10 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 10 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Di Kubu Raya dan Pontianak, Bisa Lebih Tak Mau Kurang

Polisi-Jaksa Bidik 3 Dugaan Korupsi M. Situmeang

Pontianak-RK. Walaupun belakangan ini ada “intimidasi” ringan yang dirasakan Kepala Kejaksaan Negeri Pontianak, M. Situmeang, ia mengaku tak gentar. Bahkan, menegaskan bahwa ada tiga kasus dugaan korupsi di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya yang dibidik Kejari bersama kepolisian. ”Bismillahirrahmanirrahim, tiga kasus korupsi di Kota Pontianak yang akan di-

Tinggal Suara Menteri Tentukan Rektor Untan Pontianak-RK. Pemungutan suara pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan berlangsung 13 Januari 2014 mendatang. Sebanyak 35 persen suara dari Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi menentukan figur yang memimpin universitas ternama di Kalbar itu. Ketua Panitia Pemilihan Rektor Untan, Putu Dupa Bandem Putu Dupa Bandem mengatakan, suara dari menteri sangat memengaruhi hasil perolehan suara dalam pemilihan rektor. Menurutnya, suara menteri sebanyak 35 persen ikut andil dalam pemilihan rektor Untan. Halaman 7

YANG MENGHAMBAT DIKENAKAN PASAL 21 UU TIPIKOR ungkap di tahun 2015,” ungkap Situmeang kepada sejumlah wartawan, di kantornya, kemarin. Menurut dia, tiga indikasi korupsi yang akan diungkapnya itu tidak hanya di jajaran Pemerintahan Kota Pontianak. Bisa juga sepanjang di tahun 2015 akan terjadi pen-

gungkapan di instansi lainnya. ”Ya, wilayah hukum saya di Kota Pontianak. Tentunya tiga target kasus korupsi yang diberikan untuk diungkap, saya akan ungkap di Kota Pontianak dan ini sesuai dengan anggaran penanganan kasus korupsi,” jelasnya.

Jika Situmeang tidak mampu mengungkap tiga kasus korupsi itu di sepanjang tahun 2015 ini, maka akan dipertanyakan oleh pimpinannya. ”Kalau tidak tercapai targetnya, maka saya akan dievaluasi. Sebelum saya dievaluasi, saya akan evaluasi loe,” ujarnya sambil menunjuk Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pontianak. Halaman 6

Raden Heru Prakoso

SEKADAU DILANDA PUTING BELIUNG DAN HUJAN DERAS

SATU TEWAS

GEREJA DAN DUA RUMAH ROBOH

Sekadau-RK. Sudah diingatkan BMKG Supadio, puting beliung benar-benar menghantam Sekadau. Sebuah gereja dan dua rumah roboh, sedangkan Nenek Epeh, 70, warga Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, tewas tenggelam. Namun siapa yang mampu menghadang cuaca ekstrim, Rabu (7/12) sore itu, selain pas-

rah dan terus waspada? “Selain mengakibatkan seorang warga tenggelam, kita sudah menerima laporan adanya tiga bangunan yang roboh akibat angin kencang tersebut,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Ir Akhmad Suryadi MT melalui Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Edy Prasetiyo S

Sos kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Tiga bangunan yang roboh itu masing-masing milik Abdullah, 44, warga RT 06/RW 03, Kampung Tebal, Desa Sungai Ringin. Sebuah rumah milik warga di Dusun Ensibau, Desa Bokak Sebumbun. Dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan Sekadau-Sintang, Halaman 7

Program Adjudikasi 2008 Bermasalah

Pegawai BPN Kalbar Palsukan Sertifikat Tanah

Bangunan gereja yang rata dengan tanah. ABDU SYUKRI-RK

Menhub Jonan Tertibkan Industri Penerbangan

Ahmadi SH, Pegawai BPN tersangka pemalsu sertifikat tanah. ISFIANSYAH-RK

Pontianak-RK. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar membekuk Ahmadi SH, Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar, lantaran terbukti melakukan tindak pidana pemalsuan surat sertifikat tanah. Dir Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Hary Sudwijanto mengatakan telah menahan Ahmadi selaku ketua Panitia Tim Ajudikasi tahun 2008. Tim ini mengeluarkan beberapa Sertifikat Hak Milik (SHM). Setelah dicek, ternyata sertifikat itu berada pada lokasi tanah yang

Halaman 7

Lima Maskapai Ditindak, 61 Rute Dibekukan

Jakarta-RK. Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tak ingkar janji dengan benar-benar menindak lima maskapai penerbangan dengan membekukan 61 rute penerbangan, Jumat (9/1). Seperti diumumkan Kemen-

hub, lima maskapai yang dianggap melanggar aturan tentang izin terbang pada 61 rute itu adalah, Garuda Indonesia, Lion Air, Trans Nusa, Wings Air dan Susi Air. Tindakan tegas Menhub Jonan itu sebagai hasil audit kinerja in-

Pistol Bukan untuk Gagah-gagahan

#Riraito @Opcux Gimana nasib PPP, Golkar, Pan? Kalo reshufflle, 3 partai itu dapat jatah? Perppu pilkada diterima/tidak? Kalo pilsung, apa KMP masih solid?

Teguh Nugraha @tnnugraha Mungkinkah pengalihan subsidi bisa untuk membangun infrastruktur yg tak tersentuh selama 10 tahun?

klik! www.rkonline.id

dustri penerbangan pasca insiden jatuhnya pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura, Desember lalu. ”AirAsia kan sudah kita bekukan rutenya (Surabaya-Singapura). Halaman 7

Dirty Harry @DirtyHarryn Efek domino di balik musibah Air Asia, bobroknya sistem dan disinyalir ada permainan antara maskapai dengan pihak otoritas penerbangan .

Walikota Pontianak, H Sutarmidji meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dipersenjatai. Bukan hanya dengan pentungan dan setrum, tetapi juga senjata api, jenis pistol. Lebih rinci, Midji–sapaan Sutarmidji–menyebutkan personel Satpol PP diberi pentungan

Ignatius Jonan

Menteri Sudah Boleh ke DPR Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperbolehkan seluruh menteri di Kabinet Kerja memenuhi panggilan DPR. Begitu pesan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi usai menyambangi pimpinan Halaman 7

Halaman 7

Ketika Sungai di Kabupaten Landak Dicemari Kegiatan PETI

Sumber Kehidupan itu Menyimpan Merkuri klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Polisi-Jaksa bidik 3 dugaan korupsi -- Jangan dibidik jak Pak, tangkap sekalian dengan otaknye.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Lahan berpasir itu menawarkan emas sekaligus kesengsaraan di masa depan, air. Makam Juang Mandor pun terancam hancur.

Dulu, sedikitnya 5 tahun silam, Jarni dengan berlimbai tangan mengambil air di pinggir Sungai Mandor buat kebutuhan minum dan masak keluarganya. Tapi kini, jangankan buat minum, mandi pun warga sudah menggunakan air keruh. Untuk minum, terpaksa beli air gallon dengan biaya hidup tambahan. “Tempo dulu masyarakat sangat leluasa menikmati air sungai untuk mandi, mencuci dan bisa diminum. Beberapa tahun terakhir ini akibat perubahan air sungai terbalik menjadi kesulitan untuk memperoleh air bersih,” keluh Jarni, kepada Rakyat Kalbar. Memang benar, dulu dasar Sungai Mandor tembus pandang dan airnya bisa buat berkaca. Di kawasan Makam Juang Mandor misalnya, di kolam besar dan sungainya tiap minggu banyak warga Pontianak atau Singkawang berenang atau mancing. “Lihatlah sekarang, sungai itu sudah berubah yang Halaman 6 Sungai Mandor riwayatmu, dulu bersih sekarang keruh, dulu bening sekarang kuning. MCK di lanting, air mengalir sampai jauh. ANTONIUS-RK

Antonius, Biro Landak

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 10 Januari 2015

2

Agung Laksono/Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta

Golkar Konsisten Menjalankan Proses Islah, Meski Gugatan ke Pengadilan Tak Dicabut Kalau tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat akan ada pertemuan juru runding kubu Agung Laksono dengan kubu Aburizal Bakrie untuk membicarakan masalah internal Partai Golkar. Pertemuan itu bakal ada ganjalan. Sebab, menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Azis Syamsudin, kubu Agung melanggar kesepakatan dalam pertemuan pertama antarjuru runding, Selasa (22/12), karena belum mencabut gugatan ke pengadilan. Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono mengatakan, pihaknya masih konsisten menjalankan proses islah dengan kubu Ical meski gugatan ke pengadilan tak dicabut. Mereka (kubu Aburizal Bakrie) menyetujui berdamai selama waktu 60 hari. Andaikan di tengah proses pengadilan, islah bisa disepakati. Keputusan islah bisa jadi pertimbangan dari pengadilan,” kata Agung Laksono kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta.

Berikut kutipan selengkapnya: +Bukankah proses pengadilan itu bisa mengganggu islah? -Saya kira proses pengadilan ini tidak menganggu proses islah. Bahkan lebih mendorong untuk cepat menyelesaikan konflik internal tersebut. Ini sejalan dengan surat edaran Menkumham, apabila penyelesaian di internal tidak selesai melalui Mahkamah Partai atau sejeninsnya, maka diselesaikan melalui Pengadilan Negeri. Jadi duanya kita jalankan. +Kubu Ical minta agar gugatan itu dicabut selama proeses islah, ini bagaimana? -Kami punya hak politik dan hak hukum. Tapi kami mendahulukan islah. Kalau tidak tercapai, jangan kejadian ini mengambang lalu menjadi liar tak terkendali. Makanya tetap digugat ke pengadilan. +Apa sengketa ini mengganggu Golkar untuk ikut Pilkada? -Memang ada beberapa hal yang mesti diselesaikan dan dipersiapkan seperti Pilkada. Namun proses islah tidak akan mengganggu persiapan Pilkada tersebut.

RAPBN-P 2015

Belanja Infrastruktur Meningkat Tajam

Bambang Brodjonegoro

Jakarta-RK. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro menyambangi, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1). Tujuannya untuk menyerahkan dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Disampaikan Menkeu, Bambang Brodjonegoro, pemerintah menurunkan defisit anggaran dari 2,2 persen menjadi 1,9 persen di dalam RAPBN-P 2015. “Kami juga memberikan tambahan modal kepada BUMN-BUMN kita agar bisa mengerjakan proyek infrastruktur agar lebih besar,” kata Bambang. Dalam RAPBN-P 2015, lanjut Bambang, belanja infrastruktur meningkat tajam dari Rp190 triliun menjadi Rp 290 triliun. Menurut dia, akan ada tiga kementerian yang diberi tambahan belanja terbesar terkait infrastruktur. “Di situ ada tiga kementerian yang akan mendapat tambahan belanja terbesar terkait infrastruktur, yaitu kementerian pekerjaan umum, perhubungan dan pertanian,” paparnya. Target penerimaan pajak di RAPBN-P 2015 itu juga meningkat, yang semula Rp1.200 triliun menjadi Rp1.300 triliun. Karena itu, menurutnya, pemerintah membutuhkan dukungan dan arahan dari DPR untuk bisa menyelesaikan APBNP 2015 tepat pada waktunya. “Di mana kita tahu ada masa sidang yang berakhir sekitar 18 Februari dan APBNP ini sendiri menurut ketentuan perundangan harus diselesaikan dalam waktu satu bulan. Kami yakin dengan kerja sama yang baik antara DPR dengan pemerintah, RAPBNP 2015 bisa diselesaikan dan dibahas dengan hasil yang baik bagi kita semua,” paparnya. (rmol)

+O ya, Anda mengunjungi Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, ada apa? -Ya, kami sampaikan kepada Pak Din bahwa perselisihan ini tak mengganggu Pilkada. Reformasi akan kami lanjutkan. Kami hanya melakukan kunjungan persahabatan kepada PP Muhammadiyah. Secara pribadi saya sudah kenal lama dengan Pak Din. Banyak hal pandangan PP Muhammadiyah sejalan dengan garis politik Partai Golkar ke depan. Terutama hasil Munas ke-9 yang diadakan di Jakarta. +Apa tanggapan Din Syamsuddin mengenai masalah Golkar? -Beliau menyatakan keprihatinan atas perselisihan internal itu dan mendoakan agar dapat dicapai penyelesaian melalui islah melalui perdamaian ataupun melalui pengadilan. Saya kira ini sebuah saran yang sedang kami jalankan. Beliau berharap secepatnya selesai akan lebih baik. Sebab, Partai Golkar sebagai aset bangsa, aset nasional, sebagai salah satu pilar menjaga demokrasi kita. +Apa lagi yang Din Syamsuddin sampaikan? -Beliau juga mempunyai pandangan-pandangan yang sangat pas, terutama dalam sikap kami untuk menciptakan iklim politik yang kondusif agar terbangunnya penyelenggaraan pemerintahan dan negara. Kondisi ini akan menciptakan iklim politik yang baik, suasana demokratis tenteram. +Apa yang Anda terjemahkan dari pandangan Din Syamsuddin itu? -Kami terjemahkan bahwa Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih. Sebab, kalau dibiarkan terus, kami khawatir bisa menjadi faktor instabilitas poilitik nasional yang tidak konstruktif, tidak memberikan dukungan pada pembangunan negeri. Kami juga mendukung pemerintah dalam posisi sebagai mitra yang startegis, mitra yang kritis, mitra yang ada saling menghargai hak demokrasi. Kami juga menghormati program pro rakyat bagus. Kami akan mengawal menyukseskan. Tanpa ada niat melakukan penjegalan dan sebagainya. Itulah sikap yang diartikan dengan mendukung pemerintah. Bukan berarti kami menuntut hak-hak untuk harus di dalam pemerintahan. Kami dari luar sudah cukup. +Apa Anda menginginkan Din Syamsuddin menjadi mediator islah? -Kami sudah sepakat masalah internal partai akan kami selesaikan sendiri. Kami menghargai saran-sarannya Pak Din, kami anggap sebagai tausiah yang kami terima karena beliau mengetahui betul tentang Golkar. Beliau kini tidak berkecimpung di Partai Golkar lagi. Tapi sebagai pimpinan Muhammadiyah dan MUI, pandanganpandangannya kami rasakan sangat mengetahui Golkar. Beliau tidak harus ikut serta dalam kepengurusan apalagi sebagai mediator. Pak Din juga tidak ingin dicap mengintervensi. Kami hargai itu. Muhammadiyah tidak etis kalau memasuki wilayah persoalan domestik partai. Kecuali kalau dari segi agama, Muhammadiyah mendorong adanya islah. Re-editing: Andry

Unas untuk Masuk Jenjang Lebih Tinggi Anies Baswedan: Saya Ingin Sampaikan secara Utuh Jakarta-RK. Peserta ujian nasional (Unas) 2015 yang mulai digelar April ini bisa sedikit lega. Sebab, dipastikan nilai unas tak lagi untuk kelulusan siswa, melainkan nilai unas tetap harus bagus karena dipergunakan untuk masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Yaitu, untuk masuk ke PTN (lulusan SMA/SMK/MA) dan masuk untuk penyaringan masuk SMAN dan SMPN. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kamis (08/1), akhirnya memastikan bahwa kelulusan siswa ditetapkan oleh sekolah masing-masing, bukan dari unas. Penilaian kelulusan itu murni dari penilaian guru dan sekolah. Keputusan itu disampaikan oleh Ketua BSNP, Zainal Arifin Hasibuan, di Jakarta kemarin. Guru besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia itu menegaskan, satu dari empat fungsi unas selama ini akhirnya dihapus. “Yang dihapus itu adalah fungsi unas sebagai salah satu penentu kelulusan siswa,” kata dia. Keputusan itu diambil setelah BSNP bertemu dengan Mendikbud, Anies Baswedan, Rabu (7/1) lalu. Dia mengatakan, selama ini fungsi unas sebagai salah satu pertimbangan kelulusan siswa diributkan masyarakat. Di antara penyebabnya adalah unas dinilai sebagai ujian yang tidak adil. “Okelah kita sekarang kompromi. Porsi nilai unas dalam pertimbangan kelulusan siswa sekarang nol persen,” tandasnya. Zainal menuturkan, selama ini ada tiga komponen dalam penentuan kelulusan siswa. Ketiga komponen penentu itu adalah penilaian dari guru, sekolah dan pemerintah, yakni dengan unas. Setelah kebijakan penghapusan fungsi unas sebagai salah satu penentu kelulusan itu dihapus maka kelulusan siswa, mulai tahun ini murni dari penilaian guru dan sekolah saja. Dengan aturan baru ini, Zainal menekankan, BSNP ingin menciptakan unas sebagai program penegakan sikap kejujuran bangsa Indonesia. Setelah unas tidak lagi menjadi acuan kelulusan siswa, dia berharap ujian tahunan itu dilaksanakan dengan jujur. “Kalau masih ada kecurangan, itu namanya kebangetan. Ayo revolusi mental dari sekolah,” ujarnya. Zainal mewantiwanti agar guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, walikota, bupati,

Anies Baswedan

hingga gubernur tidak mengintervensi secara negatif pelaksanaan unas. Dia berharap unas dilaksanakan sebagai kegiatan akademik, bukan politik. Dengan cara ini, peta kualitas pendidikan yang didapat dari kegiatan unas benar-benar valid. Meski fungsi unas sebagai salah satu pertimbangan kelulusan dihapus, Zainal mengatakan fungsi-fungsi lainnya tetap dipertimbangan. Yakni fungsi sebagai alat pemetaan atau radar kualitas pendidikan di Indonesia. Dia mengatakan, kualitas pendidikan tidak bisa dipetakan, jika tidak menggunakan alat pemetaan yang berstandar nasional. Fungsi unas berikutnya yang dipertahankan adalah sebagai acuan masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Jika nanti perguruan tinggi tidak mau menggunakan nilai unas, ya terserah mereka. Yang penting kita sudah sediakan,” katanya. Tetapi menurutnya, masih ada kenaikan jenjang dari SD ke SMP serta dari SMP ke SMA/SMK yang membutuhkan pertimbangan nilai unas. Jika penerimaan atau seleksi kenaikan jenjang itu murni dari rapor, tentu akan kesulitan. Sebab nilai rapor bisa saja tinggi-tinggi, yakni 8, 9, bahkan sampai 10 semua. Kemudian fungsi unas terakhir yang masih dipertahankan adalah sebagai bahan kebijakan intervensi pendidikan oleh pemerintah. Dia mencontohkan jika di sekolah A nilai fisika-nya jeblok, berarti ada kemungkinan pemenuhan kualitas pembelajaran fisika rendah. Sehingga intervensi fokus untuk pemenuhan sarana pembelajaran fisika. “Jika tidak ada unas, apakah pemerin-

tah nunggu wangsit. Kan tidak seperti itu,” ucapnya. Sementara itu, masyarakat perlu bersabar untuk mendapat kepastian terkait bentuk baru unas 2015. Sebab, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan rencananya baru mengumumkan secara utuh konsep Unas 2015 pekan depan. Upaya akhir jelang penetapan wujud Unas 2014, dijalankan Anies dengan mengundang anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di kantornya. Di sela rapat tertutup itu, Anies mengatakan belum bisa menyampaikan wujud baru pelaksanaan unas. “Saya ingin sampaikan ke masyarakat secara utuh. Unas 2015 itu seperti apa,” jelas menteri alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu. Paling lama informasi format baru unas itu keluar pekan depan. Anies mengatakan, informasi yang selama ini beredar di masyarakat masih sepotong-sepotong. Misalnya format Unas 2015 versi BSNP, padangan pelaksanakaan unas dari perguruan tinggi serta dari internal Kemendikbud sendiri. Anies menegaskan selama belum keluar Peraturan Mendikbud (Permendikbud) terkait unas, berarti belum ada acuan resmi tentang gambaran ujian tahunan itu. Anies hanya memberikan gambaran, nantinya ia akan sampaikan secara utuh ten- Jl. Tanjungpura

Tiga Penegak Hukum Kumpul di Kemenkumham Jakarta-RK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly mengundang Jaksa Agung, HM. Prasetyo dan Kabareskrim, Komjen. Pol. Suhardi Alius, Hakim MA Artidjo Alkostar, Direktur Penuntutan KPK, Ranu Mihardja, Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijatno dan Jimly Asshiddiqie ke kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (9/1). Mereka melakukan pembahasan mengenai pembatasan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara pidana yang hanya

satu kali. Kata Yasonna, pertemuan juga dilakukan lantaran masih ada perdebatan mengenai pembatasan PK yang hanya sekali. Sebab, berdasarkan putusan MK, PK bisa dilakukan berkali-kali tapi ada pembatasan novum. “Harus ada pembatasan, harus ada argumentasi yang benar. Kalau asal aja nanti setiap orang bisa melakukan dengan alasan apapun tidak menjamin keadilan dan kepastian hukum. Jadi ini yang mau kita bicarakan,” ucap Yasonna.

Jaksa Agung, Prasetyo kepingin masalah atau polemik PK ini bisa cepat selesai sehingga ada kepastian hukum. Soal pertemuan, kata Presetyo, akan dibahas soal putusan MK dan Surat Edaran MA yang mengatur mengenai PK. “Kita harus selaraskan antara keadilan dan kepastian hukum,” ujar Jaksa Agung, HM. Prasetyo. Seperti diketahui, Mahkamah Agung menerbitkan Surat Edaran pembatasan permohonan PK. Dengan terbitnya

tang teknis unasnya sendiri, kriteria siswa tamat belajar dan ketentuan siswa lulus ujian. “Siswa yang tamat belajar dengan siswa yang lulus ujian itu akan saya jabarkan perbedaannya nanti. Setelah ada keputusan bulat dengan BSNP,” ujarnya. Anies berharap guru maupun siswa saat ini fokus mempersiapan penuntasan tema-tema pelajaran. Selain itu juga diisi dengan latihan-latihan soal ujian. Anggota BSNP, Teuku Ramli Zakaria saat dikonfirmasi tadi malam, belum bisa menjelaskan hasil pertemuan dengan Mendikbud itu. Dia mengaku, masih mengikuti rapat bersama anggota BSNP lainnya. Dalam pertemuan dengan Mendikbud itu, BSNP sudah membawa draft standar operasional prosedur (SOP) Unas 2015. Draft itu masih harus disesuaikan dengan rancangan Permendikbud tentang Unas 2015. Di antara yang mencolok dalam draft SOP Unas 2015 itu adalah kelulusan siswa ditentukan oleh ujian sekolah (US). Meskipun begitu Kemendikbud tetap menyelenggarakan unas. Namun fungsinya dialihkan menjadi alat pemetaan kualitas pendidikan, mulai dari siswa, guru, pemerintah daerah hingga pusat. (jpnn)

Surat Edaran tersebut maka seorang terpidana hanya bisa mengajukan PK satu kali. Ada pun dasar Surat Edaran itu mengacu kepada Undang-undang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 24, Ayat (2) dan Undang-undang Mahkamah Agung Pasal 66. Pembelakuan SEMA menyebabkan putusan MK No.34/PUU-XI/2013 yang membatalkan Pasal 268 ayat (3) KUHAP tentang PK tidak dapat dilaksanakan. (rmol)

577868

No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 10 Januari 2015

3

Problematika Sertifikat Tanah Ganda di Kota Pontianak Walikota Perketat Pemberian SPKT dari Kelurahan Pontianak-RK. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menegaskan, sejauh ini permasalahan tumpang tindih sertifikat tanah yang terjadi di kawasan Kota Pontianak, terletak pada tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak, yakni tukang ukur di lapangan. Tindak kecurangan dilakukan dengan melebihkan atau malah mengurangkan pengukuran. Namun penyelesaian permasalahan ini bisa dilakuka melalui musyawarah mufakat tanpa harus menempuh jalur hukum. Kisruh BPN tentang tumpang tindih sertifikat lahan sejauh ini memang kerapkali terjadi. Bahkan aksi ekstrim membuat mencekam suasana, bahkan kerap terjadi perselisihan antara pengklaim pemilik tanah sering ditemui. Bahkan, kondisi tersebut bisa berujung saling bunuh demi mempertahankan tanah yang diyakini oleh kedua belah pihak. Dalam urusan ini, semestinya BPN berlaku bijak dalam mencarikan solusi. Lantaran ujung tombak masyarakat yang mengklaim tanah tersebut bersumber sama-sama memiliki sertifikat sah yang oleh dikeluarkan BPN. Namun yang menjadi permasalahannya adalah kenapa sertifikat menjadi ganda itu bisa terjadi? Satarudin berpendapat, sejauh ini memang permasalahan tersebut mun-

Ilustrasi.

NET

TKI Asal Landak Divonis Empat Bulan Penjara Pontianak-RK. Ke p a l a Seksi (Kasi) Penyiapan Penempatan BP3TKI, As Syafii mensinyalir, terdapat cap palsu dipaspor Rakina yang merupakan salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Landak, yang divonis empat bulan penjara, di Serawak Malaysia oleh Imigrasi Malaysia, Jumat (9/1). Setelah sekian banyak TKI asal Indonesia, tak terkecuali Kalbar yang dipulangkan dari negara tetangga karena terdapat masalah atas rauntauan. Kini salah seorang TKI asal Kabupaten Landak kembali dikatakan bersalah serta divonis empat bulan hanya karena disinyalir cap paspor palsu oleh Imigrasi Malaysia. “Diduga di dalam paspornya terdapat cap palsu keluar masuk antarnegara sehinggayang bersangkutan langsung diamankan oleh pihak Imigrasi Sarawak untuk penyidikan dibawah seksyen 56 (1) (L),” ungkap Syafii. Ia menjelaskan, diamankannya Rakina tertanggal 10 Desember 2014, di Bandara Kuching Serawak Malaysia serta ditahan di Depo Imigrasi Semuja, Sarawak, Malaysia sambil menunggu persidangan yang direncanakan berlangsung pada 4 Januari 2015. Namun kemudian diundur menjadi 6 Januari 2015. Pengunduran persidangan ini dilakukan hanya dengan alasan teknis sehingga sidang ditunda beberapa kali. “Tanggal 8 Januari 2015, Rakina disidang dan divonis empat bulan penjara atau denda 4.000 RM,” jelasnya. Selama menjalani proses hukum tersebut, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Landak, dalam hal ini Bupati Landak dan BP3TKI Pontianak, berupaya sejak awal untuk memberikan bantuan supaya Rakina bisa dibebaskan. Yakni dengan mengirim surat resmi ke otoritas di Sarawak, yaitu Kepala Kantor Imigrasi Sarawak pada akhir Desember 2014.

Ilustrasi.

NET

Selain itu, Bupati Landak juga mengirim surat ke Konsul Jenderal RI, di Kuching untuk minta bantuan pendampingan terhadap yang bersangkutan selama dalam proses hukum, di Sarawak. Syafii menegaskan, pada intinya bahwa sejak awal hingga mendapat vonis, komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Landak, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Landak, BP3TKI Pontianak dan KJRI Kuching terus intens dilakukan agar Rakina dapat menjalani proses hukum yang sesuai dengan yang berlaku di sana. “Kita menghormati proses hukum yang berlaku di sana. Namun kita juga melakukan upaya-upaya yang dapat membebaskan yang bersangkutan dari jeratan hukuman,”tegasnya. Atas vonis yang diberikan, upaya atau langkah terakhir yang dilakukan pihaknya bersama pemerintah tersebut, hanya bisa melakukan koordinasi lebih lanjut terkait vonis yang diberikan pemerintah Malaysia. Namun sejauh ini, dirinya menyatakan akan terus memantau perkembangan terkini serta tidak hanya terhadap Rakina, tetapi terhadap seluruh TKI yang ada di negeri tetangga tersebut. “Terkait Rakina ini akan kita intenkan lagi tindaklanjutnya. Kita selalu berkoordinasi dengan Malaysia dan kita berharap ia dapat bebas dan kalau memang perlu dilakukan pemulangan ke tempat asalnya sesuai prosedur yang ada,” harapnya. Menurutnya, seluruh TKI yang kita kirimkan beberapa waktu lalu di banyak negara tetap dipantau perkembangannya. Karena sangat tidak diinginkan mereka dengan tujuan mencari rejeki sehingga melakukan perantauan justru malah mendapat tekanan atau malah siksaan ditempat mereka bekerja,” tegasnya. (agn)

cul dari BPN yang kurang teliti dalam mengeluarkan sertifikat sehingga munculah sertifikat ganda serta saling klaim antarwarga. “Tentang tanah, kadang-kadang juru ukur juga yang tebak-tebakan. Tanah lurus dibuat miring-miring. Nah itu yang membuat ujung-ujunganya menjadi bertimpa-timpa,” tegasnya, Jumat (9/1). Menyikapi penanganan permasalahan tumpang tindih tanah, legislator PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Pontianak Timur ini mengatakan, permasalahan ini bisa diselesaikan melalui jalur musyawarah antarpengklain. Yakni dengan musyawarah dengan tujuan mufakat guna menghindari persilihan yang akan dimunculkan. “Masalah ini sebenarnya bisa diselesaikan melalui musyawarah mufakat,” ujarnya. Ia membeberkan, dengan musyawarah mufakat sebagai solusi dalam menyelesaikan suatu masalah, termasuk permasalahan sengketa atau tumpang tindih sertifikat tanah. Kemudian diupayakan pihak bersengketa untuk tidak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dirinya mengibaratkan, khusus permasalahan ini, keduanya tidak akan memperoleh apa-apa dan hanyalah kepuasan semata. “Percuma menggunakan pengadilan.

Menuju Rumah Sakit Tipe A

Alkes dan Tenaga Kesehatan RSUD Soedarso Perlu Dilengkapi Pontianak-RK. Pemer intah Provinsi Kalbar berencana menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak menjadi tipe A. Yakni dengan pelayanan spesialis dan sub-spesialis. “Ya, kita harapkan Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso bisa segera menjadi tipe A. Dengan dijadikannya tipe A maka rumah sakit tersebut akan menjadi rumah

sakit rujukan tingkat nasional,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap, Jumat (9/1). Untuk mendorong RSUD Seodarso menjadi tipe A, Andy berpendapat, hal tersebut tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan. Sebab, banyak hal yang harus dipenuhi agar RSUD Soedarso dapat menyandang status tipe A.

Ilustrasi.

NET

Salah satunya adalah rumah sakit tentu harus memiliki fasilitas yang lengkap serta tenaga medis yang memadai maupun handal di bidangnya masing-masing. “Untuk RSUD Soedarso saat ini masih minim peralatan kesehatannya. Apalagi tenaga medisnya masih jauh kekurangannya. Meskipun demikian, saya tetap optimis bisa menjadikan RSUD Soedarso menjadi rumah sakit tipe A,” ucapnya. Sementara itu, disinggung mengenai kelengkapan alat kesehatan di RSUD Soedarso, Andy pun tidak menampik bahwa hingga kini masih banyak kekuranganya. Meskipun demikian, pihaknya dalam jangka waktu lima tahun ke depan berupaya untuk melengkapi apa yang menjadi kekurangan RSUD Soedarso supaya berstatus tipe A. “Ya, untuk kelengkapan alat kesehatan di rumah sakit itu, saya rasa harus bertahap. Semuanya harus melalui proses dan prosedur yang ada,” ujarnya. Intinya, kata Andy, pihaknya

Kalah jadi arang dan menang jadi abu,” lugasnya. Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji menyatakan, sejauh pantauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang turut bermain mata melakukan tindak kecurangan atau yang bekerja sama dengan pengukur, yakni pihak kelurahan. Yakni, dengan cara memberikan izin secara sembarangan maupun secara tidak teliti. “Pihak kelurahan yang menjadikan serifikat dengan program prona, kemudian kita blokir untuk tidak dijualbelikan,” ucap Walikota Sutarmidji usai melantik pejabat jajaran Pemkot Pontianak, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak. Menurutnya, sebagai bentuk pengawasan, pihaknya melarang pihak kelurahan untuk memberikan rekomendasi berupa surat keterangan. Bahkan sempat ada beberapa kasus yang sudah diberlakukan blokir untuk menyelamatkan aset pemerintah. “Saya sudah ketat. Sudah saya larang kelurahan menandatangani Surat Pernyataan Kepemilikan Tanah (SPKT) yang dulunya Surat Keterangan Tanah (SKT) untuk tidak secara sembarangan,” tegasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

saat ini sedang fokus melengkapi alat-alat kesehatan. Seperti alat kesehatan jantung, kanker dan alat-alat kesehatan lainnya yang menjadi syarat RSUD Soedarso supaya bisa menjadi rumah sakit bertipe A. “Dengan dukungan dana–dana dari APBN diharapkan dalam lima tahun ke depan RSUD Soedarso sudah bisa jadi tipe A ,” harapnya. Bicara soal tipe A, kata Andy, jelas tenaga kesehatannya juga harus handal dan professional di dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentu harus dengan ramah, sopan dan santun sehingga masyarakat maupun pasien dapat merasakan pelayanan yang terbaik dari tenaga medis itu sendiri. “Kalau dilihat secara keseluruhan di Kalbar, kita masih jauh kekurangan tenaga kesehatan. Hal itu yang masih menjadi PR pemerintah Provinsi untuk melengkapi kekurangan tenaga kesehatan itu,” paparnya. Tak hanya tenaga kesehatan yang kurang, tenaga dokter spesialis di Provinsi Kalbar juga masih mengalami kekurangan. “Untuk tenaga spesialis kita memang masih mengalami kekurangan,” bebernya. (Adx)

Walikota Tak Segan Copot Jajaran Bermasalah Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, dirinya tak segan-segan mencopot jajarannya yang bermasalah. Januari 2015, sedikitnya terdapat 30 pegawai dimutasi maupun rotasi sesuai dengan jabatannya masingmasing. Penilaian kinerja, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyambut baik untuk bekompetensi demi kemajuan Kota Pontianak supaya menjadi lebih baik di masa mendatang. “Lurah itu ada tiga yang harus diganti, kemudian ada beberapa yang kosong karena ada yang sakit, pensiun serta mendapat hukuman dicopot dari jabatan. Mutasi dan rotasi semuanya ada sekitar 30-an,” ujar Walikota Sutarmidji, Jumat (9/1). Sutarmidji yang akrab disapa Midji ini menjelaskan, mutasi dan rotasi dengan jumlah yang cukup banyak ini perlu dan harus diberikan tindakan tegas. Pasalnya ada kabar yang diketahuinya bahwa terdapat ada yang bosan dengan jabatan yang didudukinya lantaran sudah cukup lama menjalankan tugas. Di samping juga sebagai pemberian hak atas hukuman, pemberian jabatan kembali pada yang bersangkutan dipandang perlu karena sudah menjalani hukuman tersebut selama satu tahun belakangan. “Kalau lurah, karena ada yang merasa sudah lama dengan jabatannya lima tahun, tetapi ada

yang pernah mendapat hukuman dicopot jabatan. Nah sekarang sudah menjalani hukuman lebih dari satu tahun,” timpalnya. Supaya jajaran Pemkot Pontianak bersungguh-sungguh di dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing, Midji mengaku, tidak akan segan-segan memberikan hukuman berupa pencopotan jabatan jika memiliki jabatan. Bahkan, hukuman berupa pemberhentian apabila kesalahan yang sama dilakukan dari oknum yang bersangkutan. “Kalau ada yang bermasalah, ada jabatan, copot saja. Diganti dan masih banyak yang mau kerja. Bila perlu diberhentikan saja,” lugasnya. Pemberian kembali jabatan sebelumnya atas hukuman yang pernah diberikan terhadap yang bersangkutan, Midji menyatakan, kepada seluruh jajaran atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait turut memberlakukan tindakan tegas serupa, baik berupa teguran sebagai peringatan tertulis maupun face to face, supaya tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang. “ Yang jelas kalau orang mau diberikan hukuman, berikan saja. Selesai masa hukumannya, ya kita biasa lagi dan berikan hak-hak atau jabatannya,” timpalnya. Seluruh jajaran Pemkot, baik kepala SKPD maupun seluruh PNS di dalam menjalankan tugas

Sutarmidji sebaik-baiknya, dipastikan Sutar- nya memajukan Kota Pontianak,” midji dilakukan pemantauan. Hal ujar Walikota Pontianak. (agn) ini sebagai bentuk kontrol kinerja personil juga sebagai ajang kompetisi untuk memajukan diri dalam mengem* TV Cable 16CH ban sekaligus menjalankan tu* Full AC gas yang diberi* Water Heater kan oleh Pemkot * Free WIFI Pontianak. * Food Court “Siapa pun yang berkompetisi kita Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak sambut dengan Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) baik, asal tujuan-

PERDANA INN FACILITIES :


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Sabtu, 10 Januari 2015

4

Harga BBM Ganti Tiap Dua Minggu minyak dunia dan kurs rupiah periode 25 November-24 Desember 2014. Karena itu, evaluasi harga dilakukan sebulan sekali. Menurut Sofyan, opsi mempersingkat periode evaluasi menjadi dua minggu sekali dilakukan dengan pertimbangan agar perhitungan harga keekonomian lebih akurat dan up to date. “Jadi, lebih cepat mengikuti naik turunnya minyak dan dolar (AS),” katanya. Sofyan menyebut, dengan perkembangan harga minyak dunia yang saat ini berada dalam tren menurun, evaluasi harga keekonomian BBM periode Februari yang menggunakan basis harga minyak dunia periode 25 Desember 2014-24 Januari 2015 juga berpotensi turun. “Saya yakin Februari turun lagi,” ucapnya. Secara terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, dirinya juga terus memantau Jumat, 9 Januari 2015 pergerakan harga minyak dunia, termasuk proyeksi para ahli yang Mata Uang Jual Beli memperkirakan harga minyak AUD 1.00 10,338.97 10,228.87 masih bisa turun ke level di bawah EUR 1.00 14,997.16 14,845.89 USD 50 per barel. MYR 1.00 3,572.77 3,535.35 “Nanti akhir bulan kita kalkulasi, SAR 1.00 3,383.41 3,349.40 (harga premium dan solar) bisa SGD 1.00 9,504.68 9,404.77 turun lagi,” ujarnya usai makan USD 1.00 12,703.00 12,577.00 siang bersama wartawan di Kelapa Gading kemarin. Sumber: Bank Indonesia Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla (JK) membantah, harga KOMODITI SAWIT BBM bakal diturunkan pada April 2014 bulan Februari ini. Menurut JK, belum ada pembahasan terkait

Jakarta-RK. Kebijakan baru terkait mekanisme subsidi BBM terus dimatangkan. Salah satu opsi terbaru adalah mempercepat periode evaluasi penentuan harga keekonomian premium dan solar. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah mempertimbangkan skema evaluasi yang dilakukan oleh Pertamina dalam penentuan harga Pertamax maupun Pertamax Plus, yakni tiap dua minggu sekali. “Sekarang kan harga ditetapkan satu bulan sekali, nanti bisa dua minggu sekali, seperti Pertamax,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Negara kemarin (8/1). Sebagaimana diketahui, saat ini penentuan harga premium dan solar Januari ditetapkan berdasar pergerakan harga

VALAS

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

harga BBM. Pemerintah masih melihat perkembangan harga minyak dunia dan dinamika ekonomi dunia. “Belum dibahas soal itu. Nantilah lihat perkembangan dulu,” ujar JK ditemui di kantor Wapres, kemarin. Menteri ESDM, Sudirman Said menambahkan, perubahan harga merupakan komitmen pemerintah dari sistem baru yang telah disepakati. Naik atau turun memang tidak bisa diprediksi karena harga minyak bisa saja rebound. Yang pasti, penentuan harga dasar BBM berdasar pada rata-rata indeks pasar dan nilai tukar rupiah. “Misalnya, pada 25 Desember 2014 hingga 24 Januari 2015 terjadi tren penu-

runan harga minyak berdasarkan indeks pasar, yakni MoPS (Mean of Plats Singapore). Lantas, rupiah menguat terhadap dolar maka pada Februari harga BBM akan turun,” urainya. Saat mengumumkan harga baru, dia mengatakan ada dua jenis premium, yakni umum dan khusus tanpa subsidi. Harga yang naik turun memang bisa Ilustrasi/Ist membuat masyarakat kaget. Tetapi, kebijakan itu baik untuk membiasakan masyarakat dengan mekanisme harga sesuai keekonomian Meski berubah, harga untuk BBM penugasan untuk di luar Jamali atau Jawa, Madura dan Bali tetap sama. Sesuai ketentuan, pemerintah memberikan biaya tambahan distribusi sebesar 2 persen. Formula harga dasar ditambah PPN dan PBBKB serta biaya distribusi bisa membuat harga di pelosok tidak terpaut jauh dengan Jamali. “Beda dengan BBM Umum yang setiap liternya ditetapkan badan usaha,” urainya. Biaya distribusi tidak ditanggung pemerintah. Tetapi, badan usaha diberikan margin

LDII Minta Penguatan Ekonomi Syariah Jakarta-RK. Jajaran pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengharapkan, Presiden Joko Widodo memperkuat sektor ekonomi syariah di Indonesia. Ini disampaikan Ketua Umum DPP LDII, Abdullah Syam usai bertemu presiden, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/1) lalu.

Equatoriana

“Tadi bicarakan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, kita persiapkan ke arah sana tapi bangun dulu persepsi. Misalnya melalui seminar, tingkat ASEAN. Tadi presiden kami mohon untuk buka, September nanti (tema) penguatan ekonomi syariah,” ujar Abdullah. Menurut Abdullah, pihaknya menekannya pada presiden, ekonomi syariah bukan

semata milik umat Islam di Indonesia. Melainkan juga mencakup masyarakat beragama lain. “Kami sampaikan pada presiden masalah ekonomi syariah bukan atribut Islam. Tapi atribut semua agama. Kita kumpul dengan pemimpin agama lain, Kristen dan Budha mengatakan, konsep syariah itu konsep yang adil sehingga men-

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

guntungkan semua pihak,” sambungnya. Untuk penguatan konsep ini, kata dia, telah dilaporkan pada presiden bahwa LDII akan menggelar seminar-seminar nasional di berbagai provinsi. “LDII mengadakan seminar-seminarr nasional di berbagai provinsi supaya bangun persepsi yang sama,” ujar Abdullah. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

usaha paling rendah 5 persen dan tertinggi 10 persen dari harga dasar. Sedangkan adanya pandangan miring terhadap besaran harga yang disampaikan pemerintah, Sudirman Said menanggapi santai. Seperti hasil hitungan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menilai harga premium dan solar masih mahal. “Siapa tahu asumsinya berbeda dengan hitungan Pertamina. Semua orang punya analisis, nanti saya cek ke Pertamina,” jelasnya. Versi ICW, harga keekonomian premiun di Januari adalah Rp7.013 per liter. Selisih cukup banyak dengan harga jual yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.600. Untuk Solar, hitungan ICW juga lebih murah yakni, Rp6.607 per liter. Pemerintah sendiri menjual Solar Rp7.250 per liter dengan subsidi Rp 1.000. Secara terpisah, Direktur Pemasaran dan Niaga PT. Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, tidak ada masalah kalau ada perubahan mekanisme lagi. Selaku penyalur, Pertamina siap menjalankan. Apalagi, selama ini perusahaannya sudah terbiasa melakukan hal itu untuk Pertamax. “Kami siap saja,” katanya melalui pesan singkat. Tidak rumit karena tinggal mengubah dasar penentuan harga saja. Kalau sebelumnya berdasar rata-rata harga indeks pasar dan nilai tukar tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya, nanti diubah menjadi lebih singkat. Katanya, tinggal menggeser rata-rata harga MoPS. (jpnn)

Tertibkan PKL Yth. pak Bupati Kubu Raya. Pak tolong dong tertibkan pedagang kaki lima (PKL) ilegal, tepi jalan di Sungai Raya Dalam (Serdam) waktu pagi dekat Masjid Ikhwanul Muminin. Menggangu tertib lalu lintas jam sibuk pagi. Dan tong sampah macam di Kota Pontianak agar disiapkan masingmasing di tepi jalan. Biar diangkut terjadwal oleh armada mobil sampah, terimakasih. 081255520078 9-1-2015

07.03

Cari Muka Ah.. Kau ngopi aja di warung sudah koar-koar emang biar dilihat orang. Pak xxx sang jenderal Polisi bro, sering ngopi di warkop mxxxxx, pak txx juga sang pxxm. Baru bupati kau sudah cari muka, apa lagi kau jadi pak pati, terlalu. 085348090038 9-1-201516.09

Ungkap Fakta

Tanggapan Pemerintah ngaloy dah minyak dinaikkan. Akibatnya barang-barang naik, ongkos transportasi naik. Anehnya minyak diturunkan lagi, sementara barang dan ongkos transportasi tak ikut turun. Yang parahnya Tarif Dasar Listrik (TDL) dan gas juga merangkak naik. Memanglah kau ni bro bro, kerjenye cume cari sensasi dan nyengsarekan rakyat. 082270735252 8-1-2015

Sudah saatnya kita masyarakat Landak membuka mata dan pikiran, untuk mengungkapkan fakta-fakta, bahwa pejabat kita yang selama ini banyak melakukan penyelewengan-penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang dalam mengelola anggaran maupun yang lainnya. Mari kita dorong penegak hukum untuk mengaudit rekening, aset dan kekayaan pejabat-pejabat, itu kalau terbukti ada indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) agar diproses hukum, kalau tidak kita siapa lagi. Salam hormat, Stefanus Cungkin Sabhat SPd.

06.01

085393474346 17-12-2014

06.08

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Rakyat Kalbar

Kursi Rakyat

Sabtu, 10 Januari 2015

5

60 Persen Bantuan Parpol Untuk Pendidikan Politik

Sikap Kubu Agung Ancam Duduki FPG

Fadli Zon: Tak Usah Ditanggapi

Singkawang-RK. Dana bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk Partai Politik (Parpol), hanya 40 persen untuk kebutuhan kesekretariatan, 60 persennya harus digunakan untuk pendidikan politik masyarakat. “Penggunaan bantuan untuk Parpol harus digunakan sesuai ketentuan, yakni 60 persen untuk pendidikan politik, sisanya baru boleh untuk kebutuhan kesekretariatan,” kata Drs Ahyadi MM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Singkawang ditemui di DPRD Kota Singkawang, Kamis (8/1). Selanjutnya, tambah Ahyadi, Parpol harus menyampaikan laporan penggunaan bantuan tersebut tepat waktu dan sesuai ketentuan. “Kita juga tidak mau, kawan-kawan Parpol bermasalah dalam penggunaan dana bantuan un-

Fadli Zon

Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR Fadli Zon secara tegas menyatakan tidak akan menanggapi upaya pengurus DPP Golkar pimpinan Agung Laksono untuk menguasai ruang fraksi Golkar di DPR. Ini disampaikan Fadli menyikapi rencana kubu Agung Laksono mengambil alih kepengurusan FPG DPR pekan depan. Menurutnya, pimpinan DPR akan tetap mengacu keputusan yang sudah ada bahwa susunan FPG mengacu pada keputusan DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical). “Kita mengacu keputusan yang ada. Mengacu DPP yang ada, ya Pak ARB (Ical), Idrus Marham (Sekjennya). Saya kira enggak bisa (diambil alih), kita punya prosedur. Kita akan mengamankan. Tidak bisa seenaknya orang sepereti itu,” tegas Fadli di gedung DPR, Jumat (9/1/2015). Politikus Gerindra ini mengaku tidak akan mempersoalkan bila perubahan susunan fraksi dilakukan DPP Golkar. Namun, dengan konflik yang terjadi di Golkar, DPR tidak bisa memutuskan begitu saja DPP yang sah. “Yang sah yang mana. Yang ada status quo yaitu pak ARB dan Idrus Marham. Simpel aja. Yang lain tak usah ditanggapi. Kalau sekarang tidak akan kita tanggapi. (Kubu Agung) mau kirim seratus surat juga tidak kita tanggapi,” tandasnya. (jpnn)

tuk Parpol tersebut,” ujarnya. Pada 2014, semua Parpol yang menerima bantuan sudah menyampaikan laporannya. “Laporannya masih terdapat kekurangan-kekurangan, masih banyak yang belum sesuai peruntukannya seperti yang ditetapkan dalam peraturan menteri,” papar Ahyadi. Dia mengharapkan pada 2015, Parpol dalam menggunakan dana bantuan tersebut sesuai peruntukannya. Kemudian menyampaikan laporan penggunaannya tepat pada waktu yang telah ditentukan. Ahyadi mengungkapkan, dana bantuan untuk Parpol disesuaikan dengan jumlah perolehan suara Parpol pada Pemilu. “Pada 2015 ini, per suaranya Rp8.979 lebih besar dari tahun sebelumnya Rp8.050 per suara. Tetapi semuanya tergantung kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya. (dik)

Ahyadi.DOK

Ada Pihak Luar Ingin PAN Seperti Golkar dan PPP Jakarta-RK. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Taslim Chaniago minta kader PAN untuk berlapang hati dan berpikiran jernih dalam menyikapi dinamika politik yang saat ini terjadi di internal PAN menjelang pemilihan ketua umum periode 2015-2020 dalam Kongres IV PAN yang digelar akhir Januari 2015 di Bali. “Suhu politik boleh dinamis bahkan memanas. Tapi harus berlapang dada dan berpikiran jernih. Jangan sampai kader menjadi terpecah karena ada indikasi pihak di luar berharap PAN bernasib sama dengan PPP dan Golkar,” kata Taslim, kepada JPNN, Jumat (9/1). Sebagai partai yang lahir di era reformasi ujar mantan anggota Komisi III DPR ini, tidak ada potensi PAN untuk terpecah hanya lantaran pemilihan ketua umumnya, sebab kader memiliki kematangan dalam berpolitik. “Saya optimistis, saudarasaudara saya kader PAN se Indonesia tidak akan terpecah, meski saat ini dukungan terhadap para kandidat ketua umum mulai bergulir,” ungkap juru bicara calon Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan itu. Terlebih setelah Ketua MPP PAN Amien Rais menyatakan tidak ada tradisi Ketua Umum PAN dua periode, sementara petahana Hatta Rajasa menurut Taslim, masih diusung oleh sejumlah DPW untuk ikut kompetisi dalam Kongres PAN mendatang. Tak Sekuat Dulu Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Profesor Siti Zuhro mendorong para kader Partai Amanat Nasional (PAN) potensial ikut maju sebagai calon Ketua Umum PAN pada kongresnya di Bali, akhir Februari nanti. “Kader PAN seperti Drajat Wibowo, Tjatur Sapto Edy dan Viva Yoga Mauladi jangan takut ikut berkontestasi dengan dua seniornya yaitu Hatta Radjasa dan

PDIP Bisa Jadi Role Model Partai Ideologi Jakarta-RK. Dosen Politik Fisip Unair, Haryadi menilai PDI Perjuangan di usianya yang akan menginjak 42 tahun pada 10 Januari 2015 nanti, menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang tetap kukuh dengan diskursus ideologi nasionalisme kewargaan atau ke-Indonesiaan. Sementara partai-partai lain mulai larut dengan diskursus anti-ideologi. Karenanya, Haryadi menilai penting bagi PDI Perjuangan untuk tetap mengukuhi dan atau merevitalisasi ideologinya itu. Haryadi mengatakan, hanya dengan prinsip ideologi maka partai politik itu punya makna dan tuntunan dalam beraktivitas sebagai kekuatan politik. “Dengan basis empirik sebagai partai ideologis, bahkan mungkin saja PDI Perjuangan dapat menjadi “role model” bagi pengembangan partai di Indonesia sekarang,” kata Haryadi, kemarin. Haryadi menilai ini relevan. Setidaknya untuk mengatasi kecenderungan pragmatisme partai politik di Indonesia. Sudah barang tentu ketika sekarang PDI Perjuangan menjadi partai yang memerintah, niscaya perjuangan dan strategi perjuangannya berbeda dengan saat dulu menjadi partai oposisi. “Sebagai partai yang memerintah, tentu ini menjadi momentum bagi PDI Perjuangan untuk mengoperasionalkan ideologi nasionalisme kewargaan/keIndonesiaan menjadi ideologi yang bekerja,” katanya. Dia menegaskan, tak cukup ideologi itu berhenti pada level retorik, tapi harus operasional dalam bentuk alternatif-alternatif kebijakan yang berorientasi publik warga negara. Haryadi setuju dengan langkah PDI Perjuangan yang segera mengubah mental dan mindset pengurus dan kader partainya untuk lebih desisif dan pro-aktif mewujudkan “trisakti”. Yaitu menjadikan negara-bangsa Indonesia lebih berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. Tiga problem dasar negara-bangsa inilah, kata dia, yang sepatutnya diingatkan kembali dan menjadi fokus perjuangan PDI Perjuangan saat berulang tahun ke-42 pada 10 Januari 2015. “PDI Perjuangan harus memungkaskan konsolidasi partai dan transisi ke arah partai yang lebih modern dalam kurun waktu 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (jpnn)

Zulkifli Hasan. PAN ini rumah demokrasi, apa kata orang kalau kader partai yang lahir di era reformasi ini justru takut mereformasi partai sendiri. Kalau mereka tidak berani maju, yah aneh. Masak kader partai takut jadi calon pemimpin, terlebih jika memenuhi kualifikasi,” kata Siti, saat dihubungi wartawan, Jumat (9/1). Para kader muda lanjutnya, tidak usah khawatir untuk bertarung. Mereka harus memberi contoh bahwa untuk memimpin tidak harus orang kaya raya atau harus mampu menjadi bandar partai. “Meski akses masih terbatas, bukan orang kaya raya, kenapa mereka harus takut menghadapi kader senior yang memiliki kelebihan dari aspek finansial,” ujarnya. Terkait dengan kongres yang akan memilih ketua umum, Siti berharap tidak ditempuh jalur aklamasi karena akan menutup ruang bagi kader potensial lainnya. “Jangan seperti sekarang, belum apa-apa sudah diarahkan agar kongres memilih secara aklamasi ketua umum berikutnya. Calon jangan takut bersaing dan hanya mau menang mutlak. Bebagai pernyataan yang mengarahkan kepada proses yang aklamasi ini yang tidak benar,” tegas Siti. Kongres harusnya digelar dengan transparan dan memberikan ruang bagi kader PAN terbaik untuk maju. Dengan demikian maka siapapun yang terpilih bisa diterima oleh semua pihak. “Saya rasa pengaruh Amien Rais juga tidak sekuat dulu lagi ketika awal berdirinya PAN. Ewuh-pakewuh memang masih ada kepada Amien, tapi saya kira suara Amien tidak sedominan dulu lagi,” ujarnya. Yang penting, kualifikasi kader memenuhi aspek integritas, leadership, kemampuan managerial, dan berbagai kompetensi lain yang dibutuhkan. “Saya dengar PAN akan mengusulkan siapapun pemenang-

nya, sekjennya Hanafi Rais, anak Amien Rais. Ini tidak boleh. PAN itu dulu berdiri karena mengkritik perilaku KKN rezim orde baru, kalau sekarang PAN memaksakan Hanafi

menjadi sekjen, lantas apa bedanya dengan rezim orba yang dulu selalu mereka kritik? Kalau Hanafi yang jadi sekjen tentunya sangat nepotis,” pungkas Siti Zuhro. (jpnn)

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

AN

TOYOTA

CARA MUDAH

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 10 Januari 2015

Anggaran Rp 16 T, Prioritas 50 Kecamatan di Perbatasan Jakarta-RK. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Triyono Budi Sasongko, mengatakan, untuk tahap awal percepatan pembangunan daerah perbatasan, pemerintah akan memaksimalkan pembangunan di 50 kecamatan. Pemilihan ke-50 kecamatan dilakukan atas sejumlah pertimbangan. Antara lain, memiliki persoalan-persoalan kemasyarakatan yang perlu ditangani segera. Kemudian, kecamatan merupakan daerah exit entry point atau lintas batas dan merupakan pusat kegiatan strategis nasional (PKSN). “26 PKSN itu harus diperhatikan, harus dibangun pertama. Itu ada di Peraturan Presiden. Kita cari yang prioritas. Kita koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait, untuk fokus kepada 50 daerah ini,” katanya, Jumat (9/1). Menurut Triyono, BNPP saat ini tengah berkoordinasi dengan 10 kementerian

terkait, agar menambah angggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015, bagi pembangunan kawasan perbatasan. “Ini untuk nambah lagi sekitar Rp 6,9 triliun. Mudah-mudahan bisa bertambah. Jadi Rp 8,7 triliun ditambah Rp 6,9 triliun, jumlahnya sekitar Rp 16 triliunan,” katanya. Koordinasi kata Triyono, sangat diperlukan karena anggaran pembangunan bagi daerah perbatasan tidak berada di BNPP. Tapi kementerian/lembaga terkait. “Kita akan berusaha melakukan fungsi koordinasi dengan baik. Masalah perhatian saja yang kurang. Kita buat grand design, kita koordinasi dengan K/L. Kita hanya koordinasikan saja. Ini mungkin dalam simpul otoritas perlu diperkuat. BNPP ini harusnya sebagai Bapenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) kecil,” katanya. (jpnn)

Naik Lift Harus Bayar Bocah-bocah SD Menangis

Pengelola sebuah apartemen di Kunming, Tiongkok, ini memang keterlaluan. Mereka mengutip 5 yuan (sekitar Rp 10 ribu) untuk setiap pengguna lift di apartemen tersebut. Kebijakan itu pun “sukses” membikin puluhan siswa SD menangis. Di gedung tersebut sejatinya terdapat restoran yang cukup laris. Namanya Xiaofanzhuo. Restoran itu punya tiga gerai, di lantai 5, lantai 20, dan lantai 22. Selain melayani pengunjung umum, restoran tersebut didedikasikan untuk anakanak SD

6

yang berlokasi di dekat apartemen itu. Eh, tiba-tiba keluarlah kebijakan lift tidak gratis tersebut. Sekolah pun kelimpungan harus membayar dana menumpang lift untuk anak-anak tersebut. Karena itu, mereka pun mengajak para bocah tersebut mendaki apartemen itu hingga ke lantai 22. Tentu saja, banyak anak yang tak kuat. Sebagian menangis di sepanjang pendakian. Sebagian lagi menangis sesampai di restoran dan tak mau turun lagi. ’’Biaya lift ini sudah keterlaluan,’’ gerutu seorang wali murid saat diwawancarai The China News. Namun, manajemen lift itu beralasan, ratusan anak yang setiap hari menggunakan lift tersebut telah mengakibatkan biaya perawatan lift melambung. Sebaliknya, polisi beranggapan pihak restoranlah yang bersalah. Mereka tak punya izin operasi di kawasan hunian itu. ’’Problemnya bukan lift gratis atau tidak. Itu dilakukan agar restoran tersebut keluar dari apartemen,’’ kata aparat. (jpnn)

Ekor Pesawat Berantakan

Panglima TNI Cemaskan Black Box Jakarta-RK. Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengaku khawatir terhadap keberadaan black box. Ini karena kondisi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di dalam dasar laut perairan Selat Karimata sudah berantakan. “Saat ditemukan, posisi bawah ekor masuk ke lumpur. Sayap kiri dan kanan sudah putus. Ada empat jendela yang masih tersambung dengan ekor. Ekor pesawat memang sudah ditemukan, saya khawatir kotak hitam (black box) sudah tidak di tempatnya karena ekor pesawat sudah berantakan,” kata Jenderal TNI Moeldoko, di atas geladak KRI Banda Aceh, perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1) siang. Menurut Moeldoko, Tim SAR sudah berupaya mencari kotak hitam, namun belum membuahkan hasil. “Tadi pagi cuaca baik, tim penyelam pertama sebanyak enam orang turun selama 62 menit untuk memeriksa bagian dalam ekor pada pukul 06.15 WITA,” ujarnya. Rencana selanjutnya kata Panglima TNI, Tim SAR akan menggunakan alat berat crane dan

balon untuk mengangkat ekor. “Tim penyelam kedua saat ini disiapkan untuk mengikat sling (tali baja) crane ke ekor pesawat, dilanjutkan membawa balon dan dikaitkan. Sling dari Kapal Crest Onix juga akan dikaitkan. Itu kekuatannya 60 ton,” jelasnya. Di samping itu, Tim SAR juga melakukan upaya untuk mencari kotak hitam dengan menggunakan ping detector yang dibawa Kapal Negara Jadayat. “Tujuh penyelam di Kapal Jadayat mengikuti arah ping detector hingga sejauh 300 meter dari lokasi awal. Kami mencari arah ping itu ke mana. Kalau ada ping, baru muncul sinyal,” ungkap Jenderal Moeldoko. (jpnn)

Tepuk Punggung Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyalami Tim Penyelam Indonesia yang menemukan ekor AirAsia QZ8501. Dua penyelam itu adalah Sersan Mayor Bofl en Sirait dan Sersan Kepala Sudarna. JPNN

Uang Sudah Disiapkan Dibayar Tanpa Dicicil

Firdaus Djaelani

Jakarta-RK. Kepala Esekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank OJK, Firdaus Djaelani memastikan perusahaan asuransi bakal membayar lunas dan tanpa mencicil kepada ahli waris korban AirAsia QZ 8501, yang hilang kontak pada Minggu (28/12) lalu di Selat Karimata. “Langsung dibayar sekaligus, tanpa dicicil. Uang sudah disiapkan oleh perusahaan asuransi tinggal dicairkan saja,” ucap Firdaus di Menara Merdeka, Jakarta, Jumat (9/1). Firdaus mengatakan, perusa-

haan asuransi yang bersangkutan sudah menyatakan kesiapannya untuk membayar sekaligus klaim asuransi kepada ahli waris. Saat ini, perusahaan asuransi sedang menunggu proses administrasi penetapan ahli waris. Setidaknya, kata Firdaus, akhir bulan ini klaim asuransi sudah beres diterima oleh ahli waris atau keluarga korban yang bersangkutan. “Diharapkan paling akhir Januari ini klaim asuransi dibayarkan kepada ahli waris,” tuturnya. (jpnn)

Grasi Pernah Ditolak, Eksekusi Bisa Dijalankan

Keputusan Soal PK Terpidana Mati Jakarta-RK. Pemerintah dan lembaga negara lainnya telah menghasilkan keputusan bersama tentang pengajuan permohonan peninjauan kembali (PK) dalam perkara pidana sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 34/PUU-XI/2013 tertanggal 6 Maret 2014. Salah satu poin penting dari keputusan bersama itu adalah terpidana mati yang sudah ditolak pemohonan grasinya bisa dieksekusi. Keputusan bersama tersebut dibacakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly dalam konferensi pers di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (9/1). Saat itu, Yasonna didampingi oleh Menkopolhukam Tedjo Edy Purdijatno, Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie. “Jadi ini sudah ada keputusan bersama. Ada tiga poin. Pertama bagi terpidana mati yang ditolak permohonan grasinya oleh presiden, eksekusi tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”

kata Yasonna. Poin kedua, sambung Yasonna, guna menindaklanjuti putusan MK Nomor 34/PUU-XI/2013 tertanggal 6 Maret 2014 maka masih diperlukan peraturan pelaksanaan tentang pengajuan permohonan PK, terutama menyangkut pengertian novum, pembatasan waktu dan tata cara pengajuan PK. Pasalnya, putusan MK membolehkan PK lebih dari sekali. Yasonna menegaskan, pihaknya akan membuat peraturan pemerintah untuk mengatur putusan MK tersebut. Salah satu yang diatur adalah soal novum dan pembatasan waktu. “Itu yang nanti kita akan atur dan itu kami akan membuat PP,” ujar Yasonna. Sedangkan poin ketiganya, terpidana belum dapat mengajukan PK berikutnya sebelum ada aturan dari pemerintah tentang pelaksanaan permohonannya. “Jadi masih berlaku seperti apa yang disebut dalam UU Kekuasaan Kehakiman dan MA. Nanti teknis untuk mengakomodir putusan MK akan kita atur dengan PP,” tandas Yasonna. (jpnn)

Polisi-Jaksa ...................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Situmeang meminta semua unsur di masyarakat dapat memberikan informasi, saran, dan pedapat. ”Setiap orang berhak dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi tentang tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum, makanya saya katakan ‘welcome please, we opened our institution’,” tuturnya. Apa yang disebutkan Situmeang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada pasal 2 dan pasal 3. Pasal 2 ayat 1 regulasi tersebut berbunyi, “Setiap orang, Organisasi Masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat berhak mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi serta menyampai-

kan saran dan pendapat kepada penegak hukum dan atau komisi dengan perkara tindak pidana korupsi”. Kemudian, pasal 2 ayat 2 menegaskan bahwa “Penyampaian informasi, saran dan pendapat atau permintaan informasi harus dilakukan secara bertanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, norma agama, kesusilaan, dan kesopanan”. Pada pasal 3 disebutkan tata cara menyampaikan Informasi. “Saran atau pendapat dari masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus disampaikan secara tertulis dan disertai data mengenai nama dan alamat pelapor, pimpinan Organisasi Masyarakat, atau pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat dengan melampirkan foto kopi kartu tanda penduduk atau identitas diri lain, dan keterangan mengenai dugaan pelaku tindak pidana korupsi dilengkapi dengan

bukti permulaan”. Nah, Situmeang melanjutkan, setelah mendapatkan pengaduan, dirinya akan menyaring informasi tersebut dan melakukan telaah awal. ”Informasi tentu kita tampung, namun belum tentu informasi bisa kita selidiki semuanya, kecuali yang benar-benar A1 (tepat,red). Maka kita akan selidiki dan Kejari Pontianak membuka diri kepada semua pihak dalam memberikan informasi,” tambahnya. Ia mengimbuh, ”Kita tidak mulukmuluk, kita fokus apa yang ditargetkan yakni tiga kasus korupsi. Jika lebih, kita bersyukur”. Bagaimana apabila ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan penegak hukum ketika menangani kasus korupsi? Sederhana dia menjawab, tindakan menghambat penyidikan bertentangan dengan pasal 21 Undang-Undang Tipikor.

”Sesuai pasal 21 UU Tipikor secara tegas menyatakan bahwa setiap orang yang menghalangi penyidikan Tipikor bisa dihukum penjara. Ancaman hukumannya paling singkat tiga tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara,” tutupnya. Soal tiga kasus dugaan Tipikor itu diamini Kapolresta Pontianak, Kombes Raden Heru, melalui Kasat Reskrimnya, Kompol Andi Yul Lapawsean. Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan mengungkap paling sedikit tiga kasus dugaan korupsi di Kota Pontianak. Bahkan bisa lebih. ”Ada tiga kasus yang akan menjadi target kita, tentu kasus korupsi yang ada di Kota Pontianak yang merupakan wilayah hukum kami. Termasuk juga di Kubu Raya, karena Kubu Raya masih menjadi bagian wilayah hukum kita,” tegasnya. Senada dengan Situmeang, Polresta Pontianak juga membuka diri terhadap

aduan yang masuk. “Silakan masyarakat atau siapapun yang ingin memberikan informasi kepada kita tentang dugaan Tipikor yang ada di wilayah hukum Polresta Pontianak,” tuturnya. Bukan hanya masyarakat, LSM maupun Ormas juga bisa memberikan informasi kepada penyidik. Mulai dari institusi kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Memberikan informasi merupakan hak daripada siapapun, terlagi ini menyangkut tindak pidana korupsi,” ungkapnya lagi. Tutup Kasat Reskrim pilihan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto ini, ”Yang jelas kita akan ungkap tiga kasus korupsi di tahun 2015 sebanyak tiga kasus, bahkan lebih dari itu”.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Sumber Kehidupan ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 dulu bersih sudah menjadi kotor. Airnya bercampur lumpur dan yang dulu bening sekarang menjadi kuning,” tambah Jarni. Perubahan drastic dan ekstrim itu bisa ditebak, akibat penambangan emas liar alias PETI yang tak terkendali sehingga terkesan Pemkab membiarkannya. Makam Juang dalam beberapa tahun ke depan akan tergusur, sengaja atau tidak, oleh tangan-tangan kotor di balik para penambang emas. Warga dari berbagai tempat dating, semula hanya mencoba tanpa hirau akibatnya, kini menjamur untuk menambang emas di wilayah yang berhampiran dengan Daerah Aliran Sungai (DAS). Bila hujan hujan, dengan cepat menghanyutkan limbah penambangan ke sungai sampai airnya keruh kekuningan. Keruhnya air kehidupan bagi masyarakat Mandor menjadi pro dan kontra antarwarga desa itu sendiri. Terutama kaum ibu yang sudah tak tahan oleh kesulitan air bersih. Mereka ramai-ramai mendatangi Kantor Camat Mandor minta agar pemerintah kecamatan menertibkan

penambangan emas di kawasan Sungai Mandor itu. Hasilnya, waktu itu sempat dihentikan karena ada penertiban oleh pemerintah daerah bahkan penertiban dari pusat. Tak begitu lama, penertiban sekadar hangat tahi ayam dan para pekerja PETI mengaduk tanah membuang limbah mencemari sungai lagi. Mereka kucing kuncingan dengan warga dan pemerintah, stop sebentar begitu lengah sekejap main hantam lagi. Isi perut jadi alasan, mereka malas untuk kerja permanen yang dibuka swasta dan pemerintah, lebih memilih merusak kesehatan masyarakat dan lingkungan masa depan. Kondisi dan jenis tanah Mandor memang tidak cocok untuk pertanian karena mengandung pasir tebal. Ini alasan mereka menggali tanah, menguak pasir dan memecah batu untuk pasir emas yang menjanjikan. Di Kecamatan lain di kawasan Landak juga mengandung emas namun masih bisa sebagai lahan pertanian. Landak dengan julukan Bumi Intan,

menawarkan emas dalam kandungan tanahnya. Wilayah kecamatan yang perut buminya mengandung butiran pasir emas, selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Karena limbah penambang ini mengalirnya tetap ke sungai atau meresapi sumber air bersih yang ada. Jangan heran kalau merkuri dari air raksa yang mengalir ke sungai, tidak akan bisa disucikan lagi dan mengendap puluhan tahun. Pemkab Landap pernah coba memperbaiki kondisi ketersediaan air baku dan kerusakan alam akibat dirambah PETI. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, berupaya mengajak masyarakatnya untuk melestarikan dan menjaga alam. Bahkan melalui pemerintah daerah Bupati menyediakan dana Rp1 milyar untuk menertibkan para penambang yang ada di kabupatennya. Selain menertibkan, Bupati Sidot mengajak warga ikut bersama-sama memelihara Daerah Aliran Sungai dan menanam pohon. “Kita sudah membangun perkebunan kelapa sawit melalui sejumlah perusahaan, hampir di setiap kecamatan. Pembangunan perkebunan yang artinya juga

menanam pohon produktif, ini untuk memberikan perkerjaan agar masyarakat beralih untuk tidak lagi menambang,” ujar Adrianus Sidot saat memberikan sambutan pada malam Natal Oikumene Pemda Landak, Senin (5/1). Masyarakat melalui sisi kerohanian pun diajak agar tidak lagi merusak alam, karena alam harus di pelihara sampai ke anak cucu kita nanti. Terutama dengan sumber air, karena air merupakan kebutuhan pokok. “Bagaimana kalau hidup kita tanpa air, pasti kita tidak bisa hidup. Maka itu kita harus memelihara alam yang ada ini, air dijaga supaya sumber mata air mengalirkan air bersih,” pungkas Adrianus. Rusaknya sumber baku air bersih di Landak, mengakibatkan masyarakat bakal didatangi berbagai penyakit termasuk ancaman minamata lantaran merkuri. Kelak dikhawatirkan akan banyak bayi lahir cacat pada satu generasi mendatang. Namun, di sisi lain ada yang diuntungkan dengan sumber ekonomi baru, yakni bisnis air gallon. Iwan, salah seorang warga

Mandor penjual air galon di kecamatannya, setiap bulan kebutuhan air selalu meningkat. Kondisi itu menumbuhkan bisnis air jadi hidup. “Karena air merupakan yang utama dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan setiap saat,” katanya. Para pengusaha air gallon menyediakan tangki besar untuk mengambil air bersih dari Anjungan, Kabupaten Pontianak. Harga satu tangki air bersih ukuran 2000 liter, cukup bervariasi tergantung jarak tempuh. Air dari tangki dituang ke penampungan untuk diolah dan disaring kemudian diisi ke gallon siap untuk dijual. “Harga pergalon juga bervariasi. Kalau masyarakat mengambil langsung di depot harganya Rp4000 per galon. Tapi kalau minta diantar ke rumahnya bisa mencapai Rp5000-6000,” kata Iwan. Iwan berharap, supaya sejak sekarang masyarakat mulai memelihara lingkungan dan bersahabat dengan alam. “Karena alam juga sumber kehidupan manusia. Maka kita harus memelihara alam, jangan merusak tapi memelihara,” ajaknya.*


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 10 Januari 2015

7

Satu Tewas .......................................................................................................................dari halaman 1 Lima Maskapai ............................................................dari halaman 1 KM. 4, Desa Mungguk. Belum diperoleh laporan lainnya akibat angina kencang tersebut, yang juga menumbangkan sejumlah pohon. “Sekarang masih dalam pendataan. Tim kita saat ini sedang melakukan pengecekan kelapangan,” ujar Edy. Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi, juga bersaksi kalau angin yang berhembus Rabu siang lalu mencemaskan. “Memang sangat kencang. Rumah Abdullah ini roboh saat proses pekerjaan belum selesai,” kata Muhadi saat meninjau bekas rumah Abdullah yang rata dengan tanah. Abdullah dijumpai di bekas lokasi rumahnya menceritakan, kejadiannya sekitar pukul 15.00. “Waktu itu saya dan keluarga, Sarman, tengah hendak memasang simpai kawat untuk dinding rumah,” ujar pria yang akrab disapa Ab itu. Asyik bekerja, tiba-tiba saja angin kencang berhembus disertai Guntur petir. Meski pun rumahnya yang berikuran 6 x 12 meter dan berlantai 2 itu sudah dipasangi atap, namun angin lebih perkasa menyapunya. “Karena anginnya semakin kuat, saya berteriak kepada Sarman untuk keluar rumah. Sarman yang tengah berada di lantai dua itu langsung terjun dan kami berdua lari ke rumah ayah saya di samping ini,” lanjut Ab. Belum lima menit, Ab melihat angin puting beliung yang datang dari arah barat berputar langsung menerjang rumahnya. Dalam hitungan detik, rumah tersebut langsung roboh dengan suara berdentam. “Kami sih tidak ada yang luka parah. Cuma Sarman saja yang sakit pingganya karena terjun dari lantai 2. Saya, hanya luka lecet di kaki kepentok kayu waktu kabur karena angin. Tapi ini sudah membuat saya rugi. Bangunan

dapat diselamatkan warga setempat. Akan Diguyur Hujan Sementara itu, hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak untuk seminggu kedepan, wilayah Kalbar akan diguyur hujan berintensitas ringan dan lebat. Terutama di Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang dan Bengkayang. “Cuaca ini masih terjadi dan hampir merata di wilayah Kalbar, namun perlu diwaspadai terutama Kalimantan bagian utara karena potensi hujan intensitas hujan dan lebat disertai dengan angin kencang dan guntur,” ujar Dina dari BMKG Supadio Pontianak, Jumat (9/1). Potensi angin kencang disebut Dina pada umumnya di belahan barat daya dan barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10-25 knot per/jam. Berdasarkan pantauan satelit BMKG Supadio, suhu permukaan air laut (Sea Surface Temperature) wilayah perairan Kalbar masih hangat. “Suhu permukaan air laut berkisar antara 29,0 dan 31,0 derajat celcius, dan angin di wilayah Kalbar secara umum bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan 10 sampai 30 km/jam,” ujarnya. Prospek cuaca wilayah Kalbar per tanggal 9-11 Januari 2015 pada umumnya berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang, seperti di Kabupaten Kubu Raya, KKU, Bengkayang, Landak, dan Kota Singkawang. “Hujan berpotensi terjadi pada siang dan malam hari. Kami menghimbau masyarakat agar waspada karena hujan yang terjadi akan disertai angin kencang dan guntur,” tutur Dina.

yang saya kerjakan selama tiga bulan ini, roboh dan belum sempat ditempati,” tandas Ab. Berbeda dengan Ab yang masih dalam tahap pembangunan, gereja HKBP di Jalan Sekadau-Sintang justru roboh saat bangunan tersebut hendak dibongkar. “Rencananya gereja itu memang mau dibongkar. Waktu kejadian bahkan di gereja itu ada tiga orang pekerja. Tapi untung mereka selamat,” ujar Acin, warga setempat kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Acin saat kejadian dia sedang menidurkan anaknya dalam rumah. “Tibatiba saya mendengar suara gemuruh. Saya lihat keluar, ternyata gereja itu sudah rata dengan tanah. Padahal bangunannya masih kuat,” tambah Acin. Nasib malang yang menimpa nenek Epeh, ketika sampan yang dinaikinya di Sungai Kapuas terbalik dihantam angin. Si Nenek bersama kedua anaknya, Kartini dan Salmah, pergi ke ladang di seberang sungai menggunakan dua sampan. Epeh bersama Salmah dalam satu sampan, sementara Kartini di sampan yang berbeda. Sore sekira pukul 15.00, bersama kedua anaknya hendak pulang, mendung hitam menggayut di atas Sekadau namun belum hujan. Persis berkayuh kira-kira 30 meter dari bibir pantai, tiba-tiba angin kencang berhembus sehingga sungai bergelombang besar. Derasnya terpaan angin membuat Epeh terbalik digulung ombak ke tengah sungai. Salmah dan Kartini sempat berpegangan pada perahu sehingga mereka bisa menggapai permukaan air. Korban akhirnya ditemukan tak bernyawa kira-kira 2 kilometer dari lokasi tenggelamnya perahu. Penyebab meninggalnya korban diduga akibat lemas. Sementara, Salmah dan Kartini

Laporan: Abdu Syukri, Syamsul Arifin. Editor: Mohamad iQbaL.

Pegawai BPN .................................................................................................................dari halaman 1 sudah bersetifikat atau tumbang tindih sertifikat. “Perkara ini berawal pada tahun 2012 lalu. Pelapor bernama Ali Sabudin yang mendapat informasi dari broker tanah, bahwa ada pihak yang menjual tanah di Jalan Ampera, Desa Durian Sungai Ambawang, Kubu Raya,” ungkap Hary saat menggelar Konpres di Mapolda Kalbar, Jumat (9/1). Ali Sabudin berminat untuk membeli tanah tersebut, karena berdekatan dengan tanah yang dimilikinya. Setelah dilakukan pengecekkan, rupanya tanah milik Ali Sabudin dicaplok dengan sertifikat baru. Sedangkan tanahnya itu sudah ada sertifikat atas namanya sendiri. “Berdasarkan keterangan tersebut, akhirnya Ali Sabudin melakukan gugatan ke PTUN terhadap sertifikat tanah milik orang lain di atas tanahnya,” jelas Hary. Setelah dicek, ada tiga setifkat yang menimpa tanah milik Ali Sabudin produk dari adjudikasi tahun 2008. Dalam proses gugatan PTUN, akhirnya pengadilan membatalkan ketiga sertifikat yang tumpang tindih di tanah milik pelapor. Karena adanya kejanggalan, akhirnya Ali Sabudin melapor Polda Kalbar pada

Direktur Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo mengaku adanya korelasi 29 SHM yang disita dari kasus Narkoba dan TPPU dari kasus AKBP Idha dan istrinya, Titik. “Dilakukan pengecekan keabsahan terkait 29 SHM yang dipalsukan tersangka Ahmadi. Ternyata ada korelasinya, sehingga dilakukan koordinasi dengan BPN Kubu Raya. Kemudian delapan SHM yang diterbitkan tersangka Ahmadi, kebetulan kasusnya sedang ditangani oleh Krimsus,” jelas Widodo. Barang bukti sertifikat tersebut, menurut Widodo, akan diserahkan ke Dit Reskrimum Polda Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Ketika ditemui wartawan, Ahmadi enggan berkomentar terkait penangkapan dirinya. Dia malah membantah tidak melakukan tindak pidana pemalsuan sertifikat. Tersangka Ahmadi dijerat dengan pasal 263 dan 266 KUHP tentang pemalsuan surat berharga. Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara.

pertengahan 2013 lalu. Kepolisian melakukan penyidikan dan terbukti Ahmadi telah melakukan pemalsuan sertifikat tanah. “Sudah terbukti dan Ahmadi SH secara resmi kami tangkap dan kini di tahan di Mapolda Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Hary. Dari hasil pengembangan tersebut, Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalbar melakukan komunikasi dengan BPN Kalbar. Sebelumnya menemukan 29 sertifikat terkait hasil penggeledahan yang kaitannya dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Adanya korelasi antara 29 sertifikat yang ditangani oleh Direktorat Krimnal Khusus dan dikomunikasikan dengan BPN. Kemudian BPN memberikan keterangan yang sama,” jelas Hary. Dari 29 sertifikat dikonfirmasi ke tersangka Ahmadi dan diperoleh keterangan, mengapa delapan sertifikat yang terletak di Desa Durian tersebut tumpang tindih dengan tanah milik orang lain yang juga telah bersertifikat. “Untuk 21 sertifikat lainnya sedang dilakukan penyelidikan dan dikaji pihak BPN Kubu Raya, guna mengetahui apakah tumpang tindih juga dengan tanah milik orang lain,” ujarnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORT PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Kini Semakin

0%

MUDAH

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

TREADMIL MOTORIZED

8.550

15.850 Hanya

6.588 Ribu

16.350 Hanya

50

10 JAN S/D 15 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+USB

Hanya

6.788 Ribu

+ 10 %

SALE disc up to Cashback P e r s e+ n + Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

BIG

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

10.588 Ribu

6.988 Ribu IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

8.950

9.950

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

4.588 Ribu

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

I6.350 Hanya

2.488 Ribu

Hanya

4.388 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE 23.250 Hanya

9.988 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.588 Ribu

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650 Hanya

2.688 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.788 Hanya

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan telah melakukan audit. Semua yang melanggar jadwal terbang sudah dibekukan per hari ini izin terbangnya,” ujar Jonan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/1) petang. Jonan tak pilih kasih menjatuhkan sanksi. Maskapai manapun termasuk milik BUMN seperti Gruda Indonesia yang melanggar harus dikenai sanksi yang sama. Ia yakin, sanksi pembekuan izin terbang pada rute tertentu itu bisa memberantas penerbangan-penerbangan liar yang selama ini terjadi di Indonesia. “Ya harus ditindak tegas. Kalau kita biarkan, nanti malah akan semakin liar. Kita tidak ada tebang pilih maskapai. Kalau melanggar ya sudah, kita tindak,” kata Jonan enggan menyebut rute-rute yang dibekukan. “Kalau Anda (wartawan) nanya rute dan sejak kapan pelanggaran ini dilakukan, kami kurang tahu. Pokoknya data yang kami punya ada 61 penerbangan yang dilanggar lima maskapai tersebut,” tandasnya. Bekas Dirut PT KAI itu menyarankan kepada AirAsia, Lion Air, Garuda Indonesia, Wings Air, Susi Air dan Trans Nusa untuk mengajukan izin baru agar bisa menerbangi kembali rute penerbangan yang telah dibekukan. “Kalau semua persyaratan memenuhi pasti akan kami berikan. Itu bagi maskapai yang mau, kalau nggak mau ya nggak apa-apa,” ujarnya. Jonan menjanjikan tak akan mempersulit pemberian izin rute pada maskapai asalkan semua persyaratan yang dibutuhkan sudah dipenuhi. ”Tinggal datang pada kami, kalau syaratnya memenuhi sehari juga lang-

sung kami berikan izinnya,” katanya. Agar kejadian serupa tidak terulang, Jonan menjanjikan Kemenhub akan lebih transparan dalam mengeluarkan perizinan. ”Kita akan lebih transparansi soal pengajuan jadwal, izin rute dan slot akan dilakukan secara online. Supaya nggak ada lagi alasan, sudah terima atau belum,” tegasnya. Investigasi Bareskrim Tanpa menyebut rute yang dilanggar, dalam intensitasnya Jonan mengatakan Garuda melakukan 4 pelanggaran penerbangan, Lion Air 35, Wings Air 18, Trans Nusa 1, dan Susi Air ada 3 pelanggaran. ”Sanksi pelanggaran tidak boleh terbang dan kami meminta maskapai tersebut untuk mengajukan izin secepatnya,” kata Jonan. Pemberian sanksi itu dilakukan setelah Kemenhub bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan investigasi atas pelanggaran-pelanggaran tersebut. Investigasi melibatkan lima otoritas Bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, KualanamuMedan, Juanda-Surabaya, Ngurah Rai-Denpasar, dan Sultan Hasanuddin-Makassar. Salah satu tujuannya ialah mengungkap pejabatpejabat otoritas Bandara yang diduga terlibat dalam izin penerbangan. Sebelumnya sudah ada tujuh pejabat, baik dari kementerian maupun otoritas bandara, yang sudah dimutasi untuk kepentingan audit dan investigasi. Di antaranya ada dua pejabat kementerian yang dimutasi, yakni Kepala Bidang Keamanan dan Kelayakan Angkutan Udara merangkap Unit Kerja Pelaksana Slot-time (UPKD)

di Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya dan Principal Operational Inspector (POI) Kemenhub di AirAsia. Dari Air Navigation Indonesia, terdapat tiga orang digeser yakni General Manager Perum Airnav Surabaya, Manager Air Traffic Service (ATS) Operation Surabaya, dan Senior Manager ATS Kantor Pusat Perum Airnav. Adapun dari Angkasa Pura I ialah Departement Head Operation PT AP I cabang Bandara Juanda dan Section Head Apron Movement Control AP I Bandara Juanda. Investigasi tersebut merupakan upaya lanjutan untuk menyelidiki penerbangan tak berizin pesawat AirAsia QZ8051 yang pada akhirnya tidak pernah tiba ke tujuan di Bandara Changi, Singapura. Pesawat itu terhunjam di Selat Karimata, 28 Desember 2014, membawa 168 penumpang termasuk kru. Tagih ke Maskapai Dampak dari pembekuan 61 rute penerbangan adalah pada calon penumpang yang sudah memperoleh tiket maupun jadwal yang sudah direncanakan. Bagaimana nasib ribuan penumpang yang terlanjur membeli tiket? Menhub Ignasius Jonan tak mau tahu. Dia menyerahkan penyelesaiannya kepada maskapai yang bersangkutan untuk bertanggung jawab. “Beli tiketnya ke siapa? Ke maskapainya kan, bukan ke kami (Kemenhub). Ya ditagih ke maskapainya masing-masing,” ujar Jonan di kantornya, kemarin. Kalaupun ada yang merasa dirugikan oleh Kemenhub terkait pembekuan rute tersebut, Jonan mengatakan siap bertanggung jawab. “Kalau tanggung jawabnya pemerintah, ya akan kita ganti,” kata enteng. (chi/jpnn)

Pistol Bukan .....................................................................dari halaman 1 dan setrum. Khusus Kepala Satpol PP diberi pistol, bukan untuk menembak, tetapi supaya kelihatan gagah dan berwibawa serta menakut-nakuti (ngegap) pelanggar Peraturan Daerah (Perda). Keinginan Midji ini, jelas saja membuat masyarakat Pontianak, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) geram sekaligus was-was. Pasalnya, rekam jejak (track record) Satpol PP dalam penertiban begitu arogan. “Walikote kite nih mang ade-ade jak. Pikirannye tak masok akal. Bukanye mau melindungi tapi nak nyikse (Walikota kita ini memang ada-ada saja, pikirannya tidak masuk akal. Bukannya mau melindungi, tetapi mau menyiksa),” beginilah kekeluhan beberapa warga Pontianak ketika dimintai pendapatnya tentang Satpol PP dipersenjatai tersebut. Me n d e n g a r i n f o r m a s i Satpol PP akan diizinkan membawa pistol, ingatan masyarakat tentunya akan

mengarah pada penertiban di Jalan Purnama 1 dan Sultan Syarir beberapa waktu lalu. Kala itu, penjual bensin eceran, Dedi bonyok dihajar dengan pentungan oleh Satpol PP. Pedagang baju yang enggan menyebutkan namanya saja, hampir tewas dicekik petugas penegak Perda tersebut. Berkaca dari kasus tersebut, nampak jelas kalau petugas Satpol PP Kota Pontianak memiliki emosi yang meledak-ledak. Sehingga kekerasan menjadi jalan yang mereka pilih untuk menegakkan aturan. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengatakan, Satpol PP membawa pentungan saja sudah banyak warga yang luka-luka. Apalagi kalau membawa pistol, tidak dapat dibayangkan, berapa banyak warga, terutama PKL yang akan terkena tembakan. Untuk diizinkan membawa senjata api, tentunya harus menjalani berbagai rangkaian pemeriksaan, termasuk

pemeriksaan psikologis. Bila melihat arogansi petugas Satpol PP Pontianak belakangan terakhir, sangat tidak memungkinkan bagi mereka untuk membawa senjata mematikan itu. Kalau alasan membawa senjata api seperti yang disampaikan Midji, untuk gagahgagahan atau supaya terlihat berwibawa. Hal semacam ini tentu salah kaprah, karena pistol berfungsi untuk melumpuhkan atau membunuh. Midji tentunya diharapkan berpikir seribu kali sebelum melontarkan pernyataan untuk mempersenjatai Satpol PP dengan pistol. Lantaran petugasnya itu berhadapan langsung dengan masyarakat yang beragam, yang ingin mencari nafkah dengan cara halal. Kalau memang untuk berhadapan dengan pengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Midji tentunya mengetahui kalau itu menjadi tugas utama Polri. (Deska Irnansyafara)

Tinggal Suara .................................................................dari halaman 1 “Anggota senat berjumlah 59 orang, setara dengan 65 persen suara. Sedangkan suara di kementerian berjumlah 35 persen. Mereka memberikan suara pada pemilihan Rektor Untan,” ungkap Putu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/1). Putu menjelaskan, tinggal tiga calon yang akan bertarung memperebutkan kursi rektor. Mereka adalah Prof Thamrin Usman, Prof Garuda Wiko dan DR Abu Bakar Alwi. Ketiga calon tersebut telah sepakat dan menandatangani untuk siap menang dan kalah saat proses pemilihan. “Sudah buatkan fakta integritas ditandatangani mereka semua saat sebelum penyaringan. Itu kesepakatan siap menang siap kalah,” katanya. Pada 13 Januari nanti dijadwalkan menteri atau utusan menteri memberikan hak suara. Tidak boleh ada yang memberikan akomo-

dasi maupun penginapan untuk mereka yang datang ke Untan. “Ini sudah aturannya. Tidak ada calon ataupun panitia yang akan memfasilitasi atau menanggung biaya kedatangan utusan menteri maupun melakukan penjemputan,” ungkap Putu. Saat penjaringan calon, perolehan suara Thamrin Usman sebanyak 42, Garuda Wiko 14 dan Abu Bakar Alwi 11. Perolehan suara dalam penjaringan tersebut otomatis langsung menjadikan nomor urut masing-masing calon. “Kita tidak cabut undi lagi, langsung mengikuti perolehan suara saat penjaringan,” ujar Putu. Hingga saat ini menurut Putu, belum adanya laporan terhadap pelanggaran. Dia berharap proses pemilihan dapat berjalan lancar. “Saya selaku panitia tetap menjamin netralitas hak suara hak pribadi, tetapi kapasitas

Menteri Sudah .........dari halaman 1 DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1). “Pada kesempatan ini saya sampaikan salam dari presiden. Sesuai petunjuk beliau, menteri sudah siap dipanggil kapan pun, saya siap ke DPR,” kata dia. Yudi menyebut kedatangannya ke DPR itu merupakan bentuk penghormatan terhadap konstitusi negara. Diakui Ketua DPP Hanura ini, banyak masukan yang

didapat tentang penataan reformasi birokrasi usai bertemu dengan pimpinan DPR. “Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi ke DPR yang memberikan penghormatan. Ini adalah kemitraan sangat baik, kerjasama untuk membangun negara secara bersamasama,” tegasnya.

Re-editing: Hamka Saptono

pelaksana yang diberikan universitas akan menjaga netralitas. Dari awal sudah disampaikan kepada panitia, harus menjaga netralitas,” jelasnya. Pengamat Pendidikan Kalbar, DR Aswandi mengatakan, mengenai pemilihan Rektor Untan, tentunya sesuai dengan arahan menteri. Mereka yang memimpin perguruan tinggi harus inovatif dan mengembangkan riset. “Saat ini perguruan tinggi berada di naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, sehingga perguruan tinggi harus dapat mengembangkan riset dan teknologi dan menjawab persoalan masyarakat dan memberikan perubahan dalam pendidikan tinggi ke arah yang baik,” katanya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Bernabeu Diguncang Isu Bom

SPORT JADWAL TV SABTU, 10 JANUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE 19.45 Sunderland vs Liverpool - beIN Sports 3 22.00 Chelsea vs Newcastle - beIN Sports 1 22.00 Swansea City vs West Ham - beIN Sports 2 22.00 Everton vs Manchester City - beIN Sports 3 22.00 Leicester City vs Aston Villa - Festiva 22.00 Burnley vs QPR - Fight Sport 22.00 West Brom vs Hull City - Quad Sport LA LIGA 22.00 Real Madrid vs Espanyol - Fox Sport LIGUE 1 23.00 WIB - SC Bastia vs PSG - Outdoor (Live) ASIAN CUP 2015 12.00 Korea Selatan vs Oman - Fox Sports 3 14.00 Uzbekistan vs Korea Utara - Fox Sports 3 16.00 Arab Saudi vs Tiongkok - Fox Sports 3

00.30 20.30 23.00 00.00 02.45 18.30 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00 00.00 02.00 14.00 16.00

MINGGU, 11 JANUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE Crystal Palace vs Tottenham - Indosiar Arsenal vs Stoke City - beIN Sports 3 Manc. United vs Southampton - SCTV SERIE A Sassuolo vs Udinese - beIN Sports 2 Torino vs AC Milan - beIN Sports 1 Inter Milan vs Genoa - beIN Sports 1 AS Roma vs Lazio - Kompas TV Fiorentina vs Palermo - Festival Atalanta vs Chievo - Top Hits Cagliari vs Cesena - Dangdut Hellas Verona vs Parma - Outdoor Sampdoria vs Empoli - Quad Sport LA LIGA Malaga vs Villarreal - Fox Sports Celta Vigo vs Valencia - Fox Sports ASIAN CUP 2015 Uni Emirat Arab vs Qatar - Fox Sports 2 Iran vs Bahrain - Fox Sports 2

VICTOR VALDES

Stadion kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, memilih tidak melakukan evakuasi, meski terdapat rumor mengenai isu bom di media sosial. Namun demikian, informasi yang beredar tersebut rupanya tak akurat. Benda yang dicurigai sebagai bom justru berada di stadion Neuvos Miniesterios, satu kilometer dari markas Los Blancos. (*)

Rakyat Kalbar

s a Aw

Sabtu, 10 Januari 2015

REAL MADRID VS ESPANYOL

HATTRICK

Pemuncak klasemen sementara, Real Madrid akan berusaha mempertahankan tahta mereka saat menghadapi Espanyol di Santiago Bernabeu dalam lanjutan jornada 18 La Liga (10/01). El Real wajib menang untuk bisa mengamankan posisi puncak, setelah kini mereka hanya dipisahkan satu poin saja dengan Barcelona dan Atletico Madrid di peringkat kedua dan ketiga. Selain demi mempertahankan posisi teratas, Real juga mendapatkan tekanan besar untuk menang demi memutus rentetan kekalahan beruntun yang mereka alami. Jika kalah dari Espanyol, itu akan menjadi hattrick kekalahan beruntun bagi Real di laga resmi setelah sebelumnya dibekuk Valencia 1-2 di jornada 17 dan kalah 0-2 dari Atletico Madrid di ajang Copa Del Rey.

Di laga persahabatan tutup tahun, Real juga dibekuk AC Milan dengan skor 2-4 di Dubai. Tentu Madridista tak ingin catatan buruk ini terus berlanjut dan menuntut Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk segera meraih kemenangan perdana di tahun 2015. Dalam laga ini, pelatih Real Carlo Ancelotti tak diperkuat oleh Luka Modric yang masih mengalami cedera betis dan juga Alvaro Medran yang terkena serangan virus. Selain itu, fullback Dani Carvajal juga masih harus absen karena skors. Sementara Espanyol sendiri juga tengah mengincar kemenangan perdana di

Kalah

tahun 2015 setelah sebelumnya tumbang 1-2 atas tim promosi Eibar di jornada 17 dan kalah dengan skor yang sama dari Valencia di ajang Copa Del Rey. Saat ini mereka juga tengah tersangkut di peringkat sepuluh klasemen sementara dan berusaha bangkit untuk kembali ke zona Eropa. Di kubu tamu, pelatih Sergio Gonzalez akan kehilangan Christian Stuani dan Lucas Vazquez yang sama-sama terkena akumulasi kartu. Manuel Lanzarote masih meragukan karena masalah p e rut,

sementara Cristian Alfonso dan Salva Sevilla sama-sama belum pulih dari cedera lutut. Dalam pertemuan terakhir kedua tim di tempat yang sama musim lalu, Real menang 3-1 lewat gol Gareth Bale dan brace Alvaro Morata, yang hanya mampu dibalas satu melalui kaki Luis Pizzi. Akankah hasil serupa terulang dalam duel kali ini?(*)

Jadi Kiper Nomor Dua RESMI bergabung dengan Manchester United, Victor Valdes, langsung memuji rekan senegaranya, David de Gea, sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Valdes dikontrak MU selama 18 bulan ke depan, ia akan menjadi kiper nomor dua Setan Merah setelah De Gea. Mantan kiper Barcelona itu tak merasa keberatan jika harus menjadi ‘ban serep’ De Gea. Menurutnya, kiper 23 tahun itu telah menunjukan kemampuan terbaiknya selama berseragam United. “Saya pikir saat ini David de Gea adalah penjaga gawang terbaik di dunia,” puji kiper berkepala plontos itu. “Penampilannya setiap hari dan setiap pertandingan menunjukkan bahwa ia berada di level tertinggi. Ia memiliki tahun-tahun luar biasa dan sangat baik. Sekarang, saya pikir ia adalah kiper terbaik di dunia,” lanjutnya. Sejak hengkang dari Barca akhir musim kemarin, Valdes belum pernah bermain. Meskipun demikian, ia bertekad bisa memberikan kontribusi nyata bagi The Red Devils. “Saya berada disini untuk membantu. Dalam karir saya, saya selalu bermain untuk membantu rekan setim, pelatih dan semuanya.” “Saya bagian dari tim dan saya bukan masalah. Jika saya bermain, saya selalu berpikir bermain dengan baik dan membantu tim memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (*)

EVERTON VS MANCHESTER CITY

Hadangan Berat

MANCHESTER City tak ingin terpeleset saat bertandang ke markas Everton, Sabtu (10/1) di Goodison Park. The Citizen tak lagi ingin tertinggal di papan klasemen setelah di pekan sebelumnya berhasil menyamai perolehan poin Chelsea di puncak klasemen. Upaya City untuk membawa pulang poin absolut nampaknya bakal lebih mudah dengan kondisi yang dialami Everton. Moral pasukan Roberto Martinez ini memang dalam tren menurun menyusul hasil imbang 1-1 melawan West Ham.

The Toffes

Hasil imbang melawan West Ham tak mampu mendongkrak performa The Toffees yang sebelumnya sudah menelan 4 kekalahan beruntun di Premier League. Kini Everton berada di posisi ke-13 dan mulai melupakan mimpi ke posisi 4 besar dengan selisih 15 poin dengan tim di posisi terakhir zona Liga Champions. Daftar cedera panjang menjadi momok bagi Roberto Martinez. Terakhir Sylvain Distin harus bergabung dengan James McCarthy, Leon Osman, Steven Pienaar dan Tim Howard di

kamar perawatan cedera. Kabar baiknya, Leighton Baines punya kans untuk tampil setelah sebelumnya mendapat cedera saat Everton kalah 0-2 menghadapi Hull City. Lini belakang Everton juga dipastikan bertambah solid dengan kehadiran Antolin Alcaraz yang sudah terbebas dari sanksi larangan bertanding. Selain di lini belakang, Martinez kemungkinan akan menurunkan komposisi yang sama di lini tengah dan depan. Romelu Lukaku tetap menjadi andalan sebagai ujung tombak dengan ditopang Ross Barkley di lini kedua. Beralih ke tim tamu, Manchester City diperkirakan akan melakukan perombakan susunan pemain dari laga terakhir mereka di Piala FA melawan Sheffield Wednesday. Tetapi James Milner yang mencetak dua gol di laga itu kemungkinan akan tetap dipertahankan sebagai starter. Perubahan lainnya adalah dengan kembali memainkan beberapa pemain kunci. Joe Hart, Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Fernandinho, David Silva dan Samir Nasri bakal kembali bermain di belakang striker tunggal Stevan Jovetic. (*)

MAN UNITED VS SOTON

Lanjutkan Dominasi Manchester United bertekad mempertahankan dominasi atas Southampton saat kedua tim bertemu, Minggu (11/1) di pentas Premier League. Setan Merah ingin dominasi atas Soton dalam 8 pertemuan terakhir terus berlanjut. Southampton tak pernah meraih kemenangan dalam 8 pertemuan terakhir melawan Man United di pentas Premier League. Dalam periode tersebut, hasil 2 kali imbang menjadi prestasi terbaik mereka. Jika melihat pada situasi kedua tim, dominasi Setan Merah kemungkinan besar bakal berlanjut. Southampton bakal tampil pincang dengan beberapa pemain kunci absen karena beberapa alasan. Sadio Mane harus berjibaku dengan cedera betis hingga membuatnya absen di pentas Piala Afrika dan juga absen kala menghadapi Manchester United. Jay Rodriguez, Sam Gallagher, Jack Cork dan Jake

Hesketh masih tergolek cedera juga bakal absen dengan alasan cedera. Nathaniel Clyne punya kans untuk turun setelah pulih dari cedera engkel. Namun dua pemain Soton lainnya Mayuka dan Yoshida dipastikan tak bisa turun karena membela negaranya masing-masing di ajang Piala Afrika dan Piala Asia. Sama seperti Southampton, Manchester United juga punya daftar pemain cedera yang panjang. Untuk MU, daftar pemain cedera mereka terkonsentrasi di kedua sayap. Young, Valencia, Shaw, Rojo dan Rafael bakal absen karena cedera. Karenanya Louis van Gaal bakal memaksimalkan peran Adnan Januzaj dan Angel Di Maria di kedua sayap. (*)

“Forza Inter!” GELANDANG Bayern Munchen, Xherdan Shaqiri, tiba di Italia pada Jumat pagi (9/1). Ia akan segera menjalani tes medis dalam waktu kurang dari 24 jam. Kedatangan Shaqiri membenarkan rumor yang selama ini beredar perihal ketertarikan Inter terhadapnya. Gelandang sayap berusia 23 tahun itu tak kalah antusiasnya menyambut transfer ini. Begitu menginjakkan kaki di bandara Malpensa, Milan, ia langsung merasa jatuh cinta dengan para fans Inter Milan. “Saya merasa sangat baik, saya senang sekali ada

di sini,” ujar Shaqiri seperti dilansir situs resmi Inter Milan. Shaqiri berharap tes medisnya berjalan lancar dan bisa mengenakan kostum Inter Milan secepatnya di dalam lapangan. “Saya ingin segera terlibat pada hari Minggu (lawan Genoa) tetapi kita harus menunggu. Para fans ini luar biasa, saya langsung jatuh cinta. Forza Inter!” katanya. Shaqiri adalah salah satu pemain yang paling diburu di bursa transfer Januari ini. Selain Inter, ada Liverpool dan Juventus yang mengincarnya. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 10 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Mucikari Diringkus, Jual Dua Pelajar di Ambalat Wakil Rakyat Singkawang

Pontianak-RK. Jajaran Sat Reskrim Polsekta Selatan meringkus seorang ‘Mucikari’ berinisial Bb saat sedang mangkal di Jalan Budi Karya (Ambalat). Pria ini telah mencabuli dan menjual pelajar perempuan kepada pria hidung belang. Bb ditangkap, setelah polisi mendapatkan laporan dari keluarga korban. “Keluarga korban melaporkan kepada kita beberapa hari yang lalu. Kita melakukan penyelidikan atas laporan tersebut,” ungkap Kompol Dudung Setyawan, Kapolsek Pontianak Selatan, Jumat (9/1) kemarin. Pihak keluarga mengetahui kalau Bb telah mencabuli dan menjual korban kepada pria hidung belang. “Keluarga korban mengetahui perbuatan tak senonoh Bb kepada korban ini. Karena keluarga korban membuntuti korban saat keluar di malam hari,” jelas Kompol Dudung. Sesuai hasil pemeriksaan sementara, Bb memesan korban melalui via telepon. Kemudian dari via telepon ini, korban datang kepada Bb. “Jadi Bb ini tidak hanya mencabuli korban, melainkan juga menjual korban,” ungkapnya. Untuk sementara, ada dua korban pencabulan dan dijual Bb yang sudah diketahui polisi. Kemungkinan korbannya bisa lebih dari itu. Halaman 15

Sidang Penipuan Jual Beli Besi

Direktur Eks PT KWI Berikan Kesaksian

Joni kuasa direktur eks PT KWI memberikan kesaksian diPN Ketapang. JAIDI CHANDRA-RK

Ketapang-RK. Sidang kasus dugaan penipuan jual beli-beli besi scrap antara Lie Li Phin, Amin, Lilis Tjahaja dan Ahok kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, Kamis (8/1). Sidang lanjutan ini mengagendakan mendengarkan keterangan saksi. Pada persidangan kali ini, Jaksa akan menghadirkan saksi-saksi. Namun dua orang saksi, Agus dan Jimmi tidak bisa hadir. Persidangan dilanjutkan hanya mendengarkan keterangan satu saksi, yakni Joni Wiranto. Joni merupakan kuasa direktur dari eks PT KWI selaku pemilik pertama besi tersebut memberikan kesaksian di bawah sumpah di hadapan para hakim. Ia menjelaskan kronologis dari awal, khususnya jual beli besi antara perusahaannya dengan Lie Li Phin dan Amin. Dalam keterangannya di depan hakim, Joni mengaku, transaksi jual-beli antara pihaknya dengan Lie Li Phin dan Amin saat itu tidak dengan tonase, melainkan sesuai dengan apa yang ada di lokasi atau Halaman 15

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

NGEREPEK

USAI PARIPURNA Singkawang-RK. Usai Paripurna Jawaban Walikota Singkawang atas Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang, Jumat (9/1), tiba-tiba saja Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kota Singkawang, Hariyanto ngomel-ngomel (ngerepek) tidak karuan. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Singkawang itu tampak begitu marah. Saking marahnya, di tengah peserta paripurna yang sudah membubarkan diri itu, dia sampai mengeluarkan beberapa kalimat-kalimat kotor dengan nada begitu tinggi. Halaman 15

Ilustrasi. Net

Kasus Kecelakaan Maut Dilimpahkan ke Jaksa

Polisi Bilang Sopir Alegra Mengantuk Pontianak-RK. Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, kecelakaan maut antara bus Alegra dengan bus Valentin yang menelan tiga korban jiwa dan belasan penumpang luka-luka di Jalan Trans Kalimantan, Kubu Raya, kini kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Polresta Pontianak menyimpulkan, kecelakaan tersebut disebabkan sopir bus Algera mengantuk menuju Kota Pontianak. “Kita sudah melakukan penyelidikan, pemeriksaan sejumlah saksi

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

mata yang ada di lokasi kejadian serta saksi korban. Hasil dari pemeriksaan itu, kita tetapkan sopir Alegra sebagai tersangka, karena yang bersangkutan telah lalai, sehingga terjadi kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkap Kompol Haryanto, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Jumat (9/1). Polisi juga sudah memeriksa sopir Alegra. “Kita melakukan pemeriksaan terhadap sopir Alegra setelah siuman di RS Antonius Pontianak. Dan kita pun langsung melakukan pemberkasan

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

untuk tahap satu. Proses pemberkasan terus berlanjut, akhirnya saat ini sudah P21 (berkas diterima jaksa,” kata Kompol Haryanto. Haryanto mengaku sudah siap melimpahkan barang bukti dan tersangka (sopir Alegra) ke Kejari. “Kita sudah siap menyerahkan barang bukti kepada pihak kejaksaan, baik itu tersangka maupun barang bukti. Namun saat ini kita masih menunggu petunjuk dari jaksa. Yang jelas berkas kita dinyatakan sudah cukup bukti dan lengkap,” Halaman 15

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

Kasat Lantas Bingung Rambu Lalu Lintas Dilanggar

Pontianak-RK. Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Haryanto bingung melihat pengendara sepeda motor dan mobil di Kota Pontianak. Dia sering kali melihat pengendara melanggar ramburambu lalu lintas, terutama di traffic light (lampu merah). “Bingung saya lihat masyarakat (pengendara). Lihat saja, pasti ada yang menyerobot lampu merah. Kemudian melanggar garis marka. Makanya kita selalu menempatkan anggota di lampu Halaman 15

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

140 Sekolah Segera Direhab

Rakyat Kalbar

Sabtu, 10 Januari 2015

10

Lakip Kubu Raya Predikat C

Nusyam Janji Pebaiki Kinerja Pemerintahan Kubu Raya. Laporan Akuntabilitas Kinerja (Lakip) Pemkab Kubu Raya tahun 2013 skornya 47,70, dan tahun 2014 nilainya 47,70 sehingga masih predikat C. Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim berjanji akan memperbaiki dan mempelajari permasalahan yang selama ini terjadi di jajaran pemerintahan. Nu r s y a m m e n g a t a k a n ,

akan mencoba dan berusaha melakukan penyempurnaan terhadap beberapa permasalah yang terjadi di Kubu Raya, supaya permasalah yang terjadi cepat tuntas. “Paling tidak bisa diminimalisir. Tapi kalau bisa permasalahan bisa terselesaikan. Ini tetap menjadi PR buat kami,” ungkap Nursyam, Jumat (9/1) siang. Tidak hanya melakukan

penyempurnaan, lanjut Nursyam, ia juga akan melakukan evaluasi terkait permasalah yang terjadi di Pemkab Kubu Raya. “Permasalahan CPNS itu masalah hukum. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan, karena hal ini menyangkut daerah Kubu Raya serta orang banyak,” katanya. Nu rsyam berjanji akan

melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Seluruh kemampuan yang dimilik akan dicurahkan untuk memajukan Kubu Raya. “Instruksi dari pimpinan agar terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah, dan juga pengelolaan aset akan menjadi prioritas saya di awal jabatan ini. Juga permasalahan yang terjadi hingga saat ini,” tegasnya.

Nu s y a m I b r a h i m y a n g bar u mengantikan Husin Sawik menempati jabatan karir tertinggi di lingkungan birokrasi. Sebagai Plt Sekda, Nusyam akan melakukan dan memerhatikan berbagai hal, diantaranya rekam jejak, kinerja, prestasi, dedikasi, loyalitas, kapabilitas, kredibilitas dan kepemimpinan selama menjadi kepala dinas. (sul)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya . Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya memprioritaskan perbaikan bangunan 140 sekolah tahun ini. Rehab sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan selama ini masih belum direalisasikan. Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Yunus menyebutkan, 140 sekolah yang direhab tersebut tersebar di sembilan kecamatan se-Kubu Raya, khususnya SD dan SMP. “Untuk renovasi 140 sekolah ini dananya bersumber dari APBD maupun APBN. Kita targetkan tahun ini rehab bisa selesai,” ujar M Yunus kepada wartawan, Jumat (9/1). Yunus mengatakan, pemerintah pusat menyebut Kabupaten Kubu Raya terlambat melakukan rehab sekolah, mengingat program perehaban sekolah mustinya sudah selesai pada tahun 2014. “Tetapi mereka memaklumi, karena tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya masih di urutan 10 dari 14 kabupaten/ kota se-Kalbar. Jadi, pusat berupaya juga membantu dengan alokasi program lain yang digunakan untuk rehab sekolah,” ujarnya. Di samping itu, Kubu Raya merupakan kabupaten yang baru dibentuk, hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah. Apalagi secara geografis, Kubu Raya wilayahnya begitu luas dibandingkan kabupaten induk. “Sehingga tentunya masih banyak permasalahan yang musti dibenahi dan dibangun, salah satunya di sektor pendidikan yang masih membutuhkan perhatian khusus,” tuturnya. Rehab sekolah akan dibarengi dengan pembenahan sarana dan prasarana pendukung lain, mulai dari meubeler, kurikulum maupun tenaga pengajar. Selain itu, juga akan ada pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMA sebanyak 3 unit, yakni dua di Kecamatan Kubu, dan satu di Kecamatan Telok Pakedai, serta pembangunan SMK. (sul)

Prioritaskan Pembangunan Jalan Poros Kubu Raya. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kubu Raya, Chairil Rahmi menegaskan, instansinya berupaya segera meningkatkan kualitas jalan poros di setiap kecamatan se-Kubu Raya. “Akan kita upayakan semua jalan poros di setiap kecamatan, pembangunannya bisa berjalan maksimal. Namun, karena proses pembangunannya dilakukan secara bertahap, maka kita tentukan skala prioritas, kawasan mana saja yang akan kita bangun dan kita tingkatkan kualitas jalan porosnya,” ujar Chairil Rahmi, Jumat (9/1). Kecamatan yang menjadi target atau prioritas utama pembangunan jalan poros di tahun 2015, yakni kawasan yang berbatasan langsung dengan ibukota kabupaten seperti Sungai Kakap, Punggur, Sungai Ambawang, Kumpai, Kuala Dua, dan Sukalanting. “Untuk daerah lain yang letaknya cukup jauh dari ibukota kabupaten seperti Batu Ampar, Terentang, dan sejumlah kawasan pesisir

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

lainnya tetap kita usahakan untuk segera ditingkatkan pembangunan jalan porosnya. Namun karena pembangunannya dilakukan secara bertahap, maka sejumlah daerah tersebut kita anggap menjadi prioritas kedua,” ujarnya. Ditanya soal anggaran, kata Chairil, untuk pembangunan

jalan poros di setiap kecamatan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan alokasi anggaran sekitar Rp 166 miliar. “Intinya mulai tahun 2015 ini akan kami upayakan secara maksimal pembangunan jalan poros yang ada di Kubu Raya, agar pembangunan ini bisa ram-

pung dengan baik, akan kita multiyears-kan,” ucap Chairil. Dengan meningkatnya kualitas jalan poros, secara tidak langsung juga mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat di setiap daerah di Kubu Raya. Terutama untuk menjual aneka potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap

daerah. “Panjang jalan poros yang ada di Kubu Raya sementara ini kita prediksi sekitar 429 kilometer. Dari panjang jalan poros tersebut, baru sekitar 37 persen yang kondisinya cukup baik, sisanya memang masih butuh perhatian serius untuk dilakukan peningkatan kualitas jalan,” terangnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Polisi Jangan Setengah Hati Masyarakat mengapresiasi itikad baik aparat kepolisian dalam menegakkan aturan berlalu lintas. Khususnya berkaitan dengan penggunaan knalpot racing di jalan raya. Namun, masyarakat mengingatkan agar Polisi tidak setengah hati. Sebab, masih banyak kendaraan yang menggunakan knalpot racing berkeliaran. “Jika ingin menegakkan aturan, harus secara tuntas dan serius. Jangan hanya pada waktu razia saja dilakukan penindakan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot racing. Harusnya di luar kegiatan razia juga harusnya tetap dilakukan penindakan jika menemukan adanya knalpot racing,” saran salah satu pengendara kendaraan, Ryan, Jumat (9/1) sore di Mempawah. Pria lajang ini menyebut, upaya penindakan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap penggunaan knalpot racing di Mempawah masih terkesan setengah hati. Karena, sampai saat ini dirinya kerap mendapatkan kendaraan yang masih menggunakan knalpot racing. Parahnya, hal itu tidak ditindaklanjuti oleh aparat di lapangan. “Biasa kita melihat ada pengendara yang menggunakan knalpot racing dan berpapasan dengan Polisi di jalan, tetapi tidak dikejar dan ditindak. Harusnya, jika serius menegakkan aturan maka pengendara yang melanggar segera tindak kapan dan dimanapun. Sehingga terkesan ada pembiaran di lapangan,” sesalnya. Kemudian, dirinya juga menyoroti klasifikasi knalpot racing yang masuk dalam kategori penindakan. Salah satunya alasan penindakan lantaran menimbulkan kebisingan bagi masyarakat pengguna jalan. Namun, dia menyebut ada beberapa jenis kendaraan yang knalpot pabrikannya justru menimbulkan kebisingan. “Saya tidak perlu sebutkan sepeda motor jenis apa yang knalpotnya juga menimbulkan kebisingan bagi masyarakat tetapi tidak ditindak dengan alasan keluaran pabrikan. Hal seperti ini sangat tidak adil. Jika alasannya untuk mengantisipasi kebisingan, harusnya semua knalpot yang menimbulkan kebisingan ditertibkan,” sarannya. Karenanya, dia berharap Kapolres Pontianak yang baru lebih bijaksana dalam menegakkan aturan hukum, khususnya berkaitan dengan penggunaan knalpot racing di jalan raya. Termasuk, menindak perusahaan dan toko yang masih aktif menjual knalpot racing. “Jangan hanya pengendara saja, tetapi pihak yang menjual juga harusnya ditertibkan. Kalau penjual sudah tidak ada, maka tidak ada pula kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” cetusnya. (fia)

Terbitkan Perbup Izin Usaha Toko dan Swalayan

Dua Perusahaan Nasional Bersaing di Mempawah Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah telah menerima permohonan izin usaha dari dua perusahaan ritel nasional. Koordinasi lintas instansi langsung dilakukan guna mengkaji peluang pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Mempawah di masa mendatang. “Kedua perusahaan ritel yang telah mengajukan proposal izin usaha, yakni Indomaret dan Alfamart. Untuk Indomaret mengajukan sembilan titik lokasi dan Alfamart sebanyak 12 lokasi,” ungkap Asisten Perekonomian dan Kesra Pemerintah Kabupaten Mempawah, Ismail pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten Mempawah terkait Peraturan Bupati (Perbup) Mempawah tentang Penyelenggaraan Izin Usaha Toko dan Swalayan, belum lama ini di Mempawah.

Ismail menyebut, rakor itu sangat penting dan strategis bagi pemerintah daerah. Sebab, penataan perizinan usaha nantinya akan menentukan pengembangan perekonomian bagi daerah, masyarakat dan perusahaan itu sendiri. “Melalui Perbup ini, kita akan mengatur persoalan-persoalan yang berkenaan dengan izin usaha yang akan diterbitkan nantinya. Kita ingin usaha yang dijalankan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan daerah dan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Wabup Mempawah, Gusti Ramlana saat memimpin rakor yang diikuti sejumlah SKPD mengatakan, upaya penerbitan produk hukum terkait izin usaha toko swalayan tersebut guna menyikapi perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi di ma-

syarakat yang kian meningkat. Pemkab dipandang perlu memberikan kepastian, baik menyangkut hukum secara keseluruhan, maupun tata letak yang berhubungan dengan tata ruang serta kewenangan. “Makanya kita perlu mendiskusikan permasalahan ini pada masing-masing sub sektor atau bidang yang berkaitan dengan terbitnya peraturan bupati ini. Mestinya nanti akan diterbitkan satu perda, namun untuk tahap awal dari proses ini, kita tetapkan dengan peraturan bupati terlebih dahulu,” bebernya. Ramlana mengungkapkan, pihaknya telah memikirkan langkah-langkah ke depan berkaitan dengan hadirnya pelaku pasar modern, seperti swalayan dengan pedagang tradisional. Kewenangan Pemkab dalam hal mengeluarkan izin,

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana memimpin Rapat Koordinasi Pemkab Mempawah terkait Perbup Mempawah tentang Penyelenggaraan Izin Usaha Toko dan Swalayan, belum lama ini.

yang nantinya akan diselaraskan dengan pembinaan kepada pedagang pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko swalayan itu sendiri. “Tujuan utama kita yakni menciptakan keselarasan dan kebersamaan untuk menumbungkembang-

kan perekonomian di masyarakat. Untuk itu, kita pikirkan fomulasi yang tepat agar terjadi keseimbangan antara pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan swalayan. Sehingga tidak ada yang dirugikan,” tukasnya. (fia)

Waspada Cuaca Buruk Ketika Melaut Mempawah. Cuaca yang tidak menentu di wilayah pesisir Kalimantan Barat berdampak buruk bagi aktivitas para nelayan ketika melaut. Meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca sangat penting dilakukan nelayan menghadapi cuaca ekstrem saat ini. “Kami biasanya menyebut saat ini sebagai Musim Barat. Pada musim ini, sering turun hujan disertai angin kencang. Makanya, kami harus waspada terhadap cuaca yang bisa tibatiba berubah tidak menentu,” kata salah satu nelayan tradisional Kuala Mempawah, Jul,

Jumat (9/1) sore. Dalam kondisi cuaca buruk seperti ini, dirinya mengaku harus ekstra waspada dan cermat dalam membaca situasi. Yakni, melihat potensi cuaca ketika berada di laut yang sewaktuwaktu bisa mengalami perubahan drastis. “Kita belajar dari pengalaman dengan melihat tanda-tanda cuaca buruk. Ketika tanda-tanda cuaca buruk itu kemungkinan terjadi, maka kita tidak akan memaksakan diri untuk menangkap ikan. Biasanya kita mencari pulau terdekat untuk berlindung dari cuaca buruk,” ujarnya. Meski cuaca dalam kondisi

mengkhawatirkan, pria lajang ini mengaku hal itu tidak menghentikan aktivitasnya mencari ikan di laut. Sebab, laut sudah menjadi sumber kehidupannya untuk mencari nafkah. Jika tidak pergi melaut, maka dia tidak mendapatkan rupiah. “Inilah resiko pekerjaan melaut. Kita harus pintar-pintar menyiasati agar cuaca tidak menghambat aktivitas melaut. Jadi, cuaca tidak menjadi penghalang untuk pergi melaut. Dan alhamdulillah pada musim sekarang ini, hasil tangkapan ikan cukup bagus,” tuturnya. Lebih jauh, dirinya menyebut, cuaca ekstrem hujan dan

angin kencang tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Setelah Musim Barat berlalu, maka nelayan bisa sedikit benafas lega. Sebab, cuaca sudah mulai bersahabat dan hasil tangkapan biasanya lebih meningkat. “Paling lama satu bulan lagi Musim Barat akan berlalu. Kemudian, akan memasuki Musim Tenggara. Pada musim itu, kondisi laut lebih tenang dan sangat mendukung untuk menangkap ikan. Biasanya juga pada Musim Tenggara, ikan lebih banyak didapat,” bebernya. Namun, dirinya mengaku

hasil tangkapan yang melimpah akan mempengaruhi harga jual ikan yang semakin menurun. Harga jual ikan biasanya kerap lebih menguntungkan para agen, dibandingkan nelayan yang sudah bekerja keras di laut. Perbedaan harga bahkan mencapai Rp 5-10 ribu per kilogram. “Makanya yang semakin kaya itu para agen penampung ikan. Sedangkan nelayan kondisi ekonominya sulit meningkat. Karena ketika ikan sulit didapat harganya normal, sedangkan ketika hasil tangkapan melimpah, harga ikan justru turun drastis,” keluhnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Sabtu, 10 Januari 2015

Wakil Ketua MPR-RI Bertandang ke Sukadana

11

Dua Rumah Dilindas Puting Beliung

Dua rumah yang menjadi korban angin puting beliung di desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir, KKU, Kamis (8/1) petang. KAMIRILUDDIN

Wakil Ketua MPR-RI DR Oesman Sapta Odang (kedua dari kanan), didampingi Bupati H Hildi Hamid, Wabup Idrus, dan Sekda KKU H Hendri Siswanto di acara jaring aspirasi masyarakat di Balai Praja Sukadana, Jumat (9/1). KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Guna mengetahui persoalan di tengah-tengah masyarakat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) DR Oesman Sapta Odang dalam masa resesnya, menjaring aspirasi masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU). Bertempat di Balai Praja Sukadana, Jumat (9/1). Tokoh nasional asal Sukadana ini tiba di Kayong Utara pada Kamis (8/1). Kedatangannya disambut langsung Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, Wakil Bupati (Wabup) Idrus, Duta Lingkungan Hidup (LH), runner up Putri Pariwisata KKU, dan masyarakat Kayong Utara pada umumnya. Setelah selesai acara seremoni, Pak Man, panggilan akrab DR Oesman Sapta Odang di kampungnya, mengunjungi Pasar Ikan Sukadana. Tepatnya di dermaga lama Sukadana. Dalam kunjungannya itu, Pak Man berbincang-bincang dengan pedagang ikan maupun pembeli yang keb-

etulan berada di pasar ikan itu. Memasuki Jumat (9/1) pagi, Pak Man berkenan mengunjungi Masjid Agung Oesman Al-Khair Sukadana yang masih dalam tahap pembangunan. Masjid yang berdiri di atas laut Selat Karimata ini, diyakini akan menjadi masjid di tepi laut termegah di Kalimantan Barat. Sedangkan rekor kemegahan masjid yang dibangun di atas daratan masih dipegang Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Kunjungnyan rombongan Pak Man berlanjut meninjau Pasar Daerah Sukadana yang baru berdiri daripada pasar tradisional lainnya di Sukadana. Pak Man berbincang-bincang dengan pedagang maupun pembeli di pasar daerah itu. Ia sempat meminta kepada dinas terkait supaya memperbagus lantai bangunan pasar. Misalnya dilapisi keramik, supaya lapisan semennya tidak mudah terkelupas atau rusak karena akan sering diinjakinjak pengunjung pasar daerah itu.

Sedangkan pada jam 14.00 WIB, Pak Man menjadi narasumber utama dalam acara menjaring aspirasi masyarakat untuk pemerintah di Balai Praja Sukadana. Bertindak sebagai moderator S ekda KKU H Hendr i Siswanto. Selain itu, Pak Man juga didampingi Bupati H Hildi Hamid dan Wabup Idrus. Banyak sekali permintaan masyarakat untuk pemerintah pusat maupun daerah, mulai dari minta irigasi sawah sampai implementasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa wajib dilaksanakan secara bertanggungjawab dan konsekuen. Jumat (9/1) malamnya, dilanjutkan dengan hiburan rakyat di halaman kediaman Pak Man. Panggung hiburan di hamparan halaman yang luas, seperti kebiasaan, selalu dipadati pengunjung dari berbagai kecamatan yang ada di KKU ini, ketika Pak Man menggelar hajatan. (lud)

SIMPANG HILIR. Terjangan angin puting beliung berhasil melindas dan merusakkan rumah milik Yusmani dan Bosran, warga desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kamis (8/1) petang. Untung saja ketika terjangan angin puting beliung itu merusakkan rumah, para pemiliknya sedang tidak ada di lokasi kejadian. Menurut saksi mata, Sidah, 52 tahun, menuturkan angin berputarputar dengan cepat itu, bermula dari arah barat daya. “Pertama kali melindas habis rumah Bosran. Beberapa detik kemudian mengangkat seiisi rumah dan angin bergerak menuju ke utara melibas rumah Yusmani. Karena kena tempias di bagian atasnya, rumah Yusmani hanya bagian atapnya saja yang porak-poranda,” kata Sidah. Saksi mata lainnya, Husen

mengatakan saat kejadian angin puting beliung meludeskan rumah Bosran, dirinya mengaku sedang berada di depan rumahnya sendiri. Ia melihat angin puting beliung datang bergulung gulung hitam pekat dari arah barat daya. “Dengan suaranya yang dahsyat angin putting beliung begitu ganas. Dalam sekejap menyapu yang dilewatinya. Saya sempat terpana melihat kedahsyatan angin itu. Selain merusak rumah juga mencabut pohon besar yang berada di depan rumah bu Yusmani dan merusak jaringan listrik,” tutur Husen. “Saya ikhlas atas cobaan yang diberikan Allah. Untung saja saya tidak di rumah. Kebetulan saya sedang tempat Pak Kades Rantau Panjang, Deng Sarkandi. Kalau saja saya di rumah, tidak tau lagi apa yang terjadi,” isak Yusmani seraya meneteskan air matanya.

Tenaga Kerja Sosial Kemasyarakatan (TKSK) Kecamatan Simpang Hilir, bersama dari petugas kantor Kecamatan Simpang Hilir, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KKU juga ikut ambil bagian secara cepat untuk memberikan pertolongan pertama pada korban. TKSK Kecamatan Simpang Hilir, Sudar mengatakan hal yang paling utama dilakukan adalah memberikan bantuan yang bersifat temporer. Seperti bahan-bahan pokok, peralatan tidur, dan terpal. “Secepatnya kita akan memproses (administrasi, red) agar pemerintah cepat memberikan bantuan untuk merenovasi kembali rumah yang tertimpa bencana,” kata Sudar. Kamis (8/1), kawasan Sukadana hingga Rantau Panjang sendiri mengalami padam listrik dimulai sekitar jam 11 siang sampai jam 21.00 malam. (lud)

Metro KETAPANG

Dukung Kerjasama BPJS dan RS

Edison. KURNADI.

Bengkayang. Program BPJS Kesehatan yang menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) di seluruh wilayah Kalbar layak diapresiasi. Masyarakat akan terbantu, terutama meringankan biaya berobat saat sakit. “Kami sangat mendukung adanya kerjasama antara BPJS dengan rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan di seluruh Kalimantan Barat yang menerima Program BPJS,” ujar Edison, 41, salah seorang pengusaha di Kabupaten Bengkayang kepada Rakyat Kalbar, Jumat (9/1). Pria yang akrab disapa Akong ini menceritakan pengalamannya, saat melihat banyak warga yang berobat di RS Harapan Bersama Singkawang, yang biasanya menjadi rujukan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dari BPJS. “Jadi sudah sepantasnya program pemerintah terus dipertahankan, karena sangat banyak manfaatnya bagi warga yang kurang mampu. Sehingga dapat membantu dan meringankan beban masyarakat,” ujarnya. (kur)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

13 Mobdin akan Dijual Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah menghapus kendaraan dinas operasional roda empat atau Mobil Dinas (Mobdin). Penghapusan tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Nomor 205 Tahun 2013. “Sebagai tindaklanjut atas keputusan tersebut, akan dilakukan pemindahtanganan berupa penjualan kendaraan melalui lelang umum di KPKNL Singkawang, dan saat ini dalam proses Kir di Dishubkominfo Singkawang,” kata H Abdul Mutalib ME, Wakil Walikota Singkawang yang membacakan

Jawaban Walikota Singkawang terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang, Jumat (9/1). Sementara untuk Mobdin yang tercatat di DPRD Kota Singkawang, tambah Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–itu menjadi kewenangan Sekretaris DPRD (Sekwan) selaku pengguna barang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Untuk kendaraan dinas operasional roda empat di SKPD, kami telah menginventarisir ulang. Ini sebagai upaya pengamanan terhadap barang daerah,” jelasnya. Tindak lanjut dari inven-

tarisasi tersebut, kata Haji Dol, akan dilaksanakan kegiatan apel kendaraan untuk mengetahui kondisi fisik kendaraan, agar mudah mengambil kebijakan untuk penjualan secara lelang umum. Haji Dol menyampaikan persoalan ini, lantaran satu hari sebelumnya beberapa fraksi menyinggung persoalan aset ini dalam Paripurna PU FraksiFraksi DPRD Kota Singkawang. Diantaranya Fraksi PDIP. Fraksi pemenang Pemilu ini meminta Pemkot Singkawang menginventarisir aset-aset Koa Singkawang, khususnya aset

kendaraan roda empat. Fraksi PDIP meminta Mobdin ditarik dari tangan-tangan oknum yang tidak lagi berwenang, karena seyogianya kendaraan dinas tersebut untuk menunjang kegiatan-kegiatan dalam melaksanakan tugas serta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Fraksi Demokrat DPRD Kota Singkawang juga meminta Walikota Singkawang untuk segera mengamankan seluruh aset Pemkot Singkawang, khususnya kendaraan roda dua dan empat. Pemkot diminta menarik kendaraan dinas tersebut dari

pegawai atau siapapun yang telah mengakhiri tugasnya di Pemkot Singkawang. Apabila aset daerah Kota Singkawang tersebut tidak segera diamankan oleh Walikota Singkawang, maka Fraksi Demokrat mengusulkan agar DPRD Kota Singkawang membentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Aset Daerah Kota Singkawang. Fraksi Gerinda DPRD Kota Singkawang juga menyinggung persoalan Mobdi ini. Dalam PUnya disebutkan, Pemkot hendaknya segera menarik Mobdin dari pegawai yang sudah purna tugas. (dik)

Gaji Kepala Daerah dan Dewan Belum Dipotong Singkawang. APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran (TA) 2015 diproyeksikan ketuk palu pada akhir Januari 2015, atau telat satu bulan dari ketentuan. Kendati demikian, gaji kepala daerah dan DPRD belum dipotong enam bulan. “Kalau dipotong berhentilah pemerintahan. Orang yang tidak digaji kerja atau tidak? Tentu tidak kerjalah,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang

Sidang Paripurna Penandatangan KUA-PPAS APBD Kota Singkawang TA 2015 di DPRD Kota Singkawang, Rabu (7/1) lalu. MORDIADI

ditemui usai Paripurna Penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Singkawang TA 2015 di DPRD Kota Singkawang, Rabu (7/1) lalu. Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 903/6865/SJ yang ditujukan kepada gubernur, bupati/wali kota, ketua DPRD provinsi, ketua DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia. SE yang ditandatangani pada 24 November 2014 tersebut ditembuskan juga kepada Presiden, Wakil Presiden dan Menteri Keuangan. SE tersebut menyebutkan, Pasal 312 ayat (1) UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 45 ayat (1) PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, menegaskan kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda ) tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya Tahun Anggaran setiap tahun. Selanjutnya, Pasal 53 ayat (2) PP 58/2005 menyatakan bahwa penetapan Raperda tentang

APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD dilakukan selambat-lambatnya 31 Desember tahun anggaran sebelumnya. Sehubungan dengan itu, gubernur, bupati, walikota dan DPRD provinsi, kabupaten/kota yang belum memberikan persetujuan bersama atas Raperda tentang APBD TA 2015 harus segera melakukan percepatan persetujuan dimaksud. Manakala alat kelengkapan DPRD belum terbentuk diminta perhatian untuk dapat menyegerakan terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD), utamanya Badan Anggaran (Banggar) pada kesempatan pertama. Sehingga pembahasan Raperda tentang APBD TA 2015 tidak terkendala. Kepala daerah dan DPRD yang tidak menyetujui bersama Raperda tentang APBD sebelum dimulainya TA setiap tahun dikenakan sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama enam bulan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 312 ayat (2) UU 23/2014. Menanggapi SE tersebut, Awang menjelaskan, peraturan yang

menyebutkan adanya sanksi tentang pemotongan gaji atau tunjangan kepala daerah dan DPRD tersebut belum berlaku tahun ini. “Tetapi berlaku dua tahun lagi. Setiap Undang-Undang itu berlaku sejak dua tahun diundangkan,” terangnya. Menurut Awang, pembahasan RAPBD tahun ini lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. “Singkawang saat ini lumayan cepat, sejak Januari sudah dibahas, sebelumnya kan tidak secepat ini,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto SE mengaku belum mengetahui apakah tahun ini dilakukan pemotongan gaji karena Singkawang terlambat ketuk palu APBD 2015. “Kebijakan pemotongan gaji berlaku di seluruh Indonesia. Banyak juga daerah lain yang terlambat, mungkin ada pertimbangan khusus dari pusat (untuk pemberlakuannya, red),” katanya. Terkait hal tersebut, DPRD Kota Singkawang akan berkonsultasi ke Kemendagri, apakah sanksi tersebut langsung dikenakan kepada Singkawang. “Pusat itu kan memang tidak mengetahui kondisi daerah,” katanya.

Saat konsultasi tersebut, Sujianto mengatakan, akan disampaikan ke pusat tentang penyebab-penyebab keterlambatan ketuk palu APBD 2015 di Kota Singkawang. Di antaranya karena saat ini masa transisi di DPRD Kota Singkawang. “Pimpinan DPRD definitif saja baru dilantik 22 Desember 2014, belum lagi adanya hari besar akhir tahun lalu, seperti Natal. Tentu tidak mungkin mengejar ketuk palu sebelum 31 Desember 2014,” jelas Sujianto. Dikarenakan pimpinan DPRD definitif baru dilantik, kata Sujianto, pembahasan KUA-PPAS yang masuk 24 September 2014 belum bisa dilaksanakan. Padahal, sebelum membahas RAPBD 2015, terlebih dahulu harus membahas KUA-PPAS. Kemudian draf RAPBD 2015 masuk ke depan 30 Desember 2015. Jadi tidak mungkin bisa langsung disahkan. Berdasarkan jadwal yang telah disusun Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Singkawang, kata Sujianto, ketuk palu APBD 2015 pada akhir Januari 2015. “Sesuai jadwal, kalau tidak ada kendala, akhir Januari 2015 ketuk palu,” pungkasnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Kaum Muda Harus Kreatif Bidik Peluang Usaha Nanga Pinoh-RK. Kota Nanga Pinoh sudah menjelma menjadi ibu kota kabupaten. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat juga sejajar dengan ibu kota kabupaten lain. Seperti kota-kota lain, tentu saja banyak pemuda yang tinggal di kota Nanga Pinoh dan sekitarnya tersisih dari kehidupan sosial maupun ekonomi. “Seperti kota-kota, di Nanga Pinoh sudah mulai muncul pemuda yang dalam tanda kutip tidak terjamah oleh kehidupan sosial dan ekonomi. Artinya secara sosial mereka dipandang negatif. Secara ekonomi belum berdaya,” ujar pengusaha yang lahir di kota Nanga Pinoh, Bambang Setiawan. Kaum muda, kata Bambang, tentu sangat memerlukan perhatian. Sebagamana sifat pemuda yang memerlukan pengakuan terkait eksistensi mereka. Yakni masih mencari jati diri sehingga perlu bimbingan dari semua pihak. “Secara sosial kelompok ini sangat rentan dengan berbagai aktivitas negatif. Misalnya narkotika, tindakan kriminal dan sebagainya. Oleh karena itu mereka perlu diperhatikan,” ucap Bambang. Bentuk perhatian untuk mengantisipasi pemuda supaya tidak terjebak ke dalam masalah sosial, ulas Bambang, tentu diperlukan program sosial. Untuk mendorong pemuda supaya lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang positif dan tentu saja melalui kegiatankegiatan kelembagaan. Selain itu, papar Bambang, diperlukan program untuk melibatkan pemuda dalam kegiatan ekonomi. Sebab ada kaitan antara masalah sosial dengan ekonomi sehingga pemuda perlu diarahkan untuk terlibat di dalam kepengurusan pada sektor ekonomi. “Misalnya membuat program bantuan khusus untuk pemuda kota Nanga Pinoh, yakni berupa peluang usaha di bidang yang mereka ketahui. Kalau memang diperlukan bantuan pendanaan mengapa tidak,” ulasnya. Sebagaimana pengalaman dirinya saat memasuki dunia usaha, memang diperlukan modal. Namun bukan modal yang menjadi faktor utama, melainkan keinginan serta tekad yang kuat. Oleh karena itu, Bambang berpendapat, dana yang dibutuhkan untuk pemuda memulai usaha tidak perlu banyak. Yakni antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta. “Kalau dalam satu tahun Pemkab Melawi bisa mengalokasikan Rp10 juta saja untuk pemuda kota Nanga Pinoh, itu sudah luar biasa. Kalau pemuda rata-rata memerlukan dana Rp500 ribu. Artinya ada 20 pemuda yang memulai kegiatan ekonomi. Terpenting adalah pendampingan yang intensif,” ulasya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 10 Januari 2015

12

Akses Jalan Desa Balai Agas Perlu Peningkatan

Musim Penghujan, Akses Masyarakat Nyaris Lumpuh Nanga Pinoh-RK. Akses menuju Desa Balai Agas hingga kini masih berupa tanah kuning sehingga perlu segera dilakukan peningkatan. Yakni dengan memberi batu pada sepanjang jalan supaya mendorong kemajuan di desa paling ujung di Kabupaten Melawi ini. “Kalau hujan dari Nanga Pinoh ke Balai Agas sama saja dari Nanga Pinoh ke Pontianak. Tapi apabila kemarau, paling lama 3 jam. Bisa juga dua jam lebih,” ujar guru yang mengajar di Balai Agas, Ahmad, S, kemarin. Menurutnya, apabila dalam kondisi hujan maka menjadi sulit sekali untuk menembus akses tersebut. Orang-orang yang terbiasa saja bisa menembus. Namun bagi mereka yang tidak pernah tentu kendaraan menjadi tidak bisa bergerak sama sekali. Bayangkan saja, papar Ahmad, di sepanjang jalan ada lubang panjang alur kendaraan

serta sepanjang jalan juga berhias lumpur. Bahkan, di banyak titik ada kubangan yang dalam. Lebih parah lagi, beberapa titik jalan berada di pinggir jurang bukit. “Luar biasa hebat jalannya,” papar Ahmad. Bagi Ahmad, ditugaskan pemerintah mengajar di Desa Balai Agas dengan kondisi jalan yang sangat buruk tentu merupakan tantangan tersediri bagi dirinya. Kendati begitu, dia mengaku kasihan dengan warga setempat. Pasalnya, mereka mesti hidup dengan akses jalan yang buruk di tengah-tengah kekayaan alam yang luar biasa. Warga desa bersusah payak untuk mendapatkan segala bentuk kebutuhan. Mereka juga sulit untuk menjaul hasil bumi ke pasar yang membutuhkan. Oleh karena itu, Ahmad mengharapkan, supaya pemerintah bisa segera meningkatkan ruas jalan Balai Agas. Yakni, dengan cara membuka lebih lebar lagi dalam lalu

Akses jalan menuju Desa Balai Agas pada saat musim penghujan. Sukartaji membuat drainase yang baik. Setelah itu yang paling penting adalah memberi batu kecil di sepanjang ruas jalan tersebut. Tak hanya itu, anggota DPRD Kabupaten Melawi juga bias mengalokasikan aspirasi mereka untuk meningkatkan akses

jalan Desa Balai Agas. Tentu saja mereka yang berasal dari dapil ini. Bila perlu semua anggota dewan dapil ini bersedia mengalokasikan aspirasi mereka untuk membangun akses jalan setempat. “Warga desa dan kita sebagai

pedidik di sana sangat membutuhkan kerelaan pengambil kebijakan untuk meningkatkan akses jalan Balai Agas. Bagaimana pun juga ini merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat setempat,” ulasnya. (aji)

Keberadaan Lanting Punya Daya Tarik Wisata Na n g a P i n o h - R K . K e beradaan lanting di kawasan Sungai Pinoh dan Sungai Melawi terbilang cukup banyak. Bahkan lanting di dua sungai yang menghapit ibu Kota Melawi ini berpotensi menjadi objek wisata water front city. “Kalau lanting-lanting ini ditata secara baik maka tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri sehingga orang datang ke kota ini. Ini semua tergantung pada kepedulian pemerintah daerah untuk

mengembangkannya,” ujar salah seorang warga Melawi, Sugeng, kemarin. Saran Sugeng cukup beralasan. Pasalnya di beberapa negara maju, pendapatan mereka bersumber dari jasa pariwisata. “Ke depan daerah kini harus berorientasi pada sektor jasa. Dalam hal ini adalah wisata,” paparnya. Di Sungai Melawi, tepatnya di Tanjung Niaga, ratusan lanting menghiasi sungai yang berada di pinggir pasar Kota Juang ini. Bahkan, panjangnya

hampir satu kilometer. Lanting-lanting tersebut berasal dari kayu yang berjajar, bahkan ada dua atau tiga lanting yang saling bersandingan. Bagitu pula di Sungai Pinoh, banyak sekali lanting-lanting. Rumah yang berada di atas air ini tidak hanya ada di kawasan Kota Pinoh, namun setiap pemukiman penduduk di Kabupaten Melawi terdapat bangunan ini. “Setiap kecamatan yang ada di pinggir sungai pasti ada lantingnya. Di Serawai,

Manukong, Elang juga banyak lanting,” timpanya. Hampir di semua tempat, lanting dibuat dari kayu, seperti rumah yang berada di daratan. Membuat satu rumah sederhana di atas air ini memerlukan dana yang lumayan besar. “Bisa mencapai belasan juta,” paparnya. Bahan yang paling mahal diperlukan untuk membuat lanting adalah kayu balokan yang besar. Kayu ini berfungsi sebagai dasar rumah. Paling kecil sebesar pelukan orang

dewasa. Kayu yang timbul di dalam air tersebut minimal tiga batang. Panjangnya seukuran rumah yang akan dibuat. Dua batang lagi diletakan di samping rumah dan berfungsi sebagai penyanggah. “Harga satu batang sekitar Rp2,5 juta rupiah. Karena kayu sudah hamper habis. Jadi sulit untuk mendapatkan kayu besar tersebut. Sementara kayu besar ini harus ada untuk membuat rumah,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Lahan Parkir Tak Sebanding Pertumbuhan Kendaraan

Penyelesaian Pembangunan RSR Tergantung Provinsi Bupati Sintang: Dana Provinsi Tiba-tiba Berhenti

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Sektor perparkiran dipandang cukup berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, sektor ini masih terkendala dengan minimnya fasilitas penunjang. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Terminal, Stegher dan Perparkiran Dinas Perhubungan Sintang, Suriadi. Diakui Suriadi, ketersedian lahan parkir milik pemerintah sangat minim. Lahan parkir yang tersedia hanya di beberapa titik, seperti terminal dan pasar. Lahan parkir tersebut dinilai tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan. Setiap tahun terjadi pertambahan jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Pertambahan jumlah kendaraan ini cukup besar, bahkan mencapai ribuan unit. Alhasil, banyak kendaraan parkir di tempat lain serta tak bisa ditarik retribusinya. “Kondisi inilah yang kita hadapi sekarang. Fasilitas parkir kita stagnan,” ujar Suriadi. Bila lahan parkir milik pemerintah menunjang, lanjut Suriadi, sangat mudah bagi pihaknya untuk menarik retribusi. Pengelolaan juga menjadi lebih mudah. “Banyak pusat-pusat keramaian yang membutuhkan lahan parkir. Jika kita dapat memenuhi kebutuhan ini maka pendapatan dari sektor perparkiran bisa lebih maksimal,” ucapnya. Dalam pengelolaan parkir, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan pihak ketiga. Selain itu, menerapkan program langsung setor ke kas daerah bagi instansi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Khusus BUMD dan BUMN, kita terapkan pola langsung setor ke kas daerah. Tapi kalau toko atau pusat perbelanjaan, kita masih menggunakan jasa petugas,” terang Suriadi. Program langsung setor ke kas daerah sudah berjalan sejak 2013. Program ini umumnya diberlakukan kepada pihak perbankan. Mereka hanya cukup membayar retribusi sekali dalam setahun. Dengan nominal yang telah ditentukan. “Program ini cukup baik, karena kita tidak perlu lagi mengerahkan petugas parkir di lapangan. Mereka (pihak bank) langsung yang menanganinya. Hasilnya cukup efektif,” ucap Suriadi. (din)

Sintang-RK. Penyelesaian pembangunan rumah sakit rujukan (RSR) masih memerlukan dana cukup banyak. Berdasarkan perhitungan tahun 2012, diperlukan dana Rp20 miliar hingga Rp26 miliar. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar tentu sangat diperlukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. “Dengan kenaikan harga b a ra n g t e nt u n y a a d a penyesuaian. Karena itu, dukungan dari pemerintah provinsi sangat diperlukan,” ujar Bupati Sintang, Milton

Crosby, beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten Sintang, lanjut Milton, menginginkan pembangunan rumah sakit rujukan dapat segera selesai sehingga masyarakat di kawasan timur Kalbar tidak jauh-jauh harus dirujuk ke Pontianak. “Mudah-mudahan tahun ini pemerintah provinsi kembali menganggarkan,” harap Bupati Milton Crosby. Menurut Milton, dukungan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar sangat diperlukan. Dengan dukungan dana

yang maksimal, pembangunan rumah sakit rujukan dapat segera selesai dan difungsikan. “Kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan merupakan bagian dari tanggungjawab pemerintah provinsi. Sebab, rumah sakit ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar tahun 2007-2012,” paparnya. Menurutnya, ada empat program prioritas yang masuk RPJMD Provinsi Kalbar ta-

hun 2007-2012. Yakni, bandar udara, rumah sakit rujukan, perbatasan dan pemerkaran. Khusus untuk rumah sakit rujukan, Pemerintah Kabupaten Sintang berkewajiban melakukan pembebasan lahan dan hal itu sudah dilakukan. Seluas 100 hektar lahan sudah dibebaskan. “Pembangunannya kita sharing dana dengan provinsi. Soal alat kesehatan (Alkes), pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan siap membantu,” jelasnya. Namun, ketika proses pem-

bangunan yang dimulai tahun 2010 berjalan, tiba-tiba dana dari provinsi tahun 2013 terhenti. Hal tersebut membuat proses pembangunan 20132014 terhenti pula. Milton sendiri tak mengetahui kenapa dana dari provinsi tiba-tiba terhenti. “Tahun 2014, kita anggarkan sekitar Rp2,4 miliar. Mudahmudahan tahun ini dapat anggaran dari pemerintah provinsi,” harapnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Sektor Pariwisata Perlu Dijaga Bersama Sintang-RK. Dara Wisata Sintang, Kornelia Meilinda Betsyeba, mengajak semua kalangan, terlebih kaum muda untuk cinta sekaligus peduli terhadap sektor pariwisata. Fasilitas yang telah dibangun hendaknya dijaga serta dirawat bersama. “Sejauh ini kesadaran masyarakat untuk merawat tempat wisata masih kurang. Tak jarang

ditemukan coret-coretan oleh tangan jahil di fasilitas wisata. Fasilitas yang dibangun dirusak dan sampah-sampah dibuang tidak pada tempatnya,” keluh Dara Wisata Sintang, Kornelia Meilinda Betsyeba. Wanita yang akrab disapa Linda ini optimis, sektor pariwisata mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan pemerintah.

Menurutnya, sektor pariwisata mampu menumbuhkan ekonomi kreatif serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola secara baik dan didukung dengan infrastruktur yang memadai. Ia mencontohkan, potensi wisata di Kabupaten Sintang. Banyak potensi wisata memiliki nilai jual internasional, baik wisata alam maupun wisata

budaya. Misalkan Bukit Kelam dan Air Terjun Nokan Nayan serta objek wisata lainnya. Bukit Kelam merupakan batu unik di dunia serta memiliki pemandangan eksotis dan legenda menarik. Sementara Air Terjun Nokan Nayan memiliki panorama indah yang masih terjamin keasliannya. Tak kalah menariknya, objek wisata Ensaid Panjang. Wisata

budaya yang menggambarkan kehidupan masyarakat Dayak di masa lalu. “Bisa dikatakan wisata lokal memiliki nilai internasional,” ucapnya. Sayang, semua itu belum mampu tergarap secara maksimal. Infrastruktur pendukung dirasakan kurang memadai dan penataan tempat wisata masih secara ala kadarnya. (din)

Sintang Siap Hibahkan Lahan untuk Akademi Komunitas Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, siap menghibahkan lahan dan sharing dana untuk pendirian Akademi Komunitas (AK). Lahan seluas 5 hektar sudah tersedia di Jerora. “Soal sharing dana bisa kita masukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Bisa kita anggarkan secara bertahap,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby.

Akademi komunitas merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). Akademi komunitas bertujuan untuk penguatan pendidikan vokasi dan mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi. Masing-masing mahasiswa yang selesai menempuh program pendidikan ini akan mendapat gelar setara dengan D1 atau D2.

Milton mengungkapkan, dirinya sudah pernah diundang oleh Dirjen Pendidikan Tinggi ke Jakarta pada 19 Maret 2014. Ada 50 Bupati se-Indonesia yang diundang. Di Provinsi Kalbar hanya Kabupaten Sintang dan Kabupaten Landak saja yang diundang. “Saya sudah menyatakan siap menyambut akademi komunitas ini. Lahan dan sharing dana kita siapkan,”

timpalnya. Jurusan yang rencananya bakal dibuka, yakni pertanian, perkebunan dan peternakan. Jurusan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sintang. Keinginan Milton akan berdirinya akademi komunitas di Kabupaten Sintang, bukan tanpa alasan. Semua itu dipersiapkan untuk menyonsong Asean Community.

Semula, akademi komunitas direncanakan berdiri di Kabupaten Sintang pada tahun 2014. Namun sampai saat ini tak ada tanda-tanda terealisasi. Milton sendiri tidak mengetahui secara persis alasan belum terealisasinya akademi kominitas tersebut. “Semua tergantung Dikti, karena akademi komunitas di bawah naungannya. Kapan pun dibangun, kita siap,” paparnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Petrus Kusnadi SSos MSi

Paling Telat, Kurikukulum 2013 Diterapkan 2019 Putussibau. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014, Kurikulum 2013 (K-13) bukannya dihapus. Tetapi ditunda penerapannya. Setiap satuan pendidikan harus menerapkannya paling lambat 2019. “Untuk mempersiapkan itu dirasakan tidak terlalu sulit, karena kemarin-kemarin kita sudah mulai mempersiapkan. Namun dengan ada waktu yang lebih banyak lagi ini, diharapkan persiapannya akan semakin matang,” kata Petrus Kusnadi SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/1). Kusnadi mengungkapkan, saat ini di Kapuas Hulu kembali menerapkan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Lantaran dinilai belum siap menerapkan K-13. Kementerian pun menilai daerah-daerah belum siap, apalagi daerah terpencil. “Kita masih sangat kekurangan guru dan masih belum siapnya IT (Informasi Teknologi). Jangankan berbicara internet, listrik saja belum semua sekolah ada. Berbeda di kota-kota besar. Sebab, di dalam K-13 ada kewajiban standar seorang guru, dan sebagainya,” papar Kusnadi. Dia menjelaskan, sebenarnya menurut Menteri, K-13 itu bagus, asalkan berjalan sebagaimana mestinya. Tetapi, penerapannya dinilai terlalu terburuburu. Sehingga tidak semua sekolah bisa menerapkannya. “Untuk itu, dalam rentang waktu yang ada ini, jajaran Kementerian mulai mempersiapkan lebih matang kesiapan guru, buku, dan penunjang K-13 lainnya,” jelas Kusnadi. Lantaran K-13 masih diterapkan paling lambat 2019 ini, Kusnadi mengimbau, sekolah-sekolah di Kapuas Hulu yang sebelumnya telah membeli Buku Panduan K-13, lebih baik tetap disipam. “Bagaimana pun juga, buku itu ada manfaatnya dan menjadi tambahan bacaan di perpustakaan, di sekolah masing-masing. Apalagi, K-13 nanti akan tetap diberlakukan,” kata Kusnadi. Disdikpora Kapuas Hulu, tambah dia, akan berusaha menerapkan K-13 sebagaimana diminta Pemerintah Pusat (Pempus) selambat-lambatnya TA 2019/2020. “Untuk itu, semua akan dipersiapkan lebih matang lagi,” pungkas Kusnadi. (aRm)

Sabtu, 10 Januari 2015

13

Ribuan Umat Hadiri Natal Oikumene Putussibau. Ribuan umat Kristen dan Katolik menghadiri Natal Bersama (Oikumene) di Gedung In Door Volley Putussibau, Kamis (8/1). Nampak hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengatakan, perayaan Natal Oikumene ini seyogianya bias membawa damai di bumi. Dia mengajak umat Kristen dan Katolik lebih menjabarkan hukum cinta kasih yang diajarkan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Nasir menilai, penjabaran hukum cinta kasih tersebut merupakan hal yang sangat penting. Lantaran, kadangkala masyarakat cenderung terkotak-kotak. Hal ini dikarenakan berkurangnya rasa cinta kasih antarsesama umat ma-

Bupati Nasir foto bersama jajaran Forkompinda Kapuas Hulu usai Natal Oikumene. ARMAN HAIRIADI

nusia. “Untuk itu, mari kita warnai kehidupan ini dengan penuh cinta kasih dengan sesama. Karena dengan rasa cinta kasih, tidak akan membawa manusia pada tindakan-tindakan yang berlebihan,” ujar Nasir. Menurut dia, cinta kasih harus diwujudkan dalam ket-

erbukaan hidup, serta toleransi hidup beragama dan bermasyarakat. Cinta kasih bukan sikap eksklusif dan merasa paling benar, melainkan rendah hati dan menerima kemajemukan sebagai keniscayaan. “Sehingga dengan semangat cinta kasih, mari kita satukan masyarakat Kapuas Hulu. Mes-

ki dengan latar belakang etnis, budaya, maupun agama yang berbeda, diharapkan menjadi satu tim yang hebat dan solid untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang lebih maju dan sejahtera,” ajak Nasir. Keberagaman di Kapuas Hulu, jelas Nasir, merupakan modal kekuatan dalam membangun dan menyejahterakan daerah. “Tantangan pembangunan di masa yang akan datang menuntut tekad, kerja keras, pengerahan segenap potensi masyarakat tanpa membeda-bedakan suku agama dan golongan serta mengharuskan kesamaan pandangan tentang masa depan bangsa,” paparnya. Pikiran dan perbuatan kekerasan untuk kepentingan kelompok dengan mengatasnamakan agama tertentu dan mengancam kerukunan hidup beragama dalam masyarakat, harus dibuang jauh-jauh dari

Bumi Uncak Kapuas, karena cara-cara seperti itu sangat merugikan bagi semua. “Di sinilah dibutuhkan kearifan berpikir dan kebijakan dalam bertindak. Sehingga tidak bertentangan dengan makna Natal itu sendiri,” jelas Nasir. Dia mengharapkan, semangat dan kegembiraan perayaan Natal ini dapat pula mendorong semangat segenap masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan dalam keberagaman. “Tanpa memandang suku, status sosial serta tetap menjaga kerukunan antarumat beragama di Kapuas Hulu yang tercinta ini khususnya dan umumnya sesama umat manusia, sebab Tuhan tidak membeda-bedakan manusia dalam memberikan kasih, rahmat dan karunia-Nya,” pungkas Nasir. (aRm)

Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Latihan Menembak Putussibau. Bupati Kapuas Hu l u , A M Na s i r S H d a n Wakilnya, Agus Mulyana SH MH mengikuti latihan menembak menggunakan pistol dan senapan laras panjang di Lapangan Tembak Markas Batalyon 644/Walet Sakti, Jumat (9/1) pagi. “Ternyata menembak itu tidak semudah yang dibayangkan. Praktiknya ternyata cukup sulit. Apalagi ini pengalaman baru bagi saya, karena ini pertama kalinya mencoba senjata, baik itu laras pendek atau panjang,” kata Bupati Nasir ditemui usai latihan. Kendati demikian, Nasir mengaku ketagihan dengan latihan menembak ini. Ia pun berharap latihan seperti ini dapat dilakukan lagi di lain kesempatan. Sebab, agar terampil menembak, tidak hanya bisa dengan satu kali latihan. “Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut di masa yang akan datang. Sehingga

kalau sudah ada wajib militer sudah siap. Masyarakat sipil pun harus bisa menggunakan senjata api kalau sudah ada wajib militer,” kata Nasir. Bukan hanya Nasir yang merasakan cukup sulit untuk menembak menggunakan senjata api, pejabat lainnya juga merasakan hal serupa. Lantaran yang ikut menembak cukup ramai, di antaranya Wakil Bupati Agus Mulyana, Ketua DPRD Rajuliansyah SPdI serta Wakilnya Robertus SH dan Ade M Zulkifli SAP. Dalam kesempatan itu, nampak pula ikut latihan menembak, dan tenunya lebih terampil dibandingkan pejabat sipil, yakni Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK, Dandim 1206/Psb Letkol (Inf ) Vivin Alivianto dan Danyon 644/Wls Mayor (Inf ) Warsana. Latihan yang digelar Batalyon Infrantri (Yonif ) 644 Walet Sakti ini memang diperuntuk-

Jajaran Forkompinda saat latihan menembak. ARMAN HAIRIADI

kan bagi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas Hulu. Sebelum menembak, Forkopimda ini mendapat arahan dari Dandim 1206/Psb dan Danyon 644/Wls mengenai cara menembak yang benar. Mulai dari teknik pernapasan hingga memegang senjata. Peserta latihan juga mendapat penjelasan tentang

karakteristik masing-masing jenis senjata. Kendati sudah mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana cara menembak yang baik dan benar, ketika menembak Forkopimda, terutama pejabat sipil didampingi Instruktur Menembang dari TNI. Danyon 644/Wls, Mayor (Inf ) Warsana menjelaskan, latihan menembak sengaja di-

gelar untuk silaturahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Apalagi, ia baru menjabat Danyon 644/Wls. “Di Yonif 644/Wls sendiri, latihan menembak seperti ini sudah menjadi agenda rutin. Untuk kali ini, sengaja kami manfaatkan untuk ajang silaturahmi dengan Forkompinda Kapuas Hulu,” kata Marsana. Saat latihan menembak, kata Warsana, Forkopimda menggunakan dua jenis senjata, yaitu laras pendek dan laras panjang. “Senjata yang digunakan merupakan tipe SS2 V1 juga handgun berupa Revolver dan G2 Combat buatan Indonesia,” ungkapnya. Lebih lanjut Danyon menjelaskan, di Lapangan Tembak Yonif 644/Wls, jarak tembak untuk laras panjang ditetapkan sejauh 100 meter. Sedangkan untuk senjata handgun ditetapkan 10 meter. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bantuan Rumah Ibadah Proporsional Sanggau. Sama-sama dibangun sejak 2010, namun bantuan yang diberikan pemerintah daerah pada masjid agung dan gereja katedral berbeda. Total bantuan Pemda yang mengalir ke Katedral sekitar Rp6 miliar lebih, sementara masjid agung sebesar Rp5,6 miliar. “Kita tetap proporsional memberikan bantuan, hanya beda sedikit saja. Maklum saja kalau Katedral kan umatnya lebih banyak di sana, kapasitas daya tampungnya 3500 orang,” jelas Bupati Poulus Hadi. Dengan dijedanya pemberian bantuan tersebut, bupati sangat berharap, kedua pembangunan itu terus berlanjut melalui sumbangan masyarakat. Karena menurut dia, bangunan tersebut juga secara tidak langsung merupakan milik masing-masing umat. “Saya imbau kepada umat, jangan pelit ngasih bantuan, kita cari rezeki dikasih Tuhan. Karena ini juga menggambarkan iman umatnya, tapi juga setelah itu jangan pula rumah (ibadah)-nya bagus, imannya makin bobrok,” pungkasnya. (KiA)

Jurusan Farmasi Tak Diminati Sanggau. Seketaris Dinas Kesehatan Sanggau, Yulia Theresia mengungkapkan tidak adanya tenaga apoteker di 19 Puskesmas sekabupaten Sanggau karena minimnya minat putra-putri daerah mengambil jurusan farmasi. “Putra-putri daerah di sini kurang minatnya dalam mengambil jurusan S1 farmasi. Padahal peluangnya sangat besar, khusus Sanggau,” katanya. Untuk sementara kekosongan itu diisi 16 orang lulusan D3 farmasi yang berperan sebagai asisten apoteker dibantu oleh dokter yang ada di tiap Puskesmas. Jumlah itupun masih belum mencukupi. Masih kurang tiga orang, jika melihat jumlah Puskesmas yang ada. Tiga Puskesmas yang hingga saat ini belum memiliki asisten apoteker yaitu: Puskesmas Bonti, Kembayan dan Harapan Makmur. Sebagai upaya, Dinas Kesehatan mengajukan usulan kepada pemerintah daerah agar memprioritaskan formasi lulusan S1 farmasi dalam penerimaan calon pegwai negeri sipil (CPNS) nanti. Sementara untuk jumlah tenaga pegawai kesehatan (perawat) umum dan khusus sebanyak 222 pegawai, bidan 234 orang, dokter gigi tujuh orang dan dokter umum 21 orang. Sedangkan jumlah pusat kesehatan desa (Puskesdes) sebanyak 163 tersebar di 15 kecamatan dan 163 desa. (KiA)

Ketua DPRD: Jangan Bosan Kontrol Perilaku Anak Sanggau. Ketua DPRD Sanggau, Jumadi meminta orangtua meningkatan pengawasan terhadap putra-putri mereka, terutama yang usia remaja. “Diminta peran serta orangtua. Jangan bosan-bosan mengontrol prilaku anak-anaknya,” imbau Jumadi menanggapi data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau yang menyebutkan pengguna narkoba di Sanggau didominasi usia remaja. Ia juga meminta pihak terkait, seperti BNNK dan pihak ke-

polisian, rutin menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah baik lapisan masyarakat dan pihak lainnya, dengan tujuan mengurangi penyalahgunaan narkoba. “Harus rutin sosialisasi ke sekolah, agar para murid paham, narkoba itu sangat berbahaya dan tingkatkan razia,” pintanya. Meski menurutnya kinerja dari BNNK serta pihak kepolisian dalam memberantas narkoba sudah efektif, namun ke depan harus ditingkatkan guna menekan angka penggunaan narkoba. “Karena kita berha-

Jumadi, S.Sos. KIRAM

dapan dengan dengan wilayah perbatsan yang rentan peredaran narkoba,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Badan narkotika nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Kompol Nurwignyo mengungkapkan, pengguna narkoba di kabupaten Sanggau didominasi usia 17-25 tahun. Ia menilai meningkatnya pengguna narkoba di kalangan remaja dipengaruhi banyak faktor. “Pergaulan bebas dengan teman-temannya, termasuk kurang perhatian dari orangtua.

Anak pulang lewat pukul 21.00 masih dibiarkan, ” jelasnya. Selain itu, pengaruhnya juga ada pada lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, mengingat secara psikologis, remaja masih sangat labil. Karena itu, ia mengimbau untuk menjauhi narkoba, karena sangat berbahaya dan merusak segala sendi kehidupan. “Salah satu cara menjauhi penyalahgunaan narkoba adalah dengan cara mempertebal keimanan sesuai dengan agama masingmasing,” imbuhnya. (KiA)

Waspada, Banjir dan Longsor Mengancam Sanggau. Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir berpotensi besar terjadi banjir. Masyarkat diimbau waspada. Terlebih, kabupaten Sanggau merupakan daerah ‘langganan’ banjir. “Minimal lakukan hal yang menurut kebanyakan orang dianggap sepele, misalnya jangan membuang sampah sembarangan, jaga drainase agar airnya lancar,” ujar Ketua Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Sanggau, Abang Indra, Jumat (9/1). Ia juga berharap masyarakat ikut terlibat gotong royong dalam kegiatan Jumat bersih yang dicanangkan pemerintah daerah. Hal itu menurutnya akan sangat bermanfaat guna mencegah parahnya kondisi banjir. “Banjir hampir setiap tahun terjadi, memang tidak bisa kita elakkan, namun begitu minimal kita tidak memparah kondisi banjir, itu yang terpenting!,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi. Ia mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama pemukiman yang berada di bantaran sungai karena sangat rawan banjir. “Jika kondisi ketinggian air semakin mengkhawatirkan, segera hubungi BPBD Sanggau, kami siap merespon. Demikian juga dengan masyarakat yang bermukim di lereng bukit seperti di Tayan, kota Sanggau, Entikong dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya. Diingatnya pula, tingginya curah hujan saat ini sangat memungkinkan terjadinya longsor. “Apabila ada tanda-tanda longsor segera mengungsi ke tempat lebih aman. Terlebih ada pemberitahuan dari BMKG cuaca ekstrim, harus selalu waspada,” pungkasnya. (KiA)

Para penjual mendatangi instansi pemerintah menawarkan durian yang mereka bawa. Meski harus jalan kaki berjam-jam sambil memanggul durian, senyum mereka merekah begitu durian yang mereka bawa diborong pembeli. KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Sabtu, 10 Januari 2015

14

Eks Lokasi PETI Ditanami Pohon Bupati: Jangan Warisi Penyakit ke Anak-cucu

Ependi. ANTONIUS

Jalur 2 Segera Dipasangi Besi Pengaman NGABANG. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadis Hubkominfo) Landak Ependi, S. Sos berencana memasang pagar besi pengaman jalan (guard rail), di jalan Gusti Afandi Rani atau yang dikenal dengan nama Jalur 2 Ngabang. “Karena jalur ini sering terjadi kecelakaan,” ujar Efendi, Jumat (9/1), di kantornya. Namun, selain survei, pembuatan besi pengaman itu juga memerlukan biaya besar. “Karena tahun ini belum ada anggaran tapi kita rencanakan untuk tahun depan,” katanya. Tahun ini, pihaknya memfokuskan pada pembuatan marka jalan (garis tengah) dan warning like. Mengingat rambu-rambu yang dulu pernah dipasang, sudah banyak yang rusak. Bahkan ada yang sengaja di rusak, padahal rambu-rambu itu sangat penting bagi pengguna jalan. “Rambu-rambu lalu lintas itu merupakan tanda nasional dari pemerintah, seharusnya jangan sampai di rusak,” katanya. Diakuinya masih banyak ruas jalan yang belum dipasang rambu-rambu. Selama ini kata dia, hanya difokuskan pada ruas jalan nasional, padahal masih banyak jalan kabupaten antar kecamatan masih banyak belum dipasangi rambu. Ia mengimbau, rambu yang telah dipasang itu dipelihara atau setidaknya jangan dirusak. “Masyarakat juga harus menyadari pentingnya peraturan rambu lalu lintas untuk kepentingan bersama,” harap Ependi (ius).

MANDOR. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot memimpin langsung penanaman pohon di pinggir daerah aliran sungai (DAS) di kawasan eks pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) desa Mandor kecamatan Mandor, Jumat (9/1). Penanaman pohon sengon, trembesi dan mahoni di sepanjang dua kilometer di pinggir DAS itu sebagai langkah pemulihan lingkungan yang rusak akibat PETI. Selain Bupati, beberapa kepala SKPD, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat juga ikut menanam. “Kita sudah mencanangkan Mandor untuk menjadi kawasan Industri Mandor (KIM). Maka kita harus peduli dengan lingkungan, karena kita tidak bisa hidup tanpa alam,” kata Bupati pada acara yang baru pertama kali digelar itu. Dikatakannya, Tuhan menciptakan alam semesta untuk manusia. “Kita hanya untuk mengelola, tapi kelolalah dengan yang baik, jangan salah kelola hingga menjadi rusak,” ujar Bupati. Ia menceritakan, dahulu air sungai Mandor masih jernih. Tapi sekarang, jangakan dikonsumsi, digunakan untuk mandi pun tidak bisa. Dan untuk memulihkan kerusakan lingkungan bukan pekara mudah, harus ada kemauan dari masyarakat sendiri.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menanam pohon di lokasi eks PETI. ANTONIUS

“Kita tidak ingin anak cucu kita, diwarisi penyakit di masa mendatang. Maka dari sekarang kita lestarikan alam,” pesannya. Pemda beser ta jajaran

juga terus menertibkan para penambang emas ilegal yang masih beraktivitas. “Penertiban ini bukan hanya dengan razia saja, tapi dengan cara yang lain juga. Karena kalau

dirazia, biasanya sebelum di razia semua sudah tertib tidak melakukan aktivitas, tapi setelah itu berkerja kambali,” terangnya. Karena itu ia berharap ma-

syarakat memiliki kesadaran. “Kita tahu siapa diri kita, harus berpikir untuk orang banyak, bukan hanya memikirkan diri kita sendiri saja,” harap Adrianus. (ius)

Raskin 2014 Terserap 100 Persen NGABANG. Hasil evaluasi penyaluran beras miskin (Raskin) tahun 2014 di kabupaten Landak terserap 100 persen, dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 28.473. Dari jumlah RTS tersebut, jumlah raskin yang dibagikan perbulannya sebanyak 427.095 kilogram dengan

total 5. 125.140 kilogram selama 2014. Namun untuk 2015, belum diketahui apakah kabupaten Landak masih mendapat jatah Raskin. “Sebab info yang b e re d a r, k a t a n y a R a s k i n ini akan dihentikan. Tapi kita masih tetap menunggu keputusan dari pusat,” kata

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Landak, Anem, Kamis (8/1) di kantornya. Pada 23 Desember lalu, pihaknya sudah melakukan evaluasi penyaluran Raskin tahun 2014 di provinsi, dan hasilnya tak ada masalah. “Semuanya

tersalurkan 100 persen. Penyaluran Raskin ini penuh selama 12 bulan tahun 2014 lalu. Tapi pemerintah provinsi juga belum bisa memastikan apakah akan ada lagi Raskin 2015,” ungkapnya. Karena belum pasti itu, Pemkab Landak mengantisipasinya dengan menyalurkan

beras cadangan pemerintah bagi warga miskin. “Hanya saja penyaluran beras cadangan pemerintah ini hanya selama sebulan, yakni Januari. Beras ini berasal dari Bulog yang jumlah penyalurannya sama dengan jumlah penyaluran Raskin untuk satu bulan,” jelasnya (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Ketua PKK teken MoU kerja sama sosialisasi pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Sekadau.

PKK Bantu Dispenda Sosialisasikan PBB-P2 SEKADAU. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus, menandatangani kesepakatan dengan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau untuk bersama-sama mensosialisasikan pentingnya membayar pajak kepada daerah. Kepala Dispenda, Drs. Zakaria Msi, juga menjadi narasumber dalam penyuluhan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang digagas PKK, kemarin. “Kerja sama yang kita lakukan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya kaum wanita agar berpartisipasi menyampaikan informasi kepada keluarga masing-masing dalam rangka pembayaran PBB-P2 di Kabupaten Sekadau,” ucap Tika, karib Scolastika disapa, di Gedung Kateketik Komplek Pastoran Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Jumat (9/1). Kegiatan ini, ia menambahkan, sudah dilaksanakan dua kali. “Dan kita berharap melalui kegiatan penyuluhan pajak ini kesadaran masyarakat untuk membayar pajak bisa lebih baik lagi,” tutur Tika. Kepala Dinas Pendapatan Daerah menyambut baik gagasan Tika dalam membantu sosialisasi wajib pajak kepada masyarakat. “Kita memberikan apresiasi yang tulus kepada PKK, karena dengan adanya kerja sama ini kita merasa sangat terbantu dalam rangka menyampaikan informasi tentang pajak kepada masyarakat,” tutur Zakaria. Ia menyakini, di usia kabupaten sekadau yang masih tergolong muda ini, pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak pada tahun lalu mencapai Rp30 milyar. “Kita yakin melalui informasi yang disampaikan oleh ibu-ibu PKK ini, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak di kabupaten sekadau akan semakin lebih baik. Ini menunjukkan bahwa kesadaran pajak untuk membayar pajak sudah mulai meningkat,” tutur Zakaria. Sementara, Ketua panitia kegiatan, Elisabet Oyah dalam laporannya mengatakan, peserta yang ikut dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 114 orang terdiri dari kader tim penggerak PKK yang tersebar di tujuh kecamatan se Kabupaten Sekadau. “Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sangat antusias, untuk itu kita ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para keder PKK yang telah meluangkan waktunya untuk kegiatan ini,” paparnya. (bdu)

Pendekatan Bersahaja Jalin Kemitraan dengan Masyarakat

Kapolres Ingin Bergaul dengan Semua Kalangan SEKADAU. Membangun kemitraan antara polisi dengan masyarakat untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif bukan hal mudah. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK, memilih pendekatan bersahaja yang bisa menyentuh semua kalangan. Salah satunya dengan menggelar ngopi bareng dengan sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan di Sekadau. Kemarin, Muslikhun bersama Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau ngopi di warung Kopi Dara, komplek Pasar Sekadau. “Ini merupakan salah satu cara kita untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat (9/1) pagi. Muslikhun berharap kegiatan ngopi bareng itu dapat menjadi wadah bagi kepolisian dan masyarakat untuk saling berbagai informasi dan saling bahu-membahu menjaga Kamtibmas di Sekadau. Tak

Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK bersama Waka Polres dan sejumlah perwira Polres Sekadau minum kopi bersama dengan jajaran pengurus MABM Kabupaten Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

hanya dengan MABM, Kapolres sangat ingin hal serupa bisa dilakukan bersama organisasi kemasyarakatan lainnya. “Kita ingin bergaul ke semua kalangan. Kita tidak ada membedakan suku, agama dan lain-

lain,” harapnya. Muslikhun ditemani Wakilnya, Kompol Yohanes Andis. Terlihat pula Kabag Ops Kompol Oon Sudarman, Kabag Sumda Kompol Sembiring, Kasat Bimas AKP P Sitorus,

Kasat Intelkam AKP Jumadi, dan Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi. Dari MABM, hadir Ketua MABM Sekadau, Sunardi, bersama sejumlah pengurus. Tokoh-tokoh masyarakat Seka-

dau pun tampak di sana. Kegiatan itu sebenarnya sederhana saja. Muslikhun bersama jajarannya terlihat mengobrol santai dengan jajaran pengurus MABM dan tokoh masyarakat. Tak terlihat jarak antara mereka. Topik yang dibicarakan pun beragam, mulai dari masalah sosial hingga Kamtibmas. “Mereka itu tokoh masyarakat kita. Mereka juga punya andil dalam menjaga Kamtibmas,” tutur Muslikhun. Ketua MABM Sekadau, Sunardi, menyambut baik kebijakan Kapolres Sekadau yang mau menjalin silaturahmi dengan masyarakat Sekadau. “Ini sebuah terobosan yang sangat baik,” ujarnya. Sunardi berharap, apa yang sudah dilakukan Kapolres itu bisa diikuti jajaran di bawahnya. “Kita dari MABM Kabupaten Sekadau juga siap membantu pelaksanaan t u g a s - t u g a s k e p o l i s i a n ,” tegasnya. (bdu)

Anak Pengojek pun Bisa Daftar Polisi SEKADAU. Tak hanya bercakap-cakap dengan masyarakat di warung kopi, petinggi Polres Sekadau, Kapolres AKBP Muslikhun dan Wakilnya Kompol Yohanes Andis, juga bersilaturahmi dengan para pengojek yang tergabung dalam Persatuan Ojek Terminal Lawang Kuari Sekadau (Poterlas), kemarin. Selain para pengojek, hadir juga penambang motor tempel penyeberangan Kota Sekadau-Seberang Kapuas dan sejumlah warga yang ditokohkan. Sama dengan ngopi bareng,

Kapolres Sekadau memberikan pemaparan dihadapan para pengojek dan penambang motor tempel, serta tokoh masyarakat Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

kegiatan yang dimotori Satuan Bimas Polres Sekadau di bawah pimpinan Kasat AKP P Sitorus itu berlangsung santai. Sejumlah isu menjadi bahan obrolan. Mulai dari persoalan Kamtibmas hingga mekanisme perekrutan anggota kepolisian. “Saya berharap, kedepan banyak warga Sekadau yang diterima menjadi anggota Polri,” ujar Muslikhun di Mapolres Sekadau, Jumat (9/1). Diakuinya, selama ini jumlah warga Sekadau yang diterima menjadi anggota Polri me-

mang masing sangat minim. “Ini terjadi karena jumlah pendaftar juga tidak terlalu banyak,” kata Muslikhun. Sebagai Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Sekadau, ia mengajak kepada para tukang ojek, penambang, dan masyarakat Sekadau secara keseluruhan untuk mendaftarkan anaknya jika ada yang berminat menjadi anggota Polri. “Kita siap memberikan bimbingan, berupa penempaan fisik calon pendaftar dan sebagainya,” tukas Muslikhun. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Sabtu, 10 Januari 2015

15

Jalan Negara Rusak dan Berlubang Sambas. Hujan yang mengguyur Kabupaten Sambas dalam sebulan terakhir membuat beberapa ruas jalan rusak, tak terkecuali jalan lintas negara. Kerusakan jalan cukup parah dan sangat membahayakan para pengguna jalan terasa di Jalan Sajingan Besar. Arus lalu lintas di jalan tersebut terganggu, karena kendaraan terpaksa melintas perlahan atau berjalan zig-zag meng-

hindari lubang yang digenang air. Selain lintas negara yang dibangun menggunakan itu harus menunggu kendaraan besar yang dana Asean Development Bank (ADB) amblas terbebas dari lubang. “Jalan yang paparnya, kondisinya sangat memprihatberstatus jalan negara ini hampir setiap ta- inkan. Tidak saja di lintas Galing-Sajingan hun menjadi langganan rusak. Sebab jalan Besar, namun di Simpang Tiga Jembatan sepanjang kurang lebih 88 kilometer dalam Kartiasa dan Sepadu kondisinya rusak proses pengerjaan. Namun sayangnya parah. “Bedanya, jalan ini selalu dilintasi disertai hujan, sehingga banyak penim- warga, karena aksesnya dilintasi lima bunan jalan tergenang air, akibatnya jalan kecamatan, diantaranya Paloh, Tangaran, berlumpur. Apalagi banyak kendaraan Teluk Keramat, Galing dan Sajingan Besar,” bermuatan yang mengangkut katanya. Kondisi ini ujar Indra, sangat mengmaterial bangunan melintas jalan ini,” keluh Suminggan, warga ganggu aktivitas warga. Dampaknya juga Galing kepada wartawan, Kamis berpengaruh ke ekonomi, karena kondisi jalan sulit dilewati. Bahkan kendaraan (9/1) via selular. Suminggan mengungkapkan, sampai penuh lumpur setelah melintasi banyak kendaraan yang amblas. jalan negara ini. “Kami berharap pengerSehingga terganggunya jalur lalu jaan jalan ini bisa cepat. Sebab jalan ini lintas. Jalan yang kerap rusak akses penting masyarakat, sehingga ini di Desa Kembayat, Kecamatan harus menjadi perhatian pemerintah,” SamGaling. “Dari dulu kendaraan harapnya. bas. Guna Sementara itu, Anggota DPRD Kalbar saat melintasi jalan ini selalu meningkatamblas, padahal sudah ditim- Ir H Prabasa Anantatur MH saat dikonkan Indeks bun. Namun jika hujan tetap saja firmasi via handphone menjelaskan, Pembangubanyak kendaraan yang amblas, anggota DPRD Kalbar pernah melakukan nan Manukarena tidak ada akses jalan peninjauan jalan tersebut. “Saat ini jalan sia (IPM) lain, maka jalan rusak ini selalu Rambi-Kartiasa sudah jadi, sementara Kabupaten dilintasi warga Sajingan Besar Jalan Kartiasa-Tanjung Harapan yang tidak Kondisi Jalan Sajingan Besar. Tampak warga mendorong mobil yang terperosok akibat diguyur Sambas, dan Galing. Tidak saja jalur jalan masuk pengerjaan, sekarang sudah diusul- hujan. M Ridho Dinas Kesini, namun hampir semua jalan kan, dan akan dikerjakan juga. Jadi perlu ehatan Kabumenuju perbatasan Aruk-Biawak dukungan masyarakat untuk bersamapaten Sambas Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga, Tapi ia optimis akan segera diperbaiki. “Sepada musim hujan rusak berat,” sama mengawasi proses pengerjaan jalan Pengairan, dan ESDM Kabupaten Sambas, bab pada jalan raya Kartiasa sampai perbamembuka dr I Ketut Sukarja. M Ridho yang sedang berlangsung. Sebab jalan ADB Ir H Ferry Madagaskar MSi mengatakan, tasan akan segera dibangun dengan dana bebernya. layanan Call Hal senada diungkapkan In- ini multiyear yang dikerjakan selama tiga Pemkab tidak bisa membangun jalan ADB. Jumlahnya diperkirakan sebesar Rp Center Aduan dra, warga Sambas. Akses jalan tahun hingga 2016,” jelasnya. bagi masyarakat. Begitu disampaikan Kepala tersebut karena statusnya jalan negara. 292 miliar lebih,” pungkasnya. (edo) Dinas Kesehatan Sambas, dr I Ketut Sukarja kepada wartawan, belum lama ini. “Mulai tahun 2015 kita membuka pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas. Pengaduan dapat disampaikan melalui layanan Call Center Puskesmas. Jadi, jika masyarakat memiliki keluhan terkait pelayanan Puskesmas, sudah bisa menghubungi nomor call center yang ada di Puskesmas,” kata Ketut. Menurut Ketut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas telah meresmikan layanan call center sejak tanggal 30 Desember 2014 lalu di Kecamatan Selakau Timur. “Pengaduan yang Sambas. Beberapa kecamatan di terjadi bencana banjir,” kata Kompol menjadi wilayah rawan banjir, seperti disampaikan masyarakat bisa tersambung Kabupaten Sambas menjadi lang- Jajang di Mako Polres Sambas, Kamis Kecamatan Galing, Sajingan Besar, di setiap Puskesmas beserta jajarannya di Sejangkung, Selakau dan Kecamatan ganan bencana banjir. Hampir setiap (8/1) lalu. Kabupaten Sambas, baik itu Polindes maupun Menurut Jajang, sejumlah personil Tebas,” ujarnya. tahun saat memasuki musim penghuPuskesmas Pembantu. Kita berharap keluhan Hal senada diungkapkan AKP Agus jan, ada beberapa wilayah yang ter- sudah mulai disiagakan saat memasyarakat bisa ditanggapi,” harapnya. ancam banjir. Guna mengantisipasi, masuki musim hujan. Apalagi saat Riyanto, Kasat Sabhara Polres SamSelain itu, ujarnya, upaya meningkatkan personil Polres Sambas disiagakan ini intensitas hujan semakin tinggi, bas. Menurutnya, Polres Sambas Kompol Jajang SKom. M Ridho layanan kesehatan di Sambas dilakukan sebagai tim tanggap darurat terhadap sehingga Polres Sambas semakin telah melakukan koordinasi dengan dengan menggandeng pihak ketiga, yakni PT bencana alam, seperti banjir kiriman meningkatkan kesiapsiagaan. “Dalam Pemkab Sambas sesuai instruksi dan diharapkan seluruh pihak dapat Telkomsel. “Ini kita baru uji coba bulan ini. antisipasi ini, Polres Sambas selalu arahan Kapolres Sambas. “Pemkab menginformasikan apabila terjadi maupun hujan. Kita coba me-launching dulu, dan ke depan Kabag Ops Polres Sambas, Kom- berkoordinasi dengan Badan SAR Sambas melalui Dinas Sosial mere- banjir di wilayahnya. Sehingga bisa kita perbaiki sistemnya seperti apa, yang jelas pol Jajang SKom mewakili Kapolres Nasional (Basarnas) dan Pemkab spon positif koordinasi ini. Bahkan dilakukan antisipasi dini, namun bagaimana masyarakat dapat menyampaikan dalam waktu dekat, Pemkab Sambas diharapkan tidak terjadi, mengingat Sambas, AKBP Wandy Aziz kepada Sambas,” jelas Jajang. keluhannya secara langsung,” jelasnya. Jajang menambahkan, selain me- akan melakukan rapat guna mengam- pengairan Kabupaten Sambas sudah wartawan mengatakan, guna menDijelaskan Ketut, sebelumnya kerjasama gantisipasi bencana saat musim nyiapkan personilnya, Polres Sambas bil langkah-langkah apabila banjir cukup baik, dan pasang air saat ini call center telah dilakukan dengan Rumah penghujan, Polres Sambas telah mem- juga menyiapkan beberapa peralatan terjadi, mengingat saat ini curah hujan sifatnya pasang surut. “Kita berSakit Umum Daerah (RSUD). Bahkan, PT Telpersiapkan 1 pleton anggota Sabhara bantuan, seperti satu unit mobil Dal- cukup tinggi dan air sungai pasang, harap tidak terjadi banjir, komsel juga menawari Pemkab Sambas untuk dan Pol Airut Polres Sambas. “Seluruh mas roda enam, dua unit speedboat sehingga perlu dilakukan antisipasi,” namun antisipasi hamenerapkan Program Smart City. “Tentunya personil dalam tim tersebut diper- Pol air dan 1 unit Cano serta 1 unit tegas Agus. rus tetap dilakukan,” kita menyambut baik adanya layanan call Melalui antisipasi siaga banjir ini, tegasnya. (edo) siapkan untuk mengantisipasi jika Kayak. “Ada beberapa kecamatan yang center ini, sebab masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhannya,” tegasnya. (edo)

Tumpahan Salok

Puskesmas Buka Call Center Aduan

Musim Hujan, Personil Polres Mesti Tanggap Banjir

Sambungan Kasat Lantas .....................................................................dari halaman 9 Mucikari Diringkus ............................................................................................dari halaman 9 merah,” ungkap Haryanto, Jumat (9/1). Menurutnya, harusnya pengendara sepeda motor dan mobil tidak perlu terburuburu untuk sampai tujuan dengan cara melanggar traffic light. Karena akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. “Ingat, kecelakaan itu berawal dari suatu pelanggaran. Ketika Anda melanggar traffic light, potensi kecelakaan dan macet rawan terjadi,” jelasnya. Sat Lantas Polresta Pontianak sedang menyusun program bersama Dir Lantas Polda Kalbar. Tujuannya menekan angka ketidakpatuhan masyarakat atau pengendara saat berlalu lintas. “Kita sedang menyusun langkah-langkah. Sementara ini kita gunakan fungsi tupoksi unit kita yang ada terlebih dahulu,” ujar Kompol Haryanto. Untuk menekan angka pelanggaran atau ketidak-

patuhan pengendara di jalan umum, Sat Lantas menggerakkan fungsi pengaturan penjagaan dan patroli (Turjawali). “Jadi ada enam pos lalu lintas, yakni di Pos Parit Besar, Pos Jalan Gajahmada, Pos Jalan Tengku Umar, Pos Simpang PBB, Pos Pasar Flamboyan dan Pos Jembatan Kapuas I,” katanya. “Anggota-anggota yang ditempatkan di pos-pos ini, memonitor seluruh jalan yang ada di Kota Pontianak. Kemudian patroli maupun penjagaan, serta mengatur arus lalu lintas di jam-jam padatnya kendaraan,” imbuhnya. D i t e g a s k a n Ha r y a n t o, jangan heran jika pihaknya mengambil tindakan tegas, memberikan teguran hingga sampai melakukan tilang terhadap pengendara yang melanggar aturan. Apakah tidak membawa surat-surat lengkap, kebut-kebutan, ke-

mudian melanggar lampu merah, serta kendaraan yang tidak memiliki alat kelengkapan. Kemudian pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman. “Sejauh ini kita lebih banyak memberikan teguran dan peringatan, serta pemahaman kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. Namun di tahun 2015 ini, kita akan ambil tindakan tegas,” tegas mantan Kapolsek Timur beberapa tahun yang lalu itu. Kasat Lantas mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk aturan lalu lintas. Ke depannya pengendara di Kota Pontianak harus tertib peraturan lalu lintas. Tujuannya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. “Kondusifnya di jalan, merupakan tanggungjawab bersama. Dengan tertib aturan, angka kecelakaan maupun ketidakpatuhan pengendara akan tertekan,” ungkap Haryanto. (zrn)

Direktur Eks PT KWI ................................................dari halaman 9 dengan sistem borong. Sebelum kedua belah pihak sepakat, si pembeli terlebih dahulu melihat kondisi besi yang ada di eks PT KWI. Setelah itu tawar menawar pun terjadi antarkeduanya. Joni sebagai kuasa direktur perusahaan meletakkan harga Rp12,5 miliar. Namun disepakati nilai akhirnya adalah Rp11 miliar. “Kami konsep dulu perjanjiannya kemudian baru ke notaris. Konsep pembayarannya empat tahap. Tahap pertama dibayar Rp1 miliar. Tiga tahap selanjutnya dibayar sampai lunas,” kata Joni di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua, Eri Sutanto. Joni menjelaskan, penjualan menggunakan sistem borong, tidak menggunakan tonanse. Artinya tidak melihat apakah itu rusak atau tidak.

Jadi penjualan sesuai apa yang ada di lokasi. Untuk berapa jumlah tonase besi yang terdiri dari mesin-mesin dan bangunan pabrik tersebut, Joni mengaku tidak tahu pasti. Namun ia memperkirakan jumlahnya berkisar 1.500 ton. Sementara Lilis Tjahaja ditemui usai sidang mengatakan, perjanjian jual- beli besi scrap tersebut antara dirinya dengan Ahok secara tonase. Namun pada saat Ahok memuat dan membongkar besi yang dibeli, tanpa sepengetahuannya. “Saya merasa ditipu oleh Ahok dalam jual-beli besi ini. Kalau Ahok bilang tonasenya kurang, mana saya tahu. Karena dia muat dan bongkar sendiri secara sepihak tanpa menghadirkan saya,” kata Lilis

Tjahaja kepada war tawan usai mengikuti persidangan di PN Ketapang, Kamis (8/1). Menurut Lilis, sebelum kejadian, seharusnya besi tersebut ditimbang terlebih dulu, bukan didraf. Bahkan waktu didraf pun, ia mengaku tidak mengerti. “Timbangannya pun saya tidak tahu. Karena besinya sudah dibongkar tengah malam oleh pihak Ahok di Pelabuhan Merak. Sebenarnya jual beli itu bukan sama Ahok tapi sama Maikel,” jelasnya. Lilis mengatakan, dirinya tidak mungkin menjual besibesi tersebut kepada Ahok. Lilis mengaku sudah pernah ditipu oleh Ahok saat jual besi di Batam. “Kalau beli sama Pak Amin saya belinya memang pakai borongan, bukan tonase,” katanya. (jay)

“Semuanya masih di bawah umur, diantaranya masih ada yang berusia 16 tahun, kemungkinan berkisaran pelajar SMP dan SMA,” kata Dudung. Kasus ini dilimpahkan Polsek Selatan ke Mapolresta Pontianak. Kini kasusnya ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Kita sudah limpahkan ke Polresta, karena yang menangani kasus-kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini, adalah unit khusus,

yakni PPA,” jelasnya. “Kemungkinan besar kasus ini tidak hanya dapat diproses mengenai pencabulan terhadap korban, melainkan juga masuk dalam kategori trafficking terhadap anak di bawah umur,” tegas Dudung. Mengenai dugaan kasus pencabulan mucikari dan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini, Dudung menyarankan untuk mengkonfirmasi lang-

sung dengan Polresta Pontianak. Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo membenarkan kalau kasus pelecehan seksual terhadap kasus bawah umur ini dilimpahkan ke Mapolresta Pontianak. “Ya benar ada pelimpahan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dilimpahkan ke Polresta Pontianak. Tadi ada Kanit Reskrimnya menyampaikan kepada saya,” ungkap Harsoyo. (zrn)

Polisi Bilang ................................................................................................................dari halaman 9 tegas mantan Kabag Ops Polres Melawi ini. Sopir bus Alegra dijerat pasal 310 ayat 4 jo pasal 310 ayat 3, tentang kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dan korban meninggal dunia dan luka berat. “Kita jerat sesuai dengan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Tersangka diancam hukuman enam tahun penjara, masuk unsur

kelalaian tersangka, yakni mengantuk,” ungkapnya. Bukri sopir Alegra mengantuk, awalnya berada di jalur yang benar, namun saat dalam perjalanan, tiba-tiba bus Alegra malah menghantam bus Velentin. “Jelas terlihat mengantuk, karena dari hasil olah TKP, juga terindikasi kuat mengarah dugaan itu,” katanya. Kasat Lantas juga mengatakan, secara moral dan sosial pemilik bus

Alegra sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia maupun korban luka berat. “Memberikan bantuan moral dan sosial merupakan suatu hal yang disarankan oleh undang-undang. Ini sudah dilakukan oleh pihak Alegra. Walaupun demikian, proses hukum tetap terus berjalan, dan kasus Alegra dipastikan naik ke tahap persidangan,” tegasnya. (zrn)

Wakil Rakyat ..............................................................................................................dari halaman 9 Ulahnya tersebut menjadi perhatian para anggota dewan lainnya. Bahkan beberapa wartawan yang sedang mewancarai Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib juga terpengarah mendengar anggota dewan terhormat mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas itu. Beberapa anggota DPRD Kota Singkawang berupaya menenangkan Hariyanto yang tampak begitu “terbakar”. Tetapi beberapa orang lainnya, bertanya-tanya, apa gerangan sehingga dia sampai marah-marah dan mondar-mandir ke sana kemari, setelah di lobi, masuk ke ruang paripurna dan keluar lagi ke lobi. “Seenaknya saja main angkut, nanti kupanggilkan anak buahku, bukan ku suruh pukul, kusuruh datang ke kantornya saja,” kata Hariyanto ngerepek seraya mengambil handphone dan menghubungi seseorang. Dari pembicaraannya di telepon itu, terdengar Hariyanto menyuruh seseorang datang bersama temantemannya ke DPRD Kota Singkawang, lalu bersama-sama pergi ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Kota Singkawang. Cukup lama dia menunggu kedatangan orang-orang yang diteleponnya tersebut. Hariyanto tampak begitu tidak sabar. Dia bahkan berdiri di teras DPRD Kota Singkawang. Usut punya usut, ternyata diketahui, kalau Hariyanto memiliki gerobak untuk berjualan di sekitar KNPI. Ternyata gerobak tersebut diangkut petugas Satpol PP Kota Singkawang. Padahal sudah disimpan di dalam pagar dan hendak disimpan. Informasi yang diperoleh dari beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut, belum dapat dipastikan. Dengan kondisi Hariyanto yang tampak marah besar, tentu sangat sulit untuk mengetahui ihwal yang menyebabkannya marah-marah di Gedung Wakil Rakyat Singkawang tersebut. Sehingga, ketika Hariyanto bersama teman-teman atau mungkin anak buahnya menuju ke Kantor Satpol PP, para wartawan pun mengikutinya, untuk memastikan informasi tersebut dan ingin mengetahui duduk persoalannya. Setibanya di Kantor Satpol PP, Hariyanto bersama teman-

temannya diterima Kasi Penertiban, Hubi Amri beserta beberapa personel lainnya. Pembicaraan tertutup pun mereka lakukan. Tidak beberapa lama, Hariyanto dan Hubi beserta lainnya yang keluar dari Kantor Satpol PP. Wajah Hariyanto saat itu sudah tampak “cerah”. Bahkan sempat menyambangi wartawan yang sedang berkumpul. “Kalian mau apa, tidak ada berita ya tentang ini, saya tidak mau lihat besok ada beritanya, kalau ada akan saya liat kode-kodenya,” ancam Hariyanto dengan nada seperti berkelakar. Kemudian Hariyanto menanyakan kepada para wartawan yang menunggu di halaman Kantor Satpol PP, mengapa tidak ikut makan siang bersama dengan Sekda. “Kenapa tidak ikut, ayolah ke sana, makan siang, kapankapan kita ngopi,” ujarnya seraya berlalu. Hariyanto beserta temannya pergi meninggalkan Kantor Satpol PP. Tampak persoalan yang membuatnya marah dengan Satpol PP sudah dapat diselesaikan dengan cara baik-baik dan damai. (dik)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

Rakyat Kalbar Sabtu, 10 Januari 2015

H I B LE CHELSEA ISLAN

RADIKAL ANGEL PIETERS

Sedih dan Terkejut Sempat berada dalam satu proyek album, Angel Pieters telah cukup dekat dengan Fariz RM. Dia pun mengaku sedih dan terkejut dengan tertangkapnya Fariz karena mengkonsumsi narkoba. Sebelum tertangkap karena kasus narkoba pada Selasa (6/1) dini hari, Fariz pernah merilis album bertajuk In Colaboration With di awal November 2014 lalu. Dalam proyek ini, Fariz bekerja sama dengan Dian Pramana Poetra dan menggandeng sejumlah penyanyi kawakan seperti Glenn Fredly, Citra Scholastika, Fatin Shidqia, Sammy Simorangkir, dan Angel Pieters. “Aku sedih sebelumnya kan sempat kerja sama. Agak syok sih ya denger pakai narkoba gitu,” kata Angel. Menurut Angel, sosok pencipta lagu seperti Fariz sangat dikagumi olehnya. “Dia (Fariz) good person sebagai senior, humble, welcome, banyak bercandanya makanya aku enggak nyangka banget,” sambung penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik ini. Angel terus berharap dan berdoa untuk sang musisi senior Indonesia tersebut. “Pastinya kita mengikuti hukum yang berlaku, pastinya aku berharap yang terbaik saja buat om Fariz, yang fair, semoga ia (Fariz) mendapatkan yang terbaik,” tuturnya. (Jp)

Berbeda dari film-film sebelumnya, Chelsea Islan terlihat radikal. Demi perannya sebagai Diana dalam film Di Balik 98, ia rela mengubah warna kulit yang biasa terlihat cerah menjadi lebih hitam. “Ini demi peran. Kalau putih kan bukan aktivis,” ujarnya sambil tertawa. Untuk pertama kalinya Chelsea mendapat peran yang cukup menantang, menjadi aktivis. Ia harus total memerankan tokoh mahasiswi yang ikut demonstrasi pada Mei 1998. “Di film ini saya berlakon sebagai Diana. Dia seorang aktivis di era reformasi,” ujarnya. Tidak hanya belajar sejarah tentang peristiwa Mei 1998, untuk mematangkan aktingnya, dia rela lari rutin di Gelora Bung Karno (GBK) dan banyak beraktivitas dengan ojek agar kulitnya lebih gelap. “Proses tanning, biar kulitnya semakin hitam karena tadi kita lihat di filmnya kulitnya sangat coklat,” jelasnya. Dia juga banyak berbincang dengan mahasiswa dan alumni Trisakti. Bahkan, dia juga menyempatkan datang ke Museum Trisakti tempat berbagai barang peninggalan aktivis yang tewas pada peristiwa itu. “Tantangan pasti ada karena seumur hidup saya tidak pernah demo. Baru di film ini saya demo,” paparnya. Untuk menyuguhkan karakter yang terbaik, Chelsea pun berusaha untuk hidup di era 98. Dimana saat itu ia masih berusia 6 tahun. “Saat syuting saya menaruh di pikiran saya ini tahun 1998 bukan tahun 2013, kan film ini syutingnya tahun 2013,” akunya. Sementara sang sutradara, Lukman Sardi mengemas film ini dengan cukup runtut. Mulai dari melonjaknya harga bahan pokok, protes mahasiswa, peristiwa Trisakti, unjuk rasa di depan istana dan gedung MPR, serta dialog tokoh-tokoh penting seperti pembicaraan empat mata Soeharto (Amoroso Katamsi) menyerahkan mandat kepada Habibie (Agus Kuncoro) dihadirkan dalam film tersebut. “Ini adalah sejarah Indonesia dan fenomenal karena masuk dalam tragedi kemanusiaan. Disini kita diingatkan supaya anak-anak Indonesia harus tahu tentang sejarah kita sendiri,” bebernya. (idp)

MARISSA NASUTION

MAUDY AYUNDA

Tidak Bisa

Sering Kedinginan

Melucu

Aktris cantik dan mantan VJ MTV, Marissa Nasution dipastikan terlibat dalam film bergenre komedi “Double Trouble.”. Namun, Marissa tidak bermain di ranah komedi. “Aku bukan komedian. Jadi, dapat perannya yang bukan bagian lucunya,” paparnya. Di film tersebut, Marissa bakal berlakon sebagai Stella. Dia mengaku menikmati peran tersebut. Apalagi, bermain digenre komedi bukan pengalaman pertamanya. “Aku sih lebih lihatnya nggak cuma genre. Tapi ceritanya menarik. Karena ini menceritakan Papua. Aku berharap peranku bisa ikut syuting kesana. Terus, pemainnya juga campur ada Papua, bule, dan Chinese,” harapnya. Irham Acho Bahtiar selaku sutradara menambahkan film ini akan mengangkat pemain asli Epen Cupen, yakni Celo sebagai masyarakat asli Papua. Dia yang akan memegang peranan penting sebagai pemain utama, sekaligus jagoan di film tersebut. “Selama ini film Indonesia jagoannya kan selalu putih. Nah, di film ini jagoan orang Timur. Kayak Man on Black atau Rush Hour. Jadi anak Timur nggak cuma jadi pelengkap, tapi protagonis juga bisa,” jelas Marissa. Film ini menceritakan seorang pemuda Papua, Cello, yang ditugaskan oleh orangtuanya untuk mencari saudara kembarnya di Jakarta. Beragam petualangan seru ditemuainya sebelum tiba di Jakarta. Salah satunya, bertemu dengan pengusaha asal Medan, Babe Cabeta yang sama-sama berangkat ke Jakarta. Keseruan kembali terjadi saat mengetahui, saudara kembarnya adalah penjahat. Saat berpisah, dia diangkat menjadi anak oleh salah satu bos mafia. (idp)

Meski sudah merasakan tinggal di Inggris selama satu tahun enam bulan, Maudy Ayunda mengaku belum bisa beradaptasi dengan cuaca di negara yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu. Ia mengakui lebih enak berada di Indonesia, karena di Inggris sering kedinginan. Gadis yang menempuh studi di Universitas Oxford tersebut mengatakan, bahwa

cuaca sangat susah diprediksi. Saat pagi, kabut menutupi kota. Ketika beranjak siang, Kota Oxford menjadi cerah. Beranjak sore, hujan mengguyur kota tersebut. “Saat malam hari, cuaca sangat dingin,” jelasnya. Alhasil, cuaca ekstrem itu membuat dia berpikir ulang ketika ingin jalan-jalan untuk menikmati pemandangan kota. Sebab, jika ingin keluar dari asrama, dia harus memperhitungkan membawa payung atau tidak. “Kelihatan cuaca cerah. Pas keluar, eh hujan,” ucap artis cantik yang bermain di film Perahu Kertas tersebut. Dia juga dibuat kesal dengan cuaca yang tak menentu itu. Angin kencang yang kadang berembus membuat jemuran pakaian yang sudah dicucinya berhamburan. Namun, meski cuaca sering berubah, dia mengaku mulai kerasan dengan kehidupan di Oxford. Mahasiswa yang mengambil jurusan filsafat, politik, dan ekonomi itu terbantu oleh teman-teman kuliah yang selalu menghiburnya. “Meski dari berbagai negara yang berbeda, mereka baik. Ada dari Korea, Nigeria, dan Australia. Kami pun bisa mempelajari bahasa masing-masing negara,” paparnya. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.