11 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 11 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

“Titik api di Kalbar semakin banyak dari tahun ke tahun. Kita ingin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turun tangan langsung agar penderitaan rakyat Kalbar tidak berulang karena asap kebakaran lahan dan hutan” Daniel Johan Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat

Pontianak-RK. Luar biasa provinsi kita. Gara-gara tradisi tahunan asap kabut dengan kadar pencemaran yang membahayakan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, sampai datang menjenguk ke Kalimantan Barat, kemarin. Sayangnya, Menteri Siti hanya melihat kondisi udara Kalbar pada siang hari. Jika dia sempat bermalam, mungkin bisa bersama-sama warga Pontianak menghirup racun dari asap yang tak pernah absen tiap tahun tersebut. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Tinjau Hotspot, Siti Nurbaya Besuk Kalbar

Dan Menteri Pun Ikut Hirup Racun

Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya didampingi Kapolda Arief Sulistyanto menunjukkan peta hotspot Kalbar kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, sebelum meninjau langsung titik api melalui udara dengan menggunakan helikopter, di Bandara Supadio Pontianak, Jumat ( 10/7 ). ISFIANSYAH-RK

Bentuk Posko THR

Hanif: TKI Mudik Harus Jalur Legal

Pontianak-RK. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M Hanif Dhakiri meminta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri yang mudik atau kembali ke Indonesia menggunakan jalur legal. “Hari raya ini banyak TKI mudik. Saya minta menggunakan jalur legal yang lebih aman. Biasa mudik yang cara ilegal, akan di black list pemerintah Malaysia,” ungkap Hanif ketika berkunjung ke Kalbar, Kamis (9/7). Jalur ilegal sangat berbahaya. Maka gunakan jalur aman. Mengenai kepulangan para TKI ini, Halaman 7

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 11 Jul

IMSAK 04:13

SUBUH 04:23

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:54

ISYA 19:08

12 Jul

04:14

04:24

11:50

15:15

17:54

19:08

Janji-janji Yunani Akal sehat akhirnya tidak kalah oleh emosi. Tinggal dua jam dari batas waktu yang ditentukan, pemerintah Yunani akhirnya memasukkan usulan konkrit agar utang tahap tiga dari Uni Eropa bisa didapat. Yunani akhirnya menyerah pada ultimatum Uni Eropa. Ini sebenarnya seperti antiklimaks. Gegap-gempita saat menyambut kemenangan “NO” dalam referendum hari Minggu lalu seperti tidak ada artinya. Inilah janji terbaru Yunani untuk mendapat

utang baru itu: 1). APBN-nya dibuat tidak defisit lagi. Tahun 2015 ini harus surplus 1%, tahun-tahun berikutnya menjadi 2%, 3% dan 3,5 persen. (Ini berarti pendapatan harus naik, dan pengeluaran harus turun. Kebalikan dengan selama ini, pendapatan turun, pengeluaran naik). 2). Pajak penjualan akan dinaikkan. Mulai Oktober nanti. Pajak pertambahan nilai diseragamkan untuk semua pembelian barang, termasuk makan di restaurant. Halaman 6

Mutiara Ramadan

Habluminannas dan Habluminallah

klik! www.rkonline.id

Sa dulloh Muzammil, M.Pd Puasa sering dimaknai dengan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, sedari subuh sampai matahari mulai redup di waktu magrib, semisal makan, minum, merokok atau melakukan coitus (hubungan suami istri). Masyarakat seringkali tidak menyadari tujuan vital Halaman 6

Kekasih Setan SUATU ketika, seorang tewas di medan pertempuran karena membela agama Allah. Banyak orang yang menangisinya, termasuk seorang perempuan yang selalu merintih-rintih lantaran menganggap yang tewas itu telah mati Syahid. Melihat hal tersebut, Nabi Muhammad Saw langsung berkata Halaman 6

Izin BP2T Tak Tepat Sasaran

Edi Rusdi Kamtono

Kerapkali muncul permasalahan terkait izin operasional pelaku usaha di Kota Pontianak. Semua ini bermuara pada pengeluaran izin yang tak tepat sasaran dan kurangnya Halaman 7

Mengaku Pernah Makan Semeja, Tony Wong: arif versus @arifversus @ganjarpranowo kalau jalan antar Desa rusak gak diperbaiki harus mengadu kemana Pak?

Kajari Ketapang Jangan Ngomong Seenaknya

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd Kami menjamin bahwa Dahlan akan bersikap koperatif menjalani pemeriksaan dan segera kembali selesai check kesehatan di China

@Rakyat_Kalbar

Dan menteri pun ikut hirup racun segarnye hawe asap kite.

Izin BP2T tak tepat sasaran

Pontianak-KetapangRK. Tak mau disebut buron atau mengelak dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang, Tony Wong mendatangi Rakyat Kalbar, Jumat (10/7). Didampingi seorang teman wanita dan penasehat hukumnya, Dewi Aripurnamawati, Halaman 7

- Maen teken dolo ,

Tony Wong dan kuasa hukumnya, Dewi Aripurnawati menunjukan surat-surat yang berhubungan dengan kasusnya di ruang rapat lantai dua Graha Pena Kalbar, Jumat (10/7). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Semut

- Biar same-same ngerase

Tedi: Kita Mau Tony Kooperatif

Ganjar Pranowo @ganjarpranowo @arifversus Bupati atau dprd

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

ade masalah urosan belakangan. Amburadol.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 Juli 2015

2

Yandi Algresto/Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak

Kejari Terkesan Lamban Usut Laporan Dugaan Korupsi, Dewan Desak Kajari Telisik PLN Buruknya kinerja PLN Area Pontianak membuat warga resah. Tak sedikit pula masyarakat yang marah. Makanya manajemen PLN Area Pontianak sering disumpah serapah. Semua orang berharap manajemen serta kinerja PLN berubah. Pemadaman listrik selalu didasari alasan. Inilah yang memicu kemarahan. Banyak orang yang memberi saran. Tapi manajemen PLN seolah tak mau menerapkan. Pemadaman listrik masalah yang riskan. Karena menyangkut kemashalatan. Makanya listrik padam jadi bahan perbincangan. Bahkan menjadi dugaan–dugaan penggelapan. Listrik padam banyak yang bersuara. Mulai Pontianak Barat sampai Pontianak Utara. Protes terdengar dari kawasan Ampera hingga Tugu Khatulistiwa. Semua berharap hal yang sama. Lampu kembali menyala. Sekarang kabar buruk kembali datang. Manajer PLN Area Pontianak tiba-tiba menghilang. Ternyata bukan menghilang, Hitler cuti dari pekerjaan. Alasannya karena ada urusan. Kabar ini membuat wakil rakyat berang.

Simaklah wawancara Wartawan Rakyat Kalbar, Deska Irnansyafara (Group Koran Nasional Jawa Pos) dengan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi Algresto membahas cutinya sang manajer kontroversial: +Ditengah morat-maritnya kinerja PLN Area Pontianak, sekarang Manajer Hitler malah cuti dari pekerjaan. Bagaima-

na tanggapan Anda? -Cuti itu sebenarnya hak karyawan. Secara logika mungkin Hitler menganggapnya boleh, tetapi secara etika tidak. +Apakah layak dalam kondisi seperti ini Hitler cuti? -Tergantung penilaian dan pendapat masing-masing. Alangkah baiknya sih secara logika dan etika dua-duanya bisa diterima.

+Apakah dewan juga akan mendesak Kejaksaan supaya memeriksa PLN? -Kita lihat nanti. Laporan itu ditindaklanjuti atau tidak. Kalau benar terjadi pelanggaran, harusnya kejaksaan segera bertindak. Karena ini sudah masuk ke ranah hukum.

+Kalau soal kinerja PLN Area Pontianak? -Kami tetap menuntut PLN memberikan pelayanan maksimal. Kalau tidak benar, manajemennya diperbaiki. Kalau tidak bisa diperbaiki, berarti orangnya yang harus diganti. Cari orang bagus untuk memimpin PLN supaya kinerjanya prima.

+Kejaksaan terkesan lamban menindaklanjuti laporan, kritik Anda untuk Korps Adhiyaksa? -Kan sudah ada laporan, silahkan ditindaklanjuti. Saya kira tanpa kita komentari itu sudah menjadi tugas pokok bagi kejaksaan yang menerima laporan.

+Bagaimana tanggapan Anda soal action Ketua Forum Masyarakat Anti Pembodohan mengkritisi PLN? -Jujur, Saya mendukung sekali kehadiran Pak Ibnu. Lanjutkan bung, kami akan mendukung.

+Kalau kejaksaan masih saja terkesan malas-malasan? -Kita lihat dulu hasil laporan Ibnu seperti apa. Kalau tidak ada jawaban dari kejaksaan, kami akan bergerak.

+Komentar Anda ihwal perseteruan Ibnu Utomo dan Doing? -Tantangan Pak Doing, ternyata disambut Bung Ibnu. Forum Masyarakat Anti Pembodohan sudah memberikan laporan. Sekarang Pak Doing harus menepati janjinya. DPRD Kota Pontianak tunggu hadiah yang dijanjikan Pak Doing untuk orang yang

+Anda serius atau tidak? -Serius. DPRD Kota Pontianak akan berada di pihak masyarakat. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Kasus Gardu Induk PLN

Penghafal Al Quran

Persoalkan Status Tersangka, Dahlan Ajukan Praperadilan

Peroleh Beasiswa Sampai Lulus Kuliah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka program beasiswa bagi para penghafal Al Quran (tahfidz). Tak tanggung-tanggung, pemkab yang dipimpin Abudullah Azwar Anas itu akan memberikan beasiswa bagi para tahfidz untuk berkuliah sampai selesai di sejumlah perguruan tinggi, terutama yang berbasis agama. Program Banyuwangi Cerdas sendiri adalah program pemberian beasiswa hingga level perguruan tinggi bagi warga Banyuwangi yang digelar sejak 2011 silam. Sekretaris Dinas Pendidikan, Dwi Yanto mengatakan, seleksi beasiswa Banyuwangi Cerdas untuk jalur para penghafal Alquran telah dilakukan selama bulan Ramadan ini. Seleksi untuk jalur siswa kurang mampu berprestasi juga dilakukan pada waktu bersamaan. “Seleksi beasiswa Banyuwangi Cerdas pada bulan ini kami pusatkan di Aula Dinas Pendidikan,” ujarnya. Menurutnya, para penghafal Al Quran diberikan kuota khusus. “Mereka ini mendapatkan kuota khusus. Jadi yang mendaftar berapa pun jumlahnya kami terima. Asalkan saat dites hafalan Alqurannya, mereka bisa membuktikan kemampuannya,” ulasnya. Untuk seleksi, pihak Dinas Pendidikan melibatkan ahli membaca Al Quran. Berdasarkan pendaftaran, ada lima penghafal Al Quran yang ikut serta program ini. Mereka dengan dukungan sekolahnya mendaftarkan diri kepada Dinas Pendidikan. “Ada 1 pelajar yang hafal 30 juz. Menariknya, dia yang berasal dari Desa Jambewangi, Sempu ini merupakan lulusan program paket C. Kemudian yang hafal 10 juz, lulusan MAN Banyuwangi. Satu orang yang hafal 7 juz adalah perempuan, lulusan SMA Sunan Ampel–Bangorejo, sedangkan 2 orang yang hafal 5 juz merupakan lulusan MA Unggulan Mamba’ul Huda,” terangnya. Kelima pelajar yang juga penghafal Al Quran itu sudah dinyatakan lolos seleksi. Dwi berharap, program ini akan memotivasi anak-anak yang saat ini tengah nyantri maupun sedang belajar menghafal Alquran. “Saya berharap ini bisa menyemangati mereka bahwa bukan tidak mungkin mereka yang hanya lulusan pondokan bisa bersekolah di perguruan tinggi negeri,” ujarnya. (jpnn)

berani malaporkan dugaan korupsi di tubuh PLN.

Jakarta-RK. Kuasa hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Kejati DKI Jakarta. Gugatan itu diajukan atas penetapan kliennya sebagai tersangka proyek gardu induk. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun mulai menyidangkan gugatan tersebut 27 Juli mendatang. “Ketua PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal Lendriaty Janis,” ujar Humas PN Jaksel, Made Sutisna, Kamis (9/7) lalu. Berkas gugatan bernomor 67/PID. PRAP/2015/PN.JKT.SEL itu diajukan Jumat pekan lalu. Dengan termohon Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Penetapan tersangka memang sudah masuk dalam objek praperadilan sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 21/PUUXII/2014. MK memang membuat putusan atas pengujian UU No 8/1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dalam putusannya, hakim MK menegaskan, ketentuan

praperadilan yang tertuang dalam pasal 77 huruf a KUHAP bertentangan dengan konstitusi sepanjang tidak dimaknai termasuk penetapan tersangka, penggeledahan dan penyitaan. Pertimbangan penetapan tersangka dimasukkan sebagai objek praperadilan, KUHAP dinilai tidak memiliki check and balance system. Selama ini, tidak ada mekanisme pengujian atas keabsahan perolehan alat bukti dalam penetapan seseorang sebagai tersangka. Padahal, dalam penetapan tersangka, tidak tertutup kemungkinan terjadi tindakan sewenang-wenang oleh penyidik yang bisa dikategorikan perampasan hak asasi seseorang. “Sebenarnya, banyak hal yang kami ajukan dalam gugatan. Namun, ringkasnya, yang kami permasalahkan penetapan tersangka,” ujar Yusril. Dia mempertanyakan, apakah penetapan tersebut sudah sesuai dengan KUHAP

Yusril Ihza Mahendra

atau tidak. Terutama terkait dengan alat bukti permulaan yang dimiliki penyidik Kejati DKI Jakarta. “Putusan MK kan juga menyebutkan,

alat bukti yang cukup itu berupa alat bukti yang sesungguhnya, sesuai pasal 184 KUHAP,” terang Yusril. Selain memasukkan penetapan tersangka sebagai objek praperadilan, MK mengatur masalah bukti permulaan. Frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup” dan “bukti yang cukup” dalam pasal 1 angka 14, pasal 17 dan pasal 21 ayat (1) KUHAP oleh MK dinyatakan harus dimaknai sebagai “minimal dua alat bukti” sesuai dengan pasal 184 KUHAP. “Jadi, kami ingin tahu apakah alat bukti yang dimiliki Kejati itu didapat melalui satu proses penyidikan (pro-justitia) atau masih mencari tahu tentang sesuatu,” lanjut mantan menteri sekretaris negara itu. Dahlan Iskan memang ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek pembangunan gardu induk PLN. Proyek itu dilakukan untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia. Saat proyek berjalan, Dahlan sudah tidak menjabat Dirut PLN. (jpnn)

Pemkot Pontianak Akan Tutup Studio Family Karaoke?! Pontianak-RK. Akhirnya Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak, Junaidi bersikap tegas terkait permasalahan Studio Family Karaoke yang diprotes warga Kota Pontianak. Orang kepercayaan Walikota Pontianak, H. Sutarmidji ini akan mengambil langkah penting dan strategis dalam permasalahan tersebut. “Nutup (menutup,

red) Studio Family Karaoke itu gampang,” tegas Kepala BP2T Kota Pontianak, Junaidi kepada wartawan Rakyat Kalbar, Rabu (8/7) lalu. Junaidi menegaskan, sesuai Undangundang, dirinya akan berpihak kepada masyarakat. “Kalau perlu ditutup, akan kami lakukan penutupan,” lugasnya. Sebelumnya, Wakil Walikota Pontianak,

H Rusdi Edi Kamtono mengatakan, apabila operasional Studio Family Karaoke mengganggu ketertiban umum, sama juga melakukan pelanggaran. BP2T harus segera mencabut atau menarik izinnya. Tujuan dari penindakan tersebut supaya jangan sampai izin yang dikeluarkan ini menjadi dasar pelaku usaha lainnya mendesak Pemkot Pontianak agar men-

geluarkan izin serupa. “Kalau dari kajian-kajian ada pelaku usaha yang diharuskan tutup, BP2T hanya mengeluarkan surat yang menyatakan layak untuk ditutup, baru Satpol PP melakukan eksekusi,” ucap Edi Rusdi Kamtono. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 Juli 2015

3

Kinerja PLN Area Pontianak Morat-Marit, Ehhh Manajer Hitler Malah Cuti?!

Pontianak-RK. Luar biasa tabiat Manajer PT PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop. Di tengah kacau balaunya kinerja perusahaan listrik Negara (PLN) Area Pontianak, di ‘Bumi Khatulistiwa’ saat ini, ternyata sang manajer malah tidak bekerja alias meliburkan diri minta cuti. Sekretaris Manajer PLN Area Pontianak, Riana menyebut, bosnya lagi berada di luar Provinsi Kalbar. “Pak Hitler sedang tidak di tempat. Beliau lagi cuti,” begitulah pesan singkat yang kirim Riana kepada Wartawan Rakyat Kalbar, Kamis (9/7) lalu. Staf redaksi koran ini sontak terkejut mendengar kabar Hitler sedang cuti. Kemudian berupaya mencari kebenaran ihwal cutinya sang manajer yang dinilai kontrovesial tersebut. Salah satu orang dekat Hitler ternyata membenarkan bahwa sang manajer memang sedang cuti. “Iya betul, Pak Hitler sedang cuti. Sabtu (4/7) lalu perginya. Beliau kembali Sabtu sore (11/7),” beber pria yang minta supaya

Hitler Sp Togatorop

identitasnya tidak dikorankan. Namun sayang, dia tak mau menyebut Hitler cuti dalam rangka apa. “Saya kurang tahu bang,” elaknya.

Lantas, apakah beliau pulang ke kampung halaman? “Tidak. Kemungkinan ke Pulau Jawa,” jawabnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop membenarkan bahwa dirinya sedang cuti. ”Betul Pak Deska. Saya ada acara keluarga minggu ini,” ucap Hitler. Kinerja PLN Area Pontianak dan PLN Wilayah Kalbar saat ini terus menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari lapisan atas hingga akar rumput. Pasalnya, sejak Ramadan hingga kini kinerja PLN masih saja dinilai publik tidak becus. Karena kerap memadamkan listrik di sejumlah kawasan di Kota Pontianak dan sekitarnya. Biasanya lampu padam saat orang sahur, berbuka puasa maupun sedang menunaikan solat tarawih berjamaah.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi.

NET

Tahun Ini Pontianak Punya Jalur Sepeda Pontianak-RK. Bagi anda yang gemar bersepeda santai, namun tak memiliki trek khusus. Pemerintah Kota Pontianak tengah merancang jalur sepeda di beberapa ruas jalan. Diupayakan proyek yang menelan anggaran nyaris Rp1 miliar ini akan rampung akhir 2015. Meskipun dengan fasilitas dan wilayah yang tidak begitu luas, Pemkot Pontianak berupaya menciptakan kota layak tinggal bagi masyarakat asli, terlebih memberikan kenyaman bagi pengunjung kota khatulistiwa. Selain itu juga sebagai bentuk kerja pemerintah dalam mengoptimalkan potensi yang ada. Yakni dengan Smart City yang terus digalakkan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Ismail menjelaskan, pihaknya sudah memetakan beberapa titik yang akan dijadikan kawasan jalur sepeda. Di mana ruas jalan tersebut ada yang sudah rampung dan masih ada pula yang sedang dalam proses pengerjaan. “Tahun ini kita ada menganggarkan jalur sepeda untuk Kota Pontianak. Ada beberapa ruas yang kita jadikan jalurnya, terutama ruas jalan yang sudah diaspal dan cukup baik kondisinya,” ujar Kepala Dinas PU Kota

Pontianak, Ismail, Sabtu (10/7). Ia menyebutkan, ada beberapa titik jalan protokol yang menjadi sasaran untuk dijadikan khusus jalur sepeda. Di mana jalur tersebut merupakan multi fungsi yang bisa dipergunakan untuk bersepeda dan motor, bahkan mobil. “Ruasnya dari Jalan Sultan Syahrir, Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Johar, Jalan Jenderal Urip, Jalan Merdeka serta masuk Hoscokroaminoto, Diponegoro, Tengku Umar dan ketemu lagi ke simpang jalan Jenderal Urip,” tuturnya. Lantaran penggunaan jalan tersebut multi fungsi, diharapkan bagi pengendara motor dan mobil bisa mengurangi kecepatannya

Proyek Jalan Paralel Sungai Jawi Rampung 50 Persen

Ilustrasi.

NET

dalam berkendara. Apabila saat ada yang menggunakan jalur sepeda. Hal ini diminta untuk saling menghormati pengguna jalan sekaligus menghindari dari hal yang tidak diinginkan. “Kita harapkan sama-sama menghormati pengguna jalan, karena ini juga untuk kebaikan bersama,” ulasnya. (agn)

Pontianak-RK. Perlahan pengerjaan proyek jalan paralel guna mewujudkan wisata kuliner dan air di kawasan Sungai Jawi, Pemerintah Kota Pontianak membongkar puluhan jembatan di kawasan itu sekaligus membangun satu jembatan tahun ini. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji mengklaim, saat ini pengerjaan kawasan Sungai Jawi secara keseluruhan sudah mencapai 50 persen pengerjaan. Secara bertahap, namun dipastikan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Pontianak ini bahwa proyek tersebut akan rampung dua tahun mendatang. “Sekarang sudah mencapai 50 persen, dua tahun lagi target kita selesai. Tahun depan akan kita bangun lagi satu dua jembatannya dan yang lain kita bongkar,” ujar Walikota Sutarmidji, Jumat (10/7). Sutarmidji menjelaskan, sebagai pendukung, pihaknya tengah mengerjakan jalan paralel di kawasan itu yang diyakininya tahun ini selesai. Yakni dengan anggaran senilai Rp3 miliar. “Jalan paralel itu tahun ini hanya Rp3

miliar lebih saja dan masih dalam pengerjaan, saya yakin bisa selesai,” optimisnya. Sedangkan sarana lain yang turut sebagai pendukung pembangunan tersebut, seperti jembatan, Pemkot Pontianak akan memangkas dari banyaknya jembatan yang ada menjadi beberapa jembatan saja. Tahun ini sudah diprogramkan akan membangun satu jembatan. Seperti jembatan gantung dengan penataan yang baik serta membongkar puluhan jembatan yang ada. “Ini seperti jembatan gantung. Tahun ini kita akan buat satu jembatan. Tapi kita akan bongkar 20-an, karena jalan paralelnya sudah jadi. Mudah-mudahan tahun depan kita anggarkan lagi. Kita tata Sungai Jawi menjadi kawasan wisata kuliner malam,” ulasnya. Selain itu juga sudah menjadi targetnya bahwa kawasan parit Sungai Jawi akan dikeruk tanahnya untuk objek wisata air. “Kemudian Sungai Jawi akan kita kerok dan akan dibuatkan pintu air untuk menjadi wisata air Kota Pontianak,” paparnya. (agn)

Inovasi Kampung Hijau, Ciptakan Suasana Aman dan Nyaman

Suasana kampung hijau di Gang Kurnia Jaya, Kecamatan Pontianak Timur. G

USNADI-RK

Pontianak-RK. Kurang puas dengan peringkat pertama, Lurah Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Yuspriati bertekad akan memperluas kampung hijau di kawasannya supaya memperoleh hasil maksimal. Sedangkan masyarakat Gang Kurnia Jaya menyatakan besar manfaat dari apa yang dihasilkan tersebut. Yakni berupa lingkungan bersih, hijau dan sehat. “Awalnya ini adalah inovasi 2014, saya buat kampung hijau di sini. Karena saya lihat toganya bagus dan lengkap, ditambah lagi dengan masyarakatnya mendukung. Kemarin ikut lomba mendapat harapan satu. Dengan total hadiah Rp10 juta dan uangnya dimanfaatkan untuk pengembangan di sini,” ujar Lurah Saigon, Yuspriati, Kamis (9/7). Menurutnya, meskipun

demikian, dengan penilaian yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak, peringkat harapan satu diyakini akan bisa diperbaiki ke depan. Lantaran dengan kondisi yang ada ditambah dengan dukungan masyarakat yang begitantusias. “Tanamannya sudah banyak jenisnya. Kita pasang besi ada dua titik dan ditambah dari warga menjadi tiga titik agar teduh seperti ini. Masyarakat sudah merasakan hasilnya. Seperti beberapa waktu lalu memanen cabai, buah terong, labu dan sebagainya untuk masyarakat,” tuturnya. “Harapan kami tentunya juara satu. Saya rasa di Kelurahan Saigon ini kalau memang mendukung akan kita buat semua kampung hijau seperti ini,” timpalnya Sementara itu, Ketua RT

setempat, Dwi Warjani menyatakan, inovasi dari Pemerintah Kota Pontianak melalui kelurahan ini dirasakan banyak manfaat yang dimunculkan. Seperti menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan hijau. Bahkan hasil dari tanaman-tanaman yang ditanam masyarakat tersebut turut pula dirasakan hasilnya oleh masyarakat setempat. “Terutama membiasakan pola hidup masyarakat agar berprilaku bersih, di mana pola hidup sehat dan bersih ini sangat penting di lingkungan kita. Begitu pula saluran airnya supaya masyarakat dapat memahami betapa pentingnya lingkungan bersih dan sehat,” ulasnya. Tak hanya itu, manfaat besar lainnya juga dirasakan, yakni menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa

pentingnya berlaku hidup bersih dengan pengaruhnya bagi kesehatan. Dukungandukungan masyarakat sangat antusias yang ditunjukkan memelihara kebersihan, keamanan dan kenyamanan di sekitar wilayahnya masingmasing. “Kemudian untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat itu sendiri, kita pasang baliho dengan tulisan ‘Mari kita wujudkan kawasan lingkungan sehat dan bersih’. Alhamdulillah, berkat adanya imbauan seperti ini, masyarakat sedikit demi sedikit sudah mulai sadar pentingnya hidup bersih dan sehat. Hasil yang dirasakan lokasi ini menjadi kebanggaan bersama, di mana masyarakat yang masuk ke wilayah kami merasakan nyaman dan indah dibandingkan tempat lain,” paparnya. (agn)

WAKIL KETUA DPRD KOTA PONTIANAK

Selamat & Sukses Tertanda

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Alwy Almuthahar, S.Sos, M.Si

th

Rakyat Kalbar (9 Juli 2012 – 9 Juli 2015)

Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional (PAN) ke IV Kalimantan Barat


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

4

Sabtu, 11 Juli 2015

Jalan Rute Mudik Segitiga Emas Bengkayang Berhias Lubang Kontraktor Jalan Kerja Sembarangan Bengkayang-RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkayang, Aleksius mengimbau agar warga yang hendak mudik merayakan Lebaran harus berhati-hati dengan banyaknya jalan yang berlubang. Yakni antara Segitiga Emas Bengkayang, Jalan Bengkayang-Singkawang, Bengkayang-Pontianak serta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Bengkayang-Jagoi Babang. “Pengendara kendaraan bermotor, roda dua dan empat harus berhati hati. Karena banyak didapati jalan berlubang sehingga memang dituntut kecermatan dalam berkendara. Selain jalan sempit juga banyak tikungan dan berlubang,” ujar Alek. Alek mengharapkan, para pemudik tidak perlu membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi. Namun harus terus berhati-hati dengan kondisi jalan, karena ada yang berlubang. “Untuk perbaikan sudah didata dan diajukan ke PU Provinsi. Namun untuk realisasi tentunya tergantung anggaran yang tersedia. Namun kita tidak hanya diam dan terus berusaha untuk perbaikan,” paparnya. Proyek tambal sulam Jalan SingkawangBengkayang terus menjadi sorotan warga. Pasalnya kondisi jalan tersebut berlubang dan baru saja diperbaiki beberapa minggu lalu, kemudian kembali rusak. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten

Valas Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,010.87 14,823.09 3,535.43 3,565.79 9,915.46 13,371.00

Beli 9,902.60 14,669.24 3,497.23 3,529.11 9,814.64 13,237.00 Sumber: Bank Indonesia

Bengkayang dan Pemerintah Provinsi Kalbar bisa mencari kontraktor yang benarbenar untuk bekerja. Supaya mutu jalan yang diperbaiki menjadi baik dan tidak terus-terusan rusak dan hancur,” keluh Loren, salah seorang warga Ketiat, Desa Cipta

Karya, Kecamatan Sungai Betung Kepada Harian Rakyat Kalbar, Jumat (10/7). Loren menyebut, kondisi jalan tersebut cepat hancur dan berlubang, karena tidak ada parit. Bagaimana tidak hancur dan berlubang, karena mengerjakan jalan pada saat

Reporter: Kurnadi Redaktur: Andry Soe

Presiden Jokowi: Industri Indonesia Sangat Ketinggalan

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Jumat, 10 Juli 2015

Lubang Mengintai, ini salah satu lubang di jalan yang mengintai kelengahan pemudik saat melintasi rute mudik lebaran di Segitiga Emas Bengkayang. KURNADI/RAKYAT KALBAR

musim penghujan dan proyek itu terkesan asal jadi saja. “Coba kita amati puluhan lubang besar yang menganga. Mulai dari Samalantan hingga Bengkayang dan Samalantan menuju Singkawang. Semua lubang itu mengancam pengendara roda dua dan empat,” tegasnya. Apabila Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Pemerintah Provinsi Kalbar tidak segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak serta berlubang tersebut. Sudah barang tentu pemudik harus lebih ekstra berhati-hati lagi saat melintasi ruas-ruas jalan tersebut. “Masyarakat setempat minta supaya pemerintah mencari kontraktor yang serius untuk bekerja, bukan hanya asal jadi saja. Mulus kelihatannya, namun buruk hasilnya,” lugasnya.

Jakarta-RK. Presiden Joko Widodo menyatakan, salah satu ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia ada di bidang industri. Bahkan, Indonesia masih bergantung pada hasil industri impor. “Industri kita ketinggalan, ketinggalan sekali. Bahkan ekonomi kita menunjukkan deindustrilisasi. Itu satu tren yang harus segera

Equatoriana

dibalikkan,” ujar Presiden Jokowi sapaan Joko Widodo, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (9/7). Presiden mencontohkan, saat berkunjung ke galangan kapal di Batam. Saat itu, dirinya menemukan bahwa 80 persen galangan kapal Indonesia sebagai maritim adalah hasil impor. Padahal industri galangan kapal di Indonesia sudah siap berproduksi.

“Dalam ratas saya sudah perintahkan, pemerintah tidak boleh lagi memesan kapal dari luar negeri. Tidak boleh lagi impor. Buat sendiri di Indonesia karena kita juga sudah siap,” lugasnya. Jokowi menegaskan, Indonesia harus segera membangun sektor ekonomi yang baru. Industri dalam negeri harus didahulukan sebelum industri impor. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Ingat bro, kalau kau menangani saksi masalah kasus apapun, kau harus sopan jangan emosi dan menggurui. Ingat ini bulan Ramadan, istifar. Kita ini hidup seperti singgah di warkop. Dan ingat pensiun, agar tidak dibenci oleh orang banyak. Kamu jadi hakim ketua menangani orang jadi saksi marah-marah, nanti cepat tua dan jelek wajahmu, jelek akhlak dan moralmu, terlaluuu!. 085348090038 30-6-2015

Pindahkan Pabrik Karet Menteri PPN atau Kepala Bappenas Andrinof Chaniago meninjau lokasi Waterfront City (5/6). Ketika meninjau lokasi tersebut. Menteri minta pabrik karet dipindahkan, karena akan dilakukan revitalisasi kawasan tepian Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang akan dijadikan ikon pariwisata Kalbar. Sebenarnya pabrik karet tersebut sudah lama disarankan supaya dipindahkan, tapi tidak ada komentar pihak Kota Pontianak atau pihak manapun hingga akhirnya muncul permintaan Menteri PPN. Alasan saran pemindahan pabrik karet tersebut beberapa tahun silam sederhana saja, yaitu pabrik karet dimaksud sudah selayaknya dipindahkan keluar kota, karena bau yang tak sedap dari pabrik karet sangat menyengat penciuman dan mengganggu konsentrasi tatkala melewati kawasan tersebut. Lagi pula jangan ada kesan orang luar, bahwa Kalbar sebagai penghasil karet terbesar masyarakatnya dikenal suka mengulur waktu, atau tidak tepat janji karena pakai jam karet. Bagaimana menurut anda? (HAM). 085245391975 6-6-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

20.45

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Jual Tanah Kapling

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita

Harian

Ilustrasi/Ist

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

AL JU

R

TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

R

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

(0561)768677

10.32

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 Juli 2015

5

DPRD Tampung Aspirasi Masyarakat

Anggota DPRD Kalbar, Ujang Sukandar saat melaksanakan reses di Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu. SYAMSUL ARIFIN

Kubu Raya. Warga Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu berharap pemerintah memperbaiki infrastruktur dan dermaga penyeberangan. Harapan itu disampaikan langsung kepada anggota DPRD Kalbar, Ujang Sukandar saat reses, Rabu (8/7) lalu. “Kedatangan kami, masyarakat dan aparat desa sangat antusias mengikuti acara reses,” ungkap Ujang. Ujang mengatakan, masyarakat mendesak pemerintah segera memperbaiki infrastruktur antar desa. “Terutama pada kawasan padat penduduk. Karena ada beberapa jembatan yang sangat mengkhawatirkan, terutama di TR 7 diharapkan segera direhab. Supaya masyarakat bisa aman melalui jembatan,” ungkapnya. Selain itu, petani sangat mengharapkan pemerintah melakukan normalisasi sekunder di areal sawah, terutama di TR 21 sampai 23 yang sudah sejak lama tidak dilakukan normalisasi. Sehingga menyebabkan sering terjadi gagal panen. “Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat, perlu adanya pembinaan serius terkait program tanaman pangan. Selama ini masih dilakukan sekali setahun, karena terkendala

pengairan dan sarana proteksi tanaman yang kurang diperhatikan,” paparnya. Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan penyeberangan ferry yang hanya beroperasi pukul 08.00 hingga 15.00. “Padahal, mereka masih ingin menyeberang, karena Desa Pinang Luar merupakan pintu gerbang Kecamatan Kubu dari Dermaga Rasau Jaya,” ungkapnya. Menyikapi keluhan masyarakat, Ujang selaku wakil rakyat berharap, dinas teknis terkait merespon keinginan masyarakat. Sehingga dapat direalisasikan tahun ini atau tahun depan. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Desa Pinang Luar, seperti tokoh pemuda Imam Sujai, tokoh pertanian dan kesenian tradisional Suwito, tokoh masyarakat di bidang perdagangan dan perkebunan Askuri, dan tokoh masyarakat Muhamadsyah. Kepala Desa Pinang Luar, Supiarno juga menyambut baik kegiatan reses anggota DPRD Kalbar. “Semoga program pembangunan segera masuk ke Pinang Luar,” harapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Mempererat Silaturahmi BKMT dan PKK Kubu Raya. Meski sering turun ke desa-desa, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kubu Raya, Hj Endang Indrawati mengaku tidak bisa bertemu dengan anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). Kegiatan buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Pangeran Natakusuma Kota Pontianak, Jumat (10/7) diharapkan mempererat silaturahmi kedua organisasi wanita tersebut. Endang menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di bulan suci Ramadan itu bertujuan menjalin dan mempererat silaturahmi, sekaligus sarana untuk bisa berbagi bersama ibu-ibu BKMT se-Kubu Raya. Endang mengaku, kendati sering turun ke desa-desa dalam pembinaan TP PKK, namun tidak

selalu bisa bertemu dengan anggota BKMT. “Hari ini (kemarin, red) kita undang dari BKMT se-Kubu Raya untuk hadir disini. Kita ingin buka puasa bersama, kita ingin berbagi kebahagiaan dalam bulan suci Ramadan. Ini kan bulan yang penuh berkah bagi kita semua. Sekaligus kita ingin mendekatkan dan menjalin silaturahmi dengan anggota BKMT di Kubu Raya,” ujar Endang. Endang berharap, anggota BKMT menjadi agen-agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat, terlebih peran mereka di masyarakat dalam bidang peningkatan pembinaan keagaamaan, dan masyarakat sekitar. Menurutnya, BKMT tidak hanya melakukan pengajian, melaikan juga bertransformasi menjadi bagian dari pemerintah dalam membangun generasi bangsa, sesuai

bidang keagamaan dan pembinaan ibu-ibu di lingkungan sekitar. Menurut Endang, ibu-ibu merupakan orang yang sangat penting pengaruhnya dalam mendidik dan mendampingi tumbuh kembang anak-anaknya. Kepribadian baik yang didapat dalam kelompok pengajian, diharapkan menjadi bahan bagi ibu-ibu dalam mendidik dan membangun keluarga. “Kita harap ibu-ibu BKMT juga ikut serta dalam membangun daerah, sesuai peran mereka. Dalam bidang keagamaan dan pengajian, mereka bisa membina ibu-ibu di lingkungan masingmasing. Sebab, ibu adalah tonggak utama pertumbuhan anak-anak dan rumah tangga. Apa yang mereka tanamkan ke anak-anak mereka, akan menjadi bekal bagi anak-anak di masa depan,” ujar Endang. (sul)

Ketua TP PKK Kubu Raya, Hj Endang Indrawati menyambut kedatangan anggota BKMT se-Kubu Raya di kediamannya. SYAMSUL ARIFIN

Kursi Rakyat Putusan MK Ubah Peta Pencalonan

Aboebakar Alhabsy. JPNN

Jakarta-RK. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan anggota dewan mundur saat maju sebagai calon kepala daerah, sangat memberatkan dan tidak fair. Keputusan MK itu tertuang dalam amar putusan permohonan uji materi Undang-undang nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi UU. “Sebenarnya itu aturan cukup menyulitkan untuk anggota DPR dan DPRD,” katanya, Jumat (10/7). Ini berbeda dengan putusan MK yang menyatakan pasal tentang politik dinasti inskonstitusional. Nah, Aboebakar mengatakan, bila logika yang digunakan linier dengan politik dinasti, maka seharusnya tidak ada ketentuan mundur untuk DPR atau DPRD. Karena, logika yang dipakai dalam putusan tersebut adalah tidak boleh ada diskriminasi terhadap para calon dan seharusnya dalam proses demokrasi sebanyak mungkin melibatkan calon. Bila penghapusan larangan politik dinasti bertujuan menghilangkan diskriminasi calon dan memperbanyak kontestan, maka seharusnya hal tersebut juga berlaku untuk calon dari DPR. “Namun demikian hal tersebut sudah jadi keputusan MK maka semua pihak harus menghormatinya,” katanya. Menyinggung politik dinasti, Aboebakar mengatakan, pengaturan mengenai pembatasan-pembatasan terhadap calon petahana dalam UU Pilkada adalah upaya untuk meminimalisasi adanya politik dinasti yang dapat berujung pada oligarki politik. Sebenarnya, hal tersebut adalah upaya menghindarkan adanya kekuasaan yang hanya akan dimiliki oleh sekelompok orang tertentu. Menurutnya, ini merupakan langkah maju dari pemikiran demokrasi agar kekuasaan tidak tersentralisasi pada keluarga tertentu. “Namun apabila saat ini MK berpandangan bahwa pengaturan tersebut bertentangan dengan konstitusi, maka keputusan itu harus dihormati,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. Lebih lanjut dia mengatakan, keputusan MK ini tentunya akan banyak mengubah konfigurasi pilkada di daerah. Peta politik pasti akan berubah dengan majunya para calon yang selama ini terganjal dengan aturan larangan keluarga petahana ikut maju. “Pastilah hal ini akan menambah dinamika politik Indonesia para periode ini,” pungkasnya. (jp)

Hasil Survei IDM Figur Ideal Gubernur Kaltara Jakarta-RK. Hasil Survei Indonesia Development Monitoring memperlihatkan figur ideal Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) adalah yang memiliki berbagai kriteria. Untuk kriteria berpengalaman di pemerintahan atau birokrasi 27,8 persen, merakyat 9,9 persen. Memiliki kemampuan memimpin 8,1 persen, jujur dan bersih serta bebas KKN 6,4 persen, berwibawa dan bijaksana 5,4 persen. Kemudian dermawan 4,4 persen, sudah banyak dikenal 3,6 persen, pandai dan berwawasan luas 2,9 persen, putra daerah 2,5 persen, tegas 1,8 persen dan dapat merangkul semua kalangan 1,8 persen. Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Fahmi Hafel dalam siaran pers yang diterima wartawan Rakyat Kalbar, Jumat (10/7), terkait hasil survei opini publik mengukur popularitas, kredibilitas dan akseptabilitas calon Gu-

bernur Provinsi Kalimantan Utara. Sedianya, Pemilihan Kepala Daerah di Kalimantan Utara akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. Menurut Fahmi ada sembila tokoh di Kalimantan Utara yang disurvei lembaganya. “Sembilan tokoh ini diantaranya, Anang Dachlan Djauhari, Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Ibrahim Saleh, Ince A Rifai, Dicky Wainal Usman, Abdul Hafid Ahmad,” katanya, kemarin. Lanjut Fahmi menjelaskan, berdasarkan elektabilitasnya, jawaban spontan para responden atas pertanyaan siapa yang akan dipilih pada Pilkada Kaltara nanti, diantaranya; 38,6 persen responden menyebutkan akan memilih Anang Dachlan Djauhari, 14,8 persen memilih Jusuf SK, 7,2 persen memilih Budiman Arifin, 5,4 persen. Kemudian memilih Martin Billa dan memilih Irianto Lambire sebanyak 5,2 persen.

“Kondisi saat ini menunjukkan bahwa tingkat popularitas tokoh Kaltara, Anang Dachlan, Jusuf Sk, Budiman Arifin, Irianto Lambire dan Martin Billa bersaing dengan ketat. Tokoh Kaltara Anang Dachlan Djauhari menempati posisi popularitas tertinggi baik pada top of mind maupun pada pilihan masyarakat,” ujarnya. Untuk popularitas sendiri, lanjut Fahmi, dalam jawaban spontan (Top of Mind) tentang tokoh Kaltata yang dikenal responden, diantaranya; Anang Dachlan Djauhari (35,7 persen), Jusuf SK (22,7 persen), Budiman Arifin (11 persen), Ririanto Lambire (4,9 persen), Marthin Billa (4,4 persen).Namun demikian dalam akhir paparannya, Fahmi mengingatkan, meskipun sebagian besar responden menyebutkan sudah mantap dengan pilihan calon Gubernurnya dalam survei ini, namun jumlah yang belum mantap dengan pilihannya masih cukup besar.

“Sebagian besar responden yang belum mantap dengan pilihannya masih menunggu visi, misi dan program yang ditawarkan calon gubernur,” pungkasnya. Sedianya, survei dengan mewawancarai atau tatap muka langsung denga responden menggunakan kuesioner ini dilakukan pada 12 hingga 26 Juni 2015. Metodenya menentukan responden menggunakan teknik multistage random sampling dengan jumlah penduduk tahun 2013 berjumlah 425.720 jiwa, jumlah kabupaten/kota 5, jumlah populasi Kaltara didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat Pilpres 2014 adalah 425.720 jiwa. Sehingga didapati jumlah responden yang digunakan dalam sebanyak 1.168 orang responden dan sebaran responden yang proposional di 16 Kecamatan, 130 Kelurahan/Desa dengan tingkat kepercayaan 98% dan Margin of Error ± 3,4 persen. (oxa)

20 Nama Ini Dianggap Layak jadi Menteri Jakarta-RK. Organisasi Kemasyarakatan Kawal Kabinet Kerja Jokowi (K3J) mengusulkan 20 nama calon pengganti para menteri yang saat ini duduk di Kabinet Kerja pemerintahan JokowiJusuf Kalla. Menurut Direktur Kajian Publik K3J Rio Yunanda, 20 nama diusulkan karena memiliki track record yang baik. “Kami telah melakukan pengamatan, karena itu berdasarkan rekam jejak yang kami amati, ada 20 nama yang kami usulkan dan rekomendasikan dalam rencana perombakan kabinet,” ujar Rio, Jumat (10/5). Dari kalangan profesional, K3J menilai mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko layak menempati posisi Menkopolhukam. Frangki Sibarani, pengusaha dan praktisi bisnis yang sekarang menjabat Kepala BKPM, dapat dipertimbangan untuk posisi Menteri Perindustrian. Kemudian Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirodj, dinilai tepat dengan pengalaman dan ketokohannya menempati

posisi Menteri Agama. Sementara Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsudin, dengan kemampuannya dalam menjaga moral bangsa, direkomendasikan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Darmin Nasution, pengajar dan pakar ekonomi yang sangat berpengalaman, layak menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Tony Prasentiantono, pengamat ekonomi dari UGM, dapat direkomendasi menjadi Menteri Koperasi dan UMKM,” ujar Rio. Nama lain, pengajar dan pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri, dinilai tepat menempati posisi Menteri Keuangan. Mantan aktivis mahasiswa, pegiat sosial, alumni IPB, Konsultan Bisnis Telekomunikasi, Charles Sitorus, direkomendasikan untuk posisi Menteri Komunikasi dan Informasi. Pengajar Yohanes Surya, menurut Rio, dinilai mempunyai reputasi Internasional yang tidak perlu diragukan lagi. Banyak menghasilkan pelajar

juara olimpiade pendidikan di tingkat Internasional. Karena itu patut direkomendasikan sebagai Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi. “James Riady, pengusaha dan pemilik Group Lippo, untuk mempermudah birokrasi dan mempercepat ruang pengembangan usaha perdagangan baik di dalam dan luar negeri, patut direkomendasikan untuk posisi Menteri Perdagangan. Sementara untuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami merekomendasikan Sulistyowati Irianto. Beliau Pengajar dari UI, Pemerhati perlindungan Hak-hak Anak dan Perempuan,” ujarnya. Rektor Unsyiah Samsul Rizal, direkomendasikan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Wihana Kirana Jaya, Dekan FEB UGM, direkomendasikan sebagai Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Ketua Bapenas. Dari kalangan partai K3J merekomendasikan Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri. Alumni IPB dengan pengalaman

dan kemampuan mengelola potensi laut ini, dinilai cocok di posisi Menko Kemaritiman. Kemudian politikus senior PDIP Maruarar Siahaan, yang merupakan mantan Hakim Konstitusi, dinilai sangat tepat menempati Menteri Sekertaris Negara. Sementara aktivis yang saat ini menjabat tim komunikasi presiden, Teten Masduki layak direkomendasikan menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab). “Anggota DPR dari Partai NasDem, Patrice cukup tepat menempati posisi Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Abdul Kadir Karding, mantan Ketua Komisi VIII DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), patut direkomendasikan sebagai Menteri Tenaga Kerja,” ujar Rio Yunanda. K3J juga merekomendasikan Politikus Golkar yang saat ini menjabat Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid menjadi Menteri Pemuda dan Olah Raga. Kemudian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto, direkomendasikan untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (jp)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Sabtu, 11 Juli 2015

6

SINA WEIBO

Hidup Bersama Babi

Naik Motor Sambil Menyusui, Bahaya! BEIJING - Pengendara ditilang lantaran tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) adalah hal yang lumrah. Tapi kalau ditilang karena mengendarai sepeda motor sambil menyusui anak sepertinya baru kali ini terjadi. Peristiwa itu terjadi di Tiongkok. Seorang wanita berasal dari Yuzhou, terpaksa ditilang karena menyusui anaknya yang berusia 18 bulan sambil menunggang sepeda motornya ke jalan raya. Seperti dilansir media lokal, sebelum dihentikan polisi saat melintas di jalan raya, ibu muda itu terlihat memangku bayi laki-lakinya yang menangis berusaha sedang disusui. Menurut Saksi, wanita itu menyusukan anaknya

sambil memeluk sang bayi dengan tangan kirinya dan tangan kanannya memegang stang sepeda motor sambil melaju di jalan raya. Anggota polisi lalu lintas yang melihat aksi akrobat ibu itu, langsung menghentikannya karena mencemaskan dia akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Dia membahayakan nyawanya, nyawa anaknya dan pengguna jalan raya lain. Kami memberi peringatan akan merampas sepedanya jika dia mengulangi perbuatannya itu,” kata juru bicara polisi lalu lintas. Ternyata ibu tersebut bukanlah kasus yang pertama kali terjadi. Pada Juni 2008, Catherine Donkers, 29, dituduh membahayakan nyawa

anaknya karena menyusukan bayi perempuannya sambil mengemudi dari Detroit ke Pittsburgh di jalan raya Ohio, Amerika Serikat. Dia juga didenda karena tidak mempunyai SIM. Pada Februari 2009, polisi menahan Genine Compton karena didapati menyusukan anaknya sambil berbicara menggunakan telepon seluler ketika mengemudikan kendaraan. Dia dilaporkan mendukung anaknya dengan kepala bayi itu disandarkan pada kemudi. Walaupun didenda karena membahayakan keselamatan anaknya dan melanggar undang-undang, Genine berkata enteng, bahwa anaknya lapar, dan tugasnya sebagai ibu harus menyusukannya.(ray/jpnn)

Janji-janji Yunani

Lagi, Hakim Ditangkap Penyakit Lama Kumat JAKARTA-RK. Lagi-lagi hakim ditangkap KPK karena terjerat kasus dugaan korupsi. Kali ini tiga hakim yang terjerat yaitu Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro bersama hakim Amir Fauzi dan Dermawan Ginting. Bagi Komisi Yudisial (KY), kasus ini bukan lagi hal baru. Melainkan kebiasaan lama yang muncul kembali. “Saya kira itu, itu terjadi karena faktor internal dan kebiasaan lama di antara oknum hakim,” ujar Komisioner KY, Taufiequrrohman Syahuri di Jakarta, Jumat (10/7). Kebiasaan lama itu adalah menerima suap saat menangani sebuah kasus. Menurut pria yang kerap disapa Taufiq itu, kebiasaan ini dulunya terjadi ketika gaji dan tunjangan para hakim belum dinaikkan. Namun, sejak 2013 gaji dan tunjangan para hakim itu, dianggapnya, sudah sangat cukup. Sehingga Taufiq mempertanyakan alasan kasus suap masih saja terjadi di kalangan hakim. “Bisa jadi karena kebiasaan mereka (terima suap) sebelum gaji belum naik. Sejak 2013 dengan gaji yang cukup, sekitar Rp 30 jutaan untuk kepala pengadilan, saya rasa sudah lebih dari cukup,” tegas Taufiq. Sebelum tiga hakim ini, beberapa hakim sudah terjerat kasus hukum seperti Heru Kusbandono (hakim khusus Pengadilan Tipikor Pontianak), Imas Dianasari (hakim khusus Pengadilan Hukum Industrial Bandung), dan Syarifuddin (hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat). Terakhir, Herman Alossitandi (hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan). Sikap Peradi Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) angkat bicara soal operasi tangkap tangan KPK terhadap Ketua PTUN Medan, hakim, panitera dan pengacara. (jp)

3). Fasilitas pajak yang semula untuk mengembangkan turisme di pulau-pulau Yunani dihapus. Kecuali pulau yang amat terpencil. Yunani kedatangan 22 juta turis tiap tahun. 4). Pengeluaran untuk militer dipotong Rp 2,5 triliun tahun ini, dan dipotong Rp 5 triliun tahun depan dan seterusnya. 5). Pajak perusahaan dinaikkan dari 26% menjadi 28%. 6). Petani tidak akan mendapat pembebasan pajak dan tidak akan disubsidi. 7). Pajak untuk perkapalan diberlakukan progresif berdasarkan besarnya kapal. 8). Pajak untuk kapal pesiar dan mewah dinaikkan antara 10 sampai 13 persen tergantung ukuran. 9). Sistem pensiun dirombak total. (Pensiunan selama ini dibayar langsung dari kas negara seperti Indonesia 35 tahun lalu. Rata-rata pensiunan terima Rp 20 juta/bulan. Ada yang menerima Rp 40 juta. Sistemnya juga sangat memberatkan pengeluaran untuk pensiunan bisa melebihi pengeluaran untuk pegawai yang masih aktif. Sistem pensiun di Yunani memang dinyatakan ketinggalan 20 tahun). 10). Untuk gaji pegawai pemerintah akan diberlakukan system baru didasarkan pada ketrampilan, performance dan tanggungjawab. Tidak lagi system PGPS (Pinter Goblok Penghasilan Sama). 11). Menerapkan strategi baru untuk memberantas korupsi dimulai akhir bulan ini. 12). Hukum akan mengatur agar

keuangan partai politik lebih terbuka. 13). Menjauhkan pengusutan kejahatan keuangan dari intervensi politik. Dan banyak janji lagi. “Usulan itu masuk akal dan bisa dipegang,” komentar Perdana Menteri Prancis, Hollande. Prancis adalah negara kedua terbesar pemberi utang ke Yunani setelah Jerman. Selama ini, Yunani tidak pernah mau melakukan itu. Maunya hanya penghasilan terus meningkat, hidup enak, tidak perlu kerja keras dan kalau uangnya tidak cukup berhutang saja. “Sebenarnya masih ada 329 hal yang harus diketatkan di Yunani,” ujar seorang ahli keuangan internasional seperti dikutip media Inggris. Itu kalau Yunani mau benar-benar memenuhi standard an peraturan yang berlaku di seluruh negara Uni Eropa. “Bisa melaksanakan ¾-nya saja sudah sangat baik,” katanya. Mendengar komentar Hollande itu nafas rasanya lebih longgar. Hari Minggu besok, ketika 28 kepala pemerintahan Uni Eropa berkumpul untuk membuat keputusan, rasanya tidak sulit. Yunani akan ditolong sekali lagi. Bahwa Perdana Menteri Alexis Tsapris terkesan menyerah kalah, apa boleh buat. Rakyat Yunani sendiri sebenarnya terkejut ketika ternyata yang mereka inginkan terkabul: “No” menang. Yang berarti menolak syaratsyarat utang baru Uni Eropa. Banyak yang berkomentar kaget: lho, kok memang! Mereka, seperti di zaman dulu, memang ingin sekali menunjukkan perlawanan kepahlawanan kepada Jerman. Mereka begitu gembira ketika “NO” menang di referendum. Tapi

sesaat setelah mereka merayakan kemenangan itu sebenarnya mereka langsung tertegun: setelah menang ini harus bagaimana? Dapat uang dari mana? Mula-mula Yunani mencoba mengulur waktu. Hanya usulan mengambang yang dimasukkan ke Uni Eropa. Disertai pidato sangat bagus dari Alexis. Tapi yang mendengarkan pidato itu orang pinter semua. “Manana, manana,” komentar mereka yang berarti sama dengan tidak ada isinya. “Ini sudah bukan zamannya pidato,” komentar yang lain. “Ini tinggal menghitung hari. Bukan minggu atau bulan apalagi tahun. Mengapa masih pidato-pidato?” Uni Eropa tetap keras. Kalau sampai batas waktu Kamis malam usulan konkrit tidak diserahkan, tidak aka nada miliar-miliar Euro untuk Yunani. Yunani sebenarnya masih akan terus main layang-layang. Usulan baru itu masih akan dibicarakan di DPR. Dijadwalkan DPR membahasnya Jumat. Berarti sudah di luar batas waktu. Uni Eropa tidak mau mengubah batas waktu. Kamis malam harus masuk. Ini karena harus ada waktu dua hari (Jumat dan Sabtu) untuk dipelajari oleh para menteri keuangan di seluruh Uni Eropa. Agar hari Minggu bisa diputuskan oleh 28 kepala pemerintahan yang sudah siap berkumpul di Brussel. Syukurlah kalau Yunani tetap memenangkan akal sehat. Semua yang ingin hidup makmur harus mau menderita dulu. Syukurlah, nasib rakyat tidak diperjudikan.

Habluminannas dan Habluminallah dari puasa yaitu melahirkan alumni Ramadan yang berhati fitri. Oleh karenanya tidak mengherankan ketika sebagian orang mengotori hati dengan iri, hasad, dengki, ujub, takabur dan riya. Kemudian penyakit-penyakit hati tersebut diwujudkan melalui perbuatan mazmumah seperti berghibah, berbohong, mengadu domba, berkata kotor atau mengumpat, menghina orang dan berbagai tindakan tercela lainnya, padahal mereka sedang berpuasa. Sebagai fakta marilah tengok berita di media massa tentang tawuran antarpemuda atau antarwarga yang sering terjadi setelah sahur atau salat subuh. Tak jarang pemicunya adalah hal-hal yang sepele, yaitu saling hina dan ejek. Akibatnya banyak korban yang cidera dan bahkan meninggal dunia. Ironisnya yang menjadi korban bukan hanya pihak-pihak yang bertikai, mereka yang tidak terlibat pun terkadang harus ikut menanggung derita, terluka atau merugi karena harta bendanya dirusak. Hal tersebut terjadi kemungkinan besar karena paradigma yang salah dalam memaknai puasa, yaitu sekedar menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa. Rasulullah SAW mengatakan, “Betapa banyak

orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR Ath Thabrani). Merujuk pada hadits tersebut, bulan Ramadan sepatutnya jangan hanya diisi dengan sekedar lapar dan dahaga ataupun tadarus Alquran dan tarawih. Memang kesemua itu adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, habluminallah. Namun ada pula aspek lain yang harus juga diperhatikan yaitu habluminannas atau hubungan dengan manusia. Pada kasus tertentu habluminannas lebih sulit daripada habluminallah. Misalnya ketika manusia berbuat aniaya, menyakiti atau berbuat dosa terhadap sesamanya. Sejatinya hal itu lebih rumit daripada melakukan dosa kepada Allah. Apabila berdosa kepada Allah, manusia dapat langsung memohon ampunan kepada Allah serta bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Namun apabila seseorang berbuat zalim atau menyakiti sesama hamba Allah, baik secara fisik atau psikis maka si pelaku tersebut harus meminta maaf atau meminta ampun kepada orang yang telah ia sakiti. Bila perlu melakukan segala hal yang diisyaratkan demi untuk mendapatkan maafnya, setelah

itu baru meminta ampun kepada Allah SWT. Oleh sebab itu setiap muslim yang ihsan seyogianya berhati-hati dan waspada dalam menjaga hati, lisan dan tindakan yang dapat merugikan orang lain. Tetapi bilamana telanjur melakukan kesalahan, maka sudah sepatutnya segera meminta maaf. Karena seseorang yang meskipun melaksanakan salat, puasa, zakat, berhaji dan ibadah-ibadah mahdhah lainnya, tetapi masih tetap berbuat aniaya kepada sesama dan kemudian tidak berupaya mendapatkan maaf, maka ia tidak akan mendapat keridhaan Allah Ta’ala. Bahkan beribadah pun semestinya jangan sampai membuat orang lain menderita. Sebagai contoh yaitu pembacaan ayat suci Alquran atau yang lebih populer disebut dengan tadarusan pada larut malam dengan menggunakan pengeras suara. Memang mengaji Alquran adalah salah satu ibadah untuk mempererat hubungan dengan Allah, tapi perlu diingat bahwa ada orang-orang lain di sekitar yang muslim maupun ahli dzimmi (non-muslim) yang sedang sakit atau umurnya sudah senja, sehingga membutuhkan istirahat ekstra. Boleh jadi mereka menjadi sulit untuk beristirahat karena pengeras suara

tersebut. Maka alangkah arif dan bijaksananya apabila ibadah tersebut dilakukan tanpa pengeras suara ketika telah larut malam. Sebagai penutup tulisan ini, disamping berpuasa marilah mengisi Ramadan mubarrak (penuh berkah) tahun ini dengan banyak beribadah seperti tadarus, tarawih, tahajud serta banyak beristigfar memohon ramat dan ampunan dari sang Khalik. Selain itu, untuk memperkokoh habluminannas, marilah memperbanyak sedekah, saling tegur sapa serta saling membantu. Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat” (HR Muslim). Serta tak lupa mari saling meminta dan memberi maaf. Jangan menunggu nanti ketika hari idul fitri karena boleh jadi umur yang diberi oleh Allah ini tidak sampai pada hari yang fitri tersebut. Penulis juga meminta maaf atas segala kesalahan dan keterbatasan dalam penulisan artikel ini.

(Penulis adalah pengajar di IAIN Pontianak)

SUNGGUH kasihan bocah usia 7 tahun yang tinggal di wilayah Qingfeng, Provinsi Henan, Tiongkok ini. Pasalnya, bocah dengan nama samaran bernama Liu Hongbo itu beberapa tahun hidup bersama babi dan tak bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Hongbo jelas punya masa anak-anak yang menyedihkan. Ayahnya terlalu miskin sehingga tak bisa menyekolahkannya. Sedangkan sang ibu yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa, sering menyiksa Hongbo. Hongbo tak punya teman, makanan yang layak, maupun orang yang secara pantas merawatnya. Temannya hanyalah babi-babi milik ayahnya di belakang rumahnya yang reot. Hongbo menjadi pembicaraan ketika ada seseorang yang memfotonya dan kemudian mengunggahnya ke media sosial. Dalam foto yang beredar di internet, bocah malang terlihat bersama babi menunggang sepeda motor roda tiga milik ayahnya yang petani. Foto itu lantas ditelisik oleh media setempat hingga akhirnya ditemukanlah lokasi tempat tinggal Hongbo. Menurut tetangga, bocah malang itu sering terdengar menangis setelah dipukuli oleh ibunya. Pekerja sosial menemukan Hongbo dalam kondisi mengenaskan. Ia tengah tertidur di kandang babi, berlumur kotoran, serta terdapat memar dan luka di sekujur tubuhnya. Baunya juga seperti babi. Bocah itu diduga menjadi korban kekerasan oleh ibunya. “Ketika seseorang kadang-kadang memintanya (ibu Hongbo, red) berhenti, dia hanya tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa. Dia selalu memukulinya dan melemparkannya di sekitar tumah.” Yang lebih menyedihkan, Hongbo tak bisa berbicara. Andai berada di lingkungan normal, bocah malang itu mungkin masih bisa belajar berbicara dan punya kehidupan wajar. Menurut laporan media di Tiongkok, Hongbo kini tinggal bersama bibinya. Selanjutnya dia akan menjalani pemeriksaan fisik di rumah sakit setempat. (icrosschina/ara/jpnn)

Kekasih Setan kepada perempuan tersebut, “Bagaimana engkau mengetahui kalau dia ini seorang yang syahid? Karena bisa jadi, semasa dia hidup pernah berbicara hal-hal yang tidak berguna bagi dirinya atau ia berlaku kikir terhadap harta yang sebenarnya tidak menjadikan ia kekurangan”. Sepenggal kisah di zaman Nabi Muhammad Saw ini secara gamblang menyebutkan kalau seseorang bisa saja batal menyandang “gelar” mati syahid, dan tentu saja batal mendapat tiket gratis masuk Surga, karena berlaku kikir semasa hidupnya. Kikir ini merupakan penyakit yang biasa muncul dengan sendirinya ketika manusia telah memperoleh harta benda. Di benaknya, sering timbul perasaan, tidak berguna membagi-bagikan harta yang diperolehnya dengan susah payah, karena hal itu tidak membuatnya senang. Tidak jarang, orang kikir ini beranggapan, bahwa Allah memang berkehendak menjadikan seseorang hidup susah. Sehingga dia tidak memiliki hubungan atas kehendak tersebut. Masalah makan atau tidaknya orang susah itu, disebutnya sebagai urusan Allah, bukan urusannya. Allah Swt berfirman dalam Alquran Surat Annisa ayat 4, “Memang orang-orang yang kikir itu selalu beranggapan, bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang terbenar dan terbaik. Dan sangat jelas bagaimana ancaman Allah terhadap orang-orang yang kikir. Harta yang menjadi penyebab kekikiran mereka akan dikalungkan di leher-leher mereka kelak pada hari kiamat”. Nabi Muhammad Saw sangat kuatir dihinggapi sifat kikir ini. Sampai-sampai, Nabi Akhir Zaman ini tidak pernah menolak permintaan dari oranglain, misalnya terhadap selimut yang baru saja dibelinya. Baginya, seorang mukmin itu adalah orang yang tidak memiliki sifat kikir. Manusia yang terpelihara dari dosa ini pernah menyuruh seseorang yang mempunyai sifat kikir untuk tidak mendekatinya. Bahkan bila bertemu dengan orang tersebut, dia akan segera menyingkir. Nabi Muhammad menjauhi orang kikir, karena orang kikir merupakan pendosa yang kotoran dosanya sangat besar. Bisa jadi lebih besar dari tujuh lapis bumi, langit, gunung dan lautan. Sehingga mendekatinya merupakan sesuatu yang sangat menakutkan. Nabi Muhammad pernah bersabda, “Demi Zat yang mengutus diriku dengan membawa petunjuk dan keagungan atau kedermawanan. Andaikan engkau beribadah di antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim selama dua juta tahun, lalu engkau menangis sehingga air matamu mampu mengaliri sungai-sungai dan dapat menyirami pepohonan, sedangkan keadaanmu masih terhina (kikir), niscaya Allah akan menjerumuskanmu ke neraka. Celakalah dirimu! Apa engkau tidak tahu kalau kebakhilan adalah kekufuran? Apa engkau juga tidak tahu jika kekufuran itu berarti neraka?”. Alangkah celakanya orang yang kikir. Gara-gara tabiatnya itu, amal ibadah yang dijalannya selama berjuta-juta tahun, ternyata tidak berdaya untuk menyelamatkan dirinya dari siksa Neraka. Dampak yang ditimbulkan dari kikir, bukan hanya bisa dirasakan pemiliknya. Oranglain pun bisa terkena getahnya. Bila terlalu sering melihat orang kikir atau malah bergaul dengannya, maka hatinya bisa menjadi sekeras baja dan pasti akan ikut-ikutan kikir. Lantaran dampak tersebut, sudah barang tentu mukmin akan menjauhinya. Bahkan sudah menjadi ciri bagi mukmin, bahwa ia akan merasa susah kalau bertemu dengan orang kikir, karena kikir merupakan kekasih Setan. Nampaknya, antara kekayaan dan kekikiran mempunyai hubungan langsung. Kebanyakan orang kaya adalah orang kikir. Seperti disebutkan dalam suatu penelitian, bahwa bantuan kepada orang-orang miskin umumnya diberikan orang yang tergolong kelas menengah, bukan orang kaya. Orang-orang kaya tidak membantu orang miskin, lebih dikarenakan kecenderungannya yang kuat untuk menguasai dan memperoleh kekayaan. Alih-alih membantu orang miskin, bahkan dengan kesadaran penuh melakukan penindasan terhadap orang miskin dan mengeksploitasinya. Pada hakikatnya, mereka yang mengidap penyakit kronis ini menjerit dan merasa sesak serta tersiksa. Karena ketamakan dan kekikirannya dibangun berdasarkan keragu-raguan dan keyakinan yang lemah. Tidak ada jalan keluar dari beban psikologis yang diidap orang-orang kaya, selain menumbuhkan potensi kemurahan hati. Potensi ini akan mendorong ketulusan manusia untuk mencintai sesamanya, khususnya orang-orang miskin. (mordiadi)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 Juli 2015

Dan Menteri

Izin BP2T Tak Tepat Sasaran yang tidak tahu, tapi kebanyakan memang sengaja melanggar. Anehnya, kok izinnya dikeluarkan. Penindakannya kita berikan peringatan, bahkan pembongkaran dilakukan kalau sudah berat pelanggarannya,” tegas Edi. Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak, Mashudi mengatakan, mestinya ada tindakan tegas dari pemerintah, agar jangan sampai Kota Pontianak tidak menjadi kumuh dan tidak teratur. Izin operasional dari pelaku usaha yang melanggar aturan harus dicabut. Jangan seperti Studio Family Karaoke dan Rumah Sakit ProMedika yang kini ribut dan membuat publik marah. “Pemerintah harus tegas menangani masalah ini, baik itu dinas terkait yang memberikan rekomendasi kepada BP2T yang mengeluarkan izin. Harus ditindak, karena jangan sampai dengan datangnya investor malah membuat Kota Pontianak menjadi kurang nyaman dan ujung-ujungnya masyarakat asli yang jadi korban,” tegas Mashudi.

bagi Kota Pontianak,” jelas Edi. Akibat dari pelanggaran itu, dikatakan Edi, dampak besarnya bisa berakibat tata ruang menjadi kacau, tidak rapi bahkan kumuh. Memang dampak saat ini belum dirasakan, namun beberapa tahun kemudian nanti pasti baru akan ada terasa. “Jangan berpikirnya lokasi strategis, membangun bangunan menghabiskan bidang tanah yang ada, itu juga ada dampaknya dengan perekonomian. Coba kalau baik penatataannya, rapi dan bagus, pengunjung akan merasa nyaman saat mendatangi tempat usahanya,” ungkapnya. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini mengatakan, semestinya pelanggaran semacam ini bukan lagi menjadi tanggungjawab pemerintah ataupun dinas terkait dalam pengawasannya. Melainkan kesadaran pelaku usaha yang menjalankan usahanya di Kota Pontianak, agar selalu patuh dalam berinvestasi di kota khatulistiwa ini. “Sebenarnya tidak perlu lagi dipantau, karena dalam pengajuan izin semuanya sudah dijelaskan mekanismenya. Hanya saja banyak yang melanggar, sedikit sekali

pemantauan instansi teknis yang berdampak buruk pada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ke depannya. “Kenyataannya di lapangan memang begitu, perizinan yang dikeluarkan BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu), katanya sudah melalui kajian dari beberapa dinas yang ada kaitannya. Saat mengajukan izin memang sesuai, tapi sudah berjalan, banyak yang dilanggar,” kesal Ir H Edi Rusdi Kamtono MT, Wakil Wali Kota Pontianak, Jumat (10/7). Wakil Wali Kota yang akrab disapa Edi ini menjelaskan, menurut laporan yang diterimanya, banyak sekali pelaku usaha yang melanggar aturan. Khususnya tata bangunan, baik itu saluran atau drainase, lahan parkir maupun gedung operasinonalnya. Anehnya, pelaku usaha itu tetap saja mendapatkan izin operasional dari BP2T dan instansi teknis lainnya. “Belum lagi mereka melanggar GSB (Garis Sempadan Bangunan), saluran drainase ditutup menggunakan cor beton dan lain sebagainya. Aturan itu y jelas banyak yang dilanggar, kalau di lihat memang sepele, tapi besar pengaruh tata ruangnya

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Kajari Ketapang Jangan Ngomong Seenaknya diputuskan jadi lahirlah putusan. Menurut saya, putusan batal demi hukum, karena pertama usia Tony Wong yang dilampirkan keliru dan yang kedua, bukan Pengadilan Ketapang, tetapi pengadilan Magetan”. Kemudian, masih dikatakan Dewi, tahun yang digunakan dalam surat pun keliru. “Pengadilan Negeri Ketapang Nomor 10 2004 tanggal 30 Juli 2012, sedangkan ini kasus ini adalah tahun 2004. Batalkan putuskan ini! Batal demi hukum karena melanggar Pasal 197 ayat 2 Kuhap,” imbuhnya seraya menunjukkan surat dimaksud. Dia mengaku tidak jelas alasan Kejari Ketapang hendak melakukan proses eksekusi. “Gak tau juga kita, apakah kitab (Kuhap) yang dipakai Kejaksaan berbeda. Yang pasti kalau sampai putusan dianulir, siapa yang anulirnya. Kalau menurut mereka di media, akan memanggil, mengindahkan, katanya mau eksekusi, silakan. Kita bisa melakukan pengawasan, apakah bisa penegakan dilakukan dengan benar. Karena kok bisa ada proses dua kali kasasi?” tanya Dewi. Untuk itu, ia akan melaporkan Kejari Ketapang dengan pasal 335 KUHP dan 310 KUHP, atas statement mereka di sejumlah media. “Kita berencana akan laporkan pihak kejaksaan,” tutup Dewi. Sementara itu, Kajari Ketapang, Kusnendar, hingga sore kemarin (10/7) belum masuk kantor. Kasi Intel Tedi Widodo saat dikonfimasi mengatakan apa pun pernyataan dari pengacara TW itu merupakan hak mereka. Dan tampaknya kasus ini berlanjut dengan penegasan Tedi yang tetap akan melakukan pemanggilan ketiga. “Yang jelas, apa yang dilakukan pihak Kejari Ketapang sesuai prosedur. Kita mau TW kooperatif, kalau mau klarifikasi atau memberikan penjelasan datang saja ke Kejari Ketapang,” pungkas Tedi.

kutan teman baik Kajari ketapang, tidak dieksekusi,” tutur Tony seraya mengatakan pernah makan bersama Kepala Kejari Ketapang, Kusnendar. Diungkap Tony, proses kasasi dilakukan Kejari Ketapang sampai dua kali. Hal tersebut disebutnya perselingkuhan dalam proses hukum. “Prosesnya saja selingkuh, anak lahir dari selingkuhan, apa itu anak sah. Ini selingkuh memang, kasasi itu sudah ada aturannya dalam Kuhap. Penegakan hukum sendiri melanggar UU, ini fakta,” tegasnya. Tony meminta Kejari Ketapang bersikap profesional. Ia pun menuding ada konspiransi terkait pemanggilannya oleh Jaksa. “Keputusan itu pelajari, dari awal sampai timbul keputusan itu. Karena kita patuh UU. Karena apa, Senin lalu, mereka mengirimkan. Ketika kita telpon tidak mau angkat, sampai munculnya pemberitaan. Kira-kira secara logika, ini skenario dari siapa,” tambahnya. Penasehat hukumnya, Dewi Aripurnamawati, menjelaskan bahwa pada 8 Agustus 2011, dirinya mendapat surat dari Pengadilan Negeri Ketapang. “Saya menanyakan perkara nama Tony Wong ke PN Ketapang, Pengadilan membalas, di mana perkara nomor 103 Tahun 2004 memang ada dan atas nama Tony Wong, di mana putusan pada tanggal 30 Juli 2004, melepaskan terdakwa dari tuntutannya,” jelasnya. Tanggal 11 Agustus 2004, lanjut Dewi, Kejari Ketapang mengajukan kasasi, tanggal 29 september 2004. Di mana Putusan MA, sampai saat ini belum turun ke PN ketapang. “Namun anehnya pada tanggal 29 juni 2012 PN Ketapang mengirimkan kasasi dengan perkara sama. Bundelnya yang dilampirkan di MA itu foto copy semua. Ini berarti bundel Kejaksaan akan beda di Pengadilan, di mana ada bukti-bukti dan pembelaan terdakwa,” bebernya. Tambah Dewi, “Nah, kalau MA menerima proses kasasi ini, di register di MA,

Tony menjawab ancaman jemput paksa yang dilontarkan Kepala Kejari Ketapang, Kusnendar, melalui bibir Kasi Intel Tedi Widodo. Inti penjelasan Tony adalah ia meminta Kejari Ketapang tidak membohongi publik. “Jangan ngomong seenaknya, bilang saya lari. Itu sama saja meniupkan keresahan di masyarakat, itu tidak baik. Hanya satu surat saya terima, itu pun tidak ada nomor. Surat seperti apa itu. Surat ditemukan di tepi jalan, pinggiran jalan rumah tetangga saya. Jangan seperti ini, kan bisa datang ke RT, sampaikan RT, berikan surat tanda terima,” papar dia, berang. Menurutnya, statement Tedi Widodo kepada wartawan disponsori oleh pelaku illegal logging. “Ini merupakan serangan balik dari pelaku Ilog karena saya yang bongkar Ilog di Ketapang, mau diakui atau tidak semuanya tahu,” ujar Tony. Imbuh dia, “Isu serangan dari para pelaku Ilog ini berkembang sebelum ada pemberitaan, bahwa saya akan diserang. Saya berprinsip selaku warga negara patuh hukum dan berharap aparat pemerintah patuh juga. Kalau tidak patuh, bagaimana masyarakat bisa patuh hukum, termasuk Jaksa.” Kata Tony, sebenarnya ia sudah memprediksi bahwa kasus dan namanya akan bergejolak lagi. Ia menuturkan bahwa penasehat hukumnya sudah menghubungi pihak Kejari Ketapang. “Tak hanya PH saya, saya juga menelpon dengan total sebanyak 9 kali ini, yakni pada tanggal 29 juni dan 2 juli. Tapi telepon tidak diangkat,” terangnya. Ia menegaskan kembali keinginannya untuk patuh pada hukum. Tapi, surat panggilan seharusnya tidak dilempar di pinggir jalan. “Itu penghinaan buat institusi, ini pelajaran yang harus kita ungkap, jangan jadi bulan-bulanan. Berapa terapidana yang tidak dieksekusi. Saya minta kejaksaan jangan pilih status dan sebagainya, harus adil. Salah satu terpidana utuh, bersang-

Laporan: Achmad Mundzirin dan Jaydi Chandra Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

7 JULI S/D 13 JULI 2015

5.750

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

19.750

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

7.988 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

22.350

Hanya

23.550

Hanya

9.550

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

65 % + 0 %

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.550

Hanya

LEBARAN SALE disc up to + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

3.788 Ribu

RECUMBENT BIKE

6.850

6.260

9.750

Hanya

3.988 Ribu

AKUPUNTUR 2.550

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.588 RB

2.388 Ribu

2.588 Ribu

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

7

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015 SHOWROOM IDACHI SPORT MALL RAMAYANA LANTAI 2 NO.3 PONTIANAK PAMERAN BORNEO CITY MALL KETAPANG TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

Walaupun asap masih pekat, Menteri Siti menyatakan, pada tahun ini terjadi penurunan tingkat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Besarannya sebesar sekitar 37 persen dibanding periode sama pada tahun 2014. “Pada tahun lalu, jumlah titik api yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia ada sekitar 9.254 hotspot. Sekarang hanya 3500 titik. Dengan demikian, telah terjadi penurunan yang sangat tajam, 37 persen,” tuturnya kepada wartawan di VIP Room Bandara Supadio Pontianak, Jumat (10/7). Bagi Siti, itu kemajuan yang sangat baik. Sebab, meskipun pembakaran lahan masih terjadi, setidaknya ada penurunan signifikan. Dalam rangka penguatan tim penanggulangan bencana asap ini kedepan,Siti berharap peran dari pimpinan daerah. Yang ia maksud mulai dari gubernur hingga kepala desa maupun lingkungan masyarakat (RW dan RT). Menurutnya, penguatan tersebut akan disertai dengan melengkapi kebutuhan peralatan lapangan tim penanggulangan bencana. Siti setuju untuk membantu sebagian peralatan yang dibutuhkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Dengan diberikannya bantuan peralatan, untuk kedepannya kita harapkan agar hal ini (asap) bisa terus menurun, bahkan nanti tidak ada lagi pembakaran lahan,” terangnya. Namun, Siti melanjutkan, yang lebih penting adalah peran perusahaan swasta, khususnya yang bergerak di bidang perkebunan. Karena, sejauh ini perusahaan swasta memiliki luasan lahan olahan yang cukup besar hampir di seluruh wilayah Indonesia. “Jika perusahaan swasta tidak ikut dilibatkan, tentu ini akan sulit untuk melakukan upaya pencegahan dan pemadaman api bila terjadi kebakaran lahan,” demikian Siti Nurbaya. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, juga berharap ada peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pers untuk mensosialisasikan tidak membuka lahan dengan cara membakar untuk kepentingan apapun. Ia yakin koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah telah terjalin baik. “Namun itu terjadi akibat ada unsur manusianya, apalagi dilakukan dengan sengaja. Untuk itu, diharapkan semua pihak samasama menjaga agar kejadian kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di masa mendatang,” pintanya. S ementara, anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendesak keseriusan Kementer ian Lingkungan Hidup & Kehutanan menseriusi antisipasi kabut asap di daerah pemilihannya, Kalbar. Ia meminta tim khusus diturunkan. Dua pekan lalu, Daniel mengaku telah melakukan rapat kerja dengan Menteri Siti. “Ada beberapa hal yang ditekankan. Diantaranya, titik api di Kalbar semakin banyak dari tahun ke tahun. Kita ingin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turun

tangan langsung agar penderitaan rakyat Kalbar tidak berulang karena asap kebakaran lahan dan hutan,” kata Daniel kepada Rakyat Kalbar, Jumat (10/7). Tim khusus yang ia minta dimaksudkan untuk mencegah perluasan titik api serta penindakan tegas kepada perusahaan-perusaahn yang melakukan pembakaran lahan. Artinya, harus ada efek jera bagi mereka. “Karena asap itu sangat merusak terutama bagi kesehatan dan dampaknya sudah sangat besar, merugikan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Daniel. Komisi IV DPR juga tengah mendorong Rancangan Undang-Undang Kebakaran Hutan. Dijelaskan Daniel, inti dari RUU itu adalah bagaimana menindak tegas pembakar lahan. Selain itu, akan diatur adanya reaksi cepat penanggulangan kebakaran. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, ATT Nyarong, sempat mengutip usulan dari Menteri Siti agar Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto menjadi komandan lapangan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar. “Kapolda Kalbar diusulkan akan menjadi komandan lapangan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalbar,” ujar Nyarong via seluler, kemarin. Di samping itu, Nyarong membeberkan kesimpulan dari pantauan yang dilakukan, terpantau titik api rata-rata berada di dekat pemukiman penduduk. “Kita akan memperkuat aparatur desa untuk peduli bencana dan memperkuat kelompok masyarakat yang berada di daerah-daerah potensi bencana,” kata dia, seraya menyampaikan, guna memitigasi perluasan area titik api, pihak kementerian akan mengadakan peralatan pemadam kebakaran. Disinggung soal penetapan status darurat asap, Nyarong mengatakan sejauh ini sudah ada tiga kabupaten yang sedang memeroses penetapan status darurat asap akibat Karhutla di wilayahnya. “Informasi via SMS, ada tiga yang sudah diproses yakni Sekadau, Ketapang, dan Kubu Raya. Kalau sudah nerima itu, selanjutnya kita akan mengolah status tersebut untuk penetapan status provinsi,” ungkapnya. Berdasar kajian terakhir dari Badan Metrologi, Klimatologi, dan G eofisika (BMKG), secara teknis Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) telah menunjukan kondisi relatif rawan. Terlebih, hingga Jumat kemarin, jarak pandang di Supadio Pontianak sudah berada di bawah 800 meter. Kondisi ini, Nyarong kembali menekankan, sudah cukup kuat untuk penetapan status darurat asap tersebut. “Selain berkordinasi, saya juga minta kepada staf untuk turun ke lapangan menindaklanjuti pembuatan status dari kabupaten. Mudah-mudahan segera, saya mintanya kalau bisa Senin sudah ada, biar kita bisa cepat mengerahkan sumber daya,” tutupnya.

Laporan: Isfiansyah dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Hanif: TKI Mudik Kemenaker sudah melakukan koordinasi dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di luar negeri, termasuk di Malaysia, agar terus memantau dan memfasilitasi agar tidak terjadi permasalahan saat mudik. Mengenai banyaknya TKI ilegal, Hanif mengatakan, ke depannya akan mendorong pelayan terpadu satu pintu di daerah, agar proses penanganan TKI benar-benar terkoordinasikan. “Data TKI keluar dan yang masuk akan terus diperbaiki, kita akan buat kebijakan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lintas sekotral,” katanya. Termasuk juga penegakan hukum, adanya indikasi human trafficking. Hanif juga memperketat kebijakan penempatan tenaga kerja di negara Asia Pasifik. “Tetapi tetap saja ibarat polisi sama maling. Maling itu pasti selalu saja mereka menemukan cara baru untuk mengelabui sistem. Sehingga saat ini kita perkuat dari segi pencegahan,” ujarnya. Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar menyatakan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus mudik di perbatasan Kalbar sepekan sebelum Idul Fitri. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, M Ridwan mengatakan, diperkirakan ribuan TKI akan pulang melalui perbatasan Kalbar. “Kabupaten/kota diharapkan membentuk Posko pengaduan dalam rangka pelaksanaan mudik hari lebaran ini,” ungkap Ridwan. Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan monitoring terhadap kepulangan TKI yang akan mudik. Mengenai informasi adanya dugaan pemalakan yang dilakukan oleh petugas imigrasi Malaysia ataupun polisi Malaysia terhadap TKI yang akan pulang ke kampung halaman, hingga saat ini belum mendapatkan laporan. “Kalau pemalakan sampai sekarang belum ada informasi secara utuh. Diduga kalau TKI yang formal ini ada lembaga yang memang langsung menanganinya. Dikhawatirkan ini adalah TKI Ilegal yang dipalak dan untuk yang formal sampai sekarang belum ada laporan,” ujar Ridwan. Menurutnya para TKI yang formal mempunyai hak dan mengadu ke aparat Malaysia dan Indonesia, apabila terjadinya pemalakan seperti informasi yang didapat. “Kuncinya kalau terjadi pemerasan, agar melapor kepada aparat kepolisian, agar mendapat respon,” imbaunya. Ridwan juga meminta penyalur TKI dapat memfasilitasi pemulangan para tenaga kerja yang akan mudik. Tak Bayar THR Kemenaker sudah mendirikan Pos Komando (Posko) pemantauan THR keagamaan tahun 2015. Posko-posko pemantauan THR serupa juga didirikan di kantor dinas tenaga kerja tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Lokasi Posko pemantauan THR Kemenaker

berada di Operation Room Dirtjen PHI dan Jamsos Lantai 8 Gedung A kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan. Posko ini bisa dihubungi melalui telephone (021) 5255859, Fax : (021) 5252982 serta e-mail : pospemantauan. thr2015@gmail.com Selain memantau pembayaran THR, Posko pemantauan THR ini siap melayani permintaan informasi, memberikan penjelasan aturan THR serta menerima pengaduan dari pekerja, perusahaan maupun masyarakat umum. Posko THR ini juga bertugas menangani dan menjembatani sengketa pembayaran THR antara pekerja/buruh dengan perusahaan. Penyelesaian permasalahan pembayaran THR harus dilakukan dengan cepat sehingga tidak tertunda-tunda. “Kita telah instruksikan kepada pimpinan Posko-Posko THR di tingkat pusat dan daerah, agar lebih bersiap lagi menerima berbagai pengaduan yang terkait dengan masalah pembayaran THR,” ungkap Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri. Pembayaran THR harus dilaksanakan sesuai ketentuan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/ MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja di perusahaan. “Aturan THR, saya sudah mengeluarkan surat edaran seluruh gubernur, bupati dan wali kota di seluruh Indonesia, mengenai tunjangan hari raya keagamaan dalam hal ini hari raya idul fitri,” tegas Hanif. Bagi perusahaan yang belum membayar, dikenai sanksi oleh pemerintah. Baik sanksi pelayanan ataupun sanksi administrasi. Bila menemukan hal-hal yang dianggap merugikan, para pekerja/buruh dan masyarakat dapat mengadukan permasalahannya kepada dinas-dinas tenaga kerja di daerah masingmasing ataupun melaporkannya ke Posko THR Kemenaker. “Posko THR ini dibentuk untuk menampung dan menyelesaikan pengaduan THR dari pihak pekerja/buruh. Namun perusahaan ataupun masyarakat yang butuh informasi lengkap mengenai pembayaran THR pun akan dilayani secara optimal,” kata Hanif. Hanif menegaskan, tunjangan hari raya keagamaan merupakan hak pekerja yang wajib dibayarkan oleh para pengusaha. Oleh karena itu diimbau agar para pengusaha harus segera memberikan THR kepada pekerjanya secara tepat waktu, paling lambat tujuh hari sebelum lebaran (H-7).

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN

STNK Sepmot KB 5231 VB Noka : MH35TL0047K665981 Nosin : 572886395 A/N: INDAH WULANDARI STNK tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 Juli 2015

Inter Milan dikabarkan ingin kembali merekrut mantan pemainnya yang saat ini bermain di PSG, Zlatan Ibrahimovic. Nerazzuri saat ini memang sedang fokus untuk memperkuat lini depannya. Corriere dello Sport melaporkan bahwa Ibra masuk dalam incaran Inter di musim panas ini. Inter kini harus bersaing ketat dengan AC Milan yang juga tengah mengincar Ibra. Rival sekota Inter itu sudah terlebih dahulu berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan bomber asal Swedia itu ke San Siro. Kabar ketertarikan dari Inter ini tentu saja bakal menjadi sinyal bahaya bagi Milan. Sebelumnya pasukan Sinisa Mihajlovic sudah kalah dalam perburuan Geoffrey Kondogbia melawan Inter. Kontrak Ibra bersama PSG hanya tinggal menyisakan satu tahun lagi, namun sumber yang sama mengabarkan bahwa pemain yang bersangkutan bisa ditebus dengan harga paling rendah 5 juta euro. Striker berusia 33 tahun itu pernah mengenakan jersey Inter dari tahun 2006 sampai 2009. Ia berhasil mengantarkan Nerazzuri meraih tiga Scudetto dan dua piala Super Italia sebelum akhirnya dijual ke Barcelona. Di antara tim Serie A yang lain, Inter Milan termasuk dalam golongan yang bergerak cepat di bursa transfer musim panas kali ini. Hasilnya adalah Kondogbia, Montoya dan Miranda berhasil didatangkan. Belum akan berhenti, direktur umum Inter, Marco Fassone mengungkapkan misi yang masih diembannya. Dikembalikannya Lukas Podolski ke Arsenal yang kemudian dilego ke Galatasaray, membuat La Beneamata mencari penyerang baru. “Melihat bursa transfer yang cepat berubah, kami senang dengan apa yang sudah kami lakukan, walaupun kami masih separuh jalan. Kami telah melihat beberapa area yang masih kurang, dan sekarang kami harus mengisi kekosongan di lini depan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari pengganti Podolski,� terang sang direktur dikutip Football Italia. Fassone menambahkan, idealnya skuat Inter sudah benar-benar lengkap di hari pertama latihan pra musim. Tapi seandainya hal itu tidak terwujud, bursa transfer masih dibuka sekitar 50 hari lagi, sehingga peluang Inter sangat terbuka mendapatkan pemain yang diincar. (*)

Gagal Dapatkan Oscar, Ozil Jadi Buruan

Bintang Arsenal, Mesut Ozil, dilaporkan menjadi target buruan raksasa Serie A, Juventus, di bursa transfer musim panas ini. Ia dijadikan altenatif andai Bianconeri gagal mendapatkan gelandang serang Chelsea, Oscar. Menurut berita yang diturunkan harian Italia, Calcio Mercato, pemain tim nasional Jerman tersebut tengah menjadi perhatian Massimiliano Allegri untuk memperkuat tim musim depan. Pihak Juve sendiri belum lama ini telah mendatangkan Semi Khedira di lini tengah. Jika Ozil dan Khedira disandingkan, Juve akan memiliki kekuatan lini tengah yang semakin

mumpuni untuk bersaing di segala level, termasuk Liga Champions. Kehadiran Ozil juga dinilai untuk menggantikan posisi yang sepertinya akan ditinggalkan oleh pemiliknya, yakni Paul Pogba dan Arturo Vidal. Seperti yang diketahui, masa depan kedua pemain tersebut hingga saat ini masih belum jelas. Ozil memang bermain bagus selama bermain di Arsenal. Meski sempat gagal bersinar di pertengahan musim pertamanya, Ozil bangkit dan memberikan kontribusi nyata dengan membawa Arsenal dua kali menjuarai Piala FA. (*)

Cabaye Resmi Berseragam Crystal Palace Crystal Palace belum lama ini mengkonfirmasi kedatangan pemain Prancis, Yohan Cabaye, dari PSG dengan durasi kontrak tiga tahun. Pernyataan resmi yang diturunkan laman klub Premier League tidak menyebutkan berapa nilai transfer sang pemain, namun ia diyakini datang ke Selhust Park dengan dana sekitar 10 juta poundsterling. Ia bakal bereuni dengan Alan Pardew, manajer yang pernah menanganinya saat masih berada di Newcastle.

Sang gelandang menghabiskan tiga tahun karirnya bersama Pardew di St James Park, di mana ia sempat diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di Premier League. Aksi mantapnya di The Magpies menggoda PSG untuk membelinya dengan harga hampir 20 juta poundsterling di tahun 2014. Namun 18 bulan berselang, sang pemain dilepas lantaran dianggap tampil di bawah ekspektasi klub. (*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 11 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

MASIH BERAKTIFITAS, Gudang PT Adira Dinamika Multi Finance masih beroperasional, Rabu (8/7). Padahal Satpol PP sudah memerintahkan pimpinan gudang untuk menghentikan aktifitasnya, pada rapat pekan lalu. DESKA IRNANSYAFARA-RK

PENUTUPAN GUDANG PT ADIRA, HARYADI LANGGAR KOMITMEN

Listrik Padam, Toko HP Terbakar

Pontianak-RK. Listrik padam, genset di Emporium Cellular Phones meledak. Toko elektronik yang menjual berbagai merek handphone di Jalan WR Supratman, Pontianak Selatan terbakar, Jumat (10/7) sore. Rumah Toko (Ruko) empat lantai tersebut nyaris menjadi arang. Api dan asap tebal sudah menyelimuti lantai dasar. Beruntung Yayasan Pemadam Kebakaran Mitra Bhakti Pontianak cepat tiba di lokasi memadamkan api. Karyawan Emporium Cellular Phones, Riski mengatakan, kebakaran itu terjadi pada listrik padam. “Lagi mati lampu, terus genset dinyalakan. Sekitar setengah jam genset menyala, tiba-tiba keluar asap dari penyimpanan barang-barang bekas di lantai dasar,” kata Riski kepada wartawan Harian Rakyat Kalbar. Dikatakan Riski, ruang yang terbakar itu merupakan gudang menyimpan kotak-kotak bekas handphone dan tripleks. “Kejadiannya sekitar pukul 16.25 Wib,” ungkapnya. “Api berasal dari genset. Teman saya Hengky yang pertama kali melihat asap. Dia teriak kebakaran. Kemudian tujuh pegawai di lantai dasar langsung lari keluar Ruko,” ceritanya. Empat mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi tak membutuhkan waktu yang lama untuk memadamkan api. Setelah berhasil di padamkan, puluhan warga berbondong-bondong ingin memadati lokasi kebakaran. (dsk)

KEPALA BP2T: SATPOL PP HARUS SEGERA EKSEKUSI

Pontianak-RK. Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi Sobri Triwibowo ternyata belum memberikan Surat Pemberitahuan (SP) penghentian aktivitas kepada pimpinan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance di Kompleks Akcaya III, Pontianak Selatan. “Surat Pemberitahuan (SP) untuk gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk supaya menghentikan aktivitasnya baru hari ini Satpol PP buat. Kalau sudah saya tanda tangan, baru dikirimkan ke manajemen gudang,” ucap Haryadi, Rabu (8/7). Halaman 15

PENGAMANAN IDUL FITRI

KODIM 1207/BS PONTIANAK TURUNKAN DUA SST PASUKAN Pontianak-RK. Komando Distrik Militer (Kodim) 1207/BS Pontianak menurunkan dua SST personelnya untuk pengamanan idul fitri di wilayah Kota Pontianak. Kendati demikian, dikatakan Komandan Kodim 1207/BS Pontianak Letkol Inf Jacky Ariestanto, pasukannya hanya standby on call saja. Karena Kodim sifatnya menunggu perintah bantuan dari kepolisian, dalam hal ini Polda Kalbar. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita ikut dalam Operasi Ketupat Polda Kalbar. Kami tentunya standby on call di satuan masing-masing. Apabila dibutuhkan, kami segera merapat untuk bantuan memperkuat kepolisian,” kata Letkol Inf Jacky Ariestanto usai acara buka puasa bersama di Makodim 1207/BS Pontianak, kemarin. Sejauh ini, belum ada permintaan bantuan. Halaman 15

SI CANTIK PAKAI SABU TANDINGI SUAMI DI KASUR Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) berhasil menangkap empat pengguna narkoba jenis sabu di Rabesen, Bangkalan. Dua di antaranya merupakan pasangan suami-istri yang masih berusia remaja. Keduanya adalah Dedi Budi Prasetyo, 17, warga Kalikepiting Jaya Gang 9, Surabaya dan Radita Meidiyanti, 15, warga Jalan Tambaksari Selatan, Surabaya. Ironisnya, pasangan belia ini telah dikaruniai anak yang baru berusia satu bulan. Sementara itu, dua tersangka lainnya adalah Fauzan, 25, warga Rabesen Manggala, Bangkalan dan Teguh Wiryo, 43, warga Rungkut Harapan, Surabaya. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

PETUGAS pemadam dan warga setempat berjibaku memadamkan api. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Tak Bayar Pajak, Sport Mewah KB 121 DA Disita Pontianak-RK. Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menyita mobil sport warna hitam metalik merek Mitsubishi Aero GP FTO dengan nomor polisi KB 121 DA. Pemiliknya tidak melunasi pajak kendaraannya. “STNK-nya sudah habis masa berlakunya pada Februari 2014 lalu,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi di Mapolda Kalbar, Jumat (10/7). Supriyadi menjelaskan, mobil dengan nomor BPKB: B0410716G tersebut tertera atas nama Herry Fadillah warga Jalan H A Rais A Rachman, Pontianak Barat. Mobil ini ditilang ketika melaju di Jalan Jenderal Ahmad Yani atau di depan rumah Dinas Pangdam XII Tanjungpura sekitar pukul 10.35 Wib. Saat ditilang, mobil ini sedang dikendarai oleh Rus-

nani. “Untuk izin resminya terdaftar di Polda Kalbar, nomor mesin dan lainnya cocok,” katanya. Dikatakan Supriyadi, pemilik mobil mewah itu harus menunaikan kewajibannya membayar pajak negara. Dasarnya ada pada pasal 288 UndangUndang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. “Mobil bisa diambil kalau pajaknya sudah lunas. Tidak ada jangka waktu pelunasan. Kalau tidak lunas ya selamanya jadi besi tua di sini,” tegas Supriyadi. (fik) DIREKTUR Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi memperlihatkan plat KB yang sudah berakhir masa berlakunya. FIKRI AKBAR-RK


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Taksi Gelap Makin Meresahkan Sambas. Sejumlah sopir angkutan penumpang rute Sambas-Aruk mengeluhkan maraknya taksi tanpa izin beroperasi di wilayah perbatasan antara negara. Bahkan, angkutan resmi kalah bersaing dengan taksi ilegal. “Dengan adanya aktivitas mobil rental yang tidak ada izin resminya, kami merasa terganggu dan terkebiri hak kami,” ujar Hendro Yusac, 38, salah satu sopir angkutan penumpang Sambas-Aruk. Pria yang akrab disapa Hendro itu menegaskan, jika keluhan atau persoalan ini terus dibiarkan, dikhawatirkan akan semakin merugikan angkutan resmi jurusan Sambas-Aruk. “Sejauh ini ada 6 armada angkutan resmi Sambas-Aruk, dan 1 armada Jurusan Jawai-Aruk, serta 2 bus Damri jurusan Singkawang-Aruk. Kami berupaya menghindari terjadinya tindakan kriminal dan anarkis. Kita takut nanti kalau hal ini dibiarkan, malah akan ada unsur pembiaran,” jelasnya. Ia berharap, instansi terkait dapat membantu menyelesaikan persoalan ini dengan melibatkan semua pihak, baik Dishubkominfo, Organda, Satpol PP, Kepolisian, dan berbagai pihak, termasuk semua sopir angkutan resmi dan ilegal. “Kami minta Pemkab Sambas melalui instansi terkait segera menyikapi masalah ini, dan dapat bertindak tegas. Sehingga tidak ada yang dirugikan,” harapnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas, Drs H Zainal Abidin MSi menyikapi keluhan sebagian sopir angkutan, berjanji akan segera turun melakukan pemantauan ke Aruk-Biawah. “Setelah kita sepakati, Dishub, Satpol PP dan Satlantas akan turun langsung meninjau lokasi dan titik-titik yang menjadi permasalahan,” jelasnya. Guna mengakomodir keluhan sopir angkutan, Dishubkominfo akan menggelar razia dan menertibkan kendaraan trayek tidak resmi. “Kemungkinan akan kita jadwalkan razia rutin, dalam sebulan sekali kita adakan razia gabungan terhadap taksi-taksi yang tidak berizin. Sehingga tidak meresahkan. Razia akan melibatkan Dishub, Organda, Satlantas dan Satpol PP,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 Juli 2015

10

Operasi Ketupat Kapuas 2015

Cek Kelayakan Angkutan Umum Jelang Lebaran

Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu mengecek kelayakan angkutan umum. Sedangkan Kabid Wasdal Dishubkominfo Sambas , Zulkarnaen mengecek surat menyurat kendaraan angkutan umum di Terminal Sambas. M RIDHO

Sambas. Mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) menjelang Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, Jumat (10/7), Satlantas Polres Sambas dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sambas melakukan pengecekan surat-menyurat dan kelengkapan angkutan umum. Dalam Operasi Ketupat 2015, petugas juga melakukan pemantauan arus mudik di Terminal Sambas. Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu SAP mengimbau para

sopir dan pemilik kendaraan, agar memperhatikan keselamatan dan kelayakan kendaraan, khususnya bagi pemudik Lebaran. “Cek kelayakan angkutan umum kita lakukan, agar angkutan umum dalam operasionalnya memperhatikan kelayakan kendaraannya,” kata Yober kepada wartawan, usai melakukan pengecekan kelayakan angkutan umum di Terminal, Sambas. Menurut Yober, Polres Sambas bersama Dishubkominfo Sambas melakukan uji kelayakan kendaraan guna mengantisipasi kemungkinan

buruk yang bakal terjadi, bisa disebabkan kelalaian sopir maupun fisik kendaraan yang tidak layak. “Angkutan umum bagi penumpang yang layak jalan kita imbau berhati-hati. Sedangkan yang tidak layak jalan, kita ingatkan agar memperbaikinya. Sehingga tidak membahayakan orang lain,” tegasnya. Dia mengungkapkan, angkutan umum untuk pedalaman banyak yang tidak layak jalan. Sedangkan untuk rute Sambas-Singkawang sebagian besar sudah layak jalan. “Sopir angkutan pedalaman men-

gaku tidak layak akibat jalan rusak, tapi mereka berjanji akan memperbaikinya untuk keselamatan penumpang,” ungkap Kasat Lantas. Pada Operasi Ketupat Kapuas 2015, ungkapnya, Polres Sambas menurunkan 284 personil lintas sektoral. Sebanyak 40 personil dalam Operasi Ketupat ini dengan imbangan dari jajaran Polsek dan instansi terkait. Selain itu, melibatkan 150 personil dan dibantu personil dari instansi terkait sebanyak 134 personil. “Polres Sambas juga membuat Pos Pengamanan

(Pospam) di Terminal Sambas, dan 3 Pos Pelayanan (Posyan) di PLB Aruk, Polsek Pemangkat, dan Polsek Tebas,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishubkominfo Sambas, Zulkarnaen BS mengatakan, cek kelayakan dilakukan untuk melihat sejauh mana kelayakan kendaraan angkutan umum yang beroperasi di wilayah Kabupaten Sambas, tidak hanya di terminal bis, tapi juga angkutan sungai di dermaga. “Agar tidak terjadi antrean panjang di dermaga, Dishubkominfo Sambas sudah meminta Perum ASDP untuk mengantisipasi melonjakan penumpang dengan menyediakan dua kapal penyeberangan,” ungkapnya. Instansinya bersama Polres Sambas akan berupaya memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat saat arus mudik Lebaran. Caranya, dengan mengecek kendaraan angkutan umum agar tidak membahayakan penumpangnya. “Jelang Lebaran, banyak warga Sambas yang bekerja di luar Sambas akan mudik. Makanya, dilakukan cek kelayakan angkutan umum. Kita berupaya agar tidak terjadi laka lantas,” tegasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Pastikan Transportasi Lebaran Lancar Sambas. Selain mencegah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pasokan sembilan bahan pokok (Sembako), Pemkab Sambas fokus mempersiapkan kelancaran transportasi, baik darat maupun sungai menjelang Hari Raya Idulfitri. Penegasan itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sambas, Uray Santosa dalam pertemuan lintas sektor bersama Kapolres Sambas, Jumat (10/7). “Kita berupaya mengatasi masalah arus mudik, seperti di Dermaga Penyeberangan Teluk KalongSekura, sudah kita koordinasikan ke ASDP dan Dishubkominfo. Hasilnya, dinyatakan 2 minggu lalu sudah disiapkan dan antisipasi hal buruk yang mungkin terjadi,”

papar Uray Santosa di Mapolres Sambas. Selain itu, sudah dilakukan langkah antisipasi dengan memperkuat struktur bangunan dermaga. Sifatnya sementara menggunakan pohon kelapa, guna mengantisipasi kerusakan dermaga penyeberangan. “Beberapa hal lain sudah kita rapatkan bersama, misalnya acara hiburan. Tinggal kordinasi bersama camat, kapolres dan kapolsek masing-masing,” tukasnya. Sementara mengenai lampu lalu lintas pada jalan provinsi, diakuinya, pihaknya menghadapi keterbatasan wewenang. Sehingga Pemkab selalu berkoordinasi dengan provinsi sesuai koridor, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita sudah meminta Dishubkominfo

dan Dinas PU agar berkoordinasi dengan Dishub dan Dinas PU provinsi untuk mengantisipasi permasalahan proyek jalan, demi kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya. Selain itu, Pemkab Sambas melalui Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas telah menyurati Pertamina, agar BBM tidak terjadi kelangkaan, termasuk harga sembako dan kebutuhan lain jelang Lebaran. Mengantisipasi kendala yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas saat Lebaran, Pemkab selalu melakukan koordinasi dengan provinsi. “Kita berharap tidak ada kendala dan semua lancar,” kata Uray Santosa. (edo)

Uray Santosa .

M Ridho

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Jangan Salah Gunakan Taman

Ilustrasi.NET

Mempawah. Taman-taman dibangun Pemkab Mempawah untuk memperindah kota. Namun, upaya tersebut tidak akan berhasil, jika ada warga yang menyalahgunakan menjadi lokasi melakukan maksiat atau perbuatan-perbuatan tidak terpuji lainnya. “Jika salah memanfaatkan taman, apalagi difungsikan untuk hal-hal negatif, sama saja masyarakat tidak mendukung keindahan kota. Untuk itu, masyarakat Mempawah diimbau berperan aktif menjaga dan merawat taman. Jangan merusak dan menyalahgunakan fungsi taman,” kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kabupaten Mempawah, Hamidia Norfal, Jumat (10/7). Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang memaksimalkan sosialisasi kepada pelajar, agar peduli dan cinta lingkungan sekitar, termasuk taman-taman yang sudah ada itu. “Masa depan di tangan mereka. Apalagi sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan misi ini. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi,” jelas Norfal. Seperti diketahui, Pemkab Mempawah tiap tahun menganggarkan dana untuk perawatan taman supaya tetap terjaga dan tertata rapi. “Semua itu kembali lagi pada peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat taman. Tentu saja demi kepentingan bersama, selain untuk mengurangi polusi udara,” pungkasnya. (sky)

Sidak Pasar Jelang Lebaran

Berantas Sistem Monopoli di Mempawah Mempawah. Aksi spekulan dan monopoli sangat merugikan masyarakat, terutama menjelang perayaan keagamaan. Tidak cukup hanya dicegah, kata Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, tindakan tersebut harus dihapuskan dalam kegiatan perdagangan. “Insya Allah stok bahan pokok di pasaran hingga Lebaran nanti cukup,” tegasnya. Pemkab Mempawah melalui instansi terkait tidak hanya melakukan pemantauan di pasar, namun juga ke gudang-gudang penyimpanan. Tujuannya, menghindari adanya spekulan mempermainkan harga. “Upaya ini dilakukan untuk menekan ulah spekulan, maupun monopoli pasar yang sangat merugikan masyarakat. Ke depan, jangan ada lagi sistem perdagangan seperti itu di Mempawah,” pungkasnya. Menghadapi hari raya Idulfitri yang kurang 10 hari lagi, Gusti Ramlana melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke pasar-pasar rakyat yang ada di kabupaten

yang dipimpinnya. “Kita melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan, termasuk pendistribusian. Tidak kalah pentingnya, keamanan makanan yang dijual pedagang,” jelasnya kepada wartawan saat melakukan sidak di salah satu pasar rakyat, Jumat (10/7). Ia memaparkan, hingga saat ini harga sejumlah komoditi masih normal. Bahkan, Dinas Kesehatan dan Disperindagkoptamben Mempawah juga mengecek kondisi barang dagangan dari indikasi zat-zat kimia berbahaya bagi kesehatan masyarakat. “Sejak awal Ramadan tidak ditemukan permasalahan yang berarti, mulai dari pasar-pasar rakyat hingga para pengecer kecil,” terangnya. Sedangkan harga sembako, jelas Ramlana, masih relatif stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat. “Kalaupun terjadi kenaikan, tidak melambung jauh dari harga normal,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Wabup Mempawah, Gusti Ramlana melakukan sidak ke sejumlah pasar di Kabupaten mempawah. Ari Sandy

Suryono: Upal Seperti KW Super Mempawah. Asisten Manajer Operasional Bank BRI Cabang Mempawah, Suryono mengungkapkan, semakin sulit memastikan uang asli dan uang palsu (Upal) secara kasat mata. Kecanggihan teknologi membuat pelaku kejahatan mampu membuat upal mirip aslinya. “Memang saat ini perbedaan antara uang asli dan palsu harus lebih teliti lagi melihatnya. Perbedaannya sulit dilihat secara kasat mata,

harus diperhatikan secara seksama dan teliti. KW (tiruan) super kalau zaman sekarang,” paparnya, Jumat (10/7). Hingga saat ini belum ditemukan nasabah BRI menukar upal. Jika sampai ditemukan keraguan, maka upal dalam transaksi apapun di BRI akan ditahan untuk diperiksa lebih lanjut ke Bank Indonesia (BI) Perwakilan Pontianak. “Yang berwenang menyatakan asli atau

palsu adalah BI. Ketika didapatkan nasabah mempunyai uang dengan ciri-ciri uang palsu, maka uang itu akan ditahan dan nasabah diberikan tanda surat serah terima. Ketika telah ada hasil dari BI, jika asli kami kembalikan kepada nasabah. Jika palsu secara otomatis akan mendapat klarifikasi dari BI dan akan dihanguskan,” paparnya. Sedangkan penukaran uang jelang Lebaran, ungkap Suryono,

terjadi peningkatan. Untuk melayani masyarakat, pihaknya telah menyiapkan penukaran uang sejak awal bulan Ramadan sebesar Rp 1 miliar. “Kita siapkan untuk masyarakat uang Rp 1 miliar dalam berbagai pecahan sejak awal menyambut puasa,” jelasnya kepada wartawan. Uang sebesar Rp 1 miliar tersebut terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000 dan Rp 2.000. Uang logam Rp

1.000 kurang diminati masyarakat, karena pecahan kertasnya tidak lagi beredar yang baru. “Yang paling banyak ditukar oleh masyarakat yaitu pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000,” tukasnya. Suryono mengungkapkan, tiga minggu sebelum Lebaran sudah terjadi peningkatan penukaran uang dari masyarakat. ”Setiap harinya Rp 20 juta-an untuk penukaran uang baru,” pungkasnya. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Hingga Juni 2015

248 Kasus Gigitan Anjing Ketapang-RK. Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Heri Yulistiyo, mengatakan, hingga Juni 2015, kasus gigitan anjing di Ketapang masih ada. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah anjing-anjing yang menggigit warga tersebut merupakan anjing yang sudah tertular virus rabies. Sementara korban meninggal dunia pada 2015 masih tetap dua orang. Heri menjelaskan, kasus gigitan anjing menyebar di beberapa kecamatan di Ketapang. Hingga 26 Juni 2015, terdapat 248 gigitan anjing. Dari jumlah tersebut hanya tiga korban gigitan yang belum divaksin. “Total ada 248 gigitan, yang divaksin 245. Ketiga orang yang belum divaksin ini disebabkan yang bersangkutan tidak ada di tempat ketika petugas datang,” katanya, kemarin. Ia menjelaskan, kendala yang paling mendasar yang dihadapi pihaknya saat ini adalah sulitnya bertemu dengan warga yang digigit anjing. Kesibukan warga bekerja ke ladang, kebun dan sebagainya menjadi salah satu faktor sulitnya menemui korban. “Kendalanya korban gigitan ini jarang di rumah, meskipun ada sebagian dari mereka juga yang menolak untuk divaksin,” jelasnya. Bagi warga yang menolak untuk divaksin, juga menjadi kendala yang cukup berat. Akan tetapi, pihaknya tetap akan melakukan vaksin terhadap warga yang menolak dengan cara sweeping dengan melibatkan pihak Muspika setempat. “Ada yang tidak mau divaksin, banyak korban yang lari. Ada yang lari dan takut demam sebagainya. Tapi tetap kita paksa,” ujarnya. Sementara untuk korban meninggal dunia di tahun 2015 ada dua orang. Akan tetapi, korban yang meninggal dunia itu merupakan korban gigitan anjing pada tahun 2014. “Di Jelai Hulu ada satu orang atas nama Tumang umur 50 tahun, kasus gigitannya pada Oktober 2014 dan meninggal pada 8 Januari 2015. Yang di Marau atas nama Pinkan umur 10 tahun, kasus gigitannya pada November 2014 dan meninggal 20 Januari 2015,” jelasnya. Total korban meninggal dunia keseluruhannya mencapai sembilan orang sejak mencuatnya kasus rabies di Ketapang dua tahun terakhir. Pihaknya mengakui memang ada sedikit kendala pada penanganan kasus rabies ini. “Tapi kita berupaya agar tidak ada lagi korban gigitan anjing dan tidak ada lagi korban jiwa,” harap Heri. Sementara Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami menjelaskan, masih ada sekitar 30 orang yang belum divaksin pada kasus gigitan anjing di tahun 2014. Belum divaksinnya orang-orang tersebut alasannya hampir sama, yaitu menolak dan tidak ada di tempat. “Sekitar 30 lebih masih belum divaksin, tapi sampai saat ini masih dalam keadaan sehat,” kata Rustami. Ia mencontohkan di kecamatan Kendawangan, ada satu orang dari 34 kasus gigitan anjing yang menolak untuk mau divaksin. Beberapa kali dicari tapi petugas tidak berhasil menemukannya. “Memang dasarnya tidak mau divaksin dengan berbagai macam alasan. Awalnya ada 3 orang yang tidak mau divaksin, tapi yang 2 sudah berhasil dibujuk dan akhirnya mau divaksin,” jelasnya. (Jay)

Sabtu, 11 Juli 2015

11

Kasat Ingat Pemudik Berhati-Hati Bentuk Pos Mudik di Jalan Trans Kalimantan Ketapang-RK. Arus mudik lebaran mulai terlihat, baik dari ataupun yang menuju Ketapang. Selain melalui jalur laut, sungai dan udara, pemudik juga banyak yang memilih menempuh pernjalanan melalui jalur darat yaitu, menyusuri jalan trans Kalimantan. Selain mobil, pemudik juga menggunakan sepeda motor. Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David Hariantono, mengimbau masyarakat yang hendak mudik atau menempuh perjalanan jauh berhati-

hati selama dalam perjalanan, khususnya yang melalui jalur darat. Kasat mengimbau agar mengecek kondisi fisik serta kondisi kendaraan yang hendak digunakan untuk mudik maupun perjalanan jarak jauh. “Periksa kondisi tubuh. Kalau dalam keadaan kurang sehat, jangan dipaksakan. Tunda sampai kondisi badan benar-benar fit. Periksa juga kondisi kendaraan yang akan digunakan. Mulai dari rem, lampu dan sebagainya sehingga tidak ada kendala selama perjalanan, serta lengkapi

surat-surat kendaraan,” kata David, Jumat (10/7). Pihaknya juga mendirikan posko mudik yang di sebar di beberapa titik, di antaranya di Jalan Trans Kalimantan yang dianggap sebagai jalur yang akan ramai dilalui pemudik. Ia mengingatkan Jika lelah, bisa mampir dan beristirahat di pos-pos pelayanan yang telah disiapkan. Dalam hal ini Polres Ketapang menyiapkan 6 pos. Di Terminal Terpadu Payak Kumang, pelabuhan Sukabangun, Bandara Rahadi Usman, Pos Ale-Ale, Siduk dan Sandai.

David menjelaskan, pemudik yang menggunakan jalur darat diperkirakan meningkat pada lebaran tahun ini, khususnya pemudik yang hendak ke Pontianak maupun yang akan berlebaran di Ketapang. “Di Jalan Trans Kalimantan akan dibuatkan dua pos. Karena di jalan tersebut diantisipasi banyaknya kecelakaan. Ini untuk melayani pemudik karena banyak pemudik yang banyak menggunakan darat,” ungkap David. Ia mengatakan,guna mem-

berikan pelayanan yang terbaik pada saat arus mudik, pihaknya akan mengerahkan puluhan personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang. Anggota Satlantas ini akan disebar ke beberapa titik di Ketapang yang dianggap rawan kecelakaan. “Satlantas Polres Ketapang ada 45 anggota. Dibantu juga dari satuan lainnya yang tergabung dalam Operasi Ketupat Kapuas,” pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

PT Agrolestari Mandiri Gelar Pasar Murah Ketapang-RK. Sekcam Nanga Tayap, Herkan Yamani resmi membuka pasar murah minyak goreng di tujuh desa di sekitar wilayah kerja PT. Agrolestari Mandiri Sinar Mas Group, Selasa (7/7) sekitar pukul 14.00 di desa Lembah Hijau I. Pasar murah tersebut diperuntukan bagi 3.907 Kepala Keluarga (KK yang berada di Desa Lembah Hijau I (Dusun: Wono Rejo, Umbul Jaya, Marga Mulya, Sumber Jaya), Desa Lembah Hijau II (Dusun: Wono Sari, Wono Dadi, Gonamai, Siti Makmur) Desa Sungai Kelik (Dusun: Tanjung Perak, Kelik Tua, Muara Kayung, Tanah Merah), Desa Simpang Tiga Sembelangaan (Dusun: Tanjung Toba, Sembelangaan, Sumber Priangan), Desa Pangkalan Teluk(Dusun: Tanjung Medan), Desa Siantau Raya (Dusun Siantau, Sihit), Desa Nanga Tayap (Dusun: Sebuak, Sungai Durian), Desa Tajok Kayung (Dusun: Tambang Kayung, Tebuar). Kegiatan Pasar Murah Minyak dibantu Muspika Kecamatan Nanga Tayap khususnya melalui aparat desa-desa yang berada di lokasi kerja PT. Agrolestari Mandiri, Region Ketapang I. Plt Kades Sungai Kelik, Rahmat Arifin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepa-

Petugas melayani warga yang membeli minyak goreng di pasar murah yang dilaksanakan PT Agrolestari Mandiri Sinar Mas Group. ISTIMEWA

da Menajemen PT. Agrolestari Mandiri Sinar Mas Group yang sudah berkenan melaksanakan kegiatan pasar murah minyak goreng ini. Masyarakat sangat antusias

dengan adanya kegiatan pasar murah minyak goreng ini yang sangat membantu warga karena harga yang ditawarkan relatif lebih murah terutama menjelang Hari Raya besar Idul Fitri 1436

H/tahun 2015. Kegiatan ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan baik dari Pemerintahan Desa maupun Kecamatan, serta tokoh masyarakat, begitu juga dari ka-

langaan ibu-ibu rumah tangga. Ani, seorang ibu rumah tangga yang mengunjungi salah satu titik lokasi pasar murah yang berada di Desa Sungai Kelik Dusun Tanjung Perak, merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini karena hanya dengan uang senila Rp10 ribu,- masyarakat sudah bisa mendapatkan satu liter minyak goreng produk Kunci Mas dengan kualitas dan kemasan yang baik, dibanding harus membeli dipasar atau toko dengan harga berkisar Rp16 ribu per liter. Masyarakat desa sekitar kecamatan Nanga Tayap mengharapkan kegiatan pasar murah ini dapat dilaksanakan setiap tahun yang tentunya sangat membantu warga sekitar dan lebih diharapkan bukan hanya pada satu jenis sembako saja, melainkan beberapa jenis sembako yang dipasarkan dengan harga yang relatif lebih murah. Pjs Regional Controller dari PT. Agrolestari Mandiri Sinar Mas Group Herman Teguh Wibowo menyampaikan kegiatan ini bertujuan membantu mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi Idul Fitri Tahun ini dimana harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik.(Jay/PK)

Kayong Utara Padah Bertuah Tingkatkan Disiplin Pegawai SUKADANA. Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna penilaian prestasi kerja, dilaksanakan dengan pendekatan partisipasi. Diharapkan aparatur sipil negara (ASN) atau dulunya biasa disebut pegawai negeri sipil (PNS) dapat meningkatkan kedisiplinan, demi menghasilkan kerja lebih baik. “Pendekatan partisipasi maksudnya pegawai dinilai terlibat langsung secara aktif dalam proses penetapan sasaran kerja yang akan dicapai dan proses penilaian,” kata H Hendri Siswanto SSos, sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara (KKU), beberapa waktu lalu. Dijelaskannya penilaian sasaran kerja pegawai negeri sipil (PNS) berdasarkan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2011 (PP 46/2011), diharapkan dapat dimengerti dan dipahami bagi pejabat yang bersangkutan. Kemudian, tambahnya, atasan pejabat penilai secara fungsional bukan hanya sekedar memberikan legalitas hasil penilaian dari pejabat penilai. Akan tetapi lebih berfungsi sebagai motivator dan evaluator seberapa efektif pejabat penilai lakukan. Untuk mengimbangi penilaian dan persepsi pejabat penilai sebagai upaya menghilangkan bias-bias penilaian. “Sistem penilaian prestasi kerja PNS dilakukan bersifat terbuka, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja serta menciptakan hubungan interaksi antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai. Dalam rangka obyektivitas penilaian dan untuk mendapatkan kepuasan kerja setiap PNS,” ujar Hendri. Sekda menuturkan untuk memperoleh obyektivitas dalam penilaian prestasi kerja, digunakan parameter penilaian berupa hasil kerja yang nyata dan terukur. Ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan organisasi, sehingga subyektivitas penilaian dapat diminimalisir. “Dengan demikian hanya PNS yang berprestasi mendapatkan nilai baik,” tegasnya. Selain penyusunan dan penilaian prestasi kerja PNS, menurut Sekda, disiplin PNS juga satu di antara indikator dalam penilaian prestasi kerja PNS. Yaitu, indikator dari outcomes (keluaran) penggunaan waktu atau jam kerja efektif dan produktif. “Kedisiplinan aparatur terkait erat dengan keseluruhan nilai budaya kerja. Diharapkan dapat dikembangkan setiap aparatur sipil negara, sehingga antara nilai-nilai yang diyakini dan kerja yang merupakan bentuk aktualisasi keyakinan itu, akan menumbuhkan motivasi dan tanggungjawab terhadap peningkatan produktivitas dan kinerja,” jelas Sekda. Dalam perspektif manajemen sumber daya aparatur, lanjutnya, disiplin merupakan salah satu unsur pokok dalam upaya mencapai kualitas atau keberhasilan manajemen, di samping unsur pemahaman dan komitmen. Kurangnya disiplin dan hari kerja pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. “Saya harap tingkat pemahaman PNS terhadap disiplin semakin baik, sehingga tercipta prestasi kerja yang baik pula. Pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dan pengabdian kita pada masyarakat,” doanya. (lud)

Manfaatkan Perpustakaan untuk Pendidikan SUKADANA. Wakil Bupati Kayong Utara Idrus memaparkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah memiliki prinsip long live education (pendidikan seumur hidup). Artinya, perpustakaan ikut memelihara dan menyediakan sarana pengembangan perorangan atau kelompok pada kemampuan. “Prinsip lainnya, sumber informasi dan rujukan. Maksudnya, perpustakaan menyediakan kemudahan bagi pemakai, berupa akses cepat dan tepat atau sesuai dengan kehendak dan minat pembaca. Kemudian jadi bahan hiburan. Artinya, perpustakaan memiliki peranan penting dalam mendorong penggunaan secara aktif kegiatan rekreasi dan pemanfaatan waktu senggang dengan penyediaan bahan bacaan,” ungkap Idrus, Wakil Bupati Kayong Utara, belum lama ini. Menurutnya perpustakaan juga menjadi pusat kehidupan dan kebudayaan. Berarti perpustakaan berfungsi secara aktif mempromosikan partisipasi pada semua bentuk dan seni dan hasil kreasi manusia. “Begitu pentingnya perpustakaan ini untuk mendukung kemajuan Kayong Utara. Kami harapkan setiap insan masyarakat Kabupaten Kayong Utara

dapat mengembangkan diri masing-masing, untuk mengejar kemajuan sejajar dengan kabupaten yang lebih dulu maju,” ajak Wabup Idrus. Dijelaskannya ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur, sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat menemukannya. “Perpustakaan merupakan unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. Sebagaimana pepatah, menguasai informasi maka menguasai dunia,” kata Idrus. Proses belajar sendiri, lanjut dia, tidak hanya dilaksanakan di bangku sekolah maupun perguruan saja namun juga di perpustakaan. Membudayakan membaca juga akan meningkatkan daya pikir dan nalar. Laporan: Kamiriluddin

Ilustrasi/ist

Pengembangan Lebih Partisipatif SEPONTI. Pengembangan kawasan transmigrasi perlu melibatkan seluruh stakeholders dan beberapa strategi, agar lebih partisipatif, holistic, dan berkesinambungan. Untuk itu ada lima langkah yang diambil Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kayong Utara (KKU).

“Pertama, pembangunan kawasan transmigrasi khususnya kawasan kota terpadu mandiri (KTM) Gerbang Kayong, diarahkan sebagai pusat produksi pertanian dan agribisnis berorientasi pada kekuatan pasar (market driven). Hal ini sejalan dengan program-program pengembangan kawasan trans-

migrasi yang berada di wilayah KKU,” kata Ir Untung Hidayat, Kepala Dinsosnakertras KKU, belum lama ini. Kedua, lanjutnya, pemberdayaan warga transmigran dan masyarakat sekitar dengan pembinaan pada upaya peningkatan produksi komoditi pertanian unggulan, pengembangan usaha

agribisnis, serta industri barang dan jasa. Ketiga, pembinaan dan pengembangan pemasaran produksi komoditi unggulan, sehingga mampu bersaing dan menembus pasar, baik lokal maupun regional. “Keempat, pengembangan sarana dan prasarana kawasan KTM Gerbang Kayong, khususnya yang

dibutuhkan untuk peningkatan produksi dan pelayanan masyarakat. Hal ini telah dilakukan dan akan terus dilakukan di masa mendatang,” janji Untung. Kelima, tambah dia, regulasi yang berhubungan dengan penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan usaha, ekonomi daerah, dan wilayah. (lud)


Melawi Membangun Pembinaan IKM Kabupaten Melawi

Nanga Pinoh-RK. Pembinaan terhadap home industri di Kabupaten Melawi khususnya masih terkesan kurang. Pasalnya pada tahun ini belum terlihat adanya pelatihan dan pembinaan terhadap masyarakat, khususnya para industri kecil dan menengah. Dalam bentuk pemasaran hasil industri juga masih belum sepenuhnya diperhatikan oleh instansi terkait. “Jika pembinaan terhadap para industri ini dilakukan secara optimal oleh instansi terkait, jelas itu akan sangat membantu mereka. Tidak hanya pada kualitas dalam hasil produksinya, namun juga diharapkan bisa membantu memasarkan hasil produksi para industri tersebut,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kluisen. Instansi terkait yang menangani tentang industri selama ini terkesan hanya punya nama. Namun kegiatan yang dilakukannya sangat kurang terlihat. Kalaupun ada, namun sangat jarang dan terlihat hanya formalitas belaka. “Bagaimana para industri di Melawi ini mau maju dan berkembang kalau terkait saja tidak memperhatikannya. Para industri tersebut hanya bisa menjual hasil produksinya secara door to door. Seperti berjualan keliling tanpa bantuan instansi terkait,” cetusnya. Kluisen menyebut, instansi terkait ke depan perlu mengembangkan industri kecil dan menengah yang ada. Salah satunya dengan melakukan pembinaan dan memasarkan hasil produksi mereka, yang tentunya tidak hanya sekadar formalitas belaka. “Selama ini pelatihan yang ada terkesan formalitas. Mengapa saya katakan begitu. Sebab setelah pelatihan para industri dibiarkan begitu saja tidak ada pembinaan yang berkelanjutan,” ulasnya. (aji)

Sabtu, 11 Juli 2015

12

Mutu Karet Melawi Perlu Peningkatkan

Laboh Ju

Kluisen. SUKARTAJI

Rakyat Kalbar

Nanga Pinoh-RK. Kondisi ekonomi masyarakat sekarang semakin memprihatinkan. Setelah harga karet yang menjadi tumpuan utama perekonomian masyarakat harga jualnya terus merosot. Selain memang harga pasaran karet dunia yang tengah lesu, pengaruh kualitas dan mutu karet hasil sadapan petani juga masih rendah sehingga dihargai lebih murah. “Melihat kondisi tersebut, menurut saya memang sudah waktunya ada campur tangan dari Pemda, khususnya dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan, terutama dalam menyikapi persoalan harga karet di Kabupaten Melawi,” ujar anggota DPRD Kabupaten Melawi, Taufik, beberapa waktu lalu. Legislator Partai Golkar ini mengutarakan, melihat kondisi harga karet yang terpuruk seperti sekarang, memang sudah saatnya dinas dan instansi terkait turun langsung ke lapangan untuk memonitor harga karet,

termasuk soal kualitas karet yang dihasilkan oleh petani. “Karena harga karet akan stabil sesuai dengan keinginan masyarakat kalau kualitas atau mutunya bagus. Sebab harga karet tidak akan mungkin bisa bagus jika tanpa ada peningkatan pada mutu karet,” tegasnya. Apalagi, kata Taufik, persaingan kualitas karet saat ini yang sudah sangat ketat, karena sudah banyak negara yang memproduksi karet. Lain halnya dengan tempo dulu, hanya beberapa Negara termasuk Indonesia yang memproduksi karet. “Karena itu, Dishutbun selaku instansi teknis harus menyosialisasikan masalah peningkatan mutu atau kualitas karet kepada masyarakat yang notabene mata pencahariannya masih tergantung dengan usaha dari karet,” tuturnya. Selama ini masyarakat sebagai pekerja karet secara turun menurun hanya bisa membuat karet dengan cara yang alami tanpa melihat mutunya, bahkan bagi petani yang nakal, karet

Ilustrasi

yang dihasilkannya tersebut dicampur dengan barang untuk menambah berat karet. Hal itu yang membuat nilai jual karet yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Melawi jauh turun harganya, sementara persaingan sudah ketat. “Bahkan jika dibandingkan dengan Sintang saja, nilai jual karet dari Melawi jauh berbeda, akibat perbedaan kualitas karetnya. Karena itu peran dari Dishutbun Melawi benar-benar

diharapkan untuk meningkatkan mutu karet masyarakat,” ucapnya. Sedangkan dari Diskoperindag, sesuai dengan bidangnya bisa memanggil sejumlah pengusaha karet yang ada di Melawi untuk mencari langkah-langkah dalam mengatasi persoalan harga karet tersebut. Contohnya masalah mutu, kalau memang harga karet yang bermutu rendah harganya murah, para pengusaha bisa

melakukan koordinasi kepada para penampung atau pengepul yang ada di kampung-kampung supaya hanya membeli karet yang kualitas bagus dan tidak membeli yang kualitasnya jelek. “Karena bagaimanapun kualitas karet yang dihasilkan, benarbenar berpengaruh terhadap nilai jual karet itu sendiri,” bebernya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Suar Voice, Siaran Adaptasi Perubahan Ekologi Nanga Pinoh-RK. Panas berkepanjangan menimbulkan titik api di Kabupaten Melawi. Kondisi ini menjadi keprihatinan Radio Komunitas Suar Voice yang membuat program siaran terkait dengan adaptasi terhadap perubahan ekologi. Bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi (LPS AIR). “Ini berangkat dari keprihatinan banyak pihak terhadap perubahan krisis lingkungan yang terjadi di Kalimantan Barat. Keprihatinan banyak pihak ini

membuat kita berinisiatif untuk membuat siaran terkait lingkungan,” ujar Direktur Penyiaran Radio Komunitas Suar Voice, Alexander Sebastian, kemarin. Menurutnya, program adaptasi perubahan ekologi Suar Voice ini berupa pemberitaan pendek yang akan disiarkan setiap hari. Isu yang diangkat terkait dengan perubahan-perubahan lingkungan di Kabupaten Melawi. Selain itu, feature atau berita panjang yang akan mengangkat isu yang sama. Namun lebih

panjang dan dibuat lebih menarik. Kata Alex, Suar Voice juga berupaya membuat talkshow yang juga terkait dengan perubahan lingkungan terjadi dan adaptasi manusia terhadap perubahan lingkungan. “Kita akan upayakan program siaran ini terus kita udarakan. Sehingga menghiasi siaransiaran suar Voice selama kita siaran,” ulasnya. Alexander Sebastian mengharapkan, adanya program siaran terkait dengan adaptasi perubahan lingkungan bisa

berdampak pada pemahaman masyarakat terhadap perubahan-perubahan lingkungan di Kabupaten Melawi yang berlanjut pada perubahan pikir masyarakat terhadap lingkungan. Kemudian diwujudkan dengan perubahan tindakan masyarakat terhadap perubahan lingkungan. “Kita berharap agar ini ada perubahan pola pikir dan sikap ini akan berdampak pada perubahan keterampilan hidup. Jadi keterampilan hidup dengan tidak merusak lingkungan. Mencari nafkah tanpa merusak

lingkungan,” lugasnya. Terakhir, harapannya akan berdampak pula dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Kebijakan apapun tidak merusak lingkungan. Tetapi mendukung upaya pelestarian lingkungan. “Mudah-mudahan manfaat siaran adaptasi terhadap lingkungan ini bisa mempengaruhi cara pandang orang terhadap lingkungan yang ada di Melawi. Cara pandang positif terhadap potensi-potensi yang ada di alam ini,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya

Sopir Bus Antarkota Dites Urine

Jantoh Kita

Bangun Ruko Jangan Tutup Drainase Sintang-RK. Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kabupaten Sintang akan membenahi drainase jalan. Agar tidak percuma, pendirian Rumah Toko (Ruko) diwanti-wanti untuk tidak menutupnya. “Bangun Ruko jangan sampai menutup drainase. Kita imbau, kalau tidak diindahkan, terpaksa dilakukan pembongkaran paksa,” tegas Zulkarnaen, Sekretaris Dinas PU Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7). Zulkarnaen memastikan, Pemkab Sintang akan menindak tegas Ruko yang berdiri di atas drainase. “Pembongkaran bisa diambil, alat-alatnya sudah disiapkan. Hal ini dilakukan guna penataan kota agar menjadi lebih baik,” katanya. Dia menjelaskan, penataan drainase ini untuk menjaga kondisi jalan, agar perbaikan jalan yang telah dilakukan tidak percuma. “Kalau drainase tersumbat, akan menimbulkan genangan air. Ini yang akan menyebabkan jalan cepat rusak,” terang Zulkarnaen. Fungsi drainase, kata Zulkarnaen, bukan hanya agar air tidak tergenang di jalan raya yang berujung pada kerusakan jalan. Tetapi juga memudahkan pembuangan limbah rumah tangga. Penataan drainase ini, tambah dia, akan dilakukan secara bertahap. Khusus dalam kota ditargetkan terbenahi menyeluruh hingga 2016 mendatang. Tahap awal fokus pada ruas MT Haryono “Kini perbaikan jalannya sedang berlangsung,” kata Zulkarnaen. Dia menjelaskan, pembenahan drainase difokuskan di ruas Jalan MT Haryono, lantaran jalan tersebut merupakan akses utama yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Sintang. (Adx)

Tes Urine. A

CHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) bekerjasama dengan Satuan Lantas dan Satuan Narkoba Polres Sintang melakukan tes urine dan alkohol terhadap sopir bus antarkota di Terminal Sungai Durian Sintang, Jumat (10/7). “Semua sopir bus dites urinenya, karena ini sangat penting,” kata Mawardi, Kepala Bidang

(Kabid) Perhubungan Darat, Dishubkominfo Sintang ditemui di sela tes urine. Mawardi menjelaskan, tes urine ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mudik dengan menggunakan bus. “Hasilnya tidak ada sopir yang positif Narkoba dan alkohol,” ungkapnya. Sopir yang bebas dari Narkoba

dan alkohol seperti ini, tambah dia, tentunya akan menjamin keselamatan para penumpangnya yang akan mudik lebaran. Kecelakaan di jalan raya tentu dapat diminimalisir, karena faktor human error sudah diantisipasi seperti ini. Selain tes urine, Tim Gabungan ini juga memeriksa kendaaran yang akan dioperasikan.”Untuk memastikan bus itu layak operasi,

akan dilakukan pemeriksaan KIRnya sebelum berangkat,” kata Mawardi. Jika KIR-nya sudah mati, jelas dia, maka kendaraan tersebut tidak boleh dioperasikan. “Ini juga untuk keamanan dan keselamatan pemudik,” jelas Mawardi. Di tempat yang sama, Kepala Satlantas Polres Sintang, AKP Riyan D Hutagalung mengatakan, tes urine dan pemeriksaan kesehatan merupakan rangkaian Operasi Ketupat Kapuas 2015. Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan para sopir dalam melayani penumpang, khususnya para pemudik. “Melalui kegiatan ini kita ingin memberikan rasa aman kepada para pemudik,” kata Riyan. Riyan berharap para sopir mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai perjalan. Jangan memaksakan perjalanan jika dalam kondisi lelah. Dan lebih baik istirahat. “Selain kesiapan diri, pengecekan kesiapan kendaraan juga penting dilakukan. Pastikan kendaraan yang digunakan masih layak,” pesan Riyan. Sementara itu, Penanggungjawab Kantor Pelayananan Jasa Raharja Sintang, Khusnul Hairi mengatakan, selain kegiatan ini,

juga akan tetap memonitor angka kecelakaan mulai dari H-7 hingga H+7 Hari Raya Idhul Fitri. Menurutnya, selama bulan suci Ramadhan hingga proses arus mudik berlangsung, angka kecelakaan tahun ini sangat berkurang. Meskipun demikian, pihaknya tetap akan mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap selalu waspada serta hati-hati dalam berkendara. “Kalau dilihat dari tahun lalu, angka kecelakaan kita lebih tinggi dari tahun ini. Tetapi, saya sangat berhrap H-7 hingga H+7 tidak ada peningkatan kecelakaan,” kata Khusnul. Dia mengatakan, untuk mengurus klaim asuransi sudah mudah. Pasalnya, saat ini Jasa Raharja setiap ada kecelakaan pasti akan memberikan santunan dengan melakukan transfer ke rekening keluarga korban yang meninggal dunia. “Kalau untuk korban kecelakaan yang meninggl di TKP, kita langsung urus semua administarasinya dan kita segera transfer ke rekening keluarga korban. Jadi, sekarang prosesnya sudah tidak rumit,” tegas Khusnul.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Empat PNS Mengundurkan Diri

Yosepha Hasnah

Sintang-RK. Empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengajukan pengunduran diri. Tiga orang di antaranya ingin maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang, yakni Ignasius Juan, Senen Maryono dan Agrianus. Seorangnya lagi, H Sumarno karena pensiun dini. “Yang memang serius mengajukan pengunduran diri hanya empat orang. Namun yang berkepentingan untuk Pilkada hanya tiga orang, satu

orang pensiun dini,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7). Dia mengungkapkan, hingga kini berkas pengunduran diri keempat PNS tersebut sedang diproses. “Untuk berkas pengunduran diri Ignasius Juan dan Senen Maryono, Agrianus telah kita kirim ke BKN untuk di proses. Sementara berkas H. Sumarno kita kirim ke tingkat Provinsi, karena

yang bersangkutan Golongan IVb, prosenya hanya di tingkat provinsi, tidak sampai ke pusat,” jelas Yosepha. Selain keempat orang ini, sebenarnya terdapat sejumlah PNS yang siap mengundurkan diri, seperti Lukman Riberu dan H Sudirman. Tetapi, kata Yosepha, hingga kini keduanya belum mengajukan pengunduran diri. “Kita tidak tahu apakah mereka jadi atau tidak ikut serta dalam

Pilkada Sintang. Karena, yang serius maju pada Pilkada sintang baru tiga orang tersebut, karena mengajukan penguduran diri,” ujar Yosepha. Terpisah, Bupati Sintang, Milton Crosby membenarnkan tentang ada PNS yang mengundurkan diri karena ingin bertarung dalam Pilkada Sintang mendatang. Tetapi hingga baru dua orang yang mengundurkan diri. “Setahu saya, untuk saat ini baru dua PNS yang sudah melaporkan

pensiun kepada saya, yaitu Wakil Bupati Ugnasius Juan dan Kadisparekraf Senen Mar yono,” ungkapnya. Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal PNS tersebut, kata Milton, sudah disiapkan pejabat dari Eselon II untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt). “Plt akan langsung kita terapkan. Jangan sampai jabatan di SKPD kosong. Namun, kita melihat dulu penjabat dari kesekretariatan,” katanya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Arus Mudik dari Malaysia Masih Biasa Saja Putussibau-RK. Menjelang libur mudik Lebaran, Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau menyatakan belum ada lonjakan arus mudik dari Malaysia melalui pintu masuk Pos Lintas Batas (PLB) Badau. “Masih seperti biasa. Paling yang dari daerah Kapuas Hulu. Belum ada peningkatan yang signifikan. Tetapi, petugas kita di PLB Badau tetap fokus memantau arus mudik Lebaran. Mereka tetap standby di Badau,” kata Benny, Kasubsi Formasi dan Komunikasi, Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7). Menurut Benny, arus mudik melalui PLB Badau ke Kapuas Hulu tidak seperti di Entikong, Sanggau. “Kalau dari Entikong ramai, karena banyak dari daerah-daerah lain di Kalbar yang melewatinya,” ungkapnya. Selain standby memantau arus mudik Lebaran, Benny mengatakan, pelayanan pembuatan paspor tetap seperti biasanya. “Pelayanan paspor lumayan ramai, tetapi belum ada lonjakan yang signifikan,” katanya. Menurut Benny, ramainya permohonan paspor oleh masyarakat hanya ketika awal dibukanya pelayanan keimigrasian di Putussibau. “Paling awal-awal kemarin sampai 40-an paspor per hari yang kita proses dan itu berkenaan juga bagi masyarakat yang ibadah haji. Sekarang stabilnya, belasan paspor per hari,” ungkapnya. (aRm)

Sabtu, 11 Juli 2015

Listrik Padam Karena Gangguan Jaringan dan Alam Tunggakan Pelanggan Capai Rp1,35 Milyar Putussibau-RK. Listrik padam berkali-kali selama bulan suci Ramadhan. Hal ini membuat masyarakat geram. PT PLN Ranting Putussibau pun menjelaskan, kalau pemadaman itu dikarenakan jaringannya terganggu dan faktor alam. “Kalau pemadaman sekalisekali kemarin itu karena gangguan jaringan. Tetapi pemadaman tadi (kemarin, red) malam, karena hujan dan angin kencang. Jadi padam total,” jelas Ronny, Kepala Bagian Pembangkitan PLN Ranting Putussibau ditemui di kantornya, Jumat (10/7). Ronny mengatakan, normalisasi jaringan listrik akan dilakukan secara bertahap.

Sehingga pemadaman dapat diminimalisir. “Selain normalisasi jaringan, kami di pembangkitan, juga melakukan persiapan menjelang Lebaran. Untuk BBM (Bahan Bakar Minyak) cukup, mesin standby, cuma kita ndak tahu kalau listrik padam karena faktor alam,” katanya. Beberapa waktu lalu, ungkap Ronny, pihaknya sempat kesulitan mendapat pasokan BBM. Hal ini dikarenakan masalah distribusi dari Pertamina. “Kemarin krisis BBM karena permasalahan di depot Pertamina,” ucap Ronny. Di tengah gangguan jaringan, PLN juga dihadapkan pada banyaknya tunggakan pelanggan. Hal tersebut tentunya meng-

Warga Jangan Membakar Hutan dan Lahan Putussibau-RK. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan atau lahan. Baik itu untuk membuka lahan pertanian maupun perkebunan. “Selain berdampak terhadap lingkungan dan menganggu kesehatan banyak orang, membakar lahan termasuk melanggar Undang-Undang yang berlaku,” jelas Sudarmin ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/7). Dia menjelaskan, pembakaran hutan dan lahan tersebut ada beberapa Undang-Undang (UU). Di antaranya UU 32/2009 tentang Lingkungan Hidup. Bagi orang yang melakukan pembakaran hutan atau lahan dikenakan hukuman 15 tahun penjara. “Di samping itu juga ada undangundang perkebunan dan undang-undang kehutanan. Jadi jangan main-main dengan membakar lahan,” tegasnya Sudarmin. Menurutnya, selain perundang-undangan yang berlaku, juga merupakan maklumat Kapolda Kalbar, agar masyarakat tidak membakar hutan dan lahan. Apalagi dengan kondisi cuaca panas seperti ini. Puntung rokok saja bisa memicu terjadinya kebakaran, terutama di lahan gambut dan itu akan sulit untuk dipadamkan.

13

Sementara itu, pada hari yang sama sekitar pukul 14.00, untuk kesekian kalinya petugas Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kapuas Hulu berupaya memadamkan kebakaran lahan di Jalan Lintas Selatan antara Kecamatan Putussibau Utara dan Kecamatan Kalis. Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Operasional Pemeriksaan dan Penyelidikan, Satpol PP Kapuas Hulu, A Pelaunsuka SSos mengungkapkan, dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dan 20 petugas diterjunkan, tetapi masih kewalahan memadamkan api di lahan gambut tersebut. “Pemadaman ini sudah yang keempat kalinya. Petugas sangat kesulitan dalam memadamkan api karena sumber air yang sulit dan selang yang ada tidak memadai. Sehingga tidak semua titik api bisa terpadamkan,” terang A Pelaunsuka. Pria yang akrab disapa Plaun ini mengatakan, kebakaran tersebut menyebabkan kebun nanas dan karet milik warga dipastikan ludes. Karena memang titik api sulit dijangkau. Selain itu, ia pun memperkirakan api masih akan hidup karena struktur tanah gambut yang mudah terbakar. (aRm)

ganggu operasional perusahaan milik negara tersebut dalam menyediakan listrik kepada masyarakat. Supervisor Administrasi PLN Ranting Putussibau, Mawardi mengingatkan masyarakat untuk tertib membayar tagihan rekening listrik. “Hingga akhir Juni ini ada sekitar Rp1,35 miliar tunggakan pelanggan pasca bayar,” ungkapnya. Dia menjelaskan, jumlah pelanggan PLN Ranting Putussibau sekitar 37 ribu pelanggan, terdiri atas 19 ribu pelanggan pasca bayar (pakai rekening) dan 18 ribu prabayar (pakai voucher). “Bagi yang menunggak lebih dari tiga bulan, kita akan mengambil tindakan dengan pemu-

tusan jaringan,” kata Mawardi. Dia mengungkapkan, tunggakan terbesar pelanggan masih di sekitar perkotaan. Namun ada juga di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Badau, Selimbau, Semitau dan Bunut. “Persoalannya karena keterbatasan personel kita. Kalau kita mengharap petugas setempat, agak kurang. Karena petugas dari Putussibau perlu kita bagibagi untuk menangani di kota,” kata Mawardi. Mengingat semakin bengkaknya tunggakan, Mawardi menyarankan pelanggan pascabayar beralih ke voucher. Ini dilakukan untuk penghematan penggunaan daya listrik. “Ke depan kita berharap tidak ada

tunggakan,” kata dia. Mawardi mengaku belum bisa memaksa pelanggan pasca bayar untuk beralih ke voucher. “Namun kita tetap mengimbau. Di Kapuas Hulu baru satu unit pembangkit yang sudah pakai voucher, yakni Kecamatan Seberuang. Kalau yang lainnya masih sebagian,” ungkapnya. Menurut Mawardi, enggannya masyarakat beralih ke voucher karena masih merasa rumit dan takut. Padahal dengan voucher itu bisa mengajarkan untuk berhemat. Karena pemakaian bisa terkontrol. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

KPMP2T Gencarkan Jemput Bola ke Kecamatan Putussibau-RK. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (KPMP2T) Kabupaten Kapuas Hulu menggencarkan pelayanan perizinan secara langsung atau jemput bola ke kecamatan-kecamatan. “Pelayanan Perizinan secara langsung ini sudah dilakukan di Kecamatan Hulu Gurung dan Semitau,” kata D William, Kepala KPMP2T Kapuas Hulu ditemui di kantornya, Jumat (10/7). Dia menjelaskan, melalui pelayanan perizinan secara jemput bola ke kecamatan-kecamatan ini, para pengusaha bisa mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis. William mengatakan, animo masyarakat terhadap pelayanan perizinan secara jemput bola ini memang tinggi. “Dari dua kecamatan itu saja, berkas perizinan yang masuk sudah mendekati seratusan,” tuturnya. Pelayanan serupa, kata William, akan dilakukan di Kecamaan Suhaid, Jongkong dan Badau. “Kegiatan itu akan dilaksanakan setelah Lebaran. Nanti kami akan hubungi Kasi Ekbang (Ekonomi dan Pembangunan) di masing-masing kecamatan untuk mengumpulkan para pengusaha setempat, yang mau mengurus izin,” ungkapnya. William mengatakan, dalam setiap pelayanan perizinan tersebut, pihaknya akan mengurus SITU

dan SIUP hingga selesai, sepanjang administrasinya lengkap. Kalau pun administrasi masih kurang berkasnya akan dibawa. “Jadi nanti yang berkasnya masih kurang, bisa dilengkapi. Setelah jadi, masyarakat bisa mengambilnya di Putussibau,” jelasnya. Dalam setiap menentukan lokasi pelayanan langsung, KPMP2T melihat jumlah pengusaha yang berminat mengurusi izin. Nantinya, pengusaha tersebut akan diundang ke kecamatan. “Jadi di kecamatan mereka langsung dilayani perizinannya,” ungkap Wiliam. Semua perizinan yang diurus pada KPMP2T pun tidak ada biaya, terkecuali izin reklame. Namun biaya untuk reklame itu pun dibayarnya ke Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “Kami di sini memang tidak ada perputaran uang untuk di perizinan. Kami pun tidak ada target untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah), karena pelayanan perizinan kami ini gratis,” tegas William. Untuk pengurusan perizinan, pengurusan langsung, masyarakat juga bisa mengurusnya secara kolektif ke kantor kecamatan. KPMP2 telah menyiapkan formulir pengurusan izin di masing-masing kecamatan. “Pengurusan izin itu kan tidak mesti dari yang bersangkutan langsung, bisa juga secara kolektif dari pihak kecamatan,” tutup Wiliam. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Jangan Sampai Terulang lagi Sanggau-RK. Anggota Komisi D DPRD Sanggau, Yeremias Marsilinus sangat menyesalkan pihak RSUD Sanggau yang terkesan lambat dalam menanggani pasien, seperti yang dialami rekannya sesama Anggota Dewan, Acam. Kejadian ini akan menjadi masukan bagi komisi D yang diantaranya menanggani persoalan Kesehatan. “Saya kira kejadian ini salah besar bagi rumah sakit, karena siapa pun warga negara harus dilayani secepatnya apalagi ini masalah nyawa manusia, ” tegasnya. Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali kedepannya. Apabila ada kendalakendala yang dihadapi RSUD, pihak DPRD siap membantu, seperti halnya kekurangan tenaga dokter spesialis anak yang menjadi alasan lambatnya penangganan. “Jangan sampai terulang lagi masalah ini, pelayanan harus ditingatkan, bagaimana mau sembuh dari sakit apa bila tidak dilayani dengan baik, senyum, ramah itu sangat perlu dalam rumah sakit,” pungkasnya. (KiA)

Pekan Gawai Dayak Resmi Ditutup Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi resmi menutup pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) yang digelar di rumah betang Dori Mpulor, Kamis (9/7) malam. Ketua Panitia pelaksana PGD Markus dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan PGD pada tahun ini cukup berhasil, dengan dimeriahkan penampinan dari putra putri yang mengisi acara maupaun yang mengikuti perlombaan. “Puji tuhan pelaksanaan cukup brhasil Tentu masih ada kelemahan dan kekurangan, seperti ketersediaan air yang kurang dan ada gangguan listrik. Berkat kerjasama antara panitia hal ini dapat diatasi, ” katanya. Ke depan kita berharap pelaksanaan PGD akan lebih baik, hingga penutuapan dilaksanakan situasi dan kondisi tetap aman dan terkendali. “Tentu hal ini berkat adanya dukungan dari pihak kepolisian, PDKS dan semua pihak dan masyarakat adat dayak, ” ujarnya. Ketua Dewan adat dayak (DAD)

Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot mengatakan, kegiatan gawai dayak ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. “Intinya kita bersyukur kepada tuhan, karena masyarakat adat dayak telah melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu berladang, ” katanya. Wakil Bupati Sanggau itu berharap, kedepan masyarakat kita bisa menghasilkan hasil ladang yang berlimpah dari sebelumnya. kegiatan gawai dayak ini juga digelar pameran seni dan budaya. “Ada beberapa ritual adat yang kita laksanakan. adat istiadat ini sangat sulit kita hilangkan karena sangat erat kaitannya dengan adat istiadat dan budaya untuk melihat kembali apa yang telah ditinggalkan dan yang telah dibuat para lelulhur kita, ” terangnya. Melalui PGD ini kita ingin kembangkan dan melestarikan adat dan budaya yang kita miliki untuk dikenalkan dengan masyarakat luas. “Adat istiadat, tidak hanya milik orang dayak, tetapi milik

semua masyarakat yang meski kita kembagkan dan kita lestarikan. kita harap semua pihak ikut mengembangkan kebudayaan kita ini, ” harapnya. Selain itu, Ontot berpesan kepada semua pemenang yang mengikuti perlombaan dalam acara PGD untuk giat mempromosikan kebudayaan yang dimiliki masyarakat adat Dayak. “Baik pada even tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Terima kasih atas semua yang mensuport kegiatan ini, sebagai DAD kita harap suport dari Pemda baik kabupaten maupaun provinsi, ” ujarnya. Diakuinya, dalam pelaksanaan PGD ini tentu ada kelemahan dan kekurangannya, kedepan kita harap semuanya dapat diperbaiki dan yang sekarang dijadikan pengalaman. “Kami dari DAD siap menerima kritikan, seperti keluhakan tidak ada air dan ganguan listrik. terima kasih kepada aparat keamanan dan semua masyarakat yang terlibat dalam pengamanan

pelaksanaan PGD ini,” pungkasnya. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengapresiasi pelaksanaan gawai Dayak yang berlangsung sukses ini. Hal ini menunjukan Sanggau betulbetul harmonis dan berbudaya dan beriman (Budiman). “Pelaksanaan PGD ini merupakan dukungan masyarakat adat terhadap pembangunan yang digalakan pemerintah kabupaten Sanggau untuk maju dan terdepan, ” ujarnya. Dukungan masyarakat Sanggau, secara khusus masyarakat dayak dapat berpartisifasi dan mensupuort kegiatan pembangunan yang ada di Sanggau yakni sanggau budiman. “Dari seluruh kegiatan PGD ini kami pantau bukan hanya aspek budiman saja, tetapi masyarakat dapat sangat kompak sampai sekarang semuanya masih semangat, acara berjalan lancar sesuai dengan yang disepakati, ” jelasnya. Bupati menilai, melalui PGD ini terlihat bahwa sikap gotong royong masih kuat walaupun dalam pelaksanaan PGD tentu masih ada

kekurangan dan kelamahan yang kita hadapi. “Saya tegaskan rumah betang Dori Mpulor ini adalah simbol pemersatu masyarakat adat, dan berdampak kepada seluruh masyarakt Sanggau, ” jelasnya. Kata Dewan penasehat DAD Sanggau itu, PGD ke-11 ini sudah banyak perubahan, sudah mampu mengeksiskan adat budaya Dayak, yang menjadi kekurangan dan kelemahan yang ada menjadi perhatian kedepan dan harus menjadi evaluasi untuk ditingkatkan. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan menjadi tantangan ditahun yang akan datang. 15 kecamatan snagat antusiasmengikutigawaiini,”terangnya. Ia berharap, apa yang sudah dikaryakan dalam lomba itu membutkikan bahwa kreatif terutama anak-anak muda di setiap kecamatan sudah banyak yang berpengalaman, untuk mengembangkan adat dan budaya Dayak. Laporan: Kiram Akbar

Warga Bonti Serbu Pasar Murah Sanggau-RK. Untuk memberikan kesempatan masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri 1436 H dan dengan harga murah, Pemkab Sanggau bekerja sama dengan Perum Bulog dan pelaku usaha lainnya menggelar pasar murah di Bonti Jumat (10/7). “Ini sesuai dengan jadwal yang telah kita tetapkan bersama,” ujar Drs.Husni Syamsul, Sekretaris Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau, yang memimpin langsung kegiatan pasar murah tersebut. Lebih lanjut dikatakan Husni, pasar murah tersebut, bertujuan membantu masyarakat terutama menengah ke bawah atas kenaikan harga-harga sembako yang cenderung naik jelang lebaran. “Walaupun yang kita jual tidak seluruhnya mengakomodir keinginan masyarakat namun setidaknya dapat meringankan beban masyarakat dan kita jual dibawah harga pasaran,” ujarnya.

Suasana pasar murah di Bonti. Dan masyarakat memanfaatkan keberadaan pasar murah di Bonti. HUMAS

Sementara itu Kepala Perum Bulog Kab Sanggau, Syafrizal yang turun langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan pihaknya menurunkan sedikitnya lima ton beras. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi pemerintah jelang hari besar keagamaan. “Menjelang hari besar keagamaan

tentu masyakaat sangat membutuhkan beras murah, namun kita telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan bagaimana sistem pembeliannya yaitu dengan memperoleh kupon terlebih dahulu baru dapat mendapatkan beras murah. Bagi pengunjung yang tidak memiliki kupon dapat langsung dengan harga

sedikit di atas yang memiliki kupon,” terangnya. Sementara itu Camat Bonti Darmikus Heri S.Sos yang sejak pagi mengikuti kegiatan ini mengungkapkan Masyarakat Bonti sangat antusias dan berterima kasih atas terselenggaranya Pasar Murah ini begitu dibuka warga langsung me-

nyerbu sampai petugas kewalahan melayani pengunjung, keberadaan pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, dan kali ini terasa istimewa karena pelaku usaha juga menyediakan buku tulis yang sangat dibutuhkan oleh anak anak yang sebentar lagi masuk sekolah, jadi saya

harapkan kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanakan disetiap hari besar keagamaan tentunya dengan menambah volume dan keanekaragaman barang yang dijual. Kegiatan Pasar Murah selanjutnya akan dilaksanakan di kecamatan Kembayan, Senin (13/7). (KiA/ Tekam-Humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Mesin Pemadam Api BPBD untuk Nyiram Padi

Ngabang-RK. Pemerintah kabupaten Landak memprogramkan Operasi Ketahan Pangan (OKP) untuk petani di kabupaten Landak. Penanaman padi secara serentak sudah dilakukan. Namun di musim kemarau ini lokasi sawah petani masih ada yang kekurangan air untuk irigasi. Sehingga sawah petani ada yang kekeringan. “Kami sebagai koordinator OKP, juga bertanggungjawab dalam pengolahan sawah kepada petani. Kita ingin petani sawahnya berhasil dan mendapat pembinaan dari pemerintah,” ujar Camat Ngabang Yosef, Jumat (10/7) kemarin. Menurutnya, setelah mendapat laporan dari petani, ada beberapa lokasi sawah petani mengalami kekeringan. “Untuk mengantispasi hal ini, kami coba menggunakan alat mesin pemadam kebakaran milik Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak, menyemprot sawah dengan air,” kata camat. Baru satu lokasi sawah yang sudah di siram, yakni di lokasi desa Tebedak. Airnya ada jadi agak mudah menyiram dengan menggunakan mesin pemadam api. “Kalau kemarau ini berkepanjangan, mungkin bisa seminggu sekali sawah ini di siram. Karena kita khawatir di biarkan bisa gagal panen. Maka kita tetap berupaya, menyiram pakai mesin,” tutup Yosef.(ius)

14

Sawah Petani Kekeringan, Terancam Gagal Panen

Injeh Karaja

Yosef . ANTONIUS

Sabtu , 11 Juli 2015

Ngabang-RK. Dua lokasi sawah di dusun Ladangan desa Amboyo Selatan dan desa Tebadak kecamatan Ngabang dilandak kekeringan. Padi yang sudah berumur tiga Minggu tak tumbuh tidak subur akibat musim kemaru saat ini. “Kami menanam bibit padi Ceherang, karena bibit padi ini, usianya 3 bulan sudah berbuah dan bisa panen. Sebelumnya ditanam di musim hujan tapi sudah beberapa Minggu ini tidak ada turun hujan, menyebabkan sawah kering,” keluh Ono, salah seorang petani, warga Ladangan, Jumat (10/7). Sawahnya yang hanya setengah hektar itu pun terancam gagal panen jika kondisi tak berubah. “Padi yang di tanam itu tidak subur,” katanya. Ia berharap, ada bantuan dari pemerintah dalam waktu dekat ini membuat saluran air di sawahnya. “Walaupun sifatnya untuk sementara, terpenting ada

air yang mengalir di sawah. Karena jika tidak sawah yang di tanam itu terancam gagal panen,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius, mengatakan kekeringan ini di sebabkan cuaca alam. “Kami sudah mendapat laporan dari petugas di lapangan, lima hektare di desa Amboyo Selatan dan Tiga hektare di desa Tebedak,” akunya. Untuk mengantisipasi kekeringan ini, pihaknya juga sudah berkerja sama dengan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Landak, dengan cara mengompa air untuk dialirkan ke sawah mereka. “Karena walaupun di sawah petani kekeringan, tapi sumber air itu masih ada. Jadi air itu yang disedot untuk mengairi sawah agar pertani tidak kesulitan,” pungkasnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Sawah petani desa Amboyo Selatan kering di musim panas ANTONIUS

Masyarakat Dilarang Bakar Lahan Ngabang-RK. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) kabupaten Landak, Alpius, mengimbau masyarakat mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Apalagi di musim kemarau ini, kita harus mencegah kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat harus berhati-hati membakar ladangnya. Jangan sampai api menyala ke

Alpius . ANTONIUS

hutan mengakibatkan kebakaran,” kata Alpius, Jumat (10/7). Dikatakannya, untuk saat ini di kabupaten Landak belum ada terjadi kebakaran hutan dan lahan. “Tapi kita tetap menghibau kepada masyarakat untuk waspada mencegah kebakaran hutan. Petani yang membakar ladangnya harus waspada dan berhati-hati. Jangan sampai apinya menjalar

ke hutan dan kena lahan orang lain,” katanya. Ia mengaku seluruh perusahaan di Landak telah membuat pernyataan tak akan membakar lahan. Mereka membangun kebun sesuai dengan peraturan dan akan menciptakan ramah lingkungan, tidak dengan cara membakar. “Jika apinya menjalar ke lahan orang lain, di khawatirkan bisa

menimbukan konflik sesama kita,” tutur Alpius. Ia menegaskan, bagi masyarakat yang membakar lahan apalagi apinya menjalar kena kebun orang lain, tentu ada risikonya. “Maka di musim kemarau ini kami tetap mengimbau masyarakat tetap waspada agar tidak membakar hutan atau lahan sembarangan,” tutupnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Siapkan Mental Siswa dengan MOS

Pelajar salah satu sekolah di Sekadau mengikuti masa orientasi siswa sebelum memasuki kegiatan belajar mengajar. ISTIMEWA

Sekadau. Ratusan pelajar memenuhi aula SMA Karya Sekadau, Jumat (10/7) pagi. Mereka mengenakan atribut nyeleneh seperti topi kertas, tas kaleng minuman, ikat pinggang tali rafia, serta ikatan rambut dari tali-temali. Wajah siswa-siswi ini tampak berseri. Sebab, kemarin adalah hari pertama masuk sekolah. Sejumlah sekolah di Sekadau baru saja usai melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2015-2016. Sebelum memasuki kegiatan belajar mengajar, umumnya siswa baru diberikan pembekalan yang dirangkai dalam momen masa orientasi siswa (MOS). MOS diisi serangkaian kegiatan normatif seperti pemaparan materi tentang tata karma, pengarahan karakter siswa, tata tertib, keagamaan, hingga hal-hal di luar lingkungan sekolah seperti sosialisasi bahaya Narkoba hingga pengenalan rambu lalu lintas. “Menurut kami, MOS sangat penting sebagai bekal bagi calon siswa sebelum mengikuti kegiatan belajar penuh. Di sini siswa diajak mengenal lingkungan sekolah yang baru, kan mereka berasal dari daerah dan sekolah yang berbeda-beda sebelumnya. Kami juga memberikan materi lain yang diperlukan siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi. Agar materi yang disampaikan selama proses MOS terdoktrin dalam diri calon siswa, pelaksanaannya tidak hanya satu hari. Khusus di SMA Karya Sekadau, kata Sumardi, pihaknya mengagendakan MOS selama 4 hari untuk memacu kedisiplinan dan karakter siswa. “Apalagi sekarang pengaruh teknologi dan globalisasi sangat kuat. Dalam MOS juga kami mendidik siswa untuk bagaimana menyikapi modernisasi jaman dengan bijak. Karena anak-anak ini rentan terpengaruh, ini upaya lah untuk membendung efek negatif dari luar,” tuturnya. Para siswa juga diajarkan untuk hidup sederhana lewat simbolisasi penggunaan atribut pakaian seadanya yang terbuat dari barang-barang bekas. “Ini salah satu alternatif mendidik siswa selain materi pembelajaran di kelas,” tutup Sumardi. (bdu)

Konflik Lahan di Semadu,

TP4K Desak PT. PAM Usulkan Revisi HGU Sekadau. Sengkarut perebutan lahan seluas 318 hektar di wilayah Desa Semadu, Kecamatan Belitang Hilir, antara PT. Parna Agro Mas dengan masyarakat Semadu belum juga menemui titik terang. Namun, di tengah-tengah konflik itu, Pemkab Sekadau melalui unit kerja teknis telah mengambil langkah solutif. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, Sandae, Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (TP4K) telah melakukan beberapa kali investigasi lapangan atas lahan yang menjadi obyek perebutan dua pihak itu. Dari hasil investigasi, TP4K menemukan suatu fakta yang menyatakan lahan seluas 318 hektar masuk dalam kawasan hutan sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kehutanan. Namun, lahan

tersebut juga masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT PAM. “Lahan itu masuk kawasan dan masuk HGU PT PAM juga, tapi bukan tumpang tindih,” ungkap Sandae dijumpai sejumlah wartawan di kantornya, belum lama ini. Dengan demikian, TP4K Kabupaten Sekadau mengambil jalan tengah dengan mendesak PT PAM mengusulkan revisi HGU ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Dengan mengusulkan revisi HGU, kemudian BPN pusat akan merevisi dan mungkin menerbitkan HGU baru sebagai pegangan PT PAM. “Secepatnya lebih baik. PT PAM harus mengusulkan revisi ini,” tegas Sandae. Seperti diketahui, konflik perebutan lahan seluas 318 hektar telah berlangsung

lama, atau sejak tahun 2010 silam. Warga Desa Semadu berkeyakinan lahan itu merupakan kawasan hutan yang harus dikembalikan kepada masyarakat. Sementara, di sisi lain, PT Parna Agro Mas yang sudah diakuisisi oleh LG International tetap ngotot mengusahakan lahan tersebut sebagai areal perkebunan kelapa sawit yang hingga kini tetap mereka kelola dengan alasan berada dalam peta HGU perusahaan asal Korea itu. Perseteruan belakangan kian meruncing karena tak kunjung muncul kata sepakat antara kedua pihak. Padahal, proses mediasi telah beberapa kali dijembatani oleh Pemkab dan DPRD Sekadau. Sandae. ABDU SYUKRI

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Barno: Putusan MK Tak Laku Aloy Santai, Pilih Mundur

Aloysius. ABDU SYUKRI

Paulus Subarno. ABDU SYUKRI

Sekadau. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan anggota Dewan aktif untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika maju Pilkada menuai pro dan

kontra. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik habis-habisan. “Keputusan MK itu membunuh karir orang,” kata Paulus Subarno, anggota DPRD

Sekadau, saat dimintai tanggapannya, kemarin. Bagi politisi yang akrab disapa Barno itu, keputusan MK tersebut sangat menyakitkan. Pasalnya, saat ini Politisi Nasdem ini digadang-gadang bakal maju sebagai wakil bupati pada Pilkada Sekadau 2015 berpasangan dengan Simson. “Kenapa tidak dari duludulu. Sekarang proses pencalonan kan sudah berjalan panjang,” kesal dia. Harusnya, kata Barno, keputusan yang krusial seperti itu harus ditetapkan dari jauhjauh hari. Artinya, ia tidak menginginkan ditetapkan berlaku sekarang, tapi berlaku

untuk Pilkada 5 tahun mendatang. “Kami anggap keputusan itu tidak berlaku,” tegasnya. Berbeda dengan Barno, politisi PDI Perjuangan di DPRD Kalbar asal Dapil SekadauSanggau, Aloysius lebih santai menanggapi putusan itu. “Kita siap mundur jika memang seperti itu keputusannya,” kata dia. Aloy yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Rupinus selaku Wakil Bupati Sekadau pada Pilkada mendatang mengaku akan menaati semua aturan yang berlaku di negeri ini. Termasuk jika harus meletakkan jabatannya sekarang sebagai anggota Dewan

Kalbar. “Kita siap. Sebagai petugas partai yang ditugaskan untuk maju di Pilkada, kita siap patuhi aturan hukum yang berlaku. Apa pun konsekuensinya. Termasuk jika harus meletakkan jabatan,” ucapnya. Diakui Aloy, sebagai orang yang benar-benar berkeinginan maju di Pilkada Sekadau dan membangun daerah ini, ia tidak memikirkan apa pun resiko yang harus ditanggungnya. “Yang jelas, saya punya prinsip. Kalau berani, jangan takut-takut. Kalau takut, jangan berani-berani,” tukasnya menirukan prinsip yang pernah dilontarkan Gubernur Cornelis. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Sabtu, 11 Juli 2015

BENGKAYANG

15

Jangan Memungut Biaya Apapun dari Siswa Awang Ishak

Singkawang-RK. Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menginteruksikan semua Kepala Sekolah Negeri untuk tidak memungut biaya apapun dari siswa,

baik ketika Penerimaan Peserta Didi Baru (PPDB), maupun Daftar Ulang. Kalau sudah terlanjur memungut, segera dikembalikan. “Jangan memungut sembarang

memungut. Tidak perlulah. Jangan memberatkan orangtua siswa,” tegas Awang Ishak ketika Peringatan Nuzulul Quran di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Rabu (8/7) malam. Awang mengingatkan kepala sekolah negeri di Kota Singkawang untuk mengindahkan intruksinya ini. Kalau tidak, maka kepala sekolah yang bersangkutan akan dicopot. Menurutnya, kondisi kehidupan masyarakat Singkawang saat ini sudah sulit. Jangan sampaikan diperparah dengan biaya sekolah. “Penghasilan warga kita, ada yang

tidak sampai Rp1 juta. Kalau disuruh membayar Rp4,5 juta untuk dua anaknya yang masuk sekolah, ya Allah, sakit itu. Siapa yang mau membayarkannya,” ujar Awang. Kalaupun sekolah membutuhkan biaya pembangunan, seperti untuk ruang kelas dan lainnya, kata Awang, bisa menggunakan APBD Kota Singkawang. “Kalau kurang bangku, membangun gedung, buat proyek. Ada dananya di Pak Nadjib (Kepala Dinas Pendidikan, red). Pembangunan itu kewajiban pemerintah. Kalau ndak ada duit, kita sekolah pagi dan sore,” katanya.

Dishubkominfo Tempatkan Personel Lebih Awal di Dua Terminal

Sementara untuk pagar sekolah, Awang menyarankan untuk diganti dengan tanaman. “Kalau pagar sekolah, nanti ada dari Pak Yus (Yusnita Fitriadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, red) menanam pucuk merah rapat-rapat, kemudian dipelihara,” ujarnya. Sedangkan terkait seragam, Awang menilai, pembeliannya tidak perlu dikoordinir pihak sekolah. Biarkan para orangtua yang mengusahakannya sendiri. “Cukup dua seragam resmi ditambah pakaian olahraga. Tidak usah dipikirkan lagi seragam batik,” tegasnya.

Terkait seragam sekolah ini, Awang juga mengisahkan sedikit pengalamannya ketika masih duduk di bangku sekolah. “Dulu saya saja celana abu-abu satu helai. Baju putih satu helai. Sandal pakai Spartakus. Jadi Walikota juga,” katanya. Awang mengingatkan, jangan sampai persoalan seragam malam membuat pendidikan mundur. “Yant penting otak anak-anak kita itu di isi. Jadi walaupun seragamnya mundur, otaknya tidak mundur,” tegasnya.

Laporan: Mordiadi

Haji Dol Buka Puasa Bersama Seluruh Anak Yatim di Singkawang Singkawang-RK. Rumah Dinas (Rumdin) Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib ME penuh sesak dengan anakanak yatim. Pasalnya, seluruh panti asuhan di Kota Singkawang diundang untuk berbuka puasa bersama. “Ini memang rutin saya lakukan, untuk berbagi rasa kepada sesama, kita tentu bagaimana kondisi anak yatim ini,” kata Abdul Mutalib ditemui usai buka puasa bersama di kediamannya, Jumat (10/7). Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–mengatakan, di bulan puasa ini antara si kaya dan si miskin tidak ada perbedaan. Semuanya tidak boleh makan sebelum waktunya. Baik itu pejabat maupun anakanak panti asuhan. “Diharapkan anak yatim merasa sejajar, jangan merasa anak tidak bisa berbuka puasa seperti orang lain atau merayakan Idhul Fitri. Jangan minder kita semua sama, makanya saya mengajak teman-

teman untuk men-support anakanak yatim ini,” kata Haji Dol. Dia berharap, dengan buka puasa bersama ini, anak-anak yatim itu tidak merasa minder dengan masyarakat lainnya, baik pejabat, kalangan biasa atau lainnya. “Selain untuk memberi support kepada anak-anak yatim, buka puasa bersama dengan mereka ini juga mengharapkan berkah,” jelas Haji Dol. Buka puasa bersama dengan anak-anak yatim yang jumlah kemungkinan mencapai ratusan ini, bukan kali pertama dilakukan Haji Dol. Hal seperti bahkan dilakukannya sebelum menjadi Wakil Walikota Singkawang seperti sekarang. “Anak-anak yatim memang kita pokokkan, setiap ada kegiatan-kegiatan besar, seringkali saya libatkan, bukan hanya berbuka puasa,” ujarnya. Sementara itu, buka puasa bersama yang digelar di Rumdin Haji Dol ini, juga dihadiri para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),

Anggota DPRD Kota Singkawang dan lainnya. Buka puasa bersama kali ini, menghadirkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang, H Jawani Usman SSos sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya sebelum azan Maghrib berkumandang, Jawani mengatakan, barang siapa yang memberikan makan orang saat berbuka puasa, maka pahalanya sama dengan orang-orang yang berpuasa. “Makanya Pak Haji Dol, sering-seringlah mengadakan kegiatan seperti ini,” katanya. Selain itu, Jawani juga mengingatkan, kalau ingin bersedekah, maka bulan puasa inilah saat yang sangat tepat. Lantaran pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Dia juga mengingatkan, bahwa bulan puasa ini melatih umat Islam untuk hidup sederahana, merasakan penderitaan orangorang miskin dan untuk mencapai derajat takwa. (dik)

Apel Siapa Pengamanan Angkutan Lebaran. Mordiadi

Singkawang-RK. Untuk pengamanan angkutan Lebaran, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang telah menempatkan personel di Terminal Pasiran dan Terminal Bengkayang sejak 2 Juli lalu. “Kita telah menempatkan personel di dua lokasi tersebut secara bergilir untuk melakukan pengamanan angkutan lebaran ,” kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Singkawang ditemui usai Apel Siaga Pengamanan Angkutan Lebaran di Terminal Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Jumat (10/7) pagi. Apel siaga tersebut juga diikuti Kepala Satlantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi, serta Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kota Singkawang Darwin P Sinaga. Dalam kesempatan tersebut, Sumastro mengatakan, tidak ada ledakan arus mudik Lebaran. Namun, angkutan prihadi harus diwaspadai, karena jumlahnya sangat banyak. Dari pengamatan selama ini, ungkap Sumastro, ledakan arus lalu

lintas terjadi pada dua hari setelah Lebaran (H+2), di mana orang setelah berhari raya cenderung berekreasi ke Pantai Pasir Panjang. “Kami akan menyiapkan angkutan ekstra. Jika ada overload atau kelebihan muatan penumpang pada angkutan umum. Jadi kita pindahkan penumpang yang di atas kap mobil untuk kita antar ke lokasi wisata,” jelas Sumastro. Di tempat yang sama, Kepala Satlantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi mengatakan, untuk pengamanan arus lalu linas Lebaran, telah didirikan satu Pos Pelayanan di Pasir Panjang dan lima Pos Pengamanan yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Singkawang. “Untuk titik rawan kecelakan di jalur sutra, di wilayah Kecamatan Singkawang Selatan dan Utara. Untuk tahun ini, black spot di Jalan Ratu Sepudak, Kecamatan Singkawang Utara. Petugas akan melakukan patroli ke wilayah tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” terang Anton.

Sementara Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Singkawang, Darwin P Sinaga mengatakan, pihaknya telah mengupayakan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang berpergian untuk memberikan rasa nyaman dan aman. Di antaranya dengan mendirikan Pos Kesehatan di dua terminal di Singkawang, hasil kerjasama dengan instansi terkait. “Pos Kesehatan ini didirikan untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis sejak hari ini (kemarin, red) hingga Hari-H. Diharapkan masyarakat atau calon penumpang dan sopir memeriksakan kesehatannya agar selamat sampai tujuan,” imbau Darwin. Selain itu, lanjut Darwin, pihaknya berupaya memastikan setiap kendaraan penumpang umum memenuhi kewajibannya dilindungi dengan iuran wajib penumpang. “Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakan atau musibah lainnya, hak-hak masyarakat dapat dibayarkan secepatnya,” tutupnya. (dik)

Haji Dol. Mordiadi

Sambungan Penutupan Gudang PT Adira Padahal minggu lalu, setelah kepala petugas Tantrib ini memanggil seorang pimpinan gudang PT Adira Dinamika Multi Finance, ia mengaku sudah memberikan SP, berisikan perintah pemberhentian aktivitas. Sepertinya Haryadi tidak komitmen dengan ucapannya. Berita sebelumnya, pimpinan gudang PT Adira, Andri Jaya Hendriana tidak dapat memperlihatkan satupun izin yang diminta oleh Haryadi. “Gudang PT Adira tidak punya izin apapun. Dari hasil pertemuan ini, saya putuskan untuk mengeluarkan Surat Pemberitahuan (SP) satu. Supaya pimpinan gudang menghentikan aktivitasnya,” tegas Haryadi, Rabu (1/7) lalu. SP akan dilayangkan selama tiga kali berturut-turut. Apabila gudang PT Adira tetap beraktivitas, maka Satpol PP akan menyegel bangunan tersebut. “SP satu selama tujuh hari. SP dua selama lima hari dan SP tiga berlaku selama tiga hari. Kalau tidak diindahkan pihak gudang, maka

kami akan tutup. Kita segel menggunakan police line Satpol PP,” tegas Haryadi. Sementara itu, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak, Drs Junaidi MSi mengaku telah menerima surat protes aktivitas gudang dari Ketua RT 04/RW 02, Kompleks Akcaya III, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan. “Hari ini suratnya masuk. Kami akan tindaklanjuti,” tegas Junaidi di ruang kerjanya, Rabu (8/7). Junaidi mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada Satpol PP ihwal surat protes tersebut. “Nanti Satpol PP yang akan menindaklanjuti. Satpol PP akan mengeksekusi bangunan gudang tersebut,” kata Junaidi. Mantan Camat Pontianak Kota ini menegaskan, sudah turun mengcrosscheck perizinan gudang PT Adira. “Memang tidak ada izinnya. Gudang PT Adira memang benar tidak mempunyai izin, Satpol PP akan mengeksekusinya,” jelasnya. (dsk)

Kodim 1207/BS Pontianak Turunkan Dua SST Pasukan ...............dari halaman 9 Biasanya, lanjut Letkol Inf Jacky Ariestanto, kepolisian akan meminta bantuan personil apabila ada halhal yang menonjol atau ada patroli. “Sementara ini kita standby on call di tempat,” katanya. Mengenai arus mudik yang kini semakin melonjak, baik di jalur udara, air dan darat, Letkol Inf Jacky Ariestanto memerintahkan Koramil maupun Babinsa setempat untuk

membantu memonitoring di lapangan. “Tentunya apabila terjadi hal yang menonjol, akan kami laporkan ke komando atas. Berkoordinasi tetap ke leading sector pengamanan yakni Polda Kalbar, sehingga jika dibutuhkan, kami akan turun secara fisik,” ujarnya. Tak hanya itu, untuk mencegah peredaran barang-barang ilegal pun Kodim 1207/BS Pontianak juga mem-

bantu kepolisian, memperketat ruang masuk para pelaku penyelundup barang-barang ilegal. “Sama halnya dengan pengamanan arus mudik, monitoring barang-barang illegal pun sudah dilakukan Koramil dan Babinsa kami di tempatnya masingmasing. Kami juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai barang atau makanan yang belum tentu terjamin kesehatan

atau kehalalannya,” terangnya. Lanjut Letkol Inf Jacky Ariestanto, pihaknya juga diperkuat dengan satuan unit Intelijen yang memanfaatkan jaringan-jaringan di lapangan, untuk mengetahui letak-letak barang ilegal tersebut. “Apabila ditemukan kita sampaikan ke kepolisian yang lebih berwenang. Masyarakat pun bisa melaporkan ke kepolisian bila mengetahui,” tegasnya. (oxa)

Si Cantik Pakai Sabu Tandingi Suami di Kasur ..........................................dari halaman 9 Kepada penyidik, Radita mengaku bahwa dirinya mengonsumsi SS untuk menjaga stamina sekaligus mengimbangi ’kekuatan’’ suaminya di atas ranjang. “Suami pakai SS. Jadi, dia kuat waktu di atas ranjang. Saya ingin mencoba SS juga agar bisa mengimbangi,” tutur Radita, kemarin (9/7). Ibu satu anak ini mengatakan bahwa gelora sebagai pasangan muda membuat keduanya terjeru-

mus menjadi konsumen SS. “Saya kapok. Saat digerebek, saya berada dalam bilik sama suami beli paket super hemat yang cuma Rp300 ribu,” tuturnya. Menurut jebolan sebuah SMP swasta di Surabaya itu, awalnya sang suami, Dedi Budi, mengonsumsi pil koplo. Setelah lama menjajal pil koplo, Dedi Budi menjajal SS. Sejak itu, Dedi Budi makin ketagihan dengan barang haram tersebut.

Selain pasangan suami-istri, BNNP Jatim juga berhasil menangkap Teguh Wiryo. Dia tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kecamatan Modung, Bangkalan. “Tempat kerja saya dekat dengan Rabesen. Tiap istirahat, saya selalu menyempatkan diri untuk mengisap SS di sana,” aku Teguh. Sementara, Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto mengatakan

bahwa keempatnya ditangkap BNNP Jatim sekitar pu- kul 16.15. Selama ini, banyak rumah yang menawarkan tempat untuk menggelar pesta SS. Hal itu membuat BNNP Jatim terus memberantas wilayah tersebut. “Kami akan terus memberantas wilayah ini sampai betul-betul bersih dari bisnis haram ini,” katanya kepada wartawan. (jp)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

SENANG DAN TERPESONA

A

Sabtu, 11 Juli 2015

Aura Kasih

Sebel Diikuti Kasir

V

rtis cantik dan seksi, Vicky Shu mengaku senang dan terpesona dengan keunikan Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur. Apalagi memeriahkan ulang tahun Kwan Sing Tee Koen ke 1853 (Dewa Perang dalam sejarah Tiongkok), panitia sengaja mengundang Vicky untuk manggung. Rencananya, Vicky akan mengisi acara ulang tahun kelenteng tertua di Tuban pada 7 Agustus nanti. Ia pun sempat mengunjungi kelenteng tersebut sebelum tampil pada Agustus nanti. “Kalau kelenteng ini interiornya beda. Beda dari sisi tokohnya yang ditampilkan dalam bentuk patung. Tapi memang setiap kelenteng memiliki keistimewaannya lah, yang terpenting pembelajarannya karena kita sebagai umat beragama. Oh iya, kelenteng ini juga menghadap ke laut utara yang merupakan leluhur mereka, aku kagum,” tutur Vicky. Sejatinya, Vicky memang suka traveling ke tempat-tempat bersejarah seperti museum dan juga gedung-gedung tua. Baginya, hal ini dapat membuatnya mendapatkan tambahan ilmu soal sejarah. “Pas manggung nanti aku akan nyanyi beberapa lagu dan nanti juga akan nyanyi dua lagu Mandarin juga. Aku juga sudah menyiapkan beberapa kostum dengan dominan warna merah. Persiapan fisik dan doa tentu juga iya,” kata wanita yang dikabarkan pernah dekat dengan Deddy Corbuzier ini. Sedangkan Ketua Koordinator Acara Ulang Tahun Kelenteng, Alim Sugiantoro memastikan pelantun Mari Bercinta 2 itu akan manggung di Kelenteng yang satu-satunya menghadap laut. “Setiap tahunnya memang ada perayaan meriah di sini. Dalam rangkaian acara yang akan dimulai pada tanggal 7-9 Agustus besok, kita juga akan membuat beberapa acara seperti baksos, wayang kulit dan kirab budaya. Lalu juga ada penampilan Vicky Shu serta seorang penyanyi asal Malaysia,” beber Alim. Pemilihan Vicky tampil di acara itu, lanjut Alim, karena sosok wanita asal Cilacap itu cukup dikenal masyarakat Tuban. Apalagi Vicky juga dianggap sebagai artis yang suka dengan wisata sejarah. Dalam perayaan ulang tahun nanti akan dibuat rangkaian acara yang meriah. Untuk acara sendiri memang akan dilangsungkan di lokasi kelenteng. Nantinya, diperkirakan akan hadir undangan sekitar 30 ribu orang. “Ada beberapa undangan dari beberapa pejabat daerah. Selain itu kita juga mengundang tokoh-tokoh lintas agama,” ucapnya. (RM)

V

Rakyat Kalbar

Y K IC

U H S

ideo yang diunggah Aura Kasih terasa menghibur. Aura mengabadikan momen dirinya menirukan seseorang yang berbicara bahasa Sunda. Video yang menceritakan pengalamannya ketika berbelanja itu diberi judul `Puisi Sunda`. Menggunakan aplikasi dubsmash.com dan berlaku sebagai orang yang berbicara bahasa Sunda, wajah Aura yang sempat diisukan dekat dengan Ariel itu dibuat murung supaya terlihat menyatu dengan ceritanya. “Aku ke Indomaret, dituturkeun (diikuti) kasir, marukana urang arek maok (memangnya aku mau mencuri)” kata wanita kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 tersebut. Di video itu, Aura sedang duduk di sebuah sofa ruang tamu, ia menggerai rambutnya. Suara yang disulih Aura seorang pria, namun gerakan bibir Aura sangat pas. Tanggapan pun datang dari Netizen yang melihatnya pun ramai-ramai memberi tanda suka untuk video tersebut. “Kebetulan jadwal kasir waktu itu saya. Jadi saya yang ngikutin,, maaf ya mbak ! Saya gak tau kalo kejadiannya bakalan seperti ini hehehehehehehehe,” entah benar atau tidak seorang pengguna internet menuliskan demikian. Sementara yang lain menambahkan, “kacian deh dengernya ….nyebelin yah,” kata netizen lain mengomentari, “haha puisi menyayat hati…” Beberapa malah membahas penampakan seorang lain yang berlari dengan handuk di belakang Aura Kasih. Apa anda juga melihat?. (idp)

Acha Septriasa

Laris Manis

A

cha Septriasa telah membintangi 20-an film layar lebar. Semuanya adalah film drama. Jika bukan drama remaja, maka tentu drama keluarga dan komedi. Acha terbilang laris, dalam setahun dia membintangi tiga film sekaligus. Acha sedang menunggu dua filmnya yang sudah rampung syuting, namun belum tayang. Dua film yang bukan film drama, melainkan horor dan action. “Tahun ini ada dua film yang belum tayang. Dua-duanya itu bisa dibilang pengalaman pertama aku, pertama judulnya ’Midnight Show’, itu film horor, slasher gitu. Kedua judulnya ’Barakati’, itu sama Monty Tiwa juga, aku action disitu, ada adegan fighting-nya,” ujar Acha. Aktris pemilik nama lengkap Jelita Septriasa itu juga sedang menunggu jadwal syuting untuk film drama terbarunya. Diadopsi dari novel berjudul ’Sabtu Bersama Bapak’ karangan Adhitya Mulya. “Film ’Sabtu Bersama Bapak’ itu aku ketemu lagi sama Monty. Disitu aku ditantang untuk jadi karakter yang lebih aneh lagi, jadi ibu tiga anak yang nggak ada suaminya. Kalau nggak salah jadwal syutingnya tanggal 3 Agustus di Denmark,” tutup Acha. Acha segera merilis film drama komedi terbaru berjudul ’Lamaran’ 15 Juli nanti. Acha berperan menjadi seorang pengacara Batak cantik bernama Tiar yang sedang diincar bahaya setelah menangani kasus korupsi. Di tengah kesibukannya di bidang hukum, di rumah, kedua orangtua Tiar juga sibuk mencarikan putrinya itu jodoh.(idp)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kalau kelenteng ini interiornya beda. Beda dari sisi tokohnya yang ditampilkan dalam bentuk patung. kelenteng ini juga menghadap ke laut utara yang merupakan leluhur mereka, aku kagum,” Vicky Shu

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.