12 September 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 12 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Soal Jembatan Kapuas, Dinas PU Bilang

Belum Ada Ganti Rugi dari PT MAS Sangkal Keterangan Airud Soal Dilepasnya Tugboat Penabrak PONTIANAK-RK. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar membantah adanya ganti rugi dari PT Makmur Abadi Shipping (MAS) atas ditabraknya tiang pilar Jembatan Kapuas I (JK I) pada Agustus 2013 lalu. Dinas PU meminta PT MAS segera mengganti kerusakan JK I sebesar Rp4,7 miliar. Tidak benar jika dikatakan PT MAS sudah melakukan pembayaran ganti rugi sebesar Rp5 miliar. Karena perbaikan Jembatan Kapuas I menggunakan uang negara sebesar Rp4,7 miliar (akibat ditabrak oleh TB Oren C milik PT Halaman 7

Cari Bukti Korupsi Rumah Idha Digeledah PONTIANAK-RK. Sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, Gang Al Qadar, Jalan Parit Huji Husein I, Pontianak Tenggara, mendadak ramai. Tepatnya di kediaman tersangka korupsi AKBP Idha Endri Prasetiono. Di rumah nomor 18B itu, Tim Khusus kepolisian Halaman 6

60 Ribu Warga Kalbar Jadi Pecandu Narkoba PONTIANAK-RK. Kalbar terancam menjadi lumbung Narkoba. Berdasarkan data Badan Nasional Narkotika (BNN) pusat, sudah 60 ribu warga Kalbar yang menjadi pecandu. BNN akan gencar melakukan sosialisasi serta penindakan

AKBP Idha Endri Prastiono dihadirkan saat penggeledahan rumahnya di Parit Haji Husein I, Gang Al Qadar Nomor 18B Pontianak Tenggara. OCSYA ADE CP-RK

Halaman 7

Siap di Eksekusi Kejaksaan Asalkan ‘Pemakan’ Duit Otda Lainnya Ikut Diproses Hukum

Urat Nadi Kepemimpinan Kondisi infrastruktur jalan berbanding lurus dengan kemajuan pembangunan di suatu daerah. Sehingga urat nadi perekonomian ini juga mencerminkan keberhasilan pemimpin di daerah. Bila jalannya bagus, besar kemungkinan pembangunan daerah tersebut maju pesat. Sebaliknya, jalan yang buruk merupakan gambaran pembangunan yang lambat. Tentu saja menggambarkan gagalnya kepemimpinan. Jalan merupakan tolok ukur

Mikael Abeng

S INTANG -RK. Terpidana korupsi dana otonomi daerah (Otda) Sintang, Mikael Abeng mengaku siap di eksekusi Kejaksaan, dengan catatan, nama-nama yang tercantum dalam audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga diproses

hukum. Karena mereka juga ikut menikmati dana Otda itu. Saya siap di eksekusi. Tapi dengan catatan. Saya menginginkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat memproses hukum nama Halaman 6

Komplain Keluarga Pasien Atas Pelayanan RSUD dr Soedarso

Pasien Datang Bukan Jadwal Piket dr Nurul

Halaman 7

KUBU RAYA-RK. Endang Astuti, 45, korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta, Sungai Raya, Kubu Raya, di RSUD dr Soedarso bukan ditangani dr Nurul Huda. Warga Desa Batang Tarang, Tayan, Kabupaten Sanggau ini akhirnya meninggal, Jumat (5/9) lalu. Halaman 6

Mpu Jaya Prema @mpujayaprema

ridwan kamil @ridwankamil

Sekneg sudah sediakan mobil mewah u/ Kabinet Jokowi, kata Sudi Silalahi, kalo gak dipakai ya silakan. *yg penting sudah ada feeeeee

Secara resmi, saya menyatakan MENDUKUNG pilkada langsung oleh rakyat. UUD 1945 nyatakan Kedaulatan ada di tangan rakyat

Anwar Ibrahim @anwaribrahim

Muhammad Ramly.S @MuhammadRamly

Salam: doakan moga Allah kurniakan kesejahteraan. Perlu istiqamah dalam perjuangan menegak keadilan.

Kalo pilkada dipilih oleh DPRD, gak bakalan bisa jadi kepala daerah kalo gak punya koneksi walaupun kinerja bagus dan disukai rakyat.

DANIEL MARISSA @asboediono

ricky pesik @rickypesik

Untuk menghemat anggaran Gubernur cukup ditunjuk oleh Presiden sebagai koordinator wilayah dan DPRD Prov dibubarkan, itu baru hebat #hening

Turunlah ke jalan, bila tidak ingin Indonesia mundur ke zaman edan.

Pemakan duit Otda harus diproses hukum -- Kalo maok bongkar kasus jangan tangung-tanggung.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

KOLOM

Pilih Gubernur Langsung: Yes! Oleh: Dr. Erdi, M.Si Tulisan ini merupakan persepsi penulis dari munculnya isu hangat seputar penarikan kembali mekanisme pemilihan Gubernur kepada mekanisme pemilihan oleh DPRD Provinsi. Tentu wacana mengembalikan mekanisme pemilihan Gubernur ini, tidak hanya dilandasi oleh pemikiran logis dan efisien anggaran negara tetapi juga dilandasi oleh kepentingan berbagai pihak dari mekanisme tersebut. ` Tulisan ini, selain bertujuan untuk memformat model pemilihan pemimpin untuk menghindari fenomena lain lubuk, lain ikan; lain padang lain pula belalang , tulisan ini juga dimaksudkan untuk Halaman 7

Pak Wapres, Kita Service Dulu Mobilnya...

Keluarga korban marah akibat dokter yang menangani pasien tidak memberikan penjelasan dan menghilang begitu saja. ARY SHANDI-RK

Injet-injet Semut

Kombes Pol Sumirat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para menteri dan jajaran pejabat di Kabinet Indonesia Bersatu II, untuk mengembalikan semua fasilitas negara setelah pemerintahan yang dipimpinnya berakhir. Dalam hal ini, ia meminta pengembalian dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Jumat 12 September 2014

Din Syamsuddin, Pengurus Pusat Muhammadiyah

Putuskan RUU Pilkada Secara Jernih, Bukan Karena Dendam Atau Lainnya Berikut kutipan selengkapnya;

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta DPR untuk berpikir jernih sebelum memutuskan mengenai RUU Pilkada.

Putuskan RUU Pilkada secara jernih. Bukan karena dendam atau lainnya, tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. Sebab, lanjut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, masalah pilkada itu menyangkut demokrasi dan nasib rakyat Indonesia. Makanya saya hanya memesankan kepada politisi dan DPR kalau meutuskan suatu masalah, termasuk RUU Pilkada, harus dikedepankan pemikiran yang jernih. Bukan karena dendam atau lainnya, papar Din Syamsuddin. Ilustrasi : Masjek

Edy Gunawan Hari ini Dilantik Jadi Ketua Umum MABT PONTIANAK-RK. Kepengurusan Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalbar masa bakti 20142019, dengan Ketua Umum, Edy Gunawan dilantik oleh Ketua Umum MABT Indonesia, pada Jumat (12/9) hari ini. Pelantikan ini merupakan babak baru bagi pemimpin MABT Kalbar setelah hampir setahun mengalami kekosongan jabatan. Ketua panitia pelantikan, Rinaldy, mengatakan persiapan, pelantikan sudah mencapai 98 persen, dan tamu undangan dari luar kota sudah mulai berdatangan untuk hadir dalam acara pelantikan. Demikian juga perwakilan DPD MABT kabupaten/kota se-Kalbar yang sebagiannya sudah tiba di Kota Pontianak. Namun Rinaldy mengungkapkan, acara pelantikan tetap dilaksanakan secara sederhana, sebagai bentuk syukur telah terpilihnya ketua umum MABT Kalbar yang baru. Selain itu, untuk mewujudkan tali silaturahmi dengan segenap Muspida Kalbar, dan tokoh-tokoh lintas budaya serta tokoh masyarakat lainnya yang ada di Kalbar yang sudah lama terjalin agar bersama-sama dapat berkontribusi untuk membangun Kalbar, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, kami sangat berharap kehadiran tokoh-tokoh yang ada di Kalbar ini. Kehadiran para Muspida Kalbar, serta para sesepuh Tionghoa yang menjadi panutan kami yang tergolong masih muda ini, ujar Rinaldy di Pontianak, Kamis (11/9). Rinaldy menambahkan, setelah acara pelantikan ketua umum yang baru, ke depan akan banyak yang harus dikerjakan khususnya terkait adat dan budaya. Sebab merupakan kewajiban MABT untuk terus mengembangkan dan melestarikan budaya Tionghoa sebagai warisan budaya dan aset yang bukan hanya milik kalangan Tionghoa tapi sudah bagian budaya dari negeri yang kita cintai ini. Kami juga siap bekerjasama dengan masyarakat pemerhati budaya lainnya untuk sama-sama lestarikan budaya sebagai aset dan modal pariwisata untuk menarik turis domestik maupun manca Negara, pungkasnya. (dRe)

+Apa pendapat Anda melihat perseteruan di DPR mengenai RUU Pilkada? -Menurut saya mengenai pilkada langsung atau tidak langsung itu harus dikaji secara jernih, bukan karena mau menguasai atau lainnya. +Ada yang bilang pilkada dipilih DPRD adalah produk Orde baru, bagaimana ini? -Jangan salahkan masa lampau, tapi bukan juga menilai masa lampau lebih baik, tentu ada yang baik ada juga yang kurang. +Apa usulan Anda mengenai RUU Pilkada ini? -Saya usulkan biar dibahas secara jernih dan matang oleh DPR yang baru. Kalau oleh DPR sekarang takut tidak jernih dan matang. Karena masalah yang diperdebatkan yakni langsung atau tidak langsung dan serentak atau tidak. Keduanya sama-sama ada baiknya dan ada buruknya. Makanya harus dipikirkan dengan pemikiran

yang jernih. Sekarang di DPR terbelah dua, apa mungkin bisa menghasilkan UU Pilkada yang bagus? Pokoknya, untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara tidak boleh ada kepentingan kebencian, kesukaan dan ketaksukaan. Karena itu tidak baik. +Memangnya terlihat jelas adanya kebencian dalam pembahasan RUU Pilkada ini? -Saya tidak menyatakan ada gelagat itu loh. Biarlah rakyat yang menilainya. +Apa PP Muhammadiyah akan membahas RUU Pilkada ini ? -Ya. Kami akan undang pakar-pakar di Muhammadiyah akan berkumpul. Karena Muhammadiyah berpandangan perlu ada konsolidasi demokrasi ke depan. Kalau pilkada langsung atau DPRD itu harus dikaji secara mendalam.

-Soal menteri, saya tidak mau berkomentar banyak, lihat saja nanti.

Bukankah beberapa tokoh Muhammadiyah disebut-sebut bakal calon menteri? No comment, nanti pada waktunya kalau dihubungi (JokowiJK atau tim transisi) baru kami beri tahu ke media. +Masa sih belum dihubungi? -Ya, belum dihubungi juga. +Tapi Anda sudah tahu nama-nama yang ingin dijadikan menteri oleh Jokowi? -Tidak tahu, minta keterangan langsung ke mereka. Bukankah perlu dikomunikasikan dengan pimpinan bila kader Muhammadiyah dipilih menjadi menteri? Kalau sudah diumumkan baru ke saya. Re-editing : Hamka Saptono

+O ya, apa sudah ada kader Muhammadiyah diminta menjadi menteri?

Pesan Cornelis Untuk CJH

Doakanlah Kalbar Supaya Tetap Aman dan Damai

Gubernur Cornelis menyalami salah seorang Calon Jamaah Haji ketika melepas CJH Provinsi Kalbar di Istana Rakyat Kalbar musim haji tahun 1435 H/2014 M, (Rabu malam, 10/9)---andreas

P O N T I A N A K -RK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengingatkan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kalbar yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini agar menjaga kesehatannya, terutama mewaspadai terjangkit virus Ebola yang diisukan sudah masuk ke Arab Saudi. Penularan virus ebola sangat cepat dan banyak korban telah meninggal akibat tertular. Sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan kondisi darurat kesehatan global, ungkap Cornelis kepada 445 CJH Kelompok Terbang (Kloter) 12 dari Kabupaten Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara, di Istana Rakyat Kalbar, Rabu malam (10/9). Cornelis menambahkan, walaupun pihak Kementerian Agama RI telah berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran Virus Ebola di Tanah Suci, jamaah haji asal Kalbar harus tetap waspada. Jamaah agar menjalankan pola hidup sehat, selalu memakai masker serta mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas, pesannya. Orang nomor satu di Kal-

bar ini juga mengingatkan keberadaan jamaah haji asal Kalbar di Arab Saudi jangan sampai terpisah dari rombongan. Untuk yang suami istri juga jangan sampai berpisah, aturan yang ditetapkan panitia juga harus dilaksanakan dengan disiplin, pinta Cornelis. Yang paling penting jangan sembarangan menerima barang dari orang yang tidak dikenal siapa tahu itu narkoba atau bom, sambungnya. Selain itu Cornelis berpesan, ketika berada di Tanah Suci, jamaah haji Kalbar harus mendoakan Indonesia dan Provinsi Kalbar khususnya. Supaya tetap aman, damai, gemah ripah loh jinawi, ucapnya. Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Haji Daerah Kalbar Hj Mahmudah mengatakan kloter12 ini akan berangkat menuju Batam 11 September 2014 (kemarin) menggunakan Lion Air. Untuk Kloter 11 sudah diterbangkan 10 September yakni dari Kabupaten Mempawah, Melawi, Sambas sejumlah 443 orang. Tahun ini lanjut Mahmudah sebanyak 1.800 Calon Jamaah Haji yang berangkat, 8 orang batal karena sakit. Untuk Kalbar mulai kloter 11 hingga kloter 16, kata Mahmudah. (dRe)

Angka Kemiskinan Kalbar Masih Tinggi

Christiandy Sanjaya

PONTIANAK -RK. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengatakan, angka kemiskinan di Kalbar awal tahun

Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20132014 provinsi itu masih relatif tinggi. Hal tersebut menurutnya dipengaruhi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti yang terjadi pada 2005-2006 lalu. Kemudian pada 2012-2013 itu karena kenaikan BBM juga menyebabkan tingkat kemiskinan di Kalbar meningkat, katanya pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalbar di Hotel Kapuas Palace, Kamis (11/9). Ditambahkannya, rencana kenaikan harga BBM kedepan harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan yakni dengan mengatur strategi program di masyarakat. Sehingga ketika harga BBM naik, masyarakat tidak terlalu merasa imbasnya. Ini yang harus diantisipasi kedepan kalau ada kenaikan harga BBM. Jadi tidak ringan tantangan kitkede-

pan. Walaupun di awal Maret 2014 tingkat kemiskinan kita masih di bawah nasional, belum pernah kita melampaui angka nasional, tapi kita maunya ini ditekan terus, bebernya. Orang nomor dua di Kalbar ini menerangkan, tahun pertama RPJMD Kalbar 2013-2018, Pemprov Kalbar harus berupaya keras menurunkan angka kemiskinan tersebut, supaya bisa mencapai target RPJMD. Misalnya bisa ke tujuh persen lebih. Namun kalau nanti terjadi kenaikan harga BBM, bukannya turun, malah naik, kata dia. Ia menegaskan, penanganan kemiskinan ini merupakan tanggungjawab bersama pemerintah kabupaten/kota atau seluruh stakeholder. Semua pemangku kepentingan harus terlibat. Termasuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jadi itu harus multidemensi, kata Wagub Christiandy. Dikatakannya, upaya pemprov

ILUSTRASI

Kalbar untuk menurunkan angka kemiskinan itu diantaranya melakukan program pembangunan dan program prioritas. Itu kalau semua bisa dijalankan dan didukung oleh

APBD (Anggan Pendapatan dan Belanja Daerah) yang memadai. Maka kita optimis upaya menurunkan angka kemiskinan di Kalbar tercapai, pungkasnya. (dRe)


metro

RAKYAT KALBAR

Warga Khawatir

Gardu Tegangan Tinggi di Gang Karet Makan Korban Suseno: Sudah Saya laporkan ke PLN, Tapi Tak Ada Respon

PONTIANAK-RK. Warga Jalan Karet, Gang Karet Karya, Pontianak Barat, Suseno (41) mendesak pihak PT PLN setempat untuk segera menyikapi gardu listrik tegangan tinggi yang terpasang rendah di dekat rumahnya. Ia khawatir gardu yang terpasang setinggi pinggang orang dewasa itu menyengat warga, khususnya anak-anak yang kerap kali bermain di sekitar gardu tersebut. Saya tuh ngerinya kalau ada anak kecil yang pegang trus kesetrum, karena di dekat gardu itu sering anak-anak bermain. Apalagi kondisi gardu itu tidak terkunci dengan gembok, hanya diikat pakai kabel saja, keluh kepada Rakyat Kalbar, Kamis (11/9). Yang lebih membuat Suseno khawatir, gardu itu berada di dekat rumahnya.

ya segera menindaklanjuti laporannya, jangan sampai sudah ada korban jiwa baru bertindak. Kerapkali saya lihat terbuka (gardu), karena tidak ada gemboknya. Saya sudah bilang ke petugas, kalau laporan saya tidak ada tanggapan akan saya korankan, karena saya khawatir nanti ada korban di depan rumah saya, ucapnya. Suseno juga mengaku sudah pernah melaporkan masalah ini ke pihak RT setempat. Sayangnya, tidak direspon baik oleh RT setempat, bahkan malah meminta dirinya yang melaporkan karena gardu tersebut tepat berada di dekat rumahnya. RT juga tidak ada tanggapan sama sekali, karena di depan rumah saya, jadi saya yang diharapkannya. Itu yang saya susahkan, kadang saya yang menutup gardu itu kalau ada anak main bermain di situ, cerita Suseno. Ketika hendak menutup gardu tersebut, ia terkejut melihat kabel-kabel dalam gardu itu sudah tidak beraturan. Sekali saya buka banyak kabel, di dalamnya berkarat lagi. Saya takutnya ada kabel yang jatuh, kena bok gardu itu terus tersentuh pula, sudah pasti kesetrum, kata Suseno. Untuk itu, sudah selayGardu listrik PLN terpasang rendah di Jalan Karet, Gang Karet aknya pihak PLN tanggap Karya, Pontianak Barat. GUSNADI sebelum ada korban jiwa. Sebelum ada korban inilah Ia mengaku pernah mel- maksud kalau tidak bisa makanya saya tanyakan ke aporkan hal itu ke PLN di dipindahkan cukup ditingPLN, jangan sampai sudah Jalan RE Martadinata lima gikan saja gardu itu. Saya ada korban baru ada tinbulan lalu, namun hingga kira ada tindaklanjutnya dakan. Tetap saya datangi saat ini belum ada respon tapi hingga sekarang tidak PLN tuh nanti, pungas sama sekali. Sudah saya ada, ujarnya. laporkan ke PLN, dengan PLN kata Suseno mestin- Suseno. (agn)

Pemkot Pontianak Bahas RDTR di FGD PONTIANAK-RK. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD), Kamis (11/9/2014) di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. Pertemuan yang fokus membahas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Hadir SKPD terkait, camat, lurah beserta LPM se Kota Pontianak. Kemudian anggota DPRD Kota Pontianak, tim ahli bangunan dan gedung, ahli dan akademisi di bidang tata ruang se-Kota Pontianak. Hadir sebagai

narasumber, tim konsultan PT. Krinotek, Joni Joko. Banyak permasalahan kota yang harus masuk dalam RDTR ini, kemudian nantinya akan dibahas lebih lanjut, ujar Edi dalam sambutannya. Langkah ini, kata dia merupakan bentuk keseriusan Pemkot untuk membuat Kota Pontianak sebagai kota yang nyaman dan layak huni. Di FGD seperti inilah kita mensinergiskan pandangan masyarakat dengan pemerintah untuk sama-sama mewujudkan Kota Pontianak yang layak, ucap Edi. Penyusunan RDTR Kota Pontianak ini kata dia me-

liputi infrastruktur, pengaturan zona, sarana transportasi, drainase dan parit. Perda No. 3 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak tahun 2013-2033 menjadi ketentuan umum tentang pemanfaatan ruang di wilayah Kota Pontianak. Namun, ketentuan umum yang ada di Perda ini masih bersifat umum sehingga disusunlah RDTR ini. Rencana tata ruang yang sudah ada dalam Perda ini akan kita perinci di sini, kita perkecil skala cakupannya di RDTR ini menjadi 1:5000, kata Edi. Di tempat yang sama,

5 TAHUN KOMPLIKASI, SWARNO PUN BERBAGI PENGALAMANNYA Elista R.

Swarno

Penyakit komplikasi kini banyak diderita oleh masyarakat kita, salah satunya adalah Swarno, warga Jl. G. Obos, Palangkaraya ‒ Kalimantan Tengah. Di usianya yang sudah tidak muda ini, ia sudah 5 tahun mengidap penyakit maag dan darah tinggi. Akibat sakitnya ini, ayah 5 anak tersebut sering mengalami pusing jika tensi darahnya sedang tinggi, perut sakit, mual dan sakit di uluhati. Upayanya untuk sembuh pun sudah dijalani oleh pria berusia 54 tahun tersebut dengan berobat ke Rumah Sakit, namun apa daya sekian lama berobat penyakitnya masih saja sering kambuh. Saya ini senang sekali bekerja, kadang kalau sudah bekerja sering lupa waktu, akibat-

Jumat , 12 September 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

nya makan telat bahkan olahraga pun tidak sempat. Saat ini baru terasa di usia yang sudah lebih setengah abad saya terkena darah tinggi dan maag, bahkan obat dari dokter belum banyak kasih perubahan soalnya masih sering kambuh, ujarnya. Lebih lanjut, Warno, begitu ia akrab disapa mengatakan, Suatu hari saya membaca manfaa Damar dari brosur, awalnya tidak yakin tapi keinginan untuk sembuh begitu besar akhirnya saya tertarik untuk mencobanya. Ternyata benar, sejak minum Damar dengan teratur sekarang maag sudah jarang kambuh, tensi darah pun selalu normal, saya merasa benarbenar sehat sekarang. Kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta dan memiliki sampingan sebagai tukang pijit tersebut. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Damar sensitif terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung), juga terhadap E.Coli (penye-

bab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus). Damar juga dapat membersihkan pembuluh darah, detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) serta mengatasi atherosklerosis (pengapuran pembuluh darah) yang berguna untuk proses penyembuhan penyakit hipertensi. Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis.com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Fuadi Yusla mengatakan FGD ini bertujuan untuk memberikan informasi awal dalam penyusunan RDTR Kota Pontianak. Nantinya RDTR akan dijadikan Peraturan Daerah sebagai bentuk operasionalisasi dari rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kota Pontianak. RDTR ini merupakan rencana yang lebih terperinci tentang tata kota, ruang dan wilayah yang nantinya akan dijadikan dasar zonasi terkait perizinan ke depannya, terang Fuadi. Peserta FGD dari LPM Siantan Hulu, Syaifudin memberi apresiasi kepada Pemkot Pontianak yang telah melibatkan masyarakat dalam menyusun rencana pengaturan wilayah ibu kota provinsi ini. Yang terpenting adalah ada tindak lanjut dari masukan-masukan yang sudah diberikan oleh masyarakat dalam penataan Kota Pontianak ke depannya. Kami berharap pemerintah terus meningkatkan kinerja dalam menata seluruh Kota Pontianak termasuk di wilayah Pontianak Utara, pungkasnya. (agn/dsk)

3

Singkawang Raih WTN 2014 S I N G K AWA N G . K o t a Singkawang bersama 14 kota lain di Indonesia, meraih Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan ini diraih karena mampu menata transportasi publik dengan baik. WTN yang kita terima merupakan kategori Kota Sedang, kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang via surat elektroniknya (e-mail), Kamis (11/9). Kabupaten Mempawah juga meraih penghargaan serupa, hanya kategorinya Kota Kecil. Di Kalbar hanya Singkawang dan Mempawah yang mendapat penghargaan ini, tetapi kategorinya beda, kata Sumastro. Plakat WTN 2014 dise r a h k a n M e n t e r i Pe r hubungan (Menhub) RI EE Mangindaan didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Suroyo Alimuso dan Kakorlantas Mabes Polri Brigjen (Pol) Condro Kiron. Penyerahan plakat WTN kepada kepala daerah dari kota-kota yang meraihnya

itu digelar di SMESCO Convention Center, Jakarta, Rabu (10/9) lalu. Walikota Singkawang tidak dapat hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Sehingga diwakilkan kepada Kepala Dishubkominfo Sumastro. Penghargaan ini tentu akan menjadi sumber motivasi bagi kita untuk semakin membenahi berbagai kekurangan, terutama fasilitas keselamatan transportasi darat, kata Sumastro. Fasilitas tersebut, tambah dia, diantaranya, kelengkapan rambu lalu lintas, marka, traffic light, terminal, kinerja unit pengujian kendaraan bermotor serta pembenahan sarana angkutan umum. Sumastro mengatakan, mengikuti penilaian WTN dan meraih gelar Kota Sedang memang debut Kota Singkawang. Tetapi ini menandai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sangat komit dalam membenahi sistem dan manajemen transportasi perkotaan. Keikutsertaan Kota Singkawang bukan sekedar mengejar target

meraih juara. Tetapi lebih dititikberatkan sebagai barometer untuk mengukur kinerja penyelenggaraan sistem dan manajemen transportasi di kota ini, jelas Sumastro. Ternyata, tambah dia, memang diperlukan kerja keras dan komitmen kolektif dari semua pemangku kepentingan. Termasuk dukungan segenap lapisan masyarakat dalam mewujudkan disiplin dan tertib berlalu lintas kata Sumastro. Menurut dia, sektor perhubungan, khususnya terkait dengan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, semakin dirasakan sebagai pelayanan dasar oleh masyarakat. Sehingga pemerintah dituntut untuk mengurusnya dengan baik. Memang tidak mudah dan instant. Harus dilakukan secara terprogram dan sungguh-sungguh, agar Kota Singkawang terhindar dari kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas dengan berbagai risiko yang harus ditanggung, sebagaimana telah banyak terjadi di kotakota besar lainnya, tutup Sumastro. (dik)

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi melepas keberangkatan 79 Calhaj di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Kamis (11/9). MORDIADI

Tak Ada Anak Muda Naik Haji SINGKAWANG. Jika sebelumnya masih ada anak muda, bahkan anak-anak yang berangkat menunaikan ibadah haji. Tetapi pada 1435 Hijriah ini, Calon Haji (Calhaj) Singkawang termuda 38 tahun, Imas Salimah dan tertua 73 tahun, Mathan. Hal tersebut terungkap kala Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi melepas keberangkatan 79 Calhaj di Balairung Kantor Walikota Singkawang Kamis (11/9). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang, H

Jawani SSos menyebutkan, Calhaj termuda 38 tahun dan tertua 73 tahun. Yang muda hendaknya membantu yang tua dalam mengurus bawaannya, katanya. Jawani juga mengungkapkan, sebenarnya tahun ini berangkat 80 Calhaj. Tetapi satu orang mengundurkan diri. Karena terpisah dengan suaminya, dan dijadwalkan berangkat pada 2015 mendatang. Sehingga jumlah jemaah haji Kota Singkawang menjadi 79 orang, ujarnya. Jumlah Calhaj Singkawang yang berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini terdiri atas

35 pria dan 44 perempuan. Calhaj paling tua di pria dan paling muda di perempuan. Sementara itu, Walikota Singkawang, Awang Ishak, sebelum melepas keberangkatan duta Singkawang tersebut, berharap Calhaj mendoakan visi dan misi Pemkot Singkawang tercapai. Diantaranya menyangkut ketersediaan air bersih. Kita berharap jemaah yang berangkat sebanyak 79 ini juga kembali nantinya ke tanah air sebanyak 79 orang juga, dan kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur, harap Awang. (dik)

Calhaj Harus Jaga Stamina SINGKAWANG. Haji merupakan ibadah yang bukan hanya membutuhkan kesiapan mental, tetapi juga ketahanan fisik. Makanya, Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang harus menjaga stamina. Jaga stamina dengan sebaik-baiknya, pesan Arman Suyono, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang saat pembekalan haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang, Senin (8/9) lalu. Arman menjelaskan, untuk menjaga stamina tersebut erat kaitannya dengan menjaga kesehatan. Sehingga diperlukan penyesuaian diri terhadap perubahan alam. Kondisi alam atau lingkungan antara Indonesia dengan tanah suci Mekah tentu berbeda. Makanya para Calhaj

Kota Singkawang agar bisa menyesuaikan diri, kata Arman. Bisa menyesuaikan diri dengan alam di Arab Saudi, badan sehat dan stamina baik, ujar Arman, tentu menunjang kelancaran dalam pelaksanaan ibadah haji. Dia juga mengingatkan, agar para calhaj jangan terlalu banyak membawa barang. Untuk menjaga keselamatan kita selama penerbangan, tolong jangan membawa terlalu banyak barang. Ikuti saja peraturan yang sudah ditetapkan maskapai penerbangan, harap Arman. Dalam kesempatan tersebut, Arman juga mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang hanya bisa memfasilitasi beberapa hal. Diantaranya, biaya transportasi Singkawang-Pontianak. Selain itu, vaksinasi, baju batik kembaran daerah, kaos dan kraft/

slayer, makan minum selama perjalanan Pontianak-Batam, dan pengamanan Singkawang-Pontianak. Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Kota Singkawang, H Jawani Usman SSos bersyukur kepada Allah SWT, karena Pemkot Singkawang memberikan bantuan dan perhat ian yang luar biasa kepada calhaj. Alhamdulillah, sudah sepantasnya para Calhaj Kota Singkawang bersyukur, karena tahun ini banyak bantuan yang diberikan Pemkot Singkawang, beda dengan tahun sebelumnya, ujar Jawani. Dia mengungkapkan, tahun lalu suntik vaksin saja, calhaj bayar sendiri. Sekarang sudah dibayarkan Pemkot Singkawang. Tahun ini baju seragam daerah yang dikenakan calhaj juga dibiayai Pemkot Singkawang, pungkas Jawani. (dik)

Inflasi Singkawang 1,43 Persen SINGKAWANG. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang menyebutkan, inflasi pada Agustus 2014 di Kota Amoy ini sebesar 1,43 persen. Hal karena kenaikan di empat kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang naik itu terdiri atas, kelompok bahan makanan 4,29 persen. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,81 persen. Kesehatan 0,29 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 3,61 persen, kata

Rosihan Anwar, Kepala BPS Kota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks terdiri atas makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,18 persen, sandang -0,10 persen, serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0,55 persen. Agustus lalu, Indeks Harga Konsumen (IHK) 113,62, jelas Rosihan. Sementara laju inflasi tahun kalender Agustus 2014 sebesar 5,89 persen. Untuk

Inflasi Year On Year (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) Kota Singkawang sebesar 6,88 persen. Sedangkan dari 82 kota se Indonesia, Inflasi Kota Singkawang menempati ranking ketujuh. Pada Agustus 2014, dari 82 Kota IHK, tercatat 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen dengan IHK 121,24 dan terendah terjadi di Kota Ternate sebesar, -1,02 persen dengan IHK

116,00, papar Rosihan. Menurut dia, kenaikan beberapa harg a komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain udang basah, tarif listrik, tongkol/ambu-ambu, kontrak rumah, sawi hijau, tenggiri, jagung manis dan sawi putih. Termasuk juga kacang panjang, ketimun, cabe merah, bawal, cabe hijau, bayam, tomat sayur, cabai rawit, kangkung, buncis, apel, dencis, nanas, kembung asin dan lobak, tutup Rosihan. (dik)


RAKYAT KALBAR

Pro EKBIS

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 2 (kedua) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.200 22.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Ditjen Pajak: Industri Minyak Licik Perhitungan Cost Recovery Banyak Di Mark Up, Negara Rugi Triliunan Rupiah bagiannya, giliran kewajibannya ke pemerintah (pajak) lama, tuding Dadang saat jumpa pers diskusi mewujudkan kedaulatan energi nasional di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin. Dalam kesempatan tersebut hadir Deputi Pengendalian Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Aussie B. Gautama, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryamto Wagimin dan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Andang Bachtiar, Direkt u r Eksekutif

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

JAKARTA-RK. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menyiapkan tenaga pengawas Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, OJK akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan supervisi terhadap LKM di daerah. Kira-kira nanti kita ingin melahirkan calon manajer

Jumat, 12 September 2014

4

Dadang Suwarna JAKARTA-RK. Penghitungan produksi minyak dan gas bumi (migas) dinilai tidak transparan. Apalagi sampai saat ini tidak ada data riil berapa sebenarnya produksi migas nasional. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Dadang Suwarna menilai, industri minyak nasional sedang ada di persimpangan jalan. Di satu sisi produksi minyak dituntut terus meningkat tapi disisi lain aturan yang ada tidak kondusif bagi para investor. Yang jadi masalah investornya juga licik. Giliran haknya dia minta cepat

Managing Indonesia Energy Instituite dan Vice President Management Representative SKK Migas di ConocoPhillips Elan Biantoro. Lebih lanjut Dadang mengungkapkan, saat ini tidak ada data berapa sebenarnya minyak dan gas yang keluar dari bumi Indonesia. Padahal, negara lain sudah bisa mengetahui berapa jumlah minyak dan gas bumi yang keluar dari lapangannya. Karena itu, hitungan produksi minyak harus di validasi dan diuji lagi untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah

produksi minyak dan gas. Menurutnya, hasil rapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan adanya perbedaan jumlah produksi. Sekarang produksi minyak turun, tapi cost recovery (biaya pengembalian) terus naik. Nah, yang jadi pertanyaan sebenarnya berapa produksi minyak dari perut bumi ini. Itu yang harus disampaikan, usulnya. Selain itu, Dadang mengatakan, cost recovery banyak yang di-mark up. Dia mencontohkan, dalam hal pembeliaan pipa gas, ada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang tidak mau membeli produk dalam negeri dengan alasan takut bocor. Padahal, itu alasan mereka untuk membeli dari grupnya sendiri. Apalagi saat ini pengeboran juga masih menyewa. Masa kita tidak bisa membuatnya, ujarnya. Kondisi itu ditambah dengan aturan bisnis minyak berpatokan pada Indonesia Crude Price (ICP). Padahal, biasanya harga ICP lebih rendah dari harga minyak. Hal ini juga membuat rugi negara. Karena itu, SKK Migas harus bisa menghitung berapa sebenarnya jumlah gas yang keluar dari perut bumi Indonesia ini. Selain itu, harus bisa mengetahui harga pipa dan teknologinya. Dadang juga menyoroti, tidak adanya pembangunan kilang baru. Padahal, dengan kilang baru bisa menekan impor BBM. Yang terjadi saat ini, Indonesia lebih senang ekspor bahan mentah dan impor BBM-nya. Ini kan cari komisi saja, jelasnya. Terakhir, dia menilai, harga BBM yang murah dengan alasan untuk membantu

ekonomi kecil itu tidak betul. Justru yang terjadi, sebagian besar BBM diselundupkan oleh teman sendiri. Nah, terkait keluhan para investor dengan penerapan Pajak Bumi Bangunan (PBB), dia mengatakan, semua bisa diperbaiki. Yang tidak bisa diperbaiki cuma Al-Quran dan kitab suci, ujarnya dengan nada becanda. Menanggapi tudingan, Deputi Pengendalian SKK Migas Aussie B. Gautama berusaha meluruskan soal perhitungan berapa produksi minyak dan gas bumi sebenarnya. Menurutnya, dalam perhitungan produksi minyak dan gas ada meterannya dan itu juga ada segelnya. Nah, pada saat perhitungan lifting juga dihadiri saksi dari KKKS, pemerintah, Kementerian Keuangan dan Surveyor Indonesia. Jadi produksi minyak dan gas sudah pasti benar, klaimnya. Dia juga berharap, pemerintah mendatang bisa menyelesaikan masalah perizinan yang sekarang tumpang tindih. Menurutnya, Indonesia dalam ancaman krisis energi. Karena itu, dia berharap industri migas dijadikan lex specialis. Apalagi, saat ini banyak sumur minyak peninggalan Belanda yang belum dimaksimalkan yang ada dari Sabang sampai Merauke. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin berharap target produksi minyak tahun ini 810 ribu barel per hari bisa tercapai salah satunya dari Blok Cepu. Selain itu, pemerintah akan memperbaiki peraturan yang dinilai tidak memberikan dukungan kegiatan eksplorasi, seperti peraturan soal data dan survei. (Rmol).

Tingkatkan Pengawasan LKM, OJK Kerjasama Pemda

LKM lah di seluruh Indonesia. Mereka ini bisa dari PNS di Pemda, ujar Komisioner OJK RI, Firdaus Djaelani pada acara seminar peran OJK dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Banda Aceh, yang diselenggarakan Bening Institute. Peningkatan kualitas SDM dan pengawasan LKM sangat penting. Itu karena

LKM tidak hanya melakukan simpan pinjam. Namun juga menghasilkan produk asuransi mikro untuk masyarakat kecil. Misalnya diberikan asuransi kesehatan dengan premi dua puluh ribu per tahun. Ketika masyarakat ada musibah, mereka bisa dapatkan sekitar tiga juta rupiah dari asuransi itu. Ini kan sangat membantu

EQUATORIANA

pemerintah, terang Firdaus. Saat ini asuransi yang berskala kecil hanya bisa dilakukan oleh LKM dan tidak bisa dilakukan asuransi berskala nasional. Oleh kerena, OJK terus mendorong agar LKM meluncurkan asuransi mikro. Selama ini UMKM itu sangat sedikit yang bankable. Di sisi lain, perbankan

punya standar yang harus dipenuhi ketika menyalurkan kredit. Ini tak akan ketemu, jika pemerintah tidak menjamin kredit itu melalui Jamkrida, terang Firdaus. Di sisi lain, pembentukan Jamkrida itu harus didukung oleh DPRD. Pasalnya, pembentukan lembaga Jamkrida harus disahkan melalui peraturan daerah

di DPRD. Selama ini UMKM itu sangat sedikit yang bankable. Di sisi lain, perbankan punya standar yang harus dipenuhi ketika menyalurkan kredit. Ini tak akan ketemu, jika pemerintah tidak menjamin kredit itu melalui Jamkrida, ujar Firdaus. Ia juga menerangkan bahwa Jamkrida itu ha-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

rus didukung oleh DPRD. Pasalnya, pembentukan lembaga Jamkrida harus disahkan melalui peraturan daerah di DPRD. Jadi, untuk memajukan UMKM itu harus didukung oleh semua pihak, termasuk DPRD. Karena, ada dana APBD yang akan diplotkan untuk lembaga itu nantinya, beber Firdaus. (jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Sangat Tidak Elok Kabar dari tanah suci menjelang pelaksanaan ibadah haji tahun 1435 Hijriah tersebar isu, berupa wacana makam Nabi Muhammad SAW akan dipindahkan dari Masjidil Haram Madinatulmunawarah ke Makam Baqi. Apapun alasannya sangat tidak elok, baik dari segi hukum Islam maupun pandangan pikiran sehat. Jika dipindah, bakal banyak hukum Islam akan terabaikan hingga berkembang paham baru yang menjurus ke arah syirik, akibat banyaknya perubahan pikiran umat yang bakal mengkultuskan Nabi Muhammad, hingga diangap wali yang bisa mengabulkan permohonan setiap pengunjung Makam Baqi dari seluruh dunia. Wallahu alam bissawab. 081352028655 6-9-2014 13.57 HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Bro, sepertinya Kapolda Kalbar harus siap-siap untuk diganti, karena Kapolri marah besar. Ini bisa terjadi, karena kinerjanya kurang perhatikan anak buahnya. Kebanyakan xxa selalu keluar daerah. Jadi lupa lape kate orang Pontianak, dua xxt Polisi ini bukan orang baru, sekarang baru kena batunya. Adili dan gaxxng, hidup Malaysia. Gaxxng saja dua polisi berkedok baju coklat ini, terlalu. 082350687903 1-9-2014

16.58

Pengguna narkoba semakin meluas, menyebabkan Indonesia jadi target pasar bagi sindikat narkotika internasional. Berbagai cara dilakukan sindikat lintas negara untuk memasukkan narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara. Indonesia pun disebut sebagai good market and good price. Suplai narkoba dikirim menggunakan orang-orang dari negara Afrika, Iran dan orang-orang Asia seperti Vietnam dan Malaysia, serta melalui Australia. Bahkan, kini sering menggunakan orang Indonesia sendiri. Modus yang dilakukan sindikat internasional pun terus diperbarui. Mulai dari memasukkannya ke bungkus sabun hingga di dalam kitab suci seperti Alquran dan Injil, spare part kendaraan, botol shampoo dan sabun sachet. Ironisnya, penyalahgunaan narkoba juga masuk ke lingkungan pejabat negara, tidak terkecuali Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Padahal, keberadaan BNN bukan cuma di pusat, tapi juga di daerah. Di satu sisi, pemerintah begitu getol dan keras melawan peredaran narkoba, tetapi fakta sosialnya, peredaran narkoba juga begitu gencar. Tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), Jumat (29/8) lalu, karena membawa narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram, membuktikan fakta serangan sindikat narkoba ke Indonesia benar adanya. Tidak hanya itu, BNN pun memberikan sebutan lain untuk Lapas Klas II A Pontianak sebagai Pasar Besar Narkoba . Dari jalur masuk barang, aparat penegak hukum, hingga tempat memberikan hukuman, semua sudah terkontaminasi enaknya menangguk duit haram bisnis narkoba. Seperti diketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada ďŹ sik, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

k

untu

Ahok Pergi, Ruhut: Kasihan Gerindra

Jumat, 12 September 2014

5

Ahok Tolak Jadi Budak DPRD Haji Lulung: Saya Akan Binasakan Karir Ahok!

Ruhut Sitompul

JAKARTA. Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ikut menanggapi mundurnya Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dari Partai Gerindra. Menurutnya, partai binaan Prabowo Subianto itu akan kehilangan figur yang berani. Ahok adik saya. Kita rada mirip, bagus. Jadi (sikap) orang seperti Ahok, Gerindra sebagian ada yang mengecam, Gerindra kehilangan figur Ahok. Gerindra partai tiga besar itu karena peran Prabowo dan Ahok, kata Ruhut di Gedung DPR Jakarta, Kamis (11/9). Karena itu, Ruhut menyayangkan konflik yang terjadi antara Ahok dengan partai yang mengusungnya di Pilkada Gubernur DKI lalu. Bahkan, kalau ada kesempatan bertemu Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, Ruhut akan meminta Prabowo mempertahankan Ahok. Kalau saya dengan Pak Prabowo ketemu, (saya akan bilang) Ahok ajak dia kembali. Gerindra ikonnya Prabowo dan Ahok, kalau Ahok pergi kasihan Gerindra, tandasnya. Ahok diketahui sudah melayangkan surat pengunduran dirinya ke DPP Gerindra. Sejauh ini pengunduran diri itu tidak dipersoalkan karena Ahok dianggap tidak berjasa bagi Gerindra di pemilu Presiden lalu. (jpnn)

Tetap Perjuangkan Pilkada Langsung JAKARTA. Meski sadar bukan mayoritas, Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sarifudin Sudding menyatakan fraksinya bersama PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap memperjuangkan pemilihan kepala daerah tidak dilakukan oleh DPRD. Tinggal Hanura, PDIP dan PKB, yang tetap berjuang Pilkada ini tetap langsung. Hal ini sudah kita komunikasikan dengan lintas fraksi tapi tetap perbedaan pandangan masih terjadi, kata Sudding di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (11/9). Sudding termasuk pihak yang heran dengan perubahan sikap fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) yang semula tidak setuju Pilkada oleh DPRD namun berubah tiba-tiba usai pemilu presiden lalu. Meskipun peluangnya tipis untuk menang, pengambilan keputusan lewat voting di paripurna DPR nanti tidak bisa dihindarkan jika ditingkat panitia kerja tidak bisa diambil keputusan soal pilkada langsung atau oleh DPRD. Saya kira itu (voting) salah satu pengambilan keputusan, kalau di panja tidak ada keputusan. Ya nanti di paripurna dari suara terbanyak (ditetapkan), jelasnya. Suding menekankan, perbedaan pandangan dalam RUU Pilkada itu biasa terjadi. Namun dia mengingatkan fraksi-fraksi yang menolak Pilkada langsung bahwa pemilu dalam konstitusi ada di tangan rakyat. Sehingga jangan sampai kedaulatan rakyat diberangus dan diamputasi lewat pilkada oleh DPRD. (jpnn)

J AKARTA . Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan dijadikan budak DPRD DKI bila nanti Rancangan UU Pilkada disahkan oleh DPR RI. Ahok pun lebih suka dijuluki kutu loncat daripada kutu busuk. Ditegaskan Ahok, ia tidak akan mau mengabdi kepada Koalisi Merah Putih (KMP). Meskipun KMP nanti menguasai parlemen dan mendukungnya maju sebagai Gubernur DKI periode kedua 2017 nanti. Ketika KMP merasa akan terjadi pembagian secara proporsional, menguasai kepala daerah, sekalipun itu di Jakarta mereka komitmen dukung saya jadi gubernur 2017, saya juga akan menolak menjadi gubernur hasil pemilihan DPRD, karena saya akan jadi budak DPRD. Saya maunya jadi budak rakyat, tegasnya di Balaikota, Jakarta Pusat, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, Kamis (11/9). Bila memang kepala daerah dipilih langsung oleh DPRD, Ahok juga meminta agar presiden juga mendapat perlakuan yang sama. Sehingga, sila keempat Pancasila kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan benar-benar bisa terwujud. Mereka (KMP) menafsirkan tentang kita ini keterwakilan, sila keempat Pancasila. Kalau anda mengatakan seperti itu saya juga akan mengatakan berarti pemilu presiden juga tidak boleh langsung, tegasnya. Tak hanya itu, Ahok meminta seluruh partai politik yang mengajukan kadernya maju di Pilkada daerah segera ditarik. Lalu semua parpol yang dukung pemilihan yang langsung harusnya minta kader partainya yang sudah jadi kepala daerah mengundurkan dong, baru konsisten, ujar Ahok yang baru mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Disinggung disebut seperti kutu loncat ? Ahok bersikap santai. Lebih baik jadi kutu loncat dong, daripada kutu busuk, ujar Ahok sambil tertawa lebar. Meski begitu, ia katakan kali ini tidak akan langsung meloncat ke partai lain. Ahok mengibaratkan keputusannya keluar dari partai layaknya hubungan suami-istri yang bercerai.

Ngapain (pindah partai). Kamu memangnya kalau sehabis cerai langsung kawin? Ada masa i ddah kan? Ya sama. Saya dengan parpol-parpol baik saja. Yang nggak baik sama saya kan yang punya kepentingan, katanya. Pernyataan Ahok yang khawatir jadi sapi perah anggota DPRD jika mekanisme pemilihan kepala daerah tak lagi langsung oleh rakyat, bikin kalangan politisi Kebon Sirih meradang. Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Abraham Lulung Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung mengaku sangat terusik atas pernyataan Ahok tersebut. Ia pun sesumbar akan menghalangi pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI. Ahok (Basuki) harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur, kata Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9). Ia menilai pernyataan Ahok sudah menghajar DPRD. Sebab, menurut Lulung, gubernur periode sebelumnya tidak ada yang dijadikan bu-

JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi menegaskan, siap menampung aspirasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang mendesak pemerintah mencabut usulan RUU Pilkada, yang kini masih dibahas di DPR. Namun, kata Gamawan, pemerintah tidak dapat mencabut usulan RUU tersebut. Karena proses pembahasannya telah berlangsung sekian lama di DPR. Bahkan kini, permasalahan hanya tinggal menyisakan perbedaan pandangan dua kelompok. Di satu sisi sebagian fraksi menginginkan proses pilkada dilakukan oleh DPRD. Sementara sebagian lainnya menginginkan pilkada tetap dilakukan secara langsung. Aspirasi boleh saja. Tentu nanti jadi masukan dalam pembahasan. Tapi kalau mencabut ya enggaklah, kan sudah di DPR, ujar Gamawan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (11/9). Menurut Gamawan, pemerintah saat ini dalam posisi merumuskan pasal-pasal dari dua pendapat yang berbeda di DPR. Sementara terkait keputusan, sepenuhnya berada di tangan DPR. Pemerintah sebelumnya kan telah menyampaikan konsep awal. Nah dulu itu awalnya kita berpandangan pilkada untuk provinsi langsung, sementara kabupaten/ kota tidak. Karena dari data yang kita miliki konflik itu di kabupaten/kota. Sementara di provinsi tidak terjadi, katanya. Seperti diketahui, para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan wali kota yang terhimpun di Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyampaikan sikap penolakan mereka terhadap Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU) Pilkada yang nantinya akan meniadakan mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung. (jpnn) Gamawan Fauzi

DI BUTUHKAN SEGERA

EKO SERVICE

WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330

Biro Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477

Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818

7089235

HUB/SMS”BERMINAT”

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

0813 4806 2271 0856 5085 7244

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PASANG IKLAN di Biro Harian

A H O K

NATA

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

085245412468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

MENERIMA PESANAN :

(tanpa kerja) (www.indofxexpress.com)

HUB: BANG ABU

Bagaimana mungkin sekarang kalau DPRD sarang korupsi, dia tidak mau jadi budak, geram Lulung. Re-editing: Julianus Ratno

Basuki Tjahaja Purnama

Mendagri Tak Wali Kota Singkawang Mau Cabut Usul Ikut Jejak Ahok RUU Pilkada

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Karyawan/ti refleksi bagi hasil dan karyawati salon, berminat langsung kesalon akhim 2 Jalan Merapi No. 161 Telp. 0561-742760

dak. Toh, selama ini Jokowi tidak ada kepentingan dengan DPRD. Kalau dulu saya bilang Ahok harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila, katanya. Lulung pun mengingatkan Ahok untuk menjalankan UU 32/2004 Pasal 17 yang memenyebut Gubernur dan Wagub harus menjalankan e t i k a dan norma, termasuk menjaga stabilitas politik, sosial budaya dan hukum. Baca tuh aturan pemerintah.

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

Pernyataan ini (keluar dari PAN) berdasarkan hati nurani, tanpa ada paksaan. Yang jelas karena saya tidak setuju jika pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, Awang Ishak SINGKAWANG-RK. Wali Kota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi mengikuti jejak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jika Ahok mundur dari Partai Gerindra, Awang mundur dari PAN.

Pernyataan ini (keluar dari PAN) berdasarkan hati nurani, tanpa ada paksaan. Yang jelas karena saya tidak setuju jika pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, tegas Awang kepada wartawan, Kamis (11/9). Ketidaksetujuan Wali Kota Singkawang itu bertentangan dengan PAN pusat yang setuju kepala daerah dipilih Dewan. Kalau itu terjadi (Kepala daerah dipilih DPRD), sama juga kemunduran demokrasi, artinya kita kembali ke titik nol, kata Awang. Pemilihan kepala daerah oleh DPRD kata dia menunjukkan kalau pemilik kekuasaan masih berpikir bagaimana cara untuk mendapatkan kekuasaan, bukan berpikir untuk memakmurkan masyarakat. Ditemui terpisah, Sekretaris DPD PAN Kota Singkawang, Zalriwan mengaku belum mengetahui secara resmi pengunduran Awang Ishak dari partai pimpinan Hatta Rajasa itu. Meski demikian, Zalriwan menyanyangkan keputusan Awang meninggalkan perahu yang telah menghantarnya

menjadi Wali Kota Singkawang. Terlebih beliau (Awang Ishak) sekarang ini menjabat Ketua Dewan Pembina DPD PAN Kota Singkawang, katanya. Keputusan tersebut, kata Zalriwan memang sah-sah saja. Dalam AD/ART pun tidak ada menyebutkan prosedurnya. Kalau mau masuk atau keluar Parpol silakan saja. Namun paling tidak, kata Zalriwan hendaknya ada komunikasi deng an anggota lainnya. Saya sendiri sebagai sekretaris belum menerima pemberitahuan secara resminya. Jadi bisa saja ini mengganggu internal PAN, katanya. Zalriwan pun bertanya-tanya, apakah memang selama ini Awang Ishak masuk ke PAN, hanya untuk memuluskan jalannya menjadi Wali Kota? Setelah menjabat, lalu keluar. Jangan sampai PAN ini menjadi pemulus ketika Awang maju dalam Pilwako. Kita khawatir juga di masyarakat muncul anggapan ada masalah antara DPD PAN Singkawang dengan Wali Kota, pungkas Zalriwan. (dik)

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

CARA MUDAH

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order 6. Pembayaran 7. Iklan siap tayang

SOAL BIAYA...? TENTU PASTI HEMAT!!!

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR LT. 3 JL. ARTERI SUPADIO KM 3,5 KUBU RAYA Hotline : (0561).768677 HP: 0852 454 11544 PIN: 73F2B87C Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com


6

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

Mantan PM Inggris Bertemu Jokowi dan Yudhoyono JAKARTA-RK. Presiden terpilih, Joko Widodo, bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Pertemuan itu lebih mengarah kepada saling berbagi bagaimana menyiapkan pemerintahan baru. Sebelumnya, Tony juga bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bicara-bicara saja, saya tanya tentang bagaimana mempersiapkan pemerintahan di awal-awal. Dia cerita banyak, mulai dari menyiapkan proses pemerintahan, kata Jokowi, di rumah dinasnya, Jalan Ta-

man Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/9). Selain itu, Tony pun memberikan masukan mengenai empat advisor (penasehat) yang semestinya dimiliki Jokowi saat memerintah nant i. Antara lain, policy advisor (penasehat kebijakan), strategy advisor (penasehat strategi), communication advisor (penasehat komunikasi), dan delivery advisor (penasehat cara berpidato). Itu saja, dan harus dipegang. Ceritanya empat itu saja, enggak ada yang lain, tukas mantan Wali Kota

Surakarta itu. Menurut Jokowi, Blair juga bercerita mengenai sumbangan pemerintah Inggris untuk sektor pendidikan di Indonesia. Dijelaskannya, tak ada bincang-bincang tentang investasi atau soal perekonomian lainnya dalam pertemuan selama lebih kurang setengah jam itu. Enggak ada, tadi cerita mengenai dia menyumbang ke sini untuk bidang pendidikan, hanya itu saja, ujarnya. Tony Blair juga melakukan pertemuan dengan Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dua tokoh dunia ini membahas berbagai hal termasuk pentingnya menangkal radikalisme, terutama problem Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dalam kunjungan pertama tahun 2006, saya mengingat Anda berbicara pentingnya merangkul Islam dan Barat serta bekerja sama mengatasi radikalisme, kata Presiden saat menyambut mantan PM Inggris periode 1997-2008 itu. Presiden SBY dan Tony

Blair, berbagi pandangan tentang beragam masalah yang berkembang, termasuk menyangkut perkembangan di Timur Tengah. Pertemuan kedua tokoh ini merupakan yang ketiga kalinya. Tony Blair adalah salah satu dari kwartet (PBB, AS, Uni Eropa, dan Rusia) yang menangani masalah Timur Tengah. Usai pertemuan itu, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan Blair ingin mendengarkan pandangan Presiden SBY atas masalah Timur Tengah dan bagaimana perkem-

bangan Syria. Termasuk meminta pendapat Presiden untuk penanganan masalah ISIS, dan konstelasi perkembangan di kawasan Eropa Timur. Mantan PM Tony Blair sebenarnya ingin melihat kerjasama antar agama dan mereka punya pondasi antara agama dengan Darunajah Indonesia dan satu sekolah Katolik di Inggris, katanya. Meski demikian, kata Faiz, tidak ada pembicaraann mendalam terkait rencana koalisi yang dibangun Amerika Serikat untuk menyerang ISIS. Hanya dibahas

bahwa penanganan masalah ISIS memerlukan suatu pemikiran jangka panjang. Dalam hal ini, ujarnya, tidak bisa penyelesaian secara militer. Jadi harus pula dipikirkan langkah ke depan, jangka panjangnya seperti apa. Jadi kita sendiri tidak bisa mengambil suatu sikap pada saat sekarang manakala yang lebih diutamakan adalah menghancurkan ISIS itu sendiri. Jadi harus ada suatu kejelasan platform ke depan seperti apa. Jadi intinya seperti itu tadi, tandas Faizasyah.(JPNN)

Siap di Eksekusi ...................................................................................................dari halaman 1 Pasien Datang ........................................................dari halaman 1 penerima aliran dana Otda yang belum dikembalikan ke kas negara. Nama para penerima jelas tercantum dalam hasil audit BPKP. Yang auditnya dilakukan atas permintaan kejaksaan saat kasus ini bergulir, kata Abeng, ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (11/9). Mantan ketua DPRD Sintang ini mengaku, catatannya tersebut bukan upaya untuk melawan hukum, melainkan meminta keadilan. Abeng merasa penegakan hukum terhadap dirinya tidak berkeadilan. Sudah berpuluh tahun penerima lain tak diproses. Kenapa hanya saya dikejar. Ujungujungnya mau menangkap saya. Jangan begitu, jelas Abeng. Abeng menjamin akan menyerahkan diri sendiri ke kejaksaan, asal nama lain yang menerima dana Otda diproses. Kalau hari ini (kemarin) mereka diproses jam 12.00 siang, saya akan menyerahkan diri hari ini juga pukul 12.30. Setengah jam hitung perjalanan dari rumah menuju kejaksaan, ujar Abeng sembari memperlihatkan hasil audit BPKP. Dalam hasil audit BPKP tercantum tujuh nama pejabat eksekutif yang ikut menerima aliran dana Otda. Jabatannya juga beragam. Sebagian diantaranya hingga kini masih aktif menjabat. Sementara total dana yang mengalir kepada mereka sebesar Rp2,2 miliar. Berdasar hasil audit, mereka belum mengembalikan

kerugian negara. Tapi kenapa sampai sekarang tidak diproses. Harusnya kejaksaan menegakkan keadilan. Bukan hanya mengejar saya untuk di eksekusi, kesal Abeng. Dijelaskannya juga, jajaran legislatif periode 19992004 semua ikut menerima aliran dana Otda tersebut. Nama Abeng ikut tercantum di dalamnya. Abeng menerima dana sebesar Rp300 juta. Dia mengaku sudah mengembalikannya ke kas negara. Saya sudah mengembalikan. Yang lain belum mengembalikan. Tapi mereka tidak diproses, papar Abeng. Menurut mantan politisi Partai Golkar itu, jika kejaksaan memproses semua penerima dana Otda yang tercantum dalam audit BPKP, kejaksaan tidak perlu mencari dirinya. Lantaran ia akan datang sendiri ke kejaksaan untuk di eksekusi. Ketika mereka diproses, saya tak usaha dicari-cari. Kejaksaan tak perlu koordinasi ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda). Habiskan dana saja. Di mana LP dan Kejari, tempatnya saya tahu. Keberadaan saya juga jelas. Di mana alamat saya, tegas Abeng. Kasus Abeng sendiri telah inkrah di Mahkamah Agung (MA) dengan nomor perkara 169 k/Pid.Sus/2008, tanggal 20 Desember 2008. Tiga mantan anggota DPRD Sintang diputus bersalah dalam kasus tersebut. Mereka adalah Mikael Abeng sendiri mantan Ketua DPRD Sintang

periode 1999-2004 dan 2004-2009, Gusti Efendy (alm) dan K Sudarso. Abeng mengaku menerima dana Otda bukan untuk kepentingan pribadi. Melainkan bantuan kepada legislatif, guna menunjang proses pemekaran Kabupaten Melawi dari Kabupaten Sintang. Dananya dipakai untuk konsultasi ke Depdagri (Departemen Dalam Negeri), karena tidak ada dana khusus saat itu untuk memproses pemekaran. Sementara DPRD Sintang terus didesak dengan didatangi gelombang unjuk rasa mengaspirasikan agar Kabupaten Melawi segera terwujud. Kabupaten Melawi sekarang sudah terbentuk. Melawi telah mempunyai anggota DPRD dan bupati, itulah hasil dari penggunanan dana Otda tersebut, ungkap Abeng. Abeng menilai, eksekusi kejaksaan selain tidak adil juga melawan hukum. Pasalnya putusan MA tidak memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 197 ayat 1 huruf (k) KUHAP, yakni tidak ada memerintahkan kepada terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan sehingga batal demi hukum atau sama dengan tidak ada putusannya. Penegasan kembali atas putusan yang tidak mencantumkan pasal 197 atau 1 huruf (k) batal demi hukum tersebut diperkuat Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-X/2012 tanggal 20 November 2012. Dan amar putusan tidak ber-

laku surut, jelasnya. Kendati demikian, Abeng tetap siap di eksekusi, sekalipun telah ada putusan MK mengenai 197 ayat 1 huruf (k) KUHAP. Hanya saja, tujuh eksekutif dan 40 anggota DPRD Sintang periode 1999-2004 penerima dana Otda juga harus diproses kejaksaan. Saya taat benar dengan keputusan MK. Di republik ini tak ada yang bisa menangkap (eksekusi) sembarangan, papar Abeng. Asdi selaku kerabat Abeng menanggapi pernyataan Kajati Kalbar saat menggelar ramah tamah dengan Bupati Sintang dan Forkorpimda, yang menyebut kasus Abeng sudah bergetar sampai ibukota. Kasus Otda bukan lagi bergetar di ibukota, tapi sudah bergetar sampai ke neraka. Tapi kenapa penerima dana Otda yang lain tidak kejaksaan proses. Kalau mereka diproses, kami sekeluarga akan mengantarkan Abeng ke kejaksaan untuk di eksekusi, ungkap Asdi. Kuasa hukum Abeng, Yaswin, mengatakan, eksekusi terhadap Abeng tidak bisa dilakukan kejaksaan. Jika tetap ngotot berarti kejaksaan sama dengan tidak taat hukum. Calon presiden kalah saja taat dengan keputusan Mahkamah Konstitusi. Kenapa kejaksaan tetap ingin memaksakan eksekusi Abeng. Padahal sudah jelas yurispudensi hukum dalam amar putusan MK, tegas Yaswin. Laporan: Suhardin Editor: Hamka Saptono

Pihak keluarga komplain atas lambannya penanganan RSUD Soedarso yang saat itu jadwal piket di Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah dr Poppy Sihombing. Saat kakak saya (Endang Astuti, red) berada di rumah sakit, tidak ditangani oleh dokter, kata Syafarudin, adik ipar Endang. Kondisi Endang semakin kritis. Syafarudin menanyakan ruangan ICU kepada dokter jaga di IGD. Dokter tersebut mengatakan akan mengecek ruangan ICU dan segera menghubungi Syafarudin. Saya tunggu dokter itu saat mengkonďŹ rmasi ke ruang ICU. Sedangkan kondisi kakak saya semakin kritis, katranya. Syafarudin dan keluarganya komplain dengan RSUD Soedarso dan dokter yang menangani kakaknya, karena dianggap mengabaikan pasien. Syafarudin tidak terima dengan perlakuan dokter yang tak dikenalinya itu pergi begitu saja meninggalkan kakaknya dalam kondisi kritis. Karena dokter itu pergi begitu saja, saya kejar dia. Dokter itu terus berjalan menutupi ID card-nya dan wajahnya juga tak terlihat jelas karena tertutup masker. Kemudian pada saat mengejarnya, saya ketemu dengan petugas rumah sakit. Saya tanya siapa nama dokter yang pergi begitu saja meninggalkan kakak saya yang sedang kritis. Petugas itu mengatakan dokter itu namanya Nurul. Kepada wartawan saya mengatakan apa yang dikatakan oleh petugas rumah sakit itu. Saya tidak ada yang

kenal sama dokter di rumah sakit Soedarso. Apa yang saya dengar dari petugas rumah sakit, itulah yang saya sampaikan. Setelah komplain kami dari pihak keluarga ditanggapi pihak rumah sakit, saya baru mengetahui, bahwa dokter yang meninggalkan kakak saya (Endang Astuti) itu namanya dokter Poppy Sihombing, bukan dokter Nurul, ungkap Syafarudin yang mengaku panik pada saat itu. Merasa tidak berada di tempat pada saat keluarga Endang komplain, bahkan tidak tahu-menahu atas apa yang dialami pasien yang bernama Endang maupun keluarganya, dr Nurul Huda merasa keberatan namanya dikait-kaitkan dalam permasalahan tersebut. Wanita yang akrab disapa dokter Nurul ini merasa keberatan atas pemberitaan di koran ini yang menyebut namanya. Menanggapi koran/Harian Rakyat Kalbar, Senin, 8 September 2014, pada Halaman 1 dan 7 yang berjudul Pelayanan RSUD Soedarso Kian Buruk. Diabaikan Dokter, Korban Kecelakaan Meninggal . Pada tulisan di berita itu menyebutkan nama saya. Apa yang diberitakan itu tidak benar, bantah dr Nurul Huda ketika mendatangi Redaksi Harian Rakyat Kalbar, Rabu (10/9) malam. Dikatakan dr Nurul, pada saat pasien bernama Endang Astuti berada di RSUD Soedarso, dirinya tidak berada di rumah sakit. Saat itu bukan jadwal piket dr Nurul. Patut saya klarifikasi/terangkan bahwa, saya tidak berada di

tempat pada saat kejadian sesuai dengan yang diberitakan tersebut. Sebab waktu dan tempat bukan pada jadwal jaga saya. Kemudian, pasien yang dimaksud bukan pasien yang saya tangani, saya tidak mengetahui secara jelas riwayat pasien tersebut, dan yang menanganinya adalah dokter lain, tegas dr Nurul yang merasa nama baiknya sebagai petugas/pelayan masyarakat atas profesi terhormat yang diembannya merasa dicemarkan. Kamis (11/9) kemarin wartawan Rakyat Kalbar mendatangi RSUD SoedarsoPihak keluar apakah dr Nurul Huda berada di rumah sakit saat terjadi komplain dari keluarga pasien bernama Endang. Salah seorang perawat di ruang IGD RSUD Soedarso memperlihatkan jadwal dokter piket. Ternyata Jumat, 5 September 2014, dr Nurul Huda bertugas pada pukul 07.00 hingga 14.00. Jadi pada saat keluarga pasien komplain, bukan pada jadwal piket dr Nurul Huda, melainkan dr Poppy Sihombing. Pada saat pasien yang bernama Endang Astuti dilakukan penanganan oleh pihak rumah sakit, pasien bukan ditangani dr Nurul Huda. Karena beliau tidak bertugas pada waktu masuknya pasien bernama Endang Astuti tersebut. dr Nurul Huda bertugas pukul 07.00 sampai 14.00 saja, ucap perawat RSUD Soedarso itu. Laporan: Ari Sandy Editor: Hamka Saptono

Cari Bukti .....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 melakukan penggeledahan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang suami Titi Yusnawati tersebut selama bertugas di Subdit III Reserse Narkoba Polda Kalbar. Penggeledahan, yang berlangsung hingga tiga jam, jadi tontonan warga. Pantauan di lapangan, puluhan aparat keamanan terlihat berjaga-jaga di sekitar rumah AKBP Idha. Timsus diback-up Polisi Unit Satwa K-9 Ditsabhara Polda Kalbar yang membawa seekor anjing pelacak. Tim juga dibantu tokoh masyarakat setempat, Sutrisno, dan pe-

kerja rumah tangga Idha, Salati. Selama rumah tersebut digeledah, tersangka Idha yang mengenakan kostum oranye tahanan Polda Kalbar didampingi kuasa hukumnya, Edy Nirwana. Sejauh ini penggeledahan hanya terkait masalah mobil saja, kata Edy kepada para juru warta, Kamis (11/9). Dalam kesempatan itu, Timsus hanya mencari surat-surat mobil Malaysia yang dikuasai Idha. Edy menegaskan, pemeriksaan Idha belum mengarah ke arah pelanggaran lain, sep-

erti indikasi keterlibatan kliennya dalam sindikat perdagangan Narkotika internasional. Tidak ada kaitannya dengan Narkoba, ujarnya. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan plat asli Mercedes Benz C200 yang diubah menjadi B 9000 SD. Mercy tersebut milik terpidana kasus narkotika Chiew Yem Khuan alias Aciu. File-ďŹ le yang ditemukan sejauh ini terkait kendaraan Mercedes Benz beserta surat-surat terkait, termasuk plat asli Malaysia, kata

Edy. Bagaimana kondisi kesehatan Idha? Edy menjawab, kliennya dalam kondisi sehat. Kondisi Pak Idha sehat, kemarin darahnya tinggi, karena kecapean saja, katanya. Sementara, Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Hary Sudjiwanto mengatakan, tim hanya menemukan surat-surat terkait status kepegawaian AKBP Idha dan SK jabatan terakhir yang memberikan kewenangan kepada tersangka dalam menjalankan tugasnya di Direktorat Res-

erse Narkotika Polda Kalbar. Kita juga mendapatkan plat nomor polisi Mercy yang kita sita kemarin. Nomor aslinya itu QAW 5275, jelasnya. Diungkapkan Hary, Mercy tersebut merupakan mobil milik rekan Aciu yang diteruskan kreditnya oleh Aciu. Kita cek ke perbatasan, memang mobil itu beberapa kali keluar masuk, bebernya. Bagaimana hasil pemeriksaan sementara terhadap Idha? Hary menyatakan, baru pertanyaan-pertanyaan dasar yang dilontarkan.

Kita berikan kesempatan untuk dia mengingat-ingat dulu, karena ini perkara sudah beberapa tahun lalu. Apa saja yang dia lakukan, dengan siapa, paparnya. Sejak penahanan hingga kini, lanjut Hary, baru kakak dari istrinya yang menjenguk. Kemarin, saat kita mengantarkan surat penangkapan dan penahanan sudah ketemu. Tadi saya lihat dia mengantarkan baju kaos untuk Idha, katanya. Menurut Hary, Idha cukup kooperatif saat diperiksa dan ia terlihat menyadari kesalahan yang telah di-

lakukan. Tapi tentunya kita terus menggali keterangan dari yang bersangkutan, ujarnya. Sementara, pekerja rumah tangga Idha, Salati mengaku baru diperkerjakan. Saya hanya 4 bulan bekerja, tapi jarang bertemu Pak Idha, ungkapnya kepada wartawan. Dikatakan Salati, ia digaji Rp400 ribu per bulan. Kerja saya hanya ngepel saja. Jam sembilan siang sudah pulang ke rumah, jelasnya. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Jumat, 12 September 2014

7

Pilih Gubernur .......................................................................................................dari halaman 1 Belum Ada ....................................................................dari halaman 1 melanggengkan hak rakyat dalam menentukan pemimpin dan menggulirkan model baik pada institusi lainnya, termasuk pemimpin pada institusi penyelenggara pendidikan tinggi. Sudah saatnya pemilihan pemimpin di institusi pemerintah, termasuk lembaga pendidikan, dilakukan secara demokratis, bukan lagi dengan model yang didesain dari atas atau dilakukan melalui mekanisme perwakilan. Pemilihan yang tidak langsung sulit untuk menemukan pemimpin sejati, sehingga perlu ditinggalkan. Pimpinan yang dilahirkan dari model demokrasi, selain dapat membawa lembaga yang dipimpinnya menjadi leading institution, juga akan bekerja untuk kepentingan rakyat (Klitgaard dan Light, 2005). Selain itu, pemimpin yang lahir dari sistem demokratis juga memiliki legalitas kuat karena diperoleh secara akumulatif dari suara pemilih yang berhak menentukan nasib negara (Healey, 2007). Hanya pelanggaran hukum dan institusi (yang dilakukan oleh pemimpin itu sendiri, seperti korupsi, pelanggaran moral dan penyelewengan kekuasaan) saja yang dapat menjatuhkan pemimpin demokratis dari kursi kepemimpinannya (Ciulla dkk, 2005). Selebihnya, sulit karena legitimasi sebagai dasar pijakannya (Smismans, 2006). Mekanisme pemilihan pemimpin yang dilakukan dengan intervensi penguasa, akan tidak menggambarkan kualitas personal pemimpin secara keseluruhan. Seting pemilihan pemimpin model ini lebih banyak mengedepankan kepentingan kelompok (Elcock, 2001), cenderung mandul ke atas (Rhode, 2006) dan tidak visoner (Cameron, 2006) sehingga telah banyak ditinggalkan dan beralih kepada model demokratis yang performa pemimpinnya selalu mengedepankan kredibilitas personal pemimpin(Kouses dan Posner, 2012). Demokrasi di Indonesia hingga tahun 2001 adalah demokrasi sistem perwakilan. Setelah tahun 2001, sejak dimulainya implementasi UU No. 22 tahun 1999 yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 32 tahun

Pak Wapres,

2004, maka intensitas demokrasi perwakilan sudah mulai ditinggalkan. Salah satunya adalah dengan pemilihan Kepala Daerah: Bupati dan Walikota secara langsung yang kemudian disusul dengan pemilihan Gubernur langsung; dan akhirnya sampai pada Pemilihan Presiden Langsung. Semua pemimpin yang lahir dari proses demokrasi langsung adalah pemimpin hebat yang keberadaannya diterima oleh para pengikut atau rakyat (Hatch, et al, 2005). Berangkat dari sini, akhirnya pemilihan Presiden langsung pun harus dilakakan agar lahir pemimpin hebat yang bekerja untuk rakyat Indonesia secara keseuruhan. Mulai tahun 2002, saya ikut, bersama Nafis Hadar Gumai, Dr. Nasikun (UGM), Drs. Arbi Sanit, Dra. Isbodrini, M.Si (UI) dan lain-lain bertemu di UGM dan UI, membicarakan kemungkinan melakukan pemilihan presiden langsung. Semula, ini seperti ide gila, namun kami tidak menagggap ide ini sebagai ide gila. Pertama, negara dapat saja memfasilitasi pilpres langsung karena negara memiliki kewenangan dan sumberdaya untuk melakukan itu; Kedua, negara memiliki data valid tentang warga negara yang bertindak sebagai pemilih. Ketiga, pemilihan presiden langsung dianggap sebagai wujud partisipasi nyata dan esensi bagi rakyat dalam menentukan pemimpin negara (Brooker, 2005). Akhirnya, disimpulkan, apapun jenis pemimpin publik, pemilihannya harus dilakukan secara langsung oleh rakyat berdasarkan mekanisme dan ketentuan UU negara yang dibuat secara sadar dan sengaja untuk mengatur pemilihan itu demi terciptanya demokratisasi dan good governance dalam penyelenggaraan negara (Wren, 2007). Alhamdulillah, sudah tiga kali Pilpres Langsung itu dilakukan di negeri ini dan SBY-JK adalah pasangan hasil Pilpres Langsung pertama tahun 2004; SBY-Boediono sebagai hasil Pilpres Langsung kedua tahun 2009 dan Jokowi ‒ JK sebagai pasangan presiden hasil Pilpres Langsung ketiga bilamana tidak ada halangan pada MK.

Setelah mendapatkan penetapan sebagai pemenang pemilu, pertama oleh KPU dan kemudian oleh MK, maka tidak boleh ada lagi pihak yang berani menggugat legitimasi Jokowi - Jusuf Kalla sebagai Presiden RI periode 2014-2019. Seluruh komponen bangsa harus kembali ke Persatuan Indonesia dengan simbol Salam Tiga Jari . Hal yang kemudian dapat dilakukan DPR (untuk Presiden) dan DPRD (untuk Gubernur, Bupati dan Walikota) adalah mengontrol jalannya pemerintahan agar kekuasaan besar yang dimiliki eksekutif (Presiden, Gubernur dan Walikota serta Bupati) tidak diselewengkan untuk kepentingan sempit dan sesaat atau hanya untuk tujuan mempertahankan status quo belaka (Stanley, dkk, 2003). Di ujung kontrol, rakyat (termasuk akademisi) tetap diberi kesempatan untuk menilai integritas wakil dan pemimpin mereka dalam menjalankan amanah dari rakyat, tentu tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki yang salah, bukan untuk tujuan menjatuhkan pemimpin. Kini, mekanisme yang sudah bagus ini akan ditarik kembali dengan alasan pembiayaan pilkada yang terlalu besar, terutama untuk pemilihan Gubernur yang akan dilakukan kembali hanya oleh DPRD. Rasanya tanggung bilamana hanya untuk pemilihan Gubernur saja yang harus ditarik. Kalau mau ditarik, tarik semua; kalau tidak, biarkan saja semuanya berlangsung secara demokratis. Tetapi, ketika model pemilihan Gubernur harus dilakukan di DPRD, maka itu adalah kemunduran demokrasi (Tim Peneliti Perludem, 2011). Ketika anggaran menjadi alasan untuk menarik mekanisme yang sudah baik pada proses pemilihan Gubernur, maka alasan itu tidak masuk dalam logika pubik karena efisensi anggaran untuk sektor publik bersifat semu (Oliver, 2009). Lebih baik mengefisienkan anggaran dalam bidang lain, seperti mengurangi perjalanan dinas, menghilangkan studi banding ke luar negeri, menghapuskan pengadaan mobil dinas dengan mobil mewah dan lain-lain,

(Dosen FISIP UNTAN, Dosen IPDN Kampus Kalbar dan Dosen UPBJJ-UT Pontianak)

..............................................................................................................dari halaman 1

Dikembalikan tepat waktu dengan administrasi dan serah terima yang baik agar menghindari fitnah, tutur Presiden, usai rapat terbatas di kantornya, Jakarta, Kamis, (11/9). Bukan tanpa sebab Kepala Negara mengingatkan anak buahnya. Sebab, kata Yudhoyono, dulu ia pernah mendengar isu bahwa rumah di komplek kediaman menteri di Widya Chandra

dan Jalan Denpasar Jakarta Selatan, ketika dikembalikan pasti ada fasilitas atau barang yang hilang. Saya tidak ingin ada isu begitu lagi. Serah terima, dan cek dengan baik, imbuhnya. Ini pun, kata dia, akan dilakukannya bersama dengan Wakil Presiden RI Boediono. Keduanya akan meninggalkan rumah jabatan pada 20 Oktober mendatang, terma-

IDACHI SPORTS

MUDAH

suk mengembalikan kendaraan dinas Presiden dan Wapres. Termasuk kendaraan saya dan Wapres akan kami serahkan saat itu juga. Pak Wapres, kita service dulu kendaraannya setelah digunakan. Jadi tidak ada masalah apapun ketika digunakan pejabat baru, tutur Yudhoyono, diikuti senyum para menteri dan Wapres Boediono. Para menteri pun diingat-

0%

988

TS 3688 (NEW) 3 fungsi TREADMILL MOTORIZED

Re-editing: Mohamad iQbaL

SALE

+0%

60

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak (NEW) GARANSI

kannya untuk meninggalkan rumah dinas paling lambat 20 Oktober mendatang. Kemudian untuk kendaraan, serahkan pada menteri baru setelah sertijab. Misalnya Pak Jokowi umumkan kabinet tanggal 20 Oktober maka tanggal 21 serah terima. Serahkan kendaraan pada pejabat baru, tandas Presiden.

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS ELEKTRIK BIKE FS

ketimbang menarik hak rakyat untuk terlibat dalam pemilihan Gubernur sebagaimana wacana Menteri Dalam Negeri untuk merevisi UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (lihat Erdi, 2014). Saya berharap, DPR kita tidak menyetujui revisi UU. No. 32 tahun 2004 bilamana esensinya hanya untuk menarik keterlibatan rakyat dalam pemilihan Gubernur. Semestinya, dicari model pemilihan yang dapat menghemat anggaran negara bila persoalannya berkaitan dengan biaya. Salah satunya adalah dengan mendesai pemilihan serentak: serentak untuk pemilihan Gubernur di seluruh Indonesia, serentak untuk pemilihan Bupati dan Walikota se Indonesia, serentak untuk Pileg dan Pilpres. Dengan menerapkan model serentak, maka hanya akan ada sebanyak 4 (empat) kali pemilu di Indonesia dalam kurun 5 tahun dan unit cost dari penyelenggaraan pemilu tersebut pun pasti akan jauh berkurang sehingga tetap dapat menghemat anggaran negara dengan tidak perlu menggerusi hak rakyat dalam menentukan pemimpin daerah dan nasional. Di akhir tulisan ini, saya berharap agar mekanisme demokratis seperti ini tetap dilanjutkan dan bahkan bergulir hingga ke pemilihan pimpinan pucuk (pincuk) pada lembaga universitas, sekolah tinggi dan institut penyelenggara pendidikan tinggi. Mudahan para pimpinan perguruan tinggi se Indonesia menjadi kompak juga untuk memutuskan dan mengikuti model demokratis seperti dalam Pilkada, Pileg dan Prilpres. Juga tidak malu mengikuti model yang telah baik. Justru menjadi malu bilamana tetap ngotot mempertahankan model pemilihan lama yang telah ditinggalkan oleh pemerintah. Atau paling tidak Rektor di seluruh Indonesia dapat bersepakat bahwa pemilihan pimpinan dengan model demokratis ini sebagai dasar bagi kandidat pincuk untuk melanju ke proses pemilihan selanjutnya. Semoga!

disc up P etor s e n + Cashback Tgl 11 s/d 18 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED

18.450

Hanya

7.850

7.550

7.388 RB

Hanya

6.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

7.588 Ribu

6.288 Ribu

FS 243+MP3

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

22.650

(NEW) EXBIKE

13.850

Hanya

Hanya

8.588 RB

6.388 Ribu

9.550

Hanya

8.950

9.150

Hanya

Hanya

4.388 Ribu

3.988 RB

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.850

Hanya

2.788 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY &

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT &

uang ganti rugi perbaikan Jembatan Kapuas (JK I) sebesar Rp5 miliar dari PT MAS. Kami tidak pernah menerima uang ganti rugi sebesar Rp5.000.000.000 dari PT MAS. Tapi kami mengerjakan perbaikan Jembatan Kapuas I yang ditabrak PT MAS (setelah ditabrak TB Oren C milik PT MAS, red) menggunakan uang negara. Yakni anggaran kontigensi tanggap darurat dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum), bantah Asni, kontraktor yang memperbaiki JK I dari PT ANIS. Asni mengaku PT ANIS merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memperbaiki dan memelihara JK I. PT ANIS sama sekali tidak pernah menerima ganti rugi dari PT MAS. AstaghďŹ rullah, itu tidak benar. Karena kami ditunjuk pemerintah sebagai pemelihara Jembatan Kapuas I, dan dana perbaikan di Jembatan Kapuas I pasca ditabrak oleh PT MAS bulan Agustus 2013 itu, dananya dari Kementerian PU pusat, bukan dari PT MAS, jelas Asni. Ditegaskan Asni, ganti rugi dari PT MAS tidak ada. Makanya tidak ada dana masuk ke kas negara. Sebaliknya, malah negara sendiri yang mengeluarkan uang untuk perbaikan JK I akibat ditabrak TB Oren C milik PT MAS pada Agustus 2013 lalu. Tidak ada ganti rugi dari PT MAS, karena negara yang mengeluarkan uang, kami mengerjakannya untuk diperbaiki, jelas Asni lagi. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Urat Nadi .........................................................................dari halaman 1 pembangunan serta memiliki pengaruh terhadap Indek Pembangunan Manusia (IPM). Tidak jarang IPM suatu daerah rendah karena infrastruktur jalan yang buruk. Jalan memiliki sinergisitas dengan ekonomi masyarakat. Ketika jalan buruk atau rusak, bakal terjadi inasi tinggi terhadap harga barang. Pastinya, inflasi tersebut berimbas pada ekonomi masyarakat. Makanya jalan disebut urat nadi perekonomian masyarakat. Tidak bisa dimungkiri, kerusakan jalan sangat mengganggu kenyamanan penguna jalan, menghambat transportasi dan mengancam keselamatan berkendara. Di daerah ini, infrastruktur buruk bukanlah cerita baru. Jalan rusak mudah dijumpai, baik itu jalan negara, provinsi maupun kabupaten. Banyak sekali keluhan masyarakat tentang kondisi jalan rusak. Keluhan pun disampaikan dengan beragam cara, mulai dari media masa hingga menyurati pemerintah setempat. Bahkan tidak jarang, keluhan berlanjut kekesalan dengan menjadikan jalan sebagai lahan untuk bercocok tanam, seperti menanam pohon di jalan. Belakangan terakhir, kerusakan jalan cukup berat melanda ruas jalan di timur Kalbar, menghubungkan ibukota Provinsi. Puluhan kilometer jalan berlubang dengan berbagai ukuran. Pemandangan seperti itu dapat dijumpai di Kabuapten Sintang, Sekadau dan Kabupaten Sanggau. Akibatnya, beberapa kabupaten yang berada paling timur Kalbar seperti Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi, memerlukan sekitar satu hari untuk sampai ke ibukota provinsi dengan menggunakan transportasi darat. Sejatinya, bila jalan dalam

kondisi baik, perjalanan dapat dipangkas empat hingga lima jam. Tentu saja berdampak pada cost distribusi orang dan barang. Apa yang menjadi menyebabkan jalan cepat rusak? Sebelum pertanyaan itu dijawab, sepintas kita harus tahu jalan raya secara struktural meliputi apa saja. Secara umum, struktural jalan raya terdiri dari beberapa lapisan yaitu lapisan paling bawah disebut tanah dasar atau eksisting. Lapisan di atas tanah dasar disebut lapisan sub-grade biasanya dibangun dengan batu pecah yang dicampur dengan tanah (Agregat Base Klas C/kualitas rendah). Kemudian lapisan diatas sub-grade adalah sub-base, lapisan ini mengunakan material dengan kualitas menengah (Agregat Base Kelas B). Di atas lapisan sub-base yaitu base yang menggunakan material kualitas tinggi (Agregat Kelas A). Sedangkan lapisan yang paling atas adalah lapisan aus (aspal). Setelah mendapat gambaran struktur jalan raya ini, baru bisa dicari penyebab kerusakan jalan raya yang selalu menghantui masyarakat. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan jalan. Di antaranya, kondisi drainase permukaan jalan, mutu pelaksanaan kontruksi jalan serta beban jalan. Kondisi drainase permukaan jalan faktor utamanya adalah air. Air yang menggenang di permukaan jalan dalam waktu lama akan menyebabkan rusaknya strukutur jalan. Terutama pada lapisan yang bawah (sub-grade dan subbase) karena kualitas material yang rendah. Sehingga apabila sisistem drainase tidak berfungsi dengan baik, air akan menggenang dan merusak jalan. Itu sebabnya pada musim hujan kerusakan jalan semakin

parah. Adanya aliran air di sekitar badan jalan dapat mengakibatkan rembesan air ke badan jalan. Inilah yang merusak ikatan antara butir-butir agregat dan aspal lepas, sehingga lapisan perkerasan jadi tidak kedap air lagi. Yang kemudian menyebabkan melemahkan daya dukung tanah dasar. Selanjutnya, mutu pelaksanaan kontruksi jalan. Hal ini bisa saja terjadi, apabila dalam pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan desain dan spesiďŹ kasi yang ditentukan. Jadi perlu adanya komitmen bagi pihak-pihak yang terkait yaitu kontraktor dan pengawas dalam menjalankan tugas agar dikerjakan dengan baik. Tanpa embel-embel apapun. Karena jalan yang dibuat untuk kepentingan bersama dengan sumber dana dari rakyat. Beban jalan juga bisa menjadi penyebanya. Kelebihan beban (overload) pemakaian jalan. Batas beban muatan yang dapat ditoleransi pada konstruksi jalan ditentukan dengan angka Muatan Sumbu Terberat (MST). Untuk jalan yang berkualitas di Indonesia MST-nya 10-12 ton. Dalam pengertian setiap sumbu roda kendaraan maksimal 10-12 ton. Secara teori peluang kerusakan jalan adalah pangkat empat dari besarnya kenaikan beban. Sebenarnya apabila kita mengetahui jalan tersebut akan menerima beban yang berat (volume lalu lintas tinggi) sudah diperhitungkan dalam perencanaan. Dengan dasar prediksi volume lalu lintas pada umur rencana yang berpatokan dengan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR). Jadi, overload diharapkan bisa teratasi. Paling penting, petugas di jembatan timbang jangan ada main mata. Fungsikan juga jembatan timbang dengan benar. (Suhardin)

Hanya

2.588 Ribu

FS 802 NEW ORBITRACK

bar, ungkap Nunuq. Mengapa PT MAS baru ditagih setelah satu tahun JK I ditabrak? Nunuq menjawab, karena memandang ada niat membayar ganti rugi yang dilakukan PT MAS. Sehingga Dinas PU menunggu pembayaran ganti rugi. Sedangkan perbaikan JK I tak bisa menunggu, makanya digunakan dana Kementerian PU untuk memperbaikinya atas lobi Dinas PU Kalbar, katanya. Nunuq juga membantah telah mengeluarkan rekomendasi atas nama Dinas PU untuk mencabut laporan dan melepaskan TB Oren C milik PT MAS yang diamankan Satpol Airud. Alasannya, sampai saat ini PT MAS tidak membayar uang negara yang telah keluar sebesar Rp4,7 miliar dalam bentuk ganti rugi. Hal ini berlawanan dengan keterangan dari Kasubdit Gakkum Satpol Airud Polda Kalbar, AKBP Yuri, yang menyatakan melepas penabrak setelah mendapat surat rekomendasi dari PU. Pria yang belum setahun menjabat Kabid Bina Marga Dinas PU ini malah menyayangkan dilepaskannya barang bukti TB Oren C oleh Satpol Airud. Dikhawatirkan kasus ditabraknya pilar 4 JK I ini akan diproses hukum. Maka dibutuhkan barang bukti untuk memproses hukum PT MAS. Tugboat yang menabrak ini sudah berlayar kemana-mana, sedangkan uang negara Rp7,4 miliar tak kembali, kesal Nunuq. Sebelumnya, perusahaan konstruksi PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS) juga membantah telah menerima

60 Ribu Warga .......................................................dari halaman 1

5.750

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

Biaya ganti rugi itu memang belum diganti oleh PT MAS, jelas Ir Anugerah Rahmanto MT, Kabid Bina Marga Dinas PU Kalbar di kantornya, Kamis (11/9). Anugerah Rahmanto yang akrab disapa Nunuq ini mengatakan, kerusakan JK I akibat ditabrak tugboat milik PT MAS itu sudah diperbaiki. Perbaikannya menggunakan dana kontigensi tanggap darurat dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) yang dikerjakan PT Asria Nurlinda Inti Sejahtera (ANIS). Pemberitaan ini harus kami luruskan. Apalagi pemberitaannya simpang-siur, tegas Nunuq. Dijelaskan Nunuq, PT MAS merupakan penabrak pilar 4 JK I pada Agustus 2013 lalu. Perusahaan penabrak ini memiliki niat baik untuk melakukan ganti rugi. Namun niatnya hanya sebatas janji yang tak pernah direalisasikan. Bahkan sampai saat perbaikan JK I pada November 2013, PT MAS juga tidak melakukan pembayaran hingga sampai saat ini juga belum membayar ganti rugi, jelasnya. Karena tidak membayar ganti rugi, Dinas PU meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar untuk menjadi pengacara negara dengan Surat Kuasa Khusus (SKK). Kejati nantinya yang akan menagih ganti rugi kepada PT MAS sebesar Rp4,7 miliar. Uang tersebut nantinya akan dikembalikan ke kas negara sebagai pengganti biaya perbaikan yang dikeluarkan Kementerian PU. Belum kita berikan SKK-nya, dan rencananya besok (hari ini, red) kita memberikan SKK-nya kepada Kejati Kal-

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

terhadap pengedar dan pecandu Narkoba. Angka pencandu Narkoba di Kalbar sudah pada tahap mengkhawatirkan, karena sudah mencapai 60 ribu orang. Begitu juga Kalbar urutan ke 17 dari 33 provinsi dengan total 61.185 pecandu Narkoba, kata Kombes Pol Sumirat, Humas BNN Pusat, Kamis (11/09). Dikatakan Sumirat, jumlah pecandu tersebar di Kota Pontianak, Singkawang dan Ketapang. Pecandu Narkoba terbanyak dari kalangan umur 12 tahun ke atas. Untuk mengurangi jumlah pecandu Narkoba ini, diharapkan para orangtua melaporkan pihak keluarga yang menjadi pencandu ke BNN, agar bisa diproses untuk

masuk ke panti rehabilitasi. Meskipun BNN kesulitan merahibilitasi pecandu Narkoba di Kalbar karena jumlahnya yang sudah terlampau banyak. Atas dasar jumlah tersebut, Kalbar harus memiliki panti sendiri agar efektif. BNN menyayangkan, kurangnya kesadaran para pengguna Narkoba agar mau melaporkan diri untuk direhabilitasi. BNN kembali mengingatkan kepada setiap keluarga agar segera melaporkan keluarganya pengguna Narkoba ke rumah sakit yang tersebar di 33 provinsi dan poliklinik BNN. Sebab, pengguna narkoba harus segera direhabilitasi agar cepat sembuh, ungkapnya. Mencegah peredaran Narkoba, keluarga harus mampu

menjadi benteng utama. Harus mampu menanamkan nilainilai positif kepada anggota keluarganya. Menjalankan fungsi keluarga sebagaimana mestinya, yaitu fungsi pendidik, sosialisasi, perlindungan dan agama. Ada dua faktor penyebab seseorang menjadi penyalahgunaan Narkotika. Faktor pertama adalah faktor genetik dan faktor kedua adalah faktor lingkungan, jelasnya. (sul)

KEHILANGAN STNK KB 2522 PB NR : KEV8172K425687 NM : KEV8E-1425697 A/N: LIE FAB JIN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Tottenham Dijual

JUMAT, 12 SEPTEMBER 2014

Aura Positif Torres CEO AC Milan, Adriano Galliani menilai kedatangan sejumlah penggawa anyar di awal musim bisa membawa aura positif ke dalam skuad I Rossoneri. Milan berhasil mendatangkan enam pemain baru di awal musim ini diantaranya Alex, Jeremy Menez, Diego Lopez, Fernando Torres, Giacomo Bonaventura dan Marco van Ginkel. Galliani, yang merupakan orang paling berpengaruh dalam transfer pemain, menilai kehadiran pemain baru mampu menghadirkan banyak pilihan bagi pelatih Filippo Inzaghi. Lebih jauh, tangan kanan presiden Milan, Silvio Berlusconi, itu berharap skuad baru Milan mampu bangkit bermodalkan antusiasme serta situasi positif yang tengah menyelimuti skuad Merah-Hitam. Sensasinya sangatlah positif. Ada banyak aura positif dan antuasiasme Berlusconi memimpin klub ini telah kembali, jelasnya. Van Ginkel bekerja dengan baik dan pelatih Inzaghi telah berbicara dengannya. Bonaventura dan Torres juga bisa berada disini dengan sangat baik. Kehadiran tiga pemain tersebut memberikan kami variasi taktik, lanjutnya. Kemenangan di laga perdana Liga Seri A Italia atas Lazio (3-1) akhir pekan kemarin, diharapkan mampu mendongkrak gairah para fans hadir kembali di Stadion San Siro menonton klub idola mereka bertanding. Jika bisa menang lawan Parma akhir pekan ini, maka akan ada 80.000 penonton dalam laga kontra Juventus. Hal itu akan menjadi tontonan yang menarik, pungkasnya. Sementara itu kiper anyar Milan, Diego Lopez menilai bergabungnya Fernando Torres ke AC Milan dinilai lebih berguna dibandingkan kehadiran Mario Balotelli. Milan melepas Balotelli ke Liverpool dengan status permanen. Il Diavolo Rosso langsung bergerak cepat mencari pengganti Super Mario. Hasilnya, Torres dipinjam selama dua musim dari Chelsea dengan opsi permanen di akhir musim. Meski kerap menjadi pemain cadangan di Chelsea dan kesulitan mencetak gol, Lopez menilai bergabungnya Torres ke Milan akan membawa dampak positif. Torres adalah pembelian penting Milan. Ia telah melakukan banyak hal luar biasa, ia punya pengalaman dan tak ada pemain yang seperti dirinya dalam tim ini. Ia akan memberikan banyak gol, kecepatan, kerja dan saya yakin ia menjadi elemen penting dalam tim, ujar Lopez. Dibandingkan dengan Balotelli? Torres akan lebih berguna dibandingkan Balotelli. Torres memiliki semua hal untuk meraih kesuksesan di dalam skuad ini. Ia telah membuktikannya bersama tim yang diperkuatnya dulu, tambahnya. Lebih lanjut, Lopez turut memberikan pujian kepada

pelatih Milan, Filippo Inzaghi. Menurutnya, pelatih berusia 41 tahun itu bisa membawa Rossoneri menuju kesuksesan. Pippo Inzaghi baru menjadi pelatih selama beberapa tahun, tapi Anda bisa melihat bahwa ia adalah sosok pelatih hebat, katanya. Saya senang bekerja sama dengannya baik sebagai pelatih secara profesional atau sebagai sosok pria yang dekat dengan kami, tutup kiper berusia 32 tahun itu. (*)

Nyaris Bela Gh DANNY Welbeck hampir saja membela Timnas Ghana, negara asal kedua orang tuanya, andai ia memutuskan untuk menyerah dalam impiannya meraih kesempatan bermain untuk Inggris. Menurut laporan yang diturunkan oleh The Mirror, Welbeck sudah sempat mendapatkan tawaran bermain untuk Ghana tiga tahun silam. Pada tahun 2011, ia secara tegas menolak undangan dari Kwesi Appiah, yang kemudian ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Black Star. Appiah bertemu dengan Welbeck di Stadium of Light, kala sang striker masih bermain sebagai pemain pinjaman di sana. Namun rupanya usaha dirinya untuk membujuk sang striker menemui kegagalan. Apa yang ia alami saat ini merupakan hasil dari pen-

galaman dan impian yang sudah lama ia miliki. Ia mengalami situasi yang sulit ketika Ghana memberikan penawaran. Itu merupakan kehormatan luar biasa, namun itu seperti memilih di antara kedua orang tua anda, tutur teman dekat Welbeck, menurut laporan The Mirror. Keluarganya selalu ada di belakang dirinya, dan Daniel selalu percaya dengan kemampuan dirinya sendiri. Ia tidak pernah menyerah pada ambisi untuk bermain membela Inggris, pungkasnya. (*)

gan harga 1 miliar Pounds (19,1 triliun Rupiah). Hasil penjualan klub akan dimaksimalkan untuk menutup dana pembangunan stadion baru yang diperkirakan menghabiskan dana hingga 400 juta Pounds (7,6 triliun Rupiah). (*)

CEDERA di Rumput Sintetis

Aaron Ramsey

SEBUAH kabar mengejutkan berhembus dari salah satu klub asal kota London Utara. Ya, Tottenham Hotspur akan segera dijual. Seperti yang dilansir Daily Mirror, pemili The Lily White, Joe Lewis, akan melepas klub yang ia pimpin sejak 2001 itu den-

GELANDANG serang Arsenal, Aaron Ramsey, mengaku kapok bermain di lapangan rumput buatan yang membuatnya cedera usai terpleset saat laga kualiďŹ kasi Piala Eropa kontra Andorra. Dalam laga yang berkesudahan 2-1 bagi kemenangan Wales itu, Ramsey harus ditandu keluar karena mendapat cedera engkel. Licinnya permukaan rumput sintesis membuatnya terpleset dan mengalami luka serius di bagian engkelnya. Saya berharap ini adalah terakhir kalinya saya bermain di atas lapangan rumput plastik. Lapangannya sangat keras, dan sulit untuk berlari dan membuat engkel saya terkilir, jelasnya kepada Skysport. Ramsey dikabarkan harus menepi beberapa pekan untuk memulihkan cederanya. Dengan demikian, ia terancam tidak bisa bermain saat The Gunners melakoni bigmatch kontra Manchester City akhir pekan ini. Meskipun demikian, Ramsey bersikeras kondisinya tidak separah yang diprediksi. Bahkan, ia menyatakan ingin bermain dan tidak mau melewatkan laga penting di depan publik Emirates Stadium. Saya bisa merasakannya, tetapi saya berharap cedera ini tidak parah dan saya bisa bermain hari Sabtu esok, lanjutnya. Menjamu Manchester City di kandang, itu adalah salah satu pertandingan yang ingin Anda mainkan jadi berharap saja cedera saya tidak akan jadi masalah, pungkasnya. Dalam gelaran Community Shield bulan lalu, Meriam London sukses menjungkalkan sang juara bertahan dengan skor telak 3-0. Sementara itu, pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan bahwa Aaron Ramsey bisa ikut ambil bagian dalam laga melawan Manchester City akhir pekan ini. Menurut Wenger kondisi Ramsey masih akan dilihat pada hari ini, namun Wenger tetap menyebut bahwa gelandang andalannya tersebut tetap memiliki kesempatan untuk bermain akhir pekan ini. Saya lega bahwa cedera Ramsey tak serius, pasalnya kami memiliki mimpi buruk dengan cedera dia tahun lalu, tandasnya. (*)

Rodriguez Belum Bisa Diandalkan Pelat ih Real Madrid Carlo Ancelotti menyukai gaya diesel timnya dan percaya diri bahwa raksasa Liga Spanyol itu akan melewati start lambat saat mereka mempersiapkan diri menghadapi Atletico Madrid pada Sabtu (13/9). Dengan kebangkitan Atletico yang dilat ih Diego Simeone, kedua klub asal Madrid ini

bersaing untuk mendapatkan trofi-trofi juara melalui cara yang jarang terjadi pada masa lalu. Real tampil lebih baik dari juara Liga Spanyol itu di final Liga Champions, tetapi Atletico menaklukkan Si Putih di Piala Super Spanyol pada awal musim ini. Meski masih sangat dini pada perjalanan musim Liga Spanyol, Real sekarang perlu untuk kembali bangkit setelah menelan kekalahan dari Real Sociedad pada pertandingan kedua mereka. Tim bekerj a keras

dan satu hal yang pasti adalah tim ini merupakan diesel, kata Ancelotti kepada surat kabar Il Giornale. Pada tahun pertama pria Italia itu sebagai pelatih Real memerlukan waktu untuk menemukan formasi yang tepat. Namun, keputusan untuk menggeser Angel Di Maria menuju formasi dengan tiga gelandang melengkapi teka-teki, dan dari sana Real melaju untuk finis dengan baik dan memenangi mahkota Eropa kesepuluhnya. Sekarang mereka harus kembali menjalani start setelah kehilangan Di Maria yang dijual ke Manchester United, dan Xabi Alonso yang pindah ke Bayern Munich, sedangkan rekrutan baru James Rodriguez memerlukan waktu untuk beradaptasi. (*)


PATROLI DPRD Minta Pemkot Cabut Izin SPBU CODO 1

Rakyat Kalbar Jumat, 12 September 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

PONTIANAK-RK. DPRD Kota Pontianak menyesalkan pernyataan kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak, Drs Junaidi MSi yang mengeluarkan izin pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) CODO 1, Jalan Prof M Yamin. Padahal menurut peraturan, jika ada warga yang protes, BP2T selaku perwakilan Pemkot Pontianak harus mencabut izin pembangunan SPBU tersebut.

Terkait masalah SPBU CODO 1 yang menjadi perbincangan hangat belakangan ini, kita minta kepada Pemkot Pontianak, yaitu BP2T, kalaupun izinnya sudah dikeluarkan dengan syarat-syarat yang sudah dipenuhi, namun dengan adanya gejolak masyarakat seperti ini, perlu di tinjau kembali, dilihat kembali kalau perlu cabut izinnya, ujar HM Syafiun Al Aminy SH, Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, Rabu (10/9). Dikatakan Syafiun, walaupun izinnya sudah keluar, sebagai wakil rakyat, dia menyarankan agar kepala BP2T meninjau kembali. BP2T juga harus meninjau kembali lokasi SPBU CODO 1.

Kalau misalnya tidak sesuai lagi dan tidak cocok lagi dengan situasi dan kondisi saat ini, maka langkah tegas harus diambil BP2T. Dalam hal ini, SKPD Pemkot Pontianak harus lebih mementingkan rakyat, daripada kepentingan pribadi atau pengusaha itu, tegas Syafiun. Diungkapkan Mantan Ketua Komisi A itu, lokasi yang diberikan izin harus juga melihat prospek lima tahun ke depan. Apakah tempat tersebut akan menimbulkan masalah atau tidak? Masalahnya, lokasi SPBU CODO 1 sangat dekat dengan pemukiman warga. Perlu juga dipikirkan dalam memberikan izin kepada pengusaha untuk

melakukan usahanya. Pikirkan lima tahun ke depan, jangan memikirkan izin sesaat, pada tahun ini. Lima tahun ke depan, harus dipikirkan juga. Kalau tidak dipikirkan sangat berbahaya. Saat ini saja gejolak masyarakat sekitar sudah tampak dan menggelora. Untuk itu Pemkot Pontianak wajib mengkaji izin dan lokasi SPBU, dapat menimbulkan masalah apa tidak? ungkap Syafiun. Legislator Partai Bintang Reformasi (PBR) ini meminta

BP2T Disarankan Turun ke Lapangan

Halaman 15

Spesialis Jambret Dipelasah Warga

Pelaku Curanmor Diringkus

Anton dan Romi, pelaku jambret saat diperiksa polisi di Mapolsek Pontianak Utara. GUSNADI/ RK

PONTIANAK-RK. Gagal menjambret, Anton, 18, dan Romi, 18, babak belur dipelasah massa di Jalan Khatulistiwa, Batu Layang Pontianak Utara. Kedua pemuda ini menjambret pengendara sepeda motor untuk kelima kalinya. Memang sudah kami ikuti dari jalan, waktu dalam keadaan sudah sepi kami ambil dompet yang disimpan di saku motor sebelah kanan cewek itu,

Tersangka pencurian sepeda motor dan barang bukti kejahatannya. SUHARDIN-RK

Halaman 15

Pencuri dan Penadah Sapi Dibekuk Polisi

Polisi memperlihatkan tersangka Mujiono dan Suryadi. KURNADI-RK

BENGKAYANG-RK. Jajaran Polres Bengkayang meringkus Mujiono, pencuri sapi dan Suryadi selaku penadahnya, Senin (8/9). Pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran petugas. Dalam aksinya, Mujiono ditemani Abdul yang hingga saat ini masih buron. Atas laporan warga, keduanya berhasil diamankan petugas, setelah Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Kantor Leasing ACC. DESKA-RK

Niat Eksekusi Mobil, Pulang dengan Tangan Kosong

Juru Sita PN Pontianak Dihalangi Leasing ACC PONTIANAK -RK. Benar-benar memalukan. Lembaga hukum negara, Pengadilan Negeri (PN) Pontianak dihalang-halangi masuk oleh security dan staf leasing ACC (Astra Credit Compaines). Kedatangan Juru Sita PN Pontianak ini untuk melakukan eksekusi mobil yang diambil pihak ACC yang dianggap tidak sesuai prosedur. Kami akan laporkan ke pimpinan PN. Selanjutnya tugas apa yang akan

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

diberikan, kita lihat saja, apakah nanti kita membawa pihak kepolisian atau melakukan eksekusi dengan secara paksa. Selama ini kami tidak pernah dibeginikan. Kami tadi dihalang-halangi masuk dan ditahan, pihak ACC kenapa seperti ini, ujar Musdihan, Juru Sita PN Pontianak kepada sejumlah wartawan di depan kantor ACC Cabang Pontianak, kemarin. Musdihan mengaku kecewa dengan pelayanan ACC. Menurutnya tidak

etis seorang security dan staf menghalangi kerja lembaga hukum seperti itu. Tak hanya itu, petugas PN Pontianak yang datang dengan tiga juru sita dibatasi masuk ketika pihak ACC sudah memperbolehkan masuk. Kami selalu diterima dengan baik dan dihargai, tapi di kantor ACC ini tidak sama sekali menghargai. Kami mempunyai surat tugas tiga orang, tapi yang dipersilakan masuk Halaman 15

SINTANG-RK. Polsek Sintang Kota meringkus Imam, 22, Ahmad Mustakim, 19, dan Bayu, 17, pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (Curat). Ketiga pelaku merupakan warga Kecamatan Sintang Kota. Menurut laporan pertama pada 20 November 2013, Polsek melakukan pengungkapan kasus Curanmor dan Curat. Saat ini tersangka telah di amankan di Polsek Sintang, satu diantara tersangka ditahan di Polres Sintang, ujar Kapolsek Sintang Kota, AKP Dedi Siregar, kemarin. Dalam pengungkapan ini, terdapat tiga kasus Curanmor yang masuk laporannya ke Polsek maupun Polres Sintang, sedangkan satunya kasus Curat. Laporan pertama pada tanggal 20 November 2013, yaitu hilangnya motor Mio Soul di Mungguk serantung, kedua pada tanggal 29 November hilangnya motor di parkiran Indosat dan terakhir pada tanggal 19 Mei 2014 hilangnya motor di Jalan MT Haryono Gang Kenanga. Sedangkan untuk kasus Curat, yaitu pembobolan kios pakaian di kawasan pasar Sungai Durian terjadi pada 14 Mei 2014, jelas Dedi. Membekuk para tersangka, Polsek Kota dan Polres berkoordinasi. Polisi mengendus adanya transaksi jual-beli motor curian. Kami langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Mustakim pada 31 Agustus 2014, pukul 23.00 di kawasan MTS Sintang. Setelah mendapatkan keterangan dari Mustakin, muncullah nama tersangka Imam yang tak lama itu pula pada tanggal 1 Agustus 2014 pukul 01.00 dini hari dilakukan penangkapan di Jalan Padat Halaman 15

TVS DAZZ

Paket Umroh

Penarikan Periode 1 : 15 Oktober 2014 / Penarikan Periode 2 : 15 Oktober 2015

www. tvsmotor.co.id www.tvsmotor.

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

Bonus Atlet Berprestasi di APBD Perubahan

26 Warga Tuntut Hak Garapan Lahan Bandara Supadio Digarap Sejak 1949, Sertifikat Kepemilikan Bandara Supadio Diterbitkan 1981

Hermanus. DOK

SUNGAI RAYA-RK. Dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2014 akan dianggarkan dana untuk bonus para atlet Kubu Raya berprestasi. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Hermanus usai menghadiri paripurna penyampaian Pandangan Akhir Fraksi-fraksi terhadap APBD Perubahan 2014 di DPRD Kubu Raya, Kamis (11/9). Lantaran pada APBD murni tahun 2014 lalu, masih terdapat sejumlah anggaran yang belum terakomodir seperti anggaran bonus para atlet berprestasi, maka di APBD perubahan akan dianggarkkan. Kita berharap agar bisa dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang ada, ujar Hermanus. Pada kesempatan itu, Wabup kembali menegaskan soal defisit anggaran di tahun ini. Hermanus mengatakan salah satu upaya menutupi defisit itu adalah dilakukan pemangkasan anggaran di hampir sebagian SKPD. Namun, bukan berarti pemangkasan itu akan mengurangi target capaian kinerja setiap SKPD. Saat ini memang masih banyak alokasi anggaran untuk sejumlah program yang dinilai belum pririotas kita lakukan pemangkasan, namun di tahun 2015 mendatang akan kita upayakan semua program yang dipangkas itu kembai doakomodir. Tentunya setelah kita lakukan pengkajian bersama dengan sejumlah pihak terkait, terang Hermanus. Dengan disahkannya Raperda tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2014 ini, Wabup berharap kepada semua SKPD agar bisa menjalan semua program dan bekerja secara maksimal, sesuai dengan alokasi anggaran yang telah disetujui. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Musni Kalib mengatakan di APBD perubahan ini hanya melakukan sinkronisasi anggaran sesuai dengan kebutuhan, dan seluruh fraksi telah menyetujuinya. Dan memang untuk menutupi defisit salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemangkasan anggaran. Ini setelah dilakukan rasionalisasi terhadap sejumlah program yang dinilai belum mendesak, pungkasnya. (asy)

SUNGAI RAYA-RK. Sebanyak 26 penggarap lahan pertanian di kawasan Bandara Supadio Pontianak menuntut kompensasi dari 12 hektar lahan kepada PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak. Pasalnya, mereka sudah menggarap lahan itu selama puluhan tahun. Sebag ai kuasa hukum, saya hanya menginginkan agar masyarakat penggarap ini mendapatkan hak mereka dari pihak PT. Angkasa Pura II Pontianak. Biar bagaimanapun mereka juga manusia dan mereka berhak atas hak garapan mereka, ujar kuasa hukum penggarap, Dahlia SH, MA, kemarin. Dijelaskan Dahlia, awalnya lahan yang ada di Bandara Supadio itu merupakan lahan milik Kesultanan Pontianak, yang kemudian dikelola oleh Bandara Supadio Pontianak. Namun, 26 masyarakat penggarap lahan di sekitar Bandara Supadio itu sudah mencari nafkah sejak ta-

Bandara Supadio Pontianak---NET

hun 1949, sedangkan sertifikat kepemilikan bandara Supadio itu diterbitkan pada tahun 1981. Berdasarkan UU tentang Agraria, penggarap suatu lahan juga memiliki hak atas lahan yang sudah mereka garap, apa lagi jika lahan itu sudah digarap puluhan tahun lamanya, jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua DPW Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika (LP2TRI) Kusnan didampingi Sektetar-

isnya Darsono menambahkan, jika pihak pengelola Bandara Supadio tidak memberikan hak para penggarap, maka ke depan mereka tidak akan memiliki mata pencarian lain. Paling tidak ada dana pengganti dari PT. Angkasa Pura untuk para petani, agar mereka bisa membuka usaha baru sebagai ganti dari lahan yang mereka garap selama ini, ujar Kusnan. Untuk menggugah kesadaran PT. Angkasa Pura

II, 26 penggarap lahan itu memasangan plang bertuliskan Tanah ini dibawah pengawasan kuasa LP2TRI dikarenakan pihak bandara belum merealisasikan surat Soemediono atas nama Kepala Pelabuhan Udara Supadio Nomor PO/038/V/75/KPU dan SKT Nomor 1027/TN/1975 kepada penggarap. Kita harapkan, ini menjadi perhatian serius dari pihak pengelola bandara atas hak dari para penggarap lahan. Karena selama ini pengelola Bandara Supadio tidak pernah menjelaskan berapa kompensasi yang akan diberikan kepada penggarap, itu yang menyebabkan masyarakat menjadi gerah dan melakukan langkah ini, kata Kusnan. Sementata itu, salah seorang penggarap lahan di kawasan Bandara Supadio, Bairun bin Tuban yang juga warga Wonodadi 2 Kecamatan Sungai Raya mengungkapkan kesedihannya

karena tidak diperbolehkan lagi menggarap lahan di bandara itu. Pasalnya, selama lebih dari 30 tahun ia dan istrinya menggarap lahan tersebut. Kalau sudah tidak diperbolehlan lagi untuk menggarap lahan ini, jelas saya bingung mau cari makan di mana lagi. Karena selama ini, lahan inilah yang menghidupi keluarga saya, ucapnya. Bairun sendiri menggarap 5 ribu meter persegi dari 12 hektar lahan yang ada di bandara itu. Ia mengaku dalam satu tahun, lahan yang digarapnya bisa menghasilkan 700 kilogram beras yang digunakan untuk makan sehari-hari. Kami sadar lahan ini bukan milik kami, tapi setidaknya kami mengharapkan belaskasih dari PT. Angkasa Pura dari jerih payah kami selama menggarap lahan tersebut, pungkasnya.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Besok, DPC Pemuda Melayu se-Kubu Raya Dikukuhkan SUNGAI RAYA-RK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Melalyu se-Kabupaten Kubu Raya akan dikukuhkan di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Sabtu (13/9/2014) besok. Secara bersamaan juga akan digelar halal bihalal dan silaturahmi keluarga besar Pemuda Melayu Kubu Raya dan Kota Pontianak. Pengukuhan 9 DPC Pemuda Melayu ini merupakan upaya kita untuk melegalkan kepengurusan tingkat kecamatan dan melegalkan juga seluruh aktivitas dan kegiatan mereka di tengah

masyarakat, ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Melayu Kabupaten Kubu Raya, Husein M Syauwik kepada Rakyat Kalbar, Kamis (11/9). Setelah pengukuhan, ia meminta kepada pengurus kecamatan segera melakukan konsolidasi organisasi dan segera membentuk pengurus tingkat desa. Pemuda Melayu diharapkan dapat menjadi forum silaturahmi umat Islam tanpa memandang latar belakang etnis, kata Husein. Dikatakannya, berbagai program dan kegiatan konkrit untuk membangun semangat

“Pemuda Melayu diharapkan dapat menjadi forum silaturahmi umat Islam tanpa memandang latar belakang etnis,” Husein M Syauwik kebersamaan dalam rangka meningkatkan ukhuwah islamiyah akan disiapkan dan dilaksanakan setelah forum silaturahmi dilaksanakan. Dengan semangat ukhuwah islamiyah yang kuat, Insya Allah umat Islam akan dapat mewujudkan Islam yang men-

jadi rahmatan lil alamin, kata Husein yang juga Sekda Kubu Raya ini. Ia menambahkan, melalui halal bihalal diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi sesama Pemuda Melayu di Kubu Raya, sekaligus menyamakan persepsi dan

pandagan bersama dalam mengawal dan mendukung percepatan pembangunan Kubu Raya. (jul)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Hanya 16 Serikat Pekerja

Ilustrasi/IST

Sampai saat ini ada 16 organisasi serikat pekerja beranggotakan sebanyak 897 orang di wilayah Kabupaten Mempawah. Keberadaan organisasi itu sangat penting sebagai perpanjangan tangan dalam berbagai permasalahan berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban pekerja. Hal itu diungkapkan Kasi Pengawasan Tenaga Kerja, Disosnakertrans Kabupaten Pontianak, Herlinda ketika melakukan verifikasi data anggota serikat pekerja di Gedung Chandramidi Mempawah, Kamis (11/9). Dijelaskannya, untuk membentuk satu organisasi serikat pekerja, paling sedikit memiliki 10 anggota. Makanya, organisasi ini ada dari perusahaan dan dari luar perusahaan. Agar pekerja di luar perusahaan dapat membentuk organisasi sendiri. Kami tidak bisa melarang ataupun menganjurkan kepada pekerja untuk membentuk organisasi. Kita disini hanya sebatas memfasilitasi, jika memang sudah terbentuk kita akan berikan arahan dan syaratnya, ujarnya. Pada prinsipnya jelasnya, organisasi ini sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan hak-hak pekerja. Keberadaan organisasi ini juga membantu dinas dalam melakukan pendataan dan memberikan saran. Kabupaten Pontianak memiliki 223 perusahaan dengan jumlah pekerja yang terdaftar sebanyak 8.643 orang. Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pekerja sangat berpotensi terus muncul dan berkembang. Keberadaan organisasi ini sangat penting sebagai tempat bagi kami untuk berlindung. Tak sedikit dari kami yang menyerukan pembelaan terhadap anggota yang hakhaknya tidak dipenuhi. Seperti, masalah gaji tidak sesuai dengan UMR dan lainnya ungkap Ketua SPSI Kabupaten Mempawah, Supardi. (fia)

Mempawah Rindukan Adipura Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah MEMPAWAH. Kota Mempawah pernah mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan tingkat nasional. Namun, sejak belasan tahun silam Mempawah sudah tak pernah berhasil membawa pulang Piala Adipura. Kini, Kota Bestari merindukan prestasi tersebut diraih kembali. Terakhir kali kota Mempawah meraih Piala Adipura pada masa kepemimpinan almarhum Hendry Usman. Sejak saat itu, sudah tidak pernah lagi mendapatkan Adipura. Sudah belasan tahun silam, sebut Anggota DPRD Mempawah, Susanto SE ME, Kamis (11/9). Setelah berhasil meraih prestasi tertinggi, prestasi bi-

dang kebersihan justru terus merosot dan menurun. Meski pengelolaan kebersihan terus diupayakan, namun Piala Adipura sudah belasan tahun tak pernah kembali ke Kota Bestari. Wajar saja jika masyarakat Mempawah kembali mendambakan Piala Adipura. Karena prestasi ini pernah diraih sebelumnya. Untuk mewujudkan itu tentunya perlu kerja keras dan evaluasi terhadap kinerja bidang kebersihan itu sendiri, nilainya. Legislator PDI Perjuangan itu menerangkan, sejak diberlakukannya UU N o m o r 8 Ta h u n 2 0 0 8 , maka sistem penilaian Piala Adipura berubah dari penilaian kebersihan men-

jadi sistem pengelolaan sampah. Kalau dulu tim penilai melihat kebersihan lingkungan perkotaan maupun sekitarnya. Sekarang sudah tidak seperti itu, tim penilai langsung mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, terangnya. Dalam hal pengelolaan sampah tersebut, timpal dia, aspek utama yang menjadi perhatian yakni sistem atau cara pengelolaan yang diterapkan. Yakni harus menggunakan sistem ramah lingkungan. Sehingga pengelolaan sampah tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan, bahkan semestinya dapat dimanfaatkan. Jika kita terus menerapkan pola

open damping pada pengelolaan sampah di TPA, maka jangan mimpi Mempawah akan membawa pulang Adipura. Sampah harus dikelola dengan sistem ramah lingkungan. Yakni, ketika sampah datang ke TPA harus ditimbun dengan tanah karapel yang terdiri dari pasir dan batu. Artinya sampah bukan buangan, tetapi harus dikelola, tuturnya. Terpisah, Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH menilai, pentingnya evaluasi terhadap sistem pengelolaan TPA. Apalagi baru-baru ini terbukti sistem pengelolaan yang diterapkan tidak efektif, bahkan menimbulkan dampak lingkungan berupa bau yang mengganggu kenya-

manan masyarakat sekitar TPA. Sistem open damping dengan membiarkan sampah menumpuk di lapangan terbuka tentu sangat beresiko menimbulkan dampak lingkungan, ucapnya. Menurutnya, sudah saatnya dinas terkait memikirkan sistem baru yang lebih baik dan ramah lingkungan. Banyak daerah yang bisa menjadi referensi dalam pengelolaan sampah. Mungkin kita bisa belajar ke daerah maju seperti DKI Jakarta yang setiap hari mengelola puluhan ton sampah. Atau pada beberapa daerah di Pulau Jawa yang berhasil mengolah dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual, tukasnya. (fia)

Wabup Hadiri Pelepasan Calhaj di Batam

20 Oktober Kembali ke Mempawah

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menyalami para calhaj di Bandara Hang Nadim, Batam.

BATAM. Jemaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Mempawah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 telah meninggalkan tanah

air menuju ke Madinah. Rencananya, para tamu Allah ini akan kembali ke Mempawah tanggal 20 Oktober 2014. Keberangkatan calhaj me-

lalui Embarkasi Batam itu dilepas Asisten Pemerintahan Provinsi Kalbar, Aminuddin di Asrama Haji Kota Batam, Kamis (11/9) pagi. Turut hadir

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana beserta istri. Keberangkatan Kloter 11 ini merupakan kloter pertama asal Kalimantan Barat yang diterbangkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Batam. Kloter 11 berjumlah 448 orang, terdiri atas Calhaj Kabupaten Sambas sebanyak 231 orang, Kabupaten Melawi 78 orang, Kabupaten Mempawah 134 orang, dan petugas haji 5 orang. Haji merupakan ibadah yang sifatnya membutuhkan ketahanan fisik. Karenanya kondisi tubuh yang prima sangat diharapkan, agar mudah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji. Tolong diperhatikan masalah makan, minum, dan istirahat yang cukup, pesan Aminuddin. Kemudian, Aminuddin mengingatkan calhaj agar selalu bersabar, ikhlas, tawakal, dan ikhtiar. Sebab, keempat aspek tersebut akan memu-

dahkan calhaj dalam menyelesaikan seluruh tahapan ibadah haji. Dengan empat hal itu akan memudahkan calhaj dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah. Selamat jalan, mudah-mudahan calhaj selalu dilindungi Allah SWT, ucapnya. Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, H Masdjat menjelaskan, keberangkatan calhaj melalui Embarkasi Batam terbagi menjadi dua gelombang. Kloter 1‒14 masuk ke dalam gelombang pertama, sedangkan kloter 15‒18 merupakan gelombang kedua. Berdasarkan hasil qur ah maktab tahun 1435 Hijriah, selama di Mekkah calhaj Kloter 11 menempati pemondokan di Maktab 28 wilayah Syisah Nomor Rumah D-08. Jemaah sendiri dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 20 Oktober 2014 pukul 11.35 WIB, paparnya. (fia)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Enam TSK Narkoba Digerebek Karoke X-One Sukadana S UKADANA . Kota kecil Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, mulai dijajahi Napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif ). Kali ini enam orang digerebek kepolisian dari Mapolres Ketapang di karoke X-One Sukadana, Jumat (5/9) malam. Keenam tersangka di antaranya berinisial Zkn, Orv (ddiduga PNS), Idr penjual tiket kendaraan air, Wnt pemborong, hingga seorang perempuan Yti. Para tersangka diduga pemakai Napza digelandang ke Mapolres Ketapang. Dikonfirmasi ke Kasat Narkoba Polres Ketapang, Joko membenarkan ada penangkapan itu. Benar ada penangkapan enam tersangka di Sukadana, kata Joko via SMS. Dikonfirmasi ke Kapolres Ketapang di Mapolres Ketapang, Senin (8/8), belum dapat ditemui karena ada rapat penting dengan jajarannya dan tidak bisa ditinggalkan. Tokoh masyarakat Sukadana yang juga penasihat hukum, Sy Mariansyah SH mengaku sedih dan kecewa Sukadana yang pada awalnya terkenal dengan masyarakat yang santun, berbudaya, dan berbudi pekerti yang baik, mulai dijajahi peredaran narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba). Kita sedih kota Sukadana sudah mulai tercemar Narkoba. Kami harapkan pihak kepolisian dan aparat terkait segera bertindak. Sedangkan dari unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, tolong digalakkan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang bisa merusak generasi bangsa, tegas Mariansyah. Mariansyah juga mendapat informasi kalau di kalangan pelajar diduga juga ada mulai memakai Narkoba. Tolong informasi ini ditindaklanjuti pihak terkait, apakah benar di kalangan pelajar sudah ada yang memakai Narkoba. Kemudian kita mengharapkan, Pemkab Kayong Utara adakan tes urine di kalang an pegawai negeri sipil (PNS) se-KKU. Sebab, menurut informasi yang kena tangkap satu di antaranya berstatus PNS, papar dia. (lud)

Satu PNS Digelandang Polisi

Guru SMPN 1 Belum Terima Sertifikasi KETAPANG. Kepala Sekolah SMPN 1 Ketapang, Erdinan mengaku tak mengetahui sebab mengapa guru di sekolahnya belum menerima tunjangan sertifikasi untuk triwulan kedua. Tunjangan sertifikasi guru ini harusnya sudah diterima paling lama Juli lalu. Memang benar guru di sini belum menerima tunjangan sertifikasinya yang triwulan kedua. Seharusnya sudah diterima pada Juni atau paling lama Juli lalu, katanya kepada wartawan Kamis (11/9) Dijelaskannya, tunjangan sertifikasi yang belum diterima sejak April hingga Juni lalu. Sedangkan untuk triwulan ketiga sejak Agustus hingga September. Sekarang ini semestinya sudah memasuki pencairan tunjangan sertifikasi guru untuk triwulan ketiga, ungkapnya. Ia sudah berkoordinasi dengan petugas Dinas Pendidikan Ketapang, mempertanyakan kendalanya dan kapan pencairan tunjangan sertifikasi guru ini. Berdasarkan keterangan petugas itu dananya dalam proses pencairan. Erdinan berharap tunjangan sertifikasi ini bisa secepatnya disalurka kepada guruguru. Semoga tunjangan sertifikasi ini bisa secepatnya diterima guru-guru di Ketapang. Demi memberikan semangat dan memperlancar tugas guru dalam mengajar, harapnya. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Dinas Pendidikan Ketapang, Philipus mengatakan terkait pembayaran sertifikasi guru, pihaknya baru menerima uang dari pusat pada awal September ini. Baru tanggal 25 kita Rekon di Jakarta, kemudian pusat baru kirim dananya awal bulan ini, namun belum bisa dibagikan, karena dana yang ada masih tidak mencukupi, ungkapnya kepada wartawan Kamis (11/9). Menurutnya, dari rapat yang dilakukan bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ketapang pihaknya sepakat untuk sementara membagikan dana yang ada untuk menutupi dua bulan tunjangan sertifikasi terlebih dahulu. Untuk Triwulan pertama sudah dibayarkan, yang kurang saat ini untuk Triwulan kedua. Namun sudah ada kesepakatan kalau akan dibagikan untuk dua bulan terlebih dahulu dari 3 bulan yang belum dibayarkan pada Triwulan kedua ini, jelasnya. Ia mengaku untuk kekurangan dana sertifikasi saat ini Ketapang, masih kekurangan dana sekitar 3 Miliar yang mana untuk menutupi sebanyak 1119 guru yang ada di Ketapang. Seharusnya 19 Miliar dan harusnya semester ini sudah beres. Tapi masih ada kekurangan dana, dan itu pusat yang atur, pungkasnya (Jay)

Jumat, 12 September 2014

11

Calhaj KKU Dilepas Bupati SUKADANA. Sebanyak 57 jemaah calon haji (Calhaj) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, dilepas Bupati H Hildi Hamid untuk bertandang ke Kota Pontianak, sebelum ke Tanah Suci MekkahSaudi Arabia via embarkasi Bandar Udara (Bandara) Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Acara pelepasan

di Masjid Agung Al Qudsi Sukadana, Rabu (10/9) jam 07.00 pagi. Akan tetapi jumlah Calhaj KKU yang diberangkatkan dari kota Sukadana melalui pelabuhan Teluk Batang hanya 48 Calhaj saja. Sebab, sembilan Calhaj KKU lainnya sudah berada di Kota Pontianak. Selama perjalanan muhibah

panjang Calhaj KKU beserta rombongan pengantar menuju pelabuhan Teluk Batang, mendapat pengawalan dari pihak keamanan seperti dari kepolisian, Dishubkomonfo KKU, dan Satuan Pol PP KKU. Para Calhaj ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Teluk Batang dengan menggunakan dua speedboat (kapal cepat)

yang telah dipersiapkan panitia pemberangkatan Calhaj KKU. Sedangkan Bupati H Hildi Hamid dan rombongan menggunakan speedboat KM 1 Sail Karimata. Semoga seluruh Calhaj KKU dapat melaksanakan Rukun Islam yang kelima ini dengan baik. Tidak kekurangan sesuatu apapun dan kembali

ke kampung halaman dalam keadaan baik pula, serta menjadi haji yang mabrur (kehidupannya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat daripada sebelum berhaji, red), berguna bagi semua, dan menjadi panutan untuk semua masyarakat, doa H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara. (lud)

Jaga Lingkungan Sehat Kurangi DBD SUKADANA. Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, hingga pertengahan tahun 2014 hanya tercatat 12 kasus, jauh menurun dari tahun 2012 dan 2013 lalu. Walaupun terjadi penurunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara tetap mengharapkan masyarakat menjaga lingkungan sehat supaya DBD makin hilang. DBD yang biasa mulai menunjukkan tren peningkatan jumlah kasus pada pergantian musim, seperti yang terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Namun hal tersebut justru tidak terjadi di KKU. Ddata yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) KKU hingga pertengahan tahun 2014 ini, jumlah kasus demam berdarah hanya 12 kasus dan dinyatakan sembuh semua, serta tidak dijumpai kasus meninggal dunia akibat kasus demam berdarah. Data pertahun, Kayong Utara sempat mengalami kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2012, yakni 93 kasus dengan tiga kasus kematian. Memasuki tahun 2013 terjadi penurunan kasus menjadi 45 kasus. Sedangkan pada tahun 2014

KETAPANG CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR

hingga semester kedua hanya dijumpai 12 kasus. Demikian juga kasus malaria, juga tidak terjadi trend peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan. Data terkini jumlah kasus malaria hanya terdapat

14 kasus dan itupun tidak dijumpai kasus hingga meninggal dunia. Menunjukkan ada tren penurunan kasus, sebab tahun 2012 sebanyak 51 kasus, sedangkan tahun 2013 terdapat 23 kasus malaria. Pemerintah tidak mau kecolongan lagi dengan adanya kasus malaria dan

DBD, sejak dini kita antisipasi, jika ada ditemukan kasus segera kita sikapi, kata Agus Rudi Suandi SE, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes KKU, belum lama ini. Rendahnya jumlah kasus baik demam berdarah maupun malaria tersebut tidak lepas dari peran serta bersama-sama. Tahun

Ilustrasi/IST

2012 sempat terjadi KLB membuat semua pihak memiliki komitmen untuk tidak terulang kembali Pemkab Kayong Utara sempat mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, sebagai daerah yang berani menyatakan KLB dan selanjutnya berani menurunkan angka kasus DBD dan malaria. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten, mulai dari penyuluhan, pencegahan dengan kelambunisasi, abate, pengasapan, dan lain-lain. Termasuk juga dukungan masyarakat untuk hidup sehat dengan pemberantasan sarang nyamuk dirasa berhasil mencegah meningkatnya angka kasus DBD dan malaria. Data kasus DBD t iap Puskesmas di enam kecamatan tercatat, kecamatan Sukadana terdapat 6 kasus, Simpang Hilir ada 3 kasus, Pulau Maya ada 2 kasus, dan Kepulauan Karimata hanya 2, kasus sementara Telok Batang dan Seponti Jaya tidak ada kasus DBD. Sementara kasus malaria di Sukadana terdapat 1 kasus, Simpang Hilir ada 2 kasus, Pulau Maya ada 6 kasus, Kepulauan Karimata ada 5 kasus, dan Teluk Batang tidak ada kasus malaria. (lud)

metro

Tidak Ada Pengadaan

Mobdin untuk Dewan Baru K ETAPANG . Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Gusti Fadlin, mengatakan, tidak akan ada pengadaan mobil dinas baru khusus untuk anggota DPRD Ketapang periode 2014-2019. Pihaknya hanya akan mengajukan pengadaan mobil dinas baru bagi unsur pimpinan yang belum memiliki mobil. Mobil dinas yang ada sekarang ini yang akan dipakai untuk periode selanjutnya, kata Gusti Fadlin, Kamis (11/9).

Saat ini, ada tujuh unit mobil dinas dan mobil operasional di DPRD Ketapang. Tiga unit digunakan unsur pimpinan yaitu, satu Ketua dan dua Wakil Ketua DPRD Ketapang. Sementara empat mobil lainnya digunakan masing-masing Komisi. Menurutnya, kondisi mobil yang ada sekarang ini juga masih dalam keadaan baik. Mobil unsur pimpinan itu baru dibeli pada 2010. Jadi kondisinya masih bagus dan layak digunakan. Di masingmasing komisi juga masih

bagus, katanya. Ia mengatakan, pihaknya tidak ada wewenang untuk menjual dan mengadakan mobil dinas baru. Semua itu wewenang Pemda. Karena itu mobil inventaris dan tidak akan dilelang tanpa persetujuan Pemda. Ia mengaku pada anggaran 2015, pihaknya akan mengajukan pengadaan beberapa unit mobil lagi. Di antaranya mobil untuk Sekwan dan penambahan mobil dinas bagi unsur pimpinan. Periode sebelumnya kan hanya ada satu

ketua dan dua wakil. Untuk periode ini, ada satu ketua dan tiga wakil. Jadi mobil yang ada masih kurang satu unit lagi. Itu akan kita ajukan di APBD murni 2015, jelasnya. Menurutnya, sampai saat ini ia belum mendapatkan mobil operasional. Ia hanya menggunakan sepeda motor setiap kali pergi dan pulang kerja. Saya sendiri masih pakai sepeda motor. Akan kita coba usulkan di tahun depan, ungkapnya. Sementara mobil dinas dan mobil operasional masih be-

lum dikembalikan, karena masing-masing pemegang mobil kembali menjabat di periode berikutnya. Hanya mobil Ketua DPRD Ketapang yang dikembalikan, karena yang bersangkutan tidak menjadi wakil rakyat di DPRD lagi. Tapi saya yakin past i dikembalikan. Karena 26 dari anggota dewan lama kembali terpilih. Dan yang memegang mobil itu adalah di antara mereka. Sekarang ini mobil itu masih digunakan oleh mereka, pungkasnya. (Jay)

Calhaj Ketapang Diberangkatkan KETAPANG. Jemaah calon haji (Calhaj) Ketapang diberangkatan dari Ketapang menuju asrama haji Pontianak, Rabu (10/9) pagi. Dari Asrama haji Pontianak, selanjutnya Kamis (11/9) pagi Calhaj Ketapang menuju embarkasi Batam. Dari embarkasi Batam, sekitar 8 jam penerbanngan jemaah Ketapang yang tergabung di kloter 12 akan menuju Madinah, Saudi Arabia. Para jemaah calon haji Ketapang sudah berkumpul di kompleks pendopo Bupati Ketapang sekitar pukul 05.00. Menggunakan empat buah bus, sekitar pukul 05.30 para jemaah diberangkatkan menuju Bandara Rahadi Oesman. Bupati Henrikus didampingi Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun SH bersama jajaran Muspida melepas keberangkatan rombongan jemaah haji. Sebelum pemberangkatan jemaah calon haji, Bupati, Waki Bupati, Plt Sekda Ketapang menyempatkan bersilaturahmi dengan jemaah di pendopo Bupati Ketapang. Setelah itu, Bupati bersama Wakil Bupati Keta-

Ilustrasi/IST

pang melepas rombongan jemaah menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Pelepasan tersebut ditandai dengan diangkatnya bendera menandakan, bus yang mengangkut jemaah bertolak meninggalkan pendopo menuju bandara. Pemberangkatan jemaah ditandai dengan pengamanan dari Pol.PP dan pihak kepolisian. Pengamanan tersebut terlihat di kompleks pendopo Bupati Ketapang, ruas jalan yang dilalui sampai ke lokasi bandara Rahadi Oesman Ketapang.di Kompleks Bandara Rahadi Oesman, tampak terlihat mengantar Wakil Bu-

pati Ketapang, Plt Sekda Ketapang, Asisten I, Asisten II, dan asisten III Setda Ketapang. Di sela-sela pemberangkatan haji, tampak terlihat juga Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandjaya satu pesawat dengan jemaah haji Ketapang menuju Pontianak. Wakil Gubernur Kalbar diketahui kembali ke Pontianak, usai mengikuti pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara periode 2014-2019. Bupati Ketapang bersama Wakil Bupati Ketapang juga diagendakan mendampingi jemaah sampai ke embarkasi Batam. Ketua Panitia Pem-

berangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji Ketapang, Drs H.Madnoor Hamid mengatakan para jemaah calon haji Ketapang ketika asrama haji Pontianak diagendakan makan malam bersama dengan Bupati Ketapang dan Wakil Bupati Ketapang. Agenda makan malam bersama ini rutin sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Makan malam bersama antara Calhaj dengan Bupati Ketapang bersama ketua TP PKK Ketapang dan Wakil Bupati serta Wakil Ketua TP PKK Ketapang, tujuannya untuk mempererat silaturahmi. Bupati Ketapang mengharapkan para jemaah calon haji akan menjadi haji yang mabrur. Ia mengharapkan selama menjalankan ibadah haji selalu menjaga kesehatan. Tidak lupa diharapkan para jemaah mendoakan Kabupaten Ketapang selalu dinaungi berkah dan rahmat ilahi, sehingga selalu aman dan kondusif. Menurut Henrikus, para jemaah haji tidak hanya sebagai tokoh agama, tetapi juga

sekaligus tokoh masyarakat. Karena itu peran sertanya dalam memberikan pencerahan dan kesejukan dalam percepatan pembangunan sangat penting sekali. Usai makan malam bersama Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, jemaah haji Ketapang diagendakan oleh panitia pemberangkatan haji akan mendapatkan pengarahan dari Gubernur Kalbar di pendopo Gubernur usai sholat Isya (Rabu, 8/9) malam, ujar H.Madnoor Hamid, Kabag Kesra Setda Ketapang. Setelah mendapatkan pengarahan dari Gubernur Kalbar, maka Kamis (11/9) pagi jemaah akan diberangkatkan dari asrama haji menuju embarkasi Batam. Jemaah sudah dikumpulkan di aula asrama haji Pontianak untuk mengikuti pelepasan dan pengarahan di Asrama Haji Pontianak. Usai pengarahan, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang kembali mengantar jemaah ke angkutan menuju Bandara Supadio, dan selanjutnya terbang ke Embarkasi Batam. (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

LABOH JU

Sukses Laksanakan Tugas NANGA PINOH. Meski harus melakukan penyesuaian dan pendataan setelah dipercaya menjabat sebagai Kasubag Humas Sekretariat DPRD Melawi, namun Laurensius Muin merasa bangga. Sebab, tugas berat pertama saat menduduki jabatan barunya tersebut berhasil dijalani. Laurensius Muin Tugas berat pertama, yakni mensukseskan acara pelantikan anggota DPRD terpilih yang dilaksanakan beberapa hari lalu. Kenapa saya anggap berat, sebab saya harus melakukan koordinasi sebaik mungkin, antara DPRD dan konstituen, antara tamu undangan dan masyarakat, supaya jadwalnya tidak bentrok. Dan semua ini membutuhkan kerjasama yang baik, kata Muin, Rabu (10/9). Muin bersyukur kegiatan pelantikan DPRD berjalan aman dan lancar. Hal itu semata-mata tidak terlepas dari peran serta semua pihak yang turut mendukung terselenggaranya acara tersebut, baik staf maupun pimpinan di Sekretariat DPRD. Muin mengatakan, pada intinya setiap pekerjaan yang ditugaskan harus dijalankan sesuai dengan tupoksinya. Demikian juga ketika dirinya dipercaya menjadi Kasubag Humas Sekretariat DPRD, hal utama yang dilakukan adalah melakukan inventarisir tugas yang sesuai dengan fungsinya. Kalau tugas saya inikan menjamin tugas kehumasan agar berjalan dengan lancar dan sesuai rencana, bagaimana menyiasatinya. Tugas ringan sekalipun saya anggap berat, karena saya harus bertanggungjawab untuk mensukseskannya, ujarnya. Muin mengatakan, pada intinya setiap pekerjaan yang dilakukan harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Tidak menganggap remeh, namun tidak juga menjadikannya sebagai beban. Pada intinya enjoy. Kalau kita kerja sesuai dengan rencana dan tanggungjawab, semuanya pasti akan berjalan dengan lancar, katanya. (aji)

7 Kasus DBD di Sidomulyo Fogging Massal, Dinkes Tidak Anggarkan Dana NANGA PINOH. Ditemukan 7 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, belum lama ini. Sayangnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi tidak menganggarkan dana untuk melakukan fogging secara massal. Padahal, desa-desa lain juga rawan tertular DBD. Dinkes sudah berupaya menanggulangi penyebaran DBD di Kabupaten Melawi. Salah satunya dengan melaksanakan fogging di daerah positif yang terserang DBD, guna mencegah meluasnya penyakit tersebut, kata Sekretaris Dinkes Melawi, dr Oktavianus Naibaho, kamis (11/9). Dia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkait penanggulangan penyebaran penyakit DBD, baik melalui petugas kesehatan maupun media massa, terutama agar warga menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Terkait fogging massal yang dilakukan warga Desa Sidomulyo yang diprakarsai kepala desa setempat, Naibaho mengatakan, kebijakan itu boleh saja dilakukan asal warga tidak dipungut biaya

Oktavianus Naibaho

berlebihan. Dia berharap, fogging yang dilakukan masyarakat dapat meminimalisir penyebaran penyakit DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegyti. Apabila ada masyarakat yang menginginkan fogging massal daerahnya, kami siap membantu seperti alat fogging (mesin), obat dan tenaga penyemprotnya. Masyarakat hanya membeli solar dan memberikan makan minum serta sekedar uang lelah petugas penyemprot, kata Naibaho. Dia menjelaskan, pihaknya hanya melakukan fogging

pada wilayah yang positif terjangkit DBD. Dinkes maupun Puskesmas di Melawi tidak memiliki program fogging massal suatu daerah. Apalagi anggaran fogging massal memang tidak tersedia di APBD Melawi tahun 2014. Anggaran kita untuk melakukan fogging tahun ini hanya sekitar Rp 100 juta, ungkapnya. Dinkes sudah melakukan fogging di daerah yang positif terserang DBD, seperti di Desa Sidomulyo tepatnya di seputar Kompi dan Desa Baru dan di daerah lain. Apabila ada

permintaan dari kepala desa untuk melakukan fogging massal daerahnya, seperti permintaan Kepala Desa Sidomulyo baru-baru ini, maka tidak akan mungkin dilakukan karena anggarannya memang tidak tersedia. Aturannya kita hanya lakukan fogging apabila suatu daerah positif terjangkit DBD, ungkapnya. Dia menyebutkan, apabila permintaan Kepala Desa Sidomulyo untuk melakukan fogging massal di desanya dituruti, maka kepala desa yang lain pun akan menuntut hal yang sama. Nah, bagaimana

Eksekutif Bahas Penyusunan Raperda

Drs Ivo Titus Mulyono MSi

NANGA PINOH. Sebelum diusulkan ke legislatif kata Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Drs Ivo Titus Mulyono MSi, jajaran eksekutif membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Sebab, Perda merupakan produk hukum yang akan dijadikan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal itu dikatakan Sekda saat membuka Pembahasan Peny-

usunan Perda Melawi Tingkat Eksekutif Tahun 2014, Rabu (10/9) di Aula Kantor Bupati Melawi. Kegiatan itu diikuti 50 peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan perwakilan masyarakat Melawi. Memperhatikan banyaknya perubahan yang terjadi terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, tentunya membawa akibat terhadap pelaksanaan

peraturan di bawahnya. Perda yang merupakan produk hukum pemerintah daerah sangat tergantung dan berhubungan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, tegas Sekda. Ia berharap, pembahasan ini dapat meningkatkan kualitas rancangan dan penetapan Perda sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak bertentangan dengan kepent-

ingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Selain itu kata Sekda, dalam membuat suatu Perda harus benar-benar mengayomi, dapat memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di tempat yang sama, Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Melawi, Imansyah SSos mengungkapkan, ada

sembilan Raperda yang dibahas. Yakni Raperda Penyertaan Modal Pemkab Melawi pada PDAM Tirta Melawi, Raperda Penyertaan Modal Pemkab Melawi pada Persereoan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Melawi, Raperda Penyertaan Modal Pemkab Melawi pada Persereoan Terbatas Bank Kalbar, Raperda Pendirian Perusahaan Daerah, Raperda Imple-

kita bisa melakukan program fogging massal di seluruh desa yang ada di Melawi, sedangkan anggarannya tidak tersedia, sebutnya. Ia berharap, pengasapan yang dilakukan warga Sidomulyo tersebut akan memutus siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti. Fogging massal di daerah Sidomulyo ini dapat memberikan pembelajaran kesadaran kepada warga, agar lebih waspada terhadap peredaran nyamuk mematikan ini. Tentunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, tegassnya. (aji)

mentasi Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar, Raperda Penanaman Modal, Raperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Raperda Administrasi Kependudukan dan Raperda Retribusi Pelayanan Kesehatan. Imansyah menuturkan, kegiatan Pembahasan Penyusunan Raperda ini dimaksudkan agar tersusun parameter Raperda sesuai dengan hasil kajian. Sehingga menghasilkan suatu Perda yang serasi dan selaras. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Syek Al Jaber Bakal Tausiyah di Sintang SINTANG. Syek Al Jaber, penceramah kondang kelahiran Madinah, Saudi Arabia, dijadwalkan akan memberikan tausiyah pada acara tablig akbar di Masjid Al Amin Sintang, Minggu (14/9). Tablig akbar ini diharapkan m e n j a d i m o - Syek Al Jaber mentum untuk memperkokoh ukhuwah islamiah masyarakat di Bumi Senentang. Ulidal Muchtar, Humas Panitia Tablig Akbar mengatakan kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama satu hari mulai pukul 08.00 pagi itu diharapkan dapat memberikan penceran dan memperkokoh ukhuwah islamiah di Kabupaten Sintang. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk dapat mengahdiri acara ini, ajak Ulidal, kemarin. Ia memastikan persiapan sudah dilakukan panitia. Koordinasi intensif dengan penceramah juga sudah dilakukan. Insya Allah, Syek AL Jaber akan hadir, ucapnya. Sementara Ustd Hedi selaku Ketua Panitia Tablig Akbar optimis kegiatan tersebut dapat memacu generasi muda di Kabupaten Sintang dalam mempelajari Al Quran. Harapan kami umat muslmim di Kabupaten Sintang lebih mencintai dan memahami Al Quran, kata dia. Lebih lanjut pria yang saat ini terdaftar sebagai dosen di Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kapuas Raya berharap seluruh umat muslim di Kabupaten Sintang dapat mengahadiri acara tablig akbar dimaksud. Syek AL Jaber lahir di Kota Madinah Munawarah Saudi Arabia 3 Shafar 1396 H / 03 Februari 1976. Ia kerap memberikan tausyiah di salah satu stasiun Televisi ternama di Tanah air. Syek AL Jaber menjalani pendidikan seluruhnya di Madinah, 1410 H Tamat Ibtidaiyah, 1413 H Tamat Tsanawiyah, 1416 H Tamat Aliyah, dan 1417 H Sekarang Mulazamah dan Kursus Al-Quran di Masjid Nabawi Madinah. Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia bernama Umi Nadia, dan telah memiliki satu anak bernama hasan, saat ini menetap di Pondok Bambu Jakarta Timur. Selama di kota madinah Syek AL Jaber aktif sebagai Guru TahďŹ dz Qur an di Masjid Nabawi dan Imam Sholat di salah satu masjid kota Madinah.(din/rilis)

Tumbuhkan Kesadaran Wajib Pajak

Samsat Intensifkan Razia SINTANG-RK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar melalui Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPPD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sintang melakukan razia gabungan, melibatkan Satuan Lantas Polres Sintang dan Dinas Perhubungan Sintang, di Tugu Karet Simpang Pinoh, Jalan Sintang-Pontianak, Kamis (11/9). Razia dilakukan sekitar dua jam. Petugas berpencar di tiga persimpangan. Satu persatu kendaraan yang melintas diminta menepi. Diminta menunjukkan kelengkapan berkendara seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Ketetapan Pajak Daerah, maupun Surat Izin Mengemudi (SIM). Hasilnya, 20 unit kendaraan menunggak pajak dan 20 unit plat luar tanpa membayar partisipasi kepada pihak ketiga, terjaring razia. Satuan Lantas Polres Sintang menilang 17 kendaraan yang dikemudikan tanpa kelengkapan. Samsat Sintang menyediakan satu unit mobil S INTANG -RK. Pembangunan Bandara Tebelian terus dipacu. Partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dinilai penting. Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi berharap proses pembangunan berjalan lancar. Harapan kami masyarakat ikut serta dalam proses pembangunan bandara. Jangan mendirikan bangunan pencakar langit di kawasan yang dilarang, kata Milton. Partisipasi yang dimaksud Milton misalkan, masyarakat tidak mendirikan bangunan yang melebihi dari dua tingkat. Bahkan bangunan yang berada di sekitar Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan

Samsat keliling. Bagi yang menunggak pajak dan tidak membayar partisipasi kepada pihak ketiga, diminta membayar di tempat. Adapun yang ditilang, diminta untuk mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sintang, sesuai waktu yang telah ditentukan. Ada yang kooperatif, dan ada pula yang menggerutu ketika terjaring. Bahkan salah satu pengendara yang terjaring sempat terlibat cekcok adu mulut dengan petugas Sat Lantas Polres Sintang. Pengguna kendaraan dengan nomor kendaraan KB 1715 EA ini tak terima mobilnya diamankan. Ia tidak bisa menunjukkan STNK asli, dan hanya membawa foto copy. Kepala UPPD Samsat Sintang, Trajudin mengatakan, razia gabungan merupakan kegiatan rutin. Pihaknya menjadwalkan dalam satu bulan melakukan dua hingga tiga kali razia gabungan. Hal itu dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa kesadaran kepada masyarakat wajib pajak, khususnya

Petugas gabungan Samsat dan polisi memeriksa kelengkapan pengendara dan mengincar warga tak taat pajak. SUHARDIN pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Selain itu juga, razia gabungan dimaksudkan dalam upaya mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Sebenarnya, kalau masyarakat kita sadar dan taat bayar pajak tepat waktu, tidak perlu razia seperti ini, tegas Trajudin.

Ia menyebutkan, target Samsat Sintang pada tahun 2014 ini sebesar Rp64 miliar. Dari target tersebut, sudah terealisasi sekitar 61 persen. Kita harapkan target ini bisa tercapai 100 persen. Bahkan bila perlu melampaui target, harapnya. Trajudin sudah memiliki program agar pendapatan pajak di instansi yang ia pimpin

Bandara Tebelian Butuh Partisipasi Masyarakat (KKOP) tidak diperkenankan menggunakan atap yang dapat memantulkan cahaya, seperti seng. Bangunan lebih dari dua lantai dan atap yang memantulkan cahaya, akan mengganggu aktivitas penerbangan, papar Milton. Menurutnya, keselamatan penerbangan sangat diutamakan. Tidak hanya terhadap para penumpang, tapi juga bagi masyarakat

sekitar. Milton tidak akan mengizinkan bila ada bangunan lebih dari dua lantai. Bila ada, bakal dilakukan pembongkaran. Dalam proses pembangunan dan pembebasan tanah di bandara, Milton juga berharap masyarakat tidak mengambil kesempatan hingga memberatkan pemerintah. Sepanjang 2,4 kilometer landasan pacu sudah dibebaskan. Perlu

pembebasan 600 meter lagi agar bandara memenuhi standar nasional. Ganti rugi pembebasan lahan harus berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), tegasnya. Milton mengatakan dukungan pemerintah pusat melalui Dirjen Kementerian Perhubungan Udara sangat besar. Ia menargetkan tahun ini landasan pacu selesai. Kewajiban kita membebaskan lahan, adapun pemban-

dapat maksimal. Program tersebut meliputi razia rutin, pendataan alat berat, penagihan door to door terhadap wajib pajak yang menunggak, dan Samsat keliling ke kecamatan. Terkait pendataan alat berat, dirinya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) maupun Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang. Dari koordinasi ini kita harapkan penanganan pajak di Sintang dapat lebih baik, papar Trajudin. Ia meng imbau kepada wajib pajak supaya disiplin membayar pajak. Dukungan dan partisipasi dari masyarakat sangat diharapkan. Membayar pajak sudah menjadi kewajiban kita. Hasilnya bisa kita nikmati dalam bentuk pembangunan. Tidak rugi membayar pajak karena tujuannya untuk kepentingan kita bersama, ungkap Trajudin. (din) gunan landasan pacu merupakan kewenangan pemerintah pusat, ucapnya. Milton optimis 2015 landasan pacu Bandara Tebelian sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar. Sedangkan pembangunan VIP menyusul, menggunakan dana shearing pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Saya ingin, di akhir masa jabatan saya dasarnya sudah selesai. Sehingga pemimpin selanjutnya tinggal melengkapi serta memperindah. Bila bandara ini selesai, saya yakin ekonomi masyarakat di timur Kalbar akan tumbuh dan berkembang, ungkapnya. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Bina Anggota Polres Lewat Ceramah Agama

AKBP Mahyudi Nazriansyah. ARMAN HAIRIADI

PUTUSSIBAU-RK. Sejak satu tahun terakhir ada pemandangan yang berbeda di mushola Mapolres Kapuas Hulu. Selalu tampak ramai menjelang sholat lima waktu, terlebih

setelah sholat dzuhur. Karena setelah solat dzuhur berjemaah langsung di gelar ceramah agama. Penceramah umumnya dari intern anggota Mapolres Kapuas Hulu, hanya setiap hari Rabu saja mendatangkan penceramah dari luar. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK mengatakan, kegiatan ceramah tausiah agama usai solat berjemaah merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada anggota Mapolres Kapuas Hulu melalui pendekatan spritual keagamaan. Kami rutin menggelar ceramah usai solat lima waktu. Terutama ba da dzuhur. Penceramahnya bergantian anggota Polres, sekalisekali dari luar, ujar Kapolres, kemarin. Dikatakan Mahyudi, sholat berjemaah dan ceramah agama di mushola Nikmatulla rutin digelar sejak satu tahun terakhir. Pembinaan pada anggota melalui agama sangat penting, selain pembinaan kedinasan oleh Propam Polres. Polisi itu menjalankan tugas mulia. Sebagai manusia biasa tentu ada masalah yang mereka hadapi, melalui ceramah agama tentu bisa mengingatkan mereka, katanya. Jika ahlak anggota baik, menurut Kapolres pasti outputnya di masyarakat juga akan baik. Jadi tak hanya penegakan disiplin sesuai protap Polri, pembinaan spiritual juga penting, ucap Mahyudi. Dengan adanya pembinaan seperti ini, pembinaan anggota jadi lebih mudah. Sudah dibina baik-baik masih juga melanggar, tentu ada tindakan tegasnya. Sudah ada satu anggota diberhentikan secara tidak hormat dan dua orang desersi, tutup Kapolres. (aRm)

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

13

Distanak Akan Awasi Pemotongan Hewan Kurban di Tiga Kecamatan PUTUSSIBAU-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) akan mengawasi pemotongan hewan kurban Idul Adha tahun 2014 ini. Pengawasan itu hanya dilakukan di tiga kecamatan, dan untuk kecamatan lainnya diserahkan ke pihak kecamatan masing-masing. Kasi Keswan dan Kemas Distanak Kabupaten Kapuas Hulu, Agustina Sri Rahayu mengatakan pengawasan hewan kurban itu akan mulai dilakukan tujuh hari sebelum hari pemotongan, sampai dengan dua hari setelah pemotongan. Pemotongan yang kami

Agustina Sri Rahayu. ARMAN HAIRIADI

awasi hanya di sekitar kawasan Putussibau, Kedamin dan Kalis saja. Untuk kecamatan lainnya kami serahkan ke pihak keca-

matan masing-masing, terang Agustina. Umumnya, kata dia pihaknya lebih intensif mengawasi masjid-masjid, dua hari sebelum hari pemotongan. Hal ini karena mayoritas masyarakat melaporkan jumlah kurban satu hari sebelum dipotong. Ini juga kendala kami tidak bisa jauh-jauh hari mengawasi hewan kurban tersebut. Sebab masyarakat baru melapor sehari sebelum pemotongan, karena tempat penampungan kurban tidak ada, ujar Agustina. Menurutnya, dari pengawasan yang dilakukan selama ini tidak ada penyakit berbahaya dari hewan kurban, hanya saja sempat ada yang

ditemukan cacingan (helminthiasis). Cirinya menyerang pada bagian hati ada bintilan. Kalau yang belum parah masih kita perbolehkan dengan pengecualian saat memasak daging kurban tersebut harus benar-benar matang, kata Agustina. Ia menambahkan, dari data yang ada biasanya yang dikurbankan masyarakat Kapuas Hulu adalah sapi jenis Bali dan kambing. Untuk tahun 2013 lalu ada 210 ekor sapi dan 103 ekor kambing. Setiap tahunnya ada Standar Oprasional Prosedur Pemotongan Hewan Kurban yang diberikan ke pengurus masjid. Agar pemotongan sesuai dengan aturan yang

berlaku, kata Agustina. Adapun ketentuan tersebut di antaranya, hewan yang hendak dikurbankan harus jantan, tidak kurus, sehat, tidak cacat dan cukup umur. Untuk kambing harus lebih dari 1 tahun sedangkan sapi harus lebih dari 1,5 tahun. Berkaitan dengan tempat penampungan hewan qurban, harus terpisah antara kambing dan sapi. Selain itu terpisah juga dengan tempat pemotongan dan penanganan daging, harus bersih, kering dan melidungi hewan dari panas dan hujan, serta luasnya memadai.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Rumah Betang Piang Tinggal Arang, 17 KK Kehilangan Tempat Tinggal PUTUSSIBAU-RK. Rumah Betang Dusun Piang, Desa Tint in Peninjau, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu tinggal arang usai dilahap si jago merah, Rabu (10/9) sekitar pukul 00.00 wib. Akibat kebakaran itu, 17 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Menurut Kepala Desa (Kades) Tintin Peninjau, Sulvisius Many kebakaran itu terjadi saat sebagian besar penghuni betang sedang tertidur. Sekitar jam 12 malam, tiba-tiba api muncul dari salah satu ruangan warga betang. Diduga api berasal dari tungku api. Api itu merembet ke tabung gas

dan meledak, api pun cepat membesar, ceritanya ditemui di Putussibau, Kamis (11/9). Warga yang melihat api semakin membesar, kata Sulvisius menjadi panik. Mereka hanya bisa menyelamatkan diri dan sebagian kecil hartanya. Api cepat membesar karena usia rumah betang yang memilih sepuluh pintu itu sudah tua, yakni 14 tahun. Ditambah lagi kayunya sudah banyak yang rapuh. Kebakaran itu, sambung dia juga menghanguskan tiga unit motor, dan satu mobil yang saat itu sedang terparkir di samping rumah betang. Sebagian besar

harta yang dimiliki warga betang ikut hangus terbakar. Hingga jam 8 pagi, bara di rumah betang itu masih menyala. Walau tidak ada korban, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, kata Sulvisius. Sekarang ini, masyarakat korban kebakaran betang tersebut tinggal di tenda. Mereka tidak memiliki apaapa lagi, oleh karena itu sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Kami sangat berharap ada bantuan secepatnya ke masyarakat dari Pemda Kapuas Hulu, yang paling penting untuk kebutuhan sehari-hari, pungkas Sulvisius. (aRm)

Kondisi Rumah Betang Dusun Piang usai dilahap si jago merah, Rabu (10/9). Saat ini warga yang tinggal di rumah betang itu terpaksa tinggal sementara di tenda, mereka berharap segera datang bantuan dari pemerintah daerah setempat. IST

BUMI DARANANTE APAI JI ONGAH

85 Calhaj Berangkat Hari Ini SANGGAU. Bupati Poulus Hadi dijadwalkan melepas keberangkatan 85 jamaah calon haji (Calhaj) di halamanan kantor Bupati, hari ini. Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itupun mendoakan keselamatan para jamaah dari berangkat hingga kembali ke Bumi Daranante. Kita berdoa semoga menjadi haji mabrur, semoga kita bersama bisa mendoakan mereka bisa menjalankan ibadah dengan baik, dari berangkat hingga nanti kembali, ujarnya, Kamis (11/9). Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Bagian Keseahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Sanggau, Manudi mengatakan sebanyak dua unit bus eksekutif ber-AC disiapkan untuk mengangkut para Calhaj. Dua unit itu cukup, ujarnya. Kuota Calhaj Sanggau dikatakan memang sebenarnya 85 orang. Namun, ada satu jamaah yang mengundurkan diri. Bus itu setara untuk 85 orang, tapi satu orang mengundurkan diri, alasannya yang tahu itu Kemenag langsung, ujarnya. Untuk keberangkatan, dua unit bus itu akan dikawal mobil patroli dengan LLAJ Dishubkominfo Sanggau. Nantinya mereka akan dikawal di Pontianak. Berangkatnya nanti sekitar pukul 07.30, diperkirakan salat Jumat, kalau tidak di Batang Tarang (Kecamatan Balai), di Sosok (Kecamatan Tayan Hulu), jelasnya. Di Pontianak, Calhaj akan diinapkan di Asrama Haji selama semalam. Keesokan harinya diberangkatkan ke Embarkasi Batam, Kepulauan Riau. Setelah dari Batam itu kemudian ke Madinah hari Minggu (14/9). Memang biasanya setiap tempat itu biasa jeda sehari, jelasnya. Dikatakannya para Calhaj asal luar kota Sanggau biasanya menginap di penginapan atau di rumah keluarganya sebelum berangkat ke Pontianak. Pasalnya kabupaten Sanggau belum memiliki tempat khusus untuk memfasilitasi Calhaj dari luar kecamatan kota untuk menginap. Mungkin ke depan bisa bangun perkampungan haji yang sudah direncanakan oleh IPHI (ikatan persaudaraan haji Indonesia), ini mungkin bisa dibantu Pemda, ujarnya. Sementara bagi para keluarga, disilakan untuk mengantar sepanjang tetap menjaga ketertiban. (KiA)

“Jangan Mentang-mentang Pejabat Pusat, Bupati Dianggapnya Tunggul� SANGGAU. Wabup Yohanes Ontot tak dapat menyembunyikan kekesalannya terhadap rumitnya komunikasi yang dibangun beberapa pejabat instansi vertikal (pusat) di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia di kecamatan Entikong. Jangan macam negara datoknya di situ. Dia harus tahu dia berada di wilayah kekuasaan Bupati Sanggau. Hormati, ini Bupati minta laporan saja misalnya, bukan kita minta duitnya, susah. Harus kita minta izin dengan Kanwil-nya, adakah begitu? Wilayah dia sendiri sementara dia (Bupati) dianggap orang asing, itu ndak benar. Ini yang mesti kita benahi ke depan, sesal Wabup ketika ditanya Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. soal maraknya barang-barang

illegal. Dikatakannya, kelemahan-kelemahan pengawasan yang terjadi selama ini sedikit banyak berimbas pada kesejahteraan dan nama Sanggau, khususnya Entikong di dunia internasional. Dia berharap komitmen pemberantasan barang-barang ilegal dapat sejalan dengan cita-cita bersama. Orang juga harus menghargai Bupati. Jangan mentangmentang dia aparat pusat, Bupati dianggapnya tunggul. Saya jadi Camat dulu begitu. Jangan anggap saya Camat (tidak dihargai) begitu. Itu wilayah saya sampai habis, wilayah kalian itu wilayah Camat. Cuma apa yang kalian lakukan itu saya tidak campur, tegas mantan Camat Entikong ini.

Kekesalannya semakin bertamah ketika ada beberapa pejabat yang datang tak bersilahturrahmi ke Bupati. Tapi begitu ada masalah, justeru minta bantuan Bupati. Wajar-wajar kalau bupati (kadang) agak sedikit apatis, jelasnya. Namun diteg askannya, pemerintah daerah tetap akan bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di wilayahnya. Ia meminta ke depan harus adanya komunikasi yang baik antara pejabat pusat dan daerah, agar tujuan pembangunan, demi kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Tidak jalan sendiri-sendiri. Diakuinya, secara teknis memang tak ada kewenangan Bupati terhadap kebijakan nasional terkait

kepabeanan. Namun setidaknya para pe jabat itu dapat berkomunikasi dengan baik kepada Bupati terkait persoalan-persoalan yang terjadi di perbatasan. Bagaimanapun, Entikong adalah wilayah pemerintahan kabupaten Sanggau. Peran kita secara teknis tidak ada, karena secara teknisnya sudah lengkap, bea cukai itu ngurus barang, imigrasi ngurus orang, kalau segala tanam tumbuh, segala binatang segala daging itu ada karantina. Itu sudah ada fungsinya tidak bisa juga bupati mendikte, hanya mungkin sebatas pada hal-hal yang memang menjadi kewenangan dia sebagai kepala daerah, tapi wilayah itu wilayah (pemerintahan) bupati, ujarnya. (KiA)

TP PKK Sanggau Wakili Kalbar di Tingkat Nasional SANGGAU. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sanggau bakal mewakili Kalbar dalam lomba masakan dan minuman tradisional Tingkat Nasional di Jakarta, 26 September mendatang. Terpilihnya Sanggau mewakili Kalbar di ajang yang diselenggerakan Departemen Perdangagan RI itu setelah TP PKK Sanggau meraih juara II Regional yang digelar di Lampung beberapa waktu yang lalu. Sementara prestasi di tingkat propinsi juga tak kalah mentereng. Pada lomba masak serba ikan yang diselenggarakan Pokja III TP PKK Kalbar yang diikuti seluruh TP PKK se-Kalbar belum lama ini, TP PKK Sanggau sukses menyabet juara II. Pada lomba untuk memperingati hari kelautan yang berlangsung di Pontianak itu, Tim Penggerak PKK Sanggau dipimpin langsung Ketuanya, Arita Apolina, dengan mengi-

kutsertakan anggota, Hj Uray Mariati, Mahdiah, Herkulana Henny dan Mahniar. Tiga masakan yang ditampilkan TP PKK Sanggau yaitu ikan toman asam bening, ikan bakar krispi kulit ikan toman, ikan bakar patin bumbu rujak. Makanan itu dilengkapi cah sayur Sawi kampung tebu telok dan nasi merah khas Sanggau, beserta daftar menu tentang bahan bumbu dan cara membuatnya. Penyajian masakan serba ikan yang ditampilkan itu mendapat apresiasi dari pengunjung terutama kaum perempuan yang tergabung di PKK se-Kalbar, Bahkan dewan juri yang menilai masakan itu tak henti hentinya mencicipi kelezatan dan kenikmatan masakan khas Sanggau tersebut. Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina SPd bersyukut dan bangga atas prestasi ini. Namun ia penasaran mengapa Sanggau selalu meraih Juara II. Seingat saya sudah empat

Ketua Tp PKK Kalbar berpoto bersama TP PKK Sanggau. setelah mendapat juara II. ISTIMEWA

kali tahun 2014 ini kegiatan lomba di berbagai tempat Sanggau selalu Juara II. Na-

mun inilah prestasi yang dapat kita raih dan perlu kita syukuri bersama semoga dimasa men-

datang kita dapat meningkatkan lagi prestasi ini, ucapnya. (KiA)


14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

Besok, 40 Calhaj Diberangkatkan

INJEH KARAJA

D.Anyi Kampuh. ANTONIUS

Razia Peti Harus Tepat Sasaran NGABANG. Program pemerintah untuk penertiban para pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di wilayah Landak harus tepat sasaran. Jangan asal tertibkan tapi tidak ada solusinya. Sudah setiap tahun diadakan penertipan tapi hasilnya tidak ada, kami mau penertipan itu tepat sasaran dan ada hasilnya, ujar D.Anyi Kampuh, salah satu warga Ngabang, Kamis (11/9). Anyi Kampuh mengatakan, penertipan itu harus diadakan musyawarah dulu, kepala Daerah dan Muspika, undang para bos-bos PETI, buat perjanjian jangan lagi berkerja di wilayah yang di larang. Kemudian dari kepolisian kirim anggota untuk bertugas di wilayah tersebut, jika ada yang masih kerja di panggil secara kedinasan. Jangan asal turun ke lapangan menangkap karyawan yang sedang berkerja. Peralatan mereka lalu di tangkap. Seperti yang terjadi selama ini. Kalau di lapangan sama-sama tidak mampu menahan emosi, kita khawatir bisa terjadi hal yang tidak kita inginkan, katanya. Pe m e r i n t a h b e r e n c a n a u n t u k m e n j a ga sungai Landak bisa bersih kembali, dan airnya bisa di mamfaatkan masyarakat. Kami sangat merindukan kalau air sungai Landak ini bisa jernih kembali orang bisa mandi di sungai itu. Tahun ini anggaran cukup besar untuk penertipan PETI, kalau tidak tepat sasaran tentu dana nya sia-sia, ucapnya. Menurut Anyi, penertipan itu harus bertahap, misalnya di wilayah kecamatan Kuala Behe dulu, penertipannya harus tuntas, jangan hanya datang penertipan pada hari itu kemudian setelah itu pindah di kecamatan lain dan cari solusinya. Kami masyarakat sangat mendukung dan ingin air sungai Landak dan sungai Mandor itu bersih kembali. Sungai itu bukan hanya untuk kita sekarang saja yang menggunakannya tapi harus sampai ke anak cucu kita nanti, harap Anyi.(ius)

N GABANG . Untuk ke enam kalinya Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang menggelar malam silaturahmi pelepasan jamaah calon haji (Calhaj) asal desa tersebut. Kegiatan silaturahmi ini digelar, Rabu malam (10/9) di Masjid Besar Syuhada Ngabang. Hadir dalam silaturahmi tersebut, Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah dan sejumlah umat muslim di Kota Ngabang. Menurut Ketua Panitia pelaksana silaturahmi, Buana Ismail mengatakan, untuk tahun 2014 ini, ada 14 warga Desa Hilir Kantor yang akan melaksanakan ibadah haji. Alhamdulillah, para jamaah Desa Hilir Kantor tetap dalam keadaan sehat wal afiat. Kegiatan silaturahmi pelepasan calhaj Desa Hilir Kantor ini pun kita gelar untuk ke enam kalinya, ujarnya. Untuk 2014, Landak memberangkatkan 40 Calhaj ke tanah suci Mekkah. Mereka akan dilepas keberangkatannya, Sabtu (13/9). Dikatakan Buana, sumber dana untuk kegiatan silaturahmi pelepasan Calhaj Desa Hilir Kantor ini berasal dari para donatur. Kami berterimakasih kepada para donatur yang

Ketua rombongan CJH Landak, Darius Darma ketika memberikan sambutan. ANTONIUS sudah membantu kami untuk mensukseskan acara ini, kata Iwang, sapaan akrabnya. Sementara itu, Ketua Rombongan Calhaj Landak, Darius Darma memohon doa restu

dari seluruh masyarakat Landak kepada para Calhaj Landak yang akan melaksanakan ibadah haji. Kami mohon doa restu dari kesehatan. Semoga dalam pelaksanaan

ibadah haji, kami semuanya sehat, katanya. Darius juga meminta doa supaya Calhaj Landak bisa selamat sampai ke tempat tujuan dan selamat kembali

ke Landak. Semoga selama kami menunaikan ibadah haji dibimbing oleh Allah SWT, sehingga kami menjadi haji yang sempurna, harapnya. (ius)

Bupati Rakernas Bersama Wapres NGABANG. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Landak Abdul Hadi mengatakan, sesuai surat undangan dari Menteri Keuangan RI Nmr : UND-177/MK.05/2014 tanggal 27 Agustus 2014, Bupati Landak akan menghadiri Rakernas Akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2014 pada 12 September di gedung D h a n a p a l a Ke m e n t e r i a n

Adrianus Asia Sidot. ANTONIUS

Keuangan RI Jakarta. Rakernas itu akan dihadiri Wapres Budiono sekaligus membuka dan memberikan arahan dalam rakernas tersebut, ujar Hadi. Pada kesempatan itu Menteri Keuangan juga akan memberikan penghargaan terhadap kabupaten/kota yang berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemetintah Daerah

(LKPD) tahun anggaran 2013 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang akan diberikan oleh Menteri Keuangan RI selaku wakil Pemerintah Pusat. Karena Kabupaten Landak merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalbar yang berhasil mencapai opini WTP tahun anggaran 2013, ujar Hadi.(ius/humas)

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Keluarga Beribadah dalam Sabda Digelar 26-31 September 2014 SEKADAU. Pelaksanaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2014 di Paroki St. Petrus dan Paulus Sekadau akan dimulai tanggal 26 september mendatang. BKSN akan dihelat selama satu pekan hingga tanggal 31 September. Menurut Pastor Paroki Sekadau, P. Kristianus CP, BKSN akan dihelat di kawasan Youth Center, jalan Sekadau-Rawak. Agenda ini sekaligus menjadi event pertama yang dihelat di sana. Panitia BKSN juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan event tahunan umat Katolik itu. Salah satunya, dengan memasang banner pengumuman pelaksanaan BKSN di berbagai sudut kota. BKSN merupakan agenda rutin umat Katolik. Umumnya, dalam kegiatan ini diselenggarakan berbagai perlombaan seperti lomba baca kitab suci, lomba paduan suara, serta pameran. Secara nasional, tema BKSN tahun ini adalah Keluarga Beribadah dalam Sabda. (bdu)

Perang dengan DBD, Dinkes Terapkan Lima Langkah Strategis

Mulai dari Bagi-bagi Abate Hingga Pengasapan Massal SEKADAU. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau tak mau kecolongan lagi ketika menangani wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kali ini. Lima langkah strategis diterapkan menghadapi penyebaran penyakit mematikan tersebut. Untuk antisipasi, ada beberapa langkah strategis yang sudah kita lakukan, ujar Kepala Dinas Kesehatan

Obrak-abrik Sarang Nyamuknya SEKADAU. Memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebesar apa pun upaya yang kita lakukan, tidak akan bisa berhasil maksimal jika tanpa dukungan dari masyarakat, ujar Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK), Slamet SKM MKes, saat bertandang ke kantor Biro Harian Rakyat Kalbar, Kamis (11/9). Peran serta masyarakat bisa dilakukan dengan mengobrak-abrik sarang nyamuk pembawa virus DBD yang dikenal dengan istilah 3 M plus. Yakni, menguras tempat penampungan air minimal 2 minggu sekali, menutup tempat penampungan air, serta menguburkan barang bekas yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Sementara plus-nya adalah tidur memakai kelambu, menabur bubuk abate di tempat penampungan air, serta memakai obat nyamuk, beber Slamet. Imbuh dia, Apabila ada keluarga yang menunjukkan gejala DBD, antara lain demam, diharapkan segera dibawa ke sarana pelayanan kesehatan terdekat seperti Pustu, Puskesmas atau rumah sakit . (bdu)

Slamet, SKM, M Mkes.

Sekadau, dr. Wirdan Mahzumi MKes, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (11/9). Tahapan, yang dimaksud Wirdan, itu dimulai dari melakukan penyelidikan epidemiologis untuk menemukan penderita lain jika di suatu daerah ada laporan warga terserang DBD. Langkah kedua melakukan abatesasi di daerah endemis. Di daerah endemis, kita lakukan pembagian abate secara gratis kepada warga melalui RT, kata Wirdan. Langkah selanjutnya, melakukan fogging yang difokuskan di daerah sekitar penderita DBD dengan radius 200 meter. Kemudian melakukan sosialisasi atau penyuluhan melalui media. Langkah kelima, membuat surat edaran ke Puskesmas tentang kewaspadaan dini untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD, papar Wirdan. Ditambahkannya, selain focus of fogging, Dinkes Sekadau juga berencana melakukan pengasapan massal di sejumlah kecamatan. Refli, penanggungjawab program Demam Berdarah Dinkes Sekadau mengatakan, sampai sekarang, hampir semua titik rawan DBD, khususnya di Kota Sekadau, sudah dilakukan fogging. Titik rawan dimaksud ada di sejumlah kawasan Desa Mungguk dan Desa Sungai Ringin. Mungguk dan Sungai Ringgi, semua titik rawannya sudah kita lakukan fogging. Sejak 5 September lalu, kita juga sudah melakukan fogging di kawasan jalan Rawak, Gang Murai, Gang Bunga, dan sekitarnya, kata Rei. Tak hanya dalam kota, be-

DATA PENDERITA DBD DI SEKADAU

Fogging yang dilakukan Dinkes Sekadau dalam rangka menangani DBD. ABDU SYUKRI berapa hari kedepan pihaknya juga akan melakukan fogging ke daerah Rawak, Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Nanga Mahap, dan daerah Sungai Ayak, Kecamatan Belitang. Cuma untuk fogging ini memang tidak bisa kita lakukan serentak. Kita lakukan secara bergiliran karena kita juga keterbatasan personil untuk melakukan fogging, pungkas Rei.

NO

KECAMATAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Sekadau Hilir Sekadau Hulu Nanga Taman Nanga Mahap Belitang Hilir Belitang Belitang Hulu JUMLAH

JUMLAH PENDERITA 68 9 0 3 4 2 4 90

Data : Abdu Syukri-Rakyat Kalbar

Seperti diketahui, DBD di Sekadau sudah ditetapkan status KLB. Terhitung sejak awal Januari hingga kemarin, tercatat sudah ada 90 warga Sekadau yang terserang DBD, dengan jumlah korban tewas

KORBAN MENINGGAL 2 1 3

Sumber : Dinkes Sekadau

sebanyak 3 orang. Penderita itu tersebar di 6 kecamatan. Jika diakumulasikan se-kabupaten, praktis hanya satu kecamatan saja di Kabupaten Sekadau yang tidak ada laporan warganya terserang DBD. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH berdialog dan bersenda gurau bersama Calhaj Kabupaten Sambas di Asrama Haji Batam. Istimewa

Doakan Kemajuan Sambas SAMBAS. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta para Calon Haji (Calhaj) agar mendoakan kemajuan Kabupaten Sambas. Permintaan itu disampaikan Juliarti saat mengunjungi Calhaj Kabupaten Sambas di Asrama Haji Batam, Rabu (10/9) malam. Dalam kunjungan tersebut, Bupati mengunjungi setiap kamar calhaj yang dihuni 8 jemaah secara bergiliran, ujar Kabag Kesra Setda Sambas Rahmad SIp MSi melalui Blackberry Messenger. Ditambahkan mantan Camat Salatiga ini, saat dikunjungi Bupati Sambas, tampak sukacita calhaj. Bahkan calhaj saling foto bersama Bupati, menceritakan pengalamannya selama perjalanan dari Sambas, Pontianak hingga ke Batam. Alhamdulillah saat ini kondisi Calhaj Kabupaten Sambas dalam keadaan sehat, bahkan jemaah sempat berdialog santai dan bercanda gurau bersama Bupati Sambas di setiap kamar jemaah yang dikunjungi Bupati, ujarnya. Rahmad mengungkapkan, Bupati Sambas tidak hanya mengantar calhaj dari Asrama Haji Batam, Kamis (11/9) pukul 06.00 pagi, tapi juga mengantar calhaj ke Bandar Udara Hang Nadim Batam. Selain mendapat arahan dan berdialog bersama Bupati Sambas, selama di Batam, calhaj juga mendapat pengarahan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, H Asmar dan Kasi Haji Kemenag Kabupaten Sambas, H Hamzah. Sesuai jadwal, Calhaj Kabupaten Sambas berangkat ke Mekkah bersama Calhaj Mempawah dan Melawi. Mereka termasuk dalam Gelombang 1 dengan Kelompok Penerbangan (Kloter) 11. Selama di Mekkah, Calhaj ditempatkan di Maktab 28 daerah Syisah, terangnya. (edo)

RAKYAT KALBAR Jumat, 12 September 2014

15

Bupati Imbau Cahaj Sering Minum SAMBAS. Jemaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Sambas tidak dapat menutup kegembiraannya saat Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengantar para tamu Allah dari Asrama Haji Batam menuju Bandara Hang Nadim, Batam. Sejumlah pesan disampaikan Juliarti. Salah satunya, para calhaj agar memperbanyak konsumsi air mineral. Humas Setda Sambas dalam rilisnya menyebutkan, Bupati Sambas tidak bosan-bosannya mengimbau agar calhaj menjaga kesehatan dan bersabar selama menunaikan ibadah di tanah suci Mekkah. Suhu saat ini di Mekkah cukup panas. Para calon haji harus banyak mengkonsumsi air mineral selama menunaikan ibadah haji, supaya ďŹ sik dan tenaga stabil dan tetap ďŹ t untuk beribadah, pesan Juliarti. Keterangan yang diperoleh Humas Setda Sambas dari Kabag Kesra Setda Sambas, Rahmad SPd MM, Kamis (11/9) di Batam juga menyebutkan, Kabid Urusan Haji Batam, Drs H Masjad dihadapan jemaah Calhaj Kalbar memaparkan berbagai informasi. Termasuk penempatan Maktab bagi Cal-

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengantar Jemaah Calhaj Kabupaten Sambas di dalam bis. Istimewa

haj Kalbar selama menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Diharapkan Calhaj Kalbar dapat menunaikan ibadah haji

dengan lancar, sehat dalam melaksanakan ibadah, dan kembali menjadi haji yang mabrur, pesannya.

Keberangkatan Calhaj Kabupaten Sambas dilepas Staf Ahli Gubernur Kalbar, Drs M Aminuddin MSi mewakili Gu-

bernur Kalbar Drs Cornelis MH. Saya mendapat informasi suhu di Mekkah cukup tinggi. Jemaah harus menjaga kesehatan dan membangun kebersamaan dalam menunaikan ibadah haji. Insya Allah berkah, imbaunya kepada Calhaj Sambas, Melawi dan Mempawah di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam. Aminuddin juga berpesan kepada calhaj yang muda agar membantu calhaj yang tua. Sedangkan bagi petugas haji, agar mengutamakan Calhaj Kalbar selama menunaikan ibadah haji, menjaga kesehatan calhaj dan jangan membiarkan calhaj terpisah dari kelompoknya. Insya Allah amal baik kita diterima Allah, dan dipermudah amal ibadah haji kita, pesannya. Selama melaksanakan ibadah haji terangnya, ada empat hal yang harus dipahami calhaj. Yaitu sabar, karena disana nanti calhaj selalu harus antre. Kemudian ikhlas, setiap apa yang dilakukan harus ikhlas. Selain itu, tawakal dan selalu ikhtiar. Banyak cobaan yang akan dihadapi selama menunaikan ibadah haji, sehingga kita perlu memaknai empat hal ini selama menunaikan ibadah haji, ingatnya. (edo)

KMKS: Tolak RUU Pilkada S A M B A S . Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus ditinjau kembali oleh pemerintah. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) menilai, RUU ini mengubah pemilihan kepala daerah dari dipilih langsung oleh rakyat menjadi dipilih oleh legislatif. Apabila itu terjadi, artinya mengkhianati demokrasi dan hak konstitusional warga negara akan kembali dirampas, ujar Sairi, Pengurus KMKS kepada wartawan, Kamis (11/9). Ia mengungkapkan, RUU ini bertentangan dengan Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945 mengenai hak untuk memilih bagi

warga negara, dan hak untuk dipilih bagi warga negara terbaik bangsa ini. Jika alasan yuridis yang menjadi dasar usulan perubahan, atau pembentukan RUU Pilkada hanya masalah biaya yang mahal, maraknya praktik politik uang, banyaknya para kepala daerah yang korupsi dan timbulnya konik horizontal. Semua masalah tersebut tidak menjamin terselesaikan, jika pemilihan dilakukan dari anggota legislatif, kata Sairi. Menurut Sairi, jika pemilihan bupati dilakukan oleh anggota legislatif, dikhawatirkan ke depan akan ada mosi tidak percaya kepada dewan dari rakyat. Sebaliknya, jika dipilih oleh rakyat, maka bu-

Sairi. M Ridho pati merupakan milik rakyat. Artinya seorang bupati ses-

uai RRU tersebut, berarti bupatinya milik DPRD bukan rakyat, ujarnya. Sairi menilai pandangan mengenai maraknya praktik uang keliru. Sebab pemilihan bupati sangat berbeda dengan pemilihan legislatif. Pemilihan bupati itu adalah sebuah pilihan, maka dapat dipastikan bukan unsur paksaan yang bisa mengubah pilihan hati seorang rakyat. Jadi praktik politik uang tidak terlalu tepat, malah akan lebih berbahaya jika pemilihan dilakukan oleh dewan, ungkapnya. Jika RUU tersebut disahkan, ia khawatir akan terjadi koalisi yang menyebabkan perang dingin antara anggota legislatif. Selain itu, praktik

politik uang bisa kembali terjadi. Sebab banyak uang akan digelontorkan untuk mencari koalisi, demi mencapai kemenangan. Bisa menyebabkan kepala daerah bisa korupsi, demi mengembalikan biaya politiknya, bebernya. Selain itu, tambahnya, eksekutif tidak bisa menolak semua keinginan legislatif. Kekuasaan legislatif menjadi pemenang dan sangat berkuasa. Pada dasarnya seorang bupati bisa disebut pemimpin daerah, setelah mendapat pengakuan dari rakyatnya. Maka KMKS berharap dilakukan pemilihan secara langsung oleh rakyat, karena pemimpin dari rakyat dan untuk rakyat, bukan wakil rakyat, tegasnya. (edo)

SAMBUNGAN

DPRD Minta ...........................................................................................................................dari halaman 9 Pencuri dan ....................................................................dari halaman 9 Pemkot Pontianak turun ke lapangan dan mengikuti apa yang diinginkan masyarakat. Dalam hal ini, BP2T dan BLH (Badan Lingkungan Hidup). Dengan tujuan mendengarkan keluh masyarakat dan melihat polemik yang terjadi. Warga mengharapkan ada peninjauan kembali. Saya rasa tidak ada masalahnya kalau BP2T turun. Coba lihat kondisi sekarang, bertatap muka dengan warga, sampaikan apa adanya. Saya rasa dengan turunnya SKPD terkait menemui warga, pasti warga senang. Pemkot juga mesti dengarkan saran dan pendapat dari warga, karena itu sangat berharga sekali, tegas SyaďŹ un. Anggota DPRD Kota

Juru Sita

Pontianak, Harry Adrianto menganggap Pemkot Pontianak sudah melakukan kesalahan, memaksakan kehendaknya untuk memberikan izin kepada SPBU CODO 1. Kalau saya melihat Pemkot Pontianak, terutama dinas terkait telah melakukan kesalahan dengan memaksakan sesuatu, yang seharusnya harus melalui mekanisme dan tahapan-tahapan dan hal seperti ini, harusnya disetujui oleh warga, ujar Harry Adrianto. Menurut Ketua Anak Kolong ini, sebenarnya penolakan warga di sekitar SPBU telah memperlihatkan, betapa tidak inginnya warga, ada pembangunan SPBU yang dibangun dekat dengan pemukiman mer-

eka. Lihat saja, ada ancaman penutupan dan mau membakar. Inikan berarti warga bergejolak dengan kebijakan Pemkot. Penyebabnya, mungkin warga merasa tidak ada upaya pemerintah untuk memedulikan mereka. Sehingga mereka mau bertindak sendiri, ucapnya. Pria yang akrab disapa Harry Daya ini mengatakan, pemerintah harus memberikan pendidikan kepada masyarakat, terhadap aturanaturan yang benar. Jangan sampai pemerintah sendiri yang melanggar, itu sama saja tidak baik. Saya minta kepada dinasdinas terkait yang berkaitan dengan masalah ini, untuk turun ke lapangan menemui

warga dan mengakui kesalahan-kesalahan mereka. Berikan pemahaman dan lakukan pendekatan, harap Harry Daya. Jika tidak sesuai prosedur, kata Harry Daya, maka kecenderungan opini masyarakat yang terbentuk. Untuk itu, diperlukan adalah struktur organisasi di Pemkot Pontianak. Dinas-dinas harus diduduki orang yang benar-benar tahu aturan dan tidak menggunakan sesuatu untuk mencari keuntungan, apalagi dengan cara-cara tidak baik. Tentu ada beberapa oknum yang menggunakan kekuatannya untuk mendapatkan sesuatu, itu pasti. Karena pemilik SPBU pasti ingin mendapatkan izin secara kilat, tegas Harry Daya. (dsk)

...........................................................................................................................dari halaman 9

dua orang, kami protes dia, memangnya dia siapa? Sampai berbuat seperti itu, kesal Musdihan. Pulang dengan tangan kosong dan diperlakukan tidak selayaknya penegak hukum. Musdihan berencana membuat berita acara sesuai apa yang dialaminya. Sembari menunggu pihak pemohon untuk meminta eksekusi kembali. Kami akan bikin berita acara selanjutnya, apakah proses selanjutnya, Ketua PN Pontianak akan melanjutkan sita eksekusi ini. Namun untuk selanjutnya dari pemohon harus memohon lagi untuk sita eksekusi ini. Nah kedua kalinya kita real menarik mobil itu, tegas Musdihan.

Dikatakan Musdihan pihak ACC tidak dapat memberikan data-data dan surat pada saat penarikan. Pihak ACC juga tidak bisa menjelaskan di mana keberadaan mobil pemohon saat ini. Pihak ACC cabang Pontianak menerangkan bahwa tidak dapat menyelesaikan masalah kredit macet, maka diserahkan ACC pusat, di Jakarta. Menurut Maulana, staf khusus yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diminta pihak pengadilan, kemungkinan besar mobil Ibu Ema (pemohon) sudah di lelang pihak ACC. Dia juga tidak bisa menerangkan mobil Ibu Ema saat ini ada di mana, ungkap Musdihan. Musdihan mengaku aneh dengan pihak ACC, ketika

ia meminta Pedusia, pihak leasing itu juga tidak bisa memberikan. Mereka tidak bisa memberikan data, dilelang kepada siapa? Kami juga minta Pedusia, namun pihak ACC tidak mau memberikan. Kami juga tidak bisa memaksa, hanya sebatas mencatat apa yang diterangkan oleh Maulana, kami cacat dalam berita acara, ucapnya. Sementara itu, Ema si pemohon mengatakan, akan terus menempuh jalur hukum untuk mencari kebenaran atas kasus tersebut. Ia menganggap pihak leasing ACC cabang Pontianak tidak jelas. Saya tidak diperkenankan masuk, wartawan juga, bahkan juru sita PN juga tidak dibolehkan. Saya akan menempuh jalur

hukum sampai menemukan keadilan, keberadaan mobil tidak bisa dijawab juga. Mereka tidak bisa menjawab, ini hal yang mustahil, sedangkan mobil di tangan orang mereka bisa cari, kenapa mobil di tangan mereka, tapi dia tidak tahu, ini hal sangat mustahil, atau mereka tidak mau menerangkan, kesal Ema. Sejumlah wartawan berupaya meminta keterangan leasing ACC. Namun kantor yang terletak di Jalan Perdana, Kompleks Perdana Square, nomor C12 itu tidak mau memberikan keterangan. Salah satu staf mengatakan tidak ada yang bisa menerangkan dan bertanggungjawab, malah ia menyarankan mempertanyakan masalah ini kepada debt collector. (dsk)

salah seorang masyarakat mengaku sebagai pembeli untuk menjebak kedua pelaku. Kapolres Bengkayang, AKBP Vendra membenarkan, selama ini memang kerap mendapat laporan dari warga yang kehilangan sapi. Hasil penelusuran petugas, akhirnya tersangka pencurian sapi tersebut

telah diamankan. Bersama mereka ditemukan lima ekor sapi hasil curian. Mujiono sebagai pencuri, sedangkan Suryadi sebagai penadah, kata Vendra, kemarin. Mujiono melakukan pencurian sapi menggunakan kendaraan roda empat plat Magelang. Mujiono mengaku sudah

tiga kali mencuri sapi di Kecamatan Seluas, Teriak dan Lumar. Dari ketiga aksi tersebut, ia mendapat tujuh ekor sapi. Setiap ekor sapi yang dicuri, saya mendapat hasil satu juta rupiah dari Abdul. Karena tugas saya hanya menurunkan dan menaikkan sapi di mobil, kelit Mujiono. (kur)

Pelaku Curanmor ....................................................dari halaman 9 Karya. Sedangkan Bayu ditangkap pada (1/8) pukul 03.00 di rumahnya di Kecamatan Dedai, jelas Dedi. Polisi mengamankan barang bukti satu unit motor Mio Soul merah putih, KB 3315 RQ, Mio Jet warna hijau KB 4755 RN, dan Mio Jet warna putih KB 3452 RS, sudah beralih ke tangan pihak lain. Sedangkan laptop, speaker dan gitar

hasil Curat masih di tangan tersangka. Barang bukti tersebut dijual oleh tersangka kepada kerabatnya di Kecamatan Ketungau Hilir dengan motif motor ini milik sahabatnya yang ingin dijual, karena sedang membutuhkan uang, ujarnya. modus operandi, pelaku mencuri sepeda motor saat diparkir oleh korban. Imam

sebagai pemetiknya dengan cara merusak kunci motor dengan menggunakan kunci letter T, kemudian membawa sepeda motor dengan di dorong oleh tersangka lainnya, seolah habis bensin. Ketiga tersangka dijerat pasal 363 pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (din)

Spesialis Jambret .....................................................dari halaman 9 kata Romi usai di BAP di Mapolsekta Pontianak Utara, Rabu (10/9). Romi berperan mengendarai sepeda motor milik Anton. Sedangkan Anton yang merampas dompet korbannya yang diketahui bernama Hasih Lestari, warga Jalan Panca Bhakti, Kelurahan Batu Layang. Belum jauh kedua jambret ini meninggalkan korbannya, terdengar suara teriakan minta tolong. Warga mengejar kedua pelaku. Romi dan Anton terjatuh ke pinggir jalan. Pas jatuh saya teriak ampun-ampun-ampun, tapi masyarakat semakin ramai dan terus memukul, sudah tidak tahu berapa banyaknya, ujar Romi. Romi mengaku hasil dari aksinya hanya untuk bersenang-senang dengan temannya, serta untuk mem-

beli rokok. Bahkan Romi mengaku sudah piawai menjambret, karena bukan kali ini dia beraksi. Ini sudah tiga kali, semuanya di sekitaran Batu Layang, ada yang di dalam jok motor, dan tas perempuan yang lewat sendirian. Uangnya untuk senangsenang sama kawan-kawan, katanya. Berbeda dengan Anton. Pemuda ini sudah lima kali menjambret di lokasi berbeda-beda. Bahkan untuk mendapat keuntungan yang lumayan, dirinya kerapkali melakukan aksi jambretnya sendirian menggunakan kendaraan kakaknya yang ikut dihancurkan warga. Pernah di Ambawang, Timur, dan tiga kali di Utara. Lebih sering sendiri, uangnya saya dapat untuk sendiri juga, lumayan dapatnya, ungkap

Anton. Anton yang berperan mengambil barang milik korban, setelah dikejar warga dengan kondisi panik langsung membuang barang bukti yang dirampasnya Saya lempar, tidak tahu juga kemana jatuhnya, ungkapnya. Isi dompet Hasih Lestari berupa handphone, kartu identitas, kartu angsuran motor, kartu Jamkesmas, uang Rp50 ribu. Setelah babak belur dihajar, kedua pelaku diserahkan ke Mapolsekta Pontianak Utara dan terancam kurungan lima tahun penjara. Tersangka diserahkan ke kita dengan kondisi sudah babak belur dihakimi masyarakat. Keduanya sedang diperiksa anggota, kata Kompol Wisnubroto, Kapolsekta Pontianak Utara. (agn/sul)


Rakyat Kalbar

FKA Twigs

Rahasiakan Kisah Cinta

Jumat, 12 September 2014

FARAH QUINN

TERPESONA BRONDONG ATLETIS CHEF cantik Farah Quinn mengaku kalau dirinya menyukai cowok muda yang bertubuh atletis. Pasalnya, Farah juga mengaku suka olahraga, sehingga lebih suka pria yang bertubuh sedikit kekar. Tak heran, pasca bercerai dengan Carson Quinn, Farah seperti menemukan apa yang dicarinya selama ini dengan Nicky, kekasih barunya. Selain usianya yang lebih muda, Nicky yang berstatus dokter itu bertubuh atletis dan suka traveling. Dia American, ada keturunan Italia juga. Saya suka cowok atletis, yang cakep, dan yang muda. Semua yang saya suka ada di diri Nicky, ungkapnya. Menurutnya, hubungannya saat ini sudah sangat klop. Tanpa ragu, Farah mengaku sangat menikmati hubungannya dengan sang pacar. Untuk pacaran iya. Tapi kalau untuk menikah entar dulu yah. Saya masih menikmati masa-masa pacaran, akunya, lantas tersenyum. Wanita bertubuh sexy itu belum mau terburuburu berkomitmen. Untuk saat ini fokusnya hanya karir dan anak semata wayangnya, Armand Fauzan Quinn. (idp)

FKA TWIGS (Tahliah Barnett) merahasiakan hubungannya dengan Robert Pattinson (Rob). Ia tidak mau dianggap memanfaatkan popularitas sang aktor dan dibandingkan dengan Kristen Stewart. Dia juga berharap kisah cintanya tidak menjadi buruan paparazzi. Dia ingin dikenal karena musiknya, bukan sebagai kekasih Robert Pattinson. Dia takut akan dibandingkan dengan Kristen, jelas sumber. Tahliah adalah penyanyi dan penulis lagu yang baru saja merilis album perdananya LP1. Sebelumnya ia dikenal sebagai penari latar. RM)

ANGEL PIETERS

Bergaul dengan Anak Jalanan DI tengah kesibukanya sebagai seorang artis. Penyanyi muda berbakat Angel Pieters masih meluangkan waktunya untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya menggelar kegiatan amal bersama anak-anak jalanan di Kota Tua Jakarta. Kegiatan tersebut dilakukan pemilik nama asli Angelica Martha Pieters bersama pelajar dari Binus International School yang juga kawan-kawannya. Kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda saja dari aktivitas pentas musik, ujar Angel. Dia mengemukakan, kegiatan tersebut memang telah menjadi agenda rutinnya setiap bulan. Hanya saja, kebetulan kali ini dilakukan bersama Yayasan Tri Kusuma Bangsa. Apalagi dalam waktu dekat dia akan mengelar Biennium Music Festival yang akan digelar pada 25 Oktober mendatang. Ya ini bisa dibilang semacam pemanasan. Sekalian kita promosikan kepada anak-anak kalau kita akan punya kegiatan festival, jelasnya. Dalam kegiatan tersebut, mantan penyanyi cilik yang memiliki suara emas hingga

pernah meraih medali emas di World Choir Games yang diadakan pada 2006 di Zianmen, Tiongkok tersebut mengajak 150 anak asuh dari Yayasan Tri Kusuma Bangsa bermain dan belajar. Kegiatannya macam-macam, ada yang belajar nyanyi dan bermain. Tadi aku ajarin nyanyi Kepala Pundak Kaki , lucu pas nyanyi ada yang salah pegang, mana pundak mana bahu, katanya lantas tertawa. Seakan menikmati, Angel pun berniat membangun sebuah yayasan untuk menampung aktivitas mereka dalam berkarya. Memang mimpi aku ingin punya yayasan juga. Ternyata luar biasa, karena aku yakin anakanak Indonesia, anak yang kreatif dan mereka butuh dukungan.(idp)

ADVERTORIAL

SMF dan Bank Kalbar Jalin Kerjasama Pembiayaan Refinancing KPR Diharapkan Dukung Berkembangnya Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan di Indonesia

DEWI SANDRA

Selalu Izin ke Suami DEWI SANDRA tidak hanya menjadikan suaminya, Agus Rachman sebagai kepala keluarga. Sebaliknya, pria yang dinikahi pada pada 11 Desember 2011 menjadikan suaminya itu sebagai partner, teman, dan sahabat dalam memutuskan untuk menerima kembali tawaran di dunia entertain selain manajernya. Saya tidak berani kalau tidak ada izin dari suami. Ini karena pekerjaan saya nomor satu adalah sebagai istri, tegas Dewi. Dalam berbagai aspek, Dewi selalu meminta izin kepada sang suami. Ia yakin jika suami mengizinkan, tentu restu Tuhan juga akan didapat. Sebelum saya terima kerjaan tentunya atas izin suami. Keluar dari rumah saya nggak berani, karena restu itu blessing juga, kata perempuan kelahiran Brasil, 3 April 1980 yang meniti karir kembali di dunia entertain itu. Tanpa ada izin dari suami, dirinya pun tidak melangkah sejauh ini. Apalagi selain kembali berkarir di dunia tarik suara, Dewi telah menerima tawaran di dunia film layar lebar. Salah satunya terlibat dalam film Haji Backpacker. Di film tersebut, Dewi beradu

akting dengan Abimana Aryasetya. Dia berlakon sebagai pasangan kekasih. Nah sebelum menerima tawaran tersebut, dirinya telah berkonsultasi kepada suaminya, baik terkait alur cerita maupun lakon yang dimainkanya. Dia pun tahu saya kerja dengan siapa, ceritanya apa, dan tujuannya apa. Mas Agus orangnya sangat detil, dan dia seorang partner dan teman yang alhamdulillah berkah juga, jelasnya. Tentunya pola hidup tersebut sangat berbeda jauh dari masa lalunya. Apalagi, kali ini Dewi telah mengubah penampilanya lebih Islami dengan menggunakan fesyen hijab. Meskipun di masa lalu saya ada keplesetnya, itu wajar, ada waktunya, yang penting bagaimana meluruskan niat, tegasnya. Lebih lanjut dikatakan Dewi, apa yang dilakukan belakangan ini merupakan panggilan Ilahi. Sudah cukup baginya untuk tampil ekstrem seperti masa lalu. Apalagi usianya kini tidak lagi remaja. Apa yang dijalaninya kali ini diharapkan menjadi sebuah ibadah untuk masa depannya. Mungkin saya sekarang di umur 30-an sudah tidak emosian seperti dulu, terangnya. (Jp)

JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero) membuka jalinan kerjasama untuk pertama kalinya dengan Bank Kalbar. Jalinan kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyaluran Pinjaman oleh Raharjo Adisusanto, Direktur Utama PT SMF bersama Sutomo, Direktur PT SMF dan Sudirman HMY, Direktur Utama Bank Kalbar dengan Sirwan Fahruddin, Direktur Pemasaran Bank Kalbar, Kamis (4/9) di kantor SMF, Panglima Polim, Jakarta Selatan. Kerjasama ini sebagai salah satu upaya SMF untuk mendukung penyaluran pinjaman KPR di Indonesia terutama di daerah, dengan cara memfasilitasi pembiayaan jangka menengah/panjang dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan

Serahkan Plakat

mulai banyak Bank Pembangunan Daerah melakukan kerjasama Refinancing KPR dengan SMF, seperti Bank DKI, Bank NTB, Bank Nagari, Bank Kalsel dan BPD Bali, serta lainnya yang saat ini dalam proses penjajakan untuk kerjasama. Raharjo menegaskan, kerjasama ini sejalan dengan misi

Kalbar dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan dalam penyaluran kredit/pembiayaan, khususnya kredit/pembiayaan pemilikan rumah yang memenuhi kriteria SMF, tukas Sudirman HMY. Harapan ke depan, kerjasama yang tercipta antara SMF dan Bank Kalbar ini merupakan

SMF dalam mengembangkan pembiayaan sekunder perumahan untuk meningkatkan keterjangkauan kepemilikan rumah yang layak bagi masyarakat, sekaligus merefleksikan dukungan SMF terhadap BPD agar semakin aktif dalam penyaluran pembiayaan KPR di daerahnya masing-masing. Bagi Bank Kalbar, kerjasama ini dapat mendorong peningkatan sumber dana bagi Bank

langkah SMF dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan KPR di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangan wilayah yang diperuntukkan bagi perumahan masyarakat. Selain itu, kerjasama ini dapat terus berlanjut, guna tercapainya tujuan mulia bersama, menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. (Zul/*).

Serah Terima Nota Kesepahaman

perumahan sehingga terjangkau oleh masyarakat, ujar Raharjo. Selain itu, diharapkan kerjasama ini dapat membuka kesempatan bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) lain untuk bersinergi bersama SMF. Keinginan BPD untuk memberikan pembiayaan perumahan dengan dana jangka panjang yang prioritasnya kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sudah terlihat, terbukti


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.