13 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 13 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ganti Rugi Urusan Nasabah dengan Mandiri, Jangan Bawa-bawa Polisi AKBP Winarto

Pontianak-RK. Lama tak ada kabar kasus hilangnya duit Rp51 juta Nasabah Bank Mandiri, Abdul Rahman, ke ranah publik, polisi masih mendalami. Tapi, tak mau diseret-seret dalam urusan ganti-mengganti duit nasabah bank yang hilang sejam paskamenabung di Bank Mandiri pada tanggal 25 Maret 2015.

Head Area Bank Mandiri Kalimantan Barat, Nanang Wisnugroho, selalu menyatakan pasti ganti rugi jika memang terbukti kesalahan ada di pihaknya. Dengan kata lain, bank akan mengganti duit Abdul Rahman hanya jika sistem keamanan mereka memang dijebol, berdasarkan hasil penyidikan Kepolisian Daerah Kalbar. Namun, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalbar, AKBP

Winarto mengingatkan agar permasalahan ganti rugi antara Bank Mandiri dengan nasabahnya itu tidak menyeret-nyeret kepolisian. “Masalah ganti rugi, itu urusan nasabah dan Bank Mandiri, jangan bawa-bawa kami. Karena kami hanya menangani proses hukum saja,” tegas Winarto kepada Rakyat Kalbar, di ruangannya, Senin (11/5). Halaman 7

Duh, Abdul Rahman Siap-siap Gigit Jari? Komisi XI DPR: Bank Mandiri di Kalbar Perlu Dibenahi

Justru Pencurian Bodi Tongkang yang Diproses Pol Airud

NELAYAN SAJA TAHU, KALAU MAU MALING NGAPAIN MELAPOR DULU? Pontianak-RK. Beratnya jadi rakyat jelata. Tudingan pencurian bodi Tongkang Golden Way 2302 kepada sejumlah nelayan terus diproses Direktorat Pol Airud Polda Kalbar. Padahal, kemarin perwakilan nelayan menyatakan, saat bodi tongkang itu dipreteli ada pengacara pemilik ponton yang menyaksikan. Kasihan, sudahlah bangunan tempat mereka mencari ikan ditabrak, eh dipolisikan lagi. Halaman 7 Potongan bodi Tongkang yang diamankan pihak Pol Airud Polda Kalbar, Senin (11/5). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Menakar Balon Bupati Sejumlah kabupaten di Kalbar akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini, termasuk Ketapang. Sosok seperti apakah yang mesti dipilih sebagai bupati?. Kecerdasan masyarakat sebagai pemilih tentunya sangat menentukan. Pilihan masyarakat inilah yang Halaman 7

Jokowi Buka Kongres IV Partai Demokrat

Perang Dingin Mega-SBY Kayaknya Belum Berakhir

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono Sungguh indah jika konstituen Ibu Megawati & konstituen saya tidak terus berjarak & bisa bersatu demi kepentingan bangsa & negara. *SBY*

Heri Latief @herilatief Yg melemahkan partai itu adalah kasus korupsi kader partainya, Angelina S, Nazarudin, Anas Ur, Andi Mall, Jero W, Bathugagal.

SMS Gitu-gituan B i a r p u n Wa k i l Presiden, di zaman edan ini tak bisa mengelak ditawari cewek atau kredit. Bahkan penjaja seks komersial (PSK) pun tak peduli Anda siapa, bisa nawarin diri ke Anda. Melalui ”bantuan” provider seluler, tokoh sekelas Wapres Jusuf Kalla Jusuf Kalla pernah mendapat rayuan maut dari perempuan tak dikenal. ”Terus terang saya sering menerima gitu-gituan. Dari nomor-nomor, mau berhubungan ini, ini wanita cantik. Tapi langsung saya delete saja,” ujar Jusuf Kalla sambil tertawa saat ditemui di istananya, Jakarta Pusat, Selasa (12/5).

Dede Yusuf M.E @dedeyusuf_1

Halaman 7

Presiden Jokowi sambil berkelakar , katanya pakai jas supaya tidak tenggelam disamping SBY.. #SBY4Demokrat

Surabaya-RK. Acara pembukaan Kongres IV Partai Demokrat (PD) di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5) malam dihadiri tamu penting. Termasuk di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir mengenakan setelan jas hitam dilengkapi dasi merah.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu masuk ke ruangan tempat kongres digelar bersama dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemunculan keduanya mendapat tepuk tangan meriah dari sekitar 1000 kader Demokrat yang hadir. SBY dan Jokowi pun kemudian

duduk berdampingan di kursi barisan paling depan. Di barisan yang sama duduk pula para petinggi Demokrat seperti Sekretaris Jendral Edhi Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, anggota Dewan Pembina sekaligus Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan lainnya. Halaman 7

TIDAK TERBIT Berkenaan dengan Hari Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada Hari Kamis, 14 Mei 2015 Harian Rakyat Kalbar tidak terbit. Kembali terbit seperti biasa Jumat 15 Mei 2015. Harap para relasi maklum.

(Penerbit)

Sebutkan Saja Nama Politikus yang Sering Booking Artis klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Tak yakin Indonesia bisa basmi prostitusi --

Kecuali tak ada lagi yang melacurkan diri.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Tak Yakin Indonesia Bisa Basmi Prostitusi Pekerjaan mesum yang usianya lebih tua dari zaman Romawi, diusulkan Taufik supaya ada jerat hukum lebih tegas bagi pelaku bisnis prostitusi. Karena itu dia mendorong revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). “Bukan tidak mungkin Undang-undang ITE direvisi, masalah (prostitusi) online dibatasi. Tujuannya untuk benteng moralitas,” ujarnya. Namun, sehebat dan secanggih apapun teknologi IT, media sosial (medsos) dan jaring seluler dunia yang Indonesia sebagai pengguna, tidak mudah mendeteksi praktik prostitusi tanpa bantuan laporan dari masyarakat. ”Aduan itu lebih cepat. Kalau bicara itu di medsos sudah puluhan juta. Halaman 7

Prostitusi online, tak pelak sudah menembus Gedung DPR. Selain politisi, tak kurang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomentar soal nama wakil rakyat yang booking artis AA. Itu pengakuan germo RA dan sederet nama orang top pelanggannya. “Kalau ada oknum anggota DPR RI terlibat, silahkan diusut tuntas. Ungkap saja (identitasnya),” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR Jakarta, Selasa (12/5). Taufik Kurniawan meminta Robby Abbas alias Obby membeberkan jati diri politikus yang menjadi pelanggan PSK artis yang dikelolanya. Kepada pewarta dan polisis, RA menyatakan PSK artis yang dinaunginya kerap melayani syahwat para pesohor. Salah satunya ialah politikus.

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 13 Mei 2015

2

Tjahjo Kumolo/Menteri Dalam Negeri

Revisi Undang-Undang Parpol & UndangUndang Pilkada Bisa Melebar Keinginan DPR merevisi Undang-Undang Partai Politik dan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pupuslah sudah. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak setuju revisi dilaksanakan sekarang, karena khawatir mengganggu persiapan pilkada serentak. DPR sedang berjuang keras agar kedua undang-undang itu direvisi. Ini buntut KPU tidak menerima rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR. Berdasarkan Peraturan KPU, parpol yang berhak mengikuti pilkada yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Bila terjadi konflik dalam internal parpol, KPU berpegangan pada putusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat. Sedangkan rekomendasi Panja Komisi II DPR berdasarkan putusan pengadilan terakhir meskipun belum final. Apakah ketidaksetujuan pemerintah terhadap revisi kedua undang-undang itu semata karena khawatir persiapan pilkada serentak terganggu atau ada muatan politik?

jadwalnya mepet. Pemerintah khawatir kalau diadakan revisi, nanti mengganggu pilkada serentak. +Tapi DPR minta agar direvisi? -Usul revisi yang dilancarkan Komisi II DPR itu adalah hal yang wajar. DPR menganggap perlu adanya revisi, tapi sejauh ini pemerintah mengikuti keputusan KPU. +Apa alasannya hanya khawatir terhadap persiapan pilkada terganggu atau ada alasan lain? -Keinginan DPR yang ingin revisi UU Pilkada dan Parpol akan berdampak pada berlangsungnya pilkada. Pemerintah khawatir kalau diadakan revisi, walaupun hanya usulan tiga poin, nanti bisa menjadi melebar hingga menganggu Pilkada serentak.

Berikut wawancara denganTjahjo Kumolo, kemarin:

+Berarti usulan itu tidak perlu dikaji? -Namanya politik kemungkinan tak dibahas juga bisa, kemungkinan dibahas juga bisa. Ideal dari sisi mana. Dari sisi pemerintah dan KPU tak perlu dikaji, tapi kalau dari sisi DPR mungkin sah-sah saja.

+Kenapa revisi itu tidak perlu? -Begini, walau di dalamnya hanya tiga poin dan tidak tahu poin mana yang akan direvisi. Tapi kalau melebar maka pemerintah khawatir bisa menganggu tahapan pilkada yang

+Kenapa? -Alasannya, KPU telah mengakomodir kepentingan parpol yang terlibat langsung di dalam pilkada serentak. Lantaran komitmen bersama untuk menyukseskan pilkada serentak.

Re-editing: Andry

Jangan Pilih Pemimpin karena Besaran Uang yang Diberikan

Pontianak Raih Juara Umum

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

+Bagaimana dengan dualisme parpol yang berkonflik? -Mengenai dualisme parpol berkonflik, hal itu telah diatur KPU ke Mahkamah Agung. Saya kira itu cukup. Lagi pula, KPU juga sudah menjelaskan bahwa pendaftaran sampai bulan Juli mendatang. Kalau dianggap perlu penguatan seperti rekomendasi Komisi II DPR, bisa diarahkan lewat peraturan KPU. Saya rasa Ketua KPU sangat bijak mengakomodir kepentingan parpol yang sedang bermasalah. Ini demi komitmen bersama untuk menyukseskan pilkada serentak.

Harapan Perubahan di Pemilukada Serentak

STQ XXII Kalbar

Pontianak-RK. Kota Pontianak terpilih menjadi juara umum di perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII tingkat Provinsi Kalbar berhasil memborong tiga emas. Penobatan tersebut berlangsung di Masjid Raya Mujahidin, Senin (11/5). Tak hanya itu, kafilah Kota Pontianak juga berhak membawa piala bergilir Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ). “Alhamdulillah, kita bisa mencapai target. Tidak sia-sia sudah mempersiapkan diri selama ini. Sekarang kita berharap kafilah Kota Pontianak bisa meraih prestasi juga di tingkat STQ Nasional,” ujar Wakil Walikota Pontianak, H. Edi Rusdi Kamtono usai menerima piala bergilir. Bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota Pontianak ini berharap, para juara STQ segera melakukan latihan (training center) guna persiapan menghadapi STQ Nasional, di Jakarta. “Kafilah Kota Pontianak akan kita bina. Alangkah baiknya jika TC yang akan dilakukan pemerintah provinsi disinkronisasikan dengan daerah-daerah yang meraih juara. Kalau bersama-sama tentu akan lebih baik,” ucapnya. Tiga emas yang diraih kafilah Kota Pontianak masingmasing dipersembahkan oleh Hj. Hamidah dari cabang tilawah dewasa putri. Muhammad Ramadhani dari cabang Ma’at Tilawah golongan 1 juz dan Deah Yulianti cabang Hifzil Quran golongan anak-anak putri. Di cabang Hifzil Golongan 20 Juz Putra, Kota Pontianak menjadi juara II atas nama Anggaraya. Hifzil 30 juz meraih juara III atas nama Muhammad Rizky dan Ma’at Tilawah golongan 5 juz putra meraih juara II atas nama Muslimin. Lantas, apakah Kota Pontianak siap menjadi tuan rumah STQ ke-24 nanti? “Kalau ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ, banyak yang berebut. Menjadi tuan rumah STQ, kadang banyak daerah yang ogah. Tetapi Kota Pontianak siap untuk itu,” lugasnya. Sementara itu, Staf Ahli Gubernur, Aminuddin mengimbau, supaya prestasi Kalbar di bidang tilawah maupun hafiz ditingkatkan lagi. “Kita memiliki pelatih bertaraf internasional. Saya yakin apabila dilakukan pembinaan secara intensif, Kalbar bisa kembali berjaya di ajang STQ maupun MTQ Nasional,” ujarnya yang datang mewakili Gubernur Cornelis.

Saya tak tahu arahnya ke mana, tapi bisa dicermati kira-kira arahnya ke mana. DPR itu kan perpanjangan politik dari kekuatan parpol. Kami ikut KPU saja. Kalau merasa keberatan bukan aspek substansi materinya, tapi aspek waktu yang dikhawatirkan terganggu.

Pontianak-RK. Tak lama lagi Kalbar akan melangsungkan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di tujuh kabupaten pada 9 Desember mendatang. Diantaranya, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sambas. Praktisi Pendidikan Polnep, Ade M. Yuardani, S.Sos, M.Si memberikan gambaran ke depan terkait pemilu serentak di tujuh kabupaten tersebut. Menurutnya, momentum pemilu memberikan harapan tersendiri bagi semua kalangan. “Bagi calon Bupati dan calon wakil Bupati terpilih sudah pasti melalui kekuasaan yang sudah dalam genggaman dan mungkin saja apa yang direncanakan berkaitan dengan kekuasaan tersebut, yang di dalamnya terdapat ambisi, kesenangan, kekayaan yang tentu sudah diambang mata. Di lain sisi bagi masyarakat, dengan terpilihnya pemimpin baru sudah pasti memiliki arti yang berbeda. Harapan minimal yang diinginkan adalah perubahan. Perubahan ini memiliki sejuta makna. Seperti perbaikan kesejahteraan, perbaikan sistem pelayanan aparatur, sampai pada ketersediaan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Ade M. Yuardani, Senin (12/5). Dirinya yang juga aktif sebagai dosen administrasi negara Polnep ini menilai, harapan-harapan ini sebenarnya wajar bagi calon yang terpilih serta sangat wajar pula bagi masyarakat yang berharap adanya perubahan melalui pemilu.

pi kebutuhan hidup mereka Pemimpin yang amanah, inilah seharusnya komitsambung dia, dalam menmen yang muncul di hati jalankan pekerjaannya tenpara pemimpin. Yakni untu sangat diharapkan dapat tuk dapat merubah kondisi menjawab semua tantangan dari yang serba kekurangan yang ada saat ini maupun di dan terbatas menjadi lebih masa mendatang. baik lagi. “Tentu melihat perma“Ketika mendengar visi salahan yang krusial terjadi dan misi para calon yang saat ini juga merupakan sering diucapkan dalam tantangan yang pasti disetiap kampanye agak sehadapi oleh hampir semua dikit pesimis dengan tema daerah. Yakni masih renperubahan yang dijanjikan. dahnya pendapatan maVisi dan misi yang sangat syarakat. Hal ini disebabkan pola pekerjaan yang belum Ade M. Yuardani. A S / luar biasa baik tadi akan siaR K sia. Apabila dalam impleberubah. Karena rendahya inovasi dalam pemanfaatan sumber daya mentasinya terbentur dengan berbagai alam serta belum maksimalnya peman- kendala. Lagi-lagi alasan klasik yang faatan wilayah (ruang) untuk mendukung dihadapi. Yaitu terbatasnya dana yang perubahan serta kurangnya investasi lain dimiliki untuk melaksanakan berbagai selain sektor perkebunan,” papar Ade program. Kendala lain yang dihadapi seperti kemampuan untuk mengorganisir sapaan akrabnya. Mayoritas masyarakat yang berada di permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah pedesaan yang bekerja sebagai serta tidak siapnya aparatur untuk melakpetani dan nelayan dengan pola tradision- sanakan program,” lugasnya. Seharusnya, Ade mencontohkan, peal. “Ini yang saya katakan pola pekerjaan yang belum berubah. Hasil pertanian yang mimpin daerah lebih menguasai kedaaan dihasilkan masih sebatas untuk konsumsi daerahnya sehingga lebih mudah dalam sendiri, bahkan hampir tidak mencukupi. menginventarisir permasalahan yang Sedangkan nelayan dalam pekerjaannya dihadapi masyarakat daerah. “Oleh karena itu perlu ditinjau ulang masih menggunakan alat tangkap tradisonal serta hasilnya tidak berubah dalam oleh masyarakat terhadap apa yang dipengolahannya,” jelas dosen kelahiran lakukan kepala daerah. Peninjauan ini tentu dapat dilakukan pada saat pemiKapuas Hulu tersebut. Memperhatikan keadaan masyarakat lukada ini. Apakah layak dan tidaknya di daerah, terutama di pedesaan dengan memilih kandidat yang tidak memberikan pendapatan yang hampir tidak mencuku- perubahan terhadap kondisi daerahnya,” RI

AKYAT

ANDY

ALBAR

imbaunya. Di singgung apakah perubahan dapat terjadi melalui Pemilukada? Tentu sangat mungkin. Yakni dengan komitmen yang dipegang teguh dalam menjalankan pemerintahan. Dengan kebijakan yang lebih pro rakyat tentu akan sangat memungkinkan perubahan kondisi masyarakat ke arah yang lebih baik akan terjadi. “Masyarakat selama ini memang tidak berdaya dengan kondisi yang dihadapi. Inilah permasalahan yang harus diselesaikan oleh pemimpin daerah yang terpilih. Tidak berat apabila semuanya berjalan di koridor yang benar. Artinya penyimpangan-penyimpangan diminimalisir, bahkan kalau bisa tidak terjadi penyimpangan dalam berbagai program yang dilaksanakan,” tegasnya. Ade berpendapat, “Masyarakat jangan hanya memilih karena sebatas kenal dan berapa besaran uang yang diberikan. Akan tetapi rekam jejak calon perlu dipelajari. Bagi calon yang baru, bagi yang sudah menjabat perlu ditinjau ulang terhadap apa yang sudah dilaksanakan dan bagaimana perubahan yang dirasakan dari sisi ekonomi, perbaikan sarana dan prasarana. Seperti jalan, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik (birokrasi) serta kolusi, korupsi dan nepotisme yang terjadi selama pemerintahannya. Dengan demikian harapan masyarakat terhadap pemimpin di daerahnya tidak sia-sia dan tidak kembali melarat,” ucapnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro 2014, Ibu Hamil yang Meninggal Dunia Saat Melahirkan 12 Orang

Rakyat Kalbar

Rabu, 13 Mei 2015

3

Sosialisasi Pemilih

Bawaslu Siap Pantau Pemilukada Serentak

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. 2014, Dinas Kesehatan Kota Pontianak mencatat sebanyak 12 ibu meninggal dunia saat melahirkan. Meskipun masih tergolong tinggi, namun angka ini sudah mulai menurun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 60 ibu. Hal itu di samping gencarnya sosialisasi, kesadaran kaum ibu memeriksakan kandungannya turut membantu menekan angka kematian ibu dan anak saat proses melahirkan. Lantaran sudah banyak melakukan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat sehingga membuat angka kematian ibu dan anak saat melahirkan menurun. Terlebih dalam mengatasi dan memberikan pelayanan maksimal, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya melengkapi perlengkapan kesehatan di setiap puskemas di seluruh kecamatan se-Kota Pontianak. “Catatan kita menurun jumlahnya, tahun 2014 sebanyak 12 orang ibu melahirkan yang meninggal dunia. Namun hal ini telah melampaui target pemerintah yaitu 125 kematian per 100 ribu kelahiran. Kota Pontianak sendiri mencapai 60 kematian per 100 ribu kelahiran se-Kalbar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Handanu, Selasa (12/5). Ia menjelaskan, meskipun angka tersebut sudah terbilang menurun, dirinya bersama Pemerintah Kota Pontianak tetap menekan angka ini agar tidak ada lagi kematian, baik ibu dan anak saat melahirkan. Untuk itu, dirinya mengajak ibu mengandung agar lebih sering mengontrol kehamilannya ke posyandu, puskesmas atau pelayanan kesehatan di daerahnya masing-masing. “Kita akan terus berupaya menekan jumlah angka kematian ibu saat melahirkan. Permasalahan kematian ibu bukan karena faktor fasilitas kesehatannya yang kurang memadai, namun karena makanan yang dikonsumsi ibu saat mengandung juga berpengaruh,” paparnya. Supaya lebih terkontrol, Dinas Kesehatan Kota Pontianak sudah memetakan beberapa posyandu se-Kota Pontianak untuk ditempatkan tenaga medis yang benar-benar konsen membantu ibu hamil. Tujuannya, supaya dapat memberikan informasi kandungan, termasuk konsumsi apa saja yang boleh serta tidak diperbolehkan saat ibu mengandung. “Ke depannya Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan terus menggalakkan posyandu mandiri serta menempatkan tenaga kesehatan untuk membantu para ibu hamil di semua kecamatan. Hal ini agar para ibu hamil bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ujarnya. (agn)

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Mendeteksi dini penyelenggaraan pemilu di tujuh kabupaten/kota, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalbar mendeteksi lima wilayah aktivitas panas dari kandidat. Namun bukannya lima wilayah ini menjadi perhatian serius, tetapi di dua wilayah. Yakni Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang yang adem-adem saja dan terkesan seperti belum siap. “Disinyalir sepertinya ada, tapi kita tidak berani berspekulasi terlebih dahulu. Ada beberapa kabupaten yang kelihatan panas dan ada yang diam. Tapi justru yang malah diam ini yang kita khawatirkan, tidak diperkirakan kemudian meledak,” ujar Kasubbag Teknis Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu (TP3) Provinsi Kalbar, Victorianus Edvan disela-sela memberikan Bimbingan dan Teknis Kerjasama Pengawasan Pilkada, di Dekopinwil Pontianak, Selasa (12/5). Ia menjelaskan, terhadap lima yang

kabupaten/kota yang sudah mulai tampak aktivitas panas penyelenggaraan pemilu dan serasa siap itu, sejauh ini sudah dipetakan serta dapat diambil langkah pencegahannya. Namun dengan dua kabupaten, seperti Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang masih sepi. Itulah yang dikhawatirkannya akan lebih panas. Lantas diprediksi masing-masing kandidat sedang mengatur strategi. “Yang adem-adem Sambas dan Ketapang. Bukan yang panasnya kita khawatir, tapi yang adem itu yang kita wanti-wanti. Umpama mereka tidur, kemudian bangun dengan ganas dan mengejutkan, bisa-bisa mengerikan nanti,” cetusnya. Mengantisipasi masalah ini, baik yang sudah tampak aktivitas panas dan yang belum tersebut, Bawaslu Kalbar gencarkan pemahaman pemilu ke masyarakat daerah pemilih agar terdidik dan mampu berimplementasi dalam mendapatkan haknya serta dapat

berpartisipasi dengan menyukseskan penyelenggaraan pemilu. “Makanya kita coba dengan pendidikan implementasi pengawasan pemilu partisipatif ini mampu mencegah masalah itu,” harapnya. Bentuk lain, lanjut dia, Bawaslu menggandeng 100 masyarakat yang turut akan memantau perkembangan serta menyosialisakan pemilu di kawasan pemilih di masing-masing kabupaten/kota. Tim ini disamping mengawasi juga menyosialisasikan khusus pada pemilih pemula agar saat memlih nanti benar-benar dari hati nurani sendiri tanpa ada tunggangan dari pihak manapun. “Di kabupaten/kota akan kita laksanakan implementasi pendidikan pengawasan pemilu partisipatif. Sasarannya adalah para pemilih pemula yang kurang lebih pesertanya 100 orang per kabupaten/kota. Karena baru pertama kali memilih, mereka masih terombang-ambing dan mudah

dipengaruhi dan dihasut. Dengan kita memberikan pendekatan dan penyuluhan, kita harap semua elemen masyarakat turut membantu mengawasi,” ulasnya. Tim yang sudah dibentuk ini akan mulai turun ke lapangan pada 28 Mei mendatang secara serentak. Dirinya berharap, ada sinergitas, baik dari tim itu sendiri maupun masyarakat yang merasakan langsung. Bahkan harus mengawasi jalannya pemilu demi terciptanya pemilihan aman dan damai yang tak memunculkan gejolak. “28 Mei sudah kita mulai di Bengkayang, Sambas dan Ketapang. Di bulan Juni Sekadau, Sintang, Melawi dan akhir di Kapuas Hulu. Kita berharap pemilih pemula bisa mengerti hak-hak mereka, karena pertama kali mencoblos agar mereka bisa ikut menjaga,” paparnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Pemkot Canangkan Guru PAUD Harus Lebih Kreatif Lagi Pontianak Timur Bersahaja

Sutarmidji

Pontianak-RK. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji mengajak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berinovasi dan mampu menciptakan hal baru. Di samping untuk memperlihatkan kreatifitas pendidiknya di dalam membimbing anak tersebut. “Ada 150 PAUD yang berdiri di Kota Pontianak. Semua itu ada yang dikelola oleh PKK, swadaya masyarakat dan milik pemerintah daerah. Tentunya kita harapkan gurunya

mampu memberikan pemahaman terhadap anak pra sekolah dan mampu untuk berinteraksi sosial yang dimulai dari usia mereka yang masih dini,” ujar Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, Selasa (12/5). Lantaran berperan penting sebagai pemberi pendidikan dasar terhadap anak, guru PAUD diminta mempersiapkan anak didiknya agar matang dan mampu menghadapi dunia didik berikutnya, terutama di sekolah dasar (SD). “Sangat membantu orangtua memasuki pra sekolah, berbagai pelajaran diterima anak dari kemampuan verbal hingga interaksi sosial. Makanya ini harus benar-benar dipersiapkan dengan matang,” ulasnya. Sutarmidji menjelaskan, saat ini terdapat 150 PAUD yang terdata di Pemerintah Kota Pontianak. Dengan klasifikasi guru-guru yang sudah mulai cukup memadai serta bekal keilmuan yang baik sehingga membuat dorongan pendidikan formal dan informal ini tidak lagi diragukan. Namun pemerintah berharap, jumlah tersebut masih tergolong kurang dibanding dengan pertumbuhan penduduk yang saat ini padat akan pemukiman masyarakat. “Jika di dalam komplek tempat tinggal masyarakat ada lahan kosong, sebaiknya dibangun PAUD dan bukan hanya tempat ibadah saja. Karena keberadaan PAUD sangat penting memberikan pendidikan, pra sekolah kepada anak,” paparnya. (agn) Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan penanaman pohon di halaman Sekolah Terpadu pada pencanangan Pontianak Timur Bersih, Sehat, Hijau, Aman dan Sejahtera. G -RK USNADI

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan akses jalan berupa pelebaran jalan demi kenyamanan masyarakat. Lantaran lahan yang terbatas, Pemkot berupaya mencari lokasi-lokasi lahan baru sebagai akses jalan baru. “Saya tantang warga apabila mereka siap menyerahkan tanahnya secara sukarela untuk pelebaran jalan, tahun ini juga atau tahun depan langsung kita kerjakan pembangunannya secara maksimal. Semua ini demi kenyamanan kita semua,” ujar Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat pencanangan Pontianak Timur Bersih, Sehat, Hijau, Aman dan Sejahtera (Bersahaja), Selasa (12/5) di halaman Sekolah Terpadu Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur. Untuk percepatan pembangunan di Kota Pontianak, pihaknya juga mengusulkan ke pemerintah pusat dana sebesar Rp100 miliar berupa dana inpres untuk program pembangunan infrastruktur. Dari dana itu juga akan dipergunakan untuk pembangunan di kawasan Ponti-

anak Timur, terutama di pinggiran Sungai Kapuas yang akan dijadikan kawasan waterfront. Beberapa ruas jalan, drainase berikut penurapannya juga tak luput dari rencana pembangunan. “Kawasan Kampung Beting juga akan kita tata. Walaupun secara parsial tapi akan kita tata ulang. Supaya kawasan itu menjadi rapi dan bersih, karena ada beberapa titik yang masih terlihat kumuh sehingga ketika air surut di sana akan menjadi kawasan yang indah dipandang,” jelasnya. Terkait pencanangan Pontianak Timur Bersahaja, Edi menambahkan bahwa upaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka percepatan menjadikan Pontianak sebagai kota yang layak huni dengan menciptakan kenyamanan, keamanan dan lingkungan yang bersih. “Kita mengajak warga masyarakat melalui RT/RW, seluruh tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk bersamasama kita gerakan Pontianak Timur ini menjadi lebih maju, lebih baik dan lebih nyaman serta teduh dan bersih. Oleh sebab itu, pada momentum ini kita canangkan

Pontianak Timur Bersahaja. Dengan rangkaian kegiatan penanaman pohon, penyerahan bantuan tong sampah, kendaraan tossa dari para pengusaha yang peduli terhadap lingkungan,” gugahnya. Sebagai tindaklanjut dari pencanangan ini, pihaknya akan melakukan monitoring serta daerah-daerah mana saja yang perlu diberikan insentif berupa perbaikan lingkungan, drainase dan lain sebagainya. “Termasuk permasalahan sampah, drainase dan infrastruktur kita tingkatkan. Supaya ini menjadi titik-titik kawasan yang menjadi monitoring atau pengawasan kita. Hal ini bisa menjadi motivasi atau pendorong kemajuan di Pontianak Timur,” ulasnya. Menurutnya, di Kecamatan Pontianak Timur ada beberapa titik yang perlu penanganan serius. Seperti Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sultan Hamid II, Tanjung Raya I dan II, Tritura sebagai jalan-jalan utama di kecamatan tersebut. “Saya harap permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Supaya wilayah Pontianak Timur lebih tertata rapi,” ucapnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 13 Mei 2015

4

Jelang Ramadan 1436 Hijriah

Harga Beras Melangit, Warga Menjerit Memasuki bulan suci Ramadan nanti, kebutuhan rumah tangga akan meningkat. Harga bahan makanan pokok diprediksi bakal melonjak naik.Kaum ibu rumah tangga sejak dini sudah khawatir terha dap meroketnya harga sembako. HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 1 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 18.000 21.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 18.000 20.800 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Pontianak-RK. “Kalau bisa stok beras aman. Harganya harus lebih murah dari sekarang ini. Pemerintah mesti menekan naiknya harga beras termasuk minyak makan, gula pasir, telur dan sayuran. Tarif sembako patut distabilkan harganya,” begitulah harapan Rini, seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari menjual bensin eceran di Jalan Purnama, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan. Teriknya matahari tak membuat perempuan kelahiran Pontianak ini gentar mencari nafkah. Namun ia khawatir apabila puasa tahun ini dibebankan dengan melambungnya harga sembako. Kekhawatiran ibu empat anak ini beralasan. Selain habis bulan puasa akan menyambut lebaran. Biaya anak sekolah juga telah menunggu. Tentu sebagai seorang penjual bensin eceran, pendapatannya tidak sebanding dengan biaya hidup di kota metropolitan seperti Pontianak. ”Bulan puase kite (ibu rumah tangga) banyak pengeluaran. Mane anak-anak mau sekolah, belum lagi nak nyambut lebaran. Di bulan puase kite sudah dibebankan dengan biaya buka puase dan sahur. Kalau harga kebutuhan naik tentu akan merepotkan. Makanya saye berharap harga bahan pokok harus dimurahkan,” ucap Rini di depan kios bensinnya. Panas matahari semakin terasa. Wajah Rini terlihat kusam karena debu. Melalui lantunan bibirnya, dia berharap Pemer-

Jakarta-RK. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengungkapkan, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan. Menurutnya, hal itu juga dikarenakan kurangnya akses pengetahuan masyarakat terhadap lembaga keuangan. Puan menyampaikan hal itu saat peluncuran Mobil Literasi Edukasi Keuangan (Simolek), sebuah program yang dipelopori Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kantor Kementerian Koordinator Pem-

VALAS

Selasa, 12 Mei 2015

Jual 10,510.37 14,793.61 3,667.50 3,538.21 9,914.08 13,269.00

Beli 10,397.94 14,645.13 3,627.00 3,502.83 9,812.52 13,137.00 Sumber: Bank Indonesia

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

bangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (12/5). “Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses ke jasa keuangan. Itu terjadi salah satunya karena keterbatasan pengetahuan di masyarakat,” paparnya. Karenanya dalam acara yang juga dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad itu, Puan mengharapkan lembaga-lembaga keuangan mengedukasi masyarakat. Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu pun mengapresiasi langkah OJK mengi-

nisiasi program Simolek dalam rangka mengedukasi masyarakat. OJK dalam program itu meluncurkan 40 unit mobil Simolek. Puan menambahkan, Simolek merupakan bentuk perwujudan semangat gotong royong dalam mengedukasi masyarakat agar paham terhadap perbankan dan pentingnya jasa keuangan. Karenanya pula ia berharap Simolek bisa benar-benar menjangkau masyarakat. “Memang bukan hal yang mudah. Namun, keberadaan mobil Simolek ini sangat

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

9 jt

terbilang stagnan. Namun jelang akhir bulan puasa sudah ramai pembeli. “Sekitar dekat Idul Fitri semakin ramai pembeli,” bebernya. Di wilayah Pontianak Selatan, salah satu pedagang beras bernama Ahong mengatakan, biasanya menjelang puasa, ada kenaikan harga tetapi sedikit. “Sudah tradisi setiap tahun. Kalau pasokan beras dari Jawa masih banyak biasanya naiknya tidak terlalu signifikan, paling per kilonya naik Rp200. Kalau gagal panen, itu bahaya,” terangnya. Ahong berpandangan, bulan puasa tahun ini stok beras aman-aman saja. “Selama ini tidak ada keluhan. Tidak ada kabar dari agen soal kehabisan stok. Malah kita dapat info, harga beras sedang bertahan. Tetapi tidak tahu apakah dekat puasa naik atau tidak,” ulasnya.

Pengusaha beras satu ini menjabarkan, jelang lebaran ada peningkatan pembeli. “Awal-awal sih stabil. Kalau sudah mau lebaran itu yang ramai. Biasanya orang beli beras untuk zakat. Salah satu yang membuat penjualan beras meningkat dari hari biasanya,” paparnya. Wartawan Rakyat Kalbar juga menghubungi Budi, Direktur CV Agro Abadi. Distributor beras terbesar di Kota Pontianak. Budi mengatakan, apabila menyambut bulan puasa dan hari raya Idul Fitri tidak ada kenaikkan harga maupun kekosongan stok. “Semuanya aman. Dari dulu sudah seperti itu. Masyarakat tenang-tenang saja,” kata Budi. Laporan: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, mobil Simolek ini harus bisa hadir hingga di kantor-kantor desa, kelurahan dan kecamatan,” pintanya. Sedangkan Muliaman mengatakan, Simolek merupakan upaya pemerintah untuk mendongkrak pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan keuangan. “Kalau dulu kita buta huruf, saat ini kita harus lepaskan bangsa kita dari buta keuangan. Makin banyak orang sadar bidang keuangan maka semakin baik,” ujar Muliaman. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

SEORANG pedagang beras di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan memperlihatkan kualitas beras yang dijual. Selama ini tidak pernah ada beras palsu ataupun oplosan.

Simolek Diharapkan Bikin Publik Makin Melek

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

intah Kota Pontianak dan DPRD Kota Pontianak bisa menjaga stabilitas harga sembako. “Yang mahal-mahal saya berharap harganya diturunkan. Supaya ibu-ibu rumah tangga bebannya berkurang,” harapnya. Perempuan berambut panjang ini mengharapkan, supaya dinas yang membidangi perekonomian. Seperti sembako sejak saat ini sudah mengawasi aktifitas di pasar-pasar. Sehingga tidak ada oknum tertentu yang bisa mengambil keuntungan pribadi. “Hari-hari saya konsumsi beras yang harganya Rp11 ribu dari Bulog. Nah beras itu terkadang dicampur. Buktinya beras yang harusnya berwarna putih menjadi kuning. Kualitas beras ini harus dipantau, biasanya dicampur dengan beras kualitas jelek. Jangan susahkan rakyat kecil. Kalau kualitas jelek beras bisa cepat basi,” lugasnya. “Pemerintah harus berjaga-jaga jangan sampai beras dioplos. Beras kualitas bagus dicampur dengan yang jelek,” ingatnya. Sementara itu, Ali, satu diantara pedagang beras di Pasar Mawar, Jalan Wolter Monginsidi, Pontianak Kota menuturkan, jelang puasa stok beras tidak berpengaruh. “Kacang-kacangan dan emping harganya paling sering naik. Kalau beras sih tidak ada pengaruhnya. Stok aman, harga stabil. Harga beras biasanya berubah di akhir tahun saja,” ucapnya. Dari pengalaman bos beras ini, biasanya awal-awal memasuki bulan puasa, pembeli

HP : 081345479682

Tanggapan

Sms Warga Mengapa Hilang? Bro, mengapa Hambalang hilang. Kau takut untuk menyeret anakmu yang bungsu itu. Sabar bro nanti aku panggil dia, kalau perlu sama induk-induknya, tungu tanggal mainya. Masalah masih banyak, satu-satulah, terlalu. 085348090038 12-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Dijual Ruko 3 Lantai Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Hubungi : Nawi 085346828777

Hubungi : 082151245557

04.04

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

081288673500 1-5-2015

15.34

PERCETAKAN & SOUVENIR

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Sikap tegas bapak Presiden RI fokus pencegahan serta segera menghentikan peredaran narkoba dari luar negeri dan di dalam negeri adalah sangat tepat dan harus didukung semua pihak, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Karena di dalam negeri narkoba sudah marak dan tak terbendung peredarannya, mulai dari kota sampai ke desa-desa terlalu berat untuk diberantas. Maka eksekusi mati bagi para bandar, pengedar dan pemakai narkoba segera dituntaskan dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Maraknya perdagangan dan pemakai narkoba di seluruh tanah air, akan maraknya juga kejahatan kriminalitas seperti: pembunuhan, perampokan, pencurian, pemerkosaan, korupsi, pembalakan liar di kawasan HL/CA dan TN, ilegal fishing, ilegal mining/PETI, kejahatan politik mempengaruhi sistem pemerintahan dan kekuasaan negara. Jika kejahatan seperti tersebut dibiarkan, secara pasti lambat laun negara kita ini akan segera ambruk. Ibrahim Myh

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Metode Baru Tingkatkan IPM Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menyebutkan, saat ini ada metode baru dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Posisi Kubu Raya yang berada di peringkat 11 kabupaten/kota se-Kalbar diperkirakan akan melejit pada posisi lima besar. Penilaian IPM tidak terlepas dari beberapa indikator, seperti angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata angka sekolah, serta pengeluaran per kapita. “Jadi semakin sejahtera pembangunan keluarga, maka tentu akan membawa kepada hal positif, bagaimana menciptakan indek manusia itu sendiri,” sebutnya. Semua itu, lanjut Hermanus, harus dimulai dari keluarga lebih dulu. Bagaimana keluarga benar-benar dapat memberikan sesuatu yang berkualitas kepada masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat melihat IPM, yaitu angka harapan hidupnya menjadi lebih baik. Dijelaskannya, semakin sejahtera keluarga maka semakin baik ekonominya, serta kesehatan dan pendidikannnya juga lebih baik. “Saat ini IPM Kubu Raya berada di tingkat 11 dari kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Namun berdasarkan diskusi dengan Kepala BPS Kubu Raya, baru-baru ini yang sekarang ada sebuah metode baru untuk penghitungan IPM sekarang ini,” katanya. Dia tidak ingin muluk-muluk menargetkan IPM Kubu Raya. Jika mampu masuk 10 besar pun sudah bisa dikatakan sangat baik. ”Apalagi kalau sampai lima besar. Sekarang tinggal bagaimana eksekuitf dan legislatif bekerjasama, serta dukungan dari seluruh masyarakat,” ungkapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Rabu, 13 Mei 2015

5

Diduga Banyak Penyimpangan di Dinas Pendidikan Kubu Raya. Setelah menguak penyimpangan anggaran pembangunan gedung SDN 4 Desa Pasir Putih, Kecamatan Teluk Pakedai, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kembali mencurigai penyelewengan anggaran pengadaan buku pelajaran SD dan SMP. Pembentukan Pansus bagi Dinas Pendidikan segera digulirkan DPRD Kubu Raya. “Kami minta SKPD bersangkutan (Dinas Pendidikan, red) agar mengirimkan data laporan terkait penggunaan anggaran tahun 2014,” ungkap Jainal Abidin, Wakil Pansus LKPj DPRD Kubu Raya, Selasa (12/5). Jainal mengungkapkan, data-data yang disampaikan dalam rapat pembahasan LKPj disinkronkan dengan

kenyataan di lapangan, sebelum disampaikan rekomendasi kepada Bupati Kubu Raya. “Kami melihat, banyak penyimpangan dari anggaran 2014. Saya minta Kepala Dinas Pendidikan menyerahkan data yang valid. Jangan data abal-abal yang diberikan. Karena kami juga mempunyai data,” katanya. Ia juga menilai ketidakmampuan pimpinan SKPD dalam mengemban tanggung jawab dari masyarakat melalui Bupati Kubu Raya untuk memanajemen Dinas Pendidikan. “Masih banyak program kegiatan lain yang tidak dapat dimaksimalkan oleh Dinas Pendidikan. Melihat kejanggalan program tersebut, kami akan coba buat Pansus untuk Dinas Pendidikan terkait penyelenggaran program dan

kegiatan pada tahun 2014,” tegasnya. Perbaikan penyelenggaraan Pemkab Kubu Raya ke depan, lanjut Jainal, sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah. “LKPj kepala daerah kepada DPRD, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat. Namun saat ini belum kami terima hal itu,” katanya. Untuk tahun 2014, pengadaan buku pelajaran SD, lanjut Jainal, dari APBN sebesar Rp 6,9 miliar tidak direalisasikan. Sedangkan pengadaan buku pelajaran SMP sebesar Rp 1.717.875.000 hanya dibayarkan Rp 760.939.772. Pengadaan Buku

Pelajaran (DAK) sebesar Rp 1.543.925.000 tidak terealisasi. “Ketiga program tersebut melalui LKPP di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2014, dan semuanya dimenangkan PT Padi Merunduk. Namun, pihak penyedia mengundurkan diri dan digantikan PT Tembrina,” jelasnya. Kemudian Janinal mengungkapkan, PT Tembrina tidak sanggup menyelesaikan proyek tersebut mengingat wilayah Kubu Raya yang cukup luas. Apalagi terbitnya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Penundaan K-13. Sehingga pengadaan barang tersebut dihentikan. ”Jika didasarkan pada alasan luas wilayah Kubu Raya, dan Permendikbud Nomor 160

Tahun 2014 dijadikan dasar untuk tidak mendistribusikan buku tersebut. Semestinya pengguna anggaran, dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya tidak mencairkan dana bagi kegiatan pengadaan buku SMP tersebut, tapi kenyataannya ada juga yang dicairkan sebesar Rp 760.939.772,” paparnya. Hal ini menjadi pertanyaan besar, sehingga pihaknya berharap penegak hukum segera turun langsung ke lapangan, agar mengetahui berapa sebenarnya anggaran yang sudah dicairkan. “Ini sudah menunjukkan ketidakmampuan kepala dinas yang diberi tanggungjawab. Masih banyak program dan kegiatan lain yang tidak dapat dimaksimalkan oleh Dinas Pendidikan,” katanya. (sul)

Pemkab Kubu Raya Segera Lakukan Pendataan PKL Kubu Raya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Setda Kubu Raya, Odang Prasetyo memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya akan melakukan revitalisasi pasar tradisional. Sehingga bisa digunakan Pedagang Kaki Lima (PKL) jika telah didata. “Selama ini karena tidak memiliki tempat berjualan yang representatif, masih banyak PKL yang berjualan di atas fasilitas umum. Sehingga kerap kali membuat Satpol PP harus melakukan penertiban,” ujarnya. Supaya tidak kembali terulang, ke depan para PKL dan sejumlah pedagang di pasar traadisional secara bertahap akan kami lakukan penataan,” paparnya.

Belum lama ini, Odang mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinsosnakertrans, dan sejumlah pihak untuk membahas pembenahan pasar tradisional. “Sebagai langkah awal, akan ada empat pasar yang mulai kami lakukan pembenahan. Mulai dari pembenahan manajemen pasar hingga peningkatan infrastruktur, dan sejumlah keperluan pendukung untuk menunjang terus berkembangnya pasar tradisonal yang telah ditata tersebut,” ungkapnya. Beberapa pasar yang dalam waktu dekat akan dilakukan penataan, salah satunya pasar

tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dan pasar tradisional di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) yang dikelola Dinsosnakertrans. “Kalau tidak ada halangan, April mendatang kami akan melakukan launching peresmian tahap awal penataan pasar tradisional yang dipusatkan di Rasau Jaya,” ucapnya. Odang berharap, ke depan para pedagang tradisional bisa lebih bersemangat untuk bersaing dengan para pelaku usaha lain, termasuk para pedagang di pasar modern. “Kami yakin dengan pengelolaan atau manajemen yang jauh lebih baik, maka akan mempercepat pertumbuhan pasar tradisional di Kubu Raya,” pungkasnya.(sul)

Ilustrasi

Kursi Rakyat Dikawal Tokoh Dayak dan Pengurus Partai Golkar Melawi

Jhon Murkanto Serahkan Berkas Pendaftaran ke PAN Hanura Sekadau Buka Pendaftaran

Paulus Sutami. A Jhon Murkanto didampingi masyarakat Dayak dan pendukungnya menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim Pilkada DPD PAN Melawi.

Nanga Pinoh-RK. Niat Jhon Murkanto menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Firman Muntaco, tidak diragukan lagi. Terlihat dari keseriusannya mendaftarkan diri ke beberapa partai di Melawi. Kemarin, Selasa (12/5) dengan menyerahkan berkas pendaftaran, Jhon Murkanto mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN). Diiringi alunan permainan alat musik tradisional, Jhon yang didampingi tokoh masyarakat adat Dayak dan pendukungnya, serta beberapa pengurus Partai Golkar juga datang ke sekretariat PAN. Kedatangannya pun di sambut ketua tim Pilkada DPD PAN Melawi, M Basri dan anggotanya. Sebelumnya Jhon mendaftarkan diri ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan ke Partai Demokrat. Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Jhon mengatakan, dengan mendaf-

tar ke PAN, maka bertambah daftar partai yang dia lamar. “Sebelumnya saya sudah mendaftarkan ke Gerindra, PKS, Golkar dan Demokrat, dan sekarang ini ke PAN,” ungkapnya. Pria murah senyum itu mengatakan, kemungkinan besar akan mendaftar ke partai lainnya. Namun belum diketahui kapan waktunya. “Saya belum tahu kalau di PDIP. Nanti kita akan liat dalam waktu dua tiga hari ini,” paparnya. Namun dari lima partai yang dilamarnya tersebut, sudah dua partai yang sudah memberikan kepastian. “Di Gerindra kita sudah dipastikan, nah di PKS ini tanggal 14 Mei nanti mereka menyerahkan SK kepada kami, di Gedung Serbaguna,” beber Jhon. Jhon mendaftar ke lima partai sebagai bakal calon wakil bupati hanya untuk mendampingi Firman Muntaco di kancah Pilkada nantinya. Keinginannya maju Pilkada sudah dipersiapkan

BDU SYUKRI

M BASRI-IRAWAN

secara matang. Bahkan dia juga siap mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai Kepala Dinas PU. “Saya siap mengundurkan diri, jika itu salah satu persyaratannya,” tegasnya. Apa yang menjadi prioritas setelah dirinya terpilih sebagai wakil bupati, siap menanggalkan jabatannya sebagai PNS sekaligus kepala dinas, padahal masih lima tahun pensiun. “Saya akan lanjutkan pembangunan yang ada sampai tuntas. Prioritas saya ingin memperbaiki infrastruktur,” ujarnya. Ketua tim Pilkada DPD PAN Melawi, M Basri mengatakan, penyerahan berkas sudah dibuka sejak 10 Mei dan berakhir 13 Mei 2015. Sementara untuk yang sudah mengambil formulir pendaftaran, sudah 13 figur. “Kalau untuk yang calon wakil ada delapan figur, dan yang mendaftar sebagai calon bupati lima figur. Hari

ini (kemarin) rencananya ada tiga figur mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati, yakni Dadi Sunarya, Muchlis dan Jhon Murkanto, dan ada satu calon bupati. Hingga saat ini baru Pak Jhon Murkanto saja yang menyerahkan berkasnya,” katanya. Sementara untuk Calon Internal PAN sendiri belum ada yang mendaftar. “Untuk internal belum ada, kemungkinan di hari terakhir besok,” ujarnya. Basri menjelaskan, sistem penjaringan para calon, DPD PAN Melawi hanya melakukan penerimaan pendaftaran dan seleksi berkas saja. Verifikasi dilakukan DPW dan DPP PAN. “Verifikasi tahap pertama di DPW PAN dan selanjutnya diverifikasi oleh DPP, sekaligus final keputusannya. Dari situlah nama-nama bakal calon yang diusung akan keluar. Insya Allah Jumat berkas pendaftaran kita kirim ke DPW ,” jelasnya. (irawan/PK)

Sekadau-RK. Partai politik di Sekadau berbondong-bondong membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilkada Sekadau Desember mendatang. Setelah PDI Perjuangan, kini giliran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sekadau yang melakukan langkah sama. Ketua panitia seleksi partai Hanura, Paulus Sutami mengatakan, pendaftaran akan dibuka mulai Senin 18 Mei hingga Rabu 20 Mei pekan depan. “Bagi kandidat berminat melamar Hanura, dipersilakan mendatangi sekretariat panitia seleksi di lantai II Hotel Vinca Borneo,” ujar Sutami, kemarin. Hanura baru saja usai membentuk tim seleksi. Tim ini bertugas menerima pendaftaran serta memverifikasi administrasi kandidat. Soal kandidat mana yang akan diusung nantinya, Sutami menyatakan itu menjadi kewenangan DPP. Sesuai mekanisme partai, DPC hanya menyeleksi berkas administrasi saja. Sedangkan untuk menentukan siapa yang akan diusung nantinya, DPP kelak akan mengeluarkan rekomendasi kepada DPC. “Nanti akan disurvey lagi oleh DPP kandidat mana yang cocok. Setelah itu akan dikeluarkan rekomendasi. Kami di DPC hanya verifikasi administrasi saja,” tutur Tami. (bdu)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Rabu, 13 Mei 2015

6

Bisa Jadi Bangsa Bekas JAKARTA - Kementerian Perdagangan mengaku geram atas semakin banyaknya baju bekas yang menyerbu Indonesia secara illegal. Dalam acara peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas), Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengkampanyekan anti pakaian bekas eks impor. Kata dia jika minat masyarakat begitu tinggi kepada barang bekas, maka bukan tidak mung-

kin Indonesia akan menjadi negara ‘bekas’. “Kalau seperti ini kita (Indonesia) jadi bangsa bekas,” ujar Gobel di Jakarta, Selasa (12/5). Meski begitu, Gobel sesumbar bakal menekan masukknya pakaian eks impor ke Indonesia. Salah satu langkah yang akan ditempuh yakni dengan berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jendral Bea Cukai Kementerian Keuangan dan Pemerintah Daerah. Sebab, hal tersebut juga

bisa mencoreng nama Indonesia di mata dunia. “Kita tentu tidak mau bangsa besar ini jadi bangsa ‘bekas’. Kita punya martabat dan derajat bangsa,” sebut dia. Di samping itu, Gobel juga mengajak masyarakat ikut andil dalam menjaga pasar dalam negeri. “Masyarakat juga harus menjaga dan mengontrol pasar kita sendiri, jangan cuma bisa komentar saja,” pinta Gobel. (chi/jpnn)

Ilustrasi: Heri Owel/Jawa Pos

Mengejutkan! Bayi Kembar Beda Ayah

Rachmat Gobel

Maling Motor Terjaring Razia

BARANG bukti sepeda motor hasil kejahatan tersangka heri di meliau kini diamankan di Polsek Meliau. IST

Sanggau-RK. Apes benar nasib Heri bin Sani, 30, warga Jalan Apel RT 02/RW13 kecamatan Pontianak Barat, Pontianak. Ia diringkus aparat Kepolisian Sektor

Tayan Hilir seteleh kedapatan membawa kabur sepeda motor hasil kejahatannya di RT10/RW03 Dusun Meliau Hilir Desa Meliau Hilir Kecamatan Meliau pada Senin

(11/5) sekitar jam delapan malam. Ia ketangkap polisi saat Polsek Tayan Hilir menggelar razia di Jalan Gusti Jafar Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir. “Kemungkinan tersangka ini mencoba membawa kabur hasil curiannya. Untungnya petugas sigap dengan menggelar razia dan akhirnya tersangka berhasil kita amankan pada jam delapan malam,” kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Dharma Syaputra Siregar via seluler, Selasa (12/5). Kasat menjelaskan, pencurian sepeda motor terjadi pada Senin (11/5) sekitar jam enam sore di RT10/RW03 dusun Meliau Hilir desa Meliau Hilir kecamatan Meliau. “Motor merk Suzuki Satria-F tahun 2010 dengan nomor polisi KB 5057 DZ, warna biru hitam, nomor rangka : MH8BG41CAAJ327593, dan nomor mesin G420-ID-388016. Korban diketahui atasnama Agung Mandala Putra, 18 tahun,” ungkapnya. Ketika kejadian, sepeda motor Agung diparkirkan di garasi rumahnya dalam keadaan tidak dikunci stang. Kemudian korban segera masuk kedalam rumah. Sekitar satu jam kemudian, ketika hendak pergi ke rumah temannya, motor digarasi sudah raib. Setelah mendapati laporan tersebut, Polsek Meliau meneruskan informasi ke Polsek Tayan Hilir, Polsek Parindu, dan Polsek Kapuas. Keempat Polsek tersebut langsung menggelar razia pada malam itu juga. Hasilnya, tersangka berhasil diringkus Polsek Tayan Hilir di Jalan Gusti Jafar Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. (KiA)

Angkut Ratusan Kayu Bengkirai

Tiga Truk Diamankan Polres Sekadau Sekadau-RK. Polres Sekadau melalui unit Reserse Kriminal kembali menangani kasus ilegal logging. Kali ini tiga unit truk bermuatan kayu diamankan setelah kedapatan membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen sah, melintas di wilayah hukum Polres Sekadau. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kasat Reskrim, AKP K Poerba menceritakan, penangkapan berawal Minggu 10 Mei 2015, anggota Reserse mendapatkan informasi dari masyarakat adanya truk yang membawa kayu, melintasi wilayah hukum Kabupaten Sekadau. “Tepatnya di Simpang Empat Kayu Lapis,” ujar Purba. Pukul 10.00 Wib, tiga unit truk masing-masing KB 9822 EE, KB 8966 EB, KB 9011 QL melintas dari arah Kayu Lapis. Anggota Lidik Reskrim yang sudah melakukan pengintaian segera menghentikan laju kendaraan. “Dilakukan pemeriksaan, mobil bermuatan kayu. Supir tidak bisa menunjukkan dokumen atau suratsurat kelengkapan pengangkutan maupun pengolahan kayu,” jelas Purba.

Dari hasil pemeriksaan, dikTRUK bermuatan kayu diamankan di etahui kayu-kayu tersebut berjeMapolres Sekadau. (ABDU SYUKRI) nis bengkirai dan kayu campuran, dibawa dari KM 46 Kayu Lapis, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan rute melintasi wilayah hukum Kabupaten Sekadau. Jumlah Barang Bukti (BB) yang diamankan dari tiga unit truk tersebut mencapai 300-an batang dengan ukuran kayu 8 x 8. “Kayu didapat dari pembukaan lahan perkebunan sawit yang membuka lahan sawit, yang ditebang dan kayu diambil untuk dijual tanpa menggunakan izin IPK (Izin Pengolahan Kayu),” terang dia. Kasus ini dipecah menjadi dua Laporan Polisi (LP). dang-Undang Kehutanan No 18 tahun 2013, Pasal 83 Masing-masing, LP/A/15/V/2015 dengan tersangka tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan As dan M. LP/A/16/V/2015 dengan tersangka Jg dan Hutan (P3H), dengan ancaman hukuman 5 tahun Ks. Ke empat tersangka akan dijerat dengan Un- penjara dan denda Rp500 juta. (bdu)

SOHAIL Mohammad, hakim di Passaic, New Jersey, Amerika Serikat, membuat keputusan mengejutkan tentang ayah dua bayi kembar. Berdasar hasil tes DNA dan pendapat ahli, dua bayi kembar perempuan itu punya ayah yang berbeda. ’’Ini kasus yang jarang, tapi bukan tanpa preseden,’’ katanya. Kasus tersebut bermula ketika TM melahirkan dua anak kembar dan meminta pacarnya bertanggung jawab. Si pacar enggan menanggung biaya hidup si anak karena merasa hubungan mereka berdua tidaklah eksklusif. TM memang mengakui, sepekan sebelumnya, dirinya juga berhubungan seks dengan lelaki lain. Sang pacar pun mengajukan kasus tersebut ke pengadilan. Setelah dilakukan penyelidikan, termasuk tes DNA, ternyata dua bayi kembar itu memang memiliki dua ayah yang berbeda. Meski terlihat mustahil, perempuan ternyata bisa melahirkan dua anak kembar dengan dua ayah jika berhubungan seks bersama dua pria pada pekan yang sama. Dalam proses yang disebut heteropaternal superfecundation tersebut, sebuah kasus yang sangat jarang, seorang perempuan mengeluarkan dua sel telur dalam satu siklus menstruasi dan masing-masing dibuahi pria yang berbeda. Si pacar akhirnya diputuskan membayar USD 28 atau sekitar Rp 365 ribu sepekan untuk tunjangan seorang anak perempuannya. (mirror.co.uk/jpnn)

MANTAN Wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin berpelukan dengan keluarga dan kerabat usai usai sidang putusan gugatan. Hakim tunggal Yuningtyas Upiek Kartikawati mengabulkan gugatan praperadilan Ilham. JPNN

KPK Kalah Lagi JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengambil langkah hukum terkait putusan praperadilan yang diajukan oleh mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin. Putusan itu dibacakan kemarin, Selasa (12/5) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim tunggal Yuningtyas Upiek Kartikawati yang membacakan putusan menyatakan, menerima permohonan praperadilan Ilham untuk seluruhnya. Dalam putusannya, hakim Yuningtyas menyatakan, KPK tidak memiliki dua alat bukti yang cukup terkait dengan penetapan tersangka Ilham. “Kami menghormati putusan hakim, namun demikian kami akan mengambil langkah hukum terkait putusan hakim tersebut,” kata Pelaksana Tugas pimpinan KPK Johan Budi SP ketika dikonfirmasi, Selasa (12/5). Johan menjelaskan, praperadilan tidak membicarakan mengenai materi kasus. Dia mengakui, dalam proses sidang permohonan praperadilan, KPK tidak menunjukan bukti-bukti secara materiil. ”Karena kami anggap praperadilan itu tidak bicara subtansi materi tapi prosedur,” tandas Johan. Seperti diketahui, Ilham ditetapkan sebagai tersangka sejak 7 Mei 2014. Dia diduga melakukan korupsi dalam kerjasama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Makassar tahun 2006-2012. KPK menyebut Ilham melakukan korupsi sehingga merugikan negara hingga Rp 38,1 miliar. (gil/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 13 Mei 2015

Tak Yakin Indonesia Bisa Basmi Prostitusi Tapi kalau Kemenkominfo hanya melototi itu saja, ya kami enggak kerja yang lain nanti,” ujar Menteri Kominfo Rudiantara di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/5). Seperti juga judi bola, tentu sepakbola tak bisa dihapus atau dihentikan. Prostitusi online selama ada jaringan komunikasi tetap saja ada. Pemerintah dan masyarakat menurut Rudiantara harus bekerja sama melalui sistem pengaduan. Apalagi, prostitusi ini tidak hanya melalui media sosial tapi jaringan pribadi. ”Itu penyebarannya di medsos luar biasa besar. Mau dari mana, Facebook, Twitter, messaging system. Kalau messaging system itu bentuk komunikasi SMS, Whatsapp, BBM (Blackberry Messenger). Saya harus cek sampai sejauh mana dilaporkan,” ujarnya. Kalau ada pengaduan, Rudi memastikan tidak sulit bagi Kemenkominfo menindaklanjuti. Salah satunya dengan memblokir situs prostitusi online. Masyarakat musti aktif mengadukan situs-situs maupun nomor-nomor handphone yang terindikasi menjadi saluran transaksi prostitusi. ”Sekarang sudah dibuat klasifikasi oleh Kominfo. Tinggal diklik aduan konten, misalnya situsnya apa. Itu masuk kategori mana untuk kami tindaklanjuti,” tandas Rudi.

Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat membantah melakukan pembiaran aksi prostitusi di wilayahnya. Dia mengatakan, setiap ada informasi dari masyarakat pasti akan diselidiki untuk mengungkap kasus-kasus seperti itu. “Tidak benar kita membiarkan adanya prostitusi di lingkungan kita,” kata Wahyu Hadiningrat saat berdiskusi membahas prostitusi online yang diduga melibatkan artis yang digelar Divisi Humas Polri, Selasa (12/5). Dalam diskusi ini turut hadir pula tokoh perempuan Indonesia seperti Tuti Alawiyah, Dewi Motik, Rini Wowor, musisi Maia Estianty. Wahyu melanjutkan, Polri ingin mengungkap semua kasus-kasus prostitusi online dan akan tetap bekerja sesuai aturan hukum yang ada. Pengungkapan kasus Robby ini juga berawal dari informasi masyarakat. Polri kemudian membentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Alhasil, Robby ditangkap dan dijerat pasal 296 dan 506 KUHP terkait kesusilaan. Delik Zina Kembali ke kalangan politisi, prostitusi online khususnya di kalangan artis menuai banyak tanggapan. Politisi PKS mewacanakan supaya pelacur dan konsumen

dapat dihukum, maka delik zina dipandang perlu direvisi dalam perubahan RUU KUHP. Kajian RUU KUHP yang diprakarsai NGO seperti ELSAM yang melibati pakar hukum pun masih berpolemik berkisar soal HAM, larangan Marxisme -Leninisme, dan sebagainya. Namun belum satupun menyentuh soal delik zina. ”Tampaknya masalah hubungan kelamin di luar ikatan pernikahan dinilai urusan ranah pribadi (privat). Negara merasa tidak perlu ikut campur tangan,” ujarnya. Selain aspek sosiologis yang cukup pelik, sistem hukum nasional tidak memiliki daya tampung mengatasi kejahatan zina kalaupun sampai diakomodasi dalam revisi RUU KUHP. Padahal, definisi delik zina sebagaimana Hukum Pidana Islam (HPI) tidak dapat dikutip dan dilaksanakan secara parsial. ”HPI mempunyai sistem, perangkat dan tata cara, dan kultur tersendiri, sehingga secara efektif mampu mencegah dan menindak kejahatan zina,” terangnya. Karena itu, ia yakin Indonesia tidak akan pernah mampu memberantas kejahatan prostitusi yang telah menggerus tatanan sosial. “Terkecuali, negara menggunakan sistem HPI secara utuh menjadi sumber hukum positif menggantikan sistem hukum yang lama”, tandasnya. (jpnn/rmol).

Nelayan Saja Tahu, Kalau Mau Maling Seharusnya polisi memproses pemilik tongkang yang menabrak jermal, apakah ada izin dari Syahbandar, apakah ada izin galian tambang dari Dinas ESDM Kalbar dan Kementerian. Banyak pihak menduga, penangkapan untuk mengalihkan perhatian dari pokok persoalan, tongkang bermuatan tanpa izin. “Kami memotong bodi tongkang itu bukan untuk dicuri, kami sengaja memotong karena ingin memancing pemilik tongkang itu keluar dan bertanggung jawab setelah menabrak alat tangkap ikan (Jermal, pukat, dan lain-lain,red),” jelas Wakil Ketua Nelayan Jungkat, Samsuri, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (12/5) sore. Ia menjelaskan logika awam akan perkara itu. Kalau mau maling, kenapa harus melapor terlebih dulu? “Mana ada pencuri mau ambil terangterangan, bilang-bilang dulu. Karena kami potong bodi tongkang di hadapan pengacara mereka. Apa itu yang namanya pencuri?” tanya Samsuri. Imbuh dia, “Polisi juga tahu kita memotong bodi tongkang itu, dan kepolisian bilang jangan melakukan itu”. Lanjut Samsuri, di saat ia dan rekanrekan nelayannya memotong besi-besi ponton itu, seorang pria mengaku sebagai pengacara A (Orang Singkawang pemilik pasir, red) yang juga kuasa hukum pemilik tongkang (Halim, red) bernama Federik mengatakan bahwa kliennya akan bertemu dengan para nelayan. “Kami menunggu, rupanya yang datang TNI AL. Dan kami ditangkap, kemudian kami disuruh buat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi, kami pun tidak mengulangi lagi. Karena kami ingin minta ganti rugi saja, itu alat kami untuk mencari nafkah,” keluhnya. Sekali lagi, Samsuri membantah keras dituding pemilik tongkang sebagai pencuri.

“Tidak pernah kami berniat untuk mencuri. Karena kami juga sudah memasang pengumuman kemana-kemana dan bertanya ke berbagai pihak, siapa pemilik tongkang itu. Tapi, tak ada kabar,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, disembunyikan di balik pasir yang dibawa Ponton Golden Way 2302 dan kandas di Muara Jungkat sejak beberapa bulan silam, ada muatan butiran hitam yang diduga timah hitam (puya). Tongkang tersebut hanyut di alur Sungai Kapuas, menabrak JermalJermal nelayan dan akhirnya kandas di area buoy 10 karena dipasangi jangkar. Nelayan setempat sempat mendatangi Pol Air Polda Kalbar yang biasanya rajin patroli, tapi tak mendapat penjelasan alias tidak diberi tahu siapa pemiliknya. Demikian juga ke Syahbandar, semua tutup mata dan tutup mulut seakan takut memberitahukan siapa pemilik tongkang. Barangkali karena pada akhir 2013, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan larangan ekspor bahan mentah hasil tambang. Hingga kini, perwakilan Nelayan Jungkat, Samsuri selanjutnya menyatakan, tidak ada satu pun pihak yang berkaitan dengan tongkang, tugboat, maupun pemilik pasir yang mengganti rugi kepada para nelayan. “Tidak hanya Jermal, banyak alat tangkap ikan lainnya yang ditabrak. Belum lagi kapal yang kandas, sehingga sulit untuk mendapatkan ikan. Intinya kami minta ganti rugi,” terangnya. Tambah dia, “Bahkan kita juga yang menjemput pengacaranya dengan speedboat kami. Kemudian di hadapan pengacara itulah kami potong (bodi tongkang, red). Adakah pencuri seperti itu?”. Dikonfirmasi via telepon, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Pol Airud Polda Kalbar, AKBP Yuri, tetap menganggap yang

dilakukan nelayan itu adalah tindak pidana pencurian sesuai yang dilaporkan Halim, pemilik Tongkang, ke pihaknya. “Kalau bukan mencuri, kan berarti ada izin dari pemiliknya. Ada izinnya gak?” tanya. Dia membantah pemotongan bodi tongkang dilakukan nelayan di depan pengacara pemilik Tongkang. “Pengacara siapa? Gak ada ah, Federik gak ada, tanya saja sama Federik. Bahkan, pihak tongkang malah membuat laporan ke Pol Airud yakni tentang pengerusakan dan pencurian,” jelas Yuri tanpa menyebutkan apakah pemilik tongkang diproses karena menabrak jermal nelyan. Ia membenarkan bahwa Samsuri dan teman-temannya mengonfirmasi ke pihaknya sebelum melakukan pemotongan bodi tongkang. “Sebelum kejadian kemarin itu, konfirmasi kita, minta izin. Kita bilang jangan, itu ada pemiliknya. Kita sampaikan begitu kok,” tutur Yuri. Meski begitu, Yuri mengatakan bahwa dirinya belum mendapat kabar dari Sucofindo ataupun Dinas Pertambangan mengenai hasil tes laboratorium butiran hitam diduga Puya itu. “Kita belum ketahui hasil uji lab-nya seperti apa, tapi kalau sudah keluar hasil lab-nya pasti memberitahukan kepada kita,” terangnya. Tambah Yuri, “Kita tidak berani (menyatakan, red) karena belum ada hasil lab-nya. Yang jelas warna pasir itu berbeda, ada yang kuning dan hitam. Sehingga yang hitam ini dilakukan uji lab karena dicurigai barang tambang”. Kalau untuk ganti rugi, tukasnya, silakan diurus antara penabrak dengan nelayan. “Karena kami gak ikut campur masalah ganti rugi,” demikian Kasubdit Gakkum Airud Polda Kalbar, AKBP Yuri.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Perang Dingin Mega-SBY Di barisan paling depan, duduk para pimpinan lembaga tinggi negara, seperti Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Mantan Wakil Presiden Boediono juga terlihat duduk di sana. Sementara di barisan kedua ada para pimpinan partai politik yang menjadi undangan. Terlihat hadir Ketua Umum PPP versi Munas Surabaya Romahurmmuzy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso dan Wakil Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Erico Sotarduga. Selain itu, hadir juga mantan Wakil Presiden Boediono serta beberapa mantan anggota Kabinet Indonesia Bersatu seperti Hatta Rajasa, M Nuh dan Chairul Tanjung. Sepertinya perang dingin antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum usai. Salah satu buktinya, Megawati absen dalam kongres Demokrat. “Tidak hadirnya Megawati dalam acara kongres partai Demokrat sama halnya dengan merendahkan SBY dan Demokrat secara terang-terangan,” kata Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam perbincangan dengan redaksi. Seharusnya, menurut Jajat, sudah sewajarnya Megawati meluangkan waktu menghadiri kongres. Apalagi, Demokrat adalah partai yang pernah berkuasa dan sukses selama dua periode. “Saat ini PDIP merupakan partai penguasa, maka selayaknya Megawati juga bisa hadir dalam acara kongres Demokrat seperti waktu di PAN. Tentunya ini akan memberikan warna baru dalam perpolitikan Indonesia dengan menunjukkan sikap dewasa dari para petinggi partai politiknya,” terangnya. Selebihnya, Jajat menambahkan, pendidikan politik sudah sewajarnya dimulai dari sikap dari para petinggi partai. “Jika antarpetinggi partai saja tidak bisa menunjukkan sikap legowo, karena kalah dalam Pemilu, bagaimana bisa memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat,” tegas Jajat. Sekjen PDIP, Hasto Kristianto sebelumnya membeberkan, Megawati tak dapat menghadiri kongres Demokrat. Presiden Kelima RI itu mengutus Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga dan Ketua

DPD PDIP Provinsi Jawa Timur, Kusnadi. Hasto bilang, Mega tak bisa datang, karena ada agenda lain yang menyangkut partai. Namun ini juga bukan berarti hubungan Megawati dan SBY masih meregang. Hasto meyakinkan, PDIP dan Demokrat selalu saling mendukung. Dengan diutusnya kedua orang itu, menurut Hasto, justru menandakan Megawati sudah membuka komunikasi baik. Tolong Beri Ruhut Penghargaan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono diminta memberikan penghargaan kepada salah seorang kadernya, Ruhut Sitompul. Permintaan tersebut disampaikan Presiden Jokowi di awal sambutan Kongres IV Partai Demokrat. Jokowi meminta demikian, karena Ruhut sudah berusaha untuk membujuk Presiden RI tersebut menghadiri Kongres PD. “Pak SBY, tolong berikan Ruhut penghargaan. Dia sudah telepon saya tiga kali dan SMS saya satu kali hari ini,” kata Jokowi. Ruhut tiga kali menelepon mulai dari Jokowi berada di Jayapura, Merauke, hingga sewaktu berada di Papua Nugini dalam rangkaian kunjungan kerja. “Ditambah SMS sekali. SMS-nya bunyinya kaya gini. “Maafkan aku Bapak Presiden, sebagai pendukung setiamu, mohon Bapak hadir di Kongres ke-4,” kata Jokowi membacakan bunyi SMS Ruhut. “S ay a b u k a s a ja s e m u a d i s i n i ya,” seloroh Jokowi setelah disambut tawa seluruh peserta Kongres. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku akan datang di setiap Kongres atau Munas Parpol. Pasalnya Parpol berperan melakukan konsolidasi demokrasi dan mencapai cita-cita bersama dalam bernegara. “Sesuai salah satu bunyi UU, melindungi segenap bangsa dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Jokowi. Tak Ada Lawan Setelah Marzuki Alie, kini giliran Gede Pasek Suardika yang menyatakan mundur dari pencalonan sebagai ketua umum Partai Demokrat. Begitu kabar yang diperoleh redaksi, Selasa (12/5). Jika Marzuki beralasan mundur untuk menghindari terganggunya soliditas partai akibat ada calon lain, Pasek beralasan mundur karena dicurangi oleh aturan pemilihan. Bagi Pasek, percuma saja meneruskan pencalonannya karena pemilihan tidak demokratis. Informasinya, Pasek menyatakan tidak

bisa meneruskan pencalonannya, karena pembukaan pendaftaran calon ketua umum Partai Demokrat dilakukan sebelum pengesahan tata tertib pemilihan. Padahal, tata tertib yang ada hanya bisa memilih calon tunggal, yakni SBY. Dengan mundurnya Pasek dan Marzuki bisa dipastikan SBY terpilih jadi ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Ada isu Ahmada Mubarak akan maju mencalonkan diri. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang disampaikan Mubarak ke publik. Partai Lain Gerah Partai lain dipastikan gerah dengan majunya presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Demokrat. “Bukan para Caketum PD saja yang gerah, mungkin partai lain juga gerah,” kata Ketua FKPD PD, Willem Frans Ansanay saat ditemui di sela-sela Kongres ke-IV Partai Demokrat di Shangrila Hotel Surabaya, Selasa (12/5). Menurut Frans, sosok SBY masih sangat dibutuhkan Partai Demokrat sebagai figur sentral. Selanjutnya, masih kata putra kelahiran Papua ini, yang harus dipikirkan sosok Ketum yang mampu bersaing dengan figur sentral partai lainnya. “Seperti sama-sama kita ketahui, memilih calon ketua umum Partai Demokrat harus memerhatikan figur sentral dari partai lain yang sudah memiliki popularitas yang sangat tinggi. Misalnya PDIP ada ibu Megawati Soekarnoputri, Partai Gerindra ada Prabowo Subianto, Hanura ada Wiranto, PBB ada Yusril Indra Mahendra dan partai lainnya,” paparnya. Ia menilai hanya sosok SBY yang masih memiliki popularitas yang sama dengan tokoh sentral partai lain. Jika melihat pada Pemilu tahun 2009 lalu, banyak tokoh sentral partai yang bertarung. Namun, SBY mampu memperoleh suara 73.874.562 suara atau 60,80 persen. Di posisi kedua, pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto yang memperoleh 32.548.105 suara atau 26,79 persen. Posisi terakhir ditempati pasangan Jusuf Kalla-Wiranto yang meraih 15.081.814 suara atau 12,41 persen. “Untuk itu saya berpendapat, jika SBY terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat nanti, ada kemungkinan partai lain gerah,” tegas Frans.

Re-editing: Hamka Saptono

7

PNS Bakal Banjir Duit Juni Nanti JAKARTA-RK. Surat petunjuk Menteri Keuangan (PMK) memang belum keluar. Namun, para pegawai negeri sipil bakal banji duit pada Juni mendatang. Pasalnya, mereka akan menerima rapelan kenaikan gaji enam persen sejak Januari ditambah gaji ke-13. ”Rencananya Juni rapelan kenaikan gaji direalisasikan Juni seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Suwardi kepada media ini, Selasa (12/5). Gaji ke-13 biasanya dibayar-

kan Juli. Namun, untuk tahun ini dimajukan Juni mengingat kebutuhan pembayaran sekolah. ”Kemungkinan besar akhir Juli gaji ke-13 juga cair karena kan banyak yang butuh untuk bayar sekolah anak-anak,” ucap Suwardi. Terkait kenaikan gaji PNS, Suwardi menyatakan, ada penurunan dibanding 2014. Tahun-tahun sebelumnya, PNS golongan satu sampai tiga menerima kenaikan gaji sebesar sepuluh persen. Sementara, golongan empat sebesar enam persen. Namun, tahun ini seluruhnya merata enam persen. ”Kenai-

kan tahun ini memang lebih kecil menjadi enam persen. Besarannya merata untuk semua golongan (I sampai IV),” tutur Suwardi. Dia menambahkan, setiap tahunnya KemenPAN-RB selalu mengusulkan besaran kenaikan gaji PNS di kisaran 10-15 persen. Namun, realisasinya tergantung kemampuan anggaran negara. Kendati kenaikan gaji menurun, PNS tetap mendapatkan peningkatan tunjangan kinerja sekitar 30 persen. Besaran ini disesuaikan dengan usulan masing-masing instansi dan capaian kinerjanya. (esy/jpnn)

Menakar Balon Bupati bisa menjadikan kabupaten menjadi lebih baik, menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, atau malah sebaliknya, lebih buruk dari saat ini. Untuk memilih figur yang tepat, tentunya harus didasarkan pada potensi di daerah masing-masing. Di Ketapang misalnya, dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah, tentunya membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengelolahnya dengan baik. Menemukan sosok yang sesuai seperti itu, tentunya bukan perkara mudah, tetapi bukan

berarti sesuatu yang mustahil. Hal yang dapat dilakukan, di antaranya menyelidiki latarbelakang sosok yang menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada 9 Desember mendatang. Selain itu, tentunya dengan menelaah visi dan misinya. Apakah sesuai dengan kondisi Kabupaten Ketapang saat ini atau tidak. Apakah berorientasi pada kemaslahatan atau bukan. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menakar Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi, apapun itu, yang paling utama tentunya menakar

keamanahannya. Sebab, tanpa amanah, kepemimpinannya kelak akan sia-sia atau bahkan merugikan masyarakat. Selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri seseorang yang layak dipilih untuk menjadi pemimpin. Di antaranya, menempatkan sesuatu pada tempatnya (adil), tidak pilih kasih, dan berani jujur. Masyarat Ketapang sudah menyadari betul, kalau visi dan misi yang disampaikan caloncalon selalu nampak baik. Tetapi, realisasinya seringkali jauh dari yang dikampanyekannya. (Jaidi Chandra)

SMS Gitu-gituan JK, begitu Wapres Jusuf Kalla biasa disapa, mengatakan pesan itu masuk karena sejak dulu tak pernah mengganti nomor telepon selulernya. Nomor pria asal Sulawesi Selatan itu juga sudah menyebar kemanamana. ”Ada juga tawaran kredit,

sama menawarkan uang dan mobil. Ini nomor saya kan sudah 20 tahun ya gitu. Langsung delete aja,” tuturnya. JK juga tidak setuju dengan beredarnya daftar nama PSK maupun pelanggan prostitusi online. Pasalnya, tidak

ada yang bisa membuktikan keabsahan dari daftar nama tersebut. Selain itu, penyebaran nama-nama tersebut dianggap sebagai tindakan pencemaran nama baik. Kecuali kalau bisa dibuktikan ya, Pak. (jpnn)

Ganti Rugi Urusan Nasabah Imbuhnya, “Ganti rugi itu di luar dari kinerja kepolisian, dan itu bukan ranah kepolisian”. Untuk kasus dengan korban Abdul Rahman, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sekaligus, kepolisian terus mengejar pelaku utama yang sudah ditetapkan pihaknya dalam daftar pencarian orang (DPO). “Kita ter us melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap modus kasus hilangnya uang nasabah Bank Mandiri atas nama Abdul Rahman,” jelas Winarto. Untuk pelaku atas nama Zakaria dan Juanda sudah masuk tahap I. “Juanda dan Zakaria kita jerat dengan pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian,” terangnya. Bagaimana dengan delik hukum lain yang ditimpakan ke Zakaria dan Juanda, yakni Pasal 49 UU Perbankan, yang sebenarnya dikhususkan untuk menjerat dewan komisaris, direksi, dan pegawai bank, yang diduga terlibat dalam kejahatan Perbankan? Winarto menjawab, itu merupakan pasal perbantuan yang dijeratkan kepada pelaku. Untuk lebih pasti, Polda Kalbar harus menangkap pelaku utama. “Pasal 49 UU Perbankan kita jeratkan mengenai dugaan apakah ada kesalahan sistem Perbankan. Dan 363 KUHP kesalahan nasabah,” terangnya. Berarti, pasal 49 disiapkan jika memang ada kelalaian atau keterlibatan orang dalam bank? “Untuk lebih lanjut kita lihat kedepannya seperti apa, karena kunci utamanya adalah pelaku utama yang saat ini masih menjadi DPO kita. Setelah ini ketangkap, maka akan terbongkar apakah ini kesalahan bank (atau sistem bank yang djebol, red) atau benar-benar kesalahan nasabah,” tutur Winarto, seraya menandaskan kembali bahwa pihaknya tidak hanya mengenakan satu pasal, tapi ada pasal perbantuan, yakni Pasal 49 UU Perbankan. Setelah melakukan penyelidikan lebih dalam, Winarto membeberkan, pembobol uang Abdul Rahman tersebut merupakan sindikat nasional. “Pelaku mainnya se Indonesia, tidak hanya di Kalbar. Mereka jaringannya begitu banyak, tidak hanya satu dua orang saja. Saat ini, sedang kita lakukan pengejaran,” ungkapnya. Belajar dari kasus Abdul Rahman, Winarto mengingatkan seluruh bank, jika memang ada fasilitas SMS Banking, eBanking, dan sebagainya, harus mengutamakan keamanan/ safety nasabah. “Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh bank harus melihat pengamanannya bagaimana terlebih dahulu

guna tidak terjadi kebobolan, dan keamanannya seperti apa,” ucap mantan Kapolres Sanggau ini. Hanya saja, sepertinya Abdul Rahman bakal menunggu lama kasusnya selesai atau uangnya kembali. Bahkan, bisa saja gigit jari kalau polisi gagal menangkap pelaku utama tersebut. Pasalnya, menjawab panggilan seluler koran ini, Head Area Bank Mandiri Kalbar, Nanang Wisnugroho tetap menunggu hasil penyelidikan polisi. “Yang jelas penelusuran Bank Mandiri, itu kelalaian nasabah. Tapi kalau dari hasil kepolisian ternyata pelaku melakukan karena kelalaian kita, maka akan diganti. Dan untuk mengganti, harus melalui prosedur,” tuturnya. Apakah Bank Mandiri memiliki bukti hilangnya uang Rp51 juta itu karena kelalaian Abdul Rahman? “Bukti ada di sistem, diperiksa oleh kepolisian sistemnya. Kita mengikuti prosedur, yang jelas sesuai dengan prosedur yang ada,” terang Nanang. Bagi Nanang pihaknya sudah komunikatif dengan Abdul Rahman semenjak uang nasabah itu hilang. “Bahwa komunikasi dengan Abdul Rahman sangat sering, bahkan tidur di kantor, komunikasi dengan baik, baik itu secara tertulis maupun lisan kita lakukan,” tutupnya. Tapi, Abdul Rahman sendiri mengaku telah dianggurkan Bank Mandiri hingga kini. Ia tetap menuntut haknya tersebut bahkan telah menyiapkan penasehat hukum untuk mendampingi. “Saya sudah siapkan pengacara untuk mendapatkan hak-hak saya, nanti silakan saja langsung dengan pengacara saya dalam memberikan statement kepada media. Yang jelas, uang saya belum diganti dan saya tidak pernah dihubungi pihak Bank Mandiri hingga saat ini. Dan, hilangnya uang saya sudah berlangsung selama sebulan lebih,” tegas Abdul Rahman singkat kepada Rakyat Kalbar. Dua Kasus Lain Nasabah Mandiri Juga Belum Tuntas Sementara itu, untuk dua kasus lain yang juga menimpa nasabah Bank Mandiri masih dalam penanganan Polresta Pontianak. Wakil Kepala Satuan Reskrim Polresta Pontianak, AKP Kemas Abdul Aziz menjelaskan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan peny-

elidikan untuk kasus yang menimpa nasabah Bank Mandiri atas nama Yuliana dan Hendri Tanoto. “Masih kita selidiki, Bank mandiri sudah kita panggil, namun tak bisa menjelaskan kasus ini kasus apa. Kemudian, Bank Mandiri Pontianak akan membawa ahli IT Bank Mandiri dari pusat untuk menjelaskan kepada kita modus apa ini sebenarnya. Apakah sistem Bank Mandiri yang dijebol atau kelalaian nasabah,” jelas Kemas. “Jadi, kita belum bisa menyimpulkan untuk kedua kasus itu, karena kita tidak boleh menanyakan nasabah, begitu juga kita tidak boleh menyalahkan Bank. Yang jelas kita terus selidiki dan menunggu ahli IT itu datang dalam minggu-minggu ini,” imbuhnya. Ahli itu independen? Kemas meyakini independensi ahliahli itu. Periksa Orang Dalam Bank! Terpisah, anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi Perbankan, Michael Jeno mengatakan, dalam kasus hilangnya uang nasabah di Bank Mandiri, perlu dilakukan penelusuran apakah ada keterlibatan oknum orang dalam bank. “Hal ini tentunya perlu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian mengenai kasus tersebut, bisa jadi sistem keamanan terhadap teknologi dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” ungkapnya. Jeno menjelaskan, belajar dari pengalaman, tentunya pihak Bank Mandiri harus meningkatkan keamanan sistemnya. “Karena seperti ini saya menduga adanya terlibat oknum orang-orang bank. Kita serahkan ke aparat, siapa tahu juga Bank Mandiri menjadi korban, maka perlu dilakukan pengusutan,” katanya. Menurut Jeno, dengan kecanggihan sistem Perbankan saat ini, peluang kejahatan tetap ada. Maka dari itu, nasabah juga harus berhati-hati dalam menggunakan sistem yang ditawarkan bank. “Pengamanan sistem IT harus dibenahi oleh pihak Bank Mandiri. Maka dari itu pihak Bank Mandiri juga perlu pembenahan, lantaran kasus ini dapat merugikan nasabah dan bisa juga merugikan bank itu sendiri,” ujarnya.

Laporan: Achmad Mundzirin dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK SEPMOT KB 2547 VO Noka : MH354P00BCJ103877 Nosin : 54P-104381 A/N: DERITUS PICAN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK SEPMOT KB 2671 VE Noka : MH8EN125A8J555048P Nosin : F4051D554813 A/N: HAMDAN STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT Real Madrid

Bye..Bye..Xavi XAVI siap mengucap selamat tinggal pada Barcelona dan ia mungkin sudah mengambil keputusan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengatakan hal tersebut. Menurut jurnalis Sergi Sole dari surat kabar Mundo Deportivo, sang kapten ingin membuat pengumuman ia akan pergi dari klub untuk bermain di

Qatar, sebelum pertandingan pamungkas di La Liga melawan Deportivo La Coruna. Itu berarti, laga pamungkas musim ini di Camp Nou, melawan Athletic Bilbao di Copa del Rey, akan menjadi saat yang pas bagi fans Barcelona untuk mengucap kata selamat tinggal bagi sang legenda klub. (*)

‘Orang Suci’ Yang Dihujat HUBUNGAN penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, dengan penggemarnya kian merenggang setelah hasil imbang lawan Valencia, Minggu dini hari (10/5). Casillas, yang dulu dianggap sebagai ‘orang suci’ di Madrid lewat julukan Santo Iker, kini mulai dihujat sebagai pesakitan. Terkini, penjaga gawang berusia 33 tahun itu menuai hujatan dari fan saat ia gagal membendung dua tembakan pemain Valencia, Francisco Alacacer dan Javi Fuego di babak pertama. Fan Madrid yang berada di belakang gawang pun mulai melontarkan cemoohan yang ditujukan kepada Casillas. Sang kapten, yang tak bisa lagi bersabar, beberapa kali mengangkat tangannya sambil menghadap ke belakang gawang sebagai ungkapan kekesalan. Tak hanya itu, sang penjaga gawang sempat beberapa kali mengatakan, “Cukup, ya ampun.” Namun tidak semua fan bersikap demikian. Mantan petenis nomor satu dunia sekaligus fan berat Madrid, Rafael Nadal, memberikan pembelaannya. “Di babak pertama, Valencia melepaskan tembakan dua kali dan mencetak dua gol. Madrid mengenai tiang tiga kali dan gagal penalti,” ujar Nadal.

“Hasil di babak pertama sungguh berlebihan. (Bek kanan Barca) Diego Alves tampil bagus, tetapi Iker Casillas tak bisa disalahkan untuk kedua gol Valencia. Fan (Madrid) sangat menuntut. Mereka memberikan segalanya (dalam hal dukungan), tetapi mereka juga bisa membuat hidup Anda menjadi sulit (sebagai pemain Madrid),” tambahnya. Petenis berusia 28 tahun itu tak merasa heran dengan sikap Madridista. Karakter tersebut sudah terbentuk sejak lama. Ya, setenar apapun bintang yang merumput di Madrid, jika sang bintang gagal memberi yang terbaik, fan akan tanpa ampun mencemoohnya. “Mereka menyiuli Cristiano (Ronaldo), (Zinedine) Zidane dahulu dan sekarang Iker, pemain yang telah memberikan banyak hal bagi klub ini,” tambahnya. Sebagai fan, petenis keponakan bintang Barcelona, Miguel Angel Nadal, itu mengaku tak pernah ikut menyiuli pemain klub kesayangannya. “Karena aturan, saya tak pernah menyiuli siapapun, tetapi kalaupun saya akan melakukannya, saya hanya akan melakukannya kepada seseorang yang tak mau berjuang (untuk Madrid) atau tak mau mengumpan,” katanya. “Fan bebas melakukan apa yang mereka mau, tetapi mereka harus ingat momen-momen indah yang telah diberikan para pemain ini,” Nadal mengakhiri. Sejak memperkuat tim senior Madrid pada tahun 1999, Casillas telah membantu Los Blancos memenangi tiga gelar Liga Champions dan lima gelar La Liga di antara 18 gelar yang telah dimenanginya. (*)

P

ertarungan hidup-mati tersaji di Santiago Bernabeu Kamis (14/5) dini hari nanti. Real Madrid akan menjamu jagoan Italia, Juventus di leg kedua semifinal Liga Champions,. Hasil mengecewakan didapat El Real saat berkunjung ke Turin, kalah 1-2 di Juventus Stadium. Artinya di leg kedua kali ini, anakanak asuh Carlo Ancelotti dipastikan bertarung habis-habisan demi meraih kemenangan dengan selisih satu gol pada laga tersebut. Melawan Juventus, Real Madrid memang tak dalam kondisi bagus. Selain hasil imbang 2-2 di laga terakhir La Liga, yang membuat peluang mereka juara semakin mustahil, Los Blancos juga tengah was-was menanti kondisi dua pemainnya. Toni Kroos dan Karim Benzema tengah dinanti kondisinya. Kross mengalami cedera saat tampil melawan Valencia, sementara Benzema telah beberapa laga absen, termasuk saat leg pertama pekan lalu. Namun kedua pemain itu disebut-sebut bisa bermain dini hari nanti setelah tim medis

memberikan lampu hijau. Selain dua nama itu, satu pemain yang dipastikan absen adalah Luka Modric. Sang pelatih pun terpaksa memasang Sergio Ramos di lini tengah. Namun, meskipun taktik tersebut sempat sukses saat melawan Atletico Madrid, nyatanya taktik yang sama justru tak berjalan di markas Juventus. Berkaca dari leg pertama, Ancelotti tampaknya tak akan lagi menempatkan Ramos di lini tengah. Ramos akan dikembalikan di jantung pertahanan untuk berduet dengan Raphael Varane. Sementara lini tengah diisi Toni Kroos, James Rodriguez dan Isco. Bagaimana dengan Juventus? Anak asuh Massimiliano Allegri menunjukkan mereka sangat serius melakoni leg kedua kali ini. Hal ini mereka tunjukkan dengan memainkan tim lapis kedua saat melawan Cagliari akhir pekan lalu demi menjaga kebugaran para pemain utamanya. Bianconeri sendiri tak memiliki masalah dengan cedera. Sebal i k n y a, mereka memiliki tambahan kekuatan dengan pulihnya Paul

Selebrasi Dendam ‘Si Tak Berguna’ GELANDANG Inter Milan, Hernanes, melakukan salto sebagai selebrasi golnya ke gawang Lazio, hal yang kerap dilakukannya semasa masih membela Lazio. Ternyata, ada dendam di balik aksi tersebut. Hernanes mendapat cemoohan saat mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya, Lazio. Gol tersebut membuat Lazio tersungkur di kandangnya sendiri dengan skor 1-2 dari Inter Milan, Senin dini hari (11/5). Satu gol Lazio dicetak Antonio Candreva. Sang Nabi, julukannya, mengaku tak ingin menyakiti fan mantan klubnya, namun ia tak bisa menahan kekesalannya terhadap presiden Lazio, Claudio Lotitio. “Itu adalah salto paling menyedihkan selama karir saya. Saya tak ingin membuat fan Lazio sedih atau merasa tidak dihormati, tetapi saya harus lakukan ini untuk Lotito,” ujar Hernanes. Gelandang berusia 29 tahun itu rupanya masih tak terima dijual Lazio karena dianggap tidak berguna. “Dulu Lotito mengatakan hal yang berlebihan. Saya duduk di bangku cadangan dan dia bilang dia mendapat tawaran bagus untuk menjual saya. Saya sangat tidak menghargai itu,” bebernya. “Itu bukan cara saya, tetapi saya sangat ingin mencetak gol-gol ini dan melihat apakah Lotito masih tetap sama memandang saya. Salto ini untuknya,” kata pemain kelahiran Brasil itu. Kedua gol Hernanes juga menjadi jawabannya terhadap suporter Nerazzurri, yang masih meragukan totalitasnya. “Fan Inter menghentikan saya di jalan dan bertanya kepada saya kenapa saya bermain lebih baik saat di Lazio. Saya yakin saya sekarang lebih baik dan saya ingin membuktikannya,” tutupnya. (*)

Rakyat Kalbar

VS Juventus

Pogba. Bahkan dalam laga perdana paskacedera melawan Cagliari, Pogba sudah mencetak gol. Ini jelas menambah banyak pilihan bagi Allegri untuk memainkan taktiknya di Bernabeu. Laga ini sendiri dipastikan berjalan terbuka. Selain tuan rumah dituntut untuk meraih kemenangan, sejak jauh-jauh hari Allegri juga menegaskan bahwa timnya tak akan bermain bertahan dan menunggu untuk melakukan serangan balik saat bermain di Bernabeu.

Ronaldo vs Pirlo

Tak bisa dipungkiri, Cristiano Ronaldo bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Bahkan banyak kasus, CR7 justeru menjadi penentu hasil pertandingan. Tim manapun harus waspada terhadap pergerakan pemain Timnas Portugal itu jika tak mau bernasib buruk, termasuk Juve. Para pemain Juventus harus membatasi gerak Ronaldo dan menghindari situasi satu lawan satu dengannya. “Ronaldo? Juve tak boleh membiarkannya bebas. Dia kuat

Rabu, 13 Mei 2015

dalam duel satu lawan satu,” kata bek Sassuolo Francesco Acerbi. Tapi bukan berarti wakil Italia itu tak punya ‘senjata’ mematikan. Mereka masih punya gelandang gaek, Andrea Pirlo. “Juventus sebaiknya berdoa Cristiano Ronaldo tidak berada dalam performa terbaiknya. Namun, Juventus juga bisa mengandalkan Pirlo. Dia adalah pemain fenomenal. Jika dia diberi peluang menembak dari sekitar kotak penalti, 90 persen pasti gol,” kata Emerson, eks gelandang Juventus dan Madrid asal Brasil. (*) Head to Head Real Madrid vs Juventus:

2 JUVENTUS 2 REAL MADRID 2 REAL MADRID 1 REAL MADRID 0 JUVENTUS

06/05/2015 06/11/2013 24/10/2013 01/08/2009 06/11/2008

1 REAL MADRID 2 REAL MADRID 1 JUVENTUS 2 JUVENTUS 2 JUVENTUS

Kamis, 14 Mei 2015 Pukul 01.45 WIB

Ditawar Chelsea 110 Juta Euro CHELSEA sepertinya ingin menambah kekuatan mereka di musim depan. Jawara Liga Premiere Inggris itu nampaknya sudah mengarahkan pandangan mereka ke Gareth Bale. Jose Mourinho sepertinya ingin fokus pada usaha mendapatkan pemain Real Madrid tersebut dan The Blues tidak sungkan mengeluarkan dana besar untuk mewujudkan impian itu. Menurut laporan yang diturunkan Daily Mail dan Metro, kubu Stamford Bridge siap menggelontorkan dana tak kurang dari 110 juta euro untuk Bale, yang belakangan sudah sering disebut bakal hengkang dari Los Blancos di musim panas.

Bale disebut tengah memiliki masalah di ruang ganti Madrid. Pemain Wales tersebut sempat dituding tidak bisa mempelajari bahasa Spanyol dengan baik dan hal itu membuat eks pemain Tottenham seolah terisolasi dari pemain bintang lainnya yang ada di skuat Los Merengues musim ini. Hal tersebut bisa jadi bakal membuat pemain Wales mempertimbangkan untuk pergi dari Real Madrid, dan kembali berkarir di Premier League musim depan. Andai memang mengambil pilihan tersebut, maka Jose Mourinho bakal senang hati menerimanya di Chelsea. (*)

Timnas U-23 Bakal Ladeni Malaysia di Solo Dalam rangkaian persiapan SEA Games 2015 Singapura, Timnas Indonesia U-23 akan menggelar laga uji coba di Stadion Manahan Solo dalam waktu dekat. Dalam laga tersebut Garuda Muda menjajal Timnas Malaysia. Ketua PSSI Solo, Paulus Haryoto membenarkan kabar tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Persis Solo Saestu tersebut mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan secara lisan dari Badan Tim Nasional (BTN). “Baru sebatas pemberitahuan secara lisan kemarin. BTN menghubungi saya, intinya Timnas Indonesia U-23 akan melakukan laga uji coba di Stadion Manahan. Kami masih menunggu surat resminya,” jelas Paulus, Selasa (12/5). Namun untuk kepastian tanggal

pelaksanaan, Paulus mengatakan, masih menunggu keputusan BTN. Menurut dia ada dua alternatif tanggal, yakni Selasa 19 Mei atau Kamis 21 Mei 2015. “Kalau soal perizinan ia yakin tak ada masalah. Karena pihak Kemenpora sudah memberikan lampu hijau. Semoga surat resminya segera turun, agar izin pertandingan ke pihak keamanan segera kami urus,” pungkasnya. Pada SEA Games Singapura, pasukan Garuda Muda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Singapura, Myanmar, Filipina, dan Kamboja. Pertandingan perdana cabang olahraga sepakbola SEA Games 2015 akan dimulai pada 29 Mei sampai 15 Juni mendatang. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 13 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

RAZIA BNNP DI PLANET HOLLYWOOD DIDUGA BOCOR

TANGKAP KAYU, DISBUNHUT LANDAK DISERANG DAN DIRUSAK Ngabang-RK. Maraknya penangkapan kayu di Kabupaten Landak membuat para penebang kayu berang. Mereka pun menyerang kantor Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak serta merusaknya, Selasa (13/5) sekitar pukul 12.00 Wib. Puluhan para penebang kayu itu mendatangi kantor Disbunhut menggunakan tiga unit truk. Tak pakai orasi dan negosiasi, mereka langsung merusak kantor milik Pemkab Landak tersebut. Bahkan ada yang menghancurkan kaca maupun aset kantor menggunakan kayu balok, kemudian melempar semua kaca kantor. Bukan hanya kaca, AC dan plang Disbunhut Landak juga menjadi sasaran amuk pekerja kayu. Bahkan tumpukan barang bukti kayu sitaan yang berada di kantor tersebut juga dirusak. Aula Disbunhut juga menjadi sasaran. Parahnya lagi, para penebang kayu juga mengejar mobil milik pegawai Disbunhut Landak yang keluar dari kantor itu. Sementara jajaran Polres Landak tidak bisa berbuat banyak. Hanya melihat aksi brutal pekerja kayu. Apalagi jumlah personil kepolisian tidak sebanding dengan para penebang kayu. Makanya tidak ada pelaku pengrusakan kantor Disbunhut yang ditangkap polisi. Puas mengamuk selama kurang lebih satu jam, para penebang

Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan tes urine terhadap pengunjung tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak. Sayangnya, Sidak tes urine Senin (11/5) malam lalu diduga bocor. Pasalnya, di tempat hiburan malam Planet Hollywood, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, tak satupun pengunjung yang positif Narkoba. Karena belum dapat hasil, petugas BNN melakukan Sidak tes urine di tempat hiburan malam Rain Luxury Club. Seluruh pengunjung pun dites urine. Hasilnya, sebanyak 26 orang dinyatakan terindikasi positif Narkoba. Kepala Bidang Berantas BNNP Kalbar AKBP Sriyono mengatakan, mereka yang terindikasi positif narkoba, langsung digiring ke markas untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan pendataan. “Seperti biasanya, mereka yang positif setelah tes urine ini akan direhabilitasi,” kata Sriyono, usai melakukan sidak tes urin. Mereka yang terindikasi positif narkoba tersebut, lanjut Sriyono terdiri dari 14 perempuan dan 12 laki-laki. Semuanya pengunjung. Sriyono menjelaskan, Sidak yang kerap dilakukan pihaknya itu merupakan upaya untuk mencegah peredaran barang-barang haram tersebut ke tempat hiburan malam. Karena menurutnya, Halaman 15

Halaman 15

MINOL MALAYSIA DAN THAILAND DIJUAL BEBAS

Ardiansyah: Polisi Gerad Soven terkapar di Rumah Sakit Dokkes Polda Kalbar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

MAU DITANGKAP, ACUNG CELURIT DITEMBAK POLISI LALU MENJERIT Pontianak-RK. Bukannya menyerah ketika hendak ditangkap polisi, malah melawan dan mengacungkan celurit. Dikira polisinya takut, Gerad Soven pun menjerit ketika peluru menembus kakinya. Pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) itu terkapar dan langsung diamankan tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak. Gerad Soven dibekuk atas laporan Witono Eryawijaya, warga Jalan Suprapto VI No 01. Gerad Soven mencuri barang berupa satu unit TV Sony Bravia 54 inch, home theater, laser disc, kamera Samsung, mesin air, applier dan celengan. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Jangan Tidur

Tersangka Durrahman beserta barang bukti diamankan Jajaran Den Intel Kodam XII/Tanjungpura. ISFIANSYAH-RK

TENTARA GADUNGAN DIBEKUK INTEL KODAM

PAKAI SERAGAM TNI AD NIATNYA MEMERAS WARGA Minol impor ilegal dari Malaysia dan Thailand yang diamankan Satpol PP Kota Pontianak. Tim gabungan kepolisian dan Perindagkop UKM menyisir sejumlah minimarket dan toko

di Sekadau untuk mencari Minuman Berakohol yang dijual tanpa izin. ACHMAD MUNDZIRIN/ ABDU SYUKRI -RK

Pontianak-RK. Kota Pontianak ternyata menjadi pangsa pasar minuman beralkohol (Minol). Bukan hanya Minol dari Malaysia, tetapi juga Thailand. Tentunya Minol tersebut masuk ke Kota Pontianak (Kalbar) secara ilegal atau diselundupkan. “Mirisnya lagi, Minol ini dapat ditemukan atau dibeli di kios-kios kecil atau gerobak. Saya kecewa dengan aparat

keamanan. Polisi mestinya jangan tidur,” kata Dr Ardiansyah, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, kemarin. Razia Satpol PP Kota Pontianak, ditemukan 48 botol Minol ilegal dari Thailand dan 17 botol dari Malaysia. Razia tersebut dilakukan Satpol PP di kawasan Amblat, Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. “Kita minta polisi jangan hanya Halaman 15

Pontianak-RK. Jajaran Den Intel Kodam XII/Tanjungpura membekuk Durrahman, 28, warga Mega Timur, Sungai Ambawang, Kubu Raya yang mengaku anggota TNI AD Kodam XII/TPR berpangkat Sersan Kepala (Serka). Selain mengaku sebagai anggota TNI, Durrahman juga kerap melakukan penipuan dan pemerasan mengatasnamakan anggota TNI. Dia dilaporkan warga di pusat perbelanjaan Khatulistiwa Plaza Kota Halaman 15


Sambas Terigas 10 Robet Nusanto: Generasi Muda Tak Paham Makna Gawai Rakyat Kalbar

Rabu, 13 Mei 2015

SAMBAS

Sambas. Selain sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah, Gawai Dayak IX Kabupaten Sambas yang digelar di Jalan TVRI, Desa Durian, Kecamatan Sambas merupakan upaya

melestarikan budaya. Sebab, banyak generasi muda yang tidak paham makna di balik kegiatan tersebut. “Gawai Dayak sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen

Warung Kopi IPM

Tablig Akbar di Lima Titik

berlimpah, sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya Dayak kepada generasi muda. Sebab, banyak generasi muda yang tidak tahu makna di balik simbol Gawai Dayak ini,” kata Robet Nusanto Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalbar, Robet Nusanto usai memukul gong tanda tanda dimulainya Gawai Dayak IX Kabupaten Sambas Tahun 2015, Selasa (12/3). Mewakili Gubernur Kalbar, Cornelis lebih jauh Robert menegaskan, momentum Gawai Dayak sangat tepat bagi para orangtua mengenalkan budaya. Sehingga budaya Dayak tidak hilang ditelan zaman. “Bapak Gubernur Kalbar yang juga Ketua DAD Provinsi Kalbar berpesan, agar masyarakat Dayak khususnya dan warga Kabupaten Sambas pada umumnya ikut serta mensukseskan pembangunan daerah,” pesannya. Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan semangat generasi muda, agar membentengi diri dengan nilai keagamaan, sopan, santun, dan etik dalam menghadapi kondisi saat ini. “Pemuda janganlah

terlibat narkoba dan melakukan hal-hal dapat merugikan diri sendiri,” katanya. Acara pembukaan Gawai Dayak IX Kabupaten Sambas diisi berbagai hiburan, pameran dan atraksi. Dihadiri Bupati Sambas, pimpinan Forkopinda dan beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sambas, acara diiringi doa dan berkumandangnya Lagu Indonesia Raya ditambah alunan Mars Dayak Raya. Sementara itu, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta masyarakat Dayak bersama-sama memajukan pembangunan daerah. “Pemkab Sambas tidak pernah meninggalkan ataupun membeda-bedakan masyarakatnya. Justru bagaimana kita bersama-sama mengangkat segala potensi yang ada di Kabupaten Sambas, guna mendukung jalannya pembangunan di Kabupaten Sambas,” harapnya. Agar persatuan dan kesatuan serta kekompakan masyarakat Kabupaten Sambas semakin baik, maka momentum Gawai Dayak IX Kabupaten Sambas tahun ini sebagau sarana tepat untuk bersatu membangun

Sambas. “Mari kita gali potensi yang ada. Saya minta masyarakat Dayak Kabupaten Sambas mendukung pembangunan, terus gali potensi budayanya dengan dipoles kreativitas, maka karya seni bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. Te r k a i t p e m b a n g u n a n Rumah Betang, Bupati Sambas mengatakan, akan mendukung pembangunan Rumah Betang untuk masyarakat Dayak Kabupaten Sambas. “Kita akan anggarkan dan mengusulkan pembangunan Rumah Bentang tahun 2015,” ujarnya. Sedangkan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas, dr Boni menjelaskan, Gawai Dayak tahun ini diikuti dua sub suku Dayak yang ada di Kabupaten Sambas, sub suku Bekati dan sub suku Selako. “Gawai Dayak ini merupakan salah satu wujud meningkatkan eksistensi masyarakat Dayak,” ungkapnya. Selain sebagai ajang promosi kebudayaan Sambas, kegiatan ini juga upaya melestarikan seni dan budaya Dayak Kabupaten Sambas, sekaligus momen menggalang

Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalbar, Robert Nusanto disaksikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan undangan yang hadir memukul gong tanda dibukanya Gawai Dayak IX Sambas di Jalan TVRI, Desa Durian, Kecamatan Sambas. SYAMSUL ARIFIN

persatuan dan kebersamaan serta persaudaraan antar suku di Kabupaten Sambas. “Kita harus memberikan kontribusi untuk pembangunan. Salah satu caranya menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban,” ajaknya. Boni berharap, Pemkab Sambas mendukung terlaksananya pembangunan Rumah Betang Dayak di Kabupaten Sambas. Hal itu merupakan simbol eksitensi suku Dayak di Kabupaten Sambas. “Kita berharap pembangunan Rumah Betang

di Kabupaten Sambas dapat terwujud,” harapnya. Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Gawai Dayak 2015, Yoni Tasano bersyukur Gawai Dayak bisa terlaksana. “Kita berharap adanya dukungan semua pihak, terutama aparat keamanan, baik Polisi, TNI dan Pol PP. Panitia mendukung program DAD Kabupaten Sambas yang juga merupakan keinginan semua unsur elemen masyarakat Dayak, yaitu mendirikan Rumah Betang,” pungkasnya. (edo)

BPPKB Peduli Reproduksi dan Kenakalan Remaja H Satono. M Ridho

Sambas. Persatuan Imam Tauhid Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas akan menggelar Tablig Akbar di lima titik di Kabupaten Sambas, Rabu-Kamis (13-14/5). Kegiatan memperingati Isra Mijrad 1436 Hijriah ini akan diisi tausiyah yang disampaikan Ustad Buya Muhammad Yusuf alias Ang Chai Huat. “PITI akan mengadakan tablig akbar di lima titik. Pertama, tausiyah di Politeknik Negeri Sambas pada pagi hari, sorenya di Masjid Almanar Tebas, malamnya di Masjid Baitul Avip Kubung. Sedangkan Kamis (14/5) pagi di Masjid Rahmatullah Kecamatan Paloh, dan malamnya di Masjid Amanabillah Kecamatan Selakau,” papar H Satono SSosI MH, Ketua PITI Kabupaten Sambas kepada Rakyat Kalbar, Selasa (12/5). Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana H Adi Fitriansyah menjelaskan, kegiatan tablig akbar dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Isra Mijrad, dan memotivasi para pemuda agar mampu meningkatkan akhlaknya. “Kegiatan ini juga melibatkan Remaja Masjid dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI),” ujarnya seraya mengajak umat Muslim untuk bersama-sama menyemarakkan tablig akbar ini. (edo)

Jangan Biarkan Anak Keluar Malam Sambas. Perkembangan zaman saat ini kian mengkhawatirkan. Guna mencegah kenakalan remaja, peran masyarakat sangat diharapkan. Selain mengawasi, para orangtua jangan membiarkan anakanaknya keluyuran hingga malam. Pesan itu disampaikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Pertemuan Memadukan Program Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Sambas yang dipusatkan di Kecamatan Galing, Senin (11/5). “Agar kenakalan remaja dapat dicegah, peran masyarakat sangat diharapkan, terutama

para orangtua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak terpengaruh kenakalan remaja,” jelasnya. Bupati menegaskan, Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas pada dasarnya berakarkan pesan yang tersirat dari Alquran, mengenai kewajiban orangtua memperhatikan pembangunan zuriat atau mempersiapkan keturunan yang berkualitas. “Tingkatkan sektor pendidikan dan kesehatan yang ditunjang pembangunan ekonomi, yang tertuang dalam visi misi Bela Terpikat Terigas,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati meminta para orangtua agar memperhatikan dan men-

gawasi pergaulan anak remaja sekarang ini. “Jangan sampai anak terlibat narkoba, dan pergaulan bebas. Sebab dapat merusak generasi muda bangsa kita. Maka dari itu, peran kita bersama untuk mengingatkan dan mengawasi pergaulan anak-anak kita,” ajaknya. Selain itu, para orangtua harus proaktif memberikan pengawasan pergaulan anak. Bupati berharap, para orangtua tidak memberi kebebasan anak-anak untuk keluar hingga larut malam. ”Pantau perkembangan anak. Sehingga anakanak kita yang merupakan generasi mendatang terbebas dari narkoba dan pergaulan bebas,” pesannya.

Semua golongan masyarakat Kabupaten Sambas tegas Juliarti, harus waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang, baik narkoba maupun sejenisnya. Sebab, peredaran obat-obatan terlarang sama bahayanya dengan HIV/AIDS akibat pergaulan bebas atau narkoba. “Ini harus menjadi perhatian kita bersama, baik Pemkab Sambas, Polri, dan masyarakat Sambas sendiri,” tegasnya. Di tempat yang sama, Kabid Keluarga Berencana BPPKB Kabupaten Sambas Eldiyanto yang hadir mewakili Kepala BPPKB Sambas, Wahidah SE MSi mengungkapkan, tujuan digelarnya kegiatan ini un-

tuk memadukan beberapa kegiatan pemerintah, diantaranya pelayanan KB gratis, sosialisasi tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja atau pergaulan bebas, hingga sosialisasi pendewasaan usia nikah bagi remaja. Eldiyanto menegaskan, guna menyukseskan kegiatan ini, BPPKB Kabupaten Sambas melibatkan beberapa pihak, seperti Polres Sambas, Kinerja Usaid Perwakilan Pontianak, maupun pihak terkait. “Kita akan terus menggalakkan pentingnya program dan pelayanan keluarga berencana, memberikan pemahaman yang benar terkait usia nikah,” jelasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Serahkan Bantuan Rumah Gratis

Hanya 30 Perusahaan Daftar BPJS Kesehatan Prosedur Klaim BPJS Berbelit-belit

Penyerahan rumah secara gratis oleh Perkabem dan CV Samcon. Alfi Shandy

Perhimpunan Keluarga Besar Warga Mempawah (Perkabem) di Jakarta bekerjasama dengan developer, CV Samcon Mempawah menyerahkan bantuan berupa satu unit rumah kepada Samsir, warga Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (11/5) siang. Rumah gratis tersebut berada di Jalan Adiwijaya Gang Bahari Blok C3 Desa Antibar. “Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal. Penerima bantuan, pak Samsir memang layak dan patut mendapatkan bantuan tersebut,” nilai developer CV Samcon, Febriadi ST, Selasa (12/5). Febriadi menerangkan, bantuan rumah tersebut telah diberikan subsidi dari Perkabem sebesar Rp 60 juta, dan subsidi dari pihaknya sebesar Rp 35 juta. Secara keseluruhan, pihak Perkabem yang telah berkontribusi besar untuk merealisasikan bantuan rumah gratis tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. “Dalam hal ini, kami hanya mendukung agar bantuan rumah bisa terealisasi dengan baik. Karenanya, kami sangat mengapresiasi tingginya kepedulian sosial Perkabem terhadap masyarakat Kabupaten Mempawah,” tuturnya. Kedepan, Febriadi berharap, bantuan serupa dapat terus diberikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan tempat tinggal. Untuk itu, dia mendorong Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat memberikan subsidi agar rumah gratis tersebut dapat direalisasikan dengan baik. “Mudah-mudahan bantuan rumah ini bermanfaat bagi masyarakat penerima. Semoga ke depan, semakin banyak masyarakat Kabupaten Mempawah yang mendapatkan bantuan serupa dari pemerintah daerah atau pihak swasta lain,” harapnya. Secara simbolis, penyerahan bantuan rumah tersebut diberikan perwakilan Perkabem dan CV Samcon Mempawah kepada Samsir. Penyerahan disaksikan Plt Camat Mempawah Timur, Firmanto dan beberapa pihak terkait lainnya. (fia)

Mempawah. Dari 237 perusahaan di Kabupaten Mempawah ternyata hanya 30 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Demikian pula dengan BPJS Ketenagakerjaan yang hanya diikuti 109 perusahaan. Fakta itu menunjukkan lemahnya kesadaran perusahaan terhadap perlindungan karyawan dan keluarganya. “Jumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Mempawah sebanyak 237 dengan jumlah karyawan mencapai 9.190 orang. Namun, hanya 1.801 karyawan dari 30 perusahaan yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Hanya 109 perusahaan dengan jumlah 2.725 karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana pada kegiatan Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Ke-

sehatan, Selasa (12/5) di Wisma Chandramidi Mempawah. Parahnya, sambung Ramlana, tidak semua perusahaan mendaftarkan secara penuh karyawannya. Melainkan hanya sebagian saja karyawan yang terdaftar, sedangkan sisanya sengaja tidak didaftarkan dalam program jaminan sosial. Fakta itu menunjukkan kurangnya kepedulian perusahaan dalam melindungi karyawannya. “Apabila hal ini dibiarkan, maka akan menjadi permasalahan yang timbul di kemudian hari, akibat terjadinya kesenjangan dalam perusahaan. Padahal, keberadaan jaminan sosial sangat penting dalam menciptakan hubungan industrial yang aman dan kondusif,” pendapatnya. Karenanya, Ramlana mengimbau para pengusaha, agar segera mendaftarkan perusahaan beserta seluruh tenaga kerjanya pada program jaminan sosial. Sebab, hal itu menjadi kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. “Pro-

gram jaminan sosial ini untuk meringankan beban perusahaan apabila terjadi kecelakaan kerja, kematian dan karyawan yang sakit. Melalui program ini, maka akan terjadi pengalihan tanggungjawab terhadap risikorisiko sosial yang tidak mungkin dapat dihindari. Makanya, segera daftarkan perusahaan anda segera,” ajaknya. Dalam kesempatan itu, Ramlana juga mengingatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan agar melakukan evaluasi, serta meningkatkan kinerja pelayanannya. Terlebih perbaikan terhadap prosedur dan mekanisme klaim, agar tidak terlalu rumit hingga menimbulkan kesan berbelit-belit. “Kami banyak mendapatkan keluhan dari perusahaan-perusahaan terhadap rumitnya prosedur pelayanan jaminan sosial. Masalah ini harus segera diatasi secara baik dengan cara memberikan kemudahan. Karena, kepercayaan peserta jaminan sosial merupakan modal utama bagi badan penyelenggara untuk mensukseskan program BPJS

Suasana sosialisasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di Wisma Chandramidi Mempawah. Alfi Shandy

Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” pendapatnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan, Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Mempawah, Tri Djatiningsih menerangkan, sosialisasi yang digelar pihaknya berisikan dua materi. Yakni jaminan sosial ketenagakerjaan dan jaminan sosial kesehatan. Kedua materi tersebut disampaikan oleh perwakilan BPJS Kalimantan Barat. “Sosialisasi diikuti perwakilan dari 50 perusahaan di Kabupaten Mempawah. Kebanyakan perusahaan yang mengikuti

sosialisasi berasal dari wilayah Kecamatan Siantan,” paparnya. Di lain pihak, Politisi Hanura Mempawah, Taufik Urochman mendukung realisasi program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang dijalankan pemerintah. Hanya saja, Taufik menghendaki agar prosedur dan mekanisme yang dijalankan tidak berbelit-belit. “Jangan dipersulit proses klaim kesehatan maupun kematian. Karena, beberapa waktu lalu ada perusahaan di Sungai Pinyuh yang mengeluhkan sulitnya melakukan klaim BPJS tersebut,” ungkapnya. (fia)

Mempawah Runner-Up STQ XXIII Kalbar Mempawah. Kafilah Kabupaten Mempawah sukses menjadi runner-up Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII Tingkat Kalimantan Barat di Kota Pontianak yang berlangsung tanggal 6–11 Mei 2015 lalu. Kontingen Mempawah meraih nilai 16 poin dengan 1 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, gelar Juara Umum STQ XXIII 2015 direbut kontingen tuan rumah, Kota Pontianak dengan nilai 22 poin hasil perolehan 3 emas, 3 perak

dan 1 perunggu. “Meski belum berhasil mencapai target juara umum, kita tetap bersyukur masih bisa menempati posisi dua. Prestasi ini membuktikan anak-anak kita sangat potensial di bidang tilawah Alquran. Tentunya pencapaian ini semakin memotivasi kita semua untuk meningkatkan prestasi dimasa mendatang,” kata Ketua kontingen STQ Mempawah, Ismail disela-sela pengumuman pemenang STQ XXIII Provinsi Kalbar di Plaza Masjid Raya Mujahidin Ponti-

anak, Selasa (12/5) malam. Di tempat yang sama, Bupati Mempawah, Ria Norsan mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai Kontingen STQ Mempawah. Norsan menyebut runner-up merupakan hasil yang maksimal dicapai para kafilah dalam ajang tingkat Provinsi Kalbar itu. Ke depan, dia berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan. “Persaingan pada STQ kali ini sangat ketat. Makanya, bisa menjadi juara dua sudah sangat maksimal. Nantinya, akan lebih di-

intensifkan lagi latihannya agar bisa menjadi juara umum pada STQ mendatang,” ujarnya memotivasi. Atas pencapaian tersebut, Norsan memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh kontingen dan pelatih yang telah bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi STQ XXIII Provinsi Kalbar. “Terimakasih kepada LPTQ kabupaten dan anggota kafilah yang telah berjuang keras mengharumkan nama Kabupaten Mempawah di tingkat provinsi.

Mudah-mudahan prestasi ini menjadi modal untuk melangkah lebih baik lagi dimasa mendatang,” ujarnya. Pada STQ XXIII, kontingen Kabupaten Mempawah berjumlah 31 personel. Terdiri atas 16 peserta dan 15 pendamping, termasuk 7 pelatih. Kafilah mengikuti dua nomor lomba, yakni tilawah dan tahfidzul Quran. Di cabang tilawah terdapat 2 peserta anak dan 4 dewasa, sedangkan tahfidzul Quran 1–30 juz diikuti 10 peserta. (fia)


Rakyat Kalbar

11 Ketapang Bahari Maju Pilkada, Mantan Sekda Daftar ke PDIP Rabu, 13 Mei 2015

Ratusan Layangan Bertali Kawat Dimusnahkan Ketapang-RK. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang bersama Pemkab Ketapang diwakili Satpol PP Ketapang memusnahkan layangan tali kawat. Pemusnahan dilakukan di kantor PLN ketapang, Jalan Letkol M Tohir, Selasa (12/5). “Kita musnahkan 300 lebih layangan yang menggunakan tali kawat hasil razia bersama Satpol PP sejak beberapa hari lalu,” kata Manger PLN Area Ketapang Sumarsono, Selasa (12/5). Ia berterimakasih kepada Pemkab Ketapang melalui Satpol PP yang telah merazia. Menurutnya layangan tali kawat sangat menganggu jaringan listrik PLN. Meski pemain layangan dilakukan pagi, siang atau pun sore. Tali kawat layangan bisa menganggu jaringan listrik kapan saja bahkan malam. Lantaran kawat layangan yang menyangkut bisa saja mengenai jaringan listrik saat malam karena tertiup angin. Ia berharap masyarakat sadar dan tak lagi main layangan menggunakan tali kawat. “Orang mengatakan tak mungkin listrik padam saat malam karena tali kawat layangan. Karena malam tak ada yang main layangan. Logikanya memang jam segitu tak ada orang main layangan. Tapi kawat yang sangkut di sekitar jaringan karena terbawa angin” jelasnya. Menurutnya, ganguan tidak bisa ditetapkan hanya pada saat pemain layangan saja berlangsung. Sumarsono juga membantah tudingan yang berhembus jika listrik PLN dimatikan secara sengaja. Lantaran PLN mengambil keuntungan seperti dari bahan bakar minyak dan lain-lain. “Tudingan itu salah, justru kerugian PLN karena tidak menjual listrik,” katanya. Sementara Kepala Satpol PP Ketapang, Edy Junaidi mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia tanpa waktu dan tampa terbatas. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menertibkan layangan yang menggunakan tali kawat. “Razia layangan tidak ada jangka waktu tapi saat ini kita berdasarkan permintaan pihak PLN. Hanya kita tetap akan melakukan secara terus menerus selagi pemain layangan masih ada,” katanya. Ia menegaskan penertiban terhadap pemain layangan memang tugas Satpol PP. Sebab menganggu ketertiban umum dan bisa merusak aset pemerintah. “Penertiban ini memang tugas kita, hanya petugaskan perlu surat tugas kalau mau razia,” jelasnya. Ditegaskannya jika pemain tertangkap tangan dan memenuhi unsur pelanggaran. Sehingga tuntutannya jelas serta bisa dikenakan saksi atau hukuman yang jelas. Maka pemain itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku oleh pihak berwenang. “Jika ada layangan, pemain dan kawat sebagai tali layangannya. Maka untuk yang pertama mungkin kita buatkan surat pernyataan agar tak mengulangi lagi. Jika kedapatan lagi maka kita serahkan kepada pihak berwajib,” pungkasnya.(Jay)

Ketapang-RK. Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati bermunculan jelang Pilkada Ketapang. Satu di antaranya, Andi Djamiruddin yang merupakan mantan Sekda Ketapang. Ia bersama Chanisius Kwuan, resmi mengambil formulir pendaftaran Cabup-Cawabup yang dibuka DPC PDIP Ketapang, Selasa (12/5). Pasangan Andi DjamiruddinChanisius Kwuan diantar para simpatisan pada pengambilan formulir tersebut. “Hari ini kita mengambil formulir pendaftaran terlebih dahulu di Sekretariat DPC PDIP, dan akan segera kita serahkan formulir yang akan terlebih dahulu kita lengkapi dan isi sesuai persyaratan yang tertera sebelum batas akhir penutupan penyerahan berkas,” kata Andi usai mengambil formulir pendaftaran, Selasa (12/5). Ia dan Chanisius Kwuan berjanji tak akan mendaftar ke partai lain, meski partai lain juga membuka pendaftaran. “Saya rasa tidak akan mendaftar ke partai lain, cukup satu saja, kalau jadi alhamdulillah, tidak jadi alhamdulillah, tapi saya optimis mudah-mudahan jadi,” tegasnya. Sementara Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Ketapang, Antoni Salim, mengaku hingga hari kedua pendaftaran yang dibuka partainya, antusias terlihat sangat tinggi dari para calon Cabup maupun Wabup yang

Pasangan Calon Bupati Drs Andi Djamiruddin M.Si (kopiah) dan Calon Wabup Chanisius Kwuan mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC (PDIP) Ketapang. JAIDI CHANDRA

mengambil formulir pendaftaran di sekretariat. Hingga kemarin, katanya, sudah ada lima nama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Wakil Bupati Ketapang. Sedangkan untuk formulir Calon Bupati sudah ada dua nama yang mengambil formulir

pendaftaran, salah satunya Andi Djamiruddin. Soal siapa yang bakal diusung, hal itu merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), lantaran DPC hanya menjalankan amanah DPP untuk membuka pendaftaran secara umum dan tidak dipungut biaya.

“Yang jelas bagi para pendaftaran yang telah mengambil formulir pendaftaran, kita harap segera mengembalikan formulir paling lambat Minggu (17/5),” jelasnya. Formulir yang sudah dikembalikan akan diverifikasi oleh tim di tingkat kabupaten, untuk

selanjutnya diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Provinsi. “Setelah itu diserahkan ke DPP. Keputusan siapa yang akan di usung, ada di DPP,” tegasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Pembangunan Pabrik Es Rampung Ketapang-RK. Sekretaris DKP Ketapang, Nizarwan Achmad mengungkapkan proyek pembangunan pabrik es di Kendawangan sudah selesai 100 persen. “Hanya produksinya kita hentikan dahulu karena penataan administrasi. Karena proyek ini dana APBN maka teknis pengelolaanya harus dikonsultasikan kepada Kementerian Kelautan Dirjend Pengolahan Hasil Perikanan,” katanya kemarin.

Ia menjelaskan, kemudian sarana mobilitas seperti pikup sebagai angkutan untuk mengantar es kepada pelanggan belum ada. “Kebutuhan ini kita harapkan dananya bersumber dari sering APBD karena pusat hanya menyediakan pabriknya,” jelasnya. Ia menambahkan hambatan untuk mengoperasikan pabrik juga terjadi pada tenaga teknis mesin yang harus dilatih dahulu oleh Kementerian. “Sedangkan dana untuk pelatihan saat ini

kita belum ada. Minimal tenaga teknis yang dilatih harus tiga orang,” ungkapnya. Dijelaskannya jika sudah produksi ful maka kebutuhan es se-Kendawangan. Bahkan hingga kecamatan sekitar dan Kota Ketapang bisa terpenuhi. Lantaran pabrik es di Kendawangan ini produksinya 15 ton perhari. “Mudah-mudahan pada 2016 sudah bisa beroprasi. Dananya tidak ada karena 2015 sudah lepas sebab saat pabrik ini dibuat

pembahasan anggarannya sudah selesai. Mudah-mudahan bisa dianggarkan pada APBD perubahan mendatang,” harapnya. Sementtara Warga Kecamatan Kendawangan, Pendi mempertanyakan pabrik es di daerahnya yang dibangun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ketapang belum juga beroprasi. Pada hal pengerjaan pabrik itu sudah selesai 100 persen. “Pabrik itu kita lihat sudah selesai 100 persen tapi belum

beroperasi, masyarakat tentu sangat membutuhkan es balok dari pabrik tersebut,” katanya. Ia mengungkapkan warga Kendawangan cukup banyak sebagai nelayan. Sehingga tiap hari pasti membutuhkan es balok untuk tempat penyimpanan ikan hasil melaut. Saat ini nelayan hanya menggunakan es dari fihak swasta. “Kita harap pabrit itu segera dioprasikan untuk memenuhi kebutuhan es para nelayan,” harapnya.(Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Hj Diah Permata Hildi

Sajikan Pangan Berkualitas SUKADANA. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Hj Diah Permata Hildi mengingatkan setiap individu membutuhkan pangan berkualitas untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. “Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap, jumlah berimbang antarkelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan daya beli masyarakat,” ulas Hj Diah Permata Hildi, belum lama ini. Dalam analisis dia, semakin beragam jenis pangan dikonsumsi, semakin mudah memenuhi kebutuhan bergizi. Bahkan semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebab tidak ada satu jenis makananpun di dunia ini yang mengandung gizi lengkap. Oleh karena itu hanya dengan keberagaman jenis makananlah yang dapat memenuhi semua gizi yang diperlukan tubuh. “Kenyataan sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Perlu upaya untuk merubah pola pikir masyarakat ke arah pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan,” kata Hj Diah Permata Hildi. (lud)

Ketua NU Ajak Orangtua Tuntun Anak pada Agama SUKADANA. Kehidupan masyarakat sekarang ini kian memprihatinkan. Terlebih kepada remaja dan juga anak-anak rentan tergelincir jika tidak ditanamkan pendidikan agama sejak dini. Hal ini ditegaskan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kayong Utara, H Nazril Hijar, S.Ag pada acara silaturrahmi dan kajian Islam di Masjid Al-Ihsan, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Senin (11/5) malam. Di kesempatan itu, Ketua NU Kayong Utara yang resmi dilantik oleh Ketua PBNU, Prof DR KH Said Akil Siradj pada, 9 Mei 2015 berpesan kepada para orangtua untuk membekalkan pendidikan agama kepada anak-anaknya. “Usia 0 sampai 8 tahun adalah saat yang baik karena itu merupakan usia emas (golden age), dan pada usia ini masa yang tepat bagi orangtua untuk memaksimalkan potensi anaknya,” ungkap alumni STAIN Pontianak ini. Menurut H Nazril, ketika masih anak-anak dan nakal adalah hal yang wajar. Asalkan bukan orangtuanya yang nakal. Tugas orangtua adalah mendidik dan membimbing anaknya dengan

Ilustrasi/Ist

akhlak yang baik sehingga ketika tumbuh besar anaknya tidak menjadi anak yang nakal. Ia menyampaikan, dua pekan yang lalu di Teluk Batang sebanyak 29 anak ditangkap oleh Kapolsek karena mabukmabukan. Mereka mabuk bukan karena

minum alkohol seperti arak atau lonang, melainkan karena minum obat batuk. “Kalau obat batuk itu diminum 10 bungkus tiap satu orang maka efeknya teler bagaikan minum lonang. Yang memprihatinkan lagi usia mereka masih anak-anak masih kelas 6 SD,” ujarnya miris.

Tak hanya itu, dilanjutkan H Nazril, seminggu lalu di Pelabuhan Cik Kadir di Sukadana juga terjadi hal serupa. 14 orang pelajar diamankan polisi bukan karena mabuk obat batuk. Melainkan teler karena menghisap lem vox. “Disana (Pelabuhan Cik Kadir, red), polisi menemukan

sekarung kaleng bekas lem vox. Ini menandakan bahwa zaman sekarang penuh cobaan dan tantangan,” sebutnya. Semua ini terjadi, menurut H Nazril, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi kehidupan anak-anak. Salah satunya pengaruh dari televisi. “Kalau dulu hanya ada bioskop untuk nonton, kalau hujan dan jalan berlumpur terasa malas untuk pergi nonton bioskop. Sekarang bioskop sudah ada di rumah masing-masing karena ada 10 dan lebih 20 chanel di TV dan anak-anak dengan mudah mendapatkan tayangan yang tidak mendidik sehingga menjadi contoh baginya,” paparnya. Guna menangkal semua itu, H Nazril mengingatkan ada dua hal penting yang mesti dilakukan. Pertama adalah tambah ilmu. Bukan hanya anak yang ditambah ilmunya, namun juga orangtuanya juga harus menambah ilmunya. Kedua, tugas agama jangan hanya dibebankan kepundak para ustadz, semua kita bertanggungjawab dalam agama dan semua kita harus bermanfaat bagi manusia lainnya. (lud)

Akuntabilitas Kinerja Instansi SUKADANA. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu kepada Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 29 tahun 2010 (Permenpan RB 29/2010), tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, serta Peraturan Presiden (Perpres) 29/2014 tentang SAKIP. Ini bagian syarat keberhasi-

lan kebijakan pemerintah di pengembangan akuntabilitas instansi pemerintah, berfungsinya pelaksanaan sistem pelaporan akuntabilitas kinerja instansi salah satu instrument pengendalian akuntabilitas. “Pemerintah suatu lembaga yang diberikan mandat atau amanat berupa kekuasaan, harus dapat mempertanggungjawabkan semua akibat tindakan atau keputusan yang diambil kepada publik, baik

Erwin Sudrajat SSos MAP

secara etika maupun norma hukum. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah salah satu kewajiban harus dipenuhi menjawab tentang yang diamanahkan. Terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, prasyarat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara,” tegas Erwin Sudrajat, Asisten II Setda KKU, belum lama ini.

Terkait dengan upaya itu, lanjut dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat, dan akurat. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). (lud)


Melawi Membangun

Rabu, 13 Mei 2015

12

PKL Buah Kembali Ditertibkan Petugas

Laboh Ju

Pohon Durian Perlu Dilestarikan Nanga Pinoh-RK. Durian masih menjadi buah favorit di Kabupaten Melawi. Diminati orang seluruh Kalbar, Indonesia atau bahkan dunia. Baik berupa buah segar atau sudah dikelola berupa tempoyak dan lempuk. Oleh karena itu, warga mesti menanam durian yang telah ditangani dengan teknologi pertanian terkini sehingga menghasilkan buah dalam waktu singkat. Tersedia sepanjang tahun, buahnya besar dengan rasa yang enak. “Mesti ada upaya peremajaan pohon durian milik masyarakat. Mengingat pohon durian yang ada sekarang ini merupakan warisan nenek moyang. Di sisi lain, durian ini memerlukan waktu lama untuk bisa dipanen,” ujar pendamping petani, Sukoyo, kemarin. Memang keberadaan pohon durian sendiri terancam punah oleh keluarnya surat izin mengedarkan kayu yang salah satu kayunya adalah kayu durian. Sehingga banyak penjual kayu yang menebang durian tua. Di kampung-kampung warga pun sempat tergoda untuk menebang pohon durian. Walau pohon yang ditebang dianggap sudah tidak produktif lagi. Karena itu, jumlah populasi komuditas ini menjadi berkurang. (aji)

Rakyat Kalbar

Nanga Pinoh-RK. Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan buahbuahan di luar areal yang sudah ditentukan kembali dilakukan. Empat lapak buah yang sebelumnya sudah pernah diperingati Diskoperindag dan Satpol PP Kabupaten Melawi ternyata belum juga pindah. Meski demikian, Satpol PP hanya bisa memberikan peringatan lagi dan belum dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami ini serba salah, tadinya kami tanya pihak Diskoperindag itu yang saya telpon tadi pak Basuni di Diskoperindag.

Kami tanya, dia bilang terserah merekalah jika mereka bisa mengeluarkan izin. Segala Situ dan Siupnya. Jadi kami hanya memperingati mereka. Supaya pindah sebelum Situ Siupnya keluar,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Melawi, H. Iskandar, awal pekan lalu. Menurutnya, pihak Diskoperidag tidak akan merekomendasikan pengeluaran Situ dan Siup para PKL tersebut. “Kami ini serba salah. Tadi mereka marah-marah mau datang ke Bupati untuk menyampaikan ini,” ujar Iskandar. Iskandar juga merasa kece-

wa dengan pihak Diskoperindag Kabupaten Melawi. Sebab ketika dibawa turun ke lapangan tidak ada yang mau. “Diskoperindag Melawi dibawa turun ke lapangan tidak ada yang mau. Hanya kami saja yang turun. Kami mana tahu kalau PKL ini harus izin ini dan izin itu. Seharusnyakan kita sama-sama turun,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Melawi, Apelles Itang saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersilahkan PKL untuk berjualan secara ter-

pisah dari tempatnya. Sebab tempat penjualan buah sudah disediakan di lokasi khusus. “Bukan masalah izinnya, kan sudah dibuat lokasi khusus berjualan buah. Ini sudah dikasih kios, malah suruh istrinya yang berjualan di sana dan suaminya buat lagi. Kalau saya sih intinya PKL yang mengganggu ketertiban umum. Seperti berada di jalan harus dibongkar dan selama mengganggu ketertiban umum, kami tidak akan memberikan rekomendasi pembuatan izin Situ Siupnya,” tegasnya. Sebab, lanjut Apelles, pen-

geluaran Situ Siup itu juga harus ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jika tempat mereka berjualan tidak ada IMB-nya, tidak akan keluar Situ Siupnya. “Jika mereka bisa menunjukan IMB-nya, maka silahkan saja membuat Situ Siupnya. Yang jelas kami tidak akan merekomendasikan pengurusan Situ Siupnya selama mereka belum bisa menunjukan IMBnya. Jika sudah begitu, tinggal ketegasan dari pihak Satpol PP,” paparnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Rakor Gul Karhutla, Antisipasi Kebakaran Lahan

Salah seorang kepala desa menandatangi ikrar dalam Rakor-Gul Karhutla, di Aula Polsek Nanga Pinoh. S -RK UKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Memasuki musim panas tahun ini, Polsek Nanga Pinoh menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Rakor-Gul Karhutla) bersama perwakilanan Danramil Nanga Pinoh, Satpol PP serta para kepala

desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah hukum Polsek Nanga Pinoh, Selasa (12/5) di Aula Polsek Nanga Pinoh. AKP Adi Nugroho dalam rakor tersebut mengatakan, kebakaran lahan dan hutan terjadi dikarenakan

beberapa pemicu. Diantaranya kelalaian, kebiasaan dan kesengajaan. “Kelalaian biasanya terjadi ketika manusia bakar sampah sembarangan serta membuang punting rokok. Kebiasaan itu biasanya warga yang ladangnya berpindah-pindah ketika membuka lahan dengan menyalakan api,” ujarnya. Lebih lanjut, Adi Nugroho mengatakan, langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi ini yakni dengan melibatkan seluruh fungsi kepolisian dan serentak seluruh jajaran Polres dan Polsek sampai ke tingkat desa secara terintegrasi. Dengan instansi terkait membentuk satgas sampai ke tingkat desa dengan dilengkapi paralatan alut alsus dan komunikasi. Kemudian, membentuk posko bersama untuk monitoring dan pengendalian kegiatan. Melaksanakan giat preemtive, preventif & penanganan kebakaran dengan cepat. “Apabila terjadi kebakaran maka akan dilakukan penegakan hukum

terhadap pelaku pembakaran. Yakni dengan berkoordinasi lintas sektoral di tingkat kabupaten,” paparnya. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan menyebutkan, pasal 48 ayat 1 menyatakan, setiap orang yang dengan sengaja membuka dan atau mengolah lahan dengan cara pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam pasal 26. Diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00. Pada ayat 2, jika tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mengakibatkan orang mati atau luka berat, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp.15.000.000.000,00. “Maka dari itu saya mengajak bersama-sama menghindari terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Baik disengaja akibat kelalaian ataupun tidak sengaja. Caranya dengan men-

gantisipasi dan menghindari pemicu terjadinya kebakaran,” paparnya. Di akhir rakor tersebut, Kapolsek bersama Danramil, Satpol PP dan tokoh masyarakat serta kepala desa yang hadir berikrar bersama untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. “Untuk itu saya mengajak untuk bersama-sama berikrar dan menandatangani ikrar mengantisipasi dan menghindari terjadinya kebakaran lahan,” paparnya. Ikrar tersebut berbunyi, dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, pada hari ini Selasa tanggal 12 Mei 2015, kami para peserta rakor pengendalian kebakaran hutan dan lahan berikrar. Akan melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di lingkungan tempat tinggal, desa dan wilayah kerja masing-masing. Dengan penuh rasa tanggung jawab. Akan memberikan imbauan, penyuluhan dan atau sosialisasi kepada warga masyarakat agar dalam

bercocok tanam, berkebun atau membersihkan lahan tidak dengan cara membakar. Melakukan antisipasi dan langkah langkah cepat bila terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan agar api tidak meluas ke lahan lainnya. Menggunakan sarana yang ada dan tehknologi tepat guna dalam pembukaan hutan dan mengolah lahan. Akan memberikan informasi kepada aparat keamanan dan aparat pemerintah serta akan mengambil langkah-langkah nyata bila terjadi kebakaran hutan dan lahan. Dan yang terakhir bersama-sama dengan aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya, aparat desa, tokoh masyarakat, satgas penyuluh pertanian/perkebunan, Manggala Agni, masyarakat peduli api, lembaga swadaya masyarakat peduli lingkungan, senkom mitra polri, satgas damkar perusahaan dan pemadam kebakaran swasta dan pemerintah untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pacu Program Jakarta Selatan Sintang. RK. Selama dua periode menjadi Bupati Sintang, Milton Crosby memprioritaskan Jalan, Karet, Tanaman Pangan, Sekolah dan Kesehatan (Jakarta Selatan). Dia pun berharap bupati yang baru kelak, terus memacu program tersebut. Ketika ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini, Milton menjelaskan, perbaikan infrastruktur, memajukan pertanian, pendidikan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai aplikasi dari program Jakarta Selatan itu, merupakan tanggungjawab pemerintah. Menurut dia, kebijakan sangat sulit lepas dari permasalahan pokok tersebut. idak dapat dihindari, segala aspek saling berkaitan dan membutuhkan perhatian serius pemerintah. Bupati Sintang sejak 2005 hingga 2015 ini dalam setiap kesempatan tidak pernah bosan menyampaikan konsep pembangunan yang digagasnya tersebut. Baik saat bertemu jajarannya, maupun masyarakat. “Begitu pula saat tamu berkunjung ke Sintang. Kita harus selalu menyampaikan konsep Jakarta Selatan. Bentuk tersebut sebagai wujud keseriusan,” ujar Milton. Milton memastikan, secara langsung masyarakat telah mulai merasakan hasil program Jakarta Selatan. Di antaranya, meningkatkanya produktivitas sawiwt dan karet. Hasilnya, ekonomi masyarakat menjadi tumbuh. Program Jakarta Selatan itu juga membuat pembangunan di Sintang terus menggeliat. Demikian pula penerimaan dari sektor pajak. “Misalnya, jumlah permintaan kendaraan bermotor terus meningkat setiap bulan. Kemampuan masyarakat membeli sepeda motor ini, akan berimbas pada meningkatkan penerimaan pajak,” tuturnya. (Adx)

ADD Sintang Rp77,1 M

Ilustrasi.

Sintang-RK. Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBN untuk 281 desa di Kabupaten Sintang sekitar Rp77,1 miliar, masing-masing desa menerima sekitar Rp260 juta hingga Rp270 juta. “Dari 391 desa di Sintang, hanya 281 desa yang menerima ADD dari APBN. Sementara 110 desa lainnya

yang merupakan hasil pemekaran menerima ADD dari APBD,” kata H Hotler Panjaitan, Kepala Kantor Pemerintahan Desa, Kabupaten Singkawang saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/5). Hotler mengungkapkan, pencairan ADD, dari kas negara ke daerah, se-

NET

dang alam proses. “Mekanisme dalam menerima ADD itu telah diatur dalam UU 22/2015 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN,” jelasnya. Sesuai ketentuan dalam UU tersebut, jelas Hotler, 90 persen ADD dari APBD akan dibagi rata untuk 281 desa. Sedangkan siswanya, 10 persen

akan dibagi berdasarkan empat kriteria yang telah ditentukan. “Empat kriteria tersebut terdiri atas jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah masyarakat miskin dan indeks kesulitan geografisnya,” terangnya. Sementara 110 desa tidak menerima ADD dari APBN, kata Hotler, pada dasarnya tidak ada permasalahan pemekaran, lantaran sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda). Artinya payung hukumnya sudah jelas. Bahkan 110 berikut desa lainnya di Singtang sudah terdaftar dan tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2015 (Permendagri 39/2015). “Tetapi, saat ini 110 desa tersebut belum mendapatkan penetapan kode dan data wilayah administrasi kepemerintahan. Jadi belum ada semacam kode registrasinya,” jelas Hotler. Meskipun demikian, tambah Hotler, warga dan kepala desa di 110 desa tersebut tidak perlu berkecil hati. Lantaran di Indonesia terdapat sekitar 700 desa yang mengalami nasib serupa. “Harus bersabar, karena memang ada prosedurnya. Yang jelas semua desa nantinya akan mendapatkan dana desa. Hanya saja yang 110 desa ini belum bisa tahun ini,” tutup Hotler.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Garuda dan Lion Air akan Beroperasi di Bandara Susilo Sintang Sintang-RK. Tidak lama lagi, dua maskapai, Garuda dan Lion Air akan beroperasi di Bandar Udara (Bandara) Susilo Sintang. Bila terealisasi, dipastikan harga tiket tidak akan semahal saat ini. “Kami telah keluarkan slot time-nya. Mereka pun telah mensurvei bandara. Secara teknis runway tidak masalah. Tetapi mereka minta di-clear-kan dua pohon di ujung Bandar 06 dan 28,” kata Agus Salim, Kepala Tata Usaha (TU) Bandara Susilo Sintang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/5). Agus mengungkapkan, kehadiran dua maskapai ini memang sangat dibutuhkan, lantaran saat ini jumlah

penumpang pesawat di Sintang mencapai 80 persen tempat duduk yang tersedia. “Memang perlu penambahan dua maskapai,” katanya. Dia memperkirakan, dengan masuknya dua maskapai ini ke Bandara Susilo Sintang, dipastikan masyarakat Sintang akan terbantu, minimal akan menurunkan harga tiket pesawat yang saat ini cukup mahal. “Masa tempuh penerbangan Sintang-Pontianak setengah jam, maka idealnya harga tiket nor mal di kisaran Rp400 sampai Rp500 ribu. Tetapi saat ini masih dipatok dengan harga Rp700 ribu,” ungkap Agus. Masih tingginya harga tiket pesawat

saat ini, jelas Agus, lantaran armada yang tersebut masih terlalu minim. Pasalnya, hingga saat ini hanya satu maskapai yang beroperasi di Bandar Susilo Sintang. Bila jumlah maskapai bertambah, diperikirakan harga tiket akan bersaing. Kalau saat ini tidak persaingan. “Jadi harga tiket akan kita sesuaikan dengan bertambahnya maskapai yang akan masuk nantinya. Sehingga, masyarakat kita juga dapat terbantu,” kata Agus. Sementara itu, setelah sekian lama vakum, aktivitas di Bandara Susilo Sintang mulai ramai. Lantaran dalam satu hari penerbangan pulang pergi SintangPontianak mencapai dua kali. (Adx)

Ilustrasi.

NET


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Rabu, 13 Mei 2015

13

Sengketa Lahan Pemkab Kapuas Hulu

Ningkau Nuan

Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Cuci Tangan

Barau proyek Provinsi di tepi Kapuas yang roboh. ARMAN HAIRIADI

Barau di Hilir Kantor Ambruk Putussibau-RK. Barau penangkal abrasi Sungai Kapuas di Kelurahan Hilir Kantor, Putussibau, Kapuas Hulu, yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar pada 2004, kini sudah ambruk. “Yang pertama dibangun sekitar 200 meter, baru sekitar satu minggu pekerjaannya berlangsung dan belum selesai, sudah ambruk. Sejak itu, pengerjaannya tidak pernah dilanjutkan lagi,” ungkap Murjani, Ketua RT3/RW1 Kelurahan Hilir Kantor ditemui ketika meninjau barau tersebut, Selasa (12/5). Dia menjelaskan, Pemprov Kalbar membangun barau tersebut secara bertahap di empat titik, masingmasing sepanjang 100 hingga 200 meter. Anggaran pembangunannya berkisar Rp1 miliar hingga Rp3 miliar per titik. Tetapi, sepengetahuan Murjani, anggaran pembangunan barau tersebut pada tahap pertama Rp3 miliar, kedua Rp2,5 miliar, ketiga Rp2,5 miliar dan keempat Rp4 miliar. “Yang dibangun empat tahap itu semuanya sudah tenggelam. Tahap pertama lebih parah, kalau yang kedua ini lumayan. Tetapi semua sekarang sudah roboh, ada yang tertimbun,” ungkap Murjani. Menurut dia, ambruknya beberapa titik barau tersebut, lantaran pembangunannya tidak sesuai dengan perencanaan. Misalnya, besi penyangga yang semestinya 9 meter ditancap ke tanah, malah dibagi dua. “Jadi kurang dalam. Semau pemborong mengerjakannya,” kata Murjani. Lantaran barau tersebut sudah ambruk, kata Murjani, warganya pun semakin was-was. Rumah mereka yang di pinggir Sungai Kapuas nyaris roboh tergerus abrasi. “Setidaknya 20 rumah yang terancam roboh dihantam abrasi sungai,” ujarnya. (aRm)

Apai Ji Ongah Arita: Kebersamaan dan Komunikasi Kunci Keutuhan Keluarga Sanggau-RK. Ketua Tim Penggerak PKK Sanggau, Arita Apolina menilai kebersamaan dan komunikasi merupakan kunci keutuhan keluarga. “Bagi saya dua itu, kebersamaan dan komunikasi. Apalagi sekarang ini komunikasi sudah mudah. Kapan dan dimana saja bisa berkomukasi,” katanya. Dijelaskannya, Arita Apolina. minimnya dua hal itu dapat berpengaruh signifikan pada keluarga. Bahkan tak jarang terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Misalnya begitu suami pulang kerja, tapi tak berkomukasi di rumah. Ditelepon tak diangkat atau tak dibalas, lama-kelamaan itu bisa menimbulkan yang tidak-tidak, sehingga suami-isteri dengan anggapannya masing-masing,” jelasnya. Arita juga sangat menyayangkan kejadian gantung diri dua ibu rumah tangga (IRT) beberapa pekan lalu. Menurutnya, ‘jalan pintas’ itu merupakan akumulasi dari tekanan psikologis selama ini dalam keluarganya. “Saya sangat menyayangkan. Apalgi yang satu itu kan sedang hamil,” tuturnya. Arita sendiri mengaku PKK menyediakan bimbingan konseling bagi wanita dalam hal hubungan keluarga. Hal itu bisa dimanfaatkan kaum wanita untuk berbagi unek-unek agar beban psikologis mereka bisa lebih ringan. “Termasuk soal pendidikan, keterampilan dan kesehatan. Banyak hal dapat dilakukan kaum perempuan. Tapi itupun harus mendapat dukungan dari keluarga, tak hanya suami, tapi juga keluarga besar kedua belah pihak,” terangnya. Namun semua itu, kata Arita, kembali pada pribadi masing-masing. “Ketika sudah diberikan pembekalan dan sebagainya, kembali pada pribadinya masing-masing,” terangnya. Lebih lanjut, isteri Bupati Poulus Hadi ini menjelaskan, masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri. Wanita tak lagi sebatas kasur, sumur, dapur. Seperti diketahui, warga jalan RE Martadinata, gang Sangkut, Desiani, 35, nekat gantung diri di rumah kontrakannya, Kamis (30/4) pagi. Desiani nekat gantung diri meski tengah mengandung anak ketiganya. Desiani sempat menulis surat atau pesan kepada suaminya sebelum bunuh diri. “Yang intinya menyatakan bahwa Desiani Kurang Perhatian dari suaminya dikarenakan suami yang sibuk kerja, ” kata Kapolsek Kapuas, AKP Bambang Suharno. (KiA) KIRAM AKBAR

Putussibau-RK. Mediasi dan pengembalian batas yang ditawarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kapuas Hulu terhadap kasus sengketa lahan komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu di Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, dinilai hanya untuk “cuci tangan”. “Karena sudah jelas, penerbitan sembilan sertifikat di lahan tersebut merupakan tindak pidana yang dilakukan oknum BPN Kapuas Hulu. BPN jangan mau cuci tanganlah dan janganlah pihak Pemkab yang disalahkan,” kata Tri Tugastanto, Koordinator Masyarakat Suku Dayak Iban, kepada wartawan, Selasa (12//5). Tri merupakan salah seorang pemilik lahan, sebelum lahan tersebut dibebaskan Pemkab Kapuas Hulu pada 2006 dan sudah diregistrasi di Bagian Tata Usaha (TU) BPN Kapuas Hulu pada April 2008. Kemudian terbit sembilan sertifikat hak mi-

lik di atas tanah tersebut pada 2008, 2010 dan 2011 atas nama pihak-pihak lain “Jika Kepala BPN sampai hari ini tidak pernah melihat surat pengantar permohonan pengukuran dari Pemkab Kapuas Hulu kepada Kanwil BPN Kalbar dan mengukur tanah di atas 10 hektar menjadi kewenangan Kanwil, ini menurut kami, pihak BPN mau cuci tangan. Padahal jelas dalam panitia sembilan itu, dua orangnya di antaranya merupakan dedengkot BPN,” papar Tri. Dia menegaskan, upaya mediasi yang ditawarkan pihak BPN hanya bertujuan menghilangkan pidana dalam kasus ini. Agar oknum BPN yang terlibat dalam penerbitan sembilan sertifikat tersebut, selamat dari jerat hukum. “Wajar saja kami melihatnya, karena pihak BPN mau menyelamatkan stafnya,” ucap Tri. Jika melihat data-data yang dimilikinya, mulai sejak permo-

honan sertifikat, pengukuran hinga penerbitan sertifikat, Tri menilai, semuanya sudah tidak sesuai aturan. Dia menjelaskan, permohonannya tanpa melalui dan tidak diketahui oleh Kepala Seksi (Kasi) HTPT yang saat itu dijabat Hermanto danSekretaris Panitia “A” yang waktu itu dijabat Suryadarma, sesuai keterangan Febri Evansyah selaku Kasi Pengukuran dan Pemetaan pada saat itu. Sembilan sertifikat dan buku tanah yang diterbitkan itu, kata Tri, semuanya kosong, tanpa ditandatangani Kasi Pengukuran dan Pemetaan. Kepala BPN pun tidak mengetahui dan merasa menandatangani sembilan sertifikat tersebut. “Sekali lagi, ini sesuai dengan data yang kami miliki, bahwa buku tanah yang terarsip di Kantor BPN, dari sembilan buku tanah hanya dua buku tanah yang ada tandatangan Kepala BPN yai-

tu milik Novelius Yudhi Hardi dan Theresia Tena. Tetapi, apakah ini asli tandatangan Kepala BPN, karena berdasarkan data yang kami miliki, kepala BPN Hifni mengatakan tidak pernah menandatangani sembilan sertifikat tersebut,” papar Tri. Pihak Tri juga merasa aneh melihat surat ukur kedua buku tanah tersebut tertanggal 18 Juli 2010, padahal tanggal tersebut merupakan hari libur. Ketiga sertifikat atas nama Seriang, Hendrikus dan Yuliana, surat ukurnya juga terbit pada hari libur, yaitu 28 Desember 2008. Sementara sertifikat atas nama Sawing Narang dan Agustinus Sawing Narang tidak teregister di BPN. “Aneh bin ajaib, mengapa sertifikatnya bisa terbit. Kami melihat permainan seperti ini pasti melibatkan oknum BPN. Untuk itu, jika aparat penegak hukum tidak jeli, memang sulit menemukan tindak pidananya, karena memang permainan para mafia

H Wartam Keluarga Sakinah Teladan Kapuas Hulu Putussibau-RK. Pasangan Suami Istri (Pasutri), Drs H Fii Yahdillah Wartam dan Hj Jannatun Aliyah dari Kecamatan Putussibau Selatan, terpilih sebagai Keluarga Sakinah Teladan Kapuas Hulu, dan akan mewakil Kapuas Hulu di tingkat Provinsi Kalbar. “Kita berharap keluarga H Wartam bisa terpilih sebagai Keluarga Sakinah Teladan Kalbar. Sehingga dapat mewakili Kalbar di tingkat Nasional,” harap Iswandi SAg, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Putussibau Selatan ditemui ketika Tim Penilai dari Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas Hulu ke kediaman H Wartam, Selasa (12/5) pagi Iswandi mengungkapkan, pada 23 April 2015 telah dilakukan penilaian Keluarga Sakinah Teladan tingkat Kapuas Hulu. Dari 23 Kecamatan di Kapuas Hulu, keluarga H Wartam yang terpilih. Dia menjelaskan, pemilihan Keluarga Sakinah Teladan ini tentunya berdasarkan latarbelakang

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Warga Danau Harapkan PLTS

H Fii Yahdillah Wartam dan Hj Jannatun Aliyah saat didampingi Kepala KUA Putussibau Selatan, Iswandi SAg beserta Istri. ARMAN HAIRIADI

keluarga yang bersangkutan, tidak pernah berselisih, cekcok serta lalu rukun dan damai. “Minimal selama 25 tahun kehidupan rumah tngganya tidak pernah terjadi perselisihan, inilah salah satu syarat untuk terpilih sebagai Keluarga Sakinah Teladan,”

ini sangat rapi,” ungkap Tri. Jika perbuatan seperti ini ditolerir, sambung Tri, maka ke depannya, bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi terbit sertifikat seperti halnya sembilan sertifikat tersebut. “Jika dalam proses penerbitan sertifikat seperti ini hanya di anggap cacat administrasi dan tidak ada unsur pidananya, maka kasusnya akan semakin banyak,” ingatnya.. Bukan tidak mungkin, tambah Tri, nantinya lahan Kantor Polres, Kejaksaan dan Pengadilan juga diterbitkan sertifikatnya atas nama orang lain oleh para mafia tanah yang bekerjasama dengan oknum BPN tersebut. “Kami berharap para penegak hukum jeli melihat kasus ini, karena perbuatan para mafia tanah sudah cukup meresahkan masyarakat Kapuas Hulu,” tutupnya.

papar Iswandi. Keluarga Sakinah Teladan, lanjut Iswandi, peduli dengan pendidikan di dalam keluarganya. Mereka aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan agama. Mereka pun menjadi tokoh agama dan masyarakat. (aRm)

Putussibau-RK. Warga yang hidup di kawasan danau, seperti di Desa Mawan, Kecamatau Selimbau, berharap pemerintah menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Jaringan PLN tidak mungkin masuk di kawasan danau, makanya solusi yang diharapkan berupa PLTS,” kata Drs Bagong, Camat Selimbau kepada wartawan, baru-baru ini. Bagong mengungkapkan, listrik memang masih menjadi kendala utama bagi warga yang hidup di kawasan danau. Selama ini mereka mengandalkan pembangkit listri dari PNPM yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Tetapi, lantaran harga BBM semakin melejit di Jalur Kapuas, masyarakat pun tidak lagi mampu membelinya, sehingga pembangkit listrik tersebut tidak dapat dioperasionalkan. “Dulu sebelum BBM naik, rata-rata satu rumah membayar Rp150 ribu per bulan. Kalau sekarang mungkin Rp 200 ribu per bulan untuk BBM. Padahal listri yang digunakan hanya empat jam, dari pukul 18.00 hingga 22.00,” kata Bagong. Kenaikan harga BBM itu juga menyebabkan, penghasilan nelayan menurun. Sehingga tidak sanggup lagi untuk membayar keperluan membeli BBM untuk listrik. (aRm)

Bumi Daranante Pelayanan Buruk, Pejabat Siap-siap Dimutasi “Ombudsman Bakal Datang Diam-diam” Sanggau-RK. Pelayanan publik diakui masih menjadi sorotan tajam. Bupati Sanggau, Poulus Hadi bahkan mengancam akan memutasi PNS dari dinas dengan pelayanan publik terburuk. “Bupati itu paling kritislah kalau masalah pelayanan publik ini, beliau sangat konsen bagaimana meningkatkan pelayanan publik, dan beliau akan tegas menindak SKPD yang belum bisa bekerja maksimal memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, bahkan Bupati mengancam akan memutasi yang bersangkutan,” kata Sekda Sanggau, A.L. Leysandri kepada wartawan, Selasa (12/5). Untuk itu, Pemda menggelar sosialisasi peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor

15 tahun 2014 tentang standar pelayanan publik dan nomor 16 tahun 2015 tentang pedoman survei kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik, di lantai I Kantor Bupati Sanggau, Selasa (12/5). Karena itu Sekda meminta SKPD membuat standar operasional (SOP) terkait pemberian pelayanan publik. “Nanti ada tim dari Ombusman yang datang diam-diam, mereka akan menilai sejauhmana pelayanan masyarakat dari SKPD masing-masing,” ungkapnya. Mulai saat ini SKPD diminta menyiapkan diri memberikan pelayanan terbaik. “Penilaian akan dimulai tahun ini,” ujar Leysandri. Untuk mendukung pelayanan terbaik kepada masyarakat,

A.L. Leysandri

Leysandri mengatakan perlu adanya kotak pengaduan masyarakat yang disiapkan SKPD masing-masing, nomor HP pejabat pengelola dari kelurahan sampai kabupaten. “Termasuk juga nanti kalau masyarakat ingin menyampaikan

aduan atau keluhan, diminta untuk memberikan alamat dan nomor HP lengkap, sebab keluhan yang disampaikan masyarakat akan segera dijawab Pemerintah Daerah setelah melalui rapat evaluasi bersama SKPD. Tapi tenang saja, identitas yang mengadukan itu akan kita rahasiakan, cukup kita saja nanti yang tahu, sementara SKPD yang dilaporkan itu tidak akan kita beritahukan,” kata bebernya. Sekda mengaku saat ini tengah menyusun SOP dan menyamakan persepsi antara SKPD. “Setelah itu kita undang SKPD memformalisasikan ke dalam, inikan sudah ada format-format, tinggal mereka isi, pejabat yang mengelolanya, no HP kontak personnya harus ada,” ujarnya. SOP yang buat juga harus jelas.

Contohnya, jika pelayanan itu gratis, harus di tulis di papan pengumuman juga gratis, termasuk berapa lama selesai pembuatannya. “Itu semua harus jelas nantinya, misalnya pada saat membuat KTP, harus jelas berapa lama waktunya, harus ada kepastian. Kalau gratis, ya harus di tulis gratis, tidak boleh ada dipungut biaya, kalaua ada yang mungut biaya, masyarakat bisa menyampaikan laporan yang kita siapkan melalui kotak pengaduan,” pungkasnya. Leysandri mengakui bahwa saat ini, pelayanan publik di Kabupaten Sanggau masih sangat rendah dan perlu ditingkat. Hal itu menurutnya juga menjadi keluhan Bupati Sanggau. Reporter: Kiram Akbar

Jadi Tuan Rumah Pesparawi, Sanggau Targetkan Juara Wabup: Jangan Tampil Asal-asalan Sanggau-RK. Kabupaten Sanggau ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi pada Juli 2016 mendatang. Meski masih lama, namun kepanitian sudah dikukuhkan pada Jumat (8/5) lalu. Sebagai tuan rumah, kabupaten Sanggau tentu menargetkan juara. Kontingen pun disiapkan dengan baik jauh-jauh hari sebelum pertandingan. Selain tentunya kesuksesan acara itu sendiri. “Sebagai tuan rumah ada dua sasaran, yakni suksesnya acara dan sukses sebagai kontingen,” kata Ketua Lembaga Pengembanagn Paduan Suara Daerah (LPPD) Sanggau, Kukuh Triyatmaka. Beberapa perlombaan yang berpotensi dijuarai kabupaten Sanggau antara lain: lomba paduan suara anak, remaja, putra-putri, dewasa, paduan suara kaum bapak-ibu, campuran, dan lomba seni etnis. “Selain itu, ada perlombaan solo anak, solo remaja, solo dewasa baik putra maupun putri, vokal grup. Dulu lomba seni entis pernah sebagai nominasi. Mudah-mudahan

Pengukuhan panita Pesparawi oleh Bupati Sanggau, Poulus Hadi. KIRAM AKBAR

kalau dulu solo kita mendapat nomor dua dan 3, harapan kita nanti bisa nomor 1, kalau paduan suara

dari beberapa jenis itu mudah-mudahan dapat 2 atau 3, ” katanya. Dikatakannya, kontingen juga

terdiri dari umat Katolik, meski Pesparawi merupakan gawe umat Kristen Protestan. “Teta-

pi ini kegiatan pemerintah baik pusat maupun daerah tentunya tidak menutup kemungkinan kalau untuk nyanyi itu memang sudah bagian dari iman,” ujarnya. Rencananya Pesparawi akan gelar di komplek perkantoran di kelurahan Bunut, dengan tujuan dari seluruh kontingen se-Kalbar bisa mengenal kawasan tersebut. Wakil Bupati Sanggau dalam pengukuhan panitia Pesparawi meminta kontinge jangan tampil asal-asalan. “Maka dari sekarang diseleksi benar-benar. Jangan hanya dianggap even tahunan semata,” katanya ketika rapat. Tak hanya umat Kristen dan Katolik, panitia juga terdiri dari PNS yang beragama Islam. Menurut dia, acara tersebut tak harus dilihat melulu dari sisi agama. Pasalnya Pemda memiliki kewajiban moral menyukseskan acara tersebut. “Jangan dilihat dari agama. Pesparawi ini kan ‘MTQ-nya’ umat Kristen. Seperti MTQ, juga tak mesti panitianya beragama Islam. Kita dari Pemda harus kompak, solid. Kita orang Sanggau harus menyukseskan acara ini,” terangnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Rabu, 13 Mei 2015

14

Kadisbunhut Soal Pengerusakan Kantor

Ziarah Akbar Digelar 26 Mei Ngabang-RK. Kerabat Keraton Ismahayana Landak bersama masyarakat Kabupaten Landak kembali akan menggelar gawe adat Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke-15 pada 26 Mei-8 Juni 2015. Gawe adat ini nantinya akan dipusatkan di Keraton Ismahayana Landak. Adapun tema yang diusung yakni, ‘dengan pergelaran seni budaya, kita kembangkan semangat masyarakat beradat dan berbudaya sebagai identitas bangsa lewat apresiasi yang kreatif’. “Rangkaian gawe adat ini akan dimulai dengan prosesi adat Tumpang Negeri berupa buang telur ke air, antar bubur abang, mencuci pusaka Keraton, membuat dan mengantar tumpang, sedekah kampung, yasinan Keraton, ziarah ke makam raja pertama Landak, Raden Abdul Kahar, makanmakan ruahan raja se-Kalbar dengan masyarakat Landak, ramah tamah raja se Kalbar dan rasulan,” kata Ketua panitia Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri ke 15, H. Ya’ Jayadi. Gawe adat Ziarah Akbar dan Tumpang Negeri inipun juga akan diisi kegiatan seminar budaya, pagelaran seni budaya Melayu Landak, pemilihan duta wisata Keraton Ismahayana Landak dan festival seni dari berbagai etnis. “Kita juga menggelar jajanan tradisional Melayu Landak yang diikuti masyarakat dan kegiatan pasar rakyat,” katanya. Tujuan dari kegiatan gawe adat ini untuk memotivasi pembentukan sikap terhadap adat dan seni budaya. “Kemudian, untuk mempertahankan kebudayaan Melayu Landak, untuk mengembangkan semangat dalam pengembangan kesenian tradisi,” katanya. (ius)

Cari Siapa Provokatornya! Mau Kerja Kayu, Harus Tertib Administrasi

Kantor Disbunhut Landak dirusak massa. ANTONIUS

Ngabang-RK. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak, Alpius menerima tiga perwakilan masyarakat pekerja kayu dari Kecamatan Air Besar di aula Disbunhut Landak, Selasa (12/5). Ketiga perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat adat Kecamatan Air Besar itu yakni, Julianto, Sutoyo dan Moek. Pertemuan antara perwakilan masyarakat dengan pihak Disbunhut Landak itu langsung difasilitasi Kapolres Landak,

AKBP Frans Tjahyono. Kapolres sangat menyayangkan dengan adanya aksi anarkis dari massa tersebut. “Sangat disayangkan sudah terjadi kerusakan terhadap fasilitas negara ini. Saya berharap apapun masalahnya, kita punya solusi. Kami tidak menginginkan adanya permasalahan baru. Aspirasi silakan disampaikan. Kami hanya sebatas memediasi,” ujar Kapolres. Diakuinya, aspirasi yang sudah disampaikan perwakilan masyarakat itu memang diluar kompetensi kepolisian.

“Kami hanya sebagai pelaksna Undang-undang dan menginginkan kondisi kondusif,” ucapnya. Kepala Disbunhut Landak juga sangat menyayangkan dengan adanya perusakan kantor Disbunhut Landak ini. “Siapa yang membawa rombongan massa ini, harus bertanggungjawab. Bila perlu Pak Kapolres cari siapa provokatornya. Cobalah awalnya masyarakat melakukan koordinasi dengan kami,” kesal Alpius. Ia meminta masyarakat yang ingin bekerja kayu supaya bisa mendatangi Disbunhut Landak untuk diberikan penjelasan mengenai prosedurnya. “Kita harus bekerja dengan baik. Demikian juga dengan kewajiban juga harus dilaksanakan. Kalau itu dilakukan, kita aman bekerja,” tegasnya. Menanggapi aspirasi masyarakat itu, Alpius mengakui, pihaknya sudah pernah melakukan sosialisasi soal batas wilayah hutan tersebut di Kecamatan Air Besar. “Bahkan kita

sudah memberi plang peringatan di lokasi hutan yang tidak boleh digarap,” katanya. Sedangkan untuk pemanfaatan kayu dari hasil LC, ia mengatakan, masyarakat diperbolehkan memanfaatkannya, asalkan bekerjasama dengan pihak perusahaan perkebunan yang membuka lahan. “Kami menghadirkan Kementerian Kehutanan untuk mensosialisasikan soal pemanfaatan kayu ini. Kayu itu harus dimanfaatkan dengan baik dan administrasi yang tertib. Kalau kami membiarkan kayu ilegal logging ini, kami jelas ditegur. Saya minta ada kerjasama yang baik dari masyarakat. Kita tidak melarang, tapi harus ada legalitasnya,” jelas Alpius. Sedangkan mengenai SKAU, dijelaskannya SKAU yang dikeluarkan oleh Kepala Desa (Kades) tersebut tidak pernah diterbitkan lagi selama kurang lebih dua sampai tiga tahun lalu. “Sebab, banyak orang yang bermain di SKAU itu. Demikian juga dengan kewajiban kepada

negara banyak yang lewat,” katanya. Untuk permasalahan harga karet, Alpius mengakui permasalahan ini sudah dipertanyakan masyarakat. “Sebab, dari segi kualitas, karet milik petani kurang memenuhi standar teknis. Apalagi, biar timbangan karet itu menjadi berat, ditambahlah segala macam. Masalah harga karet inipun merupakan harga internasional,” jelas mantan Kepala Bappeda Landak ini. Sekali lagi Alpius menegaskan, jika masyarakat mau bekerja kayu, supaya bisa mengurus administrasi dengan baik. “Sedangkan adanya temuan kayu yang disita merupakan kewenangan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC). Dalam penanganan kayu temuan, SPORC tetap bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan ke kita,” terangnya. Reporter : Antonius Editor : Kiram Akbar

Konservasi Alam Pelengkap Keimanan Ngabang-RK. Warga dusun Kuningan desa Sempatung kecamatan Air Besar, bersama tim pemuda dari GPPIK, Jemaat Bukit Zaitun Pontianak, menggelar ucapan syukur dan bakti sosial menanam pohon buah-buahan di lingkungan desanya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan usai panen padi. Kali ini diambil tema ‘Iman dan Konservasi alam’. “Jadi, pemberitaan firman, tidak jauh dari peran serta masyarakat melaksanakan

konservasi alam, menjaga alam supaya tetap hijau supaya hutan dapat terjaga. Dalam hal ini mereka memerlukan air karena ada pembangkit listrik tenaga air di situ. Dengan adanya listrik tenaga air ini masyarakat di sana sangat bergairah untuk menjaga hutan,” ujar Pendeta Mesakn Amen, Selasa (12/5). Dikatakannya, warga di sana sudah berkomitmen untuk tidak merusak hutan di wilayah mereka. Maka warga bersama pemuda menanan pohon buah-buahan yang bibitnya

dibeli dari Pontianak. “Mengingat di wilayah itu tanahnya subur, maka kita menanam pohon yang menghasilan buah,” katanya. Masyarakat dengan dana swadaya membeli bibit buah unggul di Pontianak, di tanam di wilayah dusun Kuningan desa Sempatung. Walaupun dengan kondisi jalan yang masih darurat, tapi masyarakat di sana sudah berterima kasih kepada pemerintah Landak, karena sudah membuka jalan.

Dengan adanya acara ini, ia mengajak masyarakat tidak merusak hutan atau alam. “Masyarakat di sana juga sudah berjanji tidak akan merusak hutan, karena di hulu sungai mereka juga di tanam pohon yang buah besar. Mereka menanam pohon durian, meranti dan sebagainya. Kita tidak hanya bicara soal iman tapi bagaimana juga kita menciptakan konservasi alam. B a g a i m a n a b i s a m a kmur dan alam juga tetap terjaga,” bebernya. ( ius )

Tim pemuda Bukit Zaitun Pontinak bersama warga Kuningan Sempatung menanam pohon buah di wilayah desanya. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu BPN Maunya 850 Persil Prona Segera Beres Sekadau. Pembuatan sertifikat tanah melalui Program Nasional Agraria (Prona) menjadi salah satu fokus kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sekadau. Tahun ini, mereka menargetkan bisa memproduksi lebih dari 800 persil (Sertifikat). “Sesuai kuota yang kita terima, tahun ini kita ditargetkan sebanyak 850 persil,” ujar Eko Herry S., Plt. Kepala Kantor BPN Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (12/5). Jumlah 850 persil sertifikat Prona itu, menurut Eko, akan dibagi untuk masyarakat di 6 kecamatan se Kabupaten Sekadau. Satu kecamatan, yakni Belitang Hulu, tidak masuk dalam sasaran pembuatan sertifikat Prona tahun ini. Tapi, dari 6 kecamatan yang menjadi sasaran Prona, tidak semua desa yang ada dalam kecamatan itu masuk dalam sasaran program. Hanya desa-desa tertentu saja yang akan diberikan jatah pembuatan sertifikat. “Ini karena kuota yang kita miliki terbatas. Makanya, kita ambil daerah-daerah tertentu saja. Kita sesuaikan dengan kemampuan kuota kita,” jelas Eko. Ia melanjutkan, saat ini proses pembuatan sertifikat Prona sudah memasuki proses pengukuran. Bahkan, sebagian diantaranya sudah selesai diukur. “Target kita semuanya bisa diselesaikan dalam tahun ini,” pungkas Eko. (bdu)

Tunjangan Profesi Guru Agama Katolik Cair Tahun Ini

Barno: Mudah-mudahan Tak Meleset

SMPN 1 Sekadau Hulu Bagi Amplop 10 Juni Rawak. Meski belum mengantongi hasil Ujian Nasional (UN), pihak SMP Negeri 1 Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, sudah mempersiapkan jadwal pengumunan kelulusan siswa/siswi mereka. Pihak sekolah menargetkan pengumunan kelulusan dilakukan pada pekan kedua Juni mendatang. “Rencanannya pengumuman kelulusan atau pembagian amplop kita lakukan tanggal 10 Juni 2015,” ungkap Ruslan, Kepala Sekolah SMPN 1 Sekadau Hulu, kepada wartawan, Selasa (12/5) sore. Menurut Ruslan pengumuman kelulusan baru akan dilakukan pihak sekolah usai menerima nilai hasil UN dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Hanya saja, sampai sekarang, belum diketahui secara pasti kapan nilai itu keluar. “Kita masih belum tahu kapan keluarnya nilai UN tersebut. Sampai sekarang belum ada informasi dari pihak Dikpora,” tutur dia. Berdasarkan data pihak sekolah, jumlah peserta UN SMP Negeri 1 Sekadau Hulu Tahun 2015 sebanyak 86 orang. Namun, dari jumlah itu, 4 pelajar tidak mengikuti UN karena sejumlah alasan. “Dari 86 orang, 4 orang mundur. Jadi yang ikut UN kemarin hanya 82 orang,” rinci Ruslan. (Rul)

Rombongan Komisi C DPRD Sekadau saat kunjungan kerja ke Kemenag beberapa waktu lalu. Mereka memperjuangkan pencairan TPG guru agama Katolik di Kabupaten Sekadau yang jumlahnya mencapai Rp1,3 milyar . ANTONIUS

Sekadau. Angin segar datang bagi guru-guru agama Katolik se Sekadau. Pencairan tunjangan Profesi Guru (TPG) yang ditunggutunggu selama bertahun-tahun akhirnya menemui titik terang. Ini menyusul kunjungan yang dilakukan Komisi C DPRD Sekadau ke Kementerian Agama (Kemenag), beberapa waktu lalu. “Kami menemui Dirjen Bimas Katolik langsung, Pak Eusabius Binsasi. Beliau menyatakan TPG guru agama katolik di Sekadau akan dicairkan bersamaan APBN Perubahan, lebih kurang bulan September-Oktober tahun ini. Ini patut ditunggu realisasinya,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Sekadau, Paulus Subarno, Senin (11/5) siang. Sejak tahun 2013, TPG yang menjadi hak para guru tak kunjung cair. Parahnya, tunggakan TPG berlanjut hingga tahun 2014. Jika diestimasi, tunggakan tunjangan untuk guruguru agama Katolik di Kabupaten Sekadau mencapai angka 1,331

milyar rupiah. Mereka yang TPG-nya masih menunggak alias belum dicairkan oleh pemerintah terdiri dari 181 guru agama Katolik PNS pemerintah daerah serta 23 guru PNS dari Kementerian Agama. Masing-masing guru punya nilai tunjangan yang berbeda. Ada yang di atas 2 juta rupiah per bulan, ada pula yang mendekati 4 juta rupiah. Kemenag sendiri mengalokasikan anggaran sebesar 4,275 milyar rupiah dalam APBN untuk kabupaten Sekadau di tahun 2015 ini. Uang sebanyak itu sebagian dialokasikan untuk menutupi tunggakan TPG guru agama Katolik yang belum terbayarkan sejak dua tahun lalu. “Ya bayar tunggakannya dari situ, lainnya untuk operasional dan keperluan lain. Mudah-mudahan tidak meleset,” harap Barno, kerap Paulus Subarno disapa. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Sekolah Resmi Kantongi Hasil UN SMA/Sederajat Sekadau. Penantian pelajar SMA/Sederajat se-Kabupaten Sekadau terkait berapa nilai Ujian Nasional (UN) yang mereka ikuti beberapa pekan lalu segera terjawab. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sekadau sudah membagikan hasil UN kepada pihak sekolah, kemarin. “Hari ini (kemarin, red) kita melakukan pembagian nilai hasil UN kepada pihak sekolah,” ujar Djemain Burhan, Kepala Dikpora Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (12/5). Penilaian UN itu dibagikan

langsung kepada pihak sekolah di kantor Dikpora Sekadau. “Sebelum dibagikan, kita terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada mereka terkait masalah hasil UN itu,” tutur Djemain. Hasil UN diterima Dikpora Sekadau dari panitia UN pusat Senin lalu. Hasil UN itu diserahkan secara berantai ke pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan di tingkat provinsi, kemudian ke Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota untuk selanjutnya diserahkan ke sekolah. Setelah dibagikan kepada pihak sekolah, lanjut Djemain, proses

selanjutnya menjadi kewenangan sekolah masing-masing. Termasuk untuk membagikan kepada para murid. Sementara, untuk pengumuman kelulusan, dijelaskan Djemain, setelah mendapatkan nilai UN ini, maka pihak sekolah akan melakukan rapat. Melalui rapat itulah ditentukan apakah murid di sekolahnya bisa lulus atau tidak. “Sepenuhnya kelulusan itu menjadi kewenangan pihak sekolah. Kita hanya meminta mereka untuk membuat laporan saja,” pungkasnya. (bdu)

Djemain Burhan . ANTONIUS


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Rabu, 13 Mei 2015

BENGKAYANG

Warung Kopi IPM

Bangun Pura Kalbar di Singkawang Singkawang-RK. Pura, tempat ibadah umat Hindu sedang dibangun di Kota Singkawang, tepatnya di kawasan Pasir Panjang. Bukan hanya untuk umat Hindu di Kota Amoy ini, tetapi juga kabupaten/kota lainnya di Kalbar. “Sekarang sudah berdiri pondasinya. Pembangunan memang kita lakukan bertahap, karena dananya terbatas,” kata Kamil, Ketua Panitia Pembangunan Pura Segara Jala Sidi Kalbar ditemui usai Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Aula Kemenag Singkawang, Selasa (12/5). Dia mengungkapkan, pembangunan Pura tersebut menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar Rp35 Juta dan Gubernur Kalbar Rp100 Juta. “Sementara Walikota Singkawang akan menganggarkannya pada 2016,” ungkap Kamil. Apabila Pura tersebut selesai dibangun, jelas Kamil, maka kegiatan ibadah umat Hindu di Kalbar, terutama menjelang Hari Raya Nyepi, akan dipusatkan di Singkawang. “Makanya dibangun di dekat Pantai Pasir Panjang, supaya umat dari daerah-daerah lain mudah menjangkaunya,” katanya. (dik)

JKN, Pemkot Hanya Bayar Iuran Perdana Singkawang-RK. Bagi masyarakat yang betul-betul miskin, iuran Jaminan Kesehatan Nasionalnya (JKN) dibayarkan penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Tetapi yang miskinnya “abu-abu” hanya iuran perdananya yang ditanggung. “Untuk masyarakat yang miskinnya abu-abu, kita hanya bayar iuran awalnya, selanjutnya dia bayar sendiri,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang ditemui di RSUD Abdul Aziz Singkawang, belum lama ini. Pembayaran iuran JKN perdana itu, ungkap Awang, diperoleh dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Singkawang. “Makanya kita imbau untuk warga yang miskinnya abu-abu ini jangan merokok,” sarannya. Bahkan Awang mengajak warganya untuk menghitung berapa uang yang dihabiskan untuk membeli rokok. Bila dikalkulasikan per bulannya, tentunya jauh lebih besar dibandingkan iuran JKN. Awang mengingatkan, warga Singkawang untuk tidak berhenti membayar iuran JKN. “Jangan membayar iuran ketika di Rumah Sakit saja, ketika keluar lalu tidak mau bayar lagi, tidak boleh begitu,” ujarnya. Dia menjelaskan, ketika masuk Rumah Sakit, pasien JKN itu dibantu warga lainnya yang juga peserta JKN. Makanya ketika sudah sembuh, juga harus tetap membayar JKN. “Karena giliran kita yang membantu warga lainnya yang sakit,” pungkas Awang. (dik)

15

Antisipasi Lima Potensi Konflik Antaragama Singkawang-RK. Seluruh tokoh agama di Kota Singkawang rembuk untuk mengantisipasi lima masalah yang berpotensi pada konflik antaragama, yakni terkait penyiaran agama, pendirian rumah ibadah, nikah siri, penggunaan simbol-simbol agama, dan pemakaman. “Kelima hal ini sangat berpotensi menjadi penyebab konflik antaragama. Olehkarenanya, perlu diantisipasi, atau permasalahannya diminimalisir,” kata H Azhari SAg MSi, Kepala Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui usai Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Aula Kemenag, Selasa (12/5). Azhari menjelaskan, penyiaran agama (dakwah) berpotensi menyebabkan konflik antaragama, bila dalam aktivitas tersebut disertai dengan menjelekkan-

jelekkan agama lainnya. “Contohnya bila ada seseorang yang masuk agama baru, tetapi disertai dengan menjelek-jelekkan agama lamanya di muka umum. Hal semacam ini bisa menimbulkan konflik,” ingat Azhari. Pendirian rumah ibadah, kata Azhari, juga kerap menjadi cikal bakal konflik antaragama. Misalnya bila ada rumah ibadah salah satu agama dibangun di tengah-tengah mayoritas umat agama lain. Hal ini menyangkut perizinannya. Pernikahan yang tidak tercatat atau nikah siri, juga dinilai sebagai biang konflik antaragama, terutama ketika menyangkut status anak. Olehkarenanya ini perlu menjadi perhatian bersama. Selain itu, kata Azhari, penggunaan simbol-simbol agama

juga berpotensi menimbulkan konflik agama. Apabila dalam perayaan salah satu agama menggunakan simbol-simbol agama lain. “Contohnya bila tatung memakai tulisan-tulisan Arab,” ujarnya. Pemakaman juga berpotensi menimbulkan konflik antaragama. Terutama ketika terjadi penemuan jenazah “Mr X”, mau dikuburkan dengan cara agama apa. Kasus ini cukup sering terjadi di Kota Singkawang. Terkait potensi-potensi itulah, kata Azhari, digelar pertemuan tokoh lintas agama untuk meminimalisirnya. Pertemuan tersebut menghasilkan tujuh kesepakatan. Pertama, setiap umat beragama wajib meningkatkan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Kedua, sepakat menghindari dan menyelesaikan konflik

agama maupun non agama dalam memelihara kerukunan umat beragama. Ketiga, menyadari bahwa toleransi dan kearifan lokal sebagai upaya mencegah konflik dalam meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. Keempat, penyiaran agama hendaknya diawasi oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelima, tokoh aga akan mengkonfirmasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tentang pencatatan perkawinan dan akte kelahiran. Keenam, meminta pemerintah untuk mengakomodir pendataan tokoh agama yang direkomendasikan secara berjenjang, dan Ketujuh, mendesak pemerintah untuk mengadakan pertemuan rutin tokoh lintas agama.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Perwakilan Kota Singkawang, H Jawani Usman SSos mengingatkan, kerukunan umat beragama merupakan keaaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, menghormati, menghargai keseteraan dalam pengamalan ajaran agama. Selain itu, tambah dia, kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. “Pemeliharaan kerukunan umat beragama adalah upaya bersama umat beragama dan pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan, dan pemberdayaan umat beragama,” kata Jawani.

Laporan: Mordiadi

Awas!!! Puntung Rokok Jadi Biang Kebakaran Lahan Gambut Singkawang-RK. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi penyebab-penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Di antaranya puntung rokok yang dibuang ke lahan gambut. “Di antara penyebab Karhutla itu, karena kelengahan seseorang yang lupa mematikan puntung rokoknya dan membuangnya ke lahan gambut. Ketika ditinggalkan, ternyata api dari puntung rokok itu sudah menjalar,” kata

Burhanuddin, Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/5). Dia menjelaskan, gambut merupakan lahan yang mudah terbakar. Apalagi ketika musim kemarau. Sedikit saja api menyulutnya, maka akan langsung menyebarluas, seluas lahan gambut tersebut. Sehingga api puntung rokok pun bisa menjadi penyebab Karhutla, hal itu pernah terjadi sebelumnya. Burhanuddin mengharapkan, ketika memasuki musim

kemarau, masyarakat Singkawang, terutama yang tinggal di kawasan tanah gambut, lebih ekstra hati-hati, jangan sampai membuang puntung rokok yang masih dalam keadaan menyala ke lahan gambut. “Kebakaran memang berasal dari api, namun pemicu yang membuat api itu membesar dan menjalar ke lahan-lahan lainnya, biasanya karena angin yang bertiup kencang,” ucap Burhanuddin. Selain puntung rokok yang pernah diketahui sebagai penyebab Karhutla di Kota Sing-

kawang. Burhanuddin juga menduga adanya oknum warga yang sengaja membakar lahan. Setidaknya hal itulah laporan yang pernah diterimanya. “Menurut pengamatan kami selama di lapangan, terjadinya kebakaran lahan gambut dikarenakan ulah segelintir oknum yang membakar lahan secara tak bertanggung jawab,” kata Burhanuddin. BPBD Kota Singkawang, ungkap Burhanuddin, memang rutin turun ke lapangan untuk mengawasi wilayah-wilayah yang dianggap rawan Karhutla.

Hal ini untuk mengantisipasi Karhutla. “Kita juga bekerjasama dengan Lurah, Camat serta tokoh masyarakat yang tergabung dalam Relawan Masyarakat Peduli Api. Gunanya untuk mendeteksi dini, jika terjadi Karhutla,” beber Burhanuddin. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan, misalnya usai menebas rumput, dan lainnya. “Api ini saat kecil menjadi teman, namun jika besar akan menjadi lawan,” ingat Burhanuddin. (dik)

Sambungan Razia BNNP di Planet Hollywood ........dari halaman 9 Pakai Seragam TNI AD .................................................................................dari halaman 9 tempat hiburan malam tak jarang menjadi sasaran empuk bagi pengedar Narkoba. Untuk itu Sriyono meminta kepada masyarakat dan pengusaha tempat hiburan malam untuk mendukung upaya pemberantasan Narkoba di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak. Caranya, dengan memberi informasi dan tidak terlibat dengan barang haram tersebut. “Semua pihak harus mendukung, karena barang haram itu merusak masa depan generasi penerus bangsa,” tuturnya.

General Manager Rain Luxury Club, Yudhistira mengaku sangat mendukung upaya pemberantasan Narkoba yang dilakukan BNN di tempat hiburan malam. “Kami sangat mendukung upaya pemberantasan yang dilakukan BNN. Karena narkoba jelas merusak jiwa dan moral,” katanya. Menurut Yudhi, jika memang ada karyawannya yang terindikasi menggunakan Narkoba, maka sudah seharusnya dilakukan tindakan tegas. (oxa)

Mau Ditangkap, Acung Celurit .............dari halaman 9 “Atas dasar laporan pada tanggal 12 Mei 2015 ini, kami langsung melakukan penyelidikan, di mana wajah Gerad Soven ini terekam di CCTV rumah korban. Kemudian kami mendapat informasi pelaku ini ada di Jalan H.R. Hakim/PSP dan bersembunyi di kantor BKKKS/PSP,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean, Selasa (12/5). Menurut Andi Yul, ketika dilakukan penggerebekan, Gerad Soven malah melakukan perlawanan. “Gerad Soven ini melawan saat hendak ditangkap, bahkan dia mengacung-ngacungkan anggota dengan celurit. Anggota kita terancam saat itu,” jelas Andi Yul. Karena sudah keterlaluan, dan terus-terus mengacung-acungkan senjata tajam di hadapan anggota, sesuai Protap, tim Jatanras langsung mengambil tindakan melumpuhkannya. “Tersangka mau tidak mau kita lumpuhkan, kita tembak kakinya. Setelah tak berdaya ditembak,

langsung kita tangkap dan kita bawa ke Dokkes Polda Kalbar, agar tersangka ini mendapatkan perawatan medis,” ujarnya. Gerad Soven menjalankan aksi kejahatannya sendirian. Bahkan sudah tiga kali Gerad Soven membobol rumah Witono. “Korban meninggalkan rumahnya selama tiga minggu, Gerad pun langsung memasuki rumah korban sebanyak tiga kali dengan cara mencungkil pintu atas, kemudian memasuki setiap kamar dan mengambil barang berharga korban. Pelaku beraksi pada 5, 6 dan 11 Mei 2015,” ujar Andi Yul, Tak hanya menangkap Gerad Soven, polisi juga mengamankan tiga penadah. “Barang-barang curian itu berada pada tiga orang, yakni Yt, Md, dan Ld, di mana para penadah ini dijerat dengan pasal 480 KUHP. Sementara itu Gerad dijerat dengan pasal pencurian. Saat ini semuanya sudah ditahan di Mapolresta Pontianak,” tegasnya. (zrn)

Pontianak yang curiga pelaku merupakan TNI AD gadungan. Mendapatkan laporan tersebut, Jajaran Denitel Kodam XII/TPR langsung melakukan pengecekan dan membekuknya. Senin (11/5) sekitar pukul 18.00 Wib. Komandan BKI A Denintel Kodam XII/TPR, Kapten Inf Tendi Rustendi mengatakan, saat hendak ditangkap, tersangka menggunakan pakaian lengkap TNI AD dan sempat melakukan perlawanan. Saat dilakukan pemeriksaan kepemilikan KTA, tersangka mencoba

melarikan diri. “Beberapa anggota langsung menyergap tersangka. Setelah didesak tersangka akhirnya mengakui bahwa seragam diperoleh dari seorang rekannya yang baru dikenal beberapa waktu lalu,” ujar Tendi. Berdasarkan pengakuan tersangka saat diperiksa, kerap membantu masyarakat yang ditilang polisi untuk mengambil kembali surat-surat atau kendaraan yang disita. Bahkan membantu pengusaha kayu dengan imbalan yang cukup besar.

“Saat ini tersangka diamankan di Kantor Polisi Militer (PM), selanjutnya akan diserahkan ke Mapolresta Pontianak,” jelasnya. Kepada wartawan Durahman mengaku mendapatkan pakaian lengkap TNI AD itu juga dari anggota TNI. Dia menggunakan seragam loreng itu hanya untuk bergaya dan ingin ditakuti oleh pengusaha atau pedagang. “Saya sudah dua tahun menggunakan seragam TNI ini. Memakainya ketika ada urusan di luar rumah,” katanya. (fie)

Tangkap Kayu, Disbunhut ......................................................................dari halaman 9 kayu itu langsung pulang menggunakan truk. Sebelum kembali ke daerahnya masing-masing, mereka meminta pemerintah segera mensosialisasikan/petunjuk tapal batas hutan, mana hutan adat/ rakyat, hutan lindung, cagar alam dan konservasi. Masyarakat meminta supaya Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU) diterbitkan kembali. Kemudian apakah masyarakat tidak boleh memanfaatkan limbah LC (land clearing), daripada ditimbun atau dibakar. Masyarakat meminta harga karet dinaikkan agar dapat hidup layak. Kemudian meminta Camat Air Besar segera dipindahkan, karena dianggap memberikan imbauan yang keliru, karena masyarakat membabat

hutan lindung. Juru bicara perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat adat Kecamatan Air Besar, Julianto langsung menyampaikan aspirasi dari masyarakat adat tersebut. “Kami selaku pribumi selama ini tidak leluasa memanfaatkan hutan adat kami, untuk sandaran hidup dan nafkah bagi anak cucu kami. Maka dari itu, kami minta kepada bapak-bapak selaku orangtua kami, agar segera mengambil langkah-langkah bijak bagi kami,” ujar Julianto saat membacakan aspirasinya di hadapan Kepala Disbunhut Landak, Alpius dan Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono yang menerima perwakilan masyarakat di aula Disbunhut Landak.

Julianto sendiri juga sangat menyesali adanya pengrusakan kantor Disbunhut Landak tersebut. “Ini semua di luar kendali kami. Padahal tujuan kami mendatangi Disbunhut Landak ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat adat Kecamatan Air Besar,” katanya. Sebelum mendatangi Disbunhut Landak, Julianto sudah menelepon penyidik Polisi Kehutanan, Marsono. “Terus terang, kami tidak bisa berbuat apa-apa terhadap aksi massa ini. Kami sangat menyesalkan tindakan saudara kami itu. Tapi kami tidak pernah mengizinkan untuk merusak. Kami hanya mempunyai niat untuk menyampaikan aspirasi,” katanya. (ius)

Ardiansyah: Polisi Jangan Tidur .....................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 bisa berwacana. Buktinya Satpol PP yang lebih sering turun merazia. Padahal sudah jelas, Minol tidak boleh lagi dijual bebas, melanggar aturan. Namun faktanya di Kota Pontianak dijual sangat bebas. Harusnya aparat keamanan menindaklanjuti ini,” kesal Ardiansyah. Ardiansyah menjelaskan, Minol yang diamankan Satpol PP itu merupakan Impor dan memiliki pita cukai. “Pita cukainya itu dari Malaysia lagi. Kita benar-benar meminta kepada aparat keamanan (polisi) untuk memantau atau menindak pemasok Minol di Kota Pontianak,” tegasnya. Peredaran Minol dari luar negeri ini terlihat jelas, bahkan seperti terorganisir. Pasti ada agen gelap yang menyalurkannya. Polisi harus menyelidikinya dan meringkus distributor Minol. “Tidak hanya polisi yang lemah, Bea Cukai juga lemah. Ini baru sebagian kecil saja, yakin masih banyak, mungkin gudangnya ada di Kota Pontianak. Aparat jangan menutup mata. Mudah menyelidikinya, tinggal dicari siapa penyalurnya,” kata Ardiansyah seraya mengatakan, kalau aparat tak bisa bergerak, maka dirinya yang akan bergerak.

Komisi A DPRD Kota Pontianak siap membongkar peredaran Minol ilegal di Kota Pontianak. Sepertinya Ardiansyah mengetahui pemasok Minol Malaysia dan Thailand itu ke Kota Pontianak. “Minol yang ada pita cukai ini patut diselidiki. Asli atau tidak (pita cukai) harus diketahui. Apalagi ada banyak permainan oknum agen penjual Minol di Kota Pontianak. Kasihan kalau Satpol PP semua yang bertindak, capek Satpol PP,” sindir Ardianysah. Kasatpol PP Kota Pontianak, Ir Haryadi S Triwibowo mengaku menemukan Minol impor dari Malaysia dan Thailand yang dijual di gerobak pinggir jalan. “Kita awalnya mau menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima). Ketika menertibkan, kita menemukan Minol impor ini, kemudian kita sita dan kita amankan. Temuan kita itu di sepanjang Jalan Budi Karya,” jelas Haryadi. Minol tidak boleh dijual secara bebas. Apalagi dipajang di gerobak PKL. “Kalau ini terus ada dan dijual secara bebas, bagaimana jika yang membelinya anak di bawah umur. Maka akan membuat anak-anak atau pelajar menjadi rusak. Bahkan akan menimbulkan

kriminal,” kata Haryadi. Karena sudah menimbulkan kriminal, akan menjadikan Kota Pontianak tidak aman, tidak nyaman dan tidak tertib. “Kami akan musnahkan Minol yang sudah diamankan ini,” tegas Kasatpol PP Kota Pontianak. Polisi Sisir Minimarket Tim gabungan Polres Sekadau melalui unit Reserse Narkotika bersama Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Sekadau menggelar Sidak ke pasaran Sekadau, Selasa (12/5). Sidak memastikan ada tidaknya Minol di Minimarket dan pertokohan di Sekadau. Ini tidak boleh dijual, menyalahi aturan. Dipimpin Kasat Reserse Narkotika, AKP P Silaen SH dan Kasi Perdagangan Disperindagkop dan UKM Sekadau, Jihon SE, belasan anggota kepolisian, staf Disperindagkop UKM dan wartawan mendatangi minimarket dan toko di Pasar Sekadau dan sekitarnya. Sidak dimulai dengan pengecekan ke Minimarket Mitra Pelangi Jalan Merdeka Barat, minimarket K2 (CU) di bilangan Jalan Merdeka Selatan, dan Minimarket Bintang Mitra di kawasan Pasar Sekadau. Tim kemu-

dian melanjutkan penelusuran ke Toko Velia di Jalan Merdeka Timur, Minimarket Mitra Pajar di Jalan Merdeka Timur dan Minimarket Bintang Timur di Jalan Merdeka Timur. Tim Sidak menemukan toko kelontong yang didapati masih memajang sederetan Minol jenis bir. Meski demikian tidak dilakukan penyitaan tetapi pemilik diberitahu mengenai aturan penjualan Minol dan diminta meretur Minol tersebut kepada agen. Kadis Perindagkop dan UKM Sekadau melalui Kasi Perdagangan, Jihon mengatakan, sudah mengeluarkan imbauan untuk pelarangan penjualan Minol di minimarket sebelum berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan, tentang larangan minimarket menjual Minol secara nasional. “Dari imbauan tersebut, setidaknya pedagang sudah mengetahui peraturan baru oleh Menteri, sehingga pedagang tidak menjual Minol secara bebas di pasaran, sesuai dengan Permendag No.20/M-DAG/PER/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol. Peraturan ini menegaskan larangan bagi minimarket untuk menjual

minuman beralkohol,” papar Jihon. Diakatakan dia, dari hasil pemeriksaan tidak didapat adanya penjualan Minol di mini market. Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sekadua, AKP P Silaen SH menegaskan, pemeriksaan secara rutin akan terus dilakukan di minimarket di Sekadau, termasuk toko-toko yang berpotensi menjual Minol dengan bersama-sama instansi terkait. “Tadi kita sempat menemukan satu toko kelontong yang masih menjual Minol jenis bir. Kepada pemilik toko diberikan peringatan agar tidak menjual Minol di atas 5 persen secara bebas tanpa perizinan yang sesuai aturan,” ungkap Silaen. Dijelaskan Silaen, pengecekan selain dilakukan di minimarket, juga di gudanggudang milik masing-masing minimarket dan toko, guna memastikan ada atau tidaknya Minol yang masih tersisa atau sengaja disembunyikan pemilik di gudang. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya Minol baik yang dipajang di minimarket/toko maupun disimpan di gudang. (zrn/bdu)


Bibir

Mer DITAWAR

Informasi dan Gosip Selebritis

CUT TARI

Akh, Sudah Hamil Lagi?

RP 100 JUTA A

M

asih ingat presenter Cut Tari? Itu tuh, yang dulu heboh menjadi bintang seks bersama Ariel Noah yang akhirnya dikerangkeng polisi? Juga ada Luna Maya yang juga host. Dua tahun telah berlalu. Cut Tari pun sudah dicerai oleh Yusuf Subrata tak lama setelah skandal itu. Tapi tiba-tiba Cut Tari dikabarkan tengah berbadan dua. Kontan itu membuat sahabatnya, Indra Herlambang, terperanjat. Sebab, baru saja bertemu Tari, beberapa waktu lalu. “Hah!? (hamil). Yang benar? Kalau benar, gue tanya sekarang nih,” ungkap Indra saat ditemui JPNN.com di kawasan Darmawangsa usai mengisi suatu acara, Selasa (12/5). Mantan presenter Insert itu ini mengaku tidak tahu. Dia hanya mengatakan sahabat perempuannya itu dalam keadaan sehat. “Tari, alhamdulillah baik. Belum lama ketemu sama dia (Tari) sekitar satu minggu lalu di salah satu tempat. Ketemu enggak sengaja, terus sempat ngobrol,” kata presenter, penyiar radio dan penulis buku ini. Mantan duet host Tari ini memaparkan, tidak ada perubahan signifikan dari sahabatnya itu. Menurutnya, dari pengamatannya saat bertemu kekasih artis Richard Kevin itu tidak ada tanda-tanda sedang hamil. “Normal (tubuh Tari) kok. Enggak ada yang beda ah,” katanya. Hubungan Tari dan Richard Kevin jadi sorotan mediamassa sejak awal 2014. Mereka dikabarkan menjalin hubungan dekat selang beberapa waktu setelah Tari bercerai dengan Yusuf Subrata. (jp)

da 200 nama dalam smartphone Robby Abbas, pemuda yang ditangkap polisi karena diduga menjadi germo artis AA. Jumlah itu didominasi artis dan model dalam jaringan prostitusi online. Ada nama beken yang tiap minggu bahkan tiap pekan tampil di layar kaca maupun media lainnya. Nah, yang paling jadi sorotan media adalah artis yang juga model majalah dewasa. Salah satunya Vitalia Sesha, model yang memang selalu tampil sensual di majalah dewasaa itu. Beberapa pose bisa diakui mengundang selera liar lelaki berduit. Tak heran kalau Vita kerap mendapat tawaran dari lelaki pemburu kenikmatan ranjang. Vita mengungkapkan ia pernah diajak kencan, bahkan sampai dapat tawaran bobo bareng. Seperti apa ajakan nakal para pria berduit itu? “Kayak gitu, ‘make love bisa nggak?’, mereka sebutnya ‘bisa nggak?’ Kalau kerja sama nyanyi aku bilang bisa,” ungkap Vitalia seperti dikutip detikHOT Senin (11/5), Yang sering terima tawaran itu via manajernya. Vita pun membalas dengan gurauan dari sang manajer. “Biasanya mereka hubungin manajer aku. Mereka bilang ‘Sorry aku mau sewa Vitalia Sesha’. Aku bilang ‘Vitalia Sesha emang rumah, disewa?’ Itu aku juga bilang, maaf nggak bisa,” timpalnya. Padahal, diakui Vita kalau nominal yang ditawarkan kepadanya itu bernilai fantastis, di atas AA. “Aku pernah ditawar Rp 100 juta untuk itu,” pungkasnya. (idp)

liaha a t i V Ses

Amel Alvi

AA Belum Dipakai

Sudah Ditangkap

A

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

mel Alvi masih jadi top pembicaraan dan bahan omongan hingga hari ini terkait artis AA yang tertangkap polisi di hotel bintang lima kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu. TC, seorang sahabat lamanya, menyebut, Amel makin sombong setelah merombak semua penampilannya. “Dulunya dia item pekat (kulitnya). Kemana-mana, pakai celana pendek sepantat. Tapi, semuanya dirombak sekarang,” ujar TC ketika dikontak RMOL, Selasa (12/5). TC mengaku satu salon bersama Amel Alvi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. “Sebelum ramai penangkapan, dia habis potong rambut tuh. Coba aja suruh lepas bulu matanya, tak akan berani dia,” tambahnya. Celakanya, buah dada Amel Alvi konon juga dirombak. “Lima puluh persennya palsu,” ungkap TC. Biarpun semua diubah, gadis yang pernah bareng berkarir di model ini tetap mengenali Amel Alvi. “Kalau lihat video pas tertangkap, emang benar dia (Amel Alvi) cuy,” pungkasnya. Masihkan tarifnya Rp80 juta sekali kencan alias short time? Pengakuan RA, yang ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan, didahului DP (down payment) alias uang muka 50% dan lunch (makan siang). “Jadi saya ketemu dulu dengan klien, makan siang bareng. Habis itu setelah percaya, baru bisa eksekusi,” kata RA, Senin (10/5). RA mengaku tak nungguin saat artisnya dikencani mesum penyewanya, sebatas mempertemukan dan mengantar saja. “Biasanya habis saya antar terus saya pulang. Kemarin ketangkap pas saya lagi di toilet,” jelas RA. Kasus ini paling heboh. Publik khususnya netizen ingin misteri AA ini dibuat terang benderang. Amelia Alviana alias Amel Alvi dikenal sebagai model spesialis majalah dewasa. Di “dunia gemerlap”, dara asal Sukabumi ini memiliki nama beken DJ Anete OV. Ia juga main di sejumlah sinetron dan film. Pada September 2013, nama Amel sudah kondang disebut sebagai wanita penghibur dalam obrolan forum-forum cyber. Saat itu “tarifnya” baru Rp 25 juta. Di internet telah beredar luas foto-foto dan video yang diduga diambil oleh pihak tertentu saat Amel diperiksa oleh polisi sebagai saksi. Menurut sumber, saat digerebek, Amel masih mengenakan baju saat syuting FTV yang mengambil tema Nyi Ronggeng. “AA menuju hotel dengan baju yang dipakainya saat syuting,” ungkap sumber. Perihal baju “Nyi Ronggeng” itu, kembali Amel membantah. “Namanya baju kan beli di mall ya, banyak ukurannya dan size-nya,” kata Amel via telepon. “Baju itu kan bukan limited edition, siapa saja bisa beli dan itu juga bukan baju mahal gitu lho,” sambung mantan teman mesranya Mudji Massaid ini. Pertanyaan berikutnya dari netizen adalah mengapa AA dilepaskan oleh polisi. Identitas AA pun tidak dijelaskan. Bagaimana kejadian sebenarnya saat Amel atau AA digerebek polisi? Netizen punya beberapa tebakan sendiri. “Saya dengar AA ini digerebek saat melayani seorang pejabat,” ucap seorang netizen. “Iya betul, ada yang bilang sih pria sama si AA itu Dirjen atau apalah,” sambung yang lain. Dalam penjelasannya, polisi melakukan penyamaran saat membongkar jaringan prostitusi artis. Polisi berpura-pura sebagai pemesan jasa AA kepada RA, si germo. Setelah bayar DP 30 persen dan akhirnya dilunasi, polisi yang menyaru pemesan itu masuk kamar. “Ya dia buka baju, untuk memastikan. Kan terlihat kalau dia membuka baju sudah terbiasa atau paksaan, baru kita ringkus. Jadi bukan sudah “dipakai” baru ditangkap,” beber Kasat Reskrim Polres Jaksel Audie S Latuheru. (RM/idp)

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Rakyat Kalbar Rabu, 13 Mei 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.