11 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 11 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Panas Dingin Pencalonan Ketua DPRD Kubu Raya

Wakil Bupati Sekadua, Rupinus SH M Si belajar memadamkan api. ABDU SYUKRI/ RAKYAT KALBAR

Simulasi SOP Penanganan Kebakaran

Wabup dan Kapolres Belajar Jinakan Api SEKADAU-RK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau menggelar simulasi penanganan kebakaran. Menariknya, simulasi itu diikuti Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi dan Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadua, Ir H akhmad Suryadi MT, Rabu (10/12). Simulasi dilakukan dengan perpijak pada Standar Operasi Prosedur (SOP) Penanganan Kebakaran yang baru selesai dirancang pihak BPBD Sekadau. Halaman 6

Mengalah, Akhirnya Sujiwo Pilih Mundur KUBU R AYA -RK. Dengan begitu banyak beban tekanan yang menghimpitnya, akhirnya Sujiwo,SE mundur dari pencalonan Ketua DPRD Kubu Raya periode 2014-2019. Walaupun DPP PDI Perjuangan mendukung, Ketua DPC PDIP KKR ini terpental juga. Demi kepentingan yang lebih besar untuk daerah dan masyarakat Kubu Raya. Tidak hanya itu, demi kesolidan dan kebesaran PDI Perjuangan. Ini mengacu pada Surat Ketetapan DPP Nomor. 063/ TAP/DPP/VII/2014, ujar Sujiwo saat konpers di Gardenia Kubu Raya, Rabu (10/12).

Dengan jiwa besar, politikus banteng moncong putih yang posisinya sempat digantung itu akhirnya mengambil keputusan untuk mundur dari pencalonan. Pada 8 Desember 2014 Sujiwo pun apa boleh buat mengirim surat pengunduran dirinya. Padahal, kata dia, kalau PDI Perjuangan yang daerahnya menang otomatis Ketua DPC menjadi Ketua DPRD. Termasuklah KKR yang dimenangkan oleh Sujiwo selaku Ketua lantas mengusulkan pencalonan dirinya. Tapi memang ada dinamika politik, sehingga kawan-kawan media mengetahui prosesnya Halaman 7

Materi Doa Sebelum dan Sesudah Belajar di Sekolah

Sujiwo (dua dari kiri) saat kampanye pasangan Rusman Ali-Hermanus pada Pilkada Kubu Raya 2014 yang didukung PDI Perjuangan. IST

Mendikbud Dikritik Anies: Ada-Ada Aja

Anies Baswedan

Tepis Isu Like and Dislike

Jiwo: Pak Cor Saya Anggap Sebagai Orangtua Sendiri

Jakarta-RK. Pernyataan yang menganggap membaca doa sebelum dan sesudah dibelajar di sekolah negeri sebagai masalah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Apalagi Anies menilai doa di sekolah terkesan memaksakan agama tertentu, sehingga perlu ditertibkan. Pernyataannya itu

PERJUANGAN Sujiwo,SE buat partai banteng moncong putih di Kabupaten Kubu Raya cukup signiďŹ kan, sedikitnya dalam dua periode Pemilu terakhir. Termasuk ketika masih jadi satu bernama Kabupaten Pontianak. Halaman 7

Halaman 7

SKL BLBI, KPK Cecar Laksamana Sukardi JAKARTA-RK. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Laksamana Sukardi menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengucuran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Rabu (10/12). Dia mengaku dimintai keterangan mengenai aturan yang menjadi dasar pemberian surat keterangan lunas (SKL). Salah satu penerima BLBI yang mengantongi SKL adalah pengusaha Sjamsul Nursalim. Diminta keterangan masalah pemberian SKL BLBI, saya diminta melengkapi informasi-informasi. Masalah SKL-nya obligor Sjamsul Nursalim, kata Laksamana di KPK, Jakarta, Rabu (10/12). Halaman 7

klik!

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Sujiwo membagikan kaos Jokowi-JK di salah satu pasar pagi daerah Kubu Raya. ARI SANDY-RK

Ngaku Tanpa Izin Ical, Hidayat Temui Yorrys BERI WAKTU 7 HARI, GOLKAR VERSI BALI ANCAM GUGAT KEMENKUMHAM J AKARTA -RK. Rujuk antara dua kubu di Partai Golkar masih bisa terjadi. Kemarin, Ketua Harian Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat datang ke kantor DPP Golkar untuk menemui Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai. Pertemuan itu

membahas solusi atas perpecahan yang terjadi di internal beringin. MS Hidayat mengatakan dua kubu sepakat menyelesaikan dualisme dengan jalur yang bermartabat. Kami sepakat untuk jalin penyelesaian bermartabat, equal, berdiri sama tinggi, duduk sama

rendah untuk selesaikan dengan baik, ujar MS Hidayat kepada wartawan usai pertemuan sekitar 1,5 jam itu, Rabu (10/12). Keinginan ini karena dua kubu sama-sama memiliki visi misi untuk memenangkan Pemilihan Umum tahun 2019 mendatang. Cita-cita kami sama, jadikan Partai Golkar yang kuat, Pemilu menang lagi tahun 2019. Itu cita-cita kami, kata Hidayat. Hidayat meyakinkan,

Halaman 7

Alwi Shihab @ShihabAlwi

paijodirajo @PartaiSocmed@paijodirajo

Dalam menyikapi ucapan Selamat Natal, di antara ulama Islam terdapat dua pendapat, ada yang membolehkan dan ada yang mengharamkan.

Setelah nembakin dan nenggelamin perahu nelayan asing, mudah2an angkatan laut juga ngebom kapal2 penyelundup BBM dan hasil tambang.

Alwi Shihab @ShihabAlwi

Abdullah Gymnastiar @aagym

Menurut pandangan saya, untuk konteks Indonesia yang mengedepankan kehidupan beragama yang harmonis dalam suasana ....

Dosa kecil yang dilakukan pemimpin bisa jadi dosa yang sangat besar bila dosa dianggap benar dan ditiru banyak orang

Alwi Shihab @ShihabAlwi

Candra Ibrahim @candrakepri

... persaudaraan sebangsa dan setanah air, maka pandangan pertama yakni membenarkan ucapan selamat Natal adalah pilihan yang lebih tepat

Jadi gini. Waktu masih jadi presiden saja, SBY sering tidak didengar, apalagi sudah ndak presiden. #setuit

Ical Dukung Pilkada Langsung, Mentahkan Rekomendasi Munas Bali

Tokoh Beringin di Daerah Gigit Jari? JAKARTA-RK. Bisa jadi para tokoh partai-partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP), terutama yang berambisi menjadi kepala daerah, gigit jari. Pasalnya, Ketua Umum Golkar Halaman 6

Hukuman Cambuk Sesuai UUD 1945 Beredarnya video pencambukan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Urwatul Wustqo di Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi polemik di masyarakat. Kasus ini dijadikan modal untuk mempertentangkan Hukum Agama dan Hukum Positif, sesuatu yang tidak perlu terjadi. Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Buruh Demo Jadi Objek Wisata, Hahaha...

Injet-injet Semut Panas dingin pencalonan Ketua DPRD Kubu Raya -- Jiwonye besar meski sedikit meriang.

Ribuan buruh yang menggelar unjuk rasa hari ini dipastikan bakal gigit jari. Tuntutan agar besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta direvisi sudah

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com Basuki Tjahaja Purnama

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

Halaman 6

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Desember 2014

2

Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan

Illegal Fishing Bukan Perangnya KKP Saja NAMA Susi Pudjiastuti langsung mencuat begitu diangkat Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan bulan Oktober lalu. Kehidupannya pribadinya langsung menjadi topik menarik di mata masyarakat, apalagi Bu Menteri hanya tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Belum lagi hobinya yang merokok dan memelihara tato di tubuhnya. Kinerjanya di kementerian juga tak kalah heboh diperbincangkan, setelah mengubah jam masuk kerja pegawainya menjadi lebih pagi. Susi juga berhasil menerapkan kebijakan mengenai menenggelamkan kapal asing ilegal, yang kerap mencuri hasil ikan di perairan Indonesia. Tak sedikit yang mencibir upaya Susi, yang dinilai hanya berani menenggelamkan kapal berukuran kecil saja. Lalu bagaimana Susi menanggapi cibiran tersebut? Upaya apa saja yang ia lakukan untuk memuluskan rencananya? Apakah seluruh operator menerima kehadirannya? Berikut petikan wawancara dengan Susi beberapa hari lalu dengan wartawan JPNN.com, Yessy Artada, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Merdeka Timur, Jakarta. +Beberapa orang mencibir ibu hanya berani menenggelamkan kapal Vietnam yang berukuran kecil saja?

Tak Miliki SIM

Pelajar Dominasi Langgar Lalu Lintas PONTIANAK-SINGKAWANG-RK. Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar di Kota Pontianak maupun di kabupaten sekitarnya tergolong cukup tinggi. Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Kombes Pol Supriyadi di Mapolda Kalbar, Rabu (10/12). Dijelaskannya, pelajar yang terjaring saat Operasi Zebra 2014 ini kebanyakan akibat dari belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Lumayan tinggi untuk anak sekolah, tingkat pelanggarannya, katanya. Meskipun tak menyebutkan secara gamblang jumlah pelanggaran, namun Supriyadi menyebutkan hasil tersebut diakumulasikan dari total keseluruhan pelanggaran dalam Operasi Zebra 2014, di wilayah hukum Polda Kalbar. Petugas temukan banyak pelajar yang tidak memiliki SIM dan membawa STNK ketika berkendara. Sehingga kemudian dilakukan penilangan serta penyitaan sepeda motornya sebagai barang bukti. Selain itu, ada pula yang ditilang lantaran tidak memakai kelengkapan berkendara, yakni memakai helm standart atau kaca spion, katanya. Pelajar yang ditilang ini, dilakukan penyiitaan sepeda motornya sebagai pengganti SIM atau STNK yang tidak dimiliki pelajar. Untuk mengambil kembali sepeda motor yang disita itu, ditegaskan Supriyadi, harus diwakili orang tua dengan ganti barang jaminan lain. Misalnya, bawa STNK untuk jaminan, katanya. Disinggung mengenai praktek SIM tembak yang kerap dimiliki oleh pelajar, Supriyadi mengatakan saat berlangsungnya Operasi Zebra 2014 tidak ditemukan oleh petugas. Kebanyakan pelanggar memang belum memiliki SIM tersebut lantaran belum cukup umur. Sim tembak tidak ada, cetusnya. Tilang 626 Kendaraan Sepanjang Operasi Zebra 2014 yang digelar selama dua pekan sejak 26 November lalu, Polres Singkawang menemukan 626 pelanggaran Lalu Lintas (Lalin). Lebih tinggi dari tahun sebelumnya 604 pelanggaran. Tindakan Pelanggaran (Tilang) dalam Operasi Zebra tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Lantas, AKP Anton Satriadi ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/12). Pelanggaran yang berhasil ditemukan tahun ini terdiri atas 17 kasus terkait dengan muatan kendaraan, 286 kasus penggunaan helm kerupuk, 150 kasus surat menyurat kendaraan. Sedangkan teguran kita berikan 225 kasus, kata Anton. Dia menjelaskan, kasus-kasus pelanggaran tersebut ditemukan di sembilan titik Operasi Zebra 2014 di Kota Singkawang, yakni Jalan Budi Utomo, pertigaan Jalan Kalimantan, Jalan Alianyang, Jalan Yos Soedarso, simpang VIT Ratu Sepudak, Jalan GM Situt, Jalan Raya Saliung, perempatan Jalan P Diponegoro, Jalan Firdaus, dan simpang BNI di Jalan P Diponegoro. Kendati jumlah pelanggaran lebih banyak ditemukan dibandingkan Operasi Zebra tahun lalu, kata Anton, tahun ini dampaknya cukup positif, terutama dilihat dari ramainya yang mengajukan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Tahun ini warga yang membuat SIM mencapai 413 orang atau meningkatkan sekitar sebelas persen dari tahun lalu, ungkapnya. Tetapi yang menjadi perhatian Satlantas Polres Singkawang, pada Operasi Zebra yang berakhir 9 Desember lalu ini, terjadi tiga kasus kecelakaan yang menewaskan korbannya. Kecelakaan dengan luka berat tidak ada kasus, luka ringan tiga kasus. Total kerugian material dari kecelakaan tersebut mencapai Rp8,3 juta, katanya. Tiga kasus Laka tewas yang dimaksudkan Anton tersebut terjadi di Jalan Raya Padang Pasir, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Laka Tewas di Jalan Raya SingkawangBengkayang, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, dan Laka tewas di simpang Jalan Tani. Pascaoperasi Zebra ini, kata Anton, Satlantas Polres Singkawang akan menggalakkan Singkawang Tanpa Helm Kerupuk . Untuk mewujudkannya, dengan menggalakkannya razia helm kerupuk, bukan hanya di jalan raya tetapi juga di pertokoan. Jadi bukan hanya penggunanya, pedagang helm kerupuk juga jadi sasaran razia. (dik/oxa)

cuma Kepmen atas lembaga anti ilegal fishing, kita mendukung presiden (Jokowi) membuat Inpres seperti yang dilakukan Obama. Banyak kejahatan terjadi dari ilegal fishing. Dunia setuju ilegal fishing di manapun tidak bisa dibiarkan.

-Jangan bullying kami. Itu (kapal Vietnam) ukurannya 70 GT. Mungkin kameramen ambil dari jarak jauh, jadi kelihatan kecil. Kapal ukuran 70 GT itu ukuran (kapal) cukup besar, karena bisa mengangkat 5 ton hasil laut dalam sekali menjaring. Sekali tarik, kerusakan yang mereka timbulkan besar.

+Upaya yang sudah dilakukan untuk menenggelamkan kapal asing?

+Yakin dengan menenggelamkan kapal ampuh dan membuat jera kapal asing? -Saya dengar beberapa pemain balik dan langsung memarkirkan kapal mereka, tapi kita terus mengawasi serta melakukan investigasi dan verifikasi. Ini persoalan Indonesia dengan pencuri. Ini tidak bisa kita biarkan. Kita sudah dekati dengan cara baik, sekarang tidak bisa kita biarkan. Bukan

-Saya memohon pak presiden (Jokowi) agar mengkoordinasikan semuanya ini bersama panglima TNI-AL AU AD, kepolisian, dan Menkopol-

hukam. Illegal fishing bukan perangnya KKP saja, tapi perangnya bangsa Indonesia. Karena kerugiannya banyak sekali. BBM, ikan, dan ketidakmampuan kita menyediakan sumber protein mandiri, padahal 2/3 wilayah kita laut dan nomor dua terpanjang di dunia. +Sejauh ini respon operator lain? Apa semua memberikan dukungan? -Dari hasil pendekatan persuasif ada operator perikanan yang saya anggap tidak menghargai usaha saya sebagai aparat negara, sebagai Menteri KKP, di mana jelas-jelas mereka membohongi data-data yang mereka berikan kepada saya. Mereka bilang hanya 50 ton setahun. Itu tidak kooperatif dan menyepelekan dan tidak menghargai saya sebagai petugas negara yang meminta keterangan pelaku usaha, ini tidak bisa kita biarkan. Kapal kecil di Pangandaran saja bisa 500 Kg-1 ton sehari. +Sampai kapan kapal asing akan ditenggelamkan? -Kalau sudah jera buat apa kita tenggelamkan, lebih baik disita kita kasihkan ke nelayan, biar mereka bisa bersaing ke tetangganya. Ini akan terus kita lihat. (jpnn)

Operasi Zebra 2014 10.258 Pelanggaran

PONTIANAK-RK. Operasi Zebra 2014 telah usai sejak 9 Desember kemarin. Jumlah keseluruhan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Kalbar dalam waktu 14 hari itu mencapai 10.258 pelanggaran. Angka pelanggaran ini jika dibandingkan tahun 2013, mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya 9.260 pelanggaran. Jumlah pelanggaran yang ada, cukup banyak. Pelanggaran naik sebanyak 12,42 persen atau 918 pelanggaran, kata Kombes Pol Supriyadi, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar saat ditemui di ruangannya, Rabu (10/12). Ia mengatakan, meningkatnya jumlah pelanggaran diakibatkan Ditlantas serta Satlantas terus aktif di lapangan dalam penindakan terhadap pelanggaran. Setiap penindakan mempunyai target, sebab masih banyak masyarakat yang kurang taat dalam berlalu lintas, masih banyak yang melanggar, makanya kenaikan angka pelanggar ini terjadi, katanya. Jika diakumulasikan, di tahun 2014 ini, banyak pelanggaran yang didominasi kendaraan roda dua. Pelanggaran banyak disurat-menyurat, kelengkapan kendaraan dan helm. Sedangkan roda empat, hanya surat menyurat saja. Sepintas diakumulasikan, 30 persen yang roda empat, 70 persennya roda dua, paparnya. Sementara angka kecelakaan lalu lintas dalam dua pekan Operasi Zebra ini, dipaparkan Supriyadi, mengalami penurunan sebanyak 10 kasus jika dibandingkan pada tahun 2013 lalu yang menembus angka 42 kasus. Di 2014 kasus Laka Lantas menurun menjadi 32 kasus. Penurunan meru-

pakan hasil operasi dalam bentuk penertiban sadar keselamatan berkendara, ujarnya. Dengan menurunnya kasus laka lantas, berpengaruh pula pada turunnya korban meninggal dunia. Tahun 2014 ada 11 nyawa yang melayang. Sementara di tahun sebelumnya, tercatat ada 17 nyawa yang melayang sia-sia. Luka berat juga turun. Tahun ini ada 24 orang. Tahun lalu ada 28 orang. Begitu pula luka ringan ada 28 orang tahun ini, di 2013 lalu ada 39 orang, jelasnya. Wilayah terbanyak adanya pelanggaran, dikatakannya lagi, didominasi oleh Polresta Pontianak dan Polres Ketapang. Pelanggaran di dua Polres tersebut, angka tertinggi pada pelanggaran oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor, roda empat masih terbilang minim. Supriyadi menegaskan, hasil Operasi Zebra ini sebagai tolak ukur pembenahan Ditlantas Polda Kalbar dalam langkah konkrit menegakkan sadar berlalu lintas di wilayah hukum Polda Kalbar. Langkah preemtif, prefentif dan penindakan terus digencarkan kedepan. Kami juga terus bersosialisasi melalui pembagian selebaran, pemasangan spanduk, datang ke sekolah-sekolah, ke masyarakat dan patroli rutin, katanya. Tak hanya itu saja, kedepan Ditlantas Polda Kalbar segera bersinergi dengan dinas terkait yakni Dinas Perhubungan dalam urusan berlalu lintas, Dinas PU terkait infrastruktur penunjang, serta Sekretaris Daerah Kalbar atau Pemerintah Daerah, dengan menghidupkan kembali Forum Komunikasi Berlalu Lintas yang dilihatnya belum bekerja

Ilustrasi

maksimal. Yang akan dibahas, ya melihat situasi lantas di Kalbar. Dengan melihat rambu yang mendukung atau tidak, terkait ruas jalan memadai atau tidak agar mampu tanggulangi macet, ujarnya. Selain itu, tak kalah pentingnya pembahasan perihal Black Spot (lokasi rawan kecelakaan) di sejumlah titik di wilayah jalur lalu lintas di Kalimantan Barat. Data Ditlantas Polda Kalbar sendiri mencatat lokasi Black Spot banyak terjadi di jalur perjalanan antarkota atau kabupaten. Black Spot di jalur Mempawah, di tikungan Bengkayang. Yah hampir setiap tempat jalur luar kota ada tempat Black Spotnya, tutupnya. (oxa) LAPORAN: OCSYA ADE CP

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Satpol PP Singkawang Musnahkan Barang-barang PKL Jalan Pemuda S INGKAWANG -RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang memusnahkan barang-barang milik Pedag ang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pemuda, lantaran barang-barang tersebut ditinggal begitu saja. Sudah beberapa kali diingatkan agar tidak meninggalkan barang-barangnya usai berjualan, tetapi tidak digubris, terpaksa kita musnahkan dengan cara dibakar, kata Pilipus SH MSi, Kepala Seksi (Kasi) Operasi, Satpol PP Kota Singkawang ditemui di sela pemusnahan, Rabu (10/12). Pilipus menjelaskan, pemusnahan barang-barang tersebut dilakukan di tempat, karena tidak mungkin dibawa ke Kantor Satpol PP. Barang-barang itu tidak bisa dibawa ke kantor, karena keterbatasan akomodasi, makanya kami musnahkan di tempat, katanya. Pemusnahan barang-barang milik PKL Jalan Pemuda tersebut disaksikan beberapa staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang. Usai pemusnahan, Pilipus membawa

pasukannya mendatangi Pangkalan Elpiji tabung 3 kilogram di Jalan Bawal dan di depan SMK Talenta. Kedua pangkalan elpiji itu tidak bisa menunjukkan izin usahanya, ujarnya. Akhirnya Satpol PP mengangkut puluhan tabung elpiji dari kedua pangkalan tersebut. Bukan hanya tabung elpijinya yang kami amankan, plang nama pangkalannya juga kami amankan, tegas Pilipus. Dia menjelaskan, razia terhadap kedua pangkalan elpiji tersebut, lantaran adanya pengaduan, bahwa masyarakat tidak bisa membeli elpiji dari kedua pangkalan tersebut. Ketika diperiksa, ternyata keduanya tidak berizin. Sudah saya tegaskan kepada dua pemilik pangkalan itu agar jangan buka dulu sebelum mengurus izin. Sebenarnya masalah ini dapat kami giring ke pidana, karena penipuan dengan mengaku pangkalan namun tidak ada izin. Namun kita masih berbaik hati agar pemilik secepatnya mengurus perizinan, papar Pilipus. Dia menegaskan, tabung-tabung elpiji yang sudah diamankan

Satpol PP itu tidak akan bisa diambil, sebelum pemiliknya mengurus izin usaha pangkalan yang dikeluarkan instansi berwenang. Setelah mengamankan puluhan tabung elpiji dari dua pangkalan, Satpol PP pun langsung ke pasar tumbuh d Jalan Hermansyah. Karena pihak sekolah di dekat kawasan tersebut komplain terhadap limbah ikan yang dibuang sembarangan. Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Drs Sukardi MPs menjelaskan, penindakan-penindakan yang dilakukan satuannya itu tentu didahului dengan pemberian Surat Peringatan (SP) oleh Disp e r i n d a g k o p d a n U K M Ko t a Singkawang. Satpol PP menertibkan sesuai rekomendasi dari dinas tersebut, katanya. Melalui penindakan-penindakan ini, Sukardi berharap masyarakat, khususnya para pelaku usaha sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Singkawang. Kalau semua itu terwujud, yang bangga juga adalah masyarakat sebagai penghuni Kota Singkawang, tegasnya. (dik)

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

3

Empat Ibu Hamil di Kota Pontianak

Positif HIV/AIDS PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang tanggal 19 November 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Retail Risk Collection Center Banjarmasin dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang, akan melakukan penjualan di muka umum (Lelang) Eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah, terhadap objek hak tanggungan debitur : 1. ERWANTO - Sebidang tanah seluas 515 m2 berikut bangunan rumah tinggal diatasnya, SHM No. 230/Sungai Rambah atas nama ERWANTO, terletak di Jalan Raya Sambas No.28, Rt.09/ Rw.23, Desa Sungai Rambah, Kec. Sambas, Kab. Sambas. Harga Limit Lelang Rp.121.000.000,00 dan Uang Jaminan Rp.37.000.000,00. 2. TJHIN DJUN LOI - Sebidang tanah seluas 175 m2 berikut bangunan ruko diatasnya, SHM No. 2149/Sejangkung atas nama TJHIN DJUN LOI, terletak di Jalan Sagatani Unit Ruko No.2, Kel. Sejangkung, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Harga Limit Lelang Rp.342.000.000,00 Uang Jaminan Rp.103.000.000,00. Yang dilaksanakan pada: Hari / Tanggal: Kamis, 18 Desember 2014, Jam: 15.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang Nomor 02 Singkawang

Pont ianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak perlu melakukan terobosan baru dalam menekan jumlah penderita HIV/AIDS. Pasalnya, di ibu kota provinsi ini penularan virus mematikan itu sudah merambah ke ibu rumah tangga. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS ( K PA ) K o t a P o n t i a n a k yang dihimpun dari sejumlah Puskesmas, hasilnya beg itu memilukan. Kabar mencengangkan didapat dari data Januari hingga Maret 2014, kasus HIV/AIDS berdasarkan laporan dari Puskesmas justru bergeser kepada ibu hamil atau ibu rumah tangga. Sudah terjadi pada empat orang ibu hamil di wilayah Kecamatan Pontianak Utara, beber Sekretaris Umum KPA Kota Pontianak, Luci Muryati Sekretaris Umum KPA Kota Pontianak, Rabu (10/12). Ia heran atas penyebaran HIV/AIDS yang sangat cepat ke masyarakat. Padahal di Kota Pont ianak tidak terdapat lokasi khusus lokalisasi seperti daerah-daerah lain di Indonesia. Namun kata Luci, pesatnya penyebaran virus itu bersumber dari sejumlah tempat hiburan dan panti-panti pijat nak a l y a n g m e ny e d i a k a n pelanggaannya untuk melakukan hubungan b a d a n l a y a k ny a s u a m i istri dengan ketentuanketentuan tertentu. Tidak ada lokalisasi, tetapi lokasi-lokasi yang berpotensi penyebaran virus HIV/AIDS terjadi di tempat-tempat seperti panti pijit plus, karoke plus bahkan ada warnet plus, ungkapnya. Di tempat plus-plus tersebut, sering gonta g ant i pasang an. Itulah yang membuat penyebaran HIV/AIDS turut dibawa oleh pengunjung, tanpa disadari pengunjung itu kembali menyebarkan ke pasangan sahnya yang tidak menutup kemungkinan akan terjangkit sama seperti penderita. Virus ini harus dibenteng i dari diri sendiri, dengan tidak melakukan perilaku menyimpang. Bukannya melarang untuk mendatangi yang saya maksudkan, tetapi harus ada batasan-batasan diri berkomitmen tidak melakukan perbuatan di luar batas, ujar Luci. Sejumlah wilayah baik di Kota Pontianak maupun daerah lain, diharapkannya, harus melakukan pengawasan terhadap orang-orang beresiko. Jangan mudah beranggapan daerahnya tidak ada p e ny e b a r a n H I V / A I D S . Karena tidak ada jaminan yang mengikat HIV/AIDS harus terdata di kesehatan setempat. Jangan pernah beranggapan bahwa daerahnya bebas HIV/AIDS, karena belum terdengar adanya laporan. Memang pusat

Kota Pontianak merupakan lokasi segala kegiatan bisnis termasuk hal-hal yang berpotensi besar menyebarnya virus HIV/ AIDS, tetapi para penduduk pinggiran juga harus waspada, tegas Luci. Sebagai bentuk kepriha-

tinan sekaligus kepedulian KPA terhadap penyebaran HIV/AIDS yang merajalela. Pihaknya membentuk Kelompok Masyarakat Peduli HIV/AIDS yang di dalamnya terdapat ibu-ibu rumah tangga dan sejumlah organisasi kemasyara-

katan di Kota Pontianak. Oleh karena itu KPA Kota Pontianak menyelenggarakan sarasehan evaluasi penangan HIV/ AIDS dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti LSM, puskesmas dan organisasi lain-

(2)

(3)

L APORAN : G USNADI E DITOR : J ULIANUS R ATNO

Singkawang, 11 Desember 2014 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Retail Risk Collection Center Banjarmasin

SOSIALISASI

SOSIALISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA

BUPATI KAYONG UTARA, Pasal 3

BUPATI KAYONG UTARA,

SOSIALISASI

(1)

nya di Gedung Pemuda K N P I Ka l b a r k e m a r i n , demikian Luci.

SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik, barang dijual dalam kondisi apa adanya. 2. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening an.KPKNL Singkawang (Rekening Penampungan Lelang) pada BNI Cab. Singkawang No. Rek. 174089479 yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Apabila penyetoran dengan pemindahbukuan nama pemilik rekening harus sama dengan peserta lelang. 3. Peserta lelang atau kuasanya yang sah wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa fotokopi KTP/SIM, NPWP yang masih berlaku serta menunjukan aslinya, Surat Kuasa jika bertindak selaku Kuasa dari pihak lain untuk mengikuti lelang serta dibubuhi materai secukupnya. 4. Peserta Lelang yang sudah menyetor uang jaminan harus mengajukan penawaran dengan nilai paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal Peserta Lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang secara tunai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya pada saat pelaksanaan lelang dan semua resiko ditanggung pembeli dan Calon peserta lelang dapat melihat barang tersebut paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/ dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat diminta pada : a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R Suprapto No.13-17 Banjarmasin, Telp. (0511) 3364114, 3364115. b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Recovery & Collection Floor Cabang Pontianak, Jalan Ngurah Rai No. 02 Lantai 2 Pontianak, Telp. (0561) 764539;

Objek Retribusi IMB adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan. Pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan peninjauan desain dan pemantauan pelaksanaan pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, dengan tetap memperhatikan koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Tidak termasuk objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pemberian izin untuk bangunan milik Pemerintah atau Pemerintah Daerah. Pasal 4

Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh IMB dari Bupati. Ditetapkan di Sukadana pada tanggal 27 Mei 2014 BUPATI KAYONG UTARA, Ttd HILDI HAMID

(1) (2) (3) (4) (5)

Pasal 4 Setiap orang perseorangan atau badan yang melakukan usaha jasa konstruksi wajib mempunyai IUJK. IUJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipindahtangankan. Badan yang menyelenggarakan Usaha Jasa Konstruksi wajib memiliki IUJK yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. IUJK sebagaimana dimaksud ayat (1) berlaku untuk selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang kembali. IUJK sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan kepada orang perseorangan atau Badan yang telah memenuhi persyaratan yaitu : a. memiliki tanda registrasi/sertifikat badan usaha yang dikeluarkan oleh Lembaga;dan b. melengkapi ketentuan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang – undangan yang berlaku sesuai kegiatan usahanya.

Pasal 5 IUJK dikeluarkan oleh Bupati atas rekomendasi dari SKPD yang berwenang. Pasal 6 Setiap orang perseorangan atau badan yang mengajukan permohonan IUJK harus mencantumkan klasifikasi dan kualifikasi usaha jasa konstruksi. Ditetapkan di Sukadana pada tanggal 27 Mei 2013 BUPATI KAYONG UTARA, Ttd HILDI HAMID

BUPATI KAYONG UTARA, Pasal 14 Setiap PKL wajib : a. mematuhi ketentuan perundang-undangan; b. mematuhi waktu kegiatan usaha yang telah ditetapkan oleh Bupati; c. memelihara keindahan, ketertiban, keamanan, kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat usaha; d. menempatkan dan menata barang dagangan dan/atau jasa serta peralatan dagangan dengan tertib dan teratur; e. tidak mengganggu lalu lintas dan kepentingan umum; f. menyerahkan tempat usaha atau lokasi usaha tanpa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun, apabila lokasi usaha tidak ditempati selama 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu lokasi tersebut dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah; dan g. menempati tempat atau lokasi usaha yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah. Pasal 15 Setiap PKL dilarang : a. melakukan kegiatan usahanya di ruang umum yang tidak ditetapkan untuk lokasi PKL; b. merombak, menambah dan mengubah fungsi serta fasilitas yang ada di tempat atau lokasi usaha PKL yang telah ditetapkan dan/ atau ditentukan Bupati; c. menempati lahan atau lokasi PKL untuk kegiatan tempat tinggal; d. berpindah tempat atau lokasi dan/atau memindahtangankan TDU PKL tanpa sepengetahuan dan seizin Bupati; e. menelantarkan dan/atau membiarkan kosong lokasi tempat usaha tanpa kegiatan secara terusmenerus selama 1 (satu) bulan; f. menggunakan badan jalan untuk tempat usaha, kecuali yang ditetapkan untuk lokasi PKL terjadwal dan terkendali; g. PKL yang kegiatan usahanya menggunakan kendaraan dilarang berdagang di tempat-tempat larangan parkir, pemberhentian sementara, atau trotoar; h. memperjualbelikan atau menyewakan tempat usaha PKL kepada pedagang lainnya; i. mengganti bidang usaha dan/atau memperdagangkan barang ilegal; dan j. melakukan kegiatan usaha dengan cara merusak dan atau mengubah bentuk trotoar, fasilitas umum, dan/atau bangunan di sekitarnya; Ditetapkan di Sukadana pada tanggal 15 Januari 2013 BUPATI KAYONG UTARA, Ttd HILDI HAMID

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

DINAS PEKERJAAN UMUM

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Kepada

Kepada

Kepada

Bupati Kayong Utara

Bupati Kayong Utara

Bupati Kayong Utara

H. HILDI HAMID

H. HILDI HAMID

H. HILDI HAMID

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

DPD PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH PENGURUS

KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

SY MUSSADEQ, ST

SUBDIANAYAH

DRS. WALIMAN

MASDAR, Spd

Ir. H. BRIAN SOFIAN

H. AKHMAD HUSNI, ST.MT

KETUA

SEKRETARIS

KEPALA

SEKRETARIS

KEPALA

SEKRETARIS

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Kepada

Kepada

Kepada

Bupati Kayong Utara

Bupati Kayong Utara

Bupati Kayong Utara

H. HILDI HAMID

H. HILDI HAMID

H. HILDI HAMID

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

Tertanda,

Tertanda,

Tertanda,

KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

DRS. MAS YULIANDI

AMRAN, SE

JUNAIDI FIRRAWAN, S.Sos.ME

ROMMY WIJAYA, S.Sos.M.Si

ABDUL HALIM HASIN, SIP. M.Si

UTI ZAINUDIN

KEPALA

SEKRETARIS

KEPALA

SEKRETARIS

KEPALA

SEKRETARIS


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 1 (kesatu) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Desember 2014

Kesejahteraan Petani Kalbar Merosot PONTIANAK-RK. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar merilis Nilai Tukar Petani (NTP) pada tahun 2014. Hasilnya, NTP Provinsi Kalbar bulan November 2014 sebesar 95,91 poin turun 0,90 poin atau berubah 0,93 persen dibanding NTP bulan Oktober, yaitu 96,81 poin. Menurut Kepala BPS Kalbar, Muhammad Badar, penurunan itu disebabkan indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,59 persen. Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 1,53 persen, ujarnya. Dijelaskan Badar, NTB diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) dalam presentase. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan biaya produksi pertanian merupakan salah satu indikator proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan petani. NTP juga menunjukan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin tinggi sejahtera tingkat kehidupan petani, jelasnya.

(IB) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada November (IB) Kalbar mengalami kenaikkan sebesar 1,53 persen dibandingkabn IB sebelumnya. Pada Oktober 112,45 poin menjadi 114,17 poin di November, tuturnya. Kenaikkan IB, menurut Badar, dikarenakan IB pendukungnya yaitu indeks konsumsi rumah tangga mengalami kenaikkan sebesar 1,62 persen. Sedangkan indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) pertanian mengalami kenaikkan sebesar 1,15 persen. Naiknya indeks konsumsi rumah tangga menunjukan terjadinya inflasi pedesaan pada November 2014, indeks ini mengalami kenaikkan sebesar 1,62 persen dibanding Oktober. Ini disebabkan oleh ketujuh pendukung subkelompok konsumsi rumah tangga. Yaitu, subkelompok bahan makanan naik sebesar 1,47 persen, subkelompok makanan, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,38 persen,

Menurutnya, NTP berfluktuasi setiap bulannya selama periode Januari-November 2014. Penurunan umumnya terjadi pada saat panen tanaman pangan, tanaman hortikultura (tanaman bahan makanan) maupun tanaman perkebunan rakyat. Tetapi bisa naik kembali pada waktu sesudahnya. Penurunan NTP di Kalbar terjadi pada bulan November 2014 (95,91poin) karena penurunan harga jual bahan makanan ataupun hasil tanaman bahan makanan ataupun hasil tanaman perkebunan rakyat. Meski demikian, fluktuasi harga komoditas konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambangan barang modal (BPPBM) juga mempengaruhi tinggi rendahnya NTP, ujar Badar. Menurutnya, indeks harga yang diterima petani (IT) menunjukan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani mengalami kenaikkan sebesar 0,59 persen. Pada bulan Oktober 108,56 poin, di bulan November menjadi 109,50 poin. Kenaikkan itu dipengaruhi oleh turunnya indeks tanaman pangan sebesar 0,44 persen. Indeks harga yang dibayar petani

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Reporter: Deska Irnansyafara Editor: Andry

Pontianak, RK. Mewujudkan budaya transaksi tanpa uang tunai atau lesscash society, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Area Pontianak menyelenggarakan program kegiatan city shopping festival Pontianak Shop n Win . Bank Mandiri menjadi bank pertama yang melakukan program ini dan Kota Pontianak menjadi kota pertama yang menyelenggarakan program tersebut demi mewujudkan lesscash society. Program ini telah dilaunching langsung oleh Wakil Walikota Pontianak, Eddy Rusdi Kamtono pada tanggal 22 Agustus 2014. Program ini berlaku lebih dari 700 tenant/toko bertanda khusus, di Kota Pontianak, ucap Area Manager Bank Mandiri Kalbar, Nanang Wisnugroho, Rabu (10/12). Nanang mengatakan, setiap nasabah yang belanja menggunakan mesin EDC Mandiri, dengan kartu debit Bank Mandiri serta kartu bank lain (debit/

kredit) dengan minimum pembelanjaan Rp 200.000 akan mendapatkan kupon undian. Setiap transaksi menggunakan mesin EDC Mandiri dengan kartu debit Bank Mandiri serta kartu bank lain (debit/ kredit) dengan minimum pembelanjaan Rp 200.000 akan mendapatkan satu kupon undian. Sementara bagi nasabah yang menggunakan kartu Bank Mandiri akan mendapatkan dua kupon undian, ujarnya. Menurutnya, program ini berlaku dari Agustus 2014 hingga Februari mendatang. Untuk pengundian pertama, pihaknya telah melaksanakan, bahkan telah berhasil mendapatkan pemenang dan telah disahkan oleh Notaris Mada Reni Damanik. Dengan No.SK 22. Yakni untuk hadiah sepeda motor Yamaha Vino Sporty itu dimenangkan oleh, Evi Julianti dan Le Gita Cakes. Untuk hadiah tiket pesawat Garuda Indonesia PP PNK-JK, dimenangkan

oleh Ambrosius Beny dan Garuda Mitra. Sementara untuk voucher menginap di Hotel Mercure Pontianak dimenangkan oleh Donny Seplemuanus dan Mitra Anda. Hari ini juga kita telah menyerahkan hadiah tersebut. Pengundian hadiah tahap satu telah kita selenggarakan. Namun jangan khawatir untuk masyarakat dan nasabah setia Bank Mandiri lainnya yang belum beruntung. Karena masih ada undian tahap kedua Mandiri Pontianak Shop n Win yang akan dilaksanakan pada Maret nanti. Dengan hadiah besarbesaran berupa satu unit mobil Honda Brio, dua unit sepeda motor Yamaha Fino, dua buah tiket pesawat Garuda Indonesia PP PNK-JKT, dua buah voucher penginapan, di Hotel Mercure Pontianak, paparnya. Nanang menambahkan, Bank Indonesia sejak 2010 silam telah mencanangkan program transaksi tanpa uang tunai.

Masyarakat diajak untuk melakukan transaksi elektronik dengan menggunakan kartu kredit, debit, internet atau layanan transaksi dengan telepon selular. Transaksi elektronik merugikan beban bank sentral dalam mencetak uang dan mengendalikan peredaran uang tunai, di masyarakat. Ke depan harapannya akan terbentuk uang tunai lesscash society, harapnya. Menurutnya, tahun ini, Bank Indonesia kembali mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Pencanangannya dilakukan pada 14 Agustus 2014, di Jakarta. Pencanangan tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis serta lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran nontunai dalam melakukan transaksi keuangan yang mudah, aman dan efesien. Reporter: Ahmad Munandar Editor: Andry

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sms Warga

Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

THE LEADER NEWS REFERENCE

subkelompok perumahan naik sebesar 0,56 persen, subkelompok sandang naik 0,83 persen, subkelompok kesehatan naik 1,05 persen, subkelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,13 persen dan subkelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 6,31 persen, paparnya. Sementara indeks biaya BPPBM pertanian pada bulan November tercatat sebesar 109,066 poin mengalami kenaikkan sebesar 1,42 poin atau berubah 1,15 persen dibandingkan Oktober sebesar 108,42 poin. Dari keenam komponen pendukung pada subkelompok indeks ini, subkelompok bibit tidak mengalami perubahan, subkelompok pupuk, obat-obatan dan pakan naik 0,74 persen, subkelompok biaya sewa dan pengeluaran lain naik 0,28 persen, subkelompok transportasi naik 5,25 persen, subkelompok penambahan barang modal naik 0,34 persen dan subkelompok upah buruh tani naik sebesar 0,09 persen, ulasnya.

Bank Mandiri Ajak Masyarakat Lesscash Society

Masalah kita

HARIAN

4

Tanpa Guru SD Negeri 22 Sei Kunyit Kabupaten Mempawah sudah belasan tahun tanpa guru hingga ratarata warga buta huruf? Kalau benar demikian, sangat luar biasa sibuknya pemerintah sekarang ini, bisa-bisanya rakyat sendiri tidak bisa tulis baca dibiarkan bertahun-tahun lamanya. Apakah Kadis Pendidikan rangkap jabatan. Di satu pihak sebagai pejabat negara, di lain pihak dia juga sebagai pimpinan parpol atau memang sengaja dibiarkan supaya rakyatnya bodoh, sehingga setiap kali pilkada ataupun pilpres, rakyat nurut saja seperti sapi ditusuk hidungnya? Tak usah ya?! 085332578345 26-11-2014

13.29

Tempat Sampah

Yth. Pak H Rusman Ali, Bupati Kubu Raya. Untuk menjaga kebersihan dan menghindari konflik antar warga Serdam dan Paris berkaitan tempat pembuangan sampah. Kami warga Serdam Kubu Raya mohon agar bapak bisa memberikan solusi secepatnya tentang tempat pembuangan sampah untuk warga Serdam Kubu Raya, terimakasih 085245304913 5-12-2014

Sumber : inilah.com

14.20

Ada Aturannya

Pak presiden yang tersohor? Ini negara Indonesia bukan negara pribadi atau kelompok. Segala hal ada aturan main (UU). Hujan turun aja permisi sama dunia......ha....ha........

Tanggapan Buat para mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia, kalau mau demo jangan tanggung-tanggung harus jumlah yang besar. Saya bukan provokator Cuma saran dan solusi. Mahasiswa dan masyarakat berdemo menangis darah dan bermandi darah, Presiden Jokowi-JK BBM tetap naik! Emangnya gue pikirin. Pemerintah tujuannya baik dan membantu orang miskin. Program kompensasi BBM/BLT. Data di desa/kelurahan direkayasa/dimanipulasi yang kaya jadi miskin. 085245519512 23-11-2014

08.17

085751123113 7-12-2014

14.13

Korupsi Bikin Sengsara Tanggal 9 Desember 2014 Hari Anti Korupsi Sedunia. Korupsi di Indonesia menjerus para elit pejabat khususnya Kalbar. Ingat akan matimu!. Hari Anti Korupsi Sedunia, saya mewakili masyarakat/warga se-Indonesia supaya para pejabat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini jangan korupsi!. Hari Anti KKN/Korupsi tanggal 9 Desembr 2014. Korupsi buat pejabat, pak RT sampai ke menteri. Ingat rakyat yang jadi sengsara, karena ulah pemimpin korupsi. 085245519512 9-12-2014

06.42

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat SBY Mau Percepat Kongres Demokrat

Intelijen Dinilai Gagal Dukung Komitmen Jokowi soal Papua

Kamis, 11 Desember 2014

5

DPRD Kota Sepakat Tekan Kebocoran Pajak dan Retribusi

Sikap

JAKARTA-RK. Suara-suara sumbang mulai terdengar di internal Partai Demokrat jelang Kongres ke-3 awal tahun depan. Di antara isu yang mulai diperbincangkan adalah soal suksesi Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali akan memimpin partai berlambang bintang mercy itu. Menurut sumber JPNN.com di DPP Demokrat, SBY mulai gelisah dan galau, serta sengaja ingin mempercepat Kongres bulan Februari 2015, mengantisipasi munculnya calon-calon ketum lain untuk maju dalam kongres. Jika ini terjadi, SBY bisa-bisa bernasib sama seperti Aburizal Bakrie yang mendapat perlawanan dari Agung Laksono Cs. Sys NS dan Ahmad Mubarok kan mau maju calon ketua umum. Kalau terjadi persaingan, tidak tertutup kemungkinan SBY akan bernasib sama dengan Aburizal Bakrie, kata sumber itu, Rabu (10/12). Sumber ini juga menyebutkan bahwa SBY sudah mengkondisikan DPD dan DPC Demokrat supaya mendukung dirinya kembali memimpin Demokrat secara aklamasi lewat Kongres. Ini terbukti bahwa SBY sudah dua kali mengundang ketua-ketua DPD dan DPC untuk meminta dukungan. Terakhir (SBY) mengumpulkan DPD-DPD tanggal 23 November lalu di Cikeas, agar mendukung secara aklamasi, ungkapnya. Nah, kemungkinan untuk memuluskan skenario dalam Kongres 2015 nanti, secara mendadak para pimpinan partai diundang dalam rapat di DPP Partai Demokrat, Kamis (11/12) besok. Sumber yang juga salah satu elite DPP PD ini mengaku belum tahu materi rapat tersebut. Besok SBY mengundang rapat di DPP Demokrat. Saya sebagai petinggi Demokrat juga tidak tahu apa agenda rapat, tandasnya. (jpnn)

Rakyat Kalbar

“Dari PAD banyak yang akan kita berikan masukan dan ditertibkan. Banyak rumah makan yang tidak memberikan bill, termasuk juga parkir. Kadang kita bingung karena tidak standar, ada yang Rp 1.000 dan ada Rp 2.000 juga. Kalau bicara kendala harus disampaikan, paling tidak parkir di jalan umum, jangan pandang bulu lagi kalau pemerintah takut sama preman ya kacaulah,”

FIRDAUS ZAR ’IN

P O N T I A N A K - R K . W a k i l Ke t u a DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar in menegaskan, Fraksi-fraksi di parlemen mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak agar memprioritaskan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam kegiatan di APBD 2015 nanti. Sembilan fraksi di parlemen mempertanyakan arah kebijakan Pemkot seputar infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bagaimana pendapatan per kapita masyarakat meningkat, pengangguran semakin sedikit, tegasnya kepada Rakyat Kalbar, Rabu (10/12). Pontianak, menurut Firdaus, memang sudah cukup berkembang. Akan tetapi perlu adanya perbaikan-perbaikan agar apa yang direncanakan dapat

terserap dengan baik. Secara kuantitas meningkat, tetapi kualitas infrastruktur harus meningkat juga. Kemudian untuk Pontianak ini kalau hujan 5 - 6 jam sudah terjadi banjir. Ini karena dataran rendah, mengatasinya menurut saya drainasenya yang perlu diperbaiki. Kalaupun harus lebar, lakukan buka tutup, saya pikir tidak ada masalah, katanya. Kurikulum 2013 juga menjadi sorotan para wakil rakyat di parlemen. Kemudian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kalau pendidikan, saat sekarang dilema kurikulum 2013, pemerintah sampai saat ini berkeinginan menarik K3 itu, kemudian Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan belum keluar, kita kembali ke kurikulum 2006 dengan KTSP, ini yang akan kita bahas. Kemudian kasus DBD, ini juga harus ada perhatian walaupun Pontianak belum menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa), papar Firdaus. Soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), menurutnya belum digarap maksimal. Menjadi stressing kita adalah meningkatkan PAD

dari sektor pajak dan retribusi. Ada dinas yang secara fokus mendapat tugas itu, perlu optimalisasi. Seperti rumah sakit, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, PU, semuanya nanti dikelola Dinas Pendapatan Daerah, kata Firdaus. Dikatakannya, yang ingin ditekankan nanti adalah menekan sekecil mungkin kebocoran pajak dan retribusi. Misalnya restoran ada yang tidak memberikan bil, makanya sistem pajak rumah makan besar dan tertentu harus dikelola dengan benar, karena implementasinya untuk membiayai Kota Pontianak. Saat ini, dibeberkan Firdaus, PA D y a n g d i p e r o l e h Pe m k o t Pont ianak hanya berkisar Rp 333 miliar lebih saja. Padahal jika struktur dan pengelolaannya dilakukan dengan benar dan tepat sasaran, dipastikannya akan ada penambahan sekitar Rp 250 miliar. PAD Rp 333 lebih, seharusnya naik Rp 250 miliar. Ini nanti pada rapat formal badan anggaran legislatif dan legislatif, kita ingin mempertanyakan ini. Dapat atau

tidak menaikkan PAD dari kantor dinas yang mendapat amanah untuk itu, imbuhnya. Meningkatkan PAD, lanjut Firdaus, harus ada inovasi dengan cara sentralisasi dengan menggunakan komputerisasi agar lebih terfokus melalui satu sektor dalam penanganannya, terlebih dapat mengontrol masuknya PAD ke kas daerah. Kita menyarankan ada dua hal, pertama sistem yang modern, harus punya alat bagaimana setiap pelanggan membayar dan keluar mereka diberikan bill. Kedua personil di Dispenda, bagaimana pola pengawasan kontrol mereka terhadap ratusan bahkan mungkin ribuan rumah makan di Pontianak ini, katanya. Retribusi parkir misalnya, lanjut Firdaus, kurang terpantau. SKPD di bidangnya kurang memberikan masukan terkait kendala di lapangan, sehingga terjadilah perselisihan harga di bidang perparkiran di Kota Pontianak. Dari PAD banyak yang akan kita berikan masukan dan ditertibkan. Banyak rumah makan yang tidak memberikan bill, termasuk juga parkir. Kadang kita bingung karena tidak standar, ada yang Rp 1.000 dan ada R p 2 . 0 0 0 j u g a . Ka l a u b i c a r a kendala harus disampaikan, paling tidak parkir di jalan umum, jangan pandang bulu lagi kalau pemerintah takut sama preman ya kacaulah, ucapnya. Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

Dwi Suslamanto Gantikan Hilman Tisnawan Bintang Kejora Jadi Ikat Kepala demo warga Papua di Bundaran HI, Senin (1/12) lalu. JPNN.COM

JAKARTA-RK. Demonstrasi puluhan mahasiswa asal Papua di Bundaran Universitas Gajahmada Yogyakarta terhadap Presiden Joko Widodo yang melawat ke Yogyakarta, Selasa (9/12) salah alamat. Demikian disampaikan Sekretaris Eksekutif Pusat Kajian Trisakti, Fahmi Habsyi. Jokowi yang datang untuk memberikan kuliah umum didemo mahasiswa, terkait aksi bentrok di Kabupaten Paniai, Papua yang menelan sejumlah korban jiwa dari unsur masyarakat. Mahasiswa membentangkan dua spanduk besar berisi foto tujuh korban meninggal akibat bentrok itu. Menurut Fahmi, harusnya yang didemo adalah Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, bukan Presiden Jokowi. Tidak tepat aksi demo tersebut ditujukan pada Pak Jokowi, seharusnya yang menerima aksi demo tersebut Kepala BIN Marciano, katanya di Jakarta, Rabu (10/12). Fahmi menjelaskan seharusnya tanda-tanda gejolak di Papua itu bisa diantisipasi sejak awal jika BIN peka melihat kecolongan pengibaran bendera Organisasi Papua Merdeka di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta beberapa hari lalu serta rentetan kejadian lain di Papua yang menyertainya. Pola pendekatan intelejen yang dilakukan saat ini, kata dia, telah gagal mendukung komitmen Presiden Jokowi soal Papua. Menurutnya, kegagalan ini sama saja dengan mempermalukan Jokowi-Jusuf Kalla di mata warga Papua. Sebab, Papua merupakan kantong suara kemenangan Jokowi pada pemilihan presiden 2014. Kecolongan soal Papua ini mungkin saja Kepala BIN sudah lelah bertugas sejak era SBY. Jadi JokowiJK tidak tepatlah memaksa perpanjangan jabatan kepala BIN. Kasian Pak Marciano, kata Fahmi. Pusaka Trisakti mengusulkan agar Jokowi-JK membentuk Tim Dialog Papua yang libatkan stakeholder. Jangan hanya penyelesaian Papua diserahkan dalam kerangka pendekatan keamanan saja. Menkopolkamnya kan baru belajar soal Papua, tutupnya. (jpnn)

PONTIANAK -RK. Pucuk pimpinan di Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat (Kalbar) berganti dari Hilman Tisnawan ke Dwi Suslamanto. Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Gedung BI Perwakilan Kalbar, Rabu (10/12). Kepala BI Perwakilan Kalbar yang baru sebelumnya menjabat Deputi Kepala di Kantor Perwakilan BI Jember. Sementara Hilman mendapat tugas baru di Kantor Perwakilan BI Daerah Istimewa Yogyakarta. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji yang mendapat kesempatan memberikan sambutan mengatakan, apa yang telah dilakukan Hilman selama ini sangat banyak menginspirasi percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak. Beberapa hal yang intens kami diskusikan bersama pihak BI yakni t e r k a i t T P I D ( T i m Pe n g e n d a l i Inflasi Daerah) dan masalah IKM (Industri Kecil Menengah) atau inkubator bisnis yang sangat baik bagi para pelaku ekonomi kecil di Kota Pontianak, ujarnya. Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak mencapai 6,91 persen. Pertumbuhan ekonomi itu diikuti dengan peningkatan PAD yang signifikan. Pada 2009 PAD Kota Pontianak hanya Rp63 miliar. Tahun 2014 ini menanjak hampir mencapai Rp335 miliar dan diperkirakan tahun depan tembus pada nominal Rp360 miliar. Peningkatan perolehan PAD ini menunjukkan petumbuhan

ekonomi di Kota Pontianak sangat pengaruhi para spekulan dan harus turun, tukas Midji. Kepada Kepala Kantor Perwakilan kita berantas, ucapnya. baik, kata Wali Kota. Untuk memacu pertumbuhan BI Provinsi Kalbar yang baru dilanBanyak terobosan yang telah dilakukan dalam menekan angka ekonomi, Pemkot terus melaku- tik, Dwi Suslamanto, Wali Kota inflasi di Kota Pontianak. Bahkan, kan pembangunan infrastruktur berharap Dwi bisa memberikan inkata Midji, pihaknya kerap meng- seperti perbaikan dan pelebaran spirasi maupun informasi apa yang gelar diskusi dengan para ahli jalan sebagai upaya meningkatkan harus dilakukan untuk peningkatan maupun pakar ekonomi dan pihak nilai ekonomis aset tidak bergerak ekonomi di Kota Pontianak. Nanti terkait membahas permasalahan seperti tanah dan bangunan mi- kita diskusikan langkah-langkah ekonomi atau inflasi di Kota Pon- lik masyarakat. Prinsipnya saya apa yang harus dilakukan untuk menginginkan aset masyarakat di percepatan pertumbuhan ekonomi tianak. Separuh dari inflasi itu disum- manapun letaknya terutama aset di Kota Pontianak, pungkasnya. bang dari transportasi udara dan tidak bergerak itu jangan sampai (agn) itu diluar kewenangan kami. Saya kaget kemarin mau berangkat ke Jakarta karena kelas ekonomi penuh akhirnya gunakan kelas bisnis, harga tiket pesawat kelas bisnis mencapai Rp 3 juta lebih. Itu lebih mahal dari pada harga Cellu M6 Endermolab & Cellu M6 Integral t iket tujuan JakartaMedan padahal jarak Alat estetika ini telah teruji secara klinis sangat efektif untuk perawatan tempuh Jakarta-Medan kecantikan (Anti-aging Redensification/Endermolift) serta lebih jauh dibandingpelangsingan (Slimming Activation/Lipomassage) untuk kan Pontianak-Jakarta, menghaluskan wajah serta kulit anda menghilangkan kerut-kerut serta paparnya. Midji berharap TPID tanda-tanda penuaan, menghilangkan noda/flek di wajah, mampu mengatasi permenghilangkan kantung mata, mencerahkan wajah serta menjaga bedaan harga komoditi elastisitas kulit. Efektif juga untuk menghilangkan selulit dan pokok di pasar-pasar stretchmark membuang lemak-lemak di area tertentu yang di inginkan. tradisional yang terkadang selisih jauh antara di pasar yang satu dengan pasar lainnya. Bayangkan, harga satu komoditi antara di Pasar Flamboyan dengan Pasar Kemuning bisa selisih Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 Rp 40 ribu per kilogram. Ini karena banyak di-

Terobosan Terbaru Teknologi Pelangsingan dan Kecantikan E n d e r m o l i f t & L i po m a s s a g e

Informasi Pemasangan

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

AGYA Angsuran MURAH !!!

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

JUAL MESIN

TOYOTA IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

INFORMASI PEMASANGAN

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

(0561)768677

I K L A N

Hotline (0561). 768677

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

http://anugerah-tehnik.com

0818 18 2035 0813 9610 3485


Sambungan

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

6

Soal Larangan Rapat di Hotel

Menteri Yuddy Diminta Kuat Hadapi Perlawanan JAKARTA-RK. Kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi melarang instansi pemerintah melakukan rapat di hotel, mendapat dukungan lembaga swadaya masyarakat. Koordinator Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) atau Lembaga Pemantau Birokrasi dan Pelayanan Publik Nova Andika mengatakan, penilaian miring terhadap MenPAN-RB terkait pertemuan kepala daerah di Balai Kartini Jakarta yang digelar kemenPAN-RB merupakan awal perlawanan pihak-pihak mapan atas zona nyaman yang selama ini berlangsung. Sudah jadi rahasia umum tentang malpraktek penghabisan dana aggaran birokrat di akhir tahun yang berkongkalikong dengan oknum pimpinan penyedia tempat atau gedung perhotelan atau dengan pihak oknum Jasa Event Organizer/EO, kata Nova dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Rabu (10/12). Lanjut Nova, IBSW sangat mendukung upaya MenPAN-RB yang menerapkan aturan larangan rapat di hotel dengan alasan penghematan anggaran. Kecuali bagi yang memiliki ruangan tapi tidak lagi dapat menampung jumlah peserta rapat. Kegiatan aparatur sipil negara yang biasa berlangsung di hotel, sangat berpotensi merugikan uang negara hingga Rp 40 triliun per tahun. Sementara kemiskinan dan minimnya infrastruktur lebih sangat diperlukan masyarakat. Kebijakan MenPAN-RB yang menyerukan larangan rapatrapat di hotel merupakan keniscayaan yang kami IBSW dan rakyat sangat mendukungnya secara penuh, tegasnya. Menurut Nova, alokasi dana rapat dan kedinasan di hotel akan lebih bermanfaat jika lebih diprioritaskan untuk keperluan rakyat yang lebih penting, seperti pembiayaan pembangunan infrastuktur, belanja modal dan lain sebagainya yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. MenPAN-RB harus lebih kuat menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang melakukan pembangkangan birokrasi yang bekerja sama dengan pihak luar atau pengusaha yang mendapat keuntungan selama ini dari pengeluaran perjalanan dinas atau kegiatan kedinasan, pungkasnya. (jpnn)

Buang Air Kecil denganUlar di Celana

Rumah Mantan Anggota DPRD Kota Pontianak Terbakar

Merembet, Ikut Bakar Lima Rumah Tetangga

Wabup dan............dari halaman 1 Kegiatan simulasi dilaksanakan di Lapangan EJ Lantu, Kecamatan Sekadau Hilir. Kegiatan ini juga diikuti pimpinan SKPD dan instansi terkait lainnya. Simulasi melibatkan tim pemadam, unsur medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD, aparat kepolisian, serta unsur TNI. Simulasi ini menarik perhatian warga yang melintas, hingga banyak mereka yang menonton. Dalam simulasi tersebut, diperagakan adanya kebakaran pemukiman di Kampung EJ Lantu. Para pihak terkait melakukan upaya penanganan kebakaran sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. Tim dari pemadam berusaha keras memadamkan api. Aparat kepolisian dibantu TNI berusaha melokalisir lokasi kebakaran, agar tidak ada warga yang mendekat. Sementara tim medis bertugas mengevakuasi jika ada warga yang menjadi korban kebakaran. Simulasi ini untuk melakukan uji coba terhadap dokumen SOP penanganan kebakaran yang sudah kita susun, ujar Ir H Akhmad Suryadi MT, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadua, kemarin. Menurutnya, simulasi tersebut sangat penting sebagai upaya menyatukan persepsi, tata cara, tindak tanduk dalam penanganan musibah kebakaran. Simulasi ini juga sebagai latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan personil, sehingga nantinya selalu siap sedia memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan kebakaran di Kabupaten Sekadau, tegas Akhmad. Wakil Bupati Sekadua, Rupinus mengapresiasi pelaksanaan simulasi tersebut. Kepada seluruh undangan dan semua pihak yang terlibat, saya menyampaikan terima kasih, ulasnya. Tak hanya menyaksikan pelaksanaan simulasi, Wakil Bupati Sekadau dan Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun juga tak mau ketinggalan belajar memadamkan api. Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) jenis tabung pemadam, keduanya mencoba menjinakkan api di satu wadah pembakaran khusus.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

Rumah Eric S.Martio dipasang Police Line, FOTO:Achmad Mundzirin-RK.

PONTIANAK-RK. Rumah mantan anggota DPRD Kota Pontianak, Eric S Martio di Jalan Beringin nomor 88 D, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Kota terbakar, Rabu (10/12) sekitar pukul 02.00 Wib. Mirisnya, api yang muncul dari kediaman Eric merembet dan membakar enam rumah lainnya. Sebagian bangunan rumah mantan calon wakil walikota Pontianak periode 2014-2019 itu terlihat ludes terbakar. Baik di lantai I maupun lantai II rumahnya. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan tak ada penghuni maupun Eric S Martio di lokasi TKP, baik itu mengemaskan barang serta mengecek rumahnya. Mobil milik Eric juga ikut terbakar. Hingga diturunkannya berita ini, kepolisian belum memberikan keterangan terkait penyebab kemunculan api hingga menghanguskan sedikitnya enam rumah di Jalan Beringin Kecamatan Pontianak Kota itu. Hingga saat ini pula TKP kebakaran sudah di Garis Polisi (Police Line) untuk menetralisir lokasi kejadian. Elviana, 50, yang juga korban kebakaran saat dijumpai wartawan mengatakan, tidak tahu persis kebakaran yang terjadi. Hanya saja menurut pantauannya api tersebut berasal dari rumah bernomor 88 D, yang diketahui oleh warga setempat milik Erik S. Martio, sekaligus mantan anggota DPRD Kota

Bagaimana rasanya buang air kecil dengan seekor ular boa besar di celana? Seorang pria Bolivia yang tengah berlatih ekspedisi survival di hutan mencoba merasakan sensasi tersebut. Dalam cuplikan gambar adegan yang direkam kawannya, pria itu awalnya pipis dengan santai. Sampai akhirnya ketika tuntas, dia membalikkan badan dan tiba-tiba menjulur keluar ular boa melewati ritsletingnya. Si pria itu memang sudah beberapa tahun ini menangani sejumlah binatang buas dan beracun di area tersebut. Peristiwa yang membuat merinding bagi yang takut ular itu justru dijadikan bahan candaan. Kehadiran ular boa di dekatmu akan membantu buang air kecil lebih lancar. Ia juga mencegah tikus kecil masuk ke bajumu, candanya. (jpnn)

Pontianak periode 2009-2014. Penyebabnya muncul titik api saya tidak mengetahui, banyak yang mengatakan dan saya melihat api berasal dari rumah nomor 88 D (milik Eric S Martio). Kemudian merembet ke dua rumah sebelahnya dan ke rumah saya serta dua rumah di belakang rumah saya, jelas Elviana. Para korban kebakaran oanik, kecuali Eric S Martio. Mereka mengemasi barang-barang sisa yang masih bisa diselamatkan dan dipergunakan. Yang bisa diselamatkan kita pakai lagi, yang pasti tak ada kerugian harta barang berharga atau uang yang terbakar. Melainkan hanya rugi rumah yang terbakar, ungkapnya. Untuk sementara waktu saya bermukim di rumah keluarga yang berada tak jauh dari rumah saya ini, imbuh Elviana. Menurut Elviana, saat kejadian dirinya sedang tidur pulas, begitu juga dengan anak serta orang tuanya. Bahkan saking terkejutnya, dirinya pun terperanjat dari tidur. Saya terkejut dan terperanjat dari tidur setelah melihat kobaran api yang menghanguskan lantai II rumah saya, ujarnya. Diceritakan oleh Elviana, setelah melihat api berkorbar di lantai II, ia langsung membangunkan penghuni rumah yang sedang tertidur pulas di lantai I. Saya langsung membangunkan anak-anak

dan kedua orangtua saya. Kemudian kami menyelamatkan diri bersama-sama, jelasnya lagi. Dikatakannya pula, dirinya terbangun dari tidur juga karena mendengar teriakan seseorang dari luar rumah, Saya mendengar ada yang berteriak dari luar rumah, makanya saya langsung terkejut dan tiba-tiba melihat api. Namun kami masih sempat menyelamatkan barang berharga, katanya. Sementara itu Kabid Penanggulangan Bencana Kota Pontianak, Satrio mengatakan, dalam insiden kebakaran yang terjadi di Jalan Beringin Kecamatan Pontianak Kota itu, tidak ada korban jiwa, melainkan hanya rumah warga yang terbakar. Para korban saat kejadian ada di rumah, namun semuanya sudah menyelamatkan diri dan keluar dari rumah. Sehingga tidak ada korban jiwa, ujar Satrio. Menurut Satrio, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui pihaknya, kemungkinan saat ini sedang diselidiki pihak kepolisian. Asumsi penyebab kebakaran karena apa, kami belum mengetahui. Kendala kami, karena kesulitan air, karena di Jalan Beringin, tidak ada sumur-sumur atau tendon tempat penampungan air, jelas Kabid Penanggulangan Bencana Kota Pontianak kepada wartawan. (zrn)

Buruh Demo........dari halaman 1 ditolak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Kalau tuntutannya tidak masuk akal, ya kami tolak. Fair saja, ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (10/12). Namun, kata Ahok, demo buruh sebenarnya memberi keuntungan. Karena dari informasi yang ia dapatkan, banyak turis asing tertarik dengan aksi buruh. Turis asing suka ke Jakarta karena ada demo, banjir dan macet. Jadi tontonan khusus yang tidak ada di negara lain. Dipikir-pikir ya bagus juga. Nambah objek wisata ha-ha-ha, katanya. Ahok mengingatkan, Pemprov DKI sudah menyediakan banyak fasilitas untuk warga Ibukota. Diantaranya menyediakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk setiap warga yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Artinya, nilai UMP DKI 2015 sebesar Rp2,7 juta sudah sangat mencukupi. Meski demikian, Ahok membuka kesempatan negosiasi dengan warganya. Tapi kalau alasannya tidak tepat buat apa negosiasi, tegas Ahok.

Re-editing: Hamka Saptono

Tokoh Beringin .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 versi Musyawarah Nasional IX Bali, Aburizal Bakrie mementahkan rekomendasi dari Munas, soal Perppu Pilkada, yang disebut-sebut sebagai keputusan tertinggi di tubuh partai berlambang Beringin itu. Pada Munas Golkar di Bali tanggal 30 November‒3 Desember 2014, dibuat rekomendasi untuk memperjuangkan Pilkada melalui DPRD yang berarti menolak Perppu Pilkada Langsung keluaran masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Rekomendasi tersebut diusulkan oleh keseluruhan 547 pemilik hak suara dan 1300 peninjau. Kala itu, Aburizal Bakrie yang kerap disapa Ical memandang Pilkada lewat DPRD sesuai den-

gan idealisme Golkar. Seperti yang dia kicaukan di akun Twitter pribadinya, @aburizalbakrie, dua malam lalu. Karena itu, peserta Munas beranggapan; bahwa yg paling cocok dengan sila ke-4 tersebut adalah Pilkada melalui perwakilan, yaitu DPRD, cuit Ical, Selasa (9/12) sekitar 15 menit sebelum jam 8. Berubahnya haluan Golkar Bali dijelaskannya dengan sejumlah alasan. Setelah melihat: a) keinginan masyarakat luas untuk tetap melaksanakan Pilkada Langsung, b) kesepakatan awal bulan Oktober antara 6 partaipartai, c) pembicaraan dengan partai-partai dalam KMP, tulis Ical. Imbuhnya, Maka Partai Golkar

akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut . Alhasil, beragam pendapat pun bermunculan. Sang pencetus Perppu yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memuji sikap Ical. Saya mendengar tadi di perjalanan, pak ARB, beliau mengatakan bahwa Golkar juga akan dukung Perppu ya, bagi saya baik sekali kalau para elite, para pemimpin politik, apalagi yang memiliki kekuatan politik sungguh mendengar suara rakyat, ucapnya kepada Rakyat Merdeka Online di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (10/12). Yudhoyono menilai, keban-

yakan rakyat ingin pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah digelar secara langsung. Dengan demikian, semuanya akan berjalan lancar dan baik jika para elit dan pimpinan parpol ikut mendukung sesuai aspirasi rakyat. Itulah negara kita, tidak harus kita ini saling bermusuhan, apalagi bermusuhan secara permanen. Politik kita akan gaduh ya, kalau gaduh tidak akan bisa membangun, yang kasihan juga rakyat, ujar presiden RI dua periode ini, menambahkan. Namun, seterunya, Ketua Umum Golkar hasil Munas IX Jakarta, Agung Laksono menyebut Ical tak konsisten. Saya kira itulah yang sering terjadi selama ini. Sikap inkonsistensi,

ujar Agung kepada wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin. Inkonsistensi Aburizal, menurut Agung tidak hanya mengenai Perppu Pilkada. Agung menyebutnya juga tidak konsisten mengenai pelaksanaan Munas di Bali. Keputusan Munas dilangggar. Performance seperti ini, yang akhirnya melahirkan Tim Penyelamat, sindir mantan Menko Kesra ini. Lantas, apakah kicauan Ical akan membuat para loyalisnya pindah haluan ke kubu Agung, lantaran aspirasi para kader di Munas Bali dimentahkan Ical? Saya kira tidak sepicik itu dengan berubah pindah ke kubu

lain, ujar Ketua DPP Golkar, Nurul AriďŹ n, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurutnya, kehadiran para kader di Munas Bali tidak hanya semata-mata untuk mendukung Pilkada Langsung. Melainkan, banyak muatan lain yang dibahas dalam Munas. Artinya, bukan alasan mendasar bagi kader untuk berpindah kubu hanya karena kicauan Ical tidak sesuai salah satu rekomendasi Munas. Kedatangan ke Munas Bali juga tidak semata-mata ke satu pokok substansi, banyak muatan-muatan lain di sana. Kan dihasilkan sepuluh rekomendasi, sambung Nurul.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Desember 2014

7

Jiwo: Pak Cor .................................................................................................................dari halaman 1 Hukuman Cambuk ................................................dari halaman 1 Isu di luar yang beredar, Sujiwo kurang dekat dengan jajaran di kalangan DPD termasuk konflik dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Drs. Cornelis, MH. Namun, isu itu ditepis Sujiwo. Baginya, tidak ada masalah dengan jajaran DPD PDIP Kalbar. Pak Cor (Cornelis) itu saya anggap sebagai orangtua saya sendiri, jadi isu konflik dengan Beliau itu tidak benar. Sejauh ini baik-baik saja. Dan dengan kawan-kawan di DPD, saya masih tetap berhubungan baik, tegas Jiwo, karib Sujiwo disapa, menanggapi berbagai rumors tentang tersingkirnya dia dari pimpinan Legislatif KKR. Begitupun hubungan baik dengan Bupati Kubu Raya Rusman Ali, yang menang didukung oleh partai banteng. Justru kabar yang laik dipercaya adalah, bahwa yang membawa Rusman Ali kepada Cornelis untuk menggunakan perahu PDIP tak lain adalah Jiwo. Yang bisa dipastikan juga, Jiwo termasuk pimpinan partai yang menggaet suara PDIP di KKR. Bahkan, termasuk votegetter terbesar yang mengantarkan kader PDIP menduduki 10 kursi di DPRD Kubu Raya.

dan simpatisan, berikut pengurus PDIP semua tingkatan terkait pengunduran dirinya. Mungkin sebagian ada yang mengharapkan saya menjadi Ketua DPRD. Ini bukan keinginan pribadi saya, karena situasi dan kondisi saya tidak bisa memutuskan. Tapi ini pilihan terbaik untuk menempatkan kepentingan masyarakat dan daerah ini. Sekali lagi, saya mohon maaf kepada semuanya, tuturnya rada lirih. Kata dia, walaupun tidak menjadi Ketua DPRD Kubu Raya namun masih tetap bisa mendarmabaktikan dan bertanggung jawab dalam kepengurusan partai. Serta, tetap masih punya sikap pengabdian kepada masyarakat dan daerah. Saya punya keyakinan dan harapan pengunduran diri saya segera diproses DPD, tandasnya. Bupati Kubu Raya H Rusman Ali,SH yang dihubungi via selulernya tadi malam, enggan berkomentar. Kepada wartawan RK, Rusman menyatakan untuk menyerahkan proses tersebut kepada pihak yang berkompeten.

Memang betul saya memiliki suara terbanyak dari 10 kursi yang diraih legislatif. Tapi jangan dikaitkan saya mundur dengan isu-isu negatif. Yang saya lakukan adalah menyelamatkan daerah dan masyarakat. Inilah yang saya harus tempuh. Memang dinamika politik pasti ada, tapi hal ini tidak ada masalah di tingkat DPD, karena saya masih berhubungan baik sampai detik ini, paparnya. Mundurnya Jiwo dari tarik menarik kursi Ketua DPRD Kubu Raya yang berhasil diraihnya untuk partai, lebih kepada pengorbanan tanpa pamrih. Saya mengambil langkah ini untuk kemaslahatan yang lebih besar, jadi semuanya penting bagi saya. Untuk Ketua DPRD saya serahkan ke DPP. Dan, saya tidak tahu tentang proses ini karena waktu sudah mepet. Jadi siapapun yang ditunjuk sebagai Ketua nanti, harapan saya harus bisa solid di internal dan bermitra dengan Bupati, tandas Jiwo, lantaran antara DPRD dengan Bupati adalah mitra sejajar dalam proses pembangunan. Jiwo juga meminta maaf kepada masyarakat, konstituennya, seluruh kader,

Laporan : Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

Mengalah, Akhirnya ............................................................................................dari halaman 1 berkepanjangan sampai saat ini. Bahkan sudah mau tutup tahun kita belum bahas kelengkapan Dewan, lantaran pimpinan DPRD belum definitif, ujarnya. Sejauh ini kata Sujiwo, salah satunya yang belum mengajukan adalah PDI Perjuangan, sedangkan empat pimpinan untuk wakil dari Partai Golkar, PPP dan Demokrat, sudah lama siap. Saya berpikir, kalau tidak mengambil sikap ini maka akan ada keputusan. Nah, yang menjadi korban adalah masyarakat dan daerah karena akan tidak ada prosesnya, lanjut Sujiwo. Kondisi yang terus menggantung dari internal partainya sendiri membuat Sujiwo sangat pesimis APBD bisa dibahas dan ketuk palu 31 Desember bakal tercapai sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemda Nomor. 23 Pasal 12. Kalau hingga 31 Desember belum menyerahkan hasilnya ke meja Gubernur untuk dilakukan evaluasi, alhasil Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh anggota DPRD tidak akan dibayar gajinya. Bukan dirapel, tapi tidak dibayar termasuk Bupati. Artinya ada pihak-

tersebut. Biarlah saya mengalah dan berkorban. Ada pepatah Jawa yang penuh dengan makna berbunyi, suki mowo bea. Artinya perjuangan tanpa pengorbanan untuk membesarkan partai saya, membangun masyarakat yang merupakan bagian dari perjuangan, kata Sujiwo. Mengikuti pepatah Jawa tentu tak diatur dalam UU, kata Sujiwo, melainkan semangatnya sebagai kader partai harus menghargai perjuangan. Dinamika ini tidak ada di tingkat DPC, dinamika politik ini hanya miskomunikasi saja. Sebenarnya tidak ada permasalahan sosial dan saya juga tidak merasa berbuat salah. Demi kepentingan masyarakat, saya rela berkorban, kata Sujiwo dengan suara bergetar. Yang jelas Sujiwo tidak mundur sebagai kader PDI Perjuangan. Yang pasti hanya mundur dari pencalonan demi kelancaran proses pembentukan alat kelengkapan dewan. Dan, Sujiwo tetap Ketua DPC PDIP Kubu Raya.

pihak tertentu dibalik dinamika politik tersebut. Kalau saya mengikuti ego saya sendiri, taruhannya itu. Jadi saya pikir implikasinya kecil hanya 46 orang ini, tegas Sujiwo. Dia merasa khawatir tidak ada solusi akibatnya sekian bulan melorot dan APBD kembali ke tahun lalu. Apabila hal itu terjadi, saya merasa berdosa dan dinilai mendzolimi masyarakat dan daerah, ungkapnya. Ternyata Sujiwo juga punya pertimbangan demi PDI Perjuangan, bukan demi keluarga yang partainya berseberangan yakni Partai Golkar. Dalam pertimbangan saya, salah satu solusinya terakhir ini dari DPP PDIP. Bahwa saya tidak bisa menjadi Ketua DPRD karena ada aturan. Kebetulan adik kandung saya dari Partai Golkar yang ditetapkan partainya untuk menjadi salah satu pimpinan DPRD, ungkap Sujiwo. Tentu dia tidak bisa intervensi agar adik kandungnya mundur. Akhirnya Sujiwo memilih untuk mengalah dan mundur sebagai calon Ketua DPRD Kubu Raya sesuai apa yang telah diusulkan dan ditetapkan berdasarkan SK

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

SKL BLBI ...............................................................................................................................dari halaman 1 Ia dimintai keterangan selama delapan jam terkait penyelidikan menyangkut penerbitan SKL BLBI. Laksamana menjelaskan, pemberian SKL itu sudah sesuai aturan. Yakni, berdasarkan TAP MPR nomor 10 tahun 2001, Inpres nomor 8 tahun 2002 dan Undang-undang nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional. Menurut Laksamana, semangat pembentukan UU dan TAP MPR itu guna memberikan insentif kepada obligor yang kooperatif dan memenuhi kewajiban sebagai pemegang saham. Bagi yang tidak kooperatif ya harus diserahkan kepada proses hukum, ujarnya. Dalam kasus itu, KPK menduga ada masalah dalam proses pemberian SKL untuk beberapa obligor BLBI. SKL itu

dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Wakil Ketua KPK, Zulkarnain menjelaskan, pihaknya meminta keterangan Laksamana untuk mendapat informasi lebih banyak tentang penerbitan SKL. Kasusnya kan sudah lama, banyak hal yang perlu didalami, kata Zulkarnain dalam pesan kepada wartawan. Mantan jaksa itu menambahkan, untuk mendalami penyimpangan dalam penerbitan SKL BLBI, juga diperlukan pendapat ahli. Menurutnya, ahli diperlukan keterangannya berkaitan dengan pandangannya menyangkut perbankan. Kasusnya kan sulit, terkait perbankan, bantuan lunak BI, berkaitan dengan kredit-kredit dan penyelesaiannya, tegas Zul.

Sebelumnya, SKL itu yang menjadi dasar bagi Kejaksaan Agung untuk menghentikan penyidikan terhadap sejumlah pengutang. Salah satu pengutang adalah Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia, yang mengantongi surat perintah penghentian penyidikan (SP3) pada Juli 2004. Tercatat juga beberapa nama konglomerat papan atas lainnya, seperti The Nin King dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah. Dalam hasil audit BPK, dana BLBI sebesar Rp144,5 triliun yang dikucurkan kepada 48 bank umum nasional menimbulkan kerugian negara hingga Rp138,4 triliun.

Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

6.550

Hanya

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

6.388 Ribu

4.888 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

10 DES S/D 16 DES 2014 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.588 RB

9.988 Ribu

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

AIR WALKER 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

9.250 Hanya

9.850

4.288 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

6.250

9.950

Hanya

Hanya

2.588 Ribu

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Pengasuh Ponpes Urwatul Wustqo, KH M Qoyim mengungkapkan, pelaksanaan hukuman cambuk di dalam video itu, dilakukan terhadap ketiga santrinya pada 2010, karena mareka meminum minuman keras (khamar). Kini ketiganya sudah keluar dari Ponpes. Qoyim menjelaskan, hukuman cambuk tersebut merupakan salah satu bentuk hukuman yang diberikan terhadap santri yang melanggar tata tertib Ponpes atau perintah Agama Islam. Jika pelanggarannya ringan, santri akan ditawari hukuman ringan seperti puasa atau beristighfar. Tetapi, bila pelanggaran berat seperti berzina atau meminum khamar akan ditawari untuk menjalani hukuman dikeluarkan dari Ponpes atau bertaubat. Jika santri memilih untuk bertaubat, maka sesuai syariat Islam, mereka harus dicambuk 35 hingga 100 kali. Salah satu tuntunannnya Orang yang minum khamar maka cambuklah (HR. Muttafaqun alaih). Bukan hanya santri yang ingin bertaubat atas perbuatannya itu yang bersedia dicambuk untuk menebus kesalahannya. Masyarakat umum yang beragama Islam pun ada yang ingin menjalani hukuman di Ponpes

tersebut, lantaran berzina atau meminum khamar. Pe m b e r i a n h u k u m a n cambuk di Ponpes tersebut sudah jelas sesuai syariat Islam. Tetapi, pelaksanaannya malah disebut sebagai kekerasan di dunia pendidikan. Bahkan Kementerian Agama setempat meminta Ponpes tersebut menghentikan bentuk hukuman tersebut. Memang Indonesia bukan negara Islam, tetapi Indonesia mempersilakan warga negaranya untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Sesuai Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaanya itu . Dalam pasal tersebut, jelas sekali berlaku Bagimulah Agamamu dan Bagikulah Agamaku . Tidak dibenarkan bagi siapapun untuk saling menganggu urusan atau ibadah agama orang lain, apalagi melarangnya. Selama hukuman cambuk itu diberikan terhadap muslim yang melanggar syariat Islam, tentunya hal tersebut sejalan dengan amanah Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 tersebut. Lain halnya kalau hukuman cambuk itu diberikan kepada non muslim. Tetapi ironisnya, ketika

syariat Islam itu diberlakukan oleh dan untuk umat Islam sendiri, tanpa sedikitpun menganggu umat agama lain, justru disebut kekerasan dan dianggap melanggar hukum positif, yakni tindakan kekerasan terhadap anak didik. Dari sini nampak jelas, ada upaya untuk mempertentangkan KUHP atau sejenisnya dengan syariat Islam yang sudah sejalan dengan Pasal 29 ayat (2) UUD 1945. Parahnya, ada upaya melawan hukum Agama dengan aturan umum dunia pendidikan di Indonesia. Semua pihak, apapun agamanya, patut menyadari tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, yakni UUD 1945, Ketetapan MPR-RI, Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden (Keppres) dan Peraturan Daerah (Perda). Dengan tata urutan peraturan perundang-undangan seperti itu, dapat disimpulkan kalau hukuman cambuk dibenarkan untuk diberlakukan terhadap muslim Indonesia yang melanggar syariat Islam, lantaran telah sesuai dengan Pasal 29 ayat (2) UUD 1945, aturan tertinggi di Indonesia. (mordiadi)

Mendikbud Dikritik ...............................................dari halaman 1 disampaikan Mendikbud saat konferensi pers di kantornya, Senin (8/12). Sekolah di Indonesia mempromosikan agar anakanak kita taat menjalankan agamanya, tapi bukan memaksakan satu agama. Jadi, kita sedang susun, ada tata tertib saat memulai dan tutup sekolah, dan terkait dengan doa, yang menimbulkan masalah. Prinsipnya gak boleh sekolah negeri promosikan sikap satu agama, tapi bhineka tunggal ika, kata Anies saat itu. Pernyataan ini dikritik, karena dinilai menyudutkan agama Islam. Sebab, lumrahnya doa sebelum dan sesudah belajar yang kerap dibaca siswa di sekolahsekolah negeri adalah doa secara Islam yang dianut mayoritas siswa. Anggota Komisi X DPR yang menerima informasi ini langsung bereaksi, meski tak mendengar langsung. Jika itu benar, sangat disayangkan. Padahal itulah awal terbentuknya pribadi yang religius pada anak di sekolah, kata Reni Marlinawati, Anggota Komisi X DPR, Selasa (9/12). Politikus perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, tujuan pendidikan itu berkem-

bangnya potensi peserta didik, agar menjadi anak yang beriman bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, cerdas, kreatif, inovatif, sehat dan bertanggungjawab. Maka hal pertama yang wajib ditanamkan adalah nilai-nilai religiusitasnya terlebih dahulu kepada anak. Salah satu bagiannya adalah membiasakan berdoa sebelum dam sesudah belajar, tegasnya. Karena itu Reni tegas menentang, jika ada upaya dari pemerintah merusak norma-norma agama yang sudah dijalankan di hampir semua sekolah negeri di tanah air. Tentu nanti akan kami minta klarifikasinya, tegas Reni. Ada-Ada Aja Mendikbud Anies Baswedan membantah berita yang berkembang bahwa dirinya disebut melarang siswa di sekolah negeri untuk memulai dan menutup pelajaran dengan berdoa. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan, bahwa kementerian yang ia pimpin memang sedang mengkaji beberapa hal rutin yang perlu dibiasakan pada peserta didik. Salah satunya berdoa sebelum dan sesudah belajar.

Itu menurutnya bertujuan untuk membentuk kebiasaan yang baik untuk anak didik sejak dini. Dalam hal pembacaan doa, Mendikbud ingin agar kegiatan sekolah memulai hari pelajaran dengan membaca doa dan menutup hari belajar juga dengan doa. Adapun isi doa sedang kami konsultasikan kepada Kementerian Agama. Kami sedang menunggu tindak lanjut dan rekomendasi dari Kementerian Agama, kata Anies lewat siaran persnya, Selasa (9/12) malam. Menanggapi ramainya pemberitaan mengenai dirinya yang diberitakan melarang doa di sekolah, Anies Baswedan dengan tegas menyatakan, berita tersebut sama sekali tidak benar. Karena Kemdikbud justru ingin mendorong suasana belajar yang mencerminkan tujuan pendidikan nasional. Yaitu anak-anak yang beriman, bertakwa dan cinta tanah air. Tidak benar mau melarang. Ini lagi fokus Kurikulum 2013, kok malah dikatakan menghapus doa di sekolah. Masa saya melarang doa. Ada-ada aja, ujar Anies.

Re-editing: Hamka Saptono

Ngaku Tanpa .................................................................dari halaman 1 pertemuan ini sekaligus dalam rangka silaturahmi meski kondisi Beringin tengah terbelah. Ini tidak kurangi kami bersilaturahmi. Ini kan teman-teman saya yang sampai sekarang tetap jadi sahabat saya, tuturnya. Ini kali pertama kedua kubu bertemu setelah Agung Laksono Cs menduduki kantor pusat Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Namun, Hidayat mengaku datang ke markas Golkar tanpa arahan dari Aburizal Bakrie (Ical). Enggak kok ( bukan disuruh Ical). Mungkin mereka semua sedang rapat, ungkapnya. Terpisah, Politikus senior Partai Golkar, Kahar Muzakir menilai inti permasalahan di partainya saat ini terkait posisi ketua umum. Karena harus dijabat satu orang, maka penyelesaian jalan damai baru dapat dilakukan jika Ical dan Agung bertemu. Yang diperebutkan saat ini posisi ketua umum. Sementara posisi itu kan cuma dijabat satu orang. Jadi yang bisa menyelesaikan kalau ketua umum (versi munas Ancol dan Bali,red) bertemu, katanya pada diskusi mencari solusi permasalahan Golkar yang digagas Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Jakarta, kemarin. Kahar pun mengistilahkan pandangannya mengutip kalimat seorang pendeta yang bercerita tentang keadaan

sebuah perahu di tengah lautan. Bahwa kemudi bisa dipegang, tapi arus dan angin bukan pengemudi yang menentukan. Solusinya dikembalikan ke peraturan perundang-undangan seperti pandangan pak Muchtar Pakpahan (Ketua Umum SBSI,red). Karena sudah payah ini. Saya dengar Akbar (Akbar Tandjung,red) juga sudah berpayah-payah memertemukan, tapi enggak ketemu juga. Makanya kalau bisa rujuk, kita bersyukur sekali. Kalau tidak, ya jalur hukum. Kalau waketum, bisa ditambah-tambahkan, tuturnya. Sayangnya, orang-orang di kubu Ical mengancam Kementerian Hukum dan HAM untuk segera mengesahkan susunan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas IX Bali. Jika dalam tujuh hari, terhitung sejak didaftarkan ke Kemenkumham pada Senin (8/12), tak disahkan maka Pemerintah akan digugat. Saya minta Kemenkumham dalam jangka waktu tujuh hari untuk menetapkan kepengurusan hasil Munas Bali sebagai kepengurusan yang sah, tegas Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aziz Syamsuddin, di DPR, kemarin. Menurut Aziz, desakan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 juncto UndangUndang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Undang-undang tersebut

mengatur fungsi Kemenkumham untuk menetapkan kepengurusan yang sah berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Jika dalam tujuh hari susunan kepengurusan Partai Golkar tak kunjung disahkan, maka Golkar siap mengambil langkah hukum. Golkar mungkin akan menggugat Kemenkumham ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), tandasnya. Namun, mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono meminta pemerintah tidak mengintervensi dualisme kepengurusan partai politik. Jadi Kemenkumham harus nunggu dulu Majelis Partai Golkar yang mutuskan. Cuma ini kan tidak bisa diselesaikan di partai. Jadi harus tunggu keputusan Pengadilan Negeri, tuturnya, di Gedung Sekretariat Negara, kemarin. Harjono mengatakan, PN akan menunggu gugatan dari dua kubu kepemimpinan Partai Golkar. Dalam proses gugatan tersebut, h a ny a a k a n s a m p a i d i tingkat kasasi setelah pengadilan negeri. Namun, ia mengaku tak bisa memprediksi akan memakan waktu berapa lama proses gugatan tersebut rampung melalui pengadilan. Saya kurang tahu. Nanti di pengadilan saja, kan bisa dilihat, tutupnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sanches Didepak Sang Kekasih

SPORT

Kabar mengenai kehidupan asmara Alexis Sanchez rupanya belum ada habisnya. Terbaru, bintang Arsenal tersebut diterpa gosip putus hubungan dengan sang kekasih, Laia Grassi.Gosip putusnya hubungan keduanya mencuat setelah Laia menghapus semua foto Alexis di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Gosipnya, Laia mengambil tindakan ini setelah mengetahui bahwa sang kekasih telah berkhianat dan mencoba untuk mengajak kencan eks Miss Chile, Camila Andrade. (*)

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

Lampaui Rekor Barca

REAL MADRID 4:0 LUDOGORETS REAL Madrid berhasil mencatatkan rekor 19 kemenangan beruntun dengan mengalahkan Ludogorets Razgard di laga terakhir Liga Champions, Rabu dini hari (10/12). Laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 4-0 untuk Madrid. Gol pembuka dicetak Ronaldo lewat titik putih dan digandakan oleh tandukan Gareth Bale di babak pertama. Sontekan Alvaro Arbeloa dan tendangan Alvaro Medran dari luar kotak penalti menyempurnakan kemenangan Madrid menjadi 4-0. Ini adalah kemenangan ke-19

secara beruntun Madrid di semua ajang. Jumlah ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Barcelona. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa rekor tersebut dicapai berkat kerja keras. Hasil ini diraih berkat keseriusan dan profesionalisme. Ini tak diraih dengan mudah karena harus ada motivasi dan semangat. Kami akan mencoba meneruskan tren ini, ia menambahkan. Madrid sebenarnya telah memastikan status juara grup terlepas dari apapun hasil laga ini namun hal

tersebut tak mengurangi antusiasme skuad Los Blancos. Kami butuh kemenangan ini dan kami bermain dengan intensitas yang baik. Kami menang tanpa mengalami masalah, ujar pelatih berusia 55 tahun itu. Kami tidak bermain setengah hati. Kami mendapat peluang dan pada akhirnya segalanya berjalan baik, Ancelotti memungkasi. Dengan hasil ini, Madrid memenangi keenam laga Grup B dan berada di puncak klasemen dengan 18 poin dari enam laga. Ludogorets di dasar klasemen dengan empat

LIVERPOOL 1:1 FC BASEL

poin. Sementara itu, penyerang Ludogorets, Dani Abalo memberikan komentar terkait kekalahan 0-4 yang dialami timnya saat bertandang ke Santiago Bernabeu. Menurut pemain asal Spanyol ini, hukuman kartu merah yang didapatkan timnya di awal laga membuat Ludogorets kesulitan menghadang laju Los Blancos. Dalam laga semalam, Ludogorets harus kehilangan Marcelinho sejak menit ke 19 setelah mendapatkan kartu merah langsung akibat handsball krusial di kotak terlarang.

Hadiah penalti sendiri mampu dituntaskan Cristiano Ronaldo menjadi gol pembuka tuan rumah. Sayang sekali kami harus mendapatkan kartu merah cukup cepat, karena saya pikir kami bermain bagus sampai saat itu. Kami mampu mengimbangi permainan Madrid sebagai tim besar, ungkap Abalo. Saya pikir Madrid punya kemampuan untuk kembali juara Liga Champions musim ini. Mereka adalah tim yang kuat dan memainkan sepakbola menyerang. Sungguh sulit membendung mereka. (KiA)

JUVENTUS 0:0 ATLETICO MADRID

Dejavu The Reds Penuh Respect Dua partisipasi beruntun di Liga Champions, Liverpool selalu tersingkir di fase grup. Setelah musim 2009/10, The Reds mengalami hal serupa di musim 2014/15. Musim 2009/10 adalah kali terakhir Liverpool tampil di Liga Champions sebelum musim ini. Waktu itu, Liverpool fi nis peringkat tiga di Grup E yang juga dihuni Fiorentina, Lyon dan Debrecen. Setelah absen cukup lama, Liverpool kembali ke pentas elit. Namun, ibarat deja vu, Steven Gerrard dan kawan-kawan lagilagi hanya bisa finis di posisi tiga. Pada musim 2009/10 Liverpool fi nis dengan tujuh angka, kalah dari Fiorentina (15) dan Lyon (13). Kali ini, perolehan poin mereka lebih parah. The Reds hanya sanggup mengumpulkan lima poin, kalah dari Real Madrid (18) serta Basel (7) yang berhak maju ke babak 16 besar. Finis peringkat tiga, berarti Liverpool pun lag i-lag i terlempar ke Liga Europa. Trag isnya, kenyataan pahit itu m e r e k a telan garagara hasil imbang 1-1 saat bentrok langsung dengan

Basel di Anfield pada matchday pemungkas. Gol Fabian Frei hanya mampu dibalas Steven Gerrard sembilan menit jelang laga usai. Berhasil meredam impian Liverpool melaju ke babak 16 besar Liga Champions, klub asal Swiss itu pun mengejek The Reds di Instagram. Setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Basel langsung mengunggah sebuah gambar di Instagram yang mengejek Liverpool. Selain itu, ada juga gambar dua pemain yang mengenakan jersey Chelsea dan Tottenham Hotspur, dua klub Inggris lain yang pernah jadi korban Basel. Gamabar itu menunjukkan seorang pemain Liverpool yang sedang ber-

sedih dirangkul oleh pemain Chelsea dan Spurs. Selain itu, terdapat pula tulisan Yo u l l N e v e r W a l k A l o n e . Gambar itu menunjukkan kedigdayaan Basel dalam dua tahun terakhir menghadapi klub asal Inggris. Mereka mampu mengalahkan Chelsea dua kali musim lalu dengan skor 2-1 di Stamford Bridge, dan 1-0 di St Jakob Park. Musim sebelumnya, giliran Spurs yang disingkirkan dari perempatfinal Liga Europa dalam adu penalti. (*)

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menganggap taktik yang diterapkan lawannya dini hari tadi, Atletico Madrid, sebagai bentuk penghormatan (respect) terhadap Si Nyonya Tua. Laga terakhir Grup A Liga Champions di Juventus Stadium itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Pertandingan seperti berjalan searah. Juventus unggul dalam penguasaan bola sebesar 70 persen sementara Atletico hanya bertahan dan mengandalkan serangan balik hampir sepanjang pertandingan. Tim yang dilatih Diego Simeone itu bahkan menugaskan penyerang tungg alnya, Mario Mandzukic, untuk mengawal playmaker Juve, Andrea Pirlo.

Sebuah kehormatan jika Mandzukic menjaga Pirlo, ujar Allegri seperti dinukil dari Sky Sport Italia. Tim ini telah membentuk karakteristiknya selama bertahun-tahun, menekan lawannya, menerjang Anda begitu Anda mendapat bola dan sangat kuat dalam duel udara. Saat Arda Turan dan Raul Garcia mendapat ruang, mereka bisa menimbulkan masalah, ia menjelaskan. Pelatih berusia 44 tahun itu lantas mengingatkan bahwa Atletico meraih sejumlah hasil penting selama beberapa tahun terakhir, termasuk gelar La Liga dan trofi Liga Europa dengan menggunakan strategi tersebut. Mereka tetap salah satu lawan terberat yang harus dihadapi. Lawan Atlet ico

selalu rumit, karena mereka bertahan sangat baik dan rapat, jadi tak mudah untuk melakukan umpan antarlini, mantan pelatih AC Milan itu menjelaskan. Juventus gagal memenuhi target menang dengan selisih dua gol untuk merebut puncak klasemen. Dengan hasil ini, Atletico lolos ke 16 Besar sebagai juara grup dengan 13 poin, diikuti Juve dengan 10 poin. Target kami adalah berusaha memecah kebuntuan dan jika itu tak terwujud (targetnya) adalah tidak mengambil resiko kehilangan kesempatan lolos, ia mengakhiri. Andai kalah dari Atletico, Juve akan berada di tempat ketiga, kalah head to head dari penghuni peringkat ketiga saat ini, Olimpiakos. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pelaku Kekerasan Terhadap Babysitter Tak Bisa Dikonfirmasi

Kiantono Oknum Karyawan Bank Swasta Menghalangi Kerja Jurnalis PONTIANAK-RK. Pemberitaan mengenai babysitter diduga disiksa oleh majikannya berinisial NN, tak lain wanita yang bekerja di Bank Danamon menggemparkan Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. Sayangnya wartawan Rakyat Kalbar tak bisa mengkonďŹ rmasi NN, karena dihalangi rekan kerjanya yang juga karyawan Bank Danamon.

Sejumlah wartawan mendatangi Kantor Bank Danamon di Jalan Gajah Mada, Pontianak Kota, untuk menjumpai NN untuk diwawancarai. Kedatangan wartawan disambut dengan senyum sumringah security. Ternyata, NN tak bekerja di Kantor Bank Danamon di Jalan Gajah Mada. Kalau Ibu NN (nama diinisialkan) bukan

di sini, tapi dia di Bank Danamon Cabang Kalbar di Jalan Tanjungpura. Kalau tidak salah dia bagian Marketing. Di sini hanya kantor Cabang Pembantu Bank Danamon, kata Iwan Darmawan, Security Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon kepada sejumlah Halaman 15

Ilustrasi. Net

Bos Rumah Makan Imelda Gagahi Karyawan Sendiri Camat Sajad Edi Supriadi saat meninjau lokasi penemuan mayat warga tenggelam di Sungai Bantanan, Galing. IST

Warga Pemangkat Tewas Tenggelam SAMBAS-RK. Warga Dusun Kembayat, Desa Tri Kembang, Kecamatan Galing, Sambas menemukan mayat laki-laki mengapung di Sungai Bantanan. Tubuhnya sudah membiru dan busuk. Setelah dicari tahu, itu mayat Muslimin AR bin Ali, 25 warga Jalan Nelayan Rt 03/Rw10, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat yang terjatuh ke sungai karena penyakit ayan.

P O N T I A N A K -RK. Pemilik Rumah Makan Imelda, Jalan Ya M Sabran, Pontianak Timur berinisial Ud menyetubuhi M, 16, karyawatinya sendiri sebanyak 10 kali. Perbuatan bejatnya itu dilakukannya sejak November 2013-2014. Dalam menjalankan aksi bejatnya, Ud berpura-pura mengajak M jalan-jalan ke Kota Singkawang. Sesampainya di Kota Singkawang dan usai jalanjalan, Ud membawa korban ke hotel.

TKP DI HOTEL SINGKAWANG DAN KAPUAS PALACE Di hotel itulah M dipaksa memuaskan nafsu bejatnya. Saya dipaksa untuk melayani dia, kalau tidak saya dipukul. Karena takut, mau tidak mau akhirnya saya

pun disetubuhi bos saya itu, ungkap M saat ditemui di Polresta Pontianak, Rabu (10/12). Korban mengaku disetubuhi pemilik rumah makan Imelda itu di

Kota Singkawang pada 2013 lalu. Perbuatan bosnya itu membuatnya syock dan benar-benar trauma. Saya takut, syock dan trauma. Kalau tak melayani saya ini dipukul, bahkan diancam dibunuh oleh bos saya, jelas M kepada sejumlah wartawan. Karena takut, M akhirnya disetubuhi bosnya sendiri hingga berulang kali. Saya diperkosa sebanyak 10 kali, katanya. Halaman 15

DIDUGA DITEMBAK ANAK DOKTER

LEHER SISWA SMP DITEMBUS PELURU

Halaman 15

PN Singkawang Bilang Tak Terbukti Palsukan Surat Tanah

MEMPAWAH-RK. Hendra, 14, siswa SMP Negeri 1 Mempawah Hilir terbaring lemah di ruang ICU RSUD Dr Rubini Mempawah. Leher warga Kota Mempawah itu ditembus peluru usai mengambil buah rambutan di rumah dokter HT di Jalan Raden Sujarwo, Mempawah, Selasa (9/12) sekitar pukul 20.00 malam. Diduga korban ditembak pelaku berinisial Bb yang juga anak dokter HT. Dari informasi yang dihimpun wartawan ini di lapangan, aksi penembakan itu bermula, ketika Hendra dan rekannya melintas di depan rumah

A Kiak Bebas

S INGKAWANG -RK. Pengadilan Negeri (PN) Kota Singkawang membebaskan pengusaha Keddy alias A Kiak dan bekas Anggota DPRD Kalbar H Manaf Mufti, lantaran keduanya tidak terbukti memalsukan surat tanah. Sesuai fakta persidangan, bukti yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) tidak valid. Kita meminta aslinya tetapi tidak pernah muncul, kata Heri Cahyono SH, anggota majelis hakim dalam sidang A Kiak dan Manaf, ditemui di tempat kerjanya, Rabu (10/12). Persidangan A Kiak dan Manaf tersebut digelar Senin (8/12) lalu. Majelis hakimnya terdiri atas Ketua Guntur Nurjani SH serta anggota Heri Cahyono SH Halaman 15

Halaman 15 Hendra terbaring lemas di RUSD Dr Rubini Mempawah dengan luka tembak di lehernya (kiri). Polisi menyita senapan angin yang diduga barang bukti dari rumah tersangka. ALFI SHANDY-RK

Balita Tewas di Rawa

SINGKAWANG-RK. Balita tewas kecebur di rawa belakang rumahnya di RT15/RWIII, Jalan Karang Intan, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (10/12) sekitar pukul 14.30. Waktu kecebur, temannya masih melihat kepalanya, lalu temannya memanggil-manggil saya. Saya pun buru-buru ke belakang, dia sudah tenggelam, kata Ani, ibunda Jingga ditemui di kediamannya beberapa saat setelah kejadian. Ani yang tidak kuasa menahan tangisnya itu menceritakan, awalnya Jingga bermain bersama teman-temannya. Kok mainnya ke

belakang rumah, saya tidak tahu mereka bermain di belakang rumah, katanya setengah tidak percaya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau anaknya bermain ke belakang rumah, di mana terdapat kolam rawa yang kedalamannya diperkirakan sepinggang orang dewasa itu. Suami saya (Aspar) juga tidak tahu, dia sedang di warung depan rumah, kata Ani. Secara mengejutkan, Ani mendengar teriakan dari teman-teman Jingga kalau anaknya itu kecebur ke kolam tersebut. Ani pun buru-buru ke belakang rumah. Halaman 15

Jasad Jingga disemayamkan di rumah duka. MORDIADI-RK

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite 2015, Pelajar Wajib Pakai Seragam Lengan Panjang SUNGAI RAYA-RK. Pemkab Kubu Raya berencana akan mewajibkan seluruh pelajar menggunakan seragam sekolah lengan panjang tahun depan. Kebijakan itu sebagai upaya mengantisipasi kasus DBD di lingkungan sekolah. Wacana kita di tahun 2015 nanti seluruh pelajar diwajibkan menggunakan seragam sekolah berlengan panjang. Ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan DBD di lingkungan sekolah itu sendiri, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli, Rabu (10/12). Saat ini, kata dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Karena, untuk menerapkan wacana itu perlu dukungan penuh dari dinas terkait. Saat ini masih tahap koordinasi. Saya optimis wacana ini akan diterima oleh Dinas Pendidikan, karena ini merupakan satu cara pencegahan terhadap anak-anak kita agar tidak terserang DBD di lingkungan sekolahnya, ujar Berli. Dalam penerapannya, kata dia, akan berlaku di seluruh tingkatan, mulai dari SD, SMP dan SMA. Jadi, semuanya yang masuk dalam kategori pelajar diwajibkan menggunakan seragam berlengan panjang, imbuhnya. Dinas Kesehatan mencatat, ada 488 kasus DBD di Kubu Raya sepanjang Januari - 10 Desember 2014 dengan enam orang meninggal dunia. Usianya bervariasi, ada anak-anak hingga remaja yang mengalami kematian akibat DBD itu, terang Berli. Ia menambahkan, pencegahan DBD lewat fogging sudah tidak optimal lagi. Sebab, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Saya rasa fogging itu sudah kurang efektif. Sudah seharusnya kita menggunakan cara 3M Plus, imbau Berli. Yakni, lanjut dia, menguras, mengubur barang bekas dan menutup tempat-tempat penampungan ai dan bak-bak mandi. Sementara untuk plusnya adalah bagian tubuh yang terbuka itu sudah seharusnya tertutup, seperti anak-anak disekolah diwajibkan menggunakan seragam berlengan panjang. Kedepan tidak ada lagi pelajar yang menggunakan baju berlengan pendek. Semuanya harus berlengan panjang. Karena di Kota Pontianak ini sudah efektif berjalan dan kita juga akan melakukan penerapan itu, harapnya. Dikatakan Berli, untuk mengatasi masalah penyakit demam berdarah secara keseluruh wilayah Indoensia telah puluhan tahun dilakukan berbagai upaya pemberantasan vektor, tetapi hasilnya belum optimal. Kejadian Luar biasa (KLB) masih sering terjadi secara teoritis. Ada empat cara untuk memutuskan rantai penularan DBD. Melenyapkan virus, isolasi penderita, mencegah gigitan nyamuk (vektor) dan penggalian vektor. Untuk pengendalian vektor dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kimia dan pengelolaan lingkungan, salah satunya dengan cara pemberantasan sarang nyamuk, pungkasnya. (aDx)

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Desember 2014

10

Tuntut 30 Persen Perempuan di Pemdes

Ratusan massa dari berbagai organisasi di Kubu Raya saat melakukan kampanye publik dengan turun ke jalan, Rabu (10/12). SYAMSUL ARIFIN

S UNGAI R AYA -RK. Ratusan massa yang tergabung dalam PPSW Borneo, SPBK, Jari Borneo Barat, PEKKA, IMM, PMKRI, GMNI, dan GMKI turun ke jalan, Rabu (10/12). Mereka menutut Pemkab Kubu Raya membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Pemerintahan Desa (Pemdes). Kami turun ke jalan untuk meng-

kampanyekan dan mendorong lahirnya Perbub 30 Persen Perempuan di pemerintahan desa di Kabupaten Kubu Raya. Sehingga memberikan kesempatan partisipasi perempuan dalam proses demokrasi, ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Kampanye Publik, Ahmad Zaini di sela-sela aksi damai, Rabu (10/12). Pemkab Kubu Raya, kata dia, harus

meningkatkan kapasitas perempuan di tingkat desa. Pemerintah daerah harus lebih responsif dan cepat terhadap suara-suara perempuan di tingkat desa. Ini agar perempuan tidak lagi menjadi kaum kelas dua dalam pemerintahan desa, kata Zaini. Perempuan, ditegaskan dia, merupakan salah satu aktor yang dominan dalam proses-proses demokrasi sejak

proses kemerdekaan Indonesia. Keterlibatan kaum perempuan dalam proses pembangunan di skala nasional maupun daerah merupakan salah satu faktor peran perempuan dalam proses demokrasi, imbuh Zaini. Hal itu, dikatakannya, patut menjadi pertimbangan pemerintah daerah. Terutama lahirnya Undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014 dan beberapa point sebagai acuan untuk partisipasi dan issue gender dalam agenda percepatan pembangunan nasional sesuai dengan aturan yang ada. Untuk menselaraskan beberapa aturan tersebut perlu adanya partisipatif dari multi stakeholder untuk memaksimalkan tahap implementasinya, ujar Zaini. Ia menambahkan, Lembaga Gemawan-Satunama-UNDEF melihat agenda kampanye public menjadi hal penting sebagai bentuk sikap kaum perempuan atas pelibatannya di semua sektor dalam pembangunan. Kampanye ini meruapkan bagian dari beberapa agenda program atas kerjasama dengan beberapa aktivis perempuan di Kabupaten Kubu raya, demikian Zaini. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Julianus Ratno

Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan dan Bandara PONTIANAK-RK. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kementerian Kesehatan RI, dr Subuh MPPM meminta pengawasan di pelabuhan laut dan bandara diperketat. Hal itu disampaikan Subuh saat meresmikan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pontianak, Rabu (10/12). Pengawasan yang ada di pelabuhan dan bandara harus ditingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan, masuk penyakit. Begitu juga dengan kapal yang sandar di pelabuhan, jika masih ada hamanya, kapal itu tidak diperbolehkan berlayar, tegas Subuh. Seringnya ada informasi penyakit yang masuk dari luar negeri ke Indonesia membuat pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Terutama dalam meningkatkan pengawasan agar tidak kecolongan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, dengan adanya

kantor baru ini, diharapkan bisa meningkatkan performa pelayanan kepada masyarakat. KKP merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan RI khususnya di bawah pengawasan Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, jelas Subuh. Ia menambahkan, sebagai fungsi untuk pelayanan publik, intinya KKP Pontia nak akan melaksanakan tugas yang diemban dari Kemenkes RI yang tidak bisa dilepaskan ke daerah. Satu di antara tugas yang harus dilakukan adalah menjaga pintu masuk negara terhadap kemungkinan masuknya penyakit dari luar negeri ke Indonesia. Seperi yang tengah heboh penyakit Ebola yang terjadi di Afrika. Begitu ada orang Afrika yang masuk ke Kalbar berasal dari daerah tertular, saat itulah petugas KKP wajib melakukan cegah tangkal dengan memberikan kartu peringatan yang biasa dikenal dengan Health Alert Card, tutup Subuh. (sul)

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL) Kementerian Kesehatan RI, dr Subuh MPPM meresmikan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak, Rabu (10/12. SYAMSUL ARIFIN

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Tingkatkan Program Penanggulangan DBD

Raja Lepas Puake Sungai Mempawah Undangan Raja se-Indonesia dan Luar Negeri

Ilustrasi.

NET

Sebagai salah satu daerah yang rentan terhadap penularan wabah DBD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mempawah dituntut meningkatkan program kerjanya. Sebab, angka penularan penyakit mematikan itu masih tergolong tinggi di masyarakat. Pada tahun 2015 nanti, DPRD menghendaki agar Dinkes lebih fokus memberikan penyuluhan dan sosialisasi di lapangan. Kita menilai program penanggulangan DBD yang dilaksanakan Dinkes sudah baik dan standar, namun perlu ditingkatkan lagi. Terutama lebih gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi di masyarakat terkait upaya dan tindakan memberantas, serta mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk, kata Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Syarif Saleh, Rabu (10/12). Legislator Partai Golkar itu menyebut, salah satu upaya dalam pemberantasan dan penanggulangan DBD, yakni memberikan pemahaman serta kesadaran bagi masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Sebab, kata kunci dalam penanggulangan DBD adalah kebersihan lingkungan. Meningkatkan kesadaran masyarakat inilah yang harus menjadi fokus program kerja Dinkes pada tahun 2015 nanti. Jika masyarakat sudah sadar akan pentingnya kebersihan, maka kita optimis penyebaran DBD dapat diminimalisir, prediksinya. Untuk itu, Anggota Komisi II DPRD Mempawah itu menyarankan agar Dinkes lebih mengoptimalkan langkah konkrit di masyarakat dengan melibatkan semua unsur dan komponen di masyarakat. Mulai dari tokoh masyarakat, agama, aparatur desa hingga Rt/Rw. Harus dilakukan secara menyeluruh di semua lapisan masyarakat. Bagaimana caranya mendorong agar masyarakat ini mempraktikkan informasi yang diperoleh. Jangan sampai informasi tersebut hanya sekedar pengetahuan tanpa diaplikasikan di lapangan. Hal inilah yang harusnya menjadi fokus program kerja Dinkes mendatang, ujarnya. DPRD tegasnya, siap membantu Dinkes dalam mengalokasikan anggaran untuk program penanggulangan DBD. Asalkan, Dinkes lebih dahulu mempersiapkan programnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Yang penting, program itu dapat berjalan secara efektif dan tepat sasaran, pungkasnya. (fia)

Raja Mempawah, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim memimpin Rapat Robo-Robo di Keraton Amantubillah Mempawah.

M EMPAWAH . Ada yang berbeda dalam penyelenggaraan ritual RoboRobo kali ini. Senin (15/12) nanti, Raja Mempawah, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim akan melepas puake di daerah Lubuk Sauh Sungai Mempawah. Puake yang dilepas berupa seekor anak buaya dengan panjang sekitar 40 centimeter. Pelepasan puake ini merupakan acara baru dalam rangkaian ritual Robo-Robo. Pelepasan puake tersebut hanya dilakukan sekali dalam setiap kepemimpinan Raja Mempawah.

Jadi hanya tahun ini saja, sedangkan tahun berikutnya sudah tidak dilaksanakan, terang Panitia Robo-Robo Keraton Amantubillah Mempawah, Angga Mahendra kepada Rakyat Kalbar, Rabu (10/12). Diterangkannya, pelepasan puake berupa seekor anak buaya itu akan dipimpin langsung Raja Mempawah, dan diikuti kerabat beserta laskar Keraton Amantubillah Mempawah. Sejumlah senjata pusaka Kerajaan Mempawah juga akan mengantar pelepasan puake tersebut, seperti

Meriam Gondah. Pelepasan puake ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada alam dan lingkungan, khususnya Sungai Mempawah. Anak buaya ini sendiri merupakan hewan peliharaan Raja Mempawah yang beberapa bulan lalu didapat warga di Sungai Kapuas Pontianak. Nantinya kita akan menggunakan beberapa perahu untuk mencapai lokasi pelepasan puake, terangnya. Terkait persiapan Panitia RoboRobo Keraton Amantubillah, Angga menyebut saat ini sedang berlangsung. Selasa (9/12) telah dilakukan rapat panitia yang dipimpin langsung Raja Mempawah, Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim di Keraton Amantubillah Mempawah. Rangkaian acara pun telah disusun oleh panitia dalam rapat tersebut. Secara umum, rangkaian acara masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Para tamu undangan yang akan hadir merupakan raja-raja se-Nusantara dan beberapa raja dari luar negeri, salah satunya Brunai Darussalam. Makanya, semaksimal mungkin kita menampilkan yang terbaik agar memberikan kesan yang mendalam, sebutnya. Rangkaian kegiatan Robo-Robo

2014 yang akan dilaksanakan oleh Keraton Amantubillah Mempawah dimulai Senin (15/12) pukul 09.00 sampai selesai, yaitu dilakukan pelepasan puake ke Sungai Mempawah. Kemudian, pukul 15.00 pembersihan pusaka, dan acara yasinan pada pukul 19.30. Keesokan harinya, Selasa (16/12) pukul 06.00, Raja Mempawah akan memimpin ziarah ke Makam Opu Daeng Menambon di Dusun Sebukit Rama. Pada pukul 14.30 dilakukan acara mandi-mandi di Keraton Amantubillah Mempawah, serta pukul 19.00 sampai selesai prosesi Toana dan pengangkatan kelaskaran. Acara puncaknya akan digelar Rabu (17/12) pukul 06.00, yakni makan syafar. Dilanjutkan pada pukul 08.00 digelar Kirap Pusaka Laskar Amantubillah. Pukul 10.00 prosesi penyambutan di Muara Kuala Mempawah dan buang-buang dipimpin Raja Mempawah, pukul 11.30 digelar seminar kebudayaan, pukul 18.30 digelar ramah tamah yang dirangkai dengan penganugerahan gelar kehormatan Raja Mempawah di Keraton Amantubillah Mempawah di Kelurahan Pulau Pedalaman Kecamatan Mempawah Timur. (fia)

Peringatan HKG PKK KB-Kes 2014

Peserta KB Baru Ditargetkan 1.499 Akseptor S ADANIANG . Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Keluarga Berencana Kesehatan (KB-Kes) 2014 di Kabupaten Pontianak dipusatkan di Halaman Kantor Camat Sadaniang, Rabu (10/12) pukul 09.00. Sebanyak 1.499 akseptor ditargetkan menjadi peserta KB baru. Acara yang dihadiri jajaran pengurus PKK Kabupaten Mempawah dan Provinsi Kalbar itu, dibuka Bupati Mempawah, H Ria Norsan MM MH. Dalam sambutannya, Ria Norsan mengungkapkan, tema peringatan HKG PKK KB-Kes 2014, yakni Melalui Kesatuan Gerak PKK KB-Kes, Kita Satukan Langkah Menyongsong Keluarga yang Sehat dan Sejahtera. Untuk mencapai kesejahteraan itu, keluarga tidak hanya membutuhkan pangan melainkan juga tempat tinggal yang layak, pendidikan, kes-

ehatan dan masa depan yang baik. Dengan tingkat kebutuhan yang besar, maka konsep keluarga kecil sedikit anak akan lebih terjamin, pendapatnya. Pembentukan keluarga kecil, sambung Norsan, lebih menjamin terciptanya keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, harmonis dan bertanggungjawab. Makanya, pemerintah sejak dahulu selalu menggalakan Gerakan KB dengan dua anak. Apalagi tahun 2014 ini merupakan tahun strategis dalam pembangunan kependudukan dan KB. Sebab, tahun 2014 merupakan periode akhir pelaksanaan RPJMN 2010-2014, serta menuju berakhirnya Millenium Development Goals (MDGS) 2015. Sekaligus menjadi tahun pertama penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJNS) BPJS, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, bupati dua periode itu juga menyampaikan pencapaian Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam penerapan program KB hingga Oktober 2014 lalu. Yakni sebesar 4.574 akseptor atau 84 persen dengan peserta KB aktif (PA) sebesar 34.412 akseptor atau 70, 33 persen, dan Pasangan Usia Subur (PUS) sebesar 48.929 akseptor. Untuk sasaran peserta KB baru 2014 di Kabupaten Mempawah sebanyak 1.499 Bupati Mempawah, H Ria Norsan menandatangani akseptor. Makanya para petugas prasasti pembangunan proyek PNPM di Kecamatan secara kontinu terus melakukan Sadaniang. sosialisasi dan penyuluhan di maGenerasi Sehat. Serta dirangkai pula syarakat tentang KB, tuturnya. Dalam peringatan tersebut juga kegiatan pelayanan kesehatan dan dilaksanakan kampanye gunting pelayanan KB untuk masyarakat di kuku, cuci tangan pakai sabun den- Kecamatan Sadaniang dan sekitarnya. gan mengangkat tema Tangan Bersih, (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

11

Peringati Hari HAM Sedunia Ke-66

Bupati H Hildi Hamid Terima Penghargaan Kabupaten Peduli HAM SUKADANA. Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-66 di tahun 2014 ini, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly di Balai Pengayoman, Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (10/12). Bupati H Hildi Hamid, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara (KKU) H Hendri Siswanto SSos, Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar), dan rombongan, bertandang ke Jakarta untuk menerima penghargaan. Hari HAM sedunia ini mengacu kesepakatan International Humanist and Ethical Union (IHEU), menetapkan hari HAM Sedunia sebagai sebagai hari resmi perayaan kaum humanisme (kemanusiaan). Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948. Peringatan dimulai sejak 1950 ketika Majelis Umum PBB mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan. Ada enam jenis HAM dunia, yaitu hak asasi sosial, ekonomi, politik, sosial budaya, hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan, dan hak untuk mendapat persamaan dalam hukum dan pemerintahan. Peringatan Hari HAM sedunia ke-66 di Indonesia diselenggarakan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Hukum dan HAM. Acara dipimpin langsung Menkum HAM Yasonna Laoly, sekaligus memberikan penghargaan kepada 56 pemerintah daerah terpilih yang ada di Indonesia. Bupati H Hildi Hamid usai menerima penghargaan mengatakan sangat bersyukur sekali, program pendidikan dan kesehatan gratis, menjadi poin tertinggi dalam penilaian yang dilakukan Dirjen Kementerian Hukum dan HAM. Capaian implementasi HAM tahun 2014 sangat bagus, selaras dengan pelaksanaan peraturan Menteri Hukum

Bupati H Hildi Hamid (kiri) menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Rabu (10/12). Dan Bupati H Hildi Hamid didampingi Sekda KKU H Hendri Siswanto, Biro Hukum Pemprov Kalbar, berfoto bersama piagam penghargaan Kabupaten Peduli HAM . HUMAS PEMKAB KAYONG UTARA

dan Hak Asasi Manusia RI nomor 25 tahun 2013 (Menkumham-RI 25/2012) tentang perubahan atas peraturan Menkumham 11/2013, tentang kriteria kabupaten/kota peduli HAM. Kabupaten Kayong Utara menerima penghargaan dengan nilai rata-rata 81.18 dari 17 kriteria penilaian. Hasil ini menjadikan Kabupaten Kayong Utara memiliki nilai tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Ini prestasi dan kebanggaan untuk daerah dan seluruh masyarakat Kayong Utara. Penghargaan ini juga harus memacu peningkatan pengembangan pembangunan daerah. Kayong Utara masuk kategori peduli, papar Bupati Kayong Utara.

Adapun yang menjadi kriteria penilaian, yakni hak hidup memiliki tiga indikator dengan nilai 28, hak mengembangkan diri ada empat indicator dengan nilai 30, hak atas kesejahteraan ada tujuh indikator dengan nilai 56, hak atas rasa aman satu indikator dengan nilai sepuluh, dan hak atas perempuan dua indikator dengan nilai 14. Penghargaan ini akan diserahkan langsung Menkumham-RI Yasonna Hamonangan Laoly SH MSc PhD kepada kabupaten atau kota yang memiliki nilai tertinggi, tepatnya dalam penilaian daerah peduli hak asasi manusia. Penghargaan ini, satu di antara penghargaan yang diraih Kabupaten Kayong Utara dalam kurun

2014 ini. Sebelumnya Bupati Kayong Utara, juga meraih penghargaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Award atas upayanya memajukan pendidikan di kabupaten yang berjuluk Negeri Bertuah ini. Program Pendidikan gratis 12 tahun dan ditambah gratis seragam sekolah bagi seluruh siswa di Kayong Utara, membuat kabupaten ini menjadi nilai lebih di Provinsi Kalimantan Barat ini. Piagam PGRI Award ini diserahkan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, CristiandY Sanjaya SE MM yang diterima langsung Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika berlansung hari guru belum lama ini di Kabupaten Mempawah.

Kita terus berusaha meningkatkan pembangunan manusia di kabupaten ini, harapan saya adalah anak-anak yang sekarang kita berikan beasiswa kuliah hingga ke Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Nantinya, akan kembali membangun daerahnya, doa Bupati H Hildi Hamid. Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM memberi pesan kepada Bupati H Hildi Hamid dan kepala daerah lainnya, kalau perbedaan setiap manusia merupakan bentuk HAM yang harus dihargai. Perbedaan adalah suatu keniscayaan, keheterogenan adalah keniscayaan. Tuhan bisa saja menciptakan homogen, namun perbedaan harus dihargai karena perbedaan adalah keindahan, kata Yasonna. Menteri Hukum dan HAM menjamin adanya perbedaanperbedaan yang ada sebagai bentuk penghargaan pada hak setiap warga Indonesia. Sebagai anggota PBB, Indonesia memiliki kewajiban untuk melaksanakan instrumen HAM Internasional melalui Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (Ranham). Ranham tersebut disusun dengan mengacu pada berbagai program nasional yang telah dicanangkan dengan tujuh program utama Ranham Nasional yang dirumuskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Ranham 2011-2014.

Meliputi pembentukan dan penguatan institusi pelaksana Ranham, persiapan pengesahan instrumen HAM Internasional, harmonisasi rancangan dan evaluasi peraturan perundangundangan, pendidikan HAM, penerapan norma dan standar HAM, pelayanan Komunikasi masyarakat, pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kata Yasonna. Peringatan Hari HAM kali ini mengambil tema Mari Kita Tingkatkan Perlindungan Anak dari Tindak Kekerasan . Menkum HAM pun memaparkan bahwa saat ini Indonesia telah mengesahkan sejumlah UU mengenai perlindungan anak. Salah satunya Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak nomor 11 tahun 2012 mengenai keadilan restoratif sebagai proses diversi di garda depan. Diversi di garda depan menggeser paradigma retributif dengan menekankan penyelesaian tindak pidana oleh anak secara lebih berkeadilan dengan melibatkan semua unsur yang terkait. Mari kita jadikan peringatan Hari HAM ini sebagai momentum tepat pemajuan HAM di Indonesia, melalui berbagai program dan dan kegiatan yang terintegrasi semua unsur kementerian atau lembaga dan elemen masyarakat, ajak Yasonna. (lud)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH JAJARAN

DINAS KESEHATAN

PIMPINAN & ANGGOTA DPRD

KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF

KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH STAF SEKRETARIATAN

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Kepada

Kepada

Bupati Kayong Utara

Bupati Kayong Utara

H. HILDI HAMID

H. HILDI HAMID

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014

Tertanda,

Kepada

Bupati Kayong Utara

H. HILDI HAMID ATAS PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM YANG DITERIMA DARI MENTERI HUKUM DAN HAM RI YASONNA HAMONANGAN LAOLY Di Jakarta, pada 10 Desember 2014 Tertanda,

SARNAWI

Tertanda,

ALIAS Wakil Ketua

DRS. OMA ZULFITHANSYAH,M.Si

TOMMY DJUNAIDI, S.Sos.M.Si

AGUS RUDI SUANDI, SE

KEPALA

SEKRETARIS

Plt KEPALA

Ketua

TAJUDIN Wakil Ketua

JUMANTI, S.Sos.MM Sekretaris DPRD

Metro KETAPANG

Ungkap Kasus Korupsi

Kajari Bengkayang Minta Bantu Pers

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bengkayang, Petrus AP Napitupulu SH MH saat menyerahkan baju kaos Anti Korupsi kepada Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot MPd dan Ketua DPRD Bengkayang, Martinus Kajot usai Pers Gathering Tingkatkan Sinergitas. KURNADI

BENGKAYANG. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkayang, Hilman Azazi SH MM MH meminta insan pers mendukung jajarannya dalam mengungkap berbagai kasus, terutama perkara korupsi. Permintaan itu disampaikannya Hilman di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkayang, Rabu (10/12) saat Pers Gathering Meningkatkan Sinergitas Kejari Bengkayang Bersama Pers Media Cetak dan Elektronik Lokal dan Nasional di Bengkayang. Kami perlu informasi melalui berita, terutama menyangkut dana dari pusat, provinsi dan daerah di Bengkayang. Kejari Bengkayang juga membuka konsultasi pelayanan hukum, dan akan terus dikomunikasikan, sehingga tidak ada kebuntuan atau ganjalan dalam menangani suatu perkara, tegasnya didampingi Kasi Datun Maywan Situmorang SH, Kasi Pidsus Syamsul Bahri Siregar SH, Kasi Pidum Amanda SH MH, dan Kasi Intel Petrus AP Napitupulu SH MH dihadapan perwakilan media cetak dan elektronik di Bengkayang. Hilman yang baru dua bulan bertugas di Kejari Bengkayang mengungkapkan, pada Seksi

Pidana Umum (Pidum) sebanyak 155 kasus sudah Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atau Tahap I, dan yang sudah dikirim berkas perkara ke pengadilan beserta barang bukti (BB) sebanyak 135 kasus. Sementara yang sudah berkekuatan hukum tetap (incrach) sebanyak 117 kasus, dimana 7 kasus merupakan perkara anak. Sementara Seksi Tata Usaha Negara (Datun) bebernya, sebanyak 2 kasus telah dituntaskan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkayang. Sedangkan Seksi Pidana Khusus (Pidsus), terutama tindak pidana korupsi ada 3 perkara yang ditangani, dimana 2 perkara sudah putus, dan 1 perkara sedang dilakukan upaya hukum (banding), yaitu kasus korupsi abodmen Jembatan Sebadas Sungai Betung dengan terpidana Asmajaya. Kami akan melakukan tindakan tegas jika ada kasus korups. Diharapkan peran serta aktif dari pers, karena selama ini minim informasi. Insan pers diharapkan dapat menyajikan informasi akurat di daerah ini, dan itu akan menjadi acuan kami, ucap Hilman. (kur)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Kakanwil Kemenkumham Kunjungi Bupati

Buka Kantor Imigrasi Ketapang KETAPANG . Program ketahanan pangan ( Dem Area ) yang diluncurkan Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si setelah mendapat respons positif beberapa daerah di Indonesia dengan mengunjungi lokasi dem area. Rabu, (10/12) kemarin, giliran Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) mengunjungi Ketapang dan berencana membuka Kantor Imigrasi. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Provinsi Kalbar Maroloan Jonnis Baringbing SH.MH beserta anggotanya sembilan orang melihat langsung lokasi Kebun Pangan Sinergi Pemkab dan Lapas klas II B Ketapang di Jalan Rangga Sentap Dalong Kelurahan Sukaharja Ketapang, usai melihat kebun pangan,rombongan Kanwil berkunjung ke Pendopo Bupati Ketapang. Kedatangan rombongan diterima langsung Bupati didampingi Kepala Bapedda Drs Mahyudin. Kadis Perkebunan Ir Syamsyu Akhyar, Kabag Hukum Edy Radianysah SH.MH, Kabag Umum Boy Hasan.S.Sos. M.Si, dan Kabag Humas Repalianto.S.Sos.M.Si. Kepada Bupati Henrikus, Kakanwil Kemenkum HAM, MJ Baringbing mengucapkan terimakasih tak terhingga atas perhatian besar Bupati

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si menerima rombongan Kanwil Kemenkumham di ruang kerjanya- JAIDI CHANDRA

Ketapang terhadap warga binaan di lapas Ketapang , perhatian tersebut diwujudkan Bupati berupa penyediaan lahan yang sudah diolah, sarana dan prasan seperti jalan jembatan perumahan, serta peralatan pertanian hingga sampai ke bibit tanaman dan perikanan serta peternakan. Perhatian besar dari Bupati Ketapang ini sudah kami laporkan ke Dirjend Kemnkum Ham di Jakarta, karena kami berharap kebun pangan untuk warga binaan yang ada di Ketapang ini menjadi salinan Lapas Nusakambangan yang ada di Indonesia, katanya. Selain itu MJ Baringbing menyampaikan dengan perkembangan Ketapang yang semakin pesat sehingga Kabupaten Ketapang sudah layak adanya pelayanan keimigrasian dengan membuka kantor cabang juga pembukaan Rumah Penyimpanan Barang

Sitaan Negara (RUPBASAN) agar dapat memperpendek rentang pelayanan kepada masyarakat. Untuk pembangunan Kantor Imigrasi dan Rupbasan kami mohon bantuan Pemkab Ketapang dalam penyediaan lahan, dan kalau pengadaan lahan sudah siap kami usulkan ke Dirjend Pusat sebagai salah satu syarat untuk pembentukan kantor baru, katanya. Bupati menyambut baik kunjungan Kakanwil Kemnkumham di Kabupaten Ketapang, menurut Bupati diluncurkannya program kebun pangan sinergi Pemkab dan Lapas Ketapang sesuai dengan misi dan visi Bupati Ketapang dalam ketahanan pangan. Selain itu menurut Bupati sudah menjadi kewajiban sebagai Pemerintah melakukan pembinaan kepada para warga narapidana yang ada di Lapas Ketapang, den-

gan menpaatkan potensi lahan yang ada dan warga binaan Lapas sebagai tenaga kerja. Setelah kita lakukan pembinaan dengan harapan mereka tidak akan kembali lagi, kata Bupati. Ditambahkan Bupati program sinergi yang dilakukan tidak hanya satu sektor, tetapi dilakukan secara merata lintas sektoral dan intansi, diantaranya disebutkan Bupati sinergi dengan Pejabat SKPD, SKPD, BUMN, TNI, demi menjaga ketersediaan lahan pangan di Ketapang. Demikian juga dengan bantuan yang diberikan Pemkab Ketapang, selain bantuan kepada Lapas Ketapang, Pemkab Juga telah memberikan bantuan kepada Kepolisian berupa ambulance, mobil dinas untuk BPN dan lahan untuk pos TNI Al di Kendawangan. Banyaknya investasi asing masuk di Kabupaten Ketapang, sangat memungkinkan Ketapang sudah ada kantor Imigrasi dan Kantor Rubasan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Untuk pembangunan Kantor Imigrasi di Ketapang sudah layak dan masalah lahan sudah kita siapkan tinggal mengurus administrasi penyerahan dari Pemkab kepada Kemenkum HAM, pungkas Bupati. (Jay)


Melawi Membangun Laboh Ju Bukit Matuk Sumber Air Masyarakat Belimbing NANGA PINOH-RK. Hutan Bukit Matuk dan bukit di sekitarnya yang terletak di Kecamatan Belimbing memang hijau, namun oleh kayu-kayu kecil dan semak belukar. Meski demikian, deretan bukit ini masih menjadi sumber air. Sebab masih ada beberapa lokasi yang masih memiliki kayu supaya menghasilkan air, bahkan bukit ini harus dilestarikan. Bukit Matuk dan sekitarnya adalah sumber air Kecamatan Belimbing. Pemerintah Kabupaten Melawi dan masyarakat harus menjaga kelestarian agar bukit ini bisa menghasilkan air, tegas ketua Umum Pencinta Alam Kapuak, Dedy Hermawan, kemarin. Dilihat dari bekas aliran air yang terdapat pada batu, kata Adang, dulu debit air Bukit Matuk sangat besar. Namun kini aliran air di Bukit Matuk ini tidak besar, tetapi masih tetap mengalirkan air. Bahkan di atas ada bekas bendungan. Namun bendungan tersebut sudah tidak berfungsi lagi dan kini hanya ditumbuhi pohon dan semak belukar. Tidak jauh dari bukit ini juga ada air terjun. Namun debit airnya juga terancam kering, paparnya. Keringnya beberapa sumber air ini disebabkan oleh tidak ada pohon kayu sebagai penahan air. Pohan yang ada di Bukit Matuk hanya berada di kawasan yang sulit untuk ditebang atau kawasan yang sangat berbahaya untuk aktivitas manusia. Tempat lain yang masing ditumbuhi pohon adalah kawasan aliran air. Selebihnya seluas mata memandang Bukit Matuk hanya ditumbuhi ilalang. Ancaman lain yang bisa merusak bukit ini adalah aktivitas penambangan batu di kaki Bukit Matuk. Walaupun masih skala kecil, namun kerusakan lingkungan akibat aktivitas ini sudah dapat dilihat. Kalau ini terus berlangsung. Bisa mengakibatkan terjadinya longsor. Akibat longsong tentunya berbahaya bagi kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan. Hendaknya aktivitas ini harus dihentikan. Mengingat fungsi Bukit Matuk sangat besar, ulasnya. Selain tidak adanya keseriusan dalam pelestarian, pohon yang ditaman juga terancam musnah oleh api. Apalagi daerah ini setiap tahun kerap terbakar. Itu dikarenakan daerah ini hanya ditumbuhi illang. Dedy menyarankan, supaya dibuat sebuah pondok permanen di kaki Bukit Matuk sekaligus dilakukan untuk mengundang atau melaksanakan kegiatan penanaman yang terprogramkan. Jalan menuju pondok dibuat bertingkat hingga tidak berbahaya. Bahkan daerah ini sendiri sering dipergunakan untuk perkemahan. Bila ada pondok yang permanen di Bukit Matuk, maka akan lebih tertarik lagi untuk ke bukit ini. Di pondok tersebut disediakan berbagai tanaman. Kemudian alam penamanan dan perawatan tanaman. Saya yakin 5 tahun ke depan hasil program penanaman sudah dapat terlihat, paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 11 Desember 2014

12

Tanah Pinoh Barat Masih Gelap Gulita

Pemerintah Seolah Anemia, Melupakan Janjinya N A N G A P I N O H -RK. Warga Kecamatan Tanah Pinoh Barat masih menunggu realisasi pemasangan jaringan listrik di pemukiman desa. Pasalnya hingga saat ini kecamatan baru ini masih belum pernah merasakan listrik negara. Satu desa pun di Kecamatan Tanah Pinoh Barat belum ada yang menikmati jaringan listrik PLN. Namun pernah dijanjikan tahun lalu bahwa akan memasukkan jaringan listrik ke Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Kami masih menunggu janji itu, tegas warga Tanah Pinoh Barat, Amri, kemarin. Amri menambahkan, saat ada janji tersebut dari pemerintah bahwa jaringan listrik masuk di Kecamatan Tanah Pinoh Barat tahun 2013, maka warga di tiga desa, yakni Desa Pelita Jaya, Desa Bukit Raya dan Desa Ulak Muid sangat bersemangat dan senang sekali.

Namun, terang Amri, sayang hingga saat ini tidak ada kabarnya realisasi dari janji tersebut. Padahal jarak tiga desa tersebut kurang lebih 14.700 meter dari jaringan listrik PLN Sub Rayon Kota Baru serta memiliki potensi pelanggan kurang lebih 1035 rumah dan belum termasuk masyarakat rumah tangga miskin (RTM). Bahkan masyarakat 3 desa tersebut sudah mempersiapkan pernyataan pembebasan tanam tumbuh sudah ditanda tangani di atas materai 6000. Bahkan pula ada yang sudah menebang pohon yang akan dilewati jaringan listrik tersebut secara swadaya, sudah mulai mengumpulkan dana untuk setor ke Negara, paparnya. Hal itu dilakukan karena masyarakat optimis kepada Pemerintah Kabupaten Melawi dan PLN tidak akan mengecewakan masyara-

kat kecil yang jauh, bahkan sudah lama dilupakan. Namun faktanya tahun 2013 masih saja gelap gulita, ucapnya. Amri berpendapat, jangan salahkan masyarakat apabila mereka menuntut janji dengan tindakan nyata. Marilah kita berpikir secara rasional, realistis dan jangan mengubar janji. Sudah barang tuntu dengan janji窶男anji pemerintah yang terkadang ibarat penyandang sakit anemia. Apa yang dibicarakan saat itu juga dia lupakan. Bukan tidak mungkin akan muncul desa-desa di kecamatan lain, bahkan kabupaten lain yang tentu saja lebih keras menagih janji kepada pemerintah dengan cara-caranya sendiri, ucapnya. Disampaikan Amri, Kecamatan Tanah Pinoh Barat bukan baru kali ini mengajukan proposal jaringan listrik PLN. Namun sejak waktu

masih bergabung di Kabupaten Sintang pada 1984 silam, sudah diajukan proposal jaringan listrik ke PLN. Tahun 1997, 2009 dan terakhir diusulkan lagi pada tahun 2012 yang lalu diajukan lagi ke Pemerintah Kabupaten Melawi dan PLN Rayon Nanga Pinoh tembusan PLN Cabang Sanggau, Distamben Provinsi Kalbar. Dalam hal ini juga ada 7 kepala desa yang turun ke PLN Wilayah Kalimantan Barat menemui satuan kerja (Satker) Lisdes Kalimantan Barat, Imade Pastika untuk menyampaikan 13 proposal jaringan listrik di 3 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat yang betul-betul 1 kecamatan yang belum menikmati hasil kemerdekaan di bidang listrik. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Pimpinan DPRD Kabupaten Melawi Dilantik

Aspirasi Masyarakat Rampungkan Jembatan Melawi II NANGA PINOH-RK. Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Melawi secara resmi dilantik, Rabu (10/12) dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Melawi. Pengambilan sumpah janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Setyanto Hermawan yang disaksikan oleh Sekda Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie yang hadir mewakili Gubernur Cornelis, Bupati Kabupaten Melawi, Firman Muntaco, Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Panji serta jajaran Forkopimda serta sejumlah tokoh masyarakat maupun kepala desa. Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Melaw i yang diangkat menjadi ketua dan wakil ketua DPRD adalah Abang Tajudin dari Partai Golkar sebagai ketua, Kluisen dari PDI Perjuangan sebagai wakil ketua dan I if Usfayadi dari Partai Gerindra juga sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Melawi. Sekda Provinsi Kalbar, M Zeet dalam pelantikan mengatakan, ketua dan wakil ketua DPRD yang baru dilantik diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Pahami tugas dan wewenang selaku pimpinan DPRD. Karena DPRD merupakan bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah yang memiliki fungsi untuk melindungi, melayani dan mensejahterakan masyarakat, ujarnya. M Zeet mengharapkan, supaya kepala daerah dan DPRD wajib memiliki hubungan yang sinergis dan harmonis. Apalagi dalam undang-undang, hubungan kerja DPRD dan kepala daerah didasarkan pada hubungan kemitraan yang sejajar. Beberapa bentuk hubungan kerja ini meliputi persetujuan dalam pembentukan peraturan daerah, penyampaian laporan pertanggungjawaban pemerintah pada DPRD, persetujuan atas kerja sama yang akan dilakukan pemerintah serta rapat konsultasi yang dilakukan secara berkala. Eksistensi DPRD mutlak dan diperhitungkan, karena selain sebag ai bag ian penyelengg araan pemerintah daerah juga merupakan representasi dari rakyat daerah, ucapnya. Oleh karena itu, sambung M Zeet, DPRD harus menjalankan tugas

dengan optimal. Pimpinan DPRD menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan DPRD. Tugas ini sejatinya tak sulit karena sebenarnya Pemda dan DPRD sudah memiliki visi yang sama. Dalam pelaksanaan tugas, DPRD juga berdampingan dengan bupati dan perangkat daerah, ingatnya. Pemprov Kalbar, kata M Zeet mengharapkan, DPRD Kabupaten Melawi akan mampu melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai penyeimbang dan penyemangat kinerja bupati dan perangkat daerah. Saya mengingatkan jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab serta harus dijalankan secara profesional serta proporsional, lugasnya. Menurutnya, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Melawi perlu menjaga nilai kebersamaan dan kekompakan dalam hal-hal yang positif. Termasuk dalam pengambilan keputusan diharapkan bisa mengedepankan musyawarah dengan mufakat. Jangan karena memilih jalan pintas, lalu semua keputusan dilakukan

dengan voting. Sebaiknya didahulukan musyawarah mufakat. Voting baru diambil bila memang sudah tak bisa lagi musyawarah dengan mufakat, ingatnya. Secara terpisah, warga Pinoh Utara, Sandra berharap agar unsur pimpinan yang dilantik bisa mewujudkan kebutuhan-kebutuhan dasar warga Melawi, terutama kebutuhan akan infrastruktur jalan dan jembatan. Bagi warga Pinoh Utara, jembatan Melawi II merupakan kebutuhan yang harus segera diwujudkan. Sebab, ulasnya, ada puluhan ribu warga Pinoh Utara, Nanga Mau Sintang dan Serawai Sintang yang membutuhkan jembatan Melawi II. Bila jembatan Melawi II jadi maka dipast ikan ro da perekonomian masyarakat Melawi, terutama kota Nanga Pinoh akan semakin bergairah. Bagi kami warga Pinoh Utara, satu yang paling penting dan sangat mendasar adalah jembatan Melawi II. Itu kunci dari segala sektor pembangunan. Itu kunci masuk agar bisa melaksankan semua pembangunan, paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Diburu TDRM, 19 TKI Asal NTT Masih Trauma SINTANG-RK. 19 tenaga kerja indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melarikan diri dari Khucing Malaysia melalui jalan tikus di perbatasan Ketungau Hulu masih mengalami trauma akibat lari ke hutan-hutan, karena dikejar Tentara Diraja Malaysia (TDRM). Mereka melakukan perjalanan di hutan kawasan perbatasan selama dua hari untuk sampai di Kecamatan Ketungau Hulu. 19 TKI ini belum dapat ditemui, karena mereka berada di luar kota Sintang. Mereka masih tinggal di rumah penduduk, di Kecamatan Kelam Permai, ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Frlorensius Kaha, Rabu (10/12). Menurut Kaha, para TKI ini merupakan tenaga kerja resmi dari Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Paspor para TKI ini ditahan oleh perusahaan pemberi kerja, di Malaysia sehingga mereka sempat dikejar-kejar polisi Malaysia. Sementara gaji mereka tidak dibayarkan oleh perusahaan. Para pekerja berusia antara 20 hingga 30 tahun. Mereka bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit, di Malaysia selama tujuh bulan. Empat bulan terakhir gaji mereka tidak dibayar. Ke-19 TKI ini rencananya akan ditampung, di Kabupaten Sintang oleh sejumlah perusahaan sawit setelah pemulihan masa trauma mereka berakhir. Mereka tidak ingin pulang ke daerahnya, karena tujuan mereka ke Malaysia untuk bekerja. Kami akan memfasilitasi pada sejumlah perusahaan sawit untuk menerima mereka sebagai pekerja, harap Kaha. Kasus larinya TKI melalui jalur tikus di perbatasan Kabupaten Sintang ini bukanlah yang pertama kalinya. Sepanjang 2014, Dinsosnakertrans Kabupaten Sintang mencatat ada empat kasus serupa terjadi di daerah ini. Pada tanggal 15 nanti kita akan mengumpulkan mereka di Dinsosnakertrans dengan memberikan alternatif. Pada dasarnya pihak pemerintah provinsi menyatakan siap memulangkan mereka ke daerah masing-masing. Namun jika mereka ingin bekerja di Sintang akan kita fasilitasi ke perusahaan-perusahaan perkebunan di Sintang, ucap Kaha. (din)

Ilustrasi.

NET

11 Kasus Korupsi Sintang Masih Sumir SINTANG-RK. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Riono Budi Santoso menyebutkan, masih ada 11 tunggakan kasus korupsi, di Kabupaten Sintang. Tunggakan tersebut merupakan peninggalan dari Kajari sebelumnya. Semuanya ada 18 kasus sejak saya bertugas di Kejaksaan Negeri Sintang. Tujuh kasus telah sampai ke ranah pengadilan hingga vonis tuntutan, ujar Kajari Sintang, Riono Budi Santoso ketika menggelar jumpa pers saat peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia, Selasa (9/12) lalu.

Beberapa kasus yang masuk dalam tahap penyidikan, diantaranya adalah kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Melawi 2007-2009. Prosesnya saat ini masih menunggu audit dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar. Sementara beberapa kasus yang telah masuk dalam proses persidangan, diantaranya adalah dugaan kasus pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Melawi dan Penggelapan uang PPK, di Kayan Hulu Kabupaten Sintang. Saat ini sudah hampir masuk tahap

penuntutan, papar Kajari. Selain 11 tunggakan kasus, Kajari masih memiliki tugas mengeksekusi terpidana korupsi dana otonomi daerah (otda). Yakni, Mikail Abeng dan K Darso. Diakui Kajari, kewajiban kejaksaan untuk melakukan eksekusi cukup menyita perhatian publik. Kendalanya hanya persoalan waktu. Kita masih menunggu waktu yang pas, karena harus mempertimbangkan ekses lainnya. Yang jelas pasti dieksekusi, tegasnya. Sebelumnya, lanjut Kajari, pihaknya

telah melakukan upaya eksekusi namun gagal. Karena itu, perlu persiapan agar eksekusi selanjutnya berlangsung lancar. Saat ini kita masih disibukan dengan pekerjaan lain, karena yang kita tangani bukan hanya kasus dari kejaksaan sendiri, tetapi juga dari Kepolisian dan Polda. Sejumlah jaksa kita masih sibuk melakukan persidangan di Pengadilan Tipikor Pontianak, ulasnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Pameran Museum Keliling Berakhir SINTANG-RK. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Alexius Akim mengapresiasi, Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mendukung eksistensi museum guna memberikan pemahaman dan pendidikan kebudayaan kepada generasi muda. Saya begitu terharu dengan antusias Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mendukung kegiatan museum keliling ini, ujar Akim saat menutup museum keliling, di Gedung Pancasila, Rabu (10/12). Kegiatan museum keliling digelar sejak 6-10 Desember 2014. Menurut Akim, museum keliling telah banyak memberikan pencerahan kepada pelajar dan masyarakat dalam mengenal

serta mencintai museum sebagai wadah penyimpanan maupun koleksi cagar budaya daerah. Nilai-nilai pendidikan terdapat pada mesum. Untuk menggali nilai tersebut menjadi pekerjaan rumah kita semua, ucap Akim. Perlu kerja keras untuk mengelola museum agar masyarakat tertarik datang ke museum. Intinya kita harus punya niat mengembangkan museum agar lebih diminati oleh masyarakat, ingatnya. Sementara itu, Kepala UPT Museum Provinsi Kalbar, Muhammad Hasyim mengatakan, pameran keliling ini merupakan program museum Provinsi Kalbar dalam rangka memperkenalkan

museum, fungsi dan tugasnya sebagai lembaga edukatif kultural untuk meningkatkan wawasan pemahaman pelestarian warisan budaya bangsa. Tujuannya supaya masyarakat Kabupaten Sintang mengenal dan menaruh perhatian terhadap museum dan materi koleksi yang ada serta untuk menggugah rasa bangga akan budaya Kalbar, ulasnya. Selain melaksanakan pameran keliling, pihaknya juga terus bersosialisasi dan memudahkan masyarakat dalam mengakses atau mengupdate informasi mengenai koleksi yang terdapat di museum. Misalkan membuat jejaring museum melalui website serta media sosial. Semuanya dengan harapan agar dapat

memudahkan masyarakat, ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan, keberadaan museum tidak hanya memamerkan peninggalan sejarah, melainkan sebagai pendidikan kebudayaan dan lainnya. Saya sangat senang melihat pelajar, bahkan anak-anak tingkat PAUD-TK setiap saat mengunjungi museum, timpalnya. Pada penutupan pameran keliling ini, panitia juga mengumumkan pemenang lomba penulisan laporan atau paper kunjungan ke museum dengan total hadiah Rp 10 juta serta aneka kuis dengan berbagai hadiah yang menarik. (din)

Penghentian Kurikulum 2013 Bukan Tsunami SINTANG-RK. Penghentian Kurikulum 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan harus disikapi secara bijak oleh tenaga pendidik, di Provinsi Kalbar. Bahkan penghentian ini jangan dianggap sebagai tsunami. Sebab Kurikulum 2013 tidak dihentikan secara permanen, tetapi dievaluasi untuk disempurnakan lagi. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim saat penutupan Pameran Museum Keliling Kalbar, di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (10/12). Akim mengatakan, kurikulum pendidikan di Indonesia kembali pada kurikulum 2006. Yakni, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Namun bagi sekolah-sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 sampai tiga semester dapat tetap melanjutkan.

Begitu juga sekolah-sekolah yang menjadi pilot project. Kecuali bagi sekolah-sekolah yang penerapan Kurikulum 2013 baru memasuki satu semester tentu harus kembali menggunakan KTSP, ucapnya. Menurut Akim, di Kalbar, sekolah yang menjadi pilot project atau sudah menerapkan Kurikulum 2013 tidak sampai 100 sekolah. Tingkat sekolah dasar (SD) hanya berkisar 37 sekolah, sementara sekolah menengah pertama (SMP) baru puluhan. Secara pribadi saya menilai kurikulum 2013 baik. Hanya sistim penerapannya yang harus kita benahi. Setelah semunya siap baru bisa kita terapkan. Artinya, ada proses dan tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu, ulasnya. Akim menilai, yang menjadi kendala pemberlakukan kurikulum 2013 adalah

kondisi sekolah. Tidak semua sekolah sama, terlebih banyak sekolah di Kalbar yang berada di pedalaman sehingga penggunaan tekhnologi tidak dikuasai secara merata oleh para guru. Guru juga banyak yang bingung dengan sistem penilaian. Apa lagi masih banyak guru yang belum mengikuti workshop, timpalnya. Kurikulum 2013, lanjut Akim, bisa saja diberlakukan kembali apabila sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukungnya sudah siap. Karena itu daya dukung kurikulum 2013 akan dipenuhi sambil berjalan, terutama mengenai pemenuhan buku dan pemberian pelatihan untuk guru. Kalau semuanya sudah dipenuhi, kurikulum 2013 bisa dilanjutkan, imbuhnya. Akim mengaku, pihanya belum mendapat surat secara resmi terkait penghentian kurikulum 2013 sehingga

secara kelembagaan belum bisa menentukan sikap. Dalam kesempatan tersebut, Akim sempat menyatakan kekesalannya terhadap pemerintah pusat. Sebab dahulu dirinya paling menentang dalam pemberlakuan kurikulum 2013 yang terburu-buru. Saya sempat disebut Kadis Pendidikan LSM. Bahkan pernah dua kali saya diusir saat rapat bersama menteri, ucapnya. Kekesalan Akim bukan tanpa alasan. Pemerintah Pusat tidak melibatkan provinsi dan kabupaten dalam penerapan kurikulum 2013. Pemerintah pusat mengambil kewenangan dari tender pengadaan buku sampai penyalurannya. Padahal yang mengetahui kondisi daerah adalah dinas pendidikan di masing-masing daerah. Makanya sampai sekarang masih banyak sekolah yang belum menerima buku, ulasnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

13

UMK Kapuas Hulu 2015 Rp 1,6 Juta Suhada: Berlaku bagi Karyawan yang Bekerja 8 Jam Sehari

A Baring Tandoto. ARMAN HAIRIADI

Tak Berani Jamin PAH Aman Dikonsumsi PUTUSSIBAU-RK. Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, A Baring Tandoto, menyatakan, pihaknya belum bisa menjamin keamanan dan kelayakan Pangan Asal Hewan (PAH) untuk dikonsumsi. Meskipun kita selalu melakukan pengawasan dan pemantau bersama tim yang melibatkan anggota kepolisian maupun pihak terkait, kita belum berani menjamin sepenuhnya makanan dari PAH ini aman untuk dikonsumsi, katanya ditemui saat sosialisasi penyediaan PAH yang aman sehat, utuh dan halal di Aula Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Rabu (10/12). Sejauh ini, kata Baring, memang masyarakat masih belum memahami betul bagaimana makanan asal PAH yang dikatakan sehat dan aman. Apakah itu telur, daging, sosis, dan lain-lain. Makanan pangan asal hewan itukan telur, daging, sosis. Ini yang masyarakat belum pahami dalam membeli makanan yang sehat. Makanan PAH yang dikatakan sehat ini perlu diketahui masyarakat. Yakni tidak tercemar dan mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan seperti formalin, mikroba, borak dan lainnya, terangnya. Dari pengawasan yang dilakukan oleh tim terpadu di Pasar Kapuas Hulu, belum pernah ditemukan adanya makanan PAH yang tercampur zat-zat terlarang. Begitu juga dengan daging sapi yang dicampur dengan daging celeng, gelondongan dan lainnya. Beberapa tahun lalu, yang ada hanya barang dari Malaysia, ada sosis dan daging. Kalau pun ada pengusaha yang melakukan kecurangan dalam mencari keuntungan, tentunya akan ditindak, tegas Baring. Meski demikian, masyarakat harus tetap berhati-hati dalam membeli makanan PAH. Selama ini, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada tokoh agama, masyarakat, PNS dan lainnya. Sosialisasi ini melibatkan pihak kelurahan, kecamatan, dinas terkait, penyuluh pertanian. Diharapkan mereka dapat memberikan informasi yang jelas ke masyarakat mengenai makanan dari PAH yang baik untuk dikonsumsi, kata Baring. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Kapuas Hulu tahun 2015 telah ditetapkan Gubernur Kalbar, Cornelis. UMK yang ditetapkan sebesar Rp 1,6 juta, sementara UMSK Rp 1,7 juta. Menurut Kabid Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu, Muhammad Suhada, UMK dan UMSK tahun ini mengalami kenaikan dari tahun lalu yakni Rp 1.475.000 untuk UMK dan Rp 1.550.000 untuk UMSK. UMK dan UMSK Kapuas Hulu 2015 sebelumnya kita usulkan pada November kemarin. Pada bulan itu juga,

penetapannya dikeluarkan Gubernur, yaitu tanggal 21 November 2014 deng an nomor nomor: 536/Nakertrans/2014, jelasnya, Rabu (10/12). Penetapan UMK dan UMSK ini, kata Suhada, berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kapuas Hulu 2014, yaitu sebesar Rp 2.178.606,10. KHL ini dihitung rata-rata terhadap pemuda lajang. Ada beberapa item yang kita hitung. Mulai dari sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, komunakasi, rekreasi dan tabungan. Item rekreasi dan tabungan, baru kita tambah pada tahun 2014 ini, sebelumnya tidak ada, ujarnya.

Muhammad Suhada. ARMAN HAIRIADI

Sebelum KHL diusulkan, terlebih dahulu dilakukan survei ke kecamatan-kecamatan besar yang dijadikan sampel. Sebenarnya ada juga KHL di kecamatan yang di bawah dan atas angka Rp 2.178.606,10, sehingga kita

ambil rata-ratanya atau di tengah, imbuh Suhada. UMK dan UMSK Kapuas Hulu termasuk salah satu yang tinggi di Kalbar. Pola kita dari tahun ke tahun UMK dan UMSK selalu naik, tetapi tidak drastis. Kalau naikkan drastis, kita khawatir kemampuan perusahaan. Apalagi bila terjadi inflasi dan akhirnya perusahaan tutup, malah akan mengurangi tenaga kerja. Masyarakat juga yang rugi, ujar Suhada. UMK dan UMSK Kapuas Hulu 2015 ini akan disampaikan ke perusahaan-perusahaan, baik perusahaan skala besar, menengah dan kecil. Secara garis besar perusahaan sebenarnya sudah tahu UMK dan UMSK ini. Se-

bab, sebelumnya telah dibahas atau ditetapkan Dewan Pengupahan yang dipimpin Sekda Kapuas Hulu. Dewan Pengupahan ini terdiri dari perusahaan, serikat pekerja, dan instansi terkait, katanya. UMK dan UMSK ini, lanjut Suhada berlaku bagi karyawan yang bekerja 8 jam sehari dan seminggu 40 jam. Namun, diharapkan penetapan ini diikuti pekerja-pekerja sektor atau perusahaan kecil, termasuk tenaga honor di instansi pemerintahan. Minimal mendekati UMK, sehingga tidak ada kesenjangan terlalu besar, pungkasnya. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Hasil Operasi Zebra 2014

444 Pengendara Ditilang P U T U S S I B A U -RK. Operasi Zebra Kapuas 2014 digelar selama 14 hari, dari tanggal 26 November hingga 9 Desember. Di Kapuas Hulu, selama operasi zebra berl a n g s u n g s e b a ny a k 4 4 4 pengendara ditilang. KBO Satlantas Polres Kapuas Hulu, Iptu P Tino menuturkan dari jumlah 444 pengemudi yang ditilang kebanyakan pengendara roda dua. Mereka rata-rata tidak memakai kaca spion dan ketidaklengkapan surat menyurat serta pengendara yang melawan arah. Pelanggaran berat pengendara seperti kaca spion, SIM, STNK tidak ada, dan knalpot racing. Motornya langsung kita tahan, katanya, Rabu (10/12). Kebanyakan dari hasil razia operasi zebra yang terjaring merupakan pelajar. Untuk motor-motor maupun

KBO Satlantas Polres Kapuas Hulu, Iptu P Tino menunjukkan kendaraan roda dua yang pihaknya tahan karena pelanggaran berat. Arman Hairiadi

surat menyurat pengendara yang ditahan oleh kepolisian bisa diambil setelah mereka mengikuti sidang nanti.

Sidang akan dilaksanakan tanggal 10 dan 17 Desember ini, jelas Tino. Menurutnya, ketika razia

banyak pengendara yang kaget dan bahkan kabur melarikan diri. Namun pihak kepolisian tidak melakukan

pengejaran. Kita tidak mau ngejar mereka, biarkan saja mereka sadar sendiri, harap Tino. Ditegaskannya, selama operasi zebra, tidak ada anggota maupun masyarakat yang coba-coba menyogok petugas agar mereka tidak ditilang. Gak ada petugas kita lakukan pungutan kepada masyarakat, karena sebelumnya kita tekankan jangan sampai seperti itu, ujar Tino. Menurutnya, setelah operasi zebra, kesadaran masyarakat semakin baik dalam mentaati aturan lalu lintas. Masyarakat sudah berusaha melengkapi segala kelengkapan saat berkendara. Karena dengan operasi zebra ini, sebenarnya kita mengajak masyarakat lebih berdisplin dalam berkendaraan, demikian Tino. (aRm)

Bumi Daranante

Data Tak Akurat, PNS Golongan III Dapat PSKS

Hidangan di Rakor Kominda Sanggau. Instruksi pemerintah pusat untuk menyediakan singkong, pisang dan jagung dalam setiap rapat PNS, sepertinya masih belum sepenuhnya dilaksanakan Pemkab Sanggau. KIRAM AKBAR

Apai Ji Ongah 745 Pengendara Ditilang SANGGAU. Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana merilis hasil Operasi Zebra Kapuas Polres Sanggau. Hasil operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, sejak 26 November-9 Desember 2014 kemarin. Selama Operasi Zebra Kapuas, tilang 745 kasus, teguran 219 kasus, ungkapnya, Rabu (10/12). Jenis pelanggaran didominasi ketidaklengkapan surat-surat kendaraan. Namun, Kasat bersyukur tak ada korban jiwa akibat kecelakaan lalu-lintas selama operasi. Untuk jenis pelanggaran yang dilakukan tilang. 81 diantaranya tidak menggunakan helm, 32 karena muatan, 76 kelengkapan kendaraan, dan surat-menyurat kendaraan 559 kasus, terang Nyoman. Melalui operasi ini, diharapkan pengendara bisa meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan berlalu-lintas. Ia berharap setiap pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas dengan menerapkan Tri Siap Berkendara. Tri Siap Berkendara, siap menaati aturan berlalu-lintas, siap kelengkapan pribadi SIM dan STNK, dan siap kelengkapan kendaraan seperti spion, rem dan lampu bagi motor, rincinya. (KiA)

SANGGAU. Ketidakakuratan data penerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dan Program Keluarga Harapan (PKH) terjadi di kabupaten Sanggau. Di kecamatan Jangkang, seorang pegawai negeri sipil (PNS) golongan III yang tergolong mampu justeru mendapat jatah program PSKS. Soal PSKS dan PKH, ada usul dari masyarakat yang tidak menerima dan dari Kades juga, yang tidak nyaman dengan situasi antara layak dan tidak layak ini. Salah satu contoh, di Jangkang itu ada PNS Golongan III itu masih masuk. Sementara yang tidak punya rumah tidak masuk, ungkap Sekcam Jangkang, Nyamin dalam rapat koordinasi bersama Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di aula lantai I Kantor Bupati Sanggau, Rabu (10/12).

Rapat Kominda ini dipimpin langsung Bupati Sanggau, Paolus Hadi, dihadiri sejumlah perwakilan intelijen dari berbagai instansi, perwakilan kecamatan, serta SKPD-SKPD terkait. Rapat ini bertujuan mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat paskakenaikan harga BBM. Ini mintanya mereka agar didata ulang. Disamping itu PKH, jumlah penerimaan (uangnya) berbeda, katanya tergantung item dari RTSnya, tambahnya. Mendengar adanya PNS yang masuk kategori mendapatkan bantuan pengalihan subsidi BBM tersebut, Bupati sedikit kaget, dia menyatakan akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Ini salah data, tadi dari BPS bilang bukan BPS yang mendata, dari kita (pemerintah daerah) pun tidak merasa

mendata. Kita akan bahas soal data ini, memang kedepan menjadi masalah barang ni kalau tidak diurus, katanya. Ia berharap, bila ada masyarakat penerima bantuan, namun sebenarnya dia tergolong mampu, agar bantuan tersebut dapat diserahkan kepada warga lain yang benar-benar tidak mampu dan sangat membutuhkannya, sembari pemerintah berupaya memperbaiki data penerima tersebut. Kita akan perbaiki betul, jangan sampai seperti tadi, ada PNS yang dapat. Kalau bisa dia jangan ambil itu, kasi kan ke orang saja. Kita harus bahas (soal pendataan) ini, katanya. Terkait dengan teknis pembayaran dan nominal uang yang diterima masyarakat miskin, Bupati pun meminta kepada Dinsosnakertrans un-

tuk segera turun ke lapangan melakukan sosialisasi. Sosnaker saya minta betul untuk sosialisasikan ini, dibagi (tim) ke seluruh kecamatan, dibuatkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, supaya jelas, tegasnya. Tapi secara umum, ia gembira lantaran dari proses penyaluran bantuan tersebut tidak ditemukannya laporan adanya pemotongan jumlah bantuan. Alhamdulillah tidak ada yang dipotong-potong, karena kasihan, sudah miskin dipotong lagi. Ini harus kita jaga terus, katanya. Plt. Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sanggau, Ade Sarbini menyampaikan, bahwa data penerima PSKS dan PKH berasal dari data PPLS tahun 2011. Data inilah yang digunakan pemerintah, dalam hal

ini, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) sebagai data untuk perlindungan sosial. Kemudian diolah untuk dipakai pemerintah pusat dalam penyaluran bantuan sosial, mulai dari Raskin, Jamakesmas, PSKS dan PKH, katanya. Terkait data itu pun, Dinsosnaker Sanggau mengaku tidak punya kewenangan mengubahnya. Namun apabila dalam proses penyaluran tersebut terdapat material kartu sang penerima rusak atau hilang, Dinsosnaker bisa memberikan rekomendasi. Itu dimungkinkan, itu melalui surat keterangan hilang atau rusak dari instansi yang berkompeten, kemudiaan dicocokkan dengan identitas dia, selanjutnya direkap oleh kawan-kawan di TKSK, kemudian disampaikan ke kantor pos, katanya. (KiA)

Gali Potensi Kuliner, Gelar Lomba Masak Serba Ikan S ANGGAU . Guna menggali potensi kuliner kabupaten Sanggau, Tim Penggerak PKK Sanggau menggelar lomba masak bermenu serba ikan dan minuman khas tradisional di gedung Balai Betomu , Selasa (9/12). Sebanyak 11 peserta utusan dari PKK kelurahan dalam kota Sanggau ikut ambil bagian dalam lomba yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu 2014 itu. Lomba ini diharapkan dapat menggali potensi kuliner Kabupaten Sanggau yang apabila dikembangkan dapat menambah pendapatan keluarga yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga, kata Ketua Panitia Dra.Hj Urai Mariati. Kegiatan ini juga sebagai upaya penguatan penguatan peran dan partisipasi kaum perempuan di segala bidang, serta mewujudkan kemandirian menuju masyarakat sejahtera lahir-batin. Ketua Tim Penggerak PKK Sanggau, Arita Apolina mengatakan, terpenting adalah bagaimana meningkatkan gizi

Ketua TP PKK beserta anggota sedang mencicipi sosis ikan buatan TP PKK. IST

keluarga dengan masakan serba ikan. Membiasakan anak gemar makan ikan karena ikan memiliki gizi yang cukup tinggi terutama omega 3 yang menambah kecerdasan anak dan mencegah penyakit seperti kolesterol

darah tinggi dan kegemukan, jelas Arita. Dikatakannya, kegiatan lomba itu juga bentuk inovasi dan kreasi ibu-ibu dengan memanfaatkan potensi ikan yang cukup melimpah. Karena kita

sama sama ketahui bahwa masakan serba ikan kabupaten Sanggau sudah punya nama di tingkat Nasional sebagai Juara Pertama jadi selayaknya hal itu kita pertahankan, paparnya. (KiA-hms)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja PKL Kembang Api Ditertibkan NGABANG. Meskipun sudah ditetapkan menjadi kawasan steril dari Pedagang Kaki Lima (PKL), namun masih ada saja PKL yang berdagang kembang api di sekitar halaman parkir supermarket Mitra Kita (MK) Ngabang hingga di depan toko Hosana. Untuk menertibkan PKL, Rabu (10/12) sebanyak 27 PKL kembang api dikumpulkan di aula Kantor Camat Ngabang untuk diberikan arahan Kasat Pol PP Landak dan jajaran Muspika Ngabang. Para PKL itu diminta supaya tidak lagi berjualan di lokasi itu. Camat Ngabang, Yosep, mengharapkan para PKL kembang api, bisa berjualan dengan tertib dan tidak menganggu lalulintas serta masyarakat yang berbelanja. Apalagi ini menjelang Natal dan Tahun Baru. Tentu akan banyak masyarakat yang berbelanja di toko tersebut. Makanya kita mensterilkan tempat tersebut, sehingga masyarakat akan nyaman berbelanja, ujarnya. Ia meminta para PKL kembang api tidak berjualan lagi ditempat yang sudah disterilkan itu. Makanya kita berikan batas waktu kepada PKL kembang api supaya memindahkan barang dagangannya hingga Jumaat (13/12) mendatang, tegasnya. Sementara, Kasat Pol PP Landak, Banda Kolaga mengatakan, pihaknya sudah mendapat intruksi dari Bupati Landak supaya di halaman parkir Mitra Kita sampai ke toko Hosana bebas dari PKL. Kami diminta supaya berkoordinasi dengan jajaran Muspika Ngabang. Makanya, sebelum dilakukan penertiban, kami lakukan dulu tindakan persuasif dengan mengumpulkan para PKL itu untuk diberikan imbauan dan batas waktu penertiban, jelas Banda. Ia menambahkan, pertemuan tersebut untuk mencari solusi bersama. Jadi, bukannya kami langsung menertiban PKL. Lagipula kawasan itu memang harus steril dari PKL, meskipun pedagang musiman seperti kembang api yang hanya menjual barang dagangannya menjelang hari raya saja, katanya. Dikatakannya, baik supermarket MK maupun toko Hosana merupakan tempat pusat perbelanjaan masyarakat. Dengan demikian, suasana lokasi parkir kendaraan dan lalulintas menjadi sempit. Hal inipun ditambah lagi dengan pondok milik para PKL yang berjualan kembang api. Jadi saya minta, silakan para PKL itu mencari tempat jualan di luar lokasi yang sudah disterilkan itu. Tapi dengan catatan berjualannya harus tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum, pinta Banda. Ia juga meminta para pedagang yang akan berjualan di Kota Ngabang menggunakan kearifan lokal dan mematuhi aturan yang ada. Kalau mau berjualan, ya lapor dulu dengan pihak pemerintah mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten. Para PKL harus bertanya, daerah mana yang bisa digunakan untuk berjualan. Jadi, jangan asal tancap saja, tegasnya.(ius)

Kamis, 11 Desember 2014

14

547 Pelanggar Ditilang Selama Operasi Zebra NGABANG. Sebanyak 547 pelanggar lalu-lintas ditilang dan mendapat teguran selama operasi Zebra Kapuas 2014 yang digelar sejak 26 Oktober hingga 9 Desember lalu oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Landak. Pelanggaran terbanyak lantaran tak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan. Jika dibandingkan dengan hasil Operasi Zebra 2013, terjadi penurunan jumlah pelanggar yang ditilang. Pada operasi yang sama pada 2013, tercatat 572 pelanggar ditilang dan teguran. Wakapolres Landak Kompol Bastian mengatakan sebanyak 232 pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor yakni 151 pengendara motor yang tak membawa su-

rat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK. Sebanyak 81 pengendara sepeda motor terjaring razia karena menggunakan helm saat berkendara, dan selain itu ada beberapa pengendara mobil yang terjaring razia operasi zebra karena SIM yang mereka gunakan tidak sesuai dengan kendaraan yang mereka kendarai, tuturnya. Terkait peristiwa tabrak lari yang terjadi di jalan NgabangPontianak Pal 4 pada Jumat (5/12) lalu, Bastian menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Kita imbau masyarakat yang mengetahui peristiwa tabrak lari di pal 4, mau memberikan informasi kepada kita. Sedikit apapun informasi dan keterangan

yang kita peroleh itu sangat membantu proses penyelidikan, imbaunya. Ia menegaskan untuk kasus tabrak lari, dipastikan pelakunya dijerat pasal berlapis, yakni UU RI No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dan Pasal 59 KUHP tentang kelalaian menyebabkan menghilangkan nyawa orang, yang ancaman pidana penjaranya di atas lima tahun. Sementara Kasatlantas Polres Landak AKP Laelan Sukur mengatakan, dengan turunnya jumlah pelanggar yang ditilang itu, menunjukan lambat laun kesadaran masyarakat di Landak untuk mematuhi peraturan berlalulintas semakin tumbuh. Untuk menumbuhkembangkan kesadaran berlalu-

lintas ditengah-tengah masyarakat, memang harus dilakukan secara bertahap. Selain melalui operasi penertiban, kitapun memberikan imbauan melalui spanduk, famplet dan melakukan sosialisasi peraturan berlalulintas, ujar Laelan di kantornya. Dijelaskannya, penindakan hukum dalam Operasi Zebra Kapuas 2014 ini langsung kepada tindakan penilangan bagi pengendara yang melanggar. Tindakan yang kita lakukan dalam operasi ini, tindakan preentif berupa pembinaan dan penyuluhan sebesar 10 persen, tindakan prefentif berupa pelanggaran hukum sebesar 80 persen dan 10 persen merupakan tindakan represif berupa penegakan hukum, jelasnya.

Ia menambahkan, personel Polres Landak yang dilibatkan dalam Operasi Zebra Kapuas 2014 sesuai dengan anggaran sebanyak 40 orang. Tapi personel Polsek dijajaran Polres Landak tetap melaksanakan operasi imbangan, kata Laelan didampingi KBO Lantas IPDA Joko Prakoso. Selain menilang 547 pelanggar, selama Operasi Zebra Kapuas 2014 berlangsung di wilayah hukum Polres Landak, tercatat ada tiga kasus kecelakaan lalulintas. Sedangkan jumlah korban, dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat. Untuk dua korban meninggal dunia merupakan korban tabrak lari yang terjadi diruas jalan depan Kantor Bupati Landak. (ius)

Yesus Mati untuk Menyelamatkan Manusia N G ABANG . Jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Koordinasi Ngabang merayakan Natal dan ulang tahun gereja ke-10, di gereja, Selasa (9/12) malam. Perayaan Natal dimeriahkan dengan tarian Natal dari anak-anak sekolah Minggu, vokal group pemuda dan jemaat GBI Koordinasi Ngabang, serta mengundang pembicara Natal pendeta Tri Waryanto, S.Th dari Semarang. D a l a m k o t b a h n y a , Tr i Waryanto mengatakan Tuhan memperhatikan semua orang, yang percaya kepadaNya. Dikatakannya, Tuhan ingin supaya manusia menjadi surat yang hidup untuk Tuhan. Tuhan menciptakan kita sebagai pribadi yang sama dengan Allah. Karena kita

jatuh dalam dosa maka Ia akan memberikan suatu harapan kepada kita, Yesus mati untuk menyelamatkan manusia. Bukan hanya kelahiran Yesus saja yang dirayakan tapi kematian Yesus juga di rayakan, kata Tri. Dijelaskannya, Yesus yang mati ini akan bangkit untuk menyelamatkan manusia, maka sekarang untuk dosa manusia sudah disalibkan oleh Yesus. Orang yang percaya kepada Tuhan dia akan dibenarkan dan dia akan d i s e l a m a t k a n , j e l a s ny a . Tri Waryanto juga mengajak perayaan natal ini sungguh menjadi berkat bagi jemaat. Kita bukan penonton tapi kita adalah pelaku ďŹ rman Tuhan yang kuat, ajak pendeta ini. Tema Natal , Bertemu Tuhan Dalam keluarga dengan (

Tarian perayaan Natal di GBI Koordinasi Ngabang. ANTONIUS

Imamat 26:12) sub tema memprsiapkan keluarga untuk menerima lawatan Tuhan. Camat Ngabang, Yosep, mengajak umat kristiani di kecamatan Ngabang bisa merayakan Natal dengan

suka cita. Kami menguncapkan terima kasih, kepada umat Kristiani Ngabang, dan mengajak membangun Ngabang dengan kebersamaan, sehingga pemerintahan ini

dengan baik memimpin masyarakat, ucap Yosep. Ia berharap pemerintah juga membantu pembangunan gereja di daerahnya. Sehingga perayaan natal ini semakin hari semakin dekat dengan Tuhan. Ketua panitia Natal GBI Koordinasi Ngabang, Tetty Lubis, S.Pd mengatakan, perayaan natal di gereja pada 9 Desember bertepatan dengan ulang tahun gereja yang ke-10. Kegiatan ini dirayakan dengan sederhana di hadiri seluruh jemaat GBI Koordinasi Ngabang. Dan pada perayaan natal ini juga kami mendoakan kepada pemerintah yang ada di kota Ngabang ini bisa memimpin masyarakat antar umat beragama. Kita harus memotivasikan diri kepada Tuhan, kata. Tetty. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Festival Natal 2014 Resmi Dibuka Kemarin

Pujian Datang Silih Berganti dari Uskup dan Bupati Ribuan Umat Katolik Antusias Padati Betang Youth Center

Joyce

Bertekad Harumkan Nama Belitang Hulu S EKADAU . Ajang Festival Natal tahun 2014 yang digagas Paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau, menjadi momen menarik bagi masyarakat Sekadau. Betapa tidak kawula muda yang memiliki bakat bernyanyi dan berkreasi menunggununggu event tersebut. Joyce, salah satunya. Peserta pop singer lomba lagu Natal kategori Dewasa asal Kecamatan Belitang Hulu ini memang sudah malang melintang di dunia tarik suara semasa studinya di Ibukota Provinsi Kalbar. Berbekal pengalaman di Pontianak, ia tak sungkan dan tak mau ketinggalan mengikuti kompetisi tingkat kecamatan maupun tingkat Gereja di Kabupaten Sekadau. Saya wajib ikut, harus jaga nama baik kecamatan dan Gereja. Hitung-hitung belajar dan nambah pengalaman juga. Semoga saya mampu, jangan lupa doakan saya, timpal pengagum bintang pop Celline Dion ini, Rabu (10/12). Lagu wajib lomba Pop Singer Natal Kategori Dewasa yang sudah ditentukan panitia berjudul O Holly Night besutan Mariah Carey. Sementara, lagu pilihan antara lain Dari Pulau dan Benua , Gita Surga Bergema , dan Mujizat Itu Nyata . Meski sudah biasa menghibur penonton di panggung dengan suara khasnya, Joyce mengakui kalau Festival Pop Singer Natal 2014 memang cukup berat. Dia pun semakin memadatkan jadwal latihan mengolah suaranya. Iya, lagu wajibnya berat juga. Doakan saya ya, timpalnya. (bdu)

Sekadau. Siang kemarin, Festival Natal Kabupaten Sekadau tahun 2014 yang merupakan edisi perdana gagasan dari Paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau, Keuskupan Sanggau, resmi dibuka Bupati Simon Petrus. Rangkaian kegiatan dalam event akbar ini akan berlangsung dari 10 hingga 16 Desember mendatang, di komplek Betang Youth Center. Dalam laporannya, Ketua Panitia, Sugianto mengatakan Festival Natal tahun ini baru pertama kali digelar di Dekenat Sekadau yang terdiri daritujuh paroki. Ia bersyukur kegiatan dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Kegiatan ini baru pertama kali diadakan. Semoga bermanfaat, dan menjadi ajang anak muda-anak muda Katolik dan Protestan menunjukkan bakat dan kemampuannya lewat lomba-lomba yang ada. Dan, tentu semua ini tidak terlepas dari dukungan Pemda Sekadau, Keuskupan Sanggau, Dekanat Sekadau, panitia, peserta, dan masyarakat, kata Sugianto, Rabu (10/12). Event ini benar-benar disambut antusias, terlihat dengan datangnya ribuan umat Katolik. Bupati Simon Petrus pun, ketika membuka perhelatan itu tak sendiri, ia didampingi Ny. Sco-

lastika Simon Petrus, berikut jajaran Forkompinda Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, juga menyempatkan hadir. Dari pihak Keuskupan, Uskup Agung Sanggau-Sekadau Mgr. Yulius Mencucini CP, Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus CP, tampak ditemani sejumlah pastor, bruder, suster, dari berbagai paroki di wilayah Sekadau. Pembukaan rangkaian kegiatan Festival Natal 2104 ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Bupati Simon Petrus. Kemudian, peserta karnaval dilepas oleh ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus, ditandai dengan penguntingan pita pengikat balon ke udara. Festival Natal juga akan diisi dengan serangkaian perlombaan, seperti lomba mewarnai untuk siswa TK, lomba lagu rohani tingkat remaja, lomba lagu rohani tingkat dewasa, lomba drama, fashion show tingkat anak-anak dan remaja, pembagian doorprize, dan hiburan. Pesertanya terdiri dari perwakilan 7 paroki, sekolah-sekolah, kelompok kategorial seperti kring, OMK, WKRI Misdinar, dan masih banyak lagi. Kami tidak menyangka dan sangat berterimakasih sekali atas sambutan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga agenda ini menambah kemeriahan Natal 2014 dan menyemarakkan HUT Pemda Sekadau ke 11, harap Su-

gianto. Uskup Agung SanggauSekadau, Mrg. Yulius Mencucini CP mengungkapkan kebahagiannya dengan pembukaan Festival Natal 2014 yang sukses digelar. Terhadap rangkaian kegiatan lomba-lomba yang disusun oleh panitia, Uskup menyatakan itu sebagai kreativitas yang sangat positif. Dengan demikian remaja, pemuda, dan umat Katolik semakin dikuatkan iman dan memberikan motivasi kepada umat bagaimana memaknai Natal dengan tulus, dengan hati yang bersukacita. Saya sangat yakin kalau kegiatan seperti ini bermanfaat bagi kita semua, timpalnya. Dalam sambutannya, Bupati jugamemuji panitia dan pihak paroki yang mendukung sepenuhnya sehingga Festival Natal Pelepasan balon ke udara oleh Ny. Scolastika Simon Petrus, sebagai berjalan lancar. Simon ber- tanda dimulainya rangkaian karnaval Festival Natal 2014 yang diharap kegiatan tersebut pusatkan di Betang Youth Center Sekadau, Rabu (10/12). ISTIMEWA semakin menyemarakkan iatan ini sehingga bisa dilaksanakan perayaan Natal di Bumi Lahari ini (kemarin,red). Semoga agenda wang Kuari yang tak lama lagi tiba. Terima kasih kepada Bapak Uskup, ini semakin menyemarakan Natal pihak paroki, panitia, peserta, dan tahun 2014 di tempat kita ini, kata umat Katolik yang mendukung keg- Simon dengan nada bangga.(BDU/*)

Sekda Jhon Gugah Masyarakat Perangi Demam Berdarah

Ketua Dharmawanita Kabupaten Sekadau, Maria Yohanes Jhon memberikan bubuk abate kepada perwakilan pengurus Dharmawaita untuk selanjutnya dibagikan ke warga. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Puncak HUT Dharmawanita Kabupaten Sekadau ke 15 dimeriahkan dengan kegiatan bakti sosial berupa

jalan sehat dan pembagian bubuk Abate kepada masyarakat Kota Sekadau. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan termi-

nal Lawang Kuari itu dihadiri langsung Sekda Sekadau, Drs. Yohanes Jhon MM. Sekda ditemani Sang Istri yang juga Ketua Dharmawanita Ny. Maria Yohanes Jhon, dan Asisten II H. Abdul Gani. Hadir juga Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Ir. Yoseph Yustinus MT. Dari Dinas Kesehatan Sekadau, Slamet SKM MMKes dan Dominika, yang mewakili. Dalam kesempatan tersebut, ibu-ibu Dharmawanita menyempatkan diri berkeliling Kota Sekadau untuk membagikan bubuk Abate kepada warga. Ini merupakan salah

satu wujud kepedulian Dharmawanita untuk memerangi penyakit DBD yang mewabah di Sekadau. Dalam wejangannya, Yohanes Jhon memuji langkah Dharmawanita Sekadau yang mau membagikan Abate kepada warga. Ini merupakan wujud kepedulian Dharmawanita terhadap masyarakat, ujar Jhon. Pria kelahiran Tiang Tanjung, Kabupaten Landak, itu juga berharap masyarakat Sekadau ikut peduli dengan upaya memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepedulian masyarakat bisa

dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membudayakan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air secara teratur, menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air, gugahnya. Upaya 3 M, ia melanjutkan, juga harus ditambah dengan upaya lainnya. Teruskan dengan menaburkan bubuk Abate ke tempat penampungan air, tidur memakai kelambu, dan memakai lotion anti nyamuk. Dengan cara ini, kita akan terhindar dari gigitan nyamuk, yakin Jhon. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Kamis, 11 Desember 2014

15

2014, SAR Sintete Tangani Tiga Musibah SAMBAS. Sepanjang tahun 2014, sebanyak tiga musibah ditangani Search and Rescue (SAR) Pos Pelabuhan Sintete. Tim yang bermarkas di Kecamatan Semparuk ini meng-cover Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kota Singkawang (Singbebas). Koordinator Pos SAR Sintete Sambas, Alfiansyah menjelaskan, sepanjang tahun 2014 timnya menerima laporan dari masyarakat sebanyak tiga musibah. Keberhasilan menangani musibah berkat kerjasama dengan masyarakat. Tiga kasus tersebut yaitu, musibah orang hilang, orang tenggelam dan musibah orang yang tertimpa sleng kapal, kata Alfian kepada wartawan, Selasa (9/12) di Markas SAR Pos Sintete di komplek Pelabuhan Sintete. Dikatakannya, peristiwa orang hilang terjadi di hutan Kecamatan Galing, musibah orang tenggelam terjadi di Kecamatan Seluas, serta musibah orang tertimpa sleng kapal terjadi di Kecamatan Semparuk, tepatnya di Pelabuhan Sintete. Dari tiga pertolongan yang

diberikan anggota SAR, satu diantaranya meninggal dunia, yakni musibah orang tenggelam di Kecamatan Seluas, ujar Alfian. Menurutnya, tim Basarnas yang bertugas di Pos SAR Sintete saat menerima informasi dari masyarakat terkait musibah yang dilaporkan, tidak serta merta langsung menurunkan personilnya, melainkan menguji kebenaran informasi terlebih dahulu laporan maupun informasi yang masuk ke Pos SAR Sintete. Laporan harus jelas, dimana posisinya, apa kejadiannya. Jika sudah benar, maka kita akan kirim personil untuk memberi bantuan, jelasnya. Ditegaskan Alfian, upaya-upaya yang dilakukan tim Basarnas saat ini selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, elemen masyarakat termasuk muspika di Kabupaten Sambas. Ujung tombak Operasi Basarnas dari masyarakat sendiri, karena semakin banyak masyarakat memberikan informasi, maka semakin banyak musibah yang bisa ditangani. Semakin cepat informasi, maka sema-

kin cepat pertolongan dilakukan, jelas Alfian Sedangkan untuk tingkat koordinasi antara Basarnas dengan masyarakat, semakin hari sudah semakin membaik. Bahkan sejauh ini masyarakat sudah semakin sadar dan semakin membutuhkan peran personil SAR. Terbukti banyak informasi kepada Tim SAR terkait musibah yang terjadi di Kabupten Sambas. Namun yang menjadi kendala, di daerah pedalaman yang tidak ada sinyal seluler, ungkapnya. Saat ini, ujar Alfian, sarana penyelamatan yang dimiliki Pos SAR Sintete yakni, rescue car personil, rescue dimex lengkap dengan peralatan CCSR, serta 2 unit sepeda motor. Sedangkan untuk sarana air, Pos SAR Sintete memiliki riggit dengan kecepatan 30-40 not, longboat dengan mesin 45 PK, rubber boat dan perahu arung jeram. Jumlah personil sebanyak 14 orang. Personil dan sarana yang ada selalu siap dioperasikan jika ada musibah, bebernya. Dikatakan Alfian, daerah rawan ben-

Hasil Survei Opini Masyarakat

DP Terbitkan Tiga Rekomendasi S AMBAS . Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Sambas menerbitkan tiga rekomendasi bidang pendidikan kepada Pemkab Sambas. Acuannya, hasil Survei Opini Masyarakat yang digelar bersama Tim Penyusun Instrumen Survei dari Politeknik Sambas. Rekomendasi Dewan Pendidikan melihat perlu adanya ketentuan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kebijakan penataan atau distribusi guru yang masih dianggap kurang memadai, dan ketersediaan Ruang Kelas Baru (RKB) yang juga masih diperlukan sekolah, kata Ketua

DP Sambas H Suharjo Marli SSos, Rabu (10/12) saat pertemuan bersama pengurus DP Kabupaten Sambas. Suharjo menjelaskan, ketentuan dalam pengelolaan dana BOS, seperti Tim BOS Kabupaten Sambas harus melakukan pembinaan terhadap sekolah dalam pengelolaan dan pelaporan dana BOS, dengan mempertegas tugas dan tanggungjawab tim BOS sekolah yang bersifat transparan, seperti mengumumkan besar dana yang diterima atau dikelola oleh sekolah mengenai rencana penggunaan dana BOS atau RKAS di papan pengumuman seko-

lah. Terkait kebijakan penataan atau distribusi guru yang kurang memadai, DP meminta agar Pemkab Sambas segera memfasilitasi proses pemindahan guru, agar penataan dan pemerataan guru PNS sudah di-plotting oleh Dinas Pendidikan, dan kinerja USAID agar ditindaklanjuti. Kita ingin agar pemerataan guru segera dilakukan, dan tidak mengakomodir guru yang sudah ditempatkan di daerah perbatasan pindah ke kota, karena dapat mengganggu pelayanan pendidikan, jelasnya. Terkait ketersediaan ruang kelas

cana di Kabupten Sambas yang harus diwaspadai masyarakat ialah daerah air, seperti di Kecamatan Selakau, Jawai hingga Kecamatan Paloh, termasuk daerah sungai. Untuk daerah rawan di darat itu mengarah ke arah timur, seperti Kecamatan Galing, Sajingan dan Aruk, karena wilayah ini baru dibangun dan tingkat keamanannya kurang. Sedangkan untuk potensi longsong di Kabupaten Sambas boleh dikatakan kecil, hanya sekitar 35 persen berada di daerah timur, ungkapnya. Ia mengimbau masyarakat, jika terjadi musibah dan memerlukan pertolongan bantuan tim SAR, khususnya di wilayah Singbebas agar segera menghubungi Pos SAR Sintete melalui nomor telepon 0562-4245906. Jangan biarkan waktu terus berlangsung atau masyarakat yang mencoba mencari, setelah tidak dapat baru menghubungi Basarnas, karena masyarakat belum tentu memiliki skill, karena mereka yang tidak mengerti melakukan penanganan musibah bisa berakibat fatal, tegasnya. (edo)

baru yang masih belum memadai, DP meminta agar Pemkab Sambas dan Dinas Pendidikan memprioritaskan usulan RKB dan ruang penunjang lainnya, seperti ruang perpustakaan dan laboratorium melalui DAK. Hal ini penting, sebab berdasarkan survei masyarakat sangat memerlukannya, ujar Suharjo. Survei dilakukan dengan mengambil data langsung terhadap berbagai elemen masyarakat. Caranya ujarnya Suharjo, memberikan soal jawaban pelayanan pendidikan. Hasil Survei Opini Masyarakat kita tindaklanjuti dengan membuat rekomendasi terhadap kepuasan masyarakat pada pelayanan pendidikan. Survei Opini Masyarakat ini kita lakukan di 10 kecamatan se-Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

Tumpahan Salok 500 Warga Disidang SAMBAS. Selama Operasi Zebra digelar tanggal 26 November hingga 9 Desember 2014, sebanyak 500 pengendara kendaraan bermotor ditilang petugas Satlantas Polres Sambas. Jumat (12/12) mendatang, mereka wajib mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sambas. Kasat Lantas Polres Sambas AKP Raden Ricky Pratidiningrat, Rabu (10/12) menegaskan, pelanggar didominasi pengendara kendaraan bermotor roda dua, mulai dari yang tidak mengenakan helm, tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat berkendaraan seperti SIM dan STNK, hingga pelanggar arus lalu lintas. Operasi Zebra lebih fokus terhadap penindakan langsung dengan penilangan terhadap pelanggar sebanyak 50 persen, sedangkan preventif dan preemtif masing-masing 25 persen. Itupun kita lihat dulu dari sisi pelanggarannya, kata Ricky mewakili Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz. Menurutnya, Operasi Zebra 2014 ditujukan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. Sehingga poin besarnya adalah melakukan penindakan tilang dan wajib mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sambas. Bagi yang menggunakan helm dan dapat menunjukkan surat menyurat lengkap, namun kendaraannya tidak benar seperti lampu utama motor tidak dihidupkan, maka kita langsung berikan teguran. Sebab erat kaitannya dengan keselamatan, ungkapnya. Walau Operasi Zebra telah usai, bukan berarti Satlantas tidak melakukan penertiban kendaraan. Makanya, ia berharap pengendara dapat mematuhi aturan berlalulintas. Polres Sambas tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun kita juga akan melakukan penertiban secara rutin terhadap masyarakat, tegasnya. (edo)

Sambungan Balita Tewas .......................................................................................................................................................................dari halaman 9 Warga Pemangkat........dari hal 9 Begitu diangkat dari kolam, dia (Jingga, red) sempat bergerak, ujarnya. Di tengah kepanikan bercampur bingung, Ani bersama kerabatnya melarikan Jingga ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan pertolongan. Tetapi sampai di rumah sakit, dia sudah

tidak bernyawa, kata Ani yang tidak henti-hentinya meneteskan air mata. Tidak banyak keterangan yang bisa diperoleh dari Ani, lantaran ibunda Jingga ini begitu sedih dan terpukul, karena anaknya yang masih berusia sekitar dua tahun itu begitu cepat dipanggil Allah Swt.

Di tempat yang sama, salah seorang kerabatnya, Ari mengatakan, memang di belakang rumah orangtua korban terdapat kolam rawa yang terbilang dalam. Kalau orang dewasa kecebur saja bisa sepinggang, apalagi untuk anak yang masih berusia dua tahun, katanya. (dik)

Bos Rumah ..........................................................................................................................................................................dari halaman 9 Dengan wajah polos dan seperti ingin menangis, M juga mengaku diperkosa di Hotel Kapuas Palace Pontianak. Karena sekali lagi diancam bunuh dan dipukul, dirinya pun menuruti hal tersebut. Saya sudah lupa, kira-kira 10 kali saya disetubuhi, katanya. Dari 10 kali pemerkosaan yang berlangsug itu, M menjelaskan, selain terjadi di Hotel Kota Singkawang dan Hotel Kapuas Palace dan dilakukan di penginapan di Siantan. Kalau di Singkawang lupa saya nama hotelnya, ujarnya. Humas Lembaga Perlindungan Anak (LPA)

Kalimantan Barat, Totas sangat menyayangi kasus pemerkosaan yang dialami M. Kami akan mengawal kasus ini sambil proses hukum tetap dijalankan. Tentunya kita akan kerjasama dengan lembaga-lembaga anak lainnya, jelas Totas. Totas juga mengatakan, sesuai apa yang diceritakan oleh korban, dipaksa, diancam bunuh, bahkan pernah dipukul kalau tidak mau melayani, maka pelaku bisa dikenakan pasal berlapis. Ini sudah luar biasa, apa yang dilakukan bos Imelda itu sudah melanggar UU Perlindungan Anak, tegasnya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean mengaku sudah menerima laporan dari korban pemerkosaan. Ada unsur pemaksaannya, korban juga sudah kita periksa, tersangka saat ini sedang kita periksa insentif dan sudah dilakukan penahanan, paparnya. Ditegaskan Andi Yul, pemilik Rumah Makan Imelda dijerat pasal 81 UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman belasan tahun penjara, tegas AKP Andi Yul. (zrn/oxa)

Awalnya saya mendapat laporan warga, ada penemuan mayat terapung di Dusun Kembayat. Jam itu juga saya bersama beberapa aparat kecamatan menuju lokasi, dan diketahui korban bernama Muslimin warga Pemangkat, kata Camat Galing, Edi Supriadi, Rabu (10/12). Jenazah Muslimin ditemukan tidak jauh dari stager Dusun Kembayat. Dari informasi warga, bahwa korban sebelumnya membeli perahu, dan mendayung sendiri. Mungkin karam atau sakit, karena beberapa hari ini cuaca sangat ekstrim, kadang hujan disertai an-

gin. Mayatnya saat ini sudah ditangani Kades, Camat, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Galing, ujarnya. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz mengatakan, mayat Muslimin ditemukan Pirak, 54, warga Dusun Tanjung Rasau Keramat, Kecamatan Teluk Keramat. Sebab-sebab kejadian masih dalam penyelidikan. Namun diduga kuat korban meninggal akibat terjatuh ke sungai dari sampan pada saat mengayuh. Karena korban juga mengidap penyakit ayan, tidak ada yang menolong dan meninggal dunia, ujar Wandy. (edo)

Leher Siswa .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 dokter HT yang tak jauh dari rumah korban. Dengan menggunakan sepeda, korban dan rekannya berniat mengambil buah rambutan yang ada di pekarangan rumah sang dokter yang tepat berada di persimpangan jalan itu. Apalagi ketika itu Hendra melihat pagar rumah sang dokter dalam keadaan terbuka. Tak menunggu lama, keduanya menjalankan niatnya untuk mengambil buah rambutan itu. Namun hanya temannya saja yang masuk ke pekarangan rumah dan memanjat poho rambutan. Sementara korban sendiri menunggu di sepeda yang berada di luar pagar. Tak lama kemudian, suara letusan tembakan senapan angin terdengar dari dalam rumah sang dokter. Tembakan pertama meleset dan tidak mengenai sasaran. Tak berselang lama, terdengar tembakan kedua. Nahas, tembakan

kedua itulah yang tepat bersarang di leher korban. Disusul lagi dengan tembakan ketiga yang mengenai ban sepeda korban. Hendra dan rekannya melarikan diri setelah mendapatkan tembakan tersebut. Ketika itu korban tidak langsung pulang ke rumah lantaran takut kepada orangtuanya. Korban pun mampir ke rumah pamannya yang juga di lingkungan sekitar rumahnya itu. Dalam keadaan bersimbah darah, Hendra dibawa keluarganya ke RSUD Dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan pertolongan medis. Ketika itu kami melihat pintu pagar rumah dalam keadaan terbuka. Kemudian, Akit (rekan korban, red) masuk dan memanjat pohon rambutan. Sedangkan saya sendiri berada di luar pagar hanya menunggu. Tak lama saya dengar suara tembakan senapan angin dan

saya langsung terdiam. Kemudian terdengar lagi suara tembakan dan langsung mengenai leher saya. Berikutnya saya mendengar lagi suara tembakan yang ketiga, lirih Hendra dengan wajah pucat sembari menunggu antrean untuk menjalani operasi di RSUD Dr Rubini Mempawah, Rabu (10/12). Sementara itu, paman korban, Irfan mengaku ketika kejadian itu dirinya sedang tidak berada di rumah. Dia membenarkan setelah penembakan, keponakannya itu mendatangi rumahnya. Sebab Hendra takut pulang ke rumah dan dimarahi kedua orangtuanya. Melihat kondisi Hendra yang mengalami pendarahan, pihak keluarga langsung membawanya ke rumah sakit. Rumah saya memang tak begitu jauh dari TKP. Jadi, setelah Hendra ke rumah langsung dibawa

keluarga ke rumah sakit. Dan ketika dihubungi keluarga tentang penembakan itu, saya langsung menyusul ke rumah sakit, terang Irfan. Senada itu, ibu korban, Asiat menyebut dirinya tidak tahu kronologis penembakan yang dialami anaknya itu. Dia sendiri mengaku tidak tahu kalau Hendra sedang keluar rumah pada malam kejadian itu. Dia (Hendra, red) keluar dari rumah diam-diam, jadi kami semua tidak tahu kalau dia sedang tidak berada di rumah. Informasi penembakan itu kami ketahui dari kakak korban yang mengatakan leher Hendra berdarah dan dibawa ke rumah sakit, kenangnya. Di lain pihak, Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Dahomi membenarkan adanya penembakan dari salah satu rumah warga tersebut. Meski telah mendapatkan

keterangan dari orangtua korban, polisi masih menunggu laporan resmi dari keluarga korban untuk menyelidiki kasus penembakan itu. Meskipun sudah mendapatkan informasi dari orangtua korban, namun kami masih menunggu laporan resmi. Orangtua korban belum bisa membuat laporan resmi, lantaran harus mendampingi Hendra untuk menjalani operasi di rumah sakit. Mungkin setelah operasi nanti, barulah orangtua korban membuat laporan, jelas Dahomi. Kita sudah melakukan penyelidikan di TKP dan menemukan buah rambutan yang diambil oleh korban. Kami juga sudah melihat langsung kondisi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, katanya. Di lain pihak, Ketua KPAI Ka-

bupaten Mempawah, Kusmayadi mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku penembakan itu. Kusmayadi menuntut agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Pelaku harus bertanggungjawab atas perbuatannya yang telah menyebabkan korban harus menjalani operasi. Apabila pelaku tidak bertanggungjawab, maka kita minta aparat kepolisian meringkus pelaku dan melakukan proses hukum, tegasnya. Hingga sore kemarin, sejumlah aparat kepolisian tampak mendatangi rumah terduga pelaku penembakan. Dari rumah tersebut, petugas berhasil mengamankan sepucuk senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak Hendra. Sementara itu, terduga pelaku penembakan tidak ditemukan di rumahnya. (fia)

A Kiak Bebas................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 dan Sri Hasnawati SH MKn. Jaksa penuntut kasus A Kiak tersebut sebenarnya Tuti Kristiana SH, tetapi karena ada urusan lain, jaksanya diwakilkan kepada Hendar Rasyid Nasution SH MH. Sementara pengacara terdakwa, Ruswanto. A Kiak dan Manaf disangkakan dengan Pasal 263 ayat (1) KUHP subsider Pasal 263 ayat (2) KUHP dengan tuntutan dua tahun pen-

jara, karena telah melakukan pemalsuan surat tanah. Tetapi tuntutan dua tahun penjara itu tidak dapat dipenuhi majelis hakim PN Singkawang, lantaran bukti yang diajukan jaksa penuntut dalam persidangan tidak valid. Hal ini dibenarkan saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan. Heri yang juga Humas PN Kota Singkawang menjelaskan, jaksa

penuntut tidak dapat menunjukkan surat asli dalam persidangan. Baik penyidik jaksa maupun polisi tidak bisa menunjukkan surat asli dalam persidangan. Sehingga pasal 263 tidak bisa dijadikan dasar sangkaan, katanya. Dia menjelaskan, pasal 263 ayat (1) bisa dijadikan dasar sangkaan bila ada surat yang digandakan, diterbitkan di luar asli

untuk kepentingan pribadi. Ayat (2), surat tersebut copy-an (bukan asli), diadakan baru lagi untuk kepentingan pribadi. Untuk mengetahui hal tersebut tentunya harus ada surat aslinya. Heri juga menyebutkan, kalau pasal 263 dapat menjadi dasar sangkaan kalau ada pihak yang dirugikan dan yang dirugikan itu harus melapor. Tetapi dikarenakan tidak ada yang melapor,

Polres Singkawang menganggapnya sebagai temuan. Sehingga Polres Singkawang yang menjadi pelapor dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah tersebut. Di dalam sidang berkembang, ini masalah keabsahan kepemilikan tanah, maka wajib dibuktikan siapa yang berhak memiliki tanah tersebut, apakah A Kiak atau Tetiono. Tidak bisa disebut pemalsuan, karena harus dibuk-

tikan dulu kepemilikan tanah tersebut, jelas Heri. Atas berbagai pertimbangan hukum, maka Majelis Hakim PN Singkawang memutuskan untuk membebaskan A Kiak dan Manaf serta mengembalikan hak-hak mereka sebagai warga negara. Sementara jaksa penuntut menyatakan pikir-pikir atas putusan bebas tersebut. (dik)

Kiantono Oknum .................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 wartawan, Rabu (10/12). Bergegas sejumlah pencari berita itu menuju ke Kantor Bank Danamon Cabang Kalbar di Jalan Tanjungpura. Namun langkah si kuli tinta terhenti akan panggilan security. Tadi saya sudah nelepon pimpinan, kalau mau konfirmasi soal apa, temui Bu Hartati. Dia memang bagian yang menjelaskan ke media, pesan Iwan ketika sejumlah wartawan beranjak dari tempatnya bertugas. Setibanya di Kantor Bank Danamon Cabang Kalbar di Jalan Tanjungpura, sejumlah wartawan dipersilakan masuk oleh security yang berjaga di pintu masuk. Silakan tunggu di atas. Nanti saya

panggilkan Bu Hartati, katanya. Sekitar 15 menit lamanya menunggu, akhirnya sejumlah wartawan semula yang berjumlah enam orang hanya bersisa tiga orang. Dua wartawan Rakyat Kalbar dan seorang wartawan Kompas TV. Belum bertemu pegawai bank yang bernama Hartati seperti yang disarankan Iwan Darmawan, Security Kantor Cabang Pembantu Bank Danamon Jalan Gajah Mada itu, ketiga wartawan dihampiri seorang pria paruh baya yang berbadan besar tinggi. Ia mengatakan dari media mana saja. Oh kalian ini yang dari Rakyat Kalbar? Kenapa tidak konfirmasi, katanya sambil duduk dan menunjukkan tangan

berjabatan kepada kedua wartawan Rakyat Kalbar. Hal itu dijawab wartawan Rakyat Kalbar. Dijelaskan bahwa peliputan kasus ini terjadi pada Selasa petang. Bahkan pihak kepolisian juga menyebutkan terlapor atau NN itu merupakan Karyawan Bank Danamon pada malam harinya. Upaya konfirmasi telah dilakukan dengan mendatangi kantor Bank Danamon terdekat pada malam itu, namun sudah tutup. Penjelasan dari Rakyat Kalbar seakan tak didengar oleh pria tersebut yang diketahui belakangan bernama Kiantono dari bagian marketing Bank Danamon Cabang Kalbar. Ia bahkan beranjak berdiri

dari duduknya tanpa menghiraukan penjelasan Rakyat Kalbar. Raut sinis pun terlihat dari wajahnya. Hal yang mengejutkan, ia secara tidak langsung mengusir kedua wartawan Rakyat Kalbar. Kompas TV oke masuk, Rakyat Kalbar jangan, cetus Kiantono. Padahal yang ingin dijumpai adalah NN, namun Kiantono seakan pasang badan atau punya peran dalam hal ini. Ia justru melarang wartawan Rakyat Kalbar menemui NN. Merasa dipermalukan, dua wartawan Rakyat Kalbar itu langsung balik kanan. Hartati belum ditemui, konfirmasi dari NN pun tak didapati. Hal ini mendapat tanggapan dari

Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Pontianak. Ketua AJI Pontianak Heriyanto Sagiya mengatakan, tidak seharusnya penolakan terhadap wartawan oleh pihak Bank Danamon itu tidak terjadi. Meski sebenarnya narasumber punya hak untuk tidak mau diwawancarai media tertentu. Ada baiknya narasumber yang bersangkutan tidak menolak wartawan. Kan sayang tu. Artinya begini, dari sisi hak narasumber boleh menolak diwawancarai. Namun, khusus hal ini, akan rugi pada bank itu sendiri. Sebab tidak bisa memberikan keterangan atau fakta agar bisa menjelaskan duduk perkara sebenarnya atas

apa yang telah diberitakan Rakyat Kalbar sebelumnya, katanya saat dihubungi. Diperjelas lagi Heriyanto, artinya pembaca Rakyat Kalbar yang membaca berita sebelumnya tidak akan ada pandangan lain. Mestinya, pihak bank itu menggunakan hak mereka untuk menjelaskan pembenaran atau memberikan penjelasan terkait hal yang sebenarnya terjadi, jelasnya. Heriyanto melanjutkan, dari sisi konteks jurnalistik memang ada kewajiban untuk konfirmasi. Namun karena itu tidak disebutkan namanya, tidak masalah. Yang penting ada upaya mencoba konfirmasi sebelumnya, ujarnya. (oxa/zrn)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Kamis, 11 Desember 2014

KARIMATA PERMATA KHATULISTIWA

FESTIVAL KARIMATA 2015 DAN SAIL KARIMATA 2016

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara akan menggelar even besar guna menggalakkan potensi pariwisatanya. Memasuki tahun 2015 ada even nasional, Festival Karimata. Sedangkan tahun 2016 akan digelar even internasional, Sail Karimata. Festival Karimata 2015 akan dipusatkan di Kecamatan Kepulauan Karimata dan Kota Pontianak. Sail Karimata untuk Kabupaten Kayong Utara (KKU) akan jatuh pada tahun 2016, yang sebelumnya direncanakan pada tahun 2015. Guna mengisi kegiatan pada tahun 2015, direncanakan akan digelar Festival Karimata. Berupa Festival Budaya Nyemah di Karimata, lomba memancing, lomba fotograďŹ bawah air, diving (menyelam, red), dan lain-lain, ungkap Jumadi SSos, Kasubag Humas dan Protokol Setda KKU, Senin (8/12). Dikatakannya, pemenang lomba fotograďŹ bawah air akan dipamerkan di Kota Pontianak untuk promosi dan siar potensi wisata Karimata. Perkumpulan kapal layar Indonesia juga mengajukan minat mengikuti Festival Karimata, kata Jumadi. Visit and Sail Karimata ini buah perjanjian kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat bersama Pemprov Jambi, Pemprov Bangka Belitung, dan Pemprov Kepulauan Riau. Sebelumnya, keempat provinsi juga mengadakan kesepakatan bersama, terwujud dalam bersama-sama mengelola sumber daya kelautan dan perikanan ikan tangkap terpadu di kawasan Selat Karimata. Kesepakatan bersama itu tertanggal 13 Oktober 2011. Khusus rencana kegiatan bersama Visit and Sail Karimata, buah dari forum kerjasama empat provinsi yang saling berhadapan laut itu, mengusulkan penyelenggaraan kepada Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Menko Kesra) RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, selaku Ketua Dewan

Kelautan Indonesia dengan tembusan kepada Menteri Pariwisata RI dan Menteri Dalam Negeri RI. Pada 10 Juli 2014, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Sail Karimata, untuk titik labuh yang menghadirkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalbar. Menindaklanjuti pertemuan 10 Juli 2014, diagendakan pertemuan dengan Operator Yachter Yayasan Cinta Bahari pada 11 Agustus 2014. Tujuannya guna mendapatkan informasi lebih rinci tentang letak geograďŹ s titik labuh terluar, baik di Kabupaten Ketapang maupun Kabupaten Kayong Utara, atau yang tidak berada pada jalur untaian titik labuh di wilayah Pulau Sumatera. Perhelatan Visit and Sail Karimata merupakan suatu hajatan internasional yang melibatkan para pelayar dari seluruh dunia. Selain titik labuh, masih ada lagi beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara. Satu diantaranya keterangan mengenai titik koordinat, pasang surut, dasar laut, lingkungan alam, dan sosial. Kemudian, sarana di laut (mooring/jangkar), sarana ke darat, pusat informasi jaminan keamanan, suplai, bahan bakar dan telekomunikasi, automatic teller machine (ATM) atau anjungan tunai mandiri bank. Selanjutnya, adanya sarana jalan atau aksesibilitas, hal-hal lain yang boleh dan tidak boleh dari kebiasaan adat, akses darurat bandar udara (Bandara), atau pelabuhan laut. Kepulauan Karimata merupakan suatu Suaka Alam Laut yang memiliki keanekaragaman hayati. Seperti ekosistem karang, ikan kerapu, napoleon (suumay), dan pemijahan karang. Kemudian ekosistem laut, seperti ikan lumba-lumba.

Ekosistem hutan tropis, seperti uwa-uwa. Ikan kerapu dan ikan napoleon adalah jenis ikan yang habitatnya di dunia hampir punah. Pihak Pemkab Kayong Utara saat ini juga telah melakukan rencana persiapan untuk menunjang sarana dan prasarana Sail Karimata 2015. Seperti pembuatan saung atau gazebo atau langkau di Desa Padang, Betok, dan Pelapis yang semuanya berada di Kecamatan Kepulauan Karimata. Pembangunan home stay (rumah singgah) di Kecamatan Kepulauan Karimata, pengadaan shelter (tempat berjemur), pengadaan toilet portable serta mempersiapkan atraksi wisata dan budaya. Tidak hanya dikenal sebagai daerah yang memiliki panorama alam yang menarik, sejarah dan warisan budaya dan pelintasan perdagangan, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalbar juga dikenal wisata budayanya. Satu diantaranya Nyemah Laut yang dihelat di Desa Padang. Nyemah Laut merupakan upacara ritual adat yang dilakukan menjelang musim panen ikan, dan membersihkan kampung. Tujuannya, agar terhindar dari penyakit dan menolak bala agar terhindar dari gangguan jin. Upacara ritual Nyemah Laut, dimulai dari membuat perahu kecil yang dihiasai janur (daun muda kelapa yang berwarna kuning). Kemudian, replica kapal itu dibawa mengelilingi Pulau Karimata, sembari membawa sesajian dengan mengendarai kapal tradisional nelayan. Ketika mengantar sesajian ini, orangtua dan anakanak menari dengan tubuh dibungkus daun pisang dan daun-

daun lain, mukanya memakai topeng sederhana dari pelepah pisang atau benda bekas alam lainnya, hingga tidak terlihat wajah mereka. Tidak heran, terkadang ada penari yang kesurupan. Pelayaran ini diiringi dengan berbagai jenis kapal nelayan dengan kelompok musik tradisional. Selama upacara digelar, penduduk lokal tidak boleh datang dan pergi dari desanya. Dilarang juga menebang pohon, memetik hasil pohon, maupun merusak habitat alam sekelilingnya. Jika dilakukan, masyarakat lokal meyakini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa. Kepulauan Karimata memiliki gugusan pulau, paling termasyhur terdiri dari pulau Kepahyang, Belian, Lima, Kera, Begunung, Pelapis, Serutu, dan Pulau Karimata besar. Pulau yang dihuni masyarakat adalah pulau Karimata Besar, Pelapis, Serutu, dan Kepahyang. Penduduk di Kepulauan Karimata, 80 persen suku Melayu, 10 persen suku Bugis, dan 10 persen sisanya adalah suku Jawa, Dayak, Sambas, dan Tionghoa. Warga Kepulauan Karimata mayoritas beragama Islam. Pulau Karimata Besar memiliki dua pemerintah desa (Pemdes), yaitu Padang dan Betok. Bahasa Melayu di Desa Padang cenderung berdialek Melayu Kalimantan. Sedangkan di Desa Betok berdialek Melayu Belitong (Provinsi Bangka Belitung). Kedua desa ini berada di Pulau Karimata Besar, dipisahkan hutan rimba, gunung dan tebing curam, serta tujuh muara sungai yang membagi pulau. (*)

Narasi: Kamiriludin

Hotel Mahkota Kayong Sukadana di ibukota Kabupaten Kayong Utara yang mendukung kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Tatang Suryana

Salah satu sisi Pulau Karimata yang diabadikan dari udara. Istimewa

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid memperjuangkan ketersediaan listrik di Karimata. Pembangkit listrik tenaga bayu dan surya pun telah diujicoba. Humas Pemkab Kayong Utara

Pesona Teluk Pulau Pelapis, di mana dipulau ini terdapat ibukota Kecamatan Kepulauan Karimata. Istimewa

Persiapan Visit and Sail Karimata. Kapal Motor (KM) Karimata 1 Pemkab Kayong Utara menjelajahi kepulauan yang tersebar di Kecamatan Kepulauan Karimata. Istimewa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.