12 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 12 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Pejabat Teras Kejaksaan Agung Kepada Rakyat Kalbar:

Indikasi Bakal Ada Intervensi Menguat

Kalau Saya Kajati Kalbar, Saya Tahan (Budiono Tan)

Aksi menelpon orang “penting” khas zaman Orde Baru untuk mencoba lepaskan diri atau dapat perlakuan khusus ketika ditahan polisi tampaknya masih jadi kebiasaan beberapa warga negara Indonesia. Bekas anggota MPR RI, Budiono Tan, tak terkecuali. Tersangka kasus dugaan penggelapan dan penipuan duit petani sawit Ketapang itu, kala ditahan dua hari lalu, kabarnya sempat menelpon sejumlah kolega. Konon, telpon tersebut untuk mendapat keistimewaan selama Budiono menjalani proses hukum. Alhasil, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystiono meradang dengan tingkah Budiono ini. Indikasi bakal ada intervensi dalam mencari keadilan bagi petani sawit yang dirugikan pun menguat. Pontianak-Ketapang-RK. Meski tersangkut perkara hukum, hak yang melekat pada diri Budiono Tan sebagai manusia tak bisa dilepaskan. Salah satunya, mendapat penangguhan penahanan. Namun, publik pun bertanya-tanya, apakah Budiono Tan yang tak memperlihatkan itikad baik Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Telusuri dan Bekukan Aset-asetnya ! Pontianak-Ketapang-RK. Wacana Polda Kalbar menelusuri dan membekukan aset Budiono Tan didukung penuh oleh anggota Komisi Hukum DPR RI Dapil Kalbar, Erma Suryani Ranik. ”Jangan sampai ada aset terkait yang bernilai tinggi tidak dapat ditelusuri, sementara ada aset tidak terkait yang bernilai murah malah ditelusuri,” tegasnya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (11/1). Menurut Erma, penelusuran dan pembekuan aset milik tersangka dibenarkan oleh Undang-Undang, bahkan hingga sampai ke tahap penyitaan jika memang aset tersebut ada kaitannya dengan suatu tindak kejahatan.

Halaman 6 Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistianto (kiri) sempat mendamprat tersangka Budiono Tan di Mapolda setibanya dari Jakarta, Minggu (11/1) malam. OCSYA ADE CP-RK

Sony Spontana

Komjen Budi Gunawan Clear Kasus Rekening Gendut? Jakarta-RK. Kepala Lembaga

Tuding Aparatur Hukum “Main” Proyek

Kajari Tantang Yandi Bentuk Pansus

Budi Gunawan berpolemik, karena pernah disebut-sebut terseret kasus kepemilikan rekening gendut. Hanya saja, Mabes Polri memastikan bahwa Budi clear dalam dugaan kepemilikan rekening gendut. Halaman 7

Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri dan berkasnya sudah diserahkan ke DPR. Namun pengusulan

M Situmeang

Pontianak-RK. Pernyataan Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Yandi membuat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pontianak dan Kapolresta Pontianak tersinggung. Lembaga aparatur hukum ini menantang DPRD

Kota Pontianak untuk membuat panitia khusus (Pansus) membuktikan omongan Yandi yang menuding petugas Kejaksaan dan polisi ikut “main” proyek di Kota Pontianak. Yandi mengatakan adanya konspir-

asi antara penegak hukum (Kejaksaan dan Polri) dengan pihak yang kalah tender dengan tujuan menghambat pembangunan di Kota Pontianak. Ungkapan Yandi itu ditulis di Halaman 7

Sensasi Korban AirAsia Nelpon Pakai XL

Angkat Black Box Terhimpit Puing Pangkalan Bun-RK. Kerja keras dalam pencarian panjang kotak hitam AirAsia

QZ8501 segera berakhir di kedalaman 30-32 meter dasar laut, terhimpit puing pesawat. “Tim penyelam TNI AL yang berada di KN Jadayat berhasil menemukan peralatan yang sangat penting, yaitu black box AirAsia QZ8501 pada posisi 03.37.21 S / 109.42.42 E,” ungkap pesan singkat Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Toni Budiono kepada wartawan, Ahad (11/1) petang. Rencananya, perangkat penting penerbangan berwarna oranye itu akan diangkat pagi (12/1) ini. Namun pengangkatan yang suah diskenario dengan cermat itu bisa tidak gampang. “Untuk memudahkan pekerjaan selanjutnya besok pagi, tim penyelam TNI AL telah memasang Marker Buoy kecil yang telah disiapkan di KN Jadayat,” tambah

Tonny. Namun seluruh penyelam dan tim yang bekerja pagi ini akan dihadang dan harus bertempur dengan kondisi ledalaman dan arus bawah laut, ombak dan cuaca serta kecerahan dasar laut. Handikap pertama itu tadi, black box terhimpit oleh serpihan pesawat. Halaman 6 Tim penyelam yang akan diturunkan pagi ini mengangkat kotak hitam. JPNN

Pagar Hidup NKRI

M. Yasir Anshari @MyAnshari Akhirnya Mafia Kelas Kakap Kalbar BudionoTan ditangkap Polisi Juga. sekedarMengingat Kejahatan sang Mafia:...

Abahnya Eya @OtoTank Baru tau Budiono Tan ketangkap. Koruptor itu bangsat. Tapi maha bangsat mereka yg memperkaya diri dari keringat orang miskin.

klik! www.rkonline.id

Nugroho Dewanto @ndewanto_ND Saya dukung gerakan menagih janji Presiden @ jokowi_do2 untuk ciptakan pemerintahan lebih baik. Memilih pejabat yg bersih.

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Beranda Depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sudah sepantasnya masyarakat perbatasan mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah Republik Indonesia (RI). Sangat banyak

Sisi Gelap Istana Manipulasi Kekuasaan Megawati Soekarnoputri memberi pesan khusus ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua Umum PDIP ini meminta Jokowi tidak melihat Istana dari sisi kemegahan saja, tapi juga sisi gelapnya. Halaman 7

Halaman 7

Hasto Kristiyanto

Batu Mulia dari Ketapang Melanglang ke Mancanegara (1)

Kecubung Rambut Merah si Dewa Uang klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Kalau Saya Kajati Kalbar, Saya tahan (Budiono Tan) -- Haiiiyyaaaaa.... mana tahaaaaaaaannnnn!

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Indahnya kecubung, batu mulia dari Kabupaten Ketapang. Hanoman ditawar warga India dan Singapura. Rambut merah ditawar Rp150 juta.

Lelaki baya itu mengusap-usap batu cincin berwarna merah dengan lembut, kemudian menintingnya ke arah cahaya. Di hadapannya berjajar belasan kotak perhiasan berisi ratusan cincin dan batu mulia asli Ketapang, kecubung. “Semua koleksi batu kecubung ini tak dijual,” tutur Hengky di kediamannya Jalan Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kota Ketapang, ketika dikunjungi Rakyat Kalbar, pekan lalu. Hengky Roy, 60 tahun, boleh dibilang kolektor batu kecubung Ketapang yang terbesar untuk setakat ini. Lebih dari 500 biji batu kecubung warna-warni menjadi koleksinya. Selain dikoleksi Hengky memang berbisnis kecubung yang dipesan oleh penggemar dari mancanegara. Pria kelahiran 12 September 1955 di Desa Samalantan, Bengkayang, ini jatuh

Jaydi Chandra, Biro Ketapang

HARIAN

cinta dengan kecubung hingga akhirnya menetap di Ketapang sejak 1993. Sejak itulah dia mulai mengoleksi batu mulia yang dinilainya sangat menawan, alami dan memancarkan keindahan yang khas. “Kecubung dari Ketapang memiliki violet asli alam. Kilap atau kilaunya asli tidak dibuat-buat seperti batu daerah lain. Batu daerah lain mengkilapkannya kalau sudah cutting atau digosok, kalau kecubung ini bersifat alami,” tutur Hengky. Kecubungnya beraneka warna dengan keunikan tersendiri. Seperti bergambar mirip manusia di dalamnya. Ada yang bergambar hanoman, bunga karang, ikan, manusia, dan lainnya lagi. “Baru pada 1998 saya menemukan keunikan kecubung bergambar seperti itu. Kebanyakan saya dapatkan di Desa Halaman 7

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 12 Januari 2015

2

Ignasius Jonan/Menteri Perhubungan

Silahkan Masuk KPK, Hanya Allah yang Bisa Menjamin Selamat Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menunjukkan, keseriusannya untuk membenahi penerbangan di Tanah Air. Ini baru dilakukannya setelah peristiwa kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 terjadi pada 28 Desember 2014. Dari peristiwa itu baru terkuak carut-marut dunia penerbangan. Ada dugaan campur tangan dari mafia izin penerbangan Keseriusan Jonan ini tersampaikan dengan menjawab tawaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin membantu menelusuri dugaan keterlibatan oknum Kemenhub dalam pemberian slot izin penerbangan pada perusahaan maskapai. KPK kini menunggu keseriusan Jonan untuk memberantas mafia izin penerbangan. Lembaga pimpinan Abraham Samad itu menantang Jonan menyerahkan data penyalahgunaan izin penerbangan untuk ditindak lanjuti. Lalu, bagaimana Jonan membuktikan kerja nyatanya dalam memperbaiki industri penerbangan dalam negeri? Berikut wawancara dengan Jonan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/1). +Ada tawaran dari KPK. Apakah sudah komunikasi dengan KPK? -Kalau misalnya kita temukan ada indikasi tindak pidana korupsi, kita minta KPK untuk masuk. Sejauh ini belum. +Jadi peristiwa ini murni administratif dan kel-

alaian? -Betul (kelalaian). Semua yang kasih berangkat AirAsia di hari Minggu itu salah. +Itu kan pengajuan perubahan Oktober, AirAsia hanya tanggal 28 Desember terbang di hari Minggu. Sejak kapan Kemenhub tahu? Sebelumnya. +Sudah ada tindakan sebelum kecelakaan? -Enggak ada tindakan. +Artinya ada kelemahan di situ? -Ya. +Di mana kelemahannya? Otoritas bandarakah sebagai pengawasnya? -Otoritas bandara di perhubungan udara, itu kan UPT-nya. Otoritas bandara wilayah III yang kantornya di Surabaya, harusnya dia cek karena dapat tembusan keputusan Dirjen Perhubungan Udara. +Sejak kapan persisnya Kemenhub tahu AirAsia terbang di hari Minggu? -Sejak pesawat hilang, saya minta izinnya diperiksa apakah secara administratif itu sesuai atau tidak, memang boleh terbang di hari Minggu sesuai izin rute atau tidak. Saya enggak ingat dari bulan apa, tapi mestinya sudah beberapa kali AirAsia terbang di hari Minggu. +Kemenhub tertibkan izin akan pengaruh ke penumpang terlantar? Bagaimana mengatasinya? -Biar penumpang klaim ke Airlines. Kalau tidak ada izin rute, enggak boleh jual tiket toh. +Ke depan supaya tidak terjadi lagi, apa ada perubahan sistem atau hanya personel? -Oh nggak, sistem sudah ada, palingan perbaikan secara online. Tapi ini lagi diperiksa semua airline mana yang terbang tanpa izin rute. Jangan tanya siapa,

karena nanti diumumkan. Sanksinya akan sama, pembekuan. +Penyesuaian tarif batas bawah bagaimana? Ini kan ramai dibicarakan di media sosial, tanggapannya? -Kok ramai banget kenapa? Yang harus ramai itu adalah masyarakat sebagai penumpang. Kalau airline ramai kan aneh, ini lebih ramai airlinennya dibandingkan penumpang. Di UU tidak dikenal low cost carrier (LCC) itu enggak ada, yang ada penerbangan ini sederhana ada. Tapi peraturan penetapan tarif batas bawah dan atas untuk penumpang kelas bawah. Berlaku semua, tidak ada LCC itu kan bisnis. Itu komersial aja lah. Nah, kenapa ini dibikin? Tarif batas bawah 40 persen dari tarif batas atas. Waktu saya ditugaskan di Perhub, tarif batas bawah malah 50 persen dari batas atas. Akhirnya kita sesuaikan sudah 30 persen aja, eh kurs rupiah tidak menguat sama sekali. Dari 9000 ke 12.700 sudah berapa bulan ini. Enam bulan lebih sampai sembulan bulan, karena airline itu butuh perawatan, biaya operasinya sangat terkait dengan biaya. Dikaitkan dengan mata uang asing baik euro atau US. Kalau ini tidak disesuaikan, pelayanannya akan jadi turun. Kalau pelayanan turun, mungkin enggak apa-apa. Kalau maintanance turun, terus apa? Kita ini bantu. Kita maunya industri penerbangan kita harus sehat, bukan harus murah. Bagaimana caranya? Kalau murah, banyak hal-hal yang tidak dilaksanakan. Kalau sampai menyangkut masalah kesalahan gimana. +Banyak orang tanya LCC itu safe atau tidak safe? -Kan belum tentu, semua bisa celaka. Tapi kami bertugas untuk buat regulasi supaya kecelakaan tidak terjadi. Hanya Gusti Allah yang bisa jamin selamat.

Re-editing: Andry

PDI Perjuangan Percaya Insting Presiden Jokowi

Pengganti Panglima TNI

Sebaiknya Berasal dari Matra Laut Jakarta-RK. Panglima TNI Jenderal TNI. Moeldoko tanggal 8 Juli mendatang akan memasuki masa pensiun. Seperti yang terjadi selama ini, tentu presiden sebagai panglima tertinggi akan memilih penggantinya dari salah satu kepala staf angkatan yang ada. Semua kepala staf angkatan memiliki peluang yang sama untuk dapat menduduki posisi sebagai Panglima TNI, karena tidak ada aturan tertulis bahwa Panglima TNI adalah jabatan yang digilir dari setiap angkatan. Bisa saja Panglima TNI dijabat kembali dari angkatan darat. “Tidak ada aturan tertulis bahwa jabatan Panglima TNI harus digilir dari setiap angkatan,” ujar Laksamana (Purn) Bernad Kent Sondakh kepada Kantor Berita Poltik RMOL ketika ditemui di kediamannya, di Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Sabtu, 10/1). Menurutnya, bisa saja Panglima TNI mendatang kembali dipegang oleh Angkatan Darat seperti yang pernah terjadi di mana dari Jenderal Wiranto beralih ke Laksamana Widodo Adi Sutjipto dan kembali lagi ke angkatan darat yang dijabat Jenderal Endriartono Sutarto, kemudian baru dijabat dari angkatan udara yakni Marsekal Djoko Suyanto. “Setelah itu kembali lagi dipegang oleh angkatan darat yakni Jenderal Djoko Santoso dan kemudian dipegang kembali oleh angkatan laut Laksamana Agus Suhartono dan kembali lagi ke angkatan darat, Jenderal Moeldoko,” jelas mantan Kasal, Laksamana (Purn) Bernad Kent Sondakh. Bila melihat periode pemerintahan sekarang ini berorientasi kepada Indonesia sebagai poros maritim maka untuk menyukseskan visi dan misi kemaritiman yang diusung Presiden Joko Widodo, bukan tidak mungkin Panglima TNI mendatang berasal dari matra laut. (rmol)

Langkah BG Diprediksi Berjalan Mulus Jakarta-RK. Tak hanya dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saja yang mendukung penunjukan Komjen. Pol. Budi Gunawan sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Kubu oposisi, Koalisi Merah Putih (KMP) diyakini juga telah setuju dengan penunjukan eks Kapolda Bali itu. “Jika KMP tidak menolak, artinya pilihan Pak Jokowi benar. Tidak ada suara yang melawan, bahkan dari KMP sendiri,” ujar Eva usai menghadiri diskusi Front Page yang bertajuk “Jokowi Lawan Mafia Pajak!” di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, siang tadi (Minggu, 11/1). Saat ditanya kabar yang menyebut bahwa Budi terlibat dalam kasus rekening gendut polisi, Eva enggan mengomentari hal tersebut. “Pokoknya Presiden yang klik, bukan ICW yang klik. Soalnya nanti (posisinya) di bawahnya Pak Presiden. Kita akan kasih waktu kepada mas Budi Gunawan untuk membuat terobosan dan pembaharuan-pembaharuan. Ini belum apaapa sudah divonis sesuatu yang bukan dia saja yang menjadi persoalan. Nggak fair dan aku percaya insting pak Jokowi OK!,” lanjut Eva, menekankan. Mantan anggota Komisi III DPR ini optimis, penunjukkan Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo sudah dipertimbangkan dengan matang. Diakuinya, memang Budi punya kedekatan emosional dengan Jokowi. Budi juga pernah menjadi ajudan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Alasan lainnya, Budi telah mendapatkan dukungan dari level-level lainnya termasuk dari partai politik, karena yang dipilih bukan sekadar pemimpin suatu kementerian, tapi sosok pe-

mimpin yang memegang senjata. “Saya percaya Pak Jokowi telah mempertimbangkan plus minus termasuk komprehensif. Kan nggak ada keberatan dari Pak JK (Jusuf Kalla), dari Pak Surya Paloh dan PKB juga. Itu penting bagi Pak Jokowi untuk mendapat dukungan dari partai-partai pengusung dan pendukung. Saya melihatnya beliau sudah mengambil yang terbaik bagi dirinya dan kepentingan yang lebih luas,” kata Eva. Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan dari DPR. “Sekarang bolanya ada di DPR, karena presiden telah menggunakan hak prerogatifnya, dengan metode yang dia pilih sendiri. Sekarang kita tunggu saja respon dari DPR,” paparnya. Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane mengaku, heran dengan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Indonesian Corruption Watch (ICW) yang selalu meributkan masalah rekening gendut perwira kepolisian menjelang pemilihan kapolri baru. “Selalu saja ketika mau ada pemilihan Kapolri, isu rekening gendut ini diungkapkan lagi oleh KPK maupun ICW. Apa maksud mereka saya tidak paham. KPK seharusnya berkoordinasi dengan Polri untuk pemberantasan korupsi dan bukan malah menjadikan Polri seperti musuh abadi KPK. Dengan selalu melontarkan isu-isu yang tidak jelas dan menuding pihak-pihak di kepolisian dengan isu tersebut,” ujar Neta, di Jakarta, Minggu (11/1). Dia meyakini, orientasi KPK yang selalu mengungkit kasus ini hanya bertujuan untuk membunuh karakter para perwira tinggi kepolisian. Langkah KPK dinilainya juga lebih kental nuansa politiknya ketimbang isu pemberantasan korupsi. Kalau memang punya bukti,

Neta yakin KPK pasti tidak akan tinggal diam, seperti yang dilakukan KPK pada pelaku-pelaku kejahatan korupsi selama ini. “Selama ini kalau KPK punya bukti, KPK pasti langsung melakukan penangkapan kok. Tapi sampai sekarang, jangankan menangkap memeriksa pun tidak pernah. KPK hanya bisa lontar isu-isu bahwa akan bongkar rekening gendut. Itu mereka lakukan sudah sejak tahun 2010.Apa mereka tidak capek? Masyarakat saja pasti lelah melihat aksi KPK yang seperti ini,” lugasnya. Dia mengharapkan, KPK untuk introspeksi ke dalam dan tidak melulu melontarkan isu-isu yang membuat lembaga lain gerah. KPK sendiri tidak pernah menanggapi isu-isu seputar pimpinannya. Dia pun mencontohkan, isu mengenai keterlibatan Bambang Widjajanto dalam berbagai kasus, seperti sengketa Pilkada maupun Bank Century sebelum menjadi pimpinan KPK, yang hingga kini tidak pernah terklarifikasi. Pimpinan KPK, terutama Bambang Widjajanto, menurutnya tidak bisa terus menerus menunjuk orang lain ‘kotor’. Sementara dirinya tidak mau bercermin pada kasus yang dituduhkan kepadanya. “Bambang cuap-cuap mengenai calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan terlibat rekening gendut, apa dia tidak ngaca yah? Dia kan juga dituding banyak orang terlibat dalam berbagai kasus sengketa pilkada dan lain-lainnya,” cetus Neta. Neta pun merasa heran dengan ICW yang tidak pernah mengekspos mengenai keterlibatan Bambang dalam kasus sengketa pilkada di beberapa daerah. Kalau ICW memang mau mendukung KPK maka

seharusnya ICW juga harus berani mengkritik KPK dan pimpinannya. “Bagaimana mau membersihkan lantai, kalau sapunya kotor, yaitu KPK masih kotor? Coba telusuri saja, apa pernah ICW mengkritik KPK seperti mereka mengkritik pihak lain?,” ujar Neta. Dia pun mengingatkan, KPK untuk tidak selalu ingin tampil menjadi malaikat kebenaran. Dalam bernegara ada aturan yang harus dijalankan dan tidak bisa seenaknya saja mereka menanggap dirinya paling benar. “Ini bukan wilayah mereka karena usulan calon kapolri itu hak prerogratif presiden dan presiden sesuai UU hanya meminta masukan dari Kompolnas. Dengan pernyataannya ini kan KPK seperti menafikan Kompolnas dan seperti mengkalim bahwa hanya mereka saja yang benar,” tegasnya. Terakhir, ia juga mengingatkan bahwa bukan KPK saja yang bisa melakukan langkah-langkah dengan membentuk opini, membunuh karakter orang dan mencoba mengkriminalisasi pimpinan Polri. “Polisi selama ini diam terhadap KPK, tapi bukan berarti polisi tidak bisa melakukan apa yang dilakukan KPK. Kalau polisi mau jahil, bisa kok mereka nyatakan akan memeriksa Bambang terkait kasus suap Pilkada seperti Pilkada Kotawaringin Barat,” bebernya. (rmol)

Maskapai Asing Siap Menyerbu Indonesia Jakarta-RK. Bisnis penerbangan di masa mendatang menghadapi tantangan berat. Harga bahan bakar avtur yang menjadi komponen biaya terbesar dalam total operating cost terus meningkat. Dari waktu ke waktu, maskapai dipaksa untuk terus menaikkan tarif Agar bisa bertahan dalam persaingan, strategi bisnis low-cost carrier (LCC) yang agresif mau tak mau harus jadi pilihan. Khususnya bagi maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia. Sebab, penumpang di Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Sayang, hal itu sepertinya kurang disadari oleh para pengambil keputusan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, dengan dilarangnya penjualan tiket murah oleh maskapai penerbangan lokal, pesawat LCC asing bakal menguasai pangsa pasar Indonesia. Kehadiran LCC asing, menurut Agus, tak bisa dicegah oleh Menhub Ignasius Jonan. “Kalau mahal, bisa pesan

LCC dari Singapura ke kota-kota besar di Indonesia. Artinya, pangsa pasar kita bisa dikeruk habis,” ujar Agus kemarin (10/1). Agus setuju dengan penerapan tarif batas bawah. Namun, dia mengingatkan kepada Kemenhub bahwa pesawat asing dengan tarif murah siap mengambil penumpang dari Indonesia. “Boleh diberlakukan batas bawah. Tapi, bagaimana menahan LCC dari asing? Kasih jadwal tengah malam?” tanyanya. Agus menambahkan, negara asing sudah siap memasuki open sky (pasar bebas penerbangan) tahun ini. Dengan hilangnya tiket promosi dan tiket murah, industri penerbangan semakin kehilangan daya saing dengan negara asing. “Yang paling mau adanya open sky itu kan Singapura dan Malaysia. Karena mereka sudah siap industri penerbangannya,” jelas dia. Disodori fakta demikian, Menhub Ignasius Jonan tak mau tahu. Mantan

Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu tetap ngotot bahwa tarif penerbangan yang diberlakukan maskapai bertarif rendah atau LCC tidak masuk akal. Alih-alih mau menengok tren LCC di luar negeri, arek Wonokromo, Surabaya, itu malah membandingkan tiket pesawat LCC dengan tiket kereta eksekutif. “Tiket kereta api kelas eksekutif tidak dikasih makan juga. Jakarta-Surabaya, harga Rp 350 ribu-Rp 450 ribu untuk 9,5 jam. Kalau ada pesawat JakartaDenpasar harganya Rp 300 ribu-Rp 400 ribu, apa itu masuk akal?” kata Jonan di Istana Negara Kamis lalu (8/1). Jika tarif murah tersebut terus diberlakukan, tutur Jonan, maskapai akan merugi karena terus menalangi biaya operasional. “Logis saja. Apa ada orang yang mau nombok terus? Tapi, menurut saya, tidak sehat industrinya,” ucapnya. Jonan -yang baru 2,5 bulan menjabat Menhub- sepertinya harus lebih banyak belajar. LCC merupakan model

penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost. Dengan efisiensi biaya di semua lini, maskapai melakukan hal-hal di luar kebiasaan maskapai pada umumnya. Strategi LCC juga tidak muncul barubaru ini saja. Maskapai Southwest yang beroperasi sejak 1967 sudah sukses menerapkannya puluhan tahun. Keberhasilan Southwest itu kemudian ditiru banyak maskapai lain seperti Vanguard, America West, Kiwi Air, dan Ryanair yang berdiri pada 1990. Langkah LCC kemudian juga ditiru di Asia dengan munculnya AirAsia yang bermarkas di Malaysia pada 2000 dan Virgin Blue di Australia. Lantas, di Indonesia, berdiri Lion Air dan Wings Air, anak perusahaan Lion Air. Fakta itu seharusnya menyadarkan semua pihak bahwa sekarang semua orang bisa terbang dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya dimonopoli orang-orang dari kalangan menengah ke atas. (jpnn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro REI Kesulitan Pasarkan Perumahan di Kalbar

Rakyat Kalbar

Senin, 12 Januari 2015

KemenPAN-RB Larang PNS Rapat di Hotel

Banyak Karyawan Hotel Dipecat Pontianak-RK. Bisnis perhotelan di Kalbar, khususnya Kota Pontianak terancam ‘Gulung Tikar’. Sejak terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tentang larangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) rapat di hotel. Salah satu sumber income (penghasilan) hotel di Kota Pontianak, menyediakan jasa berupa sarana PNS melakukan rapat kerja. Seperti penyewaan ruangan dan penyediaan makanan dan minuman. “Adanya peraturan dari KemenPAN-RB yang tidak memperbolehkan lagi PNS rapat di hotel, menyebabkan pengusaha hotel di Kota Pontianak mengalami kerugian sangat besar,” kata HM Ali Akbar SH, mantan anggota DPRD Kalbar, Minggu (11/1). Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyesalkan kebijakan MenPAN-RB. Ia berpendapat, keputusan tersebut bukan mengatasi masalah, tapi mendatangkan masalah baru. Seperti diketahui, kebijakan MenPAN-RB diharapkan dapat menghemat pengeluaran kas negara, namun dengan terbitnya SE, malah mematikan sektor perekonomian khususnya jasa perhotelan. Akibatnya, lanjut Ali Akbar, para pengusaha hotel menengah bahkan hotel besar dan ternama di Kota Pontianak telah banyak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Sebab omzet yang diterima sudah tidak memenuhi target untuk membayar gaji tenaga kerja. “Sebagian besar pengunjung hotel itu adalah aparatur pemerintah. Kebanyakan dari berbagai daerah di Provinsi Kalbar mengikuti kegiatan instansi pemerintahan yang dilaksanakan di hotel,” papar Ali.

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat pada tahun ini masih belum dapat menargetkan pembangunan di wilayah Kalimantan Barat. Pasalnya pembangunan yang meningkat namun harus menyesuaikan kebutuhan keperluan pembangunan perumahan. Ketua REI Kalbar, Sukiryanto mengakui, beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya pengembang memasarkan perumahan ke konsumen. Salah satunya faktor naiknya harga bahan bakar minyak yang memicu naiknya harga bahan baku untuk membangun perumahan. “Beberapa waktu lalu harga bahan bakar sempat naik dan memicu bahan baku perumahan dan saat ini meski sudah turun, namun harga bahan baku bangunan perumahan tidak turun,” keluh Ketua REI Kalbar, Sukiryanto, Minggu (11/1). Menurutnya, terkait hal tersebut otomatis harga jual perumahan juga mengikuti harga pembangunan dan membuat kian lebih banyak pengembang menjadi kesulitan menjual perumahan yang telah dibangun. Sukiryanto menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum berencana kembali membangun perumahan. Apalagi perumahan yang telah dibangun sepanjang tahun lalu masih banyak yang belum terjual. “Secara pribadi, sementara waktu lebih memilih menjual sisa bangunan perumahan tahun lalu, karena memang saat ini saya melihat agak sulit memasarkan perumahan di Kalbar,” ujarnya. Terkait target tahun lalu, sambung dia, target pembangunan perumahan yang dicapai hanya tercapai sekitar 27 persen. Dari target 4.000 unit pembangunan perumahan, hingga penghujung tahun lalu, REI Kalbar hanya mampu membangun sekitar 1.080 unit perumahan di sejumlah kawasan di Provinsi Kalbar. (agn)

HM Ali Akbar

DPRD Kota Pontianak Berjuang Sehatkan Perusda Pontianak-RK. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), DPRD Kota Pontianak saat ini sedang melakukan pembahasan terhadap sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) termasuk pengembangan Perbankan dan investor yang melirik Kota Pontianak. Raperda yang akan dibentuk Perda tersebut juga sebagai kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menghadapi ekonomi ASEAN 2015. “Perubahan-perubahan ini lebih dioptimalkan pada proses pendapatan daerah. Supaya kita bisa memberikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan yang lebih sehingga perubahan ini bersentuhan dengan peningkatan pendapatan,” ujar anggota Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kota Pontianak, Yandi, Minggu (11/1). Supaya investor berminat serta tidak takut untuk berinvestasi di Kota Pontianak, pihaknya bersama anggota Banleg DPRD Kota Pontianak akan mengkaji secara detail segala kemungkinan yang akan menimbulkan keraguan bagi investor.

3

“Tapi kita juga tentu akan mengkaji jangan sampai proses ini membebani investasi yang akan masuk, membebani masyarakat serta membatasi peraturan daerah yang kita susun ini,” lugasnya. Yandi menambahkan, dengan Raperda yang sudah dirancang serta menjadi Perda, dirinya menyatakan dalam pembahasan ini akan mempertimbangkan bentuk persaingan terutama perusahaan daerah dengan pihak lain yang berkaitan supaya dapat tumbuh dan berkembang secara sehat di Kota Pontianak. “Dari sektor beberapa yang dikaitkan dengan perusahaan-perusahaan daerah, seperti bank dan sebagainya. Kalau terkait menghadapi permasalahan itu menjadi sangat penting, inilah saat di mana kita meletakkan dasar-dasar untuk membuat teknis sehat mampu bersaing dan memberikan kontribusi yang besar,” jelasnya. Menurutnya, raperda ini penting demi perkembangan Kota Pontianak, terlebih dalam upaya untuk menghadapi ekonomi Asean 2015. Dirinya optimis banyak perusa-

haan-perusahaan asing yang akan masuk ke kota ini dengan cara berinvestasi. Di mana jika sudah ditetapkan dengan aturan maka pertumbuhan yang diharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan berjalan seiring dengan pertumbuhan. “Itulah yang kemudian kita berharap, untuk meningkatkan kemampuan bersaing akan persoalan yang akan muncul di era masyaraakat ekonomi ASEAN. Dengan munculnya investasi asing, kita mencoba regulasi ini akan kita kaji secara mendalam bersama temanteman banleg. Bahwa perubahan ini harus menjadikan Bank Pasar supaya memberikan optimalisasi di dalam pendapatan yang mereka kerjakan,” tegasnya. Hal lain yang juga perlu diperhitungkan, yakni berupa pemberian kepastian hukum bahwa perusahaan daerah mampu bersaing dan sehat di masa mendatang. Tentu jikalau pandangan dan perkembangan sudah sehat maka investor asing tidak akan ragu untuk berinvestasi ke Kota Pontianak, khususnya di perusahaan daerah.

“Artinya mereka wajib kita pikirkan regulasi yang menyehatkan. Perlu kita batasi kemudian mendukung juga hal-hal yang memungkinkan untuk menghasilkan yang lebih dan kita batasi juga kalau ada yang membuat perusahaan ini menjadi tidak sehat,” lugasnya. Hingga saat ini, anggota banleg yang juga wakil ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak ini mengaku, belum mengetahui pasti nominal anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota Pontianak. Lantaran tengah dilakukan pembahasan serta diperlukan pemaparan langsung dari Pemkot Pontianak. “Kalau terkait nominalnya kita belum menerima dari Pemkot, karena belum kita bahas juga. Nanti pasti fiks nominalnya berapa,” ujarnya. Apabila melihat kondisinya sangat memungkinkan untuk dilakukan perubahan anggaran. Apakah diperkecil maupun dilakukan penambahan. Itu semua tergantung hasil putusan dalam rancangan bersama nantinya yang akan turut melibatkan Pemkot Pontianak. “Bisa saja terjadi penambahan anggaran dari sebelumnya makanya kita akan lihat kembali dan diskusikan landasan dasar-dasar keikutsertaan ini. Kemudian dari nominalnya seperti apa dan kita akan menanyakan detil dengan nominal itu berapa kemudian fatback yang akan diterima,” paparnya. (agn)

Setelah adanya kebijakan tersebut, terjadi penurunan omzet yang cukup signifikan. Pengusaha perhotelan hanya mengharapkan usaha sampingan berupa tempat hiburan. Seperti ‘jatuh tertimpa tangga’ di saat usaha perhotelan sedang merosot, tempat hiburan juga terkena getahnya dengan adanya razia yang dilakukan pihak kepolisian dan Satpol PP. “Persoalan ini tentu memperburuk omzet pengusaha hotel. Sepertinya semakin banyak lagi karyawan-karyawati hotel yang akan di PHK,” kesal Ali Akbar. Menurut Ali, permasalahan ini membawa efek domino terhadap pemerintah Kota Pontianak. Yakni dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “PAD Kota Pontianak tentunya sudah pasti berkurang dengan merosotnya penghasilan pengusaha perhotelan dan sepinya pengunjung tempat hiburan. Apalagi banyak tempat hiburan malam yang ditutup,” ujar Ali Akbar. Untuk itu, Ali Akbar berharap MenPANRN mempertimbangkan kembali kebijakan yang telah dibuatnya. Pemerintah pusat harus memikirkan nasib pengusaha di daerah dan PAD pemerintah daerah. “Saya rasa pengaruhnya bukan hanya ada di Kalbar, tapi terasa juga kepada seluruh pengusaha di Indonesia. Apalagi kita ketahui saat ini fasilitas yang dimiliki negara masih minim untuk kegiatankegiatan yang sifatnya untuk koordinasi antarpemerintah daerah. Misalnya Pemprov melakukan rapat dengan Pemkot dan Pemkab di Kota Pontianak. Bagaimanapun jasa perhotelan dibutuhkan untuk menjadi sarana untuk melakukan pertemuan itu. Saya harap kebijakan MenPANRB ini dibatalkan demi majunya usaha perhotelan di daerah, khususnya Kota Pontianak,” tegas Ali Akbar. (dsk)

Sekjen Kemenkes Akan Tinjau Rumah Sakit di Perbatasan Andy Jap: Rombongan Akan Mengunjungi Kapuas Hulu Pontianak-RK. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan RI, Untung Suseno bersama rombongan dijadwalkan akan melakukan peninjauan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan Provinsi Kalbar. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap mengatakan, kedatangan sekjen beserta rombongan tersebut pertama kali akan langsung meninjau rumah sakit di Kota Pontianak. Diantaranya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Pontianak dan Rumah Sakit Kota Pontianak. Setelah melakukan penijauan, sekjen beserta rombongan akan langsung terbang ke Kabupaten Kapuas Hu l u d a n l a n g s u n g k e Ke ca mat a n Ba d au Ka p u a s Hulu. “ Tujuan sekjen datang ke Kalbar untuk melihat fasilitas rumah sakit yang ada di Kalbar, terutama fasilitas rumah sakit di daerah perbatasan yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan pusat,” ujar Andi Jap, Minggu (11/1). Andy menjelaskan, diperkirakan sekitar pukul 13.00 WIB, sekjen beserta rombongan berangkat dari Jakarta menuju Kalbar dengan menggunakan pesawat. “Kita jadwalkan pukul 15.00 WIB, Pak Sekjen langsung ke RSUD Soerdarso. Setelah itu lanjut ke RS Kota Pontianak,” timpalnya. Andy menambahkan, kunjungan tersebut sekaligus dalam rangka persiapan rencana kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek ke daerah perbatasan di Provinsi Kalbar. “Rencana kunker menteri ke Kalbar diperkirakan bulan Februari atau Maret 2014,” paparnya. (agn)

Uji Coba e-KTP Menjadi KTP-L

Suparma. Gusnadi

Pontianak-RK. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Suparma menegaskan, program 2014 sudah rampung diselesaikan. 2015, pihaknya sedang melakukan perubahan program, yakni berupa Elektronik Kartu Tanda Kependudukan (e-KTP) menjadi Kartu Tanda Penduduk Elektonik (KTP-L) yang dilakukan perekaman langsung dari pusat. Sebelumnya pemerintah gencargencarnya menyosialisasikan e-KTP. Yakni, dengan melakukan perekaman di sejumlah lokasi, di Indonesia termasuk di Provinsi Kalbar maupun Kota Pontianak. E-KTP yang kini berubah kembali menjadi KTP-L hanya melanjutkn perekaman eKTP secara nasional. Namun untuk merealisasikan KTP-L, Disdukcapil Kota Pontianak sedikit mengalami kesulitan di bidang pencetakan per harinya atas keterbatasan alat.

dan sudah bekerja sama dengan salah satu provider ternama di Indonesia. Sedangkan peran Disdukcapil setiap wilayah, mulai tahun ini sudah dilakukan uji coba. Yakni, dengan diberikan wewenang mencetak sendiri walaupun peralatan masih kurang memadai. “Hasil pencetakan yang masih belum diambil, karena pecetakannya daminya di pusat, sedangkan kita hanya melakukan perekaman yang dikirim melalui jaringan yang kerja sama dengan sponsor. Kemudian muncul KTP L juga kita lakukan verifikasi data yang selama ini dari pusat kurang terekam dengan baik karena pusat langsung, sedangkan kita hanya tembusan saja,” paparnya. Sebagai uji coba, kata dia, pihaknya menyatakan terdapat kendala berupa peralatan yang tidak mampu mencetak dalam jumlah banyak. Agar tetap menjalankan program dan sebagai uji coba, yakni hanya mempu mengeluarkan KTPL sebanyak 50 lembar per hari. Jika

Dengan maksimal sehari hanya 50 lembar saja. “2015, pencetakan KTP-L diserahkan ke kabupaten/kota dan sudah kita lakukan uji coba. 24 ribu itu kita lakukan pilah-pilah terlebih dahulu, mana yang sudah lama tetapi belum jadi serta sudah dicetak sebanyak kurang lebih 300 keping,” ungkap Kadisdukcapil Kota Pontianak, Suparma, Minggu (11/1). S u p a r m a menjelaskan, p e m b e r l a ku a n * TV Cable 16CH K TP-L sebagai penganti e-KTP * Full AC s e b a ga i u p aya * Water Heater penyempurnaan * Free WIFI pendataan yang * Food Court langsung ditangani pusat. Yang Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak dikirim melalui Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) jaringan internet

PERDANA INN FACILITIES :

dibandingkan dengan total keselurahan masyarakat Kota Pontianak, jumlah tersebut tentu dipastikannya akan lama terserap perekaman KTP-L. Namun, senang atau tidak senang, Disdukcapil Kota Pontianak harus tetap mengoperasionalkan peralatan itu. Dengan tidak memaksanakan diri untuk mencetak sebanyak-banyaknya. “Yang jelas kita sudah menginformasikan melalui media massa bahwa akan ada KTP L ini. Karena kalau kita mau cetak, keberadaan mesin juga terbatas dan kemampuannya hanya 50 keping sehari. Kalau dipaksanakan dikhawatirkan rusak, 50 keping saja sudah panas,” timpalnya. Menurutnya, langkah pencetakan ditentukan sebanyak 50 per hari. Pasalnya dikhawatirkan barang tersebut akan rusak jika dipaksanakan. Karena, menurut aturan dari pemerintah pusat, kalau rusak barang itu akan dikirim untuk dibenarkan kembali ke Jakarta dan

secara otomatis akan menghambat pekerjaan atau perekaman data kependudukan tersebut. “Kalau rusak bukan kita yng benarkannya, tapi kirim lagi ke Jakarta. Kalau kita tidak ada otonominya terkait dengan itu. Memang kita cetak di sini, tapi terkait NIK dan segala macamnya langsung dari pusat,” timpalnya. Suparma menambahkan, keluarnya KTP-L, e-KTP masih tetap berlaku hingga 5 tahun dari perbuatan. Yang mana jika akan dilakukan perpanjangan maka akan dirubah menjadi KTP-L dengan data yang tidak berubah. Suparma menegaskan, tahun lalu pihaknya sangat gencar melakukan sosialisasi, baik ke sekolah-sekolah, kecamatan hingga ke kelurahan. Namun tahun ini, pihaknya tidak lagi melakukan jemput bola seperti yang sudah-sudah. Diharapkannya, masyarakat dapat mengambil inisiatif sendiri dengan mendatangi kecamatan, atau bahkan langsung

ke Disdukcapil Kota Pontianak. “Kalau e-KTP masih diberlakukan sampai lima tahun, kemudian menjadi KTP L. Tahun ini saya mengharapkan pada masyarakat, kami tidak lagi melakukan mobiling atau jemput bola, masyarakatlah yang mendatangi kecamatan maupun capil untuk melakukan proses kependudukan, baik kelahiran atau sebagai pemula perekaman KTP, KK dan lain sebagainya,” tegasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Senin, 12 Januari 2015

4

Tiket Pesawat Mahal, PHRI Menjerit Jakarta-RK. Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M. Sholeh menolak keras kebijakan untuk menaikkan tarif batas bawah pesawat terbang 40 persen dari batas atas, yang mulai berlaku pada awal Januari 2015. Menurutnya, dampak dari aturan tersebut bisa sangat signifikan terhadap minat naik pesawat terbang, yang secara otomatis memicu lesunya gairah masyarakat untuk bepergian dan menginap di hotel. “Dampaknya kepada kedatangan wisatawan dan tingkat hunian kamar bisa turun 10 persen. Apalagi sekarang banyak maskapai yang tidak diizinkan terbang,” ungkapnya kepada Jawa Pos. Sebagaimana yang dicatat oleh Badan Pusat

Statistik (BPS), jumlah penumpang angkutan udara melalui Bandara Juanda Surabaya mencapai 6.343.000 penumpang selama periode Januari-November 2014. Angka kontribusi tersebut cukup signifikan, yakni 11,8 persen dari total mencapai 53.449.800 penumpang. Jika dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan asing (wisman), yang melalui Bandara Juanda Surabaya sebesar 198.109 kunjungan selama Januari-November 2014. Sedangkan apabila dilihat dari tingkat hunian rata-rata hotel berbintang di Jawa Timur mencapai 53,24 persen pada periode yang sama. Sholeh mengaku, untuk mampu mempertahankan bisnis di tengah iklim yang tak begitu medukung, industri kini tengah mengadakan efisiensi di masing-masing internal perusahaan. Sebab, apabila tidak menempuh langkah itu, pertumbuhan laba industri yang diharapkan mencapai double Jumat, 9 Januari 2015 digit tak dapat diraih. “Sekarang cost (biaya) naik, tapi Mata Uang Jual Beli profi t cenderung turun. Melihat konAUD 1.00 10,338.97 10,228.87 disi yang seperti ini, mungkin pada EUR 1.00 14,997.16 14,845.89 2015, profit industri ini hanya bisa MYR 1.00 3,572.77 3,535.35 tumbuh di bawah 9 persen,” ujarnya. SAR 1.00 3,383.41 3,349.40 Hingga saat ini memang banyak SGD 1.00 9,504.68 9,404.77 kalangan yang tidak setuju dengan USD 1.00 12,703.00 12,577.00 revisi tarif batas bawah itu. Tapi Sumber: Bank Indonesia Kementerian Perhubungan tidak bergeming. KOMODITI SAWIT Bahkan, institusi yang dipimpin April 2014 oleh Ignatius Jonan mengaku tarif batas bawah yang besarnya 40 persen dari batas atas itu sudah resmi berlaku 1 Januari 2015. Artinya kini

VALAS

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

maskapai tidak bisa lagi menawarkan tiket promo. Regulasi baru itu dibuat oleh Kemenhub pada akhir bulan Desember. Tepatnya setelah insiden jatuhnya AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura. Usai revisi, pada tanggal 30 Desember 2014, aturan itu langsung dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Saat itu juga, Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) langsung membubuhkan tanda tangan tanda persetujuan. Dan mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2015. Salah satu alasan yang revisi aturan itu adalah agar maskapai lebih meningkatkan aspek safety atau keselamatan penerbangan. Diubahnya tarif batas bawah itu terbilang tidak tepat sasaran. Seolah LCC menjadi penyebab utama jatuhnya maskapai asal Prancis itu. Padahal aspek keselamatan penerbangan tidak ada hubungannya dengan Low Cost Carrier (LCC) atau penerbangan murah. Sebab penerbangan murah merupakan penerbangan yang dirancang se-efisien mungkin namun tidak mengurangi aspek keselamatan penerbangan. Pertanyaan itu diamini oleh Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemenhub J A Barata. Saat dihubungi kemarin (10/1). Saat ditanya apakah ada kesalahan dari LCC? Barata mengaku tidak ada yang salah dengan penerbangan murah. “Tidak ada yang salah. Semuanya berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya. Barata mengatakan, dia menolak anggapan bahwa insiden jatuhnya AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata pada tanggal 28 Desember

2014 menjadi pemicu di revisinya aturan tarif batas bawah. Mantan juru bicara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) itu menyampaikan bahwa perubahan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan. “Jadi bukan kami reaktif tidak,” paparnya. Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh JA Barata dan Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Mohammad Alwi pada tanggal 8 Januari lalu, keduanya menyampaikan beberapa alasan mengapa tarif batas bawah penerbangan harus dinaikkan. Diantaranya kenaikan itu diharapkan bisa membuat maskapai mendapatkan pemasukan lebih dan pemasukan itu digunakan untuk keselamatan. Dalam hal ini Kemenhub menjustis bahwa airlines yang mempunyai LCC kurang memperhitungkan faktor keselamatan. Alasan yang lain, yaitu tingginya nilai tukar US Dollar terhadap rupiah. Sehingga Kemenhub memprediksi jika tarif batas bawah tidak dinaikkan maka maskapai tidak bisa mencukupi kebutuhan seperti sewa pesawat udara premi asuransi, gaji awak kabinm gaji teknisi dan biaya BBM serta perawatan pesawat. Barata mengatakan, maskapai sangat perlu menjaga maintenance. Menurut dia, sebagian besar komponen pesawat seperti mesin, service pesawat atau pemenuhan komponen lain pembeliannya menggunakan dollar bukan rupiah. Selain itu, biaya operasional, seperti sewa pesawat juga menggunakan mata uang dollar. “Langkah ini juga berfungsi menjaga kesehatan keuangan airlines,” terangnya. Namun, perlu disadari bahwa kurs mata

Calon Dirjen Pajak Sebaiknya dari Akademisi Jakarta-RK. Kementerian Keuangan melalui panitia seleksi terbuka tengah mencari sosok yang akan menempati posisi direktur jenderal pajak. Saat ini ada tujuh nama calon yang akan melewati proses wawancara dengan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro. Menurut ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak, pemerintah sebaiknya memilih dirjen

Equatoriana

pajak yang tidak berasal dari internal. Menurutnya, sudah saatnya dirjen pajak dicari dari kalangan akademisi pengajar di universitas. “Saya pikir perlu juga rekrutmen dari orang-orang yang selama ini tidak terlalu engaged dengan dirjen pajak supaya mereka tidak ewuh pakewuh saat lakukan reformasi di perpajakan,” ujar Dahnil, di Jakarta Pusat, Minggu, (11/1).

Sejauh ini, tujuh orang calon dirjen pajak yang akan dipilih adalah Catur Rini Widosari, Ken Dwijugiasteadi, Poltak Maruli John Liberty, Puspita Wulandari, Rida Handanu, Sigit Priadi Pramudito dan Suryo Utomo. Namun, Dahnil berharap timsel dapat memilih yang terbaik dari tujuh nama tersebut, terutama yang mampu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas di institusi tersebut.

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Apalagi, tegasnya, penerimaan pajak sangat penting untuk menambah pendapatan negara. Dahnil menambahkan, tugas utama dirjen pajak nantinya adalah melakukan percepatan reformasi di institusi tersebut. “Itu harus jadi komitmen pemerintah, dalam hal ini Jokowi, karena masalah transparansi dan akuntabilitas sering terjadi di Ditjen Pajak,” tegasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

uang bisa turun dan naik. Tergantung kondisi ekonomi dunia. Seperti harga minyak dunia. Sehingga bisa saja minggu depan nilai tukar rupiah bisa kembali menguat. Menanggapi itu, Barata mengatakan, jika kurs rupiah menguat maka peraturan itu bisa ditinjau ulang secara proporsional. Artinya batasan tarif batas atas 40 persen itu bisa kembali direvisi. “Bisa direvisi tergantung kurs,” jelasnya. Banyak yang beranggapan bahwa penetapan kebijakan baru tersebut tanpa mempertimbangkan daya beli masyarakat Indonesia. Pasalnya sampai kini, masih banyak masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang mengandalkan tiket murah dan tiket promo untuk bepergian. Selain itu, alasan Kemenhub lain yang membuat publik geram, yaitu mereka membandingkan pesawat dengan kereta api. Barata mengatakan, sudah sewajarnya pesawat lebih malah. Dia mencontohkan penerbangan Jakarta-Surabaya yang ditempuh dengan waktu satu jam. Menurut dia, tiket pesawat full service Jakarta-Surabaya Rp 1,5 juta. “Kalau LCC kan cuma Rp 600 ribu. Artinya bersaing dengan kereta api. Hampir sama,” jelasnya. Alasan Barata itu kurang tepat. Pasalnya seharusnya pemerintah memfasilitasi semua warganya untuk mampu naik pesawat terbang. Sebenarnya dengan naik pesawat terbang masyarakat sudah mengeluarkan uang transportasi tambahan. Pasalnya bandara selalu terletak di pinggir kota sehingga untuk sampai ke sana membutuhkan biaya. Berbeda dengan stasiun kereta api atau terminal bus yang ada di tengah kota. (jpnn)

Usut Tuntas Kepala Desa axxxxx terlibat dana bantuan langsung masyarakat sebesar Rp 20.900.000. Tak akan mungkin libatkan camat dan kapolsek sxxbxx. Mohon kati Landak usut tuntas kades Desa axxxxx kecamatan sxxbxx Kabupaten Landak tersebut. 081253605787 10-1-2015

17.39

Jangan Hanya Membangun

Tanggapan Mafia migas ala Jokowi-JK. BBM naik, rakyat sengsara! Minyak tanah dihapus, premium/ bensin pun mau dihapus, pemerintah bikin bingung rakyat. 085245519512 29-12-2014

08.23

Usai meresmikan Masjid Alnikmah di Kantor Perum Bulog Divisi Regional Kalbar, beberapa waktu yang lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, instansi pemerintah sebaiknya tak hanya berlomba-lomba membangun masjid, melainkan juga memanfaatkannya, karena masjid bukan hanya tempat shalat, melainkan juga bisa menjadi tempat kajian dan lainnya. Betul sekali apa yang dikatakan Sekda Kalbar tersebut. Namun yang lebih baik lagi, kajian tersebut tidak sekedar mengisi waktu lowong saja atau sekedar memenuhi keinginan pejabat tertentu untuk menunjukkan bahwa dia sebagai pejabat negara seolah-olah telah melaksanakan kewajiban mengayomi umat beragama, tapi ternyata tujuan utama secara politis untuk memperkuat kekuasaan, dan bukan karena Allah SWT. Lagi pula suatu konflik atau saling menjelekkan sering terjadi bukan karena umat Muslim, tidak berusaha mensejahterakan diri atau umat, melainkan pemahaman dan penggunaan hukum Islam (Alquran dan Alhadits) tidak tepat atau berbeda-beda penjelasan, atau pandangan antara satu dengan yang lainnya oleh pemuka atau pemimpin Islam kepada umpatnya, hingga terjadi dua pilihan yang harus dipakai umat Islam. Padahal, Nabi Muhammad SAW meninggalkan warisan berupa Alquran dan Hadits sahih makbullah yang jelas-jelas kecil kemungkinan atau tidak ada celah terjadinya perbedaan mendasar. Faktanya, para ahli atau pemimpin Islam dalam membimbing umatnya selalu berbeda dalam menafsirkan Alquran, terutama Alhadits. Sehingga ada tambahan sebagai kata pendingin agar tidak terjadi konflik, yaitu perbedaan itu rahmat . Akibat ada pedoman tambahan tersebut. Hadits dhaib atau lemah dan Hadits palsu dipakai dalam pelaksanaan ibadah mahdaih. Sehingga mudah disusupi ajaran sesat dan menyesatkan yang datangnya pasti dari kalangan musuhmusuh Islam, terutama orang-orang kapir. Semoga bisa dimaklumi. (Menra 66) 085332578345 9-1-2015

20.37

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 12 Januari 2015

5

Kalau Bukan Kader PAN Jangan Sok Tahu

Sikap 2015, Ujian Terbesar PDIP Sebagai Partai Ideologis Jakarta-RK. Tahun 2015 adalah ujian dalam menentukan perjalanan PDI Perjuangan sebagai partai ideologis. Ujian terbesar bagi partai ideologis ini adalah ketika partai berada dalam pemerintahan. “Sebagai partai ideologis, tantangan terbesar justru dalam mewujudkan ideologi bekerja dalam kehidupan bernegara. Dengan demikian, berpartai sekaligus juga bernegara,” kata Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-42 PDIP, Sabtu (10/1) malam. Dia tegaskan, pergeseran karakter menjadi partai pemerintah mengharuskan PDIP menata lagi langkah. Baik antar tiga pilar partai secara horisontal maupun sinkronisasi, irama kerja serta secara vertikal. “Dari aspek kelembagaan kepartaian, kita merasakan semakin berjalannya fungsi Partai di dalam rekrutmen anggota, pendidikan politik, komunikasi politik, dan agregasi kebijakan,” sambung Presiden RI ke-6 itu. Menurut Megawati, kader partainya bisa dibilang berhasil dalam aspek pemerintahan. Buktinya, tidak sedikit kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dinilai berhasil membawa perubahan fundamental untuk kesejahteraan rakyat. “Dalam hal kepemimpinan, cukup banyak tunas kepemimpinan baru yang muncul sebagai hasil kaderisasi yang berproses sistematis,” lanjutnya. Kini, masih kata Megawati, PDI Perjuangan juga mampu menyesuaikan dengan tantangan baru, dan meletakkan dasar-dasar kehidupan demokrasi Indonesia yang lebih matang. Kata dia, hal yang lebih menggembirakan, PDI Perjuangan dinilai mampu mengembangkan karakter dan jati diri kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial. “Inilah buah dari Partai Ideologi yang berakar dari Pancasila dengan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945,” tandas istri mendiang Taufik Kemas itu. (rmol)

Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

Jakarta-RK. Jelang Kongres ke-IV Partai Amanat Nasional (PAN) pada Maret 2015, persaingan antara kubu Hatta Rajasa dengan Zulkifli Hasan semakin memanas. Saling sindir antar tim sukses mulai ramai mereka pertontonkan. Kubu Hatta Rajasa, menyindir putra Amin Rais yakni Hanafi Rais, yang mengatakan bahwa tradisi ketua umum di PAN hanya satu periode. Hanafi adalah

pendukung Zulkifli. Pernyataan Hanafi tersebut direspon oleh tim sukses Hatta Rajasa. Rusli Halim, Wakil sekjen DPP PAN mengatakan ketidaksetujuannya dengan pendapat Hanafi itu. Menurut dia, wacana ketua umum satu periode bukan sebuah tradisi apalagi keteladanan dalam PAN, tetapi sebatas isu temporer dan strategi pemenangan bagi calon ketua umum

yang menantang calon incumbent pada kongres PAN ke IV mendatang. Bahkan dia mengatakan kalau fatsun politik kader PAN,semua terlembaga dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Tradisi PAN, lanjut Rusli adalah kolektif kolegial. Tidak ada aturan satu periode, seperti yang dilontarkan Hanafi Rais. “Memang benar dua Ketua Umum DPP PAN sebelum Pak Hatta (Amin Rais dan Sutrisno Bachir) semuanya satu periode, tapi kurang tepat juga jika dikatakan ini sebagai sebuah tradisi apalagi keteladanan,” kata mantan Ketua Umum DPP IMM ini baru-baru ini. Terkait pernyataan Rusli tersebut, Wakil Ketua Umum Barisan Muda PAN, Raji N Sitepu mengimbau agar orangorang yang tidak mengenak sejarah PAN dengan baik, tidak perlu ikut-ikutan bicara soal PAN dan Amien Rais. “Saya itu tidak kenal siapa Rusli Halim, kok tiba-tiba sok tahu soal AD/ ART PAN dan Amien Rais, kalau dia kader PAN maka cara pandangnya tidak seperti itu,” kata Raji, Minggu (10/1).

Dia mengingatkan apa yang disampaikan Amien Rais misalnya, sesungguhnya lebih kepada usaha untuk membesarkan partai dan mengajak seluruh kader untuk menghadapi kongres ini dalam suasana yang kondusif, beretika dan beradab. Sehingga dalam kongres nanti dapat melahirkan pemikiran yang cemerlang untuk membangun PAN lima tahun ke depan. Oleh karena itu, Raji mengimbau orang-orang gadungan yang tidak paham sejarah dan ideologi PAN, apalagi tidak tumbuh besar dalam dinamika organisasi PAN tidak perlu merusak PAN dengan pernyataan yang membingungkan. “Pernyataan yang membingungkan itu pertanda dia tidak paham masalah, sehingga t idak akan bisa memberikan pendidikan politik yang baik, bahkan cenderung memancing konflik di internal partai,” jelas Raji. Cara-cara ini, lanjutnya adalah caracara lama yang biasa digunakan oleh para avonturuir politik yang cenderung pramatis dan berupaya mengambil keuntungan pribadi. (rmol)

Kader Muda Harus Bisa Jadikan PDIP Partai Modern

Pesan Megawati Sebelum Jokowi Jadi Presiden

Jakarta-RK. Kader-kader muda PDI Perjuangan yang sudah banyak menduduki jabatan di pemerintahan diharapkan bisa membawa partai banteng moncong putih menjadi partai modern sehingga bisa menikmati dan mengisi kemenangan. Begitu kata politisi PDI Perjuangan Ono Surono kepada wartawan usai mengikuti acara perayaan hari ulang tahun (HUT) PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (10/1).

Ada beberapa kriteria untuk menjadi partai modern tersebut. Diantaranya adanya tahapan regenerasi, yaitu merekrut orang untuk bergabung dengan wadah partai, lantas membina kader menjadi loyalis serta mendistribusikan kader ke dalam posisi-posisi tertentu. Hal ini telah dilakukan PDIP dengan berhasil menempatkan kader-kader muda menduduki jabatan pemerintahan. Selanjutnya yang tak kalah penting,

partai modern harus dibangun melalui kemampuan anggota melakukan proses refleksivitas (reflexivity). Dalam hal ini, partai memfasilitasi anggota-anggota organisasinya untuk mampu melihat ke masa depan dan membuat perubahan-perubahan di dalam struktur atau sistem jika diprediksi hal-hal tertentu tidak akan berjalan. Hal tersebut, lanjut Ono, yang akan dilakukan PDIP dalam memback up kader-kader muda yang duduk di eksekutif.

“Ada refleksi dari kemenangan PDIP tahun 1999. Karena pada saat itu ada keterbatasan, maka partai akhirnya tidak mampu menikmati kemenangan,” ujarnya. Lebih lanjut, anggota Komisi IV DPR RI ini berharap agar ulang tahun ke-42 PDIP bisa dijadikan momentum bagi semua kader muda untuk bekerja dan mengisi kemenangan sebagai jalan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. (rmol)

Pendiri Partai Nasdem Ajak Masyarakat Jaga Pluralisme

Megawati Soekarnoputri

Jakarta-RK. Sebelum menjadi Presiden RI, Joko Widodo pernah diingatkan untuk tidak hanya mengenali istana dari sisi megahnya semata. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata diingatkan juga untuk mengenali istana dari sisi gelapnya. “Sebelum Ir. Jokowi ini dilantik sebagai Presiden, saya secara khusus mengingatkan, agar jangan melihat istana dari sisi megahnya, dari sisi terangnya saja. Tetapi lihatlah juga sisi gelapnya, kenalilah sisi gelap itu,” kata Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di acara ulang tahun ke-42 yang berlangsung di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sabtu (10/1). Bukan tanpa sebab. Menurut Megawati, hal itu penting dilakukan agar Jokowi bisa menemukan jati dirinya sebagai seorang pemimpin di Indonesia. “Disitulah jati diri dan karakter seorang pemimpin diuji. Dengan demikian menjadi seorang pemimpin memang berproses. Pemimpin lahir melalui gemblengan dan ujian sejarah,” terang Megawati. “Coba bayangkan, jika negeri ini dipimpin oleh orang yang kosong jiwanya, maka negeri ini akan hancur, dan terombang-ambing dalam ketidakpastian,” sambung dia. Dalam acara itu, Presiden Jokowi hadir bersama Wapres, Jusuf Kalla. Keduanya tampak serius memperhatikan pidato politik yang menggelora itu. “Prinsip yang selalu saya pegang adalah, ketika Ir. Joko Widodo ini dengan sungguh-sungguh menyampaikan kepada saya, tekadnya untuk membumikan Pancasila melalui jalan Trisakti. Saya pun kemudian berketetapan untuk memberikan pendampingan dan dukungan secara penuh. Karena alasan itulah mengapa PDI Perjuangan berada di dalam pemerintahan,” tandas Presiden RI ke-5 itu. (rmol)

ada. Partai Nasdem ajak umat bersatu. Kita satu bangsa, satu tanah air, yaitu Indonesia. Kita patut mencontoh NTT yang mampu menjaga harmonisasi,” ucapnya. Selain Surya Paloh, ada dua menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang hadir, yaitu Menteri

Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Tidak hanya itu, anggota Komisi I DPR RI Patrice Rio Capella dan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Viktor Laiskodat juga hadir dalam perayaan itu. (rmol)

Surya Paloh

Jakarta-RK. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga pluralisme sesuai dengan konsep Kebhinekaan Tunggal Ika agar tercipta kedamaian. Indonesia, kata dia, merupakan negara berideologi Pancasila sehingga perlu menjaga toleransi umat beragama. Pancasila adalah pemersatu dan modal kuat bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan menjaga pluralisme. “Kalau ada yang mengganggu semangat pluralisme, itu bukan orang cinta kepada Pancasila.

Lebih baik orang itu, kita singkirkan. Semua agama meminta kepada umatnya untuk menebar nilai-nilai kebaikan,” tegas kata Surya Paloh saat menghadiri acara Perayaan Natal di Gelanggang Olahraga Oepoi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/1) malam. Menurutnya, pihak-pihak tertentu yang tidak ingin menjaga toleransi, merupakan orang yang melupakan akan komitmen bangsa Indonesia untuk menciptakan suatu kondisi yang damai. “Kita perlu bangkit bersama dan lupakan perbedaan yang

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

AN

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 12 Januari 2015

Asyik Berdiskusi di Kebun Raya Bogor

Nenek Berumur Seabad Masih Jadi Guru Senam

Empat Orang Tewas Tertimpa Pohon Tua Bogor-RK. Suasana ceria di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/1) pagi mendadak berubah menjadi mengerikan. Sebuah pohon tua nan besar tiba-tiba tumbang. Pohon jumbo itu menimpa puluhan pengunjung yang sedang berada di bawahnya. Empat orang dikabarkan tewas tertimpa pohon. Salah seorang saksi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00. Saat itu ada beberapa rombongan wisatawan yang sedang duduk dan berdusi di bawahnya. Sebelum ambruk, terdengar suara retakan yang berasal dari pohon besar itu. Tak begitu lama, ternyata pohon itu tumbang. “Kejadiaannya cepat sekali,” ujar Yudi. Tak pelak, orang-orang yang sedang asyik menikmati udara segar di bawah pohon itu semburat. Ada yang tak sempat

menyelamatkan diri dan tertimpa. Ada juga yang terjepit ranting-ranting hingga akhirnya ditolong pengunjung yang lain. Selain empat korban tewas, 21 orang lainnya mengalami luka. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal itu adalah Supriyono, 31, warga Kandang Roda, Sukaraja, Bogor; Saifulloh, 43, warga Cibinong, Bogor; Sarijo, 39, asal Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor; dan Suryana, 42, yang merupakan warga Kedung Halang, Sukaraja, Bogor. Para korban merupakan rombongan karyawan Asalta Mandiri Agung Kandang Roda, yang sedang melakukan kegiatan di Kebun Raya Bogor. “Korban sudah dibawa ke UGD Rumah Sakit PMI Kota Bogor,” kata Djaya anggota Polmas Bogor Raya. (jpnn)

6

St Paul-RK. Apalagi sih yang dicari dalam hidup selain bahagia, badan sehat dan panjang usia? Lauretta Taggert, perempuan asal St Paul, Minnesota, Amerika Serikat, termasuk yang beruntung bisa merengkuh semua itu. Di usianya yang ke-100 tahun, Taggert masih bisa menjalani aktivitas sebagai guru senam. Dia juga cukup gaul. Tiap hari Taggert kerap mengunjungi toko online Amazon untuk membeli buku. Dia juga rajin berinteraksi dengan kawan dan keluarganya lewat Facebook. Dalam sebuah pesta sederhana, ulang tahunnya yang ke-100 dirayakan Selasa lalu di Riverview Highland, apartemen khusus Lansia di St Paul. “Dia luar biasa. Saya bertanya apa resep bisa berumur panjang. Dia menjawab, selalu bersyukur dan jujur,” kata Jana Kyser, manajer di apartemen tersebut. Bagi Kyser, Taggert adalah simbol hidup sehat dan panjang usia. “Bijak, jujur, dan banyak sifat baik yang dia contohkan,” ujarnya. (jpnn)

Telusuri ................................................................................................................................dari halaman 1 Angkat Black Box ..................................................dari halaman 1 ”Memang dimungkinkan oleh undangundang untuk dilakukan penyitaan. Termasuk juga dalam kasus Budiono Tan ini. Namun, penyidik harus melakukan itu dengan teliti dan selektif, sehingga tidak hanya aset yang kecil yang ditelusuri, tetapi aset yang besar juga harus ditelusuri pihak penyidik,” paparnya. Senada, anggota DPRD Kalimantan Barat, Maskendari menegaskan, jika memang penelusuran aset itu penting untuk mengungkap kasus Budiono Tan, ya harus dilakukan. “ Kalau itu dianggap penting penyidik Polda, mengapa tidak? Telusuri saja. Saya secara pribadi, mendukung Polda Kalbar dalam memproses hukum Mr. Bud (Budiono Tan) ini,” terang Legislator dari Dapil Ketapang-Kayong Utara ini. Kekhawatiran bahwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan tersangka Bos Benua Indah Group itu tak tuntas sante tercium. Belum sampai 24 jam Budiono Tan ditetapkan menjadi tahanan Mapolda Kalbar, petani Pir Trans Kabupaten Ketapang telah mendapatkan kabar buruk mengenai penanganan kasus Budiono Tan. Pasalnya, telah banyak intervensi yang ditujukan kepada Kapolda Kalbar agar tidak menahan Budiono Tan. Disebut-sebut, salah satu yang mengintervensi proses hukum itu adalah oknum politikus dan pejabat negara yang ada di Kalbar dan pusat. “Saya tidak mau menyebutkan siapa pejabat negara dan oknum politik yang melakukan intervensi ter-

hadap Kapolda Kalbar dalam melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Budiono Tan. Yang jelas informasi yang saya dapatkan itu adalah informasi yang rill dan fakta yang terjadi saat ini,”kata Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Ansari, pagi kemarin. Meskipun ada beberapa intervensi yang ditujukan kepada Kapolda Kalbar, Isa menyatakan bahwa pihaknya tidak gentar dan mundur dalam mengawal proses hukum terhadap Budiono Tan itu. “Kami tdak gentar sedikit pun, nyawa pun kami pertaruhkan dalam mengawal proses hukum terhadap Budiono Tan yang saat ini sudah resmi menjadi tahanan Mapolda Kalbar,” tegasnya. Imbuh dia, “Dan, siapapun yang sudah menerima uang dari Budiono Tan, baik itu pejabat negara, politikus, apapun warna bajunya jangan coba- coba mengintervensi kasus ini jika tidak mau berhadapan dengan ribuan petani sawit di Kabupaten Ketapang!”. Jika Kapolda Kalbar termakan dengan tekanan dari pejabat negara dan politikus yang mencoba melepaskan Budiono itu, Isa menyatakan bahwa pihaknya akan mengadakan demo besar-besaran di Polda Kalbar dan Polres Ketapang. “Saya akan pimpin demo itu dan akan saya giring ribuan petani ketapang untuk melakukan demo di Polda Kalbar dan Polres Ketapang, jika Kapolda Kalbar melepaskan Budiono Tan. Tidak hanya pembelaan, bahkan nyawa kami berikan jika Kapolda Kalbar tetap menahan

Budiono Tan itu,” tutupnya yang saat itu tengah ditemani Ketua Persatuan Petani Sawit Pir Trans Kabupaten Ketapang, Supirman. “Untuk Bapak Kapolda tidak usah heran dengan tekanan yang dialami dalam menahan Budiono Tan. Karena, saya dan petani lainya sudah merasakan tekanan – tekanan itu sejak 2009 silam,” kata Supirman. Imbuh dia, “Saya juga merupakan korban atas kejahatan yang dilakukan oleh Budiono Tan itu. Karena satu buku sertifikat yang saya miliki dengan luas sebesar 2 hektar juga berada di tangan Budiono Tan. Ancaman bertubi-tubi datang ke saya saat melaporkan kejahatan Budiono Tan itu, dan ancaman itu pun meminta saya untuk mencabut laporan itu. Namun tidak saya gubris satu pun ancaman yang terlontar jika saya tidak mencabut laporan yang saya bikin”. Atas nama ribuan petani Pir Trans Kabupaten ketapang yang tersebar di 25 desa, Supirman mengucapkan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Kapolda. “Dengan ditangkapnya Budiono Tan agar dapat menyelesaikan masalah yang dialami petani sejak 2009 dan mendukung penuh langkah – langkah yang diambil oleh bapak Kapolda. Intinya, kami siap membela bapak Kapolda jika ada yg mengintervensi dalam penahanan yang dilakukannya itu,” ujarnya.

Laporan : A. Munandar, Isfiansyah Editor : Hamka Saptono

Jadi, tim penyelam akan menyingkirkan serpihan pesawat dulu baru mengangkat kotak hitam. ”Jika serpihan itu sangat sulit untuk digeser, maka skenario lainnya adalah mengangkat serpihan badan pesawat tersebut dengan teknik balon seperti yang dilakukan pada ekor,” tambahnya. Dengan diketemukannya black box AirAsia QZ8501, misteri penyebab kecelakaan pesawat yang menewaskan 168 penumpang dan awaknya dari Surabaya menuju Singapura, itu bisa diketahui. Hanya saja, apakah rekaman bisa terbaca dengan baik akibat benturan keras dan korosi air laut, masih jadi tantangan. Nelpon Pakai XL Tragedi AirAsia SurabayaSingapura menyimpan banyak kisah duka dan misteri. Cerita menarik di balik proses pencarian jenazah dari QZ 8501, salah satu keluarga dihubungi via handphone milik salah seorang korban. Kejadian ini diungkap Ketua Tim DVI Jatim dan Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes

Pol Budiyono pada jumpa pers di Posko Crisis Center Polda Jatim, Sabtu (10/1). Budiyono yang didampingi Menhub Ignasius Jonan serta Kepala Basarnas Surabaya Hernanto dan perwakilan AirAsia mengatakan, upaya penyelidikan telepon misterius itu melibatkan Densus 88 AntiTeror serta provider seluler. “Kemarin ada salah satu keluarga penumpang yang merasa dihubungi oleh handphone yang dibawa penumpang yang menjadi korban,” kata Budiyono tanpa menyebut identitas keluarga korban yang melapor itu. Menurut Budiyono, saat nomor korban menghubungi keluarga itu disaksikan beberapa orang, termasuk dari pihak AirAsia yang memang sebelumnya sudah diajak koordinasi. “Saat akan diterima mati, dicoba ditelepon lagi tidak bisa,” ungkap Budiyono dilansir Klaten Pos (Grup JPNN.com), Ahad (11/1). Tim DVI yang mendapat laporan itu langsung bekerjasama dengan Mabes Polri melakukan penyelidikan.

Baik melalui provider yang ada, bahkan tim juga meminta bantuan dari Densus. Menhub Ignatius Jonan pun telah meminta bantuan Menkominfo untuk turut melakukan penyelidikan. “Sayangnya setelah kami lakukan klarifikasi dan penyeldikan, nomer tersebut tidak te-record. Cuma ada saksi mata, tapi kami tetap selidiki,” terang Budiyono. Hasil pemeriksaan, lanjut dia, juga dilakukan pada saat tanggal keberangkatan Air Asia QZ 8501 pagi hari. ”Kami cek telepon itu memang sudah tidak aktif sejak keberangkatan pada Minggu (28/12). Tidak ada buktibukti komunikasi tanggal itu,” katanya. Saat ditelusuri, nomor telepon korban yang menghubungi salah satu keluarganya itu menggunakan provider XL. Telepon misteri itu terjadi pada Rabu (7/1) lalu, bersamaan dengan penemuan ekor QZ 8501 oleh tim penyelam Basarnas di Selat Karimata, perairan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. (eci/mas/net/kam/jpnn)

Kalau Saya .....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 setelah ditetapkan Polda Kalbar menjadi tersangka tetap diberikan hak tersebut? Apakah Big Boss PT Benua Indah Group (BIG) itu akan ditahan atau ditangguhkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar atau tidak, ketika ia dilimpahkan polisi ke jaksa (proses tahap II), di tengah menguatnya isu intervensi kepada Polda Kalbar dari kolega Budiono? Kepala Kejati Kalbar, Godang Riadi Siregar SH MH mengatakan terus berkoordinasi dengan Polda Kalbar. “Jika mengenai tahap 2, kita siap menerima penyerahan Budiono Tan dan barang bukti dari pihak kepolisian. Normatif seperti biasanya,” jelas Godang via telpon kepada Rakyat Kalbar, Minggu (11/1). Namun, ia mengaku belum bisa menetapkan soal penahanan dari pihaknya. “Kita belum bisa memastikan ditahan atau tidaknya, liat nanti seperti apa. Karena saat ini wewenang masih di penyidik (polisi,red),” tegas Godang. Selain itu, proses hukum masih di tangan pihak kepolisian. “Ya sudah P21, kita sedang menunggu proses tahap 2 saat ini, ditahan atau tidak liat nanti,” tutur Godang lagi. Namun, bagi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) RI, Tony Spontana, Budiono Tan harus ditahan. “Kalau saya Kajati Kalbar, Saya tahan,” tegas Tony kepada Rakyat Kalbar lewat sambungan seluler, kemarin. Menurut dia, jika melihat dari buronnya seorang tersangka sampai bertahuntahun, ketika ditangkap pihak kepolisian dan kemudian dilimpahkan ke kejaksaan setempat, maka dalam proses tahap II harus ditahan. “ Normalnya ditahan,” terang Tony, yang kemudian menjelasakan alasan

penahanan, yakni agar kejadian serupa (buron) tak terulang. Terkait dugaan adanya intervensi dalam proses hukum kasus ini, Tony mengaku belum dapat berkomentar banyak karena belum mendapat laporan dari Kejati Kalbar. “Silakan tanyakan dengan Kejati seperti apa penanganan tersangka nantinya. Saya sendiri akan tanyakan dengan Kejati Kalbar mengenai kasus ini, proses hukumnya seperti apa, dan saat tahap dua nantinya seperti apa,” ungkapnya. Tony mengimbuh, “Sepanjang pasal yang dijeratkan terhadap tersangka dapat dilakukan penahanan, penahanan dapat dilakukan oleh kejaksaan saat tahap II apalagi jika melihat jejak rekam tersangka seperti itu (buron bertahun-tahun,red)”. Sementara, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Erma Suryani Ranik memuji setinggi-tingginya atas kinerja Polda kalbar. Dengan dilakukan penangkapan terhadap Budiono Tan, kepastian hukum dan keadilan bagi para petani sawit Kabupaten Ketapang, yang diabaikan haknya selama bertahun-tahun, bisa diberikan. ”Ini pastinya menjadi harapan para petani yang hak-haknya terampas lantaran sudah lama tidak ada kepastian hukum terkait kasus Budiono Tan,” ungkap Erma via telpon, kemarin. Soal penahanan Budiono Tan, prosesnya merupakan kewenangan subjektif penyidik. Tapi, menilik rekam jejaknya yang licin sebaiknya penegak hukum jangan mengambil langkah yang membahayakan. ”Ini yang patut diwaspadai, jangan sampai penegak hukum mengambil risiko yang dapat membuat tersangka melarikan diri lagi,” tegas Erma.

Ia juga menegaskan, dalam penanganan kasus itu, pihak kepolisian mapun kejaksaan harus melakukan proses hukum yang berkeadilan. Artinya, polisi dan jaksa wajib lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu. “Kalau ada intervensi, harus dilawan dengan tegas. Jangan takut,” pungkas Legislator Demokrat dari Dapil Kalbar ini. Taati Donk Aturan Hukum di Indonesia Upaya penangkapan dan penyidikan Budiono Tan memang sedikit terhambat. Ia sempat menelpon beberapa koleganya untuk mengurus pemakaian baju tahanan dan pemborgolan tangan. Seperti diketahui, setibanya di Bandara Supadio Pontianak, setelah ditangkap Polres Jakarta Barat di kediamannya di Kebun Jeruk, Sabtu (10/1) pukul 04.00, penyidik Polda Kalbar yang dipimpin Wadir Reskrimsus AKBP Winarto dengan menggunakan jaket merah maron bertulisan Reserse Polda Kalbar itu sempat tertahan sekitar 24 menit di suatu ruangan di samping ruangan Bea dan Cukai Bandara. Di ruangan itu, tengah dilakukan penandatanganan berkas-berkas penahanan. Tadinya, begitu landing dari maskapai Lion Air JT-716 dari Jakarta, Budiono tak mengenakan pakaian tahanan Polda Kalbar. Dia mengenakan kemeja rapi dengan posisi tangan terborgol dan ditutupi jaket hitam. Setelah keluar dari ruangan di samping ruangan Bea dan Cukai Bandara itu, tampak dia mengenakan pakaian tahanan Polda Kalbar berwarna oranye. Namun, agaknya Budiono keberatan atas permintaan memakai pakaian tahanan itu. Dia juga mendapat pembelaan dari koleganya yang menjemput di bandara. Lantaran mendapat laporan hambatan

tersebut, setibanya di Mapolda Kalbar, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto langsung mendatangi ruangan Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus, ruangan penyidikan Budiono di Polda Kalbar. Arief tidak hanya melihat kondisi tahanan, ia juga terlihat marah ke Budiono saat mendapat laporan dari anggotanya, bahwa Budiono menghubungi beberapa kolega. Wajah Arief gusar dan memerah. Seakan Arief kesal betul dengan sikap Budiono yang sudah lah tidak kooperatif , juga banyak menghubungi koleganya. Hal pertama yang dilakukan Arief ialah memberikan penegasan terhada sejumlah penyidik. “Undang-Undang mengharuskan tahanan menggunakan baju tahanan dan diborgol. Jangan takut dipecat kalian,” kata Arief, kepada seluruh penyidik di ruangan itu. Menurut Arief, semua sama di muka hukum. Sehingga jika mengenakan baju tahanan dianggap salah, Jenderal bintang satu ini siap dipecat. Dia bahkan sangat emosi mengetahui bahwa Budiono saat ditangkap dan disidik, konon sempat menelpon seseorang yang berposisi penting. “Jangan telepon kesana kemari,” cetusnya di hadapan semua penyidik. Dalam ruangan itu tak hanya penyidik saja, famili Budiono dan Andreas Lani, mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, juga ada. Para awak media pun tidak dilarang masuk ke ruangan tersebut. Usai memberikan penegasan terhadap penyidik, Arief meminta Budiono Tan duduk dengan masih menggunakan baju tahanan Polda Kalbar duduk di kursi ruangan penyidik. Sementara para penyidik berdiri dengan sikap siap di sekeliling ruangan. “Bapak Budiono, saya Brigadir Jenderal

Polisi Arief Sulistyanto, yang memerintahkan anak buah saya ini untuk menjemput bapak dari Jakarta. Karena bapak sudah dinyatakan P21 oleh Kejaksaan dari hasil penyelidikan saya,” kata Arief menatap mata Budiono. Budiono yang sebelumnya enggan berkomentar kepada wartawan, saat diomeli Kapolda pun terlihat hanya menunduk takzim dan hanya berkata iya dengan kepala mengangguk. “Bapak warga negara Indonesia kan? Taati aturan di Indonesia. Ikuti pertanggungjawaban yang sudah bapak lakukan. Akan kami penuhi hak-hak Bapak. Jangan persulit kami,” ujar Arief. Arief menegaskan, dirinya bertanggungjawab penuh atas semua pekerjaan penyidik. “Kalau bapak tidak suka dengan tindakan dan penegakan hukum ini, silakan bapak protes kepada saya. Saya siap dipecat kalau gara-gara menahan bapak, saya tidak peduli. Saya pertaruhkan pangkat dan jabatan saya disini,” tegas Arief sambil menunjuk Budiono Tan yang masih terduduk di kursi. “Paham ya Pak Budi. Jangan terus hubungi kesana kemari yang akhirnya merepotkan anggota saya. Jelasnya,” tegasnya lagi. Sementara itu, kepada sejumlah wartawan, Arief mengatakan para penyidik Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar ditekankan untuk tidak takut terhadap tekanan pihak manapun. Penyidik harus memberlakukan semua tersangka sama di mata hukum. “Kita menjalankankan undang-undang. Hukum itulah Panglimanya, bukan dia (Budiono, red) yang mempersulit kami,” ujarnya.

Laporan: Achmad Mundzirin, Isfiansyah, dan Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 12 Januari 2015

7

Pagar Hidup ...................................................................................................................dari halaman 1 Komjen Budi ...................................................................dari halaman 1 WNI yang tinggal di wilayah perbatasan antarnegara, tetapi kurang mendapatkan perhatian. Mereka tidak dapat merasakan nikmat pembangunan seperti di pusat-pusat pemerintah di Indonesia. Di Kabupaten Kapuas Hulu misalnya, terdapat enam kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yakni Puring Kencana, Badau, Embaloh Hulu, Batang Lupar, Putussibau Utara, dan Putussibau Selatan. Masyarakat yang hidup di kecamatan perbatasan ini masih sangat tergantung dengan kerajaan Malaysia. Berbagai produk negeri jiran ini sangat mudah kita temukan di kawasan perbatasan ini. Bahkan WNI yang tinggal di perbatasan lebih memilih produk Malaysia ketimbang produk asal negeri sendiri. Bukan karena tidak mencintai negeri sendiri, tetapi produk Malaysia lebih murah dan mudah ditemukan. Harga produk asal Indonesia relatif lebih mahal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, lantaran harus didatangkan dari Kota Pontianak. Ongkos kirim (Ongkir) saja sudah mahal, karena jaraknya yang begitu jauh. Jangankan untuk produk jenis makanan dan minuman asal Malaysia–yang memang sudah lama menjadi konsumsi utama bagi WNI di perbatasan–mobil asal Malaysia pun menjadi kendaraan “biasa” di kawasan perbatasan. Dominasi produk-produk Malaysia ini diakui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas Hulu. Berdasarkan hasil survei Disperindagkop Kapuas Hulu, 85 persen wilayah perbatasan Kapuas Hulu, Indonesia

batasan, perusahaan milik Pemerintah RI ini juga menggantungkan pasokan listrik dari Malaysia. Pertimbangannya sama, yakni “lebih untung”. Belakangan terakhir, beberapa pembangunan mulai nampak di kawasan perbatasan. Sepertinya, menjadikan perbatasan sebagai Beranda Depan NKRI itu akan direalisasikan. Ternyata pemerintah pusat baru menyadari, bila selama ini pembangunan hanya bersifat sentralistrik. Kini mulai memerhatikan daerah-daerah terpencil, termasuk kawasan perbatasan. Kita berharap kebijakan pemerintah dalam membangun kawasan perbatasan tidak berhenti. Pasalnya, WNI di perbatasan masih butuh banyak sentuhan pembangunan. Tentunya bukan semata pembangunan fisik. Pembangunan non fisik lebih penting, yakni bagaimana membuat mental WNI perbatasan tidak lagi bergantung dengan Malaysia. Patut disadari, WNI di perbatasan merupakan “Pagar Hidup” yang menjaga keutuhan NKRI. Kita harus bersyukur, nasionalisme WNI di perbatasan masih terjaga dengan baik, walaupun mereka hidup dalam keterbatasan. Tetapi, bila perhatian pemerintah pusat memudar, tidak dapat dipastikan apakah nasionalisme mereka tetap kokoh. Lantaran jiran terus “menyerbu” sendi-senidi kehidupan WNI di perbatasan. Apabila WNI di perbatasan sejahtera, bagaimana pun dahsyatnya serbuan pengaruh asing itu, mereka akan tetap kokoh dalam naungan NKRI. Untuk itu, janganlah “Membangun Beranda Depan NKRI” itu hanya sebagai slogan tanpa implementasi. (Arman Hairiadi)

dikuasai produk-produk Malaysia. Setidaknya produk tersebut tersebar di lima kecamatan di Kapuas Hulu, yakni Badau, Puring Kencana, Empangan, Batang Lupar, dan Embaloh Hulu. Maraknya peredaran produk Malaysia di perbatasan ini, lantaran para pedagang lebih mudah memasoknya. Jarak wilayah mereka lebih dekat ke Serawak, Malaysia ketimbang ke ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, Indonesia. Bukan hanya produk-produk konsumtif asal Malaysia yang menguasai WNI di wilayah perbatasan. Negeri jiran itu juga menguasai komunikasi dan informasi di perbatasan. Sebagai contoh, untuk menonton siaran televisi Malaysia, WNI di perbatasan tinggal membeli antena biasa, tetapi kalau ingin menonton siaran televisi Indonesia harus membeli parabola. Demikian pula dengan siaran radio. Ketergantungan WNI di perbatasan terhadap Malaysia tersebut tidak habisnya. Untuk menopang kehidupan sehari-harinya, tidak sedikit mereka bekerja ke negeri tetangga. Kontan, wilayah perbatasan NKRI sudah benarbenar “berasa” Malaysia. Mereka menganggap, penghasilan kerja di Malaysia lebih menjanjikan ketimbang di Indonesia. Begitu pula jika ingin berobat, masih ada dari mereka yang memercayakan kesehatannya kepada rumah sakit di Malaysia. Tidak mengherankan, WNI di perbatasan cenderung menggunakan dua mata uang untuk bertransaksi, selain Rupiah, mereka juga terbiasa menggunakan Ringgit. Hal seperti ini tentu sangat kita sayangkan. Tetapi, hal serupa juga dilakukan PT.PLN. Untuk menerangi wilayah per-

Kajari Tantang ..............................................................................................................dari halaman 1 Harian Rakyat Kalbar terbitan Minggu (11/1) kemarin. “Cek saja, jangan bicara saja! Oknum penegak hukum, siapa penegak hukumnya? Kalau memang begitu, bentuk tim investigasi, sebaliknya kalau tidak ada, tentunya omongan dewan itu (Yandi) akan menjadi fitnah,” tegas Kajari Pontianak M Situmeang ketika dihubungi wartawan Rakyat Kalbar, kemarin. Situmeang menantang Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak itu untuk membentuk Pansus. Karena sangat tidak baik, apabila anggota dewan dikatakan terhormat, tetapi mulutnya seenaknya memfitnah aparatur hukum. “Jangan menebarkan hal-hal yang tidak ada dasar, fakta dan bukti. Khusus saya pribadi, saya selaku Kajari tidak ada terkontaminasi seperti apa yang disampaikan anggota dewan itu (Yandi, red),” jelasnya. Jika ada pegawai Kejari melakukan sebagaimana yang ditudingkan Yandi, maka sama saja menggali lubang kuburan sendiri. “Kalau saya seperti itu, sama juga gali kuburan saya sendiri,” ujar Situmeang. Apa yang dikatakan legislator Partai Gerindra itu, Situmeang mengaku sudah mengecek ke seluruh jaksa di Kejari, serta mengkonfirmasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. “Saya sudah cek di Kejari. Satu persatu jaksa di Kejari saya cek, begitu juga dengan Kejati. Tapi tidak ada yang menangani kasus dugaan apapun tentang pemban-

gunan proyek di Kota Pontianak, jadi kami belum melakukan action,” ungkap Situmeang. “Jika membuat statement hati-hati. Pelajari dulu, selaku penyelenggara Negara (anggota DPRD) harus memiliki dasar, guna statement yang dikeluarkan tidak sembarangan. Maaf bukan maksud saya menggurui, karena kalau mengeluarkan statement seperti itu akan membuat tidak kondusif,” tegas Situmeang. Khusus Kejari Pontianak, Situmeang menjamin tidak ada jaksa yang bermain, sebagaimana disebutkan Yandi yang juga Wakil Ketua Komisi A itu. “Saya bisa jamin diri sendiri, untuk apa seperti itu. Apa yang diomongkannya itu hanya mendzalimi orang,” kesal Situmeang. Jika pun dalam investigasi (Pansus) dewan nantinya, ditemukan kebenaran dari yang diucapkan Yandi, Kajari mengatakan, sendiri akan menindak tegas oknum jaksa tersebut. “Kalau ada anggota saya seperti itu, tentunya saya akan tindak tegas. Tapi kalau tidak, ini akan menjadi fitnah,” tegasnya lagi. Dari pada menimbulkan tafsiran di publik yang aneh-aneh tentang oknum aparat penegak hukum, Kajari meminta Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak yang bernama Yandi untuk tidak hanya berbicara, melainkan harus membuat tim investigasi. Dia harus bisa membuktikan apa yang diucapkan. “Oknum penegak hukum, siapa ini oknum penegak hukum, jadi agar dapat diketahui

kebenarannya, tidak ada prasangka-prasangka buruk lagi, buat Tim Investigasi dan buktikan,” tegas Situmeang. “Tapi, kalau dewan yang berbicara demikian mengetahui ada konspirasi, laporkan saja langsung, jadi jelas semuanya. Siapa, kapan dan apa? Bisa juga dewan investigasi dulu, kemudian laporkan. Kami sangat terbuka, saya tegaskan akan tindak oknum jaksa yang coba-coba berkonspirasi,” tantang Situmeang. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso juga ikutan tersinggung dengan celotehan Yandi. Hanya saya Kapolresta tidak seperti Kajari yang tampak begitu marah. Kapolresta malah enggan menanggapi apa yang dikatakan Wakil Ketua Komisi A itu. Kesannya omongan Yandi hanya sebatas omong kosong, karena tidak ada faktanya. “Kalau bukan terkait kasus yang ditangani kita, kita tidak akan gubris atau tidak akan kita tanggapi,” tegas Raden Heru. Kapolresta akan menanggapi suatu permasalahan berdasarkan fakta. Apalagi cuma statement dewan (Yandi) yang belum ada faktanya, tak perlu ditanggapi. “Yang jelas saya memiliki komitmen, siapapun anggota yang terlibat dalam kasus hukum, tetap kita proses dan kita tindak tegas, baik secara pidana maupun kode etik,” tegas Raden Heru.

Laporan: A Mundzirin, A Munandar Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORT PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Kini Semakin

0%

MUDAH

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

TREADMIL MOTORIZED

8.550

15.850 Hanya

6.588 Ribu

16.350 Hanya

50

10 JAN S/D 15 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+USB

Hanya

6.788 Ribu

+ 10 %

SALE disc up to Cashback P e r s e+ n + Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

BIG

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

10.588 Ribu

6.988 Ribu IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

8.950

9.950

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE 23.250 Hanya

9.988 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.588 Ribu

Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Sompie menyebutkan, rekening gendut merupakan isu lama yang mendera institusi kepolisian, namun tak pernah terbukti. “Semua sudah clear and clean,” kata Ronny di Jakarta, Minggu (11/01). Ronny menegaskan, tidak ada permasalahan soal dugaan rekening gendut. Jika ada pasti sudah diproses lebih dulu di lingkungan internal Polri. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga tidak pernah menyebut Komjen Budi bermasalah atas kepemilikan rekening gendut. Ronny menjelaskan, PPATK pada 2010 memang merilis informasi tentang kepemilikan rekening gendut oleh sejumlah petinggi kepolisian. Daftar nama itu diberikan ke Polri untuk selanjutnya ditelusuri. Menurut Ronny, setelah ditelusuri hasilnya diserahkan kembali ke PPATK dan tidak ada masalah. “Saat itu hasilnya tidak bermasalah. Kalau ada hasil yang mencurigakan pasti sudah ditindaklanjuti saat itu juga,” papar jenderal bintang dua ini. Ronny mengatakan, Budi Gunawan merupakan sosok yang memiliki jiwa leadership kuat dalam memimpin institusi kepolisian dan mau mengayomi bawahan. “Sejak pertama saya kenal beliau, dia orang yang bisa mengayomi bawahan, punya jiwa leadership kuat dan mau bekerja bersama-sama,” katanya. Konsistensi Jokowi Koordinator Divisi Monitoring dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho mengatakan, Presiden Jokowi seharusnya menggandeng KPK dan PPATK dalam penunjukan calon Kapolri. Pasalnya, Jokowi ketika pemilihan calon menteri juga melibatkan KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejaknya. “Jokowi harus konsisten. Dalam pemilihan calon menteri melibatkan KPK dan

PPATK. (Dalam pemilihan) Jaksa Agung dan Kapolri tidak. Jangan-jangan Jokowi tahu kalau lewat KPK dan PPATK bisa dapat stabilo merah,” kata Emerson di Cikini, Jakarta, Minggu (11/1). Terpisah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, KPK hingga saat ini tidak dimintai bantuan untuk menelusuri calon Kapolri. Padahal, ujar Bambang, KPK siap melakukan penelusuran, apabila diminta oleh Jokowi. “KPK akan melakukan yang terbaik bila dilibatkan atau dimintai pendapatnya atas soal yang dimaksud,” ucap Bambang. Bambang menambahkan, langkah Jokowi berbeda dengan era Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden. Pada saat SBY menjabat, KPK melakukan uji sahih laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terhadap para calon Kapolri. “Hasilnya diserahkan langsung kepada presiden sebagai bahan untuk presiden menentukan calonnnya,” ujar Bambang. Pria yang akrab disapa BW itu menambahkan, kajian mendalam terhadap LHKPN dapat membantu mengklarifikasi apakah aset calon sesuai dengan penghasilannya, dan apakah ada potensi dan indikasi tindak pidana korupsi. “Pada saat ini KPK tidak diminta untuk melakukan itu,” tegasnya. Oleh karena itu, Bambang berharap presiden bisa menunjuk calon Kapolri yang memiliki integritas, akuntabilitas dan mampu bekerjasama dengan KPK. “Presiden sesuai undang-undang punya kewenangan untuk menentukan siapa yang akan dijadikan Kapolri mendatang,” katanya. Faktor Kedekatan Juru bicara PDI Perjuangan, Eva Sundari membeber alasan Presiden Jokowi memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman. Mantan anggota Komisi III DPR itu menyebut faktor kenyamanan ikut menjadi pertimbangan presiden yang dikenal dengan

panggilan Jokowi itu dalam memilih Budi. Eva mengatakan, penunjukan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Namun, lanjut Eva, Jokowi memang sudah cukup lama mengenal Budi sehingga diharapkan mempermudah kerjasama. “Itu adalah hak prerogatif presiden. Entah presiden dapat ide dari mana, tentu pertimbangannya kan tidak sekedar teknis ya, kepangkatan kek, kemudian senioritas tapi juga dipikirkan, nyambung enggak dengan Pak Jokowi, klik enggak dengan Pak Jokowi,” ujar Eva di Jakarta Minggu, (11/1). Menurutnya, karena penunjukan Kapolri menjadi hak prerogatif presiden, maka publik seharusnya menghormatinya. Partai, klaimnya, tidak bisa ikut campur pada pilihan presiden. Selain alasan kedekatan, Eva juga tidak menampik bahwa Budi juga dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, Budi merupakan ajudan Megawati saat menjadi Presiden RI. “Yang penting nyaman bagi Pak Jokowi. Kalau kemudian pilihannya ke Budi Gunawan, masuk akal dong karena secara emosi, Pak Jokowi juga sudah kenal dan Pak Budi juga bekas ajudan Ibu (Megawati),” sambung Eva. Karenanya ia meyakini pilihan Jokowi sudah tepat, karena sudah melihat banyak pertimbangan. Selain itu, kata Eva, keputusan itu juga mendapat dukungan dari partai koalisi seperti Partai Nasdem, PKB dan Hanura. Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Eva, juga menyetujui pilihan Jokowi tersebut. “Ini dia memilih pemimpin institusi yang memegang senjata lho, enggak sekedar pimpinan kementerian. Dia harus hitung juga apakah nanti calon ini akan dapat dukungan dari level bawahnya. Sekarang kita tunggu aja, bolanya di DPR kan. Kita tunggu respon DPR,” ungkap Eva.

Re-editing: Hamka Saptono

Kecubung Rambut ................................................dari halaman 1 Sekakai, Kecamatan Jelai Hulu. Kecubung gambar hanoman ini sudah ditawar orang dari India mau ditukarnya dengan batu safir seberat 5 sampai 6 karat, diikat emas bertatah berlian senilai Rp30 juta lebih,” tutur Hengky menunjukkan batu hanomannya. Rupanya kecubung hanoman masih kalah pamor dengan kecubung rambut merah. Dalam batu terdapat helai-helai seperti rambut berwarna merah. “Yang ini tahun 2013 mau ditawar manajer tambang batubara seharga Rp 150 juta. Dia sudah ngotot mau ambil. Tapi saya tidak mau lepas, karena kalau dijual kemungkinan tidak akan dapat lagi batu langka ini,” ungkap Hengky tersenyum mengusap si rambut merah. Sebab, beberapa jenis rambut merah tak bisa menandingi yang dikoleksinya itu. Apalagi jenis langka ini pasarannya paling tinggi Dulu kecubung tidak punya harga, dinilai murah dan kurang dikenal. Tak ada senilai saat ini ada yang mencapai ratusan juta. Dulu pun peminatnya terbatas orang Kalbar atau paling dari Pulau Jawa. “Sekarang ini peminat kecubung bukan lagi hanya dari dalam negeri. Banyak orang asing sudah terpikat dengan keindahan dan aura kecubung dari Ketapang,” ujar Hengky serius. Berasal dari pengalamannya sendiri berdagang batu,

selain dikoleksi kecubung juga dijualnya yang kebanyakan ke Jawa. Dari Ketapang gampang sekali menyeberang ke Semarang, terbang atau berlayar sekejap sudah tiba. “Tapi jangan heran kalau orang Brunei, Singapura, Malaysia pun sudah kepincut dengan kecubung. Orang Singapura kalau pesan dan beli batu kecubung transaksinya di Batam. Mereka suka jenis royal biru 30 karat keatas yang sebijinya Rp50 juta. Juga jenis bentol biru perbijinya Rp 30 sampai Rp40 juta,” cerita Hengky. Dari banyak jenis batu kecubung, warna merah menjadi incaran kolektor dan pemakai. Terutama yang unik dan bentuk langka. “Kalau rambut merah, mereka bilang dewa uang. Harganya Rp 50 juta sampai Rp 70 juta paling rendah,” tutur Hengky bangga. Pasar gemstone alias batu mulia memang menantang. Kalau dulu kecubung sekadar dihargai sebagai batu lokal, kini di mancanegara hobiest atau kolektor sudah mensejajarkannya dengan safir, mirah delima, ruby, zamrud dan sejenisnya. Tapi untuk yang berkualitas prima dengan asahan atau cutting sempurna, unik, berkilau tanpa cacat. Hengky sudah banyak kali melakukan transaksi kecubung dengan orang luar negeri. Tiap transaksi ratarata orang asing membeli kecubungnya antara 20 sam-

pai 30 biji. Tentu yang dijualnya kepada warga asing batu berkualitas karena pembeli selalu mengetesnya asli atau palsu. Hengky Roy sudah mengantongi Sertifikat Gemstone Research International (GRI). Sertifikat itu sebagai bukti bahwa semcubung yang dikoleksi dan dijualnya benar-benar asli alias natural, berasal dari alam. Sekarang ini sudah banyak kecubung murahan yang indah namun hasil peleburan dari sisa-sisa asahan atau irisan, bahkan terbuat dari kaca. Selain GRI, Hengky juga mendapat penghargaan dari Pemkab Ketapang dan dari Kejaksaan Negeri Ketapang sebagai kolektor dan pedagang gemstone yang mempromosikan batu kecubung. Dipaparkannya, ciri-ciri kecubung warnanya tidak full, ada serat dan kelihatan jelas jika disenter/terawang. Kecubung yang terbuat dari kaca warnanya merata atau full, bersih tidak ada seratnya. Dulu Hengkky pernah mengkoleksi batu luar seperti safir, zamrud berbagai jenis, dan sebagainya. Namun setelah melihat kualitas dan keunikan kecubung, akhirnya dia jatuh cinta lalu meninggalkan kampong halaman hijrah ke Ketapang. Ia berharap dengan koleksi Kecubung asli ini bisa mengangkat nama Kabupaten Ketapang. (Bersambung)

Sisi Gelap .............................................................................dari halaman 1 DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

I6.350 Hanya

2.488 Ribu

Hanya

4.388 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650 Hanya

2.688 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.788 Hanya

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Apalagi, sisi gelap tersebut bisa membuat Presiden terperosok, mabuk jabatan, hingga jauh dari rakyat. Jangan melihat Istana dari sisi megahnya, dari sisi terangnya saja. Tetapi lihatlah juga sisi gelapnya. Kenalilah sisi gelap itu. Di situlah jati diri dan karakter seorang pemimpin diuji,” ucap Megawati dalam acara ulang tahun PDIP siang kemarin. Jokowi manggut-manggut mendengar nasihat itu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerjemahkan sisi gelap yang dimaksud Mega sebagai godaan kekuasaan terhadap seorang presiden. Menurutnya, selama menjadi presiden, Jokowi tentu menghadapi godaan dari sana-sini. Teru-

tama dari orang-orang yang ingin menjerumuskan Jokowi. Ada godaan manipulasi kekuasaan. Dalam kekuasaan ada kecenderungan itu. Zaman Pak Harto sampai ada orang yang menyatakan rakyat menginginkan Pak Harto maju kembali, tapi dirinya sendiri yang mengetok palu,” ucap Hasto selesai perayaan HUT PDIP. Menurut Hasto, pesan untuk Jokowi adalah pengalaman Mega sendiri. Mega merasakan begitu banyak godaan saat menjadi presiden selama tiga tahun. Dalam kekuasaan itu ada intrik, ada manipulasi. Seorang pemimpin harus melihat hal-hal seperti ini,

yang biasanya tidak terlihat,” ungkapnya.

Re-editing: Hamka Saptono

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Baines, ‘Bek Asisst’ Terbanyak

SPORT LEONARDO BONUCCI

Optimis Tembus

16 Besar DEFENDER Juventus, Leonardo Bonucci, mengaku yakin timnya bakal bisa lolos dari hadangan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Juve mendominasi sepakbola Italia dalam beberapa tahun belakangan ini. Sayangnya, mereka justru tak bisa banyak berkutik ketika tampil di level Eropa. Namun, untuk musim ini Bonucci mengaku optimis timnya paling tidak bisa membuat prestasi lebih baik dengan lolos ke babak perempat final. “Dortmund adalah tim yang hebat dan mereka akan bisa mengatakan pada kami, sejauh mana level yang sudah kami capai di Liga Champions ini,” ujarnya. “Di Liga Champions, Anda butuh keberuntungan. Namun kami sudah semakin berkembang dan kami bisa finis di delapan besar. Saya yakin sekali dengan hal tersebut,” tegas Bonucci. Musim lalu, Juve terlempar dari Liga Champions saat masih berada di fase grup. Saat mereka berpartisipasi di Liga Europa, perjalanan mereka dihentikan di babak semifinal oleh Benfica. (*)

LEIGHTON Baines tampil gemilang saat Everton bermain imbang 1-1 menjamu Manchester City di matchday 21 Premier League 2014/15, Sabtu (10/1). Bek kiri 30 tahun Everton asal Inggris itu menyumbang satu assist untuk timnya. Baines pun semakin menegaskan statusnya sebagai bek ahli assist nomor satu Premier League. Dia sudah mengukir total 45 assist di kompetisi ini, lebih banyak dibandingkan bek-bek lain. (*)

Rakyat Kalbar

Modal Jamu Atletico REAL Madrid meraih kemenangan perdana di tahun 2015 usai menundukan Espanyol 3-0. Hasil positif tersebut menjadi modal berharga jelang laga kontra Atletico Madrid di Copa del Rey. Bermain di depan publik Santiago Bernabeu, Sabtu malam (10/1), Los Blancos membuka keunggulan lewat gol James Rodriguez di menit ke-12, kemudian disusul gol Gareth Bale menit ke-28. Di babak kedua, Madrid harus bermain dengan 10 orang setelah Fabio Coentrao menerima kartu merah di menit ke-53. Kalah jumlah pemain, tuan rumah malah berhasil menambah keunggulan di menit ke-76 melalui Nacho Fernandez. Hasil positif tersebut diyakini Carlo Ancelotti bakal meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya usai menelan dua kekalahan beruntun di awal tahun. Don Carlo pun optimistis kembalinya Madrid ke jalur kemenangan bisa berlanjut saat menjamu Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. Di pertemuan pertama, Madrid menyerah 2-0 dari Los Rojiblancos. “Kami ingin kembali (meraih kemenangan) melawan Atletico Madrid di Copa del Rey

CHELSEA 2:0 NEWCASTLE

Kembali ke Puncak CHELSEA berhasil memperkokoh posisi puncak usai meraih kemenangan penting dari Newcastle United. Namun, menurut asisten pelatih The Blues, Steve Holland, timnya bermain tidak terlalu baik. Menjamu The Magpies di Stamford Bridge, Sabtu malam (10/1), Chelsea mendapat perlawanan berarti. Bahkan, Newcastle hampir saja unggul terlebih dahulu kalau saja sepakan Moussa Sissoko di menit ke-40 tidak membentur tiang gawang. Chelsea membuka keunggulan di menit ke-43 berkat gol Oscar meneruskan umpan Branislav Ivanovic. Di paruh kedua, pertandingan tak jauh berbeda. Newcastle masih tampil menekan dan menciptakan beberapa peluang. Diego Costa mengunci kemenangan 2-0 Chelsea berkat golnya di menit ke-60. Menurut Holland, Newcastle layak dapat pujian karena mampu merepotkan tim tuan rumah. “Kedua tim berbeda. Anda harus memberikan kredit tersendiri bagi Newcastle, saya pikir Steve Carver dan Steve Stone memberikan mereka skema yang baik hari ini. Kami tidak bermain dengan baik tapi mendapatkan kemenangan,” kata Holland. “Tim lebih baik di babak kedua dan mengendalikan permainan, memainkan sepakbola indah di sekitar kotak penalti mereka,” pungkasnya. Dengan tambahan tiga angka, Chelsea menjauh dari kejaran Manchester City yang bermain imbang 1-1 lawan Everton di pertandingan lain. The Londoners saat ini mengemas nilai 49 atau unggul dua angka dari The Citizens. (*)

Senin, 12 Januari 2015

REAL MADRID 3:0 ESPANYOL

dan melakukan apa yang kami bisa untuk melangkah ke perempatfinal,” jelas pelatih 55 tahun itu. “Tapi, kami harus tenang karena pertandingan pasti sulit. Bermain di kandang bakal membantu kami,” pungkasnya. Real Madrid saat ini masih berada di puncak klasemen La Liga Spanyol dengan mengemas 42 poin atau unggul empat angka dari Barcelona di posisi kedua. Pelatih Espanyol, Sergio Gonzalez mengaku kecewa atas kekalahan telak tersebut. Menurut Sergio, kekalahan ini menunjukkan betapa kuatnya Real, yang seolah mengamuk setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal tahun. Ia menilai bahwa para pemain Espanyol sudah melakukan yang terbaik untuk membendung serbuan pemain El Real, namun kenyataan berkata lain. “Ketika tim saya kemasukan tiga gol, tak mungkin saya merasa puas. Real saat ini sedang murka, kami sudah melakukan yang terbaik namun tetap saja tak mampu mencetak gol,” ungkap Sergio. “Kami harus segera melupakan kekalahan ini dan memikirkan pertandingan selanjutnya lawan Valencia.” (*)

Piala Asia 2015: Iran Menang Lewat Dua Tendangan Sudut Ditangani pelatih asal Portugal, Carlos Queiroz, Iran memetik poin penuh di matchday pertama grup C Piala Asia 2015. Bermain di AAMI Park, Melbourne, Minggu (11/01) Team Melli menumbangkan Bahrain, 2-0. Menonjolkan kekuatan dalam permainan melebar melalui sayap-sayapnya, organisasi permainan dan solidnya pertahanan, seharusnya Iran bisa menang lebih dari dua gol. Namun Bahrain yang justru mengawali p e r tandingan deng a n lebih

baik. Jaycee John, Sayed Shubbar dan Sami Al Husaini gagal memanfaatkan peluang di awal babak pertama. Sementara Ashkan Dejagah hampir membawa Iran unggul pada menit ke-20, sayang dalam kondisi satu lawan satu peluangnya menguap. Akhirnya deadlock terbuka saat pertandingan memasuki menit kedua di injury time sebelum turun minum. Pertahanan Bahrain memang berhasil membuang bola dari skema tendangan sudut, namun di luar kotak penalti sudah ada Ehsan Hajsafi yang lebih dulu mengontrol bola dengan kaki kiri dan kemudian melepaskan tendangan

voli terukur menggunakan kaki kanannya, gol cantik. Striker andalan, Reza Ghoochannejhad yang aksinya di Piala Dunia 2014 menarik perhatian, tak mampu mengkonversi umpan Hajsafi di awal babak kedua. Dan untuk kedua kalinya gawang Sayed Jaafar kebobolan dari skema tendangan penjuru. Memasuki menit 71, Andranik Teymourian melepas bola ke tiang jauh yang langsung disambar oleh Masoud Shojaei. Pertandingan pun usai dengan skor 2-0 bagi Iran. Karena dalam duel sebelumnya UEA menang 4-1 atas Qatar, maka untuk sementara Iran berada di peringkat kedua grup C. (*)

TORINO 1:1 AC MILAN

Beruntung Bisa Seri BERMAIN sepuluh orang setelah jeda, AC Milan nyaris pulang dengan tangan hampa saat melawat ke markas Torino di giornata 18 Serie A 2014/15, Minggu (11/1). Skor akhir di Turin 1-1 dan kedua tim pun berbagi satu angka. Milan unggul cepat melalui penalti Jeremy Me n e z k e t i k a laga belum genap lima menit. Namun, dua kartu kuning Mattia De Sciglio di babak pertama membuat Milan kehilangan kekuatan. Kelengahan menghadapi corner memaksa Milan menelan kekecewaan. Dari situasi itu, kapten Kamil Glik bisa menyamakan kedudukan di sepuluh menit pemungkas. Melihat jalannya laga, Milan bisa dibilang selamat dari injakan tuan rumah. Pelatih Filippo Inzaghi masih mencadangkan Alessio Cerci ketika Milan menghadapi mantan klub sang penyerang Italia. Dengan skema 4-3-3 andalannya, Milan coba menggebrak di menit-menit awal. Hasilnya instan. Diawali vonis pelanggaran Glik terhadap Menez di area terlarang, Milan

mendapatkan hadiah penalti ketika laga baru berjalan tiga menit. Menez mengambil sendiri penalti tersebut dan gol, 1-0 untuk Milan. Torino mencoba membalas lewat aksiaksi Fabio Quagliarella, Emiliano Moretti dan Matteo Darmian. Darmian lah yang menjelma jadi sumber teror utama bagi Milan. Tak hanya satu peluang emasnya yang gagal karena menerpa mistar, bek sayap kiri 25 tahun Italia itu juga menjadi penyebab diusirnya De Sciglio. Dua kali De Sciglio mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran terhadap kompatriotnya tersebut, yakni pada menit 30 dan beberapa saat

sebelum jeda. Namun, Milan sanggup mempertahankan keunggulan 1-0 sampai turun minum. Inzaghi lalu mengganti M’Baye Niang dan Sulley Muntari yang sama-sama sudah mendapat kartu kuning dengan Ignazio Abate serta Andrea Poli. Inzaghi jelas tak mau mengambil risiko kartu merah lainnya. Kalah jumlah pemain, Milan sedikit keteteran. Memasuki menit 79, Inzaghi mengganti Menez dengan Alex demi memperkuat lini belakang sekaligus mengamankan keunggulan satu angka. Namun, hasilnya tak sesuai harapan. Hanya dua menit setelah masuknya Alex, Torino justru mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan Glik meneruskan corner Bruno Peres. Equaliser memanfaatkan kelemahan Milan terhadap corner itu menjadikan sang kapten top scorer sementara Torino di Serie A musim ini dengan koleksi lima gol dalam 15 penampilan. Milan bisa dibilang beruntung tidak sampai kalah di laga ini. Sepanjang laga, mereka didominasi oleh Torino dan kalah penguasaan bola maupun jumlah peluang. Jika bukan berkat Diego Lopez dengan empat penyelamatannya, Milan mungkin sudah pulang tanpa angka. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 12 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Kapal Troll Nelayan Sungai Kakap Dibakar di Pulau Pelapis Ketapang-RK. Kapal pukat troll milik nelayan di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, dibakar warga Pulau Pelapis, Jumat (9/1). Kapal tersebut dibakar karena dianggap telah melanggar kesepakatan yang dibuat nelayan Pulau Pelapis. Dandim 1203 Ketapang, Letol (Inf ) Asep Ahmad Hidayat melalui Pasi Intel, Kapten Andi mengatakan, kapal tersebut dibakar

pada Jumat (9/1) sekitar pukul 09.00. “Kejadiannya berbarengan dengan adanya acara di Sukadana, Kayong Utara,” kata Andi, Minggu (11/1). Ia menjelaskan, aksi pembakaran kapal tersebut, karena warga di Pulau Pelapis, Kepulauan Karimata, Kayong Utara merasa kesal. Nelayan Pulau Pelapis merasa kesal atas seringnya dilakukan penangkapan

ikan menggunakan kapal trol di sekitar pulau tersebut. Hingga akhirnya warga menangkap kapal nelayan yang menggunakan troll itu. Andi mengatakan, antara pemilik kapal dan masyarakat di Pulau Pelapis membuat kesepakatan atau perjanjian untuk tidak menangkap ikan menggunakan trol. Namun kenyataannya, kesepakatan itu

dilanggar oleh nelayan Kecamatan Sungai Kakap. “Ada lima kapal troll, cuma yang dibakar hanya satu kapal saja,” ujar Andi. Sedangkan lima anak buah kapal (ABK)nya tidak dicederai, hanya diamankan nelayan Pulau Pelapis. “Sekarang empat kapal dan lima ABK sudah dipulangkan ke Sungai Kakap,” jelas Andi. Kapal trol itu ditangkap nelayan, Ka-

mis (8/1) malam di sekitar Pulau Pelapis. “Nelayan langsung yang mengejar dan menangkapnya. Pada saat kejadian, di lokasi hanya ada kepala dusun. Kepala desanya sedang ada kegiatan,” ungkap Andi. Larangan menangkap ikan menggunakan troll di sekitaran Pulau Pelapis karena dianggap merusak habitat laut. Halaman 15

Tabrak Pikap, Pengendara Sepeda Motor Tewas

477 KENDARAAN ALAMI

KECELAKAAN

Jenazah Rusli di RSUD Sekadau. ABDU SYUKRI-RK

Sekadau-RK. Jalan raya di Sekadau kembali makan korban. Rusli, 30, warga Jalan Pelajar, RT. 02/RW. 01, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir tewas mengenaskan. Pemuda ini mengalami kecelakaan di KM 4 Jalan Sekadau-Sanggau, Minggu (11/1) sekitar pukul 05.00. Meski pun warga setempat berupaya menolong dengan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa Rusli tidak tertolong. Satpam salah satu perusahaan perkebunan sawit ini mengembuskan napas terakhir di tengah perjalanan ke RSUD Sekadau. “Kejadiannya sekitar pukul 05.00. TKP-nya sebelum kantor Samsat Sekadau,” ujar AKP Heri Edrino Sihombing, Kasat Lantas Polres Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dijelaskan Heri, korban mengendarai sepeda motor Mio KB 6085 VT melaju dari arah Sanggau menuju Sekadau. Waktu di TKP, Rusdi menabrak mobil pikap KB 8584 V yang dikemudikan Ari Setiawan, warga Jalan Merdeka Selatan, RT.17 / RW. 08 Sekadau Hilir. “Waktu kejadian, mobil dalam keadaan berhenti dan hendak berputar arah ke arah Sanggau. Sepeda motor korban menghantam pintu depan sebelah kiri mobil pikap tersebut,” ucap Heri. Halaman 15

120 PENGENDARA

TEWAS Pontianak-RK. Jalan raya menjadi mesin pembunuh paling sadis. Selama 2014, sebanyak 120 pengendara tewas akibat kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan 477 unit kendaraan. Halaman 15

Ilustrasi. Net

Ancaman Polisi Bermain Kasus

Kapolresta Pontianak Janji Berikan Sanksi Tegas Pontianak-RK. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso berjanji akan menindak tegas oknum jajarannya yang bermain kasus Narkoba, korupsi, illegal logging, illegal fishing, judi dan kasus-kasus lainnya. “Saya proses oknum polisi di jajaran saya, jika ditemukan terlibat kasus atau pun bermain-main dalam kasus yang ditanganinya,” tegas Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Minggu (11/1). Di masa kepemimpinannya, Heru tidak mau hukum tajam ke bawah

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

dan tumpul di atas. Sebagai aparatur hukum harus komitmen menangani perkara dan tuntas. Jangan sampai adanya permainan di balik kasus yang ditangani. “Saya berharap di masa saya memimpin tidak ada yang seperti itu. Tapi, jika memang ada ditemukan, maka pasti akan saya proses sesuai prosedur hukum. Jika ada unsur pidananya saya pidanakan, jika memang melakukan pelanggaran kode etik akan saya lakukan proses hukum. Saya tidak ingin ada oknum

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

polisi yang tidak beres perilakunya di jajaran Polresta ini,” tegasnya. Kapolresta mengaku, sedang berupaya menyelesaikan beberapa kasus yang menjadi atensi. “Kita upayakan sejumlah kasus yang menjadi atensi masyarakat untuk diselesaikan dan ditangani dengan cepat. Kalau lambat menyelesaikan kasus akan menjadi beban. Maka seluruh jajaran didorong menuntaskan kasus yang ditangani. Sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja saya,” katanya.

0565-2025524 081345578321

Halaman 15

Kodim Sanggau Sita 25 Karung Gula Ilegal dari Land Port Tebedu Sanggau. Kodim 1204/Sanggau berhasil menangkap sopir Suzuki Gran Max warna hitan KB 1163 TYI, Maister Manalung dan rekannya, Halomoan Sirait, dan menyita 25 karung gula illegal muatannya, Sabtu (10/1) di Bodok. “Penangkapan ini bermula dari informasi warga yang kita terima. 25 karung gula ini diketahui diambil sopir dari land port, di Tebedu. Gula-gula ini dari India, Malaysia dan. Thailand,” kata Dandim Sanggau, Letkol (inf ) Heri Budi Purnomo. Tak cuma gula, di mobil yang ditumpangi warga Balai Karangan III itu juga ditemukan beberapa jenis makanan dan minuman lainnya seperti susu, minyak makan, ikan kaleng serta ikan-ikan yang dibekukan dalam frezter. Halaman 15

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Perikanan Sejahterakan Masyarakat

Rakyat Kalbar

Senin,12 Januari 2015

Bupati Usulkan Tiga Calon Sekda Nursyam: Inventarisir Kinerja Birokrasi

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Desa Sungai Nibung, Kabupaten Kubu Raya kaya potensi Sumber Daya Alam (SDA), khususnya sektor perikanan. Jika digarap dengan benar, sektor ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sejak awal di sekitar Sungai Nibung banyak ikan, udang dan kepiting. Makanya, beberapa tahun terakhir produksi olahan sejumlah hasil kekayaan laut tersebut kian meningkat di desa ini,” ujar Kepala Desa Sungai Nibung, Syarif Ibrahim, Minggu (11/1). Ia mengakui, untuk mengolah kekayaan alam tersebut, warga Desa Sungai Nibung masih membutuhkan peningkatan skill (keterampilan). Sehingga bisa menghasilkan produk olahan yang lebih berkualitas, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. “Selain masih ada keterbatasan. Hingga beberapa waktu lalu pemasaran berbagai produk olahan hasil laut juga masih terbatas dipasarkan di sekitar desa saja,” ujarnya. Syarif Ibrahim bersyukur, hadirnya program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kubu Raya bersama pihak swasta, dan sejumlah pihak terkait lain di desanya. Program ini mampu membangun dan membantu warga dalam peningkatan skill untuk mengolah hasil alam, membuat banyak pengrajin merasa terbantu untuk meningkatkan hasil olah produk hingga memperluas pemasaran. “Setelah diberikan pembinaan dan digencarkan program pemberdaayaan bagi masyarakat, produk olahan kerupuk udang dan beberapa hasil produk olahan masyarakat hasil laut di Sungai Nibung juga telah dipasarkan ke empat supermarket di Kubu Raya,” jelasnya. Ibrahim mengungkapkan, paling sedikit rata-rata dalam sehari nelayan setempat bisa mendapat sekitar 10 kilogram aneka biota laut. Diadakannya program pemberdayaan masyarakat dalam mengolah hasil kekayaan laut, membuat masyarakat bertambah semangat untuk meningkatkan hasil pengolahan produksi. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kubu Raya, Sutoyo menilai, cukup luasnya kawasan perairan di Kubu Raya membuat kabupaten termuda di Kalbar tersebut sangat potensial untuk pengembangan potensi berbagai hasil kekayaan laut seperti ikan, kepiting, udang dan sejenisnya. “Semua hasil laut yang ada di Kubu Raya ini rata-rata sudah banyak diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, namun memang masih ada yang belum terdata,” ucapnya. (sul)

10

Kubu Raya. Tidak hanya ditunjuk sebagai Plt Sekda, Nursyam Ibrahim yang masih menjabat Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertans) Kubu Raya juga masuk dalam tiga pejabat yang diusulkan Bupati Kubu Raya Rusman Ali ke Gubernur sebagai kandidat Sekda. Du a p e ja b at l a i n y a n g digadang-gadang menduduki posisi tertinggi dalam karir PNS, yaitu Damhuri yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kubu Raya, dan Saini Umar yang menjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah-

raga Kubu Raya. Nursyam mengaku kaget saat mendapat amanat sebagai Plt Sekda Kubu Raya. Mengingat saat itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali telah mengusulkan tiga nama calon pengganti Husien Syawiek. Namun dari tiga nama tersebut, Nursyam merupakan pejabat yang paling senior dari segi pengalaman dan kepangkatan. ”Saya akan berusaha menginventarisasi seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 hingga awal 2015,” tegasnya. Nursyam mengatakan, dirinya siap melanjutkan kepe-

mimpinan Husien Syawiek untuk membangun Kubu Raya ke arah yang lebih baik. Meski saat ini dirinya juga masih menjabat sebagai Kepala Dinsosnakertans Kubu Raya, namun ia akan mencurahkan pemikiran dan kemampuannya guna menjalankan tugas dan amanah tersebut. Nursyam bertekad untuk membantu Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya dalam menjalankan sejumlah program yang telah ditetapkan pada tahun 2015. “Saya juga akan sering melakukan koordinasi, baik dengan Bupati maupun dengan anggota DPRD Kubu

Raya,” ujarnya. Nursyam menuturkan, dirinya juga akan menginventarisasi seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 hingga 2015. Dirinya juga akan membantu menjalankan komitmen dari Bupati Kubu Raya untuk melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur. ”Dimana infrastruktur yang akan dibangun, utamanya memperbaiki jalanjalan poros, tanpa mengabaikan jalan-jalan penghubung,” tegasnya. Ia juga akan mempersiapkan sejumlah agenda dan event yang dalam waktu dekat akan

dilaksanakan di Kubu Raya, diantaranya Hari Kesatuan Gerak PPK tingkat Provinsi Kalbar, yang akan dilaksanakan antara bulan April atau Mei tahun ini. “Kami juga sudah melakukan langkah-langkah dan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalbar, yang akan dilaksanakan tahun 2016 mendatang,” ungkap Nursyam. Untuk itu, Nursyam meminta seluruh SKPD untuk menyatukan persepsi guna mewujudkan Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing. (sul)

Tugu Alianyang jadi Tempat Mesum? Kubu Raya. Sejumlah warga Kecamatan Sungai Ambawang mengeluhkan kawasan bundaran Tugu Alianyang dijadikan tempat mesum oleh remaja. Padahal, tugu tersebut merupakan satu diantara monumen bersejarah yang dibangun untuk menghargai jasa pahlawan Kalbar, M Alianyang. Salah satu warga, Yudi, 33, menyesalkan bundaran Tugu Alianyang dijadikan ajang berkumpulnya anak baru gede (ABG), tapi kegiatan yang tidak positif. “Hal ini sudah berlangsung cukup lama mas, terutama bundaran ini gelap tidak ada lampu

penerangan. Jadi anak muda sering kumpul-kumpul dan menyalahgunakan bundaran itu. Ini sudah pasti, karena kita sering temukan botol minuman beralkohol,” ujar Yudi. Selain itu, sejak sore hari hingga malam hari banyak muda-mudi berpasangan mendatangi bundaran Tugu Alianyang karena gelap, terutama setiap hari libur. “Setiap malam libur, terutama malam minggu banyak anak-anak ABG komunitas motor sering kumpul, banyak beraksi ugalugalan, minum-minuman, juga pacaran mojok-mojok di tempat gelap,” ujarnya. Sejumlah warga mendesak

aparat, maupun pemerintah memantau aktivitas masyarakat, khususnya muda-mudi di sekitar Tugu Alianyang agar tidak melakukan dan menyalahgunakan monumen bersejarah tersebut. Sementara itu, Camat Sungai Ambawang, M Jairi mengatakan, sejauh ini pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Kepolisian, khususnya Polsek Sui Ambawang dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Selama ini beberapa petugas Kepolisian sudah sering standby disitu. Alhamdulillah, sekarang lumayan terjaga dan aman, karena ini adalah taman satu-satunya

yang ada di kecamatan kita, serta tugu ini juga tempat untuk hiburan masyarakat dalam artian positif,” ucap M Jaini. M Jairi menuturkan, sejauh ini pihak kecamatan sudah meminta kepada Dinas PU Kabupaten Kubu Raya untuk memasang lampu PJU, khususnya di sekitar bundaran Tugu Alianyang untuk mencegah dan mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan. “Kalau lampu-lampu jalan sudah ada, jadi sekitar tugu akan terang. Otomatis orang yang mau berbuat yang macammacam akan pikir-pikir lebih dulu. Kecuali kalau gelap, pasti mengundang penyalah-

gunaan tempat tersebut,” terangnya. Saat disinggung mengenai langkah penertiban dari pihak kecamatan, Jairin mengungkapkan, pihaknya masih menghadapi kendala, yakni keterbatasan jumlah Babinkantibmas. Apalagi hanya ada 2 anggota Satpol PP di kecamatan. “Dari jumlah petugas Satpol-PP, kita juga masih kurang untuk menjaga di kantor kecamatan. Jadi mereka tidak bisa keluar tempat. Selama ini pihak Kepolisian yang membantu menjaga disana, apalagi dihari-hari besar, seperti hari raya,” ungkap Jairi. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Revisi Harga Barang dan Tarif Angkutan

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, sejumlah harga barang termasuk tarif baru angkutan umum telah ditetapkan. Namun, pasca penurunan harga BBM per 1 Januari 2015 tidak ada revisi terhadap harga barang dan tarif angkutan tersebut. Makanya, masyarakat menghendaki agar secepatnya dilakukan penyesuaian dengan harga BBM yang baru. “Ketika harga BBM dinaikkan, maka tarif angkutan juga telah dinaikkan sesuai dengan persentase kenaikan BBM. Namun, setelah diturunkan justru tarifnya tidak diturunkan juga. Makanya kita mendesak agar dinas terkait segera melakukan revisi tarif angkutan sesuai harga BBM yang berlaku saat ini,” tegas Sekretaris Forum Komunikasi Pemuda Penggerak (FKPP) Mempawah, Hidayah, Minggu (11/1) di Mempawah. Menurut Hidayah, dinas terkait harusnya cepat merespon berbagai kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan pelayanan publik. Jangan sampai, kebijakan yang ada justru merugikan masyarakat. “Jangan pula ketika harga BBM naik, semua tarif hingga harga barang ikut naik. Tetapi, ketika harga BBM turun, tarif angkutan dan harga barang justru tetap. Hal ini jelas merugikan masyarakat selaku konsumen,” cecarnya. Terkait kebijakan tarif dan harga barang tersebut, menurut Hidayah perlunya pengawasan dan kontrol yang maksimal dari pemerintah daerah. Sebab, jika tidak ada aturan dan kebijakan yang tegas, maka dikhawatirkan kondisi itu dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan yang lebih. “Carut-marutnya kebijakan pusat akan berdampak negatif bagi masyarakat. Makanya perlu pengawasan yang ekstra ketat dari pemerintah daerah. Salah satunya pengawasan terhadap tarif dan harga barang itu sendiri. Pemerintah daerah harus tegas, jangan biarkan para pedagang seenaknya menaikkan harga barang di luar ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (fia)

Kendaraan Mogok Setelah Isi Bensin

Jika Terbukti, SPBU Bakal Disanksi Mempawah. Kasus mogoknya puluhan kendaraan roda dua usai mengisi bahan bakar di SPBU yang ada di kota Mempawah mendapat sorotan berbagai kalangan. Bahkan, Dinas Perindagkoptamben sedang mempelajari dan memastikan penyebab kasus itu. Jika terbukti, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan dijatuhi sanksi. “Kita sedang memantau permasalahan berkaitan puluhan kendaraan yang mogok di Kota Mempawah beberapa waktu lalu. Kita akan pelajari lebih jauh apa penyebabnya hingga puluhan kendaraan itu mogok,” kata Kepala Bidang Pertambangan Disperindagkoptamben Mempawah, Ya’ Helmizar, Minggu (11/1). Dalam persoalan tersebut, menurut Ya’ Helmizar, pihaknya harus mencari alur penyebab hingga adanya puluhan kendaraan yang mogok. Mengingat, proses pendistribusian bahan bakar itu sendiri cukup panjang dari Pertamina ke SPBU hingga digunakan oleh masyarakat pengendara itu sendiri. “Makanya perma-

salahan ini perlu diteliti dan dipelajari dengan mendalam. Apakah memang permasalahan di Pertamina, SPBU atau lainnya. Jadi tidak bisa kita simpulkan hanya dengan melihat kasat mata. Harus dilakukan pembuktian-pembuktian terlebih dahulu,” paparnya. Lebih jauh, dirinya berharap adanya laporan resmi dari masyarakat pengendara yang merasa dirugikan dalam permasalahan itu. Kemudian, melalui laporan ini pihaknya akan mudah merespon dan menindaklanjuti ke pihak Pertamina yang bertanggungjawab dalam hal pendistribusian bahan bakar di masyarakat. “Kalau ada laporan dari masyarakat beserta barang bukti yang akurat, maka bisa kita lanjutkan ke Pertamina. Kalau dalam permasalahan ini terbukti ada pihak-pihak yang melakukan kesengajaan, maka bisa dilakukan penindakan hukum sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. Di lain pihak, Ketua LSM Masyarakat Peduli Pertamina (MPP), Taufik Urochman menilai, permasalahan tersebut

perlu ditindaklanjuti dengan baik oleh semua pihak berwenang sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Sebab, kasus seperti itu sangat jarang terjadi dan merugikan masyarakat pengendara. “Harus ada tindaklanjut dan penanganan yang jelas. Sehingga permasalahan seperti ini dapat menjadi ba-

han evaluasi bagi pihak-pihak berwenang dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya berkenaan dengan pendistribusian bahan bakar,” ujarnya. Selanjutnya, dia menyarankan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang jika sudah suatu saat nanti terungkap kasus itu disebabkan

adanya kesengajaan pihak-pihak tertentu hingga merugikan masyarakat. Agar, memberikan efek jera dan meningkatkan pelayanan publik. “Jika benar ada kesengajaan maka harus diberikan sanksi tegas. Terlebih sanksi melalui jalur hukum, agar memberikan efek jera dimasa mendatang,” sarannya mengakhiri. (fia)

Sosnakertrans Verifikasi Data PMKS dan Bansos 2015 Mempawah. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Mempawah akan melakukan verifikasi data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan bantuan sosial (Bansos) di daerah itu. Agar, penyaluran bantuan pada tahun 2015 lebih tepat sasaran. “Pendataan ini menindaklanjuti permohonan data informasi dari Dinas Sosial Provinsi Kalbar berdasarkan Surat Kementerian Sosial RI melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial tentang Verfikasi, Validasi Data PMKS dan Bantuan Sosial,” ungkap Plt Dinas Sos-

ial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Burhan, Minggu (11/1). Burhan menerangkan, untuk melakukan verifikasi data itu maka pihaknya akan membentuk tim kerja. Hal ini tentunya melibatkan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama dan BPS. Pastinya untuk ke camat dan desa kita juga minta dukungannya dalam pendataan ini,” ujarnya. Minggu (11/1). Burhan mengaku, penyaluran program kartu sakti KIS, KIP dan KKS lalu masih menggunakan data lama. Yakni data berasal dari PPLS tahun 2011 lalu. Makanya dia menyambut baik dilaksanakan verifikasi

terhadap data terbaru dengan meng-updating data yang didapat dari beberapa instansi terkait. “Dari data-data itu nantinya bisa ditambahkan atau dikurangi sesuai kondisi real di masyarakat. Data yang didapat juga akan kita tampilkan per kecamatan. Yang pasti kita akan maksimal melakukan verifikasi data di lapangan agar lebih tepat sasaran,” ujarnya. Lebih jauh, Burhan menyebut, verifikasi yang dilakukan pihaknya nanti akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Makanya diperlukan ketelitian dan kecermatan agar data yang dihasilkan nantinya bisa lebih akurat memenuhi

kriteria masyarakat miskin penerima bantuan sesuai ketentuan yang ada. “Data yang ada sangat menentukan ketepatan sasaran program bantuan yang akan disalurkan oleh pemerintah dimasa mendatang. Selain itu, data ini juga akan digunakan untuk perluasan jaringan pelayanan program bantuan rakyat miskin melalui kartu perlindungan. Baik itu gelandangan, pengemis, anak jalanan, pemulung, penghuni panti atau LKS dan anak jompo, disabilitas, cacat dan kusta,” bebernya. Makanya, Burhan menilai pendataan yang dilakukan pihaknya sangat vital dan me-

nentukan hasil kerja pemerintah. Untuk itu, dia berpesan agar tim yang melakukan verifikasi harus benar-benar teliti. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan proses verifikasi data dengan melibatkan Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) bekerjasama dengan desa. “Permasalahan dalam hal verifikasi data ini pendanaan. Harusnya pendanaan dapat ditampung dalam APBD. Namun, instruksi berkenaan dengan verifikasi data ini baru turun setelah pengesahan APBD. Ini yang menjadi permasalahan yang masih kita pikirkan bersama,” pungkasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Penyelenggaraan Pemerintah Harus Sesuai UU 23/2014 Sukadana. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. “Secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahan-permasalahan. Antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Sy Muzahar, Asisten I Setda KKU, belum lama ini. Kemudian, lanjut dia, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. “UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3,” papar Sy Muzahar. Ia mengharapkan kepada semua Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kayong Utara, agar dapat mengembangkan kemampuan dan dapat memahami dengan seksama, baik perubahan-perubahan menyangkut pembagian urusan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten maupun manajemen pengelolaan administratif penyelenggaraan pemerintahan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dewasa ini. “Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Kayong Utara dalam rangka upaya mencapai kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan benar,” pungkas dia. (lud)

Senin, 12 Januari 2015

11

Lahan Lebih Sering Terbakar Ketimbang Hutan Sukadana. Kebakaran lahan di Kayong Utara ternyata lebih sering ketimbang hutan. Beberapa tahun terakhir di Padu Banjar, Sungai Paduan, Pemangkat, Nipah Kuning terjadi kebakaran lahan dan mayoritas gambut. “Ketika ada kasus kebakaran lahan, ada warga yang menelepon ke saya minta bantuan mesin air penyemprot air karena terjadi kebakaran lahan. Laporan hari Jumat, Minggu sudah padam karena ada hujan. Model kebakaran lahan di Kayong Utara pada umumnya seperti itu. Jadi banyak lahan kebakaran di daerah kita mampu dipadamkan oleh hujan juga,” kata Maman, pejabat di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara (KKU), beberapa hari lalu. Dikatakan dia kejadian pada tahun 2012 kejadian kebakaran besar namun alam juga yang membantu memadamkannya. Kemampuan pemerintah daerah dalam memadamkan kebakaran tidak seindah yang dibayangkan karena peralatan yang dimiliki terbatas.

Ilustrasi/Ist

“Desa Pemangkat dan Padu Banjar sekarang memiliki aturan siapa yang membakar lahan maka ada sanksi sampai

ganti kerugian. Ini karena ada kejadian warga membakar semak-belukar tapi ditinggalkan, jadi api merembet

sampai ke kebun orang lain. Akhirnya pembakar semakbelukar di lahannya sendiri itu harus membayar ganti rugi

ke pihak lain yang dirugikan, kalau tidak salah mencapai Rp30 juta,” papar Maman. Untuk menghindari parit di lahan gambut kering kerontang, Maman menyarankan harus memiliki pintu air. Sebab kalau sudah kering sangat mudah terbakar parit itu, baik karena dipantik api maupun karena terik sinar matahari di musim kemarau. “Kalau parit dibikin di tanah mineral maka tidak terlalu bermasalah, sebab muka air akan mengikuti permukaan. Sedangkan air di gambut mengikuti bentuk gambut itu. Kita minta di SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di Kayong Utara, kalau ada anggaran untuk membuat parit harus disertai pintu air. Kemudian kalau ada parit, diharapkan tidak ditembuskan langsung ke sungai atau laut, sebab itu akan membuang air dari gambut. Imbasnya ketika kering akan sangat mudah terbakar. Kita juga berkoordinasi ke Dinas PU (Pekerjaan Umum) KKU, supaya meninjau tanah di sekelilingnya ketika ada proyek normalisasi parit maupun bikin parit di lahan gambut,” tutur Maman. (lud)

Draf Roadmap RB 2015-2019 Diserahkan Sukadana. Draf roadmap RB Pemerintah KKU tahun 20152019 secara simbolis diserahkan pada Tim Program Reformasi Birokrasi (RB) dan leading sector di tingkat Pemkab KKU pada workshop konsultatif di Balai Praja Sukadana, Kamis (8/1). Workshop konsultatif tentang promosi jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan tidak

diskriminatif di Kayong Utara, dirangkai dengan kegiatan lokakarya desain kebijakan daerah tentang penyusunan standard operational procedure (SOP) penanganan, penyelesaian pengaduan dan keluhan warga bidang kesehatan di KKU. Leading sector program kerjasama Percepatan RB di Pemerintah KKU, Kepala Ba-

gian Organisasi Setda KKU Didit Kurniawan, Kepala BKD Setda KKU Eka Surya Agus, dan Kasianus, Kabid Dinkes KKU. Kegiatan ini bagian dari rangkaian pelaksanaan aktifitas program percepatan agenda RB di KKU. Acara secara resmi dibuka Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat SSos MAP, mewakili

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid. Dihadiri sebagian para pimpinan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah KKU. Perwakilan dari kelompok masyarakat sipil dan tamu undangan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini, membahas dan memberikan masukan terhadap hasil penyusunan model SOP tentang

penanganan, penyelesaianan pengaduan, dan keluhan warga dalam memberikan pelayanan publik sektor kesehatan di KKU. Kemudian menyusun darf kebijakan daerah tentang penanganan, penyelesaianan pengaduan dan keluhan warga dalam memberikan pelayanan publik sektor kesehatan di KKU. (lud)

Metro KETAPANG

U-40 All Star, Reuni Eks Pemain Era 80-an

Ilustrasi/Ist

Ketapang. Sebanyak 10 club yang berisikan para mantan pemain sepakbola Ketapang di era 19801990 silam ikut ambil bagian dalam pertandingan sepakbola All Star U-40 yang resmi di mulai di lapangan sepakbola Tanjungpura, Sabtu (10/1). Wakil Ketua Pelaksana turnamen sepak bola U-40 ‘All Star’, M Saupi mengatakan turnamen ini merupakan ajang mempererat silaturahmi sesama eks mantan pemain di era 80-90an, selain juga untuk terus memupuk rasa kebersamaan antar mantan pemain. “Tujuan turnamen ini jelas mengajak para generasi muda di Ketapang untuk terus giat berolahraga dan mengembangkan potensi yang ada demi mengharumkan nama Ketapang khususnya dunia sepakbola,” jelasnya. 10 klub berpartisipasi yaitu Porsaja, Kutub, Porsas, PSMK, Porseneb, Porsaka, Gama, Proska, Sportip dan SJM. “Mantan pemain yang kini berusian ratarata 40 tahun,” ungkapnya. Saupi berharap, kedepan agenda seperti ini dapat rutin dilaksanakan, selain juga dapat menjadi ajang silurahmi dan kebersamaan antar pemain, tentunya memupuk para generasi muda untuk tidak mau kalah sama generasi tua yang masih antusias bermain sepakbola demi kemajuan olahraga di Ketapang. “Kita berharap agenda seperti ini bisa rutin dilakukan bahkan kegiatan olahraga serupa lainnya juga bisa dilaksanakan rutin,” tuturnya. Sebagai pembuka, pertandingan perdana mempertemukan kesebelasan Porsaja vs PSMK yang dimenangkan PSMK dengan skor 4-1. Meskipun lapangan sepakbola Tanjungpura digenangi air, namun antusias para pemain serta penonton begitu besar, bahkan jalannya pertandingan tak kalah seru dengan pertandingan sepakbola usia muda. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Bendungan Sungai Nyabuh Roboh Bengkayang. Bendungan Sungai Nyabuh di Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang roboh. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tapi bendungan yang belum genap setahun dibangun ini meresahkan warga sekitar. “Itu merupakan Proyek Pekerjaan Saluran Irigasi dan Tanggul Penahan Air yang dikerjakan terus-menerus, namun karena mutu yang kurang baik, sehingga sudah rusak,” ujar Kepala Desa Pisak, Thomas Susanto kepada Rakyat Kalbar, Minggu (11/1). Thomas mengungkapkan, sepanjang 100 meter bendungan mengalami retak , rusak dan kondisi fisik bendungan turun dari pondasi dasar. “Proyek provinsi pekerjaan tahun 2014 ini rusak dan hancur,

karena pekerjaan tanggul memakai alat berat, sementara saluran pakai manual. Terkesan pekerjaan itu asal-asalan, karena belum sampai satu tahun sudah jebol,” ujarnya. Desa Pisak terangnya, terdiri dari empat dusun, yaitu Segonde, Segiring, Dawar dan Semadum. Warga Desa Pisak didiami 782 KK dengan jumlah penduduk mencapai 2.678 jiwa. “Sebagai warga di kawasan yang sama, kami sudah laporan ke desa tetangga, Desa Sinar Tebudak, tapi belum ada tanggapan,” ucapnya. Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalbar turun langsung ke lapangan. “Jangan hanya mendapat laporan dari anak buah atau istilahnya ABS (Asal Bapak Senang).” Sindir Thomas. (kur)

Jalur Bendungan Sungai Nyabuh Roboh yang roboh. KURNADI.

Tarif Angkutan Baru Belum Disahkan , BBM Sudah Turun Singkawang. Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang berencana menaikkan tarif angkutan umum. Pihak-pihak terkait pun sudah menyepakatinya. Tetapi, Peraturan Walikota (Perwako) belum terbit, BBM sudah turun. “Hal seperti inilah yang membuat saya tidak buruburu merespon suatu kebijakan,” kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, belum lama ini. Seperti diketahui, pascakenaikan BBM subsidi, Dishubkominfo terkesan lambat mengumpulkan pihak terkait untuk membahas kenaikan tarif angkutan umum. Sehingga sopir berinisiatif menaikkan tarif sendiri. Melihat kondisi tersebut, Sumastro menggelar R a p a t P e n y e s u a i a n Ta r i f

Angkutan Umum dalam Ko t a S i n g k aw a n g , Ka m i s (11/12) lalu. Kenaikan tarif pun disepakati dan siap diPerwako-kan. Belum saja Perwako Singkawang terkait penyesuaian tarif itu terbit, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga BBM subsidi terhitung 1 Januari 2015, yakni dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter untuk jenis premium. “Dengan adanya kebijakan penurunan harga BBM Subsidi ini, maka saya harus konsolidasi lagi dengan pihak terkait. Koordinator trayek, sopir dan lainnya akan saya kumpulkan lagi untuk membahasnya,” kata Sumastro. Hasilnya pertemuan itu nantinya, tambah dia, akan disampaikan lagi ke Wa likota Singkawang. Hal ini sebagai pertimbangan atau peninjauan ulang tentang usulan kenaikan tarif angkutan umum seperti yang

disepakati beberapa waktu lalu. Sebelumnya diberitakan, akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pemkot Singkawang akan m e na i k k a n t a r i f a n g g ku tan umum Rp1.000, kecuali trayek Singkawang-Mayasofa yang naik Rp 2.000. “Sudah kita sepakati untuk menaikkan tarif Rp 1.000 untuk Singkawang-Lirang, Singkawang-Sagatani dan Singkawang-Pajintan, kecuali Singkawang-Mayasofa yang naik Rp 2.000,” kata Sumastro kala Rapat Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dalam Kota Singkawang, Kamis (11/12) silam. Sebelumnya tarif angkutan umum untuk trayek Singk aw a n g - L i ra n g Rp 6 . 0 0 0 , karena harga BBM Subsidi naik, tarif tersebut menjadi Rp 7.000. Trayek Singkawang-Sagatani dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000. Singkawang-Pajintan dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000.

Bila ketiga trayek tersebut naik Rp 1.000 dari sebelumnya, maka khusus tarif angkutan umum untuk trayek Singkawang-Mayasofa naik Rp 2 . 0 0 0 , d a r i Rp 1 2 . 0 0 0 menjadi Rp 14.000. “Karena Mayasofa ini khusus, jalannya jauh, rusak dan lainnya,” jelas Sumastro. Untuk menentukan kenaikan tarif angkutan umum sebagai akibat kenaikan harga BBM subsidi tersebut, berlangsung lancar, tanpa hambatan berarti. Lantaran perwakilan Organda, operator trayek dan lainnya langsung menyepakati penyesuaian tarif tersebut. Kesepakatan hanya belum ditemukan ketika menentukan tarif untuk anak sekolah, lantaran perwakilan pemilik angkutan umum mengharapkan tarifnya naik Rp 1.000, dari Rp 2.000 menjadi Rp 3 . 0 0 0 , s e m e n t a ra D i shubkominfo mengharapkan tidak ada kenaikan, ataupun kalau naik diharapkan hanya

Rp 500, menjadi Rp 2.500. Berbagai pertimbangan pun ditampung Dishubkominfo, lantaran Dishubkominfo memang tidak bisa langsung mengesahkan tarif angkutan umum tersebut. Hasil kesepakatan tersebut dibuatkan Berita Acaranya (BA). “Kesepakatan dan pertimbangan-pertimbangan kenaikan tar if ini tidak bisa langsung disahkan oleh kita, karena nanti akan kita sampaikan ke Walikota. Penentuan di tangan Walikota melalui Perwako,” jelas Sumastro. Usai rapat penyesuaian tarif tersebut, salah seorang staf Dishubkominfo menghubungi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Ternyata tidak ada kenaikan tarif angkutan u mu m u nt u k a na k s e k o lah. Hal tersebut pun akan menjadi pertimbangan bagi Dishubkominfo dalam mengajukan ketentuan tarif kepada Walikota Singkawang, Awang Ishak. (dik)


Melawi Membangun

Senin, 12 Januari 2015

12

Potret Buram Infrastruktur Kabupaten Melawi

Laboh Ju

STKIP Melawi Akan Gelar Wisuda Kedua

Wisuda STKIP Melawi tahun 2013 silam.

Rakyat Kalbar

SUKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Awal 2015 merupakan waktu yang paling sibuk bagi pengelola Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi. Pasalnya, akhir Februari mendatang perguruan satusatunya di Melawi ini akan menggelar wisuda. “Kita sedang mempersiapkan wisuda. Diperkirakan sekitar akhir Februari 2015. Ancang-ancangnya sekitar tanggal 26 Fabruari,” ujar Dosen STKIP Melawi, Muhtar, kemarin. Meskipun masih belum ada angka pasti mahasiswa yang akan di wisuda pada kegiatan tersebut, Muhtar memperkirakan jumlahnya akan mencapai sekitar 200 orang. Menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 160 mahasiswa yang siap untuk diwisuda. Jumlah tersebut akan bertambah hingga menjelang proses wisuda. “Saat ini sekitar 40-an mahasiswa sedang mengurus administrasi untuk diwisuda. Normalnya mereka bisa mengejar wisuda Februari mendatang. Kecuali ada hal-hal lain, misalnya administrasinya tidak diurus,” bebernya. Wisuda kali ini merupakan wisuda yang kedua semenjak dibentuknya STKIP Melawi strata 1 (S1) pada 2009 silam. Wisuda pertama dilaksankan pada September 2013. Dengan jumlah wisuda yang mencapai kurang lebih sama dengan acara wisuda yang kedua ini. Muhtar menambahkan, mereka yang akan diwisuda terdiri dari dua program studi (prodi). Yakni, prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). Kedua prodi ini memang awal bersamaan pembentukan STKIP Melawi S1. Kepastian waktu wisuda, sambung Muhtar, selain persiapan internal juga tergantung pada kesiapan undangan inti. Dalam hal ini dari pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Melawi serta Pemerintah Provinsi Kalbar. Bukan hanya dua unsur pemerintahan, STKIP Melawi juga akan mengundang perwakilan Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah II. Termasuk juga ketua atau rektor perguruan tinggi swasta se-Kalbar. “Kita harapkan semua undangan bisa hadir pada waktu yang telah ditetapkan nanti,” harapnya. (aji)

Kondisi Jalan Ella Hulu Ke Menukung Rusak Berat Nanga pinoh-RK. Zul Kifli, itulah nama pemilik akun di facebook yang menerangkan dirinya berasal dari Kecamatan Menukung. Sabtu 10/1) pagi, bersamaan dengan foto warga yang berusaha melalui jalan rusak berat, Zul menulis sebuah status yang berisi “Kapan ya pak, jalan Kami Mulus,?” tulisnya. Lantas karena penasaran, media ini menanyakan kepada Zul Kifli menggunakan via Blackberry Masengger (BBM). Melalui via BBM itulah, Zul menerangkan bahwa jalan yang rusak itu berada diantara Desa Ella Hulu, Kecamatan Menukung menuju ke pusat kecamatan. Ada beberapa titik kerusakan berat pada akses jalan tersebut hingga menyulitkan warga, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua untuk melaluinya. “Memang dari Ella Hulu ke

pusat Kecamatan Menukung tidak semuanya yang rusak, hanya ada sekitar 8 titik yang mengalami rusak, tetapi sudah termasuk rusak berat. Sebab kondisi jalannya masih tanah kuning dan berlumpur,” ujar Zul. Zul menjelaskan, secara lebih detail bahwa kerusakan yang terjadi di Jalan Ella Hulu ke pusat Kecamatan Menukung tersebut, yakni mulai dari Dusun Bondau hingga ke pusat Kecamatan Menukung. Kerusakan itu mulai terjadi sekitar dua bulan yang lalu sejak masuknya musim hujan. “Titik-titik yang rusak itu sudah dilalui terlebih posisi keruskan itu ada yang berada pada tanjakan serta turunan sehingga pengendara motor harus ekstra berhati-hati melaluinya. Sebab ban motor yang melintas pasti

sangat mudah tergelincir, karena kerusakan itu sudah berkubang dan digenangi air,” terangnya. Zul mengatakan, kerusakan itu berpotensi untuk bertambah parah lagi apabila tidak segera ditangani. Terlebih padatnya arus lalu lintas yang melalui jalan tersebut. Mulai dari kendaraan masyarakat, mobil angkutan pedesaan, mobil angkutan perusahaan serta truk-truk perusahaan. “Jika tidak segera diperbaiki akan semakin parah jalan ini,” cetusnya. Lagi-lagi harapan terus terdengar dari mulut masyarakat agar pemerintah segera melakukan perbaikan pada ruas jalan tersebut serta melakukan peningkatan pada ruas jalan tersebut. Sebab dengan kondisi jalan yang baru hanya dilakukan pembukaan dan masih bertanah

Warga menggunakan kendaraan roda dua berusaha melalui titik jalan rusak menuju ke Kecamatan Menukung yang posisi titik kerusakannya berada di tanjakan

kuning tersebut tentu masih sangat mudah sekali mengalami kerusakan. Apalagi pada musim penghujan seperti saat ini. Terkait persoalan jalan yang rusak itu, Minggu (11/1), media ini berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi melalui sambungan

telepon, namun nomor Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi, Jhon Murkanto beserta Sekretaris Dinas PU Kabupaten Melawi, Akhmad sopian masih belum aktif atau berada di luar jangkauan. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Maulid Nabi Muhammad SAW

Siswa SDN 6 Nanga Pinoh Teladani Rasulullah Nanga Pinoh-RK. Sejumlah masjid dan sekolah di Kabupaten Melawi memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 3 Januari 2015. Tak ketinggalan SDN 6 Nanga Pinoh yang juga menggelar Maulid Nabi, Jumat (9/1) lalu. Hal tersebut guna menanamkan sikap serta perbuatan Rasulullah sebagai suritauladan bagi para siswa. “Kita ingin agar seluruh civitas SDN 6 Nanga Pinoh bisa meniru sikap Rasulullah. Bisa mempraktikan di dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Sekolah SDN 6 Nanga

Pinoh, H. Sulaiman, di kediamannya, kemarin. Sulaiman menambahkan, di tengah-tengah krisis panutan, ketokohan Nabi Muhammad SAW sangat penting untuk ditiru serta diikuti. Supaya bisa dicontoh, jelas orang harus tahu dulu bagaimana sikap dan perbuatan Nabi Muhammad. Mulai Muhammad masih anak-anak, remaja, dewasa hingga tua. Sikap dan tingkah laku Muhammad ini tersurat di dalam Al Quran serta hadist. “Maulid ini salah satu cara untuk menceritakan kembali bagaimana prilaku nabi besar

Muhammad SAW di dalam kehidupan sehari-hari ketika beliau masih hidup. Banyak hal dari kehidupan beliau yang menjadi inspirasi bagi umat manusia,” ulasnya. Selain untuk menceritakan kembali kisah pemimpin besar umat manusia, Nabi Muhammad, sambung Sulaiman, maulid juga sebagai upaya untuk lebih mendekatkan siswa terhadap ajaran keagamaan. Bagian dari pembinaan akhlak pada siswa-siswa. Pembentukan akhlak merupakan bagian dari pendidikan karakter. Oleh sebagain pihak,

pendidikan karakter belakangan ini di Indonesia semakin berkurang. Hal ini tergambarkan dari berbagai persoalan kemanusia, kriminal dan kejahatan-kejatahan lainnya. “Ini pendidikan karakter. Membina akhlak. Ini juga memang sudah menjadi agenda rutin SDN 6 Nanga Pinoh. Bukan hanya kegiatan keagamaan Islam, namun kegiatan keagamana lain pun juga diperingati,” bebernya. Peringatan maulid SDN 6 sendiri ada dua acara inti. Yakni pertunjukan kasidah dari siswa-siswi SDN 6 Nanga

Pinoh yang sangat memukau hadirin. Alunan-alunan lagu merdu dipertontonkan di halaman sekolah yang berada di kota Nanga Pinoh. Pertunjukan kasidah ini hanya sisipan saja. Acaranya puncak adalah tauziah dari ustadz Fahri yang memaparkan berbagai kisah tauladan Nabi Muhammad. Kisah sang ustadz ini menjadi perhatian serius peserta yang sebagian besar murid kelas 1 hingga kelas 6 maupun para guru beserta orang tua sekitar sekolah dan pengawas pembina dan KUPT Wilayah I. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Danrem Inventarisir Masalah di Perbatasan RI-Malaysia

Danrem menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat perbatasan.

Sintang-RK. Komandan Korem 121/ABW Sintang, Brigjen. TNI. Moch Fachrudin yang didampingi istri mengunjungi sejumlah wilayah kawasan di perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Minggu (4/1) pekan lalu. Dalam kunjungan itu, Danrem menginventarisir sejumlah permasalahan di kawasan tersebut. Salah satunya adalah masalah infrastruktur. Sebagian besar infrastruktur di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia mengalami kerusakan. Bahkan untuk dilalui kendaran roda dua dan roda empat nyaris tidak bisa. Seperti yang terdapat di daerah perbatasan antara Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kecamatan Merakai, Kabupaten Sintang. Di sepanjang perbatasan kedua wilayah tersebut terjadi kerusakan yang cukup memprihatinkan. Hampir seluruh jembatan ambruk. Setelah melintasi Kecamatan Silat Hilir, Danrem kembali melanjutkan perjalanan ke Desa Jelimuk, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. Di desa tersebut juga menemukan permasalahan yang sama. 90 persen infrastruktur mengalami kerusakan. Bahkan rombongan danrem sempat menginap di salah satu rumah warga akibat jembatan yang menghubungkan antara desa Jelemuk dan Desa Dujung terputus. “Semua masyarakat yang kami temui rata-rata mengeluhkan kondisi jalan,” papar Danrem. Danrem khawatir, apabila kondisi ini terus terjadi akan berakibat pada perekonomian masyarakat yang berada di kawasan perbatasan. Danrem sendiri berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut ke pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Kami akan berupaya mendorong pemerintah untuk segera memperbaiki infrastruktur yang ada,” tegasnya. (din)

Mutasi dan Promosi Molor, PNS Jadi Malas Kerja Bupati Milton: Ingin Cepat, Tapi Masih Tunggu Provinsi Sintang-RK. Isu mutasi dan promosi terhadap sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tahun ini telah santer beredar. Bahkan isu tersebut membuat sejumlah pegawai menjadi malas bekerja. Lantaran menanti kepastian di mana ia akan ditempatkan sebagai abdi negara. “Sekarang pegawai banyak malas bekerja, menunggu rolling dilakukan,” keluh salah seorang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang yang tak ingin namanya disebutkan. Sumber ini menyebutkan,

isu mutasi dan promosi sudah beredar sejak beberapa bulan terakhir. Kerap kali isu ini menjadi perbincangan di kalangan pegawai. Apalagi mutasi dan promosi tidak hanya dilakukan pada eselon II, melainkan juga sampai pada pejabat setingkat eselon III. “Bahkan juga akan ada pergantian setingkat kepala bidang dan kasi,” ucapnya. Secara terpisah, Bupati Sintang, Milton Crosby tak menampik bahwa akan ada mutasi dan promosi tahun ini. Namun semua itu masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah provinsi. Dalam

hal ini Gubernur Cornelis. Sebab sejumlah kewenangan dalam melakukan mutasi dan promosi jabatan pegawai ada di tangan Pemerintah Provinsi Kalbar. “Maunya saya cepat. Lebih cepat lebih bagus, tapi tergantung pemerintah provinsi lagi,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby, beberapa waktu lalu. Menurut Milton, mutasi dan promosi dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan kosong. Seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD). Selain itu juga merupakan bentuk penyegaran terhadap pegawai. “Mutasi dan promosi ini tidak dilakukan besar-besaran. Hanya untuk mengisi beberapa jabatan kosong saja,” paparnya. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Alan mengharapkan, mutasi dan promosi dilakukan sesuai pangkat dan jabatan pegawai. Jangan sampai penempatan pegawai berdasarkan atas suka maupun tidak suka. Apalagi hanya karena perbedaan politik. “Penempatan jabatan mes-

tinya sesuai dengan kemampuan pegawai itu sendiri,” tegas Alan. Ia berharap, pada akhir masa kepemimpinan Bupati Milton Crosby, para pegawai yang telah mengemban jabatan dapat bekerja maksimal. Bukan hanya bekerja untuk mengejar jabatan semata, sementara hasilnya mengecewakan. “Pegawai itu harus mampu mempertanggungjawabkan jabatan yang telah diemban,” lugasnya. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Pemerintah Akan Lepas HGU 8 Ribu Hektar Sintang-RK. Hak Guna Usaha (HGU) seluas 8000 hektar akan diberikan kepada tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit tahun ini. Pemerintah Kabupaten Sintang menyatakan pemberian HGU sudah melalui tahapan yang dipersyaratkan. “HGU diberikan tidak bisa sembarangan,” ujar Kepala Bagian Pertanahan Kabupaten Sintang, Henri Harahap, pekan lalu. Menurut Henri, verifikasi dilakukan atas HGU yang diajukan perusahaan sebelum disetujui. HGU diberikan sangat jarang bisa menyeluruh dari luas areal izin perusa-

haan. Misalnya, perusahaan mempunyai luas izin lokasi 20 ribu hektar, namun terkadang hanya 3000 hektar yang bisa menjadi HGU. “Kalau lahan HCV atau konservasi tinggi yang diajukan, pasti tidak disetujui,” ucapnya. Persyaratan dasar pengajuan HGU, yakni perusahaan mempunyai bukti penyerahan lahan yang diterima dari masyarakat. Masyarakat menyerahkan lahan dengan bukti perorangan jual beli atau secara komunal. Lalu kesepakatan antara inti dan plasma harus jelas. Misalnya, dalam satu 100 hektar, bukan menyeluruh milik pe-

rusahaan. Namun harus dibagi sesuai ketentuan dengan sistim 70: 30. “Artinya 70 hektar milik perusahaan dan 30 hektar milik masyarakat. Semua harus ditandatangani Camat dan unsur Muspika,” kata Henri. Ia menambahkan, tidak kalah penting adalah perusahaan harus mempunyai lahan atas HGU yang diajukan. Sumber petanya harus berdasar izin lokasi. Kemudian data (peta) yang perusahaan sampaikan akan diverifikasi ulang dengan peta pembanding. “Verifikasi ulang, bagian pertanahan Pemkab dan BPN

yang melakukan,” ujarnya. Henri mengatakan, tim verifikasi saat turun lapangan disertai penjajakan konfirmasi kepada masyarakat. Bentuknya, dengan mewawancarai warga mengenai kebenaran penyerahan lahan. Langkah tersebut guna mengantisipasi ketidakbenaran data yang diberikan. “Apakah benar masyarakat sudah melepas lahan. Kita tanyakan langsung. Hasil verifikasi akan menjadi data pembanding,” jelasnya. Henri berpendapat, jika syarat sudah dipenuhi maka akan diteruskan ke Kanwil BPN sebelum diteruskan ke

BPN Pusat. Jadi yang menyetujui dan mengeluarkan HGU adalah pusat. Pemerintah Kabupaten Sintang hanya melakukan verifikasi atas pengajuan HGU. Penetapan lahan yang disetujui untuk HGU juga melalui sidang. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui bagian pertanahan pada 29 Januari mendatang juga ikut diundang di dalam sidang penetapan HGU 8000 hektar untuk ketiga perusahaan perkebunan di Kabupaten Sintang. “Proses perusahaan mendapatkan HGU tidak gampang,” paparnya. (din)

SDN 9 Ambalau Ambruk Diterjang Puting Beliung Sintang-RK. Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Dusun Rebunge, Desa Nanga Sake, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, ambruk akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (8/1) lalu. Informasi robohnya bangunan sekolah tersebut diperoleh dari anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Serawai-Ambalau, Alan. Alan mengatakan, robohnya

bangunan sekolah tersebut disebabkan karena kondisi bangunan sudah tua, karena sudah berumur belasan tahun. Hal tersebut ditambah lagi dengan bangunan yang hanya berdindingkan kayu dan triplek yang membuat struktur bangunan tidak kokoh sehingga jika tertiup angin menjadi mudah roboh. “Saya sudah meninjau langsung lokasi bangunan seko-

lah yang ambruk. Kondisinya sungguh memprihatinkan,” papar Alan, Minggu (11/1). Alan berharap, pemerintah Kabupaten Sintang, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang untuk segera melakukan perbaikan. Jangan sampai kondisi ini mengganggu aktifitas belajar mengajar siswa yang berada di Dusun Rebunge, Desa Sake, Kecamatan Ambalau.

“Saat ini proses belajar mengajar sudah pasti terganggu. Siswa terpaksa harus bergantian dengan kelas lainnya yang belum roboh. Dari sejumlah lokasi yang ada, hanya dua lokal yang tidak mengalami kerusakan parah. Hanya atapnya rusak juga karena diterpa angin puting beliung,” terangnya. Sebagai wakil rakyat, Alan prihatin dengan kondisi pembangunan di Kecamatan Se-

rawai dan Ambalau. Banyak bangunan sekolah di dua kecamatan tersebut dalam kondisi rusak. Belum lagi infrastruktur di kecamatan tersebut juga mengalami hal yang sama. Sejumlah jalan dan jembatan saat ini banyak yang mengalami kerusakan. “Kami berharap pemerintah lebih memfokuskan pembangunan di kawasan Serawai Ambalau,” harapnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Selalu Dukung Kegiatan Keagamaan

Senin, 12 Januari 2015

13

Lomba “Mencintai Ibu” Putussibau. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar berbagai perlombaan bertemakan “Mencintai Ibu”. Persertanya, dari Taman Kanak-kanan (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Berbagai perlombaan untuk memeriahkan perayaan Hari Ibu ke-86 tersebut dipusatkan di Kompleks Gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Putussibau, Minggu (11/1). Ketua GOW Kapuas Hulu, Ny Terima Timas Mulyana AMd mengungkapkan, lomba untuk tingkat TK berupa Mewarnai Gambar Ibu dan Anak. Peserta anak-anak dari berbagai TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Mewarnai ini untuk meningkatkan kreativitas anak. Kita siapkan gambar yang menunjukkan kemesraan antara ibu dan anak. Dengan mewarnai gambar tersebut diharapkan anak lebih mengenal dan sayang ibunya,” jelas Terina. Sementara lomba untuk tingkat SD, pesertanya yang terdiri 24 orang diminta menulis kepada ibunya. Melalui lomba ini diharapkan murid-murid

Putussibau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan, termasuk Natal Oikumene. Pasalnya, ini sesuai misi kedua dari lima misi Kapuas Hulu 2010-2015, yaitu peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang bertakwa, cerdas dan sehat. “Makanya untuk kegiatan Natal Oikumene kita anggarkan untuk membantu panitia. Bila sebelumnya Natal Oikumene di Putussibau kita anggarkan Rp100 juta, saat ini kita anggarkan untuk Natal Oikumene dibagi berdasarkan zona, yaitu Utara, Selatan dan Sungai, masing-masing Rp 50 juta,” ungkap AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat menghadiri Natal Oikumene se-Kecamatan Lintas Utara yang diselenggarakan Gereja Katolik Santo Monfort di Desa Badau Kecamatan Badau, Sabtu (10/1) sore. Nasir menjelaskan, pengalokasian anggaran seperti ini bukan hanya untuk Natal Oikumene, tetapi juga dilakukan saat Halalbihalal dan acara keagamaan lainnya di Kapuas Hulu. Pemkab Kapuas Hulu bukan mendukung dalam hal pendanaan untuk kegiatan kegiatan, Bupati dan Wakilnya pun berusaha untuk menghadiri setiap kegiatan keagamaan. “Sebagai wujud dukungan Pemda, kami tetap membantu kegiatan rutin keagamaan dan kami berusaha hadir di tenAnak-anak TK mengikuti lomba mewarnai. ARMAN HAIRIADI gah-tengah masyarakat,” tutur Nasir. Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir pula SD bisa mengekspesikan ke- persembahkan kepada ibu. Walikota Bupati Agus Mulyana SH MH, Anggota Lomba ini akan dilaksanakan cintaannya kepada ibu. DPD-RI Perwakilan Kalbar Maria Goreti, Kepala “Kalau untuk tingkat SMP Selasa (13/1), saat perayaan Satuan Kerja Perangakat Daerah (SKPD) Kapuas kita mengadakan lomba meng- puncak Hari Ibu ke-86 yang Hulu, dan lainnya. hias kue tart, yang akan di- akan diselenggarakan di GeMelalui suka cita Natal, Nasir mengharapkan kerukunan beragama dapat ditingkatkan. Sehingga proses pembangunan di Kapuas Hulu dapat diselenggarakan dengan aman dalam suasana nyaman. SELURUH JAJARAN “Keberagaman yang ada SELURUH JAJARAN ini hendaknya dijadikan DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAPUAS HULU modal dalam membangun KABUPATEN KAPUAS HULU Kapuas Hulu,” imbaunya. Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Setelah di Badau, atas Berpulang ke Rahmatullah atas Berpulang ke Rahmatullah keesokan harinya, Minggu (11/1), Rombongan Bupati Kapuas Hulu ini kembali menghadiri Natal Bersama di Gereja Katolik Santo (Kepala Kantor Penanaman Modal dan (Kepala Kantor Penanaman Modal dan Ignatius Desa Pala Pulau Pelayanan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu) Pelayanan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu) Kecamatan Putussibau Tutup Usia Pada Jumat, 9 Januari 2015 Tutup Usia Pada Jumat, 9 Januari 2015 Sekitar Pukul 12.20 Sekitar Pukul 12.20 Utara. Pada Senin (12/1) Semoga Almarhum Ditempatkan yang Layak di Sisi Semoga Almarhum Ditempatkan yang Layak di Sisi hari, dilanjutkan dengan Allah SWT dan Kepada Keluarga yang Ditinggalkan Allah SWT dan Kepada Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan. Amin… Diberikan Ketabahan. Amin… menghadiri Natal Gabungan se-Lintas Selatan yang Tertanda, Tertanda, dipusatkan di Gereja GPSK Ana Mariana ST MM dr H Harisson MKes Immanuel Desa Tangai Jaya Kecamatan Mentebah. Kepala Dinas Kepala Dinas (aRm)

Innalillah Wainalillahi Rojiun

dung Indoor Volley Putussibau,” kata Terina. Selanjutnya untuk tingkat SMA, kata Terina, panitia mengadakan lomba pidato dalam

Innalillah Wainalillahi Rojiun

DINAS BINA MARGA DAN PERAIRAN

M. Idris S, SE, MSi

bahasa Inggris, yang diikuti 8 peserta. Tema pidato menceritakan tentang sosok ibu. “Tetapi, diceritakan menggunakan bahasa Inggris,” jelasnya. Dalam perlombaan bertemakan mencintai ibu ini, memang dikhususnya untuk anak-anak berdasarkan kategori masing-masing. Tujuannya, anak lebih menyayangi dan menghargai ibunya. “Namun, sesorang ibu juga harus bisa memahami anak-anaknya,” ingat Terina. Sementara itu, pada puncak perayaan Hari Ibu, besok dimulai pukul 08.00. Seluruh unsur pimpinan di Kapuas Hulu, baik instansi vertikal maupun horizontal sudah diundang. “Ada sekitar 600 undangan yang telah kita sebar,” ungkap Terina. Untuk memeriahkan perayaan Hari Ibu tahun ini, selain menggelar perlombaan untuk tingkat SD hingga SMA, sebelumnya GOW Kapuas Hulu juga menggelar lomba volleyball ibu-ibu, bhakti sosial ke SLB, kunjungan ke sesepuh pengurus berbagai organisasi wanita, mengunjungi secretariat-sekretariat organisasi anggota GOW, dan lainnya. (aRm)

Innalillah Wainalillahi Rojiun SELURUH JAJARAN

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

KABUPATEN KAPUAS HULU Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya atas Berpulang ke Rahmatullah

M. Idris S, SE, MSi

M. Idris S, SE, MSi (Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu) Tutup Usia Pada Jumat, 9 Januari 2015 Sekitar Pukul 12.20 Semoga Almarhum Ditempatkan yang Layak di Sisi Allah SWT dan Kepada Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan. Amin…

Tertanda,

Abang Chairul Saleh SH MM Kepala Dinas

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Dewan Heran, Gula Ilegal Bisa Lewati Banyak Pos Sanggau. Ketua DPRD Sanggau, Jumadi mengapresiasikan kinerja Kodim 1204 Sanggau yang berhasil menangkap pelaku penyeludupan gula ilegal. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Kodim 1204/Sanggau yang berhasil menangkap pelaku penyeludupan gula ilegal yang sangat merugikan negara dan merusak kesehatan masyarakat,” katanya, Minggu (11/1). Tapi Jumadi heran pelaku mampu meloloskan gula ilegal tersebut, padahal untuk membawa barang masuk dari daerah perbatasan harus melewati banyak pos penjagaan. “Apalagi melihat lokasi tangkapan yang sudah jauh dari perbatasan, di Bodok,” ujarnya. Jumadi menambahkan tangkapan tersebut masih dalam skala kecil. Ia menduga masih banyak para pelaku penyeludupan dalam skala besar yang masih berkeliaran namun belum tersentuh. Kedepan jumadi berharap pemerintah dalam hal ini TNI, Polisi dan bea cukai lebih meningkatkan lagi kinerjanya, terutama memberantas mafia penyeludupan dalam skala yang besar dan memperkuat pos penjagaan. Seperti diketahui, Kodim 1204/Sanggau berhasil menangkap sopir Suzuki Gran Max warna hitan KB 1163 TYI, Maister Manalung dan rekannya, Halomoan Sirait, dan menyita 25 karung gula illegal muatannya, Sabtu (10/1) di Bodok. Tak cuma gula, di mobil yang dikemudikan warga Balai Karangan III itu juga ditemukan beberapa jenis makanan dan minuman lainnya seperti susu, minyak makan, ikan kaleng serta ikan-ikan yang dibekukan dalam frezzer. (KiA)

Wabup: Keluarga Tempat Utama Membentuk Karakter Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan, keluarga merupakan tempat paling utama dalam membentuk karakter seseorang, selain sekolah dan rumah ibadah. “Penanaman nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang dan toleransi dalam keluarga menjadikan generasi muda mampu menjalani hidup dengan baik dimana pun ia berada,” kata Wabup ketika menghadiri Safari Natal 2014 di kecamatan Toba, Sabtu (10/1). Peran keluargalah yang menjadikan pembangunan peraban, tidak hanya kuat tapi juga solider dan mengakar dalam iman. “Sebab itu upaya membangun kembali keluarga yang mengakar dalam iman menjadi sangat urgen untuk kita perhatikan, terutama di era globalisasi yang

Wabup Yohanes Ontot menghadiri safari Natal di kecamatan Toba. HUMAS

semakin canggih, dan dapat melunturkan nilai nilai sosial dan iman masyarakat,” imbaunya. Ia berharap pesan Natal “Ber-

jumpa dengan Allah dalam Keluarga” menjadi referensi sekaligus motivasi bagi gereja gereja, individu, dan seluruh

umat untuk tidak jemu menjadi agen Kristus di tengah-tengah keluarga. “Jadikanlah Peringatan Natal

ini sebagai bentuk introspeksi diri perubahan dalam setiap pribadi agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” pesannya. Wabup juga menyinggung soal pembangunan masjid agung dan gereja katedral. Ia menyebut dua bangunan ini sebagai cerminan kentalnya budaya dan eratnya toleransi antar umat beragama. Sementara itu Camat Toba Paulus Usrin S.Sos. meminta perhatian Pemkab soal infrastruktur di kecamatan Toba, terutama jalan-jalan desa. “Jadi saya harapkan terutama kepada pak Ason, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Dapil Meliau-Toba yang kebetulan hadir untuk menjembatani keinginan masyarakat demi kemajuan kecamatan Toba,” ujarnya. (KiAhumas)

Perempuan Harus Lebih Pede Gelar Ultah DWP Sanggau. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sanggau, Mas Kartini Sumadi,SIP meminta HUT DWP ke-15 dijadika momentum meningkatkan citra organisasi dan kepercayaan diri kaum perempuan. “Kedepan, bukan saja mengubah perilaku dalam kelurga tetapi juga harus menjadi perempuan yang dapat mengambil kebijakan dan keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan,” katanya membacakan kata sambutan dari Ketua DWP Pusat, Nila F Moeloek pada acara HUT DWP ke-15 di aula kantor Bupati Sanggau, belum lama ini. Diharapkan pula, DWP menjadi center

Dewan Pembina DWP sedang memotong kue ulang tahun. HUMAS

of excellence bagi bangsa, karena Indonesia saat ini masuk fase bonus demografi. Artinya keseimbangan proposisi usia

produktif dapat menjamin kehidupan usia tak produktif yaitu anak anak dan usia manula. “Jika usia produktif bangsa kita tidak

berkualitas bahkan menjadi beban negara, masa depan negara kita sangat meragukan,” terangnya. Bonus demografi, lanjut dia, merupakan kesempatan sekaligus tantangan kaum perempuan untuk melahirkan generasi yang cerdas. “Karena itu DWP harus ikut meningkatkan peran perempuan sadar akan tugasnya membina anak perempuan agar mengerti kesehatan reproduksinya serta kemudian melakukan pembinaan pola asuh,” imbaunya. Sementara itu, Dewan Pembina DWP yang Juga Sekretaris Daerah Sanggau A.L Leysandri SH meminta meski berusia relatif muda, 15 tahun, DWP harus lebih giat dan semangat dalam mengembangkan dan mejukan organisasi.

“Jangan hanya mengadakan seremonial, namun lebih dari itu, bagaimana keberadaan DWP ini dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Ia juga meminta PNS untuk mendukung DWP. “Kedepan saya harapkan seorang pejabat atau kepala wilayah seperti Camat harus selalu didampingi istrinya ketika bertugas. Isteri harus ikut karena ini menyangkut keberadaan dan kemajuan organisasi Wanita seperti PKK dan Dharma Wanita,” terangnya. Memperingati HUT DWP ke-15, berbagai kegiatan digelar antara lain mensosialisasikan AD/ART kepada pengurus dan anggota, mengampanyekan bahaya rokok khususnya kepada keluarga PNS dan menggelar bakti sosial di kecamatan Balai. (KiA-humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Senin, 12 Januari 2015

14

BP4K Landak Rekrut Puluhan Penyuluh NGABANG. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) kabupaten Landak mengangkat puluhan penyuluh swadaya yang terdirid ari 25 penyuluh pertanian dan 12 penyuluh perikanan. Para penyuluh swadaya ini akan membantu tugas-tugas

para tenaga penyuluh pertanian yang sudah ada. Kepala BP4K Landak, Paiman mengatakan, dengan direkrutnya para penyuluh pertanian dan perikanan swadaya ini, tentunya semakin bisa membantu dan mempermudah kegiatan pelaksanaan penyuluhan di lapangan. “Para

penyuluh swadaya ini bisa menjadi mitra daripada tenaga penyuluh yang ada di lapangan,” ujar Paiman. Para penyuluh swadaya itu juga nantinya bisa menyampaikan informasi tentang pertanian maupun perikanan kepada petani di sekitarnya. “Demikian juga dengan

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) nya. Apalagi para tenaga penyuluh swadaya ini diambil dari anggota Gapoktan, ketua Gapoktan atau masyarakat yang sudah mau dan mampu melaksanakan usaha pertaniannya serta tahu tentang usaha tani,” katanya. Sebelum diterjunkan, para

penyuluh itu telah melalui tahapan pembinaan. “Bila perlu jika ada anggaran, para penyuluh swadaya ini bisa mengikuti kursus secara berkala. Demikian juga dengan para tenaga penyuluh yang sudah ada bisa juga melakukan pembinaan terhadap penyuluh swadaya ini,” pintanya.(ius)

Paparkan Kegiatan Ketahanan Pangan 2014

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

Bupati Minta Sediakan Makanan Lokal NGABANG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot meminta seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Landak untuk memberdayakan makanan lokal ketika menggelar rapat ataupun kegiatan lainnya. “Seperti kita mengadakan acara saat ini, saya lihat snacknya makanan lokal berupa pisang rebus, ubi rebus dan kacang rebus. Saya minta snack seperti ini tentunya bisa diikuti SKPD lainnya di lingkungan Pemkab Landak ketika mengadakan rapat ataupun kegiatan lainnya,” pinta bupati saat rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan kabupaten Landak tahun 2015, Kamis (8/1) di aula utama Kantor Bupati Landak. Dengan menu makanan ringan yang merupakan produksi lokal, tentunya sedikit banyak bisa meningkatkan pendapatan petani. “Bayangkan saja, kalau di Landak ini ada tiga SKPD yang melaksanakan rapat secara bersamaan dengan menu makanan lokal sebanyak 100 kotak per SKPD, sudah berapa penghasilan petani. Nah, mudah-mudahan hal seperti ini akan terbiasa di jajaran Pemkab Landak,” harapnya.(ius).

NGABANG. Kabag Ketahanan Pangan Setda Landak, Suwardi memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan sepanjang 2014 ke Bupati Landak, Kamis (8/1). Suwardi mengklaim beberapa kegiatan yang bersumber dari APBN melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kalbar dalam bentuk dana dekonsentrasi dan Bantuan Sosial (Bansos). “Kegiatan tersebut yakni, Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL),” ujarnya di aula kantor Bupati Landak. Kegiatan itu merupakan lanjutan dari tahun 2013 bagi tujuh Kelompok Wanita Tani (KWT). Tiap-tiap kelompok memperoleh sebesar Rp 3 juta untuk pengadaan kebun bibit. “Program selanjutnya yakni, kegiatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM). Kegiatan ini merupakan bantuan modal kepada Gapoktan untuk pengelolaan hasil produksi kelompok,” katanya. Bantuan yang diberikan itu terdiri dari dua tahap yakni, tahun pertama merupakan tahap penumbuhan sebesar Rp150 juta. “Anggaran ini untuk kegiatan renovasi gudang sebesar Rp30 juta, untuk modal usaha jual beli gabah dan saprodi lainnya sebesar Rp100 juta dan untuk simpan pinjam cadangan pangan kelompok sebesar Rp. 20 juta,” jelasnya. Sedangkan tahap kedua tahun kedua tambahnya, meru-

Para PNS mengikuti rapat koordinasi keteahanan pangan di aula bupati Landak. ANTONIUS

pakan tahap pengembangan sebesar Rp75 juta. “Anggaran ini digunakan untuk penambahan modal jual beli gabah dan saprodi lainnya,” katanya. Selain itu, kegiatan yang sudah dilaksanakan Bagian Ketahanan Pangan Setda Landak juga bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pertanian sengan sharing APBD sejak tahun 2013 sampai 2014 lalu.

“Kita memprogramkan pembangunan lumbung pangan masyarakat yang merupakan anjuran dan program Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI,” terang Suwardi. Ia menambahkan, jumlah lumbung pangan yang sudah dibangun sebanyak 18 lumbung dan 13 lantai jemur di 13 kecamatan dan 17 desa. “Disamping itu, kita juga ada kegiatan yang sumber pendan-

aannya dari APBD murni yakni pengadaan cadangan pangan Pemkab sejak tahun 2013 hingga 2014 lalu,” katanya. Sementara pengadaan cadangan pangan Pemkab merupakan anjuran dan wajib Pemkab untuk menganggarkan sebagian sumber dananya untuk cadangan pangan kabupaten. “Ditargetkan dari mulai tahun 2011 hingga 2015, cadangan pangan kabupaten

harus mencapai 100 ton beras,” katanya. Namun tambah Suwardi, Landak mulai menganggarkan sejak tahun 2013 sebanyak 39.140 kilogram dan di tahun 2014 sebanyak 10 ton. “Untuk cadangan pangan kabupaten tahun 2013 sudah disalurkan pada daerah yang mengalami bencana banjir dan bencana gagal panen di 8 kecamatan di Landak,” pungkasnya.(ius)

Bumi Lawang Kuari

Rupinus Natalan Bareng Paguyuban Tajau Benaga Ir Akhmad Suryadi MT. ABDU SYUKRI

Sekadau Hilir, Hulu, dan Nanga Taman Rawan Puting Beliung Sekadau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau meminta masyarakat mewaspadai fenomena puting beliung. Ada beberapa daerah di Kabupaten Sekadau yang dikategorikan rawan bencana tersebut. “Ada tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau ini yang rawan terjadi puting beliung,” ujar Ir. Akhmad Suryadi MT, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Minggu (11/1). Tiga kecamatan yang rawan terjadi puting beliung itu adalah Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu. Kemudian Kecamatan Nanga Taman, khususnya di seputaran Desa Pantok dan sekitarnya. “Kita harapkan agar masyarakat yang bermukim di daerah rawan puting beliung itu agar waspada. Jika cuaca mulai memperlihatkan gelagat yang kurang baik, segera berlindung ke tempat yang dirasakan aman,” imbau Akhmad. Beberapa waktu lalu sejumlah daerah di Kecamatan Sekadau Hilir dilanda cuaca ekstrim yang diiringi puting beliung. Akibat kejadian tersebut, satu warga dikabarkan meninggal dunia. Sementara, tiga bangunan, masing-masing satu buah gereja dan dua buah rumah, juga roboh akibat bencana tersebut. Petugas penanganan bencana, termasuk Tim Tagana sudah disiagakan untuk mengantisipasi jika ada bencana datang. “Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI. Jika dibutuhkan kita akan meminta bantuan mereka. Kita juga berharap agar warga segera menyampaikan informasi jika terjadi bencana ke nomor posko BPBD di nomor (0564) 41666,” tukas Akhmad. (bdu)

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menghadiri Natal bersama Paguyuban Tajau Benaga yang dilaksanakan di kediaman Paulus Lion, Sekadau Hilir, Jumat pekan lalu. Ratusan warga Paguyuban Tajau Benaga, yang berasal dari daerah Rawak, Taman, dan Nanga Mahap (RTM) hadir. Natal bersama ini dirangkai dengan acara tutup buku arisan tahun 2014 dan pemberkatan alat musik Sanggar Tajau Benaga yang diawali dengan misa oleh Pastor Deta CP. Rupinus, yang juga pelindung Paguyuban Tajau Benaga, mengatakan Natal bersama merupakan momentum untuk meningkatkan tali silaturahmi bagi keluarga besar paguyuban. Selain itu, inilah salah satu waktu untuk melestarikan adat istiadat yang menjadi warisan nenek moyang. “Kita menyambut baik acara natal paguyuban ini. Melalui momen seperti ini, kita bisa lebih bersatu dalam rangka mengembangkan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai adat istiadat, dan sekaligus sebagai ikatan persaudaraan satu dengan yang lain,” ujarnya. Ketua Dewan Adat Dayak

Suasana natalan bersama Paguyuban Tajau Banaga. ABDU SYUKRI

(DAD) Kabupaten Sekadau ini juga mengajak seluruh anggota Paguyuban Tajau Benaga untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua sub suku Dayak di Kabupaten Seka-

dau. “Mari kita bergandeng tangan membangun Kabupaten Sekadauyang sejahtera, mandiri, dan demokratis. Saya juga mengajak Bapak-Ibu untuk mendukung pembangunan

di Kabupaten Sekadau ini. Kita harus bersatu, bahu membahu membangun Kabupaten Sekadau agar kedepan lebih baik lagi,” ajak Rupinus. Alumni Magister Hukum

Universitas Indonesia itu juga meminta kepada pengurus paguyuban untuk mendata semua anggota yang berdomisili di kota Kabupaten Sekadau. “Mungkin kita kenal wajah mereka, tetapi kita tidak tau di mana mereka tinggal. Untuk itu saya minta agar didata, sehingga memudahkan kita untuk berkoordinasi secara lebih baik lagi,” harap Rupinus. Sementara, Ketua Paguyub a n Tajau Ba naga, A re m menceritakan sejarah singkat berdirinya paguyuban. Paguyuban itu berdiri pada 18 Agustus 2008. Dikatakan Arem, sub suku yang tergabung dalam Paguyuban Tajau Banaga antara lain Mentuka, Kerabat, Sawe’, Taman, Mahap, Koman, Mongko, Jawan, dan Ketungau. “Sub suku ini lebih banyak berdomisili di daerah Rawak, Taman, dan Mahap atau yang biasa kita sebut RTM,” ucapnya. Paguyuban, lanjut Arem, ini memiliki misi menanamkan kebiasaan adat dan budaya melalui kegiatan ritual sub–sub suku yang ada. Selain itu, untuk mengembangkan ciri khas adat dan budaya kepada generasi muda. (bdu)

Ingatkan Kembali Pentingnya Imunisasi Anak SEKADAU. Pemberian imunisasi kepada bayi dan anak-anak sangat penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka yang akhirnya dapat membantu mengurangi resiko terserang sejumlah masalah kesehatan. “Imunisasi itu penting untuk mencegah diri kita ter-

tular penyakit,” kata pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau, Susanti AMd Keb, belum lama ini. Pemkab Sekadau sendiri terus menggiatkan pemberian imunisasi yang dilakukan bertahap, disesuaikan dengan usia anak. Banyak diantaranya yang diberikan secara

gratis melalui Puskesmas atau Posyandu. Menurut Santi, dampak tidak mendapatkan imunisasi yang baik sangat besar. “Karena tidak imunisasi, kekebalan tubuh kita sangat kurang. Akibatnya, kita akan sangat rentan terkena penyakit,” ulasnya. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Senin, 12 Januari 2015

15

Dua Bulan Diguyur Hujan

Jalan Desa Kuala Pangkalan dan Mekar Sekuntum Putus Sambas. Hujan yang mengguyur selama dua bulan terakhir membuat jalan yang menghubungkan Desa Kuala Pangkalan dan Mekar Sekuntum di Kecamatan Teluk Keramat rusak parah. Padahal, jalan tersebut hanya berjarak 5 kilometer dari ibukota Kabupaten Sambas menuju Kecamatan Teluk Keramat. “Kondisi jalan ini semakin parah sejak dua bulan terakhir, karena memasuki musim penghujan. Akibatnya, dampak dari akses jalan yang rusak dirasakan masyarakat yang melintas jalur tersebut. Sehingga masyarakat meminta akses jalan ini diperbaiki, perlahan sambil menunggu pembangunan jalan negara yang menggunakan dana Asean Development Bank (ADB),” keluh Asmu’ie, perangkat desa setempat kepada wartawan, belum lama ini di Sambas. Menurutnya, masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan sehari-hari ke Pasar Sekura terpaksa harus memilih alternatif lain, menggunakan jasa penyeberangan sungai dari Tanjung Rasau menuju Kembayat, karena akses jalan rusak. Namun menggunakan akses

sungai memerlukan biaya yang besar. Sebab, Jalan Sekabau menuju Semantir yang biasa mereka lalui sedang hancur lebur seperti bubur. “Kita berharap, pemerintah daerah dan pusat segera mengambil langkah-langkah konkrit terkait akses jalan yang rusak parah seperti sekarang ini. Sebab, dampak kerusakan jalan ini berpengaruh pada ekonomi masyarakat, termasuk akses memasarkan bahan kebutuhan pokok maupun hasil pertanian,” jelas Asmu’ie Ditambahkan dia, dampak lain dari infrastruktur yang rusak parah dari tahun 1997 sampai 2014, kenaikan harga sembako menjadi mahal, seperti harga beras, dulunya 1 kilogram Rp 12.000 sekarang menjadi Rp 15.000 per kilogram. Harga sembako lainnya juga perlahan naik, rata-rata kenaikan Rp 2 ribu per kilogram. Apalagi kenaikan harga sembako ini diperparah dengan harga karet yang turun drastis. “Terkait harga karet, sekarang harganya Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram, dan banyak aspek lainnya akibat jalan yang rusak,” keluhnya. (edo)

Truk fuso mengangkut alat berat yang amblas di Jalan Desa Sepadu, yang merupakan jalan negara. Sampai saat ini kondisi jalan masih rusak parah. M Ridho

Tumpahan Salok

PBSI Kirim Atlet ke Jakarta

Warga Jawai Minta Puskesmas Rawat Inap

Dua atlet bulutangkis Sambas yang akan dikirim ke Jakarta untuk menjalani pelatihan. M Ridho

Sambas. Untuk meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sambas akan mengirim dua atletnya ke Sekolah Pelita Bakri, Jakarta Barat. “Pengiriman dua atlet di pusat pelatihan di Jakarta ini selain upaya kita meningkatkan kualitas pemain, sekaligus program lanjutan PBSI Kabupaten Sambas,” kata Supni Alatas, Ketua PBSI Kabupaten Sambas disela pertandingan final Pemangkat Open, Minggu (11/1). Anggota DPRD Sambas dua periode ini mengungkapkan, dua atlet Sambas terbaik akan mengikuti pelatihan di Jakarta. Mereka diantaranya Taufik

Febrisyah Siswa SMAN 2 Sambas, dan Ian Juhril Siswa SMPN 4 Kartiasa. “Para atlet ini akan dilatih oleh pelatih profesional selama enam bulan ke depan,” jelas Supni Alatas. Menurutnya, jika selama menjalani pelatihan terdapat kemajuan, kemungkinan latihan akan dilanjutkan kembali. Dua atlet ini yang akan mewakili nama daerah dalam berbagai pertandingan bergengsi. “Apalagi sebelumnya atlet Kabupaten Sambas yaitu Masgito, Iga Rianda, dan Yessi berhasil merebut tiga medali emas pada Porprov Kalbar Tahun 2014. Mereka juga berlatih di Pelita Bakrie,” jelasnya. Berkat kepiawan Masgito dan kawan-kawan meraih emas di cabang

bulutangkis, telah mengangkat nama Kabupaten Sambas. “Semoga kesuksesan itu akan diikuti yang lain, karena Sambas butuh pemain yang mampu menularkan ilmu-ilmunya kepada pemain lain di Kabupaten Sambas,” kata mantan jurnalis ini. Masgito, jelas Supni, merupakan atlet bulutangkis asal Kecamatan Tangaran. Ia juga alumni SMAN 1 Sekura, Kecamatan Teluk Keramat yang sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Tri Sakti, Jakarta. “Latihan dilakukan selama 6 jam setiap hari yang langsung dilatih oleh pelatih profesional. Semoga pelatihan ini mampu bermanfaat besar bagi atlet,” tegasnya. (edo)

Sambas. Pemkab Sambas melalui Dinas Kesehatan diminta menambah sarana dan prasarana di Puskesmas Jawai, terutama tenaga medis dan ruang inap bagi pasien. Pasalnya, minimnya akses dan butuh waktu lama untuk merujuk pasien ke RSUD Sambas maupun RSUD Pemangkat dari Kecamatan Jawai. “Penambahan ruang inap dan tenaga medis ini keinginan warga. Sebab, akses dari Jawai menuju RSUD Sambas dan Pemangkat cukup jauh, dan harus menyeberang sungai,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Jawai, Syahrial kepada wartawan, belum lama ini. Masyarakat minta Puskesmas Jawai dilengkapi rawat inap cepat direalisasikan. Sebab, jika harus dirujuk memerlukan waktu, belum lagi kondisi jalan yang rusak. “Puskesmas rawat inap menjadi harapan masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, pentingnya Puskesmas rawat inap di Jawai agar masyarakat yang berobat terbantu sebelum mendapatkan rujukan, karena bagi warga Jawai dan sekitarnya, Puskesmas rawat inap menjadi andalan warga yang sakit sebelum mendapat rujukan lebih lanjut. “Artinya, perlu ada terobosan positif dari pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di daerah kecamatan yang memiliki akses jauh, seperti di Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Kecamatan Tekarang,” katanya. Ditegaskan Syahrial. Mendesaknya penambahan ruang rawat inap dan tenaga medis dikarenakan Jawai dan sekitarnya jauh dari rumah sakit, baik di Pemangkat maupun Sambas. Apalagi, kata dia, faktanya Jawai dipisahkan Sungai Sambas Besar jika hendak ke ibukota kabupaten maupun sekitarnya memerlukan waktu lama. “Kami harus menyeberang, baik pakai kapal motor atau ferry penyeberangan menuju rumah sakit, dan membutuhkan waktu dan sarana transportasi memadai untuk ke

Syahrial. M Ridho rumah sakit,” bebernya. Dengan kondisi geografis tersebut, kata dia, tak jarang banyak warga Jawai bertaruh nyawa, hanya untuk mendapatkan fasilitas layak seperti warga Jawai yang menderita penyakit kronis, melahirkan atau hal lain yang tak bisa dilakukan di Puskesmas. Oleh sebab itu, penambahan sarana dan prasaran Puskesmas rawat inap di Jawai menjadi keharusan, jika ingin Pemkab Sambas menargetkan kualitas kesehatan warga semakin lebih baik. Hal lain yang menjadi perhatian, tegasnya, sudah harus menempuh jalan yang jauh, pasien harus menunggu mendapatkan tempat. Sebab, tidak jarang RSUD Sambas dan Pemangkat pasiennya membeludak. Hal seperti inilah yang menjadi kendala masyarakat, sementara kondisi pasien sudah sakit dan memerlukan perawatan intensif. “Semoga pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif bisa mendukung pelayanan kesehatan yang dapat membantu dan memudahkan masyarakat,” harapnya. (edo)

Sambungan Kapolresta Pontianak ...................................................dari halaman 9 Kodim Sanggau .............................................................................................dari halaman 9 Menurutnya, sudah menjadi komitmen kepolisian untuk mampu menyelesaikan kasus yang ditanganinya. Seluruh kasus mendapat prioritas penyelesaiannya. Tetapi ada pertimbangan tersendiri dalam menangani kasus. Seperti kasus yang menjadi perhatian ma-

syarakat luas maupun atensi pimpinan. Dalam menangani kasus, kata Heru, membutuhkan dukungan masyarakat. Misalnya ketersediaan membantu memudahkan penyidikan dengan berkenan memberi kesaksian. Karena hal tersebut cukup menentukan

dalam menuntaskan kasus. Kasus yang menyita perhatian, diantaranya korupsi dan Narkotika, termasuk kasus penyelundupan. Kasus tersebut akan diupayakan penyelesaiannya sebagai prioritas. Karena menjadi perhatian pimpinan. (adx)

Malister mengaku semua barangbarang itu akan dijual ke wilayah SP1, SP2, SP3 dan Balai Sebut dan kota Sanggau. Barang-barang itu, kata dia, milik bos-nya di Balai Karangan, Manurung. Ia hanya dibayar Rp200-300 ribu persekali antar plus membantu menjualnya. “Selisih keuntungan perkarungnya Rp50 ribu,” katanya.

Danunit Intel Kodim 1204/Sanggau, Pelda Mat Herry menyatakan, untuk selanjutnya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Sanggau guna mendapatkan penanganan hukum lebih lanjut. Dia menyatakan, operasi-operasi rutin semacam ini akan terus ditingkatkan. Hanya saja, yang menjadi ken-

dala saat ini kurangnya jumlah petugas lapangan. Dia sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu dalam mengungkap kasus ini. “Kita dibantu masyarakat. Tanpa peran aktif masyarakat, kami tidak akan mampu mengontrol kabupaten Sanggau yang luas,” pungkasnya. (kia)

Tabrak Pikap.............................................................................dari halaman 9 477 Kendaraan ................................................................................................dari halaman 9 Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pe-

nyebab kecelakaan tersebut. Sementara sepeda motor dan mobil yang terlibat kecelakaan

sudah diamankan di Mapolres Sekadau untuk barang bukti. (bdu)

Kapal Troll ...................................................................................dari halaman 9 Selain itu, hasil tangkapan nelayan tradisional juga menurun. Karena nelayan tradisional kalah saing dengan kapal penangkap ikan modern. Bahkan kapal troll tersebut melakukan penangkapan hingga ke tepi pulau yang membuat semua jenis ikan tertangkap. Kapolsek Pulau Maya Karimata, Ipda Saragih SH membenarkan adanya pembakaran satu kapal nelayan Sungai Kakap. Pembakaran oleh warga setem-

pat dipicu karena kapal nelayan tersebut menangkap ikan menggunakan kapal troll. “Yang ditangkap hanya satu, sedangkan empat kapal lainnya datang menjemput juragan sama ABK kapal yang dibakar itu. Kapal yang dibakar saat ini sudah tenggelam di sana,” jelasnya. Menurut Kapolsek, terkait kesepakatan sebelumnya tentang tidak boleh menangkap ikan di Pulau

Pelapis menggunakan troll, dia mengaku belum mengetahuinya. “Kita belum bisa ke pulau itu karena ombak cukup besar, dua hingga tiga meter,” jelas Saragih. Sampai saat ini pembakaran kapal troll itu belum bisa diproses polisi. Warga Pulau Pelapis maupun nelayan Kubu Raya itu belum ada melapor ke Polsek Pulau Maya Karimata. “Saat ini situasi tetap kondusif, aman dan terkendali,” katanya. (jay)

“Kecelakaan yang menyebabkan pengendara meninggal dunia tercatat sebanyak 120 korban jiwa sepanjang tahun 2014 kemarin,” jelas Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Haryanto, Jumat (11/1). Jika dikalkulasikan, perbulannya ada 10 pengendara yang tewas mengenaskan di jalan raya kawasan Kota Pontianak dan Kubu Raya. “Walaupun kecelakaan menurun di tahun 2014, namun angka kecelakaan ini harus kita tekan. Tentunya menekan angka kecelakaan di Kota Pontianak dan Kubu Raya juga kewajiban masyarakat,” jelas Haryanto. Menjadi kewajiban masyarakat, lanjut Kompol Haryanto, karena kecelakaan dialami masyarakat

kebanyakan karena faktor human error, yakni kesalahan dari si pengendara sendiri. “Kecelakaan yang terjadi, 95 persen saya katakan karena kesalahan pengendaranya. Karena pengendara itu tidak tertib,” kesal mantan Kabag Ops Polres Melawi itu. Dikatakannya, kecelakaan yang terjadi di Kota Pontianak dan Kubu Raya bukan karena faktor-faktor lainnya, kebanyakan karena faktor manusianya sendiri. “Maka dari itu kita selalu bilang dan tak pernah henti-hentinya melakukan imbauan, sosialisasi, pentingnya akan taat dan tertib berlalu lintas,” tegasnya. Dijelaskan Haryanto, kecelakaan lalu lintas di tahun 2014 melibatkan 477 kendaraan baik sepeda motor

maupun mobil. Korban meninggal 120 orang, luka berat 190 orang dan luka ringan 426 orang. “Jika ditotalkan jumlah korban dari 477 kasus kecelakaan itu, terdapat 736 korban, baik itu meninggal dunia maupun luka berat dan ringan,” paparnya sambil memegang data Anev Sat Lantas Polresta Pontianak. Menekan angka kecelakaan, selain meminta masyarakat di Kota Pontianak dan Kubu Raya tertib berlalu lintas, Sat Lantas juga gencar melakukan razia kendaraan di jalanan pada tahun 2015 ini. “Razia yang kami lakukan tidak hanya bertujuan menyadarkan masyarakat akan tata tertib, melainkan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ungkap Haryanto. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Senin, 12 Januari 2015

AURA KASIH

MENJOMBLO RENTAN

DIGOSIPIN Lama menjomblo membuat Aura Kasih rentan diterpa gosip perihal kisah cintanya. Belakangan, dia dikabarkan tengah dekat dengan Glenn Fredly. Meski awalnya sempat menghindar dan menampik, Aura akhirnya mengakui kedekatannya dengan mantan suami Dewi Sandra itu. Dia mengaku dekat karena banyak memiliki kesamaan dengan musisi berdarah Ambon itu. “Kita sama-sama nyambung, kesukaan aku sama kayak Glenn. Kita jadinya dekat,” akunya.

Kesamaan tersebut dikatakan Aura adalah soal musik. Pelantun Mari Bercinta itu mengaku kagum dengan karya-karya Glenn. “Aku suka nanya, “Kok lu bisa bikin musik kayak gini sih?”. Idenya dia brilian banget,” puji Aura. Aura belum secara blak-blakan mengungkapkan kedekatannya dengan pelantun tembang Terserah itu. “Kita lebih banyak share tentang musik aja. Belajar lah dari musisi yang sudah senior,” elaknya. (idp)

TITIS KARTIWATI

Perang Batin Menjadi Juara I Lomba Model Inovasi Pembelajaran Anti Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sukses melambungkan namanya hingga ke tingkat nasional. Titis Kartikawati menjadi satu-satunya peserta asal luar pulau Jawa pada lomba yang digelar 2014 lalu itu. “Ada yang dari Jogja, Bandung, Jakarta. Saya sendiri yang luar Jawa,” katanya ketika ditemui Rakyat Kalbar di kediamannya, belum lama ini. Mengetahui namanya disebut sebagai juara, kontan saja guru SDN 32 Sanjan, Kabupaten Sanggau ini kaget setengah tak percaya. Ia mengaku sempat gemetar ketika harus maju mener ima langsung hadiah dari Ketua KPK , Abraham Samad. “Yang hadir itu orango ra n g t o p semua, ada Pak Anis Baswedan (Meneri

MULAN JAMEELA

Ingin Normal Raden Terry Tantri Wulansari atau yang lebih tersohor dengan nama Mulan Jameela, 35, selama ini selalu tampil trendi dengan lensa kontak aneka warna. Meskipun sudah lama menggunakan softlens, dia ingin bisa melihat normal tanpa bantuan lensa. Dia pun memutuskan untuk menjalani operasi lasik pada 19 Januari mendatang. “Takut sih. Tapi, kan sekarang teknologinya sudah lebih canggih. Lagian, sembuhnya juga katanya lebih cepat. Kalau dulu bisa sebulan, sekarang katanya cuma seminggu. Pengin banget bisa seperti orang normal, enggak usah pakai softlens,” tegasnya. Dia mengaku grogi karena rencana operasi tersebut berhubungan dengan salah satu organ vital. Tapi, keinginan punya mata normal membuat perempuan yang suka gonta-ganti warna rambut itu memantapkan diri untuk menjalani operasi. “Mata saya itu minus 10. Tapi, kalau beli softlens, hanya bisa yang minus 9. Ini kalau dilepas, saya nggak kelihatan apa-apa,” tuturnya. Pelantun Makhluk Tuhan Paling Seksi itu mengaku menderita rabun jauh sejak masih duduk di bangku kelas III SD. Kebiasaan membaca sambil berbaring dalam keadaan remang-remang membuat minus mata pasangan Ahmad Dhani itu semakin bertambah. “Aku dulu lumayan kutu buku, dan aku enggak menjaga diri meski matanya sudah minus. Sekarang masih suka baca, tapi enggak baca buku. Sekarang bacanya pakai tablet, handphone, atau PC. Eh, itu malah makin bahaya ya?” tanyanya. Mulan mengaku menggunakan softlens sejak masih duduk di kelas III SMP. Dia memilih softlens karena banyak pilihan warna yang bisa menyamarkan kelemahan matanya itu. Jika memakai kacamata, ibu tiga anak tersebut hanya bisa bertahan tiga hari. “Pusing soalnya dan enggak bisa gaya,” ungkapnya. (Jp)

Pendidikan Dasar dan Menengah), Dirjen, Gubernur, Bupati dan orang-orang penting lainnya,” ungkap Titis. Tak sampai disitu, ia juga didaulat KPK menjadi Instruktur Nasional Pencegahan Korupsi. Namun di balik pretasinya yang moncer itu, ibu tiga anak ini mengaku memiliki ‘beban’ tersendiri. Perjuangan berlanjut dengan berupaya membudayakan integritas terhadap anak didik, terutama dirinya sendiri. “Misalnya ketika hujan, apakah saya harus mengajar atau tidak. Sementara jalan ke sekolah sepanjang 5 kilometer itu becek. Kadang saya tanya teman-teman lain, mau masuk ndak. Ada perang batin di diri saya,” ungkapnya. Perang batin itu tak hanya sekali dirasakan. Namun, sebagai pendidik yang menjadi contoh bagi anak didiknya, ia tetap berupaya menjaga integritasnya, meski disadari dirinya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kelemahan dan kekhilafan. “Saya tetap berusaha,” ujarnya. Tapi bukan Titis namanya jika cuma bisa mengeluh. Predikat juara I nasional menjadikan guru dengan segudang prestasi itu kreatif dan inovatif. Satu diantaranya menciptakan permainan sederhadan yang disebutnya ‘maze integritas’. “Di permainan ini anakanak diminta menemukan antara mencocokkan profesi dan tempatnya bekerja. Misalnya, nelayan itu harus

ZASKIA ADYA MECCA

Kenal Sejak Dini

Model dan aktris Zaskia Adya Mecca sedini mungkin sudah memperkenalkan dunia yang digelutinya itu kepada anakanaknya. Maklum saja, sebagai ibu dari dua orang putri, Zaskia seringkali mengajak kedua anaknya ke lokasi syuting. Istri sutradara Hanung Bramantyo tersebut mengajak mereka terlibat dalam film Hijab. “Sebenarnya itu tidak sengaja. Kebetulan kan di film itu aku punya anak,” ujar Zaskia. Zaskia mengajak dua anaknya, Kana Syabilla Bramantyo dan Kala Madali Bramantyo. Kedua anaknya tidak banyak berperan dalam film itu. Meski begitu, Zaskia mengaku senang anak-anaknya mulai mengenal dunia akting. “Anak-anak natural dan kayak di rumah saja. Pas aku adegan sedih, anak-anak ikut sedih,” katanya. Zaskia tidak pernah memaksakan kedua anaknya. Baginya ini merupakan salah satu kegiatan yang mengisi waktu mereka. Apalagi, saat kedua orangtuanya merupakan pekerja seni, keduanya pun terkadang ikut ke lokasi syuting. “Daripada di rumah, mereka nggak ada yang urus, jadi kita ajak. Soalnya syuting 23 hari. Mas Hanung suka syuting ajak anak dan keluarga. Soalnya dia nggak konsen kalau nggak ada aku dan anak-anak,” paparnya. Zaskia juga mengaku cukup posesif terhadap sang suami. “Kalau jauh aku suka nelpon dan nanyain. Ada siapa disitu, pemainnya siapa. Coba kirim foto, jadi buat dia pusing karena dicurigain,” celetuknya tertawa. Zaskia juga mengaku mulai memperkenalkan anak-anaknya ke media sosial. Mereka biasanya dimasukkan ke instagram pribadi Zaskia. Hampir setiap kali di foto, anak pertamanya diakui wanita berhijab itu jadi ketagihan fotonya di-upload. “Anak-anakku tahu kalau habis foto minta masukin di Instagram, walau mereka nggak tahu Instagram itu apa,” ungkapnya, kembali tertawa. Kendati demikian, Zaskia tidak mem berikan kebebasan kepada anaknya untuk menggunakan gadget. Ada hari hari tertentu. “Kalau lagi kumpul gadget aku ambil. Mereka aku kasih Ipad kalau aku mau mandi atau mereka nggak ada yang jagain,” tutupnya. (idp)

menemukan laut. Nah, begitu selesai menukan laut, disitu kita ajarkan nilainilai integritasnya, seperti tak boleh mengebom ikan, meracuni ikan dan sebagainya,” bebernya. Dari hal-hal sederhana itu, diharapkan akan lahir ‘tunas itegritas’, meski membutuhkan waktu yang lama. “Guru itu tak seperti dokter yang begitu sakit, langsung dikasih obat, sembuh. Tapi guru pengaruhnya bisa puluhan tahun ke depan. Pendidikan sejak dini itu sebagai investasi ke depan,” terangnya. Ia menyebut, ada sembilan kriteria integritas dalam dunia pendidikan, yaitu disiplin, berani, jujur, peduli, mandiri, kerja keras, adil, sederhana, dan tanggungjawab. “Dari sembilan itu, yang paling utama adalah kejujuran. Makanya semboyan KPK itu kan Berani Jujur Hebat,” tuturnya. (KiA)

Foto Kiram Akbar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.