14 Agustus 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 14 Agustus 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Polnep, Syahbandar, & Telkom Pontianak Minta “Dikawal�

Sedia Payung Sebelum Hujan, Teken MoU dengan Kejaksaan GUBERNUR CORNELIS MENERIMA BINTANG JASA UTAMA Jakarta-RK. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan RI kepada 46 tokoh di Indonesia. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH salah satu tokoh yang menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Jokowi di Istana Negara, Kamis (13/8). Halaman 7 TERIMA PENGHARGAAN. Gubernur Cornelis menerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (13/8). HUMAS PEMPROV

BUKAN JAMINAN. Penandatanganan MoU pengawalan berbentuk nasehat hukum pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keuangan Negara antara Kepala Kejari Pontianak, M. Situmeang, dengan lembaga pemerintahan, pendidikan, dan BUMN, di aula kantor Kejari Pontianak, Kamis (13/8). Namun, Situmeang menegaskan, MoU itu bukan garansi kegiatan yang dimintakan bantuan hukumnya bebas dari masalah hukum. FIKRI AKBAR-RK

Hasil Riset KPU Pontianak pada Mei-Juli 2015

Nihil Korelasi Money Politic dengan Kesadaran Memilih

Kejari: Tak Bisa Garansi, Kita Bukan Lembaga Seperti MUI Pontianak-RK. Tak mau proyek pemerintah di lingkungan kerjanya bermasalah dengan hukum, dua lembaga plus satu BUMN di Pontianak sepakat memerlukan bantuan, pertimbangan, pendampingan, penindakan, dan tindakan hukum lainnya kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN).

KONON, SUDAH MELEK. Suasana sosialisasi dari KPU Kota Pontianak terkait Hasil Riset Tingkat Melek Politik Warga , di Resto Cita Rasa Pontianak, Kamis (13/8). Tingkat kesadaran warga Pontianak untuk menggunakan hak pilihnya diklaim meningkat pada Pemilu 2014 lalu. ISFIANSYAH-RK

Halaman 7

Bekas Bos Gayus Jadi Menteri Belum genap satu tahun usia Kabinet Kerja yang dilantik pada 27 Oktober 2014, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) sudah merombaknya pada 12 Agustus 2015. Tiga Menteri Koordinator, dua Menteri dan seorang Pejabat Setingkat Menteri diganti. Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Penelitian internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak mencatat terjadi peningkatan tingkat melek politik warga di wilayahnya pada pemilihan legislatif dan presiden 2014. Dari riset mereka, belum ditemukan korelasi politik tebar duit (money politic), yang rumornya santer jadi perbincangan publik, dengan peningkatan kesadaran memilih tersebut. Halaman 7

Boyong SKPD, Diskusi Bersama Redaksi Rakyat Kalbar

Rusman-Hermanus Minta Masukan dan Siap Dikritik Sungai Raya-RK. Menjalin hubungan baik serta meminta masukan atas kepemimpinannya, Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya memboyong seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengnjungi Graha Pena Rakyat Kalbar, Kamis (13/8). Halaman 7

Usulan flowmeter, Belum Bisa Open Pengusaha SPBU yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalbar merasa keberadaan sistem Online Delivery Info (ODI) belum mumpuni untuk Halaman 7

Bupati Kubu Raya H Rusman Ali dan Wakil Bupati Hermanus beserta jajaran Kepala SKPD mengunjungi Graha Pena Rakyat Kalbar, Kamis (13/8). SYAMSUL ARIFIN-RK

Parade Cinta Tanah Air dan Upacara Bawah Laut Partai Social Media @PartaiSocmed Hehee.. Keberadaan Rizal Ramli di kabinet tampaknya akan membuat Rini jadi sering uring2an. Tapi ini khabar baik.

Dimas Prakoso Akbar @dimasprakbar Sekarang waktunya buat rizal ramli mengimplementasikan kritik dan koar2nya. Now You are a part of the system

Muhammad Said Didu @saididu China lagi menunjukkan taringnya lewat Yuan. Itulah enaknya jadi negara dengan cadangan devisa banyak

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Injet-injet

Pupuk Rasa Cinta dan Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) menggelar lomba diskusi bertajuk Parade Cinta Tanah Air se Kalbar, Rabu (12/8) kemarin. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Makodam XII Tanjungpura, Jalan Arteri Ali Anyang.

Halaman 7 KEMERIAHAN HUT RI. Lomba diskusi Parade Cinta Tanah Air diikuti 90 peserta, memupuk dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia dan bela negara bagi generasi muda. FIKRI AKBAR-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Semut

Rusman-Hermanus minta masukan dan siap dikritik

Parade Cinta Tanah Air yang diselenggarakan Kemenhan bertujuan memupuk dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia dan bela negara bagi generasi muda. Kegiatan ini diikuti 90 peserta, tergabung dalam 30 tim. Nantinya tim dan peserta ilmiah

Fikri Akbar, Ocsya Ade CP, Pontianak

Andar Titi Lestari

- Ini barok pemimpin, yang bukan nak menang sorang.

Polnep, Syahbandar, & Telkom Pontianak minta dikawal Kejaksaan

- Dikawal bukan maksodnye kebal hukom.

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


Blak -Blakan

Rakyat Kalbar

Jumat, 14 Agustus 2015

2

Agus Sutisno/Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak

TPS Terlihat Jijik, Bau dan Kotor, Walikota Sutarmidji Perlu Sediakan Lahan Khusus Komisi Pembangunan DPRD Kota Pontianak mendesak Walikota Sutarmidji supaya menyediakan lahan khusus untuk tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di setiap Kecamatan Kota Pontianak. Menurut wakil rakyat, beberapa TPS yang berada di sisi badan jalan umum saat ini tidak elok dipandang. Bahkan dinilai tak etis, karena menimbulkan bau tak sedap. Anggota Fraksi Partai Golkar ini mengaku, sudah bosan mengingatkan Pemerintah Kota Pontianak. Sehingga diperlukan langkah kongkret seperti desakan-desakan supaya Pemkot Pontianak menyediakan TPS di lahan khusus. Aroma bau menyengat terkadang juga terhirup oleh pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut. Agus menyatakan, pihaknya sudah mendesak Dinas Kebersihan Kota Pontianak supaya memindahkan TPS yang berada di sisi jalan umum. “Dari zaman kepala dinas lama (Aswin Djafar, red) kami sudah tekankan bahwa TPS yang ada di sepanjang jalan umum itu dipindahkan,” lugasnya. Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kebersihan sebelumnya memang telah melakukan pemindahan. Namun hanya di dua hingga tiga lokasi saja. Sementara hingga kini masih banyak didapati keberadaan TPS di kawasan Kota Pontianak dengan kondisi bau dan menjijikan sehingga mengganggu pengguna jalan. “Memang sudah ada beberapa TPS yang berada di tepi jalan

dipindahkan, khususnya di wilayah Pontianak Utara. Tapi masih banyak TPS yang berada di lima kecamatan yang belum terurus,” bebernya

Simaklah wawancara Wartawan Rakyat Kalbar dengan Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno membahas TPS yang dinilai tak elok berada di sisi badan jalan: +Motivasi Anda mendesak Walikota Sutarmidji memindahkan TPS ke lahan khusus? -Supaya ada kenyamanan dan keamanan bagi pengendara. +Upaya Dewan sendiri supaya TPS di lahan khusus bisa direalisasikan bagaimana? - Saya sudah minta Kepala Dinas Kebersihan menyediakan lahan khusus penampungan sampah sementara dikondisikan. Tapi ini terkendala oleh lahan. +Mengapa Pemerintah Kota Pontianak lamban merealisasikan hal ini? -Karena untuk menempatkan TPS di lahan khusus, ini terkendala oleh lahan. TPS layaknya berada di lahan khusus tak jauh dari pemukiman. Tapi banyak lahan itu milik warga.

+Anda ada solusi terkait lahan khusus ini? -Terkait dengan lahan khusus ini, saya akan coba berkoordinasi dengan komisi terkait yang menangani asset. Siapa tahu ada aset pemerintah yang bisa dipergunakan. +Supaya implementasi ini terwujud, upaya-upaya Pak Dewan seperti apa? -Kita berkoodinasi terkait soal aset. Kita harus kawal masalah ini sehingga pemerintah mau memberikan aset untuk membuang sampah sementara di daerah khusus. +Kapan Anda akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait? -Dalam waktu dekat. Saya akan menghubungi pihak terkait +Siapa saja pihak terkait itu? -Walikota Pontianak dan rekan-rekan di DPRD Kota Pontianak Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Pertina Kalbar

KPAID Siap, Kadinsosnaker Olahraga Tinju Mulai Didesak Bertindak Digandrungi Anak-anak

Bocah Penjaja Koran, kedua bocah penjaja koran ini hanya dibayar Rp200 ribu per bulan. Padahal anak-anak seusianya sedang asik menimba ilmu di bangku sekolah sebagai bekal masa depan mereka. Deska/RK

Pontianak-RK. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar, Alik Rosyad mengaku, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk melaporkan perusahaan media cetak (koran) ke kantor polisi. Lantaran sudah mempekerjakan anak bawah umur sebagai penjaja koran. “Kami sedang mempersiapkan. Dalam waktu dekat, kami akan turun. Tunggu saja actionnya,” ucap Ketua

KPAID Kalbar, Alik Rosyad saat ditemui Harian Rakyat Kalbar, di Aston Pontianak Hotel dan Convention Center, Rabu (12/8) lalu. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak mendesak supaya KPAID serta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja segera melaporkan ke pihak berwenang dan memberikan sanksi kepada perusahaan yang mempekerjakan anak bawah umur. “Di Undang-undang sudah ada dijelaskan bahwa anak-anak yang terlantar, seperti fakir miskin dan sebagainya itu harus dipelihara oleh negara. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sebagai dinas terkait ya harus segera bertindak,” tegas Bebby Nailufa ketika ditemui di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPRD Kota Pontianak, kemarin. Kejadian mempekerjakan anak, menurut Bebby, sangat miris sekali. Anak-anak harusnya belajar dan bermain, bukan bekerja seperti penjual koran. “Mereka inikan sebagai generasi penurus bangsa. Sebagai generasi yang akan memimpin kota atau negeri ini. Janganlah dibiarkan seperti itu. Rawat mereka dengan layak,” lugasnya. Legislator Partai Golkar ini tersentuh hatinya tatkala mengetahui anak-anak yang berjualan Koran, ternyata hanya diupah dengan uang recehan. “Anak-anak yang berjualan koran ini hanya dibayar Rp200 ribu per bulan. Saya sedih, Dinsosnaker harus tindak tegas perusahaan yang mempekerjakan anak-anak,” tegasnya. Bebby berpendapat, seorang anak bawah umur tidak pantas berkeliaran di jalan. Apalagi mondar-mandir menjual barang. “Mereka harus dikondisikan. Artinya, anak harus di rumah, mendapatkan suasana kondusif, belajar hingga mendapatkan baju yang layak. Itu hakhak mereka,” ulasnya. Dia menekankan, supaya Kepala Dinas Sosnaker, Aswin Djafar tidak tutup mata melihat kejadian ini. “Sebagai pemimpin Dinas Sosial dan Tenaga Kerja harusnya memikirkan masalah ini. Jangan hanya diam saja. Jangan banyak janji. Saya minta segara turun ke lapangan. Amankan anak-anak itu,” desak Bebby. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Pemasangan Iklan Pengumuman

Latihan Tinju, Anak-anak kecil berlatih tinju di sanggar tinju Gor SSA Pontianak. FIKRI AKBAR/RAKYAT KALBAR

Pontianak-RK. Belasan anak-anak seumuran SD terlihat semangat menggebuk samsak yang ada di sanggar tinju Gor Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Rabu (12/8) lalu. Anak-anak ini datang tak diundang, namun pihak Pertina Kalbar tak keberatan mereka berlatih tinju di sanggar. Bayu, salah seorang anak berusia 10 tahun ini mengaku, ingin berlatih tinju karena ingin jaga diri. “Ingin ikut tinju, nak jage-jage diri,” polosnya. Namun demikian, Bayu tak keberatan jika dirinya direkrut oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kalbar untuk menjadi petinju profesional. “Kalau ikut tanding tidak takut, suruh tanding siap,” lugasnya. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kalbar, Tugimin mengaku senang melihat antusias anak-anak tersebut berlatih tinju. Karena selama ini sulit sekali mencari regenerasi atlet khusus tinju. Banyak anak-anak lebih senang memilih cabang olahraga lain. “Ya mungkin karena trend tinju sedang naik. Karena dari seluruh cabang yang ikut dalam Popnas Jakarta kemarin, hanya tinju pelajar yang meraih medali emas. Mungkin saja hal itu menggairahkan anak-anak,” paparnya. Tak hanya itu, setiap sore banyak anak-anak sekitar

atau yang tinggal tak jauh dari GOR kerap datang ke GOR SSA untuk melihat beragam cabang olahraga bertanding atau sekadar latihan. Mungkin dari situ anak-anak mulai mencoba. “Karena tempatnya dekat dengan tempat tinggal, kemudian lihat balap-balap motor, sambil latihan di sini,” timpalnya. Namun demikian, Pertina mengaku tak mudah untuk menarik anak-anak tersebut menjadi atletnya. Pertama, Pertina Kalbar akan melihat dulu kemampuan si anak. Kedua, Pertina harus mengantongi izin dari orangtua mereka. Mengingat olahraga tinju merupakan salah satu olahraga fisik yang rentan terhadap benturan. “Perekrutan minimal SMP kelas 1, karena badannya masih lentur, bagus untuk dibentuk. Tapi kita lihat juga. Kadang orangtua juga tidak mau melihat anaknya (adu pukul, red) begitu,” ulasnya. Sementara itu, Kosmas Radias selaku pelatih tim Pra PON Kalbar menyadari kehadiran anak-anak tersebut. Namun dirinya tidak melarangnya selama kegiatan anak-anak tersebut tidak mengganggu latihan para atlet asuhannya yang akan dipersiapkan melaju ke Pra PON dan PON. “Tidak apa-apa, silahkan saja. Mereka ke sini datang sendiri. Paling hanya dilihat-lihat saja,” paparnya. (fik)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Rakyat Kalbar

Pontianak Metro Perkuat Karakter Bangsa

Jumat, 14 Agustus 2015

3

Proyek Waterfront City Masuk Blue Book Bappenas Pontianak-RK. Mega proyek waterfront di sepanjang Sungai Kapuas terancam batal. Pasalnya reshuflle menteri di Kabinet Kerja yang dilakukan Presiden Jokowi juga melengserkan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago dari kursi menteri. Padahal sebelumnya proyek ini didukung penuh pemerintah pusat. Namun, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji menegaskan bahwa reshuffle tersebut tidak ada pengaruhnya. Mengingat proyek waterfront sudah diprioritakan dan telah masuk dalam blue book Bappenas.

Pontianak-RK. Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin berpendapat, banyak cara memaknai HUT RI ke-70. Apalagi di usia republik yang tak muda lagi, selayaknya rakyat Indonesia Firdaus Zarin mengembalikan semangat kemeredekaan dengan memperkuat karakter bangsa. “Justru yang perlu dibangun itu rasa kebangsaan. Di Kota Pontianak ini masih ada yang perlu dibenahi. 70 tahun ini bukan lagi dewasa, tapi sudah tua. Di satu sisi kita lihat potensi masih tinggi, kesejahteraan sulit dan itu menjadi PR yang harus diselesaikan,” ujar Firdaus Zarin, Rabu (13/8). Legislator Partai Nasdem ini menjelaskan, sejauh ini nilai kebangsaan perlahan bukannya berkembang, tetapi justru mengalami penurunan. Kerapkali masalah kecil menjadi besar hingga terjadi konflik yang merugikan banyak pihak. Kelompok tertentu yang masih dominan menjadi dasar masuknya pemilik kepentingan. Yakni dengan diwarnai banyak unsur di dalamnya. “Sering saya contohkan misalnya kecelakaan. Yakni dari kecelakaan biasa lalu dimasukkan dengan isu-isu sara, etnis, bahkan ada juga dimasuki unsur politik,” bebernya. Hal yang lebih parah, lanjut Firdaus, bukannya bahu membahu menguatkan barisan, tetapi malah memperkaya diri sendiri. Seperti halnya para koruptor. Kecerdasan masyarakat Indonesia itu sendiri, bukannya dipergunakan untuk membangun bangsa, tetapi mengelabui diri sendiri, bahkan membohongi masyarakat luas. “Korupsi berarti mengkhianati pendiri negari ini,” ujarnya. Semestinya, pemerintah yang memiliki wewenanganlah yang wajib memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Karena hal ini sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah dari tingkat pusat sampai ke daerah, termasuk Kota Pontianak. “Tanpa mereka tidak mungkin kita seperti ini. Menjadi sarjana, dewan, pejabat serta tenteram dan damai. Walaupun PR-nya rakyat harus dipikirkan. Artinya, masyarakat menunggu aksi pemerintah. Seharusnya angka kemiskinan menurun dan ini perlu dikaji,” tukasnya. Selain itu, Firdaus berharap berbagai pihak dalam memaknai kemerdekaan dan jangan hanya bersifat seremonial belaka. “Saya berharap kegiatan kemerdekaan bukan hanya seremonial belaka, tapi bagaimana memaknai kemerdekaan yang sudah 70 tahun ini. Masing-masing kita berkarya sesuai dengan bidangnya,” imbaunya. (agn)

“Pergantian menteri biasa, tapi masalah kebijakan tidak bisa dirubah. Penataan pinggiran Sungai Kapuas sudah masuk dalam blue book Bappenas. Jadi tidak ada perubahan,” ucap Walikota H Sutarmidji, Rabu (13/8) lalu usai menghadiri penandatangan kesepakatan RAPBD dalam paripurna DPRD Kota Pontianak. Menurutnya, meskipun terjadi reshuffle kabinet, namun tidak berpengaruh pada daerah. Yang mana dari menteri sebelumnya sudah menyepakati program-program daerah. Bahkan, saat ini pengerjaan waterfront sudah

mulai berjalan. “Bahkan sekarang masih jalan. Yakni penurapan, jalan dan semuanya,” paparnya. Sutarmidji berpendapat, dengan pergantian menteri, siapapun menteri yang sudah menyepakati suatu proyek pembangunan, baik ditingkat pusat sampai daerah, tidak ada pengaruh sama sekali dengan menteri baru. Pasalnya program tersebut tetap bisa jalan dengan dasar sudah ada kepastian. “Siapapun menterinya, karena pembangunan daerah tidak tergantung menteri. Misalnya mau bangun rel kereta api, terus menteri ganti lalu tidak

jadi. Tidak mungkin,” cetusnya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menegaskan, dengan pergantian banyak menteri, belum tentu bisa menjawab dan mengatasi permasalahan yang berjalan saat ini. Tapi, untuk lebih tahu bagaimana kejelasannya, waktulah yang akan menunjukkan kinerja menteri tersebut. Apakah mampu membuat yang lebih baik atau justru malah sebaliknya. “Pergantian menteri ini bisa menjawab permasalahan yang ada, apakah itu tepat? Wallahualam bissawab,” ucap Sutarmidji. (agn)

Job Fair Diserbu Ribuan Pencaker Pontianak-RK. Event Job Fair yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak, di Gedung Pontianak Covention Center (PCC) terbilang sukses. Ribuan orang terlihat menyempatkan diri mengunjungi perhelatan tahunan ini. Satu diantara pengunjung yang ditemui Rakyat Kalbar ialah, Merry Triani (22). Mahasiswi yang baru lulus Diploma IV (Setara S1) Jurusan Akuntasi, Politeknik Negeri Pontianak ini mengaku tertarik adanya job fair. “Saya tahu satu minggu sebelum job fair berlangsung. Baca di media sosial, path. Soalnya ada yang posting brosur even yang diadakan Dinsosnaker,” ucap Merry, kemarin. Alasan gadis cantik ini tertarik mengunjungi pameran bursa kerja, karena susahnya mencari kerja di Kota Pontianak. “Karena baru lulus juga sih. Selain itu, sekarang ini banyak perusahaan tidak mempublikasikan lowongan pekerjaan,” bebernya. Sebelumnya, Merry sudah berkunjung ke PCC melihat sejumlah lowongan kerja. “Kemarin saya sudah datang, lihat lowongan sesuai tamatan pendidikan. Nah, hari ini baru datang masukin lamarannya,” ulasnya. Perempuan kelahiran Pontianak, 1993 silam ini mengeluhkan, adanya sistem orang dekat. “Susahnya lagi, sekarang kebanyakan lowongan kerja itu dicari lewat mulut ke mulut. Dan palingan yang diterima hanya orang terdekat saja,” keluh warga Jalan Husein Hamzah, Kecamatan Pontianak Barat ini. Ia mengaku, bercita-cita sebagai dosen. “Sekarang lagi daftar kuliah S2 di Untan. Sekarang cari kerja untuk ngisi waktu pagi dan siang. Kalau malam kuliah,” urainya. Merry mengaku, sudah memasukan

ISI BERKAS BERKAS.. Para pencari kerja sibuk mengisi berkas lamaran. Event Job Fair besutan Pemerintah Kota Pontianak ini diserbu ribuan pengunjung, Rabu (12/8). Deska Irnansyafara/RK lamaran ke enam perusahaan. “Yang jelas berkaitan dengan akutansi. Saya berharap bisa diterima kerja. Mudahmudahan setelah memasukkan lamaran dipanggil manajemen perusahaan. Optimis sih, walau banyak pelamar yang datang,” serunya. Sementara itu, Ria Nursana Putri (22), pengunjung job fair lainnya juga mengaku sulit mencari kerja di Kota Pontianak. “Cari kerja sekarang susah. Ikut job fair ini untung-untangan. Kalau gak diterima, cari yang lain saja,” paparnya. Ria sependapat, saat ini banyak perusahaan yang hanya menerima orang

dekat saja. “Kita berharap supaya perusahaan lebih terbuka untuk memberikan informasi. Jangan tertutup, apalagi hanya mencari orang terdekat saja. Kalau diinformasikan jadi banyak masyarakat yang tahu. Pontianak banyak pemuda-pemudi berpotensi dan bukan hanya orang dekat saja,” lugasnya. Sementara itu, salah satu perusahaan penyedia lowongan kerja FIF Group mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Pontianak menggelar job fair. “Kalau gak ada even, agak susah cari pekerjaan. Memang sih banyak butuh kerja. Tapi banyak orang yang tidak tahu

sehingga kalau ada even seperti ini, kita mudah untuk menginformasikannya kepada calon pekerja,” ucap Resprentif Kordinator FIF Group, Fadly. Staf bagian rekrutmen ini memaparkan, saat ini perusahaannya tengah membuka kantor cabang baru. “Tahun ini kita buka pos dan kios di daerah Pontianak dan sekitarnya. Jadi butuh tenaga tambahan. Sebab pos harus komplit. Satu pos bisa diisi 15 orang pegawai. Semua jabatan dan posisi sudah terisikan di situ,” ujarnya.

Laporan: Deska Irnansyafara

Walikota Tak Berani Menantang Asap

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA Beserta Seluruh Jajaran Mengucapkan

Selamat & Sukses Kepada

Bapak Drs. CORNELIS, MH

Penandatanganan KUA-PPAS KUA-PPAS.. Pemerintah Kota Pontianak dan DPRD Kota Pontianak berlangsung di ruang paripurna di Gedung DPRD Kota Pontianak. Gusnadi/Rakyat Kalbar

Gubernur Kalimantan Barat

Atas Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia BINTANG JASA UTAMA Yang dianugerahkan oleh Ir.JOKO WIDODO Presiden Republik Indonesia Kamis, 13 Agustus 2015, di Istana Negara, Jakarta. Tertanda,

H. Rusman Ali, SH

Drs. Hermanus, M.Si

Bupati Kubu Raya

Wakil Bupati Kubu Raya

Drs. H Odang Prasetyo, M.Si Plt. Sekda Kubu Raya

Pimpinan Beserta Seluruh Staf

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Provinsi Kalimantan Barat Mengucapkan

Selamat & Sukses Kepada

Bapak Drs. CORNELIS, MH Gubernur Kalimantan Barat Atas Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia BINTANG JASA UTAMA Yang dianugerahkan, Oleh Presiden Republik Indonesia Ir.JOKO WIDODO Kamis, 13 Agustus 2015, di Istana Negara, Jakarta.

Tertanda,

CHRISTIANUS LUMANO, SE,.M.Si Kepala Badan

Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak tidak akan menaikan target dalam RAPBD-P 2015. Pasalnya terdapat beberapa sektor pajak yang dikelola atau diambil alih Pemerintah Provinsi Kalbar serta penyerapan anggaran APBD 2015 yang terbilang baik. “Kita tetap saja, tidak ada perubahan. Karena realisasi 6 bulan lalu ada yang tercapai, melampaui target dan tidak tercapai sehingga kita tidak berani menantang asap. Ada pula penurunan bagi hasil pajak di provinsi,” ujar Walikota Pontianak, H Sutarmidji usai menghadiri rapat pimpinan daerah (Rapimda) di ruang paripurna DPRD Kota Pontianak, Rabu (13/8). Sejauh ini, sambung Midji, pelaksanaan di lapangan bahwa penyerapan anggaran

sudah berjalan baik. Realisasinya sudah dilakukan dan tidak terdapat masalah. Bahkan, sudah dilaporkan ke DPRD Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. “Kalau penyerapan anggaran kita cukup bagus. APBD kita selalu balance,” timpal Midji. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menjelaskan, walaupun sudah mendapatkan laporan, pihaknya untuk merealisasikan RAPBD-P mendatang akan kembali berkoordinasi dengan pihak eksekutif. Dengan pertimbangan aplikasi di lapangan yang lebih tahu dan paham adalah eksekutif, sedangkan DPRD hanya menyetujui saja. “Nanti kita baru rapatkan dengan eksekutif untuk menyelesaikan APBD-Perubahan. Akan kita kebut,” ucap Satarudin. Dalam rancangan tersebut, Satarudin lebih menekankan Pemerintah Kota Pontianak untuk lebih fokus meningkatkan PAD Kota Pontianak dengan target-target yang rasional. “Mudah-mudahan saran kita untuk Pemkot bisa mencapai target. 2016 akan kita perdalam lagi capaian target itu supaya berjalan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kalau targetnya sudah ditentukan, itu harus tercapai maksimal,” tegasnya. Di singgung apakah ada peningkatan atau penambahan total RAPBD menjadi APBD. Mengingat saat ini harga dolar meningkat drastis dan berbanding terbalik dengan kurs rupiah. Satar menyatakan, hal tersebut belum ada pengaruhnya. Bahkan, diyakini Pemerintah Kota Pontianak mampu mensiasati persoalan ekonomi global tersebut. (agn)


Pro Ekbis

4

Rakyat Kalbar

Jumat, 14 Agustus 2015

Idul Adha, Stok Sapi Potong 14.541 Ekor Pontianak-RK. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar mencatat sebanyak 14.541 ekor sapi potong untuk stok selama dua bulan menjelang Idul Adha, September mendatang. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf mengatakan, mengenai stok sapi potong menjelang Idul Adha sekitar Agustus-September 2015, berdasarkan data dinas kabupaten/kota se-Kalbar serta pelaku usaha melalui asosiasi peternak sapi Kalbar bahwa stok sapi mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, termasuk untuk hewan kurban. “Dari peternak rakyat saja ada 6.536 ekor sapi yang siap potong. Selain itu dari stok sapi yang bakalan

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 2 ( Kedua) Bulan Agustus 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.500 4.500 22.000 24.000 50.000 60.000 115.000 120.000 50.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Kamis, 13 Agustus 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,203.12 15,402.08 3,456.59 3,683.28 9,910.34 13,816.00

Beli 10,095.73 15,245.50 3,417.79 3,644.55 9,805.72 13,678.00 Sumber: Bank Indonesia

dimasukkan dari Pulau Madura ada 8.005 ekor. Jadi total stok Kalbar selama dua bulan sebanyak 14.541 ekor,” ucap Manaf, di ruang kerjanya, Kamis (12/8). Manaf menjelaskan, dilihat dari kebutuhan diperkirakan kebutuhan berdasarkan data kabupaten/kota se-Kalbar untuk dua bulan ini sebanyak 11.278 ekor sehingga masih ada kelebihan stok sapi. “Ini menandakan bahwa untuk Kalbar stok sapi cukup dan tidak menjadi masalah untuk kebutuhan daging sapi,” paparnya. Selain itu, sambung Manaf, pihaknya mengantisipasi apabila menghadapi Idul Adha selama dua bulan ini terjadi gejolak harga dari batas kewajaran terutama daging sapi, Disnakeswan Kalbar akan berkoordinasi dengan Bulog Kalbar untuk mendatangkan daging beku. Terutama dari Jakarta untuk memenuhi permintaan masyarakat Kalbar. “Kami juga akan jajaki kalau memungkinkan memasukkan sapi dari luar Kalbar untuk hewan kurban. Oleh karena itu, masyarakat jangan resah dan pedagang juga jangan bertindak seperti yang terjadi di Jakarta dan Bandung,” tegasnya. Mengenai harga batas wajar sekitar Rp135 ribu per kilogram, kalau sudah lewat dari batas kewajaran itu harus ada intervensi dari pemerintah. Menurutnya, saat ini kondisi seka-

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi/Ist

Reshuflle Kabinet Kerja

Kadin Kalbar Harapkan Perubahan Nyata Pontianak-RK. Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kalbar, Santyoso Tio, menyambut baik langkah Presiden Jokowi me-reshuflle Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil. Ia berharap, menteri baru bisa menumbuhkan perekonomian domestik. “Dunia usaha menaruh harapan atas pergantian menteri ini. Presiden Jokowi tentu mempunyai alasan merombak Kabinet Kerja. Menteri lama sudah baik, tapi menteri baru harus lebih baik lagi,” ucap Ketua Kadin Kalbar, Santyoso. Pelaku usaha, kata Santyoso mengharapkan, langkah kongkret Pemerintahan Jokowi-JK menyusun program kerja baru

Equatoriana Masalah kita

rang berdasarkan data dikumpulkan di Kalbar tidak terpengaruh dengan kodisi yang terjadi di Jakarta. “Jadi seperti biasa. Harga daging di pasaran kembali normal. Yakni berkisar antara Rp115 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram,” paparnya. Menurutnya, masyarakat jangan takut dan pedagang jangan mengambil tindakan di luar batas yang ditentukan pemerintah. Ia menegaskan, saat ini yang terpenting lagi aspek keamanan pangan mengenai cemaran mikroba, residu dan sebagainya. Ia menambahkan, menjelang Idul Fitri yang lalu, pihaknya melakukan beberapa tes untuk menguji apakah daging dan daging bakso yang dijual apakah ada kandungan zat campuran barang tidak hahal atau daging babi. Namun dari hasil tes tidak ada ditemukan. Sementara itu mengenai uji kebusukan, ternyata sebagian besar diperkirakan sekitar 10 persen daging ayam yang dijual di pasar tradisional tidak layak di konsumsi masyarakat. Karena sudah mengalami proses pembusukan. “Ini berdasarkan dan dibuktikan uji laboratorium bahwa daging yang diperjualbelikan sudah tercemar kuman penyakit,” jelas Manaf.

yang baik untuk Menteri Ekonomi sehingga dunia usaha bisa berjalan lancar. “Jadi menteri baru tidak usah lagi berwacana. Cepat bekerja supaya dunia usaha dapat didorong kemajuannya,” timpalnya. Santyoso menilai, selama ini banyak menerima keluhan dari para pengusaha terkait adanya peraturan serta larangan di dunia bisnis. Ironisnya lagi tidak ada solusi dari larangan tersebut. “Selama ini kita menjungjung tinggi aturan. Tapi aturan malah mempermacet bisnis. Banyak kebijakan yang tumpang tindih. Masing-masing departemen selama ini membuat aturan yang tidak nyambung. Akhirnya berdampak pada dunia usaha,”

keluhnya Supaya perekonomian Kalbar tidak terpuruk, Santyoso mengharapkan biaya logistik jangan ditekan. “Supaya barang kita yang ekspor itu bisa bersaing dan yang kita impor itu bisa berkurang,” ulasnya. Sejauh ini Kadin Kalbar hanya bisa member i kan usulan. “Kebijakannya di pemerintahan. Dan itu tanggungjawab pemerintah,” sebutnya. Santyoso berharap, ada perubahan di sektor maritim. Apalagi Ketua Kadin Indonesia, Rizal Ramli telah menjabat Menteri Perekonomian Maritim. “Mudah-mudahan di sektor maritim ada perubahan,” selorohnya. Soal maritim, Santyoso memuji upaya

Menteri Susi menangkap kapal-kapal asing. Tapi jangan hanya menangkap, pemerintah harusnya bisa membuka peluang-peluang bisnis di dunia perikanan. “Banyak penangkapan kapal asing itu sangat bagus. Tapi yang kita tunggu itu kebijakan pemerintah maupun Ibu Susi supaya memperhatikan usaha perikanan. Perlu dorongan pemerintah untuk mengisi kekosongan usaha sektor perikanan,” harapnya. Solusi untuk memajukan sektor perikanan sangat mudah apabila pemerintah mau merealisasikannya. “Pengusaha atau nelayan harusnya diberikan kemudahan. Seperti kredit bikin kapal ikan,” urainya. (dsk)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Gerakan Nasional Ayo Kerja menjadi tema peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kerja dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Bukan hanya urusan rakyat, tapi para pemimpinlah yang pertama dan terutama memberikan contoh. Bung Karno, bapak bangsa dan proklamator kemerdekaan telah melakukan pergerakan untuk menjebol kesakitan sampai ke akar-akarnya. Makna paling dasar dari kemerdekaan adalah perubahan (revolusi) mental. Bukan hanya untuk rakyat, namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Mereka memiliki tanggungjawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih melayani rakyat. Tindakan maupun perbuatan dalam kehidupan bernegara mengarah kepada keberhasilan cita-cita. Salah satunya dibuatkan suatu aturan tata tertib hidup bernegara. UUD 1945 menjadi sumber hukum dalam memenuhi kemandirian negara yang tertib dan teratur. Ini merupakan wujud tindakan pemenuhan dalam mengisi kemerdekaan. Dalam melaksanakan aturan, pemerintah harus tegas dan bebas dari intervensi atau kepentingan pihak-pihak tertentu. Begitu pula masyarakat harus patuh. Misalnya dalam tertib berlalulintas, perizinan bangunan dan usaha, serta berbagai aturan lain. Masyarakat yang baik tentu tidak dengan sengaja melanggar aturan, seperti mendirikan bangunan di fasilitas umum. Menurut anda?

Merdeka! hanya bisa dipekikan oleh rakyat tertindas. Akan tetapi, koruptor tersohor, terhormat, penyelamat? Koruptor adalah pengkhianat! identik dengan penjajahan di zaman Kolonial Belanda 350 tahun rakyat Indonesia yang terbelenggu dengan sistem penjajahan. Untung ada Jepang dengan prinsip 3A, walaupun banyak pengorbanan. Dalam waktu sesingkat-singkatnya Soekarno/ Hata dapat memproklamirkan kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Maka janganlah anda menangis karena miskin. Lebih baik jadi singa 1 hari daripada jadi

domba 1.000 tahun! Merdeka.. Hidup atau mati..!. Kesimpulannya, yang baik dan benar adalah yang baru lahir dan yang sudah mati, selain daripada itu adalah pengkhianat, termasuk diri aku sendiri. Akhirnya, semua makhluk hidup pasti akan mati. Namun para pejabat tidak takut dengan sumpah jabatan. Dirgahayu HUT RI ke-70, 17/08/15. Merdeka! 081288673500 8-8-2015

11.49

Sms Warga Aset Pemprov Sepanjang periode DPRD Provinsi Kalbar 20042009 hingga 2009-2014, upaya pembenahan aset Pemprov Kalbar yang dilakukan wakil rakyat selalu kandas, kata Ikhwani A Rahim selaku anggota DPRD Provinsi Kalbar (RK 28/6). Kalau demikian halnya berarti aset Pemprov Kalbar masih bermasalah dan belum tuntas pengurusannya, otomatis pula LKPj Gubernur ataupun perhitungan APBD Kalbar 2014 belum genah 100 persen mengingat aset dimaksud hakekatnya adalah uang APBD/APBN. Seandainya ada yang beranggapan aset pemerintah daerah bukan uang, berarti dana APBD/APBN akan hilang sejumlah berapa banyaknya aset terse-

PERCETAKAN & SOUVENIR

Harian

HP : 081345479682

ADI

TENDA PD. ANEKA BATU ALAM : ADI Menjual Batu Alam

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Jual Tanah Kapling

Dijual Ruko 4 Pintu

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt.

Ukuran : 4,5 x 12 meter Sertifikat Hak Milik Ber-IMB. Letak di Jalan Penyeladi-Semuntai Depan Yayasan Hidayatullah. Harga Nego.

Hubungi : 0856 5817 6492

Hubungi : 0812 6649 9785

FOTO COPY & ATK

Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Telp. (0561) 743999

INFORMASI PEMASANGAN

EKO SERVICE

Segera Hubungi

(0561)768677

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

but. Karena keberadaan semua aset pemerintah daerah menggunakan dana APBD/APBN melalui proses sesuai Undang-undang (UU) atau pedoman pelaksanaan APBD/APBN, baik aset yang bergerak seperti alat transportasi PNS/pejabat, alat-alat kantor dan lain-lain maupun aset yang tidak bergerak seperti tanah dan bangunan kantor ataupun rumah dinas dan lain-lain. Pantaskah laporan Gubernur Kalbar 2014 dengan predikat WTP oleh BPK? (HAM). 085245391975 28-6-2015

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

13.46

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Rakyat Kalbar

Kubu Raya Musyawarah Kite

Pemdes Tetap Pungut Biaya Kubu Raya. Imbauan Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus agar pemerintah desa (Pemdes) tidak memungut biaya dari masyarakat tidak ditaati sebagian pemdes. Salah satunya, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. “Kami tetap melakukan pemungutan biaya kepada masyarakat yang datang ke kantor desa untuk mengurus administrasi. Namun, biaya yang diambil tidak ditetapkan. Kalaupun warga tidak memberikan uang, juga tidak kita minta. Hal itu kami lakukan untuk menutupi biaya operasional kantor sehari-harinya,” kata Kepala Desa Parit Baru, Musa. Sebenarnya, kata Musa, tidak masalah baginya kalau pemerintah melarang pemdes memungut biaya administrasi dari warga. Namun, pemerintah juga harus menjalankan aturan yang mengharuskan pemerintah memberikan bagi hasil penerimaan pajak sebesar 10 persen ke desa, serta dana perimbangan dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang besaran seharusnya 10 persen. “Namun pembagian besaran pungutan dari pajak tidak pernah terealisasi,” jelasnya. Sehingga katanya, tidak masalah kalau pemerintah tidak membolehkan pemdes menarik biaya. Dia mempertanyakan, apakah pemerintah mau menjalankan aturan tersebut, sementara biaya operasional kantor desa harus tercukupi. Sebelumnya, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus meminta seluruh kepala desa di Kubu Raya, agar tidak memungut biaya kepada warga yang hendak mengurus administrasi di kantor desa. Permintaan Hermanus agar desa tidak memungut biaya kepada warga yang mengurus administrasi di kantor desa telah dijalankan oleh beberapa desa, seperti Desa Teluk Kapuas yang tidak lagi memungut biaya kepada warganya. “Sedangkan untuk warga yang mengurus perizinan tetap ditarik biaya, namun untuk besarannya memang tidak ditetapkan besarnya, karena memang sukarela,” ungkap Kades Teluk Kapuas, Halim. (sul)

Jumat, 14 Agustus 2015

5

Peringatan 8 Tahun Kabupaten Kubu Raya

2014 Tak Dirayakan, 2015 Malah Diubah Kubu Raya. Setelah tahun 2014 peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kubu Raya (KKR) tidak dirayakan, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) malah menggeser tanggal perayaan, dari 17 Juli menjadi 10 Agustus 2015. Mantan Anggota Tim Pembentukan KKR, Sugeng menyesalkan sikap Pemkab yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang kuat mengganti hari peringatan HUT Kubu Raya, semula diperingati setiap tanggal 17 Juli menjadi tanggal 10 Agustus. “Saya benar-benar bingung dengan Pemkab Kubu Raya sekarang, tiba-tiba mengganti peringatan Hari Jadi Kubu Raya. Pada masa Pj Bupati Kubu Raya sampai Bupati definitif yang pertama selalu diperingati tanggal 17 Juli, sekarang justru diubah menjadi tanggal 10 Agustus. Ini jelas membingungkan masyarakat,” kata Sugeng, Kamis (13/8). Dia mengungkapkan, anggota Tim Pembentukan Kubu Raya bersama Pemkab Kubu Raya sebelumnya sudah sepakat peringatan Hari Jadi Kubu Raya setiap tanggal 17 Juli. Hal itu berdasarkan pada tanggal disahkannya UU Pembentukan KKR oleh DPR RI pada tanggal 17 Juli 2007 lalu. “Sejak saat itu, mulai

dari Kubu Raya dijabat oleh seorang Pj Bupati sampai Bupati pertama selalu memperingati Hari Jadi Kubu Raya pada tanggal 17 Juli. Berbagai kegiatan besar pun dilaksanakan setiap peringatannya,” tuturnya. Namun, dia menyayangkan, sejak Kubu Raya dipimpin Rusman Ali dan Hermanus sebagai wakilnya, pada tahun pertama pemerintahan mereka berdua, yaitu 2014 lalu, sama sekali tidak ada peringatan Hari Jadi Kubu Raya. “Bukannya diperingati dengan semarak dan semakin baik seperti peringatan hari jadi daerah lain, ini malah merosot tidak dilaksanakan sama sekali. Tiba-tiba tahun ini, saat Kubu Raya menginjakkan usia 7 tahun, Pemkab mengganti tanggalnya, bahkan juga tidak ada peringatan sama sekali selain upacara seremoni,” sesalnya. Sekali lagi, kata Sugeng, sebagai mantan anggota Tim Pembentukan KKR yang sudah ikut berjuang dengan susah payah memekarkan Kubu Raya dari Kabupaten Pontianak yang menyisakan perjalanan cukup panjang, mereka sama sekali tidak dilibatkan oleh Pemkab Kubu Raya. “Kami tidak minta apaapa dari Pemkab Kubu Raya, kami ikut dalam

tim pembentukan Kubu Raya semata-mata karena kami ingin Kubu Raya bisa maju, tidak seperti sebelumnya. Makanya, kami selalu ingin dilibatkan dalam berbagai proses pembangunan. Namun, saat ini jangankan dilibatkan, seolah-olah Pemkab Kubu Raya ingin memutarbalikkan sejarah, jelas ini suatu kesalahan besar,” kata Sugeng. Di tempat yang sama, Kepala Desa Mega Timur, Adam mengatakan, awal pembentukan Kubu Raya berangkat dari suara dan aspirasi pemerintah desa, yang juga tergabung dalam tim pembentukan Kubu Raya. “Saya ikut langsung dalam tim itu, dan kami sangat bangga telah membentuk Kubu Raya yang disahkan oleh DPR RI pada tanggal 17 Juli 2007, dan itu awal tonggak terbentuknya Kubu Raya. Makanya saya heran, kok sekarang bisa diubah begitu saja,” tuturnya. Adam mengumpamakan, saat bayi dilahirkan, ketika bayi tersebut keluar dari rahim seorang ibu, maka hari itu dinyatakan sebagai hari kelahirannya. Bukan berdasarkan atas tanggal diterbitkannya akte kelahiran bayi tersebut. “Begitu juga dengan Kubu Raya, saat pertama kali disahkan sebagai kabupaten, saat

itu lah terbentuknya Kubu Raya. Kalau alasan Pemkab sekarang ini berdasarkan penetapan dalam lembar negara oleh presiden, jelas saya tidak sependapat, karena kebetulan saat itu presiden membuat lembaran penetapan tanggal 10 Agustus 2007. Kalau penetapannya tanggal 10 Agustus 2008, berarti Kubu Raya jadi bayi prematur yang besar dalam kandungan, kan itu logikanya,” kata Adam. Terkait hal itu, dia mendesak Pemkab Kubu Raya agar lebih bijak dan tidak mengedepankan hal-hal yang tidak penting. Karena, menurutnya apa yang sudah ada selama ini dan tidak bersifat terlalu mendesak, agar tidak disukar-sukarkan. “Masih banyak hal lain yang lebih penting yang perlu diurus seperti infrastruktur, bangunan sarana sosial yang masih kurang memadai dan lain sebagainya yang harus segera ditangani oleh Pemkab Kubu Raya. Kalau sampai peringatan Hari Jadi Kubu Raya yang sudah lumrah pun dibuat repot seperti ini, bagaimana dengan urusan yang lainnya,” kata tuturnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Bupati-Wakil Bupati Kubu Raya, Rusman Ali dan Hermanus bersama jajaran SKPD foto bersama jajaran Redaksi dan Pemasaran Rakyat Kalbar, usai berdiskusi di Graha Pena Rakyat Kalbar. Syamsul Arifin

Optimalkan Pelayanan Hukum Kubu Raya. Pemkab Kubu Raya terus berupaya mengoptimalkan pelayanan hukum secara langsung kepada masyarakat. Setelah Kecamatan Sungai Raya dan Rasau Jaya, kegiatan yang melibatkan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Pengadilan Agama (PA) Mempawah dan pihak terkait lainnya kembali dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kakap. “Harus diakui, jumlah masyarakat yang belum memiliki identitas hukum, seperti

akta nikah dan akta kelahiran cukup tinggi. Karena itu, kami berusaha memfasilitasi pelayanan terpadu yang memadukan kegiatan itsbat nikah, penerbitan akta nikah dan penerbitan akta kelahiran dalam satu hari. One day service,” kata Penanggung Jawab Program Hukum PEKKA Kalimantan Barat, Diana Lestari. Dijelaskan, pelayanan terpadu melibatkan tiga instansi, yaitu PA Mempawah, Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Kakap

dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kubu Raya. Masing-masing instansi melaksanakan peran sesuai dengan tugas pokoknya. Misalnya, PA mengadakan persidangan untuk memeriksa apakah pasangan suami istri yang menikah di bawah tangan layak disahkan pernikahannya. Jika hakim memutuskan pernikahannya sah, maka KUA lantas mengeluarkan akta nikah, dan Dinas Dukcapil mengeluarkan akta lahir bagi anak-anaknya.

Diana menambahkan, pelayanan terpadu yang keempat kalinya di Kabupaten Kubu Raya itu menghasilkan 25 penetapan PA tentang itsbat nikah, 50 akta nikah untuk masing-masing suami dan istri, serta 41 akta kelahiran. “Diharapkan, ke depan akan semakin banyak lagi masyarakat yang memperoleh identitas hukum. Karena itu, mohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan pelayanan terpadu,” harapnya. (sul)

Kursi Rakyat Rebutan Posisi Penting Berlanjut Jakarta-RK. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan, Pratikno yang menduduki jabatan sebagai mensesneg merupakan orangnya Presiden Joko Widodo. Sementara Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) beralih dari Andi Widjajanto ke tangan politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo. “Ini indikasi memang ada pertarungan memperebutkan posisi penting di Istana di luar posisi presiden dan wakil presiden,” kata Yunarto Wijaya, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/8). Pertarungan tersebut lanjutnya, belum akan berakhir meski reshuffle sudah dilakukan. Sebab masih ada elemen penting di lingkungan Istana Negara yang masih akan kosong pimpinannya yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang saat ini masih dirangkap Luhut Binsar Panjaitan yang diberi tugas menjadi Menko Polhukam. “Kalau KSP dilebur ke dalam Seskab di bawah kendali Pramono Anung, sebagaimana yang dinyatakan Wapres Jusuf Kalla, ini juga belum akan menyelesaikan masalah sebab harus menunggu dulu kewenangan baru terhadap Seskab yang ditentukan oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Yunarto. Sedangkan dari kubu Luhut Binsar Panjaitan juga keluar pernyataan bahwa kelembagaan KSP tetap eksis dan sedang dicarikan pengganti Luhut. “Jadi rebutan posisi penting di istana masih akan berlangsung sampai ada ketegasan terhadap posisi kelembagaan KSP,” ungkapnya. (jpnn)

Undang Tim Sukses, KPU Perjelas Aturan Kampanye Putussibau-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Lisma Roliza SH memimpin sosialisasi aturan kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas Hulu tahun 2015 pagi di kantornya, Kamis (13/8). Selain dihadiri seluruh komisioner KPU, hadir pula dua pasang perwakilan tim sukses (Timses) Fransiskus DiaanAndi Aswad dan AM Nasir-Antonius L Ain Pamero, Satpol PP, perwakilan instansi vertikal dan Panwaslu Kapuas Hulu. Timses Nasir-Anton, Yusuf Habibi mengapresiasi kegiatan penjelasan aturan kampanye oleh KPU Kapuas Hulu. “Kita tentunya mengharapkan kampanye super tertib dan super hormat. Sehingga pemimpin yang dihasilkan juga yang terbaik,” ungkapnya. Yusuf pun meminta kejelasan mengenai batasan Posko. Perlu penegasan jumlah yang dapat dibuka masing-masing Timses. “Posko kabupaten, desa, dusun berapa banyak yang bisa dibentuk. Atribut apa saja yang boleh dipasang di Posko, jumlahnya berapa? Atribut perlu diperhatikan oleh KPU, harus sama jumlahnya. Terutama berkaitan jumlah maksimal,” tegas Yusuf. Kemudian masalah pamplet, stiker dan lainnya, harus ada batasan. Kalau lebih jumlah yang dicetak, bagaimana langkah pengawasannya. “Kepada Panwas, kami minta pedoman pengawasan. Apa yang boleh dan tidak boleh, sehingga nanti jelas, tidak kami bergerak sendiri dan dilarang,” ujar Yusuf. Hal lainnya turut ditanyakan Sadiq Asdarkhan, Timses Nasir-Anton. Sadiq meminta kejelasan akan desain kampanye. Apakah perlu dimasukkan nomor urut sebagai upaya pengenalan pasangan calon.

KPU Kapuas Hulu memaparkan mekanisme kampanye kepada tim sukses pasangan calon Bupati-Wakil Bupati di kantor KPU, Kamis (13/8)-Arman Hairiadi

dari Rp25.000. Jumlah tidak ada batasan,” tuturnya. Sehubungan dengan desain iklan media massa dan elektronik, kata Yani, akan diatur sesuai batasan waktu. “Karena kampanye di media massa hanya 14 hari sebelum masa tenang. Sementara untuk TV bisa saja di nasional atau lokal. Tapi KPU Kapuas Hulu akan menanyangkan di TV lokal, sesuai biaya yang tersedia. Untuk jadwal penayangan KPU yang atur,” ungkap Yani. Sementara untuk jadwal kampanye, kata Yani, sudah disiapkan KPU Kapuas Hulu. Sesuai jadwal tersebut ada tiga Dapil. “Ada hak yang sama untuk masing-masing pasangan calon di setiap hari kampanye yang ditentukan. Hanya tempatnya yang berbeda,” ungkapnya. “Ada 101 hari kampanye yang sudah dijadwalkan, tinggal diambil atau tidak, itu kembali ke pasangan calon. Kalau rapat umum (kegiatan kampanye dalam bentuk lain) hanya bisa satu kali, pada masa kampanye yang lain bisa dialog atau tatap muka,” jelas Yani. (arm)

Usung Motto Sehati Satukan Perbedaan

Juliarti-Hasanusi Ajak Politik Santun

SIAP TEMPUR. Salam Komando Ketua Timses Drs Ramzi dan Ketua Koalisi Parpol Rudi Danuar SH didampingi Juliarti-Hasanusi dan Ir H Arifidiar Ketua DPD Golkar dan Misni Safari SP Sekretaris DPD PAN kab Sambas usai deklarasi Timses Juliarti-Hasanusi. M Ridho

“Karena batasannya masuk ke KPU tanggal 18 Agustus, sementara pada tanggal itu belum ditentukan nomor urut. Padahal nomor urut itu yang harus disosialisasikan dengan masyarakat,” kata Sadiq. Sementara Timses Sis-Aswad, Agustinus Ding mengatakan, jumlah Alat Peraga Kampanye (APK) harus betul-betul diperhatikan KPU. Seperti pamplet yang ditetapkan 66.000, tapi bisa saja lebih. “Sanksinya bagaimana?” tanya Ding. Kemudian jadwal kampanye, hanya terlihat umum. Perlu spesifikasi tanggal oleh KPU. “Takutnya nanti masing-masing pasangan calon lalu bertemu. Jadi KPU mestinya menyiapkan jadwal induk, kampanye pun rapi,” saran Ding. Menanggapi pernyataan kedua perwakilan Timses Paslon, komisioner KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani menjelaskan, terkait pengaturan Posko, pada PKPU No 7 tahun 2015, memang tidak diatur. Jumlah dan titik Posko seperti apa, belum ditentukan. Tapi intinya baliho, umbul-umbul yang sudah difasilitasi KPU tidak perlu dipajang di Posko. “Mungkin hanya bendera partai pengusung dan pendukung yang dipasang,” jelas Yani. Untuk desain iklan, lanjut Yani, hanya partai pengusung yang tercantum. Partai pendukung tidak dicantumkan. Untuk APK, seluruhnya kewenangan KPU kabupaten. “Pencetakan pun KPU yang siapkan, jadi jangan khawatir lebih 66.000. Itu satu jenis, bisa empat jenis malah. Persebarannya yang diserahkan ke tim kampanye. Hanya saja tempatnya jangan pada lokasi yang dilarang pada PKPU No 7 tahun 2015,” paparnya. Bahan kampanye yang bisa dicetak Timses, lanjut Yani, hanya sembilan jenis. Diantaranya kaos, mog (gelas), kalender, kartu nama dan lain-lain. “Masing-masing item itu tidak lebih

SAMBAS-RK. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Ir H Hasanusi MM mendeklarasikan tim sukses (Timses) pemenangannya di Sekretariat Timses Juliarti-Hasanusi, Jalan Kampung Dagang, Rabu (12/8) sore. Hadir dalam deklarasi tersebut, koalisi Parpol pengusung dan pendukung, tokoh masyarakat dan pengurus inti Timses pasangan calon yang mengusung motto Sehati Bela Terpikat Terigas. Ketua Timses Pemenangan Pasangan Calon Juliarti-Hasanusi, Drs H Ramzi mengajak seluruh tim pemenangan Juliarti-Hasanusi untuk Sehati memenangkan pasangan JuliartiHasanusi. Hal ini sesuai motto kita Sehati Bela Terpikat Terigas. “Kita harus selalu kompak dan bersamasama berjuang memenangkan Pilkada. Maka dari itu, kita jangan lengah, karena lawan kita juga berambisi untuk menang,” pesan Ramzi. Calon Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengucapkan terima kasih atas kehadiram tim pemenangan Juliarti-Hasanusi. “Alhamdulillah tim Juliarti-Hasanusi sudah terbentuk, dan saya yakin Drs H Ramzi selaku

ketua tim pemenangan dapat menyatukan tim memenangkan pasangan Juliarti-Hasanusi. Namun yang penting, kita harus santun dalam politik dan memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” pesan Juliarti. Politik santun, imbau Juliarti, jangan menghujat dan memojokkan lawan politik. Harus memberikan kedewasaan politik kepada masyarakat. “Sebagai incumbent, tentu kita lebih muda dipojokkan, tetapi ini harus kita sikapi bijak, dan menjelaskan setiap isu yang masuk. Sehingga proses Pilkada kita berlangsung aman, tertib dan lancar, dan yang terpenting, Timses yang dibentuk dapat bersama-sama dengan koalisi Parpol yang terdiri dari Partai PAN, PDI P, Demokrat, Nasdem dan PBB, serta didukung Partai Golkar merebut simpati masyarakat,” ajaknya. Calon Wakil Bupati Sambas Ir H Hasanusi MM dalam sambutannya, mengajak tim pemenangan untuk menyampaikan informasi yang benar dalam menggalang dukungan. “Kita jangan marah jika masyarakat memojokkan kita. Namun kita harus mampu menjelaskan setiap isu pembangunan pemerintah. Karena itulah tantangan kita sebagai incum-

bent,” kata Hasanusi seraya mengatakan sesuai motto Sehati, maka kita harus ikhlas. Mantan Bupati Sambas dua periode, Burhanuddin A Rasyid yang diminta memberikan motivasi dalam sambutannya mengingatkan kepada tim pemenangan Juliarti-Hasanusi, untuk bersama-sama menyampaikan program Juliarti-Hasanusi. “Kita ini memilih bupati, bukan memilih kepala suku ataupun agama. Karena semua suku sudah ada bersama-sama kita, marilah kita satukan perbedaan untuk memenangkan Juliarti-Hasanusi,” ingatnya. Burhanuddin menegaskan, dirinya masih mendukung Juliarti-Hasanusi, karena dirinya masih berkepentingan untuk mengawal program kerjanya selaku mantan Bupati Sambas sampai tahun 2025. “Masih banyak pembangunan yang harus kita lanjutkan, dan kepemimpinan ini harus dilanjutkan,” ajak Burhanuddin pada acara deklarasi Timses Juliarti-Hasanusi yang ditandai penyerahan SK Dukungan Partai Golkar yang disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Sambas Ir H Arifidiar kepada Rudi Danuar SH Ketua Koalisi Parpol Pengusung Juliarti Hasanusi. (edo)


Rakyat Kalbar

Rupa-rupa

Jumat, 14 Agustus 2015

6

Berlaga di F1

TELUR GANJIL. Hamdan, pedagang telur Pasar Ampera, Pontianak Kota memperlihatkan telur berlafal Arab bertuliskan Allah, Kamis (13/8). FIKRI AKBAR/RAKYAT KALBAR.

Heran, Sebutir Telur Tak Laku Rio Haryanto dan Presiden Joko Widodo. RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN

Rio Minta Bantu Jokowi JAKARTA - Pembalap muda Rio Haryanto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8). Pemuda berusia 22 tahun asal Solo itu datang mengaku butuh dukungan dari presiden dan pihak lain agar ia bisa berlaga di Formula 1 (F1). “Saya sangat berterima kasih diberi waktu bertemu presiden. Pertemuannya berlangsung sangat positif di mana bapak melihat ada prospek ke F1 dan bapak mendukung saya bisa naik ke F1,” ujar Rio usai bertemu presiden. Dalam pertemuan itu, Rio ditemani Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Menpora Imam Nahrawi. Pembalap kelahiran Surakarta ini hampir berhasil balapan di F1 setelah tiga musim berlaga di Seri GP2. Namun, katanya, untuk masuk F1 membutuhkan dana yang tidak sedikit. Yaitu sekitar Euro 15 juta-20 juta atau sekitar Rp 225 miliar hingga Rp 300 miliar. Menurutnya, nilai itu untuk kontrak dengan salah satu tim F1 papan atas. Karena itu, Rio sangat mengharapkan dukungan banyak pihak. “Kami tetap berharap juga kepada pihak yang lain untuk mewujudkan Indonesia masuk ke F1

dan ini akan jadi sejarah tidak hanya buat saya, tapi juga Indonesia. Jadi sangat positif,” imbuhnya. Rio menjelaskan, sudah ada tiga tim yang mengajaknya bergabung dengan biaya kontrak yang berbeda. Mereka kesengsem ketika Rio menjadi juara pertama dalam laga GP2 di Bahrain, Austria dan Inggris. Namun, ia enggan merinci tim yang mengajukan tawaran untuk bisa berlaga di F1 itu. Ia hanya berharap tahun dengan bisa masuk di F1 bersama salah satu dari tiga tim itu. “Mudah mudahan ada berita baik 2-3 bulan mendatang ini. Saya akan berjuang terus mendapatkan poin. Mudah-mudahan bisa mengumandangkan Indonesia Raya di sana,” tandasnya. Jokowi Minta Bantuan Rini Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mencarikan sokongan dana bagi pembalap muda, Rio Haryanto. Pasalnya, Rio membutuhkan dana untuk bergabung dengan tim papan atas agar bisa berlaga di ajang Formula 1. Jokowi -sapaan Joko Widodo- menyampaikan hal itu ketika menerima kehadiran Rio yang di-

dampingi Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Istana Negara, Kamis (13/8). Dwi menuturkan, sebenarnya Pertamina sudah menjadi sponsor tunggal bagi Rio. Namun, ternyata dana dari Pertamina sebagai sponsor tunggal itu masih kurang. “Nanti di F1 itu kan budget-nya lebih besar. Presiden mengarahkan agar Bu Menteri BUMN yang punya networking pengusaha cukup banyak pengusaha untuk mendapat dukungan (dana, red). Karena Pertamina sudah cukup besar selama,” ujar Dwi. Tahun ini, kata Dwi, Pertamina sudah menggelontorkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk mendukung Rio. Namun, karena Rio hendak berlaga di ajang F1 maka dibutuhkan bantuan dari Pertamina saja belum mencukupi. “Mudah-mudahan untuk F1 tidak hanya Pertamina. Ini memiliki aspek promosi internasional, akan kami dorong,” imbuh Dwi. Untuk diketahui, Rio setelah berlaga di tiga negara ternyata sudah dilirik tiga tim besar yang hendak mengajaknya berlaga di F1. Hanya saja, dana masih jadi persoalan. Dana besar idibutuhkan untuk tim yang nantinya menaungi pembalap asal Surakarta saat berlaga di F1. (flo/jpnn)

Pontianak-RK. Satu lagi fenomena ganjil menyangkut sebutir telur. Tulisan Arab ditemukan di kulit telur milik Hamdan, 28, seorang pedagang telur di Jalan Ampera, Pontianak Kota. Hamdan mengaku menemukan telur unik itu saat jualan di Pasar Ampera, Rabu (12/8) sore. Telur yang bercampur menjadi satu pada 500 kilogram atau sekitar 10 ribu butir yang dibelinya dari agen di Sungai Ambawang lima hari lalu. “Saya tu heran, sudah 4 hari dipajang tapi kok tak laku-laku. Padahal telurnya besar. Awalnya saya biarkan saja, sampai kemarin saya lihat memang permukaan telur ini tidak mulus, dasarnya kerut-kerut, jeleklah, tidak seperti lainnya,” kata Hamdan ditemui dirumahnya, Jalan Perdamaian Gang Melati 4 Pontianak Kota, Kamis (13/8). Karena tidak laku-laku, kemudian Hamdan mengambilnya dan memisahkannya dari hamparan telur-telur lainnya. Sambil menunggu pelanggan membeli telur, Hamdan iseng-iseng mengamati kulit telur yang tidak laku itu. Rasa penasarannya menguat, ketika dia melihat benjolan diujung kulit telur yang lonjong. Setelah diamati, ternyata benjolan tersebut bertuliskan lafal Allah. “Eh ada tulisan Allah-nya, saya bawa pulang simpan di rumah,” ceritanya. Hamdan mengatakan, baru satu bulan terakhir jualan telur, sebelumnya dia berjualan ikan di Pasar Flamboyan selama hampir tiga tahun. “Sementara ini disimpan dulu, kalau ada yang kepingin, ke rumah saja,” katanya. (fik)

Ilustrasi: Heri Owel/Jawa Pos

Pemkot Dapat Dua Kapal dari Pelindo Pontianak-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang, Pemkot Pontianak kecipratan rezeki dua kapal dari Pelindo. Kapal ini nantinya akan dijadikan pengumpul sampah dan kotoran yang hanyut di Sungai Kapuas. “Kapal ini diberikan setelah Pak Wali ketemu dengan direktur Pelindo,” ujar Mochamad Akip, Sekda Kota Pontianak, Kamis (13/8). Momen kedatangan presiden turut membawa keberkahan sendiri bagi Kota Pontianak. Bahkan belum datang saja, Pelindo memberikan dukungan penuhnya. Direncanakan, kapal ini akan dikelola Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak. “Karena diberikan ke Pemkot, maka yang mengelolanya adalah Dishubkominfo,” katanya. Wali Kota H Sutarmidji SH MHum menjelaskan, Kota Pontianak sebagai tuan rumah HUT Kemerdekaan Nasional, merupakan suatu kebanggan sendiri. Namun mengenai job terkait persiapan penyambutan Presiden Jokowi, Pemkot berkoordinasi dengan Pemprov. “Karnaval itu ketuanya provinsi, kita hanya diminta untuk melaksanakan kegiatan yang memang jadi porsinya kita,” ujar Sutarmidji usai menghadiri Rapimda di

DPRD Pontianak kemarin. Tidak ada target khusus yang dicanangkan Pemkot Pontianak atas kedatangan Jokowi. Ini merupakan keinginan presiden, lantaran Kota Pontianak memiliki keunikan tersendiri dengan sungai besar hingga membuat sang presiden kembali mengunjungi untuk kedua kalinya. “Tidak ada target yang ingin dituju, presiden terkesan karena buktinya dalam waktu lima bulan sudah dua kali datang ke Pontianak. Yang jelas Pontianak itu dibandingkan kota lain, jauh bagusnya Pontianak,” ujar Sutarmidji. (agn)

Apa Salahnya Beristrikan Muslim Rohingya LHOKSEUMAWE - Hidup para pengungsi Rohingya semakin tenang di Aceh. Sebab, provinsi paling barat di Indonesia itu siap menerima mereka menjadi warga. ‘’Walaupun negara lain tidak mau, kita siap menerima muslim Rohingya sebagai masyarakat Aceh,’’ kata Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam sambutan peresmian selter di Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, kemarin siang (12/8). Dia berharap semua pihak tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada etnis manusia perahu itu. Dalam acara peresmian tersebut, hadir pula Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Eka Oktavian Wahyu Cahyono, Sekda Aceh Utara Isa Anshari, ulama karismatik Abati, Vice President ACT Foundation Ibnu Hajar, Pres-

iden Komite Nasional Solidaritas Rohingya (KNSR) Syuhelmaidi Syukur, dan Ketua KPA Pase Tgk Zulkarnaini bin Hamzah. Dalam sambutannya, Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan sangat menginginkan warga Rohingya dapat hidup mandiri selama berada di selter. ‘’Pemerintah daerah akan menyediakan lahan. Artinya, mereka tidak hanya makan dan tidur di selter. Ini tentu menciptakan kemampuan mereka hidup bermasyarakat,’’ ucapnya. Bukan hanya itu, dia sangat mendukung bila ada warga Aceh yang dapat berumah tangga dengan muslim Rohingya. ‘’Ya, apa salahnya bila jodoh. Ada juga warga kita yang beristri muslim Rohingya di sini,’’ tutur Cek Mad, panggilan kecilnya, disambut suara tawa para undangan. (jpnn)

Salah seorang wanita pengungsi Rohingiya. ISt/Net

Keseringan Lapor Malah Ditangkap DI negara mana pun, tugas polisi pada dasarnya sama, yakni melindungi dan mengayomi. Jadi, setiap saat tentu mereka harus siap menerima laporan dari masyarakat. Tapi, kalau dalam kurun dua bulan saja ada warga yang melapor melalui telepon sampai 150 kali untuk hal-hal yang lebih dipicu keparanoidan dia sendiri, ya ujung-ujungnya adalah penangkapan. Bukan sosok yang dilaporkan yang dicokok, tapi si pelapor itu sendiri. Seperti dikutip Huffington Post kemarin WIB (8/7), Toshiba L. Smith, warga Macon, Georgia, Amerika Serikat, tak henti menghujani kantor polisi setempat dengan laporan via nomor telepon 911. Kalau dalam dua bulan mengontak 911 sebanyak 150 kali, itu berarti dia bisa melapor dua-tiga kali dalam sehari. Berarti pula petugas bisa dua-tiga kali ke rumahnya. Ada saja yang dilaporkan. Ketika dicek petugas, ternyata laporannya tidak terbukti. Yang terakhir pada Senin lalu (3/7), dia melaporkan bahwa tetangganya memasang alat perekam. ’’Tapi, setelah dicek, ternyata laporan itu palsu,” kata juru bicara kepolisian setempat kepada The Macon Telegraph. Smith belum dipertemukan dengan psikolog. Tapi, semua laporannya ke polisi tersebut didiga dipicu oleh ketakutannya sendiri. Atau, kecurigaan yang terlalu berlebihan kepada orang lain. Nah, karena sudah diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya, perempuan 41 tahun itu pun akhirnya ditangkap setelah terbukti laporannya yang terakhir juga palsu. ’’Tuduhannya, menyalahgunakan nomor panggilan darurat,” lanjut si juru bicara. Dua hari berselang, baru Smith dilepas, tapi itu pun dengan jaminan. Smith harus membayar uang jaminan USD 1.300 (sekitar Rp 17,6 juta). Nomor telepon yang terdaftar atas namanya juga telah diputus. (c7/ttg/jpnn)


Rakyat Kalbar

Sambungan

Jumat, 14 Agustus 2015

Sedia Payung Sebelum Hujan Artinya, sebelum terjadi kesalahan dalam penggunaan keuangan Negara yang berbuntut penjara, mereka memilih meminta penegak hukum memberikan “pengawalan” berbentuk nasehat hukum. Ibarat sedia payung sebelum hujan. Kemarin, permintaan itu diamini oleh JPN, dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, ditandai dengan penekenan nota kesepahaman. Pihak-pihak yang menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) tersebut bersama Kejari adalah Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II A Pontianak, Politeknik Negeri (Polnep) Pontianak, dan PT Telkom. Hanya saja, Kepala Kejari Pontianak, M. Situmeang, melalui Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha, YEP Sitorus, memberikan peringatan soal ini. Ia menegaskan, MoU ini tidak serta merta memberikan jaminan pasti bahwa setiap kegiatan yang dimintakan bantuan hukumnya terbebas dari masalah hukum. “Kita tidak bisa memberikan garansi. Karena, siapa-siapa yang mengerjakan proyek tersebut, tidak sampai kesana kita mantaunya,” ujar Sitorus kepada sejumlah wartawan, di aula kantor Kejari Pontianak,

Kamis (13/8). Menurutnya, kewenangan JPN hanya memberikan pertimbangan atau konsultasi pada lima bidang hukum seperti yang tertera dalam nota kesepahaman. “Seperti dijelaskan Pak Kajari, bahwa kita bukan lembaga seperti MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang bisa menjamin dengan memberikan sertifikasi halal,” tegas Sitorus. Namun demikian, Kejari Pontianak tetap memiliki konsekuensi moral dan yuridis terhadap MoU tersebut. Sebab bagaimanapun, Sitorus melanjutkan, pihaknya selaku pengacara Negara bertugas mewakili Negara dengan surat kuasa khusus untuk memberikan pendampingan hukum kepada lembaga atau instansi Negara seperti pemerintah dan BUMN/BUMD. “Kita juga memberikan bantuan-bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas dia. Terkait biaya, Sitorus mengaku lima bidang hukum, yang dimintakan kepada Kejari Pontianak itu, pada dasarnya gratis. Pihak-pihak yang meminta bantuan cukup menyediakan uang operasional bagi jaksa yang bersangkutan.

“Kalau untuk konsultasi dan memberikan pertimbangan, kami gratis. Kecuali hanya membayar uang untuk operasional saja. Misalnya kita diajak ke satu lokasi meninjau proyek, atau memfotokopi berkas. Tentu, sebatas mereka punya dana untuk itu,” paparnya. Bagi Direktur Polnep Pontianak, Muhammad Toasin Asha, Mou tersebut sangat penting. Sebab, pihaknya memerlukan sosialisasi ketentuan hukum dan peraturan pada bidang pengadaan barang dan jasa yang sering dilakukan. “Termasuk, meminta dari awal pendapat hukum sebelum penandatanganan kontrak. Kita tidak mau di akhir-akhir ada proses hukum,” jelas pria yang karib disapa siswanya sebagai Pak Tosin ini. Berapa Polnep harus membayar setiap kali memintai bantuan jaksa dalam hal pendampingan atau konsultasi hukum? “Tidak ada membayar, kami hanya membayar operasional, pembayaran itu secara profesional karena kompetensinya,” jawab Pak Tosin.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Nihil Korelasi Money Politic Pontianak-RK. Ketua KPU Kota Pontianak, Sujadi Sag MSi, mengakui memang sulit mendapat data apakah warga mengunakan hak pilihnya karena terkait money politik. “Hasil penelitian mengenai money politic yang dilakukan partai politik atau pasangan calon di tiga kelurahan belum mendapatkan jawaban. Umumnya masyarakat menyatakan tidak terjadi, tidak menerima, atau tidak memberi,” ujar Sujadi saat Sosialisasi Hasil Riset Tingkat Melek Politik Warga, di Resto Cita Rasa Pontianak, Kamis (13/8). Dipaparkannya, riset dilakukan pada Mei-Juli 2015. Jenis penelitian kualitatif, tajam ke dalam. Riset itu bersifat eksplanatori alias bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, dan data mengenai hal-hal yang belum diketahui. “Tujuannya mengidentifikasi perilaku politik masyarakat serta mendeskripsikan bagaimana politik dapat mendorong ataupun menghambat,” jelas Sujadi. KPU Pontianak mengklaim bahwa hasil riset mereka membuktikan bahwa partisipasi warga Pontianak dalam Pemilu 2014 murni dari kesadaran mereka sendiri. “Jadi, melek atau kesadaran politik warga

terhadap tingkat partisipasinya untuk memilih merupakan kesadaran dari yang bersangkutan. Dan, dilihat dari persentasenya, pastisipasi warga Kota Pontianak relatif lebih tinggi dibanding sejumlah kabupaten lain,” tutur Sujadi. Memang, ia mengakui, ada kabupaten yang partisipasi pemilihnya mencapai 90 persen seperti Melawi dan Landak. Namun, jika dibandingkan daerah lainnya, Kota Pontianak relatif tinggi. Mencapai 75 persen. “Ini paling tinggi daripada Pemilu yang lalu (2009). Ini dikuatkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti melibatkan akademisi. Dari hasil penelitian tersebut, warga menggunakan hak pilih atau tidak karena sebuah kesadaran politik,” ungkap Sujadi. Untuk Pemilu berikutnya, ia menambahkan, KPU Pontianak akan melakukan perbaikan data pemilih agar tak ada data ganda, contohnya ada orang yang sudah meninggal tetap masuk dalam data pemilih. Terpisah, Komisioner KPU Kalbar, Misrawie memuji kinerja KPU Pontianak yang membereskan riset tersebut tepat waktu.

Menurut dia, hampir seluruh KPU kabupaten/kota sudah menyelesaikan kegiatan riset Pemilu. Hanya KPU Kapuas Hulu dan Sekadau yang masih dalam proses penyelesaian. “Kegiatan riset Pemilu akan menjadi agenda kontinyu KPU. Pelaksanaan riset hanya dilakukan KPU kabupaten dan kota. Sedangkan kami (KPU provinsi) hanya mengkoordinir dan memastikan pelaksanaan riset Pemilu berjalan baik,” ujarnya. Ia melanjutkan, KPU Kalbar memandang persoalan partisipasi masyarakat tidak sepenuhnya tanggung jawab penyelenggara Pemilu. Karena itu, Misrawie berpendapat, pihaknya harus bisa membuka pikiran publik bahwa menyukseskan Pemilu merupakan kewajiban bersama. “Kami harus mampu mendorong dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa aktivitas Pemilu itu tidak hanya milik KPU semata melainkan milik semua komponen masyarakat,” tutupnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Gubernur Cornelis Menerima “Kriteria pemberian tanda kehormatan Bintang Mahaputera berdasarkan pasal 28 ayat 2 UU No 20 tahun 2009. Berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara. Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara,” kata Laksamana TNI Suyono Thamrin, Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Suyono mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan tersebut memperhatikan pertimbangan atau persetujuan hasil sidang I Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) periode Agustus 2015. Atas saran dan masukan Dewan GTK serta usulan dari instansi atau kementerian tentang permohonan pemberian tanda kehormatan. Kemudian tanda kehormatan diberikan karena darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional. Kriteria pemberian Tanda Kehor-

matan Bintang Jasa berdasarkan pasal 28 ayat 3 UU No 28/2009 adalah berdasarkan besar di sesuatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran negara dan bangsa. Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dan darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional. Usai menerima penghargaan, Gubernur Cornelis mengucapkan terimakasih kepada negara yang telah menghargai jeri payahnya dalam memajukan negara, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat/masyarakat. “Bukan hanya senang saja, akan tetapi tangungjawab saya adalah untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya ” ungkap Cornelis. Cornelis mengatakan, penghargaan ini adalah tanggungjawab dirinya, agar bekerja lebih baik ke depan, membangun negara, terutama wilayah Kalbar yang dipimpinnya

selama dua periode berjalan. “Terima kasih kepada negara yang telah menghargai jerih payah dalam memajukan negara, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat/masyarakat,” ungkap Gubernur Cornelis didampingi isteri Ny Frederika bersama putri sulungnya dr. Carolin Margret Natasa. Tanda jasa Kehormatan Bintang Jasa Utama adalah penghargaan yang diberikan atas jasa yang luar biasa, dalam suatu bidang tertentu. Sedangkan bintang jasa merupakan bintang sipil yang derajatnya setingkat dibawah bintang mahaputera. Berdasarkan hasil sidang Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan RI pada 30 Juni 2015 dan petunjuk Presiden pada 28 Juli 2014, diputuskan penganugrahan tanda kehormatan Bintang kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia atas pengabdian dan jasa-jasanya yang luar biasa terhadap negara dan bangsa Indonesia, sesuai dengan bidang tugas dan profesinya.

(Humas Pemprov)

Rusman-Hermanus Minta Masukan dan Siap “Kedatangan kami di harian Rakyat Kalbar ini, selain bersilaturahmi, juga ingin meminta masukan serta kritikan kepada kawan-kawan wartawan. Khususnya berkaitan dengan program kerja saya bersama Bapak Hermanus (Wakil Bupati) selama kami menjabat,” kata H Rusman Ali SH, Bupati Kubu Raya. Menurut Rusman, wartawan lebih sering turun ke lapangan, bertanya langsung kepada masyarakat, berkaitan dengan kinerja pemerintahan. “Maka dari itu, kami ingin menjalin kerjasama yang baik dengan kawan-kawan Rakyat Kalbar, agar bisa saling berkomunikasi dalam rangka memajukan Kubu Raya ke depannya,” kata Rusman. Menurut Bupati Rusman, tidak ada pertemuan yang sia-sia. Begitu juga dalam pertemuannya dengan Redaksi Rakyat Kalbar. Pertemuan disertai diskusi Redaksi Rakyat Kalbar bersama Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya beserta jajarannya, lebih mengarah pada komunikasi yang kurang baik antara wartawan dengan pimpinan SKPD di Kubu Raya. Akibatnya, program kerja maupun visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya kurang terekspos di media. Tentunya akan berdampak serius, karena tidak diketahui oleh masyarakat. Faktanya, jarang sekali para pimpinan SKPD Kubu Raya yang membeberkan program kerja mereka di media massa. Parahnya lagi, mereka sulit ditemui, untuk dimintai komentarnya. Padahal, antara Pemkab Kubu Raya dengan Rakyat Kalbar sudah terjalin kerjasama yang baik. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas masukan yang disampaikan Redaksi Rakyat Kalbar. Selama ini saya juga merasakan, selalu saya yang berkoar-koar di media massa. Kalau tidak saya, Pak Wakil Bupati atau Pak Sekda. Padahal, para SKPD juga memiliki program kerja

yang mesti disampaikan kepada publik melalui media massa,” kesal Rusman. Dalam diskusi kemarin, Bupati Rusman langsung menegur jajaran pimpinan SKPD, agar proaktif mempublikasikan program kerja serta visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya kepada publik. “Saya meminta pimpinan SKPD Kubu Raya untuk saling berkomunikasi dengan media. Media massa memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Saya minta pencapaian kerja kita selama ini harus terekspos untuk diketahui oleh publik,” ungkap Rusman. Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus MSi mengatakan, kedatangan Bupati dan SKPD-nya di Graha Pena Rakyat Kalbar, untuk meningkatkan komunikasi yang baik. Apalagi Graha Pena Rakyat Kalbar juga berlokasi di Kubu Raya. “Media massa memiliki peran penting. Kita mengharapkan dengan adanya pertemuan ini, terjalin komunikasi yang baik demi kemajuan Kubu Raya,” ungkap Hermanus. Hermanus menyadari, pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Terutama berkaitan dengan pelaksanaan program serta visi-misi ketika mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati. “Kritik dan saran akan menjadi evaluasi. Saya sangat menghargai sekali masukan dari Redaksi Rakyat Kalbar untuk perbaikan kinerja kami dalam membangun kabupaten yang termuda ini. Kubu Raya sudah berusia delapan tahun. Jadi masih belum banyak yang kita jalani. Makanya perlu adanya kerjasama dengan media. Kami berupaya menjadikan Kubu Raya lebih maju dan sejajar dengan kabupaten lainnya,” ungkapnya. Pemimpin Redaksi Rakyat Kalbar, Hamka Saptono mengatakan, para pimpinan SKPD Kubu Raya jangan takut dengan media. Mestinya media dirangkul, sebagai perpanjangan tangan Pemkab Kubu Raya untuk menyampai-

kan informasi tentang program kerja serta pencapaian visi-misi ke masyarakat. “Mestinya setiap hari koran kita terbit, selalu ada pemberitaan yang dikomentari oleh pimpinan SKPD Kubu Raya. Sehingga masyarakat mengetahui kinerja SKPD. Kita selalu siap menerbitkan pemberitaan yang bersumber dari SKPD. Apalagi antara Rakyat Kalbar dengan Pemkab Kubu Raya terjalin kerjasama yang baik,” katanya. Ulang Tahun Kubu Raya Menyikapi pertentangan beberapa pihak tentang perayaan ulang tahun (Ultah) Pemkab Kubu Raya yang dilaksanakan 10 Agustus lalu, Bupati Rusman Ali mengatakan, bukan bermaksud merubah sejarah berdirinya Kubu Raya. Karena perayaan Ultah Kubu Raya pada 17 Juli 2015 lalu bertepatan dengan libur keagamaan, Hari Raya Idul Fitri. “Bukannya kami merubah berdirinya Kubu Raya tanggal 10 Agustus, karena tanggal 17 Juli kemarin merupakan hari libur lebaran Idul Fitri. Kan tidak mungkin kita melaksanakan upacara bendera pada hari pertama Idul Fitri. Malah saya nanti dibilang gila hormat dan tidak menghargai para PNS beragama muslim yang mengikuti upacara peringatan HUT Kubu Raya. Makanya upacara kita mundurkan pada 10 Agustus, sekaligus halalbihalal,” jelas Bupati Rusman. Rusman Ali mengatakan, jika perayaan HUT Kubu Raya dilaksanakan 17 Juli, bertepatan dengan hari pertama Idul Fitri, pasti banyak yang beranggapan Pemkab Kubu Raya gila. “Saya tahu, ulang tahun Kubu Raya diatur sesuai Perda. Tahun depan, kita tetap memperingati HUT Kubu Raya pada 17 Juli, jika tidak bertepatan dengan hari libur keagamaan. Kita akan memperingati semeriah mungkin,” ungkap Bupati Rusman Ali.

Laporan: Syamsul Arifin

7

Sudah Dicopot Indroyono Ke Istana, Ada Apa Ya? Amerika Serikat itu juga tidak Jakarta-RK. Mantan Menpunya pesan khusus untuk ko Maritim Indroyono Soesilo Rizal. belum sempat berpamitan “Masa saya yang kasih pesecara langsung dengan Preskerjaan rumah untuk beliau, iden Joko Widodo setelah disudah pamit ini,” imbuh Incopot dari jabatannya di Kabidroyono. net Kerja. Saat semua menteri Sementara itu, anggota tim dipanggil sebelum peromkomunikasi presiden, Teten bakan kabinet, Indroyono Masduki mengatakan, penghanya dihubungi via telepon gantian Indroyono kemarin karena ia sedang menjalankan memang tidak bisa ditunda tugas di Papua. lagi oleh Jokowi. Sehingga Karenanya, hari ini, pria pemberitahuan pergantian kelahiran Bandung itu datang hanya melalui telepon. menemui Jokowi-sapaan Joko Teten juga menegaskan, Widodo di Istana Negara, JaJokowi mengganti Indroyono karta, Kamis(13/8). Indroyono Seoesilo maupun menteri lainnya bu“Saya pamit dan melaporkan bahwa saya sudah serahkan jabatan kepada kan karena melakukan kesalahan saat bekerja. Pak Rizal Ramli. Saya sampaikan terima kasih Melainkan karena mengikuti perkembangan telah memberi kepercayaan kepada saya selama kondisi global. “Memang tidak bisa ditunda. Perlu segera 10 bulan membantu presiden dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan selama cepat putuskan reshuffle untuk beri kepastian sudah terlalu lama, kalau ditunda terus tidak membantu beliau,” tutur Indroyono. Indroyono enggan mengomentari pekerjaan bagus lah. Terutama untuk iklim usaha. Karena yang harus dilakukan menteri baru yang meng- kondisi saat itu butuh kepastian politik,” ujar gantikan posisinya. Lulusan S3, Universitas Iowa, Teten. (jpnn)

Usulan flowmeter, Belum Bisa Open mencegah “penguapan” misterius atas Premium yang didistribusikan ke mereka. Alhasil, diusulkanlah sistem pengamanan tambahan kepada PT Pertamina (Persero) berupa pemasangan flowmeter pada selang pembongkaran di SPBU-SPBU. Fungsinya untuk mengetahui besaran jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang keluar dari mobil tangki ke tangki pendam secara akurat. Nah, apakah usulan pengadaan flowmeter itu ditindaklanjuti Pertamina? Senior Supervisor External Relation Marketing Operation Region VI PT Pertamina Balikpapan, Andar Titi Lestari, belum bisa membuka informasi ini kepada publik. “Setelah saya tanyakan kepada internal, ternyata kita belum bisa open soal ini, karena masih dalam tahap perencanaan,” jelas Titi singkat, via seluler memenuhi janji menjawab Rakyat Kalbar, Kamis (13/8). Dengan adanya flowmeter di selang pembongkaran BBM, pihak SPBU bisa mengklaim jika yang diantarkan kurang dari pesanan atau “penguapan” misterius terjadi. Sebab, besaran BBM yang masuk ke tangki pendam SPBU akan terukur dan tercetak otomatis. Setakat ini, Pertamina memang dianggap mulai bisa mengambil langkah tepat agar BBM jenis Premium yang jamak “menguap” secara misterius saat distribusi diminimalisir. Sistem ODI dengan menanamkan Global Positioning System (GPS) pada mobil-mobil tangki besutan PT Elnusa Tbk di Kalbar, pada dua bulan be-

lakangan, diacungi jempol. Selasa (11/8), Koordinator Bidang SPBU Kota Pontianak, Hiswana Migas Kalbar, Hery Amiruddin menuturkan, total penguapan BBM dalam distribusi mencapai 1,1 sampai 1,2 persen. Jika rata-rata pendistribusian ke SPBU sebanyak 800 kilo liter (KL), berarti sekitar 100 liter yang hilang per tangki per pengiriman. Meski begitu, tak semua BBM itu murni dicuri. Ada juga penyusutan BBM yang normal alias working loss sebesar 0,45 persen. Nah, jika penguapan total, Hery melanjutkan, katakanlah 1,1 persen dikurangi penguapan wajar 0,45 persen tersebut, ada selisih penguapan BBM misterius sebesar 0,65 persen. “Artinya, setiap 8 ton (800 KL) yang diangkut ada sekitar 50 liter yang hilang, kalikan saja Rp7.300. Itu berarti SPBU rugi Rp365 ribu dari penguapan misterius per satu kali pengiriman. Kalau satu SPBU pesan 24 ton (3 x pengiriman) per hari, berarti rugi Rp1.095.000. Kalau 30 hari sudah Rp32,85 juta. Saya tidak bilang ini perbuatan siapa lho, artinya ini yang hilang misterius,” seloroh dia. Tak cukup itu saja, PT Pertamina juga disebutsebut segera memberlakukan stiker barcode yang dipasang pada penutup atas mobil tangki (manhole) dan tuas serta penutup kerangan pipa bawah. Meskipun, belum diketahui kapan akan dilaunching dan diterapkan di Kota Pontianak.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Mohamad iQbaL

Pupuk Rasa Cinta dan Bela Negara terbaik akan dikirim mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta. “Diskusi Cinta Tanah Air tingkat nasional akan digelar di Jakarta pada tanggal 8-12 September mendatang,” kata Kolonel Inf Ruddy Prasemilsa Mahks, Koordinator Daerah Kalbar Kemenhan RI dalam siaran pers-nya kemarin. Ruddy berharap, para pelajar SLTA sebagai generasi harapan bangsa dapat mengembangkan kemampuan berargumentasi dan mengekspresikan pemikiran serta pengetahuannya akan wawasan kebangsaan. “Khususnya terkait bela negara dan cinta tanah air, dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujarnya. Berdasarkan hasil penilaian juri, tim SMA Negeri 3 Pontianak, terdiri dari Laksono Widiyanto, Ibnu Siena dan Muhammad Fikri Qamal ditetapkan sebagai juara pertama lomba Parade Cinta Tanah Air tingkat Kalbar. Tim ini akan mewakili tingkat nasional. Sementara SMA Kristen Emanuel Pontianak yang tahun sebelumnya mewakili Kalbar, menjadi juara pertama Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat nasional, pada perlombaan tahun ini menduduki juara ketiga. Sementara juara kedua ditempati SMA Santo Petrus Pontianak. Juru Bicara Tim SMA Negeri 3 Pontianak, Laksono Widiyanto mengatakan, kemenangannya tidak terlepas dari kesiapan diri dan pendamp-

ingan guru pembimbing yang telah membangun kepercayaan diri tim, dan selalu memotivasi harus mampu tampil yang terbaik. “Guna mempersiapkan lomba PCTA tingkat nasional, kami bertiga juga akan terus berlatih semaksimal mungkin,” ujar Laksono. Kibar Bendera Bawah Laut Tak hanya di daratan saja, menyemarakkan perayaan kemerdekaan Republik lndonesia, Direktorat Polisi Perairan (Pol Air) Polda Kalbar akan melakukan upacara bendera di bawah laut. Upacara dilakukan di Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. “Kita akan melakukan upacara pengibaran bendera di bawah laut pulau Lemukutan,” kata Kombes Pol I Wayan Pinatih, Direktur Polair Polda Kalbar. Dalam pelaksanaannya, Wayan mengatakan, akan menggandeng instansi atau organisasi terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), komunitas selam serta aparat Desa Lemukutan. Insan pers yang ingin mengabadikan moment pengibaran bendera di bawah laut itu juga diikutsertakan. Selain melakukan pengibaran bendera, para peserta nantinya juga bergotongroyong memperbaiki dan mengembangbiakkan terumbu karang di Pulau Lemukutan dan sekitarnya.*

Bekas Bos Gayus Jadi Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil digantikan Da min Nasution yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2010-2013. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdjiatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo digantikan Rizal Ramli yang pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel digantikan Thomas Trikasih Lembong yang dikenal sebagai Pengusaha Bioskop dan Bankir, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago digantikan Sofyan Djalil. Presiden Jokowi juga mengganti Sekretaris Kabinet, Andi Widjojanto dengan Pramono Anung, politisi PDI-P, partai yang mengusung Jokowi menjadi Presiden periode 2014-2019. Perombakan kabinet ini tentunya diharapkan dapat mempercepat gerak pemerintah. Apalagi menteri-menteri yang digantikan erat kaitannya dengan percepatan peningkatan perekonomian rakyat. Tetapi, munculnya nama Darmin Nasution yang menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, sangat

mengejutkan publik, terutama bagi mereka yang pernah hanyut dalam cerita Mafia Pajak, Gayus Tambunan. Darmin Nasution diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Pajak. Dialah orang yang menandatangani Surat Keputusan (SK) Keberatan PT Surya Alam Tunggal (TAT) terkait kasus Gayus Tambunan. Dalam kasus PT SAT itu, semua pihak yang terlibat sudah dihukum dan memiliki kekuatan hukum tetap. Mulai dari Gayus Tambunan hingga atasan-atasannya. Tetapi Darmin Nasution “selamat”. Orang yang menandatangani SK Keberatan ini malah lolos dari kasus tersebut. Darmin Nasution juga pernah diduga melakukan pelanggaran prosedur dikabulkannya kasus keberatan PT Halliburton Indonesia, perusahaan penanam modal asing dari Amerika. Dirjen Pajak sebelumnya telah menolak keberatan tersebut, tetapi ketika Darmin menjabat Dirjen Pajak, malah mengabulkannya. Melihat rekam jejak (track record) Darmin Nasution tersebut, banyak kalangan yang was-was ketika dia dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Pasalnya, dia bisa saja memainkan perannya untuk mengintervensi kasus-kasus pajak. Mudah-mudahan saja kekhawatiran terhadap bekas bos Gayus Tambunan itu tidak terbukti. Perannya mengkoordinir perekonomian bangsa ini, benar dimanfaatkannya untuk kepentingan rakyat Indonesia, bukan untuk saku dan koleganya sendiri. Aamiin. (mordiadi)


SPORT

Rakyat Kalbar Jumat, 14 Agustus 2015

BERBURU TROFI KELIMA U

sai mendapatkan trofi keempat mereka di tahun 2015, Barcelona bisa melangkah lebih dekat untuk mengamankan trofi anyar, Supercopa de Espana, di laga final leg pertama melawan Athletic Bilbao (15/8). Namun demikian, klub Catalan tak boleh lagi lengah dan kebobolan banyak gol setelah unggul jauh, seperti yang mereka lakukan di laga final Super Eropa melawan Sevilla kemarin. Pertandingan yang akan digelar di San Mames bakal diwarnai ketidakpastian seputar masa depan Pedro Rodriguez, yang secara mengejutkan tak diturunkan sebagai starter di Tbilisi, dan justru digantikan oleh Rafinha. Namun perhatian utama justru akan dipusatkan pada usaha untuk menambah koleksi trofi mereka, seiring target tim mengamankan enam gelar juara dalam satu tahun alias sextuple, sebuah pencapaian yang sudah pernah mereka lakukan di tahun 2009 silam. Luis Enrique dan anak buahnya sukses memenangkan Copa del Rey dengan relatif mudah pada bulan Mei silam, usai mengalahkan Athetlic Bilbao 3-1 dalam laga final di Camp Nou. Namun tentu hal tersebut diharapkan kubu San Mames tak lagi terjadi di pertandingan pekan ini. Bilbao bakal berharap bisa meniru spirit Sevilla di pertandingan melawan Barcelona, di mana tim Unai Emery sempat menyamakan kedudukan usai tertinggal 1-4, sebelum akhirnya kalah lewat gol Pedro di babak tambahan. Barca dipastikan tak bisa menurunkan Jordi Alba (hamstring) dan Neymar (virus gondok), sementara kubu Bilbao harus rela kehilangan Iker Muniain, yang

harus naik meja operasi lantaran mengalami kerusakan ligamen di bulan Mei. Sementara tiu, jelang pertemuan melawan Barcelona di ajang Piala Super Spanyol 2015, pemain bertahan Athletic Bilbao, Mikel Balenziaga, melayangkan penilaiannya terhadap mega bintang Blaugrana, Lionel Messi. Dalam komentarnya tersebut, ia mengatakan bahwa sangat sulit untuk menghentikan pergerakan pemain tim nasional Argentina tersebut. “Bertemu kembali dengan pemain terbaik dan berhadapan satu lawan satu bukanlah pengalaman yang bisa kalian dapat setiap hari. Saya akan melakukannya (menghentikan pergerakan) sebanyak yang saya bisa,” ujarnya kepada Sport. “Kalian harus punya rencana matang untuk bermain selama 90 menit. Saya katakan bukan tidak mungkin ia dihentikan, hanya hampir saja,” tambah pemain asli Spanyol tersebut. Selain itu, ia juga berpendapat soal pertandingan yang sedianya digelar pada tanggal 15 Agustus (leg pertama) dan 18 Agustus (leg kedua). Menurut pemain 27 tahun tersebut, timnya harus berhati-hati saat menghadapi skuad asuhan Luis Enrique itu. “Pada pertandingan pra musim terlihat bahwa ada kemungkinan untuk mengalahkan mereka. Tapi kemarin (Piala Super Eropa) mereka menunjukkan intensitas yang luar biasa musim ini. Mereka menekan begitu kuat dan mencetak banyak gol. Kami harus berhatihati,” tandas Balenziaga. (*)

Barcelona Punya Satu Alien

BARCELONA - Presiden Sevilla Jose Castro tak bisa menampik kekagumannya pada Barcelona. Castro pun melontarkan pujian setinggi langit pada raksasa La Liga berjuluk Blaugrana itu. Pujian dilontarkan setelah Barcelona sukses menumbangkan Sevilla dengan skor 5-4 pada Piala Super Eropa 2015 di Boris Paichadze, Rabu (12/8) dini hari WIB. “Kami punya banyak peluang meskipun skor 5-4. Barcelona tim yang sangat hebat dengan sepuluh pemain dan satu alien pada diri Messi,” terang Castro di laman Football Espana, Kamis (13/8). “Saya bangga dengan para pemain dan tim saya. Kami menunjukkan arti Sevilla yang sebenarnya. Kami punya pelatih, tim dan suporter yang luar biasa,” tegas Castro. Saat itu, Messi memang tampil luar biasa. Megabintang berjuluk La Pulga tersebut berhasil mencetak dua gol. Selain itu, penyerang asal Argentina tersebut juga menciptakan assist untuk gol kemenangan yang dicetak Pedro Rodriguez. (jos/jpnn

Abramovic Murka Pada Mourinho Roman Abramovich dikabarkan murka dengan sikap Jose Mourinho, yang secara terbuka memberikan kritik pada dokter Chelsea, Eva Carneiro. Mourinho mengkritik Eva dan tim medis Chelsea, usai mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Swansea City pekan lalu. Namun menurut laporan yang beredar, perseteruan antara manajer Portugal dan sang dokter bukan pertama kalinya terjadi. The Daily Mail lantas mengklaim bahwa pemilik klub, Abramovich, marah dengan tindakan Mourinho, usai pernyataan kontroversialnya tersebut menjadi pembahasan hangat media Inggris. Staff Chelsea kini disebut tengah mengalami krisis dan Eva, yang kabarnya dilarang mendampingi tim di pertandingan, hotel, dan sesi latihan, menuntut permintaan maaf secara terbuka dari Mourinho. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 14 Agustus 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

30 MENIT

RATA DENGAN TANAH

Pontianak-RK. Lagi-lagi korsleting listrik atau arus pendek menjadi penyebab rumah warga terbakar. Kali ini kediaman Bui Chai Kun, 65, di Gang H Mursid, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Selatan, Kamis (13/8) pukul 08.10. Halaman 15

Uji Lab “Kebohongan” Studio Family Karaoke

BURONAN TANJUNG PINANG. Dd ditahan di Polresta Pontianak, Kamis (13/8). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Buronan Polres Tanjung Pinang Dibekuk Polresta

Dewan Bilang, Diduga Ada Kepentingan Pak Walikota

Pontianak-RK. Ternyata 11 orang, terdiri dari lima perempuan dan enam laki-laki yang ditangkap Sat Narkoba Polresta Pontianak saat sedang pesta seks dan Narkoba di Sungai Jawi, salah satunya merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Tanjung Pinang— Polda Kepulauan Riau.

Kerja Pak Junaidi dan anak buahnya inikan tidak betul, harusnya mereka disanksi,”

Halaman 15

Digaji Rp4 Juta per Bulan

Wanita Kurir Togel Dibekuk Pontianak-RK. Jaringan judi Togel di Kota Pontianak, CM alias AC, akhirnya diringkus polisi, Rabu (12/8) malam. Wanita 33 tahun warga Kompleks Villa Ria Indah, Jalan Halaman 15

Foto: ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Samsung S6 Edge 10.700.000

Samsung S6 Flat 7.900.000

Sony C4 Dual SIM

Sony M4 Aqua

4.4000.000

3.850.000

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Bebby Nailufa Anggota DPRD Kota Pontianak

Agus Sutisno. DESKA IRNANSYAFARA/RK

Bebby Nailufa. DESKA IRNANSYAFARA/RK

Pontianak-RK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa sangat kesal dengan dugaan persekongkolan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak dan Unit Laboratorium (Lab) Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, ihwal rekayasa hasil uji tingkat kebis-

ingan di Studio Family Karaoke. Menurut Bebby, apa yang dilakukan Kepala Bidang BP2T, Iwan Amriady beserta tiga rekannya sebagai aparatur negara sangat tidak terpuji. Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MH Halaman 15

200 Polisi Kepung Kampung Beting

Tak Seorang pun Berhasil Ditangkap Pontianak-RK. Operasi penertiban kawasan Kampung Beting, Pontianak Timur melibatkan 200 personil polisi dari berbagai fungsi. Mereka mengepung lokasi yang sering disebut kawasan texas itu, Kamis (13/8). Polisi menyisiri lokasi yang men-

KURIR TOGEL. CM alias AC diamankan polisi, Rabu (12/8). ACHMAD MUNDZIRIN-RK

curigakan. Dua paket sabu disita dan sepuluh unit mesin judi dindong dihancurkan. Penggerebekan Kampung Beting ini diduga bocor duluan. Tidak seorang pun, baik pemilik sabu maupun pemilik mesin judi ketangkasan yang ditangkap. Kapolresta Pontianak melalui Kasubag Humas, Halaman 15

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Free Anti Gores

Samsung E5 2.960.000

Samsung A3 3.170.000

Samsung J1 1.480.000

Samsung Prime 2.240.000

Sony C3 Single

Free Tongsis

Free Tongsis

3.850.000

Iphone 6 Plus 16gb

Asus Fonepad 7 Inc

Asus Zenfone C

12.000.000

1.580.000

1.250.000

Free Tongsis


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

Rakyat Kalbar

Jumat, 14 Agustus 2015

10

Paslon Wajib Serahkan Data Medsos

Tingkatkan Inovasi Masyarakat Sambas. Kreativitas dan inovasi masyarakat terhadap Teknologi Tepat Guna (TTG) diyakini akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sambas. Itulah tujuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menggelar Lomba TTG III se-Kabupaten Sambas, tanggal 7 September 2015 nanti. Kepala BPMPD Kabupaten Sambas, H Yusran SSos MSi menjelaskan, Lomba TTG menjadi wadah menampung hasil karya dan inovasi masyarakat, dan tepat guna demi kepentingan masyarakat. “Seperti memberikan apresiasi kepada inovator yang telah melakukan inovasi atau rekayasa TTG, dan memasyarakatkan teknologi tepat guna kepada masyarakat luas,” ujarnya. Yusran mengungkapkan, Lomab TTG merupakan even tahunan yang digelar BPMPD Sambas, dimana nantinya pemenangnya akan mewakili Kabupaten Sambas di tingkat provinsi dan nasional. “Lomba TTG tahun ini diikuti 12 peserta. Kategori umum 5 peserta dan 7 peserta dari kategori pelajar. Peserta yang ikut merupakan hasil inovasi dan rekayasa dari teknologi. Tentunya dengan ide yang lebih kreatif dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya. Lomba TTG dibuka bagi segenap lapisan masyarakat umum, baik pelajar, mahasiswa, perguruan tinggi, instansi pemerintah maupun swasta, baik secara berkelompok maupun perorangan yang berdomisili di Kabupaten Sambas. “Total hadiah Lomba TTG sebesar Rp 12 juta untuk seluruh pemenang. Setiap peserta yang mendaftar akan diseleksi, dan bagi yang lolos akan diberikan biaya penyusunan proposal,” katanya. Tahap selanjutnya, jelasnya, setiap proposal yang lolos seleksi kedua akan diberikan bantuan pembuatan prototype TTG, dan pendaftaran diterima sampai tanggal 18 Agustus 2015. “Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas tentang Lomba TTG dapat menghubungi Kantor BPMPD Kabupaten Sambas di Jalan Sukaramai Telepon (0562) 392680, atau menghubungi Rudi Saputra (085750423672), Muhamad Ridwan (08115701927), dan Uray Dedi Suhanda (081345080971),” imbaunya.(edo)

Masa Kampanye Pilkada Lebih Lama

Ketua KPU Sambas, Su aib SPd saat membuka Sosialisasi Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas Tahun 2015 di Aula KPU Sambas. M R IDHO

Sambas. Masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas Tahun 2015 lebih lama dari pemilu sebelumnya, karena hingga 100 hari. Selain adanya aturan mengenai atribut dan iklan kampanye, pasangan calon (Paslon) juga wajib menyerahkan akun media sosial (Medsos) kepada KPU, Panwas dan Kepolisian. Penegasan itu disampaikan Ketua KPU

Sambas, Su’aib SPd saat menggelar Sosialisasi Kampanye Kepada Tim Sukses, Koalisi Paslon, Panwas, Instansi Terkait di Lingkungan Pemkab Sambas, TNI dan Polri di Aula KPU Sambas, Kamis (13/8). Su’aib menjelaskan, sosialisasi dilaksanakan guna menyampaikan tahapan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas. Dia menegaskan, sosialisasi

disampaikan sesuai Keputusan KPU Nomor 20/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas Tahun 2015. “Ada yang beda pada kampanye kali ini. Nantinya alat peraga pasangan calon akan difasilitasi KPU,” ujarnya. Pokja Kampanye KPU Sambas, Trenggani SPd menambahkan, masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas selala 100 hari, sehingga banyak tahapan yang akan disosialisasikan. Selain itu, atribut kampanye paslon akan difasilitasi oleh KPU, termasuk iklan kampanye. “Pasangan calon juga wajib menyerahkan akun media sosial kepada KPU, Panwas dan Kepolisian,” bebernya. Trenggani menegaskan, kampanye dilaksanakan KPU Sambas dan paslon serta tim kampanye. “KPU akan memfasilitasi pelaksanaan debat publik atau debat terbuka pasangan calon, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga, dan iklan media massa cetak maupun elektronik. Pendanaan kampanye ini difasilitasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.

Sedangkan dalam realisasinya, kampanye yang dilaksanakan paslon dengan metode pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, dan dialog serta kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan. “Metode kampanye pasangan calon dan atau tim kampanye ditanggung oleh pasangan calon. Metode kampanye ini dapat dilaksanakan pengurus partai politik atau gabungan partai politik,” ungkapnya. Dalam acara tersebut, KPU Sambas mensosialisasikan tata cara dan tahapan kampanye, seperti pelaksanaan kampanye, materi kampanye, metode kampanye, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye, iklan kampanye di media massa, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, jadwal, waktu dan lokasi kampanye, pemberitaan dan penyiaran kampanye. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan dialog KPU dengan tim pasangan calon, aparat Kepolisian, dan Panwas. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Jadikan Iman dan Takwa Penyeimbang Iptek Sambas. Mempertebal iman dan takwa menjadi resep ampuh, agar warga Indonesia mampu mengimbangi derasnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sebab tidak hanya memberikan dampak positif, Iptek juga membawa dampak negatif. Iman dan takwa sebagai penyeimbang perkembangan Iptek menjadi tema seminar yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten Sambas, Kamis (13/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2015. Ratusan pelajar SMP dan SMA dari beberapa kecamatan antusias mengikuti acara yang dipusatkan di Balairung Sari Bupati Sambas. Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg mengatakan, dengan beriman dan ketakwaan kepada Allah SWT, memberikan apa yang manusia cari. Pabali menegaskan, iman dan takwa akan menambah nilai kebenaran dan nilai kepastian. “Manfaat iman dan takwa akan memberikan kemuliaan. Imtak (iman dan takwa) memuliakan manusia supaya manusia bernilai tinggi, punya harkat dan martabat,” jelas Wakil Bupati saat membuka

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat membuka kegiatan peringatan HAN di Balairungsari Bupati Sambas. M R IDHO

seminar tersebut. Pabali menganalogikan seperti sepeda motor dan badan manusia. Sepeda motor dengan harga yang mahal, jelas Pabali, tentu harus diisi dengan bahan bakar minyak yang berkualitas, minimal bensin yang bukan oplosan. “Sejatinya tubuh kita lebih mahal dan lebih kita sayangi. Jangan sampai kita isi dengan minuman oplosan. Itulah iman dan takwa, meyakini kita lebih mahal, lebih baik dari ciptaan Allah SWT lainnya,” ungkapnya.

Jika iman dan takwa seseorang memiliki kemantapan, ungkap Pabali, maka akan lebih memuliakan diri manusia, karena keberadaan iman dan takwa bukan untuk membatasi atau mengekang manusia, melainkan untuk memuliakan manusia. “Iman dan takwa melarang kita menggunakan narkoba, minuman keras karena dapat merusak kemuliaan diri kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya,” jelasnya.

Wabup meminta generasi muda semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, karena semakin dekat Tuhan akan semakin ringan beban kehidupan. Sebab, hidup ibarat panggung sandiwara. “Iman adalah konsep keyakinan dan takwa sebagai bentuk pengamalan. Iman dan takwa bersandar pada ajaran agama. Rem kehidupan adalah larangan dalam agama, kemudi kehidupan adalah melaksanakan perintah agama. Membetulkan rem dan kemudi dalam agama adalah bentuk taubat. Taubat paling mudah setiap harinya adalah dengan memperbanyak istigfar, mengingat Allah SWT,” ajak dia. Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HAN Sambas, Isa menjelaskan, HAN merupakan momentum tepat menanamkan hal baik bagi generasi muda. Makanya, tema HAN tahun ini ‘Memperkuat Iman dan Takwa Guna Menghadapi Perkembangan Kemajuan Iptek.’ “Ke depan, kita berharap memiliki generasi penerus yang berilmukan tinggi dengan keimanan dan ketakwaan yang tinggi pula. Tujuannya, agar kita siap menghadapi perubahan dan perkembangan zaman,” pungkasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Bayar Denda, Koruptor Bisa Terima Remisi Mempawah. Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-70, narapidana di Rutan Kelas IIB Mempawah bakal mendapat remisi (pengurangan masa tahanan). Koruptor bisa juga mendapatkan remisi, jika telah membayar denda sesuai vonis. “Remisi bagi napi kasus pidana khusus seperti korupsi, mereka harus melewati ketentuan lain, seperti membayar denda dan lain sebagainya,” tegas Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Mempawah, Jakisman. Dia mengungkapkan, para narapidana di Rutan Kelas II B Mempawah akan mendapatkan dua jenis remisi. Baik remisi umum maupun remisi dasawarsa. Namun, jumlah narapidana yang akan mendapatkan remisi masih dalam tahapan usulan. “Jadi, narapidana biasanya mendapatkan remisi sekali. Namun, di tahun ini napi mendapatkan remisi umum dan remisi dasawarsa,” jelasnya, Kamis (13/8). Ia mengatakan, narapidana yang bisa menerima remisi harus sudah menjadi seorang narapidana sekitar 6 bulan pada 17 Agustus. Sementara untuk remisi dasawarsa atau keagamaan, semuanya berhak mendapatkan penyusunan remisi. “Jadi tentunya semua napi berhak mendapatkan usulan remisi. Selama saat menjadi napi tak pernah melanggar segala aturan yang dilihat dari keseharian mereka,” ujarnya. Dikatakannya, remisi pidana umum didapatkan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Remisi dasawarsa sekitar 3 hari, sementara untuk remisi keagamaan sekitar 15 hari. “Remisi ini diberikan kepada mereka yang masuk kategori pidana umum,” paparnya. (sky)

Pembangunan Pasar Jungkat Ancam Keselamatan

Penutupan Jalan Picu Pro-Kontra Warga Mempawah. Pembangunan Pasar Jungkat memasuki proses pembongkaran dan penggalian pondasi. Mengantisipasi bahaya yang mungkin timbul, Jalan Pendidikan sempat ditutup sementara. Namun, sebagian warga justru menginginkan jalan tersebut dibuka. Tak urung situasi ini memicu pro dan kontra antar warga sekitar. “Memang ada masyarakat yang tidak menginginkan penutupan jalan di dekat pasar. Tapi dibuka sekalipun, jalan ini diapit oleh proyek pembangunan yang sedang dalam proses pembongkaran dan penggalian pondasi, sehingga jalan ini tidak bisa dilewati, maka lebih baik kami tutup,” ujar kepala tukang yang menger-

jakan pembangunan Pasar Jungkat, Ibrahim, Kamis (13/8) saat ditemui di lokasi proyek. Saat ini, papar lelaki 38 tahun ini, penutupan jalan menggunakan pagar seng dibuka sesuai keinginan masyarakat. Namun, akses jalannya tetap tidak bisa dilewati. Sebab, material bangunan menghalangi akses jalan yang berada di Pasar Sayur kawasan Pasar Jungkat. “Kita buka pun buktinya tidak bisa dilewati. Apalagi kita sedang buat pondasi, jalan ini akan dipenuhi material tanah. Yang kita khawatirkan dalam tahap pembongkaran dan pondasi ini utamanya adalah terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) jika melintas, maklum mereka anak-anak. Kalau sampai jatuh atau tertimpa material,

tentu sangat tidak kita inginkan,” ungkapnya. Terpisah, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Siantan, Burhan mengungkapkan, penutupan jalan memang layak dilakukan, jika memang demi keselamatan seluruh masyarakat, terutama siswa SD yang ada di sekitar lokasi proyek. “Buat kami memang yang paling utama adalah keselamatan anak-anak kami. Karena dalam proses pembangunan itu sendiri apa pun bisa terjadi, sehingga apapun langkah yang diambil, bagi kami yang penting keselamatan anak sekolah itu dapat terlaksana,” ujarnya. Menurutnya, dalam pelaksanaan pembangunan, pihak sekolah memang sudah dihubungi.

Ia mengungkapkan, ada jalan alternatif melalui jalan kecil yang tembus ke terminal. Jalan alternatif lainnya, yaitu melewati jalan di Pasar Ikan. “Kalau kami, apa pun tidak ada masalah. Jika penutupan seperti itu jadi langkah terbaik silakan saja, demi keselamatan anak-anak sekolah. Tapi kalau dari masyarakat sendiri bisa saja penutupan jalan itu dilakukan di pinggir jalan, jadi dibuat seperti lorong, dimana jalan sama sekali tidak akan terganggu oleh aktivitas pembangunan yang berlangsung,” paparnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Dorong Anak Muda Jadi Petani Mempawah. Menjadi wirausahawan di bidang pertanian tidak harus menunggu saat sudah tua, kaum muda pun bisa menjadi petani sukses. Pemerintah pusat hingga daerah terus memberikan stimulan terhadap agribisnis di Kabupaten Mempawah. Salah satunya, Sosialisasi Pengembangan Petani Muda Wirausaha Melalui Inkubator Agribisnis yang digelar di Desa Sungai Kunyit, Kamis (13/8). Kepala Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan Pusat Pelatihan Pertanian PPSDMP Kementerian Pertanian RI, Drs Adbul Halim MSi mengatakan, program yang mengangkat konsep pelatihan pertanian di pedesaan ini telah digelar di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mempawah. “Kita telah memberikan bantuan melalui Pusat Pelatihan Pertanian Desa pada 1.056 desa se-Indonesia. Diharapkan petani bisa sukses melalui sektor pertanian yang mereka bangun,” jelasnya. Ia mengatakan, ketika ingin memulai menekuni pertanian, tentulah harus mendalami semua yang berkaitan tentang peningkatan pertanian itu sendiri, mulai dari teknologi hingga aspek-aspek lain yang dapat meningkatkan hasil pertanian. “Ketika memilih pertanian, tentu totalitas dalam mendalami apa saja yang ada di dalamnya wajib ditekuni, melihat trik-trik peningkatan serta mengikuti perkembangan teknologi yang telah banyak lahir untuk bidang pertanian,” ungkapnya. Dia menilai, dukungan Bupati Mempawah terhadap pertanian tidak perlu diragukan lagi. Kebijakan ini merupakan hal positif bagi para petani tanpa terkecuali. “Muda atau tua semua bisa menjadi sukses, asal mendalami dengan sungguh-sungguh,” ujar Abdul Halim. Di tempat yang sama, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, Anggraito mengatakan, program pelatihan pertanian di pedesaan diharapkan akan menjadikan Kalbar memiliki

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana beserta rombongan Kementerian Pertanian meninjau produk pertanian yang dipamerkan dalam acara Sosialisasi Pengembangan Petani Muda Wirausaha di Desa Sungai Kunyit. Ri o/Humas

kedaulatan pangan. “Kedaulatan pangan yang dimaksud, kita tak perlu lagi mendatangkan produk pertanian dari luar, namun kita telah memiliki sendiri produk pertanian yang cukup, tak ada campur tangan dari luar negeri,” ucapnya.

Dikatakannya, kemandirian pangan merupakan cita-cita pemerintah melalui berbagai program yang sudah berjalan saat ini. Pelatihan dan bantuan dari pemerintah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk di Kabupaten Mempawah.

“Saya yakin kita mampu untuk membuat pertanian kita menjadi maju, memiliki ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Maka kesuksesan akan diraih, bukan hanya pemerintah, namun para petani juga akan merasakan kesuksesan mereka,” harapnya. (sky)


Ketapang Bahari

Ketua DPRD: Kinerja PDAM Tak Ada Perubahan Ketapang-RK. Dinilai kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ketapang dari tahun ke tahun tak menunjukan perubahan, Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus meminta Bupati Ketapang mengevaluasi Direktur PDAM dan meminta Dirut PDAM mundur dari jabatannya jika tak mampu memperbaiki pelayanan. “Memang selama ini pelayanan, kualitas air, pemasangan sambungan air menjadi persoalan yang tak terselesaikan oleh pihak PDAM,” katanya, Kamis (13/8). Budi mengaku pihak DPRD meminta manajemen PDAM termasuk di dalamnya Dirut PDAM memperbaiki kinerjanya, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat terpenuhi, tidak lagi ada masyarakat yang mengeluh air tidak mengalir, air kotor dan sebagainya. “Kita minta Bupati mengevaluasi kinerja PDAM, sebab dari tahun ke tahun tidak ada perubahan yang berarti, padahal Dirut PDAM sudah menjabat beberapa periode,” tegasnya. Ia menilai banyak persoalan internal PDAM yang harus dibenahi, termasuk pemberdayaan penyertaan modal yang setiap tahun didapat. Jangan sampai dana penyertaan modal yang diharapkan dapat membantu masyarakat dan dikelola secara baik. “Penyertaan modal itu, untuk meningkatkan pelayanan, mutu air ke masyarakat, tapi kenyataannya pelayanan tidak membaik, mutu air kotor, jadi kita Bupati mengevaluasi PDAM, jika setelah evaluasi juga tidak ada perubahan, maka harus di ganti Dirutnya dan manajemen didalamnya,” terangnya. Sementara itu, desakan agar Dirut PDAM mundur juga disampaikan Anggota DPRD Ketapang, Kasdi. “Lebih baik mundur saja, sudah bertahun-tahun menjabat sebagai direktur tapi tidak ada perubahan dan kemajuan,” ungkapnya. Lanjutnya, ia menilai seharusnya PDAM memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, karena air bersih merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat Ketapang. Namun kenyataannya sampai seka-

Rakyat Kalbar

Jumat, 14 Agustus 2015

11

10 Klub Meriahkan Piala HUT ke-70 Kemerdekaan RI

rang air masih sering tidak mengalir, mengalir tapi dalam kondisi keruh, belum lagi tidak semua masyarakat dapat memasang jaringan termasuk di dalam kota Ketapang. “Jangankan di daerah pedalaman, dalam kota saja seperti di sekitar Bandara tidak ada masuk jaringan PDAM,” ketusnya. Sementara Direktur PDAM M. Taufik saat dikonfirmasi berjanji meningkatkan pelayanan PDAM. Ia mengaku telah sudah memiliki program kerja untuk meningkatkan pelayanan. “Satu di antaranya meningkatakan kapasitas dan sedang proses pembangunan sebesar 40 liter perdetik,” jelasnya via HP. Menurutnya pembangunan ini untuk meningkatkan pelayananan kepada pelanggan, karena saat ini boleh dikatakan pada beberapa wilayah, air PDAM belum sampai kepada pelangan. “Kami berharap pembangunan baru ini bisa mencakup wilayah wilayah yang belum mendapat pelayanan seperti perumahan Pal Dua Asri di Jalan S. Parman Kelurahan Sukaharja,” jelasnya. Menurutnya, permasalahan saat ini beberapa wilayah di antaranya kelurahan Kalinilam dan Desa Sukabangun, jika kapasitasnya sudah ada nanti akan dikembangkan ke arah sana. “Di kecamatan Benua Kayong juga sudah dibangun pengolahan sendiri. Jika sudah beroperasi maka pelanggan benua kayong tidak lagi didrop dari pengolahan air di kelurahan Mulia Baru,” katanya. Terkait pelayanan kualitas air yang tak maksimal beberapa hari terakhir. Menurutnya hal tersebut karena air asin sudah masuk ke sungai pawan yang merupakan air baku PDAM Ketapang. Sehingga membuat aktifitas PDAM terhenti beberapa jam. “Rata-rata mulai pukul 17.00 hingga 04.00 dini hari PDAM sementara off. Karena kadar garam rata-rata telah mencapai 1.500 mg perliter,” jelasnya.

Reporter: Jaidi Chandra Editor: Kiram Akbar

Kesebelasan yang bertanding di piala kemerdekaan HUT RI ke 70

Ketapang-RK. Pertandingan Turnamen sepakbola antarklub sekabupten Ketapang dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia,digelar di lapangan Makodim 1203 Ketapang. Sebanyak 10 kesebelasan yang ikut pertandingan sepakbola ini yang akan berkompetisi untuk memperebutkan juara grup, yang nantinya akan mewakili masingmasing grup A dan grup B untuk selnjutnya mengikuti pertandingan semi final. Komandan Kodim 1203 Ketapang Letnan Kolonel Inf.Saud Edwar Tampubolon diwakili Pasintel Kodim Ketapang Kapten Saudi di Ketapang Rabu (13/), dalam sambutan mengatakan bahwa pertandingan

sepak bola Piala Dandim ini, diselenggarakan selain untuk menyambut HUT ke-70 Kemerdekaan RI, juga sebagai wadah silahturahim antar masyarakat khususnya pencinta olahraga sepak bola. Selain itu,tujuan di adakanya pertandingan ini, meliputi Bimbingan Teritorial (Bimter), Komunikasi Sosial (Komsos) kreatif dalam rangka mewujudkan sportivitas dan kebersamaan, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut Dandim berpesan,dalam pertandingan nanti ia meminta para pemain selalu menjunjung tinggi sportipitas,saat bertnding. Sementara itu ketua panitia pelaksana pertandingan sepakbola Ading menjelas-

kan, setiap tim harus menggunakan nama warna-warna yaitu kuning, coklat, biru, hitam dan warna lainnya. Seperti pada pertandingan perdana Rabu (12/8), Tim Coklat berhadapan Tim Merah yang dimenangkan Tim Merah dengan skor 2-0. Menurutnya, pertandingan memakai sistem setengah kompetisi, dan dibagi dalam dua pool. Usia peserta yang boleh ikut main bebas, dan dibuktikan dengan dengan uang pendaftaran Rp30.000 perorang. “Kegiatan ini sangat positif. Selain hiburan, warga juga membudayakan olahraga yang sangat merakyat ini. Namun demikian jaga ketertiban dan hindari setiap perselisihan,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Idrus

Giat Siar Program Pemerintah Daerah Sukadana-RK. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Idrus terus berusaha mengajak masyarakatnya untuk bahu-membahu mendukung percepatan pembangunan kawasan. Wabup Idrus sering memberikan informasi mengenai visi dan misi pemerintah daerah, dalam hal ini tentang pendidikan dan kesehatan gratis, terhadap daerah-daerah yang dikunjunginya. Dirinya menyebutkan, dalam pelaksanaan program pendidikan gratis, belum ditemukan adanya keluhan-keluhan yang berarti dari masyarakat. Lain halnya dengan persoalan kesehatan gratis, masih banyak keluhan masyarakat yang disampaikan langsung kepada Bupati maupun Wakil Bupati Kayong Utara. “Pemerintah daerah juga menyadari mengenai pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, masih banyak kesimpang-siuran persoalan kesehatan yang terjadi di masyarakat, terutama menyangkut aparatur-aparatur di lapangan,” kata Wabup Idrus. Beberapa laporan masyarakat itu, lanjut Wabup Idrus, antara kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati, tidak bisa diterjemahkan dengan baik oleh petugas di lapangan. Misalnya, masih banyak pesan singkat yang masuk baik kepada Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid maupun maupun ke dirinya, sebagai Wakil Bupati Kayong Utara. “Pesan-pesan singkat itu, mengenai keluhan masyarakat tentang pembayaran mengenai penggunaan mobil Ambulans. Menyikapi hal-hal tersebut, saya secara pribadi maupun pemerintah daerah, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Namun pemerintah daerah terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kayong Utara yang tercinta,” papar Wabup Idrus. (lud)

Peneliti Asal Amerika Cheryl Knott

Konsen Terhadap Populasi Orangutan Sukadana-RK. Peringatan 30 tahun Stasiun Penelitian Cabang Panti Taman Nasional Gunung Palung (TNGP di Hotel Mahkota Kayong, Kamis (6/8), peneliti berkebangsaan Amerika Serikat Cheryl Knoot menaruh hati terhadap populasi orangutan. Kecintaannya terhadap makhluk langka dilindungi ini, sangat mengharukan. Dalam simposium di acara peringatan itu, Cheryl Knott Ph.D mendapat kehormatan untuk menjadi satu di antara pembicara utama. Cheryl Knott merupakan peneliti habibat dari orang utan. Penellitian tersebut dilakukannya sejak tahun 1992, namun sempat terhenti di tahun 2004 karena berbagai faktor. Bahkan kala itu, Cheryl Knott harus keluar dari wilayah Taman Nasional Gunung Palung. Namun tekadnya menjaga habitat Orang Utan, tidak membuat penelitiannya menjadi bubar. Pada tahun 2007,

Cheryl Knott bersama rekan peneliti lain mencoba membangun lagi Balai Cabang Panti yang berada di Taman Na s i o n a l G u n u n g Pa l u n g tersebut. “Ibu Cher yl Knott sejak tahun 1992 sudah meneliti di Gunung Palung, namun sempat berhenti karena banyak masalah, seperti illegal logging (pembalakan liar) mengganggu penelitian, terus permasalahan dengan pihakpihak lain. Kondisi ini memaksa kita untuk stop dulu. Terus 2007, camp cabang panti kita dirikan lagi,” kata Tri Wahyu Susanto MSi, Direktur Peneitian Yayasan Palung, rekan peneliti, sekaligus penterjemah Cheryl Knott. Menurut hasil survei Cheryl Knott bersama rekan-rekannya terakhir kali, masih ada sekitar 2.500 Orang Utan hidup di wilayah Taman Nasional Gunung Palung. Namun Cheryl Knott, Ph.D berencana akan melaksanakan survey

kembali, untuk mendapatkan hasil terbaru jumlah populasi orangutan saat ini. Pertumbuhan jumlah populasi orangutan sangat lambat, lanjut Cheryl, dikarenakan memiliki beberapa kendala di habitat aslinya. Kemudian yang mendasar dari lambatnya pertumbuhan tersebut, minimnya pasokan makanan yang di konsumsi orang hutan di Taman Nasional Gunung Palung. Imbasnya setiap orangutan betina hanya bisa beranak memakan waktu enam hingga delapan tahun lamanya. Kondisi ini menjadi bagian dari ancaman keberlangsungan hidup orangutan di alam bebas. “Berdasarkan survei terakhir, ada sekitar 2.500 ekor yang ada di wilayah Taman Nasional Gunung Palung. Keberadannya tidak hanya di Cabang Panti saja. Populasi orangutan sekarang saya kurang tahu, karena kita perlu survei baru, tetapi cukup su-

lit, harus survei besar,” kata Cheryl Knott. Proyek ke depan nantinya, Cheryl Knott dan teman-teman peneliti lainnya, berusaha meneliti perkembangan orangutan sejak kecil hingga tumbuh dewasa. Sebab, karena berdasarkan survei yang ada saat ini, orangutan bertumbuh besar sangat lamban, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor tersebut. Satu diantata penyebab tersebut, minimnya ketersediaan makanan di wilayah mereka. “Perencanaan penelitian berikutnya, bagaimana perkembangan orangutan yang masih muda. Kita ingin melihat kenapa pertumbuhan mereka lambat? Tidak seperti binatang lainnya. Kita juga ingin melihat kenapa pertumbuhan mereka lambat, hal itu jadi proyek penelitian kita berikutnya. Adapun penyebabnya, untuk saat ini terde-

teksi sedikitnya ketersediaan makanan. Mengakibatkan anak-anaknya sangat lamban berkembang. Anak orangutan pertama bisa jalan sendiri k a l au u mu r nya m e n c a p a i delapan tahun,” tutur Cheryl Knott. Cheryl Knott meneliti habitat orangutan sejak tahun 1992, memasuki tahun 2000, membawa serta anaknya yang kala itu masih berusia sebelas bulan. Pada tahun 2015 ini, anak Cheryl Knott sudah berusia 15 tahun. Tu ju a n C h e r y l K n o t t membawa anaknya, untuk memperkenalkan alam, dan mencoba memberi pengetahuan tentang betapa pentingnya hutan dan kehidupan di dalamnya untuk dijaga. Pendidikan usia ini yang dijalankan Cher yl Knott ini, menggugah banyak orangtua maupun wali murid mencintai kelestarian alam.

Laporan: Kamiriluddin

Percepatan Pembangunan hingga ke Dusun Bangun Pintu Gerbang Tanjung Gunung ke Wisata TNGP Sukadana-RK. Wakil Bupati (Wabup) Kayong Utara, Idrus menerangkan kalau percepatan pembangunan di Kabupaten Kayong Utara (KKU) digalakkan pemerintah daerah bersama masyarakat, hingga ke pelosok dusun-dusun. Melalui memperkuat pemerintahan desa, diharapkan berefek bagus bagi percepatan pembangunan di dusun-dusun. Seperti rencana pemerintah KKU di tahun 2015 ini berencana membangun jalan senilai Rp700 juta di dusun Tanjung Gunung desa Sejahtera

kecamatan Sukadana, KKU. Diharapkan jangan dihambat masyarakat. Dukunglah pembangunan dengan mengawasi jalannya pembangunan dengan baik. “Jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh ulah masyarakatnya sendiri, pada tahuntahun mendatang, kegiatan pembangunan di dusun Tanjung Gunung ini akan dihentikan. Memang preoses kegiatan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2015 hanya senilai Rp700 juta dahulu, namun

pada tahun berikutnya akan ditambah lagi, tergantung dari partisipasi masyarakatnya,” tegas Wabup Idrus ketika bertandang ke dusun Tanjung Gunung, belum lama ini. Selain itu, direncanakan di dusun Tanjung Gunung juga akan pula dibangun pintu gerbang, sebagai pintu masuk ke kawasan wisata Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Kemudian juga akan dibangun “rumah singgah” atau “home stay” bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan tersebut.

“Kegiatan pembangunan yang dilakukan tersebut adalah dalam rangka menuju Sail Karimata pada tahun 2016 nanti. Yang memiliki maksud serta tujuan, sebagai proses percepatan pembangunan Kabupaten Kayong Utara, khususnya di bidang Pariwisata. Sehingga yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat dusun Tanjung Gunung, sebagai salah satu daerah kunjungan para wisatawan, membuat para wisatawan tersebut merasa nyaman mengunjungi dusun Tanjung Gunung. Kemudian proaktif

untuk mensukseskan Sail Karimata 2016 di kabupaten kita tercinta,” pinta Wabup Idrus. Wabup Idrus juga menyoroti pembangunan masjid di dusun Tanjung Gunung yang belum rampung, memang merupakan hal yang biasa terjadi di daerah lain. Tetapi hal terpenting perlu dilakukan oleh masyarakat, khususnya umat Islam adalah menjaga ukhuwah islamiahnya. Jangan sampai banyaknya pembangunan masjid, justru menjadi sebuah perpecahan di kalangan umat Islam sendiri. (lud)


Rakyat Kalbar

Melawi Membangun

Jumat, 14 Agustus 2015

12

Membangun Desa Jangan dengan Ego Sektoral

Laboh Ju HUT RI Ke-70 Sepeda Hias dan Karnaval Warnai Perayaan

SEPEDA HIAS HIAS.. Bupati Melawi, H Firman Muntaco melepas peserta lomba sepeda hias dan karnaval memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70. Sukartaji/Rakyat Kalbar

Nanga Pinoh-RK. Memperingati HUT ke-70 RI 2015, Pemerintah Kabupaten Melawi mengadakan lomba sepeda hias dan karnaval tingkat SD-SMP/MTs-SMA/MASMK, SKPD dan umum, Kamis (13/8). Kegiatan yang memperebutkan piala dan uang pembinaan ini dilepas oleh Bupati Melawi, H. Firman Muntaco dari halaman Kantor Bupati Melawi mengelilingi kota Nanga Pinoh dan kembali finish di halaman Kantor Bupati Melawi. Karnaval juga dimeriahkan drum band SMPN 1 Nanga Pinoh. Dalam sambutannya, ketua panitia kegiatan, Marselius Iteng melaporkan, lomba sepeda hias diikuti tingkat SD sebanyak 29 regu dan karnaval 12 regu. Menurutnya, pembagian hadiah lomba akan dilakukan 17 Agustus 2015 pada acara ramah tamah HUT RI di pendopo rumah jabatan Bupati Melawi. Bupati Melawi, H. Firman Muntaco menyampaikan, apresiasinya atas tingginya minat peserta, anak sekolah dasar dan umum untuk mengikuti karnaval menyambut HUT RI ke-70. Bupati menyambut baik lomba sepeda hias dan karnaval tersebut dan bisa dimaknai sebagai penghargaan terhadap para pejuang. Bupati menegaskan, kegiatan tersebut hendaknya tidak hanya sekadar menjadi rutinitas belaka, yang setelah itu hilang begitu saja. “Jadi harus dimaknai dari hati nurani. Karnaval juga sebagai media promosi, advokasi, pembelajaran, pelayanan, hiburan serta upaya pemeliharaan budaya,” ujar Firman. Melalui karnaval, kata Bupati, anak-anak bisa berpartisipasi. Beraneka ragam pakaian yang mereka kenakan adalah gambaran peran yang akan mereka bawakan kelak saat dewasa nanti. “Dengan membawakan peran tersebut bisa tertanam di dalam batin anak-anak tentang gambaran masa depan,” ulasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Kucuran dana desa dengan jumlah yang terbilang besar memang sempat memunculkan kekhawatiran terkait pengelolaannya. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembangunan desa bagi kesejahteraan rakyat, hindari tumpang tindih dan jauhi ego sektoral dalam pembangunan. Apalagi, tahun anggaran 2015 merupakan tahun pertama kalinya implementasi dana desa. Berbagai permasalahan dan hambatan muncul. Mulai dari keterbatasan SDM di tingkat desa, termasuk kepala desa untuk mengelola dana desa serta belum tersedianya pendamping desa. Anggota DPR RI dari Komisi XI, Michael Jeno yang hadir di Kabupaten Melawi, Kamis (13/8) mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar pengelolaan dana desa bisa sesuai dengan JUMPA PERS. PERS. Anggota DPR RI dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kemenkeu terkait juknis yang telah dibuat oleh pusat. dengan Dana Desa. Sukartaji Jeno yang hadir bersama sejumlah perwakilan pejabat dari Kementerian KeuanBPMPD, di ruang kerja Sekda Kabupaten hukum,” ucapnya. gan, Kementerian Desa dan Pembangunan Melawi, Kamis (13/8). Sementara itu, Putut Setya dari Direktorat Daerah Tertinggal serta Kementerian Dalam DPR RI sebagai lembaga yang men- Jenderal Perimbangan Keuangan, Kemenkeu Negeri menerangkan, untuk mengimbangi elurkan undang-undang desa ini akan terus menerangkan, dana desa secara bertahap kemampuan aparatur desa yang kondisinya melakukan koordinasi serta pengawasan akan semakin besar setiap tahunnya. Bila serba terbatas, mesti ada penyiapan SDM dalam perjalanan dana desa. DPR, khusus- di 2014, dana desa baru sebesar 3,23 persen dan pembangunan kapasitas termasuk nya Komisi XI sudah mengingatkan agar dari dana transfer ke daerah. Dengan total juga penyiapan prosedur dan mekanisme pemerintah menyiapkan pendampingan kurang lebih Rp20 triliun maka pada 2016 pengelolaan dana desa yang jelas. terhadap pengelolan dana desa. Kemudian, besaran dana desa akan naik menjadi 6 “Kita harus optimis dengan semua yang ada transfer pengetahuan dan ini sudah persen. Ditargetkan pada 2017 dana desa bisa dapat kita lakukan. Ini adalah amanah ditindaklanjuti oleh pemerintah, khususnya mencapai hingga 10 persen dari total dana Undang-Undang Desa, karena kita mau Kementerian Desa dan PDT. transfer ke daerah. Sesuai dengan amanah merubah paradigma bahwa pembangunan “Sekarang sedang dalam proses rekrut- undang-undang. harusnya dimulai dari desa. Sesuai dengan men fasilitator pendamping desa, yang “Sehingga dalam beberapa waktu ke Nawacita yang menjadi visi misi Presiden diantaranya direkrut dari eks fasilitator depan, setiap desa di Indonesia bisa menJokowi,” ujar Jeno dalam pertemuan ber- PNPM. Program pelaksanaan dana desa me- dapatkan kucuran dana desa hingga Rp1,5 sama Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono yang mang harus didampingi. Karena kalau tidak, miliar per desa. Kalau sekarang masih pada didampingi sejumlah Asisten dan Kepala takutnya akan memunculkan konsekuensi kisaran Rp200 juta hingga Rp300 juta. Belum

lagi ditambah dengan alokasi dana desa. Dari APBD yang besarnya 10 persen dari dana bagi hasil di luar DAK,” paparnya. Dana desa sendiri, ujar Putut, akan terus berkembang sesuai dengan tumbuhnya APBN. Khusus di Melawi, dana desa dari APBN dialokasikan sebesar Rp47,145 miliar. Kini juga telah ditransfer sebesar Rp37 miliar ke kas daerah Kabupaten Melawi. “Untuk alokasi ke desa-desa juga sudah ditetapkan melalui Perbup. Dari APBD dianggarkan 10 persen dari dana bagi hasil sehingga setiap desa bisa menerima Rp500 juta–Rp700 juta per desa di Melawi,” ulasnya. Terkait anggaran untuk tenaga pendamping, Putut mengungkapkan, pemerintah pusat sudah menganggarkan Rp1,4 triliun untuk tenaga pendamping sehingga setiap desa tidak langsung dilepas untuk mengelola dana desa. Untuk peningkatan aparatur desa juga terus dilakukan bimbingan teknis dan sosialisasi. “Meskipun tidak ada masa percobaan, tahun 2015 memang menjadi tahun pembelajaran bagi kita dalam pengelolaan dana desa,” ucapnya. Putut mengatakan, bila ada persoalan pengelolaan dana desa terkait kemungkinan adanya indikasi penyelewengan maka tidak langsung diserahkan pada penegak hukum untuk tindaklanjuti kasusnya. Namun terlebih dahulu diaudit dari auditor Pemda, termasuk inspektorat. “Kalau ini kesalahannya karena persoalan administrasi tentu akan kita bina dulu. Kalau memang ada penyelewengan penggunaan dana desa, baru dilimpahkan ke polisi atau jaksa,” jelasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Seleksi CPNS Melawi Ditunda 2016 Nanga Pinoh-RK. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Andri Suparto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi menunda penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Penundaan penerimaan CPNS ini termasuk di Kabupaten Melawi, dikarenakan Menteri PAN-RB mengharapkan agar pemerintah daerah setempat menghitung jumlah rasio pegawai yang sesuai dengan kebutuhan secara detail di Kabupaten Melawi hingga kebutuhan lima tahun ke

depan. Tujuannya tak lain adalah mendudukkan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan kebutuhan pada instansi pemerintah daerah. Agar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. “Kami sudah menerima Surat Menteri PAN-RB No.B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tertanggal 30 Juni 2015 tentang Penundaan Penambahan Pegawai ASN tahun 2015,” ujar Andri, Rabu (12/8), di Kantor Bupati Melawi yang baru. Menurutnya, menteri minta agar pemerintah daerah untuk merampungkan analisis jabatan, analisis beban kerja serta perbaikan dalam penghitungan kebutuhan pegawai

dalam lima tahun mendatang. Meliputi sejumlah jabatan seperti jabatan tinggi, jabatan fungsional tingkat ahli, jabatan fungsional tingkat terampil dan nomenklatur nama jabatan. Andri mengungkapkan, menghitung jumlah PNS yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan memang bukanlah sesuatu yang mudah. Pemerintah daerah harus melihat kebutuhan lima tahun ke depan. Seperti jumlah pegawai yang pensiun dan jabatan yang diperlukan. Namun, dia berjanji akan berupaya dalam mengolah data rasio keperluan pegawai Melawi lima tahun ke depan untuk diserahkan ke pusat akhir tahun ini, karena penerimaan

pegawai baru efektif pada 2016. Menurutnya, pihaknya akan berusaha mengolah data tersebut hingga Melawi bisa merekrut CPNS 2016. “Rugilah kita kalau sampai Melawi tak bisa ikut rekrut CPNS tahun 2016, karena akan berdampak pada sistem birokrasi,” lugasnya. “Kalau rasio datanya tidak bisa kita serahkan ke pusat hingga akhir tahun 2015 dan masuk sistem di pusat untuk desain lima tahun mendatang, ya kita tidak bisa rekrut pegawai baru tahun 2016. Termasuk tenaga honorer yang sudah masuk database. Namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengolah data tersebut,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Paskibra Sintang Dikukuhkan

67 ASN Sintang Terima Penghargaan dari Presiden

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekaf ) Kabupaten Sintang telah mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sintang, Kamis (13/8) pagi. “Usai pengukuhan, sore harinya digelar gladikotor hingga besok (hari ini, red). Dilanjutkan dengan gladibersih 15 Agustus,” kata H Junaidi, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda, Disporaparekap Sintang kepada wartawan, kemarin. Junaidi mengungkapkan, seleksi anggota Paskibra dilakukan pada 17 hingga 18 Maret lalu. “Proses seleksinya kita lakukan secara transparan dan terbuka untuk mencegah persoalan-persoalan yang dapat timbul di kemudian hari,” katanya. Kemudian yang lolos seleksi mengikuti latihan sejak 10 hingga 12 Agustus. Keesokan harinya mereka dikukuhkan sebagai Paskibra yang akan menjalankan tugasnya pada Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-70 di Sintang, 17 Agustus mendatang. Junaidi menambahkan, putra-putri terbaik dari Paskibra Sintang itu juga dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi hingga Nasional. “Untuk tingkat Provinsi dan Nasional kita memilih dua putra dan dua putri. Seleksi ini memang sangat ketat,” ujarnya. (Adx)

Bupati Sintang, Milton Crosby saat menyerahkan penghargaan Presiden RI untuk ASN Berprestasi. Achmad Munandar

Sintang-RK. Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Satyalancana Karya Satya kepada 67 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sintang. Penyerahan tanda kehormatan tersebut dilakukan Bupati Sintang, Milton Crosby, Kamis (13/8). “Karena jasa ibu bapak sudah dihargai oleh negara. Yang sudah pensiun hendaknya menyemangati yang masih aktif. Pegang teguh etika sebagai ASN,” kata Milton usai menyerahkan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi tersebut. ASN yang menerima tanda kehormatan dari Presiden RI pada 2015 tersebut terdiri atas 21 orang yang telah mengabdi selama 30 tahun, 43 orang yang mengabdi selama 20 tahun, dan 12 orang yang mengabdi selama 10 tahun. Milton mengungkapkan, penghargaan ini diberikan kepada 67 ASN yang berprestasi. Dari jumlah penerima tanda kehormatan tersebut, salah seorang di antaranya sudah meninggal dunia, seorangnya lagi memasuki masa pensiun. “Penghargaan ini bukan sekedar

lambang, tetapi merupakan penghargaan terhadap darma bakti kepada bangsa, negara, pemerintah dan masyarakat. Penghargaan yang tinggi ini untuk yang sudah bekerja dan berusaha dengan jerih payah,” papar Milton. Melalui kesuksesan 67 ASN Sintang tersebut, Milton berharap dapat mendorong ASN lainnya untuk lebih disiplin dan konsisten. “Jadilah ASN yang terbaik untuk negeri ini. Sehingga sukses sampai pensiun,” ujarnya. Milton mengajak seluruh ASN selalu mengedepankan pr insip kerja 5 AS, hindari penyakit Kutil (Kurang Teliti), Kurang Rapi (Kurap), Kurang Disiplin (Kudis), Pulang Awal Memikirkan Uang Melulu (Panu), Asal Masuk Malasmalas (Asma), Tidak Bisa Computer (TBC), Berpikiran Jelek pada Sesama dan Pekerjaan (Pilek) dan Bawaannya Suntuk dan Ngantuk (Batuk).

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

19 Agustus Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang kembali menggelar Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang yang dipusatkan di Stadion Baning Sintang sejak 19 Agustus hingga 1 September 2015. “Dengan adanya pameran ini, masyarakat akan dapat melihat hasil-hasil pembangunan yang telah atau sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang,” kata Hendrika, Wakil Ketua Panitia Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/8). Hendrika mengungkapkan, kegiatan yang sebenarnya rutin dilaksanakan setiap tahun ini mengusung tema “Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Produktif untuk Mewujudkan Potensi Lokal menuju Pasar Global”. “Beberapa tahun lalu tidak dapat dilaksanakan karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,” jelasnya. Dia mengungkapkan, peserta Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang ini terdiri atas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Sintang, Instansi Vertikal, Badan Umum Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Panitia telah menyiapkan 230 stand untuk peserta, terdiri atas 60 stand untuk SKPD, 20 stand untuk Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, 120 stand Pelaku usaha fashion dan kuliner serta 50

stand batu akik. Hendrika menjelaskan, Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sintang ini selain untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan Pemkab Sintang, juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70. Dia mengungkapkan, bagi yang ingin ikut Pekan Raya Sintang dan Pawai Pembangunan diberikan kesempatan untuk mendaftar sejak 7 hingga 16 Agustus mendatang di BPMPTSP. “Pekan Raya Sintang akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 19 Agustus,” kata Hendrika. Sementara Kepala Dinas Perindustrian,

Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), Sudirman yang ditugaskan mengurus Pawai Pembangunan menjelaskan, pawai tersebut diisi dua kegiatan, yakni Pawai Kendaraan Hias dan Parade. Pawai Kendaraan Hias dilaksanakn 18 Agustus 2015. Pesertanya terdiri atas SKPD, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, Perbankan, dan Paguyuban. “Start-nya akan dimulai di depan Rumah Jabatan Bupati Sintang sampai Sungai Durian. Kemudian, kembali Rumah Jabatan Bupati Sintang. Sementara Parade Pelajar, Mahasiswa, Drum Band, dan Paguyuban karena berjalan kaki, rutenya lebih pendek,” papar Sudirman. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Kapuas Hulu Siapkan SK Siaga Kabut Asap Putussibau-RK. Kendati tanpa titik panas (hotspot), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu tetap mempersiapkan tindakan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Di antaranya dengan mempersiapan Surat Keputusan (SK) Siaga Kabut Asap. “Seluruh stakeholder terkait sepakat untuk Kasianus Kintoi. A H mempersiapkan SK Siaga Kabut Asap,” kata Kasianus Kintoi, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu di ruang kerjanya, Kamis (13/8). Selanjutnya, tambah Kintoi, SK Siaga Kabut Asap itu akan diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat (Pempus). “Bila ke depan kabut asap muncul dan parah, bisa saja statusnya naik menjadi Darurat Kabut Asap,” katanya. Kintoi menjelaskan, penyiapan SK Siaga Kabut Asap tersebut sebagai tindakan antisipasi, walaupun kabut asap di Kapuas Hulu belum terlalu parah, lantaran hanya kiriman dari daerah lain, karena di Kapuas Hulu tidak ada hotspot. “Apalagi akhir-akhir ini ada hujan walaupun intensitasnya tidak tinggi,” katanya. Antisipasi ini dilakukan, kata Kintori lantaran diprediksikan beberapa bulan ke depan kemarau. “Kita meminta stakeholder untuk meng-update informasi hotspot setiap minggu, dan menyampaikan langsungnya ke Bupati,” ujarnya. Dia mengungkapkan, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kapuas Hulu juga sudah mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan. “Kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, lantaran dapat memicu kebakaran. Kita sama-sama menjaga supaya Kapuas Hulu bebas kabut asap. Karena dampaknya, selain mengganggu jalur transportasi udara juga menimbulkan penyakit (ISPA, red),” papar Kintoi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir H Muhamad Sukri mengingatkan, meski di Kapuas Hulu tidak terdapat hotspot, bukan berarti bebas dari kabut asap. Sehingga daerah harus tetap waspada. “Bisa saja dari daerah lain yang berimbas ke Kapuas Hulu, apalagi Agustus biasanya masyarakat membuka ladang. Jadi kesiapsiagaan dalam mengawal api perlu ditingkatkan,” tegas Sukri. Mengingat potensi hotspot yang dikaitkan dengan kabut asap bisa terjadi di kemudian hari serta fisibility di Bandar Udara (Bandara) Pangsuma pada level rawan, jelas Sukri, maka sepantasnya ditetapkan status siaga atau darurat kabut asap dan kekeringan. (aRm) RMAN

AIRIADI

Apai Ji Ongah Kades Balai Sebut Ikuti Apel HUT RI di Istana Sanggau-RK. Setelah menjadi juara dalam lomba desa tingkat provinsi, Kepala Desa Balai Sebut, Mikael Ridwan Riyadi diundang mengikuti apel upacara HUT RI ke 70 di istana negara. Mikel sudah berangkat ke Jakarta sejak kemarin. “Saya sangat mendukung dan bersyukur adanya kepala desa kita yang bisa mengikuti apel di Istana karena prestasinya,” kata Kepala BPM Pemdes Sanggau, Siron, Kamis (13/8) Karena itu, lanjut Siron, guna menciptakan Kepala Desa berprestasi, pihaknya sudah mengirimkan bahan untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional, meski saat ini belum digelar di tingkat nasional. “Penghargaan itu didapatkan karena mereka sudah memenangkan beberapa bidang mulai dari administrasi, penataan lingkungan, pemberdayaan masyarakat di desa tersebut serta pengorganisasiannya yang dinilai secara komperehensif,” jelasnya. Siron menambahkan, untuk tahapan penilaian dimulai dari tingkat kecamatan. Kemudian SK tersebut ditujukan kepada bupati untuk ditunjuk tingkat kabupaten. Setelah di tingkat kabupaten diambillah satu orang dari seluruh kecamatan yang ada. Dari hasil seleksi tingkat kabupaten yang mendapat peringkat pertama dari desa Balai Sebut, peringkat kedua desa Subah dan juara tiga desa Hibun. Kemudian dari hasil tersebut diikut sertakanlah ke perlombaan di tingkat provinsi. “Untuk jumlah desa sebanyak 163 desa dan enam keluharan tersebar di 15 kecamatan sekabupaten Sanggau. Para Kepala Desa sebelum mengikuti perlombaan sudah dilakukan pembinaan kita melihat dari hasil kerjanya makannya kita menilai dan mereka mendapatkan juara,” jelasnya Ia mengaku tiap tiga bulan turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan Kepala Desa terutama tentang masalah keuangan dan administrasi. Dikatakannya dari 163 desa tersebut tidak semua mampu menerima secara optimal pembinaan yang dilaksanakan. “Kalau agak cerdas cepat menyerap apa yang disampaikan kalau yang agak lamban, walaupun seperti itu kita kejar apa yang menjadi kesulitan Kepala Desa. Kita tidak boleh berhenti memberikan pemahaman sampai mereka paham,” terangnya. Dikatakannya sekitar 20 persen Kades yang masih belum mengerti, lantaran faktor umur. Dimana kepala desa yang sekarang rata-rata masih berusia muda dan belum terlalu mengerti tentang seluk beluk tentang desa. “Yang tidak dimengerti biasanya dari sisi keuangan mengingat tidak sembarang dan harus mengetahui proses dan prosedurnya. Namun enaknya tingkat rasa ingin tahu mereka tinggi, mereka sangat hati-hati biasanya. Malam-malam komunikasi lewat handphone begitu biasanya usaha mereka. Pada prinsipnya mereka juga ingin maju,” jelasnya. Dikatakannya, rata-rata pendidikan Kades di Sanggau SMP, SMA dan Sarjana. Untuk sarjana ada lima orang dan untuk jumlah terbanyak tamatan SMA dan disusul tamatan SMP namun dalam jumlah yang sedikit. (KiA)

Rakyat Kalbar

Jumat, 14 Agustus 2015

13

Gratis Pasang Implan dan Spiral Putussibau-RK. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KP2KB) Kabupaten Kapuas Hulu memberikan layanan pemasangan implan dan spiral atau Intra Uterine Device (IUD) secara gratis. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tersebut dilaksanakan di Desa Nanga Danau, Kecamatan Kalis, Rabu (12/8). Diikuti 21 pasangan usia subur. “Usia mereka dari 18 hingga 40 tahun. Mereka dari beberapa desa,” kata Martha Banang SH MM, Kepala KP2KB Kapuas Hulu saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (13/8). Layanan pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang tersebut dilaksanakan KP2KB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu melalui bidang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nanga Kalis. Sebelum pemasangan alat kontrasepsi tersebut, jelas Mar-

KP2KB Kapuas Hulu bersama bidan saat memberikan pelayanan MKJP Gratis. IST

tha, para aseptor diberikan pemahaman, bahwa MKJP ini lebih aman, efektif dan efisien. MKJP bisa bertahan selama tiga hingga sepuluh tahun. “Kami beri konseling dulu. Supaya mereka paham dan tidak menyesal di kemudian hari, ketika memakai MKJP,” terangnya. Martha mengungkapkan, MKJP saat ini sedang digalakkan pemerintah, lantaran memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan alat kontrasepsi pil dan suntik. Peserta (aseptor) KB pun tidak perlu setiap hari atau dipakai setiap tiga bulan. “Menggunakan implan dan spiral akan mengurangi risiko lupa bagi peserta KB karena bisa berfungsi hingga tiga tahun,” paparnya. MKJP, lanjut dia, secara kesehatan akan lebih aman, mengingat tubuh aseptor tidak sering dimasukkan zat antibiotik secara periodik. Lain halnya ketika menggunakan alat kontrasepsi

KB jenis pil dan suntik. “Penggunaan pil dan suntik kerap menimbulkan efek samping bagi pemakai, keadaan ini berbeda dengan implan dan spiral, karena memasukkan sejenis alat ke tubuh aseptor. Selain itu, penggunaan pil dan suntik rentan sekali karena jika lupa maka bisa kebobolan,” jelas Martha Banang. Dalam pemasangan alat kontrasepsi menggunakan MKJP kemarin, ungkap Martha tidak ada kesulitan. Sebab, pihaknya dibantu bidan yang cukup memadai. KP2KB dan Dinkes Kapuas Hulu menyediakan perlatan medisnya. “Target kami ke depan layanan KB masih dilanjutkan. Ada beberapa daerah sasaran, seperti daerah aliran sungai dan transmigrasi,” tutupnya.

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Ratusan Anak Sekolah Ramaikan Lomba Gerak Jalan

Putussibau-RK. Ratusan anak sekolah yang tergabung dalam 47 regu, mulai tingkat SD, SMP hingga SMA di Kabupaten Kapuas Hulu meramaikan Lomba Gerak Jalan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kamis (13/8) pagi. Lomba Gerak Jalan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ri ke70 ini start dan finish di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu. Para peserta dilepas langsung Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Hulu, Marius Marcellus TJ SH MM. Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-70, Nusantara Gawat SSos MM menjelaskan, Lomba Gerak Jalan ini sengaja melibatkan anakanak sekolah, agar mereka bisa mengobatkan semangat nasionalisme di dalam dirinya. Melalui nasionalisme itu, jelas Gawat, diharapkan mereka merasa terpanggil untuk membangun negeri. “Karena jika mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan ini, sung-

guh luar biasa susahnya, hingga mengorbankan harta dan nyawa,” katanya. Dengan semangat nasionalisme, tambah dia, tentunya sebagai anak bangsa harus mampu membangun negara ini, agar lebih kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. “Jadi mengisi kemerdekaan itu bukan hanya seremonial,” tegas Gawat. Sementara itu, salah seorang peserta Lomba Gerak Jalan dari SMP Karya Bakti, Elisabet mengaku senang dengan lomba ini. “Bagus kegiatannya, selain bisa kenal dengan teman yang lain, kalau menang bisa dapat hadiah,” ujarnya. Untuk memaknai hari kemerdekaan tahun ini, sebagai anak bangsa, Elisabet mengaku cukup mengisinya dengan lebih rajin belajar, tidak berbuat hal-hal yang melanggar hukum dan lainnya. “Karena saya masih pelajar, cukup dengan rajin belajar dan menggapai impian saja sudah cukup mengisi kemerdekaan,” ujarnya. (aRm)

Peserta Lomba Gerak Jalan yang digelar Pemkab Kapuas Hulu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-70. ARMAN HAIRIADI

Bumi Daranante Dukung Wacana Pembangunan Rel Kereta Api Penolakan DPR-RI Tentu Punya Pertimbangan Khusus Sanggau-RK. DPRD Sanggau mendukung wacana pembangunan rel kereta api di Kalbar bila tujuannya untuk kepentingan masyarakat, dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ada. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Komisi D Yerimias Marsilinus. “Kalau untuk kepentingan pribadi atau kalangan tertentu saya tidak setuju. Misalnya hanya untuk menghabiskan sumberdaya alam seperti tambang, hasil bumi kalimantan wajar kita menolak,” katanya. Dikatakannya, Kalbar berbeda dengan Jawa. Di pulau Jawa, kereta api digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. “Jika infrastruktur darat kita sudah bagus utamanya yang menghubungkan provinsi yang ada di pulau Kalimantan seperti Kalteng, Kalsel dan Kaltim mungkin bisa cepat dan lebih efesien. Kalau ini wacananya untuk transportasi masyarakat saya kira bagus dan harus kita dukung. Saya sangat mendukung,” akunya. Menurutnya DPR RI yang

berkunjung ke Kalbar dan menolak wacana kereta api di Kalbar berdasarkan beberapa pertimbangan seperti sarana prasara pendukung yang menunjang antara lain adanya listrik yang optimal mengingat pengoprasian kereta api menggunakan listrik. “Kalau penolakannya karena sarana prasarana pendukung yang tidak memadai mungkin bisa diterima. Tapi jika alasannya karena wilayah Kalimantan ini kecil itu tidak masuk akal menurut saya itu salah. Kalau ini banyak manfaatnya bagi kita kenapa tidak kita bangun. Kalau dengan adanya kereta api ini membuat kita banyak mudaratnya ya harus ditolak,” terangnya. Sementara itu wakil DPRD Sanggau Usman mengatakan DPR RI memiliki alasan yang kuat untuk menolak wacana adanya kereta api di Kalbar. “Menurut saya kereta api itu tidak penting khusus untuk Kalbar. DPR RI mungkin menolak karena mereka meninjau dari segi aturan karena Kalimantan lebih banyak hutan lindung.

Sehingga kalau direncanakan prosesnya pasti memakan waktu yang lama karena harus dibebaskan lahan yang akan dilewati rel kereta api,” katanya. Lebih lanjut Usman mengatakan sepanjang tak sesuai dengan peraturan yang ada, ia mengaku tetap mendukung. “Penolakan DPR RI tentunya punya pertimbangan khusus seperti permasalahan ketentuan peraturan, anggaran, jika tidak bermasalah, kita harus siap dukung,” katanya. Sebagai anggota DPRD, lanjutnya, wajib mewakili aspirasi masyarakat terutama yang berkaitan dengan kepentingan umum. Namun harus dipertimbangkan dari sisi aturannya. “Jangan sampai dianggarkan di tengah perjalanan, ada persoalan tidak bisa dilanjutkan. Akibatnya mubazir dan tidak bisa digunakan. Kalau sesuai aturan kami sangat mendukung. Biarpun kepentingan masyarakat jika menyalahi aturan tetap tidak bisa,” tegasnya.

Laporan: Kiram Akbar

Bus Damri jurusan Pontianak- Nanga Pinoh bernomor polisi KB 7831 A hampir terbalik di Jalan Jenderal Sudirman Sanggau lantaran as roda belakangnya. kiram

Sepatu Tak Perlu Mahal, Asal Bagus Sanggau-RK. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot minta Pegawai BKD berperforma lebih dari yang lain. Karena BKD salah satu sumber daya aparatur yang mempunyai peranan dalam menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan adalah pegawai negeri. Pemerintah akan berjalan baik dan tertib apabila didukung dengan sumber daya aparatur yang mampu, terampil dan penuh disiplin. Salah satu unsur penyelenggarakan pemerintahan yang perlu memperoleh perhatian ialah penataan aparatur pemerintah yang meliputi penataan kelembagaan birokrasi pemerintahan, sistem, dan penataan manajemen sumber daya pegawai. “Kalianlah yang jadi contoh

Wakil Bupati beri amanat apel pagi di Kantor BKD Kabupaten Sanggau. HUMAS

yang positif untuk yang lain, bukan kalian yang mencontoh” katanya ketika memberi amanat

Apel pagi di Kantor BKD, Rabu (12/8). Wakil Bupati Sanggau mengin-

gatkan kepada para peserta Apel Pagi di Kantor BKD Kab. Sanggau bahwa para pegawai harus ikut

aturan yang berlaku. “Menjadi PNS adalah pilihan, dan Anda adalah orang-orang terpilih, karena tidak semua orang bisa menjadi PNS. Walaupun atasan tidak ada di kantor, kalian tetap harus bekerja seperti biasa sesuai dengan bagiannya masingmasing,” ungkapnya. Wakil Bupati juga menegaskan kepada Pegawai BKD Kab. Sanggau agar berseragam dan beratribut lengkap layaknya seorang PNS. Bukan hanya disiplin waktu, kinerja, kerapian dan kelengkapan atribut juga harus diperhatikan. “Sepatu tak perlu mahal, yang penting bagus,” ungkap mantan Camat Entikong. Apel pagi yang dihadiri 22 Pegawai dan dua SPG tersebut berlangsung selama 20 menit. (KiA/Christ-Humas)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

14

Bupati Lantik Kepengurusan FORIKAN

Injeh Karaja

Gelar Lomba Masak Serba Ikan Ngabang-RK. Dinas Pertanian kabupaten Landak menggelar lomba masak serba ikan, di depan aula kantor bupati Landak, Kamis (13/8). Sembilan stand yang diisi kaum hawa tampak semangat mengikuti lomba memasak, sambil diiringi musik orgen tunggal. Menurut Kepala Dinas Pertanian Landak, Vinsensius, kegiatan lomba memasak yang berbahan dasar ikan ini bagian dari rangkaian acara memeriahkan HUT RI ke 70 pada 17 Agustus 2015 mendatang. “Sedangkan untuk meraih juara, para peserta harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya adalah kreativitas atau inovasi resep, penyajian, cita rasa, nilai gizi, dan kererampilan memasak,” katanya. Dari sembilan peserta itu yang mendapat juara I dari kelompok PKK kecamatan Ngabang. juara II dari BKMT Landak , juara III dari kecamatan Banyuke Hulu, dan juara harapan I kecamatan Mempawah Hulu, harapan II kecamatan Menyuke, dan harapan III kelompok IBI Landak.(ius)

Jumat, 14 Agustus 2015

Lucu, Makan Ikan Saja Dibuatkan Forum

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat melantik ketua FORIKAN kabupaten Landak. ANTONIUS

Ngabang-RK. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot resmi melantik Ketua Umum Forum Komunikasi Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Landak, Maria Bernadheta SH beserta jajarannya, di aula bupati Landak, Kamis (12/8). Dalam sambutannya bupati meinta para pengurus yang sudah dilantik berkerja serius. FORIKAN bertujuan mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. “Mungkin orang menganggap lucu, kalo makan ikan saja dibuat forum, ini tentu ada alasannya. Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus peningkatan ekonomi para pihak yang terlibat,” katanya. Dijelaskannya, dari Sabang sampai Marauke, Indonesia memiliki laut dan sungai yang luas. Namun satu sisi, masyarakat masih kurang mengonsumsi

ikan, padahal ikan itu sangat baik bagi kesehatan. “Saya instruksikan, semua instansi agar mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Pelihara ikan, manfaatkan pekarangan rumah, buat kolam ikan,” tegasnya. Kabupaten Landak memiliki potensi cukup besar untuk memelihara ikan. Banyak lokasi yang bisa dimanfaatka guna mendorong terciptanya upayaupaya peningkatan konsumsi ikan yang pada akhirnya mampu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat Landak mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang memadai. “Salah satu tugas FORIKAN untuk tingkat Pengarah yakni memberikan arahan terhadap pelaksanaan kebijakan peningkatan konsumsi ikan di kabupaten Landak yang terpadu dan menyeluruh,” terang bupati. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Wabup: Wujudkan Sikap Menerima Perbedaan Ngabang-RK. Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi membuka secara resmi sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Peserta mengikuti lomba masak serba ikan di depan aula Kantor Bupati Landak.. ANTONIUS

2015, yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Landak, Kamis (13/8) di aula kantor bupati. Sosialisasi dihadiri, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat kabupaten Landak. Dalam sambutannya, Heriadi, mengatakan kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang di landasi saling toleransi, saling pengertian, saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama dan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. “Kebebasan beragama di indonesia telah di atur dalam undangundang dasar 1945 pasal 28 dan 29,” katanya. Menurutnya, sosialisasi FKUB di Landak ini, untuk mewujudkan jalinan komunikasi yang efektif, hangat dan akrab antar pimpinan lembaga keagamaan, mewujudkan sikap hidup yang saling menghormati dan menerima perbedaan pandangan hidup sebagai bagian yang integral bangsa indonesia yang ber Bhineka

tunggal ika. FKUB merupakan forum yang mandiri dan mengemban tugas pokok sebagai forum dialog dan komunikasi antas umat beragama. Ia juga merupakan bentuk pelaksanaan kewajiban kepada daerah khususnya dalam memelihara kententraman dan ketertiban masyarakat. “Negara kita bermacam suku dan agama tapi kita tetap satu, ini yang perlu kita banggakan. Kita tidak perlu membeda-bedakan suku dan agama, kita tetap bersatu,” ingatnya. Ia juga mengingatkan, suasana yang kondusif di kabupaten Landak, tak membuat terlena. Sikap tolerasi, merangkul, saling menghargai, sesama warga harus terus dikuatkan. “Suku boleh beda tapi kita tetap satu. Pancasila itu harus kita hormati. Kita harus ciptakan Landak tetap rukun antar suku dan agama. Kita jangan terpancing dengan isu negatif dari luar. Tapi kita di Landak tetap bersatu,” ajaknya.

Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi membuka sosialisasi FKUB Kabupaten Landak. ANTONIUS

sentrasi dan tugas pembuatan yang diserahkan oleh bupati Landak sesuai dengan lingkup tugas,” kata Supiran. Ia menambahkan, sosialisasi FKUB ini bertujuan para tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga membina dan meningkatkan keharmonisan, kenyaman dan toleransi beragama. “Selain itu, kita juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia,” tambah Supiran.(ius)

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Landak, Supiran mengatakan, sosialisasi sebagai upaya pemerintah membina, memelihara serta meningkatkan kerukunan kehidupan beragama sehingga tercipta kehidupan beragama yang agamis serasi, toleransi, harmonis, rasa aman, tentram dan damai. “Kita mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah untuk melaksanakan tugas dekon-

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Investasi Perkebunan Mesti Perhatikan Amdal Sekadau-RK. Anggota DPRD Sekadau, Subandrio menilai, perlu adanya evaluasi terhadap tata kelola investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sekadau. Pasalnya, pengelolaan perkebunan oleh para investor saat ini dianggap kurang berpihak pada masyarakat dan lingkungan. “Tata kelola investasi perkebunan di Kabupaten Sekadau perlu penataan,” ujar Suban, panggilan akrab Subandrio kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Menurut Suban, evaluasi penting dilakukan agar pengelolaan perkebunan tidak serampangan. Sejauh ini, investor perkebunan cenderung terkesan kurang memerhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan aspek kelestarian lingkungan. Aspek lingkungan misalnya. “Hampir di semua daerah yang terdapat perusahaan perkebunan kelapa sawit terjadi pencemaran lingkungan, utamanya sungai,” katanya. Meksi tidak secara spesifik menyebut perusahaan mana yang melakukan pencemaran lingkungan, namun suban meyakini banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak serius memperhatikan kelestarian lingkungan. Pernyataan Suban beralasan. Karena, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang menjadi persyaratan diterbitkannya ijin investasi perkebunan tidak betul-betul dijalankan alias hanya diatas kertas. Amdal menentukan hal-hal teknis dalam praktik investasi perkebunan. Misalnya berapa jarak minimal penggarapan lahan dari bibir sungai. “Itu ada ketentuannya. Sementara, kita lihat bahkan sampai bibir sungai pun ditanami sawit. Ini jelas tidak berasaskan lingkungan,” sebutnya. Selain itu, aspek sosial juga kerap diabaikan dalam praktik penanaman modal bidang perkebunan. Hampir di setiap daerah yang terdapat perusahaan perkebunan kelapa sawit terdapat permasalahan antara manajemen perusahaan dengan masyarakat sekitar atau petani sawit. “Kesenjangan sosial masih kerap kita temui. Mestinya hubungan antara investor dengan masyarakat lokal dinamis. Kita berharap ini bisa diperhatikan,” tambahnya. (bdu)

Penandatangan prasasti dan pengguntingan pita dalam rangka peresmian tiga unit jembatan yang dibangun PT PAM di Sungai Ayak, kemarin. A

BDU SYUKRI

Resmikan Tiga Jembatan, Bupati Apresiasi PT. PAM Sungai Ayak-RK. Bupati Sekadau, Simon Petrus meresmikan tiga unit jembatan di Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak II, Kecamatan Belitang Hilir, Kamis (13/8) sore. Ketiga jembatan tersebut dibangun PT. Parna Agro Mas (PAM), sebuah perusahaan perkebunan kepala sawit yang berinvestasi di daerah Belitang. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi kepedulian pihak perusahaan yang membangun jembatan ini,” ujar Simon di sela peresmian jembatan tersebut.

Menurut Simon, pembangunan tiga unit jembatan itu merupakan bukti keseriusan pihak perusahaan dalam menerapkan kepedulian sosialnya terhadap lingkungan di sekitar perusahaan. Pasalnya, pembangunan jembatan itu didanai dari pagu dana Coorporate Sosial Responsibility (CSR). “Pembangunan jembatan tersebut bukan hanya sebagai sarana transportasi, tapi ini merupakan bukti nyata persatuan antara perusahaan dengan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Simon berharap jembatan yang sudah dibangun susah payah oleh perusahaan tersebut dijaga dengan baik. “Rawat dan jagalah dengan baik,” pesannya.. Selain bupati, peresmian pembangunan tiga unit jembatan itu juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si dan Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus S Sos MH. Hadir juga Waka Polres Sekadau, Kompol Catur Prasetyo, sejumlah perwira di jajaran Polres Sekadua, sejumlah anggota

Pemasangan PJU Tinggal Eksekusi Sekadau-RK. Janji pemerintah Kabupaten Sekadau memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik dalam Kota Sekadau, ternyata bukan isapan jempol. Proses pemasangan PJU tinggal menunggu waktu. “Tahun ini tetap akan kita laksanakan pemasangan PJU itu,” tegas Drs Sapto Utomo M Si, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sekadau menjawab Rakyat Kalbar, kemarin. Ditegaskan Sapto, pemasangan PJU itu sudah dianggarkan di APBD 2015. “Hanya saja total anggaran yang tersedia tidak banyak. Hanya sekitar Rp100 juta,” jelasnya. Dikatakan Sapto, pemasangan lampu PJU itu tinggal menuggu proses adminitsrasi bagian keuangan. Setelah proses selesai, bisa segera dilakukan proses pelelangan. Dari total Rp100 juta ang-

garan yang tersedia, Pemkab Sekadau menargetkan sekitar 20 titik PJU. Rencananya akan difokuskan di daerah Jalan Sekadau-Sintang mulai dari kawasan Jembatan Penanjung hingga ke arah simpang kompleks perakantoran Pemkab Sekadau. “Kita berharap prosesnya bisa segera diselesaikan. Yang jelas target kita tahun ini sudha bisa terpasang di kawasan Jalan Sekadau-Sintang itu,” tukasnya. Janji pemerintah daerah memasang PJU di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Sekadau dan sekitarnya, memang sudah sering ditagih masyarakat. Salah satunya, Joni, warga Jalan Sekadau-Sintang, KM. 7 Sekadau. “Kita harapkan pemasangan PJU itu segera dilakukan,” kata Joni saat bertandang ke kantor Biro Harian Rakyat Kalbar di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, dua hari lalu. (bdu)

dewan, jajaran SKPD, Muspika Belitang Hilir, Presiden Direktur PT PAM, Kang Eui Woong, serta sejumlah petinggi perusahaan. Kemudian sejumlah tokoh masyarakat setempat. Presiden Direktur PT PAM, Kang Eui Woong dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau yang sudah banyak membantu pihak perusahaan dalam mengembangkan usahanya di Sekadau. Mr Kang menegaskan, pemban-

gunan jembatan itu merupakan salah satu ungkapan terima kasih pihak perusahaan kepada masyarakat. “Harapan kami jembatan itu bisa memudahkan transportasi masyarakat,” harap Mr Kang. Pembangunan tiga unit jembatan itu ditandai dengan penandatangangan prasasti oleh Bupati Sekadau dan Presiden Direktur PT PAM, serta pengguntingan pita jembatan. Reporter: Abdu Syukri Editor: Kiram Akbar

Pegawai Dandani Kantor Bupati Sekadau-RK. Suasana kompleks perkantoran Bupati Sekadau, terutama kantor Bupati Sekadau tampak beda dari hari biasanya. Kantor Bupati yang rencananya akan dijadikan pusat peringatan HUT RI ke-70 pada 17 Agustus nanti didandani dengan pernak-pernik khas HUT RI. Hampir semua bagian di kantor Bupati Sekadau dipasangi kain merah putih. Sementara akses jalan masuk menuju kantor Bupati Sekadau juga berdiri beberapa baleho dan spanduk ucapan HUT RI dari berbagai pihak. “Kita memang mendandani kantor bupati ini degan atribut khas HUT RI. Ini kita lakukan guna memeriahkan pelaksanaan HUT RI nanti,” kata Paulus Ugang SAP, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabu-

Salah seorang pegawai tengah sibuk mendandani kantor Bupati Sekadau. A S BDU

YUKRI

paten Sekadau, kemarin. Pantauan Rakyat Kalbar dilapangan, sejumlah pekerja tampak dikerahkan untuk mendadan khusus kantor Bupati Sekadau. Mereka sudah bekerja sejak lebih dari sepekan terakhir. “Saat ini kita memang sedang sibuk-sibuknya mempersiap-

kan acara untuk HUT RI nanti. Beberapa pegawai dan tenaga honorer juga kita tugaskan khusus untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk HUT RI nanti. Kita berharap dengan persiapan yang matang, HUT RI nanti bisa berjalan lancar dan semarak,” harap Ugang. (bdu)


Rakyat Kalbar

Metro SINGKAWANG

Jumat, 14 Agustus 2015

BENGKAYANG

15

Sengketa Lahan TNI-AD dengan Warga

Solusinya? Adu Alas Hak, Mana yang Lebih Kuat Singkawang-RK. Sengketa lahan antara TNI-AD khususnya Brigif 19/Khatulistiwa dengan warga Bukit Batu dan Roban masih berlanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang pun menyarankan persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum, masing-masing mengadu alas hak, mana yang lebih kuat. “Kalau memang ada keinginan Permesta (mewakili warga, red) menggugat, mungkin itu solusi terbaik. Sama-sama kita adu alas haknya,” kata Arman Suyono, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang saat dengar pendapat (hearing) di DPRD Kota Singkawang, Kamis (13/8). Hearing tersebut dipimpin Ketua DPRD Kota Singkawang, Sujianto yang juga Koordinator Komisi I DPRD Kota Singkawang. Selain dihadiri Permesta dan warga yang lahannya diklaim TNI-AD, juga hadir Danramil Singkawang Tengah Kapten Sianipar, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Kalbar. Ketika hearing yang digelar Komisi I DPRD Kota Singkawang itu baru saja dimulai, suasananya sudah menegangkan. Pasalnya peserta yang hadir di luar dari harapan. Beberapa yang diundang hanya mengirimkan perwakilannya. Peserta hearing yang hanya perwakilannya itu antaranya Walikota Singkawang, Drs H

Awang Ishak MSi. Orang nomor satu di Singkawang ini rencananya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Syech Bandar MSi. Kehadiran Syech Bandar ini sempat ditunggu-tunggu, hingga hearing yang dijadwalkan pukul 09.00 molor sekitar satu jam. Tetapi yang bersangkutan ternyata berangkat ke Kota Pontianak dan diwakili Asisten I, Arman Suyono. Selain itu, Dandim 1202 yang diundang juga mengirimkan wakilnya, Danramil Kapten Sianipar, lantaran harus berangkat ke Kabupaten Bengkayang untuk menyambut kedatangan Menkopolhukham. Bahkan Permesta yang mewakili warga juga mengirimkan perwakilannya dalam hearing di Gedung Wakil Rakyat Singkawang tersebut, lantaran sedang di Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Asisten 1 Arman Suyono menyampaikan, pernah timbulkan keinginan Walikota Singkawang untuk menyurati Presiden RI terkait solusi sengketa lahan antara TNI-AD dan warga tersebut. “Beberapa waktu lalu kita juga pernah memberikan kompensasi pelepasan hak kepada masyarakat. Itu pun bermasalah. Karena permasalahan ini terus berulangulang, menempuh jalur hukum yang lebih tepat,” kata Arman. Tetapi saran Arman ini mendapat bantahan dari Ketua Komisi 1 DPRD Kota Sing-

Singbar Ikut Lomba KSI Tingkat Kalbar

kawang, Tambok Pardede SH. “Kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tidak perlu melalui jalur hukum,” ujarnya. Tambok menilai, persoalan sengketa lahan ini tidak layak terjadi. Kalaupun TNI ingin menggunakannya, tentunya bisa memberikan ganti rugi ke warga. “Kan pemerintah yang bayar, tidak perlu saling ngotot-ngototan,” katanya. Sengketa lahan antara TNI dengan warga ini, menurut Tambok, merupakan sesuatu yang sangat memalukan. “Kita malu, kok sesama anak bangsa berkelahi gara-gara tanah, tanah ini kan tidak akan lari ke luar negeri,” ucapnya. Di tempat yang sama, Danramil Kapten Sianipar mengatakan, sebenarnya TNI menganggap hal ini tidak ada masalah. “TNI mau membangun Pangkalan Bela Negara di tanah sendiri, tetapi masyarakat merasa memiliki tanah itu,” katanya. Sebenarnya, tambah dia, sejak dua bulan lalu TNI sudah mensosialisasikan ihwal pembangunan Pangkalan Bela Negara tersebut kepada masyarakat yang menyewa lahan. “Ketika dari Jakarta turun mau mengukur, mereka yang terdata mengakui kalau itu lahan milik TNI,” katanya Sianipar. Ketika ketika pembangunan akan dimulai dengan menggunakan eksavator, masyarakat datang berbondong-bondong untuk menghentikannya. “Padahal yang enam orang yang

merasa memiliki tanah tersebut, itu sudah terdata. Cuma enam orang menyewakannya kepada orang lain,” jelas Sianipar. Penjelasan dari Danramil yang mewakil TNI tersebut mendapat penolakan dari perwakilan Permesta, Muhammad Abdurrahma. “Tidak bisa ini dikatakan tidak bermasalah, karena ada saling klaim. Hendaknya aktivitas seperti itu dihentikan dulu,” katanya. Dalam kesempatan tersebut Abdurrahman juga memastikan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Agar lahan warga yang diklaim TNI itu benar-benar kembali kepada yang berhak. Anggota Komisi 1, Dido Sanjaya pun menimpali, tuntutan Permesta yang mewakili warga sudah jelas, bahwa mereka akan membawa persoalan ini ke ranah hukum, tinggal meminta jawaban dari TNI apakah memenuhinya. “Cuma jangan ngotot, karena sama-sama tidak punya alas hak. Kalau memang mau dibawa ke jalur hukum, persoalan ini sudah selesai, karena di dewan ini sifatnya hanya musyawarah,” katanya. Dido menyampaikan hal tersebut, karea BPN menyatakan telah menerima permintaan kedua belah pihak melayani pembuatan alas hak di lahan tersebut. Atas permintaan itu, tidak ada alas hak yang dikeluarkannya atas lahan sengketa tersebut. Dalam hearing tersebut, perwakilan warga juga menghadirkan 13 warga yang tanahnya

akan dibangun Pangkalan Bela Negara. Semuanya teriak setuju untuk menghentikan pembangunan tersebut. Ketika pihak TNI akan mendata 13 warga tersebut, mereka enggan memberikan namanama berikut alamatnya. Menurut TNI, orang-orang tersebut merupakan penggarap lahan, bukan pemilik lahan. Lantaran yang merasa memiliki lahan itu hanya enam orang dan mereka sudah menyetujui pembangunan tersebut. Jawaban dari TNI tersebut kembali mendapat perlawanan dari warga. Pasalnya, keenam orang yang dimaksud pihak TNI tersebut, belum dapat dipastikan apakah memang memiliki lahan tersebut, atau hanya mengaku-ngaku. Permesta juga menyampaikan kalau warga selalu didesak untuk menyampaikan alas hak atas lahan tersebut. Sedangkan pihak TNI sendiri tidak pernah menyampaikan bukti alas haknya terhadap lahan tersebut. Persoalan alas hak lahan antara TNI dengan warga ini pernah disampaikan ke Komnas HAM. Rekomendasi pun telah dikeluarkan bahwa alas hak yang dikantongi warga lebih kuat dibandingkan TNI. Hal tersebut diakui Ketua Komnas HAM Perwakilan Kalbar, Kaspul Anwar yang juga menghadiri hearing tersebut.

Laporan: Mordiadi

Calhaj Singkawang Berangkat ke Jeddah 4 September

Singkawang-RK. Kecamatan Singkawang Barat (Singbar) mewakili Kota Singkawang untuk mengikuti Lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Kalbar. Tim penilai dari provinsi pun sudah datang untuk melakukan penilaian. “Dengan Lomba KSI ini diharapkan terdata jumlah kematian ibu karena hamil, nifas serta data kematian bayi pada setiap daerah,” kata Idil Fiaty, Tim Penilai Lomba KSI Kalbar di Aula Puskesmas Singbar, Selasa (11/8). Data tersebut akan dijadikan bahan evaluasi, sejauhmana tingkat keberhasilan pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di setiap daerah. “Sekaligus mengetahui berbagai hambatan dalam pelaksanaan GSI. Sehingga dapat dicarikan upaya untuk mengatasi hambatanhambatan tersebut,” jelas Fiaty. Dia menjelaskan, kegiatan ini berkaitan dengan program nasional dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Di tempat yang sama, Staf Ahli Walikota Singkawang, Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hery Yulianto menjelaskan, GSI merupakan gerakan bersama antara pemerintah dengan masyarakat dalam menurunkan AKI dan AKB. “Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Puskeskel telah berbuat maksimal dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Sehingga beberapa tahun terakhir ini angka kematian ibu dan bayi menurun secara signifikan,” kata Hery. Dia menjelaskan, tolok ukur kinerja pembangunan di bidang kesehatan adalah terciptanya kondisi kesehatan masyarakat yang tinggi melalui penilaian indikator yang salah satunya adalah AKI dan AKB. “Untuk terciptanya kondisi tersebut, maka di Kota Singkawang saat ini telah terdapat sembilan unit Puskesmas) dan tiga di antaranya merupakan Puslesmas rawat inap,” jelas Hery. (dik)

Ilustrasi Calon Haji.

NET

Singkawang-RK. Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang berangkat ke Asrama Haji Pontitanak pada 2 September mendatang. Keesokan harinya langsung berangkat ke Bandara Hangnadim, Batam. Kemudian berangkat ke Jeddah 4 September mendatang. “Alhamdulillah pada tahun ini akan diberangkatkan 80 Calhaj yang masuk dalam gelombang kedua Kloter (Kelompok Terbang) sebelas,” kata Jawani Usman SSos, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Calhaj Kota Singkawang tersebut terdiri atas 37 pria dan 43 perempuan. Paling muda berusia 28 tahun atas nama Uray Muthia Nurulhuda binti UM Hazirin, dan paling tua berusia 72 tahun atas nama Jaili Karya Bin Karya Yahya. Calon tamu Allah ini yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah itu sudah menjalani Manasik Haji di Gedung Arafah, Komplek Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang selama dua hari sejak Selasa (11/8) lalu. “Manasik haji tersebut dilaksanakan untuk memberikan pembekalan pada Calhaj dengan harapan mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, sesuai tuntunan syariat dan rukun haji,” jelas Jawani. Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretarias Daerah (Setda) Kota Singkawang, Arman Suyono mengungkapkan, kuota jemaah haji Kota Singkawang tahun ini tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. “Hal ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang melakukan renovasi Masjidil Haram. Berdasarkan ketetapan Gubernur Kalbar, untuk Kota Singkawang adalah 80 orang,” kata Arman. (dik)

Sambungan 30 Menit Rata Dengan Tanah Dalam 30 menit, api meratakan rumah Bui Chai Kun. Munculnya api pertama kali diketahui Dewi Nellyta Lim, ketika berada di Gang H Mursid. “Saya kebetulan lewat, lihat asap sudah mengepul,” kata Dewi. Tak lama, puluhan mobil pemadam kebakaran swasta Kota Pontianak tiba,

bahu membahu memadamkan api yang semakin membesar. Kapolsekta Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan, jajarannya masih mengumpulkan bahan dan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik. “Ada kon-

sleting listrik. Tepatnya di atas salah satu kamar di rumah tersebut,” ujar AKP Kartyana. “Sekitar tiga puluh menit. Kondisi rumah korban sudah rata dengan tanah. Dan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa,” kata AKP Kartyana. (zrn/oxa)

Tak Seorang pun Berhasil Ditangkap Iptu Harsoyo menjelaskan, barangbarang temuan, 10 unit mesin dingdong langsung dimusnahkan di tempat. Sementara dua paket sabu diserahkan ke Sat Narkoba untuk uji laboratorium. “Memang tidak berhasil menangkap pemilik paket yang diduga berisi sabu dan pemilik mesin judi itu. Kemungkinan besar kehadiran anggota sudah diketahui, sehingga kuat dugaan sebelum sampai ke lokasi yang menjadi target, pemilik barang-barang yang dilarang itu sudah melarikan diri terlebih dahulu,” ujar Harsoyo. Harsoyo menjelaskan, mesin judi yang ditemukan dan dimusnahkan, serta dua paket sabu, ditemukan di tempat ber-

beda. “Kita awalya masuk ke Beting, hingga menyisiri Gang Angket, Jalan Tritura, Tanjung Hilir yang juga merupakan kawasan Beting. Di Gang Angket itu kita menemukan mesin judi, dan di samping tempat mesin judi kita menemukan adanya dua paket Narkoba,” jelasnya. “Selain itu, kita juga mengamankan satu unit sepeda motor tak bertuan dan tidak memiliki surat-surat. Saat ditanya, tidak ada warga yang mengakui, sehingga kita amankan,” kata Harsoyo. Harsoyo berharap, adanya kerjasama yang baik antara warga setempat dengan polisi. Pada dasarnya operasi penertiban kawasan Beting dilakukan, agar wilayah

tersebut bebas dari peredaran Narkoba dan tindak kejahatan. “Niatnya baik, ingin merubah pandangan masyarakat luar tentang Beting. Maka dari itu, harapannya, niat baik ini juga disambut dengan baik oleh warga di sana,” harapnya. Harsoyo menegaskan, meski kerap tidak berhasil menangkap pelaku kejahatan, namun polisi akan tetap menggelar operasi penertiban di Beting. Sehingga masyarakat di sana benar-benar sadar, bahwa polisi ingin membangun Beting menjadi kawasan yang lebih baik. “Mari dukung niat baik ini. Tanpa dukungan itu, tentu tidak akan berhasil menciptakan kawasan yang lebih baik di Beting,” tegasnya. (zrn)

Dewan Bilang, Diduga Ada Kepentingan diharapkan segera memberikan sanksi tegas kepada bawahannya tersebut. “Kerja Pak Junaidi dan anak buahnya inikan tidak betul, harusnya mereka disanksi,” ujar Bebby Nailufa, di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPRD Kota Pontianak, Kamis (13/8). Politisi Partai Golkar ini menegaskan, masalah Studio Family Karaoke dan Rumah Sakit ProMedika harus segera diselesaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. DPRD tidak bisa mendesak terus, karena masih banyak hal yang harus dikerjakan. “Apalagi koran Rakyat Kalbar sudah berhasil memergoki kebohongan yang dilakukan BP2T, jadi segera selesaikan dong,” tegasnya. Saat berdiskusi dengan wartawan Rakyat Kalbar, anggota Fraksi Partai

Golkar yang berhijab ini menduga ada kepentingan Walikota Sutarmidji dalam kasus Studio Family Karaoke, sehingga masalah ini tidak bisa diselesaikan. Bahkan Studio Family Karaoke tidak diberikan sanksi, begitu juga Kepala BP2T dan jajarannya. “Studio Family Karaoke tidak ditutup. Saya juga tidak mengetahui, apakah dalam konteks masalah ini ada kepentingan Walikota Sutarmijdi, sehingga tempat hiburan malam itu tidak diberikan sanksi. Kemungkinan Kepala BP2T, Junaidi merasa tertekan,” kata Bebby seraya mengatakan tidak ada beban dan kepentingan dengan Studio Family Karaoke. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno, mengaku tidak bisa berkomentar terkait

permasalahan Studio Family Karaoke. Kepada Rakyat Kalbar, padahal Agus ingin berkomentar dengan tegas, menyikapi masalah tempat hiburan malam yang beroperasi di sebelah rumah sakit swasta itu. “Saya sebenarnya mau komentar pedas dan lebar-labor. Tapi saya ditegur Ketua Fraksi Pratai Golkar DPRD Kota Pontianak. Saya dilarang memberikan tanggapan, karena bukan ranah Komisi B,” keluh Agus Sutisno. Tak hanya itu, anggota Fraksi Partai Golkar ini juga mengeluhkan adanya intervensi dari sesama rekannya di Komisi A. “Dimarah Komisi A kalau saya komentar masalah Studio Family Karaoke. Kata kawan-kawan ini urusan Komisi A,” ungkapnya. (dsk)

Buronan Polres Tanjung Pinang “DPO Polres Tanjung Pinang itu berinisial Dd,” jelas Kapolresta Pontianak Kombes Tubagus Ade Hidayat melalui Kasubag Humas Iptu Harsoyo, Rabu (12/8). Sayangnya Polresta Pontianak tidak bias menjerat Dd dengan kasus penyalahgunaan Narkoba, karena tidak dapat dibuktikan. Polisi hanya bisa membuktikan, kalau pria ini merupakan residivis kambuhan dari Kota Pontianak yang beraksi di wilayah hukum Polres Tanjung Pinang. “Jadi Polres Tanjung Pinang sudah lama melakukan pencarian terhadap Dd ini. Ketika dilakukan Saltrek, ternyata ada di Kota Pontianak. Polres Tanjung Pinang melakukan koordinasi dengan kita. Kebetulan Dd ini sudah ditangkap oleh Sat Narkoba, dalam

kasus dugaan penyalahgunaan Narkoba,” ungkap Harsoyo. “Laporan yang ada di Tanjung Pinang itu, tentang pembongkaran atau pembobolan rumah. Di mana Dd ini merupakan spesialis dalam kejahatan tersebut. Karena laporannya ada di Tanjung Pinang, kita pun berkoordinasi dan menyerahkan Dd untuk diproses hukum di sana,” imbuh Harsoyo. Menurut Harsoyo, pelaku Dd ini dapat dikatakan, pelakukan pembobolan rumah antarprovinsi. “Tidak hanya di Kalbar, tetapi juga di Provinsi Riau, tepatnya di wilayah hukum Polres Tanjung Pinang,” ungkapnya. Kepada wartawan Dd mengakui melakukan aksi pencurian atau pembobolan rumah. Tidak

hanya di Kalbar, tetapi juga di luar pulau Kalimantan. “Kasusnya pada tahun 2009 di Sanggau. Saya mencuri kamera digital. Kamera tersebut hingga saat ini masih ada di Sanggau. Saya mencuri berdua, saya kabur dan teman saya juga kabur,” ungkap Dd. Dd menjadi buron dari kasus pencurian di Sanggau. Dia melarikan diri ke Tanjung Pinang. “Saya kabur ke Tanjung Pinang. Kemudian di Tanjung Pinang saya melakukan aksi yang sama. Dan saya bisa pulang, karena saya pulang ingin lebaran dengan keluarga,” katanya. Diakui Dd, dia dan sepuluh rekannya ditangkap polisi saat pesta Narkoba di kawasan Sungai Jawi, Pontianak Barat. (zrn)

Wanita Kurir Togel Dibekuk Ya’ M Sabran, Pontianak Timur itu sudah dua tahun menjadi kurir Togel. AC langsung mendekam di sel Sat Reskrim Polresta Pontianak, menggunakan baju tahanan. “Dirinya kita jerat dengan pasal 303 KUHP, ancamannya maksimal 10 tahun penjara,” tegas Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, kemarin. AC tidak menjual togel secara terang-terangan. Hanya cukup menerima pesanan dari para pemain Togel di Kota Pontianak, baik yang mendatanginya langsung maupun melalui SMS (Short Massage Service). “Ada yang datang langsung dan ada juga yang melalui SMS. Kemudian pelaku langsung meneruskan pesanan nomor Togel yang dipasang pemain ke bosnya yang ada di Palangkaraya,” jelas Kasat Reskrim. Dijelaskan Andi Yul, pen-

angkapan AC oleh tim Jatanras Polresta, Rabu (12/8) malam. “Kita mendapatkan informasi dari masyarakat. Kemudian kita lakukan penyelidikan, ternyata benar. Dan akhirnya kita langsung lakukan penangkapan di kediaman tersangka. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti, buku catatan kupon judi Togel, dua unit telepon genggam, satu buku rekening dan uang tunai sebesar Rp46 ribu,” jelasnya. “Kita sedikit terlambat, di mana pelaku ini sudah mengirimkan uang-uang pasangan para pemain judi Togel kepada bosnya. Sehingga hanya Rp46 ribu saja yang kita dapatkan,” kata Andi Yul. Kompol Andi Yul mengatakan, mengaku segera melakukan pengembangan kasus AC. “Kita akan kejar bosnya. Jika memang dapat dikenakan TPPU, maka akan kita kenakan. Mengingat

dalam satu hari CM alias AC ini mendapatkan omset berkisaran tujuh sampai delapan juta yang dikirimkannya kepada bosnya,” jelasnya. Kepada wartawan AC mengaku sudah dua tahun menjadi kurir judi Togel. Dia bekerja dengan bandar di Palangkaraya. “Awalnya, saya diketemukan oleh seseorang kepada bos, untuk menjadi kurir judi itu. Ya karena memang saya yang mau, akhirnya kerja seperti ini. Dan saya dibayar perbulan atau mendapat gaji Rp4 juta,” ungkap AC. Selain itu, AC mengaku, sejak menjadi kurir Togel, dirinya kembali ke Pontianak dan menjalankan bisnis perjudian tersebut. “Sistem kerjanya, pelanggan akan memasang nomor kupon melalui SMS, selanjutnya pesan singkat tersebut akan diteruskan kepada bandar. Setiap hari buka, ratarata uang yang terkumpul Rp7 juta ke atas,” bebernya. (zrn)


Bibir

Mer

Rakyat Kalbar Jumat, 14 Agustus 2015

Informasi dan Gosip Selebritis

TERLANJUR

Risty Tagor

Makin

CINTA

Penasaran

I

SU perceraian Risty Tagor dan Stuart Collin bak bola liar. Saat belum terang, Risty seolah membuat publik semakin penasaran dengan rajin curhat di media sosial, khususnya Instagram. Bahkan, dia menghapus semua foto kebersamaannya dengan suami yang menikahinya April lalu. “Terima kasih banyak ya mbak Lia, keluarga dan para sahabat. Yang terus bersamaku dan berprasangka baik saat aku menghadapi ujian Allah kali ini. Saat ini begitu mudahnya kita menulis. Segala rasa pikiran dan pendapat kita tulis, bahkan kadang tanpa berpikir,” kata Risty di akunnya. Pemain film Bestfriend dan Perempuan Berkalung Sorban ini kemudian mengunduh sebuah foto dengan tambahan pesan seolah menanggapi isu perceraiannya. Yang lebih heboh lagi, dari 395 foto yang diunggah Risty di Instagram, tak tampak satu pun foto Stuart yang dipampang Risty. Padahal, beberapa kali bekas istri Rifky Balweel tersebut mengunggah foto sang suami yang sedang bermain dengan putra semata wayangnya, Asen. Apakah Risty sudah berniat menghapus jejak Stuart? “Foto nikahannya udah dihapus semua semoga bukan pertanda buruk,” kata @ewijayan. “Mana foto-foto lamaran dan nikah bareng Stuart? Kok dihapus?” tanya @ferdhyna. Baru nikah kemaren sudah dibuang fotofoto suaminya. Terlihat betapa bencinya sama Stuart. Kasihan,” tutur akun lain. “Di biodatanya juga udah diganti. Kemarin kan disitu Stuart Collins wife,” urai @mhymiee_michan92. Perihal fotofoto Stuart yang dihapus terus mendapatkan respons dari followers. Mereka menyayangkan bila perceraian benar akan terjadi. “Cerai beneran? Ya ampun baru bentar nikahnya kan, pertahanin aja sih. Jangan cerai-cerai lagi kasihan adik yang di perut,” ucap @nafisahbazher. “Mau cerai? Duh, kok gini amat sih, kayak sinetron,” ceplos @miaarmia. “Ternyata memang benar kamu memang belum dewasa. Pikirin baik-baik ya, cerai itu halal namun tidak disukai oleh Allah,” tegas @ rika_mama_ hanif_rifqi. Selain itu, ada karya grafis yang memuat pesan jangan berprasangka buruk dan mencampuri urusan orang lain yang ditulis oleh Lia Yogiantoro. Itu merupakan post pertama yang ada pada Instagram Risty sejak rumahtangga mereka dikabarkan retak dua minggu lalu. “Jika kau tak tahu cerita sebenarnya tentang seseorang jangan lah menebak dengan asumsi. Apalagi berprasangka dan menghakimi. Keep calm and urus diri sendiri,” demikian kalimat yang terbaca pada karya grafis tersebut. “Maaf sebelumnya nih. Kak Risty kan public figure jadi semua tentang kakak dan keluarga jadi sorotan netizen. Nah, namanya asap itu nggak akan ada kalo nggak ada api. Netizen juga akan berpikiran dan komentar macam-macam kak Risty tanpa alasan menghapus foto suami, ganti quote dan sebagainya. Itu buat kita-kita para netizen yang perhatian sama kak Risty. Semua orang juga pasti bertanya-tanya, berspekulasi,” beber @mermoet. (RM)

A

RTIS cantik, Tika Bravani sepertinya sudah terlanjur cinta jika bepergian menggunakan kendaraan umum, seperti TransJakarta atau pun Commuterline. Meski moda transportasi tersebut sudah dikenal masyarakat banyak, Tika punya cara sendiri agar tidak dikerubungi penumpang di kendaraan umum. “Repot sih. Tapi aku cuek banget. Pakai masker itu aman banget. Jadi bisa naik kendaraan umum,” ujar Tika. Seperti halnya orang lain, Tika juga pernah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan saat berada di dalam kendaraan umum. Pemain film ‘3’ itu mendapat perlakuan kurang ajar dari penumpang laki-laki. “Waktu itu naik kereta. Dulu banyak yang kurang ajar. Aku dulu udah di entertainment suka ditempel- tempel,” sambung Tika seperti dikutip suara.com. Tika menganjurkan para wanita agar menguasai ilmu bela diri. Selain penting bagi diri sendiri, hal tersebut bisa membuat kaum hawa merasa aman dari tindak pelecehan saat berada di tempat umum. Saat ini, Tika sedang menguasai bela diri Jujitsu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (idp)

Angel Pieters

Serasi Banget

K

OMPAK mengunggah foto, Angel Pieters dan Adri Martowardojo— anak Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo— banyak fans yang memuji keduanya sebagai pasangan serasi. Artis dan penyanyi berbakat ini biasanya tertutup mengenai kehidupan asmara. Namun, kini beredar foto kebersamaan Angel dan Adri yang baru saja mengunggah foto berlibur dengan Angel di Paris. Dalam foto tersebut, Adri tampak menikmati waktu dengan pemilik album Tuhan Punya Cara dan Cerita Cinta itu di sebuah kafe di depan Museum Louvre. Senada, Angel juga tampak mengunggah foto yang sama, meski sang pria di foto itu dipotong. Putri seorang pengusaha budidaya mutiara ini juga mengunggah foto gandengan tangan yang menunjukkan aksesori jam tangan masing-masing. Para netizen pun sepertinya banyak yang mendoakan pasangan ini. Pujian juga mengalir untuk mereka. “Kak @adrimartowardojo pacarnya kak @angelpieters yah? pasangan serasi banget kak,” ungkap akun @vatia. Beragam komentar kebanyakan percaya keduanya memang benar-benar punya hubungan khusus. Dari beberapa foto, ada indikasi kuat pelantun Terburu Cinta itu tengah menjalin asmara dengan Adri. “Pacarannya modal bener,” canda akun @khairunnisarahayu. Dalam sebuah kesempatan, Angel pernah menyebut sudah memiliki pacar. Katanya, sang cowok pujaan hati adalah keturunan Jawa-Cina. “(Keturunan) Jawa-Cina gitu lah,” ucap Angel sambil tertawa. Kedekatan Angel dengan sang cowok telah direstui ibunda. Sang bunda sudah bertemu pacar Angel. “Sudah pernah ketemu sama mamaku juga, cukup sering ke rumah, dekat sama kakak dan adikku juga gitu,” tutur Angel. “Dia tahu aku kan masih muda. Aku dekat sama siapa, mereka (keluarga) tetap santai asal sekolahnya benar,” sambungnya. (RM)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

A I K ANI

TBRAV

Siap Digarap

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

N

ADIA Vega menggaet salah satu disc jockey (DJ) terbaik Indonesia, Angger Dimas. Proyek baru artis pesinetron dan bintang film ini pun sudah siap digarap. “Aku lagi sibuk persiapan single sama Angger Dimas. Karena selama satu setengah tahun ini memang aku sibuk nge-DJ,” ungkap wanita 27 tahun ini. Menurut Nadia, single terbarunya itu akan launching tahun ini dengan masih merahasiakan judul lagu tersebut. “Aku memang sudah sering nge-DJ, suami aku juga dukung. Kan, di Belanda saja perayaan rajanya juga panggil DJ. Malah, dia (suami) support aku bilang, ‘kok kamu enggak bikin single, bikin saja gih.’ Ya sudah, aku buat deh bareng Angger Dimas,” kata istri animator Sultan Yaar Jorik Dozy itu. (Jp)

NADIA VEGA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.