14 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 14 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Berjibaku Melawan Asap, Damkar Swasta Pontianak Semaput

KEBAKARAN LAHAN. Anggota Polsek Sintang Kota dan petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air di lahan yang terbakar di wilayah Jalan YC Oevang Oeray, Kota Sintang, Minggu (12/7) siang. ACHMAD MUNANDAR

Sehektar Lebih Ludes Terbakar di Hutan Sintang

Maklumat Tak Mempan, Operasi Khusus Dibentuk Pontianak-Sintang-RK. Bisa jadi menyadari Maklumat tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ia keluarkan tak begitu laku karena asap malah lebih ganas, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulystianto, baru-baru ini mengadakan operasi khusus. “Situasi kebakaran hutan dan lahan semakin banyak, masyarakat yang sudah diimbau juga tidak mempan. Sehingga Kapolda membentuk Operasi Karhutla,” jelas Ketua Satgas Pemadam Karhutla bentukan Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, Senin (13/7). Halaman 7

Kebakaran Lahan 2015 Seperti Minum Obat Lima Maskapai Tak Terbang (Lagi) Gara-gara Kabut Asap

Pontianak-RK. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang terjadi pada banyak titik di Kabupaten Kubu Raya (KKR) maupun sejumlah titik di Kota Pontianak, membuat banyak pihak pontang-panting. Sampai-sampai pemadam kebakaran (Damkar) swasta menurunkan kekuatan penuh berjibaku melawan api. Halaman 6

Kubu Raya-RK. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kabut asap tradisi Kalimantan Barat kembali mengganggu transportasi udara. Kemarin (13/7) pagi, lima maskapai penerbangan terpaksa menunda keberangkatan akibat kabut tebal yang menyelimuti Bandara Supadio Pontianak. Dalam beberapa hari terakhir, kabut asap itu memang telah berdampak luas terhadap aktivitas masyarakat. Halaman 6

Mutiara Ramadan

Mudiklah ke Kampung Halaman Spiritual

GARA-GARA ASAP. Pemadam kebakaran swasta, Sanusi, menderita sesak nafas usai berjibaku melawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Pontianak Utara. Kini Sanusi terbaring lemah di RSU Yarsi Pontianak Timur. Senin (13/7), terlihat Ketua Satgas Pemadam Karhutla, Kombes Suhadi SW, dan Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Pontianak (FKKP), Ateng Tanjaya, menjenguk Sanusi. ACHMAD MUNDZIRIN-RK.

Oleh: Nazaruddin Umar

Kampung halaman sejati umat manusia ialah surga. Bukankah nenek moyang kita Adam dan Hawa diciptakan di surga. Hanya belakangan setelah keduanya melanggar rambu-rambu surga, menyebabkan keduanya jatuh dari langit kebahagiaan ke bumi penderitaan. Halaman 7

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL 14 Jul

IMSAK 04:14

SUBUH 04:24

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:15

MAGRIB 17:54

ISYA 19:08

15 Jul

04:14

04:24

11:50

15:16

17:54

19:08

Musim Mudik, Terminal Alfamart dan Indomaret Melawan Batu Layang Malah Mati DPRD Ancam Bentuk Pansus Pontianak-RK. Dianggap melakukan perlawanan, DPRD Kota Pontianak mengecam dan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindak tegas penyebaran minimarket Alfamart dan Indomart. Bahkan para politisi di Kota Pontianak itu mengancam akan menutup Alfamart dan Indomart. Halaman 7

TERMINAL MATI. Terminal Antarkota Dalam Provinsi di Batu Layang Kota Pontianak terlihat sepi, Senin (13/7). Dulunya pusat arus mudik, kini tak ada aktivitas. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

klik! www.rkonline.id

Pontianak-RK. Benar-benar aneh. Umumnya warga yang mudik lebaran memadati terminal bus. Sejak H-7 lebaran idul fitri, terminal antarkota dalam provinsi Batu Layang, Pontianak Utara justru sepi. Jangankan pemudik, bus saja tidak terlihat menumpuk, hanya ada enam unit yang terparkir tanpa penumpang, Senin (13/7). Pantauan Rakyat Kalbar di terminal yang 10 tahun lalu dipadati pemudik pulang ke kampung halaman, baik ke jalur Pantura (pantai utara) Kalbar maupun ke jalur timur Kalbar, kini sepi. Terminal ini bahkan tak berfungsi dan terlihat mati. Malah menjadi dasar keluh kesah para sopir bus antarkota dalam provinsi. Halaman 7

Sinergisitas Waterfront City-Meriam Karbit Identik sebagai tanda kelahiran Kota Pontianak, meriam karbit akan dilestarikan menjadi cagar budaya khas Kota Khatulistiwa ini. Bahkan sudah direncanakan penataannya bersama waterfront city, jika sudah terwujud nantinya. Halaman 7

Nafsu Kekuasaan

TETAP JUALAN. Mobil Indomaret beroperasional di halaman Masjid Mujahidin, Senin (13/7). GUSNADI-RK.

Semangat pemekaran daerah di Indonesia semakin menggelora pascareformasi. Di Sekadau, semangat pemekaran pun cukup tinggi. Bukti nyata dapat dilihat dari banyaknya pengajuan pemekaran, Halaman 6

Dishubkominfo Persiapkan Ribuan Armada aHalfOfDemon @po_heng ..Beberapa hari menjelang idul fitri, polisi terliat smakin sibuk, lucunya bukan dari lantas tp bareskrim, sibuk ngumpulin minuman kaleng

Willie Kaharap @WillieKhrp Cuti bersama -> libur yang dipaksakan. Nikmati sambil membereskan pekerjaan yang tak kunjung selesai

JurnalisLucu @JurnalisLucu Dewan Pers: Wartawan Tidak Boleh Minta THR!

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Kepala Dishubkominfo Kalbar, Anthony mengatakan, sampai saat ini kondisi arus mudik masih aman dan kondusif. Kuncinya ada pada sarana transportasi. Anthony memastikan, angkutan darat, laut dan udara dapat menampung semua penumpang yang mudik lebaran. Halaman 6 ARUS MUDIK: Kurang lebih 1600 penumpang memadati pelabuhan Dwikora Pontianak, mengantre menaiki kapal PT Pelni, Senin (13/7). FIKRI AKBAR-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Lonjakan Penumpang Diprediksi H-1 Lebaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar memperkirakan lonjakan arus mudik lebaran pada H-1 jelang idul fitri

Hilfrida Hamid

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Kebakaran lahan 2015 seperti minum obat

- Bukan agek tige kali sehari, tapi setiap detik. Bukannye semboh, tak betol-betol masok rumah saket.

Musim mudik, Terminal Batu Layang malah mati - Kalok dibangun Mall laku ndak ye?

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 14 Juli 2015

2

Ignasius Jonan/Menteri Perhubungan

Sepuluh Bandara Sudah Diperiksa, Setelah Idul Fitri Dipanggil untuk Perbaikan Terbakarnya JW Lounge Terminal 2 E Bandara Soekarno Hatta menguak kebobrokan Angkasa Pura II yang memanfaatkan lokasi bukan komersial. Kementerian Perhubungan menilai lounge yang terbakar itu, desain awalnya tempat lalu lalang orang. Pertanyaannya, apakah pelanggaran itu hanya terjadi di Bandara Soekarno Hatta? Jangan-jangan terjadi juga di bandara lainnya? “Ada 10 bandara sudah kami periksa dan sudah disampaikan ke mereka secara tertulis. Nanti setelah Idul Fitri akan kami panggil untuk perbaikan,” ujar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menjawab pertanyaan Rakyat Merdeka, usai melepas ribuan pemudik gratis di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Sabtu (11/7).

giannya banyak, penghasilan berkurang. Jadi harus redesign ulang. Kalau nggak mau, airport tax saya turunkan.

sampai operatornya merasa lebih berkuasa dari regulatornya (OP), nggak bisa.

+Caranya? -Harus diputar rutenya. Kalau memang parah, sebagian bandara harus ditutup.

+Soal angkutan mudik gratis tahun ini, bagaimana antusiasme masyarakat? -Dibandingkan tahun lalu, antusias masyarakat pada angkutan mudik gratis menggunakan kapal laut, bus dan kereta api, meningkat dua setengah kali lipat.

+Oya, untuk mempersingkat waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan, Otoritas Pelabuhan (OP) di bawah Kemenhub perlu diperkuat, tanggapan Anda? -Inikan persoalannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran itu belum pernah diterapkan secara penuh. Walaupun masa transisinya itu tiga tahun. Mestinya 2011 sudah harus jalan. Memang kalau ingin penguatan OP, saya sudah bilang kepada Pak Menko Kemaritiman tolong diterbitkan satu keputusan sehingga OP bisa mengkoordinir semua. Ini kan yang mimpin penurunan dwelling time kan Pak Menko Kemaritiman, karena ada 18 Kementerian/Lembaga di sana.

+Apa tercukupi semua kuotanya? -Memang kuotanya tidak penuh, kira-kira 90 persen lebih ya. Semua moda juga begitu. Kita harus pelajari lagi apakah tanggalnya harus lebih mepet ke tanggal Idul Fitrinya atau tanggalnya kurang pas dan lain sebagainya. +Apa rencana Anda tahun depan? -Kalau misalnya tahun depan anggarannya bisa dapat lebih, mudah-mudahan animonya juga bisa dapat lebih banyak. Yang paling penting itu membantu masyarakat agar mudiknya aman dari kecelakaan.

Berikut kutipan selengkapnya; +Modelnya seperti apa? -Kalau saya lebih suka model kayak Samsat yang urus STNK dengan satu atap. Ada Dispenda, ada polisi dan lainnya. Udah satu atap saja. OP yang koordinator sehingga bisa cepat.

+Apa langkah tegas dari Kemenhub? -Kami sudah minta redesign ulang, kalau mau digunakan untuk komersial, diajukan lagi ke Kemenhub. Kami sudah kasih waktu tiga bulan. Kalau tidak diajukan lagi, harus ditutup. +Apa sanksinya kalau tidak diajukan ulang? -Sanksinya ya itu, harus ditutup. Kalau ditutup kan keru-

Sekda Warning PNS

Yohanes Jhon

Jangan Nambah Liburan Sekadau-RK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengingatkan jajaran PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mematuhi aturan libur yang ditetapkan pemerintah. Jangan sampai ada PNS yang menambah libur Lebaran. “Jangan ada PNS yang nambah libur,” tegas Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon saat ditemui usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Sekadau, kemarin. Meski belum ada penetapan jadwal libur, namun Jhon memastikan setiap perayaan hari raya, termasuk Idul Fitri ada libur tanggal merah dan libur cuti bersama. Biasanya total libur hanya seminggu. “Jadi nanti jangan ada PNS yang menambah hari libur itu,” ingat Sekda. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jhon memastikan pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) saat hari pertama ngantor. Tujuan Sidak untuk memantau tingkat kedisiplinan PNS saat ngantor pasca libur Lebaran. “Jika ada yang mbolos, akan kita berikan sanksi,” tegas Jhon tanpa merinci jenis sanksi yang akan diberikan. (bdu)

+Memangnya berapa anggaran yang diplot untuk angkutan mudik gratis ini? -Saya nggak ingat persis berapa total anggarannya, tapi kita juga berharap nanti di tahun 2016, anggarannya bisa naik tiga kali (lipat). Tapi kita studi lagi supaya animo masyarakat itu lebih besar.

+Kenapa tidak adhoc saja? -Kalau sifatnya adhoc menurut saya sulit, nanti dimarahmarahin. Termasuk operatornya juga harus diatur. Jangan

Re-editing: Andry Soe

Hampir 200 Meriam Siap Guncang Kota Pontianak Pontianak-RK. Festival Meriam Karbit yang menjadi agenda tahunan pariwisata di Kota Pontianak menjadi even yang dinantikan masyarakat maupun wisatawan, baik lokal, domestik maupun mancanegara. Festival yang digelar setiap Hari Raya Idul Fitri ini banyak menyedot perhatian masyarakat luas yang ingin melihat dan mendengar langsung dentuman meriam yang terbuat dari kayu. Sedikitnya 194 meriam karbit siap memeriahkan perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah. Sebagai persiapan, panitia Festival Meriam Karbit menggelar rapat koordinasi di Aula Rohana Muthalib, Kantor Bappeda Kota Pontianak, Senin (13/7). Rapat tersebut membahas seluruh persiapan dan kesiapan para panitia yang terlibat dalam Festival Meriam Karbit. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Hilfira Hamid mengatakan, dibanding tahun lalu, jumlah peserta Festival Meriam Karbit tahun ini menurun. Namun, hal ini justru dinilainya selektif dalam menerima pendaftaran peserta festival meriam karbit. “Biasanya mereka ikut tapi tidak maksimal. Mudah-mudahan tahun ini akan lebih baik lagi,” ujar Hilfira Hamid. Untuk promosi even tersebut, Hilfira Hamid menambahkan, pihaknya sudah jauh-jauh hari mempromosikan festival meriam karbit. Mulai dalam bentuk leaflet, media termasuk media massa. “Selain Forum Meriam Karbit ikut mempromosikan even ini, kita juga kerja sama dengan media online “Pontianak Kite” yang sudah menyosialisasikan permainan meriam karbit ini,” papar Hilfira. Sementara itu dari segi pengamanan, Waka Polresta Pontianak, AKBP Veris Sep-

KHAS PONTIANAK. Meriam Karbit yang sudah terpasang di pinggiran Sungai Kapuas siap mengguncang kota memeriahkan bulan suci Ramadan dan Lebaran 1436 Hijriah. GUSNADI/RAKYAT KALBAR

tiansyah menyatakan, kesiapan pihaknya dalam melakukan pengamanan festival meriam karbit yang digelar H-3 dan H+3 Idul Fitri 1436 H. “Personil yang kita libatkan 880 orang,” ucapnya. Personil pengamanan dari kepolisian itu akan disebar di titik-titik permainan meriam karbit. Pengamanan ini sebagai antisipasi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi, baik di luar lingkungan permainan meriam maupun di titik-titik permainan tradisional masyarakat Kota Pontianak. “Makanya tadi saya minta yang terlibat sebagai pelaksana atau pemain meriam karbit ini, timnya diberikan tanda-tanda khusus sebagai pengenal supaya kita bisa

mengawasi. Apabila ada kekeliruan, kita bisa cepat untuk mengamankan,” tutur Veris. Ketua Forum Meriam Karbit, Alham membenarkan adanya penurunan jumlah peserta meriam karbit tahun ini. Menurutnya, menurunnya jumlah peserta tersebut dikarenakan sulitnya memperoleh dana atau sponsor dalam pembuatan meriam karbit yang bisa menelan biaya Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk satu buah meriam kayu. “Untuk jumlah peserta Festival Meriam Karbit yang akan dinilai, yakni ada 34 titik. Dengan jumlah meriam karbit sebanyak 194 buah,” terangnya. Dalam penilaian festival meriam kar-

bit, ada lima kriteria yang akan menjadi penilaian juri. Yakni bunyi meriam, motif, dekorasi pentas, keseragaman dan kekompakkan tim maupun pagelaran seni dan budaya. “Untuk satu titik minimal jumlah meriamnya tiga buah. Total hadiah yang disiapkan Rp35 juta,” jelas Alham. Sementara itu, untuk acara seremonial festival meriam karbit akan dipusatkan di Jalan Adisucipto, Gang 45 di pinggir Sungai Kapuas. Ada lima meriam yang disediakan panitia untuk disulut secara simbolis oleh pejabat yang hadir. Laporan: Gusnadi Editor: Andry Soe

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Selasa, 14 Juli 2015

Sengkarut Parkir Kendaraan, Lalu Lintas Padat Merayap Dishubkominfo: Ban Motor Dikempeskan, Mobil Diderek Pontianak-RK. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informasi Kota Pontianak menindak tegas pengendara yang tidak

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Danamon Simpan Pinjam CLUSTER SANGGAU

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk. Akan melaksanakan penjualan secara umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak Terhadap Obyek Jaminan atas nama debitur sebagai berikut : MARSIANUS Sebidang tanah seluas 260 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 115 An. ANUS, terletak di Jalan Lintas Ketapang Kelurahan Nanga Mahap Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau Propinsi Sekadau. Limit Lelang; Rp. 256.000.000,- Uang Jaminan; Rp. 60.000.000,MARSIANUS AIM Sebidang tanah seluas 366 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bangunan/rumah, sesuai SHM No. 3238 An. MARSIANUS AIM, terletak di Jalan Sekadau – Rawak Desa/Kelurahan Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau Propinsi Kalimantan Barat. Limit Lelang; Rp. 187.500.000,- Uang Jaminan; Rp. 40.000.000,TUTI SURYATI Sebidang tanah seluas 680 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah, sesuai SHM No. 1078 An. PETRUS GABRIEL LANGGI, terletak di Jalan raya sekadau – sintang (simpang empat kayu lapis) Desa Gonis Tekam Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat. Limit Lelang; Rp. 296.000.000,- Uang Jaminan; Rp. 65.000.000,TONO a. Sebidang tanah seluas 13.143 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bagunan/rumah sesuai SHM No. 113 An. HELENA TAMUI terletak di Desa Rahayu Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat Limit Lelang; Rp. 95.715.000,- Uang Jaminan; Rp. 20.000.000,b. Sebidang tanah seluas 5.635 M2 yang berupa tanah/lahan kosong, sesuai SHM No. 76 An. TONO terletak di Desa Rahayu Kecamatan Parindu Kabupaten PSanggau Propinsi Kalimantan Barat Limit Lelang; Rp. 28.175.000,- Uang Jaminan; Rp. 10.000.000,-

patuh terhadap aturan memarkirkan kendaraan di sembarang tempat, terutama di sejumlah jalan raya yang padat aktivitas warga. Dishubkominfo Kota Pontianak melakukan pemantauan terhadap sejumlah ruas jalan yang mulai terlihat padat di sejumlah kawasan Kota Pontianak. Salah satu penyebab kemacetan adalah parkir kendaraan secara sembarangan dan hal tersebut langsung dilakukan penertiban. Salah satu ruas jalan yang terlihat padat merayap adalah Jalan Tanjungpura (Kawasan Pasar Tengah) yang tak luput dari penertiban petugas. Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Syarifah Ardiana mengatakan, sejumlah pen-

gendara yang memarkirkan kendaraan sembarangan, seperti mobil akan diberikan peringatan. Yakni dengan menempelkan peringatan di kendaraan tersebut. Namun, apabila masih tidak mengindahkan teguran tersebut maka kendaraannya akan diderek petugas. Sementara itu, khusus kendaraan roda dua, parkir tidak boleh lebih dari dua lapis kendaraan. Apabila tidak mentaati aturan tersebut maka dilakukan pengempesan terhadap ban motor oleh petugas. “Ini kita lakukan penindakan apabila ada yang masih memarkirkan kendaraan mereka sembarangan. Kita angkut dan mobil kita derek setelah ditempelkan surat peringatan,” ucap

Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Syarifah Ardiana ditemui di lokasi penertiban Jalan Tanjungpura Pontianak, Senin (13/7). Sementara itu, saat penertiban dilakukan sempat menuai protes dari salah satu pemilik kendaraan mobil yang memakirkan kendaraannya di kawasan Jalan Tajungpura (Pasar Tengah). Pemilik merasa tidak terima mobilnya ditempel surat peringatan. Namun, Kadishubkominfo Kota Pontianak tidak mempedulikan protes yang dilakukan pemilik mobil tersebut yang juga merupakan pemilik usaha warung kopi di kawasan tersebut.

Reporter: Isfiansyah dan Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 28 Juli 2015 Pukul : 10.00 WIB s.d selesai Tempat : Kantor Danamon Simpan Pinjam Cluster Pontianak Jl. HRA. Rahman No. 118C Pontianak Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pontianak pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Cab. Pontianak, Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (hari) kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib membawa Kartu Identitas (KTP/SIM yang masih berlaku) dan Nomor Pokok Wajib Pajak khusus untuk objek tanah dan / atau bangunan . 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang secara tunai / cash atau cek/giro paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 5. Peminat Lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda / dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku , dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta Lelang tidak hadir atau hadir tapi namun tidak melakukan penawaran , dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL Pontianak & Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya , maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya. Serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam Daftar Hitam Lelang , yakni dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Danamon Indonesia Cluster Pontianak, Jl. HR. A. Rahman No. 118 C Sungai Jawi Pontianak Telp. (0561) 749897 , atau KPKNL Pontianak JL. Letjen Sutoyo No. 19 Pontianak , Telp. 0561-735269 Balikpapan, 14 Juli 2015 PT. Bank Danamon Indonesia,tbk Danamon Simpan Pinjam Ttd ALU Manager

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

3

RPAPBD 2015, Pemprov Fokus Pelayanan Publik Pontianak-RK. Pemerintah Provinsi Kalbar dalam pandangan yang disampaikan dalam paripurna DPRD Provinsi Kalbar memprioritaskan terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) tahun anggaran 2015 yang difokuskan kepada pelayanan Publik. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, HM Zeet Hamdy Assovie mengatakan, mengingat sisa waktu yang tersedia untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 relatif hanya efektif lima bulan maka Pemprov telah membatasi terhadap kegiatan-kegaiatan yang bersifat fisik atau konstruksi. ”Kami lebih mengarakan pada belanja tidak langsung maupun belanja langsung yang terkait dengan pelayanan publik, peningkatan kapasitas pemerintah dan aspek atau kegiatan lainnya yang dinilai strategis dan prioritas,” ujar Sekda Kalbar, HM Zeet Hamdy Assovie saat Paripurna KUA PPAS RPAPBD Provinsi Kalbar TA 2015, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (13/7). Sekda menjelaskan, artinya dengan waktu lima bulan lebih kepada pelayanan publik. Dengan waktu ini tentu Pemprov tidak fokus pada persoalan konstruksi. Apalagi kontruksi berat yang membutuhkan perencanaan yang memakan waktu cukup lama sehingga tidak cukup waktu. “Dalam pandangan pidato gubernur menawarkan konsep pelayanan publik bersifat nonfisik itu bisa kita sepakati. Saya yakin perubahan APBD semakin lancar,” ujar Sekda. Sementara itu mengenai Pokok-pokok rancangan perubahan KUA APBD dan Perubahan PPAS TA 2015 untuk tahun anggaran 2015, anggaran pendapatan semula ditargetkan sebesar Rp4.571 triliun lebih berkurang sebesar Rp280,658 miliar atau minus 6,14 persen sehingga menjadi sebesar Rp4.290 triliun lebih. Mengenai alokasi belanja semula ditargetkan sebesar Rp4,576 triliun lebih berkurang sebesar Rp221.057 miliar lebih atau minus 4,83 persen sehingga menjadi Rp4,354 trilun lebih. Dari sisi pembiayaan penerimaan pembiayaan semula sebesar Rp75 miliar bertambah sebesar Rp59.600 miliar lebih sehingga menjadi Rp134,600 miliar lebih. Yang berusumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp70 miliar tidak mengalami perubahan. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Suryansyah mengatakan, mengenai pengajuan kebijakan umum anggaran, pihaknya akan melakukan penyusunan prioritas plafon anggaran sementara. “Dengan dasar itu, kita akan menyusun prioritas plafon anggaran sementara apa yang diprioritaskan di APBD Perubahan tahun 2015,” ujar Suryansyah. Menurutnya, DPRD Provinsi Kalbar akan mengkaji apakah prioritas yang telah disampaikan pemerintah tersebut layak atau tidak. “Akan dilakukan koreksi-koreksi sehingga nantinya bisa disahkan dasar penyusunan APBD,” ucap Suryansyah. (fie)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Bank Kalbar Sekadau Siapkan Rp50 Miliar

Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Senin, 13 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 9,957.09 14,894.18 3,522.32 3,566.55 9,899.35 13,376.00

Beli 9,852.05 14,740.99 3,484.28 3,530.64 9,794.38 13,242.00 Sumber: Bank Indonesia

4

Jelang Lebaran Penukaran Uang Melonjak

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Komoditi

Selasa, 14 Juli 2015

S e k a d au - R K . P e n u k a r a n u a n g menjelang perayaan hari besar keagamaan mengalami lonjakan, termasuk jelang perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Sekadau. Bahkan, di Bumi Lawang Kuari, penukaran uang mengalami peningkatan yang signifikan. Tak pelak, pihak bank segera melakukan langkah antisipatif. Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, Yayat Hada Sholihin mengatakan, dalam menghadapi Idul Fitri 1436 Hijriah, Bank Kalbar Sekadau menyiapkan dana Rp50 miliar. Dana tersebut juga disiapkan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang dalam bentuk pecahan. “Kita siapkan Rp50 miliar untuk masyarakat seluruh Kabupaten Sekadau yang juga ingin menukarkan uangnya.

Ilustrasi/Ist

Dana yang kita sediakan juga cukup,” ujar Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, Yayat Hada Sholihin, Senin (13/7). Bank Kalbar menyiapkan petugas khusus untuk melayani penukaran uang

Selama Lebaran Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jakarta-RK. Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto menegaskan, stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Lebaran tetap aman. Hal itu diungkapkan setelah Dwi bertemu Presiden Joko Widodo. “Stok Alhamdulillah aman. Untuk premium sekitar 20 hari. Untuk elpiji 18 hari. Sedangkan yang lainnya cukup banyak sekitar 30 hari ya,” ucap Dwi di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7). Dwi menambahkan, sejauh ini belum ada peningkatan permintaan yang signifikan dari masyarakat. “Kami menyiapkan dengan permintaan. Dengan kenaikan yang begitu besar tapi

Equatoriana

kelihatannya konsumsinya tidak terlalu meningkat,” imbuhnya. Menurut Dwi, Pertamina meningkatkan stok setiap jenis bahan bakar rata-rata 10-11 persen. Namun, hal itu tak berlaku untuk solar yang permintaannya diprediksi turun, karena truk barang tidak boleh beroperasi selama Lebaran. Sebelumnya, Pertamina sudah memproyeksikan pemakaian premium naik sebesar 18 persen selama H-15 hingga H+15 Lebaran. Nantinya, pemakaian BBM akan berkisar di angka 89.817 KL. Sementara, solar bersubdisi diperkirakan turun sebelas persen menjadi 33.250 KL dari rata-rata harian normal 37.228 KL. (jpnn)

tersebut. Selain di kantor cabang dan kantor cabang pembantu, penukaran uang juga bisa dilakukan di mobil kas keliling. ”Sampai saat ini, penukaran masih stabil,” ulas Yayat.

Luncurkan Pertalite H+7 Lebaran, Harga Belum Diputuskan Jakarta-RK. PT Pertamina bakal meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru bernama Pertalite usai Lebaran nanti. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian tentang tanggal pasti peluncuran Pertalite. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, peluncuran Pertalite dilakukan pada H+7 Lebaran. Namun, hal itu juga menunggu kepastian tentang tanggal 1 Syawal. “H+7. Tanggalnya saya nggak mau

Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Sms Warga Kok Nyontek Bro, kau mau calonkan Ketua KPK, tapi nyontek pula kau. Macam manapula kalau begini bisa mati aku, kurang axxr kau, ingat! Berani jujur itu hebat, dasar pexxk kau. Pulang saja kau kedan, terlalu. 085348090038 13-7-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

AL JU

R

TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

R

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

HP : 081345479682

Kepala Lapan, Prof Dr Thomas Djamaluddin menyatakan, posisi bulan 16 Juli 2015 mustahil bisa dirukyat, karena tinggi bulan di wilayah NKRI secara umum kurang 3 derajat, lebih-lebih bila pengamatan terkendala awan karena musim kemarau. Atas dasar itu, meskipun hilal sudah di atas 4 derajat karena hal yang sama, yaitu pengamatan terkendala awan musim kemarau hingga bulan tidak bisa dirukyat, apakah 1 Syawal tetap ditunda juga? Kalau menurut kami, sistem rukyat ini serba meragukan, karena mengundang tanda Tanya. Apalagi Nabi Muhammad SAW dengan jelas dalam hadits HR Bukhari dan Muslim menyatakan, karena umatnya masih ummi lantaran tidak bisa menulis, dan tidak bisa melakukan hisab. Jadi, saat ini karena Lapan, Muhammadiyah, NU atau yang lainnya sudah punya ahli tulis menulis dan hitung menghitung atau ahli hisab (Astronomi) sewajarnya sistem rukyah ditinggalkan, dan menggunakan ilmu hisab atau ilmu falak atau ilmu astronomi yang dipakai oleh Lapan. Kami yakin, rukyah dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah boleh ditinggalkan dan tidak dipakai lagi, karena sebagian besar umat Islam sudah bisa tulis menulis dan hitung menghitung, terutama dalam hal menetapkan awal bulan-bulan Qamariah untuk membuat Kalender Hijriah setiap tahunnya, penetapan jadwal salat lima waktu, penentuan posisi/arah Kakbah, penentuan gerhana bulan atau matahari, dan lain-lain. Selain itu, didukung pula oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang lebih utama lagi berdasarkan Alquran Surat Ar-Rahman ayat 5, Surat Yunus ayat 5 dan Surat Yunus ayat 10. Pertanyaan kami kepada para ulama dan umara yang masih bertahan menggunakan rukyah dalam menetapkan awal bulan Ramadan, Syawal dan bulan Zulhijah, apakah ada larangan bagi umat Islam yang sudah bisa menulis dan menghitung posisi bulan dan matahari tidak menggunakan rukyah? Terimakasih penjelasannya. 081352028655 12-7-2015

14.44

PERCETAKAN & SOUVENIR

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

ngomong, pokoknya H+7. Tergantung Lebarannya ikut siapa. Kalau Jumat (17/7) Lebaran, berarti hitung aja,” ujar Dwi, di Jakarta, Senin (13/7). Ditanya soal harga Pertalite, Dwi belum mau buka-bukaan. Alasannya, harga Pertalite memang masih dalam tahap pembahasan sehingga belum diputuskan. “Belum ditetapkan berapa. Yang jelas tarif antara Pertamax dan Premium,” ucap mantan dirut PT Semen Indonesia ini. (jpnn)

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Jual Tanah Kapling

Reporter: Abdu Syukri Redaktur: Andry Soe

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

Bank Kalbar menyediakan pecahan dari dua ribu sampai dua puluh ribu rupiah. Ada juga pecahan Rp50 ribu. Sementara itu, Wakil Pimpinan Bank Kalbar Sekadau, Juanda Saroji mengatakan, sampai saat ini pecahan dua ribu rupiah sampai sepuluh ribu rupiah yang banyak diburu masyarakat. “Hari ini sampai dekat Lebaran merupakan puncak penukaran, tapi kita telah siapkan dananya. Untuk saat ini pecahan dua ribu sampai sepuluh ribu yang banyak ditukar masyarakat,” timpalnya. Ia juga mengatakan, menjelang Lebaran rata-rata masyarakat menukarkan uang mereka sebanyak Rp5 Juta. ”Ada juga yang lebih dari itu,” paparnya.

(0561)768677

00.20

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

5

Warga Jangkang Desak Pembakar Lahan Diproses Kubu Raya. Masyarakat Desa Jangkang Satu, Kecamatan Kubu mendesak Pemkab Kubu Raya dan Pemprov Kalbar memproses pelaku pembakaran lahan. Pasalnya, aktivitas pembakaran lahan di areal perkebunan seringkali merembet hingga ke lahan milik warga, baik pertanian maupun kebun karet. “Keluhan masyarakat ini akan kami tindaklanjuti dan laporkan ke Gubernur, agar oknum yang membakar diproses sesuai hukum yang berlaku. Ini sangat meresahkan masyarakat, karena sebagian kebun karet dan pertanian juga sempat terbakar api. Api tersebut diduga dari perkebunan sawit,” ungkap Ujang Sukandar, Anggota DPRD Kalbar saat reses ke Desa Jangkang Satu, Kecamatan Kubu, Senin (13/7). Ujang memastikan akan menampung aspirasi masyarakat, baik dari sektor

pertanian, perkebunan maupun perikanan. “Memang sebagian masyarakat sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Terutama, penyuluh pertanian maupun perkebunan, karena sebagian mereka melakukannya tanpa memiliki ilmu yang tepat dalam kegiatan tersebut,” katanya. Tidak hanya itu, masyarakat di daerah tersebut berharap, tata ruang pemakaman desa yang juga disampaikan beberapa tokoh agama, serta pembangunan sarana ibadah yang sejak didirikan belum mendapat bantuan dari pemerintah. “Banyak harapan dan keinginan masyarakat, terutama masalah tata ruang desa, baik yang menyangkut pertanian, perkebunan maupun bidang yang lain,” ungkapnya. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Desa Jangkang Satu, Muhamad

Shohib. Selain itu, hadir pula tokoh kelompok tani, Sabdo yang merupakan tokoh dan sesepuh Desa Jangkang Satu. “Kami hanya menampung aspirasi masyarakat. Nantinya akan kami bicarakan ke DPRD Kalbar. Harapan mereka dapat dibantu alat sadap dan tempat sadapan getah karet, karena di lokasi tersebut sebagian besar kebun karet,” katanya. Desa Jangkang Satu juga memiliki potensi di bidang perikanan. Namun, selama ini kebutuhan masyarakat Desa Jangkang Satu masih belum maksimal. Sehingga desa tersebut mesti mendapat perhatian. “Kami terus berusaha, agar apa yang diharapkan masyarakat bisa tercapai,” pintanya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Anggota DPRD Kalbar, Ujang Sukandar melaksanakan kegiatan reses di Desa Jangkang Satu, Kecamatan Kubu. S A YAMSUL

RIFIN

Jangan Membakar untuk Buka Lahan

Ilustrasi.

NET

Kubu Raya. Meningkatkan titik api yang terdeteksi di Kabupaten Kubu Raya semakin memperburuk kualitas udara, karena semakin tebalnya kabut asap. Makanya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim meminta masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar. “Bapak Bupati berpesan kepada semua masyarakat, khususnya yang aktivitasnya berkebun dan bertani, terlebih yang melakukan pembukaan lahan baru agar tidak membuka lahan dengan membakar. Sebab, saat ini titik api yang terpantau di Kubu Raya sangat banyak, dan kondisi udara di Kubu Raya dan sekitarnya sudah semakin buruk, karena semakin tebalnya kabut asab,” ujar Nursyam mewakili Bupati Kubu Raya. saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sungai Asam, Sabtu (11/7) lalu. Nursyam mengatakan, perlu ditumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak terbiasa membakar lahan saat membuka lahan perkebunan dan pertanian baru. Hal tersebut perlu

dibiasakan, agar tidak merusak lingkiungan dan tidak mengganggu lingkungan dan masyarakat lain. Mengingat, kondisi mayoritas lahan gambut di Kubu Raya. Sehingga sangat potensial menghasilkan udara yang buruk, jika dibakar akan sulit diatasi, karena ketebalan gambut tersebut. Secara medis, Nursyam mengatakan, gangguan asap dari lahan gambut akan sangat cepat mengganggu kesehatan pernapasan, paru dan kesehatan yang lain. Diakuinya, mayoritas masyarakat Kubu Raya pendapatannya dari sektor pertanian dan perkebunan. Mayoritas masyarakat merupakan petani dan berkebun. Namun, diminta agar tidak melakukan aktifitas membuka lahan dengan cara praktis. Maknya, perlu ditumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap kepentingan umum. “Jika sudah seperti sekarang ini kan banyak orang yang dirugikan, termasuk yang membakar sendiri. Jadi kita minta agar petani juga perlahan-lahan memiliki rasa kepedulian dan kesadaran akan kesehatan lingkungan,” ujar Nursyam. (sul)

Kursi Rakyat KPU Tak Berwenang

Ilustrasi.

NET

Jakarta-RK. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) yang membatalkan putusan PTUN Jakarta terkait kepengurusan DPP Partai Golkar, belum merupakan putusan final. Pasalnya, selain kubu Aburizal Bakrie mengajukan banding, masih ada dua proses hukum lain yang berlangsung. Baik itu gugatan pidana kubu Ical terhadap Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dan Pengujian UndangUndang (PUU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas Peraturan KPU Nomor 9 Tahun, tentang Syarat Pendaftaran calon kepala daerah, yang diajukan kubu Agung. Menurut Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum Lawrence TP Siburian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak berwenang mengatur islah menjadi rujukan dasar parpol berkonflik dapat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah. Karena itulah kemudian beberapa waktu lalu pihaknya mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. “Itu levelnya bukan wewenang KPU. Materi norma ini tak punya cantelan pada UU Pemilu (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, red). Sekonyong-konyong itu ada. Padahal Peraturan KPU itu sifatnya hanya melaksanakan undangundang,” ujar Lawrence dalam sebuah diskusi di Restoran Horapa, Cikini, Jakarta, Senin (13/7). Menurut Lawrence, pihaknya hingga kini masih menunggu putusan dari MK. Diharapkan putusan sudah keluar sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah yang sudah akan dibuka pada 26-28 Juli mendatang. “Kami mohon aturan itu dicabut, sampai sekarang masih tunggu hasilnya,” kata Lawrence. Sementara itu saat ditanya terkait gugatan pidana Ical di PN Jakarta Utara terhadap Menkumham yang menerbitkan SK Kepengurusan Golkar yang mengakui kubu Agung, Lawrence menilai selayaknya ditolak. Alasannya, gugatan tata usaha negara yang kini memasuki tahap kasasi, masih berlangsung. “Sepengatahuan kami harus inkrah dulu perkara TUN, baru bisa digugat. Karena yang berhak menyatakan itu (melanggaar aturan,red) adalah TUN. Kalau menteri dimenangkan sekarang di TUN (PTTUN Jakarta, red), harusnya PN Jakarta Utara menyatakan tak bisa menerima gugatan. Karena tidak berwenang mengadiili. Harusnya menyatakan tidak dapat menerima. Karena artinya menteri tidak melanggar aturan,” kata Lawrence. (jp)

Hasil Survei IDM, Ujang Iskandar Calon Kuat Pimpin Kalteng

Warga Kalteng Tak Suka Dinasti Politik

Jakarta-RK. Sebanyak 269 daerah akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember nanti. Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Siapa yang berpeluang jadi orang nomor satu di Kalteng? Beberapa lembaga survei dan polling memprediksinya. Salahnya satunya Indonesia Development Monitoring (IDM) yang memotret sosok berpeluang menduduki kursi nomor satu di Kalteng. Direktur Eksekutif IDM, Fahmi Hafel mengatakan, pihaknya sebelum survei telah melakukan kegiatan pra survei lewat metode survei metadata, yakni mengumpulkan informasi nama-nama yang potensial jadi calon baik via media massa maupun obrolan masyarakat, atau penilaian tokoh.

Menurutnya, tingkat derajat popularitas atau pengenalan publik terhadap para calon Gubernur Kalimantan Tengah cukup tinggi, hampir rata-rata di atas 60 persen. Artinya hampir 50 persen dari 1.608 masyarakat Kalimantan Tengah mengetahui dan mengenal figur para calon bakal Gubernur Kalimantan Tengah. “Dilihat dari tingkat penerimaan masyarakat Kalimantan Tengah, jawaban responden yang sangat signifikan hanya tertuju pada tiga orang calon, dari sembilan calon yang ada, yaitu tertinggi adalah H Ujang Iskandar sebesar 29 persen dan disusul Wakil Gubernur Incumbent Achmad Diran dengan tingkat penerimaan 21 persen, kemudian di urutan ketiga Walikota Palangkaraya, Riban Satia 11 persen. Sedangkan calon lainnya tingkat penerimaannya hanya di bawah 10 persen,” ujar Fahmi Hafel dalam siaran

pers yang diterima wartawan Rakyat Kalbar, Senin (13/7). Lanjut Fahmi mengatakan, jika pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah dilakukan saat ini, maka 32,4 persen dari total masyarakat akan memilih H. Ujang Iskandar disusul Achmad Diran 22,2 persen, Riban Satia Walikota Palangkraya 8,2 persen, Willy Yowseph mantan Bupati Murung Raya 7,7 persen, Darwan Ali mantan Bupati Seruyan 5,6 persen, Achmad Amur 4,4 persen, Asdi Narang yang merupakan kerabat dekat Gubernur Agustin Teras Narang 4,1 persen, Hamdani 3,7 persen, Abdul Razak 3,6 persen, dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 8,1 persen. “Jika Achmad Diran tidak ingin maju, ini dapat membuat peluang Ujang Iskandar sangat potensial untuk menang dalam Pilkada Kalimantan Tengah pada

9 Desember nanti. Namun, Riban Satia dan Willy Yoseph yang bisa menjadi pesaing Ujang Iskandar,” tambahnya. Dari hasil survei yang dilakukan lembaganya, Fahmi melanjutkan, tergambar bahwa Ujang Iskandar dianggap mampu untuk memimpin Kalimantan Tengah, lebih diterima oleh masyarakat untuk menempati posisi Kalteng I daripada incumbent Achmad Diran. Untuk diketahui, jumlah responden dalam survei ini 1.608 responden dari 1.825.206 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadi populasi dalam penelitian, dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan memiliki margin error ± 2,7 persen, dengan metode pengambilan sample yang menggunakan Multistde Random Sampling tersebut. (oxa)

Delapan Calon Kada PDIP Mengundurkan Diri Jakarta-RK. DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memberikan peringatan keras kepada 8 orang calon kepala daerah (Kada) yang telah direstui tapi mengundurkan diri pascakeluarnya putusan Mahkamah konstitusi. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mereka adalah para calon yang berlatarbelakang anggota dewan. Mereka mundur karena MK menetapkan bagi anggota DPR, DPD dan DPRD harus mengundurkan diri begitu ditetapkan jadi calon kepala daerah. DPP PDIP sebenarnya berharap, mestinya mereka tetap maju sebagai calon dan mundur sebagai anggota dewan karena sudah telanjur direkomendasi DPP. “Memang ada beberapa mengundurkan diri. Sekitar delapan orang. Orang yang sudah kami berikan rekomendasi,

tapi mengundurkan diri. Kami sudah beri peringatan tegas dan terakhir,” kata Hasto di aara forum Sekretaris Jenderal Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Jakarta, Senin (13/7). Peringatan diberikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, karena Pilkada serentak tidak bisa dijadikan spekulasi politik. Apalagi menjadikan jabatan di dewan sebagai batu loncatan bagi kadernya. “Jabatan ini kan untuk penyaringan kepala daerah, tidak bisa dijadikan sebuah spekulasi. Dan jabatan dewan itu tidak boleh dijadikan batu loncatan meraih jabatan lain. (Mereka) dari DPRD, DPR, DPD telah kami berikan sanksi. Orangnya tidak boleh saya sebut,” tegasnya. Hasto juga menambahkan saat ini partainya telah merekomendasikan 224 orang kader dan kader untuk maju dalam Pilkada serentak 2015. Bagi mer-

Hasto Kristiyanto. JPNN

eka yang belum menjalani pendidikan politik akan menjalani pendidikan calon kada gelombang kedua di DPP partainya.

“Hari ini kami sudah 224 yang direkomendasi. Akan kami lakukan sekolah lagi pada 21 Juli mendatang,” pungkasnya. (jp)


Sambungan Oh. . . Yunani

Rakyat Kalbar Selasa, 14 Juli 2015

HILANG HARAPAN: Seorang ibu imigran memangku anaknya di Omonia Square di pusat kota Athena, Yunani kemarin. Mereka sudah kehilangan harapan karena krisis ekonomi yang parah. JPNN

6

Nafsu Kekuasaan baik kecamatan maupun desa. Lebih dari belasan desa yang sudah mengajukan pemekaran. Pemekaran itu jelas membawa dampak positif kepada masyarakat. Salah satunya, akan memperpendek rentang kendali pemerintahan. Tetapi pemekaran. tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada persyaratan dan prosedur yang harus dilakukan sebelum suatu daerah layak atau bisa dimekarkan. Karena itu, diharapkan agar daerah yang mau dimekarkan bisa melengkapi persyaratan pemekarannya. Mulai dari persyaratan administratif hingga persyaratan terkait lainnya. Selain dampak positif, pemekaran juga bisa menimbulkan dampak negatif. Di antaranya, menurunnya rasa persatuan dan kesatuan, membuat masyarakat terkotak-kotak, hingga menimbulkan oknum-oknum yang haus kekuasan. Karena itu, diharapkan agar semangat pemekaran itu harus diwujudkan dengan niat yang tulus, yakni untuk mengejar ketertinggalan pembangunan. Bukan untuk kepentingan segelintir atau sekelompok orang saja. Jangan pemekaran itu hanya dijadikan alat untuk mengejar kekuasaan, misalnya ingin menjadi Kepala Desa saja. Tetapi harus murni untuk kepentingan rakyat, mempercepat pembangunan dan memperndek rentang kendali pemerintahan. (Abdu Syukri)

Lima Maskapai Tak Terbang

Obat-obatan dan Makanan Terancam Habis BRUSSELS – Masa depan penduduk Yunani kian suram. Pembicaraan proposal pinjaman ketiga Yunani ke kreditor tidak selancar yang diperkirakan Italia. Pembicaraan menteri-menteri keuangan di negaranegara eurozone (negara yang menggunakan mata uang euro, Red) berlangsung pelik dan molor dari jadwal. Seharusnya, rapat hanya dilakukan sehari pada Sabtu (11/7). Namun, karena tak kunjung ada keputusan, rapat dilanjutkan hingga kemarin (12/7). Pimpinan Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengungkapkan, rapat berlangsung alot karena ada isu terkait dengan kredibilitas dan kepercayaan. Para menteri keuangan yang membahas nasib Yunani masih terbagi menjadi dua kubu. Yaitu, antara percaya dan tidak dengan proposal yang diajukan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Bailout ketiga yang diajukan Athena mencapai EUR 53,5 miliar atau setara dengan Rp 796,7 triliun. Utang itu akan diangsur selama tiga tahun hingga 2018. Jerman yang merupakan pemberi utang terbesar kepada Athena bahkan sudah menuliskan perkiraan skenario ketika Yunani keluar dari eurozone selama lima tahun mendatang jika proposal yang diajukan Athena gagal disetujui. Meski begitu, dalam rapat Sabtu lalu,

dokumen tersebut tidak didistribusikan di dalam rapat. Karena molornya pembicaraan antarmenteri keuangan eurozone tersebut, Uni Eropa (UE) akhirnya menunda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan 28 negara anggotanya. Seharusnya, proposal itu memang dibahas secara maraton. Setelah dibahas para menteri keuangan eurozone, hasilnya akan dirapatkan di KTT UE dan terakhir digodok lagi oleh para pimpinan negara-negara eurozone. ’’Saya harus membatalkan EUCO (KKT UE, Red) hari ini,’’ ujar Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Meski begitu, rapat 19 pimpinan negara-negara eurozone tetap berlangsung. Dari 28 negara-negara Eropa, memang hanya 19 negara yang menggunakan mata uang euro. Rapat para pimpinan eurozone tersebut akan berlangsung pukul 14.00 GMT (21.00 waktu Indonesia) hingga tercapainya kesepakatan atas proposal Yunani. Beberapa diplomat dan menteri keuangan eurozone menganggap penundaan KTT UE itu sebagai sinyal yang baik. Ada indikasi bahwa UE ingin menyelamatkan Yunani. Termasuk memberikan waktu kepada para menteri keuangan untuk melakukan pembahasan lebih lama. UE akan menjadi kunci terakhir setelah rapat para

menteri keuangan dan pimpinan eurozone dilakukan. ’’Penundaan (KKT UE) untuk memberikan waktu pada kami menyelesaikan kesepakatan dan memberi ruang untuk diskusi yang lebih baik di level eurozone,’’ ujar salah seorang diplomat Yunani. Meski begitu, penundaan tersebut tetap membuat nasib Yunani di ujung tanduk. Sebab, dalam hitungan hari, bank-bank di Negeri Dewa Dewi itu akan kolaps dan kehabisan uang tunai. Sudah dua minggu ini Yunani menerapkan kebijakan capital control. Bank-bank tutup dan uang di ATM dibatasi. Penduduk merasa ketakutan. Jika tak kunjung ada penyelesaian, sebentar lagi obat-obatan dan makanan habis. Menteri Perekonomian Yunani Giorgos Stathakis mengungkapkan, pengetatan itu mungkin berlangsung berbulan-bulan, meski kesepakatan dengan para kreditor disetujui. Bank Sentral Eropa memang menyediakan bantuan likuiditas darurat agar bank di Yunani tetap bisa bertahan. Namun, mereka memberikan batasan. Jika kesepakatan dengan kreditor pemberi pinjaman gagal, bisa dipastikan kucuran dari Bank Sentral Eropa ikut mandek. (AFP/Reuters/BBC/JPNN)

Sekitar jam 6 pagi hingga jam 7 lewat 40 menit, pihak Angkasa Pura II terpaksa melakukan penundaan jadwal penerbangan karena jarak pandang hanya berkisar antara 500 hingga 600 meter. Alhasil, Staf Ahli Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani Alkadri menyatakan, pihaknya terpaksa menunda sejumlah penerbangan demi keselamatan para pengguna jasa. Berdasarkan catatan Usmulyani, 5 maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Kalstar, dan Express Jogja. Selain itu, akibat kabut asap tersebut, terdapat 4 maskapai yang tidak dibolehkan mendarat di Supadio. Usmulyani berharap agar para pengguna jasa penerbangan dapat mengerti dengan kebijakan yang diambil pihaknya itu. Padahal, memasuki H-4 lebaran, jumlah pengguna Bandara Supadio Pontianak mengalami lonjakan signifikan. Meski begitu, peningkatan jumlah penumpang saat ini masih kalah jika dibandingkan arus mudik lebaran tahun lalu. “Akibat meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai penerbangan sudah melakukan extra flight, diantaranya Garuda, Lion dan Sriwijaya,” ungkapnya.

Laporan: Syamsul Arifin Editor: Mohamad iQbaL

Lonjakan Penumpang Diprediksi H-1 Lebaran “Kita sudah menyiapkan sarana-sarana transportasi untuk semua angkutan. Untuk darat khusus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) disiapkan sekitar 9.59 armada yang dapat mengangkut sekitar 22.016 penumpang,” ujar Anthony ditemui di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (13/7). Ia menjelaskan, jumlah armada ini memang sedikit. Tetapi dengan prediksi kenaikan penumpang jelang lebaran tahun ini, semua penumpang bisa diakomodir. “Angkutan darat ini, selain adanya angkutan bus juga ada angkutan sewa. Seperti taksi ada 299 mobil, angkutan sewa antarjemput total 1.662 penumpang. Untuk angkutan sewa, bisa memberangkatkan 880 penumpang per hari,” jelas Anthony. Untuk armada laut antarprovinsi dari PT Pelni, ada lima kapal dengan daya angkut 3.819 penumpang. Kemudian kapal swasta dengan kapal perintis jumlahnya 14 armada. “Angkutan laut dalam provinsi didominasi Pontianak-Ketapang, yakni

ada empat kapal dengan daya tampung 841 penumpang per harinya,” ujarnya. Selain itu untuk angkutan udara yang melayani penerbangan internasional ada tiga armada, tujuan Pontianak-Kuala Lumpur-Kuching. “Total penumpang 382 per satu jalur atau sekali jalan. Sementara itu angkutan jalur domistik punya delapan airline. Dengan daya angkut sebanyak 7.242 penumpang,” papar Anthony. Mengenai lonjakan penumpang sampai saat ini sudah mulai meningkat, tetapi belum signifikan. Diperkirakan satu hari menjelang lebaran semua sektor angkutan akan mengalami lonjakan penumpang. Sementara itu mengenai kebijakan menteri perhubungan, tentunya dalam hal transportasi angkutan umum yang diutamakan adalah penumpang. Tidak ada yang boleh melebihi daya angkut penumpang. “Jadi bagaimana mengamankan penumpang. Kebijakan menteri tidak main-main untuk keselamatan penumpang. Jadi yang perlu dan

menjadi acuan adalah keselamatan. Jangan sampai over kapasitas dan adanya musibah terutama angkutan laut,” tegas Anthony. Hari Terakhir Keberangkatan Pelabuhan Dwikora dipadati penumpang tujuan Semarang, Senin (13/7). Kepala operasi PT Pelni Pontianak, M Best Dongoran mengatakan, terjadi peningkatan sekitar 30 persen penumpang pada empat hari sebelum lebaran. “Hari ini (kemarin) keberangkatan terakhir dari PT Pelni ada sekitar 1.600 penumpang yang diangkut KM Binaya. Nanti keberangkatan dibuka kembali tanggal 19 Juli saat arus balik, Kapal pertama KM Kalimutu,” kata Best. Untuk keberangkatan swasta masih akan dibuka, terakhir besok, 15 Juli menggunakan kapal Ferry VIII. “Rabu besok satu kapal saja, dari swasta tujuan Semarang,” katanya. Dengan adanya penambahan penumpang sekitar 30 persen ini, Pelni sudah mengantisipasi dengan melakukan penambahan pada

unit armada angkutan. “Penambahan dua kapal untuk khusus lebaran, biasa tiga kapal, sekarang jadi lima,” katanya. Kepala Kepolisian Sektor KP3L, Iptu Hery Purnomo menyampaikan, arus mudik hingga kemarin berjalan aman dan lancar. Penertiban dilakukan dengan dua kali pemeriksaan dari pintu awal hingga pintu kedua. “Karena ramai, pemeriksaan dilakukan pada bagian prioritas saja. Apabila mencurigakan, kita ringkus, sejauh ini belum ada temuan yang mencurigakan,” kata Hery. Dengan diterapkannya sistem pembelian tiket secara online oleh PT Pelni, telah memperkecil peran para calo tiket yang kerap mangkal di pintu-pintu pelabuhan. Bahkan aktivitas kegiatan calo tiket ini sudah tidak terlihat di Pelabuhan Dwikora. “Pembelian tiket dengan sistem online dengan menggunakan jasa travel, telah memperkecil penjualan tiket melalui calo. Saat ini sudah tidak ada lagi,” jelas Hery. Dikatakan Hery, pembelian tiket meng-

gunakan jasa calo tidak dibenarkan dan tidak sah. “Tidak boleh, tidak sah. Kalau dulu kan secara manual, sekarang sudah online,” katanya. Terkait pengamanan arus mudik di pelabuhan, Hery mengaku, hingga kemarin masih aman terkendali. Penumpukkan penumpang dapat diantisipasi dengan sistem penertiban yang diterapkan. “Dari kepolisian tetap akan melakukan pengaman sejak H-7 hingga H+7. Untuk di perhubungan sejak H-15 sampai H+15,” ujarnya. KP3L terus melakukan sinergisitas dengan semua instansi terkait, guna menjaga kondisi tetap aman dan lancar hingga selesai arus balik. “Sinergi tetap, kita sudah membuat pos terpadu, di situ ada kesehatan, karantina, Bea Cukai, dan lainnya,” tegas Hery.

Reporter: Isfiansyah, Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Kebakaran Lahan 2015 Seperti Minum Obat Disebut-sebut, Karhutla tahun 2015 adalah yang terburuk. Kalau minum obat dengan resep dokter 3 kali sehari, kebakaran tahun ini bisa lebih sering terjadi. Sampai 4-5 kali, sudah overdosis. Dan, tak seperti sejumlah warga Pontianak yang masih kongkow di warung kopi seolah kebal dengan asap, korban justru jatuh di pihak Damkar. Ketua Pemadam Kebakaran Pancasila Abadi (PKPA) 86, Sanusi, sesak nafas dan terpaksa dilarikan ke RSU Yarsi Pontianak Timur. Dia sempat semaput dan didiagnosa terserang penyakit penyempitan pernapasan. Ditemui di Bangsal Arahman A, Sanusi terlihat drop kondisi kesehatannya. “Saya masih sulit bernafas,” lirihnya ketika ditemui sejumlah wartawan, Senin (13/7) siang. Diketahui Sanusi telah lima kali berturut ikut memadamkan Karhutla yang terjadi Kubu Raya maupun Pontianak. Terakhir kali, ia memadamkan Karhutla di Budi Utomo, Minggu (12/7) sekitar jam setengah delapan malam. Lemah Sanusi bercerita, di Jalan Budi Utomo, ada puluhan hektar lahan terbakar. “Tadi malam kejadiannya, saya sedang madamkan api. Kemudian drop. Saya minta pulang dan akhirnya dilarikan ke RSU Yarsi Pontianak,” ujarnya. Imbuh Sanusi, “Seminggu turun terus. Di (Desa) Punggur, tempat pembuangan akhir (TPA) Kecamatan Pontianak Utara, dan di Jalan Budi Utomo sebanyak tiga kali. Di Rasau juga turun”. Sanusi menuturkan, ia bersama rekan-rekan grup PKPA ikut memadamkan api karena peduli atas Karhutla yang melanda KKR dan Kota Pontianak saat ini. “Asapnya memang

tebal, kami tidak memiliki alat kelengkapan yang aman untuk kami sendiri. Misalnya saja masker khusus. Tapi, bagaimanapun kami harus tetap melibatkan diri untuk membantu pemerintah, instansi, mengatasi ini. Dan ini untuk masyarakat,” terangnya. Asap kebakaran di TPA Pontianak Utara, Sanusi melanjutkan, begitu tebal. “Mungkin asap di sana mulai meracuni pernafasan (paru-paru,red) saya,” katanya. Satu per satu Damkar swasta lain di Kota Pontianak menjenguk Sanusi yang terbaring dengan infus di tangan. Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Pontianak (FKKP), Ateng Tanjaya, juga sempat menengoknya bersama Ketua Satuan Tugas Pemadam Karhutla, Dir Binmas Polda Kalbar Kombes Suhadi SW. Suhadi memuji Sanusi. Menurutnya, Sanusi selalu ikut memadamkan kebakaran yang terjadi. “Dia salah satu pemadam kebakaran yang aktif. Setiap TKP Karhutla selalu ada memadamkan api. Kita sangat-sangat memberikan apresiasi kepada beliau. Bahkan, Kapolda sebenarnya ingin menjenguk beliau. Namun, karena ada pengecekan Poskotis sehingga menunda untuk ke sini,” tuturnya. Mantan Kabid Humas Polda Kalbar beberapa periode ini mengaku sangat terbantu dengan aksi Damkar swasta Kalbar. Baik itu kerja Satgasnya sendiri maupun instansi pemerintah terkait. “Kita harus bangga memiliki pemadam kebakaran swasta. Dimana pemadam kebakaran swasta di Kalbar ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan memiliki reaksi cepat atas kebakaran yang terjadi,” jelas Suhadi. Akhir-akhir ini, dia menyatakan, Karhutla

khususnya di KKR dan Pontianak memang terjadi setiap hari. “Mudah-mudahan ini segera berakhir. Kita minta tidak ada lagi yang membakar hutan, lahan, maupun kebun,” pinta Suhadi. Senada, Ketua FKKP, Ateng Tanjaya. Ia menyatakan Sanusi merupakan salah satu Damkar yang berkondisi prima dan termasuk paling aktif. “Beliau ini selalu turun apabila ada musibah. Tidak hanya kebakaran, melainkan juga bencana banjir serta orang yang tenggelam di sungai,” paparnya. Menurut Ateng, peristiwa ini untuk kali pertama ada pemadam masuk rumah sakit gara-gara asap Karhutla. “Mungkin Sanusi terlalu aktif, kemudian capek dan pengaruh usia sehingga beliau kini menjadi korban. Kami sangat prihatin,” tutur dia. Ateng mengakui Karhutla yang terjadi sampai hari ini berkelanjutan. “Tiada hari tanpa kebakaran lahan, tidak mengenal waktu dan tempat,” ungkapnya. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Ateng menyiratkan bahwa Karhutla tahun 2015 adalah yang terburuk. “Kebakaran sendiri terjadi setiap tahun, karena kemarau identik dengan Karhutla. Namun tahun ini lebih aktif,” bebernya. Tugas pokok dan fungsi Damkar swasta sebenarnya menyelamatkan harta benda korban kebakaran rumah maupun gedung. “Karhutla sejujurnya di luar kemampuan kami. Karena banyak kendala di lapangan yang kami hadapi, baik itu sumber air, peralatan, dan kelengkapan. Bahkan, kami tidak dibekali masker sehingga kami benar-benar menghadapi (hirup,red) asap,” keluh Ateng.

Berapa kali dalam sehari Damkar swasta di bawah komando Anda turun memadamkan api? “Satu hari itu 4 sampai 5 titik kebakaran lahan,” jawab Ateng. Imbuh dia, “Sejauh ini tidak ada bantuan dari pemerintah. Anggaran Operasional juga sudah habis. Kita berharap pemerintah dan instansi terkait maupun perusahaan yang memiliki dana sosial untuk dihibahkan kepada kami. Karena itu sangat membantu kami dalam menjalankan tugas manusiawi ini”. Pencegahan Tak Jalan, Mau Obati Tunggu Status Apa langkah pemerintah ketika langkah pencegahannya tak bisa mengantisipasi tradisi tahunan Karhutla Kalbar? Ternyata, hingga Senin (13/7) malam, baru Kabupaten Ketapang saja yang menyetorkan penetapan status daturat bencana asap ke Pemprov Kalbar. “Kita masih menunggu yang dari Kubu Raya dan Sekadau. Ketapang sudah, Sekadau masih proses. Masih kita tunggu minimal dua untuk Pemerintah Provinsi Kalbar menetapkan status darurat asap,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, ATT Nyarong, via seluler kepada Rakyat Kalbar. Nyarong mengaku sudah mendesak beberapa kabupaten termasuk kabupaten terdekat dengan ibukota provinsi, Kabupaten Kubu Raya, untuk segera mengirimkan penetapan status darurat bencana asap. Apalagi, saat ini kondisi asap telah mengganggu jalur penerbangan Bandara Supadio. “Mendesak sudah, mendesak yang lain juga sudah, kemarin (bupatinya) sudah dipanggil di ruang VIP Kubu Raya, sudah dibicarakan di hadapan wakil gubernur, ada Ibu Menteri Lingkungan Hidup (Siti Nurbaya,red),”

bebernya. Sebagai penanggungjawab utama daerah, Nyarong melanjutkan, kabupaten-kabupaten yang mengalami bencana gangguan asap seharusnya dapat segera menetapkan status darurat tersebut. “Kendalanya mungkin pada pemahaman, sama dengan beberapa instansi lain. Seolah apa sih pentingnya status? Apalah arti sebuah status? Bagi orang yang tidak bekerja di BPBD memang agak aneh kedengarannya. Bagi kita, itu cukup penting. Itu untuk memobilisasi sumber daya, kewenangan. Helikopter bisa cepat dikirim karena pendanaan di APBD tidak ada untuk itu,” ungkap dia. Ditegaskan Nyarong, untuk penuntasan bencana kabut asap secara global di Kalbar, pemerintah hanya dapat berharap dana dari pusat melalui penetapan status darurat dari Pemprov Kalbar sebagai dasarnya. “BPBD tidak ada dana, ada dana tanggap darurat posnya di BPKAD, itupun harus dengar pendapat dari DPRD dulu. Yang ada dana di BPBD adalah dana-dana program mitigasi,” terangnya. Tutup Nyarong, “Kita disarankan oleh biro hukum (Sekretariat Daerah,red) harus bersabar, jangan karena genting kita lalu terjebak. Karena ini menyangkut anggaran negara. Sekarang kita masing-masing (instansi) kerja saja dengan anggaran yang ada, TNI-Polri bekerja dengan anggarannya. Lingkungan hidup, kehutanan, kerja dengan anggarannya dan sebagainya”. Laporan: Achmad Mundzirin dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

Maklumat Tak Mempan, Operasi Khusus Operasi ini, dikatakannya, dipimpin langsung Kapolda Kalbar. Di bawahnya dibentuk tiga satuan tugas. Satgas Preventif dan Deteksi Dini diserahkan kepada Dir Sabhara Kombes Pol Badya. “Satgas Pemadaman Karhutla, saya sendiri. Dan, Satgas Penindakan Karhutla dipegang langsung oleh Dir Reskrimsus Kombes Pol Agus Nugroho,” papar Suhadi. Satgas Penegakan Hukum, ia melanjutkan, dibagi dua. Untuk kasus Karhutla yang dilakukan orang per orang atau masyarakat ditangani tingkat Polres. Sedangkan kasus Karhutla yang dilakukan oleh perusahaan langsung ditangani Polda. “Menyikapi ini semua, kita tetap berkordinasi dengan BKSDA, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, dan Dinas kehutanan, serta pemadam kebakaran swasta. Karena ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan sinergi,” jelas Suhadi. Sejauh ini, titik-titik rawan Karhutla terbanyak di Kabupaten Kubu Raya yakni di Kecamatan Sungai Raya, Rasau Jaya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, serta Kecamatan Batu Ampar. “Sedangkan untuk wilayah Kota Pontianak rawan terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Pontianak Utara dan Tenggara,” beber Suhadi. Ia menegaskan, sesuai perintah Kapolda Arief, kepolisian tidak lagi hanya mengimbau masyarakat, tetapi juga memberikan penindakan. “Barang siapa yang tidak mematuhi maklumat yang sudah dikeluarkan Kapolda, ada sanksi pidananya. Dan, para Babinkamtibmas tetap mengimbau masyarakat, door to door,” tegas Suhadi. Penindakan kepolisian terhadap pembakar lahan sebenarnya telah lumayan banyak. ”Tiga orang di Polresta, Polsek Ambawang 1 orang, Ketapang tiga orang, Mem-

Musim Mudik, Terminal Batu Layang

hutan wisata, yang masuk daerah rawan kebakaran. Di samping tanahnya gambut juga berada di kawasan kota yang padat penduduk. “Jadi kita fokus pemantauan di sana,” ungkap Dedy. Laporan kebakaran juga terjadi di KM 5 Jl Sintang pada Senin (13/7) siang. Kebakaran tersebut diduga berawal dari warga yang membakar potongan kayu pohon namun tidak dijaga. “Akhirnya menjalar ke hutan yang baru dibuka,” ujar Dedy. Padahal, ia mengaku berulangkali mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Di samping menimbulkan dampak kesehatan lingkungan, pelaku yang terbukti bisa didera sanksi penjara dan denda. Bagi pelaku yang terbukti melakukan pembakaran atau membuka lahan dengan cara membakar dapat dijerat ancaman pidana sesuai Undang-Undag No. 32 tahun 2009. Pasal 69 Ayat 1 (h) berbunyi setiap orang dilarang untuk melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Kemudian, pada UU No.23 tahun 1997 pasal 41 ayat 1 diterakan sanksinya, yaitu penjara paling lama 10 Tahun dan denda paling banyak Rp500 juta. ”Perbuatan membuka hutan, lahan, ataupun ladang dengan cara membakar, selain akan menyebabkan terjadinya kebakaran lahan juga dapat meluas hingga ke lokasi pemukiman penduduk dan tempattempat lainnya karena kondisi lahan tanah kita yang bergambut,” tutup Dedy.

pawah dua orang, dan Kabupaten Landak dua orang,” ungkap Suhadi. Ia juga meminta laporan dari masyarakat. “Apabila mengetahui, melihat, dan mendengar adanya pembakaran lahan. Baik itu dilakukan orang per orang maupun perusahaan,” demikian Suhadi SW. Terpisah, dalam Operasi Karhutla di Sintang pada dua hari lalu, Kepolisian Sektor (Polsek) Sintang Kota mengamankan satu orang diduga pelaku pembakaran yang apinya sudah merambat hingga sekitar satu hektar lahan di kawasan konservasi Hutan Wisata Baning. Kepolisian bersama tim dari Manggala Agni dan tim pemadam lainnya yang tiba di lokasi segera melakukan penanganan. Kapolsek Sintang Kota, AKP Dedy F. Siregar, mengungkapkan kasus kebakaran lahan tersebut terjadi tepat di wilayah Jalan YC Oevang Oeray, Gang Saidi, Desa Sui Ana, yang berbatasan langsung dengan Hutan Wisata Baning. Berdasarkan keterangan pelaku, diketahui ia membakar lahan untuk menanam sayur. Ia membakar dengan menebar jerami, posisinya memanjang. “Setelah dihidupkan, angin kencang. Pelaku ini mungkin kecapean tetidur, apinya sudah menyerembet hutan wisata,” kata Dedy, Senin (13/7). Api sempat menjalar ke kawasan konservasi tersebut sekitar Minggu (12/7) jam 12 siang. Pelaku diamankan petugas sekitar sejam setelahnya. “Kita serahkan ke Satreskrim Polresta Sintang untuk penanganannya,’’ imbuh Dedy. Ia mengatakan seluruh personil termasuk dari Manggala Agni maupun Damkar fokus menangani kebakaran wilayah

Laporan: Achmad Mundzirin dan Achmad Munandar Editor: Mohamad iQbaL

DPRD Ancam Bentuk Pansus Wakil Ketua Komisi A, Yandi mengatakan, keberadaan Alfamart dan Indomaret yang tidak mengindahkan kesepakatan bersama dalam paripurna DPRD beberapa waktu lalu, itu bentuk perlawanan. Keberadaan kedua pasar modern tersebut sama saja seperti pedagang kaki lima (PKL) yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah. “Kita akan bentuk Pansus setelah lebaran nanti, berkaitan dengan persoalan Alfamart Indomaret. Alfamart dan Indomaret ini sama saja seperti PKL yang tidak memiliki izin. Apakah mau digusur seperti PKL oleh Satpol PP. Tentu ini yang tidak kita inginkan. Untuk menyelesaikan persoalan kedua toko modern ini, perlu segera kita bentuk Pansus,” tegas Yandi di ruang ketua DPRD Kota Pontianak, Senin (13/7). Legislator Partai Gerindra ini semakin geram, mendengar dan mendapat informasi bahwa Alfamart tidak punya niat baik menjalankan usahanya di Kota Pontianak ini. Pasalnya, terpampang jelas Alfamart kembali meresmikan satu usahanya di kawasan Kota Baru. “Informasi terbaru saat kita meminta Alfamart dan Indomaret ditutup, justru Alfamart meresmikan lagi tokonya di area Pasar Mawar. Inikan bentuk tantangan Alfamart dan Indomaret atas apa yang kita imbau, Bukannya menutup, malah menambah cabang baru lagi,” kesalnya. Padahal sudah ada kesepakatan bersama

Sutisno mengatakan, keberadaan Alfamart dan Indomaret yang melanggar ketentuan, sama saja dengan PKL yang menjadi musuh Pemkot Pontianak. “Saya sepakat dengan wakil ketua Komisi A. Pada prinsipnya Indomaret dan Alfamart sama dengan PKL. Apalagi melanggar tata ruang. Kalau memang mereka tidak memiliki izin, berarti ilegal dan harus diberlakukan sama dengan PKL, bongkar paksa saja,” tegas Agus. Pemkot Pontianak mencanangkan menggalakkan kota taat aturan. Namun Alfamart dan Indomaret dengan jelas mengabaikan aturan, tapi Pemkot tidak berbuat apa-apa alias diam saja. “Katanya sesuai visi-misi Kota Pontianak, tertib aturan, mari bersama-sama kita wujudkan itu. Inikan jelas, Alfamart dan Indomaret telah melakukan pelanggaran, harus ditindak. Kalau memang imbauan kita ini masih juga tidak diindahkan, Pansus akan merekomendasikan bentuk hak angket dewan,” tegas Agus. Tak hanya Alfamart yang tidak mengindahkan teguran dewan dengan meresmikan lagi satu tokonya, pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, Indomaret masih tetap berjualan di area Masjid Mujahidin, tepat di depan pasar juadah di kawasan tersebut

antara Alfamart, Indomaret dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak. Hasilnya kedua minimarket itu tidak boleh beroperasional sebelum melengkapi perizinannya. Tapi seakan tidak ada pengaruhnya kesepakatan itu. Kedua toko modern itu tetap beroperasional mencari keuntungan di Kota Pontianak dengan “menginjak-injak” pedagang kecil. “Pasca pertemuan dengan DPRD, Alfmart dan Indomaret tidak mengindahkan imbauan kita, agar proses izin dilengkapi. Karena Alfamart dan Indomaret ini sudah merambah kemana-mana, banyak juga asosiasi PKL, pedagang kecil UKM datang ke kita menyampaikan dukungan, agar kita menutup Alfmart dan Indomaret di Kota Pontianak,” tegas Yandi. Agar tidak ada polemik, DPRD Kota Pontianak menyatakan keseriusannya menuntaskan perlawanan Alfamart dan Indomaret dalam waktu dekat ini. Jangan sampai pedagang kecil kembali mendatangi DPRD Pontianak dengan pola yang tidak bersahabat. “Kita sikapi serius, kawal supaya masalah ini. Kita khawatir teman-teman di UKM dan PKL yang kemarin sudah menyampaikan penolakan terhadap Alfamart dan Indomaret, kembali melakukan aksi. Ini bisa mengakibatkan permasalahan semakin meluas,” katanya. Ketua Komisi B DPRD Pontianak, Agus

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 998 NEW GARANSI

ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

65 % + 0 %

14 JULI S/D 21 JULI 2015

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.750

Hanya

LEBARAN SALE disc up to + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (3 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

18.750

5.750

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

7.588 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE

IDC 802 NEW ORBITRACK

9.550

23.550

Hanya

Hanya

8.588 Ribu

9.850

3.888 Ribu

17.650

Hanya

4.388 Ribu

Hanya

6.288 Ribu IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

Hanya

3.988 RB

2.588 Ribu

(TERMURAH)

4.750

7.150

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

AIR WALKER

6.950

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT hari raya idul fitri 1436 H

7

Hanya

1.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI 1 SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 15 JULI SD 5 AGUSTUS 2015 BORNEO CITY MALL KETAPANG LANTAI DASAR (DPN OPTIK MELAWAI) TGL 15 JULI SD 8 AGUSTUS 2015

Pedagang asongan pun tak terlihat lagi. Ruko-ruko yang menjual makanan, minuman untuk awak armada maupun penumpang sudah hilang. Hanya ada satu dua ruko saja yang terlihat masih berjualan. Terakhir kali desakan pemudik di terminal ini terjadi sekitar tahun 2010, lima tahun lalu. Ujang, 39, sopir bus Pontianak- Sanggau mengatakan, Terminal Batu Layang yang merupakan terminal induk atau antarkota di Kalbar ini, sangat lucu. “Lucu…! Ini terminal atau bukan. Dan ini hanya terjadi di Kalbar. Di mana terminal sepi tak ada satu penumpang atau pemudik di saat hari raya Idul Fitri,” ungkap Ujang ditemui di Terminal Batu Layang, Senin (13/7). Warga Jawa Barat itu mengatakan, di pulau Jawa kondisi terminal tidak seperti ini. “Di Jawa itu masuk terminal saja bayar, berdesak-desakan, apalagi ini di hari menjelang idul fitri. Kalau di sini tidak, sepi hambar tak ada aktivitas,” katanya. Dirinya tidak mengetahui, apa penyebab terminal kebanggaan masyarakat Kalbar ini menjadi sepi. “Ini tidak hanya menjelang hari raya idul

fitri, melainkan hari-hari biasa saja juga seperti ini,” katanya. “Mungkin sekarang sepeda motor mudah didapat, karena murah. Kemudian muncul taksi antarjemput sampai tujuan,” ujar Ujang. Ujang mengeluhkan, bus yang disopirinya dari Pontianak-Sanggau, kemudian Sanggau-Pontianak tak ada penumpang satu pun. “Tak ada penumpang, biasa saya sama kenet saja. Kayak main-main saja kan. Pulang pergi tak ada penumpang,” kesalnya. Pedagang yang masih berjualan di Terminal Batu Layang mengaku mendapatkan imbas dari sepinya terminal induk Kalbar itu. “Sepi. Dulu dari pagi sampai sore, ramai. Pendapatan meningkat. Ini sekarang berharap penumpang ada di sini saja susah,” kata pedagang yang enggan dikorankan namanya itu. Pedagang ini pun berharap Terminal Batu Layang dapat beroperasi kembali, seperti beberapa puluh tahun yang lalu. “Mudah-mudahan bisa beroperasional seperti dulu lagi,” harapnya. Salah seorang pekerja bengkel di kawasan Terminal Batu Layang beranggapan, faktor yang

menyebabkan terminal induk atau antarkota dalam provinsi ini sepi, karena tidak aman dan tidak terawat. Kemudian banyaknya calo. “Apalagi saat ini masyarakat sudah banyak memiliki kendaraan pribadi dan adanya armada taksi,” jelas pria paruh baya yang sudah 20 tahun bekerja sebagai mekanik di bengkel kawasan Terminal Batu Layang itu. “Kita berharap terminal ini dirawat, aman. Sehingga masyarakat akan kembali ke terminal ini,” katanya. Pantauan wartawan Rakyat Kalbar di Kota Pontianak, bus-bus antarkota dalam provinsi ini tidak terparkir lagi di Terminal Induk Batu Layang. Sopir bus masuk ke Kota Pontianak dan parkir sembarangan. Parahnya lagi, pengusaha transportasi membuat terminal sendiri di kawasan Kota Pontianak, bahkan perusahaan plat merah seperti DAMRI yang dinaungi Dishubkominfo Kalbar. Dampak dari ini semua, Kota Pontianak menjadi macet, dan yang pasti membunuh pelaku usaha transportasi skala kecil, khususnya untuk dalam kota.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Mudiklah ke Kampung Halaman Akhirnya diturunkanlah Alquran yang berfungsi sebagai “Surat Undangan” dan sekaligus sebagai “Tiket” untuk kembali ke kampung halaman sejati tersebut. Luar biasa Maha Pencintanya Allah Swt. Setelah kita diciptakan sebagai makhluk terbaik (laqad khalaqnal insan fi ahsan taqwim), lengkap dengan berbagai alat kecerdasan fisik, emosional, dan spiritual, dikirimi lagi Alquran sebagai petunjuk atau direction untuk pulang kampung. Tidak cukup dengan itu, Ia juga mengutus Nabi dan Rasul-Nya untuk menjelaskan manual directions itu agar bisa berfungsi dengan sempurna bagi manusia. Sedemikian lengkap directions itu Allah turunkan kepada manusia agar mau kembali ke kampung halaman spiritualnya. Bagi mereka yang tidak menggunakan directions ini berarti menyianyiakan tanda kasih Tuhan. Wajar kalau mereka masuk neraka. Hunian baru manusia di bumi ini pasti lebih menyulitkan manusia. Kenikmatan harus diawali dengan keringat. Bahkan belum tentu keringat

itu berbanding lurus dengan kenikmatan yang diperoleh. Terkadang kita kecewa, bahkan kecewa berat, karena lain yang kita harapkan lain yang menjadi kenyataan. Kita sering kali menderita karena musibah seperti penyakit, siksaan, cobaan, dll. Inilah dunia dan inilah bumi tempat penitipan sementara Tuhan kepada hamba-Nya yang telah melanggar. Siapapun yang ingin terbebas dari tempat yang penuh ujian, tantangan, dan penderitaan ini syaratnya harus melewati pintu kematian. Tiada kebahagiaan hakiki tanpa melewati pintu kematian. Di sinilah indahnya agama, ia telah memperkenalkan kita peta jalan (road map) untuk kembali ke kampung halaman spiritual kita. Namun perlu diingat, tidak semua orang yang telah melewati pintu kematian otomatis langsung pulang ke kampung halamannya di surga. Sebagian di antara mereka harus transit di sebuah tempat khusus yang dinamai neraka untuk membereskan dosa-dosa yang melekat pada dirinya. “Tidak akan pernah seseorang

masuk ke surga manakala masih ada setetes daging yang tumbuh di badannya dari barang haram”. Demikian kata Nabi Muhammad Saw. Karena itu pastikanlah dirinya tidak membawa sehelai dosa kecil apalagi dosa besar ketika melewati pintu kematian itu. Cara untuk menyelamatkan diri dari berbagai dosa yang pernah mengotori tubuh kita ialah taubat dan istigfar. Menurut Imam Al-Gazali dalam Ihya’ ‘Ulum al-Din, langkah-langkah pertobatan ialah: Mengikrarkan lafaz istigfar, meninggalkan dosa, bertekat dalam hati untuk tidak akan pernah mengulangi perbuatan dosa itu, mengganti perbuatan dosa itu dengan kebajikan, mengembalikan hak-hak atau milik orang yang pernah diambil tanpa sah, datang meminta maaf secara langsung kepada orang yang pernah dizalimi, termasuk orang yang pernah dibicarakan aibnya atau orang yang sudah difitnah, terakhir menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt.*

(Penulis adalah Mantan Wakil Menteri Agama)

Sinergisitas Waterfront City Memandang keunikan dan permintaan masyarakat luar Kota Pontianak bahkan dari negara tetangga, menginginkan meriam karbit menjadi budaya khasnya Kota Pontianak, tidak hanya disemarakkan saat lebaran idul fitri saja. Atas dasar inilah pemerintah kota merancangnya dengan menggandengkan meriam karbit dengan waterfront. Agar setiap wisatawan yang berkunjung tetap dapat melihat dan menyulut langsung meriam karbit. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Hilfira Hamid menjelaskan, meriam karbit tetap akan dilestarikan. Bahkan akan mengembangkan pengelolaannya dalam waterfront city. “Pastinya akan kita persiapkan, apabila sudah ada bentuk waterfront-nya. Karena itu sudah merupakan permainan kita, bahkan sudah ada masukan dari wisatawan juga ingin melihat, bahkan mencoba untuk menyulut meriam karbit,” ujar Hilfira usai pertemuan terkait rencana festival meriam karbit di aula Bappeda Kota Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Senin (13/7). Ia menjelaskan, lantaran sudah ada permintaan dari negara lain yang ingin menyaksikan langsung meriam karbit, secara perlahan permintaan serupa sudah dipenuhi Pemkot Pontianak. Hanya saja, dengan kunjungan wisatawan yang masih belum terjadwal dengan rapi, masih sebatas permintaan, jika ada event-

event baik dari Pemerintah Kota maupun pihak lain. “Ada permintaan dari negara tetangga, tidak hanya di malam takbiran saja, karena mereka juga ikut lebaran dan akhirnya diadakanlah setiap Oktober,” jelasnya. Seperti beberapa waktu lalu, salah satu elemen pernah meminta meriam karbit sebagai sambutan dalam kegiatan mereka. Ini menunjukkan, meriam karbit yang merupakan khasnya Kota Pontianak sudah mulai dilirik dari berbagai pihak. “Kalau ada komunitas yang mengadakan even, bisa kita mainkan meriam karbit. Salah satunya ulang tahun REI di Tugu Khatulistiwa, undangannya disambut dengan meriam karbit,” tutur Hilfira. Selain itu, lanjut Hilfira, agenda rutin yang turut menggunakan meriam karbit, pada hari jadi Kota Pontianak. Di mana, meriam karbit milik masyarakat dan komunitas dimainkan kembali. “Ini memang selalu ada di setiap tahunnya dalam rangka hari jadi Kota Pontianak, itu kita lakukan seperti itu,” tegasnya. Hilfira berharap, jika waterfront sudah tampak dan berjalan sesuai dengan tujuan pemerintah kota, waterfront

turut pula dilengkapi dengan meriam karbit. Ketua Forum Meriam Karbit, Alham berharap apa yang disampaikan tersebut benar terealisasi. Dengan demikian, dirinya bersama komunitas yang ada bisa mengembangkan dan melestarikan khasnya Kota Pontianak ini. “Kalau sudah penataannya bagus, dengan adanya waterfront, akan semakin bagus lagi meriam karbit ditata pemerintah. Itu yang menjadi harapan kita. Tapi, sejauh ini peran serta pemerintah juga sangat mendukung dan sudah kita rasakan hal itu,” ungkap Alham. Selain itu, karena tidak dimiliki dan semeriah yang ada di Kota Pontianak, diyakininya, apabila dengan penataan yang baik, membuat wisatawan akan semakin meningkat datang berkunjung. “Ini juga memacu meningkatkan pariwisata dan kunjungan ke Kota Pontianak ke depannya. Saat ini pengunjung memang sudah meningkat, tapi saya pikir memang masih perlu ditingkatkan kembali dengan mengemas festival meriam karbit ini lebih baik lagi,” harapnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK SEPMOT KB 5404 VK Noka : MH35D9204BJ33B036 Nosin : 5D91333104 A/N: DAYANG ARPAH STNK tersebut dinyatakan

STNK SEPMOT KB 2621 VT Noka : MH354P00CD194605 Nosin : 54P846172 A/N: DAYANG ARPAH STNK tersebut dinyatakan

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK SEPMOT KB 4828 VO Noka : MH35D9204CJ548706 Nosin : 5D9-1548778 A/N: SAFRIZAL STNK tersebut dinyatakan

STNK Mobil KB 9707 PZ Noka : MNBBSFE806W507812 Nosin : W9AT164974 NO BPKB : 450806 / F022 A/N: DR SEMUEL G GRAHANRA MPH STNK tersebut dinyatakan

BPKB Mobil KB 9707 PZ Noka : MNBBSFE806W507812 Nosin : W9AT164974 NO BPKB : 450806 / F022 A/N: DR SEMUEL G GRAHANRA MPH BPKB tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

MU-PSG

Sepakati Di Maria PSG dan Manchester United kabarnya sudah mencapai kata sepakat untuk transfer Angel di Maria di bursa musim panas kali ini. Winger Argentina tersebut sempat mengakui pada publik bahwa ia tidak senang dengan musim perdananya di Old Trafford, yang diwarnai oleh beberapa penampilan buruk dan usaha perampokan terhadap kediamannya di Cheshire. Tak heran semenjak musim lalu berakhir, mantan pemain Real Madrid tersebut berulangkali disebut akan hengkang. Kini, menurut laporan yang diturunkan oleh RMC, United telah mencapai kesepakatan dengan PSG, klub yang tertarik meminang sang pemain di musim panas lalu, soal transfer Di Maria. Hanya saja, hingga saat ini klub kaya Paris tersebut masih belu m menemui kesepahaman dengan sang winger, yang berhasil membawa negaranya masuk final Copa America 2015, mengenai berapa besaran gaji dan durasi kontrak yang bakal mengikatnya di Parc des Princes. (*)

Isyaratkan Gomez Segera Dijual

PROFIL

Kendati masih mendukung kelanjutan karir penyerang mereka, Mario Gomez, Fiorentina juga tidak menutup kemungkinan untuk menjual eks penyerang Bayern Munchen tersebut. Gomez memang tidak menunjukkan penampilan terbaik selama berbaju La Viola. Penyerang internasional Jerman tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya untuk masuk ruang perawatan ketimbang bermain. Selama dua musim memakai seragam ungu, total Gomez baru bermain di 47 pertandingan di semua kompetisi yang dijalani Fiorentina. Dari pertandingan tersebut, pemain 30 tahun hanya mencetak 14 gol saja. “Saya pikir masalah Gomez murni adalah masalah psikologis selain cedera. Tahun lalu dia mencetak beberapa gol penting, kemudian dia kehilangannya lagi,” ujar manajer Fiorentina, Vicenzo Guerini. “Selama dia pemain kami, dia harus didukung. Klub mempunyai ide yang bagus untuk ke bursa transfer.” tambahnya. Baru-baru ini beberapa harian di Italia telah melansir bahwa manajemen Fiorentina bermaksud menukar Gomez dengan penyerang Liverpool, Mario Balotelli. (*)

Nama Lengkap : Raheem Shaquille Sterling Tempat Lahir : Kingston, Jamaika Tanggal Lahir : 08 Desember 1994 (20 Tahun) Kebangsaan : Inggris Klub : Liverpool ( Transfer to Man. City) Posisi : Gelandang No Punggung : 31 Tinggi : 170 cm

Pemain U-21 Termahal di Dunia Kesepakatan yang terjalin antara Liverpool dan Manchester City terkait transfer Raheem Sterling memunculkan sejumlah fakta baru. Salah satu yang mengejutkan adalah fakta bahwa Sterling menjadi pemain dengan nilai transfer termahal di antara pemain di bawah usia 21 tahun lainnya. Dalam grafis yang dirilis oleh pihak Sky Sports, terlihat bagaimana pemain 20 tahun tersebut memimpin di urutan teratas. Yang lebih mengejutkan adalah besarnya jumlah yang menjadi gap atau perbedaan antara Sterling dengan posisi nomor dua, Lucas Moura, yakni senilai 17,2 juta Pounds. Sebagaimana diketahui, mahar sebesar 49 juta Pounds memang menjadi syarat yang mengiringi terjadinya kesepakatan di anatara

kedua belah pihak. Namun, pihak The Citizen terlebih dulu akan membayar 44 juta Pounds, sisanya (5 juta Pounds) akan dibayarkan sebagai bonus jika punggawa tim nasional Inggris tersebut tampil bagus. Sterling merupakan pemain asli binaan akademi Queens Park Rangers yang diboyong oleh Liverpool di usia 15 tahun. Selama berseragam The Reds, Sterling sudah mencetak 18 gol dari 95 penampilan. Meski dengan harga 49 juta Pounds, namun bagi pelatih The Citizen, Manuel Pellegrini menilai jumlah tersebut cukup adil. Empat bulan sebelumnya, Pellegrini tak mengira bisa mendapatkan Sterling dengan harga yang tertera dalam proposal City saat ini. Pelatih asal Chile tersebut memberikan alasan, memang cukup

sulit mendatangkan pemain dari klub yang sebenarnya tidak ingin menjual pemainnya. “Sangat penting memilik pemain dari Inggris, tapi bisakah Anda mendapatkannya?” kata Pellegrini pada Maret seperti yang dilansir Daily Mail. “Anda sedang membicarakan transfer pemain dari klub yang tidak ingin menjualnya. Mungkin Anda bisa bisa membawanya jika Anda pergi ke Liverpool dengan membawa uang 100 juta pounds,” papar Pellegrini. Namun kenyataan hari ini berbeda dengan apa yang diprediksi Pellegrini. Sterling akan segera membahas soal gaji dan akan menjalani tes kesehatan pada pekan ini. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 14 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Curi Motor di Asrama Gereja

Hari Ini Satpol PP Tinjau Studio Karaoke, Hotel 95 dan Gudang PT Adira

Betis Bolong, Masuk Penjara Bengkayang-RK. Penjahat kabur lalu ditembak, sudah sering didengar di kota-kota besar seperti Kota Pontianak. Kali ini kejadian serupa dialami TY, 21, spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) di Kabupaten Bengkayang, Minggu (12/7) siang. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkayang menembak betis warga Desa Sango, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. TY berupaya melarikan diri dari kejaran polisi pada saat akan dibekuk. TY merupakan pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter Z KB 3658 KC milik Haris Yanuar, 23. Motor itu dia curi di parkiran Asrama Eben Hezer atau asrama gereja di Jalan Sentangi, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang. Pagi Sabtu itu, sekitar pukul 08.00 Wib, anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkayang mendapatkan informasi, tersangka TY sedang berada di bengkel kawasan Sanggau Ledo. Sepeda motor hasil curiannya juga dibawa di bengkel itu. “Dengan menggunakan sendok makan, tersangka menjebol kontak sepeda motor itu yang diparkir di depan asrama. Kemudian membawanya kabur,” ungkap Kapolres Bengkayang AKBP Juda Nusa Putra melalui Kabag Ops Polres Bengkayang Kompol Dudung Setyawan, Senin (13/7). Halaman 15

Imbauan untuk Pemudik Lebaran

Jangan Lupa Periksa Rumah dan Kendaraan Sintang-RK. Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah mengimbau masyarakat yang merayakan lebaran idul fitri waspada dan berhati-hati meninggalkan rumah. “Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik, mesti memeriksa peralatan listrik maupun keamanan rumahnya, memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Mahyudi, kemarin. Menjelang idul fitri, Polres Sintang juga meningkatkan patroli. Khususnya di kawasan rawan tindak kriminal. “Kami melakukan operasi Ketupat bersama lintas instansi. Semua instansi terkait ikut serta dan saling berkoordinasi dalam pengamanan lebaran,” ungkapnya. Kapolres berharap kerjasama antara masyarakat dan pihak berwajib. Karena menjaga keamanan bukan semata-mata tugas kepolisian, tetapi juga tugas masyarakat. Untuk menghindari terjadinya kebakaran, Kapolres Mahyudi mengimbau masyarakat agar lebih teliti. Terutama barang-barang elektronik. “Kalau alat-alat yang menggunakan listrik, sebelum rumah ditinggal mudik, harus dicabut aliran listriknya. Terpenting, pintu rumah terkunci dan dikunci ganda,” jelasnya. Kepala Dinas Perhubungan Sintang, Hatta juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengimbau pemudik yang mengendarai sepeda motor agar memerhatikan Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Ini Bulan Puasa, Kalau Saya Bohong, Dosa! Pontianak-RK. Setelah didesak warga dan DPRD Kota Pontianak, akhirnya Kepala Satpol (Kasat) PP Kota Pontianak, Ir Haryadi Sobri Triwibowo akan meninjau Studio Family Karaoke, Hotel 95 dan Gudang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Hari ini, Selasa (14/7) pagi, petugas Tantrib akan meng-crosscheck tiga lokasi tersebut. Peninjauan ini langsung dipHaryadi Sobri Triwibowo impin Kepala Satpol PP, Haryadi. Apabila semua keluhan masyarakat benar, Satpol PP bakal mengambil tindakan tegas. “Besok pagi (hari ini, red) Satpol PP akan Halaman 15

Maling Bandel Bohongi Polisi Luwuk-RK. Noldy Lolong, residivis dan tersangka dalam kasus pencurian tetap saja terlihat santai, meskipun kedua kakinya bocor terkena timah panas. Parahnya, saat ditanya mengenai bagaimana cara mereka meloloskan diri, Noldy masih saja berbohong. “Abis torang jebol plafon, torang lari ke Puge naik ojek,” katanya. “Terus kalian bayar ojeknya,” tanya seorang polisi. “Iya,” jawab Adriyono, rekan Noldy yang juga mengalami luka tembak di kaki kanan. “Uang dari mana kamu pake bayar ojek,” tanya polisi lagi karena mengetahui keduanya tidak memiliki uang saat ditahan. Sempat terdiam, lalu Adriyono kembali menjawab. Halaman 15

DIDOR KENA LUTUT. TY dan lututnya yang diperban serta barang bukti sepeda motor curian di Mapolres Bengkayang, Senin (13/7). OCSYA ADE CP / RK

Pamit Ngabuburit Siswi Tewas di Sawah Subang-RK. Seorang pelajar SMP di Subang, Jabar menjadi korban begal. Korban dibunuh dan jasadnya dibenamkan ke sawah wilayah Pusakanagara, Minggu (12/7) pagi. Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Maulana mengatakan, saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Novi sudah dalam kondisi tewas. “Ada luka di kepala seperti luka hantaman benda tumpul dan juga jeratan di leher korban,” tuturnya. Novi diketahui merupakan warga Dusun Kaumtua RT 05/RW 02 Desa Pamanukan Hilir Kecamatan Pamanukan. Jasadnya ditemukan warga di parit areal pesawahan Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanegara. Dijelaskan Indra, korban pergi dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol T 3095 HN warna putih biru. Saat jasadnya ditemukan, motor yang digunakannya tak ada. Karenanya diduga kuat Novi menjadi korban begal. “Motifnya masih kita selidiki dan kita imbau orangtua yang mempunyai anak-anak di bawah umur agar melakukan pengawasan,” katanya. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

10

Warung Kopi IPM

Tambah Kapal Penyeberangan Sambas. Menjelang hingga usai Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas memastikan seluruh jalur penyeberangan mampu melayani masyarakat. Mengantisipasi membludaknya penumpang, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) sudah diminta menambah satu kapal penyeberangan lagi. “Mengantisipasi membludaknya penumpang pada Hari Raya Idulfitri atau sebaliknya, kita telah meminta ASDP menambah armada penyeberangan menjadi dua. Sehingga pelayanan masyarakat benar-benar dirasakan masyarakat, apalagi sejak H-5 sudah mulai banyak Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Sambas, maupun tenaga kerja antar provinsi telah tiba di Kabupaten Sambas,” kata Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dishubkominfo Sambas, Zulkarnaen BS usai pengecekan kelayakan angkutan umum di Terminal Sambas, belum lama ini. Selain itu, Dishubkominfo juga meminta angkutan sungai lain dapat menjaga keselamatan penumpang, seperti motor tambang yang beraktivitas di Dermaga Sambas ke perhuluan Sungai Sambas. “Dishubkominfo juga meminta angkutan sungai untuk mengecek kelayakan angkutannya, mengingat banyaknya penumpang umum yang masih menggunakan jasa motor tambang yang cukup banyak beroperasi di Kabupaten Sambas,” jelasnya. Makanya, supaya tidak terjadi antrean panjang di dermaga, Dishubkominfo Sambas sudah meminta PT (Persero) ASDP agar mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan dua kapal penyeberangan. Selain itu, mengimbau angkutan sungai agar menjaga keselamatan penumpangnya. “Kita akan berupaya memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat saat arus mudik Lebaran, apalagi mendekati Lebaran banyak warga Sambas yang bekerja di luar Sambas akan mudik,” tegasnya. (edo)

Barang kedaluwarsa yang berhasil diamankan tim gabungan saat sidak di Pasar Sambas. M RIDHO

Petugas gabungan ketika mengecek barang yang dijual pedagang. M RIDHO

Hentikan Aksi Rugikan Konsumen

Sambas. Meski harga bahan pokok stabil dan cenderung turun menjelang Hari Raya Idulfitri, tapi masyarakat mesti waspada terhadap aksi penimbunan stok dan barang kedaluwarsa. Pemkab Sambas mengancam mencabut izin, jika pedagang nakal tetap bandel. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskuminda) Kabupaten Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi menyampaikan peringatan tersebut ketika mendampingi Asisten II Setda Sambas, Uray Sentosa melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Sambas menjelang Hari Raya Idulfitri, Senin (13/7). Ikut serta dalam sidak tersebut Kepala Dinas Pertanian dan melibatkan Satpol PP serta Kepolisian. Sidak dilakukan ke beberapa pasar tradisional dan swalayan se-Kabupaten Sambas dalam beberapa tim. Uray Tajudin menjelaskan, sidak dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan ba-

MENIMBUN DAN JUAL BARANG KEDALUWARSA han pokok, mengecek pasokan dan kebutuhan bahan pokok. “Kita melakukan pengecekan kebutuhan sembilan bahan pokok, mengecek harga barang, serta memantau barang-barang kedaluwarsa,” ucapnya. Dari hasil pemantauan di pasar tradisional dan swalayan, tim gabungan tidak menemukan terjadi kenaikan harga. Semua harga barang stabil mulai dari telur, daging, ayam, gula serta bawang merah dan bawang putih. “Semua harga stabil, malah ada yang mengalami penurunan. Saya pastikan stok cukup,” ucapnya. Dia mengimbau para pedagang untuk tidak menimbun barang kebutuhan pokok, serta

tidak menjual barang yang sudah kedaluwarsa yang tidak layak konsumsi. Selain memantau kebutuhan pokok, Pemkab juga menemukan dan menyita produk yang kedaluwarsa serta tidak layak konsumsi. “Barang-barang tersebut ada yang kita sita, diantaranya bakso, sosis, sirup, susu, serta kosmetik,” jelasnya. Uray Tajudin juga mengimbau para pedagang untuk menghentikan aksinya, karena jelas sudah merugikan konsumen. Pihaknya akan melayangkan surat peringatan kepada pedagang. Jika masih ditemukan ada pedagang yang menjual barang-barang kedaluwarsa, maka izinnya akan dicabut.

Selain terkait Lebaran, pemantauan harga kebutuhan pokok juga dilakukan berkenaan dengan banyaknya warga yang berbelanja. Dikhawatirkan membeludaknya warga di pasar dimanfaatkan pedagang yang nakal untuk memainkan harga. “Yang tidak kalah penting, sidak kami gelar sebagai upaya pembinaan kepada para pedagang agar mereka tidak melanggar aturan,” ucapnya. Ia menambahkan, dari hasil sidak juga ditemukan beberapa produk olahan dalam kaleng yang kemasannya sudah mengalami kerusakan, dan telah disarankan untuk tidak dijual. “Sidak atau monitoring ini merupakan agenda rutin dari Pemkab. Tidak saja menjelang Lebaran, namun terus dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan atau penimbunan,” pungkasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Kemarau, Warga Kartiasa Krisis Air Bersih Sambas. Sejak hari pertama Ramadan hingga saat ini, di Kabupaten Sambas belum turun hujan. Kesulitan mendapatkan air bersih tidak hanya dirasakan warga Kecamatan Pemangkat, namun juga warga Dusun Sekuyang, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas. “Kami harap Pemkab Sambas membantu air bersih ke dusun kami, karena sudah lama kampung kami tidak hujan. Sekarang kami kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Kami minta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sambas segera menyuplai air bersih,”

kata Tarmizi, warga Dusun Sekuyang kepada wartawan, belum lama ini. Tarmizi mengungkapkan, saat ini stok air bersih milik warga sudah menipis. Apalagi air Sungai Kartiasa sudah tercemar dan keruh akibat penambang pasir. “Kami minta Pemkab Sambas dapat menyuplai air bersih di Dusun Sekuyang A. Selain jauh dari sungai, air sumur di dusun kami berwarna merah dan bau, tidak layak dikonsumsi. Jika digunakan untuk mencuci pakaian, warna air melekat,” ungkapnya. Sedangkan Ketua BPD Desa Kartiasa, Iwan meminta Pemkab Sambas agar menertibkan aktivitas bongkar

muat pasir di samping Jembatan Kartiasa. Warga merasa resah, karena bongkar muat pasir dari ponton dengan cara disedot membuat air sungai keruh. Sehingga warga tidak bisa mengkonsumsi air sungai untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci. “Selaku Ketua BPD tentu ini kita sikapi, apalagi warga mendatangi kantor desa. Kita telah fasilitasi dengan mengadu ke DPRD Sambas,” jelasnya. Menyikapi keluhan warga, jelasnya, telah digelar pertemuan di Balai Desa Kartiasa menghadirkan Dinas PU Bina Marga, ESDM dan Pengairan, dan

Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta masyarakat setempat. “Sudah kita buat kesepakatan agar tidak ada aktivitas bongkar muat pasir di samping jembatan. Bahkan dari instansi terkait sudah melarang aktivitas bongkar muat pasir di dekat jembatan. Selain keruh, dampak benturan ponton ke jembatan sangat berbahaya,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari SP bersama Ketua Komisi C DPRD Sambas, Sutrisno saat menerima warga Kartiasa yang mengeluhkan aktivitas penambangan pasir di Sungai Kartiasa mengatakan, telah memfasilitasi hearing warga den-

gan DPRD dengan melibatkan pihak terkait. “Diharap air Sungai Kartiasa tidak tercemar, dan warga tidak kesulitan air bersih,” tegasnya. Misni meminta Pemkab Sambas segera menyikapi keluhan warga. Terkait air bersih, DPRD meminta Pemkab Sambas segera mendistribusikan air bersih ke warga, karena saat ini masyarakat sudah mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi sudah lama tidak turun hujan, ditambah lagi ada aktivitas penambangan pasir. “Ini akan kita fasilitasi, akan kita ungkap tuntas. Sehingga keluhan masyarakat bisa diatasi,” tegasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Bukber Menjalin Silaturahmi

Bakar Lahan Didenda Rp 5 M

Radio Suara Praja Mempawah menjalin kekompakan dengan menggelar buka puasa bersama. Ari Sandy

Mempawah. Mengisi kegiatan bulan suci Ramadan, Radio Suara Praja (RSP) Mempawah menggelar acara Buka Bersama (Bukber) Keluarga Besar Pendengar RSP, Sabtu (11/7) lalu. Kegiatan ini merupakan wujud meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan. Kepala Humas dan Protokol Setda Mempawah, Suwanda mengatakan, kegiatan Bukber bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan silaturahmi antara penyiar dan para pendengar setianya. “Kita ketahui Radio Suara Praja ini banyak memiliki monitor setia. Apalagi kita juga memberikan pelayanan informasi melalui siaran radio. Namun disela-sela kesibukan, kami masih dapat melaksanakan buka puasa bersama,” jelasnya. Dikatakannya, selama bulan suci Ramadan, pelayanan RSP tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, program-program selama bulan suci Ramadan juga ditambah dengan ceramah agama, maupun kuis Ramadan. “Selain itu, tujuan buka puasa ini, kita berharap antar staf dan penyiar Radio Suara Praja tetap terjalin komunikasi yang baik, karena sehari-hari setiap bidang disibukan dengan tugas maisng-masing,” ujarnya. Suwanda tidak lupa berpesan kepada para stafnya, agar meningkatkan etos kerja baik di bulan suci Ramadan, maupun pada hari-hari lain. “Kita harap ke depan Radio Suara Praja terus eksis menyapa pendengar. Peningkatan kerja juga harus semakin meningkat,” pungkasnya. (sky)

Akibat kabut asap, mulai dari Kecamatan Siantan hingga ke Desa Peniti jarak pandang hanya 10 meter. Ari Sandy

Mempawah. Pembakaran lahan yang membabi buta berimbas kabut asap yang harus ’dinikmati’ masyarakat Kalbar. Padahal, sanksi penjara 2,5 tahun dan denda sebesar Rp 5 miliar bagi pembakar lahan. Sayangnya, pemerintah terkesan lamban menerapkan aturan tersebut. Banyak titik api terlihat dari Kota Pontianak hingga Kabupaten Mempawah. Disinyalir pembakaran dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab untuk menekan biaya pembukaan lahan. Walaupun, hal ini sudah bisa dikatakan budaya

ilegal tahunan, namun pelaku pelanggar hukum tak kunjung tampak batang hidungnya. Salah satu pengendara sepeda motor, M Rosid mengeluhkan kabut asap yang telah mengurangi jarak pandang. “Saya turun dari Pontianak sekitar jam 06.00, kabut asap mulai dari Pontianak sampai Desa Peniti tertutup kabut asap yang sangat tebal,” jelasnya kepada Rakyat Kalbar, Senin (13/7) pagi. Ia mengatakan, jarak pandang ketika berkendara hanya sekitar 10 meter. Kabut asap membuatnya harus memacu sepeda motor

tak lebih dari 40 kilometer per jam. “Tak ada satupun kendaraan yang melintas melaju dengan kencang akibat kabut asap. Dada saya juga terasa sesak setelah berkendara,” ungkapnya. Dia mengungkapkan, sampai pukul 07.00 kabut asap masih tebal. Kondisi ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini banyak warga yang melakukan perjalanan mudik lebaran. “Kita harap pemerintah bukan hanya sekedar mengimbau, tapi berikan sanksi tegas pada oknum yang melakukan pembakaran lahan,”

ujarnya. Sebelumnya, Bupati Mempawah, Ria Norsan telah mengimbau masyarakat dan perusahaan perkebunan tidak membakar lahan. Tujuannya, agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menyebabkan bencana kabut asap. “Kemarau saat ini, kita semua harus waspada. Jangan sampai tindakan yang sembarangan bisa membahayakan yang lain. Apalagi pada umumnya pada musim seperti ini memang dimanfaatkan untuk membuka lahan dengan cara membakar. Sebaiknya itu jangan dilakukan,

karena bertentangan dengan undang-undang,” tegasnya kepada wartawan. Dikatakannya, walaupun pembakaran lahan sudah dilarang dan diberikan imbauan kepada masyarakat, tetap saja masih banyak yang melakukan pembakaran di Kabupaten Mempawah. “UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan telah menyebutkan, barang siapa yang membakar dengan sengaja akan dikenakan hukuman penjara 2,5 tahun dan denda sebesar Rp 5 miliar. Di Kabupaten Mempawah ditemukan dua titik yang pembakaran lahan, tetapi kabut asap yang ada di Kabupaten Mempawah sekarang ini kebanyakan asap kabut dari kabupaten lain, seperti kabut asap dari Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya. Norsan berharap, peran masyarakat untuk bersama-sama mencegah bencana yang akan dirasakan seluruh masyarakat tersebut. Diantara upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah bencana tersebut. ”Jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan jangan membuka lahan dengan sistem bakar. Pemkab akan akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi kebakaran. Jangan sampai terjadi kebakaran lahan yang dapat merugikan masyarakat,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Mudik Lebaran 2015

Dinkes Siagakan Petugas di Pos Polisi Mempawah. Tidak hanya jajaran kepolisian yang melakukan upaya pengamanan, stakeholder lain juga turut mengawal kelancaran Hari Raya Idulfitri. Salah satunya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mempawah dengan menurunkan petugasnya di setiap pos pengamanan. Kasi Perlindungan Pemeliharaan

Kesehatan Dinkes Mempawah, Jamiril mengatakan, pelayanan kesehatan pada Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah berjalan normal. Petugas kesehatan akan disiapkan bukan hanya di Puskesmas, namun juga di setiap pos pengamanan Polisi. “Seluruh pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dapat melayani secara normal, Selain perawat yang sudah siap

siaga di setiap Puskesmas, kami juga siapkan di tiap-tiap pos pengamanan Polisi yang ada,” jelasnya. Dikatakannya, setidaknya setiap Puskesmas memiliki satu dokter yang bisa on call. Seandainya dokter tersebut sedang mudik Lebaran, maka dokter dari Puskesmas lain bisa diperbantukan. Selain itu, semua perlengakapan

medis tidak ada yang dikurangi dalam memberikan pelayanan kesehatan selama Lebaran. Seluruh petugas yang siaga diberlakukan sistem gantian. “Kita sudah persiapankan pelayanan yang maksimal selama Lebaran, terutama memberikan pelayanan kepada para pengendara saat melakukan perjalanan mudik,” pungkasnya. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Selasa, 14 Juli 2015

11

Bolos Paskalebaran, PNS Disanksi

Amankan Lebaran

M Sahroni Tohir

262 Personel di Kerahkan Ketapang-RK. Waka Polres Ketapang, Kompol M Syaroni Tohir mengatakan, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pihaknya mengerahkan 262 anggota Polres Ketapang yang tergabung dalam Operasi Ketupat sejak Jumat (10/7) hingga Jumat (25/7). “Mulai Jumat kemaren kita sudah lakukan Operasi Ketupat 2015. Kita melakukan berbagai kegiatan seperti patroli rutin, mengantisipasi kemacetan, pelayanan di terminal darat, laut dan bandara. Serta juga membuat pos-pos pengamanan,” katanya kemarin. Ia menambahkan pada H+1 Lebaran pihaknya juga melakukan pengamanan di tempat-tempat rekreasi seperti pantai dan lain sebagainya. “Anggota bertugas secara bergantian. Kita juga berkerjasama dengan pihak lain untuk melakukan pengamanan,” jelasnya. Sementara Mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang, Yudo Sudarto mengatakan saat Lebaran atau hari libur sudah menjadi rutinitas di Ketapang banyak masyarakat berbondong-bondong ke pantai. Ia mengungkapkan pantai yang sering dikunjungi hingga ribuan orang adalah Pantai tanjung Belandang di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Serta Pantai Pulau Datok di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Sebab itu pada hari-hari tertentu Yudo meminta agar pengamanan di pantai harus lebih dimaksimalkan. “Saat Lebaran saya minta agar pengamanan di pantai lebih dimaksimalkan karena banyak dipengunjung berdatangan,” katanya. Kepada masyarakat ia juga mengimbau lebih berhat-hati terhadap aksi kejahatan. Jika memang tidak perlu sebaiknya tak memakai perhiasan berlebihan. Kemudian harus menyimpan barang-barang di tempattempat yang dinilai benar-benar aman. “Masyarakat juga harus waspada terhadap aksi kejahatan. Misalnya jangan meninggalkan uang atau barang berharga dalam mobil yang ditinggal. Karena bisa saja sudah diintaikan pelaku seperti kasus pecah kaca yang pernah terjadi,” pungkasnya (Jay)

Ketapang-RK. Cuti bersama menyambut lebaran berlangsung pada 16-21 Juli 2015. Banyak yang memanfaatkannya untuk pulang ke kampung halaman, terlebih bagi mereka yang merayakan lebaran Idulfitri. Namun, para PNS yang mudik lebaran diimabu untuk kembali masuk kantor tepat setelah masa cuti bersama usai. Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Setda Ketapang, Ibnu Syarif melalui Kepala Subbag Umum dan Pengembangan Pegawai, Tauran, mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Ketapang agar tidak bolos paskalebaran. “Cuti bersama itu dimulai 16 sampai 21 Juli. Jadi, ketika sudah usai cuti nanti, harus masuk kantor,” kata Tauran, Senin (13/7). Ia menjelaskan, banyak PNS Ketapang yang berasal dari luar Ketapang. Bahkan dari daerah yang cukup jauh seperti NTT, NTB, Makassar, Medan dan daerah lainnya. Ketika cuti bersama seperti lebaran, banyak dari mereka yang mudik. “Ada yang mudik, tapi ada juga yang tidak mudik. Karena keluarga mereka sudah ada di Ketapang,” jelasnya. Bagi yang mudik lebaran, pihaknya mengimbau kembali ke Ketapang tapat waktu sehingga

Ilustrasi/Ist

tidak bolos kerja. Bagi PNS yang bolos kerja paskalebaran, maka akan diberikan sanksi. “Sanksinya beragam, mulai dari teguran, tertulis, hingga penundaan kenaikan pangkat. Itu berlaku kepada semua PNS di lingkungan Pemda Ketapang,” jelasnya. Untuk sanski ringan, Tauran menjelaskan, akan diserahkan

kepada masing-masing dinas dan instansi. Seperti sanksi teguran dan sanksi ringan lainnya. “Tapi kalau pelanggarannya berat, sampai tidak masuk kerja dalam jangka waktu yang lama, maka sanksinya akan menjadi wewenang BKD. Sanskinya bisa berupa penundaan kenaikan pangkat,” ujar Tauran. Ia menambahkan, sanksi

yang akan diberikan, khususnya penundaan kenaikan pangkat ini akan diberikan kepada PNS bersangkutan jika pelanggarannya sudah tidak bisa ditolerir. Meskipun PNS bersangkutan tidak masuk kerja dalam waktu yang cukup lama karena alasan yang mendesak, maka penundaan kenaikan pangkat masih bisa dipertimbangkan.

“Di Ketapang ini banyak PNS yang berasal dari NTT, NTB, Makassar dan daerah luar Kalbar yang cukup jauh. Jika alasan mereka telat masuk karena tidak mendapatkan tiket untuk kembali atau karena cuaca ekstrem, maka itu masih bisa dipertimbangkan. Tapi jika alasannya tidak masuk akal, maka siap-siap untuk disanksi,” tegas Tauran. Untuk PNS yang disanksi penundaan kenaikan pangkat, Tauran mengungkapkan ada satu PNS yang mendapatkan sanksi tersebut pada tahun lalu. Yang bersangkutan diberikan sanski karena tidak masuk kerja paskalebaran hingga 10 hari tanpa menyertakan alasan atau izin kepada atasan dan pimpinannya. “Kalau sanksi teguran secara lisan banyak, tapi kalau untuk penundaan kenaikan pangkat baru satu orang,” ujarnya. Ia berharap PNS yang mudik benar-benar memperhitungkan dan mempersiapkan tiket kembali Ketapang, khusus bagi yang mudik keluar Kalbar. “Kita harap semuanya masuk tepat waktu dan tidak ada yang bolos kerja. Karena cuti bersama yang diberikan juga cukup lama,” pungkas Tauran. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Defisit Bertambah, Pemadamanan Bergilir Berlanjut Ketapang-RK. Hingga saat ini Pelayanan PLN Ketapang belum maksimal, selain masih terus berlanjutnya pemadaman listrik bergilir akibat defisit daya, buruknya pelayanan PLN Area Ketapang diperparah dengan adanya pemadaman listrik bergilir terhadap 68.000 pelanggan PLN Area Ketapang, sejak Selasa (14/7) hingga selepas hari raya Idul Fitri hingga Jumat (24/7). Menurutnya, jika pada hari biasanya setiap pemadaman bergilir hanya terjadi pada 13

persen pelanggan PLN Area Ketapang, mulai Selasa (14/7), setiap pemadaman bergilir akan bertambah menjadi 20 persen yakni sekitar 13.600 pelanggan PLN Area Ketapang. Bertambahnya jumlah pelanggan PLN Area Ketapang yang mengalami pemadaman listrik lantaran satu diantara mesin suplay listrik PLN Area Ketapang yakni Sukajaya Makmur (SJM) yang berada di Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan mengalami pemeliharaan mesin sejak Selasa (14/7)

hingga Jumat (24/7). “Kita sudah dapat surat dari pihak penyuplai, kalau per 14 Juli hingga 24 Juli, SJM melakukan Off untuk pemeliharaan mesin sebanyak 3,5 mega watt (MW),” ungkap Sumarsono Manager PLN Area Ketapang, kepada wartawan kemarin. Sumarsono mengatakan, semakin mengalami defisit listrik, yang mana saat ini defisit sebanyak 2-2,5 MW, jika ditambah dengan penyetopan suplay dari SJM sebanyak 3,5, maka defisit pihaknya menjadi 6 MW.

“Dampaknya pada waktu pemadaman, jika saat ini dengan defisit 2,5 MW terjadi pemadaman 7 hari satu kali padam, maka mulai Selasa (14/7) pemadaman akan terjadi 5 hari sekali terjadi pemadaman,” jelasnya. Ia mengakui, pihaknya tidak dapat berbuat banyak selain menambah jumlah pelanggan yang akan dilakukan pemadaman, lantaran SJM tersebut bukan milik PLN Area Ketapang, melainkan hanya sebatas sewa daya lebih milik SJM. “Ketika mereka berhenti

produksi, suplay mereka ke kita juga terhenti, sebab pada menjelang lebaran hingga beberapa hari setelah lebaran mereka berhenti produksi dan memanfaatkan waktu libur untuk pemeliharaan mesin mereka,” jelasnya. Ia mengungkapkan, namun untuk waktu pemadaman tetap sama, dimulai pukul 17.00 sampai pukul 22.00, namun tidak menutup kemungkinan listrik akan hidup lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. (Jay)

Kayong Utara Pertumbuhan Ekonomi Capai 6 Persen

Bupati H Hildi Hamid bersama para kepala desa yang mendapatkan penghargaan di upacara hari KKU kedelapan di halaman Dinas Pendidikan KKU, Jumat (26/6) silam. KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

SUKADANA. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang mencapai 6 persen. Namun masih ada beberapa tantangan yang perlu mendapatkan perhatian serius, indeks pembangunan manusia (IPM) masih rendah dan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. “Mengawali sambutan ini, pertama-tama perkenankan Saya mengajak hadirin sekalian untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesehatan bagi kita semua serta menuntun, menyertai dan memberkati Kabupaten Kayong Utara sehingga dapat memasuki Gerbang Usia Ke-8 Tahun pada hari yang berbahagia ini,” sambutan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang dibacakan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid di upacara bendera hari jadi KKU kedelapan tahun 2015 di halaman Dinas Pendidikan KKU, Jumat (26/6) lalu. “Selanjutnya, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah, Saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi saudarasaudara seluruh umat muslimin di Kayong Utara. Semoga pada Ramadan kali ini, umat muslimin dapat menunaikan ibadah puasa maupun ibadah-ibadah lainnya dengan khusuk dan damai,” kata Gubernur Kalbar. Dalam perjalanan waktu delapan tahun tersebut, lanjut dia, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai buah dari pembangunan yang selama ini dilakukan. Pemerintahan dan pembangunan sesungguhnya ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama. Maksudnya adalah bahwa tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah untuk menyelenggarakan pembangunan. “Sedangkan pembangunan tidak akan pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat dan stabil. Sesuai dengan tema peringatan hari jadi Kabupaten Kayong Utara kali ini, yaitu “Dengan Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara Ke-8 Kita Tingkatkan Semangat untuk Mendukung Program Nasional Ayo Kerja”. Saya berharap semangat gotong royong segenap stakeholder di Kayong Utara dapat ditingkatkan sehingga fokus tema tersebut dapat benar-benar diwujudkan dalam mendukung pembangunan Kabupaten Kayong Utara,” katanya.

Tema tersebut menyiratkan makna bukan semata-mata kerja biasa, namun kerja yang dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari persatuan seluruh masyarakat. Kerja yang dilakukan dengan gotongroyong. “Gotongroyong dari segenap masyarakat tanpa kecuali. Gotongroyong bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama harus mampu memberikan contoh bergotongroyong dalam kerja. Karena Saya yakin bahwa tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Kayong Utara saat ini memerlukan upaya bersama dalam usaha menciptakan seluruh masyarakat Kayong Utara yang sejahtera dari segala aspek pembangunan sesuai dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Kayong Utara yang prorakyat (people), propenanggulangan kemiskinan (poor), propertumbuhan ekonomi (growth), pro-kesempatan kerja (job), dan pro-lingkungan hidup (ecosystem),” tuturnya. Dikatakannya Kabupaten Kayong Utara yang memiliki luas wilayah 4.221 km2 merupakan daerah kepulauan. Pulau yang ada di Kabupaten Kayong Utara berjumlah 103 buah, sehingga memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar. Potensi kelautan dan perikanan yang besar tersebut, harus bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan melaksanakan program-program pengembangan yang bertujuan untuk bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat serta ikut menyumbang dalam retribusi guna kemajuan daerah ini ke depannya. “Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menyebutkan bahwa setiap Pemerintah Daerah diberi kewenangan yang luas dalam menyelenggarakan semua urusan pemerintahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi. Sebagai konsekuensi dari kewenangan otonomi yang luas, setiap Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat secara demokratis, adil, merata, dan berkesinambungan,” ucapnya. Kewajiban itu, jelas dia, bisa dipenuhi apabila Pemerintah Daerah mampu mengelola potensi daerah yaitu potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan potensi sumber daya keuangannya secara optimal.

Apabila sektor kelautan dan perikanan Kabupaten Kayong Utara dikembangkan secara intensif melalui langkah-langkah yang tepat, maka sektor ini akan menjadi unggulan yang akan menghasilkan nilai produksi yang besar dan dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perekonomian masyarakat khususnya petani ikan dan nelayan. Nilai produksi yang besar bisa digunakan untuk memberikan kontribusi yang maksimal untuk Pendapatan Asli Daerah. “Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6,00 persen dan mendapatkan penghargaan Otonomi Award merupakan hal yang perlu kita apresiasi bersama. Namun di balik keberhasilan-keberhasilan tersebut, tentunya juga terdapat tantangan-tantangan yang harus diatasi,” jelasnya. Tantangan-tantangan dimaksud, papar Gubernur Kalbar, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kayong Utara untuk tahun 2012 berada pada angka 66,19 masuk kategori Menegah Atas. Nilai 66,19 tersebut sama dengan Kabupaten Sambas, sehingga dua Kabupaten ini menempati peringkat IPM terbawah dari kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. “Kemudian Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kayong Utara Tahun 2013 yang telah dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Tahun 2014 memperoleh skor 1,4766 dengan status ‘Sedang’ dan menempati peringkat 322 Nasional,” katanya. “Untuk mengatasi tantangan-tantangan seperti yang saya sebutkan di atas, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berserta seluruh elemen masyarakat perlu menanamkan tekad serta bekerja secara bersama-sama sesuai dengan tema yang diangkat kali ini. Sehingga di masa yang akan datang, Kabupaten Kayong Utara akan menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih unggul daripada kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, bahkan menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia,” ajak Gubernur Kalbar. Dengan dipilihnya tema hari jadi kali ini, Gubernur Kalbar mengharapkan hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersatu-padu, merapatkan barisan dan secara bersama-sama membangun tanah Kayong Utara yang tercinta ini. Seluruh Lapisan Masyarakat Kayong Utara harus menanamkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Kayong Utara yang terpatri di dalam hati, tercermin dalam sikap dan terwujud dalam prilaku setiap diri pribadi masyarakat Kabupaten Kayong Utara. Rasa cinta dan bangga terhadap Daerah ini harus termanifestasi dalam tekad dan keinginan untuk bekerja sekuat tenaga. “Atas nama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat merayakan hari jadi ke-8 Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata,” kata Gubernur Kalbar. (lud)

Upacara HBD 2015 di KKU

Bupati H Hildi Hamid menjadi pemimpin upacara HBD 2015 KKU di halaman Dinas Pendidikan KKU, Senin (28/6). KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyelenggarakan upacara bendera hari berkabung daerah (HBD) tahun 2015 di halaman Dinas Pendidikan KKU, Senin (28/6). “Sebagai umat yang beriman dan insan pancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa, atas segala nikmat dan karunia-nya sehingga kita semua masih diberikan kesempatan untuk dapat menghadiri peringatan hari berkabung daerah di kabupaten kayong utara tahun 2015 ini,” kata H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara yang menjadi pemimpin upacara HBD 2015. Bupati H Hildi Hamid menerangkan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang tidak terjadi begitu saja, akan tetapi telah mengukir sejarah perjalanan bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Integrasinya menjadi sebuah negara kesatuan republik indonesia dilihat dari perjalanan sejarah tersebut, telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki satu ikatan, baik ikatan demografis, sosial, ekonomi, dan budaya. “Tragedi Mandor adalah salah satu fase sejarah yang terkelam di Republik Indonesia ini dan terutama di Kalimatan Barat, tragedi tersebut mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa pejuang dan rakyat Kalimatan Barat yang menentang penjajahan fasisme Jepang,” kata dia. Peristiwa Mandor yang berlangsung dari 23 April 1942 sampai dengan 28 Juni 1944 yang juga mengambil korban dari masyarakat Kabupaten Kayong Utara yaitu Tengku Idris Panembahan Sukadana, Gusti Mesir Panembahan Simpang, dan masyarakat Kabupaten Kayong Utara lainnya. “Kejadian tersebut menyadarkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dimana para pejuang dan masyarakat Kalimantan Barat, telah mempertaruhkan jiwa dan raga hanya untuk menegakkan kemerdekaan bangsa ini.

Oleh karena itu sudah seharusnya kita wajib mempertahankan kemerdekaan yang telah dibangun para pendahulu kita,” kata Bupati H Hildi Hamid. Sikap nasionalisme dan cinta Tanah Air, lanjut dia, merupakan pondasi penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini telah dibuktikan para pejuang dan masyarakat pendahulu yang lebih mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. ”Pengaruh globalisasi dan mudahnya akses mendapatkan informasi turut mempengaruhi wawasan kebangsaan dan nasionalisme di masyarakat kita, terutama generasi muda. hal ini dapat kita lihat dari banyaknya fenomena aliran-aliran menyimpang dan gerakan-gerakan disintegrasi di daerah yang mencerminkan memudarnya sikap nasionalisme dan cinta Tanah Air di masyarakat. Permasalahan ini diharapkan menjadi pekerjaan rumah kita bersama dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” papar Bupati H Hildi Hamid. Pelaksanaan peringatan hari berkabung daerah ini, harap Bupati H Hildi Hamid, seyogyanya dimaksudkan untuk menjadi pengingat serta wujud penghargaan kepada jasa para pejuang dan masyarakat Kalimatan Barat dalam memperjuangkan kemerdekaan, bukan sebagai sebuah simbol kebencian terhadap suatu negara yang telah melakukan tindakan di luar nalar manusia. Diharapkan Peristiwa Mandor ini menjadi pelajaran bagi generasi muda dalam memupuk serta menumbuhkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. “Semoga semangat pejuang dan masyarakat yang telah gugur di Peristiwa Mandor ini dapat menjadi contoh dan acuan bagi kita, masyarakat Kalimatan Barat, khususnya Kabupaten Kayong Utara dalam berkehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Seperti yang diucapkan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya,” kata H Hildi Hamid. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

DWP Melawi Peduli Warga Kurang Mampu Nanga Pinoh-RK. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Kabupaten Melawi menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial Ramadan 1436 Hijriah bagi masyarakat kurang mampu pekan lalu. Gelaran bhakti sosial tersebut menyerahkan bingkisan dan uang tunai. Antara lain penyerahan bantuan tersebut dilakukan di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten Melawi. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DWP Pemkab Melawi, Ny. Kusgianti Ivo, di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Drs Ivo Titus Mulyono, M. Si. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan Sekda Melawi dan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Melawi, Imansyah, S.Sos. Usai kegiatan itu, Ketua DWP Pemerintah Kabupaten Melawi, Ny Kusgianti Ivo mengungkapkan, kegiatan bhakti sosial ini memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, Kusgianti berharap agar di bulan suci Ramadan ini akan menjadi ajang silaturahim. “Agar kita sama-sama bisa membina hubungan kita dengan sesama manusia serta masyarakat sekitarnya bisa meningkat,” ucap Kusgianti. Menurutnya, semoga hikmah bulan suci Ramadan dengan pemberian bantuan dari DWP kepada sebagian warga tidak mampu dapat diterima Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai amal ibadah. “Semoga momentum ibadah bulan Ramadan ini dapat mengubah prilaku dan kedisiplinan hidup dalam melaksanakan kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya. Kusgianti menjelaskan, yang dilakukan oleh DWP Pemkab Melawi ini merupakan implementasi nilainilai kesetiakawanan sosial atau rasa solidaritas terhadap sesama apalagi kepada masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu, kesetiakawanan harus senantiasa tetap ditumbuhkembangkan dan diperkokoh dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat tanpa memandang suku, golongan maupun agama. Sementara itu, Sekda Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono ditemui usai gelar kegiatan itu mengatakan, kegiatan ini dari sebagian orang mungkin biasa-biasa saja, akan tetapi bagi orang yang tidak mampu sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit dan kegiatan sosial seperti ini harus ditingkatkan. Dia berharap kepada DWP Pemkab Melawi agar kegiatan seperti ini di tahun-tahun mendatang perlu ditingkatkan, termasuk penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu di wilayah-wilayah pedesaan. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

12

Khawatir Terjadi Kebakaran, Pasar Nanga Pinoh Disiram Tim BSPBK Bakti Mulya menyiram air di ruko-ruko pasar Nanga Pinoh guna antisipasi kebakaran. Sukartaji-RK

Nanga Pinoh-RK. Panas berkepanjangan di Kabupaten Melawi telah menimbulkan kebakaran lahan. Khawatir terjadi kebakaran bangunan, Badan Sosial Pemadam Bahaya Ke-

bakaran (BSPBK) Bakti Mulya menyiram ruko di Pasar Nanga Pinoh. “Minggu kemarin kita melakukan penyiraman di Pasar Nanga Pinoh. Ini dilakukan agar men-

gurangi kemungkinan terjadi kebakaran,” ujar BSPBK Bakti Mulya, Feby di sela-sela melakukan penyiraman di Pasar Nanga Pinoh. Menurutnya, penyiraman dilakukan pada ruko-ruko yang ada di Sidomulyo. Kemudian dilanjutkan dengan Kenual dan ruko yang berada di Jalan Garuda dan Jalan Cempaka. Termasuk pula beberapa bangunan di Jalan Juang. “Penyiraman dilakukan di beberapa daerah yang terkategori sangat riskan terjadi kebakaran. Karena panas berkepanjangan maka kita lakukan penyiraman di beberapa lokasi yang kita anggap perlu,” ulasnya.

Bahkan, penyiraman bisa saja dilakukan di lain waktu serta di beberapa lokasi lainnya. Tentunya melihat kondisi yang ada. Jika memang kawasan tertentu dianggap perlu untuk disiram maka akan dilakukan penyiraman. “Kita lihat kondisi, kalau panas terus berkepanjang, kita akan melakukan penyiraman. Bisa saja lokasi sama atau lokasi berbeda. Tergantung pada kebutuhan,” ujarnya. Apa yang dilakukan BSPBK Bakti Mulya cukup beralasan. Lantaran di kota Nanga Pinoh sering terjadi kebakaran seperti yang terjadi di Jalan Garuda, Jalan Cempaka dan Jalan Juang.

Bahkan, beberapa kali terjadi kerusakan yang sangat luar biasa dari kebakaran. Lantas Feby mengharapkan agar seluruh masyarakat yang ada di Melawi jangan sekalisekali bermain-main dengan api. Baik yang ada di perkampungan maupun yang ada di kota Nanga Pinoh. “Kita minta kepada seluruh masyarakat agar jangan bermain-main dengan api. Jangan sekali-sekali membakar sesuatu. Apalagi membakar lahan untuk membersihkan kebun,” ingatnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Muslimat NU Serahkan Bantuan Paket Sembako Nanga Pinoh-RK. Sebanyak 94 orang terdiri dari kaum dhuafa (keluartga tidak mampu), yatim piatu serta muallaf di wilayah Pemerintah Kecamatan Nanga Pinoh mendapat bantuan paket sembako dari Muslimat NU, Kabupaten Melawi. Ke-94 warga yang menerima bantuan tersebut, antara lain terdiri dari warga Desa Paal, Desa Sidomulyo, Desa Tanjung Tengang, Desa Kenual, Desa Tekelak, Desa Tanjung Niaga dan Desa Tanah Tinggi. Selain itu penderita kanker di Desa Kenual juga menerima paket sembako. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di Surau As-Ashobirin, Dusun Kuala Belian, Desa Paal, Jumat (10/7) lalu. Kegiatan ini juga dirangkai dengan ceramah agama yang disampaikan H. Nuryanto. Suasana haru tak kuasa ditahan kaum dhuafa tatkala Penasehat Muslimat NU Melawi Ny. Henny Dwi Rini Firman Muntaco menyerahkan bantuan. Bahkan, salah seorang nenek Yoyon yang telah berusia lanjut

yang merupakan warga Desa Paal merasa terharu dan mengucapkan ribuan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan Muslimat NU Melawi. “Mudah-mudahan akan tercapai semua cita-cita keluarga Muslimat NU Melawi dan diberikan terus kesehatan dari Allah SWT. Kami berharap, bantuan seperti ini tidak juga kami dapat hanya Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Melawi Berbagi Kebahagiaan di bulan Ramadan. Dengan Bakti Sosial di waktu bulan Ramadan saja, tapi juga di hari-hari besar Islam, seperti di peringatan Maulid Nabi atau di Idul Adha,” harap nenek Yoyon usai mendapat santunan. Ketua Muslimat NU Kabupaten Melawi, Ny. Hj. Umitati Nuryanto ditemui usai kegiatan mengatakan, pemberian santunan kepada kaum dhuafa, fakir miskin, muallaf dan lain sebagainya adalah kewajiban bagi umat Islam dan kiranya bisa bermanfaat bagi keluarganya terlebih di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini.

Umiyati mengungkapkan, 94 orang yang menerima bantuan dari Muslimat NU Kabupaten Melawi ini terdiri dari warga yang benar-benar membutuhkan bantuan. Sebenarnya di Kabupaten Melawi begitu banyak warga yang tidak mampu. Namun karena keterbatasan dana yang dimiliki Muslimat NU maka belum dapat tersalurkan secara merata. Umiyati memohon maaf kepada warga tidak mampu yang belum dapat menerima bantuan kali ini. Dia mengatakan, Insya Allah di kesempatan-kesempatan yang lain dapat menerima bantuan dari Mulimat NU. Dia menambahkan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah saling mengisi kekurangan yang dapat menciptakan persatuan dan memberikan kekuatan untuk memupuk rasa cinta dan kasih sayang sesama manusia. Sementara itu, Penasehat Muslimat NU Kabupaten Melawi, Ny. Henny Dwi Rini Firman mengatakan, kedatangannya bersama ibu-ibu Muslimat NU Melawi ini bertujuan untuk memper-

Ny. Henny DR Firman didampingi Ny. Umiyati Nuryanto menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada nenek Yoyon . S -RK UKARTAJI

erat silaturrahim sekaligus untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. ”Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk meringankan beban mereka di bulan Ramadan jelang Idul Fitri ini. Kegiatan semacam ini setiap tahun kami laksanakan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Kalbar itu. Lebih lanjut isteri Bupati Melawi ini menambahkan, setiap kejadian atau cobaan hidup apapun di dunia ini datangnya dari Allah SWT. Setiap manusia yang bersyukur akan diuji oleh Allah

SWT. “Masyarakat harus bersyukur karena tetap ada nikmat yang tidak dapat dihitung yaitu nikmat sehat wal’afiat. Manusia menang tatkala diuji dia selalu ikhlas dan sabar. Maka dari itu kita harus selalu bersyukur,” tutur Henny. Di kesempatan itu pula Henny mengimbau seluruh Muslimat NU Melawi dimana pun berada agar meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Selain mengisi keterampilan dan keahlian masing-masing agar menjadi profesional dan mandiri. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pemerintah Tak Serius Urus Harga Kulat

Muhammadiyah Lebaran 17 Juli Sintang-RK. Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Sintang Drs H Senen Maryono memastikan, Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriyah bertepatan pada Jumat, 17 Juli 2015. “Sesuai hasil Hisab Pimpinan Muhammadiyah, maka 1 Syawal 1436 H jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015. Mudah-mudahan perhitungan Hisab ini sama dengan hasil Rukyat yang dilakukan pemerintah,” kata Senen Maryono ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7). Senen berharap ada kesamaan antara Hisab dan Rukyat. Lantaran hal tersebut merupakan kebahagiaan yang tidak terhingga bagi umat Islam di Indonesia. “Kalau tidak ada perbedaan, akan muncul opini positif terhadap umat Islam yang merayakan Idhul Fitri,” ujarnya. Kendati menjadi Khatib pada Salat Idhul Fitri di Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Baning Kota, Senen tidak akan bermasalah bila penentuan 1 Syawal berbeda. “Beberapa kali saya lakukan, bila sudah menyanggupi khatib di beberapa tempat, Muhammadyah Sintang tetap akan menjadi Khatib Salat Ied sesuai yang di tetapkan pemerintah saja,” ujarnya. Perbedaan dalam penentuan 1 Syawal memang tidak perlu diperdebatkan dan ditonjolkan. Sebab semua memiliki dasar masing-masing yang diyakini kebenaranya. “Tidak ada yang salah dalam penentuan 1 Syawal, yang salah itu yang tidak berpuasa tanpa alasan tertentu pada bulan Ramadhan,” jelas Senen. (Adx)

Petani Bisa Class Action Sintang-RK. Harga karet yang terjun bebas membuat masyarakat semakin terpuruk. Pemerintah dianggap tidak tanggap terhadap masalah ini. Sehingga petani bisa menggugat pemerintah ke pengadilan. “Petani bisa lakukan gugatan Class Action kepada Pemerintah, karena pemerintah tidak tanggap terhadap masalah ini,” kata Yaswin, Praktisi Hukum Sintang ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7). Yaswin menjelaskan, gugatan tersebut bisa dilakukan petani, mengingat hingga kini pemerintah enggan menindaklanjuti kelurahan yang seringkali disampaikan sejumlah petani di Kabupaten Sintang. “Class Action itu artinya gugatan secara kelompok yang memikili tujuan yang sama. Ini bisa saja dilakukan di tingkat ka-

Ilustrasi

bupaten, mengingat pemerintah hingga kini tidak mau bertindak terhadap penurunan harga karet,” jelas Yaswin. Dia merinci, class action adalah gugatan sekelompok besar orang yang berkepentingan dalam suatu perkara, satu atau lebih dapat menuntut atau dituntut mewakili kekompok besar orang tersebut tanpa perlu menyebut satu peristiwa satu anggota yang diwakili. Class action bisa ditempuh sebagai suatu metode bagi orang perorangan yang mempunyai tuntutan sejenis untuk bergabung bersama mengajukan tuntutan agar lebih efisien, dan

seseorang yang akan turut serta dalam class action harus memberikan persetujuan kepada perwakilan. “Setiap warga negara memiliki hak yang sama di hadapan hukum dan ia pun berhak untuk membela hak-haknya apabila ia merasa dirugikan oleh pihak lain. Hal ini menjadi dasar, sehingga permasalahan merosotnya harga karet, petani dapat mengajukan gugatan kepada Pemerintah,” papar Yaswin. Sementara itu, sejumlah masyarakat hingga kini terus mengeluhkan rendahnya harga kulat di Kabupaten Sintang. Harga komoditas tersebut terus men-

galami penurunan. Dari harga normal Rp18 ribu turun menjadi Rp6 ribu per kilogram. Salah seorangwarga Desa Perembang, Kecamatan Sungai Tebelian, Sarlani, 40, mengaku, sangat prihatin dengan turunnya harga komoditas karet di tingkat petani. Pasalnya dari sekian banyak petani di Sintang, sebagian besar mengandalkan sektor perkebunan karet rakyat. “Kita sangat gelisah dengan semakin turunnya harga karet di tingkat petani,” katanya. Penurunan yang terjadi akhirakhir ini, menurut Sarlani, sangat berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat. Terlebih perkebunan karet merupakan sektor andalan masyarakat Sintang. “Tahun lalu sempat mengalami kenaikan mencapai Rp10 ribu per kilogram. Namun sudah satu bulan ini harganya semakin turun mencapai Rp6 ribu per kilogram,” ungkapnya. Sarlani mengaku tidak bisa menjual hasil menoreh getah yang selama ini dikumpulkan-

nya. Ia hanya berharap harga kulat pulih kembali. “Pemerintah semestinya bisa mengawasi mengapa harga karet semakin turun,” imbuhnya. Ia khawatir turunnya harga kulat di tingkat petani, dikarenakan permainan dari para tengkulak besar. “Kalau harga seperti ini bagaimana kami mau makan. Selama ini kami hanya menggantungkan hidup kami dengan menoreh karet,” tukas Sarlani. Jika keadan ini terus berlangsung, tambah dia, dikhawatirkan perekonomian dan penghasilan masyarakat semakin terpuruk. Masyarakat yang banyak kredit kendaran sudah khawatir tidak mampu membayar angsurannya. “Hampir semua masyarakat di daerah ini mengandalkan karet untuk membayar angsuran kendaraan, jika karet turun bagaimana dengan kreditnya, jelas tidak bisa dibayar,” imbuh Sarlani.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Bawang Putih Ilegal Beredar di Pasar Sintang

Bawang putih Ilegal. A

CHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sintang

menemukan bawang putih impor ketika Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar.

Asisten III Sekertariat Daerah (Setda) Sintang, Zulkarnaen mengungkapkan, bawang impor yang ditemukan itu berasal dari Tiongkok. “Di karungnya dengan jelas tertulis bawang-bawang tersebut berasal dari Tiongkok,” katanya saat ditemui usai Sidak, Senin (13/7). Bawang-bawang ilegal itu pun diambil sampelnya guna kepentingan proses selanjutnya. “Tempat dan pemilik sudah kita data. Kemudian, kita akan serahkan ke Disperindagkop Sintang untuk menindaklanjuti masalah ini,” kata Zulkarnaen. Menurut dia, apa yang menjadi temuan saat ini memang harus ditindaklanjuti instansi teknis. “Karena kita ketahui bersama, bahwa hingga saat ini Pemerin-

tah Pusat belum ada mengeluarkan izin impor, baik itu bawang merah maupun bawang putih,” kata Zulkarnaen. Zulkarnaen menegaskan, barangbarang ilegal seperti bawang dan lainnya harus segera disikapi dengan serius. Untuk itu, ia meminta Disperindagkop Sintang untuk segera mengambil langkah-langkah yang nyata serta memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang sudah berani memasukan barangbarang ilegal tersebut. “Kita tidak tahu dari kualitas dan keamanan bawang impor itu. Apakah memang layak untuk dikonsumsi atau tidak, makanya saya minta dinas teknis segera mengambil langkah. Kita minta aturan yang

sudah ditegakkan. Jangan sampa hal ini bisa kecolongan lagi,” tegas Zulkarnaen. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperindagkop Sintang, Titus mengaku akan menyampaikan hasil temuan ini ke pimpinannya. “ Hasil temuan ini akan kita sampaikan ke Kadis,” katanya. Titus mengklaim, sejauh ini pihaknya selalu mengawasi barang-barang kebutuhan pokok yang tersebar di sejumlah pasar di Sintang. Sehingga, ia sangat menyayangkan masih ditemukannya pedagang yang menjual bawang putih impor dari Tiongkok. “ Dalam waktu dekat persoalan ini akan kita perjelas, baik itu izin dan lain-

lainya,” tegasnya. Terpisah, Tokoh Masyarakat Sintang, H Mimin meminta Disperindagkop Sintang dan aparat hukum segera turun ke lapangan dan menindaklanjuti peredaran barangbarang ilegal tersebut. Pasalnya, jika dibiarkan berlarut-larut, maka semua kebutuhan pokok di pasar Sintang bisa ilegal semua. “Disperindag harus segera menarik bawang putih ilegal itu dari pasaran. Jika tidak ada izinnya, sudah jelas melanggar. Begitu juga dengan aparat hukum, seharusnya tanggap, bukannya diam seperti saat ini. Buktinya Polres di kabupaten lainya dapat mengungkap peredaraan barang ilegal, kenapa Sintang tidak,” pungkas Mimin. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

M Durni alias Pak Itam. ARMAN HAIRIADI

Masyarakat Jangan Terpancing Politik Kotor Putussibau-RK. Pada tahun politik ini, masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu harus lebih cerdas. Jangan mudah terpancing politik kotor yang diterapkan orangorang yang tidak bertanggungjawab. “Politik kotor itu sepeti mengisukan deskriminasi tentang SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan). Masyarakat jangan terpancing. Kapuas Hulu ini satu rumpun, Melayu pun dari Dayak. Tidak ada ras yang mesti dipermasalahkan,” kata M Durni, Ketua Adat Melayu, Kelurahan Kedamin Hilir saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, belum lama ini. Pak Itam–sapaan akrab M Durni–mengharapkan masing-masing kandidat yang bertarung dalam Pilkada Kapuas Hulu Desember mendatang, hendaknya mengutamakan keamanan dan tata tertib Pemilu. Masyarakat, tambah dia, jangan dipaksakan untuk memilih pasangan tertentu, apalagi dengan menebarkan isu-isu yang memancing perpecahan. “Masingmasing pasangan calon bupati dan wakilnya harus menjaga adat istiadat. Jangan membuat masalah. Biarkan masyarakat yang lihat perkembangan. Masyarakat bisa memilih siapa yang memimpin Kapuas Hulu lebih baik ke depan,” papar Pak Itam. Meski sejauh ini di Kapuas Hulu belum ada politik kotor, Pak Itam kembali mengingatkan agar kandidat berikut timnya, tidak terlalu jauh melangkah. “Kita yang akan dipilih masyarakat jangan mengajarkan yang tidak baik. Seperti istilahnya jangan kencing berdiri, nanti pengikutnya kencing berlari,” kiasnya. Dia juga mengajak seluruh masyarakat di Kapuas Hulu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama Pilka. Siappun yang terpilih nanti merupakan putra terbaik Kapuas Hulu. (aRm)

Selasa, 14 Juli 2015

13

Sampel Kepala Anjing Negatif Rabies Putussibau-RK. Hasil uji laboratorium di Banjar Baru, kepala anjing yang dikirim Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan dan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, negatif rabies. “Hasil uji laboratoriumnya negatif rabies,” ungkap Drs Abdurrasyid MM, Kepala Dinas Petanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7). Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan dan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mengirim dua kepala anjing di Dusun Jakok dan Dusun Dapan, Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu. Tetapi hanya satu kepala anjing yang diuji, lantaran satunya lagi sudah membusuk sebelum tiba di laboratorium. Rasyid mengatakan, kepala anjing yang membusuk itu merupakan anjing yang diduga mengidap rabies. Karena sebelum ditemukan mati, anjing tersebut sudah meng-

gigit anjing lainnya. “Anjing yang digigitnya juga mati,” ungkapnya. Kepala anjing tersebut dipotong petugas setelah beberapa dikubur. Olehkarenanya, sebelum tiba di laboratorium di Banjar Baru, kepala anjing tersebut sudah membusuk. “Kalau anjing yang satunya memang masih bagus, karena kepala anjing itu dipotong beberapa saat setelah dibunuh,” kata Rasyid. Kendati untuk pemeriksaan sampel pertama ini semuanya dinyatakan negatif, Rasyid mengaku akan kembali mengirim sampel kepala anjing jika ada kejadian baru. “Sebetulnya Kapuas Hulu sudah KLB, tetapi legalitasnya belum ada, karena sampel busuk,” jelasnya. Sampai hari ini, pihaknya belum menerima laporan terkait perkembangan terakhir di Dusun Jakok dan Dusun Dapan, Desa Selaup. Namun demikian, pihaknya tetap selalu memonitor,

dengan menempatkan petugas di lapangan. “Kami bersama Dinkes Kapuas Hulu selalu memonitor, jika ada kejadian bisa cepat bertindak,” kata Rasyid. Dia juga menghimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan proteksi dini terhadap anjing-anjing yang dicurigai mengidap rabies. “Karena yang selalu berada di lingkungannya adalah masyarakat itu sendiri. Saya minta selalu waspada. Jika temukan binatang mencurigakan segera lapor ke aparatur desa atau ke petugas,” pinta Rasyid. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Drs Abdurrasyid

Dukung Pemberian Sanksi Bagi Pembakar Lahan Putussibau-RK. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kapuas Hulu, Dini Ardianto SIP mendukung upaya penegakan hukum kepada pelaku yang sengaja membakar lahan atau hutan. “Saya sangat mendukung diberikannya sanksi penegakan hukum kepada pelaku pembakar lahan. Selama ini, seolah-olah kami selalu kalah saat dinaikkan ke ranah hukum. Padahal dengan adanya sanksi hukum pidana, diharapkan ada efek jera,” terang Dini Ardianto ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/7). Dini menjelaskan, sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan diatur dalam UU 32/2009 tentang Lingkungan Hidup, yaitu dapat dipenjara selama 15 tahun. Di samping itu, ada juga UU perkebunan dan kehutanan. “Kita tidak henti-hentinya mengimbau untuk tidak membakar lahan. Diharapkan instansi lain pun terlibat. Ke-

Dini Ardianto

pada stakeholder, untuk mengantisipasi dan mencegah kebakaran lahan atau hutan dapat bekerja sesuai Tupoksi-nya masing-masing,” papar Dini. Selain faktor kesengajaan, menurut Dini, penyebab kebakaran lahan atau hutan, bisa juga akibat kelalaian. Selain itu, bisa pula lantaran faktor alam, di mana akibat kemarau dan panas lahan terbakar. Namun yang penting, tambah dia, bagaimana mengajak masyarakat tradiosnal untuk tidak membakar lahan saat membuka ladang. Untuk itu, bagaimana membantu masyarakat dengan pupuk. Pasalanya ada anggapan masyarakat, lebih subur membuka lahan dengan membakar. “Kebiasaan masyarakat tradisional yaitu membuka lahan dengan cara dibakar memang sangat susah dicegah. Selain, kebiasaan turun temurun dari nenek moyang dan struktur lahan, juga

karena ada anggapan lebih baik jika dibakar. Faktor mahalnya pupuk juga memengaruhi, sehingga masyarakat masih banyak membuka lahan dengan bakar,” terang Dini. Kantor LH, kata Dini, sudah mewajibkan seluruh perusahaan perkebunan sawit di Kapuas Hulu melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan tidak membakar lahan. “Ini sudah dilakukan seluruh perusahaan. Bahkan rencana ini harus dimasukan dokumen Amdal atau UKL/UPL,” jelasnya.. Dini kembali mengimbau masyarakat agar jangan membuka lahan dengan cara membakar. Lantaran asap yang dihasilkannya akan menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Selain itu, akan merusak ekosistem. Juga akan berpengaruh pada tingkat perekonomian. Makanya banyak negatifnya akibat pembakaran lahan tersebut,” tutup Dini. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Dinkes Kumpulkan Sampel Makanan dan Kotoran Jones: Sejak Pengolahan Sampai Penyajian Harus Higienis

Prosesi peletakan batu pertama gejera Katolik di dusun Teloga desa Idas, kecamatan Noyan. IST

Minta Semua Warga Terlibat Bangun Gereja Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Paolus Hadi membuka langsung kegiatan bakti sosial kerabat mahasiswa katolik Fisip Untan 2015 beserta menghadiri peletakan batu pertama gereja di dusun Telogah, desa Idas, kecamatan Noyan, Minggu (12/7). Dalam sambutannya, Bupati berharap semua warga terlibat dalam pembangunan gereja yang ada di Telogah ini. Jangan sampai tak mau menyumbang untuk gereja dan harus kerja keras untuk pembangunan gereja ini. “Saya ingat kata Uskup Sanggau kalau resmikan gereja, mengapa membuat gereja, dia menjawab karena kita cinta kepada tuhan, ” katanya, Minggu (12/7). Selain itu, Bupati mengaku senang dengan kedatangan Mahasiswa Fisip Untan yang melakukan bakti sosial di Telogah. Tapi ia ingatkan jangan hanya sebatas seremonial. Ia juga meminta kepada para mahasiswa tersebtu untuk mengikuti tradisi masyarakat setempat. “Berbuat lebih baik untuk masyarakat di sini, ajari masyarakat dengan baik, dorong agar orangtua di sini mau menyekolahkan anaknya supaya bisa seperti kalian. Kades harus bawa mahasiswa ini ke setiap dusun di desa Idas ini, ” jelasnya. Sementara itu, Ketua panitia baksos mahasiswa katolik Fisp Untan Edoardus mengucapkan terimakasih kepada Pemda Sanggau atas suportnya dalam kegiatan baksos yang diikuti 73 mahasiswa selama 10 hari ini. Sementara itu, Camat Noyan, Mangaranap mengatakan, dengan Kedatangan mahasiswa ini merupakan kebanggan desa Idas. Pembukaan bakasos ini sekaligus peletakan batu pertama gereja di Telogah. “Desa idas ini sangat tertinggal, bawalah yang baik-baik ke sini, berikan semangat kepada orangtua, sehingga mereka semangat menyekolahkan anak-anaknya seperti kalian, ” jelasnya. Ia berpesan kepada warga Telogah agar mendukung pembangunan gereja, jangan hanya membangun fisik saja, tetapi juga mental. “Untuk Pimpinan umat untuk berkerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat, untuk mendorong pembaharuan dan kemajuan kedepan sesuai dengan Sanggau Budiman, ” harapnya. Sementara itu, Pastor paroki Noyan, Iwan berharap kepada warga Telogah untuk mau bekerja membangun gereja ini, mari bersama-sama bekerja untuk membangun gereja ini. “saya minta kerja baktinya ditingkatkan dan kepada umat untuk benar-benar terlibat dalam membangun gereja ini, ” harapnya. (KiA)

Sanggau-RK. Dinas Kesehatan bergerak cepat dengan mengumpulkan sisa-sisa makanan dan kotoran warga desa Entakai dan Pana kecamatan Kapuas yang menjadi korban keracunan makanan pada Sabtu (11/7) lalu. Sampel itu nantinya diteliti guna memastikan penyebab keracunan tersebut. “Itu sudah kita kumpulkan, bahan-bahan yang dimakan dan kotoran,” kata Kadinkes Sanggau, dr. Jones Siagian, M.QIH, pada wartawan, usai meninjau para korban di RSUD Sanggau, Senin (13/7) malam. Dikatakannya, penanganan medis terus dilakukan para petugas kesehatan. Bagi korban yang tak dapat ditangani di lokasi kejadian, langsung dirujuk ke RSUD Sanggau. “Karena ini orang yang tidak mampu juga, maka biayanya ditanggung Jamkesda,” tegasnya. Jones mengaku sangat menyayangkan kejadian ini. Padahal kata dia, Dinkes sudah secara rutin memberikan pelatihanpelatihan terkait pengolahan makanan, terutama bagi pengusaha catering. “Tapi kadangkadang yang memasak ini tak termasuk orang yang sudah kita

Bupati Sanggau, Poulus Hadi (tengah) didampingi Kadinkes Sanggau, Jones Siagian (kanan) dan Direktur RSUD Sanggau meninjau korban keracunan, Senin malam. KIRAM AKBAR

latih. Jadi ini pribadi-pribadi, jadi agak sulit,” akunya. Karena itu, lanjut dia, untuk mencegah kejadian serupa terulang, dalam mengolah makanan, sejak memasak hingga penyajian harus benar-benar higienis. Tapi soal berapa lama ketahanan makanan, hal itu tergantung dari jenis makanan itu sendiri. “Kalau seperti tahu dan tempe, tak lama. Apalagi kalau dalam pengolahannya sudah tidak higienis, jangka waktunya bisa jadi pendek. Tapi kalau katakanlah di makanan itu ada kuman, tapi diolah secara baik, kuman itu

bisa mati. Kemudian sebelum disajikan, dikemas dalam wadah tertentu secara baik itu bisa tahan lama,” terangnya. Lalu bagaimana mengantisipasi pesanan catering yang begitu banyak dalam waktu yang singkat? Jones lagi-lagi mengatakan kuncinya adalah kehigienisan pengolahan makanan. “Seperti kasus ini, mereka sudah memproses makanan sejak pukul 21.00, untuk disajikan pada pukul 14.00. itu kan sudah terlalu lama. Sebenarnya itu tak masalah, yang penting dari pengolahan sampai penyajian-

nya terjaga higienitasnya. Tapi ini kan tidak, sulit terkontrol. Bagaimana untuk melayani ratusan orang sementara yang mengelola hanya satu orang,” bebernya. Ia pun menceritakan pengalamananya ketika acara Indonesia Youth Day (IYD) beberapa waktu lalu. Ketika itu, kata Jones, panitia menyadari konsumsi tak bisa dilayani hanya satu pengelola. Terlebih karena skopnya nasional. “Makanya kita bagi dalam 200 kelompok satu pengelolanya. Dan itu bisa kita jamin. Tapi kadang-kadang karena dianggap hanya 200 orang, dianggap kecil, dianggap sepela,” tuturnya. Jones pun memberikan tipstips penanganan pertama ketika keracunan. Kata Jones, hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor ke petugas medis dan memuntahkan makanan yang telah dimakan itu. “Tapi kalau memuntahkan itu kan dikhawatirkan pasien ini kekurangan cairan, makanya harus diawasi petugas medis,” ujarnya. Karena itu ia mengimbau pada pengusaha catering untuk memerhatikan pengolahan makanan. “Pengelolaannya mu-

lai dari memasak sampai penyajian harus higienis. Wadahnya juga harus tertutup,” pesannya. Seperti diketahui ratusan warga desa Entakai dan Pana kecamatan Kapuas terpaksa dilarikan ke RSUD Sanggau, sejak Sabtu (11/7) malam kemarin, karena diduga keracunan makanan. Ratusan warga tersebut mengeluh pusing dan mual-mual usai menyantap makanan pada acara sembahyang gabungan di gereja di desa mereka, Sabtu (11/7) siang. Tak hanya warga, dua orang pendeta juga dikabarkan jadi korban. “Lauk yang dimakan waktu diantaranya telur, tahu tempe, nangka dicampur ayam kampung. Untuk tahu dan tempenya dimasak di Sanggau, sedangkan lainnya dimasak warga,” kata Temedi, 37, salah satu korban. Malam harinya, sekitar pukul 00.00, satu persatu warga merasa tiba-tiba pusing dan mual-mual. Khawatir, sebagian warga yang lain pun langsung berinisiatif melarikan warga yang diduga keracunan itu ke RSUD Sanggau. Tak satupun dilaporkan yang meninggal dunia. Laporan: Kiram Akbar

Pak Udin pun Terharu Tak pernah Pegang Uang Sampai Rp1 juta Sejak Menikah Sanggau-RK. Persatuan Wartawan Sanggau (Pewarsa) memberikan Santunan kepada fakir miskin, Udin, 50, warga jalan Nanas gang Silok kelurahan Tanjung Sekanyam kecamatan Kapuas, Minggu (12/07). “Sumbangan yang diberikan tersebut berasal dari uang yang dikumpulkan dari anggota Pewarsa. Sebelumnya kami sudah bersepakat untuk menyantuni warga yang kami nilai sangat layak dan pantas menerimanya,” kata Abang Indra, Ketua Perwasa,

Minggu (12/07) Lebih lanjut dikatakan Abang Indra jangan melihat berapa jumlah uang yang disumbangkan. Namun makna yang terkandung didalamnya. Apalagi mengingat sekarang merupakan bulan suci Ramadhan dimana umat muslim diperintahkan menolong dan memerhatikan saudara dan tetangga. Indra berharap para dermawan dan orang yang mampu tergugah hatinya untuk membantu saudara, tetangga dan orang di

sekelilingnya yang membutuhkan uluran tangan. “Pak Udin ini satu di antara orang yang kurang mampu itu,” terangnya. Sementara itu, Udin, 50, terharu ketika menerima bantuan tersebut. Dengan mata yang berkaca-kaca Udin mendoakan anggota Pewarsa diberi kesehatan, kemurahan rezeki serta diberikan umur panjang agar bisa berbuat baik lebih banyak lagi. “Saya tidak menyangka masih ada orang yang mau peduli dan perhatian terhadap kondisi

kehidupan saya yang sekarang ini,” katanya, Minggu (12/07) Udin mengaku selama hidupnya dihabiskannya merawat istrinya yang terbaring sakit karena menderita kanker payudara dan pengeroposan tulang belakang, lebih dari lima tahun lamanya. “Setelah menikah saya tidak pernah pegang uang satu juta. Biasanya sering kehabisan beras, saya hadapi dengan sabar dan berusaha,” kenangnya. Udin mengatakan untuk me-

menuhi kebutuhan hidup seharihari dirinya bekerja memulung sampah bekas seperti plastik, kaleng, botol mineral, koran, kardus bekas dan sampah rumah tangga lainnya. “Mencari sampah bekas disekitar Tanjung Sekayam saja. Biasanya dapat hasil kumpulan 3 bulan baru dijual, hasil dari penjualan biasanya dapatlah Rp.300 ribu. Selain itu biasanya ada juga warga yang minta bantu motong rumput dan macam-macam,” paparnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Selasa , 14 Juli 2015

14

Mamin Kadaluarsa Jangan Dijual

Injeh Karaja Pembuatan KTP, Akta dan KK Gratis!

Ngabang-RK. Pemda Landak melalui tim perekonomian dan sumber daya alam, memantau barang makanan dan minuman (mamin) di sejumlah toko yang berada di pasar Ngabang, Senin (13/7). “Pemantauan ini tiap tahun di laksanakan menjelang hari raya lebaran dan Natal,” ujar Anem, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda Landak. Menurut Anem, ada beberapa instansi terkait ikut bersama turun langsung memantau atau mengecek jenis barang yang beredar di pasar. Jika di temukan apa jenisnya lalu di laporkan ke pemilik toko agar tidak di jual. “Karena barang yang sudah kadaluarsa agar dipisahkan tidak boleh dijual,” katanya. Pemantauan itu juga untuk me-

Yohanes Meter . ANTONIUS

Ngabang-RK. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Landak, Yohanes Meter, mengatakan tidak ada biaya untuk pembuatan Akta kelahiran, KTP dan Kartu Keluarga (KK). “Kami dari Disdukcapil Landak, tidak memungut biaya sepeserpun dalam administrasi semua gratis,” kata Yohanes. Menurut Yohanes, sesuai ketentuan, masyarakat harus memiliki indentitas terutama KTP dan Akta kelahiran anak. Semua masyarakat yang sudah wajib KTP harus memiliki KTP. “Proses pembuatan kami dari Disdukcapil tidak meminta biaya. Hanya kalau bagi masyarakat yang minta tolong dengan orang lain. Mungkin dia memberi orang yang menolongnya. Sedangkan biaya dari Disdukcapil itu tidak ada,” terang Yohanes. Ditegaskannya masyarakat wajib membuat langsung dalam urusan di Disdukcapil, supaya tahu urusannya. “Jangan mengurus administrasi melalui calo atau orang lain. Tapi jika kita nyuruh orang lain tentu, kita perlu memberi imbalan kepada orang yang di suruh. Kalau masalah dengan orang lain kami tidak tahu, urusan pribadi mereka. Yang jelas dalam urusan di Disdukcapil itu tidak ada di pungut biaya,” tegas Yohanes. (ius)

Kabag perekonomian dan Sumber daya alam pemda Landak, Anem saat memeriksa barang makanan dan minuman di salah satu toko di pasar Ngabang. ANTONIUS

lihat jumlah stok barang makanan dan minuman apakah cukup atau tidak untuk menjelang hari raya lebaran ini.Sementara, pemilik toko Satelit Ngabang, Aleng, mengklem bahwa di tokonya tidak ada barang makanan dan minuman yang kadaluarsa. “Kami bersama karyawan selalu meriksa makanan dan minuman yang di jual. Saat barang baru datang, kita susun dan lihat masa kadaluarsanya. Jika ditemukan yang sudah hampir habis masa kadarluarsanya, maka barang itu dipindahkan ke tempat lain. Dan tidak dijual,” kata Aleng. Menurutnya, setiap menjelang hari raya, barang makanan dan minuman yang di jual di toko selalu di periksa. “Maka kita juga

tidak mau menjual barang makanan yang tidak baik,” katanya. Terpisah, pemilik toko Ringgit Kita Ngabang, Atan mengaku rutin memeriksa barang makanan yang dijualnya agar tidak ada yang menjual yang sudah lewat masa kadaluarsanya. Ia mengakui, setiap barang makanan yang di jual, pasti udah di teliti sebelum di pajangkan untuk dijual. “Seandainya ada yang ditemukan 1 atau 2 jenis barang yang kadarluarsa, mungkin itu sudah tidak terpantau. Bukan sengaja, pembeli juga harus bisa melihat barang yang dijual agar di kasi tahu dan tidak dijual,” pesan Atan. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Warga Terpaksa Beli Air Bersih Ngabang-RK. Hampir sebulan dilanda kemaru, warga kota Ngabang sudah mengalami kesulitan air minum dan mandi. Akibatnya beberapa warga yang terpaksa membeli air untuk mandi dan mencuci melalui mobil angkutan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Landak. “Sudah hampir satu bulan ini tidak pernah turun hujan, air sumur sudah kering, maka kita beli saja. Karena air di perlukan setiap hari untuk keperluan rumah tangga,” kata Lili, warga Ngabang, Senin (13/7). Ia pun berharap hujan segera turun, lantaran tak ada lagi sumber air yang dapat dimanfaatkan. “Karena air satu tangki harganya mencapai Rp130 ribu sampai Rp150 ribu,” katanya. Sementara Man Putra, sopir tangki PDAM Ngabang, mengakui, selama musim kemarau ini, banyak menerima pesanan air. Harga pertangkinya untuk mandi dan mencuci, Rp130 ribu. Setiap hari ia mengantar tak kurang dari tujuh hingga delapan tangki ke rumah warga. “Selama musim kemarau ini memang banyak yang pesan air, tapi kalau musim penghujan tidak ada yang pesan. Paling hanya perkantoran saja,” pungkasnya.( ius )

Mobil tangki PDAM Ngabang, saat menyalin air kepada salah satu warga Ngabang. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Unsur SKPD Walk Out dari Paripurna DPRD Sekadau

Butuh Keberanian Kepala Daerah Jalankan Roda Pembangunan

Dewan Merajuk Eksekutif Tak Mau Datang, SKPD Merajuk Kelamaan Menunggu

Sekadau. Berputarnya roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Sekadau sedikit banyak tergantung pada program-program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Termasuk didalamnya pekerjaan proyek fisik yang sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sekadau. Namun yang menjadi masalah, saat ini banyak proyek pemerintah belum dilaksanakan bahkan belum ditender. Selentingan yang beredar, banyak pimpinan SKPD atau panitia lelang yang takut berhadapan dengan hukum, khususnya pemberantasan korupsi yang kini, konon, tengah gencar dilakukan aparat hukum. “Karena itu, dibutuhkan keberanian dan komitmen yang kuat dari kepala daerah selaku pimpinan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti SKPD-SKPD yang setengah hati melaksanakan program pembangunan,” nilai Teguh Arief Hardianto, Anggota Komisi B DPRD Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Upaya penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi yang tengah giatgiatnya dilakukan, diyakini Teguh, tentu akan berdampak secara psikologis terhadap penanggungjawab proyek. Namun itu tidak boleh dijadikan alasan untuk menyurutkan langkah kita dalam melaksanakan program pembangunan. “Ibarat kata, jangan tinggalkan arena sebelum berperang,” kata Teguh berpribahasa. Sekretaris Fraksi Nasdem itu melanjutkan, kalau pun ada pemanggilan dari penyidik dalam rangka dimintai keterangan, Teguh meminta agar hal itu didukung karena merupakan konsekuensi sebuah jabatan. “Kita pun yakin jika penyidik melakukan hal itu bukan untuk mencari-cari kesalahan atau untuk pencitraan,” tukas Teguh. (bdu)

ANGKAT KAKI. Sejumlah pimpinan dan perwakilan unsur SKPD jajaran Pemkab Sekadau berjalan meninggalkan ruang sidang paripurna DPRD Sekadau, Senin (13/7). ABDU SYUKRI

Sekadau. Aksi merajuk karena merasa disepelekan terus walk out tidak hanya bisa dilakukan para anggota Dewan. Sejumlah pimpi-

nan dan perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Sekadau juga dapat melakukannya. Ternyata, belakan-

gan diketahui ada miskomunikasi. Sama-sama saling menunggu. Seperti terlihat dalam paripurna yang digelar DPRD Sekadau, kema-

rin. Rapat yang menggagendakan Pandangan Akhir (PA) Fraksi di DPRD Sekadau terkait dua buah Raperda dan pembahasan laporan LKPJ akhir jabatan Bupati Sekadau itu diwarnai keluarnya sejumlah unsur SKPD. Bedanya, jika walk out Dewan kerap terjadi di tengah paripurna, para pimpinan SKPD itu justru angkat kaki sebelum rapat dimulai. “Kita sudah lama menunggu, jadi kita pulang saja,” ketus salah seorang perwakilan SKPD saat berjalan meninggalkan ruang sidang paripurna DPRD Sekadau, Senin (13/7). Paripurna itu dijadwalkan berlangsung mulai jam setengah sepuluh pagi. Sejumlah pimpinan dan perwakilan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau pun berdatangan tepat waktu. Setelah mengisi absensi, mereka yang jumlahnya lebih dari 20 orang itu langsung memasuki ruang sidang paripurna. Namun hingga jam 11 siang, rapat belum juga dimulai. Hampir tidak ada satu pun Dewan yang masuk ke ruangan sidang. “Kita juga banyak pekerjaan di kantor. Daripada menunggu lama, bagus kita pulang dulu,” kata perwakilan SKPD lainnya. Ruangan sidang yang tadinya sudah terisi dengan pimpinan dan perwakilan SKPD pun seketika kosong melompong. Pihak Sekretariat

DPRD sempat bekalot dan akhirnya sejumlah anggota Dewan masuk ke ruang sidang. Tak lama berselang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, datang. Akhirnya paripurna dimulai dan pimpinan serta perwakilan SKPD yang sudah sampai di kantor, ada yang kembali ke gedung Dewan setelah ditelpon pihak protokol. Namun, aksi angkat kaki itu justru diprotes anggota DPRD Sekadau dari Fraksi Hanura, Liri Muri. “Kalau mau menurutkan hati, justru kami lah (dewan, red) yang harusnya marah. Soalnya, unsur eksekutif seperti bupati, wakil bupati dan Sekda, awalnya tidak ada yang mau datang,” tegas dia. Kenapa begitu? Karena, menurut Liri, pimpinan daerah memang harus datang. Kehadiran mereka sangat penting dalam rapat tersebut. “Ini malah mereka yang tidak hadir. Jadi wajar kita juga belum mau masuk ruang paripurna,” ulas dia. Liri menilai, walk out-nya unsur SKPD dalam rapat tersebut merupakan sebuah bentuk pembangkangan dari jajaran SKPD kepada Bupati Sekadau. “Soalnya mereka sudah diperintahkan bupati untuk hadir,” tukasnya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Tak Dapat Listrik, Warga Piansak Merasa Dianaktirikan Nanga Mahap. Warga Dusun Piansak, Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap merasa dianaktirikan. Ungkapan itu terungkap saat Reses anggota DPRD Kalbar asal Dapil Sekadau-Sanggau, Martinus Sudarno, di Piansak, pertengahan pekan lalu. “Yang menjadi alasan mereka merasa dianaktirikan adalah karena belum adanya jaringan

listrik yang masuk ke daerah mereka, baik dari PLN maupun listrik desa yang dibangun pemerintah,” ujar Sudarno menirukan ungkapan warga Piansak. Dusun Piansak didiami sekitar 60 kepala keluarga (KK). Dusun Piasak hanya berjarak sekitar 3 KM dari Dusun Tamang, dan berjarak sekitar 2 KM dari Dusun Cenayan. Dikatakan Sudarno,

meski berada di pertengahan antara Tamang dengan Cenayan, namun Piasak justru tidak mendapatkan aliran listrik. Sedangkan di Tamang dan Piasak, semuanya sudah menikmati aliran listrik. “Warga di Tamang sudah mendapatkan aliran listrik PLN. Sedangkan warga di Cenayan sudah mendapatkan pasokan listrik PLTMH,” ulas Sudarno.

Tragisnya, meski dua Dusun yang mengapitnya sudah menikmati aliran listrik, namun tidak demikian dengan Dusun Piasak. Listrik PLTMH yang berada di Cenayan hanya cukup untuk menerangi warga di Cenayan. “Sedangkan listrik PLN yang sudah sampai di Dusun Tamang, alirannya tidak diteruskan ke Piansak. Jaringannya justru dibelokkan ke Dusun Ba,” beber

Sudarno. Menanggapi keluhan warga ini, politisi PDI Perjuangan itu memastikan akan memperjuangkan nasib warga untuk mengusulkan PLTMH di Dusun Piansak. “Kita juga akan melakukan pendekatan dengan PT PLN Wilayah Sekadau untuk memperjuangkan agar PLN masuk ke daerah itu,” pungkasnya. (bdu)

Martinus Sudarno . ABDU SYUKRI


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 14 Juli 2015

BENGKAYANG

Aneh, Cokelat Berapi Singkawang-RK. Salah seorang warga terperanjat ketika melihat bubuk cokelat yang diosengnya (digoreng tanpa minyak goreng) memercikkan api. Bahkan setelah diangkat pun, api masih muncul, mirip membakar mesiu. Mendapati kejadian aneh tersebut, warga yang enggan namanya dikorankan itu pun melapor ke Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Jaring Konsumen Singkawang. Laporan warga tersebut juga membuat kaget Ketua LPKSM Jaring Konsumen Singkawang, Sumarno. “Ini bukan hal biasa, mestinya tidak sampai memercikkan api,” katanya kepada wartawan, Minggu (11/7). Sumarno mengungkapkan, kejadian aneh tersebut, baru kali pertama dialami warga tersebut. Sebelumnya tidak seperti itu. “Rencananya warga itu mau membuat Kue Lapis Belacan. Tetapi karena kejadian itu, dia pun membatalkannya,” ujarnya. Pascamenerima laporan tersebut, Sumarno pun membali bubuk cokelat dengan merek yang sama, dan mengosengnya. “Kejadian sama. Makanya ini perlu dilakukan pengecekan, kenapa sampai isa seperti ini,” ucapnya. Dia mengharapkan pihak-pihak yang berkompeten dapat melakukan penelitian terhadap bubuk cokelat tersebut. Kandungan apa sebenarnya yang menyebabkan percikan api, apakah berbahaya atau tidak bagi konsumen. (dik)

15

Nilai Plus Singkawang S i n g k awa n g - R K . Dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kalbar, Kota Singkawang memiliki nilai plus tersendiri. Lantaran menjadi tempat orang singgah. Tidak salah kalau disebut sebagai daerah destinasi wisata di Kalbar. “Singkawang ini kota berkembang, tempat orang singgah. Jangankan wisatawan, orang gila pun masuk ke Singkawang, karena di Singkawang terdapat Rumah Sakit Jiwa (RSJ),” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Selain itu, ungkap Bandar, Kota Singkawang

juga menjadi tempat kedatangan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), karena hanya Singkawang yang memiliki Klinik Mawar, klinik yang menangani penyakit yang belum bisa disembuhkan tersebut. Meningat nilai plus seperti itu, Bandar mengharapkan, aparat kepolisian dapat terus menjaga Keamanan dan Keteriban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Singkawang, sehingga orang tidak ragu untuk singgah, karena merasa aman dan nyaman. Untuk pengamanan tersebut, Bandar mengharapkan, kepolisian menerapkan Perpolisian

Masyarakat (Polmas). “Karena dengan wilayah seluas ini, tidak mungkin pengamanan dari polisi dapat mengakomodir semua wilayah,” jelasnya. Agar Singkawang ini tetap aman dan nyaman, Bandar mengharapkan selau dilakukan razia atau patroli ke tempat-tempat strategis yang dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda. “Di kota kita ini banyak banyak tempat yang belum ada penerangan,” ungkapnya. Tempat gelap seperti itu, kata Bandar, selain berpotensi menjadi kesempatan pelaku kejahatan, juga rentan dijadikan tempat kawula muda berbuat yang

tidak sepantasnya. Selain itu, Bandar juga mengingatkan, dikarenakan Singkawang ini merupakan tempat singgah, perlu dilakukan antisipasi penyusupan. “Jangan menerima tamu yang tidak dikenal sama sekali identitasnya. Ini sangat penting,” tegasnya. Dia mengharapkan, siapapun warga yang melihat tamu yang mencurigakan, hendaknya segera melaporkan ke aparat yang berwenang. “Jangan semata mengejar keuntungan, lalu mengorbankan keamanan di Kota Singkawang,” ingat Bandar.

Laporan: Mordiadi

Syech Bandar. MORDIADI

Pembangunan Lapas Anak Paling Cepat 2016

Ilustrasi

Singkawang-RK. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak akan dibangun di tanah milik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM) di Jalan Firdaus, Kota Singkawang. Realisasinya paling cepat 2016. “Lapas Anak yang akan dibangun di Singkawang ini dikhususkan seperti shelter bagi anak-anak yang terjerat kasus pidana dalam proses, mulai status tahanan pihak kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan. Untuk yang putusannya sudah inkrah, akan ditempatkan di Lapas Khusus Anak di bekas Rutan Sambas,” kata Sambiyono, Kepala Lapas Klas IIb Kota Singkawang, baru-baru ini. Realisasi pembangunan Lapas Anak di Kota Singkawang ini memang sangat mendesak untuk menangani anak-anak yang terjerat kasus pidana. “Jadi ketika ada anak terjerat kasus pidana, tidak lagi ditahan di ruang tahanan kepolisian atau Lapas dewasa,” jelas Sambiyono. Dia mengungkapkan, Lapas Anak yang akan dibangun di Jalan Firdaus itu didesain khusus agar tidak menyeramkan. “Lapas anak ini didesain sebaik mungkin sesuai dengan perkembangan psikologis anak,” ujar Sambiyono. Selain akan dibangun Lapas Anak, di Kota Singkawang juga akan dibangun Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak permanen. Jadi tidak lagi menempati pos sementara di depan Lapas Klas IIb Kota Singkawang. Sambioyono mengungkapkan, selama ini fungsi Bapas Anak sudah berjalan. “Petugas kami secara khusus sudah ditugaskan di pos Bapas sementara. Nanti kalau sudah permanen, maka akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti sepeda motor, laptop, dan mebler dan ATK,” papar Sambiyono. Selama ini, kata Sambiyono, pos Bapas Anak di Singkawang sudah sangat efektif dan efisien untuk wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). “Kalau sebelum ada pos Bapas ini, setiap ada anak-anak yang tersangkut kasus pidana, maka harus ke Pontianak terlebih dahulu,” katanya. (dik)

Sambungan Pamit Ngabuburit Siswi Tewas di Sawah Orangtua korban, Davi mengatakan, anaknya sekolah di SMP 2 Pamanukan kelas 9. Izin di sore hari pergi ngabuburit mengendarai sepeda motor, berangkat sore

sekitar jam 16.00 Wib. Ketika sudah b erbuka puasa hingga malam hari tidak pulang. Kemudian pihak keluarga panik dan mencari putrinya itu. (jp)

Maling Bandel Bohongi Polisi ..dari halaman 9 “Ada uang sepuluh ribu yang diberi istrinya,” kata Adriyono sambil menoleh ke Noldy yang berada di sampingnya. “Jadi istrinya tahu kalau kalian melarikan diri,” tanya polisi lagi. “Hmm..,” jawaban Adriyono tidak berlanjut karena tangan Noldy sudah mencubitnya. “Kenapa nga cubit dia,” sergah salah satu anggota polisi ketika melihat perbuatan Noldy. “Tidak Pak, saya cuma mau garuk kepala,” jawab Noldy berkilah sambil mengernyitkan kening. Padahal, cubitan itu adalah isyarat agar Adriyono tidak keceplosan. Polisi menduga ada yang disembunyikan dari pelarian mereka. Sebab, Noldy adalah residivis yang bolak-

balik masuk penjara. Bahkan, Ia juga sudah pernah merasakan panasnya peluru polisi. “Noldy ini sudah 20 kali, tapi tidak tobattobat juga,” ungkap polisi lainnya. Terungkap, setelah kabur dari sel tahanan Polsek Luwuk. Kedua pelaku sempat mencuri sepeda motor jamaah salah satu masjid di Desa Sayombongi, Kecamatan Nambo. Kini keduanya sudah diamankan di sel tahanan Polres Banggai. “Mereka kabur sekira jam enam, saat anggota mau buka puasa. Terus ada laporan kehilangan motor sekitar jam tujuh di Sayombongin ternyata pelakunya mereka juga,” kata Kapolsek Luwuk, AKP I Made Darma. (jp)

Betis Bolong, Masuk Penjara Lanjut Dudung, saat terjadinya pencurian sepeda motor, ada seorang warga yang melihat. Dari kesaksian warga itulah, identitas dan keberadaan TY terendus. “TY ini memang sudah mengintai sepeda motor tersebut. Bahkan dia tahu bahwa kunci sepeda motor itu sudah rusak,” jelas Dudung. Setelah mengetahui keberadaan TY, polisi langsung menyergapnya. Awalnya,

Jangan Lupa Periksa Rumah dan Kendaraan ............................dari halaman 9 ingin cepat sampai, tapi menggadaikan keselamatan,” tegas Hatta. Bila memang dibutuhkan istirahat, maka jangan dipaksakan untuk meneruskan perjalanan. Apalagi jika jarak tempuh mudiknya jauh. Kelelahan sangat berisiko bila perjalanan tetap diteruskan. “Lebih baik mengulur waktu dan agak lambat sedikit sampai ke tujuan, ketimbang berisiko,” ujarnya.

Kondisi sepeda motor juga penting untuk diperhatikan pemudik. Langkah tersebut perlu diambil sebagai antisipasi menghindari mogok di jalan raya. Memerhatikan ban maupun ketersediaan bahan bakar. “Bila perlu mempersiapkan onderdil, agar masalah di jalan dapat diatasi,” papar Hatta. (adx)

Ini Bulan Puasa, Kalau Saya Bohong, Dosa!

.................................dari halaman 9

tersebut. “Tidak perlu anak buah. Saya sendiri yang akan turun ke lokasi itu,” ungkapnya. Ia mengaku bersedia meninjau, walau tanpa ada laporan warga. Sebab hal itu merupakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur dan penegak peraturan daerah (Perda). “Laporan wartawan di koran juga benar. Saya tahu itu. Memang kenyataannya betul ada pelanggaran. Informasi wartawan kita anggap akurat,” ujarnya.

Apabila sudah meninjau, Satpol PP akan mempertimbangkan baik buruknya tiga lokasi tersebut. Manfaat dan mudaratnya bagi warga sekitar. “Kalau memang tidak pantas, kita akan berkoordinasi dengan dinas teknis. Nanti setelah Satpol PP lihat, kami akan berkoordinasi dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) dan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya untuk menindaknya,” ungkap Haryadi. (dsk)

keselamatan di jalan raya. Pemudik diminta mengecek fisik sepeda motornya, supaya terhindar dari gangguan selama menempuh perjalanan. “Saya imbau perhatikan keselamatan. Ini paling utama yang kita harapkan, supaya pemudik bisa selamat sampai tujuan. Selama mengendarai kendaraan jangan mengebut. Jangan sampai hanya karena

ke lokasi. Bila perlu langsung melihat tiga lokasi. Kita tinjau lokasi sama-sama,” kata Kepala Satpol PP, Haryadi mengajak wartawan Rakyat Kalbar, Senin (13/7). Haryadi mengaku serius bakal meninjau tiga lokasi yang belakangan ini sering disebut-sebut, bahkan diprotes warga. “Ini bulan puasa, kalau saya bohong, dosa!” tegas Haryadi berjanji tak akan bohong lagi. Dengan nada tegas, Haryadi menegaskan bakal langsung memimpin peninjauan

.............................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

kata Kompol Dudung, tersangka sempat berkilah tidak mencuri sepeda motor. Namun bukti sudah cukup kuat. Selain ada barang bukti sepeda motor yang dicurinya, bukti keterangan saksi yang juga menguatkan. Bahkan TY sempat mengelabui polisi dengan menyebutkan nama palsu. Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Curanmor ini mengaku bernama Asoi.

“Setelah ditanya berkali-kali, akhirnya barulah ia mengaku kalau dirinya adalah TY. Saksi juga tahu kalau dia bernama TY. Dia sudah tak bisa mengelak lagi,” jelas Dudung. Saat digelandang ke Mako Polres Bengkayang, TY berontak dan mencoba kabur. TY lepas dari cengkraman tim Opsnal. Anggota tim Opsnal kemudian memberi-

kan tembakan peringatan. Namun karena tersangka masih berusaha untuk lari dan meloloskan diri, terpaksa diambil tindakan tegas dengan cara menembak betis kanannya. Menurut Dudung, hal tersebut dilakukan untuk menghentikan upaya dari tersangka untuk kabur dari penangkapan dan sergapan. “Karena tersangka kakinya tertembak,

sehingga dapat dilumpuhkan dan bisa ditangkap kembali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan juga untuk memberikan efek jera,” tegas Dudung. Hingga kini TY masih diperiksa. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara. (oxa)


Bibir SIH A TYRAS

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 14 Juli 2015

Petualang Cinta yang Jago Move On

MI

P

UTUS cinta dari pesepakbola Syamsir Alam, dan diisukan terkait dengan kasus prostitusi artis tidak membuat Tyas Mirasih tertekan. Bintang film God Babe, Ajari Aku Cinta, Air Terjun Pengantin dan Cinta Brontosaurus ini tetap apa adanya, cool dan cuek. Termasuk ketika ditanya seputar kisah cintanya yang bak rollercoaster. Tyas kini sudah jatuh ke pelukan Raiden Soedjono, drummer band cadas, Roxx. Dengan Raiden pun, Tyas sudah pede menebar kemesraan. Foto-foto mesra pasangan baru seumur jagung ini bisa dilihat di akun Instagram Tyas. Ada salah satu foto menarik. Tyas tampak menghadap kamera dengan memegang leher serta pundak Raiden. Netizen banyak menduga itu foto pre-wedding. Benarkah? “Ah, itu foto cuma untuk have fun aja, jangan nebak-nebak lah, kayak main tebak gambar aja,” ujar Tyas seperti dilansir dari Rakyat Merdeka, beberapa waktu lalu,.

Bantahan itu serupa dengan yang dikatakan Raiden di Instagram. “Pengumuman. Ini bukan foto pre-wedding. Cuma pengen bikin pacar seneng aja biar nggak resek hehehe.” Apapun itu, jelas sekali Tyas tidak kapok bercinta. Anggapan tadi diamini sendiri olehnya. “Kalau kecewa, hubungan yang selesai jangan lama-lama. Kalau buat move on, gue memang ahlinya,” seloroh dara asal Bandung ini. Namun kemudian, Tyas tidak mau banyak bicara tentang kisah cinta terbarunya bersama Raiden. Dia lelah diberitakan jelek oleh infotainment. “Sebenernya gue agak capek. Habisnya setiap diberitain mesra nanti besoknya udahan. Sekalisekali beritanya mesra dan langgeng gitu, sekalian doain gue lah,” pintanya. Fi n a l i s Gadis Sampul 2002 ini lebih tertarik bicara tentang kegiatannya selama bulan Ramadan.

Dia berjanji ingin memperbaiki diri dengan serius beribadah. “Ramadan kali ini, gue mau serius, biar doa-doa terkabul dan lancar segala-galanya. Bisa aja kan kemarin selalu dikasih cobaan. Di percintaan juga karena kurang dekat dengan Tuhan,” bebernya. Tyas menyelipkan harapan kalau Raiden adalah lelaki terakhir yang ia pacari. “Mudah-mudahan ya. Gue banyak-banyak berdoa lah biar ini jadi yang terakhir dan yang terbaik yang Tuhan kasih,” ujarnya. Di dunia hiburan, Tyas memang petualang cinta sejati. Sebelum Raiden dan Syamsir, ada beberapa nama yang pernah dipacari. Yakni Lembu Club 80’s, Raffi Ahmad, Bams eks vokalis Samsons, Tria “Cangcuters” dan Keith Foo. (RM)

R

AISA Andriana belum mau menyebut Keenan Pearce sebagai pria idaman. Padahal, Raisa telah berpacaran dengan kakaknya Pevita Pearce itu. Ramadan menjadi penentu, karena layak-tidaknya Keenan dijadikan pendamping hidup dari salat dan puasanya. “Intinya sesuai Ramadan. Yang jelas cowok itu nggak boleh ngelewatin satu waktu pun buat tidak puasa dan diusahakan Tarawih. Aku bisa luluh kalau lihat pria yang ibadahnya bagus. Aku nggak akan cinta sama cowok yang puasa dan sholatnya bolong-bolong,” tutur dara ayu ini. Ramadan menjadi momen terbaik untuk menahan hawa nafsu, memperbanyak ibadah dan memperkuat iman. Hal ini dirasakan oleh Raisa. Di bulan puasa tahun ini ia merasa lebih religius. “Ramadan ini semangat banget demi memperdalam cinta buat sang pencipta. Pokoknya jadi rajin berbagi. Targetku sih di akhir puasa jadi pribadi yang semakin baik,” ucap Raisa seperti dilansir dari Rakyat Merdeka, baru-baru ini. Memang, seperti umumnya kebanyakan seleb, Raisa tampak terlibat di berbagai event keagamaan. Seperti mempopulerkan sebuah gerakan membaca Alquran, buka puasa bersama sejumlah anak yatim dan banyak lagi kegiatan amal. “Alhamdulillahnya aku jadi aktif di banyak kegiatan. Senang aja kerja sambil berbagi. Jadi, dunianya dapat, akhiratnya juga,” cetus pelantun Serba Salah, Mantan Terindah dan Bye-bye ini. Yang lucu, Raisa juga bilang kalau Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menemukan sosok pria yang cocok dijadikan imamnya kelak. “Nanti tinggal di-crosscheck aja, kalau dia beneran imannya bagus. Kan Ramadan ini rajin ibadahnya, nanti setelah Ramadan kalau rajin juga berarti itu pria pilihan,” tutur pacarnya Keenan Pearce ini. Sejauh ini image Raisa adalah solois bersuara emas dan wanita cantik serta baik-baik. Hal ini disyukuri oleh Raisa yang emoh mendongkrak popularitas dengan cara merekayasa isu. “Aku nggak ada niat buat jadi cewek dalam artian unyu-unyu. Aku ya begini aja, justru image-ku dibuat sendiri sama mereka (fans) pakai meme gitu,” terangnya. “Bagus dong selalu jadi cewek baik. Jadi kalaupun aku mau yang anehaneh, aku pasti mikir berjuta-juta kali. Takut ngecewain mereka,” tutup Raisa. (RM)

Intinya sesuai Ramadan. Yang jelas cowok itu nggak boleh ngelewatin satu waktu pun buat tidak puasa dan diusahakan Tarawih. Aku bisa luluh kalau lihat pria yang i badahnya bagus"

Raisa dan Kee

nan

Terry Putri Raisa da

n

n Keena

Raisa Andriana

LIHAT COWOK DARI PUASANYA Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Mencari Mitra Ibadah

T

erry Putri sering dijodohkan dengan lelaki yang kerap disebut ustaz. Namun, Terry tak menggebu-gebu untuk mendapatkan jodoh seorang ustaz. Ia hanya berharap lelaki yang bisa dijadikan sebagai mitra ibadah. “Ada lah (yang berusaha ta’aruf) cuma aku santai saja. Sama ustaz lah, ya menghargai saja. Sampai sekarang aku lagi nggak dekat sama siapa pun,” kata pemain film Jangan Menangis Sinar ini. Banyak yang menginginkan dia berjodoh dengan ustaz, karena Terry kini aktif bergabung dalam sebuah komunitas Muslim. “Sekarang sih nyarinya mitra ibadah, bukan profesi. Intinya dia punya keimanan yang baik. Pengennya ibadah lebih khusyuk. Ya Allah, aku ingin khusyuk dan ingin lebih cinta lagi,” tegasnya. Menjelang Lebaran, Terry Putri sudah menyiapkan banyak hal. Selain persiapan penampilan dan ibadah, ternyata dia juga menyiapkan hati. Hati untuk menerima pertanyaan seputar pernikahan. “Jawaban aku, nggak ada dan nggak apa-apa. Selesai kan?” ucap Terry. Maklum usai bercerai tiga tahun lalu dan ditinggal kawin oleh Hengky Kurniawan, Terry belum ada bayangan kapan akan menikah. “Mungkin tahun lalu, waktu aku lagi santer dibilangin pacaran sama siapa lah itu. Paling tante bilang, ‘Terry kok kamu nggak cerita kalau kamu pacaran sama ini, tante tahunya dari televisi’. Paling aku bilang, nggak itu gosip tante,” curhat presenter kelahiran Banjarmasin 1 Desember 1979 ini. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.