12 Juni 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

Harga Rp 2.500,-

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 12 Juni 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Persimel Didiskualifikasi, Firman Muntaco Marah dan Bilang,

Pengurus KONI

Dinas PU Ngaku Tak Tahu Ganti Rugi JK I

Firman Muntaco, Ketua PSSI Melawi menunjukkan surat PSSI Kalbar yang mendiskualifikasi Persimel di Pontianak, Rabu (11/6).

Sudah Dua Bulan Proses Pembayaran, PT ANIS Pastikan Besok Material Fender Tiba di Pontianak PONTIANAK -RK. Aneh, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar mengaku tidak mengetahui perihal ganti rugi perbaikan tiang fender Jembatan Kapuas I (JK I) dari PT Kapuas Armada Nusantara (KAN) kepada PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS). Saya tidak tahu soal proses pembayaran ganti rugi itu. Dinas PU Kalbar hanya mengarahkan perusahaan yang menabrak Jakius Sinyor tiang jembatan (PT KAN, red) agar memberikan dana ganti rugi kepada kontraktor (PT ANIS, red), kata Ir Jakius Sinyor MT, Kepala Dinas PU Kalbar ditemui di Hotel Kini usai membuka acara Musda Apersi, Rabu (11/6). Ia menjelaskan, pihak PU tidak pernah terima uang ganti rugi dari perusahaan penabrak jembatan. PU hanya sebagai mediasi dan pengawas terhadap perbaikan kerusakan. Itu antara perusahaan yang menabrak dengan kontraktor ada kesepakatan. Mereka tunjuklah kontraktor yang siap menangani. Jadi kami PU dan Kementerian hanya mediasi saja, kita tidak terlibat langsung. Pekerjaan itu di monitor oleh PU, ungkapnya. Halaman 7

ANDREAS

Manusia Liar PONTIANAK-RK. Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Kalbar ke-XI tahun 2014 ternoda. Beberapa kontingen dari kabupaten/ kota dipastikan tidak ikut bertanding pada cabang olahraga sepakbola, lantaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalbar menjatuhkan sanksi diskualifikasi kepada tim kesebelasan Kabupaten Melawi, Ketapang dan Kota Pontianak. Kecewa dengan panitia yang notabene pengurus

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalbar, Ketua PSSI Kabupaten Melawi H Firman Muntaco SH MH beserta pengurus dan tim kesebelasan Melawi, menyegel kantor KONI Kalbar Kompleks Stadion Sultan Syarief Abdurachman, Jalan Sultan Syarief Abdurachman, Pontianak. Firman sangat kesal dengan pengurus KONI Kalbar yang membiarkan sanksi dijatuhkan setelah tiga kabupaten/kota ini menerima

surat keputusan yang bernomor 56/ASPROV/VI/2014. Surat Keputusan (SK) tentang hukuman skorsing/diskualifikasi dan teguran keras terhadap kesebelasan Kabupaten Melawi, Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang. Ketiga kabupaten/kota tersebut dinilai telah melanggar peraturan umum pertandingan PSSI Nomor KEP/01/I/2008 tanggal 2 Januari 2008, dengan pemain tidak sah pasal 45 Halaman 7

Soal ‘Meeting’ Petinggi Polri, KPU, dan PDIP, Orang PKS Bilang,

“Bertemu di Atas Jam 10 Malam, Wajar Masyarakat Curiga”

Soal Bocoran Surat Prabowo, Orang Demokrat Nanya, Nyoblos Presiden 27 Hari Lagi

Pernyataan Komisioner Hadar dan Jenderal Badrodin Kok Mirip-mirip Ya, Cuma Say Hello dan Tak Sengaja JAKARTA-RK. Pertemuan Menteng , yang menjadi biang tudingan Polri tak netral dalam Pilpres 2014, masih menyisakan tanda tanya. Meeting Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Budi Gunawan, Politisi PDIP ( Timses Jokowi-JK) Trimedya Pandjaitan, dan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay,

P ONTIANAK -RK. Hari ini (Kamis/12/2014) Kapolri Jenderal Polisi Sutarman akan menemui Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto beserta jajarannya. Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengatakan, Kapolri tiba di Bandara Supadio pukul 12.30. Kunjungannya ke Kalbar untuk menemui Kapolda, pejabat utama dan seluruh Kapolres yang ada di jajaran Polda Kalbar. Kapolda beserta pejabat Arief Sulystianto utama dan seluruh Kapolres akan menjemput Kapolri di Bandara Supadio Pontianak, ungkap Mukson, kemarin. Kedatangan Kapolri memberikan pemaparan serta arahan kepada Kapolda Kalbar maupun pejabat utama dan seluruh Kapolres. Khususnya terkait pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada 9 Juli mendatang. Kedatangan beliau (Kapolri, red) untuk memberikan arahan kepada Kapolda, pejabat utama dan seluruh Kapolres terkait Pam Pilpres 2014 di Kalbar, katanya.

Halaman 6

“Kenapa Pas Bu Mega Capres Tidak Dibuka?”

J AKARTA -RK. Jelang pelaksanaan pilpres 2014, konstelasi politik sudah bertensi tinggi. Bocoran surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) berisi rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI beredar luas di masyarakat. Hal itu, tentu saja, menuai polemik. Kubu Prabowo tak terima surat yang menurut mereka bersifat rahasia negara itu disebarkan kepada publik melalui media sosial. Mereka menduga ada pihak yang sengaja membocorkan surat DKP itu.

di Sate House Senayan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam (8/6) lalu, tersebut diduga membahas sejumlah agenda pemenangan Jokowi-JK. Pengamat Kejahatan Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa B. Nahrawardaya, menuding pertemuan tersebut salah satunya adalah Halaman 6

Kapolda Siap Diberi Arahan

KPU Belum Jamin Pilpres Satu Putaran JAKARTA-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum berani memutuskan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 bakal berlangsung satu, atau dua putaran. Sikap itu diambil agar dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sama, tidak bertarung dua kali di putaran kedua. Sebab, Undangundang Pilpres memang nomor 42/2008 mengatur soal Pemilu dua putaran. Komisioner KPU Arief Budiman saat ditemui di DPR, Rabu (11/6) mengatakan, saat ini lembaganya masih melakukan konsultasi dengan para ahli hukum tata negara agar KPU tak salah mengambil keputusan. Oh belum (diputuskan). Hari ini kita masih lakukan rapat dengan ahli hukum tata negara, Halaman 6

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Arief Budiman

Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Marzuki Alie menyayangkan beredarnya dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) TNI beberapa hari belakangan ini. Menurutnya, beredarnya surat pemberhentian Prabowo Subianto dari TNI sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang khawatir akan kemenangannya pada Pilpres 9 Juli mendatang. Intinya ini untuk kepentingan Halaman 7

Tindak Pidana Korupsi PPAN 2008

Siapa Lagi yang Ikut MNB ke Meja Hijau?

S INGKAWANG -RK. Bekas Kepala Seksi (Kasi) Pengaturan, Penataan dan Pertanahan (PPP), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Singkawang, MNB sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi Program Pembaharuan Agraria Nasional (PPAN) 2008. Siapa lagi berikutnya? Hanya Polres Singkawang yang mengetahuinya. Sudah ada draf siapa yang bakal menjadi tersangka PPAN 2008, kita buat berdasarkan keterangan saksi dan bukti, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Selasa (10/6). Tetapi, Widihandoko sebatas menyebutkan draf atau konsep siapa-siapa saja yang bakal menjadi tersangka korupsi PPAN 2008 itu. Dia enggan mengungkapkan berapa jumlahnya, apalagi nama-nama orang yang dimaksud. Buktinya sudah ada, kita periksa dulu, nanti langsung kita tetapkan (sebagai tersangka, red), katanya. Mantan Anggota Densus 88 ini menjelaskan, draf bakal tersangka itu belum diungkapkan ke publik. Alasannya demi kepentingan penyidikan yang sedang berlangsung terkait korupsi PPAN 2008 yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp1 miliar tersebut. Sebelumnya Widihandoko sudah memberikan gambaran, bahwa yang menjadi tersangka korupsi

Halaman 7

Kedaulatan Negara dan Ketegasan Pemimpin Publik dalam negeri kembali dihebohkan dengan ulah Malaysia. Beberapa waktu lalu, negeri jiran ini membangun dua tiang pancang mercusuar di perairan Tanjung Datuk, Kalbar. Sontak hal ini membuat masyarakat Indoen-

Injet-injet Semut Aku jagoin Brazil, tuan rumah -- Tak selamanya tuan rumah menang, dengar-dengar Gubernurnye bakal kalah di Jakarta.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

Emil Salim @emilsalim2010

Daemonnum #BEJO @MJihadA

Tuk cegah korupsi di Dep.Keuangan, Menkeu Ali Wardhana diizinkan naikkan gaji pejabat bea cukai dan pajak sampai 9 x gaji departemen lain. Awalnya disiplin bisa ditegakkan, lambat laun gaji naik 9 x tak efektif bendung kolusi. Puncak kegagalan, kasus Gayus!

giliran ditanya gitu, ketegasan nya hilang seketika. Kalo emang tegas , seharusnya dia berani dong njawab pak JK dengan jujur.

ign haryanto @ignharyanto

SiAbang @budhii_kamu08

Waduh perang jendral nihh... Jangan sampe kancil yang di tengah jadi korban....

Pertanyaan JK atas kasus HAM,harus dibayar mahal.. justru seluruh kalangan mendukung Prabowo-Hatta. fitnah kalah dengan hati nurani

Mas Budiono. #KEJORA @nonobudi

Seseq @sheque

Kita mencari pemimpin bukan pemimpi, yang kerjanya terbukti bukan cuma orasi.

Pemimpin kita harus orang baik. Baik menjaga negara, seperti menjaga keluarga... #JokowiDay

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

sia meradang. Tak kurang Presiden Yudhoyono pun memberikan tanggapan serius. Pemancangan dua tiang mercuasuar di kawasan Gosong, di jalur abu-abu perbatasan perairan Halaman 6

Aku Jagoin Brazil, Tuan Rumah Euforia Piala Dunia ternyata juga menjerat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dia tak mau ketinggalan. Ingin ikut serta dalam kegembiraan ajang empat tahunan itu. Siapa tim jagoan Basuki? Aku jagoin Brazil. Tuan Basuki Tjahaja Purnama rumah, kata pria yang akrab disapa Ahok ini, kepada Rakyat Merdeka Online, di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Namun Ahok mengaku tidak memiliki pemain idola asal negeri Samba tersebut. Halaman 6


2

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri

Kepala Daerah Diberi Sanksi Bila Mobilisasi PNS Kampanye Capres MENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak memobilisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk berkampanye. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memberi sanksi tegas jika ada tindakan mobilisasi PNS dalam kampanye capres yang dimulai 4 Juni lalu hingga 5 Juli mendatang. Di masa kampanye ini, saya kembali mengingatkan kepala daerah, jangan menyeret-nyeret PNS. Ini sudah saya tegaskan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (3/6) lalu, papar Gamawan Fauzi kepada Rakyat Merdeka, Group Rakyat Kalbar di Jakarta, akhir pekan lalu.

Berikut kutipan selengkapnya;

Aparatur Sipil Negara (ASN).

+Apa yang Anda lakukan untuk memantau kepala daerah tersebut? -Saya meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jeli mengawasi kegiatan kampanye kepala daerah. Jika mendapati kepala daerah yang mengerahkan PNS, segera laporkan pelanggaran tersebut kepada Kemendagri. Yang boleh menjadi tim pemenangan pasangan capres dan cawapres hanya kepala daerah dan wakil kepala daerah. Mereka pejabat politik dan pejabat publik. Kalau PNS tidak boleh berkampanye. Kalau melanggar akan diberikan sanksi yang tegas. + Selain itu, apa langkah lainnya? - Untuk menjaga netralitas PNS, kami sudah menyurati semua kepala daerah dan menegaskan kepada mereka saat pelaksanaan Rakornas lalu. +Kalau ada yang melanggar, sanksinya apa? -Sanksinya akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

+Kenapa bukan Kemendagri yang proaktif melakukan pengawasan? -Inspektorat Wilayah Propinsi (Itwilprop) dan Inspektorat Wilayah Daerah (Itwilda) akan melakukan pengawasan di wilayah masing-masing. +Pada pileg lalu, apa ada kepala daerah diberi sanksi karena melanggar? -Belum ada. Saya belum terima laporan Bawaslu. +Berapa kepala daerah yang telah mengajukan cuti? -Hingga Jumat (6/6) sudah 17 gubernur dan wakil gubernur yang mengajukan cuti kampanye capres. Kalau bupati atau walikota, izin cutinya diajukan kepada gubernur dengan tembusan Menteri Dalam Negeri. +Bagaimana kalau mereka menggunakan fasilitas negara selama cuti? -Mereka tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kampanye. Fasilitas yang tidak boleh digunakan, di antaranya mobil dinas dan pengawalan. Re-editing: : Hamka Saptono

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Anas Bercanda Minta Jas Malah Dikasih Duit JAKARTA-RK. Mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya Teuku Bagus M. Noor pernah melaporkan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, soal proyek pembangunan gedung pajak tahun 2007 yang dimenangkan oleh Adhi Karya. Keterangan itu disampaikan mantan Bendahara Umum PD Muhammad Naza-

ruddin saat bersaksi dalam persidangan Andi yang menjadi terdakwa perkara dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana pusat pendidikan dan pelatihan olahraga di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/6). Di Pacific Place, Teuku Bagus melaporkan ada pekerjaan yang dibantu sama Mas Anas untuk pemban-

gunan gedung pajak tahun 2007 yang dimenangkan oleh Adhi Karya, kata Nazar. Nazar menjelaskan, Teuku Bagus melaporkan proyek gedung pajak sudah selesai. Saat itu, Anas sempat menyampaikan candaan kepada Teuku Bagus. Dicandain, nanti jangan lupa masak yang kemarin udah beres, ini kita mau

Pendekar Dukung Jokowi-JK

dilantik ya minimal adalah jas-jas baru, ujar Nazar. Menurut Nazar, saat itu tercetus Anas akan diberi mobil. Tapi bukan mobil yang dikasih, dikasih uang cash 750 juta, itu dikasih minggu depannya, ucapnya. Dalam pertemuan, menurut Nazar, Teuku Bagus juga menyampaikan, mau mengejar proyek besar dan

meminta bantuan Anas untuk mendapatkan proyek itu. Dia (Teuku Bagus) jelaskan yang mau dikejar waktu itu adalah Hambalang, gedung DPR dan pembangunan di Pelabuhan Priok. Waktu itu Mas Anas ngomong kalau yang dua oke, kalau yang satu itu sudah ada yang ngurusin yang di Priok, tandas Nazar. (jpnn)

Keberadaan Wisnu Masih Misterius

Sajak Intelektual yang Tersihir Oleh: Adhie M. Massardi KETIKA bumi terbelah dan langit tanpa cahaya hanya kokok ayam yang bisa jadi pedoman maka celaka sebuah bangsa apabila kaum intelektualnya dan para pemuka adatnya kehilangan nalar dan akal sehat mereka mudah tersihir dan terpukau biri-biri yang bulunya bersinar memantulkan cahaya yang dipancarkan oncor padahal di belakangnya berjajar gerombolan harimau padahal bagi orang-orang yang berpikir gerombolan harimau yang dipimpin seekor biri-biri jauh lebih berbahaya bagi rakyat daripada pasukan biri-biri yang dipimpin seekor harimau maka apabila bumi terbelah dan langit kehilangan cahaya hanya kokok ayam jantan sebelum subuh yang bisa jadi pedoman dan peneguh iman AMM 11:06:14

Pendekar Setia Muda Perjuangan Bangsa mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di sekretariat Relawan Merah Putih di Jakarta (Rabu, 11/6). Tampak koordinator Relawan Merah Putih Charles Honoris, bersama dengan Koordinator Pendekar Setia Muda Perjuangan Bangsa Gambianto, beserta pendekar usai deklarasi. RMOL

Indonesia Berada di Pusaran Setan Wisnu Tjandra

Sidang Paripurna Makin Sepi Tampak bangku kosong saat rapat paripurna DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 10/6). Sebanyak 292 anggota DPR bolos rapat paripurna yang mengagendakan penyampaian laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2013 itu. Masa tugas yang tinggal beberapa bulan dan banyak anggota DPR yang sibuk dalam memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Juli mendatang disinyalir jadi penyebab tingginya anggota DPR membolos. RMOL

JAKARTA-RK. Pencarian terhadap petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra, masih terus dilakukan Polda Metro Jaya. Namun, sampai saat ini keberadaan mantan suami artis Peggy Melati Sukma, itu masih belum ditemukan. Pencarian pun dilakukan tidak hanya di Jakarta. Melainkan sudah merambah ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun, keberadaan Wisnu masih misterius sejak diketahui hilang pada 11 Mei 2014 dan resmi dilaporkan pada 13 Mei 2014 silam. Polisi tak patah arang. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menemukan Wisnu. Mulai dari menyebar selebaran profil

Wisnu dan bekerjasama dengan masyarakat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempublikasikan selebaran yang memuat informasi tentang Wisnu. Selebaran itu sudah disebar sejak Jumat (6/6). Selebaran sudah disebar hingga ke wilayah Jawa Tengah, kata Rikwanto, Rabu (11/6). Polda berharap masyarakat juga membantu berpartisipasi dalam melakukan pencarian. Misalnya dengan menghubungi nomor yang tertera jika melihat sosok Wisnu. Kita berharap masyarakat berperan untuk menginformasikan, kata dia. (jpnn)

NEGARA Indonesia sudah masuk dalam pusaran lingkaran setan yang hanya bisa diselamatkan oleh pemimpin yang kuat. Banyak masalah negara yang sangat sulit, terutama soal aturan dan UU yang tumpang tindih. Demikian dikatakan Guru Besar Administrasi Pemerintahan FISIP UI Azhar Kasim dalam dialog bertema Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih-Debat Antarcapres di gedung DPD, Jakarta (Rabu, 11/6). Hadir juga Anggota DPD RI Farouk Muhammad (Tim Pemenangan Prabowo‒Hatta) Robert Endi Jaweng (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomo Daerah), dan Izzul Muslimin (Timses

Jokowi‒JK). Ke depan siapapun yang terpilih harus melakukan harmonisasi aturan dan UU khususnya yang berpeluang terjadinya korupsi, katanya. Selain itu lanjut Azhar Kasim, perencanaan program itu terus dievaluasi dalam pelaksanaan maupun sudah ada hasil, sebab hakikat perubahan itu dimulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM). Ia menambahkan, reformasi birokrasi tak berarti apa-apa tanpa SDM yang berkualitas, dan itu tergantung sistem yang akan dibangun. Jadi, program, pelaksanaan dan evaluasi itu harus seimbang, demikian Azhar Kasim. [rus]


metro

RAKYAT KALBAR PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Rumuskan Pola Koordinasi PKS Agar Dinamis

SINGKAWANG. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), mengharapkan pihakpihak terkait di Kota Singkawang merumuskan pola, bagaimana agar koordinasi Penanganan Konflik Sosial (PKS) bisa lebih dinamis. Bagaimana mempolakannya supaya koordinasi itu berjalan dinamis, optimal dan membuahkan hasil. Baik itu dalam tataran pencegahan, penghentian maupun pascanya, kata Kombes Burhan H, Kabid Ops Puslitbang Polri di Mapolres Singkawang, Selasa (10/6). Setelah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan di Aula Mapolres Singkawang, Burhan selaku Ketua Tim Puslitbang Polri menilai koordinasi antara Polres Singkawang dengan instansi terkait perlu ditingkatkan lagi. Menurut dia, selama ini koordinasi tersebut sudah terbentuk. Tetapi dalam penataannya, belum terkoordinasi dengan baik apabila sewaktuwaktu diperlukan. Penataan seperti ini diharapkan ke depannya. Agar semua instansi terkait itu merasa terlibat dalam penanganan konflik sosial dan bertanggungjawab sesuai dengan fungsinya masing-masing, kata Burhan. Kalaupun ada instansi terkait yang belum berfungsi, menurut Burhan, bagaimana dirumuskan agar mereka berfungsi dan bisa berkoordinasi secara sinergis dengan pihak-pihak lainnya. Ormas, forum segala macam itu kan merupakan potensi yang mengarah halhal yang baik dan positif, makanya mereka diikutsertakan, ujarnya. Di tempat yang sama, Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko SH mengungkapkan, PKS di Kota

Tim Puslitbang Polri saat mengunjungi Mapolres Singkawang. MORDIADI

Amoy selalu diprakarsai atau dimotori kepolisian. Padahal, PKS itu motornya atau pemicunya adalah dari pemerintah pusat sampai ke daerah, jelasnya. Sedangkan Kepolisian, tambah Widihandoko, merupakan variable yang bisa digerakkan pemerintah atau kepala daerah. Tetapi hal itu selama ini belum berjalan optimal. Saya selaku Kapolres menggerakkan lebih cepat, supaya tidak terjadi instabilitas Kamtibmas, tegasnya. Padahal, tambah dia, hal semacam itu semestinya diprakarsai atau dimotori pemerintah daerah. Seharusnya itu pemerintah yang menggerakkan. Kita sebagai komponen yang digerakkan. Tetapi karena kita tidak mau menunggu lama, kita yang menggerakkan, karena harus dilaksanakan lebih cepat, papar Widihandoko. Hal semacam ini, ungkap Widihandoko, telah ditunjukkan Polres Singkawang ketika memediasi pihak-pihak yang terkait konflik perbatasan wilayah, yang juga ba-

gian dari permasalahan sosial. Saya sudah sampaikan ke Puslitbang Polri, bahwa konflik sosial di Singkawang ini didominasi persoalan tapal batas, katanya. Permasalahan tapal batas itu, jelas Widihandoko, tidak hanya bisa diselesaikan secara sepihak, karena banyak pihak yang bersinggungan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, pemerintah kabupaten/ kota hingga Pemerintah Provinsi Kalbar. Widihandoko menyampaikan persoalan tersebut kepada Tim Puslitbang Polri, karena tim tersebut sedang melakukan penelitian lapangan terkait potensi-potensi konflik sosial. Nanti tentunya akan digodok di Mabes Polri, untuk dirumuskan solusi-solusi apa yang mungkin bias dilakukan oleh kepolisian, usulanusulan kepada stakeholder dan lainnya, paparnya. Kemungkinan, tambah dia, dari penelitian tersebut akan dilakukan evaluasi, mengenai apa permasalahannya, hambatan dan peluangnya.

Sehingga dapat dirumuskan pemecahan masalahnya seperti apa. Evaluasinya untuk perbaikan ke depan, kata Widihandoko. Sementara itu, kehadiran Tim Puslitbang Polri ke Kota Singkawang yang bertemu dengan tokoh masyarakat, agama dan stakeholder terkait mendapat sambutan positif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang. Menurut Ketua MUI Kota Singkawang, Arnadi Arkan, pertemuan ini sangat bagus, karena membahas berbagai permasalahan yang menjadi potensi konflik sosial, di mana di dalamnya juga terdapat permasalahan SARA, tapal batas, dan lainnya. Tokoh-tokoh masyarakat, agama, ormas dan forum-forum dilibatkan, itu suatu hal yang bagus, katanya. Pasalnya, jelas Arnadi, tokoh-tokoh agama dan masyarakat di Kota Singkawang ini memang tidak dikenal kharismatik. Kendati demikian, mampu menyelesaikan konflik sosial yang terjadi. Sehingga keterlibatan mereka dalam PKS sangat diperlukan. Sebagai contoh ketika terjadi polemik pendirian gereja di Jalan Mawar, kelenteng di belakang Anem, semua dapat diselesaikannya dengan baik, katanya. Terpisah, Ketua PFKPM Kota Singkawang, H Elmin menilai, terkait permasalahan PKS di Kota Singkawang ini, hendaknya tidak seperti memadamkan api di lahan gambut, yakni hanya menyelesaikan persoalan di permukaan, sementara di dalamnya terus menjalar. Dibutuhkan pembinaan berkelanjutan, sehingga dibutuhkan suatu wadah yang terdiri atas beberapa elemen masyarakat, untuk melakukan pembinaan lebih lanjut, ingatnya. (dik)

Soal Batas Wilayah, Ini Kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Kalbar PONTIANAK-RK. Untuk menuntaskan perselisihan batas antara daerah di Provinsi Kalbar. Biro Pemerintahan Setda Provinsi setempat menyatakan telah berupaya melakukan penegasan batas daerah yang dilakukan sejak 2007 silam, yakni sejak munculnya perselisihan sengketa batas daerah kabupaten/ kota. Sengketa perselisihan antara kabupaten/kota itu terjadi umumnya setelah terbentuknya daerah otonomi baru, yaiu adanya pemekaran wilayah di seluruh wilayah Indonesia, kata Dr Herkulana Mekarryani MSi, Kepala Biro Pemerintahan Setda Porvinsi Kalbar di ruang Praja Dua kantor Gubernur Kalbar, Rabu (11/6). Dijelaskannya di Indonesia batas wilayah yang bermasalah mencapai ribuan, namun baru 70 segment yang bisa diselesaikan oleh pemerintah. Khusus untuk Kalbar kami menyikapi bahwa batas daerah itu sangat penting, karena merupakan suatu unsur eksistensi daerah, baik dari unsur negara, provinsi maupun kabupaten/kota, ujar Herkulana. Pemprov Kalbar kata dia sudah membentuk tim penegasan batas provinsi yang diketuai oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Tim penegasan batas provinsi ini terdiri dari dua bagian, yaitu tim penegasan

batas provinsi yang besar, kemudian tim teknis penegasan batas provinsi. Persoalan di Kalbar, kita memiliki 34 segment batas. Sembilan segmen batas itu ada pada batas daerah antar provinsi Kalbar, Kalteng dan Kaltim. Kemudian 25 segment batas itu berada di kabupaten/kota di Kalbar, terang dia. Menurut Herkulana, antara kabupaten/kota akhir-akhir ini sering bermasalah dengan batas daerah, baik di kecamatan mupun di desa. Tim sudah melakukan identifikasi menyangkut persoalan ini dan setiap bulan kita tim teknis melakukan pertemuan. Kemudian kita melakukan rencana kerja, katanya. Untuk tahun 2013 lalu, lanjut Herkulana tim teknis telah mengerjakan satu segment batas dan selesai tahun ini, yaitu antara Kabupaten Pontianak-Bengkayang. Sementara batas daerah yang sudah memiliki keputusan gubernur hanya batas antar kabupaten Sambas-Kota Singkawang, bahkan sudah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Itu terbit pada 2013. Jadi ada dua segment batas yang sudah kita selesaikan dan akan kitra usulkan keputusan gubernur dan diusulkan menjadi Permendagri, katanya. Herkulana menambahkan, tim dari

provinsi juga sudah menyelesaikan satu keputusan antara Kota Singkawang-Bengkayang yang selama ini dianggap tidak berjalan. Namun sudah diselesikan hari ini, Rabu (11/6). Tim provinsi akui, karena mungkin kita kurang berkoordinasi dengan tim kabupaten/kota dalam bersosialisasi kepada masyarakat, jelas dia. Rencana kerja tim penegasan batas wilayah pada 2014, sambung Herkulana sudah disusun, dengan perioritas pertama yaitu segmen batas antara Kabupaten SintangKapuas Hulu, terkait dengan desa Mungguk Lawang di Kecamatan Ketungau Tengah dengan desa Kenetai Komplek di Kecamatan Semitau. Kita sudah bersepakat dengan tim penegasan batas dengan Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu, bahwa kita akan sama-sama menggunakan peta yang sudah dilakukan dengan penetapan batas Mendagri, sehinggi persoalan batas antara Kapuas HuluSintang sudah tidak ada persoalan lagi, ulasnya. Prioritas kedua kata Herkulana adalah Segment batas antara Kabupaten Sintang-Sekadau. Hal itu kata dia akan dilakukan pertemuan pada 17 Juni 2014. Karena pada dasarnya antara kedua kabupaten bersepakat menggunakan peta dari tim penegasan batas Kemendagri

tahun 2010. Kemudian segment batas antara Kabupaten Kubu Raya-Kota Pontianak, yaitu terkait dengan Perum empat. Itu sudah ada surat gubernur tahun 2010. Tapi sampai saat ini, Mendagri belum mengeluarkan Permendagri, katanya. Perioritas keempat penyelesaian segment batas antara Kabupaten Sanggau-Kubu Raya di desa Lalang Kecamatan Tayan Hilir yang berbatasan dengan desa Gunung Tanah Kecamatan Sungai Bawang, serta desa Subah Kecamatan Tayan Hilir yang berbatasan dengan desa Bakung Kecamatan Sungai Raya. Beberapa usulan yang tidak kalah pentingnya diperioritaskan untuk batas wilayah antar provinsi. Ini sangat penting sekali. Tapi tahun ini kami masih melakukan pendekatan persuasuf terhadap kedua provinsi yakni Kalteng-Kalbar, beber Herkulana. Sedangkan untuk kabupaten Kayong Utara-Bengkayang itu sedang dalam proses finalisasi dan diperkirakan selesai Oktober mendatang. Karena diantara masing-masing kabupaten sudah tidak ada persoalan. Kita menggunakan peta yang sama. Kemudian kabupaten SintangMelawi kita harapkan bulan Agustus sudah kita selesaikan, demikian Herkulana. (dRe)

Kapolres: Jangan Bertindak Sendiri-sendiri SINGKAWANG. Setiap bulan puasa Ramadan, selalu saja muncul organisasi-organisasi kemasyaratan yang mandai-mandai menertibkan tempat-tempat hiburan malam. Hal ini dilarang keras oleh Polres Singkawang. Kalau ada yang tidak pas, tidak boleh melakukan tindakan sendirisendiri (diulangnya sampai tiga kali, red), kata AKBP A Widihando SH, Kapolres Singkawang ditemui tempat kerjanya, Selasa (10/6) lalu. Pernyataan keras Widihandoko tersebut, mengingatkan Ormas-Ormas untuk tidak bertindak sendiri dalam menertibkan tempat-tempat hiburan malam di Kota Amoy ini. Yang boleh itu hanya berkoordinasi dengan kepolisian, karena kepolisian yang berwenang untuk itu, tegasnya. Siapapun yang menemukan pelanggaran, termasuk terkait jam-jam operasional tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan, Widihandoko mengharapkan untuk melaporkan atau berkoordinasi dengan kepolisian. Polisi akan bertindak tegas terhadap pelanggar, katanya. Dalam memberikan tindakan tersebut, jelas Widihandoko, tentunya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Dalam waktu dekat

kita akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengamanan Ramadan ini, ujarnya. Dia mengajak seluruh masyarakat di Kota Singkawang untuk saling menghargai antarumat beragama. Dulu Capgome, Natal, kini giliran Ramadan, mari kita wujudkan nuansa yang khusyuk di Kota Singkawang, ajak Widihandoko. Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang, Arnadi Arkan mengatakan, terkait pengamanan selama Ramadan ini sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian, termasuk persoalan jam operasional tempat hiburan malam. Kalau masih ada bandel, kita bisa minta kerjasama dengan Polres. Tidak bisa kita kerja sendiri-sendiri, katanya. Menurut dia, secara yuridis formal, keamanan itu memang kewenangan aparat kepolisian, bukan ormas-ormas. Tetapi ormas sifatnya membantu kepolisian. Diperlukan ketegasan polisi. Kalau polisi tidak tegas, MUI juga bisa mengerahkan semua organisasi-organisasi keagamaan dan kemasyarakatan untuk turun menertibkan tempat-tempat hiburan malam ketika Ramadan. Tetapi harus berkoordinasi dengan polisi, karena

ini masalah kita semua, bukan hanya masalah polisi, ujar Arnadi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi mengatakan, selama bulan puasa Ramadan 1435 Hijriah yang kemungkinan dimulai 29 Juni 2014 Masehi, diskotek di Kota Singkawang harus tutup. Sedangkan tempat-tempat hiburan malam dibatasi jam operasionalnya. Untuk diskotek, sama dengan tahun lalu, akan ditutup, tegasnya. Penutupan diskotek selama satu bulan penuh, selama Ramadan tahun ini, jelas Bandar, sama dengan tahun lalu. Demikian pula untuk THM (Tempat Hiburan Malam) lainnya. Pemkot akan mengeluarkan surat edaran terkait penutupan diskotek dan pembatasan jam operasional THM itu, ujarnya. Surat edaran itu nantinya, kata Bandar, tidak hanya terkait penutupan diskotek selama satu bulan penuh dan jam operasional THM. Tetapi juga menyangkut keharusan para karyawan tempat usaha untuk mengenakan pakaian yang pantas. Tetapi Bandar belum menyebutkan kepastian terbitnya surat edaran untuk para pemilik THM di Kota Singkawang tersebut. Dia hanya memastikan akan dikeluarkan sesegera

mungkin. Menurut Bandar, pengaturan THM selama bulan puasa ini merupakan kebijakan Pemkot Singkawang untuk memberikan keleluasaan kepada umat Islam menjalankan ibadah puasa. Pemilik usaha THM hendaknya mematuhi ketentuan yang telah dibuat, harapnya. Untuk mengawasi, apakah surat edaran Walikota Singkawang itu nantinya dipatuhi atau tidak oleh pemilik THM, kata Bandar, beberapa instansi terkait akan dikirim untuk mengawasinya di lapangan. Kalau nanti ada yang melanggar, tentunya akan diberikan sanksi sesuai dengan tahapannya, yakni berupa teguran hingga pada penutupan THM itu untuk selama-lamanya, ingat Bandar. Perlu diketahui, pada Ramadan tahun lalu, Pemkot Singkawang menutup diskotek selama bulan suci umat Islam tersebut. Sedangkan THM hanya boleh bukan selama tiga jam, sejak pukul 21.00 hingga 24.00. Tahun lalu, pemilik restoran atau rumah makan dan usaha sejenis untuk melakukan penyesuaian terhadap situasi dan kondisi selama Ramadan, agar dapat menjaga toleransi terhadap masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. (dik)

Kamis, 12 Juni 2014

3

Ajak UMKM Manfaatkan Fasilitas Perpustakaan PONTIANAK-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) manfaatkan fasilitas di perpustakaan. Bertempat di aula kantor perpustakaan, arsip dan dokumentasi daerah (ARPUSDS) Kota Pontianak, Rabu (11/6) para pelaku UMKM diundang untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi. Kegiatan itu dikemas melalui seminar pengembangan usaha melalui pemanfaatan pelayanan teknologi di perpustakaan. Hadir sebagai narasumber, Samsul Hadi pengusaha asal Surabaya yang menjabat sebagai direktur PT. PEAC BROMO dan mentor socialenterpreneurship. Pelaksana Harian Kantor ARPUSDA Kota Pontianak, Radi Muharto mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan. Silahkan manfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan ini untuk mengembangkan usaha bapak ibu, ujarnya. Dijelaskan Rudi, seminar yang digelar ini jangan berhenti sampai di sini saja. Harus ada tindak lanjutnya setelah seminar ini, sehingga bisa berkesinambungan hasilnya,

harapnya. Pemerintah Kota Pontianak kali ini menggandeng pihak swasta yayasan coca cola untuk bekerjasama menggelar seminar ini. Perwakilan yayasan cocacola, Ramli menjelaskan seminar seperti ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Perpus Seru. Pontianak merupakan salah satu dari 34 kabupaten/kota yang terpilih di Indonesia untuknikut dalam program perpus seru ini, jelasnya. Sementara itu, Narasumber seminar Samsul Hadi menegaskan, fungsi perpustakaan sekarang ini sudah lebih dari sekedar tempat meminjam buku. Dari pemerintah sudah mempersilahkan pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Mari bapak ibu sekalian manfaatkan kesempatan ini, tukasnya. Pria yang akrab disapa Cak Samsul ini menekankan pentingnya mempelajari teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku UMKM untuk memajukan usahanya. Banyak potensi yang bisa digali dan dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha, mulai dari memperluas pasar dan distribusi sampai membangun koneksi, tandasnya. (oxa)

Polri: Harusnya Ada MoU Dalam Penanganan Konflik Sosial BENGKAYANG-RK. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri berkunjung ke Polres Bengkayang, Rabu (11/6). Kunjungan itu dalam rangka pelaksanaan penelitian dan pengembangan pola koordinasi lintas sektoral dalam penanganan konflik sosial. Melalui kunjungan itu diharapkan membangun citra Polri yang baik dan dicintai masyarakat dengan tujuan agar tercipta kinerja Polri khususnya jajaran Polres Bengkayang untuk membangun kemitraan yang positif dengan masyarakat untuk dapat menangani bebagai konflik sosial di tengah-tengah masyarakat. Sebagai narasumber dari tim Puslitbang Mabes Polri yakni AKBP Drs Bordin Hambali, AKBP Drs Sunaryanto, AKBP Sucipta SH MH, Drs Ari Wahyono MSi, Dr Vita Mayastinasari SE, MSi dan Penda Selpia Nuhayati. Hadir pula unsur TNI dari Kodam, Kodim 1202 Singkawang, Koramil, dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu, Bordin Hambali menekankan sangat penting sinergi

antara kepolisian, TNI dan masyarakat dalam lingkup penanganan konflik sosial. Selain itu, sinergi polisional dalam rangka penanganan konflik sosial antara institusi harus mudah dilakukan untuk berkoordinasi. Harus adanya MoU (memorandum of Understanding) antara institusi kepolisian, TNI dan pemerintah daerah dalam penanganan konflik sosial, tegasnya. Bordin Hambali menambahkan, pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan ini juga merupakan pola koordinasi lintas sektoral dalam penanganan konflik sosial. Ketua DAD Kecamatan Bengkayang Daniel Aser menyambut baik kegiatan dari Puslitbang Mabes Polri ini yang melibatkan berbagai unsur yang ada di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini sangat baik dan pasti bermanfaat dalam hal mengatasi penanganan konflik sosial. Dan harapan kita tidak ada lagi permasalahan yang tidak bisa diatasi dengan adanya koordinasi lintas sektoral kedepan, tutupnya. (Kur)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Retail Risk Group, Wisma Mandiri II beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 83 Jakarta Pusat, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Wahidi Syaputra Sebidang tanah seluas 985 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1092/Sosok atas nama Wahidi Syaputra yang terletak di Jl. Raya Sosok No. 32 Desa Sosok Kec. Tayan Hulu, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 721.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 361.000.000,2. Junaedi Tigabidang tanah seluas 1358 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.513/Anjungan Melancar, SHM No. 934/ Anjungan Melancar seluas 1069 m2, SHM No. 935/ Anjungan Melancar seluas 154 m2 seluruhnya atas nama Junaedi, Sarjana Pendidikan Agama Islam yang terletak di Jalan Raya Anjungan KM. 63 RT. 15 RW. 02 Desa Anjungan Melancar, Kec. Anjongan, Kab. Pontianak, Kalimantan Barat di jual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 1.500.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 750.000.000,3. Holil Sebidang tanah seluas 592 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.707/Siantan Hilir atas nama Hj Holil yang terletak di Jl. Parwasal No. 71 Kel. Siantan Hilir, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 1.187.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 594.000.000,4. PT Citra Bukit Perkasa Delapanbidang tanah seluas 1010 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 10014/Sungai Jawi Dalam yang terletak di Gg Al-Hikmah , Kel. Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak an. Satimin Mas, SHM No. 10015/Sungai Jawi Dalam seluas 232 m2 yang terletak di Kel. Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak an Satimin Mas, SHM No.3464/Sei Jawi Dalam seluas 180 m2 yang terletak di Kel. Sei Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak, an Satimin Mas, SHM No.3629/Sei Jawi Dalam seluas 360 m2 di Kel. Sei Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak an Satimin Mas, SHM No.3630/ Sei Jawi Dalam seluas 360 m2 di Kel. Sei Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak an Satimin Mas, SHM No.3271/Sungai Jawi seluas 139 m2 atas nama Satimin Mas yang terletak di Gg Al-Hikmah I, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak dan SHM No. 3872/Sei Jawi Dalam seluas 360 m2, SHM No. 3874/Sei Jawi Dalam seluas 180 m2 atas nama Hendra Adiminsyah yang terletak di Jl.H. Rais A Rahman, Kel. Sei Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Gg. Al Hikmah RT 01 RW 30) di jual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 3.075.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 1.538.000.000,5. Edi Fariansyah Sebidang tanah seluas 152 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1114/Sungai Jawi atas nama Ramlah Pattah yang terletak di Gg Kodrat, Kel. Sungai Jawi, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak (setempat dikenal Jl. H. Rais A Rahman Gg Kodrat RT 004 RW 005) dengan harga limit Rp. 200.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 100.000.000, . Su¿rPan Sebidang tanah seluas 64 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1118/Siantan Tengah atas nama Su¿rman yang terletak di Jl. Sentosa No. A3 Kel. Siantan Tengah Kec. Pontianak Utara Kotamadya Pontianak dengan harga limit Rp. 443.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 222.000.000, . .alPiah $rPadeta Sebidang tanah seluas 208 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1913/Banjar Serasan atas nama Perempuan Kalmiah Armadeta yang terletak di Gang Karya I Kel. Banjar Serasan Kec. Pontianak Timur Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 301.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 151.000.000,8. Tjek Hian Sebidang tanah seluas 170 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 13013/Sungai Raya atas nama Tjek Hian yang terletak di Sungai Raya Dalam Desa Sungai Raya Kec. Sungai Raya Kab. Pontianak (setempat dikenal Jl. Sungai Raya Dalam Komp. Perumahan Taman Sungai Raya Blok C No. 20) dengan harga limit Rp. 193.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 97.000.000, . $di 'iadi Sebidang tanah seluas 46 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 2674/Darat Sekip atas nama Adi Diadi yang terletak di Gg Bersatu Kel. Darat Sekip Kec. Pontianak Barat Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. HOS Cokroaminoto Gg. Bersatu No. 2A) dengan harga limit Rp. 223.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 112.000.000,10. Muchtar Ishak Ɣ Sebidang tanah seluas 166 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 7267/Siantan Hilir atas nama Muchtar Ishak yang terletak di Kel. Siantan Hilir Kec. Pontianak Utara Kota Pontianak setempat dikenal( Jl. Darma Putra Perumahan Darma Putra No. 64 ) dengan harga limit Rp. 134.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 67.000.000,Ɣ Sebidang tanah seluas 170 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1242/Pal I; atas nama Muchtar Ishak yang terletak di, Desa Pal I; Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya setempat dikenal (Jl. Karya Kompl. Alam Damai Indah I No. B3) dengan harga limit Rp. 200.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 100.000.000,11. H.M Nasuri Duabidang tanah seluas 141 m2 dan seluas 141 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.8765/ Sungai Jawidalam dan SHM No. 8766/Sungai Jawidalam keduanya atas nama. Nona Nurul Fadilah yang terletak di Gang Waspada IV Kel Sungai Jawidalam Kec. Pontianak Barat Kotamadya Pontianak di jual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 490.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 245.000.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Kamis 26 Juni 2014, Jam : 14.00 WIB s/d selesai Tempat : Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Pontianak (KPKNL) Jalan Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik-naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. Pontianak, 12 Juni 2014 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group


Pro EKBIS

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

kita semua. Jadi selama kepengurusan kedepan, kalau ada salah mohon bimbingan, agar kepengurusan ini sesuai tujuan yang diharapkan, ungkap Ramadhan. Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo menegaskan, Musda dan pelantikan kepengurusan Apersi Kalbar ini merupakan mekanisme organisasi yang wajib di jalankan untuk memberikan penyegaran dalam sebuah organisasi. Sementara terkait kurangnya dukungan pemerintah terhadap para pengembang untuk membangun rumah, Eddy berjanji akan memberi masukan untuk calon pemimpin kedepan. Kita perlu memberi masukan kepada presiden agar keberpihakan kepada apresi. Karena jumlah masyarakat yang belum memiliki rumah layak itu hampir 60 juta orng atau sedikitnya membutuhkan 15 juta unit. Mungkin kedua kandidat capres-cawapres belum memahami soal rumah tapak berpenghasilan rendah, belum ada visi misi keduanya yang mengarah kesitu, ujarnya. (dRe)

APERSI Nilai Pemerintah Belum Berpihak Kepada Pengembang limanan Barat Edi Junaidi mengungkapkan, kendala teknis para pengemabang di Kalbar untuk membangun perumahan ada pada regulasi yang dibuat pemerintah. Terkendala dengan aturan PerumaHARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK han, kemudian maDI PONTIANAK salah perpajakan yang jadi persoalan Minggu ke 2 (kedua) Juni 2014 sampai saat ini. SeJenis D i s - Eceran lain itu da kendala (Rp) Komoditi tributor lagi Peraturan Menteri (Permen) baru (Rp) yang akan dilaksanakan tahun deDOC Broiler Final Stock 4.750 5.500 Broiler Hidup 20.000 22.000 pan tentang wajib Ayam Buras Hidup 50.000 60.000 rumah susun yang Daging Sapi 110.000 115.000 disubsidi pemerin60.000 Daging Babi 50.000 tah, kata Edi JuKarkas Kambing 100.000 110.000 18.000 Telur Ayam Ras 15.500 naidi pada acara 6.650 Pakan Petelur Starter 6.000 Musda Apersi ke-IV 5.900 Pakan Petelur Grower 5.700 tahun 2014 di Ho7.000 Pakan Layer 6.600 8.500 Pakan Pedaging Starter 7.000 tel Kini Pontianak, 8.000 PakanPedagingFinisher 7.200 Rabu (11/6).

PONTIANAK -RK. Mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD)Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Ka-

18.000 12.000

Kulit Sapi Kulit Kambing

Pa d a h a l l a n j u t E d i , p a r a pengembang sangat peduli terhadap pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kalbar. Untuk itu dia berharap, siapapun yang menjadi pemimpin nantinya bisa membuat aturan baru agar kesempatan masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa memiliki rumah layak huni. Mudah-mudahan ada pemimpin kita yang mewujudkan program perumahan untuk masyarakat kita yang berpenghasilan rendah, kata Edi yang menjabat ketua DPD Apersi masa bakti 2011-2014 ini. Hanya saja ia menilai, dari dua pasangan capres-cawapres yang akan maju dalam Pilpres nanti sedikitpun belum memaparkan program kerja tentang regulasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu.

4

Sampai saat ini belum ada kita dengar visi misi capres yang berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah, tandasnya. Sementara ketua DPD Apersi terpilih yang akan menjabat pada periode 2014-2018, Ramadhan, S Kom menegaskan, Apersi Kalbar telah menyatakan sikap baru dalam mewujudkan kinerja kedepan. Kita sadari bahwa regenerasi ini sebagai proses dinamisasi dalam Apersi, sehingga kedepan untuk mencapai tiga juta pengembang untuk membangun rumah berepenghasilan rendah,

kita akan berupaya keras, kata Ramadhan. Dijelaskannya, proses estafet perjuangan dari masa ke masa untuk membangun rumah memiliki beberapa kendala,diantaranya persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), masalah PLN, Pertanahan serta proses akad kredit untuk konsumen yang cukup rumit. Persoalan ini akan menyebab krisis perumahan di Indonesia. Maka setelah dilantik, saya pastikan bersama seluruh jajaran akan bekerja keras mengemban amanah yang diberikan, maka dukungan perlu dilakukan oleh

Gusti Indra Nahkodai BPC HIPMI Kota Pontianak 2014-2017 Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 13 Mei 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 10,853.14 15,947.55 3,584.48 3,091.49 9,272.97 11,594.00

Beli 10,739.96 15,785.69 3,546.42 3,060.15 9,179.46 11,478.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

PONTIANAK-RK. Musyawarah Cabang (Muscab) II Tahun 2014 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak menghasilkan satu kesepakatan yakni terpilihnya Gusti Indra Kusnadi menjadi ketua umum BPC HIPMI Kota Pontianak periode 2014-2017 yang digelar di Takalar Conventetion Hall, Hotel Mahkota Pontianak, Rabu (11/6) siang. Muscab II BPC HIPMI Kota Pontianak yang dibuka oleh wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengusung tema Menciptakan Pengusaha Pemula Yang Disiplin, Tangguh, Cekatan, Kreatif dan Inovatif Pemilihan ketua umum BPC HIPMI Kota Pontianak berlangsung alot, pasalnya Gusti Indra Kusnadi yang notabene pengusaha property harus bersaing dengan seorang pengusaha perhiasan yakni Siti Sunarti. Sebelum acara pemilihan, kedua kandidat memaparkan visi dan misi di hadapan 37 kader HIPMI Kota Pontianak,

EQUATORIANA

yang terdiri dari unsur BPC dan BPD itu hampir sama. Ketum BPC HIPMI Kota Pontianak yang segera berakhir masa jabatannya, Merza Berliandy mengatakan, dinamika organisasi pengusaha di Kota Pontianak sangat luar biasa. Ia menilai, kader-kader HIPMI Kota Pontianak yang ada saat Muscab ini memang pontensial untuk memimpin BPC HIPMI Kota Pontianak. Kader-kader ini sangat luar biasa, jadi kita susah untuk memilih secara musyawarah. Sebelumnya kita mau pemilihan pakai voting, namun setelah menempuh musyawarah mufakat akhirnya kita pilih secara musyawarah. , terang pria yang akrab disapa Mimi ini. Keputusan musyawarah, mufakat Anggota BPC HIPMI Kota Pontianak menjatuhkan pilihan kepada Indra, karena Siti dianggap masih muda dan masih mempunyai waktu yang panjang untuk berkarir di HIPMI. Mimi berharap dengan dilaksanakan Muscab yang berjalan

Musyawarah Cabang (Muscab) II yang digelar BPC Hipmi Kota Pontianak di Takalar Conventetion Hall, Hotel Mahkota Pontianak, Rabu (11/6) siang. Ocsya Ade CP dengan lancar itu HIPMI makin maju berkembang. Ketua Umum terpilih harus mampu membawa HIPMI menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jangan ada perpecahan sesama kader HIPMI, karena BPC HIPMI Kota Pontianak sudah membangun pondasi yang kuat. Di HIPMI ini kekeluargaannya sangat luar biasa. Saya tidak ingin ada perpecahan, karena kita ini satu. Hipmi harus terus besinergi dengan pemerintahan dimana kita sudah menjadi tuan rumah rakernas Hipmi, program-program kita harus terus berjalan baik

program Hipmi Peduli, Pembinaan UKM serta menciptakan pengusah-pengusaha pemula yang tangguh, cekatan, kreatif dan inovatif, papar dia. Dikatakan Mimi, dalam waktu dekat, kepengurusan baru ini akan mempersiapkan tempat sekretariatnya, melakukan rapat-rapat pembentukan panitia Diklatcab serta menjadi peserta MUSDA Hipmi Kalbar. Di tempat yang sama, Gusti Indra Kusnadi sebagai Ketum terpilih mengatakan, akan meningkatkan apa yang sudah dilaksanakan pengurus BPC Hipmi Kota Pontianak yang

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

sebelumnya. Yang bagus tetap kita ambil, yang kurang bagus akan kita tingkatkan. Saya juga berharap Bu Siti dan kader lainnya membantu saya dalam menjalankan tugas demi Hipmi ini, kata Indra. Kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak kata Indra, bukan saja tugas dari pemerintah kota, melainkan juga menjadi tugas Hipmi. Untuk itu, ditegaskannya mustahil suatu karya tercipta asa tercapai tanpa ada kerja sama antara anggota Hipmi. Indra menyatakan siap menerima kritikan dan masukan dari dewan pembina dan kehormatan selama masa jabatannya. Karena tanpa kritikan kami tidak bisa optimal menjalankan tugas ini, katanya. Indra menambahkan, terpilihnya dia sebagai ketua umum BPC HIPMI Kota Pontianak bisa menyusun tim premature sesuai bidang masing-masing dari para kader yang berkopetensi dan berkualitas sesuai visi dan misinya. (oxa)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 bertepatan dengan 16 tahun era Reformasi di Indonesia. Dari dua pasang Capres-Cawapres yang bertarung dalam Pil-

pres kali ini, sebaiknya pemenangnya mampu melaksanakan mandat yang telah dipercayakan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik dibanding era se-

Tanggapan Empat fakta kalau pemimpin negara

belumnya. Karena rakyat pasti berharap memperoleh kehidupan yang lebih baik dari Capres dan Cawapres yang dipilih secara langsung. Peraturan KPU Nomor

4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden memastikan pilpres digelar pada 9 Juli. Sebelum-

dari kalangan sipil: 1) Timor Timur sudah keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 2) Aset Indosat dan kapal tanker dan pulau kita dijual ke negara lain. 3) Gonta-ganti kabinet. 4) Hati-hati Papua dan Aceh

nya, pasangan CapresCawapres mendaftar pada 18-20 Mei, dan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 19-23 Mei. Setelah namanama Capres-Cawapres ditetapkan KPU pada 31 Mei, dilanjutkan dengan deklarasi pemilu presiden dan wakil presiden berintegritas tanggal 3 Juni. Kemudian, 4 Juni5 Juli merupakan masa kampanye yang diakhiri dengan masa tenang pada 6-8 Juli, dan masa pemungutan suara pada 9 Juli di TPS. Bagi rakyat tidak banyak hal yang bisa dilakukan dalam pemilihan nanti, mereka hanya dapat berdoa dan berharap agar pemimpin mendatang lebih baik dari yang sebelumnya. Manusia memang tidak ada yang sempurna. Namun, apa salahnya

yang keluar dari NKRI. Wassalam, BG. 082255969877 3-6-2014

jika rakyat sebagai pemegang demokrasi tertinggi mendambakan seorang pimpinan yang mampu membawa perubahan. Seakan masyarakat sudah kenyang dengan janji-janji palsu yang tak kunjung ditepati, kini mereka hanya menunggu bukti nyata dari para calon. Kebutuhan riil itu tidak lain dari bagaimana upaya seorang pemimpin dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengatasi persoalan-persoalan sosial yang nantinya akan dihadapi. Apakah Indonesia akan lebih baik dalam 5 tahun mendatang, ataukah semakin terpuruk dengan sederet permasalahannya, kita tunggu saja pada 9 Juli 2014. Siapakah presiden yang sesuai dengan harapan rakyat? Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 293C1294 * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Terlepas dari anda dan saya mencoblos siapa, yang mendapat amanah memimpin negara ini ke depan adalah.

12.55

Sangat perlu tenang, adem ayem.

085252000995 11-6-2014

14.07

CARA MUDAH PASANG IKLAN CARA MUDAH PASANG IKLAN CARA MUDAH PASANG IKLAN

di Harian

Sms Warga

Pangdam 12/Tanjungpura Kalbar harus tegas dalam hal ini. 085245519512 3-6-2014

*CTWU 6GICU Saya asli putra Kalbar dan tahu sejarah Indonesia-Malaysia. Maka dari itu, Gubernur, Kapolda dan HARIAN

Gak di darat, nggak di air banyak limbah dan sampah. Ayo donk peduli serta jaga lingkungan kita. Emang gua pikiran, yang penting kesadaran bro. susah kali kau.

13.20

$CP[CM 5CORCJ

085348090038 2-6-2014

14.34

: 768677 Hotl ine :Hubungi (0561). Hotl i ne : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS4541 dan 1544 BBM HP. 0852 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) (PIN: 73F2B87C)

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURS KURSI RAKYAT

RAKYAT KALBAR

k untu

Daniel Johan: Menangkan Jokowi PKB Emoh Black Campaign dan Milih Diskusi Kebangsaan PONTIANAK-RK. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghindari kampanye negatif pasca Pilpres 9 Juli mendatang dengan menghadirkan diskusi berkala terkait visi dan program calon pemimpin bangsa. Kita menghendaki kampanye yang positif, mendidik, dan mencerdaskan pemilih, inilah bagian dari edukasi politik, black campaign bukan pilihan PKB, itu tidak memberikan solusi untuk NKRI, hanya menimbulkan kebencian dan meningkatkan sifat apolitis di masyarakat kita, tegas Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan melalui rilisnya kepada redaksi, Selasa (10/6). Diskusi yang dimulai Rabu (11/6) tersebut digelar di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat. Lantas dilanjutkan sepekan dua kali setiap hari Selasa dan Jum at hingga putaran pilpres berlangsung. Formaat diskusi dengan membahas persoalan kebangsaan dan kerakyatan yang aktual dirasakan masyarakat. Melalui sesi diskusi, ujar Daniel yang juga Jurkamnas Timses Jokowi-JK ini, bakal muncul beragam solusi relevan sesuai visi dan misi capres yang diusung PKB, Joko Widodo - Jusuf Kalla. Masa kampanye harus dimaksimalkan agar memberikan beragam informasi terkait program kerja nyata pasangan Jokowi - JK pada masyarakat, ujar anggota DPR terpilih dari daerah pemilihan Kalbar ini. Daniel memaparkan bahasan diskusi edisi perdana akan mengangkat tema Buruh di Mata Jokowi, Mau Ke Mana? . Narasumber yang telah dikontak antara lain Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi serta staf khusus Menakertrans Dita Indah Sari. Acaranya akan dimoderatori Iwan D Laksono. Tema lainnya adalah Indonesia bebas korupsi ala Jokowi-JK, revolusi mental ala Jokowi, apaan sih, dan lainnya. PKB akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Jokowi - JK, karena ini terbaik untuk bangsa dan segenap rakyat Indonesia, ujar Daniel. (jul)

Kamis, 12 Juni 2014

5

Pilpres Satu atau Dua Putaran, KPU Konsultasi ke Ahli Hukum Tata Negara Arief Budiman: Pokoknya Sebelum Pemilu Harus Sudah Clear JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mau gegabah memutuskan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 bakal berlangsung satu atau dua putaran. Sikap itu diambil agar dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sama, tidak bertarung dua kali di putaran kedua. Sebab, Undang-undang Pilpres memang No.42/2008 mengatur soal pemilu dua putaran. Komisioner KPU Arief Budiman saat ditemui di DPR, Rabu (11/6) mengatakan saat ini lembaganya masih melakukan konsultasi dengan para ahli hukum tata

negara agar KPU tak salah mengambil keputusan. Oh belum (diputuskan). Hari ini kita masih lakukan rapat dengan ahli hukum tata negara, kita perlu ahli hukum yang bisa memberikan pendapat terhadap pasal itu. Ya pokoknya sebelum pemilu ini harus sudah clear, kata Arief. KPU, tegasnya, bertekad menuntaskan perdebatan soal Pilpres satu atau dua putaran sebelum tanggal 9 Juli. Karena Undang-undang Pilpres tidak menyebut soal berapa jumlah pasangan yang maju agar aturan tersebut bisa diterapkan. Undang-Undang itu kan

m e ny e b u t k a n , p e r t a m a harus 50 persen plus 1. Kedua harus tersebar dari setengah jumlah provinsi minimal di tiap provinsi 20 persen (suara). Kalau tidak mencapai itu maka 2 peraih suara terbanyak akan bertarung di putaran ke dua, jelasnya. Nah, yang jadi perdebatan menurutnya mengapa dua pasang capres-cawapres sudah bertarung di putaran I harus bertarung lagi di putaran II. Arief menegaskan, bagi KPU, pasal-pasal di UU Pilpres diterapkan. Namun untuk menjamin tidak ada pihak yang salah tafsir maka KPU merasa

perlu berkonsultasi. Bagi KPU ya pasal-pasal ini diterapkan, tapi untuk menjamin bahwa semua orang tidak salah menafsif pasal itu, maka KPU merasa perlu untuk mengundang ahli berdiskusi soal ini, jelas Arief. KPU sendiri, lanjut dia, sebetulnya sudah punya pendapat, tapi pendapat ini belum akan diungkap sebelum ada pendapat dari para ahli hukum tata negara. KPU tidak ingin jika diumbar, kesimpulannya justru dinilai berpihak ke salah satu pasangan calon. Menanggapi masalah ini, pakar politik dari Universitas Diponegoro, Hasyim Ahzari, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar KPU di Hotel Oria, Jakarta, menilai KPU perlu secara resmi mengajukan

permasalahan yang dihadapi kepada DPR. Sebab lembaga tersebut punya kewenangan menafsirkan undang-undang dalam bentuk legislasi dalam bentuk undang-undang. Langkah lain, Hasyim juga menilai KPU dapat mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kalau normanya hanya diatur dalam Peraturan KPU, kelihatannya belum cukup. Karena yang menjadi problem itu bahwa di level undang-undang ada ketidakjelasan tentang bagaimana menentukan terpilih. DPR punya kewenangan menafsirkan undang-undang. Bisa juga ajukan judicial review ke MK. Kalau kemudian ditafsirkan suara mayoritas, maka tak perlu putaran kedua, demikian Hasyim. (jpnn)

Janji Prabowo Rp 1 Milyar per Desa Munculkan Ketidakadilan Harusnya Ada Desa yang Bisa Dapat Rp 2 Milyar Hingga Rp 3 Milyar

Prabowo Diserang Politisasi Isu HAM JAKARTA. Beredarnya dokumen mirip surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) berisi pemberhentian dengan hormat Letjen TNI( saat itu) Prabowo Subianto disesalkan. Anggota Dewan Penasihat Tim Sukses PrabowoHatta, Zulkifli Hasan, mengatakan, isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan pemberhentian dari TNI yang kerap dijadikan alat menyerang Prabowo seharusnya sudah selesai sejak lama. Pak Prabowo diberhentikan dengan hormat, tegas Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/6). Hal tersebut ditegaskan kembali ketika Prabowo digandeng sebagai cawapres oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2009. Waktu jadi wakil Ibu Mega kan sudah bilang tidak ada masalah, kata Zulkifli. Karena itu, tim pemenangan Prabowo-Hatta memastikan isu itu sengaja dimunculkan kembali oleh pihak-pihak tertentu untuk menghambat kemenangan Prabowo-Hata. Ini politisasi HAM saja, tegas Zulkifli yang juga Menteri Kehutanan ini. (Rmol)

JAKARTA. Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), Budiman Sudjatmiko menegaskan sejak disahkannya UU tentang Desa oleh pemerintah, harapan publik terhadap UU tersebut dalam memberdayakan dan membangun desa terus meningkat. Ia menegaskan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo SubiantoHatta Rajasa menjanjikan uang Rp 1 milyar per desa jika terpilih sebagai presiden RI, berpotensi menimbulkan ketidakadilan baru. Karena di dalam UU Desa jumlah anggaran yang didapat setiap desa tidak bisa disamaratakan. Filosofi yang dibangun dalam UU Desa adalah pemerataan, bukan penyemarataan, kata Budiman, Rabu (11/6). Ia menjelaskan, dalam UU Desa, anggaran yang didapat setiap desa mengacu pada jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan lain-lain. Karena itu, Budiman menegaskan, anggaran yang didapat setiap desa bisa kurang dari Rp 1 milyar atau bahkan lebih dari Rp 1 milyar. Bahkan, katanya, ada sebuah desa yang bisa mendapat Rp 2 milyar hingga Rp 3 milyar. Penduduk desa yang lebih banyak atau wilayah yang lebih besar tidak bo-

leh mendapat alokasi dana desa yang sama dengan yang penduduknya lebih sedikit atau wilayah desanya lebih sempit, kata Budiman mengingatkan. Menurutnya, fakta tersebut membuktikan bahwa menyamaratakan uang Rp 1 milyar per desa bertentangan dengan spirit yang tertuang di dalam UU Desa karena dapat melahirkan ketidakadilan dan kecemburuan sosial. Pada akhirnya akan merangsang euforia pemekaran desa, yang dapat menimbulkan kekacauan, ulas Budiman. Ia mengungkapkan, pemimpin yang diperlukan dalam konteks pembangunan desa adalah pemimpin yang mampu mengimplementasikan UU Desa secara sistematis, konsisten, berkelanjutan, dengan cara memfasilitasi. Serta melakukan supervisi dan pendampingan dari kalangan profesional yang sudah terbukti selama ini, ujar Budiman yang juga Anggota Komisi II DPR ini. Karenanya, Budiman menegaskan bahwa pasangan Jokowi - JK yang dikenal merakyat, sederhana, bersih, dan memedomani Trisakti Bung Karno, adalah pasangan capres-cawapres yang benar-benar mampu mengawal, memfasilitasi, dan

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT Pendidikan KULIAH JALUR KHUSUS PROGRAM KONVERSI D3, S1, S2. PROSES CEPAT, RESMI/LEGAL & TERAKREDITASI Bisa Wsd 2014, INFO Lengkap Hub Bp. Pandu 081210202819, 085313001119, 087875003007

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0812 574 6667 0856 5085 7244

IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477 Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

HUB TELP.

7089235

DISCOUNT 60% GARANSI

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

SEDOT WC

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Biro LOWONGAN

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

EKO SERVICE

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR Menerima Pesanan :

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

mengimplementasikan UU Desa. Pasangan ini sudah terbukti tidak menawarkan janji-janji palsu.

Tetapi justru mampu memahami substansi UU Desa sebagai bagian untuk mengentaskan kemiskinan

Prabowo-Hatta Fokus Gaet Pemilih Pemula JAKARTA. Pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengutamakan dukungan suara dari pemilih pemula di Pilpres 9 Juli mendatang. Fokus kita seluruh masyarakat terutama pemilih pemula, ujar Zulkifli Hasan, tim pemenangan Prabowo-Hatta di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/6). Dia mengungkapkan, tim pemenangan akan memperkuat target perolehan suara di beberapa provinsi,

seperti Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan. Meski mengakui jika di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan masih ketinggalan. Di dua provinsi ditengarai bakal terjadi pertarungan ketat dengan pasangan rival Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tetapi kita sekarang fokus Jawa Teng ah dan Jawa Timur, ungkap Zulkifl i.Ia menambahkan, pihaknya tidak mempersoalkan aksi kampanye capres lawan

Jokowi yang terlihat makin agresif menyambangi berbagai kalangan di kantongkantong suara. Petani, nelayan, dan pekerja itu suara paling banyak. Tetapi suara kan di mana-mana satu, katanya. Begitu pula dengan hasil penelitian lembaga survei soal tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta yang dijadikan sebagai bahan evaluasi. Survei kan macam-macam. Itu sebagai masukan, tegas Zulkifli. (Rmol)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKANSOUVENIR TENDA ANUGERAH Jl. Srikaya No.17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Tembus Jl. Komyos Sudarso Jl. Selamat dan Jl. Apel) PROGRAM KONVERSI

D3,S1,S2. PROSES CEPAT, Menerima Pesanan : RESMI/LEGAL TERAKREDITASI * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Map, Bisa Wisuda 2014 Spanduk, Bon, Kop, Brosur,dll * Souvenir Terlengkap Menyewakan : * Tenda pesta, Kursi, Meja * Karpet/Permadani Menerima Pembuatan : * Tenda dan Sarung Kursi

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

SOLUSI TEPAT KEBUTUHAN KENDARAAN ANDA

Dapatkan Promo Special

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Proses Cepat dan Mudah

-Ertiga - Pick Up Carry-APV - Wagon R - New Splash - Swift - Grand Vitara

Sales Executive

N I K I 0852 5245 0655 Beli Suzuki Ingat NIKI

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

SUZUKI MOBIL

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

dengan membangun budaya gotong-royong di tengahtengah masyarakat, pungkas Budiman. (jpnn)

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA


6

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

Brasil Siapkan Penjara Menyeremkan Fans Brutal SAO PAULO- Para suporter yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2014 harus menjaga tindak tanduknya selama di Brasil. Sebab, Brasil sudah menyiapkan hukuman berat bagi para fans yang melakukan tindakan brutal. Laman Telegraph, Rabu (11/6) menulis, pemerintah Brasil tak segan menjebloskan para fans brutal itu ke dalam penjara yang menakutkan. Menakutkan? Ya. Pasalnya, penjara itu dihuni oleh banyak tahanan. Saking banyaknya, penjara itu benar-benar sumpek. Salah satu yang menjadi larangan pemerintah Brasil adalah menyetir mobil sembari menikmati minuman alkohol. Di Brasil, hal itu disebut dengan Lei Seca. Para suporter tentu tak mau merasakan dinginnya lantai penjara di Brasil. Sebab, penjara di Brasil juga dijadikan Universitas Kejahatan bagi geng terbesar di Brasil, First Capital Command (FCC). Masalah terbesarnya ialah masih adanya populasi yang terlalu banyak di dalam penjara. Salah satu penyakit yang paling cepat menular adalah TBC, terang fotografer asal Italia, Giuseppe Bizzarri yang sudah 20 tahun tinggal di Brasil. Penjara itu sangat brutal. Tidak akan ada orang yang ingin masuk ke dalamnya. FCC sudah merencaakan dua kerusuhan di penjara di Sao Paulo. Mereka menyerang kantor polisi, bank dan gedung lain dengan tujuan strategis, tegas Bizzarri. (jpnn)

Puluhan bahkan ratusan tahanan di Brasil dikurung dalam kondisi sesak, saat mereka menunggu sidang. Tahanan seperti ini disiapkan pemerintah Brasil untuk fans sepak bola dari negara manapun, yang brutal selama Piala Dunia 2014. Getty images

Racuni Putrinya, Dipamerkan di Facebook Perempuan 23 tahun asal Brisbane, Australia tega melakukan tindakan tak terpuji terhadap putrinya sendiri. Ibu muda ini sengaja meracuni putrinya yang baru berusia 4 tahun dengan obat kanker. Padahal sang putri sama sekali tak menderita penyakit ganas tersebut. Setelah mencekoki dengan obat kanker, dia lantas mengupload foto putrinya itu di laman facebook dan menggambarkan seolah-olah

anaknya itu sedang berjuang untuk hidup. Atas perbuatan ngawurnya, sang ibu yang tak disebutkan namanya (untuk menlindungi identitas anaknya) itu divonis 6 tahun penjara oleh pengadilan Brisbane. Ini adalah pelanggaran yang tidak bisa dipahami. Anda pasti sadar akan ada bahaya serius yang terjadi pada putri Anda, terang majelis hakim Tony

Rafter saat membacakan putusan seperti dikutip Brisbane Courier Mail. Berdasarkan fakta persidangan, pelaku membeli obat kemoterapi tersebut secara online. Lantas di laman facebook, dia menuliskan bahwa anaknya membutuhkan bantuan untuk transplantasi sum-sum tulang lengkap dengan fotonya. Jaksa penuntut umum (JPU) Glen Cash mengatakan, bocah itu dicekoki

obat kanker selama sembilan bulan. Sebenarnya dia mengetahui bahwa perbuatannya sangat membahayakan nyawa buah hatinya sendiri, katanya. Nah, karena pemberian obat itu dilakukan secara terus-menerus, bocah tersebut akhirnya benar-benar sakit. Dia pun menderita kerusakan sumsum tulang, bahkan hampir kehilangan nyawanya. (jpnn)

Keluar Dari Gedung Putih Hillary Clinton Bangkrut

Pernyataan Hillary Rodham Clinton sangat mengejutkan. Dalam sebuah wawancara Senin (9/6), first lady Amerika Serikat tahun19932001 itu mengaku bangkrut dan sempat dililit utang setelah keluar dari Gedung Putih. Saat kami keluar dari Gedung Putih, bukan hanya bangkrut, kami juga terbelit hutang, ungkap Clinton pada ABC News seperti yang dilansir Voa Indonesia, Selasa (10/6). Krisis keuangan yang dialami Clinton membuatnya hidup susah. Tidak hanya bayar hipotik dan rumah, membayar biaya sekolah untuk anaknya Chelsea Clinton pun dirasakan sangat kekurangan. Hillary menjelaskan untuk membiayai hidupnya, ia hanya mendapatkan pendapatan dari bayaran suaminya Bill Clinotn sebagai pembicara atau narasumber. Sedangkan Hillary bekerja sebagai perwakilan New York di Senat.

Sementara itu, Bagian keuangan Senat mengungkapkan jumlah kekayaan Hillary Rodham Clinton setelah memeriksa 2000 dokumen, aset senilai 781.000 dolar hingga 1,8 juta dolar atau sekitar Rp20,7 miliar. Dengan dokumen-dokumen tersebut, para senator pun dapat melaporkan jumlah hutang dalam cakupan yang lebih luas. Dalam dokumen yang sama ditemukan kalau pasangan Clinton pernah memiliki hutang pembayaran hukum senilai 2,3 juta dolar dan 10,6 juta dolar atau Rp 121,9 miliar. Berdasarkan dokumen senat, pasangan Clinton telah melunasi semua hutang mereka pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2009, ketika Hillary Rodham Clinton bergabung dalam pemerintahan Presiden Barack Obama sebagai menteri luar negeri, jumlah kekayaannya naik sekitar 10‒50 juta dollar. (jpnn)

Kedaulatan Negara........................................................................................dari halaman 1 Aku Jagoin ....................................................................dari halaman 1 Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar itu, dilakukan pihak Kementerian Perhubungan Malaysia, pada 19 hingga 22 Mei 2014. Namun, saat tiga kapal perang TNI AL mendekati lokasi, pihak Malaysia memilih angkat kaki. Berdasarakan sejumlah pengalaman, memang bukan kali ini saja Malaysia berulah. Pengalaman pahit Indonesia saat sengketa kepemilikan pulau Sipadan dan Ligitan menjadi bukti yang sudah cukup bahwa negara tersebut memang sengaja ingin menginjak kedaulatan negeri kita tercinta ini. Awalnya, Indonesia dan Malaysia sepakat Sipadan dan Ligitan dinyatakan status quo. Tapi ternyata, pemerintah diraja federasi Malaysia, diam-diam membangun fasilitas pariwisata di kedua pulau tersebut.

Sehingga, ketika kedua negara sepakat membawa sengketa kepemilikan Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan di Selat Makassar itu ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda, pihak Indonesia kalah. Penyebabnya, atas dasar hukum bukti okupasi efektif berupa fasilitas pariwisata. Pulau Sipadan seluas 50.000 meter persegi di koordinat 4 derajat 6 menit 52,86 detik Lintang Utara, 118 derajat 37 menit 43,52 detik Bujur Timur, juga Pulau Ligitan seluas 18.000 meter persegi di koordinat 4 derajat 9 menit Lintang Utara, 118 derajat 53 menit Bujur Timur, dinyatakan sah sebagai milik Federasi Malaysia, pada 17 Desember 2002. Sesuai hukum internasional, penguasaan efektif merupakan bukti kepemilikan suatu negara atas wilayah sengketa. Dan un-

tuk Tanjung Datuk, bukti itu telah diciptakan Kementerian Perhubungan Malaysia, saat diusir tiga kapal perang TNI AL pada tanggal 19 hingga 22 Mei 2014. Keberanian Malaysia membangun dua tiang pancang mercusuar itu diduga bermula dari sikap pembiaran terhadap pemasangan patok batas secara sepihak oleh Malaysia di Tanjung Datuk pada April tahun 2005. Pematokan sepihak itu terbukti dari temuan patok Sarawak Topografi (SRTP SWK 01) buatan Federasi Malaysia di koordinat 2 derajat 04 menit 53,3 detik Lintang Utara sampai 109 derajat 38 menit 41,8 detik Bujur Timur. Padahal, patok batas Indonesia-Malaysia di Gosong Niger selama ini didasarkan pada Memorandum of Understanding 1978 patok A1 di Tanjung Datuk berada pada titik

koordiniat 4 derajat 905 menit 24 detik Lintang Utara) sampai 230 derajat 223 menit 43 detik Bujur Timur pada ketinggian 6 meter. Keberanian pemerintah Malaysia mencaplok sejengkal demi sejengkal tanah air kita, juga tak lepas dari kurang tegasnya pemimpin negara ini dalam mengambil tindakan terhadap penjagaan kedaulatan. Karena itu, dibutuhkan sebuah pemimpin yang tegas dan berani agar kedepan Indonesia tidak menjadi Negara yang terinjak. Saat zaman Soekarno dan Soeharto dulu, gaya kepemimpinan kita memang tegas. Sejarah itu membuktikan bahwa ketegasan memang diperlukan karena selama kepempimpinan dua presiden itu, tidak pernah Malaysia berani berulah menginjak kedaulatan negeri ini. (Abdu Syukri)

Kapolda Siap ............................................................................................................dari halaman 1 Tak hanya itu, lanjut Mukson, Kapolri juga akan membahas Kamtibmas di Kalbar. Ten-

tunya dengan kedatangan Kapolri ke Polda Kalbar, akan membuat seluruh anggota

Polda Kalbar senang, karena langsung mendapat arahan dari Kapolri, ujarnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

KPU Belum ...................................................................................................................dari halaman 1 kita perlu ahli hukum yang bisa memberikan pendapat terhadap pasal itu. Ya pokoknya sebelum Pemilu ini harus sudah clear, kata Arif. KPU, tegasnya, bertekad menuntaskan perdebatan soal Pilpres satu atau dua putaran sebelum tanggal 9 Juli. Karena Undang-Undang Pilpres tidak menyebut soal berapa jumlah pasangan yang maju agar aturan tersebut bisa diterapkan. Undang-Undang itu kan menyebutkan, pertama harus 50 persen plus 1. Kedua harus tersebar dari setengah jumlah provinsi minimal di tiap provinsi 20 persen (suara). Kalau tidak mencapai itu maka 2 peraih suara terbanyak akan bertarung di putaran ke dua, jelasnya. Nah, yang jadi perdebatan menurutnya, mengapa dua pasang Capres-Cawapres sudah bertarung di putaran I harus bertarung lagi di putaran II. Dia menegaskan, bagi KPU, pasal-pasal di UU Pilpres diterapkan. Namun untuk menjamin tidak ada pihak yang salah tafsir maka KPU merasa perlu berkonsultasi.

Bagi KPU ya pasal-pasal ini diterapkan, tapi untuk menjamin bahwa semua orang tidak salah menafsir pasal itu, maka KPU merasa perlu untuk mengundang ahli berdiskusi soal ini, jelasnya. KPU sendiri, lanjut Arif, sebetulnya sudah punya pendapat, tapi pendapat ini belum akan diungkap sebelum ada pendapat dari para ahli hukum tata negara. KPU tidak ingin jika diumbar, kesimpulannya justru dinilai berpihak ke salah satu pasangan calon. Disarankan Ajukan Judical Review KPU mengundang sejumlah pakar politik, guna membahas tata cara penetapan calon pemenang pada pemilu presiden 2014 mendatang. Langkah ini dilakukan guna mencari masukan agar KPU tidak salah langkah, sebab dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Pasal 6a, diatur pemenang Pilpres adalah pasangan yang memperoleh suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya

dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Aturan tersebut juga diterjemahkan dalam Pasal 159 Ayat (1) Undang-Undang Pilpres No 42 tahun 2008. Disebutkan, jika tidak ada pasangan Capres/Cawapres yang memenuhi syarat kemenangan sebagaimana tertera pada Pasal 6A Ayat (3) UUD 1945, pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua, dipilih kembali oleh rakyat secara langsung. Artinya jika mengacu pada kedua aturan tersebut, maka meski hanya dua pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu 2014, namun belum secara otomatis peraih suara terbanyak menjadi pemenang Pilpres. Masalah ini harus kita pertimbangkan dengan serius. Agar tidak ada sengketa hukum di kemudian hari. Karena itu kita mohon masukan dari para pakar, sehingga kami (KPU) bisa memutuskan, ujar Komisioner KPU, Ida Budhiati, di Jakarta, Rabu (11/6). Menanggapi masalah ini,

pakar politik dari Universitas Diponegoro, Hasyim Ahzari, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar KPU di Hotel Oria, Jakarta, menilai KPU perlu secara resmi mengajukan permasalahan yang dihadapi kepada DPR. Sebab lembaga tersebut punya kewenangan menafsirkan undang-undang dalam bentuk legislasi dalam bentuk undang-undang. Langkah lain, Hasyim juga menilai KPU dapat mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kalau normanya hanya diatur dalam Peraturan KPU, kelihatannya belum cukup. Karena yang menjadi problem itu bahwa di level undang-undang ada ketidakjelasan tentang bagaimana menentukan terpilih. DPR punya kewenangan menafsirkan undang-undang. Bisa juga ajukan judicial review ke MK. Kalau kemudian ditafsirkan suara mayoritas, maka tak perlu putaran kedua, kata Hasyim. Re-editing: Hamka Saptono

Karena justru pemain asal Perancis, Zinédine Zidane, yang sangat disukai oleh mantan Bupati Belitung Timur ini. Selain Zinédine Zidane, pesepakbola legendaris asal Argentina, Diego Armando Maradona, juga menjadi favoritnya. Udah nggak inget aku. Dari dulu, waktu di Perancis ada Zidane, aku demen juga. Aku

nggak ada yang fanatik. Aku nggak tau lagi sekarang. Dulu siapa ya? Kalau Pele udah lewat. Hehe. Sempet Argentina, Maradona. Nggak fanatik banget lah, jelasnya. Kendati mendukung Brasil, Ahok mengaku tidak mungkin memiliki waktu menonton pertandingan bola. Alasannya, tugas sebagai Plt

Gubernur DKI sudah sangat menyita waktu. Bangun pagi-pagi, malem baru pulang. Nggak bisa nonton lah. Nggak ada nobar lah, capek, mainnya jam berapa. Pulang aja udah teler, aku lebih suka liat golnya aja, tandas Ahok. Re-edit ing: Mohamad iQbaL

Bertemu di Atas ....................................................dari halaman 1 membahas bocoran soal debat Pilpres 2014. Masyarakat mencium indikasi itu. Saat ditanya moderator, Jokowi bicara lancar seperti menghapal dan sesekali melihat kertas contekan. Tetapi saat ditanya Prabowo, keteteran. Berbeda dengan Prabowo yang stabil, ujar Nahra, dalam keterangannya kepada JPNN, Rabu (11/6). Selain kebocoran materi soal, politisi PKS yang partainya menyokong PrabowoHatta ini mencium kejanggalan atas pemilihan moderator. Dari lima nama yang diajukan KPU, kelimanya memiliki kedekatan dengan Jokowi-JK. Semuanya dari UGM, orang-orang yang punya koneksi dengan Jokowi-JK. Ada indikasi mereka mengendalikan debat capres kemarin, kata Nahra. Sebelumnya, Trimedya membantah sengaja bertemu Budi Gunawan dan membicarakan politik. Bantahan serupa dilontarkan Hadar Nafis Gumay dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronnie F Sompie. Tetapi masyarakat, Nahra mengklaim, tidak percaya begitu saja. Ketika seorang petinggi polri bertemu komisioner KPU dan politisi PDIP di waktu yang sangat janggal, di atas jam 10 malam, wajar masyarakat curiga, kata Nahra. Menurutnya, ketiganya sengaja bertemu di ruang terbuka untuk menghindari kecurigaan masyarakat. Tetapi yang terjadi sebaliknya, pertemuan itu justru membuat banyak orang bertanya-tanya. Sesuatu yang rahasia seharusnya dibicarakan di tempat tertutup, tetapi ini di tempat terbuka. Ini hanya untuk alibi, agar pertemuan itu seakan-akan tidak disengaja, cetus Nahra. Sebagai petinggi polri, lanjut Nahra, Budi seharusnya bisa menjaga sikapnya. Sebab, netralitas polri tengah

disorot menjelang pilpres. Tidak susah (menjaga netralitas), asal profesional. Harus menghindari pertemuan-pertemuan seperti itu agar masyarakat tidak curiga, tegas Nahra yang juga berharap Bawaslu bertindak tegas terkait pertemuan itu. Namun, Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay membantah rumor dirinya membocorkan daftar pertanyaan debat calon presiden putaran pertama di Balai Sarbini, Jakarta, yang berlangsung Senin (9/6) lalu. Meski demikian, Hadar mengakui tanpa sengaja bertemu dengan Trimedya Panjaitan di Sate House Senayan, Menteng. Saat itu, dia berencana makan di luar, usai rapat teknis dengan KPU se-Indonesia. Namun, karena rumah makan yang dituju penuh, mereka kemudian mencari tempat lain. Hanya saja rombongan komisioner terpecah karena situasi lalu lintas. Dan, Hadar tiba lebih dahulu di rumah makan. Saat itu saya masuk dan memesan makanan. Nah sebenarnya saya melihat (politisi PDIP Trimedya Pandjaitan). Tapi saya pura-pura tidak melihat. Karena saya juga ke situ hanya ingin bungkus saja, jadi tidak makan di situ, kata Hadar di Jakarta, Selasa (11/6). Tapi, lanjut Hadar, Trimedya melihat kehadirannya saat hendak meninggalkan rumah makan setelah makanan yang dipesan datang. Jadi waktu beliau berjalan ke arah saya, saya juga berjalan ke arahnya. Kita lalu say hello biasa saja. Habis itu, saya melanjutkan SMS-an dengan istri. Jadi tidak ada pertemuan. Karena secara kebetulan bertemu saja, katanya. Sebelumnya, Komisioner KPU Arief Budiman, membenarkan dirinya dan Hadar memang saat itu tengah mencari makan. Namun karena penuh, mereka mencari tempat makan yang

lain. Hanya saja saat di tempat yang seharusnya putar balik, Arief kelewatan. Sementara Hadar mampir di Sate House Senayan lebih dulu. Kalau ditanya apakah di rumah makan itu ada pertemuan (petinggi Polri Komjen Pol Budi Gunawan dan politisi PDIP Trimedya Panjaitan), itu urusan orang lain. Yang jelas kami memang berniat makan bareng bersama komisioner. Kebetulan saja, ungkap Arief. Pernyataan cuma say Hello dari Hadar terlihat mirip dengan pernyataan Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Badrodin Haiti, soal pertemuan Menteng yang melibatkan anak buahnya, Kepala Lemdik Polri, Komjen Pol Budi Gunawan, tersebut. Di tempat itu, kata Badrodin, Budi Gunawan bertemu dengan Trimedya Panjaitan yang sedang makan bersama rombongan jemaat gereja secara tak sengaja. Berhubung politisi PDI Perjuangan itu juga anggota Komisi III DPR, Budi pun mengenalinya selaku mitra kerja Polri selama ini. Namanya sudah pernah ketemu, kenal kan tidak mungkin tidak say hello. Say hello tegur sapa terus beliau (Trimedya) samperi ke meja pak Budi berbicara, ngobrol. Yang lain juga ada di situ, bukan sendirian, jelas Badrodin. Lebih jauh, Badrodin membantah pertemuan itu dimaksudkan untuk lobi-lobi politik antara tim sukses Jokowi-JK dengan Polri. Apalagi, di tempat yang sama ketika itu juga terdapat seorang anggota Komisi Pemilihan Umum meski duduk di lain meja. Komisioner itu tidak tergabung, ada di meja lain. Tidak kenal sama pak Budi, tapi dia lihat ada anggota KPU. Inisial HG, bebernya. Re-edit ing: Mohamad iQbaL


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

7

Kamis, 12 Juni 2014

Kenapa Pas .................................................................................................................dari halaman 1 Siapa Lagi .......................................................................dari halaman 1 politik sesaat, kalau untuk kepentingan bangsa itu cepat diselesaikan. Kenapa pas bu Mega capres tidak dibuka, ujar Marzuki kepada Rakyat Merdeka Online, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/6). Dia mempertanyakan mengapa dokumen tersebut dibocorkan ke publik pada saat Prabowo maju sebagai capres. Padahal, isu itu tidak mencuat ketika mantan Danjen Kopassus TNI itu digandeng sebagai cawapres oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kenapa pada 2009 bu Mega membawa Prabowo sebagai cawapres tidak diungkap, dan baru dibawa sekarang. Ini hanya kepentingan kekuasaan, tegas Marzuki yang juga ketua DPR. Sebelumnya, meski tak mau menunjuk siapa pelaku penyebaran, Orang dekat Prabowo menyatakan, dokumen tersebut hanya ada di brankas Panglima ABRI saat itu yakni Jenderal Wiranto. Jadi kalau kemarin itu beredar satu dokumen seolah-olah dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP), itu adalah rahasia negara. Berarti ada yang membocorkan rahasia negara, kata Waketum Gerindra, sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (9/6). Dia berharap, institusi TNI mengusut siapa yang membocorkan dokumen-dokumen tersebut. Karena itu hanya ada di brankas Panglima ABRI, ketika itu dalam hal ini adalah Pak Wiranto. Jadi itu adalah suatu tindak pidana, membocorkan rahasia negara, geram Fadli Zon. Namun, dua perwira tinggi yang kala itu ikut menyidangkan angkat bicara. Surat tanggal 21 Agustus 1998 oleh DKP, yang diketuai Jenderal Subagyo HS, Wakil Ketua Jenderal Fachrul Razi, Sekretaris Letjen Djamari Chaniago. Para anggota, Letnan Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen Yusuf Kartanegara, Letjen Agum Gumelar, dan Letjen Ari J Kumaat. Agum menyatakan, waktu itu Pusat Polisi Militer (Puspom) merekomendasikan kepada Pangab agar Letjen Prabowo dibawa ke Mahkamah Militer. Tapi urung dilakukan karena Prabowo adalah menantu Presiden Soeharto. Selesaikan lewat DKP saja. Dibentuklah langsung Dewan Kehormatan Perwira oleh Pangab, kata Agum dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa (10/6). Setelah bersidang dengan mendengarkan keterangan saksi akhirnya Prabowo direkomendasikan dipecat. Sejumlah kesalahan Prabowo seperti ke luar negeri tanpa

izin dan menggerakan pasukan tanpa sepengetahuan atasan juga dibeberkan. Akhirnya setelah memeriksa kasus ini, DKP merekomendasikan agar supaya dia dipecat. Tetapi sekali lagi karena pada saat itu statusnya mantunya Pak Harto diperlunaklah, diperhalus, ujarnya. Agum mengaku, saat masih menjabat sebagai Danjen Kopassus kerap ditegur oleh Kasad atas sikap indisipliner Prabowo. Saya sendiri waktu itu jadi komandan, Danjen Kopassus, saya kena tegur sama Kasad. Itu tuh Prabowo kalau keluar lapor nggak sama kamu? Gitu kan, ya saya lindungi lah, saya bilang, Lapor pak, mana berani dia nggak lapor, beber dia menirukan percakapan ketika ditegur Kasad. Imbuh dia, Terus habis itu dia saya panggil, Wo lu mau pergi kemana sih wo? Pergi deh, tapi lu kalo mau pergi lapor dong biar gua tau lu di mana nah itu repotnya begitu lah (tidak disiplin), kira-kira begitu . Fachrul Razi menambahkan jika dilihat dari aspek kehormatan perwira Prabowo memiliki banyak kesalahan. Melakukan penculikan, meskipun awalnya tidak mengakui tapi belakangan diakui, dan itu kan sangat luar biasa, kata mantan Wakil Panglima ABRI itu. Lanjut Fachrul Razi, Dia (Prabowo) menggunakan satuan Kopassus, padahal Kopassus ini kan satuan elite, yang dilatih dan sangat disegani oleh dunia. Kenapa digunakan untuk penculikan dengan pertimbangan yang tidak logis . Dalam beberapa kasus lain, kata Fachrul, Prabowo sering tidak ada bepergian ke luar negeri. Ini sangat-sangat tidak disiplin dan membahayakan. Apalagi terakhir pada saat dia melakukan penculikan itu, tuturnya. Meski bukti bertebaran terkait kelakuan Prabowo, DKP tetap tidak menggunakan kata pemecatan. Dari hasil itu saja kami anggap dia sudah sangat pantas untuk dipecat. Tapi kami sepakat untuk tidak menggunakan kata pemecatan, pungkas dia. Hanya saja perlu diketahui, saat ini, beberapa di antara jenderal tersebut tergabung dalam tim sukses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka antara lain; Jenderal (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Sementara, Jenderal (Purn) Agum Gumelar pun menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK. Surat Itu Tak Rahasia Susilo Bambang Yudhoyono yang kini menjabat RI 1 membenarkan Keppres tersebut.

Berbicara melalui Jurubicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, membenarkan adanya Keputusan Presiden Nomor 62/ ABRI/1998 yang ditandatangani oleh Presiden Bacharudin Jusuf Habibie pada 20 November 1998 mengenai pemberhentian dengan hormat Letjen TNI (waktu itu) Prabowo Subianto dari ABRI. Pemberhentian dengan hormat, berarti Prabowo punya hak pensiun perwira tinggi (PATI). Keppres itu merujuk atas surat Menhankam/Pangab saat itu ya (Wiranto), dan dari usulan yang diperhatikan dalam penerbitan Keppres itu berasal dari usulan Pangab. Intinya adalah memberhentikan dengan hormat Letjen Prabowo Subianto dari kedinasannya di TNI, kata Julian di Komplek Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/6). Dalam kesempatan itu Julian mengemukakan, dalam Kepres 62/1998 yang ditandatangani oleh Presiden Habibie itu tegas disebutkan memberhentian Letjen Prabowo Subianto di TNI dengan hormat. Prabowo juga mendapatkan hak pensiunnya. Intinya menyatakan pemberhentian dengan hormat dan dengan hak pensiun kepada Prabowo Subianto. Jadi, saya kira saya berhenti di sana karena ini sudah menjadi perhatian dan pembicaraan di ruang publik, tegas Julian, dikutip dari situs resmi sekretariat kabinet. Tapi, Presiden Yudhoyono menekankan Keppres pemberhentian dengan hormat dan hak pensiun ke Prabowo itu tidak rahasia. Namun peredarannya yang terjadi menjelang Pilpres 2014 dikhawatirkan dimanfaatkan pihak yang tak bertanggungjawab, ujar Julian. Meski tidak rahasia, menurut Julian, Presiden SBY menilai peredaran surat tersebut secara luas di masyarakat juga tidak pada tempatnya. Tentu sesuatu hal yang tidak harus terjadi. Ini mungkin sedang dilakukan investigasi internal TNI, kenapa surat yang sifatnya rahasia itu bisa keluar dan beredar di masyarakat, di ruang publik. Itu yang menjadi pertanyaan sebenarnya, papar dia. Pernyatan Julian ini untuk meluruskan polemik yang juga diketahui Presiden SBY, tentang kebocoran Keppres pemberhentian Prabowo maupun surat dari DKP yang ramai di media massa sosial akhir-akhir ini. Sebut Prabowo Dipermainkan Seniornya Terpisah, mantan Wakasad, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo mempertanyakan tanggung jawab atasan Prabowo Subianto dalam kasus penculikan yang dilakukan

Tim Mawar di bawah Kopassus pada tahun 1998. Sebab, atasan Prabowo yang bertanggung jawab terhadap Kopassus justru cuci tangan. Mengapa Jenderal Feisal Tanjung, Jenderal Wiranto, Jenderal Subagio HS dan Jenderal Fachrul Rozi sebagai atasan langsung Letjen Prabowo, koq seluruhnya melarikan diri dari tanggung jawab? kata Suryo, Selasa (10/6). Menurutnya, Prabowo sudah bersikap kesatria dengan bertanggung jawab pada sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang dibentuk ABRI atas kesalahan yang dilakukan anak buahnya. Menurut Suryo, Prabowo sempat menyampaikan adagium di militer yang menyebut tidak ada prajurit yang salah karena salah adalah komandannya. Seharusnya komandan atau atasan Prabowo juga ikut bertanggungjawab. Ini kok malah melarikan diri dari tanggung jawab. Bahkan dengan keji dalam DKP mereka menyampaikan 11 tuduhan antara lain Prabowo telah menyalahgunakan wewenang dan pelanggaran prosedur, seperti pengabaian sistem operasi, dan disiplin hukum di lingkungan ABRI, tegas loyalis Prabowo yang kini berkiprah di Gerindra itu. Lebih dari itu, lanjut Suryo, saat ini justru bekas atasan Prabowo terus menyebarkan fitnah bahwa mantan Pangkostrad itu dipecat karena telah melakukan pelanggaran HAM berat terkait dengan tuduhan sebagai dalang peristiwa kerusuhan Mei 1998. Suryo menyebut hal itu bukan contoh yang baik bagi TNI saat ini. Apa-apaan jenderal seperti ini? Ini kan contoh tidak baik buat junior mereka di TNI karena mengajarkan untuk jadi pengecut dan penakut, tegasnya. Dalam pandangan Suryo, Prabowo adalah tentara yang langka di TNI. Prabowo, katanya, seorang purnawirawan yang berintegritas dan masih tetap memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Karenanya Suryo juga mengungkapkan tekanan psikis yang dahsyat terhadap Prabowo akibat ulah para seniornya. Hal itu terlihat saat Prabowo tampil pada debat calon presiden, Senin (9/6) malam. Saya akui bahwa mereka berhasil membuat Prabowo geram, sehingga terlihat konsentrasi Prabowo sempat terganggu saat berdebat, karena dia berupaya menahan emosinya yang dipermainkan secara visual oleh para seniornya, ungkapnya. Re-edit ing: Mohamad iQbaL

Dinas PU ..........................................................................................................................dari halaman 1 Jakius juga tidak mengetahui sumber dana yang digunakan untuk perbaikan sementara yang dikerjakan PT ANIS. Bahkan dia juga tidak tahu, apakah sudah dikerjakan atau belum. Saya nggak tahu dananya dari mana? Mungkin itu antara penabrak dengan kontraktor. Karena yang ditabrak itu pilar, belum sempat fender diperbaiki sudah ditabrak lagi tiang utamanya, jadi dua kali kerja, paparnya. Dia juga membantah isu yang menyatakan bahwa Dinas PU Kalbar menekan perusahaan penabrak PT KAN) agar melakukan ganti rugi dengan jumlah yang tak wajar, sehingga membebani pihak perusahaan. Saya rasa tidak juga kita menekan. Sesuai kerusakan yang terjadi, seperti pilar yang ditabrak kemarin, saya rasa biayanya sudah diperhitungkan dengan kondisi yang rusak, ucap Jakius. Bahkan Jakius menegaskan, mestinya perusahaan yang beroperasi di Sungai Kapuas harus berhati-hati melintasi jembatan. Jangan hanya mikir kekayaan sendiri, nggak pikir kerugian negara, sekarang semua terganggu, dampak sosial, kenyamanan masyarakat terganggu, kesalnya. Untuk kasus tertabraknya tiang utama JK I pada awal Juni 2014 lalu, Jakius mengaku telah menerima informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait hasil kajian terhadap rusaknya jembatan. Namun lagi-lagi Jakius mengaku tidak mengetahui berapa ganti rugi yang harus dikeluarkan perusahaan yang menabrak tiang utama JK I

itu. Alasannya, besaran ganti rugi dari pihak perusahaan penabrak masih dalam tahap pembahasan antara yang bersangkutan dengan Kementerian PU. Yang jelas masalah dana itu masih dihitung sedemikian rupa dengan kerusakan yang sekarang, kita hanya menerima laporan. Kalau untuk pekerjaan perbaikan jembatan, hampir sama dengan yang kemarin. Namun pelaksanaannya harus menunggu hasil perbaikan sementara dari dana ganti rugi sebelumnya. Setelah perbaikan nanti akan di uji coba lagi seperti waktu itu, ujar Jakius. Sistem pengerjaan perbaikan pilar yang retak hampir sama dengan tahun lalu. Sebab keretakan yang terjadi persis seperti posisi yang ditabrak tahun lalu. Perbaikan sementara di-groping dulu semen yang retak, kemudian ditambah lagi ketebalan telapak 30 cm. Karena ada pergeseran sekitar delapan milimeter menjadi satu cm. Agar jangan ada pergeseran lagi, maka jembatan kita tutup untuk kendaraan roda empat, jelasnya. Mantan Kepala Dinas PU Landak itu berharap, waktu perbaikan JK I harus selesai sebelum lebaran. Sehingga aktivitas masyarakat Kota Pontianak menjadi lancar. Saya tak tahu berapa lama perbaikan (yang dikerjakan PT ANIS). Saya si mau sebelum lebaran harus selesai, tegasnya. Terpisah, kontraktor PT ANIS selaku pihak yang ditunjuk untuk melakukan perbaikan kerusakan fender JK I memastikan proses pekerjaan akan dilakukan dalam waktu dekat. Padahal sudah dua bu-

lan dana ganti rugi diserahkan PT KAN kepada PT ANIS yang jumlahnya 50 persen dari Rp4,4 miliar. Hari Jumat ini bahan-bahannya sudah tiba di Pontianak. Namun barang itu datang tidak langsung dikerjakan, harus kita ukur, diruncingkan lagi. Tiga hari mungkin bisa dua tiang, tahap pertama kita harus bikin masing-masing 20 meter sambungannya. Setelah itu baru dipasang, kata Asni, kontraktor PT ANIS, Rabu (11/6). Asni mengaku, pengerjaan terhadap tiang fender yang ditabrak pada 26 Maret 2014 lalu masih dikerjakan oleh perusahaannya. Asni mengaku mereka dari awal memang ditunjuk melakukan perawatan atas JK I. Namun pada Agustus 2013 lalu, terjadi insiden penabrak pertama yang membuat kerusakan parah pada telapak pilar JK I, sehingga bahan yang dimiliki PT ANIS diminta supaya dipasang untuk mengamankan telapak pilar yang rusak tersebut. Kalau yang ditabrak tahun lalu itu sudah selesai, nggak ada masalah. Yang sekarang karena pekerjaan saya itu terhambat, karena saya punya bahan waktu itu dipakai untuk tiang fender yang ditabrak tahun lalu, kontraknya sesuai. Itupun karena tanggap darurat terpaksa tiang fender saya dipakai untuk melindungi pilar yang sudah ditabrak, jelas Asni. Dikatakannya, besaran biaya ganti rugi dari PT KAN selaku perusahaan yang menabrak pada 26 Maret lalu, sudah dikalkulasi dengan volume kerusakan yang terjadi. Fender yang kita pesan kemarin itu sekitar 40 tiang, panjangnya 10

meter. Masalah harga ganti rugi itu kan banyak item pekerjaannya, termasuk angkutan, biaya pemasangan dan lain sebagainya, jelas dia. Ditambahkannya, keterlambatan pemesanan tiang fender dari pabrik, sesuai dengan perjanjian antara pihaknya dengan pabrik yang memproduksi tiang fender. Memang dari awal paling cepat tiga minggu dan paling lama empat minggu pemesanannya. Maka saya berani bilang lima bulan pekerjaan selesai. Karena saya tahu pemesanan ini yang lama. Penyelesaiannya sesuai dengan perjanjian kita. Sedapat mungkin sebelum lima bulan, makin cepat makin bagus, ujar Asni. Menurut Asni, proses pembayaran ganti rugi dari PT KAN kepada PT ANIS dengan mekanisme yang jelas. Saya terima uang 50 persen itu, setelah saya serahkan garansi bank. Kemudian saya bikin garansi bank yang 25 persen. Sisanya 25 persen lagi, setelah pekerjaan sudah 75 persen, ditarik uangnya. Penarikan itu juga disetujui oleh PU, betul nggak pekerjaan tersebut, jelas Asni. Dikatakannya, insiden penabrakan yang terjadi awal Juni kemarin bukan merupakan tanggungjawab perusahaannya. Kejadian penabrakan yang terakhir ini bukan tanggung jawab kita lagi. Kalau yang kemarin itu karena masih pemeliharaan saya, selesai fender sudah cukup, ungkap Asni. Laporan: Andreas Editor: Hamka Saptono

PPAN itu bisa saja dilihat dari organisasi atau institusi yang bertanggungjawab dalam program pusat tersebut. Mulai dari kuasa pengguna anggaran, pejabat yang menerbitkan PPK hingga yang menerima keuntungan dari semua itu. Perlu diketahui, Polres Singkawang menyiapkan draf tersangkanya setelah menerima ekspos dari BPKP pada 16 Mei 2014 lalu. BPKP sudah melaksanakan investasi data dan lapangan. Kerugian yang ditemukan baru pada pensertifikatannya. Sehingga saya disposisikan, segera menerbitkan laporan polisi. Kasus ini pun meningkat, dari penyelidikan menjadi penyidikan yang dilakukan secara cermat, teliti, fokus dan tuntas, tegas Widihandoko. Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan PPAN 2008 merupakan program di tiga wilayah di Kota Singkawang, yakni di Kelurahan Mayasofa 1.500 sertifikat, Pangmilang 234 sertifikat dan Sagatani 750 sertifikat.

Dalam pelaksanaannya, muncul permasalahan yang menyebabkan kerugian negara, di mana tanah tersebut milik satu orang, namun mengatasnamakan masyarakat. Seakan-akan warga yang menerima tanah lengkap dengan sertifikatnya, padahal tanah itu milik perorangan, kata Widihandoko. Dari kasus tersebut negara mengalami kerugian Rp1 miliar untuk pembuatan sertifikatnya. Ini sama saja seorang punya tanah ribuan hektar, kemudian sertifikatnya gratis atau dibiayai negara, karena orang tersebut mencatut nama warga yang sama sekali tidak pernah melihat sertifikatnya, ungkap Widihandoko. Warga yang merasa namanya dicatut tersebut, kata Widihandoko sudah lama komplain. Bahkan beberapa tahun lalu pernah berunjuk rasa. Karena tanah milik perorangan itu ditanami sawit. Sertifikatnya (yang diperoleh dengan mencatut nama warga, red) dijadikan agunan ke bank untuk perluasan sawit,

ujarnya. Menurut Widihandoko, permasalahan ini semakin parah. Bukan hanya persoalan pencatutan nama warga yang dilakukan perorangan tersebut, tetapi karena tanah tersebut ditengarai akan dijadikan landasan Bandara Singkawang di Pangmilang. Berarti negara mengalami dua kali kerugian. Setelah pemerintah memberikan tanah dan sertifikat tersebut kepada masyarakat yang ternyata jatuh ke tangan perorangan, lalu nanti dibeli lagi untuk landasan Bandara, ini sama saja negara rugia dua kali, papar Widihandoko. Saya dan teman-teman penyidik meminta masyarakat bersabar. Mohon dukungannya dari teman-teman dewan, agar masalah ini bisa terbuka dengan gamblang. Jika ada yang tidak jelas, silakan tanyakan, asalkan ada korelasi yang tepat, sambung Widihandoko. Laporan: Mordiadi Editor: Hamka Saptono

Pengurus KONI ......................................................dari halaman 1 dan pasal 50 tentang pemogokan. Surat keputusan tersebut ditandatangani Ketua Panitia Porpov XI tahun 2014, Prof H Slamet Rahardjo SH dan Asosiasi PSSI Provinsi Kalbar Komisi Disiplin Andry Hudaya Wijaya SH MH yang terbit pada 10 Juni 2014. Menyikapi hal tersebut, Firman Muntaco menyayangkan sikap PSSI dan KONI Kalbar yang bertindak arogan. Padahal kesebelasan Melawi sudah melakukan persiapan sedemikian rupa untuk merumput pada Porpov tahun ini. Selama ini yang kita anggap berjalan mulus dan biasa, namun terjadi kejutan-kejutan. Khususnya di cabang-cabang olahraga tertentu. Dan saya berbicara bukan sebagai Bupati Melawi, tapi sebagai Ketua PSSI dan Persimel (Persatuan Sepak Bola Melawi), tegas Firman Montaco di kediamannya Jalan Subarkah Pontianak, Rabu (11/6). Firman menganggap para pengurus PSSI yang berkecimpung di Porpov 2014 tidak mengerti organisasi. Apalagi SK tentang hukuman tersebut, terkait penggunaan pemain dari luar Kabupaten Melawi dianggap tidak resmi. PSSI ini tak ngerti hukum dan organisasi. Tanda tangan kok di-scan. Padahal Ketua Komisi Disiplin adalah seorang anggota DPRD Provinsi Kalbar, dan yang satunya adalah guru besar, orang hukum. Tapi malah tidak memahami keabsahan tandatangan, karena di-scan. Apalagi menandatangani untuk menjatuhkan sanksi disiplin pada tim Melawi, ucap Firman sambil menunjukkan SK diskualifikasi tim Persimel dari PSSI Kalbar. Firman menyesalkan isi surat keputusan tersebut. Dalam pertimbangan hukumnya pada poin (b) dinyatakan berdasarkan hasil walk out (WO) Kabupaten Ketapang tanggal 8 Juni 2014 di stadion Sultan Syarif Abdurahman, saat Kabupaten Ketapang berhadapan dengan Kabupaten Melawi. Padahal tanggal 8 Juni kemarin, Kabupaten Melawi bertanding melawan Bengkayang. Tidak pernah Ketapang WO melawan Melawi. Ketapang melawan Melawi dimenangkan Melawi dengan skor 4-1. Inilah yang saya heran, PSSI ini tidak mengerti. Kalau bisa saya katakan mungkin ada oknum-oknum PSSI yang sengaja ingin membuat kisruh pada Porprov yang sudah bagus ini. Sehingga pekan olahraga yang kita banggakan ini menjadi bermasalah, sesal Bupati Melawi ini. Firman mengakui,

dalam kesebelasan Melawi memang terdapat 11 pemain dari luar. Tapi Persimel sudah mengikuti aturan yang jelas. Bahkan, 11 pemain yang berasal dari luar Melawi tersebut sudah dikeluarkan dari klubnya selama dua tahun ke depan untuk membela Melawi, sesuai dengan kontrak yang dibuat antara Persimel dan pihak klub. Sekarang kalau didiskualifikasi, berarti mereka tidak memiliki klub. Dampaknya juga banyak, apalagi biaya pembinaannya sudah banyak. Jadi kami menganggap keputusan ini sangat liar, tegas Firman. Selaku Ketua PSSI dan Ketua Persimel Melawi, Firman memastikan sore ini (Rabu kemarin, red) tetap memerintahkan tim kesebelasannya merumput di lapangan Sultan Syarif Abdurrachman. Kalaupun mereka nantinya diusir, ini berarti tindakan yang sangat arogan. Makanya saya berpikir wajar saja, tingkatan sepak bola Kalbar tidak maju-maju, karena dipimpin orang-orang yang tidak mengerti organisasi dan hukum, kata Firman Muntaco Firman yang juga Ketua Umum Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kalbar. Firman juga menyatakan insiden penggembokan (penyegelan) kantor KONI Kalbar pada Selasa (10/6) malam adalah hal yang wajar. Upaya tersebut untuk melakukan koordinasi atas tindakan PSSI yang terkesan diskriminatif. Hal tersebut dilakukan untuk coba meminta bertemu dengan KONI dan PSSI. Kami tidak melakukan tindakan pidana. Pengembokan ini dalam rangka supaya kami bisa ketemu untuk bisa berkomunikasi membicarakan hal ini. Saya tidak habis pikir hal ini dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbasis pendidikan hukum semuanya, papar dia. Dikatakan Firman, dirinya telah meminta seluruh jajaran pengurus PSSI Kabupaten Melawi agar membawa tindakan pendiskualifikasian itu ke ranah hukum. Karena terindikasi adanya dugaan pemalsuan tandatangan. Selain itu dia menilai kepengurusan KONI dan PSSI Kalbar sudah tidak sehat. Pengurus KONI Kalbar orang liar semua, manusia liar. Ini menyangkut persoalan yang diatur, diurus melalui persoalan pribadi. Saya minta besok laporkan hal ini ke Polisi. Kalau ini juga tidak di temukan, maka saya minta PSSI Melawi dan Persimal duduk-duduk di PSSI sampai diterima

pengurus PSSI Kalbar. Jangan PSSI tersebut jadi biang kerok dalam masalah ini. Ada kebohongan yang tidak bisa dibiarkan. Karena menjatuhkan sanksi dengan tandatangan scanner itu luar biasa menjatuhkan harga diri, katanya. Firman mengancam, bila tak ada jawaban memuaskan dari panitia, PSSI maupun KONI, maka ke depan ia akan meminta KONI Melawi dan PSSI Melawi untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Porprov. Sementara manajer tim kesebelasaan Persimel, Tanjung Harapan Tampubolon mengaku terkejut atas putusan yang dibuat PSSI Kalbar itu. Pasalnya saat technical meeting, Persimel sebenarnya sudah diminta untuk melengkapi administrasi dan surat tersebut sudah diurus langsung. Saat itu, ada anggota Assprov saat rapat penjatuhan disiplin menerangkan, bahwa nantinya akan mengundang Melawi saat rapat. Tapi ternyata justru kita langsung menerima surat diskualifikasi, kesal Tanjung. Tim kita diminta menyiapkan administrasi, kita akan ada pertemuan untuk penjatuhan pendisiplinan oleh ketua Propov. Namun kita terkejut ketika mendapat surat yang mendiskualifikasikan kita, sambung Tanjung. Menurut dia, surat yang diminta oleh Panitia Porprov dan PSSI Kalbar pun sebenarnya sudah dikantongi oleh manajer tim. Namun, SK diskualifikasi tersebut malah dikeluarkan langsung tanpa keterlibatan kontingen Kabupaten Melawi. Munculnya SK yang mendiskualifikasi kesebelasan Melawi serta Kota Pontianak berawal dari protes dari sejumlah kabupaten lain, diantaranya Sekadau, Bengkayang, Ketapang dan Kota Singkawang. Ketika dikonfirmasi terkait penandatanganan SK diskualifikasi kepada tiga kabupaten/kota tersebut, Asosiasi PSSI Provinsi Kalbar Komisi Disiplin Andry Hudaya Wijaya SH MH belum bisa berkomentar. Nanti aja ya, saya masih dalam perjalanan, ujarnya singkat via selular. Laporan : Andreas Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN STNK Motor Honda KB 1569 AS NR : MHFXW42g252043978 NM: 1TR-6137887 A/N: KOPERASI KARYAWAN BINEKA KARYA STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Giaccherini Resmi Dijual ke Sunderland

AGENDA Jumat, 13 Juni 03:00 Grup A - Brasil vs Kroasia 23:00 Grup A - Meksiko vs Kamerun Sabtu, 14 Juni 02:00 Grup B - Spanyol vs Belanda 05:00 Grup B - Cili vs Australia

KAMIS, 12 JUNI 2014

Cili vs Australia

Cili Agresif Australia Tak Takut

BRASIL

VS

KROASIA

BRASIL DIUNGGULKAN

Kroasia Bisa Mengejutkan Pertemuan tuan rumah Brasil dan Kroasia di Grup A akan menandai dimulainya pesta sepakbola terbesar dunia, Jumat (13/6) dini hari WIB, nanti. Ekspektasi tinggi dari warga Brasil melihat tim kesayangan mereka mengepak hasil positif di laga ini bakal memberikan tekanan untuk skuat Luiz Felipe Scolari, sehingga poin tiga wajib masuk kantung demi melepaskan tekanan di tim. Seperti diketahui, Brasil mendapat hasil positif di laga pemanasan terakhir sebelum kick-off Piala Dunia dengan membekuk Serbia 1-0 berkat gol tunggal Fred beberapa waktu lalu, tapi suporter tampakn y a

kurang puas dengan penampilan juara dunia lima kali tersebut, sehingga cemoohan kepada pemain terdengar di pertandingan. Meski begitu, Scolari berharap dukungan penuh warganya saat menjamu Kroasia nanti. Itu [cemoohan] adalah hal normal, mereka terjadi di Goiania, dan tempat-tempat lain. Itu bukan masalah bagi pemain-pemain saya. Mereka siap untuk ini. Tapi setelah peluit panjang berbunyi, saya bisa katakan 65 ribu dari 67 ribu fans merasa puas. Kami berterima kasih kepada mereka, karena mereka bersabar dengan kami di beberapa momen, dan kami mengharapkan dukungan yang seperti itu ketika menghadapi Kroasia, tutur Scolari. Didukung pemain mumpuni mulai dari penjaga gawang hingga lini depan, di atas kertas Selecao diunggulkan untuk menjungkalkan tim Niko Kovac. Apalagi dalam dua pertemuan terakhir kedua tim, Brasil tak pernah kalah dengan sekali meraup kemenangan di Piala Dunia 2006 dan setahun sebelumnya imbang 1-1. Meski mendapat label favorit, bukan berarti Neymar cs bisa memandang sebelah mata Kroasia di laga ini. Terbilang sebagai orang baru di Piala Dunia, Vetreni berpeluang memberikan paket kejutan buat tuan rumah. Mereka memang tak punya pemain dengan nama besar sekelas Neymar, tapi melihat nama-nama seperti Ivica Olic, Ivan Rakitic, Luka Modric dan Mateo Kovacic yang menyebar di tim-tim Eropa diyakini akan mampu mengatasi perlawanan Brasil.

Oke, di atas kertas Brasil memang diunggulkan, tetapi kami memprediksi mereka akan gugup. Brasil kuat, namun Kroasia siap mencuri sesuatu di pertandingan nanti, kata mantan arsitek Vetreni Slaven Bilic. Problem utama mereka saat ini adalah minus striker Bayern Munich Mario Mandzukic yang dipastikan absen karena suspensi, tapi posisinya kemungkinan bakal diisi Olic yang di musim lalu membukukan 15 gol dari 36 penampilan di semua kompetisi.Wasit asal Jepang Yuichi Nishimura akan memimpin pertandingan pembukaan Piala Dunia 2014 dinihari nanti. **

Cuiaba - Asisten pelatih tim nasional Australia Aurelio Vidmar sesumbar, timnya tidak takut menghadapi Cili yang agresif dalam laga pembuka Piala Dunia, Sabtu (14/6) pagi WIB. Cili sendiri disebut sebagai salah satu tim favorit di Grup B, di mana tim arahan Jorge Sampaoli itu yang juga harus menang saat melawan Spanyol dan Belanda guna memperebutkan dua tempat untuk lolos ke babak 16 besar. Menanggapi itu, Vidmar pun sadar mengenai kesulitan yang dihadapi pelatih Ange Postecoglou beserta timnya, namun pria berusia 47 tahun itu meyakini bahwa Australia takkan gentar untuk menghadapi tim dari Amerika Selatan tersebut. Mereka, Cili sangat agresif saat mereka ingin memainkan gayanya, demikian Vidmar kepada Goal Australia. Mereka mengambil banyak risiko. Mereka cukup berani soal bagaimana mereka menerapkan formasi menyerang. Dan ketika Anda memiliki sejumlah pemain terbaik di dunia pada diri Vargas, Vidal, dan Sanchez sebagai tiga andalan, maka kemudian saya menyebut Anda bisa sedikit berani. Kami tidak takut soal itu. Kami akan tahu bagaimana cara mereka bermain. Dan kami akan mencoba untuk mencegah mereka, membuat mereka berpikir dua kali mengenai menjadi agresif. Itulah yang kami rencanakan dan Ange mulai menyampaikan pesan kepada para pemain bahwa itu adalah hal yang kami ingin lakukan. Mereka akan memberikan tekanan di lini tengah dan kami ingin mencoba menghalangi dan melewati itu. Kami juga memiliki pemain-pemain berteknik untuk melakukannya, yang mana memang dibutuhkan sedikit waktu. Namun saya yakin bahwa pada waktunya kami akan siap untuk menghadapi Cili, para pemain akan pede dengan gaya bermain kami. Cili Takkan Berpikir Kalah Hari ini kami hanya membicarakan Australia, dan sama sekali tidak berpikir akan menelan kekalahan. Penyerang sarat pengalaman Mauricio Pinilla menegaskan pasukan Cili hanya memusatkan perhatian pada laga perdana Piala Dunia melawan Australia. Australia adalah sebuah tim yang sanggup memperlihatkan kemajuan pesat. Kami akan menghadapi mereka seperti melawan rival terkuat, kata Pinilla. Skuat Cili berlatih keras setiap hari mengasah kemampuian dan menyempurnakan detail kecil untuk pertandingan nanti, tandasnya. (ist/net).

Meksiko vs Kamerun

Duel Chicharito v Eto’o

PERKIRAAN FORMASI Brasil: Cesar, Alves, Luiz, Silva, Marcelo; Gustavo, Paulinho; Hulk, Oscar, Neymar; Fred. Kroasia: Pletikosa; Srna, Lovren, Corluka, Pranjic; Vukojevic, Modric; Perisic, Rakitic, Kovacic; Olic.

Spanyol Khawatirkan Serangan Balik Curitiba-Juara Dunia 2010 Spanyol harus mewaspadai kemampuan Belanda untuk mengalahkan mereka pada pertandingan pembuka Grup B, Jumat, dinihari nanti, kata pemain tengah Spanyol Sergio Busquets. Bintang Barcelola berusia 25 tahun yang bermain pada final Piala Dunia 2010 saat melawan Belanda dan dimenang i Spanyol 1-0 itu, meng atakan saat Spanyol masih banyak diperkuat pemain yang memenangi Piala Dunia maka tim Belanda memiliki banyak pemain muda bertalenta. Kami praktis dengan pemain yang sama sementara mereka diinfus oleh pemain baru dan pelatih baru (Louis van Gaal), kata Busquets. Mereka telah menerapkan sistem permainan yang berbeda, dengan lima pemain bertahan. Untuk memukul lawan, mereka mengandalkan serangan balik, katanya. Kami harus menggagalkan serangan balik mereka dan juga mewaspadai pemain mereka yang bermain sangat efektif yakni Arjen Robben, Robin van Persie dan Wesley Sneijder. Kami harus memperoleh hasil yang baik sehingga kami menghadapi dua pertandingan lainya (Cile dan Australia) dengan cukup tenang. Busquet yang juga bagian dari tim Spanyol yang memenangi juara Eropa 2012, agak mengkhawatirkan suhu panas dan kelembaban pada p e r t a n d i n g a J u m a t d i S a l v a d o r, dimana suhu mencapai 30 derajat celcius (86 derajat fahrenheit) Setelah melawan Belanda, Spanyol akan menghadapi Cili pada 18 Juni di Rio de Janeiro dan menghadapi

SPANYOL VS BELANDA

Australia pertandingan group terakhir di Curitiba.

Oranye Masih Trauma Kembali berhadapan dengan Spanyol di laga pembuka Grup B Piala Dunia 2014, gelandang serang timnas Belanda, Wesley Sneijder, mengaku masih trauma mengingat kekalahan di final empat tahun silam. Sneijder tentu ingat benar saat negaranya menelan kekalahan menyakitkan dari Tim Matador di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Belanda harus mengakui keunggulan tipis 1 - 0 S p a ny o l b e r k a t g o l t u n g g a l Andres Iniesta di menit ke-116.

Kegagalan itu jadi yang ketiga kalinya bagi Tim Oranje setelah di final Piala Dunia 1974 dan 1978. Di Piala Dunia 2014, Belanda ditakdirkan kembali bertemu La Furia Rojas se jak fase gugur. Kedua t im favorit juara akan melakoni partai ulangan final Piala Dunia 2010 sebagai laga pembuka fase Grup B tanggal 13 Juni pekan depan. Final menghadapi Spanyol adalah kekecewaan terberat dalam karir saya, jelas pemain Galatasaray itu kepada Der Telegraaf. Saya harus melewati trofi Piala Dunia tanpa bisa merengkuhnya. Kami sangat dekat sekali den-

gan juara dan bola masuk hanya empat menit sebelum laga usai, tambah pria 30 tahun itu. Hal serupa juga dialami winger Arjen Robben. Ia mengatakan rasa pahit dan kecewa gagal di final masih terbawa hingga saat ini. Apalagi ia gagal memaksimalkan peluang emas di menit ke-66 saat berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Kekecewaan adalah bagian dari karir seorang olahragawan, jelasnya. Saya selalu terbayang sepakan meleset itu. Kami selangkah lagi memenangkan turnamen tersebut. Saya selalu merasakan rasa perih. Tapi itu telah terjadi dan kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, pungkasnya. Sementara itu Striker Belanda, Robin van Persie masih mengeluh. Dia menyatakan bahwa sejak enam atau lima tahun lalu ada masalah pada organ tubuh selangkangannya. Saya tidak ingat tepatnya kapan, namun selama lima atau enam tahun terakhir, bagian selangkangan saya selalu merasakan sakit usai pertandingan, keluhnya. Akhir pekan lalu, Van Persie memang mengalami cedera usai pertandingan persahabatan melawan Wales. Senin kemarin (9/6), Van Persie mengkonfirmasi kepada situs Tribalfootball bahwa dirinya telah bugar dan siap membawa Timnas Belanda menang. Semoga sewaktu membela belanda di Piala Dunia nanti, saya tidak lagi terganggu oleh pangkal paha saya, saya benar-benar siap melawan Spanyol. Spanyol adalah tim yang bagus, tapi begitu juga kami, tegas penyerang berusia 30 tahun itu. (*)

Penampilan Timnas Meksiko di Piala Dunia 2014 ini dinilai tidak terlalu baik. Setelah lolos ke babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 dengan cara yang menyedihkan, Meksiko kini tidak lagi dijagokan untuk bisa lolos, bahkan untuk ke putaran final sekalipun. Melawan Kamerun yang sama sama berada di Fase Grup A, tentu akan membuat perjalanan Meksiko untuk lolos ke putaran Final akan semakin sulit. Berbeda dengan Meksiko yang masih harus melewati babak playoff agar mendapatkan tiket ke Brasil, Kamerun justru lolos dan mendapatkan tiket dengan mudah. Sang Mutiara Hitam lolos meyakinkan dengan menjuarai klasemen kualifikasi zona Afrika. Hal tersebut membuktikan bahwa Kamerun pastinya merupakan salah satu kandidat kuat di Piala Dunia 2014 ini. Jika dibandingkan dengan Meksiko, sebenarnya skuad yang dimiliki Kamerun juga tidak kalah jauh. Masing masing dari mereka memiliki icon pemain tersendiri. Meksiko mengandalkan Javier Hernandez (Chicharito) di lini depan, sedangkan Kamerun tentunya mengandalkan Samuel Eto o. Chicharito tampil mengagumkan selama bermain di Manchester United, namun sayang dia belum mampu membawa MU memimpin Liga Primer Inggris. Lain hal nya dengan Eto o yang sejak kembalinya ke Stamford Bridge, beliau mampu menunjukkan hasil gemilang saat bermain bersama Chelsea. Keunggulan lain yang dimiliki Eto o yakni teknik mencuri bolanya yang sangat ditakuti sebagian besar penjaga gawang musuh. Aksinya tersebut sudah beberapa kali dilakukannya pada musim ini. Bahkan tak jarang juga dia bisa mencetak gol dengan skill yang briliant. Menghadapi skuad asuhan Volker Finke, Meksiko tentu harus memaksimalkan lini belakang mereka. Karena secara keseluruhan, tim prediksi Arenascore melihat bahwa lini tengah Kamerun sangatlah kuat. Jika Meksiko gagal menghadang permainan lawan di lini tengah, maka tentu saja mereka akan kebobolan saat bola sudah berada di kaki Eto o. Bursa Taruhan SBOBET yakin bahwa Meksiko akan memenangkan laga tersebut, dengan membuka pasaran sebesar 0.25 yang diberikan kepada Kamerun. Meski demikian, kami berpendapat lain, Kamerun diprediksikan akan mendominasi laga dan membuat pemain belakang Meksiko kewalahan dalam menahan serangan Kamerun.(ist/net).*


PATROLI

Rakyat Kalbar Kamis, 12 Juni 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Rekayasa Kasus Mempermalukan Lembaga Polri

Susanti Juga Jadi Korban Rekayasa Kasus

DPRD Minta Kapolda Usut Oknum Penyidik Polresta dan Polda Kalbar P ONTIANAK -RK. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Harry Ardianto meminta Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto mengusut dan memproses hukum

oknum penyidik polisi baik di Polresta Pontianak maupun di Polda Kalbar yang melakukan rekayasa kasus atau kriminalisasi terhadap Halaman 15

Akan Laporkan Penyidik PPA Polresta Pontianak ke Propam Polda Kalbar P O N T I A N A K -RK. Korban rekayasa kasus atau kriminalisasi yang dilakukan oknum polisi kembali terjadi. Kali ini dialami Susanti, diduga menjadi korban krimi-

Foto : Ilustrasi. Net

nalisasi yang dilaporkan Jenifer dan diproses oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Pontianak. Halaman 15

Dibunuh, Baru Disetubuhi I KELAKUAN BIADAB AYAH TIR

Berbagai jenis barang-barang ilegal digelar di halaman Mapolres Singkawang, Rabu (11/6). MORDIADI/ RAKYAT KALBAR

Pernah Ditahan Polisi Tapi A Fuk Tak Jera

SINTANG-RK. Ayah tiri biadab. Kata-kata itu layak ditujukan kepada Acem, 30, yang menghabisi nyawa Yohana Yanti, 15, anak perempuannya. Setelah dibunuh, warga Dusun Mabang, Desa Mekar Mandiri, Kecamatan Kayan Hilir, Sintang itu menyetubuhi mayat anak gadisnya.

Mayat siswi kelas VIII SMP Negeri I Kayan Hilir ini ditemukan sudah dalam keadaan menghitam dan membusuk di areal perkebunan kelapa sawit, Sabtu (17/5) lalu sekitar pukul 18.00 petang. Yanti tewas di tangan Acem dengan cara dicekik, kemudian leher korban dililit ban dalam

sepeda motor. Biadabnya, setelah korban tak bernyawa, Acem membuka celana dalamnya dan menyetubuhinya. Saat itu Yanti mengenakan seragam sekolah. Perbuatan bejat itu tergambar dari hasil rekonstruksi yang dilakukan Polres Sintang, Rabu (11/6). Rekonstruksi dilakukan di samping halaman Polres Sintang. Rekonstruksi tidak dilakukan di tempat ke-

jadian perkara karena alasan keamanan. Sedikitnya ada 15 adegan yang diperagakan Acem. Adegan pertama dimulai ketika Acem menghampiri anak gadisnya di jalan. Saat itu Yanti menuju ke sekolahnya. Yanti yang sudah 14 tahun tinggal bersama Acem sama sekali tak menaruh curiga. Ia manut saja saat Acem menawarkan akan men-

gantarnya ke sekolah. Dalam perjalanan Acem membelokkan sepeda motornya, dan membawa Yanti ke areal perkebunan kelapa sawit. Acem gagal memperdaya Yanti untuk diajak berhubungan intim layaknya suami istri. Mendapat penolakan dari anaknya itu, Acem mencoba dengan cara kekerasan. Pria itu mencekik leher Yanti. Halaman 15

SINGKAWANG-RK. Berbagai jenis barang-barang ilegal digelar di halaman Mapolres Singkawang, Rabu (11/6). Barang-barang asal Malaysia tersebut merupakan hasil penggerebekan Satuan Reskrim di Toko Pelita Jaya Jalan Alianyang, Senin (9/6) atau dua hari sebelumnya. Barang-barang ini masuk ke Indonesia tidak melalui mekanisme yang benar. Karena tidak melalui pengecekan BPOM dan Bea Cukai. Kualitas makanan ini masih dipertanyakan, apakah bisa dikonsumsi atau tidak oleh masyarakat, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang didampingi Kasat Reskrim, AKP Bermawis. Barang-barang yang disita dari gudang Toko Pelita Jaya milik A Fuk tersebut di antaranya 5 karung gula Malaysia merek AAA yang diduga sudah berganti karung. Gula ini disinyalir tidak asli, karena sudah diganti karungnya, ujar Widihandoko. Kemudian diamankan pula 1 karung beras merek Tian Enterprise seberat 10 kilogram, Halaman 15

Langgar Aturan, Hotel My Home dan Queen Diduga Dilindungi CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order IAYA .. .? !! ! SO A L B H EM AT 6. Pembayaran PA ST I T EN T U 7. Iklan siap tayang

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hotline: (0561).768677 HP: 0852 454 11544 PIN: 73F2B87C Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

P ONTIANAK -RK. Tidak adanya tindakan tegas yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap pemilik hotel nakal yang tidak mengantongi izin mulai dipertanyakan. Dinas-dinas teknis seperti Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Dinas Tata Kota dan Dinas Pariwisata Kota Pontianak diduga sengaja melindungi pengusaha nakal. Beberapa bangunan Hotel di Kota Pontianak yang izinnya tidak sesuai, diantaranya Hotel My Home di Jalan WR

DPRD KOTA PONTIANAK SEGERA PANGGIL BP2T DAN SATPOL PP Supratman dan Hotel Queen di Jalan Hijas persimpangan dengan Jalan Gajah Mada masih dibiarkan beroperasional. Padahal sudah jelas, Hotel My Home hanya mengantongi izin indekos dan Hotel Queen mengantongi izin kafe. Penyimpangan yang dilakukan Hotel My Home dan Hotel Queen ini hanya sebagian kecil contoh ketidakbecusan dinas teknis dalam menata perizinan di Kota Pontianak.

Mungkin saja malah sengaja membiarkan pengusaha nakal berkeliaran, meski telah jelas melakukan pelanggaran. Saya minta dinas terkait segera melakukan penyegelan terhadap hotel-hotel yang tidak memiliki izin, seperti Hotel Queen dan My Home. Atau jangan-jangan dinas sengaja melindungi pengusaha hotel itu, tegas HM Fauzi SSos, Anggota Komisi C DPRD Kota

Pontianak, Rabu (11/6). Fauzi mengatakan, pengusaha hotel yang tidak mengantongi izin perhotelan atau izinnya sudah tidak berlaku lagi, mestinya disikapi serius. Dinas teknis jangan mengulur-ulur waktu, bahkan memberikan kesempatan kepada pengusaha hotel nakal berdalih. Seperti My Home dan Queen sudah jelas izinnya tidak sesuai, bahkan diduga

melakukan penyimpangan pajak, kenapa masih dibiarkan tanpa penindakan. Pemerintah harus tutup itu hotel tak berizin, tegas Fauzi yang geram dengan kinerja dinas teknis Pemkot Pontianak. Fauzi memastikan dalam waktu dekat akan segera memanggil Kepala Dinas BP2T dan Sat Pol PP Kota Pontianak yang memiliki wewenang dalam hal perizinan. DPRD akan mempertanyakan, apa alasan BP2T dan Satpol PP mengulur-ulur waktu untuk Halaman 15


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

Rusman Ali: 2015 Kontrak Politik Dilaksanakan SUNGAI RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali memastikan akan menepati kontrak politiknya pada tahun 2015 mendatang. Kontrak politik yang dijanjikannya itu adalah yang pernah disampaikan Rusman Ali kepada masyarakat saat kampanye pemilu kepala daerah tahun 2013 lalu. Di tahun 2015 mendatang baru akan saya tepati kontrak politik yang pernah saya janjikan waktu kampanye Pemilukada lalu, kata mantan anggota DPR RI ini kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini. Disebutkannya, untuk tahun ini tidak mungkin membatalkan anggaran yang tercantum dalam APBD. Sebab ia baru dilantik pada Februari 2014 setelah APBD disahkan. Pada saat kampanye Pemilukada, ada 10 poin kontrak politik yang dijanjikan Rusman Ali kepada masyarakat Kubu Raya jika terpilih. Diantaranya, blusukan ke semua desa untuk mendengarkan aspirasi rakyat, insentif tahunan kepada RT Rp 2 juta RW Rp 15 juta, Kepala Dusun Rp 15 juta. Insentif tambahan Rp 250 ribu per bulan kepada guru honor di semua jenjang pendidikan. Kemudian, insentif penyuluh ditambah Rp 250 ribu, insentif dukun beranak atau para medis Rp 300 ribu, beasisiwa berprestasi, insentif guru ngaji, guru madrasah/pesantren dan fardhu kifayah Rp 250 ribu, biaya operasional BKMT dan kelompok wanita keagamaan Rp 5 juta, modal usaha lembaga pendidikan keagamaan sampai Rp 500 juta serta dana pembinaan bagi aktifis kepemudaan di semua desa Rp 3 juta. Jadi saat ini saya sudah minta kepada instansi terkait untuk melakukan pendataan kepada para penerima bantuan itu, terang Bupati. Untuk itu Rusman Ali meminta kepada semuanya untuk bersabar. Pasti akan saya tepati janji yang ada dalam kontrak politik, pungkas Bupati. (asy)

Bupati Sampaikan RPJMD 2014-2019

Wujudkan SDM Berkualitas, Berdaya Saing Tinggi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Rusman Ali. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Bupati Kubu Raya H Rusman Ali SH menyampaikan nota pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014-2019 melalui paripurna DPRD di gedung DPRD Kubu Raya, Rabu (11/6).

RPJMD ini merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah yang diselaraskan dengan kebijakan nasional dan provinsi serta mempertimbangkan isu strategis dan permasalahan aktual di daerah. Sesuai dengan semangat dan cita-cita pemekaran Kabupaten Kubu Raya, RPJMD ini berusaha merumuskan visi Kabupaten Kubu Raya 2014-2019 yaitu terwujudnya Kabupaten Kubu Raya yang maju, harmonis dan berbudaya serta memiliki daya saing, ujar Bupati dalam pidatonya saat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo. Dokumen RPJMD ini juga memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi

pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif untuk periode lima tahun. Untuk itu, mantan anggota DPR RI ini mengatakan dengan memiliki keunggulan yang komparatif dalam pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan di dukung kemampuan ekonomi daerah, Kabupaten Kubu Raya berupaya dengan RPJMD bisa berusaha mewujudkan sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan beribawa kedepan. Dengan melihat dan mem-

pedomani arah prioritas kebijakan RPJMD, maka Pemerintah Kabupaten Kubu Raya segera menentukan pentahapan dan prioritas pencapaiannya, kata Rusman Ali. Bupati menyampaikan, terdapat empat tahapan RPJMD dengan prioritas tahun 20142019 meliputi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berdaya saing tinggi serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Pentahapan dan penentuan prioritas pembangunan RPJMD tahap kedua 20142019 dalam RPJPD Kabupaten Kubu Raya 2009-2029 tentunya sangat relevan, dan kedepannya akan memberikan arahan dalam menentukan prioritas pembangunan

untuk mendukung pencaian visi yang telah ditentukan, ujar Rusman Ali. Dengan kondisi ideal ini, ia berharap agar semua yang tertuang dalam RPJMD dan RPJPD ini bisa dicapai. Tentunya semua itu harus tersusun dalam pentahapan perencanaan pembangunan selama 5 tahun kedepan. Kita meminta agar RPJMD ini bisa dibuat secara spesifik, realistis, integratif, akuntabel, terukur dan jelas batas waktu pencapaiannya, dengan mengakmodir aspirasi dan keinginan para pemangku kepentingan pembangunan daerah, pungkas Rusman Ali.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Relawan Wilayah Ambawang-Kuala Mandor B Deklarasi Dukung Jokowi-JK Relawan: Rakyat Indonesia Ingin Pemimpin yang Tegas, Bukan yang Galak SUNGAI RAYA-RK. Sel-sel aktif Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Kabupaten Kubu Raya semakin menguat. Rabu (11/6) berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Tim Relawan pasangan CapresCawapres nomor urut 2 untuk wilayah Kecamatan Ambawang dan Kuala Mandor B mendeklarasikan dukungannya di Bundaran TNI AU dan Terminal Sungai Durian. Salah satu Relawan Jokowi-JK wilayah Sungai Ambawang-Kuala Mandor B, Piandarus menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli mendatang. Kami berkomitmen bersama tim relawan akan bekerja maksimal untuk meraih

suara terbanyak di wilayah kami, ujarnya kepada Rakyat Kalbar usai deklarasi, kemarin. Wilayah Sungai AmbawangKuala Mandor B kata Piandarus, ada sekitar 70.000 pemilih. Pihaknya menargetkan bisa meraup suara 60 persen untuk Jokowi-JK. Melihat dari Pilgub dan Pilbup sebelumnya, di kedua wilayah ini partisipasi pemilih hingga 50 ribu lebih. Maka kita berkeyakinan 30 ribu suara akan kita raih untuk pasangan ideal ini yaitu JokowiJK, yakinnya. Piandarus yakin ketika JokowiJK terpilih memimpin Indonesia lima tahun kedepan, daerah akan mendapat perhatian serius dan lebih dari sebelumnya. Karena,

Tim Relawan Jokowi-JK untuk wilayah Ambawang dan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya membubuhkan tandatangan di kain putih sepanjang 50 meter saat deklarasi di bundaran TNI AU dan Terminal Sungai Durian, Rabu (11/6). ARI SANDY

Jokowi-JK berjanji jika terpilih akan mengalokasikan 50 persen APBN ke daerah. Kita optimis ketika Jokowi-

JK terpilih yang sejalan dengan Bupati Kubu Raya yang juga berasal dari PDIP, maka keselarasan tersebut akan sangat memudahkan

pembangunan di daerah kami. Dan kami juga mengaharapkan jalan-jalan poros di Kubu Raya terutama di Ambawang dan Kuala Mandor B dapat segera diperbaiki, ucapnya. Sementara itu, relawan JokowiJK lainnya. Ningram menegaskan etnis Madura mengatakan ketika Jokowi-JK terpilih maka kedua pemimpin tersebut komplit, karena berasal dari birokrat dan politisi. Ia yakin kedua pasangan tersebut akan saling mengisi dengan segala kemampuan yang ada. Ketika beliau berdua diberikan mandat untuk memimpin Indonesia kedepan, kami yakin arah pembangunan Indonesia akan berjalan baik dan maju, tegasnya.

Relawan lainnya yang juga pendiri dan pelaksana utama PDIP Kalbar tahun 1998, Stefanus Urai Bujang Kelana menegaskan, pihaknya yakin keseluruhan masyarakat akan menyambut hangat ketika Jokowi-JK terpilih. Saya yakin ketika Jokowi mempimpin Indonesia maka beliau akan melakukan revolusi mental kepada seluruh pejabat yang ada. Karena memang saat ini revolusi tersebut sangat diperlukan untuk merubah paradigma pejabat yang saat ini belum lurus. Yang pasti saat ini rakyat Indonesia berkeinginan memiliki pemimpin yang tegas bukan pemimpin yang galak, pungkasnya. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Satpol PP Razia Remaja Ngumpul

ILUSTRASI

/ IST

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengaku kerap melakukan razia terhadap remaja yang ngumpul di depan kantor dan instansi Pemerintah Kabupaten Pontianak. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal negatif yang dilakukan muda-mudi. Sudah beberapa kali kita lakukan razia terhadap mereka yang sering nongkrong hingga tengah malam di depan kantor pemerintah. Namun, setiap kita razia biasanya mereka menghilang. Namun, beberapa hari kemudian kembali nongkrong, ungkap Kasat Pol PP Kabupaten Pontianak, Zulkarnain terkait aksi pencurian dan pengerusakan di Dinas Perindagkoptamben, Rabu (11/6). Menurut Zulkarnain, perlunya koordinasi dan kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya. Mulai dari dinas, masyarakat, orang tua hingga aparat keamanan. Dengan keterlibatan semua pihak itu, diyakini upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dapat diaplikasikan dengan baik. Kerjasama semua pihak sangat diperlukan. Misalnya, pihak dinas hendaknya memasang lampu penerangan yang cukup di depan kantornya pada malam hari. Sehingga para remaja enggan nongkrong di depan kantor, tuturnya. Begitu pula para orangtua dan masyarakat. Hendaknya orangtua dapat mengawasi anakanaknya agar tidak keluyuran hingga tengah malam. Kita juga minta masyarakat agar melaporkan kepada aparat keamanan jika ada gerak-gerik mencurigakan di lingkungannya, pungkasnya. (fia)

Pompa Distribusi Rusak, Air PDAM Macet MEMPAWAH. Pelanggan PDAM Mempawah sudah dua hari tidak mendapat suplai air bersih dari perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Pontianak itu. Penyebabnya, pompa distribusi rusak. Sudah dua hari air bersih dari PDAM tidak mengalir. Padahal, kami sangat membutuhkan air bersih. Baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun untuk usaha di warung, kata Arbain, salah satu pelanggan PDAM Mempawah yang berdomisili di Desa Antibar kepada wartawan, Rabu (11/6). Arbain yang juga pedagang makanan di kawasan Terminal Mempawah itu menilai, pelayanan air bersih PDAM Mempawah belakangan ini tidak maksimal. Sebab, distribusi air bersih sering kali mengalami kemacetan. Sebagai pelanggan, dirinya pun merasa kecewa dan dirugikan dengan kondisi itu. Merasa dirugikan pastilah. Karena, harapan kami berlangganan tentunya ingin mendapatkan

distribusi air bersih dengan baik dan lancar. Namun, faktanya tidak demikian. Kami sangat berharap distribusi air bersih kembali lancar. Mengingat keberadaan air bersih ini sangat dibutuhkan, tuturnya. Senada itu, pelanggan PDAM lainnya, Hamidia yang bermukim di Kelurahan Pasir Wan Salim menyampaikan keluhan yang sama. Bahkan, dirinya menyebut sudah satu minggu ini tidak mendapatkan distribusi air bersih dari PDAM Mempawah. Disini bahkan sudah satu minggu air bersih dari PDAM tidak mengalir. Kabarnya sedang ada perbaikan jaringan PDAM. Namun, kita juga tidak tahu pasti penyebab macetnya distribusi air bersih ini, bebernya. Meski mengaku terganggu dengan kondisi itu, namun dirinya memahami permasalahan yang sedang dialami PDAM dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Dia berharap secepatnya PDAM dapat mengatasi permasalahan yang ada

hingga distribusi air bersih dapat berjalan lancar. Untuk sementara ini kita usahakan memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara lain. Mudahmudahan kerusakan yang dialami PDAM dapat segera diperbaiki. Agar pelayanan air bersih dapat dilakukan secara maksimal kepada pelanggannya, ucapnya mengakhiri. Dikonfirmasi terkait kemacetan distribusi air bersih tersebut, Kepala Bagian Umum dan Keuangan PDAM Mempawah, Nurwiyasa menerangkan adanya kerusakan pada alat pompa distribusi PDAM. Pompa yang berada di Kantor PDAM Mempawah di Jalan Tanjung Berkat itu terbakar. Memang sudah dua hari ini pompa distribusi mengalami kerusakan tepatnya terbakar. Kami sudah berupaya melakukan perbaikan. Kemarin kita sudah mencari dan mendapatkan alat yang dibutuhkan untuk memperbaiki pompa yang terbakar itu, sebutnya. Karenanya, dia mengimbau para pelanggan PDAM Mempawah ber-

sabar menunggu proses perbaikan itu selesai dilakukan. Perbaikan pun diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Dia memprediksikan besok (hari ini, red) distribusi air PDAM dapat kembali normal dan lancar. PDAM memiliki tiga unit pompa distribusi. Namun, dua unit pompa sudah mengalami kerusakan sejak beberapa waktu lalu. Hingga tinggal menyisakan satu unit saja yang terus beroperasi dan dipaksakan untuk mendistribusikan air bersih. Lantaran terlalu dipaksakan, akhirnya pompa itu pun rusak dan terbakar. Akibatnya distribusi air PDAM Mempawah lumpuh total selama dua hari ini. Beberapa daerah distribusi yang tidak mengalir seperti Kota Mempawah dan Sungai Pinyuh. Kita sudah mendapatkan alatnya dan kami akan langsung bekerja untuk memperbaiki pompa distribusi ini hingga bisa mengalirkan air kepada pelanggan. Kami sangat memahami kebutuhan masyarakat pelanggan terhadap air bersih, pungkasnya. (fia)

Gelar Pelatihan Kelapa Terpadu di Mempawah

Pengutuhan dan Pengawalan DME Berbasis Kelapa MEMPAWAH. Besarnya potensi pengolahan komoditi kelapa di Kabupaten Pontianak membuat Dinas Perkebunan Kalbar menunjuk Kota Mempawah sebagai tempat Pelatihan Kelapa Terpadu, Rabu (11/6). Pelatihan yang digelar di Wisata Nusantara Penibung merupakan bagian dari pengutuhan dan pengawalan Desa Mandiri Energi (DME). Pelatihan yang dibuka Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis itu berlangsung sejak tanggal 11-13 Juni. Pelatihan ini merupakan tindaklanjut dari program pengembangan kelapa terpadu yang telah dicanangkan Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar dan PKK Provinsi Kalbar. Salah satu bentuk kegiatan dalam program tersebut, yakni pelatihan-pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi produk bagi petani dan produsen kelapa, kata Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran dan Kelembagaan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, Elfi Harty.

Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis secara simbolis menyerahkan sejumlah dokumen kepada para peserta pelatihan. ALFI SHANDY

Elfi menjelaskan, pentingnya pelatihan kelapa terpadu tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengembangkan potensi komoditi perkebunan khususnya kelapa dalam kerangka ekonomi kreatif. Melalui pelatihan ini, para petani mampu meningkatkan produksinya. Keberadaan SDM itu sangat penting dan menentukan keberhasilan produksi.

Karenanya, peningkatan SDM itu mutlak diperlukan dalam rangka mengadopsi ilmu dan teknologi seperti mengolah buah kelapa hingga memiliki nilai jual tinggi di pasaran, tuturnya. Kelapa, menurut dia merupakan tanaman sosial yang telah bersahabat dengan lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh bagian dari tanaman kelapa tersebut memiliki manfaat yang besar

dan berguna bagi kehidupan manusia. Bahkan, untuk memaksimalkan potensi tersebut maka Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui Program Stimulus Fiskal APBN 2009 telah menempatkan kegiatan Program Pembangunan DME di Kabupaten Pontianak. Lokasinya menyatu dengan pabrik pengolah gula semut, ungkapnya. Bukan itu saja, timpalnya, agar program yang ada dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan, maka Kementerian Pertanian pada tahun 2011 meluncurkan Program Pengutuhan dan Pengawalan DME Stimulus Berbasis Kelapa. Bentuk kegiatannya berupa pelatihan kepada kelompok tani di masyarakat. Kabupaten Pontianak juga telah memiliki sejumlah perusahaan pengolah komoditi kelapa terbanyak di Kalbar. Seperti pabrik olahan minyak goreng, arang briket, karbon aktif, serat sabut, arang tempurung, arang mesh, gula

merah dan produk olahan kelapa lainnya. Potensi inilah yang mendorong kita untuk menunjuk Kota Mempawah sebagai tempat untuk melaksanakan pelatihan kelapa terpadu, paparnya. Sementara itu, Ketua PKK Kalbar, Frederika Cornelis berharap, pelatihan tersebut semakin menambah pengetahuan para kader dan masyarakat dalam mengolah buah kelapa menjadi produk unggulan yang bermutu dan berkualitas. Selain pengolahan, peserta pelatihan juga mendapatkan ilmu berkenaan dengan pengemasan dan pemasaran. Kami ingin mewujudkan kader dan masyarakat yang berkualitas dalam mengolah komoditi kelapa. Sebab, potensi komoditi kelapa ini belum dikelola dengan maksimal. Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan akan lahir para petani pelaku usaha komoditi kelapa yang kreatif dan mampu memproduksi olahan kelapa menjadi barang yang memiliki nilai jual, harapnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

11

SMKN 1 Sukadana Buka Keahlian Akuntansi Sambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 SUKADANA. Sejak tahun 2003 ASEAN Free Trade Area (AFTA/ Area Perdagangan Bebas ASEAN) dimulai, sejak saat itu persaingan tenaga kerja dan masuknya barang-barang dari luar negara sangat terbuka. Menyambut tahun 2015 dimulainya masyarakat ekonomi ASEAN, SMKN 1 Sukadana buka jurusan baru, paket keahlian akuntansi. Sesuai visi dan misi serta eksistensinya SMK Negeri 1 Sukadana akan berperan aktif dalam memecahkan permasalahan SDM di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Melalui pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan, sehingga dapat memenuhi tuntutan pasar global, ungkap Tulus SPd, Kepala SMKN 1 Sukadana di selasela kesibukannya, Jumat (6/6). Upaya ini, lanjut dia, ditempuh melalui penambahan atau pembukaan paket keahlian atau jurusan baru, yaitu akuntansi. jurusan akuntansi sangat diperlukan di KKU ini. Kemudian beberapa perusahaan, perkantoran, perdagangan, dan bisnis serta sektor lain. Sekarang ini beberapa perusahaan yang sudah mapan untuk merekrut tenaga kerja tidak cukup hanya sebatas ijazah sebagai syaratnya. Namun keterampilan yang sangat diutamakan. Paket keahlian lain yang ada di SMK Negeri 1 Sukadana, usaha perjalanan wisata, akomodasi perho-

telan, serta teknik komputer dan jaringan, jelas Tulus. Ia menerangkan pendaftaran peserta didik baru dimulai 1 sampai dengan 5 Juli 2014. Persyaratannya berupa fotokopi SKHU atau surat keterangan lulus dari satuan pendidikan atau sekolah. Persyaratan lain dipenuhi jika calon siswa dinyatakan lulus atau diterima di SMK Negeri 1 Sukadana. Foto dilakukan di tempat pendaftaran oleh panitia tanpa dipungut biaya alias gratis, kata Tulus. Kemudahan ini, tambah dia, diberikan agar anak-anak usia sekolah di Kayong Utara, tidak ada lagi yang putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah, khususnya SMK. Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru tahun pelajaran 20142015 tidak dipungut biaya atau gratis. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan generasi emas kabupaten Kayong Utara bisa terwujud. Tenaga kerja kita mau tak mau harus meningkatkan daya saingnya. Pada tahun 2015 mendatang, kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) mulai berlaku. Jika ingin tetap bisa bersaing, kita harus berbenah. sebab daya saing beberapa sektor industri utama kita masih kalah dibandingkan negara-negara

ASEAN lainnya, kupas Tulus. Dikatakan dia MEA 2015 tersebut mulai dirintis para pemimpin negara Asia Tenggara sejak tahun 2003. Pemberlakuan action dari MEA 2015 bertujuan untuk memenuhi target MDG s (millenium development goals) atau tujuan pembangunan milenium. Pemberlakuan MEA 2015 tersebut bisa menjadi tantangan, peluang dan ancaman, bergantung kesiapan seluruh stakeholder suatu negara. Negara kita harus mampu memanfaatkan momentum itu sebagai tantangan dan peluang dengan meningkatkan daya saing, menjadi pemain bukan penonton, tegas lulusa FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak ini. Kenyataannya dampak dari era globalisasi, lanjut Tulus, satu di antaranya sumber daya manusia, produk, dan budaya asing mudah masuk. Kemudian terbukanya negara lain bagi sumber daya manusia, produk, dan budaya Indonesia. Informasi, teknologi dan komunikasi, mudah dan cepat diperoleh. Dalam era ini, kemampuan bersaing sangat ditentukan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Tersedianya SDM yang memiliki keterampilan yang cukup dan mampu diterima dunia kerja, baik dalam skala nasional maupun internasional, merupakan asset

yang akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, kupas Tulus. Guna menjamin kesinambungan ketersediaan SDM yang senantiasa memiliki potensi dan kualitas yang baik, Tulus berpendapat, perlu mempersiapkan SDM tersebut dibutuhkan lembaga pendidikan yang memiliki kapabilitas dan kualitas yang baik pula. Perbaikan mutu pengajaran, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana belajar, dan peningkatan kualitas pengajar. Peningkatan hubungan antara lembaga pendidikan bersangkutan dengan dunia usaha dan industri, berhubungan dengan program keahlian yang dibina institusi pendidikan, kupas Tulus. Tulus menjelaskan satu di antara institusi pendidikan yang sesuai dengan perihal tersebut adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Keberadaan SMK harus bisa menjawab permasalahan itu. SMK harus mampu mencetak lulusan yang cerdas, terampil, mandiri, produktif, dan berakhlak mulia, sehingga tidak akan tertinggal dengan berbagai persaingan dan kemajuan zaman yang begitu cepat. Bukan sebaliknya yang hanya membanggakan selembar ijazah dengan nilai akademis yang tinggi. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 3 dan penjelasan

pasal 15, menerangkan tujuan SMK meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya, tutur Tulus. Dikatakan dia lulusan SMK diharapkan memiliki potensi dan kualitas lebih jika dibandingkan tamatan sederajat lainnya. Bukan hanya sebagai tenaga kerja yang tidak siap pakai atau pekerja yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Siswa SMK sengaja dipersiapkan kelak untuk memasuki lapangan pekerjaan, baik melalui jenjang karier menjadi tenaga kerja di tingkat menengah maupun menjadi mandiri. Berusaha sendiri atau kewiraswastaan ataupun bagi mereka yang memiliki kemampuan dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, sesuai dengan cita-cita mereka. Untuk itu siswa SMK perlu dibekali dengan keterampilan-keterampilan yang mengarah pada keterampilan kerja, jelas Tulus. Harapan untuk diterima di dunia kerja tentunya tidaklah keliru. Akan tetapi, timpal Tulus, tidak dapat dipungkiri kesempatan kerja sangat terbatas dan tidak berbanding lurus dengan lulusan lembaga pendidikan, baik dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, semua pihak harus terus berpikir dan mewujudkan karya nyata dalam mengatasi kesenjangan antara

Tulus SPd lapangan kerja dengan lulusan institusi pendidikan. Kesenjangan ini penyebab utama peningkatan angka pengangguran. Sedangkan pengangguran permasalahan pembangunan yang sangat kritis, khususnya di negara kita. Salah satu solusinya pemerintah harus komitmen untuk memerhatikan perkembangan dan kemajuan SMK dengan segala kebijakannya, tegas Tulus. Ia mengharapkan SMK mampu mencetak lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga mereka bisa terserap di dunia usaha dan lapangan kerja. Sesuai dengan kompetensi atau keterampilan yang dimiliki, ataupun mandiri dengan cara berwira usaha, dan tidak menjadi pengangguran yang jadi beban daerah dan negara. (lud)

MKKS SMA Sederajat Studi Banding ke Subang S U K A D A N A . Ku r i k u l u m 2013 wajib dilaksanakan semua sekolah mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menengah se-Indonesia pada tahun pelajaran 2014/2015. Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, MA, dan SMK se-Kabupaten Kayong Utara (KKU) studi banding ke Subang Jawa Barat, 2831 Mei 2014. Untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 itu,

semua jenjang pendidikan di kabupaten Kayong Utara masih sangat terbatas. Pengalaman dan pengetahuan tentang kurikulum 2013 karena pelatihan maupun workshop kurikulum 2013, belum diikuti semua guru maupun kepala sekolah, kata Isjuandi SPd, Ketua MKKS SMA/MA/SMK seKKU, Jumat (6/6). Melihat kondisi itu, lanjut SMAN 2 Simpang Hilir ini, MKKS SMA, MA, dan

KETAPANG CAKAP ALANG

Desa Rangga Intan Wakili Ketapang KETAPANG. Desa Rangga Intan berjarak 10 km dari ibu kota Kecamatan Jelai Hulu Ketapang mewakili seluruh desa Se-Kabupaten Ketapang dalam Perlombaam desa dan kelurahan se Provinsi Kalbar tahun 2014. Tim peniliai beranggotakan 8 orang yang diketuai oleh Toni Sunardi dari Badan PMD provinsi Kalbar kalbar didampingi Kepala Badan PMD dan KB Muslimin S.Ip, Camat Jelai Hulu John Henri Pardamean dan rombongan mengunjungi desa yang masih asri tersebut. Untuk sampai ke desa Rangga Intan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua rombongan harus melalui jalan tanah setapak yang licin dan mendaki bukit- bukit terjal, tak jarang motor yang mengangkut rombongan terjatuh. Kedatangan rombongan disambut Kades Rangga Intan David dan tetua adat setempat dengan penghormatan acara adat tepung tawar. Kondisi desa yang masih tertinggal, budaya kearifan lokalnya masih terjaga dan warga desanya yang masih asri itu menjadi alasan kami menunjuk desa Rangga Intan untuk mengikuti lomba desa tahun ini, kata Camat Jelai Hulu, John Pardamean, Selasa (11/6). Dijelaskannya Desa Rangga Intan terdiri dari dua dusun dan 4 pengurus RT dengan 13 kk termasuk desa baru yang dimekarkan. Desa ini unik dengan budaya lokal serta kehidupan masyarakatnya yang sederhana tetapi dalam menata desa sangat baik sehingga dapat bersaing dengan desadesa yang ada di Kabupaten Ketapang, katanya. Anggota Tim Penilai lomba Desa dan Kelurahan se- provinsi Kalbar Nur Fahlevi mengungkapkan kriteria penilaian lomba desa yang dilakukan ada 8 kriteria seperti, pendidikan Ekonomi Kesehatan kemasyarakatan keamanan dan ketertiban kelembagaan masyarakat pemerinatahan dan pemberdayaan keluarga. Ada sembilan desa dan tiga kelurahan se-Kalbar yang mengikuti lomba desa ini maksud yang akan dicapai adalah melihat dan mengevaluasi kenerja pemerintahan desa, katanya. Sementara itu Kepala Badan PMD dan KB Muslimin mengatakan dalam upaya mendorong pembangunan pemerintahan desa Pemkab Ketapang setiap tahunya memberikan bantuan dana ADD, tidak hanya itu masih ada bantuan bantuan Pemerintah seperti PNPM dan lainnya.(Jay)

SMK KKU studi banding dengan sasaran kerja pada SMKN 2 Subang dan SMA PGRI 1 Subang. Sebab kedua sekolah itu telah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014. Tujuan studi banding menggali segala kebutuhan informasi dan dokumen yang berhubungan dengan kurikulum 2013. Dalam rangka mempersiapkan sekolah melaksanakan kurikulum

2013 pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, papar Isjuandi. Dikatakan dia peserta studi banding ini semua kepala SMA, MA, dan SMK se-KKU dengan didampingi Sekretaris, Kabid Dikmenumjur, dan Pengawas Dinas Pendidikan KKU. Agenda Sasaran kerja yang digali meliputi sepuluh bidang. Yaitu, bidang kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, hubungan

Para sekolah SMA, MA, dan SMK se-KKU studi banding ke Subang Jabar 28-31 Mei 2014. ISTIMEWA masyarakat (Humas), ketatausahaan, perpustakaan,

laboratorium, produktif, kegiatan belajar-mengajar, serta

bimbingan dan konseling, terang Isjuandi. (lud)

metro FKUB Ketapang Terima Kunjungan FKUB Sintang Pererat Hubungan Antar Umat Beragama KETAPANG. Guna mempererat hubungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sintang berkunjung dan bersilaturrahmi dengan FKUB Kabupaten Ketapang, Rabu (11/6). Pertemuan yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Ketapang ini dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH, mengatakan, kunjungan sekaligus silaturrahmi FKUB Sintang ini adalah untuk mempererat hubungan yang selama ini sudah berjalan. Tujuan akhirnya adalah demi terciptanya kerukunan antar umat bergama. Menurutnya, dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, keberadaan umat beragama merupakan salah satu pilar yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, kerukunan umat beragama harus kita jaga. Karena kerukunan umat beragama merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari kerukunan nasional maupun di daerah, katanya. Ia menyebutkan, keberadaan FKUB sebagaiman diamanat-

Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH saat membacakan sambutan Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si dalam kegiatan Silaturahmi FKUB Sintang di Pendopo Bupati Rabu (11/6)- Humas kan dalam Perarutan Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nomor 9 dan 8 tahun 2006, perlu mendapat perhatian serius dan memadai dari pemerintah daerah. Kepala daerah dan wakil kepala daerah berkewajiban memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, termasuk memelihara kerukunan umat beragama, lanjut Boyman. Di Ketapang sendiri ada enam agama yang dianut,

Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha dan Konghucu. Saya harap, FKUB dapat melaksanakan tugas dan peranannya. Serta dapat memaksimalkan pembinaan masing-masing umatnya. Karena agama dapat berpotensi sebagai faktor pemersatu sekaligus dapat berfungsi sebagai faktor pemecah, pinta Boyman. Karenanya, Pemda Ketapang secara perlahan tapi pasti berusaha untuk menfasilitasi

FKUB untuk kegiatan sosialisasi dan pembinaan di lapangan. Pemda Ketapang juga mengalokasikan APBD untuk FKUB melalui kantor Kesbangpol dan Linmas untuk sosialisasi dan bhakti sosial lintas agama di setiap Kecamatan. FKUB Ketapang sudah terbentuk sejak 2007. Ia menegaskan, kegiatan ini juga bertujuan agar seluruh umat beragama bersatu membaur dan bergotong royong. Salah satunya dalam mem-

bersihkan rumah ibadah yang ada di kecamatan setempat. Patut kita syukuri, sampai saat ini di Ketapang belum pernah terjadi konflik atau pertentangan yang mengatasnamakan SARA, ucap Boyman. Boyman berharap, kegiatan ini dapat mempererat hubungan kedua belah pihak. Mari kita jadikan kerukunan umat beragama menjadi kebutuhan yang nyata di daerah kita masing-masing, pungkas Boyman. (Jay/PK)

Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup Digelar 21 Juni KETAPANG. Dinas Pemuda dan Olahraga menggandeng Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Kabupaten Ketapang akan menggelar kejuaraan bulutangkis beregu putra Bupati Cup ke 12. Even ini merupakan agenda tahunan dalam meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis di bumi ale-ale. Kejuaraan bulutangkis beregu putra direncanakan di-

buka Sabtu (21/6). Pendaftaran telah dibuka hingga 17 Juni, sedangkan 19 Juni akan dilakukan pertemuan teknis dan undian, kata Jabidi Erwan, Sekretaris II PBSI Ketapang Rabu (11/6). Ia menyebutkan, kejuaraan akan digelar di GOR KT karena cukup representatif, saat ini yang memiliki tiga buah lapangan. Sebutnya,

kejuaraaan bulutangkis Bupati Cup kali ini tentu akan sangat kompetitif karena akan diikuti pemain-pemain berbakat yang akan memperkuat k l u b ny a m a s i n g - m a s i n g . Beberapa pemain yang bertarung baru saja memperkuat Kabupaten Ketapang pada even Porprop jadi semangatnya masih cukup tinggi. Satu regu terdiri dari

maksimal enam orang pemain yang didaftarkan dan setiap pemain tidak boleh bermain rangkap, jelasnya. Jabidi mengatakan pemain yang didaftarkan harus mengisi formulir daftar pemain yang telah disediakan di tempat pendaftaran dan dilengkapi dengan identitas kependudukan. Menurutnya, Bupati Cup kali ini akan

mempertandingkan tiga partai yakni satu nomor tunggal dan dua nomor ganda. Nomor tunggal memang beberapa kali pelaksanaan Bupati Cup tidak dipertandingkan, namun pada tahun ini akan dipertandingkan kembali. Satu klub bulutangkis boleh mendaftarkan lebih dari satu tim/regu untuk mengikuti kejuaraan ini, paparnya. (jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

Penyakit Mengintai

Tingkatkan Keterampilan Warga NANGA PINOH. Dunia saat ini semakin sempit lantaran globalisasi. Jika tidak mempersiapkan diri semenjak dini, masyarakat Melawi hanya akan menjadi penonton saat orang luar mengelola kekayaan alam daerahnya. Upaya nyata untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) harus diwujudkan. Semua orang sepakat bahwa SDM Melawi perlu ditingkatkan. Namun, setelah kita sadari itu, apa yang harus dilakukan harus jelas. Harus ada upaya nyata untuk meningkatkan SDM tersebut. Dengan menjamurkan berbagai pelatihan, kata tokoh muda Melawi, M Yusli. Diungkapkannya, banyak orang yang menyuarakan putra daerah dalam rekrutmen tenaga kerja di daerah

ini. Namun bila dibandingkan keterampilan putra daerah dengan orang luar harus diakui memang rendah. Orang yang datang ke Melawi untuk mendapatkan pekerjaan tentunya sudah siap dengan berbagai keterampilan. Tentunya, kita sebagai orang daerah bukan hanya menyarankan orang daerah atau bukan. Tetapi harus ada solusi yang jelas. Solusinya, kita beri keterampilan dan pengetahuan anak-anak daerah. Supaya mereka mampu bersaing dengan orang luar, jelasnya. Yusli mengingatkan adanya globalisasi dan perdagangan bebas. Walau masih belum terlihat jelas, perdagangan bebas dan globalisasi sudah terjadi. Itu dapat dilihat dari arus informasi yang dapat diak-

di Musim Hujan

ses dengan mudah, melalui koran, televisi, internet. Tahun-tahun ke depan, bisa saja orang Malaysia, Inggris, Korea, Singapura bekerja di Melawi. Tentunya, orang dari negara luar ini datang dengan keahlian khusus. Sehingga kedudukan yang di dapat adalah yang penting-penting, ujarnya. Lanjut Yusli, banyaknya orang asing yang bekerja di Indonesia sudah terjadi pada perusahaan-perusahaan besar. Pekerja asing ini bekerja di keahlian khusus yang upahnya sangat besar. Ke depan bisa saja Pemkab menyewa orang asing untuk keahlian khusus. Sementara kita hanya menjadi pekerja kasar. Ini harus disikapi oleh masyarakat Melawi, dengan cara mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Memasuki bulan Juni, curah hujan mengalami peningkatan. Saat cuaca ekstrim seperti saat ini tidak hanya banjir yang harus kita waspadai. Namun, wabah penyakit juga harus diantisipasi. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Melaw i, dr Oktavianus Naibahi menyebutkan, beberapa penyakit yang harus diwaspadai di musim hujan yakni diare, demam berdarah, leptospirosis, infeksi saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, penyakit saluran cerna lain, dan perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita. Penyakit diare sangat erat kaitanya dengan kebersihan individu (personal hygiene). Pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, maka potensi banjir meningkat. Pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar. Masyarakat agar tetap waspada. Untuk menghindari terserang penyakit diare. Caranya dengan mencuci tangan pakai sabun setiap akan makan/minum dan sehabis buang hajat. Selain itu, rebus air minum hingga mendidih setiap hari, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal. Hubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare, katanya saat ditemui, Rabu (11/6). Pada saat musim hujan, lanjutnya, biasanya akan terjadi peningkatan tempat perin-

Ilustrasi/IST

dukan Nyamuk Aedes Aegypti, yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak sampah, misalnya kaleng bekas, ban bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk beberapa waktu. Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3M, yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat, imbaunya. Selain itu paparnya, masyarakat mestinya segera membawa keluarg anya ke sarana kesehatan, bila ada yang sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, disertai adanya tanda-tanda pendarahan, ungkapnya. Sementara penyakit lepto-

spirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut leptospira. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis, karena ditularkan melalui hewan/binatang. Di Indonesia hewan penular terutama adalah tikus melalui kotoran dan air kencingnya. Pada musim hujan terutama saat terjadi banjir, maka tikustikus yang tinggal di liangliang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang yang memiliki luka, kemudian bermain atau terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran atau kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi sakit. Untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis, masyarakat agar melakukan langkah-langkah antisipasi. Yaitu menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar kita, dengan selalu menjaga kebersihan. Hindari bermain air saat

terjadi banjir, terutama bila ada luka. Gunakan pelindung misalnya sepatu boot, bila terpaksa harus ke daerah banjir; dan segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit berkepanjangan, ujarnya. Kemudian penyakit ISPA. Penyakit ini dapat berupa bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat mungkin disertai sesak napas, nyeri dada dan lain-lain. Untuk menangani penyakit ini, masyarakat diimbau untuk istirahat, pengobatan simtomatis sesuai gejala, mungkin diperlukan pengobatan kausal untuk mengatasi penyebab, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penularan pada orang sekitar, antara lain dengan menutup mulut ketika batuk, tidak meludah sembarangan dan lain-lain. Faktor berkumpulnya banyak orang berperan dalam penularan ISPA, cetusnya. Selanjutnya penyakit kulit. Penyakit ini dapat berupa infeksi, alergi atau bentuk lain pada musim banjir maka masalah utamanya adalah kebersihan yang tidak terjaga baik. Seperti juga pada ISPA, maka faktor berkumpulnya banyak orang juga berperan dalam penularan infeksi kulit. Sementara penyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoid. Dalam hal ini juga faktor kebersihan makanan memegang peranan penting. Selain itu juga perlu diperhatikan perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita. Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, dan apalagi bila terjadi banjir. (aji)

Ilustrasi/IST

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Tim Porprov untuk lomba olahraga tradisiona. SUHARDIN

Tim Porprov Kantongi 10 Emas SINTANG-RK. Tim Kabupaten Sintang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat tahun 2014 di Pontianak hingga Rabu, 11 Juni 2014 sudah berhasil mendapatkan 10 emas, 7 perak dan 15 perunggu. Hal tersebut disampaikan M Nanang Wibowo, Kepala Bagian Pemuda dan Olahraga Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, kemarin. Untuk lomba olahraga tradisional tahun 2014 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Kampus IKIP PGRI Pontianak pada 2-3 Juni 2014. Kita mengirim 15 peserta, 2 pelatih dan 4 oďŹƒcial. Dan kita meraih juara pertama, jelas Nanang. Lomba olahraga tradisional ini diadakan sejak tahun 2000 yang lalu dan baru tahun 2014 ini Sintang dapat juara pertama. Kita akan mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional, ucapnya. Lomba olahraga tradisional ini diantaranya lomba nugal. Lomba ini melibatkan Sanggar Sebeji. Karena kita juara pertama maka kita berhak atas piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, papar Nanang. Untuk mendapatkan juara pertama, seluruh tim harus mengikuti Training Center (TC) di Pontianak. Untuk tingkat nasional akan dilaksanakan pada 20-21 Juni di TMII Jakarta, diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Kami mohon dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Sintang khususnya dan Kalimantan Barat umumnya, supaya kita bisa mendapatkan hasil yang baik di Jakarta, pinta Nanang. Rincian perolehan medali tim Kabupaten Sintang di Porprov Kalimantan Barat Tahun 2014 hingga Rabu, 11 Juni 2014, cabang anggar 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Binaraga dan angkat berat 3 emas. Balap motor 2 emas. Biliar 1 perak 1 perunggu. Catur 1 perak. Kempo 1 emas dan 2 perak. Takrak 1 perunggu. Tarung drajat 1 perak dan 3 perunggu. Tenis lapangan 2 perunggu. Tinju 3 perunggu dan futsal 1 perak. (din)

Ramadan, Waspada Gula Malaysia SINTANG-RK. Jelang Ramadan, peredaran gelap gula asal Malaysia harus diwaspadai. Mengingat kebutuhan masyarakat untuk konsumsi gula saat bulan puasa bisa meningkat. Koordinator wilayah Laskar Anti Korupsi Indonesia (Korwil LAKI) Kapuas Raya, Abang Damsik mengatakan, masyarakat hendaknya sadar jika mengonsumsi gula asal Malaysia bisa berisiko bagi kesehatan. Pasalnya tidak ada jaminan lembaga resmi negara akan kelayakan konsumsinya. Masuknya gula Malaysia juga disinyalir melalui jalan ilegal atau penyelundupan.

Sebagai masyarakat kita wajib waspada terhadap gula ilegal. Kalau aparat memang tegas, mestinya bisa mengungkap keberadaan gula ilegal asal Malaysia. Tetapi, masyarakat waspada secara mandiri itu lebih baik, kata Damsik. Ia pun berharap pemerintah bisa tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Ketersediaan gula di pasaran harus cukup. Konsumsi masyarakat seyogianya bisa dihitung, sehingga permintaan gula yang tinggi tidak menjadi peluang penyelundup. Masyarakat rugi secara kesehatan. Negara rugi dalam pendapatan bila

gula ilegal sampai beredar di pasaran, papar Damsik. Damsik mengungkapkan, gula ilegal seyogianya perlu diberantas. Sangat disayangkan jika gula tersebut sampai bisa masuk di pasaran Sintang. Terlebih jarak Sintang dengan pintu lintas batas Entikong tidak terlalu jauh. Dan jarak Sanggau-Sintang bisa ditempuh hanya beberapa jam saja. Sehingga, lanjut dia, wajar jika segenap masyarakat perlu mewaspadai gula Malaysia. Kedekatan jarak bisa menjadi ruang bagi penyelundup gula. Penyelundup pasti hanya memikirkan keuntungan secara bisnis. Tidak berpikir apalagi

Pendidikan di Sintang Terus Berkembang SINTANG-RK. Kepala Dinas Pendidikan Sintang Drs YAT Lukman Riberu MSi mengatakan, Kabupaten Sintang dalam hal pendidikan terus berkembang. Hal itu dapat dilihat dari berdirinya lembaga pendidikan. Ada tujuh perguruan tinggi di Kabupaten Sintang yang memiliki ribuan mahasiswa. Selain itu sudah ada 52 PAUD dan 80 TK, sehingga totalnya ada 112 lembaga pendidikan, kata Lukman dalam acara ramah tamah dengan peserta apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini non formal informal tingkat provinsi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Selasa (10/6) malam. Acara ramah tamah diawali dengan santap malam. Selain itu hiburan tarian payung dari anak-anak PAUD, fashion show oleh anak kelompok bermain pemenang lomba beraktivitas tingkat PAUD dan penampilan nasyid pemenang festival anak soleh se Kalbar. Lukman melanjutkan, di Kabupaten Sintang sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan PAUD dan ada Peraturan Daerah (Perda) tentang pendidikan. Ada 107 SMP sederajat dan 42 SMA sederajat di Kabupaten Sintang

Bupati Sintang Milton Crosby saat acara ramah tamah dengan peserta apresiasi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini non formal informal tingkat provinsi. SUHARDIN ini, kata Lukman. Ia pun menyampaikan bahwa sudah menghadirkan Kak Bimo yang merupakan seorang Pecinta Kisah Qurani, Penganjur Shirah Nabawiyah, Pakar Dongeng Berkarakter, Penemu Metode Story Based Teaching, Master Of story Teller Indonesia, Pemegang 2 Rekor MURI, yaitu Pendongeng Dengan Ilustrasi Suara Terbanyak (lebih dari 200 suara) dan Audien Dongeng Terbanyak (24 Ribu Anak), Terbaik I Pemuda Pelopor Nasional Bidang Pendidikan dengan Kepeloporan Membangun Karakter Bangsa Melalui Cerita. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs A Akim MM men-

gatakan, angka partisipasi PAUD di Kalimantan Barat sebanyak 43 persen. Ia berharap PAUD terus tumbuh. Harapan kita satu desa satu PAUD. Hal ini tidak akan bisa terwujud tanpa langkah yang berani, ucapnya. Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi dalam kesempatan tersebut mempromosikan berbagai tempat wisata yang ada di dalam Kota Sintang. Seperti Keraton Sintang yang masih menyimpan satu simbol kerajaan Sintang yang kemudian dijadikan cikal bakal lambang garuda Pancasila. Selain itu objek wisata lainnya seperti Bukit Kelam, Museum Kapuas Raya dan Hutan Wisata Baning. (din)

memikirkan nasib masyarakat kalau sampai mengonsumsi gula ilegal yang kebanyakan merupakan gula raďŹ nasi. Hanya saja masyarakat tidak mempunyai kewenangan penuh untuk menyelidiki atau mengungkap barang ilegal, kata Damsik. Dia menambahkan, kekompakan masyarakat bila enggan mengonsumsi gula Malaysia, juga bisa menjadi senjata untuk menutup peluang bisnis penyelundup. Kemudian pemerintah diharapkan giat mensosialisasikan gula layak konsumsi. Langkah itu dinilai penting agar masyarakat paham menentukan gula yang boleh dibeli. (din)

Galeri Seni Simbol Kekayaan Wisata

Pariwisata Sintang Terganjal Infrastruktur SINTANG-RK. Miniatur barang kerajinan tangan dan kekayaan panorama alam Sintang tersimpan dalam galeri seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Miniatur sengaja dibuat sebagai duplikat untuk diperlihatkan kepada tamu yang berkunjung. Demikian kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, Senen Maryono, kemarin. Mungkin Sintang satusatunya Kabupaten di Kalbar yang mempunyai ruang galeri seni. Kita sengaja mempersiapkan ruang khusus agar segala barang kerajinan bisa terpajang, kata Senen. Hasil kerajinan yang mengisi ruang galeri antara lain kain tenun, anyaman berupa topi. Kemudian miniatur bukit kelam juga ikut dipajang. Termasuk potensi air terjun yang bisa menjadi tempat kunjungan wisata. Semua dibuat sedemikian rupa. Mirip serta bisa menjadi penyampai informasi mengenai kekayaan yang dimiliki Kabupaten Sintang. Menurut Senen, keberadaan ruang galeri seni

mulai diefektifkan operasionalnya sejak awal 2014. Ruang tersebut bisa dikunjungi dan menjadi sarana promosi pemerintah Kabupaten Sintang memperkenalkan potensi pariwisata kepada tamu yang datang berkunjung. Kehadiran ruang itu, lanjut Senen, sekaligus menumbuhkan rasa penasaran bagi penikmat kunjungan wisata. Ia menambahkan, potensi kunjungan wisata di Sintang sangat banyak. Paling utama dan sudah dikenal yakni Bukit Kelam. Hanya saja sulit disanggah jika keterbatasan infrastruktur membuat potensi wisata menjadi kendala untuk dijangkau. Senen mencontohkan, untuk potensi air terjun lokasinya di Kecamatan Ambalau. Sementara akses Ambalau ke Sintang belum terhubung jalan darat. Mencapai kecamatan terjauh ini hanya bisa menggunakan sarana transportasi air. Waktu tempuh perjalanan juga cukup panjang. Bisa memakan waktu sampai sehari.(din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

13

KONI Kalbar Tak Konsisten

Bantu Sarana Transportasi Masyarakat Transmigrasi PUTUSSIBAURK. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kapuas Hulu senantiasa memperhatikan berbagai aspek kebutuhan yang kursial dari masyarakat transmigrasi yang SOPU ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain memfasilitasi warga untuk pindah ke lokasi transmigrasi, juga memberikan bantuan beberapa unit sarana transportasi. Ditahun 2013 lalu kami telah menyerahkan bantuan sebuah speed boat 15 PK dan satu unit tosa pada masyarakat transmigrasi di Keliling Semulung, kata Sopuan, Kabid Transmigrasi Disnakertansos Kapuas Hulu, Rabu (11/6). Dengan adanya bantuan ini, upaya pemindahan warga transmigrasi dari kampung halaman ke lokasi pemukiman baru dapat berjalan lancar. Walau pun sempat terkendala banjir, warga transmigrasi dapat sampai dengan selamat pada lokasi pemukimannya yang baru. 2013 lalu pemidahan warga transmigrasi terkendala pasang. Namun itu tidak menjadi hambatan karena Disnakertransos sudah siapkan juga speed, motor-tosa dan lainnya untuk menuju lokasi transmigrasi, papar Sopuan. Ia mengatakan, pertimbangan pihaknya memberikan bantuan speed dan tosa karena memperhatikan aspek kebutuhan masyarakat. Dengan adanya speed, masyarakat bisa menggunakanya untuk berobat dan jual sayur. Sedangkan motor-tosa bisa digunakan untuk mengaangkut air bersih mau pun mengantar anak-anak ke sekolah. Karena fungsionalnya memang merupakan kebutuhan, rencananya tahun 2014 ini akan dibantu lagi satu unit motor-tosa dan sebuah body speed dari fiber, ujar Sopuan. Adanya bantuan sperti ini, lanjutnya, tidak lah diberikan setiap tahunnya. Bantuan seperti ini juga hanya diberikan untuk lokasi yang baru Dengan demikian masyarakat dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk dalam meningkatkan ekonomi. (aRm)

Tim Basket Kapuas Hulu Didiskualifikasi KONI Kota Pontianak Sempat Ancam Cabut KTP dan Izin Belajar Kualitas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalbar tahun 2014 tak menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Masalah dan carut-marut yang bisa berimbas pada kerugian materi dan lainnya masih terjadi. Seperti persoalan pemain luar yang berbuntut pada didiskualifikasinya tim Basket Kapuas Hulu. Seperti inikah wadah menempa para atlet Kalbar menghadapi PON di Jawa Barat mendatang? Pontianak-RK. Kontingen Kabupaten Kapuas Hulu akan melakukan protes atas didiskualifikasinya tim basketnya. Ketua Kontingen Kapuas Hulu dan para tim basket bahkan sempat mendatangi sekretariat KONI Provinsi Kalbar di Kompleks Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Rabu (11/6) sekitar pukul

09.00 WIB. Didiskualifikasinya tim basket Kapuas Hulu bermula pada dilakukannya Teknikal Meeting (TM) yang digelar pada Sabtu (7/6). Pengurus Perbasi Kota Pontianak bersama KONI Kota Pontianak memprotes lantaran tim basket Kabupaten Landak dan Kapuas Hulu ada menggunakan pemain Pontianak. Pada saat itu sempat terjadi perdebatan sengit. Bahkan pengurus KONI Kota Pontianak sempat mengatakan bahwa siapa saja atlet yang berasal dari Kota Pontianak tetapi tidak mau membela Kota Pontianak dan lebih memilih kabupaten/kota lain, maka akan dicabut KTP dan izin belajar atlet tersebut. Menurutnya ini merupakan perkataan Walikota Pontianak, Sutarmiji. Hingga akhirnya Pengurus

Provinsi (Pengprov) Perbasi Kalbar memutuskan Kapuas Hulu dan Landak didiskualifikasi. Namun Kapuas Hulu tidak mau menerima dan bersikukuh, penggunaan pemain Pontianak ini dibenarkan berdasarkan kesepakatan awal dari KONI Kalbar.. Akibatnya jadwal pertandingan untuk basket sempat ditunda. Pendiskualifikasi pada saat TM, dimana TM selalu berlarut-larut, sampai akhirnya terjadi pendiskualifikasi, kesal Yusuf Panyungan S.STP, Wakil Ketua Umum Pengkab Perbasi Kapuas Hulu. Kontingen Kapuas Hulu sempat meminta bukti bahwa pemainnya itu merupakan atlet Pontianak. Selain itu, mengapa hanya Kapuas Hulu dan Landak saja yang dipermasalahkan. Pasalnya beberapa kabupaten lainnya juga ada yang menggunakan atlet

Pontianak, seperti Kabupten Sekadau, Ketapang dan Kubu Raya. Yang kita ketiga kabuaten itu juga ada, tapi tidak menutup kemungkinan kabupaten lainnya juga ada juga, beber Yusuf. Menurutnya, aturan KONI Kalbar awalnya menyatakan memperbolehkan menggunakan atlet mana saja yang berada di wilayah Kalbar. KTP berdomisili wilayah Kalbar diperlonggar, ini sesuai tim keabsahan KONI Kalbar. Atas dasar ini maka Pengkab Perbasi Kapuas Hulu berani mengambil pemain dari luar. Itupun pemain yang diambil tidak memperkuat tim basket Pontianak, terang Yusuf. Daftar nama-nama pemain Kapuas Hulu ini sudah masuk atau didaftarkan sejak Mei lalu. Bahkan ID card dari panitia sudah jadi. Kita pun sudah menggelar TC terpusat selama tiga bulan di Pontianak, katanya.Kedatangan kontingen Kapuas Hulu ke Sekretariat KONI Kalbar untuk melihat apakah Pengkot Pontianak bisa membuktikan bahwa pemain-pemain Kapuas Hulu adalah pemain Pontianak.

Kedatangan kontingen Kapuas Hulu awalnya disambut Sekretaris Umum KONI Kalbar H Erwin Anwar. Kemudian dihadiri juga perwakilan dari KONI Kalbar, yaitu Dedi. Sementara dari Pengprov Perbasi Kalbar dihadiri Hendi Budi. Sedangkan Bong Bie Chung, selaku pengurus Pengkot Perbasi Pontianak tidak hadir, walaupun sudah ditelepon. Pihak KONI Kalbar menyarankan Kapuas Hulu untuk melayangkan surat untuk meminja penjelasan terkait pendiskualifikasian ini. Sementara Drs H Mohd Zaini MM, selaku Ketua Kontingen Kapuas Hulu meminta surat keputusan yang menyatakan tim basket Kapuas Hulu didiskualifikasi. Menurut Zaini surat keputusan ini penting, untuk pertangungjawabannya kepada Bupati. Setelah ada surat secara resmi yang mengatakan kita didiskualifikasi, baru kita melakukan langkah-langkah selanjutnya, pungkas Zaini. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Pembangunan SDN 4 Tunggu SK Bupati Masuardi: Direncanakan Dibangun Bertingkat PUTUSSIBAU-RK. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu menargetkan pembangunan baru gedung SDN 4 Putussibau yang terbakar pada pertengahan Agustus 2013 lalu, selesai pada tahun 2014 ini. Kita upayakan pada tahun ini pembangunan baru fisik SDN 4 dapat selesai. Dan saat ini prosesnya sedang menunggu SK (Surat Keputusan) Bupati Kapuas Hulu berkaitan dengan penetapan lahan untuk lokasi pembangunannya, kata Masuardi,

Kabag Program Dinas Disdikpora Kapuas Hulu, Rabu (11/6). Dijelaskan dia, pihaknya mengusulkan lokasi untuk gedung baru SDN 4 ini dengan memanfaatkan lokasi bekas kebakaran yang berada di Jalan Pancasila, Kecamatan Putussibau Utara. Setelah SK Bupati itu dikeluarkan, lanjut Masuardi, pihaknya akan memprogramkan perencanaan untuk pembangunan fisik gedung SD 4 dengan melibatkan konsultan. Apabila perencanaan sudah selesai akan dilanjutkan lagi

dengan sosialisasi ke pihak SDN 4. Selanjutnya pihak sekolah tersebut yang menujuk siapa pihak ketiga yang akan membangun sekolah. Pembanguan Fisik gedung SDN 4 tersebut diupayakan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus). Untuk nominal belum diketahui, terang dia. Berkaitan dengan fisik gedung sekolah itu nantinya, menurut Masuardi, direncanakan dibangun bertingkat. Pembangunan dengan pola ini dilakukan untuk mengefisiensikan pengunaan lahan. (aRm)

SDN 4 yang terbakar pada pertengahan Agustus 2013 lalu---Arman Hairiadia

BUMI DARANANTE

Cabdikpora Haramkan Pungutan PSB Abang Usman: Semuanya Ditanggung BOS SANGGAU. Orangtua siswa kini tak perlu khawatir lagi soal biaya masuk sekolah putra-putri mereka. Pasalnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Cadikpora) kecamatan Kapuas, Abang Usman, memastikan tak akan ada pungutan dalam bentuk apapun terkait penerimaan siswa baru (PSB) SD 2014. Bahkan Abang Usman sampai-sampai mengeluarkan pernyataan haram terhadap pungutan PSB. Pihaknya pun tak segan-segan menindak tegas jika ada sekolah yang nekat coba-coba melakukan pungutan. Sekolah manapun jangan ada pun-

CAKAP ALANG

Usulkan Makanan Khas Dipatenkan Sanggau. Kekhawatiran atas maraknya isu-isu pengklaiman produkproduk dalam negeri yang dilakukan negara tetangga, membuat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Sanggau berinisiatif, dalam waktu dekat mengusulkan hak paten terhadap berbagai produk asli daerah, terutama makanan khas asli dari Kabupaten Sanggau. Ya tentu kekhawatiran itu ada, untuk itu kita akan bekerjasama dan mengkomunikasikan hal ini melalui pemerintah daerah, sehingga kedepan kami akan mengusulkan hak paten, karena jangan sampai hak-hak (hasil kreasi daerah) yang diambil, ujarnya saat diwawancarai usai menghadiri wisuda TK di Mega Tend Keuskupan Sanggau, Rabu (11/6). Yohana Kusbariah menyatakan, kekayaan daerah, termasuklah hasil seni dan kreasi manusia di dalamnya, wajib dilindungi segenap pihak. Pengklaiman atas produk asli daerah atas daerah atau negara lain merupakan pelanggaran. Seperti kita untuk makanan khas itu ada, seperti mereka yang terbuat dari tepung beras, sungkui, itu ciri khas kita. Kalau bajunya ada kantong semar. Ini akan bertahap. Dan memang rencananya tahun 2014 pihak pemerintah akan mempatenkan senam dan pakaian Sabang Merah, ujarnya. (KiA)

gutan. Jika ada pungutan, saya garis bawahi haram dan tentu akan kita ambil tindakan. Semua sekolah sudah kita beri surat edarannya, tegasnya ditemui usai menghadiri wisuda TK di Mega Tenda Keuskupan Sanggau, Rabu (11/6). Tapi dia juga tidak menutup kemungkinan jika terdapat sekolah, terutama sekolah swasta yang masih akan memberlakukan biaya tambahan saat pendaftaran sekolah. Namun hal itu tetap akan dilihat apa manfaatnya. Kita juga melihat apa manfaatnya, karena biasa memang ada pungutan yang disepakati oleh komite sekolah

dan orangtua, seperti itu. Tapi intinya tidak ada pungutan untuk sekolah negeri. Sekolah swasta pun kalau bisa jangan, katanya. Adapun yang menjadi tanggungan sekolah penerima bantuan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) saat pendaftaran, yakni seluruh proses pembiayaan pendaftaran mulai dari blanko, map, sampai atribut sekolah seperti seragam maupun sepatu. Wajib bagi sekolah penerima BOS, agar jangan ada anak yang tidak sekolah. Apalagi ini sudah menjadi instruksi Bupati. Sekolah tidak boleh terbebani biaya. Sekolah terima saja dulu (murid

baru), bagi siswa tidak mampu tetap akan dibantu, katanya. Di Kapuas sendiri ada 74 SD negeri dan swasta. PSB tahun ini akan dibuka mulai tanggal 30 Juni-4 Juli. Dia menambahkan untuk PSB tahun ini pihak dinas juga telah menghapuskan ujian masuk baca tulis hitung (calistung). Kalau pun ada, itu konteksnya hanya untuk mengetahui kemampuan dasar siswa saja, untuk mengetahui apakah anak ini bisa masuk ke SD atau SDLB. Karena bagaimanapun kalau siswa memang terbatas kemampuannya itu tidak bisa dipaksakan, katanya. Soal usia, Abang Usman meminta pihak sekolah memprioritaskan anakanak di atas usia enam tahun terlebih daulu.

Utamakan anak yang usia tujuh tahun, boleh saja untuk yang enam tahun, kalau sudah tidak ada lagi yang berusia tujuh tahun. Kepada orangtua saya berpesan dapat memberikan sekolah kepada anaknya di lingkungan terdekat. Pertana supaya enak ngontrolnya atau memantau, dan dari segi biaya juga hemat, katanya. Dia tidak memungkiri, para orangtua siswa kerap ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya, sehingga lokasi seperti di kota, lebih menjadi pilihan. Terkait kualitas, sekolah terdekat yang berada di kampung juga harus bisa bersaing, dari segi mutu pendidikan kualitas guru dijaga, ujarnya. (KiA)

Sisiliayani Terpaksa Diberangkatkan ke Jakarta Pemda Bantu Rp5 Juta, Itupun Belum Cair S ANGGAU . Hanya dengan mengantongi sumbangan dari donatur yang berjumlah Rp11.667.776.00, Sisiliayani, seorang anak berusia lima tahun pengidap tumor ganas stadium tiga di kedua belah matanya terpaksa diberangkatkan ke Jakarta. Meski jumlah tersebut masih dianggap tak cukup untuk membiayai tindakan operasi buah hati Yohanes Niki Kardo, 30, dan Lusiatilah, 30, warga Dusun Entakai I Desa Entakai Kecamatan Kapuas. Tidak apa-apa, kami malah sudah sangat berterimakasih kepada para donatur yang sudah rela menyumbang untuk anak kami. Dengan uang yang ada ini kami akan upayakan berangkat ke Jakarta, karena melihat kondisinya, kami tidak bisa menunggu lagi, ujar Yohanes Ketua RT 07 RW 02 Dusun Entakai I, Anton Supriyadi. Berdasarkan informasi yang dia terima dari RSUD Soedarso Pontianak beberapa waktu lalu, Yohanes menyampaikan, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan operasi di rumah sakit di Jakarta di atas Rp20 juta. Itu yang kami ketahui dari

kabar rumah sakit Soedarso, waktu kami membawa Sisiliayani ke Soedarso. Saya tidak tahu apakah itu sudah termasuk obat-obatan apa belum, ujarnya. Yohanes mengaku sejak kemarin, dia bersama keluarga dan beberapa warga termasuk pamannya dan Anton terus berupaya mengusahakan dana semaksimal mungkin, mulai dari lingkungan sekitar hingga mencoba masuk ke kantorkantor pemerintah dan swasta, dengan maksud agar dana yang dibutuhkan bisa mencukupi untuk berangkat dan membiayai operasi Sisiliayani. Kami sangat khawatir jika Sisiliayani tidak segera diberangkatkan. Karena sudah sangat mendesak sekali. Kami keluarga sudah tidak mampu. Untuk itu kami juga terus berharap agar ada para donatur lainnya yang dengan rela hati bisa ikut menyumbang, demi kesembuhan anak kami, tutur Yohanes. Sementara itu Ketua RT 07 RW 02 Dusun Entakai I, Anton Supriyadi menambahkan, pihaknya juga sudah meminta bantua ke Sekretariat Pemda Sanggau. Dan dari Kesekretariatan siap membantu

Kondisi Sisiliayani. Rp5 juta. Namun karena alasan birokrasi, uang tersebut hingga saat ini belum bisa dicairkan. Katanya karena ini uang negara, jadi tidak bisa langsung cair. Kami juga sudah menghadap ke Pak Bupati, dia siap membantu dengan memberikan uang pribadinya, cuma kami belum tahu, beliau pesan nanti kalau sudah mau

berangkat tolong hubungi beliau kembali, ujar Anton. Sementara Lukas sendiri, selaku mewakili keluarga besar turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah menyumbang. Dia berharap segala amal dan budi baik para donatur tersebut mendapat pahala disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sekedar informasi, bagi para donatur yang hendak berbagi tali asih dengan Sisiliayani dapat menghungi langsung ke nomor telpon An. Yohanes, HP: 085246645750, Anton, HP: 082155771001. Atau langsung dapat menyumbangkan uangnya di Nomor Rekening BRI: 0322.01.026317.50.2 a/n Yohanes Niki Kardo. (KiA)


14

RAKYAT KALBAR Kamis, 12 Juni 2014

INJEH KARAJA

Minta Bangun Kantor Desa AMBARANG. Untuk pelayanan kepada mayarakat yang optimal Kepala Desa (Kades) Ambarang Kecamatan Ngabang, Martin terus berupaya untuk membangun Kantor Desa di Desa tersebut. Apalagi sudah beberapa kali terjadi pergantian Kades Ambarang, sampai saat ini desa itu belum memiliki Kantor Desa. Padahal jarak antara Desa Ambarang dengan Kota Ngabang tidaklah jauh. Untuk saat ini kami menggunakan Kantor Desa seadanya untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu pelayanan yang kami berikan inipun belum begitu optimal, ujar Martin belum lama ini. Menurutnya, pembangunan Kantor Desa Ambarang ini memang menjadi prioritas utama. Kita sudah mengusulkan pembangunan Kantor Desa ini ke Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan, termasuklah pembangunan gedung serba guna Desa Ambarang, katanya. Ia sangat berharap usulan pembangunan Kantor Desa itu bisa direspon dengan baik. Dengan demikian pembangunan Kantor Desa Ambarang ini bisa terealisasi ditahun 2014 ini. Kami sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Kantor Desa tersebut, tinggal menunggu dana atau pembangunan saja, masalah lahan sudah di siapkan, kata Kades.(ius)

LANDAK EDO’

Desa Rabak Dambakan Listrik PLN SENGAH TEMILA. Indonesia sudah lama merdeka, tapi desa Rabak kecamatan Sengah Temila hingga saat ini belum menikmati penerangan listrik. Warga kami sebagian masyarakat yang mampu menggunakan genset, tapi yang lainnya masih menggunakan pelita, lampu minyak tanah, sedangkan harga minyak tanah mahal dan susah di dapat, ujar Kades Rabak, Tono, ditemui di rumahnya usai pelantikan, Selasa (10/6). Padahal jarak desa Rabak dari dusun Ngadan hanya tiga kilometer, sedangkan dusun Ngadan sudah ada jaringan listriknya. Kami masyarakat desa Rabak tentu ingin juga merasakan sama dengan masyarakat lain. Sekarang ini semua sudah menggunakan listrik,

tapi masyarakat kami masih tertinggal dalam hal ini, kata Tono. Ia mengakui, desanya sangat tertinggal dari desa lain. Jalan masih dalam penggerasan belum diaspal, tiap malam masyarakat nonton TV saja sulit, karena hanya beberapa orang yang punya TV karena tidak ada Listrik. Kalau jaringan listrik sudah ada di desanya pasti masyarakat bisa membeli TV untuk hiburan dan melihat informasi wilayah luar, ujarnya. Dikatakannya lagi, kondisi ini tentu menjadi tugas berat bagi dirinya sebagai kades untuk memimpin masyarakat. Maka dalam hal ini dia meminta dukungan kepada masyarakat bersama untuk mengajukan usulan agar tahun berikutnya ada pembangunan, ucap Tono .(ius)

Ilustrasi/IST

Bangunan GKNI Butuh Dana Besar

Bangunan GKNI Antan Rayan Tahap pengerjaan. ANTONIUS

NGABANG. Jemaat Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) Desa Antan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, membangun gereja dengan biaya Rp3 milyar. Sedangkan saat ini pembangunannya baru mencapai 50 persen. Sejak mulai mendirikan bangunan hingga saat ini sudah menelan biaya Rp800 juta lebih, dan pembangunannya baru mencapai 50 persen, ujar ketua panitia pembangunan, Suherman, Rabu (11/6). Pembangunan ini masih terkendala dari pendanaan, karena semua biaya pembangunannya masih meng andalkan sumbangan dari jemaat itu sendiri, belum ada donatur yang membantu. Maka secara pelahan gereja ini di bangun, walaupun agak lama yang penting bisa selesai pembangunannya, karena jemaat juga setiap Minggu gotong royong mengerjakannya. Sampai saat ini, kita juga belum ada menerima bantuan dana dari pihak lain, memang kita juga berharap ada donatur dari pihak lain yang bisa membantu dana untuk menyelesaikan pembangu-

nan gereja itu, harap Herman. Semula di targetkan pembangunan GKNI bisa selesai pada pertengahan 2015 mendatang, tapi belum juga di pastikan karena dana yang di gunakan cukup besar. Pembangunan gereja itu jika selesai di perkirakan akan menelan dana Rp3 milyar, katanya. Kita bersyukur, hingga saat ini pembangunan GKNI tersebut bisa berjalan lancar walaupun pelan, karena memang kita tidak memiliki anggaran besar, maka dari itu pembangunannya di kerjakan dengan gotong royong, katanya. Semantara itu Kasi Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak, Harianto Uar, mengatakan pihaknya mengapresiasi kepada gereja di Landak, karena sejak 2012 yang lalu, pihaknya memberikan dorongan dan motivasi termasuk pembangunan GKNI Jemaat Getsemani Antan Rayan, sejak peletakan batu pertama oleh Bupati Landak, mendapatkan dukungan penuh dari Pemda Landak. Bupat i jug a sudah memberikan bantuan kepada panitia pembangunan

GKNI ini, termasuk juga dari Bimas Kristen juga sudah memberikan bantuan melalui Bansos rumah ibadah kurang lebih Rp 20 juta. Pihaknya terus mendukung dan mendorong agar pembangunan ini berjalan dengan baik dan juga mengharapkan partisipasi kepada jemaat untuk mendukung pembangunan ini. Kita juga sudah mengajukan untuk mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama di Jakarta, namun untuk anggaran Bansos yang turun untuk tahun 2014 ini sangat minim dan jauh dari yang kita harapkan, namun demikian kami juga mengharapkan dukungan dari Pemda Landak dan Pemprov Kalbar, ujar Uar. Menurut Uar, anggaran GKNI cukup besar hingga 3 milyar sedangkan laporan panitia baru 800 juta, ini berati masih kekurangan 2,2 milyar lagi. Kami tetap berupaya mendorong agar Kemenag Pusat dapat mengucurkan anggaran 2015 lebih besar, sehingga dapat membantu pembangunan gereja yang membutuhkan, ucap Uar.(ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Tahun Lalu Absen,

Lomba Bercerita Tingkat SD Digelar Kembali Tahun Ini

Drs Zakaria Umar M Si . ABDU SYUKRI

Awas Jadi Temuan

Masyarakat Sekadau Berutang Pajak BB-P2 Rp3,072 Miliar SEKADAU-RK. Sejak 1 januari 2014, pemerintah pusat resmi menyerahkan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kepada masing-masing pemerintah daerah. Namun, jauh sebelum kewenangan penagihan PBB-P2 diserahkan ke Pemda, rupanya Pemkab Sekadau masih memiliki piutang kepada pemerintah pusat. Tak tanggung-tanggung, piutang PBB-P2 dalam 10 tahun terakhir berjumlah Rp3, 072 miliar rupiah. Setelah kewenangan dilimpahkan ke daerah, penagihan piutang tersebut pun secara otomatis menjadi tanggung jawab daerah. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar mengaku, pihaknya sebagai instansi yang menangani PBB-P2 mengalami kendala dalam upaya penagihan piutang tersebut. Rintangannya adalah Pemkab Sekadau belum menerima surat tanda terima setoran (STTS) dari tahun 2002-2012 sebagai bukti yang menyatakan masyarakat terhutang. Ini akan mempersulit penagihan pajak terhutang karena kita tidak punya bukti. STTS tahun 2013 sudah ada, yang tidak ada itu 2002 sampai 2012, ujar Zakaria dalam pekan panutan PBBP2, Senin lalu. Untuk menjalankan kewajiban melakukan penagihan terhadap piutang tersebut, Zakaria meminta kerja sama dari pihak KPP Pratama Sanggau untuk membantu melakukan pembenahan serta veriďŹ kasi keakurasian data-data piutang tersebut supaya piutang yang diklaim dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menjadi temuan di masa mendatang. Kita perlu data-data yang valid. Untuk itu kami minta kerja sama dari KPP Pratama, harap Zakaria. (bdu)

diperlombakan. Sehingga, saat tampil no SKM, saat memimpin pertemuan nanti mereka bisa membawakan cerita teknis perlombaan menuturkan, lomba ini sudah dilaksanakan tiga dengan lancar, baik, dan benar. Harapan kita, dengan lomba ini, kali. Ini agenda tahunan. Cuma peserta bisa membaca dengan lancar tahun 2013 lalu tidak kita lakdan bisa mengenal cerita-cerita dae- sanakan, ujarnya. Imbuh dia, Pemenang pertama rah Kalbar, ulasnya. Lomba tersebut, lanjut Salam, ter- dalam lomba ini akan mewakili Kabuka untuk seluruh pelajar tingkat bupaten Sekadau untuk mengikuti SD/Sederajat se-Kabupaten Sekadau. lomba tingkat provinsi . (bdu) Tiap sekolah bisa mengirimkan satu perwakilan pelajar kelas 5 SD. Untuk juri, kita pilihkan dari kalang an independen. Ada dari jurnalis, maupun dari kalanHonorius Bruno SKM saat memimpin teknikal meeting lomba cerita tahun 2014 gan yang dianggap di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, kemarin. ABDU SYUKRI mampu untuk menSEKADAU-RK. Kantor Perpustakaan, peningkatan minat baca masyarakat, jadi penilai dalam SEKADAU-RK. Jelang Ra- dijual Rp18.000 per kiArsip, dan Dokumentasi (Pusipdok) khususnya kalangan pelajar SD selu- lomba cerita nanti, madan, harga sejumlah logramnya. Kabupaten Sekadau berencana meng- ruh Sekadau, ujar Salam, Kepala Seksi tukas dia. Dibandingkan harga komoditas bahan pokok gelar lomba bercerita untuk pelajar (Kasi) Pusipdok Kabupaten Sekadau, Sementara, Kedi Kabupaten Sekadau rata-rata bulan lalu, Sekolah Dasar dan sederajat. Kegiatan Rabu (11/6). pala Kantor Permulai merangkak naik. berarti ada kenaikan Apa yang disampaikan Salam, bu- pustakaan, Arsip tersebut rencananya akan berlangTingkat kenaikannya harga sekitar Rp4.000 kan tanpa alasan. Dengan digelarnya dan Dokumentasi sung 12 hingga 13 Juni 2014. untuk satu kilogram pun bervariasi. Kegiatan ini kita lakukan sebagai event ini, otomatis peserta lomba Kabupaten SekaMemang ada bebera- bawang putih, rinci sebuah upaya untuk merangsang harus rajin membaca tema cerita yang dau, Honorius Brupa komuditas sembako Isdianto. Harga telur ayam, yang mengalami kenaikan, ujar H Isdianto SE, lanjut Isdianto, juga Kepala Diperindagkop mengalami kenaikan dan UKM Kabupaten harga tapi tak kentara. S E K A D A U -RK. Pengelolaan kan kepadanya, di gedung BPK Sekadau, Abang Dedy SE. Ini Sebelumnya harga jual Sekadau kepada Rakyat Keuangan Derah di Kabupaten Kalbar, Pontianak, awal pekan prestasi yang luar biasa. Jarang telur Rp1.200 sampai Kalbar, Rabu (11/6). ada daerah yang bisa mendapatSekadau bisa dibilang baik. lalu. Menurut Isdianto, ke- Rp1.300 per butir. SekPredikat WTP yang diraih, kan WTP selama dua tahun Buktinya, Badan Pemeriksa naikan sejumlah komu- arang sekitar Rp1.366 Keuangan (BPK) kembali meny- menurut Simon, bukanlah keb- berturut-turut, pujinya. ditas bahan pokok itu sampai Rp1.400, beMeski mendapatkan WTP, ematkan predikat Wajar Tanpa etulan. Predikat itu merupakan terjadi sejak beberapa bernya. Pengecualian (WTP) terhadap hasil jerih payah jajaran pemer- Abang Dedy mengingatkan agar Selain sembako, harga pekan terakhir. Meski pengelolaan keuangan Kabu- intah daerah dalam memastikan jajaran pemerintah daerah tidak begitu, ada juga sejum- sejumlah material bahan paten Sekadau tahun anggaran pengelolaan keuangan dilaku- serta merta jumawa. Agar kedelah komuditas barang bangunan ternyata juga kan secara baik dan benar. pannya, pengelolaan keuangan 2013. yang justru mengalami mengalami kenaikan. Predikat ini merupakan yang Predikat WTP itu juga membuk- di Kabupaten Sekadau diawasi Hanya paling menonjol penurunan harga. kedua kalinya diraih Kabupaten tikan bahwa pemerintah daerah lebih ketat supaya tidak ada Berdasarkan data hasil adalah harga semen. Sekadau. Tahun lalu, Kabupaten sangat serius dalam mengelola kebocoran. Untuk semen ada kemonitoring DiperindagHarapan kita, kita bisa memSekadua juga memperoleh pre- keuangan daerah. kop dan UKM Sekadau, naikan mulai Rp2 ribu Kita harapkan predikat ini pertahankan predikat WTP ini. dikat yang sama, ujar Bupati harga Sembako yang hingga Rp4 ribu per Sekadau, Simon Petrus, dengan bisa dipertahankan di tahun Kalau hal itu bisa dilakukan, Sekamengalami kenaikan, sak-nya. Tapi kenaikan wajah sumringah, saat Laporan depan dan seterusnya, tandas dau akan menjadi contoh yang diantaranya komuditas barang-barang tidak sangat baik bagi kabupaten lain Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Simon. bawang putih. Saat ini terlalu signiďŹ kan, tegas Pujian datang dari pemer- dalam hal pengelolaan keuangan terhadap keuangan Pemkab bawang putih rata-rata Isdianto. (bdu) Sekadau tahun 2013 diserah- hati sosial dan pemerintahan daerah, tuntasnya. (bdu)

Pergerakan Harga Komoditi Jelang Lebaran

Bawang Putih dan Semen Naik Ribuan, Telur Naik Ratusan

Sekadau Dapat WTP Dua Tahun Berturut


15 SAMBAS TERIGAS Singbebas Tak Bakal Raih WTP? RAKYAT KALBAR

SAMBAS

Kamis, 12 Juni 2014

DPD RI Fasilitasi Penyelesaian Aset

Anggota DPRD Sambas melaksanakan audiensi bersama pejabat Pemkot Tangerang di Lantai 4 Bappeda Pemkot Tangerang. M RIDHO

DPRD Sambas Belajar ke Tangerang SAMBAS. Pelayanan publik di Kabupaten Sambas harus lebih meningkat. Agar tujuan itu dapat tercapai, akhir Mei 2014 lalu beberapa Anggota DPRD Sambas bersama Sekwan, Kabag Perangkat Hukum DPRD Kabupaten Sambas melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Tangerang, Provinsi Banten. Kunker untuk mempelajari dan memperoleh informasi terkait pelayanan publik dan kebijakan Pemkot Tangerang, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan Parasemia Purna Karya Nugraha dari Presiden RI, kata Uray Guntur, Wakil Ketua DPRD Sambas yang juga Ketua Kunker DPRD Sambas kepada wartawan, Selasa (10/6) di Sambas. Legislator PDIP yang kembali duduk sebagai anggota DPRD Sambas periode 2014-2019 ini menegaskan, sasaran kunker agar DPRD Sambas mendapatkan data, informasi berupa regulasi mengenai struktur organisasi perangkat daerah Kota Tangerang, dan tugas-tugas pokok masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta kiat-liat Pemkot Tangerang mendapatkan capaian prestasi pelayanan publik terbaik di Indonesia. Berdasarkan hasil audiensi yang dilaksanakan, dapat disimpulkan beberapa hal yang dapat menjadi rekomendasi

bagi Pemkab Sambas, diantaranya pelayanan publik yang prima dan akuntabel, program pendidikan berkualitas, pelayanan puskesmas dan rumah sakit, serta peningkatan infrastruktur, jelasnya. Dari kesimpulan tersebut, ungkap Guntur, dalam upaya peningkatan IPM dan pelayanan p u b l i k , Pe m k a b S a m b a s h a r u s dapat mendorong instansi terkait agar membuat program unggulan untuk mencerdaskan masyarakat Kabupaten Sambas. Tingkatkan pola pelaksanaan administrasi publik dan perizinan yang lebih muda bagi masyarakat, pengurus perizinan satu atap di satu instansi seperti di Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT), ungkapnya. Pemkab Sambas ujarnya, dapat menjadikan kebijakan dan regulasi yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang sebagai contoh penyelenggaraan pemerintah yang mempunyai kesamaan tiga program prioritas, yaitu pendidikan, kesehatan dan insfrastruktur. DPRD sebagai mitra pemerintah daerah dituntut melaksanakan fungsi dan tugas DPRD, seperti legislasi, anggaran dan pengawasan demi terwujudnya pemerintah yang kuat, efektif dan bersih, pungkasnya. (edo)

S AMBAS . Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, dan Sambas (Singbebas) tidak akan pernah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan. Pasalnya, hingga saat ini status aset ketiga daerah tidak kunjungan beres. Untuk menyelesaikan permasalahan aset di Singbebas, Rabu (11/6), Komite IV DPD RI berkunjung ke Kabupaten Sambas dan melakukan audiensi bersama Pemkab Sambas menghadirkan BPK RI Perwakilan Kalbar, dan Inspektorat Kalbar di Aula Utama Bappeda Kabupaten Sambas. Audiensi membahas tindak lanjut Hasil Pemeriksaan (Hapsem) II BPK TA 2013, karena masih ada permasalahan di Singbebas yang perlu diselesaikan, terutama masalah aset. Meski sudah pernah dibahas di DPRD Sambas, masalah aset daerah menyebabkan Singbebas terkendala untuk meraih WTP. Padahal, tahun 2007 Sambas pernah meraih WTP pertama di Kalbar dan menjadi percontohan. Audensi dilaksanakan berdasarkan surat Sekjen DPD RI Nomor HM.310/297/DPD/ VI/2014 tanggal 3 Juni 2014, bahwa DPD RI akan berkunjung ke Kabupaten Sambas. Materi yang dibahas mengenai pengelolaan pendapatan retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Izin Gangguan (UUG) Kabupaten Sambas tahun 2012 yang sampai saat ini belum diterbitkan. Selain itu, pengelolaan piutang retribusi Tempat

Pelelangan Ikan (TPI) yang tidak memadai, pengelolaan aset tetap Pemkab Sambas belum memadai, dan tidak tepatnya beasiswa yang direalisasikan di BKD. Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg berterimakasih kepada DPD RI yang berupaya membantu menyelesaikan masalah keuangan dan aset dengan menggelar audiensi. Kita berharap dari audiensi yang telah dilaksanakan Komite IV DPD RI di Singbebas dapat menyelesaikan permasalahan aset, harapnya. Sementara itu, Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH mengakui masih ada aset tetap yang belum dilimpahkan ke Pemkot Singkawang, Sebelumnya, Pemkab Sambas sudah menyerahkan aset pada tanggal 16 Juli 2012, dan sisanya masih dibahas di DPRD. Mengenai beasiswa, tugas belajar ini sudah kita bahas. Bahkan dari BKD sudah melakukan koordinasi, dan tidak lagi dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Ini mengacu instruksi Menpan RI, ungkapnya. Ia memaparkan, masalah aset dimulai dari adanya pemekaran. Sehingga seluruh aset dan SDM berpindah. Dalam setiap pemekaran daerah, aset selalu menjadi kendala. Apalagi Kabupaten Sambas otonomi bersama 27 provinsi lain seIndonesia. Kawan-kawan BPK yang membantu dan mengambil inisiatif mempertemukan tiga daerah, yaitu Sambas, Singkawang dan Bengkayang, sehingga masalah aset perlahan

Komite IV DPD RI melaksanakan audiensi membahas keuangan dan aset Kabupaten Sambas di Aula Bappeda Sambas, yang menghadirkan BPK RI Perwakilan Kalbar dan Inspektorat Kalbar. M RIDHO bisa diselesaikan, jelasnya. Ketua DPRD Sambas, H Mas ud Sulaiman menyambut baik kunjungan DPD RI untuk menyelesaikan permasalahan aset dan keuangan daerah. Dikatakannya, masalah aset memang gampang-gampang susah. Ia memastikan komitmen DPRD Sambas mengenai masalah aset daerah. Sebelum akhir jabatan DPRD, ini (aset daerah, red) sudah harus selesai, karena masalah aset yang belum diselesaikan Sambas untuk mengejar WTP, tegasnya. Di tempat yang sama, Anggota DPD RI Erma Suryani Ranik yang menjadi moderator audiensi Komite IV DPD RI mengatakan, audiensi yang dilakukan DPD RI untuk membantu memfasilitasi penyelesaian aset. Sebelumnya, kita melakukan kunjungan kerja di Kota Singkawang, Bengkayang dan saat ini ke Sambas. Tujuannya agar permasalahan aset bisa selesai, karena kendala Sambas hanya aset. Sedangkan dari sisi keuangan, Kabupaten Sambas lebih baik dari Sing-

kawang dan Bengkayang, kata Erma kepada wartawan ditemui usai audiensi. Dari hasil pertemuan ini, ujar Erma, selanjutnya tinggal pemerintah daerah setempat yang menyelesaikannya, karena masalah aset ini sangat penting untuk dibahas. Seperti yang disampaikan Inspektorat Provinsi Kalbar, bahwa sebenarnya Sambas merupakan daerah pertama di Kalbar yang mendapat WTP tahun 20062007. Bahkan Sambas sempat menjadi percontohan daerah lain di Kalbar, ungkap Anggota DPD RI Perwakilan Kalbar ini. Terpisah, Kepala Sub Auditorat 1 BPK Kalbar, Petris Sihombing menyampaikan saran agar masalah aset segera dibenahi. Ia berharap, Pemkab Sambas segera membenahi aset daerahnya. Inilah kendala utama Kabupaten Sambas mendapatkan WTP. Jadi saran saya, agar Pemkab Sambas segera membenahi masalah aset, agar ke depan dapat kembali mengejar WTP, jelasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Langgar Aturan ......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 menindak pemilik Hotel My Home dan Queen. Kalau memang tidak ada izin mendirikan bangunan, ya bongkar saja, karena itu bersifat bangunan ilegal. Kalau izinnya bukan perhotelan, ya tutup saja My Home dan Hotel Queen itu, tegas Fauzi. Jangan sampai karena

ada tebang pilih dalam penindakan yang dilakukan Pemkot Pontianak terhadap pengusaha kecil dan pengusaha kelas menengah ke atas, membuat masyarakat berpikir ada kesengajaan dari dinas teknis untuk melindungi pengusaha hotel yang nakal.

Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Harry Ardianto mengaku heran dengan sikap Pemkot Pontianak yang terkesan lamban menindak pemilik Hotel My Home dan Hotel Queen. Walikota seharusnya melakukan tindakan tegas terhadap dinas yang memberi peluang kepada pengusaha

nakal untuk bermain-main dengan aturan, katanya. Pria yang akrab disapa Harry Daya itu menuturkan, perizinan yang ada di Kota Pontianak sudah amburadul. Dapat dilihat dari bangunan yang berdiri sudah tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Wailikota

Dibunuh .............................................................................................................................dari halaman 9 Upaya mempertahankan diri dilakukan Yanti dengan cara menggigit jari kiri Acem. Namun Yanti kalah tenaga. Cekikan Acem membuat Yanti tak berdaya. Acem kemudian mengambil ban dalam sepeda motor yang biasa digunakannya untuk mengikat karet (getah) yang melilit di jok motornya. Kemudian tali ban dalam sepeda motor itu dijerat ke leher Yanti, guna memastikan anak gadisnya itu benar-benar sudah tidak bernyawa. Dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Acem melucuti celana dalam korban, dan kemudian menyetubuhinya. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, Acem kemudian pergi

membiarkan jasad Yanti terbujur kaku di areal perkebunan kelapa sawit. Kasus ini tidak langsung terungkap begitu saja. Ia (Acem) seolah tidak melakukannya. Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi mengarah ke dia (Acem). Dan hasil interogasi kita mulai menemui titik terang, kata Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Albert Manurung. Menurut Albert, Acem ikut serta memandikan jasad Yanti ketika sudah ditemukan nyaris membusuk. Berupaya menghilangkan jejak, Acem malah menebar fitnah. Ia menuding pihak sekolah tidak bertanggungjawab atas kematian anak tirinya itu. Bahkan ia

sempat datang ke sekolah dan memarahi kepala sekolah, kata Albert. Acem dijerat dengan pasal 338 dengan ancaman maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun penjara. Selain itu pasal 340 dengan ancaman seumur hidup, pidana mati dan paling lama 20 tahun penjara. Diberitakan sebelumnya, Yohana Yanti, 15, warga Dusun Mabang, Desa Mekar Mandiri, Kecamatan Kayan Hilir. Siswi kelas VIII SMP Negeri I Kayan Hilir ini ditemukan tewas di areal perkebunan kelapa sawit dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (17/5) sekitar pukul 18.00 petang. Korban pertama kali ditemukan Arkadius, salah seorang

warga yang kebetulan saat itu sedang memancing. Arkadius penasaran dengan aroma busuk menyengat. Rasa penasaran itu terjawab ketika ia menemukan gadis belia yang masih menggunakan seragam sekolah pramuka lengkap, dengan tas berwarna biru di belakangnya, telah terbujur kaku. Kondisi mayat terlentang, sudah menghitam, dan darah mengering di hidungnya. Penemuan itu sontak menggegerkan warga setempat. Sekitar pukul 21.30 aparat kepolisian dari Polsek Kayan Hilir dan Polres Sintang tiba ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi. (din)

Rekayasa Kasus ........................................................................................................dari halaman 9 Atang, 51, Erik, 29, dan Herikan, 43, atas laporan Alex Tantra alias A Khuang. Pemaksaan penanganan kasus atau rekayasa kasus atas orang yang tidak bersalah, merupakan sesuatu hal yang tidak benar dilakukan penyidik polisi. Penyidik atau pemeriksa harus bersikap independen, objektif dan profesional dalam menegakkan hukum dan keadilan, kata Harry Ardianto, Senin (10/8). Pria yang akrab disapa Harry Daya itu mengatakan, jika dilihat dari korban rekayasa kasus, seperti Atang, Herikan dan Erik, sudah jelas dipaksakan seolah-olah mereka bersalah. Parahnya lagi, ketiga korban kriminalisasi itu pelapornya sama, yakni Alex Tantra. Ketiga korban kriminalisasi ini, dilaporkan oleh orang yang sama. Ketiga-tiganya diproses hukum, bahkan dua korban sudah divonis dan sempat dipenjara, padahal berdasarkan putusan MA (Mahkamah Agung), tidak terbukti bersalah dan harus dibebaskan, ungkap Harry Daya. Apabila putusan MA itu meminta nama baik korban kriminalisasi oleh oknum penyidik Polresta Pontianak dan Polda Kalbar atas laporan Alex Tantra, maka pelakunya harus diproses hukum. Oknum penyidik yang memainkan kasus itu harus mendapatkan sanksi tegas dari lembaga Polri. Karena tidak jujur dalam menjalankan tugas, bisa saja sanksi pecat dari jajaran Polri diterapkan

kepada para penyidik tersebut. Selain itu, Alex Tantra selaku pelapor, bisa saja dijerat hukuman pidana, karena menyampaikan laporan palsu serta telah mencemarkan nama baik korbannya. Apalagi korbannya sampai ditahan oleh kepolisian, maka nama baik mereka mesti dipulihkan. Jika kasus itu tidak terbukti, maka harus di SP3-kan, bukan dipaksakan dengan cara-cara lainnya, agar bisa dipenjara atau ditahan. Kan kasihan, nama baik mereka tercemar, padahal mereka tidak bersalah, tegas Harry Daya. Harry Daya berharap Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto menyikapi serius kasus kriminalisasi yang dilakukan oknum penyidik polisi ini. Mereka yang melakukan rekayasa kasus sama juga mencemarkan nama baik lembaga Polri. Saya berharap, ini tidak terulang kembali. Karena hal-hal semacam ini yang merusak institusi Polri. Garagara beberapa oknum polisi yang melakukan rekayasa kasus, dampaknya kinerja Polri dianggap tidak profesional di mata masyarakat, tegas Harry Daya. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto harus memerintahkan Bid Propam Polda Kalbar untuk menyelidiki sampai tuntas rekayasa kasus yang dialami ketiga korban tersebut. Saya minta kepada Kapolda, untuk menanggapi kejadian ini dengan serius dan memberikan tindakan tegas. Ini harus dijadikan syok terapi bagi

seluruh anggota kepolisian di Kalbar, agar tidak melakukan hal serupa, paparnya. Berita sebelumnya, merasa menjadi korban rekayasa kasus oleh oknum Sat Reskrim Polresta (Poltabes dulunya, red) dan Polda Kalbar, Atang, 51, Erik, 29, dan Herikan, 43, ingin bertemu dan meminta keadilan kepada Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto. Saya menjadi korban kriminalisasi yang dilakukan Sat Reskrim Poltabes (Polresta saat ini, red) pada tahun 2009 silam, kata Atang, warga Jalan Adi Sucipto KM 7,2 RT.06/ RW.06, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Senin (10/6). Atang mengaku adanya pemaksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Pontianak untuk memproses hukum dirinya. Dia dituding melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Tidak hanya itu, ia juga dituding melakukan pengrusakan, namun hal tersebut tidak terbukti. Lantaran pada tahun 2010 dalam putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) dalam tudingan tindak pidana dengan nomor putusan:No.1927 K/PID/2010 dan putusan kasasi MA dengan nomor putusan:No.839 K/ Pid/2010, menyatakan bahwa Atang tidak bersalah dan harus dibebaskan oleh Jaksa yang menangani perkara tersebut. Walaupun demikian, Atang sempat ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) selama satu minggu. Atas perilaku

diskriminatif itu, saya meminta Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto dapat memberikan keadilan atas pemaksaan proses hukum terhadap saya itu (rekayasa kasus, red) yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polresta Pontianak pada tahun 2009, di mana yang melaporkan saya adalah Alex Tantra alias A Khuang, ujarnya. Hal serupa juga terjadi terhadap Erik. Lagi-lagi pelapornya Alex Tantra. Erik dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan, lantaran telah menyebarkan foto Alex Tantra saat diperiksa atas kasus emas di Bandara Supadio. Kasus ini baru saja terjadi pada bulan Maret 2014 kemarin, di mana saya dijadikan tersangka oleh Sat Reskrim Polresta Pontianak, ungkapnya. Herikan dan Erik pun juga berharap sama seperti Atang. Mereka bertiga akan bertemu dengan Kapolda Kalbar serta melaporkan kriminalisasi terhadap dirinya masingmasing. Kami bertiga ingin bertemu dengan Kapolda, kami tidak terima dikriminalisasikan secara tidak jelas seperti ini. Jika memang terbukti para penyidik atau pejabat melakukan rekayasa, kami minta kepada Kapolda untuk menindak tegas, juga menjadikan tersangka terhadap Alex Tantra yang membuat laporan tiada berdasar, harap Herikan dan diiyakan Erik serta Atang. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

harus turun ke lapangan untuk melihat bangunanbangunan yang dikeluhkan masyarakat. Jangan hanya mendengar. Panggil dinasnya kenapa bisa izin indekos tapi yang dibangun hotel, tegas Harry Daya. Ke p a l a S a t u a n Po l i s i Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pontianak Haryadi mengaku menunggu perintah dari BP2T, jika memang dibutuhkan untuk melakukan eksekusi atau

penutupan Hotel My Home dan Hotel Queen. Sampai hari ini saya belum menerima surat pemberitahuan penghentian operasional hotel-hotel yang bermasalah, seperti My Home dan Hotel Queen, katanya. Kepala BP2T Kota Pontianak, Drs Junaidi MSi ketika dicoba dikonfirmasi di kantornya di kantornya Jalan Sutoyo, sedang tidak berada di tempat. Bapak sedang rapat di DPRD Kota, kalau

mau ketemu bapak siang saja, kata seorang pegawai. Namun ketika wartawan mendatangi DPRD Kota Pontianak ternyata tidak ada jadwal rapat. Ketika dihubungi melalui telepon genggam, Junadi mengatakan untuk klarifikasi lain kali saja. Saya sedang di rumah sakit, mertua saya sakit. Lain kali saja konfirmasinya, kata Junaidi. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono

Pernah Ditahan .........................................................dari halaman 9 2 kotak Milo, 29 kaleng Kornet merek Gulung, 16 botol Shampoo merek Armoni, 15 botol sabun merek Armoni, 8 botol sabun merek Beond, 12 botol sampo putih merek Armoni dan 12 botol shampoo pink merek Armoni. Menurut Widihandoko, kendati barang-barang tersebut sudah memenuhi uji kelayakan di Malaysia untuk diperjualbelikan masyarakat. Namun, masuknya ke Indonesia tentunya harus disertai sertifikasi dari BPOM. Semua barang-barang itu tidak ada sertifikasi dari BPOM, katanya. Selain itu, diamankan pula berbagai jenis minuman beralkohol. Di antaranya, 3 dus merek Heineken, 4 dus merek

Scool Super, 11 kotak Oranjeboom, 2 kotak Dester Beer kaleng hijau, 17 kotak Dester Beer kaleng biru, 19 kaleng Thunder Beer, 40 botol Lemon Gin, 35 botol Benson dan 2 kotak Trio Stout. Kadar alkoholnya mulai dari 40 sampai 90 persen, ungkap Widihandoko. Dia mengatakan, dengan menyimpan dan akan mengedarkan barang-barang ilegal tersebut, pemilik Toko Pelita Jaya di Jalan Alianyang, Kelurahan Melayu, A Fuk disangkakan dengan UU Pangan dan Pasal 62 UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman kurungannya paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar, ujar Widihandoko.

Sementara itu, tersangka A Fuk mengaku kalau barangbarang ilegal itu diperolehnya dari Tukang Ojek Terminal Bengkayang. Saya tidak kenal orangnya. Dia datang ke toko saya dan memberikan harga murah kepada saya, jadi saya beli, katanya. Sebenarnya A Fuk sudah dua kali berurusan dengan kepolisian terkait barang-barang ilegal tersebut. Tetapi dia tetap melakukannya, karena tergiur dengan harga murah yang ditawarkan kepadanya. Pertama saya pernah diperingatkan, kedua kalinya saya ditangkap dan divonis 3 bulan penjara, lalu sekarang berurusan lagi dengan polisi, jadi tiga kali, akunya. (dik)

Susanti Juga ..................................................................dari halaman 9 Susanti seharusnya mendapatkan keadilan dengan status sebagai korban. Sebaliknya wanita tersebut malah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Salah seorang Karyawan Cita Rasa II yang enggan namanya dikorankan mengatakan, dirinya dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Polresta Pontianak. Karyawan itu menegaskan bahwa Susanti merupakan korban, bukan tersangka. Susanti itu kan duduk di sini dan minum es jeruk, kemudian ibu-ibu itu (Jenifer, red) datang. Dia berbicara dengan Susanti dan keluar lagi, mungkin benerin parkir mobilnya, kemudian masuk lagi dan marah-marah serta menyiram es jeruk ke tubuh Susanti. Susanti kaget, terlempar HPnya, itu pun tidak mengenai ibu itu (Jenifer, red), ungkap karyawan itu saat ditemui di Cita Rasa. Dikatakannya lagi, Sausanti sama sekali tidak ada memukul atau menganiaya Jenifer. Ibu itu (Jenifer, red) tidak ada cedera sedikit pun, karena memang tidak ada diapa-apakan. Yang ada itu, ibu itu menyiramkan air jeruk, dan keterangan ini sudah saya sampaikan ke pihak kepolisian, ungkapnya lagi. Budi selaku penasihat hukum Susanti menegaskan, terkait rekayasa kasus yang

dilakukan pihak kepolisian, dengan menetapkan kliennya (Susanti, red) sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan berat sesuai dengan pasal 351 KUHP ditetapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Areis Aminullah. Ya memang benar, menurut karyawan di sana itu (Cita Rasa II, red), tidak benar kalau klien saya dikatakan melemparkan handphone ke Jenifer, melainkan yang ada terkejut, dan terlemparnya handphone, namun tidak mengenai Jenifer, tegas Budi. Kalau Jenifer memang benar telah menyiramkan air jeruk ke klien saya, sambungnya lagi. Dengan jelasnya rekayasa kasus yang dilakukan oleh Jenifer dan Polresta Pontianak terhadap kliennya. Budi akan menyusun langkahlangkah hukum. Tentunya harus berkoordinasi dengan kliennya terlebih dahulu. Saya akan siapkan langkah-langkah pastinya. Namun saya harus berkoordinasi dengan klien saya dulu. Seperti apa maunya, karena ini indikasi besar rekayasa kasus. Mungkin klien saya akan melaporkan hal ini ke Propam Polda, tegas Budi saat dikonfirmasi melalui via telepon kemarin. Berita sebelumnya, Susanti membuat laporan perbuatan

tidak menyenangkan di Polresta Pontianak pada hari Jumat (11/4) lalu, di mana dirinya telah disiram air jeruk saat berada di Cita Rasa II, Jalan Sultan Syahrir, Pontianak Kota. Anehnya, laporan yang dibuat oleh Susanti dengan terlapor atas nama Jenifer, belum juga diproses oleh Polresta Pontianak, malah Susanti yang dijadikan tersangka oleh penyidik PPA Polresta Pontianak pada tanggal 6 Juni 2014 lalu. Susanti dituding Jenifer dan Sat Reskrim Polresta Pontianak melakukan tindak penganiayaan berat, sesuai dengan pasal 351 KUHP. Di mana terlihat jelas yang menandatangani surat panggilan tersangka atas nama Susanti adalah Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Areis Aminullah. Saya bingung, saya yang korban, kok malah saya yang dijadikan tersangka, ungkap Susanti beberapa waktu lalu. Bahkan Susanti sebelumnya juga menantang pihak kepolisian untuk melakukan rekonstruksi. Ayo lakukan rekonstruksi dan buktikan, kalau memang saya menganiaya dia (Jenifer, red), banyak yang lihat dia yang menyiram saya dengan air jeruk di muka umum, ujar Susanti. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono


Hyun-a

Gugat Pembuat Foto Hoax

Rakyat Kalbar Kamis, 12 Juni 2014

MONA RATULIU

HYUN-A jelas saja marah. Foto rekaan yang menggambarkan dirinya sedang telanjang disebarkan di dunia maya. Selanjutnya, foto hoax itu menyebar di jejaring media sosial. Hyun-a dan manajeman penyanyi K-pop ini akan mengajukan gugatan kepada pengguna internet yang telah memalsukan fotonya. Seperti dikutip dari Korea Times, Cube Entertainment yang mewakili Hyun-a mengatakan, akan meminta polisi menginvestigasi dengan segera pembuat gambar-gambar rekaan itu. Menurut Cube Entertainment, gambar-gambar itu pertama kali muncul di Sora.net, sebuah website untuk orang dewasa.Dalam foto palsu itu, Hyun-a digambarkan mengenakan pakaian dalam dan membuka dadanya. Juga disebarkan kabar yang mengatakan foto itu berasal dari telepon genggam Hyun-a. (RM)

DOYAN YANG

L U D A J

Nggak Mengumbar Keseksian ACHA SEPTRIASA KEMAMPUAN akting Acha Septriasa diuji kembali dalam film terbarunya berjudul Mengejar Malam Pertama . Acha berlakon sebagai Gysta. Berbeda dari film-film sebelumnya, di film yang diadopsi dari novel best seller karya Wenda Koimah berjudul sama ini, aktris yang sempat terlibat dalam film 99 Cahaya Langit di Eropa itu tidak mengumbar keseksian tubuhnya. Akan tetapi, akan ada banyak adeganadegan lucu yang disuguhkan perempuan kelahiran Jakarta 1 September 1989 tersebut. Dari judulnya memang kesannya serius dan vulgar, tapi kalau lihat skenarionya film ini benar-benar bikin gue ketawa, ujar Acha. Film produksi BIC Production dan Mitra Picture tersebut memang bukan bergenre dewasa. Akan tetapi, film yang ditulis Wenda Koimah tersebut menyuguhkan aksi-aksi lucu yang dilakukan pasangan pengantin saat menjalani malam pertama. Dan ini nggak ada adegan seks sama sekali, jelasnya. Nah untuk mendapatkan cerita yang seru dan mengocok perut, sang sutradara menghadirkan komedian Ananda Omesh. Pria yang wajahnya sering mucul di televisi tersebut berlakon sebagai Doni. Dia akan beradu akting sebagai pasangan suami Gysta di film besutan sutradara Fransiska Fiorella tersebut. Untungnya lawan mainku Omesh. Bangun chemistry itu enggak sulit, Omesh terbuka dan suka ngelawak, sedangkan saya orangnya serius. Berkali-kali saya ngebanyol belajar dari dia, jelasnya. Film ini bercerita tentang kehidupan Doni, pemuda cerdas yang kerap bergonta-ganti pasangan. Di Sumber foto : Kapanlagi.com

saat usianya semakin matang, kedua orang tuanya yang diperankan Anwar Fuadi dan Ranty Purnamasari pun meminta untuk segera menikah. Sayangnya, Doni yang dikenal playboy dan anti komitmen ini dibuat pusing. Oleh karenanya dengan segala cara dia menggelar audisi untuk mencari calon istri. Namun tidak satupun kandidat bermutu yang bisa menjadi pilihan calon istri Doni. Tanpa disengaja, dia bertemu dengan Gysta di sebuah rumah sakit. Ternyata Gysta adalah putri pasangan Pak Broto dan Ibu Broto yang diperankan oleh Pangky Suwito dan Roweina. Mereka adalah sahabat ibunya Doni. Yang akhirnya Doni dan Gsyta pun menikah. Nah disinilah satu demi satu kejadian lucu yang kami suguhkan, sambung Omesh. Momen penting yang selalu ditunggu oleh semua pasangan pengantin baru itu seakan menjadi runyam dengan berbagai dugaan tidak terduga, mulai dari rumah tetangga yang kebakaran, ranjang yang ambruk, salah konsumsi obat, mertua yang cerewet hingga Gysta yang mendadak sakit. Pokoknya seru, tegas Omesh. Namun yang menjadi salah satu pertimbangan kedua pemain berbakat untuk menerima tawaran tersebut, selain cerita yang menarik ini merupakan kolaborasi pertama dalam film bergenre komedian. Ini pengalaman pertama buat gue untuk beradu akting dengan Acha, tegasnya. Kisah ini semakin menarik dengan munculnya berbagai tokoh diantara Feby Febiola, Epy Kusnandar, Radian dan Cokro. Belum lagi, Hengky Soela Iman sebagai tukang obat yang salah memberi obat pada pasangan baru tersebut. (idp)

banget. Yes, aku kurusan nih. Ha..ha..ha, kisah istri Indra Brasco itu. Pemeran Lulu dalam Lupus ini mengatakan, dirinya berencana ingin mewarisi koleksi busananya kepada sang anak. Jika kelak sang anak sudah dewasa nanti. Modelnya nggak kuno-kuno amat lah, jadi percaya diri saja. Kalau anak sudah pada gede kan mereka bisa pakai juga karena masih pada bagus, jelasnya. Soal berat badan, wanita kelahiran 31 Januari 1982 itu mengaku pernah punya pengalaman soal berat badannya yang dirasa kurang proporsional. Mona pernah tidak percaya diri pada kedua lengan yang ukurannya lebih besar, jika disesuaikan dengan berat badannya. Hamil anak pertama bobot aku naik 18 kilo, anak kedua naik 20 kilo, terus anak ketiga naik 16 kilo. Aku bisa balikin bentuk badan abis tiga kali melahirkan. Tapi, bentuk lengan kok nggak berubah ya, ungkapnya. Apalagi jika dia melihat dirinya sendiri di layar televisi. Alhasil ia pun dilanda minder. Karena itu, dua bulan lalu ibu tiga anak ini memutuskan menjalani vaserlipo untuk menyedot lemak di bawah kedua lengannya dan punggung. Sebelum menjalani vaserlipo Mona mengaku ada rasa takut. Tapi dengan mendapat informasi lengkap dari sang dokter, ia pun jadi pede menjalani operasi. Sayatan operasinya kecil banget. Jam 12 siang saya dioperasi, jam enam sore udah pulang. Setelah operasi nggak sesakit yang dibayangin dan terlihat sekali beda ukuran lengan aku, tuturnya. Diakuinya, kini ia semakin merasakan percaya diri. Terlebih ketika menggunakan pakaian berlengan pendek. Ia pun akan menjaga pola makan, demi mempertahankan bentuk tubuhnya saat ini. Suami mendukung, jadinya aku mau melakukan operasi. Dia senang juga kan kalau aku terlihat lebih cantik, tegasnya. (RM)

ASTRID TIAR

Siapkan Seragam Keluarga PESTA Piala Dunia 2014 dimulai. Euforia pesta pora sudah dirasakan Astrid Tiar dan keluarga kecilnya. Presenter dan bintang film itu menyiapkan seragam khusus untuk dirinya, suami, dan sang anak. Siapin baju buat seragam sekeluarga. Beneran aku cari yang sama. Buat anakku, Anabel, juga, kata Astrid. Dia khusus mencari baju yang menyediakan ukuran dewasa hingga anak balita. Sebab, jarang sekali dijual di pasaran baju kembar untuk keluarga. Astrid menjagokan Inggris. Jadi, dia juga mencari kaus tim Inggris. Menunggu banget Inggris melawan Italia. Atau, melawan negara seperti Brasil atau Argentina. Nanti kami nontonnya pakai baju seragam, urainya. Astrid Tiar tahun ini kembali dipercaya menjadi salah seorang host acara siaran piala dunia di televisi. Soal sepakbola, sebetulnya dia bukan penggila bola. Saya sih biasa saja, jawabnya. Suaminya justru yang penggila bola. Astrid mengatakan, suaminya itu menyukai klub dari Inggris. Dari zaman pacaran sampai sekarang, ngomonginnya kalau nggak Manchester United ya Timnas Inggris, lanjutnya. Karena suaminya itu, Astrid jadi tertular. Sebab, setiap sang suami nonton bola, dia ikut menemani. Makanya, dia dan suami berharap tahun ini prestasi Inggris bisa meningkat dan lolos ke semifinal. Ketika ditanya kenapa begitu menyukai klub Inggris? Astrid menjawab, klub Inggris menemani hari-harinya dan Aldi, suami yang berprofesi sebagai dokter itu. Ya, itu tadi. Dari zaman pacaran ngomonginnya klub Inggris. Terus nanti suamiku ambil gelar Phd di Inggris juga. Kayaknya, Inggris itu sudah jadi bagian darahnya suamiku deh, ungkapnya. (idp)

Sumber foto : Kapanlagi.com

Sumber foto : Kapanlagi.com

BIASANYA wanita selalu tak mau ketinggalan soal mode terbaru pada fashion. Tapi tidak begitu dengan Mona Ratuliu. Dia ogah jika disebut berlomba-lomba ikuti tren. Malah Mona gemar mengoleksi busana jadul (jaman dulu), dan akan mewariskannya kepada anak-anaknya. Tidak memungkiri sebenernya buat ikut-ikutan (tren). Tapi aku lebih liat fungsinya (busana). Karena aku fokusin fashion itu buat kerja. Jadi ya, nggak mau maksa demi tren, terus nggak sesuai sama kerjaan, aku Mona dikutip dari Rakyat Merdeka. Tapi pribadi dan keseharian aku ya, biasa aja. Aku cenderung nggak milih baju yang lagi model. Karena biasanya, entar ada lagi yang baru, gitu aja terus. Jadi basi karena ada baru lagi. Kadang aku pakai baju lama, yang jadul malah bisa dipakai berkali-kali, nggak mati zamannya (model), lanjutnya. Ibu tiga anak ini juga mengakui fungsi baju lama lebih lama. Selain dirinya memang bukan penggila belanja dan malas untuk jalan-jalan ke mall, baginya, baju lama bisa menaikkan mood seketika dan buat dia happy. Iya. Gini, baju lama itu pernah kesempitan. Terus pas dipakai lagi, kok muat malah kadang kegedean. Nah, itu rasanya seneng


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.