10 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 10 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Masih Abaikan Panggilan Jaksa, Tony Wong Akan Dijemput Paksa Ketapang-Pontianak-RK. Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang akan menjemput paksa terdakwa kasus illegal logging pada tahun 2004 lalu, Tony Wong. Tentu saja, sesuai prosedur, penjemputan paksa dilakukan jika surat panggilan ketiga nantinya lagi-lagi tak diacuhkan. Kepala Kejari Ketapang, Kusnendar, melalui Kasi Intel Kejari, Tedi Widodo, yang menegaskan rencana eksekusi tersebut. Tony Wong “Sudah dua kali kita lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan. Pertama pada tanggal 25 Juni 2015 dan yang kedua pada tanggal 2 Juli 2015. Namun, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan. Pemanggilan ketiga kita rencanakan sehabis Idul Fitri. Jika yang bersangkutan kembali mengabaikan, kita akan lakukan penjemputan paksa,” tegas Tedi kepada Rakyat Kalbar, Rabu (8/7). Halaman 6

Terdakwa kasus illegal logging di Ketapang, Tony Wong, ketika dieksekusi Kejari Ketapang bebeapa tahun lalu. IST/NET Kediaman Tony Wong yang disebut jaksa sebagai alamat pengiriman surat panggilan Jalan Agus Salim No 22 Kota Pontianak. AHMAD MUNDZIRIN-RK

HUT ke 3 Harian Rakyat Kalbar

Panglima Pemberitaan di Kalbar

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 10 Jul

IMSAK 04:13

SUBUH 04:23

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:54

ISYA 19:08

11 Jul

04:13

04:23

11:50

15:15

17:54

19:08

Pontianak-RK. Tiga tahun sudah Harian Rakyat Kalbar berkiprah memberikan informasi eksklusif dan berkualitas, khususnya kepada masyarakat Kalbar. Halaman 6 USTADZ H Rahmatullah memberikan tausiyah menjelang buka puasa di hari lahirnya Harian Rakyat Kalbar di hall Graha Pena Rakyat Kalbar, Kamis (9/7) didampingi Wakil Direktur Harian Rakyat Kalbar, Djailani Kasno dan Ketua Umum ICMI Kalbar, Bobby Chrisnawan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Mutiara Ramadan

Cuaca “Aneh”

Berburu Amal klik! www.rkonline.id

adib tamami @adibtamami memang benar pak @saiful_mujani, evaluasi dini untuk antisipasi. Tapi kalau digunakan sebagai jurang jebakan lawan politik, itu yg susah.

saiful mujani @saiful_mujani retweeted adib tamami ini alam terbuka. pintar2 aja bawa diri biar kita gak kejebak

Mery DT @zevanya Hasil tangkapan KPK di Medan hari ini: 3 Hakim, 1 Panitera & 1 Pengacara. Bukan main. Mafia hukum itu gitu, 3 institusi kolaborasi.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Oleh: Heriansyah Bulan Ramadan adalah bulan yang Allah SWT mewajibkan puasa Ramadan di dalamnya atas orang-orang beriman, sebagaimana mana yang dinukil-Nya dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya “wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. Halaman 7

Tahun lalu, masyarakat Kalbar, khususnya di Kota Singkawang dikejutkan dengan gempa tektonik 4,4 skala richter yang terpusat di Kabupaten Bengkayang. Walaupun kerusakan yang ditimbulkannya tidak separah di Jawa. Pascaperistiwa heboh yang tidak pernah terjadi sebelumnya itu, di daerah ini terjadi beberapa kali perubahan cuaca yang membuat masyarakat Halaman 7

Juru Parkir Nakal Ketetapan parkir yang ditentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tak dipatuhi para juru parkir. Beberapa titik, terutama di swalayan, tarifnya dinaikkan secara sepihak. Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno berang dan meminta Halaman 7

Sentot Subarjo Versus PT Bumi Raya Utama Grup

Sudah Ada Putusan PTUN, Hakim Suruh Sentot Gugat Perdata Lagi Kuasa Hukum Terpidana: Beginilah Kalau Kasus Sudah Dikondisikan Sejak Awal

Pontianak-RK. Pengadilan Negeri (PN) Pontianak akhirnya mengeluarkan putusan bahwa Sentot Subarjo bersalah karena telah membangun pondok di lokasi pekarangan orang lain. Terdakwa yang dituduh telah SIDANG vonis terdakwa Sentot Subarjo yang dituduh merusak pagar plus menyerobot merusak pagar dan menyerobot tanah milik PT. BRU di PN Halaman 7 Pontianak, Selasa (7/7). FIKRI AKBAR-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Beginilah kalau kasus sudah dikondisikan sejak awal - Yang keci diinjak, yang besa dipelok

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Jumat, 10 Juli 2015

2

Andika/Kordinator Operasional Hotel 95

Akui Kerusakan Rumah Warga, Hotel 95 Siap Dibongkar Pemerintah Sengkarut pembangunan Hotel 95 terus menuai kontroversi. Warga Gang Pandu dan manajemen Hotel 95 saling beradu argumentasi. Masingmasing pihak punya pengakuan tersendiri sehingga masalah ini terkesan sulit diatasi. Tiga rumah yang terletak di Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Selatan mengaku rumahnya rusak parah akibat pembangunan gedung baru Hotel 95. Tetapi manajemen Hotel 95 berkilah, mereka mengaku semua kerusakan sudah diganti. Bahkan, pernyataan pihak manajemen Hotel 95 membuat warga Gang Pandu berang. Tak pelak, pemilik Hotel 95 ‘Charles Yupiter’ langsung diseranah. Tak mau disalahkan, Charles Yupiter membangkah. Semua argumentasi diserahkan kepada bawahannya.

Simaklah wawancara wartawan Harian Rakyat Kalbar (Group JPNN) dengan Kordinator Operasional Hotel 95, Andika membahas sengkarut pembangunan Hotel 95: +Rusaknya rumah warga Gang Pandu, seperti lantai pecah, dinding retak serta pagar merekah itu sebabkan oleh apa? -Kerusakan-kerusakan rumah warga itu akibat pembangunan hotel 95.

+Lantas apakah manajemen Hotel 95 sudah memperbaikinya? -Manajemen sudah melakukan perbaikan. Yang rusakrusak sudah kita perbaiki. Salah satu rumah warga bagian dapurnya sudah diperbaiki. Bahkan ruangan tengahnya juga sudah. +Mengapa rumah warga bisa rusak sedemikian rupa. Apakah pembangunan Hotel 95 dilakukan semena-mena? -Wajar saja. Lantai rumah warga dari papan. Sekarang sudah kita cor pakai semen. Itu semua kita lakukan sebagai upaya ganti rugi dan ucapan terima kasih. Karena warga telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memperbaiki, walaupun waktunya lama dan belum selesai sampai saat ini. +Warga mengaku tidak pernah tanda tangan menyetujui pembangunan Hotel 95, tanggapan Anda? -Sebelum membangun hotel pasti ada yang namanya persetujuan warga. Owner (Pemilik Hotel) kita juga sudah berkordinasi dengan warga sekitar yang terkena dampak pembangunan. Kalau tidak salah sudah disetujui pembangunan ini. Kami memiliki tanda tangan untuk persetujuan tersebut. +Anda mengaku sudah mendapatkan tanda tangan warga. Tetapi mengapa masih ada warga yang bersikukuh tidak pernah setuju? -Kami minta tanda tangan kepada kepala keluarga. Kami

BPK dan Kejaksaan Perlu Telusuri Oli Bekas PLN Pontianak-RK. Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan Pontianak, Ibnu Utomo menagih janji Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Kalbar, Doing ihwal pemberian hadiah. Ahad lalu, Doing secara tersirat membuat sayembara. Pria berambut putih itu berjanji akan memberikan ‘hadiah’ kepada siapa saja, khususnya masyarakat Kalbar yang bisa memberikan informasi dugaan potensi orang dalam PLN mencuri uang negara kepada dirinya. “Mana hadiahmu Doing? Saya sudah memberikan anda informasi dugaan korupsi di PT PLN. Anda bisa membuktikan kebenaran informasi ini. Caranya gampang, lihat saja catatan di perusahaan anda tahun 2010. Ada atau tidak oli bekas yang dipasarkan. Saya bisa memberikan informasi ini, karena saya termasuk orang yang ditawari oli bekas itu,” beber Ibnu Utomo kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Ibnu menegaskan, Doing jangan hanya besar omong. “Saya bisa membuktikan siapa orang dalam PLN yang menjual oli bekas itu. Dia pernah datang menemui saya. Sekarang mana hadiahnya Doing, jangan hanya ngomong saja, mana hadiah buat kami,” selorohnya. Sebelumnya, Ibnu telah membeberkan informasi penjualan oli bekas mesin pembangkit listrik PLN Wilayah-Area Pontianak kepada Kejaksaan Negeri Pontianak. “Saya sudah blak-blakan kepada penegak hukum bahwa pernah ditawari oli bekas PLN. Jadi, Doing ayo berikan statement anda. Apakah anda takut masalah ini terbongkar,” tantang Ibnu. Ibnu mendesak, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan di Kalbar supaya memeriksa Pimpinan PLN Wilayah Kalbar, Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum, Doing serta Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop. “Saya sudah memberikan informasi celah-celah orang PLN yang mencuri uang negara. BPK dan Kejaksaan selidiki dong, jangan diam saja. Apa kalian tidak punya nyali? BPK jangan mengaudit secara sample. Perhitungkan menit ke menit,” lugasnya. Kembali ingin membuka tabir, Ibnu mengajak semua masyarakat Kalbar supaya berpikir cerdas mencermati permainan orang dalam PLN. ”Selama ini oli bekas PLN itu dibawa ke mana? Kita harus tahu. PLN juga harus terbuka. Tapi selama inikan PLN tidak terbuka soal oli bekas,” ucapnya. ”Apakah oli bekas itu dijual atau dibuang. Kalau dibuang, PLN

membuangnya ke mana? Kalaupun dibuang, berarti PLN sudah mencemarkan lingkungan dengan membuang limbah sembarangan,” lugasnya. Kejaksaan dan BPK harus telusuri oli bekas mesin pembangkit listrik PLN. ”Harus dipertanyakan oli bekas itu lari ke mana. Ini jumlahnya bukan sedikit-sedikit,” serunya. Ibnu berpendapat, tidak mungkin oli bekas PLN dibuang ke Sungai Kapuas. ”Atau oli bekas ini dijual begitu saja?,” ujarnya. Menurutnya, apabila oli-oli bekas dijual lagi, berarti bakal didaur ulang. ”Apakah ini suruhan orang dalam dan apakah selama ini sudah ada kerja sama menjual oli? Apakah PLN bekerja dengan pihak ketiga untuk mengolah barang itu (oli bekas),” sebutnya. Sebab, kata Ibnu, saat ini telah banyak muncul situs-situs yang menerima oli bekas.”Di internet juga bisa dilihat, banyak situs yang menerima oli bekas untuk di daur ulang. Bisa saja oli bekas PLN didaur ulang, kemudian dijual bebas. Apalagi daur ulang oli tidak memerlukan alat canggih,” ulasnya. Ibnu berkata, kalau memang benar adanya. PLN merupakan penyedia barang tak layak pakai. ”PLN bisa saja dijerat undang-undang konsumen. Jadi PLN itu seperti maling teriak maling. Padahal malingnya itu ada di situ,” lugasnya. Sebelumnya, Kamis (9/7) pagi, wartawan Rakyat Kalbar sudah berupaya menghubungi Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Kalbar, Doing untuk mendapatkan klarifikasi terkait berita ini. Bahkan, wartawan mendatangi kantor Doing. Namun Doing tidak merespon. Ironisnya, kedua staf Doing bernama Marlina terkesan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. Ketika staf redaksi koran ini mengharapkan bantuan, supaya Marlina menghubungi Doing guna memberitahukan kedatangan wartawan Rakyat Kalbar. Ia malah memberikan tatapan sinis dan berkata tak layak. ”Anda hubungi saja sendiri. Kami tidak bisa menghubungi Pak Doing,” cetusnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

sudah minta tanda tangan suami dari ibu rumah tangga yang mengaku tidak pernah setuju itu. Saya rasa persetujuan ini tanpa harus meminta persetujuan istrinya. Karena yang berkepentingan dalam pembangunan Hotel 95 ini suaminya. +Anda juga mengaku sudah melakukan perbaikan. Tapi kenapa hanya sebagian saja? -Saya sudah turun ke lapangan melihat kondisi dan situasi. Kerusakan sudah saya perbaiki dan benahi. Bahkan keluhankeluhan masyarakat kita terima dan tanggapi. +Mengapa jarak bangunan Hotel 95 berdempatan dengan rumah warga? Kan sudah ada peraturan yang melarang hal itu? -Kami sudah mendapatkan persetujuan pemerintah. Mereka bilang boleh. +Bila dilihat dari aturan, jarak bangunan Hotel dan kediaman warga tidak boleh berdempetan. Apabila terlalu dekat dan nantinya menimbulkan masalah sehingga pemerintah meminta bongkar, sikap manajemen bagaimana? -Kita sebagai pelaku usaha tentu tidak boleh melarang atau membatasi pemerintah untuk bertindak. Kami harus mengikuti aturan yang ada. Kami siap dibongkar kalau salah. Tetapi warga sekitar sudah menyetujui rapat batas. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Polisi Gerebek Toko Pinang, Pemangkat

72 Karung Gula Malaysia Disita

Jajaran Reskrim Polres Sambas memperlihatkan gula ilegal dari Malaysia yang disita jajaran Polda Kalbar. M RIDHO

Sambas-RK. Jajaran Dir Reskrimsus Polda Kalbar bersama personil Polsek Pemangkat menggerebek gudang di Toko Pinang Jalan Sejahtera, Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kamis (9/7) sekitar pukul 11.00 Wib. Polisi menyita 72 karung. Setiap karungnya seberat 50 kilogram dengan berat keseluruhan 3,5 ton. “Tersangkanya juga sudah kita ringkus dan ditahan di Mapolres Sambas. Diduga gula ilegal ini dipasok dari perbatasan Malaysia yang diangkut menggunakan mobil pikap,” kata Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Eko Mardianto SIk, kemarin. Polisi juga membekuk penjual gula ilegal tersebut yang juga pemilik Toko Pinang, Li Mung Djung. “Terbongkarnya penimbunan

gula ilegal ini berdasarkan informasi masyarakat. Saat ini kasusnya masih dikembangkan,” ungkapnya. Gula yang disita polisi itu dikemas dalam karung putih tanpa merek. “Gula-gula ini adalah stock lama yang akan diperjualbelikan kepada masyarakat menjelang lebaran idul fitri. Gula ini akan dijual di wilayah Jawai dan Jawai Selatan. Tersangka mengakui perbuatannya, berbisnis barang ilegal ini sejak Juni lalu,” ungkap AKP Eko. “Tersangka Li Mung Djung dijerat dengan pasal 135 KUHP dan pasal 139 UU 18 tahun 2012 tentang pangan. Kemudian pasal 62 subsider pasal 8 huruf g UU RI 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” tegas AKP Eko. (edo)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Jumat, 10 Juli 2015

3

2016, Masa Tugas Sekda Berakhir

Akip: Setiap PNS Pasti Pensiun pensiun saat memasuki usia 56 tahun. Namun diperpanjang dua tahun hingga memasuki usia 58 tahun sebagai Sekda. Kemudian, di usia 58 tahun, Akip kembali dipercayai menjabat Sekda Kota Pontianak. Yakni dengan perpanjangan dua tahun hingga menjelang masa pensiun di usia 60 tahun yang jatuh pada Juni 2016. “Kita sebagai manusia pasti akan mengalami kematian. Demikian juga kalau kita sebagai PNS, pasti akan memasuki masa pensiun. Saya bersyukur dan berterima kasih. Karena telah diberikan amanah sebagai Sekda hingga menjelang masa pensiun saya tahun depan,” ujar Sekda Kota Pontianak, Mochamad Akip, di ruang kerjanya, Kamis (9/7). Akip berpendapat, jabatan yang diemban itu merupakan amanah yang harus dijalankan sesuai dengan tugas dan kewenangan seorang Sekda dalam membantu tugastugas Walikota dan Wakil

Mochamad Akip. G

USNADI -RK

amanah sebagai Sekda hingga menjelang masa pensiunnya yang akan berakhir tahun depan. Akip mengakui, sejatinya dirinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) telah memasuki masa

Pontianak-RK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mochamad Akip bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada d i r i nya m e n g e m b a n

Walikota serta tugas-tugas di Pemerintahan Kota Pontianak. Namun demikian, masa tugasnya di Pemerintahan Kota Pontianak tidak lama lagi akan berakhir. Sebagai penggantinya sebagai Sekda, tentu posisi jabatan tersebut akan diseleksi melalui tes oleh tim independent. Yakni diantaranya guru besar perguruan tinggi. “Sebagaimana yang dikatakan Pak Wali bahwa beliau akan memilih calon Sekda yang memiliki nilai tertinggi atau rangking pertama dari ketiga calon yang diusulkan,” ulasnya. Tahun depan ada beberapa jabatan eselon dua yang lowong termasuk jabatan Sekda Kota Pontianak. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh PNS yang memenuhi syarat untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi terbuka dalam rangka mengisi jabatan yang lowong tersebut. “Silahkan saudara berkompetisi untuk jenjang karir saudara,” serunya. (agn)

DINAS PEKERJAAN UMUM (DINAS PU) PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

Congratulation

th

”Semoga Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya bernama Harian semakin berjaya dan terus menjadi media terdepan di seantero Provinsi Kalimantan Barat”

Rakyat Kalbar

Tertanda,

Kepala Dinas PU

(9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

Ir Ismail

Tak Terlihat Batang Hidung Petugas

Pengguna Jalur Kiri dan Kanan Kembali Bandel PENGGUNA KEMBALI BANDEL, BANDEL, Hampir sebagian besar pengguna Jalan Jenderal Ahmad Yani kembali tak menghiraukan penerapan lajur kiri dan kanan. Padahal sanksi Rp500 Ribu akan diterapkan bagi yang melanggar. Gusnadi-RK

Pontianak-RK. Setelah tidak ditindaklanjuti pemerintah, ternyata penggunaan jalur kiri bagi kendaraan roda dua dan jalur kanan bagi kendaraan roda empat ke atas di Jalan Jenderal Ahmad Yani terkesan tak berlaku lagi. Pasalnya, Rabu (8/7), kedua kendaraan tersebut masingmasing menggunakan jalur yang tak semestinya. Setelah gencar dengan memberlakukan penegasan dalam penggunaan jalur kiri dan kanan dari Pemerintah Kota Pontianak bahwa bagi pelanggar aturan itu akan ditegur, diingatkan, bahkan dilakukaan tilang ditempat. Namun ternyata harapan itu tak seiring jalan, bukannya malah semakin tertib, bahkan kini para pengguna jalan kembali terkesan membandel serta tak menghiraukan aturan tersebut. Salah seorang pengendara, Adi, 30, menyatakan, pemerintah seakan setengah hati membuat aturan ini. Saat dikeluarkan aturan, dia menilai instansi terkait gencar melakukan pemantauan di lapangan. Namun seiring waktu berjalan, ternyata tak

sarana yang memadai sehingga membuat aturan itu hanya sebatas harapan belaka. “Bagaimana bisa diwujudkan, ruas jalan masih sangat kecil. Kita mau cepat karena mengejar waktu yang mendesak, tapi ada orang di depan. Sudahlah lambat tapi berada di tengah badan jalan lagi, mau tidak mau kita menyalipnya dengan menggunakan jalur kanan jalan melewati garis marka jalan,” jelasnya. Pengguna sepeda motor yang berbaju dinas pada salah satu instansi Pemerintah Provinsi Kalbar ini menyatakan, pemberlakuan tertib berlalu lintas kalau mengharapkan kesadaran masyarakat tidak akan mungkin terwujud. Lantaran tingkat kesadaran masyarakat dinilai masih cukup rendah untuk mematuhi peraturan yang ada. “Yang ada petugasnya saja masih melanggar, apa lagi kalau tidak ada. Harus konsisten, tempatkan anggota yang bertugas memantau di lapangan,” lugasnya.

satupun petugas tampak di pinggir jalan untuk mengawasi aturan itu. “Panas awalnya saja petugasnya, lihat sekarang satu pun tidak nampak batang hidungnya. Wajar kalau memang pengendara kembali melakukan pelanggaran, termasuk saya,” ucap Adi kepada Rakyat Kalbar, Rabu (8/7). Pengendara yang tinggal di Kecamatan Pontianak Kota ini menyatakan, dalam satu minggu terdapat enam hari dirinya melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Pasalnya lokasi kerjanya berada di Jalan Sungai Raya Dalam. Adi menyatakan, semakin hari pengendara terlihat tak menghiraukan apa yang sejatinya telah diatur oleh pemerintah. “Sepanjang jalan banyak yang melanggar, sama saja baik motor maupun mobil. Ada mobil yang ke kiri dan lebih banyak lagi motor yang ke kanan,” ulasnya. Salah seorang pengendara lain yang tidak mau disebutkan namanya menilai, secara pribadi dirinya mendukung program pemerintah yang ingin mewujudkan tertib lalu lintas. Namun karena belum didukung

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK Berserta Seluruh Jajaran

DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN SELURUH PEGAWAI BANK KALBAR

Congratulation

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

th

”Semoga Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya bernama Harian semakin berjaya dan terus menjadi media terdepan Rakyat Kalbar di seantero Provinsi Kalimantan Barat” (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

SUSANA SIZUE MATSUKURA Dalam Usia 77 Tahun

Ibunda Dari Bapak Drs. Hermanus, M.Si (Wakil Bupati Kubu Raya)

Tertanda, Bupati Landak

Wakil Bupati Landak

Dr. Drs, Adrianus Asia Sidot, M. Si

Herculanus Heriadi SE

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN BARAT

Sekda Landak

Drs Ludis M.Si

Drs. MURDJANI ABDULLAH Komisaris Utama

Ketua TP-PKK kab Landak

Ny. Maria Bernadetha Adrianus

YAYASAN PEMADAM KEBAKARAN MITRA BHAKTI PONTIANAK

Congratulation

th

”Semoga Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya bernama Harian semakin berjaya dan terus menjadi media terdepan di seantero Provinsi Kalimantan Barat” Dewan Penasihat

Heng Liang An

Lim Djim (Alim)

Sekretaris

Bendahara

Ng Bu Seng (Atie) Ng Cun Hie (Bali)

Humas

Efendi (Aseng)

Tertanda,

Drs. SUDIRMAN HMY, MM Direktur Utama

Pimpinan dan Seluruh Karyawan

my home

Congratulation

th

”Semoga Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya bernama Harian semakin berjaya dan terus menjadi media terdepan di seantero Provinsi Kalimantan Barat”

Tertanda, Ketua Umum

“Semoga Almarhumah Mendapat tempat yang terbaik disisi Tuhan YME Dan Keluarga Yang ditinggalkan Diberikan Ketabahan”

Rakyat Kalbar (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

Tertanda,

Presiden Direktur

Suyanto Andreas

Rakyat Kalbar (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Kamis, 9 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,010.87 14,854.66 3,531.86 3,576.78 9,939.98 13,414.00

Beli 9,904.22 14,703.62 3,493.82 3,540.77 9,834.12 13,280.00 Sumber: Bank Indonesia

Jumat, 10 Juli 2015

4

DPRD Kota Pontianak Akan Bahas Sertifikasi Halal H. Suarmadjat: Jangan Ada Lagi, Halal, Haram, Hantam Pontianak-RK. Menganggap pentingnya kejelasan produk, DPRD Kota Pontianak akan mengagendakan sertifikasi halal dalam paripurna, bahkan diharapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) yang harus ditaati. Upaya ini penting sebagai langkah memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya mereka yang muslim supaya tidak ragu mengkonsumsi makanan dan minuman yang ada di seantero ‘Kota Khatulistiwa’ ini. “Kalau saya melihat sekarang ini sudah tidak jelas mana yang terjamin halal dan tidaknya. Karena masyarakat dalam membeli suatu produk sudah secara instan tanpa melihat lagi seluk beluk pembuatannya. Makanya saya sudah berencana akan mengajak dewan yang lain untuk membahas hal seperti ini,” ujar Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, H. Suarmadjat kepada Rayat Kalbar, Kamis (9/7). Sejauh ini, Suarmadjat berpendapat, menurut pantauan di lapangan bahwa banyak pelaku usaha yang memang mem-

perhatikan kehigienisan produk yang disuguhkan dari usaha mereka tersebut. Yakni dengan mencantumkan label halal di tempat berjualan. Meskipun demikian, tidak sedikit pula pedagang yang mengabaikan hal tersebut. “Kan kenyataannya seperti itu yang kita sama-sama tahu. Ada yang mencantumkan, tetapi ada juga yang tidak ada. Tujuannya sederhana kenapa ini akan kita bahas. Yakni hanya untuk memberikan kepastian bagi masyarakat muslim supaya tidak ragu membeli makanan dan minuman di luar sana,” ucapnya. Belum lagi, tambah Suarmadjat yang akrab disapa Madjat ini, produk makanan praktis, seperti penggilingan bakso baik daging sapi maupun ayam serta produk makanan praktis lainnya. Di mana cara pembuatannya sama saja, bahkan cara pembuatannya tidak diketahui secara jelas oleh konsumen. “Menggiling daging sebelum dijadikan

bakso, sosis dan lain sebagainya itu juga harus jelas. Benar saja kemungkinan yang menggilingnya orang muslim, tapi kalau penggilingannya sudah bercampur dengan daging lain bagaimana?” ujarnya. Madjat menambahkan, sesuai dengan konsep menjalankan usaha, tak jarang pelaku usaha tidak memandang lagi mana yang halal dan mana yang haram. Oleh karena itu, perlu kehatian-hatian bagi masyarakat sebagai konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk. “Jangan main-main. Memang kelihatannya kecil tapi dampaknya sangat besar bagi orang muslim. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terealisasi dan semua kawan-kawan di dewan menyetujui untuk dibahas bersama. Supaya tidak ada lagi yang namanya halal, haram, hantam,” harapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

H. Suarmadjat

SPBU Siap Hadapi Lonjakan Pembeli Sekadau-RK. Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam kota Sekadau mengaku siap melayani lonjakan konsumen arus mudik dan balik pasca Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah. Hanya saja untuk saat ini, suplai dari Depot Pertamina belum dilakukan penambahan. “Kami mendapat suplay BBM solar 1 tangki atau 8 ton/hari. Sedangkan suplay premium sebanyak 2 tangki atau 16/hari,” ujar Vera, pengelola SPBU 64.786.06 di Jalan Merdeka Timur/Jalan Sekadau-Sintang, kemarin. Vera menjelaskan, stok Pertamina menghadapi Idul Fitri, sampai saat ini belum diketahui jumlah yang akan disediakan.

Meski demikian, bilamana terjadi lonjakan konsumen dalam arus mudik/balik Idul Fitri 1436 Hijriah bisa meminta kuota tambahan suplay BBM dari Pertamina. “Kondisi di SPBU sampai saat ini masih normal. Penambahan konsumen mulai meningkat. Meski demikian tidak menimbulkan antrean atau kekurangan stok BBM di SPBU,” aku Vera. Sementara itu, Riky, pengelola SPBU 64.786.10. di bilangan Jalan Merdeka Barat mengatakan, pasokan BBM dari Pertamina ke SBPU miliknya, masing-masing premium sebanyak 8 sampai dengan 16 ton/1 atau 2 tangkin per hari. “Solar sebanyak 16 ton/2 tangki per hari.

Equatoriana

Untuk stok dari Pertamina menjelang Idul Fitri diperkirakan sebanyak 24 ribu liter untuk dua hari sekali,” ulasnya. Diakuinya, kondisi di SPBU mulai meningkat pembelian BBM. Meski demikian tidak menimbulkan antrean dan pasokan BBM masih mencukupi untuk kebutuhan konsumen. Sedangkan jam buka SPBU 08.00 WIB sampai dengan 20.30 WIB. Sementara itu secara terpisah, Syarif Abdurahman Alkadri, pengelola SPBU 64. 785.07 Desa Peniti dikonfirmasi mengatakan, pasokan BBM premium ke SPBU sebanyak 32 ton per hari atau 4 tangki. “Untuk BBM solar menjual solar industri tergantung permintaan dan kebutuhan,” jelas Usman. (bdu)

Sejumlah pembeli sedang mengisi BBM di SPBU di Kabupaten Sekadau. (ABDU SYUKRI)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Selamat Pagi. Petugas PLN memang kurang axxxc, gak punya axxt dan gak punya agama, dasar “kaaa!” 085750053139 26-6-2015

Mulai Garang Bapak Kapolri Yth. Dir Reskrimsus Polda Kalbar baru mulai garang menerkam para koruptor Kalbar. Bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar akan sapu bersih para koruptor Kalbar. Selama ini Kalbar merupakan ladang korupsi hampir tak tersentuh hukum. Oleh karena itu, bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar sangat perlu Dir Reskrimsus Polda Kalbar yang tangguh berkemampuan yang profesional memberangus para koruptor kelas kakap di Kalbar, tanpa kecuali demi penyelamatan uang negara. Dukung tindakan hukum Polda Kalbar terhadap para koruptor Kalbar, khususnya kelima tersangka korupsi irigasi Jangkang Kabupaten Sanggau TA 2010 Rp 14,5 miliar, negara dirugikan miliaran Rupiah. Kelima tersangka tersebut ditahan Selasa (9/6) antara lain Ma Ketua Panitia Lelang, Li alias Apin dan Bw selaku kontraktor, Sp selaku PPTK, dan Rnw Konsultan Supervisi. Ibrahim Myh. 081288673500 11-6-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

17.10

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

11.48

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar Jumat, 10 Juli 2015

5

KELUARGA BESAR

APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) KABUPATEN KUBU RAYA Mengucapkan

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Susana Sizue Matsukura Dalam usia 77 Tahun

Ibunda dari Bapak Drs Hermanus, M.Si (Wakil Bupati Kubu Raya)

“Semoga Almarhum Mendapat Tempat yang Terbaik di Sisi Tuhan YME dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan” Tertanda,

Ir. Gandhi Satyagraha, MT Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Kubu Raya

M. Yunus Kepala Dinas Pendidikan Kab. Kubu Raya

H. Tommy AS, SH Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Kubu Raya

Gemuruh, S.Sos Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kubu Raya

Ir. Djoko Triyono Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kubu Raya

Drs. Adriansyah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kubu Raya

Drs. Damhuri Kepala Inspektorat Daerah Kab. Kubu Raya

Drs. Titus Nursiwan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Kubu Raya

Drs. Amini Maros, M.Si Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kab. Kubu Raya

Fitria Fadly, S.Sos,M.Si Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kubu Raya


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Jumat, 10 Juli 2015

6

45 Anggota ISIS Tewas Keracunan PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA Beserta Seluruh Jajaran

Congratulation th

“Semoga Harian Rakyat Kalbar sebagai Perubahan Harian yang Terbit Perdana 29 November 1998 Semakin Jaya”

Rakyat Kalbar (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

Tertanda,

MOSUL - Puluhan anggota kelompok militan ISIS dilaporkan tewas mendadak di Mosul, kota di Irak yang dikenal menjadi salah satu basis terkuat ISIS. Ceritanya begini. Usai berbuka puasa, sekitar 145 anggota ISIS makan malam bersama. Menunya beragam masakan tradisional daerah setempat. Namun beberapa lama kemudian, 45 dari kelompok buka bareng tersebut ditemukan tewas. Diduga kuat penyebabnya adalah makanan beracun. Berita tersebut langsung dimuat di media Irak, dan kemudian ikut dilansir Mirror, Rabu (8/7). Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Tentunya, pihak ISIS pun tak dimintai konfirmasinya. Di media lokal, seorang juru bicara dari Kurdish

Democratic Party hanya mengatakan, tidak ada yang tahu apakah itu sebuah serangan beracun yang disengaja atau hanya serangan dari keracunan makanan biasa. Tetapi yang pasti, kejadian ini bukan pertama kalinya dialami ISIS. November tahun lalu, korban keracunan makanan juga dialami ISIS. Ketika itu dikonfirmasi bahwa seorang revolusioner menyamar sebagai koki, menyusup ke salah satu kamp ISIS, meracuni makan siang mereka, mencoba untuk membunuh sebanyak mungkin anggota ISIS. Saat itu sumber di Syrian Free Army mengatakan, 12 militan ISIS tewas setelah makan siang mereka terkontaminasi di kamp Fath El-Sahel, di mana setidaknya 1.200 an anggota ISIS bermarkas di sana. (jp)

Masih Abaikan Panggilan Tedi menjelaskan, terdakwa Tony Wong dijerat pasal 50 ayat 3 huruf F, Jo. pasal 78 ayat 5 UndangUndang No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Pada 31 Mei 2003, di pinggir Sungai Pawan di Tembilok, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, tim dari Mabes Polri mengamankan kayu jenis bengkirai berbagai ukuran sebanyak 972 batang. Ada pula kayu jenis kuruwing berbagai ukuran sebanyak 174 batang. Kayu jenis meranti merah berbagai ukuran sebanyak 79 batang. Kemudian, ada kayu jenis meranti kuning berbagai ukuran sebanyak 330 batang dan kayu jenis meranti putih sebanyak 246 batang yang merupakan milik terdakwa Tony Wong. Namun, dalam proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, keluarlah putusan No. 103/Pit. B/2004/PN/KTP tertanggal 30 Juli 2004. Putusan di tingkat peradilan pertama itu menyatakan Tony Wong dilepaskan dari putusan hukum, serta memerintahkan barang bukti berupa ribuan batang kayu dikembalikan kepada terdakwa. “Dari putusan tersebut, jaksa melakukan kasasi. Kemudian keluarlah putusan kasasi per Desember 2012, yang mana amar putusannya menyatakan terdakwa Tony Wong terbukti secara sah dan meyakinkan dengan sengaja mengangkut hasil hutan tanpa dilengkapi dengan keterangan sah hasil hutan, divonis pidana selama empat tahun penjara dengan denda Rp1 juta. Ketentuannya, jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjara selama tiga bulan,” jelas Tedi. Dengan adanya putusan Kasasi tersebut, pada Oktober 2013 Kejari mengambil langkah melakukan pemantauan di rumah dan lokasi yang kerap dikunjungi Tony Wong. Namun, terdakwa tidak

ditemukan dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini. “Dua surat panggilan kita tujukan di rumah terdakwa di Jalan Agus Salim No 22 Kota Pontianak. Makanya kita akan lakukan pemanggilan ketiga sebelum nanti kita jemput paksa jika terdakwa kembali tidak memenuhi panggilan,” tegas Tedi. Ia meminta terdakwa Tony Wong kooperatif dengan memenuhi panggilan dan menyerahkan diri. Walaupun saat ini keberadaan Tony Wong belum diketahui, Kejari Ketapang sudah mendeteksi keberadaan keluarga Tony Wong. “Yang jelas kita sudah tahu lokasi keluarganya dan kita minta pihak terkait, maupun masyarakat dapat membantu memberitahukan keberadaan terdakwa Tony Wong, jika memang mengetahui,” pinta Tedi. Rakyat Kalbar menelusuri sesuai dengan alamat yang disebut Tedi itu pada jam 1 siang kemarin. Alamat di Jalan Agus Salim nomor 22 tersebut merupakan sebuah rumah toko (Ruko). Tony Wong tak dapat ditemui. Rolling door Ruko itu terkunci rapat dari luar, bahkan gemboknya berjumlah 3 buah. Sepertinya, sudah lama tak didiami orang. Digedor-gedor dan ditunggu-tunggu selama lebih kurang 20 menit tak ada juga manusia yang keluar menampakkan batang hidungnya. Teras depan rumah pun dimanfaatkan untuk areal parkir pengunjung pertokoan. Tetangga sekitar enggan berkomentar ketika ditanyai. Padahal, sekitar tahun lalu, Tony Wong sempat terlihat di sejumlah acara penting.

Laporan: Jaidi Candra dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Panglima Pemberitaan H. Rusman Ali, SH

Drs. Hermanus, M.Si

Bupati Kubu Raya

Wakil Bupati Kubu Raya

Dr. Nursyam Ibrahim Plt. Sekda Kubu Raya

HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA (Indonesia Youth Entrepreneur Association) Badan Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPD HIPMI KALBAR )

Congratulation

th

”Semoga Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya bernama Harian semakin berjaya dan terus menjadi media terdepan di seantero Provinsi Kalimantan Barat” Tertanda,

Nedy Achmad Mohamad Qadhafy Sekretaris Umum

Lukman Budi Hartanto Uray Heni Novita

Ketua Umum KETUA :

Mansur Bendahara Umum

Dadi Sunarya Dwi Susanto Muhammad Rizal Edwin Ario Sabrang Irwan Cahyadi H. Bobby Chrisnawan

Rakyat Kalbar (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

Merayakan ulang tahunnya yang ketiga, media massa yang berkantor di Graha Pena Rakyat Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya ini menggelar syukuran dengan berbuka puasa bersama puluhan anak-anak panti asuhan Hidayatul Muslimin I, Parit Sembin serta tokoh masyarakat di lingkungan Harian Rakyat kalbar. Diisi juga dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz H Rahmatullah dan dihadiri para relasi, diantaranya Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalbar, H Bobby Chrisnawan SH MH beserta keluarga dan anggota DPRD Kalbar H Ujang Sukandar SP MM. Acara syukuran ini dibuka oleh Wakil Direktur Harian Rakyat Kalbar, Djailani Kasno didampingi Pemimpin Redaksi (Pemred) Hamka Saptono, Manager Marketing Mohammad Qhadafy, Manager Iklan Zulkifli Khafli dan Manager Keuangan Nurbany, Manager Umum Adi serta seluruh karyawan Harian Rakyat Kalbar dari berbagai divisi. “Ini momen kebangkitan kita. Ini bukti kita eksis dan ada di tengah-tengah masyarakat,” kata Djailani Kasno. Harian Rakyat Kalbar yang dipimpin Djunaini KS (Direktur Umum) ini lahir pada 9 Juli 2012 lalu, merupakan nama baru serta spirit baru dari Harian Equator. Merayakan hari jadinya yang ketiga, Harian Rakyat Kalbar menggelar syukuran yang dikemas sesederhana mungkin dan berbagi kasih kepada anak-anak panti asuhan. Kemudian menggelar acara potong tumpeng yang dilakukan Hamka Saptono, kemudian diberikan kepada Wakil Direktur Djailani Kasno. “Hari ini kita berkumpul bersama-sama, di bulan baik (Ramadan) dan hari yang baik pula. Tentunya kita akan berupaya semaksimal mungkin akan menjadikan Harian Rakyat Kalbar ini sebagai koran terbaik di Kalbar,” ungkap Djailani Kasno. Dalam tausiyahnya, Ustadz Rahmatullah mengatakan, profesi jurnalis merupakan pekerjaan

yang mulia. Menyampaikan informasi serta memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas dari berbagai tulisan yang diterbitkan di Harian Rakyat Kalbar. Apalagi menyampaikan informasi apa adanya, salah dikatakan salah dan benar dikatakan benar. “Insya Allah Harian Rakyat Kalbar menjadi koran besar yang menyajikan informasi-informasi mencerdaskan masyarakat Kalbar,” ujar Ustadz Rahmatullah. Ustadz Rahmatullah mendoakan agar pemberitaan-pemberitaan di Harian Rakyat Kalbar menjadi panglima dari pemberitaan di berbagai media di Kalbar. “Semoga Rakyat Kalbar men jadi panglima pemberitaan di Kalbar. Sikap kritis untuk membangun dan menyadarkan siapa saja yang melakukan kesalahan, balance, fear dan profesional. Kemudian jujur dalam menyampaikan informasi, merupakan suatu pemberitaan yang akurat,” jelasnya. Ketua Umum ICMI Kalbar, H Bobby Chrisnawan SH MH mengatakan, Harian Rakyat Kalbar merupakan media massa yang ikut berperan membangun Kalbar. Koran politik yang juga berperan mendewasakan masyarakat Kalbar dalam berpolitik serta ikut memunculkan tokoh-tokoh politik yang benar-benar serius membangun Kalbar ke depan. “Saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk Harian Rakyat Kalbar, semoga menjadi koran besar di Kalbar. Kemudian para wartawannya menjadi penulis-penulis andal yang bisa lebih berperan lagi dalam membangun Kalbar ke depan,” ungkap Bobby Chrisnawan. Keluarga besar Harian Rakyat Kalbar mengucapkan terima kasih atas perhatian para relasi dan rakyat se Kalbar yang menjadikan koran ini sebagai sarana informasi dan referensi.

Laporan: Achmad Mundzirin


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 10 Juli 2015

Hiii… Hasil Scan Bayi Ada Hantu datang kembali ke rumah dengan scan itu, saya menunjukkan kepada dia dan berbicara dengannya bahwa saya melihat wajah dia di foto,” kenangnya. Setelah melihat lagi lebih dekat pada scan, Rebecca kembali terkejut karena tiba-tiba melihat wajah ibunya lebih jelas muncul di bagian atas foto. “Saya tidak bisa percaya, saya terkejut, senang dan kewalahan semua pada waktu yang sama. Wajah ibuku, terlihat jelas di scan bayiku,” ujarnya. Rebecca mengatakan ingin berbagi pengalaman ini untuk membawa kenyamanan bagi orang lain yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. “Ini adalah bukti bahwa orang-orang terkasih yang telah meninggal tidak dapat dilihat, tetapi mereka masih di sini,” ucapnya. (jp)

Rebecca mengaku melihat wajah ibunya yang muncul di scan. Ya, pada 18 Juni lalu, Rebecca melakukan scan. Dia mulai khawatir saat perawat tak kunjung datang melaporkan hasil, sementara dia masih menunggu di ruang periksa. Ketika akhirnya perawat membawa gambar itu, Rebecca sempat kaget. “Perawat itu memberikan gambar scan dan berkata mereka telah melihat sesuatu di scan. Dia bilang ‘saya pikir Anda mungkin harus senang dengan ini’. Ya, perawat itu tahu ibuku baru meninggal,” ujar Rebecca. Rebecca kemudian memindai gambar itu di rumahnya. Tak lama dia mem-posting gambar itu di Facebook. “Saya punya area di kamar dengan gambar ibuku. Sebelum aku pergi melakukan scan, saya berbicara dengannya, mengatakan aku berharap dia datang untukku. Kemudian ketika saya

MERSEYSIDE - Rebecca Melia, wanita 30 tahun warga Kirkby, Merseyside, Inggris, tak menyangka dia akan melihat penampakan almarhum ibunya, Sharon, dengan cara yang benar-benar misterius. Rebecca ditinggal pergi Sharon, yang meninggal karena kanker ginjal Februari lalu. Selama tiga tahun ibunya itu melawan derita sakit. Ajal pun menjemput. Hal yang paling disesali Rebecca adalah dia tak pernah sempat mengatakan kepada ibunya bahwa dia segera akan memiliki seorang cucu dari Rebecca. Namun setelah Sharon meninggal, Rebecca dan saudaranya selalu merasa ibunya masih hadir, selalu mengawasi mereka. Dan rasa itupun menjadi nyata, saat dengan aneh, Rebecca melihat hantu ibunya di hasil scan bayinya. Dilansir dari Liverpool Echo, Rabu (8/7),

Sudah Ada Putusan PTUN, Hakim Suruh Sentot Gugat Perdata Lagi atau membuat laporan polisi. “Kalau kita menangani suatu perkara kasus, tentu harus ada laporan polisi dulu. Nah Sentot ini kan belum ada melaporkan ke kita,” tutup Arianto. Seperti diketahui, Sentot Subarjo adalah perwakilan ahli waris tanah yang akses jalan masuk ke propertinya “dipenjara” oleh PT BRU. Perkara ini tampak ganjil sebab, menurut Sentot, 3 batang pagar yang ia cabut berdiri di atas tanah fasilitas umum (Fasum). Perkara ini juga menjadi lucu karena sudah ada pembatalan sejumlah sertifikat milik BRU, termasuk yang jadi dasar BRU melaporkan Sentot ke Polda Kalbar. Meski begitu, secara ajaib kasus ini diteruskan polisi ke jaksa dan jaksa melanjutkan ke hakim, sementara pendirian pagar di atas Fasum tidak diproses hukum. Kasus semakin lucu, pembongkar pagar di atas Fasum adalah Satpol PP Kubu Raya yang tidak ikut dituntut. Aroma kriminalisasi rakyat kecil (Sentot) oleh korporasi, diduga ingin melahap tanah milik H.M. AR yang dikuasakan kepada Sentot, dengan diback-up penegak hukum, pun tercium. Dalam persidangan beberapa waktu lalu, Sentot sudah menjelaskan tindakannya membangun pondok di atas tanah ahli waris adalah untuk mempertahankan kepemilikan tanah dari klaim kepemilikan oleh PT BRU Grup. Ia menjelaskan di depan majelis hakim bahwa pagar yang dibangun PT BRU berdiri di atas Fasum. Proses sidang berikutnya pun sempat ditunda dua kali karena jaksa tak siap mengajukan tuntutan. Akhirnya, beberapa waktu lalu, jaksa menuntut Sentot dibui setengah tahun. Pengacara Sentot, Sya’bandi pun pernah menyayangkan sikap Polda Kalbar yang tidak menanggapi pengaduan pihaknya. “Polisi seharusnya bisa menyelidiki warkah tanah itu, jadi bisa melihat siapa yang benar dan siapa yang salah. Pengaduan kami saja tidak ditanggapi, tetapi (pengaduan) PT BRU ditanggapi,” tuturnya.

dengan logika hukum para hakim. Terkait proses banding nantinya, Sentot mengaku sudah menyiapkan sedikitnya dua amunisi. Pertama, fakta dari putusan PTUN itu sendiri. Dan, kemudian (fakta) pernyataan Dadang selaku mantan karyawan BRU yang dipakai namanya untuk membuat sertifikat bodong. “Sedangkan, saudara Dadang sendiri mengaku tidak pernah mempunyai, tidak merasa menggarap, tidak pernah merasa mengurus sertifikat, apalagi merasa pergi ke notaris untuk buat sertifikat,” tandasnya. Sentot melanjutkan, dua fakta itu pun sudah pernah dilaporkan ke Markas Polda Kalbar. Terkait ini, ia mendesak Polda Kalbar untuk berani menindaklanjuti laporan pemalsuan hak status lahan yang dilaporkan ahli waris pada 9 Oktober 2014 lalu. “Sudah dilaporkan, jadi kalau kita ke perdata lagi, balik lagi ke nol. Apapun resikonya saya ambil proses pidananya, tetap kita banding. Ahli waris sudah buat pengaduan tentang pemalsuan surat yang dilakukan PT BRU. Dan, mohon Polda dapat memerosesnya,” pintanya. Namun, Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto membantah bahwa pihak ahli waris atas hak kepemilikan tanah yang dikuasakan kepada Sentot Subarjo tidak pernah memberikan laporan resmi apapun kepada pihaknya. “Saya sudah konfirmasi ke penyidik, dari penyidik yang disampaikan ke saya belum ada laporan berkaitan dengan hal tersebut dari yang bersangkutan,” jelasnya via seluler, Kamis (9/7). Hanya saja, Arianto mengaku bahwa pada tanggal 9 Oktober, sebagaimana keterangan Sentot, perwakilan ahli waris tanah itu memang pernah mendatangi Polda Kalbar. Tapi, kedatangan itu bukan untuk melapor. Ahli waris hanya memberikan data kepada penyidik terkait kronologis silsilah ahli waris tanah yang disengketakan oleh PT BRU. “Yang ada baru memberikan data saja, data tentang kronologis silsilah ahli waris. Itu saja. Jadi, kalau hanya memberikan data ahli waris, kita kan tidak bisa memproses,” ujarnya. Berbeda jika ahli waris mengadukan

lahan PT Bumi Raya Utama (BRU) Grup, di Kabupaten Kubu Raya, itu tidak ditahan. Sentot dihukum empat bulan masa percobaan dan denda Rp500 ribu. Putusan dibacakan majelis hakim yang diketuai Lie Sonny. Menurut para pengadil, perbuatan Sentot membangun pondok meresahkan. Dalam perkara sengketa tanah, seharusnya tindakan membangun pondok tidak perlu dilakukan. Sebaliknya, yang harus dilakukan terdakwa adalah melakukan upaya hukum untuk membuktikan siapa pemilik sah tanah tersebut secara perdata. Tentu saja, putusan ini tidak memuaskan bagi Sentot. Ia menduga majelis hakim telah mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu ketika memutuskan perkara ini. “Faktor tekanan, menjadi beban para hakim,” kata dia kepada Rakyat Kalbar, usai persidangan, Selasa (7/7). Senada, kuasa hukum Sentot, Sya’bandi menyatakan keputusan majelis hakim tidak mencerminkan rasa keadilan bagi kliennya. Dia juga menenggarai bahwa perkara itu sejak awal syarat kepentingan. “Begini kalau kasus sudah dikondisikan sejak awal,” tuturnya. Alhasil, Sentot berencana melakukan banding ke pengadilan tingkat berikutnya (pengadilan tinggi). Terkait saran hakim, dia menyampaikan tidak akan mengajukan gugatan perdata. Karena, pada dasarnya, bukti kepemilikan tanah yang dimiliki ahli waris jelas dan lengkap. Artinya, Sentot menilai bahwa gugatan perdata akan sia-sia. Sebab, status kepemilikan tanah ahli waris ini seyogianya sudah dibenarkan melalui keputusan sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) nomor 38 tahun 2006 silam. “Jadi, untuk apalagi? Dan fakta (adanya putusan PTUN) ini sudah disebutkan dalam persidangan, namun seolah dikesampingkan oleh majelis hakim,” terangnya. Tak hanya itu, Sentot bahkan memiliki bukti lengkap terkait peralihan hak berupa tanda tangan yang diduga dipalsukan oleh PT BRU serta pernyataan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang tidak pernah menerbitkan sertifikat atas nama PT BRU. “Lengkap sudah. Jadi bagaimana mau dilaporkan perdata?” tanya dia, bingung

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

5.750

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

19.750

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

7.988 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

22.350

Hanya

23.550

Hanya

9.550

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

7 JULI S/D 13 JULI 2015

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.550

Hanya

65 % + 0 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

LEBARAN SALE disc up to

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

3.788 Ribu

RECUMBENT BIKE

6.850

6.260

9.750

Hanya

3.988 Ribu

AKUPUNTUR 2.550

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.588 RB

2.388 Ribu

2.588 Ribu

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015 SHOWROOM IDACHI SPORT MALL RAMAYANA LANTAI 2 NO.3 PONTIANAK PAMERAN BORNEO CITY MALL KETAPANG TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

7

Berburu Amal Pada bulan Ramadan juga dijadikan Allah SWT, sebagai bulan untuk melebur segala dosa yang telah dilakukan selama 11 bulan yang lalu, serta sekaligus dijadikan sebagai training agar sebelas bulan ke depannya hamba-hamba yang beriman mampu mengaplikasikan amaliahamaliah yang didapat saat di bulan Ramadan, yaitu sebagai ‘peserta training’ kesebelas bulan berikutnya. Sungguh beruntung kita yang hari ini masih diberikan oleh Allah SWT kesempatan untuk hidup dan bertemu di bulan Ramadan tahun 2015 Masehi/1436 Hijriah ini, Betapa tidak? Karena banyak juga sanak saudara kita yang ingin ketemu bulan Ramadan tahun ini tetapi Allah SWT tidak memberikan kesempatan untuk bertemu, karena sudah meninggal dunia sebelum bulan mulia ini datang. Artinya kita yang hari ini diberikan kesempatan bertemu di bulan Ramadan memiliki peluang yang sangat besar untuk ‘berburu amal’ sebagai bekal kita kelak di akhirat. Terkait dengan judul di atas, bahwa bulan Ramadan bagi mereka yang beriman memang bulan yang dinanti-nanti, sehingga ketika bulan itu datang, mereka menjadikannya sebagai ladang berburu amal saleh. Walaupun tidak menutup kemungkinan juga sudah ada hambahamba Allah SWT yang sudah menjadikan bulan lainnya sebagai bulan untuk ‘berburu amal’. Tetapi di bulan Ramadan ini sangat terlihat jelas sekali bedanya dengan bulan lain. Contoh sederhananya saja di masjid atau surau yang biasanya jarang melaksanakan buka puasa bersama dengan menu istemewanya, tetapi di bulan Ramadan justru menu-menu istimewa selalu muncul dan tidak jarang juga para ahli sedekah membuatkan dirinya dalam daftar pemberi sedekah untuk orang yang berbuka puasa di masjid atau di surau. Kita semua meyakini bahwa di bulan suci Ramadan ini segala amal yang baik akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga kegembiraan hamba-hamba yang beriman ini dibagikan dalam bentuk bersedekah. Belum lagi jika di tambah dengan tadarusnya, tarawihnya yang sangat meningkat menunjukkan bahwa orangorang yang beriman memang sedang berburu amal yang baik, yang amal itu diyakini tidak terputus dan juga sebagai tabungan untuk di akhiratnya kelak. Apapun yang kita lakukan di bulan suci Ramadan ini sebenarnya yang terpenting adalah kita mampu menangkap pesan-pesan Ramadan itu sendiri, sehingga saat bulan Ramadan itu pergi meninggalkan kita, kita

tetap terus ‘menghidupkannya’ di sebelas bulan ke depannya. Karena bisa jadi kita hanya tahun ini saja dapat bertemu bulan Ramadan, oleh sebab itu kita sebanyak mungkin berburu pahala di bulan ini, agar di akhirat kita bisa menikmati hasil ‘buruan’ kita. Amin. Puasa yang kita jalani selama Ramadan tahun ini seharusnya memberikan bekas yang mendalam dalam kehidupan kita. Karena puasa merupakan ibadah yang tidak tampak oleh mata manusia, sehingga sangat sedikit indikator atau tidak ada indikator bagi manusia lainnya untuk menilai puasa orang lain, apakah puasa orang itu diterima atau di tolak sama sekali puasanya, melainkan hanya Allah SWT yang tahu sepenuhnya tentang ibadah kita yang satu ini. Jika penilaian terhadap puasa kita langsung dari yang maha pemilik alam semesta ini, tentu saat berpuasa kita juga akan menjaga kualitas puasa kita dan serangkaian ibadah lainnya. Oleh sebab itu juga, puasa akan meniggalkan bekas tentang sikap merasa diawasi. Islam menyebut sikap merasa diawasi disebut dengan istilah ikhsan, yang tentu berlandaskan dengan penggalan hadis Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal atau dengan sebutan hadis Jibril yang artinya, “…terangkan kepadaku kata ‘malaikat jibril’ apa itu ikhsan? Kemudian Nabi Muhammad menjawab’ ikhsan itu engkau beribadah kepada Allah seolah engkau melihat-Nya, Jika engkau tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihatmu…” (HR Bukhari Muslim). Hadis ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa ketika orang sudah memiliki tingkat ikhsan yang tinggi tentu ia tidak akan korupsi dan yang lainnya yang dapat merugikan orang lain, karena ia selalu merasa diawasi oleh Allah SWT begitu juga dengan pesan akhir ayat Al-Baqarah 183 diatas yang mengandung makna dengan puasa mudah-mudahan kamu bertakwa, orang yang bertakwa memiliki ikhsan yang tinggi. Indonesia butuh pemimpin dan rakyat yang memiliki ikhsan yang tinggi sebagai langkah awal untuk mencegah korupsi dan kasus lainnya yang merugikan orang lain, bulan Ramadan yang kita lihat orang saling memberi tentu harapan kita bulan di depannya tidak ada lagi saling berebut mengambil hak orang lain. Semoga puasa dan amal ibadah kita tahun ini memberikan banyak manfaat dan kita berhasil mendapat hasil ‘buruan’ yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Wallahu ‘alam bisshawab.

(Bekerja di Pascsarjana IAIN Pontianak)

Juru Parkir Nakal Pemkot melalui Dinas Perhubungan bidang Perparkiran segera turun ke lapangan dan menindak tegas juru parkir nakal tersebut. Dengan tegas dirinya menyatakan, menaikkan tarif parkir sepihak yang dilakukan juru parkir dengan memanfaatkan momen jelang idul fitri ini memang kerapkali dilakukan. Namun sejauh ini seakan dibiarkan oleh dinas terkait tanpa adanya tindakan tegas. “Yang seperti ini harus ditindak, walaupun kecil tapi sudah menyalahi aturan. Dishub harus tegas, jangan dibiarkan dan jangan menganggap ini masalah sepele,” ujar Agus kepada Rakyat Kalbar, Kamis (9/7). Agus menjelaskan, kenaikan parkir sepihak yang dilakukan oknum juru parkir, untuk sepeda motor seribu rupiah menjadi dua ribu rupiah, dan mobil dua ribu rupiah menjadi empat ribu rupiah tersebut memang tergolong kecil, bahkan masih terjangkau masyarakat untuk membayarnya. Namun terlepas dari itu, aturan benar-benar harus ditaati. Tarif parkir harus sesuai ketentuan, seribu rupiah untuk sepeda motor dan dua ribu rupiah untuk mobil. ”Memang kecil, tapi kalau lihat dan kaji dulu berapa banyak yang diparkirnya, keun-

tungannya bisa berlipat-lipat. Pantau, awasi kinerja mereka, jangan hanya mau menarik setoran saja dan membiarkan operasional juru parkir, walaupun melanggar aturan,” tegas politisi Partai Golkar ini. Agus mengakui, keberadaan juru parkir memang penting di Kota Pontianak, terlebih memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Namun lantaran sudah diberikan kepercayaan memegang suatu wilayah parkir, pelaku parkir diharapkan taat aturan pemerintah. “Memang benar mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi harus menaati aturan juga. Kalau memang tidak mau taat, putuskan saja, jangan lagi yang bersangkutan menjadi juru parkir atau bahkan pengelolanya,” tegas Agus. Dalam waktu dekat, DPRD Kota Pontianak akan mengagendakan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pontianak terkait permasalahan parkir yang tak kunjung habis. “Saya mau melihat ada berapa jumlah parkir yang sebenarnya. Karena ini menyangkut PAD Kota Pontianak,” ungkap Agus.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Cuaca “Aneh” terheran-heran, bahkan ketakutan. Misalnya pada Juni lalu, ketika Kota Singkawang dilanda kemarau, sampai-sampai beberapa instansi melakukan tindakan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mendadak hujan seharian. Hujan yang sangat deras dalam satu hari itu menyebabkan banjir bandang di kawasan Hangmoy. Satu unit rumah rusak parah karenanya. Sepeda motor hanyut dan tersangkut di pohon. Sapuan banjir bandang itu berlalu begitu saja dan berganti menjadi banjir yang melanda kawasan lainnya di Kota Singkawang. Ketinggian air mencapai hingga dada orang dewasa, seperti yang terlihadi di kawasan Pasar Baru. Kejadian ini sangat berbeda dengan sebelumnya–yang mana banjir terjadi setelah beberapa hari hujan deras. Itupun tidak serta merta meluas ke kawasan rendah di Kota Singkawang. Masyarakat Singkawang masih bertanyatanya penyebab banjir yang begitu cepat seperti itu. Belum saja hal tersebut terjawab, Kamis (9/7) sekitar pukul 11.00, peristiwa aneh terjadi lagi di Kota Amoy ini. Bila sebelumnya dikejutkan dengan gempa dan banjir bandang. Kini masyarakat Singkawang dikejutkan dengan perubahan yang sangat drastis dan ekstrem. Cuaca yang sangat panas di bulan puasa ini, tiba-tiba mendung disertai tiupan angin kencang. Tiupan angin yang ‘melintas’ dengan cepat dan kuat itu menumbangkan beberapa pohon berukuran besar. Masyarakat yang tadinya kepanasan, tiba-tiba kalang kabut dihantam angin kencang. Angin kencang yang membuat bergidik itu tidak berlangsung lama. Hujan yang menyertainya pun tidak terlalu deras. Hujan hanya membasahi ruas-ruas jalan, tidak menggenangi–seperti biasanya. Perubahan cuaca ekstrem yang begitu singkat ini jelas saja mengerenyitkan dahi masyarakat Singkawang. Bagaimana tidak, selama ini perubahan cuaca dipahami bergantung pada pergerakan massa udara yang mengitari bumi, rata-rata memiliki periode tertentu. Jalur pergerakan massa udara bergantung

pada banyak faktor, di antaranya jarak dari Khatulistiwa, keberadaan gunung atau laut. Ketika massa udara bergerak dari laut menuju dataran tinggi, kandungannya akan jatuh sebagai hujan. Jika bergerak dari dataran luas atau tengah benua, massa udara tidak membawa air dan massa udara demikian menyebabkan cuaca kering. Dalam kondisi normal, cuaca akan mengikuti siklus yang tetap. Di banyak wilayah, musim panas akan memiliki cuaca yang lebih hangat ketimbang musim dingin, karena lebih banyak energi matahari. Di Asia Tenggara, termasuk pula Kota Singkawang, periode datangnya angin monsun didominasi angin hangat dan basah dari Samudera Hindia yang menyebabkan terjadinya hujan lebat. Setiap sepuluh tahun atau lebih, suatu fenomena yang disebut El Nino muncul. Suhu di Samudera Pasifik bagian tenggara meningkat dengan cepat sehingga mengubah pergerakan massa udara. Kondisi tersebut menyebabkan kekeringan, hujan dan badai. Tetapi pemahaman tentang cuaca tersebut bertolak belakang dengan yang terjadi kemarin. Angin kencang yang menyapu Kota Amoy itu cepat dan menyeramkan. Anehnya seperti “numpang” lewat. Melihat kondisi seperti ini, sebagian masyarakat mungkin menganggap kalau dunia memang sudah semakin dekat dengan kiamat, lantaran cuaca sudah tidak menentu. Tetapi sebagian yang lain mengharapkan penjelasan yang rasional dari para ahli. Gempa, banjir dan angin kencang dadakan di Kota Singkawang ini sudah sepatutnya mendorong para ahli untuk melakukan pengkajian lebih mendalam, bukan hanya ‘numpang lewat’ dengan mengatakan KEHILANGAN kalau keja d i a n i t u STNK Sepmot KB 2512 VE karena pen- Noka : MH1HB71108K537376 garuh global Nosin : HB71E1531007 w a r m i n g . A/N: TITIN SUMARNI (mordiadi) STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar R

Jumat, 10 Juli 2015

Harga De Gea Setelah rumor transfer yang terbilang rumit, akhirnya pihak Real Madrid setuju untuk memboyong David De Gea dengan mahar senilai 21,3 Juta Pounds. Dilaporkan harian Spanyol, El Confidencial, segala sesuatu yang menyangkut proses transfer sang kiper sudah dirampungkan. Harga tersebut dinilai lebih murah ketimbang banderol yang dipasang oleh Manchester United sebelumnya, yakni 28,5 Juta Pounds. Kiper berusia 24 tahun itu kini tengah menunggu lampu hijau dari pihak The Red Devils untuk mempersilahkan dirinya bertolak ke Spanyol. Di Spanyol, De Gea dipastikan bakal menyelesaikan segala proses transfer

secara formal. Sebelum kesepakatan ini terjadi, De Gea sebelumnya sudah meminta pihak manajemen United untuk melepasnya ke Madrid. Transfer ini pun semakin menunjukkan jika bek Madrid, Sergio Ramos, sudah akan hijrah ke Old Trafford dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, Setan Merah sebelumnya sangat sulit melepas De Gea yang mereka nilai sebagai aset berharga asalkan raksasa Spanyol tersebut mau melepas Ramos ke United. De Gea sendiri dikabarkan telah memaksa manajemen Manchester United agar mau melepasnya ke Real Madrid musim panas ini. Kiper asal Spanyol itu sudah cukup lama dikait-kaitkan dengan Madrid. Los Blancos disebut sangat ingin membawanya ke Santiago Bernabeu untuk menjadi shot stopper nomor satu mereka menggantikan Iker Casillas.

Di sisi lain, Setan Merah tak mau melepasnya. Sebab, De Gea dipandang sebagai salah satu aset yang sangat berharga mereka. Namun, United juga sempat disebut mau saja melepas kiper Spanyol itu asalkan Los Blancos mau merelakan Sergio Ramos pindah ke Old Trafford. Tarik ulur itu akhirnya membuat De Gea tak sabar. Menurut kabar dari El Chiringuito TV, kiper yang kontraknya tersisa 12 bulan lagi itu di Old Trafford telah mendesak manajemen United agar mau melepasnya ke Madrid musim panas ini. United sendiri kabarnya sudah berusaha mencari sosok pengganti yang pas untuk De Gea. Mereka disebut telah menjadikan kiper Tottenham, Hugo Lloris sebagai buruan nomor satu untuk mengisi pos kiper tersebut. Selain itu,Setan Merah juga dikabarkan ikut memburu kiper Atletico Jan Oblak. (*)

Targetkan Sextuple -8$/

5XPDK VLDS KXQL -O 6XL 5D\D 'DODP .RPS 321'2. $*81* 87$0$ %$58 /W P /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

+8% $6(3

-8$/

-/ 7$%5$1, $+0$'

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM LANCAR 4. CAR PORT+CANOPY 5. (AC) KAMAR UTAMA

SPESIFIKASI : 1. TIPE 70 2. LISTRIK 1300 WATT 3. PDAM 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

-O 5D\D 3XQJJXU

-8$/

+8% $6(3

-8$/ -O .DOLPDV

-8$/

-/ 5< 68, .$.$3

SPESIFIKASI : 1. TIPE 60 2. LISTRIK 900 WATT 3. SUMUR 4. CAR PORT 5. STRUKTUR BETON BERTULANG

+8% $6(3

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS + RUMAH + KIOS 1 LANTAI -/ 5$<$ 68, .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ ',6$03,1* 3232 0$5.(7 +8% $6(3

-8$/

-DODQ .DOLPDV 3UR\HN

/RNDVL

/RNDVL

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

+86(1 +$0=$+

-/ 5$<$ .$.$3 3$/ ,; .8%8 5$<$ +8% $6(3

5XPDK VLDS KXQL -O +XVHQ KDP]D 3$/ .RPS )$-$5 .(1&$1$ /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-O 5D\D .DNDS 3$/

6XQJDL %HOLGDN /DXW

/RNDVL

-/ -(5$1',1* 3217,$1$. .27$ +8% $6(3

5XPDK VLDS KXQL -O 7DEUDQL $KPDG JDQJ 7HOXN QLEXQJ VDPSLQJ FXFL PRELO /W [ /E [ 57 5. .7 .0 3217,$1$. .27$

-8$/

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK. STRATEGIS HALAMAN 25 m

-8$/ /RN DVL .DY OLQJ

7(/3 -/ '$1$8 6(17$580 6$03,1* ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR IDFHERRN PLWUD VDUDQD SURSHUWLQGR *5((1 6,/9$ 3217,$1$. .27$ +8% $6(3 KAMI SIAP MENJADI PARTNER ANDA !!!

6(:$

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

CCK UTK BUKA USAHA/KANTOR TEPI JLN.RAYA LOK.STARTEGIS

$*(1 3523(57, $*(1 .$9/,1* -$6$ '(6$,1 3(580$+ 58.2 -$6$ .2168/7$1

6 ( 5 ' $ 0

-8$/

[

-O 5D\D 3XQJJXU .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3

7$1$+ -/ 5$<$ .$.$3 3$/ .8%8 5$<$ +8% $6(3

-O 5D\D .DNDS 3$/ -O 5D\D .DNDS 3$/

-8$/ -8$/ 6XQJDL %HO %HOLGLGDN +XO DN +XOXX 6XQJDL

-O 5D\D 3XQJJXU -O 5D\D 3XQJJXU

/RNDVL /RNDVL /RNDVL /RNDVL

0LWUD 6DUDQD 3URSHUWLQGR ZZZ PLWUDVDUDQDSURSHUWLQGR FRP

.$9/,1* 6,03$1* 381**85 .$9/,1* 6,03$1* 381**85 3217,$1$. .8%8 5$<$ 3217,$1$. .8%8 5$<$ +8% $6(3 +8% $6(3

INVESTASI MENJANJIKAN INVESTASI MENJANJIKAN & & DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI. DAPATKAN HARGA TERBAIK DARI KAMI.

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

MKRQ \ FD U ZD VK

-8$/

-O 5D\D .DNDS 3DO ,; 3217,$1$. .XEX 5D\D

6XQJDL 3LQDQJ %HVDU

0,75$ 6$5$1$ 3523(57,1'2

Neymar menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah kehilangan rasa lapar untuk memenangkan gelar, meski kini tengah berada di Brasil dan menikmati libur musim panas bersama sang buah hati, Davi Lucca. Pemain Samba tersebut menegaskan bahwa usai berhasil membawa Barcelona meraih treble musim lalu, ia kini bertekad membuat timnya merebut tiga trofi tambahan dan menggenapkan prestasi mereka menjadi sextuple. “Tidak pernah! (saya kehilangan rasa lapar akan gelar). Musim ini benar-benar luar biasa, hebat, namun saya selalu ingin lebih. Saya tidak pernah puas. Saya ingin terus mempertahankan rasa lapar dan memenangkan lebih banyak gelar liga dan Liga Champions. Para fans bisa tetap tenang,� tutur Neymar pada Sport. “Treble merupakan kata-kata yang bagus, namun saya mempelajari kata lain yang tidak k a lah bagus, yaitu sextuple. Dan itu

adalah tujuan utama kami. Kami harus segera mulai bersiap untuk meraihnya,� pungkasnya. Karena itu ia menegaskan Barcelona tak lantas bakal bersantai. Catatan tiga trofi dalam satu musim diraih dengan latihan dan kerja keras. Ia lantas mengingatkan bahwa skuat Catalan akan melakukan hal yang sama di musim depan, demi ambisi mempertahankan semua gelar yang sudah jadi milik mereka. “Jika kami meraih treble, maka itu adalah karena kami bekerja keras dan mempersiapkan diri dengan baik. Sepakbola modern amat ketat, tidak ada lagi lawan yang mudah dikalahkan. Hasil yang kami raih bukan karena kebetulan, anda harus berlatih amat keras,� tutur Neymar menurut laporan Sport. Barcelona akan memulai latihan pramusim mereka di Ciutat Esportiva Joan Gamper, sebelum berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani beberapa laga uji coba di musim panas. (*)

Pelabuhan Baru Saint Iker Pilihan Tepat

Hotel, Resto, CafĂŠ

Iker Casillas tak lama lagi akan menjadi bagian dari masa lalu Real Madrid. Sang kiper akan mengakhiri perjalanan panjang karirnya di klub selama 16 tahun, dalam beberapa jam mendatang. Menurut laporan yang diturunkan oleh Marca, Casillas telah sepakat mengikat kontrak dua tahun dengan klub asal Portugal, FC Porto. Negosiasi antara kedua belah pihak mengalami perkembangan drastis di beberapa jam terakhir, mengingat Los Blancos tidak ingin masa depan St Iker masih mengam-

bang menjelang keberangkatan mereka ke Australia untuk International Champions Cup. Casillas sempat menghabiskan liburan musim panas di Yunani dan Asia. Kini, ia tengah berada di Madrid, bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kalinya pada fans dan manajemen klub, sebelum memulai lembaran baru di Portugal. Menurut laporan yang sebelumnya beredar, perpisahan Casillas akan dihelat dalam even khusus yang akan dilaksanakan pada hari Jumat atau Sabtu waktu setempat. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 10 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

BRANKAS KANTOR CIMB NIAGA MIKRO LAJU DIBOBOL

RP540 JUTA DISIKAT, ORANG DALAM DIPERIKSA Pontianak-RK. Kantor Cabang Pembantu CIMB Niaga Mikro Laju melaporkan kehilangan uang Rp540 juta ke Polresta Pontianak, Rabu (8/7) malam, sekitar pukul 23.00 Wib. Laporan ini ditindaklanjuti dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Teuku Umar, Kompleks Pontianak Mall, Blok C Pontianak Kota. “Memang benar terjadi pembobolan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean, Kamis (9/7). Menurut pengakuan Kepala Kantor Cabang Pembantu CIMB Niaga Mikro Laju, Gita Atma Nagara, baru mengetahui kantornya dibobol sekitar pukul 21.00 Wib, ketika alarm HP Gita berbunyi. Dari keterangan Gita, brankas di kantornya tersebut terhubung dengan alarm kantor dan HP-nya. Gita langsung menelepon security bernama Amir Haryanto, 27, untuk mengecek keadaan kantornya. Halaman 15

Perawat RSUD SSMA Patungan Beli Susu

Suami-Istri Urus Cerai Bayinya Ditelantarkan

KELUAR DARI GANG MELATI, TEWAS DISAMBAR MOTOR Pontianak-RK. Kecelakaan maut di Jalan Sepakat II, Pontianak Tenggara menewaskan Wini ZXuhelti, 28, warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Selat Lancang Sumut, Kamis (9/7). Kecelakaan sekitar pukul 07.00 Wib itu terjadi ketika sepeda motor KB 3612 GF yang dikendarai Wini keluar dari Gang Melati Jalan Sepakat II Kecamatan Pontianak Tengara. Tiba-tiba melaju sepeda motor KB 3881 NF yang dikendarai Idrahing, 35. Tabrakan maut tak terhindarkan. “Idrahing berjalan dari arah Jalan Jenderal Ahmad Yani dengan tujuan arah Jalan Parit Husein III. Setibanya di TKP, tiba-tiba di depan ada korban yang keluar dari dalam Gang Melati,” kata Humas Polresta Pontianak, Ipda Bob Mamusung kepada wartawan via selular. Halaman 15

PELAKU judi togel saat diamankan tim Unit Jatanras Polresta Pontianak. FIKRI AKBAR-RK

AGEN TOGEL DIGEREBEK, DUA BANDAR DICIDUK Pontianak-RK. Jajaran Unit Jatanras Polresta Pontianak menggerebek warung kopi yang dijadikan agen judi toto gelap (Togel) di samping Gang Bunga, Jalan Komyos Soedarso, Pontianak Barat, sekitar pukul 13.00 Wib, Kamis (9/7). Kepala Satuan Reserse Kriminal Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

KONDISI bayi di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) yang ditelantarkan orang tuanya sejak dilahirkan 29 Mei di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Muhammad Alqadri. OCSYA ADE CP-RK

Pontianak-RK. Bayi perempuan berusia sebulan sepuluh hari ditelantarkan kedua orangtuanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Muhammad Alqadri (SSMA), Pontianak Barat. Kini bayi tersebut membutuhkan transfusi darah karena menderita anemia. Karena terkesan tak ada kepedulian dari orangtuanya, bayi tersebut diberi nama Habibah oleh perawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) atau ruangan untuk merawat bayi yang baru lahir. Bahkan untuk mendapatkan asupan susu, perawat rela bahu-membahu menyumbang untuk membelikan asupan susu. Sejak dilahirkan, 29 Mei lalu, Habibah sudah ditelantarkan orangtuanya yang belakangan diketahui tengah menjalani proses perceraian. Dokter anak RSUD Sultan Syarif Muhammad Alqadri, Rita Lestari menjelaskan, bayi tersebut merupakan hasil dari pasangan Ilham dan Ani Novita, warga Gang Alpukat Indah, Jalan Komyos Soedarso, Pontianak Barat. Dijelaskan Rita, kondisi bayi saat ini dalam keadaan tidak sehat. Hemoglobin bayi turun di angka enam dan menderita anemia, Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Jumat, 10 Juli 2015

10

Warung Kopi IPM

Tingkatkan Pelayanan Wajib Pajak

Diduga Bobot Beras Dikurangi

Dispenda Buka Ruang Konsultasi Publik

Ilustrasi.NET

Sambas. Pemkab Sambas melalui instansi terkait diminta segera melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) atau monitoring pasar terhadap kemasan beras. Sebab, ditemukan karung beras bertuliskan 20 kilogram, ternyata bobotnya hanya 18 kilogram. “Ada upaya mafia beras yang menyuplai beras ke daerah mengurangi berat beras dari yang sebenarnya. Perlu dipantau pemerintah, termasuk lembaga konsumen. Sehingga masyarakat tidak dirugikan. Sebab, saya sudah mengalaminya saat membeli beras. Setelah ditimbang ternyata beratnya berkurang dari yang tertera di karung beras,” ujar tokoh masyarakat Sambas, Syabas Khan kepada wartawan, Kamis (9/7). Pemilik toko pun mengakui, setiap beras yang datang ke tokonya ukurannya tidak sesuai dengan yang tertera di karung beras. “Hanya beras merk Koin, beratnya sesuai dengan yang tertera di karung,” kata Syabas Khan mengutip penjelasan salah satu pemilik toko sembako di Pasar Sambas. Dia berharap Pemkab Sambas segera melakukan monitoring pasar dan melakukan pengecekkan ke lapangan. Begitu juga kepada Lembaga Konsumen Indonesia (LKI), agar turun langsung ke lapangan. “Bila tidak diantisipasi, kasihan masyarakat selaku konsumen. Sementara pabrik beras diuntungkan. Bayangkan saja, bisa setiap beras yang disuplai ke daerah semua dikurangi, berapa keuntungan mereka dari per kilogramnya,” pungkasnya. (edo)

Petugas Dispenda Kabupaten Sambas menyampaikan penjelasan kepada wajib pajak di Ruang Konsultasi Publik mengenai pajak daerah. M RIDHO

Sambas. Mengoptimalkan peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, sejak 1 Juli 2015 Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sambas membuka Ruang Konsultasi Publik. Fasilitas ini diberikan bagi warga yang ingin mengetahui berbagai hal mengenai pembayaran pajak daerah. “Kita membuka Ruang Konsultasi Publik kepada wajib pajak. Jadi bagi mereka yang ingin mengetahui cara pembayaran pajak atau hal lain yang berhubungan dengan pajak daerah, silakan datang ke Kantor Dispenda Sambas, karena Dispenda telah membuka ruang khusus konsultasi pajak daerah bagi wajib pajak,” kata Sekretaris Dispenda Sambas, Tatik Muryati SH, Kamis (9/6). Dibukanya Ruang Konsultasi Publik, jelas Tatik, untuk mengoptimalisasikan peningkatan pelayanan berupa penyediaan ruang konsultasi

publik kepada wajib pajak dalam rangka meningkatkan kesadaran membayar pajak di Kabupaten Sambas. Hal ini berkaitan dengan Reformasi Birokrasi (RB) yang dilaksanakan Pemkab Sambas dalam memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Tatik, dibukanya Ruang Konsultasi Publik karena selama ini pemberian informasi perpajakan dilakukan di Ruang Pejabat Pemberi Informasi. Pelayanan pun tidak efektif, sebab ruangan seadanya. Dampaknya, pegawai lain tidak konsentrasi saat ada tamu. Selain itu, wajib pajak tidak bisa lama untuk berkonsultasi. Makanya, dibuatlah Ruang Konsultasi Publik. Keberadaan Ruang Konsultasi Publik, jelasnya, agar dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan terhadap pelayanan kepada masyarakat yang akan berkonsultasi.

Sehingga tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak akan tercapai, dan inovasi yang dilakukan dengan menyediakan Ruang Konsultasi Publik. “Ruang pelayanan ini dibuka pada jam kerja untuk berkonsultasi mengenai semua jenis pajak daerah,” jelasnya mewakili Kadispenda Kabupaten Sambas. Ia berharap, keberadaan Ruang Konsultasi Publik dapat membantu masyarakat dan dapat meningkatkan pelayanan Pemkab Sambas. Tidak hanya saat ini, namun ke depan agar menjadi lebih baik lagi. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang pajak daerah, dapat datang ke Ruang Konsultasi Publik Dispenda Kabupaten Sambas pada jam kerja,” imbuhnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

DPRD Sosialisasikan Empat Raperda Sambas. Guna mendapatkan Peraturan Daerah (Perda) yang bisa diterima dan dipahami masyarakat, Kamis (8/7), tiga Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sambas mensosialisasikan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas. Selain Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sambas, sosialisasi dihadiri elemen masyarakat, jajaran birokrasi diwakili Bagian Hukum dan Perundang-undangan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat DPRD Sambas.Eko Suprihatino SP mewakili Pansus 1 membahas Raperda tentang Lingkungan Hidup, Supni Alatas perwakilan Pansus 2 membahas Raperda tentang Sumbangan Pihak Ketiga kepada Pemkab dan Raperda tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Sambas Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Sedangkan Erwin Saputra mewakili Pansus 3 membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa.

Erwin menjelaskan, diajukannya Raperda Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa sebagai tindak lanjut untuk melaksanakan ketentuan pasal 46 Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Raperda yang dibahas Pansus 3, terangnya, menimbang pasal 49 Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. “Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemilihan kades, memang perlu membentuk Perda Kabupaten Sambas terkait hal ini,” ujarnya. Raperda Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa memuat 68 pasal dan 11 bab, mengatur mengenai ketentuan umum, jenis pemilihan kepala desa, pemilihan kepala desa serentak, penyelesaian sengketa, pelantikan, kepala desa atau pejabat kepala desa, perangkat desa, dan PNS sebagai calon kepala desa, pembiayaan, pemilihan kepala desa

Erwin Saputra dari Pansus 3 mensosialisasikan Raperda tentang Penyelenggaraan Pemilihan Kades di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas. M RIDHO

antar waktu melalui musyawarah desa, pejabat kepala desa hingga ketentuan peralihan. Beberapa masukan disampaikan terkait Raperda Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa, diantarnya agar persyaratan calon kepala desa tidak terlalu dipermasalahkan, melainkan yang perlu menjadi perhatian adalah kinerja calon kepala desa untuk membangun daerah. Sementara itu, Supni Alatas perwakilan Pansus 2 yang mem-

Catatan Sipil yang tertuang dalam Perda Nomor 9 Tahun 2011, juga perlu dilakukan penyesuaian agar tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. “Raperda Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2011 juga mengatur tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Kita akan memberikan iklim investasi kepada investor yang bergerak pada sektor jasa telekomunikasi di Kabupaten Sambas,” ungkap Supni. (edo)

bahas Raperda tentang Perubahan Retribusi Jasa Umum menjelaskan, penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada rumah sakit dan Puskesmas, objek retribusi pelayanan kesehatan RSUD, dan Puskesmas yang diatur dalam Perda Nomor 9 Tahun 2011 tidak lagi menjadi objek retribusi. Selain itu, kata Supni, retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akta

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Operasi Gabungan Jelang Lebaran

APBD Perubahan 2015 Selisih Rp 5 M

Dewan Desak Bupati Jelaskan Perbup 13/2015

Kesiapsiagaan aparat kepolisian untuk menggelar Operasi Ketupat. Ari Sandy

Mempawah. Jajaran Polres Pontianak menyusun kekuatan sebelum menggelar Operasi Ketupat 2015 mengamankan Hari Raya Idufitri. Apel gabungan pun digelar di Halaman Mapolres Pontianak, Kamis (9/7). Operasi Ketupat melibatkan jajaran keamanan di Kabupaten Mempawah, terdiri dari Polisi, Dishubbudpar, Satpol PP dan TNI. “Pengaman ini dilakukan, karena ciri khas masyarakat kita dalam melaksanakan lebaran suka melakukan mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga,” jelas Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro membacakan amanat Kapolri. Ia mengatakan, meningkatnya aktivitas mudik lebaran tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan kamtibmas. “Karena adanya peningkatan volume kendaraan yang melakukan mudik lebaran ke kampung halaman,” paparnya. Ia juga mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, jalur yang banyak menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah jalur pantura. “Operasi Ketupat ini mulai dilaksanakan H-7 dan berakhir H+7,” pungkasnya. (sky)

Bupati Mempawah, Ria Norsan menyampaikan penjelasan dalam Sidang Paripurna menyikapi Hak Angket DPRD Mempawah, Kamis (9/7). Ari Sandy

Mempawah. Menggunakan Hak Angket, DPRD Mempawah memanggil Bupati Mempawah, Ria Norsan untuk menjelaskan penerbitan Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2015 (Perbup 13/2015), Kamis (9/7). Sebab, terdapat selisih Rp 5 miliar dalam APBD Perubahan 2015. APBD Perubahan 2015 dalam Perbup 13/2015 membengkak menjadi Rp 819 miliar. Padahal, seharusnya hanya Rp 814 miliar. Seluruh fraksi di DPRD Mempawah kemudian mendesak Ketua DPRD Mempawah, Rah-

mad Satria memimpin pelaksanaan Hak Angket. Tidak hanya mengenai selisih anggaran dalam APBD, namun redaksional dalam Perbup Nomor 13 dan Perbup Nomor 8 Tahun 2015 yang juga mendapat sorotan. Rahmad Satria menjelaskan, dasar dilaksanakannya Hak Angket tidak terlepas dari kurang maksimalnya kinerja instansi yang membidangi anggaran. Sehingga kurang memperhatikan secara seksama Perbup tersebut. “Saya yakin Hak Angket kami (DPRD, red) tidak akan terjadi

jika semuanya dilakukan secara cermat. Dalam hal ini, Bupati hanya masalah hukumnya saja. Sementara ada instansi terkait yang punya tugas mengerjakan hal ini, agar tidak ada kesalahan,” ungkapnya kepada wartawan usai sidang paripurna. Ia mengatakan, terdapat kesalahan redaksional dalam Perbup yang sangat berbeda maknanya. Makanya, DPRD mempertanyakannya karena sangat fatal akibatnya. “Disini ada redaksional yang dibuat seharusnya ‘perubahan penjabaran APBD’, namun tertulis ‘penjabaran perubahan APBD.’ Ini jelas fatal dan sudah melangkahi kita. Sebab, jika seperti itu berarti sudah dilakukan pengesahan dari dewan atau unsur pimpinan dewan,” ujar legislator Partai Golkar tersebut. Sidang paripurna menggunakan Hak Angket menghadirkan eksekutif berlangsung lancar. Seluruh pertanyaan yang diajukan dijawab Bupati Mempawah, Ria Norsan. Walaupun suasana sedikit memanas, namun

semua terkontrol untuk mencari titik terang. “Kita hanya ingin kejelasan. Makanya, kita gunakan hak angket ini terhadap eksekutif. Jika tidak seperti ini, khawatirnya anggota dewan yang lain malah mengira sudah menyetujui perubahan itu. Sekarang kan semuanya sudah jelas dengan pelaksanaan hak angket,” ungkapnya. Ia menjelaskan, berkaca pada kejadian tersebut, Pemkab sudah selayaknya melakukan reshuffle. Sebab, sejak Bupati dilantik tidak dilakukan penyegaran. Buktinya, sekarang dampaknya sudah terasa terhadap kinerja birokrasi. “Seperti saat ini, pelaku utamanya dalam menuangkan perubahan itu, baik secara redaksi dan lainnya adalah instansi terkait. Bupati hanya membaca dan menandatangani saja. Makanya, reshuffle sangat diperlukan,” pungkasnya. Di tempat yang sama, Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan, tidak mempermasalahkan penggunaan Hak Angket oleh dewan. Penggunaan Hak Angket dewan murni hanya

untuk menyatukan persepsi dengan meminta penjelasan tentang Perbup 13/2015. “Hak Angket adalah hak legislatif. Dewan melakukan Hak Angket untuk keperluan penyidikan, jika dipandang ada kesalahan atau kekeliruan dari apa yang kita tuangkan dalam Perbup. Kita dalam pelaksanannya mengacu pada peraturan yang mengacu pada Permedagri Nomor 37 Tahun 2014,” paparnya. Kehadiran eksekutif dalam Hak Angket legislatif hanya untuk menyampaikan penjelasan, bahwa seluruh pelaksanaan perubahan dalam Perbup yang menjadi hak Bupati, sudah dilaksanakan sesuai aturan yang mengacu Permendagri Nomor 37 Tahun 2014. “Kalau APBD yang kita susun dan lakukan adalah hak Bupati pada Perbub Nomor 13 Tahun 2015. Jadi pelaksanaan Hak Angket ini semuanya sudah kita jelaskan, dan tidak ada permasalahan,” ungkapnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Wabup Serahkan Bantuan untuk 500 Duafa Mempawah. Selain menyerahkan bantuan, Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Gusti Ramlana SSos juga mengajak 500 kaum duafa untuk buka puasa bersama di kediamannya, Kamis (9/7). “Kami bersyukur kepada Allah SWT bisa melaksanakan silaturahmi antara ulama, umara, dan saudarasaudara kita yang saat ini masih berstatus sebagai warga yang belum stabil ekonominya,” kata Gusti Ramlana. Dikatakannya, kaum duafa merupakan hiasan bagi lengkapnya isi dunia. Menurut dia, kebahagiaan dan kemuliaan hanya bisa diwujudkan jika ada kebersamaan. Begitu pula

keindahan dunia, dapat dirasakan jika tidak ada garis pemisah dalam kehidupan setiap Muslim. “Kita mencoba berbagi rasa, terutama pada hari ini kita menghadirkan sebanyak 500 saudara-saudara kita. Harapan kita tentunya upaya ini adalah dalam rangka berbuat kebajikan, yang memang harus kita lakukan dalam kehidupan ini,” ucapnya. Ia menjelaskan, pembangunan daerah juga memerlukan kebersamaan dari semua komponen masyarakat. Semua pihak menurut dia, wajib bersama memikirkan, mengisi, memelihara, dan memanfaatkan hasil pembangunan. “Mari

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana mengajak kaum duafa berbuka puasa bersama di kediamannya. HUMAS

kita bersama-sama mengisi dengan apa yang bisa kita buat, sesuai kemampuan dan kapasitas yang mampu kita berikan untuk kepentingan dan kemajuan daerah kita,” imbuhnya.

Lebih jauh, Ramlana menyatakan, pentingnya peranan empat pihak dalam menyukseskan kehidupan. Yaitu ilmunya para ulama, jujurnya para umara, jujurnya para pedagang, dan doanya para duafa. “Jadi dunia

ini bisa panjang dan kita bisa dalam keadaan selamat dan hidup layak serta aman, tentunya memerlukan doa dari saudara-saudara kita para duafa. Kita harap adanya sinergi dari semua pihak untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Mempawah,” ujar Wabup. Di tempat yang sama, Abdullah, 50, salah satu warga duafa yang hadir, berterimakasih atas perhatian Pemkab. “Alhamdulillah, pemerintah bisa melihat dan mengetahui langsung kondisi kami yang belum beruntung ini. Mudah-mudahan nanti ada program pembangunan yang bisa mengangkat derajat kehidupan kami,” harapnya. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Kodim Sediakan

Jumat, 10 Juli 2015

11

Merajut Silaturahmi Menebar Kebaikan Wabup Gelar Buka Puasa Bersama

Ilustrasi/ist

Tiga Ribu Paket Murah Ketapang-RK. Kodim 1203 Ketapang bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Ketapang menyelenggarakan pasar murah di halaman Makodim 1203 Ketapang, dengan menjual sebanyak tiga ribu paket murah sejak Selasa (7/7)- Rabu (8/7). Kegiatan pasar murah yang merupakan agenda rutin tahunan ini, langsung diserbu oleh ratusan masyarakat yang hendak membeli paket murah tersebut. Saat dikonfirmasi, Dandim 1203, Letkol (Inf) Saud Edward Tampubolon menjelaskan, pasar murah yang digelar oleh pihaknya bekerjasama dengan perusahaan merupakan agenda rutin tahunan yang sudah berjalan dalam tiga tahun terakhir ini. “Kita berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga dapat terus membantu masyarakat,” ungkapnya. Ia menerangkan tiga ribu paket yang dijual di pasar murah berisi satu kilo gram beras, satu kilogram minyak goreng, sekaleng susu, serta satu kilogram gula pasir, yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat mengingat beberapa kebutuhan pokok yang harganya tinggi. “Per paketnya harganya hanya Rp25 ribu, kalau di pasaran satu paket itu harganya bisa mencapai Rp50 ribu,” katanya. Salah seorang warga, Amer, 35, warga kelurahan Sukaharja kecamatan Delta Pawan mengaku senang dengan adanya pasar murah yang digelar Kodim 1203 Ketapang. Ia mengaku terbantu dengan paket murah tersebut. “Senang, karena saat ini harga-harga perlahan naik, dengan pasar murah ini kita dapat membeli barang dengan harga terjangkau, kalau beli di luar pasar murah mungkin harganya lebih mahal dari harga yang dijual di pasar murah ini,” katanya. Untuk itu, kedepan ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan banyak pihak lainnya yang dapat menyelenggarakannya, sehingga dapat membantu masyarakat kecil seperti dirinya. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan rutin diadakan, tidak hanya pada saat moment bulan puasa tetapi juga moment lainnya, agar kita dapat terbantu,” pungkasnya (Jay)

Ketapang-RK. Memasuki hari ke 22 umat Islam menjalankan ibadah puasa di Ramadan, Wakil Bupati Ketapang beserta Hj Rachmiwati Boyman Harun SH menggelar acara buka puasa bersama dalam merajut silaturahhmi dan menebar kebaikan di akhir masa jabatan Wakil Bupati Ketapang priode 2010-2015. “Acara buka puasa bersama yang ke lima memasuki masa akhir jabatan saya selaku Wakil Bupati Ketapang,” kata Boyman ketika memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas wakil Bupati kelurahan Sukaharja Ketapang, Rabu (8/7). Wabup Boyman Harun mengatakan dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini sengaja mengundang untuk melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dalam kapasitas sebagai Wakil Bupati Ketapang. “Selama saya menjabat Wakil Bupati Ketapang ada hal hal yang kurang berkenan, tingkahlaku saya yang salah dari dalam lubuk hati yang dalam saya mohon maaf,” katanya. Kegiatan buka puasa bersama dalam bulan ramdhan yang

Ust Zulkarnaen memberikan tausyiah sebelum berbuka puasa dirumah dinas Wakil Bupati Ketapang. JAIDI CHANDRA

setiap tahun rutin dilaksanakan kiranya dapat terus berlanjut karena sangat besar manfaatnya dalam bulan Ramadan. “Harapan saya berbuat kebaikan dan dapat memberi manpaat untuk orang banyak,” ujar Boyman. Selamat menjabat sebagai Wakil Bupati Ketapang H Boy-

man Harun SH, tidak lah luput dari kekurangan dan kelemahan-kelemahan sebagai manusia biasa, tetapi untuk terus melakukan perubahan dalam berbuat kebaikan dan harapan terus berlanjut agar dapat bersama-sama menciptakan masyarakat Ketapang semakin sejahtera dinilai

sangatlah wajar. Sementara itu Ustad H Zulkarnaen S.Ag dalam tausiyahnya menukilkan sekelumit tauladan dari Al Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, seorang tokoh besar merupakan ulama dan cendikiawan muslim yang hidup pada masal awal kekhalifahan

Umayyah. Lebih lanjut Ia mengatakan Imam hasan Al Bashri adalah ulama kuat yang hidup dengan cara zuhud, kehidupan duinia hanyalah perjalanan untuk ke akhirat, dan kesenangan dinafikan untuk mengendalikan nafsu agar selamat dunia akhirat. Ustad Zulkarnaen mengingatkan agar umat islam selalu mengkhawatirkan tentang kehidupan dunia semata tetapi amal ibdah kepada Allah diterima atau ditolak karena tidak diniatkan untuk Allah. “Amal ibadah kita hanyak diniatkan untuk Allah lillahhirabbil a’alamin,” ucapnya. Selanjutnya Ia mengingatkan akan umat islam dalam beramal ibadah agar tidak jadi pendusta agama atau yang dikenal dengan penyakit hati riya’ beramal ibadah tidak diniatkan untuk Allah, perbuatan tersebut seperti mencurahkan air didaun keladi tidak membekas sedikitpun. “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan seluruh alam,” pungkas Ustaz Zulkarnaen mengutip doa iftitah. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

YIARI Rehabilitasi Tujuh Kukang Ketapang-RK. Yayasan Inisiasi Alam dan rehabilitasi Indonesia (YIARI) di desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan Ketapang mulai melakukan rehabilitasi terhadap tujuh kukang. Satwa yang dilindungi ini dibawa dari Pontianak dan tiba di area YIARI, Kamis (9/7).= “Beberapa di antaranya (kukang) sebagai barang bukti dari penangkapan kemaren di Pontianak,” kata Operasional Manager YIARI, drh Adi Irawan. Dikatakannya, kukang dibawa ke YIARI untuk melalui proses karantina sekitar enam pekan. Saat dikarantina dilakukan

pemeriksaan medis. Di antaranya pemeriksaan tuberculosis atau penyakit TBC, kondisi gigi dan lain sebagainya. Menurutnya, jika giginya masih bagus maka proses pelepas liaran bisa segera dilakukan. Namun kalau kondisinya sudah parah dan giginya harus dicabut. Maka tentu proses rehabilitasinya dan pelepas liarannya membutuhkan waktu lebih lama. “Kalau perawatan kukang di sini baru kali ini. Tapi syukur kondisi kukangnya baik-baik saja. Mudh-mudahan semuanya bisa secepatnya segera dilepas liarkan kehabitatnya,”

Petugas YIARI saat merehabilitasi Kukang ke kandang. JAIDI CHANDRA

kata Adi. Ia menjelaskan, habitat kukang di Kalimantan Barat khususnya Ketapang pada dasarnya cukup banyak. Di antaranya di Kecamatan Muara Pawan, di Hutan Lindung Gunung Tarak Kecamatan Nanga Tayap dan lain sebagainya. “Di Ketapang ini sebenarnya cukup pontensial menjadi habitat kukang. Hanya kita belum melakukan study mengenai berapa dan keberadaan kukang di Ketapang. Sehingga untuk jumlah pastinya berapa kukang di Ketapang kita tak tahu,” ungkapnya.

Meski saat ini pihaknya baru pertama kali melakukan rehabilitasi kukang. Namun ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kepunahan kukang. Jika memang ada menjadi peliharaan sebaiknya diserahkan kepada petugas. “Kukang ini didapat dari atau peliharaan masyarakat. Jadi tidak menutup kemungkinan masih ada lagi yang menjadi peliharaan masyarakat. Kalau ada kita imbau masyarakat agar segera menyerahkannya secara sukarela untuk dilepas liarkan nanti,” pungkasnya (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Pengadaan Tanah Umum SUKADANA. Sesuai undangundang nomor 2 tahun 2012 (UU 2/2012) tentang Pengadaan Tanah Kepentingan Umum, maksimum 552 hari apabila ada keberatan para pihak, minimum 311 hari kalau semuanya lancar. “Akan tetapi pengadaan tanah kepentingan umum skala kecil H Hildi Hamid atau tidak lebih dari 1 hektar, dapat dilakukan langsung instansi atau pemerintah daerah dengan pemegang hak atas tanah. Caranya dengan jual-beli atau tukar-menukar atau cara lain yang disepakati kedua belah pihak,” jelas H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Bupati mengharapkan kepada semua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, agar dapat mengembangkan kemampuan menyusun perencanaan program pembangunan berkaitan dengan pengadaan tanah. Supaya dapat membuat perencanaan yang lebih matang, setahun sebelum pembangunan fisik. “Tujuannya supaya pembangunan tidak terbentur oleh ketidakpastian lokasi atau tanah untuk pembangunan kepentingan umum itu,” tegasnya. Ia menerangkan sesuai undang-undang pokok agraria, status penguasaan tanah selain menjamin hak warga negara atas tanah, juga menyatakan tanah berfungsi sosial. Konsekuensinya, pemegang hak atas tanah tidaklah dibenarkan menggunakan atau tidak menggunakan tanah sekehendak hatinya. “Penguasaan hak tanah harus juga memperhatikan kepentingan masyarakat sekitarnya dan kepentingan umum. Sebagai upaya perlindungan terhadap hakhak pihak yang berhak dan keperluan pembangunan untuk kepentingan umum,” tegasnya lagi. Bupati menjelaskan aturan pelaksanaannya di undang-undang nomor 2 tahun 2012 (UU 2/2012) tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden RI 71/2012 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) 5/2012 tentang petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan pengadaan tanah. “Disusul Permendagri 72/2012 tentang biaya operasional pengadaan tanah yang bersumber APBD, serta Permenkeu 13/PMK.02/2013 tentang biaya operasional pengadaan tanah yang bersumber APBN,” pungkasnya. (lud)

Bagi Hasil PBB untuk Daerah SUKADANA. Pemerintah pusat (Pempus) menyerahkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kepada pemerintah kabupaten. Dana bagi hasil dari penerimaan PBB, sebesar 90 persen diperuntukkan daerah. Sebelum dikeluarkannya undang-undang nomor 28 tahun 2009 (UU 28/2009) tentang pajak daerah dan retribusi daerah, daerah hanya perpanjangan tangan untuk memungut pajak bumi dan bangunan (PBB) perdesaan dan perkotaan. Kemudian hasilnya dikembalikan dalam bentuk bagi hasil pajak ke pemerintah daerah. “Diserahkannya pengelolaan PBB-P2, berarti pemerintah memberikan kewenangan secara langsung kepada kabupaten/kota untuk lebih optimal pengelolaannya. Satu di antara kebijakan pajak daerah yang diatur di UU 28/2009, menetapkan PBB-P2 menjadi pajak kabupaten/kota. PBB-P2 layak ditetapkan jadi pajak daerah karena memenuhi kriteria suatu pajak daerah, antara lain ditinjau dari aspek lokalitas,

Ilustrasi/ist

hubungan antara pembayar pajak dan yang menikmati manfaat pajak,” ucap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara. Pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah, berarti mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat yang akan mengurus pajak bumi dan bangunannya. Diharapkan masyarakat semakin terlayani dengan pola cepat, mu-

dah, dan juga pemerintah menjadi lebih mengetahui obyek dan subyek pajaknya. Lebih obyektif dan sesuai kondisi riil yang ada di lapangan. Bupati menyambut baik UU 28/2009 karena akan berimplikasi positif terhadap pelayanan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dialihkannya PBB-P2 menjadi

pajak daerah, tentu setiap pemerintah daerah dituntut mempersiapkan segala sesuatu sehubungan dengan pengalihan itu. Termasuk regulasi, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dalam rangka kesiapan untuk pengalihan pengelolaan PBB-P2 dari Pempus. “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara jauh-

jauh hari sudah mempersiapkan diri, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan terhadap penyerahan PBB-P2. Mulai dari mempersiapkan sumber daya manusia dengan berkoordinasi KPP Pratama Ketapang berkaitan pendataan, penilaian, dan penagihan,” paparnya. Laporan: Kamiriluddin

Jaga Kekayaan Desa SUKADANA. Pasal 56 sampai 62 UU Desa menjadikan posisi keuangan desa yang kuat. Pelaksanaan hak dan kewajiban desa menimbulkan pendapatan, belanja, dan pengelolaan keuangan. Pendapatan desa bersumber dari pendapatan asli desa (PADes) terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, swadaya dan partisipasi, gotongroyong, dan lain-lain PADes yang sah. Kemudian bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten, dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima kabupaten. Bantuan dari pemerintah pusat, bantuan keuangan dari pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten. Hibah

dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. “Belanja desa, digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah desa dan pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan keuangan desa dituangkan dalam peraturan desa (Perdes) tentang APBDes dan dilaksanakan kepala desa (Kades),” kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara. Kekayaan desa berupa tanah kas desa, pasar desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan desa, pelelangan ikan yang dikelola desa, pelelangan hasil pertanian yang dikelola desa, hutan milik desa, mata air milik desa, serta pemandian umum. Kekayaan yang berupa

tanah yang dikuasai pemerintah desa harus disertifikatkan atas nama pemerintah desa.

“Bangunan milik desa harus dilengkapi bukti status kepemilikan dan ditatausahakan secara tertib. Ketentuan lebih lanjut mengenai kekayaan desa diatur dengan peraturan pemerintah,” kata dia. Pemberian hibah dan sumbangan dari pihak ketiga, lanjut dia, tidak mengurangi kewajiban-kewajiban pihak penyumbang. Sumbangan yang berbentuk barang, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak dicatat sebagai barang inventaris kekayaan milik desa. Sumbangan berbentuk uang menjadi sumber pendapatan desa dicatat dalam kas desa dan dimasukkan dalam

APBDes. APBDes terdiri atas bagian pendapatan, belanja, dan pembiayaan desa. Rancangan APBDes dimusyawarahkan dengan BPD. Kades menetapkan APBDes setiap tahun dengan Perdes. Kades pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa. “Dalam melaksanakan kekuasaannya, Kades dapat melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannya yang berupa perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan kepada sekretaris desa sesuai dengan peraturan perundangundangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan desa diatur dengan peraturan pemerintah,” katanya. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Jumat, 10 Juli 2015

12

Laporan Keuangan Melawi Kembali Raih WDP

Laboh Ju

Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi kembali hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2014. Hal ini berarti sudah tiga tahun beruntun, Kabupaten Melawi belum juga bisa beranjak dari opini WDP. Persoalan aset menjadi salah satu penyebabnya. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin ditemui di kediamannya mengungkapkan, hasil pemeriksaan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Melawi tahun anggaran 2014 memang masih bertahan dengan opini WDP. Sejumlah persoalan yang memunculkan pengecualian ter-

Ilustrasi.. NET Ilustrasi

Safari Ramadan Pemprov di Melawi Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi sebentar lagi akan mencari pemimpin. Proses tersebut mesti dilewati dengan berpegang pada persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM. Zeet Hamdy Assovie saat silaturahmi Ramadan dan bhakti sosial Pemprov Kalbar di Kabupaten Melawi yang dipusatkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi sekaligus pelaksanaan buka puasa bersama dan solat maghrib berjamaah, Rabu (8/7) lalu. Dalam kegiatan tersebut, Sekda mengharapkan, kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat bersama pemerintah Kabupaten Melawi dan aparat keamanan yang ada di daerah dapat berperan secara positif untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat agar terhindar dari ajakan dan dorongan untuk ikut terlibat dalam melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Lebih lanjut, Sekda menambahkan, tahun ini sesuai dengan jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan oleh KPU, jika tidak mengalami perubahan, tercatat 7 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar akan melaksanakan pemilihan kepala daerah. Salah satunya di Kabupaten Melawi. Oleh karena itu, M. Zeet berharap, keamanan dan ketentraman yang telah ada di Kabupaten Melawi harus tetap dijaga. Persatuan harus terus dibangun untuk membangun Kabupaten Melawi yang lebih maju. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pemerintah Kabupaten Melawi serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat yang ada di Kabupaten Melawi yang bertujuan meningkatkan tali silaturahmi, khususnya pada bulan suci Ramadan. Silaturahmi Ramadan tahun ini, Pemerintah Provinsi Kalbar menyerahkan sejumlah bantuan untuk rumah ibadah dan berbagai bantuan lainnya untuk Pemerintah Kabupaten Melawi. Yang diserahkan Sekda Provinsi Kalbar kepada Sekda Kabupaten Melawi secara simbolis. (aji)

Abang Tajudin. SUKARTAJI

hadap laporan keuangan tersebut, diantaranya adalah banyaknya aset yang belum terdata atau tersertifikasi. “Masalah aset inilah yang menjadi penyebab kita susah mendapatkan opini WTP dari BPK. Seperti sejumlah aset sekolah dan bangunan yang belum memiliki sertifikat,” ucapnya. Tak hanya itu, aset Pemda lainnya seperti tanah dan sejumlah bangunan perkantoran, termasuk diantaranya RSUD sampai kini belum juga tuntas untuk pembuatan sertifikat. Padahal, supaya bisa tercatat dalam neraca keuangan daerah, tanah dan bangunan tersebut harus terlebih dahulu memiliki

sertifikat sebagai bukti legal kepemilikan aset. “Makanya ke depan ini yang harus kita perbaiki. Apabila kita ingin mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK,” ingat Tajudin. Pembenahan dan pendataan aset secara cermat dan tepat menjadi catatan oleh BPK RI terhadap Pemerintah Kabupaten Melawi ke depan. Bila hal tersebut bisa diperbaiki dengan segera maka tak mustahil nantinya laporan keuangan Melawi bisa naik kelas menjadi WTP. “Kita terus menargetkan agar penilaian BPK terhadap laporan keuangan kita bisa naik menjadi WTP pada tahun mendatang,”

harap Tajudin. Dalam surat yang disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Kalbar kepada Ketua DPRD Kabupaten Melawi disebutkan bahwa ada aset tetap berupa gedung dan bangunan senilai Rp21,96 miliar yang belum tercatat atau memiliki sertifikat. Aset lain yang menjadi catatan BPK RI adalah aset konstruksi yang kini masih menjadi barang bukti sitaan kasus korupsi. Seperti proyek pembangunan sarana air bersih yang dikerjakan PT Batur beberapa tahun silam serta Kantor Bupati Kabupaten Melawi.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Dana Tunjangan Aparatur Desa Belum Cair Nanga Pinoh-RK. Lebaran tinggal satu minggu lagi, Kepala Desa (Kades) Desa Kelakik,Kecamatan Nanga Pinoh, Rudy HR mengharapkan agar sebagian dana desa yang menjadi hak aparatur desa termasuk kades segera dicairkan. “Kita minta agar dana desa bisa dicairkan. Paling tidak dana untuk aparatur desa. Sebab sebentar lagi mau Lebaran. Dana tunjangan aparatur desa ini sangat berarti bagi kami pada Lebaran nanti,” ujar Rudy HR. Menurutnya, keinginan ini bukan hanya datang dari dirinya saja, tetapi hampir semua aparatur desa di 169 desa sangat membutuhkan dana ini. Terutama aparatur desa dan Kades yang merayakan Lebaran minggu mendatang. “Semua aparatur desa dan Kades menginginkan ini. Ini aspirasi kita semua. Aspirasi aparatur dan desa di 169 desa.

Rudy HR. SUKARTAJI

Juga aspirasi anak dan istri aparatur di 169 desa yang ada di Kabupaten Melawi,” ucap Kades Kelakik ini. Dia mengharapkan, Bupati Melawi melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan

Drs H Junaidi. SUKARTAJI

Bangsa dan Politik (BPMPD Kesbangpol) Kabupaten Melawi membuat kebijakan agar bisa mencairkan dana desa, khusunya tunjangan aparatur desa. Tentunya kebijakan ini mesti dibuat dalam tempo dekat ini, mengingat Lebaran

sebentar lagi. “Ini masih ada waktu untuk mengeluarkan dana demi keperluan Lebaran, tinggal kebijakan saja,” paparnya. Dia menegaskan, Kades dan aparatur desa di Kabupaten Melawi bisa melengkapi per-

syaratan agar dana desa bisa dicairkan. Tentunya perlu bimbingan pegawai atau pejabat teknis BPMPD Kesbangpol Kabupaten Melawi. “Kita sanggup apa saja syaratnya. Itukan masalah teknis, bisa kita upayakan. Terpenting ada kebijakan,” harapnya. Secara terpisah, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Melawi, H Junaidi mengatakan, dana desa bisa cair asalkan pihak desa bisa membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sebenarnya APBDes 2015 mesti sudah jadi pada Januari lalu. Namun, hingga kini masih ada desa yang belum memberikan APBDes kepada BPMPD Kesbangpol Kabupaten Melawi. “Syaratnya keluarnya adalah APBdes,” ujarnya. Syarat ini pun disanggupi oleh Rudy. “Kita sudah buat itu,” timpal Rudi. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pilih Orang yang Bisa Bangun Sintang Sintang-RK. Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Kayan (FKMK) Sintang, Abdul Sufriadi mengajak masyarakat, khususnya warga Kayan untuk memilih pemimpin yang cerdas dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Desember mendatang. “Dalam memilih pemimpin jangan hanya melihat suku atau agamanya. Pilihlah pemimpin yang dapat membangun KabupatenSintang,” kata Abdul Sufriadi kepada wartawan, Kamis (9/7). Tidak hanya itu, Sufriadi mengajak semua steakholder baik itu partai politik, maupun masyarakat untuk menjadikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang berkualitas. Jangan sampai, ingat, lantaran hanya berbeda pilihan dan kepentingan justru menjadikan Pilkada sebagai ajang ajang permusuhan. “Beda pilihan dalam berdemokrasi hal yang wajar. Jangan sampai terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan kenyamanan warga,” tukas Sufriadi. Lebih lanjut Sufriadi mengatakan, dalam Pilkada Sintang FKMK tidak akan mengintervensi warga Kayan dalam menetukan pilihan. “Pengalaman adalah guru yang terbaik. Jangan sampai masyarakat salah dalam memilih pemimpin,” ingatnya. Sufriadi mengingatkan kepada para kandidat yang akan bertarung dalam Pilkada Sintang mendatang, bahwa kebutuhan mendasar masyarakat di antaranya itu pebaikan infrastruktur jalan. “Terutama membenahi infrastruktur di pedalaman dan perbatasan. Pasalnya, kedua wilayah itu terkesan kerap dilupakan. Pembangunan kurang menyentuh warga di sana,” ungkap Sufriadi. Dia menambahkan, untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, diperlukan figur yang mempunyai komitmen membangun. “Visi misinya harus jelas. Bukan sekedar menebar janji. Karena lima tahun menjabat menentukan kebijakan pembangunan,” jelas Sufriadi. Menurut dia, pemimpin ke depan juga perlu mempunyai sikap respon yang tinggi terhadap keluhan warga tentang disparitas pembangunan. Tidak cukup hanya menjanjikan untuk membangun. Masyarakat jangan hanya sebatas diberikan harapan untuk dapat menikmati pembangunan. “Sudah saatnya momentum Pilkada ini menjadi agenda bersama untuk memajukan daerah. Maka, parpol jangan asal mengusung kandidat. Begitu pula dengan masyarakat, supaya kritis memilih calon yang akan menjadi Bupati,” tegas Sufriadi. (Adx)

Operasi Ketupat Kapuas 2015

Polres Sintang Kerahkan 350 Personel Sintang-RK. Kepolisian Resort (Polres) Sintang mengerahkan 350 personel dan mendirikan tiga Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan arus mudik-balik Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah. “Pengerahan personel ini bagian dari Operasi Ketupat Kapuas 2015. Ini sebagai bentuk upaya kepolisian untuk mengamankan ibadah puasa, perayaan Idul Fitri dan arus mudik maupun balik,” kata AKBP Mahyudi Nazriansyah, Kapolres Sintang usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2015 di Mapolres Sintang, Kamis (9/7). Selain mengerahkan personel untuk mengamankan titik-titik rawan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Polres Sintang menyediakan tiga Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan di Terminal Sungai Ukoi, Terminal Sungai Durian Kecamatan Sintang Kota dan Kawasan Simpang Lima Kecamatan Sintang Kota. “Kita juga akan memaksimalkan Polres dan seluruh Polsek sebagai pos. Diharapkan perayaan Hari Raya Idul Fitri ini dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tertib,” kata Mahyudi. Dia mengungkapkan, dalam

Operasi Ketupat Kapuas 2015 ini, Polres Sintang juga melibatkan TNI, Satpol PP, Dishubkominfo Sintang, Pemadam Kebakaran dan lainnya. Sementara itu, di hadapan pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2015, Mahyudi membacakan amanat tertulis Kapolri Badarudin Haiti. Dijelaskannya, operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan satuan kewilayahan. Operasi ini, jelas dia, merupakan tahapan penting untuk memastikan Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat benar-benar siap, baik dari segi kekuatan personel, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan. Kekuatan Polri dibantu TNI, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas dan stakeholder lainnya secara khusus telah dipersiapkan secara terencana. Sehingga mampu menjamin terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif pada perayaan Idhul Fitri. Di akhir amanat tertulisnya, Kapolri menyampaikan beberapa penekanan. Di antaranya tingkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan terhadap kemungkinan

Ilustrasi

terjadinya aksi teror yang memanfaatkan momen silaturrahim maupun aktivitas masyarakat lainnya pada saat Lebaran. Diharapkan juga agar melakukan tindakan tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcarlantas selama perayaan Idhul Fitri. Dalam kesempatan tersebut, Mahyudi juga mengimbau seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik di Hari Raya

Idul Fitri, untuk berhati-hati dan tetap waspada. “Segalanya harus dipersiapkan sebaik mungkin, baik dari orangnya maupun kendaraan yang akan digunakan. Saya imbau, jangan dipaksakan mengendara bila dalam kondisi lelah, sakit dan bermuatan cukup banyak. Selain itu perhatikan rambu-rambu, utamakan saling menghormati sesama pengguna jalan,” kata Mayudi. Ia juga mengimbau, masyarakat yang akan meninggalkan

rumah dalam keadaan kosong, diharapkan mengcek kembali kondisi rumah dengan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik dan sebaiknya menitipkan rumah kepada RT, tetangga, atau Polsek setempat. “Nanti kita perintahkan jajaran Polsek melakukan patroli rutin untuk melihat kondisi rumah warga yang ditinggalkan,” tutup Mahyudi.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Perizinan Tambang Harus Transparan Sintang-RK. Dinas Pertambangan dan Energi, Kabupaten Sintang harus memberikan kejelasan informasi perihal izin tambang yang beroperasi di suatu wilayah. Legalitasnya itu harus dibuka secara transparan ke publik. “Siapa yang mengeluarkan izin, dan izin terbit untuk perusahaan apa, harus dijelaskan. Tidak cukup hanya menyebut suatu pert-

ambangan itu resmi,” kata Umar Dhani, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bendera kepada wartawan, Kamis (9/7). Menurut dia, keterbukaan pemerintah daerah sangat diperlukan terkait masalah izin pertambangan di suatu wilayah. Sehingga antarinstansi terkait dapat berkoordinasi dengan baik. Umar mengusulkan kepada Bupati Sintang Milton Crosby

membentuk tim untuk mengevaluasi izin pertambangan. Lantaran beberapa instansi terkait tidak mengetahui suatu pertambangan memiliki izin atau tidak. Hasil evaluasi tim tersebut, tambah dia, harus diungkapkan ke publik. Sehingga keberadaan suatu perusahaan pertambangan tidak memunculkan pertanyaan yang bukan-bukan di masyarakat.

Terpisah, Pengamat Hukum Universitas Kapuas (Unka) Sintang, Victor Emanuel, mengatakan, mengenai izin tambang itu harus dijelaskan operasinya, apakah eksplorasi atau eksploitasi. “Jika izin eksplorasi tetapi kenyataannya eksploitasi, maka jelas melanggar aturan,” katanya. Ia menambahkan, perusahaan pertambangan tersebut juga ha-

rus melaporkan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang digunakannya ke instansi terkait. Agar pengawasan dapat dilakukan. “Terhadap sejumlah pertambangan yang bermasalah kita serahkan kepada pihak berwenang yang menangani, biar tidak simpang siur. Kasus ini harus menjadi PR (Pekerjaan Rumah) buat instansi terkait,” kata Victor. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

H Simon

Pasar Daerah Banyak Rusak Putussibau-RK. Kondisi sejumlah bangunan pasar daerah di Kapuas Hulu kian memrihatinkan. Seperti Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera), Kios Uncak, Pasar Pantai Sibau dan Terminal Kota Putussibau, Atapnya sudah bocor, deknya pun bolong dan lantainya sudah lapuk sehingga rawan ambruk. Ketika hujan, pasar-pasar tersebut tergenang sehingga membuat konsumen enggan mendatanginya. Kondisi tersebut dikeluhkan para pendagang kepada Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pasar Daerah (UPT PPD), naungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu. “Fasilitas yang kurang ini memang jadi keluhan mereka yang menyewa. Sebenarnya memang perlu ada perbaikan,” tutur H Simon SE, Kepala UPT PPD ditemui di tempat kerjanya, Kamis (9/7). Simon mengakui, objek pasar mulai dari kios-kios di Terminal Putussibau, Pasar Pantai Sibau dan Pujasera, banyak yang rusak. Demikian pula dengan sejumlah pasar daerah di kecamatan-kecamatan, baik di Semitau, Jongkong, Bunut Hulu mau pun Selimbau, “Semua bangunan pasar daerah kita sudah tua, jadi banyak rusak. Kadang-kadang mereka yang menempatinya yang merehab sendiri. Karena kalau berharap dari dana Pemda kan terbatas, tidak semua bisa diperbaiki,” jelas Simon. Tetapi terkait kekurangan fisik bangunan pada objek pasar daerah, lanjut Simon, selalu UPT PPD usulkan ke Disperindagkop. Namun tindaklanjutnya belum jelas, apakah ditetapkan pembangunan dari Disperindagkop atau Dinas Cipta Karya. “Hingga pertengahan tahun ini, kami belum ada pemberitahuan perbaikan. Biasanya ada pelimpahan kalau ada pembangunan pasar atau pun penambahan lokal kios,” ucap Simon. (aRm)

Jumat, 10 Juli 2015

13

Polres Siapkan Satu Pos Pam dan Dua Pos Yan Putussibau-RK. Selama 16 hari berlangsungnya Operasi Ketupat Kapuas 2015 sejak 10 Juli hari ini, Polres Kapuas Hulu menyiapkan satu Pos Pengamanan (Pos Pam) dan dua Pos Pelayanan (Pos Yan). “Pos Pengamanan di Mesjid Agung. Sedangkan Pos Pelayanan di Kecamatan Badau dan Silat,” ungkap AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu usai menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan untuk pengamanan Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah di Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (10/7) pagi. Selain itu, kata Sudarmin, seluruh Polsek dan kantor polisi di Kapuas Hulu tetap dijadikan Pos Yan. “Sewaktu-waktu masyarakat bisa memanfaatkan pos tersebut. Misalnya ingin beristirahat ketika melakukan perjalanan jauh untuk mudik Lebaran,” jelasnya. Dia mengungkapkan, Operasi Ketupat Kapuas 2015 di Kapuas Hulu yang didukung anggaran hanya untuk 25 perseonl Tetapi, tetap diturunkan 400 personel. Selain Polres juga didukung TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan dibantu Pramuka.

Forkominda saat akan pawai menggunakan sepeda motor untuk Sosialisasi Operasi Ketupat. ARMAN HAIRIADI

Kendati telah menyiapkan Pos Pam dan Pos Yan serta 400 personel, Sudarmin tetap mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk melakukan persiapan secara matang. Seperti kesiapan fisik, kendaraan dan kelengkapan lainnya yang menunjang perjalanan. “Kalau kondisi tidak memungkinkan melakukan perjalanan, jangan memaksakan diri. Demikian juga yang membawa

kendaraan, roda dua maupun empat, kontrol kecepatan. Yang pakai motor, bawa barang dan keluarga, harus ekstra hati-hati,” pesan Sudarmin. Dia mengungkapkan, terdapat beberapa titik rawan kecelakaan di Kapuas Hulu. Salah satu di Jalur Lintas Utara menuju Badau. Sebab, jalur ini masih banyak yang belum diaspal. “Saya minta di jalur yang rawan ini, anggota Polsek tetap siaga,” tegas

Sudarmin. Tidak hanya itu, Sudarmin juga mengingatkan Kapolsek di pintu batas negara untuk tetap siaga. Sehingga arus mudik Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia tetap terpantau. Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Kapuas, AKP Magdalena Anita Sitinjak mengatakan, dalam Operasi Ketupat Kapuas, pihak akan menerapkan sosialisasi kepada pengendara

maupun pangkalan-pangkalan bus. Agar sebelum berangkat, mereka mengecek kendaraan. “Karena mereka itu mengangkut manusia dalam perjalanan jauh. Kalau yang akan mudik kita telah imbau melalui radio, bahwa pentingnya keselamatan berkendaraan,” jelas Anita. Dia mengimbau pengendara lainnya untuk mempersiapakan diri dan kendaraannya ketika akan menempuh perjalanan mudik. “Jadi kita harap tingkat kecelakaan lalu lintas menurun. Dan itu harapan dari Kapolda Kalbar juga. Maka kita harus sosialisasikan ke masyarakat,” ucap Anita. Jika masyarakat memerhatikan imbauan kepolisian tentang berkendaraan yang aman, kata Anita, maka tingkat lakalantas bisa terus ditekan. “Lakalantas kita sudah menurun. Dalam satu bulan tidak sampai empat kasus. Namun kita harap jangan sampai ada. Saya ingin masyarakat Kapuas Hulu aman dan sadar pentingnya keselamatan berkendara,” harap Anita. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

15 Juli, PPDP Cocokkan Data Pemilih Putussibau-RK. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu akan turun ke lapangan sejak 15 Juli hingga 19 Agustus 2015 untuk mencocokan data pemilih. “PPDP akan mencocokan data pemilih dengan mendatangi langsung masing-masing rumah di Kabupaten Kapuas Hulu, untuk memastikan validasi data pemilih sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS),” jelas Lisma Roliza SH, Ketua KPU Kapuas Hulu di ruang kerjanya, Kamis (10/7). Lisma mengimbau seluruh PPDP benar-benar menjalankan tugasnya mencocokkan data pemilih dengan akurat. Masyarakat pun diminta untuk lebih proaktif memberikan informasi kepada petugas agar data pemilih benarbenar valid.

Raker dan Bimtek pencocokan dan penelitian daftar pemilih. ARMAN HAIRIADI

Dia mengungkapkan, untuk saat ini masih terdapat 782 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemungkinan jumlah akan bertambah, jika jumlah pemilih lebih dari 800 dalam satu TPS atau sulit jangkauan dari TPS satu ke TPS lainnya. “Tetapi untuk di daerah sekitar perkebunan kelapa sawit,

kami sudah minta pihak PPK untuk melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan,” jelas Lisma. Untuk pemutakhiran data pemilih, tambah Lisma, KPu sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Disnakertran-

sos. “Kami berharap partisipasi semua pihak terutama masyarakat. Sehingga proses pemutakhiran data yang dilakukan petugas menghasilkan data pemilih yang valid,” tegas Lisma. Sementara itu, pada Rabu (9/7) lalu, KPU telah menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih KPU Kapuas Hulu dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKapuas Hulu Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015. Dalam kegiatan di KPU Kapuas Hulu ini, Lisma mengharapkan PPK dapat melakukan supervisi kepada PPDP dengan teliti. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam data pemilih. “Apabila ada data yang tidak lengkap harus langsung diperbaiki, misalnya apabila ada yang

meninggal dunia harus langsung dicoret, atau yang pindah memilih,” katanya. Lisma mengungkapkan, dalam Raker dan Bimtek tersebut, sejumlah PPK menyampaikan kesulitan dalam pendataan di lokasi perkebunan sawit. “Ratarata pekerja di kebun sawit dari luar, biasanya identitas kependudukan dari tempat asal, seperti NTT, NTB dan Jawa, tidak memiliki data kependudukan Kapuas Hulu,” katanya. Terkait persoalan tersebut, Lisma menjelaskan, pemilih yang bekerja di perkebunan sawit selama enam bulan sebelum 1 September, mempunyai hak untuk memilih dalam Pilkada Kapuas Hulu. “Tetapi harus terdaftar dalam pemilih, syaratnya harus memiliki dokumen domisili dari Kades,” jelasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Obati Anak di RSUD, Anggota Dewan Harus Nunggu Dua Jam “Kalau Terjadi Apa-apa, Bisa Saya Tuntut itu Rumah Sakit”

Para peserta lomba souvenir motif Dayak. IST

Motif Dayak Sita Perhatian Pengunjung Sanggau-RK. Lomba souvenir motif Dayak yang digelar dalam pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) di rumah Betang Dori Mpulor Sanggau menyita perhatian para pengunjun, Rabu (8/7). Perlombaan tersebut diikuti masing-masing utusan dari Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau. Seperti yang di lakukan utusan dari Kecamatan Noyan, Geri. ia sedang asik membuat gasing yang merupakan souvenur khas Dayak. “Gasing ini selain digunakan untuk permainan, juga di bisa digunakan sebagai hiasan yang bisa dipajang di rumah-rumah, ” katanya, Rabu (8/7). Tidak hanya gasing yang dibuatnya, peserta dengan nomor urut 13 juga membuat sovenir yang bahanya dari buah yang dinamakan buah labu panjang (tempat untuk menyimpan tali pada saat bermain gasing). “Biasanya kalau main gasing itu kan talinya sering putus, labu panjang ini yang digunakan untuk menyimpan talinya, memang dari zaman dulu simpan tali pada saat main gasing di labu panjang ini, ” ceritanya. Ketua tim juri lomba souvenir motif dayak yang juga Ketua DWP Sanggau Agata Agnes Leysandri mengatakan, perlombaan membuat souvenir motif Dayak ini untuk menumbuhkan kreatif dari masyarakat Dayak guna melestarikan kebudayaan masyarakat dayak di Sanggau. “Hasil dari yang mereka buat nantinya akan di masukan di kantor Dekranasda Kabupaten Sanggau, baik yang juara satu, dua atau tiga bahkan semuanya, ” katanya disela-sela melakukan penilaian kepada peserta yang mengikuti lomba sovenir motif dayak di rumah betang Dori Mpulor, Rabu (8/7). (KiA)

Sanggau-RK. Anggota Komisi C DPRD Sangau, Acam tak dapat menyembunyikan kekesalannya ketika menceritakan pengalamannya membawa anaknya berobat di RSUD Sanggau. “Saya bersama istri saya dan anak saya umur lima tahun lebih menunggu hampir dua jam di ruang pelayanan anak untuk di layani berobat, sementara anak saya itu perlu penanganan cepat, dirinya terkena alergi yang semua badannya memerah karena alergi yang dideritanya,” kesal Acam. Kondisi anaknya ketika itu tengah panas tinggi dan alergi. “Karena sudah menunggu lama saya kembalikan formulir pendaftaran berobat dan langsung bawa ke klinik swasta. Di sini tidak sampai satu menit langsung di tanggani. Puji tuhan sekarang kondis-

inya sudah agak membaik karena sudah diobati,” tambahnya. Yang ia kesalkan adalah karena hal ini menyangkut nyawa manusia. Ia bahkan mengatakan jika terjadi hal buruk pada anaknya ketika itu, ia anggap itu sebagai kelalaian pihak RSUD. “Bisa saya tuntut itu rumah sakit,” geramnya. Mendapat pengalaman tak nyaman itu, Acam mengatakan wajar saja jika warga Sanggau enggan berobat ke RSUD kalau tak terpaksa. “Orang lebih memilih berobat ke tempat lain atau bahkan ke Kucing (Malaysia), bukan masalah obatnya, tetapi pelayanan yang diberikan sangaat kurang memuaskan,” katanya. Ia meminta Direktur RSUD Sanggau memeriksa semua unit kerja yang ada di RSUD tersebut. “Senyum, ramah, pelayanan

yang diberikan itu sangat penting dalam rumah sakit. Apalagi yang datang itu orangorang sakit yang membutuhkan kesembuhan melalui para medis, tetapi kalau dibiarkan wajar orang marah,” ungkap Ketua DAD Kecamatan Tayan Hilir ini. Ia menduga pasti banyak orang yang pengalaman serupa dirinya. “Saya sendiri yang Anggota DPRD saja diginikan, saya berobat dibayar langsung, bagaimana dengan yang berobat menggunakan BPJS, tidak bisa dibayangkan bagaimana pelayanannya. Selama ini kita mendengar keluhan masyarakat yang kita tampung dan kita sampaikan dan sekarang saya mengalami kejadian itu, memang betul apa yang disampaikan masyarakat,” tambahnya. Acam mengungkapkan setelah menyampaikan bahwa dirinya

Anggota DPRD barulah pihak RSUD langsung mau menanggani cepat berobat anaknya tersebut. “Tetapi saya sudah terlanjur kecewa dan akhirnya berobat ke klinik swasta,” jelasnya. Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian ini akan menjadi masukan bagi DPRD. Bisa saja DPRD melakukan sidak dan memanggil pihak rumah sakit agar tidak terulang lagi. “Kita tidak ingin ada rakyat Sanggau yang hanya karena keterlambatan melayani pasien sampai-sampai nyawanya tidak tertolong. Saya harap segeralah menangani pasien yang datang berobat. Lihat kondisi pasien yang harus ditanggani dengan cepat, jangan anggap semua pasien itu rawat jalan,” tegasnya.

Operasi Ketupat 2015 Dimulai Kasus Lakalantas Menurun Sanggau-RK. Apel pengamanan jelang lebaran dan paskalebaran, Kamis (9/7) pagi digelar di halaman Mapolres Sanggau. Apel tersebut menandakan ‘Operasi Ketupat 2015’ resmi dimulai. Pada apel tersebut, Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go bertindak selaku inspektur upacara. Tak hanya kepolisian, Operasi Ketupat 2015 juga melibatkan berbagai stakeholder, seperti TNI, Kejaksaan maupun Linmas. Membacakan amat Kapolri, Jendral Badrodin Haiti, Kapolres mengatakan, melalui apel tersebut diharapkan operasi

yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat. “Kita semua berharap masyarakat di seluruh penjuru tanah air dapat merayakan hari raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” katanya. Dikatakannya, peningkatan aktivitas masyarakat dan pergerakan perpindahan orang dan barang, dalam menyambut perayaan Idul Fitri akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak kita kelola dengan baik. “Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu kita perhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, salat Ied, kegiatan transaksi belanja, mudik,

Kapolres didampingi Dandim, Kajari, dan Asisten I Setda Sanggau melakukan pengecekan kesiapan pasukan. KIRAM AKBAR

rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan bbm. Sedangkan permasalahan Kamseltibcar lantas yang harus kita atasi karena adanya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan dan barang yaitu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Data Operasi Ketupat 2014 menyebutkn jumlah kejadian kecelakaan lalu-lintas turun sebanyak 618 kasus atau 16,81 persen dari 3.675 kasus pada 2013, menjadi 3.057 kasus pada 2014. Sedangkan jenis kendaraan yang tercatat mengalami kecelakaan lalu-lintas dengan jumlah angka

Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanggau, Edy Suprabowo mengatakan, tenaga dokter spesialis anak di RSUD Sanggau masih sangat terbatas. “Sekarang kita baru memiliki satu dokter spesialis anak, jadi pelayanan belum maksimal. Kebetulan pas kejadian yang dialami tersebut, dokter spesialis anak sedang visite pasien di bangsal, karena banyak pasien jadi telat penangganannya,” katanya saat dikonfirmasi keluhan yang dialami Anggota DPRD Sanggau itu. Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Edi berharap tenaga spesialis anak harus ditambah, sekarang sedang diupayakan penambahan dokter spesialis anak. Laporan: Kiram Akbar

tertinggi yaitu sepeda motor dan mobil penumpang. “Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu faktor, alam, kelaikan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan,” ujarnya. Karena itu diminta seluruh jajaran Polri dan pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2015, sungguh-sungguh merealisasikan langkah-langkah antisipatif sebagaimana yang telah dirumuskan. “Saya berharap langkah antisipatif tersebut, mampu sepenuhnya menekan terjadinya kecelakaan lalulintas. Kita semua harus terus berupaya dan berdoa agar moment hari lebaran ini, tidak diwarnai dengan peristiwa yang membawa kedukaan,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Jumat , 10 Juli 2015

14

Petani Teriaki Manajer PTPN XIII

Injeh Karaja

SMKN 1 Ngabang Laksanakan MOS Pilihan Sekolah Harus Sesuai Nurani Ngabang-RK. Sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Landak khususnya di Kota Ngabang, Kamis (9/7) mulai melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) kepada peserta didik baru. Seperti kegiatan MOS di SMKN 1 Ngabang, mulai Kamis kemarin mereka melaksanakan kegiatan tersebut hingga Sabtu besok. Kepala SMKN Ngabang, Dominikus Dasit mengatakan, pelaksanaan kegiatan MOS disekolah yang ia pimpin dibawah komando wakil kesiswaan yang juga pembina OSIS dengan dibantu pengurus OSIS. “Mereka membantu sekolah dalam kegiatan MOS ini. Nah, dikarenakan situasi puasa, kita kurangi kegiatan fisik dalam pelaksanaan MOS tersebut. Para peserta MOS lebih banyak melaksanakan kegiatan didalam ruangan,” ujar Domi, Kamis (9/7) di sekolahnya. Dikatakannya, pada pelaksanaan MOS inipun, pihak sekolah akan menginformasikan kepada peserta tentang keadaan sekolah dan aturan yang ada di sekolah. “Sayapun sudah menyampaikan kepada peserta MOS pada saat pembukaan kegiatan MOS bahwa para peserta MOS masih berstatus sebagai calon,” katanya. Karena itu Domi meminta para peserta MOS untuk memanfaatkan waktu selama tiga hari itu dengan baik guba mendengarkan apa-apa program sekolah sesuai dengan paket keahlian yg dipilih. “Setelah tiga hari mengikuti MOS, kalau cocok, silahkan bergabung di SMKN 1 Ngabang ini. Saya juga menekankan, mudah-mudahan para calon siswa baru tersebut masuk ke SMKN 1 Ngabang ini merupakan pilihan utama sesuai hati nurani, bukan karena ikut teman dan dipaksa orangtua. Kalau karena itu, lebih baik jangan. Kalau itu memang pilihan kita dan cocok, silahkan bergabung ke sekolah ini,” tegasnya. Domi juga mengaku, dari 360 peserta didik baru yang dinyatakan lulus tes dan diterima di SMKN 1 Ngabang, tidak semuanya melakukan pendaftaran ulang. “Tapi kita sudah antisipasi hal itu. Masing-masing program kita siapkan cadangan 4 org. Namun, semua cadangan inipun juga belum tentu masuk,” katanya. Ia menambahkan, adanya peserta didik yang dinyatakan lulus, tapi tidak melakukan daftar ulang juga diakibatkan adanya pendaftar yang double. “Artinya, calon siswa baru bersangkutan mendaftar di SMKN 1 Ngabang juga mendaftar disekolah lain. Begitu pengumuman hasil tes, kedua sekolah itu menerima calon siswa bersangkutan. Akhirnya, calon siswa baru itu lebih memilih sekolah lain. Begitu juga dengan sebailiknya,” jelas Domi.(ius)

Sempat Ricuh, Kursi Dilempar

Ngabang-RK. Menumpangi satu unit mobil truk dan puluhan sepeda motor, puluhan warga dari beberapa desa yang tergabung sebagai anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersama mendatangi kantor PTPN XIII Ngabang, menyampaikan aspirasi kepada managemen PTPN XIII Ngabang di Wisama Aditiya, Kamis (9/7) pagi. Sesampainya di lokasi, nyaris tegang antara anggota KSU yang sambil berteriak mencari dan menyebutkan nama manager kebun PTPN XIII Ngabang, Thomas Mulyadi berulang-ulang kali. Tujuannya, ingin menyampaikan permintaan beberapa tuntutan. Bahkan di dalam ruangan wisma, suasana nyaris ricuh lagi. Kursi plastik yang sudah disusun di dalam wisma langsung diangkat dan dilempar hingga patah. Belasan anggota kepolisian dari Polsek

Ngabang sudah stanbay untuk mengamankan, langsung menenangkan masyarakat yang mulai beringas karena belum bertemu dengan manager PTPN XIII Ngabang. Kapolsek Ngabang, Kompol Sri Haryanto, tampak berdiskusi dengan masyarakat tersebut. Kemudian situasi akhirnya kondusif, pertemuan pun dilangsungkan dengan tenang. Perwakilan masyarakat, Santo, menyampaikan, beberapa tuntutan masyarakat, pertama jalan poros yang ada daerah mereka di dusun Bengkatang adalah tanggung jawab dari PTPN XIII Ngabang. Kemudian masalah kredit kebun yang sudah lunas, sehingga meminta sertifikatnya dikembalikan. Hasil kebun buah sawit yang dibatasi sebanyak 4 ton diminta untuk dilebihkan karena binggung akan jual dimana jika

puluhan petani datangi PTPN XIII Ngabang. ANTONIUS

PTPN XIII Ngabang tidak menerima jika lebih. Dan warga penduduk setempat diprioritaskan bekerja di inti 5 A. “Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, aktifitas di kebun

inti 5 A tetap dihentikan,” kata Santo. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Masyarakat Minta Pembagian Lahan Plasma

muspika Ngabang menghadiri rapat koordinasi antara masyarakat dan PT. SSS. ANTONIUS

Ngabang-RK. Masyarakat dusun Nahaya desa Amboyo Selatan kecamatan Ngabang, mengadakan pertemuan dengan PT. Saban Sawit Subur (PT.SSS) di aula dinas perkebunan dan kehutanan (Disbunhut) Landak, Kamis (9/7). Kades Amboyo Selatan, Djogi Klana mengatakan sebelunya masyarakat meminta secepatnya konversi atau pembagian lahan

plasma dan inti tahun 2015, perusahaan menanam tahun 2010. “Tapi ada kendala kependudukan warga masih belum valid dan perusahaan belum berani mengkabulkan permintaan tersebut,” kata Djogi. Sedangkan Calon Perusahaan (CP) atau Calon Lahan (CL) dikembalikan ke pihak perusahaan supaya di validasi kembali. Dan minta bantuan kepada

RT dusun, kades, camat untuk mengakurasi data masyarakat tersebut. “Dalam pertemuan ini di hadiri anggota Koperasi, perwakilan masyarakat, perangkat desa pihak perkebunan PT SSS, Muspika dan kepala dinas Bunhut,” ucap Djogi. Sementara kepala Disbunhut Landak Alpius, mengatakan, hasil pertemuan antara masyarakat dan pihak PT. SSS,

yang di hadir Muspika setempat, dibuatlah kesepakatan. “Kondisi lahan kebun plasma tidak layak. Pihak perusahaan segera melakukan perbaikan infrastruktur, perawatan kebun termasuk segera melakasanakan penanaman pada lahan yang belum di kelola. Pihak perusahaan segera mengajukan peninjauan lahan kebun plasma kepada Disbunhut landak untuk melaksanakan penilaian fisik kebun plasma,” kata Alpius. Selain itu, pihak perusahaan segera melaksanakan sensus tanaman dan membuat ploting area dalam peta blok sebagai lampiran untuk pengajuan penilaian fisik kebun plasma. “Bagi hasil yang belum dilaksanakan, meranpungkan berkas CP/CL, sebagai dasar pembagian hasil. Selama CP/CL belum clear maka untuk sementara hasil tersebut belum boleh di bagikan secara devinitif, tetapi dapat di bagikan sebagai dana talangan,” jelas Alpius. Dikatakan Alpius, masyarakat minta, penahanan lahan dan penyetopan kerja, perlu di

laksanakan sosialisasi kembali oleh manajemen dalam hal rasio jumlah karyawan dan luas lahan yang di kelola, penanaman lahan dan penyetopan kerja agar di hentikan karena berpengaruh pada produksi. “Pengelolaan dan penggunaan CSR, sepanjang operasi perusahaan masih berlangsung maka hukumnya bagi perusahaan melaksanakan program CSR sesuai kemampuan perusahaan berdasarkan pengajuan masyarakat menurut kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas,” katanya. Alpius menambahkan, sesuai peraturan menteri pertanian nomor : 98/permentan/ OT. 140/9/2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan untuk mendapatakan IUP-P. “Harus memenuhi penyediaan bahan baku paling rendah 20 persen, berasal dari kebun sendiri dan kekurangan wajib di penugi dari kebun masyarakat/ perusahaan perkebunanain melalui kemitraan pengelohanan berkerlanjutan,” tutup Alpius. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015

Rupinus Besuk Nana Tresia

120 Polisi Disebar ke Titik Rawan

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, didampingi Ketua RT 21, Awaludin, membesuk Nana Tresia, pasien penderita tumor ganas di kediamannya, kemarin. ABDU SYUKRI

Gelar pasukan Operasi Ketupat 2015 di Mapolres Sekadau. A S BDU YUKRI

Sekadau. Dipimpin langsung Kapolres AKBP Muslikhun SIK, Polres Sekadau melakukan gelar pasukan untuk Operasi Ketupat 2015 di lapangan upacara Mapolres Sekadau, kemarin. “Setelah gelar pasukan, para anggota akan disebar di setiap titik yang telah ditentukan mulai pukul 00:00 wib dini hari nanti,” ujar Muslikhun. Operasi Ketupat dilaksanakan mulai 10 sampai 25 Juli mendatang. Dan, merupakan operasi kemanusiaan. Dimana, saat masyarakat menjalankan ibadah, Polres melakukan pengamanan sebelum, pada saat, dan setelah lebaran. Polres juga melakukan pengamanan di jalan raya dengan membuat dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Tempat- tempat yang menjadi sasaran operasi adalah pusat keramaian, seperti pasar, terminal, pusat perbelanjaan, dan juga tempat rekreasi. “Kekuatan yang kita gunakan sekitar 120 anggota. Ada juga dari Dishub, dinas kesehatan, pemadam, dan Pramuka,” tuturnya. (bdu)

Sekadau. Pemberitaan sejumlah media massa tentang Nana Tresia, pasien tumor ganas berusia 46 tahun yang membutuhkan uluran tangan sampai ke telinga Wakil Bupati Rupinus. Spontan orang nomor dua di Pemkab Sekadau itu mengunjungi kediaman Tresia yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah dinasnya. Rupinus baru saja tiba dari Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu. Tak mengambil waktu untuk rehat, ia langsung berjalan kaki ditemani sejumlah wartawan mengunjungi kediaman Tresia sekitar

jam 1 siang kemarin. Tiba di rumah dua kamar berdinding papan itu, Rupinus disambut ketua RT setempat, Awaludin, dan sanak keluarga pasien. Sementara, Tresia masih seperti biasa, hanya bisa terbaring lemah di sebuah kasur tipis berwarna merah. Suaminya, Hamzah yang menderita stroke, juga terbaring di sebuah kamar sempit tanpa banyak berkomunikasi. Tresia tahu ada yang mengunjunginya. Namun, ia tak bisa menyapa Rupinus. Matanya hanya bisa

melirik sesekali. Bukannya cuek, Tresia memang tak sanggup untuk sekedar berbicara. Yang keluar dari mulutnya hanya lenguhan, pertanda menahan sakit luar biasa. Setelah mengamati kondisi Tresia, Rupinus mengambil telepon seluler dari saku celananya dan menelepon seseorang. Ada pembicaraan serius dalam komunikasi itu. Ternyata, Rupinus menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Wirdan Mahzumi. “Saya sudah telepon Pak Wirdan. Saya instruksikan PMI segera buat aksi untuk membantu ibu Tresia. Besok Pak Wirdan kesini, katanya,” ucap Rupinus usai mengakhiri percakapan seluler. Ia kemudian memuji langkah cepat kalangan awak media dalam memberitakan kondisi Nana Tresia. Menurutnya, pemberitaan itu menarik simpati khalayak luas, termasuk kalangan pemerintah. “Saya juga bilang Pak Wirdan tadi, sama-sama lah kita bantu,” tutur Rupinus. Sebenarnya, dia sudah dikabari tentang Tresia sejak beberapa hari lalu. Kala itu, salah seorang anak Tresia datang ke rumah dinasnya dan memberitahu penyakit yang diderita Sang Ibunda. “Hanya saja, saya baru sempat kunjungi hari ini, karena saya pun sedang sibuk akhir-akhir ini,” jelas Rupinus. Dalam kesempatan itu, ia sempat memberikan sejumlah dana untuk membantu Tresia. Tidak diketahui berapa sumbangan Rupinus tersebut.

Ketua RT setempat Awaludin mengatakan, warganya juga telah membantu biaya pengobatan Tresia secara sukarela. “Beberapa warga kita juga ikut membantu biaya pengobatan sebelumnya, mereka menyumbang dengan seukarela, tapi sakitnya tidak kunjung sembuh, “ ujarnya singkat. Seperti diberitakan sebelumnya, Nana Tresia adalah salah satu warga Sekadau yang menderita semacam tumor ganas pada bagian pipi sebelah kanan. Tumor tersebut menyebabkan sebagian besar wajah kanan Tresia tertutup luka. Bahkan, untuk berbicara saja, ia tak sanggup. Tresia berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Penyakit tersebut sudah dideritanya sejak dua tahun terakhir. Awalnya, Tresia hanya mengeluh menderita luka kecil semacam sariawan pada bagian gusi kanannya. Namun, lama-kelamaan luka tersebut menjalar ke bagian tubuh luar hingga merambah bagian wajah. Setelah bertahun-tahun, penyakit tersebut semakin ganas dan membuat tubuh Tresia kurus kering. Menurut Diana, salah satu anak Tresia, pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan perawatan kepada Tresia. Namun, karena kesulitan ekonomi, saat ini Tresia hanya bisa terbaring di rumahnya tanpa perawatan medis. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

PLTMH Cenayan Kurang Terawat

Martinus Sudarno. ABDU SYUKRI

Nanga Mahap. Warga Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, mengeluh dengan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang ada di daerah mereka. Hal itu disampaikan warga langsung ke anggota DPRD Sekadau dari Dapil

Sekadau-Sanggau, Martinus Sudarno, saat Reses di Cenayan, Selasa (7/7). “Mereka mengeluhkan kondisi pembangkit yang terkesan terlantar,” ujar Darno, panggilan akrab Martinus Sudarno, kepada sejumlah wartawan, kemarin. Mengacu pada penuturan warga, menurut Darno, sampai saat ini PLTMH yang digunakan untuk melistriki rumah warga di Dusun Cenayan sudah sangat memprihatinkan. Pipa-pipa saluran air untuk memutar turbin sudah banyak yang pecah. Aliran sungai tempat sumber air juga mengalami pendangkalan yang menyebabkan debit air pemutar turbin menjadi sedikit. “Akibatnya, tenaga listrik yang dihasilkan pun mengalami penurunan. Tingkat penurunannya mungkin sekitar 20 persen dari semula,” ulas Darno. Menurutnya, PLTMH Cenayan itu dibangun oleh pemerintah provinsi beberapa tahun lalu. Tujuannya untuk me-

nyediakan tenaga listrik bagi masyarakat di Desa Cenayan dan sekitarnya. Sayangnya, sejak dibangun, belum ada upaya perbaikan dan perawatan. “Sampai sekang tidak pernah dilakukan upaya perbaikan dan perawatan,” tambah politisi PDI Perjuangan itu. Menanggapi keluhan warga itu, Martinus Sudarno berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. “Mudah-mudahan biaya pemeliharaan dan perbaikan itu juga bisa ditampung dalam APBD,” tekadnya. Meski begitu, Darno berharap masyarakat juga berperan dalam perawatan mesin PLTMH tersebut. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah ketersediaan sumber air. “Jangan berladang atau merusak daerah pehuluan sungai sumber air PLTMH itu. Bila perlu masyarakat menetapkannya sebagai kawasan hutan adat sehingga bisa terus dilestarikan,” usulnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Jumat, 10 Juli 2015

BENGKAYANG

15

402 Personel Amankan Lebaran

Gelar Pasukan. MORDIADI

Singkawang-RK. Lebaran atau Idhul Fitri 1436 Hijriyah di Kota Singkawang diamankan 402 personel dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan Pemadam Kebakaran. “Personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini ditempatkan di satu Pos Pelayanan dan lima Pos Pengamanan, objek-objek wisata, pusat-pusat perbelanjaan, sebelas Masjid serta tempat-tempat yang rawan terhadap Gangguan Keamanan Masyarakat (Kamtibmas),” kata

AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2015 di Mapolres Singkawang, Kamis (9/9). Agus menjelaskan, pengerahan ratusan personel ini untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, gangguan Kamtibmas. “Intinya mendekatkan polisi dengan daerah-daerah yang rawan terhadap gangguan Kamtibmas,” katanya. Sebenarnya, ungkap Agus, alokasi anggaran pengamanan ini hanya untuk

45 personel. “Tetapi kita tidak mungkin untuk melakukan pengamanan hanya dengan jumlah personel demikian, makanya kita tetap melibatkan personel lainnya, kendati di luar dari yang dianggarkan,” katanya. Pelibatan personel yang lebih banyak dari yang dianggarkan ini, jelas Agus, lebih dikarenakan kebutuhan masyarakat yang akan Lebaran. Lantaran ketika hari raya tersebut, mobilitas warga akan sangat tinggi. “Masyarakat membutuhkan

pelayanan, tempat-tempat yang kita jadikan target pengamanan, tentu akan kita tempat personel di situ,” ujarnya. Agus juga mengharapkan kerjasama masyarakat. Misalnya apabila akan mengadakan kegiatan yang kira-kira melibatkan orang dalam jumlah besar, hendaknya disampaikan ke Kepolisian. “Sehingga kita dapat membantu pengamanannya,” ucapnya.

Laporan: Mordiadi

Tingkatkan Empati dengan Buka Puasa Bersama Singkawang-RK. Untuk meningkatkan rasa empati dan memperat tali persaudaraan (silaturrahmi), PT PLN (Persero) Area Singkawang menggelar buka puasa bersama dengan karyawan-karyawati, mitra kerja, anak-anak yatim, dan tetangga di kiri dan kanan kantor. “Kita mencoba mengasah pada empati kita, perasaan oranglain, adik-adik di panti asuhan dan lainnya,” kata Darmadi, Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang ditemui usai buka puasa bersama di tempat kerjanya, Kamis (9/7). Darmadi menjelaskan, buka bersama ini untuk meningkatkan rasa peduli dan kebersamaan, serta meningkatkan jalinan ko-

Buka Bersama PLN. MORDIADI

munikasi, mempererat silaturrahmi bersama karyawan dan masyarakat pada umumnya, termasuk para stakeholder. Menurut Darmadi, kegiatan buka puasa bersama ini berdampak positif untuk meningkatkan semangat atau etos kerja para karyawan PLN. “Jadi kita boleh melihat di atas, tetapi kita sesekali harus melihat ke bawah,” jelasnya. Dia mengatakan, buka puasa bersama seperti ini sebagai salah satu bentuk keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. “Keseimbangan antara kerja, kemasyarakatan dan kepada yang Allah Swt. Jadi ada Hamblumminallah dan Hamblumminannas,” pungkas Darmadi. (dik)

Gangguan Kamtibmas Turun Singkawang-RK. Kota Singkawang menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kalbar yang mengalami penurunan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dari 50 kasus pada 50 Mei, menjadi 30 kasus pada Juni 2015. “Saya bersyukur,ketika Anev di Polda kemarin, Polres Singkawang tidak mendapat Bendera Tengkorak, karena gangguan Kamtibmas menurun,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/7). Dia mengungkapkan, di Kalbar memang hanya Singkawang yang mengalami penurunan ganguan Kamtibmas, sementara daerah lainnya ada yang naik dan stagnan atau tetap. “Saya ucapkan terima kasih kepada anggota Polres Singkawang yang telah berupaya menjaga Kamtibmas,” kata Agus. Untuk ke depannya, Agus mengharapkan Singkawang memperoleh Bendera Jempol atau kebalikan dari Bendera Tengkorak. “Mudahmudahan bulan ini kita mendapat Bendera Jempol,” ucapnya. Dia juga mengharapkan peran masyarakat Singkawang untuk bersama-sama meminimalisir gangguan Kamtibmas di Kota Singkawang. Terutama ketika menjalang hari raya seperti sekarang ini. “Masyarakat kita imbau untuk meninggalkan rumahnya dalam keadaan aman, misalnya ketika akan pergi beribadah atau bersilaturahmi ke tempat sanak keluarga atau teman,” pungkas Agus. (dik)

Sambungan Rp540 Juta Disikat, Orang Dalam Diperiksa Keluar DARI Gang Melati, Tewas Disambar ...................dari halaman 9 Kemudian Gita mendatangi kantornya. Setelah membuka pintu dan melihat brankas sudah dalam keadaan terbuka. “Kantor dalam kondisi berantakan,” kata Andi Yul. Po l i s i m e m e r i k s a l i ma saksi. Mereka diantaranya, Gita dan Amir, kemudian Gatot Edi selaku security, Dede Junaidi selaku security, dan Muslim selaku karyawan supervisor. Berdasarkan olah TKP kedua kalinya pada esok harinya, penyidik kata Andi Yul, menemukan kejanggalan-kejanggalan di lokasi kejadian. Ta n p a mau m e n j e l a s k a n secara detail polisi mengas-

umsikan dugaan pelaku lebih dari satu orang. “Dalam brankas ada berkas dan dokumen lain, namun hanya uang yang diambil. Untuk jalur masuk pelaku masih diidentifikasi. Posisi brankas berada di ruang teller tidak ada lecet, brankas dibuka dengan kode. Terdapat cairan pom di brankas, sepertinya untuk menghilangkan sidik jari. Kita temukan juga linggis depan brankas serta gunting di lantai dua,” katanya. Kesimpulan sementara, pelaku merupakan orang ya n g s u d a h p ro f e s i o na l . “Pelaku sepertinya ahli, yang

paham benar dengan situasi ruangan, letak brankas dan segala macamnya,” katanya. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kantor Cabang Pembantu CIMB Niaga Mikro Laju tidak dijaga oleh security khusus pada malam hari. Hanya diawasi oleh security kompleks. Adapun CCTV, namun sudah setahun belakangan ini rusak karena tidak diperbaiki. “Setiap hari tidak ada yang jaga, jadwal security dari pagi sampai tutup kantor sore,” kata Kompol Andi Yul seraya mengatakan kasus ini masih diselidiki jajarannya. (fik)

Suami-Istri Urus Cerai Bayinya Ditelantarkan sehingga membutuhkan transfusi darah. “Kami sempat meminta donor darah kedua orangtuanya, namun lama baru diberikan,” jelasnya, Kamis (9/7). Rita mengkhawatirkan, jika transfusi darah terlambat maka akan memengaruhi keselamatan bayi. “Bahkan perawat di sini sampai patungan uang untuk membelikan susu bayi. Karena ASI (Air Susu Ibu) ibunya tidak keluar dan orangtuanya tidak peduli,” kesalnya. Informasi penelantaran bayi ini

terdengar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar. Beberapa komisioner KPAID Kalbar langsung mendatangi rumah sakit, memastikan kondisi bayi. Kasus ini menjadi perhatian KPAID. “Sejak mendapat laporan tentang penelantaran bayi, kami langsung menyampaikan surat kepada kedua orangtua bayi untuk datang ke KPAID, agar memberikan penjelasan, lewat surat dan di telepon. Namun tidak ditanggapi. Kedua orangtua bayi tidak memiliki iktikad baik untuk menjaga

Idrahing, warga Jalan Trans Kalimantan, Gang Mandiri I, Kuala Ambawang, Kubu Raya tengah membonceng Askan, 59, warga Desa Pelita RT001/007 Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya. “Karena jarak sudah dekat, maka ta-

brakan tak terhindarkan,” ujar Bob. Wini menderita luka pada di pelipis kanan, jari tengah kanannya putus, telinga dan hidungnya berdarah, kaki kanannya memar. Korban sempat dibawa ke RS Universitas Tanjungpura (Untan). Karena menderita luka yang terlalu parah,

akhirnya meninggal di RS Untan. Sementara dua orang lainnya yang juga dibawa ke RS yang sama, Idrahing masih mendapatkan perawatan medis, menderita luka di kening dan kakinya. sedangkan Askan hanya luka di jarinya. (fik)

Agen Togel Digerebek, Dua Bandar Diciduk ..............dari halaman 9 Polres Kota Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean mengatakan, penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti Unit Jatanras. Praktik perjudian ini sudah lama dilakukan dan sangat meresahkan masyarakat. “Sudah lama mereka main judi, lebih dari setahun. Setelah mendapat informasi, kita langsung melakukan penyelidikan

selama satu hari,” kata Kompol andi Yul. Hasil penggerebekan tersebut, Unit Jatanras mengamankan enam orang, dua diantaranya bandar sekaligus bos judi bernama Budiyansyah, 30, dan Hasibuan, 52. keduanya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara empat orang lainnya, berinisial AA, 58, MH, 65, Yy, 37, dan Ss, 59, masih diperiksa sebagai saksi. Mereka diamankan ketika hendak me-

nyetor uang Togel. “Keenam pelaku judi ini langsung digelandang ke Mapolresta Pontianak,” katanya. Polisi mengamankan barang bukti uang Rp5.520.000, satu unit kalkulator beserta kertas rekapan Togel yang digunakan tersangka. “Tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana 10 tahun penjara,” tegasnya. (fik)

............................................................................................................................................................dari halaman 9

bayinya, bahkan kondisi bayinya sudah seperti itupun (menderita sakit),” kata Ketua Pokja Sosialisasi dan Advokasi KPAID Kalbar, Achmad Husaini, saat melihat kondisi bayi di RS tersebut. KPAID akan melaporkan penelantaran bayi ini ke BP2KB dan kepolisian, agar orangtuanya diproses hukum. KPAID juga akan mengawal kasus ini. “Saya tegaskan bahwa tindakan penelantaran bayi ini dapat diancam pidana penjara selama lima tahun,” tegas Achmad.

Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum mengatakan, kasus penelantaran bayi tersebut menjadi perhatian Pemkot Pontianak. Dia yakin, bayi tersebut pasti ditangani dengan benar oleh pihak rumah sakit. “Kami pemerintah juga akan bantu. Bahkan saya sudah ada ratusan (pasien) yang dibantu dikirim berobat ke Jakarta. Apalagi di sini, mereka (RS) pasti tahu langkah apa yang dilakukan,” tegas Sutarmidji usai menghadiri acara buka puasa bersama di Kodim 1207 BS Pontianak. Imbuh Sutar-

midji. “Pemkot siap membantu dan melayani apa yang dibutuhkan bayi tersebut,” ujar Walikota Sutarmidji. Di sisi lain, Anggota DPRD Kota Pontianak Firdaus Zarin mengatakan, hal yang utama yang harus dilakukan, bagaimana menyelamatkan nyawa bayi tersebut. Soal administrasi, itu urusan belakangan. “Kasus seperti ini, fungsi sosial rumah sakit harus digalakkan. Sudah seperti ini tidak mungkin lagi untuk menanyakan soal administrasi, soal BPJS dan lain sebagainya. Inikan sudah emergency,

harus cepat ditangani,” ujarnya. Prihatin melihat kasus ini, legislator Partai Nasdem itu meminta orangtua bayi yang diberi nama Habibah itu ditindak tegas. “Ini sudah jelas ada Undang-Undang Perlindungan anak. Pelaku penelantaran ini harus ditindak tegas, agar tidak kembali terulang dan memberikan efek jera. Cuma karena ini darurat, harus diselamatkan dulu nyawa bayi itu. Setelah itu, baru urus aspek kriminalnya,” tegas Firdaus. (oxa)


RAKYAT KALBAR

ULANG TAHUN

TIUP LILIN ULANG TAHUN. Wakil Direktur PT. Kapuas Media Utama Pers Jailani Kasno meniup lilin kue ulang tahun.

TUMPENG. Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar, Hamka Saptono menyerahkan potongan tumpeng kepada Wadir.

TERIMA KUE ULANG TAHUN. H. Bobby Chrisnawan, SH. MH Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kalbar menerima potongan kue ulang tahun dari Manajer Keuangan PT. Kapuas Media Utama Pers, Nurbani.

TAUSIYAH. Ustad H. Rahmatullah memberikan tausiyah jelang berbuka puasa di Hall Graha Pena Kalbar.

MENDENGARKAN TAUSIYAH. Sebagaian karyawan Rakyat Kalbar mendengarkan tausiyah.

BERBAGI KUE. Ustad H. Rahmatullah menerima kue ulang tahun.

SERAHKAN ID CARD. Para Manajer dan Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar menerima ID Card dari Wakil Direktur.

DISKUSI. Ustad H. Rahmatullah berdiskusi usai berbuka puasa.

SANTAP. Anak-anak Pesantren Hidayatul Muslimin I Parit Sembin berbuka puasa.

BINGKISAN. Anak-anak Pesantren Hidayatul Muslimin I Parit Sembin menerima bingkisan dari Rakyat Kalbar.

TERIMA BINGKISAN. Tokoh masyarakat Parit Sembin menerima bingkisan dari Rakyat Kalbar.

PAMIT. Para undangan pamit seusai acara.

PAMIT. Para undangan pamit seusai acara.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.