11 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 11 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Diperkirakan Mengerucut Tiga Pasang

Rupinus Diusung Dua Parpol Besar Simson Sesumbar 80 Persen Suara Sekadau-RK. Meski belum resmi menjadi calon, apalagi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), namun semua bakal calon (Balon) Bupati Sekadau yang akan bertarung pada Pilkada serentak Desember mendatang yakin menang. Diperkirakan pertarungan merebut kursi

Bupati Sekadau menggantikan Simon Petrus SSos MSi akan diikuti tiga pasang kandidat saja. Dua calon yang diusung partai politik dan satu pasang calon independent atau perseorangan. Para kandidat itu meliputi pasangan Simson (Kadis Kesehatan Melawi) yang diperkirakan akan menggandeng Paulus Subarno, Anggota DPRD Sekadau. Kemudian pasangan Rupinus (incumbent) yang diprediksi akan berpasangan dengan Aloysius, anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan SanggauSekadau dari PDIP. Kedua pasangan ini

Rupinus

Simson

diperkirakan akan diusung koalisi partai politik (Parpol) peserta Pemilu legislatif 2014 lalu di Sekadau. Sedangkan pasangan terakhir adalah Hermanto yang diperkirakan akan maju melalui jalur independent. Belum diketahui siapa pasangan Hermanto yang kini menjabat Camat Sekadau Hilir ini. Dari tiga pasangan calon itu, Simson yang diprediksi akan berpasangan dengan Paulus Subarno optimis menang telak. Bahkan pasangan ini memperkirakan akan meraup 80 persen suara, meskipun

yang dilawannya adalah incumbent dan Camat yang sudah cukup dikenal masyarakat Sekadau. Sementara Rupinus-Aloysius menargetkan angka kemenangan dengan perolehan 60 persen suara. “Kita yakin bisa menang hingga 60 persen,” kata Rupinus, kemarin. Keyakinan Rupinus yang kini masih menjabat Wakil Bupati Sekadau itu bukan tanpa alasan. Halaman 7

PONTIANAK KOTA CERDAS?

BISA! CORNELIS: INI TANTANGAN BERSAMA

Pontianak-RK. Angan Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago, mewujudkan Pontianak setaraf kota-kota kelas dunia sebenarnya membuat Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, bimbang. Halaman 7 Situasi Sungai Kapuas. IST. NET

Menyiapkan Ramadhan Kira-kira satu pekan lagi, kita akan memasuki Ramadhan. Kita tentu berdoa dipanjangkan umur agar bisa bertemu dengan bulan suci tersebut. Di bulan itu, semua muslim yang mukallaf diwajibkan berpuasa. Kita juga berharap, puasa yang akan kita jalani nanti memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Bagi saya, puasa adalah karakteristik moral dan spiritual yang Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Lima Tersangka Korupsi Irigasi Jangkang Merasa Dikriminalisasi

Banyak Aset Mubazir

Dir Reskrimsus: Silakan Buktikan di Pengadilan Pontianak-RK. Kasus dugaan korupsi proyek Irigasi Jangkang makin terkuak ke publik, menyusul tudingan Yudi Relawanto, Ketua Tim Pengacara lima tersangka yang langsung ditahan Ditreskrimsus Polda Kalbar, Selasa (9/6) malam. Yudi mengatakan telah terjadi kriminalisasi terhadap kliennya, karena polisi dianggap mencederai asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence). “Sebenarnya kami tidak ingin ada perseteruan di media massa. Tetapi karena ada jumpa pers, maka kami perlu meluruskan,” tulisnya dalam rilis yang dikirim ke media, Rabu (10/6). Halaman 7

Agus Nugroho

Anggota DPRD Kalbar, H Ishak Ali Al Muthahar mengapresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang menetapkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tahun anggaran 2014. Hanya saja ada beberaH Ishak Ali Al Muthahar pa catatan anggota Fraksi Partai Gerindra itu terhadap laporan keuangan Kalbar. Khususnya menyangkut pengelolaan aset di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pengelolaan aset ini perlu dievaluasi dari laporan keuangan Pemprov Kalbar itu. “Kita dari Fraksi Gerindra menyambut baik hasil WTP tersebut. Namun kami ingin mengevaluasi hasil laporan BPK RI, khususnya mengenai aset daerah,” tegas Ishak ditemui di DPRD Kalbar, Rabu (10/6). Halaman 6

Yudi Relawanto

Rumah Betang Sungai Utik Masih Lestari Anas Urbaningrum @anasurbaningrum 10. Kemandirian hakim telah dibelokkan oleh nafsu untuk dipuji dan tendensi kebencian yg alpa kecermatan dan kejernihan. #paluberdarah *abah

aHalfOfDemon @po_heng ..Percuma ributkan soal kompetisi antar klub jika pengurus pssi masih makhluk2 itu, gak ngaruh cuy

WikiDPR.org @WikiDPR #kom7 Menteri Kehutanan & LH: usulan tambahan anggaran Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan sebesar 5 triliun

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Sayang Minim Perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memiliki banyak objek wisata. Diantaranya Rumah Betang, Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), air terjun, wisata sungai serta objek wisata andalan lainnya seperti kuliner maupun situs bersejarah.

Salah satu lokasi wisata yang baru saja dikunjungi wartawan Harian Rakyat Kalbar belum lama ini adalah Rumah Betang Sungai Utik di Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Halaman 6 Ritual penyambutan tamu yang dilakukan penghuni rumah betang Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. GUSNADI-RK

Gusnadi, saat di Kapuas Hulu

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Rupinus diusung dua Parpol besar, Simson sesumbar 80 persen suara - Saling klaim menang dah biase, tunggu jak tanggal maennye.

Lima tersangka korupsi Irigasi Jangkang merasa dikriminalisasi - Antara hukum dan rasa itu beda, pengadilan yang menentukan.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

2

Surya Paloh/Ketua Umum Partai Nasdem

Ada Kemajuan, tapi Ekspektasi Rakyat Lebih Besar dari Pencapaian Pemerintah Persepsi publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK terus menurun. Otomatis akan berdampak pada partai pendukung. Yang paling dekat imbasnya menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015. Bagaimana partai politik yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menyikapi hal itu? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tidak memungkiri adanya penurunan persepsi publik tersebut. Tapi diyakini persepsi publik akan naik kembali. Sebab, Presiden Jokowi memiliki itikad baik. “Sudah ada kemajuan-kemajuan yang dicapai, tapi ekspektasi masyarakat lebih besar dari pencapaian pemerintah,” ujar Surya Paloh kepada Rakyat Merdeka, Jumat (5/6).

Berikut kutipan selengkapnya: +Apa pencapaian itu sudah sesuai dengan cita-cita Anda? -Memang belum sempurna, belum semuanya betul. Tapi kita harus bergerak terus. +Pemerintah dituding cenderung pro neolib? Kita asyik menuduh ini neolib, itu neolib. Tapi kalau kita lemah, bagaimana kita mengalahkan orang lain. Lahan pertanian kita semakin sempit, petani semakin sedikit. Terus dengan gagah perkasa kita bilang tidak impor

masukan Anda agar kasus seperti ini tidak terulang? -Perkuat Staf Kepresidenan. Buat apa Staf Kepresidenan kalau ada salah, harus diupayakan error diperkecil. Kemudian jangan ada lagi tumpang tindih.

beras. +Sebenarnya apa masalah mendasar yang dihadapi pemerintahan saat ini? -Ada ruang kosong yang belum terisi. Padahal sudah ada program dan visi-visi besar. Sebetulnya sudah ada kemajuan-kemajuan yang dilakukan pemerintah, tapi tidak tampak. Karena ekspektasi masyarakat lebih besar dari itu.

+Ada desakan reshuffle kabinet, tanggapan Anda? -Partai Nasdem tidak mau ambil pusing soal isu reshuffle kabinet. Karena menurut kami, reshuffle memang haknya Presiden. Kami konsisten menyerahkan hal itu kepada Presiden.

+Cuma itu? -Selain itu, ada miskoordinasi. Misalnya terkait kenaikan harga dasar bahan pokok. Kita menghabiskan energi dengan berpolemik sehingga terkuras energi untuk hal yang tidak perlu. Kita harus menyadari bahwa ada lawan pemerintah di sini.

+Oya, dalam seleksi pimpinan KPK, apa KIH tidak akan mengintervensi Pansel KPK? -Apa kepentingannya bagi KIH untuk mengintervensi.

+Tim Komunikasi Kepresidenan membuat kesalahan penulisan tanggal lahir Bung Karno. Apa

Mulai Ramadan Hingga Lebaran Jakarta-RK. PT Pertamina menjamin pasokan BBM dan LPG selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri aman. Kepastian tersebut menyusul berbagai persiapan yang telah dilakukan manajemen Pertamina untuk mengantisipasi kenaikan pemakaian BBM dan LPG. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, perseroan terus menjaga stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman selama puasa dan lebaran. “Pertamina memang secara rutin melakukan stock build up setiap menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Ahmad, di Jakarta, Rabu (10/6). Selain itu, Pertamina juga telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM dan LPG. Kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen di Kantor Pusat dan setiap kantor Region Pertamina juga terus dipantau. Sementara untuk menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG meliputi monitoring stok BBM dan avtur di seluruh Terminal BBM, manajemen akan terus melakukan pemantauan. “Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” tutur Ahmad. (jpnn)

+Siapa saja nama-nama calon yang dijagokan? -Bukan siapa orangnya. Kami berkepentingan pada kapasitas dan integritas orang itu. Sebenarnya kalau kami tidak suka dengan lembaga itu, kan bisa dibubarin saja. Tapi kami menganggap lembaga ini masih penting maka diberi dukungan. Apa pandangan Anda mengeni calon Panglima TNI? Posisi itu sangat stategis dan menjadi positioning penentu untuk menjamin stabilitas kehidupan masyarakat agar tidak tergoyahkan. +Apa kriterianya? -Yang pasti harus orang baik agar saat menjalankan fungsi dan perannya bisa membangkitkan semangat masyarakat, menciptakan keamanan yang baik, situasi politik yang baik. Pokoknya, memberi yang terbaik untuk kehidupan masyarakat. +Kali ini idealnya dari TNI AD, AL atau AU menjadi Panglima TNI? -Kita serahkan kepada Presiden saja. Presiden pasti akan memahami yang terbaik. Re-editing: Andry Soe

Pontianak Masuk 15 Besar Kota Cerdas se-Indonesia

Pertamina Pastikan BBM dan LPG Aman

Ahmad Bambang

+Bukankah KIH berkepentingan? Kami pasti punya kepentingan,

yakni supaya KPK menjadi baik.

Pontianak-RK. Tim peneliti smart city, Rabu (10/6) bertandang ke Kota Pontianak. Kedatangan tim ini dalam rangka kegiatan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI). Yang bekerja sama antara Kompas dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengukur atau melakukan penilaian terhadap Kota Pontianak yang masuk dalam 15 besar kota cerdas dari 98 kota se-Indonesia. Dari 15 besar kota itu, terbagi lagi dalam tiga kategori. Yakni kota besar, sedang dan kecil. Kota Pontianak masuk dalam kategori kota sedang. “Pontianak yang pertama kali dilihat adalah kebersihan dan lingkungannya yang paling menonjol,” ujar I Made Arya Sanjaya, peneliti smart city dari ITB. Tujuan dari smart city itu, lanjutnya, untuk membuat kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan. Untuk itu harus

didukung dengan teknologi, orang atau masyarakatnya dan tata kelola. Ia berharap dengan pengukuran ini, kota-kota tersebut bisa mengidentifikasi posisinya masing-masing. Apakah sudah pada tahap baik atau belum sebagai kota cerdas. “Dengan adanya pengukuran melalui IKCI, kita bisa tahu di mana posisi kota bersangkutan sehingga kita tahu di mana plan selanjutnya, roadmapnya seperti apa,” timpalnya. Menurutnya, terdapat enam indikator penilaian IKCI. Enam indikator itu terbagi menjadi dua kategori. Yakni tiga karakteristik utama sebuah kota cerdas mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan serta tiga triple enabler atau pendukung smart city. Yang mencakup teknologi informasi dan komunikasi (TIK), orang atau masyarakat yang cerdas dan tata kelola pemerintahan.

“Baik itu kebijakan pimpinan, komitmen pimpinan, peraturan-peraturan serta program-program dari pemerintahan setempat,” terang Arya. Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik kedatangan tim peneliti smart city ke Kota Khatulistiwa. Wako berpendapat, Kota Pontianak yang masuk 15 besar dari 98 kota se-Indonesia tentu sudah menjadi hal yang luar biasa. “Kita berharap bisa masuk lima besar dan seterusnya,” harap Edi Rusdi Kamtono. Penggunaan dan pemanfaatan IT sudah beberapa tahun lalu diterapkan di Kota Pontianak. Bahkan, beberapa pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah berbasis IT. “Misalnya masyarakat ingin mendapatkan informasi terkait pelayanan publik,

investasi, pendidikan dan kesehatan cukup membuka website resmi Pemkot Pontianak dan bisa diakses dari manapun,” jelasnya. Sebagai kota cerdas sudah semestinya menerapkan IT sebagai penunjang smart city. Untuk itu, ke depan Kota Pontianak akan dibanjiri dengan akses wifi gratis di tempat-tempat umum. “Kita bercita-cita Kota Pontianak menjadi kota yang gratis wifi. Yang bisa kita lakukan saat ini di kantor-kantor pemerintah, ruang terbuka hijau atau taman kota. Bahkan kalau bisa seluruh titik-titik di Kota Pontianak bebas wifi gratis sehingga masyarakat lebih mudah mengakses informasi melalui internet gratis,” paparnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Jelang Ramadan Stok Beras Aman Pontianak-RK. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir. H. Hazairin memastikan stok bahan pokok seperti beras aman. Bahkan tidak akan terjadi kelangkaan beras menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. “Secara nasional stok tersedia hingga tujuh bulan ke depan. Hal ini termasuk di Kalbar. Jadi stok beras di Kalbar aman

Pemasangan Iklan Pengumuman

sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Hazairin, Selasa (9/6). Ia menjelaskan, belum lama ini di Kalbar baru saja panen sekitar 289 hektar. Dengan hasil hampir 700 ton. “Jadi dengan hasil ini tentunya diprediksi dapat dan cukup menutupi kebutuhan hingga 10 bulan ke depan,” ujarnya. Kebutuhan beras di Kalbar 50006000 ton per bulan sehingga tidak perlu

khawatir. Mengenai kebutuhan beras menjelang Ramadan dan hari raya dipastikan stok aman. “Menjelang bulan puasa pasti ada program bazar yang akan dilakukan pemerintah, termasuk dari PKK dan sejumlah perbankan. Intinya stok ada dan mencukupi tinggal mengatur distribusi,” lugasnya. Mengenai sayuran, antisipasi tidak

bisa disimpan lama. “Kalau yang bisa ditanam, hampir setiap hari panen, kecuali beberapa sayuran tidak bisa ditanam di sini,” ujarnya. Sementara itu, terkait kebutuhan sayuran juga mencukupi untuk Kalbar. “Beberapa sayuran tidak bisa ditanam di sini, seperti wortel dan bawang. Namun untuk rata-rata sayuran daun mencukupi,” jelas Hazairin. (fie)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, M Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

3

Disperindag Kalbar Pantau Harga Sembako Pontianak-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar memastikan akan menggelar sejumlah bazar murah terhadap barang-barang kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan termasuk Hari Raya Idul Fitri. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdangangan Provinsi Kalbar, Syarifuddin mengatakan, menghadapi hari raya atau hari besar keagamaan, melihat kondisi pasar pengendalian harus melakukan koordinasi ke kabupaten/kota di seantero Kalbar. “Kita melakukan pemantauan upaya untuk kabupaten/kota di Kalbar agar dapat melakukan semacam tindakan persuasif kepada pedagangpedagang,” ucapnya. Rencananya Ramadan akan ada pasar murah yang dilaksanakan di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Kabupaten Melawi. Ia menjelaskan memang tidak bisa dipungkiri setiap tahun mengadapi hari besar keagamaan mengalami fluktasi harga kebutuhan barangbarang. “Tapi upaya kita harus tetap mengendalikan ke mana barang-barang beredar sehingga perlu dilakukan pengawasan,” ujarnya. Ia menjelaskan, mengenai kebijakan harga batasan tidak ada batasan dan diserahkan kepada mekanisme pasar dan kondisi disesuaikan pada saat itu. “Tidak mungkin semena-mena tentu adanya harga pembanding,” paparnya. Mengenai spekulan, pihaknya mengharapkan agar masing-maisng kabupaten/kota dapat melakukan sejumlah tindakan. Yakni dengan mengintensifkan pengawasan di lapangan sehingga tidak terjadinya kelangkaan terhadap barang di saat

Ilustrasi

bulan Ramadan. Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, A Manaf menegaskan, pihaknya telah melakukan rapat untuk menghadapi Ramadan dan hari raya terkait kondisi peredaran stok kebutuhan daging. “Untuk stok daging ayam serta daging sapi dan telur dapat dikatakan

mencukupi untuk wilayah Kalimantan Barat, termasuk masalah harga sudah disepakati harga maksimal yang dijual di pasaran,” ujar Abdul Manaf. Ia menjelaskan, untuk daging ayam stok di Kalbar sampai diperkirakan produksi daging ayam sebanyak 6.750 ton, sedangkan kebutuhan 4.500 ton sehingga masih ada kelebihan stok.

“Ada memang beberapa daerah yang ketersediaannya terbatas, tetapi dari kabupaten yang surplus akan membantu mensuplai,” timpalnya. Menurutnya, saat ini di Kalbar mempunyai lebih stok ayam sehingga diperkirakan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi. “Kita punya stok ayam sebanyak Rp12. 939.345, sedangkan kebutuhan kita hanya 4 sampai

5 juta. Kemudian kita punya cadangan daging ayam beku 500 ton dan masyarakat jangan takut,” ujarnya. Sementara itu mengenai kesepakatan harga, pihaknya sudah sepakat harga ayam maksimal tidak boleh lebih dari Rp30 ribu per kilogram untuk ayam hidup. Kemudian masalah telur populasi yang siap bertelur menjadi 2,6 juta dari populasi

3,5 juta. Mengenai masalah harga-harga telur ayam maksimal Rp25 ribu per kilogram. Menghadapi lebaran apabila daerah karena keterbatasan stok dan harga maka akan melaksanakan bazar.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Percepat Penyelesaian Perkara Prajurit Bermasalah

Toto Rinanto S

Pontianak-RK. Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Toto R Soedjiman melalui Brigjen TNI Aris Martono Hariyadi mengharapkan kepada Tim Penatar dapat memberikan suatu pendalaman, pemahaman dan pandangan tentang tanggungjawab para ankum terhadap pembinaan hukum di satuannya. Hal itu penting sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mengingat saat ini TNI AD memberikan perhatian yang san-

gat serius dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan prajurit terutama yang menyangkut pelanggaran hukum. “Karena sampai saat ini penanganan kasus-kasus hukum yang menimpa prajurit masih terkesan lambat dalam proses penyelesaiannya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman terhadap hukum dari pejabat-pejabat yang menangani kasus hukum yang terjadi di kalangan prajurit,” ujar Aris saat

membuka penataran Hukum Sebagai Fungsi Komando bagi Para Ankum (atasan yang berhak menghukum), pejabat intel dan pejabat personel jajaran Kodam, di Aula Makodam XII Tanjungpura, Senin (8/6). Aris Martono Hariyadi melanjutkan, TNI AD memandang perlu untuk melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang hukum bagi para Komandan Satuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya.

Penyelesaian permasalahan hukum yang tepat akan berdampak positif bagi pelaksanaan tugas satuan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. “Saya berharap penataran ini dapat menjadi momentum bagi Komandan Satuan, pejabat intel dan pejabat personel jajaran Kodam XII dalam rangka percepatan penyelesaian perkara di satuannya serta dapat memberikan kepastian dan keadilan hukum bagi prajurit,” tegasnya. Penataran kepada para Ankum

Dewan Desak Kemenkumham Kalbar Tes Urin Pontianak-RK. Bukti adanya permainan sipir lapas terkait peredaran narkoba di dalam lapas Cipinang, Kemenkumham mencopot langsung oknum tersebut. Hal ini dinilai Ketua Komisi A DPRD Pontianak, Ardiansyah sebagai tamparan keras terhadap pengawasan di lapas dan berharap Menkumham Perwakilan Kalbar lebih mengintensifkan lagi pengawasan. Bahkan, Ardiansyah menyarankan untuk melakukan tes urin pada sipir yang ada. “Ini kan adalah bukti bahwa ada permainan di lapas, oknum sipirnya yang bermain. Tidak menutup kemungkinan di Kalbat juga demikian. Harusnya ini menjadi catatan bagi Kemenkumham dan Kumham yang ada di daerah agar lebih selektif lagi dan memeriksa sipirnya,” tegasnya. Legislator PAN ini menegaskan, bukanlah hal yang tidak mungkin kejadian di pusat tersebut turut pula terjadi di setiap daerah. Hal ini dilandaskan pada kurangnya pengawasan terhadap pengunjung lapas maupun sipir atau petugas lapas. Karena dinilainya kalau memang telah melakukan prosedur pen-

Ilustrasi.

NET

gawasan yang benar, barang haram itu tidak mungkin bisa masuk dan berkeliaran bebas di dalam lapas. “Ini menjadi tamparan keras, kemungkinan di daerah lain juga sama, tak terkecuali di Kalbar dan Kota Pontianak. Penegak hukum susah payah mengamankan bandar-bandar

besar, tapi mereka masih bisa bermain walau sudah di lapas dengan memanfaatkan sipir,” jelasnya. Menurutnya, atas fenomena ini khususnya di Kalbar dan Kota Pontianak, bisa menggandeng penegak hukum lainnya untuk menyelidiki permainan oknum sipir di dalam lapas. Di samp-

ing untuk pembuktian apakah benar adanya permainan, juga melihat atau memantau kinerja sipir apakah sesuai standar atau tidak. “Harus diselidiki petugas lapasnya, jangan dibiarkan saja. Pembinaan perlu dilakukan kembali agar jangan sampai tugasnya yang menangani orang

bermasalah di dalam lapas, sipirnya juga bermasalah. Kalau memang demikian, lengkaplah sudah masalah yang ada di lapas,” lugasnya. Ardiansyah berpendapat, sangat ironis oknum sipir mau bergelut dan terlibat dengan narkoba. Jika masalah ini terus dibiarkan, dipastikan bukannya mengatasi dan memberantas narkoba, tapi menambahkan daftar panjang, bahkan melibatkan petugas terhadap narkoba. “Bayangkan gembong narkoba bisa mengendalikan narkoba di lapas. Ini tidak terlepas dari pembinaan kumham daerah yang harus memberikan pembinaan. Karena kalau pembinaannya sudah mantap, mustahil mereka mau bermain,” cetusnya. Agar lebih memastikan sipir lapas tidak bermain dan bersih dari narkoba, Ardiansyah menyarankan agar seluruh petugas di lapas di tes urin oleh BNN. Tujuannya di samping memastikan bersih juga menindak tegas petugas lapas seandainya ada yang benar terindikasi narkoba. “Kita harap kumham sering melakukan investigasi ke lapas, bila perlu lakukan tes urin terhadap seluruh petugasnya di sana,” harapnya. (agn)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 , PT Bank CIMB Niaga, Tbk, Beralamat di Gd. CIMB Niaga Tbk, Jl. Prof Dr. Supomo No. 47 Tebet Barat, Jakarta Selatan akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui Jasa Pralelang PT Trimitra Lelang Mandiri terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut : 1. Sry Murti Prihatini Sebidang tanah seluas 194 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.10496/Paal Lima atas nama Nyonya Sri Murti Prihatini terletak di Kel Paal Lima Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak. (setempat dikenal Jl. Husin Hamzah Gg. Thayibah No. 9) dengan harga limit Rp. 280.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 84.000.000,2. Rusman Sebidang tanah seluas 189 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.622/Paya Kumang atas nama Rusman terletak di Desa/Kel Paya Kumang, Kec. Delta Pawan, Kab Kota Ketapang (setempat dikenal Jl. Paya Kumang Rt 10 Rw 02)) dengan harga limit Rp. 382.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 114.600.000,3. Edi Limanto Sebidang tanah seluas 36 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya(Ruko) dengan SHM No.1889/Siantan Tengah atas nama Rusman terletak di Kel Siantan Tengah Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak. (setempat dikenal Jl. Puring Komp Ruko Pasar Puring Blok B-2) dengan harga limit Rp. 435.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 130.500.000,4. Periyanto Sebidang tanah seluas 153 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.377/Paya Kumang atas nama Periyanto terletak di Desa Paya Kumang Kec. Delta Pawan Kab Ketapang (setempat dikenal Jl. Paya Kumang Rt 06 Rw 09) dengan harga limit Rp. 202.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 60.600.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis 25 Juni 2015, Jam : 10.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik-naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank CIMB Niaga, Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. Pontianak, 11 Juni 2015 PT. Bank CIMB Niaga Tbk.

juga dapat dipahami kepada para pejabat intelijen dan pejabat personel untuk semakin memahami fungsi staf di bidang personel sesuai ketentuan. “Sehingga mampu menyelesaikan permasalahan hukum di satuannya secara efektif,” lugasnya. Acara pembukaan tersebut turut dihadiri oleh Irdam XII Tanjungpura, Kolonel. Inf. Ardiansyah, para staf ahli Pangdam, LO AL, LO AU, para asisten Kasdam dan para Kabalakdam XII Tanjungpura. (fik)

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Hingga Lebaran

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Jelang Ramadan dan Idul Fitiri, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) diprediksikan meningkat. Menyikapinya, PT. Pertamina menambah pasokan sekitar 10-15 persen. Dari total 1500 kiloliter menjadi 1900 kiloliter per hari. Manajer Bran Marketing (MBM) PT. Pertamina Wilayah Kalbar, Eko Harjito menyatakan, lantaran sudah menambah pasokan, pihaknya mengharapkan masyarakat agar tidak panik mengenai BBM. Pasalnya sudah diprediksi mencukupi tak hanya untuk jelang Ramadan, bahkan hingga Idul Fitri mendatang. “Untuk premium sebagai antisipasi kita tambah 1015 persen dari stok yang ada saat ini. Kalau premium biasanya 1500 kiloliter per hari, kita tingkatkan menjadi 1900 kiloliter,” ujarnya, Selasa (9/6). Eko menjelaskan, asalkan tidak adanya penimbunan, penambahan pasokan yang disediakan PT. Pertamina dipastikan mencukupi dan tidak bakal terjadi kelangkaan. Dirinya berharap, agar tidak memunculkan kepanikan atas kelangkaan, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat turut mengawasi peredaran BBM serta melaporkan pada petugas untuk menindak pelanggaran tersebut. “Antisipasi kelangkaan BBM. Mudah-mudahan dengan kondisi yang sudah kita tambah pasokannya, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar,” harapnya. Terdapat perbedaan, yakni BBM jenis solar industri justru malah sebaliknya, yakni terjadi pengurangan. Dengan dasar, saat Idul Fitri seperti para nelayan baik yang kecil dan yang besar tidak seluruhnya beroperasional. “Kalau BBM ini ada sedikit yang berbeda, biasanya di tahun sebelumnya premium yang mengalami kenaikan, tapi solar mengalami penurunan. Karena solar itu sebagian ada yang dikonsumsi oleh industri dan saat lebaran tidak beroperasi sehingga mengalami penurunan,” paparnya. Ia menyatakan, walau diprediksikan penggunaan BBM jenis solar terhadap nelayan tidak maksimal, PT. Pertamina tetap memenuhi pasokan standar atau sesuai dengan operasional hari biasanya. Hal ini sebagai antisipasi agar tak memunculkan masalah, karena sewaktu-waktu bisa saja kebutuhan itu sama seperti di hari biasa. “Sedangkan solar yang tadinya 750 kili liter per hari, biasanya terjadi penurunan di angka 650-700 kilo liter per hari, tapi stok tetap kita sediakan,” ujarnya. (agn)


Pro Ekbis

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

4

Jelang Ramadan Harga Masih Stabil, Gudang Sembako Pontianak Tambah Stok Pontianak-RK. Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian serta beberapa instansi Pemerintahan Kota Pontianak dan Bank Indonesia (BI), Rabu (10/6) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa gudang penyimpanan barang-barang kebutuhan pokok di beberapa wilayah di Kota Pontianak. Hal ini dilakukan guna mengecek ketersediaan serta mengukur tingkat kestabilan harga barang tersebut menjelang masuknya bulan puasa Ramadan dan lebaran

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Idul Fitri. Kepala Bidang Perdagangan dari Disperindagkop Kota Pontianak, Edy Haryanto menyampaikan, dari hasil pengecekan terhadap sebelas komoditi kebutuhan konsumsi pokok warga Pontianak, seperti beras, terigu, kedelai, minyak makan, telur, ayam, sapi, garam dan lainnya masih mencukupi hingga dua bulan ke depan. “Kita aman. Hasil yang diperoleh semua gudang rata-rata menambah stok menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri. Rata-rata penambahannya 120 ton untuk cadangan bulan puasa,” katanya. Tak hanya itu, dari semua jenis makanan yang dirata-rata didatangkan dari pelabuhan Tanjung Periuk tersebut masih stabil dalam hal harga. “Stok seperti beras tadi kita sudah cek ke gudang-gudang dari agen, kemudian cek lapangan juga mencukupi. Harga juga masih stabil, tidak masalah,” ujar Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan, Kehutanan Kota Pontianak, Suriman. Kalaupun ada kenikan harga barang, kata Suriman, paling hanya berlaku pada komoditas pendamping. Seperti ikan, telur dan daging. Atau barang-barang kebutuhan yang didatangkan dari para pedagang

Pontianak-RK. Asisten II Setda Pemrov Kalbar, Lensus Kandri menekankan, kepada sejumlah pelaku usaha untuk dapat memperhatikan kualitas serta kemasan menarik terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha lokal di Kalbar. “Mempertahankan kualitas produk memang harus dilakukan pembinaan kepada pelaku usaha agar mereka betul-betul menggunakan produk yang berkualitas di-

VALAS

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,292.15 15,125.42 3,570.36 3,572.08 9,903.16 13,396.00

Beli 10,182.56 14,970.15 3,531.82 3,535.97 9,801.92 13,262.00 Sumber: Bank Indonesia

antarpulau. Seperti cabai, bawang merah dan bawang putih. Guna mendukung upaya menjaga kestabilan harga-harga karena inflasi, tim juga turut memantau harga konsumsi ikan dan sayur yang sehari-hari dimakan oleh warga Pontianak. Seperti ikan gembung, tenggiri dan tongkol. Sementara jenis sayur yang dipantau antara lain, sawi keriting, bayam

dan kangkung. Pengelola gudang beras Akun di wilayah Pontianak Timur, Ana membenarkan bahwa stok beras di gudangnya sejauh ini masih aman. Belum ada sama sekali peningkatan harga. Begitupun halnya yang disampaikan Ati, pengelola gudang Khatulistiwa Jaya yang menyimpan berbagai jenis barang. Seperti

Equatoriana

dampingi kemasan yang menarik,” ujar Lensus Kandri usai membuka pameran produk kreatif daerah di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Rabu (10/6). Ia menjelaskan, dengan berkualitas kemasan menarik maka terjamin keamanan dan kesehatan. “Kalau tidak terjamin kesehatan keamanan maka tidak mampu bersaing dan tidak akan mampu bersaing menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean 2015,” ucapnya. Sementara itu mengenai peningkatan SDM, saat ini tentunya belum dapat diukur. Namun terus menerus mempersiapkan diri melalui instansi terkait kepada sumber daya manusia agar dapat bersaing. “Pembinaan yang harus dilakukan dan kita terus melakukan itu termasuk melakukan sosialisasi. Sehingga melalui SDM kita ini, produk mampu bersaing dan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Sumber : inilah.com

AN

dikemas dengan baik serta kualitas produk yang dipasarkan tentunya ini menjadi hal yang patut dipertahankan,” timpalnya. Menurutnya, perlu sosialisasi masyarakat tentu bukan hal yang gampang terkait perkembangan meningkatkan menuju perkembangan masyarakat ekonomi masyarakat asean. Sehingga diperlukan suatu sosialisasi dan pembinaan terhadap sejumlah pelaku-pelaku usaha. (fie)

mampu masuk dalam ekonomi masyarakat Asean,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Syarifuddin mengatakan, menumbuhkan cinta produk dalam negeri melalui pameran produk-produk unggulan daerah yang dilakukan melihat perkembangan yang terjadi saat ini, produk-produk sudah mulai bersaing di pasaran. “Ini kita bisa lihat dengan sudah

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

Reporter: Gusnadi/Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Hadapi MEA Produk Lokal Mesti Berkualitas

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Rabu, 10 Juni 2015

Petugas gabungan Pemerintah Kota Pontianak melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah gudang yang ada di wilayah Kota Pontianak. FIKRI AKBAR/RAKYAT KALBAR

beras, kacang hijau, kemiri, bawang dan cabang menyampaikan, saat ini kondisi harga barang masih dijual seperti harga biasa. “Bawang kami datangkan dari Semarang, Nganjuk, Brebes, Probolinggo. Harga standar, masih harga biasa, harga ini sudah berjalan satu bulan. Kacang hijau, beras dan kemiri. Beras juga masih stabil,” ujarnya. Sementara itu, Liswan salah seorang pengelola tepung menyatakan kendati tidak ada kenaikan harga jelang puasa, pihaknya akan menaikkan jumlah stok seperti bulanbulan biasa. “Jelang Ramadan stok naik 25 persen. Normalnya sekitar tiga ribuan ton. Kalau hari-hari biasa dua ribuan ton,” paparnya. Menurut Liswan, tidak ada kendala dalam hal pengiriman barang yang diambil dari Jakarta. Selama hal itu ditunjang dengan jasa pelayaran maka tidak akan ada kendala sehingga kestabilan harga bisa tetap terjaga. “Asal barang dari pabrik Jakarta. Kenaikan harga wewenang di Jakarta. Kalau dollar naik, akan naik. Terigu tidak melihat momen (puasa atau lebaran, red), tapi kalau (dollar) turun kita sesuaikan harganya,” ujarnya.

Hai..apa kabar bro, lama sudah kita tidak bertemu, kau sekarang kerja dimana? Aku sekarang sudah jadi pejabat, titelku Drs ujungnya SE MM. Mantap kau bro, tapi selama ini aku lihat kau hanya tamat SMP, dari mana kau dapat gelar itu. Demi kawan, aku kasih tahu sama kau, tapi rahasikan ya, aku ini beli ijazah palsu. Wah hebat kau, sudahlah ayo kau ikut aku. Kemana?. Ke kantor Polisi. Mengapa? Aku mau lapor kau, karena kau pakai ijazah palsu, terlaluuu. 085348090038 9-6-2015

09.41

Sms Warga Seperti Jemuran Assalammualaikum pak Wali. Saran pak, seandainya Jalan BLKI lampu jalan atau PJU di tata seperti Jalan A Yani sangatlah indah, ndak semrawut kaya jemuran. Apalagi jalan tersebut akses ke rumah dinas bapak dengan Ketua DPRD. Bravo untuk pak Wali, dan bapak wajib hukumnya untuk maju ke KB 1 nanti. 085245208169 3-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

R TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

R TE

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

18.25

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

5

Musywarah Kite

Sumpah Janji 350 PNS Kubu Raya

MenPAN-RB Belum Terbitkan Juknis

Tingkatkan Pelayanan Publik dan Jaga Rahasia Negara

Kubu Raya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kubu Raya Kusyadi mengaku masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) Pengangkatan CPNS 2010-2012. Padahal, sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berjanji mengakomodir CPNS dua angkatan tersebut. “Mengenai janji MenPAN-RB untuk mengakomodir dua angkatan CPNS di Kubu Raya masih bersifat lisan. Oleh karena itu kita akan akan berkomunikasi dengan MenPAN-RB dengan melayangkan dokumen dan surat yang diperlukan untuk proses pengangkatan CPNS 2010 atau 2012,” ujarnya. Ia mengatakan, akan kembali menanyakan kembali ke MenPAN-RB seperti apa informasi terbaru tentang mekanisme pengangkatan. Kusyadi menilai, pengangkatan dua angkatan CPNS membutuhkan proses, karena menyangkut formasi dan aturan yang juga harus dipatuhi. “Insya Allah pasti akan diproses, karena sudah ada komitmen untuk penyelesaian CPNS,” katanya. Berkembangnya informasi di berbagai media massa akan di-rushuffle-nya Yuddy Chirnandi sebagai MenPAN-RB, tegas Kusyadi, tidak akan mempengaruhi komitemen dan atensi dari KemenPAN-RB untuk menyelesaikan persoalan CPNS di Kubu Raya. “Tidak perlu khawatir, namanya kebijakan pemerintah tidak akan mudah berubah. Meskipun komitmen lisan dari MenPAN-RB untuk mengakomodir CPNS sudah kuat, karena yang berbicara merupakan pejabat negara yang harus dikejar dan dipertanggung jawabkan ucapannya,” ujarnya. (sul)

Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menandatangani berita acara sumpah janji sebanyak 350 PNS di lingkungan Pemkab Kubu Raya. S A YAMSUL

Kubu Raya. Tidak hanya dituntut profesional dalam bertugas dan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Kubu

RIFIN

Raya juga harus mampu menjaga rahasia negara. Begitu pesan Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus kepada 350 PNS Kubu Raya saat diambil sumpah dan janjinya sebagai

abdi negara, Rabu (10/6). Hermanus mengatakan, substansi dari sumpah janji ini bukan sekedar formalitas, karena pengambilan sumpah janji itu sesuai dengan pilihan hidup sebagai PNS. “Para

PNS harus tahu, bahwa mereka merupakan pelayan masyarakat yang berada dalam naungan instansi pemerintahan, dan diatur dalam undang-undang,” ungkapnya. Hermanus berharap, PNS yang baru saja diambil sumpah janjinya lebih profesional dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Dalam sumpah/janji tersebut, para PNS juga ditekankan untuk selalu menjaga kerahasiaan pemerintah. Bukan berarti pemerintah tidak transparan. Namun ada beberapa hal urgen yang perlu untuk dijaga kerahasiaannya, dimana itu juga menjadi kewajiban dari setiap PNS,” tegasnya. Hermanus juga menyinggung kinerja para guru yang bertugas di daerah terpencil. Dia mengaku sering menerima laporan dari masyarakat kalau kepala sekolah dan guru yang berstatus PNS jarang berada di tempat tugas-

nya. Akibatnya, proses belajar mengajar harus dilakukan oleh guru honor. “Kondisi ini sangat memperihatinkan dan akan berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan di daerah itu,” ingatnya. Hermanus meminta seluruh PNS agar mengetahui dan memahami tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. “Saya akan menjatuhkan sanksi kepada PNS yang lalai dalam melaksanakan tugas, dan melanggar aturan yang sudah berlaku,” tegasnya. Sementara itu, salah seorang PNS Kubu Raya, Harjono mengatakan, dilaksanakanya pengambilan sumpah janji ini bagi para PNS dapat menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kepada negara dan masyarakat.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Datangi DPRD, Warga Transmigrasi Tagih Janji Pemerintah

Jainal Abidin

Kubu Raya. Perwakilan warga transmigrasi asal pulau Jawa yang kini bermukim di Teluk Pakedai Hulu, Rabu (9/6) siang, mendatangi DPRD Kubu Raya. Mereka mempertanyakan janji pemerintah yang belum direalisasikan. Salah satunya lahan seluas 2 hektar. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin SHI mengungkapkan, warga transmigrasi mengadukan tidak sesuainya lahan yang dijanjikan pemerintah. “Ada sebanyak 65

Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di lokasi tersebut. Awalnya mereka dijanjikan mendapatkan lahan seluas 2 hektar per KK. Namun, ternyata mereka hanya mendapatkan lahan seluas 1 hektar,” sebut Jainal. Padahal, kata Jainal, sebelumnya pemerintah menyiapkan lahan seluas 625 hektar agar masing-masing KK mendapat lahan seluas 2 hektar. “Selain lahan, warga juga mempertanyakan legalitas lahan tersebut. Sejak lahan itu ditempati tahun 2013

yang lalu, belum ada surat kepemilikan tanah yang dikantongi warga transmigrasi,” ungkapnya. Tidak hanya itu lanjut Jainal, pendidikan juga dikeluhkan warga transmigrasi, karena anakanak mereka hanya bisa mengenyam pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD). Jika ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mereka harus sekolah ke tempat lain yang jarak tempuhnya mencapai 6 kilometer. “Kalau kita cermati, kondisi ini sangat memprihatinkan kita

semua,” ujarnya prihatin. Dikatakannya, tujuan program transmigrasi untuk pemerataan penduduk. Namun, justru program nasional yang sudah bergulir selama puluhan tahun itu malah membuat masyarakat yang mengikuti program transmigrasi menjadi tersiksa. Jainal mendesak Pemerintah Kabupaten Kubu Raya agar memperhatikan nasib warga transmigrasi. Ia mencontohkan dengan membangun sarana irigasi, karena hampir seluruh

warga disana bekerja sebagai petani. “Ini harus juga menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Apalagi status warga transmigrasi disana berstatus sebagai warga Kabupaten Kubu Raya,” ucapnya. Untuk menindaklanjuti keluhan warga itu, Jainal akan melakukan pertemuan dengan instansi terkait untuk mempertanyakan mengapa masalah tersebut bisa terjadi. “Masalah ini harus diselesaikan secepatnya,” ujarnya. (sul)

Kursi Rakyat Banyak Daerah Mencicil Pencairan Dana Pilkada

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, seluruh daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang, telah mencairkan anggaran Pilkada. Namun belum seluruhnya mencairkan 100 persen dari total anggaran yang disepakati dan tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). “Data yang kami miliki sampai hari ini seluruh daerah sudah mencairkan anggaran. Tapi dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada yang sudah mencairkan 100 persen, pencairannya dua tahap. Ada juga yang mencairkannya tiga tahap. Tapi sebagian besar NPHD dicairkan dengan dua tahap,” ujar Arief, Rabu (10/6). Meski belum seluruh daerah mencairkan 100 persen anggaran yang dibutuhkan, namun ketersediaan menurut Arief bisa terpenuhi. Apalagi anggaran digunakan sesuai tahapan. Namun begitu, Arief menegaskan, pihaknya selalu mengingatkan KPUD untuk tetap menginformasikan ke Pemerintah Daerah, agar anggaran tetap dicairkan tepat waktu. “Pencairan tepat waktu sangat dibutuhkan. Kalau disegel atau terlambat, kan ngaco, bisa menganggu tahapan. Karenanya ketika melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek), monitoring, dan supervisi, kami selalu ingatkan KPUD agar memberitahu pemerintah pusat dan daerah, anggaran yang sudah dicarikan itu akan habis sampai bulan apa,” ujarnya. Arief mencontohkan, anggaran yang dicairkan baru sepertiga dari total anggaran yang disepakati. KPUD tentu sudah dapat memperhitungkan sampai bulan berapa anggaran tersebut habis terserap. Karena itu sebelum habis, KPUD harus memberitahu Pemda untuk pencairan tahap berikutnya. “Jadi tahapan bisa berjalan terus dan terjaga. kemudian misalkan pencairannya setengah, itu kapan habisnya dan kapan cair sisanya, itu penting dipastikan,” ujar Arief. (jpnn)

Gatot Panglima TNI Sutiyoso Kepala BIN Jakarta-RK. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, ternyata disertai pemberitahuan kepada DPR terkait penggantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Siapa pengganti Marciano Norman? Te r n y a t a d i a a d a l a h L e t j e n TNI (Purn) Sutiyoso... Bang Yos, sapaan Sutiyoso, saat ini juga memimpin Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang berada di barisan pendukung Jokowi ketika Pilpres 2014 lalu. Penggantian Kepala BIN ini sendiri disampaikan oleh Ketua DPR Setya Novanto, yang berkomun i k a s i langsung dengan Presiden Jokowi dalam rangkaian acara pernikahan anaknya di Solo, Jawa

Sutiyoso

Tengah. “Tadi malam sudah komunikasi langsung dengan presiden soal pergantian Panglima TNI ke Pak Gatot dan sudah menerima surat termasuk masalah Kepala BIN. Ini yang sudah beliau tunjuk adalah Pak Sutiyoso menggantikan Pak Marciano,” kata Novanto di gedung DPR Jakarta, Rabu (10/6). Politikus Golkar ini menyebutkan, surat presiden terkait Panglima TNI dan Kepala BIN itu akan segera ditindaklanjuti ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Untuk Panglima TNI akan diatur jadwal pelaksanaan fit and proper test (FnP). Sedangkan Kepala BIN hanya dibacakan di paripurna, karena sifatnya pemberitahuan. Novanto mengatakan, tidak mau berpolemik mengenai posisi Panglima TNI yang kembali dijabat dari TNI Angkatan Darat (AD), bukan bergiliran ke TNI Angkatan Udara (AU). Novanto beralasan bahwa penunjukan Panglima TNI itu merupakan hak prerogatif Presiden. Dia juga meyakini keputusan menunjuk KSAD oleh Presiden sudah melalui pertimbangan dan evaluasi. Karena itu dia berharap Jenderal Gatot mampu menjalin koordinasi dengan seluruh angkatan/ matra di internal TNI.

“Tentu sosok Pak Gatot diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat dan juga bisa berkoordinasi dengan seluruh angkatan yang ada di TNI,” ungkapnya. Bang Yos Sudah Dimaafkan… Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno menanggapi tudingan keterlibatan Mayjen TNI (Purn) Sutiyoso dalam peristiwa Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) 1996, yakni penyerangan kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kasus Kudatuli kembali diungkit, lantaran Sutiyoso dipercaya oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN menggantikan Marciano Norman. Menurut Tedjo, hubungan Ketum PKPI itu dengan PDIP sudah tidak ada masalah. “Buktinya beliau sudah bergabung dengan PDIP (dalam Koalisi Indonesia Hebat). Tak ada masalah. Sudah dimaafkan istilahnya begitu. Ha ha ha..,” ujar Tedjo di gedung DPR Jakarta,

Gatot Nurmantyo

Rabu (10/6). Peristiwa Kudatuli sendiri menewaskan lima orang dan 149 sipil serta aparat luka-luka. Ketika itu, Bang Yos menjabat Pangdam Jaya. Kepada RMOL (Grup JPNN) pada 2012 lalu, Bang Yos mengaku keterlibatannya. “Siapapun yang jadi Kapolda dan Panglima Kodam Jaya saat itu, pasti terlibat,” kata Bang Yos. Masalahnya, sambung dia, ada pejabat militer dan polisi yang berani mengaku dan ada yang tidak. “Dan saya mengakui,” imbuhnya. Kudatuli adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI. Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung dibakar. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar

6

Ilustrasi: Heri Owel/Jawa Pos

Kamis, 11 Juni 2015

Alamak, Mr Happy Patah!

Konser Rock di Berlin Disambar Petir

BERLIN - Festival musik rock di Mendig, kawasan barat Jerman yang dihadiri sebanyak 90 ribu pengunjung mendadak heboh lantaran disambar petir sebanyak dua kali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi sedikitnya 31 penonton terluka dalam insiden tersebut. Kilatan petir itu muncul persis di lokasi belakang pentas dan kawasan tenda di Rock am Ring setelah daerah itu seharian dilanda cuaca panas. Dipastikan delapan pekerja konser dan 23 pen-

gunjung dilarikan ke rumah sakit karena cedera ringan. Para korban ini terlalu dekat dengan lokasi sambaran petir dan terkena serpihan benda logam. Menurut polisi, kilat pertama menyambar sekitar pukul 01.00, tidak lama kemudian setelah penyanyi Marilyn Manson selesai tampil. Sambaran terkena pada peralatan di belakang pentas menyebabkan penampilan penyanyi Jerman fritz Kalkbrenner yang dijadwalkan pada pukul

01.35 dinihari terpaksa dibatalkan. Penyelenggara juga membatalkan penampilan lain dan para penonton dibawa berlindung di dalam kemah berpenangkal petir. Sambaran kedua yang bercabang terjadi pada pukul 04.00 pagi pada tanah perkemahan yang dipenuhi pengunjung yang sedang tidur. Bagaimanapun, petugas kesehatan memastikan tidak ada korban yang terkena sambaran secara langsung dalam dua kejadian itu. (ray/jpnn)

Dua Tewas Lagi, Korban MERS Korsel Jadi 9 Orang Dua orang lagi kembali tutup usia akibat terinveksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan. Bukan hanya itu, tercatat ada 13 kasus baru lagi di negeri ginseng. Menurut keterangan dari Menteri Kesehatan Korea Selatan (Rabu, 10/6), kedua korban terbaru MERS merupakan pasien yang memiliki penyakit kanker. Dengan demikian, terhitung sejak Mei tahun ini, korban tewas akibat MERS di Korea Selatan mencapai 9 orang. Sementara itu 13 kasus baru yang muncul masih terkait pihak-pihak yang berada di rumah sakit. Reuters memuat, menyebarnya MERS di Korea Selatan tahun ini dibawa oleh seorang pria yang kembali dari kunjungannya ke Timur Tengah awal Mei lalu. Sejak saat itu ia menularkan MERS ke sejumlah orang hingga mewabah seperti saat ini. Menyebarnya wabah MERS di Korea Selatan menyebabkan lebih dari 2.200 sekolah terpaksa ditutup. Bahkan sejumlah negara seperti Hong Kong dan juga Indonesie mengeluarkan travel warning ke Korea Selatan. Demi menangani penyebaran MERS lebih lanjut, Korea Selatan menggandeng organisasi kesehatan dunia WHO untuk menganalisi virus. Sektor Ekonomi Jadi Lesu Mewabahnya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan ikut berdampak negatif dalam sejumlah sektor perekonomian negeri ginseng. Menurut data pemerintah Korea Selatan yang dirilis hari ini (Rabu, 10/6), pada pekan pertama di bulan Juni, tingkat penjualan di departemen store di Korea Selatan mengalami penurunan sebesar 25 persen bila dibandingkan dengan dua minggu pertama di awal Mei. Sebaliknya, pembelian online justru semakin marak dan meningkat hingga 3,2 persen. Hal itu menunjukkan ada kekhawatiran warga Korea Selatan untuk berbelanja secara langsung. Dampak negatif juga menimpa industri perfilman. Pasalnya, di pekan pertama bulan Juni ini, penjualan tiket bioskop mengalami penurunan hingga 54,9 persen bila dibandingkan dengan periode pertama di tahun sebelumnya. Bukan hanya itu, jumlah pengunjung yang datang ke taman hiburan juga menurun hingga 60,4 persen dan jumlah penonton pertandingan bisbol juga turun 38,7 persen. Museum dan galeri seni pun mengalami nasib yang sama, dengan penurunan jumlah pengunjung masingmasing sebesar 81,5 persen dan 48,3 persen. Menanggapi hal itu, seperti dimuat Reuters, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Kyung-hwan meminta warganya untuk tidakkhawatir berlebihan dan tetap melaksanakan rutinitas seperti biasa termasuk dalam membelanjakan uanganya. Menlu RI Keluarkan Travel Warning Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi mengeluarkan himbauan berpergian (travel warning) bagi

warga Indonesia (WNI) yang ingin menuju ke Korea Selatan. Bersama Kementerian Kesehatan, Retno memberikan pemahaman pada masyarakat soal travel advice di negara gingseng itu. Pasalnya beberapa hari belakangan, wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) menjangkiti negara asal K-Pop itu. “Kita sudah mengeluarkan travel advice, kita juga sudah bicara dengan Ibu Menkes,” ujar Menlu Retno kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (8/6). Namun demikian, kemenlu kata Retno hanya memberikan himbauan berpergian terkait MERS. Jika masyarakat ingin mengetahui lebih detail, ada hyperlink yang menautkan portal online Kemenkes di Kemenlu. Dengan begitu, himbauan bisa disebar secara efisien dan ditangani langsung oleh ahli masing-masing. “Karena yang lebih berwenang menyampaikan hal mengenai MERS adalah kemenkes, dan saya sudah

bekerja sama dengan ibu menteri kesehatan,” kata Retno. Sebagaiama diketahui, ada 87 orang di Korea Selatan yang terindikasi dijangkiti virus MERS. Wabah itu telah menyebar di Korsel sejak bulan lalu, sementara otoritas setempat melaporkan enam korban tewas akibat virus ini. Pemerintah Korea Selatan sendiri tengah berusaha memotong rantai penyebaran MERS supaya tidak menjadi epidemi. Akibat virus yang diduga berasal dari Timur Tengah itu, dilaporkan 1.870 sekolah ditutup, sementara ribuan orang diisolasi. Mereka diduga pernah melakukan kontak dengan penderita MERS dan sekarang dalam penanganan pemerintah. Sementara ini belum ditemukan vaksin untuk virus tersebut, pakar kesehatan mengatakan virus itu menyebar lewat kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, bukan lewat udara.(Rmol).

Banyak Aset Mubazir Legislator yang akrab disapa Wan Is itu menjelaskan, Fraksi Gerindra akan mengevaluasi tiga poin yang menjadi catatan BPK RI. Salah satunya mengenai aset pada enam SKPD yang dikatakan belum tertib. “Kalau diperhatikan di lapangan, aset banyak yang terlalu mubazir dan belum difasilitasi Pemprov Kalbar, sehingga ini perlu mendapat perhatian serius,” katanya. Wan Is mencontohkan, aset Gedung Kartini di Jalan A Yani, Pontianak. Saat ini gedung tersebut tidak digunakan, bahkan terkesan mubazir. “Alangkah baiknya statusnya ditingkatkan, mungkin bisa saja menjadi sumber pendapatan daerah seperti dibangun

hotel. Begitu juga aset yang ada di Jalan Sultan Syahrir Pontianak, sudah menjadi gubuk. Ini tentunya harus mendapat perhatian,” tegasnya. Berdasarkan catatannya, perlu mendapatkan perhatian serius atas penilaian BPK RI terhadap enam SKPD Pemprov Kalbar. Maka perlu adanya perbaikan kinerja. “Kita lihat SKPD-SKPD ini merupakan SKPD yang besar anggarannya, sehingga perlu mendapat perhatian dan perlu dievaluasi dengan melakukan peningkatan kinerja,” ungkapnya. Selain itu yang sudah lama dipersoalkan adalah aset Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar yang harus mendapat perhatian. Di mana fasilitas-

fasilitasnya perlu mendapat penjelasan. “Untuk itu pemerintah Kalbar perlu melakukan penjelasan mengenai aset-aset yang menjadi catatan itu dan perlu diperbaiki sesuai rekomendasi BPK RI,” ujar legislator pemilihan Kota Pontianak itu. Penjelasan serta perhatian Pemprov Kalbar mengenai aset daerah perlu dilakukan, agar hal ini tidak menjadi masalah di kemudian hari. “Tentunya kita juga berharap pengelolaan aset daerah ini bisa dilakukan dengan tertib dan terjaga,” tegas Wan Is.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

ALAN Parke, pria asal County Donegal, Irlandia, baru saja mengalami kejadian yang sangat menyakitkan sekaligus memalukan. Tongkat kejantanannya patah gara-gara pacarnya, Clarissa Cairns, terlalu bersemangat ketika making love dengan gaya cowgirl. ’’Kami hanya berhubungan seks. Aku berada di bawah dan Clarissa di atas,’’ kata Parke kepada Irish Mirror sebagaimana dilansir dari Metro. ’’Tiba-tiba, saya mendengar sesuatu. Lalu, saya merasakan sakit yang teramat menyiksa. Rasa sakit yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya,’’ lanjutnya. Melihat kekasihnya menggelepar kesakitan, Cairns kemudian buru-buru mengantar Parke ke rumah sakit terdekat. Dokter lantas mengambil tindakan operasi dan memasang gips di ’’Mr Happy’’ Parke agar posisinya kembali seperti semula. Tetapi, lantaran kejadiannya tidak biasa, pasien lain di rumah sakit tersebut sempat menertawakan Parke. ’’Mereka mengejekku karena ada gips yang menyangga Mr P-ku,’’ ujarnya. Parke pun harus menghabiskan waktu dua bulan pascaoperasi tersebut. Meski demikian, dia belum bisa “bercinta” secara normal. ’’Dia bilang masih kesakitan, bahkan ketika memainkan Mr P-nya sendiri,’’ ungkap Cairns. (jpnn)

Sayang Minim Rumah betang yang sudah puluhan tahun ditempati masyarakat Dayak ini bukan hanya meninggalkan situs sejarah, tetapi juga masih melestarikan ritual adat secara turun temurun. Salah satunya tari penyambutan terhadap tamu yang berkunjung. Uniknya, ritual penyambutan yang sudah menjadi tradisi itu diperankan oleh anak-anak dan para remaja dengan berpakaian khas suku Dayak. Belasan remaja menari dan mengiringi pengunjung dari hulu ke hilir rumah betang hingga pengunjung masuk ke dalam rumah panjang khas Dayak Kalbar itu. Dalam perjalanan menuju rumah betang, rombongan wartawan dengan FAMtrip Pengembangan Daya Tarik Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar disambut langsung kepala Dusun Sungai Utik serta Kepala Desa Batu Lintang beserta jajarannya. Kepala Dusun yang menyambut kedatangan para tamu itu bernama Raimundus Remang. Selesai ritual penyambutan, Raimundus bercerita banyak tentang rumah betang Sungai Utik. “Rumah panjang (betang) ini didirikan pada tahun 1973. Sekitar 4 atau 5 tahun sebelumnya, rumah betang ini sudah dirancang. Kemudian penghuninya pindah ke bangunan ini pada 1978. Hingga sekarang rumah betang ini masih terjaga dengan baik, begitu juga dengan budaya serta berbagai barang-barang keramat khas suku Dayak,” kata Raimundus. Raimundus pun mulai bercerita. Dia mengatakan, pembangunan rumah betang Sungai Utik ini memakan waktu lima tahun. Panjang bangunannya 216 meter dan dibangun secara gotong royong. Sampai hari ini bangunannya belum selesai sempurna, namun sudah bisa didiami. “Ritualnya, kalau ada tamu datang, kita sambut secara adat, yang paling sederhana tamu diiring naik dari tangga hilir. Dan ini pasti dilakukan setiap ada tamu,” jelas Raimundus. Sudah ramai sekali yang mengunjungi rumah betang Sungai Utik ini, baik dari mancanegara, wisatawan nasional maupun Kalbar. Tujuannya bermacam-macam, mulai dari penelitian, studi banding, program kerja dan sebagainya. Rumah betang dengan panjang 216 meter tersebut memiliki 28 pintu yang dihuni 307 jiwa, terdiri dari 2 Rt dan 2 Rw. Namun yang menjadi permasalahannya, selama ini sangat minimnya perhatian pemerintah, semenjak berdirinya bangunan rumah betang ini. Hanya ada bantuan dari Dinas Pariwisata beberapa tahun lalu untuk perbaikan. Meskipun kurang diperhatikan pemerintah, warga rumah betang tetap menerapkan budaya gotong royong untuk memperbaikinya. Kemudian tetap melestarikan adat istiadat yang sudah menjadi tradisi mereka selama ini. “Ini adalah modal sosial dan adat istiadat tetap kita pelihara. Banyak tamu yang datang menyatakan salut, karena masih lestari. Kita juga merasa terbantu oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga bisa bergotong-royong merenovasi lantai dan atap yang bocor. Dan kita berterima kasih sekali,” ungkap Raimundus. Kendala lainnya yang dialami penghuni rumah betang, belum adanya penerangan dari PT PLN. Penghuni rumah betang ini terpaksa menumpang aliran listrik dari kampung tetangga yang jaraknya cukup jauh. Penghuni rumah betang Sungai Utik sangat berharap adanya fasilitas penerangan yang memadai. Apakah bantuan itu disalurkan pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat. “Kendala kami di sini hanya satu, yakni penerangan yang kurang memadai. Selain susah sekali mendapat penerangan listrik, kami memerlukan sarana dan prasarana, ditambah dengan telekomunikasi juga susah untuk mengaksesnya. Lampu mengambil dari desa sebelah, yang kebetulan sudah ada masuk jaringan listriknya,” jelasnya. “Kami berharap melalui Dinas Pariwisata dan para wartawan, agar bisa menyampaikan ini baik ke tingkat kabupaten, provinsi bahkan bila perlu sampai ke tingkat pusat. Karena penerangan sangat dibutuhkan masyarakat,” harapnya. Rombongan Dinas Pariwisata Kalbar dan wartawan bertemu dua wisatawan asing dari Nowegia dan Italia. Mereka melakukan ekspedisi ke rumah betang Sungai Utik. Salah seorang wisatawan itu bernama Christina warga Italia. Dia mengaku sangat takjub atas bangunan rumah betang di Kalbar, khususnya di Kapuas Hulu yang masih lestari dan masih tradisional khas masyarakat Dayak. Karena dari beberapa daerah bahkan negara lainnya yang pernah dikunjunginya, keberadaan rumah betang banyak yang sudah tak lagi original. “Ini kunjungan pertama ke Kapuas Hulu, Sungai Putih sampai perbatasan Indonesia-Malaysia. Cukup menarik. Satu hal menonjol, ini budaya rumah panjang yang Dayak di sini masih mempertahankannya. Ini sebuah pengalaman luar biasa, masyarakat home stay, kita cukup lengkap melihat di hutan, pohon tengkawang cukup banyak, hutan masih bagus dipelihara masyarakat, sungai juga, air bagus untuk mandi,” kata Christina yang fasih berbahasa Indonesia saat diwawancarai. Menanggapi ritual penyambutan yang dilakukan di rumah betang Sungai Utik, Christina mengungkapkan sebuah inisiatif yang sangat baik, dengan upaya meregenerasi anak muda sebagai penarinya dalam penyambutan tamu. Dirinya meyakini, jika terus berjalan seperti ini, keunikannya akan tetap terjaga, terlebih keasliannya yang masih asli tanpa dibarengi dengan modernisasi. “Penyambutan kemarin luar biasa, ritualnya lengkap, menarik pemuda yang menjadi penari, sudah ada regenerasi itu terpenting. Saya pernah di Kalimantan Utara beberapa tahun lalu, tapi dulu rumah panjang masih ada, tapi sudah mulai habis. Tinggal di implementasikan saja, karena daya alamnya masih kuat, sukunya juga demikian, dan terpenting pemerintah harus ikut menjaga ini, karena ini adalah asset daerah,” ungkap Christina.*


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

Lima Tersangka Korupsi Irigasi Jangkang Penyidik, kata Yudi, telah melakukan kesalahan dan kelalaian dalam perkara ini. Disebutnya, hal itu diperparah dengan digelarnya jumpa pers kepada sejumlah wartawan atas inisiatif pihak Direktorat Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalbar. Selaku kuasa hukum, Yudi mengaku sangat menghargai upaya penegakan hukum dan kinerja Reskrimsus Polda. Namun, bukan berarti mengabaikan pertimbangan hukum dalam melakukan blow up. “Kami dukung pemberantasan korupsi tetapi jangan ada kriminalisasi dalam proses penegakan hukum,” tulisnya. Polisi dituding Yudi bersifat sepihak dan melakukan justifikasi dengan mengungkap kasus tersebut ke publik. Menurutnya, banyak yang tidak berdasar sehingga cenderung mendahului proses pengadilan. Seperti diberitakan, lima tersangka dugaan korupsi Irigasi Jangkang langsung ditahan setelah diperiksa Dit Reskrimsus Polda Kalbar. Mereka adalah Ketua Panitia Lelang (KPL) Mawardi, bersama dua kontraktor besar Kalbar, Ir. Liewarnata yang biasa disapa Apin Megamall, dan Ir. Bambang Widianto. Sigit Purnomo, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) serta Ir. R. Nurcahyo Wiyono, Konsultan Supervisi atau Pengawas, juga dijadikan tersangka. Sedangkan Rivai, sudah divonis karena terbukti bersalah dalam kasus korupsi Proyek Irigasi Jangkang yang melibatkan kelima tersangka. Menurut Direktur Reskrimsus Kombes Pol Agus Nugroho, pengerjaan proyek sudah disiasati enam tersangka. Sudah terjadi kemufakatan antar tersangka untuk menetapkan pemenang sebelum pelaksanaan lelang. Untuk tidak mencurigakan, lelang tetap dilaksanakan. Namun, pesertanya itu

Rupinus Diusung Dua Parpol Besar

tidak beralasan statemennya kepada pers bersifat menjustifikasi. “Kami menyampaikan sebagai wujud dari keterbukaan informasi publik, hak publik untuk mendapatkan informasi. Anda kan tahu Undang-Undang Pokok Pers juga ada itu. Terlebih ini kasus korupsi. Kita menyampaikan penjelasan apa yang kita sidik, dan keterangan yang diberikan tidaklah tendesius,” tegasnya. Agus tidak ingin menyembunyikan informasi yang diperlukan masyarakat ramai perihal kasus korupsi yang merugikan uang Negara. “Apa yang ditanyakan, kita jawab dan kita sampaikan. Ini bentuk transparansi Polri. Kita pun melakukan proses hukum secara secara obyektif dan profesional,” tambahnya. Jadi kalau dituding melakukan kriminalisasi karena menggelar jumpa pers itu, dinilainya, salah kaprah. Justru Pers akan menuduh Agus dan kawan-kawan yang bukan-bukan jika kasus dugaan korupsi yang menjadi perhatian publik ini disembunyikan dari media. “Apa dasarnya kriminalisasi? Dugaandugaan atau sangkaan yang dijeratkan kepada lima tersangka semuanya punya dasar. Kita tidak mengada-ada. Bukti permulaan juga ada. Dan memang sudah ditetapkan tersangka serta kita tahan,” jelasnya. Jika ada bantahan dari pihak tersangka, lanjut Agus, atau keterangan versi tersangka melalui kuasa hukum, itu hak mereka. “Bagi saya tidak ada masalah. Silakan pembuktiannya di Pengadilan. Tidak perlu saya perdebatkan lagi. Dan penegakan kasus korupsi yang kami lakukan sudah sesuai prosedur serta profesional,” tutupnya.

orang-orang dari tersangka semuanya. Tuduhan persekongkolan para tersangka itu dibantah Yudi Relawanto, karena tidak berdasar dan tidak terbukti. Sebab, sudah melalui proses hukum yang inkrah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak. “Putusan PTUN itu bernomor 43/G/ PTUN-PTK/2010 tanggal 28 Desember 2010. Dalam amar putusannya menyebutkan gugatan atas tuduhan persekongkolan dari pihak PT Nabati Indah Sejahtera tidak diterima. Pihak penggugat tidak melakukan banding maupun kasasi. Sehingga putusan tersebut berkekuatan hukum tetap,” terangnya. Yudi menjelaskan bahwa seluruh pekerjaan yang dikerjakan oleh para tersangka sudah sesuai dengan kontrak kerja, telah serah terima fisik, tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang didahului cross check lapangan dari pihak pengguna jasa sehingga hasil pekerjaannya terukur dan dinyatakan selesai. Pernyataan Yudi itu sebagai jawaban dari penjelasan Agus Nugroho dalam jumpa pers yang mengatakan, “Bahkan pengerjaan yang harusnya 75 hari, hingga saat ini proyek yang menggunakan dana APBN 2010 tersebut terbengkalai”. Benarkah pihak Dit Reskrimsus Polda Kalbar melanggar azas praduga tak bersalah dengan menggelar jumpa pers, dan hal tersebut disebut pihak kuasa hukum kelima tersangka sebagai blow up? Dihubungi Rakyat Kalbar tadi malam (10/6) via selulernya, Dir Reskrimsus Agus Nugroho menepis semua tudingan kuasa hukum para tersangka. Ditegaskan dia, pihaknya tidak memperparah ataupun memperkeruh dengan statement kepada awak media sehari sebelumnya. Juga sangat

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Menyiapkan Ramadhan unik dalam Islam. Menurut penulis Tafsir Misbah, Quraish Shihab, Alquran menggunakan kata shiyam dan shaum untuk menunjukkan arti puasa. Kata shiyam terdapat dalam surah Albaqarah ayat 183. Sedangkan kata shaum terdapat dalam surah Maryam ayat 26. Baik shiyam maupun shaum berasal dari satu kata yang artinya menahan diri. Ketika Maryam melahirkan Isa AS, orangorang menuduhnya telah berzina. Lalu Maryam pun mengatakan: “Aku bernadzar shaum, maka aku menahan diri tidak akan berbicara kepada seorang manusia pun.” (QS Maryam: 26) Tidak mudah seseorang menahan diri untuk membela dirinya ketika dituduh melakukan perbuatan tercela. Inilah puasa yang dimaksud Alquran dengan kata shaum pada ayat tersebut. Sementara ayat yang mewajibkan kita berpuasa menggunakan kata shiyam, yang berarti menahan diri untuk tidak makan, tidak minum dan tidak berhubungan suami istri, mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Tetapi jika kita membatasi arti dari Puasa Islam ini pengertian literal, kita akan sedikit keliru. Puasa tidak hanya mengenai lapar fisik dan haus yang merupakan puasa Muslim. Tetapi malam sebelum awal puasa memperoleh karakter yang jauh lebih penting dan memainkan peran sentral dalam

selama memiliki nilai kebajikan, dapat dikatergorikan sebagai ketakwaan. Kita tahu, ilmu itu takwa, sabar itu takwa, dan seterusnya. Ada yang mengatakan, bahwa puasa yang kita lakukan adalah untuk menenun pakaian takwa. Lebaran nanti, barulah pakaian takwa tersebut kita kenakan. “Wa libasut taqwa dzalika khair (dan pakaian takwa itulah yang paling baik).” (QS al-A`raf: 26) Dalam suatu Hadist Qudsi yang masyhur, Rasulullah Saw menyatakan, bahwa Allah Swt berfirman, yang artinya: “Puasa itu untuk-Ku, dan Akulah yang akan memberi ganjarannya”. Dilihat motifnya, ada orang yang berpuasa cuma menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri. Ada juga yang selain menahan diri dari tiga hal itu, dia juga menahan diri untuk tidak memaki orang lain. Dan ada pula yang lebih dari itu, dia belajar membersihkan hatinya dan tidak dengki. Alhasil, tidak ada yang mengetahui isi hati orang yang berpuasa itu, kecuali Allah. Para ulama memahami Hadist Qudsi di atas dengan mengatakan: “Puasa itu adalah rahasia antara yang berpuasa dengan Allah. Karena itulah maka Allah berfirman: “Puasa itu untuk-Ku dan aku sendiri yang akan membalasanya.”. So mari kita siapkan diri menyambut Bulan Puasa. Marhaban Ya Ramadhan. (Kiram Akbar)

institusi puasa. Kaum Muslim bangun berjam-jam sebelum fajar untuk berdoa dan mengingat Allah. Juga Alquran dibacakan di setiap rumah lebih banyak dibandingkan harihari biasanya. Sebagian besar dari malam demikian dihabiskan dalam latihan spiritual yang membentuk diri. Sehingga puasa jadi lebih bermakna. Pada siang hari, selain menahan dari makanan dan minuman, semua umat Islam terutama didesak dari bicara siasia, pertengkaran dan perkelahian, atau dari pekerjaan seperti di bawah martabat seorang mukmin sejati. Selan itu, mengumbar kesenangan duniawi tidak diperbolehkan, bahkan suami dan istri di siang hari menjalani kehidupan yang terpisah, kecuali untuk hubungan manusia formal yang umum untuk semua orang. Allah Swt memerintahkan kita berpuasa dengan tujuan agar menjadi orang yang bertakwa. Tetapi untuk menjadi bertakwa tidaklah mudah, harus ada jalan yang ditempuh. Dengan berpuasa, seseorang ibarat sedang menanam. Jika dia memelihara tanaman tersebut dan terus memupuknya dengan baik, maka suatu saat dia akan memetik hasilnya. Itulah buah takwa. Takwa lebih pada tataran empiris dari sekedar teoritis. Karena itu, segala perbuatan manusia yang kecil maupun besar,

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

6.888 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

disc up to

60 % + 0 %

10 JUNI S/D 16 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

8.850

8.550

Hanya

SPECIAL SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW ) 22.350

Hanya

23.550

Hanya

7.388 Ribu

8.988 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM

9.550

18.750

13.850

Hanya

Hanya

7.688 Ribu

Hanya

3.988 Ribu

17.650

6.988 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

Hanya

3.988 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

AIR WALKER

(TERMURAH)

5.250

9.750

RB

6.850

Hanya

2.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

Hanya

1.588 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 10 JUNI SD 16 JUNI 2015

Ia diprediksi akan didukung dua Parpol besar di Sekadau, yakni PDI Perjuangan selaku pemenang Pemilu dan Partai Demokrat yang diketuai Simon Petrus (Bupati Sekadau saat ini). Koalisi Parpol itu memiliki 10 wakil rakyat di DPRD Sekadau. “Hasil Pileg itu tentu menjadi modal kita untuk bisa keluar sebagai pemenang,” yakinnya. Rupinus yang berpasangan dengan Aloysius memastikan akan mengandalkan Daerah Pemilihan (Dapil) Sekadau II yang terdiri dari Kecamatan Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Kecamatan Nanga Mahap. “Di Dapil ini, kita harapkan bisa menang telak,” ulas Rupinus. Selain mengharapkan dukungan suara dari Dapil Sekadau II, Rupinus juga berharap bisa menang di Dapil Sekadau III yang terdiri dari Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu. Dongkrak suara itu bisa direalisasikan Aloysius. Karena calon wakilnya tersebut merupakan warga Belitang. Aloysius kini menjabat anggota DPRD Kalbar, pada Pemilu legislatif 2014 lalu menang telak di Kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu. Boleh dikatakan tiga kecamatan tersebut menjadi lumbung suaranya Aloysius. Disinggung soal peluang kandidat lain, Rupinus tidak mau meremehkan. “Yang jelas, semuanya punya kekuatan,” tutur Rupinus. Keyakinan menang hingga 60 persen suara juga diungkapkan Hermanto. Camat Sekadau Hilir yang maju melalui jalur independent ini mengakui ada beberapa desa yang menjadi andalannya. “Ada beberapa desa di hampir semua kecamatan yang akan menjadi lumbung suara untuk kita,” ucap Hermanto. Saat ini Hermanto bersama timnya tengah disibukkan dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk syarat dukungan. Dari total 205.866 jiwa penduduk Kabupaten Sekadau, Hermanto diharuskan untuk mengumpulkan dukungan warga berupa KTP sebanyak 10 persen atau 20.587 KTP. “Sekarang sudah hampir selesai. Dan mereka yang memberikan dukungan KTP ini merupakan modal saya dalam Pilkada nanti,” tegas Hermanto. Menurut Hermanto, maju melalui jalur independent memiliki nilai plus. “Banyak kepala daerah yang sudah membuktikan bisa menjadi pemenang dalam sejumlah Pilkada,”

pungkas Hermnato. Lain halnya dengan Simson. Pria yang sudah kenyang dengan pengalaman di bidang pemerintah itu, yakin bisa menang hingga di atas target dua kandidat lainnya. “Kita bisa menang hingga 80 persen,” kata Simson, bakal calon kepala daerah Pilkada Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, tadi malam. Simson mengatakan, ada dua hal yang meyakininya bisa menang hingga angka 80 persen. Pertama, ia mengklaim sudah menguasai lima Parpol peserta Pemilu legislatif 2014 yang memiliki wakil di parlemen Sekadau. Kelima Parpol dimaksud adalah Gerindra, Nasdem, Hanura, PAN dan Golkar. “Dari lima Parpol ini, tiga Parpol sudah dapat keputusan dari DPP, yakni Gerindra, Nasdem dan Hanura,” ujarnya. Sementara untuk PAN dan Golkar, menurut Simson, dukungannya juga sudah dalam tahap akhir. “PAN tinggal menunggu penyerahan dari DPP. Hanya tinggal Golkar saja yang masih kita tunggu,” katanya. Berkaca pada Pileg lalu, ada delapan Parpol yang mendapat jatah kursi parlemen. Masingmasing PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Hanura, Nasem, PAN, PKPI dan Golkar. Dari delapan Parpol ini, PDI Perjuangan menempatkan enam kadernya di DPRD. Kemudian Gerindra, Demokrat dan Hanura masing-masing mendapatkan empat kursi. Kemudian Nasdem, PAN, PKPI dan Golkar masing-masing mendapatkan tiga kursi di DPRD. Khusus lima Parpol yang diklaim Simson akan mendukungnya mendapatkan 17 kursi di parlemen. “Jadi sudah lebih dari 60 persen dukungan koalisi Parpol. Belum lagi suara dari lainnya,” jelas Simson. Hal kedua yang juga membuat Simson yakin meraih kemenangan hingga 80 persen, karena sudah lama melakukan pembinaan di Sekadau, meskipun dirinya mengabdi di Melawi sebagai Kepala Dinas Kesehatan. “Saya sudah tiga tahun melakukan pembinaan. Dukungan untuk saya sudah terbentuk hingga ke akar rumput,” yakin Simson sambil berharap masyarakat tetap mendukungnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

Pontianak Kota Cerdas? Bisa! Sebab, mimpi indah itu sulit terwujud jika kondisi serta perilaku sejumlah masyarakat di ibukota Provinsi Kalbar ini tidak mau berubah. Terutama, mereka yang berdomisili di seputaran pinggiran Sungai Kapuas, kawasan sasaran pembangunan waterfront city. “Apa yang kita tawarkan pada dunia, bukan Indonesia lagi. Sekarang kita bicara di tingkat dunia. Supaya orang mau datang ke sini, apa? Ya keindahan kota dengan potensi sungainya. Tapi tadi (waktu itu,red) saya bincang-bincang dengan Bapak Menteri. Saya bilang, “Pak Menteri, sungai di Kalbar ini belum bisa kita buat seperti di Perancis atau seperti di negara-negara lain,” ucap Cornelis, di sela-sela kunjungan Menteri Andrinof ke Taman Alun-alun Kapuas, baru-baru ini. Katanya, Andrinof kaget dan bertanya, “Lho, kenapa?”. Jawab Cornelis kala itu, “Karena masih ada jamban di sungai, masih ada orang nganyutkan kasur di sungai, masih ada orang buang anjing di sungai, ada orang buang bangkai, dan lain-lainnya di sungai. Belum lagi PETI (Penambangan Emas Tanpa Ijin, red) ada di hulu sana”. Mantan Bupati Landak dua periode ini menegaskan, apa yang disampaikannya tersebut bukan melemahkan Kota Pontianak yang berangkat menuju sebuah kota maju. Tapi, lebih kepada tantangan yang harus diselesaikan bersama. “Sungai ini kita jaga. Dan ini bukan hanya kepentingan lima tahun, tapi ini adalah kepentingan untuk anak cucu kita ke depan. Bisa 150 tahun, bisa 200 tahun dan seterusnya. Jadi apa yang sudah diletakkan pondasinya oleh wali kota dengan seluruh jajarannya dan masyarakat Pontianak itu harus diteruskan. Kalau ini tidak dilakukan dengan baik, kita khawatir nanti Kota Pontianak menjadi padang tekukur,” selorohnya. Cornelis berharap, pemerintah dan semua elemen di Kota Pontianak dapat menyambut niat baik pemerintah pusat yang akan membantu menata dan merancang Kota Pontianak menjadi kota yang betul-betul terencana. Bukan sembarang kota. “Kebaikan ini tolong juga direspon dengan baik oleh masyarakat Kalbar, khususnya di Pontianak. Tak usah lagi kita (maaf) buang air besar di sungai. Jangan kita kotori lagi sungai, buang sampah dan segala macam di sana,” pintanya. Menurut Cornelis, hal itu supaya masyarakat setempat menyadari bahwa kota yang mereka huni memiliki potensi tipikal, berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Kalbar. “Kota Pontianak, salah satu kota yang terletak di cabang sungai, Sungai Landak dan Sungai Kapuas. Dia tidak punya perkebunan, dia tidak punya tambang bauksit, dia tidak punya karet, dia tidak punya lada, dan hanya ada aloevera. Kalau jeruk ada banyak, itu enggak ada di Pontianak, melainkan ada di Sambas, di Tebas,” paparnya. Tapi, Pontianak, Cornelis melanjutkan, didukung dengan potensi sungainya yang jika dikelola dengan serius maka imbalan yang akan diperoleh tidak hanya dapat menyejahterakan masyarakat setempat saja. Se-Indonesia juga bisa sejahtera. “Kalau sungai ini dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan menjadi potensi kita untuk membangun negeri ini,” ulasnya. Sebenarnya, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, juga sempat merasa malu saat menerima kunjungan Menteri Andrinof. Sebab, banyak sampah yang bertebaran di pinggiran Sungai Kapuas ketika ia bersama rombongan menteri meninjau rencana pembangunan waterfront city. “Saya sebenarnya malu dengan Pak Menteri. Sebelum Bapak datang, saya sudah survei di lapangan, sampahnya tidak banyak Pak. Tapi tadi tiba-tiba Bapak survey, sampahnya banyak,” katanya saat itu. Sutarmidji sendiri sebenarnya kerap meminta masyarakat yang ia pimpin untuk berlaku hidup bersih. Bahkan dirinya telah menawarkan pembuatan jamban darat, guna menggantikan jamban-jamban yang selama ini berada di sungai. “Jadi saya ajak masyarakat jangan ada lagi jamban di pinggir sungai. Kalau misalnya mau dip-

indahkan jambannya ke darat, ndak punye duet, datang ke kita. Kita punya program untuk pemindahan itu. Mudah-mudahan bisa semuanya,” terang pemilik akun Twitter @BangMidji ini. Sama halnya dengan Cornelis dan Midji, hasrat menjadikan Pontianak kota kelas dunia juga diakui Wakil Wali Kota, Edi Rusdi Kamtono. Terkait kedatangan tim penilai kota cerdas (smart city) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memasukkan Pontianak dalam 15 besar nasional, ambisinya itu diungkapkan kepada Rakyat Kalbar. Tak tanggung-tanggung, ia berangan-angan bukan hanya tingkat nusantara saja yang direngkuh, level dunia pun dibidik. “Dari 98 kota seIndonesia, Pontianak masuk 15 besar itu sudah sangat luar biasa, tinggal kita berharap masuk 5 besar dan seterusnya. Sebenarnya, sudah kita lakukan semenjak beberapa tahun terakhir, berupa upaya inovasi menciptakan kota layak huni menuju kelas dunia,” paparnya. Salah satu wujud nyata inovasi yang dilakukan Pemkot Pontianak adalah memberikan akses dan pelayanan semudah mungkin. Tentunya, Edi menuturkan, dukungan dan peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam membantu pemerintah. “Kita ingin memberikan kota yang aman, nyaman, sehat, tidak macet, dan menyenangkan. Pemkot bersama masyarakat bekerja keras menciptakan kota yang seperti itu, memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk memudahkan,” jelasnya. Setidaknya ada enam elemen yang harus bernilai baik untuk memperoleh predikat kota cerdas. Indikator tersebut antara lain pendidikan, ekonomi, kesehatan, IT, SDM , dan lingkungan. Enam faktor ini merupakan wujud nyata kota layak, aman, dan nyaman ditempati. “Sekarang ini, banyak kota-kota termasuk Pontianak sudah smart city sehingga beberapa pelayanan dilakukan dengan teknologi informasi yang mumpuni. Misalnya, ingin mendapatkan informasi tentang investasi, pendidikan, dan kesehatan, cukup membuka website yang bisa diakses darimana pun,” terang Edi. Diakui mantan Kepala Dinas PU Pontianak ini, mewujudkannya tidaklah gampang. Namun, Edi yakin, sejauh ada kemauan dengan niat baik serta tulus, yang mustahil bisa terwujud. “Kita dalam mengelola kota banyak keterbatasan, seperti SDM, pembiayaan, topografi Kota Pontianak, perilaku masyarakat. Itu hambatanhambatan yang harus kita lalui. Mungkin lebih enak menata kota yang baru, bisa didesain sebagus-bagusnya. Tapi karena Kota Pontianak sudah terbangun, diperlukan pemimpin yang visioner dan bisa mengajak masyarakatnya bersama-sama membangun,” tukas dia. Salah satu upaya Pemkot Pontianak melibatkan masyarakat adalah mengedepankan gotong royong dan kepedulian warga kota sendiri. Edi mencontohkan, seperti memperbaiki infrastruktur atau jalan lingkungan, dimana masyarakat dengan kesadaran tinggi ikut membangun di kawasan tempat tinggal masing-masing. “Misalnya jalan lingkungan atau gang, di Pontianak ada 3100. Kalau diajukan dalam APBD saja, mungkin 10 tahun tidak akan selesai. Karena, kalau biayanya 200 juta, sudah total 6 triliun,” ulasnya. Imbuh Edi, “Mengatasi itu, kita bisa memberikan bantuan seperti semen, jadi masyarakat bisa membantu membelikan pasir. Tukang dan sebagainya bergotong royong. Itu salah satu inovasi berfikir cerdas membangun Pontianak”. Meski berambisi, ia menegaskan, masih banyak lini yang belum tertata sepenuhnya. “Semua harus kita tingkatkan karena kita masih merasakan belum maksimal. Misalnya masalah lingkungan, kita sadari masih ada parit yang masyarakatnya membuang sampah sembarangan. Kita akan kerja keras dan ada spot pembangunan yang diprioritaskan,” demikian Edi Kamtono.

Laporan: Fikri Akbar dan Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL


Cech Pilih Arsenal PSG dilaporkan telah menarik diri dari perburuan kiper Chelsea, Petr Cech. Pasalnya, sang kiper disebut lebih memilih untuk bermain di Arsenal. Seperti diketahui, Petr Cech memang diharapkan hengkang dari Stamford Bridge pada musim panas nanti. Hal ini seiring minimnya kesempatan bermain yang ia dapat di The Blues.

Beberapa klub telah dikaitkan dengan kiper 33 tahun tersebut. Di antaranya Manchester United, PSG, Real Madrid, Arsenal dan juga Liverpool. Namun dilaporkan L Equipe, PSG akhirnya memilih mundur dalam perburuan Cech. Kiper asal Republik Ceko itu disebut lebih memilih Arsenal karena masih betah di London. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

Siap Barter Isco Dengan Hazard RAKSASA La Liga, Real Madrid dikabarkan makin kepincut untuk mendatangkan sayap andalan Chelsea, Eden Hazard di bursa transfer musim panas tahun ini. Bahkan, seperti dilansir Transfermarketweb, kubu Los Blancos siap memberikan gelandang serang Isco kepada The Blues agar

mereka mau melepas Hazard. El Real memang tengah sibuk berbenah setelah kegagalan mereka meraih gelar di akhir musim ini. Usai mendatangkan entrenador Rafael Benitez, kini Presiden Florentino Perez diisukan sangat menginginkan Hazard di tim miliknya. Meski demikian, keinginan

Real ini bakal tak bisa terwujud dengan mudah karena manajer Chelsea, Jose Mourinho dipastikan tak akan melepas begitu saja bintang andalannya. Karena itulah, Real berniat menawarkan opsi tukar tambah dengan merelakan Isco yang notabene merupakan salah satu pemain yang dikagumi The

Special One. Hazard sendiri masih memiliki kontrak bersama Chelsea hingga Juni 2020 mendatang. Banderolnya untuk saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 78 juta euro. (*)

TIM IMPIAN LIGA CHAMPIONS VERSI UEFA UEFA akhirnya resmi merilis Tim Idaman Liga Champions. Di situs resminya, UEFA memilih 18 pemain yang merupakan hasil pengamatan dari Tim Teknis UEFA. Pengamat teknis itu terdiri dari lima orang yakni, JeanFrancois Domergue (Prancis), Ioan Lupescu (Rumania), Gines Melendez (Spanyol), Mixu Paatelainen (Finlandia) dan Thomas Schaaf (Jerman). Dari hasil pengamatan selama satu musim, 10 pemain terpilih berasal juara Champions League, Barcelona. Lima pemain dari Juventus, dua dari Real Madrid dan satu dari Chelsea. (jpnn)

BORONG SEPULUH PEMAIN BARCA

10 pemain Barcelona masuk dalam tim terbaik Liga Champions 2015. Barca yang keluar sebagai kampiun, benar-benar membuktikan kelayakan mereka di kompetisi ini. Mulai dari kiper Marc Andre Ter Stegen hingga Trio MSN masuk dalam daftar yang dikeluarkan

oleh UEFA. Dalam tim terbaik UEFA untuk Liga Champions 2015, ada 18 pemain yang dipilih oleh Pemantau Teknikal badan sepakbola tersebut. Barcelona mengisi semua posisi, kecuali bek kanan. Di lini depan, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez yang mencetak 27 gol sepanjang musim adalah pilihan kuat. Sementara di sektor tengah, trio Ivan Rakitic, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta hadir. Di

Resmi Berseragam Juventus SAMI Khedira menyatakan bahwa Juventus merupakan klub yang fantastis dan ia tak sabar untuk membawa klub tersebut menjadi juara Eropa. Juventus baru saja mengumumkan bahwa mereka telah resmi mendapatkan Gelandang tersebut dari Real Madrid, dengan gratis. Bianconeri kini tinggal menentukan kapan waktu yang pas untuk mengumumkan kedatangan gelandang 28 tahun tersebut. Kontraknya bersama Madrid sendiri baru akan berakhir di penghujung bulan ini. Usai memastikan pindah ke Turin, Khedira langsung menyanjung klub barunya tersebut. Ia memuji Bianconeri sebagai klub yang fantastis. Ia juga berharap bisa mengantarkan Juve menjadi juara, terutama di level Eropa. “Juve merupakan sebuah klub yang fantastis. Sebuah klub dengan tradisi yang hebat. Dengan masa kini yang cerah dan masa depan yang menjanjikan. Bukan suatu kebetulan mereka bisa merangkak naik ke barisan klubklub elit Eropa lagi. Saya yakin Juve bakal bisa bersaing memperebutkan titel juara lagi di Eropa,” tuturnya seperti dilansir Goal. “Saya ingin memainkan bagian saya dalam hal itu. Saya tak sabar untuk melakoni tantangan baru di sebuah klub baru, di sebuah liga baru dan di sebuah negara yang baru. Saya tak sabar menunggu untuk berkenalan dengan klub dan rekan-rekan baru saya,” tuturnya. Khedira mengaku dirinya sudah lama membuat keputusan untuk angkat kaki dari Real Madrid. Gemilang di Jerman bersama VfB Stuttgart, Khedira akhirnya direkrut oleh Madrid pada tahun 2010. Ia sempat menjadi salah satu pemain andalan Jose Mourinho di Santiago Bernabeu. Akan tetapi, grafik karirnya di Madrid mulai menurun sejak ia mengalami cedera lutut parah di tahun 2013 dan terpaksa absen sekitar tujuh bulan. Setelah lepas dari cederanya, ia lebih banyak menjadi pemain pelapis saja, apalagi setelah Los Blancos mendatangkan Toni Kroos di awal musim panas ini. Madrid pun tak memperpanjang kontrak Khedira sehingga akhirnya gelandang 28 tahun itu bisa gabung dengan Juventus secara gratis musim panas ini. Khedira menyatakan ia sebenarnya mencintai Madrid dan sulit untuk membuat keputusan meninggalkan klub tersebut. Namun, ia mengaku keputusan untuk hengkang dari Bernabeu itu sudah lama ia buat. “Saat saya cedera, saya berpikir tentang bagaimana dan di mana saya akan melanjutkan karir saya. Setengah tahun yang lalu, semuanya menjadi jelas bagi saya bahwa saya menginginkan sebuah tantangan baru. Itu bukan keputusan untuk melawan Madrid, namun sebuah keputusan untuk sesuatu yang baru,” pungkasnya. (*)

Chelsea Tetap ‘Parkir Bus’

MANAJER Chelsea, Jose Mourinho, menegaskan telah siap menghadapi Premier League musim depan. Pelatih 52 tahun tersebut menyatakan The Blues tak akan mengubah cara bermain. Jika dibutuhkan mereka akan tetap menggunakan taktik ‘parkir bus’. “Chelsea musim ini siap dalam segalanya. Mereka telah siap untuk memarkir bus tapi juga menunjukkan permainan sepakbola yang bagus,” tutur Mourinho. Menurut Mourinho, Chelsea memang masih butuh belajar tentang cara parkir bus yang baik. Sebab, jelas Mou, pasukannya sempat gagal ketika mempraktikkan strategi ini dalam laga Chelsea vs Everton musim kemarin. “Jika anda ingat Chelsea 6, Everton 3

(Agustus kemarin), kami memarkir bus sangat, sangat buruk. Hari itu membuat kami kebobolan tiga gol yang aneh,” kesalnya. Pelatih kebangsaan Portugal itu memang dikenal sebagai pelatih dengan filosofi bertahan. Tapi ia mengaku bangga. Menurut Mourinho, dalam sepakbola dan mengendalikan bus sejatinya sama saja. Keduanya membutuhkan keahlian. Dan kesuksesan Chelsea tahun ini membuktikan bahwa Mourinho bisa menjadi ‘supir bus’ The Blues yang baik. “Pertama, saya memang sangat hormat pada sopir bus,” tutur Mourinho. “Anda harus menjadi orang hebat agar menjadi sopir bus yang baik.” “Untuk parkir bus anda butuh bantuan. Tanpa bantuan, anda akan menabrakkan bus. Jadi, sopir bus atau pelatih yang tahu cara ‘parkir bus’ harus dihargai.” “Sopir bus membutuhkan pengalaman dan banyak latihan memarkir bus. Sama halnya dalam sepakbola, membutuhkan waktu untuk mempelajari ini,” pungkas pelatih 52 tahun tersebut. (*)

barisan pertahanan, selain kiper Ter Stegen, ada trio Javier Mascherano, Gerard Pique, dan Jordi Alba. Dominasi 10 pemain Barcelona hanya bisa disaingi oleh Juventus yang mencantumkan lima pemain. Sang runner-up musim ini diwakili Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini di belakang, ditambah Andrea Pirlo, Javier Mascherano, dan Alvaro Morata. Tidak ada nama Carlos Tevez di bagian depan. Sementara itu, Real Madrid hanya menyodorkan dua pemain saja, yaitu Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos. Perbedaan mencolok dari tahun lalu adalah tidak adanya satu pun pemain Bayern Munchen di tim terbaik tahun ini. Branislav Ivanovic dari Chelsea adalah satusatunya pemain dari tim Liga Inggris di daftar ini. (*)

Reina Kembali ke Napoli PEPE Reina dikabarkan bakal hengkang dari Bayern Munchen di bursa musim panas ini. Kiper 32 tahun Spanyol itu disebut akan kembali ke salah satu bekas klubnya, yakni Napoli. Dilansir Sky Sport Italia, negosiasi Reina dengan Napoli sudah mulai memasuki tahap akhir. Kesepakatan akan segera tercapai. Reina diyakini bakal menandatangani kontrak dengan Napoli dalam waktu dekat. Kabar yang beredar di Italia menyebutkan bahwa Reina bakal dikontrak tiga tahun oleh Napoli. Dia juga bakal menerima gaji €2,5 juta per musim di San Paolo. Kesepakatan dengan pemain yang bersangkutan diyakini takkan ada masalah. Namun, biaya transfernya dari Bayern masih belum pasti. Bayern diperkirakan takkan melepas Reina dengan harga kurang dari €3 juta. Reina memperkuat Napoli dengan status pinjaman dari Liverpool pada musim 2013/14. Musim panas

kemarin, dia bergabung dengan Bayern namun harus puas m e n ja d i c a d a n gan Manuel Neuer. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Jauh-jauh dari Tiongkok ke Singkawang

Akhirnya Penganiaya Bocah Ketemu Istrinya

Albert di RSUD Abdul Azis, Singkawang. DOK-RK

Singkawang-RK. Kenekatan warga Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Kota Singkawang, Yang Bin, 36, untuk mencari istrinya, Hie Kiat Chin alias A Chin membuahkan hasil. Pujaan hatinya itu bersedia menemuinya di tahanan Mapolsek Singkawang Selatan, Rabu (10/6). Yang Bin masuk sel Mapolsek Selatan karena membacok keponakannya yang masih duduk di Kelas III SD Negeri 9 Kota Singkawang, Ng Jiu Heng (A Heng) alias Albert berusia delapan tahun di rumah kakak iparnya di Jalan Kali Asin Luar No 72, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Awalnya, A Chin sempat menolak bertemu dengan suaminya yang tega membacok keponakannya itu. Tetapi setelah dibujuk dan diberi

pengertian salah satu kerabatnya, akhirnya dia bersedia menemui Yang Bin. Dengan mata berlinang air mata, A Chin bersama kerabat dan didampingi anggota Polsek Selatan memberanikan diri menuju ruang tahanan untuk bertemu dan berbicara dengan suaminya. Melihat A Chin datang menemuinya, dari balik sel Yang Bin menanyakan kepada istrinya yang sedang hamil itu, ke mana saja selama ini. Demikian kata kerabat yang menerjemahkan pembicaraan Yang Bin dan A Chin dalam bahasa Mandarin tersebut. Yang Bin mengatakan, setibanya di Kota Singkawang, dia menginap di rumah kerabat istrinya, sambil bertanya ke sana kemari tentang keberadaan A Chin. Tetapi kerabat istrinya itu tidak seorang pun yang mengetahuinya. Di tengah pencariannya itu, Yang Bin menerima telepon dari seorang pria yang menyebutkan kalau istrinya telah menikah lagi dengan pria lain. Bukannya menghentikan pencariannya, dia semakin ingin menemui istrinya, untuk menanyakan langsung ihwal kawin lagi tersebut. Tetapi seperti diketahui, pencarian terhadap istrinya itu, membuat Yang Bin kalap dan membacok Halaman 15

Batas Desa Sunsong-Sinar Pekayau Konflik Kembali Sekadau-RK. Polemik tapal batas antara Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau dengan Desa Bukong Baru (Pemekaran Desa Sinar Pekayau), Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang bermasalah lagi. Ini terjadi menyusul keputusan hasil rapat Pemprov terkait tapal batas kedua wilayah kabupaten bertetangga itu yang digelar belum

lama ini. Hasil rapat yang dipimpin Biro Pemerintahan Setda Kalbar itu jauh berubah dari Surat Gubernur Kalbar Nomor 125.3/2344/Pem-C Kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta tahun 2014 lalu. Surat Gubernur yang menyatakan bahwa Dusun Sunsong, Dusun Saka Tiga dan Dusun Bungkong masuk wilayah Administratif

Bodong, Sirion Jiran Diamankan Polisi Pontianak-RK. Dir Lantas Polda Kalbar mengamankan satu unit mobil Daihatsu Sirion asal Malaysia, ketika menggelar razia di kawasan Siantan, Pontianak Utara bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar, Rabu (10/6). Pasalnya, surat menyurat mobil bernomor polisi KB 1915 SG yang dikendarai Wahyu warga Ngabang, Kabupaten Landak itu dicurigai palsu. Mulai STNK, logo SNI di kaca jendela mobil termasuk Plat Nomor Kendaraan terlihat seolah dibuat sendiri secara manual. “STNK itu setelah diteliti adalah hasil scanner,” kata Dir Lantas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi. Tak hanya itu, kecurigaan petugas berlanjut setelah dilakukan pengecekan antara fisik STNK serta plat nomor kendaraan dengan nomor rangka, Halaman 15

Tumpangi Pria Tak Dikenal, Rupanya Begal Motor

Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau tahun 2014 lalu itu, sejatinya sudah membuat konflik tapal batas kedua desa mereda. Sementara dalam keputusan hasil rapat Setda Kalbar itu menginginkan adanya pembagian wilayah Dusun Bungkong, Desa Sunsong menjadi dua bagian. Halaman 15

Mempawah-RK. Modus mencuri sepeda motor yang dilakukan Rosidi, 24, warga Desa Sungai Bakau Kecil, Mempawah Timur ini sedikit aneh dan nekat. Dia berpura-pura menumpang minta dibonceng korbannya. Kemudian Rosidi merampas atau membegal sepeda motor milik korbannya. Halaman 15 Rosidi mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Sungai Pinyuh. IST

Hormatilah Bulan Ramadan Pontianak-RK. Front Pembela Islam (FPI) Kota Pontianak mengancam akan melakukan sweeping di tempat hiburan malam (THM) yang masih beroperasional selama Ramadan. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Kota Pontianak meminta aparat keamanan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menyikapi dengan tegas mengenai permasalahan-permasalahan sosial selama bulan Ramadan. Ketua DPW FPI Kota Pontianak, H Ishak Ali Almuthahar atau yang akrab disapa Wan Is mengatakan, selama Ramadan diharapkan Pemkot Pontianak lebih tegas menindak THM yang melanggar aturan selama bulan Ramadan. “Kita minta agar THM seperti karaoke dan sejumlah café yang berhubungan dengan minuman keras dan lain sebagainya agar ditutup selama satu bulan

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

penuh,” tegas Wan Is, Rabu (10/6). Ia menjelaskan, apabila ada aturan yang dibuat pemerintah seperti surat edaran dari Walikota Pontianak seperti tahun lalu, untuk tahun ini agar THM ditutup selama satu bulan penuh. “Alangkah baik kalau THM ditutup selama satu bulan penuh supaya tidak terjadi munculnya masalah-masalah sosial di masyarakat,” katanya. FPI akan mengadakan sweeping di THM yang dianggap d i ja d i k a n tempat maksiat. FPI juga akan melakukan Halaman 15

H Ishak Ali Al Muthahar


Sambas Terigas

SAMBAS

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

10

Ciptakan Suasana Tenang Jelang Ramadan

Warung Kopi IPM

Makan Ikan Supaya Sehat dan Cerdas

Tertibkan Knalpot Racing, Polres Gelar FGD Stand DKP Kabupaten Sambas di Pameran Pembangunan 2015 mensosialisasikan makan ikan biar sehat. Para pengunjung bisa menikmati bakso ikan cuma-cuma yang dibagikan. M RIDHO

Sambas. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas punya trik mengajak masyarakat agar gemar makan ikan. Selama Pameran Pembangunan dan UMKM 2015, disediakan bakso ikan dan minuman rumput laut bagi pengunjung yang berkunjung ke stand DKP Sambas. “Ikan sangat baik bagi kesehatan, karena mengandung Omega 3 dan dapat meningkatkan sumber daya manusia. Maka dari itu sangat baik bagi kita mengkonsumsi ikan. DKP mangajak masyarakat Kabupaten Sambas makan ikan biar sehat, kuat dan cerdas,” kata Ir Ilham Sehan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Rabu (10/6). Ilham menegaskan, gemar makan ikan, terutama ikan laut sebagai salah satu langkah meningkatkan kecerdasan, karena ikan laut merupakan sumber ketahanan pangan yang mengandung gizi dan Omega 3 sangat tinggi. “Dengan memperbanyak makan ikan, maka anak-anak akan sehat dan cerdas. Di samping itu kita juga berupaya mengenalkan kepada anak-anak kita untuk suka makan ikan,” ujarnya. Agar anak-anak senang mengkonsumsi ikan, selama Pameran Pembangunan dan UMKM, DKP menyediakan bakso ikan gratis dan minuman rumput laut bagi pengunjung stand. “Mengkonsumsi ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak-anak kita, yang merupakan generasi penerus bangsa,” katanya. Ilham berharap, melalui sosialisasi makan ikan biar sehat, kuat dan cerdas dapat membuat anak-anak Sambas menjadi gemar makan ikan. “Mari kita ajak anakanak agar gemar makan ikan. Sehingga mereka menjadi anak yang cerdas,” ajaknya. (edo)

Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz foto bersama peserta kegiatan FGD Penertiban Knalpot Racing di Aula Dirawijaya Polres Sambas. M Ridho

Sambas. Suara bising dari knalpot racing telah meresahkan masyarakat. Guna menertibkan pengendara kendaraan bermotor roda dua, dan menyambut tibanya Bulan Ramadan, Polres Sambas menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopinda, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas di Aula Dirawijaya Mapolres Sambas, Rabu (10/6). Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz mengatakan, FGD dilak-

sanakan sebagai upaya menertibkan knalpot pengendara kendaraan bermotor roda dua agar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), sehingga tidak menyebabkan kebisingan. “Perlu kebersamaan menyampaikan informasi, agar knalpot racing di Kabupaten Sambas tidak ada (zero). Sehingga kebisingan akibat knalpot racing bisa diatasi,” harap Kapolres. Di tempat yang sama, Asisten 1 Setda Sambas Arlizen B SSos yang

hadir mewakili Bupati Sambas, mengapresiasi FGD membahas penggunaan knalpot racing di Kabupaten Sambas. “Dari forum ini kita bersama berupaya menerapkan pola kesadaran masyarakat agar tidak menggunakan knalpot racing, tidak saja untuk roda dua, tapi juga roda empat. Perlu penegasan agar dilakukan penegakan bagi kendaraan yang bikin bising, termasuk kendaraan yang dikendarai pelajar ke sekolah juga harus dirazia,” jelasnya.

Arlizen menegaskan, Pemkab Sambas akan mengelar penertiban kendaraan bermotor. Jika ada yang menggunakan knalpot racing atau dibuka saringan knalpotnya, maka akan diberikan teguran. “Nanti kita akan laporkan kepada Bupati dan segera ditindaklanjuti di jajaran Pemkab Sambas, termasuk TNI, Polri maupun instansi vertikal lain. Kita selaku aparatur merupakan contoh, dan kita akan memberikan surat imbauan agar toko dan bengkel tidak menjual

knalpot racing,” tegasnya. Apresiasi disampaikan seluruh elemen masyarakat yang diundang dalam kegiatan FGD, yaitu Ketua MABM Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, Ketua DAD Sambas dr Boni, Syabas Khan dari KNPI, tokoh masyarakat Sambas H Darwis Mochtar, Ketua MUI Sambas H Ahmadi Muhammad, serta perwakilan tokoh masyarakat Sambas, Pemangkat, Semparuk, Galing dan Paloh. Selanjutnya dilakukan sosialisasi hingga menjelang H-1 Ramadan. Setelah itu baru dilakukan penindakan. Kapolres menegaskan, seluruh peserta FGD kompak menolak penggunaan knalpot racing dan akan dilakukan razia, termasuk penertiban rambu lalu lintas dan peletakan material bangunan di pinggir jalan raya. “Nanti kita bersama-sama melakukan penindakan. Namun kita harus melakukan tindakan ke dalam dulu sambil sosialisasi sebelum melakukan tindakan razia keluar,” pungkasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Libur Sekolah, 250 Anak Ikut Sunatan Massal Sambas. Mengisi libur sekolah, Kodim 1202/Singkawang dan Pemkab Sambas bekerjasama menggelar sunatan massal bagi masyarakat kurang mampu di Kecamatan Salatiga. Kegiatan yang digelar selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/6) di Halaman Kantor Camat Salatiga itu diikuti 250 anak. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada

wartawan, Selasa (9/6) usai meninjau pelaksanaan kegiatan sunatan massal mengatakan, kegiatan ini melibatkan tim medis dari Puskesmas Kecamatan Salatiga. “Sebanyak 250 anakanak yang telah libur sekolah ditargetkan mengikuti sunatan massal, karena banyaknya peserta, maka sunatan massal dibagi menjadi dua gelombang selama dua hari,” jelasnya.

Bupati menegaskan, liburan sekolah merupakan momentum yang tepat untuk melaksanakan sunatan massal. Bupati mengingatkan paramedis agar siap membantu siapapun yang akan menyelenggarakan sunatan massal. Sehingga para orangtua akan merasa terbantu. Sunatan massal, ujar Bupati, merupakan kegiatan sosial yang positif. Pemkab Sambas sangat

antusias bekerjasama dengan Kodim 1202 Singkawang melaksanakan sunatan massal. “Kita berharap kegiatan sosial ini dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial antar sesama. Mari kita saling peduli dengan keadaan atau kondisi di sekitar kita. Jangan sampai kita acuh tak acuh dengan keadaan di sekitar kita,” ujarnya. Bupati menegaskan, kebersamaan akan membuat beban be-

rat menjadi ringan. Oleh karena itu, generasi muda Kabupaten Sambas harus semakin kuat dan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dalam membantu sesama. “Tiada hal yang indah ketika kita bisa saling berbagi, bersyukurlah atas nikmat yang selalu Allah SWT curahkan kepada kita. Insya Allah akan Allah SWT tambahkan nikmat bagi kita,” ingat dia. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Pemkab Gelar Safari Ramadan

Stok Terbatas, Harga Bibit Ayam Mahal Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Daging

Mochrizal . A

LFI

SHANDY

Sepekan menjelang Ramadan 1436 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mempawah merilis agenda Safari Ramadan. Kegiatan safari dimulai sejak malam 1 Ramadan di Masjid Agung Al Falah, Mempawah. Safari perdana itu akan dipimpin Bupati, Ria Norsan dengan beberapa agenda kegiatan, seperti salat Isya dan Tarawih berjemaah serta ceramah agama. “Kegiatan safari Ramadan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Mempawah setiap tahun. Safari ini sebagai bentuk pembinaan akhlak dan keimanan masyarakat Muslim sesuai visi dan misi pemerintah daerah,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Mochrizal, Rabu (10/6). Selanjutnya, ungkap Mochrizal, usai memulai safari di Al Falah dilanjutkan ke wilayah kecamatan di Kabupaten Mempawah. Kecamatan Anjongan akan menjadi tujuan pertama Safari Ramadan di wilayah itu. Kunjungan tim safari akan dilaksanakan pada Senin (29/6) di Masjid Darussalam di Desa Pak Bulu, Anjongan. “Pada hari yang sama, tim safari juga akan berkunjung ke Masjid Nurul Islam Kuala Toho di Desa Toho Ilir, Kecamatan Toho,” paparnya. Berikutnya, imbuhnya, tim safari akan menuju ke Kecamatan Siantan, Segedong, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Mempawah Hilir, Sungai Kunyit, dan Sadaniang. Kegiatan safari akan dilaksanakan di masjid atau musala yang telah ditetapkan. “Kegiatan safari tidak hanya kita lakukan di wilayah Kabupaten Mempawah saja. Melainkan juga tim akan berkunjung ke Asrama Mahasiswa Galaherang di Kota Pontianak. Kita akan menemui putraputri Mempawah yang sedang menimba ilmu di Kota Pontianak,” sebutnya. Tim Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah terdiri atas Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkorpimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Pengadilan Agama dan pejabat eselon II, III Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Mari bersama-sama kita sukseskan kegiatan Safari Ramadan ini dengan berparitisipasi dan hadir dalam setiap kegiatan di wilayahnya masing-masing. Melalui Safari Ramadan, kita tingkatkan silaturahmi dan pembinaan umat Muslim di Kabupaten Mempawah,” ajaknya. (fia)

Mempawah. Sejumlah peternak ayam di Mempawah mengeluhkan mahalnya harga bibit ayam, dan terbatasnya pasokan bibit. Peternak menduga kondisi ini merupakan permainan pelaku pasar untuk meningkatkan harga jual ayam menjelang bulan Ramadan. Saat ini harga bibit ayam mencapai Rp 750 ribu per kotak. “Mendekati Ramadan, stok bibit ayam semakin terbatas. Kita juga tidak tahu apa penyebabnya. Yang pasti saat ini ketersediaan bibit di pasaran tidak seperti hari normal,” keluh salah seorang peternak ayam di Mempawah, Yayan, Rabu (10/6). Tidak hanya terbatas, Yayan menyebut harga bibit ayam juga mengalami kenaikan dari kondisi normal. Saat ini, harga bibit ayam mencapai Rp 750 ribu per kotak. Tak heran jika para peternak merasa semakin berat dalam mengelola usaha peternakan ayam yang dijalaninya.

“Saat ini baru harga bibit yang naik, dari Rp 400 ribu menjadi Rp 750 ribu per kotak. Kami sendiri tidak punya pilihan, walau dengan berat hati terpaksa membelinya. Makanya, kami berharap ada campur tangan pemerintah daerah agar bisa mengendalikan harga,” harapnya. Yayan mengatakan, kenaikan harga bibit memang diikuti dengan kenaikan harga jual daging ayam. Namun, para peternak harus menanggung resiko merugi akibat bertambahnya biaya untuk bibit dan pakan. Di samping itu, permainan spekulan menyebabkan harga jual ayam kerap tidak stabil. “Tidak mungkin semua bibit yang diternakan bisa 100 persen dipanen. Apalagi jika terjadi serangan penyakit hingga banyak ternak yang mati, maka kami akan rugi besar dengan harga bibit yang mahal. Walaupun harga daging sedang naik, tetap

saja tidak mampu menutupi biaya pemeliharaan dan perawatan ternak,” tuturnya. Dia berharap harga jual ayam di pasaran bisa lebih stabil menjelang Ramadan hingga lebaran nanti. Melihat kondisi pasar saat ini, dimana harga ayam mencapai Rp 30 ribu per kilogram, maka diperkiran hingga lebaran nanti harga ayam masih berpeluang mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan pasar. “Jika saat ini harganya sudah Rp 30 ribu, maka nanti bisa saja mencapai Rp 33-35 ribu per kilogram. Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah memasok bibit baru, dan diperkirakan bisa panen menjelang lebaran,” tutupnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Mempawah, drh Buntaran membenarkan harga bibit ayam berada di kisaran Rp 750 ribu per kotak. Untuk memenuhi kebutuhan

bibit, peternak mengandalkan pasokan dari berbagai daerah, salah satunya Kota Singkawang. “Memang saat ini para peternak sudah harus memasukan bibit baru untuk dipanen pada Ramadan hingga menjelang lebaran nanti. Kenaikan harga bibit sangat dipengaruhi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap daging ayam. Nah, secara otomatis harga jual ayam juga ikut naik,” pendapat Buntaran. Sepekan menjelang Ramadan, Buntaran menyebut telah terjadi kenaikan harga ayam dan sapi di pasaran. Harga ayam berada pada kisaran Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi Rp 120 ribu per kilogram. Diperkirakan akan terus terjadi kenaikan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang. “Mengantisipasi lonjakan harga daging ayam dan sapi, maka kita telah menyiapkan standar harga. Untuk daging ayam tidak boleh

melebihi harga Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan sapi harga amannya pada Rp 130 ribu per kilogram,” ujarnya. Apabila harga jual di pasaran melewati batas aman tersebut, lanjut Buntaran, maka pihaknya akan mengeluarkan ’jurus ampuh’ menurunkan harga daging. Yakni dengan mengeluarkan stok daging yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Dengan jumlah daging yang melimpah di pasar, maka secara otomatis akan menyebabkan harga daging turun ke harga normal. “Kita akan terus memantau kenaikan harga jual daging di pasaran. Saat ini, kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar. Yang pasti kita sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga,” tukasnya. Reporter: Alfi Shandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Sidak Pasar Sungai Pinyuh dan Anjongan

Petugas Amankan Barang Kedaluwarsa dan Ilegal Mempawah. Tim Disperindagkop dan Dinkes Mempawah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Sungai Pinyuh dan Anjongan, Rabu (10/6) siang. Hasilnya, petugas menemukan beberapa jenis produk makanan dan minuman kedaluwarsa serta ilegal masih beredar bebas di pasaran. B e b e rap a j e n i s p ro d u k makanan dan minuman yang kedaluwarsa, diantaranya empat jenis produk susu dalam jumlah puluhan kaleng dan kotak, minuman sachet dan mie instan, serta beberapa makanan kaleng yang sudah dalam kon-

disi rusak. Sedangkan barang ilegal yang tidak terdaftar pada BPOM yang berhasil ditemukan petugas, yakni permen dan sosis di sebuah toko di Pasar Anjongan. “Hasil temuan ini kita tindaklanjuti dengan memberikan surat peringatan dan pernyataan kepada pedagang, supaya tidak menjual kembali produk tersebut. Untuk produk kedaluwarsa, kita sarankan agar ditukar pada agen-agen bersangkutan. Sedangkan produk ilegal, langsung diamankan dan dimusnahkan,” tegas Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, Bidang Perdagan-

gan Disperindagkoptamben Mempawah, Suaidi. Suaidi menerangkan, sidak yang dilakukan pihaknya dalam rangka pengawasan terhadap aktivitas jual beli di pasar. Apalagi, dalam waktu dekat masyarakat Muslim akan menyambut Ramadan. Sehingga daya beli konsumen akan meningkat dibanding hari biasa. “Kita tidak ingin momentum ini dimanfaatkan pedagang nakal untuk menjual produk kedaluwarsa dan ilegal. Makanya, dalam sidak ini kita sangat detail dan teliti memeriksa produk makanan dan minuman yang dijual peda-

gang. Jangan sampai masyarakat konsumen dirugikan ulah pedagang tidak bertanggungjawab,” ujarnya. Lebih jauh, Suaidi pun mengingatkan masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas. Artinya, masyarakat harus teliti sebelum membeli suatu produk makanan atau minuman di pasar. Pastikan produk makanan dan minuman yang dibeli aman untuk dikonsumsi. “Tolong perhatikan tanggal kedaluwarsa dan registrasi dari BPOM. Jika menemukan makanan atau minuman yang sudah kedaluwarsa atau tidak ada registrasi

BPOM, maka segera laporkan kepada petugas,” pintanya. Bukan itu saja, Suaidi pun meminta agar masyarakat mengubah tradisi belanja menjelang Ramadan yang kerap dilakukan secara borongan. Sehingga terjadi peningkatan daya beli, dan pada akhirnya berdampak terhadap berlakunya hukum pasar. Saat permintaan meningkat, maka harga barang naik. “Belanja sesuai kebutuhan saja, jangan berlebihan. Jika masyarakat bisa menerapkan pola belanja sesuai kebutuhan, maka tidak akan terjadi kenaikan barang,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Peringati Hari Lansia

Ilustrasi/ist

Dihibur Agar Merasa Disayangi Ketapang-RK. Memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional 2015, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketapang mengelar berbagai kegiatan di Panti Sosial Tresna Werdha Mustika Dharma di Jl Brigjend Katamso Desa Sukaharja, Rabu (10/6). Koordinator kegiatan, Suyatno mengatakan kegiatan itu guna menghibur para Lansia penghuni di panti sosial tersebut. Menurutnya kegiatan di panti sosial ini rutin dilaksanakan pihaknya setiap tahun. “Sebenarnya peringatan Hari Lanjut Usia ini pada 29 Mei, namun baru bisa dilaksanakan pada Rabu, 10 Juni karena beberapa kendala. Seperti kita belum sempat sempat karena ada kegiatanlain dan kendala lainnya,” katanya, Rabu (10/6).. Tema peringatan Hari Lansia Nasional tahun ini adalah ‘Bersama membangun kepedulian terhadap lanjut usia’. “Semoga adanya kegiatan ini bisa menghibur puluhan lanjut usia yang ada di panti sosial Ketapang ini,” harapnya. Satu di antara Lansia, Jamilah 67 mengaku senang atas kegiatan tersebut. Ia merasa terhibur, gembira dan seperti sangat disayang banyak orang. Menurutnya kegiatan serupa sudah sering dilakukan pihak luar di panti sosial tempatnya tinggal. “Senang bisa kumpul apalagi ada kegiatan seperti ini. Sudah 14 tahun saya tinggal di sini memang dari dahulu sudah sering pihak luar mengadakan kegiatan seperti ini,” katanya. Ia mengaku betah dan merasa disayangi orangorang yang mengurus panti. Bahkan makanannya yang diberikan kepadanya ia akui sangat layak dan enak. Bahkan tiap tahun dikasi pakaian baru. “Petugasnya baik, ramah sangat memperhatikan dan sayang pada kita,” akunya. Sementara Asisten III Setda Ketapang Hj Normaniah mengatakan berpesan kepada para lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Mustika Dharma agar selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Kemudian antara sesam penghuni panti agar selalu menjaga kebersamaan layaknya keluarga. “Saya harap semua di Panti ini tak ada yang berkelahi. Semuanya harus menjalin ebersamaan, saling membantu. Anggap kita semua ini seperti saudara sendiri, satu keluarga,” pesannya.(Jay)

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

11

151 Senpi Rakitan Dimusnahkan Ketapang-RK. Kepolisian Resort Ketapang melakukan pemusnahan sebanyak 151 pucuk Senjata Api (Senpi) rakitan beserta 182 amunisi Ilegal di halaman Mapolres Ketapang Rabu (10/6). 151 pucuk Senpi ini didapatkan dari hasil kesadaran masyarakat yang menyerahkan dan hasil sitaan pihak Polres Ketapang. Dari data yang di himpun, 151 pucuk Senpi rakitan terbagi dari berbagai jenis diantaranya 142 pucuk Senpi jenis lantak serta 9 pucuk Senpi genggam jenis Revover, dengan 182 butir amunisi yang terbagi dari 80 butir amunisi kaliber 45 mm, 67 amunisi butir kaliber 43 mm, 10 butir amunisi kaliber 7,9 mm, 8 butir amunisi kaliber 7,8 mm, 3 butir amunisi kaliber 32 mm, 7 butir amunisi CIS 1, 7 amunisi CIS 2, dan dua buah bahan peledak non aktif 1 buah mortir serta 1 buah granat. Kapolres Ketapang, AKBP Hady Poerwanto menjelaskan kalau 151 Senpi dan 182 amunisi yang dimusnahkan tersebut, didapat dari hasil operasi serta kesadaran masyarakat yang menyerahkan Senpi baik ke Polsek maupun Polres Ketapang. Polres akan terus melakukan sosialisasi guna menertibkan peredaran Senpi. Diharapkan masyarakat yang masih menyimpan dan memiliki senjata api rakitan dapat menyerahkan ke

Ratusan Senpi Rakitan yang dimusnahkan Polres Ketapang di halaman Polres Ketapang, Rabu (10/6). JAIDI CHANDRA

aparat berwajib secara sukarela tanpa harus takut akan diproses hukum. “Kita tegaskan, kita tidak akan memproses hukum. Kita berharap kerjasama masyarakat khususnya yang memiliki senjata api untuk berbesar hati menyerahkan ke pihak berwajib, agar bersama-sama menjaga keamanan Ketapang,” imbaunya. Tapi jika kedapatan menyimpan senjata api ilegal, akan diproses hukum, sebab di Ketapang

sendiri sudah beberapa kali senjata api sudah menelan korban baik disengaja ataupun tidak. Sementara Dandim 1203 Ketapang, Letkol (Inf) Saud Edward Tampubolon mendukung langkah Polres Ketapang dalam melakukan penertiban Senpi rakitan. Ia juga berkomitmen turut menertibkan senpi ilegal yang ada di wilayah Ketapang, untuk menjaga kekondusifan dan keamanan Ketapang. “Kita mendukung kegiatan ini,

kita juga melakukan hal serupa dengan mengintruksikan para Koramil dan Babinsa untuk mensosialisasi dan memberi imbauan ke wilayah masingmasing agar masyarakat dapat dengan sukarela dan menyerahkan senpi ilegal,” katanya. Dandim mengimbau masyarakat diseluruh wilayah Ketapang yang memiliki senpi ilegal agar dapat menyerahkan senpi tersebut secara sukarela dan penuh kesadaran, hal tersebut bertu-

juan agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan dapat meminimalisir tindak kejahatan menggunakan senpi tersebut. “Dengan memegang senpi tentu masyarakat akan waswas dan khawatir terjaring razia,”ujarnya. Karena itu, ketimbang khawatir dan was-was, lebih baik serahkan ke Kodim atau ke Polres. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Wujudkan Anak Bangsa Beriman dan Bertakwa Ketapang-RK. Prof Dr KH Syukron Ma’mun mengajak seluruh umat tetap berhikmat memajukan dunia pendidikan agama islam, karena melalui pendidikan agama untuk mewujudkan anak anak bangsa di masa depan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. “Kita dituntut untuk bertanggung jawab menegakkan Islam dengan mengisi pembangunan sesuai dengan pengorbanan pahlawan untuk menegakan

negara yang merdeka berdaulat adil dan sejahtera,” katanya dalam tablig akbar kemarin di Ketapang. Ketua Umum Ittidatul Muballighin se-Indonesia ini mengajak jamaah yang hadir tetap waspada dengan perkembangan era globalisasi yang dengan kecanggihan tehnologi dengan mudah diakses seluruh orang hingga ada dampak negatif yang ditimbulkannya untuk generasi muda.

“Ketika kita sudah mengucapkan syahadat maka ada kewajiban dan larangan yang harus dijalankan,” ujarnya. Sementara Ustad Musdi pengasuh lembaga Ar- Rohmaniayah mengatakan lembaga yang didirikannya tersebut bergerak dibidang pendidikan Madrasah Salafiyah Syafi’iyah yang mendidik anak-anak generasi muda yang berakhlakkul karimah. Menurutnya,dalam perjalanannya lembaga Ar Rohmaniyah

selalu dipandang sebelah mata dan selalu mengalah dengan pendidikan umum. “Kepada seluruh masyarakat, swasta dan pemerintah agar dapat membantu lembaganya supaya terus berkembang dalam memberikan pendidikan untuk generasi muda,” harapnya. Wakil Bupati Ketapang H. Boyman Harun berharap lembaga pendidikan seperti Ar Rohmaniah ini tetap selalu berkomitmen membangun dunia pendidikan

sejak dari anak-anak hingga dewasa dalam mengimbangi pengaruh-pengaruh modern yang banyak menimbulkan dampak negatif kerawanan dalam pertumbuhan generasi muda. Ia berharap kegiatan ini mendapat Rahmat dari Allah SWT dalam memajukan dunia pendidikan di Ketapang, karena pendidikan agama awal menciptakan generasi muda yang baik untuk masa yang akan datang.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

H Hildi Hamid

Tetap Laksanakan Pendidikan Gratis SMA Sederajat SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menegaskan walaupun pelaksanaan program pendidikan tingkat SMA dan yang sederajat sekarang menjadi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara tetap berusaha mencari celah, supaya pendidikan gratis di tingkat SMA dan yang sederajat tetap dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara (KKU). “Adanya aturan baru, pelaksanaan pendidikan setingkat SMA dan yang sederajat yang akan diambil pemerintah provinsi, Pemkab Kayong Utara berusaha mencari celah supaya pendidikan gratis selama 12 tahun, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dan yang sederajat, tetap terlaksana di Kabupaten Kayong Utara,” kata H Hildi Hamid, Senin (8/6). Diakui Bupati H Hildi Hamid, kalau Kayong Utara meminta supaya Pemprov Kalbar tetap melaksanakan pendidikan gratis, nanti pemerintah kabupaten maupun kota di Kalbar juga meminta perlakuan yang sama. Namun kalau Pemkab Kayong Utara hanya mengandalkan pelaksanaan pendidikan oleh Pemprov Kalbar saja, maka namanya bukan pendidikan gratis 12 tahun lagi di KKU ini. “Celah yang kita cari ini, supaya dalam pertanggungjawaban dukungan Pemkab Kayong Utara terhadap pendidikan SMA dan yang sederajat di KKU ini, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebab walau bagaimanapun juga, pelaksanaan pendidikan gratis 12 di KKU ini sebagai visi dan misi kita. Melalui penguatan dunia pendidikan maka diyakini sumber daya manusia Kayong Utara di masa depan akan lebih baik lagi daripada sekarang,” kata H Hildi Hamid. (lud)

Galakkan Reformasi Birokrasi Secara Nasional JAKARTA. Pada tataran kebijakan, presiden telah menetapkan Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design (Desain Besar) Reformasi Birokrasi 2010-2025, Perpres 5/2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, dan Keputusan Presiden (Keppres) 23/2010 tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional. “Sebagai motor reformasi birokrasi, Kementerian Pemberdaraan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menetapkan Permenpan-RB 20/2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014, serta kebijakan-kebijakan implementatif lainnya. Puncak pencapaian komitmen pemerintah adalah ditetapkannya Undang-Undang (UU) 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi pondasi bagi pengembangan birokrasi yang modern, bersih dan berintegritas, serta profesional dan berkinerja tinggi,” kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara saat menjadi pembicara utama di Jambore Reformasi Birokrasi di Hotel Millenium Jakarta, Kamis (4/6). Meskipun demikian, lanjut dia, disadari proses reformasi birokrasi di Indonesia berjalan lamban dan dalam satu tahun terakhir menunjukkan gejala stagnan. Pertemuan Puncak Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh Kemitraan melalui program Reform The

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid (kedua dari kiri) ketika menjadi pembicara di Jambore Reformasi Birokrasi di Hotel Millenium Jakarta, Kamis (4/6). KAMIRILUDDIN

Reformers Continuation (RTRC) beberapa waktu yang lalu misalnya menengarai penyebab kelambanan tersebut, antara lain karena peraturan dan panduan mengenai program reformasi birokrasi cenderung disusun secara sentralistik, tanpa memperhatikan lanskap dan dinamika politik lokal, desentralisasi, dan otonomi daerah. “Walaupun demikian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah bertekad menyelesaikan masalah-masalah birokrasi yang ditinggalkan oleh rezim sebelumnya dengan cara mengubah birokrasi secara radikal melalui promosi terbuka, perampingan birokrasi, penegakan sistem merit untuk membangun bi-

rokrasi yang lebih efektif, dan pengembangan e-governance,” papar H Hildi Hamid. Dikatakannya tekad reformasi birokrasi pemerintahan baru hanya mungkin dijalankan jika pemerintahan baru mempunyai informasi yang memadai tentang masalah-masalah kunci reformasi birokrasi, praktek-praktek baik reformasi birokrasi yang sudah berkembang secara sporadis di banyak lembaga dan wilayah, serta usulan-usulan perbaikan kebijakan yang masih perlu dikembangkan di masa depan. “Komitmen pemer intah adalah momentum yang tepat bagi Kemitraan untuk mempromosikan dan mendesakkan seluruh pengalaman reformasi

birokrasi yang telah berlangsung, dalam berbagai skala di lokasilokasi program, sebagai inspirasi perubahan kebijakan reformasi birokrasi di tingkat nasional. Untuk mempertemukan pengalaman RB daerah dengan pemangku kepentingan RB di tingkat nasional itulah adanya Jambore Reformasi Birokrasi. Di forum ini, pelaku reformasi birokrasi, baik pusat maupun daerah akan dipertemukan, untuk berdialog menemukan perspektif baru tentang bagaimana reformasi birokrasi harus dilanjutkan dengan lebih memperhatikan aspirasi daerah dan dinamika sosial-politik-budaya yang melingkupinya,” papar H Hildi Hamid.

Sebagaimana diketahui, pengalaman program RTRC-Reformasi Birokrasi dalam pengembangan partisipasi masyarakat, sudah berjalan di delapan daerah yaitu di Papua (Kabupaten Jayapura), NTB (Kota Mataram), Aceh (Kota Banda Aceh), Sulsel (Kota Makassar dan Kabupaten Maros), Jateng (Kota Semarang dan Kota Surakarta), Jabar (Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang), Kalbar (Kota Pontianak dan Kabupaten Kayong Utara), dan Jatim (Kota Surabaya dan Kabupaten Malang). “Jambore Reformasi Birokrasi di Jakarta bertujuan ini antara lain mempertukarkan pengalaman dan pembelajaran advokasi reformasi birokrasi daerah yang dilakukan koalisi masyarakat sipil (CSO), pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan mitramitra pembangunan lainnya di tingkat nasional,” kata Muhammad Zuni Irawan, aktivis lembaga Gemawan yang konsen mengawal reformasi birokrasi daerah. Kemudian, jelas Zuni, mempresentasikan usulan dan rekomendasi kebijakan RB kepada pemerintah pusat atas temuan masalah, dan hambatan yang dihadapi oleh koalisi CSO dan pemerintah daerah. “Menggagas kelembagaan reformasi birokrasi nasional, pengembangan jejaring koalisi CSO daerah dan nasional yang bergerak dalam bidang pengawasan reformasi birokrasi pelayanan publik,” tutur Zuni. Repoter: Kamiriluddin

Bersih-berih Masjid dan Surau SUKADANA. Beberapa hari jelang memasuki bulan suci Ramadan, beberapa masjid dan surau di Kabupaten Kayong Utara mulai berbenah. Ada yang mengecat, mengecek sound system, maupun sarana dan prasarana rumah ibadah kaum Muslim tersebut. “Kita berbenah karena biasanya jamaah sholat sunnah Tarawih di malam pertama bulan Ramadan cukup banyak.

Jadi kita siapkan sarana prasarana ibadah dengan jemaah yang lebih banyak daripada hari-hari biasa,” kata Ahmad, warga Sukadana, kemarin. Beberapa masjid maupun surau juga mempersiapkan jadwal ustadz yang direncanakan akan memberikan kuliah tujuh menit (Kultum) di malam Ramadan. Demikian juga beberapa kegiatan tadarus Alquran maupun kegiatan berbuka bersama.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pihak pemerintah juga menggelar safari Ramadan yang menjadi ajang siar program-program pemerintah di dalam pembangunan. “Semoga di bulan Ramadan 1436 Hijriah atau tahun 2015 Masehi ini, warga Muslim dapat mengisi bulan suci ini dengan berbagai amalan dan perbuatan yang lebih baik. Sebab bulan suci Ramadan, seperti menjadi

sekolah untuk melakoni sebelas bulan kemudian, sebelum ketemu bulan Ramadan lagi,” doa Ahmad. Bukan hanya di Sukadana, beberapa masjid maupun surau di daerah-daerah pelosok juga turut berbenah. Seperti di beberapa pesantren di Teluk Batang, masjid di Pulau Maya hingga kecamatan Kepulauan Karimata, juga mulai membersihkan perkarangan masjid dan

lain-lain. “Kita ingin orang yang mabid (bermalam di masjid untuk tadarus Alquran dan dzikir), hingga berbagai kegiatan keagamaan di masjid selama bulan Ramadan, terasa nyaman dan tenang. Apalagi biasanya ada pengajian malam Nuzulul Quran (turunnya kitab suci Alquran) di akhir Ramadan,” kata Basirun, aktivis masjid lainnya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Telusuri Klon Karet Lebau Nanga Pinoh-RK. Zaman penjajahan Hindia Belanda warga menanam karet yang dikenal umum sebagai karet lebau. Berdasarkan cerita warga, latek karet ini sangat banyak. Meski demikian, warga masih belum mengetahui jenis karet ini. Upaya penelusuran karet ini mestinya dilakukan. Kemudian dilakukan pemurnian klon. Lantaran di beberapa daerah di Kabupaten Melawi karet yang dikenal karet lebau ini sangat cocok serta menghasilkan banyak latek. “Kalau cerita dari orangtua, karet yang dikenal sebagai karet lebau itu banyak menghasilkan latek. Bahkan, jauh lebih banyak dari pada latek yang dihasilkan karet saat ini. Tapi kita tidak tahu jenisnya apa,” ulas tokoh muda Melawi, Supardi, kemarin. Kata lebau sendiri di beberapa pemukiman berbeda penyebutan. Ada pula yang menyebut lenebau, lembau, lenbau dan banyak lagi penyebutan untuk penamaan karet zaman tua tersebut. Tergantung pada lidah orang yang menyebutkannya. Tapi, rata-rata orang Kalbar mengidentikannya nama jenis karet. Kendati demikian, sebutan tersebut ada pergeseran. Saat ini seolah-oleh menunjukan jenis karet. Tapi kenyataannya, pada zaman pemerintah Hinda Belanda, kata yang tepat adalah landbouw. Kata ini artinya pertanian. Bukan jenis karet atau bahkan bukan penyebutan karet dalam bahasa Belanda. Di Indonesia sendiri, tanaman karet pertama kali diperkenalkan oleh Hofland pada 1864 silam. Awalnya, karet ditanam di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi. Selanjutnya karet dikembangkan menjadi tanaman perkebunan dan tersebar di beberapa daerah. Termasuk di Kalbar dan beberapa daerah di Kabupaten Melawi. “Bila membaca sejarah, lebau itu bukan jenis karet. Bahkan, tidak menunjukan sedikit pun pada karet. Hanya saja menunjukan arti pertanian. Identik dengan lembaga dan lahan pertanian,” paparnya. Menurutnya, ketika jenis karet ini ditemukan, dilakukan pemurnian. Sebab jenis ini sangat cocok di beberapa daerah di Kabupaten Melawi, terutama di daerah yang berada di bantaran sungai atau dataran rendah. “Berdasarkan cerita orangtua, karet tersebut banyak lateknya, walau tidak ada pemupukan. Bayangkan saja, dulu mana ada pupuk. Tapi berdasarkan cerita orangtua, airnya banyak,” ulasnya. Oleh karena itu, sudah saatnya Pemkab Melawi memiliki Balai Penelitian Karet. Lantaran ketergantungan warga Melawi terhadap karet sangat besar. Hampir sebagian besar warga Melawi menanam dan menyadap karet. Bila Balai Penelitian Karet tersebut dirintis dari mengembangkan lembaga usaha pembibitan yang telah ada. Di Melawi sendiri sudah banyak pembibitan, namun masih belum dilengkapi sarana penelitian. “Lembaga penelitan ini salah satunya akan meneliti karet yang diadakan Hindia Belanda. Sebab, karet peninggalan Hindia Belanda hingga kini masih ada. Khususnya di beberapa bantaran sungai di Melawi,” ucapnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

12

Tokoh Tionghua Gadang Jhon Murkanto Ajan, Dampingi Bupati Incumbent Nanga Pinoh-RK. Dukungan Jhon Murkanto Ajan untuk mendampingi Firman Muntaco kali ini datang dari tokoh masyarakat Tionghua. Menambah daftar panjang dukungan terhadap Jhon yang sebelumnya juga didukung oleh tokoh adat Dayak. “Kita yakin, Jhon sosok yang tepat untuk mendampingi Firman dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Melawi periode 2015-2020. Kita sangat mendukung itu. Selaku masyarakat biasa kita mendukung,” ucap tokoh masyarakat Tionghua Nanga Pinoh, Taufik, kemarin. Menurutnya, kehadiran Jhon selaku birokrat Melawi yang telah malang melintang di beberapa dinas akan menjadi pelengkap dalam pembangunan. Jhon sendiri saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi. Jhon juga pernah menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Melawi. Laki-laki berkaca mata ini

Jhon Murkanto Ajan saat menjalankan tugas kedinasan. S

UKARTAJI-RK

juga pernah menjadi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Melawi. “Dia sudah beberapa tahun

berpengalaman di pemerintahan. Beberapa jabatan penting dia emban dengan baik. Ini menjadi modal penting dalam proses pemerintahan di masa

mendatang. Ini sangat baik,” ulasnya. Dia menilai, pasangan Jhon dan Firman merupakan perpaduan yang sangat ideal bagi

Melawi ke depan. Peran-peran Jhon bisa saja dialihkan untuk memanajemen roda pemerintahan melalui SKPD Kabupaten Melawi. “Kalau melihat kandidat yang akan maju saat ini, saya pikir Jhon-Firman yang terbaik dan ideal. Penilaian ini tanpa bermaksud menyudutkan kandidat lainnya. Tapi ini penilaian saya,” paparnya. Ketua Majelis Adat Buadaya Tionghua (MABT) Kabupaten Melawi ini optimis masyarakat pun memiliki penilaian yang sama dengan dirinya. Dia yakin masyarakat bisa menilai apa yang terjadi di lapangan. Seperti apa pembangunan kepemimpinan periode 20102015. “Hal paling utama adalah rasa aman yang terjamin. Di Melawi saat ini kita hidup aman dan damai. Kita yakin, kondisi ini akan semakin bisa dipertahankan oleh Jhon dan Firman di masa mendatang,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Warga Sebaju Butuh Transportasi Kendaraan Air Nanga Pinoh-RK. Sebagian besar pemukiman warga Melawi jauh dari ancaman banjir. Walau air sungai Melawi dan Sungai Pinoh memang sering meluap. Namun, tidak bagi warga Dusun Sebaju, Desa Nanga Kebebu. Hujan sedikit saja, bisa-bisa membuat pemukiman yang dihabit Sungai Kebebu dan Sebaju ini banjir. Saat banjir, hampir satu minggu siswa SD 22 Negeri Sebaju tidak bisa sekolah. Warga pun ingin agar pemerintah menyediakan fasilitas transportasi air untuk anak sekolah. Agar walau banjir, proses pendidikan tetap berjalan. “Waktu banjir, anak-anak

sekolah tidak bisa sekolah. Karena kalau mereka ingin ke sekolah harus melalui jalan yang banjirnya tinggi. Dipastikan mereka tidak akan bisa melalui, kita orang dewasa saja sulit,” ujar Warga Sebaju, Buden, kemarin. Pemukiman warga dengan sekolah memang terbilang jauh, yakni sekitar 6 kilometer. Posisi pemukiman berada di pinggir Sungai Kebebu. Sedangkan sekolah berada di pinggir jalan Nanga-Ella Hilir. Jalan akses dari pemukiman ke sekolah masih berupa tanah. Kalau siswa ke sekolah harus melalui jalan tanah tersebut. Sepanjanga jalan 6 kilome-

ter, ulas Buden, memang tidak semuanya banjir. Sekitar 600 meter jalan banjir. Yakni dari pemukiman sampai ke dekat jembatan Sungai Sebaju. Tetapi banjirnya tinggi dan airnya deras. “Saat banjir kita selaku orangtua pun tidak berani menyuruh anak-anak sekolah. Sedangkan untuk mengantarnya pun tidak bisa. Kalau banjir, terjangan air sangat kuat. Kita orang dewasa berenang untuk badan sendiri saja sulit,” ulasnya. Sementara itu, tokoh pemuda Dusun Sebaju, Siyondi mengungkapkan, pemukiman Sebaju berada di pinggir sungai

yang rendah. Hingga sering terjadi banjir. Akibatnya, seringkali siswa tidak bisa sekolah. Kadang dalam satu tahunan kalender pendidikan bisa tiga atau empat kali banjir yang membuat siswa tidak sekolah. Oleh karena itu, dia mengungkapan harapan warga Dusun Sebaju, terutama orangtua siswa. Agar pemerintah bisa menyediakan kendaran air khusus untuk anak-anak sekolah. Bisa saja berupa bantuan sosial yang diberikan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertras) Kabupaten Melawi. Bisa pula melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi menye-

diakan transportasi air kepada pihak sekolah. Lantaran, ulas Siyondi, transportasi air ini menyangkut kualitas sumber daya warga Sebaju. Bagaimana mungkin kualitas siswa bisa meningkat kalau sering kali tidak sekolah. Kondisi ini membuat transportasi air menjadi kebutuhan paling penting. “Masalah ini benar-benar menjadi kekhawatiran orangtua. Sementara mereka tidak mampu untuk menyediakan kendaraan air sendiri. Mudah-mudahan pemerintah bisa menyediakan kendaraan air bagi anak-anak sekolah,” harapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Tim Gabungan Tertibkan PETI di DAS Kapuas

Wow, Desa Sungai Kelik Ancam Gegerkan Indonesia Sintang-RK. Pemerintah Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang mengancam Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Pusat (Pempus), akan mengeluarkan pernyataan sikap yang bakal menggegerkan Indonesia. “Kalau mengibarkan bendera Malaysia itu sudah biasa terjadi. Tetapi sikap yang akan kami ambil nanti, merupakan sikap yang luar biasa yang dapat membuat kaget publik,” kata Tomi Johanda, Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Kelik ditemui di Café Dhea Sintang, Rabu (10/6). Pernyataan seperti apa yang bakal mengejutkan Indoneisa itu, masih Tomi rahasiakan. “Pernyataan sikap yang akan diambil masih rahasia hingga saat ini. Belum bisa dipublikasikan,” katanya. Ancaman ini berkaitan dengan tidak diperhatikannya Desa Sungai Kelik yang berbatasan langsung dengan jiran, Kerajaan Malaysia. Hingga saat ini, desa tersebut belum tersentuh pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur jalan dan jembatan. “Jangan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, listrik saja di desa kami tidak ada. Kondisi ini kami rasakan sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan,” kata Tomi. Lantaran tidak diperhatikan itulah, warga Desa Sungai Kelik sepakat untuk menyampaikan pernyataan sikap yang disebut-sebut bakal menggegerkan Indonesia itu. “Semua warga kita sudah sepakat akan menyampaikan pernyataan sikap mengenai hal ini. Bahkan, kita juga telah menghadap Bupati Sintang dan Gubernur Kalbar. Tetapi wilayah kami ini masih juga tidak direspon aktif oleh mereka pemiik kebijakan,” kesal Tomi. Dia menyampaikan, warga Desa Sungai Kelik memberikan tenggat waktu (deadline) tertentu kepada pemerintah untuk segera memerhatikan desanya. Jika tidak, ancaman itu akan direalisasikannya. (Adx)

Semua Wilayah Sintang Terindikasi Aktivitas PETI Sintang-RK. Pernyataan mengejutkan datang dari Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Damianus. Menurutnya, semua wilayah di Kabupaten Sintang terindikasi sebagai lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). “Semua wilayah di Kabupaten Sintang terdapat indikasi lokasi aktivitas PETI. Namun kita baru melakukan penertiban di Kelam. Kita telah mengamankan pelaku dan menyita peralatannya. Sedangkan hari ini (kemarin, red) kita hanya melakukan penertiban. Sebab, para pelaku melarikan diri,” kata Damianus ditemui usai Penertiban PETI di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, khususnya di wilayah SepaukTempukan, Rabu (10/6). Dia mengungkapkan, penertiban yang dilakukan Tim Gabungan ini dititikberatkan di tiga lokasi, yakni Kelam, Batu Lalau dan Sukau. Saat operasi ditemukan barang bukti berupa puluhan mesin dongfeng.

“Barang bukti yang ditemukan di lapangan, sebagian ada yang kita data dan diamankan,” ungkap Damianus. Menurut dia, penertiban ini sebenarnya sudah lama direncanakan, yakni ketika Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akhir tahun lalu. Setelah ini, tambah Damianus, penertiban PETI akan dilakukan di wilayah lainnya di Sintang. Kendati, medan yang ditempuh untuk sampai ke lokasi yang diduga terdapat aktivitas PETI itu cukup berat dan jauh. “Kalau PETI di sungai dan darat memang harus kita tertibkan, tidak bisa kita biarkan, karena telah melanggar hukum,” tegasnya. Menurut dia, pemberantasan PETI ini bukan semata tanggungjawab aparat penegak hukum. Tetapi perlu sinergisitas dari semua pihak. Warga yang mengetahui aktivitas haram itu hendaknya segera

melapor ke kepolisian. Damianus juga berharap Pemkab Sintang mencarikan solusi bagi para pekerja PETI. Misalnya dengan menyediakan lapangan pekerjaan, agar mereka tidak lagi bergantung dari penghasilannya sebagai penambang ilegal. Sementara itu, Tim Gabungan yang menertibkan PETI di DAS Kapuas, khususnya di wilayah Sepauk-Tempunak tersebut terdiri atas Polres, Dinas Pertambangan, Kodim 1205, Satpol PP dan Kejaksaan Negeri Sintang. Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dinas Energi dan Pertambangan Kabupaten Sintang, Ponimin mengatakan, penertiban ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Sintang Milton Crosby. “Kegiatan ini merupakan perintah langsung dari bupati melalui SK Nomor 540/166/ KEP-PE/2015 tentang pembentukan tim koordinasi dan satuan tugas operasional pen-

anggulangan PETI di Kabupaten Sintang tahun 2015,” ujar Ponimin. Operasi penganggulangan dan penertiban ini, ungkap Ponimin diketuai langsung Kapolres Sintang dan Dinas Pertambangan Energi sebagai leading sektornya. “Kegiatan ini memang secara langsung dibebankan ke Distamben dan menggunakan APBD Sintang,” katanya. Upaya ini, menurut Ponimin, telah direncanakan dan dikoordinasikan beberapa waktu lalu. Namun terdapat beberapa kendala sehingga baru dilaksanakan saat ini. “Penertiban memang harus dilakukan, karena aktivitas PETI sudah kian marak dan meresahkan warga,” ujarnya. Kegiatan PETI ini, lanjut dia, berdampak pada kerusakan dan pencemaran lingkungan. “Banyak warga yang mengeluhkan tercemarnya air Sungai Kapuas akibat kegiatan PETI,” ungkap Ponimin.

Terpisah, seorang pekerja PETI di Desa Batu Lalau, Kecamatan Tempunak, Udin mengakui terpaksa menekuni pekerjaan ilegal ini, guna menyambung hidup keluarga. “Dulu saya bekerja di kebun karet, namun akibat harga karet yang rendah, saya beralih ke PETI,” akunya. Setelah ditertibkan, Udin berharap pemerintah segera memberikan solusi kepada masyarakat yang selama ini menggantungkan kebutuhan hidupnya melalui PETI. “Saya tahu aktivitas ini ilegal dan dilarang, tetap bagaimana lagi kami tidak ada pekerjaan lain,” katanya. Udin mengaku, setiap hari memperoleh 2 gram pasir emas bersama kelompoknya. “Itu setelah dibagi dengan pemilik mesin. Saya hanya pekerjanya saja, jadi hanya dapat sedikit bagian,” ungkapnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Sekolah Wajib Aktifkan Pramuka Sintang- RK. Seluruh SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Sintang diwajibkan mengaktifkan kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka). Lantaran kegiatan ini sangat positif dalam membangun karakter atau kepribadian anak didik. “Kami berharap sekolah dan anak didik semangat menghidupkan Gerakan Kepramukaan,” kata M Afen, Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Sintang kepada wartawan, Rabu (10/6). Afen menjelaskan, saat ini Sintang telah membentuk Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Widya Budaya Bhakti untuk menjalankan amanah UndangUndang Nomor 12 Tahun 2010 (UU 12/2010) tentang Gerakan Pramuka. “Kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di setiap sekolah merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang

harus terus dihidupkan. Bahkan kita mewajibkan setiap sekolah membentuk satu Gugus Pramuka,” tegas Afen. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby mewajibkan seluruh anak didik mengikuti Pramuka di sekolah masing-masing. “Karena kegiatan Pramuka ini dapat membentuk seorang anak menjadi disiplin, sehat, rapi, tangguh, terampil, memiliki mental ulet dan pantang

menyerah,” jelasnya. Milton menilai, hal ini sejalan dengan Revolusi Mental yang digaungkan Presiden Jokowi. “Saya melihat, salah satu cara melaksanakan revolusi mental sesuai arahan Presiden RI Jokowi adalah melalui Gerakan Pramuka,” katanya. Terpisah, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sintang, Senen Maryono mengungkapkan, hingga kini dinamika Gerakan Pramuka di

Sintang masih fluktuatif, seiring dengan kesibukan para pengurus yang kebanyakan dari pemerintahan. “Ada banyak Satuan Karya (Saka) yang tidak aktif seperti Saka Husada, Saka Kencana Saka Bahari, dan Saka Dirgantara. Yang cukup eksis Saka Bayangkara dan Saka Wirakartika sedang tumbuh. Saka Widya Budaya Bakti harus eksis dan aktif dengan berbagai kegiatan,” papar Senen.

Dia menjelaskan, dalam Surat Keputusan Kwarcab Pramuka Sintang Nomor 07 Tahun 2015 tentang Susunan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Widya Budaya Bakti Sintang menyebutkan, tugas dan fungsi majelis ini di antaranya memberikan bimbingan, dukungan dan membina Saka Pramuka di Sintang, baik dalam bentuk moril, spiritual, maupun materil. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

AKP Magdalena Anita Sitinjak

Dilarang Mengangkut Buruh Sawit Pakai Truk Putussibau-RK. Aktivitas pengangkutan buruh oleh sejumlah perusahaan perkebunan sawit di Kapuas Hulu dinilai kurang tepat. Pasalnya, hanya menggunakan truk dengan bak terbuka. Hal itu tidak sesuai ketentuan angkutan umum untuk manusia. “Sebetulnya dump truk atau pun truk tidak bisa untuk manusia. Itu untuk barang atau hewan. Untuk itu, perusahaan sawit jangan lagi mengangkut buruh dengan truk bak terbuka,” tegas AKP Magdalena Anita Sitinjak, Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/6). Menurut Anita, standar pengangkutan buruh itu menggunakan angkutan umum yang tertutup. Bisa saja menggunakan truk, namun harus dimodifikasi dengan memberikan penutup yang aman dan kursi. “Intinya transportasi yang disediakan bagi para buruh sawit mesti yang layak, untuk menjaga keselamatan mereka. Kalau buruh kecelakaan dan tidak berkerja, kan yang rugi perusahaan yang bersangkutan,” ingat Anita. Dia mengatakan, bila truk yang mengangkut buruh sawit itu mengalami kecelakaan, mata sopirnya yang harus bertanggungjawab. Ujung-ujungnya, tanggungjawabnya dari perusahaan bersangkutan. “Sopir dan perusahaan harus sama-sama bertanggung jawab. Karena perusahaan juga turut membiarkan,” tegas Anita. Terkait maraknya perusahaan sawit yang mengangkut buruhnya menggunakan truk dengan bak terbuka, Anita mengaku akan melakukan penertiban. “Kami saat ini mungkin hanya mengimbau, nanti kami akan melakukan penindakan,” tegas Anita. (aRm)

Apai Ji Ongah

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Juni 2015

13

Langkah-langkah Penanganan Rabies Seperti KLB Putussibau-RK. Kendati status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies belum ditetapkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu sudah menerapkan langkah-langkah penanganan rabies seperti sudah berstatus KLB. “KLB belum ditetapkan, karena penetapannya bukan karena banyaknya kasus manusia digigit anjing. Tetapi ditetapkan berdasarkan peningkatan pasien yang terdiagnosis rabies,” jelas dr H Harisson MKes, Kepala Dinkes Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/6). Seperti diketahui, di Dusun Jakok Slaup, Kecamatan Bunut Hulu dilaporkan banyak warga yang digigit anjing. Tetapi belum dapat dipastikan apakah mereka terjangkit rabies atau tidak. Kecuali terhadap Fery yang meninggal dunia karena diduga terinfeksi rabies, pasca digigit anjing.

Sambil menunggu kepastian diagnosis terhadap warga yang digigit anjing, apakah terinfeksi rabies atau tidak, Dinas Kesehatan tetap melakukan langkah-langkah layaknya sudah berstatus KLB. Harisson menjelaskan, diambilnya langkah-langkah seperti sudah berstatus KLB tersebut, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di Kapuas Hulu yang berbatasan darat langsung dengan provinsi yang mengalami wabah rabies. “Kita hanya satu yang suspect rabies. Itu pun baru suspect alias dugaan. Tetapi kita tetap terus memantau dan menindaklanjuti kasus pasien-pasien dengan riwayat gigitan anjing,” kata Harisson. Bila kemudian hari diketahui kalau warga yang digigit anjing itu terinfeksi rabies, maka status KLB akan ditetapkan. “Kita

dr H Harisson

sudah mengingatkan Camat, Kades, dan seluruh petugas kesehatan tentang kewaspadaan terhadap penyakit rabies ini,” ungkap Harisson. Saat ini pun, tambah dia, Dinkes sudah berkoordinasi

dengan Sekda Kapuas Hulu serta Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu untuk menyamakan langkah penanggulangan penyebaran penyakit rabies. Dinkes juga sudah menyiapkan Vaksin Anti Rabies (VAR) di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas), agar warga yang digigit anjing dapat langsung divaksinasi. “Kita juga terus meminta laporan atas perkembangan terbaru di setiap daerah yang rawan diduga penyebar rabies ataupun kasus gigitan anjing dari seluruh petugas kesehatan di desa dan kecamatan. Selanjutnya kita laporkan ke Dinkes Kalbar,” jelas Harisson. Dia berharap, masyarakat waspada terhadap anjing, baik peliharaan maupun liar. Lebih baik, anjing-anjing tersebut diikat atau dikandangkan. Se-

hingga ketika anjing-anjing itu menjadi lebih garang dan cenderung menyerang manusia, maka masyarakat akan lebih aman. “Anjing liar yang tidak ada pemiliknya lebih baik dibunuh saja,” saran Harisson. Masyarakat yang digigit anjing diharapkan segera melapor ke petugas kesehatan terdekat. Tetapi, anjing yang menggigit jangan langsung dibunuh. Kandangkan saja dan monitor keadaannya setelah menggigit itu. “Bila terkena gigitan agar segera dicuci dengan sabun, di bawah air yang mengalir selama 15 menit. Beri povidone iodine atau betadine atau obat merah pada luka. Lalu mintalah disuntik menggunakan VAR kepada petugas kesehatan,” imbuh Harrison. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

BPS Terapkan Metode Terbaru Putussibau-RK. Dalam melakukan pendataan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas Hulu akan menerapkan metode terbaru, yakni Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT). “Metode PBDT ini sudah kita sosialisasikan pada 1 Juni lalu, dan akan diterapkan pada pendataan selanjutnya,” ungkap Guntur Prahara, Kepala BPS Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/6). Guntur menjelaskan, metode PBDT ini dimulai dengan pendataan yang dilakukan BPS, selanjutnya diserahkan ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Guntur Prahara

Data dari BPS diolah menggunakan model Proxy Means Testing (PMT) dan disisipkan Nomor Induk Kependudukan

(NIK) untuk menghasilkan Basis Data Terpadu (BDT). Penerapan metode PBDT ini merupakan implementasi program-program perlindungan sosial terhadap masyarakat. “Pada 2014, Pemerintah Pusat dan DPR-RI telah menetapkan 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) sebagai penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Keluarga Sejahtera( KKS),” kata Guntur. Data yang digunakan berkaitan dengan kemiskinan itu menggunakan survei yang dilakukan BPS sebelumnya, saat masih menggunakan metode Pendataan Sosial Ekonomi (PSE). Metode ini dilakukan

tiga tahun sekali. Kemudian metode itu diubah menjadi PPLS, sekarang berganti nama menjadi PBDT. “Jadi ganti kulit saja, pada prinsipnya adalah untuk program-program perlindungan sosial. Salah satu contoh indikator yang digunakan PSE 2005, PPLS 2008 dan PPLS 2011 antara lain luas lantai rumah, jenis lantai, jenis dinding, fasilitas buang air besar, sumber air minum, penerangan yang digunakan, frekuensi makan dalam sehari dan lainnya,” papar Guntur. Guntur menjelaskan, terdapat perbedaan antara data kemiskinan makro dengan mikro. Kemiskinan makro salah

satunya didasarkan pada garis kemiskinan soal makanan (2100 kkal per kapita per hari). Sementara data kemiskinan mikro didasarkan pada ciri-ciri rumah tangga miskin. Secara keseluruhan, data kemiskinan di Kapuas Hulu berdasarkan PPLS 2008-20011, masing-masing 19.462 dan 25.145. Data kemiskinan makro Kapuas Hulu pada September 2012-2013 berjumlah 304,138 dan persentasenya masingmasing 9,94 dan 11,11 persen. “Pendataan kita bukan by name by addres. Kita buat perhitungan persennya saja dari sekian ribu orang yang didata,” tutup Guntur. (aRm)

Bumi Daranante Empat Hektar Sawah Warga Diserang Tikus Dinstankanak Kirim Personel dan Klerat Sanggau-RK. Empat hektar lahan pertanian warga di dusun Berungkat dan Rintau, desa Bungkang, kecamatan Sekayam, diserang hama tikus. Akibatnya padi-padi milik warga yang sudah mulai mengeluarkan bulir itu pun rusak. “Sudah dua hari ini. Luas sawah di masing-masing desa itu 30 hektar. Rusak sekitar dua hektar di masing-masing dusun. Begitu kami bersama-sama warga kemudian melakukan perburuan tikus-tikus itu. Kita juga menabur-

Gusti Mulyono Putra

Tersangka Kasus Irigasi Ajukan Penangguhan Penahanan Sanggau-RK. Polda Kalbar pada Selasa (8/6) malam kemarin menahan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi peningkatan/pembangunan proyek irigasi Jangkang Komplek tahun 2010 yang merugikan keuangan Negara Rp1 milyar lebih. Akibat kasus tersebut, polisi terpaksa menahan lima tersangka. Dari lima orang tersangka itu, dua di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (D PU) Sanggau. Penasehat hukum kedua PNS tersebut, Gusti Mulyono Putra mengaku sampai saat ini masih menunggu tahap dua dari penyidik ke Kejaksaan. Disinggung langkah hukum selanjutnya, Gusti Mulyono menjelaskan sebelumnya ia bersama tiga rekan Pengacara sudah pernah mengajukan penangguhan penahanan, namun ditolak. “Waktu diperiksa terakhir kemarin itu pun sebelum ditahan. Kita juga meminta agar tidak ada penahanan, dan yang terakhir usai ditahan kita juga ajukan penangguhan penahanan, namun sampai sekaran belum ada jawaban dari penyidik,” ungkap Gusti Mulyono. Alasan pengajuan penangguhan penahanan tersebut lantaran tidak melarikan diri, tidak akan mengulangi perbuatan dan tidak merusak barang bukti. Selain itu, ada alasan yang menurut Gusti Mulyono lebih krusial yaitu mengingat tenaga kedua PNS itu sangat dibutuhkan di Dinas PU untuk menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Sanggau. Ia meminta proses hukum terhadap kliennya bisa dipercepat mengingat kasus tersebut sudah lama menggantung. “Kalau bisa dipercepat, jangan diperlambat, kasian klien kami kalau kasusnya menggantung,” tegasnya. Meskipun begitu, sebagai penasehat hukum kedua tersangka, Gusti Mulyono mengaku akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. (KiA)

kan klerat (racun tikus, red),” kata Lettu (inf) Eko Prasetyo Widodo, Pasiter Kodim 1204/Sanggau, yang bertugas sebagai pendamping ketahanan pangan di desa tersebut. Dikatakannya, meski telah merusak dua hektar sawah, serangan hama tikus itu masih masuk kategori ringan. “Karena cepat diketahui, kita ambil tindakan represif,” imbuhnya. Selaku pendamping, agar hama tak semakin menyebar ia dan warga dusun tersebut kemudian

menginformasikan ke kelompok tani lainnya untuk waspada. “Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan Distankanak dan BP4K agar segera mengambil tindakan preventif, dengan memberi klerat,” katanya. Kepala Distankanak, John Hendri membenarkan serangan hama tikus tersebut. Ia mengaku telah mengirimkan personel ke lokasi guna melihat langsung kondisi sawah tersebut. Selain itu, juga Distankanak tengah menyiapkan klerat sebagai langkah antisipasi

penyebaran hama. “Kami juga sudah koordinasi dengan TNI, yuk nanti kita keroyokan memburu tikus bersama masyarakat itu. Mudah-mudahanlah bisa berhasil,” kata dia ditemui di sela-sela penanaman jangung di dusun Tokang, desa Mengkiang, kecamatan Kapuas, Rabu (10/6). Lepas dari itu, John mengatakan kejadian tersebut merupakan konsekuensi dari gerakan-gerakan ketahanan pangan selama ini. Dijelaskannya, daerah-dae-

rah yang baru dibuka sebagai lahan persawahan, rentan serangan hama. “Teorinya begitu. Apalagi di daerah pertanian ini jangan orang menanam dua kali. Tahun ini kita buka, tapi konsekuensinya begitu. Tapi kita tidak lari dari permasalahan. Seperti diketahui di dusun itu sarangnya hama, jadi begitu kita buka, hamanya keluar. Tapi kalau kita tanam di waktu berikutnya, saya kira tak akan ada masalah,” bebernya. Repoter: Kiram Akbar

Bupati Minta Petani Serius Tanam Jagung Hibrida 14 Hari 583 Pelanggaran, 62 Pelajar Ditindak

Bupati, Ketua PKK, Kadistankanak dan perwakilan Kodim Sanggau, menanam jangung di areal milik PT Finantara di dusun Tokang, desa Mengkiang, kecamatan Kapuas. KIRAM AKBAR

Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Poulus Hadi meminta warga dusun Tokang, desa Mengkiang, kecamatan Kapuas, serius menanam jagung. Pasalnya hasil yang diperoleh dari jagung hibrida tersebut cukup menjanjikan. “Menanam jagung ini merupakan program pak Presiden. Selama ini kita beras, jagung dan kedelai selalu beli dari negara lain. Sekarang tidak boleh lagi. Kita harus tanam sendiri,” kata Bupati di depan para petani, usai

penanaman jagung hibrida perdana, Rabu (10/6). Penanaman jagung hibrida tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah dan PT Finantara, perusahaan pegelola hutan tanaman industri (HTI). Pada tahap awal, perusahaan menyediakan 10 hektar lahan. Jagung hibrida yang ditanam tersebut menggunakan metode tumpang sari. Selama pohon yang ditaman perusahaan belum mencapai berumur satu tahun

lebih, jagung hibrida masih bisa ditanam di lahan tersebut. Terlebih, pada acara tersebut hadir pula Direktur PT. Bintang Jaya Proteina Freedmill, Sudjono Anggie. Perusahaan yang beroperasi di Singkawang inilah yang nantinya akan membeli hasil jagung hibrida yang ditanam warga tersebut. “Jadi jangan sampai begitu, pihak perusahaan mau beli, lalu jagungnya rusak, malu kita,” tegas Bupati. (KiA)

Sanggau-RK. Operasi Patuh Kapuas 2015 yang digelar Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Sanggau berlangsung selama 14 hari yang dimulai 27 Mei-9 Juni 2015. Selama operasi tersebut, polisi mencatat sebanyak 583 pelanggaran. “Selama 14 hari itu, ada sebanyak 583 pelanggaran, tentu kita berharap mereka-mereka yang melanggar ini tidak mengulangi lagi perbuatannya demi keselamatan dirinya dan orang lain,” kata Kabag Ops Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana,SIK, Rabu (10/6). Nyoman menambahkan, dari 583 pelanggar lalu-lintas tersebut, yang ditindak tilang sebanyak 273 dan teguran sebanyak 310. Kendaraan yang ditilang untuk motor sebanyak 208, Mobil 65, dan pekerjaan pelanggar PNS ada 5 orang, pelanggar swasta 164, pelajar 62 dan lain-lain 42. “Selain pelanggar umum, pelanggar yang masih berstatus pelajar ini juga menjadi konsen kita, mengingat usia mereka masih terlalu muda dan memang sangat beresiko kalau mereka tidak mematuhi aturan lalu lintas,” ungkap Nyoman. Kepada para orangtua, Nyoman berharap tak sembarangan mengizinkan anaknya yang belum memenuhi syarat berkendara untuk membawa kendaraan bermotor. “Jangan nanti setelah kejadian baru menyesal. Sayang dengan anak itu boleh tapi jangan sampai berlebihan, apalagi dengan memberikan kendaraan sembarangan,” ujar Nyoman. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Satu Siswa Tak Lulus

Dikbud Belum Tahu Peringkat se-Kalbar Ngabang-RK. Sebanyak 6271 siswa tingkat SMP atau sederajat yang mengikuti Ujian Nasional beberapa waktu lalu, hanya 1 siswa yang tidak lulus. Pada pengumuman kelulusan siswa SMP atau sederajat pada Rabu (10/6). “Data ini berdasarkan laporan dari masing-masing sub rayon kepada dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) kabupaten Landak,” kata Kabidmen Dikbud Landak, Jongki. Ia mengaku belum mengetahui penyebab ketidaklulusan siswa tersebut lantaran belum adanya laporan dari sekolah bersangkutan. “Entah apa yang menjadi pertimbangan sehingga siswa itu tidak lulus. Kita sudah meminta konfirmasi kepada pihak sekolah apa alasannya, tapi belum juga ada jawaban. Hanya saja siswa yang tidak lulus ini berasal dari sekolah penyelenggara dari SMPN 1, Jelimpo,” kata Jongki. Sementara untuk peringkat kelulusan se-Kalbar, ia juga mengaku belum tahu karena belum mendapat laporan dari panitia penyelenggara UN dari tingkat provinsi. “Tapi kalau rata-rata nilai untuk SMP di kabupaten Landak, 72, 80 persen. Kalau di bandingkan tahun lalu, nilai ini meningkat sedikit tapi tidak signifikan. Sedangkan ranking kabupaten dari provinsi kami belum mendapat datanya,” akunya. Sementara kepala SMPN 2 Ngabang, Emy Inen, mengatakan di sekolahnya 218 siswa yang mengikuti ujian lulus 100 persen. Dengan pertimbangan siswa mengikuti semua kegiatan di sekolah. Harus memiliki nilai sikap minimal baik, kelulusan di tentukan berdasarkan keputusan rapat dewan guru. Selain itu siswa lulus ujian sekolah yang nilainya diambil dari nilai semester 1 sampai 5 kemudian di tambah nilai ujian sekolah. “Setelah kita pertimbangkan dalam rapat dewan guru, ternyata siswa yang memenuhi kriteria itu masih dalam batas wajar, maka hasil dari rapat dewan guru itu di nyatakan lulus semua,” kata Emy. Dikatakannya, untuk tahun ini nilai tertinggi rata-rata 79,85, persen. Hasil serupa juga didapat SMPN 1 Ngabang. Kepala, juga mengatakan, bahwa di sekolahnya siswa yang mengikuti Ujian Nasional lulus 100 persen. Meski kelulusan ditentukan sekolah, namun syaratnya cukup berat, lantaran perilaku juga menjadi pertimbangan. Selain itu dalam satu semester, siswa tidak boleh lebih dari 11 hari absen. “Banyak pertimbangan untuk meluluskan siswa, karena di SMPN 1 Ngabang ada 303 siswa yang mengikuti ujian. Kita bersyukur bisa lulus semua,” kata Kepsek SMPN 1 Ngabang, Vinsensius Singlip. (ius)

Kamis, 11 Juni 2015

14

Pembangunan TPA Dilanjutkan Gunakan Standar Eropa Ngabang-RK. Sempat terhenti beberapa lama, Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Kabupaten Landak kembali akan melanjutkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa Tebedak kecamatan Ngabang. Sebelum dimulai pada Selasa (9/6), KKP Landak bersama PPK Dinas PU Kalbar memberikan sosialisasi pada masyarakat sekitar TPA yakni desa Tebedak, desa Tubang Raeng dan desa Temiang Sawi. Sosialisasi yang berlangsung di lokasi TPA tersebut dihadiri juga jajaran Muspika Ngabang. Ditemui usai sosialisasi, Kepala

KKP Landak, F. Asius mengatakan, pembangunan TPA Landak ini sempat terbengkalai beberapa lama. “Dulu pernah dibangun tahun 2009, 2010 dan tahun 2011. Kemudian pembangunannya berhenti sampai sekarang,” ujarnya. Diakuinya, terhentinya pembangunan TPA Landak itu dikarenakan pembangunannya masih menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). “Tapi sekarang pembangunannya memakai standar eropa yang disebut sistem control leanfil. Jadi, saat ini kita pakai yang baru. Namun kita belum berpengalaman membangun sistim

control leanfil ini,” katanya. Artinya, pengelolaan sampah di TPA Landak ini akan memakai sistem control leanfil. “Nanti akan dibuat kolam seluas satu haktar di lokasi TPA. Sampah akan dimasukan ke kolam itu dan digilas dengan alat berat. Setelah itu, barulah lubang yang berisi sampah itu ditutup kembali minimal semunggu sekali,” terangnya. Asius meminta dukungan penuh dari masyarakat sekitar TPA untuk melanjutkan pembangunan TPA itu, sehingga pengerjaannya tidak terganggu. “Masyarakat memang meminta TPA yang ada sekarang ini dipindahkan ke tempat lain. Saya setuju saja. Tapi harus diingat, memindahkannya bukan

dengan air liur,” tegasnya. Apalagi tambahnya, sistem TPA Landak yang ada sekarang ini memakai sistem open dumping. “Tapi sekarang kita pakai teknologi canggih. Namun masyarakat harus mendukungnya. Kita minta waktu enam bulan untuk melanjutkan pembangunan TPA itu yang dimulai 15 Juni hingga 15 Desember mendatang sudah selesai. Anggaran untuk membangun TPA itu memakai dana APBN tahun 2015 sekitar Rp11,5 miliar,””terangnya. Dijelaskannya, sistem control leanfil termasuk kategori modern. “Memang inilah yang kita dambakan. Sistem pengelolaan sampah dengan sistem baru di Landak ini merupakan kedua ka-

F Asius

linya setelah kabupaten Sambas,” pungkasnya. Repoter: Antonius Editor: Kiram Akbar

SMP Mandiri Pahauman Lulus 100 Persen

Kepsek SMP Mandiri Pahauman, Berlin Sondang Siahaan menyerahkan SHUN kepada pelajar berprestasi dalam pelaksanaan UN tahun 2015. ANTONIUS

Ngabang-RK. Sebanyak 122 peserta ujian nasional (UN) SMP Mandiri Pahauman, kecamatan Sengah Temilah lulus 100 persen. Kepastian kelulusan setelah masing-masing peserta menerima amplop kelulusan, Rabu (10/5), yang dilanjutkan acara perpisahan. Kepala Sekolah (Kepsek) SMP

Mandiri Pahauman, Berlin Sondang Siahaan mengatakan, hasil kelulusan UN tersebut berdasarkan hasil rapat kesepakatan antara pihak sekolah dengan Komite Sekolah SMP Mandiri pada 3 Juni lalu. “Hasilnya, sebanyak 122 pelajar kita dinyatakan lulus UN.

Sebenarnya, siswa kita yang terdaftar sebagai peserta UN sebanyak 128 orang. Tapi ada 6 orang peserta yang tidak bisa sampai mengikuti UN,” ujarnya. Berlin menjelaskan, setelah penerimaan amplop kelulusan ini, pada 13 Juni mendatang para peserta didik yang dinyatakan

lulus UN untuk datang ke sekolah guna mengambil Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) sementara. “SHUN sementara ini bisa digunakan untuk peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA, tanpa harus menunggu ijazah,” katanya. Di hari itu pula, peserta didik lulus UN diminta menyelesaikan segala administrasi di sekolah. “Kemudian saya ingatkan juga, jika ada peserta didik yang ketahuan melakukan kegiatan negatif setelah menerima hasil kelulusan UN ini, SHUN pelajar bersangkutan akan diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak. Nanti orangtunya yang akan mengambil SHUN itu ke Dusdikbud Landak. Hal inipun sudah sesuai dengan instruksi dari Disdikbud Landak,” jelas Berlin. Selain itu katanya, apabila dalam jangka waktu satu tahun peserta didik tidak mengambil ijazahnya, ijazah tersebut juga akan diserahkan ke Disdikbud Landak. “Untuk saat ini saja di sekolah kita ada 40 ijazah yang sampai saat ini belum diambil,” katanya. Sementara itu, Ketua Komite SMP Mandiri Pahauman, L. Rahida menjelaskan, pada 2015

pihak sekolah memang diberikan kewenangan sepenuhnya untuk meluluskan peserta didik pada pelaksanaan UN. “Ini perlu kita garis bawahi, seandainya ada pelajar yang tidak lulus, tentu tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Sebab, keberadaan anak-anak kita di sekolah hanya beberapa jam saja dan menjadi tanggungjawab sekolah. Selebihnya mereka ada di rumah dan tentu menjadi tanggungjawab kita,” tegasnya. Untuk di SMP Mandiri Pahauman sendiri, ada empat pelajar yang memperoleh nilai tertinggi pada masing-masing mata pelajaran yang masuk dalam UN. Mereka yakni, Yogi dengan nilai 84,0 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Charles dengan nilai 74,0 untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Romi dengan nilai 50,0 untuk mata pelajaran Matematika dan Jusmianus dengan nilai 50,0 untuk mata pelajaran IPA. Sedangkan untuk peringkat 10 besar yakni, Yogi Yantoro dengan nilai 218,0, Ingko Pebri 199,5, Alvita Carolina 198,0, A. Tigor. S 196,5, Evalia Fitri 193,5, Charles AM 192,5, Winarsia Hanaya 192,0, Veronika T 188,5, Derik 186,5 dan Monalisa dengan nilai 185,0.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Mangas Desak Manager PLN Mundur

Jadi, Kapan Listrik Sekadau Tidak Padam?

Bupati Doakan Uskup Mencuccini Selalu Sehat Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus, dan wakilnya, Rupinus, menghadiri perayaan Misa Pesta Perak 25 tahun Tahbisan Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Giuliuo Mencuccini CP, di Mega Tenda Paroki Katedral Sanggau, pekan lalu. Sejumlah kepala dinas, kepala badan, kepala kantor dan kepala bagian yang beragama Katolik diboyong ke acara tersebut. Ikut hadir juga Bupati, Wakil Bupati Sanggau, dan Sekda Kabupaten Sanggau. Misa dipimpin langsung Uskup Mencuccini didampingi Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus Pr, dan Uskup Emeritus, Mgr. Heronimus Bumbun Ofm Cap. Puluhan pastor dari berbagai konggregasi dan paroki di Keuskupan Sanggau mendampingi.

Dalam sambutannya, Bupati Simon mengatakan, Uskup Sanggau sudah menyerahkan dirinya secara total kepada Tuhan. “Bapak Uskup yang sangat kita sayangi ini sudah menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan dan umat. Semoga iman umat semakin berkembang,” ucapnya. Atas nama pemerintah dan umat Katolik di Sekadau, Simon menyampaikan selamat pesta perak kepada Uskup Mencuccini. Waktu 25 tahun adalah perjalanan panjang. “Kami berdoa kepada Bapak Uskup agar tetap sehat dan tetap semangat dalam pelayanan Tuhan kepada umat,” tandasnya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau menghadiri Pesta Perak 25 tahun Uskup Sanggau. IST

Muhammad. ABDU SYUKRI

Sekadau. Kalangan DPRD ikut meradang dengan buruknya kinerja PT PLN Sekadau. Mereka bahkan mendesak manager PLN mundur dari jabatannya jika tak mampu memperbaiki kinerja perusahaan plat merah itu di Bumi Lawang Kuari. “Kalau mereka tidak bisa genahkan hal itu (byar pet, red), managernya ya ganti saja. Mundur teratur. Ndak usah nunggu didesak orang,” kesal Muhammad, anggota DPRD Sekadau, dijumpai sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, kemarin. Kekesalan legislator yang akrab disapa Mangas itu dikarenakan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Kalau sekali atau dua kali padam, it’s ok. Ia mengaku masih bisa memaklumi karena kondisi mesin pembangkit memang cukup berumur. “Wajar kalau mati sekali atau dua kali, karena mesin sudah tua. Tapi jangan begitu panas mati, hujan mati, begitu kena angin mati. Jadi kapan listrik di Sekadau ini tidak padam?” tanya Mangas dengan nada geram. Politisi PAN itu sebenarnya berkeinginan kerja PLN berjalan baik. “Pada prinsipnya kita ingin memberikan motivasi kepada pihak PLN agar bisa membenahi kinerja lebih maksimal lagi. Tapi kalau seperti ini terus, ya kesal juga kita,” demikian Mangas. (bdu)

Sebulan Jelang Ulang Tahun ke 69,

Polisi Berbakti Bersihkan Empat Rumah Ibadah

Personil Polres Sekadau membersihkan halaman Masjid AT-Taqwa, Desa Mungguk, Selasa (9/6) pagi, dalam rangka bakti sosial HUT ke 69 Bhayangkara. IST

Sekadau. S edikitnya 70 polisi dari Polres Sekadau membersihkan empat rumah ibadah di Kota Sekadau, Selasa (9/6) pagi. Kegiatan bakti sosial itu dipimpin langsung Kasat Binmas, AKP Sitorus. Ia tak sendirian. Para perwira lain kompak hadir, diantaranya Kabag Ops Kompol Oon Sudarman, Kasat Narkoba AKP P Silaen. Empat rumah ibadah yang menjadi sasaran adalah Masjid Jami’k AT-Taqwa di Desa Mungguk, dan Masjid Al-Falah di Desa Sungai Ringin. Kemudian, Gereja Katholik Santo Petrus dan Paulus, serta

GKNI Filipi, Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin. “Bakti sosial yang kita lakukan berupa pembersihan lingkungan tempat ibadah dari sampah dan semak-semak, serta menata sejumlah taman yang ada di sekitar tempat ibadah itu,” jelas Sitorus. Kegiatan ini, lanjutnya, dilakukan dalam ra n g k a m e m e r i a h k a n Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 Bhayangkara pada 1 Juli mendatang. “Ini juga merupakan bentuk kepedulian kita kepada pembinaan hidup keagamaan masyarakat,” tukas Sitorus. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Dandi Lolos ke Babak Berikutnya

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Perwakilan Kalbar, Dandi Pratama Yandika lolos ke babak berikutnya dalam audisi Akademi Sahur Indonesia (Aksi) yang disiarkan langsung Indonesia, Selasa (9/6) malam. Hal ini pun disambut antusias warga Kalbar, khususnya Kota Singkawang. “Ini tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kalbar, khususnya Kota Singkawang. Sehingga Dandi lolos ke tahap berikutnya,” kata Andi Syarif, tokoh Singkawang kepada wartawan, Rabu (10/6). Seperti diketahui, lolosnya Dandi ini tidak terlepas dari kiriman pesan singkat (SMS) dengan format AKSI [spasi] DANDI kirim ke 98888 (Telkomsel) atau 97288 (Indosat & XL). Andi yang menyaksikan langsung penampilan Dandi di studio Indosiar tersebut, mempunyai harapan besar terhadap Dandi, lantaran warga Jalan Veteran, Kecamatan Singkawang Tengah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi remaja Kalbar secara umum dan Kota Singkawang pada khususnya. Begitu banyak sisi positif dari kiprah Dandi ini yang dapat dijadikan inspi-

rasi para remaja. Di antaranya, alumnus Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Sengkubang, Kabupaten Mempawah ini mengejar prestasi dalam hal siar Islam, yakni mengikuti audisi untuk menjadi dai atau penceramah. Kiprah anak pertama dari pasangan Mayamin dan Noberta Dewi di ajang tingkat Nasional ini, diharapkan diikuti para remaja di Kalbar, khususnya di Kota Singkawang. Terpisah, Ketua Forum Jurnalis Singkawang (Forjuss), Ari Satriasyah sangat berharap dukungan terhadap Dandi, tidak hanya sampai di sini, tetapi juga di tahap-tahap berikutnya. Sehingga putra Singkawang ini dapat mengharumkan nama daerah. “Apapun yang mengharumkan nama Kalbar, khususnya Singkawang patut kita dukung, apalagi ini prestasi di ajang bidang agama, yakni menjadi penceramah. Mudah-mudahan dukungan masyarakat terhadap Dandi tidak sampai di sini saja,” harap Ari. Menurut Kontributor TVRI Kalbar ini, Dandi dapat menjadi motivasi bagi

remaja di Kalbar, khususnya di Kota Singkawang yang saat ini sedang marak tindak kriminal yang pelakunya merupakan remaja. “Akhir-akhir ini di Singkawang banyak pelaku kejahatan masih usia remaja, baik kasus pembunuhan, pencurian sepeda motor maupun lainnya,” ungkap Ari. Kiprah Dandi di ajang berskala Nasional ini, kata Ari, diharapkan memunculkan gairah para remaja untuk melakukan halhal positif, dan terbebas dari pergaulan yang cenderung mengarah pada perbuatan negatif. “Mudah-mudahan, para remaja saat ini juga menjadikan agama sebagai tonggak untuk memperkokoh jati diri, dan tetap bisa mengejar prestasi seperti Dandi,” ujarnya. Sementara itu, usai lolos audisi tahap kedua Aksi Indosiar, Dandi direncanakan akan kembali kediamannya di Jalan Veteran, Kota Singkawang, Jumat (12/6) besok. Hal ini menjadi kesempatan bagi warga yang ingin bertemu langsung dengannya.

Laporan: Mordiadi

Jelang Ramadhan, Jam Operasional Warnet Belum Diatur Singkawang-RK. Kendati Ramadhan 1436 Hijriyah / 2015 Masehi tinggal menghitung hari, belum ada kebijakan khusus yang mengatur jam operasional Warung Internet (Warnet) selama bulan puasa ini. “Sementara ini belum ada kebijakan khusus,” kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (10/6). Kendati demikian, Sumatro mengingatkan, kebebasan jam operasional Warnet ini hendaknya disikapi dengan bijak oleh pemilik atau pengelola jasa tersebut. “Pemilik Warnet harus tahu kapan mereka menutup sementara usahanya. Kepercayaan ini kita berikan kepada mereka sebagai pelaku usaha,” katanya. Sumastro mengungkapkan, selama bulan puasa, tentunya masyarakat lebih banyak yang beribadah ketimbang main game online atau berselancar di dunia

maya di Warnet. Para pelaku usaha Warnet tentunya juga mengetahui, bahwa selama menjalankan ibadah puasa, umat Islam ingin suasana yang khusyu’. Sehingga diharapkan Warnet yang buka itu tidak mengganggu kekhusyu’-an umat yang sedang menjalan ibadah puasa. Sumastro menegaskan, apabila keberadaan Warnet berdampak negatif pada lingkungan sekitarnya, tentu masyarakat bisa melaporkan ke aparat berwenang. “Masyarakat bisa melapor apabila ada Warnet yang membuat lingkungan sekitarnya terganggu. Jadi kita bisa memberikan tindakan terkait operasional mereka nantinya,” jelasnya. Tetapi, Sumastro sangat yakin, kalau masyarakat Singkawang semakin cerdas memanfaatkan Warnet. “Sehingga mereka bisa menentukan kapan waktu yan tepat untuk menggunakan internet, bagaimana baik dan tidaknya,” pungkasnya. (dik)

Ilustrasi

Sambungan Hormatilah Bulan Ramadan ...............................................dari halaman 9 Bodong, Sirion Jiran Diamankan Polisi ........dari halaman 9 koordinasi dengan kepolisian serta Satpol PP. FPI akan setiap malam melakukan pemantauan di THM yang menyediakan minuman beralkohol serta tempat maksiat. “Kalau tidak ada digubris kita akan turun. Untuk itu berharap Satpol PP untuk bertindak

tegas, termasuk aparat kepolisian untuk menertibkan THM yang tidak mematuhi aturan,” tegasnya. Khusus rumah makan dan warung kopi, menurut Wan Is akan lebih baik dibuka pada malam hari saja, tidak perlu ditutup dengan tirai. “Saya berpikir buat apa

ditutup-tutup menggunakan tirai, biarkan saja terbuka sehingga kita mengetahui siapa yang datang tentunya yang bersangkutan akan merasakan sendiri apabila berada di warung makan di siang hari,” ujarnya. (fie)

Akhirnya Penganiaya Bocah .............................................dari halaman 9 keponakannya yang sedang asyik menonton televisi. Tetapi setelah melakukan perbuatannya, dia melarikan diri ke hutan, dan tertangkap warga. Setelah mendengar cerita suaminya itu, A Chin pun menjelaskan, ketika pulang dari RRT, dia tidak memberitahukan kepada semua keluarganya. Bahkan begitu sampai ke Kalbar, bukannya langsung ke Singkawang, tetapi menginap di rumah temannya di Pemangkat, Kabupaten Sambas. A Chin mengaku sengaja tidak memberitahukan kepada siapapun tentang kepulangannya itu, baik kepada suami ataupun keluarganya sendiri, karena tidak ingin lagi kembali ke RRT dan bertemu dengan suami yang kerap memarahinya. Setelah bertemu dengan Yang Bin dan menjelaskan duduk persoalannya, A Chin pun memberikan

keterangan kepada petugas Polsek Singkawang Selatan. Tetapi, komunikasi berlangsung sulit, lantaran A Chin sudah tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia. Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Eko Andi Sutejo mengatakan, A Chin sedang dimintai keterangan, terkait kasus penganiayaan yang dilakukan suaminya. “Istrinya ini sedang dimintai keterangan, cukup sulit petugas kita berkomunikasi dengannya, karena dia sudah tidak terlalu fasih menggunakan bahasa kita,” katanya. Dia mencontohkan, ketika petugas menanyakan tentang suaminya membantai keponakannya, justru A Chin menanyakan, bantai itu apa. Akhirnya petugas harus menjelaskannya terlebih dahulu secara lebih rinci, barulah dia memahaminya. Sementara terkait dokumen Yang Bin yang hilang, Eko menjelaskan,

sebenarnya ketika dia membacok keponakannya itu, tersangka membawa tas berisikan dokumen. Tetapi tas tersebut disembunyikannya ketika dia lari ke hutan, karena dikejar warga. “Pelaku mengaku menyembunyikan tasnya itu ketika lari ketakutan. Tetapi dia tidak ingat di mana dia menyembunyikan, mungkin karena lokasi tempat dia menyembunyikan itu tidak dikenalnya. Sehingga ketika petugas kita mencari tas tersebut pada pagi usai pembacokan, tidak juga ditemukan,” jelas Eko. Eko berharap, siapa saja yang menemukan dokumen warga RRT tersebut untuk segera menyerahkannya ke Mapolsek Singkawang Selatan. Dari situ tentunya akan diketahui, apakah dia masuk ke Indonesia secara legal atau ilegal. “Mengenai status perkawinannya dengan A Chin itu legal,” tutupnya. (dik)

Batas Desa Sunsong-Sinar Pekayau Konflik Di mana satu bagian berada di wilayah administratif Desa Sunsong sedangkan satu bagian berada di wilayah Administraif Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Kontan hal ini menimbulkan kepanikan warga Dusun Bungkong Baru dan Pemerintahan Desa Sunsong yang segera saja melakukan rapat di tingkat desa. Sejumlah perwakilan warga dan perangkat pemerintah setempat pun membawa hasil rapat ke Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu. Mereka pun mendatangi Komisi A DPRD Sekadau, Selasa (9/6) pukul 14.00 Wib. “Kami sudah rapat di tingkat desa membahas opsi dari pemerintah provinsi ini. Hasilnya, kami menolak opsi terbaru tentang tapal batas daerah antara Desa Sunsong dengan Desa Bukong Baru, Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang,” ujar Aban S, salah seorang perwakilan warga

membuka audiensi dengan Komisi A DPRD Sekadau, Selasa (9/6) siang. Warga dan perangkat Desa, ditegaskan Aban, tetap menginginkan agar tapal batas berdasarkan pada keputusan awal Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 24 Juni 2014 dengan titik batas, Gunung Rampin, Titik 94, Sungai Mangkap mengikuti punggung gunung sampai ke Sungai Katap. Surat Gubernur Kalbar No: 125.3/2344/Pem-C Kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta sudah tegas menyatakan bahwa Dusun Sunsong, Dusun Saka Tiga dan Dusun Bungkong masuk wilayah Administratif Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. “Kita menolak dengan tegas opsi untuk memisahkan Dusun Sunsong, Dusun Saka Tiga dan Dusun Bungkong mengingat di Dusun Bungkong telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau (Sebelum pemekaran menjadi Kabupaten

juga nomor mesin. Ditemukan adanya perbedaan yang mencolok. Kesimpulan sementara diduga plat kendaraan tersebut palsu. Dari hasil pengecekan itu pula, diketahui bahwa nomor yang tertera pada mesin dan rangka tersebut terindikasi merupakan buatan asal negara jiran. “Mobil tersebut dari luar Indonesia,

tepatnya dari negara Malaysia,” terangnya. Untuk proses selanjutnya, Wahyu bersama barang bukti mobil itu kemudian dilimpahkan ke Bagian Dit Reskrimum Polda Kalbar. Wahyu mengaku mobil yang dibawanya tersebut merupakan mobil rental yang sebelumnya dia

sewa seharga Rp250 ribu perhari untuk pulang ke Ngabang. Wahyu mengaku menyewa mobil ini Selasa (9/6), dari orang bernama Arif, warga Siantan. “Mobil ini akan saya kembalikan pada Arif. Namun, saat dihubungi, nomornya tidak aktif,” ujarnya di Mapolda Kalbar. (fik)

Tumpangi Pria Tak Dikenal ..........................................dari halaman 9 Aksi Rosidi akhirnya berakhir di balik jeruji besi Mapolsek Sungai Pinyuh. Kapolsek Sungai Pinyuh Kompol Wastono mengungkapkan, aksi perampasan yang dilakukan Rosidi bermula ketika dia menumpang sepeda motor milik korbannya, Khosimah, 26, warga Desa Sungai Bakau Besar Darat, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (8/6) sore. Tanpa rasa curiga, korban pun menumpangkan pelaku menggunakan sepeda motor Honda Supra X warna merah hitam dengan Nopol KB 2179 BQ. Khosimah membonceng pelaku menelusuri jalan yang dilaluinya. Ketika sampai di Jalan Dusun Ulu Sungai Bakau Besar Laut, secara tiba-tiba Rosidi melancarkan aksinya. Seketika dia dengan sengaja menjatuhkan Khomisah berikut

kendaraan yang ditungganginya. Wanita itupun terjerembab di jalan, pelaku dengan leluasa melarikan sepeda motor yang telah menjadi Target Operasi (TO) perampasannya. Tak mau sepeda motornya hilang begitu saja, Khomisah bersama keluarganya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sungai Pinyuh. Setelah melalui prosedur dan ketentuan, laporannya diproses hingga diterbitkan surat laporan nomor LP/113/B/VI/2015. Jajaran Polsek Sungai Pinyuh bergerak cepat menindaklanjuti laporan korban. Petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memulai proses penyelidikan dalam kasus perampasan tersebut. Dengan keahliannya mengumpulkan data dan informasi di lapangan,

akhirnya jejak Rosidi diketahui. “Setelah memastikan keberadaan pelaku, kita langsung melakukan penyergapan dan meringkusnya. Tanpa perlawanan pelaku digiring ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kapolsek Wastono. Kini Rosidi mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Sungai Pinyuh. Atas tindakan kriminalitas yang dilakukannya, dia didakwa melanggar pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. “Dalam kasus ini, kerugian yang diderita korban ditaksir kurang lebih Rp16 juta. Kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Demi keselamatan diri sendiri dan barang dari ancaman kriminalitas,” imbau Kompol Wastono. (fia)

.................................................................................................................................................................dari halaman 9

Sekadau) sampai pada Kabupaten Sekadau dan Pemerintah Desa Sunsong,” ujar Aban. Beberapa pembangunan yang sudah dilakukan baik oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Desa Sunsong, dituturkan Aban, seperti pipanisasi air bersih, balai dusun, jalan rabat beton, kapel (tempat ibadah), irigasi, pembinaan kelompok tani, SD/SMP, gereja dan sosial budaya lainya. “Kami meminta Gubernur Kalbar untuk membentuk tim pengkajian pemekaran Desa Bungkong Baru Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang sebagai pemekaran dari Desa Sinar Pekayau, mengingat Desa Bungkong baru hanya berjumlah 13 Kepala Keluarga (KK),” desaknya. Kondisi ini diperparah dengan tetap beroperasinya perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Darma Pesada Sejahtera (DPS) di wilayah Desa Sinar Pekayau yang sudah

merambah sampai pada Dusun Bungkong, meski perizinan HGU PT DPS dari Pemkab Sintang. “Pemerintah desa tidak bisa berbuat banyak terkendala masalah hukum,” timpal Petrus, Kepala Dusun Bungkong. Mendegar aduan masyarakat dan Perangkat Desa Sunsong ini, F Negek S Sos selaku Ketua Komisi A DPRD Sekadau mengatakan, beberapa bulan lalu pihaknya sudah membahas permasalahan tapal batas Desa Sunsong dan Bungkong, di mana dari berbagai segi dan hukum Desa Sunsong tetap masuk wilayah Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. “Kami belum mengetahui adanya perubahan penetapan tapal batas dari pemerintah Provinsi Kalbar kepada Desa Sunsong. Untungnya masyarakat dan perangkat Desa Sunsong tanggap dan melakukan pelaporan lewat penyampaian aspirasi ini,” ungkap Negek.

Dikatakan Negek, dengan adanya aspirasi ini, DPRD akan segera melakukan rapat kerja bersama eksekutif, membahas kembali adanya perubahan status penetapan tapal batas dari Pemprov Kalbar. Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi A, Subandrio. Pria yang akrab disapa Suban itu menegaskan, Komisi A pernah melakukan peninjauan dan berkoordinasi dengan perangkat Desa Sunsong setelah adanya pemilihan Kades di Desa Bungkong. “Jika ditinjau dari aspek yuridis, historis dan geografis, Dusun Bungkong tetap masuk dalam wilayah Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau,” tegas Suban. Diceritakan Suban, hasil pertemuan dengan Pemkab Sintang pada pembahasan tapal batas bulan Juni tahun 2014 lalu, diakui Desa Sunsong masuk dalam wilayah Kabupaten

Sekadau dan dilanjutkan dengan turunnya tim penancapan tapal batas Desa Bungkong Baru dan Desa Sunsong. “Meski demikian tim tidak sampai pada titik yang seharusnya, dikarenakan adanya sabotase dan penghadangan oleh oknum warga pada saat tim melakukan perjalanan menuju titik tapal batas tersebut,” cetusnya. Hari ini, Komisi A DPRD berencana akan melakukan peninjauan ke Desa Sunsong untuk melihat kondisi rill perusahaan PT DPS yang beroperasi di wilayah Dusun Bungkong. Selanjutnya aspirasi masyarakat Desa Sunsong akan disampaikan kepada Pemkab Sekadau untuk ditempuh jalur birokrasi, guna mempertahankan Dusun Bungkong sebagai bagian wilayah Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

KLEPEK-KLEPEK S COWOK

Pria kelihatan lebih tinggi dan lebih fit ketika mereka memiliki pantat yang seksi. Kaki mereka terlihat lebih panjang juga

J

Single ciptaan Composer DJ Fuzz itu mendapat respon positif.

h u Adang y a S Lagu yang dirilis pada April lalu itu masuk chart teratas di beberapa radio di Malaysia. “Di Malaysia sudah tiga bulan yang lalu dirilis,” cerita artis yang sempat mencoba kemampuannya di dunia akting lewat serial Anak Siampudan itu. Kesuksesan single ini membuat nama Deasy semakin diperhitungankan di Negari Jiran. Bahkan, penyanyi yang sempat tampil dalam Anniversary Kerajaan Malaysia di Perlis itu mendapat road show di beberapa kota di negara yang memiliki ibu kota di Kuala Lumpur itu. “Saya juga dikontrak label di Malaysia,” ceritanya. (idp)

Revalina S Temat

Segendang Sepenarian

R

ika kebanyakan orang menilai lawan jenisnya dari wajah, Kahi justru klepek-klepek saat melihat pria dengan pantat berisi. Mantan personel girlband After School itu membeberkan sosok pria yang bisa membuat jantungnya berdegup kencang saat tampil dalam talk show JTBC. Saat itu, Kahi ditanya mengenai ciri lelaki yang bisa membuatnya dag dig dug. Rupanya, Kahi tak terlalu memerhatikan wajah pria. “Pria kelihatan lebih tinggi dan lebih fit ketika mereka memiliki pantat yang seksi. Kaki mereka terlihat lebih panjang juga,” kata Kahi sebagaimana dilansir dari laman Soompi, Senin (8/6) lalu. Kahi baru saja membintangi drama musikal bertajuk Bonnie & Clyde. Saat itu, dia berkolaborasi dengan Hyungsik. Selain itu, dia juga terlibat dalam acara King of the Mask Singe dan Radio Star. (Jp)

Kamis, 11 Juni 2015

DEASY NATALINA

etelah lolos empat besar ajang Dream Girls di Global TV, Deasy Natalina bagai tak mau berkarya di blantika musik. Di single terbarunya berjudul Aduh-Aduh Sayang, Deasy berkolaborasi dengan rapper asal Malaysia, Lawa Nie Geng. “Di lagu ini aku nggak nyanyiin pop, tapi ada beragam genre lagu yang dikemas dalam satu lagu,” kata penyanyi yang sempat tampil di Indonesia Festival di Melbourne, Australia itu. Lewat grup musik rapper yang digawangi Muariffah dan Al-Abbas, Deasy melantunkan single lagu beragam genre di antaranya P o p , R n B , hip-hop, Melayu, dangdut dan rap. Single tersebut tidak hanya dirilis di Indonesia, akan tetapi di Malaysia. Menariknya, ada dua versi yang berbeda, yakni versi Malaysia dan versi Indonesia. “Liriknya sama, tetapi di rap dibikin dua versi,” jelasnya. Sebelum diedarkan di tanah kelahirannya, single tersebut telah dirilis di Malaysia.

LIHAT BOKONG

Rakyat Kalbar

K

I H A

evalina S Temat berusaha keras agar karirnya di dunia hiburan dan kehidupan asmaranya segendang sepenarian. Artis cantik itu membuktikan pernikahan tidak mengganggu karirnya, tetap bisa membintangi sinetron. Revalina baru-baru ini mendapat peran dalam sinetron berjudul Keluarga Garuda di Dadaku. Dalam sinetron itu, Revalina berperan sebagai seorang ibu. Peran tersebut ternyata memberikan banyak manfaat bagi Revalina. Mantan pacar Ringgo Agus Rahman itu bisa mengetahui seluk-beluk sebagai ibu. “Ya, belajar jadi ibu. Karakter aku enggak berubah, sekarang bedanya anak-anak yang dulu SMP sekarang sudah SMA. Agak susahnya, sudah suka cowok,” kata Reva tentang peran Noni dalam Serial Keluarga Garuda di Dadaku. Meski begitu, Revalina tetap tak melupakan perannya sebagai seorang istri. “Ya, kebetulan syuting seringnya weekdays, dari dulu aku juga kalau weekend selalu sempatkan waktu untuk keluarga dan sekarang masih seperti itu. Kalau bisa, hari libur aku juga libur. Kasihan juga kan, krukru syuting terus,” kata Revalina. (Jp)

Kenalkan Masakan Khas Pontianak ke Kancah Internasional Pontianak. Lomba Masak tingkat Sekolah Dasar (SD) di Terasky Lantai 9 Transera Hotel, Rabu (10/6), sengaja digelar sejumlah chef dari beberapa hotel di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Selain menumbuhkan minat menjadi chef sejak muda, kegiatan ini memperkenalkan makanan khas Pontianak agar menjadi brand internasional. Ketua Panitia Lomba, Dedi Sukandar mengatakan, berawal dari sharing para chef-chef beberapa hotel, ternyata memiliki keinginan yang sama untuk menyelenggarakan kegiatan kecil-kecilan. Namun saat digelar lomba, mereka terkejut dengan tingginya anomi peserta. Para chef mempunyai visi yang sama, yakni mewujudkan makanan khas Pontianak dan Kalimantan pada umumnya, agar dikenal ke kancah internasional. “Semingu saja sudah 50 orang mendaftar. Disinilah pemikiran kita untuk menjadikan makanan tradisional

Entertainment Entertain ment

50 peserta berlaga dalam lomba yang diselenggarakan chef-chef se-Kota Pontianak dan Kubu Raya di Terasky Lantai 9 Transera Hotel Pontianak. GUSNADI

Pontianak atau Kalimantan pada umumnya menjadi brand internasional, dan itu mungkin,” ungkap chef andalan Transera Hotel ini kepada Rakyat Kalbar.

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Ia mengaku bangga, wisatawan asing yang berkunjung ke Pontianak atau kota-kota lain di Kalimantan pasti ingin tahu makanan khasnya. “Orang bule datang ke Pontianak makan spaghetti, sudah bukan hal aneh. Pilihan Tepat Tapi kalau bule Hotel, Resto, Café datang, makan asam pedas Pontianak, itu keren. Itu ya ng saya mimpikan. Saya ingin masyarakat atau pemerintah menggugah pengembangan masakan, makanan khas Pontianak akan benar-benar dip r i o r i t a s k a n ,” tegas chef asal Bandung ini.

Demi mengenalkan masakan khas Pontianak, panitia juga sudah memetakan dan merencakana menggelar event yang lebih besar. Bahkan, mereka akan menggandeng Persatuan Chef dari Jakarta dalam kegiatan tersebut. “Ke depan akan difokuskan, seluruh Kota Pontianak terutama di restaurant dan hotel menggelar galeri terbesar di Pontianak, seperti trend di Jakarta dan Bandung. Cuma link-nya harus ada persatuan, tapi sejauh ini sudah ada link di Jakarta. Mereka siap membantu segala macamnya, dan ini yang akan saya bangun,” katanya. Walau tidak tergabung dalam suatu perkumpulan resmi, sharing pendapat beberapa chef semakin solid. Dedi Sukandar menyatakan, baik dirinya maupun chef-chef lain tidak memandang adanya persaingan bisnis dalam mengembangkan keilmuan memasak. Sebaliknya, dengan sering berkomunikasi terdapat hal baru yang dibuktikan dengan kreasi menu atau tambahan dalam masakan mereka. “Kita tidak pernah memandang

pesaing, perkumpulan kami adalah sharing ilmu, kreatifitas, membangun bersama. Kalau hanya melihat persaingan bisnis, akan miring kedengarannya. Kita adalah satu kesatuan dan tidak salahnya saling merangkul,” paparnya. Sedangkan Syamsul Bahri, chef dari Orchardz Hotel yang turut tergabung dalam kepanitiaan menyatakan, lomba dengan pesertanya siswa SD merupakan momen tepat. Sambil mengenalkan dan menumbuhkan bakat si anak agar jago masak, juga pembinaan untuk melihat chef baru yang akan muncul nantinya. “Momennya tepat sekali. Pertama karena liburan sekolah. Di samping anak-anak SD respeknya lebih bagus masak sekaligus praktik. Yang penting mereka tahu dan suka dengan masak. Terlebih kalau mereka ada feeling atau ide mengajukan kepada chef, kita semuanya disini,” katanya. Tingginya minat orangtua mendaftarkan anaknya dalam lomba ini membuat panitia kewalahan, karena keterbatasan tempat sehingga mengharuskan panitia membatasi jumlah peserta hanya 50 orang. Hadiah yang diberikan dalam lomba ini berupa uang, voucher menginap dan dinner, serta banyak lagi hadiah hiburan lain untuk seluruh peserta. Panitia lomba ini terdiri dari Dodi Sukandar dari Transera Hotel sebagai ketua, dan Syamsul Bahri dari Hotel Orchardz Ayani sebagai wakil ketua. Sementara Ajis dari Gardenia Hotel, Asri dari Golden Tulip, Felix dari Best Western, Yohanese dari Mercure, Rini dari Terminal Café, De Bento dari Hotel Harris, Zikwan dari Aston, dan Karmini dari Indo Kita sebagai anggota. (agn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.