12 Agustus 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 12 Agustus 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Terima Suap dan Melegalkan Importer Abal-abal

Mantan Kepala Kantor KPPBC Entikong Dibekuk PONTIANAK -RK. Setelah Syafruddin, giliran Iwan Wijaya yang juga mantan Kepala Seksi Pabean Bea dan Cukai (KPPBC) Entikong, Sanggau, Kantor Wilayah DJBC Kalimantan bagian Barat periode 2008-2011 diringkus Dit Reskrimsus Polda Kalbar, Sabtu (9/8).

Iwan ditangkap polisi di Malang, Jawa Timur, diduga terlibat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Iwan melakukan kejahatannya bersama Hendrianus Langen Projo, Kepala Kantor KPPBC Entikong Periode 2008-2010. Halaman 7

Humas Polda Kalbar menunjukkan foto tersangka Iwan Wijaya petugas BC yang dibekuk jajaran Dit Reskrimsus Polda Kalbar. SYAMSUL ARIFIN / RAKYAT KALBAR

Air PDAM Asin, Listrik Malar Jak Padam, Bensin pun Susah Didapat

Derite Kite Lengkap

Nak Jadi Ape Niy?

Dewan Pontianak: Yang Penting Mengalir Terus

Pertamina: Masyarakat Hanya Panik

PONTIANAK-RK. Lengkap sudah penderitaan yang dirasakan masyarakat Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan sekitarnya. Derita itu berupa kerapnya pemadaman listrik yang dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan rasa asin air ledeng dari perusahaan

daerah (PDAM). Belum lagi, tampaknya bahan bakar minyak (BBM) pasokan Pertamina menipis̶meski kemudian disangkal̶ sebab baru bisa diperoleh dengan antrean panjang. Tak salah jika rakyat kemudian bertanya, Nak jadi ape negare niy? .

Halaman 7

FOTO KIRI BAWAH: Sejumlah SPBU di Kota Pontianak dan Kubu Raya mengalami antrean panjang dan terlihat di salah satu SPBU di Jalan Parit H Husein II. FOTO KANAN BAWAH: Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kalbar melakukan aksi damai di Bundaran Digulis Untan Pontianak.

Pelanggan Jawai Komplain PLN Warga Sekadau Rindukan Listrik SAMBAS-RK. Kesal karena listrik sering padam, sekitar 30 warga perwakilan dari masyarakat Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas mendatangi

OCSYA ADE CP / RAKYAT KALBAR

Kapolsek Kuala Mandor B Dicopot

Janji Manis Janji laksana ransum utama di dunia politik. Menjelang pesta demokrasi misalnya, janji manis bertebaran di mana-mana. Tetapi begitu pesta usai, janji pun serasa hambar. Hingga kini, di Indonesia secara umum dan Kalbar khususnya, umbaran janji masih bisa meluluh hati masyarakat dalam menentukan pilihan. Tetapi, apa daya, masyarakat cenderung menuai kekecewaan karenanya. Calon yang mereka pilih ketika pesta demokrasi, ternyata melupakan Halaman 6

Gimana Kapolda Tak Marah Mapolsek Kok Dijaga Warga PONTIANAK-RK. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto berang, ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Polsek Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kapolseknya malah tidak ada di kantor, Sabtu (9/8) lalu. Parahnya lagi, markas polisi itu malah dijaga warga setempat yang tinggal

Injet-injet Semut

tak jauh dari Mapolsek. Jenderal bintang satu ini akan mencopot Kapolsek Kuala Mandor B, karena meninggalkan lokasi tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Saya akan copot, bila perlu tunjuk bintara, tetapi mesti memiliki komitmen dan motivasi pengabdian yang tinggi, kesal

Kapolda Kalbar, Senin (11/8). Sebagai penggantinya, Arief mengaku tengah mencari perwira yang siap dan ikhlas untuk bertugas di wilayah yang cukup jauh dari pusat kota itu. Sebelumnya Sabtu lalu, ada tiga tanda seru menandakan Halaman 6

Samson Kecil yang Kebal Jarum Suntik S EKADAU -RK. Sepintas, tak ada yang berbeda dalam diri Revan, bocah laki-laki yang kini berusia sembilan bulan. Ia sama seperti balita seusianya. Revan suka bermain, ia juga tak jarang menangis. Namun, yang jadi pembeda adalah kemampuan tubuhnya untuk bertahan dari benda tajam.

Bocah laki-laki bertubuh gempal itu meringkuk di dekapan sang nenek. Raut wajahnya datar. Matanya sesekali melirik ke keramaian di sekitarnya, kemudian kembali mendekap di gendongan Halaman 6 Revan, bocah 9 bulan yang diduga memiliki kekebalan terhadap benda tajam. IST

Al - Imanuddin ¦¦ 18 @imandjauhari

negativisme @negativisme

Duet abes, perot lapar mau keluar eh hujan. Ehh ditambah mati lampu agik. #Lengkap

Walau Timnas U19 Kalah dari Brunei, Terima kekalahan dan tetap beri dukungan. Tak perlu demo, minta tanding ulang atau ngancem nyulik wasit

TEROPONG @emanBKK

Fabulous Mommy @FebryMeuthia

Meski banyak yg mesti dibenahi, demokrasi kita termasuk terbaik. Menyamakan buruknya dengan sistem di Korut seperti orang buruk muka cermin dibelah

Upacara 17 an besok Bu Mega datang gak ya? Apa nunggu taun depan?

Air PDAM asin, listrik malar jak padam, bensin pun susah didapat -- Tak lamak udare pon tak boleh dihirop. Bise-bise benapas tak geratis agek.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Dhevie @DhevieParis Semenjak awal tahun sudah main fitnah, tapi bilangnya lawan yang tukang fitnah.

kantor PLN Rayon Pemangkat, Senin (11/8). Mereka mempertanyakan alasan PLN yang sangat sering melakukan pemadaman

Happy-Salma @Happy_Salma banyak yg bilang jakarta juara macetnya. Eh jangan salah..Sepupuku dari jkt-sukabumi 14 jam.gila! kemacetan masalah serius di banyak tempat:(

Halaman 7

Pejabat Negara Diserang di Flamboyan

Masih Dalam Tahap Pemeriksaan Saksi

PONTIANAK-RK. Kasus penyerangan dengan senjata tajam terhadap pejabat pemerintah yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) mutu serta kualitas makanan di Pasar Flamboyan Pontianak oleh para pedagang sapi, Selasa (22/7) lalu, ditangani Polresta Pontianak. Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kata Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Hariyanta, Senin (11/8). Dipaparkan dia, ada tujuh orang saksi yang tengah menjalani pemeriksaan. Hari Rabu nanti ada dua orang lagi yang akan kita panggil, paparnya. Halaman 6

Dari Paripurna APBD Perubahan Kota Pontianak 2014

Sutarmidji Yakin Hemat Rp30 M, Azas Bilang Perlu Penyesuaian PONTIANAK-RK. Pemerintah Kota dan Dewan Pontianak menggelar paripurna, kemarin. Sidang tersebut membahas perubahan anggaran tahun 2014. Sesuai dengan siklusnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyesuaian karena kondisi yang berkembang. Termasuk, target-target realisasi yang dicapai separuh waktu selama tahun anggaran 2014, ujar Hartono Azaz, Ketua DPRD Kota Pontianak, kepada sejumlah Wartawan, Senin (11/8). Halaman 6

Itu Biase, Tak Osah Ambek Pusinglah Ada hal nyeleneh ketika Walikota Pontianak Sutarmidji menyampaikan pidato Pandangan Umum mengenai Perubahan Anggaran 2014, dalam sidang paripurna Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014

KH Amidhan, Ketua MUI

ISIS Gerakan Radikal dan Menjurus Aksi Terorisme MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) bersama Forum Ukhuwah Islamiyah menilai gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebagai gerakan yang menjurus aksi terorisme. Karenanya, MUI melarang umat Islam di Indonesia bergabung dengan gerakan yang dipimpin Abubakar Al-Baghdadi tersebut. ISIS adalah gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam. Mereka membawa nama Islam, tapi tidak mengedepankan apa yang diajarkan Rasulullah, jelas Ketua MUI, KH Amidhan, kepada Rakyat Merdeka, Group Rakyat Kalbar, akhir pekanlalu. ISIS, lanjutnya, memaksakan kehendak, menggunakan caracara kekerasan, bahkan membunuh umat Islam. Menurut Amidhan, MUI bersama Forum Ukhuwah Islamiyah menyimpulkan bahwa paham ISIS bertentangan dengan Islam yang diajarkan Rasullulah. ISIS tidak menekan pada kedamaian, bahkan menjurus kepada aksi terorisme, katanya.

Berikut kutipan selengkapnya: +MUI mengundang ormasormas Islam untuk membahas ISIS, apa kesimpulan

pertemuan tersebut? -Menyangkut masalah-masalah penting, MUI tak mengambil kesimpulan sepihak. Berbagai putusan penting diambil dalam rapim (rapat pimpinan) MUI yang dihadiri ormas-ormas Islam atau kami sebut Forum Ukhuwah Islamiyah. Tadi (Kamis), Forum Ukhuwah Islamiyah yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama lebih dari 60 ormas membahas soal ISIS. Kami satu persepsi. MUI melarang umat Islam di Indonesia bergabung dengan gerakan tersebut. ISIS adalah gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam. +Apa ada perbedaan pendapat dari ormas yang menghadiri pertemuan tersebut? -Tidak. Mereka yang hadir, antara lain, Muslimat Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Wanita Islam, dan Hizbut Tahrir Indonesia tegas menolak ISIS. Gerakan tersebut tidak sesuai dengan prinsip rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta, seperti yang diajarkan Rasullulah. +Selain menolak ISIS, apa

yang disepakati MUI bersama Forum Ukhuwah Islamiyah? -Selain menolak ISIS, kami mengimbau seluruh umat Islam agar tidak terhasut oleh agitasi dan provokasi berlabel Islam. Kami menimbau, masjid-masjid serta sarana pendidikan dan peribadatan lainnya, berperan aktif dalam menangkal gerakan ISIS di seluruh pelosok tanah air. Sebab, ISIS berpotensi memecahbelah persatuan umat islam di Indonesia dan menggoyahkan NKRI. +Artinya, MUI dan Forum Ukhuwah Islamiyah mendukung keputusan pemerintah? -Betul. Kami mendukung langkah cepat dan tepat pemerintah untuk melarang gerakan ISIS di Indonesia. Kami juga mendorong pemerintah melakukan upaya penegakan hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah kan sudah mengambil langkah-langkah. Yang penting, tidak melebar pada masalah yang selama ini menjadi simbol Islam. +Apa MUI akan membantu pemerintah menghalau ISIS? -Ya. Selain meningkatkan kewaspadaan, kami juga akan

melakukan pengajaran di masjid-masjid serta sarana pendidikan dan peribadatan lain untuk menangkal gerakan ISIS di Indonesia. Kami setuju Menkominfo menutup media sosial mereka, sehingga gerakan ini tidak meluas. +Apa MUI melihat adanya kepentingan lain di balik penyebaran ISIS? -Ini masih kami kaji secara mendalam. Tidak mustahil, keberadaan ISIS didesain oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan Islam. Misalnya, perang Hamas dengan Israel. Dunia barat, khususnya Amerika Serikat (AS) selama ini mencap Hamas sebagai teroris. Tapi, kami belum mendengar mereka memberi lebel ISIS sebagai teroris. Makanya, perlu pengkajian secara mendalam. Yang penting sekarang kami tolak dulu. Re-editing : Hamka Saptono

Ilustrasi : M. reza Setiawan

WHO: Ebola Wabah Dunia Menkes: Penumpang Diwajibkan Tes Kesehatan di Bandara Virus Ebola . IST/NET

Nafsiah Mboi

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan wabah ebola sebagai kondisi darurat kesehatan dunia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons pengumuman tersebut. Mulai Minggu (10/11) setiap orang yang datang dari negara terindikasi ebola akan diperiksa di bandara. Kita mengambil langkah paling aman, yaitu melakukan pemeriksaan dan pengecekan kesehatan pada orangorang yang baru sampai di Indonesia dan mereka berasal dari negara-negara yang sedang tersebar virus ebola, kata

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di Jakarta, kemarin (Sabtu, 9/8). Termasuk di antara orang-orang yang wajib menjalani pemeriksaan adalah para jamaah haji Indonesia yang nanti pulang dari Arab Saudi. Sebab, saat ini virus yang telah menelan korban 1.700 orang itu diduga sudah sampai di Saudi. Namun, sebelum keberangkatan, mereka akan dibekali informasi-informasi tentang ebola agar dapat waspada saat di sana. Kewaspadaan tersebut juga tengah digalakkan di seluruh rumah sakit di Indonesia untuk mengantisipasi serangan virus tersebut di tanah air. Dokter spesialis anak itu menjelaskan, pihaknya telah memberikan informasi kepada dinas kesehatan dan seluruh rumah sakit tentang ebola, penularan, gejala-gejalanya, dan tindakan yang harus dilakukan. Sarana juga sudah kami siapkan, ujarnya. Bukan hanya itu, kewaspadaan tersebut juga dilakukan dengan memperketat pemberian visa bagi warga negara terindikasi ebola. Terpisah, Kepala Balitbangkes Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, meski ebola telah dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan internasional, Indonesia belum perlu melakukan penghentian perjalanan ke negara-negara endemis atau negara terjangkit. Aktivitas perjalanan perdagangan masih bisa dilakukan. Meski demikian, pemerintah tetap harus memberikan penjelasan menyeluruh bagi mereka yang akan bepergian ke negara terjangkit, katanya. Selain itu, imbuh Tjandra, WHO

Tangan korban yang terserang Ebola . IST/NET

menyeru setiap negara melakukan persiapan agar dapat memiliki kemampuan deteksi dan investigasi dalam penanganan ebola. Sementara untuk negara yang telah terjangkit ebola, WHO menganjurkan menetapkan kondisi darurat di negaranya. Pemerintah juga diwajibkan membuat program penanggulangan dan pengendalian penyakit dengan seorang pemimpin yang ahli serta berpengalaman di bidangnya. Sementara untuk negara yang berbatasan langsung, harus melakukan pengawasan pada demam yang tidak dapat diterangkan. Kemudian, kasus suspect harus ditangani sebagai emergency, tuturnya. Dalam kesempatan berbeda, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Jamil men-

gatakan, pihaknya segara mengumpulkan seluruh pihak, baik petugas haji daerah, travel haji dan umrah, serta petugas kesehatan haji, untuk memberikan informasi tentang virus ebola. Nanti 13 Agustus kami akan mengundang pihak terkait pelayanan kesehatan jamaah untuk koordinasi virus ebola ini, ujarnya. Koordinasi tersebut akan dilanjutkan di kantor Kemenko Kesra bersama kementerian/lembaga terkait untuk tindakan antisipasi. Kendati demikian, Jamil menilai belum saatnya travel warning atau pelarangan pemberangkatan dilakukan. Info dari konjen di Saudi mengatakan masih kasuistik. Jadi tidak perlu terlalu risau dan sebaliknya jangan teledor juga, tuturnya (jpnn).

Sistem Kesehatan Negara Runtuh MENTERI Luar Negeri Liberia, Augustine Kpehe Ngafuan mengumumkan betapa wabah Ebola telah menyebabkan sistem kesehatan dan perawatan Augustine Kpehe Ngafuan di neg ara itu runtuh dengan ditutupnya sejumlah rumah sakit dan tenaga medis yang melarikan diri. Orang-orang yang tewas dari penyakit umum karena sistem perawatan kesehatan runtuh, kata Ngafuan akhir pekan lalu. Ia khawatir wabah Ebola dapat menyebabkan dampak jangka panjang. Kami tidak tahu seberapa buruk wabah ini ke depannya. Kekhawatiran utama saya adalah soal berapa banyak orang yang akan mati. Karena saat ini di luar kendali, lanjutnya. Lebih buruk lagi, jumlah dokter dan perawat yang terlatih di negara itu semakin berkurang, karena ditemukannya kasus perawat yang juga

Korban Ebola dibiarkan membusuk di jalan raya Liberia. IST/NET

tertular Ebola ketika menangani pasien dengan virus itu. Ia menjelaskan, saat ini hanya ada sekitar 50 dokter bagi empat juta

orang. Apa yang terjadi adalah seluruh sektor kesehatan sedang hancur oleh krisis. Hal ini tidak hanya pembunuh,

tapi itu membunuh orang-orang yang merawat mereka, kata Ngafuan dikuti Reuters. Liberia merupakan salah satu dari tiga negara di Afrika Barat yang paling mengalami dampak atas penyebaran Ebola. Dua negara lainnya yang juga menghadapi krisis yang sama adalah Guinea dan Sierra Leone. Singapura Siagakan Petugas Kesehatan di Changi Kendati berdampak kecil pada resiko kesehatan publik di Singapura, namun wabah Ebola ternyata cukup membuat negara itu waswas. Demi melindungi kesehatan warga negaranya, Kementerian Kesehatan Singapura bersama dengan otoritas penerbangan sipil, otoritas imigrasi dan checkpoint serta grup bandara Changi mengambil upaya pencegahan masukanya virus yang menjangkit ratusan orang di Afrika Barat itu. Mereka mempersiapkan penasehat kesehatan individu untuk ditempatkan di sejumlah pintu masuk negara baik di bandara maupun jalur masuk di perbatasan. (Rmol).

Apa Itu Ebola?

Wabah Ebola yang saat ini tengah menyebar di kawasan Afrika Barat dan memicu kekhawatiran di sejumlah negara lainnya berpotensi menyerang siapapun tanpa terkecuali. Karena itu, penting untuk mengetahui lebih jauh soal virus yang menyerang sistem peredaran darah manusia itu. Ebola merupakan virus yang menular melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah, keringat, air liur, air mani, atau buangan tubuh lainnya. Namun virus itu tidak menular melalui udara. Korban yang terinveksi Ebola biasanya akan mengalami demam haemorraghic. Hal itu membuat korban mengalami pendarahan di hampir seluruh bagian tubuh. Pendarahan itu biasanya terus terjadi hingga korban meregang nyawa. Ebola disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Selain fakta bahwa sekitar 90 persen dari korban yang terinveksi Ebola meninggal dunia dalam kurun waktu beberapa minggu, hingga saat ini juga belum ditemukan obat ataupun cara penyembuhannya. Korban yang terinveksi Ebola biasanya memiliki gejala yang samar dengan penyakit pada umumnya yakni mengalami demam, sakit kepala, diare, muntah, lemah, nyeri otot, nyeri perut, dan kurangnya nafsu makan. Karena itu bila mengalami gejala-gejala tersebut ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Namun kita bisa mencegah sedini mungkin penularan virus tersebut dengan sejumlah cara, yakni mencuci tangan sesering mungkin baik dengan air atau sanitizer; menghindari kontak ďŹ sik yang tidak perlu dengan banyak orang; membatasi makan yang berasal dari luar rumah dan memperbanyak makan makanan yang dimasak sendiri; dan memperhatikan lingkungan sekitar. Perlu diketahui juga bahwa hewan pengerat seperti tikus dapat menjadi media yang membawa virus Ebola. Karena itu penting untuk membuang bangkai hewan yang mati dengan benar. Selain itu jasad orang yang terinveksi Ebola juga masih dapat menularkan virus. Karena itu jangan menyentuh jasad korban Ebola tanpa menggunakan pelindung. (Rmol).


metro

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Pertamina dan PLN Jangan Korbankan Rakyat

PONTIANAK-RK. Rencana PT. Pertamina mengurangi pasokan BBM sebanyak 50 persen untuk PLN di seluruh wilayah Indonesia dinilai akan memperparah krisis listrik di tanah air, termasuk di Provinsi Kalbar. Untuk itu, kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu diingatkan agar rakyat menjadi prioritas. Kedua BUMN itu harus mengedepankan pelayanan publik. Apalagi selama ini pelayanan keduanya masih jauh dari harapan. Jadi perseteruan antara Pertamina dan PLN terkait harga jual beli solar jangan sampai mengorbankan rakyat, tegas anggota DPRD Kalbar, Tony Kurnadi, ST M.Si kepada Rakyat Kalbar di ruang Fraksi PAN DPRD Kalbar, Senin (11/8). Menurut politisi asal Sambas ini perilaku bisnis kedua BUMN ini terkesan tidak berpihak kepada kepentingan pelayanan publik. Seharusnya, kisruh yang ada tidak dipertajam, segera dicarikan solusinya agar tidak memunculkan masalah baru di

“PLN harusnya dapat lebih fokus mengatasi pemadaman bergilir. Isu Pertamina bakal stop pasokan sampai dengan 50 persen, sepertinya jadi isu besar yang disambar PLN untuk mengalihkan opini ketidak mampuan PLN menyelesaikan krisis listrik di Kalbar,” Tony Kurnadi masyarakat. Khusus PLN, dikatakan Tony pelanggan sudah sangat kecewa. Terlebih sekarang ini pemadaman bergilir semakin sering dilakukan. Untuk itu, benturan kebijakan Pertamina dan PLN harus segera dituntaskan. PLN harusnya dapat lebih fokus mengatasi pemadaman bergilir. Isu Pertamina bakal stop pasokan sampai dengan 50 persen, sepertinya jadi isu besar yang disambar PLN untuk mengalihkan opini ketidak mampuan PLN menyelesaikan krisis listrik di Kalbar, ujar Tony.

Seperti diketahui, PLN dengan Pertamina hingga saat ini masih belum satu suara terkait harga jual beli solar. Pertemuan yang digelar pada Jumat (8/8) lalu di Kementerian ESDM, Jakarta belum menemukan titik terang. Pembahasan mengenai selisih perbedaan harga solar rencananya akan dilanjutkan pada Rabu (13/8) besok di Kementerian Keuangan. Rapat akan dilanjutkan Rabu pagi di Kemenkeu, kata Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji di kantornya, Jakarta, seperti dikutip dari JPNN.com, Senin

(11/8). Ditanyai mengenai sikap PLN terkait harga solar, Nur enggan membeberkannya. Sebaiknya nunggu rapat Rabu besok, karena ada keputusan yang pasti, kilahnya. Terkait permasalahan ini, pria berkacamata ini menegaskan bahwa Pertamina tidak menghentikan pasokan solar pada PLN. Ngga disetop, masih mengalir, terang Nur. (jul)

3

Salah Kibarkan Bendera Bisa Didenda Rp 100 Juta 14-19 Agustus Wajib Kibarkan Merah Putih SINGKAWANG. Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia, 17 Agustus 2014, seluruh masyarakat wajib mengibarkan bendera Merah Putih dengan baik dan benar. Jangan sembarangan, kalau tidak ingin dipenjara atau didenda sebesar Rp 100 juta. Karena ini nilainya sangat sakral. Oleh karena itu, diminta kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera dengan baik dan benar, kata H Elmin, Camat Singkawang Selatan kepada wartawan, Senin (11/8). Elmin menjelaskan, Pasal 67 UU 24/2009 mengamanahkan, siapa saja yang mengibarkan bendera Merah Putih yang sudah robek, luntur, kusut atau kusam, akan dikenakan sanksi pidana selama satu tahun penjara atau didenda Rp 100 juta. Benderanya yang sudah rusak, robek, luntur, kusut atau kusam, sebaiknya diganti dengan yang baru, pesannya. Dia meng ing atkan, untuk memperingati HUT Proklamasi ke-69 pada 17 Agustus 2014 ini, seluruh lapisan masyarakat

di Kota Singkawang wajib mengibarkan Merah Putih dengan baik dan benar sejak tanggal 14 hingga 19 Agustus mendatang. Seluruh lapisan masyarakat mesti memahami ada sanksi pidana kalau tidak melakukan ini, kata Elmin. Selain mengingatkan masyarakat untuk mengibarkan bendera guna menyemarakkan HUT Proklamasi Indonesia, Elmin juga mengajak masyarakat bergotongroyong membersihkan lingkungan masing-masing. Dengan membersihkan lingkungan, menurut Elmin, selain sebagai salah satu bentuk sukacita dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia, juga untuk menjauhkan diri dari segala penyakit yang mungkin muncul di musim hujan saat ini. Elmin juga mengharapkan Pedagang Kaki Lima (PKL) menunjukkan kecintaannya terhadap Indonesia, diantaranya dengan turut andil memperindahkan Kota Singkawang. Caranya, tidak sembarangan menggelar barang dagangannya. (dik)

Izin Khusus, Solusi Tangani PETI SINGKAWANG. Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) membuat rakyat kecil dibenci dan dikejar aparat hukum. Pemerintah Daerah (Pemda) disarankan membuat izin khusus guna menyelesaikan persoalan ini. Kenapa sih rakyat kecil mesti kita benci, kata Drs Tri Bangun L Sony, Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan, Kementerian Lingkungan Hidup ditemui ketika berkunjung ke kebun rambutan milik Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH), Karyadi di Kecamatan Singkawang Utara, Jumat (8/8) lalu. Sony menilai, ketimbang membuat rakyat kecil dikejar-

kejar aparat hukum, lebih baik membuat solusinya. Mari membuat kebijakan yang membuat masyarakat kecil ini tidak disebut liar, kan kita yang mengecap mereka liar, katanya. Dengan mengecap mereka liar, jelas Sony, tidak akan menyelesaikan persoalan tersebut. Eh liar kamu. Apakah masalah itu selesai?. Tidak, tidak akan pernah selesai permasalahannya. Tidak akan pernah, sampai kapanpun, ini soal perut, paparnya. Pemerintah menurut Sony, harus menyelesaikan persoalan perut. Kalau tidak bisa, tidak usah menjadi pemerintah. Mari berpikir solusi. Sampaikan kepada mereka,

kalau menambang itu disini, atur tempatnya. Tetapi kamu harus menampung limbahnya, supaya tidak mengalir langsung ke sungai. Artinya mereka diajari sama pemerintah, bahwa caranya beginibegini, jelasnya. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang, Drs Libertus MSi mengatakan, sebenarnya penanganan PETI di Singkawang sudah ada konsep Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Tetapi belum sampai pada tahap aplikasi yang sebenarnya, karena membutuhkan proses, perangkat hukum seperti Perda atau Perwako, katanya. (dik)

Salah satu lokasi PETI di Kota Singkawang terdapat di Sanggau Kulor. MORDIADI/RK

Sutarmidji Ingatkan Peran Intelijen Tangkal ISIS PONTIANAK-RK. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengingatkan peran dan fungsi intelijen dalam menangkal masuknya kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Pontianak. Harusnya, kata Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji intelijen dapat bekerja lebih baik pada situasi ini. Karena peran intelijen

dapat meredakan konflik yang ada. Wali Kota juga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian jika ISIS sampai masuk ke Kota Pontianak. Kalau memang ada masuk ke Kota Pontianak, kita serahkan kepada polisi, TNI dan intelijen. Harusnya intelijen mengantisipasi dari awal, sebenarnya itulah kerja intelijen. Jangan konflik sudah besar, baru ribut mau ngamankan.

Intelijen sebenarnya membuat suatu hal yang berpotensi tidak aman menjadikan hilang atau berkurang, itulah fungsi intelijen dan saya yakin bisa begitu, ujar Midji di rumah dinasnya, Senin (11/8). Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak agar jangan terpancing dengan isu tersebut. Kalau saya menanggapinya, kita harus waspada. Tapi

Sutarmidji. DOK

semuanya harus berjalan pada alur, kalau memang jelas kelihatan keberadaannya, kita akan melakukan sesuatu. Saya rasa ISIS tidak ada di Pontianak ini, kata Midji. Kota Pontianak, menurut Wali Kota rentan terhadap masalah agama dan sebagainya. Sebab, ibu kota Provinsi Kalbar ini mempunyai ragam

etnis dan agama. Ini bisa memancing ketidakharmonisan. Apalagi Kota Pontianak ini multi etnis, multi agama dan itu yang perlu kita perhatikan. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, harap Midji. Wali Kota menambahkan, kalau semua berpeg ang kepada konstitusi madinah,

dalam terjemahan di Madinah, itulah bentuk dari keharmonisan, toleransi antar umat yang berbeda agama. Nah, tinggal bagaimana lagi kita mengimplementasikannya. Untuk itu, perlu sosialisasi. Sehingga fanatisme agama harus bisa dipahami secara utuh, tidak sepotong-sepotong, tutup Midji. (dsk)

Tak Berizin, Satpol PP Sita Kunci Gudang Elpiji

Satpol PP Kota Singkawang memeriksa izin gudang elpiji di Jalan GM Situt. MORDIADI/RK SINGKAWANG. Kendati Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji merupakan zat yang mudah meledak, di Kota Singkawang terdapat gudang penyimpanan Elpiji yang belum tentu memenuhi persyaratan keamanan, karena tidak mengantongi izin. Gudang Elpiji tidak berizin itu ditemukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang di Jalan GM Situt, tidak jauh dari Happy Building. Gudang ini berisi elpiji tabung 12 kilogram, kata Pilipus SH MSi, Kepala Seksi (Kasi) Operasi,

Satpol PP Kota Singkawang seraya menunjuk gudang tersebut, Senin (11/8) Awalnya, belasan personel Satpol PP memeriksa perizinan bengkel di Jalan GM Situt tersebut. Ternyata, bukan hanya bengkel yang tidak berizin, di belakangnya juga terdapat gudang penuh tabung elpiji. Mengetahui gudang tersebut tidak mengantongi izin, Pilipus pun meminta anak kunci gembok gudang, kepada salah seorang perempuan yang mengaku hanya sebagai penjaga gudang.

Kuncinya saya pegang dulu dan bilang ke pemiliknya, untuk mengambil di kantor, katanya. Pilipus menjelaskan, penyitaan kunci gudang tersebut dilakukan, agar pemilik gudang terlebih dahulu mengurus perizinannya untuk menyimpan elpiji. Untuk menyimpang elpiji itu tidak boleh sembarangan, itu sangat berbahaya, maka harus ada izinnya, agar gudang tersebut memenuhi standar keselamatan, paparnya. Adanya gudang penyimpanan elpiji tidak berizin

ini membuat salah seorang Anggota DPRD Kota Singkawang, Bong Su Mian sempat kaget. Gudang-gudang elpiji yang tidak berizin, tentunya tidak dibenarkan. Sehingga perlu ditertibkan, karena hal tersebut sangat membahayakan, katanya. Disebut membahayakan, jelas Su Mian, lantaran bisa mengancam keselamatan jiwa masyarakat di sekitarnya, rentan meledak dan terbakar. Pemkot Singkawang harus bertindak tegas terhadap gudang yang tidak berizin tersebut, ujarnya. Seandainya gudang tersebut memang memenuhi standar atau syarat, tambah dia, tentunya Pemkot Singkawang mesti mendesak pemiliknya untuk segera mengurus perizinannya. Kalau sesuai standar, pengurusan perizinannya jangan dipersulit, ingat Su Mian. Dia menyarankan pelaksana usaha elpiji untuk memerhatikan keselamatan masyarakat di sekitarnya. Area yang dijadikan gudang tabung gas, tentunya juga harus sesuai syarat peruntukannya. Ada area diperbolehkan dan tidak, pungkas Su Mian. (dik)

Peringatan HAN di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Minggu (10/8) dihadiri Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi. MORDIADI/RK

Siapkan Anak Tangguh Hadapi Tantangan SINGKAWANG. Anak-anak akan menjalani masa depan yang berbeda dibanding orangtuanya. Makanya, orangtua mesti mempersiapkan anak-anaknya agar sanggup menghadapi tantangan di masa depannya. Kita persiapkan mereka untuk masa depan yang tantangannya lebih berat dari sekarang, kata dr Carlos Hutasoit SPa, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Minggu (10/8). Diantara upaya untuk mempersiapkan masa depan anakanak tersebut, menurut Carlos, dengan menjadikan anak sehat, baik secara jasmani maupun rohani, terdidik dan selalu kreatif. Terkait kesehatan anak tersebut, Walikota Singkawang,

Drs H Awang Ishak MSi mengharapkan para orangtua untuk selalu memberikan makanan sayur-sayuran kepada anakanaknya. Menurut Awang, tidak sulit mengkonsumsi sayur, selain harganya terjangkau, para orangtuanya pun bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangannya untuk menanam sayur. Di tempat yang sama, Ketua Panitia HAN 2014, dr L Sumardi menilai, anak yang sehat merupakan anak yang berbudaya, berprestasi dan selalu mencintai kebudayaan Indonesia. Jangan sampai terpengaruh budaya barat, ingatnya. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut, dilaksanakan peringatan HAN yang dilakukan setiap 23 Juli, tetapi untuk di RSUD dr Abdul Aziz dilaksanakan, Minggu (10/8).

Peringatan HAN di rumah sakit pemerintah tersebut diikuti ratusan anak. Para peserta disuguhi berbagai suguhan pertunjukan seperti, tari-tarian, nyanyian anak-anak dan lainnya. Berbagai pertandingan juga tidak lupa digelar untuk anakanak. Diantaranya Lomba Cipta Puisi, Tari, Fashion Show, Menggambar, Foto Anak Bersama Keluarga dan Seminar Kesehatan Anak. Perlu diketahui, peringatan Hari Anak merupakan event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda di berbagai negara di seluruh dunia. Terdapat beberapa nama peringatan hari anak, diantaranya Hari Anak Internasional (HAI) diperingati setiap 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati setiap 20 November. (dik)


Pro EKBIS

RAKYAT KALBAR

4

Selasa,12 Agustus 2014

Pengembangan Bandara Soetta, BII Siapkan Rp 1,5 Triliun HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 2 (kedua) Agustus 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

3.000 21.000 50.000 115.000 60.000 100.000 21.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

Eceran (Rp)

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 110.000 23.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia (BII) menjalin kerjasama strategis dengan PT Angkasa Pura (AP) II dalam penyediaan fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp 1,5 triliun. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan Presiden Direktur BII Taswin Zakaria dan Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko di kantor pusat AP II, Banten, Senin (11/8) Melalui penyediaan fasilitas pinjaman berjangka 10 tahun, BII mendukung proyek pengembangan bandara yang dikelola AP II, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah kami melakukan seleksi terhadap beberapa bank, hanya BII yang dapat memenuhi ekspektasi AP II untuk berperan sebagai kreditur, guna memperlancar pengembangan yang tengah dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, beber Tri. Tri menambahkan, kerjasama

dengan BII ini sekaligus menunjukkan kepercayaan dunia perbankan terhadap kinerja positif AP II saat ini dan untuk ke depannya. Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dana yang diperlukan sekitar Rp 26 triliun untuk periode 2007 hingga 2020, papar Tri. Sementara, Taswin menuturkan kemi-

traan strategis BII dengan AP II menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan fokus yang lebih besar pada top tier korporasi lokal dan badan usaha milik negara (BUMN). Penyediaan fasilitas pinjaman berjangka kepada AP II sejalan dengan misi humanizing financial services, yang merupakan wujud dari komitmen BII

untuk mendukung upaya pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk pengembangan bandara sebagai pendukung transportasi udara dan pariwisata, kata Taswin. Dukungan ini lanjut Taswin, diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi positif dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. (chi/jpnn)

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Bangun dari Tidur, BUMN Ini Terapkan Teknologi Penangkapan Ikan

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA - PT Perikanan Nusantara tahun ini akan menerapkan teknologi baru untuk penangkapan ikan. Direktur Utama Perikanan Nusantara, Abdussalam Konstituanto menjelaskan konsep yang dimaksud yakni dengan menggabungkan metode remote sensing dan akustik. Teknologi ini yang dapat mendeteksi keberadaan, jenis, dan volume ikan, ucap Abdussalam di kantornya, Jalan Hasyim Ashari, Jakarta, Kamis (7/8). Adapun investasi untuk teknologi penangkapan ikan ini sebesar Rp 7,5 miliar, yang pendanaannya berasal

EQUATORIANA

dari kas internal perusahaan. Teknologi tersebut, kata Abdussalam, telah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN. Selain itu, perseroan juga akan melakukan komunikasi dengan IPB (Institut Pertanian Bogor) dan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Penerapan konsep ini akan meningkatkan pendapatan menjadi Rp 1 triliun pada 2015, ungkapnya. Dengan menerapkan teknologi tersebut, tahun ini pihaknya menargetkan dapat meraup pendapatan sebesar Rp 210,73 miliar dan laba sebesar Rp 16,35 miliar. (chi/jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Dirgahayu

Harga Naik Lagi

Sudah seperti ritual tahunan menjelang hari raya besar dan keagamaan, harga kebutuhan pokok pasti melonjak naik. Anehnya, pemerintah dibuat tak berdaya mengha-

dapi fenomena tahunan itu. Rakyat dibuat menjerit akibat kenaikan harga sembako. Permintaan sembako memang meningkat setiap merayakan hari besar

Tanggapan Harga barang di pasar tradisional maupun pasar modern naik terus. Kenaikan harga barang tersebut tidak melihat masa dan momen tertentu seperti kenaikan gaji PNS, TNI dan Polri/pensiun, menyambut bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri atau pun hari raya, tahun baru dan lain-lain. Padahal, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ada instansi atau lembaga negara yang berkewajiban mengendalikan perdagangan sembilan bahan pokok, termasuk barang-barang lainnya. Akibat tidak terkendalinya semua jenis harga barang di NKRI nilai uang Ru-

keagamaan. Ya, itu sudah psikologi bangsa Indonesia. Tetapi, mestinya hal itu bisa diantisipasi. Bukankahkah momen kenaikan harga sembako itu sudah bisa diprediksi. Mestinya pemerintah punya manajemen stok agar bisa mengatasi persoalan itu. Sudah begitu, pemerintah juga tidak serius memperbaiki manajemen distribusi. Akhirnya, ketika momentum kenaikan tiba, maka pemerintah terkadang hanya mengelus dada . Pemerintah juga terkesan sangat takut mengintervensi pasar. Sekalipun harga pasar sudah sangat irasional, karena sebagian besar dipicu aksi spekulasi. Harga sembako sudah diserahkan pada me-

kanisme pasar. Sedangkan pasar dipandu oleh logika mencari untung. Disinilah biasanya persoalan muncul. Persoalan lain, akhir-akhir ini listrik kembali sering padam. Saat bulan Ramadan, pemadaman listrik banyak dikeluhkan masyarakat muslim, karena mengganggu saat berbuka puasa dan kekhusyukan menjalankan ibadah. Apalagi diperkirakan tidak stabilnya suplai listrik di Kalbar masih akan terjadi hingga Hari Raya Idulfitri. Padahal, mulai 1 Juli pemerintah telah menaikkan tarif tenag a listrik untuk enam golongan. Meski kenaikan tarif tersebut hanya diberlakukan bagi golongan industri dan R-1

piah merosot dan inflasi merangkak naik yang bisa dibuktikan pada tahun 1966 seluruh rakyat NKRI mengenal nilai nominal uang RI terkecil, yaitu 1 sen, tapi kini semua anak sekolah dari SD sampai SLTA tidak mengenal nilai nominal uang RI terkecil tersebut. Yang boleh ditanyakan kepada mereka Rp 1 berapa sen, atau 1 sen berapa Rupiah? Jawaban mereka umumnya singkat saja, yaitu tidak tahu . Seandainya ada yang bertanya apa sebab semua jenis harga barang naik terus dan inflasi terus meningkat seolah-olah instansi pemerintah RI yang dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Ekonomi ataupun Keuangan RI tidak berdaya? Jawabannya tidak perlu dari para ahli ekonomi dan keuangan. Sebab, masyarakat awam di NKRI bisa

dengan kapasitas 1.300 VA ke atas. Namun, patut dipertanyakan imbal balik berupa pelayanan yang lebih baik dari PLN kepada pelanggannya. Mengingat pemerintah begitu sesumbar menghemat Rp 17,36 triliun dana APBN yang selama ini digunakan untuk melakukan subsidi. Apa mungkin semua permasalahan ini akan teratasi di masa mendatang. Sebab, rakyat Indonesia baru saja memilih presidennya. Apakah pemimpin baru akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, seperti janji yang diucapkan saat kampanye, atau derita rakyat akan terus terulang setiap tahun? Bagaimana menurut Anda?

KEMERDEKAAN KE REPUBLIK INDONESIA

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

menjawabnya dengan pasti bahwa pemerintah NKRI dikendalikan oleh asing. Faktanya bisa dilihat dari catatan sejarah, bahwa nilai Rupiah selalu tergantung kepada nilai Dollar Amerika Serikat, yaitu naik atau turunnya nilai Dollar Amerika Serikat, nilai Rupiah ikut merosot atau sebaliknya. Karena itu pula gejolak politik NKRI selama ini (terakhir Pilpres 2014) bukan semata-mata rakyat NKRI sudah cerdas dalam hal berpolitik, melainkan politik bebas dan aktif yang dianut oleh NKRI dikendalikan oleh negara-negara asing, terutama Amerika Serikat. Wallahualam bissawab, dan bagaimana menurut anda? (Menra 66). 085332578345 10-8-2014

05.12

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian

Sms Warga

Pilpres 2014.

6KFCM /CW -CNCJ Pilpres 2014 tidak jelas. Apa sebab? Kedua pasang tidak mau kalah. Ini Indonesia, ke depannya semakin buruk. Mahkamah Konstitusi (MK) jadi tumbal

HARIAN

085245519512 6-8-2014

10.47

$GPFGTC FK 5GTCICO Saya melintas di depan sekolahan melihat murid

pakai seragam putih abu-abu, yang anehnya di dada sebelah kiri ada bendera merah putih. Untuk guru pengajar, tolong ditinjau kembali pemasangan bendera merah putih di baju seragam. 085348090038 6-8-2014

13.42

Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


5 KURS KURSI RAKYAT Agung Belum Munas Untuk Eveluasi Partai Golkar Dipecat RAKYAT KALBAR

k untu

Selasa, 12 Agustus 2014

Nusron: Tak Ada Kaitan Dengan Posisi Golkar di Pemerintahan

Hajriyanto Y Thohari

Sampai hari ini masih percaya tidak ada (pemecatan). Perbedaan yang tidak terlalu prinsip misal terkait Munas 2014 atau 2015 semua punya argumen. Munas 2015 sesuai keputusan Munas Riau. Keduanya samasama keputusan munas. Tinggal kuat-kuatan secara hukum. Sebaiknya duduk bersama dicari mana yang lebih valid, HAJRIYANTO Y THOHARI JAKARTA. Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari meyakini partainya belum memecat Agung Laksono dari posisi wakil ketua umum di partai berlambang beringin hitam itu. Hajriyanto beralasan belum ada rapat tentang pemecatan Agung. Saya sampai hari ini tidak tau soal pemecatan. Belum pernah ada rapat soal pemecatan. Sebagai pengurus harian tentu saya dapat undangan dan itu tidak ada, kata Hajriyanto di Gedung MPR RI/ DPR RIl Jakarta, Senin (11/8). Hajriyanto yang juga Wakil Ketua MPR RI itu menegaskan, ada mekanisme yang harus dilalui sebelum mencopot maupun memeat kader Golkar. Di antaranya rapat harian, rapat pleno dan rapat bidang. Nah, keputusan diambil dalam rapat harian atau rapat pleno. Yang berhak untuk ambil keputusan dua rapat pertama. Dan itu tidak ada isu pemecatan itu. Rapat harian dan pleno tidak ada, bukti pemecatan juga tidak ada, jelasnya. Karenanya, lanjut Hajri, justru isu pemecatan itu perlu dipertanyakan asalnya. Sebagai pengurus Hajri menegaskan tidak ada keputusan pemecatan terhadap Agung. Kalaupun ada perbedaan soal pelaksanaan musyawarah nasional (munas) untuk dipercepat atau tetap April 2015, Hajri menilai semua pihak punya argumen masing-masing. Sehingga akan lebih baik semua unsur di partainya duduk bersama membicarakannya. Sampai hari ini masih percaya tidak ada (pemecatan). Perbedaan yang tidak terlalu prinsip misal terkait Munas 2014 atau 2015 semua punya argumen. Munas 2015 sesuai keputusan Munas Riau. Keduanya sama-sama keputusan munas. Tinggal kuat-kuatan secara hukum. Sebaiknya duduk bersama dicari mana yang lebih valid, tandasnya. (jpnn)

JAKARTA. Politisi muda Partai Golkar, Nusron Wahid terus bersuara lantang agar partai berlambang pohon beringin itu segera menggelar musyawarah nasional (munas). Nusron yang dipecat dari Golkar lantaran mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JokowiJK) di pemilu presiden (pilpres) menegaskan bahwa munas merupakan ajang untuk evaluasi menyeluruh terhadap partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu. Menurut Nusron, menggelar munas tidak ada kaitannya dengan perlu atau tidaknya Golkar ikut ke dalam pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Jokowi, sementara evaluasi terhadap Golkar merupakan tuntutan yang tak bisa dikesampingkan karena partai berlambang beringin itu mengalami kelalahan beruntun di pemilu legislatif dan pilpres. Menteri itu hak prerogatif Pak Jokowi dan JK. Tapi yang namanya habis kalah ya harus dievaluasi. Peru-

Terus siapa pengurus dan anggotanya kalau semua dipecat? katanya sambil tertawa. Politisi muda yang juga Ketua Umum GP Ansor itu menegaskan, Golkar sebagai partai dengan ideologi terbuka dan bersifat i n k l u s i f h a r u s ny a m e m buka diri terhadap evaluasi maupun kader-kadernya yang selama ini berbeda sikap di pilpres. Nusron beralasan, keputusan Golkar mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres ternyata tak didukung rakyat. Karenanya, sambung Nusron, tak perlu lagi Golkar mengulur-ulur waktu untuk menunda evaluasi. Calon legislatif (caleg) terpilih peraih suara terbesar di antara caleg-caleg Golkar itu menegaskan, tak semestinya elite partainya menganggap kader yang mendesak percepatan munas sebagai pihak yang membahayakan partai. Partai justru dalam kondisi bahaya manakala tidak ada evaluasi. Pihak-pihak y a n g m e n c o b a m e m p e r-

sahaan saja yang urusan private kalau ada kerugian besar ada RUPS kok, masak partai yang urusan publik tidak ada forum evaluasi. Ini sudah keniscayaan, kata Nusron dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, seperti diberitakan JPNN.com, Senin (11/8). Dikatakan dia forum pengambilan keputusan tertinggi di Golkar ada di munas. Anehnya, kata anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI itu, kader Golkar yang menginginkan percepatan munas malah diancam dipecat. Nusron menganggap ancaman pemecatan itu menunjukkan oligarki polit ik di Golkar sudah menonjol. Padahal, makin banyak kader Golkar yang menginginkan munas yang d i j a d w a l k a n Ap r i l 2 0 1 5 dipercepat penyelenggaraannya. Karena pendukung munas makin banyak, maka yang diancam mau dipec a t j u g a m a k i n b a ny a k . Lama-lama semua pengurus dipecat, karena semua akan mendukung munas.

Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie saat memimpin sidang. JAKARTA. Majelis Sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mempertimbangkan usulan Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menghadirkan pasangan capres yang diusung koalisi

gil paslon. Panggung ini sudah besar, tapi bukan tak mungkin, ujar Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie, dalam sidang lanjutan yang digelar di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Senin (11/8).

Merah Putih tersebut, dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan presiden 2014. Tawaran hadirkan pasangan calon presiden kita pertimbangkan. Tapi untuk sementara tak usah pang-

JAKARTA. Usai Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, sejumlah pihak berupaya mensasar jabatan dalam pemerintahan mendatang yang dipimpin duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Upaya mengejar jabatan itu dinilai hanya akan memunculkan ambisi yang dapat membahayakan pemerintahan Jokowi-JK. Menurut penulis buku

berjudul 22 Solusi Cerdas Jokowi , Michael Umbas, upaya pihak oportunis tersebut tidak santun. Sejak awal memilih Pak Jokowi, mestinya posisi politik kita memberikan mandat penuh kepada beliau untuk memimpin bangsa dengan segala gagasan elementernya yang akan didukung oleh kabinet pilihan Pak Jokowi sendiri, kata Um-

EKO SERVICE

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub : 0561-768677

PASANG IKLAN BARIS DISINI HANYA

bas dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (11/8). Menurut Umbas, selama ini Jokowi mendapatkan simpati publik karena komitmen untuk menghindari politik transaksional. Salah satunya tercermin ketika partai politik (parpol) pendukung Jokowi-JK terbentuk tanpa bagi-bagi kursi. Bahwa Pak Jokowi kemudian akan mem-

RP 50 RB/BULAN

Segera hubungi:

768677

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

berembug urusan publik, jangan asal beda justru mau dipecat, pungkas Nusron. (jpnn)

Menurut Jimly, tawaran sangat mungkin dilakukan mengingat DKPP berkeinginan persoalan pilpres selesai begitu Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan yang diperkirakan berlangsung 21 atau 22

Agustus mendatang. Jadi semua kasus terkait pilpres kita satukan supaya putusan DKPP dan MK bareng. Idealnya ketika putusan dibacakan, kedua capres hadir dan saling bersalaman. Siapa yang menang menurut MK, kita hormati. Bukan hanya hormati MK, tapi pemilih juga, katanya. Meski begitu, kata Jimly, bukan berarti DKPP menutup pintu bagi pengaduan lain diluar 14 pengaduan yang perkaranya kini tengah disidangkan dengan teradu Komisioner KPU dan Bawaslu. DKPP katanya, tidak sama seperti MK yang terikat dengan waktu. Pengaduan dapat dilakukan kapan saja, asalkan memenuhi unsurunsur hukum yang ada. Kami tak bisa batasi anda mengajukan pengaduan baru. Tapi tak akan prioritaskan di luar yang 14 perkara (dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pilpres). Karena ada 60 perkara yang kita tunda terkait kasus pemilihan legislatif. Itu banyak dan harus kita prioritaskan juga, katanya. (jpnn)

Jokowi Diminta Tolak Oportunis Pemburu Kursi Menteri

Biro

IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477

tahankan status quo itu lah yang berbahaya. Masak orang menuntut evaluasi dipecat. Partai itu tempat

DKPP Akan Putuskan Perkara Bareng MK

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

Nusron Wahid

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

berikan reward itu dilakukan setelah menang. Lagipula itu dilakukan juga dengan catatan harus profesional dan ada wacananya harus melepas jabatan di partai, ujar Umbas. Ia pun berharap Jokowi menolak para pihak yang menawarkan diri untuk menjadi menteri. Apalagi, sekarang Jokowi sudah membentuk Tim Transisi un-

tuk menggodok konsep dan agenda pemerintahan. Termasuk untuk memberikan usulan mengenai kandidat tokoh yang dinilai mampu dan memenuhi kualifikasi sebagai menteri Jokowi. Kalau ada yang merasa berjasa dan meminta imbalan jabatan berarti dia tidak paham karakter Jokowi. Itu saja, pungkas Umbas. (jpnn)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB


6

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014

Meski Keadilan Sesungguhnya Ada di Akhirat

Keputusan MK Harus Dipercaya J AKARTA -RK. Mahkamah Konstitusi (MK) secara kelembagaan struktural dan sumber daya manusia (SDM) diyakini independen dan

imparsial. Keputusan MK bersifat ďŹ nal dan mengikat serta tak bisa digugat lagi. Demikian dikatakan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y

Thohari dalam diskusi Independensi MK bersama pakar komunikasi politik UI Lely Aryani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/8).

Menurutnya, dengan adanya gugatan kubu PrabowoHatta terkait pelaksanaan Pilpres 2014 membuktikan kalau kinerja Komisi Pe-

Gimana Kapolda ...............................................................................................dari halaman 1 peringatan keras tertulis yang diberikan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto kepada Kapolsek Kuala Mandor B. Saat itu Kapolda didampingi tiga pejabat terasnya yakni Dir Sabhara Kombes Badya, Dir Reskrimum Kombes Hari Sudwiyanto dan Dir Lantas Kombes Supriyadi melakukan inspeksi mendadak ke Mapolsek Kuala Mandor B di Kabupaten Kubu Raya. Arief dan pejabat terasnya juga menuliskan nama dirinya sebagai anggota jaga Pos Polisi Parit 19. Pospol ini menjadi persinggahan pertama sebelum ke Mapolsek. Gimana tak kesal, seharusnya minimal Pospol dijaga lima petugas, namun baru satu anggota polisi yang datang, itupun sudah pukul 09.30. Karena buku jurnal tugas jaga belum diisi, maka Kapolda Arief yang menulis buku jurnal jaga di Pospol tersebut. Dia

bahkan memasukkan namanya dalam daftar petugas jaga hari itu. Sebagai kepala jaga dia tulis Brigadir Dewa Made, dan anggotanya dia tulis namanya sendiri Brigjen Arief Sulistyanto, Kombes Badya Wijaya, Kombes Hary Sudwiyanto dan Kombes Supriyadi. Kekecewaan tak hanya di situ, usai dari Pospol, Arief mengaku menyewa sebuah sepeda motor yang ia gunakan bersama istrinya untuk menuju Mapolsek. Parahnya di kantor sebagai tempat penegak hukum itu, Arief hanya menemukan seorang warga yang berjaga di kantor polisi, bukannya anggota polisi. Dia menemukan Polsek dalam keadaan kosong tidak ada satupun anggota berjaga. Dia heran dan kecewa kantor Polsek malah dijaga seorang warga yang tinggal di dekat Mapolsek. Arief semakin kecewa ketika melihat struktur organisasi

yang belum berubah, lantaran masih tertulis nama Kapolsek lama. Padahal sudah terjadi tiga kali pergantian Kapolsek. Saya cek administrasi kantor memang Kapolsek jarang ke kantor. Kapolsek lebih banyak di Pontianak bahkan struktur organisasinya pun masih atas nama Kapolsek lama, sudah ganti tiga Kapolsek, ungkap Arief. Berikut surat tiga tanda seru Kapolda yang ditulis tangan di Jurnal Tugas Polsek: Hari ini tanggal 9 Agustus 2014, jam 10.15 WIB telah datang Kapolda Kalbar beserta Dir Sabhara Polda Kalbar, Dir Reskrimum Polda Kalbar, Dirlantas Polda Kalbar beserta ibu. Kapolsek!!! KUALA MANDOR B 1. Anda diberitanggungjawab untuk mengelola organisasi tingkat POlsek memberikan pelayanan kepada masyarakat, seharus-

nya digerakkan seluruh anggota POlsek untuk melaksanakan tugas di wilayah POlsek. 2. Polsek bukan hanya untuk tempat persinggahan dan tidak pernah ada kegiatan operasional sama sekali atau hanya didatangi setiap Senin fan Kamis saja. 3. Kalau mau diberi tanggungjawab yang lebih besar tanggungjawab yang lebih ringan harusnya bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau tanggungjawab yang kecil saja tidak bisa melaksanakan dengan baik bagaimana akan diberi tanggungjawab yang lebih besar. 4. Belajar melaksanakan tugas dan amanah dengan sungguh-sungguh, jangan kerja asal-asalan. Kuala Mandor 9-8-14, Kapolda. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Sutarmidji Yakin ...............................................................................................dari halaman 1 Diungkapkan dia, pihaknya sudah membentuk panitia khusus untuk membahas RPJMD tahun 2015 hingga 2019. Hal ini sebagai acuan bagi para pejabat baik eksekutif dan legislatif untuk menepati janji kepada rakyat. Ini pedoman bagi unsur penyelenggara pemerintah daerah guna menjabarkan dan mengimplementasikan janji-janji serta visi misi yang ada di kepala daerah dan wakil terpilih, ucap Azaz. Imbuh Ketua DPC Partai Demokrat Pontianak ini, Masih bersifat rancangan, belum diajukan ke tahap awal. Segala sesuatu masih sangat mungkin kita masukkan. Ini dalam rangka menjawab aspirasi masyarakat. Meskipun itu sudah melalui proses dan sudah dikonsultasikan, belum sempurna . Diwawancarai terpisah, Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum menyatakan, pihaknya mampu menghemat biaya dalam jumlah be-

sar di belanja tidak langsung. Ada pengurangan yang cukup signifikan. Namun belanja langsung, seperti belanja modal meningkat. Dapat diartikan Pemerintah Kota mampu menghemat belanja tidak langsung hingga lebih Rp30 M dan itu akan dialihkan menjadi belanja langsung dan belanja modal lebih dari Rp25 M, kata dia. Pos yang paling banyak menggunakan dana, jelas Sutarmidji, adalah Rumah Sakit. Dana digunakan untuk pembelian alat-alat operasi ruang bedah saraf sebab dokter bedah sarafnya kini sudah ada. Kita juga melengkapi ruang persalinan. Alat yang dibeli ini sudah melengkapi itu semua. Tahun ini, kita juga akan membangun gedung Rumah Sakit hingga 3 lantai agar dapat menyediakan 120 hingga 150 ruangan atau kasur. Dan, mudahmudahan bisa cepat selesai, ucapnya.

Dalam APBD Perubahan kali ini juga disiapkan dana untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Sultan Syahrir dan Sultan Abdurahman. Yang jelas, dananya banyak mengalir ke jalan dan saluran. Itu yang kita lebih fokuskan, ungkap Sutarmidji. Selain itu, dia menjabarkan pembangunan gedung. Rencananya, di Komplek Perkantoran Camat Pontianak Selatan yang awalnya cuma tiga lantai dirubah menjadi empat lantai. Sutarmidji juga akan memindahkan Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) kesitu. Supaya pelayanan (pajak daerah,red) lebih nyaman. Karena kantor yang sekarang jalannya cuma satu arah, jadi menyulitkan pelayanan dan membuat terhambat. Dari Jalan Gusti Lelanang, kita akan pindahkan ke Sutoyo agar lebih memenuhi standar pelayanan terhadap perpajakan, bebernya. Diyakini Sutarmidji, APBD

Perubahan 2014 sudah disampaikan pihaknya sesuai ketentuan. Apakah bisa ketok palu sebelum Dewan 20092014 purna bhaktinya? Hal itu kembali diserahkan ke para wakil rakyat. Saya yakin perubahan anggaran itu selesai oleh dewan yang sekarang. RPJM juga saya berharap dapat diselesaikan dewan juga. Karena RPJM sudah dibahas sebelumnya. Sekarang kan tinggal formalitas untuk pengesahan sebagai peraturan pemerintah, paparnya. Ia menilai, saat ini ada pencapaian yang realisitis dan ada kerja keras juga dalam pencapaiannya. Ini kita anggap sebagai kenangan Dewan periode 20092014 terhadap perencanaan pembangunan untuk lima tahun kedepan, demikian Sutarmidji. Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL

Samson Kecil .........................................................................................................dari halaman 1 neneknya. Entah apa yang sedang dipikirkan bocah sembilan bulan itu. Di balik kepolosan itu, putra pasangan Sriyanto dan Selia itu menyimpan cerita unik yang mengundang rasa heran serta decak kagum dari warga di kampungnya, Dusun Sopan Pelangkan, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu. Menurut sang nenek, Bibiana Seni, Revan merupakan bocah ajaib. Ungkapan sang nenek bukan sekedar gurauan atau cerita kosong. Bibiana mengisahkan, dua bulan lalu Revan menderita demam tinggi. Hal yang wajar untuk balita seusianya. Kedua orangtuanya lantas memboyong Revan berobat ke salah satu mantri yang bertugas di daerah tersebut. Namun, sang mantri tidak

sanggup mengobati Revan. Ia lantas menyarankan agar bocah tersebut dibawa ke RSUD Sekadau. Tak pikir panjang, Revan langsung dirujuk ke RSUD untuk mendapat perawatan medis yang lebih memadai. Seperti umumnya pasienpasien lain, setibanya di RSUD Sekadau, Revan dianjurkan untuk diberikan infus oleh dokter yang merawatnya. Di sinilah cerita unik bermula. Semua yang ada di ruangan tempat Revan dirawat terbelalak saat dokter menyuntikkan jarum infus ke lengan Revan. Saat suntikan pertama, bukannya menghujam ke pembuluh darah, jarum suntik dokter malah bengkok saat disuntikkan ke tubuh Revan. Tak putus asa, dokter kembali mencoba.

Namun, percobaan kedua kembali gagal. Seingat saya, di lengan tiga kali disuntik. Semua jarumnya bengkok. Saya lihat sendiri, ungkap Bibiana. Dokter kembali mencoba menyuntikkan jarum ke tubuh Revan. Kali ini usaha dilakukan di bagian kaki. Alhasil, upaya tersebut kembali sia-sia karena jarum suntik kembali dibuat bengkok oleh Revan. Di kaki dua kali (disuntikkan), tutur Bibiana. Usaha demi usaha gagal, dokter dan keluarga Revan putus asa. Akhirnya, diputuskan Revan tidak diinfus. Dokter hanya memberikan resep obat. Meski begitu, demam yang dialami Revan akhirnya turun berkat obat yang diberikan oleh dokter. Hingga pulang ke kampung halaman, tak satupun bekas

suntikan tampak di tubuh Revan. Akhirnya tidak jadi diinfus, hanya diberikan resep obat, ucap Bibiana. Kejadian unik tersebut pun cepat tersiar di lingkungan sekitar Revan. Warga sekitar pun terheran-heran. Tak ayal, warga kemudian menjuluki Revan dengan gelar Samson Kecil, merujuk pada sosok Samson, pria kebal yang melegenda itu. Hingga saat ini, tak satupun bekas luka terlihat di sekujur tubuh Revan. Belum ada penjelasan ilmiah terkait kemampuan Revan bertahan dari suntikkan jarum yang tajam. Namun Revan tetaplah bocah kecil yang masih sering menangis, bermain dan tertawa. Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

milihan Umum (KPU), terutama dalam melaksanakan agenda demokrasi itu tidak maksimal. Namun, apapun keputusan MK nantinya, semua pihak harus legowo. Sebab hakim MK yang beranggotakan 9 orang merupakan hasil pilihan dari legislatif, eksekutif dan yudikatif. Masing-masing lem-

baga memilih tiga hakim. Khususnya yang dipilih oleh DPR RI melalui uji kelayakan dan kepatutan atau ďŹ t and proper test sudah berlangsung secara terbuka dan transparan serta bisa dibedah oleh masyarakat selama diuji tersebut. Tapi, bukan berarti yang dipilih oleh Presiden dan MA tidak baik. Untuk itu, keputusan MK harus diterima legowo oleh semua pihak, tandas Ketua DPP Golkar itu. Karena itu anggota masyarakat baik dalam Pilpres maupun Pilkada, yang telah menemukan indikasi kecurangan dan ketidakdilan

selama pemilu berikut hasilnya di KPU maka berhak mengajukan gugatan ke MK. Konstitusi menurut dia mengamanatkan seperti itu. Mekanisme hukum di MK itulah sebagai cara penyelesaian yang beradab, ujarnya. Namun demikian menurut Hajriyanto, memang tidak ada yang maha adil kecuali di akhirat. Sebab yang namanya manusia, kata dia pasti ada keterbatasan-keterbatasan dan kekurangan. Tapi, tidak ada alasan untuk tidak mempercayai putusan MK tersebut karena mereka sudah bekerja secara maksimal. (rmol)

Masih Dalam

............................................................dari halaman 1

Kasus anarkis itu berawal saat sidak yang dilakukan instansi yang terdiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar. Dalam Sidak ditemukan adanya indikasi pedagang daging menjual daging Alana asal India. Tim terpaksa menghentikan Sidak, lantaran para pedagang daging sapi mengamuk saat mutu dan kualitas dagangannya diperiksa. Membawa kapak dan pisau daging, pedagang itu mengusir rombongan pemerintah. Awalnya, rombongan tim yang meliputi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa, Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Widodo, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono serta staf dinas terkait dari Pemkot Pontianak tiba tepat pukul 06.00 WIB, langsung meninjau sejumlah pedagang dan mengecek kelayakan mutu dan kualitas daging ayam. Kemudian rombongan tim melanjutkan pemantauan ke lorong lapak daging sapi. Saat itu, suasana mulai terasa tidak nyaman dan semakin tidak terkendali. Semua wajah pedagang masam dan sebagian ada yang melarang media mengambil gambar. Ketika dites mutu dan kualitas daging, seorang pedagang tiba-tiba memukulkan kapak ke meja tempat akan dilakukan pemeriksaan oleh tim. Namun, tim tetap hendak

melanjutkan pemeriksaan. Beberapa pedagang terlihat tergopoh-gopoh membawa kantong plastik berwarna merah berisi daging beku ke bagian belakang. Berteriak tidak jelas, pedagang itu langsung menghamburkan daging ke meja tersebut. Daging itu terlihat tak layak untuk dikonsumsi. Lalu seorang pedagang lainnya membawa pisau yang dikeluarkannya dari balik bilahbilah lapak. Seketika suasana mencekam. Ratusan mata warga yang sedang belanja di pasar tradisional itu menyaksikan sikap arogan tersebut. Entah siapa otaknya yang membuat aura di lorong lapak daging saat itu jadi panas. Agar tak menciptakan korban, rombongan mencoba meninggalkan lokasi dan keluar dari Pasar Flamboyan sambil setengah berlari, diiringi teriakan para amukan pedagang yang membawa senjata tajam itu. Namun masih saja mereka mengejar tim dari pemerintah dan kepolisian itu. Bahkan, perwira menengah Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo, yang hanya dikawal oleh seorang ajudan itu sempat ditolak dan nyaris dipukul ketika mencoba meredam emosi pedagang. Ia sendiri terlihat tenang dan tidak terpancing emosinya. Dir Reskrimsus Polda Kalbar itu, pada Senin (11/8), mengatakan untuk kasus dagingnya belum terdeteksi karena saat itu tim sidak tidak sempat mengambil barang bukti. Kasus penyerangan petugas dalam proses

oleh Polresta, kata Widodo. Dirinya tidak membuat laporan. Hanya anggotanya saja, yang saat itu menjadi bulanbulanan pedagang sapi, yang membuat laporan. Kadis peternakan yang bikin LP, saya saksi saja. Leo anggota saya jug a jadi korban, katanya. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto dalam keterangan persnya pernah mengatakan, tugas Polda Kalbar hanya membackup dinas terkait dalam melakukan sidak pengawasan barang-barang makanan ilegal atau tidak layak dikonsumsi itu. Namun ternyata, di lokasi terjadi perlawanan oleh beberapa penjual daging. Tim berseragam pemerintah daerah dikejar-kejar, ini sudah tidak benar. Sehingga ini yang menjadi perhatian kita. Bukan masalah perlawanannya, tetapi ada apa sebenarnya. Ini harus kita teliti, karena menyangkut kepentingan hidup orang banyak, katanya. Dengan adanya penolakan pemeriksaan seperti itu, dikatakan Arief, menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Justru penolakan itu menjadi hal yang merugikan. Karena, sebagai warga negara yang baik dan mengetahui hukum dan kalau memang daging yang dijual itu benar. Mestinya pedagang tidak takut. Pedagang ayam yang diperiksa saja tidak ada masalah, ujarnya. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Janji Manis ....................................................................dari halaman 1 mereka ketika sudah terpilih. Apesnya lagi, orang yang dipilih masyarakat itu juga tidak merasa bersalah usai mengingkari janjinya. Tatkala janji ditagih oleh masyarakat, dia pun doyan berkelit, mengemukakan berbagai alasan. Memang, alasannya masuk akal, tetapi tetap saja, ujung-ujung janji tidak tertunaikan. Menjerit. Hanya itu yang sanggup dilakukan masyarakat kecil ketika menagih janji kepada penguasa. Itupun sudah dianggap sebagai benalu, lantaran mereka bukanlah pengusaha kaya raya yang selalu disayangi. Salah satu contoh paling anyar terjadi di Kota Pontianak, yakni Bedah Rumah, program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk direalisasikan. Bukannya terealisasi, malah memunculkan berbagai pertanyaan dari berbagai kalangan, mulai dari politikus, akademisi hingga sesama masyarakat kecil. Pasalnya, terdapat rumah yang hingga kini belum

dibedah. Padahal, ketika masa-masa kampanye pesta demokrasi, rumah tersebut sudah dijanjikan untuk dibedah. Tetapi, janji tersebut hanya tinggal janji. Toh masih banyak rumah kategori tidak layak huni. Persoalan ini seperti gelindingan bola salju di masyarakat Pontianak. Semakin lama, bola salju tersebut semakin membesar dan membuat Pemkot Pontianak kalangkabut, hingga sibuk menempuh berbagai cara untuk menutupi kesalahan tersebut. Salah satu cara yang paling populer untuk berkelit tatkala janji tidak terpenuhi, yakni memanggil atau lebih tepatnya mengundang masyarakat yang dikecewakan itu untuk bertatap muka langsung. Diundang untuk bertemu langsung dengan Kepala Daerah yang dipilihnya dalam pesta demokrasi, memang memunculkan harapan yang begitu besar, bahwa rumahnya benar-benar akan dibedah. Tetapi, apa hendak dikata, justru masyarakat kecil yang dipersalahkan. Kontan, persoalan ini pun

menjadi bulan-bulanan publik. Alih-alih diperhatikan, justru menuai kegeraman. Lantaran masyarakat dinilai ingin menjatuhkan sang kepala daerah. Setelah polemik kian bergulir secara liar, ternyata ulah kepala daerah yang tidak menunaikan janji manisnya di masa pesta demokrasi, disokong jajarannya yang doyan menerapkan sistem Asal Bapak Senang (ABS), tetapi tidak mau dipersalahkan. Masyarakat yang dikecewakan pun menyandarkan harapan kepada wakilnya di DPRD Kota Pontianak. Untungnya, para wakil rakyat masih bersedia berkoar-koar untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang terabaikan tersebut. Mendapat desakan dari para wakil rakyat, kepala daerah pun kembali berjanji akan memenuhi janjinya tersebut. Tetapi, tentunya masyarakat mesti sabar menunggu. Tetapi, apakah benar-benar akan ditepati, atau hanya gincu? Kita tunggu saja, tetapi entah sampai kapan?. (Deska Irnansyafara)


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN Derite Kite

...................................................................................................................dari halaman 1

Kekecewaan warga tak tertahankan, ditujukan kepada PLN dan PDAM. Contohnya, status yang diupdate di lini masa Blackberry Messenger oleh Dede Iskandar, warga Pontianak Timur. PLN kembali berulah setelah saudara kembarnya, PDAM, membuat ulah dalam beberapa waktu terakhir, tulis Dede, Senin (11/8) yang dibarengi dengan lambang emosi orang sedang marah, >:O . Warga lainnya, beravatar Vivi, berdiam di Jalan Camar, Pontianak Kota. Ia menulis status tidak akan membayar listrik kalau sering dilakukan pemadaman. Untuk apa bayar listrik bulanan kalau sering padam. PLN ooo PLN, bulan depan tak bakal aku bayar, katanya. Setakat ini, alih-alih memaparkan program untuk antisipasi kejadian rutin tiap tahun ini, alasan klasik mesin rusak maupun bahan bakar minyak (BBM) yang dilontarkan sejak bulan Ramadan lalu oleh instansi terkait. Penjelasan terakhir datang dari General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar, Hot Martua Bakara, pada 26 Juli 2014. Pemadaman bergilir di Kota Pontianak dan sekitarnya karena daya mampu mesin pembangkit PLN hanya sebesar 228,1 Mega Watt, sementara beban puncak sebesar 246,5 MW. Mesin di PLTG Siantan mengalami gangguan kerusakan satu hari sebelum Ramadan dimulai. Ada gangguan serius dari generator mesin pembangkit dan proses perbaikannya pun tidak mudah dan murah, ungkap Bakara, begitu ia akrab disapa. Manager Pembangkit Sektor Kapuas, Parulian Sihombing menambahkan, sumber kerusakan ada di rotor generator mesin PLTG Siantan. Diperkirakan, kerusakan itu memakan waktu perbaikan hingga 3 bulan terhitung Juli lalu. Sementara, untuk air ledeng yang asin, warga bersyukur karena dalam beberapa hari ini hujan deras mengguyur, walaupun tak lama. Mereka berharap hujan itu dapat menghilangkan rasa asin pada air sungai maupun ledeng dari PDAM. Alhamdulillah, turun hujan. Walau sebentar, paling tidak air tidak asin lagi, kata Yessy

Itu Biase

Selasa, 12 Agustus 2014

Mayasari saat sama-sama berteduh di kawasan Jalan Ahmad Yani II, Senin (11/8) siang. Meski begitu, hujan tersebut diduga tak berpengaruh banyak. Sebab, yang bisa mengurangi kadar garam dalam ledeng adalah hujan di wilayah hulu Kalbar. Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz mengaku prihatin dengan keluhankeluhan masyarakat mengenai air PDAM yang disuplai Tirta Khatulistiwa. Air asin dan kotor itu, ia katakan, tidak layak untuk di konsumsi masyarakat. Ini menjadi tantangan bagi kami semua di DPRD Kota Pontianak. Kami akan rapatkan dengan PDAM. Sebab kadar air laut tinggi saat kemarau karena di hulu tidak hujan. Sehingga kadar garam sudah di atas ambang batas. Air baku ini diolah dengan teknologi yang ada sekarangpun belum bisa mengatasi seperti ketika normal, ujar Azaz kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Pontianak, Senin (11/8). Dikatakannya, penyediaan air baku itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar. Azas berharap ada sumber-sumber air baku untuk mengatasi kemarau panjang, saat seperti ini. Yang penting saya mau air ledeng itu mengalir terus, karena ini adalah kebutuhan sehari-hari masyarakat, tegas dia. Azaz mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pontianak, agar memakai air seefesien mungkin. Hemat dalam pemakaian. Karena air sudah di subsidi melalui cost recovery. Ini yang perlu yang kita imbau. Meskipun itu penyediaannya dilakukan pemerintah, tapi tidak ada salahnya sebagai pelanggan tidak memboroskan air, ucapnya. Derita air asin dan krisis listrik ini semakin lengkap karena Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium juga sulit diperoleh. Hal ini, akibat dari pencabutan dan pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat. Dari pantauan, sejauh mata memandang di sepanjang jalan mulai dari ujung Kabupaten Kubu Raya, yakni Kecamatan Rasau Jaya hingga ke Kota Pontianak, tak sedikit kios-kios bensin yang menutup lapaknya. Antrean pun terlihat mengular di seluruh SPBU di Kota

Pontianak dan Kubu Raya. Tak hanya di jalur bagian Premium, di jalur Pertamax juga terjadi antrean panjang kendaraan. Sejumlah ibu rumah tangga yang sedang mengantre di SPBU Arang Limbung, Kubu Raya, mengomel tiada henti. Sebut saja nama ibu ini Nur Halimah. Ia merasa kecewa dengan pemerintah terkait hal itu. Udahlah aek asin, lampu padam, bensin pon susah. Sensarenye gak. Nak jadi ape negara niy? celoteh ibu yang menunggangi Mio Soul itu. Hukum ekonomi soal penawaran dan permintaan tak bisa dipungkiri dalam hal ini. Susahnya warga dalam memperoleh bensin di SPBU membuat kios-kios yang masih memiliki banyak stok memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan menaikkan harga eceran demi meraup untung besar. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp13 ribu perliter bensin itu dijual. Margin harga bensin di kios memang cukup besar, mengingat perliternya di SPBU hanya Rp6.500 saja. Seperti di Kecamatan Pontianak Barat, didapati pedagang eceran bensin menjual dengan harga Rp10 ribu per liter. Meski mahal, masih banyak pula pengendara sepeda motor yang malas mengantre di SPBU membeli di kios-kios itu. Rosmina seorang pengendara sepeda motor mengaku terkejut dengan harga bensin eceran yang terbilang mahal itu. Biasanya kan beli eceran delapan ribu. Kok tiba-tiba sekarang sudah sepuluh ribu, katanya. Dia mengaku cukup heran dengan pasokan BBM di Kota Pontianak, yang mana beberapa hari ini sepertinya pasokan kurang sehingga berdampak pada antrean panjang di seluruh SPBU. Coba lihat di mana-mana SPBU pasti antreannya panjang. Jadi mau tidak mau beli bensin eceran meski harganya mahal, kesalnya. Rosmina meminta kepada pihak Pertamina untuk cepat mengatasi permasalahan ini. Terhadap kepolisian juga ia minta agar menindaki pedagang eceran bensin yang menjual dengan harga mahal. Kalau beli bensin eceran dengan harga sepuluh ribu

Laporan: Ocsya Ade CP dan Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL

..........................................................................................................................dari halaman 1

yang digelar di Gedung DPRD Kota Pontianak, kemarin. Anggota DPRD Kota Pontianak keluar satu persatu. Pada saat absen. Kita sudah Kuorum, hadir sesuai jumlah. Namun ketika Pak Sutarmidji berpidato, entah mengapa kawan-kawan di dewan itu pada keluar satu persatu. Kalau saya pribadi sih, malas mau dengar pidato Pak Sutarmidji. Karena dia

tidak mau dengar kata dewan. Untuk apa kita dengarkan kata dia, ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, HM Syafiun Al Aminy, kepada Rakyat Kalbar, Senin (11/8). Dinamika politik ini, bagi Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz, tidak mengusiknya. Hadir 25 anggota dewan. Ini hanya bersifat penyampaian dan sudah memenuhi Kuorum

IDACHI SPORTS

MUDAH

separuh dari anggota yang ada. Ini tidak mengganggu, kata Azaz. Sementara, Walikota Sutarmidji sendiri terlihat santai saja. Saye tu udah biase ngadapi tingkah laku dewan yang begitu. Ape agik, tadi yang hadir cuma 25 anggota dewan jak. Itu biase, kadang mereke juga merokok, padahal ruangan tu tak boleh merokok. Tak osah

0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 4110 3M +INCLINE

888

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

(NEW) GARANSI

ambek pusinglah, imbuhnya ketika ditanya wartawan. Dari hasil pantauan awak media ini, di dalam ruangan rapat hanya ada Ketua DPRD Hartono Azaz, Wakil Ketua Herri Mustamin, Eka Kurniawan, dan Arif Joni Prasetyo. Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS ELEKTRIK BIKE FS

jelaslah terasa tak mampu. Pertamina harus bisa atasi kelangkaan ini. Dan kalau bisa, polisi juga tangkap oknum-oknum masyarakat yang membeli bensin untuk dijual kembali dengan harga tinggi. Karena itu sudah jelas mereka mengambil keuntungan di saat masyarakat kesulitan, harapnya. Berbeda dengan kios bensin yang tak jauh dari SPBU Paris H Husein II. Meskipun susahnya mendapat bensin, kios itu tetap menjual harga eceran seperti hari biasanya. Minyak (Bensin,red) sekarang susah bang. Tapi saya tetap jual delapan ribu perliter. Kalau di Sungai Raya ada yang jual sepuluh ribu, aku penjaga kios bensin yang enggan namanya dikorankan. Sebut saja nama penjaga kios ini Ahmad. Ia tidak mau membuat pelanggannya kecewa dengan menaikkan harga. Sedapat mungkin ia menjual dengan harga normal. Namun, lanjut ia, apa boleh dikata jika memang situasi pendistribusian bensin masih bertahan seperti saat ini. Nanti pelanggan saya kabur kalau saya jual sepuluh ribu. Warga tahunya di sini ada minyak dan harga normal eceran. Masalah kenaikan harga eceran kita lihat nantilah, cetusnya. Di kios itu, terdapat seorang ibu-ibu yang berpakaian dinas PNS hijau muda tengah membeli bensin. Dari pada ngantre panjang, mending beli eceran saja, cetus wanita paruh baya bersepeda motor Supra X itu. Dikonfirmasi, Senior Suvervisor Business Support Pertamina Cabang Kalbar, Syahrudin mengatakan, pasokan BBM untuk jenis bensin di Kalbar masih terbilang aman. Hanya saja, diakuinya untuk jenis solar ada pembatasan. Pasokan aman untuk bensin, hanya untuk solar saja yang dibatasi. Itu sesuai dengan intruksi dari pemerintah, katanya. Terkait antrean panjang yang terjadi di seluruh SPBU menurutnya itu hanya sebagai bentuk kepanikan masyarakat yang takut tidak mendapatkan BBM. Masyarakat hanya panik. Pasokan bensin kita masih aman, masyarakat jangan panik, demikian Syahrudin.

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

0 60

SALE disc up to Persen

+ %

+ Cashback

Tgl 15 s/d 20 Agustus 2014

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE 5.750

7.550

21.350

Hanya

Hanya

18.250

2.588 Ribu

Hanya

5.988 Ribu

9.688 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 243+MP3

TREADMIL MOTORIZED

9.850

22.650

13.750

Hanya

Hanya

9.388 RB

Hanya

4.588 Ribu

9.550

Hanya

6.588 Ribu

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

8.750

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.888 RB

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

12.150

Hanya

5.288 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

Pelanggan Jawai ................................................dari halaman 1 listrik di wilayah mereka. Mat Malik perwakilan masyarakat Desa Sentebang meminta agar PLN dapat mengatasi solusi sering terjadinya pemadaman listrik. Karena selama ini PLN selalu menyampaikan alasan klasik dan setiap tahunnya alasannya itu-itu saja. Bahasa mesin kekurangan daya selalu menjadi alasan. Sementara penambahan konsumen selalu ada. Juga alasan pohon tumbang maupun beban puncak, kesal Mat Malik. Hal lainnya, jelas Mat Malik, adanya biaya tambahan dari Bank sebesar Rp1.800 di setiap pembayaran rekening listrik, juga menjadi sumber kekesalan warga. Sementara PLN belum pernah melakukan sosialisasi atas tambahan biaya tersebut. Warga hanya ingin PLN setiap tahunnya ada perkembangan. Karena setiap tahun selalu seperti ini, dan alasan dari tahun ke tahun itu-itu juga, begitu juga lampu jalan, penerangannya sangat minim, ungkapnya. Muhtadin, warga lainnya mendesak PLN agar mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen, serta memiliki perhitungan yang cermat. PLN harus mencermati kebutuhan dan kendala yang dihadapi setiap tahunnya. Karena pemadaman bergilir ini setiap tahun selalu saja berulang. Padahal PLN sudah membuat perencanaan, namun kenapa masih terjadi pemadaman, kesalnya. Kedatangan warga dua kecamatan ini dikawal Suhaimi, Camat Jawai Selatan dan Agustian Camat Jawai, Danramil Jawai, Kapolsek Jawai Iptu Yober serta Kapolsek Jawai Selatan Ipda Sinaga. Warga meminta agar PLN bisa mengatasi solusi pemadaman bergilir. Seharusnya PLN membuat ranting atau rayon tersendiri untuk kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Kecamatan Tekarang. Karena tiga kecamatan ini berada di seberang Kecamatan Pemangkat, jadi harus dipisah agar mudah mengatasinya, kata Sahrial, tokoh masyarakat Jawai. Menyikapi keluhan masyarakat, Manager Area PLN Singkawang, Darmadi menegaskan, dalam waktu pendek dan jangka panjang, sebagai solusi pemadaman untuk wilayah PLN Sub Rayon Sentebang (Kecamatan Jawai, Jawai Selatan, Tekarang dan sekitarnya) telah disiapkan langkah-langkah mengatasinya. Pertama PLN akan meningkatkan tingkat layanan padam menjadi 5 banding 1, atau lima hari menyala, satu hari padam, jelasnya. Langkah kedua, PLN akan menginventarisir potensi gangguan akibat alam (nonteknis). Saya akan meminta Rayon PLN Pemangkat melihat potensi gangguan, dan akan dilakukan tindakan seperti pemangkasan pohon segera akan kita lakukan, ungkap Darmadi. Selama ini, kata dia, pemadaman terjadi akibat kekurangan daya. Di mana pasokan listrik untuk Sub PLN Sentebang hanya satu sumber, yakni dari

PLN Sambas. Artinya sistem pengaliran listrik ke Sentebang tidak terhubung dengan pasokan listrik dari Pontianak, Singkawang maupun Pemangkat. Saat ini PLN sudah berupaya memaksimalkan pasokan listrik ke Kabupaten Sambas. Bahkan PLN sudah membeli listrik dari Malaysia untuk menerangi wilayah Sajingan dan Galing, dengan kapasitas satu megawatt. Ini sudah berjalan lima bulan, namun belum bisa memenuhi suplai listrik di Kabupaten Sambas, ungkapnya. Jika tidak ada halangan, akhir tahun ini PLN akan mengaktifkan gardu induk berkapasitas 150Kv. Sehingga PLN Sambas bisa menyuplai listrik ke Sentebang. Bahkan dengan adanya gardu induk ini, maka listrik bisa disuplai dari sistem khatulistiwa. Jadi listrik di Sub Rayon PLN Sentebang bisa terhubung dengan mesin pembangkit dari Singkawang, Siantan, Pontianak. Dan jika suplai listrik dari PLN Sambas ke Sub Rayon Sentebang berkurang, listrik bisa disuplai dari sistem khatulistiwa, serta alternatif ke depan PLN akan membeli listrik dari Malaysia untuk wilayah Singkawang, Sambas, Bengkayang dengan kapasitas 1000 megawatt pada awal tahun 2015, tegas Darmadi. Merindukan Listrik Kalau di Sambas warga komplain terjadinya pemadaman, wilayah pedalaman Kalbar justru merindukan masuknya aliran listrik dari perusahaan pelat merah itu ke wilayah mereka. Salah satunya, warga KM 13 Dusun Sejaung, Desa Setawar, Kecamatan Sekadau Hulu. Rata-rata, penduduk di sana menggunakan tenaga mesin diesel berbahan bakar solar, sebagai sarana pembangkit tenaga listrik untuk penerangan rumah. Kalau di rumah saya biasanya menyalakan mesin menjelang petang. Sekitar pukul 10 malam dipadamkan lagi. Begitu seterusnya, kecuali saat-saat tertentu seperti ada hajatan, kata Tomas Ading, tokoh masyarakat Dusun Sejaung, ketika berbincangbincang dengan Rakyat Kalbar, Senin (11/8). Tomas yang sehari-hari akrab disapa Uju Godor ini mengaku, telah mengandalkan mesin diesel selama puluhan tahun. Tak terhitung biaya yang telah dikeluarkan untuk operasional mesin tersebut. Dalam satu bulan, estimasi biaya mencapai kisaran satu juta rupiah, hanya untuk membeli bahan bakar, belum termasuk memperbaiki kerusakan. Setiap bulannya, untuk pemakaian normal butuh setidaknya 70 liter solar. Memang, jika membandingkan biaya penggunaan mesin diesel, tarif listrik PLN jauh lebih ringan. Untuk rumah tangga, umumnya tarif listrik PLN per bulan berada di kisaran Rp150 ribu hingga Rp250 ribu untuk daya 1300 KW. Di daerah KM 13 Sejaung sebetulnya telah dipasangi instalasi listrik di rumah-rumah warga. Hanya saja, jaringan listriknya belum tersedia. Demo Mahasiswa

Mantan Kepala Saat ini Iwan Wijaya menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan (BHP) KPPBC type Madya Cukai Malang. Sebelumnya menjabat Kasi Pabeam KPPBC Entikong periode 26 Agustus 2008 sampai dengan 7 Maret 2011. Ditangkapnya tersangka Iwan Wijaya ini setelah penangkapan Syafruddin atas kasus pencucian uang. Sudah dua kali kami melakukan panggilan, namun tidak diindahkan dan terpaksa pihak kepolisian berusaha melakukan penangkapan, ungkap Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo SH MH, Senin (11/8). Menurut Widodo, berkas para tersangka tersebut terpisah. Sedangkan Langen Projo sendiri sudah di sidang. Diduga pelaku telah menerima suap atau gratifikasi dari pengusaha antara lain Herry Liwoto (dan tersangka lainnya saat ini sedang di sidang). Kemudian telah berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya, dengan memberikan kesempatan dan tidak melakukan pencegahan terhadap tersangka Herri Liwoto yang tidak memiliki izin dan kapasitas sebagai importer, jelas Widodo. Dikatakannya, Herri Liwoto merupakan pengusaha

Kebijakan pemerintah yang berencana mencabut dan membatasi BBM bersubsidi untuk rakyat, ditolak mahasiswa Kalbar. Penolakan itu disampaikan langsung oleh Pimpinan Daerah Kalbar Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan, Galih Purnomo saat melakukan aksi damai di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Senin (11/8) sore. Sedikitnya belasan mahasiswa yang ada di Kalbar melakukan aksi itu. Dengan umbul-umbul dan spanduknya, serta pengeras suara, mereka melakukan aksi ini. Mereka membentangkan spanduk panjang di hadapan pengendara di saat traffic light menyala. Spanduk itu bertulisan Tolak Pencabutan Subsidi BBM Premium dan Solar. Kebijakan Khianat Ala Rezim Neolib . Aksi damai ini untuk menolak kebijakan pemerintah yang dianggap akan mengarah kepada kesengsaraan rakyat. Kami dari Gema Pembebasan Kalbar, menegaskan bahwa Kalbar menolak pencabutan maupun pembatasan subsidi BBM untuk rakyat. Karena dampaknya adalah menyengsarakan rakyat, tegas Galih di sela-sela melakukan orasi. Ia juga menegaskan, pemerintah harus memikirkan kesejahteraan rakyat dengan tetap memberikan BBM subsidi. Selain itu, dikatakannya, pemerintah harus kembali menguasai Migas yang ada di Indonesia, karena diketahui penguasaan Migas dilakukan pihak asing. Alasan pemerintah membatasi atau mencabut BBM subsidi ini, menurut kami sangatlah klasik, kesal Galih. Apabila, lanjut Galih kebijakan pemerintah pusat dalam mencabut dan membatasi BBM bersubsidi untuk rakyat terjadi, dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan rakyat. Dampaknya, semua harga barang akan menjadi naik, terutama Sembako. Contoh kecil administrasi pembayaran listrik maupun PDAM pasti akan naik, tentunya yang dibebani lagi-lagi adalah masyarakat, ujarnya. Mereka yakin kebijakan pemerintah itu akan ditolak seluruh rakyat Indonesia. Adapun pernyataan sikap dari Gema Pembebasan Kalbar ini sebagai berikut: Tolak tiputipu pemerintah di balik pencabutan subsidi BBM, berikan kesejahteraan hanya untuk rakyat bukan untuk asing. Menuntut pemerintah untuk mengambil alih sumber daya Migas dari penguasaan swasta dan asing, karena hanya dengan begitulah kesejahteraan dapat diwujudkan di tengahtengah rakyat, bukan malah membebani rakyat dengan mencabut subsidi BBM. Liberalisasi Migas dari hulu sampai ke hilir yang telah dan sedang terjadi di Indonesia adalah buah cengkraman kapatilisme global. Sudah saatnya ideologi kufur tersebut dicampakkan, lalu diganti dengan ideologi yang mampu memberikan kesejahteraan hakiki kepada rakyat, ucap Galih. Laporan: M Ridho, Abdu Syukri, Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

.....................................................dari halaman 1

yang tidak memiliki izin dan kapasitas sebagai importer. Namun melakukan importer barang dari China ke Indonesia melalui daerah Pabean Entikong, Kalbar secara berulang-ulang. Modusnya menggunakan atau meminjam izin importir lain. Barang-barang yang diimpor oleh tersangka Herri Liwoto terdapat barang-barang yang termasuk dalam kategori impor produk tertentu, yang tidak boleh diimpor melalui daerah Pabean Entikong. Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI (Permendag) No.44/M-DAG/PER/10/2008 sebagaimana yang telah diubah beberapa kali dengan Permendag RI No 61/MDAG/PER/9/2013, dan perbuatan yang dilakukan oleh tersangka Iwan Wijaya dan kawan-kawannya, bertentangan dengan kewajibannya tersebut, paparnya. Karena adanya pemberian uang maupun barang dari tersangka Herri Liwoto dan kroninya, sehingga mereka melakukan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka Iwan Wijaya tersebut tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan perkara pokok tindak pidana korupsi, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 atau pasal 6 UU No 15 tahun

2002 tentang tindak pidana pencucian uang. Sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 25 tahun 2003 dan pasal 3 dan pasal 4 dan pasal 5 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pasal 5 ayat (1) dan ayat 12B UU nomor 20 tahun 2001 perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 KUHP Jo Pasal 56 KUHP, jelas Widodo. Untuk pelaku Hendrianus Langen Projo dan Herri Liwoto, kasusnya ditangani Bareskrim Mabes Polri dan sedang proses sidang. Sedangkan Iwan Wijaya ditangani Polda Kalbar. Kami masih melakukan penyidikan terhadap pelaku-pelaku lainnya, tegas Widodo. Modus operandi yang dilakukan Herri Liwoto, broker Jakarta melakukan importer barang dari China melalui Kucing dan masuk ke Tebedu dengan barang-barang impor berupa bahan baku sepatu, selang air, pajangan meja, kap lampu, furniture, kasur air, spare part motor serta tas melalui Bea Cukai Entikong yang pada saat itu dijabat oleh Hendrianus Langen Projo dan Iwan Wijaya. Laporan: Syamsul Arifin Editor: Hamka Saptono


Giaccherini Resmi Dijual ke Sunderland

Mangala Resmi Direkrut City

SELASA, 12 AGUSTUS 2014

CASILLAS

REAL MADRID VS SEVILLA ȍUEFA SUPER CUPȎ

SELASA, 12 AGUSTUS 2014

Pukul : 01.30 WIB

Real Madrid bakal membuka rangkaian panjang kompetisi musim 2014-2015 dengan menjalani partai Piala Super Eropa 2014 menghadapi Sevilla di Cardiff City Stadium, Cardiff, Wales, Selasa (12/8) besok malam waktu setempat atau Rabu (13/8) dinihari WIB. Partai yang sejatinya kerap dianggap sebagai partai hiburan ini ternyata mempunyai makna yang sangat penting bagi kelangsungan karier kapten utama Los Blancos, Iker Casillas. Laga melawan Sevilla bakal menjadi tonggak Saint Iker untuk mempertaruhkan posisinya sebagai kiper utama Madrid. Seperti yang diungkapkan pelatih Carlo Ancelotti, Casillas dipastikan bakal turun sebagai starter di laga esok hari. Keputusan yang masuk akal mengingat Madrid telah mendepak Diego Lopez ke AC Milan sementara kiper baru Keylor Navas baru saja ikut bergabung bersama skuat.

Slaven Bilic coba selama 45 menit sebagai inspirasi untuk timnya. Kami akan tampil berani dan akan melakukan yang terbaik untuk menyingkirkan mereka. Sepak bola yang kami tampilkan lawan Chelsea, memberi sinyal bagi kami soal laga ini. Jika kami bisa mengatasi Chelsea kami bisa mengatasi Arsenal, mantan pelatih West Ham United itu mengakhiri. (*)

COTIF Tournament: Timnas U-21 Vs Mauritania

Indonesia Yakin Menang JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-21 Rudi William Keeltjes menyampaikan bahwa timnya dalam keadaan baik dan siap untuk menjajal kekuatan Timnas Mauritania petang ini waktu setempat atau dini hari nanti waktu Indonesia Barat. Secara umum tidak ada masalah. Anak-anak dalam kondisi baik dan siap main di lapangan, tukas Rudy, Senin (11/8/2014) pagi waktu setempat seperti dilansir situs PSSI. Meski begitu, diakui Rudy ada dua tantangan yang dihadapi tim asuhannya. Pertama cuaca panas ektrim di sana dan lapangan artifisial yang digunakan oleh panitia penyelenggara. Untuk cuaca memang cukup panas, karena ini puncak

gala yang diunggah oleh situs resmi City meski kemudian ditarik kembali. Pernyataan resmi City berbunyi: Manchester City dengan gembira mengumumkan bergabungnya Eliaquim Mangala dari FC Porto. Bek berusia 23 tahun itu menjadi pembelian keenam City musim panas ini. (*)

PERTARUHKAN REPUTASI

Optimis Tendang Arsenal dari UCL PELATIH Besiktas, Slaven Bilic, menaruh hormat kepada Arsenal, lawannya di playoff Liga Champions. Pun demikian, ia optimistis bisa mengalahkan wakil Liga Primer Inggris itu. Besiktas akan menjamu Arsenal di Ataturk Olympiat Stadium, Istanbul, Turki, pada 19 Agustus dan bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates, Inggris, pada 27 Agustus. Arsenal adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Kami menghadapi salah satu hasil undian yang paling berat, kata Bilic. Tak diragukan lagi ini adalah pertandingan dimana Arsenal menjadi favorit. Kami punya respek yang besar untuk Arsenal. Kami berharap dan membuat rencana. Kami akan mencoba menjalankan rencana itu, ia menambahkan. Pelatih berusia 45 tahun itu juga menjadikan kemenangan 1-0 atas Chelsea pada laga uji

MANCHESTER City akhirnya sukses mendapatkan bek timnas Prancis Eliaquim Mangala. City membeli Mangala dari Porto dengan harga yang masih dirahasiakan. City memang sudah cukup lama mengincar bek kelahiran Paris 23 tahun silam itu. Beberapa waktu lalu bahkan sudah ada video bergabungnya Man-

summer, kemarin sore cuaca 43 derajat celcius. Kedua soal lapangan artifisial, di mana pemain kami lebih sering bermain di rumput asli. Tapi tantangan ini sudah kita maksimalkan untuk diantisipasi. Yang penting semangat anak-anak untuk main tinggi. Itu yang penting, tukasnya. Indonesia akan melawan Mauritania di laga perdana Grup A turnamen ini. Selanjutnya menanti Argentina, Barcelona dan Levante. Sementara di grup B, terdapat Brazil, China, Ecuador, Qatar dan Valencia. Semua pertandingan Indonesia akan disiarkan secara langsung oleh RCTI yang bekerjasama dengan penyelenggara COTIF Tournament. (PSSI)

Namun, Casillas, 33 tahun, pantas menyadari posisinya benar-benar terancam setelah dirinya melakukan blunder dalam partai krusial seperti final Liga Champions musim lalu melawan Atletico Madrid dan saat tampil bersama Spanyol di Piala Dunia 2014. Casillas tahu betul jika dirinya kembali melakukan kesalahan fatal di Cardiff, maka posisinya sebagai kiper utama klub terancam diambil alih Navas, 27 tahun, pahlawan Kosta Rika di Brasil. Dengan tersingkirnya Lopez, Ancelotti menunjukkan kembali kepercayaannya pada Casillas. Namun, sejauh ini Carletto belum mau memberikan jaminan pada Saint Iker. Sebagai acuan penetapan siapa yang paling berhak tampil di bawah mistar gawang secara reguler di kancah La Liga musim depan, Carletto akan mengevaluasi kiprah Casillas dan Navas dalam tiga partai beruntun: Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol menghadapi Atletico Madrid, 19 dan 22 Agustus mendatang. Yakin Bekuk Madrid Striker Sevilla, Carlos Bacca menyatakan

optimisme bahwa klubnya akan mampu mengatasi perlawanan Real Madrid dalam laga Piala Super Eropa 2014. Meski mengakui bahwa El Real adalah tim terbaik di dunia, namun pemain asal Kolombia ini tak mau menutup peluang timnya untuk meraih gelar juara. Tentu saja tak akan mudah, kami menghadapi lawan yang hebat. Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di dunia, ungkap Bacca. Mereka punya banyak pemain hebat, begitu pula kami. Sevilla punya hak untuk bermain di PIala Super Eropa. Kami akan menciptakan kesempatan dan mengeksploitasi kesalahan lawan. Laga Piala Super Eropa, yang mempertemukan Madrid sebagai jawara Champions menghadapi Sevilla yang merupakan juara Liga Europa akan dihelat pada tanggal 12 Agustus 2014 di Cardiff City Stadium. Los Blancos sebelumnya pernah tiga kali tampil di ajang ini namun hanya berhasil sekali keluar sebagai jawara pada tahun 2002. Sementara Los Palanganas tampil dua kali dengan sekali keluar sebagai jawara pada tahun 2006. (*)

Arteta, Kapten Baru Arsenal Hengkangnya Thomas Vermaelen ke Barcelona, membuat Arsenal tak punya sosok kapten tim utama. Akhirnya, pelatih Arsene Wenger menunjuk Mikel Arteta sebagai kapten anyar The Gunners. Saat Vermaelen masih berseragam Arsenal, ia adalah kapten tim sementara Arteta menjadi wakil kapten. Dengan hengkangnya pemain asal Belgia itu ke Barcelona, Wenger memutuskan menunjuk Arteta sebagai kapten tim. Pemain asal Spanyol itu berperan membawa Arsenal menjuarai Community Shield usai mengalahkan Manchester City 3-0, Minggu (10/8/2014) di Stadion Wembley. Tiga gol Meriam London dicetak Santi Cazorla, Aaron Ramsey dan Olivier Giroud. Arteta, yang kini sudah berusia 32 tahun, menjalani musim ketiga di Stadion Emirates dan sebelumnya sudah lama menjadi kapten Everton di masa kepemimpinan David Moyes. Arteta akan menjadi kapten dan Per Mertesacker menjadi wakil

kapten, ujar Wenger. Terus dikabarkan akan hengkang dari Arsenal, Vermaelen akhirnya benar-benar pergi dan berlabuh bersama Barcelona. Wenger mengungkapkan alasan melepas pemain berusia 28 tahun itu. Saya membiarkan Vermaelen pergi sebelum musim berakhir. Ia tak main secara reguler, ia bersikap baik dan bermartabat. Sulit menjaga pemain dalam level tinggi jika tak tampil reguler, ia menambahkan. Dengan perginya Vermaelen, Wenger berniat mendatangkan satu pemain belakang lagi. Sebelumnya, pelatih berusia 64 tahun itu sudah merekrut Calum Chambers dari Southampton. Jika saya bisa mendapatkan satu pemain pengganti Vermaelen, saya akan melakukannya tapi itu takkan mudah. Mungkin pemain yang bisa bermain di dua atau tiga posisi akan lebih baik untuk kami, tutup mantan pelatih AS Monaco itu. (*)

INDONESIA 1-3 BRUNEI DARUSSALAM

Adi Said Patahkan sayap-sayap Garuda Jaya JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 kalah dengan skor 1-3 dari tuan rumah sekaligus juara bertahan Brunei Darussalam U-21 dalam matchday kedua Grup B Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 di Bandar Seri Begawan pada Senin malam (11/8/2014). Dalam pertandingan di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah itu, ketiga gol Brunei dicetak oleh striker Adi Said, pemain Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC yang sebenarnya telah berusia 24 tahun, dan dua dari tiga gol ada kontribusi kesalahan dari penjaga gawang Ravi Murdianto. Adapun satu gol Indonesia dihasilkan Ilham Udin Armayn pada menit 72 memanfaatkan assist Dimas Drajad yang masuk menggantikan Mukhlis Hadi Ning Saifulloh 4 menit sebelumnya. Gol pembuka Brunei pada menit ke8 dikontribusi oleh Adi Said melalui skema serangan balik yang cepat dan dia mampu menang sprint atas sejumlah pemain belakang Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Sebenarnya Evan Dimas Darmono dkk. memulai pertandingan dengan melakukan tekanan lebih dulu ke lini pertahanan Brunei. Pertandingan baru berjalan semenit, backpass dengan kepala Evan Dimas disambar oleh Putu Gede Juni Antara, tetapi masih melambung ke atas mistar gawang lawan. Indonesia juga mengalami kerugian dengan cederanya Zulfiandi, sehingga pada menit ke-7 harus digantikan oleh Muhammad Hargianto.

Selepas skor 1-0, para pemain Indonesia mencoba meningkatkan intensitas tekanan ke wilayah pertahanan Brunei, namun barisan belakang tuan rumah demikian rapat sehingga praktis tidak ada peluang emas yang tercipta untuk Indonesia. Bahkan, sebaliknya Brunei beberapa kali mengancam gawang Ravi. Gol kedua dihasilkan Adi Said pada menit ke-41 memanfaatkan kesalahan umpan pemain belakang Indonesia. Dia lantas me-

lepas bola lob dari luar kotak penalti, bola meluncur masuk dengan gampang karena posisi Ravi terlalu jauh dari yang seharusnya di depan gawang. Hanya berselang 3 menit kemudian, Ali Said bergerak lincah di antara empat pemain Indonesia dan kembali melepas bola lob melewati kepala dan jangkauannya kiper Indonesia. Masuk, skor 3-0. Memasuki babak kedua, peluang masih sulit didapatkan. Baru pada menit ke-59 dan 60 dua peluang hadir. Tembakan Ilham Udin Armayn masih bisa ditepis kiper Azman Ilham dan bidikan Hargianto menghantam mistar gawang. Indonesia akhirnya mencetak gol melalui Ilham Udin menyelesaikan umpan pendek Dimas Drajad dalam kerja sama yang berawal dari sepak pojok. Skor 3-1. Kekalahan ini menyulitkan langkah Indonesia untuk melaju ke semifinal, mengingat satu dari tiga laga fase grup yang terisa adalah menghadapi tim kuat Vietnam, pada Rabu (13/8/2014) pk. 15:00 WIB. Vietnam sebelumnya menghancurkan Singapura dengan skor telak 4-0. Padahal Indonesia harus menjuarai turnamen di Brunei ini apabila ingin mendapatkan bekal moral yang berharga untuk mengikuti putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014. Sementara bagi Brunei, kemenangan ini menjaga peluang mereka setelah pada pertandingan pertama menelan kekalahan tipis 0-1 dari tim lemah Kamboja. (int)


PATROLI

Rakyat Kalbar Selasa, 12 Agustus 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

DPRD Kota Pontianak Abaikan Kesalahan Hotel My Home

Aneh, Tiba-tiba Saja Ketua Komisi C Membisu PONTIANAK-RK. Komentar menggebu-gebu yang disampaikan DPRD Kota Pontianak, tentang keberadaan dan masalah perizinan Hotel My Home tiba-tiba saja terhenti seketika. Suara wakil rakyat tak ubahnya ditelan bumi, senyap tak lagi mengkritisi pelanggaran yang dilakukan pemilik hotel di Jalan WR Suprat-

Mesin pompa BBM di SPBU Bengkayang terlihat hangus. KURNADI/ RAKYAT KALBAR

SPBU Bengkayang Hangus Terbakar BENGKAYANG-RK. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.791.00 Bengkayang terbakar, Senin (11/8). Petugas dan pengantre BBM panik melihat api membesar di SPBU. Mereka menjauh dari SPBU, karena takut meledak. Stepen, 25, petugas SPBU Bengkayang terlihat panik dan wajahnya pucat, SPBU tiba-tiba saja mengeluarkan api dan terbakar. Pria yang sudah tiga tahun bekerja itu tak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan SPBU. Halaman 15

man, Pontianak Selatan tersebut. Berbagai kalangan mempertanyakan sikap anggota DPRD Kota Pontianak yang tiba-tiba saja menghentikan kritikannya terhadap Pemkot Pontianak atas perizinan Hotel My Home yang katanya saat ini kembali beroperasi sebelum perizinannya dikeluarkan.

Saya perhatikan ada anggota dewan yang menggebu-gebu membahas masalah My Home. Bahkan Halaman 15 TERTANGKAP CAMERA. kedua ABG (anak baru gede) ketika keluar dari Hotel My Home. DESKA IRNANSYAFARA/ RAKYAT KALBAR

Kasus Minol dan Velg

Mobil Ilegal Belum P-21 PONTIANAK-RK. Penanganan kasus penyelundupan ribuan botol minuman beralkohol (Minol) dan Velg mobil ilegal asal Malaysia dinilai lamban. Barang selundupan itu diamankan Dit Reskrimsus Polda Kalbar beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini berkasnya belum P-21. Ribuan botol Minol dan velg mobil tersebut yang masuk ke Kalbar melalui perbatasan Entikong. Tersangkanya adalah pengusaha asal Jakarta berinisial JB. Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo mengaku, kasus tersebut sedang dalam proses P-21 atau segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. Diharapkan segera dapat disidangkan di pengadilan. Memang tidak kita tahan pelakunya, karena ancaman undangundangnya di bawah lima tahun. Jadi tidak dapat dilakukan penahanan, kata Widodo, Senin (11/8). Dikatakan Widodo, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kejati, agar pelimpahan berkasnya tidak terjadi kesalahan. Tetap kita proses, saat

Niat Berburu, Tewas Diterjang Peluru

Tersangka Markus. IST

SANGGAU. Niat berburu berujung petaka. Koter, 45 , warga desa Ngkitip kecamatan Serimbu, tewas seketika setelah wajahnya ditembus peluru bomen (sejenis senapan) yang ditembakkan temannya sendiri, Markus, 52, warga Muara Ilai, kabupaten Landak, Selasa (5/8) di hutan di kecamatan

Serimbu. Peristiwa maut itu berawal ketika Markus dan rekannya, Lihui, datang ke rumah Koter untuk berburu binatang bersama-sama, Minggu (3/8) sekitar pukul 19.00. Karena kemalaman, keduanya menginap di rumah Koter. Halaman 15

Halaman 15 Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto sedang memperlihatkan barang bukti tangkapan berupa minuman alkohol dan velg mobil ilegal asal Malaysia, beberapa waktu lalu. DOKUMEN/ RAKYAT KALBAR

Warga Jakarta Tewas Ditabrak dari Belakang

Mantan Kasat Narkoba Polres Melawi Diperiksa Propam Polda Jasad Tukimin di RSUD Abdul Azis Singkawang. MORDIADI/ RK

SINGKAWANG-RK. Sedang asyik berjalan kaki di Jalan A Yani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, tiba-tiba Tukimin, 40, warga Jakarta ditabrak sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi KB 2107 YM yang dikendarai Lim Hon Kit, 37. Tabrakan maut itu terjadi pada dini hari tadi (kemarin, red) sekitar pukul 00.30, kata AKP Anton Satriadi, Kasat Lantas Polres Halaman 15 CARA MUDAH

N ANGA P INOH -RK. Propam Polda Kalbar memeriksa seorang perwira berpangkat Iptu dari jajaran Polres Melawi, diduga melakukan pungutan liar (Pungli) ketika menan-

taat asas dan tidak melakukan zero pungutan tadi, kata Kapolres Melawi, AKBP Nowo Winarti, kemarin. Nowo memaparkan, sesuai dengan instruksi Kapolda,

setiap anggota Polri harus zero penyimpangan dan zero Pungli. Apalagi Polri juga sudah diajarkan untuk taat hukum dan asas serta memiliki kode etik. Kalau sudah

Polisi Tunggu Hasil Tes Urine IN dan Dua Rekannya

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order IAYA .. .? !! ! SO A L B H EM AT 6. Pembayaran PA ST I T EN T U 7. Iklan siap tayang

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hotline: (0561).768677 HP: 0852 454 11544 PIN: 73F2B87C Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

gani kasus penyalahgunaan Narkoba. Ya Kasat Narkoba memang melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya. Penyimpangannya, ya dia tidak

HR salah satu tersangka pesta sabu. DOKUMEN/ RAKYAT KALBAR

BENGKAYANG-RK. Tiga hari sudah IN, 28, dan kedua rekannya berinisial HR dan MS/Gr ditahan Polres Bengkayang. Ketiganya digerebek polisi saat pesta sabu di kediaman IN di Jalan Ngura samping Gedung Pancasila 1950 Bengkayang, Jumat (8/8) lalu. Kita tunggu saja hasil tes urine-nya

nanti. Saat ini kita belum bisa menentukan pasal yang akan dijeratkan kepada ketiga pelaku ini, ujar Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra, kemarin. Polisi akan menangani kasus penyalahgunaan Narkoba ini dengan serius. Apalagi pada saat penggerebekan disaksikan langsung ratusan warga Kota Bengkayang. Kami sudah melakukan penyelidikan, dipastikan beberapa

hari ke depan baru dapat disimpulkan, termasuk juga pasalpasal yang berkenaan masalah itu. Sabarlah menunggu, akhirnya akan didapati kesimpulannya, ucap Vendra. (kur) IN ditemukan polisi di dalam lemari pakaian di kamarnya dan digelandang petugas ke Mapolres Bengkayang. DOKUMEN/ RAKYAT KALBAR

mulai menyerempet yang zero-zero itu, ya sudah. Kita tidak akan tolelir, karena dia sudah mencemari institusi kepolisian, tegas Nowo. Halaman 15


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014

Bupati: Kritik Jangan Untuk Mencari Kesalahan

Halal bihalal FKKRT dihadiri Bupati, Kepala SKPD dan para Ketua RT di aula Bupati, Minggu (10/8). ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Rusman Ali hadir dalam acara halal bihalal Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKK-RT) Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (10/8) malam. Bupati berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar. Tidak hanya mempererat silaturahmi, kegiatan seperti ini saya harapkan bisa membuat kita lebih solid dalam berbagi pemikiran untuk membangun Kubu Raya, ujar Rusman Ali ditemui usai acara. Orang nomor satu di Kubu Raya ini mengatakan, pemerintah daerah sangat terbantu jika banyak pihak yang turut memberikan kritik dan saran untuk percepatan pembangunan daerah. Masukan, kritikan dan saran yang bersifat membangun itulah yang sangat diharapkan agar kita bisa bersama-sama membangun Kubu Raya. Asalkan tidak memberi masukan yang sekedar mencari kesalahan, tetapi juga harus ada saran atau kontribusi nyata dalam bentuk pemikiran yang benar-benar bisa kita adopsi untuk memaksimalkan pembangunan di Kubu Raya, pesan Bupati. Sementara itu, Ketua Panitia, Darmawan mengatakan halal bihalal ini menjadi tradisi tahunan yang sudah dilaksanakan enam kali sejak FKKRT berdiri pada tahun 2007 lalu. Selain lebih meningkatkan silaturahmi, kami para ketua RT/RW dapat saling berdiskusi dan tukar pikiran pada pertemuan itu membantu program pembangunan pemerintah daerah, tetang dia. Menurut Darmawan RT/RW merupakan ujung tombak sebagai mitra pemerintahan yang paling bawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga akan banyak sekali halhal yang dapat dibicarakan untuk kepentingan bersama. (asy)

2015, Pemkab Berikan Insentif Ketua RT Rp 2 Juta per Tahun SUNGAI RAYA-RK. Ketua RT se-Kabupaten Kubu Raya akan menerima insentif sebesar Rp 2 juta per tahun. Insentif itu baru akan diterima para ketua RT pada tahun anggaran 2015 mendatang. Insentif sebesar Rp 2 juta untuk ketua RT itu akan kita berikan pada tahun 2015 mendatang. Ini sesuai dengan kontrak politik saya pada saat kampanye Pilkada lalu, kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali saat menghadiri acara halal bihalal Forum Komunikasi Ketua RT Kabupaten Kubu Raya di Aula Bupati, Minggu (10/8) malam. Bupati berharap dengan pemberian insentif ini semakin memacu kinerja para ketua RT, dan dapat memberikan motivasi membantu pemerintah daerah dalam

menyukseskan pembangunan selama lima tahun mendatang. Pemkab Kubu Raya, kata Rusman Ali terus berupaya mengakomodir semua kepentingan masyarakat secara menyeluruh untuk mengejar pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh wilayah Kubu Raya. Menurutnya, untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan dan merata bagi semua masyarakat Kubu Raya dibutuhkan dukungan dan komitmen semua pihak. Untuk itu, Bupati memandang sangat penting adanya kekuatan di masyarakat, adanya komitmen yang kuat dan itikad yang baik dari semua masyarakat untuk membangun Kubu Raya. Untuk mencapai hal terse-

but perlu dibangun kekuatan mulai dari kelompok masyarakat yang paling bawah. Untuk itulah , ketua-ketua RT dan RW di Kubu Raya sangat berperan penting sebagai pemimpin masyarakat terdekat dengan masyarakat, mengingat posisi mereka ada di tengah-tengah masyarakat, ujar mantan anggota DPR RI ini. Pada kesempatan itu, Bupat i jug a meng ing atkan kepada seluruh ketua RT dan ketua RW di agar selalu berupaya mengayomi masyarakat, meningkatkan pelayanan dan menekan adanya pembiaran-pembiaran. Saya harapkan kepada semua ketua RT dan ketua RW serta kepala desa di Kubu Raya untuk menghindari adanya pembiaran-

Rusman Ali. ARI SANDY

pembiaran di masyarakat. Berikan pelayanan terbaik ke masyarakat, ujar Rusman Ali. Bupati juga mengharapkan agar ketua RT dan RW dapat menjadi inisiator, pembawa perubahan di tengah-tengah

masyarakat. Dengan merangkul semua lapisan masyarakat untuk menciptkan ide-ide kreatif demi pembangunan di RT dan RW.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Kemarau, Air PDAM Kubu Raya Asin Diare dan Penyakit Kulit Mengancam Warga

Dr. Berly. ARI SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kubu Raya harus memperbaiki sistem pengairan yang kurang memuaskan. Sebab, mesti setiap bulan pelanggan harus merogoh kocek yang lumayan besar untuk

membayar rekening PDAM, suplai air justru asin. Direktur PDAM Kabupaten Kubu Raya, Uray Wisata mengatakan ada beberapa kendala yang menyebabkan pasokan air menjadi asin. Namun penyebab mendasar yaitu musim kemarau. Payaunya air tersebut lataran air laut masuk ke perairan Sungai Kapuas. Ini sudah tidak aneh lagi pada saat Sungai Kapuas kering, terang Wisata, Senin (11/8). Pihaknya, kata dia telah melakukan pengerukan di Sungai Kapuas, terutama pada titik pipa kotak penyedotan air baku. Karena Sungai Kapuas saat ini mengalami pendangkalan akibat kurangnya intensitas hujan di wilayah Kalbar, dan juga

payaunya air tersebut lataran air laut masuk ke perairan Sungai Kapuas, terang Wisata. Posokan air bersih ke pelanggan juga terkendala akibat kerusakan saluran pipa di 10 titik. Kendala lainnya yaitu rusaknya saluran pipa PDAM akibat proyek pelebaran jalan Arteri Supadio. Ada 10 titik pipa yang mengalami kerusakan, kata Wisata. Namun, kebocoran-kebocoran dari pipa yang rusak tersebut sudah dilakukan perbaikan. Saat ini PDAM melayani sekitar 14 ribu pelanggan, namun keseluruhannya belum dapat dilayani secara maksimal. Asinnya air PDAM itu juga berdampak pada kesehatan

masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Dr.Berli GS,M.PPM menyatakan dampak yang ditimbulkan seperti munculnya penyakit diare dan kulit atau alergi. Air leding PDAM yang asin ini menimbulkan beberapa penyakit termasuklah diare dan penyakit kulit yang dialami masyarakat Kubu Raya beberapa waktu ini, katanya ditemui, Senin (11/8). Untuk penyakit diare sendiri, dijelaskan Berli belum mengalami peningkatan yang signifikan akibat dampak dari air asin tersebut. Yang terjadi merata ialah penyakit kulit, ini diderita masyarakat hampir di seluruh kecamatan. Terkecuali

masyarakat pesisir, ungkapnya. Berli mengatakan, di wilayah pesisir berbeda dengan masyarakat di perkotaan, untuk di pesisir tidak mengalami dampak dari air asin tersebut karena mayoritas masyarakat yang ada di daerah tersebut menggunakan air pegunungan. Untuk obat-obatan, Dinkes Kubu Raya telah menyiapkan segala yang diperlukan untuk masyarakat yang memerlukan pengobatan tersebut. Karena sekecil apapun penyakit yang timbul harus segera ditanggulangi agar tidak melebar kemana-mana, tutupnya.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Bangun Rumah Melayu Mempawah Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah yang juga Bupati Mempawah, H Ria Norsan berjanji akan merealisasikan pembangunan Rumah Adat Melayu Mempawah. Sebagai daerah dengan mayoritas warga Melayu, pembangunan tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat. MABM memiliki komitmen yang kuat untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi adat budaya masyarakat Melayu di Mempawah. Sebagai penduduk mayoritas di Kabupaten Mempawah, maka masyarakat Melayu harus mampu tampil menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat lainnya, ucap Norsan saat kegiatan silaturahmi pengurus MABM Kabupaten Mempawah, belum lama ini. Norsan menyebut, keberadaan rumah adat tersebut sangat penting dan strategis sebagai wadah atau tempat untuk beraktivitas masyarakat Melayu di Kabupaten Mempawah. Dengan demikian, maka adat budaya Melayu dengan sendirinya akan tumbuh dan berkembang di tengahtengah masyarakat. Mari kita hidupkan kembali budaya-budaya Melayu. Adatadat yang baik dan sudah lama hampir ditinggalkan, mari kita hidupkan kembali. Supaya anak cucu kita nanti tahu bagaimana adat budaya Melayu yang sebenarnya. Saya akan usahakan semaksimal mungkin pembangunan rumah adat ini dapat segera direalisasikan melalui APBD, sebutnya. Lebih jauh, Norsan menilai pembangunan Rumah Adat Melayu di Mempawah menjadi bagian hal yang penting. Mengingat Mempawah merupakan daerah serumpun bersama-sama Kota Pontianak, Singkawang dan Sambas yang sudah terlebih dahulu memiliki Rumah Adat Melayu. Karenanya, Norsan berpendapat pembangunan itu menjadi keharusan untuk segera diwujudkan. Daerah lain seperti Kota Pontianak, Singkawang, dan Sambas sudah ada, hanya kita saja yang belum punya Rumah Adat Melayu. Nantinya, rumah adat itulah menjadi tempat berkumpul dan bermusyawarah. Mari kita tumbuh kembangkan kembali adat budaya Melayu, jangan sampai hilang ditelan zaman. Jangan bilang ini ketinggalan zaman, justru Melayu harus mewarnai zaman, pungkasnya. (fia)

Sidang Paripurna LKPj Bupati Mempawah Tahun 2013

Wabup Ungkap Penyebab Kerugian PDAM MEMPAWAH. Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana memaparkan penyebab kerugian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mempawah hingga Rp 400 juta lebih. Salah satunya, karena adanya tambahan pembayaran beban gaji untuk direksi definitif, dan pengangkatan empat tenaga honor menjadi karyawan tetap. Paparan itu disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Mempawah lanjutan dengan agenda jawaban Bupati Mempawah terhadap Pandangan Umum (PU) Fraksi Dewan atas LKPj Bupati Mempawah Tahun 2013. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Mempawah, H Rusli Abdullah SE MSi, Senin (11/8) di Gedung DPRD Mempawah. Meski sempat terjadi int-

erupsi dari Anggota DPRD di awal rapat, pimpinan sidang tetap melanjutkan paripurna. Satu persatu pertanyaan yang telah disampaikan pada PU fraksi-fraksi mendapatkan penjelasan dari Wabup. Diantaranya berkaitan dengan keuangan PDAM Mempawah pada tahun 2013 yang mengalami kenaikan beban pegawai hingga mencapai Rp 400 juta lebih. Kenaikan beban pegawai itu disebabkan tambahan pembayaran beban gaji untuk direksi definitif, pengangkatan empat tenaga honor menjadi karyawan tetap, penambahan honor operator dan adanya penyesuaian kenaikan gaji karyawan PDAM sebesar 15 persen, bebernya. Serta, imbuh Ramlana, terdapat kerugian dalam laporan

keuangan PDAM Mempawah pada tahun 2013 yang besarannya mencapai Rp 800 juta lebih. Kerugian disebabkan oleh sejumlah faktor teknis di lapangan. Salah satu penyebabnya, yakni wilayah cakupan PDAM Mempawah masih kecil hanya berkisar 10,25 persen, sedangkan wilayah pelayanan mencapai 15 persen. Di samping itu, PDAM kerap kehilangan air bersih akibat kebocoran pipa jaringan dalam kota yang sudah mengalami keropos dan rapuh, paparnya. Kemudian, Ramlana mengungkapkan, penyebab penurunan deviden yang diterima pemerintah daerah atas penyertaan modal di PT Bank Kalbar pada tahun 2013 lalu. Berkurangnya besaran deviden itu disebab-

kan menurunkannya nilai saham pemerintah daerah kepada PT Bank Kalbar. Data keuangan yang kami terima bahwa nilai saham Pemerintah Kabupaten Mempawah pada PT Bank Kalbar di tahun 2013 hanya sebesar 1,43 persen. Sedangkan pada tahun 2008 sebesar 3 persen lebih. Seiring waktu, persentase saham itu menurun sedangkan dana yang di investasikan bernilai tetap yakni, Rp 6,7 miliar. Akibatnya, jumlah deviden yang diterima ikut turun sesuai besaran nilai saham, terang Ramlana. Karenanya, timpal Ramlana, properti kepemilikan saham sangat berpengaruh terhadap penerimaan laba dalam bentuk deviden yang diterima pemerintah daerah,

disamping kebijakan internal bank melalui RUPS. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi pembahasan Raperda penyertaan modal kepada PT Bank Kalbar agar segera dituntaskan penambahannya. Agar, penyertaan modal nantinya dapat berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diterima Pemerintah Kabupaten Mempawah di masa mendatang, tukasnya. Selanjutnya, pembahasan Raperda LKPj Bupati Mempawah tahun 2013 akan dilanjutkan dengan rapat internal di tingkat Komisi. Setelah pembahasan tersebut, Fraksi-fraksi di DPRD akan menyampaikan Pandangan Akhir (PA) dalam sidang paripurna yang akan berlangsung pada pekan depan. (fia)

Satpol PP Sidak PNS Mangkir

Ilustrasi/IST

MEMPAWAH. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan meningkatkan pengawasan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mangkir saat jam kerja. Tujuannya, agar kinerja PNS di lingkun-

gan Pemkab Mempawah semakin baik. Kami akan melakukan sidak di lapangan terkait PNS yang mangkir pada jam kerja. Sidak sekaligus menindaklanjuti instruksi Wakil Bupati

dan BKD, tegas Kepala Satpol PP Kabupaten Mempawah, Zulkarnaen. Dijelaskannya, Satpol hanya sebatas memberikan pengawasan dan pembinaan yang bisa memberikan efek jera

bagi oknum PNS yang mangkir saat jam kerja. Sementara pengawasan yang sesungguhnya ada di instansi masing-masing, dan BKD yang melakukan pembinaan. Walaupun kita sudah siap dengan program pengawasan, namun sidak harus melihat gejalanya terlebih dahulu. Jika memang ada pegawai yang mangkir, maka Wakil Bupati atau dari BKD akan menginstruksikan ke kita untuk sidak, sebutnya. Menurut dia, diterapkannya sistem absensi elektronik semakin mempermudah pengawasan. Meski demikian, pengawasan secara langsung juga tetap harus dilaksanakan. Bentuk absen saat ini yang diterapkan terhadap PNS semakin mempersempit kesempatan PNS yang hendak mangkir saat jam kerja. Selama pekan pertama pasca libur Lebaran juga belum ada indikasi adanya pegawai yang nakal, ujarnya. Sementara itu, salah seorang PNS, Fitriansyah mengatakan, para aparatur birokasi terdiri

dari orang-orang yang sudah dewasa. Kesadaran mereka merupakan hal yang utama, agar dapat menjalankan semua tugas dengan baik dan benar. Sesuai dengan arahan Bupati, bahwa tidak perlu lagi ada sidak terkait hal itu. Tergantung kesadaran para PNS sendiri. Apalagi kita saat kita diangkat menjadi PNS, kita juga disumpah agar selalu memantuhi aturan dan menjalan tugas dengan baik dan benar, ujarnya. PNS sebagai pelayan masyarakat harus siap dengan segala hal. Tidak boleh malas, selama jam kerja harus mampu memberikan pelayanan yang baik. Makanya tidak ada alasan lagi bagi PNS manapun dan siapapun untuk mangkir saat jam kerja. Kita harus sadar bahwa kita ini menjadi pegawai berdasarkan sumpah untuk menjalankan tugas dengan baik. Kita harus mampu memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap masyarakat dan dareah, tukasnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

KKU Pertahankan 70 Persen Kawasan Hijau SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara (KKU) telah berusaha mempertahankan 70 persen wilayahnya tetap menjadi kawasan hijau, sebagai salah satu bagian dari paru-paru dunia. Sebaliknya dunia internasional harus memberikan kontribusi atas komitmen nyata ke KKU. Demikian sambutan Bupati KKU yang dibacakan Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajad SSos MAp, saat membuka acara Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Strategi Pembangunan Rendah Emisi (SPRE), Rabu (23/7) pagi. Karena sebagian besar wilayah kita merupakan kawasan lindung membuat kita agak sulit dalam melakukan pembangunan, kata Erwin. Erwin mengatakan bahwa KLHS merupakan amanat Undang-undang nomor 32 tahun 2009 (UU 32/2009) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara wajib melaksanakannya dalam penyusunan atau evaluasi, antara lain Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang diterjemahkan ke dalam tata ruang dan pola ruang KKU. Team PT United Registrar of Systems Ltd. (URS) Service Indonesia, M Aspihan Nur AriďŹ n ST MT mengatakan pentingnya dokumen ini dikonsultasikan kepada publik, untuk mendapatkan masukan dan tanggapan dari para peserta yang hadir guna menyempurnakan dokumen tersebut. Lebih dari seratus pemuka dan tokoh masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Kemudian non government organization (NGO) lokal dan private sector hadir dalam konsultasi publik itu. Ketua Team Penulis KLHS KKU, Ahmad Husni ST mengatakan bahwa ada enam isu strategis yang telah dikelompokkan untuk KKU. Yaitu deforestasi, degradasi lahan, keanekaragaman hayati, pencemaran lingkungan dan konik sosial ekonomi dan budaya. Husni mengatakan bahwa perubahan tutupan lahan KKU tahun 2000-2011 sudah mencapai 46.987,19 hektar. Didominasi hutan rawa sekunder yang menjadi perkebunan yaitu 16.259,99 atau sekitar 34,60 persen. Sementara dari ratusan Kebijakan Rencana Program (KRP) oleh tim KLHS dikelompokkan menjadi empat KRP. Yaitu, rencana transportai pembangunan jalan arteri, kemudian rencana pembangunan transportasi udara, rencana pola ruang wilayah kawasan budidaya, kawasan peruntukan pertanian, dan kawasan perkebunan.(lud)

RAKYAT KALBAR Selasa,12 Agustus 2014

11

Semarak 17 Agustusan SUKADANA. Semarak Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diperingati 17 Agustus mulai terasa di beberapa daerah di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Hari ulang tahun (HUT) RI ke-69 tahun 2014. Perhelatan semarak hari kemerdekaan di kecamatan Sukadana, lomba sepakbola

usia di bawah 15 tahun sudah dilaksanakan. Diperkirakan puncaknya pada 17 Agustus. Demikian juga di kecamatan Teluk Batang, berbagai macam lomba mulai tarik tambang, sepak bola, balap karung dan sejenisnya sudah dipersiapkan untuk dihelat guna memeriahkan pesta kemerdekaan RI ke-69.

Sekretaris Panitia HUT RI Kecamatan Teluk Batang, Andri Candra mengatakan terdapat beberapa cabang lomba yang dilaksanakan lebih awal. Seperti bola kaki dan bola voli, karena perlombaan ini memerlukan waktu yang lebih lama. Saat ini sepakbola sudah kita laksanakan, kata Andri

Candra, Jumat (8/8). Sebelumnya kemeriahan HUT RI selalu bertepatan dengan bulan puasa Ramadan, membuat banyak kegiatan yang memerlukan stamina besar banyak dikurangi. Akhirnya perayaan HUT RI ke-69 tahun ini, banyak kegiatan seperti panjat pinang, tarik tambang, dan sepakbola dapat dilaksanakan.

Ditambahkan pejabat teras di kecamatan Teluk Batang pada perlombaan tahun ini, sengaja ditambahkan lomba yang cukup merakyat dan sudah jarang dijumpai di tengah-tengah masyarakat, yakni pangkak gasing. Sebuah permainan rakyat yang sudah turun-temurun dimainkan masyarakat. (lud)

Nelayan Karimata Minta Bantuan Pemkab KARIMATA. Nelayan di kecamatan Kepulauan Karimata meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara memberi perhatian pada pengembangan budidaya ikan Suumay atau Napoleon (Cheilinus undulates) yang banyak terdapat di wilayah mereka. Karena itu, kita akan memberikan masukan saat Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terkait potensi wilayah kami, besok (hari ini, Red), kata Al Fauzidi, kepala desa (Kades) Padang kecamatan Kepulauan Karimata saat bertandang di Sukadana di sela-sela persiapan Konsultasi Publik KLHS, Selasa (22/7). Konsultasi Publik dimaksud, Fauzi adalah salah satu rangkaian dari sembilan workshop KLHS yang dilaksanakan Pemkab Kayong Utara bekerjasama dengan USAID-IFACS. Karena secara ekonomis, penangkaran dan budidaya ikan ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di pulau yang 89 persen adalah nelayan, kata Fauzi. Fauzi menerangkan selain memiliki daratan dan alam bawah laut yang indah dan kaya untuk eko-wisata, Karimata juga merupakan

penghasil utama berbagai jenis ikan tangkap di provinsi Kalimantan Barat. Kini warga Karimata mulai membuat penangkaran ikan Suumay atau Napoleon, selain ikan kerapu, untuk dijual ke penampung di Bangka Belitung yang berjarak sekitar 15 jam perjalanan naik perahu nelayan. Harga ikan Suumay atau Napoleon jenis super, kata Fauzi, bisa mencapai Rp300 ribu, sedangkan di pasar internasional harga ikan ini lebih dari USD180 perkilogram. Kepala Dusun (Kadus) Tanjung Ru desa Padang kecamatan Kepulauan Karimata, Muhami mengatakan usaha penangkaran di desa Padang sudah dimulai sejak 5 tahun lalu. Dia dan para nelayan lainnya menangkap ikan ini menggunakan bubu atau pancing sederhana untuk kemudian ditangkarkan. Ikan jenis ini hidup di terumbuterumbu karang di sekitar pulau, kata Muhaimi. Meski di beberapa kawasan, terumbu karang terancam rusak oleh bom ikan dan aktivitas yang berlebihan, namun khusus di perairan desa Padang Karimata, rumah ikan Suumay atau Napoleon masih relative cukup aman. (lud) ILUSTRASI

KETAPANG CAKAP ALANG

Buku Kurikulum Terlambat, Belajar Tak Maksimal Ketapang. Kepala Sekolah SDN 07 Kecamatan Delta Pawan, Sunawan mengatakan, keterlambatan datangnya buku Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 membuat proses belajar pembentukan tematik tidak berjalan maksimal sebagaimana mestinya.Pasalnya saat ini pihak sekolah hanya mengandalkan buku materi yang diprint out yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan Ketapang. Sampai saat ini tidak ada penjelasan terkait kapan datangnya buku kurikulum 2013, untuk itu kita minta agar dinas pro aktif untuk mendesak penerbit agar buku dapat segera dikirim dan didistribusikan khususnya di Ketapang, kata Sunawan, Senin (11/8). Sunawan mengaku pihaknya mengantisipasi keterlambatan ini dengan mengprint out buku materi yang telah disediakan oleh Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan Ketapang, agar proses belajar mengajar tetap dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kita gunakan dana BOS untuk memprint outnya, masalahnya tanpa adanya buku, maka akan mengganggu proses pembelajaran Tematik yang tidak dapat berjalan optimal sebagaimana mestinya, ungkapnya. Sunawan berharap buku kurikulum 2013 yang dijanjikan sudah ada pada awal tahun pelajaran baru oleh Dinas segera teralisasikan sehingga proses pembelajarn dapat berjalan sesuai kurikulum 2013 yang baru diterapkan pada tahun ajaran baru ini. Kita berharap buku-buku dapat segera datang pada bulan Agustus ini, harapnya. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Ketapang Ucup Supriatna, membenarkan terkait belum sampainya buku Rencana Pelaksaan Pembelajara (RPP) Kurikulum 2013 sampai saat ini. Sesuai intruksi Kementrian Pendidikan mengantisipasi dengan membagikan CD sebagai buku panduan murid dan guru kepada seluruh sekolah di Ketapang, jelas Ucup. Menurutnya, pada saat masuk sekolah Disdik sudah membagikan keseluruh sekolah, yang mana dari CD tersebut masing-masing pihak sekolah diminta menggadakan dengan format hard copy yang dibagikan sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. Kalau penggunakan materi belajar menggunakan copy-an CD hanya sementara saja, sampai buku kurikulum 2013 ada. Namun semua sudah dikoordinasikan dan disampaikan keseluruh sekolah yang ada, katanya.(Jay)

metro

Pemkab Kekurangan 3.400 Pegawai KETAPANG. Kasubag Umum Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemeritah Kabupaten Ketapang, Tauran mengungkapkan, pihaknya sudah mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014. Kebutuhan yang diajukan sebanyak 3.400 tenaga pegawai. Jumlah yang diajukan sesuai kebutuhan 3.400 pegawai, tapi hanya disetujui pusat 113 orang saja. Di Ketapang tetap akan kekurangan tenaga pegawai, kata

Tauran, Senin (11/8). Tauran mengatakan, kekurangan tenaga pegawai di Ketapang tiap tahun semakin bertambah, lantaran jumlah pegawai yang akan diterima tiap tahun lebih sedikit, dibandingkan dengan pegawai yang pensiun. Pegawai yang pensiun di Ketapang setiap tahun rata-rata sekitar 140 orang, jelasnya. Tauran menuturkan, pada 2013 yang diterima 103 orang pegawai sedangkan 2014 hanya 113

orang. Menurutnya jumlah itu tak seimbang dengan pegawai yang pensiun. Sementara Kasubag Tata Usaha Kantor kementerian Agama (Kemenag) Ketapang, Tengku Indra Kusuma mengungkapkan, Kemenag Ketapang juga kekurangan sekitar 100 tenaga atau pegawai. Kekurangan terbanyak pada bagian staf sekitar 70 persen dari kebutuhan yang ada. C o n t o h ny a k e k u r a n g a n tenaga pada Kantor Urusan Agama (KUA) di beberapa

kecamatan. Di Ketapang ada beberapa KUA petugasnya hanya satu orang. Petugas itu bertugas sebagai pimpinan sekaligus staf dan juga turun ke lapangan, ungkap Tengku. Tengku mengatakan, akibat kekurangan tenaga itu petugas seperti di KUA tersebut sangat kerepotan. Menurutnya di KUA idealnya paling banyak ada tujuh petugas agar kinerja pelayanan kepada masyarakat lebih efektif. Tapi di Ketapang kalau bisa

kita minta tiga saja. Satu pimpinan dan dua staf, itu saya rasa cukup, ungkapnya. Tengku berharap penerimaan pegawai khusunya di Kemenag Ketapang pada 2014 sesuai dengan kebutuhan. Karena Kekurangan pegawai Kemenag saat ini sekitar 100 orang. Sedangkan penerimaan pada tahun sebelum-sebelumnya hanya sekitar empat orang. Bahkan sudah empat tahun tidak ada penerimaan, pungkasnya (Jay)

Lanjutkan Pembangunan Jalan Sungai Awan-Tanjungpura

ILUSTRASI

K ETAPANG . Masyarakat di sepanjang Sungai Pawan berharap Pemda Ketapang melanjutkan pembangunan Jalan Sungai Awan-Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan. Selama ini jalan tersebut menjadi urat nadi penghubung bagi masyarakat di beberapa kecamatan di daerah pedalaman. Jalan Sungai Awan-Tanjungpura ini menghubungkan

ke beberapa Kecamatan diantaranya ke Kecamatan Muara Pawan, Nanga Tayap, Sandai, Hulu Sungai, Laur, Simpang Hulu, Simpang Dua, Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan sekitarnya. Ketua BPD Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan Budi Harjo, mengatakan, selama ini masyarakat beberapa Desa dan Kecamatan meng-

gunakan jalur Jalan Sungai Awan- Tanjungpura karena sebagai akses menuju ke kota Ketapang dan sekitarnya. Jalan Tanjungpura ini walaupun baru diaspal beberapa kilometer saja, namun masih sulit dilalui, tapi tetap digunakan masyarakat. Karna lebih dekat dibandingkan memutar lewat Pelang atau Sumber Pringan Tayap, kata Budi, Senin (11/8).

Panjang Jalan Tanjungpura dari Sungai Awan ke Desa Tanjungpura sekitar 26 kilometer, jalan ini dibangun di atas tanah gambut yang sering terbakar pada saat musim kemarau. Pada beberapa ruas jalan ini, masih juga dijumpai meting atau penyeberangan menggunakan perahu motor kecil (kato).

Setiap penggendara yang melintas dikenakan biaya Rp20 ribu pada saat banjir, dan Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, saat kemarau. Ke t u a B P D S u n g a i Ke l i k Mawardi, yang kerap melaui jalan tersebut juga menyesalkan hingga saat ini Jembatan yang direncanakan pemerintah di daerah Mensubuk, hingga saat ini belum juga terealisasi. Setahu saya, pembangunan jembatan di Mensubuk sudah dianggarkan 2 tahun anggaran di APBD Ketapang. Jumlahnya mungkin hampir belasan milyar namun hingga kini belum ada kemajuan apa-apa, kata Mawardi. Sementara Lajuardi Kepala Dusun Ulak Medang, menambahkan bahwa kondisi jalan di desa mereka semakin memprihatinkan dan sulit untuk dilalui. Jarak Desa Ulak Medang ke Tanjungpura hanya 15 kilometer. Awal pembangunan lebarnya 10 meter. Namun karena kebakaran, longsor, erosi dan ketidak pedulian pemerintah, lebar jalan tersebut menjadi semakin berkurang, ungkapnya. Menurutnya, di beberapa ruas jalan lebarnya tinggal 50 centimeter lagi sehingga, kadang setiap melintas atau berpapasan dengan pengendara lain, harus ada yang mengalah atau berhenti sebentar. Bahkan saking tingginya lalang dan semak belukar sampai menutupi kiri kanan jalan. (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014 LABOH JU

Manfaatkan Jalan Eks PT 88 NANGA PINOH. Saat Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT 88 masih aktif di Nanga Pinoh dan Pinoh Selatan, perusahaan tersebut membangun jalan untuk mengangkut kayu. Banyak jalan yang dibangun sehingga mampu menghubungkan beberapa pemukiman penduduk hingga ke kota Nanga Pinoh. Orang kampung sangat kenal dengan Jalan PT 88. Pada masanya jalan ini menjadi akses beberapa pemukiman warga. Sangat sayang bila jalan ini tidak dimanfaatkan dengan baik, kata Aris, salah satu warga. Dia menyarankan Pemkab Melawi memperbaiki kembali Jalan PT 88 tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga Nyangggai, perjalanan dari Nyanggai ke Pinoh bisa ditempuh dengan melintasi Jalan PT 88. Jarak tempuh pun hanya 22 kilometer. Bahkan dengan melintasi Jalan PT 88, dari Nyanggai bisa tembus ke Mulung. Dari Mulung bisa tembus ke beberapa pemukiman penduduk di Sungai Melawi, termasuk Kelakik. Dari Kelakik bisa tembus ke Nanga Pinoh. Banyak lagi pemukiman yang dilewati jalan ini, pungkasnya. (aji)

Pendaftaran CPNS Via Online

Ilustrasi/IST

N ANGA P INOH . Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi akan segera membuka penerimaan Calon Pegawai

negeri Sipil (CPNS) 2014. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS tahun ini menggunakan

sistem online. Kepala BKD Melawi, Syafaruddin mengatakan, jika usulan permohonan kebutuhan

CPNS oleh pemkab Melawi disetujui oleh pemerintah pusat, maka penerimaan CPNS Kabupaten Melaw i akan

Belanja Pegawai Capai Rp 289 Miliar NANGA PINOH. Pemkab Melawi menargetkan pendapatan pada Tahun Anggaran (TA) 2013 sebesar Rp 694 miliar lebih. Target tersebut mampu direalisasikan sebesar Rp 669 miliar atau sekitar 96,28 persen. Dari realisasi pengeluaran sebesar Rp 659, belanja pegawai menyedot pengeluaran hingga Rp 289 miliar. Paparan tersebut disampaikan Bupati Melawi, Firman Muntaco dalam Sidang Paripurna yang mengagendakan penyampaian nota pengantar Raperda LKPj Bupati Melawi TA 2013, Senin (11/8) di Gedung DPRD Melawi. Firman merinci, penerimaan daerah pada TA 2013 meliputi realisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp 20 miliar lebih, dari yang direncanakan sebesar Rp 22 miliar lebih. Realisasi penerimaan dana tranfer perimbangan dari pemerintah pusat dan provinsi sebesar Rp 642 miliar lebih, dari target yang

Ilustrasi/IST

direncanakan sebesar Rp 645 miliar lebih. Sementara penerimaan lain-lain pendapatan yang

sah, realisasinya sebesar Rp 6,699 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp 26,743 miliar,

papar Bupati. Sedangkan belanja daerah Kabupaten Melawi TA 2013

ungkap Firman mengatakan, direncanakan sebesar Rp 693 miliar lebih, tapi dapat direalisasikan sebesar Rp 659 miliar atau 95.03 persen. Belanja pegawai sebesar 289 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp 147 miliar, belanja hibah Rp 21 miliar, belanja bantuan sosial sebanyak 2,622 miliar, dan belanja bantuan pemerintah desa Rp 5 miliar, belanja modal direalisasikan sebesar Rp 192 miliar, dan biaya tak terduga Rp 133 juta, jelasnya. Lebih lanjut Firman mengatakan, pembiayaan daerah pada tahun 2013 direncanakan sebesar Rp 1,265 miliar, dan realisasinya menunjukan nilai negatif sebesar Rp 1,221 miliar atau 96,05 persen. Dengan rincian realisasi penerimaan Rp 4 miliar atau 100 persen, yaitu penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun lalu. Sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 5,450 miliar, katanya. (aji)

segera dibuka. Diperkirakan bersamaan dengan penerimaan CPNS nasional. Nanti saya akan ke Jakarta dulu rapat membahas masalah ini. Setelah ada kepastian, kita langsung buka, kata Syafaruddin, Senin (11/8). Dikatakannya, penerimaan CPNS untuk mengisi beberapa kebutuhan tenaga PNS di Kabupaten Melawi, baik karena pensiun maupun kebutuhan penambahan tenaga PNS di berbagai sektor pemerintahan. Formasi yang menjadi prioritas adalah tenaga kesehatan, tenaga pendidik (guru), tenaga penyuluh dan tenaga PNS lain, serta untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), katanya. Pada penerimaan tahun ini, tes akan dilakukan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT ). Bagi yang ingin tahu lebih lanjut mengenai metode CAT CPNS, bisa mendapatkan informasi mengenai sistem CAT dan cara mendapatkan software CAT CPNS 2014 dengan membaca postingan mengenai Latihan Soal CAT CPNS. Secara nasional, telah diinstruksikan kepada semua instansi untuk melaksanakan tes CPNS dengan Sistem CAT. Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan diri anda untuk tes dengan metode CAT CPNS, jelasnya. Para pelamar paparnya, harus mempersiapkan beberapa berkas pendaftaran CPNS yang penting, seperti ijazah dan transkrip nilai, fotokopi KTP, pas foto dan lain sesuai dengan syarat pendaftaran CPNS 2014 Kabupaten Melawi. Informasi pendaftaran CPNS Kabupaten Melawi 2014 bisa dilihat secara online di situs resmi Pemkab Melawi, yaitu www.melawikab.go.id. Informasi tersebut hanya akan tersedia setelah lowongan penerimaan CPNS 2014 Kabupaten Melawi dibuka, katanya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Lensus Kandri Siap Rebut Bupati Sintang SINTANG-RK. Asisten II Setda Kalbar, Lensus Kandri memantapkan diri untuk terjun di bursa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang pada tahun 2015 mendatang. Lensus mengaku mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, serta sinyal dari pimpinannya Gubernur Kalbar, Cornelis. Atasan sudah memberikan sinyal kepada saya. Beliau berkata, itu merupakan hak saya sebagai rakyat Indonesia dan juga putra daerah Sintang, kata Lensus kepada wartawan di Sintang, kemarin. Ia mengungkapkan, niat untuk membangun Kabupaten Sintang sudah tertanam dalam benaknya sejak lama. Bahkan pada Pilkada Sintang tahun 2010 pernah diminta untuk mendampingi Milton Crosby. Saya sudah diproyeksikan menjadi wakil dari Milton Crosby, namun saat itu saya tolak, ucapnya. Di sisa akhir pengabdiannya sebagai PNS di pemerintahan Kalbar, Lensus menyatakan ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sintang, dengan cara ikut bertarung pada Pilkada Sintang 2015 mendatang. Sebagai putra daerah, saya masih punya rasa tanggungjawab dalam membangun daerah, tegasnya. Terkait partai pengusung, Lensus belum bisa memastikan. Semua masih proses penjajakan. Ada PDI Perjuangan, namun masih harus menunggu hasil survei. Selain itu Partai NasDem dan PKB. Semuanya kita dekati, papar Lensus. Mengenai calon wakilnya, Lensus masih merahasiakan. Menurutnya nama tersebut harus mendapat persetujuan dan dukungan partai pengusung terlebih dahulu. Ada nama-nama yang sudah kita persiapkan. Pastinya, setelah ada dukungan dari partai pengusung, ujarnya. (din)

Ribuan Warga Indonesia Berobat ke Malaysia SINTANG-RK. Ribuan pasien warga Indonesia setiap tahunnya pergi berobat ke Malaysia. Salah satu rumah sakit tujuan di negeri Jiran itu yakni, rumah sakit Normah yang terletak di Kuching. Jumlah pasien dari Indonesia terbilang cukup banyak, sehingga Kalbar menjadi tujuan pangsa pasar dalam promosi kesehatan. Ambasador Rumah Sakit Normah Malaysia untuk Indonesia, Ilham Sanusi mengatakan, tak kurang dari 20 ribu pasien asal Indonesia yang berobat ke Rumah Sakit Normah Malaysia. Jumlah tersebut disebabkan banyak faktor, seperti akses transportasi yang mudah, harga terjangkau, dan ditunjang dengan perlengkapan modern. Dengan pelayanan yang terbaik, sudah banyak yang tertolong, kata Ilham saat seminar kesehatan yang digelar Normah Medical Specialist Center, di gedung Pancasila, kemarin.

Ilustrasi/IST

Tingginya angka pasien asal Indonesia yang berobat ke Malaysia, lanjut Ilham, tidak juga disebabkan menurunnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit Indonesia atau Kalbar. Melainkan karena dorongan kebutuhan setiap individu

yang ingin sembuh dan sehat. Setiap orang yang berobat ingin sembuh. Mereka keluar bentuk ikhtiar, ucapnya. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi menyambut baik seminar tersebut. Mengingat banyaknya jumlah pasien, dan mayoritas ada di Kalbar,

maka perlu sosialisasi. Kita tentu ingin adanya kerjasama yang saling menguntungkan, kata Milton. Milton berpandangan, kerjasama perlu dijajaki untuk menyambut masyarakat Community Asean pada 2015 mendatang. Pekerja

Latihan Kekompakan

Paskibraka menggelar latihan kekompakan di Stadion Baning. SUHARDIN

Sintang-RK. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sintang terus digenjot dalam latihan kekompakan, untuk mematangkan kesiapan tugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Latihan dimaksimalkan dengan diasuh empat pelatih. Senin (11/8) kelompok pengibar bendera terdiri atas pasukan 17, delapan dan 45 melakukan latihan

dengan intensif di Stadion Baning Sintang. Pasukan 17 berasal dari pelajar SMA terpilih di Sintang. Kemudian pasukan delapan dan 45 terbagi atas TNI dan Polri. Mereka berlatih menyatukan kekompakan dalam mengatur formasi barisan. Salah seorang pelatih Paskibra dari Kodim 1205, Pelda Sugiono mengatakan, latihan tim Paskibra dijadwalkan dua kali sehari. Pertama pagi, mulai pukul

07.30 hingga 11.00. Usai istirahat, latihan dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 hingga 17.00. Mengingat sudah mendekati hari pelaksanaan, maka materi latihan lebih ditekankan kepada kekompakan, kata Pelda. Latihan dimaksudkan untuk menyatukan gabungan anak Paskibra yang terdiri dari siswa SMA, TNI dan Polri. Menurut Pelda Sugiono, masa efektif latihan kurang dari seminggu.

Karena itu, masa sisa waktu akan dimaksimalkan. Sehari sebelum 17 Agustus sudah hari tenang. Pada 15 Agustus sudah harus gladi resik. Maka formasi yang terus dikompakkan, terangnya. Seluruh anggota Paskibra dari pelajar SMA diasramakan selama menjalani pelatihan. Mereka telah menjalani latihan sejak 30 Juli lalu. Materi yang diberikan bukan hanya ďŹ sik, namun juga mengenai kepribadian dan

nanti akan banyak dari luar. Dalam hal ini meskipun kita hanya dapat keuntungan informasi dan pengetahuan, kita tetap welcome. Mudahmudahan hasilnya nanti ini akan ada kerjasama lebih mendalam dengan rumah sakit di negara tetangga, jelas Milton. Menurut Milton, t idak ada salahnya pemerintah mengadopsi layanan Rumah Sakit Malaysia, baik dari manajemen, transparansi serta pelayanannya. Bisa saja kita adopsi. Makanya jika kita kembali pada tujuan reformasi birokrasi, yakni, transparansi, fokus kepada pekerjaan dan profesionalisme, ini yang kita harapkan, jelas Milton. Pemerintah sendiri, lanjut Milton, terus berupaya meningkatkan layanan rumah sakit. Bahkan menurutnya, saat ini sudah mulai mengalami progres baik dari segi fasilitas dan sebagainya. (din)

mental. Dedikasi peserta ikut ditekankan. Pemahaman tersebut disampaikan pada malam hari. Jadi, peserta malam juga belajar, ucapnya. Pembekalan yang diberikan diharapkan selaras dalam menopang tugas pengibaran bendera. Semua tahapan tersebut dilalui seluruh peserta. Sehingga mental dan dedikasi yang dilatih mampu terbentuk dengan baik, tegas Pelda Sugiono. Selain diasuh empat pelatih, tim Paskibra dari SMA juga didampingi para senior Paskibra yang sudah pernah bertugas. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Inilah Lima Misi Pemkab Kapuas Hulu PUTUSSIBAU-RK. Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011 - 2015. RPJMD ini dilaksanakan dengan AM Nasir lima misi daerah. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, mengatakan misi pertama yaitu mewujudkan birokrasi yang profesional, kredibel, responsif dan bertanggung jawab. Misi ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang baik dengan didukung sumber daya aparatur yang profesional, meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah melalui pendayagunaan, perencanaan, pengawasan dan mendorong akuntabilitas. Hal ini guna mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah daerah yang profesional, transparan dan akuntabel. Kedua, kata Bupati, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bertaqwa, cerdas dan sehat. Misi ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang cerdas, bermoral, maju dan mandiri. Peningkatan kualitas sumber daya manusia ditempuh melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa serta peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat, terang Nasir, kemarin. Selanjutnya, misi daerah Kapuas Hulu yang ketiga adalah pembangunan sarana dan prasarana wilayah serta aksesibilitas ke daerah terpencil, terosolir dan perbatasan. Misi ini bertujuan untuk mewujudkan sarana dan prasarana transportasi yang memadai melalui peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat, sungai serta danau yang merupakan urusan wajib atau kewenangan daerah. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas perdagangan, produksi dan pemasaran guna mendukung pembangunan ekonomi daerah, ujar Bupati. Misi keempat, yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertumpu pada potensi dan sumber daya lokal. Misi ini bertujuan untuk mendukung ekonomi kerakyatan yang berbasis agrobisnis dan agroindustri melalui pembangunan infrastruktur sesuai dengan tata ruang. Kemudian peningkatan sarana prasarana transportasi yang memadai, serta sarana dan prasarana dasar lainnya. (aRm)

RAKYAT KALBAR Selasa,12 Agustus 2014

13

DAD Tak Berhak Putuskan Perkara Adat Patih, Punggawa dan Tumenggung tidak akan pernah bubar selama suku yang bersangkutan masih ada. Kalau DAD tidak demikian, bisa saja sewaktu-waktu bubar apabila tidak dibutuhkan lagi, AGUS MULYANA

PUTUSSIBAU-RK. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH MH menegaskan, organisasi yang dipimpinya bukanlah unsur yang berhak dalam memutuskan perkara adat. DAD hanyalah sebuah organisasi masyarakat (ormas)

yang berperan melakukan pendampingan agar proses adat dilakukan sesuai dengan prosedur yang sebenarnya. DAD hanyalah sebuah ormas yang tidak boleh mengintervensi pekerjaan ataupun membawahi Tumenggung (kepala suku). DAD juga tidak memiliki hukum adat, mereka yang tergabung dalam DAD justru harus tunduk pada hukum adat yang berlaku, katanya, belum lama ini.

Agus Mulyana yang juga Wakil Bupati Kapuas Hulu ini menjelaskan apabila terjadi pertikaian antara masyarakat suku Dayak baik dengan pemerintah atau suku lainnya, DAD hanya berperan sebagai fasilitator saja. DAD, sambung dia hanya memantau proses adat dengan landasan aturan. Jika ada seseorang yang tidak berwenang dalam memutuskan perkara adat justru

melakukan putusan tersebut, maka tugas DAD mengingatkan karena aturan adat seperti itu tidak benar, tegas Agus. Menurut dia, kebanyakan orang memang keliru, mereka beranggapan DAD punya hak dalam memutus sebuah perkara. Untuk memutus perkara itu hanya w e w e n a n g Tu m e n g g u n g , Pungawa, Patih dan ketua adat tingkat dusun. Melalui mereka ini lah proses adat yang sesungguhnya. Patih, Punggawa dan Tumenggung tidak akan pernah bubar selama suku yang bersangkutan masih ada. Kalau DAD tidak demikian, bisa saja sewaktu-waktu bubar apabila tidak dibutuhkan lagi, ujar

Agus. Terhadap para Tumenggung dan pimpinan adat suku yang ada di Kapuas Hulu, pemerintah daerah juga memberikan insentif. Insentif tersebut merupakan bentuk penghargaan karena mereka telah membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tumenggung dan pimpinan suku tersebut dibantu Pemerintah melalui Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu. Mereka rutin dibantu setiap enam bulan, pungkas Agus. Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Berharap Madu Kapuas Hulu Jadi yang Terbaik PUTUSSIBAU-RK. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas Hulu menilai potensi madu sangat besar untuk dipasarkan secara luas, baik itu secara nasional maupun Internasional. Akan tetapi dalam memaksimalkan pemasaran madu tersebut masih membutuhkan sejumlah peningkatan mutu dan pengolahannya.. Hal yang perlu dimaksimalkan hanyalah pengurangan kadar air di dalam madu, setelah itu baru kemasan yang bagus dengan bahan yang anti pecah. Selain itu harus ada ciri khas Kapuas Hulu, ujar Harun, Kabid Industri Disperindagkop Kapuas Hulu ditemui di kantornya, belum lama ini. Menurut dia, industri madu di Kapuas Hulu akan berkelanjutan. Pasalnya sejauh ini hasil industri olahan madu di Kapuas Hulu

ada yang sudah menyentuh pasar dunia, seperti madu asal Danau Sentarum yang diolah APDS (Asosiasi Periau Danau Sentarum). Dari pantauan yang ada, setiap tahunnya Kapuas Hulu bisa menghasilkan 100 ton madu. Madu tersebut juga selalu laris ke luar daerah, bahkan yang ada di pasaran lokal Putussibau bisa dibilang sisa dari penjualan keluar, ujarnya. Harun berharap k e depan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat bersama-sama memfokuskan pengolahan madu di Bumi Uncak Kapuas. Agar mutu, rasa dan ciri khas tetap melekat pada madu hasil buah tangan putra-putri kabupaten paling timur Kalbar ini. Kita selalu berharap madu Kapuas Hulu jadi yang terbaik, tapi ini butuh perhatian bersama, tidak bisa satu pihak saja, semua SKPD terkait harus terpadu, tutupnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

Kemampuan Sekdes Masih Lemah Dari 163, 81 Berstatus Non PNS S ANGGAU . Bupati Poulus Hadi menilai kemampuan sekretaris desa (Sekdes) di kabupaten Sanggau dalam menjalankan tug as dan fungsinya masih lemah. Hal itu diungkapkannya usai memberikan pengarahan para Sekdes di Gedung Diklat, Senin (11/8) sekitar pukul 09.00. Menurut saya mereka masih lemah. Itu masalah, m a k a ny a p e r l u d i l a t i h . Soal skalanya, itu harus ada penelitan. Selain itu juga soal hubungan dengan Kades (kepala desa, red). Kadang-kadang Kades juga ada kecenderungan tak mau memanfaatkan maksimal Sekdes mereka. Inilah yang akan kita formulasikan menjadi satu manajemen yang bagus, kata dia kepada wartawan. Pada diklat tersebut, Bupati menyoroti kedisiplinan Sekdes yang berstatus

Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, saat menyampaikan sambutan dalam Diklat manajemen tersebut masih banyak yang tak mengetahui jam operasional PNS di kantor-kantor desa. Jam berapa masuknya? Jangan masuk jam 2, lalu pulang jam 3. Kalau sampai dia tidak tahu jam kantornya, ini tugas BKD untuk pembinaan, ujar Bupati. Bupati juga mengungkapkan dari 163 desa di Sanggau, baru 82 yang sudah berstatus PNS. Artinya, ada 81 Sekdes berstatus non PNS. Menurutnya Sekdes yang sudah diangkat menjadi PNS dinilai sangat beruntung. Untuk itu, ia meminta Sekdes tak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan untuk mengabdi dengan benar. Berarti saudara beruntung. Kenapa saya awali kata beruntung, karena jadi PNS tidak gampang. Tahun ini saja kita hanya dapat 81 (kuota PNS), Sekdes saja tidak ada (kuota), ujarnya. Untuk itu, Bupati menantang keseriusan para Sekdes untuk mengikuti setiap

Bupati Sanggau mengalungi tanda peserta dalam rangka Diklat manajemen Sekdes sekabupaten sanggauĚśistimewa pembinaan yang dilakukan, jangan hanya sekedar formalitas. Dengan kata-kata beruntung itulah saya minta ada perubahan, kalau kita sepakat dalam hati kita masingmasing, layaklah kita mengikuti Diklat ini. Kalau hanya

formalitas, mumpung sekalisekali datang ke Sanggau. Jika seperti itu, kita sepakat jangan kita teruskan, rugi untuk masyarakat, rugi untuk negara, ujarnya. Jabatan Sekdes, dikatakan selalu berhadapan dengan tantangan. Karena, jabatan

ini berada di lingkungan politis yang menuntut Sekdes bekerja professional. Tidak enak jadi Sekdes, berada di lingkungan politis. Ia juga berada di lingkungan yang membawahi desa, untuk mendorong lingkungan yang profesional. Ka-

lau Sekdesnya saja belum profesional, maka ini yang menjadi tanggungjawab kami untuk melatih, ungkapnya. Apalagi diterbitkannya UU Desa yang mengharuskan pemerintah desa mengelola keuangan yang cukup besar. Sekdes harus lebih berhati-hati. Dengan anggaran yang cukup besar sampai Rp 1,3 miliar, jadi harus hati. Kalau ada masalah, di panggil jaksa, ditanya tapi tidak tahu, tapi ada tandatangan, ujarnya. Bupati mengakui dalam formasi penerimaan PNS tahun ini tak ada penerimaan Sekdes. Itu karena kuota yang diberikan sangat sedikit. Plt Kepala BKD Sanggau, Juanda Abdullah mengakui kedisiplinan para Sekdes saat bertugas karena masih menerapkan pola lama. Diakuinya, masih ada Sekdes yang tidak tahu aturan kepeg awaian yang berlaku. Mereka belum terbiasa, karena terbawa pola lama, tapi secara bertahap, inikan dulu bukan PNS, maka kita

Grastrack di Tengah Sungai

Balap motor yang digelar di Sungai Sekayam ketika musim kemarau---istimewa

S ANGG AU . Musim kemarau menyebabkan sungai Sekayam surut. Saking surutnya, pasir yang berada di bawah sungai pun terlihat. Kondisi ini ini dimanfaatkan Internasional O Road Federation (IOF) Sanggau dan Team Trac`s Sanggau untuk menggelar balap motor, Minggu (10/8). Balap motor unik itu menjadi hiburan tersendiri bag i warg a, khususnya di pinggiran sungai Sekayam. Di ajang tersebut, pebalap asal Sanggau, Riko berhasil merajai dua kelas lomba dari empat kelas

yang dipertandingkan. Dari kelas, FFA, trac s, dua tak CC Open, dan empat tak CC Open dengan total 37 peserta. Riko berhasil menguasai dua kelas lomba yakni team trac s dan FFA. Juara dua dan tiga untuk kelas team trac s yakni Erwin dan Ahi. Sedangkan untuk kelas FFA, juara dua dan tiga diraih Erwin dan Desta. U n t u k k e l a s 2 Ta k C C Open, juara satu sampai tiga, Uda Cepot, Desta dan Aris. Sedangkan kelas 4 Tak CC Open, juara satu sampai tiga, Bima, Ahi dan Beni Setiawan, jelas Pimpinan Lomba, Ro-

berto Putra, Senin (11/8). Ia berterima kasih pada semua pendukung dalam acara ini seperti Pemda Sanggau, Kodim 1204 Sanggau, Polres Sanggau, FKPPI, KBPPP , Pemuda Tanjung Kapuas, Tagana, MGM, dan DOC. Ia berharap even balap motor lebih besar akan dilaksanakan di Bumi Daranante. Pe n g c a b I O F S a n g g a u dan Trac s Sanggau juga akan meng adakan even lebih besar lagi yang akan melibatkan peserta luar negeri untuk memperkenalkan Sanggau, ujarnya. Robert, demikian ia bi-

latih, jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Administrasi dan Keuangan Desa BPMPemdes Sanggau, Rizma Aminin pembinaan terus dilakukan pihaknya. Tak hanya pihaknya, melainkan juga beberapa lembaga di SKPD lainnya. Tetap rutin kita kerjasama dengan BKD ada pembinaan di lapangan, ada Rakor di kantor setiap saat. Pembinaan melalui kecamatan pasti, melalui badan. Kami tidak hanya Sekdes PNS tapi non PNS juga, biasa juga dalam bentuk Rakor bekerjasama dengan provinsi, jelasnya. Dijelaskannya untuk Sekdes ini awalnya diangkat Kades. Namun, untuk sekarang ada aturan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang mengatur, Sekdes harus lulusan SMA. Untuk tunjangan perangkat desa sendiri dikatakan selain jabatan Sekdes yang sudah PNS. Kepala Desa Rp 1 juta, Sekdes non PNS Rp 765 ribu, Kaur Rp 590 ribu dan Kadus Rp 650 ribu. (KiA)

asa disapa, mengakui awal kegiatan ini memang tak direncanakan. Karena, waktu air surut di tengah sungai Kapuas sangat singkat sehingga persiapan cukup pendek. Kami menyadarai bahwa selama ini kita melihat apabil air surut dan pasir timbul di Kota Sanggau selalu trauma dengan perasaan takut. Padahal kita tahu bahwa kekayaan alam belum kita gunakan dengan seb a i k - b a i k ny a , u j a r ny a . Lebih lanjut, ia mengajak semua masyarakat bersamamembangun Sanggau, agar ke depan Sanggau bisa lebih dikenal tak hanya di Indonesia tapi dari luar negeri. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014 INJEH KARAJA

Siapkan Kelas Khusus SENAKIN. Tahun ini, SMK Negeri 1 Sengah Temila di Senakin berencana membuat program pembentukan kelas khusus. Kelas khusus sesuai kejuruan yang ada di SMK tersebut, misalnya kelas Yamaha, khusus otomotif di bidang Yamaha, ujar Antonius Aliang, kepala SMK Negeri 1 Sengah Temila, Aliang. ANTONIUS Senin (11/8). Menurut Aliang, jurusan otomotif ini bisa menjadi motivasi untuk siswa. Selama ini pihak sekolah bekerjasama dengan Yamaha, khususnya di SMKN 1 Sengah Temila. Dan dari pihak Yamaha juga sangat memperhatikan sekolahnya. Tahun ini ada lima siswa yang direkrut Yamaha untuk berkeja di bengkel Yamaha. Sebelumnya mereka di training dulu untuk bekerja sebagai mekanik di setiap dealer Yamaha, kata dia. Aliang, mengatakan setiap tahun SMKN 1 Sengah Temila ini, merupakan outreaching terbanyak diterima di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. SMKN 1 Sengah Temila terdiri dari empat jurusan: otomotif, elektro, teknologi pengolahan hasil pertanian (TPHP) dan multimedia. Jumlah siswa seluruhnya tahun ini 502 siswa, dan jurusan yang paling menonjol Otomotif dan Elekto. Hasil karya siswa sudah ada yang berhasil, jurusan Otomotif di Yamaha dan jurusan Elektro juga sudah ada yang membuat Robot. Rencana akan kita tampilkan ke masyarakat, kata Aliang.(ius)

Sering Tak Akurat, Dinas PU Data Rumah Tak Layak Huni NGABANG. Dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Kabupaten Landak melakukan survei pengumpulan data perumahan deng an fasilitas prasarana dasar untuk permukiman layak huni di seluruh kecamatan di Landak. Surevei tersebut sebagai upaya Dinas PU dan Perumahan Landak menyiap-

kan data bease pendataan perumahaan di setiap kecamatan. Data base ini untuk mengetahui kelayakan rumah, lingkungan pemukiman, bahkan sanitasi, terang Kepala Dinas PU dan Perumahan Landak, Erani, Senin (11/8) di kantornya. Dikatakannya, selama ini memang ada bantuan dari pusat berupa bantuan sosial perumahan swadaya dari Ke-

menterian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI. Tetapi kita kesulitan mendata perumahan yang betul-betul tidak layak huni. Sehingga beberapa kali kita datang ke desa untuk mendokumentasikan dan mendata, lalu ada data yang tidak akurat. Sebab, tidak semuanya yang kita tangani, tapi kita percayakan ke Pemerintah Desa setempat untuk menan-

ganinya, ungkapnya. Ia menambahkan, untuk mengantisipasi dan memperkecil penyimpangan serta hal-hal yang tidak akurat itu, pihaknya melalui Bidang Cipta Karya menyelenggarakan pendataan perumahan di seluruh kecamatan di Landak. Kita tidak tahu apakah pendataan ini bisa rampung tahun 2014 ini. Kalau tidak,

Pemkab Programkan Pemekaran 24 Desa NGABANG. Pemkab Landak melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) tahun ini memprogramkan pemekaran desa sebanyak 24 desa. Hanya saja dari 13 kecamatan yang ada, hanya lima kecamatan yang diprioritaskan pemekaran desanya. Kepala BPMPD Landak, Alessius Asnanda mengatakan, kelima kecamatan itu yakni, Kecamatan Menjalin sebanyak dua desa, Kecamatan Meranti empat desa, Kecamatan Sebangki lima desa, Kecamatan Banyuke Hulu tiga desa dan Kecamatan Sompak sebanyak

Alessius Asnada. ANTONIUS

Perbaiki Kabel PLN dan Reklame N GABANG . Warga Pal III Ngabang persisnya di depan kantor Bupati Landak ketakutan. Pasalnya kabel listrik tenggangan tinggi di wilaya tersebut mengeluarkan percikan api jika menyentuh tiang reklame begitu angin kencang. Kabel ini sering mengejukan dan kami di sekitar lingkungan ini khawatir melihat pecikan api

berarti pendataannya akan dilanjutkan tahun 2015 mendatang, katanya. Pendataan ini mendukung juga program dari Kemenpera RI berupa bantuan sosial perumahan swadaya. Tahun 2014 ini kecamatan Mempawah Hulu mendapat bantuan tersebut. Rencananya, Kamis (14/8) ada dari Kemenpera RI akan datang ke kecamatan itu, terangnya.(ius)

di kabel listrik itu. Takut ada orang yang menyentuh tiang reklame itu bisa kena setrum, kata Mumus warga yang tinggal dekat tiang listrik itu. Senin (11/8). Ia mengaku pernah melaporkan hal tersebut ke petugas PLN yang ketika itu memperbaiki

gardu di dekat reklame tersebut. Tapi tak ada tindak lanjut hingga saat ini. Petugas tersebut hanya melihat saja, tidak diperbaiki. Walaupun mungkin itu tidak apa-apa, tapi kami yang selalu melihat pecikan api itu terasa terganggu dan takut, ujarnya. (ius)

Gambar Reklame di depan kantor Bupati Landak yang tersentuh Kabel Listrik sering mengeluarkan pecikan api. ANTONIUS

tiga desa. Kelima kecamatan yang diprioritaskan itu memang tidak memenuhi secara ďŹ sik menurut perundang-undangan. Sebab, kelima kecamatan itu belum memenuhi 10 desa dalam satu kecamatan, ujar Ales, Senin (11/8) di kantornya. Dijelaskannya, menurut PP No. 19 tahun 2008 Pasal 6 disebutkan, syarat pemekaran desa itu minimal 10 desa/kelurahan disetiap kecamatan dalam kabupaten. Sedangkan di kota, syaratnya minimal lima desa/kelurahan. Untuk memenuhi satu kecamatan 10 desa itu, tahun 2014 ini kita memprogramkan ada 24 desa yang akan kita mekarkan. Dari lima kecamatan itu, ada 17 desa yang akan dimekarkan, jelasnya. Ia menambahkan, diprogramkannya 24 desa yang akan dimekarkan itu, semuanya berdasarkan aspirasi masyarakat. Sedangkan 7 desa lagi akan kita berikan kepada masyarakat yang mengusulkan pemekaran. Anggaran pemekaran desa inipun sudah dianggarkan dalam Perubahan APBD Landak tahun 2014 yang akan dibahas sekarang ini, jelas mantan camat Mandor ini.(ius)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Layanan PLN Diomeli,

Listriknya Tetap Dicari Bupati dan istri Ny. Scolastika Simon Petrus melayat di rumah duka Ketua Komisi C DPRD Sekadau Albertus Pinus SSos, Senin (11/8). HUMAS PEMKAB SEKADAU

Muntaber Mulai Telan Korban Jiwa

Anak Anggota Dewan Sekadau Meninggal SEKADAU-RK. Belum lekang dari ingatan akan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Sekadau mulai dijangkiti Muntaber. Bahkan, Penyakit tersebut sudah menelan korban jiwa. Putra bungsu Albertus Pinus SSos, anggota DPRD Sekadau, bernama George Alexandrian Tabah Albert Putra diduga meninggal karena Muntaber. Berita wafatnya korban ini sampai ke telinga Bupati Sekadau. Bersama Sang Istri dan Sekda Kabupaten Sekadau, Bupati Simon Petrus ikut melayat dan mengikuti pemakaman putra keempat pasangan Albertus Pinus dan Liviana ini, yang dilaksanakan Senin (11/8). Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, tidak dapat mengikuti proses melayat karena sedang berada di Manado melaksanakan tugas pemerintahan. Bupati dan rombongan tiba di rumah duka sekitar pukul 09.30 pagi. Tak lama berselang, dilakukan Misa Arwah (requiem) pada pukul 10.00 WIB. Usai misa, prosesi pemakaman dilaksanakan di Komplek Pemakaman Katolik St. Yosef, Sekadau Hilir. Bupati, mewakili keluarga dan jajaran Pemkab Sekadau, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya putra sulung Ketua Komisi C DPRD Sekadau itu. Keluarga harus tabah menghadapi ini. Kita doakan mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, ucap Simon. George Alexandrian Tabah Albert Putra sebelum akhir hayatnya sempat menderita Muntaber. Keluarga merujuk mendiang ke salah satu klinik kesehatan di Sekadau. Tak hanya di situ, keluarga juga memboyong mendiang ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Namun, perawatan medis tak dapat menolong. Mendiang meninggal di RSUD Sintang pada hari Minggu, 10 Agustus 2014, sekitar pukul 12.30 WIB dalam usia satu tahun lebih.(bdu)

S EKADAU -RK. Di sejumlah wilayah Kalimantan Barat yang sudah dialiri daya listrik, konsumen banyak mengomel karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) kerap melakukan pemadaman. Konon, toleransi pelanggan, atas cara perusahaan plat merah itu melayani, sudah di ambang batas. Sebab, ketika layanan daya listrik jauh di bawah keinginan warga, PLN tak mentoleransi keterlambatan pembayaran. Tapi, beda halnya dengan masyarakat di kawasan pedalaman Kabupaten Sekadau. Keinginan untuk mendapatkan layanan penerangan listrik dari PLN sangat besar. Tentu saja, ada alasan kuat mengapa masyarakat sangat ingin rumahrumah mereka dialiri listrik. Tomas Ading, warga KM 13 Dusun Sejaung, Desa Setawar, Kecamatan Sekadau

Hulu, mengatakan rata-rata penduduk di KM 13 menggunakan tenaga mesin diesel berbahan bakar solar sebagai sarana pembangkit tenaga listrik untuk penerangan rumah, termasuk ia sendiri. M e s i n diesel tersebut hanya dinyalakan pada malam hari. Umumnya, mulai menjelang Maghrib hingga pukul 22.00 WIB. Kalau di rumah saya biasanya menyalakan mesin menjelang petang. Sekitar pukul 10 malam dipadamkan lagi. Begitu seterusnya, kecuali saat-saat tertentu seperti ada hajatan, kisah Tomas, ketika berbincang-bincang dengan Rakyat Kalbar, Senin (11/8).

Tomas yang sehari-hari akrab disapa Uju Godor ini mengaku, ia telah mengandalkan mesin diesel selama puluhan tahun. Tak terhitung biaya yang telah dikeluarkan untuk operasional

semakin bertambah. Setiap bulannya, untuk pemakaian normal Godor membutuhkan setidaknya 70 liter solar. Sebulan ongkos minyak lebih kurang satu juta. Itu kalau pemakaian normal, jelas Godor. Jika membandingkan biaya penggunaan mesin diesel yang rata-rata mencapai satu juta rupiah per bulannya, tarif listrik PLN untuk pemakaian normal jauh lebih ringan. Untuk rumah tangga, umumnya tarif listrik PLN per bulan berada di kisaran seratus lima puluh ribu hingga dua ratus lima puluh ribu rupiah untuk daya 1300 KW. Kalau dibandingkan dengan

Warga Pedalaman Sekadau Keluar Sejuta Rupiah Sebulan Demi Penerangan mesin tersebut. Godor mengestimasi, dalam satu bulan, ia mengeluarkan biaya di kisaran satu juta rupiah hanya untuk membeli bahan bakar. Itu belum termasuk kerusakan. Jika sering menggelar hajatan, otomatis biaya akan lebih besar sebab sudah pasti waktu oprasional mesin diesel

biaya PLN tentu jauh lebih ringan. Makanya kami sangat ingin di daerah kami segera dialiri listrik PLN supaya beban kami berkurang, tutur Godor. Di daerah KM 13 Sejaung sebetulnya telah dipasangi instalasi listrik di rumah-rumah warga. Hanya saja, jaringan listriknya belum tersedia. Di rumah saya juga sudah dipasang instalasi. Tapi, di kampung kami belum ada tiang listrik. Yang membuat bingung, aliran listriknya darimana. Kalau instalasinya ada, sementara jaringan tidak ada, ya sama saja, keluh Godor. Dia, bersama warga KM 13 Sejaung lainnya berharap pihak PLN segera melakukan pemasangan jaringan listrik di kawasan tersebut. Bukan hanya kami disini yang mau, di perkampungan sekitarnya juga mau, yakin Godor. (bdu)

Kata Bupati dalam Peringatan HAN,

Spirit Perlindungan Anak Harus Jadi Ikon Penting S E K A D A U -RK. Kantor KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPP dan PA) Kabupaten Sekadau menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN), kemarin. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kateketik, Sekadau Hilir, itu dihadiri langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi didampingi istri tercinta, Ny. Scolastika Simon Petrus. Acara itu dimeriahkan aneka lomba. Para pesertanya terdiri dari pelajar PAUD, TK, SD, hingga SMP/Sederajat seKabupaten Sekadau. Saat membacakan sam-

butan tertulisnya, Bupati Simon Petrus mengatakan, peringatan HAN adalah sebuah kegiatan kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak. Tujuannya, ag ar anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, dan berakhlak mulia, ujarnya, Senin (11/8). Peringatan HAN merupakan momentum untuk terus berupaya meningkatkan sekaligus mengajak seluruh

komponen bangsa, orangtua, masyarakat, hingga dunia usaha, untuk melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya terhadap anak. Kewajiban dan tanggungjawab ini merupakan amanah UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ulas Simon. Dia berharap, dengan dilaksanakannya peringatan HAN ini, spirit perlindungan anak menjdi ikon penting. Ini harus dicamkan dan harus menjadi semangat utama dalam setiap peringatan HAN di tahun-tahun berikutnya,

Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi, menyerahkan piala kepada pemenang lomba dalam rangka peringatan HAN, Senin (11/8). ABDU SYUKRI tukas Simon. Ketua Panitia HAN yang juga kepala Kantor KBPP dan PA, drg. Elsa Sedyaningsih MKM, mengungkapkan ada lima macam lomba yang dilaksanakan. Ada lomba merwarnai, lomba busana nusantara, lomba bernyanyi, lomba mengg ambar dan lomba membaca puisi, kata Elsa. Menurut Elsa, lomba terse-

but diikuti perwakilan sekolah dari sejumlah kecamatan se-Kabupaten Sekadau. Total peserta dan pendamping yang ikut tercatat sebanyak 73 orang, baik tingkat PAUD, SD, hingga SMP. Kepada para pemenang lomba, kita memberikan hadiah berupa piala. Selain itu kita juga memberikan uang pembinaan, pungkasnya. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

Jauhi Narkoba dan Miras SAMBAS. Dampak globalisasi dan masuknya budaya asing harus disikapi secara bijak. Penjajahan gaya baru lainnya yang harus diwaspadai adalah peredaran narkodr Hj Juliarti ba dan minuman keras (Miras), karena dapat merusak mental generasi penerus bangsa Indonesia. Imbauan itu disampaikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri acara Hari Bakti TNI AU ke-67 di Bandara Liku, Kecamatan Paloh, Senin (11/8). Juliarti mengingatkan, pendidikan menjadi kunci utama mencapai kemajuan. Para orangtua diharapkan giat memotivasi anak-anaknya agar meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga meraka bisa mencapai cita-cita dan dapat melanjutkan tongkat estapet pembangunan Kabupaten Sambas. Saat ini TNI membuka peluang sebesar-besarnya bagi putra-putri daerah untuk menjadi TNI atau Polri. Maka dari itu, kejarlah pendidikan setinggi mungkin, kata Bupati dihadapan masyarakat Kecamatan Paloh. Apabila pangkalan militer TNI dibangun di Kecamatan Paloh, tegas Bupati, maka akan ditempatkan petugas dari berbagai satuan. Masyarajat harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang tersebut. Seperti yang disampaikan Panglima TNI, bahwa akan ditempatkan sekitar 500 pasukan angkatan darat, laut dan udara. Artinya 1.500 pasukan akan ditempatkan di Kabupaten Sambas dari masing-masing satuan TNI. Tentunya keberadaan TNI ini akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat, harap Bupati. Selain mendukung pendidikan anakanaknya, orangtua juga berperan dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anak kita tidak terjebak peredaran narkoba dan miras yang dapat merusak mental generasi muda, imbaunya. (edo)

RAKYAT KALBAR Selasa, 12 Agustus 2014

15

Pemkab Sambas Usulkan 155, 135 Km Jalan Nasional SAMBAS. Untuk mendukung pembangunan perbatasan dan rencana pangkalan militer di Kecamatan Paloh, Pemkab Sambas kembali mengusulkan jalan strategis nasional sepanjang 155,135 kilometer (Km) menjadi jalan nasional. Jika disetujui, pengaruhnya akan berimbas pada berbagai aspek di wilayah perbatasan. Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga, ESDM dan Pengairan Kabupaten Sambas, Ir H Ferry Madagaskar MSi saat berdialog dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas. Disampaikan Ferry, langkahlangkah yang sudah diambil Pemk-

ab Sambas terkait realisasi program ini adalah dengan berkoordinasi dan menyurati Dinas PU Bina Marga Provinsi Kalbar, dan Kementerian PU RI. Di samping itu, Dinas PU Bina Marga dan DPRD Sambas juga sudah beraudiensi dengan Balai Besar Bina Marga di Banjarmasin, kata Ferry. Bahkan tegas Ferry, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH sudah dua kali melakukan rapat dengan Dirjen Pemerinahan Umum Kemendagri RI untuk membahas perubahan status jalan, dari jalan strategis nasional ke jalan nasional. Harapannya kondisi badan jalan dan pengerasan yang telah dilakukan dapat dijadikan pertimbangan kelayakan sebagai

jalan nasional dengan ruang milik jalan seluas 14 meter. Pemkab Sambas berharap, Panglima TNI dapat membantu memperlancar usulan pembangunan jalan nasional mulai dari Kecamatan Tebas hingga Temajuk, Kecamatan Paloh. Sehingga infrastruktur ini bisa mendukung percepatan kemajuan wilayah perbatasan. Dari usulan tersebut, ternyata ada dua versi pembangunan jalan nasional di Kementerian PU RI khusus di wilayah Kabupaten Sambas. Karena usulan kita jalan strategis nasional menjadi jalan nasional, pembangunannya mulai dari Tebas hingga Temajuk, bukan dari Simpang Sentaban 1, Sentaban 2, Tanah Hitam, Merbau dan

Salah satu jalan di Kecamatan Paloh yang masuk usulan perubahan status dari jalan strategis nasional menjadi jalan nasional. M Ridho Temajuk, jelas Ferry. Diusulkannya pembangunan jalan dari Tebas-Temajuk bukan tanpa alasan. Sebab memiliki tujuan strategis di bidang ekonomi, sosial, hingga pertahanan negara. Dari sudut ekonomi, jelas pem-

bangunan jalan ini memiliki nilai ekonomis tinggi, karena dapat mendukung dan memperlancar perekonomian warga, angkutan logistik, pengembangan wilayah, mobilisasi peralatan dan manusia, ujarnya.(edo)

Kerajaan Sambas dan Hari Jadi Kabupaten Sambas ke-383 (17)

Sultan Muhammad Ali Syafiuddin 1 Wafat P ANGERAN Anom bergelar Sultan Muhammad Ali Syafiuddin 1 wafat pada 16 Juli 1828, bertepatan dengan 2 Muharam 1244 Hijriah. Saat itu putranya Raden Ishak yang bergelar Pangeran Ratu Natakesuma baru berusia 6 tahun. Setelah Kerabat Istana melaksanakan musyawarah, disepakati agar Raden Samba bin Raden Jamak bin Raden Bungsu bin Raden Melia diangkat sebagai Sultan Sambas ke-9 untuk mendampingi Sultan yang masih muda. Maka kala itu dibentuk komisi yang bernama Majelis Wali (Voogdy Raad) pada tanggal 29 November 1928. Pemerintah Hindia Belanda mengesahkan keputusan tersebut berupa Besluit Gubernur Jenderal tanggal 8 Mei 1828. Majelis Wali tersebut terdiri dari Asisten Residen Belanda di Sambas yang juga sebagai penasihat Sultan Usman Kamaludin sebagai ketua, Raden Semar bergelar Pangeran Temenggung Jaya Kesuma, dan Raden Tajud bergelar Pan-

geran Kesuma Dilaga sebagai anggota. Menunggu Raden Ishak yang bergelar Pangeran Ratu Nata Kesuma berusia 20 tahun, maka pemangku Sultan Sambas adalah Raden Samba . Raden Samba bergelar Sultan Usman Kamaluddin kemudian menikah dengan Ratu Sultan. Mereka memperoleh dua putra bernama Raden Muhammad Ali bergelar Pangeran Jaya Kesuma, dan Raden Musa bergelar Pangeran Kesuma Negara atau Pangeran Kesuma Indera. Selanjutnya, Pangeran Jaya Kesuma beristrikan Raden Mariam, putri Raden Semar bergelar Pangeran Temenggung Jaya Kesuma. Dari pernikahan tersebut, Raden Muhammad Ali tidak mempunyai zuriat (keturunan), makanya Raden Aminah binti Raden Atung (Sultan Muda) diangkat sebagai anak. Sebagai seorang bangsawan, Pangeran Jaya Kesuma berjiwa kesatria, cinta akan kebenaran dan keadilan, sehingga kaum keluarga Sultan menjadi segan dan hormat terhadapnya.

Pangeran Jaya Kesuma berani menolak pertanggungjawaban yang tidak cocok dengan keyakinannya. Ia sangat berani menempuh perjuangan dan menentang tradisi, serta berani mengemukakan pemahaman yang diyakininya benar. Tahun 1830, Sultan Usman Kamaluddin meletakkan jabatannya dan mendapatkan gelar Yang Dipertuan. Tahun 1831diangkatlah saudaranya, Raden Semar yang bergelar Pangeran Temenggung Jaya Kesuma dengan gelar Sultan Umar Akamuddin III sebagai Sultan Sambas ke-10. Sultan Usman Kamaluddin wafat pada Kamis, 7 Ramadan 1247 Hijriah bertepatan dengan tanggal 9 Februari 1832. Setelah wafat, namanya dikenal dengan sebutan Marhum Usman. Raden Semar bin Raden Jama yang menikah dengan Haji Bonda mempunyai putra bernama Raden Toko dengan istrinya, Enci Baso yang mendapatkan putra Raden Tajud (Raden Goleng) yang

Makam Sultan Muhammad Ali Syafiuddin 1.

Makam Sultan Muhammad Ali Syafiuddin 1.Ist beristrikan Enci Mahwa yang memperoleh putra Raden Aria. Dalam kepemimpinannya, Sultan Umar Akamuddin III merupakan raja yang rendah hati, dekat dengan rakyatnya dan memiliki pengetahuan yang luas dari pengalaman yang didapatnya di luar Negeri Sambas. (edo/bersambung)

SAMBUNGAN

Mantan Kasat ...............................................................................................................dari halaman 9 Aneh, Tiba-tiba..............................................................dari halaman 9 Kasat Narkoba berinisial Iptu M tersebut langsung diganti, ketika terindikasi melakukan Pungli. Hal tersebut tidak selayaknya dilakukan oleh perwira Polri. Karena seharusnya yang bersangkutan menjadi contoh bagi anggota polisi lainnya. Sekarang masih dalam

pemeriksaan. Dan kita juga sudah laporkan ke Polda. Yang bersangkutan juga sekarang mutasi ke Polda, ungkapnya. Terkait soal sanksi yang akan diberikan, Nowo menuturkan, kebijakannya ada pada Polda Kalbar. Polres Melawi hanya akan menan-

gani pelanggaran kode etik dan yang lainnya ditangani Polda. Soal diberhentikan, kemungkinan itu bisa saja. Karena sudah menodai institusi. Tinggal nanti dia bisa tidak menghadirkan buktibukti yang kuat, bahwa dia tidak bersalah. Karena kita

juga menjunjung praduga tak bersalah, ucap Nowo. Kapolres wanita satu-satunya di Kalbar inipun memberikan tugas ekstra kepada Kasat Narkoba baru, kini dijabat Iptu Yoyo Kuswoyo. Karena harus membersihkan penyimpangan di internal Polres. (aji)

Niat Berburu .................................................................................................................dari halaman 9 Di rumah Koter sudah ada Nur, yang juga rekan mereka, kata AKP Andi Odang Riuh, Kasat Reskrim Polres Sanggau, Senin (11/8). Pagi harinya, Senin (4/8) sekitar pukul 06.00 keempat sahabat itu menuju hutan mengendarai tiga unit motor. Sesampainya di sungai Gintis, perbatasan antara SanggauLandak, mereka berhenti dan mendirikan kemah. Keesokan harinya (Selasa, 5/8) baru mereka mulai berburu, sambung Kasat.

Masing-masing mereka membawa satu bomen. Pagi itu pun mereka mulai berpencar untuk mencari hewan buruan masing-masing. Tapi rupanya setelah berpencar, mereka tak tahu posisi masing-masing. Petaka terjadi sekitar pukul 08.00 di tengah cuaca masih berkabut. Dari jarak sekitar 10 meter, Markus, melihat sesuatu yang bergerak-gerak di balik rimbunnya pepohonan. Sesaat kemudian, dorr!. Satu tembakan diarahakan ke rim-

bunan pepohonan tersebut. Tapi Markus kaget bukan kepalang begitu tahu rupanya ia baru saja menembak Koter. Tembakannya tepat mengenai wajah korban. Awalnya tersangka mengira yang bergerak-gerak itu beruang, ujar Kasat. Lantaran takut, Markus meninggalkan jasad rekannya itu di TKP, menuju kemah. Di kemah itu, ia menceritakan kejadian tersebut kepada Lihui yang sudah lebih dulu sampai di kemah. Singkat

cerita, keduanya akhirnya pulang. Hari itu juga, sekitar pukul 17.00, Markus menyerahkan diri ke Polsek Beduai. Berkoordinasi dengan Polres Landak, Anggota Polsek Beduai menuju lokasi mengambil jenazah Koter, Rabu (6/8). Setelah dicek ternyata lokasinya masuk dalam wilayah Polres Sanggau. Tersangka baru diserahkan ke Polres Sanggau, Kamis (7/8) sekitar pukul 19.00, kata Kasat. (KiA)

Warga Jakarta .............................................................................................................dari halaman 9 Singkawang melalui Kanit Laka, Ipda Sunaryo ditemui Pos Lantas, Senin (11/8) pagi. Sunaryo mengatakan, Tukimin ditabrak dari belakang oleh Lim Hon Kit yang melaju dari Jalan Pangeran Diponegoro menuju Jalan A Yani. Saat itu kondisi jalan gelap. Sehingga pelaku tidak melihat jika ada orang yang sedang

berjalan kaki, katanya. Akibat ditabrak dari belakang oleh sepeda motor tersebut, Tukimin terpental dan mengalami luka yang amat parah di bagian kepala. Nyawanya tidak dapat diselamatkan lagi. Tukimin tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan, pengendara sepeda motor, Lim Hon Kit

yang juga terpental dari kendaraannya, ternyata selamat. Tetapi dia harus dilarikan ke RSUD Abdul Aziz, karena lukanya cukup parah. Hingga sore kemarin, dia masih dirawat intensif di rumah sakit milik Pemkot Singkawang tersebut. Beberapa saat setelah kejadian, Polantas tiba di TKP dan membawa jenazah

Tukimin ke Kamar Mayat RSUD Abdul Aziz Singkawang. Hingga kemarin sore, belum ada pihak keluarga atau kerabat yang menjemput jenazah tersebut. Korban merupakan warga Jakarta dilihat dari KTP yang ditemukan di sakunya, kedatangannya ke Singkawang mungkin karena bekerja sebagai salesman, kata Sunaryo. (dik)

SPBU Bengkayang ................................................................................................dari halaman 9 Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00, saat warga sedang mengantre minyak. Dan sebelumnya saya sedang memperbaiki saringan minyak yang kotor, secara tiba-tiba api menyambar dan menyala, kata Stepen. Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra saat dijumpai di lokasi kejadian mengaku baru kali ini terjadinya kebakaran di SPBU. Ia menduga korslet-

ing listrik menjadi penyebab kebakaran. Kami akan melakukan penyelidikan dan kasus ini menjadi perhatian serius. Syukurlah tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun ada beberapa karyawan SPBU menderita luka bakar dan lecet karena jatuh saat lari menyelamatkan diri, kata Vendra.

Polres Bengkayang akan melakukan penyelidikan lebih dalam, mencari penyebab pasti dari terbakarnya SPBU Bengkayang ini. Kapolres berharap pemilik SPBU segera melakukan perbaikan, sehingga bisa melayani masyarakat yang membutuhkan BBM. Pemilik SPBU 64.791.08, Veronika Salis mengaku tidak

tahu asal api, tiba-tiba saja terjadi kepanikan dan SPBU nya terbakar. Wanita ini juga meninggalkan SPBU karena khawatir meledak. Kami akan segera melakukan perbaikan, terutama jaringan listrik dan atapnya akan diperbaiki segera. Begitu juga mesin pemompa yang hangus terbakar akan segera diganti, kata Veronika.(kur)

Kasus Minol ....................................................................................................................dari halaman 9 pelimpahan JB akan kita panggil guna diserahkan kepada jaksa beserta barang buktinya, tegasnya. Mengenai UU baru yang dapat menjerat pelaku pemasok barang ilegal dengan ancaman penjara yang tinggi, mulai dari 5 hingga 10 tahun, dikatakan Widodo, belum bisa diterapkan untuk JB. Pasal dan UU

yang baru itu tentang perdagangan, dikeluarkan pada tahun 2014, baru-baru ini. Karena saat dilakukan penangkapan dan penyidikan hingga proses pemberkasan, UU tersebut belum keluar, jelas Widodo. Ke c u a l i j i k a s a a t i n i , baik Polda maupun Polres menangkap penyelundupan barang ilegal, maka dapat

dijerat dengan pasal UU tentang perdagangan tersebut. Karena sebelum diberlakukannya UU itu, maka kita tetap mengacu pada aturan sebelumnya, terangnya. Widodo mengaku belum menemukan tersangka lain, selain JB yang terjerat kasus penyelundupan Minol dan velg mobil ilegal ini. Keterlibatan BC (Bea Cukai) tidak

ditemukan, karena langsung transit ke Balai Karangan. Sedangkan untuk keterlibatan oknum kepolisian juga tidak ditemukan. Namun sampai saat ini kita terus melakukan pengembangan kasus ini, guna mengungkap jaringan-jaringan pemasok Minol dan velg ke Indonesia, melalui perbatasan Kalbar, tegas Widodo. (sul)

berkoar-koar di media mengaku perpanjangan tangan rakyat dan sebagai penyalur keluhan masyarakat. Nah kok saat ini (anggota DPRD) diamdiam saja, ujar Guru SMPN 10 yang minta namanya tidak dikorankan. Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, HM Syafiun Al Aminy SH yang membidangi masalah perizinan dianggap tidak berkomitmen atas komentarnya mengkritisi perizinan Hotel My Home. Pak Syafiun mengapa diam dan tidak mau berkomentar lagi? Filling kita sebagai masyarakat, jangan-jangan ada sesuatu di balik komentarnya di media. Makanya dia diam dan tak bersuara lagi, kesalnya. Guru SMP 10 ini mengaku pernah masuk ke Hotel My Home untuk melihat situasi di dalamnya. Ia khawatir siswa-siswinya membolos dan menginap di hotel tujuh lantai tersebut. Saya pernah naik ke atas, melihat-lihat kamarnya. Saya takutkan murid saya ada yang datang ke sana. Saya tanya kok masih buka, padahal sudah ditutup? Namun mereka berdalih buka untuk penginapan, tidak untuk hotel. Nah menjadi pertanyaan saya, apa bedanya hotel dan penginapan? Kan sama-sama untuk tidur menginap, tegas Pak Guru itu. Ini sangat aneh sekali. Dewan tidak lagi bersuara untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai terjadi kongkalikong antara wakil rakyat dengan pengusaha nakal. Yang jelas pemilik My Home punya duit. Ketika melihat duit, mata hati mereka jadi buta. Apalagi melihat kertas merah gambar Bung Karno, makin liar dia, kesalnya pria berbadan besar ini. Dosen Psikologi Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Dr Fitri Sukmawati MPsi menilai, jika anggota dewan bersikap seperti itu, akan menimbulkan pikiran jelek di masyarakat. Apalagi Ketua Komisi C yang membidangi masalah ini sudah banyak bicara di media massa. Saya tidak mau juga berasumsi. Namun ketika dewan sudah bungkam dan enggan mengomentari atau mengkritisi masalah ini, akan menimbulkan berbagai pertanyaan di balik itu. Apakah pengusaha ada memberikan sesuatu kepada dewan? Sehingga tidak mau bicara dan aman-aman saja. Ini sudah tidak menjadi rahasia

umum lagi, kata Fitri. Pada tahap awalnya dewan mengkritisi. Namun saat ini tidak mau kritis lagi, demi rakyat. Apakah mereka sudah mempunyai data-data yang lengkap dan benar, atau ada sesuatu hal? Cari orang yang bisa bertanggungjawab secara moral dan mendukung serta mempunyai kepentingan memperbaiki Kota Pontianak, ucap Fitri. Dikatakan Fitri, ketika dewan melakukan aksi di awal, namun tidak dilanjutkan secara tuntas, maka aksi kedua dianggap tidak memperjuangkan rakyat. Dewan pasti tidak akan dipercaya lagi oleh rakyat. Karena dan harusnya DPRD selaku wakil rakyat, memperjuangkan aspirasi mereka ke arah yang lebih baik, tegas Fitri. Fitri mengaku sangat takut dengan keberadaan Hotel My Home di depan lembaga pendidikan (IAIN, SMPN 10, SMAN 3 dan SMKN 3). Kekhawatirannya itu akan berpengaruh pada akademis siswa-siswi di sekolah tersebut. Apalagi SMPN 10 berhadapan persis dengan penginapan yang di duga menjadi tempat ABG (Anak Baru Gede) dan pasangan di luar nikah melakukan hubungan intim. Pertama mungkin mereka akan membolos, sebab dekat dengan penginapan yang bisa memancing mereka untuk melarikan diri dari sekolah. Hal-hal seperti itu harus dijaga, itu perlu dukungan sosial dari semua lapisan masyarakat. Baik itu dari pemerintah dan masyarakat sekitar, jangan sampai tidak ada rasa kepedulian terhadap penerus bangsa, ungkap Fitri. Dikatakannya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak harus bisa lebih tegas dalam mengeluarkan izin perhotelan. Mesti melihat lingkungan sebelum izin dikeluarkan. Untuk masyarakat, mereka bisa menjadi filter dan memberikan masukan kepada manajemen Hotel My Home. Sebab masyarakat punya hak dan aturan untuk tidak memperkenankan lagi adanya aktivitas di Hotel My Home. Kalau dipergunakan untuk hal seperti ini (tempat mesum), pemiliknya harus menutup usahanya. Saya takut, ini akan memengaruhi perkembangan anak-anak sekolah. Terutama

akhlak mereka, tegasnya. Fitri mengimbau orangtua yang anaknya bersekolah tak jauh dari Hotel My Home, harus tahu dan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memantau anak-anaknya. Ketika pagi, anak pergi sekolah dan pulang lebih dari jamnya, harus cari. Kemudian tidak diperkenankan anak-anak keluar di luar jam sekolah. Itu perlu kita perhatikan. Pemerintah sendiri harus menyediakan lingkungan pendidikan yang nyaman dan kondusif untuk perkembangan psikologis anak-anak remaja saat ini. Sebab merekalah penerus bangsa, ucap Fitri. D i k a t a k a n ny a , k e t i k a ada suatu tempat, baik itu bentuknya rumah ataupun penginapan, dan tidak ada mempunyai disiplin kontrol yang bagus, serta tidak bisa menjalankan norma agama dan sosial, maka akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya. Saya sangat prihatin, takut otak mereka (siswasiswi) bisa tercemar. Kemungkinan besar, tidak memikirkan pendidikan lagi. Masa depan mereka dalam bahaya. Ketika mereka melakukan hubungan seks bebas, itu lebih bahaya lagi. Selain biologis mereka akan ketagihan, juga akan berbahaya bagi perkembangan fisik, apalagi jika mereka hamil. Parahnya jika mereka menggugurkan kandungan, ini dampak yang sangat parah. Ini perlu dipertimbangkan oleh pemerintah dan mesti mendapatkan perhatian khusus, kesal Fitri. Sambungnya, tidak hanya pada anak sekolah. Fitri juga khawatir keberadaan My Home juga disalahgunakan oleh orang lain. Ia berharap pemerintah dapat mengcrosscheck kembali. Serta pengusaha juga harus mempunyai aturan yang tegas. Aturannya, siapapun yang ke sana harus menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk), misalnya seperti itu. Dan harus pasangan yang sah. Jika ada pelanggan di bawah umur, mereka tidak boleh membiarkan begitu saja. Harus ada aturan yang tegas. Takutnya akan berdampak ke seksual bebas. Dalam konteks ini, Kalbar khususnya, tingkat HIV/AIDS sangat tinggi. Apalagi tingkat pergaulan bebas itu sangat bahaya bagi pergaulan anak-anak remaja saat ini, tegas Fitri. (dsk)


Ann Kathrin Brommel

Instruktur Fashion Pacar

Rakyat Kalbar Selasa, 12 Agustus 2014

KEKASIH dari bintang muda The Der Panzer Jerman, Mario Gotze ini mengaku, saat ini sedang menekuni pekerjaan sebagai instruktur fashion pribadi calon suaminya itu. Model seksi yang sejak berumur 16 tahun berlenggok di catwalk ini menyebutkan, sering kali Mario memintanya memberikan saran terkait model pakaian dan gaya rambut, dan dia menerimanya dengan senang hati. Mario tampil sempurna di lapangan, namun dia lemah mengurus diri dan tampil trendi di publik, karena memang itu jelas bukan bidangnya, katanya dikutip Elbalon Rosa.com. (RM)

BAKAT SAJA NGGAK CUKUP LADY JASMINE BAKAT berakting saja ternyata tak cukup untuk bisa bersaing di dunia seni peran. Hal itu disadari betul oleh artis belia Lady Jasmine. Lady pun giat mencuri ilmu untuk mengasah bakat aktingnya. Tak cuma berguru pada aktris dan aktor senior yang ia temui di lokasi syuting, bintang film Bajaj Bajuri The Movie ini juga intens berlatih di sekolah akting. Biar ilmu aktingnya terus berkembang, makanya aku ikut acting class terus. Meskipun sibuk syuting, nggak pernah aku tinggalin buat terus belajar, ucapnya. Banyak hal yang

didapat artis belia yang sempat beradu akting dengan Eriska Rein dan Ricky Harun ini di Glow Talents Academy, sekolah akting yang sudah memberikannya banyak manfaat selama berkecimpung di dunia seni peran. Aku akting itu dari usia aku lima tahun, jelas beda aktingnya pas masuk sekolah akting. Aku jadi lebih kaya dalam menghayati sebuah peran seperti apa, urai pemilik nama lengkap Lady Jasmine Amanda Sarah Santoso. Untuk urusan berakting, Lady boleh dibilang sebagai artis pendatang baru yang memiliki kemampuan yang mumpuni saat beraksi di depan kamera. Hal itu terbukti lewat film Bajaj Bajuri The Movie Tapi, prestasi

tersebut tak membuatnya berpuas diri. Lady menargetkan untuk bisa eksis di banyak film. Bahkan demi mengasah kemampuan akting yang didapatnya, dia memutuskan untuk mendalami sekolah akting apalagi akan ada satu film yang akan dimainkan kembali yakni, Rumah di Atas Awan. Aku pengin memperlihatkan akting aku di berbagai jenis film. Yang komedi sama drama kan sudah, mudah-mudahan ke depan aku dapat kesempatan untuk tampil di peran-peran baru yang lebih menantang, harap dara yang menjadikan artis Nabila Syakieb sebagai inspirasi berakting itu. (idp)

METTA PERMADI

Untung Ada Ki Joko Bodo

MARSHANDA

Kue Ultah

Sia-sia USIA penyanyi dan bintang film Marshanda bertambah. Tepat pada Minggu, (10/8) lalu, usia dari ibu satu anak Sienna Ameerah Kasyafani menjadi 25 tahun. Hanya saja, tidak ada pesta yang dilakukan bintang sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu itu. Riyanti Softyan, ibu dari Marsanda pun menitikkan air mata. Ritual kecupan dari orangtua pun sepertinya tidak ada. Pasalnya, hingga saat ini, keberadaan perempuan kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989 tersebut masih misterius. Keluarga pun dibuat bingung dimana dia tinggal. Jika sebelumnya, istri dari aktor Ben Kasyafani itu tinggal di sebuah apartemen di Puri Casablanka, Jakarta Selatan. Namun, kenyataannya keluarganya tidak menemukan dirinya. Apartemen dimana Marshanda tinggal kosong. Sebuah kue persembahan dari keluarganya pun seakan sia-sia. Saya terima kasih banget, ini hari ultahnya Caca. Saya bersyukur dan ingin melaksanakan kebiasaan yang kami lakukan selama 25 tahun bersama, ujar Riyanti Softyan, ibu dari Marsanda. Dia tidak datang seorang diri, tapi didampingi putrinya, Alyssa dan mantan manager Marsanda, Lia. Riyanti datang sekitar pukul 16.00. Dia membawa sebuah kue bertuliskan happy birthday Ka Tatab. Kue ulang tahun itu dibungkus karton berwarna coklat. Mendapat putrinya tidak ada, raut muka Riyanti langsung berubah. Dia meneteskan

air mata. Saya sedih sekali nggak bisa ketemu dia, nggak tahu dia ada di mana, ungkapnya. Rasa sedih yang ditunjukan Riyanti bukan hanya karena dia tidak bisa berkomunikasi langsung dan tidak tahu kondisi kesehatan putrinya. Dia khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Mama cuma bisa berdoa, Allah memberikan yang terbaik untuk kamu, katanya. Pesta ulang tahun yang hampir tiap tahun dirayakan bersama tersebut sepertinya ternoda. Tidak hanya pesta akan tetapi kecupan di kening dan kedua pipi kepada anaknya yang selalu menghiasai ulang tahun putrinya itu tak akan ada. Rianty pun berharap Caca lekas sadar dan jauh dari orang-orang yang menghasutnya. Menjauhlah dari orang-orang yang memberi pengaruh buruk, menjauhkan dari makhluk jahat yang ingin memanfaatkan kamu, kata Rianty. Hampir 25 tahun bersama, Marshanda memang selalu rutin menggelar pesta ulang tahun. Entah itu sekadar makan bersama atau sebuah pesta. Akan tetapi, kali ini sepertinya pesta tersebut tidak akan ada. Beragam cara dilakukan keluarga untuk menemukan dia. Kenyataannya semuanya menemui jalan buntu. Kita nggak tahu mau hubungi dia kemana. Dia nggak bisa dihubungi. Dia juga nggak hubungi kita. Setiap ulang tahun padahal selalu kita rayakan bersama, tegasnya. (idp)

DIANGKAT dari k i s a h nyata, f i l m horor Taman Langsat Mayestik mengharuskan Metta Permadi beradu peran dengan Ki Joko Bodo. Sejumlah fenomena yang muncul di lokasi tersebut dirangkum menjadi sebuah kisah yang menghibur. Syuting di lokasi yang benar-benar angker membuat saya merinding sekali. Untung saja ada Ki Joko Bodo yang menjaga kita semua, kata Metta Permadi. Film terbaru produksi K2K Production berjudul Taman Langsat Mayestik bakal menghiasi gedung bioskop tanah air. Film besutan

sutradara muda Eka Katili itu renc a n a ny a d i r i l i s pada pertengahan

bulan ini. Rencananya memang bulan Juni lalu. Tetapi, karena sesuatu hal, akhirnya kita mendapat hari penayangan pada 21 Agustus mendatang, ujar Produser Film K2K Production, KK Dheeraj. Dalam proses syuting hingga editing, film bergenre horor yang dibintangi Meta Permadi dan Ki Joko Bodo tetap mengusung kisah misteri yang ada Taman Langsat Mayesetik. Sejumlah fenomena yang muncul di lokasi tersebut dirangkum menjadi sebuah kisah yang menghibur. Karena ini kan berdasar kisah nyata, dimana banyak saksi mata yang menyebut pernah melihat penampakan di taman itu. Dan kisah mereka kita jadikan sebuah cerita, ujarnya. Menurut cerita, selain pocong yang suka bergelantung an di pohon, ada juga sosok kuntilanak yang nampak di Taman Langsat Mayestik. Beragam penampakan tersebut, disajikan menjadi sebuah cerita yang menantang. Setelah melakukan riset, ternyata ada juga sosok hantu bertubuh kecil tanpa tangan yang sering muncul, katanya. Saya sendiri belum pernah melihat penampakannya. Selama syuting juga aman karena ada Ki Joko Bodo yang memagari semua kru film, ujar KK Dheeraj. Sejatinya, Taman Langsat merupakan fasilitas olahraga dan tempat bersantai yang cukup lengkap. Lokasi yang dipenuhi dengan pohon yang rindang nan hijua menjadikan lokasi tersebut sangat nyaman. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas itu. Taman pun menjadi sepi dan terlihat misterius. Nah dengan fenomena tersebut, Sutradara Eka Katili mencoba mengangkat kisahnya dalam film layar lebar berjudul Taman Langsat Mayestik. Tidak hanya cerita, Eka memberikan gambaran seramnya cerita filmnya lewat poster yang gelap dan trailer menyeramkan. Tampilan akar pohon tua sebagai gambaran taman di poster tersebut memberikan nuansa magis. Oleh karenanya, dirinya pun melibatkan Ki Joko Bodo untuk terlibat dalam film tersebut . Ki Joko Bodo disandingkan dengan Metta Permadi sebagai lawan main. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.