14 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 14 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Kalau Ditangguhkan, Siapa Bisa Jamin Budiono Tak Kabur Lagi?

Bank Mandiri Masih Simpan 1.535 Sertifikat Petani

Aset Budiono di Ketapang Dilelang Lagi Bulan Depan Utang Bank Rp320 Miliar, Ada Pengusaha Pontianak dan Jakarta yang Ditipu Juga?

Rp247 miliar dengan mengagunkan empat Hak Guna Usaha (HGU) perusahaannya di Ketapang. Seluruh sertifikat milik petani plasmanya juga ikut jadi jaminan hutang tersebut. “Benar sekali. Saat ini, Pak Budiono Tan masih ada hutang dengan Bank Mandiri sebesar 320 miliar rupiah. Sepeser rupiah pun tidak pernah dibayarkannya kembali kepada Bank Mandiri,” kata Kuasa Hukum Bank Mandiri, Sentot Panca Wardana, saat dihubungi Rakyat Kalbar, Selasa (13/1). Sebelum menyita sejumlah aset Budiono Tan,

Pontianak-RK. Ternyata, hutang tersangka penipuan duit petani plasma PT Benua Indah Group (BIG) berikut penggelapan 1.535 sertifikat tanah mereka, Budiono Tan, kepada Bank Mandiri mencapai Rp320 miliar. Selaku Direksi PT BIG, Budiono tercatat meminjam uang dari perusahaan Perbankan plat merah itu sebanyak

Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Salah satu aset PT BIG di Jalan Teuku Umar Pontianak. ACHMAD

Pontianak-RK. Jika nanti Big Boss PT Benua Indah Group (BIG), Budiono Tan, diserahkan Polda ke Kejaksaan Tinggi Kalbar, petani plasma yang menjadi korban dugaan penggelapan dan penipuan meminta Kajati Kalbar tak lakukan penangguhan penahanan Si Tersangka. “Jika Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, sudah menyerahkan Budiono Tan ke Kejati, kami mengingatkan pada Kepala M Kejaksaan Kalbar, Godang Riadi

Siregar, dan jajarannya agar tidak ada kata penangguhan penahanan pada tersangka, karena Budiono Tan ini sangat licik,” pinta Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Anshari, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (13/1) siang. Menurut dia, bekas anggota MPR RI itu sudah lama kasusnya dinyatakan P21 dan jadi buronan Polda Kalbar. Tanya Isa, siapa yang bisa menjamin jika tersangka tersebut tidak akan kabur jika ditangguhkan? “Maka dari itu, kita meminta Budiono Halaman 7

UNDZIRIN

Ini Baru KPK! Jokowi Dijebak Bandit? Rio: Jokowi Ditampar KPK

Hadiah Tahun Kambing, Komjen Budi Gunawan Tersangka

Presiden Pertimbangkan Nama Lain Jakarta-RK. Walaupun tak seperti disambar petir, Namun Presiden Joko Widodo mengaku terkejut begitu tahu calon

Kapolri pilihannya, Komjen Budi Gunawan, dijerat KPK dengan pasal korupsi serta isu lama rekening gendut. “Beliau terkejut karena Presiden mengikuti isu yang berkembang bahwa itu sudah ada sejak 2008. Tetapi belum ada tindakan hukum yang pasti sampai saat ini,” ujar Sekretaris Kabinet, Andi Widjojanto, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (13/1). Kata Andi Presiden mengetahui kabar BG menjadi tersangka korupsi ketika dalam perjalanan menuju ke kantor Badan Intelijen Negara (BIN). Presiden langsung memanggil Ketua Kompolnas yang juga Menkpolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, untuk menggelar rapat

JUMPA PERS. Abraham Samad bersama Bambang Widjajanto dan Priharsa Nugraha menetapkan BG tersangka, Selasa (13/1). RMOL

Jakarta-RK. Menyambut Tahun Kambing 2015, hadiah terbesar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Presiden Joko Widodo tak lain adalah menjadikan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. Halaman 6

Budi Gunawan

Presiden Joko Widodo tunggu Kompolnas.

Halaman 6

Yandi Tetap Harus Buktikan Ucapannya

Dewan Jangan Njeblak Kalau Bicara

Pontianak-RK. Mulutmu harimaumu. Maka, Wakil Ketua Komisi A, Yandi, dicakar oleh mulutnya sendiri karena menuding aparat Kejaksaan dan Kepolisian di Kota Pontianak bermain proyek.

Prof Thamrin Usman Kembali Pimpin Untan Pontianak-RK. Prof DR Thamrin Usman DEA kembali memimpin Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak periode 2015-2019, setelah mendominasi suara Senat serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada pemilihan Rektor, Selasa (13/1). Mantan Dekan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ini memperoleh 59 suara. Thamrin mengalahkan dua calon lainnya, Prof Garuda Wiko dengan perolehan 17 suara dan DR Abu Bakar memperoleh suara 13 dari 89 suara Senat Halaman 7

Kajari Pontianak M.Situmeang pun Selasa (13/1) sempat dibikin bingung dengan omongan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah, yang menyatakan pernyataan wakilnya jangan ditanggapi serius. Terlebih Kajari menganggap pernyataan Ardiansyah, itu sudah menyinggung pihaknya. Halaman 6

Thamrin Usman mendapat ucapan selamat dan cipika cipiki seusai Pemilihan Rektor di Rektorat Untan, Selasa (13/1). ISFIANSYAH-RK

Hamdan Zoelva @hamdanzoelva Seharusnya Presiden tarik saja BG sebagai calon Kapolri. Kalau sudah jadi tersangka apa lagi yg mau di fit and proper test

Bung Eson @emerson_yuntho Sobat, saat ini sudah ada 1038 tandatangan petisi sebagai bentuk protes atas sikap @jokowi_do2 memilih calon Kapolri

klik! www.rkonline.id

yuda panjaitan @yudapanjaitan Bakal lucu nih kalo nanti Menkopolhukam bilang hormati proses hukum KPK, Sutarman juga dukung KPK, tapi fit & proper di DPR tetap jalan..

Harapan Petani Sawit Akhirnya, pelarian panjang Budiono Tan kandas. Bos Besar PT Benua Indah Group (BIG) ini ditangkap Reserse Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar di kediamannya di Jakarta. Ditangkapnya Budiono yang akrab disapa Abu, diduga menggelapkan uang dan sertifikat Halaman 7

Menteri Rini Juga Berapor Merah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus membuktikan tidak ada nuansa politis dalam penetapan status Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka rekening gendut Polri. Banyak menteri juga berapor merat, Halaman 7

Mahfud MD

Merajut Masa Depan di Balik Lapas Klas 2A Pontianak (1)

Menepis Sepi Menganyam Tikar Ramin klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Aset Budiono di Ketapang dilelang lagi bulan depan

-- Bank haros jujor, asetnye mane jak yang diagunkan.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Pomeo yang menyebutkan penjara dengan nama manis Lembaga Pemasyarakatan adalah kampus kejahatan, tak selamanya benar.

Jangan disangka di balik tembok dan jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan, itu hanya ada narapidana yang duduk-duduk termangu menghabiskan hari-hari yang muram. Masuklah dan dengarkan betapa ramainya suara orang-orang yang sibuk di dalam Lapas Kelas II A Pontianak itu. Berbagai kegiatan terkoordinir dilakukan para penghuninya yang tengah kehilangan hak kebebasannya. Ada yang memangkung-mangkung besi, menggergaji kayu, mengetam papan, mencangkul tanah hingga celotehan perempuan tua muda sambil membuat beraneka penganan di dapur. Itulah produktivitas sebuah lembaga pembinaan orang-orang yang lagi tersisih sementara dari masyarakat ramai.

Syamsul Arifin, Biro Kubu Raya

Hari yang panjang bagi si Codet, begitu saja kita sebut namanya, sudah berubah sejak empat bulan silam. Dia bersama puluhan kawannya setiap hari punya kesibukan bergulut dengan kayu. “Kami mengerjakan ini dengan senang hati, tidak hanya mengusir sepi. Kegiatan ini merupakan keterampilan buat kami. Semoga ketika kami keluar dari Lapas ini bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun orang lain,” tutur Codet yang menyambanginya di bengkel Lapas, pekan lalu. Codet adalah Napi kasus Narkoba yang kesal dengan Kejaksaan dan Pengadilan Mempawah, yang memvonisnya tahun atas kepemilikan obat terlarang tidak sampai satu gram serbuk ekstasi. Halaman 7

Warga binaan tengah melakukan finishing tikar kayu ramin. SYAMSUL ARIFIN-RK

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

2

Sudaryatmo/Ketua YLKI

Implementasikan Pasar Tertutup, Supaya Gas Tiga Kilogram Tidak Langka Pemerintah didesak menerapkan penjualan elpiji bersubsidi ke konsep awal, yakni pasar tertutup. Masyarakat yang kurang mampu saja yang diperbolehkan membeli gas elpiji 3 kilogram. Sebab pasca kenaikan harga elpiji 12 kilogram membuat gas elpiji 3 kilogram menjadi langka. Kalaupun ada barangnya, harganya di atas yang ditetapkan pemerintah. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. �Efek dari kenaikan harga elpiji 12 kilogram itu membuat elpiji 3 kilogram jadi langka. Sebab, banyak pengguna gas 12 kilogram beralih ke 3 kilogram yang disubsidi pemerintah,� paparnya.

Berikut kutipan lengkapnya: +Apa dampak yang dirasa­kan konsumen dari kenaikan harga gas elpiji itu? -Menurut catatan YLKI, karena market elpiji 12 kilogram dan 3 kilogram itu sama, yakni sama-sama pasar terbuka, kenaikan elpiji 12 kilogram itu akan mendorong terjadinya migrasi pengguna elpiji 12 kilogram ke 3 kilogram.

Natal Oikumene 2014

Fakultas Teknik Untan Pontianak-RK. Memperingati perayaan Natal, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura akan melaksanakan acara Natal Oikumene 2014, yang akan berlangsung pada Sabtu, 10 Januari 2015, di Aula Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura sekitar pukul 17.00 WIB hingga selesai. Natal ini bertemakan “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga�. (Imamat 26:12). Dengan subtema “Melalui Sukacita Natal Oikumene 2014, Mari Kita Sambut Juru Selamat dengan Saling Menjaga Tali Kekeluargaan di Antara Civitas Akademika dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura�. “Maksud dan tujuan diselenggarakan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura ini adalah untuk memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus sekaligus mengajak semua mahasiswa/i nasrani Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura supaya hidup meneladani Yesus Kristus. Sesuai dengan firman-Nya untuk mewujudkan rasa cinta kasih dan kebersamaan serta mempererat tali persaudaraan antarcivitas akademika dan alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,� ujar Anggi Tonahe, Ketua Panitia Natal Oikumene 2014, Selasa (13/1). Ada pun rangkaian acara dalam perayaan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura tersebut, yakni ibadah yang akan dibawa oleh Frater Leonardus Laratmase, M. Sc dan Pendeta Drs. Senan Beriang, M. Div, M.Th, ramah tamah, nyanyi solo, vokal group, paduan suara, tari dan item acara yang paling ditunggu-tunggu adalah drama musikal yang diperankan oleh panitia Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik. “Rangkaian acara ini sekaligus penutupan rangkaian acara Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura,� jelasnya. Perayaan Natal Oikumene 2014 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura diharapkan dapat menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan bagi setiap mahasiswa/i Kristiani sehingga menjadi terang antarsesama civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. (agn)

Itu sudah terjadi. Terbukti dengan kelangkaan elpiji di beberapa tempat dan ke­naikan harga elpiji 3 kilogram di atas harga banderol yang ditetapkan pemerintah. +Melihat kondisi tersebut, langkah apa yang perlu dilakukan pemerintah? -Pemerintah harus bersikap tegas untuk menerapkan konsep awal penjualan gas elpiji 3 kilogram, yakni pasar tertutup. Kok sekarang pasar terbuka. Itu yang harus dilakukan pemerintah. Kalau pemerintah tidak menerapkan pasar tertutup untuk penjualan 3 kilogram maka subsidi saja elpiji 12 kilogram sehingga tidak ada perpindahan pembelian gas elpiji 12 kilogram ke 3 kilogram. +Apa elpiji 12 kilogram penting disubsidi pemerintah? -Ini bukan soal penting dan tidak penting, tetapi soal pilihan. Pemer­intah harus mengambil sikap. Biar fair bagi konsumen dan fair bagi Pertamina, gitu lho. +Kenaikan elpiji 12 kilogram men­dorong pelaku usaha juga beralih ke elpiji subsidi 3 kilogram, ini bagaimana? -Menurut Kepresnya tidak salah. Tapi untuk usaha kecil, UMKM, itu boleh. Kalau elpiji 3 kilogram digunakan untuk dunia usaha yang besar, sepertinya sulit, kar­ena merepotkan. +Apa perlu pemerintah me­nambahkan kuota elpiji ber­subsidi? -Ya ujung-ujungnya memang penambahan kuota, ya subsidi juga kan.

+Apa masukan YLKI terkait hal ini? -Masukan YLKI, elpiji 3 kilogram itu menjadi pasar tertutup. Yang boleh membeli yang dulu men­erima BLSM (Bantuan Lang­sung Sementara Masyarakat). Di luar penerima BLSM, konsumen harus membayar tarif dengan harga yang lebih mahal. +Selain itu? -Bahan bakar gas rumah tangga itu kan ada dua jenis. Pertama, elpiji, itu turunan dari refinery, kilang. Kedua, bahan bakar gas yang melalui pipa. Yang murah itu melalui pipa. Pemerintah kan malas bangun infrastruktur, maka akhirnya mi­lih elpiji. Kalau Presiden Jokowi bilang harus beralih dari elpiji ke gas melalui pipa, ya harus bangun infrastruktur. +Harga gas dunia turun, kenapa harga elpiji 12 kilogram dinaikkan? -Dalam kebijakan elpiji, dibe­dakan antara elpiji subsidi dan nonsubsidi. Kalau elpiji 3 kilogram itu domainnya pemerintah. Tapi kalau elpiji nonsubsidi domain­nya korporasi, Pertamina. Jadi kalau kita bicara komoditas elpiji 12 kilogram, ya kebijakannya mempertimbangkan kebijakan bisnis murni. Menurut Undang-Undang BUMN memang tidak boleh menjual rugi. Artinya, Pertamina mempunyai kewenangan menetapkan harga berdasarkan kepentingan bisnis. Re-editing: Andry

Si Jago Merah Hanguskan Lima Rumah Warga

keprihatinan, dirinya langsung turun ke lapangan aman, baik kebakaran atau tindak kriminalitas. guna meninjau lokasi kebakaran. Seperti maling atau sejenisnya agar tidak menjadi “Sangat prihatin sekali dengan musibah ini. Mer- korban berikutnya. Terlebih akhir-akhir ini kondisi eka adalah orang yang kurang mampu. Saya pikir cuaca yang tidak menentu yang kadang-kadang hukorban harus diperhatikan, khususnya di bidang jan dan tiba-tiba panas,� paparnya. finansial untuk mereka,� ungkap Agus. 1 Agus mengatakan, dirinya berencana bersama Reporter: Gusnadi anggota dewan lain akan berupaya memberikan bantuan sebisa mungkin. Di samping turut mengharapkan bantuan dari instansi terkait, pemerintah maupun para dermawan untuk berpartisipasi dalam BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM hal ini. PROVINSI KALIMANTAN BARAT “Masyarakat menengah ke bawah, saya Alamat Sekretariat : Jl. Letjend S. Parman No. 21 Pontianak Telp/Fax (0561) 734592 minta pihak terkait datang ke lapangan PENGUMUMAN HASIL UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN CALON ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN karena seluruh yang menjadi korban adalah DALAM RANGKA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 warga kurang mampu. Tentu sangat kita harapkan kedatangannya, baik saat kebaNomor : 01/PENG/FPT/BAWASLU/KB/2015 karan seperti saat sekarang ini atau nanti Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan bersama ini kami pasca kebakaran,� harapnya. umumkan nama-nama calon anggota Panwaslu Kabupaten dalam rangka Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 yang lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai berikut : Agus menyatakan, menurut informasi 1. Kabupaten Bengkayang 4. Kabupaten Sintang yang diperolehnya, penyebab sementara NAMA CALON NO NOMOR NO NOMOR KETERANGAN PENDAFTARAN PENDAFTARAN kebakaran tersebut bersumber dari arus 1 MEIZEREN ZAIN CALON ANGGOTA 1 DARMADI, SH CALON ANGGOTA pendek aliran listrik yang kemudian menye2 EDDY SUMARTONO CALON ANGGOTA 2 SOBIRIN, M.Pd.I CALON ANGGOTA 3 MARTINA CALON ANGGOTA 3 SAMSON, S.Sos CALON ANGGOTA bar ke rumah-rumah lain. Pasalnya hampir 2. Kabupaten Ketapang 5. Kabupaten Melawi sebagian besar rumah di sekitarnya adalah NAMA CALON NO NOMOR NO NOMOR PENDAFTARAN PENDAFTARAN bahan material yang mudah terbakar. Ia 1 SUKARDI CALON ANGGOTA 1 HUBERTINA LENNYS MARLINA, SH CALON ANGGOTA 2 WAWAN KOSMANDA CALON ANGGOTA 2 JOHANI, S.Pd CALON ANGGOTA mengimbau, untuk masyarakat secara 3 RAHMAT KARTOLO CALON ANGGOTA 3 MIKHAEL A.F, SH CALON ANGGOTA keseluruhan agar waspada dengan tempat 3. Kabupaten Kapuas Hulu 6. Kabupaten Sekadau tinggalnya sendiri dan selalu memeriksa NO NOMOR NAMA CALON NO NOMOR NAMA CALON PENDAFTARAN PENDAFTARAN kondisi rumah ketika hendak bepergian. 1 SABNI, S.Sos CALON ANGGOTA 1 MARSELINUS OKTAVIANUS CALON ANGGOTA 2 SENO HARTONO, SH CALON ANGGOTA 2 NICODEMUS BOHOT CALON ANGGOTA “Harus periksa terlebih dahulu kalau mau 3 KARIYANSYAH, SH CALON ANGGOTA 3 STEFANUS CALON ANGGOTA bepergian dan pastikan semuanya sudah BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Alamat Sekretariat : Jl. Letjend S. Parman No. 21 Pontianak Telp/Fax (0561) 734592 PENGUMUMAN HASIL UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN CALON ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN DALAM RANGKA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 Nomor : 01/PENG/FPT/BAWASLU/KB/2015

Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan bersama ini kami umumkan nama-nama calon anggota Panwaslu Kabupaten dalam rangka Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 yang lolos1uji kelayakan dan kepatutan sebagai berikut : 1.

Puing-puing sisa kebakaran yang menghanguskan 5 rumah warga di Siantan Hilir yang sudah dipasang garis polisi, di Kecamatan Pontianak Utara. Gusnadi

Pontianak-RK. Musibah kebakaran yang menghanguskan lima rumah di Kelurahan Siantan Hilir, tepatnya di belakang Asrama Mongonsidi, Kecamatan Pontianak Utara membuat Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno prihatin sekaligus mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan para dermawan untuk berpartisipasi. Pasalnya korban kebakaran adalah orang yang tidak mampu dari sisi finansial. Musibah memang tidak dapat dihindarkan, tak terkecuali kebakaran yang terjadi pada Selasa, (13/1) sekitar jam 16.00 WIB, kemarin sore yang menghanguskan lima rumah warga padat penduduk yang secara keseluruhan dinilai kurang mampu oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak. Sebagai bentuk

Kabupaten Bengkayang NO

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NAMA KALIMANTAN CALON PROVINSI BARAT

NOMOR PENDAFTARAN

2.

KETERANGAN

Alamat Sekretariat : Jl. Letjend S. Parman No. 21 Pontianak Telp/Fax (0561) 734592

1 2 3

MEIZEREN ZAIN EDDY SUMARTONO PENGUMUMAN HASIL UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN MARTINA CALON ANGGOTA PANWASLU KABUPATEN

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

DALAM RANGKA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

Kabupaten Ketapang

Nomor : 01/PENG/FPT/BAWASLU/KB/2015

NO 1 2 3

NOMOR NAMA CALON KETERANGAN Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, setelah melakukan penilaian terhadap hasil uji kelayakan dan PENDAFTARAN kepatutan bersama ini kami umumkan nama-nama calon anggota Panwaslu Kabupaten dalam rangka Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 yang lolos uji kelayakan dan SUKARDI CALON ANGGOTA kepatutan sebagai berikut : WAWAN KOSMANDA CALON ANGGOTA 1. Kabupaten Bengkayang RAHMAT KARTOLO CALON ANGGOTA NO

3.

Kabupaten Kapuas Hulu NO

2.

1 2 3

4.

Kabupaten Sintang NO

1 2 3

3.

1 2 3

4.

1 2 3

6.

Kabupaten Sekadau NO 1 2 3

KETERANGAN

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

SABNI, S.Sos NOMOR PENDAFTARAN SENO HARTONO, SH KARIYANSYAH, SUKARDI SH WAWAN KOSMANDA RAHMAT KARTOLO

NAMA CALON

KETERANGAN

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

KETERANGAN

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

NAMA CALON NAMA CALON

NOMOR PENDAFTARAN

DARMADI, SH SABNI, S.Sos SOBIRIN, M.Pd.I SENO HARTONO, SH KARIYANSYAH, SH SAMSON, S.Sos

KETERANGAN KETERANGAN

CALONCALON ANGGOTAANGGOTA CALONCALON ANGGOTAANGGOTA CALON ANGGOTA

CALON ANGGOTA

Kabupaten Sintang NO

NOMOR 1 2 PENDAFTARAN 3

5.

NAMA CALON

Kabupaten Kapuas Hulu

NOMOR NO PENDAFTARAN

Kabupaten Melawi NO

NAMA CALON

MEIZEREN ZAIN EDDY SUMARTONO MARTINA

Kabupaten Ketapang NO

1 2 3

5.

NOMOR PENDAFTARAN

1 2

NOMOR 3 PENDAFTARAN

Kabupaten Melawi NO

NOMOR PENDAFTARAN

NAMA CALON

DARMADI, SH NAMA SOBIRIN, M.Pd.I SAMSON, S.Sos

1 2 3

HUBERTINA LENNYS MARLINA, SH JOHANI, S.Pd MIKHAEL A.F, SH

NOMOR PENDAFTARAN 6. Kabupaten Sekadau NO 1 2 3

CALON

HUBERTINA LENNYS MARLINA, SH JOHANI, S.Pd A.F, SH NAMA CALON

NOMOR MIKHAEL PENDAFTARAN

KETERANGAN

CALON ANGGOTA KETERANGAN CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA ANGGOTA

CALON KETERANGAN

CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA CALON ANGGOTA

NAMA CALON

NOMOR MARSELINUS PENDAFTARAN

OKTAVIANUS NAMA CALON NICODEMUS BOHOT MARSELINUS OKTAVIANUS STEFANUS NICODEMUS BOHOT STEFANUS

KETERANGAN

CALON KETERANGAN

ANGGOTA CALON ANGGOTA

CALON ANGGOTA CALONCALON ANGGOTAANGGOTA CALON ANGGOTA

Pontianak, 12Pontianak, Januari122014 Januari 2014

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kalbar Punya Ciri Khas Menyulam Pontianak-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar bersama PT. Antam Tbk menggelar acara penutupan Program Inovasi dan Peningkatan Kapasitas Perajin Seni Sulam Pontianak-Kalbar periode April 2014Januari 2015. Dalam kegiatan penutupan perajin seni sulam ini juga dihadiri Presiden PT. Antam Tbk, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangaan Provinsi Kalbar, Wakil Ketua Yayasan Sulam Indonesia dan Pelatih Yayasan Sulam Indonesia. Pelatih Yayasan Sulam Indonesia, Lita Jonatan mengatakan, dalam melatih para penyulam asal Kalbar ini dinilai sangat sukses. Sebab, dari hasil pelatihan yang dilakukan sejak April 2014 hingga Januari 2015, berbagai karya sulam yang dihasilkan oleh peserta penyulam asal Kalbar yang berjumlah 40 peserta. “Sebelum melatih para penyulam asal Kalbar ini. Saya sebelumnya sudah survey di beberpa wilayah Kalbar. Hasilnya, Kalbar belum memiliki ciri khas karya seni sulamnya. Melihat hal itulah saya menjadi tertarik untuk melatih para penyulam asal kalbar. Karena potensi yang ada di Kalbar sangat besar untuk dikembangkan,� timpalnya. Sebelum menemukan para penyulam Kalbar yang berjumlah 40 orang itu, Lita mengatakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi untuk mengikuti pelatihan

3(5'$1$ ,11 )$&,/,7,(6

79 &DEOH &+ )XOO $& :DWHU +HDWHU )UHH :,), )RRG &RXUW -O 0HUGHND 7LPXU 1R 3RQWLDQDN 3KRQH $WDX +XE -DP

menyulam. “Ada 140 peserta yang mendaftar saat proses pembukaan pelatihan menyulam untuk di Kalbar. Namun yang memenuhi kreteria menyulam hanya 40 peserta saja sehingga dengan sangat terpaksa 100 pesertanya tidak lolos dalam seleksi yang diadakan beberapa waktu lalu,� paparnya. 40 peserta yang dinilai memenuhi kreteria dalam menyulam itu, kata dia, pada dasarnya tidak memiliki keahlian menyulam. Melainkan mereka hanya memiliki keahlian dalam menjahit. Meskipun demikian, dirinya optimis dapat melatih 40 peserta itu menjadi penyulam asal Kalbar. “20 persen dari 40 peserta itu berasal dari penjahit dan sisanya hanya hobi-hobian saja dalam menyulam. Pertama kali mulai pelatihan kerajinan menyulam ini para peserta sama sekali tidak memiliki dasar menyulam. Namun seiring berjalannya waktu, mereka saat ini sudah handal dalam kerajinan menyulam,� ungkapnya. “Dalam proses pembelajaran, ibu-ibu yang terpilih sangat antusias untuk mencoba. Meskipun pada dasarnya mereka tidak mengetahui bagaimana cara menyulam yang baik dan benar. Tetapi saya salut dengan tekat yang dimiliki oleh para peserta untuk terus menerus mencoba tanpa adanya rasa putus asa,� timpalnya.

Lita mengharapkan, ilmu menyulam ini tidak hanya terhenti di sini saja, melainkan para penyulam diharapkan mampu membagikan ilmu menyulam mereka dengan ibu-ibu yang ada di Kalbar. Sehingga kerajinan tangan menyulam di Kalbar tidak punah. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar, Robert Isdius mengatakan, kegiatan ini sudah kita buka sejak 10 bulan yang lalu. Pemerintah Provinsi Kalbar, Yayasan Sulam Indonesia bekerja sama dengan PT. Antam Tbk dalam memberikan pelatihan terhadap para penyulam asal Kalbar. “Saya harapkan pengetahuan yang didapat bisa dikembangkan. Dan tidak ada artinya juga suatu keahlian atau kepandaian itu tidak dikembangkan ke para penyulampenyulam lainnya,� kata Robert. Robert mengatakan, pemerintah siap membantu dan mendorong karya kerajinan sulam asal Provinsi Kalbar ini untuk dikenal oleh semua lapisan masyarakat. “Sepanjang tahun, kita selalu membuka kegiatan pameran. Dan kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan apa-apa saja ciri khas daerah, baik itu kerajinan tangan dan lain-lainnya. Nah, tidak menutup kemungkinan juga hasil karya sulam akan kita ikut sertakan dalam kegiatan pameran pada tahun ini,� paparnya. (Adx)

KETUA,

KEPALA SEKRETARIAT,

RUHERMANSYAH, SH

FAHRUJI, S.Sos., M.Si Pembina NIP. 19720710 199803 1 011

KEPALA SEKRETARIAT,

KETUA,

RUHERMANSYAH, SH

FAHRUJI, S.Sos., M.Si Pembina NIP. 19720710 199803 1 011

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN -O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN 3LQ %% &&)& % 3LQ %% & +S +S 606 606


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro

Rabu, 14 Januari 2015

3

Natal Oikumene Polda Kalbar

Jadikan Motivasi Menjalankan Tugas

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto didampingi Dir Reskrimum Polda Kalbar Kombes Hary Sudwijanto menghadiri acara perayaan Natal Oikumene Polda Kalbar. IST

DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH KAYONG STAF PEMERINTAH KABUPATEN UTARA BESERTA SELURUH JAJARAN Mengucapkan SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA: Selamat & Sukses

BAPAK. DR. H OESMAN SAPTA ODANG

Pontianak-RK. Kebijakan Walikota Pontianak, Sutarmidji membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak mendapat pujian dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Untung Suseno Sutarjo saat meninjau rumah sakit tersebut, Senin (12/1). “Ini bagus sekali, saya salut

Sebagai

DALAM KUNJUNGAN KERJA RektorRANGKA Universitas Tanjungpura (Untan) Periode 2015-2019 (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN KEBANGSAAN) Pada Hari Selasa 13 Januari 2015, di Aula Rektorat Untan Pontianak Kalimantan Barat

Tertanda, Tertanda, H. HILDI HAMID IDRUS S.Sos.M.Si DRS. OMA ZULFITHANSYAH, M.Si TOMMY DJUNAIDI, WAKIL BUPATI

SEKRETARIS

H. HENDRI SISWANTO, S.SOS SEKRETARIS DAERAH

dan mengapresiasi dengan Pak Walikota yang mempunyai inisiatif membangun rumah sakit yang sebegini bagusnya untuk masyarakat daerah sini, bahkan hingga Kabupaten Kubu Raya,” ujar Sekjen Kemenkes RI, Untung Suseno Sutarjo, Selasa (13/1). Kendati kunjungan yang dilakukannya ini dalam rangka meninjau fasilitas kesehat-

Pimpinan, Staf beserta Seluruh Karyawan BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PT. Restu Mulya DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA CV.BESERTA Harapan Jasa Utama CV. KaryaSELURUH AbadiSTAF Utama Mengucapkan Mengucapkan

BADAN PERENCANAAN PimpinanPEMBANGUNAN & Anggota DEWAN PERWAKILANKAYONG RAKYAT DAERAH DAERAH KABUPATEN UTARA(DPRD)

KABUPATEN KAYONG BESERTA SELURUH STAF UTARA Beserta Seluruh Staf Sekretariatan

Mengucapkan Mengucapkan SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA:

SELAMAT DATANG DI KAYONG UTARA: Selamat & Sukses

Selamat & Sukses

BAPAK. Prof. H, Thamrin Usman DEA DR. HDr.OESMAN SAPTA ODANG

DR. H OESMAN SAPTA ODANG Atas Terpilihnya

(WAKILSebagai KETUA MPR-RI) Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Periode 2015-2019

(WAKIL KETUA MPR-RI)

Prof. Dr. H, Thamrin Usman DEA Sebagai

Pada Hari Selasa 13 Januari 2015,KERJA di Aula DALAM RANGKA KUNJUNGAN Rektorat Untan Pontianak Kalimantan Barat (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN

DALAM KUNJUNGAN KERJA RektorRANGKA Universitas Tanjungpura (Untan) Periode 2015-2019 (JARING ASPIRASI, PROMOSI DAN KEBANGSAAN) Pada Hari Selasa 13 Januari 2015, di Aula Rektorat Untan Pontianak Kalimantan Barat Tertanda, Tertanda,

SARNAWI TAJUDIN KETUATOMMY DJUNAIDI, DRS. OMAALIAS ZULFITHANSYAH, M.Si S.Sos.M.Si JUMANTI, S.Sos.MM

tidak kalah penting juga peningkatan pembinaan rohani dan mental personel secara berkesinambungan. “Di mana salah satunya melalui perayaan natal seperti yang baru saja kita lakukan ini. Sehingga dalam pelaksanaan tugas setiap anggota Polri dan didukung oleh keluarga mampu melaksanakan tugas demi penuh kasih dan cinta damai,” terangnya. Menyikapi dinamika perkembangan dan perubahan pada saat ini dan waktu yang akan datang, Arief menjelaskan, semua perlu mempersiapkan diri mulai dari sikap dan moral diri sendiri dan keluarga serta kesatuan. “Sehingga kita sesalu siap menghadapi setiap tantangan dan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu mari tekun mengikuti ajaran agama masing-masing supaya personel Polri memiliki kecerdasan spiritual untuk mengendalikan kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual yang dimiliki. Maka dengan demikian tidak terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan ajaran agama,” pungkasnya. (oxa)

Rombongan Kemenkes Kunjungi RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie

Prof. Dr. H, Thamrin Usman DEA

WAKILKEPALA KETUA

Kalbar kembali mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk melakukan pembaharuan dari diri sendiri dan keluarga, untuk menjadi manusia yang berkualitas dan mampu meningkatkan kinerja. “Sehingga berguna bagi masyarakat, keluarga, institusi, bangsa dan negara,” kata Arief, belum lama ini. Arief mengatakan, sudah diketahui bahwa hakikat tugas Polri sebagai penegak hukum, pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat dalam memelihara Kamtibmas, merupakan peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan pembangunan nasional. “Sehingga dalam implementasinya diperlukan kualitas dan profesionalitas Polri yang berkarakter menolong, melayani dan menjadi sahabat masyarakat. Dengan tujuan supaya masyarakat tidak lagi menjadi korban kejahatan dan tidak menjadi pelaku kejahatan,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Arief, perlu pemberdayaan personel tidak hanya pada peningkatan teknik operasional dan sarana prasarana. Akan tetapi

Inisiatif Walikota Diapresiasi Kementerian Kesehatan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BUPATI KEPALA

Pontianak-RK. Polda Kalbar sukses menggelar Natal Oikumene pada pekan lalu. Dalam pelaksanaan perayaan natal di Lapangan Januraga Polda Kalbar itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto berpesan, semoga dengan perayaan natal tersebut dapat membawa damai dan sukacita di hati para anggota Polda Kalbar yang berkeyakinan kristiani, serta memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum di tahun-tahun yang akan datang. Perayaan natal yang diketuai oleh Dir Reskrimum Polda Kalbar Kombes Hary Sudwijanto tersebut mengangkat tema “Dengan Semangat dan Kemurnian Hati Menyambut Kedatangan Kristus Melalui Peran Keluarga Dalam Menciptakan Hidup Yang Berkualitas Guna Meningkatkan Kinerja dan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri”. Perayaan Natal ini dihadiri seluruh anggota Polda Kalbar yang menganut agama Kristiani. Selain mengapresiasi tema perayaan natal karena sejalan dengan semangat pelaksanaan tugas kepolisian di wilayah Kalbar, Kapolda

DRS. OMA ZULFITHANSYAH, M.Si TOMMY DJUNAIDI, S.Sos.M.Si WinataKEPALA Gunawan Hansen SEKRETARIS Pendi

WAKIL KETUA SEKRETARIS

CEO Direktur

SEKRETARIS DPRD

Direktur Utama

Direktur

Pimpinan & Anggota DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

KABUPATEN KUBU RAYA Beserta Seluruh Staf Sekretariatan

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Terpilihnya

Prof. Dr. H, Thamrin Usman DEA Sebagai Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Periode 2015-2019 Pada Hari Selasa 13 Januari 2015, di Aula Rektorat Untan Pontianak Kalimantan Barat Tertanda, Bambang Ganefo Putra, SE Ketua

Suprapto, SH, MM

Zakaria, SP

Ir. Usman

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Sekjen Kemenkes RI, Untung Suseno Sutarjo berbincang dengan Walikota Pontianak, Sutarmidji saat meninjau RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Kota Pontianak. Gusnadi

an yang dikaitkan dengan peningkatan akses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Kalbar, namun ia berjanji akan berupaya semaksimal mungkin membantu perkembangan rumah sakit tersebut dari sisi peralatan medis. “Secara umum apa yang sudah ada di rumah sakit ini sudah cukup memadai, namun dari sisi peralatan medis masih kurang,” ungkapnya. Menurut dia, pihaknya akan berusaha membantu. Namun teknisnya harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pihak terkait di Kemenkes RI Jakarta. “Saya belum tahu teknisnya, karena harus koordinasi sama teman-teman di Jakarta,” timpalnya.

Sementara itu, Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, RSUD Kota Pontianak sangat membutuhkan pengadaan beberapa alat medis terutama alat operasi bedah saraf. Penyediaan alat tersebut guna menunjang dokter spesialis bedah dalam memberikan pelayanan kesehatan. Karenanya, ia berharap kekurangan peralatan medis untuk RSUD Kota Pontianak mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat. “Tahun 2016, sebagian alat akan kita penuhi. Saya juga sudah bicara dengan Pak Gubernur dan beliau juga akan membantu. Dari kementerian juga kita harapkan ada bantuan peralatan,” harapnya. Tenaga medis untuk pelay-

anan tindakan medis penyakit saraf, diakui Sutarmidji sudah tersedia. Namun peralatan medisnya masih belum tersedia. “Dokter saraf kita sudah ada, tetapi alatnya belum ada dan harganya cukup mahal,” ujarnya. Total dana yang dibutuhkan untuk memenuhi peralatan di RSUD Kota Pontianak diperkirakan sekitar Rp70 miliar. “Mungkin belum cukup. Kalau gedungnya sudah selesai, baru ada anggaran untuk nambah peralatan. Yang terpenting kita bisa melayani masyarakatnya dulu,” harapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 14 Januari 2015

4

Musim Hujan, Petani Karet Banting Setir Sekadau-RK. Meningkatnya curah hujan di perhuluan Kalbar, termasuk di Kabupaten Sekadau membuat para petani karet terpukul. Mereka tidak leluasa menjalankan aktivitasnya menyadap karet. “Sudah hampir dua Minggu ini saya jarang menoreh (menyadap karet). Sering turun hujan,” ujar Amat, petani karet di Jalan Merdeka Timur atau Jalan Sekadau-Sintang, KM 7 kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Sejak dua minggu terakhir, kata Amat, hujan sering turun. “Tiap hari, hujan biasanya turun dua hingga tiga kali,” paparnya. Pekerjaan menyadap karet membutuhkan

cuaca yang cerah. Karet yang sudah disadap membutuhkan sinar matahari agar bisa kering. Berdasarkan penuturan sejumlah petani karet, proses keringnya karet hasil sadapan membutuhkan cuaca yang cerah minimal 5 jam setelah karet disadap. Jika dalam kurun waktu kurang dari lima jam turun hujan, maka karet yang sudah disadap tidak bisa dipanen. “Air getah (karet) yang belum kering bisa terbawa air hujan. Akibatnya, kita tidak bisa mengambilnya,” jelas Amat. Ditambahkannya, tanda-tanda alam juga tidak bisa diandalkan. Kondisi cuaca saat ini

VALAS

Selasa, 13 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,376.28 15,008.80 3,545.33 3,376.23 9,490.67 12,671.00

10,265.57 14,855.79 3,507.13 3,342.21 9,394.89 12,545.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

selalu di luar prediksi. “Subuh-subuh saat kita mau turun menyadap karet biasanya ada bintang. Tapi tidakk berapa lama langsung turun hujan. Bahkan sebelum selesai kita menyadap saja sudah turun hujan,” keluhnya. Akibat jarang menyadap karet, Amat mengaku pendapatannya menurun. Hal ini diperparah dengan harga karet yang anjlok hingga mendekati angka Rp 5 ribu per kilogramnya. “Makanya sekarang saya mengikut kawan kerja bangunan dulu. Nanti kalau hujannya sudah jarang turun, baru menoreh lagi,” tuturnya. (bdu)

BPC HIPMI se-Kalbar Kecewa

Sejumlah BPC HIPMI kabupaten/kota Kalimantan Barat merasa kecewa dengan pengurus BPD HIPMI Kalbar di ajang munas HIPMI XV di Bandung Jawa Barat. Kekecewaan itu muncul lantaran sejumlah pengurus BPD HIPMI Kalbar tidak melibatkan para pengurus BPC kabupaten / kota dalam menentukan calon ketua umum BPP HIPMI. “Padahal, untuk menentukan caketum ini BPD musti merujuk AD/ART. Bukan main sendiri,” tegas Ketua BPC HIPMI Kubu Raya, M Qadhafy disela Munas HIPMI XV kemarin di Trans Studio Hotel Bandung Jawa Barat, kemarin. Menurut dia, harusnya pengurus BPD HIPMI Kalbar tidak berjalan sendiri dalam menentukan calon ketua umum. Sebab untuk memilih figur seorang ketua umum setidaknya dikomunIkasi dengan BPC. “Ini yang kita sesalkan. lain hal jika kandidat caketum hanya satu orang saja mungkin bisa dapat diterima.akan tetapi ini ada tiga kandidat. Masing-masing kandidat ccaketum jelas punya kele-

bihan dan kekurangan yang hendaknya menjadi penilaiaan dan pertimbangan,” jelasnya, kalbar kata dia tidak ingin figur Ketua Umum BPP HIPMi yang dipilih hanya untuk kepentingan pribadi pengurus BPD HiPMI Kalbar tanpa mengayomi BPC kabuapaten / kota. “Kami BPC se Kalbar siap mendukung siapapun yang terpilih nanti hanya saja bukan berarti mekanisme organissi diabaikan oleh BPD Kalabar,” ucapnya. Sementara itu kabar yang beredar menyebutkan pengurus BPD HIPMI Kalbar telah menrima uang hingga satu miliar rupiah dari sejumlah kandidat caketum. Ailiran dana ini telah diterima sejak empat bulan silam. “Kabar ini Jelas ini sangat menodai semangat HIPMI untuk menciptakan para entrepenuer muda untuk membangun daerah,” kata Ketua Umum BPC HIPMI Sintang, Edo Menurut dia organisasi HIPMI tidak harusnya dinodai dengan permainan yang dapat merusak citra dan kredibilitas. (*)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Bandung-RK. Pemilihan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di musyawarah nasional (munas) XV di Bandung, Jawa Barat bakal digelar Selasa (13/01). Tiga orang calon kandidat ketua umum akan bersaing dalam proses pemilihan, yakni Bahlil Lahadalia, Bayu Priawan dan Andhika Anindyaguna. Aroma persaingan pun kian kentara di arena Munas XV HIPMI yang digelar di Trans Luxury Hotel, Bandung. Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Banten, Ade Siswanto yang sejak awal menjagokan Bahlil merasa optimistis calon ketua yang didukungnya bakal memenangi proses pemilihan dalam satu putaran. “Kami prediksi Bang Bahlil akan menang satu putaran. Dari rekomendasi kemarin saja sudah banyak sekali yang langsung memberikan rekomendasi tunggal untuk Bang Bahlil,” tutur Ade kepada wartawan di sela-sela Munas XV HIPMI, Senin malam (12/01). Pernyataan Ade diperkuat oleh Ketua HIPMI Sulawesi Selatan, Amirullah Abbas yang juga mendukung Bahlil. Menurut Amirullah, calon yang dijagokannya memang banyak mendapat dukungan dari para pengusaha di daerah. “Karena persoalan daerah yang harus kita kejar ketertinggalannya. Untuk mengatasi masalah perekonomian di daerah kita serahkan ke kandidat yang tumbuh dan besar di daerah juga yaitu Bang Bahlil. Kami solid untuk Bang Bahlil,” ujar Amirullah. Sedangkan Ketua BPD HIPMI Sumatera Utara, Akbar Himawan Buchari mengatakan hal senada. “Sumatera solid dukung Bahlil, satu putaran itu sangat mungkin terjadi,” katanya. (jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Optimis Pemilihan Ketua Umum HIPMI Satu Putaran

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

Ilustrasi/Ist

Hanya Berdoa Pasar modern di Kabupaten Mempawah. Kami sebagai warga kalau terwujud karena Mempawah telah tertinggal jauh dengan daerah lain, seperti Singkawang Mall. Kubu Raya Mega Mall. Warga hanya beri doanya. 085386065071 12-1-2015

19.13

Pelayanan Angkutan Saya sebagai masyarakat Kapuas Hulu sangat mendukung apresiasi atas gagasan saudara Edy Suhata selaku Direktur PD Uncak Kapuas, atas gagasannya terhadap pelayanan kepada masyarakat Kapuas Hulu, khususnya jasa angkutan darat. Saya berharap gagasan saudara Edy Suhata bisa didukung, karena Kapuas Hulu sekarang berjalan di tempat pelayanan transportasi darat masih andilnya pihak swasta. Edi Purnomo. 081213199557 13-1-2015

13.51

Luar Biasa Transaksi narkoba dan obat-obatan terlarang sudah luar biasa. Ini antara Sui Pinyuh, Anjungam, dan Sui Purun. Mohon kepada Bapak Kapolda Kalbar solusinya. 085245519512 22-12-2014

Tanggapan Bahan bakar minyak (BBM) turun, harga sembako tetap. Dan transportasi/angkutan umum naik, pemerintah/Kabinet Kerja buat gebrakan sam sam ala kazam! Biar rakyat diam, dan nda demo/ribut lagi? 085245519512 1-1-2015

11.49

Ingat Usia Sekarang nasibmu bagus dan dielu-elukan oleh banyak orang, tapi ingat usiamu bukan muda lagi, aku takut bro, nasibmu seperti petinju Ellyas Pical, karena pemerintah tidak menjamin dan tidak ada pensiun kepada atlet-atlet yang sudah lanjut usia, terlaluu.

11.28

085348090038 25-12-2014 14.24

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

5

Dradjad Wibowo Bilang Demokrat Partai Sempalan

Sikap Ingatkan Jangan Sampai Dana Desa Jadi Haram Jakarta-RK. Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku sudah mengingatkan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mempedomani UU Tipikor, UU Desa dan UU Otonomi Daerah dalam menyusun RAPBN Perubahan 2015. “Sebagai pimpinan DPR, saya sudah ingatkan Menteri Keuangan untuk memperhatikan UU Tipikor, UU Desa da Otda dalam menyusun RAPBNP 2015,” kata Fahri, kemarin. Pentingnya Menkeu memperhatikan tiga UU tersebut menurut politikus PKS ini agar APBN-P nantinya tidak menjadi haram. “Terutama yang berhubungan dengan janji kampanye Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye pilpres yang akan memberi 1 miliar rupiah untuk setiap desa, dan janji itu harus mulai per 1 April mendatang. Jangan itu sampai jadi haram,” kata Fahri. Selain itu, Fahri juga mempertanyakan munculnya anggaran baru di RAPBN-P sebesar 70 triliun untuk BUMN. “Ada anggaran baru 70 triliun rupiah di APBN-P. Itu juga harus dijelaskan pemerintah, untuk apa itu? Apa itu nombok BUMN yang punya utang. Itu harus dijelaskan Menkeu,” tegasnya. (jpnn)

Max Sopacua Protes Jakarta-RK. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Hari Wibowo mengatakan, semua partai politik sempalan tidak akan bertahan lama dan ujung-ujungnya bubar sendiri. “Semua partai politik sempalan gagal. Kecuali sempalan Partai Golkar,” kata Dradjad, dalam diskusi “Tren Aklamasi dan Regenerasi” di press room DPR, Senayan Jakarta, Senin (12/1) lalu. Bersama Dradjad juga hadir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. PPP misalnya, melahirkan partai sempalan PBR. Begitu juga

Alasan SBY dan Prabowo Dipertahankan Jadi Ketum

PKB, PAN dan PDI Perjuangan, masing-masing melahirkan PKNU, PMB dan PDP. Semua partai sempalan tidak bertahan lama. “Demokrat saya anggap sempalannya Golkar, tapi bisa bertahan hingga kini. Karena itu tadi saya sebut pengecualian,” ujarnya. Dianggap sebagai sempalan Partai Golkar, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua langsung protes. “Ooo, tidak bisa,” tegas Max Sopacua. Menyikapi protes Max, Dradjad langsung menarik pernyataannya. “Okelah tidak masuk sempalan Golkar,” tandas Dradjad. (jpnn)

Dradjat Wibowo

Anggap Islah Golkar Cuma Basa-Basi

Kubu Ancol Jangan Marah-Marah Ya Jakarta-RK. Aburizal Bakrie menempuh jalur hukum menggugat balik Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perundingan kedua kubu yang dinilai hanya basa-basi dianggap sudah tak mesti dilanjutkan lagi. Jalur hukum dianggap sebagai jalan terbaik yang tepat dan cepat dalam menuntaskan penyelesaian perselisihan di tubuh Partai Golkar. Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, menegaskan dengan telah ditempuhnya jalur hukum terhadap kubu Ancol, maka perundingan islah basa-basi tidak diperlukan lagi. Dia pun mengingatkan kubu Ancol tak perlu marah dan gelap mata karena perundingan basa-basi itu dihentikan.

Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. istimewa

Jakarta-RK. Para elite partai politik mengaku sadar bahwa regenerasi penting bagi kelangsungan eksistensi mereka. Namun, untuk melakukannya bukan hal yang mudah dan butuh pengorbanan besar. Soliditas partai menjadi alasan mereka tetap mempertahankan figur lama untuk memimpin partai. Pasalnya, hanya di bawah kepemimpinan figur inilah elemen-elemen di dalam partai bisa menjadi suatu kesatuan yang solid. Salah satu contohnya adalah Partai Demokrat yang tidak bisa lepas dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sang ketua umum. Alasannya, hanya SBY lah yang mampu mencegah perpecahan partai lambang segitiga mercy itu. “Tokoh yang dibutuhkan adalah pemersatu, yang mampu membawa kita berkiprah kembali di 2019,” kata Max dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Demokrat memang telah mencoba menyerahkan tampuk kepemimpinan ke orang lain, yaitu Anas Urbaningrum. Tapi hasilnya terjadi konflik internal yang berdampak pada merosotnya elektabilitas partai. Max mengatakan, menghadapi persaingan Pemilu 2019 yang diprediksi bakal ketat, Demokrat tidak bisa mengambil resiko terjadinya perpecahan lagi. “Jadi regenerasi tetap ada tapi untuk saat ini yang dibutuhkan tokoh pemersatu,” jelasnya. Hal senada dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dikatakannya, figur yang bisa menyatukan partai tidak lahir begitu saja. Butuh proses yang panjang dan tidak mudah. Di sisi lain, soliditas adalah harga mati jika sebuah partai ingin eksis di kancah politik nasional. Karena itu, banyak partai yang memilih jalan pintas dengan mempertahankan figur senior yang terbukti mampu jadi pemersatu. “Kami tentu tidak ingin korbankan masa depan kami demi regenerasi atau modernisasi,” ujarnya. Meski begitu, lanjut Muzani, Gerindra sepenuhnya sadar bahwa ketergantungan pada satu tokoh tidak mungkin bisa bertahan. Karena itu, pembinaan kader tetap dilakukan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut. “Seseorang pasti suatu saat habis, paling tidak karena usia. Kami anggap sekarang proses transisi, sehingga ditinggalkan kami siap. Karena itu lapis kedua tugasnya siapkan sistem,” pungkasnya. (jpnn)

Bambang Soesatyo

“Saya berharap kubu Ancol tidak perlu marah-marah yaa. Gelap mata dan kehilangan akal sehat dengan menyerang secara personal atas wacana penghentian perundingan yang memiliki perbedaan yang sangat tajam tersebut,” kata pria yang karib disapa Bamsoet ini, Selasa (13/1). Nah, Bamsoet menambahkan, lebih baik kedua belah kubu fokus pada proses hukum di pengadilan Negeri Jakarta Barat yang hanya diberi waktu 60 hari itu. Jika proses gugatan di PN Jakarta Barat berjalan pekan depan, maka dalam waktu 60 hari atau sekitar akhir Maret mendatang perselisihan internal Beringin sudah selesai dan memiliki kepastian hukum. (jpnn)

Masyarakat Desa Kian Sulit Akibat Kebijakan Jokowi Jakarta-RK. Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah VIII, Banyumas dan Cilacap, Khatibul Umam Wiranu mengungkapkan imbas dari kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM lalu. Kebijakan tersebut membuat perekonomian masyarakat di desa kian sulit dan terpuruk. Hal ini disampaikannya setelah kembali dari dapilnya. Sejumlah persoalan menurut politikus partai Demokrat itu, ditemukan pasca kenaikan harga BBM November 2014 lalu. Walau kebijakan itu direvisi dengan menurunkan harga BBM, nyatanya tidak memberi efek apapun atas kenaikan sejumlah komoditas di pasaran. “Harga kebutuhan bahan pokok warga seperti beras, minyak goreng, bawang merah, sayur-mayur hingga garam dan produk kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan signifikan di pasar. Keluhan ini dijumpai hampir di semua wilayah khususnya tempat kunjungan reses,” kata Khatibul di Jakarta, Selasa (13/1). Kenaikan serupa juga terjadi untuk komoditas bahan bangunan seperti semen, pasir, batu, kayu dan lainnya. Hampir semua bahan bangunan semuanya mengalami kenaikan harga. Begitu juga sektor jasa transportasi. Belum lagi kebijakan kenaikan harga elpiji 12 kilogram serta kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) kian melengkapi keterdesakan masyarakat desa atas himpitan ekonomi yang terjadi saat ini.

Di lapangan menurutnya terkonfir- nyata di tengah masyarakat,” kritiknya. komoditas tersebut. Atas situasi ini, pihaknya menyarankmasi tentang tidak efektifnya program “Harus ada terobosan nyata untuk KIS, KIP dan KKS. Pemicunya karena an Presiden Joko Widodo untuk men- menghadapi masalah ini. Blusukan menggunakan data pada tahun 2011 ginstruksikan kepada jajarannya baik di Presiden dan para menteri harus diikuti pemerintah pusat maupun perangkat- solusi yang konkret di lapangan. Negara atau data empat tahun silam. “Efek di lapangan, saya jumpai para perangkat di daerah segera merespons harus hadir di tengah masyarakat,” tankepala desa dan perangkat desa kerepo- secara serius atas kenaikan sejumlah dasnya. (jpnn) tan menghadapi warga yang merasa tidak adil dalam pembagian KIP, KIS dan KKS. Selain itu, banyak yang tidak berhak malah mendapat, dan yang berhak malah tidak dapat,” ujar Khatibul. Untuk infrastruktur di daerah seperti jalan raya negara mayoritas mengalami kerusakan. Seperti di Kabupaten Banyumas sebanyak 60 persen dan Kabupaten Cilacap 65 persen. Musim penghujan makin membuat parah tingkat kerusakan jalan raya tersebut. “Persoalan yang terjadi saat ini, tampak negara tidak hadir di tengah-tengah masyarakat. Seperti kenaikan sejumlah komoditas sembako, bahan bangunan, alat transportasi karena imbas kenaikan BBM, tampak terasa, negJl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778 ara absen, acuh sekaligus cuek terhadap persoalan

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Untuk Berlangganan THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

HUBUNGI:

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

(0561) 768677 BURSA IKLAN BARIS Harian GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

TOYOTA

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

AN

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

INFORMASI PEMASANGAN

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

AVANZA DP Cuma

15 Jt

an

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 14 Januari 2015

6

Ketua MK: Harusnya Presiden Tarik BG Sebagai Calon Kapolri Pontianak-RK. Calon Kapolri satusatunya pilihan Presiden RI Joko Widodo, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG), telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berita tersebut menghebohkan dan menjadi pembicaraan masyarakat luas. Tak perlu waktu lama, topik ini langsung menjadi tren di Twitter. Pantauan Rakyat Kalbar, hastag (kata yang menjadi trending) yang berkaitan dengan berita tersebut telah merangsek ke posisi atas trending topic Twitter di Indonesia. Tercatat ada hashtag Tersangka, Budi Gunawan, dan Calon Kapolri yang saat ini masuk 10 besar paling banyak dibicarakan di Twitter. Ketua Mahakamah Konstitusi (MK),

Hamdan Zoelva, pun berkomentar di akun Twitternya, @hamdanzoelva. “Seharusnya Presiden tarik saja BG sebagai calon Kapolri. Kalau sdh jadi tersangka apa lagi yg mau di fit and proper test,” tulis Hamdan. Dikicaukan pukul 17.12 WIB, tulisan Hamdan ini dikicaukan ulang sebanyak 125 kali dan dijadikan favorit oleh pengguna Twitter sebanyak 14 kali hingga berita ini diturunkan. Pemilik akun Praby @PurbaSr mengomentari, “@hamdanzoelva besuk diumumkan pak cc @setkabgoid”. Lalu, CNW dengan nama akunnya @caknawa berkicau seakan menantang keberanian untuk menarik pencalonan Budi Gunawan, “@PurbaSr @hamdanzoelva @ setkabgoid emang berani narik pencalo-

nan komjen BG ....?”. Kemudian syams @Syamsulhady berkomentar. “@hamdanzoelva beri waktu dulu om. Agar dapat cara menjelaskan ke rakyat. Kan masih mikir beliau betapa malunya”. “@hamdanzoelva @msero Mungkin maksudnya daripada gak kerja terus, gak enak sama rakyat,” kicau Dharmawan pemilik akun @dhar_hutapea. Ada lagi akun Oche @wirma_oche berkicau seakan Jokowi tak bisa memilih calon Kapolri yang tepat. “@hamdanzoelva hrsnya presiden mengerti hal2 spt itu ya,” tulisnya di twitt Hamdan. Bukan hanya itu saja kicauan Hamdan di twitter, kicauan lainnya seperti berikut; “DPR juga tdk perlu melakukan Fit and proper test terhadap BG, sdh cukup

dgn fakta, BG telah ditetapkan sbg tersangka,” tuturnya. Hamdan menyambung, “Fit and proper test adalah test integritas dan kapabilitas. Kalau integritas sdh jelas tdk terpenuhi utk apa tes sekedar prosedur formal”. Data dari topsy.com kemarin sampai jam 4 sore menunjukkan telah terjadi percakapan yang yang menyebut kata “Budi Gunawan” sebanyak 38.663 kali. Sementara, kata “tersangka” telah disebut sebanyak 21.693, untuk “calon kapolri” disebut sebanyak 23.387 kali. Beberapa akun merespon penetapan BG sebagai tersangka itu dengan beragam komentar. Mulai dari apresiasi terhadap KPK, pelajaran untuk Jokowi, Jokowi malu ditampar KPK, sampai pu-

kulan bagi Megawati. “Ada resiko dalam politik,” tulis Andi Chairil melalui akun twitternya @andi_ chairil. Ali Sopan menyindir. “Waktu melakukan, nggak inget Tuhan mungkin malah mengabaikan. Ketika jadi tersangka, bawa2 nama Tuhan. Lucu,” kicau pemilik akun @Ali_Sopan itu. Tapi, ada juga cuit yang agaknya meragukan motif KPK dalam menetapkan BG sebagai tersangka. “Isu rekening gendut sdh bergulir sjk 2010; KPK baru menetapkan tersangka ketika BG diajukan calon tunggal Kapolri. ngapain aja KPK 5th ini?!,” kicau F013 pemilik akun @ fransditya.

Laporan: Ocsya Ade CP

Ini Baru ..............................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 “Kita tetapkan (Budi) tersangka bukan karena ada kepentingan politik Jadi (penetapan Budi) bukan politisasi karena kami lembaga hukum,” tegas Ketua KPK Abraham Samad di Mabes Polri, Selasa (13/1). Diungkapkannya, KPK tidak tiba-tiba menetapkan Komjen Budi sebagai tersangka, KPK, polisi, kejaksaan sebagai penegak hukum bukanlah lembaga politik. Menurut Abraham kasus dugaan korupsi yang melibatkan BG sudah ditangani KPK sudah hampir empat tahun. Awalnya Budi masuk ke Direktorat Pengaduan Masyarakat di KPK pada 2010, yang ditanggapi dengan pengumpulan bahan dan keterangan. Setelah diinvestigasi dengan penyelidikan pendahuluan, pertengahan 2014 ditingkatkan statusnya menjadi tahap penyelidikan. Ternyata KPK menemukan dua alat bukti dan peristiwa pidana. Langkah konkret dan keberanian KPK menuai pujian dari berbagai kalangan dan kinerjanya tetap mendapatkan kepercayaan publik dalam memberantas korupsi di negeri yang terus menerus mengerami telur calon koruptor. Apresiasi masyarakat karena KPK tidak terpengaruh dengan pilihan Presiden Jokowi yang menjadikan Komjen Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri.

“Sebagai warga negara biasa, saya kagum kepada KPK. Mereka telah membuktikan integritas yang tinggi dalam menjegal orang-orang yang tidak bersih untuk menjabat posisi publik,” ujar Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans), Saiful Haq, dihubungi, Selasa (13/1). Hasil riset Intrans tahun 2014 sudah menunjukkan bahwa Budi Gunawan tidak memenuhi kriteria Kapolri, terkait besarnya tanggung jawabnya menyokong Nawacita Pemerintahan Jokowi. Tidak heran dan sangat wajar publik bereaksi keras ketika Kepala Lemdikpol itu diajukan sebagai calon calon tunggal Kapolri. Tercium sebagai jajaran Pati Polri yang memiliki rekening gendut, seleksi calon Kapolri itu tidak melibatkan KPK dan PPATK. Aroma yang menebar adalah, tekanan Megawati Soekarnoputri terhadap Jokowi sangat kuat. “Sutarman sudah cukup baik mengawal kepolisian dan bukan BG orang yang tepat melanjutkannya. Kini KPK sudah memberikan tanda bahaya. Jokowi harus memilih Kapolri yang benar-benar clean. Sebab, pewujudan Nawacita Jokowi membutuhkan sosok yang bersih dan pekerja keras. Dan itu bukan Budi Gunawan,” tegas Saiful. Apresiasi senada diutarakan oleh Di-

rektur Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq. Dimatanya, penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, merupakan pesan kuat untuk para pejabat dan elit politik agar tidak sekali-kali bermain api dengan korupsi. ”Untuk kesekian kalinya KPK berhasil menjawab suara-suara publik agar institusi penting seperti Kepolisian tidak kecolongan. Saya pikir langkah KPK ini sudah dipertimbangkan dengan matang, demi pemberantasan korupsi kelas kakap dan kewibawaan institusi Polri sendiri,” tegasnya. Walaupun penetapan tersangka itu bagaikan ledakan bom di tubuh kepolisian, namun langkah KPK harus didukung Kepolisian. ”Yang bikin adem, Mabes Polri sudah menyatakan sikap untuk hormati proses hukumnya. Ini contoh agar institusi hukum menghormati proses hukum,” tandasnya. Dijebak Bandit Jokowi mati langkah terhadang begitu banyak kepentingan? Pengamat politik Boni Hargens mengingatkan kalau Presiden Joko Widodo tidak kecolongan mengusulkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, yang pada akhirnya jadi tersangka. “Budi Gunawan bukan kecolongan Jokowi,” tegas Boni, Selasa (13/1).

Dijelaskan Boni, Komjen Budi Gunawan adalah figur yang didorong oleh sejumlah bandit yang ada di sekitar Jokowi. “Mereka ingin menjebak Jokowi, maka mereka harus segera disingkirkan,” kata Boni. Dia menilai penetapan BG jadi tersangka oleh KPK adalah blessing in disguise, berkah terselubung. Dengan begitu publik bisa melihat dengan jelas bahwa ada bandit-bandit di sekeliling pinggang Jokowi yang ingin menyesatkan sang Presiden. “Pelajaran ini mahal. Jokowi harus berani mengatakan “tidak” pada orang-orang kuat di sekitarnya yang memberikan masukan yang keliru dan menyesatkan,” tambah Boni. Boni pun bilang perlu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PPATK dan KPK yang telah dengan komitmen nyata memberikan dukungan pada cita-cita revolusi mental pemerintahan Jokowi. Dia menilai dua lembaga ini telah mewakili kehendak publik dalam menjamin pemerintahan bersih dan demokratis. “Kita berharap, ke depan Jokowi tetap bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga ini supaya bisa secara sama-sama memerangi segala bentuk banditisme dalam politik dan dalam sektor lain seperti ekonomi dan hukum,” pungkasnya.

Tak Akan Lindungi Setelah jumpa pers mengumumkan penetapan BG sebagai tersangka, Ketua KPK Abraham Samad langsung menemui Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Selasa (13/1) sore. Kedatangannya satu tujuan, untuk menyampaikan informasi kepada Kapolri soal langkah KPK menjerat Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. ”Ketua KPK menyampaikan kepada saya dan staf (soal) proses hukum KPK terhadap satu perwira tinggi (Budi, red),” kata Sutarman di Mabes Polri. Sutarman menegaskan bahwa Polri akan menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Budi Gunawan. Meski demikian, kata Sutarman, Polri akan memberikan bantuan hukum ke Budi karena calon Kapolri itu masih polisi aktif. ”Sesuai peraturan perundang-undangan,” katanya. Sutarman juga berjanji akan membantu KPK dalam melakukan proses penyidikan atas Budi. Hanya saja, kata mantan Kabareskrim Polri itu, pihaknya tetap mengedepankan hukum. ”Ada azaz praduga tak bersalah. Kita menunggu proses dari KPK,” tutur Sutarman. (iwa/ boy/jpnn)

Yandi Tetap .................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 “………Mengenai pernyataan wakil saya (Yandi, red) tentang indikasi makelar proyek, itu tidak perlu ditanggapi serius oleh pihak lain. Kenapa harus tersinggung kalau memang tidak ada masalah apa-apa,” tegas Ardiansyah kepada Rakyat Kalbar, Senin (13/1). M.Situmeang menegaskan, justru pernyataan Yandi selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak itu main-main, tidak serius dalam memberikan tanggapan suatu persoalan sudah menjadi konsumsi publik. “Bagaimana tidak ditanggapi serius, berarti ucapan Dewan tidak serius. Harusnya Dewan memberikan statemen atau bicara menggunakan dasar, kok malah jangan ditanggapi serius. Tanggapan yang diberikan itu harus dipertanggungjawabkan,” tegas Kajari Pontianak M Situmeang. Karena DPRD Kota Pontianak itu lembaga resmi pemerintah, begitu juga Kejaksaan Negeri Pontianak lembaga hokum

resmi Negara, harus ada penegasan resmi pula secara hokum. Tidak hanya secara politis main olok-olokan. Situmeang menegaskan, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak yang menyatakan adanya konspirasi oknum penegak hukum dengan yang kalah tender, harus tetap membuktikan ucapan yang sudah dilontarkan kepada publik melalui media. “Ingat!, yang disebut itu konspirasi yang dinyatakan Yandi kepada oknum penegak hukum. Sekali lagi buktikan,” berang Kajari. Tudingan adanya konspirasi menurut Situmeang merupakan suatu tindakan awal dari penyimpangan. “Sekali lagi, oknum penegak hukum yang mana yang berkonspirasi, jangan bilang ini tidak serus. Bukan ada masalah atau tidak, ucapan harus dipertanggungjawabkan, tentunya ada dasar dan ada fakta,” desak Situmeang.

“Apalagi konspirasi yang dimaksud itu untuk menghambat pembangunan. Kemudian Ketua Komisi A malah bilang tidak perlu ditanggapi serius, maksudnya apa? Saya selaku penegak hokum makanya tegaskan, buat itu Pansus atau tim investigasi, kemudian buktikan. Agar memiliki dasar ketika bicara,” ujar Situmeang. Kalau tidak berdasar dan tidak bisa membuktikan tuduhannya yang dilontarkan kepada publik melalui media, berarti ini hanya Asal Bunyi saja kalau bicara. ”Berarti sama juga asal bunyi (Asbun) atau asal njeblak aja kalau bicara. Gak baik seperti itu. Jadi kalau dibilang jangan ditanggapi serius, saya katakan harus ditanggapi serius,” tegasnya. Situmeang memperingatkan baik Ketua maupun Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, kalau tidak bisa membukti apa yang sudah dituduhkan melalui media, sehingga menjadi konsumsi publik, dikategorikan sebagai pembohongan publik.

“Kalau tidak terbukti ucapannya (Yandi) sama juga pembohongan publik. Karena media merupakan konsumsi publik,” katanya. Pernyataan Wali Kota Sementara itu Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean, mengklarifikasi pernyataan Wali Kota Sutarmidji. Kata Andi, Wali Kota Sutarmidji beberapa hari yang lalu telah mengatakan ada penyidik yang membawa keliling stafnya dan diperiksa di dalam mobil oleh penyidik. “Khusus Polresta Pontianak, tidak ada penyidik yang membawa keliling atau memeriksa staf Wali Kota Sutarmidji menggunakan mobil,” tegas Kasat Reskrim Polresta Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Selasa (13/1) kemarin. “Tidak ada itu polisi melakukan penyidikan dalam mobil, gak ada itu, kami tidak

seperti itu,” ujar Andi. Pemeriksaan yang dilakukan penyidiknya, khususnya Sat Reskrim Polresta Pontianak, dijelaskan Andi, selalu dilakukan dalam ruangan. “Penyidik Polri, khususnya Polresta, kalau melakukan pemeriksaan, ya kita panggil kemudian kita periksa di ruangan, tidak ada kelilingkeliling dalam mobil,” tambahnya. Apalagi, lanjut dia, 2015 ini Polresta belum melakukan pemeriksaan terhadap siapapun khusus proyek pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak. “Kami juga belum ada melakukan pemeriksaan atau penyelidikan korupsi di tahun 2015 ini. Intinya kami tidak ada membawa keliling dan periksa staf Sutarmidji di dalam mobil,” tegas Andi Yul Lapawsean.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Rio: Jokowi ...................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 terkait status hukum Budi. Andi menegaskan, Kompolnas adalah pihak yang memberi rekomendasi kepada presiden terkait nama Budi sebagai calon Kapolri. “Hari ini Kompolnas masih pembahasan dan kita masih tunggu rekomendasi dari Kompolnas,” kata Andi. Presiden Joko Widodo, lanjut Andi, mempertimbangkan pencabutan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri dan membuka kemungkinan mengusulkan nama baru ke DPR. Presiden Jokowi menunggu hasil pembahasan Kompolnas pascapenetapan Budi sebagai tersangka. ”Tapi, Presiden memang sudah memerintahkan kami untuk mempersiapkan beberapa opsi,” ujar Andi. Saat Andi menjelaskan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (13/1), Jokowi tengah melakukan pembicaraan dengan Wapres Jusuf Kalla mengenai pencalonan Kapolri. “Diharapkan nanti opsi Presiden ten-

tang pencalonan Kapolri ini bisa segera disampaikan ke publik,” kata Andi. Apakah akan ada nama baru? Andi menyatakan sedang dipertimbangan. Namun, nama baru nanti harus sesuai dengan UU Nomor 2/2002. “Untuk menjabat Kapolri harus ada pertimbangan, salah satunya dari Kompolnas. Lalu, calon Kapolri harus masih dua tahun menuju pensiun dan bintang tiga,” jelas Andi. Tukang Kompor Tukang kompor pertama menyusul langkah tegas KPK adalah Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella, yang menilai penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka merupakan penghinaan terhadap pemerintah dan DPR. “Yang menunjuk Budi Gunawan kan Presiden, itu sama saja menampar muka Presiden. Yang kedua DPR, ini sedang menjalankan proses politik harusnya dihargai dong,” kata Rio di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/1).

Menurutnya, kasus ini menunjukan bahwa KPK tebang pilih. Kasus yang tidak melibatkan orang penting cenderung dikesampingkan penanganannya. Namun, saat orang yang bersangkutan berpotensi duduki jabatan penting, KPK langsung bergerak. Kata Rio, KPK tidak memproses calon menteri pilihan Presiden Jokowi yang mendapat raport merah. “Rapor merah ini kan menjadi bukti KPK menyandera orang. Setelah tidak jadi menteri kasusnya langsung tidak prioritas. Pertanyaan saya, kalau Budi Gunawan tidak dicalonkan sebagai Kapolri, apakah hari ini akan jadi tersangka? Saya rasa belum tentu,” ujarnya. Rio memastikan kasus ini akan menjadi perhatian utama Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurutnya, para petinggi partaipartai anggota KIH akan segera bertemu membahasnya. Main Terobos Berbeda dengan politikus Capella, pen-

gamat kepolisian Bambang Widodo Umar malah bersyuku dengan ditetapkannya Komjen BG sebagai tersangka korupsi. Ini merupakan kejutan dan pelajaran buat Presiden Joko Widodo. ”Ini kejutan besar. Ini peringatan buat Pak Jokowi,” tegas Bambang di Mabes Polri kepada wartawan, Selasa (13/1). Maksud Bambang, peringatan supaya Jokowi dalam memilih Kapolri tidak melanggar prosedur. ”Jangan main terobos. Ini akibat main terobos,” ungkapnya. Menurutnya, masih banyak calon yang baik sebenarnya yang bisa diajukan Jokowi. ”Ini buat Jokowi merupakan satu introspeksi. Kita sudah ingatkan berkalikali,” ujarnya. Stop Uji Kelayakan Berbeda dengan Nasdem, Fraksi Partai Demokrat menolak uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Budi Gunawan dilanjutkan. ”Demokrat memberikan nota keberatan, minta fit and proper tidak dilanjutkan setelah ada keputusan

KPK,” kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman usai rapat pleno komisi di Gedung DPR, Selasa (13/1). Menurutnya, tidak etis jika seorang tersangka korupsi menjadi peserta uji kelayakanu dan kepatutan. Pasalnya, rawan berkembang liar dan jadi fitnah bagi pihak-pihak yang terlibat. Karena itu, Demokrat juga berharap Presiden Joko Widodo mencabut SK penunjukan Budi Gunawan. ”Kami Demokrat minta presiden cabut kembali sebelum ada sikap politik lebih lanjut,” terangnya. Meski begitu, lanjut Benny, Fraksi Demokrat tetap akan ikuti uji kelayakan dan kepatuan besok. Pasalnya, hal tersebut sudah jadi keputusan rapat pleno komisi. ”Pendapat Demokrat minoritas, mayoritas fraksi ingin tetap lanjut. Alasannya praduga tak bersalah,” pungkas Benny. .(boy/dil/flo/jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

7

Menepis Sepi.................................................................................................................dari halaman 1 Aset Budiono .................................................................dari halaman 1 Dia dan keluarganya sudah lintang pukang mencari upaya agar hukuman lebih setimpal dari kekeliruan hidupnya. Apa daya, jangankan harta uang pun tak punya. Codet yang dilimpahkan dari Mempawah diperkenalkan dengan keterampilan baru, membuat tikar. Bukan merajut tikar pandan atau plastik, tapi menganyam kayu menjadi tikar yang tampak mewah karena dipoles seperti profesional. “Keterampilan ini baru dilaksanakan empat bulan di Lapas. Kami yang dilatih dan kerja buat tikar ini hanya 50 orang,” kata Codet. Dari 659 warga binaan Lapas, hanya 5060 orang yang menekuni pembuatan tikar berbahan baku kayu ramin (gonystylus bancanus) olahan yang didatangkan dari Desa Wajok. Ini jenis yang di era booming kayu merajai dunia sebagai bahan baku plywood, mebel, dan tripleks. Sedikitnya melalui 13 proses yang dikerjakan narapidana untuk membuat sebidang tikar. Mulai bahan dasarnya berupa pembelahan kayu menjadi reng, kemudian dipertipis lagi dan dipotong kecil-kecil untuk dirajut menjadi tikar. Ada yang meraut, membuat aksesoris dari

kayu, bentuk-bentuk hiasan, melubangi, sampai merakitnya menjadi tikar. Kayu di potong-potong menggunakan peralatan konvensional seperti gergaji, yang disiapkan pihak Lapas. Tikar kayu berbahan sengon ini ringan dan indah bila dipoles dengan pernis dengan berbagai pola menarik. Biasanya digunakan sebagai alas atau dudukan perangkat meubel. Atau sebagai penutup lantai porselen agar terlihat lebih artistik. Ini bukan kerja asal-asalah, walaupun amatiran, terlihat mereka focus dan serius bekerjasama agar tak terjadi kesalahan. “Kalau salah, kita harus memulainya lagi dari awal,” kata Napi lainnya. Mereka dibimbing dan diajarkan oleh instruktur yang melakukan pendampingan. Selesai merajut structural tikar dengan rapid an dihaluskan, pekerjaan terakhir adalah pengecatan. Tidak menggunakan kompresor, tapi cukup dengan kuas. Ternyata, dari narapidana yang dijebloskan ke Lapas Klas IIA Pontianak dengan berbagai kejahatan, ada yang punya bakat menjadi pekerja yang baik, tekun dan terampil. “Ya kami memang bekas pelaku kejahatan. Ada yang karena sengaja dan banyak yang tidak sengaja masuk

penjara. Jadi ada hikmahnya juga masuk Lapas, kita diberikan kepintaran untuk bekerja sebagai bekal di luar,” kata Napi yang terlihat serius sejak siang. Edi Sunarto, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas kelas 2A mengakui kalau pembuatan tikar dari kayu ini baru dimulai empat bulan lalu dengan mendatangkan kayu dari Wajok, Kabupaten Pontianak. “Untuk menyelesaikan selembar tikar makan waktu dua hari. “Seminggu selesai 20 lembar tikar. Untuk premi yang di bayarkan kepada warga binaan kisaran Rp35 ribu-Rp60 ribu per minggu. Premi itu agar mereka senang mengerjakannya dan semangat,” kata Edi. Dari bakat atau potensi yang mereka miliki diharapkan menjadi bekal bagi mereka sekeluar dari bangunan bertembok tinggi berpagar kawat berduri. Dulunya di dunia bebas adalah penganggur, tukang berkelahi, pelanggar hukum, perlahan berubah sesuai karakter dan kadar kesadaran masing-masing. “Ini bekal untuk masa depan kalau keluar dari Lapas. Kalau kita tak diterima bekerja kan keterampilan ini bisa jadi modal menyambung hidup keluarga,” kata seorang warga binaan dengan sorot mata penuh harapan. (Bersambung).

Menteri Rini ....................................................................................................................dari halaman 1 diantaranya Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penilaian adanya nuansa politisi menyeruak, seiring status tersangka yang ditetapkan KPK di saat Budi Gunawan tengah menjalani fit and proper test sebagai calon tunggal Kapolri di DPR. “Agar tak dinilai politis @KPK_RI harus segerakan dua hal. Pertama calon menteri lain yang distabilo merah harus segera dijadikan tersangka. Kedua, yang sudah lama tersangka segera diadili,” ujar mantan Ketua MK Mahfud MD melalui akun twitternya, @mohmahfudmd, sesaat lalu (Selasa, 13/1). Saran Mahfud merujuk pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut sebelum direkomendasikan sebagai calon Kapolri, nama Komjen Budi Gunawan termasuk satu dari belasan nama bakal calon menteri Kebinet Kerja yang mendapat

rapor merah dari KPK. Saran Mahfud juga merujuk ucapan Abraham yang menjanjikan calon menteri berapor merah pasti akan menjadi tersangka KPK. “Abraham Samad pernah bilang, yang stabilo merah dan kuning samasama akan jadi tersangka. Merah paling lama satu tahun, kuning paling lama dua tahun,” imbuh Mahfud. Seperti diketahui, calon menteri berapor merah dan kuning yang tetap dipilih Jokowi menjadi anggota Kebinet Kerja antara lain Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN, Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata, Sudirman Said sebagai Menteri ESDM, Sofyan Djalil sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Rudiantara sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Rini Soemarno diketahui pernah diperiksa KPK terkait dengan penyelidikan penerbi-

tan surat keterangan lunas (SKL) beberapa obligor bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Lantas, Sofyan Djalil juga pernah diperiksa KPK atas kasus Bank Century. Arief Yahya pernah menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pusat layanan internet kecamatan (MPLIK). Sudirman Said dianggap tidak independen karena dituduh dekat dengan mafia Migas. Sementara itu, Amran Sulaiman melalui perusahaannya disebut melakukan penambangan dan usaha perkebunan yang merusak lingkungan di Sulawesi. Selain mendapat catatan merah dan kuning dari KPK, para menteri bermasalah ini juga telah dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat ke lembaga anti rasuah itu beberapa saat setelah dilantik sebagai menteri.

Re-editing: Hamka Saptono

Harapan Petani ..........................................................................................................dari halaman 1 Perkebunan Inti Rakyat (PIR) trans PT BIG, menjadi headline di sejumlah media massa di Kalbar dan Jakarta. Ribuan petani sawit di Kabupaten Ketapang pun “teriak hore”. Lantaran masih ada harapan kembalinya Rp300 miliar dan 1.535 sertifikat yang digelapkan sang big bos. Kabar yang terbetik, utang alias kredit PT BIG pada Bank Mandiri lebih dari Rp300 miliar, pun harus dipertanggungjawabkannya. Singkat kata, kalau seluruh tubuh Budiono dilebur jadi emas murni pun belum bisa melunasi utangnya. Belum lagi asset berupa gedung berlantai Sembilan di Jalan Teuku Umar Pontianak, dijual kepada raja emas yang tengah membangun hotel di sebelahnya. Perjuangan para petani sawit untuk mendapatkan hak-haknya ini cukup panjang. Bahkan sempat berujung pada aksi anarkis di DPRD Ketapang pada November 2009. Kala itu, ribuan petani dari enam kecamatan mendesak legislatif dan eksekutif mencarikan solusi dari masalah yang menimpa mereka ini.

Tidak tanggung-tanggung, aksi unjuk rasa itu berjalan hingga tiga hari, lantaran petani Perkebunan Inti Rakyat (PIR) trans PT BIG menginap di Gedung Wakil Rakyat. Para petani tersebut menuntut agar utang Tandan Buah Sawit (TBS) segera dilunasi. Lantaran tidak mendapatkan titik terang. Amarah mereka pun membuncah, sampai merusak gedung DPRD Ketapang. Kaca jendela gedung rakyat itu pecah, lampu berserakan, dan pengatur suhu ruangan (AC) juga rusak. Tak ayal, pecahan kaca berserakan di setiap ruangan dan luar gedung. Mereka juga menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang dan Direktur Jenderal Perkebunan memfasilitasi penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang mereka ambil dari pabrik PT BIG kepada perusahaan pembeli. Berlarut- larutnya persoalan dengan PT BIG ini membuat petani sawit sengsara.

Tidak sedikit anak dari petani tersebut putus sekolah karena tidak ada biaya. Bahkan ada petani yang juga sempat kelaparan karena kehilangan mata pencarian. Menindaklanjuti persoalan ini, Polda Kalbar pun menelusuri aset Budiono Tan. Inisiatif ini mendapat dukungan dari seluruh petani sawit di Ketapang, termasuk dari anggota DPRRI seperti Erma Suryani Ranik dan Gubernur Kalbar Cornelis. Kala itu, Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Ansari menegaskan, pihaknya tidak akan gentar dan mundur dalam mengawal proses hukum terhadap Budiono Tan yang telah menyengsarakan petani PIR Trans Ketapang yang tersebar di 25 desa. Cukup lama persoalan ini “tenggelam”. Tetapi tiba-tiba Budiono Tan tertangkap. Asa yang dulu pernah sirna, kini kembali lagi. Ratusan petani terasa mendapat angin segar bahwa uang mereka Rp300 miliar dan 1.535 sertifikat akan kembali. Semoga. (Jaidi Chandra)

IDACHI SPORT PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Kini Semakin

0%

MUDAH

988

(NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

TREADMIL MOTORIZED

8.550

15.850 Hanya

6.588 Ribu

16.350 Hanya

50

10 JAN S/D 15 JAN 2015 FS 4110 3M +INCLINE

FS 243+USB

Hanya

6.788 Ribu

+ 10 %

SALE disc up to Cashback P e r s e+ n + Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

BIG

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

10.588 Ribu

6.988 Ribu IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

8.950

9.950

Hanya

Hanya

3.388 Ribu

4.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE 23.250 Hanya

9.988 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150 Hanya

3.588 Ribu

kata Sentot, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pendekatan terhadap Budiono untuk memenuhi tanggungjawabnya di Bank Mandiri. Namun, sangat disayangkan, pendekataan yang dilakukan tidak disambut kerja sama dari yang bersangkutan. Sehingga Bank Mandiri terpaksa menyita aset-aset Budiono yang ada di Ketapang. “Ada empat perusahaan yang diagunkan oleh Budiono Tan serta 1.535 sertifikat milik petani plasma. Nah, kesemua itu kita sita hingga Pak Budiono Tan melunasi hutanghutangnya,” ujarnya. Hanya saja, ia melanjutkan, setelah aset-asetnya disita, Budiono malah santai saja. Terkesan ia seolah lenggang kangkung, menganggap sudah tidak ada persoalan dengan Bank Mandiri. “Nah, di tahun 2009 lalu, terpaksa kita melelang aset Budiono Tan dengan luas lahan 2.600 hektar,” beber Sentot. Pemenang hasil lelang aset Budiono pada tahun 2009 lalu, Sentot menyatakan, adalah PT Bukit Palem. Perusahaan itu memenangkan hasil lelang dengan nilai Rp77 miliar. “Jadi aset Budiono tan yang kita lelang itu dimenangkan oleh orang Semarang dengan bendera PT Bukit Palem,” tutur Sentot. Tentu saja, Rp77 miliar itu belum bisa untuk melunasi hutang Budiono dengan Bank Mandiri. Akhirnya, setakat ini, hutang tersebut mencapai Rp320 miliar. Karena, setiap tahunnya pinjaman Budiono itu dikenakan bunga sebesar enam persen. “Jangankan niat baik untuk melunasi, kabar yang bersangkutan saja kita tidak tahu dimana keberadaannya. Nah, sekarang kita sudah tahu dimana keberadaan Budiono Tan, yakni di tahanan Mapolda Kalbar,” cetus Sentot. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sentot menjelaskan, proses lelang yang dilakukan Bank Mandiri harus melalui prosedur. Pihaknya melimpahkan pele-

Prof Thamrin

langan itu sepenuhnya ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). “Kita tidak sembarang dalam melakukan pelelangan. Karena kita juga melibatkan pihak KPKNL dalam melelang aset-aset Budiono Tan itu,” ungkapnya. Kilas Balik Pada tahun 2009, Kepala KPKNL Pontianak dijabat Muhammad Basuki. Ia pernah mengatakan, perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Budiono akan dilego karena tidak kunjung melunasi utang senilai Rp 480,7 miliar. Benua Indah Group sendiri memiliki dua divisi, Perkayuan dan Perkebunan. Empat perusahaan, yaitu PT Subur Ladang Andalan, PT Bangun Maya Indah, PT Duta Sumber Nabati, dan PT Antar Mustika Segara merupakan unit usaha perkebunan. Yang tergabung dalam Divisi Perkayuan adalah PT Benua Indah, PT Benua Multi Lestari Adhesive, PT Novopan Indotama, PT Kartika Kapuas Sari, dan PT Tawang Meranti. Dari data Kementerian Keuangan, total kewajiban PT BIG di Bank Mandiri mencapai Rp988,5 miliar. Divisi Perkebunan Rp 480,721 miliar atau Rp528,8 miliar bila dihitung dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk KPKNL sebesar 10% dan Divisi Perkayuan senilai Rp459,7 miliar. Status hutang macet PT BIG di Bank Mandiri terhitung sejak 18 Desember 2000 untuk Divisi Perkebunan dan 28 November 2001 untuk Divisi Perkayuan. Sementara, aset gedung PT BIG di Pontianak kini sudah berubah fungsi menjadi hotel. Bulan Depan Aset Budiono Dilelang Lagi Untuk lahan sawitnya, Kuasa Hukum Bank Mandiri, Sentot Panca Wardana selanjutnya mengatakan, bulan depan pihaknya akan kembali melelang aset Budiono yang letaknya di Kecamatan Sungai Melayu, Kecamatan Tumbang Titi, dan Kecamatan Pemahan dengan luas lahan 11.600 hektar. “Yang pasti lelangnya akan kita lakukan pada bulan

Februari 2015 nanti. Untuk nilai lelangnya kita belum tahu berapa,” bebernya. Bagaimana dengan 1.535 sertifikat petani Pir Trans Kabupaten Ketapang? Sentot menjawab, hingga saat ini fisiknya masih ada di Bank Mandiri. Ia memastikan sertifikat milik petani yang dijadikan agunan dalam pinjaman Budiono itu aman. “Ya, sertifikat milik petani masih ada sama kita. Kita akan mengembalikan sertifikat itu dengan catatan yang bersangkutan dapat melunasi hutanghutangnya di Bank Mandiri,” tutup dia. Sebelumnya, Polda Kalbar menyatakan siap membackup penyitaan aset-aset Budiono Tan. Walau demikian, kasus perdata Bank Mandiri tidak ditangani Polda Kalbar. “Penyitaan itu terkait aspek keperdataan. Kita belum mendapatkan informasi. Tapi kita siap bantu dalam penyitaan,” kata Kapolda Brigjen Pol Arief Sulistyanto, dalam jumpa pers di Polda Kalbar, dua hari lalu. Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini memang kerap menangani kasus-kasus kejahatan Perbankan. Tapi, soal tunggakan Budiono kepada Bank Mandiri, Polda Kalbar memerlukan waktu untuk menyidik lebih lanjut. “Pada intinya kejahatan asal Budiono Tan sudah lengkap berkas perkaranya. Namun kita memerlukan waktu untuk mendalami kemungkinan adanya kasus pencucian uang,” ujarnya. Penangkapan Budiono sendiri membuka masalah lain. Seorang sumber Rakyat Kalbar di Polda menyebut bahwa tak hanya warga Kabupaten Ketapang yang menjadi korban dugaan penipuan Budiono, sejumlah pengusaha di Pontianak maupun Jakarta juga mengalami hal yang sama.

Laporan: Achmad Munandar dan Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

.................................................................dari halaman 1

dan kementerian yang diperebutkan. Proses pemilihan dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri panitia pemilihan Rektor Untan dan Senat serta kuasa Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi di lantai tiga Gedung Rektorat Untan. Meskipun pemilihan dilakukan secara tertutup, namun beberapa dosen dan karyawan di lingkungan Untan menyaksikan proses pemilihan melalui layar yang disediakan panitia di lantai dasar Gedung Rektorat Untan. Rektor Untan terpilih Prof DR Thamrin Usman DE A mengatakan, dirinya kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian dan anggota Senat untuk kembali memimpin Untan. “Perolehan suara yang saya peroleh saat penjaringan sudah banyak. Ini menandakan anggota Senat memberikan kepercayaan kepada saya. Kemudian menteri dengan kriteria rasional yang sudah dimiliki juga memberikan kepercayaan maksimal,” ungkap Thamrin. Thamrin berkomitmen membesarkan universitas negeri ternama di Kalbar ini bersama-sama para calon dan bakal calon yang sebelumnya ikut maju pada pemilihan Rektor Untan. “Saya akan membesarkan Untan kembali, tentunya secara bersama-bersama dengan para Balon (bakal calon) maupun calon lainnya dan civitas akademika,” ungkapnya. Dikatakannya, program priori-

tas periode keduanya ini lebih mengarah pada kualitas mutu Untan. Apalagi mulai akhir tahun 2015 ini masyarakat sudah menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. “Lulusan Untan harus mampu bersaing serta melengkapi fasilitas agar bermutu dan mampu bersaing,” ungkap Thamrin. Langkah-langkah lain yang dilakukannya, membuka akses agar seluruh masyarakat akan menempuh pendidikan di Untan. “Langkah yang kami lakukan, memperbesar akses. Tidak ada lagi katakata yang bisa masuk Untan hanya orang-orang kaya ataupun anak-anak pejabat. Kami buka akses membesarkan Untan, baik di kota, pinggiran laut di dalam hutan maupun di mana saja,” tegasnya. Thamrin juga berkomitmen m e m b u k a p ro g ra m s t u di baru untuk kualitas dan pengembangan ilmu di Untan. “Sekarang kita memiliki 95 program studi, saya akan menambah untuk program studi S3 dan S2 selain program S1 juga,” janji Thamrin. Mewujudkan apa yang telah diprogramkannya itu, Thmarin akan menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing. “Tahun lalu sekitar 15 dosen Untan belajar ke Inggris dan Prancis. Sekarang ada 20 dosen Untan yang siap sedang belajar bahasa Prancis untuk Prancis dan Inggris untuk Inggris,” tuturnya. Tak kalah dengan program lainnya, dalam waktu dekat Thamrin akan meresmikan pusat bahasa asing satu-sa-

tunya di Indonesia. Ini hasil kerjasama Untan dengan pemerintahan Inggris. “Untan ditunjuk pemerintah Inggris,” katanya dengan bangga. Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyakat Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi RI, Prof Agus Subekti yang merupakan kuasa menteri untuk memberikan suara dalam pemilihan Rektor Untan mengatakan, proses pemilihan yang dilakukan Untan sudah sangat baik dan berjalan lancar. “Ini salah satu prestasi Untan, tentu dengan terpilih Rektor baru maka mengemban amanah baru. Apalagi amanah yang diberikan melalui proses demokrasi yang baik dan sesuai ketentuan,” ujarnya. Agus menjelaskan, pertimbangan menteri memberikan hak pilih, tentunya suara itu rahasia. Menteri punya kriteria untuk memberikan suaranya kepada para calon Rektor Untan. “Ada dua hal yang diperhatikan menteri, dari visi calon dan dari program kerja. Tentunya melalui pertimbangan yang sangat matang,” tegasnya.. Dengan terpilihnya Rektor ini, diharapkan Untan ke depan bisa menghadapi tantangan yang berat. Perguruan tinggi harus menghasilkan tenaga lulusan yang mesti dapat diandalkan dan memenuhi harapan masyarakat. Selain itu menghasilkan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat dan daya saing bangsa.

Laporan: Isfiansyah Editor : Hamka Saptono

Kalau Ditangguhkan ............................................dari halaman 1 DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.550

I6.350 Hanya

2.488 Ribu

Hanya

4.388 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650 Hanya

2.688 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.788 Hanya

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

ditahan di Rutan Ketapang an disidangkan di Pengadilan Ketapang pula. Kami bisa melakukan pengawasan 24 jam,” tuturnya. Lanjut Isa, para petani Pir Trans Ketapang sudah lama menjadi korban kelicikan Budiono. Jika Si Tersangka diserahkan ke Kejari Ketapang untuk disidangkan di sana, maka proses persidangan dia jamin akan berjalan dengan lancar. Sebab, semua saksi maupun korban, serta tempat kejadiannya berada di Kabupaten Ketapang. “Kami sebagai petani yang menjadi korban, sangat mendukung langkah tegas yang telah dilakukan oleh Pak Kapolda, dengan berani menangkap mantan anggota MPR RI ini. Sebab sudah beberapa Kapolda yang diganti, baru sekarang tersangka dapat di-

tangkap dan ditahan,” puji dia. Namun, kata Isa, tugas Kapolda Kalbar belum selesai. Brigjen Arief diminta mengusut hingga tuntas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang juga sudah dikenakan kepada Budiono. “Tolong juga diusut, siapapun yang telah menerima uang dari tersangka tersebut,” ucapnya. Selain mempertangungjawabkan seluruh perbuatannya, masih dikatakan Isa, Budiono juga harus dengan segera mengembalikan seluruh uang serta sertifikat tanah sebanyak 1.535 buah milik petani. “Kami juga meminta kepada Gubernur Kalbar untuk mengawasi proses penanganan kasus Budiono ini hingga selesai

di ranah persidangan,” harapnya.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Punggawa Timnas Belgia U-21 Tewas Kecelakaan

SPORT

KABAR duka datang dari Belgia. Pemain timnas Belgia U-21, Junior Malanda, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil yang ditumpanginya di Porta Westfalica, Jerman, Sabtu (10/1) siang waktu setempat. Seperti diberitrakan Bild, ada tiga orang di dalam mobil tersebut. Namun, hanya Malanda yang dinyatakan tewas, sementara dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera yang sangat serius. Mobil yang ditumpangi Malanda menabrak pohon ketika hujan deras turun disertai angin kencang. (*)

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

JOACHIM LOW

Pelatih Terbaik 2014 PENGHARGAAN Pelatih Terbaik Dunia 2014 FIFA jatuh pada pelatih timnas Jerman, Joachim Low. Pengumuman disampaikan di Zurich, Swiss, Selasa dini hari (13/1). Pengumuman Pelatih Terbaik Sepak Bola Pria Dunia 2014 FIFA disampaikan menjelang pengumuman pemenang gelar pemain terbaik dunia, FIFA Ballon dOr 2014. Low berhasil menyingkirkan dua kandidat pelatih lainnya, yaitu Carlo Ancelotti dari Real Madrid serta Diego Simeone dari Atletico Madrid. “Ini adalah pemuncak dari keberhasilan saya meraih Piala Dunia 2014,” ujar Low dalam pidatonya. “Ini bukan hanya soal saya, tetapi juga untuk semuanya. Anda bisa meraih penghargaan kalau Anda bisa memenuhi sejumlah syarat dan timnas Jerman memenuhi syarat itu. Ini adalah hasil dari kerja keras dan keputusan yang tepat,” tambahnya. Pelatih berusia 54 tahun itu berterima kasih kepada sejumlah pihak yang membantu suksesnya membentuk tim juara dunia. “Rasa terimakasih kepada DFB (asosiasi sepak bola Jerman), presiden Wolfgang Niersbach, yang membuat struktur yang membuat kami bisa meraih ini. Tentu saja saya juga berterima kasih kepada Bundesliga. Liga yang tanpanya tak mungkin kami bisa membentuk tim yang ada sekarang ini,” tuturnya. Sementara itu, pelatih asal Jerman lainnya, Ralf Kellerman, memenangkan gelar Pelatih Terbaik Sepak Bola Wanita 2014 FIFA. (*)

MATIJA NASTASIC

Dipinjamkan ke Schalke 04 BEK tengah Manchester City, Matija Nastasic hijrah ke klub Bundesliga Jerman, Schalke 04, dengan status pemain pinjaman. Schalke dan City awalnya sepakat untuk mentransfer Nastasic secara permanen namun akhirnya sepakat dengan status peminjaman. Bek berusia 21 tahun itu tak pernah masuk dalam skema permainan City di bawah arahan pelatih Manuel Pellegrini. Musim ini, ia baru tampil sekali, itupun hanya di ajang pramusim Community Shield. Bek asal Serbia itu pindah ke Manchester City dari Fiorentina pada 2012, saat The Citizens masih dilatih Roberto Mancini. Nastasic sebenarnya diminati juga oleh sejumlah klub Liga Primer Inggris seperti Tottenham Hotspur dan Arsenal, namun memilhi hijrah ke Bundesliga. Schalke saat ini dilatih oleh Roberto Di Matteo. Klub peringkat kelima Bundesliga itu berharap kehadiran Nastasic bisa meningkatkan kekuatan mereka dan menembus zona Liga Champions. (*)

Ogah Datangkan Balotelli PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri, membantah spekulasi yang menyatakan bahwa Mario Balotelli bakal hijrah ke Juventus bulan ini. Balotelli memang mulai santer disebut-sebut bakal didepak Liverpool bulan Januari ini. Pasalnya, ia tak bisa memberikan kontribusi apapun pada The Reds sejak musim panas kemarin. Liverpool pun disebut akan melego Balotelli agar bisa mendatangkan penyerang anyar. Dan salah satu klub yang disebut akan menjadi pelabuhan anyar striker 24 tahun itu adalah Juve. Namun Allegri, yang pernah membesut penyerang bengal itu di AC Milan, dengan tegas membantah kabar tersebut. “Saya rasa ini adalah cerita yang dibuat-buat saja,” ujarnya. “Balotelli pernah bermain dengan cukup apik bagi saya, namun ia adalah milik Liverpool dan ia bukanlah pemain yang bisa mendarat d i J u v e n t u s ,” tegasnya. (*)

Borong Penghargaan Duo Madrid, Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez sukses memborong penghargaan FIFA. CR7 berhasil mempertahankan gelar sebagai pemain terbaik 2014, sementara James Rodriguez diganjar Puskas Award. Penghargaan tersebut diberikan di ajang FIFA Ballon dOr 2014 di Zurich, Swiss, Selasa (13/1). Bagi Ronaldo, Gelar FIFA Ballon dOr 2014 ini menjadi yang kedua secara beruntun dan yang ketiga sepanjang karir Ronaldo. “Saya berterima kasih kepada anak saya, keluarga saya, ibu saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua yang memilih saya. Pelatih saya, rekanrekan saya dan presiden di klub, Real Madrid,” ujarnya dalam pidato kemenangannya. “Sungguh luar biasa bisa memenangkan trofi ini. Ini adalah trofi yang unik. Dan yang ingin saya lakukan adalah melanjutkan kerja keras dan meraih lebih banyak gelar baik individual maupun tim,” tambahnya. Sebelum merebut trofi FIFA Ballon dOr dua tahun terakhir, penyerang Real Madrid dan timnas Portugal berusia 29 tahun itu juga sukses meraihnya pada

Piala Asia 2015:

FIFA 2014

tahun 2008 silam. “Saya tak menyangka bisa memenangkan trofi ini dalam tiga kesempatan. Tentu saja butuh banyak usaha untuk meraih ini dan saya ingin berterima kasih kepada anda semua,” tutup Ronaldo. FIFA Ballon dOr dipilih oleh para pelatih dan kapten timnas anggota FIFA di seluruh dunia. Ronaldo berhasil menyingkirkan dua pesaing lainnya, penjaga gawang timnas Jerman dan Bayern Munchen, Manuel Neuer, serta penyerang timnas Argentina dan Barcelona, Lionel Messi, berkat penampilan cemerlangnya sepanjang tahun 2014. Ia sukses membawa Madrid meraih gelar kesepuluh Liga Champions, trofi Piala Raja, trofi Piala Dunia Antarklub serta memecahkan sejumlah rekor seperti gol terbanyak di Liga Champions dalam satu musim dengan 17 gol, mencetak gol di delapan pertandin-

gan Liga Champions secara beruntun hingga pencetak gol terbanyak di EURO dengan 23 gol, termasuk fase kualifikasi. Sementara itu, James Rodriguez sukses meraih Puskas Award berkat golnya ke gawang Uruguay di Piala Dunia 2014. Dalam posisi membelakangi gawang di luar kotak penalti, penyerang berusia 23 tahun itu mengontrol umpan lambung dengan dadanya sembari membalikkan badan. Sebelum bola sempat menyentuh tanah, ia menyambar si kulit bundar dengan tendangan kaki kirinya. Bola sempat membentur mistar sebelum bergulir ke dalam gawang. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya. Ini adalah momen istimewa bagi saya

dan setiap orang di Kolombia. Saya merasa sangat bahagia,” ujar James sesaat setelah menerima trofi Puskas. Gol James mengalahkan gol pesepak bola wanita tim Peamount United, Stephanie Roche, ke gawang Wexford Youths, serta gol penyerang timnas Belanda, Robin van Persie, ke gawang timnas Spanyol di Piala Dunia 2014. Gol Roche mirip dengan gol pemenang Puskas Awards 2014. Ia menyambar bola dengan tendangannya volinya setelah mengontrolnya dengan dada. Sedangkan gol Van Persie menjadi salah satu gol yang paling dikenang dari Piala Dunia 2014. Sembari menjatuhkan diri, ia menyundul bola melewati kepala kiper lawan dan jatuh tepat di belakang garis gawang. (*)

Habisi Oman, Australia ke Perempat Final

Tuan rumah Australia tidak menemukan kesulitan berarti untuk mendapat tempat di perempat final Piala Asia 2015. Bermain di ANZ Stadium, Sydney pada matchday kedua grup A, Selasa (13/01) The Socceroos menghajar Oman dengan empat gol tanpa balas. Seperti pertandingan sebelumnya, tuan rumah mengawali babak pertama dengan lambat sehingga Mat Ryan harus bereaksi untuk mengamankan gawang dari tembakan jarak jauh Raed Saleh. Butuh 20 menit bagi Australia untuk menemukan ritme dan setelah itu, otomatis Australia berada di atas angin. Gawang Ali Al Habsi digempur tiga gol sepanjang 45 menit pertama. Di awali Matt McKay yang dengan mudahnya meneruskan sundulan Trent Sainsbury dari skema tendangan sudut di menit 27. Tiga menit kemudian, Robbie Kruse bekerja sama dengan Massimo Luongo untuk menembus pertahanan Oman

dan menyelesaikan kombinasi tersebut dengan tendangan rendah. Gol ketiga dicetak Mark Milligan setelah wasit asal Jepang, Ryuji Sato menunjuk titik putih di menit ketiga injury time. Babak pertama usai dengan skor 3-0 bagi Australia. Walaupun pelatih Ange Postecoglou menarik keluar Tim Cahill dan Rafael Luongo pada babak kedua, intensitas Australia masih tetap terjaga. Suporter tuan rumah kembali bersorak di menit 70 setelah crossing Matthew Leckie dari sayap kanan berhasil diteruskan Tomi Juric. Mungkin ceritanya akan berbeda bila Al Habsi tidak bermain. Pasalnya, kiper Wigan Athletic itu melakukan dua penyelamatan beruntun dengan menghalau peluang Milligan dan Juric dari jarak dekat sebelum akhirnya peluit panjang dibunyikan. Dengan keunggulan selisih gol, Australia kembali ke puncak klasemen grup A dengan enam poin, jumlah poin yang sama juga dimiliki Korea Selatan. (*)

Robbie Kruse turut membawa Australia ke perempat final.


Rakyat Kalbar Rabu, 14 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Cekcok dengan Istri Lalu Gantung Diri

Sudah Dua Hari Tenggelam

Riski Aditia Belum Ditemukan

Pontianak-RK. Warga Gang Aden Laut, Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Fauzi bin Zaenal Arifin, 37, nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali jemuran pakaian di dapur rumahnya, Selasa (13/1) pagi. Fauzi dalam posisi tergantung, pertama kali ditemukan istrinya, Syf Jamilah, 33. Saat itu istrinya baru saja pulang mengantarkan jajanan kue ke warung-warung. Jamilah mendapatkan suaminya sudah tergantung seutas tali jemuran di dapur. Namun pada saat ditemukan,

Sanggau-RK. Bocah enam tahun, Riski Aditia Ananda, warga Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas hingga kemarin belum ditemukan, setelah jatuh ke sungai ketika asyik mandi di lanting bersama neneknya, Senin (12/1). “Teman korban sempat berusaha menolong menarik tangannya, namun korban lepas dari tangan kawannya.

Halaman 15

Video Mesum Beredar Guru pun Bungkam

Halaman 15

Ilustrasi. Net

Ilustrasi. Net

PENGAKUAN PRIA HIDUNG BELANG DI MAPOLRESTA PONTIANAK

Ngaku “Beli” Siswi SMA dari Temannya

Warga tengah menonton video mesum guru SMP Pontianak yang beredar di kalangan pelajar. DOK

Pontianak-RK. Video bugil oknum guru bahasa Indonesia kelas III di salah satu SMP Negeri Pontianak yang beredar di kalangan warga dan pelajar, hingga kini belum ditanggapi pihak sekolah. Selasa (13/1) siang, saat didatangi sekolah itu, tak satu pun guru maupun staf lainnya berani memberikan komentar. Kepala Sekolah SMP tersebut pun juga tengah tak berada di tempat. “Bapak (Kepsek, red) lagi tidak ada. Beliau lagi tidak enak badan,” kata Ernawati salah satu guru yang juga menjadi staf bagian Kurikulum di SMP tersebut. Erna bahkan tidak berani memberikan komentar apapun saat ditanya mengenai kabar hebohnya video bugil oknum guru, belakangan diketahui berinisial S tersebut beredar. “Kami ini hanya guru biasa, tidak berani memberikan keterangan. Langsung ke Bapak (Kepsek) saja,” jawabnya. Belakangan diketahui, oknum guru yang berinisial S dalam rekaman video bugil itu sudah beberapa kali menghadap Kepala Sekolah tempatnya mengajar. Pengamat Pendidikan Universitas Tanjungpura (Untan), Dr Aswandi meminta Pemkot Pontianak dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak serius menyikapi persoalan video yang beredar itu. Karena tidak sewajarnya seorang tenaga pendidik berperilaku seperti itu. “Jika tidak direspon, maka dunia pendidikan Kota Pontianak terancam berantakan dengan tenaga pendidik yang tidak memiliki sikap dan perilaku yang bermoral,” kesal Aswandi. Aswandi meminta sikap nyata dari pemerintah untuk memberikan sanksi terhadap oknum guru yang ada Halaman 15

Ilustrasi. Net

Sidang Kasus Jual Beli Besi PT KWI

Terdakwa Minta Barang Bukti Dibawa ke PN Ketapang Ketapang-RK. Lilis Tjahaja, saksi sekaligus salah satu terdakwa dalam persidangan kasus dugaan penipuan jual beli besi scrap eks PT Kawedar Wood Industri (KWI) Ketapang meminta barang bukti (BB) berupa besi yang diperjualbelikan dihadirkan dalam persidangan. Barang bukti yang dimaksud itu adalah besi yang sudah dimuat dan dibongkar secara sepihak oleh

Halaman 15 Lilis Tjahaja saat memberikan kesaksian di PN Ketapang, Senin (12/1). JAIDI CHANDRA-RK

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

Pontianak-RK. Muncikari yang juga pelaku cabul, Bb, 62, mengaku kenal dengan siswi SMA di Kota Pontianak berinisial Nn, 16. Pria bau tanah ini juga mengaku mencabuli dan menjual gadis bawah umur itu. “Teman korban (Nn, red) yang menawarkan kepada saya,” ungkap Bb saat ditemui di Sat Reskrim Polresta Pontianak, Selasa (13/1). Menurut Bb, Sabtu (11/1) lalu, dirinya ditawarkan oleh temannya Nn, mengenai jasa seks. Temannya Nn menawarkan jasa seks kepada dirinya, via short massage service (SMS). “Lewat SMS saya ditawarkan Nn oleh temannya sendiri,” jelas Bb. Saat dijumpai wartawan, Bb lebih banyak diam ketimbang menjawab pertanyaan. Lelaki ini tidak mau menjawab, ketika ditanya berapa uang yang diberikannya kepada Nn. Kemudian kepada siapa Bb menjual Nn setelah gadis tersebut dicabulinya. Belum selesai wartawan mewawancarai Bb, Kasubag Humas Polresta Pontianak Halaman 15

Limpahkan Tersangka dan Narkoba ke Polresta Pontianak-RK. Jajaran Polsek Selatan melimpahkan wanita berinisial TFW beserta barang bukti Narkoba jenis sabu ke Polresta Pontianak, Selasa (13/1). “Tersangka beserta barang buktinya sudah saya limpahkan ke Polresta Pontianak guna ditindaklanjuti dan dikembangkan lebih lanjut asal-usul barang haram itu,” kata Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setiyawan, kemarin. Sedangkan wanita berinisial E dan kekasihnya tidak ikut dilimpahkan. Polisi hanya mencurigai kalau keduanya mengonsumsi Narkoba. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pasangan ini. “E dan kekasihnya ditemukan di kamar indekos di Gang Perintis saat petugas kita melakukan razia. Petugas tidak Halaman 15

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite Tingkatkan Kinerja Guru

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Sungai Raya. Mengajar di sekolah yang letaknya jauh dari pusat ibukota Kabupaten Kubu Raya bukan alasan bagi guru datang terlambat. Sebaliknya, dimanapun bertugas harus selalu berupaya meningkatkan kinerjanya. “Belum lama ini saya mendapat kabar dari warga, masih ada oknum guru yang sering telat datang, bahkan jarang masuk mengajar,” kata Anggota DPRD Kubu Raya, Yanto, Selasa (13/1). Untuk membuktikan kebenaran laporan tersebut, Yanto berjanji segera mengumpulkan bukti-bukti, termasuk akan turun langsung ke lapangan untuk melihat kinerja tenaga pendidik, terutama para tenaga pengajar yang bertugas di desa yang jaraknya cukup jauh dari ibukota kabupaten. “Kalau memang ditemukan dan terbukti ada oknum guru yang masih sering mangkri dari tugas utamanya mengajar, akan saya usulkan ke Dinas Pendidikan Kubu Raya agar segera dievaluasi kualitas kinerja oknum guru tersebut,” paparnya. Yanto menilai, peningkatan disiplin tenaga pengajar sangat diperlukan, karena bisa mendorong cepatnya perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kubu Raya. “Jadi sebaiknya jangan hanya infrastruktur saja yang diperhatikan, tingkat kedisiplinan, termasuk kualitas kinerja para guru juga perlu diperhatikan dan ditingkatkan,” terangnya. Anggota Komisi IV DPRD Kubu Raya ini mengaku sangat mendukung rencana pembenahan sejumlah bangunan sekolah yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Kubu Raya. Di sisi lain, dia juga berharap Pemkab bisa melakukan pendataan ulang terhadap sekolah-sekolah yang layak diperbaiki. “Belum lama ini saya mendapat laporan dari kelompok kerja kepala sekolah yang mengatakan, di Teluk Pakedai ada empat sekolah bermasalah, karena lahan sekolah yang telah dihibahkan ada yang diklaim oknum warga setempat,” terangnya. Beberapa lahan sekolah yang dilaporkan telah diklaim oknum warga, yakni SDN 4, SDN 08, SDN 15 dan SDN 22 di Kecamatan Teluk Pakedai. “Akan menjadi masalah yang lebih rumit, saat proses rehab tuntas, masih ada oknum warga yang menuntut dan mengklaim lahan sekolah. Sebaiknya semua persoalan yang ada bisa diselesaikan sejak awal,” harapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

10

Dana Binaan PKL Tidak Pernah Direalisasikan Kubu Raya. Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan M Alianyang 2 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan tindakan Pemkab Kubu Raya yang menerbitkan Surat Peringatan ke-1 dari Satpol-PP. Padahal, dana pembinaan bagi PKL tidak pernah direalisasikan. Salah satu PKL, Abdul Raup, 32, mengaku sangat kecewa dengan tindakan Pemkab Kubu Raya dalam memberikan solusi terhadap penertiban/pembongkaran terhadap PKL di dekat Makodam XII/TPR. “Saya akan tetap bertahan disini, karena mata pencarian kita hanya sebatas mencari sesuap makan sehari-hari untuk kebutuhan keluarga. Selama ini pemerintah tidak memberikan solusi terhadap kami, khususnya

PKL,” ujar Abdul Raup, Selasa (13/1). Selama ini para PKL di Jalan M Alianyang 2 Kecamatan Sungai Raya tidak sedikit mengeluarkan biaya untuk membangun lapak-lapaknya sejak 5 tahun terakhir, sebelum era kepemimpinan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali. “Kita tidak main-main pasang pancang disini, pakai modal dan juga beli. Awalnya kita tidak ada teguran dan tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah, jadi kalau kita ditertibkan, harus ada solusinya. Kalau mau ada ganti rugi ya bayar saja ke kita. Kalau direalisasi kita siap pindah, asalkan kita bisa mencari makan untuk anak dan istri,” ujarnya. Ia mengatakan, sudah 5 tahun mengandalkan penghasilan dari berdagang di

warung kopi miliknya. Sayangnya, keuntungan yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan asap dapur saja. “Untung kita tidak seberapa, hanya untuk makan sehari-hari, sekolah anak, dan juga bayar utang. Kalau kami diperhatikan oleh pemerintah, tidak masalah. Program-program yang diberikan pemerintah juga tidak pernah direalisasikan tepat sasaran, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin,” kesal Abdul. Surat Peringatan ke-1 yang dilayangkan Kantor Satpol-PP Kabupaten Kubu Raya tanggal 6 Januari 2015 kepada PKL, merupakan tindak lanjut dari surat Camat Sungai Raya Nomor 300/1132/Tib tanggal 11 November 2014. Surat itu mengharuskan PKL yang berada di Jalan Makodam XII/

Abdul Raup, PKL di depan Makodam menunjukkan surat peringatan. Syamsul Arifin.

Kubu Raya akan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan semua kerugian yang timbul akibat penertiban menjadi tanggungjawab PKL. (sul)

TPR agar membongkar sendiri kios/bangunan/lapak yang digunakan untuk berdagang terhitung mulai tanggal 8 Januari 2015. Jika surat ini tidak diindahkan, maka Pemkab

2.300 Guru Layak Mengajar

Wakit Bupati Kubu Raya, Hermanus menyerahkan sertifikan kepada guru. SYAMSUL ARIFIN.

Kubu Raya. Memenuhi amanah Undang-undang

( U U ) No m o r 1 4 Ta h u n 2005 tentang Gu r u dan

Dosen, sebanyak 2.300 guru dari 9.200 tenag pendidik di Kabupaten Kubu Raya telah mengantongi sertifikat sertifikasi. Sebelumnya, mereka mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru di Universitas Ta n ju n g p u ra, a ga r b i s a d i n y at a k a n l ay a k m e n gajar. “Guru yang menerima sertifikat pendidikan, mulai dari guru TK, SD, SMP dan SMA. Sertifikat pend i d i k i n i d a l a m ra n g k a melaksanakan amanah UU Nomor 14 Tahun 2005,” kata Wakil Bupati Kubu R aya, He r ma nu s k e t i k a menyerahkan secara sim-

bolisis sertifikat pendidik bagi 226 guru di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (13/1). Hermanus mengatakan, U U tersebut mengamanahkan seorang guru harus memiliki sertifikat sebagai kompetensi dasar. Sehingga Pemkab Kubu Raya berupaya untuk memenuhi aturan tersebut.” Sertifikat ini juga sebagai bukti, bahwa mereka mempunyai kelayakan sebagai seorang tenaga pendidik,” ungkapnya Selain itu paparnya, sertifikat ini sebagai bentuk peningkatan martabat guru dan peningkatan

kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi. Ia berharap, penyerahan sertifikat bagi para guru di Kubu Raya mampu meningkatkan kualitas dan disiplin. “Jangan sampai ada laporan banyak guru yang tidak masuk mengajar,” tegasnya. Rencananya, secara bertahap Pemkab Kubu Raya akan memprogramkan para guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik. “Untuk mendapatkan sertifikat ini, para guru minimal berpendidikan S1 dan pengalaman mengajar selama 5 tahun,” tukasnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Kabel Listrik Resahkan Warga Jalan Pangsuma Mempawah. Kabel listrik di Jalan Pangsuma Kecamatan Mempawah Timur meresahkan masyarakat dan pengendara yang melintas di daerah itu. Pasalnya, posisi kabel listrik sangat rendah menjuntai ke permukaan tanah. Warga khawatir kabel tersebut dialiri daya listrik hingga bisa mencelakai masyarakat. “Kabel listrik tersebut mulai menjuntai ke tanah sejak beberapa hari lalu sekitar Jumat (9/1). Namun, kita juga tidak tahu pasti apa yang menyebabkan kabel listrik itu menjuntai ke tanah,” kata salah satu warga setempat, Marnali. Menurut Marnali, kondisi kabel listrik yang menjuntai ke tanah itu dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan siapa saja yang melintas di Jalan Pangsuma. Mengingat, jalan itu cukup padat dilalui kendaraan baik roda dua maupun empat setiap harinya. Meski posisi kabel berada di pinggir jalan, namun tetap saja berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Apalagi jika kabel tersebut masih dialiri daya listrik. Tentunya sangat bahaya jika ada masyarakat yang menyentuh kabel bisa saja kesetrum. Yang pasti kondisi itu sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat,” tegasnya. Karenanya, dia berharap PLN segera menindaklanjuti kabel yang menjuntai di Jalan Pangsuma Kecamatan Mempawah Timur itu. Secepatnya lakukan perbaikan, agar kabel kembali dinaikkan dan berada di ketinggian yang semestinya. “Kita minta secepatnya kabel dinaikkan lagi ke atas, sehingga tidak terjangkau para pengguna jalan ketika melintasi area jalan. Jangan sampai keberadaan kabel itu menimbulkan korban para pengguna jalan,” tukasnya. Sementara itu, Manager PLN Area Mempawah, Yan Mahesa berjanji pihaknya akan segera melakukan pengecekkan di lapangan. Pihaknya juga siap melakukan perbaikan, jika memang ditemukan kabel-kabel listrik yang posisinya tidak berada pada ketinggian yang telah ditentukan. “Standarisasi untuk ketinggian kabel PLN itu berada di kisaran 7-9 meter dari permukaan tanah. Sedangkan ketinggian tiang listrik sekitar 11 meter. Jika di lapangan ditemukan ada kabel yang lebih rendah dari ketentuan itu, maka harus diperbaiki. Sedangkan penyebabnya bisa dikarenakan kabel lepas dari tiangnya,” ujarnya. Meski demikian, timpal Yan Mahesa, pihaknya harus memastikan terlebih dahulu status kabel yang menjuntai di tanah tersebut. Apakah kabel tersebut milik PLN atau kabel lampu penerangan jalan. Jika milik PLN, maka pihaknya bertanggungjawab penuh. Namun, jika ternyata kabel penerangan jalan, maka menjadi kewenangan Dinas PU. “Nanti kita cek dulu di lapangan. Karena bisa saja kabel penerangan lampu jalan bukan kabel instalasi PLN. Jika sudah tahu status kabelnya milik siapa, maka akan segera kita lakukan perbaikan,” sebutnya. (fia)

Taman Pasar Kota Mempawah Tak Terawat PU: Pemeliharaan Dilakukan Setiap Senin-Jumat Mempawah. Taman seharusnya menjadi fasilitas umum yang menyegarkan mata masyarakat yang melihatnya. Namun, apa jadinya jika taman justru tampak kotor. Pemandangan itulah yang terjadi pada Taman Kota Pasar Mempawah. Beberapa bagian taman tampak berlumut hingga menimbulkan kesan tidak terawat. “Tentu kita sesalkan adanya taman yang kotor dan tidak mendapat perawatan yang baik dari petugas. Semestinya para petugas lebih aktif di lapangan membersihkan setiap sudut taman. Agar tampak terawat dan menyegarkan mata masyarakat yang melihatnya,” sesal warga Mempawah, Sudianto, Selasa (13/1). Dia menilai, taman merupakan fasilitas umum yang dibangun untuk menciptakan lingkungan yang asri, segar, bersih dan sejuk. Bahkan, tidak sedikit anggaran yang sudah dihabiskan pemerintah daerah untuk pembangunan taman di sekitar masyarakat.

Makanya, menjadi tugas dan tanggungjawab petugas untuk memastikan taman dalam kondisi baik dan bersih. “Padahal, saya yakin anggaran untuk perawatan taman itu pasti sudah disediakan oleh pemerintah daerah. Petugas harusnya bisa lebih maksimal secara rutin melakukan perawatan dan menjaga kebersihan taman, agar tetap memberikan kesegaran dan keindahan,” ujarnya. Selain menciptakan lingkungan yang sejuk dan segar, menurut dia, menjaga kebersihan taman sangat penting untuk menjaga identitas Kota Mempawah yang selama ini identik dengan sebutan Bestari. “Keberadaan taman menjadi salah satu sorotan masyarakat luar ketika melintas di Kota Mempawah. Kalaulah kondisi taman yang ada kotor dan lusuh, maka hanya akan memberikan kesan negatif bagi orang yang melihatnya. Ke depan, dinas harus lebih memperhatikan keberadaan taman yang ada di Kabupaten

Mempawah,” sarannya. Di lain pihak, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mempawah, Hamidia Norfal menjelaskan, perawatan taman menjadi salah satu tupoksi bidangnya. Dengan memberdayakan tenaga honorer, pihaknya secara rutin melaksanakan perawatan terhadap fasilitas taman yang ada di Kabupaten Mempawah. “Taman-taman yang masuk dalam ruang lingkup perawatan kami, mulai dari taman di Anjongan, Sungai Pinyuh, Kuala Secapah, Mempawah hingga Benteng. Perawatan kita lakukan secara kontinu setiap hari kerja pada Senin hingga Jumat,” papar Norfal. Lebih jauh, Norfal mengaku pihaknya mendapatkan alokasi anggaran pemeliharaan terhadap taman-taman tersebut. Anggaran yang ada digunakan untuk membeli beragam keperluan seperti pupuk, bunga, racun rumput dan lainnya. Sehingga, proses perawatan taman dapat dilakukan dengan

Satu Minggu Dua Kali Kasi Pengawasan dan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Mempawah, Tri Djatiningsih mengungkapkan, pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi penerapan UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Bahkan, dalam seminggu sampai dua kali melakukan kunjungan ke

perusahaan. “Sosialisasi ini berkenaan dengan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlangsung sejak tanggal 12 Januari-12 Februari mendatang. Pada K3 ini, seluruh perusahaan mendapatkan penekanan untuk menerapkan sistem K3 pada karyawannya. Hal ini sekaligus ben-

tuk pengawasan yang kami lakukan pada perusahaan yang ada di Kabupaten Mempawah,” kata Tri, Selasa (13/1). Tri mengungkapkan, setiap minggu pihaknya secara rutin melakukan kunjungan ke perusahaan. Contohnya kemarin, pihaknya mendatangi tujuh perusahaan termasuk AKR untuk menekankan pentingnya pelaksanaan K3. “Ketika melakukan pem-

Taman Kota Mempawah tampak kurang terawat. Beberapa bagian taman tampak kotor dan usang.

baik. “Semaksimal mungkin kita lakukan perawatan agar taman-taman yang ada dalam kondisi rapi dan bersih se-

binaan, monitor ing dan evaluasi, kita selalu melihat langsung aktivitas pada sebuah perusahaan. Apalagi, melaksanakan K3 ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Makanya kita lakukan penekanan agar ketentuan itu dijalankan dengan baik,” tegasnya. Terkait hasil pantauan di lapangan, Tri menilai tidak ada permasalahan yang dialami perusahaan dari sisi safety. Menurut dia, apa yang

hingga sedap dilihat mata. Serta memberikan keindahan bagi lingkungan masyarakat itu sendiri,” tukasnya. (fia)

diterapkan oleh perusahaan sudah memenuhi standar aturan dan ketentuan yang berlaku. “Meski sudah terpenuhi, tetap saja sosialisasi harus gencar dilaksanakan. Agar, tidak ada perusahaan yang lalai untuk pelaksanaan K3 tersebut. Sejauh ini, belum ada perusahaan yang mengalami kecelakaan kerja berat. Perusahaan yang sudah kita terapkan termasuk AKR, sedangkan perkebunan memang belum dilakukan,” akunya mengakhiri. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Mangrove Makin Tergerus Sukadana. Kawasan pesisir maupun kepulauan di Kabupaten Kayong Utara (KKU) memiliki persebaran lahan mangrove yang cukup signifikan. Akan tetapi keberadaannya makin tergerus karena berkembangnya aktivitas manusia dan lain-lain. Berdasarkan kondisi tersebut, beberapa orang dari berbagai kecamatan yang ada di KKU berkenan membentuk lembaga peduli mangrove. Masyarakat peduli mangrove KKU ini, diinisiatori Abdul Rahman SH, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) KKU Ir Wahono, dan rekan-rekan volunteer (relawan) pecinta alam dari berbagai usia. Satu di antara volunteer, Isya Fachrudi menerangkan Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang garis pantai terpanjang di Indonesia. Yaitu lebih kurang seribu kilometer yang terdapat di sepanjang garis daerah Provinsi Kalbar, seperti di kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Mempawah, Bengkayang, kota Singkawang, hingga . Sambas. Dari Tanjung Datuk-Sambas hingga Kendawangan-Ketapang. “Keberadaan hutan mangrove sangat dibutuhkan untuk menjaga keberadaan pantai tersebut. Apalagi sebagian garis pantainya telah mengalami kerusakan yang sangat parah. Menurut data Weatland Indonesia dan Dephut-RI tahun 1997) di wilayah hutan mangrove Kalbar memiliki 108 jenis ikan, mamalia 9 jenis, burung 33 jenis, reptil 6 jenis, biota plankton 23 jenis,” tutur Isya, didampingi beberapa anggota masyarakat peduli mangrove. Kemudian, lanjut Isya, di dalam hutan mangrove Kalbar juga memiliki 40 spesies tumbuhan dengan empat zonasi, yaitu avecena, sonneratia, rhizopora, dan blluguiera. Ini merupakan kekayaan yang luar biasa dimiliki oleh eksosistem mangrove Kalbar, sehinggga keberadaan mempunyai manfaat baik secara ekonomis maupun secara ekologi yang sangat besar bagi masyarakat. “Hutan mangrove lebih dikenal masyarakat Kayong Utara adalah hutan bakau. Ia merupakan bagian dari profil lahan basah, sehingga hutan ini sering disamakan dengan hutan rawa gambut, padahal hutan ini mempunyai sifat dan ekosistem sendiri. Ekosistem mangrove sangat berhubungan dengan kehidupan manusia dalam mengontrol kondisi alam. Mangrove tumbuh lebat di pantai berlumpur, delta muara suangai besar, laguna dan teluk yang terlindung di daerah tropis dan subtropics. Mangrove merupakan ekosistem khas pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut,” tutur Isya. (lud)

Rabu, 14 Januari 2015

11

Gantikan Sarnawi, M Sukardi Ketua DPRD KKU Definitif Sukadana. DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU) kembali mengadakan rapat paripurna penetapan pimpinan definitif DPRD KKU masa bhakti 20142019. Hasilnya M Sukardi SE MM dari Fraksi Demokrat menjadi Ketua DPRD KKU definitif, menggantikan Sarnawai. Sidang paripurna bertempat di ruang sidang utama DPRD KKU, Senin (12/1). Kejadian ini bermula, pimpinan definitif DPRD KKU hingga tahun 2015 ini belum terbentuk, akibat pengembalian berkas yang dilakukan Gubernur Kalbar melalui Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar. Sebagaimana tertuang di surat nomor 100/3804/ Pem-A tertanggal 19 Desember 2014, perihal pengembalian usul peresmian pengangkatan pimpinan DPRD KKU. Sebelumnya, dalam rapat paripurna sebelumnya (2/12/2014), menetapkan Sarnawi sebagai Ketua DPRD KKU definitif, Alias dan Tajudin sebagai Wakil Ketua DPRD KKU definitif. Namun berkas hasil rapat paripuran itu yang dikirimkan ke Gubernur Kalbar, dikembalikan ke KKU lagi. Menindaklanjuti itu, anggota DPRD KKU mengadakan rapat paripurna ulang, guna menetapkan pimpinan definitif DPRD KKU. Rapat dipimpin Ketua Sementara DPRD KKU, Alias. Dihadiri sebanyak 14 legislator. Rinciannya yang hadir, Alias (wakil ketua DPRD KKU sementara), M Sukardi SE MM, Indra Riduani SH, Haripin, Tajudin, Jalian SSos, Asnawi, Muhamad Sani, Bukhori, Burhan, Amru Chanwari, Kuspandiah SSos, Leni Yuniati, dan HM Rawi Naim. Sedangkan yang tidak hadir, Sarnawi (ketua DPRD KKU sementara), H Ngadikun,Rinto Arifarmuji, SAHID, H Effendi Ahmad, Riduansah, Ishak ST, Nazadola SH, Alhusaini SH, Zainudin Vandio SE, dan Syukran SAg MSi. Alais menjelaskan surat dari Sekda Provinsi Kalbar, Surat Bupati Kayong Utara tertanggal 22 Desember 2014 perihal pengembalian usul peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD KKU, serta sesuai surat DPP Partai Demokrat nomor 50/EXT/DPP.PD/I/2015 tertang-

gal 5 Januari 2015 perihal penegasan rekomendasi pimpinan DPRD KKU, dan berita acara koordinasi usul peresmian pengangkatan pimpinan DPRD KKU masa jabatan 2014-2019. Berdasarkan semua dasar-dasar itu, pimpinan sidang Alias melaksanakan rapat paripurna pengumuman pimpinan DPRD KKU masa jabatan 2014-2019. Sebagaimana mengacu berdasarkan surat keputusan DPP Partai Demokrat nomor 264/SK/DPP. PD/X/2014, surat keputusan DPP PKB nomor 16287/DPP-03/V/A.1/ VIII/2014, dan surat keputusan DPP Partai Nasdem nomor 906-SK/DPPNasdem/VIII/2014. Hasil Rapat Paripurna tersebut akhirnya menetapkan M Sukardi SE MM dari Fraksi Demokrat DPRD KKU sebagai Ketua DPRD KKU definitif. Kemudian Alias dari Fraksi PKB dan Tajudin dari Fraksi Nasdem sebagai Wakil Ketua DPRD Definitif. Selanjutnya hasil dari rapat paripurna tersebut, akan segera dibuatkan surat pengantar kepada Bupati Kayong Utara, kemudian diteruskan kepada Gubernur Kalbar. Supaya Gubernur Kalbar bisa segera mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk menjadi dasar dari DPRD KKU, guna mengadakan pelantikan pimpinan DPRD KKU. Tertundanya pelantikan pimpinan DPRD KKU berimbas terhadap penetapan APBD 2015. Jika APBD 2015 tidak bisa disahkan oleh DPRD, maka gaji Anggota DPRD beserta Kepala Daerah Kabupaten tidak akan menerima gaji selama 6 bulan, sesuai surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Demikian pula gaji para tenaga honor yang ada di KKU. “Semoga apa yang kami lakukan bisa segera mungkin untuk ditindaklanjuti Gubernur Kalbar, dan pelantikan bisa juga segera kami lakukan. Jika semuanya berjalan lancar, insyaa-Allah pada Kamis, 15 Januari 2015 sudah bisa dilakukan pelantikan Pimpinan DPRD KKU,” ungkap Alias. Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) KKU Abdul Rahman SH menerangkan Menteri Dalam Neg-

eri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 903/6865/SJ pada 24 November 2014. Surat itu ditujukan kepada seluruh gubernur, bupati, walikota, ketua DPRD provinsi, dan ketua DPRD kabupaten/ kota tentang percepatan penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Abdul Rahman menjelaskan dalam pasal 53 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 (PP 58/2005) tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dinyatakan penetapan Ranperda APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD dilakukan selambat-lambatnya tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya. Artinya, APBD 2015 seharusnya ditetapkan paling lambat 31 Desember 2014. Surat tersebut menyebutkan, berdasarkan ketentuan Pasal 312 ayat 1 undangundang nomor 23 tahun 2014 (U U 23/2014) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan PP 58/2005, menegaskan kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama Ranperda APBD paling

lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun. Dalam hal ini, untuk APBD 2015 persetujuan bersama dilakukan paling lambat 30 November 2014. Sanksi tersebut, termaktub di pasal 312 ayat 2 UU 32/2014 tentang Pemda, menerangkan hak-hak keuangan yang tidak akan dibayarkan selama enam bulan, meliputi hak-hak yang melekat dengan kepala daerah, wakil kepala daerah, pimpinan DPRD, dan seluruh anggota DPRD. “Sebenarnya kalau Ranperda APBD KKU 2015 belum ditetapkan sampai batas 31 Desember 2014 lalu, maka akan menerima sanksi. Yaitu tidak diberikan hak-hak keuangan selama enam bulan, baik bupati maupun ke-25 anggota DPRD KKU. Demikian juga gaji para hononer pemerintah daerah. Namun masih ada toleransi dari pemerintah pusat, terkait dengan sanksi tersebut. Walaupun demikian, kita harapkan para anggota DPRD KKU yang terhormat jangan kisruh lagi, mari kita dukung percepatan pembangunan di Kayong Utara bertuah ini,” ajak Abdul Rahman. (lud)

M Sukardi SE MM,

Metro KETAPANG

Jangan ada yang minta pindah

Separuh yang Lulus CPNS Asal Luar Ketapang Ketapang. Dari 1.553 pelamar CPNS yang mengikuti tesdiPemkabKetapang,104diantaranyadinyatakanlulus. Sebanyak50-60pesenyanglulusberasaldariluarKetapang. Kepala Bagian Kepegawaian Setda Ketapang, Ibnu Syarif meminta para peserta yang lulus menyiapkan mental untuk ditempatkan di lokasi tenaga pegawai, terutama bagi mereka yang bukan asli Ketapang agar siap mental dalam menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya. “Yang dari luar Ketapang tentunya belum mengetahui kondisi dan luas wilayah serta medan yang harus ditempuh,” katanya, Selasa (13/1). Menurutnya, banyak anak daerah yang sudah berstatus honorer tidak lulus saat mengikuti tes CPNS kali ini. Jadi lagi-lagi, ia meminta untuk menyiapkan mental saat di tempatkan. “Tidak ada yang meminta pindah jika sudah bertugas diwilayah yang sudah ditentukan,” tegasnya. Diakuinya, sebanyak sembilan kuota dari 113 kuota formasi untuk Kabupaten Ketapang yang kosong. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi kekurangan tenaga pegawai yang hingga saat ini masih belum mencukupi untuk kabupaten Ketapang. “Terisi atau tidak, di Ketapang memang kurang untuk PNS, dan kita sudah ajukan ke Menpan sesuai rumusan yang disampaikan Menpan, namun tidak terpenuhi apalagi saat ini ada yang tidak terisi, tentunya persoalan pegawai belum terpenuhi,” jelasnya. Ibnu mengatakan, untuk menutupi kekurangan pegawai yang ada, saat ini pihaknya mempergunakan tenaga honor yang sudah ada. Iapun berharap kedepan Menpan dapat melihat Kalbar maupun Ketapang tidak dari ibukota provinsi atau kota saja, tetapi dari daerah terpencil yang tentunya masih memerlukan banyak pegawai. “Kemarin kita mengajukan sesuai kebutuhan sekitar 3400 pegawai dan itu sesuai kebutuhan,” ungkapnya. Menurutnya, hasil kelulusan ini sudah diterima pada Minggu (11/1) setelah mendatangi pemerintah pusat. “Besok (Rabu, red) akan kita umumkan, kita akan tempel ke Dinas-dinas seperti di dinas pendidikan, dinas kesehatan, papan pengumuman di kantor Satpol PP, melalui radio, ke kantor kantor camat serta melalui media massa,” jelasnya. Mengenai sembilan formasi yang tidak terisi terdiri dari tenaga dokter umum sebanyak tiga orang, dokter gigi satu orang, statistik dua orang, apoteker dua orang serta pemeriksa jalan dan jembatan satu orang. “Kalau untuk dokter gigi dan umum tidak ada pelamar, sedangkan formasi lain ada pelamar namun ada yang tidak memenuhi syarat atau tidak lulus,” katanya. Sementara itu Kassubag Umum dan Pengembangan Pegawai, M Tauran menjelaskan, selain hasil tes CPNS yang akan di umumkan, pihaknya juga sekaligus mengumumkan terkait pemberkasan yang paling lambat 10 hari setelah pengumuman harus segera di lengkapi dan diserahkan kepada BKD Ketapang. “10 hari setelah pengumuman pelamar yang dinyatakan lulus harus segera menyerahkan syarat-syarat pemberkasan,” pungkasnya. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Nico Reza H Dipura Dandim Singkawang Singkawang. Komandan Kodim 1202/Singkawang berganti. Letkol (Inf ) Robby Lukman Leksana pindah ke Kodam XII/Tanjungpura, posisinya digantikan Letkol (Inf ) Nico Reza H Dipura yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim 1206/Putussibau. “Pergantian ini memang mesti dilakukan, karena merupakan pembinaan personel dan ini wajar. Biasanya pergantian dilakukan setiap satu tahun, ini sudah satu tahun empat bulan. Siapapun pemimpinnya, satuan ini akan terus berjalan dengan baik,” kata Brigjen TNI M Fachruddin, Danrem 121/ Alambhana Wanawai ditemui usai Upacara Serah Terima Jabatan Dandim 1202/Singkawang di Markodim Singkawang, Selasa (13/1). Fachruddin berpesan kepada Dandim yang baru, agar melakukan pembinaan internal terlebih dahulu, guna mewujudkan personel Kodim 1202/ Singkawang yang profesional, sejahtera, mencintai dan dicintai rakyat. “Penjabarannya bisa

Singkawang. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan perparkiran di Kota Singkawang. SOP inilah yang akan menjadi pegangan bagi siapapun. “Kita berusaha membuat aturan mainnya. Harap semua

Letkol (Inf) Nico Reza H Dipura menggantikan Letkol (Inf ) Robby Lukman Leksana menjabat Dandim 1202/Singkawang. MORDIADI

dengan meningkatkan koordinasi dengan Dandim yang lama, pemda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, ormas dan lainnya,” jelasnya. Pria yang baru menjabat Danrem 121/Alambhana Wanawai sejak pertengahan Oktober 2014 lalu ini, mengharapkan Dandim yang baru dapat menciptakan kondisi yang nyaman, sejuk dan damai di wilayah kerjanya yang

meliputi Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Apabila kondisi yang nyaman, sejuk dan damai ini tetap terjaga, kata Fachruddin, niscaya pembangunan di Singbebas dapat terwujud sesuai yang direncanakan pemerintah. Dia mengingatkan, Dandim Singkawang yang baru ini memiliki banyak tugas yang harus dilaksanakan ke depannya.

“Maka tadi saya bilang harus koordinasi dengan Satgas Pam di perbatasan,” katanya. Rencana tersebut, ungkap Fachruddin, akan dibangun jalan poros mulai dari Temajuk hingga Kaltim. “Semoga rencana pembangunan jalan sekitar 223 kilometer itu terwujud 2015 ini. Ini tentunya harapan kita bersama,” ujarnya. Belum lagi adanya rencana

Susun SOP Parkir pihak dewasa dan mengikuti aturan main ini,” kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, belum lama ini. Sumastro menjelaskan, di dalam SOP itu nantinya tentunya mengatur tentang bagaimana seharusnya Juru Parkir (Jukir) bekerja, legalitas dan lainnya. “Ketika surat perjanjian kerjanya

berakhir, untuk melanjutkannya atau tidak tentunya harus evaluasi,” katanya. Dalam SOP tersebut, tambah Sumastro, tentunya akan ditentukan apakah retribusinya disetor secara harian, mingguan atau bulanan. “Ini perlu dilakukan agar perparkiran dapat tertata dengan lebih baik,” ujarnya. Selain itu, dalam SOP itu

nantinya akan mengatur titik mana saja Jukir ditempatkan. Termasuk akan dilakukan pelelangan lahan parkir, seperti yang dilakukan di sekitar RS Harapan Bersama. Untuk menerapkan aturan main tersebut, jelas Sumastro, tentunya terlebih dahulu ada pengkajian dan komunikasi yang baik antarpihak terkait,

pembangunan desa-desa terpencil, dimana peran Kodim juga sangat diharapkan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan rencana tersebut. Fachruddin juga mengharapkan, Dandim yang baru dapat turut membantu dalam pembinaan masyarakat di Singbebas yang multietnis. “Kemudian diharapkan bisa mencegah dan meniadakan tindakan ilegal di wilayah perbatasan dan dapat memberikan solusinya,” pungkas. Di tempat yang sama, Dandim Singkawang yang lama, Letkol (Inf ) Robby Lukman Leksana memiliki kesan yang mendalam selama ditugaskan di Singkawang. “Disini masyarakatnya bersahabat, welcome terhadap pendatang, saya sangat terkesan,” katanya. Selain masyarakatnya yang membuatnya terkesan, Robby juga mengaku kondisi alam di Singbebas ini juga memberikan kesan tersendiri baginya. “Sehingga saya merasa seperti orang yang berasal dari sini,” ujarnya. (dik)

yakni pemerintah sebagai regulator, dan juru parkir sebagai operator. “Peraturan akan lebih efektif kalau dibantu masyarakat. Kalau masyarakatnya cuek saja, tentu tidak mungkin peraturan ditegakkan. Saya maunya Jukir mengambil keuntungan itu secara fair, makanya harus ada SOP-nya,” pungkas Sumastro. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Tenaga Honorer K-II Tidak Lagi Ada Masalah

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Tenaga Honorer Kategori II (K-II) yang tidak lulus CPNS beberapa bulan yang lalu akan mengikuti proses pemberkasan ulang. Sebagaimana yang diminta dalam surat dari Kemenpan-RB RI Nomor: B.2605/M.PAN.RB/6/2014. Sesuai kriteria sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 56 Tahun 2012. Dengan Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM). Hingga saat ini prosesnya berjalan lancar. “Kini sudah tidak ada masalah lagi,” ujar Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafaruddin, kemarin. Menurutnya, hal tersebut tidak ada masalah lantaran sudah diproses dan pemberkasan ulang. Kata dia, kini hanya menunggu tenaga honorer untuk melengkapi berkas berikutnya. “Mudah- mudahan tahun depan sudah keluar SK-nya,” harapnya. Syafaruddin mengatakan, pada tes K-II yang lulus berjumlah 262 orang, sementara yang tidak lulus mencapai 257 orang. “Jumlah itu ada yang meninggal serta ada yang mengundurkan diri. Jadi belum tahu berapa jumlah NIP yang akan keluar nantinya,” terangnya. Sebelumnya, peserta K-II yang tidak lulus dilakukan verifikasi dan validasi. Hasilnya disampaikan ke Kemenpan-RB dan BKN sebagai bahan analisa serta pertimbangan perumusan kebijakan. Berkas untuk verifikasi juga dikumpulkan hingga batas waktunya, yakni 11 Agustus 2014. “Hasil verifikasi dan validasi disertai SPTJM harus disampaikan ke BKN. Dengan tembusan Menpan-RB,” terangnya. Kini hasil dari penyampaian berkas verifikasi sudah keluar. Sebab semua proses verifikasi dan validasi data serta berkas yang disertai SPTJM sudah tidak ada masalah. “Mudah-mudahan minggu depan hasilnya sudah kita terima dan sudah mengetahui jumlah NIP yang keluar,” paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 14 Januari 2015

12

Langkah Preventif Penyebaran Rabies di Tanah Pinoh

Warga Kota Baru Berburu Anjing Liar Nanga Pinoh-RK. Kasus rabies yang muncul di beberapa desa di lingkungan pemukiman Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh masih menjadi momok yang menakutkan bagi warga setempat. Tak pelak, anjing liar pun akhirnya diburu dan dibunuh warga. “Kalau warga melihat anjing berkeliaran pasti langsung dibunuh, tidak perduli apakah itu mengandung rabies atau tidak. Jadi sampai saat ini warga juga masih berbekal senapan angin saat berpergian” ujar Camat Tanah Pinoh, Armansyah, di Nanga Pinoh, kemarin. Wajar bila warga membunuh anjing liar. Pasalnya

hewan bertaring ini menjadi penyebar rabies. Dari penyebaran rabies, 90 persen adalah anjing. Di tambah kekelawar sekitar 7 persen serta hewan penyebar lainnya sekitar 3 persen. Perburuan anjing liar ini, kata Armansyah, juga lantaran kasus yang dialami warganya yangmengakibatkan dari 7 warga yang menjadi korban gigitan anjing. Bahkan, empat diantaranya telah meninggal dunia. Menurutnya, belakangan ini sudah sangat sulit menemukan anjing yang berkeliaran pada siang hari. Namun pada malam hari masih ada beberapa anjing yang berkeliangaran di

seputar Kota Baru. “Ya, mungkin karena banyak yang sudah dibunuh. Jika pun ada yang keluar paling malam-malam untuk mencari makan,” timpalnya. Armansyah mengungkapkan, kendati wilayahnya menjadi daerah tertinggi kasus rabies, namun penyebaran kasus tersebut berasal dari Kecamatan Sayan yang bersebelahan dengan kecamatan tersebut. “Awalnya ada anjing yang menggigit warga ini dari Sayan, kemudian menyebar ke Kota Baru, Kecamatan Sokan sampai kemudian menyebar ke Kecamatan Ta-

nah Pinoh Barat,” katanya. Sebenarnya, ungkap Armansyah, pemerintah tidak tinggal diam atas kasus yang muncul. Bahkan pihak kecamatan sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah merebaknya kasus rabies. Satu diantaranya adalah melakukan sosialisasi bersama dengan Dinas Peternakan dan Penyehatan Hewan Provinsi Kalbar. “Kita turun sama-sama dengan pihak Provinsi untuk melakukan vaksin terhadap anjing milik Warga. Kita juga sudah imbau kepada warga agar mengandangkan hewan peliharaan mereka. Jika tidak maka itu akan dianggap anjing

liar dan harus dibunuh,” lugasnya. Menurutnya, atas apa yang diupayakan pemerintah, rabies di Kota Baru dan sekitarnya tidak seheboh pada awal-awal munculnya kasus penyakit yang juga dikenal dengan sebutan anjing gila ini. Namun, pihak Kecamatan Tanah Pinoh masih melakukan monitor terhadap kasus tersebut. “Sehingga ketika ada kasus baru bisa segera melakukan tindakan. Kita juga meminta informasi-informasi dari masyarakat terkait dengan rabies,” ulasnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

BPMPD Bentuk Tim Kelayakan Pemekaran Desa Nanga Pinoh-RK. Pemerintah Kabupaten Melaw i melalui BPMPD Kabupaten Melawi akan melakukan pembentukan tim pemekaran desa menyusul adanya usulan 11 desa untuk dimekarkan. Tim tersebut akan melakukan studi kelayakan. “Hingga 2014, ada 11 kecamatan yang mengajukan pemekaran desa. Untuk itu pada tahun ini kita akan membentuk tim evaluasi melihat kelayakan desa yang akan dimekarkan. Apakah sudah mencukupi syarat atau tidak,” ujar Kepala BPMPD Kab u p at e n Me l aw i , Ju n aidi yang didampingi Kabid Pemerintahan Desa, di ruangan kerjanya, kemarin. Sebanyak 11 desa yg akan dimekarkan pada tahun ini, di Kecamatan Sayan, yakni Desa Bora mengusulkan pemekaran Desa Tanjung Permai. Desa Kerangan Purun mengusulkan Desa Gading Jaya dan Desa Nanga Kompi mengusulkan Desa Senain.

Kemudian di Kecamatan Sokan, Desa Tanjung Sokan mengusulkan Desa Sawah Bonak. Di Kecamatan Menukung, Desa Nusa Poring mengusulkan Desa Mengkilau, Desa Tanjung Beringin mengusulkan Desa Guhung Keruap. Di Kecamatan Tanah Pinoh, Desa Madong Raya mengusulkan Desa Beraoh. Di Kecamatan Ella Hilir, Desa Lengkong Nyadom mengusulkan Desa Nanga Nawak. Di Kecamatan Nanga Pinoh, Desa S emadin L engkong mengusulkan Desa Tahlut Permai dan di Kecamatan Belimbing, Desa Tekaban mengusulkan Desa Kedupai dan terakhir di Kecamatan Pinoh Selatan, Desa Senempak mengusulkan Desa Boyu Permai. “Pemekaran ini tidak semerta-merta langsung kita lakukan, namun perlu dilakukan evaluasi untuk melihat dan meninjau lokasi serta kelayakan. Sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, ada 3 syarat. Yakni, adanya fasilitas dan sarana fasilitas yang mendukung pemekaran desa serta tapal batas harus jelas. Kemudian syarat yang paling utama di Bab III, Pasal 8 pada PP 43, yakni wilayah yang dimekarkan wajib memiliki paling sedikit 1500 jiwa atau 300 kk,” jelasnya. Junaidi menerangkan, baru ada dua Peraturan Pemerintah (PP) turunan dari pada Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014. Yakni, PP Nomor 43 tentang Desa dan PP Nomor 60 yang mengatur keuangan desa yang bersumber APBN. “Jadi menurut undang-undang ini memungkinkan untuk pemekaran dan penggabungkan,” ujarnya. Sementara dalam penataan desa penghapusan dan perubahan status desa menjadi desa adat juga bisa terjadi pada tersebut. Setelah persyaratan ini terpenuhi maka nantinya diusulkan ke Bupati hingga keluar payung

hukumnya seperti Perda. Ini ditindak lanjut ke Gubernur oleh Bupati dan Gubernur meneruskan ke Menteri,” jelasnya. Terkait rencana pemekaran desa itu, anggota DPRD Kabupaten Melawi, Nur Ilha m m e n gat a k a n , u nt u k memekarkan desa, tim yang melakukan evaluasi harus benar-benar memperhatikan faktor yang menjadi kelayakan. “Terutama harus memperhatikan persyaratan yang tertera dalam aturan seperti syarat administratif desa dan terpenting lagi dilakukan pengkajian secara keseluruhan,” timpalnya. Namun, ia tak menampik dengan melakukan pemekaran maka tentu akan mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat. “Untuk melakukan pemekaran desa, nanti akan dilakukan pembahasan di legislatif, yang dilakukan oleh tim dari eksekutif dan legislatif untuk mengeluarkan payung hukum berupa Perda,” ujarnya.

Pembahasan antara legislatif dan eksekutif tersebut, karena desa dimasukan dalam lembaran daerah sehingga dari itulah kenapa kajian-kajian harus dikedepankan sebelum pemekaran desa direalisasikan. “Dengan adanya pemekaran desa tentu akan membebani APBD. Karena adanya penambahan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk desa pemekaran baru tersebut maka harus dilakukan pengkajian-pengkajian,” paparnya. Nur Ilham berpesan, jika pemekaran desa tersebut benar-benar dilakukan pada tahun depan maka pertimbangkanlah dengan matang sebelum diputuskan. Jangan sampai dari pemekaran tersebut menuai masalah di kalangan masyarakat. Sebab berpengalaman dari pemekaran sebelum- sebelumnya banyak muncul masalah social. Seperti persoalan tapal batas, karena saat dilakukan mekaran banyak tapal batas yang belum jelas. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Agustus 2015, Bandara Tebelian Diresmikan Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby menargetkan sejumlah proyek dapat diresmikan pada Agustus mendatang. Pembangunan Bandar Udara Tebelian dan Pembangunan Pasar Inpres termasuk yang diprioritaskan peresmiannya. Bupati Milton optimis, target peresmian mampu terlaksana. Kini pembangunan Bandara Tebelian dan Pasar Inpres terus dikejar. Karena itu proses lelang kelanjutan pembangunan keduanya diupayakan bisa cepat berjalan. Pasalnya dana sudah tersedia. Hanya tinggal pelaksanaan. Milton mencontohkan, pembangunan Bandara Tebelian kembali dikucurkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp80 miliar pada tahun ini. Dana tersebut dipergunakan untuk peningkatan pengaspalan landasan pacu sepanjang 1,5 kilometer serta pembangunan apron. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sintang akan mengejar pelelangan untuk kelanjutan pengerjaan jalan masuk bandara sepanjang 1 kilometer dengan lebar 30 meter. Dana Rp5 miliar sudah disiapkan Pemkab. “Jalan masuk kita yang membiayai. Kalau landasan pacu serta apron didanai oleh pemerintah pusat,” timpanya. Karena itu, Milton menginginkan proses lelang bisa segera dilakukan. Jangan sampai dana telah tersedia, namun pekerjaan lamban. Ia pun sudah memanggil instansi terkait agar tender dapat berjalan sesuai dengan target sehingga pada Mei mendatang, proyek sudah dapat berjalan. “Kita berpacu dengan waktu,” lugasnya. Hal sama diharapkan dengan pembangunan Stadion Baning. Proyek ini harus segera selesai karena akan dipergunakan untuk upacara 17 Agustus mendatang. Kini, pengerjaannya sudah memasuki tahap penyelesaian. “Khusus untuk bangunan, tinggal beberapa bagian saja. Setelah itu pengecatan,” ucap Milton. Sama seperti proyek lainnya, lanjut Milton, tinggal tahap penyelesaian. Misalkan, Gedung Seni dan Pasar Raya Sintang. Gedung Seni sudah mencapai 70 persen, sedangkan Pasar Raya Sintang memasuki tahap dua. “Tahap pertama sudah selesai. Tinggal lanjutan tahap dua. Artinya, selesai tahap dua, pasar sudah bisa difungsikan,” ulasnya. Diakui Milton, banyak pedagang menantikan pasar tersebut selesai agar segera difungsikan. Penantian pedagang sama dengan harapan Milton, yakni ingin proyek itu diresmikan sebelum masa jabatannya berakhir. “Saya dan pedagang sama-sama ingin pembangunannya segera selesai,” harap Bupati Sintang. (din)

Ratusan Massa Tuntut DPRD Kabupaten Sintang Bentuk Pansus

Investasi Perkebunan Sawit Menuai Masalah Sintang-RK. Ratusan massa mendatangi Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang menuntut pembentukan Panitia Khusus (Pansus) atas maraknya konflik antara masyarakat dengan perkebunan kelapa sawit, di Kabupaten Sintang, Selasa (13/1). Pengunjuk rasa datang dengan mengatasnamakan diri kaum intelektual, tokoh masyarakat, organisasi massa (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemuda dan mahasiswa Kabupaten Sintang. Desakan pembentukan pansus bukan hanya karena maraknya konflik antara pihak perusahaan dengan masyarakat, melainkan DPRD Kabupaten Sintang juga diminta supaya bisa melindungi warga dari kriminalisasi hukum. Kedatangan massa mendapat pengawalan cukup ketat dari

aparat kepolisian. Massa disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefrad Edward yang didampingi dua wakil pimpinan dewan, Terry Ibrahim dan Sandan serta delapan anggota DPRD Kabupaten Sintang. Di hadapan pimpinan dan anggota yang menerima, pengunjuk rasa memberi tempo 30 hari kepada DPRD Kabupaten Sintang supaya Pansus bisa terbentuk. Gelombang unjuk rasa dalam jumlah besar bakal dikerahkan apabila legislatif gagal memenuhi tuntutan yang disampaikan masyarakat tersebut. Pembentukan pansus disuarakan karena banyak investasi perkebunan kelapa sawit yang disinyalir melakukan pelanggaran alih fungsi lahan yang bertentangan dengan UU No 41/2009 tentang Perlindungan Pertanian Pangan Berkelanju-

tan. Selain itu, pelanggaran/pemalsuan dokumen amdal. Contohnya, PT Sinar Sawit Andalan (SSA) dan PT Sumber Hasil Prima (SHP) di Serawai-Ambalau, yang bertentangan dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 376/kpts -II/1998. Desakan pembentukan pansus juga agar perusahaan perkebunan kelapa sawit melakukan perjanjian tertulis di akte notaris tentang penyerahan lahan, jangka waktu serta isi perjanjian dengan akte notaris untuk jaminan kepastian hukum. “Kita juga mendesak DPRD Kabupaten Sintang mengusut jual beli putus/jual lepas lahan plasma petani yang dilakukan perusahaan. Agar perusahaan mengembalikan yang sudah diperjualbelikan sehingga merubah sifat dan tujuan pemberian izin,” ujar Koordinator Massa, Sutarman.

Ratusan massa saat menggelar aksi demonstrasi mendatangi Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang .

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefray Edward mengatakan, aspirasi yang sudah disampaikan akan ditampung. Pihaknya akan membicarakan bersama badan musyawarah terkait tuntutan pembentukan pansus. “Secara prinsip ini menjadi usulan. Berikan waktu kami untuk bekerja serta menindaklanjuti yang menjadi aspirasi masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sangat respek terhadap aspirasi pengunjuk rasa mengenai adanya penahanan warga terkait konflik investasi. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa mencampuri ranah hukum atau intervensi. Hanya saja, lanjut dia, dari sisi segi kemanusiaan harus menjadi perhatian. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Penegakan Hukum Masih Tebang Pilih Masyarakat di Penjara, Polisi Terkesan Condong ke Pengusaha Sintang-RK. Penegakan hukum dalam penanganan konflik antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di jajaran Polres Sintang dinilai timpang. Hukum terkesan lebih berpihak kepada perusahaan. Akibatnya masyarakat menjadi korban kriminalisasi hukum. “Dewan harus monitor. Ada kejanggalan-kejanggalan dalam penegakan hukum,” tegas Sopian, juru bicara massa yang mengatasnamakan diri kaum intelektual, tokoh masyara-

kat, organisasi massa (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemuda dan Mahasiswa Kabupaten Sintang saat demo, di Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang, Selasa (13/1). Sopian mencontohkan, dalam penanganan kasus konflik perkebunan kelapa sawit antara warga Desa Penyak Lalang, Kecamatan Dedai dengan PT Bumi Sentosa Lestari (BSL). Mudahnya polisi menangkap dan memenjarakan masyarakat. “Kalau masyarakat yang ber-

buat salah, polisi langsung main tangkap, tetapi kalau perusahaan yang melakukan pelanggaran, prosesnya lama,” tuding Sopian. Diakui Sopian, tindakan merusak sawit merupakan pelanggaran. Sama halnya jika perusahaan menggusur lahan perkebunan karet milik masyarakat tanpa ada penyerahan lahan dari masyarakat itu sendiri. “Meskinya, dalam penegakan hukum ini aparat adil, kalau masyarakat di penjara, pihak

perusahaan juga. Karena samasama melakukan pelanggaran,” tegasnya. Sopian menilai, ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam penegakan hokum. Yakni, aspek yuridis, sosiologis dan filosofis. Menurutnya, polisi selama ini terkesan hanya memperhatikan aspek yuridis tanpa mempertimbangkan aspek sosiologis dan filosofis. “Itupun, secara yuridis ada kejanggalan. Laporan perusahaan diproses cepat, sementara laporan masyarakat

lambat,” ucapnya. Seperti yang terjadi di Kecamatan Serawai dan Ambalau. Sopian menyebutkan, ada 30 laporan masyarakat terhadap pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaan. Bahkan, sampai saat ini belum ada kejelasan proses hukum terhadap laporan tersebut. “Ketika dikonfirmasi, alasannya masih kompromi. Kalau memang tidak diproses, kami minta bukti. Biar enak kami membawanya ke Kapolri dan Kompolnas,” lugasnya. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Evaluasi Kinerja KPMP2T dengan IKM Putussibau. Kinerja Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (KPMP2T) Kabupaten Kapuas Hulu dievaluasi menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Ini sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang perizinan. “Kalau tidak begitu, kami tidak akan mengetahui apakah kami sudah memberikan pelayanan yang baik atau tidak kepada masyarakat,” kata Erwin, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Perizinan, KPMP2T Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. IKM ini, jelas Erwin, untuk perbaikan kinerja. Masyarakat diberikan kebebasan memberikan penilaian. Hasilnya, akan menjadi bahan introspeksi bagi jajaran KPMP2T, agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika dari penilaian IKM terdapat yang kurang bagus, tambah dia, maka KPMP2T Kapuas Hulu berupaya memperbaikinya. Namun, bila berdasarkan penilaian masyarakat sudah bagus, maka pihaknya akan terus meningkatkannya. Penilaian IKM tersebut, jelas Erwin, berpa kuisioner yang diisi langsung masyarakat yang mengurus perizinan di KPMP2T Kapuas Hulu. “Berbagai kategori dalam penilaian IKM ini, mulai dari pelayanan awal tegur sapa, kenyamanan tempat hingga proses administrasi,” ungkapnya. Menggunakan IKM untuk mengevaluasi kinerja KPMP2T ini, kata Erwin, sudah diterapkan sejak 2013. “Dari yang sudah dilaksanakan 2013 lalu, skor IKM 79,43 persen. Penilaian itu saat personel dan saranaprasarana KPMP2T hanya apa adanya. Untuk IKM 2014 belum dihitung keseluruhan,” ujarnya. IKM ini akan terus diterapkan setiap tahunnya. Sebab, IKM memegang peran penting dalam instrospeksi jajaran KPMP2T. “Dengan begitu KPMP2T ada motivasi untuk berusaha mewujudkan pelayanan yang baik dalam bidang perizinan,” tutup Erwin. (aRm)

Rabu, 14 Januari 2015

13

Kemenkes RI Janji Perbaiki Layanan Kesehatan di Perbatasan Putussibau. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berjanji untuk memperbaiki layanan kesehatan di perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu. Di antaranya dengan membangun Rumah Sakit atau Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) yang bagus. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI, dr Untung Suseno Sutarjo MKes ketika Kunjungan Kerjanya (Kunker) ke Kapuas Hulu, Selasa (13/1). Untung mengakui, masih ada masyarakat perbatasan yang berobat ke negara tetangga, Malaysia. Lantaran, susahnya akses menuju kota, yang berakibat susahnya masyarakat perbatasan memperoleh layanan kesehatan dalam negeri. “Untuk menuju Puskesmas di pusat kota kecamatan, bahkan rumah sakit di ibukota Kabupaten memakan waktu yang lama ketimbang berobat di negara tetangga. Kita akui aksesnya kurang, makanya kita ingin perbaiki itu. Kita ingin buat rumah sakit atau Puskesmas yang bagus di Perbatasan,” janji Untung. Ketika ditanya tujuannya datang ke Kapuas Hulu, Un-

Bupati Nasir memberikan cinderamata kepada Dirjen Kemenkes RI. ARMAN HAIRIADI

tung menjelaskan, dia datang beserta rombongan untuk meninjau pelayanan kesehatan di daerah terpencil, termasuk di kawasan perbatasan. Rombongannya tersebut terdiri atas, Kepala Badan PPSDM Kesehatan drg Usman Sumantri, Staf Ahli Menteri drg Tini Suryanti dan Staf Khusus dr Yudhi Prayudha ID MPH, serta Dirjen P2PL dr Subuh MPH. “Kami ingin melihat bagaimana pegawai kesehatan kami bekerja di daerah terpencil seperti Kapuas Hulu ini. Kami juga ingin melihat bagaimana insentifnya, tempat

tinggalnya juga bagaimana. Karena bagaimana kita menempatkan seseorang di daerah terpencil jika rumahnya tidak tersedia,” kata Untung. Rombongan Kemenkes RI ini yang tiba di Putussibau sekitar pukul 08.00 dan disambut langsung Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu dr H Harisson MKes. Nampak hadir pula Kepala Dinkes Provinsi Kalbar dr Andy Jap MPh. Di tempat yang sama, sejalan dengan keinginan pusat tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Nasir mengatakan, pemerintah

sudah terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kapuas Hulu. Saat ini di Kapuas Hulu, ungkap Nasir, sudah tersedia beberapa fasilitas kesehatan. Di antaranya RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau Tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur, Rumah Sakit Bergerak di Kecamatan Badau dengan kapasitas 10 tempat tidur, Pusat Rehabilitasi Gizi Buruk di Putussibau, enam Puskesmas Rawat Jalan di beberapa kecamatan, 17 Puskesmas Rawat Inap, 86 Pustu, 175 Poskesdes, dan 44 Polindes. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, di Puskesmas dan jaringannya terdiri atas 35 dokter, yaitu 12 dokter PNS, 17 dokter PTT Pusat dan 6 dokter PTT daerah. Selanjutnya terdapat 227 orang bidan, yaitu 124 bidan PNS dan 103 bidan PTT Pusat. Selain itu, tambah Nasir, terdapat juga 315 Tenaga Kesehatan lain seperti Apoteker, Perawat, SKM, Asisten Apoteker, Ahli Gizi, Kesehatan Lingkungan dan lainnya serta tenaga administrasi. “Untuk RSUD Achmad Diponegoro Putussibau tenaga kesehatan terdiri dari enam okter spe-

sialis, tujuh dokter umum serta 185 tenaga kesehatan lain dan administrasi,” ungkapnya. Tetapi, Nasir mengakui, pelayanan di RSUD Achmad Diponegoro masih kurang optimal. Lantaran masih kurangnya fisik gedung rumah sakit dan ruangan ICU yang beberapa waktu lalu pondasinya mengalami penurunan. Sehingga ruangan ICU tidak difungsikan. “Belum lagi, rumah sakitnya di tengah kepadatan penduduk, yang tentunya menganggu kenyamanan dan kesehatan bagi pasien yang dirawat,” katanya. Olehkarenanya, jelas Nasir, Pemkab Kapuas Hulu berencana memindahkan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau. Lahan yang sudah tersedia seluas 5 hektar. Tetapi untuk pembangunannya, masih kekeraungan dana. “Kami mohon perhatian pemerintah pusat melalui Bapak Sekjen Kemenkes RI terhadap rencana pembangunan RSUD yang lebih memadai,” pintanya. Pada kesempatan itu, Nasir memberikan cinderamata kepada Sekjen Kemenkes RI. Usai ramah tamah, rombongan Kemesnkes RI langsung meluncur ke Kecamatan Badau. (aRm)

Peran Ibu Sangat Strategis Putussibau. Pada masa kini perjuangan kaum perempuan, terutama ibu lebih beragam dan kompleks. Sebagai ibu rumah tangga, perempuan memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter bangsa. “Karena pendidikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dimulai dari keluarga,” jelas Agus Mulyana SH MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu pada perayaan Hari Ibu ke-86 di Gedung Indor Volly Putussibau, Selasa (13/1). Menurut Agus, kemajuan peradaban telah menjadikan kaum perempuan dapat memberikan peran yang lebih luas lagi. Bukan hanya sebagai

ibu rumah tangga, tetapi juga turut berperan dalam mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga. Sehingga akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan bangsa. Mengingat peran strategis ibu itulah yang membuat selalu digelarnya perayaan Hari Ibu setiap tahunnya. “Dengan adanya peringatan Hari Ibu, memberi bukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan,” kata Agus. Menurut Agus, peringatan Hari Ibu juga membawa pengaruh positif bagi perempaun dan masyarakat yang terdorong untuk selalu meng-

hargai hak-hak perempuan. Apabila diberikan peluang dan kesempatan, maka perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. “Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan. Maka, peringatan Hari Ibu seyogianya dapat menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan peran perempuan sebagai ibu dan keibuan terhadap kehidupan,” papar Agus. Di tempat yang sama, Ketua GOW

Kapuas Hulu, Ny Terina Timas Mulyana AMd menuturkan, sebenarnya Peringatan Hari Ibu pada 21 Desember. Lantaran banyak kegiatan, puncak peringatannya baru dilaksanakan saat ini. Kendati demikian, tidak mengubah makna dari Hari Ibu tersebut. “Untuk memperingati Hari Ibu ini, banyak sekali kegiatan yang kita selenggarakan. Mulai awal Desember kemarin. Di antaranya bakti sosial dan berbagai perlombaan,” ungkap Terina. Senada dengan yang diungkapkan Wakil Bupati Agus, Terina juga menilai Ibu memiliki peran yang

sangat besar. Baik di lingkungan keluarga,lingkungan, maupun dalam organisasi. Tidak hanya sebagai ibu anak-anak, tetapi juga pendamping suami. “Saya harap ibu-ibu mampu menempatkan dirinya, baik ketika di organisasi, keluarga maupun lingkungan,” ingatnya. Selaku istri Wakil Bupati Kapuas Hulu, tambah Terina, mungkin jabatanya sebagai Ketua GOW Kapuas Hulu tidak akan lama lagi. Walaupun nanti misalnya tidak menjabat ketua lagi, ia berharap GOW Kapuas Hulu terus berlanjut dan kepengurusannya tetap solid. “Mudah-mudahan pengurus or-

ganisasi perempuan yang ada, apakah itu yang tergabung dalam GOW atau tidak, tetap solid, jangan mundur. Harus selalu eksis, terutama para ketua-ketuanya,” pesan Terina. Sementara itu, dalam perayan Hari Ibu ini, ditampilkan hiasan kue-kue tart hasil karya pelajar SMP. Wabup pun berkesempatan memotong kue juara pertama. Potongan pertamanya diserahkankan Ketua GOW Kapuas Hulu. Selanjutnya potongan kue lainnya diserahkan Ketua GOW kepada para sesepuh organisasi perempuan. Pada acara itu juga dibagikan piala berbagai perlombaan, dan lain-lain. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Kedisiplinan Masalah Utama PNS Sanggau

Gedung Dinkes Bakal Pindah RSUD Baru dan Gudang Farmasi Dibangun Tahun Ini Sanggau. Gedung Dinas Ke s e h a t a n S a n g g a u re n c a na n y a d i p i n d a h k a n k e komplek rumah sakit yang baru tak jauh dari gedung Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) di daerah Bunut, Kecamatan Kapuas. “Kemarin sudah ngomong dengan Bupati dan Bappeda,” kata Kadinkes Sanggau, Jones Siagian kepada wartawan. Dikatakan Jones, pemindahan itu tak lepas dari rencana Bupati Sanggau memperluas

kawasan Kapung Wisata. Namun ia belum memastikan kapan pemindahan itu, dengan alasan ketersediaan anggaran. Sampai saat ini masih dalam bentuk draft. “Beberapa hari lalu, pak Bupati ada ke sini (Dinkes). Beliau juga menggunakan speed boat meninjau langsung lokasi Kapung Wisata. Jadi ya, saya pikir bagus juga lah (Dinkes dijadikan Kampung Wisata),” ujarnya. Tapi lebih dari itu, Jones menjelaskan, sebenarnya

kota Sanggau sudah dibagi menjadi tiga zona, yaitu: zona pemer intahaan dan pelayanan, bisnis dan industri, dan pemukiman. Zona pemerintahan dan pelayanan segaja ditetapkan di kawasan Bunut, karena Pemda memiliki tanah di sana. “Jadi mau digabungkan di sana. Itu juga mempermudah koordinasi,” katanya. Secara keseluruhan, Jones menginginkan ‘jatah’ satu hektar lahan bagi Dinas Kesehatan. “Tapi kalau untuk

fisik sih tidak (satu hektar). Paling-paling hanya seribu meter persegi. Saat ini pegawai yang bertugas di gedung Dinkes sekitar 68 orang,” ungkapnya. Posisi gedung Dinkes itu nanti berdampingan dengan banguan RSUD yang baru dan depot farmasi yang baru pula. Tanah seluas enam hektar dianggap cukup untuk ‘menampung’ tiga bangunan itu. “Tanah Pemda di situ sekitar 11 hekat. Tapi kan sebagian digunakan Rupbasan, jadi

tinggal enam hektar. Pembangunan RSUD dan depot farmasi itu rencananya tahun ini,” terangnya. Selama ini ketiganya masih terpencar. Karena itu, dengan pemindahan itu nantinya, ketiga ‘instansi’ kesehatan ini bisa lebih dekat dan memudahkan koordinasi. “Sekarang ini pencar-pencar. Depot farmasi kita ada di belakang SMUN 1 sedangkan Dinas di Sekayam. Rencananya juga gedung PMI juga direlokasi,” ungkapnya. (KiA)

Jangan Jemu Jadi Agen Kristus di Tengah Keluarga Yohanes Ontot

Sanggau. Wakil Bupati Yohanes Ontot menilai kedisipilinan merupakan masalah utama pegawai negeri sipil (PNS) kabupaten Sanggau. “Ada banyak persoalan seperti kebersihan, kerapian, dan keindahan, tapi yang utama adalah kedisiplinan. Kalau disipilin, jangankan di lingkungan pegawai, dalam keluarga juga bisa sukses,” kata Ontot usai sidak di Badan Pemberdayaan Masyarakat-Pemerintahan Desa (BPM-Pemdes) dan Badan Pengelola Perbatasan, Selasa (13/1) sekitar pukul 07.30. Ketika disidak orang nomor dua di Pemkab Sanggau itu, delapan PNS BPM-Pemdesa absen. Namun Wabup mengaku menoleransi dengan alasan masih tahap pembinaan. Baginya, pembinaan harus dilakukan terus-menerus. Hal itu harus dimulai dari pimpinan SKPD masing-masing. “Kita motivasi pimpinannya, pimpinannya nanti memotivasi pegawainya”. Pimpinan, jelas Ontot, bukan untuk ditakuti, tapi harus bisa mendekati bawahan dan membinananya. Ia mengibaratkan pimpinan SKPD sebagai ‘ayah’ atau ‘saudara’ bagi jajaran di bawahnya. “Pegawai ini sudah bagus, hanya perlu diarahkan. Tidak boleh stagnan (pembinaannya, red),” akunya. Bahkan Ontot tak ragu memberi skor 70 bagi kinerja PNS Sanggau secara keseluruhan. Ia juga mengingatkan PNS soal pemahaman aturan dan prinsip kehati-hatian, terutama soal keuangan. “Aturan yang ada itu dibaca dan dipahami,” pungkasnya. (KiA)

Sanggau. Bupati Poulus Hadi meminta seluruh umat Kristiani kabupaten Sanggau menjadikan keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan, sesuai tema Natal tahun ini “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”. “Pesan Natal bersama tahun ini tentunya menjadi referensi sekaligus motivasi bagi gerejagereja, individu dan seluruh umat Kristiani di kabupaten Sanggau untuk tidak jemujemu menjadi agen Kristus di tengah-tengah keluarga,” katanya pada acara Natal bersama di gedung pertamuan umum (GPU) Balai Betomu, Senin (13/1) malam. Dikatakannya, sebagai pilar penting selain sekolah dan gereja, lingkungan keluarga merupakan tempat penggodokan pertama dan utama seseorang. Sebab itu, upaya-upaya membangun kembali keluarga Kristiani yang mengakar dalam iman sangat urgen diperhatikan pada masa yang akan datang. Terlebih di era globalisasi yang semakin ganas menggerus nilai-nilai sosial dan iman ma-

Bupati Poulus Hadi, Wabup Yohanes Ontot, Sekda A.L. Leysandri berfoto bersama usai acara Natal bersama di GPU Balai Betomu. HUMAS

syarakat belakangan ini. “Per tanyaannya adalah “Apakah keluarga kita sudah menjadi tempat persemaian benih iman yang baik? Ataukah, keluarga sudah menjadi neraka yang membuat para penghuninya tidak betah di rumah?,” tuturnya. Diakuinya, perkembangan Iptem menimbulkan kekhawat-

iran tersendiri. Sedikit banyak berimplikasi terhadap lemahnya iman dan ketakwaan dalam menjalankan ajaran agama. Karena itu, upaya peningkatan iman dan ketakawaan sudah seharusnya menjadi bagian dari rutinitas hidup sehari-hari. “Hal ini menjadi penting guna membentengi diri dari pengaruh negatif dalam

perkembangan peradaban duni guna menghasilkan keluarga Kristiani yang tetap mengenal Yesus, mencintai Yesus dan mengandalkan Yesus dalam setiap tindakan dan perbuatan,” pungkasnya. Hal senada diungkapkan pastor Roberto JM Wage. Ia menilai kondisi saat ini merupakan tantangan serius bagi

keluhuran dan kekudusan keluarga. Momen Natal kata dia, menyadarkan umat akan arti penting kekudusan keluarga. “Keluarga sepantasnya menjadi tempat dimana orang saling menguduskan dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan dan saling mengasihi dengan cara peduli satu sama lain,” pesannya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Alipus. ANTONIUS

Koperasi Mitra Perusahaan NGABANG. Banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten Landak sudah membentuk koperasi sebagai mitra kerja dengan perusahaan. Tapi masih banyak juga koperasi yang belum bisa berfungsi dan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menurut Kepala dinas perkebunan dan kehutanan (kadisbunhut) Landak, Alpius, mengatakan, peran koperasi sangat strategis untuk petani dan perusahaan. Ketua koperasi dituntut membuat managemen koperasi yang baik dan memang masyarakat yang menyerahkan lahanya kepada perusahaan. “Karena Koperasi merupakan mitra dari perusahaan,” kata Alpius. Saat di temui di kantornya Selasa (13/1). Dikatakannya, semua kegiatan operasional di kebun itu koperasi yang berperan dalam perkerjaan. Koperasi juga harus mempunyai kebun plasma. “Koperasi untuk bukan hak ketua sendiri tapi ketua mempunyai amanah dari rapat anggota dan rapat pengurus. Semua keputusan harus di bicarakan ke petani sebagai anggota,” tutur Alpius. Di tegaskan Alpius, koperesi jangan selalu mengambil keputusan tanpa diketahui petani atau hasil rapat anggota. “Karena koperasi juga tidak bisa kerja sendiri, tapi harus sesuai dengan beberapa anggotanya,” tegas Alpius. Ia menambahkan, semua keputusan harus sesuai kesepakatan antara koperasi dengan perusahaan. Karena semua pekerjaan lebih banyak kepada koperasi. Tapi koperasi itu harus bisa mandiri, agar bisa di berdayakan secara optimal. Setiap tahun ada penilaian, tentang kinerja perkebunan dan koperasi. Jika tidak memenuhi unsurunsur penilaian itu bisa diberi peringatan. “Maka kita minta semua perusahaan agar memenuhi kewajibannya,” pungkas Alpius.(ius).

Rabu, 14 Januari 2015

14

Pemungutan PBB di Landak Banyak Masalah NGABANG. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Landak tetap menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Landak pada 2015 sebesar Rp. 1,7 miliar. Target yang ditetapkan ini sama dengan target tahun 2014 lalu. “Pemungutan PBB ini baru kita mulai tahun 2014 lalu. Semula tahun 2013 lalu, target PBB kita sebesar Rp. 1,9 miliar lebih. Tapi setelah pengelolaan PBB ini diserahkan ke daerah tahun 2014 lalu, target PBB menyusut menjadi Rp. 1,7 Milyar,” kata Kepala Dispenda Landak, Alexander belum lama ini.

Diakuinya, selama ini pemungutan PBB di Landak menuai banyak masalah, seperti adanya Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPPT) ganda. “Kemudian, ada SPPT nya tapi tidak ada objek pajaknya sehingga masyarakat tidak mau bayar. Ada juga subjek pajak yg lain namanya. Masyarakat tidak mau bayar juga. Hal ini tidak pernah di update pihak Kantor Pajak Pratama (KPP) walaupun sudah pernah diusulkan,” bebernya. Permasalahan lainnya, ada Wajib Pajak (WP) yang sudah pindah atau sudah berganti nama, tapi tidak diubah. “Masyarakat tidak mau bayar juga,

sehingga target PBB Rp. 1,7 miliar itu sebenarnya tidak riil. Selain itu, masih banyak yang harus kita perbaiki berkenaan dengan pelaksanaan PBB ini,” katanya. Dijelaskan mantan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Landak ini, pada 2014 lalu, pihaknya memang menargetkan mengadakan perbaikan dalam pelaksanaan PBB ini. “Seperti adanya komplain dari WP yang salah nama, kita perbaiki. Tapi ini belum secara meyeluruh. Masih banyak potensi pajak yang keliru tapi belum kita betulkan,” terangnya. Untuk 2015, Dispenda Lan-

dak berencana akan mengadakan pendataan ulang terhadap WP. “Demikian juga dengan WP baru bisa didata sekaligus. Kita menargetkan PBB tahun 2015 ini masih sama dengan target tahun 2014 sebesar Rp. 1,7 miliar,” katanya. Menurutnya angka Rp1,7 milyar itu angka riil yang bisa didapat. “Kita mungkin akan menutupnya dengan potensi WP baru. Apabila ada perkembangan riil di lapangan, targetnya akan kita sesuaikan di lapangan,” janjinya. Sedangkan untuk target penerimaan pajak daerah tahun 2015 ini, ditargetkan sebesar Rp18 miliar lebih. “Target itu

khusus untuk pajak. Sedangkan untuk retribusinya tidak kita tangani lagi karena sudah diserahkan ke SKPD terkait,” ucapnya. Seperti retribusi parkir dan telekomunikasi, pengelolaannya sudah diserahkan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Landak. “Instansi tersebut juga menentukan target. Realisasinyapun langsung disetor ke kas daerah. Dishubkominfo hanya memberi laporan ke kita. Itu kalau ada. Kalau tidak ada, kita tidak bisa memaksa Dishubkominfo untuk menyampaikan laporannya,” jelas Alexander.(ius)

Muhammadiyah Gelar Maulid Perdana PALOAN. Keluarga besar pimpinan Muhammadiyah kabupaten Landak menggelar maulid perdana selama kurun waktu lima tahun belakangan, di masjid ‘muallaf’ Nurul Iman, desa Paloan kecamatan Sengah Temila, Senin (12/1) malam. “Saya berterimakasih kepada pengurus Masjid yang telah bersedia menjadi tuan rumah peringatan Maulid ini. Apalagi sejak lima tahun lalu, baru kali inilah Masjid ini melaksanakan Maulid Nabi Muhammad Saw,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Landak, H. Romdhani di sela-sela acara. Peringatan maulid tersebut sebagai ajang menjalin silaturrahmi sesama muslim, terutama di sekitar masjid. Ia berharap ke depannya, masjid Nurul Iman menjadi tuan rumah kembali dalam acara yang sama. “Mudah-mudahan kalau

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW keluarga besar PDM Landak di Masjid Nurul Iman Desa Paloan Kecamatan Sengah Temila. Antonius

diberi umur panjang oleh Allah Swt, untuk tahun berikutnya pelaksanaan maulid Nabi

Muhammad bisa kita gelar lagi di masjid Nurul Iman ini,” harapnya.

D i j e l a s k a n n ya, mau l i d Nabi Muhammad termasuk juga dalam kegiatan ibadah,

manakala umat Islam yang menghadiri maulid tersebut berniat mencari ilmu agama untuk diamalkan. “Mencari ilmu memang sangat penting. Dengan ilmu, kita bisa melaksanakan ibadah dengan baik. Mari kita tuntut ilmu itu dimana saja,” ajaknya. Dijelaskannya, peringatan maulid yang digelar ini juga bertujuan meneladani sifat Rasulullah. “Rasulullah seorang yang pantas kita teladani. Melalui peringatan Maulid ini, mari kita mengikuti sifat-sifat Rasul,” ajaknya lagi. Melalui peringatan maulid, ia juga mengajak umat Islam untuk mengoreksi diri sendiri. “Kemudian, bagaimana ibadah yang kita lakukan apakah sudah baik atau belum. Sebagai muslim pun kita juga harus bergaul, baik dengan sesama muslim maupun antar umat beragama,” pungkasnya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Yuhilda Harahap. ABDU SYUKRI

Simpan Nomor Telepon Penting SEKADAU. Bencana berupa kebakaran, banjir, dan sebagainya selalu mengintai kehidupan kita. Upaya untuk mengantisipasi musibah tersebut harus disiapkan sejak dini, minimal mengetahui cara cepat mendapatkan pertolongan jika terjadi kondisi darurat bencana. Ketua Fraksi PKPI DPRD Sekadau , Yuhilda Harahap, mengingatkan segenap masyarakat Sekadau untuk mencatat nomor-nomor telepon darurat. Ada banyak fasilitas umum yang dapat dihubungi, seperti Unit Pemadam Kebakaran, Ambulans, PLN, SPAM, dan pelayanan umum lainnya. Pentingnya mencatat nomor kontak tersebut, kata Yuhilda, akan terasa jika suatu saat terjadi halhal yang membutuhkan bantuan darurat semisal bencana kebakaran, gangguan listrik, ataupun ada kerabat yang sakit. “Tolong dicatat. Kalau tidak ketemu datang saja ke pusat pelayanan, minta nomor kontaknya. Masyarakat berhak mengantongi kontak itu,” ujar Yuhilda, kemarin. Masyarakat juga diminta untuk proaktif melaporkan jika terjadi bencana atau gangguan pelayanan umum di tempat masing-masing. “Karena unit-unit pelayanan umum terbatas, jadi masyarakat perlu proaktif melaporkan gangguan di tempat masingmasing,” pinta Yuhilda. (bdu)

Antisipasi Kondisi Darurat

Amdal Kebun Sawit Hanya di Atas Kertas Sekadau. Dewan Sekadau memandang perlu adanya evaluasi terhadap tata kelola investasi perkebunan kelapa sawit di wilayahnya. Sebab, menurut mereka, para investor saat ini dianggap kurang berpihak kepada rakyat dan lingkungan. “Tata kelola investasi perkebunan di Kabupaten Sekadau perlu penataan,” ujar Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jeffray Raja Tugam SE, kepada Rakyat Kalbar, Selasa (13/1). Menurut Jeffray, evaluasi penting dilakukan agar pengelolaan perkebunan tidak serampangan. Sejauh ini, investor perkebunan cenderung terkesan kurang memperhati-

kan kesejahteraan masyarakat setempat dan aspek kelestarian lingkungan. “Hampir di semua daerah yang terdapat perusahaan perkebunan kelapa sawit terjadi pencemaran lingkungan, utamanya sungai,” kata dia. Meski tidak secara spesifik menyebut perusahaan mana yang melakukan pencemaran lingkungan, namun Jeffray meyakini banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak serius dalam menjaganya. Pernyataan Jeffray cukup beralasan. Karena, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang menjadi persyaratan diterbit-

Jeffray Raja Tugam. ABDU SYUKRI

kannya ijin investasi perkebunan tidak betul-betul dijalankan alias hanya di atas kertas. Amdal menentukan hal-hal teknis dalam praktik investasi perkebunan. Misalnya, berapa jarak minimal penggarapan lahan dari bibir sungai. “Itu ada ketentuannya. Sementara, kita lihat bahkan sampai bibir sungai pun ditanami sawit. Ini jelas tidak berasaskan lingkungan,” sebutnya. Selain itu, aspek sosial juga kerap diabaikan dalam praktik penanaman modal bidang perkebunan. Hampir di setiap daerah yang terdapat perusahaan perkebunan kelapa

sawit ditemui masalah antara manajemen perusahaan dengan masyarakat sekitar atau petani sawit. “Kesenjangan sosial masih kerap kita temui. Mestinya hubungan antara investor dengan masyarakat lokal dinamis. Kita berharap ini bisa diperhatikan,” tambahnya. Politisi Partai Demokrat ini turut menyayangkan longgarnya pengawasan terhadap praktik pengelolaan investasi perkebunan di Sekadau. Harusnya dunia investasi diawasi ketat. “Jika ada hal-hal yang tidak pada tempatnya jangan segan-segan memberi tindakan tegas,” pinta Jeffray. (bdu)

Pemerintah Sekadau Umrohkan 11 Warga SEKADAU. Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucurkan dana yang bersumber dari APBD untuk memberangkatkan 11 warganya menjalankan ibadah umroh ke tanah suci Mekah. Berasal dari latar belakang berbeda, kepergian mereka dilepas oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus, di ruang rapat bupati, dua hari lalu. “Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Sekadau terhadap pembangunan di bidang keagamaan. Mudah-mudahan ini bermanfaat,” ujar Simon kepada Rakyat Kalbar, di sela-sela pelepasan keberangkatan kontingen, Senin (12/1). Pemberangkatan umroh untuk masyarakat sendiri diatur berdasarkan kuota. Untuk tahun ini, Pemkab memberangkatkan sebelas orang. Mereka akan berada di Mekah selama lebih kurang

Bupati Sekadau melepas keberangkatan rombongan tokoh masyarakat yang akan terbang menuju Mekah untuk menjalankan ibadah umroh yang didanai oleh Pemkab Sekadau. HUMAS PEMKAB SEKADAU

12 hari. Penunjukan peserta umroh sendiri berdasarkan ketokohan dan saran dari berbagai

elemen. “Tidak ada pilih kasih disini. Ini adalah bentuk balas jasa Pemkab terhadap jasa bapak ibu para tokoh

agama. Nanti akan giliran, yang belum dapat kami mohon bersabar,” terang Simon. Tak lupa, Bupati berpesan

agar para jamaah menjaga kesehatan selama berada di negeri orang. Apalagi, saat ini sedang mewabah penyakit-penyakit berbahaya di kawasan timur tengah. “Jaga kesehatan dan sikap selama di negeri orang. Yang penting kembali dengan keadaan sehat,” pesan Simon. Ibadah umroh bagi tokoh masyarakat ini sendiri merupakan yang pertama kali dilakukan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, M. Taufik, memuji kebijakan tersebut. “Ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha membagi rata porsi pembangunan. Dan tentu saja kami menyambut baik program ini. Mudah-mudahan bisa menguatkan iman para peserta dan sepulangnya dari umroh dapat menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Taufik. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Rabu, 14 Januari 2015

15

Ubah PETI Menjadi WPR Pemkab Sambas Usulkan ke Menteri ESDM Sambas. Tingginya ketergantungan masyarakat pada aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), disikapi Pemkab Sambas melalui Dinas PU, Bina Marga, Pengairan, dan ESDM Kabupaten Sambas dengan mengusulkan sejumlah kawasan PETI menjadi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). “Pemkab Sambas sempat mengusulkan sejumlah kawasan PETI menjadi WPR. Saat ini WPR masih dalam tahap proses. Kita sebelumnya mengusulkan empat desa kepada Kementerian ESDM, diantaranya Desa Buduk Sempadang, Desa Bukit Segoler, Desa Balai Gemuruh dan Desa Madak,” ungkap Juldian, Kasi Pertambangan Dinas PU, Bina Marga, Pengairan, dan ESDM Kabupaten Sambas kepada wartawan, Senin (12/1). Usulan Pemkab Sambas tersebut, jelas Juldian, ternyata hanya tiga desa yang disetujui Menteri ESDM, yaitu Desa Madak Kecamatan Subah seluas 175 hektar, Dusun Pengapit Desa Bukit Segoler di Kecamatan Tebas seluas 250 hektar, dan Desa Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur seluas 40 hektar sebagai salah satu penetapan WPR di pulau Kalimantan. “Sementara Desa Balai gemuruh belum bisa diusulkan,

sehingga harus menunggu lima tahun lagi,” ujarnya. Ia menjelaskan, mengapa harus menunggu lima tahun, karena penetapan WPR ditinjau setiap lima tahun sekali sebagai bagian tata ruang nasional. Kendati demikian, terkait WPR diakuinya masih dalam proses untuk penetapan. Sebab, sebelumnya Bupati Sambas telah menginstruksikan agar berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar melalui Dinas Pertamanan. Tujuannya, agar datanya sama. Terkait Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana ESDM kewenangannya di pemerintah pusat dan provinsi. Sehingga Pemkab Sambas masih menunggu turunan dari UU tersebut. Namun instansinya akan berkoordinasi terkait izin usaha pertambangan, karena izin pertambangan rakyat bisa diterbitkan ketika sudah ditetapkan WPR, dimana di luar wilayah itu tidak bisa dikeluarkan izinnya. “Untuk melokalisir aktivitas masyarakat, kita membuat WPR . Sehingga dapat dibina dan memberikan dampak bagi lingkungan,” ungkapnya. Ia mengatakan, khusus di Desa Madak

Kecamatan Subah, saat ini sedang dilakukan kajian lingkungan hidup dan studi potensi. Sebab, kegiatan yang ada sekarang masih berada di atas HGU milik PT Boga. Prosesnya sudah masuk tahap pertama seluas 25 hektar dari 175 hektar yang diusulkan, terutama Dusun Pengapit. Lantaran terkendala HGU, maka kita minta persetujuan dari perusahaan agar legowo meng-clear-kan lahan ini. Sehingga ada sinergisitas antara perkebunan, masyarakat, pengusaha dan pemerintah daerah. “Sementara untuk lokasi di Desa Buduk Sempadang, masih berbenturan dengan pihak PT Tanjung Rhu Plantation and Product, dan masih dalam proses sinkronisasi,” katanya. Sementara untuk lokasi di Bukit Segoler paparnya, karena wilayah yang diusulkan potensinya masih kurang, dimana setelah dilakukan studi ternyata wilayah diajukan belum dijadikan aktivitas masyarakat. Justru yang layak untuk WPR masuk wilayah hutan produksi. “Sehingga harus diusulkan ke Menteri Kehutanan, itu tidak mudah sehingga perlu proses, karena peninjauan penetapan wilayah setiap lima tahun sekali, jadi perlu proses,” tegasnya. (edo)

Tumpahan Salok

BPMPD: Minimalisir Disharmonis Desa

Tingkatkan IPM, Sosialisasikan PT

KMKS mensosialisasikan PT ke salah satu SMA di Kabupaten Sambas. Istimewa

Sambas. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas mengundang kepedulian Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS). Guna meningkatkan minat remaja melanjutkan

Salah satu kawasan PETI yang kerap dirazia aparat Polres Sambas dan Pemkab Sambas. M Ridho

pendidikan, mereka menggelar Sosialisasi Perguruan Tinggi (PT) ke setiap SMA sederajat se-Kabupaten Sambas. Siswa-siswi Kelas XII SMA menjadi sasaran sosialisasi, karena sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan. “Kegiatan ini diadakan untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan IPM Kabupaten Sambas, dan wujud pelaksanaan Tri Dharma PT. Kegaitan ini dilaksanakan KMKS setiap setahun sekali jelang kelulusan sekolah,” kata Sazali, Kabid PPD KMKS kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Sambas. Ia mengungkapkan, dalam sosialisasi disampaikan info perkuliahan, jenis-jenis PT, dan beasiswa. “Dari sosialisasi, kita mengajak adik-adik kita yang akan melanjutkan kuliah di PT agar tidak kesulitan, terutama memilih fakultas apa. Sasaran lain, agar adik-adik kita mau kuliah, sehingga dampaknya dapat mendukung peningkatan IPM Kabupaten Sambas,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Sosialisasi PT KMKS mengatakan, kegiatan ini dilakukan selama 6 hari. Mengingat banyaknya sekolah yang akan didatangi, maka sosialisasi telah dilaksanakan sejak tanggal 5 Januari. “Alhamdulillah sambutan setiap sekolah sangat baik. Semoga tahun ini banyak adik-adik kita yang melanjutkan kuliah ke PT,” harapnya. (edo)

Sambas. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas, H Arlizen SSos tidak memungkiri selama ini masih terjadi hubungan tidak harmonis (disharmonis). Baik antara anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Kepala Desa (Kades), maupun dengan perangkat desa lain di Kabupaten Sambas. “Secara khusus hal ini jelas ada, dan berbagai faktor yang menyebabkan hubungan ini tidak harmonis, baik masalah pengelolaan dana desa atau hal lain yang disebabkan ketidakterbukaan kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa. Sehingga BPD melihatnya tidak secara kelembagaan,” jelas Arizen kepada wartawan, belum lama ini. Arlizen memaparkan, ketika selesai menyusun APBDes, maka kades meminta tanda tangan Ketua BPD, tapi tanpa sepengetahuan anggota BPD. Akibatnya, berbagai permasalahan di tingkat desa mulai mencuat. “Inilah persoalan yang selama ini terjadi di

Sambas yang akan kita perbaiki. Sehingga ke depan hubungan kepala desa bisa harmonis, dan pemerintahan desa juga berjalan lancar,” tegasnya. Untuk itu, ia menegaskan, ke depan tidak ada lagi istilah BPD hanya sebagai simbol saja di desa, melainkan sebagai kelembagaan. BPD sebagai lembaga diharapkan dapat menjadi mitra yang baik bagi kades. Sehingga permasalahan desa bisa diatasi dan pelayanan menjadi semakin baik. “Diharapkan transparansi di desa mampu memperbaiki hubungan kades yang tidak harmonis menjadi harmonis, dan inilah yang akan dilakukan BPMPD ke depan,” harapnya. Agar pemerintahan desa harmonis, BPMPD akan berupaya meminimalisir terjadinya hubungan kades yang tidak harmonis. Sebab, dampaknya juga berpengaruh bagi desa bersangkutan. Desa merupakan ujung tombak pemerintah, makanya yang harus diminimalisir adalah terjadinya disharmonis. “Kita akan berupaya menyelesaikan permasalahan di desa, agar harmonisasi

pemerintah desa mampu mendukung kemajuan daerah. Sebab, desa merupakan ujung tombak pemerintah,” terangnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sambas Misni Safari SP mengapresiasi upaya BPMPD meminimalisir kades yang tidak harmonis dengan perangkat desanya. “Upaya ini merupakan langkah yang tepat. Semoga gebrakan BPMPD meminimalisir setiap kades yang tidak harmonis dengan perangkat desanya bisa diwujudkan, dan program desa bisa berjalan lancar,” harapnya ketika dikonfirmasi Rakyat Kalbar. Legislator PAN Kabupaten Sambas ini juga tidak menampik ada desa yang hubungan antara kades dengan beberapa perangkat desanya tidak harmonis. “Kita akui memang ada beberapa desa yang hubungannya memang tidak harmonis. Artinya, perlu solusi dari pemerintah. Sebab desa merupakan ujung tombak pemerintahan, dan upaya BPMPD merupakan langkah tepat,” tegas pria yang aktif di organisasi Islam ini. (edo)

Sambungan Video Mesum .......................................................................................................dari halaman 9 Riski Aditia ...............................................................................dari halaman 9 di video itu. “Harus ada sanksi tegas dari pemerintah maupun dinas pendidikan untuk oknum guru itu. Jangan sampai perilakunya itu dicontoh oleh pelajar kita sendiri,” ungkapnya. Sejauh ini, kata Aswandi, dunia pendidikan di Kota Pontianak baiknaik saja. Namun dengan beredarnya video oknum guru itu, maka dunia

pendidikan Kota Pontianak terancam tercoreng. “Benar-benar merasa terkejut saya setelah mendengar berita video oknum guru itu. Karena tidak disangka dan diduga juga hal ini terjadi di Kota Pontianak. Untuk itulah persoalan ini mesti adanya tanggapan serius dari pemerintah kita,” katanya.

Dirinya menilai, kemungkinan besar oknum guru itu mengidap penyakit atau kelainan psikologis. “Saya rasa ini kelainan atau sebuah penyakit yang diderita oknum guru itu. Nah, jika benar maka harus diobati oknum guru itu. Dan ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) pemerintah Kota Pontianak dalam menyikapinya,” tuturnya. (oxa/adx)

Cekcok dengan ..................................................................................................dari halaman 9 Fauzi masih bernyawa. Jamilah menjerit meminta tolong kepada warga setempat. Warga pun berdatangan, ketika mendengar jeritan Jamilah. Kemudian dengan menggunakan mobil, korban cepat dibawa ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar (Dokkes) untuk diberi pertolongan. Sayangnya nyawa Fauzi tidak tertolong lagi. Peristiwa gantung diri ini belum diketahui apa penyebabnya. Menurut warga sekitar, sebelum Fauzi gantung diri, sempat cekcok dengan istrinya. Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya ini mengatakan, Fauzi dan istrinya kerap kali cekcok. Permasalahan rumah tangga itupun sempat didamaikan oleh ketua RT setempat. “Persoalan cekcok itu sepele, hanya gara-gara faktor ekonomi. Tapi belum

tahu juga, apakah karena ini yang membuat Fauzi mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ujarnya. Pada saat itu lanjut warga ini, yang pertama kali menemukan korban gantung diri adalah sang istri. “Pada saat ditemukan oleh istrinya, korban masih hidup. Namun setelah cepat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa ditolong lagi,” katanya. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Dudung Setyawan membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Menurut Dudung, antara Fauzi dan istrinya sudah sering bertengkar karena masalah ekonomi. Apalagi Fauzi belakangan diketahui sering bermabuk-mabukan dan kerap memberikan perlakuan kasar terhadap istrinya. “Jam 7 malam sudah terjadi pertengkaran antara suami istri tersebut, dan juga warga sekitar sudah mengeta-

huinya. Pukul 01.00 dini hari, juga sempat cekcok lagi dan didamaikan oleh anggota yang kebetulan di situ ada Pospol,” ujar Dudung di Mapolsek Pontianak Selatan. Ternyata lanjut Dudung, sekitar pukul 04.00 pada saat istrinya pulang dari mengantar kue, menemukan suaminya sudah tergantung pada seutas tali jemuran. “Korban pada saat itu masih dalam keadaan masih hidup. Kemudian Jamilah memotong tali tersebut dan segera meminta tolong warga dan juga keluarganya untuk segera dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. Setelah mengetahui nyawa Fauzi sudah tak dapat tertolong lagi, pihak keluarga enggan melakukan autopsi jasad korban. “Jasadnya langsung dibawa pulang untuk dimakamkan,” kata Dudung. (oxa)

Ngaku Beli .............................................................................................................dari halaman 9 Iptu Harsoyo terburu-buru membawa tersangka ke tahanan. Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo mengatakan, mengenai dugaan penjualan yang dilakukan tersangka Bb terhadap korban, masih didalami kasusnya. “Yang jelas korban ini sampai bisa di Villa bersama dengan tersangka, karena teman korban sendiri,” jelas Harsoyo. Dijelaskan Harsoyo, Bb ditawarkan oleh teman Nn yang juga pelajar SMA. Ketika antara Bb dan teman Nn sudah deal, gadis 16 tahun itu datang memberikan jasa seks. “Korban yang masih pelajar SMA ini diiming-imingi dengan uang untuk melakukan hubungan suami istri dengan tersangka. Perantara korban dan tersangka adalah teman korban,” jelasnya lagi.

“Teman korban ini akan kita panggil dan akan kita lakukan pemeriksaan,” sambung Harsoyo. Harsoyo menagku mendapatkan informasi kalau Bb juga sebagai muncikari yang menjual Nn. Hanya saja polisi masih mendalami informasi tersebut. “Informasi-informasi itu perlu didalami lagi, karena tersangka juga masih terus dilakukan pemeriksaan,” ujar Harsoyo. Lanjut Harsoyo, penangkapan terhadap tersangka Bb berawal dari abang Nn yang curiga melihat adiknya turun dari rumah pada malam minggu. “Karena curiga, akhirnya korban dibuntuti abangnya sendiri, hingga akhirnya sampai di Villa Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. Setelah itu Bb ditangkap saat sedang berduaan dengan korban, kemudian dilaporkan ke Polsekta Pon-

tianak Selatan,” ungkap Harsoyo. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polsek Selatan, kasus ini dilimpahkan ke Polresta Pontianak. “Bb ini kita jerat dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” tegas Kasubag Humas. Harsoyo meminta orangtua waspada ketika anak perempuannya, terutama yang masih pelajar berada di luar rumah. Pergaulannya harus dipantau dan dikontrol, agar tidak menjadi korban asusila. “Para orangtua harus selektif mendidik dan mengawasi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Karena mereka yang masih duduk di bangku SMP dan SMA kondisinya masih labil,” imbaunya. (zrn)

Pertolongan itu sia-sia, korban jatuh dan tenggelam, ” kata AKP Budi Hartono, Kasat reskrim Polres Sanggau, Selasa (13/1). Tak hanya Polres, Tagana dan warga terus mencari di sekitar lokasi tenggelamnya Riski. Ketua Tim Tagana Sanggau, Agustus AR mengaku menerjunkan enam orang anggotanya. “Kita berusaha

melakukan pencarian semaksimal mungkin, bahkan kami melakukan sampai malam,” katanya. Ia memprediksi, seperti yang sudah-sudah, sekitar dua atau tiga hari biasanya korban ditemukan. “Mudah-mudahan kita tidak lengah, yang dikhawatirkan korban mengapung pada malam hari. Kalau malam hari sulit dijangkau,

ya kita tetap selalu berusaha,” ujarnya. Ia mengimbau orangtua selalu waspada terhadap anakanak mereka ketika bermain atau mandi di sungai. “Tingkatkan penjagaan dari orangtua dalam mengawasi anak-anaknya, jangan tidak diperhatikan kalau membawa anak ke sungai yang besar,” imbaunya. (kia)

Limpahkan Tersangka .............................................dari halaman 9 menemukan narkoba jenis sabu saat menggeledah kamar E dan kekasihnya itu. Namun petugas berhasil mengamankan beberapa alat bukti untuk mengonsumsi sabu,” ungkap Dudung. Dudung mengatakan, razia indekos yang dilakukan jajaran Polsek Selatan ini merupakan giat rutin. Berdasarkan hasil dengar pendapat bersama Muspika, kejahatan yang berawal dari indekos

menjadi titik perhatian serius kepolisian. “Modusnya, pelaku menyewa kamar indekos untuk menganalisa lokasi di sekitarnya. Kemudian pelaku melancarkan aksinya dengan menyatroni kediaman warga di kawasan indekos. Hasil dari kesepakatan dengan Muspika, diwajibkan penghuni indekos untuk melapor kepada ketua RT,” katanya. Dudung minta dukungan

masyarakat, baik pemilik indekos maupun ketua RT dan RW agar berperan mencegah terjadinya kejahatan. “Setidaknya, buatlah peraturan jam malam maupun lainnya serta batasan pengunjung yang bukan pasangan suami istri. Kemudian anak-anak remaja dilarang bertemu di dalam kamar, setidaknya tamu harus berada di ruang tamu,” imbaunya. (adx)

Terdakwa Minta ...............................................................dari halaman 9 pelapor, Kasidi alias Ahok. “Saya sudah minta untuk menghadirkan barang bukti, tapi belum ada tanggapan. Saya merasa kalau mau seadiladilnya proses hukum ini, maka harus dihadirkan barang buktinya,” kata Lilis usai mengikuti persidangan dengan terdakwa Amin dan Lie Li Phin di Pengadilan Negeri (PN) Ketapang, Senin (12/1). Menurut Lilis, menghadirkan barang bukti berupa besi yang permasalahkan, karena dia tidak mempercayai bukti nota hasil draf yang ada. Nota tersebut dibuat secara sepihak tanpa sepengetahuan dirinya. Lilis mengatakan, seharusnya Ahok tidak membongkar dahulu besi yang dijual PT KWI, tapi harus membuktikan atau memperlihatkan barang yang dijual kepadanya. Lilis

siap mengembalikan uang, jika setelah ditimbang, ternyata tonase besi tersebut berkurang dari yang disepakati. “Saya kan maunya ditimbang, dia (pembeli) maunya draf, jadi tidak klop kan,” ujarnya. Lilis menuturkan, kalau memang besi tersebut tidak bisa dipakai secara timbangan, dirinya meminta agar besi tersebut dibongkar saja. “Saya sudah coba timbang, tapi orang itu larang. Saya bilang kalau kurang, itu barang turunkan saja,” jelasnya. Lilis menegaskan, perlu dihadirkan barang bukti tersebut, karena ia tidak mempercayai hasil draf. Sepengetahuan dirinya, muatan tongkang yang digunakan mengangkut besi-besi tersebut berkapasitas lima ribu ton. Ia mengaku sempat men-

imbang sedikit dari besi yang dimuat di tongkang Ahok tersebut. “Tongkangnya besar, bisa memuat lima ribu ton. Barang itu penuh tapi katanya hanya 600 ton, tak masuk akal. Saya sempat timbang 200 ton, itu baru ditimbang sedikit. Masih banyak besi yang belum ditimbang,”ungkap Lilis. Lilis mengaku, pada saat besi itu dibongkar, dia tidak berada di lokasi, karena diangkut menggunakan tongkang. “Saya ke sana barangnya sudah tidak ada lagi. Orang itu sudah bongkar,” katanya. Dalam kasus ini, selain menjadi saksi, Lilis juga menjadi terdakwa dugaan penipuan. Kasus jual beli besi scrap ini juga menyeret Amin dan Lie Li Phin yang juga menjadi terdakwa setelah dilaporkan Kasidi alias Ahok. (jay)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Rabu, 14 Januari 2015

PEMILIHAN REKTOR UNTAN PERIODE 2015-2019

THAMRIN USMAN TERPILIH KEMBALI Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Tanjungpura (Untan) periode 2015-2019 berlangsung d i L a nt a i I I I Rektorat Untan Pontianak, Selasa (13/1). Ada tiga calon rektor yakni Prof Dr H Tamrin Usman DEA, Prof Dr H Garuda Wiko, Ir Abu Bakar MT PhD. Tiga calon Rektor Untan dipilih Senat dan Menteri untuk menduduki kursi nomor satu di universitas tertua di Kalbar ini. Mereka merebutkan 91 suara, terdiri dari Senat sebanyak 59 suara atau 60 persen, dan suara Kementerian Pendidikan 32 suara atau 35 persen. Berdasarkan hasil pemilihan, Prof Dr H Tamrin Usman kembali terpilih untuk periode 2015-2019. Guru Besar Kimia Agroindustri di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Untan yang lahir di Pontianak, 10 November 1962 ini meraih 59 suara, dengan total suara sah 89 suara. Sedangkan dua calon lain, Prof Dr H Garuda Wiko hanya memperoleh 17 suara, dan Ir Abu Bakar sebanyak 13 suara. (*)

Foto: Panitia Pilrek Universitas Tanjungpura Narasi: Abdul Hadi

Prof Dr H Tamrin Usman DEA

Anggota Senat Untan pada Pilrek Untan Periode 2015-2019

Anggota Senat Untan pada Pilrek Untan Periode 2015-2019

Kuasa Menteri Pendidikan Nasional dan Pimpinan Sidang Pilrek Untan

Prof Dr H Garuda Wiko

Prof Drs Agus Subekti MSc PhD, Direktur Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Ditjen Dikti selaku Kuasa Menteri Pendidikan

Proses penghitungan suara

Pemeriksaan surat suara

Ir Abu Bakar MT PhD

Penghitungan suara

Hasil Pilrek Untan 2015- 2019

Panitia Pilrek Untan 2015-2019

Panitia Pilrek Untan 2015-2019 foto bersama

Tiga kandidat Rektor Untan Periode 2015-2019

Tiga kandidat Rektor Untan Periode 2015-2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.