11 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 11 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Baru SMA Santo Petrus yang Bisa Menyelenggarakan

UN Online Serasa di Luar Negeri Pontianak-RK. Ujian Nasional (UN) secara online belum bisa diterapkan di seluruh sekolah tingkat SMA se Kalbar. Baru SMA Santo Petrus Pontianak yang bisa menerapkan UN online dengan fasilitas yang memadai. Sebanyak empat ruangan laboratorium komputer dengan 127 perangkat komputer terbaru dipersiapkan SMA Santo Petrus Pontianak dalam pelaksanaan UN secara Online atau Computer Based Test (CBT) untuk siswanya yang mengikuti UN. Pelaksanaan UN dengan metode online menjadi kebanggaan SMA Santo Petrus. Karena baru di sekolah ini yang bisa melaksanakannya dengan baik di Kalbar. Halaman 7

TIPS HADAPI UN DARI MENTERI ANIES Jakarta -RK. Pelaksanaan ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan mulai Senin (13/4) mendatang, diminta dihadapi dengan rileks. Itu sebabnya hari-hari terakhir ini, para siswa diminta belajar giat. Halaman 6

Persiapan UN online atau CBT di SMA Santo Petrus Pontianak. ISFIANSYAH-RK

OTT KPK ke Bekas Ketua DPD Kalsel di Bali

Kongres IV PDIP pun Sempat Tegang Dibuatnya Adriansyah

Sanur-Jakarta-RK. Dua malam lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencoba unjuk taji. Mereka sukses melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang kader partai penguasa, PDIP, beberapa jam setelah Kongres IV partai ber-

lambang banteng itu dibuka Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di salah satu hotel di Sanur, Bali. Kabar burung seputar OTT tersebut pun ternyata cukup sukses membuat suasana Kongres IV, di Inna Grand Bali Beach Sanur, itu menjadi sedikit

Kolom

Kenapa Petinggi PDIP Harus Syok Saat Politisinya Ditangkap KPK? Oleh: Muhammad AS Hikam* Bagi saya, reaksi yang pas dari Gubernur Jawa Tengah dan politisi PDIP, Ganjar Pranowo (GP), bukanlah syok ketika tahu bahwa salah satu politisi partainya dicokok Komisi Pemberantasan Halaman 6

tegang. “Siapa? Kapan?” terdengar oleh JPNN bisik-bisik kader PDIP, di lokasi kongres, Kamis (9/4). Saat didekati Si Pemburu Berita, mereka sontak risih. Informasi kala itu memang simpang siur. Halaman 7

Hari Ini STP St. Agustinus Keuskupan Agung Mewisuda 167 Mahasiswa Lalu Suryade @suryadelalu Kadang seseorang dianggap kader loyal/hebat di sebuah parpol, semata karena setorannya gede... :D

#SangGelombang @PrijantoRabbani Khusus untuk Puan boleh.... @shintaeffendi: Lha katanya gak boleh rangkap jabatan? Revolusi méntal?

Peri Tanpa Sayap™ @ana_daun2 Anak2 pak Harto lagi pasang kuda2, begitu dukungan terhadap mereka menguat, you will see the new version of Orba coming soon.

agungtri @trisetyarso Politik ibarat benalu bagi Bangsa ini: Semua urusan bermuara kepada politik. Kita semua terkotak-kotak pada kepentingan yang gak perlu.

M.S. ALHAIDARY @Haidary__

Menyediakan Lulusan Siap Pakai

Pontianak-RK. Ciptakan mahasiswa handal dan siap menjawab tantangan di masyarakat, Sekolah Tinggi Pastoral (STP) St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak menggelar wisudawan/i angkatan ke VI, di Aula STP Kampus Jalan Adisucipto KM. 9,4 Sungai Raya, Kubu Raya, Sabtu (11/4). Dari total 167 mahasiswa, terdapat 10 mahasiswa mencapai hasil memuaskan (cum laude), tiga mahasiswa dari program Dual Mode System dan tujuh program regular. “Jumlah total maha-

siswa yang akan di wisuda pada angkatan ke IV kita sebanyak 167 orang. Segala persiapan sudah dilakukan. Kami yakin mahasiswa keluaran kita ini siap pakai di masyarakat, sesuai dengan keahliannya masingmasing,” ungkap Pembantu Ketua II STP St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak, Martinus SAg MSi kepada Rakyat Kalbar, Jumat (11/4). Seluruh mahasiswa yang di wisuda, dipastikan Martinus siap dalam segala aspek, sesuai dengan keahlian selama mengenyam pendidikan di kampus STP St. Agustinus Keusku-

Ada yg sorak sorai bergembira setelah mantan Menag, SDA, tersangka korupsi ditahan KPK.

pan Agung Pontianak. Terlebih banyaknya keterampilan yang diberikan, sebagai salah satu wujud nyata dan siap bersaing mengabdi di masyarakat dengan semangat memberikan pelayanan terbaik. “Sesuai dengan visi-misi kampus, terbentuknya Guru Pendidikan Agama Khatolik yang beriman teguh, profesional, Pancasila tanggap, teguh dan mandiri. Pengajarannya yakni melaksanakan pengembangan Agama Khatolik yang autentik dan kontekstual, Halaman 7

Kawin Kontrak Penggerebekan terhadap pelaku perdagangan orang (trafficking) yang dilakukan Polsek Pontianak Selatan di Hotel Gajah Mada, Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak, Rabu

(8/4) sangat mengejutkan. Bukan lantaran traffickingnya yang mengejutkan, mengingat kasus ini sudah lama terjadi di Kalbar dan seringkali Halaman 6

Akhirnya Terjerat Jumat Keramat Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) akhirnya resmi jadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/4). Untuk 20 hari ke depan, dia akan menghuni salah satu sel di rumah tahanan Guntur, Jakarta. Pantauan JPNN, SDA keluar dari gedung KPK mengenakan rompi tahanan sekitar pukul 19.00 Wib. Dia didampingi pengacaranya, Humprey Djemaat. “Saya diperlakukan tidak adil, yang namanya kerugian negara itu tidak boleh dikira-kira,” ucap Suryadharma sebelum masuk ke mobil yang akan membawanya ke rumah tahanan. Sebelumnya mantan ketua umum PPP itu menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK sejak pukul 11.00 Wib tadi. Ini merupakan pertama Halaman 6

Awas, Tanah Anda di Pontianak dan KKR Rentan Dicaplok Orang! klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Bisa jadi ini kesepakatan jahat Oknum Lurah, Kades, plus BPN -- Nah, polisi ikot besebahat atau berani untok tak sepakat?

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Sengkarut sengketa tanah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya mulai bermunculan lagi. Itu terjadi di sejumlah kecamatan dan terakhir di Kelurahan Batu Layang yang berujung mediasi untuk menghindarkan konflik. Perselisihan dengan picu tumpang tindih lahan yang menyusahkan masyarakat itu disebut-sebut tak lepas dari kelalaian atau bahkan, bisa jadi, keterlibatan oknum Lurah, Kepala Desa (Kades), dan tentu saja petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) sendiri.

Bisa Jadi Ini Kesepakatan Jahat Oknum Lurah, Kades, Plus BPN Laporan: Gusnadi dan Isfiansyah, Pontianak-Kubu Raya*

Belum lama ini, anggota DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad mengatakan tumpang tindih kepemilikan tanah banyak terjadi di wilayah Kota Pontianak dan Kubu Raya. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan terjadi juga di daerah lain di Kalbar. “Masalah double sertifikat itu terjadi karena keteledoran BPN dan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dikeluarkan oleh Lurah atau Kades. Parahnya lagi, BPN, Lurah, atau Kades sudah tahu kalau tanah itu ada sertifikat tetapi sengaja oknum tertentu menerbitkan sertifikat baru. Ya, mungkin karena ada ‘sesuatu’ di balik itu semua,” ujarnya. Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 April 2015

2

Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas-PA

Sikap Sadisme Anak itu Daur Ulang dari Praktek Begal & Kekerasan di Sekitarnya Perilaku sadisme di kalangan anak kian marak. Peristiwa terbaru, Minggu (5/4) lalu seorang siswa SMA dibacok enam siswa SMP hingga tewas. Para pelaku menganiaya korban, David Herdiansyah (16) dengan membacok bagian kepala, punggung, dan bagian tubuh lainnya hingga berlumuran darah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di depan supermarket Perumahan Cilebut 2, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Ada apa dengan fenomena ini? Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas-PA) Arist Merdeka Sirait, kepada Rakyat Merdeka, Selasa (7/4) menjelaskan selengkapnya kenapa terjadi fenomena itu: +Apa sebenarnya yang terjadi? -Kejadian ini merupakan akumulasi dari berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi di lingkungan anak, baik di rumah, sekolah, maupun di ruang publik. Ini tampaknya juga merupakan daur ulang dan mengimitasi apa yang terjadi dari praktek-praktek begal yang ada sekarang.

+Apa faktor yang melatarbelakangi timbulnya sikap sadisme pada anak? -Kita harus melihat faktor akumulasi. Anak-anak sekarang ini tidak lagi punya ruang untuk mengekspresikan dirinya sesuai usia perkembangannya. +Maksudnya? -Di rumah, misalnya, mungkin ada kecenderungan membangun perilaku kekerasan anak. Bisa juga rumah itu tidak sehat, tidak nyaman karena faktor ekonomi dan sebagainya. Bisa juga lingkungan sekolah yang tidak ramah pada anakanak. +Lingkungan sekolah yang tidak ramah itu seperti apa? -Itu kan terbukti banyak anak yang melakukan bullying dengan kekerasan fisik, kekerasangan psikis. Ada juga yang bentuknya tawuran. Itu berarti selain rumah nggak aman, sekolah juga tidak punya ruang untuk mengekspresikan diri sesuai dengan perkembangan anak itu. +Cuma itu? -Televisi kita juga ada yang mengajarkan kekerasan, tontonan hang tidak kondusif, sehingga anak-anak kehilangan teladan. Dengan perspektif itu, anak meniru dan mendaur ulang apa yang dia rasakan di rumah, di sekolah, di ruang publik, dan lain sebagainya. Selain itu robohnya nilai-nilai kebaikan, kejujuran, agama, di rumah maupun di sekolah. +Penanganan model apa sebaiknya diberikan kepada anak yang melakukan sadisme? -Biasanya bisa dilakukan restorasi. Pendekatannya bukan penghukuman, tapi melakukan restorasi dan membuat efek jera, sehingga anak-anak itu bertanggung jawab melindungi,

Persahabatan RI-Korut

Sepenggal Sejarah Kim Il Sung dan Soekarno Jakarta-RK. Persahabatan Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin sejak masa Soekarno. Demikian disampaikan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia RI, Jong-ryul, dalam acara relaunching buku Rachmawati Soekarnoputri “President Soekarno dan President Kim Il Sung” di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/4) Persahabatan kedua negara bermula saat kunjungan Bung Karno ke Korut pada November 1964 yang dilanjutkan dengan kunjungan balasan Presiden Kim Il Sung tahun 1965. Saat kunjungan balasan Kim Il Sung, Bung Karno memberikan bibit Anggrek di Kebun Raya Bogor, 13 April 1965. Bung Karno pun meminta agar bunga itu dinamai Kimilsungia. Hingga kini pemerintah Korea Utara menggelar pameran Kimilsungia setiap bulan April yang puncaknya pada tanggal 15 April, hari kelahiran Kim Il Sung. Persahabatan keduanya sering dikisahkan dalam cerita bunga anggrek. Kisah bunga Kimilsungia ini tentu saja hanya sedikit kisah di antara persahabatan dua pemimpin yang sangat kharismatik ini. Jong-ryul mengatakan kedua tokoh itu banyak membahas mengenai isu-isu yang terjadi, membahas kesejahteraan serta kedaulatan di kedua bangsa hingga mencari solusi terbaik atas masalah yang terjadi. “Sejak tahun itulah hubungan kedua negara dimulai dan terus berlanjut. Atas dasar itu kami tidak akan lupa jasa Soekarno,” papar Jong-ryul. Buku ‘President Soekarno and President Kim Il Sung’ merupakan karangan Rachmawati Soekaroputri. Buku ini merupakan edisi kedua, sebelumnya putri poklamator itu telah menerbitkan buku berjudul sama di tahun 2012. Buku setebal 19 sentimeter dengan 314 halaman ini merupakan sepenggal catatan sejarah bangsa Indonesia di dunia internasional. “Ini buku penting dan bersejarah. Dengan itu Korea juga keluarkan persahabatan sepanjang musim. Persahabatan kedua bangsa selalu langgeng dan tidak peduli musim apapun, selalu ada persahabatan yang abadi,” pungkas Jong-ryul. (Rmol)

tidak menjadi pelaku kekerasan atau tindak pidana. +Konkretnya seperti apa? -Prosesnya bisa mendamaikan, tapi dilihat kasusnya. Pendekatan restorasi adalah bagaimana mengajak korban dan pelaku menyadari betul bahwa tindakan itu tidak baik. +Kalau kasusnya membahayakan ketertiban umum? -Itu perlu pendekatan yang berbeda, apakah perlu restorasi atau tidak. +Bagaimana dengan penjara? -Itu alternatif akhir. Bisa juga dengan ditempatkan di panti selama berapa tahun. Ini sanksi sosial. +Kalau tidak mempan? -Kan bisa dikenakan sanksi sosial, sanksi sosial bukan berarti lepas dari tindak pidananya. +Pemerintah harusnya bagaimana? -Saya kira pemerintah tidak boleh alpa, dia harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Karena kita melihat kasus tindak pidana anak ini sudah masuk pada taraf darurat. Penegakan hukum harus jelas. +Catatan Komnas-PA, berapa banyak kasus kekerasan dan mayoritas motifnya seperti apa? -Catatan kita dari 3.726 kasus kekerasan terhadap anak, 52 persen di antaranya adalah kejahatan seksual. Sekitar 28 persen kekerasan dalam bentuk fisik, bullying, dan lainnya terjadi di lingkungan sekolah. Itu yang terlaporkan, bukan data nasional ya. ***

Dua Kali Terobos Pesawat, Kini Terbang Dibiayai Negara PEKANBARU - Dua kali ia coba menerobos naik pesawat ke Jakarta. Pengalaman pertama, di bandara Medan, Sumatera Utara ia terpental karena hempasan mesin jet. Gagal. Pengalaman kedua, di bandara Pekanbaru, ia masuk ke roda bagian belakang pesawat. Selamat. Pengalaman ketiga, akhirnya Mario Steven Ambarita terdaftar sebagai penumpang resmi. Ia akhirnya duduk di kursi empuk pesawat Garuda Indonesia. Dibayar negara. Ia dibawa ke Pekanbaru, Riau sebagai saksi utama kasus penerobosan bandara. Bagaimana kisah si super Mario di penerbangan perdananya? Bobolnya penjagaan berlapis bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, menghentak dunia penerbangan. Mario (21), bisa leluasa masuk ke bagian roda pesawat Garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta. Bertahan di sana selama 1 jam 40 menit. Kementerian Perhubungan langsung membentuk tim investigasi kasus ini. Kasubdit PPNS dan Personil Keamanan

MARIO STEVEN AMBARITA

Kemenhub, Rudi Ricardo mengungkapkan, tim ini sudah bekerja menginvetigasi sejak di bandara Soekarno Hatta. Sumber utama mereka, tentu saja Mario. Sang penerobos yang berhasil masuk di roda pesawat dan terbang dari Bandara SSK II Pekanbaru ke Jakarta. ‘’Karena investigasi di Jakarta sudah selesai, kami pun membawa Mario ke Pekanbaru. Karena kejadiannya di sini,’’ kata Rudi seperti yang dilansir Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Jumat (10/4). Tim investigasi plus Mario ini, Ka-

mis (9/4) bertolak dari Jakarta, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 172. Berangkat pukul 08.35 Wib. ‘’Mario duduk di seat 29 E. Dia sangat antusias, senang dengan penerbangan resmi pertamanya. Tidak ilegal lagi’’ kata Rudi. Selama penerbangan Jakarta-Pekanbaru, dengan jarak tempuh 1 jam 40 menit, Mario duduk dengan tenang. Ia banyak tersenyum. Pandangan matanya lebih sering diarahkan ke luar pesawat. Melihat pemandangan awan dan daratan, dari jendala si burung besi. Pada tim Kemenhub yang mendampinginya, Mario mengaku senang sekali akhirnya bisa duduk nyaman di kursi penumpang. Tak lagi berada di bagian roda pesawat, yang tentu saja

membahayakan nyawanya. ’Katanya senang sekali bisa naik pesawat,’’ ungkap Rudi. Selama perjalanan, Mario kata Rudi, tak tertidur seperti beberapa penumpang pesawat lainnya. Ia seperti benar-benar menikmati perjalanannya di kursi empuk pesawat ternama itu. Sesaat sebelum mendarat di bandara SSK II Pekanbaru, Mario semakin antusias. Ia bahkan mengobrol serius dengan tim Kemenhub yang duduk di sampingnya. Salah satu obrolannya mengenai titiktitik yang menjadi pintu masuk Mario menerobos bandara SSK II Pekanbaru. Ada beberapa titik yang ditunjukannya. ‘’Dia bilang ‘Pak, dari sana saya masuk bandara. Lalu saya begini, begini, begini..’ Pokoknya dia sangat kooperatif sekali menjelaskan ke kita,’’ kata Rudi Untuk mendalami kasus Mario, Rudi mengungkapkan ada tiga tim yang disiapkan Kemenhub. Dua diantaranya adalah tim penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan tim inspektorat Kemenhub. (PekanbaruPos/JPNN)

Jepang Tawarkan Beasiswa Penelitian Jakarta-RK. Pemerintah Jepang kembali mengajak mahasiswa Indonesia yang hendak melanjutkan studi di negeri sakura. Melalui beasiswa Monbukagakusho, pemerintah Jepang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar sebagai research student untuk tahun akademis 2016, tepatnya pada periode April 2016 hingga Oktober 2016.

Selain membiayai uang masuk universitas, beasiswa tersebut juga mencakup biaya hidup sehari-hari serta tiket pulang-pergi. Menurut rilis dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta kepada redaksi, pendaftaran beasiswa itu dibuka mulai 13 April 2015. Syarat para pelamar adalah, warga negara Indonesia yang lahir setelah tanggal 2 April 1981. Pelamar juga harus memiliki

IPK dari universitas jenjang pendidikan terakhir minimum 3,0 dengan nilai TOEFL minimum 550 atau lulus Tes Kemampuan Bahasa Jepang dengan minimum level 2/N2 Pendaftaran beasiswa itu sendiri bisa dilakukan secara online dan formulir pendaftaran dapat diperoleh pada situs resmi Kedutaan Besar Jepang yakni: www. id.emb-japan.go.jp.

Dokumen lamaran sendiri harus dikembalikan baik secara langsung atau dikirim melalui pos kepada Kedutaan Besar Jepang sebelum tanggal 30 April 2015. Dalam program yang sama untuk tahun akademis 2015, sebanyak 33 mahasiswa Indonesia telah berhasil lulus ujian dan berangkat ke Jepang sebagai research student dengan rekomendasi dari pihak kedutaan. (Rmol)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Ingin Berwisata

Harga Pas Hasil Puas

Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

3

Langgar Kode Etik, Lima PNS Dipecat Pontianak-RK. Selama 2014 Pemkot Pontianak menindak tegas bahkan memecat lima Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin dan melanggar kode etik serta terlibat hukum pidana. Dari total 3.728 PNS, terdapat 173 orang diberikan surat teguran, 33 sanksi ringan, seorang sangsi sedang, serta sembilan sanksi berat. Ketegasan ini dilakukan agar dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dijalani dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggungjawab yang tinggi. “Tekadnya Pemkot Pontianak untuk fokus dalam membangun sumber daya manusia (SDM) aparaturnya, agar mampu memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakatnya. Selama 2014 sudah lima PNS yang dipecat,” ungkap Khairil Anwar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Jumat (10/4). Khairil menegaskan, abdi negara harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Seragam yang dimiliki PNS bukan hanya untuk dipamerkan dengan berkeliaran di waktu jam dinas dan menunggu pencairan gaji saja. Melainkan harus diimbangi dengan kewajiban selayaknya tugas yang diemban masing-masing PNS. “Sehingga bagi pegawai negeri

sipil yang kurang disiplin, melanggar kode etik, tentunya akan mendapatkan sanksi maupun teguran. Dari total 3.728 PNS yang ada di lingkungan Kota Pontianak dimonitoring, sebanyak 43 PNS telah diberikan sanksi baik kecil, sedang maupun berat,” ungkapnya. Spesifikasi sanksi berat berupa penurunan pangkat. Selama tiga tahun sudah tiga PNS yang disanksi seperti ini. Kemudian tidak memiliki jabatan sama sekali atau menjadi PNS biasa ada satu orang, bahkan pemberhentian tidak hormat turut pula dilakukan dan sudah ada empat orang. “Sanksi tersebut tentunya berimbas pada terhambatnya proses kenaikan pangkat, penundaan gaji berkala, hingga penundaan pemberian tunjangan bagi PNS yang bersangkutan,” jelas Khairil. Sanksi lain berupa surat teguran diperuntukkan 173 PNS. Mereka ketahuan keluyuran saat jam dinas. Hal tersebut dilakukan berdasarkan monitoring di lapangan dan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), khususnya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik. “Pemberian sanksi disiplin hingga teguran perlu dilakukan, karena menyangkut ketidakpatuhan terhadap kewajiban menjadi aparatur negara,” papar Khairil. (agn)

Ilustrasi.

NET

Selamat dan Sukses KEPADA WISUDAWAN ANGKATAN KE VI MAHASISWA PROGRAM STRATA SATU (S1)

SEKOLAH TINGGI PASTORAL (STP) ST. AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Effa, S.Ag Fransiskus Ilham, S.Ag Bernadeta Tesa, S.Ag Eduardus Sandra Subrata, S.Ag F.X. Welly, S.Ag 3.59 Veneranda Vivin, S.Ag Melkianus Jaham, S.Ag Suprianus Shogun, S.Ag Febiana Putri Royani, S.Ag Ika, S.Ag Natalia Langatan, S.Ag Hartati Minarni, S.Ag Florentina Kristin Paribasa, S.Ag Monika Paula, S.Ag Norsiti, S.Ag Aloisius Japir, S.Ag Jaiwinda, S.Ag Boni Herlina, S.Ag Maria Ango, S.Ag Mateus, S.Ag Radharmono, S.Ag Yanti, S.Ag Yuliana Pita, S.Ag Antonia Eliana, S.Ag Victorina Linda Novianty, S.Ag Elisabet Berti, S.Ag Esterya Paula, S.Ag Emilia Emil, S.Ag Herkulanus Sudirman, S.Ag Herminata, S.Ag Katarina Ewita, S.Ag Nira Puspita, S.Ag Selpina Mardiana, S.Ag Yohana Selvina Asminir Bonitasia Susanti Ferdinanda Budi Gunawan Endang F. Melano Hamnah Hendrikus Mangku, S.Ag

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

Heronimus Hero, S.Ag Jully Satryadi, S.Ag Magaretha Weti, S.Ag Nita, S.Ag Siti Muna, S.Ag Widianingsih Adun, S.Ag Yosepina Tuti, S.Ag Adriana Meri Saputri, S.Ag Akwila Eti, S.Ag Liu Ling Ling, S.Ag Inggu, S.Ag Maria Rosalina Desy, S.Ag Natalia Lina, S.Ag Yupita Ngura, S.Ag Teresia Lantuk, S.Ag Yohanes, S.Ag Bernadetha Nugrahaeni Rusmar, S.Ag Emiliana Yuliani, S.Ag Erma Yuruiarti Sabina, S.Ag Herkulanus Junaidi, S.Ag Hermianti Linda, S.Ag Margareta Mayumi, S.Ag Rina, S.Ag Suryana Tojok, S.Ag Panisaria Ida, S.Ag Adriana Ana, S.Ag Lina, S.Ag Leonardus, S.Ag

7 Besar Mahasiswa Reguler No

Nama

IPK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Effa, S.Ag Fransiskus Ilham, S.Ag Bernadeta Tesa, S.Ag Eduardus Sandra Subrata, S.Ag F.X. Welly, S.Ag Veneranda Vivin, S.Ag Melkianus Jaham, S.Ag Suprianus Shogun, S.Ag Febiana Putri Royani, S.Ag Ika, S.Ag

3.78 3.73 3.66 3.63 3.59 3.58 3.58 3.58 3.55 3.55

PERINGKAT I II III IV V VI VI VI VII VII

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112

Oktavianus Ogi Sriyanto, S.Ag Kornelia Dede, S.Ag Fortunata Angela Triutami, S.Ag Marselinus, S.Ag Simon Petrus, S.Ag Yumarta Yutalista, S.Ag Niko Ardion, S.Ag Demambang Jimmy, S.Ag Dian Seli, S.Ag Endang Sugiati, S.Ag F. Tikko Noplanda, S.Ag Hartono, S.Ag Sugianto, S.Ag Yohanes Tetang, S.Ag Basilius Berdot Balite, S.Ag Eligia Nopri, S.Ag Karpinus, S.Ag Linda, S.Ag Mena Anggelina, S.Ag Nani Astria, S.Ag Maria Gerentina, S.Ag Vitalis Ferry Krismanto, S.Ag Elvina Yuli, S.Ag Norwinda Vera Pratama, S.Ag Maria Mariana, S.Ag Petrus Sihombing, S.Ag Edi Sutra, S.Ag Victoria Ernawati, S.Ag Elysabet, S.Ag Utun, S.Ag Natalia Neti, S.Ag Ragi Buana, S.Ag Algonda, S.Ag Stepanus Suandi Iwan, S.Ag Maria Kidas, S.Ag Giana, S.Ag Minuel Litang, S.Ag Dewi Kartini, S.Ag Jultiram, S.Ag Antonius Nonong, S.Ag Dinase, S.Ag Lusia Nangu, S.Ag

MAHASISWA PROGRAM DUAL MODE SYSTEM (DMS)

SEKOLAH TINGGI PASTORAL SANTO AGUSTINUS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133

Yoermina Marselia Cik, S.Ag Bartomius Tong, S.Ag Cas Hartadi, S.Ag Mawadi, S.Ag Yoseph Jawa, S.Ag Emelia Sarapin, S.Ag Wilhelmus Parlin, S.Ag Maria Magdalena Selini, S.Ag Yohana Ana, S.Ag Fransiskus Kaverius Togong, S.Ag Yon, S.Ag Yustinus Winarta, S.Ag Ayus H , S.Ag Yuliana Asuan, S.Ag Herkulana Lanjin, S.Ag Theresia Kuyong, S.Ag Yuliana Falkoneiri Yulika, S.Ag Stepanus Kirman, S.Ag Theresia Awin, S.Ag Antonia Nyonyon, S.Ag Nobertus Agol, S.Ag

134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147

Yustina Ustiana, S.Ag Unas, S.Ag Modesta Lusia, S.Ag Theresia, S.Ag Yohanes Kenedi Linsi, S.Ag Laminah, S.Ag Toni, S.Ag Monsen, S.Ag Yovita, S.Ag Thomas, S.Ag Anastasia A, S.Ag Johdi, S.Ag Sauni, S.Ag Fransiscus Piun, S.Ag

3 Besar Mahasiswa Program Dual Mode System (DMS) No Nama IPK PERINGKAT 1 2 3

YOERMINA MARSELIA CIK, S.Ag BARTOMIUS TONG, S.Ag CAS HARTADI, S.Ag

3.43 3.39 3.32

I II III

148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167

Mateus Mustapa, S.Ag Ajun, S.Ag Epi, S.Ag Murni, S.Ag Sudirman, S.Ag Fransiskus Yogisaputra, S.Ag Linda, S.Ag Hayutalia Indorawati, S.Ag Albina Sumarni, S.Ag Litang, S.Ag Jabat, S.Ag Klara Viviana, S.Ag Donatus, S.Ag Uben, S.Ag Silvester Puter, S.Ag Adriana Sumarni, S.Ag Lusia Herlina, S.Ag Lusia Trihartati, S.Ag Lina Gunila, S.Ag Kasianus Biong, S.Ag

Sungai Raya, 11 April 2015 Ketua STP St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak

Dr. Drs. Andreas Muhrotien, M. Si Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua III

Drs. Yosef

Martinus, S.Ag.,M.Si

Drs. Martinus Marthin, M.Si

Kaprodi

Drs. Thomas Kuslin

Balitbangmas

Dr. A. Totok Priyadi, M.Pd

JPT Kalbar Terancam Gulung Tikar

Menhub Arogan dan Tak Paham Logistik Pontianak-RK. Wacana diberlakukannya wajib setor modal sebesar Rp25 miliar oleh Kementerian Perhubungan RI terhadap Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) se Indonesia berdampak negatif. Kebijakan itu dianggap arogan. Ketum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Kalbar, Retno Pramudya SH MH didampingi Sekretaris ALFI Kalbar, Budi Basadi melakukan jumpa pers menyikapi kebijakan Kementerian Perhubungan tersebut. “Jika wacana dalam draf revisi SK Menhub No.KM-10/1988 tentang JPT itu diberlakukan, maka JPT yang ada di Kalbar terancam gulung tikar. Maka dari itu kita DPW ALFI/ILFA se Indonesia melalui DPP ALF/ ILFA menolak pemberlakuan draf revisi SK Menhub itu,” tegas Retno, kemarin. Dikatakannya, tidak hanya Kalbar yang gulung tikar, tetapi se Indonesia. Karena draf revisi SK ini sudah sangat meresahkan dan sangat arogan. “JPT se Indonesia tidak mampu

mengeluarkan modal sebesar Rp25 miliar seperti apa yang ditekankan Menhub dalam draf revisi SK-nya. Sebelum ada keputusan ini, modal dasar untuk JPT hanya Rp200 juta saja. Kalau draf revisi ini tetap dipakai oleh Menhub, apa tidak membuat JPT Indonesia gulung tikar,” kesalnya. Yang perlu diketahui Menhub sebelum meresmikan draf revisi SK itu, sebagian besar pelaku usaha sektor logistik/JPT adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Di Kalbar ini sebagian besar UMKM, yakni sebanyak 60 perusahaan terdiri dari 1800 pekerja tetap, sedangkan yang tidak tetap mungkin bisa 5000 pekerja. Kalau ini sampai gulung tikar, siapa yang tanggungjawab atas khalayak hidup masyarakat banyak ini,” tegas mantan anggota DPRD Kalbar tahun 2009-2014 itu. Dikatakan Retno, tak hanya membuat bangkrut dan gulung tikar JPT di Kalbar, melainkan juga akan berdampak pada distribusi dan transportasi. “Jadi saya rasa ini sudah

arogan dan saya anggap Menhub tidak paham dengan logistik dan transportasi laut,” katanya. Aksi penolakan draf revisi itu, dikatakan Retno, sudah disampaikan kepada Menhub. Seluruh JPT atau ALFI/ILFA se Indonesia menolak dengan kebijakan yang begitu memberatkan perusahaan JPT. “Kalau ini memang ingin tetap diberlakukan, kami sudah memberikan saran, yakni maksimal Rp1,2 miliar untuk modal dasar yang harus disetor JPT, bukan Rp25 miliar,” ungkapnya. “Jika pun juga tidak mengindahkan penolakan dan saran dari ALFI/ ILFA Indonesia, berarti Menhub ingin mematikan JPT se Indonesia dan menggunakan JPT yang memiliki modal besar, alias JPT yang berasal dari investor negara lain yang masuk ke Indonesia. Berarti ini tidak adil,” tegasnya. Seluruh pengurus ALFI dan ILFA di Kalbar berharap tidak menggunakan draf revisi SK Menhub tentang JPT tersebut. Agar perusahaan JPT yang ada di Indonesia, khususnya di Kalbar tetap berjalan. (zrn)

Warkop Heng Ada Perpustakaan Mini Pontianak-RK. ‘Membaca Adalah Jendela Ilmu’, kata-kata ini mungkin tepat untuk perpustakaan mini di Jalan Sisingamaharaja No 100 Pontianak Selatan. Uniknya, taman baca yang ini terletak di salah satu warung kopi (Warkop) milik Deddy Tjahaja alias Heng. Tak khayal, penikmat kopi bisa bersantai sambil menimba ilmu dengan membaca perpustakaan yang disediakan Perpustakaan Daerah semenjak beberapa tahun lalu tersebut. Warkop yang menyediakan layanan perpustakaan mini ini membuat penikmat atau konsumen yang hobi membaca semakin dimanjakan. Terlebih seluruh buku-buku yang disediakan itu gratis untuk dibaca. Namun terdapat satu aturan yang harus dipatuhi jika ingin membacanya, yakni dilarang membawa pulang alias baca di tempat atau di Warkop milik pria 50 tahun itu. “Perpustakaan mini ini adalah program dari perpustakaan daerah, ada sekitar 10 untuk se Kota Pontianak, di sini salah satunya,” ungkap Heng, Jumat (10/4).

Keinginan untuk membuat taman baca, lanjut Heng, sebenarnya sudah lama dilakukannya. Namun terkendala dengan buku-buku bacaan miliknya yang terbatas. Setelah mendapat tawaran dan juga ada program dari Perpustakaan Daerah, dirinya merasa senang, terlebih keinginannya terwujud. “Mulanya saya pikir menarik juga, karena pada awalnya saya mau pasang sendiri, tapi takut tidak ada minat baca orang yang minum kopi. Tapi ternyata setelah adanya perpustakaan ini, malah semakin banyak pelanggan yang datang,” jelasnya. Kapasitas berbagai jenis buku, mulai dari cerita fiksi, ekonomi, novel dan sebagainya, dengan total keseluruhan 250 judul buku, terdiri dari masing-masing dua jilid yang secara keseluruhannya mencapai lebih dari 500 buku, dinilainya masih sangat kurang. Walaupun demikian, setidaknya Heng sendiri bisa membaca buku tersebut tanpa harus pergi membeli dan menyewa di luar. “Buku-buku yang ada itu seperti pengetahuan umum, tentang moti-

vasi, atau yang lebih ringan lagi ada novelnya juga. Bisa di baca di sini tapi tidak bisa di bawa pulang ke rumah,” katanya. Heng mengaku tidak menutup diri, barang siapa saja yang mau menghibahkan buku-buku baik yang masih dalam keadaan baru maupun bekas. Dirinya sangat menerima sumbangan tersebut, karena ia berpikir bukan casing buku yang diperlukan, tapi manfaat atau ilmu yang terkandung dari buku tersebut yang diyakininya bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Buku-buku saya sebenarnya juga ada, tapi cenderung pemahamannya berat-berat. Tapi kalau kiranya ada yang mau menghibahkan untuk beramal, tetap akan kita tampung dan kita pajang di perpustakaan mini ini,” harapnya. Warkop yang sudah ada semenjak 35 tahun silam itu, Heng mengaku pelanggannya semakin bertambah. Di samping bisa menikmati kopi atau makanan yang dipesan, pengunjung juga bisa membaca secara gratis sambil bersantai ditemani musik sesuai permintaan pengunjungnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 2 Bulan April 2015

Jakarta-RK. Pengusaha Jepang yang tergabung dalam Keidanren, kemarin menyambangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong mereka investasi di wilayah luar Pulau Jawa. Keidanren merupakan asosiasi perusahaan-perusahaan besar di Jepang. Mereka memiliki anggota sekitar 1.300 perusahaan Jepang, 121 asosiasi industri, dan 47 organisasi ekonomi regional. Pada kunjungan ke Kemenperin, Keidanren memboyong 46 perwakilan perusahaan dengan rincian 18 orang berasal dari perusahaan top Jepang dan 28 orang dari perusahaan pendamping. “18 perusahaan top yang ikut dalam rombongan ini, bisa dikatakan selama ini penggerak ekonomi Jepang. Kami siap berinvestasi di sejumlah sektor,” kata Chairman of Keindanren, Sadayuki Sakakibara. Sebelum menyambangi Kemenperin, sehari sebelumnya para pengusaha Jepang ini menemui Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka menyampaikan komitmennya berinvestasi di Indonesia. Mereka juga menyampaikan harapannya agar hambatan investasi di Indonesia bisa segera diatasi, seperti keterbatasan energi listrik dan kemacetan. Kedatangan mereka ke Kemenperin, bertujuan untuk membicarakan teknis dan penjajakan rencana investasi. Dalam pertemuan ini, ikut hadir sejumlah pengusaha dalam negeri yang tergabung pada Kamar

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 10 April 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,001.13 13,852.11 3,564.56 3,459.26 9,555.20 12,975.00

9,894.50 13,709.47 3,525.94 3,424.15 9,451.80 12,845.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

4

Keidanren Siap Berinvestasi

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Sabtu, 11 April 2015

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT

Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra menerima cenderamata dari Keidanren Jepang yang diketuai Mr. Sadayuki Sakakibara didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia H.E Mr. Tanizaki Yasuaki di Kementerian Perindustrian Jakarta, 9 April 2015. Ist

Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sadayuki mengatakan, pihaknya tertarik mengembangkan penerapan teknologi pada proyek infrastruktur, listrik, drainase, transportasi perkotaan, dan pengolahan air bersih. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengarahkan para pengusaha Jepang untuk merealisasikan investasinya di luar Pulau Jawa. Khususnya di Indonesia bagian timur. “Saya sangat berharap perusahaan-

perusahaan Jepang menaruh minat dan mau menanamkan modalnya di kawasankawasan industri yang sedang dibangun kami,” harap Saleh. Saleh menawarkan Jepang investasi pada industri baja hilir nasional. Dia bilang, pihaknya sedang memprioritaskan pembangunan kawasan industri stainless steel Bantaeng, Buli, Morowali, dan Konawe. Selain itu, Saleh berharap, dalam mengembangkan investasi, pengusaha Jepang menjalin kerja sama dengan peru-

sahaan lokal. “Saya mengharapkan kepada para pimpinan perusahaan Indonesia yang hadir agar bisa melanjutkan pertemuan dengan para anggota Keidanren dalam sesi business networking,” pinta Saleh. Sekadar informasi, Kemenperin memiliki program membangun 14 kawasan industri hingga 2019. Estimasi kebutuhan modal mencapai Rp 192,44 triliun. Kawasan industri yang akan dikembangkan berada di wilayah Indonesia Timur antara lain Bintuni, Buli, Bitung, Palu, Morowali, Konawe, Bantaeng, Batulicin, Jorong, Ketapang, Kuala Tanjung, Seo Mangkei, dan Tanggamus. Saleh meyakinkan, Indonesia saat ini telah memiliki dan terus melengkapi infrastruktur pendukung dalam menopang pembangunan industri. “Saat ini pemerintah telah menetapkan prioritas pembangunan seperti tenaga listrik, maritim (pelabuhan dan perikanan), dan percepatan pembangunan di daerah,” paparnya. Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto menilai, kedatangan rombongan para pengusaha Jepang menunjukkan keseriusan mereka meningkatkan investasi di Indonesia. Suryo berharap, industri Jepang berkenan melakukan transfer teknologi di dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. “Industri Jepang memiliki teknologi muktahir. Kita harapkan mereka dapat melakukan transfer teknologi,” harap Suryo. (Rmol)

April 2014

Rini Bantah Akan Lego Empat BUMN

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA-RK. Empat perusahaan pelat merah dikabarkan bakal dijual oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Empat BUMN tersebut yakni Jasa Marga, Aneka Tambang (Antam), Waskita Karya, dan Adhi Karya. Namun kabar tersebut langsung dibantah Menteri BUMN Rini Soemarno. Menurutnya, ada salah pengertian tentang apa yang telah ia sampaikan terkait dana suntikan penyertaan modal negara (PMN). ”Siapa yang mau ngejual? Saya rasa ada salah pengertian. Kemarin kami meminta penyertaan modal negara (PMN), nah

Equatoriana

PMN itu beberapa hal yang kami lakukan dengan beberapa perusahaan. Ada empat perusahaan yang kami mintakan penyertaan modalnya, yang pada dasarnya sudah perusahaan publik,” kata Rini saat di temui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4). Perusahaan-perusahaan tersebut, sambung Rini akan didorong untuk melakukan pengembangan. Untuk Waskita, Jasa Marga dan Adhi Karya misalnya, Rini menyebut bakal difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Rini harus dibantu melalui

pasar modal terlebih dulu atau penerbitan saham baru (right issue). “Karena mereka sudah merupakan perusahaan publik, kalau kita mau menyertakan modal negara, itu harus melalui pasar modal. Dikeluarkan saham baru, yang kemudian diambil oleh pemegang saham. PMN ini memastikan bahwa kepemilikan negara tidak akan berkurang malah kemungkinan besar akan bertambah. Itu dasarnya. Jadi ada salah pengertian,” jelasnya. “Justru dengan kita meminta penyertaan modal dan melakukan right issue supaya kepemilikan negara tetap jumlah kepe-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

milikannya. Apakah itu 60 persen, atau 65 persen ataupun lebih bertambah besar,” imbuh Rini. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, ada empat BUMN yang bakal dijual oleh pemerintahan Jokowi-JK. Prabowo mengaku telah mendapat laporan soal rencana privatisasi empat BUMN tersebut. ”Saya dapat laporan ada empat BUMN kita yang mau diprivatisasi,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara ’Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra’, di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (8/4). (chi/jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga Cepat Berantas Korupsi Korupsi di Kalbar spektakuler, Kejati Kalbar bentuk Satgas Anti Korupsi percepat berantas korupsi dan kejahatan lainnya, demi penyelamatan harta dan keuangan negara selama ini terlalu sulit. Kepada siapa akan melaporkan kasus-kasus kejahatan yang terjadi di Kalbar, karena terlalu sulit dibedakan oknum penegak hukum/pejabat dengan penjahat?! Karena di Kalbar terlalu kuatnya makelar kasus seperti orang kuat kebal hukum?! Modus operandi kejahatan paling menonjol di Kalbar, adalah seperti korupsi gaya baru bermodus proyek kerja asal jadi dan belum beberapa bulan proyek terbengkalai, uang termin 100 % cair! Pembabatan HL, CA dan TN berkedok SKAU dan IPK. Narkoba merasuk sampai ke desa-desa, BB narkoba dimanipulasi. Semoga Satgas Kejati Kalbar dapat mendukung ketegasan bapak Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Kapolda Kalbar berani dan jujur menumpas penjahat berseragam polisi tanpa kecuali. Bravo Kalpolda Kalbar. Ibrahim Myh. 081288673500 31-3-2015 09.30

Kapan Diperbaiki? Kapan ya Jalan A Pangkar di Dogom Putussibau diperbaiki? Sudah jalannya bederai eh pinggir jalan tempat orang buang sampah. Jangan sampai nama jalan berubah jadi Jalan Sampah.

Tanggapan Negeri 1001 KKN ini heboh BBM naik dan terus naik. Harga bahan pokok pastinya naik walau BBM tidak naik. Jika BBM naik dan terus naik, pertanda negeri ini kurang membaik. Suhu politik terus naik. Beberapa partai diacak-acak karena perebutan suara ingin berkuasa. Tensi darah beberapa legislator di parlemen pun naik. Kapan Kabinet Kerja JJ bisa bekerja dengan baik? Narkoba merajalela, PETI di Kalbar marak, pembalakan HL dan CA di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalbar tak pernah berhenti! Nelayan asing semakin berjaya nelayan tradisional semakin sengsara. Pemusnahan gambut di HL Gunung Ambawang KKR berkedok kebun sawit! Setiap hari pengamat dan pakar bertengkar, akanlah terciptanya Kabinet Kerja terxx, rakyat jelata lapar! Akibat para elit politik bercakar seperti biawak komodo sedang lapar. Lingkungan hidup semakin rusak akibat PETI tak pernah berhenti. HL di Kecamatan Air Besar akan punah! Siapa peduli? Ibrahim Myh. 081288673500 10-4-2015

085750052791 9-4-2015

14.51

Tak Ada Bukti Hayo... xxi kebakaran jenggot, sudah nerima uang Rp 1 miliar tidak ngaku. Tentu saja gak ada bukti, karena xxi dan xxa kalau nerima uang sembunyi-sembunyi. xxi dan xxa lebih koruptor dari pada tersangka. Kalau tak korupsi, mana mungkin rekeningnya gendut.

06.53

085387658606 10-4-2015

03.42

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Target 2015

Sabtu, 11 April 2015

5

Dua Anak Mega Jadi Pengurus DPP PDIP 2015-2020

Syarif Abdullah: DPR Hanya Sahkan 25 RUU DOB JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Syarief Abdullah Alkadrie menyatakan Komisi II menargetkan pengesahan 25 Daerah Otonomi Baru (DOB) di tahun 2015 ini. Sementara, RUU pembentukan DOB yang sudah mulai dibahas DPR periode sebelumnya, ada 87 RUU, terdiri dari paket 65 RUU dan paket 22 RUU. Pembentukan DOB menurutnya, bukan untuk federalisasi Indonesia, tapi untuk mendekatkan pelayanan negara da pemberdayaan rakyat, dengan tetap menjaga persatuan dan kebhinekaan RI. “Otonomi daerah yang bakal diwujudkan harus berlandaskan pada prinsip demokrasi yang beriringan antara pembangunan fisik, infrastruktur, serta kualitas manusianya,” kata Syarief Abdullah Alkadrie, saat seminar, ”Membedah Pelaksanaan Otda dalam Memperkuat Pemerintahan Daerah dan Demokrasi Di Indonesia, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (10/4). Semangat Otda, lanjut Ketua Fraksi NasDem DPR ini, tidak untuk mendorong Indonesia menganut sistem pemerintahan federalisme, tapi menjadikan pemerintahan daerah sebagai perpanjangan pemerintah pusat dalam pembangunan. “Jadi, dalam otonomi daerah menjaga kesatuan politik dan pemerintahan dengan tetap memperhatikan kebhinekaan serta potensi daerah,” tegasnya. Dia jelaskan, DOB adalah upaya pemekaran untuk usaha menuju kesejahtrerakan rakyat. Makna pemekaran wilayah lanjutnya, bukan untuk memisahkan arah pembangunan. “Tapi, untuk menyediakan pelayanan dasar bagi seluruh warga negara,” ujarnya. Di tempat yang sama, pakar Otda, Irfan Ridwan Maksum mengatakan dalam kerangka sistem pemerintahan Indonesia, konsep ini merupakan perkawinan antara sentralisasi dan desentralisasi. ”Kehadiran otonomi daerah dan pemerintahan daerah selalu bersamaan dengan jalannya pemerintah pusat, bukan berarti saling meniadakan,” katanya. Sementara Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syarif Hidayat menambahkan bahwa otonomi daerah adalah produk reformasi. ”Sayangnya reformasi masih sibuk membangun institusi negara, tapi luput membangun masyarakatnya,” kata Syarif. Apabila cita-cita mulia otonomi daerah dalam konteks reformasi institusi tidak diiringi dengan reformasi kapasitas negara, menurut Syarif, jangan heran jika nantinya hanya menjadi paradoks dan memperumit keadaan.(fas/ jpnn)

Rakyat Kalbar

Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo

SANUR-RK. Terjawab sudah pertanyaan besar seputar struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan 2015-2020. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memilih 26 kader terbaik dan terpercaya, menjalankan roda organisasi partai lima tahun ke depan. ”Tidak begitu banyak perubahan. Karena terbukti yang lama membawa kemenangan,” kata Mega, saat mengumumkan kabinetnya, di Agung Room Inna Grand Bali Beach, Sanur, Jumat (10/4). Seperti yang sudah diramalkan banyak pihak, Hasto Kristiyanto dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal. Sementara dua anak Megawati, Muhammad Prananda Prabowo dan Puan

Maharani dipercaya ikut ibundanya mengurus partai pemenang Pemilu 2014 ini. Yang Tersingkir dan Yang Baru Dari jumlah posisinya, tak ada perbedaan antara periode 2010-2015 dengan 2015-2020, sama-sama 27. Sementara dari orangnya, ada 6 nama yang harus keluar dari kepengurusan diganti dengan enam nama lainnya. “Pengurus pada periode ini masih banyak yang sama dengan periode sebelumnya. Karena pengurus periode sebelumnya telah terbukti bekerja baik dan mengantarkan PDI Perjuangan memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014,” ujar Mega. Enam nama lama yang harus rela digantikan adalah Sidharto Danu-

subroto (bidang kehormatan partai), Rano Karno (bidang informasi dan komunikasi), Effendi Simbolon (bidang sumber daya dan dana), Maruarar Sirait (bidang pemuda dan olahraga), Bambang Mulyanto (bidang energi dan pertambangan dan lingkungan hidup) dan Emir Moeis (bidang keuangan dan perbankan). Sementara nama baru yang masuk adalah Prananda Prabowo (bidang ekonomi kreatif ), Sukur Nababan (bidang pemuda dan olahraga), Utut Adianto (wakil sekretaris jenderal bidang internal), Hendrawan Supratikno (bidang perekonomian), Bambang Dwi Hartono (bidang pemenangan pemilu) dan Sri Rahayu (bidang kesehatan dan anak). (adk/ara/jpnn)

Ketua Umum: Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri Ketua DPP 1. Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun 2. Bidang Pemenangan Pemilu: Bambang Dwi Hartono 3. Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Idham Samawi 4. Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat 5. Bidang Politik dan Keamanan : Puan Maharani (non-aktif karena jadi menteri) 6. Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Pandjaitan 7. Bidang Perekonomian: Hendrawan Supratikno 8. Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Muhammad Prakosa 9. Bidang Kemaritiman: Rohmin Dahuri 10. Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Andreas Hugo Pareira 11. Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Ribka Tjiptaning 12. Bidang Buruh Tani dan Nelayan: Mindo Sianipar 13. Bidang Kesehatan dan Anak: Sri Rahayu 14. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: I Made Urip 15. Bidang Koperasi dan UMKM: Nusirwan Sujono 16. Bidang Pariwisata: Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani 17. Bidang Pemuda dan Olahraga: Sukur Nababan 18. Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Hamka Haq 19. Bidang Ekonomi Kreatif : Prananda Prabowo Sekretaris Jenderal: Hasto Kristiyanto 1. Wakil Sekjen Bidang Internal: Utut Adianto 2. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan: Eriko Sotarduga 3. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Ahmad Basarah Bendahara Umum: Olly Dondokambey 1. Wakil Bendum Bidang Internal: Rudiyanto Tjen 2. Wakil Bendum Bidang Program: Juliari Peter Batubara. (adk/ara/jpnn)

Metro SINGKAWANG

Besok Pagi, Majelis Quran di Masjid Agung Singkawang. Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Singkawang menggelar Majelis Quran bersama Ketua Ikadi Kalbar, Ustad Didik M Nur Haris Lc MA di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Minggu (12/4) pukul 08.30. “Kegiatan ini sebagai media taklim umat Islam, agar mengenal Alquran sebagai petunjuk dalam kehidupan, media silaturahmi seluruh komponen umat, dan media amal untuk memberdayakan seluruh potensi demi kejayaan Islam,” kata Ustad Djoko Supriatno, Ketua Ikadi Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (10/4). Majelis Quran ini terbuka untuk umum. Pesertanya ditargetkan mencapai 1.000 orang. “Pesertanya terdiri atas majelis taklim, kerohanian Islam, perkantoran, Lembaga Dakwah Kampus, Rohis SMA/SMK/MA, pengurus masjid dan tokoh masyarakat,” ungkap Djoko. Dia menjelaskan, kajian utama pada Majelis Quran kali ini mengangkat tema ‘Membumikan Alquran dalam Kehidupan’. “Kita harap masyarakat datang beramai-ramai untuk menghadiri kajian di Majelis Quran ini,” undang Djoko. (dik)

BENGKAYANG

TNI Bantu Petani Menanam Padi

Personil Koramil Singkawang membantu warga menanam padi di Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah. MORDIADI

Singkawang. Koramil Singkawang Kota bersama Kelompok Tani Bukit Burung menanam padi di Gang Stempel, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa (7/4) lalu. “Ini merupakan program pemerintah terkait swasembada pangan. Seluruh prajurit diperintahkan melaksanakan kegiatan ini,” ujar Kapten (Inf) Sianipar, Danramil Singkawang Kota kepada wartawan. Sianipar menjelaskan, menanam padi bersama petani, merupakan salah satu bentuk dari tindak lanjut kerjasama antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian, terkait upaya mewujudkan ketahanan pangan. Seluruh prajurit sudah diperintahkan melakukan pendampingan, dan pengawalan kegiatan petani. Ujung tombaknya Babinsa. Kerjasama antara prajurit dengan petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, guna mewujudkan swasembada pangan. Melalui kerjasama Koramil Singkawang Kota dengan petani, diharap-

kan produktivitas padi meningkat, dari 4 ton menjadi 6 ton per hektar. “Apa yang kita lakukan ini merupakan bagian dari program Pajali, yakni Padi, Jagung dan Kedelai,” jelas Sianipar. Ketika ditanya tentang lahan persawahan di wilayah tugasnya, Sianipar menjelaskan, di wilayah Koramil Singkawang yang meliputi Kecamatan Singkawang Barat dan Tengah, saat ini lahan sawahnya semakin sempit, lantaran banyaknya bangunan. Keterbatasan lahan itu disikapi Koramil Singkawang Kota dengan berupaya membantu petani, agar lahan yang ada tetap bisa dipertahankan. “Kita bukan hanya membantu menanam sekarang ini, tetapi juga mengawasinya hingga panen nanti,” ujar Sianipar. Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Bukit Burung, H Dai mengapresiasi perhatian Koramil Singkawang terhadap petani, dalam upaya meningkatkan produktivitas padi. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 April 2015

6

Akhirnya ...dari hal 1 kalinya SDA memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK. Seperti diketahui, pada Mei 2014 KPK menetapkan SDA sebagai tersangka dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013. Dia diduga menyalahgunakan dana setoran awal haji dari masyarakat untuk membiayai pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji. Pada hari Rabu (8/4) lalu, KPK kembali menetapkan SDA sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan haji. Namun kali ini untuk penyelenggaraan haji tahun 2010-2011. At a s p e r b u at a n n ya p r i a berkacamata ini, dijerat dengan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang No 31 tahun 1999, sebagaimana telah diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 dan juncto pasal 65 KUHPidana.

Re-editing: Hamka Saptono

Tips .............dari hal 1

PANGERAN BRUNEI MENIKAH, HABISKAN BERAPA RATUS MILIYAR? BANDAR SERI BEGAWAN - Keluarga kerajaan Brunei Darussalam menggelar pesta lebih dari 11 hari untuk pernikahan Pangeran Abdul Malik, 31, dengan Raabi’atul Aadawiyah, 21. Rangkaian prosesi pernikahan dimulai sejak Minggu (5/4). Yaitu, acara upacara lamaran pernikahan kerajaan atau Majlis Istiadat Bersuruh Diraja. Sama dengan prosesi lamaran pada umumnya, keluarga calon pengantin laki-laki datang ke rumah calon pengantin perempuan. Tujuannya adalah mengungkapkan keinginan Pangeran Abdul Malik mempersunting mantan kontestan Miss World Muslimah tersebut. Prosesi itu dimulai di Istana Nurul Iman dan dilanjutkan menuju rumah calon pengantin perempuan di Darul Fadhl di Jalan Permaisuara.

Rombongan keluarga kerajaan juga membawa berbagai keperluan calon pengantin seperti baju, sepasang sepatu, dan benda-benda lainnya. Uang mahar dari anak keenam Sultan Hassanal Bolkiah tersebut senilai USD 1.000 (Rp 12,9 juta). Untuk menghormati keluarga kerajaan, penduduk diharuskan mengibarkan bendera nasional mulai Senin (6/4). Para ekspatriat, duta besar, dan penduduk asing lainnya yang tinggal di Brunei Darussalam diminta mengibarkan bendera negara masing-masing. Rabu (8/4) mereka resmi bertunangan setelah calon mempelai perempuan menerima pinangan sang pangeran. Prosesi akad nikah dilakukan hari ini. Resepsinya diadakan minggu depan. Belum diketahui jumlah biaya yang dihabiskan kera-

jaan untuk pernikahan tersebut. Namun, pernikahan putri kelima Sultan Hajah Hafizah Sururul Bolkiah, 32, pada 2012 telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 250 miliar. Tidak jauh berbeda dengan pernikahan keluarga kerajaan sebelumnya, para pernikahan kali ini bakal dihelat dengan mewah. Kerajaan sudah mengundang 96 jurnalis untuk meliput acara pernikahan itu. Sebanyak 21 orang di antaranya berasal dari dalam negeri. Ada ruangan khusus yang disediakan untuk awak media. Bukan hanya itu, ribuan undangan dari luar negeri juga disebarkan. Ada pula pesta rakyat dan kembang api untuk menghibur penduduk. (The Asia One/The Brunei Times/sha/c14/ami)

“Bagi siswa yang akan dites Senin mendatang, saya pesan agar menjaga kesehatan, belajar giat hingga Sabtu. Minggu siang waktunya istirahat. Kalaupun ingin diulang cukup dibaca saja, setelah itu istirahat full,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (10/4). Dikatakan lagi, saat ini merupakan hari-hari terakhir belajar keras. Minggu malamnya siswa harus istirahat full, tidur delapan jam biar pagi fresh, dan bisa mengerjakan soal dengan baik. “Jadi jangan terbalik, hari-hari terakhir santai, minggunya malah dikebut. Yang ada justru siswa kelabakan dan stres saat UN nanti,” tuturnya. Menteri Anies lagi-lagi menyatakan, meski UN bukan satusatunya tolok ukur kelulusan siswa, namun untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN), hasil UN dan integritas sekolah tetap jadi patokan utama. Karena itu dia mengimbau, sekolah, siswa dan orangtua murid, agar tidak menyepelekan UN.

Re-editing: Hamka Saptono

Bisa Jadi .............................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Legislator pemilihan Kabupaten Mempawah-Kubu Raya ini mempertanyakan mengapa BPN berani mengeluarkan sertifikat di atas tanah yang sudah bersertifikat. Sangat aneh kalau BPN tidak menyimpan dokumentasi peta atau kopian sertifikat tanah di wilayah kerjanya. “Mungkin atau tidak kalau kita mengatakan BPN kurang teliti atau mungkin tidak turun ke lapangan?” tanya Amin. Selain itu, kinerja Kades dan Lurah, selaku pihak yang menerbitkan SKT, ditegurnya. Mereka diminta lebih berhati-hati. Jangan sampai terjadi hal yang dapat meresahkan pemilik lahan atau masyarakat karena adanya tumpang tindih lahan ini. “Kita minta Kades atau Lurah mengenal asal usul tanah, tidak sembarangan mengeluarkan SKT yang akhirnya menimbulkan masalah,” pinta Amin. Atas masalah ini, DPRD Kota Pontianak juga meminta BPN kembali berpatokan pada data yang dimiliki agar tidak terjadi sertifikat ganda. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pontianak, Suarmadjat, menegaskan permasala-

han seperti ini sangat rentan dan memicu terjadinya konflik di masyarakat khususnya pihak yang bersengketa. Ia meminta BPN kembali ke data awal kepemilikan dan tidak memberikan kemudahan pengurusan surat tanah yang tak dilengkapi dengan bukti kongkrit kepemilikan sah atas tanah tersebut. “Kalau permasalahan seperti ini memang memicu kericuhan, karena sudah banyak contoh di Kota Pontianak ini. Banyak yang menempuh jalur hukum tapi ada juga melalui musyawarah. Makanya, kita minta BPN jangan mengeluarkan sertifikat tanpa ada kelengkapan data. Mereka ada data saja harus diperiksa, tentu ada database-nya,” ungkap dia, Kamis (9/4). Ia menegaskan, BPN harus sigap dan secepatnya menanggapi dengan memeriksa langsung ke lapangan jika terdapat masyarakat yang hendak mengajukan sertifikat tanah dengan mengarah pada database yang dimiliki. Tujuannya, agar tidak terjadi selisih dari tanah yang diukur karena milik orang lain atau pemilik asli. “Kalau sudah lama, BPN harus jemput bola,

jangan menunggu bola. Juga harus memberikan informasi ke masyarakat melalui media massa atau sejenisnya. Saya dapat informasi, kalau lama lahan tidak dipergunakan akan menimbulkan tanda tanya. Mereka main tancap saja, dirikan bangunan, apakah tidak mengerti dan tidak tahu atau bahkan memang mencatut sebagai pemilik tanah itu,” kata Suarmadjat. Terlebih, Kota Pontianak saat ini sudah mulai berkembang. Banyak investor di bidang perumahan yang secara otomatis memerlukan tanah untuk berbisnis. Namun jika BPN tak bisa memberi kepastian kepemilikan tanah yang sah, tentu akan memunculkan konflik. Yang rugi jelas saja yang membeli. “Kalau memang seperti itu, mereka bisa saja mencatut untuk keuntungan pribadi, ujung-ujungnya nanti terjadi polemik lagi Makanya BPN harus jeli dan teliti jangan asal mengeluarkan sertifikat saja,” tuntut Suarmadjat. Lantas, apa kata BPN? Sebagai wakil dari Negara yang bertugas mengesahkan kepemilikan tanah, mereka menolak disalahkan.

Kasubsi Penetapan Hak BPN Kota Pontianak, Muradi mengakui di Kota Pontianak memang cukup banyak ditemukan masalah. Nah, penyelesaiannya hanya bisa dilakukan melalui dua jalur, yakni musyawarah dan hukum. “Kasus ini memang sekitar belasan, langkahnya kita libatkan berbagai pihak berunding dan menyepakati oleh kedua belah pihak dengan melibatkan elemen pendukung agar permasalahan ini tidak saling merugikan,” ucapnya. Sementara, Kepala BPN Kalbar, Gusmin Tuarita mengatakan, permasalahan tumpang tindih lahan di Kota Pontianak dan Kubu Raya bervariasi. Ada aspek yang dikelola oleh pihaknya, juga ada yang tidak diketahui permasalahannya. “Untuk konflik (tanah) di Kalbar ini saya kira masih kodusif walaupun di sana-sini ada riak-riak tapi dapat kita selesaikan secara bersama dengan aparat pemerintah daerah,” ungkapnya. Gusmin mengakui, kasus tumpang tindih lahan di daerah masih tinggi terutama di

wilayah Kabupaten Kubu Raya. Ada dua penyebabnya. Satu, aspek administasi yang kurang lengkap dan aspek daripada pemegang hak sendiri yang tidak mengurus lahannya sehingga menyebabkan ada penyerobotan lahan. “Jadi tidak hanya BPN yang menjaga tapi yang punya lahan tersebut juga harus menjaga,” katanya. Tumpang tindih, dicontohkan Gusmin, bisa terjadi kalau administrasi saat itu tidak terpetakan. Sehingga kemungkinan untuk adanya double sertifikat bisa terjadi. “Sama seperti orang mengurus KTP, jaman dahulu belum ada e-KTP orang bisa mendapatkan KTP dimana-mana. Seperti di BPN juga gitu, karena tidak dipetakan sehingga ini menjadi kelemahan. Secara perlahan akan segera diperbaiki,” tuturnya. Ia menegaskan, terkait tumpang tindih lahan ada dua sikap BPN Kalbar yang dilakukan, yaitu melakukan mediasi dan pengadilan. “Yang kita lakukan adalah mediasi, kalau tidak bisa kita ke pengadilan. Kita tunggu keputusan pengadilan inkrahnya,” tutup Gusmin.*

Kenapa Petinggi ....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Korupsi (KPK) pada saat Kongres ke VI partainya sedang berlangsung di Bali. GP mestinya bersyukur kepada Tuhan dan juga berterimakasih kepada KPK. Syukur karena Tuhan memberikan hikmah kepada partai tersebut dengan kasus ini dan berterimakasih karena KPK telah membantu partai tersebut bebersih diri dari noda-noda korupsi di dalamnya. Ini sangat penting, agar PDIP bergeser dari klasemen sebagai Parpol yang paling banyak koruptornya (menurut data statistik yang pernah beredar di media sosial tahun lalu). Kalau tidak, maka akan percuma saja partai itu menjadi pelopor revolusi mental (entah apapun artinya itu) dan berjanji akan mem-

bawa bangsa dan negara Republik Indonesia menjadi hebat! Kalau GP, dan mungkin jajaran petinggi di PDIP lainnya hanya syok dan merasa dipermalukan karena kadernya ditangkap KPK, maka bisa saja itu hanya perasaan kaget sesaat. Nanti ketika hingar-bingar berita itu mulai meredup dan perhatian publik sudah mulai bergeser, bisa saja mereka akan merasa tidak ada apaapa dan “business as usual”. Ancaman akan memecat sang anggota DPR yang bernama Adriansyah (A) dan masih menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kalsel itu pun bisa jadi hanya gertak sambal, agar publik menganggap PDIP bertindak cepat dan tegas terhadap koruptor!

Kekhawatiran saya ini bukan mengada-ada, sebab proses pemecatan dari partai dan jabatan anggota Parlemen tentu perlu prosedur yang tak pendek dan tak mudah. Apalagi jika mantera “praduga tak bersalah” sudah mulai diucapkan dan dikampanyekan melalui pakar dan pengamat hukum, pengamat politik, dan media TV, yang direkayasa untuk itu. Bahkan, seandainya KPK bertindak cepat, bisa saja langkahnya dihadang oleh pengajuan praperadilan dan segala macam cara. Walhasil, reaksi syok yang dilontarkan GP dan para elit PDIP lainnya lebih merupakan parade pencitraan politik ketimbang sebuah pengakuan yang ‘genuine’. Di pihak lain, Operasi Tangkap Tangan

(OTT) yang dilancarkan KPK adalah sebuah indikasi bahwa lembaga antirasuah itu tetap bergeming kendati menghadapi berbagai rintangan dan upaya pelemahan. Salah satu Plt. pimpinan KPK, yang juga mantan Jubir KPK, Johan Budi (JB) jelas-jelas menyampaikan pesan moral itu kepada publik dan rakyat Indonesia dalam konferensi persnya yg saya simak dari radio Elshinta. Saya setuju sepenuhnya dengan pesan moral JB. OTT ini harus dijadikan sebagai bukti penting bahwa KPK tetap berjaya. Rakyat Indonesia yang sebagian sudah sempat sedikit ngelokro paska praperadilan BG diharapkan akan bangkit kembali dalam mendukung dan melindungi kiprah lembaga antirasuah tersebut.

Signifikansi OTT di Bali ini, hemat saya, bukan hanya terbatas pada soal pelaksanaan pemberantasan korupsi saja, tetapi juga pada politik pemberantasan korupsi yang sedang mengalami pelemahan dan terancam krisis kepercayaan (trust). Dukungan rakyat perlu ditumbuhkan, digiatkan kembali, dan dikembangkan terus menerus. Untuk itu, KPK perlu menunjukkan kinerjanya yang pantang menyerah. OTT di Bali adalah sebuah langkah yang signifikan bagi KPK.Bravo KPK!

*Dinukil dari laman Facebook Pemerhati Politik, Mantan Menteri era Presiden Abdurrahman Wahid itu

Kawin Kontrak ..........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 berhasil digagalkan. Tetapi modus pelaku kali ini tergolong jarang terungkap, yakni melalui kawin kontrak. Pelaku menggelar ritual tunangan atau kawin kontrak terlebih dahulu, antara pembeli (suami) dan korbannya (istri). Selanjutnya mereka diperbolehkan melakukan hubungan layaknya suami istri, sebelum dikirim ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kawin kontrak ini tentunya untuk mengelabui korbannya, agar mereka tidak menyadari “sedang” dijual ke luar negeri. Korbannya tentu menganggap, mareka dijadikan istri oleh orang asing. Tentunya disertai iming-iming harta berlimpah bila menjadi ‘istri” orang asing tersebut. Padahal bukan demikian yang sebenarnya. Patut dipahami, kawin kontrak atau dalam Islam disebut nikah Mut’ah itu merupakan sesuatu yang haram. Secara harfiah, nikah Mut’ah ini merupakan perkawinan dengan maskawin tertentu untuk jangka waktu terbatas, suami tidak berkewajiban memberi

nafkah kepada istri serta tidak ada pewarisan antara keduanya. Haramnya nikah Mut’ah itu dilandaskan pada beberapa hadits Nabi Muhammad Saw, seperti yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim II/1024. Di dalam Shahih Muslim itu disebutkan, Sabrah bin Ma’bad Aljuhaini berkata “Kami bersama Rasulullah Saw dalam suatu perjalanan haji. Pada suatu saat, kami berjalan bersama saudara sepupu kami dan bertemu dengan seorang wanita. Jiwa muda kami mengagumi wanita tersebut, sementara dia mengagumi selimut (selendang) yang dipakai oleh saudaraku itu”. Sabrah bin Ma’bad Aljuhaini melanjutkan, “Kemudian wanita tadi berkata ‘Ada selimut seperti selimut’. Akhirnya aku menikahinya dan tidur bersamanya satu malam. Keesokan harinya aku pergi ke Masjidil Haram, dan tiba-tiba aku melihat Rasulullah Saw sedang berpidato di antara pintu Ka’bah dan Hijr Ismail”.

Kala itu, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Wahai sekalian manusia, aku pernah mengizinkan kepada kalian untuk melakukan nikah Mut’ah. Maka sekarang, siapa yang memiliki istri dengan cara nikah Mut’ah, haruslah ia menceraikannya, dan segala sesuatu yang telah kalian berikan kepadanya, janganlah kalian ambil lagi. Karena Allah azza wa jalla telah mengharamkan nikah Mut’ah sampai Hari Kiamat”. Para Ulama dari empat Mazhab besar dalam Islam juga menguatkan kalau nikah Mut’ah itu haram. Misalnya dari Mazhab Hanafi, Imam Syamsuddin Al-Sarkhasi (wafat 490 H) dalam kitabnya Al-Mabsuth (V/152) mengatakan “Nikah mut’ah ini bathil menurut madzhab kami”. Demikian pula Imam Ala Al Din Al-Kasani (wafat 587 H) dalam kitabnya Bada’i Al-Sana’i fi Tartib Al-Syara’i (II/272) mengatakan, “Tidak boleh nikah yang bersifat sementara, yaitu nikah mut’ah”. Dari Madzhab Maliki, Imam Ibnu Rusyd

(wafat 595 H) dalam kitabnya Bidayatul Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid (IV/325 - 334) mengatakan, “Hadits-hadits yang mengharamkan nikah Mut’ah mencapai peringkat mutawwatir”. Sementara itu, Imam Malik bin Anas (wafat 179 H) dalam kitabnya Al-Mudawanah AlKubra (II/130) mengatakan, “Apabila seorang lelaki menikahi wanita dengan dibatasi waktu, maka nikahnya bathil”. Kemudian dari Madzhab Syafi’i, Imam Syafi’i (wafat 204 H) dalam kitabnya Al-Umm (V/85) mengatakan, “Nikah mut’ah yang dilarang itu adalah semua nikah yang dibatasi dengan waktu, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti ucapan seorang lelaki kepada seorang perempuan, aku nikahi kamu selama satu hari, sepuluh hari atau satu bulan”. Sementara itu, Imam Nawawi (wafat 676 H) dalam kitabnya Al-Majmu’ (XVII/356) mengatakan, “Nikah mut’ah tidak diperbolehkan, karena pernikahan itu pada dasarnya adalah

suatu akad yang bersifat mutlak, maka tidak sah apabila dibatasi dengan waktu”. Dari Madzhab Hambali, Imam Ibnu Qudamah (wafat 620 H) dalam kitabnya Al-Mughni (X/46) mengatakan, “Nikah Mut’ah ini adalah nikah yang bathil”. Ibnu Qudamah juga menukil pendapat Imam Ahmad bin Hambal (wafat 242 H) yang menegaskan bahwa nikah Mut’ah adalah haram. Ketika melihat pengungkapan kasus trafficking berkedok kawin kontrak di Kota Pontianak kemarin, menunjukkan salah satu ‘manfaat’ dari Islam mengharamkan nikah Mut’ah atau kawin kontrak ini. Satu lagi bukti bahwa Islam rahmat bagi sekalian alam (rahmatan lil’alamin). Siapapun manusianya, apakah dia beragama Islam atau bukan, bila mengetahui dan menolak untuk menjalani nikah Mut’ah, niscaya tidak akan terjebak menjadi korban trafficking atau terjun ke dunia prostitusi berkedok nikah berbatas waktu (kontrak). (mordiadi)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

7

UN Online .......................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 kalau tidak tepat, maka tidak akan terbaca. Namun kalau menggunakan komputer, mereka merasa mudah,” papar Rudi. Terkait hasil nilai dengan perubahan sistem ini, Rudi malah optimistis, menggunakan online seolah-olah berada di luar negeri. “Siswa semua menyatakan siap melaksanakannya tidak ada kesulitan dalam mengoperasikan CBT tersebut. Pelaksanaan UN tetap serentak, namun berakhirnya enam hari, jadi satu mata pelajaran perhari,” jelas Rudi. Terkait perlengkapan dan peralatan UN online, pihak sekolah juga menyiapkan UPS baru dan jaringan internet yang dipasang baru juga. “Ini yang memang harus kita siapkan dan menggunakan dana sekolah,” katanya. Trik khusus yang ditekankan pada anak didik SMA Santo Petrus sudah dilakukan jauh hari sebelum melaksanakan UN. Siswa terlebih dahulu diberikan pelajaran intensif oleh guru mereka. “Untuk kelas XII dan ada pelajaran tambahan dan percobaan ujian, try out sekolah dan dinas. Simulasi empat hari dilaksanakan dan siap mental juga dilakukan melalui pemberkatan berdoa mereka,” kata Rudi. Waka Humas/Saspras SMA Santo Petrus Pontianak, Yohanes Baptista MPd mengatakan, Puspendik Dinas Pendidikan Kalbar dan Kota Pontianak yang mengawasi dan memonitoring kesiapan sekolah melaksanakan UN. Untuk kendala listrik sudah diantisipasi dengan menyediakan genset. Kemudian pihak sekolah juga telah bertemu dengan pimpinan rayon PLN Kota Pontianak. “Kita memohon dukungan untuk menyukseskan UN ini dan pihak PLN menanggapi positif. Mudah-mudahan berjalan lancar,” harap Yohanes. Panitia atau Staf Sekretariat Ujian Nasional Disdik Kalbar, Drs H Paimin Slamet mengatakan, tahun ini UN ada dua cara yaitu CBT menggunakan online dan TBT seperti yang telah dilakukan sebelumnya. “Ada tiga sekolah yang melaksanakan ujian CBT atau online yaitu SMA Santu Petrus Pontianak, SMKN 6 Pontianak dan SMK Immanuel Pontianak. Tiga sekolah ini yang ditunjuk Balitbang Puspendik sebagai sekolah CBT,” ungkap Paimin. Mengenai mekanisme dan sebagainya, sudah ada prosedur operasional standar bagaimana cara ujian CBT ini. “Terdiri dari beberapa petugas seperti teknisi, pengawas dan diupayakan pengawasannya diatur oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” katanya.

Tentunya menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah maupun siswanya. Persiapan sudah 100 persen dari peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan UN secara Online. Bahkan pihak sekolah memasang jaringan internet serta membeli perangkat pendukung komputer terbaru untuk melaksanakan UN tersebut. Kepala SMA Santo Petrus Pontianak, Rudi Saleh CCD ST, MPd mengatakan, ujian CBT akan dilaksanakan di laboratorium komputer yang telah disiapkan. Setiap teknisi pengawas juga sudah dilatih dalam mengoperasikan komputer untuk pelaksanaan UN, Senin (13/4) mendatang. “Soal dimasukkan ke server, lalu disebarkan secara online di komputer. Untuk membukanya harus dengan pin atau token serta password,” ungkap Rudi ditemui Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Jumat (10/4). Rudi mengatakan, pelaksanaan UN secara online pertama kalinya dilakukan di sekolah yang dipimpinnya. Santo Petrus merupakan satu-satunya SMA yang ditunjuk di Kalbar untuk melaksanakan ujian secara online. “Ini kali pertama secara online atau CBT. Untuk kesiapannya ada sosialisasi dengan siswa. Itu sudah kita lakukan ketika ditetapkan sebagaisekolah yang terpilih menerapkan UN secara online di Kalbar. dan kami telah mempersiapkannya dengan baik, 100 persen siap,” ungkap Rudi. Diakui Rudi, ketika terpilih melaksanakan UN CBT, memang harus banyak yang dipersiapkan, seperti ruangan, kapasitas komputer dan jaringan serta perlengkapan pendukung lainnya. “Sebanyak 127 perangkat komputer yang dipersiapkan, dilaksanakan dengan tiga sesi dan yang mengikuti 367 siswa SMA kelas XII. Satu hari dibagi tiga sesi ada empat ruang kelas yang dipersiapkan,” jelasnya. Dengan sistem baru, dibandingkan sistem UN yang dilaksanakan tahun lalu, siswa menyatakan tidak ada kesulitan dalam pelaksanaannya. “Saya bertanya kepada siswa, tidak ada kendala. Bahkan mereka menyambut baik UN dengan online. Beberapa hari lalu, kita juga melakukan uji coba,” katanya. Menurutnya memang untuk ujian ini seperti yang dikemukakan siswa, memakan waktu lebih lama, namun kelebihannya, secara online justru malah lebih mudah melakukannya. “Kalau tahun lalu menggunakan menulis atau menghitamkan, kadang rawan resiko

Selain itu ada teknis tersendiri baik guru. “Teknisi sudah dilatih dan sistem UN ini akan terpusat,” jelas Paimin. Batal UN Online Lantaran hingga kini tidak ada petunjuk yang jelas dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Pusat, terpaksa SMK Negeri 2 dan SMK Mudita Kota Singkawang batal melaksanakan Computer Based Test (CBT) atau Ujian Nasional (UN) sistem online. “Karena tidak ada petunjuk yang jelas, akhirnya UN dengan sistem CBT batal,” kata Mizan, Kepala SMK Negeri 2 Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/4). Mizan menyayangkan pembatalan tersebut, lantaran anak didiknya sudah melaksanakan uji coba ujian online. Tetapi akhirnya UN dengan sistem Paper Based Testing (PBT). Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi menjelaskan, pembatalan penerapan ujian online ini, bukan dikarenakan ketidaksiapan kedua SMK tersebut. “Pada dasarnya kita siap, hanya itu tadi. Belum ada petunjuk yang jelas. Datang ke Singkawang melakukan pemantauan pun baru satu kali,” katanya. Menurut Asmadi, kalau memang betul-betul ingin ujian online diterapkan, hendaknya enam bulan sebelum pelaksanaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Pusat sudah memantau ke daerah-daerah. Sebelumnya diberitakan, dua sekolah di Kota Singkawang sudah siap melaksanakan ujian secara online atau CBT, yakni SMK Negeri 2 dan SMK Mudita Kota Singkawang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/3) lalu. “Kedua SMK ini sudah siap menggelar ujian online, baik dari sisi peralatan, operator maupun jaringannya,” katanya. Nadjib mengungkapkan, dalam melaksanakan ujian online tersebut di SMK Negeri 2 Kota Singkawang akan dilakukan dua ship. Sedangkan di SMK Mudita empat ship. “Pemberlakuan ship ini karena melihat ketersediaan komputer di sekolah tersebut,” katanya. Sebenarnya, kata Nadjib, ketika Kementerian Pendidikan mulai memberlakukan ujian online, walaupun masih bersifat percontohan (pilot project), Dinas Pendidikan Kota Singkawang masih khawatir belum bisa menerapkannya tahun ini. “Awalnya memang ragu, setelah dicek, san-

gat sederhana. Ternyata kedua SMK ini juga sudah ada pelatihan operator, dan saya pun sudah memastikannya berkali-kali, apakah benar-benar siap melaksanakan ujian online pada tahun ini. Mereka menyatakan kesiapannya,” kata Nadjib. Bahkan untuk memastikan kesiapan tersebut, Nadjib juga sudah mengecek langsung ke SMK Negeri 2 dan SMK Mudita Kota Singkawang. “Kita juga meminta agar kedua sekolah tersebut membuat jadwal latihan ujian online untuk siswanya. Pastikan siswa tidak mengalami kesulitan, karena bagaimana pun juga ini sesuatu yang baru,” tegasnya. Nadjib juga meminta sekolah-sekolah lainnya di Kota Singkawang juga meninjau pelaksanaan ujian online di SMK Negeri 2 dan SMK Mudita tersebut. “Sebenarnya banyak sekolah yang sudah siap, misalnya terkait peralatannya, cuma operatornya yang belum mengikuti pelatihan. Kita melihat mental siswanya juga. Maka kita minta jangan dipaksakan dulu,” ujarnya. Ujian online ini, kata Nadjib, tentunya dapat mengantisipasi kebocoran soal. Biasanya untuk mengantisipasi kebocoran soal sudah dilakukan, termasuk di antaranya kebijakan soal-soal sistem paket. Dengan adanya ujian online ini tentunya lebih baik lagi. “Makanya kita harus positif melihat kebijakan ujian online ini. Memang selama ini di Singkawang tidak pernah terjadi kebocoran soal. Tetapi dengan adanya sistem ini tentunya akan semakin menjauhkan kebocoran soal tersebut,” ujar Nadjib. Larang Keluar Malam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mengimbau orangtua siswa untuk melarang anak-anaknya keluar malam dari pukul 22.00 Wib. Ini dilakukan untuk mematangkan siswa menghadapi UN, Senin (13/4) tingkat SMA/SMK. “Jadi saya imbau orangtua siswa agar melarang anak-anaknya keluar malam. Selalu menekankan agar anak-anaknya fokus untuk belajar sehingga hasil UAN nanti bisa mencapai hasil yang diinginkan,” kata Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Sintang, Agus Jam, Jumat (10/4). Agus meminta peran serta orangtua untuk selalu mengajak serta mengawasi anakanaknya, baik belajar hingga menjaga kondisi kesehatan mereka. “Untuk siswa, kami mengharapkan agar dapat memanfaatkan waktu untuk fokus

belajar. Kemudian siswa tingkat SMA dan SMK yang mengikuti UAN nanti tidak boleh mengikuti kegiatan-kegiatan di luar dari UAN,” ujarnya. Sistem pengawasan dikatakan Agus, standar seperti tahun sebelumnya. Soal ujian hingga saat ini sudah berada di semua tempat, baik di kota hingga ke kawasan perbatasan. “Soal ujian tingkat SMA/SMK semuanya sudah siap. Tidak ada kendala yang signifikan saat melakukan pendistribusian soal UN, semuanya masih aman dan pendistribusian soal pun sesuai dengan prosedurnya,” tutur Agus. Sub Rayon Dinas Pendidikan Sambas telah mendistribusikan naskah UN ke Sub Rayon, serta memastikan pengamanan naskah soal terjaga dengan baik. Untuk pengamanan soal UN, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan aparat kepolisian dari Polres Sambas hingga tujuan sekolah, termasuk pengamanan pelaksanaan UN. “Sebanyak dua personil kepolisian yang akan menjaga naskah soal UN, sedangkan dari Dinas Pendidikan sebanyak 10 petugas jaga. Naskah UN dijaga setiap shift dari pagi hingga malam, masing-masing petugas Dinas Pendidikan dibagi lima orang,” kata Drs H Jusmadi MH Kepala Dinas Pendidikan Sambas, Jumat (10/4). Jusmadi mengatakan, sebelumnya sebanyak 117 coli naskah UN tingkat SMA/MA dan SMK yang dikirim oleh panitia dari Provinsi Kalbar dan tiba ke Sambas Rabu (8/4) sore. Soal diamankan di Dinas Pendidikan. “Untuk total 117 coli naskah UN ini terdiri dari 76 coli naskah soal UN untuk SMA/MA, 21 coli naskah soal UN SMK, 16 coli naskah UN Paket C dan 2 coli naskah soal UN SMA/MA susulan. Kemudian 1 coli naskah soal UN susulan SMK dan 1 soal susulan Paket C,” jelas Jusmadi. Jusmadi menegaskan naskah soal UN telah didistribusikan ke 5 Sub Rayon di Sambas. Diantaranya 3 sub rayon SMA dan 2 Sub Rayon SMK. “Untuk Sub Rayon 1 SMA yakni SMAN 1 Sambas dan Sub Rayon 1 SMK yakni SMKN 1 Sambas. Sub Rayon 2 SMA di SMAN 1 Pemangkat dan sub Rayon 2 SMK di SMKN 1 Pemangkat. Sementara Sub Rayon 3 di SMAN 1 Teluk Keramat,” jelasnya.

Laporan: Isfiansyah, Mordiadi, A Munandar, M Ridho Editor: Hamka Saptono

Kongres IV ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Sebab, nama anak buah Megawati Soekarnoputri yang diringkus lembaga antirasuah masih misterius. Sempat beredar kabar Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae, yang ditangkap. Namun, hal itu terbantahkan kemarin pagi, pria berkacamata tersebut tampak sehat. “Saya mendapatkan informasi jam 10 (malam). Sejak pagi tadi (kemarin), ada ratusan telepon yang masuk memastikan status dan posisi saya,” ujarnya, Jumat (10/4). Sebelumnya, salah seorang kader PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, sempat mengonfirmasi nama Edwin yang ditangkap KPK. “Saya memaafkan Bu Eva, dia khilaf,” pungkas Edwin. Internal partai kemudian memastikan yang ditangkap KPK itu adalah Adriansyah, mantan Ketua DPD Kalimantan Selatan. Salah seorang kader PDIP, Pramono

Agung dan Adriansyah dicokok pada jam 6 sore lewat 45 menit waktu setempat. Mereka diduga tengah transaksi suap menyuap terkait proses pemberian izin tambang di wilayah Kalimantan. “Patut diduga ini berkaitan pemberian izin di sebuah lokasi di Kalimantan,” kata Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP, di kantornya. Menurutnya, keterangan lengkap akan diberikan KPK setelah pihak-pihak terkait selesai diperiksa. Saat ini, mereka yang terjerat dalam OTT itu masih diperiksa intensif. Lebih lanjut, Johan membeberkan, penangkapan tersebut berawal dari informasi yang diberikan masyarakat. Setelah ditelaah, KPK menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan yang berujung OTT. ”Kami dapat informasi sekitar satu atau dua minggu yang lalu,” terangnya.

Anung, mengatakan partainya sudah mengonfirmasi aksi lembaga antirasuah tersebut langsung kepada pimpinan KPK. Adriansyah diketahui sebagai bekas Bupati Tanah Laut. Dia menjadi orang nomor satu di kabupaten yang berada di Kalsel itu selama dua periode sejak 2003-2013. KPK mengungkap, Adriansyah ditangkap berdua dengan seorang polisi berpangkat Briptu bernama Agung Krisdianto. Ia diakui sebagai anggota Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat. Kepala Polsektro Menteng, AKBP Gunawan, membenarkan. “Benar ada anggota saya be nama Agung Krisdianto,” katanya saat dihubungi wartawan. Dari tangan keduanya, KPK mendapat barang bukti uang dalam bentuk ribuan Dolar Singapura dan Rupiah. Pecahan 1000 Dolar sebanyak 40 lembar, Rp100 ribu berjumlah 485 helai, dan 147 uang Rp50 ribu.

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

Hanya

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

2.688 Ribu

2.388 Ribu

6.588 Ribu

disc up to

7.250

6.788

Hanya

8.550

SPECIAL SALE

17.650

Hanya

6.388 Ribu TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

8.588 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.788 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

7.988 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

1.950 1.388 Ribu

adalah seorang polisi, Johan tidak memberi jawaban. Dia kembali mengulang penjelasan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan. Padahal,dari informasi yang beredar, Agung diketahui menjadi jasa pengaman pengantaran uang dari Andrew Hidayat kepada Adriansyah yang seyognyanya mengikuti Kongres IV PDIP. Bahkan, informasi itu menyebut Agung merupakan ajudan Andrew, pengusaha yang turut ditangkap. Lantas, apa kata petinggi PDIP? Menurut Sekjen Hasto Kristianto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkejut saat mendengar kabar penangkapan itu. Bagi Mega, seperti dituturkan Hasto, tindakan Adriansyah menerima suap adalah pelanggaran berat. ”Karena itu beliau (Megawati) langsung mengeluarkan instruksi pemecatan, dan partai tidak akan memberi bantuan hukum,” kata Hasto dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta. Ia mengatakan tindakan Adriansyah telah membuat malu partai. ”Itu perilaku individual yang sangat melanggar disiplin partai. Sangat memalukan dan karenanya kami sangat menyayangkan,” imbuh Hasto. Senada, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia mengaku awalnya sempat tak percaya dengan berita tersebut. Ia sendiri baru mengetahui kebenaran berita tersebut melalui Twitter. “Luar biasa mengejutkan,”

kata Ganjar di arena Kongres IV PDIP. Menurutnya, jika Adriansyah terbukti bersalah, tentu partai akan menjatuhkan sanksi keras. “Kalau dia salah ya sudahlah. Dimanapun kalau tidak sesuai ya, apa boleh buat. Tentu akan dikenakan tindakan keras dari partai,” tutur Ganjar. Hanya saja, meski ditangkap dalam kasus dugaan suap, Adriansyah dipastikan tetap menikmati gaji sebagai wakil rakyat sampai proses hukumnya inkrah asalkan tak di-PAW (pergantian antarwaktu). Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Surahman Hidayat mengatakan, status keanggotan Adriansyah di DPR belum dicabut sebelum ada putusan inkrah dari pengadilan, serta selama belum diberhentikan oleh partainya. Tapi dia memastikan begitu menjadi terdakwa dengan tuntutan di atas 5 tahun penjara, Adriansyah akan diberhentikan sementara. Ini mengacu aturan dalam UU No.17 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). “Kalau terdakwa akan diistirahatkan sementara. Ini tentu untuk memberikan kesempatan kepada proses hukum,” kata Surahman di gedung DPR, Jakarta. Imbuh dia, “Gaji dan tunjangan yang melekat sebagai anggota diberikan sampai ada pemberhentian tetap. Sampai divonis yang lebih dari lima tahun”.

Re-editing: Mohamad iQbaL

6.850

Menyediakan Lulusan .....................................dari halaman 1

2.788 Ribu

melaksanakan keterampilan kateketik pastoral, memberikan gambaran pengabdian pada masyarakat, serta menciptakan civitas akademi yang berwawasan kebangsaan,” jelas Martinus. Ia berharap dari seluruh lulusan angkatan ke VI ini bisa menerapkan ilmunya di lapangan. Terlebih memberikan pemahaman dan pembelajaran terhadap siswa atau anak didiknya nanti, jika sesuai dengan jurusan atau pekerjaan yang mereka tekuni. “Saya yakin mahasiswa kami mampu mengaplikasikan ilmunya, bermanfaat bagi siswanya,

Hanya

SIX PACK CARE Hanya

KPK ternyata bukan hanya melakukan OTT di Bali saja. Di Jakarta, lembaga antirasuah itu juga membekuk seseorang berinisial AH. Belakangan, AH diketahui sebagai Andrew Hidayat. KPK pun memastikan bahwa penangkapan AH berkaitan dengan OTT yang menjerat anggota Komisi IV DPR RI, Adriansyah. ”Jadi semua itu masih satu rangkaian,” terang Johan. Dituturkannya, penangkapan terhadap AH dilakukan penyidik KPK sekitar jam 6 sore lewat 49 menit di lobby sebuah hotel kawasan Senayan, Jakarta. Setelah dibekuk, pria itu langsung dibawa ke markas KPK untuk menjalani pemeriksaan. Saat ditanya apakah AH diduga sebagai orang yang hendak menyuap Adriansyah, Johan enggan bicara banyak. Menurutnya, informasi tersebut akan disampaikan setelah interogasi berakhir. “Nanti detilnya ketika selesai dilakukan pemeriksaan. Jadi KPK punya waktu 1 kali 24 jam untuk simpulkan apakah proses OTT itu, bagaimana cerita akhirnya,” tutur mantan wartawan ini. Tak berapa lama, dikabarkan bahwa Agung Krisdianto akan dilepas. Menurut Johan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Agung hanya seorang kurir. Tidak ada bukti bahwa dia melakukan pidana. “Setelah didalami penyidik, dia adalah orang yang mengantar uang,” tutupnya. Saat ditanya apakah pelepasan dilakukan lantaran Agung

JOK SHIATSU 4.250

Hanya

1.988 Ribu

khususnya pendidikan Agama Khatolik di sekolah-sekolah. Karena sebagai mahasiswa yang asli dari Kalbar, bisa lebih tahu dan paham kondisi Kalbar secara keseluruhan,” paparnya. Karena sudah melepas dan memberikan gelar SAg terhadap 167 calon mantan mahasiswanya ini, pihak kampus secara keseluruhan mengajak masyarakat agar mendaftarkan anaknya yang sudah dinyatakan lulus di tingkat SMA sederajat ke kampus STP. Orangtua jangan khawatir, karena STP St. Agustinus Keuskupan Agung Pontianak terdaftar di kemen-

terian dan tidak diragukan lagi keberadaannya, bahkan tak kalah saing dengan kampuskampus lain di Indonesia. “Saya mengajak anak yang lulus SMA sederajat agar bersama-sama kita melestarikan dan mencetak guru pendidikan Agama Khatolik. Karena kalau bukan kita sendiri yang menjaga sebagai generasi penerus, siapa lagi. Bahkan peluang di luar sangat menjanjikan, terlebih kita merupakan masyarakat asli Kalbar sendiri,” papar Martinus.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015

STNK MOTOR KB 3598 VT Noka : MH1JFD239EK084620 Nosin : JFD2E3081731 A/N: R. GUS ERWIN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK MOTOR KB 5052 VQ Noka : MH1JBE111DK553120 Nosin : JBE1E1543256 A/N: NANANG YUSUP STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK MOTOR KB 5055 VT Noka : MH1JFD23XEK139057 Nosin : JFD2E3132164 A/N: SUSILAWATI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)


Kecanduan Film Porno, Terlempar dari Liga Champions SEBUAH cerita menarik datang dari sepakbola Afrika, tepatnya Ghana, di mana salah satu klub raksasa negara tersebut, Asante Kotoko baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions Afrika. Kotoko harus terlempar setelah secara mengejutkan dipermalukan 1-2 di kandang sendiri oleh klub semenjana Aljazair, MC El Eulma. Rupanya, seorang pengurus sepakbola Ghana, Kofi Manu membuka borok para pemain Kotoko yang disebutnya tak pernah tidur karena kecanduan menonton film porno!(*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

Sabtu, 11 April 2015

23.30 INDOSIAR (LIVE)

BURNLEY FC Tim peringkat dua Premier League akan berhadapan dengan tim peringkat dua dari bawah pada hari Sabtu (11/4) nanti. Arsenal yang harus bertandang ke markas Burnley pastinya menargetkan meraih 3 poin demi terus memberi tekanan kepada sang pemuncak klasemen, Chelsea. The Clarets berhasil mengamankan satu poin kala mereka menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin. Itu adalah kali keempat Burnley berhasil menghindari kekalahan kandang saat menjamu timtim peringkat atas. Hebatnya, kemampuan Burnley untuk menahan

V

tim-tim besar di kandang adalah salah satu alasan mengapa mereka masih bisa menyelamatkan diri dari jurang degradasi. Laga melawan Arsenal nanti juga menjadi penanda akhir dari runtutan laga sulit dengan menghadapi 8 tim teratas di klasemen. Hal itu jelas menjadi motivasi tersendiri bagi pasukan Sean Dyche, apalagi mereka hanya tertinggal 2 poin dari tim yang berada di posisi aman. Kendati demikian, mencetak gol telah menjadi masalah tersendiri di kubu Burnley. Tercatat gol kemenangan George Boyd atas Manchester City

ARSENAL FC

merupakan satu-satunya gol Burnley di lima laga terakhir mereka. Arsenal saat ini menjadi tim yang paling on fire di ranah Premier League. Hal itu juga mereka buktikan dengan menghajar Liverpool 4-1 di kandang sendiri. Hasil positif tersebut juga semakin membuat Arsenal menjauhi kejaran Liverpool dalam perebutan posisi 4 besar. Kemenangan atas Liverpool juga memberikan pasukan Meriam London tambahan motivasi untuk terus menempel Chelsea. Sampai sejauh ini Arsenal telah meraih tujuh ke-

menangan beruntun di Premier League, dan tidak ada tim Premier League musim ini yang bisa meraih delapan kemenangan beruntun. Arsenal berpeluang untuk menjadi yang pertama. Meski anak asuh Arsene Wenger bisa dibilang sangat terlambat panas, namun mereka masih memiliki peluang untuk menjadi juara Premier League musim ini. Andai pun gagal, The Gunners masih bisa mengincar posisi runner up yang nantinya akan memberikan mereka tiket langsung ke fase grup Liga Champions musim depan, sekaligus mencatatkan finish terbaik di sepanjang satu dekade terakhir. (ist-net)

Pembagian Pot Undian Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia PAUL Pogba dan agennya, Mino Raiola, ternyata tengah menunggu tawaran menarik dari Barcelona, sebelum memutuskan klub mana yang bakal mereka tuju, jika memang jadi pergi dari Juventus di akhir musim. Hal tersebut merupakan pendapat dari agen FIFA, Giulio Biasin, yang mengatakan bahwa Raiola menilai Barcelona sebagai salah satu destinasi yang tepat bagi pemuda Prancis tersebut. “Saya mengenal siapa yang mewakili Pogba. Ia tengah menunggu tawaran yang menarik dan tak bisa ditolak dari Barcelona,” tutur Biasin. “Saya juga tahu bahwa ia sudah berbicara dengan Madrid. Mungkin pada akhirnya ia akan memilih pindah ke sana,” pungkasnya. Raiola sendiri sebelumnya sudah sempat menegaskan bahwa kliennya tidak akan pernah pindah ke Los Blancos. Sang agen disebut tidak suka dengan cara klub memperlakukan para pemain bintangnya seperti ‘handuk’. (*)

Federasi Sepakbola Asia (AFC) resmi merilis daftar pot untuk undian fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14/4) siang waktu setempat. Sebanyak 40 negara, terbagi dalam lima pot dipastikan akan

ambil bagian dalam gelaran yang juga akan berperan sebagai tahapan awal menuju Piala Asia 2019 mendatang di Uni Emirat Arab (UEA). Dari jumlah tersebut, masingmasing pot akan diambil lima tim yang kemudian ditempatkan ke dalam delapan grup yang berbeda. Pengumuman alokasi pot sendiri

mengacu pada susunan peringkat FIFA yang dirilis terbaru bulan ini. Format kualifikasi fase kedua ini akan menggunakan sistem kandang dan tandang yang akan berlangsung pada 11 Juni 2015 hingga 29 Maret 2016. Sebanyak 12 tim terdiri dari juara dan runner-up grup akan lolos ke fase ketiga. (ist-net)

POT 1

POT 2

POT 3

POT 4

POT 5

IRAN JEPANG KORSEL AUSTRALIA U. E. ARAB UZBEKISTAN TIONGKOK IRAK

ARAB SAUDI OMAN QATAR YORDANIA BAHRAIN VIETNAM SURIAH KUWAIT

AFGHANISTAN FILIPINA PALESTINA MALADEWA THAILAND TAJIKISTAN LEBANON INDIA

TIMOR LESTE KYRGYZSTAN KORUT MYANMAR TURKMENISTAN INDONESIA SINGAPURA BHUTAN

MALAYSIA HONG KONG BANGLADESH YAMAN GUAM LAOS KAMBOJA CINA TAIPEI

Cech Menuju Inter KIPER Chelsea, Petr Cech, dikabarkan semakin dekat mencapai kata sepakat bergabung dengan Inter Milan musim depan. Kiper asal Republik Ceko itu harus merelakan posisinya di skuad utama Chelsea musim ini menyusul keputusan Jose Mourinho yang lebih mempercayakan Thibaut Courtois. Cech sempat dikaitkan dengan sejumlah tim beberapa pekan terakhir

salah satunya Inter Milan. Dilansir Corriere dello Sport, I Nerazzurri memasukan nama Cech ke dalam daftar incaran mereka untuk musim depan. Kubu La Beneamata disebut mulai gerah dengan sikap kiper Samir Handanovic yang terus mengulur pembicaraan kontrak baru. Handanovic disebut tidak mau menandatangani kontrak baru bila tidak ada jaminan Inter bermain di kancah Eropa musim depan.

Untuk memuluskan langkah Cech ke Giuseppe Meazza, Inter disebut bakal menawarkan kontrak berdurasi dua musim dengan gaji mencapai tiga juta Euro (42 miliar Rupiah) per musim. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari Inter dan Chelsea. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 11 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

MANDALA FINANCE MAIN KASAR PADA KONSUMENNYA

Ilustrasi. Net

Akhir Perjalanan Hidup Suami Aha, Pelaku Pengoplos Beras

Frustrasi, Gantung Diri Pontianak-RK. “Sudah tiga malam saya tidur bagai binatang karena kebodohan istri, jadi korban keluarga masalah tak kunjung selesai. Aku rela jadi korban walau nyawa sekalian. Aku minta dikremasi”. Begitulah pesan terakhir AP, 43, warga Gang Tri Putri, Jalan Komyos Soedarso, Pontianak Barat, yang ditemukan tewas tergantung di garasi rumah dinas Kantor Pajak, Jalan Subarkah No 18, Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan, Jumat (10/4) sekitar pukul 17.00 Wib. Coretan kapur pesan terakhir itu dituliskan AP pada dinding garasi rumah tersebut. AP merupakan suami dari Yulianti alias Aha yang kini masih mendekam di rumah tahanan Polresta Pontianak, dalam kasus penggelapan uang arisan dan pengoplosan beras. Kematian AP diyakini polisi memang murni bunuh diri karena frustrasi dan beban moral. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setyawan membenarkan adanya penemuan mayat ini. Menurut Dudung, AP nekat mengakhiri hidupnya, lantaran frustrasi karena banyak masalah yang tak kunjung selesai. Terlebih hutang keluarganya di mana-mana. “Kita temukan mayat AP menggantung di garasi sebuah rumah dinas. Selanjutnya, mayat korban kita bawa ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar untuk dilakukan visum,” kata

Pengendara Motor Masuk Rumah Sakit, Dipelasah Debt Collector Pontianak-RK. Hanya karena menunggak pembayaran kredit sepeda motor Daryanto, babak belur dipelasah debt collector Mandala Finance berinisial Mu dan He di Rumah Makan Rio, Jumat (10/4). Warga Gang Asia, Sungai Jawi, Pontianak Barat itu

dirawat intensif di Rumah Sakit Antonius Pontianak. Aksi brutal debt collector ini terjadi karena Daryanto melawan saat sepeda motornya dirampas secara paksa. Daryanto tak berdaya saat ditemui di IGD

Rumah Sakit Antonius. Wajahnya lebamlebam dipukul debt collector. Berulang kali dirinya mengeluh kesakitan. “Kepala saya sakit…. sakit..,” kata Daryanto terbaring di IGD Antonius Pontianak dengan tali infus yang tersambung di tangannya.

Aksi pidana dua debt collector Mandala Finance ini sepertinya sudah direncanakan. Daryanto sengaja dipanggil ke Rumah Makan Rio. “Saya di telepon, dipanggil untuk ketemu di Rumah Makan Rio. Saya datang dan saya ingin jelaskan tentang tunggakan kredit motor selama satu bulan yang belum saya bayar, kepada Mandala Finance itu,” jelas Daryanto. Halaman 15 Daryanto terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Antonius Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Halaman 15

Panti Pijat Nakal di Jalan Gajahmada Segera Ditutup

Ilustrasi. Net

Pontianak-RK. Satpol PP Kota Pontianak segera menutup salah satu panti pijat di kawasan Jalan Gajahmada, Pontianak Selatan. Izin pencabutan tempat usaha sudah keluar dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), tinggal tunggu waktu eksekusi saja. “Sekarang kita sedang mempersiapkan administrasinya untuk menutup panti pijat nakal tersebut,” tegas Kasi Penyidikan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Pontianak, Rachmat Suprayetno ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/4) siang. Penutupan panti pijat, dijelaskan Rachmat, karena tempat itu terindikasi ada praktik prostitusi anak bawah umur. Hal ini dikuatkan dengan fakta hukum. “Kita selaras dengan proses hukum, makanya tempat itu akan ditutup. Apalagi saat ini pemiliknya sudah ditahan di Polresta Pontianak,” jelas Rachmat. Lanjut Rachmat, pihaknya sudah mengingatkan kepada seluruh tempat usaha, baik itu penginapan, indekos hingga panti pijat, apabila ada kejahatan Narkoba, Halaman 15

Selalu Bawa Jimat Tiap Kali Beraksi Jakarta-RK. Penjahat spesialis pecah kaca mobil dan modus ban bocor makin marak di Jakarta. Subditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun mengejar mereka. Hasilnya, sebelas pelaku gabungan lintas daerah, yakni Jakarta, Madura dan Palembang, ditangkap polisi. Kelompok yang juga dikenal sebagai penjahat apiapi tersebut menyasar barang berharga di dalam mobil.

Mereka adalah Agung, Firman, Tongseng, Boy, Dul, Say, Ican, Anto, Rudin, Zul, dan Curut. Kesebelasnya dicokok di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Selama Januari–Maret, mereka sudah 25 kali beraksi. Sasaran kelompok itu adalah mobil yang diparkir di tempat sepi dan yang dikendarai seorang diri. Wilayah operasi mereka tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi. Direskrimum Polda Metro Jaya Kombe-

spol Heru Pranoto menjelaskan, dalam beraksi, mereka selalu berkelompok dan berbagi tugas. Untuk modus pecah kaca, mereka lebih dulu mencari target. Para pelaku menyasar mobil di area parkir yang sepi dan minim pengamanan. Kemudian, seorang pelaku mengintai isi mobil menggunakan senter. Setelah menentukan barang, mereka beraksi. ”Kaca mobil dipecah pakai serpihan busi yang dibasahi air liur,” katanya kemarin.

Modus lain, lanjut Heru, adalah berpura-pura memperingatkan calon korban yang mengendarai mobil bahwa ada percikan api atau ban bocor. Agar lebih meyakinkan, mereka biasa berulang-ulang memberi tahu korban, bisa sampai tiga kali. Pada peringatan terakhir, biasanya korban berhenti karena para pelaku menawarkan bantuan. ”Nah, saat itu, tiga eksekutor bergerak. Halaman 15

Pontianak Barat Rawan Curat

Temukan Narkotika Jenis Baru di Lapas Ilustrasi. Net

Pontianak-RK. Tingginya angka tindak pidana pencurian dan pemberatan (Curat) di Pontianak Barat, mesti disikapi serius oleh warga. Kapolsekta Pontianak Barat, Kompol Reja Simanjuntak mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati. Selain itu jajaran Polsek mengintensifkan patroli cegah. “Walaupun tidak terlalu mencolok, tapi masyarakat harus selalu waspada. Tetap berhati-hati dan jangan memancing dan memunculkan celah bagi pelaku kejahatan. Karena tindak kejahatan bukan hanya ada niat saja, tapi juga kesempatan yang disebabkan Halaman 15

Ilustrasi. Net

Jakarta-RK. Penggeledahan Lapas Cipinang yang dilakukan Bareskrim Polri, Kamis (9/4) malam membuahkan hasil. Sejumlah narkotika ditemukan dalam penggeledahan terkait pengembangan kasus yang diduga melibatkan terpidana mati Fredy Budiman itu. “Itu kaitannya dengan Fredy Budiman beserta jaringannya. Sekarang Fredy tengah dilakukan pemeriksaan,” kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Jumat (10/4). Dari salah satu sel, Polri mendapati narkotika berbagai jenis. Antara lain, sabu serta alat penghisapnya dan narkotika yang disebut jenis baru yakni ekstasi kertas. “Bekerjasama dengan pihak Lapas, kita berhasil sita barang tersebut,” ungkap Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jumat (10/4). Halaman 15

Frg diamankan petugas KP3U Bandara Supadio. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Oknum Petugas Bagasi Supadio Dibekuk Polisi

Pontianak-RK. Curi blackberry milik penumpang maskapai Sriwijaya, tujuan Jakarta-Pontianak, Frg, 33, petugas bagasi Bandara Supadio Pontianak ditangkap Kesatuan Pelaksana Pengawasan Pelabuhan Udara (KP3U) Bandara Supadio. “Korban melapor kepada petugas keamanan Bandara Supadio, terkait kehilangan telepon genggamnya merek Blackberry, Rabu (9/4) sekitar pukul 11.30 Wib,” kata Wakasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Siswadi di Pontianak, Jumat.

Siswadi menjelaskan, setelah menerima laporan kehilangan, petugas keamanan memeriksa rekaman kamera pengawas. Diketahuilah tersangka Frg, petugas bagasi di Bandara Supadio Pontianak yang mengambilnya. “Jadi tersangka ini mengambil handphone milik korban yang disimpan di bagian luar saku tasnya,” jelas Siswadi. Frg merupakan karyawan PT Britis Titian Nusantara sebagai jasa operator bagasi di Bandara Supadio Pontianak. Pelaku merupakan warga Gang Kapuas No. 6,

Jalan Adusucipto, Kubu Raya. Sedangkan korbannya bernama Frans Leonardus, 54, PNS Pemkab Kapuas Hulu. “Kasus ini yang kedua kalinya, terkait kasus pencurian bagasi milik penumpang di Bandara Supadio Pontianak. Sebelumnya kasus kehilangan perhiasan emas yang nilainya cukup besar. Itu terjadi tahun lalu,” beber Siswadi. Tersangka Frg membantah telah melakukan pencurian tersebut. Halaman 15

Manfaatkan Helm Jadi Tempat Simpan Sabu Jakarta-RK. Pria yang kena batunya ini sebut saja Oncom. Pria 41 tahun itu profesinya sebagai sopir tembak. Tapi kini dia punya sampingan sebagai pengedar sabu-sabu. Sore itu, dia mendapat order ngirim paket sabu-sabu untuk dua temannya, yaitu Cudeng, 37, dan Doni, 21. Apes, ternyata polisi sudah ”mencium” dan menangkap ketiganya tanpa perlawanan. Awalnya, Oncom tidak menyangka bakal tertangkap. Cudeng dan Doni menunggu di Tanjung Barat. Mereka meminta tambahan pesanan. Doi pun meluncur dengan mengendarai motor Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Pasarkan Keladi Air di Inacraft 2015

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Endang Indrawati Rusman Ali akan berusaha mengenalkan kerajinan akar keladi air pada ajang Inacraft 2015 di Jakarta Convention Center. Ini merupakan upaya memperluas pemasaran kerajinan tersebut di tingkat nasional. “Saya rasa ajang Inacraft menjadi salah satu kesempatan bagi Kubu Raya untuk bisa memperkenalkan hasil kerajinan tangan masyarakat. Selama ini potensi pengembangan akar keladi air cukup besar, namun selalu terkendala pemasaran. Melalui ajang ini diharapkan bisa memperluas pemasaran,” kata Endang. Menurutnya, industri kerajinan akar keladi air cukup potensial dan menjanjikan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama yang memilki usaha kecil ataupun para pengrajin di Kubu Raya. Industri kerajinan keladi air juga mampu menyerap banyak tenaga kerja, dan mampu meningkatkan hasil pendapatan masyarakat, taraf hidup masyarakat secara fisik (sandang, pangan, papan), kesehatan dan pendidikan. “Kerajinan keladi air juga dapat meningkatkan dan mendukung pariwisata Kubu Raya. Makanya, Dekranasda Kubu Raya mencoba memamerkan hasil kerajinan masyarakat ini melalui berbagai ajang pameran baik skala Kalbar, maupun nasional,” katanya. Endang menjelaskan, tumbuhan keladi air atau dalam bahasa latin disebut Sagittaria Guyanensis, merupakan jenis tanaman merambat dengan habitat di tepian sungai, dengan jarak tumbuh sekitar 20 meter dari batas pinggir sungai. Keladi air memiliki karakter tropis, dimana untuk wilayah Kabupaten Kubu Raya, tanaman ini banyak tersebar di sungai di Kuala Mandor, sungai di Ambawang, sungai di Rasau Jaya, dan sungai di Kubu. “Selain pemasaran, kendala kita saat ini minimnya desain terbaru dari masyarakat untuk mengolah akar keladi air. Kami dari Dekranasda Kubu Raya akan mencoba memberikan pelatihan kepada masyarakar pengrajin akar keladi air, agar bentuk dan desainnya nanti bisa lebih berkembang,” katanya. (sul)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

10

Pengangkatan CPNS 2010 dan 2012

Pemkab Tunggu Surat dari BKN

Kubu Raya. Meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah mengakomodir pengangkatan CPNS Tahun 2010 dan 2012, namun Pemkab Kubu Raya masih menungu surat resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Mewakili Pemkab Kubu Raya, saya sangat mengapresiasi apa yang ditetapkan oleh KemenPAN-RB. Diakomodirnya dua angkatan CPNS yang cukup lama berpolemik tersebut, maka tidak lama lagi Kubu Raya segera

memiliki 400 lebih tenaga aparatur negara tambahan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali via seluler dari Jakarta, Jumat (10/4). Pengangkatan dua angkatan CPNS tersebut merupakan keinginan Pemkab Kubu Raya selama ini. Bahkan telah berulang kali Pemkab mengajukan permohonan kepada KemenPAN-RB dan BKN. Bahkan meminta bantuan anggota DPR RI Dapil Kalbar dan Komisi II untuk memperjuangkan nasib 400

lebih CPNS tersebut. “Karena permasalahan CPNS ini sudah berlarut, sehingga nasib mereka tidak jelas. Namun, sekarang kita bisa lega karena KemenPAN-RB akhirnya mengangkat seluruh CPNS tersebut,” tuturnya. Rusman Ali menambahkan, selama ini Pemkab Kubu Raya kekurangan banyak PNS. Pasalnya, sejak tahun 2010 sampai 2014, Kubu Raya baru mendapatkan tambahan PNS dari penerimaan tahun 2014 sebanyak 105 orang. “KemenPAN-RB akan mengirim surat ke BKN, dan

selanjutnya BKN akan menyurati Pemkab Kubu Raya. Yang jelas, kita segera menindaklanjuti hal ini agar CPNS 2010 dan 2012 bisa segera bertugas di Kubu Raya, karena kasihan mereka terlalu lama berharap dan mudah-mudahan kabar baik ini bisa mengobati penantian mereka,” kata Rusman Ali. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Kubu Raya, Dedi Yardi mengatakan, permasalahan CPNS Kubub Raya tahun 2010 dan 2012 selama ini selain merugikan perserta, juga berdampak

pada Pemkab Kubu Raya, karena selama empat tahun Kubu Raya tidak mendapatkan tambahan tenaga PNS. “Kita tahu sendiri, PNS sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia aparatur negara mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Jadi dengan minimnya tenaga aparatur pemerintahan selama ini, jelas mengakibatkan kurang maksimalnya proses pemerintahan di Kubu Raya,” tuturnya. (sul)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik Kubu Raya. Guna memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik dan pelayanan administratif, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Kubu Raya wajib meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Sesuai amanat UUD 1945, negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui suatu sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Bupati

Kubu Raya, Jumat (10/4). Dia menjelaskan, saat ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut bisa disebabkan oleh ketidaksiapan untuk menanggapi terjadinya transformasi nilai, yang berdimensi luas dan dampak berbagai masalah pembangunan yang kompleks. Sementara itu, papar Hermanus, tatanan baru masyarakat Indonesia dihadapkan pada harapan dan tantangan global yang dipicu oleh kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, informasi, komunikasi, transpor-

tasi, investasi dan perdagangan. “Dewasa ini telah ditetapkan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa menjadi kewajiban penyelenggara pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat sesuai haknya. Oleh karena itu, saya minta perhatian seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Kubu Raya agar melakukan usaha yang sungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tuturnya. Terkait hal tersebut, seluruh SKPD yang ada diminta menyiapkan segala sesuatunya di masing-masing kantor yang berkaitan dengan pelayanan publik, diantaranya fasilitas

pelayanan, standar layanan dan sistem informasi pelayanan publik. Sehingga masyarakat merasa mendapat pelayanan yang baik, transparan, cepat, murah dan jangan membuat pelayanan sulit, berbelit-belit, lambat, tidak nyaman dan sebagainya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, tegas Hermanus, peduli terhadap permasalahan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, ketertiban dan keamanan, serta meningkatkan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya. “Sosialisasi ini menjadi penting dilakukan,

agar semua aparatur Pemkab Kubu Raya dapat mengetahui mengenai pelayanan publik tersebut. Oleh karena itu, saya berharap agar sosialisasi ini diikuti sungguh-sungguh, dan selanjutnya untuk ditindaklanjuti dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana mestinya,” tuturnya. Hermanus menambahkan, dari informasi yang ia dapat, ada beberapa SKPD yang sudah baik melaksanakan pelayanan, seperti BPMPT dan Puskesmas Lingga. “Saya harap agar dua SKPD itu bisa dijadikan contoh bagi SKPD yang lain dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi,” kata Hermanus. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

5.400 Siswa Ikut US SD/MI

Ilustrasi/IST

Ujian Sekolah (US) bagi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) tahun 2015 akan berlangsung selama tiga hari, tanggal 18-20 Mei mendatang. Sebanyak 5.400 peserta dari seluruh SD dan MI di Kabupaten Mempawah akan mengiikuti ujian tersebut. “Jika tidak ada perubahan, maka para peserta ujian SD/MI tahun 2015 di Kabupaten Mempawah sebanyak 5.400 siswa,” ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora, Sukriadi Masri, Jumat (10/4). Sukariadi menyebut, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran penyelenggaraan ujian tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar dan pihak terkait lainnya. “Untuk pihak sekolah, kita senantiasa mengimbau agar memberikan pembekalan materi mata pelajaran yang maksimal kepada siswa, agar siswa mendapatkan bekal yang cukup untuk menghadapi ujian nanti,” tuturnya. Di samping itu, sambung Sukriadi, pihaknya mengimbau peran aktif orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pola belajar anak-anaknya di rumah. mengupayakan agar anak mendapatkan porsi belajar yang cukup di luar jam pelajaran sekolah. “Jika hanya mengandalkan jam pelajaran di sekolah tentu tidak cukup. Makanya, perlu kerjasama dari orangtua agar mengarahkan anak-anaknya untuk terus memperdalam materi pelajaran di rumah,” sarannya seraya berharap hasil ujian tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. (fia)

Tebang Satu, Ganti 50 Pohon Mangrove Mempawah. Sudah selayaknya desa-desa di wilayah pesisir pantai Kabupaten Mempawah menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman abrasi. Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) contohnya. Aparatur desa menerapkan sanksi tegas bagi pelaku penebang pohon mangrove. Jika menebang satu pohon, maka wajib mengganti dengan 50 pohon baru. “Kita sangat serius menanggapi masalah kerusakan lingkungan pantai di masyarakat. Makanya, kita senantiasa menggalakkan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir. Supaya kawasan pesisir bisa terjaga dari ancaman abrasi pantai,” kata Kepala Desa SBBL, Iwan Supardi, Jumat (10/4) sore. Untuk menjaga kelestarian mangrove, Iwan mengaku pihaknya memberlakukan aturan

bagi masyarakat. Yakni dengan menerapkan sanksi bagi pelaku penebang pohon mangrove di wilayah Desa SBBL. “Siapa saja yang menebang satu pohon mangrove, maka wajib untuk mengganti dengan menanam pohon mangrove yang baru sebanyak 50 pohon. Sanksi ini sudah kita sampaikan kepada masyarakat sebagai bentuk pengawasan dan pelestarian mangrove,” pendapatnya. Ke depan, dia berharap kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan pesisir semakin meningkat. Sebab, peran aktif masyarakat sangat menentukan dalam upaya menjaga keberadaan mangrove dari perusakan. “Desa Bakau merupakan salah satu wilayah yang cukup rentan terhadap dampak abrasi pantai. Banyak sudah rumah-rumah warga yang bergeser akibat abrasi dan

terpaan gelombang laut,” ujarnya. Di lain pihak, Kabid Pengembangan Pesisir Kelautan dan Pengawasan Kabupaten Mempawah, Didik Krismanto mengaku, pihaknya senantiasa melakukan pengawasan terhadap kawasan pesisir pantai dari ancaman kerusakan. Pihaknya pun telah merangkul organisasi-organisasi pemerhati mangrove di masyarakat. “Selama ini penanaman mangrove hanya mengandalkan dana dari pusat. Jadi, belum pernah ada anggaran khusus untuk penanaman mangrove dari APBD. Padahal, penanaman mangrove memiliki tujuan yang sangat penting, yakni mencegah ancaman abrasi,” pendapatnya. Meski demikian, menurut Didik, besarnya kepedulian masyarakat untuk terus menggalakkan penanaman mangrove sangat penting. Dengan dukungan ma-

syarakat, maka program-program pelestarian mangrove dapat terealisasi dengan baik dan maksimal. “Kerjasama semua pihak sangat menentukan keberhasilan program pelestarian lingkungan. Mulai dari pemerintah, aktivis lingkungan hingga masyarakat itu sendiri. Kami pun selalu mendorong kerjasama ini tetap berjalan dengan baik,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Raja Fajar mengungkapkan, penebangan liar terhadap hutan mangrove di Kabupaten Mempawah sudah berada di level mengkhawatirkan. Dari data tahun 2011, kawasan hutan mangrove yang ada hanya seluas 1042 hektar dari panjang pantai seluas 120 kilometer. “Beberapa faktor penyebab pembalakan hutan mangrove seperti ketidaktauan masyarakat perihal manfaat hu-

tan mangrove, status kepemilikan lahan yang kebanyakan milik perorangan atau industri bukan tanah negara, serta belum adanya legalitas perlindungan terhadap hutan mangrove,” paparnya. Salah satu solusi yang bisa dilakukan, timpal Raja, yakni dengan berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat. Pemerintah desa kemudian menerbitkan peraturan desa yang melarang pembalakan hutan mangrove. Dengan sistem itu, maka keberadaan hutan mangrove dapat terlindungi. “Kami mendorong kepada seluruh desa yang memiliki kawasan hutan mangrove, agar segera menyusun draf peraturan desa tentang perlindungan kawasan hutan mangrove. Jika tidak segera kita selamatkan dengan aturan, maka keberadaan hutan mangrove akan semakin terancam,” pungkasnya. ( fia )

Pemkab Siapkan Fasilitas Olahraga Para pegawai di jajaran Pemkab Mempawah mengikuti senam Jumat pagi di Halaman Kantor Bupati Mempawah. Alfi Shandy

Mempawah. Bupati Mempawah, H Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana kompak mengikuti Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Jumat (10/4) pagi. Senam selama kurang lebih satu jam itu diikuti puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sekretariat

Pemkab Mempawah. “SKJ bersama ini dilaksanakan untuk para PNS SKPD jajaran Pemkab Mempawah. Tujuannya, menjaga kesehatan dan kebugaran para pegawai. Sekaligus menjadi wadah silaturahmi antara seluruh PNS di SKPD. Makanya saya, seluruh kepala

SKPD dan staf dapat mengikuti kegiatan ini secara rutin,” pinta Norsan. Mendukung kegiatan olahraga tersebut, Bupati mengaku telah mempersiapkan sejumlah sarana prasarana bagi pegawai. Dengan fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat para pegawai dalam mengikuti kegiatan olahraga. “Kita awali dengan senam bersama selama sekitar satu jam, dan setelah itu silakan jika ingin berolahraga yang lain. Sarana sudah kita siapkan seperti lapangan bulu tangkis, tenis meja, sepak bola hingga konsumsinya juga sudah tersedia,” terang Norsan. Lebih jauh, Norsan menyebut, pentingnya menjaga kesehatan

dan kebugaran tubuh sangat penting bagi jajaran pegawai. Sebab, stamina yang baik akan mempengaruhi kinerja pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, pihaknya berupaya senantiasa menjaga kesehatan pegawai agar selalu bugar. “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Karena itu setiap bulannya kita programkan olahraga sebanyak dua kali setiap Jumat pagi, dan dua Jumat lainnya diisi kegiatan bersih-bersih lingkungan serta ceramah agama,” bebernya. Dalam kesempatan itu, Bupati H Ria Norsan bersama Wabup Gusti Ramlana tampak penuh semangat mengikuti SKJ yang dipimpin instruktur senam. Ke-

mudian, Bupati juga ikut bermain sepakbola bersama para pegawai serta bermain tenis meja. Salah seorang pegawai Setda Pemkab Mempawah, Erwin mengaku senang dengan suasana keakraban yang tercipta melalui kegiatan olahraga bersama itu. Menurut dia, melalui kegiatan tersebut semakin menambah keakraban dan nuansa kekeluargaan antar para pegawai. “Sangat senang dengan adanya kegiatan olahraga bersama seperti ini. Sehingga, kita punya waktu luang untuk berolahraga dan saling bersilaturahmi dengan teman pegawai lainnya. Termasuk menciptakan suasana keakraban antara atasan dan bawahan,” singkatnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Sabtu, 11 April 2015

11

INACRAFT 2015 di JCC

Peluang Ketapang Promosikan Kerajinan Daerah

Ikan asin renyok asal Pagar Mentimun Kecamatan Matan Hilir Selatan merupakan menu khas Ketapang. HUMAS

Ikan Asin Renyok, Menu Khas Ketapang Ketapang. Selain ale-ale dan amplang, menu khas Ketapang yang sulit ditemukan di daerah lainnya, salah satunya adalah ikan asin renyok. Ikan asin khas Ketapang ini bentuknya kecil dan tipis. Setelah digoreng terasa renyah dan menjadi pelengkap hidangan. Membuat ikan renyok menjadi kegiatan rutin masyarakat nelayan Desa Pagar Entimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Ada juga produk terasi setempat yang dikenal dengan aroma khas. Produksi rumah tangga Desa Pagar Entimun ini menjadi ciri khas Kecamatan Matan Hilir Selatan. Produk rumah tangga ini pemasarannya juga masih terbatas dan mudah ditemukan di warungwarung sepanjang tepi pantai Pagar Entimun. Perkantong, ikan asin renyok dijual dengan harga Rp 10 ribu. Selain di warung sepanjang jalan pantai Pagar Entimun, ikan asin renyok juga bisa didapatkan di pasar Kota Ketapang. Setiap satu ons ikan asin renyok dijual pedagang sekitar Rp 15 ribu. Potensi ikan asin renyok Pagar Entimun di Kecamatan Matan Hilir Selatan, diakui Camat Matan Hilir Selatan, Yunifar P, S.STP. Produksi rumah tangga seperti renyok dan terasi pagar Mentimun merupakan produk masyarakat nelayan Matan Hilir Selatan. Dimana masyarakat sebagian masyarakat Matan Hilir Selatan selama ini bekerja sebagai nelayan. Karena itu pemerintah kecamatan bersama instansi terkait berupaya mencarikan solusi terbaik dalam memberdayakan potensi yang ada di masyarakat. Selain produk rumah tangga dari sektor perikanan, Kecamatan Matan Hilir Selatan selama ini juga dikenal memiliki banyak potensi seperti di sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan, wisata dan lain-lain. Potensi-potensi yang dimiliki Kecamatan Hilir Selatan ini masih perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(JayHumas)

Jakarta. Kabupaten Ketapang tak ketinggalan mengikuti International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 8-12 April 2015. Di pameran yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Rabu (8/4) tersebut, Ketapang menampilkan kerajinan ayaman, perhiasan batu kecubung dan lain-lain. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si diwakili Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, Drs H.Syahrani dalam pameran internasional barang kerajinan tangan yang ke17 yang bertemakan ‘The Biggest and The Most Complete Exhibition of Gifts and Housewares’ merupakan salah satu wadah promosi dan peluang bagi Pemda memasarkan hasil kerajinan. “Karena itu dalam pameran Inacraf 2015, kita memb aw a p e raj i n k i t a s e c a ra langsung,” kata Syahrani, Pameran yang diikuti 1600 peserta itu merupakan wadah bagi

Kadis Koperasi UKM Perindag Ketapang saat bersama penjaga stand Ketapang dalam pameran INACRAFT 2015 di Jakarta Convention Center. HUMAS

Pemda dan pengrajin dalam mengembangkan wawasan. Berkumpulnya hasil kerajinan se-nusantara itu, maka diketahui keunggulan masing-masing daerah, sehingga dengan melihat

secara langsung diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerajinan. Dari hasil kerajinan binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan perdagangan Kabupaten

Ketapang, ternyata mendapat perhatian serius dari pengunjung. Salah satunya adalah perrmata batu kecubung (amethys) yang dipamerkan Pak Sannar. Perajin asal kecamatan Air Upas ini tak hanya membawa batu alam yang sudah diolah menjadi perhiasan. Tetapi juga bongkahan-bongkahan batu kecubung berbagai warna yang menarik perhatian pengunjung. Demikian juga dengan kerajinan ayaman tangan dari rotan, daun pandan dan lain-lain. “Ayaman tikar dari rotan, baru hari pertama sudah habis terjual, banyak pengunjung sebenarnya yang menanyakan apakah masih ada tikar rotan,” kata Syahrani sambil menunjukkan ampel tikar rotan yang sudah dipesan pengunjung. Stand Ketapang juga tidak luput dari perhatian wisatawan mancanegara. Wisatawan dari jepang, salah satunya tertarik dengan ayaman dari pula Bawal yang dibawa Dinas koperasi UKM Perindag Ketapang. Tak

hanya pengunjung yang selalu meramaikan stand Ketapang, bahkan Gubernur Kalbar, yang hadir dalam pembukaan pameran juga menyempatkan hadir di stand-stand asal Kalbar. Ia memberikan motivasi. Pameran terbesar yang sudah berlangsung ke 17 kalinya tersebut akan berlangsung sampai tanggal 12 April. Dalam pembukaan pameran dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Ngurah Agung Puspayoga, para duta besar dari negara sahabat, dan asosiasi kerajinan tangan Indonesia. Menurut Thamrin Bustami, Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), dalam laporannya bahwa pameran tersebut 1600-an peserta, baik dari pemerintah daerah, pengrajin dan pengusaha pengusaha industri kreatif. Dari pameran tersebut diperkirakan sedikitnya akan mencapai transaksi sampai Rp120 milyar.(Jay-Humas)

Gugatan Praperadilan terhadap Polres Ketapang Ditolak persidangan tapi tak dijadikan pertimbangan hukum. Terutama mengenai surat tembusan prihal penangkapan kepada pihak keluarga tak pernah diterima keluarga pemohon. “Tapi dalam pertimbangan hukum dalam sidang mengatakan ada pihak yang menerima mengatasnamakan keluarga namanya Budi. Keluarga pemohon tidak ada nama Budi,” ungkapnya. Ia menambahkan penyerahan surat kepada Budi juga di Mapolsek Sandai. Pada fakta persidangan pihak kepolisian tak ada menanyakan identitas Budi itu. Bahkan penyerahan surat kepada Budi tersebut tak ada bukti serah terimanya. “Mereka menyerahkan surat itu katanya saat Budi menjeguk pemohon disel. Karena Budi katanya membawa anak pemohon jadi polisi menyerahkan surat itu. Itu sama saja mereka

Ketapang. Pengadilan Negeri (PN) Ketapang menolak gugatan praperadilan terhadap Polres Ketapang terkait kasus penangkapan Bulhadi oleh Polsek Sandai, Maret lalu. Putusan hakim tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar di ruang Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), Jumat (10/4). Hakim Ketua, Ersin memutuskan bahwa penangkapan tersebut sah. “Memutuskan menolak permohonan pra pradilan seluruhnya,” kata Ersin membacakan putusan. Kuasa Hukum Bulhadi selaku pemohon, Bowo Esty Wardoyo SH tidak puas terhadap putusan itu. Ia menilai hakim kurang objektif dan tidak melihat pertimbangan pada fakta persidangan. “Kami menghormati putusan ini, tapi kita kurang puas,” katanya. Dikatakannya, ada pertimbangan hukum yang menjadi fakta

hanya berasumsi bahwa Budi keluarga pemohon,” tuturnya. Bowo merasa aneh lagi ternyata Polsek Sandai mengirim surat serupa melalui kantor pos. “Kemudian pada 20 Maret surat perintah penangkapan tersebut dikirim kembali melalui kantor pos dan pada 26 Maret sampai ke alamat pemohon,” ucapnya. Bagaimana mungkin pemohon bisa menerima surat tersebut. Sementara pemohon sejak 17 Maret sudah ditahan di Polres Ketapang. Karena bukti pengiriman tertulis sebagai penerima surat tersebut adalah pemohon. “Karena itu surat perintah penangkapan tertanggal 17 dan 18 Maret tak sah menurut hukum. Karena nyata melanggar dan bertentangan dengan ketentuan pasal 18 ayat 3 KUHP. Serta pasal 21 ayat 3 Jo pasal 75 ayat 1 huruf b dan c KUHP,” tegasnya. Ia mengungkapkan, terlebih

pemohon awalnya diminta datang ke kantor Polsek Sandai tanpa ada surat panggilan resmi, hanya melalui telepon. Langsung diperiksa sebagai tersangka kemudian dibawa ke Polres Ketapang dan hingga sekarang masih ditahan. Sementara Humas Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, Eri Sutanto menjelaskan, putusan Hakim berdasarkan bukti. Di antaranya berdasarkan surat perintah penangkapan dan sudah dibuatkan berita acara penangkapan yang ditandatangani pemohon sendiri. “Itu salah satu dasarnya, suratsurat yang dikeluarkan, penangkapan ada suratnya yang ditanda tangani pemohon. Terus berdasarkan keterangan saksisaksi bakwa surat penangkapan sudah diterima dan ditandatangani pemohon sendiri,” jelasnya. Ia mengungkapkan bahkan surat

penangkapan itu juga sudah diserahkan kepada keluarga pemohon. “Juga telah diserahkan kepada saudara Budi yang menurut keterangan saksi-saksi adalah keluarga dari pemohon.Karena Budi datang pada waktu menjenguk pemohon, mambawa baju ganti dan anak pemohon,” katanya. Selain itu ditegaskanya putusan juga berdasarkan bukti surat penangkapan dan penahanan terhadap pemohon yang telah dikirimkan ke alamat rumah pemohon melalui kantor pos dengan tanda terima tangal 20 Maret. Masalah siapa yang menerima, terpenting alamat surat sudah benar dan sudah dikirim ke sana. “Itu kan wewenang pihak pemohon sendiri untuk menyampaikan seperti itu. Terpenting sudah ada bukti pengirimannya dari kantor pos,” pungkasnya (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Pokdarwis Binaan Disbudporpora KKU SUKADANA. Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki program “Sadar Wisata”. Kemudian dalam pemberdayaan masyarakat Disbudparpora KKU membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sampai saat ini baru dua desa yang telah kami bentuk jadi Desa Wisata. Yaitu, desa Sutera dan Sedahan. “Desa Sutera dengan potensi wisatanya, Pantai Pulau Datok. Sedangkan desa Sedahan dengan kawasan wisata Lubuk Baji, suatu kawasan yang dekat dengan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP),” kata Ari Hartian, Kasi Pariwisata Disbudparpora KKU, belum lama ini. Dikatakannya program ini dapat dikatakan sebagai pilot project untuk menawarkan atau memberikan solusi kepada masyarakat bagaimana mengelola sebuah potensi pariwisata, supaya bisa meningkatkan atau menambah penghasilan. “Contohnya untuk masyarakat yang berada di kawasan Pantai Pulau Datok, para turis diajak langsung untuk melihat kehidupan sehari-hari warga sekitar, disediakan tukang pijit tradisional, diajak berkeliling dengan menggunakan perahu ke pulau-pulau terdekat di Pantai Pulau Datok,” papar Ari. Ia mengatakan pihak dinas pariwisata akan menawarkan beberapa paket ke turis. Paket-paket itu nantinya dikenakan biaya perorang. Biaya itu akan dialokasikan kepada masyarakat yang termasuk dalam Pokdarwis. Hasil inilah yang akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat yang desanya telah memiliki Pokdarwis. “Dinas Pariwisata sendiri terbantukan dengan adanya program USAID-IFACS di Kabupaten Kayong Utara, selain sebagai partner dalam pemasaran, juga menyangkut sebagai mediasi bagi Disbudparpora KKU dalam menjalin hubungan kepada penggiat-penggiat petualang. Dalam hal ini wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik,” tutur Ari. Pelatihan serta workshop-workshop yang dilakukan USAID-IFACS juga memberikan manfaat pemahaman serta pengertian dunia pariwisata bagi Disbudparpora KKU pada khususnya. Bagaimana cara perencanaan serta pengembangan potensi wisata yang ada di kayong utara, serta cara mempromosikan suatu wilayah yang memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Di Kabupaten Kayong Utara, USAID-IFACS bersama pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada, mendirikan sebuah forum yang bernama Forum Rumah Ide. Forum ini bersama USAID sering melakukan kegiatan-kegiatan yang membahas tentang masa depan Kayong Utara. Terutama tentang isu lingkungan dan reformasi birokrasi. Pada tahun ini USAID-IFACS mulai konsens terhadap ekowisata. Hal ini dikarenakan banyaknya masukan dari berbagai pihak mengenai kekayaan ekowisata di kayong Utara yang belum tergarap secara maksimal. Kabupaten Kayong Utara memang saat ini masih memiliki kekayaan alamnya, terutama Flora dan fauna, masih terjaga melalui Suaka Alam Laut (SAL) Karimata serta Taman Nasional Gunung Palung. (lud)

Waw..! Ular Raksasa Gegerkan Warga Siduk SUKADANA. Warga RT 01/RW 01, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana digegerkan dengan seekor sawak. Ular besar bak rasasa itu ditemukan dalam kadang ayam milik warga setempat, Roni. Bangun dari tidur, Jumat (10/4) pagi, seperti biasanya Roni pergi membawa makanan untuk tiga ekor ayamnya yang masih di dalam kandang di depan rumahnya. Begitu pintu kandang dibuka, Roni yang juga guru di SDN 08 Siduk ini terkejut bukan kepalang. Pasalnya, di dalam kandang itu sudah melingkar ular besar dan tidak ada lagi terdengar suara ayam. Roni yang panik dan pucat, lang-

sung berteriak minta tolong. Warga sekitar pun yang baru terbangun darii tidur langsung memberikan pertolongan. Tetangga Roni, Pendi langsung mengambil senapan angin dan melepaskan enam tembakan yang menghujam di kepala ular. Tak lama kemudian, ular yang panjangnya lebih tiga meter dan berat puluhan kilo itu tewas. Dikatakan, ada tiga ekor ayam di dalam kandang. Satu ayam jantan dan dua ayam betina. Ketiga ekor ayam tersebut sudah besar dan sehat. Dua ekor ayam betina sudah masuk ke dalam perut ular, sedangkan seekor ayam jantan sudah mati namun belum sempat ditelan.

Roni hanya bisa pasrah setelah melihat ayam kesayangannya dimangsa ular. Dari raut wajahnya tampak kesal, lantaran ayam yang ia pelihara tersebut jenis ayam selasih yang langkah. Tetangga Roni, Madun mengatakan, memang sempat mendengar suara ayam seperti ketakutan sekitar pukul 03.00 dini hari. Namun, ia tidak menghiraukan. Pagi harinya baru ketahuan setelah pemilik ayam hendak mengantarkan makanan untuk peliharaannya. “Sebelumnya belum ada ular sebesar ini di kampung kami ini, baru sekarang Ular sawak tewas dibunuh warga setelah memangsa tiga ditemukan ada ular sebesar ini,” kata ekor ayam. Dua ekor ayam sudah di dalam perut ular dan seekor yang sudah mati belum sempat ditelan. K Madun keheranan. (lud) AMIRILUDDIN

Pentingnya Sekolah Unggulan di Daerah SUKADANA. Program otonomi daerah telah berdampak luas terhadap perkembangan dan kemajuan daerah di segala bidang, khususnya bidang pendidikan. Setiap daerah berlomba memajukan pendidikan, sehingga muncullah modelmodel sekolah dengan label dan karakteristiknya masingmasing, seperti sekolah terpadu, sekolah plus, dan sekolah unggulan. “Ini sederatan nama dan istilah untuk menyebut sekolah memiliki ciri khas khusus yang semuanya menawarkan program-program yang pada dasarnya ingin mengembangkan dan memajukan pendidikan daerah,” papar H Hildi Hamid, Bupati H Hildi Hamid, belum lama ini. Bupati H Hildi Hamid menerangkan implementasi dari pelayanan pendidikan bagi peserta didik untuk tingkat SMA, memiliki potensi dan kecerdasan dan bakat istimewa. Sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 054/ u/1993 pasal 15.

Untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, program pemerintahan Kabupaten Kayong Utara tahun 2013-2018 dan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, SMAN 1 Sukadana mulai tahun pelajaran 2014/2015 menyelenggarakan kelas model. “Program kelas model dilaksanakan di SMAN 1 Sukadana tahun pelajaran 2014/2015, bertujuan dapat menciptakan generasi penerus masa depan KKU yang cerdas dan unggul. Mempersiapkan siswa yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sehat jasmani dan rohani,” tutur H Hildi Hamid. Kemudian, lanjut dia, memberi kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata normal, untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan. Memberikan penghargaan kepada siswa yang

berprestasi baik. Mempersiapkan lulusan kelas model menjadi siswa unggul sesuai dengan perkembangan mental siswa. “Dengan dilaksanakan kelas model di SMAN 1 Sukadana diharapkan dapat menerapkan proses pembelajaran yang mendekati ideal. Selain menerapkan kurikulum KTSP, pada kelas model tersebut juga diselenggarakan character building (membangun karakter), pembinaan prestasi akademik, life skill, pendidikan global, pembinaan prestasi non-akademik, pembinaan seni budaya, dan bimbingan konseling secara terpadu,” jelas H Hildi Hamid. Program lain yang diterapkan pada kelas unggulan adalah mother class (ibu kelas), yaitu melibatkan orangtua peserta didik pada kegiatan-kegiatan character building dan untuk memantau peningkatan prestasi siswa. “Keberhasilan kelas model akan diproyeksikan pada peningkatan kualitas pendidikan secara umum di seluruh kelas SMAN 1 Sukadana,” ucap H Hildi Hamid. (lud)

Pembinaan Generasi Muda SUKADANA. Asisten I Setda KKU H Sy Muzahar menerangkan pola asuh anak adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua mendidik anak-anak sebagai perwujudan rasa tanggungjawab kepada anak-anaknya. “Orangtua perlu mengawasi pergaulan anak dengan teman maupun lingkungannya, karena di dalam lingkungan ada pengaruh yang baik dan ada pengaruh yang buruk. Oleh sebab itu pola asuh orangtua sangat mempunyai peranan penting dalam mendidik anak usia dini,” paparnya. Usia 0-5 tahun, lanjut dia, merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Hubungan yang baik antara anak dan orangtua akan membantu pembinaan kepribadian anak. Keluarga atau orangtua adalah lingkungan yang mulai pertama dikenal anak dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. “Saat ini banyak terjadi penyimpangan yang terjadi, baik di lingkungan sekitar kita mau pun di luar sana bahwa semakin berkembangnya penyalahgunaan narkoba oleh anak remaja bahkan anak di bawah umur, kenakalan remaja dengan berbagai macam bentuk penyelewengan seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, pencurian, dan lain sebagainya yang dilakukan anak-anak remaja dan anak di bawah umur yang masih dalam pengawasan orangtua. Permaslahan ini sangat perlu mendapat perhatian dengan tindak lanjutnya,” kupasnya. Untuk itu, lanjut dia, kaum ibu-ibu di Kayong Utara diharapkan untuk ikut berperan serta demi kebaikan dan masa depan anakanak bangsa Indonesia. Karena anak adalah masa depan bangsa dan aset bagi negara. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Warga Domet Minta Jalan Usaha Tani Nanga Pinoh. Luas lahan persawahan di Desa Domet Permai, Kecamatan Ella Hilir sekitar 125 hektar. Lahan tersebut berada pada satu hamparan yang dikelola oleh enam kelompok tani. Jalan usaha tani menjadi dambaan warga dalam meningkatkan hasil pertanian. Lokasi sawah berada tidak jauh dari jalan koridor perusahaan. Namun, dari simpang jalan perusahaan hingga ke lokasi sawah masih berupa jalan setapak, sehingga sangat sulit dilewati jika menggunakan kendaraan. Kondisi jalan membuat para petani merasa kesulitan, terlebih saat akan mengangkut hasil panen. Akibat jalan yang belum memadai untuk mengangkut padi ke rumah, terpaksa warga harus memikul hasil panennya dengan berjalan kaki, karena tidak bisa diangkut menggunakan kendaraan. “Jalan tersebut tidak hanya digunakan untuk menuju sawah, namun juga digunakan untuk menuju lahan perkebunan karet warga. Sehingga selain digunakan untuk mengangkut padi, jalan tersebut juga sering digunakan untuk mengangkut karet hasil sadapan warga,” ungkap Masran, warga Domet Permai, belum lama ini. Masran dan warga lain berharap, Pemkab Melawi melalui Distankannak bisa membangun jalan usaha tani di Desa Domet Permai, khususnya untuk menuju lahan persawahan seluas 125 hektar. “Jalan usaha tani sangat dibutuhkan warga maupun petani, karena jalan ini satu-satunya akses yang setiap hari digunakan oleh warga untuk menuju sawah dan perkebunan karet,” pungkasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

12

Dinas PU Melawi Siapkan Rp 2,5 M Warga menunjukan Jembatan Senalak yang ambruk. S

UKARTAJI-RK

Nanga Pinoh. Kesulitan warga melintasi Jembatan Senalak di Desa Upit yang sempat diterjang banjir segera berakhir. Pasalnya, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk memperbaiki jembatan tersebut. Selama ini warga sudah dua kali bergotongroyong memperbaikii jem-

batan, agar bisa dilintasi, meski hanya seadanya. “Jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 4 meter yang dibuat dari kayu itu, akan dibangun dengan rangka baja,” ungkap Kepala Dinas PU Melawi, Jhon Murtanto ditemui di Kantor Bupati Melawi, Kamis (9/4) lalu. Sambil menunggu proses lelang proyek selesai, terang Jhon Murtanto, agar jembatan tersebut tetap bisa digu-

nakan akan ditanggulangi dengan jembatan darurat. Sebab, pembangunan kali ketiga ini akan dilakukan dengan secara permanen dengan konstruksi baja. “Sudah berulang kali jembatan tersebut ambruk akibat banjir. Sebelumnya hanya diperbaiki, dan tahun ini akan dibangun dengan menggunakan rangka baja, supaya tidak roboh lagi. Sementara menunggu pembangunannya dimulai, akan dibangun jembatan darurat dulu,” kata Jhon Murkanto. Jhon mengatakan, saat ini memasuki proses tender. Selanjutnya, awal Mei nanti proyek tersebut sudah bisa dimulai pengerjaannya, setelah proses lelang selesai. Sebab, proses lelang biasanya memakan waktu kurang lebih 20 hari kerja. “Kita juga sudah terjunkan tim ke lapangan untuk meninjau kondisi jembatan untuk mengetahui kondisi terakhir. Sekarang anggaran sudah ada, tinggal melaksanakan pekerjaannya

saja,” tegasnya. Jembatan Senalak ambruk diterjang banjir pada pertengahan 2014 silam. Akibatnya, aktivitas masyarakat dari sejumlah desa di wilayah itu tergangnggu. Sebab, jembatan ini merupakan jembatan yang sering dilintasi warga, baik yang akan ke Nanga Pinoh atau ke perkebunan rakyat. Bahkan, ada ribuan warga yang saat itu terancam tersisolasi, karena Jembatan Senelak menjadi satu-satunya akses masyarakat setempat. Dengan adanya pembangunan jembatan itu nantinya, roda perekonomian masyarakat dipastikan akan lancar. “Untuk Belimbing Hulu ada beberapa pembangunan yang akan dilakukan tahun ini, tapi semuanya masih proses lelang. Jadi tidak ada lagi yang terancam terisolasi disana. Kita akan upayakan semua pekerjaan tersebut menghasilkan pembangunan yang berkualitas,” paparnya. (aji)

Peran Perempuan dalam Pembangunan dan Keluarga Nanga Pinoh-RK. Untuk memperkaya pengetahuan bagi kalangan ibu-ibu di Kabupaten Melawi, Forum Peduli Perempuan Kabupaten Melawi menggelar seminar peran perempuan dalam keluarga dan karier, Kamis (9/4), di aula Kantor Bupati Melawi. Seminar tersebut dibuka oleh Bupati Melawi, H. Firman Muntaco. Dalam kegiatan itu, selaku ketua panitia Forum Peduli Perempuan, Priscilla mengatakan, perempuan seringkali dihadapkan pada persoalan yang dilemma. Antara karier dan keluarga sehingga tidak jarang perempuan harus mengorbankan salah satunya. “Seringkali orang yang sukses

dalam karier, namun perannya sebagai ibu rumah tangga menjadi tidak maksimal sehingga tidak jarang perempuan harus mengorbankan pekerjaannya. Karena ingin fokus dengan keluarga,” paparnya. Oleh karena itu, Priscilla mengatakan, seminar ini bertujuan untuk menyeimbangkan domain keduanya, baik itu karier maupun keluarga. Bagaimana bisa menjadi perempuan karier yang sukses serta bisa pula menjadi ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga. “Dalam seminar kali ini, kita menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten. Seperti anggota DPRD Provinsi Kalbar,

Ibu Heny Dwi Rini dan seorang motivator sekaligus psikolog,” ucapnya. Menurutnya, tidak jarang perempuan takut sukses karena nantinya akan berpengaruh pada pelayanan keluarga. Padahal keduanya bisa berjalan secara bersamaan, baik di dalam karier maupun keluarga. “Nah, mudah-mudahan setelah mengikuti seminar ini, kita bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga sehingga apa yang kita harapkan bisa berjalan dengan baik,” ulasnya. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan, figur seorang perempuan tidak kalah dari laki-laki. Pada suatu

titik seorang laki-laki tidak akan mampu melakukan tugas tertentu yang dilakukan oleh perempuan. Bahkan pada saat merasakan macam-macam intimidasi, perempuan selalu tegar. “Maka saya katakan tidak akan kalah perempuan dengan lelaki. Perempuan punya dua peran penting dan memiliki hak yang sama untuk berprofesi serta bergerak di bidangnya. Di sisi lain peran perempuan sebagai ibu rumah tangga dan di sisi lain menjalankan kariernya. Melawi punya tiga perempuan karier di pemerintahan pada jabatan kepala dinas. Itu sudah luar biasa,” ucap Bupati Melawi. (aji)

Priscilla ketika menyampaikan sambutan pada acara seminar peran perempuan dalam keluarga dan karier. S -RK UKARTAJI

Sintang Raya Jantoh Kita DPRD Minta PLN Introspeksi Diri Sintang-RK. Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni meminta PLN mengintrospeksi diri sebelum melakukan penertiban kepada warga yang melakukan pemasangan instalasi ilegal. Pasalnya, hingga saat ini perawatan instalasi jaringan listrik dari PLN saja tidak terawat, sehingga rentan menimbulkan gangguan. “Keluhan ini bahkan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. Kemudian bagaimana peran PLN, misalkan terkait penerangan lampu jalan di Kota Sintang. Maka dari itulah, ini harus menjadi bahan introspeksi sebelum menertibkan masyarakat, benahi dahulu yang di dalam, baru berbenah di luar,” tegas Syahroni. Menyikapi penertiban yang dilakukan belakangan ini, menurut Syahroni, sebelum melakukan penertiban, PLN wajib memberikan sosialisasi terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. “Kemudian tentu harus dibedakan antara lembaga negara dengan pihak swasta. Jangan sampai ada sikap arogan dalam melakukan penertiban,” tegasnya. Bahkan dia berharap, tidak hanya warga yang menjadi sasaran, apalagi dituding melakukan pencurian, sehingga menyebabkan kerugian negara. Tetapi perlu juga ditertibkan, misalkan ada keterlibatan oknum PLN, atau instalatir. “Ini juga kita minta ditertibkan,” ujar Syahroni. Disinggung mengenai pelayanan yang diberikan PLN, Syahroni menyatakan sejauh ini masih sangat minim. Buktinya, pemadaman listrik yang dilakukan PLN Sintang tidak lagi mengedepankan pemberitahuan terlebih dahulu. “Sekarang mereka main mati-matikan saja listriknya. Seharusnya ada pemberitahuan PLN melalui media cetak dan elektronik, jika memang ada jadwal pemadaman bergilir di Kabupaten Sintang dan sekitarnya,” ucapnya. Begitu juga dengan lampu penerangan jalan, khusus di Kota Sintang banyak lampu penerangan jalan yang tidak menyala. Sementara masyarakat dalam membayar tagihan rekening listrik dengan jelas membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari nilai tagihan listriknya. “Intinya, PLN Sintang juga harus memerhatikan hak-hak masyarakat juga. Jangan masyarakat dituntut untuk memenuhi kewajiban dalam membayar rekening, sementara PLN tidak menyalurkan kewajibannya, itu kan sama juga tidak benar,” cetusnya. (adx)

RSUD Sintang Rawan, Pasien Sering Kecurian Sintang-RK. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moehamad Djoen Sintang belakangan ini rawan aksi kriminalitas. Pihak RSUD harusnya segera mengevaluasi sistem keamanannya. Dalam waktu satu malam saja, beberapa pasien mengaku telah kehilangan handphone (HP), uang serta perhiasan di kamarnya. Seperti yang dialami Selamet, 30, warga Mensiku yang dirawat di blok D-E. Dia mengaku kehilangan uang Rp3 juta saat mendampingi anaknya pasca menjalani operasi di ruangan bedah Kelas II A. “Sebelum saya tidur sekitar jam 1 malam, uang tiga juta milik saya masih ada di dalam dompet. Tapi setelah saya bangun tadi pagi, melihat isi dompet sudah dalam keadaan kosong. Semua uang saya di dalamnya hilang entah kemana perginya,” kesal Selamet, Jumat (10/4). Saat kejadian, Selamet mengaku sedang tertidur. Barang-barang berharga miliknya itu pun disimpannya dengan rapi di dalam tas istrinya. “Uang beserta barang-barang berharga lainnya saya letakkan dalam tas istri saya. “Kami tidak menyangka jika di ruangan bedah Kelas II A RSUD Ade Moehamad Djoen, masih ada pencuri yang berkeliaran bebas,” ungkapnya. Ia sangat menyayangkan sistem keamanan yang diterapkan RS tersebut.

Karena, menurutnya, setelah ia menyadari telah kehilangan HP, ia segera melapor ke perawat dan security yang sedang piket. Namun jawaban yang ia terima dari security hanya sekedar menerima laporan dan akan berjanji akan menindaklanjuti. “Merasa kehilangan bukan hanya saya saja yang merasakannya. Tapi, pasien lain juga merasakan bahwa HP merk Samsung yang dimilikinya juga hilang,” paparnya. Dia menilai, akibat dari kejadian yang dialaminya itu sistem keamanan di RSU Ade Moehamad Djoen agak longgar dan terkesan tidak dijaga. Minimnya jumlah personil keamanan yang berjaga, lanjutnya, menjadi kendala tersendiri bagi keamanan RS milik Pemerintah tersebut. “Kalau kejadian ini terus menerus, artinya RS sudah bisa dikatakan rawan akan maling. Dan, seharusnya pihak RS menambah jumlah personil keamanan, jangan hanya dua orang. terus kami perhatikan orang yang keluar masuk RS juga tidak diawasi dengan baik oleh pihak keamanan RS,” ucapnya. Hingga saat ini, Selamet mengku masih sangat bingung dengan apa yang dialaminya di RS tempat anaknya menjalani operasi. Karena, untuk makan saja dia sudah tidak memiliki uang.

“Uang beli obat serta untuk makan dan membayar administrasi rumah sakit saja saya masih bingung mau caari kemana ini,” keluhnya. Menanggapi itu, PLH Direktur RSUD Ade Moehamad Djoen, Sabmuniah membenarkan, bahwa ada keluarga pasien yang di rawat di RS ini mengalami musibah. “Ya, jadi peristiwa kehilangan itu memang benar terjadinya. Tapi musibah ini tidak hanya dialami oleh bapak Selamet, karena pada malam yang sama juga ada dua keluarga pasien lainya mengalami hal yang serupa,” katanya. Sabmuniah menegaskan, apa pun yang terjadi dan dialami oleh pasien, pihak RS tidak bertanggungjawab penuh. Karena, pihak RS sudah memberikan arahan melalui radio rumah sakit untuk selalu waspada serta menjaga semua barang-barang beharga yang dimiliki. “Tidak ada pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit terhadap korbn yang kehilngan. Karena, ini milik pribadi. Dan pihak rumah sakit mohon masaf aatas tidak kenyamanan ini,” ungkapnya. Berdasarkan informasi yang didapat dari korban, kata Submuniah bahwa korban lainya yang berada di ruang ICU mengkaui kepadanya bahwa saat perhiasanya dan uangnya diambil pelaaku dirinya dalam keadaan sadar. Akan tetapi, keluarga pasaien tidak bisa

berbuat apa-apa setelah melihat pelaku mengambil barang-barangnya itu. “Korban yang berada di ruaang ICU itu mengaku klu dirinya seperti di hipnotis. Karena, pelaku dengan mudah mengambil barangnya sementara korban hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa,” jelasnya. Disinggung mengenai keamanan RS, dirinya tidak menampik bahwa sistem keamanan di RS ini masih sangat minim. Dimana, saat ini personil kemanan hanya berjumlah 10 orang saja. “Ya, saya belum berani juga mengatakan bahwa harus menambah personil keamanan lagi. Karena itu wewenangnya Direktur RS, saya disini hanya pengganti sementara selama beliau pendidikan,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Harian Rakyat Kalbar bahwa musibah yang dialami oleh Selamet serta dua korban lainya bukan lah kali pertamanya. Sebab, pasien yang mengaku kehilngan barang-barang beharganya sudah sering terjadi di RS ini sejak tahun 2014 lalu. “ Ya dulu memang. Karena sistem keamanan kita belum ketat. Tapi, setelah diberlakukany jam besuk, kartu tunggu dan sosialisasi melalui radio RS, ini baru pertama terjadinya, “ kilah Submuniah. (Adx)

Sembako Melambung Pengusaha Ngaku Rugi

Ilustrasi

Sintang-RK. Berkurangnya daya beli konsumen turut dirasakan pengusaha. Kondisi ini mulai dirasakan beberapa bulan terakhir, sepanjang 2015. Ahok satu di antara pengusaha swalayan, di Kota Sintang mengatakan, daya beli masyarakat saat ini hanya mencapai, 40-50 persen. Kondisi ini jelas sangat mengurangi omzetnya. “Yang agak berkurang pembeli itu, perabot rumah tangga. Ini mungkin dampak dari kenaikan sembako. Belum lagi dampak dari kenaikan BBM,” katanya. Dikatakannya, untuk menyiasati agar

tak mengalami kerugian, pihaknya terpaksa mengurangi stock untuk beberapa produk. “Supaya tak menumpuk, kita batasi. Dari pada nggak laku,” ungkapnya. Ahok memperkirakan, menurutnya daya beli masyarakat tidak terlepas dari harga karet yang rendah. Artinya, jika harga karet rendah, maka secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada penghasilan masyarakat yang juga ikut berkurang. “Daya beli masyarakat kita rasakan memang menurun,” ungkapnya. Riya satu di antara pemilik Warung Kopi di Pasar Sungai Durian mengaku

omzetnya juga semakin menurun. Biasanya perhari penghasilannya mencapai Rp250 ribu hingga Rp350 ribu, kini hanya Rp150 ribu perhari. “Entah apa yang membuat penghasilan saya jadi tidak tentu seperti ini. Dan kondisi ini pun saya rasakan sejak bulan Februari hingga sekarang,” katanya. Mengenai kenaikan sejumlah kebutuhan sembako saat ini, kata dia, mungkin merupakan penyebab dari turun omzetnya. “Biasanya ramai duduk di warung saya ini. Bahkan, dari pagi hingga malam masih ramai, sekarang coba lihat

sendiri sepi,” ungkap Riya. Dia pun mengharapkan pemerintah untuk tidak setiap bulan melakukan kenaikan harga Sembako dan lain-lainnya. Sebab, ia tidak mungkin selalu merubah harga kopi yang dijualnya kepada para pelanggan. “Sekarang saja satu gelas saya jual Rp6000. Kalau semua kebutuhan sembako mengalami kenaikan yang begitu pesat, saya harus jual berapa lagi. Saya jual Rp6 ribu saja warung saya sudah sepi dan penghasilan saya per harinya jelas berkurang,” katanya. (adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Kapuas Hulu Belum Siap UN Berbasis Komputer Putussibau. Indonesia mulai melakukan ujicoba Ujian Nasional (UN) dengan sistem Computer Based Test (CBT) atau UN berbasis komputer. Tetapi, Kabupaten Kapuas Hulu belum siap melaksanakan Ujian Online tersebut. “Kita belum melaksanakan UN secara CBT, tetapi Petrus Kusnadi SSos MSi masih manual. Karena kita memang belum siap,” ujar Petrus Kusnadi SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu ditemui di ruang kernya, Jumat (10/4) Kusnadi mengungkapkan, di Indonesia, setidaknya 585 sekolah sudah siap menerapkan CBT tersebut dan di Kalbar dikabarkan ada enam sekolah yang sudah siap. Sebenarnya, kata Kusnadi, SMK Kedamin telah siap melaksanakan UN CBT. Pasalnya, SMK tersebut sudah memiliki peralatan pendukung. Bahkan saat tes CPNS sebelumnya di SMK Kedamin berlangsung baik dan lancar. “Tetapi yang menetapkan di Provinsi dan ada pertimbangan lain, maka kita belum,” jelasnya. Dia menambahkan, UN ini ranah Pemerintah Pusat (Pempus, sehingga Disdikpora Kapuas Hulu tinggal menunggu intruksi. Bila pusat menetapkan Kapuas Hulu harus ada yang melaksanakan UN CBT, maka pihaknya pun akan mempersiapkannya. “Tetapi tentu saja belum bisa semua sekolah, karena di Kapuas Hulu untuk suplai energi listrik bisa tidak, karena listrik kita di beberapa kecamatan hanya menyala malam hari. Ini kajian yang perlu dilakukan, termasuk perangkat komputernya,” kata Kusnadi. Kurikulum 13 (K-13) telah mengamankan untuk mempersiapkan UN berbasis komputerisasi. Tetapi, karena Indonesia sangat luas dan beragam serta jaringan internet tidak sama, maka penerapannya masih bertahap. Kapuas Hulu pun, ke depan mau tidak mau harus mempersipkan diri. “Sekarang ini tidak ada lagi ranah administrasi yang tidak menggunakan komputer. Untuk itu, saya sependapat bila ke depannya, sistem CBT mulai diterapkan, karena perkembangan teknologi harus kita ikuti. Dengan sistem CBT lebih efesien dan dapat meminimalisir terjadinya kecurangan,” papar Kusnadi. Sementara terkait kesiapan pelaksanaan UN tingkat SMA pada 13 April mendatang, Kusnadi mengaku kalau Kapuas Hulu sudah siap. Saat ini naskah soal sudah di kecamatan, dan disimpan di Mapolsek. Pada Hari “H”, jelas Kusnadi, soal-soal tersebut disalurkan ke sekolah-sekolah. “Kalau dulu UN menjadi penentu kelulusan, sekarang hanya sebagai salah satu penentu. Saat ini hasil UN hanya sebagai alat pemetaan pendidikan, sehingga hasil UN tidak menjadi salah satu alat ukur penentuan kelulusan,” tutupnya. (aRm)

Sabtu, 11 April 2015

13

Perhatikan Pemasaran Madu! Putussibau. Madu merupakan salah satu komiditas unggulan Kabupaten Kapuas Hu l u ya n g m e m b u t u h k a n perhatian khusus pemerintah. Terutama dari sisi pemasaran. Lantaran saat ini masih kurang menguntungkan bagi masyarakat petani madu. “Dari pantauan ke desadesa. Sejauh ini, panen madu di Kapuas Hulu hanya dinikmati perantara. Jadi butuh intervensi Pemerintah,” kata Agus Sarsito, Kepala Pusat Standarisasi dan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat menghadiri kegiatan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu di Aula BPD Putussibau, belum lama ini Ketika bertandang ke Kapuas Hulu, Agus menemu-

kan kendala dari sisi pemasaran madu hasil alam Bumi Uncak Kapuas ini. Menurutnya, pemasaran hasil hutan bukan kayu tersebut kurang berpihak kepada masyarakat. Apa yang terjadi saat ini, kata Agus, kurang adil bagi para petani madu. Pekerjaan mereka berisiko tinggi. Namun hasil yang didapat justru lebih kecil dibandingan perantara yang cuma membawa madu ke pasaran untuk dijual. “Peran posisi perantara, yang mengumpul madu dan menjual ke pasar, pasti ada. Namun itu butuh kesepakatan. Jangan sampai keun- AM Nasir SH

tungan penjualan itu lebih besar ke perantara dibandingkan petani madu yang berisiko dalam pekerjaannya, naik ke ujung pohon yang tingginya puluhan meter,” papar Agus. Di kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH tidak menapikan peran perantara dalam penjualan madu masyarakat. Ia pun menegaskan jaja ra n n ya m e l a l u i i n stansi-instansi terkait akan mencar ikan solusi terbaik. “Kondisi ini memang benar. Ini hukum ekonomi, pasti ada perantara. Untuk itu pemerintah juga perlu fokus pada proses pemasaran ini,” katanya. Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini pun menilai, selain sisi

pemasaran, mutu produksi madu juga harus terus dijaga oleh masyarakat. Jangan hanya mengejar keuntungan, tetapi membuat citra buruk pada komoditas unggulan Kapuas Hulu ini. “ Me m a n g a d a s e b a g i a n oknum yang membuat citra madu Kapuas Hulu jelek. Ada yang campur dengan air supaya berat, atau pun dimasukan ke jerigen yang tidak bersih, masalah ini sempat saya alami sendiri,” ungkap Nasir. Dia mengimbau para petani dan penjual madu untuk tetap menjaga mutu produk hingga ke tangan konsumen. “Perlu ada perhatian masyarakat terhadap bagaimana produksi madu ini ke depannya. Kita ha r u s ko m i t m e n m e n ja ga terus kualitasnya,” imbau Nasir. (aRm)

Penyertaan Modal Besar Harus Dibarengi Peningkatan Pelayanan Publik Putussibau. Penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu begitu besar kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik dan berkontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Besaran dana penyertaan modal pada beberapa BUMD tentu ada pertimbangan khusus,” kata Rajuliansyah SPdI, Ketua DPRD Kapuas Hulu ditemui usai Paripurna Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi terhadap Lima Raperda Penyertaan, Jumat (10/4). Total penyertaan modal Pemkab Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2015 mencapai Rp 32,8 Miliar, yakni kepada PT Bank Kalbar Rp10 Miliar, PDAM Kapuas Hulu Rp5 Miliar, PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM) Rp8 Miliar, PD Uncak Kapuas

Rp9 Miliar dan Jaminan Kredit Daerah ( Jamkrida) Kalbar Rp875 Juta. Rajuliansyah menjelaskan, besaran dana penyertaan modal tentu mengacu pada kebutuhan setiap BUMD tersebut. Misalnya kepada Bank Kalbar, setiap tahun besar, bahkan terbesar dibandingkan kabupaten/kota di Kalbar. Namun income yang diperoleh Kapuas Hulu dari hasil penyertaan modal itu pun cukup besar. “Tetapi di sisi lain, seperti kepada PDAM selalu menjadi sorotan, lantaran masih ada keluhan masyarakat, selama ini belum bisa menikmati air bersih sepenuhnya. Ditambah lagi realisasi pengembangan area untuk beberapa daerah sekitar perkotaan yang belum terlaksana hingga sekarang,” ungkap Rajuliasnyah. Politik PPP ini tidak menampik adanya beberapa item Raperda Penyertaan Modal

Rajulianysah SPd.I

yang menjadi sorotan beberapa fraksi DPRD Kapuas Hulu. Hal tersebut akan ditanggapi Bupati Kapuas Hulu dalam jawabannya nanti. Setelah Paripurna Jawaban Bupati Kapuas Hulu, akan dilanjutkan dengan konsultasi antara legislatif dan eksekutif. “Kita akan koordinasi lagi pada 13 April nanti. Mengenai Pendapat Akhir Fraksi, kita lihat hasil koordinasi atas Raperda yang diusulkan Pemkab,” ujarnya. Setelah Raperda penyertaan modal itu ditetapkan menjadi Perda, BUMD-BUMD tersebut tentu harus meningkatkan mutu pelayanannya kepada masyarakat serta berkontribusi meningkatkan PAD. “Meningkatkan pelayan kepada masyarakat yang perlu. Maka nanti kita melihat hasil koordinasi, apakah akan menjadi sorotan oleh kawankawan,” tutup Rajuliansyah. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

UN Tak Jadi Standar Kelulusan, Siswa Jadi Malas Belajar Nilai Kelulusan Minimal 5,5

Jamila. DOK

Divalidasi Data Raskin Terkendala Dana Sanggau. Meksi telah ditetapkan kuota raskin kabupaten Sanggau sebanyak 11.254 jiwa, Dinsosnakertrans Sanggau tak akan ‘menelan’ mentah-mentah data itu. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan validasi data tersebut. “Data yang ada inikan belum valid, itukan data PPLS tahun 2011, ini kan sudah tahun 2015, tentu tidak valid lagi, oleh Kemensos supaya di validasi bersama Tenaga Kerja Sosial di Kecamatan (TKSK). Ini saya sudah ngomong dengan Pak Bupati disuruh menyusun langkah-langkah yang perlu kami lakukan,” kata Jamilah, Kadinsosnakertrans kepada wartawan, Jumat (10/4). Dikatakannya, akan ada tim yang melibatkan instansi terkait diantaranya BAPPEDA, BPS, Disdukcapil dan lain sebagainya.“ Untuk sementara ini, kita belum punya dana untuk melakukan validasi,” akunya. Meskipun begitu, program raskin tetap berjalan karena ada tim yang lama. “Saya bilang Pak Roni (As II. red),tim yang lama bekerja dulu, sementara ini jalan dengan data lama validasi nanti kita lakukan,” tambahnya. Jamilah mengakui sempat terjadi perubahan regulasi. Setelah Rakor Kemensos di Jakarta, koordinator Raskin kini diserakan ke Dinsosnakertrans, yang sebelumnya dipegang Asisten II. “Tanggal 5 April kemarin Rakornya. Cuma saat ini kan masih ditangani As II, sekarang saya sebagai Kadis ini belum tahu berapa realisasi yang ada di sini,” kata dia. Terangnya. Karena itu, secepatnya akan digelar rapat bersama Asisten II. “Sementara ini, Dinsosnakertrans belum memiliki peran, masuk anggota pun tidak, memang dalam aturan yang dulu tidak masuk, waktu saya As II juga begitu,” ujarnya. (KiA)

Sanggau. Pemerintah telah menetapkan ujian nasional (UN) tak lagi menjadi standar kelulusan. UN hanya dijadikan acuan dalam memetakan kualitas pendididikan di suatu daerah. Namun di balik itu, ada pula kelemahan dari aturan tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) tak menampik aturan itu berdampak psikologis bagi siswa. Para siswa berpotensi tak giat lagi belajar, lantaran berpikiran UN tak lagi berpengaruh. “Memang itu kalau salah satu

sisi kelemahannya, akhirnya siswa berpikir demikian. Tapi kita tetap imbau, prestasi harus dikejar. Tapi itu juga bukan satusatunya. Karena percuma pintar, tapi kalau perilakunya jelek,” kata Kadisdikpora Sanggau, Willibrodus Welly di ruang kerjanya, Jumat (10/3). Terlebih kata dia, meski pemerintah pusat nantinya memberikan penilaian terhadap hasil UN, namun hal itu hanya secara komulatif. Karena itu ia berharap, setidaknya pemerintah pusat dapat menerbitkan semacam

surat kepada para siswa, seperti sebelumnya. “Pemerintah memberikan semacam sertifikat itu. Jadi dia memegang sertifikat. Siapa tahu nanti instansi atau ke masyarakat nanti,” ujarnya. Tapi meski tak jadi standar kelulusan, bukan berarti para siswa bisa asal lulus. Ada itungitungannya dari pihak sekolah. Nilai kelulusan sudah dipatok minimal 5,5. Angka itu diambil dari nilai raport sejak semester pertama hingga kelima dan nilai dari ujian sekolah.

“Dari 100 persen nilai, pihak sekolah diperkenankan mengambil dari raport dari semester 1-5 itu antara 50-70 persen. Sedangkan nilai ujian sekolah 30-50 persen. Jika dari raport diambil 55 persen, berarti ujian sekolah 45 persen. Misalnya nilai ujian sekolahnya jelek, pihak sekolah boleh mengambil 30 persen saja, sisanya diambil dari nilai raport. Tapi itupun tak boleh lebih dari 70 persen,” rincinya. UN digelar mulai Senin (13/4) pekan depan, diikuti sebanyak 2315 siswa SMU, 1155 SMK, plus

18 siswa dari Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK). “SMTK itu bergabung di bawah koordinasi kita (Dikpora, red),” imbuhnya. Dikatakannya, soal-soal ujian sudah didistribusikan ke sub rayon masing-masing. Terkait pengawasan, kali ini perguruan tinggi lagi terlibat ‘penuh’. Sistem pengawasan kali ini menggunakan sistem silang. “Guru antara sekolah dan antara mata pelajaran (mapel). Misalnya guru yang mengajar IPA, tak diperbolehkan mengawas UN jurusan IPA,” terangnya. (KiA)

Bupati Jangan Dibiarkan Sendiri Sanggau. Statemen Poulus Hadi yang menegaskan tak akan maju kembali jika ruas jalan negara tak kunjung diperbaiki, mendapat tanggapan masyarakat. Satu di antaranya dari Wakil Ketua LSM ‘Citra Hanura’, Abdul Rahim. Menurutnya permasalahan jalan negara adalah masalah masyarakat, dan untuk kepentingan masyarakat. Ia meminta seluruh elemen mendukung percepatan perbaikan ruas jalan sepajang 78,9 kilo meter tersebut. “Bupati harus didukung jangan dibiarkan sendiri,” kata dia. Lebih lanjut ia berharap kontraktor, PT Yasa Patia Perkasa dan PT Budi Bakti Prima, secepatnya melakukan pengerjaan jalan tersebut. Jangan sampai uang muka belum keluar menjadi alasan pengerjaan jalan terhambat. Ia juga meminta kontraktor berkomunikasi dan

berkoordinasi kepada pihak terkait mulai dari tingkat desa, kecamatan dan bupati dalam membereskan persoalan pembebasan lahan, ganti rugi barang dan jasa. Ia juga mengakui jika permasalahan jalan nasional berimbas pada bupati selaku kepala daerah. Tak heran membuat masyarakat justeru menyalahkan bupati. Padahal jalan tersebut murni kewenangan pemerintah pusat. “Pemda yang sudah sudah membangun jalan tani dan pembangunan lainnya tak dipandang oleh masyarakat,” jelasnya. Dikatakannya, pengerjaan jalan tersebut seharusnya sudah dimulai sebelum 22 Juni 2015. “Pengerjaan harus dikerjakan sebelum tanggal yang di janjikan, biar kelihatan bukti nyata keseriusan pengerjaan jalan nasional tersebut,” katanya. (KiA)

Anggota DPRD Sanggau, tokoh masyarakat, LSM, tokoh adat mendengarkan penjelasan proses tender ruas jalan negara, belum lama ini. KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

20 April, Penanaman Padi Serentak

Vinsensius. ANTONIUS

Ngabang. Sejak Maret 2015, Operasi Ketahanan Pangan (OKP) kabupaten Landak 2015 ini, sudah menyusun program kegiatan menjelang pelaksanaan tanam serentak. “Di jadwalkan pada 20 April 2015 mendatang merupakan tanam perdana yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Dandim, Kapolres, berserta Stakeholder yang ada di kabupaten Landak,” kata Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius. Jumat (10/4). Penanaman perdana ini menunjuk start awal dari gerakan penanaman, tapi proses pertaniannya dari hulu ke hilir sudah dimulai. Bahkan sebelum mempunyai pedoman teknik khusus tentang upaya khusus (Upsus). “OKP ini adalah gerakan Pangan lokal di kabupaten Landak yang merupakan pemikiran strategis dari pak bupati untuk mengarah pada ketahanan pangan di kabupaten Landak. Gayung bersambut program ini, sesuai juga dengan program pusat dari pak presiden Jokowi, untuk meningkatkan Swasembada pangan, dengan konsep Upsus,” terangnya Vinsen. Ia menilai apapun bentuknya yang dilakukan OKP ini, baik secara lokal maupun nasional, ini tujuannya sama, mencapai swasembada pangan. “Konsep OKP ini juga sama dengan konsep Upsus, kita tidak memfokuskan pada bantuan-bantuan, tapi kita lebih mengarah kepada pemberdayaan,” tutur Vinsen. Sedangkan konsep pemberdayaan ini lebih mengarah ke pendapingan. Target upsus yang pertanam ini lebih mengutamakan penanaman sawah yang berada di pinggir jalan,” kata Vinsensius. (ius)

Sabtu, 11 April 2015

14

Kota Ngabang Akan Dibangun Dua Jalur Ngabang. Kota Ngabang akan dibuat dua jalur. Sebagai langkah awal, ruas jalan akan diperlebar mulai dari Pal 10, sampai di desa Tebedak. Kepala Bappeda Landak, Theresia Limawardani, mengatakan, perencanaan ini sudah di usulkan. Dan rapat pertama dengan beberapa instansi juga sudah dilakukan. “Perencanaan pembangunan jalan ini juga untuk memperlancar lalu-lintas, karena ini jalan antar negara jadi harus diperlebar dan tampak suatu keindahan di dalam kota,” katanya. Ia berharap pembangunan ini bisa didukung semua pihak dan tidak ada kendala. Dalam waktu dekat ini juga pihaknya akan men-

gudang masyarakat untuk mensosialisasikan rencana tersebut. Terpisah, Camat Ngabang Yosep mengatakan, ada lima desa yang wilayahnya terkena pelebaran jalan itu yaitu: Amboyo Utara, Amboyo Inti, Hilir Kantor, Hilir Tengah dan Tebedak. “Dalam satu desa ini kita akan undang sebanyak 50 orang yang terkena pelebaran jalan. Sosialisasi akan di laksanakan di aula bupati Landak pada Senin (13/4) ini,” katanya, Jumat (10/4). Ke 50 orang setiap desa itu merupakan perwakilan dari warga lain, dan mereka adalah pemilik lahan yang lahannya terkena pelebaran. Ia mengaku pada 2013 lalu juga pernah mengundang warga terkait jalan tersebut.

“Tidak ada masalah, semua juga setuju. Karena kita juga ingin kota Ngabang ini rapi dan indah kalau di dalam kotanya ada dua jalur jalan raya,” kata Yosep. Ia juga berharap masyarakat mau mendukung pembangunan jalan ini. “Kalau kita mau jalan kita indah, rapi memiliki dua jalur, masyarakat mau mendukung pembangunan pelebaran jalan ini,” pintanya. Pelebaran jalan ini direncanakan di mulai dari pal 10 sampai ke desa Tebedak. “Tahun ini kita di minta secepatnya untuk membebaskan lahan yang terkana bangunan masyarakat. Kalau semua sudah beres, 2016 mendatang sudah bisa pelaksanaannya,” pungkasnya. (ius)

Jalan di kota Ngabang yang akan di bangun dua jalur. ANTONIUS

SMA Ngabang Siap Ikut UN

Naskah soal UN tahun 2015 tingkat SMA sederajat sudah didrop kemasing-masing sekolah penyelenggara UN se Landak ANTONIUS

Ngabang. Sejumlah SMA sederajat di kabupaten Landak, khusus di Kota Ngabang menyatakan kesiapannya mengikuti Ujian Nasional (UN), Senin (13/4) hingga Rabu (15/4) mendatang. Demikian juga dengan naskah soal dan lembar jawaban UN sudah didistribusikan ke masing-masing sekolah penyelenggara. “Naskah soal UN, lembar jawaban UN, pengawas ruang dan sampai kepada administrasi untuk kepentingan UN sudah siap. Intinya, dalam pelaksanaan UN ini kita tetap mengikuti Prosedur Operasional Standar (POS) UN,”

ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Ngabang, Thomas Edison, Jumat (10/4). Dijelaskannya, untuk di SMAN 1 Ngabang sendiri, UN ini akan diikuti sebanyak 316 peserta didik. “Sedangkan sekolah yang bergabung melaksanakan UN di SMAN 1 Ngabang yakni SMA Pelita Ngabang dan Sekolah Menengah Theologia (SMT) Ngabang,” tambahnya. Demikian juga dengan kondisi peserta didik di SMAN 1 Ngabang yang akan mengikuti UN, Thomas mengakui semua peserta didik dinyatakan siap. “Apalagi hasik try out dan ujian sekolah yang sudah

dilaksanakan, hasilnya cukup baik. Selain itu kita jauh hari memang sudah melakukan persiapan seperti membahas soal ujian yang sudah lalu dan sebagainya,” kata mantan Kepsek SMAN 1 Karangan kecamatan Mempawah Hulu ini. Untuk jumlah peserta UN SMA/MA di Landak akan diikuti 3.440 peserta yang tersebar di tiga sub rayon. Sedangkan jumlah peserta UN SMK diikuti sebanyak 579 peserta yang tersebar di satu sub rayon. Pengawasan ruang yang akan dilakukan pun tetap memakai sistem pengawasan silang antar sekolah.( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Tak Ada Agama yang Mengajarkan untuk Membunuh

Martinus Sudarno. ABDU SYUKRI

Sekadau. Wakil Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat, Martinus Sudarno, menegaskan, pihaknya berada di bawah kordinasi BNPT Pusat di daerah melakukan pemantauan potensi dan kerawanan bibit-bibit terorisme di provinsi ini. “Kita lakukan kordinasi dengan pemerintah daerah dan lintas instansi terkait,” ujar pria dengan sapaan karib Darno itu saat berkunjung ke Sekadau, Kamis (9/4). Belum lama ini, diakuinya, FKPT bersama aparat keamanan di Kalbar mendapatkan data dua warga diduga bergabung dengan kelompok ISIS. Hanya saja, Darno tidak membuka identitas mereka. “Kita harapkan tidak ada lagi warga Kalbar yang bergabung di kelompok-kelompok teroris atau kelompok radikal,” jelas anggota DPRD Kalbar itu. FKPT, dikatakan, Darno, lebih pada pencegahan atau deradikalisasi untuk mencegah paham radikal berkembang. Untuk penindakannya merupakan kewenangan kepolisian. “Kita lakukan monitoring kelompok-kelompok tertentu untuk memantau arah gerakan mereka,” ungkap dia. Mengenai ISIS, Darno menegaskan, kelompok yang sudah menyebar di beberapa negara Eropa dan Asia itu bukan merupakan ajaran dalam agama, tetapi paham atau ideologi yang salah. Modus yang digunakan dalam rekrutmen ISIS adalah dengan umroh gratis. Setelah sampai tempat tujuan, diiming-imingi materi sehingga bergabung dengan ISIS. “Saya rasa tidak ada agama yang mengajarkan untuk membunuh sesama manusia tanpa belas kasihan,” lanjutnya. FKPT, masih dipaparkan Darno, melakukan pencegahan dengan memperbanyak dialog. “Mekanisme pendekatan kita lebih kepada upaya persuasif,” pungkasnya. (bdu)

Paripurna LKPj Bupati Sampai Diskorsing Tiga Kali, dari Pagi Hingga Sore

Lebih Separuh Dewan Tak Tampak Batang Hidungnya Sekadau. Rencananya, DPRD Sekadau menggelar paripurna membahas LKPj Bupati Sekadau tahun 2014, kemarin. Sayangnya, rapat tersebut Gatot alias gagal total karena lebih dari separuh wakil rakyat itu rata-rata lebih memilih menghadiri acara partai di luar Sekadau ataupun agenda masingmasing ketimbang datang alias menampakkan batang hidungnya di Gedung DPRD. Alhasil, Wakil Bupati Rupinus yang menunggu sejak pagi terpak-

sa balik kanan. Dan, penyampaian dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tertunda. “Rapatnya kita skorsing,” kata Jefray Raja Tugam, Wakil Ketua DPRD Sekadau yang memimpin rapat tersebut didampingi wakil ketua lainnya, Handi, Jumat (10/4). Sejatinya, paripurna dijadwalkan jam 9 pagi. Namun, karena masih menunggu para wakil rakyat yang terhormat itu hadir, rapat baru dimulai sekitar jam 11

siang. Disebabkan dari total 30 anggota Dewan Sekadau hanya 13 orang yang datang, rapat diskorsing hingga jam 12 siang lewat 30 menit. Tapi, apa hendak dikata, lagilagi jumlah anggota Dewan masih belum memenuhi kuorum dan rapat ditunda kembali hingga sekitar jam 3 sore. Hingga waktu yang ditentukan syarat kehadiran paripurna tak kunjung dipenuhi, batal lah rapat tersebut. “Pak Ketua Dewan memang

berhalangan hadir karena sedang mengikuti agenda rapat partai di Bali. Sementara, kawan-kawan dari Golkar juga demikian, ada pertemuan di Jakarta,” ucap Jefray. Sedangkan untuk anggota Dewan lainnya, termasuk seorang yang ogah masuk ruang rapat, Jeffray enggan memberikan jawaban mengapa mereka tidak hadir. Yang pasti, ketidakhadiran mereka memang tanpa keterangan yang jelas.

Dewan Main Proyek? Teguh: Ngomong Sih, Bisa-bisa Aja Sekadau. Isu sejumlah anggota DPRD Sekadau bermain proyek yang menyeruak di publik belakangan ini ditanggapi datar. Termasuk oleh seorang Dewan yang belakangan getol menyuarakan pemberdayaan kontraktor lokal dalam pembangunan di Sekadau dan pembagian proyek penunjukkan langsung (PL) yang adil. “Mengenai adanya isu bahwa Dewan bermain proyek, perlu dicermati kebenarannya,” ujar Teguh Arif Hadrianto kepada Rakyat Kalbar, Jumat (10/4). Setakat ini, rumor adanya

sejumlah wakil rakyat yang bermain proyek memang cukup santer diutarakan sejumlah pihak. Namun, sampai sekarang tidak ada yang bisa menunjukkan bukti otentik dari gunjingan tersebut. “Kalau ngomong sih, bisabisa aja. Tapi itu kan bukan berarti benar. Makanya harus dibuktikan kebenarannya,” lanjut Teguh. Politisi Partai NasDem ini memaparkan, sebagai wakil rakyat, anggota Dewan tentu wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Termasuk aspirasi tentang kegiatan pembangu-

nan fisik, seperti jalan, jembatan, maupun sekolah. Namun, Teguh mengutarakan, tidak berarti bahwa anggota Dewan yang menyuarakan aspirasi itu bisa dikatakan bermain proyek. Sebab, belum tentu proyek yang disuarakan tersebut akan dikerjakan oleh anggota Dewan bersangkutan. “Sebaliknya kita di DPRD Sekadau justru ingin pengusaha atau kontraktor lokal yang dilibatkan dalam proses pembangunan di Sekadau. Kita ingin kontraktor lokal itu yang mengerjakan proyek pemerintah,” terangnya. (bdu)

Teguh Arief Hadrianto. ABDU SYUKRI

“Mungkin bisa dicek langsung ke yang bersangkutan bang,” saran politisi Partai Demokrat tersebut. Dewan pun akhirnya terpaksa menjadwalkan ulang agenda rapat. “Senin depan kita usulkan ke Bamus (badan musyawarah) untuk dijadwalkan ulang,” pungkas Jeffray. Saat dihubungi, beberapa dari mereka yang tidak hadir menolak memberikan komentar. Ada juga yang Handphone-nya dalam kondisi tidak aktif. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Koordinasi KPU dan Pemkab Sambas. Demi menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sambas Desember 2015, KPU melakukan koordinasi dengan Pemkab Sambas membahas anggaran dan tahapan Pemilukada. Begitu penegasan Ketua KPU Sambas, Suaib SPd kepada wartawan, belum lama ini. “KPU Sambas masih menunggu terbitnya Peraturan KPU Pusat terkait pelaksanaan Pemilukada serentak. Untuk penganggaran, KPU sudah menyampaikan keperluan anggaran, tinggal menunggu pembahasan di Pemkab Sambas,” kata Suaib. Selain itu, KPU Sambas juga melakukan koordinasi internal dengan KPU Provinsi Kalbar. Secara bertahap, KPU Sambas juga menyusun draft keputusan tentang tahapan Pemilukada Kabupaten Sambas. “Diantara draft keputusan yang disusun mengenai tahapan pencalonan pada Juli mendatang,” ungkapnya. KPU Sambas tidak menampik bakal menghadapi kendala nantinya. Makanya, ia mengharapkan dukungan dan doa semua pihak agar semua kendala bisa diatasi, dan pemilukada berjalan lancar. “Hingga saat ini KPU masih menunggu aturan KPU Pusat mengenai calon, baik perseorangan maupun dari partai. Namun secara internal, partai politik sudah membuka pendaftaran,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 April 2015

15

40 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka

Sambas. Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas menyeleksi 40 pelajar SMA/SMK negeri dan swasta se-Kabupaten Sambas, Kamis (9/4). Hanya 32 pelajar yang akan dipilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara 17 Agustus 2015. Nizamuddin, Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Sambas mengatakan, sebanyak 40 pelajar yang mengikuti seleksi ini merupakan putra-putri

terbaik daerah yang diusulkan oleh setiap UPT Dinas Pendidikan di Kabupaten Sambas. “Dari 40 peserta, hasil seleksi diambil sebanyak 32 peserta untuk Paskibraka Kabupaten Sambas. Dari 32 peserta akan diambil lagi 2 peserta putra dan 2 peserta putri, untuk mengikuti Seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalbar,” ujar Nizamuddin. Nizamuddin mengungkapkan, peserta akan melewati tujuh tahapan seleksi, diantaranya tahap kesamaptaan, PBB,

parade, pengetahuan umum, wawancara dan seni budaya, serta kemampuan berbahasa Inggris. “Artinya hasil penilaian seleksi Paskibraka bukan saja PBB, tapi juga fisik dan kepengetahuan,” ujarnya. Tahun 2013, kata Nizamuddin, Tami Aulia mampu lolos ke tingkat nasional mewakili Kabupaten Sambas. Begitu pula tahun 2014, Ibnu Khaldun menjadi Paskibraka Nasional. ”Tahun ini kita berharap dapat kembali mengukir prestasi yang sama, bila perlu lebih baik lagi,”

harapnya. Ia menegaskan, untuk mencapai hasil terbaik harus bekerja keras dan bersama-sama memperjuangkannya, karena setelah seleksi tingkat kabupaten dilanjutkan di tingkat provinsi yang diperkirakan pada Mei mendatang. Sedangkan seleksi tingkat nasional sekitar Juni. “Untuk tim seleksi, kita melibatkan pelatih dari TNI AD, Kepolisian dan Purna Paskibraka Indonesia, serta Dinas Pendidikan,” ungkap Nizamuddin. (edo)

Tarif Angkutan Tak Terpengaruh Harga BBM

Burhanuddin.

Sambas. Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan pemerintah sejak 28 Maret, ternyata tidak mempengaruhi tarif angkutan perkotaan maupun angkutan pedesaan di Kabupaten Sambas. Hingga saat ini pemilik angkutan belum ada yang mengajukan permintaan kenaikan tarif. “Selain tidak adanya masukan dari pemilik angkutan, kenaikan harga BBM juga tidak mempengaruhi jumlah penumpang. Sejak harga BBM naik hingga saat ini tarif angkutan belum mengalami perubahan,” kata Kepala Terminal Sambas, Burhanuddin kepada wartawan, Selasa (7/4). Tidak terpengaruhnya tarif angkutan umum, paparnya, karena hanya harga BBM saja yang mengalami kenaikan. Sementara suku cadang angkutan tidak

M RIDHO

mengalami kenaikan, sehingga masih bisa diimbangi. “Saat ini tarif yang berlaku di wilayah Kabupaten Sambas untuk angkutan Sambas-Singkawang masih dikisaran Rp 27.000. Sedangkan angkutan antar desa dari Sambas menuju Kecamatan Subah di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 32.000, tergantung dari jauh dekatnya sopir angkutan menurunkan penumpang,” jelasnya. Burhanuddin menegaskan, sehari sejak kenaikan harga BBM, dirinya sudah mengumpulkan para sopir angkutan umum di kawasan Terminal Sambas, dan melakukan sosialisasi mengenai perubahan harga BBM. Namun, karena belum adanya surat edaran resmi dari Pemerintah Provinsi Kalbar, maka para sopir masih menggunakan tarif lama, sesuai harga kenaikan dan penurunan BBM oleh pemerintah.

Burhanuddin memaparkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sambas hanya bisa melakukan pemberitahuan kepada para sopir. Sedangkan kebijakan kenaikan atau penurunan harga BBM kewenangannya ada di Pemprov Kalbar. “Makanya kita kumpulkan sopir angkutan. Tujuannya agar kita mengetahui keluhan para sopir dengan naiknya harga BBMi,” kata Burhanuddin. Namun realisasi di lapangan, tarif angkutan yang mereka berlakukan kepada penumpang ditambah juga biaya operasional kendaraan. Namun hingga saat ini belum ada keluhan dari para penumpang. Sehingga bisa disimpulkan, tarif angkutan saat ini masih stabil, walaupun terjadi kenaikan harga BBM. “Jika ada keberatan dari penumpang pasti ada keluhan. Namun, saat ini be-

lum ada keluhan. Apabila nantinya ada laporan atau keluhan dari penumpang, pasti akan kita tindaklanjuti,” jelas dia. Pria yang sudah 15 tahun bertugas menjadi Kepala Terminal Sambas ini menambahkan, sampai saat ini Surat Edaran Gubernur Kalbar tentang kenaikan tarif masih belum diterima para sopir. “Contohnya, tarif angkutan jurusan Singkawang-Sambas di dalam surat edaran Rp 21.100, namun sopir biasanya menarik tarif penumpang sekitar Rp 25 ribu hingga 30 ribu,” jelasnya. Berdasarkan pantauan di lapangan, suasana di Terminal Sambas pasca kenaikan harga BBM masih tetap stabil. Sejak pukul 07.00 saat penumpang membeludak, baik angkutan dalam kota maupun bus antar kota masih beroperasi seperti biasa. (edo)

Sambungan Temukan Narkotika .....................................................................................dari halaman 9 Oknum Petugas ..............................................................dari halaman 9 Menurut Rikwanto, barang-barang itu diduga milik AS dan AC. Saat ini Polri masih terus melakukan pengembangan. “Kita akan lanjutkan terus,” tegasnya. Bareskrim Polri terus berusaha membongkar jaringan narkotika yang diduga melibatkan terpidana mati kasus narkoba Fredy Budiman. Setelah menggeledah Lapas Cipinang, kini giliran Lapas Salemba, Jakarta Pusat, digeledah, Jumat (10/4) siang.

“Ini merupakan lanjutan dari (penggeledahan) yang tadi malam di (Lapas) Cipinang,” kata Kepala Tim Operasi Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Kompol Kristian Siagian, saat dihubungi wartawan, Jumat (10/4). Direncanakan, dalam kesempatan itu tim akan menjemput dua terpidana. Yakni, Mr K, dan As. Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso

menegaskan, pihaknya memang tengah membongkar jaringan narkoba. Namun, ia masih belum mau menjelaskan detail, dengan alasan tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri masih melakukan pengembangan. “Ini tidak sederhana, karena melibatkan jaringan luar negeri. Jadi harus lengkap,” ujarnya di Mabes Polri, Jumat (10/4). (jpnn)

Manfaatkan Helm ..........................................................................................dari halaman 9 menuju lokasi. Tidak lupa, sabu-sabu disimpan di tempat aman. Ya, dengan cekatan, Oncom mengepak paket barang haram tersebut dalam helm. Setengah jam kemudian, Oncom tiba di rumah dua rekannya itu. Tetapi, dia kaget begitu masuk halaman rumah. Di situ, ada polisi yang kemudian menangkapnya. “Diam, kamu berbalik ke dinding,” kata polisi. Oncom digeledah. Tetapi, polisi tidak menemukan barang bukti. Doi merasa

aman. Namun, aparat langsung menggeledah motornya, tetapi tidak menemukan narkoba. Akhirnya, petugas mencurigai helm pelaku. “Jangan, Pak. Nggak ada barang di situ,” ujarnya panik. “Ini apaan?” kata polisi sambil mencungkil isi helm tersebut. Aparat menemukan tujuh bungkus plastik bening berisi 4,4 gram sabu. Ya, Cudeng dan Doni lebih dulu diborgol polisi saat menunggu pelanggan di sekitar rumah mereka. Aparat yang

sudah mengintai mereka langsung menyergap. Warga selama ini mengeluhkan aksi para pelaku. Dari dua tersangka, polisi menyita 2 gram sabu-sabu yang disimpan dalam plastik bening. Ada juga satu linting ganja yang disimpan dalam bungkus rokok. “Kami dapat laporan warga dan lidik sampai ke Jagakarsa,” jelas Kanitreskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran yang menangani kasus tersebut. (jpnn)

Selalu Bawa Jimat .........................................................................................dari halaman 9 Seorang berkomunikasi, yang lain mengambil barang di dalam mobil,” jelasnya. Cara tersebut sebenarnya modus lama. Para pelaku juga biasa menyasar target di tempat parkiran umum seperti jalan atau ruko. Tetapi, jika tidak waspada, masyarakat bisa menjadi korban. ”Anggota juga pernah menjadi korban kelompok ini,” ujar Kasubditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Siswo Yuwono. Peristiwa tersebut menimpa Aiptu Sunadi pada Senin, 24 Februari. Saat itu, dia hendak pergi ke mapolda dengan mengendarai mobil Avanza. Ketika

melintasi Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, para pelaku yang mengendarai motor meneriaki Sunadi bahwa ban mobil kempis. Karena penasaran, Aiptu Sunadi pun berhenti, lalu turun dan mengecek ban. Nahas, pelaku lain langsung membuka pintu mobil dari arah berlawanan dan berhasil membawa tas korban. Yang membuat dia kelimpungan, dalam tas tersebut, ada senjata api (senpi) berjenis revolver. “Tapi, kami sudah mendapatkan senpinya. Lima peluru juga masih ada, belum dipakai,” terang Siswo. Kelompok itu memang jarang melukai

korban. Para pelaku mengaku sudah empat tahun terakhir beraksi. Namun, selama itu, mereka cerdik sehingga sulit ditangkap. Setiap beraksi, mereka berpasangan secara acak. “Kami incar dulu targetnya, baru eksekusi,” ucap Agung, seorang pelaku. Dari para pelaku, polisi menyita berbagai barang bukti. Antara lain, belasan motor, belasan tas, dan uang tunai. Ada juga baju dipenuhi rajah tulisan Arab yang dijadikan jimat. Atas perbuatan tersebut, mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman minimal lima tahun penjara. (jpnn)

Karena pada saat dibawa atau diturunkan dari pesawat, tas tersebut dalam keadaan terbuka. Telepon genggam yang berada di tas penumpang itu kelihatan. Khawatir jatuh, maka dia disuruh temannya untuk mengambilnya. “Karena tas terbuka, dan handphone terlihat, akhirnya saya ambil agar tidak jatuh,” jelas Frg.

Ketika telepon genggam itu diambilnya, lanjut Frg, tidak lama pemiliknya menelepon. Kemudian Frg mengatakan kalau blackberry itu ada pada dirinya. “Belum sempat saya serahkan ke petugas keamanan, saya keburu diamankan petugas,” jelas Frg kepada wartawan. (zrn)

Panti Pijat .................................................................................dari halaman 9 anak bawah umur terindikasi di eksploitasi di suatu tempat, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas. “Bila mana terbukti izinnya dicabut, usahanya ditutup,” tegasnya lagi. Sebelum terungkapnya prostitusi anak bawah umur di lokasi pijat tersebut, Rachmat mengungkapkan, jajarannya sudah pernah melakukan penertiban dan diketahui izinnya sudah mati. Pemilik kemudian memperbaharui lagi dengan mengganti usaha sebagai panti pijat. “Tetapi dalam pelaksanaannya malah menyimpang. Begitu juga dalam proses hukum

membuktikan ada tindak pidana kejahatan. Makanya izin dicabut, dan tempat itu ditutup,” tegas Rachmat. “Contohnya indekos yang kemarin kita tutup, karena itu anak bawah umur, ditemukan tindak asusila (pasangan mesum), akhirnya diputuskan ditutup, sama seperti panti pijat ini, jadi juga akan kita tutup. Yang jelas eksekusi penutupan ini akan kita lakukan dalam waktu dekat, waktunya nanti kita akan kita sampaikan kepada teman-teman media,” janji Rachmat. (zrn)

Pontianak Barat ...............................................................dari halaman 9 kelalaian korbannya,” ungkap Kompol Reja, Jumat (10/4). Curat yang terjadi di wilayah hukum Polsekta Pontianak Barat sebagian besar terjadi di rumah kosong. Ini juga tidak terlepas dari kelalaian pemilik rumah. Kurang teliti saat hendak meninggalkan rumahnya. Sehingga membuat pelaku yang menjalankan aksinya dapat dengan mudah menggondol barang berharga tanpa harus merusak atau berlama-lama beraksi. “Kita minta masyarakat kalau ingin meninggalkan rumah, memastikan terlebih dahulu kondisi rumahnya. Melihat berbagai sudut, apakah benar-benar sudah terkunci rapat. Tidak hanya itu, kondisi listrik juga demikian, pastikan sudah dalam keadaan aman saat mau bepergian,” imbaunya. Salah satu antisipasi, lanjut Kompol Reja, masyarakat yang hendak meninggalkan rumah

dalam rentang waktu sebentar, apalagi lama, agar menitipkan kepada tetangga untuk diperhatikan. Tujuannya, jika terjadi sesuatu karena sudah mendapat mandat, tetangganya tersebut bisa sesekali memerhatikan kondisi rumah, memastikannya aman dari tindak kejahatan. “Titipkan saja ke orang yang dipercayakan, atau bila perlu percayakan pada seseorang untuk menjaga rumahnya. Setidaknya itu bisa meminimalisir pelaku kejahatan beraksi,” katanya. Kompol Reja meminta agar masyarakat mengaktifkan kembali Siskamling di lingkungannya. Dengan adanya aktivitas ronda, bisa menekan tindakan kejahatan. “Kita imbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali Siskamling, di samping itu kita juga meningkatkan patroli di lokasi rawan dan sering terjadinya kriminalitas,” papar Kompol Reja. (agn)

Pengendara Motor ...........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Namun ketika menjelaskan tentang dirinya belum ada uang untuk membayar tunggakan kredit motor, dan akan dibayar ketika ada uang, Daryanto langsung dipelasah dua pria yang bertubuh lebih besar darinya. “Saya tidak sempat duduk, saya ditanya tentang tunggakan, saya jelaskan belum ada uang. Kalau sudah ada uang akan saya bayar. Saat itu saya langsung dikeroyok, bahkan ketika saya terjatuh pun saya tetap dihajar,” ungkap Daryanto.

Setelah puas mengeroyoknya, kedua debt collector Mandala Finance itu langsung merampas sepeda motor yang dikendarainya. “Sepeda motor yang saya bawa itu juga dibawa oleh dua orang itu. Padahal itu bukan sepeda motor yang saya kredit di Mandala Finance, tetapi itu motor milik bos saya,” beber Daryanto. Saat diwawancarai wartawan, Daryanto mengerang kesakitan, dan meminta kepada pihak kepolisian yang mengantarnya ke rumah sakit untuk menghubungi kelu-

arganya. Kondisi kesehatannya semakin parah akibat pengeroyokan yang debt collector Mandala Finance. Daryanto muntah-muntah di ruang IGD Antonius dan harus mendapatkan perawatan intensif. Informasi yang didapatkan di lapangan, kedua debt collector Mandala Finance sudah diamankan di Pos Pol Alianyang, Pontianak Kota. Kedua pelaku diproses hukum atas kasus pengeroyokan. Kanit Reskrim Polsek Pontianak Kota

Ipda Suratno membenarkan aksi kejam yang dilakukan kedua debt collector Mandala Finance. Polsek Pontianak Kota menerima langsung dilaporkan istri Daryanto. “Kasus ini sudah dilaporkan korban, di mana yang melaporkan kasus ini adalah istri korban sendiri,” jelas Ipda Suratno. Dijelaskan Suratno, Daryanto sempat geram dengan kedua debt collector Mandala Finance, lantaran ingin merampas sepeda motor yang dikendarainya.

“Karena Daryanto melawan saat hendak dirampas sepeda motornya, akhirnya kedua debt collector Mandala Finance secara bersama-sama mengeroyok korban di tempat umum,” ungkap Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Kota. Kedua debt collector Mandala Finance berinisial Mu dan He dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. “Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polsekta Pontianak Kota,” tegas Suratno. (zrn)

Frustrasi ...........................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Dudung ditemui di Polsek Selatan, Jumat malam. Dudung menjelaskan, selain Yulianti alias Aha yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggelapan uang arisan dan pengoplosan beras, AP ini sedianya juga sebagai tersangka dalam kasus yang sama. “AP sempat ditahan di Polresta Pontianak, namun dia berhasil kabur. Anggota pun melakukan pengejaran. Tidak tahunya ditemukan sudah tewas menggantung,” jelas Dudung. Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pon-

tianak Kompol Andi Yul Lapawsen juga membenarkan mayat yang ditemukan menggantung tersebut adalah AP, suami Yulianti alias Aha. AP, dikatakan Andi Yul memang kabur dari Polresta Pontianak saat Aha tengah diperiksa. “AP juga tersangka dalam dua kasus itu. Dia berhasil kabur,” katanya. Jauh sebelum AP ditemukan tewas, Aha sendiri sempat mencoba menghilangkan nyawanya dengan menegak cairan pembersih lantai di rumah tahanan. Namun percobaan bunuh diri itu berhasil digaga-

lkan polisi. Kepada polisi Aha mengaku depresi dan beban moral, karena banyak orang yang mengintai keluarganya lantaran menggelapkan uang warga dan menjual beras oplosan. Nyawa Aha dapat diselamatkan setelah tahanan wanita lainnya yang satu sel berteriak kepada polisi. Dengan sigap, petugas piket yang berjaga di lingkungan rumah tahanan Polresta Pontianak bagian perempuan tersebut berlari menyelamatkan Aha. Aha kemudian dilarikan ke Rumah sakit

Anton Soedjarwo Bhayangkara Polda Kalbar (Biddokes) untuk diberikan pertolongan medis. Meskipun begitu, karena statusnya sebagai tersangka, tangan kiri Aha tetap diborgol ketika pertolongan medis diberikan. Sementara tangan kanannya diberi infus. Ibu lima anak ini mengaku aksi nekat itu dilakukan, karena terlalu banyak hal yang dipikirkannya. Selain pusing memikirkan bagaimana cara mengembalikan uang arisan warga yang digelapkan, suami Aha juga menjadi incaran warga lainnya dengan perkara lain pula.

“Suami saya sempat bilang, banyak orang di luar sana yang menunggu dia. Saya jadi takut, keluarga saya mendapat ancaman seperti itu,” akunya. Ditambah lagi, kata Aha, yang menjadi beban besar ketika tidak lagi mempunyai uang dan rumah. “Uang arisan tidak dapat dibayar sesuai dengan perjanjian, rumah pun sudah digadaikan,” akunya lagi. Apalagi, lanjut dia, dua rumah dan satu toko kelontong miliknya di police line, karena ketahuan menimbun beras yang diduga hasil oplosan. (oxa)


Bibir

Mer

K

Bikin Pria ’ g n a i ‘Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

elakuan Pamela Safitri, personil Duo Serigala menghebohkan publik, khususnya para pengguna sosial media sejak Jumat (10/4) pagi. Entah Pamela sendiri atau ada yang meretas akun Instagramnya, terlihat foto-foto yang bisa membuat pria ‘meriang.’ Perempuan yang dikenal memiliki gerakan khas ‘Goyang dribble’ ini tiba-tiba menjadi sorotan banyak pasang mata. Terlihat foto- foto yang di-posting dalam akun Instagram bernama @pamelasafitri langsung menjadi perbincangan para onliner. Foto-foto tersebut banyak memperlihatkan kemolekan payudara si empunya, bahkan ada sebuah foto yang cukup unik, wanita yang diduga Pamela mencium buah dadanya. Tampak Pamela mengenakan jaket putih yang membalut kaus hitamnya. Dan salah satu payudara dikeluarkan. Wajahnya pun terlihat memandang kamera. Bukan hanya memamerkan saja, Di gambar lainnya, Pamela tengah mencium payudara besarnya. Sepertinya ia berada di tempat tidur, dan bra merahnya terlihat jelas. Dari foto-foto yang diunggah tak ada satu pun keterangan di dalamnya. Sebelumnya, Pamela bersama teman duetnya, Ovi Sovianti mengunggah videoklip lagu barunya dengan goyangan dribble menggunakan payudara. Keduanya mendapat hujatan dari para nitizen setelah video mereka tampil di situs asal California, Amerika Serikat, 9GAG. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, nampak para pengguna socmed menuturkan ciapan negatif yang ditujukan untuk Pamela. Sedangkan Sony, Manager Duo Serigala, menjelas-

kan, jika pihaknya juga sudah mengetahui siapa pelaku penyebaran foto tersebut. Mereka pun kini menyerahkan masalahnya kepada pihak management. “Sudah tahu, kita sudah nyerahkan ke label, katanya akan melaporkan ke polisi segera,” kata Sony kepada wartawan, Jumat (10/4). Diakui Sony, ada pihak yang memang tidak menyukai dengan grup Duo Serigala yang digawangi oleh Pamela Safitri. “Orang-orang yang nge-hack sudah ketahuan, Kayaknya memang ada pihak yang nggak suka sama Duo Serigala,” kata Sony. Soni mengungkapkan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait pembajak akun Pamela. Rencananya, mereka akan melaporkan pembajak tersebut ke polisi. “Kita juga lagi berdiskusi pihak label, rencananya kita mau laporkan langsung ke Polda,” ujar Soni. Soni mengatakan, Pamela sangat shock. Bahkan, ia belum bisa diajak berbicara. “Anaknya shock banget, kita juga belum bisa ngajak ngomong dia,” ucapnya. (idp)

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 April 2015

ri t i f a S a l Pame

G N U G G N A M I T CU ernah keguguran sebelumnya, Chua Kotak akhirnya memutuskan untuk cuti di kehamilan keduanya. Meski berat, namun Chua lebih memprioritaskan si jabang bayi yang baru berusia satu bulan itu. “Kebetulan sudah sebulan lebih ya. Lagi hamil juga, jadi lagi off dulu,” ujar personel Kotak lain, Tantri.

MAU BAWA PULANG SELULAR PHONE POLYTRON?

Chua Kotak

Entertainment Entertain ment

Walau mengaku kehilangan, karena untuk sementara waktu tidak bisa bersama di atas panggung, Tantri mengaku mendukung keputusan sahabatnya itu. Dia sadar, kondisi kehamilan Chua tidak memungkinkan untuk tampil di atas panggung dan menjalankan tur yang padat. “Kita juga nggak mau ambil resiko. Chua juga mau bedrest,” terangnya. Kendati satu personilnya cuti, Kotak akan tetap menyapa penggemarnya sesuai jadwal yang sudah diagendakan. Untuk sementara, peran Chua akan digantikan additional. “Perkembangan promo baik. Karena Chua lagi cuti kita jalan saja dulu. Karena kita nggak mungkin maksa-maksa Chua buat manggung,” tuturnya. Keputusan Chua untuk rehat pun, menurut Tantri sudah diterima manajemen. “Label nggak masalah. Ini salah satu risiko punya band perempuan. Jadi, memang harus ada planning,” terangnya. (idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Caranya Mudah, Like FB Polytron Mobile dan FB Iklan Rakyat Kalbar Selanjutnya jawab pertanyaan berikut! Produk apa yang diproduksi Polytron? A. Perangkat elektronik rumah tangga B. Perangkat selular phone C. Semuanya benar *Keputusan Panitia Mutlak dan Tidak Bisa Diganggu Gugat!

POLYTRON

Telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal dan hingga saat ini masih tetap diminati masyarakat Indonesia. Gunting dan kirim jawaban Anda ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2 Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya.

Nama Lengkap No. KTP No. HP Jawaban

: ...................................................................... : ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.