14 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 14 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Lamunan Sang Wali Kota di Ruang Ujian

“Kemana Anak-anak Ini Setelah Lulus Nanti?”

Pesan Kepala Daerah yang Lagi Trendi: Jangan Mencontek Ya Rakyat Kalbar. Mutu pendidikan Indonesia hingga tahun ini terkesan masih jauh dari harapan. Yang diajarkan banyak, yang terpakai kala selesai sekolah sedikit. Gambaran hal itu setidaknya terlihat dari ungkapan Wali Kota Singkawang, Awang Ishak Awang Ishak, ketika meninjau hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014/2015 di beberapa SMA dan SMK. Kala itu, Awang sempat melamun. Apa penyebabnya? “Jadi, tadi saya sempat termenung, kemana anak-anak ini setelah lulus nanti,” kata Awang, ditemui usai meninjau UN SMA sederajat di Resto Dangau Singkawang, Senin (13/4) siang. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Berkas Soal UN Tiba Tepat Waktu di Melawi Sistem CBT Terkendala Listrik dan Koneksi Internet Nanga Pinoh-Pontianak-RK. Distribusi seluruh berkas soal Ujian Nasional (UN) SMA dan SMK di Kalimantan Barat berjalan lancar tanpa hambatan dan tiba tepat waktu. Termasuk untuk Kabupaten Melawi yang sebelumnya dikabarkan bermasalah. Sebanyak 1.686 peserta ujian menerima soal dan lembar jawaban sesuai rencana. “Minggu lalu soal sudah datang dan tak ada keluhan dari semua kepala sekolah. Untuk daerah paling jauh kita utamakan untuk diantar ke sekolah,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, Syafaruddin, dihubungi Rakyat Kalbar, di Nanga Pinoh, Senin (13/4). Dari ibukota provinsi, lanjut Syafarudin, berkas diantar dengan kawalan anggota Polda Kalbar dan tiba seminggu sebelum pelaksanaan UN, Senin (6/4) pekan silam. Dua hari kemudian, Rabu (8/4), seluruh kepala sekolah SMA-SMK diundang ke Dinas Pendidikan Melawi. Selanjutnya, Jumat (10/4), seluruh soal sudah mulai dikirim ke semua sekolah Panitia ujian kabupaten bersama Polsek setempat mengawal berkas UN hingga ke sekolah. Dengan demikian, sama sekali tidak ada keterlambatan di Melawi dan tidak ada masalah. “Ada berkas diantaranya ditempatkan di sekolah maupun di Polsek. Kita koordinasi dengan kepolisian agar soal-soal ujian ini aman. Ada soal yang datang ke sekolah hari Sabtu atau juga yang malam minggu,” tambahnya.

Ada yang Hamil 8 Bulan, Total 37 Pelajar Sekadau Tak Ujian Sekadau-RK. Ada yang lebih urgen bagi para pendidik dalam mengurusi pendidikan di Kalimantan Barat daripada ribut-ribut soal distribusi naskah Ujian Nasional (UN) 2015. Puluhan pelajar di Kabupaten Sekadau absen saat hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat, kemarin. Ketidakhadiran mereka karena beberapa alasan. Yang paling mengkhawatirkan, seks di luar nikah sampai hamil. “Ada yang mengundurkan diri tanpa alasan jelas. Ada yang karena hamil,” ujar Empani, Kepala Bidang Pendidikan Menegah (Dikmen) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau, kepada Rakyat Kalbar, di sela peninjauan UN di Kota Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (13/4). Berdasarkan data dari Dikpora Sekadau, tahun 2015 ini ada 11 SMA Negeri yang menyelenggarakan UN. Sementara, SMA Swasta yang melaksanakan UN ada 6 sekolah. Halaman 7 Sekda Sekadau, Yohanes Jhon, saat meninjau pelaksanaan UN di Kecamatan Sekadau Hulu, kemarin. ABDU SYUKRI-RK

Halaman 7

Kembali Memimpin Untan Pontianak

ExGerombolanSiberat™ @angkugadang_ Sinabung masih meluncurkan laharnya,.....Dan NKRI dipusatnya masih sibuk bahas presiden santai yg disabda jadi petugas partai...

Mr. Teatime @tsetiady sebelum pemilu saya berikan mandat pada jokowi . Mandat ibu itu cuma satu diantara jutaan mandat rakyat lain yg memintanya jadi presiden.

Menteri Riset Lantik Thamrin Usman Pelantikan Rektor Untan Prof Thamrin Usman di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. IST

Drupadi @Yettidewi tanpa jualan Jokowi, apa PDIP bisa menang ??? Owaalah, sekali-sekali langsung turun ke bawah.. biar tau se tau tau nya... )))

fajrian @datuakrian Masih aja nyalahin megawati. Kalo Jokowi itu pemimpin dengan mental satria, maka dia akan keluar dari PDIP dan menjadi Real Presiden

eko wahyuanto @ekowahyuanto Balas budi adalah mesin kuno dalam tradisi politik baru.

Pontianak-RK. Setelah memenangkan pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Prof Dr Thamrin Usman DEA dilantik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta, Senin (13/4). Thamrin Usman dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Muhammad Nasir. Jabatan rektor ini merupakan periode kedua Halaman 7

Wow…Gedung DPR/DPRD Bakal Dijaga Polisi Bersenpi Jakarta-RK. Apa karena Fraksi Partai Golkar (FPG) diserang oleh kelompok Agung Laksono, akhirnya kompleks parlemen tempat berkantornya para wakil rakyat, MPR, DPR dan DPD di Senayan, Jakarta, bakal

dijaga oleh seribuan lebih polisi. Ini tergambar dalam desain dan konsep Peraturan DPR tentang polisi parlemen (Parlementary Police). Dalam dokumen tersebut dijelaskan, pertimbangan membentuk struktur

pengamanan kompleks gedung parlemen mirip-mirip pasukan pengamanan presiden (Parpampres) ini, karena bahaya yang mengancam salah satu objek vital nasional Halaman 6

Pindah? No Way Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mematuhi segala aturan yang berlaku sebagai aparatur sipil negara. Tak heran sebelum benar-benar menyandang status PNS, mereka terlebih dahulu harus mengucapkan sumpah jabatan. Salah satu sumpah PNS adalah bersedia ditempatkan di mana saja. Halaman 6

Pajak Minol itu Tidak Berkah

Ansory Siregar

Selain berbahaya bagi peminumnya, minuman beralkohol (Minol) juga memiliki dampak sosial yang sangat buruk. Maka dari itu, tidak berkah apabila mengambil pajak dari penjualan minuman haram tersebut. Halaman 7

Hari Ini, Gelaran Akbar Arowana International Contest dan Expo Dibuka

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Pajak Minol itu tidak berkah --

Bise gak memabokkan pemerintah.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

130 Akuarium Berisi Arwana Pilihan

Belum juga digelar, tanda-tanda Arowana International Contest dan Expo bakal wah dan wow sudah terasa. Peserta dan turis dari dalam maupun luar negeri seolah sudah tak sabar untuk mengagumi lenggak lenggok Scleropages Formosus pilihan yang telah disiapkan sejak jauh hari untuk mengikuti kontes Arwana terbesar di belahan bumi Kalimantan ini.

Tercatat, 130 akuarium khusus untuk kontes yang disediakan panitia sudah diisi 90 peserta. Dua belas tipe Arwana dari lima negara Asia juga telah siap ‘menari’ di Gedung Pontianak Covention Center (PCC) hari ini. “Senang rasanya bisa memboomingkan ikon dan satwa endemik asli Kalimantan Barat. Terlebih, bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Kota Pontianak,” tutur Ketua Panitia Arowana International Contest dan Expo, Mayor Kal. Yudi Setyawan, ketika dihubungi Rakyat Kalbar, Senin (13/4). Peserta yang sudah datang berasal dari Tiongkok, Malaysia, Taiwan, Singapura, Halaman 7 SIAP-SIAP. Sejumlah panitia Arowana Internasional Contest dan Expo terlihat sibuk menyiapkan akuarium peserta. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Oleh: Deska Irnansyafara

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 14 April 2015

2

Asyani/Terdakwa Potongan Kayu Jati

Saya Tidak Bisa Melawan, Hanya Berharap Bisa Bebas Bersama yang Lain Nenek Asyani sudah pulang ke rumahnya di Desa Jatibanteng di pelosok pegunungan Situbondo Barat, setelah sempat tiga bulan ditahan di Rutan Situbondo. Di rumahnya yang sederhana, wartawan JPNN mewawancarai nenek 63 tahun itu dengan bahasa Madura yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. +Bagaimana kondisi nenek setelah keluar dari bui? -Saya sangat bersyukur dan senang bisa bebas. +Sambutan keluarga dan tetangga bagaimana? -Anak dan keluarga senang. Mereka menangis melihat saya bebas. Orang-orang di kampung juga senang. Mereka kasihan karena tahu saya tidak mencuri kayu jati. +Memangnya kayu jati itu milik siapa? -Kayu itu milik saya sendiri. +Kapan nenek punya kayu jati itu? -Sudah lama. Sejak tinggal di (Dusun) Secangan, (Desa/Kecamatan Jatibanteng). +Siapa yang memotong kayu jati tersebut? -Suami saya (almarhum Suhardi). Dipotong sebelum dia meninggal dunia. +Suami nenek mengambil kayu jati di mana? -Di lahan sendiri. Lahan itu dulu masih atas nama ibu saya (orang tua Asyani). Kalau sekarang, (lahan-

Terlambat Didistribusikan

Raskin Numpuk di Gudang Bulog Pontianak-RK. Sebanyak 600 hingga 700 ton raskin menumpuk di gudang Bulog semenjak tiga bulan terakhir. Hal ini disebabkan keterlambatan suplai ke tingkat kecematan se-Kota Pontianak. Namun, Bulog mengaku siap menyuplai kapan saja dan tinggal menunggu instruksi Walikota Pontianak, Sutarmidji serta kelurahan dan kecamatan. Keterlambatan penyaluran raskin selama tiga bulan dari Januari-Maret 2015. Bulog Kalbar menyatakan bahwa hal itu tergantung kepada setiap kecamatan dan kelurahan untuk mengambilnya. Biarpun sudah terealisasi, penumpukan tersebut sempat dikhawatirkan memunculkan masalah. Seperti beras bisa rusak, karena cukup lama disimpan di gudang. “Jika sampai tiga bulan terjadi keterlambatan penyaluran di setiap kecamatan maka sekitar 600 hingga 700 ton raskin menumpuk di gudang kita. Dikhawatirkan jika terlalu lama beras akan rusak,” ucap Nasir, Minggu (12/4). Nasir berharap, kejadian ini tidak terulang kembali. Karena pihaknya merasa kesulitan dalam pembuatan laporan termasuk pendistribusian raskin ke pemerintah pusat. Nasir menambahkan, pendataan penerima raskin baru akan dimulai Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pada Mei mendatang. Sedangkan penyalurannya tetap mengacu pada data lama, yakni data tahun lalu. Sementara itu, Kepala Bidang Minku Divre Bulog Kalbar, Hofit mengatakan, sebagai dampak dari keterlambatan pendistribusian, berpengaruh dengan harga beras di pasaran. Karena penyaluran raskin yang belum maksimal ke RTS-PM memicu kenaikan harga beras. Karena per bulan sekitar 200 ton lebih harusnya selesai dan tuntas disalurkan. “Setiap tahunnya pemerintah pusat mengaudit tiga bulan di akhir tahun dan tiga bulan di awal tahun. Ke depannya diharapkan dengan adanya pendataan yang baru di setiap kelurahan, data RTS-PM bisa tepat sasaran dan tidak ada lagi keterlambatan. Artinya sesuai target,” paparnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

nya) sudah dijual ke orang. +Kenapa setelah dipotong tidak langsung dibuat kursi, meja atau yang lain? -Tidak punya uang, jadi disimpan di rumah. +Kalau kayu itu milik nenek, kenapa diduga mencuri? -Katanya, saya tidak punya surat kayu yang sah. Jadi, kayu yang dipotong Pak Pit (panggilan Asuani kepada Cipto, tukang kayu yang diorder untuk membuat furnitur) diambil (disita). +Siapa yang membawa kayu ke Pak Pit? -Anak saya, Ruslan (menantu Asiyani) dan Pak Abdus Salam (sopir pikap). +Sewaktu dituduh mencuri, apa nenek tidak bilang bahwa kayu itu milik sendiri? -Saya sudah bilang. Namun, karena tidak ada suratnya, saya ditahan. +Setelah ditangkap, apa nenek mengakui bahwa kayu itu hasil curian? -Saya tetap tidak mengaku karena saya tidak mencuri.

+Kayu nenek berbeda dengan barang bukti? Ini nenek bohong atau gimana? -Saya tidak bohong. Saya kenal dengan kayu saya. +Melihat kayu berbeda, apa yang akan nenek lakukan dalam sidang nanti? -Saya akan tunjukkan sisa kayu yang diambil (disita) dulu. Kayu saya jelek dan lapuk, ukurannya juga kecil. +Kalau benar kayu berubah, apa nenek akan melawan? -Saya tidak bisa melawan. Saya ingin bebas saja. +Untuk bisa bebas, cara nenek bagaimana? -Semua orang di kampung sudah tahu bahwa kayu itu milik saya. Kayunya tidak besar, tapi kecil-kecil. +Harapan nenek atas dugaan pencurian ini apa? -Harapannya, saya dan yang lain (Ruslan, Abdus Salam dan Cipto) bisa bebas.

+Barang bukti kayu bagus-bagus, apa itu milik nenek yang disita dulu? -Saya terkejut kenapa kayu saya berubah, itu bukan milik saya.

Re-editing: Andry

Agenda Reses DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kota Pontianak

Ikhwani A Rahim Serap Aspirasi Rakyat Pontianak-RK . Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, Ir. Ikhwani A Rahim melakukan reses, di Komplek Purnama Permai, Jalur 3, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Jumat (10/4) malam. Pada kesempatan itu, masyarakat terlihat antusias mendengarkan penyampaian dari legislator PAN DPRD Provinsi Kalbar tersebut seputar pembangunan di Kota Pontianak. Khususnya di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Dalam agenda reses tersebut, Ikhwani A Rahim yang notabene merupakan ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar tersebut didampingi anggota DPRD Kota Pontianak, Mujiono. Dalam agenda reses itu, wakil rakyat tersebut menyediakan lembar aspirasi yang berupa secarik kertas. Supaya masyarakat bisa menuliskan apa-apa saja terkait keluhan serta aspirasi mereka. “Rata-rata keluhan masyarakat adalah infrastruktur. Yang diperlukan masyarakat seperti perbaikan jalan, pembersihan saluran, kebersihan, air bersih dan masalah pendidikan,” ujar Ikhwani A Rahim. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalbar itu juga memberikan pemahaman politik kepada masyarakat. Supaya masyarakat tahu mekanisme dan prosedur dalam proses pembangunan. “Kadang-kadang dikarenakan ketidaktahuan, masyarakat inginnya cepat saja soal hal pembangunan. Kita itu punya program yang diliputi proses dan waktu. Ini yang harus dijelaskan ke masyarakat. Proses pembangunan, bagaimana dan waktunya juga,” paparnya. Ikhwani yang sekaligus ketua Ikatan Alumni SMK 4 Pontianak ini menambahkan, edukasi merupakan bagian dari pendidikan politik terhadap masyarakat. “Hadirnya kami anggota dewan di tengah

masyarakat, sebagai pengajar politik kepada masyarakat. Alasannya, masyarakat memilih terus punya wakil. Ya wakil harus bermanfaat. Itulah pendidikan politik untuk masyarakat,” lugasnya. Setelah mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat, apa yang akan Anda lakukan? “Setiap permasalahan yang diadukan akan dikaji. Kalau memang perlu dianggarkan tentu akan kita anggarkan. Jadi ada beberapa hal yang kita hubungkan dengan dinas-dinas terkait dan ada beberapa hal pula yang kita pending. Kalau tidak bisa dilaksanakan, akan kita bawa di dalam rapat komisi. Nantinya dirapatkan di bagian anggaran,” jawab Ikhwani. Santer terdengar keluhan masyarakat soal air bersih. Apakah Anda sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini? “Masalah PDAM adalah kewenangan Pemerintah Kota Pontianak. Anggota DPRD Kota Pontianak, Mujiono juga sudah meninjau. Saat ini telah ada program-program yang lebih memihak kepada masyarakat terlebih lagi yang belum mempunyai jaringan air ledeng,” selorohnya. Ikhwani mengaku, senang melihat antusias masyarakat terhadap agenda resesnya. “Ini sudah cukup baik. Saya sudah dua kali reses. Pertama di Kecamatan Pontianak Kota dan yang kedua di Kecamatan Pontianak Selatan. Setiap kali kunjungan ada rasa kekeluargaan. Saya dan masyarakat berdiskusi santai. Berdialog dan melakukan tanya jawab. Respon rakyat sudah bagus sekali,” serunya. Sementara itu, warga Purnama Permai, Jalur 3, Iskandar mengaku, senang hadirnya anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang bersedia mendengarkan berbagai keluhan masyarakat. “Warga di sini sangat senang sekali ada kedatangan anggota dewan. Tanggapan masyarakat sangat baik. Apalagi bisa

Lembar Aspirasi, Salah seorang warga memperlihatkan lembar aspirasi yang disediakan anggota DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak, Ikhwani A Rahim. Tujuannya supaya masyarakat bisa menuliskan langsung berbagai keluhan serta aspirasi mereka. Deska Irnansyafara/Rakyat Kalbar

menyampaikan secara langsung keluhankeluhan masyarakat,” ucap Iskandar. Iskandar mengatakan, ia dan warga lainnya sangat mengharapkan bantuan perbaikan jalan. Sebab, pemukiman di tengah kota, tetapi jalan hanya berlebar dua meter. “Baru disemen dua meter, sedangkan luasnya empat meter. Jalan ini sepanjang 300 meter lebih. Harapan kami jalan ini dibaguskan. Supaya masyarakat nyaman dalam berkendara,” harapnya.

Iskandar menambahkan, warga di sekitar pemukimannya juga mengeluhkan terkait distribusi air bersih dari PDAM Kota Pontianak. “Di sini tidak ada air ledeng. Pipa besar tidak ada. Ini yang menjadi hambatan. Kalau kemarau pasti kesusahan air bersih. Nah ini kita harapkan juga ada bantuan dalam hal ini,” timpalnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Ingin Berwisata

Harga Pas Hasil Puas

Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 April 2015

3

Jangan Ada Kontribusi Asap dari dan untuk Kota Pontianak Pontianak-RK. Lahan gambut yang banyak terdapat di Kecamatan Pontianak Selatan, Kecamatan Pontianak Tenggara dan Kecamatan Pontianak Utara dengan kedalaman sekitar 1 hingga 7 meter, bahkan ada yang 9 meter tentu sangat rawan terjadinya kebakaran lahan terutama pada kondisi cuaca panas. “Saya minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak selalu siaga kalau terjadi kebakaran sekecil apapun itu segera dipadamkan. Jangan ada kontribusi asap di Kota Pontianak yang berasal dari Kota Pontianak sendiri. Bahkan, ke depan tidak boleh ada yang membakar sampah dalam volume berapa pun itu. Ini demi menjaga kualitas udara di Kota Pontianak supaya tetap bersih,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji saat apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Senin (13/4), di depan Kantor Walikota Pontianak. Walikota mengharapkan, semua pi-

Sutarmidji

hak lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam menjaga supaya tidak terjadi kebakaran lahan. Beberapa lokasi yang kerap terjadi kebakaran lahan gambut, diantaranya adalah Jalan Parit H Husin II ujung dan Sungai Raya Dalam. “Bahayanya, api di tanah gambut mungkin tidak tampak di permukaan, tetapi bisa menjalar di dalam tanah dan butuh banyak air untuk memadamkannya jika terjadi kebakaran lahan gambut. Karena tanah tersebut harus tergenang air semua, baru apinya padam. Tetapi jika tidak dipadamkan akan menimbulkan asap yang banyak dan berpengaruh pada kualitas udara,” jelasnya. Kota Pontianak baru-baru ini memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, karena dinilai kualitas udaranya terbaik kedua kategori kota besar setelah Kota Tangerang Selatan. Dengan skor 72,54. Kendati demikian, lanjut Sutarmidji, ada salah satu organisasi yang peduli terhadap lingkungan

mengkritisi terkait diraihnya penghargaan tersebut. Alasannya, di Kota Pontianak kerap terjadi kabut asap. Ia menyatakan, semestinya organisasi itu harus memahami bahwa kabut asap itu bukan terjadi karena kebakaran lahan di Kota Pontianak, melainkan asap kiriman dari wilayah sekitar Kota Pontianak. “Saya berseloroh, kalau mereka bisa mengepung asap itu. Saya akan berikan biaya sebesar apapun itu asalkan asap itu tidak masuk ke Kota Pontianak,” tantang Sutarmidji. Selain itu, Sutarmidji mengajak sekolahsekolah supaya menghijaukan lingkungan sekolahnya masing-masing. Yakni dengan menanami pohon-pohon sebanyak mungkin. “Tidak boleh ada ruang yang dibiarkan kosong di sekolah tanpa ditanami pohon,” gugah Walikota Pontianak.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Waspada Daging Tak Higienis Beredar Pontianak-RK. Maraknya peredaran daging illegal asal luar Provinsi Kalbar yang beredar perlu menjadi atensi semua pihak. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar supaya lebih waspada, dikarenakan tidak terjamin kesehatannya. Selain itu, peningkatan pengawasan perlu diperketat, terutama di sejumlah wilayah di perbatasan di Provinsi Kalbar. “Dalam pengawasan pemasukan terkait produk hewan dari luar, baik antarprovinsi atau luar negeri. Salah satu bentuk penga-

wasannya sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2008 yang mengatur mengenai pemasukan dan pengeluaran produk hewan ke Kalbar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Kalbar, Suprioyono, Minggu (12/4). Pengawasan yang disertakan dengan pembinaan nanti, lanjutnya, akan turut digencarkan di setiap kabupaten/kota yang wilayahnya rawan penyelundupkan daging illegal. Seperti yang terdapat pada salah satu

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Collection & Recovery Center Balikpapan Gedung Bank Mandiri Suprapto Lt. 3 beralamat di Jl. Letjend Suprapto No. 1 Balikpapan 76131, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Winarni Ani Sebidang tanah seluas 184 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.9488/Sungai Jawi Dalam atas nama Nyonya Winarni Ani terletak di Jl. Tabrani Ahmad Komplek Graha Bumi Khatulistiwa III Blok C No. 2 Kel Sungai Jawi Dalam Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 265.000.000,Jaminan Lelang Rp. 132.500.000,2. Agustian Sebidang tanah seluas 180 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.8234/Sungai Jawi atas nama Nyonya Sanida terletak di Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo Komplek Grand Sylva Jaya Gang Sylva Jaya No. 8 Kel Sungai Jawi Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 300.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 150.000.000,3. Ahmad Nasoha Sebidang tanah seluas 167 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1346/Dalam Bugis atas nama Nyonya Yumiriza Habibie Sarjana Hukum yang terletak di Jl. Tanjung Raya I Komp Sederhana Permai Blok B No. 15 Kel Dalam Bugis, Kec. Pontianak Timur, Kotamadya Pontianak dengan harga limit Rp. 144.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 72.250.000,4. Wahdah Sebidang tanah seluas 180 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4995/Arang limbung atas nama Nyonya Wahdah yang terletak di Jl. Adisucipto Komp BTN Teluk Mulus Rt 008 Rw 05 Gg. Perintis No. U-3 Desa Arang Limbung Kec. Sungai Raya, Kab Pontianak dengan harga limit Rp. 171.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 85.500.000,5. Tono Sebidang tanah seluas 99 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.8068/Siantan Hulu atas nama Tono yang terletak di Gang Jalur 2 Kel Siantan Hulu Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 105.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 52.500.000,6. Nyonya Elvira Sebidang tanah seluas 260 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4026/Bansir Darat atas nama Nyonya Elvira yang terletak di Komplek Fajar Permai B 14 Kel Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 650.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 325. 000.000,7.Hendri Vero Tamba Sebidang tanah seluas 171 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.38416/Sungai Raya atas nama Hendri Vero Tamba yang terletak di Jl. Arteri Supadio Komplek Perumahan Green Saka Persada Rt 02/Rw 009 Desa. Sungai raya , Kec. Sungai raya, Kab Kubu Raya dengan harga limit Rp. 149.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 74.500.000,8. Handi Hermansyah Sebidang tanah seluas 162 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1621/Kuala Dua atas nama Handi Hermansyah yang terletak di Jl.Kuala Dua Komplek Hunian Lestari Permai Blok B No.03 Desa Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 80.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,9. Joko Santoso Sebidang tanah seluas 143 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1911/Kuala Dua atas nama Joko Santoso yang terletak di Jl. Raya Kuala Dua Komplek Angkasa Lestari Permai No.A2-38 Desa Kuala Dua, Kec. Sungai Raya, Kab.Kubu Raya dh.Pontianak Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 135.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 67.750.000,10. Syarifah Zahara Sebidang tanah seluas 274 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No. 1689/Bangka Belitung Darat atas nama Nyonya Syarifah Zahara yang terletak di Jl. Sungai Raya Dalam Komp.Mitra Indah Utama 7 Blok B No.14, Kel.Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kotamadya Pontianak, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp. 600.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 300.000.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa 28 April 2015, Jam : 10.00 WIB s.d Selesai Tempat : Di Aula KPKNL Pontianak Jalan Letjend Sutoyo No. 19 Pontianak Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Pontianak No. 0076050464 dan harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta lelang / kuasanya harus mendaftarkan diri pada saat tanggal pelaksanaan lelang dengan melampirkan KTP dan NPWP penyetor. 3. Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dalam waktu 5 ( lima ) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara dan peserta lelang akan dimasukan dalam daftar hitam lelang. 4. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 5. Penawaran secara lisan dan naik-naik atau semakin meningkat. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja kanwil yang membawahi KPKNL yang melaksanakan lelang. 7. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Pontianak, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT Trimitra Lelang Mandiri. 8. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT Trimitra Lelang Mandiri di telepon (021) 86903151/2171. Syarat-syarat lainnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan lelang. Pontianak, 14 April 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group

kasus yang terjadi. Yakni penyelundupan daging asal India dan beberapa negara lainnya ke Provinsi Kalbar. “Pengawasan juga dilakukan oleh setiap kabupaten dengan melakukan pembinaan serta sosialisasi secara langsung. Bahwa daging dari luar negeri tidak dijamin kesehatan dan keamanannya. Seperti daging eks India melalui Malaysia atau kita sebut alana yang masuk melalui daerah perbatasan,” paparnya. Ia menegaskan, Dinas Peternakan Provinsi Kalbar telah melakukan pengawasan yang

cukup ketat. Meski demikiam masih saja terdapat cela bagi pelaku penyelundupan hingga akhirnya masih banyak ditemukan daging yang tak ada jaminan kesehatannya itu di sejumlah daerah di Provinsi Kalbar. “Kita akui sempat mengalami kecolongan. Ada juga yang berhasil ditangkap oleh anggota kepolisian, baik di daerah perbatasan maupun ketika sudah masuk di Kalbar,” ucapnya. Atas beberapa temuan daging tanpa dokumen resmi tersebut, pihaknya mengajak masyarakat yang hendak mengkonsumsi daging

supaya membeli langsung ke peternakan atau pemotongan sapi. Pasalnya terkait keamanan sudah tidak diragukan lagi. Lantaran pihak dinas secara berkala telah melakukan pembinaan, terlebih tidak diragukan lagi terkait masalah kesehatan dari daging tersebut. “Daging sapi yang baik adalah daging yang pengawasannya dilakukan sebelum dan setelah dipotong di rumah potong hewan sehingga aman untuk dikonsumsi, sehat, utuh atau tidak oplos serta halal,” paparnya. (agn)

Alamak…Gaji Guru PAUD Selayar Rp200 Ribu per Bulan Pontianak-RK. Guru merupakan ‘pahlawan tanpa tanda jasa’. Ungkapan ini mungkin tepat bagi guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Selayar, yang berlokasi di Jalan Selat Panjang, Kecamatan Pontianak Utara yang tak diperhatikan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Padahal berbagai prestasi telah ditorehkan PAUD Selayar mewakili Kota Pontianak. Ironisnya, ternyata gaji yang diterima sang guru hanya kisaran Rp200-300 ribu per bulan. Salah seorang guru yang juga sebagai kepala sekolah, Ersi menyatakan, gaji yang diterimanya sangat jauh dari standar dengan beban mengajar dan segala ketentuannya. Namun, meskipun tak sesuai, dirinya bersama dua guru lainnya tetap bersemangat mengajar anak didiknya setiap hari. “Beridiri pada tahun 2008 lalu, PAUD ini berhasil menjadi salah satu sekolah yang berprestasi dan sering mewakili Kota Pontianak dalam porseni antar PAUD. Selain prestasi sekolah juga termasuk salah satu PAUD yang menerima bantuan dari luar negeri,” ujar Ersi, Sabtu (11/4). Dengan torehan prestasi yang diraih, dirinya menyatakan ada perhatian pemerintah dalam aplikasi pengembangannya. Mulai dari sejumlah pengadaan, sarana dan prasarana, termasuk gaji guru yang berjumlah tiga orang. “Perbulannya kadang guru-guru terima sekitar Rp200 sampai Rp300

Ilustrasi.

NET

ribu saja. Kalau dilihat kadang kasihan juga guru di sini, karena tidak sebanding dengan jam mengajarnya. Yakni dari jam 08.00 sampai jam 11.00 WIB,” paparnya. Tidak dipungkir inya, selain mendapatkan bantuan dari luar negeri, ada pula ada bantuan dari Pemerintah Kota Pontianak berupa pengadaan buku. Ia berharap, pemer-

intah dapat mencarikan solusi terbaik terkait minimnya gaji guru PAUD Selayar dengan tidak mengorbankan anak didik. Karena dikhawatirkan dengan gaji yang diperoleh jauh dari standar tersebut, sewaktu-waktu gurunya bisa keluar karena kemungkinan tidak memiliki operasional atau transportasi yang memadai untuk pergi mengajar ke PAUD.

“Selain mendapatkan bantuan luar negeri, kita juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Pontianak dalam segi pengadaan bukubuku pelajaran. Dengan total murid 32 orang yang terdiri dari dua kelas. Kita berharap pemerintah memperhatikan PAUD Selayar ini, yakni juga memperhatikan lagi kesejahteraan para gurunya,” harapnya. (agn)

Truk Tak Laik Jalan Ditertibkan Petugas HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA (Indonesia Youth Entrepreneur Association) Badan Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPD HIPMI KALBAR )

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya:

Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEA Sebagai

Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Periode 2015-2019 Oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Nasir Pada Hari, Senin 13 April 2015, di Jakarta

Nedy Achmad Ketua Umum

Sekretaris Umum

Mansur Bendahara Umum

KETUA :

Lukman Budi Hartanto Uray Heni Novita

Dadi Sunarya Muhammad Rizal Edwin Irwan Cahyadi

Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak. Sejumlah truk dilakukan pemeriksaan satu persatu. Mulai dari surat menyurat kendaraan hingga kapasitas yang diangkut kendaraan tersebut. Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Adriana mengatakan, pihaknya melakukan penertiban terhadap sejumlah kendaraan angkutan barang yang akan melintasi dan

PDAM TIRTA KHATULISTIWA

Mengucapkan

Selamat & Sukses

Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEA

Salam Hormat,

Mohamad Qadhafy

melintasi Jalan Ahmad Yani. “Kita melihat dan memantau sejumlah kendaraan angkutan barang yang melebihi batas. Selain itu juga melakukan pemeriksaan terhadap izin KIR dari kendaraan tersebut,” paparnya. Ia menambahkan, terhadap sejumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan, baik bagi pengendara kendaraan tersebut maupun orang lain maka dilakukan tilang. “Tilang dilakukan pihak Satlantas apabila kendaraan yang diperiksa tidak memiliki surat Dewan Pengawas dan Direksi Beserta Seluruh Karyawan kendaraan dan lain sebagainya,” timpalnya. Saat dilakukan razia, Dishubkominfo Kota Pontianak juga KOTA PONTIANAK mendapati satu truk kontainer dari luar daerah Kalbar yang tidak memiliki buku KIR dan STNK. “Kendaraan tersebut langsung diamankan dan prosesnya ditilang,” ucapnya. Menurutnya, dari razia tersebut rata-rata kesalahan dari Atas Dilantiknya: kendaraan itu, yaitu tidak memiliki KIR. Baik yang sudah habis masa KIR-nya hingga Sebagai yang tidak membawa buku Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Periode 2015-2019 KIR. Oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Nasir “Razia ini akan terus kita Pada Hari, Senin 13 April 2015, di Jakarta lakukan di sejumlah tempat. Tertanda, Hal ini dilakukan untuk menertibkan pelanggaran jangan H. Mochamad Akip, SH, MM Afandi, ST sampai kendaraan ini dapat Direktur Utama Ketua Dewan Pengawas membahayakan di jalan,” PDAM Tirta Khatulistiwa PDAM Tirta Khatulistiwa ujarnya. (fie)

Pontianak-RK. Sebanyak 21 kendaraan roda enam ke atas, yaitu truk dan truk kontainer dikenakan tilang saat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak melakukan razia di kawasan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Daya Nasional, Sabtu (11/4). Razia yang dilakukan Dishubkominfo Kota Pontianak bekerja sama dengan

Dwi Susanto Ario Sabrang H. Bobby Chrisnawan


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Komoditas Lain Relatif Stabil Singkawang-RK. Sepekan terakhir, harga telur ayam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Yakni mencapai 12 persen apabila dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Sedangkan harga komoditas lainnya cenderung stabil. “Dibandingkan pekan sebelumnya, harga telur ayam turun hingga 12 persen. Yakni dari sekitar Rp18.000 menjadi Rp16.000 per kilogram,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Bina Pasar dan Distribusi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang, Helmi Aswandi, Sabtu (11/4). Penyebab kenaikan harga telur ayam ini disebabkan over produksi di tingkat peternak. Sedangkan tingkat konsumsi telur di masyarakat lebih sedikit. Kondisi tersebut tentu akan berbeda bila menjelang hari perayaan. Sementara untuk komoditas lainnya, kata Helmi, masih relatif stabil. Misalnya harga beras dari Pulau Jawa Rp12.500 per kilogram, sama dengan pekan sebelumnya. Demikian pula dengan minyak goreng curah Rp12 ribu per kilogram. “Harga gula pasir Rp11.000 per kilogram. Daging ayam berkisar Rp 27.000 per kilogram. Cabe rawit jenis cakra berkisar

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 13 April 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

9,885.00 13,776.29 3,526.70 3,469.06 9,508.15 13,010.00

9,781.07 13,633.48 3,488.62 3,433.48 9,412.45 12,880.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

4

Harga Telur Turun 12 Persen

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Selasa, 14 April 2015

Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram,” paparnya. Komoditas lainnya, seperti sayur mayur juga tidak mengalami perubahan. Yakni harga Sawi Rp3.000 per ikat atau Rp15.000 per kilogram dan kedelai Rp11.000 per kilogram. Tidak hanya harganya yang relatif stabil di pasar-pasar tradisional di Kota Singkawang, stoknya pun memadai sehingga masyarakat diimbau tidak perlu panik. Sementara itu, Ketua Asosiasi Agribisnis Peternakan (APP) Provinsi Kalbar, Bambang Mulyantoro mengungkapkan, produktivitas telur di Kalbar mencapai 140 ton per hari. Sedangkan yang dikonsumsi hanya 100 ton per hari. “Termasuk over produksi sehingga menyebabkan harga telur turun,” ujarnya. Bambang mengungkapkan, tingkat konsumsi telur di Kalbar termasuk di Indonesia memang rendah dibandingkan di negaranegara lainnya. Sehingga diperlukan sosialisasi untuk mendorong masyarakat agar rutin mengkonsumsi satu butir telur setiap hari. Berdasarkan catatan pada 2013, konsumsi telur ayam ras (layer) Indonesia 98 butir per kapita per tahun. Sedangkan

Ilustrasi/Ist

Malaysia 311 butir per kapita per tahun, Thailand 216 butir per kapita per tahun, Philipina 120 butir per kapita per tahun dan Singapura 500 butir per kapita per tahun. Pada tahun yang sama, konsumsi daging ayam ras (broiler) Indonesia 9 kilogram per kapita per tahun, Malaysia 38 kilogram per kapita per tahun, Thailand 14 kilogram per kapita per tahun, Philipina 8,5 kilogram per kapita per tahun dan Singapura 28 kilogram per kapita per tahun. Bambang menjelaskan, telur dan daging ayam ras merupakan sumber pangan asal hewani yang kaya akan gizi, menopang kecerdasan dan kesehatan generasi, diterima masyarakat luas, ketersediaan yang mudah dengan harga yang terjangkau. Rendahnya konsumsi per kapita ter-

hadap hasil unggas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya pendapatan per kapita masyarakat yang masih rendah, pemahaman dan kesadaran tentang gizi yang masih kurang. “Dalam istilah yang lebih populer ketiga faktor yang mempengaruhi konsumsi tersebut adalah mampu, tahu dan mau,” timpal Bambang. Dia menjelaskan, mampu terkait dengan pendapatan atau daya beli masyarakat. Sementara tahu dan mau sangat erat kaitannya dengan pemahaman dan kesadaran tentang gizi yang terkandung di dalam telur. Reporter: Mordiadi Redaktur: Andry

Sumber: Bank Indonesia

Pertamina Rugi Triliunan, Dwi Soetjipto Siap Dilengserkan

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Jakarta-RK. Awal tahun 2015, nampaknya menjadi permulaan buruk kinerja Pertamina di bawah direksi baru pimpinan Dwi Soetjipto. Direksi baru Pertamina yang terpilih pada Desember 2014 lalu harus menghadapi kerugian perseroan sebesar USD 212,3 juta atau setara Rp2,75 triliun hanya untuk periode Januari-Februari 2015. Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menyatakan, jajaran direksi di perusahaan BUMN itu siap mempertanggungjaw-

Equatoriana

abkan kerugian yang ada. Karenanya, Dwi mengaku siap jika sewaktu-waktu dicopot

dari posisinya sebagai dirut Pertamina. “Ya nggak apa-apa. Kalau kita sudah berani ditunjuk harus berani dicopot,” ujar Dwi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/4). Namun, mantan dirut Semen Indonesia itu juga membela diri dengan angka kerugian yang dialami Pertamina saat ini. Menurutnya, ukuran kinerja direksi tidak bisa dilihat hanya dalam waktu dua bulan saja, tetapi harus secara keseluruhan sepanjang tahun 2015.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Dwi juga menegaskan, faktor penyebab kerugian Pertamina hingga Rp2,75 triliun juga harus dicermati. Salah satunya karena persediaan stok minyak pada Oktober 2014 yang harganya saat itu masih melambung. “Tidak bisa melihat kinerja hanya dalam 1-2 bulan saja, karena ini kan banyak menyangkut masalah efek harga minyak dunia yang turun. Bulan Januari kami masih memikul beban harga minyak yang dibeli Oktober, yang harganya masih mahal,” beber Dwi. (jpnn)

HP : 081345479682

Sms Warga Politik Seperti Perang Strategi politik tak ubahnya strategi perang. Bedanya, politik tak pernah berhenti. Perang fisik terbatas pada waktu, tempat, ruang, fisik dan biaya. Politik tidak mengenal waktu, keluarga, kawan maupun sahabat. Prinsip politik, tiada teman yang abadi dan tiada pula musuh yang abadi. Politik sarat dengan kepentingan! Gesekan dan gerakan politik lebih cepat dari gerakan atom. Bilamana politik semakin memonster, gerakannya akan semakin cepat dan sulit dilumpuhkan, kecuali pasrah menerima perubahan . Ingat! prinsip politik, terlambat satu detik, kalah. Perang fisik, terlambat satu detik mati! Seorang pemimpin yang zolim dan serakah akan segera lumpuh karena kelemahan dari dirinya sendiri. Kezoliman adalah suatu pengkhianatan. Keserakahan adalah pokok pangkal ketidakpuasan! Hati-hati politik sulit dibedakan mana kawan dan mana lawan! Lebih baik jadi singa satu hari daripada jadi domba 1.000 tahun. Ibrahim Myh. 081288673500 3-4-2015

17.42

Tidak Punya Arah Indonesia sudah tidak punya arah, mau dikemanakan. Ada presiden, tapi tidak bisa berbuat. Rakyat bingung, kemana bapak Jokowi. Rakyat menagih janji, dan ucapan yang dulu kau ucapkan? 085245519512 10-4-2015.

Tanggapan BBM naik terus. Sembako mahal semua. Perlahan tapi pasti, rakyat miskin mulai entas. Rakyat ekonomi menengah jadi miskin, dan golongan kaya semakin kaya. Ini membuktikan Bahwa program pemerintah telah berjalan dengan baik, dan tak lama lagi rakyat miskin akan hilang, yang tersisa hanya orang kaya saja. 081345657439 12-4-2015

17.41

Bantuan Banjir April hujan mengalir di kota Sekadau, Kalbar membanjiri kota Sekadau. Tagana siap siaga, Dinas Sosial akan siap memberi bantuan ke rakyat, apabila ada barang yang diberikan kepada rakyat melalui Pemkab Sekadau kita.

19.01

085345238437 12-4-2015

09.15

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Selasa, 14 April 2015

5

94,64 Persen Pasangan Kepala Daerah Pecah Kongsi

Sikap

Komisi II DPR Minta Calon Kada Golkar dan PPP Diterima Jakarta-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak boleh membuat kebijakan menolak usulan nama bakal calon kepala daerah yang diajukan partai politik yang masih bersengketa. Pasalnya, dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, telah sangat jelas mengatur peserta pilkada adalah semua partai politik peserta pemilu 2014. “Enggak bisa (menolak usulan nama calon kada dari pengurus parpol yang masih bersengketa,red). Yang namanya KPU tidak bisa memutuskan mana yang ikut dan tidak. Kan diatur dalam undang-undang, yang bisa ikut menjadi peserta pilkada adalah peserta pemilu,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria, Senin (13/4). Anggota dewan yang berasal dari Partai Gerindra ini mengatakan hal tersebut, menyikapi pandangan Ketua KPU, Husni Kamil Manik. Husni, mantan komisioner Sumatera Barat ini, mengatakan membuka kemungkinan pihaknya menolak usulan nama bakal calon kepala daerah dari parpol yang masih bersengketa, ketika tidak juga ada putusan berkekuatan hukum tetap saat pendaftaran dibuka 26-28 Juli mendatang. Riza mengakui keputusan tersebut memang cukup berat. Apalagi mengingat saat ini terdapat dua partai politik peserta pemilu 2014 lalu, masih bersengketa terkait struktur kepemimpinan di internal partai. Masing-masing Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Ini memang keputusan yang tidak mudah. Tapi tetap harus diikutkan. PKPU yang diatur KPU tidak boleh tak menyertakan sama sekali,” ujarnya. Sebelumnya, Husni berharap partai politik dapat menyelesaikan persoalan di internal partai masing-masing, sehingga tidak mengganggu jalannya tahapan pilkada yang menurut rencana digelar 9 Desember mendatang. “Ketika masa pendaftaran nanti dibuka, namun masih bersengketa atau belum ada kekuatan hukum tetap, maka kita akan melihat isi. Kalau (pengadilan) menunda pemberlakuan SK Menkumham, maka tidak satupun yang berhak mewakili partai itu,” ujar Husni, Minggu (12/4). (jpnn)

Rakyat Kalbar

Jakarta-RK. Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyebut pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya dalam kurun 2005 hingga 2014 mencapai 94,64 persen. Pasangan Kada-Wakada yang solid dan maju lagi berpasangan hanya 5,36 persen. “Pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya mencapai 94,64

persen. Hanya 5,36 persen saja yang kompak hingga mencalonkan diri kembali dalam satu paket,” kata Siti Zuhro di Gedung DPR, Senayan, Senin (13/4). Selain pecah kongsi, dalam kurun waktu yang sama,Siti juga mencermati perihal politik dinasti. “Dari 524 daerah otonom, 11,45 persen atau 60 kepala daerah mempraktikkan politik dinasti,” ung-

kap perempuan bergelar profesor itu. Bahkan lanjut Siti, dalam rentang waktu 10 tahun belakangan, Pilkada juga menghasilkan kecenderungan makin kuatnya transaksional dan menghalalkan semua cara. “Alhasil, sekitar 346 kepala daerah dan wakilnya terjerat kasus hukum,” tegasnya. Terlepas dari banyaknya ekses dari

Pilkada langsung, ujar Siti, LIPI juga mencatat sisi baik dari Pilkada selama ini. “Secara empiris relatif positif karena mampu meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga masyarakat tentang hak politiknya dan mendorong budaya politik kontestasi untuk rekrutmen pemimpin sehingga tidak memunculkan calon 4L, lu lagi, lu lagi,” pungkasnya. (jpnn)

Tiga Gelombang Pilkada Serentak Jakarta-RK. Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamarulzaman mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak gelombang pertama akan berlangsung pada 9 Desember 2015. Pilkada serentak gelombang pertama ini meliputi 269 Pilkada. “Untuk Pilkada pada 9 Desember 2015 adalah kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2015 dan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada rentang Januari sampai Juli 2016. Jadi, untuk kepala daerah yang habis masa jabatannya pada Januari sampai Juli 2016, Pilkada dimajukan pada 9 Desember 2015,” jelas Rambe Kamarulzaman dalam Dialog Pilar Negara yang diselenggarakan MPR dan wartawan parlemen di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI, Komplek MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin 13 April 2014. Turut berbicara dalam dialog ini, pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro. Dalam kesempatan itu Rambe menjelaskan bahwa Pilkada serentak akan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama pada 9 Desember 2015 sebanyak

269 daerah. Pilkada serentak gelombang kedua akan berlangsung pada tahun 2017 untuk kepala daerah yang habis masa jabatannya pada Juli hingga Desember 2016 dan kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2017. Pelaksanaan Pilkada gelombang kedua pada Februari 2017,” katanya. Pilkada serentak gelombang ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2018 untuk kepala daerah yang habis masa jabatannya pada tahun 2018. Untuk anggaran Pilkada serentak, tambah Rambe, dibebankan pada APBD dan dibantu dana dari APBN. Dalam Perpu No. 1 sebelumnya, anggaran Pilkada diambil dari APBN dan dibantu APBD. Tetapi, dalam pembahasan, ketentuan itu diubah menjadi diambil dari APBD dan dibantu APBN. Untuk Pilkada Desember 2015 ini, dana APBD merupakan dana hibah. Pengaturannya termasuk payung hukum diserahkan kepada pemerintah,” jelasnya. Pelaksanaan Pilkada serentak adalah amanah dari UU No. 8 Tahun 2015 yang sebelumnya Perpu No. 1 Tahun 2015.

Setelah Perpu diterima menjadi UU, DPR melakukan beberapa revisi, salah satunya mengenai Pilkada serentak. Pada saat ini, Komisi II DPR RI dan KPU tengah membahas aturan pelaksanaan dari UU Pilkada dalam bentuk Peraturan KPU (PKPU). “Ada 10 PKPU yang harus dikonsultasikan dengan DPR dan Pemerintah. Komisi II DPR bersama KPU baru menyelesaikan tiga PKPU. Yaitu PKPU tentang persiapan dan tahapan penyelenggaraaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Kedua, PKPU menyangkut tata kerja KPU. Ketiga PKPU tentang pemutakhiran data pemilih dan sosialisasi peran masyarakat,” papar Rambe. Dalam PKPU tentang tahap persipan dan penyelenggaraaan Pilkada serentak 9 Desember 2015, diawali dengan pengumuman pendaftaran pada 10-17 Juli 2015. Pendaftaran calon kepala daerah dilakukan pada 26, 27, dan 28 Juli 2015. Pemeriksaan berkas calon beralngsung pada Agustus 2015, dan penetapan calon pada 24 Agustus 2015. Bagaimana dengan partai politik yang masih bersengketa? Rambe mengatakan

bahwa Komisi II mengusulkan agar diatur dalam PKPU jika partai politik masih mengalami sengketa internal maka pengurus yang mengikuti Pilkada adalah (pengurus) partai yang mengikuti Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada tahun 2014. Kita sedang usulkan untuk diatur dalam PKPU,” kata Rambe. Sementara itu, pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro berharap Pilkada serentak tidak mengulang perilaku-perilaku negatif pada Pilkada sebelumnya. Pengalaman Pilkada lalu jangan sampai terulang,” katanya. Pada Pilkada-Pilkada sebelumnya selain berdampak positif membuat masyarakat melek politik, tapi juga ada kecenderungan negatif, yaitu politik transaksional. Buktinya sebanyak 346 kepala daerah dan wakil kepala daerah terjerat kasus hukum,” ujarnya. Juga sebanyak 11,45 persen dari sekitar 500 daerah tingkat II kental dengan politik dinasti. Dampak negatif lainnya adalah pecah kongsi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pilkada serentak jangan memproduksi perilaku yang menyimpang,” katanya. (rmol)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Susah ke Pengajian Alquran, Cepat Diajak Nonton Konser Ustad Didik Nur Haris Lc MA menyampaikan tausiyah dalam kegiatan Majelis Quran di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Minggu (12/4). MORDIADI

Singkawang. Tidak dapat dimungkiri, saat ini banyak umat Islam–terutama generasi mudanya–cenderung merasa berat bila diajak ke pengajian Alquran. Tetapi akan langsung bergegas bila diajak menonton konser. “Padahal Allah memberikan jaminan bagi orang yang dekat dengan Alquran dan men-

gamalkannya,” kata Ustad Didik Nur Haris Lc MA, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Singkawang dalam tausiyahnya ketika Majelis Quran di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Minggu (12/4) pagi. Didik mengingatkan, apabila umat Islam mulai menjaga jarak dengan Alquran, nis-

caya hatinya akan menjadi keras. “Tanda hati yang keras yaitu banyak berbuat fasik, dan lebih banyak berbuat dosa dari pada baiknya,” jelasnya. Selain itu, tambah dia, orang yang jauh dari Alquran, akan mudah terjerumus ke perbuatan maksiat. “Oleh karenanya, kita mesti berupaya agar Alquran ini betul-betul hidup. Perlu motivasi dan spirit agar jangan sampai semangat membaca, mengkaji dan mengamalkan Alquran dicabut dari dalam hati kita,” kata Didik. Kalau membaca Alquran saja tidak bisa dilakukan, apalagi untuk mengkaji dan mengamalkannya. Lantaran indikator awalnya itu membaca Alquran. “Alquran itu menjadi petunjuk apabila dikaji. Melalui pengkajian itu, kita akan paham dan mudah untuk mengamalkannya,” jelas Didik. Menurut dia, semangat membaca Alquran itu naik turun seperti kondisi iman seseorang. Dalam membacanya harus khusyuk. “Kita harus khusyuk. Dalam segala ibadah, termasuk

di dalam salat. Khusyuk menggambar suasana hati. Tanda orang khusyuk itu diantaranya tenang tangannya, matanya dan anggota tubuhnya secara lahir,” jelas Didik. Dia berharap para jemaah mampu menamatkan membaca Alquran, paling sedikit satu kali dalam satu tahun. “Lebih baik lagi kalau membaca Alquran itu satu bulan satu kali khatam. Setidaknya kurang dari 40 hari sudah bisa khatam membaca Alquran. Jadi kalau sampai lebih 40 hari berarti standarnya belum terpenuhi,” papar Didik. Jemaah Majelis Quran yang digelar Ikadi ini awalnya hanya berisikan 40 orang. Lama kelamaan mencapai sekitar 2.000 orang. “Kita berupaya untuk membumikan Alquran. Kalau kita jauh dengan Alquran, maka semakin jauh juga Alquran dengan kita,” ingat Didik. Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, H Jawani Usman SSos mengatakan, membumikan Alquran ini sangat penting. Sebenarnya, ungkap Jawani, dulunya pro-

gram seperti ini pernah digagas, yakni sehabis Maghrib mesti mengaji hingga Isya. “Namun belum berhasil. Ke depan, perlu dibuatkan semacam Perda, agar setiap Muslim sebelum memulai pekerjaannya wajib mengaji terlebih dahulu,” katanya. Kalau memang sudah dibuatkan semacam Perda, kata Jawani, keharusan untuk mengaji Alquran ini juga bisa diterapkan di sekolahsekolah, sebelum memulai proses belajar mengajar. “Hal ini dilakukan di Malang. Sehingga pelajar SD disana diwajibkan mengaji terlebih dahulu, dan hasilnya pelajar SD di Malang banyak yang menjadi juara,” ungkap Jawani. Selain mengkaji Alquran, kegiatan Majelis Quran yang digelar di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang dapat mengumpulkan infak dari jemaah Rp 3.613.300. Panitia Penyelenggara Majelis Quran juga mempersilakan masyarakat yang ingin menjadi donatur tetap Majelis Quran, agar menghubungi nomor kontak 085393858305 atas nama Yon Kusnedi. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 14 April 2015

6

BU GURU 65 TAHUN INI HAMIL KEMBAR EMPAT Annegret Raunigk bersama putrinya, Leila, di tahun 2005. ISTIMEWA

SEORANG guru perempuan berusia 65 tahun asal Berlin, yang sudah memiliki 13 anak, kini dikabarkan sedang hamil lagi dan bersiap menyambut anak kembar empat. Dikutip dari media Jerman, RTL, kehamilan guru Bahasa Inggris dan Rusia itu terjadi karena upaya inseminasi sper-

ma. Annegret memutuskan untuk memiliki anak lagi, karena putri termudanya, yang baru berusia 9 tahun, ingin punya adik. Anak tertua Annegret yang berusia

44 tahun membenarkan, ibundanya memasuki kehamilan 21 minggu dengan kembar empat. Jika semuanya berjalan lancar, bayinya akan lahir musim panas ini dan Annegret Raunigk akan menjadi ibu tertua di dunia yang melahirkan empat anak kembar. Annegret Raunigk memang sudah tidak asing dengan media. Dilansir dari People, Minggu (13/4), dia pertama kali menjadi berita utama pada usia 55 tahun ketika melahirkan anak ke-13 nya, putri Leila. Ibu guru ini sudah memiliki 13 anak dari lima ayah berbeda. Sejauh ini, Annegret Raunigk punya 7 cucu. (adk/ jpnn)

Oala… Jangan-jangan Jokowi Juga Tak Baca Perpres Kantor Staf Presiden Jakarta-RK. Melebarnya kewenangan Kepala Staf Presiden Luhut B Pandjaitan menimbulkan tanda tanya besar. Apalagi sampai berpotensi mengambil alih sebagian kewenangan presiden. Jangan-jangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tidak mencermati payung hukum keberadaan Luhut. Ketua Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Mustafa Fakhri meragukan ketelitian Presiden Jokowi saat menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No 26 tahun 2015 tentang Kantor Staf Presiden. “Jangan-jangan presiden enggak baca, langsung tanda tangan saja Perpres itu,” ujar Mustafa dalam diskusi Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK) di Jakarta, Senin (13/4). Menurutnya, isi Perpres tersebut memberikan kewenangan yang cukup besar terhadap Luhut. Hal itu meliputi kewenangan taktis dan strategis terhadap kelembagaan. Bahkan begitu besarnya kewenangan Kepala Staf Kepresidenan, sampai-sampai melebihi rapat kabinet yang merupakan mekanisme kerja pemerintah. “Kepala Staf Kepresidenan dapat mengambil data mentah dari lembaga manapun. Kebijakannya dapat mengambil alih kewenangan strategis Presiden,” ungkap Mustafa. Jika tidak diawasi dengan baik, wewenang Kepala Staf Kepresidenan dapat mereduksi tugas dan kewenangan presiden. Perpres penambahan wewenang tersebut bisa jadi ancaman, jika diterapkan pada negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial. Melalui Perpres itu, presiden menambah kewenangan Luhut B Pandjaitan. Antara lain melaksanakan pengendalian dalam rangka memastikan programprogram prioritas nasional dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi presiden. Luhut juga memiliki kewenangan melakukan penyelesaian masalah secara komprehensif terhadap program-program prioritas

nasional yang pelaksanaannya mengalami hambatan. Selain itu percepatan pelaksanaan program-program prioritas nasional dan pemantauan kemajuan terhadap pelaksanaan program-program prioritas nasional. Ambil Peran Menlu Keberadaan Kantor Staf Kepresidenan tumpang tindih dengan Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara dan Kementerian Koordinator. Payung hukumnya dapat dilihat di Perpres 26/2015 tentang Kantor Staf Presiden bertentangan dengan UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan UU 39/2008 tentang Kementerian Negara. Hal itu disampaikan Ketua Umum Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK), Victor Santoso Tandiasa dalam keterangan tertulis, Senin (13/4). Tu m p a n g t i n d i h i n i l a n j u t V i c t o r s e p e rti fungsi administrasi dan politik pemerintahan yang menjadi tugas Staf Kepresidenan sudah banyak dilakukan Mensesneg dan Setgab. Contoh lain, dalam persiapan penyelenggaraan Konfrensi Asia Afrika. Menurutnya, dalam menyiapkan hajatan besar tersebut, Kepala Staf Presiden Luhut Panjaitan lebih banyak berperan, mengurus serta berbicara di banding Menteri Luar Negeri. “Ini terlihat peran dominan Kepala Staf Presiden,” ungkapnya. Tak Percaya JK Peraturan Presiden No 26 tahun 2015 secara tidak langsung menyiratkan Presiden Joko Widodo merasa tidak puas terhadap kinerja Wakil dan menteri di Kabinet Kerja. Pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin mengatakan, tugas melakukan koordinasi kelembagaan, termasuk membawahi kementerian seharusnya bisa dilaksanakan oleh Wakil Presiden, sehingga tidak perlu tugas diberikan kepada Kepala Staf Kepresidenan.

“Yang jadi isu utama, apakah Presiden tidak merasa cukup dilayani Wapres dan menteri. Kalau ini benar-benar terjadi, ini berbahaya, rumah tangga pemerintah bisa goyah. Ini masalah serius,” ujar Irman dalam diskusi FKHK. Lebih jauh Irman mengatakan hal itu bisa memunculkan kesan ada keretakan hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden. Perpres tersebut juga memunculkan kesan bahwa Presiden tidak cukup dilayani oleh Wakil Presiden dan jajaran Menterinya. Padahal papar Irman, alat bantu konstitusional yang disiapkan dalam Undang-undang sudah banyak dan siapa membantu kinerja presiden. Menurut Irman, Perpres yang memberikan kewenangan bagi Kepala Staf Kepresidenan tersebut perlu dikaji ulang. Irman menilai, Perpres tersebut sebaiknya diuji ke Mahkamah Agung (MA), untuk menentukan apakah pembentukannya justru tidak sesuai dengan konstitusi. “Wajar kalau penerbitan Perpres ini menimbulkan pertanyaan. Memang Jokowi tidak percaya lagi sama Wakil Presiden?” tegasnya. Pengamat komunikasi politik, Muhammad Aras mengatakan, pembentukan Kantor Staf Kepresidenan bermotif politis, sehingga tidak akan memberikan kontribusi positif untuk rakyat. Kantor Staf Kepresidenan yang dikepalai Luhut Panjaitan hanya untuk mengakomodir para pendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014 lalu. Hal ini semakin menegaskan, Jokowi menyalahi komitmennya yang tidak melakukan bagi-bagi jabatan. “Bagi jabatan terus berjalan. Padahal waktu Pemilu (Jokowi) mengatakan tidak ada bagi-bagi kekuasaan. Staf Presiden ini, dari segi fungsi dan kewenangannya tidak ada kontribusi apa-apa untuk rakyat,” jelas Aras dalam diskusi FKHK.

Re-editing: Hamka Saptono

Pesan Obama soal Kesepakatan Nuklir Iran PANAMA CITY - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, 53, meminta semua pihak agar bersabar menunggu hasil akhir kesepakatan nuklir Iran pada 30 Juni nanti. Terutama pihak-pihak yang kontra terhadap kesepakatan tersebut. “Saya tidak mengerti kenapa semua orang berusaha keras mengantisipasi kegagalan. Mari menunggu dan melihat perjanjian ini. Jika kami tidak puas dengan perjanjian yang bisa memotong jalan Iran untuk memiliki senjata nuklir ini, kami tidak akan menandatanganinya,” tegas Obama pada Sabtu (11/4) saat di Panama. Pernyataan Obama itu dilontarkan untuk menjawab kritik yang terus mengalir dari Partai Republik. Partai oposisi tersebut menganggap bahwa Obama terlalu lembek dan perjanjian itu akan lebih menguntungkan Iran. Di sisi lain, pimpinan tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameinei juga ikut memperingatkan bahwa tidak ada garansi bahwa perjanjian tersebut bakal sukses. Sama dengan Partai Republik, Israel pun terus bersuara sumbang. “Apa yang dirisaukan terkait hal ini adalah untuk memastikan kita tidak berprasangka terlebih dahulu,” tegasnya. Obama juga menambahkan, siapa pun yang menentang perjanjian tersebut agar tidak menggunakan berbagai argumen prosedural untuk mengacaukan kemungkinan terjadinya kesepakatan. (AFP/sha/ c15/tia/jpnn)

Lapor! Sperma Sapi Dicuri MINNESOTA - Seorang peternak sapi di Minnesota, Amerika Serikat melaporkan kejadian unik ke polisi setempat. Pasalnya, peternak tersebut melaporkan bahwa sperma sapi miliknya dicuri dari peternakannya. Sperma itu bukan sebarang sperma. Satu tabung beku dengan banyak botol yang berisi sperma itu berharga USD 70 ribu (setara Rp 900 juta). Harga per botol USD 300 hingga USD 1.500. Sebuah nilai yang wow, bukan?! Diperkirakan maling beraksi pada liburan Paskah lalu. Hingga kini, belum ada tersangka untuk kasus itu. Mark May, polisi setempat, mengatakan bahwa cairan sperma binatang saat ini memang menjadi ladang bisnis yang cukup besar. ”Bisnis itu memang punya pasar,” kata May kepada Valley News Live. Menurut dia, saat ini biaya mengirimkan sperma-sperma untuk membuahi sapi betina bisa lebih hemat jika dibandingkan dengan harus mengangkut sapi-sapi jantan dari kandangnya. (Huffington Post/c11/sof/jpnn)

Pindah? No Way .........dari halaman 1 Baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hal itu mesti dipatuhi setiap abdi negara. Namun, sumpah itu nampaknya banyak dilanggar oleh para PNS. Banyak PNS, terutama dari perkotaan, sering minta pindah tugas apabila diputuskan bertugas di pelosok desa. Beragam cara dilakukan mulai dari yang sesuai aturan maupun dengan menerabas aturan. Di Sekadau, pemerintah memperketat aturan pindah tugas bagi PNS di lingkungan yang bertugas Sekadau. Hal itu dilakukan untuk membenteng eksodus PNS yang bertugas di pedalaman. Pemerintah Kabupaten (Pemkab)@ Sekadau memastikan tidak akan mentolelir PNS yang ingin pindah tugas dalam waktu dekat. Apa yang menjadi komitmen Pemkab Sekadau ini bukan isapan jempol belaka. Pemkab Sekadau pernah beberapa kali menolak PNS yang mengajukan pindah tugas ke luar Sekadau karena alasan orangtua sakit dan sudah tua, serta alasan mengikuti suami atau istri yang bertugas di tempat lain. Kalau memang sudah tahu sudah tua dan bakalan sakit-sakitan, kenapa daftar PNS di Sekadau. Itu sudah konsekuensi tugas. Jadi harus siap berpisah dengan orangtua atau keluarga. Itulah alasan jajaran Pemkab Sekadau menolak kepindahaan para PNS. Diharapkan ke depan tidak ada lagi PNS yang keranjingan pindah bertugas dari Sekadau. (Abdu Syukri)

Wow. . . Gedung .....................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 ini dinilai semakin dinamis. Dalam bab pendahuluan pada desain peraturan DPR ini dijelaskan, era reformasi telah membawa perubahan di segala bidang, salah satunya bidang keamanan. Di sini juga disinggung soal ancaman kelompok radikal yang dianggap bisa berdampak pada stabilitas nasional. Dengan berbagai pertimbangan yang ada, maka pengamanan kompleks parlemen yang saat ini dijaga petugas pengamanan dalam (Pamdal) di-back-up personel pengamanan objek vital Polda Metro Jaya, akan ditingkatkan strukturnya dengan menjadikan polisi sebagai leading sector. “Maka dari itu perlu adanya perubahan terhadap sistem manajemen keamanan lingkungan parlemen (MPR/DPR/DPD RI), agar mampu menghadapi ancaman dan gangguan yang ada saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan perubahan aspek instrumental, struktural dan kultural, dengan menempatkan Polri sebagai leading sector dalam pengamanan lingkungan parlemen,” sebagaimana ditulis dalam bab pendahuluan dalam dokumen yang diperoleh JPNN.com, Senin (13/4). Ternyata bukan hanya untuk kompleks parlemen (MPR/DPR/DPD RI) di Jakarta saja, pembentukan Polisi Parlemen juga untuk menjaga gedung DPRD di seluruh Indonesia. Hal ini tertuang di dalam dokumen desain dan konsep usulan pembentukan Polisi Parlemen

yang digagas BURT DPR. “Terbentuknya polisi parlemen pada kewilayahan seluruh Indonesia, yang merupakan satuan kewilayahan polisi parlemen,” demikian tertuang di dokumen tersebut. Pada bagian lampiran tertulis dasar hukum pembentukan Polisi Parlemen, antara lain UU No 2 tahun 2002 Tentang Polri, Keppres No 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas). Lalu, Skep Kapolri No 738 tahun 2005 tentang pedoman sistem pengamanan obvitnas, hingga Perkap No 24 tahun 2007 tentang sistem manajemen pengamanan organisasi, perusahaan dan atau instansi/lembaga pemerintah. Pada bagian lain lampiran juga tertulis keputusan rapat koordinasi BURT Setjen DPR-RI dengan Kapolda Metro Jaya yang dilakukan sebanyak empat kali, 7 Februari 2013, 17 September 2013, 18 Januari 2014 dan 20 November 2014, beserta rekomendasinya. Pengamanan kompleks gedung parlemen dirancang lebih ketat. Rencananya tempat berkantornya para wakil rakyat, MPR, DPR dan DPD itu dijaga oleh seribuan lebih polisi di bawah komando perwira berpangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol). Digambar juga kebutuhan sumber daya manusia (SDM) personil polisi yang dijadikan leading sector pengamanan kompleks parlemen. Selain dipimpin Brigjen Polisi (Di-

rektur Polisi Parlemen), unsur pembantunya adalah perwira Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) eselon IIB, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) eselon IIIA, Komisaris Polisi (Kompol) eselon IIIB hingga bintara, yang totalnya mencapai 1.194 personel. Kepala Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Roem Kono saat ditanya mengenai desain Peraturan DPR ini mengatakan, polisi parlemen itu bagian dari pengamanan gedung parlemen. “Itu kan bagian dari kita di sini. Di mana kita akan menuju parlemen modern. Semua aspek harus diperbaiki,” kata Roem, saat ditanya mengenai urgensi pembentukan polisi parlemen. “Mungkin sekarang namanya pamdal. Di sini sekarang ada polisi. Cuma ditingkatkan kapasitasnya, prasarana semua. Komunikasi. Koordinasi itu perlu. Protap seperti apa harus diatur melalui peraturan DPR,” kata polikus Partai Golkar ini. Dia menggambarkan polisi parlemen diperlukan untuk menjamin rasa aman semua pihak yang ada di kompleks tersebut, terutama ketika ada keributan seperti rebutan ruang fraksi Golkar lalu antara dua kubu yang bertikai. Di mana ketika itu polisi tidak bisa langsung bertindak. “Seperti kemarin ribut-ribut. Polisi bilang bukan wilayah kita. Jadi harus dipadukan antara polisi dan Pamdal. Yang penting aturan

pengaman jelas,” ungkap Roem. Butuh 350 Senpi Dalam dokumen desain dan konsep usulan polisi parlemen, selain memuat struktur organisasi beserta sumber daya manusia (SDM)-nya, juga terdapat sarana prasarana pendukung pelaksanaan tugas personelnya. Dalam daftar yang ada dirinci nama barang dan jumlah yang dibutuhkan. Antara lain bangunan kantor 1 unit, area parkir, mushola, meja kerja 160 buah, kursi kerja 300 buah, komputer 100 unit, hingga senjata api pendek 250 unit, senpi panjang 100 unit. Jadi, butuh total 350 Senpi. Kemudian mess/barak personil 5 unit, rumah dinas 130 unit, golf car 7 unit, tameng Dalmas 300 unit, kendaraan water canon 2 unit, kawat barrier 5 unit, hingga body protector dan helm Dalmas masing-masing 300 unit. Rencana jangka polisi parlemen dalam waktu 1-2 tahun ke depan antara lain terbitnya surat keputusan Kapolri tentang polisi parlemen, membentuk kerangka satuan polisi parlemen dengan dipimpin Pamen Polri berpangkat AKBP di bawah kendali Polda Metro Jaya. Kemudian menempatkan personel Polri sejumlah 120 orang dari fungsi Dit Pamobvit, Dit Samapta dan Brimobda Polda Metro Jaya. Menyiapkan sarana prasarana seperti kendaraan

mobil patroli (R4, R2, sepeda dan golf car), mess/barak untuk satuan polisi parlemen, hingga menyiapkan SOP pengamanan. Sedangkan jangka sedang (2-3 tahun), terbentuknya Keputusan Presiden tentang polisi militer, terbentuknya struktur organisasi polisi parlemen di bawah kendali Baharkam Polri, terbangunnya kantor, rumah dinas dan mess polisi parlemen yang definitif hingga terpenuhinya anggaran operasional dan pembinaan. Butuh Berapa Duit? Lantas berapa biaya yang diperlukan? Dalam dokumen desain dan konsep usulan polisi parlemen yang dibuka JPNN.com, belum terlihat adanya anggaran yang diperlukan. Tapi fasilitas yang diperlukan untuk satuan pengamanan kompleks parlemen ini sudah ditulis secara rinci. Kepala Badan urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Rooem Kono, juga belum terbuka saat ditanya mengenai anggaran yang diperlukan untuk membentuk polisi parlemen beserta fasilitasnya. “(Dananya) belum. Ini baru program semua harus dihimpun untuk masterplan. Masa polisi gak punya sarana. Harus. Di sini kan sudah ada Pospol. Minimal harus ditingkatkan dengan sarana prasarana lainnya,” ujar Roem. Re-editing: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 April 2015

7

Berkas Soal UN .........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Senada, pengawas ujian SMK Negeri 1 Belimbing, Muhtar MP, mengatakan soal UN tiba ke sub rayon pada Rabu. Lantas, Jumat sudah siap dibagikan kepada sekolah yang menjadi pelaksana UN. “Lancar-lancar saja soal ujian datang ke sekolah kita. Datang tepat waktu. Buktinya tadi telah dilaksanakan UN dengan lancar dan aman,” tuturnya, Senin (13/4) siang.

Walau akses cukup sulit, namun Syafaruddin jauh hari sudah diantisipasi agar naskah soal tiba di tujuan sebelum pelaksanan ujian. Menjawab RK, ia kembali menegaskan tidak ada keterlambatan soal di Sokan, termasuk dua kecamatan yang paling jauh di jalur Sungai Melawi, yakni Menukung dan jalur Sungai Pinoh. “Kalaupun sulit, namun sekolah-sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten, soal ujiannya tetap saja datang sebelum pelaksanaan UN. Paling lama malam minggu,” ungkapnya. Terpisah, guru SMA Negeri 1 Menukung, Heri mengungkapkan, soal UN tiba di Menukung pada dinihari Minggu (12/4). Sebenarnya, soal UN dibawa dari Nanga Pinoh pada Sabtu pagi. Hanya saja, hujan mengguyur deras dan banyak jalur jalan yang sulit dilintasi. “Sekitar jam 01.30 subuh Minggu soal baru datang. Alhamdulillah, kita bisa siapkan untuk UN pada siang Minggunya. Jadi, pada saat pelaksanaan UN tadi, semua peserta UN dapat soal dan lembaran jawaban,” ungkap Heri via seluler.

Akim Sempat Berang Sebenarnya, secara keseluruhan, pelaksanaan UN di Kalbar lancar-lancar saja. Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Alexius Akim, mengaku sempat terjadi keterlambatan pengiriman naskah soal. Menurut Akim, tertinggalnya naskah soal diketahui saat penyerahan oleh pihak provinsi ke Kabupaten Melawi. Soal tersebut diperuntukkan sekolah yang ada di Nanga Sokan. Alexius Akim sepertinya berang kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang tidak memberikan kepercayaan untuk urusan cetak-mencetak soal. Dia men-

contohkan kejadian tertinggalnya naskah soal ke Nanga Sokan. Namun, Rakyat Kalbar yang mengecek ke sekolah di Sokan, ternyata tidak ada masalah. “Memang sudah beres masalah tersebut, barang tersebut tertinggal diketahui saat dilakukan penghitungan saat penyerahan di Kabupaten Melawi. Paling tidak membuat repot. Coba kalau dicetak di provinsi, itukan pasti selesai tidak akan ada masalah,” ungkap Akim di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (13/4). Imbuh dia, “Saat mengetahui adanya naskah yang kurang dan tertinggal langsung diambil di pusat sana”. Mantan Kadis Pendidikan Sintang ini mengatakan, pihaknya sudah meminta dari awal dan mendukung agar naskah soal dicetak di daerah. “Saya termasuk yang berteriak di kementerian supaya dicetak di provinsi masing-masing. Memang disetujui, tapi diberikan spesifikasinya bahwa mesin cetak menggunakan kertas plano,” kata Akim. Dilakukannya pencetakan naskah soal melalui tender terpusat oleh Kementerian Pendidikan, dituding Akim sebagai ada permainan.

Belum jelas permainan seperti apa, namun diakuinya mesin cetak plano tidak ada di Kalbar tetapi tersedia di Jawa dan Sumatera. “Terkait ini diduga ada permainan, itu kan yang kru-kru dulu sama juga bohong. Permainan dan pekerjaan seperti ini yang harus disudahi,” papar Akim tanpa merinci kesiapan mesin cetak yang ada di Kalbar. Menurutnya, dulu tak ada masalah soal cetak soal di Kalbar dan sekarang ini justru banyak. Akim menuding bungkus naskah soal untuk pengiriman ke daerah dari percetakan menggunakan kardus-kardus bekas. “Ini kardusnya kardus entah apa, tidak mencerminkan barang rahasia dan barang milik negara. Ibarat bungkus barang dokumen negara seperti membungkus terasi,” tukasnya, tidak menjelaskan apakah ada kebocoran naskah melalui packing dan pengiriman. Kendala CBT Sementara itu, terkait UN hari pertama belum ada laporan terjadi permasalahan termasuk dengan UN yang dilaksanakan dengan

Kemana Anak-anak ............................................................................................dari halaman 1 Ada yang Hamil Ia menjelaskan, lamunannya itu mungkin disebabkan ada beberapa materi yang diajarkan di sekolah ternyata tidak digunakan di lapangan atau dunia kerja. Kendati sempat termenung, Awang tetap berpesan agar para siswa jangan menyontek dalam mengerjakan soal-soal UN. “Jangan ngepek (menyontek, red), harus percaya diri, kita kan membangun karakter yang percaya diri,” pintanya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan Singkawang, Asmadi mengatakan pelaksanaan UN pada hari pertama ini berjalan baik. “Alhamdulillah berjalan aman dan lancar,” katanya. Dinas Pendidikan Singkawang tampaknya termasuk yang paling teliti dalam memeriksa dokumen-dokumen UN 2015. Tidak ada laporan adanya kekurangan soal atau lain-lain. “Tidak ada kekurangan soal, karena kita sudah antisipasi sebelumnya dengan pengecekan berkas ketika berkas itu tiba di Singkawang,” tutur Asmadi. Naskah UN 2015 untuk SMA sederajat tiba di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Rabu (8/4) sekitar jam 8 pagi. Kedatangan dokumen negara tersebut dikawal ketat aparat kepolisian dari Polda Kalbar dan Polres Singkawang. Lembaran-lembaran soal tersebut digunakan 1.747 siswa SMA/MA/SMA-LB dan SMTK, 1.338 siswa SMK, dan 214 siswa Paket C di Kota Singkawang. “Naskah ini disimpan di Dinas Pendidikan Singkawang (Rayon) dan dijaga oleh Polri dan Dewan Pendidikan,” terang Asmadi. Selanjutnya, pada 11 April, naskah UN tersebut didistribusikan ke masing-masing Sub Rayon. “Untuk Sub Rayon SMA/MA/ SMA-LB/SMTK dan Paket C tempatkan

Hilir, SMK 1 Pertanian Mempawah Timur, dan SMA Al-Mukhlisin Mempawah Timur. Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Zulkifili Salim, setia mendampingi. “Alhamdulillah, dari pantauan di sekolahsekolah para peserta hadir semuanya dengan tepat waktu. Artinya, tidak ada peserta yang terlambat ataupun tidak mengikuti ujian. Mudah-mudahan para siswa selalu disiplin dan mempersiapkan diri dengan baik hingga mampu menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang diujikan,” harap Norsan. Ia pun berpesan agar para siswa berusaha semaksimal mungkin dan percaya diri untuk mendapatkan hasil terbaik. Siswa hendaknya tidak mengandalkan kemampuan orang lain, apalagi percaya terhadap isu kunci jawaban. “Berusaha belajar dengan maksimal serta diiringi dengan doa. Insya Allah, jika hal itu sudah kita lakukan maka akan mendapatkan hasil yang terbaik. Mudah-mudahan nilai UN pada tahun ini lebih meningkat dari sebelumnya,” ucap Norsan. Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dikpora Mempawah, Joko Ichwanto mengungkapkan UN di wilayahnya diikuti 2.454 peserta. Para peserta berasal dari 1.078 siswa SMA, 472 siswa MA, dan 904 siswa SMK. “Untuk sistem ujian masih seperti tahun sebelumnya, yakni secara manual. Kita belum bisa menerapkan sistem online. Di Kalimantan Barat sendiri hanya ada satu sekolah yang sudah bisa secara online, yakni Santo Petrus di Kota Pontianak,” sebutnya.

di SMA Negeri 3 Singkawang. Sedangkan untuk SMK ditempatkan di SMK Negeri 2 Singkawang,” beber Asmadi. Tak cuma kepala pemerintahan Singkawang yang turun langsung mengawasi jalannya UN 2015. Kepala Daerah tetangganya, Kabupaten Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi, juga memberikan perhatian serius. Ia melakukan inspeksi pada beberapa sekolah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sambas, Jusmadi, di SMAN 1 dan SMKN 1 Sambas. Rombongan bupati melihat dari dekat UN tersebut. Sempat berdialog dengan kepala sekolah dan pengawas, Juliarti menegaskan tidak ada kendala UN hari pertama ini. Termasuk absensi para siswa yang mengikuti UN hingga pendistribusian logistik naskah ujian. ”Dalam distribusi naskah soal dan pelaksanaan UN kita juga dibantu aparat kepolisian,” ujarnya kepada wartawan. Juliarti pun meminta kepada kepala sekolah dan pengawas menjaga pelaksanaan UN agar berlangsung lancar dan tertib. ”Kita mengharapkan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat ini berlangsung kondusif. Dan, prestasi anak-anak kita tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, ” harapnya. Kepada para peserta UN, Juliarti juga menekankan agar mereka mengerjakan soal UN dengan jujur. Ia juga mengimbau para pelajar teliti ketika mengisi lembar jawaban. Kemarin, Bupati Mempawah, Ria Norsan, dan Wakil Bupati Gusti Ramlana juga mendatangi sejumlah sekolah penyelenggara UN SMA/SMK 2015 di Kota Mempawah. Tercatat, Norsan dan Ramlana mendatangi SMA Negeri 2 Mempawah Hilir, SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, SMKN 1 Mempawah

Laporan: Mordiadi, M. Ridho, dan Alfi Shandy Editor: Mohamad iQbaL

Menteri Riset ................................................................................................................dari halaman 1 mantan Dekan MIPA Untan itu yang akan diemban selama empat tahun ke depan (2015-2019). Prof Thamrin Usman kembali menduduki jabatan sebagai Rektor Untan Pontianak setelah berhasil mengungguli dua calon lainnya dalam Pemilihan Rektor Untan Pontianak yang di gelar di ruang Rektorat

Perguruan Tinggi yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali memimpin Untan Pontianak. Mudah-mudahan saya sehat walafiat bersama-sama civitas akademika di Untan untuk membangun Untan ke depan,” kata Thamrin.

Untan, Selasa (13/1) lalu. Dua calon lain itu adalah Prof Dr Garuda Wiko yang memperoleh 17 suara dan Ir Abu Bakar Alwi sebanyak 13 suara. Sedangkan Thamrin mengungguli suara dari kedua lawannya tersebut. “Saya mengapresiasi para anggota senat dan Kuasa Menteri Riset Teknologi dan

Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

Hanya

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

2.688 Ribu

2.388 Ribu

6.588 Ribu

disc up to

7.250

6.788

Hanya

8.550

SPECIAL SALE

17.650

Hanya

6.388 Ribu TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

8.588 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.788 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

7.988 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

3.988 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

1.950 1.388 Ribu

puan, penyebabnya tak lain adalah hamil di luar nikah. “Siswa kami yang tidak ikut UN ada 17 orang. Mereka mengundurkan diri sejak September lalu, yang paling dekat bulan Januari kemarin,” terang Sumardi, Kepala SMA Karya Sekadau. Otomatis, dari 298 siswa yang terdaftar, hanya 281 orang yang ikut dalam UN. Sumardi menyatakan alasan pengunduran diri siswa-siswi itu memang beragam. Namun, ia juga tak menampik beberapa siswinya telah keburu mengandung. “Ya, ada yang sudah 8 bulan (hamil). Kami sih tidak bisa melarang kalau siswa bersangkutan mau ikut UN, toh tidak ada aturan yang melarang. Tapi, bagaimana mau ikut UN kondisinya begitu,” ungkapnya sedih. Sebenarnya, siswa yang bermasalah di luar sekolah memang masih bisa mengikuti UN. Ini diakui pula oleh Kepala Dinas Dikpora Sekadau, Djemain Burhan. Namun, keputusan apakah siswa bersangkutan ikut atau tidak, semuanya ada di tangan siswa itu sendiri. “Dinas, sekolah, tidak bisa melarang. Tinggal siswanya saja mau ikut atau tidak, malu atau tidak dia,” jelas Djemain. Lagipula, kalaupun siswa bersangkutan tetap mengikuti UN, tentu kondisinya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pihak sekolah. Bukannya memvonis, namun jika seorang pelajar terlibat seks di luar nikah, tindak kriminal, atau semacamnya, bukankah moral siswa bersangkutan sudah tergerus. Sementara, kondisi moral siswa merupakan salah satu aspek penilaian yang cukup menentukan dalam kelulusan siswa. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus juga terpantau terjun lang-

sung meninjau pelaksanaan UN di wilayahnya. Ia datang ke beberapa sekolah di dalam Kota Sekadau untuk meninjau pelaksanaan UN serta menyemangati para siswa. Juga ada tim komisi C DPRD Sekadau yang turut menyambangi sejumlah sekolah. Seperti diketahui, UN kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena kelulusan siswa tak lagi ditentukan oleh tes ini. Ujian diperlukan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah ataupun untuk keperluan melamar pekerjaan serta sebagai pelengkap administrasi saja. Yang menentukan siswa dinyatakan lulus (tamat) atau tidak adalah hasil ujian sekolah dan nilai rapor. Artinya, pihak sekolah lah yang paling berperan dalam menentukan nasib seorang siswa. Kebijakan ini rupanya berdampak besar pada psikologi siswa. Jika sebelumnya UN dianggap sebagai momok menakutkan —bahkan membuat sebagian siswa syok—, maka tahun ini para siswa relatif lebih santai menghadapinya. Itu karena mereka tahu apapun hasil UN, pengaruhnya tidak begitu besar. “Kan kita dibilang kalau hasil UN tidak menentukan kelulusan, yang menentukan itu sekolah. Jadi agak santai lah,” aku salah satu siswa SMA Karya Sekadau polos ketika ditanyai wartawan, usai mengerjakan UN Bahasa Indonesia. Hengki, salah seorang pelajar SMA 1 Sekadau Hulu juga mengaku cukup santai mengerjakan soal. “Puji Tuhan, dari 50 soal pilihan ganda, semuanya bisa saya isi,” tuturnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Pajak Minol ....................................................................dari halaman 1 “Makanya dari awal juga kita ketahui Rasulullah mengatakan minuman beralkohol itu puncak dari seluruh penyimpangan,” jelas anggota Komisi IX DPR RI, Ansory Siregar usai rapat dengar pendapat umum (RDPU) Badan Legislasi DPR dengan pengusul RUU Larangan Minuman Beralkohol, Senin (13/4). “Jadi sangat keras sekali peringatannya sejak 14 abad yang lalu,” papar politisi PKS asal Sumatera Utara ini. Karena itu, Fraksi PKS mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol. “Fraksi PKS karena termasuk pengusul, berarti sangat mendukung sekali, dan berkeinginan secepatnya agar RUU ini bisa diundangkan,

dan bisa secepatnya dibahas oleh Baleg (Badan Legislasi), dan langsung diparipurnakan,” kata Ansory Siregar. Di beberapa negara, lanjut Ansory, larangan minuman beralkohol sudah diberlakukan. Misalnya India. “Di India minuman beralkohol dan produk rokok tidak kita dapatkan di jalan-jalan. Padahal penduduk India itu 1,3 miliar. Mereka bisa menerapkan itu, mengapa kita di Indonesia tidak bisa?” tegas Ansory. Jika ditetapkan menjadi Undang-Undang (UU), Ansory berharap UU ini dapat menyelamatkan generasi muda Indonesia. “Agar menjaga anak bangsa kita menjadi generasi yang maju, yang sehat, yang produktif, yang dinamis, se-

hingga bisa berdaya saing di dunia,” ujarnya Ansory. Anggota Baleg dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring menambahkan, alasan lain Fraksi PKS mendukung RUU Larangan Minuman Beralkohol, karena selain sebagai faktor terbanyak penyebab kecelakaan lalu lintas, pajak yang diambil pemerintah dari minuman beralkohol tidak mengandung keberkahan. “Menurut saya, pajak dari minuman beralkohol ini tidak berkah, tidak berkah anggarannya. Mengambil pajak dari sesuatu yang merusak orang lain. itu saja, maka kita dari Fraksi PKS mendukung RUU ini,” ujar Tifatul saat RDPU Baleg DPR.

Re-editing: Hamka Saptono

130 Akuarium .............................................................dari halaman 1 dan Jepang. Menurut Yudi, mereka menyatakan bangga bisa ikut berkontes di tempat Arwana berasal, yakni Kalimantan Barat. “Berbagai ikan terbaik mancanegara akan berkontes. Ini sangat luar biasa. Masyarakat Kalbar patut bangga,” ucapnya. Dibeberkan Yudi, pemenang Grand Champion pada kontes tahun lalu, Hendru, juga akan berlaga pada lomba yang akan berakhir pada Jumat, 17 April, mendatang. “Tahun ini, kita mencari ikan terbaik. Yang diunggulkan Arwana berjenis super red,” ungkapnya. Pantauan Rakyat Kalbar pada sore kemarin, sejumlah panitia acara sudah sangat sibuk. Seratus tiga puluh akuarium dijejerkan rapi dalam gedung PCC. Stan pameran batu permata khas kalbar juga telah dihiasi. Persiapan untuk pembukaan acara juga sudah dimatangkan. Di dalam ruangan khusus mereka terlihat

JOK SHIATSU 4.250

Hanya

1.988 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 8 APRIL S/D 14 APRIL 2015

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

......................................................dari halaman 1

2.788 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Laporan: Sukartaji dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

6.850

Hanya

SIX PACK CARE Hanya

“Untuk kejuruan atau SMK, ada 1 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta yang juga melaksanakan UN,” jelas Empani. Dari total 20 sekolah yang melaksanakan UN, tercatat ada 2.956 peserta. Namun dari jumlah tersebut, banyak yang tidak mengikuti UN atau sudah mengundurkan diri jauh hari sebelum UN dilaksanakan. “Total yang tidak ikut UN ada 37 orang. Tapi ini bukan berarti mereka tidak datang saat UN, namun sudah mengundurkan diri sejak beberapa waktu lalu. Sebab, data peserta UN itu sudah kita laporkan paling terlambat 31 Desember 2014 lalu, jadi ada beberapa yang berhenti setelah tanggal itu, maka tidak masuk UN,” jelas Empani. Tentu saja, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, menyesalkan sejumlah siswa yang tidak ikut ujian tersebut. “Kita sangat menyayangkannya,” ujar Jhon. Soal siswa yang mengundurkan diri karena hamil, menurut Jhon, perlu mendapat perhatian serius. Tidak hanya dari pihak sekolah, namun juga dari para orangtua atau wali murid. “Orangtua juga harus memberikan perhatian kepada anakanaknya agar tidak terjadi lagi ada anak yang hamil,” pintanya. Para pelajar yang tidak mengikuti UN itu tersebar di beberapa sekolah. Terbanyak berasal dari SMA Karya Sekadau. Tercatat, ada 17 pelajar yang mengundurkan diri dari sekolah, tak lama menjelang UN. Padahal, identitas mereka sudah masuk dalam database. Dari 17 siswa ini, 10 diantaranya perempuan dan sisanya lakilaki. Mereka mengundurkan diri pada periode September 2014 sampai Januari 2015. Untuk kebanyakan siswa perem-

sistem Computer Based Test (CBT). “Untuk hari pertama belum ada laporan. Artinya belum ada laporan berarti UN hari pertama lancar-lancar tanpa ada kendala dan berjalan dengan baik,” tutur Akim. Ia menambahkan, bersama Komisi III DPD RI, Maria Goreti, melakukan pengecekan di beberapa lokasi sekolah termasuk UN yang menggunakan CBT. Maria sendiri mengunjungi Kalbar dalam rangka pelaksanaan dan pengawasan UndangUndang Sistem Pendidikan Nasional. “Memang ada kendala kecil tapi hal ini juga perlu dievaluasi terkait UN CBT karena luasnya Kalbar dan wilayah pelosok dapat dikatakan belum bisa menggunakan sistem seperti itu,” katanya. Problema yang krusial adalah masalah ketersediaan jaringan dan keamanan aliran listrik di Kalbar. Serta koneksi internet atau jaringan yang belum memadai hingga kawasan terpencil.

menyusun formasi. Dipaparkan Yudi, kontes kali ini bakal menjadi kontes terbesar di Kalbar. “Pemenang Grand Champion mendapatkan satu unit motor sport, KTM Ducati. Di kelas Young Champion berkesempatan membawa Vespa Liberty. Ada door prize menarik juga, satu unit Suzuki Karimun untuk peserta,” godanya. Menariknya, panitia tak menarik biaya masuk meski 1 motor disiapkan bagi pengunjung yang beruntung. “Bagi yang ingin melihat, kita persilakan datang. Tidak ada biaya untuk masuk melihat kontes. Malahan, kita menyiapkan satu unit Vespa Liberty sebagai door prize pengunjung,” seloroh Yudi. Kontes Arwana kali ini, kata Yudi, bakal dinilai 14 juri (judge) dari beberapa daerah dan luar negeri. “Dari Jakarta ada dua juri yakni Suhandi dan Steven. Juri mancanegara ada empat, yaitu Tanata dari Je-

pang. Pinshen dari Singapore. Alan dari Malaysia. Mr Wen dari Tiongkok,” bebernya. Kemudian, Yudi melanjutkan, “Dua juri dari Surabaya, yakni Yuki dan Yakob. Satu juri dari Semarang, Richard. Untuk juri lokal (dari Pontianak) ada Hendi Wongso, Ananda, Surya, Feri, dan Tejo”. Juri sebanyak itu, Yudi menjelaskan, karena penetapan pemenang pada kontes tahun ini bakal sangat ketat. Banyak point-point penilaian, bahkan Dewan juri telah menyiapkan spesifikasi khusus penjurian. “Warna ikan, fisik, serta gaya renang, bakal dinilai,” bisiknya. Khusus kepada warga Pontianak yang melintas di depan PCC, ia menyampaikan permohonan maaf. “Akan banyak pengunjung, sehingga lalu lintas akan tersendat. Kami segenap panitia mohon pengertiannya,” demikian Yudi Setyawan.*


Gerrard Asli Dikira Patung PEMAIN muda Liverpool, Raheem Sterling, mengakui bahwa ia tidak yakin apakah Steven Gerrard benar-benar merupakan sosok manusia yang sebenarnya, kala pertama kali bertemu dengannya. Sterling datang ke klub di usia 15 tahun dari akademi QPR dan mengatakan bahwa ia tidak yakin apakah ia menemui patung lilin Gerrard atau pemain yang sebenarnya, ketika pertama kali berjumpa dengan sang kapten. “Pertama kali saya melihat Stevie, saya kira ia palsu! Saya tidak bisa percaya bahwa ia adalah yang sebenarnya dan bukan patung lilin,” kata dia. (*)

SPORT

MADRID Rakyat Kalbar

ATLETICO

REAL V

Selasa, 14 April 2015

Atletico Madrid v Real Madrid Rabu, 15 April 2015 01.45 WIB Live SCTV

Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Juanfran, Miranda, Gimenez, Gamez; Turan, Suarez, Tiago, Koke; Griezmann, Torres. REAL Madrid semakin pede menatap laga Liga Champions Eropa kontra Atletico, usai menaklukkan Eibar 3:0 di kancah liga domestik, Sabtu pekan lalu di Santiago Bernabeu. Bertandang ke markas Atletico, Vicente Calderon, Rabu (15/4) dini hari WIB, pasukan Carlo Ancelotti berkesempatan membalaskan dendam mereka. Dalam enam pertemuan melawan Atletico di semua ajang musim ini, Madrid tak sekali pun meraih kemenangan. Bahkan pada pertemuan terakhir, Real Madrid luluh-lantak diberondong empat gol tanpa balas di tempat yang sama. “Hal tersebut akan memotivasi kami. Pertandingan tersebut akan sulit dan berbeda. Kami termotivasi dan kami akan memberikan segalanya,” kata Carlo Ancelotti. Don Carlo mengaku sudah mengantongi kekuatan Los Rojiblancos. Namun, ia mengakui ada banyak faktor lain yang bakal mempengaruhi hasil. “Intensitas akan sangat penting melawan Atletico Madrid, tetapi ada banyak faktor lainnya,” ia memungkasi. Sementara itu, bek Madrid, Alvaro Arbeloa menegaskan bahwa timnya sudah belajar dari kesalahan.

ADA DENDAM!

“Optimisme dan motivasi kami sedang maksimal. Saya rasa kami tahu kenapa kami belum bisa mengalahkan mereka (Atletico) musim ini,” kata Arbeloa. “Kami punya sederet pemain hebat di bangku cadangan yang sanggup mengubah jalannya pertandingan. Kami juga akan memainkan leg kedua di Santiago Bernabeu. Kami tim kuat dan kami harap kami bisa memutus streak tak pernah menang melawan mereka,” pungkasnya. Punggawa Madrid, Pepe meminta rekan setimnya untuk bermain maksimal dan tak boleh membuat kesalahan. “Kami harus bisa tampil dengan hebat, seperti yang kami lakukan di akhir tahun lalu dan yang sudah kami lakukan di beberapa pertandingan terakhir,” tutur Pepe. “Kami tidak bisa membuat kesalahan yang sama seperti ketika terakhir kami bermain melawan

mereka. Jika kami bermain seperti tahun lalu, kami akan bisa menyajikan pertandingan yang hebat,” tambahnya. Laga diprediksi bakal berjalan panas. Atletico sendiri bukanlah tim ‘kemarin sore’. Nama besar Real Madrid tak membuat winger Atletico, Arda Turan ciut. Meski mengakui sang rival sekota merupakan tim terbaik dunia saat ini, namun pemain asal Turki optimis bahwa Real bukan tim yang tak terkalahkan. Turan berkaca pada fakta bahwa Atletico sukses mendepak Real di ajang Copa Del Rey musim ini. Karena itulah,Turan yakin timya bisa kembali mengulang prestasi yang sama dalam dua leg delapan besar Liga Champions 2015. “Kami akan melakukan segalanya untuk bisa kembali tampil superior dari Real dan menembus

Real Madrid (4-3-3): Casillas; Marcelo, Varane, Ramos, Carvajal; Rodriguez, Kroos, Modric; Cristiano Ronaldo, Bale, Benzema. semifinal. Mereka punya deretan pemain terbaik dunia, dan berstatus juara bertahan. Laga melawan mereka selalu sulit, namun kami pernah mengalahkan mereka,” ungkap Turan. “Musim ini kami telah mendepak mereka dari Copa Del Rey, Atletico telah membuktikan diri sebagai tim yang solid. Kami punya skuat yang hebat, dan Liga Champions menjadi target utama kami,” katanya. Real Madrid merupakan salah satu tim favorit di Liga Champions Eropa kali ini. Namun Mario Suarez percaya bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti bisa dikalahkan. “Setelah final di Bernabeu, kami percaya bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Semenjak saat itu, kami sudah beberapa kali saling jumpa, kami mengenal mereka dengan baik namun setiap pertandingan berbeda. Mereka akan kembali diperkuat Pepe, Sergio Ramos, dan Luka Modric,” tutur Suarez. “Madrid merupakan favorit di babak ini. Salah jika kami berpikir bisa melawan mereka dengan mudah. Kami harus memberi mereka 100 persen,” pungkasnya. (*)

Juventus v AS Monaco

Rabu, 15 April 2015 01.45 WIB Live Nex Entertainment

Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Evra, Vidal, Pereyra, Marchisio, Lichtsteiner; Tevez, Llorente.

AS Monaco (4-4-1-1): Subasic; Kurzawa, Abdennour, Wallace, Fabinho; Martial, Kondogbia, Toulalan, Dirar; Moutinho; Berbatov.

Ancaman Terbesar di Turin CARLOS Tevez adalah senjata terkuat yang dimiliki Juventus saat ini. Hal tersebut diakui sendiri kubu AS Monaco jelang duel leg pertama perempat final Liga Champions 2014/15. Juventus akan menjamu Monaco di Turin, Rabu (15/4). Tevez bakal jadi ancaman terbesar bagi barisan pertahanan tim tamu. Bek Monaco Andrea Raggi mengingatkan rekan-rekannya agar tak lengah sedetik pun ketika menghadapi sang bomber Argentina, yang beberapa waktu lalu sempat mengalami cedera otot ringan. “Paul Pogba cedera, tapi Carlos Tevez akan kembali

dan dia merupakan senjata nomor satu Juventus,” kata Raggi. “Kami wajib waspada total terhadapnya,” imbuh Raggi. Di Serie A musim ini, Tevez telah mencetak 17 gol dan 7 assist dalam 27 penampilan. Di Liga Champions dia sudah mengukir 6 gol dan 1 assist dalam 8 pertandingan. Wajar jika Monaco memandangnya sebagai ancaman terbesar. Namun Monaco juga datang tidak cuma mengusung misi menghindari kekalahan. Hal ini ditegaskan bek Monaco asal Italia, Andrea Raggi. “Kami tahu Juventus

sedang berada dalam performa hebat. Namun, kami akan pergi ke Turin mencari kemenangan,” katanya. “Sangat penting bagi kami memburu hasil bagus di kandang lawan. Itu adalah modal berharga untuk melakoni leg kedua,” imbuh pemain 30 tahun mantan bek Palermo dan Bologna tersebut. Di babak sebelumnya, Monaco sukses menyingkirkan Arsenal berkat kemenangan mengejutkan 3-1 di London pada leg pertama. Monaco lalu kalah 0-2 di Prancis, tapi itu sudah cukup untuk memberi mereka keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

Sayangnya, Jeremy Toulalan terancam tak bisa memperkuat AS Monaco saat bertandang ke Juventus Arena. Kapten dan gelandang pilar Monaco itu mengalami cedera paha. Namun, pelatih Monaco Leonardo Jardim tetap optimistis dengan peluang pasukannya di Juventus Stadium nanti meski harus turun tanpa Toulalan. “Saya belum tahu seberapa parah cedera Toulalan. Harus diakui, dia pemain yang sangat penting juga kapten kami. Namun, jika dia memang tak bisa fit tepat waktu untuk melawan Juventus, itu takkan jadi masalah,” papar Jardim. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 14 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Duo Jambret Masok Paret Pontianak-RK. Petualangan duo jambret, F dan R di Kota Pontianak berakhir sudah. Keduanya diringkus warga setelah pelaku dan sepeda motornya masuk ke parit Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat, Sabtu (11/4) malam. “Saat melakukan jambret, aksi kedua pelaku ini diketahui warga sehingga dikejar. Keduanya masuk ke dalam parit, saat itulah warga yang geram langsung menghajar keduanya hingga bonyok,” ungkap Wakasat Reskrim Polresta Pontianak,

AKP Siswadi, Senin (13/4). Usai dihakimi massa, Pelaku F dan R langsung diamankan di Mapolresta Pontianak. Polisi masih mengembangkan kasus duo jambret itu. “Setelah aksinya ketahuan warga, kedua jambret tersebut tidak dapat menghindar. Ketika diamankan polisi, pelaku sudah dalam biru lebam akibat dihajar massa. Kita akan mengecek keduanya beraksi di TKP mana saja,” papar Siswadi. Dari tangan kedua pelaku, polisi juga menemukan busi motor yang dijadikan

alat untuk memecahkan kaca mobil. Petugas juga mengamankan dua dompet wanita, obeng, kunci L dan sebilah pisau yang digunakan sebagai senjata. “Keduanya dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tegas Siswadi. Pelaku F mengaku baru pertama kali menjambret. Ide ini muncul ketika dia sedang berjalan bersama rekannya. “Cuma

coba-coba, ini baru pertama kali dan langsung tertangkap,” kilahnya. (zrn) Dua pelaku jambret diamankan di Mapolresta Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

BANDAR TOGEL OMZET RP1,5 JUTA DIBEKUK

Tujuh pejudi liong fu diamankan di Mapolresta Pontianak beserta barang buktinya. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Asyik Guncang Liong Fu Tak Sadar Dikepung Polisi Pontianak-RK. Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak mengamankan tujuh pejudi yang sedang asyik-asyiknya mengguncang dadu liong fu di sebuah rumah Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Minggu (12/3) malam. Polisi mengamankan barang bukti lapak judi, enam dadu, empat hap (guncangan), dua bungkus rokok

dan uang Rp1,5 juta. “Penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan ini berawal dari informasi masyarakat kepada kami. Kemudian informasi itu kami tindaklanjuti,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean, kemarin. Tujuh pelaku yang diamankan itu bernama Ahong, Beni, Tedy, Jimmy, Veriyanto, Rano dan Firman. “Ketujuh

Ilustrasi. Net

tersangka saat ini diamankan di Mapolresta Pontianak,” ujarnya. Dari tujuh pelaku itu, terdapat lima pemain, satu bandar dan satu pemilik rumah. “Pemilik rumah yakni atas nama Tedy, sedangkan bandar dari perjudian liong fu ini bernama Ahong, sedangkan lima orang lainnya adalah pemain judi. Halaman 15

Pontianak-RK. Bandar toto gelap (Togel) Tjan Lie Kiang, 45, yang beromzet Rp1,5 juta perhari diringkus Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak di kediamannya, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, Minggu (12/4) sore pukul 15.05 Wib. Ketika digerebek polisi, Lie Kiang sedang merekapitulasi pasangan pejudi Togel. Ada yang langsung memasang kepadanya, ada juga melalui telepon genggamnya. “Sebelum menjual Togel, saya menjual baju. Namun hasilnya tidak mencukupi kehidupan dan kebutuhan tiga anak saya. Suami saya tidak bekerja tetap, kadang kerja kadang tidak. Saya baru satu bulan ini menjual Togel dan itupun hanya titipan saja,” kilah Lie Kiang di Mapolresta Pontianak, Senin (13/4). Uang hasil jual Togel tersebut disimpan di berbagai rekening di bank. Selama menjual Togel, Lie Kiang bisa menghidupi anak dan suaminya. “Hasilnya untuk sekeluarga, dan saya tahu kalau jual Togel ini tidak boleh. Tapi mau bagaimana lagi, karena hasil menjual baju tidak mencukupi,” katanya. Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP

Siswadi membenarkan jajarannya telah membekuk Lie Kiang, bandar Togel di Perum Landak Permai, Kelurahan Siantan Hulu. “Ibu tiga anak ini diamankan bersama dengan kertas hasil rekapan pasangan nomor, dua buku catatan dan dua pulpen warna biru, termasuk dua buah handphone Nokia yang berisikan nomor para pemasang Togel,” ungkap AKP Siswadi. Dikatakan Siswadi, pada saat Halaman 15

Dulu Ngembat Mesin Mobil Sekarang Curi Tabung Gas Pontianak-RK. Spesialis maling tabung gas elpiji di kawasan Jalan Paris I, Paris II dan H A Rahman Saleh (BLKI) berinisial An, 29, akhirnya dibekuk jajaran Polsekta Pontianak Selatan. Warga Jalan Paris I, Pontianak Tenggara ini diduga sudah sering mencuri tabung gas elpiji. Bukan hanya mencuri tabung gas elpiji, An juga menjadi buronan polisi dalam kasus pencurian mesin mobil di bengkel Jalan H. A Rahman Saleh (BLKI). Pelaku An ditangkap polisi Minggu (12/4) sekitar pukul 09.00 Wib di parkiran Masjid Mujahidin. “Sebelumnya saya mencuri mesin mobil bersama teman saya. Kemudian saya mencuri tabung gas. Dalam pencurian ini saya hanya menunggu di sepeda motor, sedangkan yang mengambil langsung adalah teman saya,” kata An saat ditemui di Polsek Pontianak Selatan, Senin (13/4). Halaman 15

Tangkap Tebasan Parang, Begal Tunggang Langgang Tanjungpinang-RK. Seorang pejalan kaki, Kimin, 77, warga Lorong Tambak, Jalan Bakar Batu dibegal dua orang tak dikenal, di jalan Tanjungpinang Barat, Kepri, kemarin malam. Akibatnya, tangan kanannya mengalami luka robek akibat menangkis tebasan parang pelaku. Sementara pelaku berhasil melarikan diri tanpa membawa hasil kejahatan. Ditemui, di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Kimin, menceritakan dia pada saat itu sedang berjalan kaki menuju rumah keponakannya. Tiba-tiba pelaku yang menggunakan motor berhenti

didepannya. “Saya sempat cekcok dengan salah satu pelaku. Tiba-tiba mereka mengeluarkan kelewang dan mencoba menebas saya. Pas di kelewang saya mengelak dengan cara menangkap parang pelaku, tangan saya sampai terluka, tapi pelaku langsung kabur,” ujar Kimin. Dikatakannya, pada saat kejadian dia tidak berani untuk berteriak karena takut pelaku malah brutal dan menikam dirinya. “Mereka itu berdua. Pelaku yang turun dan mencoba tikam saya dia pakai topi. Sedangkan yang di motor pakai helm,” kata Kimin. Setelah mereka lari, terang Kimin,

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com

dia pun langsung memberitahu kepada salah satu anggota keluarganya mengenai peristiwa yang dialaminya. “Setelah itu saya pun langsung ke rumah sakit dibawa anak keponakan saya untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya. Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Ipda Dulatif mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya peristiwa tersebut. “Belum ada laporan yang kami terima adanya peristiwa tersebut. Kalau nanti korban membuat laporan. Akan saya kabari untuk lebih lanjutnya,” ucap Dulatif singkat. (jpnn)


Kubu Raya Musyawarah Kite

Pemkab Segera Revitalisasi Pasar Tradisional Kubu Raya. Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Setda Kubu Raya, Odang Prasetyo memastikan, Pemkab Kubu Raya segera melakukan revitalisasi terhadap pasar tradisional. “Selama ini, karena tidak memiliki tempat berjualan yang representatif masih banyak PKL (Pedagang Kaki Lima, red) yang berjualan di atas fasilitas umum. Sehingga kerap kali membuat Satpol PP melakukan penertiban. Agar kasus serupa tidak kembali terulang, ke depan para PKL dan sejumlah pedagang di pasar tradisional secara bertahap akan kami lakukan penataan,” paparnya. Odang menerangkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinsosnakertrans, dan sejumlah pihak lainnya untuk membahas pembenahan pasar tradisional. “Sebagai langkah awal, akan ada empat pasar yang mulai kami lakukan pembenahan, mulai dari pembenahan manajemen pasar hingga peningkatan infrastruktur dan sejumlah keperluan pendukung untuk menunjang terus berkembangnya pasar tradisional yang telah ditata tersebut,” ungkapnya. Beberapa pasar yang dalam waktu dekat akan dilakukan penataan, seperti pasar tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dan pasar tradisional di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) yang dikelola Dinsosnakertrans. “Kalau tidak ada halangan, April ini kami akan melakukan launching peresmian tahap awal untuk penataan pasar tradisional yang dipusatkan di kawasan Rasau Jaya,” ucapnya. Dengan adanya revitaliasasi pasar tradisional, Odang berharap, ke depan para pedagang tradisional bisa lebih bersemangat untuk bersaing dengan para pelaku usaha lain, termasuk para pedagang di pasar modern. “Kami yakin dengan pengelolaan atau manajemen yang jauh lebih baik, maka akan mempercepat pertumbuhan pasar tradisional di Kubu Raya,” harapnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 April 2015

10

Serapan Anggaran Tak Sampai 80 Persen

Rusman Ali: Pilih Aman Daripada Jadi Temuan Kubu Raya. Sebanyak sembilan urusan, serapan anggarannya di bawah 80 persen pada Tahun Anggaran (TA) 2014. Hal ini kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali karena upaya kehati-hatian dalam menjalankan pemerintahan. Dalam Sidang Paripurna DPRD Kubu Raya yang mengagendakan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) TA 2014, Senin (13/4), Bupati menegaskan, pihaknya lebih baik mengambil jalan aman ketimbang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya sudah tekankan kepada SKPD, harus ada kehati-hatian. Harus ada ketelitian, sehingga jangan sampai menjadi temuan di kemudian hari,” tegasnya. Namun dikatakan Bupati, dirinya telah memberikan peringatan agar tetap meningkatkan kinerja jajaran birokrasi. Tentunya dengan tetap mengedepankan aturan. “Karena Rp 1 pun uang negara harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Kendati demikian, Bupati optimis, target opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK tetap dapat diraih Kabupaten Kubu Raya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Ir Usman menyatakan, LKPj Bupati Kubu Raya akan ditindaklanjuti oleh Pansus. ”Memang ada beberapa item yang akan mendapat perhatian khusus. Tapi itu semua akan dibahas oleh Pansus, agar nantinya diperbaiki oleh SKPD,” ujarnya. Menurut Usman, banyak faktor yang menyebabkan anggaran tidak terserap maksimal. Karena itu, Pansus akan mempelajari LKPj yang disampaikan Bupati. “Akan tetapi, kita di Kubu Raya untuk serapan anggaran masih tergolong bagus. Daerah lain ternyata jauh di bawah Kubu Raya,” jelasnya. Usman memastikan, DPRD Kubu Raya tetap komitmen menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di bidang pengawasan keuangan pemerintahan. (sul)

SMAN 1 Sungai Raya Optimis Lulus 100 Persen Kubu Raya. Sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Kubu Raya, SMAN 1 Sungai Raya optimis mampu meraih kelulusan Ujian Nasional (UN) 100 persen seperti tahun lalu. Target itu disampaikan Kepala SMAN 1 Sungai Raya, Jumadi. Sebelum UN digelar, ungkap Jumadi, pihaknya telah melaksanakan sejumlah pembekalan kepada anak didiknya agar siap menghadapi UN. Diantaranya dengan menggelar tryout dan Bimbingan Belajar (Bimbel), serta menyampaikan imbauan kepada orangtua siswa. ”Kami siap mempertahankan kelulusan 100 persen yang telah diraih selama 2 tahun terakhir,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu siswa SMAN 1 Sungai Raya, Gesa Puspita mengakui, meski hanya 30 persen hasil UN menentukan kelulusan, namun ia mengaku kesulitan mengerjakan soalsoal UN. Meski begitu, Gesa optimis dalam menjawab soal UN. “Karena selama ini selain mengikuti les, tryout dan bimbel di sekolah, saya juga les di rumah,” ucapnya. Gesa mengatakan, agar bisa lulus dalam UN, orangtuanya ketat mengawasi kegiatan belajarnya. ”Selain mengikuti les di sekolah, ibu saya menyuruh mengikuti bimbel di salah satu tempat kursus yang tidak jauh dari rumah,” katanya. (sul)

Pimpinan dan Anggota Beserta Seluruh Staf

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN KUBU RAYA Mengucapkan Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Mijino, SE, MM Anggota DPRD Kalbar Periode 2014-2019 Dari Fraksi Partai Demokrat Pada usia ke-44 Tahun Lahir : Ketapang, 30 Juni 1970 Wafat : Pontianak, 11 April 2015 “Semoga Almarhum diterima disisi-Nya dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan” Tertanda,

Bambang Ganefo Putra,SE Ketua

Suprapto, SH, MM

Zakaria Idris

Ir. Usman

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Wakil Ketua III

Frans Randus Sekretaris Dewan

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Lima Arahan Bupati

Bupati Mempawah, H Ria Norsan ketika memeriksa barisan pegawai saat apel gabungan. ALFI SHANDY

Bupati Mempawah, H Ria Norsan berkesempatan memimpin apel gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (13/4) pagi. Ada lima arahan penting yang disampaikan Bupati dalam apel yang diikuti ratusan pegawai tersebut. Pertama, perubahan nama Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2014 dan perubahan lambang daerah sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2015, segera ditindaklanjuti oleh seluruh SKPD. “Untuk SKPD secepatnya lakukan penyesuaian administrasi terhadap perubahan tersebut. Supaya proses penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Mempawah berjalan dengan tertib dan lancar sebagaimana mestinya,” tegas Norsan. Kedua, lanjut Bupati, diberlakukannya Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menyebabkan terjadi perubahan mendasar terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten. Perubahan itu perlu dicermati, agar pengambilan kebijakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku. “Makanya, SKPD agar selalu melakukan koordinasi dan konsultasi dengan tingkatan pemerintahan yang lebih tinggi, guna memperoleh informasi yang cukup sebagai referensi terhadap kebijakan yang akan diambil nantinya,” pesannya. Ketiga, sambung Bupati dua periode itu, terkait kebijakan nasional Gerakan Ayo Kerja yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo. Norsan mengajak jajarannya untuk menumbuhkembangkan semangat giat bekerja, baik secara personal maupun kelembagaan yang tercermin melalui sikap keteladanan dan duplikasi yang baik. “Dengan semangat giat bekerja, diharapkan output yang dihasilkan dari penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di masing-masing unit kerja akan meningkat dari waktu ke waktu. Terutama terhadap pelayanan publik,” ucapnya. Keempat, imbuh Norsan, menyikapi kondisi negara yang saat ini memasuki fase darurat narkoba, maka semua pihak dituntut ikut memerangi jaringan narkotika di masyarakat. Caranya, dengan meningkatkan peran aktif pendidikan agama dan budi pekerti kepada anak-anak. Termasuk perlunya kepedulian masyarakat terhadap di lingkungan kerja dan tempat tinggal. “Terakhir, seluruh kepala SKPD hendaknya mampu menciptakan disiplin dan etos kerja yang baik. Kepala SKPD senantiasa berkoordinasi dan berkonsultasi terhadap penyelesaian permasalahan yang muncul dalam proses pelaksanaan program dan kegiatan,” imbaunya. (fia)

BP2D Sarankan Pemkab Bentuk FPTJSP Mempawah. Setelah proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), Badan Pembentuk Peraturan Daerah (BP2D) menyarankan Pemkab membentuk Forum Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FPTJSP). Hal itu dipandang penting, agar Raperda tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya. “FPTJSP nantinya akan dibantu tim pengelola dan pendamping yang terdiri dari unsur perusahaan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, to-

koh pemuda, tokoh wanita dan elemen lain yang dipandang perlu dilibatkan,” saran Juru Bicara BP2D DPRD Mempawah, Muhammad Nasir dalam Sidang Paripurna Penyampaian Tanggapan BP2D mengenai Raperda Pengelolaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan, Senin (13/4) di Ruang Rapat DPRD Mempawah. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Mempawah, Indaryani itu juga dirangkai dengan paripurna penyampaian tanggapan Bupati terhadap pandangan umum fraksifraksi mengenai tiga Raperda. Nasir menyebut, tujuan Ra-

perda Pengelolaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan semata-mata untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum atas penyelenggaraan program tanggungjawab sosial perusahaan. Sekaligus memberikan arahan untuk mensinergikan pengelolaan program dalam rangka optimalisasi pembangunan di Kabupaten Mempawah. “Apabila tujuan ini telah tercapai, maka pemerintah daerah dapat lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kualitas kehidupan, serta kelestarian lingkungan yang bermanfaat bagi pemerintah daerah, pe-

rusahaan dan masyarakat itu sendiri,” pendapatnya. Lebih jauh, Nasir mengungkapkan, terdapat beberapa program tanggungjawab sosial perusahaan yang telah dicanangkan seperti, pelayanan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, peningkatan taraf dan kualitas pendidikan masyarakat, pelayanan kesehatan masyarakat daerah terpencil, peningkatan fungsi lingkungan hidup, pelatihan keterampilan dan lainnya. “Realisasi program ini harus memperhatikan manfaat keterbukaan akuntabilitas, kepastian hukum partisipatif, proporsionalitas

kepentingan umum, kebersamaan dan berkelanjutan, serta berwawasan lingkungan,” paparnya. Pembahasan Raperda ini terangnya, perlu melibatkan perusahaan yang berstatus badan hukum baik dari pusat, cabang atau unit yang ada di Mempawah. “Karena, dalam program ini mereka memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan jaminan kepastian hukum dalam menjalankan kegiatan usahanya. Tentunya jaminan itu akan didapat setelah perusahaan memenuhi kewajibannya,” tukasnya. (fia)

Bupati Setuju Perubahan Sistem Kelulusan Mempawah. Bupati Mempawah, H Ria Norsan dan Wakil Bupati, Gusti Ramlana mendatangi sejumlah sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) SMA sederajat tahun 2015, Senin (13/4) pagi. Norsan mengaku sependapat dengan penerapan sistem penilaian kelulusan. Yakni dengan pola persentase 70 persen nilai raport, dan 30 persen nilai UN. Bupati menyebut sistem penilaian kelulusan kali ini lebih adil dan efektif, untuk mengukur tingkat keberhasilan pendidikan yang diberikan kepada siswa selama tiga tahun menimba ilmu di bangku sekolah. “Saya sangat setuju dengan sistem kelulusan seperti ini. Mengapa? Karena memang yang sehari-hari itulah yang perlu dinilai. Kalau 100 persen hanya dari UN, ya tidak

adil juga. Jadi keberhasilan pendidikan itu memang dinilai dari sehari-hari, bukan hanya ditentukan dalam tiga hari,” pendapatnya. Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mempawah, Joko Ichwanto mengungkapkan, UN 2015 tingkat SMA/MA/SMK di Kabupaten Mempawah diikuti 2.454 peserta. Para peserta berasal dari 1.078 siswa SMA, 472 siswa MA, dan 904 siswa SMK se-Kabupaten Mempawah. “Untuk sistem ujian masih seperti tahun sebelumnya, yakni secara manual. Kita belum bisa menerapkan sistem online. Di Kalimantan Barat sendiri hanya ada satu sekolah yang sudah bisa secara online, yakni Santo Petrus di Kota Pontianak,” sebutnya. (fia)

Bupati Mempawah, H Ria Norsan meninjau pelaksanaan UN hari pertama di SMA Negeri 2 Mempawah. ALFI SHANDY


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Pemkab Hibahkan Rp37 M Ketapang. Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang M. Isyrak menjelaskan, Pemkab Ketapang telah menghibahkan dana sebesar Rp37 milyar rupiah kepada Yayasan masjid Agung Al Ikhlas. Progres pembangunan masji baru mencapai 58,98 persen. Ia menjelaskan, hibah tersebut dimulai dari tahun 2011-2015 dengan rincian di tahun 2011 sebesar Rp3 milyar, tahun 2012 Rp 4 milyar pada tahun 2013 sebesar Rp5 milyar dan tahun 2014 sebesar Rp.12, 5 milyar, serta pada tahun 2015 ini sebesar Rp. 12,5 milyar. Isyrak mengatakan, realisasi anggaran pembangunan sampai dengan tahun 2015, baik yang didapat dari program CSR perusahaan perkebunan, kehutanan, pertambangan serta perusahaan swasta terhadap Pembangunan masjid agung Al Ikhlas sampai dengan 31 Maret 2015 dari sekitar 38 perusahaan sebesar Rp.429.990.000.00 dari masyarakat sebesar Rp135 juta. “Progres pekerjaan sampai saat ini dengan bobot fisik pekerjaan Masjid Agung Al Ikhlas hingga 31 Maret mencapai 58,98 persen,” katanya. Dikatakannya, penyelesaian pekerjaan sampai tuntas masih dibutuhkan dana sebesar Rp. 18.740,000,00. “Dana sebesar itu termasuk pembebasan tanah halaman dan lanscap,” ungkapnya. Sementara,Bupati Ketapang, Henrikus meminta kepada para pengusaha, investor yang di kabupaten Ketapan segera memenuhi komitmen bersama mengenai kesanggupan para pengusaha memberikan bantuan dana guna penyelesaian pembangunan masjid agung Al Ikhlas Ketapang yang masih butuh dana sebesar Rp.18 Milyar dala penyelesaian pembangunannya. “Karena komitmen itu kesanggupan bapak-ibu pengusaha membantu Pemkab Ketapang dalam pembangunan sarana ibadah masjid Agung Al Ikhlas Ketapang,” kata Bupati Henrikus. Bupati menyampaikan sebagai kepala daerah Ia harus menyediakan sarana ibadah yang representatif kepada seluruh umat beragama.menurutnya Pemkab Ketapang bisa menyelesaikan pembangunan masjid dengan dana APBD tetapi karena sarana ibadah merupakan tangungjawab bersama. “Maka saya mohon bantuan kepada para pengusaha yang berusaha di Kabupaten Ketapang,” ujarnya. Bupati juga memaparkan kompleks masjid agung AL Ikhlas akan dijadikan islamic center dan pusat perkembangan islam di Kabupaten Ketapang, karena dikompleks tersebut telah disiapkan aula pertemuan, kantor organisasi Islam dan pendidikan setingkat SD. “Pembangunan Masjid itu harus tuntas seluruhnya dan baru difungsikan,” pungkas Bupati.(Jay)

Selasa, 14 April 2015

11

Pantau UN, SMAN 3 Pasang 16 CCTV Ketapang. Kepala Sekolah SMAN 3 Ketapang, Ihamadi mengatakan, pihaknya memasang 16 CCTV diruang kelas yang akan digunakan untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN), hal ini dilakukan guna mengatisipasi agar tidak terjadi kecurangan selama pelaksaan UN. “Ini kita lakukan agar tidak terjadi kecurangan saat pelaksanaan UN. Peserta bahkan pengawas diawasi CCTV,” kata Ihamadi, Senin (13/4). Ia menjelaskan, tahun ini memang dilakukan pemantauan pelaksanaan UN menggunakan CCTV disetiap ruang kelas tempat ujian berlansung. Pembelian CCTV ini menggunakan dana BOS sekitar

Rp 18 juta. Ia menambahkan selain di ruang kelas di lorong dan tempat lainnya juga ada dipasang CCTV. Total yang dipasang ada 16 CCTV di ruang kelas danlorong. “Kita awasi peserta bahkan pengawasnya agar tidak ada kecurangan saat UN,” ungkapnya. Pihaknya sengaja memasang CCTV agar saat ada peninjauan petugas tidak lagi ke kelas peserta UN. Tujuannya agar tidak menganggu peserta UN saat mengisi soal ujian. “Karena kalau ke ruangan takutnya menganggu peserta UN,” ujarnya. Dijelaskannya peserta UN di sekolahnya tercatat sebanyak 176 siswa terdiri 114 siswa IPS dan 62 siswa IPA. Namun ada satu siswa IPA yang men-

gundurkan diri tak mengikuti UN lantaran sakit dan tidak bisa melanjutkan sekolah. “Satu siswa ini sebenarnya sudah satu bulan lebih tidak sekolah karena sakit. Namun namanya sudah terlanjur tercatat sebagai peserta UN. Kita juga sengaja tidak menghapusnya dari daftar UN agar dia bisa ikut paket C nanti,” jelasnya. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ketapang, Ucup Supriatna mengatakan semua peserta UN di Ketapang ikut UN. Namun ia mengakui memang ada satu mantan siswa SMAN 3 yang tercantum sebagai peserta tapi tidak mengikuti UN. “Keseluruhan yang tercatat

3.941 dan yang ikut memang hanya 3.940 saja. Tapi satu siswa yang tak ikut UN itu sebenarnya sudah lama memang tak sekolah. Hanya sudah terlanjur tercantum sebagai peserta,” katanya. Pemantauan dilakukan terhadap semua sekolah yang melaksanakan UN. Pemantauan secara langsung dilakukan di sekolahsekolah yang terjangkau. “Pemantauan langsung dilaksanakan selama tiga hari selama UN berlangsung,” katanya. Menurutnya, sedangkan sekolah di pedalaman atau perhuluan dipantau melalui komunikasi telepon. Sampai sekarang belum ada laporan siswa tak mengikuti UN karena sakit atau lain sebagainya. “Mudah-mu-

dahan hingga akhir pelaksanaan UN semuanya ikut sampai selesai,” harapnya. Ucup menambahkan pelaksanaan UN tahun ini berjalan sangat lancar. Soal-soal UN sampai ke sekolah-sekolah tepat waktu dan tidak ada kendala. “Semua berjalan lancar bahkan tak ada sekolah kekurangan soal UN ,” ujarnya. Dinas Pendidikan Ketapang, Kepolisian dan Pengawas Ujian Nasional (UN) dari Universitas Tanjungpura (Untan) Senin (13/4) meninjau langsung sekolah-sekolah di Kota Ketapang yang melaksanakan UN tingkat SMA sederajat, Di antara sekolah yang ditinjau adalah SMAN 1, SMAN 3 dan SMKN 2 Ketapang. (Jay)

Siswa SD Tanam Dua Ribu Pohon

Ketapang. Sekitar 80 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) yang tergabung dalam kegiatan Pramuka bersama Kawan Burung Ketapang (KBK) melakukan penanaman 2000 pohon, di Dusun Sungai Buluh Desa Pematang Gadung. Minggu (12/4). Kegiatan yang sengaja dilaksanakan ini, bertujuan memberikan pemahaman dini kepada para pelajar sekolah dasar agar sejak dini memahami pentingnya menjaga lingkungan dan dapat menjadi pelaku dalam melestarikan lingkungan. Nurhidayat yang merupakan Pembina Pramuka SDN 04 MHS mengatakan, kegiatan ini menurutnya dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman langsung bagi para siswa yang ikut dalam penanaman. “Selain menumbuhkan budaya menanam dan memotivasi anak didik agar semakin peduli terhadap lingkungan, dan cara ini adalah cara yang baik dan mudah dipahami,” katanya, Senin (13/4). Penanaman 2000 pohon yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari, sengaja dilakukan di area pinggiran sungai dan persawahan, agar semakin memperkaya jenis tanaman dan sebagai pen-

Siswa SD 04 MHS melakukan penanaman pohon. ISTIMEWA

jaga daerah tangakapan air. “Kita sengaja memilih jenis pohon yang ditanam jenis yang mampu hidup dan tumbuh di hutan gambut dan dataran rendah yang sering pasang surut,” jelasnya. Sementara Ketua komunitas Konservasi Biodiversitas Ket-

apang (KBK) atau yang lebih dikenal sebagai Kawan Burung Ketapang, Abdurahman Alqadrie menjelaskan, tanaman yang ditanam selain diharapkan mampu tumbuh di lokasi yang dipilih, juga diutamakan memiliki manfaat ekologis tinggi. Sehingga, dapat bermanfaat bagi pakan

satwa liar seperti lutung, bekantan, orangutan, monyet maupun berbagai jenis burung. “Pohon yang kita siapakan seperti jenis Diospyros sp (Kayu Malam), Madhuca motleyana (ketiau), Syzygium sp (jambu-jambuan),” jelasnya. Abdurahman mengungkapkan,

senang dengan terus diadakan penanaman pohon yang melibatkan anak-anak usia dini, lantaran dengan demikian anak-anak dapat semakin aktif dan memahami pentingnya menjaga lingkungan sehingga dapat berpastisipasi terhadap pelestarian dan penjagaan lingkungan.(Jay)

Kayong Utara Tahun Ini, Wajib Sarjana Pendamping Desa Sukadana. Undangundang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa, serta Peraturan Pemerintah (PP) 43/2014, memberikan wewenang dan tugas bagi suatu desa untuk lebih proaktif serta mandiri. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala desa (Kades) dalam perencanaan, penyusunan, dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Demikian diungkapkan Bupati Kay- H Hildi Hamid ong Utara, H Hildi Hamid, belum lama ini. Pada tahun 2009, Bupati nesia telah menerbitkan PP Kayong Utara mengeluarkan 43/2014 tentang peraturan kebijakan mengenai sumber pelaksanaan UU 6/2014 tendaya manusia (SDM) den- tang desa, UU Desa dicananggan memberikan sarjana kan dapat dilaksanakan pada pendamping desa kepada tahun 2015. “Sosialisasi (UU pemerintahan desa-desa 6/2014 dan PP 43/2014, red) yang kurang memiliki SDM yang jelas, serta bagaimayang memadai. Tahun 2015, na desa, akan lebih mudah sarjana pendamping desa mengimplimentasikan UU diwajibkan bagi pemerintah Desa adalah tugas bagi setiap warga desa. Demikian juga desa (Pemdes). Dikatakannya pemban- untuk menjaga agar sejumlah gunan desa bertujuan me- dana yang nantinya akan diningkatkan kesejahteraan alokasikan oleh pemerintah, masyarakat desa dan kualitas dapat digunakan semaksimal hidup manusia serta penang- mungkin demi sebesar-begulangan kemiskinan. Melalui sarnya bagi kemakmuran pemenuhan kebutuhan dasar, warga masyarakat desa,” tutur pembangunan sarana dan H Hildi Hamid. Bupati mengatakan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, pendapatan desa bersumber serta pemanfaatan sumber dari alokasi dana desa (ADD) daya alam dan lingkungan yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang secara berkelanjutan. “Pembangunan desa me- diterima kabupaten/kota, liputi tahap perencanaan, serta bantuan keuangan dari pelaksanaan, dan penga- APBD provinsi dan kabuwasan. Pembangunan desa paten/kota. “ADD sebagaimana dimaktersebut harus mengedepankan kebersamaan, keke- sud, paling sedikit 10 persen luargaan, dan kegotongroy- dari dana perimbangan yang ongan guna mewujudkan diterima kabupaten/kota perdamaian dan keadilan dari APBD, setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). sosial,” pesan Bupati. B u p a t i m e n e r a n g k a n Bagi kabupaten/kota yang pemerintah Republik Indo- tidak memberikan ADD se-

bagaimana dimaksud, pemerintah dapat melakukan penundaan dan/atau pemotongan sebesar alokasi dana perimbangan setelah dikurangi DAK yang seharusnya disalurkan ke desa,” jelas Bupati. Setiap desa, wajib memiliki Rancangan APBDes yang diajukan Kades dan dimusyawarahkan bersama BPD. Hal inilah yang membuat masyarakat desa banyak untuk menjadi anggota dari BPD. Apalagi pemerintah melalui UU Desa, mencanangkan pemerintah desa akan memperoleh dana dari APBN antara Rp800 juta sampai Rp1,5 miliar untuk setiap desa. “Padahal (untuk masa sekarang, red) jika melihat dana dari APBN yang ada, masing-masing desa hanya akan menerima dana sebesar Rp200-300 juta saja. Ini berkaitan dengan SDM yang masih begitu minim di desa,” timpal Bupati. “Pihak pemerintah tidak akan begitu saja memberikan dana yang besar bagi desa, tetapi akan diberikan secara berkelanjutan, karena masih minimnya perangkat desa yang berpendidikan rendah. Paling tidak aparatur pemerintah desa sampai kepala dusunnya minimal harus lulusan SMA atau sederajat. Jika desa tersebut belum mampu memenuhinya, pemerintah desa bisa menyampaikan ke kecamatan atau BPDPDPKB KKU, untuk meminta tambahan sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi. Hal ini dilakukan karena besarnya tanggung jawab pemerintah desa terhadap alokasi dan yang nantinya akan diberikan oleh pemerintah,” kupas Bupati H Hildi Hamid. (lud)

Hj Diah Permata: Ciptakan Kreatifitas dari Barang Bekas Sukadana. Selama ini kegiatan pemanfaatan barang bekas untuk didaur ulang sering diabaikan. Maka perlu kreatifitas untuk memanfaatkan barang bekas. Demikian diutarakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi, beberapa waktu lalu. Guna pemanfaatan barang bekas ini, Hj Diah mendorong setiap anggota PKK untuk menciptakan kreativitas dari barag bekas sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi. Apalagi, kata dia, masyarakat lebih bersifat konsumtif artinya hanya menggunakan barang-barang atau fasilitas yang ada tetapi tidak terpikir olehnya untuk membentuk atau mencoba produktif, terhadap segala sesuatu yang digunakannya. “Salah satu contoh mendaur ulang barang yang tidak layak pakai menjadi layak pakai sehingga asas pemanfaatannya bisa menjadikan lingkungan dan pemukiman yang bersih, sehat, bebas sampah dan genangan air limbah,” ujarnya. Berkaitan dengan ini, Hj Diah Permata Hildi juga pernah menyampaikan pada workshop organisasi perempuan program 3R (reduce, reuse, recycle) dan kegiatan pembinaan administrasi keloom kerja (Pokja) II (membidangi pendidikan,keterampilan, serta pengembangan kehidupan berkoperasi) TP-PKK KKU pada akhir Oktober 2014. Ketika itu,

kegiatan ini dilesenggarakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalimantan Barat, TP-PKK Provinsi Kalbar, serta TPPKK KKU. Dalam acara tersebut, juga dipamerkan hasil karya pengurus PKK berupa pengolahan limbah plastik yang dijadikan barang layak pakai seperti tas dan lain-lainnya. Ny Diah Permata Hildi juga mengajak para pengrajin dan pengurus Pokja II PKK KKU di kecamatan maupun desa, untuk bekerjasama supaya bisa membuat suatu program atau kegiatan yang sesuai dengan program kerjanya yang ada kaitannya dengan upaya peningkatan pendapatan keluarga. “Melalui kegiatan workshop ini dan pembinaan Pokja II yang erat kaitannya dengan masalah administrasi, baik dari program sampai pada realisasi kerja. Kita berharap akan meningkatkan kreativitas mereka,” jelasnya lagi. Lebih lanjut, Hj Diah Permata Hildi menjelaskan, gerakan PKK merupakan gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan perempuan sebagai motor penggeraknya. Menuju terwujudnya keluarga bahagia sejahtera, maju, dan mandiri. “Gerakan PKK ini sendiri secara faktual bertujuan memberdayakan keluarga dengan sasaran utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahir dan batin. Target orientasi gerakannya adalah keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan, agar

bisa ditingkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraannya. Secara khusus, arah serta target gerakan PKK sendiri diproyeksikan bagi pengembangan kemampuan dan kepribadian keluarga dalam bidang mental spiritual serta fisik materiil,” jelas Hj Diah Permata Hildi. Dikatakan dia implementasi usaha dan kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga yang dilaksanakan jajaran TP-PKK, secara terus-menerus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, terkoordir, dan terintegrasi dengan beragam lembaga dan instansi yang ada di daerah. “Kesemuanya itu terimplementasikan tak lain sebagai wujud nyata dari peran serta dan kiprah TP-PKK Kabupaten Kayong Utara, sebagai salah satu komponen daerah yang berkewajiban untuk turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam mendorong dinamika pembangunan daerah. Seperti di bidang peningkatan beragam kegiatan pemberdayaan perempuan dan keluarga sebagai objek kegiatan utama kegiatan TP-PKK,” tutur Hj Diah Permata Hildi. Ia menerangkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan, berusaha ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya oleh TP-PKK KKU. Meliputi kegiatan pembinaan dan pendampingan kepada organisasi yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan yang dijalankan perempuan dan keluarga di Bumi Bertuah Kayong Utara. (lud)

ANGGOTA DPRD KABUPATEN KAYONG UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf Sekretariatan

BESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya:

Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEA Sebagai Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Periode 2015-2019 Oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Nasir Pada Hari, Senin 13 April 2015, di Jakarta

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya:

Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEA Sebagai Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Periode 2015-2019 Oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Nasir Pada Hari, Senin 13 April 2015, di Jakarta

Tertanda,

Tertanda,

Muhammad Sukardi, SE.MM Alias Wakil Ketua

Ketua

Tajudin

Jumanti, S.Sos.MM

Wakil Ketua

Sekretaris

H. Hildi Hamid

Idrus

Bupati

Wakil Bupati

H. Hendri Siswanto, S.Sos Sekda


Melawi Membangun Laboh Ju Hari Pertama UN di Melawi Lancar

Ada Beberapa Siswa yang Tak Ikut Ujian Nasional Nanga Pinoh-RK. Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat yang dilaksanakan serentak, Senin (13/4), Wakil Bupati Kabupaten Melawi, Panji bersama Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi meninjau sejumlah SMA dan SMK di dalam kota Nanga Pinoh. UN tahun ini sendiri berlangsung hampir mirip dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang berbeda, hasil UN bukanlah satu-satunya parameter penentu kelulusan siswa, karena kelulusan nantinya lebih banyak ditentukan oleh sekolah. Pada kesempatan itu, Panji mengatakan, dari pantauan ke sejumlah sekolah, tidak ada permasalahan pada hari pertama UN SMA ini. Baik paket soal maupun pendistribusian ke setiap sekolah juga tak ditemui persoalan. “Semua sudah berjalan dengan baik. Anak-anak yang hadir serius melaksanakan UN dan suasananya berlangsung tenang,” ujar Panji. Diterangkan Panji, dari komunikasinya dengan kepala sekolah juga menunjukkan bahwa seluruh sekolah sudah mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN. Mulai dari memberikan jam tambahan sekolah sampai pelaksanaan latihan soal atau try out. “UN tahun ini kan bukan satu-satunya penentu, hanya yang mau kita tekankan pada semua pihak pada orangtua juga. Jangan karena sekarang sekolah yang menentukan. Lalu kita beranggapan bahwa UN itu tidak penting,” paparnya. Menurutnya, UN tetap dianggap sangat penting, karena hasilnya masih akan dipergunakan nantinya apabila siswa tersebut melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, utamanya pada perguruan tinggi negeri. “Makanya jangan pernah diabaikan bahwa UN bukanlah penentu kelulusan. Namun harus tetap dianggap penting,” ingatnya. Dilanjutkan Panji, UN juga menjadi motivasi bagi siswa untuk terus waspada dan jangan sampai lemah, karena UN adalah momentum nasional. Dengan adanya UN masih ada standar nasional yang diterapkan pada sekolah sehingga rasa tanggungjawabnya tetap terus ada pada diri anak didik. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Syafaruddin yang juga hadir ikut meninjau pelaksanaan UN mengungkapkan, ada sejumlah peserta UN yang tidak hadir karena sudah berhenti dan tidak mendaftarkan diri. “Di SMK Negeri 1 Nanga Pinoh, ada dua siswa dan SMA Negeri 1 Nanga Pinoh juga ada dua siswa. Tidak tahu juga alasannya mengapa berhenti. Tapi mereka sudah tidak terdaftar ikut UN,” terangnya. Jumlah peserta ujian tahun ini di Kabupaten Melawi, untuk tingkat SMA Negeri ada sebanyak 667 orang, SMA swasta sebanyak 734 orang. Totalnya 1.404 orang. Sedangkan peserta ujian dari SMK negeri ada sebanyak 285 orang. Total ada enam mata pelajaran yang akan di-UN-kan selama tiga hari mendatang. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 April 2015

12

Garam Bentul, Garam Perahu, Garam Kakap Merah

Garam Tak Layak Edar Beredar di Melawi Nanga Pinoh-RK. Menindaklanjuti surat edaran Gubenur Kalbar, nomor: 530/0427/DPP-IKHH tentang tiga jenis garam yang tidak layak edar sehingga Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi melakukan peninjauan ke sejumlah mini market dan toko di kawasan Pasar Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Hasilnya, hampir semua toko dan mini market menjual tiga merk garam tersebut. “Tiga garam yang dimaksud, yakni garam Bentul, garam Perahu, garam Kakap Merah.

Hasil pengumpulan dan pengujian mutu produk diketahui bahwa ketiga garam tersebut merupakan pengemasan ulang dari produksi perusahaan masing-masing. Terdapat pula ketidaksesuaian dengan ketentuan perundang-undangan produk tersebut,” ujar Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Diskoperindag, Kabupaten Melawi, Sri Purnawati, di ruang kerjanya, beberapa hari lalu. Lebih lanjut Sri mengatakan, untuk garam Bentul dan garam cap Perahu tidak layak edar, karena administrasinya berma-

salah dan izin SNI-nya sudah mati. Selain itu tempat produksinya juga sudah berpindah di Pontianak. Padahal barangnya dari Pulau Jawa. Sedangkan untuk garam Ikan Kakap Merah tidak layak konsumsi, karena kadar yodiumnya sangat rendah. Garam yang tidak memiliki kadar yodium sudah menyalahi Peraturan Menteri Perindustrian, nomor:42/m-IND/PER/11/2005 tentang Pengolahan, Pengemasan dan Pengolahan Garam Beryodium. Begitu juga dengan produk yang tidak memiliki atau tidak memperpanjang sertifikasi SNI

tentu menyalahi peraturan. Sebagaimana diatur di dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian, nomor: 29/M/SK/2/1995 tentang pengesahan serta penerapan standar nasional Indonesia dan penggunaan tanda SNI. “Jadi dalam Sidak yang kami lakukan, kami sudah memperingati pemilik toko dan mini market supaya tidak memajang dan menjual tiga jenis garam tersebut,” ujarnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Bocah Empat Tahun Sumir Kanit Laka Lantas: Masih Kurang Bukti Nanga Pinoh-RK. Sudah satu bulan lebih, penanganan kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Provinsi Sintang-Nanga Pinoh, persisnya di Desa Tanjung Tengang yang ditangani Satlantas Polres Melawi masih terbilang jauh panggang dari api. Kasus yang menewaskan bocah yang berusia 4 tahun lebih, Zaki Saiful Islam itu hingga kini belum juga ada titik terang. Meskipun 5 orang saksi yang melihat kejadian dan mengenal pelaku tersebut sudah memberikan keterangan kepada pihak Satlantas Melawi. Hal itu membuat keluarga korban meradang dan mendatangi Pos Lalu Lintas yang berada di Kecamatan Nanga Pinoh. Kurang lebih sekitar belasan orang bersama saksi mendatangi Poslantas untuk menanyakan kepada pihak Polantas tentang kejelasan kasus tersebut. Orangtua korban, Dekin (23) mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut sejak kejadian. Bahkan, 5 orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut ikut bersama kami. “Pada saat kejadian, pelakunya yang menggunakan motor plat merah bernomor B 6531 SQA. Pelaku sudah sempat berhenti dan para saksi mengenalnya, tapi kenapa tidak ditindak,” sesalnya.

Dekin mengatakan, pada saat anaknya ditabrak, saksi yang melihatnya 4 orang dari SKPI yang pada saat kejadian sedang memancing di sungai persis di pinggir jalan lokasi TKP. Orang-orang tersebut, yakni Wawan, Jefri, Astuti dan Kartina. “Satu orang lagi itu Herman warga Desa Bloyang yang tepat pada kejadian benarbenar jelas melihat pelaku yang menabraknya,” ungkapnya. Sementara seorang saksi yang melihat kejadian tersebut, Jefri menceritakan kronologisnya. Rabu, 11 Maret 2014, sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya bersama 3 orang keluarganya sedang memancing di tepi jalan. Tiba-tiba terdengar suara seperti helm jatuh dan ketika dilihat adalah seorang anak sudah tergeletak. “Saya melihat pada saat itu hanya satu motor yang lewat, yakni mega pro. Saya mancing sedang memasang umpan dan saya duduk tepat di tepi jalan. Terdengar suara jatuh, ketika saya melihat itu anak kecil. Motor yang lewat hanya motor mega pro yang memang satu arah dengan posisi anak itu. Posisi motor itu dari arah Sintang. Otomatis sebelah kirinya posisi pada anak itu. Maka saya langsung panggil, hoy balik. Kemudian pelakunya balik. Pelaku sempat ditarik bajunya oleh bapak korban. Karena mendesak, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Saya paksa pelaku untuk ikut ke rumah sakit. Namun kami lupa kalau pelaku membawa motor sendiri sehingga di tengah

jalan pelakunya melarikan diri,” bebernya. Lebih lanjut, Jefri menerangkan, pelaku pada saat itu terlihat rapi sekali seperti orang kantoran. Menggunakan celana panjang. Sepatu kantor warna hitam serta membawa tas. “Kendaraan yang digunakannya merk mega pro dan tangkinya berwarna hitam. Plat nomornya berwarna merah dan saya hanya ingat platnya itu ada angka 3 dan 5,” terangnya. Jefri menambahkan, pada saat pelaku menyerempet korban, ada seorang pengendara motor yang posisinya berlawanan arah melihat dengan jelas pelaku menyerempet korban. Namanya Herman, dia orang Bloyang. Dialah yang melihat jelas pelaku menyerempet korban. Sementara Herman saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya melihat ketika akan melintasi posisi anak itu diserempat. Pelaku yang menyerempet anak itu menggunakan motor mega pro berwarna hitam. Posisinya ketika anak itu menoleh ke belakang. “Pada saat kejadian, saya mau pulang ke Bloyang. Ketika di tikungan, saya melihat seorang anak keluar dari warungnya dan menoleh ke belakang. Kemudian ada motor mega pro yang memang arahnya sama dengan anak itu langsung menyerempetnya. Ketika itu motornya tidak jatuh. Namun anak itu langsung terjatuh. Setelah nabrak, pengendara mutar lagi. Yang nabrak itu sempat digantung oleh bapak anak itu dan diminta

ikut ke rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit, saya tanya mana orang yang nabrak tadi. Tahu-tahunya sudah lari,” bebernya. Sementara itu terkait penanganan kasus tersebut, Kanit Laka Lantas Polres Melawi, Oding menjelaskan, terduga belum bisa dijadikan tersangka dan harus memiliki dua alat bukti ataupun satu petunjuk. Namun yang ada saat ini hanyalah saksi. “Walaupun ada 5 orang, tapi itu kelompok saksi. Memang saksinya masih ingat jika ketemu orangnya serta masih ingat kendaraannya. Cuma yang mendetail yang mengikat kepada si terduga ini belum ada. Contohnya, nama orangnya jika ketemu tahu orangnya. Yang kedua plat kendaraannya. Jika hanya ingat salah satu angka di plat itu, namun tidak lengkap, itu belum bisa. Ini terduga dimintai keterangan, dia mengelak dan mengatakan tidak ada datang ke Pinoh pada saat kejadian. Jadi satu-satunya yang perlu dicari bukti lain atau petunjuk. Jika memang ada saksi, melihat terduga betul berangkat dari Sintang ke arah Nanga Pinoh,” paparnya. Oding mengatakan, untuk berita acara, pihaknya sudah menanyakan ke pihak keluarganya di Sintang pada saat kejadian ada ke Pinoh atau tidak. “Tapi jawabannya tidak ada. Jadi untuk proses penyidikan, saya katakana itu masih kurang bukti. Jaksa juga akan mengatakan hal yang sama jika dilimpahkan ke sana. Percuma berkasnya akan dikembalikan,” timpalnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Hasil UN Sintang Diharapkan Maksimal Sintang-RK. Sebanyak 2.433 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 1.067 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sintang mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan serentak secara nasional, Senin (13/4). Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menyampaikan, secara umum Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Sintang berlangsung aman serta tertib dan tidak ada kendala yang terjadi. “Meskipun hasil ujian nasional bukanlah menjadi satusatunya penentu kelulusan, tetapi seluruh pelajar harus tetap serius. Karena UN akan berpengaruh pada standar nilai untuk masuk ke perguruan tinggi nanti,” ucap Wabup Sintang, Ignasius Juan saat memantau secara langsung proses UN di SMKN 1. Wabup menyimpan harapan besar kepada para peserta UN di tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sintang untuk memperoleh hasil yang maksimal serta dapat mengharumkan dunia pendidikan di Kabupaten Sintang. “Saya harapkan peserta UN benar-benar fokus dan teliti dalam mengisi soal-soal yang ada dilembar UN itu. Karena, jika hasilnya bagus maka dunia pendidikan di Kabupaten Sintang pun akan menjadi sorotan publik untuk dicontoh,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdibud) Kabupaten Sintang, M. Afen menyatakan, dari pantauannya beserta rombongan, hingga pukul 11.00 WIB, dari lima sekolah yang ditinjau tak ada kendala yang berarti. Semua berjalan aman serta lancar. Mulai dari pendistribusian soal maupun pelaksanaan UN. “Dari pantauan kita hingga pukul 11.00 WIB, semua aman dan berjalan lancar. Mulai dari proses pendistribusian soal maupun pelaksanaan ujian. Belum juga ada laporan masuk tentang kendala apapun dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Sintang,” jelasnya. Afen berterima kasih atas kerjasama semua pihak, baik sekolah maupun pihak terkait yang telah mendukung jalannya penyelenggaraan UN. Afen menambahkan, untuk metode UN secara online (cat), pihaknya belum siap dan masih terkendala oleh operator yang belum diberi pelatihan. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus yang ikut meninjau pelaksanaan UN berpesan agar pelajar lebih berkonsentrasi dan serius menghadapi ujian nasional. “Jangan ada siswa yang keluyuran sampai tengah malam. Dari siswa juga harus ada persiapan yang maksimal dalam menghadapi ujian nasional. Hasil ujian nasional di Kabupaten Sintang diharapkan maksimal,” harap Welbertus. Sementara itu, Kepala SMKN 1 Chr. Sustiyanti menyampaikan, total siswa yg mengikuti UN 2015 sebanyak 484. “Sementara itu yang tidak masuk tanpa keterangan sebanyak 3 orang. Dua siswa berasal dari Serawai dan 1 siswa berasal dari Pandan. Semuanya laki-laki. Jadi pihak sekolah sudah berusaha untuk menghubungi siswa-siswa yang berhalangan hadir tersebut. Ujian Nasional ini berlangsung sampai hari Kamis 16 April 2015,” jelasnya. (Adx)

Potret Buram Infrastrukur Jalan

Heri Jambri: Bupati dan SKPD Rampok APBD Sintang Sintang-RK. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri menilai, infrastruktur jalan yang rusak parah di Kabupaten Sintang, karena disebabkan pengelolaan keuangan Negara yang tidak benar sehingga keuangan daerah kebanyakan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya. Heri Jambri berpendapat, tidak ada alasan pemerintah daerah kekurangan anggaran untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang. Sebab APBD Kabupaten Sintang terus meningkat setiap tahun. Ironisnya kualitas jalan di Kabupaten Sintang tidak pernah meningkat. “Kita jangan bicara di daerah kecamatan yang jauh. Di dalam kota saja kondisinya sangat parah. Kerusakan jalan Masuka yang parah itu hanya dua kilometer dari Rumah Bupati Sintang. Namun kondisinya tidak diperhatikan oleh pemerintah. Di

mana UPJJ-nya?,” cetus Heri Jambri, Senin (13/4). Dia menegaskan, kinerja Bupati Sintang, Milton Crosby beserta jajarannya saat ini tidak fokus di dalam melakukan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang. “Pimpinan dan bawahan sama saja. Mereka tidak fokus dalam apa yang menjadi tanggungjawab dan kewajibannya. Kalau bicara uang, tidak mungkin tidak ada, tetapi kalau bicara cukup tidaknya, yang namanya uang tidak akan pernah cukup,” tegasnya. Heri Jambri menyebutkan, APBD Kabupaten Sintaang saat ini mencapai Rp1,3 triliun dirampok secara terstruktur dan sistematis. Dengan pemanfaatan yang tidak tepat serta perencanaan yang tidak matang. “Pemerintah tidak fokus terhadap pembangunan infrastruktur. Dengan anggaran Rp600 miliar dari sisa be-

lanja pegawai sekitar Rp700 miliar. Tentu sangat cukup untuk membenahi jalan-jalan di Kota Sintang. Lantas ke mana uang itu kalau tidak dirampok,” tuding Jambri. Begitu juga dengan aparat penegak hukum, menurut Jambri, aparat penegak hukum tentu harus tegas dan jangan tebang pilih dalam mengusut permasalahan penyimpangan pembangunan di Kabupaten Sintang. “Jangan hanya mengusut punya masyarakat kecil saja, sementara yang punya pejabat dibiarkan lolos,” cetusnya. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa kerusakan jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kalbar saat ini sudah semakin tidak jelas tanggugjawabnya. Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan orangorang yang mengaku dekat dengan Gubernur Cornelis, tetapi tidak dapat

memperjuangkan perbaikan ruas Jalan YC Oevang Oeray. Heri Jambri menilai, wajar masyarakat menunggak membayar pajak. Sebab bagi hasil dari membayar pajak kendaraan bermotor dari Pemerintah Provinsi Kalbar yang mencapai Rp43 miliar per tahun tidak jelas peruntukannya. Berdasarkan pembagian hasil pajak di tingkat Provinsi, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sintang mendapatkan sumber penghasil pajak per tahunnya sebesar Rp43 miliar. “Jadi, Rp43 miliar itu ke mana saja? Rp43 miliar untuk membangun jalan kota Sintang yang hancur lebur ini, saya rasa selesai. Karena hasil Rp43 miliar itu setiap tahunnya didapat,” paparnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Korsleting Trafo Gardu, Lampu Padam yang Berkepanjangan

Warga Kampung Ladang Murka dengan PLN Sintang-RK. Warga Kampung Ladang mengeluhkan pelayanan PLN Sintang yang semakin hari semakin tak jelas. Pasalnya, sejak Minggu (12/4) sore, PLN mematikan listrik hingga Senin (13/4). “Dari sore Minggu hingga jelang malam, listrik tak juga hidup di Kampung Ladang, Kecamatan Sintang ini. Apa sih maunya PLN ini. Kenapa tidak henti-hentinya menyusahkan masyarakat,” keluh Zulkifli satu diantara warga Kampung Ladang. Menurutnya, kalau kondisinya seperti ini, aktifitas sehari-hari di rumah bisa lumpuh total. “Pelayanan PLN kali ini benar-benar keterlaluan. Pemerinatah Kabupaten Sintang seharusnya menegur langsung PLN yang memberikan

pelayanan tak jelas seperti ini,” kesalnya. Akibat seharian lampu padam sehingga banyak aktifitas yang tidak bisa dilakukan saat ini. Seperti masak nasi, mencuci, mesin air, menyetrika baju dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dirinya sangat berharap PLN Sintang segera menghidupkan kondisi listrik yang mati dari Minggu sore hingga saat ini. “Cobalah jangan selalu bikin resah dan susah kita masyarakat. Tidak bisakah PLN Sintang ini memberikan pelayanan yang baik dan nyaman sehingga para pelanggannya tak selalu menghujatnya,” lugasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi pihak PLN Sintang mengatakan, telah

terjadi korsleting pada trafo gardu di jalur wilayah tersebut. Sehingga terjadi listrik byarpet terutama di wilayah Kampung Ladang. Akibat trapo gardu listrik, tepatnya di belakang Masjid Al Amin mengalami konslet. Kondisi ini juga terjadi di wilayah Baning sehingga berdampak kepada pemadaman yang belum diketahui sampai kapan. ”Trafonya konslet. Petugas kita sedang mengambil traponya ke Sanggau. Karena memang harus dilakukan pergantian trafo,” ujarnya. Pihaknya belum dapat menjamin kapan kondisi listrik akan kembali normal. PLN hanya berjanji akan menindaklanjuti secepat mungkin hal tersebut. Sebab trafo pengganti yang dibutuhkan belum datang.

“Tergantung. Kalau hari ini sudah tiba, mudah-mudahan langsung kita ganti dengan trafo yang baru sehingga kondisi ini bisa kembali normal,” timpalnya. Ditanya mengenai penyebab rusaknya trafo tersebut, dia mengatakan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan korsleting trafo tersebut. Bisa kena sambaran petir di tengah cuaca buruk. “Biasanya karena sambaran petir,” paparnya. Sementara disinggung terkait perawatan instalasi yang terbilang telah dimakan usia, pihaknya mengklaim telah memiliki jadwal rutin. “Jadwalnya relatif. Kalau setelah kita periksa masih bagus, tidak kita lakukan pergantian. Kalau sudah emergency kita ganti,” ulasnya. (adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Selasa, 14 April 2015

13

Hari Ini, Menkes Tinjau Pelayanan Kesehatan di Perbatasan Kasim: Jangan Hanya Seremonial

Para siswa saat mengikuti UN. ARMAN HAIRIADI

Hari Pertama UN Lancar Putussibau. Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kapuas Hulu berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala berarti. Bahkan siswa pun merasa senang, karena UN bukan lagi satu-satunya penentu kelulusan. “Hari pertama ini, untuk sementara aman terkendali semua. Belum ada laporan sekolah penyelenggara kalau ujian mengalami kendala,” kata M Jumran H SPd, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui usai meninjau pelaksanaan UN, Senin (13/4). UN ini diikuti seluruh peserta yakni 2.186 siswa, terdiri atas 2.010 siswa SMA/MA dan 176 siswa SMK. Jumlah ini tersebar di 34 sekolah penyelenggara, yaitu 31 SMA/MA dan 3 SMK. Jumran mengatakan, UN ini memang bukan satusatunya penentu kelulusan, lantaran sebagai besar penentu kelulusan siswa di masing-masing sekolah. Namun standar nilai UN tetap ada. “Kalau nilainya anjlok, bagaimana bisa lulus, tentu ada kriteria tertentu. Standar kelulusan tetap dipakai. Pada prinsipnya tidak sepenuhnya menentukan, karena ada nilai dari sekolah. Artinya ada nilai UN dan sekolah, kedua ini berkolaborasi,” jelas Jumran. Sementara itu, salah seorang siswi SMA Negeri 2 Putussibau, Ratna mengaku senang ketika mengetahui UN tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan. Sehingga tidak perlu tegang atau canggung dalam mengerjakan soal UN. Menurut dia, UN kali ini tidak menjadi momok bagi dia dan teman-temannya. Tentunya sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Meskipun lebih tenang, saat UN saya tetap mempersiapkan diri dengan baik,” ucapnya. Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, M Djusanuddin mengungkapkan, tahun ini memang UN-nya berbeda dengan tahun lalu. UN tidak lagi dijadikan sebagai patokan kelulusan sisiwa. “Hasil UN mereka nanti hanya sebagai pemetaan saja untuk mereka melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi,” tuturnya. Meskipun hasil UN tidak menjadi patokan kelulusan, tambah Djusanudin, bukan berarti para siswa-siswi yang mengikuti UN lebih santai, justru ia akan berusaha dan menentukan nasibnya sendiri bagaimana mereka mendapatkan nilai yang tinggi untuk dapat masuk ke perguruan tinggi negeri. “Nantikan dalam perguruan tinggi sendiri ada standar nilai bagi siswa untuk masuk ke sana,” ingatnya. (aRm)

Putussibau. Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof DR dr Nila Farid Moeloek SpM(K) berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (14/4) hari ini. Salah satu agendanya, meninjau pelayanan kesehatan di perbatasan. “Sebenarnya berdasarkan jadwal datang hari ini (kemarin, red). Tetapi karena ada rapat kabinet di Bogor, maka diundur besok (hari ini, red),” kata dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/4). Kedatangan Menkes ini rencananya didampingi Sekjen Kemenkes, Irjen Kemenkes, Dirjen Pengndalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Kapasitas Pelayanan Kesehatan Primer, dan Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar. Rombongan dari pusat ini diperkirakan tiba di Bandara

Pangsuma Putussibau sekitar pukul 13.00, dan langsung menuju Puskesmas Putussibau Selatan untuk meninjau pelayanan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau pemeriksaan deteksi dini kanker mulut rahim, yang menjadi pemeriksaan unggulan di Puskesmas tersebut. Usai dari Puskesmas, Menkes akan berdialog dengan Kepala Dinkes kalbar, Kepala Dinkes Kabupaten/Kota se-Kalbar, Direktur RSUD se-Kalbar, serta para petugas kesehatan Kapuas Hulu di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Kemudian Menkes mengunjungi RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau untuk meninjau instalasi rawat inap kebidanan. “Saat ini sudah banyak Kepala Dinkes dan Direktur RSUD yang telah berdatangan di Putussibau,” ungkap Harisson. Keesokan harinya, lanjut Harisson, rombongan Kemenkes bertolak ke Kecamatan Ba-

Fabianus Kasim SH. ARMAN HAIRIADI

dau menggunakan helikopter Puma. Agendanya meninjau pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Posyandu Rumah Betang, Desa Sebindang dan meninjau pelaksanaan UKS di SDN 08 Badau. Selanjutnya mengunjungi Rumah Sakit Bergerak Badau untuk meninjau pelaksanaan kesehatan massal gratis, yaitu khusus penyakit tidak menular

dan operasi katarak yang dilaksanaakan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami). Kemudian rombongan pusat ini akan menuju Kecamatan Purin Kencana, guna meninjau UKS dan Posyandu di Sungai Antu serta meninjau Puskesmas Puring Kencana. Selanjutnya pulang ke Pontianak. “Jadi tujuan kedatangan Bu Menkes ke daerah perbatasan ini membawa Nawacita, menghadirkan negara di perbatasan dan daerah terpencil,” jelas Harisson. Sementara itu, rencana kedatangan Kemenkes RI ini disambut baik Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim SH. Sebab kawasan perbatasan memang butuh perhatian. Sehingga sudah saatnya pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap perbatasan. “Kita harap, kunjungan Menteri ini jangan hanya seremonial nantinya. Tetapi harus ada implementasi dan tujuan yang

jelas,” katanya. Kapuas Hulu ini, kata Kasim, selain daerah perbatasan, juga termasuk kabupaten konservasi. Kapuas Hulu juga diberi predikat sebagai daerah yang tertinggal. “Jika ada ketertinggalan di daerah perbatasan, seharusnya mereka juga malu, karena masih ada daerah dalam Republik Indonesia ini yang tertinggal, baik itu dari infrastruktur, kesehatan maupun lainnya,” katanya. Pemerintah Pusat (Pempus), sambung Politisi Hanura ini, jangan hanya melakukan perbaikan dan pembangunan di daerah Jawa. Tetapi perhatikan juga di Kalimantan. Pemerataan pembangunan ini memang belum dilakukan. “Di Kalimantan masih banyak yang belum tersentuh pembangunan, apalagi di daerah perbatasan. Sementara daerah perbatasan sering disebut sebagai sabuk pengamannya Indonesia,” tutup Kasim. (aRm)

PP Mesti Berperan Aktif dalam Pembangunan Putussibau. Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) diharapkan berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu. Termasuk juga membantu aparat keamanan dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). “PP merupakan Ormas mitra daerah. Bahkan PP selalu membantu Pemda. Mudah-mudahan perannya semakin terasa untuk pembangunan,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat Silaturrahmi, Temu Kangen Para Sesepuh, Tokoh dan Anggota PP di Gedung Paroki Putussibau, Minggu (12/4). Nasir yang juga Ketua Majelis Pembimbing Organisasi (MPO) PP Kapuas Hulu berharap PP bisa membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam

Bupati ketika diminta menyerahkan penghargaan kepada anggota PP Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

mencegah kenakalan remaja yang saat ini semakin memrihatin. Terutama terkait permasalahan Narkoba. “PP diharapkan bisa mem-

bantu agar Narkoba tidak beredar di Kapuas Hulu. Sebagai daerah strategis, karena pintu masuk ke luar negeri, maka Kapuas Hulu juga rentan men-

jadi pasar peredaran narkoba. Kalau ada informasi Narkoba tolong bantu aparat keamanan, sehingga Kapuas Hulu tidak menjadi sarang narkoba,” papar Nasir. Dia juga berharap PP Kapuas Hulu dapat ikut membantu menyukseskan Pilkada pada bulan Desember mendatang. “Di Kalbar ada tujuh kabupaten yang menggelar Pilkada, termasuk Kapuas Hulu. Bantu KPU, Panwas, dan aparat keamanan. Kita bersyukur selama ini setiap pemilu berjalan aman. Mudahmudahan nanti juga berjalan lancar,” harap Nasir. Di tempat yang sama, Ketua MPC PP Kapuas Hulu, Kusfery AC menuturkan, PP merupakan Ormas yang sudah lama dibentuk. Keberadaanya pun sangat jelas, memiliki AD/ART,

sekretariat, dan selalu taat pada aturan. “Anggota PP tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana,” katanya. Kesfery mengatakan, PP sangat prihatin dengan kenakalan remaja saat ini, seperti seperti kebut-kebutan dan penyalahgunaan Narkoba. Khusus narkoba, PP berharap aparat keamanan mengungkap peredaran narkoba. “Kita tidak mau anak cucu kita terlibat Narkoba. Jangan sampai Narkoba merusak generasi muda kita,” tegasnya. Saat ini, kepengurusan PP Kapuas Hulu hampir di seluruh kecamatan di Kapuas Hulu. “Mudah-mudahan PP selalu solid serta dapat mendukung pemerintah dan aparat keamanan,” tutup Kusfery. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bupati Sanggau menghadiri Konfercab WKRI DPC Hati Kudus Yesus Katedral Sanggau. HUMAS

Maria Agnes Jabat Ketua WKRI Sanggau. Konfercab II Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Sanggau, resmi memilih Maria Agnes Kartini sebagai Ketua dan Kastina sebagai Wakil Ketua WKRI DPC Hati Kudus Yesus Katedral Sanggau periode 2015-2018. Konfercab yang digelar Sabtu (11/4) di rumah retret Laverna Sanggau itu dihadiri Ketua DPD WKRI Kalbar, Anastasia Endang beserta Pengurus DPD WKRI Provinsi. Lebih istimewa lagi Konfercab II WKRI ini dihadiri tiga petinggi kabupaten Sanggau yaitu; Bupati Sanggau Paolus Hadi, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dan Sekda Sanggau A. L. Leysandri, beserta para isteri disaat acara ramah tamah sabtu malam. Ketiga orang besar Sanggau yang mengatakan diri mereka sebagai Trio Sabang Merah tersebut sempat melantunkan satu lagu untuk menghibur peserta Konfercab II WKRI DPC Hati Kudus Yesus Katedral Sanggau. Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan selamat pada ketua dan wakil ketua terpilih. Ia juga berharap Pengurus WKRI yang baru terpilih bisa memprogramkan kegiatan WKRI dengan baik dan mempergunakan dana dengan sebaik-baiknya. “Dana bantuan dari Pemerintah tidak besar, maka kelolalah dana yang minim ini dengan baik, dan buatlah program-program yang baik dan bermanfaat,” ujarnya. (KiA-hms)

Bupati dan Wabup Semangati Peserta UN Sanggau. Bupati Sanggau, Paolus Hadi meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di beberapa Sekolah di Sanggau, Senin (13/4). “Peninjauan ini dalam rangka memberikan semangat kepada para peserta Ujian Nasional di Kabupaten Sanggau,” katanya.Tiga sekolah yang ditinjau bupati yaitu; SMA Negeri 3 Sanggau, SMA Tri Dharma dan SMA Don Bosco Sanggau. Menurut dia, secara umum proses pelaksanaan UN berjalan lancar, tidak ada masalah pelaksanaanya, baik itu kekurangan soal maupaun kekurangan lembar jawaban. “Semoga terus berjalan lancar,” ungkapnya. Mengingat pada Rabu (15/4) pelaksanaan UN mata pelajaran Bahasa Inggris, Bupati berharap pihak PLN untuk tidak melakukan pemadaman. Pasalnya ujian bahasa Inggris menggunakan listening (pendengaran). “Kalau

“Ada tiga sekolah yang ditinjau, yakni SMA Negeri 2 Sanggau, SMA Negeri 1 Sanggau dan SMK Negeri 1 Sanggau, ” ungkapnya. Diungkapkannya, berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten, Sanggau Wellibrodus Welly menyatakan, jumlah peserta Ujian Nasional kabupaten Sanggau sebanyak 3489 orang yang berasal dari 45 SLTA baik negeri maupun swasta. Untuk soal ujian nasional,

Café Azzura Nyaris Roboh, Jalan Negara Longsor Separuh

Sanggau. Hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang kota Sanggau Sabtu (11/4) malam menyebabkan bangunan Cafe Azzura di jalan Anggrek Sanggau Permai nyaris roboh. Kejadian ini diketahui berlangsung sekitar pukul 22.00. Seorang pengendara motor, Ance yang ditemui dilokasi, Minggu (12/4) menyampaikan, Sabtu malam itu, dia kebetulan lewat dikawasan itu dan mendengar bunyi keras retakan dan suara seperti bangunan roboh. “Waktu itu hujan sangat lebat, saya pas lewat habis dari rumah keluarga, kebetulan ada yang meninggal,” katanya. Dia sempat melihat air hujan yang turun dari arah atas tanjakan mengalir deras dan menghantam cor disebelah bangunan dan turun pondasi terus menerus. Bangunan Cafe Azzura yang terletak di Jalan Anggrek Sanggau “Cor semen disitu (sisi kiri) Permai yang nyaris roboh. longsor, habis tu bagian IST

Bupati ketika meninjau UN tahun 2015. HUMAS

padam lampu kan susah juga,” tuturnya. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga meninjau langsung proses pelaksanaan Ujian Nasional di beberapa Sekolah yang ada di Sanggau.

hinggap pagi kemarin, belum ada permasalahan, baik itu kekurangan jumlah lembaran soal maupun lembaran soal yang rusak. “Kita harap UN ini berjalan sukses sesuai dengan rencana dan para siswa dapat mengerjakan soal yang diberikan, ” harapnya. Menanggapi hal itu, Asisten menejer (Asmen) Jaringan PLN area Sanggau Seno Wuryanto menyatakan, PLN siap tidak melakukan pemadaman saat pelaksanaan UN pada hari ketiga tersebut. Namun kalau ada gangguan yang diluar dugaan pihaknya, seperti terjadinya hujan, petir dan lainnya tentu bukan kemauan PLN. “Intinya kita siap tidak padamkan lampu, kondisi mesin juga siap. Kadang-kadang padam lampu biasanya diakibatkan karena petir, hujan dan lainya,” ungkapnya. (KiA-hms)

bawah juga retak,” katanya. Di lokasi terlihat, sebagian tiangtiang bangunan pondasi bawah patah dan lepas. Lantai dasar hancur, terlihat retakan-retakan besar memanjang. Pemilik cafe, Made Andi, 47, yang dihubungi mengaku pasrah, dia menganggap itu musibah. Made mengatakan, sejak 10 hari lalu, cafe tersebut memang sengaja ditutup. Made mengaku sudah merasakan firasat lain, bangunan cafe terasa sudah mulai sedikit miring. Made sendiri tinggal di jalan Cempaka atau sekitar 300 meter dari lokasi. Akibat kejadian ini, Made belum berencana membangun cafenya kembali. “Rencananya sedikit demi sedikit bangunan itu mau saya bongkar,” katanya. Sementara itu, ruas jalan negara di jalur Engkayas desa Penyeladi longsor separuh akibat hujan dan angin kencang. Para pengguna jalan diminta hati-hati jika melewati jalan tersebut.

“Kalau motor bisa berpapasan, tetapi kalau mobil harus ngantre,” kata Abang Putra, warga Sanggau yang mengaku setiap hari melintasi jalan tersebut. Longsor tersebut sudah ia prediksi, karena sebelumnya sudah terlihat retak pada bagian kiri. Tapi ia tak tahu penyebab keretakan itu. “Mungkin diperparah dengan derasnya hujan semalam, itu juga yang menyebabkan jalan itu longsor,” bebernya. Ia berharap jalan itu segera diperbaiki. Dikhawatirkan akan berpotensi kecelakaan. “Apalagi kalau malam jalan di sini gelap, diperparah kurangnya marka jalan,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ayub, warga Semuntai yang kerap melewati jalan tersebut. Ayub mengaku mengetahui jalan tersebut longsor ketika menuju kota Sanggau. “Hampir separuh jalan terputus. Ini harus cepat diperbaiki, sangat rawan kecelakaan,” ujarnya. (KiA)

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU BESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya:

Prof. DR. H. Thamrin Usman, DEA Sebagai Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak Periode 2015-2019 Oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Muhammad Nasir Pada Hari, Senin 13 April 2015, di Jakarta Tertanda,

Poulus Hadi S.Ip, M.Si

Drs. Yohanes Ontot. M.Si

Bupati Sanggau

Wakil Bupati Sanggau

A.L. Leysandri. SH Sekda Sanggau


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Siapkan Tong Sampah Untuk Kontingen Naik Dango Ngabang. Menjelang persiapan gawe adat Naik Dango ke 30 di Ngabang, pada 27-29 April 2015 mendatang, Kantor kebersihan dan pertamanan kabupaten Landak akan mempersiapkan tong sampah tambahan untuk kontingen yang menginap di dekat pasar kota Ngabang. Kepala kantor kebersihan dan pertanaman kabupaten Landak, Fransiskus Asius, Senin (13/4), mengatakan, banyaknya pengunjung yang datang maka sampah pasti akan lebih banyak sampah lagi. “Tenaga kami sejak sekarang sudah mulai menebas jalan yang yang tinggi rumputnya dan membersihkan agar tampak bersih,” kata Asius. Menurutnya, tenaga kebersihan memang siap, cuma jadi bertambah berat lagi pekerjaannya. “Kalau selama ini membersihkan lokasi yang biasa di kerjakan tapi mendekati gawe adat Naik Dango menjadi bertambah lokasinya. Selain membersihkan lingkungan pasar ditambah lagi di bagian kawasan lokasi Naik Dango,” ucap Asius. Dijelaskannya, sampah yang mereka bersihkan hanya di bagian lingkungan pasar seperti yang biasa dan di lingkungan penginapan kontingen yang berada di pasar. Namun pada bagian lokasi Naik Dango itu ada pihak ketiga lagi yang membersihkannya. “Kami hanya di bagian penginapan yang dekat pasar dan menyediakan tong sampah saja, karena tenaga juga terbatas hanya 80an orang tenaga kebersihan,” jelasnya. Asius berharap, semua kontingen yang menginap di rumah penduduk atau dimana saja kalau di wilayah kota Ngabang bisa membuang sampah pada tempat yang di tentukan. Sehingga petugasnya mudah membersihkan sampahnya. “Kalau sampahnya sudah penuh di tong, petugasnya langsung mengambil dan membuangnya di tempat pembuangan ahir sampah. Agar tidak ada sampah yang bertaburan di sembarang tempat,” harap Asius. (ius)

Selasa, 14 April 2015

14

Dua Siswi SMAN 2 Ngabang Tak Ikut UN Ngabang. Sebanyak 4.019 pelajar kelas 12 SMA sederajat di Kabupaten Landak, Senin (13/4) mulai mengikuti ujian nasional (UN) yang berlangsung hingga Rabu (15/4) mendatang. Peserta UN tersebut terdiri dari 3.440 peserta didik dari SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang tersebar di tiga sub rayon serta 579 peserta didik dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di satu sub rayon. Hanya saja UN yang akan dilaksanakan peserta didik dari SMK akan berakhir Kamis (16/4) mendatang. Di hari pertama UN ini, mata pelajaran yang diujikan yakni bahasa Indonesia, Biologi untuk program IPA dan Geografi untuk program IPS. Setiap hari selama berlangsungnya UN akan diujikan dua matapelajaran. Pantauan hari pertama pelaksanaan UN disejumlah SMA sederajat di Kota Ngabang, tetap berjalan aman dan lancar. Selama pelaksanaan UN berlangsung, tampak personil kepolisian melakukan pengamanan di sekolah penyeleng-

gara UN. Seperti pelaksanaan UN di SMAN 2 Ngabang, tetap berjalan aman dan lancar. “Untuk peserta UN dari SMAN 2 Ngabang, dari 107 yang terdaftar sebagai peserta UN, ada dua peserta yang tidak mengikuti UN. Keduanya perempuan dan dikabarkan sudah menikah. Jadi yang ikut UN saat ini sebanyak 105 peserta. Memang tidak ada sekolah yang bergabung melaksanakan UN di SMAN 2 Ngabang ini. Apalagi SMAN 2 Ngabang sendiri tergabung dalam sub rayon I SMAN 1 Ngabang,” ujar Kepala Sekolah SMAN 2 Ngabang, Matheus Asnol, Senin (13/4) di sekolahnya. Ia mengaku, pelaksanaan UN tahun ini memang tidak lagi menjadi patokan bagi kelulusan siswa. “Tapi UN tahun ini sebagai patokan bagi peserta didik untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun bekerja. Makanya di dalam UN ini akan dilakukan pemetaan,” katanya. Asnol berharap peserta didiknya bisa berhasil seratus persen dalam pelaksanaan UN ini. Apa-

lagi pihak sekolah sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan UN tersebut. “Saya menekankan kepada para peserta didik untuk mengutamakan kejujuran dalam pelaksanaan UN ini. Apalagi sistim pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan UN di SMAN 2 Ngabang memakai sistim silang rayon,” jelasnya. Dijelaskannya lagi, setiap selesai pelaksanaan UN, lembar jawaban siswa langsung dibawa ke sub rayon setiap harinya. “Dari sub rayon, akan langsung dibawa ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak. Pengawalan juga tetap dilakukan oleh pihak kepolisian,” katanya. Ia menambahkan, pengeleman amplop lembar jawaban siswa yang sudah diisi, langsung dilakukan di ruang UN usai siswa melaksanakan UN dan tetap disaksikan pihak kepolisian. “Kalau pelaksanaan UN terdahulu, pengeleman dilakukan di posko UN. Selain itu, memang tidak ada pemantau independen dalam pelaksanaan UN

tahun ini,” ucapnya. Kelancaran pelaksanaan UN juga dirasakan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang. “Peserta didik yang melaksanakan UN di MAN Ngabang ini sebanyak 208 peserta. Mereka terdiri dari 109 peserta dari MAN Ngabang, MA Pendai Mandor 22 peserta, MA Tarbiyatul Islamiyah Rantau panjang 20 peserta, MA At Taklim Retok 12 peserta, MA Al Multazam 16 peserta dan MA Miftahul Huda 29 peserta. Semua peserta terdiri dari program IPA dan IPS. Alhamdulillah, semua peserta didik yang terdaftar sebagai peserta UN, ikut semuanya,” ujar Kepala MAN Ngabang, Sabirin. Ia mengaku, pelaksanaan UN di MAN Ngabang memang tidak ada hambatan. “UN tahun ini pun memang tidak ada pengawas independen. Sebab sesuai informasi, pengawas independen hanya ada di sub rayon saja. Tapi pelaksanaan UN sendiri tetap dilakukan pengamanan dari pihak kepolisian,” katanya.(ius)

Pembangunan Jalan Dua Jalur Tergantung Tiga Komponen Ngabang. Pemkab Landak terus mematangkan persiapan rencana pembangunan pelebaran jalan dalam Kota Ngabang menjadi dua jalur dilokasi jalur sutra. Pelebaran jalan menjadi dua jalur itu akan dimulai dari KM 10 arah Ngabang-Pontianak sampai ke batas jembatan Desa Tebedak Kecamatan Ngabang. Untuk memuluskan rencana itu, Pemkab Landak mengundang sejumlah masyarakat yang lokasi tanahnya terkena pelebaran jalan untuk menghadiri sosialisasi rencana pelebaran jalan dalam Kota Ngabang, di aula Kantor Bupati Landak, Senin (13/4). Tidak hanya masyarakat, sejumlah Kepala Desa (Kades) yang daerahnya terkena pelebaran jalan juga diundang dalam pertemuan itu. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Landak, Theresia Limawardhani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Landak, Erani, Camat Ngabang, Yosep dan sejumlah instansi terkait lainnya. Ditemui usai pertemuan, Kepala Dinas PU dan Perumahan Landak, Erani mengakui,

pertemuan yang digelar tersebut merupakan pertemuan yang ketiga kalinya. “Dua tahun lalu sudah diadakan pertemuan dengan masyarakat yang juga dihadiri Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius. Namun dalam perjalanannya, ada beberapa hal yang harus disiapkan, baik dari kabupaten yang akan menerima kegiatan pelebaran jalan ini maupun dari Kementerian PU,” ujar Erani. Dijelaskannya, beberapa hal yang harus disiapkan kabupaten dan merupakan tanggungjawab dari kabupaten itu sendiri meliputi pembebasan lahan, penyiapan design engineering dan penyiapan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). “Kalau ketiga komponen ini sudah siap, tentu hal tersebut menjadi modal dasar dari kabupaten untuk bisa mewujudkan pembangunan pelebaran jalan dua jalur itu. Apalagi Kementerian PU sudah menyanggupinya,” jelas Erani. Ia menambahkan, pembangunan pelebaran jalan dua jalur itu akan dilakukan tergantung dari kesiapan tiga komponen itu. “Kalau itu cepat, artinya kita sudah mulai melakukan kegiatan pembangunannya. Apalagi rencana pele-

baran jalan dalam Kota Ngabang menjadi dua jalur ini memang sudah diusulkan ke provinsi maupun ke Kementerian PU,” katanya. Erani juga menerangkan, anggaran dari pembangunan pelebaran jalan menjadi dua jalur sepenuhnya dari Pemerintah Pusat melalui APBN. “Sebab lokasi jalan yang akan dilebarkan menjadi dua jalur ini merupakan jalan nasional. Sedangkan panjangnya kurang lebih 18 KM dengan lebar total kanan kiri kurang lebih 20 meter. Nantipun akan dibangun juga parit, trotoar dan taman,” jelasnya. Ditanya soal pembebasan lahan, ia berharap pembebasan lahan tersebut bisa dilakukan tahun ini juga dan bisa dimasukan kedalam APBD Perubahan tahun 2015. “Dengan demikian, tahun 2016 mendatang sudah bisa dimulai pembangunannya. Paling tidak perencanaannya,” kata Erani. Ia menegaskan, pembangunan pelebaran jalan menjadi jalan dua jalur ini merupakan prioritas. Apalagi pembangunannya harus didasarkan dari komitmen bersama. “Apalagi

sampai saat ini Landak belum memiliki jalan dua jalur. Sedangkan untuk ganti rugi lahan akan disesuaikan dengan kepentingan yang ada. Lagipula sayapun melihat masyarakat sangat mendukung ada rencana pembangunan tersebut,” katanya. Dari sosialisasi tersebut dihasilkan empat kesepakatan yang ditandatangani Kepala Bappeda Landak, Kepala Dinas PU dan Perumahan Landak, Camat Ngabang, Kabag Pertanahan Setda Landak, Kabag Hukum dan HAM Setda Landak dan tiga orang perwakilan masyarakat. Kesepakatan tersebut yakni, masyarakat mendukung rencana pelebaran jalan dalam Kota Ngabang menjadi jalan dua jalur. Kemudian, akan dilakukan inventarisasi dan pendataan tanah, bangunan dan bendabenda yang berada diatas tanah yang terkena pelebaran jalan. Selanjutnya, pelebaran jalan akan dilakukan dua jalur, disesuaikan dengan hasil survey dan ketersediaan lokasi tanah yang akan dilaksanakan kemudian. Terakhir, Pemkab Landak akan membentuk tim panitia pembebasan lahan.(ius)

Bumi Lawang Kuari Pemkab dan Komisi C Turun Langsung Tinjau Ujian Nasional

Lancar, Meski Ada Pelajar yang Tak Ikut Walau Sudah Terdaftar Sekadau. Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat hari pertama berjalan lancar. Tak ditemukan masalah dalam pelaksanaannya. Hanya saja, ditemukan sejumlah pelajar mengundurkan diri. Hal itu diketahui kala sejumlah pejabat pemerintah kabupaten dan Komisi

Balai Betomu

Aktif Gelar Kegiatan Kepanduan,

Rupinus Puji Kwarcab Sekadau Sekadau. Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sekadau aktif menggelar kegiatan kepramukaan. Beragam kegiatan dilakukan oleh mereka, mulai tingkat Kabupaten hingga kecamatan. Kwarcab Pramuka Sekadau yang dimotori Isnaini itu juga kerap mengikuti kegiatan kepanduan di tingkat provinsi, pusat, bahkan internasional. Keikutsertaan mereka tidak hanya dalam kapasitas sebagai peserta, tapi juga selaku undangan khusus. Tak heran, beragam prestasi itu dipuji banyak pihak, termasuk Wakil Bupati Sekadau, Rupinus. “Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau salah satu yang aktif dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan,” ujar Rupinus saat menghadiri acara yang dilaksanakan Kwarcab Pramuka Sekadau, beberapa waktu lalu. Menurutnya, Pramuka merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif. Salah satunya dalam rangka membentuk kepribadian yang baik kepada anak-anak, terutama mereka yang usia sekolah. “Karena itu, kita memberikan apresiasi kepada Kwarcab Sekadau yang telah membentuk kerpibadian anak-anak melalui Pramuka,” tandas calon kuat Bupati Sekadau itu. (bdu)

C DPRD Sekadau terjun langsung ke beberapa sekolah penyelenggara UN. “Kita komisi C DPRD meninjau ke beberapa sekolah bersama Kadis Dikpora dan Muspika,” ungkap Paulus Subarno, Ketua Komisi C yang membidangi pendidikan, Senin (13/4). Barno, karib dia disapa, ditemani koleganya di Komisi C, Muslimin, Servasius Selasio, Damre Supejo, dan Herman A. Bakar. Terlihat pula Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan. Beberapa sekolah yang didatangi antara lain SMAN 1 Sekadau, SMK Amaliyah, dan SMU Karya. Dikatakan Barno, tak ada masalah dalam pelaksanaan UN di beberapa sekolah yang ditinjaunya. Meski demikian, didapati 17 siswa-siswi peserta ujian di SMA Karya Sekadau yang tidak mengikuti ujian. “Disebabkan siswa-siswi yang bersangkutan mengundurkan diri dari sekolah dengan berbagai permasalahan sebelum

pelaksanaan UN. Namun, nama dan nomor peserta UN siswa-siswi tersebut sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan,” jelasnya. Dari pantauan, peserta UN terlihat rileks dalam mengerjakan soal. Bisa jadi karena tes kali ini bukanlah penentu kelulusan. “Kami berharap pelaksanaan ujian berlangsung dengan aman, tertib, dan tidak ada permasalahan sampai dengan akhir dan siswa-siswi peserta dapat lulus dengan nilai terbaik. Meski ini bukan lagi penentu kelulusan,” sambung politisi Nasdem itu. Peninjauan langsung juga dilakukan Wakil Bupati Rupinus dan Sekda Yohanes Jhon. “Wakil Bupati Rupinus ke tiga sekolah, yakni SMAN 1 Sekadau, SMA Karya Sekadau, dan SMK Amaliyah. Sekda Yohanes Jhon melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMA PGRI 05 Sekadau Hulu dan SMAN 1 Sekadau Hulu,” ungkap Kasi kurikulum bidang Pendidikan Menengah Dikpora Sekadau sekaligus Sekretaris UN

Sekda Sekadau, Yohanes Jhon, saat memantau pelaksanaan UN di Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu. ISTIMEWA

Kabupaten Sekadau tahun 2014/2015, Supriyoso. Dikatakannya, selama pelaksanaan UN hari pertama tidak ditemukan kesalahan

dalam pelaksanaan. “Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda berpesan agar pelaksanaan UN tahun 2015 berjalan lancar dan tertib,” tutur Supriyoso. (bdu)

LSM Nak Meras-meras Pejabat? Polisikan Jak! LAKI: Sudah Saatnya Pemkab Mendata Ulang Sekadau. Negara menjamin rakyat untuk berkumpul dan berorganisasi. Namun, apa jadinya jika perkumpulan profesi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi lain, malah dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak baik seperti menakut-nakuti seseorang atau instansi pemerintah. Sayangnya, hal itu kerap terjadi di era globalisasi ini. Modus mengancam akan mengumbar aib seseorang masih saja laku demi mendapatkan keuntungan pribadi. Dan, lebih disayangkan lagi, beberapa orang yang digertak untuk kemudian diperas itu seperti enggan

melaporkan ke pihak berwajib, seolah memang punya aib. Di Sekadau, perkara tak benar ini pun ditenggarai ada. Terang saja, ulah oknum tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan suatu organisasi untuk tujuan memeras sangat mencoreng citra lembaga swadaya masyarakat atau Ormas-ormas. Terutama, yang berorientasi penegakan hukum. Laskar Anti Korupsi (LAKI) mungkin salah satunya. Pejabat sementara Sekretaris LAKI Kabupaten Sekadau, Israil Simon Marpaung, mengklaim aksi takut-menakuti itu sering terjadi di Sekadau. Bahkan,

nama organisasinya kerap diseret sebagai modus untuk memuluskan aksi oknum tak bertanggungjawab itu. “Ini masih terjadi, bahkan LAKI sering dibawa-bawa. Jelas kami sangat terganggu. Citra kami tercoreng. Pejabat yang diperas juga pasti akan terganggu, baik secara moril maupun materil. Kami tegaskan LAKI tidak bertujuan untuk memeras orang,” tegas lelaki yang karib disapa Boy itu kepada wartawan, Senin (13/4). Karena itu, Boy meminta jika ada yang merasa terganggu dengan ulah oknum yang mencatut nama LAKI tersebut untuk tidak ragu melaporkan

kepadanya maupun pengurus lain, atau langsung kepada penegak hukum. “Takutnya masyarakat tidak percaya lagi dengan LSM. Terus terang kami juga malu disebut-sebut seperti itu,” geramnya. Berbekal pengalaman yang sudahsudah, Boy menyarankan Pemkab Sekadau melakukan pendataan secara berkala dan intensif terhadap LSM yang ada di Sekadau. Tentu saja, agar ulah oknum tukang catut itu tak terjadi lagi. “Kalau bisa didata ulanglah, pengurusnya ada atau tidak. Ini untuk kepentingan bersama. Saya rasa Ormas-ormas lain juga setuju,” tutupnya. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 April 2015

15

Listrik Sering Padam Jelang UN

Jangan Dijadikan Alasan Malas Belajar

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat meninjau pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat di SMAN 1 dan SMKN 1 Sambas. M Ridho

Warung Kopi IPM

Sambas. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengaku telah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero) Ranting Sambas sebelum Ujian Nasional (UN) digelar, agar listrik tidak padam. Makanya, pemadaman listrik bukan alasan untuk malas belajar. Penegasan itu disampaikan Juliarti saat memantau pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat hari pertama, Senin (13/4). Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas H Jusmadi, Bupati memantau UN di SMAN 1 dan SMKN 1 Sambas. Bupati menegaskan, jauh-jauh hari Pemkab Sambas telah berupaya berkoordinasi dengan PT PLN Ranting Sambas, agar BUMN itu berperan serta menjaga agar tidak terjadi pemadaman listrik. “Para siswa harus optimis mampu. Jangan padamnya listrik menurunkan semangat, tapi inilah tantangan untuk maju. Maka dari itu, optimismlah mampu menghadapi UN,” imbaunya memotivasi peserta UN. Selama mengikuti UN, para siswa harus selalu semangat seperti generasi orangtua tempo dulu, dimana listrik saat itu juga belum ada seperti sekarang ini. Walaupun dengan penerangan seadanya, para generasi dulu tetap semangat dalam

mewujudkan prestasi pendidikan. “Seluruh pihak yang telah ikut mendukung pelaksanaan UN diucapkan terimakasih. Marilah kita yakinkan anak-anak kita, agar mampu menyelesaikan soal dan memperoleh prestasi UN lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga bisa lulus 100 persen,” harapnya. Bupati juga meminta kepala sekolah dan guru pengawas, agar mengawasi pelaksanaan UN dengan baik. Sehingga pelaksanaan UN berlangsung lancar dan tertib. “Kita mengharapkan UN tingkat SMA sederajat berlangsung kondusif. “Semoga prestasi tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Bupati. Dalam mengerjakan soal, Bupati menekankan para siswa agar mengerjakan soal UN dengan jujur. Makanya, yakinlah dalam mengisi soal dan optimis dapat menyelesaikan setiap soal ujian dengan baik. Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada para pelajar yang menghadapi UN agar teliti mengisi soal. Sehingga hasil UN yang diraih siswa bisa lebih baik. “Saat membagikan naskah soal, pihak sekolah agar mengingatkan siswanya agar teliti dalam menjawab soal, dan mengisi data administrasi lembar soal, sehingga hasilnya baik,” pesannya. (edo)

Prabasa Kunjungi Pasien Tumor Rahim

Ajak Masyarakat Santun Berlalu Lintas Sambas. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengajak masyarakat Kabupaten Sambas tertib dan santun dalam berlalu lintas. Sebab patuh terhadap peraturan merupakan wujud pribadi yang baik masyarakat Sambas. “Kita harus mampu menjaga tata terbit berlalu lintas dan santun menggunakan kendaraan di jalan raya. Sehingga kita bisa saling menghormati pengguna jalan raya lain selama berlalu lintas,” kata Bupati Sambas saat membuka Sosialisasi dan Pendatanganan Nota Kesepahaman Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (13/4). Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di darat, ujar Bupati, maka harus dimulai dengan mengubah perilaku berlalu lintas. “Hindari perilaku ugal-ugalan di jalan raya, karena sangat rawan dan dapat membahayakan pengendara lain,” imbaunya. Bupati mengaku prihatin, setiap tahun kasus kecelakaan lalu lintas terus bertambah. Penyababnya, kurangnya kesadaran warga dalam berlalu lintas. “Laka lantas ini menjadi masalah sosial. Kecelakaan lalu lintas adalah penyumbang nomor tiga kematian di dunia, setelah penyakit jantung dan TBC,” ungkapnya. Data WHO tahun 2011, sebut Juliarti, sebanyak 67 persen korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif, sekitar 400 ribu korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya dengan rata-rata angka kematian 1.000 anak-anak dan remaja setiap hari. Sedangkan di Kalbar, data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar tahun 2013 mencatat, kecelakaan lalu lintas mencapai 2.026 kasus. Selama tahun 2012 sebanyak 600 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, dan sisanya 1.400 lebih mengalami luka dan cacat, baik berat maupun ringan. “Dari jumlah kecelakaan tersebut, umumnya didominasi pelajar dan mahasiswa usia 15 hingga 25 tahun, dimana faktor kecelakaan lalu lintas yang paling dominan penyumbang kematian di Indonesia. Sehingga ini harus menjadi perhatian bersama,” imbaunya. ( edo )

Belum Sembuh, RSUD Paksa Darni Pulang

Bujang memperlihatkan kaki istrinya yang bengkak akibat menderita kanker rahim. M Ridho

Anggota DPRD Kalbar Dapil Sambas, Ir H Prabasa Anantatur MH mengunjungi Darni, penderita kanker rahim di kediamannya di Kecamatan Tangaran. M Ridho

Sambas. Perlakuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singkawang terhadap Darni, 56, warga Dusun Sumber Rejeki, Desa Tekarang, Kecamatan Tekarang yang menderita tumor rahim sungguh mengecewakan. Ia disuruh pulang saat penyakitnya belum sembuh. Kekesalan disampaikan Bujang, suami Darni kepada wartawan, Minggu (12/4). Sebelum dirawat inap di RSUD Singkawang, Darni sempat dirawat di RSUD Pemangkat. Namun, karena keterbatasan peralatan medis, Darni kemduian dirujuk ke RSUD Singkawang untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Namun belum sembuh, perawat menyuruh Darni agar pulang ke rumah. “Awalnya istri saya merasa sakit di perutnya. Tanggal 23 Maret 2015, istri saya dirawat ke RSUD Pemangkat. Tapi RSUD Pemangkat kekurangan alat, sehingga tanggal 25 Maret dirujuk ke RSUD Singkawang.

Dari sinilah diketahui kalau istri saya menderita tumor rahim,” terang Bujang dihadapan wartawan saat menerima kunjungan Anggota DPRD Kalbar Dapil Sambas, Ir H Prabasa Anantatur MH di kediamannnya, Senin (13/4). Bujang menjelaskan, setelah didiagnosa dan menjalani perawatan selama 12 hari di RSUD Singkawang oleh dr Herling Afyunus SPOG, selanjutnya perawat menyuruh Darni yang merupakan pasien BPJS agar pulang ke rumah. “Istri saya menjalani perawatan selama 12 hari, saat ini sudah mulai membaik. Tanggal 5 April 2015, istri saya disuruh pulang ke rumah. Padahal, istri saya masih belum sembuh, dan saat ini kakinya masih bengkak dan hanya terbaring saja,” ungkap Bujang. Ia berharap, kesehatan istrinya cepat pulih. Namun, belum sembuh total, istrinya sudah disuruh pulang. Darni

sempat protes kepada perawat saat disuruh pulang, karena ia masih merasa belum sehat. Darni menjelaskan tempatnya jauh dan jalan rusak, kalau harus pulang bagaimana perawatan medis selanjutnya. “Tapi tetap disuruh pulang. Saat ini istri saya hanya bisa terbaring karena kakinya bengkak, dan barubaru ini diperiksakan di Puskesmas, tapi kondisinya masih tidak membaik,” ujarnya lesu. Bujang berharap, pemerintah memberikan perhatian kepada warganya yang menderita sakit. Ia meminta kepada RSUD dapat merawat pasien hingga sembuh. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Sambas, sehingga pemerintah harus dapat melayani warganya. “Saat ini istri saya menjalani perawatan di rumah, karena disuruh pulang pihak rumah sakit. Saat ini kakinya bengkak. Kami berharap bisa dibantu pemerin-

tah,” harapnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kalbar, Ir H Prabasa Anantatur MH mengaku prihatin melihat kondisi Darni. “Seharusnya kondisi pasien seperti ini jangan disuruh pulang, apalagi ini pasien BPJS. Seharusnya mendapat pelayanan medis yang maksimal,” ujar Prabasa. Wakil rakyat Kalbar dua periode ini mendesak Pemerintah Kabupaten Sambas serius menyikapi warganya yang menderita sakit, sehingga pasien tersebut bisa mendapatkan pelayanan yang layak. “Kita minta RSUD agar melayani pasiennya sampai sembuh. Kalau belum sembuh jangan disuruh pulang. Apalagi pasien merasakan dirinya belum sembuh, maka dari itu, pemerintah daerah harus serius menyikapi kejadian ini. Siapapun dia harus mendapat pelayanan hingga kesehatannya membaik,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Dulu Ngembat ....................................................................dari halaman 9 Bandar Togel .......................................................................................................dari halaman 9 An mengaku mencuri tabung gas itu Agustus 2014 silam di Kecamatan Pontianak Tenggara. An tidak sendiri melainkan bersama rekannya, berinisial En. “Kawan yang mengambil, saya hanya menunggu di sepeda motor. Hasil pencurian tabung gas, saya mendapatkan uang Rp150 ribu, setelah tabung gas dijual,” ungkapnya. Menurut An, ada tiga tabung gas yang mereka ambil. Semua barang itu tersimpan di dapur warung. Mereka berhasil masuk melalui pintu dapur. “Pintu belakangnya tidak terkunci, hanya dirapatkan saja, jadi masuk lewat sana,” ujar dia. Setelah diambil, tiga tabung gas itu tidak

langsung dijual. Barang itu disimpan terlebih dahulu. “Tabung gas di simpan di rumah En dan dia juga yang menjual. Saya hanya dapat Rp150 ribu saja, uang itu untuk makan, rokok dan main Warnet,” ujar tersangka.. Kapolsek Pontianak S elatan, Kompol Dudung Setyawan mengatakan, pelaku An dijerat pasal 363 subsider pasal 362 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Saat ini pelaku sudah dilakukan penahanan, sedangkan untuk rekan An atas nama En, sedang dalam pengejaran. “Kita akan segera menangkap rekannya,” tegas Kompol Dudung. ( zrn )

digerebek, di kediaman Lie Kiang tidak ada orang lain. Polisi langsung mengamankan barang bukti. “Selain rekapan dan handpone, kita juga mengamankan buku tabungan BNI, BCA, Mandiri, ATM BNI serta uang tunai sebesar Rp1.014.000,” jelasnya.

“Sekali menjalankan aktivitas judi Togel, tersangka bisa meraup keuntungan satu juta lebih,” sambung Siswadi seraya mengatakan Lie Kiang dijerat pasal 303 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (zrn)

Asyik Guncang ..................................................................................................dari halaman 9 Mereka semua dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” tegasnya. Kompol Andi Yul mengimbau masyarakat Kota Pontianak maupun Kubu Raya, jika memang mengetahui, melihat serta mendengar adanya aktivitas permainan judi, segera dilaporkan atau diinformasikan kepada kepolisian

terdekat. “Setiap ada informasi yang masuk, pasti kita tindaklanjuti dengan penyelidikan. Ketika informasi itu benar, maka kita akan lakukan penggerebekan atau penangkapan,” ungkapnya. (zrn)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Selasa, 14 April 2015

Tasya Kamila

Informasi dan Gosip Selebritis

BIAR TEMBEM P

unya pipi chubby di usia yang makin dewasa ternyata membuat penyanyi Shafa Tasya Kamila atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tasya merasa tak nyaman. Dia mencari cara untuk membuat pipinya agar terlihat lebih tirus, mulai dari diet sampai setrika pipi. Bagi mantan penyanyi cilik tersebut, kelucuan pipi tembemnya sudah usai ketika usianya beranjak remaja. “Banyak saran untuk buat pipi agar terlihat tirus, tapi semua saran itu bagiku terlalu ekstrem seperti operasi rahang. Sementara aku masih mau coba yang alami,’’ kata gadis berusia 22 tahun itu. Dari sekian saran, dia menemukan dokter dan klinik yang pas untuk melancarkan targetnya, agar pipinya terlihat lebih tirus dari sekarang. Karena baru satu kali mencoba, hasilnya belum terlihat siknifikan. “Usaha

untuk kecilkan pipi awalnya aku diet saja. Tapi hasilnya tidak proporsional, bodiku kecil tapi pipiku tembem dan kepalaku tetap besar,’’ akunya seraya mengatakan masih dianggap anak kecil, karena pipi tembennya diakuinya identik dengan dirinya yang masih kanak-kanak. Sejauh ini, dia mengakui pola setrika pipi dirasa begitu nyaman, karena hanya dilakukan dari luar saja pembakaran lemak yang ada di pipi dan dagunya. Sementara efek yang sudah dirasakan adalah terlihat lebih kencang dan kulit lebih cerah. “Saya melihat pola ini cukup nyaman, karena saya gak pengen yang sampai operasi. Kalau kata dokter hasilnya akan terlihat nanti setelah 4-6 kali setrika,’’ jelas gadis berlesung pipit itu. (nel/(idp)

ANGLE LELGA

Cinta Indonesia Jika selebritis lain ‘gila’ produk luar negeri, hingga kerap meluangkan waktu shopping ke beberapa negera tetangga. Namun tidak bagi artis dan penyanyi Angel Lelga. Ia lebih mencintai produk negerinya sendiri. “Saya cinta made in Indonesia. Semua busana yang aku gunakan hasil kerja keras anak negeri lho,” ujar Angel. Dia terlihat fashionable dengan hijab produk dalam negeri. Angel pun tidak perlu minder dengan penampilanya. Apalagi, produk dalam negeri tidak kalah fashionable dengan produk luar. “Saya juga pakai daster dan sandal jepit di rumah yang memang menurut saya itu nyaman. Memang, saat saya keluar rumah bagaimana penampilan sebaik mungkin. Karena, saya orangnya perfeksionis,” tuturnya. Tidak hanya gaun yang digunakan, artis yang juga politikus ini membuka bisnis hijab menggunakan bahan baku dari dalam negeri. Menariknya, dengan jaringan yang dimiliki, ia pun berusaha untuk memperkenalkan usahanya itu ke negara tetangga. “Sebenarnya semua perempuan pintar dandan. Cuma, nggak semuanya bisa tereksplor. Alhamdulillah saya bisa. Kalau dibilang anugerah, ya iya

juga. Saya juga happy teman-teman pakai baju saya. Saya bilang, desain saya biasa saja ya. Nggak yang gimanagimana. Tapi teman-teman suka,” ceritanya. Sebagian karyanya itu dibuat di dalam mobil saat ia beraktivitas di dunia entertain. “Iya saya hari ini bayangin besok mau pake apa? Mood-nya lagi gimana. Langsung saya ketik di handphone biar nggak lupa. Atau langsung gambar,” tuturnya. Perempuan berdarah campuran Kalimantan dan Tionghoa ini tidak mempromosikan karyakarya dengan membuka outlet, namun lewat online shop. Dengan media tersebut, ia pun berharap penggemarnya yang tidak hanya ada di Indonesia bisa membeli karyanya. “ Kalau buka butik belum kepikiran. Ngapain buka butik tapi nggak laku. Kan harus punya karyawannya, punya stok juga. Mending kalau ada yang mau saya jual,” paparnya. (idp)

AYU AZHARI

MAU BAWA PULANG SELULAR PHONE POLYTRON?

Caranya Mudah, Like FB Polytron Mobile dan FB Iklan Rakyat Kalbar

Nikah Siri dengan Bupati Banyak yang tidak percaya Ayu Azhari dipersunting Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Kabar ini terungkap lewat email dari wartawan lokal Tabloid Suksesi kepada sejumlah wartawan di Jakarta. Bahkan kabar tersebut sudah beredar luas di Banyuwangi sejak Maret lalu. Rupanya, Ayu mengungkap soal pernikahan siri itu saat menghadiri diskusi dengan Forum Klarifikasi Ulama dan Tokoh Banyuwangi (FKUTB). Berikut petikan perbincangan anggota FKUTB dengan Ayu yang tersebar luas di media lokal Banyuwangi: Maret lalu, kabar pernikahan siri tersebut sempat dibantah oleh Ayu. “Aku sahabatan, silakan saja wartawan tanya ke AA,” kata Ayu pada Tabloid Suksesi. Bupati Abdullah pun tak banyak bicara ketika ditanya tentang isu tersebut. “No comment,” ujar Bupati Abdullah. Nah, bila memang terjadi pernihakan siri, bagaimana nasib Mike Tramp yang dinikahi Ayu sejak 2010? Belum diketahui apakah Ayu dan Mike sudah pisah ataupun resmi cerai. Sekedar flash back, Mike merupakan suami ketiga Ayu setelah sebelumnya artis keturunan Arab itu menikah dengan Wisnu Djody Gondokusumo dan Teemu Yusuf Ibrahim. (idp)

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Selanjutnya jawab pertanyaan berikut! Produk apa yang diproduksi Polytron? A. Perangkat elektronik rumah tangga B. Perangkat selular phone C. Semuanya benar *Keputusan Panitia Mutlak dan Tidak Bisa Diganggu Gugat!

POLYTRON

Telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal dan hingga saat ini masih tetap diminati masyarakat Indonesia.

Gunting dan kirim jawaban Anda ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2 Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya.

Nama Lengkap : ...................................................................... No. KTP

: ......................................................................

No. HP

: ......................................................................

Jawaban

: ......................................................................

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.