13 November 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 13 November 2014

M. Zeet Hamdy Assovie

Harusnya Distribusi BBM Dibuka dari A-Z Cara-cara Orde Baru menutup diri sudah tak laku. Semua instansi vertikal maupun horizontal, dari unsur eksekutif, legislatif, dan yudikatif, sudah seharusnya membuka diri demi satu kata, transparansi. Termasuklah PT Pertamina. Apalagi, kondisi perekonomian Indonesia terkini terancam bola salju inflasi di tengah rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang seolah diulurulur kapan tanggal pastinya. Keadaan ini disinyalir menyebabkan mafia BBM dan bekingbekingnya pesta pora, sementara rakyat merana.

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Sekda: Jika Diminta Pertamina Selalu Berkelit PONTIANAK-RK. Menyikapi data dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang mengungkap kerugian negara sebesar Rp7,2 miliar akibat tindakan kejahatan penyimpangan bahan bakar minyak oleh mafia BBM provinsi ini, Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Drs M. Zeet Hamdy Assovie MTM menyatakan, selama ini pihaknya hanya diposisikan oleh PT Pertamina sebatas mengawasi pendistribusian hajat hidup orang banyak itu. Boleh kita mengawasinya secara ketat, tapi tolong, mulai hari ini Pak Gubernur diberikan rencana distribusi SPBU. Mulai dari A sampai dengan Z di Kalbar ini, ada berapa jumlah rencana distribusi yang direncanakan oleh pihak Pertamina, Hamdy kepada Rakyat Kalbar di kantornya, Rabu (12/11). Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Gubernur Kalbar, Cornelis, tidak tahu? Sekda menyatakan, selama ini pihak Pertamina tidak pernah memberikan rencana dan rincian distribusi BBM ke SPBUSPBU yang ada di Kalbar. Maka, pihak pemerintah Provinsi Kalbar tidak mengetahui berapa jumlah pendistribusian BBM kepada SPBU-SPBU di Kalbar, ungkap Hamdy. Ia menilai Pertamina, selama ini, belum melaksanakan prinsip transparansi dalam pendistribusian BBM. Jika diminta, pihak Pertamina selalu berkelit, bukan wewenangnya untuk memberikan data-data dan Halaman 7

KOSONG MELOMPONG. Sejumlah oplet di kawasan Seroja sepi penumpang. Isu kenaikkan harga BBM membuat sejumlah sopir menjerit dan berdampak pada moda transportasi darat tersebut, Rabu (12/11). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Rentetan Naiknya Harga BBM

PONTIANAK-RK. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp3 ribu rupiah dari harga jual saat ini membuat sejumlah sopir angkutan umum dalam kota menjerit. Selain faktor konsumen Oplet yang sudah menurun akibat kebijakan kredit kendaraan murah dari pemerintah sebelumnya, kenaikan harga BBM berdampak melonjaknya ongkos penumpang. Sebaiknya tidak usah naik. Kalau naik, bisa payah kami mencari pelanggan. Tarif penumpang saat ini Rp 4 ribu untuk umum dan Rp2 ribu untuk anak sekolah. Mau tidak mau kita menaikkan tarif kepada penumpang (konsumen), ujar salah seorang supir, Halaman 7

Jeritan Sopir Oplet dan Penumpangnya

Pilkada Serentak 11 November 2015

KPK Akan Telaah Penjualan Unsur Korupsi

Bank Mutiara Dijual Rp4 Triliun

JAKARTA-RK. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal digelar secara serentak pada 11 November 2015. Penetapan ini dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat simulasi tahapan

JAKARTA-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menelaah penjualan PT Bank Mutiara ke J Trust Co, Ltd, perusahaan investasi asal Jepang. Eks Bank Century itu kemungkinan dibeli sekitar Rp4 triliun sampai Rp5 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan harga penyelamatan yang mencapai Rp8,01 triliun. Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, telaah itu dilakukan untuk menentukan apakah

Halaman 7 Buku berjudul Tim Sembilan: Membongkar Skandal Bank Century karya wartawan DPR, Monang Sinaga diluncurkan, Rabu (12/11) di gedung DPR, Jakarta. Tak hanya mantan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, sejumlah elit partai dari Tim Sembilan DPR juga hadir pada acara tersebut yakni M Misbakhun, Bambang Soesatyo, Lily Wahid, Chandra Tirta Wijaya, dan Akbar Faizal. Hadir pula pengamat politik Yunarto Wijaya dan pengamat parlemen Sebastian Salang. IST

Halaman 7

Usulan Pembubaran FPI Kemdagri Kaji Surat Ahok klik!

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Sekda: Jika diminta Pertamina selalu berkelit -- Yang banyak kelet tuh, biasenye yang merase salah.

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

JAKARTA-RK. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku siap mengkaji surat permohonan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang meminta Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Menurutnya, pengkajian nantinya akan dilakukan dengan terlebih dahulu meminta pandangan dari sejumlah pihak, terutama Polda Metro Jaya. Kami minta Dirjen Kesbangpol (Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik), mengajak Polda dan lainnya untuk bertemu. Yang jelas, tidak bisa seseorang itu tidak suka dengan satu Ormas, langsung dibubarkan,

kata Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (12/11). Selain meminta pandangan dari Polda, Kemendagri juga nantinya akan melakukan audiensi ke Ahok dan FPI. Tujuannya mengetahui duduk persoalan dan penjelasan dari kedua belah pihak, sebelum kemudian Kemendagri mengambil keputusan. Tentu saja, kami akan buat audiensi untuk kedua pihak. Karena kami memiliki tugas mengayomi semua. Tapi untuk sampai pada pembubaran, itu kan banyak persyaratannya. Misal, teguran terlebih dahulu, lalu dibicarakan lain dan beberapa persyaratan lain, ungkapnya. Saat kembali ditanya sejauh mana Tjahjo Kumolo

“Tong Sampah” Raksasa Kini jejaring sosial (social network)sepertinya bukan lagi sebatas media interaksi. Tetapi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang. Jejaring sosial seolah menghapus rentang jarak dan waktu dalam hal interaksi sosial. Bukan hanya di Telepon Selular (Ponsel) atau smartphone, tablet, Gadget, Laptop dan sejenisnya, tetapi lebih dari itu, melekat dalam pikiran dan keseharian. Bagi pemilik akun jejaring sosial, entah itu Facebook, Twitter, Istagram, Path atau lainnya, mung Halaman 7

Halaman 6

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Rakyat Kalbar

Karni ilyas @karniilyas

Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo

ILC; Perdebatan negara kesejahteraan sesungguhnya tak pernah tentang kesejahteraan rakyat, tapi tentang ego para elit Thomas Sowell, filusuf US.

Yg ngisi kolom agama di KTP, kalau ketangkep korupsi baiknya kenai juga pasal penghinaan terhadap agama yg tertulis di KTP-nya !!!!!!

Mimi Hitam @MerryMP

ImamWibawaMukti @ImamWM

Waktu jadi eksportir minyak aja, asing yg untung. Gimana sekarang kita jadi importir? Makelar dong yg tajir.

Jika korupsi adalah budaya bangsa ini...maka saya tidak mau disebut budayawan...karena takut bagian dari koruptor ceuk

Rohmad Hadiwijoyo @RHadiwijoyo

Dwi Estiningsih @estiningsihdwi

PLN dikasih kesempatan dan monopoli jual listrik. Tapi masih belum bisa menjamin pasokan dan penambahan Daya secara konstan.

Pada penguasa, hal ini jamak terjadi. Kebohongan tak dilakukan pada rakyat saja, tapi pada teman seperjuangan, sponsor politik & teman koalisi

Polisi Jangan Lagi Menakuti Warga Gerakan revolusi mental tidak akan berhasil, tanpa kesadaran dan keikhlasan seluruh pimpinan serta segenap elemen bangsa. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

Halaman 6

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

2

Agung Laksono, Calon Ketua Umum Golkar

Tujuh Calon Ketum Golkar Cium Aroma Tak Sedap Rapimnas TUJUH calon ketua umum Partai Golkar mencium aroma tak sedap menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas). Mereka menilai, ada indikasi tidak adil dan fair dalam proses memilih orang pertama di partai berlambang pohon beringin tersebut. Kami melihat ada gelagat aneh. Kok secara mendadak Rapimnas Golkar berubah tempat dan tanggalnya, ucap salah seorang kandidat calon ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, kepada Rakyat Merdeka Group Rakyat Kalbar, akhir pekan lalu. Sebelumnya, lanjut wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, sudah ditetapkan pelaksanaan Rapimnas, 16 November 2014, di Yogyakarta. Ini ada apa. Kami bertujuh (bakal calon ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hajrianto Tohari, Airlangga Hartanto dan MS Hidayat) mempertanyakan kenapa diubah Rapim-

Ilustrasi : MasjekOtakiri

UU Nomor 23 Tahun 2014

Apkasi Nilai Jokowi Tak Percaya Bupati dan Walikota J A K A R T A -RK. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) yang mengalihkan sekitar 65 persen kewenangan kabupaten keIsran Noor pada pemerintahan provinsi dianggap sebagai indikasi turunnya kepercayaan Pemerintahan Joko Widodo kepada bupati dan walikota. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Isran Noor, di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda, mereduksi sekitar 65 persen kewenangan kabupaten dan kota kepada provinsi. Saya menilai itu sebagai indikasi bahwa Pemerintahan Jokowi tidak percaya kepada bupati dan walikota, tegas Isran Noor. Semangat yang dikandung oleh UU tersebut, lanjut Bupati Kutai Timur itu, jelas-jelas bertentangan dengan amanat reformasi yang menghendaki agar daerah bisa maju dengan kekuatan yang dimilikinya. Ironisnya, kata Isran, hingga hari ini belum ada blueprint Presiden Jokowi tentang pembangunan kawasan tertinggal. Blueprint Presiden untuk pembangunan daerah tertinggal belum ada. Kecuali pernyataannya soal memotong anggaran daerah kalau kepala daerahnya membandel ke pusat, timpalnya. Demikian juga halnya dengan cara pandang pemerintahan pusat terhadap Kalimantan yang baru saja mengalami musim kekeringan yang berkepanjangan dan tidak satu pun diantara putra-putri terbaik Pulau Kalimantan masuk kabinet. Barangkali, ini sebuah signal dari Presiden Jokowi bahwa Kalimantan sudah siap mengurus dirinya sendiri, ketus Isran Noor. (jpnn)

nas itu, ujar Agung Laksono.

-Banyak contoh, tapi saya tidak mau buka. Kami bertujuh melihat ada hal seperti itu. Ada baiknya hentikan dan ciptakan suasana kondusif, damai, adil, sportif dan fair play.

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa tujuh bakal calon ketua umum Golkar membicarakan masalah itu? -Ya. Kami berkumpul lagi, di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Jumat (7/11), untuk membahas masalah Munas IX. Kami bertujuh sudah dua kali membahas dinamika politik Munas yang saat ini muncul. +Apa saja hasil pertemuan itu? Kami minta ketua Umum Partai Golkar, Pak ARB (Aburizal Bakrie) melaksanakan pleno untuk menetapkan secara pasti waktu dan tempat penyelenggaran Rapimnas VII serta mengesahkan panitia Rapimnas VII maupun menyiapkan materi yang akan dibawa ke Rapimnas VII. Sebelum Rapimnas VII diselenggarakan harusnya diplenokan dulu, bukan ujug-ujug ada keputusan. Golkar ini kan partai senior, sudah 50 tahun berdiri. Tentu ada mekanisme baku yang berlaku. +Apa itu saja hasil pertemuan itu? -Tidak. Dalam pernyataan bersama, kami meminta sebelum Munas IX, dibuat penetapan syarat-syarat calon ketua umum dan tahapan pencalonannya berdasarkan AD/ART Partai Golkar sehingga tidak perlu ada penambahan dan pengurangan persyaratan yang sifatnya mengada-ada.

+Kalau tidak adil dan fair, bagaimana? -Apabila hal-hal tersebut tidak diindahkan Pak ARB dan DPP Partai Golkar, maka kami tidak bertanggung jawab atas segala dampak dan konsekuensinya. Kami berharap DPP Golkar menyelenggarakan Rapimnas VII dan Munas IX dengan prinsip-prinsip yang benar. Tindakan yang tidak adil dan tidak fair harus dihilangkan. Siapa yang terpilih nanti tentu kami akan lakukan konsolidasi dan penguatan-penguatan Partai Golkar sebagai lembaga kepartaian +Apa Anda khawatir seperti itu, karena ARB dikabarkan akan maju lagi dalam Munas? -Kami tidak berkeberatan, apa lagi melarang Pak ARB maju lagi. Sebab, dalam AD/ART tidak ada larangan, meski dalam tradisi ketum Golkar tidak pernah ada yang menjabat dua periode. Yang kami harapkan pelaksanaan Munas bisa berjalan adil dan fair. +Oya, apa benar ada pengurus daerah yang tidak dukung ARB akan dipecat? -Suara seperti itu sudah sering kami dengar, meskipun tidak disampaikan ke ARB secara langsung, tapi kepada orang-orang dekatnya.

+Memang apa saja penambahan dan pengurangan pembatasan syarat itu?

Re- editing : Andry

Pemda Jangan Persulit Warga Miliki KTP Jakarta-RK. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), T j a h j o Ku m o l o m e n g i n gatkan pemerintah daerah (pemda) supaya melayani seluruh warga negara dengan hak dan kewajiban yang sama tanpa membeda-bedakan kepercayaan ataupun agama yang dianut. Penegasan itu dikemukakan Tjahjo, lantaran mendapat informasi tentang masih adanya warga negara yang wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP), namun dipersulit hanya karena kepercayaan yang dianut di luar enam agama yang diakui, di Indonesia. Ada keluhan, sebagian dapat KTP, sementara sebagian kecil lainnya tidak. Kemudian juga ada pemda memberikan KTP untuk masyarakat aliran kepercayaan, tapi ada juga pemda lain yang tidak memberikan, ujar Mendag ri Tjahjo Kumolo, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (12/11). Tjahjo menegaskan, semua warga negara yang telah berusia memiliki KTP tentu wajib memilikinya. Karena itu, pemda diminta untuk tidak mempersulit proses yang ada. Kami sudah bertemu dengan menteri agama, mereka mengkaji UU toleransi agama. Ini salah satu langkah agar minoritas bisa diakui. Nantinya, mereka (minoritas, red) akan dimasukkan e-KTP (KTP elektronik) sehingga kegiatan hidup mereka berjalan. Seperti pemakaman dan lain-lain,

masa

ucapnya. Meski begitu, Tjahjo mengakui, saat ini penghentian sementara pencetakan eKTP dihentikan sementara guna menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Namun begitu, proses pelayanan tidak dihent ikan. Pokoknya semua harus punya KTP. Ini harus diselesaikan. Perlu ada pemahaman yang sama, tanpa melanggar undangundang dan peraturan. Kami berharap 1 Desember (pencetakan e-KTP) berjalan, blanko yang dicetak pusat segera dikirimkan, lugasnya. Mendagri Tjahjo Kumolo menambahkan, permasalahan pengosongan kolom agama bagi penganut aliran kepercayaan di luar enam agama yang ada di

Indonesia dalam Kartu Ta n d a Pe n d u d u k ( K T P ) , sebenarnya sudah sangat jelas dan tidak perlu diperdebatkan. Di Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, telah sangat jelas mengatur terkait dimungkinkannya pengosong an kolom agama bagi penganut aliran kepercayaan. Antara lain sebagaimana diatur dalam Pasal 64, Ayat 1. Disebutkan, KTP mencantumkan gambar lambang Garuda Pancasila, peta wilayah NKRI, memuat keterangan tentang NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, pasfoto,

berlaku, tempat/tangg al dikeluarkan KTP, tandatangan pemilik KTP serta nama dan nomor induk pegawai pejabat yang menandatanganinya. Kemudian dalam Pasal 64, Ayat 5 diatur, elemen data penduduk tentang agama sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan, t idak diisi. Tetapi tetap dilayani dan dicatat dalam database kependudukan. J a d i s e b e n a r ny a s u d a h clear (selesai). Tidak boleh mencantumkan agama yang bukan agama dari si pemegang KTP dalam ko-

lom agama di KTP. Negara melindung i itu, kan ada aturannya, tegas Tjahjo. Meski begitu, dalam h a l i n i , Ke m d a g r i t e t a p m e m i n t a f a t w a d a r i Ke menterian Ag ama untuk memerkuat aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Apalagi sampai ada oknum yang menghalang-halangi warga negara memperoleh KTP hanya karena keyakinannya berbeda. Kita sudah buat surat ke Menteri Agama. Ini harus celar dan jelas. Aliran tertentu tidak mungkin masuk ke agama lain. Ini bukan hal yang baru, muncul permasalahannya. Kan KTP dibutuhkan untuk urusan-urusan administrasi. Jangan sampai warga negara dipersulit, lugasnya. Selain itu, kata Tjahjo, KTP juga sangat dibutuhkan untuk mendata masyarakat terkait hadirnya kebijakan pemerintah menerbitkan tiga kartu bagi pelayanan masyarakat. Yaitu, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pendidikan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk jaminan kesehatan dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS). Jadi fungsinya sangat banyak. Makanya ke depan pengurusan e-KTP kita harapkan lebih baik dan semua warga negara yang wajib memiliki KTP dapat memilikinya. Jangan sampai misalnya untuk urusan tiga kartu tersebut, masyarakat jadi terhambat pada domisili tempat tinggal misalnya, ujar Tjahjo. (jpnn)

Gerakan Radikal Menyusup di Rohis, Guru Agama Harus Berperan J AKARTA -RK. Kegiatan rohani Islam (Rohis) di beberapa sekolah terindikasi disusupi kelompok radikal. Tak heran, kegiatan rohis yang tersusupi pemikiran intoleransi itu mulai menjadi eksklusif dan tertutup. Cenderung tidak memperhatikan lingkungannya. Direktur Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama, Amin Khaedari mengatakan, potensi gerakan radikal yang menyusup pada kegiatan rohis di sekolah tingkat lanjutan atas sudah terindikasi sejak lama. Apalagi sejak terungkapnya tiga pelajar SMK Klaten yang merencanakan peledakan bom. Fakta-fakta itu tak bisa dipungkiri. Memang para kelompok radikal itu selalu berusaha menyusup dari berbagai kalangan, termasuk pelajar SMA dan SMK, ujar Amin Khaedari, di sela persiapan Perkemahan Pengurus Rohis se-Indonesia,

Jakarta, Selasa (11/11). Menurutnya, pemikiran kelompok radikal itu mengarahkan pada sikap intoleran di kalangan pelajar. Melalui sikap intoleran tersebut nantinya pelajar yang tersusupi pemikirannya tersebut diarahkan pada tindakan anarkis. Dengan target-target yang telah dipersiapkan. Lebih lanjut, Amin menjelaskan pemikiran radikal yang masuk melalui kegiatan rohis patut menjadi perhatian bersama. Sangat tidak pantas membiarkan pemikiran radikal itu tumbuh dalam ruang pendidikan Indonesia. Apalagi berkembang melalui lingkup sekolah. Ini wajib keprihatinan semua. Tidak hanya para guru-guru agama dan orangtua. Juga institusi masyarakat harus aktif melihat indikasi itu, tegasnya. Tak itu saja, pejabat eselon II Kementerian Agama pun

berharap, para guru agama di sekolah-sekolah umum bisa terlibat dalam kegiatan rohis. Tidak hanya melepas kegiatan rohis sebagai aktiďŹ tas luar jam belajar tanpa pengawasan. Menurutnya, keterlibatan guru agama dalam kegiatan rohis secara aktif bisa mencegah potensi pemikiran radikal berkembang di sekolah sekaligus memberikan pemahaman yang lurus terhadap ajaran agama Islam. Sesuai perkembangan mentalnya, pelajar SMA atau SMK itu kan cenderung labil. Maka pengaruh gerakan radikal menjadi mudah menyusup, paparnya. Pengamat Intelejen, Wawan Purwanto menilai, gerakan intoleran dan radikal tidak mungkin masuk dalam ruang sekolah dan kegiatan sekolah. Kelompok radikal pun tak melirik ruang sekolah sebagai wahana tumbuh-

nya pemikiran radikal. Akan tetapi, lanjut dia, pemikiran radikal di kalangan penggiat rohis sekolah bisa tumbuh melalui interaksi luar sekolah. Artinya para kelompok radikal itu memanfaatkan kegiatan luar sekolah sebagai tempat penyusupan pemikiran intoleransi dan radikal. Memang ada siswa yang terlibat pemboman. Tapi bukan didapat melalui sekolah. Pengaruh itu didapat saat pelajar itu berinteraksi di luar sekolah, timpalnya. Dia menilai, kegiatan perkemahan rohis se-Indonesia yang digelar Kementerian Agama cukup baik. Kegiatan tersebut mampu mencegah meluasnya pemikiran radikal di kalangan remaja. Sekaligus langkah antisipatif yang baik terhadap peluang masuknya pemikiran radikal ke lingkungan sekolah. (jpnn)

Koran Corong SBY Disebut Terima Aliran Duit Century JAKARTA-RK. Anggota Tim 9 yang menggagas Pansus Angket Bank Century, Akbar Faisal mengatakan, sebuah koran nasional menjadi adalah salah satu penerima aliran dana dari bank yang diambi alih Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurut Akbar, aliran ke koran yang dikenal sebagai corong Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono saat berkuasa itu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Faktanya, berdasar temuan BPK, harian yang sudah ditutup itu adalah salah satu penerima aliran dana Bank Century. Itu bukan kata saya, tapi BPK, ujar Akbar Faisal saat peluncuran buku Tim Sembilan Membongkar Skandal Century , di Gedung Nusantara, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11). Mantan politikus Hanura yang kini menjadi anggota DPR dari Partai NasDem itu, ada hubungan antara koran yang

dikenal sebagai corong SBY itu dengan mendiang Budi Sampoerna, salah satu nasabah kakap di Bank Century. Saat itu, Budi menyimpan uangnya di Bank Century cabang Surabaya. Budi yang disebut kenal dekat dengan orang penting di Bank Century, mendapat informasi perihal krisis di bank milik Robert Tantular itu Karena dekat, dia (Budi, red) diberitahu bahwa bank itu sedang bermasalah. Dia panik, makanya dia mencari orang yang berkuasa. Dari sinilah muncul hubungannya, ungkap Akbar. Proses berikutnya, lanjut dia, penguasa membantu dengan cara mengubah UU LPS dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar. Uang Rp 2 triliun ini, ujar Akbar, kemudian dipecah-pecah. Dari langkah ini penguasa mendapatkan sesuatu. Itulah kemudian yang dijadikan modal dasar membuat harian Jurnal Nasional, ungkapnya. (jpnn)


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Kamis, 13 November 2014

3

Dinkes Pontianak Pastikan 23 Puskesmas Siap Layani Pemegang KIS nantinya, ujarnya. KIS, dijelaskan dia, sebagai kartu jaminan kesehatan yang dapat digunakan untuk menda patkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan, sesuai dengan indikasi medis. KIS merupakan perluasan dari program JKN yang diluncurkan sebelumnya dan dikelola oleh BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014 lalu. Dalam menjalankan program KIS nantinya, Dinkes diminta untuk selalu siap melaksanakan sosialisasi KIS agar seluruh masyarakat pemegang KIS merupakan peserta yang termasuk dalam daftar PBI JKN ditambah peserta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan bayi baru lahir dari orang tua peserta PBI. Nantinya, KIS secara bertahap akan menggantikan seluruh identitas peserta PBI JKN, terang Sidik.

PONTIANAK-RK. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr. Sidik Handanu Widoyono mengatakan, secara tertulis pihaknya sudah menerima surat edaran Nomor HK. 03.03/n.I/3555/2014 tentang Pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Fasilitas Kesehatan. Surat edaran dari Kementerian Kesehatan sudah kita terima pada tanggal 3 November 2014 lalu. Isinya menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana yang dilaksanakan dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), katanya, Rabu (12/11). Pihaknya, kata Sidik, optimis dapat melaksanakan program di pemerintahan Jokowi-JK itu dengan baik dan lancar. Untuk Puskesmas saya rasa tidak ada masalah. Saat ini Dinkes Kota Pontianak telah memiliki 23 Puskesmas yang siap melaksanakan program KIS

HNP 2015 Teknik Untan Dimulai 13 November

Ia memastikan pelayanan kesehatan bagi pemegang KIS tidak akan dibedabedakan. Pemegang KIS adalah sama dan tidak ada perbedaan sebagaimana pelayanan kesehatan bagi peserta PBI JKN yang ada, tegas Sidik. Ia menambahkan, kartu peserta PBI JKN kesehatan hingga saat ini masih tetap berlaku dan belum digantikan. Namun apabila KIS telah terealisasi maka dengan sendirinya kartu peserta PBI JKN beralih ke KIS. Penyelenggaraan pembiayaan KIS sepenuhnya tetap dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Sementara perluasan manfaat KIS adalah sinergi dan terintegrasinya pelayanan kesehatan perorangan dengan promotif, preventif, skrining yang akan diatur lebih lanjut secara teknis, tutup Sidik. Laporan: Achmad Munandar Editor: Julianus Ratno

Ilustrasi.

NET

Pendapatan Naik, ITK Kalbar Meningkat

Malam Puncaknya 14 Februari 2015 PONTIANAK-RK. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak kembali menggelar Humanity Night Project (HNP) . Agenda tahunan ini akan berlangsung pada tanggal 13, 15 November dan 13 Desember 2014, berupa donor darah, seminar penyuluhan air bersih, serta pembuatan gapura Fakultas Teknik. Humanity Night Project atau malam peduli kemanusiaan 2015 ini merupakan agenda kita setiap tahun, tujuan pokoknya adalah menggalang rasa persatuan dan kesatuan serta rasa kepedulian sosial antarsesama atas permasalahan yang muncul di masyarakat, kata Ketua Panitia HNP 2015, M. Rizky Firdaus Aritonang, Rabu (12/11) kemarin. Kepanitiaan, kata dia, diurus langsung oleh mahasiswa baru angkatan 2014. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kreativitas serta kemampuan mahasiswa baru sebagai aktualisasi potensi dalam kegiatan keorganisasian. Panitianya mahasiswa angkatan 2014, namun tetap dibimbing para senior dan BEM Fakultas Teknik. Sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian sosial dalam wujud nyata dengan pengabdian langsung kepada masyarakat. Juga mempererat hubungan Fakultas Teknik dengan masyarakat, ujar Rizky. Lewat kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi bekal nantinya, tidak hanya bagi mahasiswa baru saja melainkan seniorseniornya juga. Terhadap kegiatan kemanusiaan yang dirancang, tentu

sangat membantu masyarakat ke arah yang lebih dan mudah-mudahan dapat terealisasi nantinya. Adapun rangkaian kegiatan HNP 2015 yakni pada 13 November 2014 berupa donor darah yang diselenggarakan di UKM Fakultas Teknik Untan Kita memandang miris sekali, masih ada kita temukan orang-orang yang memerlukan darah di PMI, tetapi tidak mendapatkannya. Makanya kita lakukan donor darah, ucap Rizky. Kemudian, lanjut dia, pada 15 November 2014 dilaksanakan pembuatan gapura UKM Fakultas Teknik. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap infrastruktur dan keindahan lingkungan kampus. Tujuannya agar menumbuhkan semangat, kepuasan, dan kenyamanan pada mahasiswa dan masyarakat dalam lingkungan kampus tersebut, kata Rizky. Seminar penyuluhan air bersih, sambung dia, akan dilaksanakan pada 13 Desember 2014 di Panti Asuhan Darul Falah. Air merupakan salah satu yang paling penting dalam kehidupan, banyak masalah yang dihadapi mengenai air bersih, makanya tema ini kita angkat dalam HNP nanti, imbuhnya. Untuk malam puncak HNP, Rizky mengatakan, disi sejumlah hiburan dan pergelaran seni yang tujuan utamanya untuk penggalangan dana bagi kemanusian, hasil dana tersebut akan disumbangkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Malam puncak ini kami akan mengadakan serangkaian hiburan dan penggalangan dana pada Sabtu, tanggal 14 Februari 2015, tutupnya. (agn)

Ilustrasi.

NET

PONTIANAK -RK. Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar merilis Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Kalimantan Barat pada kuartal III tahun 2014 sebesar 112,27 atau meningkat bila dibandingkan kuartal tahun sebelumnya yakni 110,02. Menurut Kepala BPS Kalbar, Badar, jumlah konsumsi masyarakat Kalbar dari 14 kabupaten/kota meningkat, salah satu faktor yang mendorongnya adalah meningkatnya pendapatan rumah tangga (nilai indeks 111,12) dan meningkatnya tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan nonmakanan (indeks 117,53). Indeks Tendensi Konsumen meningkat hingga 112,27 pada triwulan III tahun ini, artinya kondisi konsumsi masyarakat Kalbar secara keseluruhaan mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yakni hanya 110,02, terangnya, kemarin. Jika dilihat dari nilai indeks tingkat

provinsi di pulau Kalimantan. Kalbar berada pada posisi ke-3. Posisi pertama, kata badar, terjadi di Kalimantan Timur sebesar 118,79, diikuti Kalimantan Tegah sebesar 112,33 dan posisi terakhir Kalimantan Seletan sebesar 109.41. Secara nasional, nilai ITK Kalbar bereda di urutan ke-20. Untuk perkiraan ekonomi konsumen Triwulan IV pada tahun 2014 mendatang, dibeberkan Badar, sebesar 109,64. Artinya, kondisi ekonomi konsumen membaik namun tingkat optimisme konsumen diperkirakan sedikit menurun dibandingkan triwulan III pada tahun 2014. Lanjut perkiraan, menurunnya tingkat optimisme konsumen terjadi di seluruh provinsi di Kalimantan. Kalimantan Timur memiliki perkiraan nilai indeks paling tinggi yaitu 115,21, kemudian diikuti oleh Kalimantan Tegah 112,92, dan perkiraan yang paling rendah terjadi pada Ka-

limantan Selatan sebesar 102,29. Namun bila dilihat secara nasional 2 provinsi di Kalimantan diperkirakan nilai indeks pada triwulan IV ini masih berada di atas nilai indeks nasional (109,64). Berdasarkan indeks tendensi konsumen triwulan III Tahun 2014 menurut variable pembentukannya, pendapatan rumah tangga pada triwulan II Tahun 2014 sebesar 101,74. Sedangkan triwulan III tahun 2014 sebesar 111,12. kaitan in asinya dengan konsumen makanan sehari-hari triwulan II tahun 2014 sebesar 120,57. Sedangkan triwulan III tahun 2014 sebesar 110,30. Untuk konsumsi makanan dan non makanan triwulan II tahun 2014 sebesar 116,74, sedangkan triwulan III tahun 2014 sebesar 117,53. Jika dilihat secara indeks tendensi konsumsi pada triwulan II sebesar 110,02, sedangkan triwulan III sebesar 112,27. Kalau melihat secara komoditi, pengaruh makanan yang dikelompokan menjadi kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi mengalami tingkat optimiesme yang tinggi yaitu bahan makanan (nilai indeks 120,96) dan makanan jadi (nilai indeks 116,42), beber Badar. Sedangkan perilaku konsumen terhadap kelompok nonmakanan tetap baik, namun semua komoditi optimismennya menurun dibanding triwulan II tahun 2014. Pada triwulan III tahun 2014 optimisme terendah terjadi pada komoditi kesehatan yakni 103,10 (triwulan II tahun 2014 kesehatan mencapai 115,14. optimisme paling tinggi terjadi pada triwulan III tahun 2014 pada komoditi pendidikan 115,81 (triwulan II tahun 2014 pendidikan mencapai 124,05). Peningkatan atau pemicunya optimisme konsumen setiap variabel pada triwulan III tahun ini tidak terlepas dari momen penting yang terjadi. Yaitu dibayarkannya gaji ke-13 pada bulan Juli, pada hari raya Lebaran dan sembahyang Kubur, tutup Badar. (Bel)

STP Santo Agustinus Akan Buka Prodi Tata Boga

Seminar Internasional: APK Pelajar Kalbar Untuk Kuliah Hanya 14,1 Persen

Seminar internasional strategi peningkatan APK perguruan tinggi di Kalbar melalui layanan tenaga kependidikan Peluang dan Tantangan di Era Globalsiasi yang digelar STP Santo Agustinus Keuskupan Agung Pontianak di Hotel Santika Pontianak, Rabu (12/11). G USNADI

PONTIANAK -RK. Maraknya pembangunan hotel baru di Kota Pontianak harus diimbangi penyediaan sumber daya manusia di bidang perhotelan dan tata boga. Hal itulah yang mendorong Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Agustinus Keuskupan Agung Pontianak di bawah Yayasan Widya Pratama Pontianak berencana membuka program studi (prodi) baru, yakni Tata Boga.

Langkah awal, Rabu (12/11) di Hotel Santika Pontianak, STP Santo Agustinus menggelar seminar seminar internasional strategi peningkatan APK perguruan tinggi di Kalbar melalui layanan tenaga kependidikan Peluang dan Tantangan di Era Globalsiasi . Ketua Yayasan Widya Pratama Pontianak, Dr Drs. Andreas Muhrotien M.Si., mengatakan, pembukaan program studi

baru tidak bisa semena-mena. Beberapa langkah persiapan harus dilakukan, di antaranya lokakarya (seminar) dengan mendatangkan pakar-pakar terkait dan stakeholder untuk mengukur potensi program studi itu dibutuhkan di masyarakat. Perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat belum melahirkan sarjana tata boga, kami berencana akan mem-

bentuk prodi itu. Kami akan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di pulau Jawan untuk menghadirikan tenaga pendidik yang berkompeten sesuai dengan bidangnya, terang Andreas dalam seminar itu, Rabu (12/11). Menurut dia, di beberapa perguruan tinggi secara umum jumlah tenaga pengajar atau dosen sudah mencukupi, tetapi pengajar untuk jurusan-jurusan yang langka dan tidak populer seperti musik dan tata boga ini masih sangat jarang. Ini merupakan persoalan sekaligus peluang yang bagus bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk mengabdikan dirinya, ujar Andreas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Andreas terkait Angka Partisipasi Kasar (APK) Pelajar Kalbar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, ternyata masih rendah dari total jumlah total penduduk Kalbar usia 2024, yakni hanya 14,1 persen. Rendahnya APK ini, dipaparkannya, karena beberapa faktor. Yakni rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, sehingga banyak keluarga yang karena alasan kekurangan biaya tidak bisa memfasilitasi anaknya untuk kuliah. Ditambah lagi dengan penyebaran penduduk yang tidak merata, sedangkan perguruan tinggi lebih tersentral di pusat kota APK tersebut. Kita bersyukur hal ini ternyata rektor Universitas Tanjungpura Pontianak pernah menyadari bahwa persoalan ini tidak bisa dipikul oleh satu lembaga pendidikan tinggi saja, diperlukan penyebaran-penyebaran perguruan tinggi hingga ke daerah-daerah, kata Andreas. Persoalan tersebut, ditegaskan dia, tidak bisa diselesaikan dengan program kelas jauh dari beberapa kampus per-

guruan tinggi, terlebih ada aturan yang mensyaratkan jarak kampus dengan mahasiswanya maksimal 60 kilometer. Upaya atau solusi yang paling tepat untuk meningkatkan APK dengan kondisi yang ada adalah menyelesaikan terlebih dahulu tingkat masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar, papar Andreas. Ia menambahkan, terdapat kendala lain apabila mau membuka poerguruan tinggi di daerah-daerah. Di antaranya sarana dan prasarana kelengkapan perguruan tinggi itu sendiri. Namun apabila ada upaya maksimal dengan pemerintah daerah setempat, maka hal itu bisa teratasi. Kalau buka di daerah tentu tingkat fasilitas kurang, baik tuntutan untuk pengajarnya maupun tuntutan bahan ajarnya, untuk mengejarnya 2025 nanti diharapkan APK 40-45 persen. Sedangkan untuk tingkat nasional baru mencapai 29,9 persen, kontribusi tingkat daerah tentu diharapkan penuh mendirikan sekolah tinggi atau jenis apa saja, kata Andreas. Ia merasa prihatin melihat daerah yang sudah dijangkaunya. Untuk itu, pihaknya tengah memperjuangkan agar perguruan tinggi turut dapat dirasakan sampai ke daerah dengan terlebih dahulu mempelajari kondisi geograďŹ s serta kebutuhan perkembangan yang ada. Yang jauh-jauh kami berusaha bagaimana mereka juga bisa kuliah, sekarang kalau kita buka perguruan tinggi harus dilihat juga petanya. Yang diperlukan itu apa, kita ketahui Kalbar berbatasan langsung dengan Malaysia, Natuna, Selat Karimata, perairan sungai yang banyak, tapi jurusan kelautan tidak banyak, demikian Andreas. (agn/biz)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 2 (kedua) November 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.500 20.000 50.000 115.000 60.000 120.000 17.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.500 23.000 60.000 120.000 65.000 130.000 18.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

Harga BBM Naik Rp 3 Ribu, Beban Industri Meningkat 3-4 Persen J AKARTA -RK. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini kenaikan harga

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah

J AKARTA-RK. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman mengatakan, kebutuhan listrik sampai tahun 2022 bakal meningkat signifikan. Menurutnya, target pembangunan pembangkit listrik yang digaungkan pemerintah sebesar 35 ribu Mw, harus juga ditopang dengan memaksimalkan potensi batubara. Terlebih, Indonesia memiliki banyak cadangan pasokan batubara yang say-

Equatoriana

Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih (KMP) yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski KIH berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia, tapi lembaga legislatif justru dikuasai KMP. Setelah dilantik pada 20 Oktober, Jokowi-JK yang membentuk Kabinet Kerja langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara. Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Sayangnya, perseteruan KIH dan KMP bagai tak berkesudahan. Sebelumnya kedua kubu berbeda sikap mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). DPR dalam sidang paripurna harus menyuguhkan perdebatan panjang hingga voting, hanya untuk menentukan keputusan. Saat itu, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara antara pendukung pilkada oleh DPRD dan pilkada langsung menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Setelah pemilihan pimpinan DPR dan MPR yang menyuguhkan peseteruan kedua kubu, kini pertempuran kembali terulang. Bahkan, DPR kubu KIH sampai membentuk pimpinan legislatif tandingan. Hanya karena takut tidak kebagian jabatan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Sedikit banyak kondisi ini akan mempengaruhi kinerja presiden dan kabinetnya. Menurut anda?

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Karena mereka masih harus mengirimkan barang dengan kendaraan yang menggunakan BBM subsidi, ujar Menperin, Saleh Husin setelah bertemu dengan Asosiasi Industri Baja dan Besi (IISIA), di kantornya. Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 3.000 per liter mengakibatkan beban biaya produksi industri manufaktur rata-rata naik empat persen. Sebab, biaya logistik dan distribusi meningkat. Mereka masih pakai BBM subsidi untuk kegiatan logistik dan distribusi. Inilah yang akan terganggu. Beban industri naik 3-4 persen dan mungkin akan dialihkan ke harga, ucapnya. Sementara itu, Direktur

Basis Industri Manufaktur Kemenperin, Harjanto menerangkan, beban biaya logisitik yang ditanggung industri sangat bergantung pada jenis barang yang diproduksi. Kian besar ukuran produk yang dibuat, biaya logistiknya mungkin juga lebih besar. Sebaliknya, makin kecil produk yang diproduksi, biaya logistiknya makin kecil pula, tuturnya. Dia lantas mencontohkan, beban biaya logistik industri komponen elektronik akan lebih kecil jika dibandingkan dengan industri otomotif. Sebab, pengiriman barang produk otomotif membutuhkan alat angkut yang lebih besar dari pada komponen elektronik. Pihaknya, justru

mengkhawatirkan daya beli masyarakat menurun jika harga BBM bersubsidi jadi naik. Kalau daya beli turun, tentu produksi juga kena imbas, timpalnya. Harjanto menjelaskan, hingga kini Kemenperin belum memiliki program spesifik sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM. Dulu ada insentif bagi industri minyak goreng, tapi malah menimbulkan moral hazard, tegasnya. Ketua Umum IISIA, Irvan Kamal Hakim mengakui, kenaikan harga BBM subsidi tidak terlalu menjadi kekhawatiran. Sebab, sebagian besar industri baja dan besi telah memanfaatkan bahan energi dari batu bara dan gas bumi. (jpnn)

Batubara Bisa Jadi Pemasok Utama Listrik Hingga 10 Tahun

Sumber: Bank Indonesia

Masalah kita

bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diusulkan Rp 3.000 per liter tidak akan berdampak serius pada pertumbuhan industri. Diperkirakan, harga produk industri hanya naik 3-4 persen, karena lonjakan biaya logistik. Industri tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga BBM subsidi. Mereka sudah lama pakai BBM nonsubsidi. Kalaupun nanti ada efeknya, itu hanya berpeng aruh pada biaya logistik.

Saleh Husin

Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

4

Ilustrasi/Ist

ang bila tidak dimanfaatkan. Diperkirakan hingga 10 tahun ke depan, batubara tetap menjadi pemasok utama bahan bakar pembangkit, ucap Jarman, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/11). Pemerintah, kata Jarman, berkomitmen memangkas proses perizinan dalam pembangunan pembangkit listrik. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur jalan. Kalau infrastruktur jalan terutama di wilayah pelosok sudah dibangun, tentunya memudahkan mem-

bangun jaringan kelistrikan, terangnya. Ada beberapa faktor yang harus tetap diperhatikan dalam pemakaian batubara sebagai bahan bakar pembangkit. Yakni, keamanan pasokan, keekonomian dan lingkungan. Ini harus diperhatikan juga, karena batubara menghasilkan emisi yang cukup besar. Harus dicari dan dikembangkan teknologi mengurangi emisi, sambil menunggu pengembangan energi baru terbarukan, seru Jarman. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

HP : 081345479682

Sumber : inilah.com

Sms Warga Rencana JK III Rancangan bangunan Jembatan Kapuas (JK) III yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah dalam wilayah Kalbar sudah selesai dibuat, dan sempat dipajang pada pameran di JCC Senayan Jakarta Pusat di Stand Dinas PU Provinsi Kalbar. Menurut penjelasan Cornelis, Gubernur Kalbar bahwa jembatan tersebut pembangunannya akan didahului pembebasan lahan selama tahun 2015. Selain itu, akan direncanakan pembangunan jalan lingkar luar yang sebenarnya sudah lama diusulkan melalui surat pembaca yang dimuat oleh koran daerah sebelum berubah nama seperti saat ini xx. Pembangunan JK-III memang sangat mendesak dan perlu dilaksanakan secepatnya, mengingat akses akhir penyeberangan dari Kota Pontianak keluar kota atau sebaliknya berupa jembatan hanya satu, yaitu Jembatan Landak yang bilamana mengalami rusak berat penyeberangan kembali seperti dahulu kala menggunakan pelampung yang pasti akan terjadi kemacetan. Kemudian, soal jalan lingkar yang pernah diusulkan tempo dulu, yaitu sepanjang pantai dari Pontianak ke pantai utara Kalbar, supaya dibangun jalan negara yang fungsinya selain untuk memudahkan pengawasan, segala kemungkinan di sepanjang pantai juga sebagai tanggul air asin yang bisa merusak tanaman padi bagi petani di sepanjang pantai laut, yang saat ini fungsinya akan bertambah sebagai sarana lalu lintas kendaraan roda 6 ke atas yang mengangkut alat berat, seperti peti kemas dari pelabuhan ke gudang atau ke kota-kota seperti dari Pontianak ke Mempawah, Singkawang, Sambas hingga ke Sekura atau Paloh. Sepanjang jalan yang sudah disebut ini, dan dekat dengan pantai laut bisa ditambah jalur untuk kendaraan roda 2 dan 4 yang khusus untuk angkutan penumpang umum atau pribadi. Jadi jalan lingkar tersebut sangat diperlukan dan tidak mengganggu jalur jalan yang ada sekarang, sekaligus paling tidak mengurangi kemacetan disaatsaat pengguna jalan sangat ramai. Semoga dimaklumi. 081352028655 7-11-2014

Tanggapan Pemerintah pusat tak jelas, masa DPR ada dua pimpinan. Bagus tak usah pakai presiden, pakai kerajaan jak, itu jelas hancurlah. 085245519512 30-10-2014

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

10.57

Politik memang hebat, tapi jangan menamai koalisi yang hebat seperti KIH. Masyarakat Indonesia belum pernah merasa hebat, yang pernah dirasa melarat, apalagi kalau dibentuk DPR tandingan, mau lawan siapa? Apa mau penguasa lawan penguasa, rakyat lawan rakyat. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terpecah jadi dua dong. Janganlah wakil rakyat bersikap tidak mencontohi dalam berdemokrasi. KIH pegang presiden, KMP pegang DPR, diantara presiden dan DPR haruslah kerja semaksimal mungkin untuk rakyat. Ada presiden tidak ada DPR, kedua-duanya samasama bergantung pada ketergantungan untuk itu rakyat berharap kepada semua jajaran yang sudah dimandatkan oleh rakyat. Pikirkan sejernih mungkin kepentingan rakyat dan NKRI. Di negeri ini, hasil perjuangan dan persatuan para pejuang-pejuang yang sudah rela berkorban demi nusa dan bangsa. Kita saat ini hanya menikmati kemerdekaan saja. Maka tolong dijaga kepada para pemberi kritikan dan saran tolong agar tanggap. 081258383553 3-11-2014

577868

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

09.29

10.30

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi BahBiro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Kamis, 13 November 2014

Sekadau Terancam Gunakan APBD 2014

Sikap Akbar Tandjung Diminta Urus Kesewenangan Ical Jakarta-RK. Tujuh calon ketua umum dan jajaran petinggi Partai Golkar berkumpul di Kantor DPP, Jalan Anggerek Neli, Jakarta. Mereka melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung beserta jajarannya. Salah satu inisiator pertemuan, Agun Gunanjar membeberkan pelanggaran yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar termasuk Ketua Umum Aburizal Bakrie. Kami meminta Dewan Pertimbangan turun menyelesaikan masalah ini, tegas Agun di kantor DPP Golkar, Rabu (12/11) malam. Menurut dia, penetapan Rapimnas memang kewenangan DPP Golkar, tapi harus dilakukan melalui rapat pleno DPP. Dalam rapat pleno tersebut diputuskan siapa yang menjadi panitia, tempat dan waktu diadakannya munas. Tapi hari ini tiba-tiba saja sudah muncul panitia rapim, yang cuma diputuskan melalui sms. Forum munas kalau prosesnya tidak demokratis tidak sah. Makanya kita minta pak Akbar Tanjung turun tangan selesaikan ini, beber Agun kepada Akbar Tanjung cs. Maksud dari pertemuan ini, kata Agun, agar Partai Golkar tak semakin terpuruk. Pasalnya munas Gokkar bukan hanya sekedar memilih ketua umum, tapi juga memutuskan kebijakan startegis. Kebijakan itu diantaranya soal karakter pemilih 2019 yang sudah berubah. Pemilih Golkar di masa lalu ada yang sudah lanjut usia, belum lagi satu keluarga. Sekarang semua punya pilihan yang berbeda. Ini pemilih baru semua di 2019. Ditambah lagi suara Golkar terus menurun dari tahun 1999. Sekarang kita hanya dapat 91 kursi. Kalau dikelola benar tidak akan terjadi, kata Agun. Mereka yang berkumpul malam ini tanpa melibatkan ketua Umum Aburizal Bakrie adalah, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari, serta Airlangga Hartanto. Sementara petinggi partai Golkar lainnya adalah Ridwan mukti, Melky Mekeng dan Indra J Piliang. (Rmol)

Hatta Rajasa: Insya Allah Senin Depan DPR Bisa Bekerja JAKARTA-RK. Para petinggi partai dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berkumpul di rumah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Hatta membenarkan pertemuan dalam rangka mencari titik temu antara dua kubu di parlemen yang digelar siang tadi bukan pertemuan pertama yang digelar di rumahnya. Ini pertemuan kesekian kalinya. Saya hitung sudah puluhan kali. Kawan-kawan sudah lapor ke masing-masing ketua partai tentang pertemuan minggu lalu di rumah ini juga. Dalam pembicaraan tadi, tidak ada yang berubah signifikan dari apa yang sudah dibicarakan minggu lalu, kata Hatta kepada wartawan di kediamannya, Rabu (12/11). Menurutnya, dalam pertemuan dibicarakan halhal teknis untuk menjalankan empat point yang telah disepakati sebelumnya. Kita bertekad apa yang sudah disepakati partai-partai di KIH dan KMP direfleksikan lewat fraksi, katanya. Adapun empat point kesepakatan itu yakni pertama KIH menerima tawaran 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan. Kedua, KIH ingin UU MD3 direvisi agar point pertama bisa terlaksana. Terkait hal ini KIH akan mengirim daftar anggota Badan Legislasi agar revisi UU MD3 bisa dilakukan. Ketiga, kesepakatan damai KIH dan KMP harus dicapai sebelum 5 Desember. Terakhir, beberapa pasal dalam UU MD3 yang membahayakan sistem presidensial harus direvisi. Hatta meyakinkan pekan depan tak ada lagi persoalan di DPR, dan DPR bisa bekerja. Malam ini (kemarin malam, red) masingmasing (perwakilan partai) akan sosialisasi ke partainya, hari Kamis menyelesaikan teknis, Jumat paripurna. Insya Allah (Senin) bisa bekerja, pungkas Hatta. (Rmol)

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

S EKADAU -RK. Hingga November tahun 2014, DPRD Sekadau belum juga memiliki

pimpinan definitif. Akibatnya, pembahasan RAPBD tahun anggaran 2015 tidak bisa dibahas, kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Sanggau itu pun terancam menggunakan APBD tahun anggaran sebelumnya. Sampai sekarang kita di DPRD Sekadau tak kunjung

Pijat Tradisional

2015. Ya kan Munas yang lalu sudah mengatakan 2015. Apa alasannya untuk dipercepat, nanti malah kita dianggap tidak konsisten dengan putusan Munas lalu, tegasnya. Untuk itu, Dewan Pert imbangan meminta DPP Golkar segera melakukan persiapan-persiapan penyelenggaraan Munas. Karena sudah d e k a t , a d a b a i k ny a DPP segera membentuk panitia Munasnya n a n t i . Ya n g m e ny i a p kan berbagai materi yang akan dibahas dalam Munas, ujar Akbar. Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar itu dinilai menjadi penentu arah politik partai beringin tersebut. Tetap di

J AKARTA -RK. Penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar digelar pada awal tahun 2015. Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung pun meminta DPP segera dibentuk panitia Munas. Munas itu kami sudah sampaikan saran dilaksanakan awal 2015, kata Akbar Tandjung di kantornya, Slipi, Jakarta, Rabu (12/11) malam. Menurut Akbar, tidak ada alasan untuk menyelenggarakan Munas pada tahun ini. Pasalnya, sesuai rekomendasi Munas VIII pada 2009 lalu, Munas berikutnya digelar tahun

Akbar Tandjung

Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

J AKARTA -RK. Kemampuan Indonesia dalam melangsungkan Pemilu 2014 secara aman dan demokratis mendapat banyak apresiasi dari masyarakat dunia. Demikian disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas dalam acara diskusi DPD bertema Pemilukada Tahun 2015: Quo Vadis? di gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11). Kalau bicara tentang Pilkada, kita bicara soal demokrasi. Bicara demokrasi, sebenarnya praktik demokrasi di Indonesia banyak diapresiasi banyak negara di dunia karena esensi praktik demokrasi kita telah berhasil, ujarnya. Sigit mengatakan, ketakutan masyarakat dunia atas penyelenggaran demokrasi yang melahirkan konflik

Biro LOWONGAN Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

ternyata tidak terjadi di Indonesia. Baik Pemilu secara nasional atau Pemilu kepala daerahm itu tidak menutup apresiasi dari dunia internasional, berkaitan dengan prestasi demokrasi di Indonesia. Ini menjadi kebanggaan bangsa di hadapan dunia internasional, tandasnya. (Rmol) PENGUMUMAN PEMBATALAN LELANG

Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, Loan Collection & Recovery (LCR) yang dimuat di Surat Kabar Harian Rakyat Kalbar, edisi hari Jumat tanggal 7 November 2014 pada halaman 3, sehubungan adanya kesalahan pada pengumuman tersebut, maka dengan ini kami membatalkan Pengumuman dimaksud sekaligus membatalkan pelaksanaan lelang. Demikian untuk diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan. Pontianak, 13 November 2014 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Risk Group

Informasi Pemasangan

I K L A N

Hotline (0561). 768677

EKO SERVICE

SEDOT WC

7089235

INFORMASI PEMASANGAN

SiNGKAWANG Dedi Dewanto 0812 5605 6477 SAMBAS Muhammad Ridho 0852 4569 8977 SINTANG Darmansyah 0853 2887 9844 MELAWI SUKARTADJI 0852 4508 4541 KETAPANG JAIDI CHANDRA 0852 4508 4541

Koalisi Merah Putih (KMP) atau merapat ke pemerintah. Tergantung figur yang akan terpilih nanti, ujar Wakil Bendahara Umum Bambang Soesatyo usai jadi pembicara dalam peluncuran buku Tim 9 Membongkar Skandal Century di ruang rapat pansus Century, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11). Menurut Bamsoet, begitu ia disapa, saat ini peta calon ketua umum Golkar sduah terbelah dua. Figur Agung Laksono, Agus Gumiwang, Erlangga Hartanto, dan Priyo Budi Santoso cenderung merapatkan barisan mendukung pemerintah Jokowi. Sementara, mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Ke t u a U m u m A b u r i z a l B a k r i e cenderung gerbong serang Koalisi Merah Putih (KMP). Munas ini, makanya sangat ramai, makanya kenapa unsur di luar Golkar ikut mencampuri dan mengawasi karena pertarungan itu, tandasnya. (Rmol)

Demokrasi Indonesia Dipuji Dunia

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

(0561)768677 LANGGANAN

Laporan: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Calon Ketum Terbelah Dalam Dua Arah Politik

HUB TELP.

Segera Hubungi

Ketua Sementara terbentuk, maka harus ada ketua definitif, tegas Damre. Seperti diketahui, DPRD Sekadau periode 2014-2019 yang dilantik 29 September 2014 lalu sudah memiliki pimpinan sementara. Posisi Ketua dipercaya kepada Albertus Pinus S Sos MH dari PDI Perjuangan dengan wakilnya Handi dari Partai Gerindra. Akibat belum adanya pimpinan definitif ini, agenda di DPRD Sekadau terhenti. Padahal pembahasan APBD sudah harus ketok palu tanggal 30 November mendatang berdasarkan Permendagri Nomor 37 Tahun 2014, pungkas Damre.

Munas Golkar Awal Tahun 2015

DIBUTUHKAN SEGERA CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

tidak bisa membahas RAPBD dan menetapkan APBD tahun 2015. Jika ini terus berlarut, DAMRE SUPEJO Sekadau terancam harus menggunakan memiliki pimpinan dewan APBD 2014. Jika itu terjadi, definitif, kata anggota DPRD Sekadau, Damre Supejo ke- yang dirugikan adalah mapada Rakyat Kalbar, Rabu syarakat, tegas Damre. Belum terbentuknya pimpi(12/11). K e b e r a d a a n p i m p i n a n nan Dewan definitif karena DPRD definitif, ditegaskan masih menunggu rekomendapolitisi PKPI ini, sangat pent- si nama dari partai pemenang, ing guna memaksimalkan yakni PDI Perjuangan. Sebkinerja Dewan. Jika belum agai partai yang menempatada pimpinan definitif, maka kan kader terbanyak di kursi Dewan belum bisa melaku- dewan, yakni enam kursi, PDI kan pembahasan Peraturan Perjuangan berhak atas kursi Daerah atau tugas-tugas lain pimpinan dewan. Padahal yang krusial. dalam peraturan, selambatSalah satunya, Dewan lambatnya 30 hari setelah

“Salah satunya, Dewan tidak bisa membahas RAPBD dan menetapkan APBD tahun 2015. Jika ini terus berlarut, Sekadau terancam harus menggunakan APBD 2014. Jika itu terjadi, yang dirugikan adalah masyarakat,”

Iklan Baris & Paket Murah Pendaftaran Diklat

5

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 AN

THERAPY PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PROSES MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI : Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

di Biro Harian

AGYA Angsuran MURAH !!!

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

PASANG IKLAN

TOYOTA REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 4541 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 65999 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA


Sambungan TAK heran kalau Bang Haji Rhoma Irama sampai berjanji lewat lagu tidak akan menyentuh minuman keras dan konco-konconya. Pengaruh alkohol di Henan, Tiongkok, ini, contohnya. Ribuan rumah kena getahnya. Insiden itu diawali sebuah pesta kecil antara bos perusahaan listrik Tiongkok, semacam PLN, lah, dengan beberapa anak buahnya di sebuah bar di Qixian, Henan, 2 November. Pesta mabuk-mabukan itu awalnya lancar. Beberapa botol Miras beredar. Beberapa krat bir ludes. Agar lebih meriah, peserta pesta ingin lebih. Mereka minta tambahan botol dan krat bir lagi. Padahal, yang ronde pertama belum dibayar. Tentu saja, pemilik bar ogah melayani para

pemabuk itu. Dan murkalah mereka. Meja bar digebrak dan dijungkir. Dalam kemarahan tersebut, mereka juga mengancam melepaskan murka harimau listrik . Betul juga, salah seorang pemabuk ituĚśmengaku sebagai bosĚśtiba-tiba menelepon seseorang. Dia minta listrik diputus dengan alasan sedang ada perbaikan. Beberapa menit kemudian, Separo wilayah langsung gelap gulita, tulis BBC. Karena itu, Hebi City Electricity Supply Company langsung minta maaf atas insiden tersebut. Manajer yang mabuk itu dipecat. Anak buahnya diskors selama dua tahun. Itu belum termasuk denda dan surat peringatan. (jpnn)

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

Bos PLN Mabuk, Listrik Kota Mati

Ilustrasi Wahyu Kokkang/Jawa Pos

Tak Tertib Lalu Lintas Indonesia Urutan Kelima

Dir Lantas Polda Kalbar memberikan penjelasan di hadapan masyarakat Batu Layang tentang pentingnya tertib berlalu lintas di halaman Kantor Lurah Batu Layang-Gusnadi

PONTIANAK-RK. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan kelima tertinggi angka kematian di jalan raya. Penyebabnya tidak tertib berlalu lintas. Pernyataan itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Kombes Pol Supriyadi saat melakukan sosialisasi di Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara. Menurutnya, Pontianak Utara cukup tingkat pelanggaran lalu lintas, dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Pontianak. Sosialisasi ini bertujuan, agar masyarakat lebih paham dan taat aturan berlalu lintas, kata Supriyadi. Supriyadi mengatakan, dilakukannya razia rutin yang hanya berlangsung beberapa hari

saja, jajarannya menjaring 700 unit kendaraan dengan berbagai pelanggaran di kawasan Pontianak Utara. Kita mengajak masyarakat di kawasan ini bisa tertib berlalu lintas. Siantan lalu lintasnya sangat semrawut, tidak menggunakan helm, boncengan tiga, parkir sembarang tempat. Itu yang kita temukan di sini. Akhirnya banyak tindak kejahatan dan kecelakaan akhir-akhir ini, tegasnya. Dir Lantas berharap, sosialisasi di halaman Kantor Lurah Pontianak Utara ini memiliki dampak yang baik ke depannya. Masyarakat sadar akan keselamatannya sendiri dalam berlalu lintas. Ketua panitia sekaligus Lurah Batu Layang, Hendra Feilani menyatakan, terselenggaranya sosialisasi ini merupakan pengajuan dari pi-

haknya. Karena melihat kondisi lalu lintas di wilayahnya tersebut sangat memprihatinkan dan seringkali terjadinya kecelakaan, bahkan sering pula merenggut jiwa pengguna jalan raya. Karena kita melihat situasi ketertiban lalu lintas sangat memprihatinkan, makanya kita minta melalui Kapolsekta Pontianak Utara untuk dikoordinasikan atau meminta ada sosialisasi langsung dari Dit Lantas Polda Kalbar khusus untuk Kelurahan Batu Layang, ungkap Hendra Feilani. Hendra berharap masyarakat Kelurahan Batu Layang dapat berpartisipasi dan ikut menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Tindaklanjutnya masyarakat dapat lebih waspada dan hati-hati. Terpenting lebih tertib berlalu lintas di jalan raya, harapnya. (agn)

Pilkada Serentak 11 November 2015

J AKARTA -RK. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) bakal digelar secara serentak pada 11 November 2015. Penetapan ini dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat simulasi tahapan pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota secara serentak pada 2015. KPU sudah melakukan simulasi. Ada tiga simulasi hari pemungutan suara, tanggal 9 September, 7 Oktober dan 11 November. Tapi paling memungkinkan, hampir conďŹ rm minggu kedua atau tanggal 11 November 2015, kata Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner KPU yang dilansir dari JPNN, Rabu (12/11). Menurut Ferry, bulan November dipilih atas pertimbangan panjangnya tahapan Pilkada, merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014. KPU juga mempertimbangkan, jika terjadi sengketa hingga ke Mahkamah Agung

(MA) soal pencalonan sebelum KPU menetapkan calon peserta Pilkada. Sengketa pencalonan bisa memakan waktu hingga dua bulan. Sementara itu, tahapan Pilkada sebelum pemungutan suara harus didahului dengan rangkaian cukup panjang. Dimulai pendaftaran bakal calon enam bulan sebelum penetapan calon. Dilanjutkan uji publik, pendaftaran dan verifikasi calon perseorangan dan penetapan calon. Simulasi sementara, menurut Ferry, pendaftaran bakal calon dilakukan 21 Februari 2015. Kemudian uji publik pada 22 Mei 2015. Penyerahan dukungan perseorangan pada Juli 2015, dan veriďŹ kasi hingga Agustus 2015. Kemudian, pendaftaran calon pada 22 hingga 25 Agustus 2015. Penelitian berkas calon pada 26 Agustus hingga 2 September 2015. Pemberitahuan hasil verifikasi pada 3 sampai 4 September. Dan pene-

tapan calon pada 17 September 2015. Sementara pemungutan suara pada minggu kedua, atau 11 November dipilih atas pertimbangan partisipasi pemilih. Hal ini karena 11 November jatuh pada hari Rabu, atau hari kerja. Jadi kami harapkan voters turn out maksimal. Kalau Minggu, Jumat, Sabtu atau Senin kan dekat dengan hari libur, dikhawatirkan masyarakat malah malas memilih, paparnya. Meski begitu, Ferry mengungkapkan, tahapan yang sudah disimulasikan tersebut bisa saja berubah. KPU harus mengkonsultasikannya terlebih dahulu ke DPR. Diharapkan Desember nanti konsultasi dengan DPR sudah selesai. Dengan begitu, KPU bisa segera menyiapkan peraturan KPU tentang pelaksanaan Pilkada, ungkap Ferry. Re-editing: Hamka Saptono

6

Jam Termahal, Laku Dilelang Rp 260 Miliar JENEWA-RK. Jam tangan termahal di dunia dan dikategorikan sebagai jam yang paling rumit pembuatannya, laku dalam sebuah lelang di Jenewa, Swiss, Selasa (11/11). Penunjuk waktu itu dilepas dengan harga sekitar US$21,3 juta (Rp 260 miliar). Jam itu dibuat untuk bankir Amerika Henry Graves Junior pada tahun 1930-an dan dinamakan The Henry Graves Supercomplication. Pemilik terakhir jam itu adalah kolektor seni Qatar, Saud Bin Mohammed AlThani yang meninggal dunia dua hari sebelum jam dilelang. Jam tersebut, seperti dilansir The Henry Graves Supercomplicadari BBC, Rabu (12/11), dijual un- tion, laku dilelang hingga Rp 260 tuk membantu pembayaran utang miliar. JPNN Sheikh al-Thani kepada rumah lelang Sothebys. Sheikh al-Thani menghabiskan lebih dari US$1 miliar untuk membangun koleksi seni Qatar. Jam tersebut dibuat oleh Patek Philippe pada 1933. Di dalamnya ada lonceng (jam menara) Westminster (di Inggris), kalender, waktu matahari terbit dan terbenam. Jam mahal itu juga berisi peta langit malam New York seperti yang terlihat dari apartemen Graves di Fifth Avenue. Jam ini disebut rumit karena mengacu teknis pembuatan jam yang ditujukan bukan sekadar untuk melihat waktu, seperti yang diinginkan Henry Graves. Pembuat jam di Swiss, Patek Philippe, memerlukan waktu delapan tahun untuk menyelesaikan jam tersebut. (jpnn)

Sterilisasi Massal 8 Perempuan India Tewas New Delhi-RK. Niat pemerintah India mengendalikan angka kelahiran berdampak tragis. Delapan perempuan yang melakukan operasi tubektomi atau sterilisasi di Negara Bagian Chhattisgarh tewas. Sebanyak 60 orang yang lain dilarikan ke rumah sakit karena mengalami berbagai komplikasi. Sementara 24 orang di antara mereka dalam kondisi kritis. Mereka yang meninggal disebabkan keracunan darah dan shock hemorrhagic. Ini adalah kondisi shock yang terjadi karena kehilangan banyak darah, ujar Wakil Direktur Kesehatan di Chhattisgarh Amar Singh. Kejadian itu bermula saat pemerintah menggulirkan program sterilisasi masal gratis di seluruh penjuru India. Setiap peserta diberi intensif 1.400 rupe (setara dengan Rp 281 ribu). Beberapa pemerintah daerah bahkan memberikan tambahan intensif berupa mobil dan peralatan elektronik jika yang disteril adalah pasangan suami istri. Operasi di wilayah lain hingga kini tidak mengalami masalah. Namun, tidak demikian halnya dengan operasi yang dilakukan di Desa Pendari, Distrk Bilaspur, Negara Bagian Chhattisgarh. Terdapat 83 perempuan miskin di bawah usia 32 tahun disteril di kamp kesehatan di wilayah tersebut. Sejatinya operasi dilakukan Sabtu pagi lalu (8/11), sorenya mereka dipulangkan. Namun, baru Senin (10/11) lalu para pasien itu mengalami berbagai keluhan. Mulai lemas, muntahmuntah, hingga pusing. Mereka akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Selasa (11/11) delapan orang dilaporkan menjemput ajal. Beberapa korban menyatakan bahwa operasi dilakukan dengan terburu-buru. Bagaimana tidak, proses operasi sterilisasi untuk 83 perempuan tersebut selesai hanya enam jam. Padahal, dokter bedah yang mengerjakan hanya satu orang. Saat ini pemerintah India menyelidiki penyebab kasus itu. Empat dokter pemerintah diberhentikan sementara. Termasuk dokter bedah yang melakukan operasi dan kepala medis di Distrik Bilaspur. Keluarga korban juga diberi kompensasi USD 6.600 (Rp80,6 juta) Tampaknya, insiden ini terjadi karena kelalaian dokter. Otopsi (korban) sedang dilakukan. Selain itu, masih ada tiga orang yang diinvestigasi untuk menentukan apa sebenarnya yang salah, ujar Kepala Menteri Negara Bagian Chhattisgarh Raman Singh. Selama ini populasi penduduk di India cukup tinggi. Saat ini penduduk India mencapai 1,3 miliar orang. Untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, pemerintah melakukan program sterilisasi kepada pria maupun perempuan. Namun, mayoritas pasiennya adalah perempuan. Selama 20112012 pemerintah India telah mensterilkan 4,6 juta perempuan. Aktivis Asosiasi Perempuan Demokratis Seluruh India Brinda Karat mengungkapkan, tindakan pemerintah itu ibarat pemaksaan. Sebab, selama ini yang ditawarkan hanya sterilisasi. Pemerintah tidak pernah mengedukasi masyarakat dengan alat kontrasepsi yang lain. Para perempuan ini menjadi korban atas pendekatan berbasis target untuk mengontrol populasi (di India), ujar Karat. (jpnn)

Karyawan Pertamina dari Hulu ke Hilir Ancam Mogok JAKARTA-RK. Mencuatnya nama mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Rinaldi Firmansyah sebagai kandidat kuat Direktur Utama PT Pertamina, tak hanya panen kritikan. Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Ugan Gandar mengatakan pihaknya akan menggerakan seluruh karyawan untuk mogok bekerja jika Rinaldi Firmansyah, terpilih sebagai Direktur Utama Pertamina. Menurutnya, sekitar 14 ribu karyawan dari hulu sampai ke hilir produksi bakal melakukan aksi mogok jika Rinaldi terpilih. Sosok Rinaldi kata Ugan sama sekali bukan berlatar belakang minyak dan gas. Karenanya, ia berharap Presiden Joko Widodo mempertimbangkan kembali keputusan tersebut. Kita jelas bahwa kalau kita diajak bicara, akan menggerakkan semua kekuatan ke dalam, ungkap Ugan saat dihubungi wartawan, Rabu (12/11). Ia mengatakan, orang yang akan ditempatkan harus punya leadership kuat dan latar belakang migas. Jangan sampai nanti Jokowi sia-sia menempatkan orang yang salah. Jika orang itu jadi, maka akan ada permainan yang lebih hebat yang dikendalikan orang di belakangnya, kata Ugan. (jpnn)

Usulan Pembubaran .........................................................................................dari halaman 1 Polisi Jangan ...............................................................dari halaman 1 kemungkinan FPI akan dibubarkan nantinya? Tjahjo tak mau berandaiandai. Menurutnya, Kemendagri perlu sangat berhati-hati dalam mengkaji permasalahan, karena menyangkut banyak elemen. Kalau ditanya standar waktu pembubaran, itu tidak bisa. Bukan seperti minum obat. Karena kan penting dicari tahu apa masalahnya, posisinya gimana? Bagaimanapun, kami tampung masukan Ahok, demo itu sepanjang ada izin tidak dilarang, tegas Tjahjo. Ahok menilai gerakan FPI merusak citra Islam. Menurut Ahok, FPI bukan organisasi yang membela Islam. Dia mengaku mengenal Islam saat dirinya

mengenyam pendidikan di sekolah yang sebagian besar siswa beragama Islam. Sepengetahuannya, ajaran Islam bukan seperti yang dipertontonkan FPI saat ini. Menurut saya FPI bukan pembela Islam, itu justru memalukan Islam. Menurut saya yang pernah sekolah di sekolah Islam, agama Islam bukan seperti itu, ujar Ahok saat memberikan sambutan Pembukaan Rakerda I Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2014, yang dihadiri puluhan anggota MUI DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/11). Bahkan Ahok yakin ada gerakan politik di balik aksi FPI. Gerakan politik itu

menargetkan seolah dirinya melawan Islam. Makanya Ahok meminta publik, agar dirinya tidak dianggap sebagai musuh Islam, karena mau membubarkan FPI. Ini ada gerakan di luar karena politik yang mau membenturkan Ahok lawan Islam. Bukan Ahok lawan FPI. Jadi jangan anggap saya musuh Islam, tegas Ahok Dalam Pembukaan Rakerda I MUI, hadir antara lain Ketua MUI DKI, Ahmad Syarifudin Abdullah Ghoni, Wakil Ketua MUI pusat yakni Ma ruf Amin dan Anggota DPD dari DKI Jakarta AM Fatwa. Re-editing: Hamka Saptono

dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN), Polri dan TNI harus mengubah mindset dan culture set, dari minta dilayani menjadi aparatur yang melayani masyarakat. Aparatur negara harus hadir di tengah masyarakat, dan melayani masyarakat sesuai tugas serta fungsinya masing-masing, kata Yuddy,

Rabu (12/11.) Sebagai aparat keamanan, lanjut Yuddy, Polri wajib hadir di tengah masyarakat. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Secara pribadi, anggota polisi sebaiknya juga menyatu dengan denyut nadi kehidupan seharihari masyarakat, sehingga tahu persis apa yang menjadi kebutuhannya. Seluruh aparatur

negara, baik sipil (PNS), Polri serta TNI harus menjadi teladan. Caranya bagaimana? Dengan hidup sederhana, berdisiplin, selalu bersikap ramah, murah senyum, tidak korupsi, rajin bekerja, dan menunjukkan kinerja yang baik. Di samping selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kapan pun dibutuhkan, paparnya. Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan Tong Sampah

Rakyat Kalbar

Kamis, 13 November 2014

.........................................................................................................dari halaman 1

kin akan terasa janggal jika satu hari saja tidak me-update status, chat atau sekedar melihat-melihat. Jika awalnya jejaring sosial sebatas interaksi dengan teman, kolega atau keluarga, kini lebih dari itu. Jejaring sosial juga menjadi tempat mengadu, berkeluh kesah, nelangsa, bergembira, mencari simpati dan meminta dukungan. Bahkan sampai-sampai makanan dan urusan dapur pun ada. Pendek kata, jejaring sosial sudah menjadi tong sampah raksasa untuk menampung semua itu. Doa yang dipanjatkan pun sepertinya tidak akan terkabul jika belum mampir di jejaring sosial. Tidak ada lagi keintiman antara seorang hamba dengan Tuhan ketika berdoa. Meski hal ini masih dapat diperdebatkan̶dengan berbagai argumentasi tentunya. Paling tidak, itulah gambaran yang saya̶atau mungkin pembaca budiman̶saksikan. Apakah ini konsekuensi dari kemajuan teknologi informasi?. Dunia saat ini̶seperti diungkapkan Futurolog Amerika, Alvin Toffler̶memasuki era komunikasi. Teknologi

dengan lainnya. Pertama, seperti disinggung di atas, makin sempitnya jarak̶akibat kemajuan teknologi̶ membuat seseorang dengan mudah untuk berinteraksi. Mudah membangun komunikasi yang intens antara warga dari negara manapun di belahan bumi ini. Saling memahami meski tidak saling menyetujui. Dengan demikian diharapkan terbangun̶kalau boleh diistilahkan̶Global Village. Kedua, bisa saja dampak yang ditimbulkan destruktif. Begitu mudahnya orang mengetahui isi dapur orang lain justeru menimbulkan persaingan dan perpecahan. Memunculkan sikap iri dengan kepemilikan dan tidak ingin kalah dari yang lain. Kemudian mencari-cari alasan untuk melakukan hegomoni. Tentu ini akan berdampak buruk bagi kemanusiaan. Banyak contoh untuk hal ini. Lepas dari itu semua, teknologi̶seberapapun canggihnya̶hanyalah alat hasil daya kreatif dan inovatif manusia. Ia diciptakan untuk melayani dan mempermudah kegiatan manusia, bukan justeru malah diperbudak olehnya. (Kiram Akbar)

berkembang begitu pesatnya, sehingga kecepatan menjadi acuan. Yang lambat tertinggal, yang Gagap Teknologi (Gaptek) tergilas. Setiap hari̶tanpa kenal waktu̶ berseliweran jutaan informasi yang dapat diakses hanya dengan sedikit atau tanpa kabel penghantar. Tanpa sekat dan batas. Otomatis pendekatan ala Descartes yang menekankan kekuatan informasi untuk diolah rasio sulit untuk diterapkan. Pasalnya, kualitas informasi yang ada itu berbeda, fakta, isu, rumor atau hanya tudingan. Seseorang harus pandai-pandai memilih dan memilah. Jika tidak, akan bingung sendiri. Tetapi yang harus pula dicermati kita semua, dengan keterbukaan informasi itu, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapapun untuk menginterpretasikannya. Informasi yang diterima tidak sertamerta mengharuskan interpretasi yang sama. Setiap orang punya kebebasan itu. Tidak boleh menafikan yang satu atas dasar yang lain . Seperti yang lain, kemajuan teknologi yang merupakan konsekuensi globalisasi, juga memiliki dua sisi yang tidak dapat dipisahkan antara satu

Bank Mutiara .................................................................................................................dari halaman 1 ada penyimpangan atau tidak, terkait perbandingan harga pembelian PT Bank Mutiara dengan harga penyelamatan. Nanti akan kami telaah interval itu, apakah ada abusenya apa tidak. Dan di balik abuse itu, kemudian ada kick back atau tidak, kata Busyro di Jakarta, Rabu (12/11). Namun, Busyro menyatakan proses telaah itu dilakukan setelah ada hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tapi inikan jadi kewenangan instansi lain yaitu dari BPK, kemudian masuk ke kami. Baru setelah masuk, kami akan menelisiknya, ada enggak unsur-unsur kick back tadi, ucapnya. Busyro mengungkapkan, unsur-unsur tindak pidana korupsi tidak hanya dilihat dari kick back. Bisa juga dilihat dari unsur lain. Misalnya, ada sesuatu yang diperjanjikan. Unsur tindak pidana korupsinya kan dari unsur mengambil keuntungan pribadi itu. Mengambil imbalan secara melawan hukum, ada sesuatu

ada resiko, ujar JK di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (12/11). Menurutnya, Bank Mutiara harus segera dijual, karena hanya akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. JK mengatakan, proses penjualan Bank Mutiara ini sudah sesuai dengan Undang-Undang. Penjualan itu disahkan, UU mengatakan sendiri setelah sekian tahun dikelola Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), harus dijual, berapa pun harganya. Namanya kerugian makin lama disimpan makin besar ruginya kan, sambungnya. Ia pun mengaku dapat memahami jika J Trust Co, perusahaan investasi asal Jepang, memberikan sejumlah syarat dalam pembelian itu. Dalam perjanjian dengan pihak J Trust itu ada juga kondisi-kondisi. Tapi ada kondisi-kondisi tertentu, itu wajar saja. Di mana-mana orang negosiasi tertentu ada pra-kondisi, jelas JK.

yang diperjanjikan enggak. Kalau ada sesuatu yang diperjanjikan, sudah terpenuhi unsur itu (korupsi), papar Busyro. Dalam putusan terhadap mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya disebut Bank Century sebagai bank gagal, berdampak sistemik dan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek, negara dirugikan lebih dari Rp8 triliun. Bukti Kerugian Negara Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal kabar penjualan Bank Mutiara kepada perusahaan asal Jepang, J-Trust Co dengan harga murah. JK menyatakan itu sudah menjadi resiko dalam bisnis. Pertama kasus Bank Century itu pada akhirnya kerugian negara ada kan. Selama dijual Bank Mutiara itu lebih kecil dari pengeluaran pemerintah ya Rp8 triliun. Artinya di situ membuktikan ada kerugian negara. Namun demikian juga ini bisnis tentu

Re-editing: Hamka Saptono

Pilkada Serentak ......................................................................................................dari halaman 1 pelaksanaan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota secara serentak pada 2015. KPU sudah melakukan simulasi. Ada tiga simulasi hari pemungutan suara, tanggal 9 September, 7 Oktober dan 11 November. Tapi paling memungkinkan, hampir confirm minggu kedua atau tanggal 11 November 2015, kata Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner KPU yang dilansir dari JPNN, Rabu (12/11). Menurut Ferry, bulan November dipilih atas pertimbangan panjangnya tahapan Pilkada, merujuk pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014. KPU juga mempertimbangkan, jika terjadi sengketa hingga ke Mahkamah Agung (MA) soal pencalonan sebelum KPU menetapkan calon peserta Pilkada. Sengketa pencalonan bisa

memakan waktu hingga dua bulan. Sementara itu, tahapan Pilkada sebelum pemungutan suara harus didahului dengan rangkaian cukup panjang. Dimulai pendaftaran bakal calon enam bulan sebelum penetapan calon. Dilanjutkan uji publik, pendaftaran dan verifikasi calon perseorangan dan penetapan calon. Simulasi sementara, menurut Ferry, pendaftaran bakal calon dilakukan 21 Februari 2015. Kemudian uji publik pada 22 Mei 2015. Penyerahan dukungan perseorangan pada Juli 2015, dan verifikasi hingga Agustus 2015. Kemudian, pendaftaran calon pada 22 hingga 25 Agustus 2015. Penelitian berkas calon pada 26 Agustus hingga 2 September 2015. Pemberitahuan hasil verifikasi pada 3 sampai 4 September. Dan penetapan calon pada 17 September 2015.

Sementara pemungutan suara pada minggu kedua, atau 11 November dipilih atas pertimbangan partisipasi pemilih. Hal ini karena 11 November jatuh pada hari Rabu, atau hari kerja. Jadi kami harapkan voters turn out maksimal. Kalau Minggu, Jumat, Sabtu atau Senin kan dekat dengan hari libur, dikhawatirkan masyarakat malah malas memilih, paparnya. Meski begitu, Ferry mengungkapkan, tahapan yang sudah disimulasikan tersebut bisa saja berubah. KPU harus mengkonsultasikannya terlebih dahulu ke DPR. Diharapkan Desember nanti konsultasi dengan DPR sudah selesai. Dengan begitu, KPU bisa segera menyiapkan peraturan KPU tentang pelaksanaan Pilkada, ungkap Ferry. Re-editing: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

ELEKTRIC BIKE IDC 889

(NEW) GARANSI BISA LIPAT

(NEW) GARANSI 7.850

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

18.750

23.250

Hanya

Hanya

7.988 Ribu

4.888 Ribu

RECUMBENT BIKE (NEW)

+ Cashback

Tgl 7 s/d 13 November 2014

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

6.588 Ribu

60

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

6.550

Hanya

9.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

9.950

AIR WALKER 6.850

23.750

Hanya

Hanya

Hanya

4.888 RB

2.988 Ribu

9.988 RB

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

4.288 Ribu

TREADMIL STEPPER (4 FUNGSI) NEW

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550 Hanya

9.850

4.588 Ribu

Hanya

4.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.950 Hanya

2.888 Ribu

1.950 Hanya

1.288 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

Jeritan Sopir ....................................................................dari halaman 1 Mahmudi, ketika ditemui Rakyat Kalbar, di pangkalan oplet kawasan Seroja, Jalan Tangjungpura, Pontianak Kota, Rabu (12/11). Dikatakannya, kalau tarif bagi penumpang tidak naik, sama saja sopir sebagai rakyat kecil harus menderita. Untuk itu, agar dapat bertahan hidup, ia harus menaikkan ongkos. Kita sengsara dong. Masak gaji pegawai naik, kita tidak? Semua pasti naik, kalau BBM naik. Makanya ongkos angkutan harus naik dong, kata Mahmudi. Ia berkisah, belakangan ini sudah mulai sulit mendapatkan penumpang. Biasanya, saya pulang pergi (PP) dari kawasan Seroja ke kawasan Jeruju kosong penumpang. Minyak sudah terbuang berapa liter? Dari Seroja ke Jeruju menghabiskan 3 liter minyak. Lima kali PP sudah berapa rugi kalau tidak ada penumpang, keluhnya. Dibeberkan Mahmudi, saat ini pendapatan sopir oplet tidak akurat lagi. Setiap hari tidak menentu dapat duit berapa. Hasil narik oplet sekarang tidak bisa ditentukan atau dibaca, paparnya. Hidup menjadi sopir oplet memang terasa kian tercekik. Di kala kebutuhan ekonomi semakin tinggi, Mahmudi malah tekor saat mencari nafkah. Kadang kita hanya dapat Rp70 ribu. Setor ke bos Rp50 ribu, beli bensin Rp50 ribu. Mau makan apa jika seperti ini terus? ungkapnya. Saat ini, penumpang semakin drastis menurun. Walaupun Mahmudi turun sejak dini hari, masih sulit untuk mendapatkan konsumen. Kejar pagi-pagi kalau tidak dapat penumpang sama juga bohong. Dan saat ini sudah tidak bisa dipastikan bisa berapa kali

saya bolak balik. Kalau dulu bisa tujuh kali, dan penumpang full terus. Tapi kalau sekarang, hanya dapat dua atau tiga penumpang, untuk sekali berangkat, bebernya. Dikatakan Mahmudi, hal ini juga makin diperparah dengan banyaknya oplet yang masih mangkal. Kalau jurusan Seroja-Jeruju paling kuat hanya 5 oplet yang full setiap harinya. Sementara, di sini ada 86 oplet yang beroperasi. Di pangkalan Kapuas ada 43 unit. Sedangkan di Seroja ada 43 juga, ceritanya. Mahmudi mengaku sudah pesimis dengan pemerintah. Bagaimana mau meminta atau menaruh harapan pada Walikota (Pontianak). Sedangkan Walikota mengatakan oplet sudah tidak layak jalan. Artinya jangan beroperasi lagi, cetusnya. Kalau kondisinya tetap begini, menurut dia, bisabisa transportasi oplet mati di tengah pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak. Seperti halnya oplet jurusan Dahlia-Soedarso, Jalan Purnama, DahliaKemuning. Saat ini tidak beroperasi lagi, ini akibat dari BMM naik terus, sesal Mahmudi. Salah satu faktor transportasi umum ini mati, sambungnya, ialah keberadaan motor dengan biaya jaminan (kredit) murah. Kemudahan itu membuat masyarakat meninggalkan oplet sebagai transportasi. Oplet mati karena garagara motor saat ini bisa dibeli dengan kredit. Kalau seperti dulu, mau beli motor harus cash. Kemungkinan masih banyak masyarakat menggunakan oplet. Saat ini, Rp500 ribu saja sudah bisa beli motor, tutur Mahmudi. Masih di pangkalan oplet kawasan Seroja, Marjai, 42, sopir oplet jurusan

Seroja-Jeruju juga menolak keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menaikkan harga BBM. Saya dari jam 2 siang mangkal disini tidak dapat penumpang. Satupun belum ada penumpang. Kalau dinaikkan bisa telingkup saya, keluh Marjai. Kata dia, dulunya oplet jurusan Seroja-Sungai Jawi ada 45 unit yang beroperasi. Menurunnya minat masyarakat memakai angkutan umum memaksa 50 persen unit tiarap. Sekarang hanya 20-an yang beroperasi. Kalau bisa jangan naiklah. Kalau seandainya tarif kita naikkan, penumpang semakin tidak ada dong pintanya. Namun, berbanding terbalik dengan Mahmudi. Marjai masih menaruh secercah harapan kepada Walikota Pontianak. Saya berharap Pak Sutarmidji dapat menyampaikan keluhan kami, masyarakat ini, kepada Presiden Joko Widodo. Buat surat tertulis untuk presiden atau Pak Sutarmidji datang ke Istana Negara untuk menyampaikan dan memperjuangkan kami sebagai rakyat kecil Kota Pontianak, harapnya. Sementara, Dewi Rabiah, salah seorang penumpang jurusan Seroja-Jeruju, juga mengeluh terhadap kenaikan harga BBM. Secara otomatis ongkos oplet naik dong. Ini sama juga memberatkan kami sebagai rakyat kecil, ucap Rabiah. Ia juga menilai, jika BBM naik, secara tak langsung kebutuhan sekunder dan primer juga ikut naik. Lagi-lagi rakyat kecil harus menerima derita. Kapan ini semua berakhir, ujar Rabiah. Laporan: Deska Irnansyafara AP Editor: Mohamad iQbaL

Sekda: Jika .........................................................................dari halaman 1 sebagainya, beber Hamdy. Karena itu, Hamdy meminta pihak Pertamina terbuka kepada pemerintah provinsi. Sehingga, memudahkan dalam monitoring distribusi BBM di Kalbar. Berkelit bukan lagi zamannya, karena ini kepentingan masyarakat secara luas, bukan kepentingan lembaga atau instansi tertentu. Sekarang ini, bukan zaman informasi yang tertutup, tapi zaman keterbukaan, paparnya. Untuk meminalisir penyimpangan BBM, Hamdy melanjutkan, seharusnya ada kerjasama antarinstansi atau lembaga terkait terutama dengan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Di sisi lain, pintanya, pihak Pertamina harus bekerja benar-benar profesional. Jika pihak Pertamina hanya menjadikan pemerintah pada posisi sebagai pengawas distribusi, tanpa memberikan jumlah rincian distribusi dari pihak Pertamina kepada SPBU yang ada di Kalbar, maka pihak pemerintah daerah tidak dapat berbuat banyak, jelasnya. Imbuh Hamdy, Semua peranti, pembawa BBM (pihak ketiga/pemilik tangki,red), dan petugas Pertamina harus jujur dari hulu sampai hilirnya. Jika tidak jujur diganti dong, segera dipecat . Kemudian, dengan seringnya antrean yang mengular di SPBU, Hamdy juga meminta Pertamina menginstruksikan SPBU untuk membuat dua jalur di area masing-masing. Artinya, disesuaikan dengan kebutuhan pengisian jalur BBM Subsidi dan jalur BBM nonsubsidi. Jangan dicampur, sehingga susah mengenalinya, tutur dia. Sementara, rencana kenaikan harga BBM menuai pro kontra di masyarakat Kalbar. Ketua Umum Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Ledya Natalia Sartono SPd MPd, menyatakan dihapusnya subsidi BBM sama halnya dengan menambah ma-

syarakat miskin di Indonesia. Pasalnya, semakin mahal harga BBM maka pengeluaran rutin seharihari masyarakat akan meningkat. Ilustrasinya, tarif angkutan umum naik maka berimplikasi terhadap naiknya harga Sembako. Sembako mahal, maka pengeluaran semakin besar dan beban masyarakat akan bertambah. Sedangkan, gaji atau upah buruh tetap saja begitu tanpa adanya kenaikan. Dengan sendirinya, masyarakat miskin di Indonesia akan bertambah secara kuantitas, papar Ledya kepada Rakyat Kalbar, Rabu (12/10). Dinaikkannya harga BBM oleh pemerintah pusat, menurut Ledya, tak menjamin terealisasinya pembangunan di berbagai daerah. Infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan, Kalbar tetap saja ketinggalan dari daerah lain. Ledya melanjutkan, kompensasi kenaikan harga BBM sampai saat ini belum terasa secara nyata oleh masyarakat yang tinggal di pedalaman atau daerah tertinggal. Justru yang merasakan efek positif program tersebut masyarakat yang berada di kota-kota besar. Sedangkan, masyarakat pedalaman Kalimantan, Papua, dan sebagainya, tidak dapat program pemerintah tersebut, pungkasnya. Terpisah, anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung mengatakan subsidi BBM selama ini hanya dinikmati sebagian orang saja. Masyarakat di pedalaman, sebagai contoh di Kabupaten Kapuas Hulu, sejak dulu telah membeli BBM dengan harga mahal, lebih kurang Rp10-15 ribu per liternya. Logikanya, sekarang ini, subsidi BBM bukan dinikmati masyarakat miskin, tetapi dinikmati

oleh orang-orang yang bermodal besar, seperti pihak perusahaan-perusahaan perkebunan. Merekalah yang merasakan betapa murahnya BBM sekarang ini, bukan masyarakat miskin. Jika benar-benar masyarakat miskin, mana mungkin memiliki mobil yang berkaitan dengan kemewahan hidup, tutur Suyanto. Murah mahalnya harga BBM, lanjut dia, tidak akan berpengaruh secara signifikan. Yang terpenting adalah apakah pemerintah dapat menjamin ketersediaan BBM untuk masyarakat. Sesuai dengan hukum ekonomi, Kalo stok BBM banyak, maka BBM akan murah. Karenanya, ketersediaan stok BBM sangat erat kaitannya dengan harga BBM, bukan kebijakan dinaikkan atau tidaknya BBM oleh pemerintah, terang Suyanto. Sementara, subsidi BBM selama ini sarat dengan penyelewengan. Suyanto mencontohkan, sering terungkapnya penimbunan BBM oleh oknum tertentu. Bukan orang miskin yang menimbun BBM tapi orang-orang kaya raya, geramnya. Dengan dinaikkannya harga BBM, secara otomatis alokasi anggaran subsidi yang triliunan per tahun dapat dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan. Kedepannya, pihak Pertamina harus menyiapkan SPBU di daerah-daerah yang sulit dijangkau, minimal satu kecamatan ya satu SPBU lah. Sehingga masyarakat dapat lebih dekat untuk mengakses BBM. Dengan tersedianya SPBU di daerah-daerah, rasa keadilan masyarakat daerah dapat terpenuhi dan merata, pungkasnya.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB Sepmot KB 2887 VG NR : MH1JF13189K075585 NM : JF13E0074494 A/N: PRIYATI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB Sepmot KB 5018 VC NR : MH1JB91137K063693 NM : JB91E-1063108 A/N: BERNADUS SEMIAU BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Laporan: Abelnus Editor: Mohamad iQbaL


SPORT

Morata Ogah Balik ke Madrid ALVARO Morata mengaku ia tengah menikmati karirnya di Juventus dan enggan kembali ke klub lamanya, Real Madrid. Striker muda Spanyol itu mencetak dua gol kala timnya menghancurkan Parma dengan skor telak 7-0 di Serie A akhir pekan lalu. Saya tidak berpikir untuk kembali ke Real Madrid. Saya butuh perubahan dan saya amat senang di sini. Juve sudah membeli saya 20 juta euro dan saya ingin membayar kepercayaan mereka, pungkasnya. (*)

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

ROONEY

ANDRE SCHURRLE

Saya Belum Jadi

LEGENDA

Bila Belum Raih

Didepak Chelsea? ANDRE Schurrle bisa mendapati karirnya di Chelsea segera berakhir dengan Januari nanti jadi penentuan nasibnya. Seperti diklaim The Sun, gelandang asal Jerman itu disebut-sebut bakal jadi korban pemangkasan skuad The Blues, terutama karena performanya dianggap makin merosot belakangan ini. Menurut tabloid Inggris itu, Schurrle bahkan bisa saja dilego saat bursa transfer dibuka kembali Januari nanti demi memberi jalan untuk pemain anyar yang bakal didatangkan manajer Jose Mourinho. Empat kali jadi starter dan empat kali tampil sebagai pemain pengganti di Premier League sejauh ini, Schurrle sudah menyumbangkan dua gol untuk The Blues, namun kali terakhir ia mencetak gol adalah kontra Manchester City September silam. (*)

Inter Buru Frank de Boer RUMOR terus berkembang seputar kursi pelatih Inter Milan. Kabarnya, presiden Inter Milan, Erick Thohir, sedang bersiap mendatangkan pelatih asal Belanda. Thohir bersikeras mempertahankan pelatih Walter Mazzarri, yang secara statistik baru memenangi 19 pertandingan dari 50 pertandingan yang telah ia lakoni bersama Inter. Namun kegigihan sang presiden sepertinya tidak akan bertahan lama. Salah satu calon pengganti Mazzarri, yang diyakini akan dipecat pada akhir musim ini, adalah Frank de Boer. Pelatih Ajax Amsterdam itu sebenarnya sudah menjadi incaran Thohir sejak ia mengambil alih klub ini tahun lalu, tetapi Mazzarri masih terikat kontrak. De Boer mewakili banyak aspek yang menjadi proyek besar sang presiden untuk Inter Milan, yakni pelatih muda yang sukses dengan kemampuan mengembangkan pemain-pemain muda. Pelatih berusia 44 tahun itu saat ini masih terikat kontrak dengan Ajax hingga Juni 2017, tetapi Inter diperkirakan bisa mencapai kesepakatan mutual untuk pemutusan sang pelatih. Sejak menjadi pelatih kepala Ajax pada 2010 silam, mantan pemain Ajax dan Barcelona itu sudah memenangi empat gelar Eredivisie Belanda. (*)

Falcao Siap Berlatih Radamel Falcao menggunakan akun Instagram miliknya untuk menyatakan dirinya siap kembali berlatih dan mengembalikan kebugaran di Manchester United. Pemain Kolombia itu sebelumnya sempat marah di Twitter, terkait klaim yang menyebut kondisi lututnya makin parah dan hal tersebut bakal mengancam masa depannya di Old Trafford. Namun demikian, pemain berusia 28 tahun tersebut baru saja mengunggah foto seperti yang terlihat di bawah ini sembari menambahkan kalimat: Siap untuk berlatih dengan motivasi terbaik. Falcao sejauh ini baru mencetak satu gol untuk United, semenjak ia dipinjam dari AS Monaco di musim panas ini. (*)

Piala Dunia

Penyerang timnas Inggris, Wayne Rooney menegaskan bahwa dirinya bertekad untuk memenangkan trofi Piala Dunia untuk The Three Lions untuk bisa dikatakan sebagai seorang legenda. Rooney sendiri akan mencatat penampilan ke-100 bersama Inggris saat mereka tampil melawan Slovenia akhir pekan ini. Selain itu, Rooney juga bisa terus mendekati catatan gol milik legenda sepakbola Inggris, Sir Bobby

Charlton. Namun, di tengah puja-puji kepadanya, Rooney justru mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa disebut sebagai legenda dan menyamai prestasi Bobby Charlton bila tak mampu memenangkan trofi besar seperti Piala Dunia. Jelas saya tidak akan menjadi seorang legenda besar seperti Sir Bobby Charlton. Dia memenangkan Piala Dunia bersama Inggris, sehingga untuk menyamainya,

saya harus memenangkan Piala Dunia, dan itu akan menjadi prestasi hebat, ujarnya. Saya bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa saya memiliki 200 caps dan 100 gol untuk negara saya, tapi utamanya adalah untuk memenangkan trofi dan itulah yang kami semua ingin lakukan. Itulah mengapa kami bermain sepakbola dna ingin menang. Itu target kami dan semoga dalam waktu dekat kami bisa meraihnya, tandasnya.(*)

Harap-Harap Cemas Italia Pulangkan Verratti ke Prancis Punggawa City

SERGIO Aguero mengaku dirinya takut Manchester City akan menjalani musim terburuk mereka di Liga Champions tahun ini. City tak pernah menang di empat laga awal yang mereka mainkan di fase grup dan kini duduk di dasar klasemen sementara. Mereka wajib meraup tiga angka di dua laga terakhir melawan Bayern Munich dan AS Roma jika ingin memelihara kans bermain di 16 besar. Tidak ada satu pun di antara semua pertandingan yang sudah kami mainkan menunjukkan penampilan City yang sebenarnya. Tidak ada satu pun yang bagus. Namun kami masih bisa meraih hasil positif, tutur Aguero. Namun jika kami tidak mengubah permainan di dua pertandingan terakhir, anda bisa menilai perjalanan kami sebagai yang terburuk di Liga Champions, ujarnya. Ia menegaskan bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat bagi para pemain Manchester City untuk membuktikan bahwa mereka memang layak bermain di Liga Champions. Aguero menyebut bahwa hanya dengan kekuatan mereka sendiri, City bisa lolos dari posisi bawah Grup E

dan lolos ke babak 16 besar kompetisi musim ini. Setiap tahun, City melakukan investasi terhadap pemain baru, namun dengan skuat yang ada saat ini, harusnya kami mampu membuat diri kami sendiri keluar dari situasi ini, tutur Aguero pada reporter. Tergantung pada diri kami sendiri untuk bisa tampil baik di dua pertandingan sisa dan melihat bagaimana CSKA Moscow bermain di dua laga sisa mereka. Kami amat mampu untuk melakukan hal tersebut, pungkasnya. Punggawa The Citizen lainnya, Edin Dzeko heran mengapa Manchester City sejauh ini terus mengalami kesulitan di Liga Champions. Juara bertahan Premier League itu masih belum menang sama sekali di fase grup turnamen musim ini dan bakal tersingkir andai kalah di pertandingan berikutnya melawan Bayern Munich. Sulit untuk mengatakan apa masalahnya, karena kami pernah tampil bagus di Liga Champions, namun untuk alasan tertentu kami tidak mencapai level tertinggi-seperti yang kami tunjukkan di Premier League. Kami harus belajar bagaimana caranya menghadapi lawan di Liga Champions, tutur Dzeko. Ketika anda berpikir semuanya akan mudah, tidak demikian, tidak ada yang mudah, pungkasnya. (*)

Antonio Conte dipastikan tak bisa memainkan gelandang muda Italia, Marco Verratti (22) pada jeda internasional kali ini. Sejak dipanggil beberapa hari yang lalu, Verratti tak pernah bisa berlatih. Ia mengalami cedera otot paha dan akhirnya dipulangkan ke Prancis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari PSG. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga sudah menyampaikan pernyataan resmi melalui figc.it. Pagi ini Marco Verratti akan kembali ke Prancis untuk melanjutkan pemulihan cedera otot paha kirinya, hal itu membuatnya tak bisa berlatih pada hari Senin. Verratti yang sudah sejak 2012 lalu bergabung dengan Les Parisiens akan melewatkan pertandingan penting grup H kualifikasi Euro 2016 melawan Kroasia (17/11). Begitu pula dengan duel uji coba menghadapi Albania. Dengan tiga kemenangan yang sudah diraih, saat ini Azzurri memiliki jumlah poin yang sama dengan Kroasia (9) sebagai pimpinan klasemen. Italia hanya kalah dalam selisih gol. (*)

‘Kroos Begitu Elegan dan Mampu Ubah Kecepatan Permainan’ Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque memberikan pujian kepada gelandang baru Real Madrid, Toni Kroos. Menurutnya, Kroos adalah pemain elegan yang bisa mengubah permainan. Musim panas lalu, Kroos meninggalkan Bayern Munich menuju Santiago Bernabeu. Banderol 30 juta euro membuat bintang Jerman tersebut resmi berseragam Los Blancos hingga 2019. Dan sejak kedatangannya, Kroos telah membuktikan bahwa dia mampu menutup kepergian Xabi Alonso yang hengkang ke Bayern Munich. Tak ayal, Del Bosque, yang juga mantan pelatih Real Madrid, memberikan pujian kepadanya. Kroos memainkan peran yang sama seperti Alonso. Dia bermain sedikit lebih ke dalam daripada saat di Bayern, namun 80 persen dari umpannya mencapai rekan setimnya, ujarnya. Kroos adalah pemain yang sangat elegan. Dia dengan mampu mengubah kecepatan permainan. Memainkan umpan-umpan pendek dan kemudian umpan panjang. Dia sangat luar biasa, tandasnya.( *)


Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

14 Motor Diamankan

PONTIANAK-RK. Puluhan kendaraan roda dua terjaring razia yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pontianak di depan Pontianak Convention Center (PCC) Pontianak, Halaman 15 Razia kendaraan roda dua di depan PCC Pontianak. SYAMSUL ARIFIN-RK

Jambret yang Tewaskan Cintia Ditangkap Polisi

WN dan YI saat diperiksa di Direskrimum Polda Kalbar. IST

PONTIANAK-RK. Dua tersangka jambret yang menewaskan Cintia Dira Ayu Lestari, 18, pada 16 Oktober 2014 lalu, akhirnya dibekuk Satuan Reserse (Resmob) Mobile Polda Kalbar, Rabu (12/11) petang. Kedua tersangka berinisial WN, 22, warga Jalan Adi Sucipto, Gang Teluk Kapuas, Kelurahan Halaman 15

CABULI ANAK BAWAH UMUR, BAHKAN SUDAH DILAPORKAN

Namun Oknum PNS Polda Tak Ditahan PONTIANAK-RK. Mencabuli serta melakukan kekerasan seksual dan pengancaman anak bawah umur dengan korban sebut saja Bunga yang baru berusia 12 tahun dan ibunya, Sv, namun AF, 42 selaku pelaku tidak ditahan Polda Kalbar. Padahal AF sudah dilaporkan korban dan ibunya ke Mapolda Kalbar. Apakah karena AF bekerja sebagai PNS di Polda Kalbar, makanya dia tidak ditahan? Pihak kepolisian tidak langsung

YNDN Tunggu Komitmen Kapolda Bersihkan Oknum Bejat di Institusinya menahan, namun masih menunggu selesai pemeriksaan terhadap saksi, kata AKBP Nowo Winarti, Kabid Humas Polda Kalbar, Rabu (12/11). AKBP Nowo mengatakan, untuk

menjerat PNS Polda Kalbar yang mencabuli anak tirinya, kepolisian harus mempunyai tiga alat bukti, yakni keterangan saksi, korban dan saksi ahli. Kita harus mengede-

pankan praduga tak bersalah. Kita harus melengkapi berkasnya, agar kita mengetahui dengan cara jelas keterlibatan oknum PNS Polda itu, ungkap Nowo. Tidak hanya PNS Polda yang nantinya diperiksa lebih mendalam. AKBP Nowo mengatakan, orangtua korban juga akan diperiksa. Kenapa waktu kejadian yang pertama tidak langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Apakah memang Halaman 15

Sembilan Calon TKI Ilegal Dibekuk TNI Hardi diamankan di Mapolresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN-RK

Bobol Tempat Praktik Dokter Gigi, Ditembak PONTIANAK-RK. Panjat atap di bangunan tempat praktik spesialis dokter gigi, drg Suhramiyati di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, pencuri bernama Hardi Purnama, 24, ditembak polisi, Rabu (12/11) dini hari. Bidikan polisi mengenai kakinya,

Kondisi Ruko Kenzo Motor berantakan setelah meledak. MORDIADI-RK

Ruko Kenzo Motor Meledak

Halaman 15 Sembilan WNI saat diamankan Satgas Yonif Linud 501/BY Pos Kotis Entikong. GUSNADI-RK

KUBU RAYA-RK. Sembilan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal diamankan Satgas Yonif Linud 501/ BY Pos Kotis Entikong, Sanggau. Mereka tidak memiliki dokumen resmi sebagai calon tenaga kerja

luar negeri di Malaysia. Satgas Yonif Linud 501/BY Pos Kotis Entikong dipimpin oleh Serka Wikarta sebagai Komandan Seksi Angkutan melaksanakan pemeriksaan rutin pada Selasa (12/11)

sekitar pukul 13.00 Wiba di Jalan Lintas Malindo, Entikong. Ditemukan sembilan WNI yang diduga akan ke Malaysia untuk menjadi TKI ilegal, ungkap Halaman 15

SINGKAWANG-RK. Rumah Toko (Ruko) Kenzo Motor di Jalan HM Tsjafeuddin No.55a meledak, Rabu (12/11) sekitar pukul 05.30. Dindingnya jebol, rolling door terbengkas, dek hingga atap rusak parah. Halaman 15

Keroyokan Razia di Jembatan Timbang S INGKAWANG -RK. Menekan angka pelanggaran administrasi dan kelengkapan kendaraan bermotor, beberapa instansi keroyokan menggelar razia di Jembatan Timbang Sakkok, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang

Selatan. Juga untuk mengingatkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, kata Rochman Basuki, Kepala Seksi

(Kasi) Penagihan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar ditemui di Jembatan Timbang Sakkok, Selasa (11/11). Dispenda Kalbar menggelar razia di Jembatan Timbang tersebut

melibatkan Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Kota Singkawang serta Jasa Raharja Cabang Singkawang. Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS DAZZ

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

Paket Umroh PERIODE 2

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS R asau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


Kubu Raya Musyawarah Kite Dibutuhkan Peran Aktif Penyuluh Pertanian

Ilustrasi.

NET

SUNGAI RAYA-RK. Anggota DPRD Kubu Raya, Ummi Kultsum mengatakan, peran aktif penyuluh pertanian lapangan yang ada di setiap kecamatan perlu dimaksimalkan untuk meningkatkan peran petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Potensi sektor pertanian Kubu Raya cukup besar, apalagi sejak awal sebagian besar masyarakatnya memang bermata pencarian sebagai petani. Artinya, memang sudah terbiasa dengan aktivitas pertanian, ujarnya, Rabu (12/11). Hanya saja kata Ummi, karena masih banyak yang menggunakan cara tradisional membuat produktivitas petani lokal belum maksimal. Namun, hal itu bisa ditingkatkan jika para tenaga penyuluh berperan aktif secara maksimal turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan secara rutin dan langsung kepada para petani. Hadirnya tenaga penyuluh seperti penyuluh pertanian, perkebunan, dan perikanan merupakan salah satu alasan utama lancarnya sejumlah program yang dicanangkan pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, kita akan terus berupaya mengembangkan jaringan mitra kerja dalam memenuhi kebutuhan mencetak tenaga penyuluhan handal, tegas Ummi. Untuk menciptakan tenaga penyuluh yang handal dan berkualitas, kata dia, juga diperlukan sinergisitas berbagai pihak. Karena itu, Ummi berharap Badan Penyuluhan Kubu Raya bisa secara rutin melakukan pelatihan manajemen penyuluhan kepada para penyuluh di setiap kecamatan dan desa. Dengan adanya penyuluhan itu, diharapkan dapat membekali para penyuluh di lapangan dengan kemampuan yang lebih berkualitas. Ini demi tercapainya program yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, ujarnya. Politisi Partai Gerindra ini juga berharap agar peemrintah daerah bisa memperkuat permodalan petani dengan memberikan pola pendampingan modal. Sehingga para petani lokal bisa memperluas area pertanian dan meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya. (asy)

Rakyat Kalbar

Kamis , 13 November 2014

10

New Classic 822 Berencana Polisikan Ketua RT 08 SUNGAI RAYA-RK. Pihak New Classic dan Spa yang berada di Jalan Arteri Supadio, Gang 822, Dusun Siaga, Desa Sungai Raya, Kubu Raya merasa nama baiknya tercemar atas pernyataan Ketua RT 08, Dusun Siaga, Desa Sungai Raya, Suwarno. Melalui kuasa hukumnya, pemilik usaha yang tengah mengurus Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) untuk hotel itu berencana menempuh jalur hukum. Kita sudah mengkaji dari sisi hukum terkait pernyataan Ketua RT 08 di media cetak tanggal 31 Oktober kemarin. Ketua RT itu mengeluarkan pernyataan seolah-olah New Classic melakukan hal-hal negatif seperti menjadikan tempat usaha sebagai tempat prostitusi, kata Kuasa Hukum New Classic dan Spa, Raymundus Loin, S.Ag, SH, MH saat jumpa pers di Hotel Gajah Mada, Selasa (11/11) kemarin. Ia menegaskan, apa yang disampaikan Ketua RT 08 itu harus disertai bukti-bukti yang kuat, sehingga tidak menjadi fitnah di masyarakat. Dan jika memang punya bukti kenapa tidak dilaporkan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti. Spa dan sauna ini, ditegaskan

Raymundus bukan baru, tapi sudah lama berdiri dan beroperasi. Yakni sejak 5 tahun yang lalu, keberadaan usaha ini juga memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah setempat. Membayar pajak dan lainnya, jadi usaha ini bukan ilegal, dilindungi oleh Undang-undang. Kliennya, dibeberkan dia, ingin mengembangkan usahanya di bidang perhotelan dan saat ini tengah mengurus TDUP. Hanya saja, untuk mendapatkan TDUP itu masih terkendala pada persyaratan izin gangguan (HO), yakni persetujuan tetangga yang diketahui oleh RT setempat. Dalam hal ini, ketua RT tidak setuju, tapi masyarakatnya setuju yang dibuktikan dengan bubuhan tandatangan warga setempat. Adanya pertentangan ini patut dipertanyakan, mengapa pihak RT tidak netral, kata Raymundus. Ketua RT setempat, kata dia, harusnya dapat berpikir jernih dan positif, bukan malah mengeluarkan pernyataan tanpa didasari bukti-bukti. Pertanyaan kita masyarakat mana yang merasa resah, sementara ada bukti-bukti masyarakat yang mendukung dibangun hotel.

Pemerintah daerah telah menyampaikan kepada pemilik, hanya tinggal menunggu dukungan pihak RT saja untuk TDUP, ungkap Raymundus. Ia berharap, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara musyawarah. Soal pernyataannya itu, ketua RT harus bertanggungjawab. Dan kami berencana mambawa persoalan ini ke hukum, karena telah menciptakan suasana yang tidak kondusif terhadap pemilik usaha ini, menuding melakukan perbuatan asusila, maka perlu dibuktikan kebenarannya, tegas Raymundus. Di tempat yang sama, pemilik New Classic dan Spa, Eddy Martono menambahkan, rencana menempuh jalur hukum itu perlu dilakukan, karena pernyataan itu menyulitkan pihaknya untuk melengkapi persyaratan izin HO untuk melengkapi persyaratan TDUP. Rencana kami hanya kendala di ketua RT 08 saja, padahal warga tidak ada masalah, katanya. Eddy mengungkapkan, sebelumnya ketua RT tidak masalah dengan tempat usahanya, namun saat ini menjadi berbalik dan justru menentang. Saat

ini kami hanya butuh izin hotel saja. Usaha kami ini bukan hanya untuk pribadi saya sendiri, tapi sekaligus membantu pendapatan daerah dan dapat menyerap tenaga kerja, ucapnya. Pihaknya, kata Eddy juga sudah beritikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini. Bahkan meminta bantuan camat setempat untuk memfasilitasi pertemuan dengan warga dan RT/RW. Saat kita sosialisasi, kita minta bantuan camat. Saat ini kepala desa setempat hadir, dan warga di sekitar tempat usaha. Begitu juga dari pihak RW. Hanya ketua RT 08 saja yang tidak mau hadir, ungkapnya. Dikonfirmasi, Ketua RT 08, Dusun Siaga, Desa Sungai Raya, Suwarno lagi-la, semuanya tergantung masyarakat setempat. Pemilik ini belum pernah bersosialisasi ke masyarakat, memang benar RT, RW masih tidak menyetujuinya karena adanya masukan dari RT-RT lain terhadap pembangunan hotel tersebut. Bukan hanya warga saya sendiri, tapi masyarakat yang lainnya, katanya. Menurut Suwarno, masyarakat memepertanyakan tujuan

pembangunan hotel tersebut untuk apa. Artinya, masyarakat ingin pemilik mensosialisasikan ke masyarakat. RT atau RW di sini sebenarnya tidak mempermasalahkan, tapi semua ini kembali lagi dan tergantung masyarakat, ibaratkan minuman es yang manis diminum, maka orang-orang juga senang, ungkapnya. Bong Teksakh (50), warga setempat mengaku ia dan keluarganya tidak ada masalah terhadap rencana pembangunan hotel itu. Namun, berharap dengan adanya tempat usaha tersebut tidak melakukan halhal yang meresahkan warga. Tidak ada masalah bagi saya, yang penting aman-aman saja, ucap Bongteksakh. Senada, Toni (32) menuturkan ia juga tidak keberatan walaupun keberadaan hotel tersebut tepat berada persis di depan rumahnya. Secara pribadi sih dibangunnya hotel di sini tidak ada masalah untuk saya. Tempat di sini juga bisa ramai, terpenting aman-aman saja, dan pemilik tahu dan taat aturan, katanya. Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Banyak Bangunan di Pinggir Jalan Arteri Supadio Semraut Suprapto: Penataan Kota Belum Terlambat

SUNGAI RAYA-RK. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melalui dinas terkait diminta untuk memperhatikan secara serius tata kota, terutama penataan bangunan-bangunan yang berada di sepanjang Jalan Arteri Supadio. Sebab, Kubu Raya merupakan terasnya Kalbar. Kita mengimbau Pemkab Kubu Raya, dalam hal ini dinas terkait agar melakukan pena-

taan IMB atau bangunan-bangunan di Jalan Arteri Supadio. Saat ini, banyak bangunan dan gudang di pinggiran Jalan Arteri Supadio terlihat kumuh dan semraut, kata Wakil Ketua DPRD Kubu Raya sementara, Suprapto, Rabu (12/11). Tata kota, kata politisi Partai Golkar ini, harus dapat dirancang sebaik mungkin agar tidak memberikan tampilan yang terkesan semraut. Karena

tidak dipungkiri kabupaten ini merupakan terasnya Kalbar. Jika kita turun dari Bandara Supadio maka akan melihat Kubu Raya pertama kalinya, barulah masuk ke Kota Pontianak. Jadi, harus dapat memberikan suasa yang asri, baik itu penataan bangunan maupun penataan ruang, ujar Suprapto. Pemkab, ditegaskan dia, berhak untuk mengatur para

pemilik bangunan. Kemudian, ketika mengeluarkan IMB harus memperhatikan tata kota. Penataan kota belum terlambat sekarang ini dan jangan sampai sudah padat baru dilakukan penataan, imbuh Suprapto. Ia juga menyarankan, agar dinas terkait dapat mewajibkan pemilik bangunan yang berada di pinggir Jalan Arteri Supadio untuk memberikan

warna pada bangunan-bangunan maupun gudang di jalur utama tersebut. Dengan adanya penataan kota yang baik, maka saya yakin ke depan Kubu Raya akan terlihat rapi dan indah. Orang luar akan betah ketika berada di Kubu Raya. Ada kesan yang didapat pedagang ketika melewati kabupaten termuda di Kalbar ini, pungkas Suprapto. (asy)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Anjongan Jalur Penyelundupan Barang

MUI Mempawah Tolak Penghapusan Kolom Agama Temukan dan Berantas Ajaran Menyimpang

Petugas Polres Pontianak mencatat para pengguna jalan yang tidak melengkapi surat menyurat kendaraannya. Jalan Raya Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah menjadi salah satu jalur penyelundupan barang ilegal. Mengantisipasi aktivitas pelanggaran hukum tersebut, Polres Pontianak menggelar kegiatan cipta kondisi di depan Sub Sektor Anjongan, Selasa (11/11). Meski kegiatan tersebut tidak menemukan barang ilegal, Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto berjanji akan melakukan kegiatan tersebut secara rutin. Anjongan merupakan salah satu daerah yang strategis untuk jalur penyeludupan barang illegal dari berbagai daerah. Beberapa waktu lalu, anggota kita berhasil mengamankan barang ilegal berupa sayuran dari Malaysia, termasuk Curanmor. Makanya daerah ini menjadi fokus operasi dalam giat cipta kondisi, kata Kapolres didampingi Kapolsek Pinyuh, Kabag Ops, Kasat Binmas, dan Kasat Lantas saat memimpin langsung kegiatan itu. Sebanyak 45 personil diterjunkan dalam kegiatan cipta kondisi di Kecamatan Anjongan. Para petugas memberhentikan setiap kendaraan roda empat dan kendaraan yang di atasnya memuat barang. Petugas melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap barang bawaan maupun surat menyurat barang tersebut. Prosedurnya, kendaraan yang mengangkut barang kita hentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Tidak hanya barang, kita juga memeriksa kelengkapan surat menyurat atau dokumen kendaraan dan barang bawaan. Jika ditemukan barang yang ilegal tanpa dokumen yang sah, maka langsung ditindak, tegasnya. Lebih jauh, Kapolres mengaku pihaknya sangat serius dan memiliki komitmen yang kuat dalam memberantas serta menindak peredaran barang illegal di masyarakat. Pelakunya akan dikenakan sangsi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara keseluruhan kita tidak mendapatkan kendaraan yang membawa barang ilegal melintas di jalur ini. Namun, untuk kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kita berikan sanksi berupa tilang atau teguran. Nanti akan di proses oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) untuk diproses lebih lanjut, tuturnya. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan praktik-praktik pelanggaran hukum, seperti penyeludupan barang ilegal dan lainnya. Sebab, pelakunya akan dikenakan sanksi hukum berat sesuai perundang-undangan yang berlaku. (fia)

MEMPAWAH. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mempawah menolak wacana penghapusan kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, dalam Rapat Kerja (Raker) di Aula Kantor Bupati Mempawah, Rabu (12/11), juga dibahas berbagai isu strategis berkaitan dengan keagamaan, termasuk merebaknya ajaran menyimpang. Tujuan digelarnya raker ini semata-mata untuk menjalin kerjasama yang lebih baik antara pemerintah daerah dan ulama. Terutama dalam hal menyikapi beragam isu keagamaan yang terjadi di masyarakat kita. Apabila umaro (pemerintah) dan ulama bersatu, Insyaallah kesejahteraan negeri akan tercipta, pendapat Ketua MUI Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid dalam sambutannya. Diungkapkannya, sejumlah

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Raker MUI. isu keagamaan yang akan dibahas dalam kesempatan itu seperti menyikapi munculnya ajaran-ajaran di Kabupaten Mempawah yang dinilai menyimpang dan menyesatkan umat. Demikian pula isu seputar wacana penghilangan kolom agama di KTP menjadi salah satu topik yang diba-

has MUI. MUI Mempawah menolak wacana pemerintah untuk menghapus kolom agama pada KTP. Karena, kebijakan itu telah menghilangkan identitas keagamaan setiap warga negara Indonesia. Identitas keagamaan itu sangat penting bagi seorang warga negara. Bukan hanya Islam,

melainkan agama lainnya yang juga di akui oleh negara ini, tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana memberikan apresiasi terhadap raker yang dilaksanakan MUI Kabupaten Mempawah tersebut. Menurut Ramlana, raker tersebut sangat strategis serta layak mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait. Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Mudah-mudahan rapat kerja MUI ini nantinya dapat menghasilkan rumusan dan program kerja yang bermakna strategis demi kemaslahatan umat, harapnya. Ramlana berpendapat, MUI bersama pemerintah harus dapat menyelesaikan berbagai persoalan keagamaan yang

terjadi di masyarakat. Terlebih meluruskan ajaran-ajaran agama Islam yang cenderung menyimpang dari syariat Islam itu sendiri. Untuk itu, MUI harus bisa menempatkan diri sebagai ulama panutan umat. Ulama tegas Ramlana, merupakan pewaris para Nabi yang menjadi acuan umat. Oleh karenanya, para ulama yang tergabung dalam MUI harus bisa menjalankan perannya sebagai teladan bagi seluruh umat. Ulama juga dituntut mampu mencegah dan menghindari perbedaan pendapat yang nantinya dikhawatirkan dapat memecah belah umat. Ikuti terus perkembangan ajaran yang menyimpang dan menyesatkan umat Islam dari ajaran yang sesungguhnya. Temukan dan berantas demi kesejahteraan dan keselamatan umat Islam di Kabupaten Mempawah, tegasnya. (fia)

Konversi BBG Terkendala Infrastruktur MEMPAWAH. Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) di Kabupaten Mempawah belum bisa direalisasikan secara maksimal. Sejauh ini, program yang digalakkan sejak pemerintahan Presiden SBY itu hanya diterapkan untuk kebutuhan rumah tangga. Sedangkan bidang lain seperti kendaraan bermotor masih terkendala infrastruktur. Sementara ini yang bisa kita maksimalkan untuk program konversi BBM ke BBG di Kabupaten Mempawah hanya di sektor rumah tangga. Melalui gerakan nasional,

semua rumah tangga sudah berganti bahan bakar dari minyak tanah ke elpiji, ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pertambangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan, Sumber Daya Energi (Perindagkoptamben) Kabupaten Mempawah, Ya Helmizar, Rabu (12/11). Namun, terang Ya Helmizar, untuk konversi bidang lain seperti kendaraan belum bisa direalisasikan. Lantaran belum adanya infrastruktur yang mendukung konversi tersebut. Salah satu bagian yang terpenting yakni belum adanya Stasiun Pengisian

Bahan Bakar Gas (SPBG) di Kabupaten Mempawah. Infrastruktur yang ada hanya SPBG untuk pengisian tabung bukan kendaraan. Jadi, belum bisa kita realisasikan konversi BBM ke BBG pada kendaraan atau sejenisnya. Karena, memang membutuhkan infrastruktur yang lengkap dan memadai yang semuanya membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, sebutnya. Disamping infrastruktur, timpal dia, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang itu juga menjadi kendala tersendiri dalam merealisasikan program kon-

versi tersebut. Bahkan, di kota besar seperti Jakarta saja tidak semua daerah telah menerapkan program konversi itu untuk kendaraan dan lainnya. Banyak hal yang harus kita siapkan jika ingin merealisasikan program konversi BBM ke BBG secara menyeluruh. Mulai dari infrastruktur hingga SDM harus lebih dahulu disiapkan dengan baik. Karena, jika semua itu tidak ada maka programnya juga tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, pendapatnya. Meski demikian, dirinya menyebut bukan hal yang mustahil untuk mewujud-

kan program konversi BBG tersebut di Kabupaten Mempawah. Asal didukung infrastruktur dan SDM yang menguasai bidangnya, maka pihaknya siap mewujudkan secara maksimal. Kita selalu siap melaksanakan seluruh program baik pemerintah pusat maupun daerah. Asalnya mendapatkan dukungan yang baik pula, terlebih menyangkut kesiapan infrastruktur dan SDM itu sendiri. Mudah-mudahan ke depan, program konversi BBG ini bisa kita terapkan di segala sektor kehidupan masyarakat di Mempawah, harapnya. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

Kajian Ulang Perda RTRW KKU

Perspektif Hukum Administrasi Perda RTRW KKU SUKADANA. Pakar hukum dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Hamdani SH MHum memberikan banyak masukan dan saran terhadap Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kayong Utara (KKU). Terungkap di workshop di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Senin (27/10). Workshop diselenggarakan Lembaga Gemawan Pontianak, USAID IFACS, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara. Mengusuk tajuk, perlindungan lahan kelola masyarakat dalam kebijakan penataan ruang KKU. Menghadirkan narasumber dari FH Untan, Hamdani SH MHum dan Dr Hermansyah SH MHum. Diikuti sebanyak 50 orang peserta, seperti berasal dari perwakilan petani karet dari enam desa dan utusan DPRD KKU. Kemudian instansi di lingkungan Pemkab Kayong Utara, seperti utusan dari Dinas PU KKU, Dishutbun KKU, Disperindagkop dan UKM, Dinas Pertanian dan Peternakan, Bappeda. Selanjutnya Balai TNGP, Yayasan Asri, Yayasan Palung, IFACS Regional Ketapang, Rumah Ide KKU, dan tamu undangan lainnya. Beberapa catatan atau masukan terhadap RTRW KKU di Provinsi Kalbar tahun 2011-2031, baik dari aspek substansi maupun redaksi atau legal drafting, konsideran menimbang huruf c disarankan untuk diubah menjadi, berdasarkan ketentuan pasal 26 ayat 7 undang-undang nomor 26 tahun 2007 (UU 26/2007) tentang Penataan Ruang yang menyatakan rencana tata ruang wilayah kabupaten ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten, saran Hamdani di hadapan hadirin, mengupas Perda RTRW KKU. Sebagaimana

diketahui, Perda RTRTW KKU yang sudah disahkan di DPRD KKU, saat ini sudah dimasukkan ke Pemprov Kalbar untuk dimasukkan di lembaran daerah. Pemprov Kalbar sendiri masih melakukan kajian. Dikatakan dia, konsideran mengingat nomor 2 sebaiknya dibuang karena yang wajib dimasukan dalam konsideran mengingat adalah undang-undang pembentukan daerah yang bersangkutan, yaitu UU 6/2007 tentang Pembentukan KKU di Provinsi Kalbar sudah dimasukan dalam konsideran mengingat nomor 5. Konsideran mengingat nomor 7, masih menurut Dr Hermansyah, sebaiknya dibuang karena UU 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang salah satunya mengatur zonasi yang diamanatkan, dibuatkan dalam Perda tersendiri. Tidak masuk dalam RTRW Kabupaten. RTRW kabupaten harus mengakomodir berbagai wilayah kelola masyarakat terhadap hutan dan lahan, sehingga beberapa definisi operasional mengenai hak kelola masyarakat, perlu dicantumkan dalam ketentuan umum. Yaitu, kawasan pertanian pangan berkelanjutan adalah wilayah budi daya pertanian, terutama pada wilayah perdesaan yang memiliki hamparan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan/atau hamparan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan, serta unsur penunjangnya dengan fungsi utama untuk mendukung kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional, papar Hamdani. Kemudian, lanjut dia, hak ulayat adalah kewenangan yang menurut hukum adat dipunyai oleh masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah tertentu yang

11

S UKADANA . Kajian ulang (review) Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2015 nanti. Tata ruang wilayah kabupaten merupakan sebuah upaya perencanaan ruang untuk memberikan landasan spasial proyeksi program‐ program pembangunan di wilayah kabupaten. Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, telah mempunyai landasan spasial tersebut dalam bentuk peraturan daerah (Perda). Untuk memperkuat program ini, Forum Rumah Ide Kayong Utara bersama US Agency for International D e ve l o p m e n t - I n d o n e s i a Forest and Climate Support (USAID IFAC) menggelar lokakarya sinergitas skenario optimum tata ruang dengan Rencana Konservasi Bentang Alam (RKBA) di KKU. Sinerg itas skenario optimum tata ruang sendiri, merupakan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dan rencana tata ruang wilayah kabupaten (RTRWK) Kayong Utara. Kegiatan ini merupakan, komitmen kita dalam mendukung program rendah emisi dan upaya pelestarian alam di Kayong Utara, tutur Jumadi Gading SSos, Ketua Forum Rumah Ide Kayong Utara kepada para jurnalis yang hadir pada lokakarya yang digelar di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, 5-6 November 2014. Perda RTRWK Kayong Utara 2014-2034, lanjut dia, merupakan rujukan legal yang secara substansial memberikan alokasi maupun distribusi kawasan di wilayah Kayong Utara, untuk kawasan lindung dan kawasan budidaya. Alokasi ruang dimaksudkan sebagai wadah bagi keseluruhan aktivitas di Kayong Utara, baik

merupakan lingkungan hidup para warganya untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam, termasuk tanah, dalam wilayah tersebut, bagi kelangsungan hidup dan kehidupannya, yang timbul dari hubungan secara lahiriah dan batiniah turun temurun dan tidak terputus antara masyarakat hukum adat tersebut dengan wilayah yang bersangkutan. Masyarakat hukum adat, kelompok masyarakat yang secara turun temurun bermukim di wilayah geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal usul leluhur, adanya hubungan yang kuat dengan lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik, sosial, dan hukum. Hutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hutan adat, tutur Hamdani. Hutan tanaman rakyat, jelas dia, hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok masyarakat untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya hutan. Hutan Kemasyarakatan adalah hutan negara dengan sistem pengelolaan hutan yang bertujuan, untuk memberdayakan masyarakat setempat tanpa mengganggu fungsi pokoknya. Hutan Desa adalah sebagai hutan negara yang dikelola oleh desa dan digunakan untuk kesejahteraan desa. Hutan Rakyat adalah hutan yang tumbuh di atas tanah yang dibebani hak milik ataupun hak lainnya dengan ketentuan luas minimum 0,25 hektar, penutupan tajuk tanaman kayu-kayuan dan tanaman lainnya lebih dari 50 persen, papar Hamdani.(lud)

untuk kepentingan investasi pembangunan pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Kebijakan RTRWK Kayong Utara ditempatkan sebagai arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang untuk mencapai tujuan pembangunan kabupaten, kata Jumadi. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU yang juga penasihat Forum Rumah Ide Kayong Utara H Husni dan perwakilan USAID IFACS Jakarta Darrell Jhon Kitchener. Kemudian DRM IFACS Kalimantan, Donatus Rantan dan DR Kristianus Atok, serta beberapa narasumber dari Jakarta. Juga diikuti peserta dari berbagai NGO, seperti Yayasan Palung, ASRI, Filed Rafi, MSF Kabupaten Ketapang, serta perwakilan masyarakat Simpang Hilir dan Sukadana. Dalam kegiatan tersebut, H Husni menjelaskan RTRWK Kayong Utara akan terkait dengan segala aspek kehidupan dari keseluruhan komponen masyarakat Kayong Utara. Meliputi aspekbiofisik, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. Dengan esensi yang sangat mendasar ini, perlu kiranya dilakukan upaya untuk memastikan RTRWK Kayong Utara telah mempertimbangkan atau berdasar pada prinsip‐prinsip pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan undang‐ undang nomor 32 tahun 2009 (UU 32/2009) tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), setiap kebijakan RTRWK di tingkat kabupaten/kota wajib melakukan KLHS. Ini upaya untuk memastikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan. Khususnya di dalam kebijakan, rencana, dan programnya sesuai pasal 15 ayat 1 dan 2 UU PPLH, kata

H Husni. Kewajiban penyelenggaraan KLHS, papar H Husni, terdapat juga pada Peraturan Pemerintah (PP) 15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Di dalam PP 15/2010 ini telah diatur bahwa peny u s u n a n r e n c a n a t a t a ruang harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup melalui dokumen KLHS. Dengan demikian baik secara substansial ataupun yuridis formal, tata ruang atau RTRWK Kayong Utara yang tertuang dalam Perda 15/2011, perlu dikuatkan dengan mainstreaming (mengarusutamakan, red) prinsip‐prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalamnya. Pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan tersebut dilakukan melalui penyusunan dokumen KLHS, jelasnya lagi. Di sisi yang lain, IFACS melalui forum multi pihak perubahan iklim (Multi Stakeholder Forum) di tingkat KKU telah menyusun suatu dokumen RKBA atau Landscape Conservation Plan (LCP), merupakan serangkaian proses perencanaan untuk melindungi bentang alam yang ada di KKU. Melalui beberapa tahapan kegiatan konservasi dan pelesatarian kawasan hutan dan alam. RKBA merupakan perencanaan yang berorientasi pada tujuan-tujuan pelestarian alam (conservationobjective based planning) dan pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi. Dokumen RKBA mengidentifikasi target-target konservasi ataupun pelestarian baik berupa Nilai Konservasi Tinggi (NKT). Termasuk juga NKT yang penting bagi kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam, kawasan dengan kandungan karbon tinggi, serta sub

daerah aliran sungai (DAS) penting di bentang alam Kabupaten Kayong Utara, tambah Jumadi. Keberadaan dokumen RKBA yang telah disusun oleh MSF Kayong Utara, dalam hal ini Rumah Ide adalah sebagai dokumen cetak biru untuk perencanaan bidang konservasi bentang alam MSF di Kabupaten Kayong Utara. Rencana konservasi tersebut berkaitan erat dengan perencanaan tata ruang. Dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, maka dokumen RKBA dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan dan rekomendasi di dalam memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan penataan ruang (RTRWK) KKU, sebagaimana Perda 15/2011 tentang RTRWK Kayong Utara, terutama untuk melakukan kajian ulang (review) Perda tersebut yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 nanti. Ag ar dokumen RKBA dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan rekomendasi dan masukkan bagi kebijakan tata ruang KKU, maka ada kebutuhan untuk mensinergikan dokumen RKBA dengan dokumen KLHS-RTRWK yang memuat pola ruang optimal dari RTRWK Kayong Utara. Sesuai dengan dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam penyusunan dokumen perencanaan, tegas Jumadi. Hasil sinergitas tersebut, Jumadi mengharapkan dapat menjadi dokumen acuan (safe guard policy) untuk memastikan implementasi dari kebijakan, rencana dan program, terkait penataan ruang KKU dapat menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Tentu dengan mempertimbangkan daya tampung dan daya dukung lingkungan di KKU, pungkasnya. (lud)

Metro KETAPANG

MUI Singkawang Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP SINGKAWANG. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang menolak penghapusan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Alasannya, agama merupakan bagian dari identitas diri, baik di dunia maupun akhirat. Saya secara pribadi dan lembaga sangat tidak setuju kalau hal itu (penghapusan kolom agama di KTP, red) dilakukan, tegas Arnadi Arkan, Ketua MUI Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/11). Seperti diketahui, isu rencana penghapusan kolom agama di KTP menyebarluas di masyarakat. Walaupun belakangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membantahnya. Arnadi menilai, penghapusan kolom agama di KTP sama saja tidak menjadikan Pancasila (Sila Ketuhanan Yang Maha Esa) sebagai dasar negara Indonesia. Agama adalah salah satu identitas diri yang wajib dicantumkan di KTP, maupun kartu identitas lain, katanya. Menurut Arnadi, penghapusan kolom agama di KTP juga banyak mudharat-nya. Salah satunya, dapat menimbulkan keretakan dalam kerukunan umat beragama di Indonesia. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa pemerintah tidak ingin menghapus kolom agama di KTP. Kolom agama itu pasti ada karena sudah ada di UU 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan. Tidak ada niat kami untuk menghapus itu, kata Tjahjo usai Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Kampus IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (10/11). Dia menjelaskan, rencana kebijakan pemerintah itu bukan penghapusan, tetapi pengosongan kolom agama bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menganut kepercayaan di luar agama yang diakui pemerintah. Selama ini, menurut Tjahjo, warga tersebut dipaksa menuliskan satu dari enam agama resmi pemerintah di KTP. Akibat paksaan itu, banyak warga yang memilih untuk tidak memiliki KTP. Hal tersebut menghambat kegiatan pencatatan kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dan Kemendagri. Saya mendapat laporan bahwa ada warga di daerah menolak membuat KTP karena harus ditulis Islam, Kristen, Buddha, Hindu, atau Konghucu. Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak punya agama dalam artian penganut kepercayaan? Bagaimana mereka mau dapat e-KTP kalau mereka tidak bisa menuliskan keyakinan mereka? papar Tjahjo. Terpisah, Menteri Agama, Lukman Hakim mengatakan, rencana pemerintah untuk mengosongkan kolom agama dalam KTP merupakan bagian dari upaya untuk melindungi hak warga negara. Pemerintah ingin mengakomodasi keyakinan para penganut kepercayaan yang agama mereka belum diakui negara Indonesia. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Petani Menangis, Ribuan Belalang Serang Tanaman KETAPANG. Tokoh Masyarakat Desa Titi Baru Kecamatan Tumbang Titi, Uti Muhyidin mengeluhkan serangan ribuan belalang Kembara atau belalang Migran (Locusta migratory) kembali mengganas yang menghabiskan lahan pertanian milik mereka. Kondisi ini membuat para petani hanya bisa menangis. Masyarakat petani di Desa Titi Baru yang jumlahnya puluhan kepala keluarga (KK) hanya bisa menangis saja, ungkap Uti, Rabu (12/11). Uti menuturkan, tanamaan padi, jagung maupun sayur- mayur habis dilalap belalang yang nyaris tidak ada lagi tersisa. Pagi hari sawah atau ladang masih bagus dan hijau, datang puluhan ribu belalang, habis musnah t idak ada sisanya lagi, ujar mantan Kades Tumbang Tit i ini.

Ilustrasi/Ist

Uti Muhyidin juga menyesalkan belum ada aksi nyata dari Dinas terkait untuk menangani belalang ini. Setahunya belum ada upaya intensif dari Distanak Ketapang dalam pengendalian dan pemberantasan hama belalang.

Entah sampai kapan serangan hama belalang i n i b e r a k h i r. Ka l a u m a sih ada, mungkin tahun depan masyarakat t idak mau lagi berladang karena sia sia saja, katanya. M e n u r u t ny a , d a l a m d u a pekan terakhir ini sawah

dan ladang milik petani di Kecamatan Sungai Melayu Rayak dan Kecamatan Tumbang Titi musnah tak tersisa, hingga saat ini di sepanjang jalan mulai dari Inhutani (Sungai Melayu) sampai ke Tumbang Titi dipenuhi dengan belalang.

Sementara Abu Haira, S.IP Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Tumbang Titi menyatakan, bahwa hingga saat ini beberapa desa yang masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari pertanian terancam rawan pangan. Beberapa warg a. sudah melapor ke Kecamatan tentang serang an belalang ini. Umumnya mereka menyampaikan tanaman padi, jagung dan sayur sayuran musnah karena belalang ini, jelas Abu. M e n u r u t A b u , p i h a k ny a h a ny a b i s a m e n a m p u n g keluhan warganya tanpa mampu berbuat apa- apa. Rencananya pihak Kecamatan akan melaporkan ke Bupati dan Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, agar serangan hama belalang ini dapat diminimalisir, minimal adalah upaya penanggulangannya. (Jay)

69 Tahun Merdeka Masih Pakai Pelita B ENGKAYANG . Indonesia sudah 69 tahun merdeka, tapi sampai sekarang pemukiman Sabah di Rt 4/Rw 2 Dusun Pasrah, Desa Tumiang, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang masih gelap gulita. Warga di pemukiman Sabah hanya butuh listrik, karena pada malam hari masih gelap gulita, kata Kepala Desa Tumiang, Mion kepada Rakyat Kalbar, Rabu (12/11). Dari 40 Kepala Keluarg a (KK) yang menetap di pemukiman Sabah terang

M i o n , s e b a ny a k 2 5 KK merupakan warga transmigrasi dari Pulau Jawa sejak tahun 1984-1985. Mata pencarian utama warga dari hasil pertanian dan kebun karet. Tapi karena tidak ada aliran listrik, sehingga malam hari masih gelap. Penerang an hanya menggunakan pelita, ujar Mion. Selain tidak ada listrik, pemukiman Sabah saat musim hujan sering kebanjiran karena arus Sung ai Barabas melewati areal pemukiman. Makanya perlu nor-

malisasi, desaknya. Pemkab Bengkayang diharapkan serius membangun jaringan listrik ke desa tersebut, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anak-

anak sekolah hanya menggunakan pelita untuk belajar pada malam hari, dan bagi yang mampu hanya memakai lampu petromak atau genset, ucap Mion.

Ia mengungkapkan, setiap digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) persoalan ini sering diajukan. Namun hingga kini tidak pernah direalisasikan. Kami atas nama warga Desa Tumiang sudah tidak yakin dengan komitmen pemerintah, karena sering ingkar janji, tegas Mion. Apa yang diungkapkan Mion didukung warganya, Ajun C. Ia membenarkan pemukiman Sabah gelap gulita pada malam hari. Pria 51 tahun ini men-

gaku sudah bermukim di Sabah sejak 1984, dan belum pernah menikmati penerangan listrik dari PLN. Sebelumnya pemukiman Sabah merupakan lokasi Proyek Teknologi Pertanian (PTP). Namun sampai sekarang tidak pernah disentuh pembangunan, baik listrik, jalan maupun perbaikan jembatan yang rusak. Kami tidak butuh yang lain dari pemerintah. Hanya minta dibangunkan jalan, jembatan dan yang paling penting kami butuh listrik, ujar Ajun. (kur)


Melawi Membangun Laboh Ju Penangkar Bibit Butuh Uluran Tangan Pemerintah NANGA PINOH-RK. Kebutuhan akan bibit di Kabupaten Melawi, terutama karet sangat tinggi. Meski demikian, pemerintah masih kesulitan untuk melakukan pemenuhan terkait bibit yang berkualitas. Oleh karena itu, mesti ada pembinaan kepada para penangkar bibit, di Kabupaten Melawi. Kita menginginkan pemerintah memberi fasilitas belajar penangkaran bibit di Melawi ke Pangkar yang ada di Pulau Jawa. Ilmu pembibitan ini sangat penting bagi kita, ujar salah seorang penangkar bibit Melawi, Mujahidin, kemarin. Menurutnya, selama ini penangkar di Melawi belajar pembibitan secara otodidak atau belajar sendiri. Paling hanya membaca buku panduan yang tersedian di toko buku. Namun mereka belum pernah mendapatkan pelatihan maupun kursus. Bukan studi banding yang diinginkan. Tapi magang dalam tempo yang lama. Di situ kita bisa intens belajar bagaimana membuat bibit yang berkualitas. Bagaimana memberi perlakuan agar bisa menghasilkan bibit yang berkualitas, harap Mujahidin. Mujahidin menambahkan, misalnya Pemerintah Kabupaten Melawi memfasilitasi para penangkar bibit untuk magang ke penangkaran buah Mekarsari, di Jonggol, Cileungsi. Bila perlu memfasilitasi magang ke penangkaran bibit yang ada di Negara Thailand yang terkenal dengan bibit bangkonnya. Selain itu, penangkar yang ada di Melawi ini disuplai bibit unggul dari daerah lain. Bibit unggul tersebut benar-benar berkualitas baik. Tentunya bisa sesuai tumbuh di Melawi serta menghasilkan dalam jumlah yang banyak. Bibit unggul tersebut dibudidayakan oleh penangkar yang ada di Melawi. Lalu, Pemerintah Kabupaten Melawi juga menyuplai dana supaya penangkaran tersebut berhasil. Tentunya, pendanaan tersebut mesti dikontrol secara ketat. Mesti demikian, Mujahidin berpendapat, tidak perlu Pemerintah Kabupaten Melawi memberi dana yang cumacCuma. Namun bisa melalui kredit yang nantinya akan dikembalian oleh para penangkar di Kabupaten Melawi. Namun, pengembalian tersebut tentunya diharapkan dalam jangka panjang atau setelah pembibitan berhasil dan laku terjual. Kalau kita membibitkan tanaman, memerlukan satu tahun baru bisa menghasilkan. Hingga itu, kredit yang diberikan bisa dibayar setelah satu tahun. Atau setelah bibit yang dihasilkan laku terjual, harapnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 13 November 2014

12

25 Situs Budaya di SK-kan Bupati Melawi

Kontrolieur akan Dijadikan Museum Cagar Budaya N ANGA P INOH -RK. Setelah kurang lebih selama satu tahun berjalan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Parwisata (Disporabudpar) Kabupaten Melawi berhasil mendata sekitar 50 situs budaya yang tersebar di seantero Kabupaten Melawi. Namun dari jumlah yang ada tersebut, belum semuanya yang diajukan untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati Melawi. Yang sudah di SK-kan oleh Bupati Melawi baru berjumlah 25 situs. Yang terdiri dari situs tidak bergerak sebanyak 19 benda dan situs bergerak sebanyak 6 benda, ungkap Kasi Kebudayaan dan Kesenian Disporabudpar Kabupaten Melawi, Paulus Daihajon, yang juga selaku ketua tim pendataan situs budaya Melawi, saat di ruang kerjanya, Rabu (12/11). Menurutnya, benda yang tidak bergerak adalah kantor kontrolieur, di Nanga Pinoh, Tugu Ris, di Nanga Pinoh, Tangsi Belanda, di Nanga

Pinoh, Komplek Bangunan Kolonel Belanda, di Nanga Pinoh, Kelenteng, di Nanga Pinoh. Kemudian Rumah Betang Siai, di Menukung, rumah tua, di Tanjung Lay, Makam Raden Tumenggung Setia Pahlawan, di Kampung Liang, makam tua, di Penyuguk, makam Pangeran Cakra, di Kota Baru, makam Pangeran Jaya, di Kota Baru, makam Pangeran Prabu, di Kota Baru, makam Panembahan Tajur Alam, di Kota Baru. Sedangkan di Sokan ada m a k a m Pa n g e r a n Pa k u , makam Pangeran Muda, di Sokan. Makam Pangeran Kuning Nanga Kayan, markas pejuang merah putih, di Madong, Tunggu 46, di Madong serta rumah tua, di Kota Baru. Sementara benda yang bergerak adalah Batu Penyanggak (Yoni Lingga) di Kampung Pinang, meriam, di Tanah Pinoh, meriam, di Polsek Belimbing, Penang Pokat, di Sokan, Tempayan

Bedenah, di Kota Baru dan alat musik peninggalan kerajaan, di Sokan. Yang bergerak ini maksudnya benda atau situs budaya yang keberadaannya sudah bergeser atau dibawa dari tempat sejarahnya, jelas Paulus Daihajon. Lebih lanjut Paulus menambahkan, setelah ada SK dari Bupati, pihaknya akan menyerahkan daftar situs yang sudah di SK-kan tadi kepada pemiliknya. Jadi, jika kami sudah menyampaikan ke pemilik atau juru peliharanya, maka situs budaya yang ada itu tidak boleh dijual ataupun dibawa ke mana-mana lagi, paparnya. Tidak hanya mangajukan situs budaya yang akan di SKkan oleh Bupati Melawi saja, namun pihak Disporabudpar juga akan mengajukan juru pelihara (JP) supaya bisa diberikan SK oleh Bupati Melawi. Tahap berikutnya kami akan mengajukan sekitar 20 situs budaya lagi untuk di SK-kan. Begitu juga dengan JP-nya, kita akan ajukan un-

tuk diberi SK, ujarnya. Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan tersebut merupakan sebuah langkah atau upaya agar di Melawi bisa memiliki museum dan pusat informasi budaya. Yang sudah barang tentu isi di dalam museum itu nantinya benda-benda situs budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi. Benda-benda cagar budaya yang sudah di SK-kan Bupati Melawi, sudah dilakukan pihak Disporabudpar Melawi dalam bentuk perencanaan pembuatan kawasan cagar budaya serta museum dan pusat informasi cagar budaya Melawi kepada Menteri Kebudayaan. Rencana kami itu sangat disetujui oleh menteri. Mereka pun meminta kami untuk ke BPCB di Kaltim, Samarinda. Supaya pihak BPCB bisa turun ke Melawi melihat lokasi bangunan yang akan dijadikan kawasan cagar budaya sekaligus melihat kantor kontrolieur yang akan dijadikan museum dan pusat informasi cagar bu-

daya, di Kabupaten Melawi. Dari situlah, mereka nantinya akan menganggarkan untuk pelaksanaannya, termasuk rehab kantor Konteleur itu tadi, ucapnya. Kantor kontrolieur yang akan dijadikan museum tersebut saat ini masih dipergunakan sebagai kantor Disporabudpar Kabupaten Melawi. Namun jika ingin secepatnya ditetapkan sebagai museum, Disporabudpar harus segera mengosongkan kantor itu. Iya, memang untuk ditetapkan sebagai museum, kantor Disporabudpar Melawi harus segera mengsongkan kantor kontrolieur ini. Oh ya, pihak BPCB juga menginginkan tim pendataan cagar budaya Melawi melakukan registrasi nasional cagar budaya yang ada dan kami baru meregistrasi 4 situs budaya saja. Yakni, Tangsi Belanda, Konteleur, makam Raden Tumenggung, Tugu RIS, ujarnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Optimasi dan Irigasi Dorong Peningkatan Produksi Pertanian NANGA PINOH-RK. Berbagai bantuan kepada petani terus mengalir setiap tahun. Hal tersebut merupakan sebuah langkah serta upaya dalam meningkatkan produksi pertanian, di Kabupaten Melawi hingga bisa mengembalikan julukan sebagai lumbung pangan, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Peningkatan program optimasi dan irigasi dalam melayani petani pun tak hanya jalan ditempat. Hal tersebut seiring dengan peningkatan produksi yang terjadi setiap tahun. Program tersebut juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun ini bantuan optimasi meningkat dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya hanya

direalisasikan kepada kurang lebih 70 kelompok tani. Yakni dengan luas lahan sebanyak 800 ratus haktar, maka tahun ini meningkat menjadi 137 kelompok tani. Yakni dengan luas lahan hingga 1500 hektar, ucap Kasi Pra Sarana dan Sarana Pertanian (PSP) Distankannak Kabupaten Melawi, Syahroni, di ruangan kerjanya, Rabu (12/11). Lebih lanjut pria yang akrab disapa Roni ini menambahkan, untuk bantuan optimasi, kelompok tani masing-masing harus memiliki lahan yang tersedia minimal 10 hektar. Namun bisa lebih. Dalam satu hektar bantuan yang diberikan sebanyak Rp. 2.050.000. Jadi jika 10 hektar maka totalnya sebanyak Rp 20.050.0000.

Langsung dikirim ke rekening kelompok yang selanjutnya harus dikelola untuk pembelian saprodi, benih dan insentif petani hingga transportasi pengangkutan saprodi dan benih, terangnya. Sementara jika program irigasi, tahun ini pihaknya menyalurkan kepada 78 kelompok tani. Dengan jumlah lahan sebanyak 900 hektar. Bantuan ini juga sama dengan optimasi. Namun hitungan per hektarnya berbeda. Yakni, Rp 1 juta per haktar. Per kelompok tani mengajukan sekurangnya 10 hektar. Penyalurannya langsung ke rekening kelompok tani dan dikelola langsung oleh kelompok tani. Irigasi ini juga mengalami peningkatan.

Sebab tahun lalu tidak ada irigasi dan hanya ada irigasi partisipatif, paparnya. Roni mengatakan, dua program itu merupakan bagian dari program bantuan untuk peningkatan produksi pertanian lainnya yang memang sangat sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Yakni, selain meringankan biaya operasional juga dampaknya produksi pertanian menjadi meningkat. Tujuan program-program itu untuk peningkatan ketahanan pangan, peningkatan produksi. Kedua, program itu sudah dilaksanakan setiap tahunnya. Optimasi saja sudah berjalan kurang lebih 4 tahun berjalan. Hasilnya, produksi kita tiap tahun meningkat. Untuk me-

lihat peningkatan produksi, hitungannya satu tahun ke depan. Misalnya tahun 2012, itu melihat hasilnya di tahun 2013. Saat ini peningkatan produksi yang paling menonjol di daerah Sayan, yakni di Dusun Senain, ulasnya. Roni mengatakan, masih banyak lagi program bantuan yang menjadi upaya peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Melawi. Seperti SLI, sebetulnya Melawi mendapat kuota bantuan sebanyak 300 hektar. Namun karena tidak sanggup melaksanakannya, maka dikembalikan. Untuk SLI kita kembalikan, karena waktu yang sempit sehingga menjadi tidak mampu untuk pelaksanaannya, ujarnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Pilkada Sintang Perlu Figur Muda S INTANG -RK. Sekretaris Nahdathul Ulama (NU) Kabupaten Sintang, Syaiful Noor mengatakan, calon Bupati Sintang periode 2015-2020 diperlukan tampilnya figur dari kaum muda. Kehadiran tokoh muda diperlukan bagi pergantian tongkat ekstafet kepemimpinan serta pembangunan dan tentunya harus mempunyai kemampuan yang mumpuni dan bukan hanya sekadar bersedia tampil di panggung politik. Seperti diketahui periode kepemimpinan Bupati Sintang, Milton Crosby akan berakhir pada 2015 mendatang. Bahkan, Bupati Milton dipastikan sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi jika mengacu dengan aturan yang berlaku. Pasalnya sudah menjabat selama dua periode. Yakni, periode 2005-2010 serta periode 2010-2015. Menurut Syaiful, pergantian pemimpin sangat menentukan bagi perkembangan sebuah daerah. Imbas kebijakan akan berpengaruh kepada masyarakat luas. Karena itu, dibutuhkan pemimpin yang energik serta mempunyai kapabilitas. Potensi tersebut bisa dimiliki oleh kaum muda sekaligus menjadi tongkat estafet kepemimpinan. Kendati demikian, lanjut Syaiful, figur muda yang bisa tampil tentu harus memenuhi persyaratan. Salah satunya adalah kemampuannya telah teruji. Contoh, kata dia, kapabilitas, jaringan, pendidikan termasuk elektabilitas sudah tidak meragukan lagi. Sudah pernah dipilih dan terpilih bisa menjadi indikator. Itu menandakan dukungan masyarakat, ucapnya. Sementara mengenai kebutuhan Kabupaten Sintang, Syaiful menyatakan, yang paling utama perlu dibenahi adalah infrastruktur. Pasalnya merupakan kebutuhan utama masyarakat dan menyangkut kehidupan sosial. Infrastruktur buruk bisa membuat biaya transportasi menjadi mahal. Dampaknya kesejahteraan masyarakat menjadi tergadaikan, keluhnya. Karena itu, tambah dia, Bupati Sintang ke depan harus mampu membuat terobosan supaya pembangunan menjadi maksimal. Pemerataan ekonomi bagi masyarakat juga harus terus ditumbuhkembangkan. Dan bukan ekonomi berkembang hanya bertumpuk kepada segelintir pemodal saja. (din)

Buntut Penggerebekan Narkoba di Sungai Kawat

Jaringan Sabu Seret Sejumlah Oknum Polisi

Empat tersangka jaringan narkoba Sungai Kawat, saat digelandang di Mapolres Sintang, belum lama ini.

SINTANG-RK. Sejumlah anggota Polres Sintang disinyalir terlibat dalam jaringan narkoba jenis sabu, di Sungai Kawat, Kelurahan Mekar Jaya. Bahkan seorang anggota berinisial AI yang berpangkat Brigadir telah ditetapkan sebagai tersangka. Hasil penggerebekan dan penggeledahan di Sungai Kawat telah kita kembangkan. Satu anggota sudah ditetapkan sebagai tersangka, tegas Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiyansah melalui Kaur Bin Ops Satuan Narkoba Polres Sintang, Ipda. Sudayat, Rabu (12/11).

Meski demikian, Sudayat mengaku belum bisa merincikan nama-nama anggota lain yang diduga ikut terlibat. Bahkan, dirinya berdalih bahwa hal tersebut masih dalah tahap pemeriksaan dan belum mendapatkan wewenang dari pimpinan untuk menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut. Masih dilakukan pemeriksaan oleh Pak Waka Polres. Ada yang positif dan ada yang negatif, elak Sudayat. Oknum polisi tersebut diamankan di halaman Mapolres Sintang, usai Polres menggrebek pesta sabu, di Sungai Kawat. Pengamanan di-

lakukan Kasi Propam atas perintah langsung Kapolres Sintang. Kemudian digeledah serta diperiksa di ruang Waka Polres Sintang. Hasil penggeledahan, di dalam tas milik oknum tersebut ditemukan dua plastik transparan berisi sabu. Hasil tes urinenya juga positif narkoba. Kepolisian Resort Sintang menggerebek pesta sabu, di Sungai Kawat Sintang, Rabu (5/11) pekan lalu. Penggerebakan yang dipimpin langsung Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiansyah mengamankan enam orang. Yakni dengan menyita 14 paket sabu dan senjata laras panjang rakitan lengkap peluru maupun selongsong. Kini kasusnya masih didalami secara intensif oleh kepolisian. Dari enam orang tersebut, empat ditahan, satu wajib lapor dan satu orang lainnya dijadikan saksi. Keempat pelaku yang ditahan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka, yakni AL, DN, CE dan AD. Hasil tes urine para tersangka juga positif narkoba. Dan terindikasi keempatnya tersebut merupakan jaringan narkoba, di Sintang. Namun dengan peran yang berbeda. Hasil pengembangan polisi, turut diamankan satu oknum

anggota Polres Sintang, berinisial AI yang berpangkat Brigadir. Karena diduga terkait dengan empat pelaku yang sudah ditangkap. Polisi menemukan nama oknum tersebut dalam bon catatan penjualan narkoba dari tersangka AL. Sudayat menambahkan, kasus empat tersangka pesta sabu dan seorang oknum anggota Polres sedang ditangani secara intensif oleh Polres Sintang. Khusus untuk kasus oknum polisi, lanjut dia, sedang ditangani Satnarkoba usai menerima pelimpahan Provost dan sudah ditangani jajaran pimpinan. Sementara mengenai barang bukti sabu yang disita, lanjut Sudayat, sudah diperiksa di BPOM Pontianak. Hasilnya positif (narkoba). Sedang untuk sepucuk senjata api laras panjang, 3 butir peluru aktif dan 60 selongsong peluru serta tiga bilah senjata tajam, penanganannya dilimpahkan ke Satreskrim. Kita fokus menangani kasus narkobanya, ucapnya. Ia menambahkan, selain empat pelaku, satu orang berinisial AT turut diamankan dan kini wajib lapor. Ia diamankan karena berada dalam rumah AL saat penggerebekan. Hasil

pemeriksaan keberadaannya di lokasi untuk menagih utang dan tidak mengetahui sedang berlangsung pesta sabu di kediaman AL. Jadi AT kita lepaskan. Tapi tetap dikenai wajib lapor pada Senin dan Kamis. Keempat tersangka juga sudah dikonďŹ rmasi dan tidak membenarkan keberadaan AT turut terlibat, timpalnya. AL merupakan penjual sabu, selain menjadi pemakai. Sementara tiga tersangka lain saling terkait dengan jaringan AL. Dan, keterangan AL menyebut sabu diperoleh dari Pontianak. Kemudian dijual di Sintang. Ketika ditemui, AL tidak menyangkal menjual sabu. Pekerjaan itu dia lakoni sudah setahun lebih. Sistem penjualan, menurut pengakuan AL, pembeli datang ke kediamannya. Tidak diantar, karena khawatir tertangkap. Saya tidak kenal orang yang kirim. Modusnya pengiriman, yakni pesanan dan dibuang di lokasi yang sudah ditetapkan. Yaitu, di sekitar hutan lingkar wisata. Saya mengambil tanpa tatap muka dengan pengirim, kata AL. Reporter: Suhardin Editor: Andry

Medio Januari-November 2014, Terjadi 48 Kasus

Kecelakaan karena Buruknya Kondisi Infrastruktur Jalan S I N T A N G -RK. Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sintang tercatat sebanyak 48 kasus sejak Januari hingga November 2014. Jumlah ini sebagian diakibatkan karena buruknya kondisi infrastruktur serta kelalaian pengendara. Tahun ini sebanyak 48 kasus kecelakaan lalu lintas. Untuk korban meningg al dan kerug ian belum

kita inventarisir. Kasus ini lebih rendah dari tahun 2013, yang mencapai 75 kasus, ujar Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Bagus Nyoman, Senin (10/11). Bagus menyebutkan, kendaraan yang banyak mengalami kecelakaan adalah sepeda motor dan mobil truk bermuatan barang. Penyebab kecelakaan tersebut sebagaian besar karena kelalaian pengemudi. Selain itu

karena kondisi infrastruktur yang buruk. Pengemudi yang kurang hati-hati dalam berkendara dan faktor kerusakan jalan menjadi penyumbang angka kecelakaan. Pengendara harus menghindari jalan rusak dan berbatu. Selain itu, karena pelajar yang tidak tertib berlalu lintas. Seperti melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya, ucapnya.

Terkait dengan penyebab kecelakaan lalu lintas karena faktor infrastruktur, menurutnya, hal tersebut seperti disebabkan karena lubang serta banyak material proyek yang dibiarkan berserakan di jalan raya. Kondisi jalan berlubang terkadang membuat pengendara mengambil jalur lain sehingga tertabrak kendaraan dari arah berlawanan. Ia menambahkan, pihaknya

sudah berupaya keras guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten S i n t a n g . Ya k n i d e n g a n melakukan berbagai imbauan serta penyuluhan di sekolah-sekolah maupun instansi pemerintahan. Upaya pre-eventif dan preventif terus kita lakukan. Rutin melaksanakan razia dan penjagaan di beberapa titik yang rawan, paparnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

13

Kapuas Hulu Masih Dibanjiri Produk Mamin dari Luar Negeri Di Malaysia, Daging Beku Untuk Makanan Hewan

Objek Wisata Mupa Kencana yang terletak di Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara. Insert: Antonius. ARMAN HAIRIADI

Mupa Kencana Sepi Pengunjung, Ini Kata Kadisbudpar PUTUSSIBAU-RK. Objek Wisata Mupa Kencana yang terletak di Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara semakin sepi dan tak terurus. Saat diresmikan pada 8 Maret 2013, objek wisata itu menyediakan berbagai permainan air seperti sepeda air (bebek engkol), water bug (speed), water ball (bola air), dan lain-lain. Selain itu juga tersedia Mobil ATP dan Motor Cross serta lain sebagainya. Tap saat ini, hanya tinggal sepeda air (bebek engkol). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kapuas Hulu, Antonius AMd Pd SE menilai objek wisata tersebut sulit berkembang. Persoalan utama di sana fasilitasnya belum memadai, lingkungan kurang kondisif, masyarakat juga kurang memahami betul arti pentingnya wisata tersebut, serta objek wisata juga rawan banjir, katanya, Rabu (12/11). Dikatakan Anton ‒ sapaan akrab ‒ Antonius, sebelumnya Disbudpar sudah menunjuk pihak ketiga untuk mengelola objek wisata Mupa Kencana tersebut. Namun, pengelolaannya tidak berjalan maksimal lantaran beberapa faktor tersebut. Akibatnya, objek wisata itu semakin sepi pengunjung. Ia melihat objek wisata Mupa Kencana yang memiliki Danau Piang Kuak itu sebenarnya sangat strategis jika dijadikan tempat bersantai-santai, khususnya masyarakat yang berada di dalam kota. Objek wisata Mupa Kencana itu sebenarnya bisa jadi pilihan bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktun di hari libur, imbuhnya. Anton mengatakan, ke depan pihaknya akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas di objek wisata itu, seperti melakukan pembangunan kios-kios. Selain itu akan membenahi panggung, sehingga bisa digunakan bagi sanggar-sanggar yang akan menampilkan karya seninya untuk menghibur pengunjung. Tahun ini kita sedang melakukan pembangunan pentas dan kioskios untuk masyarakat, ungkapnya. Secara umum, dikatakan Anton, potensi wisata di Kapuas Hulu banyak berada di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Namun untuk mengembangkan dan mengelola ini butuh proses. Sebab hal ini berkaitan dengan anggaran. Anggaran kita untuk mengembangkan parawisata di Kapuas Hulu juga masih terbatas, pungkasnya. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Produk makanan dan minuman (mamin) yang berasal dari luar negeri masih banyak beredar di Kapuas Hulu. Padahal, produk-produk tersebut tidak terjamin keamanannya untuk dikonsumsi. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM, produkproduk tersebut tidak hanya beredar di perbatasan Kapuas Hulu, tapi juga sudah masuk ke Ibu Kota Kabupaten. Ada telur, daging, sosis, makanan kaleng, minuman kaleng, dan lainnya. Produk ini kebanyakan dari Malaysia, tapi

juga ada dari Thailand, ungkapnya, Rabu (12/11). Dikatakan Rasyid, produkproduk luar negeri ini belum dipastikan layak dikonsumsi. Sebab, belum ada pemeriksaan dari BPOM dan sertifikasi halal. Ketidaklayakan produk makanan tersebut sebelumnya sudah diperiksa di laboratium di Banjarbaru. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat bahwa kalsium yang terkandung di makanan tersebut rendah, daging-daging yang diteliti itu banyak formalin, banyak kadaluarsa. Namanya juga produk makanan ilegal, tentunya makanan tersebut tidak me-

Abdurrasyid. ARMAN HAIRIADI

menuhi aturan baik itu kelayakan hingga kehalalannya, tegasnya. Pihaknya, sambung Rasyid ‒ sapaan akrab ‒ Abdurra-

syid, bukannya tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, untuk melakukan sosialisasi tersebut bukan hanya menjadi ditanggung jawabnya saja. Karena ini ada tim terpadunya yang melibatkan kepolisian, Dinas Kesehatan, Disperindagkop, dan lain-lain. Kalau kita tidak bisa menindak, jelasnya. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi produk makanan yang beredar di pasar secara sembarangan. Apalagi itu produk asal luar negeri yang belum mendapatkan kelayakan untuk diperjualbelikan

di tanah air. Sangat miris melihat kenyataan saat ini, masyarakat banyak mengkonsumsi daging tak layak konsumsi dari negara Malaysia seperti daging beku. Padahal di Malaysia itu daging bukan untuk dikonsumsi manusia, tapi untuk makanan hewan di kebun binatang, karena sudah tidak segar lagi. Makanya daging-daging tersebut dijual murah. Makanya masyarakat jangan tertipu dengan harga daging murah asal Malaysia, pungkasnya. LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Pelaku Usaha Perikanan di Kapuas Hulu Dibekali Cara Pengolahan hingga Kemasan PUTUSSIBAU-RK. Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu memberikan pelatihan diversifikasi dan peningkatan mutu produk perikanan melalui proses pengolahan dan kemasan kepada 30 pelaku usaha perikanan di kabupaten itu. Pelatihan selama tiga hari itu dibuka langsung Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir di Aula Dinas Perikanan setempat, Rabu (12/11). Peserta pelatihan itu di antaranya berasal dari Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Selimbau, Embaloh Hilir, Bunut Hilir dan Jongkong. Pada pelatihan ini Dinas Perikanan Kapuas Hulu menghadirkan narasumber dari BPPT, BBPPHP, Adviser UMK Kendari, Dinkes Kapuas Hulu, dan lain-lain. Bupati Nasir mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha pengolahan ikan. Diharapkan, melalui pelatihan

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir saat membuka pelatihan diversifikasi dan peningkatan produk perikanan di Aula Dinas Perikanan setempat, Rabu (12/11). ARMAN HAIRIADI

ini mereka akan menemukan hal-hal baru terkait pengolahan berbahan dasar ikan. Tidak seperti selama ini, pengolahan ikan kebanyakan dibuat menjadi kerupuk basah, ikan asin, ikan asap, pekasam, dan lain-lain. Kami harap nanti narasumber bisa mengajarkan cara membuat produk tipe lain. Termasuk cara pengolahan produk ikan agar harganya meningkat, kata Nasir.

Kapuas Hulu, kata Bupati, memiliki potensi ikan air tawar yang sangat besar. Artinya, akan banyak produk yang dapat dihasilkan. Misalkan membuat produk belacan atau terasi, crispi ikan yang berbahan baku tulang ikan, mie ikan atau pun stik ikan. Kapuas Hulu punya potensi ikan terlengkap, jadi diharapkan ada produk-produk yang dihadirkan, ujarnya. Bupati mengingatkan, para

pelaku pengolahan ikan harus tekun dalam berusaha. Jaga keberlangsungan produksi dan mutu produk olahan yang dijual. Pasalnya, selama ini masyarakat banyak yang hanya berorientasi pada keuntungan yang besar dengan mengurangi bahan olahan produk. Kalau ada pengurangan bahan produksi maka rasa akan berubah. Kita harus terus jaga mutu jangan mengejar utung besar saja, mestinya kita sadari biar untung sedikit tapi terus menerus, ucap Nasir. Hal lainnya yang juga perlu diperhatikan adalah kemasan. Sebab, kemasan berperan penting dalam menentukan harga jual. Dari itu peserta harus betul-betul menanyakan kepada narasumber bagaimana cara produksi yang baik hingga pengemasannya, ujar Nasir. Plh. Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Ir Rismawati menambahkan, kemasan memberi kesan ekonomis bagi

produk olahan perikanan. Seperti halnya produk olahan ikan asin dan salai Kapuas Hulu yang sudah dijual ke Lubuk Antu Malaysia. Menurutnya, di sana produk itu dikemas dengan baik dan harganya pun jadi lebih tinggi. Dari pelatihan ini akan diajarkan untuk pengemasan seperti itu, jadi kami imbau kepada peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik. Semoga pengusaha pengolahan ikan Kapuas Hulu bisa maju dan mandiri, harap Rismawati. Risma ‒ sapaan akrab ‒ Rismawati menambahkan, mata pencarian utama masyarakat di jalur Kapuas adalah nelayan. Dengan pelantihan dan bimbingan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolah ikan. Mungkin ke depan pelaku pengolahan ikan di Kapuas Hulu bisa menghadirkan produk lainnya yang bisa bersaing secara nasional, ujarnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bupati: IndonesiaMalaysia Saudara T EBEDU . Bupati Poulus Hadi menegaskan, hubungan Indonesia dan Malaysia melekat bagai dua sahabat dan saudara yang hanya dibatasi negara. Kedua negara memiliki asal-usul yang sama pula. Hal itu diungkapkannya pada malam Titin Muhibbah ke-IX 2014 di Tebedu pekan lalu. Kebersamaan yang selama ini sudah terjalin merupakan kekuatan yang harus dijaga dan dikembangkan untuk dapat terus diciptakan dalam kondisi yang harmonis dan dinamis antara rakyat Malaysia dan Indonesia, katanya. Ia berharap malam hiburan tersebut, menjadi wadah aktualisasi pelestarian kebudayaan. Ia juga mengatakan kecamatan Entikong siap menjadi tuan rumah untuk Titian Muhibbah Ke X, sekaligus MTQ tingkat Kabupaten Sanggau. Ia juga mengajak para pemuka masyarakat Serawak untuk hadir di acara tersebut. Sementara itu Menteri Pembangunan Infrastruktur dan Perhubungan Sarawak YB. Dato Sri Michael Manyin anak Jawong berharap kegiatan yang dilaksanakan ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Terutama yang berkaitan dengan kerjasama khususnya di bidang ekonomi seperti fungsi pelabuhan darat antara kedua belah negara yaitu Sarawak dan Entikong yang hingga saat ini belum direalisasikan secara maksimal. Kedepan mudah-mudahan dapat terwujud, harapnya. Peresmian Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Sanggau dan Menteri Pembangunan Infratruktur dan Perhubungan Sarawak. Acara dimulai dengan penyambutan secara adat yaitu Tampi yang yang berasal dari adat Dayak Bidayuh yang merupakan suku Dayak terbesar di Sarawak. Kemudian dilanjutkan dengan tukar cinderamata antara Bupati Sanggau dengan Menteri Pembangunan Infrastruktur dan Perhubungan Sarawak serta Bupati Sanggau dengan Residen Bahagian Samarahan Selaku Pengerusi Jawatankuasa Pengelola Majelis. Kegiatan ini diikuti juga Ketua TP. PKK Kabupaten Sanggau, Arita Apolina Paolus Hadi, Wakil Bupati Yohanes Ontot dan Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Kusbariah Ontot, Staf Ahli Bupati Bidang I Drs. Yohanes Suprianto, Staf Ahli Bupati Bidang III H. Zawawi, Kepala BP2KBPA Sanggau, Gorgonius Theno, M.Si. Dalam kegiatan ini ditampilkan tarian dan lagu dari kedua negara dan khusus juga dimeriahkan penampilan Bupati Sanggau beserta ibu dengan membawakan lagu doleng do nado . (KiA-hms)

2020, Masa Emas Kabupaten Sanggau Saat Ini, 52 Persen Penduduk Tak Produktif SANGGAU. Sekitar lima tahun lagi, kabupaten Sanggau memasuki masa keemasannya, tepatnya pada 2020. Alasannya, di tahun itu, jumlah usia produktif diprediksi jauh lebih besar. Demikian diungkapkan Bupati Poulus Hadi pada pengukuhan pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan di aula lantai satu Kantor Bupati Sanggau, Rabu (12/11). Kalau tidak diantisipasi akan jadi bumerang, kata Bupati. Karennya ia meminta persoalan kependudukan diperhatikan dengan benar. Terutama soal validitas data. Kevalidan data itu, sangat berguna untuk merancang kebijakan-kebijakan stragis pemerintah. Untuk pembangunan yang besar, kita harus punya data yang valid. Berapa jumlah penduduk kita, berapa yang sudah S3, S2 dan S1. Itu harus di luar kepala, katanya lagi. Selain itu juga ia berharap stake holder kependudukan dapat memprediksi persoalan-persoalan kependudukan ke depan. Dengan demikian, dapat diambil langkah-lang-

Bupati Poulus Hadi mengukuhkan kepengurusan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan di aula lantai I kantor Bupati. KIRAM

kah antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Contoh di Pontianak. Sekarang ini sudah tambah macet. Sanggau pun bisa tambah macet. Bagaiman prediksinya lima tahun mendatang. Harus bisa diprediksi, terangnya. Karena itu ia mengapreseasi lantaran Sanggau menjadi kabupaten pertama yang mem-

bentuk kepengurusan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan. Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Kalbar, Prof. Edy Suratman mengatakan koalisi tersebut baru terbentuk di Kalbar pada 2010. Di Kalbar, kabupaten Sanggau yang pertama. Karena Sanggau angka kemiskinannya

paling rendah di Kalbar, kata dia kepada wartawan. Secara umum, kata Edy, persoalan kependudukan di Kalbar mencakup kemiskinan, pendidikan dan angka kelahiran yang tinggi. Rata-rata angka kelahiran di Kalbar cukup tinggi, 3,1 per rumah tangga. Itu di atas rata-rata nasional 2,6 per rumah tangga, jelasnya.

Lebih lanjut, koalisi ini memberikan saran kepada pemerintah dalam bentuk dalam rancangan-rancangan, prediksi dan bentuk grand design kualitas penduduk. Misalnya kapan sih Kalbar itu memiliki penduduk yang posturnya ideal, itu kita yang kaji, ujarnya. Dari situlah diketahui, pada 2020 kabupaten Sanggau memiliki jumlah penduduk yang produktif lebih banyak dari yang tak produktif. Sementara saat ini yang terjadi malah sebaliknya, 52 persen penduduk yang tak produktif. Bisa bayangkan di rumah itu, lebih banyak yang membebani ketimbang yang bekerja, ujarnya. Karena itu, untuk menyongsong 2020, perlu digalakkan pelatihan-pelatihan tenaga kerja, dan mengundang para investor. Jika tidak, dikhawatirkan jumlah penduduk produktif tak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja. Nanti orang-orang produktif ada, tapi tak punya kerjaan kan jadi masalah. Makanya harus diantisipasi dari sekarang, tutupnya. (KiA)

PGRI Gelar Lomba Menulis Tingkat Kabupaten SANGGAU. Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT ) PGRI ke-69 di Kabupaten Sanggau akan dimeriahkan dengan berbagai lomba. Acara yang digagas PGRI Cabang Sanggau memang diperuntukan untuk para guru. Acara akan dipusatkan di Kecamatan Tayan Hilir, mulai 15-25 Novem-

ber 2014. Lomba ini untuk guru antar kecamatan, ada lomba bulutangkis, tenis meja, bola voli, catur, dan lomba karya tulis ilmiah, jelas Ketua PGRI Cabang Sanggau, Bambang Lukito Untuk lomba karya tulis ilmiah (KTI), pengiriman hasil karya sudah dimulai. Terakhir, para guru

diwajibkan mengirimkan karya maksimal pada 15 November ini. Untuk lomba-lomba olahraga, sekarang sudah siap-siap. Lomba ini akan dilaksanakan pada 21-25 November, jelasnya. Sedangkan, puncaknya akan dilaksanakan apel akbar seluruh perwakilan guru di Tayan Hilir. Diren-

canakan, Bupati Sanggau akan menjadi inspektur upacara (Irup) dalam apel kali ini. Keseluruhan acara ini memang sebagai ajang silaturahmi karena setiap tahun kita peringati. Ini sekaligus kan sebagai HUT Guru dan PGRI, jelasnya. Bambang, yang juga Kepala SMAN 3 Sanggau ini

menjelaskan jumlah guru di Sanggau ada sebanyak empat ribu orang. Jumlah itu sudah meliputi guru SD, SMP hingga tingkat SMA. Kalau persoalan secara umum guru di Sanggau ini memang soal pemerataan, ada hal yang di sana ada, di sana tidak ada terutama guru SD, jelasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Desa Adat Bisa Ubah Wajah Desa

Kebun PT. MPK Dipagari Warga MENJALIN. Persoalan sawit seperti tak ada habisnya. Kali ini, lantaran tak dapat bagian bagi hasil, kebun sawit milik PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) di desa Tunang dan Salaas kecamatan Mempawah Hulu, dipagari warga. Dalam perjanjian, warga yang menyerahkan lahan untuk ditanami sawit mendapatkan bagi hasil, 70:30. Peru-

sahaan dapat 70 persen, dan pemilik lahan 30 persen. Kenyataannya, begitu sudah panen, pemilik lahan justru tak dapat hasil, kata Jaliden, salah satu petani ketika dihubungi, kemarin (12/11/2014). Dijelaskan Jaliden yang memiki 200 hektar lahan yang diserahkan ke PT MPK, saat pembukaan lahan, warga diminta menyiapkan lahan,

PT MPK yang menanaminya. Dengan perjanjian sistem bagi hasil, para pemilik lahan pun rela menyerahkan lahan mereka. Begitu sudah panen, kok pemilik lahan tak diberikan bagi hasil. Tentu pihak perusahaan telah melanggar perjanjian. Kalau pemilik lahan marah wajar lah, karena hak mereka tak dapat, tegas Jaliden.

Aksi pemagaran oleh pemilik lahan sudah berlangsung tiga pekan. Anehnya, selama itu belum ada respons dari pihak perusahaan. Akibat pemagaran itu, buah sawit tidak bisa dipanen. Kita kesal, perusahaan kok tidak ada tanggapan. Seolaholah aksi pemagaran tidak didulikan mereka. Kita akan terus melakukan aksi sampai ada respons dari perusahaan

untuk menyelesaikan persoalan ini, tambahnya. Dikatakannya, respon baru diberikan Dinas Perkebuhan Kabupaten Landak. Pemilik lahan diundang untuk membicarakan persoalan tersebut di Ngabang. Kita berharap, undangan tersebut bisa menghadirkan pemilik perusahaan agar persoalan cepat diselesaikan, ucapnya. (ius)

Proyek Tak Selesai, Anggaran Tak Dibayar 100 Persen Tiga Kepala SKPD Tak Hadiri Sosialisasi N GABANG . Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menegaskan tak bakal membayar 100 persen bagi pekerjaan proyek di Pemkab Landak yang tidak selesai. Kalau masih ada yang membayarnya, Bupati mengancam tidak akan membantu. Kemudian, kalau masih ada sisa anggaran, harus dikembalikan ke kas negara. Jadi, berapa pengerjaan proyek yang sudah selesai, itu yang dibayar. Kalau belum terse-

lesaikan, selesaikan sampai tanggal 31 Desember mendatang. Sebab ditanggal itu, tepat pukul 00.00 tidak ada lagi transaksi keuangan, tegas Bupati saat membuka kegiatan sosialisasi Permenpan dan RB No. 77 tahun 2012 tentang jabatan fungsional pengelola pengadaan barang dan jasa yang digelar Rabu (12/11) di aula utama Kantor Bupati Landak. Dalam arahannya, Bupati mengatakan, pengelolaan

Raih Satu Medali Emas

Mindar. ANTONIUS

14

Tak Dapat Bagi Hasil,

Injeh Karaja N G ABANG . Pemerintah Daerah diwajibkan untuk aktif dalam melaksanakan pelestarian dan pengembangan adat istiadat, budaya dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat. Hal inipun sudah diatur dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan, pentingnya pelestarian adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat itu diperkuat dengan UU No. 6 tahun 2014 tentang desa. UU tersebut disusun dengan semangat penerapan amanat konstitusi, yakni pengaturan masyarakat hukum adat, ujar Bupati saat membuka kegiatan fasilitasi pembinaan lembaga adat dan tokoh adat, Senin (10/11) di aula utama Kantor Bupati Landak. Dijelaskannya, UU No. 6 tahun 2014 tersebut menggabungkan fungsi desa sebagai organisasi komunitas lokal mempunyai pemerintahan sendiri dengan desa sebagai bentuk pemerintah lokal yang otonom. Harapannya, kesatuan masyarakat hukum adat yang selama ini merupakan bagian dari wilayah desa ditata sedemikian rupa menjadi desa dan desa adat, katanya. Ia menambahkan, desa dan desa adat pada dasarnya melakukan tugas yang hampir sama. Perbedaannya hanyalah dalam pelaksanaan hak asal usul, terutama menyangkut pelestarian sosial desa adat, pengaturan dan pengurusan wilayah adat, sidang perdamaian adat, pemeliharaan ketentraman dan ketertiban bagi masyarakat hukum adat serta pengaturan pelaksanaan pemerintahan berdasarkan susunan asli desa, tambah Adrianus. Untuk mempersiapkan desa adat di wilayah Landak, perlu dilakukan pembinaan yang intensif dan berkesinambungan dalam upaya peningkatan peran serta lembaga adat, tokoh adat dan pemangku kepentingan lainnya. (ius)

Kamis, 13 November 2014

NGABANG. Pengurus cabang Inkai kabupaten Landak mengirim atlet sebanyak 15 orang pada kejuaraan Inkai tingkat provinsi pada 8-9 Nopember 2014 lalu. Kami berhasil mendapat mendali yakni, 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu, ujar Mindar, Sekretaris Pengurus Cabang Inkai Landak, di Ngabang, Rabu (12/11). Menurut Mindar, selain atlet ada tiga orang official dan manager yang ikut dalam kegiatan kejuaraan tersebut. Kejuaraan tersebut bisa menjadi ajang mengevaluasi atas latihan dan pembinaan yang telah di lakukan selama ini oleh pen-

gurus cabang Inkai di kabupaten Landak ini, katanya. Selain itu juga untuk mengukur kemampuan atlet yang telah dibina selama ini untuk meningkatkan prestasi pada kejuaraan-kejuaraan yang lebih tinggi lagi. Ia berharap, program kedepan selain meningkatkan latihan-latihan mengaktifkan ranting-ranting pengurus cabang Inkai yang ada di kabupaten Landak. Selain itu para atlet dapat mengikuti kejuraan-kejuaraan dilaksanakan oleh pengurus Inkai Provinsi kalbar, dan kami dari Landak bisa mendapat juara, harap Mindar.(ius)

pengadaan barang dan jasa pemerintah ini harus dipahami tugas, fungsi dan tanggungjawab dari para pengelola. Kalau sudah memahaminya, baru bisa melaksanakan pekeerjaan ini dengan baik sesuai peraturan yang ada, ujar Bupati. Ia menilai, barang dan jasa ini sangat bereperan strategis. Karena itu pengelolaannyapun diusahakan harus semakin baik. Tapi pengelolaan barang dan jasa pemerintah ini ada risiko yang besar dan harus ditanggung oleh pengelolanya. Apalagi ada yang mengatakan honor yang kami dapat tidak sesuai dengan risiko yang ada, katanya. Ia menambahkan, risiko yang ada ini memang menjadi momok yang menakutkan. Makanya kita menggelar sosialisasi proses pengadaan barang dan jasa ini. Dengan harapan pelaksanaannya di tahun 2015 mendatang bisa tepat waktu, ucap Bupati. Ia juga mengatakan, penyusunan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) harus disiplin untuk menghindari pe-

Para peserta sosialisasi Permenpan dan RB No. 77 tahun 2012 tentang jabatan fungsional pengelola pengadaan barang dan jasa mendengarkan arahan Bupati Landak. ANTONIUS

nyelewengan-penyelewengan. Pihak yang megelola LPSE ini harus memiliki mental dan kekuatan moral yang baik, sehingga pelaksanaan LPSE bisa berjalan dangan baik. Para pejabat harus mempunyai keyakinan diri untuk mengambil suatu keputusan. Untuk memiliki sikap seperti itu, kuncinya harus memahami pelaksanaan LPSE, ungakapnya. Bupati juga meminta pengelola harus mempunyai kemampuan dasar untuk melaksanakan LPSE dan harus memiliki tanggungjawab. Demikian juga kepada para Kepala SKPD harus bisa memberikan pengarahan kapada

bawahannya. Kepala SKPD harus melakukan kontrol dan evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan LPSE yang sudah lalu pintanya. Pada kesempatan itu, Bupati kecewa dengan ketidakhadiran tiga Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak pada kegiatan sosialisasi tersebut. Sebelum memberikan sambutan, Bupati sempat memeriksa absen para Kepala SKPD. Setelah diperiksa, ada tiga Kepala SKPD yang tidak hadir yakni Kepala Dinas PU dan Perumahan Landak, Kepala Dinas Pendidikan Landak dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Landak..(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Polres Sekadau Gelar Operasi Pekat

Didatangi Anggota Polisi, Masyarakat Jangan Kaget Ilustrasi/IST

Putri Presiden Jak Tak Lulus SEKADAU. Peserta ujian calon pegawai negeri sipil 2014 di Sekadau mengaku kecewa, sebab waktu untuk mengisi soal tak sebanding dengan banyaknya soal yang harus dikerjakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Para CPNS itu harus menjawab 100 pertanyaan dalam waktu 90 menit. Padahal 100 soal itu ada susah dan ada yang menjebak. 100 soal dibagi tes wawasan kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), rinci Julia, seorang pelamar, Rabu (12/11). Hal ini wajar adanya. Saking sulitnya tes tersebut, seperti pernah diberitakan sebelum ini, putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, saja tak lulus. Untuk penggunaan sistem CAT dalam tes CPNS di Sekadau memang untuk pertama kalinya, dan dari pantauan Rakyat Kalbar, sejak dimulai Senin 10 Oktober sampai dengan kemarin, pelaksanaan tes CPNS berjalan lancar. Walau waktu memang singkat, namun saya juga salah trik mengisi soal, timpal wanita lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Pulau Jawa itu. Kendati demikian, Julia mengaku puas dengan sistem CAT yang cukup transparan dan memerlukan konsentrasi penuh. Apalagi, ia menilai sistem yang terkomputerisasi tak merepotkan dibanding dengan tes secara manual. Terima kasih kepada panitia yang sudah menyiapkan perangkat tes dengan baik sehingga selama mengisi soal lancar. Hanya saya masih kecewa nilai standar passing grade, tandasnya, sembari mengatakan dirinya memperoleh nilai 295. (bdu)

CPNS Kecewa Waktu Tak Cukup Kerjakan Soal

S EKADAU . Kepolisian Resor Sekadau akan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Razia dijadwalkan selama lebih kurang sepuluh hari mulai hari ini hingga 23 November mendatang. Besok (hari ini) dimulai. Ini kegiatan imbangan saja, kata Kabag Ops Polres Sekadau, AKP Oon Sudarman, kepada sejumlah wartawan, Rabu (12/11).

Ada lima puluhan anggota Polres dari berbagai satuan dilibatkan dalam aksi tersebut. Menurut Oon, kegiatan tersebut penting dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang nyaman di wilayah hukum Polres Sekadau. Meski sifatnya imbangan, namun operasi tersebut bukan sekedar formalitas.

Oon Sudarman. ABDU SYUKRI

Kegiatannya menyeluruh, bisa saja semua wilayah akan kita sisir. Tujuannya tidak lain untuk meminimalisir potensi penyakit masyarakat, terang Oon. Operasi tersebut akan menyasar penyakit-penyakit masyarakat seperti perjudian, prostitusi, premanisme, hingga gelandangan dan pengemis (gepeng). Polisi, kata Oon, akan bertindak serius dalam men-

jalankan operasi tersebut. Artinya, siapa saja yang terjaring dalam razia dipastikan akan diproses. Kami menyikapi serius operasi ini dan memastikan siapapun akan kita proses jika terjaring razia. Ini pemberitahuan untuk masyarakat supaya tidak kaget ketika sewaktu-waktu didatangi anggota yang tengah bertugas dalam operasi, tegasnya. (bdu)

Perjalanan Kunjungan Kerja Wabup di Landas (bagian 1)

Sukacita Rupinus Layani Masyarakat di Pedalaman SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi, meninjau langsung pelaksanaan pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau di Landas Desa Mondi, Kecamatan Sekadau Hulu, pada jumat 7 November 2014 pekan lalu. Puluhan petugas yang terdiri dari personil dinas kesehatan dan petugas medis dari Puskesmas Rawak diterjunkan untuk melayani pengobatan secara gratis di RT landas yang masih tergolong terisolir itu. Dinas kesehatan bahkan menerjunkan dua orang dokter umum guna melayani pengobatan gratis tersebut. Anggota DPRD Kabupaten Sekadau daerah pemilihan 2 (dua), Aron SH, juga ikut rom-

bongan sekaligus melakukan reses perdana setelah dirinya menjadi anggota DPRD untuk kali ketiga. Perjalanan yang ditempuh mereka menuju RT Landas Desa Mondi cukup menantang. Rombongan melewati medan yang sangat sulit. Jalan masih terbungkus dengan tanah liat, berbukit ‒ bukit, dan licin usai diguyur hujan. Karena medannya yang sangat sulit, rombongan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua. Sepeda motor mulai dikendarai dari Dusun Sungai Agung, tepatnya dari SDN 23. Perjalanan dari Sungai Agung menuju RT landas memakan waktu kurang lebih setengah jam. Selainnya jalannya sempit, banyak tikungan, jembatannya juga kecil dan sudah nampak menua.

Ketika melewati bukit yang cukup tinggi, beberapa kali penumpang yang dibonceng harus turun dari motor, termasuk Rupinus. Dengan nafas tersengal-sengal, perlahan tapi pasti rombongan berjalan kaki menaiki bukit. Bersyukur tak satupun anggota rombongan mengalami kendala serius, hanya ada satu insiden kecil ketika seorang terjatuh. Di pertengahan jalan, Rupinus dan kawan-kawan sempat beristirahat melepas lelah dan mengabadikan diri sebagai kenang-kenangan ketika berkunjung ke RT Landas. Meski medan yang dilalui sangat sulit, semangat rombongan yang juga terdiri dari ibu-ibu tidak patah. Inilah tugas Abdi Negara, harus memberikan pelayanan yang

Rombongan wakil Bupati Sekadau menggunakan sepeda motor menuju dusun Landas Desa Mondi meninjau pengobatan gratis pekan kemarin.HUMAS PEMKAB SEKADAU

baik kepada masyarakat. Ketika tiba di RT Landas, antusiasme masyarakat mengobati capai yang rombongan Rupinus rasakan. RT Landas terdiri 42 kepala keluarga, mereka berbondong-bondong mendatangi acara pengobatan gratis yang dilaksanakan di kapel dengan nama pelindung Santo Gabriel Landas. Gereja kecil ini juga berdiri di atas bukit. Penyambutan dilakukan secara sederhana dengan prosesi adat Dayak setempat. Wakil Bupati didaulat injak telur sebagai penghormatan kepada tamu agung. Rupinus,

yang saat itu didampingi oleh Sekcam Kecamatan Sekadau Hulu dan Pj. Kepala Desa Mondi, juga disuguhi tuak, minuman khas masyarakat Dayak. Ternyata, kampung mereka belum pernah dikunjungi pejabat Pemerintah. Berbaurnya wakil bupati, anggota DPRD, dan seluruh petugas kesehatan, membuat rakyat di Landas hepi. Tergambar wajah kebahagian yang ditunjukkan mereka dan harapan agar perubahan muncul dari kondisi yang mereka rasakan saat ini. (Abdu SyukriĚśBersambung)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

15

IPM Rendah, Gali Opini Masyarakat DP dan Poltek Agendakan Survei SAMBAS. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas seKalbar, salah satunya dipengaruhi bidang pendidikan. Guna mencari solusi, pendapat (opini) masyarakat layak dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan oleh stakeholder pendidikan di Kabupaten Sambas. Hal ini melatarbelakangi Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Sambas menggandeng Politeknik (Poltek) Negeri Sambas untuk menggelar survei opini masyarakat. Pertemuan awal pun digelar, Rabu (12/11) di Aula UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Pertemuan tersebut dihadiri pengurus DP dan lima perwakilan Poltek Negeri Sambas. Ketua DP Kabupaten Sambas, Drs H Suharjo Marli memaparkan, kepengurusan DP berasal dari pensiunan guru, Pegawai Dinas Pendidikan dan masyarakat. DP berperan sebagai pengawas untuk mendukung kemajuan pendidikan, dan upaya meningkatkan IPM Kabupaten Sambas dengan menggelar berbagai kegiatan. Dalam melaksanakan perannya, ujar

Ketua DP Kabupaten Sambas, H Suharjo Marli didampingi Sabhan perwakilan Poltek Negeri Sambas, dan Ketua Panitia Pelaksana Survei Opini Masyarakat, Aklima di Aula UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. M Ridho Suharjo, DP sebelumnya telah menggelar monitoring pelaksanaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) ke sekolah-sekolah, dan menggelar pelatihan bagi Komite Sekolah, Kali ini kita akan menggelar survei opini masyarakat tentang sejauh mana pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Sambas

Tumpahan Salok

2015, PLN Tambah Mesin 10 MW Sambas. Guna mengatasi pemadaman bergilir yang terjadi di Kabupaten Sambas, PT PLN akan mendatangkan mesin listrik berkekuatan 10 Megawatt (MW) ke Rayon Sambas, sehingga mampu menyuplai listrik hingga Kecamatan Tebas. Insya Allah, Januari 2015 PLN akan mendatangkan mesin sebesar 10 MW untuk membantu daya listrik di Pembangkit Listrik Rayon Apreza Pashya Sambas. Selain itu juga akan menyuplai aliran listrik untuk Kecamatan Tebas, namun saat ini kita masih berkordinasi ke PLN Wilayah Kalbar, ujar Manager PLN Rayon Sambas, Apreza Pashya kepada Rakyat Kalbar, Rabu (12/11). Pemadaman listrik yang terjadi saat ini ujarnya, tergantung kondisi mesin pembangkit listrik, baik karena gangguan temporer yang bisa diperbaiki maupun karena pemeliharaan. Jika tidak ada kendala, Januari 2015 PLN sudah bisa menambah mesin lagi sebesar 10 MW untuk Sambas, bebernya. Terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pashya memastikan, tidak akan berpengaruh terhadap tarif maupun jadwal pemadaman, karena pasokan BBM untuk PLN dari Pertamina sudah menggunakan tarif industri. Sementara BBM yang akan naik harganya adalah BBM bersubsidi. Jadi kenaikan BBM tidak ada pengaruhnya. PLN menggunakan BBM industri, tegasnya. (edo)

melibatkan perguruan tinggi, kata H Suharjo Marli dihadapan perwakilan Poltek Negeri Sambas. Agar survei opini masyarakat terlaksana sesuai harapan, DP meminta masukan dari Poltek Sambas terkait rumusan atau metode yang akan didata dari masyarakat.

Sehingga hasil survei bisa menjadi dasar melihat sejauh mana kemajuan, kendala atau hal-hal lain yang dihadapi masyarakat di bidang pendidikan. Untuk pelaksanaannya, akan dilakukan MoU antara Dewan Pendidikan dan Poltek Negeri Sambas, ujar Suharjo.

Ketua Panitia Pelaksana Survei Opini Masyarakat, Aklima menambahkan, kegiatan survei opini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pendidikan dari kacamata masyarakat Kabupaten Sambas. Dalam menentukan kriteria, Dewan Pendidikan menyerahkan sepenuhnya kepada Poltek Negeri Sambas, termasuk metode survei yang akan dilakukan. Sehingga bahan survei bisa segera diedarkan, termasuk sasaran survei, ujarnya. Menyikapi niat DP Sambas tersebut, Drs Sabhan MPd dari Poltek Negeri Sambas menyambut baik dilaksanakannya survei opini masyarakat tersebut. Kami telah bahas ini di Poltek Sambas, dan Direktur Poltek menyambut baik, ini hal positif. Sehingga Poltek bisa berkolaborasi bersama Dewan Pendidikan, dan selanjutnya tinggal membuat draf survei. Sehingga kita mengetahui instrumen yang akan kita gali dari pendataan opini masyarakat, kata Sabhan didampingi Sri Mulyati SE ME, Hamdi SP MP, Rini Fertiasari SP MSc, dan Muslimah SH MH. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, DP dan Poltek Negeri Sambas akan merumuskan MoU dan menetapkan metode angket dalam survei ayang akan digelar. (edo)

Bangun Infrastruktur Perbatasan

Sambas Dambakan Perhatian Pempus SAMBAS. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kabupaten Sambas membutuhkan dukungan infrastruktur yang handal. Perhatian pemerintah pusat (Pempus) sangat didambakan Pemkab Sambas, guna menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) pembangunan. Harapan itu disampaikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat mengikuti Dialog Sambung Rasa Nasional di Pendopo Kijang Berantai Sambas, Senin (10/11). Dialog interaktif ini difasilitasi RRI Pontianak. Kami mengharapkan dukungan pemerintah pusat dalam membangun Kabupaten Sambas, terutama infrastruktur. Apalagi daerah ini berada di daerah perbatasan antara negara. Sehingga sangat diperlukan perhatian pemerintah pusat, kata Bupati Sambas. Diterangkan Bupati, pembangunan infrastruktur yang masih harus dikerjakan pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab Sambas, diantaranya sarana prasarana pendukung di perbatasan yang juga terus menjadi perhatian bersama. Pemerintah dituntut memberikan pelayanan semaksimal

mungkin kepada warga, hingga terwujudnya kesejahteraan rakyat, ucapnya. Selain itu, daerah harus semaksimal mungkin tetap meningkatkan semangat nasionalisme di titik perbatasan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan memberi- Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan beberapa pimpinan kan pemahaman SKPD, serta mantan Bupati Sambas saat mengikuti Dialog Sambung tentang wawasan Rasa Nasional di Pendopo Kijang Berantai, Sambas. M Ridho kebangsaan bagi telah memberikan perhatian untuk mempemuda dan masyarakat perbatasan. Kabupaten Sambas bangun perbatasan dan daerah ini secara memiliki dua pintu perbatasan, yaitu Aruk keseluruhan. Harapan kami ke depan, perdi Kecamatan Sajingan Besar, dan Temajuk hatian tersebut tetap diberikan pemerintah di Kecamatan Paloh, jelasnya. pusat terhadap kawasan perbatasan, yang Bupati mengungkapkan, Pemkab dan merupakan beranda terdepan Indonesia, seluruh lapisan masyarakat Sambas ber- harap Bupati. (edo) terimakasih kepada pemerintah pusat yang

Sambungan Namun Oknum ............................................................................................dari halaman 9 4 Motor ada tekanan atau tidak. Karena hasil pemeriksaan awal, kejadian itu sudah cukup lama, ujarnya. Mantan Kapolres Melawi ini berharap kasus serupa tidak kembali terjadi. Apalagi dilakukan oleh oknum di internal kepolisian maupun warga lainnya. Siapa saja akan menjadi korban, jika kita tidak mengantisipasi. Maka dengan kejadian seperti ini, semoga menjadi pelajaran dengan yang lain. Kami minta

dengan warga harus lebih waspada, jangan sampai terulang kembali, ungkap AKBP Nowo. Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Devi Theomana meminta kepolisian tidak lengah menangani kasus pelecehan seksual terhadap anak bawah umur dan perempuan. Jangan sampai sebelum diperiksa, pelakunya sudah kabur. Kami harap pihak kepolisian harus tegas untuk cepat memproses pelaku

itu, katanya. Devi mengungkapkan, Polda Kalbar tidak mempunyai alasan untuk menunda-nunda proses hukum, apalagi tidak menahan pelaku. Kita berharap polisi bersikap profesional dan objektif dalam menangani kasus. Dan kita masih tetap berharap dan menunggu komitmen Pak Kapolda Kalbar untuk membersihkan institusinya dari oknum-oknum bejat tak bermoral, tegas Devi. (sul)

Sembilan Calon ............................................................................................dari halaman 9 Kapendam XII/Tpr Kolonel Arm I Ketut Sumerta, SIP MM di Kantor Pendam XII/Tpr, Kubu Raya. Saat anggotanya melakukan patroli tersebut, melintas Kijang Innova KB 1790 AS yang dikemudikan Rizky, 28, warga Sosok, Sanggau yang mengangkut sembilan WNI asal Bulukumba. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, mereka hendak bekerja sebagai petugas kesehatan di tempat tujuan. Namun hanya membawa KTP

tanpa dilengkapi paspor, visa kerja, Kartu Tanda Kerja Luar Negeri (KTKLN), serta tidak adanya undangan bekerja dan jaminan kesehatan di negara tujuan, jelas I Ketut. Mereka yang diamankan berinisial MW, 41, asal Bulukumba, SM, 35, SD asal Banteang, HH, 20, asal Bantaeng, Rn, 20, asal Bulukumba, HK, 17, asal Bulukumba, HN, 23, asal Bulukumba, MZ, 21, asal Bulukumba, dan RY, 22, asal Bantaeng. Bahkan salah satu

dari mereka ada yang sudah memiliki gelar di bidang kesehatan, jelas Kapendam. Satgas Yonif Linud 501 mengamankan barang bukti mobil dan kesembilan WNI tersebut. Kemudian menyerahkannya ke pihak kepolisian perbatasan untuk ditindaklanjuti. Penyerahan diterima oleh Brigadir Meydianto, anggota Polsek Entikong selaku KA SPKT Regu B Polsek Entikong, kata I Ketut. (agn)

Ruko Kenzo ........................................................................................................dari halaman 9 Penyebab ledakan masih diselidiki. Kuat dugaan karena gas bocor, kata AKP Suhar, Kapolsek Singkawang Barat melalui Panit 1, Aiptu RM Walidu SH ditemui di ruang kerjanya sesaat setelah kejadian. Walidu menceritakan, di dalam Ruko yang berisi berbagai aksesoris kendaraan bermotor itu hanya ada pemiliknya, Jopie Wongso, 30. Tetapi dia tidak mengalami cidera sedikit pun. Ketika Jopie keluar dari toilet di lantai atas, tiba-tiba terdengar ledakan di lantai dasar. Dia pun bergegas hendak melihat sumber ledakan. Tetapi tangga Ruko-nya sudah luluh lantak. Dia melihat seisi ruangan di lantai dasar sudah berantakan. Dek dan atap Ruko jebol. Rolling door bagian depan terbengkas. Beberapa sofa terbakar, termasuk alat-alat elektronik lainnya. Kerugiannya ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta. Selain itu, dinding kiri Ruko di bagian belakang jebol termasuk dinding bangunan sebelahnya yang berjarak sekitar lima meter. Tetapi bangunan di kiri Ruko tidak bergem-

ing sedikitpun. Setelah melihat kerusakan yang sangat parah di Ruko-nya, setengah jam berikutnya Jopie melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Singkawang Barat. Menit itu juga polisi langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP) di dekat Rumah Makan 889 itu. Polisi pun langsung memasang police line di sekitar Ruko Kenzo Motor tersebut. Lantaran warga semakin berjubel ingin menyaksikan isi Ruko yang sudah luluh lantak akibat ledakan. Panit 1 Walidu menjelaskan, berdasarkan olah TKP, tidak diketahui pasti penyebab ledakan. Hasil analisa sementara ledakan dari dapur Ruko. Lantaran posisi sofa yang terbalik seperti terdorong dari arah dapur. Selain peralatan kendaraan bermotor yang berantakan, kata Walidu, terdapat beberapa yang terbakar seperti sofa dan plastik-plastik. Ini yang membingungkan, karena ada yang terbakar, tetapi apinya tidak meluas, ujarnya. Kesimpulan sementara, tambah dia, kuat dugaan terjadi kebocoran

gas di ruangan tertutup tersebut. Apalagi kalau melihat salah satu tabung Elpiji 12 kilogram sudah kosong. Di tengah ruangan penuh gas itu, kemungkinan datang api dari mesin air yang bisa menyala otomatis. Kemungkinan mesin itu menyala ketika pemilik Ruko menghidupkan air di toilet. Sehingga terjadi ledakan. Tetapi ini baru analisa sementara, tim ahli kita masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan di satu dari empat Ruko di situ, jelas Walidu. Untuk memastikan penyebab ledakan, kata Walidu, beberapa peralatan diamankan. Di antaranya, sofa yang hangus sebagian, satu tabung gas kosong berikut tali kompor, satu tabung yang masih berisi di bawah tangga, serta beberapa barang dari plastik yang terbakar. Hingga siang kemarin, warga terus berdatangan ke Kenzo Motor, untuk sekedar melihat-lihat atau ingin mengetahui penyebab ledakan. Informasi tentang Ruko meledak menyebar luas dengan cepat dari mulut ke mulut. (dik)

............................................................................................dari halaman 9

1Rabu (12/11) siang. Razia kepolisian ini dalam rangka Operasi Cipta Kondisi 2014. Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo mengatakan, puluhan kendaraan yang terjaring, karena pengendara tidak membawa perlengkapan, seperti SIM, STNK serta kelengkapan yang lainnya. Ada puluhan kendaraan yang

terjaring razia, 14 roda dua yang pengendaranya tanpa kelengkapan sama sekali langsung diamankan polisi. Sedangkan 17 pengendara tidak membawa STNK, ujar Harsoyo. Selain menindak, polisi juga memberikan imbauan kepada pengendara. Tidak hanya itu, petugas juga memeriksa jok,

antisipasi senjata tajam dan obat-obatan terlarang. Razia ini adalah shock terapi bagi warga yang belum taat berkendara. Kegiatan ini (razia) akan kita lakukan secara rutin, sampai ada perkembangan yang signifikan, sehingga masyarakat betul-betul sadar dan menaati peraturan, tegas Harsoyo. (sul)

Jambret yang ............................................................................dari halaman 9 Teluk Kapuas, Sungai Raya dan YI (19) warga Jalan Tanjung Raya II, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur. WN ditangkap di salah satu rumah di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat. Dari pengembangan tersangka WN, kita akhirnya mengantongi nama rekannya. Keduanya ditangkap petang tadi, kata salah satu

anggota Resmob yang namanya tak mau disebutkan. Diberitakan sebelumnya, Cintia Dira Ayu Lestari tewas terjatuh saat memacu kencang motornya mengejar jambret yang membawa tas miliknya, Kamis (16/10) lalu. Informasi yang berhasil himpun, calon mahasiswa Universitas Muhammadiyah itu diduga jadi korban

jambret di Jalan Pancasila. Korban sempat mengejar pelaku namun terjatuh ke parit yang berada di Jalan Suwignyo dan meninggal. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kini kedua tersangka masih diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar. (oxa)

Keroyokan Razia ...................................................................dari halaman 9 Rochman menjelaskan, razia yang melibatkan beberapa instansi tentunya memiliki tujuan masing-masing. Untuk Dispenda misalnya, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Kendati demikian, sasarannya sama, yakni semua jenis kendaraan bermotor, baik roda dua, empat, enam atau lebih yang melintas di jalan yang menghubungkan Kota Singkawang-Pontianak

tersebut. Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui KBO Lantas, Sudirman mengatakan, razia ini untuk menekan angka pelanggaran administrasi dan kelengkapan kendaraan bermotor. Kita melakukan penertiban terhadap kendaraan bermotor, guna mencegah terjadinya pelanggaran di jalan raya, pelanggaran administrasi maupun kelengkapan kenda-

raan, baik itu SIM, STNK, helm maupun lainnya, papar Sudirman. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dishubkominfo Kota Singkawang, Heri Sutrisno, sasaran instansinya terkait uji berkala kendaraan umum dan angkutan barang. Kita tidak menemukan kendaraan yang melakukan pelanggaran administrasi uji berkala atau KIR, katanya. (dik)

Bobol Tempat ..........................................................................dari halaman 9 pelaku langsung digelandang ke Mapolresta Pontianak. Aksi Hardi diketahui warga. Dia memanjat atap bangunan tempat drg Suhramiyati praktik menggunakan tangga. Pemuda ini menggunting dan melepaskan satu atap, hingga berhasil menyelinap ke ruang praktik untuk mengambil barang-barang berharga. Warga menghubungi polisi dan Hardi diuber-uber petugas.

Polisi dan warga mengepung Hardi hingga berhasil menangkapnya. Melihat warga semakin ramai, pelaku berusaha kabur dan polisi menembak kakinya. Saya terpaksa melakukan ini, untuk kebutuhan keluarga. Terutama dua anak saya yang masih kecil, kilah Hardi. Hardi mengaku sudah empat kali melakukan kejahatan. Namun baru kali ditangkap polisi. Saya beraksi hanya

di sekitar Jalan Tanjungpura saja dan hasilnya langsung dijual ke daerah Beting dengan harga bervariasi. Paling mahal TV, saya jual seharga Rp600 ribu, katanya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andiyul mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Hardi dijerat pasal 363 tentang kasus pencuri dengan ancaman di atas empat tahun penjara. (sul)


Bibir

Mer

SUSAH Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Kamis, 13 November 2014

MEMBAGI WAKTU ALISIA RININTA Sejak kemunculannya di dunia hiburan pada 2008, Alisia Rininta telah berbisnis dengan beberapa temannya. Menurut artis berparas cantik ini, berbisnis merupakan investasi karena sadar dengan pasang surutnya dunia hiburan. Kebetulan ini passion aku. Jadi apa salahnya aku coba. Kalau persiapan seperti ini memang harus dari muda, kata Alisia. Walau sempat kesulitan dalam membagi waktu antara bisnis dan syuting, Alisia tetap menjalaninya. Sebagai solusi, ia mencoba untuk menjadikan syuting sebagai hobi sehingga tidak akan mengganggu jalannya bisnis yang sedang ia tekuni. Pasti ada, cuma sebisa mungkin aku bisa manage. Dua-duanya enjoy (bisnis dan syuting, red), kalau bisnis berhubungan sama fashion dan clothing soalnya aku suka. Terus syuting jadi hobi aku, ungkap pemeran sinetron Kupinang Kau dengan Bismillah ini. Seperti dikutip dari laman tabloidbintang, artis kelahiran Jakarta, 24 November 1991 ini akrab disapa Acil atau Alisia. Dia pertama kali bermain di sinetron utamanya seperti Mendadak Alim yang diproduksi oleh Rapi Films. Acil dikenal sebagai pemain sinetron, film, FTV, bintang iklan, dan model video klip. Sebelum terjun ke dunia akting, sosok Acil lebih dulu dikenal melalui iklan pengharum tubuh dan permen. Suatu hari, saat aku jalan-jalan di PIM (Mal Pondok Indah), aku ditawari seorang pencari bakat untuk kasting iklan. Setelah tanya kepada kakakku dan mamaku, aku coba kasting. Deg-degan banget, sampai gemetaran. Mau ngomong saja susah. Alhamdulillah dapat iklannya, kisah cewek berzodiak Scorpio ini. Bukan main girangnya Acil ketika kali pertama muncul di televisi. Begitu masuk ke dunia entertainment, ternyata aku ketagihan. Aku merasa menemukan duniaku, akunya. Dari iklan, tak selang berapa lama Acil didapuk untuk bermain di sinetron Hitam Putih produksi Multivision Plus (MVP) yang tayang di Astro TV. Acil deg-degan lagi, karena Acil tak yakin akan aktingnya. Apalagi, aku dapat peran utama, harus berakting menangis terus. Grogi minta

ampun deh, sering lupa dialog. Tetapi pelan-pelan, berkat lawan-lawan main dan sutradara, aku mulai bisa rileks setelah seminggu syuting, Acil bercerita. Di MVP, tidak terikat kontrak eksklusif, Acil bermain di tiga sinetron. Karier akting Acil kemudian berlanjut di rumah produksi Rapi Films dan MD Entertainment. Tidak kontrak eksklusif juga, cuma main per judul, sebutnya. Tidak cuma sinetron kejar tayang, kepiawaian akting Acil dalam melakoni tokohtokoh berkarakter protagonis juga ditunjukkan di sejumlah FTV dan dua layar lebar: Radio Galau dan Hasduk Berpola (segera tayang). Sehari enggak syuting itu, rasanya kangen banget. Seperti ada yang hilang dari diriku, tukasnya. Meski hidup di dunia glamor, Acil juga aktif dalam sebuah organisasi sosial, Indonesian Youth Social Club (IYCS) Gads, yang digarap bersama teman-temannya. Sudah begitu banyak kegiatan sosial yang Acil dan teman-temannya jalankan. Yang mendorongku membentuk organisasi, karena enggak tega melihat anak-anak jalanan dan tunawisma yang memiliki kekurangan. Gads itu nama gengku dan sahabat-sahabat dari SMA. Bantuan yang biasanya kami berikan kepada panti-panti berupa uang, bingkisan, dan makanan, jelas Acil. Bantuan yang diberikan Acil dan teman-temannya berasal dari kocek sendiri. Mereka membantu tanpa pamrih. Setiap melihat mereka, aku merasa sedih. Namun, hal itu membuatku semakin bersyukur kepada Allah SWT, atas hidup dan nikmat yang sudah diberikan kepadaku, bahwa aku masih jauh lebih beruntung dari mereka semua, ungkap Acil bersyukur. (Jp/tb)

NAFA URBACH

SENANG

YKASTNREGM E

Artis cantik Nafa Urbach mengaku rajin merawat diri maupun kesehatannya. Demi mendapatkan kebugaran, ia mengaku lebih memilih olahraga ekstrem daripada harus melakukan diet. Hal itu dilakukannya sejak duduk di bangku SMA dulu. Tak tanggung-tanggung, istri Zack Lee ini memilih olahraga ekstrem untuk tubuh bugarnya. Saya rajin olahraga. Sekarang lagi gandrung boxing. Olahraga baru juga, olahraga ekstrem. Itu harus terus-terusan nggak berhenti, ungkap Nafa. Ibu satu anak ini juga meyakini bahwa dengan berolahraga dirinya akan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan sehat. Sebagaimana perempuan pada umumnya, ia selalu menjaga beberapa bagian tubuh agar tetap tampil seksi. (idp)

‘Demam’ Meme DIAN SASTROWARDOYO

Sejak kelanjutan film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) versi 10 menit beredar di televisi dan media sosial, masyarakat seperti kembali ke masa 12 tahun lalu. Saat film AADC pertama kali diputar dan menjadi fenomena di perfilman tanah air. Pemeran Cinta, Dian Sastrowardoyo tidak menyangka, reuni para pemain dalam versi 10 menit itu bisa membuat demam AADC dimanamana. Dian semakin kaget, karena sebagian besar pembuat heboh jagad dunia maya dengan meme-meme (gambar plesetan dari aslinya) lucu itu usianya di bawah mereka. Nggak nyangka ternyata respon orang heboh banget. Padahal, mungkin pas kita syuting AADC, mereka (pembuat meme) itu masih sangat muda. Nggak nyangka banget responnya positif, ucapnya. Dian mengaku tersenyum, setiap kali melihat meme yang beredar di dunia maya. Ternyata banyak yang belum bisa move on yah? celetuknya. Karena respon yang begitu besar, Dian pun mengaku adanya tekanan untuk membuat kelanjutan AADC. Namun, Dian mengaku belum ada pembicaraan ke arah sana. Justru jadi tekanan untuk membuat filmnya lagi. Kita sih pingin banget. Sebelum kita semua benar-benar tua, ulasnya, sambil tersenyum. Meski sebagai pemain, Dian dan teman-teman mengaku siap untuk kembali berakting dalam kelanjutan AADC, dirinya berharap film lanjutan nanti bisa lebih baik dari sebelumnya. Karena sayang banget kalau kelanjutannya nggak bagus. Takut mengecewakan yang lain, akunya. Sambil menunggu kepastian apakah AADC terus lanjut atau tidak, Dian tetap melakukan aktivitas harian sebagai ibu dari dua orang anak. Sesekali, dia tampil sebagai bintang tamu dalam acara-acara tertentu. Kalau hari biasanya yah nganter Syailendra sekolah dan nemenin Isyana di rumah, bebernya. Kalau pun ada kegiatan di luar, istri dari Indraguna Sutowo itu tetap meluangkan waktu untuk keluarga, suami dan anak-anak. Menu-

rutnya, menjaga kualitas di dalam keluarga itu penting. Biasanya makan malam atau nonton film bareng di rumah. Itu salah satu cara menjaga keharmonisan dalam keluarga, ujarnya. Sejak menikah, keluarga menjadi prioritas Dian. Segala kegiatan yang dilakukan, diakuinya, harus seizin sang suami. Setiap hari prioritas keluarga. Jadi biasanya yang harus dikorbankan waktu untuk kumpul-kumpul bareng teman. Tapi nggak masalah, ulasnya. Lalu, bagaimana dengan keinginan melanjutkan kuliah? Dian mengaku masih punya keinginan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S3, tapi bukan sekarang. Kalau pun lanjut nanti lah, masih lama. Mungkin tunggu anak SMA, baru aku mulai berpikir untuk kuliah lagi. Soalnya sekarang, waktunya belum ada lagi, pungkasnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.