13 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 13 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kongkow di Tengah Udara Buruk, Paru-paru Orang Pontianak Kuat Juga Ya

Mutiara Ramadan

Jangan Berbohong! Oleh: Nazaruddin Umar

Suatu ketika Nabi menerima orang yang menyatakan diri mau memeluk agama Islam, tetapi ia memohon dispensasi agar dibenarkan untuk dibebaskan dari kewajiban shalat. Nabi dan sahabat tentu bingung, karena “shalat adalah tiang agama” (al-shalat ‘imad al-din). Halaman 6

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 13 Jul

IMSAK 04:14

SUBUH 04:24

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:54

ISYA 19:08

14 Jul

04:14

04:24

11:50

15:15

17:54

19:08

Seolah Kebal dengan Asap Tebal

Pontianak-RK. Maklumat untuk tidak membakar lahan dan hutan dari kepolisian terkesan tak ada pengaruhnya. Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, belum lama ini juga tak menghasilkan solusi cepat. Kondisi udara di sejumlah wilayah Kalimantan Barat masih saja dipenuhi kabut asap hingga kemarin malam. Halaman 7

PARU-PARU KUAT. Sejumlah masyarakat Pontianak tetap kongkow di Warkop meski kabut asap benarbenar tebal di malam hari, Minggu (12/7).

SERATUSAN TITIK API KALBAR ADA DI PERKEBUNAN

Pontianak-RK. Kabupaten Kubu Raya merupakan pencetak titik api (hotspot) terbanyak se Kalimantan Barat. Itu terungkap dari pantauan Lembaga Titian bersama Eye On The Forest dengan menggunakan satelit Nasa Frims Eosdis pada tanggal 28 Juni hingga 6 Juli 2015. Halaman 7

ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Sinergitas Pemerintah Pemilihan Kepala Daera (Pilkada) secara serentak di beberapa daerah di Indonesia pada Desember 2015. Mulai dari Gubernur, hingga Walikota dan Bupati. Sementara di Kalbar, terdapat tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Bengkayang, Sambas dan Ketapang. Halaman 7

Panwaslu Lemah Proses Pelanggaran

klik! www.rkonline.id

Uang Sanggau Lari

Pontianak-RK. Ketika Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar menyoroti anggaran pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, lembaga ini juga mendapatkan kritikan dari lembaga-lembaga lainnya. Kinerja Bawaslu dievaluasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Ombudsman, media massa di Kalbar, ketika menggelar pertemuan di lantai IV Gedung Graha Pena Pontianak Post Jalan Gadah Mada, Sabtu (11/7) lalu. Halaman 7

Bupati Sanggau, Poulus Hadi mengungkapkan, tak sedikit uang yang ada di Kabupaten Sanggau, terutama dari investor maupun tabungan masyarakat sendiri. Halaman 7 BERI SANTUNAN: Bupati Sanggau, Poulus Hadi menyalami satu-persatu anak yatim pada acara buka puasa bersama di Mes Pemda, Sanggau, Minggu (12/7). KIRAM AKBAR-RK

Pemudik Memadati Pelabuhan Dwikora Joko Waluyo @jwaluyo Menyalahkan el Nino sebagai penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut tentu keliru besar

my perceptions @emanBKK Gaji bukan faktor tunggal pengaruhi budaya korupsi. Terbukti meski jabatan gub BI &hakim gajiny banyak diupgrade masih tak terlepas dari kasus

FDSI @FDSI_tweet Tau gak ya si PSSI itu hanya diminta keterbukaan informasi keuangan saja harus banding sampai ke MA

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Semut

Ratusan Penumpang Dicegah Naik Kapal

Seolah kebal dengan asap tebal

H-6 menjelang idul fitri, arus mudik tampak terus melonjak dan terlihat pada aktivitas di terminal transportasi. Salah satunya transportasi laut di Pelabuhan Dwikora.

pernapasannye dah beradaptasi kali ye.

Sejak Sabtu (11/7) pagi jejak ke tengah malam, total pemudik yang berangkat dan memadati pelabuhan sekitar 3.000 lebih jiwa. Saking ramainya, lebih dari seratus penumpang dibatalkan keberangkatannya. Sabtu itu ada tiga kapal yang diberangkatkan. Kapal Motor (KM) Dharma Fery 8 tujuan Semarang memuat sebanyak Halaman 6 MUDIK: Ratusan penumpang berdesakdesakan memasuki kapal yang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak. DOK-RK

Ocsya Ade CP, Pontianak

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

- Tiap taon begini teros,

Panwaslu lemah proses pelanggaran - Duit cekak sejalan dengan kemauan, biasenye sih gitu....

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 13 Juli 2015

2

Rhoma Irama/Ketua Umum Partai Idaman

Teriak-teriak di Jalan Tak Mengubah Bangsa, Islam Itu Rahmatan Lil’alamin Legenda hidup Rhoma Irama memang bukan seniman biasa. Kepeduliannya terhadap masalah sosial tak hanya ditunjukkan dengan membuat lagu-lagu penuh petuah, namun juga aktif di kegiatan partai politik puluhan tahun silam. Kemarin Raja Dangdut itu menapaki babak baru hidupnya. Yakni dengan mendeklarasikan partai baru, Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Apa yang dicari Rhoma? Berikut petikan wawancara, Sabtu (11/7). +Membikin dan memimpin partai, apa tujuan Bang Haji? -Ada keinginan kami untuk berkontribusi konkret bagi pembangunan bangsa. Partai ini dibentuk dengan kesadaran atas situasi Indonesia saat ini, terutama pandangan terhadap Islam. Teriak-teriak di jalan tidak akan mengubah bangsa ini. Karena itu, kami sepakat membentuk Partai Idaman. +Pandangan Islam seperti apa yang mau Anda ubah? -Indonesia saat ini mengalami islamofobia. Citra itu cenderung negatif di kalangan internasional. Umat Islam Indonesia seharusnya menunjukkan diri bahwa Islam penuh toleransi. Kami akan membuktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa Islam Indonesia

Pertalite Diluncurkan Jakarta-RK. PT Pertamina akhirnya memberikan kejelasan waktu peluncuran Pertalite, setelah batal diperkenalkan awal Mei lalu. Bahan bakar minyak (BBM) jenis baru ini bakal dirilis seminggu setelah Lebaran. “Nanti H plus 7 lebaran,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto usai menghadiri acara Sinergi Mudik BUMN, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (12/7). Sejauh ini Pertamina sudah melakukan persiapan dengan menyebar stok Pertalite ke 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tiga wilayah, yakni Surabaya, Jakarta dan Bandung. “Kalau semuanya sudah aman (Bandung, Surabaya dan Jakarta, red), kami akan perluas ke seluruh Indonesia,” ucap Dwi. Di samping itu, perseroan juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hadirnya Pertalite. Pasalnya, sampai saat ini masyarakat masih ada yang beranggapan bahwa kehadiran Pertalite sebagai pengganti premium. “Saat ini (Pertalite) memerlukan sosialisasi dengan instansi terkait agar tidak ada kebingungan di masyarakat. Kami menekankan (Pertalite) bukan program untuk mengganti premium,” tegas Dwi. (jpnn)

penting supaya kami bisa ikut terlibat menjadi partai politik pendukung di pilkada 2015.

+Apakah itu juga yang dimaksud damai dan aman di Partai Idaman? -Nama itu tentu lebih luas. Dengan Islam yang damai dan aman, Insya Allah kita akan bangkitkan umat Islam untuk mengangkat kepala menunjukkan jati dirinya kepada Indonesia dan dunia internasional.

+Dengan identitas Partai Islam, apakah pengurus terbatas untuk muslim saja? -Partai Idaman terbuka untuk siapa saja. Jika ada non-Islam yang membangun etika politik Islam, Idaman membuka diri. Karena kita menuju persatuan Indonesia.

+Terkait logo partai (dua tangan yang membentuk simbol hati), apa maknanya? Makna lambang partai ini adalah love atau cinta. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia. Love itu seperti peace atau damai, lebih populis, lebih universal, lebiheye-catching gitu loh... +Siapa saja pengurus yang sudah ditetapkan? -Hari ini saya hanya memperkenalkan diri sebagai ketua umum dan Abdurrahman Tardjo sebagai sekretaris jenderal. Struktur lengkap pengurus baru diumumkan tanggal 17 Agustus mendatang. +Bagaimana dengan kepengurusan di daerah? -Kami sudah membentuk kepengurusan di 34 provinsi. Struktur partai pun sudah menyentuh kabupaten/kota karena kami mendapat banyak dukungan dari berbagai ormas. Insya Allah, setelah semua selesai, Partai Idaman akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM. Ini

+Mendirikan partai tentu perlu modal besar, sudah habis berapa? -Modal saya mendirikan partai bukan modal materi. Banyak pihak seperti ulama dan politisi yang mendorong saya untuk membentuk partai baru. +Pernah terlibat di PPP dan PKB, apakah ini wujud kekecewaan dengan dua partai itu? -Saya tidak pernah kecewa dengan PPP ataupun PKB. Saya merasa telah memberikan kontribusi kepada bangsa melalui PPP dan PKB. Tidak ada kata kecewa. Insya Allah, apa yang sudah saya lakukan ada manfaatnya. +Ada target khusus di pemilu nanti, misalnya Rhoma menjadi calon presiden? -Sementara ini fokus (lolos verifikasi) sebagai partai politik peserta pemilu dulu. Re-editing: Andry Soe

Bongkar Muat dan Parkir Sembarangan Jalan Tanjungpura Padat Merayap

H+ Lebaran

Dwi Soetjipto

bukanlah teroris, bukan radikal, bukan rasialis. Islam kita adalah rahmatan lil’alamin.

Pontianak-RK. Kondisi Jalan Tanjungpura Pontianak nyaris tak pernah sepi dari beragam aktifitas masyarakat. Mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, bahkan tronton kerap hilir mudik di ruas jalan tersebut. Terlebih ketika sore hari, ruas Jalan Tanjungpura tampak padat merayap. Kondisi itu disebabkan parkir sembarangan maupun aktifitas bongkar muat yang serampangan. Kepala Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Pontianak,

Syarifah Adriana mengakui bahwa kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor pertumbuhan kendaraan, parkir sembarangan serta adanya aktivitas bongkar muat sembarangan. “Kendaraan roda empat atau lebih yang bongkar muat itu juga membuat kemacetan, seperti truk. Termasuk oplet yang ngetem di tepi jalan,” ujarnya. Menurutnya, Dishubkominfo sudah memberikan selebaran agar pemilik tempat di sekitar Jalan Tanjungpura tidak melakukan aktivitas bongkar muat di

depan tempat usaha. Namun aturan itu tidak semuanya diindahkan. “Sudah kami berikan selebaran. Harusnya tidak boleh. Jika tetap ada maka mobilnya bisa kami derek,” tegasnya. Soal parkir, menurutnya masih banyak perilaku masyarakat sebagai pemilik kendaraan yang seolah tidak peduli dengan jalur lalu lintas di ruas jalan tersebut. “Jukir juga mengeluhkan itu. Masyarakat datang berbelanja, sembarangan meletakkan motornya sehingga para jukir

pun kewalahan,” katanya. Dishubkominfo, lanjut Adriana, akan terus melakukan penertiban lapangan. Dia berharap agar sikap toleransi masyarakat muncul dan menyadari bahwa jalan raya merupakan hak bersama. Dalam artian masing-masing dapat memikirkan kepentingan pengguna lainnya. “Kami akan turun langsung melihat kondisi di sana,” janjinya. Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Istri Najib Membantah Dana Transferan ke Rekening Pribadinya dari 1MDB Petaling Jaya-RK. Datin Seri Rosmah Mansor telah membantah keras tuduhan dana sebesar 712.500 dolar Singapura atau setara Rp7,1 miliar yang disetorkan ke rekening pribadinya dari 1Malaysia Pengembangan Bhd (1MDB). Melalui pengacaranya, Istri Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak itu mengatakan, tuduhan media Sarawak Report yang menyebut aliran dana ke rekening kliennya berasal dari 1MDB merupakan tuduhan “serius, berbahaya dan tidak berdasar”. Rosmah menjelaskan bahwa rekening bank di Affin Bank Berhad sebenarnya rekening pribadi yang dibuka pada tahun 1984, saat dia bekerja di Pulau & Peninsular Sdn Bhd. “Itu adalah masalah kenyamanan karena

Najib dan istri

tempat kerjanya terletak di gedung yang sama sebagai Perwira Habib Bank Bhd (sekarang Affin Bank),” ujar pernyataan kantor pengacara istri Najib, Noorhajran Mohd Noor. “Klien saya tidak melakukan tindak pidana

atau penyalahgunaan dana dan menyangkal ada aliran dana dari 1MDB. Laporan ini dianggap tidak senonoh, mengancam, palsu dan ditujukan untuk mengganggu atau melecehkan klien saya,” ucap pernyataan itu. Satuan tugas khusus mengatakan, jejak dana 1MDB yang mengalir ke rekening istri Perdana Menteri itu adalah salah satu prioritas penyelidikan mereka. Sejak kasus ini mencuat rekening istri Najib langsung disorot media dan menuduh uang yang mengalir ke rekening Affin Bank antara 10 Februari dan 23 April tahun ini dari seorang pria yang diidentifikasi sebagai Roslan Sohari. Dalam pernyataannya, Bank Negara mengaku akan menyelidiki soal bocornya dokumen rahasia nasabah tersebut. Itu

dilarang karena bertentangan dengan Undang-Undang Jasa Keuangan Tahun 2013, yang menyediakan perlindungan informasi dan kerahasiaan pelanggan. “Diharapkan Bank Negara segera melakukan penyelidikan dan mengeluarkan pernyataan atas hasil temuannya. Ini adalah pandangan klien saya, jika Bank Negara gagal menyelidiki terkait kebocoran rahasia ini akan mengikis kepercayaan investor dan konsumen dan lembaga keuangan,” kata pernyataan itu. Pihaknya juga menginginkan ada tindakan dari Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia atas pemberitaan Sarawak Report, yang dinilai “mendiskreditkan dan memfitnah” Rosmah sebagai istri Perdana Menteri. (jpnn)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro Kisah Hamidah Merawat Anak Penderita Kanker Payudara Kasih ibu sepanjang masa, kembali dibuktikan Hamida, 56 tahun, seorang ibu yang menghidupi keluarganya dan seorang putri pengidap kanker payudara ganas dan 5 orang cucunya. Ayuningtyas Megawati dalam mengarugi kehidupan rumah tangga, sejatinya Hamida tak seorang diri. Wanita tangguh itu memiliki suami, 6 orang anak dan 15 orang cucu. Suaminya yang berusia 69 tahun sudah lama tidak menghasilkan uang dan hanya membantu pekerjaan rumah. “Dulu bapak kerja di bengkel, tapi itu juga tidak tetap. Kadang bekerja kadang tidak. Sekarang sudah tua, sudah tidak mampu lagi bekerja,” kisah Hamidah. “Sebagai perempuan juga tidak bisa menekan suami terlalu keras. Jadi saya berusaha cari uang sendiri. Jualan soto, nasi kuning, minuman ringan kue, pokoknya semua yang bisa saya buat untuk diual,” beber Hamida. Menjalankan usaha kecil-kecilan, Hamidah meminjam modal dari koperasi sebesar Rp2 juta yang kemudian dicicilnya Rp100 ribu per hari selama 24 hari. Awalnya semua usaha berjalan lancar. Walaupun untuk kebutuhan rumah tangga dan urusan perut, perempuan yang lahir di Tarakan itu harus tetap bekerja sendiri. Seluruh anaknya telah bekeluarga dan bekerja kecuali si bungsu M. Erfan yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hingga sekitar tahun lalu, sebuah penyakit mematikan menghampiri Ratna, si anak sulung. Ratna sendiri adalah seorang janda anak empat yang ditinggal mati suaminya, sampai beberapa bulan lalu kembali menikah dan kembali ditinggalkan saat dirinya diketahui menderita kanker ganas di payudaranya. Pria tersebut meninggalkannya dalam kondisi sedang hamil 4 bulan. Beruntung, Ratna telah terdaftar sebagai peserta BPJS, Ratna kemudian memeriksa dirinya ke dokter yang kemudian dianjurkan untuk menjalani operasi. Hamidah sendiri belum mengetahui keputusan Ratna sampai sehari menjelang operasi, Ratna menitipkan ke empat anaknya pada Hamida. Berselang beberapa waktu pasca operasi, kanker itu kembali tumbuh. Kali kedua kunjungan ke dokter, solusi yang ditawarkan adalah pengangkatan payudara agar kanker tersebut dapat dibersihkan secara total. Namun, Ratna menolak dan memilih pengobatan tradisional dengan meminum semacam rebusan daun (herbal). Selama sekitar sebulan, kanker yang tumbuh kembali pecah dan menyebabkan luka. Akhirnya Ratna memilih metode pengobatan tradisional yang ditawarkan oleh keluarga di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kabar buruknya, pengobatan tradisional itu tidak menerima BPJS. Kesulitan terkait biaya, sang ibu Hamidah mencoba segala cara termasuk mendatangi pihak Baznas sebagai salah satu warga yang membutuhkan bantuan. Upaya Hamidah berbuah hasil. Baznas memberikan bantuan berupa pembiayaan 3 orang ke Sulawesi dan uang saku sebesar Rp1 juta. Ratna, sang ayah atau suami Hami-

dah yang ikut untuk menemani dan Alung, anak sulung Ratna yang memiliki penyakit asma bertolak ke Sulawesi untuk berobat. “Sebenarnya saya mau mendampingi, tapi siapa yang cari uang buat makan, buat pengobatan Ratna, pengobatan Alung, buat uang sekolah cucu,” cerita Hamidah. Uang pengobatan, uang makan dan segala macam biaya kebutuhan mereka bertiga di sana Hamidah yang menanggung. Sempat dirinya bahkan meminjam lebih banyak di koperasi. Sehingga menuntut dirinya untuk lebih keras bekerja. Butuh Rp10 juta untuk biaya pengobatan tradisional Ratna di sana. Namun pengobatan terhenti di tengah jalan akibat tak sanggup membayar biaya kesehatan. “Kankernya sudah berhenti tumbuh, tinggal menyembuhkan luka dan menumbuhkan kembali dagingnya. Tapi tidak ada uang lagi, pengobatan kemarin saja belum dibayar dan ada yang ditalangin sama saudara,” kenang Hamidah. Selama di Sulawesi, suami Hamidah sempat jatuh sakit karena kelelahan mengurus keperluan Ratna. Tidak tega, Hamida meminta ketiganya kembali ke Tarakan. “Kalau di sana, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kalau di sini saya bisa urus sendiri. Kasihan juga si bapak, harus mencuci semua pakaian kotor termasuk dalamannya Ratna. Lebih baik di sini saja, saya yang cuci semuanya. Di sana juga tidak ada biaya lagi. tidak sanggup,” aku penjual kue itu. Belum bisa bernapas lega, Hamidah kembali dipusingkan oleh masalah yang datang. Pihak kapal tidak bisa membiarkan Ratna berkumpul bersama dengan penumpang lain. Ratna harus ditempatkan di ruang kesehatan dalam kapal, karena kondisinya yang sakit dan sedang hamil. Namun, pelayanan itu menuntut biaya sebesar Rp800 ribu. “Mereka datang besok, Senin (13/7). Kalau tidak dibayar, mereka tidak boleh turun dari kapal. Jadi hari ini bagaimanapun saya harus dapat pinjaman. Ini sedang caricarian mbak,” ceritanya. Setelah sampai pun, Hamidah masih kebingungan bagaimana caranya mendapatkan obat dan biaya pengobatan untuk Ratna. Tidak hanya masalah Ratna, Alung juga masih harus diurus. Belum lagi memasuki ajaran baru, 2 orang cucu dan anak bungsunya membutuhkan perlengkapan sekolah. Tunggakan biaya daftar ulang anak bungsunya di SMP Muhammadiyah, utangnya pada koperasi dan masih banyak kebutuhan lainnya. “Tidak pernah saya berpikir untuk jalan-jalan atau kesenangan Lebaran. Yang paling penting keluarga saya makan dan sehat,” tuturnya. “Tapi saya tetap yakin, kalau kita berusaha semaksimal mungkin, Allah SWT pasti akan berikan pertolongan dari cobaannya,” tambahnya tabah. Hamidah sendiri sempat mengalami pembengkakan di mata kaki. Setelah diperiksa, dokter memvonis bahwa Hamidah terlalu lelah akibat kelamaan berdiri dan bergerak. Semua dilakukan Hamidah demi keluarga yang dirindukannya. (asm)

Rakyat Kalbar Senin, 13 Juli 2015

3

Selama Ramadan Jumlah Pendonor Darah Terbatas

PMI Kota Pontianak Lakukan Antisipasi Pontianak-RK. Selama bulan Ramadan jumlah pendonor darah sukarela di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak dirasakan sangat kurang sekali di siang hari. Serta pendonor darah pengganti yang dibawa pasien juga sangat terbatas dan kebanyakan melakukan pendonoran di malam hari. Saat ini PMI Kota Pontianak mengalami krisis stok darah. Pasalnya di bulan puasa pendonor darah sukarela jarang datang untuk mendonorkan darahnya. Kebanyakan pasien yang membawa pendonor darah pengganti untuk berdonor. “Pendonor biasanya datang pada malam hari dari jam 6 hingga 12 malam. Dalam satu hari rata-rata permintaan darah ke PMI Kota Pontianak sebanyak 600 hingga 800 kantong, untuk pendonor darah sendiri rata-rata 1.700 hingga 2.000 kantong

per bulan,” ujar Koordinator darah PMI Kota Pontianak, Ismail, Minggu (12/7). Ismail menambahkan, dalam mengantisipasi kekurangan darah tersebut, pihaknya melakukan beberapa langkah. Yakni dengan cara melakukan kerja sama dan permohonan pada pihak lain untuk bersedia mendonorkan darah guna untuk menyetok darah di PMI Kota Pontianak. “Kita telah melakukan langkahlangkah antisipasi, dalam rangka memenuhi ketersedian stok darah, yaitu menyurati yayasan-yayasan nonmuslim untuk mendonorkan darahnya. Namun hingga sekarang

belum ada jawaban,” jelasnya. Lantaran belum ada kejelasan mau atau tidaknya pihak swasta yang disurati pihaknya tersebut, Ismail menyatakan juga mengambil

kebijakan lain pada donator darah tetap yang biasa menyumbang melalui telepon seluler sekaligus berharap tetap mau menyumbangkan darahnya meskipun di bulan puasa. “Kita mengirim sms kepada pendonor aktif untuk mendonorkan darahnya serta menelpon setiap rumah sakit, di mana pasien yang telah pulang, darahnya yang tidak terpakai akan dipinta kembali ke PMI,” paparnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Pemprov Kalbar Permudah Penyesuaian Ijazah PNS

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan tingkat kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Kalbar terbilang sangat baik. Pasalnya Pemprov Kalbar terus berusaha memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para PNS. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar, Kartius mengatakan, tingkat kesejahteraan PNS di lingkungan Pemprov Kalbar bukan baik, namun sangat baik.

Menurutnya, hal ini terbukti dari tingkat penghasilan mereka. Selain itu dari tingkat pelayanan dari BKD Provinsi Kalbar kepada PNS sangat luar biasa dibandingkan beberapa instansi di kabupaten/kota di provinsi lainnya. “Dulu di Pemerintah Pemprov Kalbar untuk penyesuaian ijazah sangat sulit dan sekarang zaman kepemimpinan Gubernur Cornelis ini kita permudah,” ucap Kartius, Minggu (12/7). Ia menjelaskan, untuk tahun

ini diberikan kemudahan dan kemudahan itu terbukti. Di mana PNS yang melakukan penyesuaian ijazah hampir 400 orang. “Tahun ini penyesuaian dari golongan II ke golongan III sebanyak 387 orang dan saat ini PNS berlomba-lomba untuk melakukan penyesuaian tersebut,” ulasnya. Selain itu yang dilakukan saat ini adalah para PNS juga diberikan kemudahan untuk melakukan izin belajar. “Terkait hal tersebutlah diharapkan kepada PNS, karena

kita ingin meningkatkan profesionalisme kinerja dari PNS,” harapnya. Menurutnya, dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan tersebut maka para PNS harus dan berkinerja dengan baik dan professional. “Jadi tidak ada istilah kalau ada pegawai yang elek-elek yang kerjanya malas-malasan. Karena mereka semua sudah diberikan kemudahan serta diperhatikan kesejahteraannya,” lugasnya. (fie)

Medio Januari Hingga Maret 2015

Ketersediaan Pangan Kota Pontianak Masuk Katagori Aman

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar menyatakan, sepanjang Januari hingga Maret 2015, Kota Pontianak masuk dalam katagori aman. Sedangkan beberapa kabupaten di Provinsi Kalbar, seperti Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang masuk dalam daftar rawan. Hal ini disebabkan pergeseran masa tanam yang berdampak kurang efektif. Menurut Novitasari, bidang ketersediaan dan kerawanan pangan Provinsi Kalbar menyatakan, terdapat tiga aspek penting yang harus diperhatikan agar tidak terjadi kelangkaan dan rawan pangan di Kalbar. Ketiga aspek tersebut yakni ketersediaan, pemanfaatan serta akses yang kurang memadai.

“Ada tiga aspek kondisi kerawanan pangan yang dijadikan indikator Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar. Pertama aspek ketersediaan, yang kedua aspek pemanfaatan, terakhir aspek akses,” ujarnya di sela salah satu kegiatan di Kota Pontianak, Minggu (12/7). Ia menjelaskan, pada aspek ketersediaan banyak yang harus ditinjau jika ingin hal ini tidak terjadi. Perhitungan-perhitungan harus dilakukan sebagai pembanding pada bulan atau tahun sebelumnya. “Untuk aspek ketersediaan dihitung dari perubahan luas tanam pada tahun yang bersangkutan terhadap ratio perkembangan luas tanam ke bulan kemarin,” jelasnya. Menurutnya, apabila dalam hitungannya terjadi penurunan maka banyak dampak yang dimunculkan. Namun

diyakininya, pemerintah di masing-masing wilayah di Kalbar tentu tidak menginginkan masalah ini muncul di wilayahnya sendiri. Sebagai antisipasinya, pemerintah bisa melakukan sidak di lapangan dan memetekan untuk diadakan operasi pasar. “Aspek pemanfaatan diukur dari berat badan balita setiap bulannya. Jika terjadi penurunan berat atau gizi buruk maka masuk dalam kerawanan pangan, aspek akses atau aspek harga dihitung dari harga kebutuhan pokok di pasaran. Jika terjadi kenaikan harga maka akan terjadi kerawanan pangan, salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah dengan menjaga stabilitas harga dan operasi pasar,” jelasnya. Novitasari menambahkan, “Secara garis besar Kota Pon-

tianak dan Kota Singkawang masuk dalam kategori aman, sedangkan untuk wilayah yang aspek ketersediaannya dominant, seperti Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang sempat terjadi kerawanan pangan akibat fuso dan perubahan masa tanam,”. Ia memaparkan, ada tiga level kerawanan pangan. Yaitu level rawan, waspada dan aman selama Januari hingga Maret 2015. Tiga daerah tersebut sempat berada di zona merah, namun membaik setelah musim tanam dimulai. “Untuk kabupaten sangat signifikan. Jika terjadi perubahan masa tanam dan kurang dari 5 persen maka termasuk dalam rawan pangan, daerah tanamnya juga setelah dipetakan tidak beralih fungsi,” ulasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Jumat, 10 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,010.87 14,823.09 3,535.43 3,565.79 9,915.46 13,371.00

Beli 9,902.60 14,669.24 3,497.23 3,529.11 9,814.64 13,237.00 Sumber: Bank Indonesia

Senin, 13 Juli 2015

4

Omset Pedagang Bumbu Pasar Flamboyan Merosot Pontianak-RK. Pedagang bumbu di Pasar Flamboyan mengaku omset mereka di bulan Ramadan kali ini menurun. Pasalnya banyak pelaku usaha rumah makan tidak buka atau mengurangi waktu operasional mereka. Namun jelang Idul Fitri, diyakini pedagang omsetnya akan kembali normal atau bahkan meningkat dari hari biasanya. “Bumbu jadi komplit biasanya dijual pedagang dengan harga Rp3 ribu per bungkus, untuk bumbu basah sendiri dibuat oleh pedagang. Sedangkan untuk bumbu kemasan diambil dari agen,” ujar Fiska, salah seorang pedagang di Pasar Flamboyan, Minggu (12/7). Ia menjelaskan, walaupun tingkat beli masyarakat untuk membeli bumbu berkurang, dirinya tetap masih berjualan di pasar yang menjadi barometer pasar lain di kawasan Kota Pontianak. Akan tetapi, hanya saja dalam menyumplai bumbu dari agen, dirinya tidak memasok dalam jumlah banyak.

“Saya sesuaikan dengan tingkat pembelinya, sebagian besar rumah makan banyak yang mengurangi buka. Kita juga harus mengikuti alur mereka. Makanya saya tidak terlalu banyak mengambil bumbu di agen,” jelasnya. Friska menceritakan, akibat dari kurangnya daya beli masyarakat pada bumbubumbu tersebut tentu dampak yang dirasakannya, yakni menurunnya omset. Namun, diyakninya hal ini akan kembali normal. Seperti biasanya jelang Lebaran yang hanya tinggal hitungan hari saja. “Pasti akan meningkat menjelang seminggu atau tiga hari Lebaran, karena biasanya masyarakat mempergunkan bumbu jadi untuk keperluan menjamu tamu atau makan bersama keluarga saat Lebaran,” paparnya. Ada pun mekanisme ketahanan bumbu, Friska menjelaskan jika disimpan dengan baik di rumah, bumbu tersebut akan bertahan cukup lama. Tinggal tergangtung dengan bumbu stok masyarakat.

“Untuk ketahanannya sendiri, bumbu jadi bisa bertahan selama tiga hari, tapi jika dimasukkan ke dalam lemari pendingin maka daya tahun bumbu bisa untuk satu minggu. Berbagai macam jenis bumbu yang dijual oleh ped-

agang tergantung dari selera masyarakat. Ada bumbu putih, bumbu gulai, bumbu sate dan masih banyak lagi,” paparnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Realisasi Pajak Galian Belum Optimal nas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar menyebut, pendapatan daerah dari hasil pajak galian logam pada 2014 hanya sebesar Rp6,3 miliar, sementara target yang ditentukan adalah Rp7,6 miliar. Dengan kata lain, capaian target pajak galian logam di Kabupaten Sekadau pada tahun lalu hanya terealisasi 83,2 persen. “Dari nilai itu pembagian pusat untuk Kabupaten Sekadau sebesar 64 persen,” ucap Zakaria Umar kepada wartawan, belum lama ini. Tak hanya pajak logam yang sangsut, pajak

Sekadau-RK. Pencapaian pajak daerah di Kabupaten Sekadau relatif lamban. Beberapa sektor pajak belum mampu tergali secara optimal. Tentu ini cukup disayangkan. Salah satu sektor pajak yang kurang optimal adalah pajak galian logam. Kepala Di-

Equatoriana

galian C atau nonlogam lebih parah lagi. 2014, Dispenda menargetkan pemasukan sebesar Rp1,2 miliar dari pajak galian C. Namun capaian yang berhasil diperoleh hanya berkisar 300-an juta. “Galian C atau nonlogam malah hanya 24,03 persen yang terealisasi,” keluh Zakaria. Permasalahan yang dialami Dispenda dalam mengoptimalkan penarikan pajak daerah, salah satunya adalah UU Nomor 23 Tahun 2014, yang mengatur peralihan kewenangan pemberian izin usaha pertambangan (IUP) dari kepala daerah di masingmasing wilayah tingkat II yang kemudian

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Pungli jembatan timbang. Menanggapi berita RK 26 Juni 2015 tentang adanya pungli di Jembatan Timbang di Kelurahan Batu Layang sudah berjalan lama. Seingat saya, kurang lebih 10 tahun yang lalu saya membangun masjid di Mempawah, saya beli keramik di Pontianak pada waktu mau masuk ke Jembatan Timbang di Kelurahan Batulayang. Saya katakan kepada sopir truk yang membawa keramik, bahwa keramik yang saya bawa ini beratnya 9 ton dengan santai supir menjawab tenang saja pak. Ternyata mobil truk hanya lewat di Jembatan Timbang sambil memberikan uang Rp 1.000 kepada petugas. Kalau hal ini tidak ditindak oleh aparat hukum, kasihan dengan Walikota Sutarmiji membangun jalan di Kota Pontianak, dihancurkan oleh sopir truk yang membawa angkutan barang melebihi ketentuan. 085821230296 26-6-2015

Cegah Konflik Maaf usul siapapun yang terjadi konflik antar pejabat atau pejabat dengan rakyat, jika perlu agar lebih mantap perlu disumpah oleh 2 ulama yang netral yang sekaligus sebagai saksi baik, tertuduh maupun yang dituduh. Semoga ini sebagai titik klimaks pencerah terakhir, terimakasih. 087848397555 12-7-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

17.11

Sms Warga

PERCETAKAN & SOUVENIR

Jual Tanah Kapling

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Masalah kita

Harian

dialihkan menjadi kewenangan Gubernur sebagai kepala daerah di tingkat I. Hal ini membuat sebagian perusahaan pertambangan tidak melengkapi perizinan dengan berbagai alasan. Sehingga berdampak pada tidak dibayarnya retribusi atau pajak untuk Kabupaten Sekadau. “Kalau dulu, yang mengunakan izin Gubernur itu jika perusahaan itu bekerja di dua wilayah kabupaten atau lebih. Sekarang dalam satu kabupaten pun harus ijin dari Gubernur. Jadi pajaknya ke provinsi,” terang Zakaria. (bdu)

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

AL JU

R

TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

R

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

(0561)768677

05.29

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Senin, 13 Juli 2015

5

Percepatan Pembangunan Terkendala APBD Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya menata dan mendorong percepatan pembangunan di segala bidang, khususnya pembangunan infrastruktur jalan. Meski regulasi telah dirancang secara matang supaya akses antara desa dan kecamatan dapat memudahkan arus transportasi. Namun, keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi penghambat program pembangunan. Begitu diungkapkan Sekda Kubu Raya, dr Nursyam Ibrahim saat bersilaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Teluk Nangka, Kecamatan Kubu. Nursyam Ibrahim menjelaskan, Kabupaten Kubu Raya merupakan satu kabupaten dengan wilayah yang luas dan akses jalan penghubung sangat banyak. Oleh karena

Musyawarah Kite

Masyarakat Pertanyakan Program Sekolah Gratis Kubu Raya. Janji Bupati Kubu Raya, Rusman Ali saat kampanye mulai dipertanyakan masyarakat. Salah satunya, kebijakan Pemkab yang akan menggratiskan biaya masuk sekolah. Sebab, hingga saat ini warga yang menyekolahkan anaknya masih dibebani dengan berbagai biaya. “Saya ingat betul saat Bupati Kubu Raya memberikan informasi, bahwa setiap sekolah negeri tidak diperkenankan memungut biaya masuk. Bahkan, Pemkab Kubu Raya akan menggratiskan biaya sekolah. Namun kenyataannya, saat saya memasukkan anak saya sekolah di tingkat SMP, malah dipungut biaya ini dan itu,” kata Tarmizi, warga Sungai Raya, Minggu (12/7). Tarmizi memaparkan, tahun ini dia akan memasukkan anaknya ke salah satu SMP negeri yang ada di Kecamatan Sungai Raya. Namun, saat akan mendaftar, setiap siswa dikenakan biaya masuk dan sumbangan wajib dari sekolah. “Karena itu, saya mempertanyakan statement Bupati yang menyatakan, masuk sekolah mulai dari SD sampai SMA negeri di Kubu Raya gratis. Karena hal ini sangat bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan,” tuturnya. Di tempat yang sama, Yohanes, orangtua siswa lainnya mengatakan, jika memang harus dikenakan biaya sumbangan, tentu seharusnya tidak diwajibkan, tetapi sesuai kemampuan orangtua siswa. “Nyatanya, kita malah diharuskan membayar macam-macam biaya, seperti seragam dan lain sebagainya. Beda dengan kepemimpinan Bupati terdahulu yang memberikan seragam gratis bagi siswa yang baru masuk,” katanya. Dia menambahkan, saat kampanye lalu, Bupati Rusman Ali dan wakilnya Hermanus mengampanyekan sekolah dan seragam gratis bagi masyarakat Kubu Raya. Namun, saat ini siswa malah tetap dipungut biaya saat masuk sekolah. “Kubu Raya usianya sudah cukup dewasa dalam menyikapi masalah pendidikan. Kalau mau berbicara jujur, seperti kita ketahui dana-dana hanya bersumber dari pemerintah pusat. Sekarang pertanyaannya, mana dana-dana yang bersumber dari Kabupaten Kubu Raya sendiri,” tanyanya. (sul)

itu, membutuhkan biaya pembangunan yang sangat banyak. Padahal, saat ini APBD Kubu Raya belum memungkinkan untuk membangun sekaligus semua wilayah. Dibutuhkan strategi dan regulasi yang mantap dan matang untuk melakukan pemetaan skala prioritas, khususnya dalam membangun infrastruktur jalan. “Kubu Raya sangat luas, dan kondisi infrastruktur dasar masih banyak yang belum terbangun sama sekali. Anggaran kita sangat terbatas. Kita perlu membuat regulasi dan strategi yang matang dalam melakukan pemetaan pembangunan dengan skala prioritas,” ungkap Nusryam yang hadir mewakili Bupati Kubu Raya. Nursyam mengatakan, untuk membangun daerah sebesar Kubu Raya dibutuhkan dana yang sangat besar, tenaga, dan kebijakan yang sangat matang. Sehingga setiap kebijakan dan pembangunan membawa dampak yang baik dan positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. “Kita mengerti kebutuhan masyarakat, yang paling mereka butuhkan adalah jalan. Makanya, bapak Bupati mempriritaskan pembangunan infrastruktur jalan poros. Supaya semua desa dan kecamatan mendapatkan akses yang baik. Muaranya adalah pertumbuhan ekonpmi masyarakat. Namun masyarakat kita juga harus memahami, kita memiliki keterbatasan anggaran. Sehingga tidak bisa sekaligus. Semuanya perlu proses, masyarakat harus bersabar,” pinta Nursyam.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ilustrasi

Selama Ramadan PA Gelar Sidang Keliling Kubu Raya. Sidang Keliling tetap digelar Pengadilan Agama (PA) Mempawah di Kubu Raya sepanjang bulan Ramadan. Tujuannya, mempercepat dan memudahkan proses pelayanan bagi masyarakat. “Kalau sidang diliburkan karena puasa, kasihan para pihak beperkara. Yang namanya orang mengajukan perkara, prinsipnya ingin cepat selesai. Itu sejalan dengan asas peradilan yang menggariskan bahwa peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan,” kata

Uswatun Hasanah, Ketua Majelis PA Mempawah dalam sidang keliling. Sidang keliling di Kubu Raya, lanjutnya, sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Sidang keliling terus dilakukan, karena sejak berpisah dari Kabupaten Mempawah pada tahun 2007, hingga sekarang Kabupaten Kubu Raya belum memiliki PA. “Karena belum memiliki Pengadilan Agama, kami berusaha untuk membuka akses keadilan terhadap masyarakat yang tinggal jauh dari pengadilan untuk mempermudah

jangkauan pelayana bagi masyarakat. Keadilan tidak hanya milik orang yang berduit saja. Jarak yang jauh tidak boleh menghalangi hak warga negara untuk mendapatkan keadilan,” paparnya. Dijelaskannya, PA Mempawah menetapkan dua majelis hakim untuk menyidangkan perkara di Kubu Raya. Majelis Hakim I sidang pada hari Selasa, dan Majelis Hakim II sidang pada hari Rabu. Tiap majelis mengalami sidang dua kali dalam satu bulan, karena sidangnya per dua pekan sekali. Sehingga ada empat

kali sidang dalam sebulan. “Selain sidang, rombongan sidang keliling juga ada dua petugas yang bertugas menerima perkara,” ungkapnya. Saat ini, paparnya, masyarakat Kubu Raya tidak perlu lagi datang ke Mempawah. Semua urusan perkara bisa diselesaikan di tempat Sidang Keliling. Mulai dari pendaftaran perkara, sidang, pengambilan uang sisa panjar, sampai pengambilan salinan penetapan/putusan. “Termasuk akta cerai untuk perkara perceraian,” jelas Uswatun. (sul)

Kursi Rakyat

Calon Independen Catut Nama Warga Sekadau-RK. Entah dari mana mulanya, akhir-akhir ini santer beredar isu miring yang menghinggapi kubu kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati Sekadau pada Pemilukada 2015 dari jalur perseorangan atau independent, pasangan Pensong Benny-Kristian Amon. Pasangan ini sebelumnya telah dinyatakan lolos dalam pemberkasan pencalonan oleh KPU Sekadau. Berkas dukungan pasangan ini pun sedang dalam proses verifikasi faktual oleh Panitia Pemilihan Kecamatan. Sementara proses verifikasi faktual terus berlangsung, muncul kabar tak sedap. Belakangan beredar isu, jika berkas dukungan pasangan PensongAmon yang salah satunya berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) pendukung, diambil tanpa sepengetahuan penduduk yang bersangkutan. Abang Syamsul Bakhri, warga Desa Peniti, Sekadau Hilir adalah salah satu warga yang merasa tak pernah memberikan dukungan atas

pencalonan pasangan PensongAmon. Namun, namanya ternyata tercantum dalam berkas dukungan Pensong-Amon. “Saya tidak pernah memberikan dukungan, tim mereka juga tidak pernah menemui saya. Makanya saya kaget kok nama saya dicatut,” kesal Syamsul kepada wartawan, belum lama ini. Syamsul mengaku tidak mengetahui dari mana tim Pensong memperoleh kartu identitasnya. Yang jelas, kata Syamsul, ia tak pernah menyatakan mendukung pencalonan Pensong-Amon dalam Pilkada 2015. Tak hanya itu, ada juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang namanya turut tercantum dalam berkas dukungan Pensong-Amon. Padahal, warga negara yang statusnya PNS tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis. “Ada warga di daerah kami juga, dia PNS. Namanya juga dicatut, padahal PNS kan tidak boleh mem-

Ragukan Reshuffle Jakarta-RK. Banyak pihak mendesak Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja dengan melakukan reshuffle. Langkah itu dinilai penting untuk memperbaiki kinerja ekonomi pemerintahan. Namun, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) justru pesimistis reshuffle akan mampu mengangkat kinerja pemerintahan jika hanya dilandasi bagi-bagi posisi di kekuasaan. Menurut Ketua DPP LDII, Prasetyo Sunaryo, yang terpenting dari reshuffle adalah imbasnya ke rakyat banyak. “Kami melihat reshuffle adalah proses simbolik bagi-bagi kekuasaan. Yang penting arahnya ke mana. Kalau pada akhirnya cuma redistribusi kekuasaan, ya tak berpengaruh positif ke rakyat,” katanya di Jakarta, Sabtu (11/7) malam. Prasetyo menegaskan, justru yang diperlukan saat ini untuk memperbaiki kondisi adalah gerakan remoralisasi. Sebab, lebarnya kesenjangan ekonomi juga tak lepas dari persoalan moral. “Sentuhan moral lebih penting dari sentuhan angka statistik,” ucapnya. Ia menambahkan, LDII sebagai lembaga dakwah jelas tidak bisa menghakimi. Karenanya, LDII hanya bisa melakukan seruan tentang remoralisasi. “Itu penting agar masyarakat tidak permisif lagi pada hal-hal yang melanggar moral. Jadi mari lakukan gerakan remoralisasi,” ajaknya. (jp)

berikan dukungan,” tutur Syamsul tanpa menyebut identitas pegawai bersangkutan. Terpisah, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sekadau rupanya juga telah menerima laporan tentang hal ini. Ketua Panwaslu, Marselinus Oktavianus ketika dijumpai beberapa hari lalu, mengaku pihaknya telah menerima beberapa laporan atau aduan dari masyarakat, termasuk tentang pencatutan nama untuk berkas dukungan kandidat jalur perseorangan. “Kami sudah terima laporannya. Kami juga sudah minta petugas lapangan lakukan crosscheck. Sekarang kan sedang verifikasi faktual, dan kami juga ikut mengawasi,” terang Oktavianus. Untuk dapat maju dalam Pilkada melalui jalur perseorangan (independent), pasangan bakal calon harus mengantongi dukungan minimal 10 persen jumlah penduduk Sekadau, atau lebih kurang 20.587 dukungan. (bdu)

Ilustrasi

PKB Manfaatkan Partai Bersengketa

Imam Nahrawi

Pontianak-RK. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku peluang partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia sangat terbuka. Itu dikarenakan adanya beberapa partai politik yang bersengketa di internal kepengurusannya. Di saat partai lain mengalami konflik, PKB menjadi tumpuan, sehingga dapat memanfaatkan untuk memperoleh kepercayaan masyarakat pada Pilkada serentak. “Untuk itu Pilkada seluruh Indonesia, PKB berharap mendapatkan 40 persen kemenangan. Hanya saja juga perlu kerja keras dari seluruh kepengurusan, baik tingkat pusat hingga ranting-ranting atau PAC,” ungkap Imam saat kunjungan kerja ke Kalbar meresmikan Kantor Sekretariat DPW PKB Kalbar Jalan Paris II, Pontianak, Jumat (10/7) malam. Mengenai koalisi partai, Imam Nahrowi yang juga pengurus DPP PKB mengaku mengambil posisi aman. Arti-

nya, berkoalisi dengan partai yang tidak bersengketa. “Kita harus mengambil posisi aman, karena kita tidak ingin konteks rancang strategi nantinya menjadi masalah. Ini harus dipertimbangkan,” ujarnya. Menurut Imam, berkoalisi dengan partai yang bersengketa pasti membuang energi. “Kita bersyukur Alhamdulillah konflik partai di PKB dapat terselesaikan. Saya berpikir partai yang berkonflik harus belajar dari pengalaman PKB,” tegasnya. Mengenai Pilkada serentak, PKB mengusung dan mengawal figur hingga menjadi pemenang. “Semoga calon yang diusung PKB nanti bekerja secara serius, mendekati masyarakat dari hati ke hati dan kita dapat kemenangan dengan cara-cara yang benar dan baik,” ujarnya. Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik mengatakan, internal partai yang dipimpinnya saat ini telah melakukan rapat koordinasi. Ada beberapa calon dari kader PKB dan juga berasal dari

eksternal partai. “Minimal dua kabupaten diusung dari kader internal. Tentunya sudah melalui rapat internal untuk mengusung calon tersebut,” katanya. Diakui Mulyadi, lebih banyak figur yang diusung dari eksternal PKB. “Kita usung dari eksternal di beberapa wilayah yang melaksanakan Pemilukada, dengan melihat latar belakang,” ujarnya. Calon yang akan diusung, tentunya tidak punya masa lalu yang suram atau tersangkut dengan masalah hukum. Kemudian kepribadian mampu membawa daerah lebih sejahtera serta kemampuan memimpin daerah. “Ini merupakan sebagian kriteria calon yang akan kita usung,” katanya. Semua daerah yang melaksanakan Pilkada, PKB berkoalisi dengan partai lainnya. Dari tujuh kabupaten yang tidak mempunyai kursi, yaitu Sambas dan Sekadau. Tetapi ada beberapa calon partai mengajak PKB berkoalisi. Mengenai calon yang akan diusung dari internal partai, tentunya keputusan final akan diputuskan oleh DPP. (ian)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 13 Juli 2015

Jangan Berbohong!

Dampak Krisis Ekonomi

ANAK-anak di Yunani yang terpaksa dibuang oleh orangtuanya. Alasannya, hanya karena para orangtua tersebut merasa tidak lagi mampu untuk membiayai mereka dan anak-anak itu pun jadi pengemis di pinggir jalan. IST/NET

Yunani Ajukan Utang Rp796 Triliun ATHENA - Pemerintah Yunani akhinya mengajukan pinjaman 53,5 miliar euro atau setara dengan Rp796,7 triliun untuk menyelamatkan negara tersebut dari krisis ekonomi. Negara Yunani ini berhasil memenuhi tenggat waktu pengumpulan proposal pinjaman yang dilengkapi dengan perincian program-program reformasi ekonominya. Tepat dua jam sebelum berakhirnya Kamis (9/7), proposal tersebut telah sampai di tangan kreditor. Antara lain, Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, dan IMF. Athena mengajukan pinjaman tersebut selama tiga tahun hingga 2018 nanti. PM Yunani Alexis Tsipras kemarin melakukan berbagai upaya agar parlemen mendukung proposal baru tersebut. Voting dukungan terhadap proposal itu di parlemen Yunani dilakukan Jumat (10/7). Tsipras menegaskan bahwa referendum memberikannya mandat untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih

baik, bukan untuk meninggalkan euro zone. “Kita bersama-sama menghadapi ini,” kata Tsipras. Pembahasan proposal dilakukan sepanjang akhir minggu ini. Rencananya, menteri-menteri keuangan negara-negara yang tergabung dalam euro zone melakukan rapat untuk membahas proposal itu di Brussels. Pertemuan tersebut sekaligus memutuskan dana bailout ketiga ke Yunani akan dikucurkan atau tidak. Sementara itu, para pimpinan Eurogroup direncanakan bertemu Ahad (12/7). Dua jam setelahnya, barulah seluruh anggota Uni Eropa yang melakukan pembahasan. Jumat Pukul 11.00 Presiden Komisi Eropa JeanClaude Juncker, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, dan Kepala IMF Christine Lagarde serta Presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem melakukan telekonferensi untuk membahas proposal Yunani tersebut. “Proposal Yunani yang baru ini sangat terperinci

dan dukungan dari parlemen Yunani membuatnya makin kredibel,” ujar Dijsselbloem. Meski begitu, bukan berarti proposal itu bakal lolos dengan mudah. Sebab, pemberian pinjaman melibatkan banyak pihak. “Ini adalah keputusan besar yang harus kami ambil,” tuturnya. Presiden Prancis Francois Hollande mengungkapkan hal serupa. Dia menjelaskan bahwa proposal Yunani cukup serius dan kredibel. “Yunani baru saja menunjukkan niatnya untuk tetap berada di euro zone (melalui proposal tersebut),” jelas Hollande. Di sisi lain, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi optimistis dan berharap agar kesepakatan bisa dilakukan hari ini. Dengan begitu, rapat pada Minggu tidak perlu diadakan. Selama ini memang Prancis dan Italia yang paling getol mendukung agar Yunani tetap berada di euro zone. Namun, tidak demikian Jerman. Seperti biasa, Jerman tetap bersikap skeptis. (afp/reuters/bbc/jpnn)

Ratusan Jemaat dan Pendeta Keracunan Sanggau-RK. Ratusan warga Desa Entakai dan Pana, Kecamatan Kapuas dibawa ke RSUD Sanggau Sabtu (11/7) malam. Mereka semua diduga keracunan makanan. Ratusan warga tersebut mengeluh pusing dan mual-mual usai menyantap makanan pada acara sembahyang gabungan di gereja di desa mereka, Sabtu (11/7) siang. Tak hanya warga, dua pendeta juga dikabarkan jadi korban keracunan. “Lauk yang dimakan waktu itu diantaranya telur, tahu tempe, nangka dicampur ayam kampung. Untuk tahu dan tempenya dimasak di Sanggau, sedangkan lainnya dimasak warga,” kata Temedi, 37, salah seorang korban. Malam harinya, sekitar pukul 00.00, satu persatu warga tiba-tiba merasa pusing dan mual-mual. Khawatir, sebagian warga yang lain pun langsung berinisiatif membawa sanak keluarganya yang diduga keracunan itu ke RSUD Sanggau. Hingga

tadi (kemarin) malam, masih ada warga yang dirawat dan sebagian lainnya sudah diperbolehkan pulang. Hingga berita ini diturunkan belum ada korban yang meninggal dunia. Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go tak banyak berkomentar terkait kasus tersebut. Kasus ini tengah ditangani Polsek Kapuas untuk penyelidikan lebih lanjut. “Sampel makanannya juga sudah diambil. Itu musibah, karena dari makanan yang diolah sendiri dan ada juga yang dibeli. Makanannya pun adalah makanan yang sehari-hari dimakan, seperti tempe, tahu dan telur,” kata Kapolres. Bupati Sanggau, Poulus Hadi yang mendengar kabar tersebut langsung meninjau RSUD didampingi Direktur RSUD, Kadinkes dan Kapolsek Kapuas. Ia mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warganya tersebut.

Laporan: Kiram Akbar

6

KERACUNAN MAKANAN: Warga Desa Entakai dan Pana mendapatkan perawatan di RSUD Sanggau, Minggu (12/7). KIRAM AKBAR-RK

Akhirnya Nabi menerima permintaan orang itu dengan satu syarat, yaitu jangan berbohong. Orang itu langsung menerima dengan asumsi menahan diri untuk tidak berbohong itu gampang. Jauh lebih sulit daripada terbebani kewajiban shalat lima waktu. Baru sehari kembali hidup di lingkungan keluarga dan masyarakatnya, ternyata menahan diri untuk tidak berbohong sangat tidak mudah. Akhirnya pemuda ini kembali menghadap kepada Nabi dan melaporkan, ya Rasulullah ternyata hidup tanpa kebohongan luar biasa beratnya, dan mungkin lebih berat tidak berbohong daripada melaksanakan shalat lima waktu. Akhirnya pemuda itu menyatakan, tanggung ya Rasulullah, lebih baik aku sekalian shalat lima waktu saja. Menahan diri untuk tidak berbohong juga akan menambah berkah wajah. Dalam hadis Nabi yang lain diterangkan, ternyata ada wajah yang berkah ada yang kurang atau tidak berkah. Keberkahan wajah tergantung bagaimana membangun kewibawaan wajah. Jika wajah dipelihara dari dosa dan dibiasakan dengan zikrullah, senantiasa mengingat Allah, maka niscaya wajah akan penuh dengan berkah yang ditandai pancaran cahaya batin (the inner beauty). Wajah yang selalu disentuh air wudhu akan memiliki pancaran lebih dibanding wajah yang tak pernah disentuh air wudhu. Nabi pernah mengatakan wajah yang selalu dibasahi air wudhu akan dibangkitkan dari kuburannya dalam keadaan muka yang memancarkan cahaya, saat matahari sudah digulung. Hadis lain menggambarkan sebaliknya, wajah yang selalu digunakan ketawa terbahak-bahak, sampai mabuk atau mengeluarkan air mata, maka akan dicabut berkah wajahnya. Wajah yang berkah seperti menebarkan energi positif. Sebaliknya wajah yang setiap hari berbohong pasti akan menebarkan energi negatif. Upaya untuk mengeliminir kebohongan ialah mengurangi bicara. Rasulullah Saw memperingatkan kita: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata benar atau lebih baik diam”. “Apabila kamu melihat orang mukmin pendiam lagi berwibawa, maka dekatilah ia, karena ia akan mengajarkan hikmah”. “Termasuk bagusnya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak penting baginya”. “Maukah aku ajarkan kepadamu amal yang ringan dikerjakan badan tetapi berat dalam timbangan? Dijawab oleh sahabat Ya, lalu Rasulullah menjawab: Yaitu diam, bagus budi pekerti, dan meninggalkan apa yang tidak penting bagimu”. “Kebahagiaan itu bagi yang menahan kata-kata dari lidahnya, dan menginfakkan kelebihan dari hartanya”. “Kebahagiaan itu bagi yang menahan kata-kata dari lidahnya, dan menginfakkan kelebihan dari hartanya”.*

Ratusan Penumpang 875 penumpang. Kemudian KM Sabuk Nusantara tujuan Kepulauan Serasan memuat sebanyak 475 penumpang. Sedangkan KM Bukit Raya tujuan Surabaya memuat sebanyak 1.583 penumpang. Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L), Iptu Hery Purnomo mengatakan, ada sekitar seratus penumpang yang tidak diberangkatakan. “Tadi dari KM Sabuk Nusantara, ada seratus lebih penumpang yang tidak kita berangkatkan, karena saat mau naik kapal over kapasitas dan juga ada yang tidak memiliki tiket. Kita sudah koordinasikan dengan Syahbandar,” kata Hery, Minggu (12/7) dinihari usai melakukan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Dwikora. Hery mengatakan, sejauh pengawasan dan pengamanan dari pihak terkait, baik kepolisian, syahbandar maupun otoritas lainnya, hingga H-6 lebaran ini arus mudik di pelabuhan Dwikora Pontianak itu berjalan lancar, tidak ditemukannya pelanggaran. “Belum ada pelanggaran. Paling yang mendominan hanya pelanggaran tiket. Tadi ada satu keluarga yang mengandalkan satu tiket, tetap tidak kita berangkatkan. Kita selalu mengantisipasi dari tahun sebelumnya. Kita juga tetap mengacu pada peraturan menteri,” ujarnya. Dia menjelaskan, sesuai SK Menteri yang dikeluarkan tahun ini, tidak ada pelayaran atau kapal yang menambah penumpang dan atau menambah tiket. “Semua harus sesuai aturan, jadi tidak ada over kapasitas. Kalau ada yang nekat menambah penumpang atau menambah tiket, kapal diputuskan oleh syahbandar tidak diberangkatkan,” tegas Hery. Untuk pemeriksaan barang bawaan penumpang, meskipun hanya dilakukan selektif prioritas saja, namun operasi terpadu dengan mengerahkan 70 personil dari beberapa instansi ini, memiliki dua filter dalam pengawasan dan pengamanan. Pertama di terminal luar, masuk ke terminal dalam, baru bisa ke kapal. “Kalau ada yang kita curigai, baru kita periksa,” katanya. “Pemeriksaan kita selektif prioritas saja, tidak semuanya. Karena sudah begitu banyak penumpang, sedangkan petugas terbatas. Ini bukan operasi terpadu lagi namanya, tapi operasi kemanusiaan penumpang,” ujarnya. Dalam artian operasi kemanusiaan penumpang, dijelaskan Hery, merupakan upaya untuk memanusiakan penumpang. Misalnya dari sejak penumpang datang sampai mereka menunggu kapal, atau pun mereka baru datang dari luar, pihak yang tergabung dari berbagai instansi tetap memberikan pelayanan terbaik. “Seperti mendirikan tenda-tenda terpadu yang di dalamnya ada syahbandar, Dinas Kesehatan dan kepolisian serta dinas lainnya yang siap menerima keluhan, atau siap membantu jika penumpang mengalami kesulitan,” jelasnya.*


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 13 Juli 2015

Seratusan Titik Api Kalbar Ada di Perkebunan nyebut, perusahaan ketika memasuki saat pembukaan lahan melakukan pendekatan dengan masyarakat. Mereka menawarkan kerjasama dalam melakukan pembakaran di lahan warga yang dekat dengan lahan konsesi mereka. “Jika kemudian dilakukan ground check, maka akan ditemukan bahwa kebakaran berasal dari lahan warga yang kemudian merambat ke lahan konsesi perusahaan,” terangnya. Terkadang juga, Arief melanjutkan, perusahaan menyewa perusahaan lain untuk menangani pembersihan lahan. Dan kemudian melibatkan kontraktor untuk mendapatkan keuntungan melimpah. Lucunya, Arief menyatakan mungkin unsur kesengajaan tidak ada dari pelibatan kontraktor tersebut. “Karena yang rugi ya perusahaan sendiri kalau terbakar. Tetapi saya ingatkan, perusahaan wajib membantu memadamkan api yang ada di dekat konsesi mereka,” tegas dia. Arief menutup, “Polisi akan melaksanakan pemeriksaan detail kepada perusahaan-perusahaan sawit terkait peralatan pemadam dan kesiapan pemadaman kebakaran di wilayah perkebunan mereka”.

Sulhani. Menyikapi temuan itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengaku sudah membentuk desk khusus yang bertugas memproses segala macam perkara kebakaran hutan dan lahan. “Namun dalam penegakan hukum kasus kebakaran hutan lahan akan dibagi dua. Polresta Pontianak menangani perkara yang melibatkan masyarakat, sedangkan Ditreskrimum Polda Kalbar menangani perkara yang melibatkan perusahaan,” kata Arief kepada sejumlah wartawan, Minggu (12/7). Ia memastikan tiada maaf bagi perusahaan yang telah melakukan pembakaran lahan. Untuk penyelidikannya nanti, tentu juga melibatkan Direktorat Jenderal Perkebunan di Kementerian Pertanian. “Tidak ada ampun bagi korporasi yang terbukti melakukan pembakaran lahan.” tegas Arief. Dikatakannya, saksi ahli dari Dirjen Perkebunan akan berperan sangat penting dalam membantu proses penegakan hukum. “Dengan adanya saksi ahli, maka modus-modus operandi yang sejak dahulu kerap digunakan perusahaan kemungkinan bisa ditemukan,” beber Arief. Dia juga sempat mengungkap modus membakar lahan dari pengusaha perkebunan maupun properti di Kalbar. Arief me-

Mereka merilis terdapat sekitar 217 hotspot yang tersebar di sejumlah wilayah Kalbar. Lebih dari separuhnya, 57 persen atau 124 titik api, berada di kawasan perkebunan kelapa sawit. Kemudian, dari 124 titik api yang berada di lokasi perkebunan tersebut, 71 titik ada di Kubu Raya, 19 titik di Ketapang, dan 11 titik di Sambas. Direktur Lembaga Titian, Sulhani, meminta informasi ini segera ditindaklanjuti. Terutama oleh satuan tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan Polda Kalbar beserta instansi terkait di pemerintahan daerah. “Salah satu permasalahan penanganan kebakaran lahan di Kalbar juga disebabkan oleh jenis tanah yang gambut. Terlebih gambut di Kalimantan Barat mempunyai ketebalan minimal satu meter,” paparnya, Minggu (12/9). Imbuh Sulhani, “Pada lahan gambut, api bisa membakar hingga ke lapisan terdalam sehingga menimbulkan asap yang sulit dipadamkan”. Ia berharap pemerintah daerah setempat segera berkoordinasi dengan pengusaha perkebunan sawit. Pasalnya, titik panas yang terdeteksi tersebut sebagian besar berada pada lahan gambut. “Ada 103 titik panas yang berada di lahan gambut untuk di Kalbar ini,” beber

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Panwaslu Lemah Proses Pelanggaran berharap agar Bawaslu tetap menjaga koordinasi dan komunikasi kepada pihak-pihak terkait, demi menciptakan suasana yang baik selama Pemilu berlangsung. “(Intinya) sinergi saja, segera tembusan jika ada data, kami bisa langsung mengambil inisiatif soal pelayanan publik,” ujar Agus. Ketua KPID, Faisal Reza berharap adanya sinkronisasi pemberitaan oleh media massa. Media massa kata dia, dapat mempertimbangkan berbagai aspek demi menjaga stabilitas keamanan. “Menjadikan media sebagai sarana pendidikan untuk menjadikan demokrasi yang sehat,” ujarnya.

(soal penanganan pelanggaran), tapi karena terbentur juga dengan regulasi di UU Pemilu yang lalu, di mana keterbatasan waktu penanganan pelanggaran terbatas, hanya maksimal lima hari, penindakan lebih jauh sulit, karena tidak hanya Panwaslu saja, ada unsur lain yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu,” kata Ruhermansyah. Ketiga, terkait dengan sosialisasi pengawasan yang harus digencarkan setiap tahapan. Panwaslu menyampaikan, bahwa kelemahan-kelemahan yang disampaikan oleh para stakeholder tersebut akan ditindaklanjuti. “Ini tetap menjadi catatan kami ke depan,” katanya. Kepala Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi

Beberapa lembaga itu memberikan catatan terhadap kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan jajarannya pada pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD dan Pemilihan Umum presiden tahun 2014 lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah. Ruhermansyah mencatat, sedikitnya ada tiga masalah utama yang menjadi catatan untuk perbaikan ke depan. Pertama kelemahan realisasi pengawalan partisipatif yang belum optimal. Kedua, penanganan pelanggaran yang dirasakan belum optimal dan masih jauh dari harapan masyarakat. “Namun ini bukan sengaja kami juga

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Uang Sanggau Lari Yohanes Ontot beserta istri, Kusbariah Ontot, Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go, Kajari Sanggau, Tito Prasetyo dan Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman. Pada acara itu juga, secara simbolis Bupati menyerahkan bantuan berupa santunan kepada 50 anak yatim, satu ton beras dan sajadah. Sementara Ketua TP PKK, Arita Apolina menyerahkan langsung santunan ke para penderita disabilitas. Ketua Panitia, Kiram Akbar mengatakan, acara buka puasa bersama kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran disandingkan dengan sosialisasi kampung wisata. “Kalau tahun sebelumnya hanya buka puasa bersama saja,” katanya. Ia juga berharap rencana pembangunan kampung wisata tersebut berjalan lancar dan dapat segera terwujud.

uang yang ada ini lari ke sana,” terangnya. Diungkapkannya, tahun ini pemerintah tengah membuat detail engineering design (DED) pembangunan kampung wisata tersebut. Karena itu, Bupati meminta dukungan, terutama masyarakat sekitar, agar rencana tersebut barjalan lancar. Pasalnya, jika kampung wisata tersebut terwujud, masyarakat sekitar yang paling banyak mendapat manfaatnya. Utamanya dalam sektor peningkatan ekonomi. “Kalau orang mau mencari souvenir, bisa datang ke sini (kampung wisata). Makanya harus dicari yang benar-benar khas Sanggau. Selain itu, kalau sudah dibangun nanti, masyarakat juga harus ikut berpartisipasi. Jangan sampai jemur pakaian dalam sembarangan,” ujarnya. Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri lebih dari 200 massa. Selain bupati beserta Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina, hadir pula Wakil Bupati Sanggau,

“Saya dapat data ada sekitar sembilan triliun uang di Sanggau ini. Sedangkan tabungan yang ada itu sekitar dua triliun. Tapi kebanyakan uang di Sanggau ini lari ke Kota Pontianak dan Singkawang,” katanya pada acara buka bersama yang digelar Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) bekerjasama dengan Pemda Sanggau dan Pengurus Masjid Nurul Yaqin di halaman mess Pemda di Tanjung Sekayam, Jumat (10/7). Orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu sengaja membeberkan data tersebut, lantaran buka puasa bersama itu dirangkaikan dengan sosialisasi rencana pembangunan kampung wisata di kawasan mess Pemda itu. “Di Sanggau ini minim hiburan. Jadi kalau kampung wisata ini jadi, tak perlu lagi ke Kota Pontianak atau Singkawang. Saat ini, kalau sudah akhir pekan, banyak warga kita pergi ke Pontianak atau Singkawang. Jadi

Laporan: Kiram Akbar

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 978 (BISA LIPAT) ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

5.750

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

19.750

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

7.988 Ribu

IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

22.350

Hanya

23.550

Hanya

9.550

Hanya

7.588 Ribu

9.588 Ribu

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

7 JULI S/D 13 JULI 2015

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.550

Hanya

65 % + 0 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

LEBARAN SALE disc up to

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

3.788 Ribu

RECUMBENT BIKE

6.850

6.260

9.750

Hanya

3.988 Ribu

AKUPUNTUR 2.550

Hanya

Hanya

Hanya

Hanya

3.588 RB

2.388 Ribu

2.588 Ribu

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

MARHABAN YA RAMADHAN

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015 SHOWROOM IDACHI SPORT MALL RAMAYANA LANTAI 2 NO.3 PONTIANAK PAMERAN BORNEO CITY MALL KETAPANG TGL 7 JULI SD 13 JULI 2015

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1436 H

7

DILEMPAR MASSA: Aleksandar Vucic (berkacamata), saat hendak diamankan petugas. AFP

Peringatan Pembantaian Srebrenica

PM Serbia Dilempari Massa Serbia-RK. PERDANA Menteri Serbia Aleksandar Vucic tak akan melupakan peristiwa ini dalam hidupnya. Sabtu (11/7), dia harus menjadi korban lemparan batu, botol minuman dan amuk massa di acara peringatan 20 tahun Pembantaian Muslim di Srebrenica, BosniaHerzegovina. Puluhan ribu orang datang untuk berdoa dalam peringatan ke-20 pembantaian terburuk di Eropa sejak Holocaust. Pembantaian Srebrenica adalah kejahatan perang genosida (besar-besaran). Sekitar lebih dari 8000 lelaki dan remaja etnis muslim Bosnia, pada Juli 1995 dibantai pasukan Serbia-Bosnia di tengah pecahnya Yugoslavia. Entah apa yang menjadi motif kebencian pelayat terhadap Vucic. Sebab, beberapa sumber menyebutkan PM Serbia yang satu ini termasuk sosok Serbia yang menyuarakan antigenosid. Dia pun berani hadir ke Srebrenica menunjukkan simpati. Namun buktinya, kerumunan pelayat tetap marah. Dari beberapa saksi mata mengatakan, kejadian amuk massa ini terjadi tak lama setelah Vucic memasuki pemakaman untuk meletakkan bunga. Ribuan orang mencemooh dan bersiul. Kemudian entah darimana asalnya, seseorang

melemparkan sepatu ke arahnya. Tak lama berselang, barulah botol air batu dan benda-benda lainnya menghujani Vucic. Vucic dilempari. Di saat situasi kian kacau, petugas dan pengawal pribadi langsung melarikan dan mengamankan Vucic. Namun yang dihadapi adalah kerumunan di tengah massa. Sejumlah pukulan dan lemparan tetap mengenai wajah dan tubuh sang perdana menteri di perjalanan menuju kendaraannya. Belum ada laporan resmi sejauh mana cidera Vucic namun yang jelas kacamatanya pecah. Kementerian luar negeri Serbia kini telah mengeluarkan nota protes resmi ke Bosnia. Berbicara di Belgrade setelah serangan itu, Mr Vucic mendesak Serbia tidak perlu menunjukkan kebencian kepada Bosnia. “Tanganku tetap terentang dan saya akan terus dengan kebijakan saya rekonsiliasi,” ujarnya, seperti dikutip dari BBC. Tangan Vucic boleh tetap terentang, namun mungkin tidak buat tangan-tangan orang di belakangnya. Menteri Dalam Negeri Serbia, Nebojsa Stefanovic, mengatakan “Ini adalah serangan, skandal dan saya bisa mengatakan ini adalah percobaan pembunuhan,” tandasnya. (jp)

Seolah Kebal dengan Asap Tebal Meski begitu, warga Pontianak tua maupun muda seolah sudah kebal dengan asap tebal yang rutin menyusup ke paru-paru mereka setiap tahun tersebut. Sejumlah kalangan masih tetap kongkow di warung kopi seputaran Jalan Gajahmada dan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan hingga jam 12 dinihari. Padahal, dari pantauan Rakyat Kalbar, kabut asap sudah luar biasa pekat sejak jam 8 malam. Hal ini diwanti-wanti oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap. Ia kembali mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari. “Pakai masker bila keluar rumah, jangan meggosok atau mengusap mata. Selain itu, perbanyak minum air putih serta konsumsi buah dan sayuran untuk menjaga stamina,” pintanya ketika dihubungi, tadi malam (12/7). Andy mengatakan belum menerima laporan terkait jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tapi, tegas disebutkannya, kondisi udara sekarang tak baik bagi kesehatan. “Berat ringannya tergantung dari kadar pencemaran udara (ISPU). Saat ini, kadar ISPU dimungkinkan antara 50-100. Artinya kondisi udara sudah kurang baik. Tolong masyarakat waspada dengan dampaknya bagi kesehatan,” tutur dia. Memang, sangat disayangkan, banyak masyarakat masih kurang sadar akan kondisi udara berbahaya yang terjadi sekarang ini. Mungkin karena sudah biasa sehingga tak peduli lagi. Salah satunya, seorang sosialita penikmat kopi bernama Erdi. “Tetap ngopi seperti ini dan setiap malam biar cuaca seperti ini (kabut asap,red),” ujar pria paruh baya itu, ditemui di salah satu Warkop di Jalan Gajahmada Pontianak. Erdi mengatakan, bukan dirinya tak peduli dengan kabut asap yang bisa mengancam keselamatan jiwanya. “Tapi, ini sudah menjadi kebiasaan kami kumpul-kumpul setiap hari di Warkop,” katanya. Tapi, besar harapan Erdi agar kabut asap ini segera teratasi dan tidak terulang tahun depan. “Kita selaku masyarakat hanya bisa minta tidak terjadi lagi. Mudah-mudahan tidak ada yang tega membakar hutan dan lahan lagi,” harapnya. Sementara, teman kongkownya Erdi, Reza

mengatakan, pemerintah maupun aparat harusnya tegas, tidak main-main dalam hal ini. “Ketemu yang bakar, amankan. Kalau perlu itu otak-otak pembakaran lahan atau hutan ditindak,” tukas laki-laki berusia 25 tahun itu. Imbuh Reza, “Membakar hutan atau lahan kan sama juga membakar paru-paru manusia”. Melongok ke lokasi lain, di Jalan Tanjungpura Pontianak, salah seorang pengunjung Warkop, Ijul, memilih ngopi di dalam ruangan. “Sebenarnya lebih enak di halaman Warkop. Tapi karena asap, saya milih di dalam saja ngopinya. Bukan tak peduli dengan diri sendiri, tapi pemerintah yang harusnya cepat cari solusi agar asap tak semakin tebal,” katanya. Terpisah, seorang warga bernama Wana mengaku sudah mengalami sakit akibat polusi udara tahunan Kalbar ini. “Bayangkan saja, cuaca kemarau (panas,red) ditambah lagi asap, tenggorokan saya sakit. Mungkin panas dalam,” keluh wanita yang bekerja di salah satu salon kecantikan di Pontianak ini. Senada dengan warga yang ditemui sebelumnya, ia meminta aparat atau pemerintah tidak hanya menindak pembakar lahan saja. Orang yang menyuruh membakar juga harus ditindak. Wana meminta, jangan cuma pencitraan saja imbauan-imbauan dari pemerintah dan polisi. “Ini pasti jadi penyakit namun tidak disadari masyarakat saja. Awalnya saya biasa-biasa saja. Semenjak sakit tenggorokan, kemana-mana saya mengamankan diri saya dari polusi asap,” tuturnya. Sejauh ini, kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Barat telah mengundang Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, datang menjenguk ke Kalbar, Jumat (10/7). Ia sempat meninjau langsung sejumlah titik api (hotspot) melalui udara dengan menggunakan helikopter. Sebelum itu, Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengeluarkan maklumat tentang larangan membakar hutan, lahan, dan kebun, serta ancaman serius bagi pelanggar. Selain berisi larangan, maklumat bernomor surat MAK/01/VII/ 2015/POLDA itu juga berisi ancaman hukum.

Laporan: Achmad Mundzirin dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Sinergitas Pemerintah Pilkada di tujuh kabupaten ini tentu akan memengaruhi kemajuan Provinsi Kalbar secara keseluruhan ke depannya. Kendati masih ada wewenang pemerintah pusat, namun dalam beberapa hal kekuasaan penuh di daerah otonom. Artinya, maju mundurnya suatu provinsi, tidak lepas dari walikota dan bupati mengelola wilayah yang dipimpinnya. Dengan letak geografis Indonesia, mengakibatkan keragaman dalam segala aspek kehidupan, Indonesia terbagi dalam banyak daerah, sehingga harus menghargai kedudukan daerah-daerah tersebut. Menurut UUD 1945, Indonesia dibagi dalam provinsi, dan provinsi akan dibagi dalam daerah yang lebih kecil. Maka di daerah-daerah, baik otonom dibentuk badan perwakilan daerah serta pemerintahan di daerah dijalankan oleh pemerintahan daerah. Dalam Pasal 18 UUD 1945 disebutkan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi. Kemudian daerah provinsi dibagi atas kabupaten dan kota. Di mana tiap-tiap provinsi, kabupaten atau kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. Meskipun Negara RI menganut negara kesatuan di mana kekuasaan berada pada pemerintahan pusat. Namun dengan menyadari heterogenitas yang dimiliki, maka desentralisasi atau distribusi kekuasaan dan pemerintahan pusat perlu diserahkan ke daerah. Dasar inilah yang digunakan untuk membentuk pemerintahan daerah. Untuk itu desentralisasi menjadi panduan bagi ketidakmungkinan

suatu negara yang wilayahnya luas untuk mengelola pemerintahan secara sentralistik. Memang dalam otonomi daerah ini, menunjukkan bahwa tidak ada kewenangan yang mutlak diserahkan kepada daerah. Sehingga tidak ada kewenangan mutlak yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah. Bupati/wali kota dalam penyelenggaraan otonomi daerah bisa saja berimplikasi luas dan menjadi kendala besar untuk mewujudkan good governance . Ini terjadi bila seorang Gubernur menyusun konsep pembangunan serta bermaksud menerapkan dalam program kerja daerah, kemudian terhambat oleh kebijakan bupati/wali kota yang tidak sejalan. Bahkan Bupati/Walikota memunculkan program kerja bertentangan dengan kebijakan pembangunan di tingkat provinsi. Akibatnya konflik program antara provinsi dengan kabupaten/kota bukan saja menimbulkan disharmonisasi komunikasi, tetapi dampaknya akan merugikan rakyat banyak. Dengan akan dilaksanakannya Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar, dalam waktu dekat ini, diharapkan terpilih pemimpin-pemimpin yang dapat mennyejahterakan masyarakatnya. Bila kesejahteraan dapat terwujud di tujuh daerah ini, maka diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran rakyat Kalbar secara keseluruhan. Untuk mewujudkan itu tentu sinergitas antara kabupaten/kota dengan provinsi harus terjaga. Karena untuk membangun Kalbar ke arah yang lebih baik tergantung dari gubernur dan bupati/walikota yang memimpinnya. (Arman Hairiadi)


SPORT

Senin, 13 Juli 2015

Manchester United baru saja menyelesaikan proses transfer pemain anyarnya, Matteo Darmian. The Red Devils mengkonfirmasikan kabar tersebut langsung melalui akun Twitter resmi milik mereka. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu mengunggah sebuah foto sang pemain mengenakan jersey home klub dengan menyertakan pernyataan bahwa mereka bahagia dengan kedatangan pemain berusia 25 tahun tersebut. Darmian mendapatkan kontrak selama empat tahun, ia didatangkan dengan mahar sebesar 12,7 juta Pounds dari klub yang dibelanya musim lalu, Torino. “#mufc dengan senang hati mengumumkan bahwa Matteo Darmian sudah merampungkan proses transfernya dari Torino,” tulis pernyataan klub melalui akun Twitter @ManUtd. Dengan begitu, pemain asli Italia tersebut menjadi rekrutan kedua yang dilakukan oleh manajer Setan Merah, Louis van Gaal di bursa transfer musim panas kali ini. Ia telah tampil apik bersama Torino di ajang Serie A musim lalu. Kedatangan Darmian sendiri dinilai merupakan sebuah langkah yang tepat untuk menambal sisi keropos lini pertahanan United. Selian Darmian, kubu Setan Merah juga mengumumkan via Twitter resmi mereka bahwa Bastian Schweinsteiger secara pribadi telah sepakat untuk pindah ke Old Trafford. Laman resmi Setan Merah melaporkan jika ia segera bertolak ke Inggris untuk melakukan tes medis. Dana 14 juta Pounds yang dikeluarkan oleh pihak The Red Devils merupakan harga yang telah disepakati pihak Bayern Munchen dan United. Pemain 30 tahun itu sendiri akan mendapatkan kontrak selama dua tahun di United. Schweinsteiger adalah pemain yang tengah dibutuhkan United untuk menambal lini tengah yang ditinggalkan oleh Michael Carrick. Cedera yang kerap membekap Carrick musim lalu, mengakibatkan lini tengah United seakan melompong dan kurang bertenaga. Faktor itu juga yang membuat performa skuad asuhan Louis van Gaal tersebut dinilai kurang memuaskan musim lalu. Di sisi lain, Chairman The Bavaria, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku berat untuk melepaskan punggawa tim nasional Jerman tersebut. Ia mengatakan jika Schweini merupakan pemain yang sangat dibutuhkan oleh Munchen. “Saya menyesal karena Bastian merupakan pemain yang sangat kami butuhkan. Ia telah memenangkan segalanya dan telah melakukan sesuatu yang terbaik. Kami akan membuatkan sebuah pertandingan perpisahan untuknya,” kata pria 59 tahun itu. “Saya hanya bisa berharap yang terbaik. Itu akan menjadi tantangan yang baru dan menarik untuknya. Di klub yang baru anda harus membuktikannya lagi, saya yakin ia akan bermain dengan baik di sana,” pungkasnya. (*)

DARMIAN SUDAH RESMI SCHWEINSTEIGER SEBENTAR LAGI Perang Uang Duo Milan AC Milan mendapat kabar bahwa Inter Milan berusaha merebut Zlatan Ibrahimovic. Milan yang tak bisa menerima dengan kabar tersebut, mendeklarasikan siap perang uang pada Inter Milan. Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Milan berani menggelontorkan dana besar untuk mengamankan tanda tanda tangan Ibra. Rossoneri dikatakan siap membayar striker 33 tahun tersebut 5,3 juta pounds per tahun dengan durasi kontrak tiga musim. Padahal, menurut La Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic sebenarnya hanya meminta gaji 3,2 juta per musim. Milan menawarkan gaji hampir dua kali lipat, agar pemain yang pernah berseragam Merah Hitam selama dua musim tersebut tak tertarik datang ke pelukan musuh bebuyutan, Inter Milan. Inter Milan memang berharap bisa reuni kembali dengan pemain yang

pernah berseragam Nerazzurri dari tahun 2006 sampai 2009 tersebut. Sebelumnya dikabarkan Zlatan setuju dengan kontrak yang ditawarkan oleh AC Milan. Penyerang berkebangsaan Swedia ini mempunyai dua opsi kontrak bersama AC Milan. Pertama, kontrak selama dua tahun dengan bayaran senilai 9 juta euro per musim atau kontrak tiga tahun dengan gaji 6 juta euro per musim. Paris Saint-Germain sebagai klub yang saat memiliki Zlatan mengaku tidak keberatan melepas sang pemain dengan harga hanya 5,5 juta euro. Hal tersebut terkait dengan kontraknya akan berakhir pada bulan Juni 2016. (*)

PSG Siap Tampung Pedro

Tak mendapat tempat di Barcelona bukan berarti akhir dari karier seorang Pedro Rodriguez. Meski nasibnya di Barca kian suram, dalam hal kesempatan bermain, namun banyak klub elit yang dengan

senang hati bersedia menampungnya. Belakangan ini Liverpool, Arsenal, Manchester United, Chelsea dan Inter Milan sudah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap sang winger. Namun sejauh ini Pedro masih belum bisa memutuskan mengenai masa depannya. Belum surut minat dari klub-klub itu, PSG yang sudah bebas dari FFP juga disebut menginginkan Pedro. Sebenarnya PSG sudah menginginkan Pedro sejak cukup lama, namun musim lalu Pedro memang tak dijual mengingat Barca tak bisa membeli penggantinya. PSG dilaporkan sedang mencari winger baru. Selain Pedro, mereka juga tengah mencoba menjajaki kemungkinan membeli Angel Di Maria dari Manchester United. Marca mengabarkan bahwa Zlatan Ibrahimovic sudah berusaha meyakinkan Pedro untuk pindah ke Paris saja seandainya tak mendapat tempat di Barca. Pedro dan Zlatan disebut masih menjalin hubungan baik sampai saat ini. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 13 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

LEBARAN, TAK PULANG KAMPUNG

SADIS, SUDAH DIBACOK, KENING DITEMBAK, BU BIDAN TERKAPAR

Mempawah-RK. Hampir semua umat muslim ingin berkumpul bersama keluarganya pada hari besar Idul Fitri. Namun tidak dengan perwira polisi ini. Dia adalah AKBP Suharjimantoro SIk, Kapolres Mempawah. Perwira polisi ini berjanji kepada institusinya, tetap memegang erat tugas dan tanggungjawab untuk bertugas. Menurutnya menjalakan tugas itu adalah ibadah. AKBP Suharjimantoro telah berkomitmen

Sidimpuan-RK. Rizqon Hasanah, 30, ditemukan bersimbah darah di lantai dua rumah mereka, pada Jumat (10/7) malam. Ada dua luka bekas tembakan di kening dan beberapa bekas bacokan senjata tajam di kepala dan tubuhnya. Tidak ada sedikit pun firasat buruk Hadi Sofyan Harahap, 30, atau yang akrab dipanggil Iyan ini, saat meninggalkan istrinya

Halaman 15

Halaman 15

AKBP Suharjimantoro. ARI SHANDI-RK

Kejar-kejaran dengan Polisi, Door…, Jambret Tersungkur Pontianak-RK. Jambret berwajah sangar, And, 27, tersungkur ditembak tim Reskrim Polsek Pontianak Selatan di Jalan Veteran, Sabtu (11/7). Warga Jalan Tanjung Hilir, Pontianak Timur itu dikejar belasan polisi yang berusaha meringkusnya. Pria gemuk berkulit hitam ini menjambret di Jalan Veteran. Polisi yang melihat aksinya langsung mengejarnya menggunakan sepeda motor. Terjadi kejar-kejaran antara polisi berpakaian preman dan pria gemuk itu. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan, namun tetap saja And melenggang menggunakan sepeda motornya. Halaman 15 GELAR PERKARA: Guris Turah dan Muntaha di Polres Temanggung, Jumat (10/7). JPNN

Massa Marah, Polisi Selidiki Kasus Pencurian Sawit

Empat Kali Beraksi Empat Kali Dibekuk

Kantor PT HHK Dibakar Ketapang-RK. Kantor PT Harapan Hibrida Kalbar (HHK) Timur Lipat Gunting Estate di Desa Seguling, Manis Mata, Ketapang dibakar massa, Jumat (10/7) malam. Wakapolres Ketapang, Kompol M Syaroni Tohir membenarkan terjadi pembakaran di kantor PT HHK Timur. Menurutnya, pembakaran terjadi pada pukul 19.30 Wib dan ada lima lokasi yang dibakar oleh masyarakat. “Kantor PT HHK dibakar sekitar 300 massa dari beberapa desa,” kata Syahroni saat dihubungi wartawan melalui telepon. Pemicunya, massa menuntut ingin kasus pencurian sawit milik PT HHK Timur oleh masyarakat yang dilaporkan perusahaan kepada kepolisian pada Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

JAMBRET: Tersangka Amd di tahanan Polsek Pontianak Selatan. IST

Temanggung-RK. Mencuri hingga berurusan dengan polisi ternyata tak membuat Guris Turah jera. Warga Kutoanyar, Kedu, Temanggung itu tercatat sudah empat kali ketahuan mencuri berbagao barang berharga termasuk sepeda motor. Namun, empat kali pula pria 29 tahun itu harus berurusan dengan polisi. Yang terakhir, Guris mencuri sepeda motor di rumah Slamet Pramono, warga Mondoretno, Bulu, Temanggung pada 19 Mei lalu. Penghasilan sehari-hari Guris adalah buruh tani. Jika tak ada orang yang membutuhkan jasanya, otomatis bapak satu anak itu menganggur dan tak punya penghasilan. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Senin, 13 Juli 2015

10

Cegah Kebakaran Lahan

Warung Kopi IPM

Polres Turunkan Satgas Damkar

Lebaran, Poli RSUD Sambas Tutup Sambas. Selama Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, pelayanan sejumlah Poli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas tutup sementara. Sebab, beberapa dokter spesialis mendapat libur dan cuti bersama. Informasi ini telah disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Sambas melalui Short Massage Service (SMS), khususnya pelanggan Telkomsel. “Saat Lebaran beberapa dokter spesialis libur dan cuti bersama, sehingga tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, lengkap tanggal libur dan kapan dimulai kembali pelayanan poli,” kata Direktur RSUD Sambas, Hendi Wijaya kepada wartawan, belum lama ini. Hendi memaparkan, pelayanan Poli Penyakit Saraf tidak melayani pemeriksaan dari tanggal 13 hingga 25 Juli, Poli Mata tutup dari tanggal 13 hingga 24 Juli, Poli Anak tutup dari tanggal 22 hingga 31 Juli, Poli Penyakit Dalam dari tanggal 15 hingga 21 Juli, Poli Obgyn dan Poli Bedah tidak melayani pemeriksaan dari tanggal 16 hingga 21 Juli. Hendi menegaskan, jadwal pelayanan yang disampaikan ini sesuai dengan SMS yang dikirimkan kepada pelanggan Telkomsel. Tujuannya, agar masyarakat mengetahui jadwal pelayanan poli RSUD Sambas yang diinformasikan. Sehingga masyarakat bisa saling menginformasikan pelayanan RSUD selama libur Idulfitri, khususnya bagi mereka yang jauh dari pusat kota Sambas. Meski begitu, tegasnya, saat libur dan cuti bersama nanti, RSUD Sambas tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD). Bahkan, akan disiapkan dokter jaga di RSUD Sambas. Dokter tersebut merupakan dokter umum yang akan bertugas selama Hari Raya Idulfitri. “Kita harap mereka yang mengetahui informasi ini dapat menyampaikannya kepada keluarga, kerabat, sahabat maupun temantemanya,” imbaunya. (edo)

Rakyat Kalbar

Aktivitas pembakaran lahan tahun lalu di Sambas . Dok-RK

Sambas. Guna mencegah kebakaran lahan yang marak terjadi di musim kemarau, Polres Sambas menurunkan Satgas Pemadam Kebakaran (Damkar). Kapolres Sambas, AKBP Sunario menegaskan, tim tersebut akan menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menjalankan perintah Kapolda Kalbar,

Brigjen Arief Sulistyanto. “Sebagaimana maklumat Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto, kita (Polres Sambas) sudah membuat edaran dan imbauan ke warga, baik melalui kecamatan, kepala desa hingga pengumuman di rumah ibadah, agar tidak melakukan pembakaran lahan dan bersama-sama

menjaga agar tidak terjadi kebakaran lahan,” tegas Kapolres Sambas kepada wartawan, belum lama ini. AKBP Sunario mengimbau masyarakat, apalagi perusahaan perkebunan supaya tidak membuka lahan dengan cara atau melakukan pembakaran lahan. “Jika terungkap ada tindakan pembakaran lahan,

maka pelaku bisa dikenakan tindakan hukum sesuai UU Lingkungan Hidup dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara,” ungkapnya. Guna mengantisipasi kebakaran lahan di Kabupaten Sambas, maka Polres akan menggalang kerjasama dengan semua pihak, termasuk dengan Pemkab Sambas. Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan TNI, dan membentuk Satgas Damkar di setiap perusahaan perkebunan. “Kita menjalin kerjasama dengan perusahaan perkebunan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan,” katanya. Hal ini, tegas dia, tentunya dalam rangka efektifitas. Sebab, daerah rawan kebakaran berada di areal perkebunan itu sendiri. “Jadi selain dibentuk Satgas, setiap perusahaan perkebunan wajib memiliki sarana dan prasarana Damkar. Langkah ini juga kita berdayakan dalam upaya mencegah kebakaran lahan yang selalu terjadi pada musim panas atau kemarau,” ujarnya. Sebagai bentuk keseriusan Polres, jika ada perusahaan yang tak memiliki sarana dan prasarana Damkar,

dan tidak mau membentuk Satgas Damkar, serta tidak aktif dalam upaya bersama mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan, maka bisa dikenakan sanksi. “Bisa disanksi perusahaan itu, sebab termasuk kelalaian perusahaan yang tidak tanggap dan antisipasi di lingkungannya sendiri, “ ungkapnya. Beberapa waktu lalu, bebernya, terjadi kebakaran lahan di Desa Madak, Kecamatan Subah, tepatnya di lokasi PT MIS, dan berhasil dipadamkan. Begitu juga di Kecamatan Paloh, pemadaman berhasil dilakukan dibantu perusahaan. “Kita sudah kumpulkan seluruh Kapolsek untuk dapat menyampaikan imbauan dan edaran, agar warga tidak membakar lahan,” ungkap Kapolres. Dia memastikan, jajaran Polres Sambas siap membantu pemadaman kebakaran dengan mengerahkan water canon dengan daya tampung sebanyak 28 ton air. Setiap lokasi kebakaran bisa didatangi mobil water canon. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Dekati Warga, Polantas Bagikan Takjil Sambas. Menjalin kedekatan dengan masyarakat, Jumat (10/7) sore, petugas Satlantas Polres Sambas membagikan takjil gratis kepada pengendara kendaraan bermotor di Simpang Tiga Lapangan Gabis Sambas. “Takjil berbuka puasa dibagikan oleh seluruh anggota Polantas Polres Sambas kepada masyarakat, khususnya para pengendara kendaraan yang kebetulan berhenti di persimpangan, dan sopir truk yang beraktivitas full. Sehingga dapat membantu sopir truk yang melaksanakan ibadah puasa,” kata Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu, usai kegiatan pembagian takjil gratis. Mewakili Kapolres Sambas AKBP Sunario, lebih jauh Yober menjelaskan, takjil yang dibagikan personinya kepada pengendara lalu lintas

sebanyak 120 bungkus. “Sebelum membagikan takjil, kita berdialog sebentar dengan sopir truk, memberikan imbauan bahaya berlalu lintas ugal-ugalan, dan diimbau supaya tertib berlalulintas. Sehingga semua pengguna jalan selamat sampai tujuan, khususnya pengendara kendaraan bermotor,” imbaunya. Yober menjelaskan, aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap pengguna jalan yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Kita akui takjil yang dibagikan tidaklah cukup dan tidak seberapa. Namun, kita berharap takjil yang dibagikan dapat membatalkan puasa, dan menghilangkan rasa haus ketika terdengar suara adzan Magrib,” harapnya. Pembagian takjil berupa makanan ringan dan minuman untuk ber-

buka puasa, kata Yober, dilakukan jajarannya sambil menjaga dan mengatur lalu lintas yang cukup padat. Sehingga petugas juga bisa memperlancar arus mudik di kota Sambas yang kian padat menjelang Lebaran. “Banyak warga Sambas yang bekerja di luar Sambas pulang mudik. Sehingga jalur utama jalan Sambas terus dipadati kendaraan,” jelasnya. Saat pembagian takjil, petugas Satlantas juga mengimbau para sopir truk yang sedang melaksanakan ibadah puasa, jika mengantuk atau kecapaian supaya beristirahat. Sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Kita berharap mereka yang mendapatkan takjil terbantu, dan dapat menjaga ketertiban berlalu lintas dijalan raya,” harapnya. (edo)

Polwan Polres Sambas membagikan takjil kepada sopir truk di Simpang Tiga Lapangan Gabsis Sambas. M RIDHO

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Festival Sahur-sahur XIII

Pemuda Harus Jadi Agen Perubahan Mempawah. Deputi Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Yuni Purwandi berharap pemuda Kabupaten Mempawah memiliki moral berkualitas, kepekaan sosial, dan mampu menjadi agen perubahan. Harapan itu disampaikan Yuni dihadapan 200 peserta kegiatan Peningkatan Wawasan Pemuda Kabupaten Mempawah dari kalangan santri, pelajar, dan pemuda di Pondok Pesantren Ummul Quro Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Pinyuh, Jumat (10/6). “Pemuda harus punya cita-cita. Orangtua harus mampu mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi tokoh inspirasi di masyarakat. Jangan hanya memikirkan politik saja,” kata Yuni. Guna mengangkat performa pemuda, Yuni menuturkan, pentingnya peran dari lembaga-lembaga pendidikan. “Kita mengajak elemen masyarakat untuk menggunakan lembaga-lembaga pendidikan agar benar-benar bisa mengantarkan pemuda menjadi tokoh yang mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Yuni menegaskan, agar seluruh elemen masyarakat ikut menjaga para pemuda agar tidak terkontaminasi hal-hal negatif. Diantaranya paham radikal, penyalahgunaan narkoba, dan hal-hal destruktif lainnya. Untuk itu, dia menyebut pentingnya peran keluarga sebagai pengontrol. Selain itu, aspek pendidikan juga harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat. “Jangan sampai di Mempawah masih ada pemuda yang buta aksara,” ucapnya. Diharapkan, ke depan pemuda Indonesia dapat bangkit dan tidak menjadi beban pemerintah, lingkungan, dan keluarga. Menurut dia, eksistensi pemuda ditentukan karakter diri. “Sebaik-baik contoh adalah karakter Nabi Muhammad SAW,” terangnya. (sky)

Cabe Rawit Raih The Best Icon

Menpora RI, Imam Nahrawi dalam kunjungannya ke Kabupaten Mempawah menyempatkan diri melepas peserta Festival Sahur-sahur. Insert: Keputusan Panitia Festival Sahur-sahur 2015. Ari Sandy

Mempawah. Dari 135 peserta Festival Sahur-sahur XIII yang dilepas secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi dan Bupati Mempawah, Ria Norsan, Jumat (10/7) malam, tim Cabe Rawit berhasil meraih predikat The Best Icon. Event tahunan hasil kerjasama

Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata bersama Galaherang Kreasindo selaku Event Organizer di Halaman Wisma Chandramidi Mempawah, menempatkan tim Dua Putri sebagai Juara I Kategori Dewasa. Kemudian juara II hingga IV diraih Pemuda Sekretariat DPRD, Bonanza, dan Remaja NU. Sedang-

kan pada kategori pemula, Junior Tambangan berhasil meraih juara I. Kemudian disusul PS3 Tim Junior, Tiwi87, dan Remaja masjid Syuhada. Menpora RI, Imam Nahrawi berharap kegiatan ini mesti dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih meriah lagi. Apalagi kegiatan tersebut sebagai bentuk

pelestarian, serta menjadi sebuah hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat semua. “Festival Sahur-sahur ini ke depannya harus lebih meriah lagi. Jangan sampai kegiatan ini musnah dan hilang, karena kegiatan ini banyak sekali manfaatnya bagi generasi muda. Semoga ke depan dan ditahun yang akan datang Festival Sahursahur di Kabupaten Mempawah ini bisa merebutkan tropi Kemenpora. Kita akan kirimkan tropi Kemenpora untuk kegiatan yang akan datang, agar kegiatan ini semakin meningkat,” jelasnya. Sedangkan Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan budaya di Kabupaten Mempawah, sekaligus menghibur masyarakat agar kebudayaan ini tetap langgeng. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kebudayaan kita, supaya anak cucuk kita tahu inilah budaya kita yang ada di Kabupaten Mempawah. Saya berharap ke depan, panitia lebih maksimal melaksanakan Festival Sahursahur ini. Sehingga bisa menarik minat wisatawan bahkan masyarakat luar untuk berkunjung ke Kabupaten Mempawah,” kata

PNPM-MP Mempawah Hilir Santuni Anak Yatim Mempawah. Unit Pelaksana Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MP) Kecamatan Mempawah Hilir menyerahkan santunan bagi 150 anak yatim piatu. Camat Mempawah Hilir, Rohmat Effendi menyerahkan bantuan tersebut di Gedung Serbaguna Desa Pasir, Rabu (08/7). “Alhamdulillah, kegiatan ini terlaksana dengan baik, dan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, khususnya terhadap anak yatim dan piatu. Kita berterimakasih kepada BKAD dan UPK PNPM MP yang telah mengelar kegiatan ini,” kata Camat Mempawah Hilir.

Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Antar Desa Kecamatan Mempawah Hilir (BKAD-KMH) Sayuti SPd menjelaskan, santunan tersebut bersumber dari surplus atau laba bersih UPK PNPM-MP dari pengelolaan dana bergulir Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) tahun 2014 sebesar Rp 136.976.094,00. Surplus tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penambahan modal 50 persen sebesar Rp 68.488.594, bantuan langsung Rumah Tangga Miskin (RTM) 15 persen sebesar Rp 20.546.500, dan pengembangan kelembagaan 35 persen sebesar Rp 47.941.000. “Dalam Musyawarah Antar Desa Pertanggungjawaban, disepakati memberikan santunan ke-

pada 150 anak yatim se-Kecamatan Mempawah Hilir,” kata Sayuti. Lebih jauh mantan Kepala Desa Malikian ini mengungkapkan, UPK Kecamatan Mempawah Hilir pengurusnya terdiri dari tiga orang, yaitu Sabarno sebagai ketua, sekretaris Patmawati, dan bendahara Maya Ratna Sari ST. Mereka akan melayani sebanyak 108 Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (KSPP) yang tersebar di tiga kelurahan dan lima desa. Selain itu, UPK juga memiliki kelembagaan lain seperti Badan Pemeriksa Unit Pengelola Kegiatan (BP-UPK), Tim Verifikasi dan Tim Pendanaan. Dana SPP yang dikelola dari tahun 2007 sampai tahun 2015

sudah mencapai Rp 2.326.000.000. “Dengan mandat yang telah diberikan kepada saya, tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin mengembangkan aset ini, agar menjadi sebuah lembaga keuangan yang dapat menyerap semua kebutuhan anggota kelompok,” harapnya. Selanjutnya, sebagian dari laba bersih atau 15 persen dari laba bersih, salah satunya digunakan untuk memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu. Anak yatim piatu yang mendapat santunan tersebut dibagi dalam lima desa, dan tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Mempawah Hilir. Total santunan yang dibagian sebesar Rp 20 juta. (shn)

UPK , camat serahkan santunan. Ari Sandy

Ria Norsan. Menambah semangat para peserta, secara pribadi Ria Norsan menambah dana pembinaan bagi para juara. Bahkan ia berharap tahun depan dana pembinaan bagi para juara meningkat. “Untuk juara pertama saya tambah dana pembinaan Rp 5 juta, juara II saya tambah Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta. Sedangkan juara harapan I ditambah Rp 2 juta. Serta dana kepanitian ditambah sebesar Rp 10 juta. Saya juga berharap peserta jangan sampai dibatasi,” katanya. Sedangkan Ketua Panitia, Dewo Dirgantara mengatakan, panitia menyediakan dana pembinaan bagi juara pertama Rp 5 juta, juara kedua Rp 4,5 juta, juara tiga 4 juta dan juara harapan Rp 3 juta. Sedangkan dana pembinaan bagi para peserta sebesar Rp 300 ribu. “Festival Sahur-sahur ini terbagi dua kategori, yaitu pemula terdiri dari anak SD dan SMP. Sedangkan dewasa terdiri dari SMA dan umum. Dengan total dana pembinaan Rp 78 juta,” katanya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Senin, 13 Juli 2015

11

Masih Ada Perusahaan Belum Bayar THR Ketapang-RK. Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Antoni Salim, sangat menyayangkan jika sampai saat ini masih ada perusahaan yang belum memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Terlebih jika THR yang diberikan tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan. “Sangat kita sayangkan jika masih ada perusahaan yang belum, bahkan membayarkan THR karyawannya tidak sesuai jumlah yang telah ditentukan. Berdasarkan peraturan, THR itu diberikan paling lambat H-7 lebaran,” tegas Antoni, Minggu (12/7). Ia menjelaskan, THR merupakan kewajiban dan menjadi hak para karyawan. Jika perusahaan tidak memenuhi kewajibannya, karyawan boleh memprotes dan melaporkannya.

Ilustrasi/Ist

HMI Safari Ramadhan ke Panti Asuhan Ketapang-RK. Momentum Ramadhan 1436 Hijriyah dimanfaatkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ketapang menggelar Safari Ramdhan, Kamis (9/7) sore. Kegiatan dimaksud berupa pengumpulan serta penyaluran bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada sejumlah panti asuhan di Kabupaten Ketapang, diantaranya panti Nurul Iman dan Nurul Akbar. Ketua Umum HMI Ketapang Supardiansyah, mengatakan bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai dihimpun dari pemberian masyarakat dan kader HMI sendiri. “HMI sebagai penyalur, bantuan tersebut sebagian besar bersumber dari partisipasi masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan. Supar, sapaan akrabnya, menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut selain menerapkan aplikasi sebagai insan pengabdi, juga untuk memberikan nilai manfaat keberadaan HMI di tengah masyarakat. “Kepada masyarakat Ketapang yang telah memberikan bantuan dengan ikhlas dalam kegiatan ini, semoga mendapat kemudahan rezeki dari Allah SWT. Maknai safari ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada orang yang membutuhkan,” ujarnya. Dalam safari tersebut, warga panti asuhan menyambut baik kedatangan HMI. Mereka berharapan kegiatan serupa bisa terlaksana terus-menerus walau bukan di Bulan Ramadhan. “Terimakasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi atas kegiatan ini, khususnya HMI yang telah menjadi wadah penyelenggara Safari Ramadhan ini,” pungkas salah satu perwakilan panti asuhan.(Jay)

Antoni Salim

“Laporkan saja perusahaan yang tidak membayarkan THR dan jumlahnya tidak sesuai. Karyawan sudah menunaikan kewajibannya, tinggal mereka menuntut hak mereka,” jelasnya. Sekretaris DPC PDIP Ketapang ini meminta pihak-pihak terkait proaktif mengawasi sejauh mana perusahaan bisa menjalankan kewajibannya. Jika memang ditemukan pelanggaran, ia meminta agar tidak segan-segan memberikan sanksi kepada perusahaan yang bersangkutan. “Sanksi saja kalau salah. Jangan takuttakut, kasihan karyawan yang merasa diabaikan haknya,” katanya. Menurutnya, di Ketapang sangat banyak sekali perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan. Ada ribuan

bahkan ratusan ribu orang yang bekerja di puluhan perusahaan itu. Kontrol dan pengawasan yang ketat harus dilakukan. Jika tidak maka yang akan dirugikan adalah karyawan. “Pengawasan perlu, tapi sanksi juga sangat perlu untuk memberikan efek jera agar tidak mengulanginya lagi,” ujarnya. Sementara itu, Sabtu (11/7) kemarin, ratusan pekerja Buruh Harian Lepas perkebunan kelapa sawit mendatangi kantor PT Arrtu Plantation Ketapang di mana tempat mereka bekerja. Mereka menuntut pembayaran gaji yang belum dibayarkan, serta menuntut dibayarkannya THR. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Safari Ramadhan Bupati Ketapang Memburu Keberkahan Malam Lailatul qadhar

K e ta pa n g - R K . Ma l a m malam terakhir di bulan Ramadhan terkenal dengan adanya malam Lailatul Qadar. Malam tersebut merupakan malam ketetapan. Dalam Alquran, lailatul qadar disebut khairum min alfi sahr (lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun). Makna malam lailatul qadar inilah yang dikupas Drs H.Madnoor Hamid Kabag Kesra Setda Ketapang ketika mewakili Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si dalam safari Ramadhan Pemkab Ketapang di Masjid Babus Salam Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, Jum’at (10/7) malam. “Saya menyampaikan salam Bupati Ketapang yang tidak bisa hadir dalam safari Ramadhan ditempat ini, karena hari yang bersamaan menghadiri Safari Ramadhan bersama Gubernur Kalbar di Kendawangan,” kata Madnoor Hamid. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ketapang melalui Kabag Kesra Setda H Madnoor Hamid menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada Pengurus masjid. Demikian juga bingkisan dari kantor

Kementerian Agama RI Kabupaten Ketapang. Ia juga mengharapkan dalam menjalankan ibadah Ramadhan, semua selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa dan amal ibadah agar dilipat gandakan Allah SWT. Dalam safari Ramadhan ini dihadiri juga Camat MHU dan kepala Dinas koperasi, UKM Perdagangan dan perindustrian ketapang, H.syahrani. Kembali ke malam lailatul qadhar, bahwa selama ini umat Islam memercayai kebenaran adanya malam tersebut karena bersumber dari Alquran dan Hadist. Sebagaimana dijelaskan Rasulullah Muhammad SAW bahwa malam lailatul qadar itu akan hadir di malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Rasulullah SAW juga telah menerangkan ketika malam lailatul qadar itu hadir maka suhu di bumi berada dalam kondisi yang sedang, pada malam hari tidak terlihat bintang, serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya. Kabag Kesra Setda Ketapang, yang juga Plt Asisten II Setda Ketapang mewakili Bupati Ketapang menyerahkan bantuan Pemkab ke pengurus masjid Babussalam Kuala Tolak. H (Jay-Humas) UMAS

Kayong Utara

Kemenag: Zakat Fitrah di Kayong Utara Bervariasi

Tak Ingin Peringatan HUT RI ke-70 Biasa-biasa Saja Camat Sukadana Bentuk Panitia

Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin memimpin pertemuan persiapan HUT RI ke-70 di SMPN 02 Sukadana. KAMIRILUDDIN Penyerahan zakat fitrah di Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga. KAMIRILUDDIN

Sukadana-RK. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menetapkan besaran zakat fitrah di masing-masing daerahnya bervariasi. Karena disesuaikan dengan harga beras di setiap daerah yang berbeda. K e p a l a K e m e n a g K K U, S y Machmud, SH melalui Surat Edaran Nomor: Kd.14.14/BA.00/748/2015 tentang pelaksanaan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah wilayah KKU tahun 1436 H/2015 M menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi dan konsultasi antara Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag KKU dengan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM KKU serta hasil survey pasar di wilayah Sukadana dan sekitarnya pada tanggal 1 Juli 2015. Maka ditetapkan nilai zakat fitrah yang ditunaikan dengan makanan pokok (beras) sebanyak 2,5 Kg dan apabila dibayar dalam bentuk uang dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Klasifikasi I, harga beras perkilo Rp 12.000 dengan nilai zakat perorang 2,5 Kg maka jika diuangkan sebesar Rp 30.000. klasifikasi II, beras perkilo Rp 11.000 maka nilai zakat 2,5 Kg jika diganti dengan uang sebesar Rp 27.500. sedangkan klasifikasi III,

beras dengan harga Rp 10.000 perkilo maka nilai zakat fitrah dengan uang senilai Rp25.000. Terakhir, klasifikasi IV dengan harga beras Rp 8.500 maka zakat fitrahnya Rp 21.250. “Bagi daerah yang harga berasnya berbeda dengan klasifikasi diatas dapat menyesuaikan dengan daerah setempat,” himbaunya. Ia menyampaikan, pelaksanaan zakat fitrah dimulai pada awal ramadhan sampai dengan 1 Syawal sebelum khatib membacakan khotbah idul fitri. Bersama dengan ini, Kepala Kantor Kemenag KKU menghimbau agar umat muslim di Kayong Utara dapat menunaikan atau menyalurkan zakat maal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid, Musholla di masing-masing daearah. Dalam menyalurkan zakat khususnya zakat fitrah, Kepala Kantor Kemenag KKU berharap agar dimanfaatkan oleh mustahiq dalam menyongsong hari raya, maka kepada masyarakat diharapkan penyaluran zakat fitrah kepada BAZNAS atau UPZ dilaksanakan maksimal H-3 (3 hari) sebelum 1 Syawal 1436 H. Selanjutnya, kepada BAZNAZ atau UPZ diharapkan penyaluran

zakat fitrah kepada masyarakat di lingkungannya dilakukan H-1 (1 hari) sebelum 1 Syawal. Diharapkan pula, melaporkan pelaksanaan pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah dan dana sosial lainnya ke Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan masing-masing, dan BAZNAZ KKU paling lambat pada hari, Senin tanggal 27 Juli 2015. Sejalan dengan Surat Edaran Kemenag tersebut, Pengurus Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana telah membentuk UPZ Masjid Al-Ihsan. Pengurus telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang petugas penerima zakat kepada Amat Hasan (Imam Masjid Al-Ihsan) dan Abdul Wahidin yang dibantu pula sejumlah pengurus Masjid Al-ihsan. Ketua Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Muhammad Noor, S.Pd didampingi Sekretaris, Kamiriluddin mengatakan, penerimaan zakat fitrah di Masjid Al-Ihsan dimulai sejak tanggal 10 Juli dan ditutup sehari sebelum hari raya idul fitri. “H-1 atau sehari sebelum sholat id, zakat akan kita salurkan kepada warga yang berhak menerimanya,” ujarnya. Laporan: Kamiriluddin

Sukadana-RK. Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin tak ingin Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-70 diperingati sekedarnya saja. Ia berharap, moment hari kemerdekaan itu dapat diperingati dengan meriah namun tetap aman dan tertib. Memperingati HUT RI dengan suka cita, menurut Syahrial Solihin, bukan suatu hal yang berlebihan. Hal ini semata-mata sebagai bentuk syukur atas pengorbanan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan suka cita memperingati HUT RI, membuktikan bahwa kita anak bangsa merasa bangga menjadi warga negara Indonesia,” ujarnya. Agar peringatan HUT RI ke-70 dapat terlaksana sesuai harapan, Camat Sukadana langsung memimpin pertemuan sekaligus pembentukan kepanitiaan. Pertemuan dilakukan di ruang pertemuan SMPN 02 Sukadana di Desa Simpang Tiga, 9 Juli 2015. Dihadiri Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali, Ketua BPD Simpang Tiga, Tarmizi, perangkat Desa Riam Berasap Jaya, Koptu Efendi, Kepala SMPN 02 Sukadana, Matngali, SPd, Kepala SDN 08 Siduk, Muhammad Hamidi, SPd dan sejumlah tokoh masyarakat dari Desa Simpang Tiga

dan Desa Riam Berasap Jaya. Dari hasil rapat tersebut berhasil menetapkan tempat upacara dan kepanitiaan. Lokasi upacara peringatan HUT RI ke-70 pada tanggal 17 Agustus 2015 dipusatkan di Lapangan Sepakbola Dusun Sungai Cina, Desa Riam Berasap Jaya. Selain upacara, akan banyak dilakukan berbagai perlombaan rakyat guna menyemarakkan perayaan tahunan itu. Adapun kepanitiaan yang ditetapkan adalah Camat Sukadana beserta Muspika Desa Simpang Tiga dan Riam Berasa Jaya selaku Penanggungjawab. Adapun Ketua Panitia HUT RI ke-70 tingkat Kecamatan Sukadana adalah Kamiriluddin, Sekretaris, Doni Suprapto dan Bendahara, Matngali. Seksi Upacara, H Norman (PNS di SMPN 02 Sukadana), dan anggota, Koptu Efendi (TNI), Apriandi Prasetyo, Almira dan Nadia Cahya Pratiwi. Seksi Perlengkapan, selaku Koordinator,Tarmizi (Ketua BPD Simpang Tiga) dengan anggota seluruh Kepala Dusun di Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Berasap Jaya. Selanjutnya Seksi Permainan Rakyat. Koordinator adalah, Roni S dengan anggota, Budiman (Ketua Kepemudaan Desa Simpang Tiga), Nurjanah (Kepala PAUD Nurul Inayah Desa Simpang Tiga) dan Nur-

wati (Kepala TK Riam Berasap Jaya). Terakhir, Seksi Konsumsi yaitu Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Tim Penggerak PKK Desa Simpang Tiga dan Riam Berasap Jaya. Camat Sukadana, Drs Syahrial Solihin berharap acara HUT RI ke-70 ditingkat Kecamatan Sukadana ini dapat dilaksanakan dengan sukses. Ia pun telah menyiapkan anggaran agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan. “Saya sangat berharap acara ini dapat lebih sukses dari tahun sebelumnya. Karena untuk tahun ini, saya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 juta. Kalau tahun lalu memang tidak disiapkan anggaran seperti sekarang, karena saya ingin melihat semangat nasionalis kawan-kawan semua,” ujarnya. Untuk diketahui, upacara HUT RI yang dipusatkan di Siduk ini merupakan kali kedua. Camat Sukadana berharap, acara ini menjadi agenda rutin dan akan selalu dilaksanakan tiap tahun. “Sebelumnya, saya juga sudah koordinasi dengan Pak Bupati, dan beliau mengijinkan pelaksanaan acara HUT ini di Siduk karena jaraknya 10 Km dari Sukadana, sebagai ibukota KKU. Kalau dekat dikhawatirkan berbenturan dengan yang dilakukan di Sukadana,” katanya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Senin, 13 Juli 2015

12

Titik Api di Pinoh Utara Melawi Butuh Tim Manggala Agni

Ilustrasi.. NET Ilustrasi

Bangun Jalan Poros Pinoh Utara Nanga Pinoh-RK. Pembangunan jalan poros ke Pinoh Utara masih belum selesai. Banyak titik jalan penghubung desa rusak. Kondisi jalan tersebut membuat puluhan ribu masyarakat Pinoh utara dan dua kecamatan di Kabupaten Sintang mengalami kesulitan. “Banyak titik di jalan poros di Pinoh Selatan yang rusak dan berlumpur. Kita sangat kesulitan untuk berpergian. Sementara itu adalah jalan yang sangat penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” ucap warga Desa Mading, Apul, kemarin. Jalan ini dimulai Dari Desa Tekalak sampai ke Natai Panjang. Jalan ini adalah satu-satunya akses bagi banyak desa di Kecamtan Pinoh Utara. Diantaranya; Napai Panjang, Engkurai, Merpak, Merah Arai. Termasuk Kecamatan Kebidah dan Kecamatan Nanga Mao, Kebupaten Sintang. “Kami sangat merasakan bahwa perekonomian kami saat ini pada kondisi terpuruk, dikarenakan akses transportasi yang sangat sulit. Banyak hasil bumi yang kami kelola, namun untuk memasarkannya keluar sangat sulit. Perlu perjuangan keras dan biaya yang mahal,” ulasnya. Ia mengharapkan, kelanjutan pembangunan jalan ini hendaknya menjadi perhatian serius instansi terkait. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui instansi terkait jangan tinggal diam dengan kondisi jalan menjadi akses satu-satunya ribuan masyarakat ini. Selama ini masyarakat yang tinggal di daerah ini harus berjuang keras untuk berpergian. Sebagian lagi menggunakan jalur air, yakni di Sungai Melawi. “Kita minta instansi terkait agar turun ke lapangan. Menilai apakah pekerjaan yang dilakukan ini sudah baik atau belum. Kalau memang ada persoalan, siapa yang harus bertanggungjawab,” lugasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Sudah dua tahun berturut-turut muncul titik api di Kecamatan Pinoh Utara. Bahkan, tahun ini yang terjadi awal minggu kemarin kebakaran di dua titik lokasi. Kondisi itu mengharuskan Melawi membutuhkan pasukan pemadam kebakaran lahan, Tim Menggala Agni. “Melawi butuh organisasi atau badan khusus menangani kebakaran apalah namanya. Kalau kita ini sebagai warga jelas tidak punya peralatan kalau ingin memadamkan,” ujar warga Pinoh Utara, Aban yang menyaksikan dari jauh kebakaran yang terjadi

di Pinoh Utara, Minggu lalu. Ketiadaan tim pemadam kebakaran hutan atau Tim Menggala Agni ini pun disesalkan Ketua Badan Sosial Pemadam Bahaya Kebakaran (BSPBK) Bakti Mulya, Feby. “Selaiknya, kebakara lahan ini ditangani oleh Tim Menggala Agni. Namun, Menggala Agni tidak ada di Melawi. Bahkan Manggala Agni Sintang yang ikut memadamkan kebakaran di Pinoh Utara kemarin,” ulasnya. Ia mengatakan, tidak adanya Manggala Agni di Melawi membuat BSPBK kerepotan. Sebab tugas yang seharusnya difokus-

kan pada kebakaran rumah dan bangunan, karena tak ada tim Manggala Agni mengharuskan mereka juga memadamkan api apabila terdapat kebakaran hutan. “Seharusnya Pemerintah Melawi mengajukan adanya pasukan Manggala Agni untuk di Melawi. Di kabupaten lainnya semua sudah ada. Kami jadi kerepotan juga jadinya, selain fokus ke kebakaran bangunan juga harus memadamkan kebakaran hutan,” keluh Feby. Menurutnya, Manggala Agni merupakan pasukan yang dilatih khusus untuk melakukan penan-

ganan kebakaran hutan. Dengan begitu, pasukan Manggala Agni itu sangat memperhatikan bentuk-bentuk yang bisa membuat terjadinya kebakaran hutan. “Dengan adanya Manggala Agni, artinya ada pasukan yang fokus memperhatikan masalah kebakaran hutan. Jadi kami tidak kerepotan lagi apabila terjadi kebakaran hutan. Terlebih di Melawi ini hutannya sangat luas sekali,” paparnya. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di Melawi memang sangat dibutuhkan keberadaan pasukan Manggala Agni. Terlebih kawasan hutan

yang ada di Melawi cukup luas. Dengan jarak dari hutan satu ke hutan yang lain cukup jauh. “Bagaimana tidak kerepotan, hutan di Melawi luas. Jika terjadi kebakaran hutan di Manggala Kecamatan Pinoh Selatan, itu jaraknya cukup jauh. Mau tak mau kami harus turun karena tidak ada pasukan pengendalian kebakaran hutan. Jadi kita sangat berharap pemerintah Melawi mengajukan adanya pasukan Manggala Agni untuk Melawi ke KSDA Sintang,” harapnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Jalur Nanga Pinoh-Pantai Utara Butuh Sarana Transportasi Nanga Pinoh-RK. Hubungan erat segala aspek warga Melawi dengan warga dari kawasan utara Provinsi Kalbar, Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Mempawah jelas membutuhkan sarana transportasi. Sarana yang ada sekarang dianggap masih kurang belum memadai. “Kalau kita lihat saat ini, belasan hari setelah Lebaran angkutan umum Singkawang–Nanga Pinoh sesak dipenuhi penumpang. Sudah sepantasnya ditambah lagi armada angkutan. Ini peluang bisnis, terutama angkutan Melawi-Sambas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Melawi, Effi Sutiono, baru-baru ini. Effi menambahkan, potensi penumpang yang akan menuju Melawi. Tapi orang Sambas dan Singkawang yang ingin ke

Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan termasuk Kabupaten Sintang juga bisa dilayani. Bahkan, orang Kabupaten Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau dan Kabupaten Sintang yang ingin berpergian di sekitar 4 kabupaten ini tentu membutuhkan sarana angkutan. Serta orang Kabupaten Mempawah, Landak, Sanggau dan Kabupaten Sekadau yang ingin ke Kabupaten Melawi juga bisa menjadi pelanggan angkutan jalur Melawi-pantai utara. Begitu pula sebaliknya orang Landak, Sanggau Kabupaten Sekadau yang ingin ke Kabupaten Sambas dan Singkawang dipastikan membutuhkan angkutan umum. “Ada jalur sangat stategis yang pasti membutuhkan jalur transportasi Sambas-Melawi. Yakni dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mem-

pawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau , Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Jalur ini melintasi pasar-pasar yang penghubunginya,” ulasnya. Bukan hanya mengangkut orang, kata Effi, angkutan umum jalur pantai utara-Melawi bukan hanya berpeluang mengangkut barang. Namun bisa juga dipergunakan untuk mengangkut barang dagangan yang berasal dari Singkawang dan Kebupaten Sambas. Tentunya barang tersebut tidak bisa diproduksi di Melawi. Misalnya, seperti buah-buahan diantaranya jeruk Sambas, Semangka, Kelapa serta Nanas. Termasuk juga buah Naga yang sedang banyak ditanam warga pantai utara. Termasuk juga hasil laut, yakni ikan, kerang serta cumi yang dibutuhkan warga Melawi. “Banyak sekali barang dari

Ilustrasi

pantai utara yang bisa diangkut ke Melawi. Begitu pula sebaliknya, pasti ada barang produk Melawi yang bisa diperdagangkan di pantai utara,” ujarnya. Adanya angkutan yang lancar dipastikan akan banyak dampak positifnya. Paling tidak akan tercipta sistem niaga antara Melawi dan pantai utara. Dipastikan akan berdampak baik

bagi kedua daerah serta akan memajukan Melawi dan pantai utara. “Ini peluang bisnis yang sangat baik. Apalagi kalau pelayanan transportasi yang disediakan memuaskan para pelanggan. Ada kenyamanan yang diberikan maka jasa angutan tersebut akan semakin maju,” serunya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Juan Buka Puasa Bersama di Desa Gurung Kempadik

Ignasius Juan buka puasa bersama.

Sintang-RK. Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan beserta rombongan melaksanakan buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa Desa Gurung Kempadik, Kecamatan Sungai Tebelian, Sabtu (11/7). Juan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk silaturrahmi antara pemerintah dengan masyarakat di Desa Gurung Kempadik. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu mempererat silaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat Sintang,” harapnya. Menurut dia, Ramadhan ini merupakan momen bagi seluruh masyarakat untuk merenungkan berbagai hal di Sintang yang dari tahun ke tahun dihadapkan pada tantangan yang tidak kecil. “Sebagaimana diketahui bahwa situasi sekarang ini banyak tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, keimanan, ketakwaan perlu di tambahkan, untuk menjadi suatu hal yang mutlak agar terhindar dari halangan rintangan yang bersifat negatif,” tutur Juan. Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan, sekarang Indonesia sedag darurat dalam beberapa hal seperti Narkoba, Kenakalan Remaja dan lainnya. “Maka dari itulah, kita harus meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan momentum bulan Suci Ramadhan ini,” jelas Juan. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersamasama bertanggung jawab, melahirkan insan yang baru, memiliki akhlak yang mulia, baik, serta bermoral tinggi. “Agar kita semua terhindar dari hal-hal negatif yang akan memengaruhi kita semua,” kata Juan. (Adx)

Pencetakan e-KTP Terhenti

Sintang-RK. Proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) terhenti sementara. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang kehabisan stok blanko. “Kita sedang menunggu kiriman blanko. Karena stok yang ada sudah habis,” kata Syarif M Taufik, Kepala Disdukcapil Sintang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7) Taufik mengungkapkan, sudah mengajukan 3.500 hingga 4000 blanko e-KTP ke Pemerintah Pusat (Pempus). Tetapi belum dapat dipastikan kapan blanko tersebut bisa diterima. “Kita hanya perlu blanko. Sementara untuk alat, kita sudah memdai. Jadi semua kita lakukan pencetakan sendiri,” katanya. Pengiriman blanko dari pusat ini, menurut Taufik, diharapkan melalui proses yang cepat, karena sangat penting untuk men-

Ilustrasi

ertibkan data kependudukan di Sintang. “Sejak diberlakukan, kita sudah menerbitkan 12 ribu e-KTP,” ungkapnya.

Penerbitan e-KTP tersebut, jelas dia, untuk pemohon baru, pindah alamat, merekam baru, rusak dan yang hilang. “Terma-

suk yang mengalami kerusakan geometrik,” terang Taufik. Sejak awal 2015, Disdukcapil sudah melakukan pencetakan

e-KTP, dengan menggunakan dua mesin cetak. Masing-masing satu mesin dapat melakukan pencetakan hingga 150 lembar e-KTP, dengan dua tenaga operator. “Hasilnya sejauh ini sangat baik. Bahkan hasilnya mampu menyamai cetakan pusat,” terang Taufik. Dia menegaskan, kebijakan melakukan pencetakan tersebut, mengacu kepada surat dari Kemendagri, yang memberikan izin, baik melakukan perekaman maupun pencetakan. “Sejauh ini tidak ada kendala. Artinya, semua proses dan tahapanyaa masih berjalan dengan normal,” kata Taufik. Untuk pelaksanaanya, tambah Taufik, sejumlah alat pencetakan hingga perawatan mesin, masih tanggung jawab pusat, sementara pihaknya, menanggung insentif tenaga operasional.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Panitia Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 Sudah Terbentuk Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang telah membentuk Panitia Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70. Beberapa acara pokok dan hiburan untuk memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ini sudah disiapkan. “Persiapan itu merujuk pada Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor: B522/KemenSetneg/Sesmen/ TU.00.04/ 03/2015/2015 tanggal 16 Maret 2015 tentang Logo dan Tema Peringatan Hari Ulang Tahun Kke-70,” kata Kurniawan, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Kurniawan kepada wartawan, Minggu (12/7). Sesuai surart tersebut, kata Kurniawan, tema HUT RI kali ini “Ayo Kerja”, dengan Subtema “Dengan Semangat 70 Tahun Indonesiaa Merdeka Kita Laksanakan Gerakan Nasional ‘Ayo Kerja’ Guna Mewujudkan Kabupaten Sintang Yang Produktif, Berkualitas, Sejahtera dan Demokratis”. “Tema dan Logo Peringatan HUT Ke-

merdekaan RI ke-70 ini akan kita sebarluaskan kepada masyarakat sampai di tingkat kelurahan/desa di Kabupaten Sintang,” papar Kurniawan. Dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-70, ungkap Kurniawan, Pemkab Sintang telah menyiapkan beberapa acara pokok, yakni Rabu (12/8) sekitar pukul 08.00 Pengukuhan Paskibraka di Gedung Pancasila Sintang. Selanjutnya pukul 09.00 Pemberian Penghargaan Satya Lencana di Gedung Pancasila Sintang. Sementara, Kamis (13/8) sekitar pukul 09.00 Kegiatan Anjangsana dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Pada Minggu (16/8) sekitar pukul 24.00 Apel Kehormatan dan Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Syuhada Pertiwi Sintang. Selanjutnya, pada Senin, 17 Agustus 2015 sekitar pukul 08.00 dilakukan Pemberian Remisi kepada Para Narapidana di Lapas Klas IIb Sintang. Kemudian pada pukul 10.00 Upacara Peringatan

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Baning Sintang. “Jadi ada banyak acara pokok yang akan kita laksanakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RIke- 70,” kata Kurniawan. Selain acara pokok, kata Kurniawan,panitia juga akan mengelar acara tambahan seperti Peresmian Proyek Pembangunan, Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang, Karnaval dan Pawai Pembangunan serta Berbagai Perlombaan dan Pertandiangan. “Rencana detail dari semua kegiatan itu sedang dimatangkan masing-masing seksi,” ujarnya. Khusus penyelenggaraan acara-acara hiburan, kata Kurniawan, hingga saat ini pihaknya sedang membuat beberapa acuan, di antaranya tidak hanya terpusat di Ibukota Kabupaten, tetapi menyebar ke wilayah-wilayah kecamatan sampai ke desa-desa, agar masyarakat perdesaan dapat ikut menikmati dan berpartisipasi

secara optimal. “Setiap panitia penyelenggara hendaknya melibatkan unsur-unsu atau aparat keamanan, agar perayaan berlangsung secara tertib, aman dan lancar serta mendorong seluas mungkin prakarsa dan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan acaraacara peringatan,” papar Kurniawan. Dalam menyemarakkan HU T Kemerdekaan RI ke-70 ini, seluruh masyarakat, instansi pemerintah, lembaga swasta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama lima hari berturut-turut, mulai 14 hingga 18 Agustus 2015. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Kabupaten Sintang akan semakin berkesan, karena bertepatan dengan purna tugas Bupati Sintang. Milton Crosby. “Sehingga HUT RI kali ini akan menjadi momen terakhir beliau menjadi inspektur ucapara bendera serta sekaligus perpisahannya dengan masyarakat Sintang,” pungkas Kurniawan. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

dr H Harisson

Lokasi RSUD Tak Memadai Putussibau-RK. Beberapa kalangan menilai, keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Diponegoro Putussibau di Jalan Kom Yos Sudarso, Kecamatan Putussibau Utara tidak memadai. Selain lahannya terbatas untuk pengembangan, juga penuh kebisingan. Saat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2014 dan LKPj Masa Periode 2010-2015 Bupati, hal ini pun sempat disampaikan DPRD Kapuas Hulu. Melalui Ketua Panitia Khusus (Pansus), Iman Shabirin SPd.I, merekomendasikan kepada Bupati Kapuas untuk memindahkan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau di lokasi yang lain. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, dr H Harisson MKes membenarkan hal tersebut. Sebenarnya sudah lama dipikirkan untuk memindahkan rumah sakit milik pemerintah tersebut. Terdapat beberapa pertimbangan untuk memindahkan RSUD, di antaranya lokasi yang sekarang dikepung dan padat pemukiman. Dikuatirkan infeksi penyakit menyebar di lingkungan sekitarnya. Selain itu, kata Harisson, lahannya pun sudah tidak memungkinkan untuk pengembangan. “Untuk perencanaan pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau di lokasi baru sudah ada. Lahannya pun sudah ada, yaitu lahan milik Pemkab Kapuas Hulu. Kemungkinan nanti akan dipindahkan ke Kecamatan Putussibau Selatan,” katanya. Rancangan bangunan rumah sakit milik Pemkab Kapuas Hulu tersebut bahkan sudah ada. Tetapi, hingga kini dihadap pada persoalan dana. Untuk tahap pertama pembangunan, setidaknya membutuhkan dana Rp50 miliar. “Sedangkan total anggaran yang diperlukan Rp125 miliar, itu sudah termasuk dengan peralatan-peralatannya,” jelas Harisson. Saat Menteri Kesehatan (Menkes) RI melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu beberapa waktu lalu, rencana pembangunan baru RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau ini pun telah disampaikan. Tetapi Menkes belum bisa menjanjikan. “Ibu menteri baru menjanjikan untuk rumah sakit pratama di Kecamatan Semitau, tetapi untuk RSUD belum ada,” jelas Harisson. (aRm)

Senin, 13 Juli 2015

13

Nasir Klaim Didukung 21 Kursi Putussibau-RK. Bakal Calon (Balon) Bupati Kapuas Hulu incumbent, AM Nasir SH mengklaim telah mendapatkan dukungan 21 dari 30 kursi di DPRD Kapuas Hulu. “Bila PPP dan Golkar dapat mengusung, berarti ada 21 kursi anggota legislative Kapuas hulu yang mendukung. Berdasarkan aturan, hanya enam kursi di DPRD Kapuas hulu, ini berarti sudah jauh melebihi,” terang Nasir saat Buka Puasa Bersama dengan tokoh masyarakat, PNS dan instansi vertikal Kapuas Hulu di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Jumat (10/7) sore. Nasir mengaku, beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kapuas Hulu sudah memberikan dukungan kepadanya, baik yang sudah mengeluarkan rekomendasinya maupun belum. Seperti diketahui pada 4 Agustus mendatang, masa jabatannya

Putussibau-RK. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menilai tadarus selama Ramadan di Masjid atau Surau usai menunaikan Salat Isya’ dan tarawih masih kurang digalakkan. Sehingga perlu digalakkan kembali, terutama oleh anak-anak dan remaja. “Salah satu misi kita, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertakwa, cerdas dan sehat,” ingat Nasit saat Safari Ramadan di Masjid Jami’atul Makmur, Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu, Sabtu (11/7) malam. Menurut Nasir, kurang digalakkannya tadarussan akhir-akhir ini mesti menjadi perhatian para orangtua. “Ramadan sebentar lagi meningalkan kita. Kita harap ada peningkatan ibadah Ramadan dari pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Tadarussan, jelas Nasir, merupakan salah satu bentuk mencintai Alquran. Hal ini tentunya menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketakwaan. Untuk meningkatkan kecintaan dalam

AM Nasir SH ketika memberikan sambutan saat buka puasa bersama. ARMAN HAIRIADI

sebagai Bupati Kapuas Hulu periode 2010-2015 berakhir. Dia pun akan meninggalkan rumah dinas yang disebut rumah kontraknya selama lima tahun ini. “Insya Allah pada 4 Agustus

nanti, masa bakti kami sudah selesai, maka rumah dinas ini akan kami tinggalkan. Mungkin ada hikmahnya kembali ke rumah pribadi, agar lebih dekat dengan masyarakat,” kata Nasir.

Lantaran telah mendapat dukungan untuk maju kembali menjadi Bupati Kapuas Hulu periode 2015-2020, dia pun memohon doa restu semua masyarakat. Dia sudah menyatakan

kesiapannya untuk bertarung head to head seperti yang diprediksikannya. Pada pesta demokrasi nanti, Nasir mengajak semua masyarakat jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya. “Ajak seluruh keluarga. Manfaatkan momen Pilkada untuk mencari pemimpin terbaik. Masyarakat kita tentunya sudah pintar dan cerdas, dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” imbaunya. Selain itu, Nasir juga berharap gelombang politik yang mulai memanas menjelang Pilkada serentak Desembermendatang ini, Kapuas Hulu tetap aman dan kondusif. “Selama ini Kapuas Hulu selalu aman setiap ada pesta demokrasi. Ini harus kita pertahankan,” pungkasnya Nasir. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Galakkan Tadarus

membaca Alquran, di antaranya melalui upaya peningkatan prestasi dalam Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Sebelum Nasir menjadi Bupati Kapuas Hulu, MTQ Kapuas Hulu berada urutan buncit di Kalbar. “MTQ kita di tingkat provinsi sebelumnya diperingkat 13 saat saya baru menjabat bupati. Setelah itu, saya minta peringkat ini harus diperbaiki. Akhirnya peringkat berangsur-angsur naik, dari tujuh dan sekarang kelima,” ungkapnya. Untuk memacu MTQ Kapuas Hulu, Pemkab bahkan siap menggelontorkan bonus Rp50 juta kepada Qari/Qariah dewasa. Tetapi, sampai saat ini belum ada yang berhasil mendapat bonus tersebut. “Agustus nanti, akan diselenggarakan MTQ tingkat kabupaten di Jongkong. Ini salah satu upaya kita memotivasi anak-anak kita di kecamatan dan desa. Makanya, MTQ tidak selalu digelar ibukota kabupaten, tetapi digilir kecamatan,” terang Nasir. (aRm) Bupati ketika memberikan sambutan. A

RMAN

HAIRIADI

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

BAZNAS Santuni 163 Fakir Miskin Sanggau-RK. Ketua BAZNAS Sanggau, H. Syafarani Mastar menyerahkan langsung santunan kepada 163 fakir miskin, Sabtu (11/7) di di lantai dua Kantor BAZNAS Kabupaten Sanggau Jalan Anggrek Kelurahan Ilir Kota. Penyerahan itu disaksikan pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kasi Bimas Kementerian Agama Kantor Sanggau, enam perwakilan Kelurahan di Kecamatan Kapuas dan sejumlah pengurus BAZNAS Kabupaten. Dalam sambutannya, Syafarani mengatakan pemberian santuan tersebut, Ramadan 1436 H kali ini, BAZNAS juga menyalurkan bantuan untuk 61 orang guru ngaji tradisional, 22 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan15 lembaga pendidikan islam yang telah memberikan kontribusi dalam pembinaan akhlak umat. “Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan yang bermanfaat,” katanya. Kepada wartawan, Syafarani juga menyadari bahwa bantuan yang diberikan BAZNAS belum menjangkau ke seluruh kecamatan. Hal itu dikarenakan di kecamatan-kecamatan juga ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang juga langsung mendistribusikan kepada mereka yang membutuhkan. (KiA)

Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Gelar Bazar Telur Murah Sanggau-RK. Melalui tim terpadu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) John Hendri mengaku setiap tahunnya melakukan pengecekan kondisi pasar yang berkaitan dengan kebutuhan pokok. “Melihat prodak yang tersedia, mengecek harga yang berkaitan dengan kemampuan daya beli, kemudian b a ra n g - b a ra n g ya n g tersedia berasal dari mana dan barang-barang yang dijual sudah kadaluarsa atau belum, ” katanya, Jumat (10/7). Selain itu, inspeksi pasar juga betujuan untuk melihat komoditi yang dihasilkan ma-

SAYANG ANAK. Ketua TP PKK Sanggau, Arita Apolina, menyerahkan bantuan dan mengusap kepala seorang Balita pada acara buka bersama yang digelar Pewarsa, Jumat (10/7). KIRAM AKBAR-RK

syarakat seberapa banyak yang bisa memberikan kontribusi terhadap pasar guna memenuhi kebutuhan pokok, seperti sayuran, daging, telur, ikan. “Kita harus melakukan pengecekan, misalnya harga telur berapa harganya dipasaran, misalnya satu krat harganya Rp 45 ribu, mampu atau tidak terjangkau oleh masyarakat dengan harga tersebut, ” jelasnya. Usai melakukan inspeksi ke pasar tersebut, Distankanak yang berkerjasama dengan pihak provinsi menggelar bazar telur murah beberapa waktu lalu di Rawa bangun, Sanggau. “18 ribu butir telur atau hampir dua ton ludes terjual selang waktu dua hari. Tentunya dibawah harga pasar. Jatah bazar itu setiap tahunnya meningkat dari jumlah sebelumnya, ” jelasnya. Dikatakannya, dari hasil inspeksi pasar yang dilakukan tim dari Distankanak tidak ada ditemukan prodak sayuran yang sudah busuk yang dijual pedagang. “Justru kita menemukan hasil sayuran yang masih segar,

kita juga ada dialog dengan pedagang untuk menanyakan asal sayuran yang dijual, ternyata ada juga yang dari Sanggau dan ada yang dari luar Sanggau, ” jelasnya. Untuk ketersedian stok di pasar, terutama stok daging, kata Hendri, dipastikan cukup menjelang lebaran, begitu juga dengan stok yang lainnya, baik itu sayuran mau pun ikan. “Int inya ya ng u n t u k d i k o n s u m s i c u ku p, ” u ja r n y a. Hendri memastikan, untuk kualitas daging kesehatannya terjaga, dari Distankanak juga ada melakukan pengecekan hewan sebelum dipotong, apalagi setiap penjual daging memotong hewan yang dijual setiap hari, hampir setiap harinya habis terjual. “Pemotongan daging disatu tempat tetapi pengeceran dibeberapa tempat jual daging, ” ujarnya. Apabila ditemukan ada pedagang yang menjual daging yang sudah tidak layak konsumsi, pihaknya akan melakukan penyitaan dan tidak akan dijual kembali. Laporan: Kiram Akbar

SERIUS. Bupati Paolus Hadi, Wakil Bupati Yohanes Ontot, serta Forkompimda, menyempatkan diri hadir dalam buka bersama yang digelar Pewarsa, Jumat (10/7). KIRAM AKBAR-RK


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Polres Dirikan Empat Pos Pengamanan Ketupat Kapuas 2015 Mandor-RK. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, mengunjungi pos pengamanan operasi Ketupat Kapuas 2015, di Polsek Mandor, Minggu (12/7). Kapolres mengatakan menyambut lebaran ini, Polres Landak membuat empat pos pengamanan, terdiri dari tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. “Pos pengamanan, pertama di Ngabang, Mandor dan di Karangan kecamatan Mempawah Hulu. Sedangkan pos pelanyanan ada di Seha Sengah Temila,” ujar Frans. Ia menilai di kabupaten Landak masing-masing daerah ini semua mempunyai nilai yang sama. Tidak ada yang terlalu menonjol titik kerawanannya. Namun diakuinya aktivitas sedikit menumpuk di kawasan Ngabang. Karena di dalam kota Ngabang itu mobilitas masyarakat itu sangat tinggi, terutama untuk berbelanja. “Tapi hingga hari ini (Kemarin) belum ada menunjukan arus lalu lintas yang macet, masih tarap wajar saja, karena untuk di Landak tidak begitu ramai kalau untuk hari raya lebaran,” katanya. Selain itu, dalam perayaan hari raya lebaran ini masyarakat diminta untuk saling toleransi. Menjaga keamanan dan rasa kebersamaan agar semua bisa berjalan dengan aman dan lancar. Demikian juga kepada pihak instansi terkait juga menjalankan aktivitasnya dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dan masyarakat juga harus bisa menahan diri agar tidak menimbulkan keresahan orang lain. “Mari kita bersama saling menghargai dan toleransi,” ajak Kapolres. Sementara itu, Kapolsek Mandor, Iptu Pahlawan melalui Kepala Jaga (Kajaga) Brigadir H. Aleks, mengatakan untuk wilayah kecamatan Mandor ada beberapa titik daerah yang di anggap rawan kecelakaan lalu lintas. “Titik yang di anggap rawan ini, yakni di wilayah desa Ngarak, Kayu Tanam, Salatiga, Mandor, Kayu Ara, Bebatung dan Sebadu,” ujar Aleks. Dikatakan Aleks, selama perayaan lebaran, anggota Polsek Mandor tetap stanby di pos pengamanan. “Jadi masyarakat yang mendapat kendala dalam perjalanan bisa secepatnya melapor di pos pengaman terdekat,” kata Aleks (ius)

Senin , 13 Juli 2015

14

Pembakaran Hutan Merupakan Tindakan Kriminal Mandor-RK. Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono, mengimbau seluruh masyarakat tak membakar hutan atau lahan, terlebih di musim kemarau seper ti saat ini. “Pembakaran hutan dan lahan ini sudah menjadi atensi kita bersama, bagaimana kita di Kalimantan Barat (Kalbar) ini bebas dari titik api yang menyebabkan kebakaran hutan,” kata

AKBP Frans Tjahyono . ANTONIUS

Kapolres. Malalui Babinkamtibmas, Polres sudah memberikan imbauan pada daerah binaan masingmasing. “Kita minta masyarakat untuk tidak membakar lahan, sampah, atau semak belukar di sekitar hutan. Jangan membuang korek api dan puntung rokok sembarangan di tempat yang mudah terbakar. Apabila melihat dan

menemukan kebakaran untuk segera melakukan upaya pemadaman,” pintanya Dijelaskannya, pembakaran hutan merupakan tindak kejahatan. Karena dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup, gangguan kesehatan terhadap asap, gangguan kegiatan sosial masyarakat, dan merusak citra Indonesia di mata internasional.

“Karena asap ini dampaknya bukan hanya masyarakat kita sendiri, tapi sampai ke luar negeri. Jadi kepada masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sembarangan. Karena kalau ketahuan, nanti akan ada sanksinya sebab ada undang-undang yang mengatur,” tegasnya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Banyak Siswa Malas Belajar di Rumah Naik atau Tak Naik Kelas, Guru Jadi Banyak Pertimbangan Ngabang-RK. SMPN 2 Ngabang menggelar pertemuan bersama orangtua siswa di sekolah, guna menjalin kerjasama antara orangtua siswa dan sekolah. “Pertemuan ini agar orangtua siswa juga membina dan memerhatikan anaknya di rumah. Karena pengalaman yang sudah-sudah banyak siswa yang malas belajar di rumah. Ini dibuktikan banyak siswa yang tidak mengejakan PR, dan banyak lagi tugas dari guru yang tidak di laksanakan,” ujar kepala SMPN 2 Ngabang, Emi Inen, pekan lalu. Selain itu, pada rapat kenaikan kelas kemarin juga, banyak keluhan dari dewan guru. Banyak siswa yang sudah kelewatan batas. Untuk menaikan siswa itu apakah naik atau tidak jadi banyak pertimbangan. Berdasarkan surat dari dinas pendidikan, tidak ada lagi siswa yang tidak naik. “Nah, untuk menentukan hal ini yang sangat berat bagi guru. Bagaimana kita mau menaikan siswa itu. Sedangkan siswa itu tidak pernah mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru. Jadi bangaimana guru mau menilainya,” kata Emi. Pertimbangan itulah pihak seko-

lah menggelar pertemuan dengan orangtua siswa dan menyosialisasikan tentang SMPN 2 Ngabang agar diketahui para orangtua siswa. Selain itu yang menjadi keluhan adalah banyak tingkah laku anak yang melewati batas, di sampaikan dewan guru pada rapat kenaikan kelas. Dan bagi anak-anak yang cukup bermasalah kita naikan. “Tapi dengan terpaksa kita pindahkan ke sekolah lain. Dari beberapa masalah yang dialami anak ini, setelah kita selidiki, ternyata anak ini kurang perhatian dari orang tuanya. Karena ada orang tuanya di kampung, sedangkan anaknya tinggal di kost atau di rumah keluarganya, lalu tidak terpantau maka dia bebas,” jelas Emi. Dengan pengalaman yang seperti ini, kami dari pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa, supaya ada kerja sama untuk mendidik dan memantau anak. “Saling ada komunikasi antara orangtua dan guru di sekolah. Ini harus kita lakukan supaya sekolah kita bisa berjalan dengan baik dan anak juga bisa belajar dengan baik memperoleh ilmu pendidikan,” pintanya. ( ius )

orang tua siswa mengikuti pertemuan di SMPN 2 Ngabang pekan lalu. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Bermasalah Saat Mudik? Dishub Sediakan Posko Sekadau. Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata (Hubtelinfobudpar) Kabupaten Sekadau, biasa disebut Dishub, mencoba melayani para pemudik yang ingin merayakan lebaran 1436 hijriah secara maksimal. Caranya, mereka membentuk 2 pos komando (Posko) terpadu pengamanan angkutan lebaran. Satu Posko berada di kawasan Terminal Lawang Kuari. “Kita bangun untuk pengawasan angkutan penumpang yang menggunakan angkutan darat,” jelas Kepala Dinas Hubtelinfobudpar, Fendy, kepada sejumlah wartawan, pekan lalu. Satu Posko lagi dibangun di steher/kopol di kawasan Pasar Sekadau. “Posko ini sengaja kita bentuk untuk memberikan pelayanan khusus kepada penumpang angkutan air,” jelas Fendy. Ditegaskannya, pembentukan dua Posko tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah, terutama dari pihaknya, dalam menyukseskan tradisi mudik lebaran. “Diharapkan dua Posko ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang sehingga merasa aman dan nyaman selama menunggu keberangkatan kendaraannya. Selain itu, dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pemudik,” ulas Fendy. Ia berharap para calon penumpang dapat mempergunakan fasilitas itu sebaik-baiknya. Jika ada yang dibutuhkan, silakan menghubungi petugas piket di Posko-Posko tersebut. “Kepada penumpang, jika ada masalah atau terjadi hal yang tidak diinginkan dapat mengubungi petugas di Posko Terpadu angkutan mudik lebaran 2015 M/ 1436 H Disulteinfobudpar Kabupaten Sekadau,” tukas Fendy. (bdu)

Pipa Pecah, Tiga Hari Ledeng Macet Sekadau. Pelayanan ledeng Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sirin Meragun macet selama tiga hari sejak Jumat (10/7) hingga pagi kemarin (12/7). Sekitar sore barulah ledeng mengalir. Jelas saja, hal ini jadi omelan pelanggan. Ade, salah seorang pelanggan, membenarkan beberapa hari belakangan air ledeng di indekosnya tidak mengalir. “Sudah beberapa hari bang, air macet di tempat kami, hari ini masih. Tapi katanya di jalur pasar sudah lancar,” ujarnya.

Hal sama juga sempat dikeluhkan warga di komplek Pasar Sekadau. Namun, sedikit berbeda, orang-orang di pasar mengaku air ledeng macet “hanya” satu hari saja. “Iya kemarin satu hari macet ndak jalan airnya. Hari ini sih sudah lancar seperti biasa,” kata Nika, warga pasar Sekadau. Sejumlah warga sudah mengantisipasi hal ini dengan menampung air ke dalam wadah khusus. “Kalau macet satu hari sih masih aman lah. Cuma kalau sudah 2-3 hari repot juga. Jangan sampai begitu lah,” tutur Nika.

Terpisah, pengelola PDAM Sirin Meragun tak menampik jika distribusi air bersih dari mereka sempat terganggu. Namun, bukan disengaja. Menurut Plt. Kepala Bagian Umum PDAM Sekadau, Dedi, beberapa hari lalu salah satu jaringan pipa induk yang berada di wilayah Kenambin Tinggi, Kecamatan Nanga Taman, pecah. “Kemarin salah satu pipa induk pecah, makanya distribusi air sempat terganggu. Tapi sekarang sudah kami tangani dan air sudah

lancar,” terangnya. Dedi mengaku tidak mengetahui secara persis apa yang menyebabkan pipa distribusi ledeng pecah hingga terbelah dua. Namun, dugaan sementara, pipa tersebut tak kuat menahan tekanan air yang teralu tinggi. “Mungkin karena tekanan air kuat. Maklum disana kan dekat intake, jadi tekanan airnya lebih kuat dari disini,” ujarnya. Laporan: Abdu Sukri Editor: Mohamad iQbaL

Polisi Tatar Ratusan Pelajar di Sekadau

Supaya Giat Belajar, Tak Kecewakan Ortu Sekadau. Kepolisian Resort Sekadau melalui Satuan Bina Masyarakat (Bimas) dan Narkoba menatar pelajar baru di dua SMA swasta setempat, dua hari lalu. Yang mendapat wejangan adalah siswa-siswi SMA Karya dan SMK Keling Kumang. “Kita memberikan penyuluhan tentang hukum dan Narkoba kepada para pelajar dari dua SMA itu,” ujar Kapolres Sekadau, AKPB Muslikhun SIK, melalui Kasat Binmas, AKP P Sitorus, kepada sejumlah wartawan usai penyuluhan. Penataran ini, jelas Sitorus, dilakukan guna memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. “Selain itu, kita memberikan motivasi agar giat belajar dan tidak mengecewakan orangtua yang sudah mengeluarkan biaya banyak untuk menyekolahkannya,” ulas dia. Dalam penyuluhan, Sitorus menekankan agar para pelajar tidak terpengaruh pergaulan yang bertentangan dengan norma agama, hukum, dan adat istiadat. “Misalnya melakukan pergaulan bebas, narkoba dan lain-lainnya,” pinta dia. Ia juga berharap para pelajar tak mudah putus asa, apalagi sampai frustasi. “Tantangan dan cobaan pasti ada. Tapi, kita jangan mudah menyerah. Tuhan juga tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita,” demikian P. Sitorus. (bdu)

CERAMAH HUKUM. Kasat Binmas Polres Sekadau, AKP P Sitorus memberikan penyuluhan hukum kepada salah satu pelajar baru di salah satu SMA Swasta di Sekadau, Sabtu (11/7). ABDU SYUKRI


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 13 Juli 2015

BENGKAYANG

15

Peduli Tuna Rungu Singkawang-RK. Kasus orang yang tidak memiliki kemampuan mendengar (tuna rungu) di Cirebon yang menjadi sasaran misionaris, patut menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, bagaimana agar kasus serupa tidak terjadi di Kota Amoy ini. “Kita berharap ada kepedulian dari pemerintah, supaya muslim yang tuna rungu ini tidak dipengaruhi orang-orang di luar Islam seperti yang terjadi

Lebaran Beda Hari, Masyarakat Sudah Terbiasa Singkawang-RK.Masyarakat muslim di Kota Singkawang sudah terbiasa menghadapi perbedaan penetapan 1 Syawal 1436 Hijriyah. Siapa duluan atau belakangan yang berlebaran, tidak akan menjadi persoalan. "Masyarakat muslim sudah memahami perbedaan penetapan hari lebaran itu," kata Mukhlis AR, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Hal ini menyusul penetapan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah, bahwa 1 Syawal 1436 Hijriyah jatuh pada 17 Juli 2015. "Biarkanlah Muhammadiyah yang sudah menetapkan hari lebaran. Diharapkan masyarakat muslim menunggu keputusan pemerintah," ujar Mukhlis. Dia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal tersebut. "Bila melihat perkembangan, Insya Allah tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dengan pemerintah," ucap Mukhlis. Menurut dia, kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi perbedaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah dalam menetapkan Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah. Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Perwakilan Singkawang, H Jawani Usman SSos berharapan Lebaran kali ini bersamaan, antara pemerintah dengan Muhammadiyah, seperti dalam menentukan 1 Ramadhan. "Kalau memang masih beda dalam menentukannya, kita mengharapkan yang melaksanakan tidak berlebihan, hormati tang tidak merayakab pada hari itu. Demikiab pula yang tidak, jangan mengejek yang sudah melaksanakan. Jangan saling mencemooh," tegas Jawani. (dik)

di Cirebon,” kata H Jawani Usman SSos, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang ketika Berbuka Puasa Bersama Penyandang Tuna Rungu di kediaman pribadinya di Kuala, Sabtu (11/7). Salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang tunga rungu muslim tersebut, di antaranya dengan melibatkannya dalam berbagai kegiatan keagaman, termasuk buka puasa bersama yang di dalamnya juga terdapat tausiyah. Hal tersebut sudah dimulai Jawani. Dia mengundang 13 penyandang tuna rungu ke kediamannya untuk berbuka puasa bersama. Dalam kesempatan tersebut dia juga memberikan tausiyah kepada saudara seagamanya tersebut. Tausiyah yang disampaikan Jawani tentunya berbeda dengan yang bisa dilakukan dihadapan orang-orang yang bisa mendengar. Lantaran kali ini harus melalui

penerjemah yang menggunakan bahasa isyarat. “Kalau ceramah dengan mereka ini memang harus pelan-pelan, karena harus diterjemahkan dahulu menggunakan bahasa isyarat,” katanya. Tausiyah yang disampaikan Jawani kepada penyandang tuna rungu yang memadati kediamannya itu dimulai dengan menjelaskan surat yang memerintah kewajiban berpuasa, yakni Alquran Surat Albaqarah: 183, yang artinya “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertakwa”. Jawani menyampaikan kepada para penyandang tuna rungu tersebut, bahwa puasa itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, agar menjadi orang yang bertakwa. “Dengan puasa, Insya Allah kita akan menjadi orang yang mulia, terpuji dan dihormati, dan akan

masuk Surga,” jelasnya. Dia mengatakan, Allah Swt tidak membedakan-bedakan manusia atas dasar warna kulit, suku dan lainnya. “Tidak peduli apakah dia tuna rungu atau bukan, yang membedakan manusia di hadapan Allah itu hanya ketakwaannya. Yang dinilai itu adalah ketakwaan kita,” papar Jawani. Di antara tanda-tanda orang yang bertakwa itu, jelas Jawani, mengerjakan Salat lima waktu. “Ini tidak boleh kita ti nggalkan. Walaupun kita membaca ayat semampunya (lantaran keterbatasan pendengaran, red), wajib ke Masjid. Nanti serahkan ke Imam tentang bacaannya,” katanya. Untuk mencapai tujuan puasa, yang menjadi orang bertakwa, kata Jawani, tentunya dihadapkan pada berbagai ujian. “Di antaranya harus mengendalikan mata, telinga dan mulut. Bukan sekedar tidak makan dan minum,” kata Jawani. Orang yang “sukses” menjalan

Ilustrasi

ibadah puasa itu, jelas Jawani, di antaranya setelah bulan suci Ramadhan ini, terjadi perubahan perilaku terhadap orang tersebut, misalnya lebih sopan, memiliki akhlak yang mulia dan lainnya. Jawani mengharapkan, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa tidak hanya merasakan lapar dan dahaga. Lantaran hal semacam itu banyak terjadi, yakni berpuasa tetapi tetap melakukan berbagai perbuatan dosa seperti bohong,

memaki dan lainya. Dia menjelaskan, Rasululullah Saw telah mengingatkan hal tersebut, seperti dalam hadist yang diriwayatkan Tabrani yang artinya “Betapa banyak orang yang berpuasa. Namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga”. Hadits ini shahih lighairi, yaitu shahih dilihat dari jalur lainnya.

Laporan: Mordiadi

Andi Syarif Sebar 500 Paket Lebaran

Andi Syarif menyerahkan paket lebaran ke tukang becak yang sedang menunggu penumpang. Mordiadi

Singkawang-RK. Menjelang Idhul Fitri 1436 Hijriyah, Presiden Direktur Dharma Group,

Andi Syarif TUW ST MT MSi membag-bagi 500 paket lebaran kepada warga kurang mampu di

Kota Singkawang. “Ramadhan ini kan bulan penuh rahmat, makanya sudah

sepantasnya kita berlombalomba dalam meraih kebaikan. Di antaranya dengan berbagi tali asih,” kata Andi Syarif ditemui usai menyerahkan paket lebaran ke tukang becak di Pasar Turi Singkawang. Andi berharap, dengan berbagi tali asih ini, diharapkan dapat membantu saudara-saudara seagama yang menyambut Hari Raya Idhul Fitri. “Selain itu, kita berharap, melalui kegiatan seperti ini akan mempererat tali persaudaraan,” katanya Paket Lebaran yang dibagibagi Andi tersebut di antaranya berisikan Gula Pasir, Tepung, dan lainnya untuk keperluan lebaran. Paket-paket tersebut akan diserahkannya kepada warga kurang mampu yang tersebar di 26 kelurahan. “Pembagiannya kita lakukan bertahap, sudah kita petakan mana saja warga yang akan kita bagikan paket ini,” ujar Andi. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Singkawang ini mengungkapkan, mengenai siapa saja yang pantas menerima paket lebaran itu, dia

menggandeng Rukun Tetangga (RT) di Kota Singkawang. “Paket-paket ini akan disebar di 26 kelurahan, untuk lokasinya ditentukan RT,” kata Andi. Dia memang memilih untuk menyerahkan langsung Paket Lebaran tersebut, kebanyakan dilakukan tanpa melalu rangkaian acara. Seperti yang dilakukan di Pasar Turi yang tiba-tiba saja menyerahkan paket ke tukang becak. Hal tersebut tentu saja membuat tukang becak surprise. Andi memiliki alasan tersendiri melakukan hal tersebut. Di antaranya agar dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, juga dapat melihat langsung kondisinya, baik di tempat tinggal maupun di tempat kerjanya. Hal semacam ini tidak akan ditemui, bila paket lebaran yang diserahkannya di ruang ber-AC. Dengan menyerahkan langsung paket lebaran tersebut, Andi juga dapat melihat langsung kondisi Kota Singkawang. Bukan hanya berdasarkan laporan atau pembicaraan di forum-forum resmi. (dik)

Sambungan Empat Kali Beraksi, Empat Kali Dibekuk ....dari halaman 9 Kondisi itu membuat Guris nekat mencuri. Saat menyatroni rumah Slamet, sebenarnya Guris berniat mencuri beras. Namun karena melihat motor terparkir dengan kunci yang masih menempel, maka timbul niatnya untuk membawa kabur motor itu. Saat diperiksa polisi di Polres Temanggung, Guris mengaku baru sekali mencuri sepeda motor. “Saya baru sekali mencuri motor. Dari motor itu saya cuma dapat lima

ratus ribu,” katanya seperti diberitakan Radar Kedu, Sabtu (11/7). Saat mencuri motor itu Guris dibantu rekannya yang bernama Muntaha (22), warga Kundisari, Kedu. Tugas Muntaha adalah berjaga-jaga saat Guris beraksi. Setelah mendapat motor, Muntaha menjualnya kepada warga Kedu dengan harga Rp 1,2 juta. Aksi Guris dan Muntaha itu membuat keduanya menjadi buruan polisi. Dari penangkapan

atas Guris dan Muntaha, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernopol AA 2711 GE. Kini, keduanya meringkuk di sel Polres Temanggung untuk menjalani proses hukum. “Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal tujuh tahun,” kata Kasubag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiastuti. (jp)

Kejar-kejaran dengan Polisi ...................................dari halaman 9 Bukannya menyerah, And malah mengacungkan senjata tajam ke arah anggota polisi yang mengejarnya. Pelaku seakan tidak tahu, polisi punya pistol, seolah-olah dia kebal peluru. Tanpa pikir panjang, polisi mengarahkan moncong pistolnya ke arah betis, door…And pun tersungkur di jalan. And dibawa ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Bhayangkara (Dokkes) Polda Kalbar. Setelah mendapat perawatan, pria ini digelandang ke Mapolsek Pontianak Selatan untuk diinterogasi. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengungkapkan, And telah melakukan aksi kejahatan jambret di samping Kantor Notaris di Jalan Veteran, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan. “Tersangka ini pelaku jambret berbahaya, dia selalu bawa Sajam

dalam melancarkan aksinya,” kata Kapolsek, Minggu (12/7). Modus And, menggunakan sepeda motornya, mengintai korban yang lengah mengendarai sepeda motor. Dia langsung menyambar tas korbannya. “Ketika target terlihat, pelaku lalu membuntuti. Di waktu dan lokasi yang tepat atau sepi, tas korban langsung dirampas dan pelaku langsung melarikan diri,” jelas Kapolsek Kartyana. Penangkapan And ini berdasarkan laporan korban. Dalam laporannya, barang berharga yang dirampas pelaku diantaranya tiga unit Ponsel, dompet dan uang tunai Rp680 ribu. “Total kerugian korban sekitar Rp3 juta,” jelasnya. Kapolsek mengatakan, hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus. “Kita masih

mengembangkan kasus ini. Akan kita lacak, apakah masih ada tempat kejadian perkara (TKP) lainnya yang pernah dilakukan tersangka ini,” terangnya. Pelaku And dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara. Menjelang lebaran rawan terjadi tindak pidana jambret maupun pencurian serta perampokan. Kapolsek Kartyana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi agar tidak menjadi korban kejahatan. “Warga harus selalu waspada di mana pun. Kejahatan bukan karena niat, tapi karena ada kesempatan. Nah, minimal warga tidak menggunakan barang berharga yang dapat memunculkan niat orang untuk melakukan kejahatan,” im-

Lebaran, Tak Pulang Kampung ..........................................dari halaman 9 kepada orangtuanya, ketika dirinya bertugas, jangan harap ia akan pulang ke kampung halamannya. Karena dirinya telah berpegang teguh mengemban tugas dan fungsinya sebagai Kapolres Mempawah. “Saya telah berkomitmen kepada orangtua, ketika saya tidak pulang kampung, berarti saya sedang mengemban tugas. Karena di mana pun saya berada, saya tetap bertugas untuk mengurusi wilayah hukum saya saat ini,” ungkap AKBP Suharjimantoro saat berkumpul bersama wartawan, Minggu (12/7).

Tak dipungkirinya, kerinduan terhadap orangtua selalu dirasakan. Namun keteguhan hatinya juga kuat untuk menjalankan amanah mengamankan wilayah hukumnya, memberikan kontribusi terbaik untuk Polri di tempatnya bertugas. “Tentulah rindu kepada orangtua. Tapi kembali lagi saya katakan, jangan berharap saya kembali ketika saya bertugas, dan orangtua saya memahami tugas dan tanggungjawab saya,” tegasnya. Kapolres menambahkan, pernah

sesekali orangtuanya menelepon menanyakan apakah dirinya pulang kampung. AKBP Suharjimantoro mengatakan belum bisa pulang, karena sedang bertugas. “Pernah ibu saya menelepon, menanyakan kepada saya apa saya tidak pulang kampung, saya tetap pada pendirian, tidak akan pulang ketika sedang melaksanakan tugas yang saat ini saya emban di pundak. Walaupun rindu tetap terasa,” katanya. (sky)

Kantor PT HHK Dibakar ..................................................................dari halaman 9 awal 2015 lalu agar segera dicabut. “Kasus yang dilaporkan perusahaan sebenarnya sudah lama. Bahkan di antaranya sudah ada yang P21,” jelas Syaroni. Namun kasus tersebut memanas lagi, ketika belum lama ini adanya anggota kepolisian mengecek lokasi tempat kejadian pencurian. Pada saat pengecekan itu, ada beberapa warga dimintai keterangannya oleh anggota kepolisian. Merasa kasus yang dilaporkan perusahaan masih berlanjut, Jumat (10/7) sore warga menyandera pegawai perusahaan. Namun mereka yang disandera itu bisa lepas, sehingga warga marah dan terjadi pembakaran itu. “Kita imbau masyarakat, jika ada tindakan perusahaan yang salah, jangan main hakim sendiri. Tapi serahkan kepada pemerintah. Jika memang ada

tindak pidana, maka laporkan kepada kepolisian,” imbaunya. Terkait aksi pembakaran, Wakapolres mengatakan, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menyelidiki kasus pembakaran kantor tersebut. “Belum ada kita tetapkan sebagai tersangka, saat ini masih kita pelajari lebih mendalam,” tegas Syaroni. Tokoh masyarakat Manis Mata mengatakan, pembakaran kantor PT HHK juga tidak terlepas dari persoalan antara perusahaan dengan masyarakat setempat. “Iya memang benar terjadi pembakaran kantor PT HHK Timur di Manis Mata ini,” kata Lias Ahmad Irawan, tokoh masyarakat Manis Mata, Sabtu (11/7). Pemicu dibakarnya kantor HHK, karena perusahaan tersebut tidak me-

menuhi hak petani. Di antaranya terkait ganti rugi lahan masyarakat yang dijadikan Hak Guna Usaha (HGU) oleh PT HHK Timur. “Tanah masyarakat yang di HGU kan belum dibayar perusahaan. Kemudian ada pembagian 80:20 persen antara perusahaan dengan masyarakat, sesuai Undang-Undang Perkebunan No 18 tahun 2004, itu juga belum dipenuhi perusahaan,” jelas Lias. Manager PT HHK Timur saat dikonfirmasi wartawan via selular, belum bisa memberikan tanggapan. Alasannya saat kantornya dibakar, dia masih di Jakarta. “Maaf Pak saya belum bisa memberikan tanggapan. Karena saya sekarang lagi di Jakarta, jadi belum dapat datanya. Tapi memang benar terjadi pembakaran itu. Nanti kalau saya sudah bisa memberikan tanggapan, saya hubungi lagi,” katanya. (jay)

Sadis, Sudah Dibacok, Kening Ditembak, Bu Bidan Terkapar ................................................................................................................dari halaman 9 Rizqon Hasanah, 30, di kediaman mereka yang berada tepat di pinggir Jalan Lintas Sumatera Jalan HT Rizal Nurdin Kilometer 10 Desa Goti, Kecamatan Padangsidimpuan (Psp) Tenggara, Medan, Sumatera Utara. Hanya sekitar 15 menit, Iyan pergi ke kilang padi milik keluarganya yang berjarak sekitar 300 meter dari kediaman mereka. Saat kembali, Iyan menemukan istrinya terkapar bersimbah darah di lantai 2 yang sekaligus dijadikan tempat usaha penjualan material bangunan. “Paling hanya sekitar 15 menit saya tinggalkan. Dan, tidak ada sedikit pun

firasat buruk. Begitu saya kembali ke rumah dan naik ke lantai 2, saya melihat banyak ceceran darah dari pinggir tangga hingga ke dalam kamar,” ujarnya panik, saat ditemui di ruangan IGD RSUD Kota Psp, Jumat (10/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Dijelaskan Iyan, istrinya ia temukan dengan kondisi penuh luka pada bagian wajah, leher dan punggungnya. Di bagian kening perempuan yang bertugas sebagai bidan di Puskesmas Labuhan Rasoki, Psp itu, ditemukan 2 luka tembakan. Cerita Iyan, sekira pukul 19.30 WIB, ia bersama istrinya berdua di

dalam rumah dan menikmati menu buka puasa. Belum habis makanan berbuka dinikmati, ia keluar rumah untuk menghidupkan lampu di lokasi kilang padi milik keluarganya yang berjarak sekitar 300 meter dari kediaman mereka dan meninggalkan istrinya seorang diri. Sebelum ke kilang padi, Iyan mengaku sempat singgah ke rumah orangtuanya yang bersebelahan dengan tempat tinggal mereka. “Karena lampu di tempat kilang padi belum dihidupkan, saya pun bergegas ke luar rumah,” katanya. Dijelaskannya, dirinya singgah ke

rumah orangtuanya karena melihat anak dan kebetulan salah satu adiknya baru pulang dari Jawa. “Makananan yang saya makan pun (pecal) belum sempat saya habiskan, karena buruburu,” ceritanya. Sekembalinya dari kilang, Iyan mengaku melihat pintu rumah mereka yang terbuka lebar. Ia pun curiga. Seingatnya sewaktu pergi ia sempat menutupnya. Begitu masuk ke dalam dan naik ke lantai dua kecurigaannya pun semakin bertambah. Pasalnya ia melihat ceceran darah mulai dari pinggir tangga hingga menuju kamar tidurnya.

Spontan Iyan berlari dan menemukan istrinya sudah bersimbah darah. Penemuan itu langsung disampaikan kepada orangtuanya, selanjutnya mereka membawa istrinya ke rumah sakit. Iyan menduga, kejadian yang menimpa istrinya adalah perampokan, namun dirinya belum mengetahui barang apa saja yang hilang dari rumah. “Belum sempat, karena begitu saya temukan istri saya, langsung saya beritahukan kepada orangtua dan kemudian membawanya ke rumah sakit. Jadi untuk barang-barang apa saja yang hilang belum tahu pasti,”

ucapnya dan mengaku kondisi kamar mereka saat itu terlihat berantakan. Sementara itu puluhan warga terlihat memadati areal IGD RSUD Kota Psp yang penasaran dengan kejadian yang menimpa istri dari pengusaha kilang padi asal Goti itu. Mulai dari pihak keluarga, kawan sekerja, tetangga dan warga ramai mendatangi korban yang tampak mendapat perawatan intensif petugas. Hampir lebih dari 2 jam mendapat perawatan, akhirnya korban dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk mendapat penanganan yang lebih maksimal. (jp)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Sering Dicemburui Suami

K

EPUTUSAN Meggy Wulandari menggunakan hijab, justru membuat komedian Kiwil semakin lengket. Namun anehnya, meski telah berhijab, Meggy masih sering dicemburui sang suami. “Bahkan aku disuruh pakai cadar supaya nggak ada laki-laki yang ngelihatin lagi,” kata Meggy. Meggy menjelaskan, Kiwil memiliki sifat pencemburu yang sangat besar. Kiwil tak rela melihat Meggy Wulandari dilirik dan berdekatan dengan pria lain karena merasa istrinya semakin cantik. “Kalau pergi dia suka nanya ‘Mah, pakai hijab nggak?’ ya aku bilang pakai. Tapi dia bilang lagi kalau berhijab saja aku masih suka dilihatin sama orang lain sampai melotot,” papar ibu dua anak itu. Walau begitu, Meggy bersyukur kalau sang suami mendukungnya untuk menjadi perempuan yang jauh lebih baik dengan berhijab dan menutup aurat. “Kata suami, aku nggak boleh lepas kerudung. Membantah suami berdosa kan, kalau nurut sama suami kita malah dapat pahala. Jadi aku berusaha jadi istri yang nurut sama suami,” tutur Meggy. Apalagi selama ini Meggy dikenal sebagai salah satu pedangdut berparas cantik, dan kerap tampil seksi di atas panggung. Namun, istri komedian Kiwil itu berhijrah dengan memutuskan untuk menutup tubuhnya dengan hijab dan pakaian muslim. Meggy tak khawatir dengan karirnya di musik dangdut setelah keputusan tersebut. “Lillahi taala saja. Kalau soal pekerjaan aku pasrahkan semua sama Allah,” ucap Meggy. “Kalau rezekinya Allah takdirkan melalui pekerjaan suami, ya sudah cukup. Saya jadi ibu rumah tangga pun tidak apa-apa,” tutur perempuan yang berstatus sebagai istri kedua Kiwil itu. (idp)

I G A MB

ME

Lebaran masih di Jakarta. Lebaran ketiga, kami akan berangkat ke Berlin selama tiga minggu mau bertemu neneknya Arjuna”

S

EABREK aktivitas dijalani Titi Kamal. Tidak hanya sebagai artis, ibu satu anak itu terjun langsung untuk mengurusi usahanya. Titi harus cermat membagi waktu. Lebaran tahun ini dia sudah menyiapkan rencana, liburan ke Berlin bersama keluarganya. “Lebaran masih di Jakarta. Lebaran ketiga, kami akan berangkat ke Berlin selama tiga minggu, mau bertemu neneknya Arjuna,” ungkapnya saat hadir sebagai bintang tamu di The Miracle of Ramadan, e-Walk Islamic Fair 2015, Sabtu (11/7) lalu di Atrium e-Walk, Balikpapan SuperBlock. Di hadapan penggemarnya di Balikpapan, Titi membawakan lagu religi, yakni Dengan Menyebut Nama Allah, yang sebelumnya mendatangkan Shireen Sungkar dalam talk show tutorial hijab. Titi datang menggunakan busana kaftan berwarna merah muda yang simpel dan sederhana, dengan hiasan kepala yang menghiasi rambutnya yang indah. “Ini sudah yang ketiga kalinya menyambangi Balikpapan. Ternyata datang lagi ke Balikpapan, kotanya masih tertata rapi, bersih seperti dulu,” beber penyanyi lagu Cintai Aku ini. Ia bercerita, saat berkunjung dan jalan-jalan di Balikpapan, dia memuji kelezatan kuliner khas Balikpapan. Mulai kue nampan dan amparan tatak, dia sempat merasakan nikmatnya kepiting black paper. “Saya senang. Rasanya selalu ingin balik kesini karena selalu ada hal yang baru,” ujar istri dari Christian Sugiono ini. (idp)

MARCELLA ZALIANTY

Kangen Berakting

M

ARCELLA Zalianty terakhir kali membintangi film Mantan Terindah yang dirilis pada 2014. Sudah hampir satu tahun ia tak berkutat di dunia akting karena berbagai hal. Marcella pun mengaku rindu. Istri dari Ananda Mikola itu memang sudah jarang muncul setelah menikah. Apalagi setelah mempunyai momongan, Marcella memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. “Itu memang alasan utama aku, pengen selesaikan kuliah dulu. Baru kemarin selesai S2 Hukum di Universitas Padjadjaran,” ungkapnya. Di tengah kuliahnya, Marcella juga mengaku kembali diberi kepercayaan dengan hamil anak kedua pada 2013 lalu. Hal itu juga yang membuatnya cuti dari berbagai aktivitas. Beruntung, Marcella bisa menyelesaikan pendidikannya dengan nilai memuaskan. Kendati berbagai proses itu dilewatinya dengan berat, Marcella mengaku senang karena mendapat hasil bagus. “Itu super lega karena proses yang aku lewati kayak hampir nggak mungkin. Kayak aku tuh bisa selesaikan padahal nggak gampang, ketika sidang kan harus mempertanggungjawabkan materi yang sudah kita buat,” kisahnya. Meski banyak tawaran pekerjaan datang dari beberapa kantor firma hukum, Marcella mengaku masih saja kangen berakting. “Film itu sudah jadi bagian daripada hidup aku ya, jadi aku kayak refreshing walaupun aku stress full, tapi itu kayak ngangenin,” katanya.(idp)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Senin, 13 Juli 2015

CERMAT WAKTU

MEGGY WULANDARI

Entertainment Entertain ment

Rakyat Kalbar

Pesta Monster

S

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

UDAH 11 bulan Jessica Iskandar menjadi single parent. Ketidakhadiran sosok suami sepertinya tidak mempengaruhi semangatnya untuk membesarkan buah hatinya, El Barrack Alexander. Dia pun sudah menyiapkan pesta ulang bertemakan monster bagi El. Tak terasa, baby El bakal genap 1 tahun bulan depan. Wanita kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 itu pun berencana untuk menggelar pesta ulang tahun untuk anak kesayangannya itu. “Anak pertama harus dirayakan,” papar mantan istri Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard Erbgraf Von Waldburg Wolfegg Waldsee yang berusia 2 tahun lebih muda dari Jessica itu. Jessica akan mengusung konsep monster dalam ulang tahun anaknya tersebut. Sejumlah undangan pun diminta untuk menggunakan kostum ala Hallowen. “Aku mau bikin pesta (ulang tahun) dengan konsep monster,” jelas mantan presenter program musik Dahsyat itu. Sayangnya, perayaan itu digelar secara tertutup. Artis yang wajahnya muncul dalam program Pesbuker tersebut tidak mau pesta tersebut menjadi konsumsi banyak pihak. “Nanti nyewa restoran, tapi rahasia. Karena tertutup soalnya,” katanya. Jessica sepertinya enggan berbagi kebahagiaan di ulang tahun anaknya nanti. Bisa jadi, Jessica tidak mau memperlihatkan wajah El ke publik. Sebab, sejak buah hatinya lahir, Jessica belum pernah memperlihatkan wajah si anak meski lewat media sosial sekalipun. Jika pun ada itupun hanya sebagian wajahnya. (idp)

CAAR I S ES D

J SK AN I


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.