifinance Golden Trophy 2013 untuk Kategori Kinerja Keuangan Sangat Baik selama 5 tahun berturut-turut dari Infobank. Sepanjang tahun 2012, berbagai penghargaan berhasil diraih FIF, di antaranya Penghargaan dari Anugerah Business Review untuk kategori The Best CEO of The Year 2012 untuk Suhartono, Peringkat 5 The Best Corporation for Learning Organization, Peringkat 4 The Best Corporation for Human Capital, Peringkat 2 The Best Corporation for Marketing, Peringkat 4 The Best Non Listed Company, Marketing Award The Best in Sharia Marketing 2012, Indonesia Human Capital Study 2012 kategori The Best for Human Capital Initiative Competency Management, Digital Marketing Award The Best Website 2012, NET Proper Customer Loyality 2012 dan Spex2 Award 2012 kategori Leasing Industry yang memiliki organisasi kapabilitas dalam hal penyusunan dan penyelesaian stragtegi dengan hasil yang sangat baik bagi stakeholder dan shareholder.(wsa)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.