15 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 15 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Hari Ini, Musda Nikahkan Si Bungsu, Angkat Marwah Kesultanan Pontianak Golkar Kalbar Versi Agung Laksono Polisi Belum Terima Laporan Pontianak-RK. Musyawarah Daerah Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (Musda DPD) Partai Golkar Kalbar kubu Agung Laksono, yang dikomandoi Prabasa Anantatur dan rekan-rekannya tak terbendung. Partai Golkar Munas Ancol atau kubu Agung Laksono menjadwalkan pelaksanaan Musda DPD I Kalbar, Senin (15/6). Plt Ketua DPD I Golkar Kalbar, Muhammad Ramli mengatakan, Musda d akan dihadiri pengurus kabupaten/kota (DPD II) yang sudah terbentuk. Musda direncanakan akan dilaksanakan di Kota Pontianak sekitar pukul 20.00 Wib (malam ini). Halaman 7

Ijab Kabulnya Satu Tarikan Nafas Saja

KB 1 E, Banteng Kalbar Doakan Kris Dapat Tiket Pontianak-RK. PDIP Kalimantan Barat mengabarkan telah menerima 35 calon kepala daerah dan wakilnya dalam Pilkada serentak tujuh kabupaten pada Desember mendatang. Khusus untuk Kabupaten Sintang, partai berlambang banteng ini berharap mantan Ketua DPRD Sanggau, Krisantus Kurniawan SIP, MSi, dapat tiket alias restu dari pusat. “Paskapenjaringan calon, sebenKrisantus Kurniawan tar lagi akan melalui mekanisme (persetujuan,red) DPP Partai melewati DPD. Berkas mereka sudah dikirim ke DPP dan sedang berlangsung penilaian,” ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Kalbar, M. Jimi SH, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/6). Halaman 6

Wali Kota Pontianak Sutarmidji beserta istri berfoto bersama mempelai. DESKA-RK

Sutarmidji Diikuti Hadirin pun Menyahut “Sah”

Sepakbola dan Nasionalisme Ada yang mengatakan, nasionalisme rakyat Indonesia mulai pudar, karena banyak perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai semangat kebangsaan tersebut. Bila ini benar, maka harus diwaspadai. Memudarnya nasionalisme rakyat tidak lepas dari kebijakan pemerintahnya. Apabila pemerintah tidak memerdulikan rakyatnya, tentu sedikit demi sedikit, kecintaan mereka terhadap negara akan terkikis. Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Sultan Abubakar (baju kuning) disampingnya Ratu Laila Perdana Agung (ibunda febri) saat foto bersama dengan Syarif Febriansyah dan Syarifah Nita yang ditemani kedua orangtuanya Syarif Usman Alkadrie dan Utin Risnarti. Di Rumah Adat Melayu Pontianak, Minggu (14/6) sore. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Pontianak-RK. Kemarin pagi, barangkali hari paling membahagiakan bagi Raja Istana Kadriah Pontianak, Sultan Syarif Abubakar Mahmud Alkadrie Bin Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Ia sudah menunaikan kewajibannya sebagai seorang ayah. Sultan ke VIII Pontianak ini telah menikahkan putra bungsunya Syarif Muhamad Fasha Alkadrie (Febriansyah) dengan Syarifah Riana Nita Alkadrie (Nita). Pangeran Mas Perdana Agung Muda, gelaran Febri, pun tak mengecewakan ayahandanya. Tak perlu mengulang dan cukup satu tarikan nafas saja ia berucap ijab kabul di depan penghulu dan para saksi. Halaman 7

Polres Sanggau Tetapkan Satu Tersangka

Korban Miras Semuanya Tewas

Ada Uang Ada Barang, Pupuk Subsidi Tidak Bisa Begitu

Sanggau-RK. Akhirnya 11 warga Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu, Sanggau yang keracunan minuman keras (Miras) jenis arak semuanya tewas. Enam orang meninggal pada Kamis (11/6), sehari kemudian dua orang meninggal dan tiga orang pada Sabtu (13/6). “Tambahan korban meninggal atas nama MD, 32 tahun pada Jumat tanggal 12 Juni 2015, Is, 44 tahun, warga Nanga Taman, Halaman 6

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kalimantan Barat, Hazairin, meminta para petani mengubah cara pembelian pupuk bersubsidi. Hal itu perlu dilakukan karena hampir setiap tahun terjadi keterlambatan penyediaan

Aparat Polres Sanggau menggerebek sejumlah tempat yang diduga memproduksi miras di kecamatan Batang Tarang. IST

Halaman 7

Tak Lagi Jual Garam, Jadi Peternak Arwana AKTIVIS BORNEO @ekaadi_e Dana aspirasi DPR hanya akal-akalan ingin menguras uang negara , DPR bubarkan saja nggak ngaruh, yg ada membebani APBN..!!

Latuihamallo @GlennFredly DPR ada bukannya untuk saluran aspirasi rakyat yah? kenapa sekarang Aspirasi jadi harus ada dananya? gaji, tunjangan,fasilitas gak cukup?

Tommy Soeharto @SoehartoTommy Ngarepin Gaji ya ndak balik modal RT @widjanarko_i: Dana aspirasi itu apa sih? Apa di negara ini setiap anggota DPR harus didanai?

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

“Bila usaha ditekuni serius, pasti akan membuahkan hasil,” begitulah ucapan Atong memotivasi para pengusaha Kalbar. Anak kandung Halim Irejo ini tidak menyangka bakal menjadi seorang peternak (Scleropages formosus) ikan arwana. Pada 1986 silam, usia Atong masih belia.

Deska Irnansyafara, Kubu Raya

Semut

Korban Miras semuanya tewas - Ramadhan sudah dekat cepat-cepatlah tobat.

Ada uang ada barang, pupuk subsidi tidak bisa begitu - Semoge harge komoditas dari petani pon begitu, ade karet ade duetnye langsong.

Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Rambah Pasar Asia, Setahun Ekspor 1.200 Ekor Atong yang akrab disapa Tony Halim sudah cukup lama menggeluti bisnis penangkaran ikan arwana. Usaha yang dirintis dari kecil, kini sudah besar dan keuntungannya sudah miliaran rupiah.

Hazairin

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

2

Tedjo Edhy Purdijatno/Menko Polhukam

Tak Ada Polemik di Tubuh TNI, Gatot Nurmantyo Ditunjuk Jadi Calon Panglima TNI Banyak kalangan menilai Presiden Jokowi melang¬gar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI karena menunjuk Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Sebab, saat ini Panglima TNI dijabat Jenderal Moeldoko dari TNI Angkatan Darat. Sedangkan sebelum Moeldoko, posisi Panglima TNI dijabat Laksamana Agus Suhartono dari TNI Angkatan Laut. Makanya kini kuat suara-suara agar posisi Panglima TNI menjadi jatah TNI Angkatan Udara. “Banyak yang sebut ini tidak sesuai dengan undang-undang, karena Panglima TNI dipilih secara bergantian antarmatra,” ujar Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6). Bagaimana tanggapan pe¬merintah terhadap penilaian ini? Berikut wawancara dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Rabu (10/6);

posisi Panglima TNI harus digilir secara berurutan antara TNI AD, TNI AU dan TNI AL maka undang-undang yang ada harus direvisi. Kalau harus bergiliran, ubah undang-undangnya.

TNI dari AD melanggar undang-undang, ini bagaimana? -Tidak ada undang-undang yang dilanggar. Dalam penentuan Panglima TNI tidak ada istilah bergilir. Sebab, UU 34 Tahun 2004 tentang TNI hanya menye¬butkan istilah ‘dapat bergantian’ dan tidak memerintahkan giliran secara berurutan. Tidak ada istilah bergiliran. Ini kan dapat, bisa dilakukan atau tidak. Ini kewenangan Presiden. Tidak ada undang-undang yang dilanggar.

+Apa alasan penunjukan Gatot? -Pak Gatot yang paling senior, dia lulusan 1982. Yang dua lainnya (Kepala Staf Angkatan Udara dan Angkatan Laut), lu¬lusan 1983. Pertimbangan lain tentu Presiden punya dong. +Bukankah Jokowi punya impian memajukan maritim? -Seorang Panglima TNI nggak hanya memikirkan darat, tapi semua dipikirkan sehingga bisa saja bervisi maritim. Siapa tahu Pak Gatot juga punya wawasan maritim.

+Apakah terjadi gesekan di tubuh TNI atas penunjukan calon Panglima TNI itu? -Saya yakinkan, tidak ada po¬lemik apapun di internal TNI. Ini nggak akan menimbulkan gese¬kan. Apapun yang diputuskan oleh pimpinannya akan loyal. Untuk itu, semua pihak harus menghormati dan menerima keputusan Presiden Jokowi terse¬but. Itu h a k p re ro g a t i f Presiden. Jika ingin

+Sudah komunikasikan ke Menko Polhukam? -Tidak harus komunikasikan ke saya. Kalau butuh masukan, itu baru. Kalau sudah cukup datanya, tidak harus dikomunikasikan. +Ada wacana diadakan Wakil Panglima TNI, apakah ini bagi-bagi jabatan? -Tidak, ini sudah jauh sebe¬lumnya. Dimunculkan wakil panglima TNI. Tapi belum dipu¬tuskan Presiden. Perlu pemba¬hasan lagi. Ini bukan bagi-bagi jabatan.

+Ada yang menilai penun¬jukan Panglima

Re-editing: Andry Soe

Pak Dahlan, 5 Juni 2015 Yang pertama, ketika saya memenangkan penghargaan yang dibuatnya sendiri saat HUT Jawa Pos 1 Juli 2009 lalu. Yang kedua, saya diberi tas ransel olehnya setelah pulang dari liputan penembakan teroris di Temanggung. Ketika itu, semua TV dan media yakin bahwa yang digerebek di sebuah rumah di Temanggung adalah Noordin Mohd Top. Digerebek mulai Maghrib dan baru ditembak pagi kemudian. Hanya, siangnya saya mendapat telepon dari kawan saya, mantan anggota Satgas Bom. Dia cuma bilang singkat. “Jangan ikut Metro, jangan ikut TVOne, tapi percaya saya. Itu bukan Noordin”. Sayang, kawan saya tak bisa merinci banyak. Hanya, beberapa tanda khas di tubuh Noordin tak ada. Tapi, saya sangat percaya pada kawan saya itu. Jarang-jarang ngasih info, tapi sekali ngasih info selalu A1. Saya sampaikan ke kantor dan terjadi perdebatan cukup keras antara saya dengan redaktur halaman satu. Seperti mayoritas masyarakat Indonesia saat itu, redaksi Jawa Pos juga percaya bahwa yang ditembak itu Noordin. Termasuk Pak Dahlan (yang kebetulan saat itu dia memantau juga kasus

Sore ini saya mendapat sejumlah SMS. Ada yang SMS gelap yang isinya kira-kira: “Hahaha, ingin tahu headline JP besok seperti apa? Makanya, jangan nulis jelek soal orang lain. Sekarang bosmu, besok mbokmu, bapakmu, hahaha”. Nggateli memang, tapi jelas tak perlu ditanggapi. Tapi, ini yang buat saya senang, rata-rata menyatakan turut prihatin atas penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka. Hubungan saya dengan Dahlan Iskan? Ya, saya memang karyawan Jawa Pos. Meski secara struktural, Dahlan sudah bukan lagi di PT Jawa Pos Koran (tempat saya bekerja), tapi secara kultural, dia tetap bos kami. Hubungan pribadi pun juga tidak begitu dekat. Di matanya, mungkin saya hanya satu di antara sekian ratus karyawannya. Hanya ada dua momen di mana kami bersinggungan.

Dinukil dari Facebook Kardono Setyorakhmadi

Pemasangan Iklan Pengumuman

tersebut). Tapi, saya bersikeras. Celakanya, saya tidak punya bukti apa-apa yang mendukung kengototan saya, selain kepercayaan saya kepada sumber saya itu. Ini tentu saja tak begitu meyakinkan redaksi. Tapi, terus saya ngotot via telepon (bilang bahwa saya tetap akan menulis berita dengan frame yang ditembak itu bukan Noordin) sehingga terjadi kompromi. Saat itu, redaksi menggunakan nama Noordin dengan tanda kutip. Tapi ini bukan inti ceritanya. Yang inti adalah ini. Begitu saya pulang, Dahlan Iskan sudah menunggu di meja tengah dan langsung memanggil saya. Dia bilang minta maaf karena sempat tidak percaya saya (saat itu saya baru tahu bahwa ketika saya mendebat redaksi, Dahlan Iskan ada di sana juga). Dia memuji dengan cara yang tulus kemudian melemparkan ke saya sebuah tas sebagai hadiah liputan saya sekaligus permintaan maafnya. Dari situlah saya tahu bahwa bos saya ini adalah manusia dari kelas yang berbeda. Mau meminta maaf kepada anak buah yang jauh di bawahnya (dan juga bukan siapa-siapa di struktur Jawa Pos), dilakukan secara terbuka pula. Kesimpulan saya sederhana. Dahlan adalah orang baik. *** Sudah agak lama sebelumnya Dahlan Iskan sudah tahu dirinya menjadi sasaran. Sebelum anak

buahnya bertindak, Dahlan mengumpulkan semua orangorang terdekatnya. Pesannya singkat. Dia melarang semua anak buahnya untuk melakukan “gerilya”. Dia akan sangat marah jika tahu ada anak buahnya mendekati pihak kejaksaan, misalnya. Atau mengurusnya lewat lobby-lobby politik. Untuk Koran Jawa Pos sendiri, Dahlan meminta untuk tidak membabi buta membela dirinya. Memalukan dan emaneman Jawa Pos-nya. “Tidak masalah, saya hadapi. Saya hadapi,” ucapnya, yang membuat anak buahnya makin merasa tidak enak. Itulah kenapa Jawa Pos tetap menerbitkan berita soal penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka dengan sangat proporsional. Ini tentu saja sangat menyesakkan bagi kami, anak buahnya. Siapa pun anak buah pasti akan gatal membela bosnya (kecuali tentu bosnya sangat dzalim). Karena, saya berpendapat seorang anak buah sangat wajar membela bosnya. Atau seperti Karna yang tetap membela Kurawa. Sebab, Kurawa lah yang memperlakukannya secara adil ketika Pandawa menolak Karna untuk ikut bertanding lomba panah, karena menganggap Karna tak jelas asal-usulnya. Saya (dan siapa pun juga jika dalam posisi saya) pasti akan sangat mau membelanya. Ini adalah soal dharma.

Tak Ada Alasan Cicil Pencairan Anggaran Pilkada Jatinangor-RK. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan Pemerintah Daerah untuk segera mencairkan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) tepat waktu dan tidak mencairkannya secara bertahap. Karena sesuai peraturan perundang-undangan, tidak ada alasan daerah mencairkannya secara menyicil. Baik itu dalam Peraturan Mendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 maupun Peraturan Mendagri Nomor 51 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pilkada, sebagaimana direvisi dari Permendagri Nomor 44 Tahun 2015. “Di Permen Nomor 37 kan sudah jelas, tidak

ada alasan menyicil, intinya tidak ada alasan daerah mencicil. Termasuk di Permen 44 yang sudah direvisi jadi Permen 51 2015, tidak ada alasan daerah mencicil,” ujar Direktur Jenderal Keuangan Daerah (Dirjen Keuda) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, Minggu (14/6). Meski tidak ada alasan daerah menyicil anggaran pilkada, birokrat yang akrab disapa Donny ini mengakui, sangat terbuka kemungkinan tetap ada daerah yang melakukannya dengan berbagai alasan. “Bisa saja mungkin di awal-awal mereka enggan melakukan pergeseran, ada dana-dana tertentu yang tidak mau digeser, karena bisa saja yang digeser sudah teken kontrak dalam mekanisme pengadaan barang,” ujar Donny. (jpnn)

Bentuk Lembaga Khusus Inventarisir Janji Jokowi Jakarta-RK. Diusulkan agar dibentuk satu lembaga khusus yang bertugas untuk menginventarisir dan membuktikan realisasi dari janji-janji Presiden Jokowi. Usulan itu disampaikan sejarawan Peter Kasenda pada diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertema “Janji Nawacita: Membangun dari Pinggir atau Sangkut di Bibir,” di Jakarta, Minggu (14/6). Menurutnya, program Nawa Cita sesungguhnya adalah program yang berat diwujudkan oleh Presiden Jokowi. “Janji-janji Jokowi sudah terlalu banyak. Itu saja sulit diwujudkan apalagi program Nawa Cita. Makanya perlu dibentuk lembaga khusus,” ujar Peter. Dia menegaskan, pentingnya lembaga itu dikarenakan janji Jokowi susah diukur oleh ma-

syarakat. Keberadaan lembaga tersebut jelasnya untuk mengukur apakah janji itu ditepati atau tidak. Misalnya ketika usia pemerintahan 100 hari dan seterusnya. “Kalau tugas itu diserahkan kepada staf khusus tidak akan mampu. Sebab mereka hanya memonitoring program yang sudah ada,” paparnya. Sikap pesimis masyarakat terhadap komitmen Jokowi melaksanakan janjinya dinilai Peter hal yang wajar. Sebab ketika menjadi Gubernur DKI saja seabrek-abrek janji yang diumbar Jokowi dalam menangani problematika Jakarta. Namun, janji itu belum berhasil diwujudkan, Jokowi malah maju menjadi capres.“Pengalaman itu membuat masyarakat pesimis,” sentil Peter. (rmol)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Senin, 15 Juni 2015

3

Apabila Karaoke dan Lounge Sediakan LC

BP2T: Cabut Izin Operasionalnya! Pontianak-RK. Alangkah terkejutnya Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemerintah Kota Pontianak ketika mendengar pengusaha karaoke maupun lounge di seantero Kota Pontianak menyediakan Lady Companion (LC) di tempat usaha mereka. Lady Companion merupakan wanita penghibur atau pemandu karaoke. Kepala BP2T, Junaidi menyebutkan, usaha karaoke maupun lounge di Kota Pontianak dilarang keras menyediakan LC. Jika terbukti maka pihaknya bakal memberikan sanksi tegas. “Kalau mereka melanggar ketentuan, kita akan cabut izin operasionalnya. Apalagi ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan atau pengusaha itu sendiri. Contohnya, pengusaha menyediakan narkoba dan perempuan penghibur. Itu sudah melanggar ketentuan perizinan,” tegas Junaidi kepada Rakyat Kalbar.

Junaidi berjanji, bakal mendesak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pontianak melakukan pemantauan di sejumlah karaoke dan lounge. Sebab tugas dan fungsi dua instansi tersebut yakni mengontrol dan melakukan pembinaan. “Yang jelas, karaoke dan lounge itu akan dikenakan sanksi administrasi. Tugas BP2T hanya sebatas memberikan sanksi administrasi. Dalam surat perizinan sudah jelas, tertulis kegiatan usaha karaoke hanya berupa hiburan bernyanyi. Tidak boleh sampai menyediakan perempuan dan segala macam,” lugas Junaidi. Junaidi berpendapat, jika usaha karaoke dan lounge menyediakan LC, sama saja menimbulkan kecurigan. “Indikasinya menyediakan tempat asusila. Jelas perbuatan ini sudah melanggar ketentuan perizinan secara administrasi. Perizinannya pengusaha bisa kita cabut. Izin Gangguan

(Izin HO) dengan sendirinya akan gugur. Secara otomatis, tidak perlu kami nyatakan dicabut,” tuturnya. Junaidi membeberkan, usaha karaoke maupun lounge di seluruh Kota Pontianak tidak diperkenankan menjual minuman beralkohol (minol). Alasannya, karena tidak ada satupun badan usaha karaoke dan lounge yang memiliki Izin HO dan SIUP Minol. “Karaoke maupun lounge di seluruh Kota Pontianak ini tidak ada yang mengantongi izin minol. Mereka yang ingin menjual minol, sudah ada ketentuannya sesuai dengan surat Kementerian Perdagangan Nomor 6 Tahun 2015. Ada tempat-tempat yang dibolehkan jual minol,” bebernya. Junaidi mengaku, beberapa waktu lalu sempat diundang Komisi A DPRD Kota Pontianak. Forum rapat tersebut dihadiri oleh dinas teknis, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kebudayaan dan Pariwi-

sata serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bahkan para pengusaha karaoke dan lounge juga hadir. “Pada saat itu, saya hanya diundang untuk membahas penjualan serta peredaran Minol. Yang jelas, saya tegaskan dan tekankan dalam rapat. Setiap pengusaha yang ingin menjual minol, harus mengantongi izin dong,” sindir Junaidi. “Sekali lagi saya tegaskan, minol itu ada izin tersendiri, yakni Izin HO dan SIUP minol. Kalau pengusaha karaoke dan lounge tidak mengantongi itu, berarti usaha mereka ilegal. Itu yang BP2T sampaikan dalam rapat. Makanya kita minta sama Satpol PP untuk menertibkan usahausaha ilegal,” tukasnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Junaidi

Kaum Pria Masih Enggan Ber-KB Pontianak-RK. Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengakui, kaum pria di Kota Pontianak masih banyak yang enggan menggunakan KB. “Ya masih minim,” ucapnya, belum lama ini. Edi menilai, minimnya kaum pria untuk menggunakan KB, lebih dikarenakan mereka belum memahami kegunaan dari ber-KB. “Ini tantangan, tidak gampang, untuk itu diberikan pengertian dan pedekatan yang lebih nyambung, supaya dia mau ikut KB,” ujarnya. Edi berharap, agar sosialisasi yang dilakukan oleh petugas dapat mengena sehingga tingkat kesadaran kaum pria tentang pemaha-

man reproduksi semakin baik. “Kadang-kadang kan ada yang bilang. Ah ngapain pakai KB, saya juga bisa mengaturnya. Ini biasa terjadi,” paparnya. Di samping itu, petugas kesehatan juga harus jujur mengatakan seperti apa dampak yang akan dirasakan seorang dewasa jika dia memilih alat kontrasepsi. Termasuk adakah hal-hal yang mempengaruhi jika memasang suatu alat ke dalam tubuhnya. “Ini perlu keyakinan untuk seorang pria mau berpasektomi,” ingatnya. Menurut Edi, tak hanya pria, beberapa ibu-ibu yang kurang mendapatkan pemahaman juga

kerap melepas KB. Dengan alasan penampilan. “Ibu-ibu juga banyak yang tidak pakai kontrasepsi. Misalnya dengan menggunakan KB, badannya jadi gemuk makanya dilepas. Itu tentu perlu pemahaman terhadap pengaruh efek sampingnya. Ini perlu pemahaman dan keyakinan. Itu tidak mudah dan harus sosialisasi kepada masyarakat untuk menjelaskan itu semua,” ulasnya. Di samping itu, ada faktor lain yang agak sulit untuk ditembus. Yakni soal budaya pemahaman masyarakat tentang konsep rezeki. “Apalagi ada yang masih berpikir banyak anak banyak rezeki,” kata Edi. (fik)

Ilustrasi.

NET

Wacana Rombak TPA Batu Layang

Sejak Awal Pendirian, Konstruksi TPA Tak Memadai Pontianak-RK. Maraknya permasalahan sosial yang dimunculkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana akan menata ulang kawasan tersebut. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, konstruksi yang ada di TPA Batu Layang kurang memadai dari awal pendiriannya. Hal ini dikarenakan lahan yang ada di kawasan itu merupakan tanah gambut dan harus ditangani secara istimewa, karena berbeda dengan tanah lainnya. “Konstruksi awal pembuatan TPA ini di sebuah hamparan harusnya dicor

terlebih dahulu, bukannya diletakkan di atas tanah, yang notabenenya bertanah gambut,” ulas Edi Rusdi Kamtono, Minggu (14/6). Ia menjelaskan, tidak tepatnya konstruksi awal TPA membuat air buangan sampah masuk dan mencemari paritparit di sekitar kawasan TPA. Maka atas dasar itulah Pemkot berencana akan menata ulang konstruksi fisik TPA ini. “Setelah ditumpuk di sebuah hamparan, air lindih sampah akan masuk ke drainase yang disalurkan ke dalam beberapa baik air dan diolah di bak maturasi agar air yang keluar sudah bersih. Saat sekarang bak maturasi tersebut tidak berfungsi,” bebernya.

Edi menjelaskan, idealnya TPA harus mempunyai luas 40 hektar, sedangkan saat ini lahannya hanya 31 hektar saja. Pemkot sendiri berencana membebaskan lahan sebanyak 50 hektar. Di samping itu kondisi alat berat di TPA yang sudah tua sehingga menjadi salah satu faktor pengelolaan sampah di TPA menjadi kurang maksimal. “Ke depannya dana perbaikan TPA akan dibebankan ke pemerintah provinsi dan pusat, sedangkan Pemerintah Kota Pontianak mempunyai porsi tersendiri untuk mengelola TPA. Total anggaran yang akan dipergunakan untuk pembenahan TPA ini kurang lebih Rp100 miliar,” tuturnya. (agn)

Ilustrasi.

NET

Pemkot Harus Serius Atasi Kerusakan Jalan dan Jembatan

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Wakil Ketua Organda Provinsi Kalbar, Retno Pramudya menyatakan, wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terkait pelarangan beroperasinya kendaraan angkutan roda enam di Kota Pontianak akan berimbas kepada distribusi kebutuhan pokok. “Pemerintah harus mengkaji kembali wacana itu, karena kalau diberlakukan maka akan besar dan banyak dampak yang akan dimunculkan,” ucap Retno Pramudya, Minggu (14/6). Ia menjelaskan, salah satu yang harus dievaluasi mengenai peningkatan kinerja jalan perkotaan, perlu dilakukan agar perbaikan jalan oleh Pemerintah Kota Pontianak menjadi tepat sasaran. Masukan dari organda, akademisi dan tokoh masyarakat sangat berperan penting sehingga pembangunan sarana dan prasarana bisa dilakukan dengan baik. “Ini juga harus dikaji, karena dengan volume yang semakin hari semakin bertambah, sedangkan tidak dibarengi dengan ruas jalan yang memadai, turut akan berpengaruh,” paparnya. Terlebih, sejauh ini pihaknya menilai sudah banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan dan sudah layak untuk diperbaiki. Hanya saja belum terlihat aplikasinya, bahkan mungkin pendataan

yang dilakukan dinas terkait. “Transportasi meliputi tidak hanya jalan, namun jembatan serta transportasi masal yang selama ini masih ada beberapa kendala di lapangan. Kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di Kota Pontianak perlu ditangani lebih serius,” tegasnya. Menurutnya, sosialisasi dan pertemuan yang dilakukan Pemerintah Kota Pontianak beberapa waktu lalu bersama pihaknya dengan dinas serta instansi terkait merupakan masukan bagi Pemerintah Kota Pontianak agar lebih serius memperhatikan kondisi jalan dan jembatan yang ada di Kota Pontianak. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pontianak, Uray Indra Mulya mengatakan, masukan dari pertemuan beberapa waktu lalu tersebut merupakan acuan ke depan Pemkot untuk melaksanakan program yang berkaitan dengan pelebaran jalan atau usulan dibangun jembatan layang serta perbaikan jembatan yang ada. “Jaringan jalan di Kota Pontianak selama ini cukup baik. Dengan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kota Pontianak. Seperti pelebaran jalan dan jembatan. Dengan pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi maka Pemkot Pontianak perlu mengukur kinerja jalan yang ada,” ulasnya. (agn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

4

Penataan Kawasan Kumuh Butuh Waktu Tiga Tahun

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Ilustrasi Kawasan Kumuh

Jumat, 12 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,377.95 15,069.05 3,581.48 3,568.78 9,956.11 13,384.00

Sanitasi Air Bersih, Kecepatan 2.225 Liter per Detik

Beli 10,266.10 14,914.20 3,542.78 3,531.64 9,855.70 13,250.00

Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, akan mengupayakan penyelesaian pembangunan terhadap 44 hektar kawasan kumuh

Sumber: Bank Indonesia

yang ada di kawasan ‘Bumi Khatulistiwa’. Pembangunan ini sudah mulai dilakukan sejak 2009 silam. “Tahun 2009 ada sekitar 245 hektar kawasan kumuh dan sekarang tinggal 44 hektar lagi. Insya Allah dalam dua hingga tiga tahun selesai,” ucap Sutarmidji. Menurutnya, saat ini sudah terdapat sekitar enam ribu rumah kumuh yang sudah diperbaiki. Dan ada sekitar empat

ribuan WC yang diperbaiki atau yang sudah dibangun. “Dua ribuan kita kerja samakn dengan TNI/Polri pembuatannya,” timpalnya. Di samping pembangunan-pembangunan tersebut berjalan, saat ini Pemerintah Kota Pontianak juga sedang mengupayakan sanitasi air bersih. Dengan kecepatan daya sebesar 2.225 liter per detik.

“(Selesai, red) Tahun 2016 akhir. Dengan 2. 225 liter per detik. Ini akan bisa menjawab kebutuhan Pontianak akan air bersih untuk 10 tahun yang akan datang. Dan November ini akan diresmikan yang 300 liter per detik,” ujar Walikota Pontianak.

Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Satarudin: Pelaku Usaha Nakal, Jangan Diberi Ampun Pontianak-RK. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menegaskan, terkait pelaku usaha nakal yang jika ditemukan jelang puasa dan lebaran nanti supaya ditindak tegas. Pasalnya akan merugikan masyarakat dan terlebih mengabaikan aturan pemerintah. “Jangan hanya ditegur, kalau sudah ada temuan, jangan kasih ampun. Tindak tegas saja, karena sudah merugikan masyarakat. Jangan hanya untuk mengambil keuntungan lebih banyak, tapi mengabaikan kesehatan dan kehigiensinya,” ujar Satarudin kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/6).

Satarudin

Equatoriana

Ia menjelaskan, penegasan ini harus dilakukan pemerintah atau instansi/dinas terkait karena jika tidak diberikan penindakan tegas, pemerintah seakan mempermainkan pelaku usaha. Karena menilai, walau melakukan pelanggaran, tapi tindakan hukumannya tidak ada ketegasan. “Kalau memang tidak dilakukan, yang lain akan ikut-ikutan juga. Karena mereka beranggapan yang sudah ditangkap saja dilepaskan begitu saja. Padahal sudah meraup keuntungan dengan mengorbankan masyarakat,” cetusnya.

Terpenting, kata Satarudin, kalau memang ada yang ditemukan berlaku curang selama Ramadan dan Lebaran mendatang, tentunya akan membuat resah masyarakat secara keseluruhan, bahkan dinilainya bisa berpengaruh dalam menjalankan ibadah puasa. “Pasti itu, bagaimana tidak resah kalau makanan yang mereka makan tidak terjamin. Apalagi kalau memang menggunakan formalin dan bahan berbahaya lainnya, seperti yang ditemukan beberapa waktu lalu. Seperti mie dan tahu kalau tidak laku kan bisa rusak barangnya. Barang seperti ini sangat rawan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

Harian

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 13 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

AN

dimainkan pelaku usaha,” lugasnya. Legislator PDI Perjuangan ini mengharapkan, dinas terkait harus lebih mengetatkan dalam mengatasi problema ini. Supaya jangan sampai kejadian tahu dan mie berformalin terulang kembali dan dikonsumsi masyarakat. “Masyarakat juga jangan asal beli, teliti barang yang akan dibeli. Kalau kiranya mencurigakan, laporkan ke petugas atau ke dinas terkait. Agar benar-benar terjaga dan pembeli juga tidak rusak kesehatannya atas mengkonsumsi barang yang dibeli,” lugasnya. (agn)

Usia Kabinet Kerja hampir 10 bulan, tetapi kinerja para menteri yang handal belum tampak hasil positif, bahkan sering terjadi tindakan kontroversi dalam membuat keputusan dan mengeluarkan pernyataan, seperti Mendagri akan menghapus identitas keagamaan di Kartu Tanda Penduduk (KTP), Menteri Perdagangan membuka keran impor beras dari Cina dan tidak bisa meredam gejolak kenaikan semua harga barang, kemudian dalam tempo singkat di Cina muncul beras plastik dan mungkin ada yang lolos ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menkum HAM intervensi pertikaian partai politik (Parpol), Menpora membekukan PSSI dengan alasan tak jelas hingga dunia sepakbola ribut, Mendiknas menghapus UAN dan skripsi ujian akhir perguruan tinggi (PT) karena ditemukan PT fiktif dan ijazah palsu, Menteri Agama buat pernyataan heboh seperti soal baca Alquran dengan langgam Jawa, umat Islam supaya menghormati orang yang tidak puasa (mungkin LHS sering tidak puasa?). Karena itu DPP PPP minta agar LHS menghentikan paham liberal dan tidak menyakiti umat Islam. Kinerja para menteri tersebut, terutama pernyataan LHS selaku Menag RI terakhir sangat disesalkan oleh umat Islam, karena bisa merusak citra umat Islam sendiri. Kini hampir 10 bulan Jokowi sebagai Presiden RI bersama JK, waktunya hilang tanpa prestasi kerja, seperti yang dijanjikan saat kampanye, terutama dalam hal pemberantasan korupsi, justru semakin sulit akibat ulah menteri yang salah pilih oleh Jokowi dalam menentukan para menteri Kabinet Kerja, atau mungkin pula salah dengar bisikan para pendukung KIH, atau kemungkinan lain diantara anggota kabinet ada yang kuliah di PT bodong hingga gelar dan ijazah yang diperoleh mereka palsu. Semoga analisa ini salah, mari kita tunggu action Kabinet Kerja dengan tenang dan sabar. Kalau masih tetap seperti saat ini keadaannya wajar.

085332578345 14-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

12.17

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

5

Pemekaran Desa Sungai Asam

Siap Bentuk Pansus, DPRD Tunggu Usulan BPMPD Kubu Raya. DPRD Kubu Raya memastikan mendukung pemekaran Desa Sungai Asam dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus). Syaratnya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) mengusulkan kembali desa yang pernah dimekarkan pada tahun 2011 itu. “Sekitar tahun 2011 pernah diajukan pemekaran Desa Sungai Asam

menjadi empat desa, yakni Desa Sukalanting, Desa Permata Jaya, Desa Kalibandung, dan Sungai Asam sebagai desa induk,” kata Anggota Komis I DPRD Kubu Raya, Subaidi. Subaidi memaparkan, saat itu hanya satu desa yang terealisasi pemekarannya, yakni Desa Kalibandung. Sedangkan pemekaran Desa Sukalanting dan Desa Permata Jaya tidak terealisai lantaran ada

Musywarah Kite

kondisinya rusak parah. Belum lagi, jauhnya jarak yang harus ditempuh warga menuju Kantor Desa Sungai Asam. Sedangkan Sukalanting telah diajukan menjadi desa pada tahun 2011, saat ini masih menggunakan nama Dusun Suka Maju. Jarak dari dusun tersebut menuju Kantor Desa Sungai Asam mencapai 20 kilometer. Sementara Permata Jaya

masih menggunakan nama Dusun Suka Jaya. Masyarakat di calon Desa Permata Jaya sehari-hari harus menyeberangi sungai agar sampai ke Kantor Desa Sungai Asam. “Dengan pemekaran desa, maka secara otomatis akan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Ia meminta BPMD Kubu Raya segera mengajukan kembali kepada DPRD Kubu Raya terkait pemekaran

Desa Sungai Asam. Selanjutnya, DPRD dapat membentuk Pansus. “Karena moratorium sudah dicabut, kami minta kepada BPMD dapat mengjukan kembali pemekaran Desa Sungai Asam. Masyarakat pun sudah memahami dampak positif dari pemekaran ini,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Utamakan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

PPL Jangan Promosi Produk Kubu Raya. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kubu Raya, Agus Supriyadi melarang Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) ‘menggiring’ petani pada satu produk tertentu. “Tidak boleh lakukan itu (penggiringan, red). Dia tidak boleh mempromosikan salah satu produk pertanian tertentu, agar bisa laku.PPL hanya bertugas memberikan penyuluhan kepada petani mengenai cara bertani yang benar,” tegasnya, Minggu (14/6). Agus meningatkan, PPL menjalankan tugas sesuai koridor sebagai penyuluh. Apalagi jika statusnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka sudah jelas aturannya. Ia telah mengingatkan PPL agar hati-hati dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, serta tidak perlu khawatir jika benar dalam bertugas. “PPL mesti mampu memberikan pengetahuan tentang pertanian. Setiap tugas tidak lepas dari resiko. Itu sudah menjadi konsekuensi kita dalam mengemban amanah jabatan. Jalankan saja terus. Yang penting PPL tidak keluar dari koridor, sehingga tersandung kasus hukum,” tuturnya. Ia menambahkan, BP4K hanya bersifat menjalankan kegiatan yang telah diprogramkan oleh Dinas Pertanian. “Jadi PPL hanya sebagai pendamping dan mengawal program kegiatan itu kepada petani. Tidak lebih dari itu,” pungkasnya. (sul)

segelintir warga yang tidak setuju. “Pemekaran ini sebenarnya sangat berdampak positif terhadap masyarakat,” kata Subaidi. Subaidi menjelaskan, Desa Sungai Asam kini memiliki luas lebih 30 ribu hektar dengan jumlah penduduk sekitar 20 ribu jiwa. Luasnya wilayah itu berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat. Apalagi jalan yang ada di desa tersebut

Kubu Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya terus berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang layak, memberikan keadilan, dan pemerataan. Selain itu, memperbaiki mutu pelayanan di berbagai sektor agar masyarakat merasakan manfaat pembangunan. Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus meminta seluruh jajarannya agar terus fokus dan bergerak secara bersama-sama menuju satu titik sasaran, yaitu bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat yang benar-benar layak dan berkualitas. “Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga dituntut lebih maksimal dalam melayani masyarakat,” tegasnya. Menurutnya, sebagai abdi negara yang seharusnya sudah merupakan tanggung jawab dan kewajiban bagi setiap PNS untuk lebih meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Kubu Raya. “Meski demikian, kami harus berupaya agar kekuatan sumber daya alam yang tersedia benar-benar harus bisa membuat kesejahteraan

Hermanus

masyarakat dapat terjamin dengan baik,” katanya. Untuk itu, Hermanus berharap, seluruh jajaran birokrasi khususnya, agar tetap bertanggungjawab bagaimana Pemkab dapat memberikan jaminan pada generasi penerus bangsa. Hermanus berharap, ke depan tidak ada lagi warga miskin. Pihaknya berupaya dan harus memiliki mimpi bersama. Tujuannya, agar masyarakat Kubu Raya bisa mendapatkan kesejahteraan yang merata. Hermanus meminta seluruh SKPD, agar bisa melakukan penglolaan pembangunan yang berkeadilan. Ia berharap paradigma pelayanan harus menjadi spirit bersama dan semangat. Sebagaimana semangat kabupaten ini terbentuk untuk memberikan kemajuan dan keadilan. “Juga bisa memberikan ruang kepada setiap penduduknya, bahwa daerah ini mampu menjadi ruang besar yang bisa memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakatnya,” katanya. (sul)

Kursi Rakyat

Ical Cs Siap Main Panjang Apung Widadi

Dana Aspirasi, DPR Ukur Rakyat dengan Uang Jakarta-RK. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai DPR RI telah mempelesetkan pasal 80 huruf j UU MD3, yang mengatur hak mengusulkan dan memperjuangkan pembangunan daerahnya alias dana aspirasi. Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Apung Widadi mengatakan, dana aspirasi sebenarnya usulan DPR periode sebelumnya, tapi gagal diwujudkan karena besarnya penolakan rakyat. “Ketentuan bahwa DPR berhak mengusulkan dan memperjuangkan pembangunan di daerah pemilihannya, kemudian diterjemahkan, diplesetkan DPR, dengan anggaran Rp 20 miliar,” kata Apung dalam diskusi tentang dana aspirasi DPR di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/6). Padahal menurutnya, masyarakat membutuhkan tidak sekedar uang untuk anggaran fisik. Yang dibutuhkan rakyat di daerah adalah pelayanan kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Tapi dengan munculnya angka Rp 20 miliar setiap anggota DPR per tahun, mengindikasikan DPR mengukur rakyat dengan uang. “Tapi seolah-olah DPR itu melihat masyarakat di daerah itu mata duitan, seolah-olah mereka hanya butuh uang saja. Alih-alih dana aspirasi masyarakat, mereka mengeruk APBN Rp 11,5 triliun (total) per tahun,” tegasnya. Karena itu, sejalan dengan munculnya dana aspirasi, pekan depan FITRA akan meminta transparansi dana reses sesuai UU KIP. Hal ini menurutnya penting untuk menguji kesiapan DPR menjalankan dana aspirasi. “Ini penting untuk menguji, siap gak mereka menggunakan dana aspirasi, sedangkan dana reses saja tidak beres. Kalau DPR pintar, sekarang sedang dibahas revisi UU Perimbangan Keuangan Daerah, harusnya ini yang dipercepat untuk perjuangkan porsi anggaran untuk daerah, bukan dana aspirasi,” jelasnya. Karena itu, Apung mendorong sebaiknya DPR fokus meningkatkan kinerja untuk memperbaiki regulasi fiskal keuangan pusat dan daerah. Karena kinerja DPR menuntaskan prolegnas juga belum jelas hasilnya. (rmol)

Aburizal Bakrie (tengah). JPNN

Jakarta-RK. Surat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada Kapolri untuk melarang Agung Laksono dan kawan-kawan beraktivitas atas nama Partai Golkar (PG), merupakan awal perlawanan tiada henti terhadap oknum PG dan oknum pemerintah dari partai tertentu yang dianggap ingin menebang pohon beringin. Hal ini ditegaskan Bendahara Umum PG kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, Minggu (14/6) di Jakarta. Menurutnya, target kubu Ical sederhana saja. Yakni, oknum pemerintah yang selama ini mengintervensi PG harus dipaksa keluar dari gelanggang konflik internal partai. Kemudian memberi kesempatan kepada PG menyelesaikan persoalannya sendiri. “ARB dan kawan-kawan akan terus melancarkan perlawanan, selama tangan-tangan kotor penguasa terus mengadu domba elite Partai Golkar,” kata pria

yang karib disapa Bamsoet itu. Dia menjelaskan, isyarat perlawanan tanpa henti itu sudah dikemukakan ARB di hadapan peserta Rapimnas VIII PG di Jakarta, Sabtu (13/6). “Ibarat menabuh genderang perang, ARB menegaskan, “Harus berani main panjang untuk bicara masalah Golkar,” kata Bamsoet mengutip ARB. Dalam suratnya, kata Bamsoet, ARB meminta Polri melarang Agung Laksono dan kawan-kawan menjalankan aktivitas atas nama PG, karena Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah mengembalikan kepengurusan PG yang sah ke hasil Munas Riau 2009. Bamsoet mengatakan, Rapimnas PG juga bukan sebuah perlawanan untuk mengalahkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tapi, perlawanan terhadap kesewenang-wenangan kekuasaan. PG yakin pada saatnya akan mampu meny-

elesaikan persoalannya sendiri. Kalau sekarang keadaannya terkesan rumit, itu karena ulah oknum pemerintah yang juga petugas partai, diduga sedang melaksanakan misi menghancurkan PG melalui konflik internal. “Itulah yang akan kami lawan sebagai musuh bersama sampai kapanpun,” tegas anggota Komisi III DPR ini. Teriakan Prabowo Presiden Bergema Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat saat menghadiri Rapimnas kedelapan Partai Golkar di Hotel ShangriLa, Jakarta, Jumat (12/6) malam Wib. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut disambut sorak-sorai para peserta Rapimnas. Beberapa peserta Rapimnas bahkan meneriakkan kalimat lantang “hidup Prabowo, hidup presiden”. Suasana di arena Rapimnas pun semakin riuh. Tak ayal, rangkaian acara yang telah bergulir pun harus terhenti

sesaat. Saat itu, Prabowo tengah berjalan menuju barisan kursi paling depan. Senyum lebar tersungging di bibir Prabowo. Dia kemudian menyalami sejumlah pimpinan partai politik dari KMP yang tampak hadir. Setelah itu, Prabowo langsung duduk di samping Aburizal Bakrie. Sambutan hangat tersebut tak berhenti sampai di situ. Pembawa acara secara spontan memuji Prabowo, sesaat setelah seluruh peserta usai menyanyikan mars Golkar “Luar biasa, Pak Prabowo masih hafal Mars Golkar. Pengurus kalah semangat dari Pak Prabowo,” ujar pembawa acara tersebut. Mendengar ucapan tersebut, sontak sorak-sorai peserta kembali menggema.

Re-editing: Hamka Saptono


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 15 Juni 2015

6

Ditinggal Orangtua Kerja Berbulan-bulan

Empat Bocah Bunuh Diri BEIJING - Empat bersaudara di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, Tiongkok, tewas bunuh diri setelah berbulan-bulan ditinggal orang tuanya bekerja. Akibatnya Jumat (12/6) Beijing menjatuhkan sanksi kepada lima pejabat setempat. Empat bersaudara yang berusia 5-14 tahun itu diduga menenggak racun pada Selasa malam waktu setempat (9/6). Tetapi, para tetangga baru menemukan mereka esok paginya atau Rabu (10/6). Saat itu si bocah lelaki dan tiga adik perempuannya tersebut berjuang melawan maut. Mereka kejang-kejang. Para tetangga pun segera melarikan keempatnya ke rumah sakit. “Begitu tiba di rumah sakit, empat bocah itu sudah tidak bernyawa,” kata seorang pejabat Bijie sebagaimana dilansir Kantor Berita Xinhua. Hasil investigasi awal menyebutkan bahwa mereka tewas karena pestisida. Diduga, si sulung mengajak adikadiknya mengonsumsi pestisida untuk mengakhiri hidup bersama-sama. Sebelumnya, bocah lelaki yang beranjak remaja tersebut juga pernah berusaha bunuh diri. Media Tiongkok menyebut empat bocah malang itu sebagai anak-anak telantar. Masalah domestik dan tuntutan ekonomi memaksa orang tua empat bocah tersebut meninggalkan anak-anak mereka sendirian. Sang ibu meninggalkan rumah pada Februari 2013 setelah bertengkar hebat dengan suaminya. Pertengkaran yang berakhir dengan tindak kekerasan itu membuat si ibu nekat angkat

kaki dari rumah. Selanjutnya, selama sekitar dua tahun, empat anak tersebut tinggal bersama sang ayah saja. Mereka terpaksa hidup seadanya dan putus sekolah. Maret lalu, Zhang Fangqi, sang ayah, meninggalkan rumah untuk bekerja di kota lain. Secara berkala, dia mengirimkan uang kepada empat anaknya. Tetapi, dia tidak pernah pulang ke rumah atau menjenguk buah hatinya. Kendati punya uang, empat bocah itu hidup dalam tekanan. Tumbuh sebagai anak-anak yang tidak merasakan kasih sayang dan bimbingan orang tua, tampaknya, terlalu berat untuk mereka jalani. Empat bocah itu diduga depresi, terutama si sulung. Sebab, mereka tidak tahu harus ke mana mencari ayah dan ibu yang sudah meninggalkan rumah Kehadiran orang tua, menurut All-China Women’s Federation, sangat penting bagi anak. Empat bocah nahas tersebut, misalnya. Si sulung yang pernah kena hukuman berdiri telanjang menantang terik matahari pun tetap ingin hidup bersama orangtuanya. Tanpa orangtua yang mendidik dan kadang-kadang memarahi serta menghukumnya, si sulung ternyata tidak sanggup melanjutkan hidup. Menurut seorang kerabat dekat Zhang, si sulung pernah meninggalkan rumah pada Agustus 2012. “Dia pergi selama 10 hari. Ketika pulang, dia mendapat hukuman berjemur telanjang selama

sekitar dua jam,” terangnya sebagaimana dikutip seorang pejabat lokal Partai Komunis Cina. Si sulung, lanjut dia, juga pernah mengalami tindak kekerasan dari sang ayah sampai patah tulang dan cedera telinga serius. Tragedi kemanusiaan di Bijie itu memantik simpati publik. Perdana Menteri (PM) Li Keqiang pun angkat bicara. “Tragedi seperti ini harus segera kita akhiri. Seluruh pejabat lokal yang mengabaikan fenomena seperti yang dialami empat bocah tersebut layak mendapat hukuman,” ungkapnya. Jumat, lima pejabat Bijie dikenai sanksi berat. Mereka dipecat dari jabatannya karena dianggap tidak peduli terhadap warga. All-China Women’s Federation menyatakan bahwa fenomena keluarga tanpa orangtua atau anak-anak telantar itu kian marak di Tiongkok. Saat ini lebih dari 60 juta anak-anak hidup tanpa orangtuanya. Rata-rata mereka dititipkan kepada kakek nenek atau paman bibi di kampung halaman. Bahkan, 3,4 persen di antaranya harus hidup sendiri tanpa orangtua atau kerabat. “Melonjaknya jumlah angkatan kerja yang mencari nafkah di luar kota melahirkan generasi anak-anak telantar yang tinggal di kampung halaman agar bisa mengenyam pendidikan murah,” terang juru bicara federasi yang berkantor pusat di Kota Beijing tersebut. Biasanya, orang tua hanya mengirimkan uang untuk keberlangsungan hidup anak-anak mereka di kampung.(ap/afp/jpnn)

Lulus dengan IPK 4.0

Bertengkar dengan Pacar, Telanjang HONG KONG Penyanyi Hong Kong Renee Dai tertangkap kamera sedang bertengkar dan meludahi pacarnya Ricky yang juga seorang rocker di depan umum. Anehnya saat pertengkaran itu berlangsung, Renee Dai mulai melucuti pakaiannya di depan publik. Penyanyi 30 tahun itu terlihat bertengkar dengan Ricky diluar sebuah restoran Jepang. Dia terlihat menangis, berteriak dan menunjuk-nunjuk wajah Ricky. Setelah meludah, pasangan kembali ke restoran tapi tak lama setelah itu keluar dan kembali bertengkar. Kali ini, Renee terlihat meletakkan tangannya ke dalam pinggang roknya dan memelorotkannya ke bawah, sehingga celana dalamnya terlihat. Ricky segera membantu menarik roknya kembali, dan dia berusaha untuk melakukannya lagi. Pacarnya segera membawanya ke dalam pelukannya dan mencoba menghiburnya. (ray/jpnn)

KB 1 E, Banteng Kalbar Doakan Kris Dapat Tiket

Mayor Inf. Agus Harimurti Yudhoyono menerima international badge dari Deputi US Army Command and General Staff College (CGSC) Mayor General Hughes. Putra sulung Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu sukses menyelesaikan pendidikan militer di US Army CGSC, Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat dengan membawa pulang IPK 4.0. Pendidikan tersebut ditempuh Agus selama 1 tahun. FACEBOOK SBY

Korban Miras Semuanya Tewas Sekadau juga meninggal Jumat tanggal 12 Juni 2015. Kemudian Bs, 46 tahun meninggal Sabtu tanggal 13 Juni 2015, LL, 30 tahun juga meninggal Sabtu tanggal 13 Juni 2015. Terakhir LK, 45 tahun juga meninggal Sabtu tanggal 13 Juni 2015),” kata AKBP Donny Charles Go, Kapolres Sanggau via release yang disampaikan kepada wartawan, Minggu (14/6) siang. Sejauh ini Polres telah berhasil menangkap YS alias Sc, 32, warga Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu, Jumat (12/6) sekitar jam 14.30Wib. “Sedangkan penanganan lebih lanjut terhadap pelaku akan kita jerat menggunakan pasal 204 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” terang Kapolres. Dengan kejadian ini, Kapolres mengimbau agar meninggalkan kebiasaan mengonsumsi minuman keras. Terlebih minuman keras yang beredar kebanyakan tanpa proses pengawasan dan berpeluang terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya. “Sementara untuk minuman beralkohol (Minol) yang dapat dikonsumsi yang beredar saat ini sudah melewati uji laboratorium

oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya. Agar kejadian serupa tak terulang, jajaran Polres Sanggau menggerebek tiga lokasi home industry yang memproduksi Miras di Dusun Sutera, Desa Temiang Mali, Kecamatan Batang Tarang, Sanggau, Jumat (12/6) lalu. Sekitar jam 18.40 Wib, dari tempat milik AA alias BD petugas menyita 22 drum berisi tapai, enam jeriken kosong, dua dandang masak dan lima kilogram gula merah. Sekitar jam 19.00 Wib, petugas kembali ‘menyatroni’ tempat pembuatan Miras milik BL dan FL. Di tempat itu petugas menyita 49 drum isi tapai, sekotak ragi, dua dandang masak dan dua jeriken. Satu jam kemudian, petugas menggerebek, rumah FL dan menyita lima jeriken berisi arak murni. Kapolres Sanggau itu mengaku telah melakukan penindakan sepanjang tahun, guna meminimalisir peredaran Miras di wilayah hukumnya. Termasuk imbauan-imbauan kepada masyarakat agar tak mengonsumsi Miras maupun Minol.

“Namun sangat sulit mengubah kebiasaan masyarakat yang sudah membudaya, khususnya dalam mengonsumsi Minol. Karena itu perlu upaya masif dari berbagai pihak, mengimbau masyarakat agar menghindari diri dari kebiasaan menenggak minuman beralkohol apalagi tingkat higienitasnya diragukan,” tegas Charles Go. Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, dr. Jones Siagian, arak atau Miras mengandung metanol yang bila dikonsumsi terus-menerus akan menyerang pembuluh darah, susunan saraf serta saraf-saraf yang mengurus organ-organ dalam seperti jantung, liver (hati) maupun paru-paru. “Makanya gejalanya itu sakit kepala, mual dan muntah, bahkan kejang-kejang. Kalau dia masih tahap awal, segera muntahkan. Maka minumlah susu, tapi itupun kalau masih di bawah empat jam. Semakin cepat semakin baik,” ujar Jones.

Laporan: Kiram Akbar

Tiga puluh lima orang itu sudah mengikuti tes. “Saat ini, kita dari DPD sedang menunggu rekomendasi DPP. Siapa yang layak untuk dicalonkan sebagai kepala daerah dari PDIP. Karena kita tidak mau sembarangan atau yang asal-asalan. Gengsilah partai besar kalah Pilkada,” seloroh Jimi. Dijelaskannya, tim dari PDIP pusat tengah turun ke lapangan melakukan survei. “Untuk mencari mana yang layak mana yang tidak. Sehingga kita akan umumkan calon kepala daerah kita usai survei nanti,” tutur Jimi. Berapa kader PDIP Kalbar yang mendaftarkan diri? Jimi tak menyebut jumlah. “Salah satunya Krisantus Kurniawan yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Sanggau,” jawabnya. Jika memang Bang Kris, sapaan karib Krisantus, mendapat restu DPP, Jimi siap mensupport. “Beliau kader kita. Ketua cabang pula. Persoalannya, kita tidak bisa mendahului DPP. Tetapi, kalau kader sendiri layak dijual ke publik, kenapa tidak? Malah lebih bagus,” ujarnya. Jimi menambahkan, “Mudah-mudahan saja hasil suveinya (Krisantus,red) bagus”. Krisantus membenarkan bahwa dirinya mendaftar sebagai kepala daerah di partainya sendiri. “Saya sebagai kader dan petugas partai. Jika partai mempercayai saya, saya akan melaksanakan dengan serius dan penuh tanggungjawab,” tegasnya. Imbuh Kris, “Kalau maju tentu untuk menang. Kalau tau kalah, tentu berpikir 1000 kali untuk maju dan ini sudah saya pertimbangkan”. Apakah dapat restu dari Ketua PDIP Kalbar Cornelis? Kris mengaku sudah diberi petunjuk. “Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Ketua DPD. Saya katakana, saya telah mendaftarkan diri. Beliau memberikan arahan kepada saya, “Lengkapi berkas, ikuti tesnya”. Ini salah satu bentuk keseriusan saya,” tambahnya. Jika menang, Kris yang saat ini menjabat Anggota DPRD Kalbar itu juga siap berkomitmen. “Yang saya maksud komitmen dengan partai karena kekuasaan itu diperoleh dari partai. Dan kekuasaan setidaknya dikembalikan kepada partai. Ini bukan suatu hal yang dilarang, melainkan bentuk cerminan Parpol yang mengusung kita,” tutupnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

Rambah Pasar Asia, Setahun Ekspor 1.200 Ekor Umurnya baru menginjak enam tahun. Tetapi dia sudah menyukai bisnis. Atong kecil, sehari-hari aktif berkutat di gudang produksi garam milik ayahnya yang terletak di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Lokasi perusahaan garam tersebut cukup jauh dari pusat kota. Butuh waktu 40 menit untuk sampai ke jantung Kota Pontianak. PT Garam Hero memproduksi garam untuk dijual ke masyarakat Kalbar. Pemasarannya mulai dari Kota Pontianak hingga ke Putussibau, Kapuas Hulu. Di sekitar gudang produksi garam, terdapat beberapa kolam ikan. Ukurannya kurang lebih 5 x 10 meter. Di situlah Halim Irejo memelihara arwana jenis super red yang didapatnya secara tidak sengaja dari seorang pelanggan garam asal Kapuas Hulu. “Suatu hari ada pelanggan dari Kapuas Hulu mengajak barter (tukar menukar) arwana sama garam. Mereka menawari arwana ditukar dengan beberapa bungkus garam. Karena mereka sudah langganan, kami ambil saja,” kenang Atong kepada Rakyat Kalbar. Waktu itu, kata Atong, satu arwana super red ditukar dengan satu pack garam berisikan 20 bungkus. “Pelanggan garam kita memperoleh arwana dari sungai di Kapuas Hulu. Arwana-nya pun tidak banyak. Hanya beberapa ekor. Kebetulan ayah saya juga senang pelihara ikan. Makanya kita mau,” ceritanya. Atong menceritakan, ketika dipelihara di dalam kolam, tak disangka arwana hasil barteran tersebut berkembang biak. “Tahu-tahunya beranak. Saat itu kita belum menjual ikan anakan. Saya dan ayah peli-

arwana hasil ternakannya masih di kawasan Asia saja. “Eropa masih susah. Paling banyak dikirim ke Hongkong, Singapore, Malaysia dan Jepang. China malah agak kurang,” sebutnya. Dikatakannya, perusahaan ternak arwana miliknya bernama PD Bintang Kalbar. “Kita penangkaran ikan pertama yang diakui VIPES, di Kalbar. Saat ini, setiap bulan kita rutin ekspor arwana sebanyak 100 ekor. Dalam setahun ada 1.200 ekor,” serunya. Menurut Atong, warga Eropa tidak seperti Asia. “Mereka tidak suka ikan yang perawatannya susah begini. Cenderung lebih suka dengan ikan hias lain, yang tidak terlalu repot mengurusnya,” pendapatnya. Sambungnya, perawatan arwana memang lebih ekstra. “Anak saja kalau sakit kemungkinan tidak dijaga sampai satu malam. Tetapi kalau arwana sakit, jaganya harus semalaman,” katanya tertawa. Atong mengatakan, sekarang sudah mempunyai 1000 lebih indukan arwana dari tiga jenis. “Hitungannya global. Jenis arwana super red, golden red dan banjar red. Di sini ikan kita jenisnya itu saja,” ujar Atong. Tak hanya itu, dari 15 hektare lahannya masih ada sisa lima hektare yang belum dibangun. “Sekarang saya punya 15 kolam. Ukurannya beda-beda. Kolam ikan ada yang 60 x 30 meter. Kalau penampungan air 200 x 150 meter,” jabarnya seraya mengaku saat ini punya anakan arwana kurang lebih 700 ekor dari berbagai jenis indukkan. “Sekarang bisnis garam sudah tidak lagi kita jalankan. Jual arwana lebih besar untungnya. Kita juga tidak sengaja mau menjadi peternak arwana,” tutupnya. (*)

hara dulu sembari melakukan penelitian,” kenangnya. Pria kelahiran 1980 ini menceritakan, setelah Arwana peliharaannya beranak terus, dia dan ayahnya fokus membesarkan anak arwana. “Setelah besar dijadikan indukan lagi. Selama empat tahun saya dan ayah membudidayakan arwana,” paparnya. Karena arwana peliharaannya sudah cukup banyak, Atong membuat beberapa kolam lagi. Karena lahan terbatas, Atongpun membeli lahan kosong sekitar 15 hektare, persis berada di samping gudang produksi garam ayahnya. “Kebetulan di samping gudang kami ada lahan bekas sawmill (perusahaan kayu) dilelang. Jadi kami beli lahan tersebut lewat pelelangan. Setelah dibeli tanahnya, kita bangun kolam lagi,” ungkapnya. Atong mengatakan, lahan gudang garam tidak cukup luas. “Tanah kita tidak seluas seperti sekarang ini. Kita juga sudah pelan-pelan merehab gudang ini menjadi penangkaran arwana,” sebutnya. Awal 1990, ucap Atong, arwana ternakan mulai dipasarkan. “Awalnya dipasarkan ke Jakarta. Seorang teman saya membantu jual hingga ke Jepang. Ternyata orang Jepang tertarik dengan arwana. Dari situlah kita mulai ekspor ikan,” ungkap Atong. Kepada Rakyat Kalbar, Atong mengaku tidak pernah berniat menjadi pengusaha arwana. “Arwana yang dijual ukurannya sekitar 15 centimeter. Nilai jual arwana per ekor saat ini sekitar 400 dolar AS. Kalau arwana ukuran besar, jarang kita jual. Karena bikin susah juga. Packing-nya ribet, kalau kecil-kan enak. Peminat ukuran besar juga kurang,” beber Atong. Atong mengungkapkan, pasar penjualan

Sepakbola dan Nasionalisme Namun bila pemerintah mengayomi dan melindungi rakyatnya dengan kebijakankebijakan yang baik dan tentunya berpihak kepada rakyat, nasionalisme pun akan semakin kokoh. Banyak aspek yang dapat mencederai nasionalisme. Di antaranya, ketidakadilan sosial, koruptor yang tidak tersentuh hukum, bobroknya aparatur penegak hukum, lebih mencintai produk luar negeri dan lainnya. Lantaran meliputi beberapa aspek, nasionalisme suatu bangsa dapat tumbuh dari beberapa sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya di bidang olahraga, terutama sepakbola. Olahraga terpopuler di dunia ini rasanya dapat menghapus sekat-sekat perbedaan ras, agama, politik, serta status sosial. Dengan sepakbola, nasionalisme suatu bangsa bisa tumbuh secara mengejutkan. Lihat saja ketika Tim Nasional (Timnas) Indonesia berlaga melawan negara lain, kerap menjadi headline di media massa. Bila bertanding di negeri sendiri, stadion penuh sesak diisi pendukung Garuda. Tua, muda, pria, wanita dari berbagai ras, serta apa pun agama dan status sosialnya, membaur menjadi satu, guna mendukung pasukan Merah Putih di lapangan hijau. Dukungan ini begitu kental, walaupun di kepengurusan sepakbola dalam negeri kacau balau dan terbelah. Seperti diketahui selain PSSI, ada juga KPSI. Keduanya menggelar liga berbeda. Dukungan terhadap Timnas Indonesia

Pasalnya, Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak bola Internasional dan Asian Football Confederation (AFC) atau Konpederasi Sepak Bola Asia, melarang Indonesia tampil diajang FIFA dan AFC. Sanksi ini diberikan, lantaran Kemenpora RI terlalu jauh campur tangan di PSSI dan bahkan membekukannya. Mengingat olahraga dapat menjadi wahana untuk mempertebal nasionalisme, sudah seharusnya pengurusannya dibenahi, mesti ditata dengan baik. Sehingga melahirkan pesepakbola dan tim yang hebat, disegani dunia. Bukan malah memebekukan PSSI. Campur tangan Menpora RI ini ibarat membunuh tikus dengan membakar lumbungnya. Akibatnya, mau kemana sepakbola Indonesia, tidak diterima di Asia, tidak diterima pula di dunia. Sepakbola bukan hanya olahraga yang bertujuan mencetak gol, mengangkat piala dan memuaskan penonton. Tetapi juga memiliki filosofi kenegaraan yang membuat suatu negara dan bangsa menjadi sangat kuat dengan bersatunya seluruh rakyat. Satu harapan melalui sepakbola, yakni mengangkat martabat dan harga diri negara di mata dunia Internasional dengan meraih banyak prestasi yang membanggakan melalui olahraga sepakbola. Untuk itu, masalah sanksi FIFA dan AFC ini harus segera diselesaikan Kemenpora dan PSSI. (Arman Hairiadi)

bukan hanya datang dari rakyat yang langsung menyaksikan pertandingan di stadion. Tetapi juga rakyat yang menyaksikan melalui televisi di rumah, café atau lainnya. Rasa-rasanya, hampir seluruh rakyat Indonesia di berbagai daerah berusaha menonton Timnas bertanding, terutama melalui televisi. Mereka juga rela menggelar nonton bareng. Antusias rakyat untuk mendukung Timnas berlaga ini merupakan salah satu wujud rasa cinta kepada Indonesia. Sehingga mereka pun tidak rela apa bila Timnas kalah dengan negara lain. Tidak dapat dimungkiri, sepakbola selalu melahirkan semangat nasionalisme. Dengannya, rakyat kini dapat bersatu padu dengan memegang semboyan yang menjadi ciri khas dan identitas negara Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika. Segala urusan kepentingan yang selalu melahirkan pertikaian antaranak bangsa, seakan sirna dengan kehadiran sepakbola. Semua anak bangsa dengan berbagai latarbelakang status sosial berbaur menjadi satu dan tumbuh kesadaran yang sangat besar akan kecintaan bangsa dan negara. Saat Lagu Indonesia Raya berkumandang sebelum dimulainya pertandingan, semua anak bangsa, baik di dalam stadion maupun melalui layar kaca, sontak berdiri tegap dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia tersebut. Namun, sepertinya di masa mendatang, rasa nasionalisme rakyat Indonesia melalui sepakbola tidak akan nampak lagi.

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

6.888 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

60 % + 0 %

10 JUNI S/D 16 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

8.850

8.550

Hanya

disc up to

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

SPECIAL SALE

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW ) 22.350

Hanya

23.550

Hanya

7.388 Ribu

8.988 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM

9.550

18.750

13.850

Hanya

Hanya

7.688 Ribu

Hanya

3.988 Ribu

17.650

6.988 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

3.988 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

(TERMURAH)

5.250

9.750

Hanya

AIR WALKER

RB

6.850

Hanya

2.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Hanya

1.588 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 10 JUNI SD 16 JUNI 2015

7

Hari Ini, Musda Golkar Kalbar “Kita sudah menyelesaikan Musda di kabupaten/kota di Kalbar, sehingga sekarang bagian dari konsolidasi Partai Golkar untuk memilih Ketua DPD I Kalbar dan membentuk pengurus definitif tingkat provinsi Kalbar,” tegas M Ramli di hubungi Rakyat Kalbar, Minggu (14/6). Menurutnya, pelaksanaan Musda merupakan perintah Mahkamah Partai Golkar yang sudah mengesahkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar. “Kita hanya melaksanakan tugas partai, agar Partai Golkar lebih kuat konsolidasinya,” katanya. Tujuan Musda, memilih ketua definitif yang dipersiapkan untuk memperkuat Partai Golkar di Kalbar. Apalagi akan dilaksanakan Pilkada serentak tujuh kabupaten pada Desember mendatang. “Ini juga kita persiapkan untuk dan menjelang Munas sekitar Oktober mendatang,” katanya. Menyikapi islah Partai Golkar untuk persiapan Pilkada di Kalbar, Ramli mengaku masih digodok di DPP. “Jadi menunggu instruksi selanjutnya dari DPP mengenai Pilkada dan islah. Kita di daerah jelas tegak lurus memperkuat tingkat provinsi Kalbar,” tegasnya. Sekretaris DPD I Partai Golkar Kalbar versi Agung Laksono, Andreas Lani SH menegaskan, Musda dilaksanakan dalam rangka menjalankan tugas negara. Apalagi Golkar hasil Munas Ancol merupakan Golkar yang sah secara hukum negara. “Musda yang akan digelar didukung Organisasi Masyarakat (Ormas) Partai Golkar seperti Ormas pendiri partai, Ormas yang dirikan partai dan Ormas sayap partai,” ungkapnya. Andreas Lani menjelaskan, persoalan penting yang akan dibahas dalam Musda, persiapan Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar. Menyikapi adanya ancaman pembubaran kegiatan yang dilaksanakan pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono, Andreas Lani dengan santai mengatakan, siapa pun yang berani membubarkan Musda, maka akan berhadapan dengan aparatur hukum. “Tentunya apabila ada yang membuat keributan akan berurusan langsung dengan pihak kepolisian,” katanya tersenyum. Berita sebelumnya, Perseteruan Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono menjangkit ke Kalbar. Ternyata Agung Laksono sudah membentuk kepengurusan DPD Partai Golkar Kalbar sebagai tandingan H Morkes Effendi SPd MH selaku Ketua DPD Kalbar. Mendapat informasi jabatannya sebagai ketua di partai berlambang pohon beringin itu disaingi kepengurusan Partai Golkar Kubu Agung, Morkes Effendi pun meradang. Tentu saja dia berang, ternyata ada pengurus DPD

Kalbar yang menjadi musuh dalam selimut, memanfaatkan kisruh Partai Golkar di tingkat DPP. “Saya menyatakan Partai Golkar di Kalbar tidak ada yang namanya kepengurusan Plt. Apabila ada kegiatan yang mengatasnamakan Golkar Kubu Agung Laksono, pasti saya bubarkan,” tegas Morkes, Kamis (16/4) lalu. Morkes mengaku sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polda Kalbar, meminta agar kepolisian tidak memberikan izin, apabila ada kegiatan mengatasnamakan Golkar selain kepengurusan yang dipimpinnya. “Yang boleh mengadakan kegiatan saat ini hanya kubu ARB (Aburizal Bakrie), kalau yang lain tidak sah. Untuk itu kita meminta kepada pihak kepolisian, apabila ada kegiatan di luar itu harus dibubarkan,” ungkap Morkes ditemui di Sekretariat DPD Golkar Kalbar. Dikatakan Morkes, Partai Golkar masih berpegang pada putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Putusan PTUN dikembalikan kepada Munas Riau dan posisi kami pada Munas Bali. Jadi saya anggap tidak adanya Plt Golkar di Kalbar ini atau Golkar Kubu Agung,” ujarnya. Polda Pantau Musda Polda Kalbar menginstruksikan Polresta Pontianak maupun Polsek memantau jalannya Musda DPD I Partai Golkar hasil Munas Ancol. “Hingga tanggal 12 Juni 2015 belum ada pemberitahuan kepada kita, baik di Polda maupun di Polresta Pontianak mengenai kegiatan Partai Golkar,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, Minggu (14/5). Menurutnya, walaupun tidak ada pemberitahuan pelaksanaan Musda tersebut, Polda tetap mengambil langkah-langkah pengamanan atas digelarnya Musda Partai Golkar versi Agung Laksono itu. “Kita sudah rapatkan, dan kita sudah siapkan langkah-langkahnya. Yakni dengan melakukan pemantauan atau monitoring serta pengamanan tertutup,” jelas Kabid Humas. Kabid Humas pengganti Nowo Winarti ini mengimbau kepada peserta Musda, maupun semua elemen masyarakat untuk sinergis menjaga Kamtibmas. “Kita minta semuanya tetap kondusif. Kita imbau kepada semua pihak menjaga Kamtibmas,” imbaunya. Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Kalbar, Musda DPD II Partai Golkar akan berlangsung pada hari Senin, sekitar pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai. Tepatnya di kediaman Syarif Usman Al Muthahar, Jalan Tanjung Raya II, Kompleks Cendana Permai I, Jalur 2, Kelurahan Saigon, Pontianak Timur.

Laporan: Isfiansyah, Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Ada Uang Ada Barang barang tersebut. Hazairin memaparkan, alokasi pupuk di Kalbar naik 10 ton tahun ini menjadi sekitar 150 ribu ton. “Problemnya, pola distribusi yang kadang terjadi keterlambatan. Sebenarnya para petani harus memesan dulu,” ungkap dia kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/6). Menurutnya, kadang-kadang ada petani yang tidak sabar menunggu pupuk datang. Kata Hazairin, sebulan sebelum musim taman itu harus pesan dahulu, supaya dipersiapkan dari awal. “Karena dihitung-hitung angkutan menuju ke sini bisa satu bulan perjalanan,” tuturnya. Hazairin mengimbuh, “Petani harus mengubah sistem pemesanan pupuk. Karena selama ini petani ingin begitu ada uang langsung ada barang. Kalau pupuk subsidi tidak bisa begitu, harus melalui pemesanan dahulu”. Ia mencontohkan keterlambatan pupuk subsidi sampai ke Kalbar beberapa waktu lalu.

Proses pengangkutannya yang secara serempak ke berbagai daerah lantaran program besar-besaran dari kementerian sehingga harus bergiliran tiap provinsi. “Tapi saat ini sudah datang 2.500 ton stoknya, untuk pupuk pelangi,” beber Hazairin. Hampir setiap tahun terjadi keterlambatan, dia mengakui. Mengubah keseluruhan sistem ditribusi juga menemui dilema. “Kalau dimungkinkan, bisa menyetok. Cuma masalahnya takut diselewengkan saja apabila distok terlebih dahulu,” ulas Hazairin. Sebenarnya, bisa juga kalau pola subsidi yang dirubah, seperti di beberapa negara tidak ada subsidi sehingga tidak ada disparitas harga di pasaran pupuk. “Tapi bantuan (pengalihan subsidi,red) bisa berbentuk pupuk bantuan langsung,” pungkas Hazairin.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Ijab Kabulnya Satu Tarikan Nafas Saja Sejak jam 8 pagi, kira-kira 20-an mobil memenuhi Jalan Untung Suropati, Kecamatan Pontianak Selatan, tepatnya di depan Mega Mall. Seluruh keluarga dekat Sultan Abubakar ikut mengarak Si Bungsu hingga kediaman mempelai perempuan tersebut. Nita sendiri merupakan putri kedua dari pasangan Syarif Usman Alkadrie dan Utin Risnarti. Detik-detik jelang ijab kabul pada pukul 09.00 WIB terasa khidmat. Semua perhatian kerabat dua mempelai tertuju ke Febri. Usai Sang Pangeran mengucap ijab kabul dengan sangat lancar, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, yang hadir sebagai saksi sontak menyahut, “Sah”. Hadirin pun bersahut-sahutan “Sah” dan “Alhamdulillah”, kemudian beberapa terlihat haru. Sebelum akad nikah, Febri terlebih dahulu menjalani ritual dan prosesi adat Melayu Pontianak. Pada Jumat (12/6) sekitar pukul jam 2 siang, Febri melakukan ritual tetek gigi dan berhias. Ayahanda Sultan pun melaksanakan ritual buang-buang dan membre’ makan (memberikan makan para tamu). Sultan dari kesulatanan se-Kalbar terlihat di sana. Resepsi pernikahan digelar di Rumah Adat Melayu, Jalan Sultan Syahrir Abdurahman, Pontianak Kota, Minggu (14/6) sore. Kontras dengan akad nikah yang bersahaja, pesta nikah begitu meriah. Ribuan tamu undangan dari beberapa kalangan hadir untuk memberikan selamat dan berfoto bersama mempelai dan keluarga. ”Saya sangat-sangat bahagia dan gembira,” ucap Sultan Abubakar kepada wartawan usai acara. Imbuhnya, ”Karena dia anak bungsu”. Sultan mengatakan, acara pernikahan ini merupakan satu contoh dalam menjaga serta melestarikan budaya dan adat Kesultanan Pontianak. ”Marilah kita mengangkat marwah Keraton Pontianak dan Istana Kadriah,” lugasnya. Sengaja Sultan tidak menggelar resepsi pernikahan di Keraton Pontianak. ”Sikap ini saya ambil untuk memberi contoh adat istiadat. Acara di lingkungan keraton hanya untuk menjalankan ritual dan adat. Pernikahan harus di luar keraton,” terangnya. Kepada Rakyat Kalbar, Sultan mengutarakan keturunannya boleh-boleh saja menggelar

resepsi pernikahan dengan adat istiadat Kesultanan Pontianak. ”Tergantung kemampuan mereka. Apakah mau mengadakan seperti ini atau lebih besar lagi. Boleh kok,” ujarnya. Sultan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang tak terundang. ”Banyak masyarakat menanyakan undangan. Tetapi undangan sudah habis,” tuturnya. Sekitar 1000 undangan dicetak, perwakilan Kerajaan Brunei Darussalam pun hadir pada acara tersebut. ”Pangeran Brunei, Pangeran Abbas bin Pangeran Haji Besar dan Pangeran Sahrum bin Pangeran Ladon, datang ke Pontianak,” kata Sultan. Demikian pula tamu-tamu dari berbagai penjuru Nusantara. ”Kerajaan Malaysia dan Singapura juga datang. Waktu menjamu makan, seluruh kerajaan di Kalbar juga hadir,” tutupnya. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga terlihat menghadiri resepsi pernikahan Sang Pangeran. ”Selamat menempuh hidup baru untuk Syarif Ferbriansyah Alkadrie dan Syarifah Riana Nita Alkadrie. Saya mendoakan semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” tuturnya. Edi berharap, keluarga baru tersebut bisa terbangun dengan baik. ”Membangun keluarga yang diridai dan diberkahi Allah SWT. Semoga dilimpahkan dan dirahmati keturunan yang saleh dan saleha,” serunya. Adat Melayu Pontianak memang harus bertahan mengikuti perubahan jaman, seperti budaya pernikahan ini. ”Supaya lestari. Terutama berkaitan dengan adat istiadat. Ini harus tetap digali dan dilestarikan. Supaya kawula yang akan datang tahu bahwa seperti inilah tata cara pernikahan dengan adat Melayu atau Keraton Pontianak,” tukas Edi. Imbuhnya, “Saya, secara pribadi, sangat mensupport acara ini. Budaya kita harus dilestarikan. Kemarin juga sudah digelar makan saprahan dan sebagainya. Memang untuk menggelar suatu event pernikahan sesuai tata cara adat butuh persiapan. Perlu adanya kesiapan yang matang dari penyelenggara sehingga bisa saling berkoordinasi”.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Mohamad iQbaL


SPORT

Rakyat Kalbar

Pendapatan Messi Usai Treble MUSIM ini Barcelona mencatat prestasi luar biasa dengan meraih treble. Hal tersebut membuat klub mendapatkan pemasukan lebih dari 70 juta euro. Tapi Barca juga harus memberikan bonus tambahan pada para pemain, termasuk di antaranya Lionel Messi. Forbes belum lama ini memasukkan nama Messi di posisi ke-4 sebagai sosok dengan bayaran tertinggi di dunia. Majalah Amerika Serikat itu menilai Messi mendapatkan pendapatan hingga 65 juta euro, yang 40 juta di antaranya ternyata berasal dari Barcelona.

Senin, 15 Juni 2015

‘Tidak Flop Di Madrid’

Messi mendapat pemasukan dari Barca sebesar 38.150.750 euro. Seperti yang terlihat dalam grafik di atas, sebagian besar pendapatan Messi berasal dari gaji, yang mencapai 20 juta euro. Sementara 5 juta euro lain didapat dari hak atas pencitraan dirinya. Bonus lain didapatkan La Pulga berdasarkan pada performa yang ia tunjukkan, yakni 5,5 juta euro untuk treble, 2,3 juta usai bermain di lebih dari 60 persen pertandingan, dan 5 juta atas gelar juara Liga Champions. (*)

Mantan pemain internasional Wales Carl Fletcher rupanya sangat tidak setuju dengan anggapan bahwa Gareth Bale sudah gagal di Real Madrid. Menurutnya, Bale hanya kehilangan kepercayaan dirinya saja. Bale menjalani musim yang cukup sukses saat pertama bergabung dengan Los Blancos. Ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions dan Copa del Rey. Namun, musim kedua Bale bersama Madrid rupanya tidak berjalan dengan baik. Ia kerap menjadi sasaran kritik dan cemoohan dari suporter sendiri karena penampilannya dianggap menurun drastis. Meskipun begitu, Fletcher percaya bahwa Bale bisa segera kembali ke penampi-

lan terbaiknya. “Kepercayaan diri sangat penting untuk seorang pemain sepak bola. Ketika Gareth bermain untuk Wales dia tampak seperti punya semua kepercayaan di dunia, dan tampaknya di Real Madrid kepercayaan dirinya sedikit menurun,” ujar Fletcher kepada talkSPORT. “Saya pikir hal itu akan segera kembali, dia mengatakan dengan sendirinya bahwa dia bahagia di Real dan di Spanyol dan dia ingin bermain dengan baik. Saya pikir sebagai pemain Inggris dia sudah melakukan hal fantastis di La Liga, dia memenangkan Piala Spanyol dan Liga Champions di musim pertamanya.” (*)

PERTAHANKAN REKOR KANDANG

CHILE

Tak hanya sukses menjalani pertandingan menjamu El Savador dengan hasil kemenangan di laga kandang, namun dalam partai kandang terakhir menjamu timnas Ekuador lalu mereka mampu mengulang hasil memuaskan yang serupa. Dengan modal dua kemenangan tersebut hampir dapat dipastikan bahwa Chile memang memiliki potensi yang sangat tinggi untuk bakal mengandaskan timnas Meksiko di ajang Piala Amerika putaran pertama yang akan di mainkan di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile ini Rekor pertemuan antara dua negara tersebut pun tampaknya mencatatkan hasil yang bisa dibilang

sangat sepadan. Yang mana di lima pertemuan mereka sebelumnya, saat ini Chile dan Meksiko sama-sama mengantongi dua kali menang, dua kali kalah dan satu kali imbang. Menurut prediksi dan perkiraan anda, siapakah diantara dua negara diatas yang bakal keluar sebagai pemenang dalam pertandingan dan pertemuan menegangkan ini nanti? apakah sang tuan rumah Chile tetap mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang atau kali ini tim tamu meksiko bakal mampu membalikan keadaan. Dilaga kali ini peluang kedua tim untuk meraih kemenangan sama-sama cukup besar, namun Chili lebih sedikit diuntungkan karena tampil didepan publik sendiri. Namun Meksiko tentu tidak akan menyerah begitu saja. Berikut ini Statistik yang lengkap tentang kedua tim. (*)

MEKSIKO

(Live) Selasa, 16 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

Argentina 2:2 Paraguay

Dosa Besar Skuad Albiceleste

ARGENTINA menjalani pertandingan pembuka Copa America 2015 di Grup B dengan kurang meyakinkan setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Paraguay. Pelatih Gerardo Martino tentunya sangat tidak bisa menerima hasil imbang ini. La Albiceleste sebenarnya sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat usaha Sergio Aguero dan tendangan penalti Lionel Messi.

Namun Paraguay berhasil bangkit dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir. “Ini dosa besar karena membuat mereka menyamakan kedudukan di menit akhir,” keluh Martino “Kami kehilangan kendali dan tim lainnya bisa memiliki empat atau lima peluang untuk mendapatkan hasil imbang.” Hasil imbang ini memang sangat tidak menguntungkan

Argentina. Namun mereka harus segera melupakan hal tersebut lantaran di partai berikutnya akan bertemu Uruguay pada 17 Juni mendatang. Di babak kedua, Argentina memiliki banyak peluang untuk menambah perbendaharaan gol. Sayang, mereka gagal mengubah papan skor. Justru Paraguay mampu bangkit dan menyamakan kedudukan melalui gol Nelson Valdez dan Lucas Barrios di masa injury time. “Saya pikir sudah jelas bahwa hari ini tim kami tampil dengan dua performa. Saya tak mengatakan sebelum terjadinya gol Nelson Valdez karena saya pikir ada beberapa peluang (mencetak gol) sebelumnya. Itu yang membuat kepercayaan diri kami menurun,” keluhnya. “Kami mampu menguasai pertandingan dan mencetak gol di 50-55 menit. Setelah itu, kami lebih banyak tampil ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan, tak bisa mengatasi tekanan seperti yang kami lakukan di babak pertama. Kami juga tak bisa menghadapi perubahan taktik lawan. Kami kehilangan keseimbangan di babak kedua,” tutup mantan pelatih Barcelona itu.

Pahlawan Paraguay dalam pertandingan itu, Lucas Barrios mengungkapkan dirinya merasa sangat senang dengan hasil imbang tersebut. Ia juga memuji perjuangan rekan-rekannya tak pernah menyerah sampai pertandingan berakhir. “Grup ini sangat sulit sehingga mendapatkan hasil imbang di menit terakhir melawan Argentina adalah seperti sebuah kemenangan,” kata dia. Nelson Valdez juga memuji perjuangan rekan-rekannya saat meladeni perlawanan Argentina. “Secara Individu kamu jauh dari Argentina, tetapi sebagai sebuah tim kami lebih baik dari mereka,” kata Valdez. “Kami membutuhkan sebuah tamparan di wajah pada babak pertama.” Kini Paraguay berada di peringkat tiga dan selanjutnya mereka akan menghadapi tim lemah Jamaika pada tanggal 17 Juni mendatang. Sementara bagi Argentina, hasil imbang tersebut membuat Leonel Messi Cs sementara duduk di peringkat dua klasemen Grup B dengan poin satu di bawah Uruguay di puncak klasemen dengan poin tiga. (*)

Tiga Pertandingan, Tiga Hat-trick Cristiano Ronaldo menjadi bintang Portugal ketika negaranya menang 3-2 atas Armenia pada matchday kelima penyisihan Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Vazgen Sargsyan anvan Hanrapetakan Marzadasht, Yerevan, Sabtu (13/6/2015) waktu setempat atau Minggu (14/6) dini hari WIB. Penyerang Real Madrid itu memborong gol Portugal alias hat-trick. Tambahan tiga poin di laga ini membuat Portugal kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 12 poin, hasil dari empat kali menang dan sekali kalah.. Pertandingan dua negara dengan jarak 77 anak tangga di daftar ranking dunia (Portugal peringkat ketujuh dan Armenia 84) ini berlangsung sengit. Meski akhirnya menang, Portugal sempat dikejutkan oleh gol cepat Armenia pada menit ke-14 melalui Marcos Pineiro Pizzelli. Portugal baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-29 melalui titik penalti. Hukuman diberikan setelah Henrikh Mkhitaryan melanggar Moutinho di kotak terlarang dan Ronaldo, yang mencatat caps ke-120 di laga ini - Ronaldo hanya perlu delapan laga lagi untuk pecahkan rekor caps Luis Figo - menjalankan tugasnya dengan baik sehingga mengoyak jala tuan rumah. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di awal babak kedua, Portugal langsung tancap gas sehingga dua gol berhasil dicetak Ronaldo hanya dalam kurun waktu tiga menit. Top scorer Madrid ini membobol gawang Armenia pada menit ke-55 dan 58

untuk membawa Portugal memimpin 3-1. Pada menit ke-62, Portugal harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Tiago. Armenia bisa memanfaatkan situasi ini untuk mencetak satu gol balasan pada menit ke-72 melalui Hrayr Mkoyan. Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan usai. Hasil pertandingan lain di Grup F, Hungaria menang 1-0 atas Finlandia. Tiga

poin ini membuat Hungaria menguak asa meraih tiket menuju Perancis tahun depan karena mereka mengumpulkan 11 poin dan terpaut satu angka dari Irlandia Utara di urutan kedua. Irlandia Utara sedang bermain melawan Romania yang saat ini memimpin klasemen. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 15 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Mobil Daihatsu Ayla nyungsep persis di depan kantor Distankanak Sanggau.

Ikan asal Malaysia diamankan petugas. IST

KIRAM-AKBAR-RK

Ikan dan Gula Malaysia Beredar di Sintang

Aneh, Kepala Dinas Perindagkop Tak Tahu Sintang-RK. Menjelang bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah, peredaran barang-barang ilegal di Sintang semakin marak. Terbukti ditemukan berbagai jenis makanan di beberapa gudang penyimpanan ikan. Diantaranya gudang milik Adi di kawasan Akcaya I Sintang. Gudang dengan ukuran kurang lebih 5 x 8 ini menyimpan ikan asal Malaysia. Bahkan tidak hanya ikan, sosis Malaysia juga dijual Adi. Sabtu (13/6) wartawan menyambangi gudang milik Adi di Jalan Sintang-Putusibau, Kelurahan Akcaya I Sintang. Di situ terlihat empat unit prizer (tempat penyimpanan ikan) Halaman 15

BNNP Kalbar Telusuri Bengkayang

Tiga Penghuni Indekos Konsumsi Narkoba

Petugas BNNP Kalbar melakukan tes urin di penginapan kawasan Bengkayang. KURNADI-RK

Bengkayang-RK. Indekos Harian di Bangun Sari dan Hotel Ridho di Jalan Perwira, Penginapan Family Jalan Basuki Rahmat dan Hotel Lala Golden Jalan Pahlawan menjadi sasaran penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar, Sabtu (13/6) pukul 22.00 Wib. BNN juga di-back-up Polisi Militer (PM) TNI serta Sat Narkotika dan Sabhara Polres Bengkayang. Petugas terlebih dahulu menggerebek indekos Harian di Bangun Sari Kelurahan Sebalo Bengkayang dan Hotel Ridho “Tujuan kita melakukan razia, untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari Narkoba,” ujar Anidah Sari, Kepala Seksi Pemberantasan Narkotika BNN Kalbar didampingi Kepala BNN Bengkayang Drs Antonius Fredy Romi MSi. Dikatakan Anidah Sari, indekos Harian menjadi target utama, karena diduga dijadikan tempat mangkal para pengguna Narkoba. Sementara Hotel Ridho menjadi sasaran keduanya. Halaman 15

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Hantam Pos Polisi Sopir Ayla Tewas Sanggau-RK. Joshua Sulianto, 21, warga Jalan Sudirman, Dusun Beringin, Kecamatan Kapuas tewas, setelah mobil Daihatsu Ayla bernopol KB 1749 DD yang dikemudikannya menghantam pos polisi dan masuk parit persis di depan kantor Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, Minggu (14/6) sekitar jam 15.45 Wib. Meski sempat dilarikan ke RSUD Sanggau, nyawanya tak dapat diselamatkan lantaran benturan keras di dadanya.

Sementara adiknya, Jonathan Alvindo Sulianto, 15, masih menjalani perawatan intensif di RSUD. “Info yang saya dapat dari anggota, mobil dari arah Pontianak menuju Sanggau, tiba di lampu merah depan BPR lama, tiba-tiba lepas kontrol jatuh ke parit. Diduga korban hilang kesadaran saat mengemudi, karena sebelumnya main futsal dan hampir pingsan tapi tetap berkendara,” kata Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP I Nyoman Sarjana.

Kontan peristiwa tersebut membuat kaget warga, terutama pengendara, lantaran TKP persis di perempatan lampu merah. Untungnya, sejumlah petugas Sat Lantas sigap mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas yang sempat sembrawut usai kejadian tersebut. Meskipun telah dilarang mendekati lokasi kejadian, sejumlah warga termasuk anak-anak yang penasaran, seolah-olah tak menggubris larangan petugas. Salah seorang warga mengatakan,

sebelum masuk parit, mobil yang dikendarai putra pemilik Bengkel Aliong itu menghantam pos polisi yang kosong. “Mereka ini tampaknya habis main futsal, mungkin karena capek, entah bagaimana dia bisa menabrak. Dugaan saya sopirnya kelelahan. Yang pertama ditabrak itu pos polisi lalu lintas, habis itu masuk parit,” ujarnya. Pengendara pun diimbau tak memaksakan diri berkendara jika kondisi tubuh tak fit. (kia)

Monitor Kriminalitas Andalkan Speedboat Awak koran ini bersama Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, saat mencoba menaiki speedboat milik Polres Sekadau yang akan digunakan untuk menjaga keamanan perairan yang masuk wilayah hukum Polres Sekadau, kemarin. IST

Sekadau-RK. Tindakan kriminalitas tidak hanya terjadi di daratan, kawasan perairan juga rawan. Sadar akan itu, polisi di Sekadau mengetatkan pengawasan wilayah perairan Sekadau. Korps baju cokelat itu mengandalkan pengamanan dengan speedboat bermesin 40 PK yang belum lama ini dimiliki Polres. “Baru sekitar 2 minggu ini kita miliki,” ujar Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK, Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

10

SMPN 2 Sambas Borong Gelar Juara Drum Band

Warung Kopi IPM Jangan Pakai Knalpot Racing

PDBI Kabupaten Sambas Terbentuk Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu SAP mengimbau masyarakat tidak menggunakan knalpot racing pada kendaraannya. M Ridho

Sambas. Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Yober Lisu SAP memanfaatkan hiburan rakyat yang menghadirkan Band Arwana, Sabtu (13/6) malam untuk menyampaikan imbauan. Masyarakat diminta tidak menggunakan knalpot racing pada kendaraannya, dan menjadi pelopor berlalu lintas di jalan raya. “Kita mengimbau para pemilik bengkel, pedagang maupun pengusaha onderdil sepeda motor tidak menjual knalpot racing. Dan masyarakat yang memiliki sepeda motor agar tidak mengganti knalpotnya dengan knalpot racing. Sebab itu merupakan pelanggaran,” kata Yober kepada pengunjung Pameran Pembangunan dan UMKM Sambas yang sedang menyaksikan penampilan Arwana Band. Dalam waktu dekat, jelas Yober yang hadir mewakili Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz, Polres Sambas akan mengadakan penindakan peneggakan hukum sesuai pasal 285 ayat 1 Junto 106 ayat 3 dan pasal 48 ayat 2 dan 3 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentag Lalu Lintas Angkutan Jalan, dengan ancaman kurungan 1 bulan dan denda sebesar Rp 250 ribu. “Ini dilakukan demi kelancaran dan ketertiban umum dalam berlalu lintas, karena dalam waktu dekat Polres Sambas akan mengadakan penindakan hukum bagi kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” imbaunya. Kasat Lantas meminta masyarakat bersama-sama menjaga keselamatan berlalu lintas dan menjadi Pelopor Keselamatan Berlalulintas. “Sampaikan kepada keluarga, keselamatan di jalan raya itu sangat penting. Informasikan imbauan ini kepada kerabat atau saudara maupun tetangga, agar tidak menggunakan knalpot racing, karena dalam waktu dekat Polres Sambas akan melakukan penindakan kepada kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” pungkasnya. (edo)

Sambas. SMPN 2 Sambas memborong gelar Juara I dan II dalam Festival Drum Band Kabupaten Sambas 2015. Kejuaraan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Sambas ke-384, HUT Pemindahan Ibukota Sambas dari Singkawang ke Sambas ke-16, dan HUT Kemerdekaan RI ke-70 itu juga diwarnai dengan pembentukan kepengurusan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Sambas. “Drum band memfokuskan pada kegiatan olahraga yang mengandung aspek pendidikan, kesehatan, prestasi, dan Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional. Juga suatu kegiatan yang membutuhkan kedisiplinan, keterampilan, dan kekompakan,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka Festival Drum Band Kabupaten Sambas 2015, Sabtu (13/6) di Halaman Kantor Bupati

Sambas. Bupati menegaskan, sejauh ini kegiatan drum band telah tumbuh dan berkembang melalui ektrakurikuler bagi siswa/siswi di sekolah. Bahkan, beberapa sekolah telah berhasil mengukir prestasi di tingkat provinsi. “Tahun lalu SMPN 2 Sambas mewakili Kabupaten Sambas dan berhasil meraih Juara 1 se-Kalbar di Kota Pontianak. Prestasi ini harus terus kita tingkatkan, sehingga drum band Kabupaten Sambas dapat mengharumkan nama daerah,” imbuhnya, Bupati berharap, SMPN 2 Sambas A yang meraih Juara 1, SMPN 2 Sambas B sebagai Juara II, dan SMPN 1 Sambas yang meraih Juara III terus memicu raihan prestasi di bidang lain, terutama dalam dunia pendidikan. “Festival Drum Band perdana ini sangat baik. Ini akan kita jadikan salah satu agenda tahunan,” kata Bupati disambut antusias

peserta dan guru yang hadir. Bupati berharap, Festival Drum Band juga mampu menyuguhkan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Selain itu, menjadi momentum untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan olahraga di kalangan pemuda, pelajar dan mahasiswa melalui sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sambas. “Juga dapat menjadi teladan kedisilpinan, kekompakan dan kerapian, baik dari seragam, gaya dan manut terhadap arahan pemimpin,” ucapnya. Pemkab Sambas kata Julirati, berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PDBI Kabupaten Sambas yang memprakarsai kegiatan ini. “Insya Allah, jika didukung oleh seluruh elemen masyarakat di Kabu-

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama perwakilan PDBI Pusat, Evelin dan Kabag Ops Polres Sambas, Jajang memukul drum band tanda dibukanya Festival Drum band HUT Kabupaten Sambas 2015. M Ridho

paten Sambas. Tahun mendatang kegiatan ini akan saya jadikan even tahunan. Ini juga untuk meningkatkan prestasi di bidang kegiatan drum band yang telah diprogramkan di sekolah,” tegas Bupati.

Festival Drum Band Kabupaten Sambas 2015 juga dihadiri Evelin dari PDBI Pusat, Sertu Adnry S dari Lanud Supadio Pontianak, dan Abdul Mithalib dari Polres Sambas. (edo)

Nyanyikan 10 Lagu, Arwana Band Semarakkan HUT Sambas Yan Mahmud mengajak penonton untuk bersama-sama menyanyikan Lagu Angsa Putih saat tampil di Pameran Pembangunan dan UMKM Kabupaten Sambas. M Ridho Arwana Band meminta mantan Bupati Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid menyampaikan sambutan dan motivasi bagi personil band Arwana. M Ridho

Sambas. Penampilan band asal Kalbar, Arwana membuat peringatan Hari Jadi Kota Sambas ke-384, HUT Pemindahan Ibukota Sambas dari Singkawang ke Sambas ke-16, dan HUT Kemerdekaan RI ke-70 makin semarak. Meski

gerimis, 10 lagu yang dinyayikan tidak menyurutkan fans band yang sukses di blantika musik nasional itu memadati Halaman Kantor Bupati Sambas, Sabtu (13/6). Yudhi Chaniago dan Yan Mahmud membawakan 10 hits mereka, yaitu

Jakarta, Angsa Putih, Kunanti, Patah Tumbuh Hilang Berganti, Izikan, Lamunanku, Hati, Kepang Kampung, Mutiara Hati dan Asa. “Terimakasih Sambas. Album hist yang berjudul Kunanti ini video klipnya pernah diambil di Sambas, dan copy album Arwana di Kalbar terbesar laku di Sambas,” kata Yudi Chaniago, usai menyanyikan lagu Jakarta. Drummer Arwana yang juga handal bernyanyi ini mengaku senang Arwana masih ada di hati masyarakat Kabupaten Sambas. Ia mengungkapkan, sejak Bupati Sambas dijabat Ir Burhanuddin A Rasyid hingga Juliarti Djuhardi Alwi, Arwana selalu ditampilkan untuk mengisi berbagai acara yang digelar di Kabupaten Sambas. “Saat HUT Sambas, saya harapkan Sambas

akan lebih maju lagi. Dan pemusik Sambas juga bisa melanglangbuana ke blantikan musik nasional,” harapnya. Sementara Yan Mahmud, vokalis Arwana saat membawakan lagu Angsa Putih merespon antusias masyarakat Sambas yang hafal dengan album Arwana. “Ayo masyarakat Sambas, mari kita nyanyi samesame,” ajak Yan Mahmud dengan logat Sambas sambil mengarahkan mikropon ke arah penonton yang memenuhi lokasi Pameran Pembangunan dan UMKM Sambas. Yan Mahmud juga langsung meminta Ir H Burhanuddin A Rasyid untuk naik ke pentas, dan menyampaikan sambutan di hadapan masyarakat Kabupaten Sambas. “Pak Burhan sejak menjabat Bupati

selalu memotivasi Band Arwana, dan selalu menghadirkan Arwana dalam setiap kegiatan di Kabupaten Sambas. Jadi kita minta pak Burhan memberikan sambutan,” kata Yan Mahmud disambur tepuk tangan penonton. Ketua MABM Kabupaten Sambas itu berterimakasih diberikan kesempatan menyampaikan sambutan. Menurutnya, Arwana merupakan band Kalbar yang sukses di pentas musik nasional. “Ini merupakan motivasi bagi pemuda Kabupaten Sambas untuk mengembangkan bakat dan karirnya. Kita harap kedepan akan muncul Arwana-Arwana lain di Kalbar, khususnya dari Kabupaten Sambas. Sehingga dapat mengharumkan nama daerah,” imbaunya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Masyarakat Nantikan PI Mempawah. Rencana besar pembangunan Pelabuhan Internasional (PI) di Sungai Kunyit masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pro-kontra menyeruak terkait kebenaran realisasi pembangunan mega proyek yang ditaksir bernilai triliunan rupiah itu. Karenanya, masyarakat menunggu kepastian pembangunan PI Sungai Kunyit. Wacana pembangunan PI Sungai Kunyit bukan berita baru bagi masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit. Sebab, pada era pemerintahan Presiden Megawati juga pernah direncanakan pembangunan PI di Pulau Temajo. Bahkan, Menteri Perhubungan dimasa itu telah menancapkan tiang pertama pembangunan PI. Namun pergantian kekuasaan dari Megawati ke SBY, maka realisasi pembangunannya pun sirna. Keraguan masyarakat pun semakin menjadi jika bercermin dengan beberapa pembangunan yang tidak bisa dimaksimalkan di Kabupaten Mempawah. Sebut saja Pelabuhan Regional Kuala Mempawah. Proyek yang telah dibangun dengan sejumlah infrastruktur mumpuni dan menghabiskan uang negara ratusan miliar rupiah itu, sampai sekarang tidak berfungsi secara maksimal layaknya sebuah pelabuhan. “Memang, belakangan ini banyak masyarakat yang mempertanyakan tentang kepastian pembangunan PI. Karena, masyarakat belum mendapatkan informasi yang pasti berkenaan dengan realisasi pembangunannya,” ungkap Kades Sungai Kunyit Laut, M Kaut Mahat, Minggu (14/6). Kaut menyebut, kabar pembangunan PI Sungai Kunyit sudah lama terdengar masyarakatnya. Terlebih pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. Ketika itu kabar pembangunan PI Sungai Kunyit berhembus kencang bagai ’angin surga’ untuk kemajuan daerah dan masyarakat Sungai Kunyit. “Yang pasti, masyarakat sangat berharap pembangunan PI bisa direalisasikan. Sehingga, keberadaan PI akan memberikan dampak yang positif untuk kemajuan Kabupaten Mempawah dan kesejahteraan rakyat,” tuturnya. Dikonfirmasi, Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlan menjelaskan, realisasi pembangunan PI Sungai Kunyit masih dalam proses. Namun, kewenangan pemerintah daerah dalam proyek ini dikatakan Wabup tidak bisa sepenuhnya. Mengingat, pembangunan PI merupakan program pusat. “Pemerintah daerah terus menunggu informasi lebih lanjut berkenaan realisasi pembangunan PI Sungai Kunyit. Karena, sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. Kita disini tidak bisa melebihi kapasitas yang ada. Jika bicara keinginan, tentu kita minta agar direalisasikan secepatnya. Tapi kan tidak bisa begitu, semuanya dari pusat maka kita harus bersabar,” ucap Ramlana. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sy Saleh menganggap keresahan masyarakat terhadap realisasi pembangunan PI Sungai Kunyit sangat wajar dan beralasan. Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan apapun dari pemerintah daerah yang dapat meyakinkan masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit. “Selama ini belum ada kepastian apapun dari pemerintah daerah. Kalau memang pembangunan PI ini akan terwujud, secepatnya lakukan sosialisasi untuk meyakinkan masyarakat. Jika sudah ada kepastian, masyarakat pasti akan mendukung penuh setiap program pemerintah,” ujarnya. (fia)

Sadaniang Merasa Dianaktirikan DPRD Akui Porsi Anggaran Belum Merata Mempawah. Dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah, Kecamatan Sadaniang menjadi daerah paling tertinggal. Minimnya infrastruktur dan fasilitas umum, membuat masyarakat tak mendapatkan pelayanan maksimal. Tak heran jika sebagian kalangan menilai pembangunan di kecamatan itu bagai dianaktirikan. “Terkadang kita merasa iri dengan kecamatan lain yang sudah maju dan berkembang dengan pesat. Bahkan, setiap tahun kecamatan lain selalu mendapatkan anggaran yang signifikan untuk pembangunan di lingkungan masyarakatnya. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Sadaniang,” keluh Camat Sadaniang, Sukardi SSos kepada Rakyat Kalbar, Minggu (13/6). Sukardi menyebut, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pihaknya dalam pem-

bangunan Kecamatan Sadaniang. Salah satunya, keberadaan infrastruktur yang masih sangat minim. Padahal, infrastruktur tersebut sangat penting dan strategis dalam membuka akses masyarakat. “Kita bahas masalah infrastruktur saja dulu. Banyak sekali infrastruktur yang harus dibenahi untuk membangun Sadaniang. Seperti, akses utama jalan Desa Amawang-Suak Barangan dengan total volume 30 lebih kilometer, Desa PentekAnsiap sepanjang tiga kilometer, Amawang-Bunbun kurang lebih 20 kilometer,” paparnya. Dari sejumlah infrastruktur utama tersebut, sambung Sukardi, baru beberapa kilometer yang sudah dapat dinikmati masyarakat. Seperti halnya Jalan Desa Amawang-Suakbarangan yang sudah dikerjakan sepanjang kurang lebih 2 kilometer dan beberapa daerah

lain yang sedang dalam proses pembangunan. “Secara keseluruhan, masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun di wilayah Kecamatan Sadaniang. Dalam hal ini, kita sudah berupaya semaksimal mungkin agar setiap tahun Kecamatan Sadaniang mendapatkan porsi anggaran yang besar untuk pembangunan. Namun, tetap saja kita kalah bersaing dengan wilayah lain di jalur pantai,” tuturnya. Terkait porsi alokasi anggaran pada tahun 2015 ini, Sukardi mengungkapkan, tidak ada pembukaan infrastruktur baru. Melainkan peningkatan kualitas infrastruktur yang sudah ada di masyarakat. Menurut Sukardi, hal itu menjadi bagian dari strategi pembangunan yang diterapkannya. “Memang tidak ada infrastruktur baru yang akan dibangun pada tahun 2015 ini.

Kita fokuskan pada peningkatan mutu dan kualitas jalan saja. Karena, percuma saja kita membuka infrastruktur baru, jika jalan yang lama rusak atau hancur. Makanya, untuk tahun ini kita konsentrasi pada peningkatan saja. Yang dulunya ditimbun, tahun ini menjadi pengerasan dan aspal,” bebernya. Ke depan, Sukardi mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam membangun Kecamatan Sadaniang. Terutama dari para pemangku kepentingan daerah, baik itu jajaran eksekutif maupun legislatif. Dia pun meminta adanya dorongan dari para wakil rakyat khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sadaniang. “Dukungan semua pihak sangat kita harapkan untuk kemajuan Sadaniang. Hendaknya pembangunan di Sadaniang bisa menjadi prioritas dan perhatian

bersama. Karena sudah 70 tahun Indonesia merdeka, masyarakat Sadaniang masih jauh tertinggal dalam berbagai bidang,” tukasnya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sy Saleh sependapat dengan Sukardi. Ia menyebut, pembagian jatah anggaran untuk kecamatan sepenuhnya belum merata. Masih ada beberapa kecamatan yang mendapatkan porsi lebih banyak dibandingkan kecamatan lainnya. “Pemerataan pembangunan memang belum bisa direalisasikan dengan baik. Makanya ke depan, pemerintah daerah harus bisa lebih adil dalam memberikan porsi anggaran. Harusnya, pemberian anggaran sesuai dengan kebutuhan wilayah itu sendiri,” sarannya. Reporter: Alfi Shandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Realisasikan CSR, PT Indofood Tanam Mangrove

Puluhan karyawan PT Indofood melakukan penanaman mangrove di Pantai Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir. ALFI SHANDY

Mempawah. PT Indofood membuktikan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), puluhan karyawan Indofood menanam ratusan bibit pohon mangrove di Pantai Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (14/6) pagi. Kegiatan itu merupakan kerjasama Indofood dengan Mempawah Mangrove Conservation (MMC). Branch Manager PT ICBP

Indofood Sukses Makmur, Elvin Santoso menerangkan, penanaman mangrove yang dilakukan pihaknya merupakan realisasi dari program CSR untuk masyarakat. Khususnya di bidang lingkungan, pihaknya menilai penting melakukan penanaman mangrove di pesisir Desa Pasir Kabupaten Mempawah. “Kami menilai pelestarian lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. Apalagi, kita lihat potensi abrasi di wilayah pesisir Kabupaten Mem-

pawah cukup besar. Makanya, melalui program CSR diputuskan untuk melaksanakan penanaman pohon mangrove,” terang Elvin. Lebih jauh, Elvin mengungkapkan, inisiatif pihaknya untuk mengelola rehabilitasi kawasan mangrove. Sebab, dia memandang pentingnya pelestarian hutan mangrove bagi lingkungan masyarakat. Mengingat ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat besar, seperti pemijahan jenis biota tertentu, daerah asuhan ikanikan ekonomis penting, penyedia nutrien dan zat hara, serta menjaga daerah pesisir dari ancaman abrasi. “Melihat potensi ancaman kerusakan yang besar, maka rehabilitasi kawasan hutan mangrove perlu segera dilaksanakan. Melalui program yang ada, kita berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan kawasan pesisir pantai dari ancaman kerusakan abrasi,” papar Elvin.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak agar bersama-sama melestarikan lingkungan dari berbagai ancaman kerusakan. Terutama kerjasama dari masyarakat itu sendiri agar menjaga dan memelihara bibit mangrove yang telah ditanam supaya bisa tumbuh subur dan berkembang dengan baik. “Mudah-mudahan upaya menjaga kelestarian lingkungan ini bisa direalisasikan dengan baik dan maksimal. Sehingga, kawasan pesisir pantai di Kalbar umumnya, dan Kabupaten Mempawah khususnya bisa terselamatkan dari kerusakan,” pungkasnya. Sementara itu, Pengurus MMC Kabupaten Mempawah, Raja Fajar mengungkapkan, aksi penanaman mangrove yang dilakukan pihaknya bersama PT Indofood sebagai bentuk kampanye peduli lingkungan dari ancaman abrasi pantai. Pada aksi yang melibatkan puluhan karyawan Indofood itu, berhasil menanam 700 bibit

mangrove. “Selain dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, aksi penanaman mangrove ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, agar ikut menjaga lingkungan pesisir pantai. Karena, ancaman abrasi sudah sangat mengkhawatirkan,” pendapat Fajar. Fajar mencontohkan, salah satu kenyataan kerusakan pantai yang terjadi di Kabupaten Mempawah. Yakni Pulau Penibung yang dulunya satu daratan dengan Desa Penibung, kini sudah terpisahkan oleh lautan. Karenanya, Fajar mengajak semua pihak untuk berkomitmen menyelamatkan lingkungan pantai dari kerusakan yang lebih parah. “Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah abrasi adalah dengan menanam mangrove. Nah, hal ini menjadi tanggungjawab dan tugas kita bersama untuk menggalakkan gerakan konservasi mangrove,” ajaknya mengakhiri. (fia)


Ketapang Bahari Tempatkan Anggota di Titik Rawan Laka Ketapang-RK. Kasat Lantas Polres Ketapang AKP Jonathan David menegaskan akan tetap melakukan penertiban lalu lintas dengan menempatkan anggotanya di lokasi-lokasi rawan pelanggaran lalu lintas. “Hal ini kita lakukan karena masih tingginya pelanggaran yang terjadi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ketertiban berlalu-lintas,” tegasnya, Minggu (14/6). Tingginya angka pelanggaran juga terlihat dari hasil Operasi Patuh 2015 yang baru selesai di laksanakan pihaknya selama dua pekan, berhasil menjaring 669 pengguna jalan, yang mana 466 pengendara diberikan sanksi tilang dan teguran 203 pengendara. “Ini lebih meningkat dari Operasi Patuh 2013, yang mana total yang terjaring hanya 338 pengendara dengan sanksi tilang 132 pengendara saja,” jelasnya. Menurutnya yang paling dominan melakukan pelanggaran, para pengendara sepeda motor yang mencapai 400 pengendara yang ditilang. Penertiban yang dilakukan, bukan untuk mencari kesalahan atau pelanggaran pengendara semata, tapi agar dapat mengubah perilaku masyarakat agar dapat tertib berlalu lintas demi kenyamanan dan keselamatan bersama. “Jika diharuskan di tilang maka akan di beri tilang dan kita berharap semoga dengan sanksi yang diberikan dapat membuat efek jera bagi pengendara dan pengendara lainnya,” katanya. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menegah Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Ketapang, dapat menasehati dan memberi teguran kepada para siswanya agar tertib dalam berlalu lintas. “Tidak hanya agar tidak terjaring razia, tetapi juga agar keselamatan dalam berkendara terjaga,” katanya. (jay)

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

11

Meriahnya Pawai Taaruf Sambut Ramadan Diikuti Ribuan Lapisan Masyarakat

Plt Sekda Drs H M Mansyur.M.Si melepas peserta Pawai Taaruf di Halaman Masjid Al-Ikhalas Ketapang

Ketapang-RK. Meski penetapan awal puasa masih menunggu ketetapan dari Pemerintah, PHBI kabupaten Ketapang menggelar pawai taaruf yang diikuit ribuan pelajar, mahasiswa dan Ormas se-Ketapang. “Pawai taaruf ini bertujuan

menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1436 hijriah,” kata Ketua PHBI Ketapang, H Mat Noor, Minggu (14/6) Para peserta pawai terdiri dari pelajar Madrasyah Ibtida’yah, Pondok Pesantren, kelompok pengajian, organisasi masyara-

kat, dan mahasiswa se-Ketapang. “Penetapan awal Ramadan menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah,” jelasnya. Plt Sekda, Mansyur yang mewakili Bupati Henrikus mengatakan pawai taaruf juga bertujuan menyiarkan Islam. “Beriba-

dah puasa di bulan suci Ramadan mudah-mudahan dapat menghapuskan dosa kita,” doanya. Ia mengajak seluruh muslim Ketapang meningkatkan ibadah selama Ramadan dengan berpuasa dan salat tarawih berjamaah untuk menggapai rido Allah SWT. “Mari kita isi surau, musalla dan masjid untuk salat berjamaah,” ajaknya. Ia juga menghimbau Kepala Dinas Instansi, di lingkungan Pemkab Ketapang agar memberikan perhatian bagi karyawan dan karyawati muslim selama berpuas. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terimakasih dan penghargaan

setinggi tingginya kepada PHBI Ketapang dan peserta yang ikut menyemarakkan Pawai Taaruf menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1436 Hijriah,” ucapnya seraya melepas ribuan peserta. Dengan kawalan aparat Polres Ketapang diiringi ambulance Dinas Kesehatan Ketapang ribuan peserta berjalan kaki, diiringin gemuruh marching band melantunkan instrumen salawat. Mereka menempuh rute jalan K.H Manyur, Jalan R.Suprapto, Jalan MT Haryono, dan kembali ke pelataran halaman masjid Agung AL- Ikhlas Ketapang.

Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Gali Potensi, Gelar Lomba Celoteh Anak Usia Dini Ketapang-RK. Tim Pengerak PKK Kabupaten Ketapang seperti tak kehabisan ide dalam mewujudkan visi-misi ‘Terwujudnya Kabupaten Ketapang Yang Aman, Damai, Adil dan Sejahtera, Didukung Masyarakat Yang Cerdas, Sehat dan Beriman, Serta Aparatur Pemerintah Daerah Yang Bersih dan Berwibawa”. Satu di antaranya dengan menggeloar lomba celoteh anak usia dini di pendopo Bupati. Lomba yang bertujuan menggali potensi dan bakat anak usia dini itu dibuka langsung Bunda PAUD Ketapang, Riniwati Henrikus dan dihadiri beberapa pejabat SKPD. “Lomba ini berupaya meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan anak-

anak usia dini, khususnya pembinaan Pos PAUD di kabupaten Ketapang,” kata Riniwati. HUT Ikatan Guru Taman KanakKanak Indonesia (IGTKI) ke 65 kali ini dinilainya sebagai momentum meningkatkan motivasi bagi anak didik usia dini dan meningkatkan pengabdian khususnya bagi seluruh guru TK dan PAUD se-Ketapang. “UU Nomor 20 tahun 2003, pasal 28 ayat 2 pasal 28 ayat 2 tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal atau pun informal,” terangnya. Selain itu dalam Peraturan Men-

teri Pendidikan Nasional nomor 36 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja kementerian pendidikan nasional bahwa direktorat pendidikan anak usia dini berkewajiban membina layanan program taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak dan satuan PAUD sejenis. “Karena itu, pemerintah mengharapkan seluruh lapisan masyarakat, mendapatkan layanan pendidikan anak usia dini sehingga kebutuhan anak usia dini mendapatkan layanan pendidikan sedini mungkin dapat terpenuhi,” bebernya. Riniwati menilai pendidikan anak usia dini merupakan salah satu ben-

tuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada pertumbuhan perkembangan fisik dan mental, kecerdasan spiritual, emosional, sikap dan perilaku. Sehingga pendidikan anak usia dini merupakan titik fundamental dalam membangun generasi penerus bangsa. “Diadakannya kegiatan pembinaan ini saya menyambut ini berupa lomba-lomba seperti membuat alat permainan edukatif, celoteh anak dan permainan anak,” ungkapnya. Selain bermanfaat untuk mengembangkan potensi dan memupuk rasa percaya diri anak, ia berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan tali silaturahmi serta kualitas, khususnya

bagi para tenaga pendidik se-kabupaten Ketapang. Ada pun hasil lomba yang dilakukan, di antaranya lomba membuat alat permainan edukatif, sesuai Keputusan Dewan juri yang diketuai Ny. Hj.Urifah S.Pd.AUD, Nomor 03?KEP/ DJ-APE/VI/2015, Tanggal 13 Juni 2015, diketaui TK Negeri Pembina sebagai juara pertama. Juara kedua adalah TK Al Fatehah, juara ketiga adalah TK Ar-Rahman, juara keempat TK Al Muhajirin dan juara kelima adalah PAUD As Salam. Sedangkan lomba celoteh anak, keputusan dewan juri Nomor 05/ KEP/DJ-CA/2015 yang diketuai Ny.Hj. Elly Hendrawaty SP, MMA mene-

tapkan TK Negeri Pembina sebagai juara pertama, disusul TK Babul khair sebagai Juara kedua. Sedangkan juara ketiga adalah TK Al Ikhlas sebagai juara ketiga, PAUD Assa’adah sebagai juara keempat dan TK Negeri 02 MHS. Sebagai juara kelima. Dari lomba permainan anak, Dewan juri yang diketuai Ny.Septalina ismet menetapkan Keputusan Dewan Juri Lomba Permainan Anak Nomor 04/KEP/DJ-PA/2015. Dimana juara pertama TK Al Ikhlas, juara kedua adalah TK Pembina, juara ketiga TK Pertiwi Sungai Awan, juara TK Assalam Benua Kayong, juara kelima TK Muhajirin. (Jay-Humas)

Kayong Utara Friza, Anak TK Harumkan KKU Seorang pelajar Taman Kanakkanak (TK) atas nama Friza Farzia Subihan berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kayong Utara di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Murid TK Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana ini berhasil memboyong piala untuk dipersembahkan bagi daerah asalnya Kayong Utara. Walau tidak juara satu, namun putri Julmin (nama ayahnya) berhasil mengalahkan peserta dari beberapa kabupaten/kota. Ia berhasil merebut podium ketiga dalam lomba menyanyi solo pada Festifal Kreatifitas PAUD tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015. Pelatih sekaligus Pendamping Peserta, Sutejo SpdI kepada Wartawan koran ini via telephone menerangkan, ada enam cabang yang dilombakan dalam ajang itu. Yaitu lomba menyanyi solo (siswa), lomba cipta lagu anak (guru), lomba cerita menggambar (guru), lomba melukis (siswa), lomba gerak dan

lagu(siswa) dan lomba celoteh (siswa). “Pelaksanaan lomba dimulai dari 11-13 Juni 2015 di Hotel Merpati Pontianak,” kata alumni STAIN yang sekarang berganti IAIN Pontianak ini. Atas keberhasilannya itu, Friza melalui Sutejo menyampaikan ucapan terimakasih yang disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan KKU, Dra Hj Hilaria Yusnani, Kabid PNF Dinas Pendidikan KKU, H Nazril Hijar SAg, Kasi PAUD, Rahmah SPd, Kepala TK Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Nurwati, dan semua pihak yang telah mensuport, melatih dan mendukung kegiatan dari tingkat kabupaten hingga provinsi. “Selamat kepada Friza semoga terus tingkatkan lagi prestasi dan bagi yang belum berhasil, belajar yang lebih giat sehingga tahun mendatang bisa membawa harus nama Kayong Utara di tingkat Kalbar dan terlebih lagi di pentas nasional,” ujar Sutejo. (lud)

Kepala Kemenag KKU: Umat Islam Jangan Mudah Terpecah Sukadana-RK. Sekarang ini umat Islam dihadapkan pada banyaknya permasalahan-permasalahan, yang jika tidak diselesaikan, jika tidak adanya saling pengertian serta tidak ada keinginan untuk bersatu, maka yakinlah sampai kapanpun Islam tidak akan pernah maju. Kita hanya berkutat pada masalah-masalah itu tadi. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara, Sy Machmud, SH ketika membuka Sosialisasi Hisab Rukyat di ruang pertemuan Kantor Kemenag Kayong Utara, Sabtu (13/6). Masalah pertama, dikatakan Sy Machmud, mengenai perubahan arah kiblat dibeberapa masjid ataupun surau di Kabupaten Kayong Utara. Menurutnya, beberapa dekade terakhir Indonesia hampir tiap saat terjadi bencana seperti gempa, gunung meletus, longsor dan ben-

cana-bencana lainnya. Maka dengan adanya bencana tersebut, terjadilah pergeseran-pergeseran lempengan bumi dibelahan bumi Indonesia. Oleh karenanya, sangat dimungkinkan arah kiblat pun ikut bergeser atau berubah. “Maka dalam kesempatan ini, kami sangat mengharapkan kepada tokoh-tokoh agama, ormas-ormas Islam, pahamkan umat kita agar tidak mudah terpecah belah karena adanya perubahan kiblat tersebut,” pesannya. Sy machmud juga mengingatkan, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Artinya tidak lama lagi umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1436 H. Disini terkadang umat mulai bingung kapan puasa dan lebaran? “Jangan bingung, sikap terbaik kita adalah ikuti keputusan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang diberikan mandat untuk melak-

sanakan hal tersebut melalui sidang isbatnya, jikalau ada saudara kita yang berbeda dengan pemerintah, sikap terbaik kita hargai pendapat saudara kita itu karena mereka juga memiliki dasar keilmuan yang jelas, mudah-mudahan dengan sikap saling menghargai dan menghormati maka perpecahan umat pun akan mudah dihindarkan,” paparnya. Dilanjutkannya, jika terjadi kesalahpahaman dan perbedaan pendapat dalam kehidupan beragama hendaknya diselesaikan dengan damai yang mengedepankan dialog, musyawarah untuk mencapai mufakat. Janganlah membiasakan diri mengedepankan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah. “Kita juga jangan membiasakan memaksakan pendapat kita, bahwa kitalah yang paling benar, organisasi kitalah yang paling tepat, jangan hanya karena masalah

furu’iyah dan khilafiyah kita matimatian membela pendapat kita sehingga terjadi perpecahan diantara umat,” katanya. “Jangan pula membiasakan menjelekkan orang lain, organisasi lain, hanya takut kehilangan jemaah atau takut kehilangan pamor, kasihan umat kita. Umat adalah amanah, mari kita berikan yang terbaik, kita arahkan kejalan yang tepat untuk umat kita,” timpalnya. Dipenghujung sambutannya, Sy Machmud menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Tokoh Agama, Ormas-ormas Islam dan semua pihak. “Semoga segala upaya kita dalam mewujudan hidup damai berdampingan penuh dengan toleransi dan penghormatan dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua,” tutupnya.

Reporter: Kamiriluddin

Jemaat: Kalbar Aman dari Pergeseran Arah Kiblat Kemenag KKU Gelar Sosialisasi Hisab Rukyat Sukadana-RK. Staf Ahli Ilmu Falak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Jemaat, SAg.MSi menegaskan bahwa untuk wilayah Kalbar kecil kemungkinan bahkan bisa dikatakan tidak terjadi pergeseran arah kiblat. Hal ini disampaikannya ketika menjadi nara sumber acara Sosialisasi Hisab Rukyat yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara di ruang pertemuan Kemenag KKU, Sabtu (13/6). Menurut pria asal Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya ini, Kalbar yang meliputi 14 kabupaten/kota ini merupakan daerah yang masih aman dari terjadinya gempa bumi. “Kita mesti bersyukur karena tinggal di wilayah yang aman dari gempa. Berbeda dengan Pulau

Jawa yang memiliki banyak gunung merapi dan sering kali terjadi gempa sehingga di Pulau Jawa bisa terjadi pergeseran arah kiblat,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, arah kiblat yang tepat sangat penting bagi umat Islam karena merupakan syarat atau salah satu rukun ketika melaksanakan ibadah sholat. Melaksanakan sholat tanpa menghadap kiblat menurut ilmu fiqih maka ibadah sholat seorang hamba dianggap tidak sah. Kiblat adalah bangunan ka’bah yang berada di Masjidil Haram di Kota Mekkah. Kendati Kalbar termasuk didalamnya Kayong Utara tidak terjadi gempa, namun tidak sedikit rumah ibadah seperti masjid dan surau di wilayah selatan Kalbar setelah dilakukan pengukuran dengan peralatan canggih tidak tepat menghadapnya. Salah satunya,

Jemaat ketika menjelaskan cara kerja Hisab (menghitung) dan Rukyat (melihat bulan) untuk menentukan arah kiblat, waktu shalat, awal bulan dan gerhana dengan tijauan kaidah Iptek (ilmu falak dan matematik) serta kaidah agama (Qur an, Hadis dan sebagainya). KAMIRILUDDIN

Masjid Al-Ihsan Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana. Masjid yang kebanggaan masyarakat Desa Simpang Tiga ini menghadap ke barat yang seharusnya kiblat menghadap ke arah barat laut. Menurut Jemaat, bagi rumah ibadah baik masjid atau surau yang tidak tepat arahnya maka tidak perlu merobohkan masjid atau surau. Cukup dengan menggeser atau menyesuaikan arah sajadah ke arah kiblat yang tepat. “Bangun masjid perlu duit banyak,

maka cara yang baik adalah merubah posisi sajadah,” serunya. Menurut Jemaat, tidak tepatnya arah kiblat, bisa dikarenakan ketika pembangunan awal masjd tidak ditunjang dengan peralatan canggih, dan sekarang sudah ditemukan peralatan canggih, sehingga dengan mudah melacak arah kiblat dengan tepat. Nara sumber lainnya, Suhaidir Saputra, SHi dari Kanwil Kemenag Kalbar menambahkan, arah kiblat

adalah arah terdekat menuju Ka’bah. Ada beberapa metode dalam menetapkan arah kiblat. Misalnya metode yang sudah pernah diaplikasikan oleh para ahli falak yaitu dengan melihat benda-benda langit, menggunakan alat bantu seperti kompas, astrolabe dan rubu’mujayab, busur derajat, theodolit dan GPS (global positioning system), dan segitiga kiblat. Kemudian metode kiblat dengan sinar matahari, mizwala, rashdu kiblat, sofware arah kiblat dan rumus trigonometri bola sebagai penentu arah menghadap kiblat. “Namun dalam hal ini, kami fokus kepada tiga metode saja yang sering kami gunakan dalam penetapan arah kiblat yaitu kompas, rasdhul qiblah dan theodolite,” jelasnya. Menanggapi arah kiblat, Sekretaris Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Kamiriluddin yang hadir dalam acara itu menjelaskan, sudah melakukan upaya untuk mengikuti ukuran yang telah dilakukan Kanwil Kemenag Kalbar. Hanya saja, untuk menghindari perpecahan di tengah masyarakat sehingga arah lama masih digunakan.

“Kami pernah coba lakukan dengan merubah arah sajadah, namun hanya bertahan seminggu dan posisi sajadah dikembalikan ke posisi semula oleh jemaah lainnya,” terangnya. Ketua Panitia Sosialisasi Hisab Rukyat Kemenag KKU, Ahmad Junaedi, SAg didampingi Sekretaris Sudirmansyah SHi mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar terciptanya sinkronisasi dan sinergis program penyelenggara syaria’ah Kantor Kemenag KKU dengan ormas Islam dan tokog agama se KKU. Merumuskan alternatif baru dalam mensukseskan program penyelenggara syari’ah dan menjaring data serta informasi kekinian yang berhubungan dengan umat Islam di KKU. “Ini juga untuk menyatukan pendapat dan mengembangkan sikap untuk saling menghormati dalam masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Hisab dan Rukyat untuk kepentingan penentuan waktu shalat dan permulaan tanggal Qomariah,” terang Penyelenggara Syari’ah Kantor Kemenag KKU ini. (lud)


Melawi Membangun

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

12

Melawi Bebas Beras Sintetis

Laboh Ju

SMPN 1 Siap Tampung 324 Siswa Baru Nanga Pinoh-RK. Kepala Sekolah SMPN 1 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Marselius Iteng mengatakan, tahun ini sekolahnya menerima siswa untuk sembilan lokal. Dengan kapasitas siswa 36 per lokalnya dan totalnya 324 siswa. “Kita siap menampung sekitar 324 siswa baru,” ujarnya. SMP Negeri 1Nanga PINoh berada di jantung ibu kota Melawi ini memang menjadi sekolah paling diminati di Nanga Pinoh. Kuota pun ditentukan. Lantaran makin banyak siswa yang mendaftar di sekolah ini. Bahkan, tak jarang setiap penerimaan siswa baru diadakan tes. Banyaknya orang minat sekolah ini cukup beralasan. Lantaran banyak prestasi yang telah diukir oleh siswa. Apalagi siswa yang berprestasi adalah motivasi utama di dalam guru mengajar. “Harapannya sekolah ini mampu melahirkan siswa yang berprestasi, cerdas, berakhlak mulia dan menjadi sekolah unggulan di masa yang akan datang,” ujar Iteng. Di sekolah ini sendiri penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015–2016 akan menerima pendaftaran yang dimulai pada 29 Juni–11 Juli mendatang. Iteng menambahkan, 29 Juni hingga 4 Juli nanti adalah pengambilan dan pengembalian formulir. Kalau tes tertulis akan dilaksanakan selama dua hari (6-7 Juli). Kemudian untuk pengumuman diterima atau tidak pada 9 Juli serta daftar ulang dilaksanakan pada 9–11 Juli. Dia menginstruksikan kepada panitia PPDB sekolahnya agar mematuhi semua mekanisme yang sudah ditetapkan di dalam proses PPDB. Serta proses harus dilakukan secara transparan. Menurutnya, transparansi sangat penting untuk menjaga prinsip keadilan dan kepercayaan masyarakat. Tidak hanya itu, transparansi juga penting bagi tumbuhnya kompetisi yang sehat antara sesama peserta didik dan masingmasing sekolah. Melalui persaingan yang sehat, dibangun masa depan sektor pendidikan di Kabupaten Melawi. Jika masyarakat menemukan adanya oknum petugas yang melakukan pungutan atau intimidasi terhadap siswa atau orangtua siswa, mereka bisa melaporkannya ke layanan pengaduan yang sudah disiapkan. “Masyarakat silahkan melaporkan jika ada pelanggaran di lapangan. Jika terbukti, setiap pelanggaran pasti kami tindak dan beri sanksi tegas. Prinsipnya adalah untuk bersekolah jangan sampai membebani orangtua,” lugasnya. (aji)

Ilustrasi.

Nanga Pinoh-RK. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Melawi, Apelles Itang menegaskan, beras yang beredar di pasaran Kabupaten Melawi aman dikonsumsi dan masyarakat diminta tidak perlu khawatir. “Keberadaan beras sintetis

(palsu) yang akhir-akhir ini dilaporkan marak di sejumlah media, seperti beras merk Anak Raja yang dijadikan Polres Melawi sampel dinyatakan tidak mengandung plastik. Polres Melawi pun sudah menerima uji laboratorium. Jadi masyarakat tidak perlu lagi ragu untuk mengonsumsi beras Anak Raja,”

tegas Apelles Itang dihubungi melalui sambungan telepon selurer, Minggu (14/6). Apelles menegaskan, hingga saat ini beras yang dijual di pasaran, khususnya di Kota Nanga Pinoh masih cukup aman. Karena belum ada laporan peredaran beras sintetis. “Masyarakat tidak perlu kha-

NET

watir, karena beras tetap aman dikonsumsi dan tidak ada yang namanya beras palsu,” ujarnya sesuai dengan pernyataan Menteri Perdagangan dan Kapolri baru-baru ini yang menegaskan tidak ada beras plastik. Lebih lanjut, Apelles menambahkan, beredarnya beras sintetis di sejumlah daerah juga

mengundang kekhawatiran bagi sejumlah warga di Kabupaten Melawi. Kekhawatiran cukup berasalan. Pasalnya untuk kebutuhan beras di daerah ini, harus dipasok dari luar daerah. Karena hasil produksi beras lokal tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga lokal. “Saya menegaskan tidak ada temuan beras plastik atau beras yang tercampur beras plastik di semua pedagang beras, baik pedagang besar maupun pedagang kecil di Kabupaten Melawi, termasuk beras merk Anak Raja. Kalau ada temuan dugaan beras plastik, kita minta dilaporkan dan membawa sampel selanjutnya untuk diuji laboratorium. Nah, kalau sudah uji laboratorium hasilnya akan kita ketahui,” lugasnya. Menurutnya, isu peredaran beras plastik merk Anak Raja tersebut kini sudah terbukti berdasarkan uji laboratorium dan hasilnya pun negatif. Dia mengimbau, kepada warga untuk tidak membuat pernyataan terlebih di media massa terkait dugaan-dugaan beras plastik, karena isu seperti ini akan menyesatkan dan merugikan pihak perusahaan distributor beras.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Dorong Pemdes Menuju Good Goverment Nanga Pinoh-RK. Banyak kewenangan yang diberikan undang-undang pada pemerintah desa semenjak otonomi. Serta terbitnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengharuskan Pemerintah Kabupaten Melawi mendorong pemerintah desa untuk penerapan good goverment. Mendorong agar pemerintah desa menjalankan pemerintahan secara terbuka, akuntabel dan partisipatif. Sementara seluruh masyarakat harus berpartisipasi dalam pelaksanaan pemerintahan desa.

“Peran pemerintah kabupaten untuk menciptakan kemakmuran di desa sangat besar. Peran berupa pembinaan pada pemerintah desa, dalam hal ini kepala desa serta aparatur desa untuk melaksanakan pemerintahan yang baik,” ujar tokoh pemuda sekaligus praktisi pendidikan, Sabilil Mutadin, kemarin. Mutadin mengharapkan, supaya Pemerintah Kabupaten Melawi memfasilitasi untuk agenda pelatihan dalam upaya untuk menanamkan good government di pemerintah desa.

Pelatihan tersebut harus mengikutsertakan pemerintah dan warga desa. “Harus ada pelatihan untuk mengakrabkan pemerintah dan warga desa dalam hal penerapan perinsip good goverment. Harus ada upaya nyata untuk mewujudkan roda pemerintahan desa yang baik,” ulas Sabilil. Selain itu, pembinaan pada masyarakat agar selalu ikut serta dalam setiap pembangunan tentu harus dilakukan. Sabilil menilai, partisipasi masyarakat desa pada sebuah desa sangat

menentukan untuk kemajuan desa. “Kemajuan desa ditentukan oleh sejauh mana masyarakat berperan aktif dalam pemerintahan desa. Kalau peran tersebut tinggi maka desa akan maju. Namun bila masyarakat acuh maka desa tidak akan pernah maju,” ingatnya. Keikutsertaan masyarakat sangat penting. Sebab setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah desa tersebut pasti berkaitan dengan masyarakat desa. Oleh karena itu, partisipasi warga desa sangat me-

nentukan. Partisipasi tersebut bisa berupa pendukungan terhadap setiap kebijakan. Dukungan tersebut bisa berupa terlibat di dalam perencanaan pembangunan maupun terlibat dalam pelaksanaan pembangunan. “Terpenting adalah terlibat dalam evaluasi pembangunan. Karena cakupan kependudukan desa sangat kecil. Artinya pemimpin dengan warga sangat dekat maka diperlukan masyarakat yang selalu mempertanyakan setiap kebijakan pemimpin,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Danyon 642 Sintang Siap Amankan Pilkada

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Komandan Batalyon (Danyon) 642/ Kapuas, Mayor (Inf) Rahmat Basuki menyatakan kesiapannya untuk membantu Polres Sintang dalam mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 9 Desember mendatang. “Untuk menciptakan situasi kondusif sudah menjadi kewenangan kami sebagai aparat hukum. Maka segala proses tahapan Pilkada akan kita pantau, agar Pilkada Sintang berjalan aman dan lancar,” kata Rahmat kepada wartawan, Sabtu (13/6). Meskipun demikian, jelas Rahmat, pihaknya tidak bisa terjun secara langsung. Sebab, yang kewenangan penuh pengaman Pilkada di Polri. “Jika pihak kepolisian minta bantuan, kita siap. Bahkan, perajurit kita saat ini sudah tersebar di sejumlah wilayah perbatasan,” ungkapnya. Prajuritnya sudah siap bila dibutuhkan. Karena selama ini, kemampuan mereka terus diasah. “Latihan dan pembinaan kita lakukan berkesinambungan. Bukan hanya rutin latihan menembak, tetapi juga beladiri,” kata Rahmat. Selain menyatakan kesiapannya untuk mengamankan Pilkada, Rahmat juga mengingatkan masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama. (Adx)

Anak Perbatasan Tak Punya Biaya Operasi Tumor Mata

Sintang-RK. Anak perbatasan, Deti, 4, penderita tumor mata, sudah tiga hari di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang. Tetapi putri Teodorus Setin dan Sisilia ini belum juga dioperasi, lantaran tidak mempunyai biaya. “Kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai buruh lepas di perkebunan sawit,” ungkap Suharnuddin, Paman Deti ditemui di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Sabtu (13/6). Deti yang tinggal bersama orangtuanya di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, RT1/RW1, Dusun Mungguk Lubuk, Desa Sungai Seria, Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang ini hanya bisa terbaring lemah di UGD. Sesekali Deti nampak menangis, mungkin menahan sakit di kedua matanya yang membengkak. Balita

Deti Saat Didampingi Ibu Kandungya di RS, Ade Muhammad Djoen Sintang.

malang yang sudah tidak dapat melihat lagi ini hanya mendapatkan pelukan hangat dari ibunya yang berusaha menenangkannya.

Suharnuddin mengatakan, keponakan itu pernah diperiksa dokter spesialis mata di Sintang pada awal 2015. Bahkan pernah dibawa ke

Kota Pontianak. Tetapi dokter yang memeriksanya belum mengetahui jenis tumor di kedua mata Deti. “Dokter hanya bilang ini tumor ganas dan harus dioperasi,” katanya. Tetapi, kedua orangtua Deti tidak dapat melaksanakan saran dokter tersebut, lantaran tidak mampu mengeluarkan biaya untuk operasi mata. Akhirnya, keluarga memutuskan untuk membawanya pulang ke kampung halaman. S e t i b a nya d i k a m p u n g halaman, kondisi mata Deti semakin memrihatinkan. Sehingga diputuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang. “Ketika berkonsultasi dengan dokter, dokternya bilang, Deti harus dirujuk ke Pontianak, bahkan bisa jadi ke luar Pontianak,” ujar Suharnuddin. Biaya operasi mata di Pon-

tianak atau di luar Pontianak itu, tentunya menggunakan biaya yang tidak sedikit. Olehkarenanya, pihak keluarga terus berupaya untuk mendapatkan biaya operasi Deti. Pihak keluarga juga sudah mengurus Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tetapi kartunya baru bisa aktif 14 hari setelah membayar iuran pertama. Kalau menunggu waktu aktif Kartu JKN itu, tentunya tumor di mata Deti akan semakin parah. “Kami mohon ada perioritas dari BPJS Kesehatan, untuk memberikan kemudahan proses administrasinya, sehingga kami bisa segera mengoperasi mata Deti,” harap Suharnuddin.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Timbun Jalan Rusak, Milton Turun Tangan Sintang-RK. Dengan tangannya sendiri, Bupati Sintang, Milton Crosby ikut menimbun jalan rusak dari Simpang Tugu Beji hingga Simpang Lima. Hal itu dilakukannya untuk mengikuti bakti sosial yang digelar Relawan Merah Putih Sintang. “Saya sangat apresiasi dengan tindakan nyata yang diambil teman-teman Relawan Merah Putih atas kondisi infrastruktur kita ini,” kata Milton ditemui usai menimbun Jalan Oevang Ngurai yang rusak, Sabtu (13/6). Milton tidak segan-segan ikut menimbun jalan rusak tersebut, lantaran bakti sosial yang diikutinya ini merupakan salah satu upaya menghidupan bu-

daya leluhur bangsa Indonesia, yakni semangat gotong royong. Dia berharap bakti sosial seperti yang digelar Relawan Merah Putih ini bukan hanya dalam bentuk perbaikan ruasruas jalan. Tetapi juga dalam bentuk lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Sintang. “Terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini. Apalagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan. Dengan penimbunan ini, jalan akan semakin baik dan bisa memperlancar arus transportasi di dalam kota Sintang,” kata Milton. Kebetulan juga, tambah Milton, Anggota Komisi II DPR-RI akan datang meninjau beberapas fasilitas di Kota Singkawang.

“Mudah-mudahan, di saat peninjauan dari Komisi II DPR RI semua berjalan dengan lancar,” harapnya. Milton mengatakan, di saat proses pengerjaan jalan dari pemerintah sulit seperti sekarang, bakti sosial ini menjadi solusi. “Saya lihat ini sebagai bentuk kepekaan sosial masyarakat Sintang,” ucapnya. Dia memastikan, hasil bakti sosial ini tidak akan menggangu kelanjutan pembangunan jalan yang menggunakan APBN. Lantaran perbaikannya yang bersifat sementara. Menurut Milton, perusahaan pemenang tender pembangunan ruas jalan tersebut, PT Tirta Dhea Adoninc Pratama, seharusnya berterima kasih

kepada Relawan Merah Putih Sintang. “Kita ketahui bersama bahwa karena kerja tidak beres, Pemprov Kalbar memutus kontrak PT Tirta Dhea Adoninc Pratama yang mengerjakan proyek pelebaran ruas jalan dari Tugu Karet Simpang Sungai Tebelian hingga Tugu Beji Sintang,” papar Milton. PT Tirta Dhea Adoninc Pratama selaku kontraktor pemenang tender, dinilai tidak mampu bekerja sesuai dokumen kontrak yang telah dibuat. “PT Tirta Dhea Adonic merupakan pihak yang bertanggung jawab merampungkan proyek Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dari bantuan Asian Development Bank (ADB) Jepang se-

nilai Rp63 Miliar,” beber Milton. Atas pemutusan kontrak tersebut, kata Milton, PT Tirta Dhea Adoninc Pratama menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak. Hasilnya, PTUN Pontianak memenangkan PT Tirta Dhea Adoninc Pratama. “Hasilnya PT Tirta Dhea Adoninc Pratama berhak kembali atas pengerjaan jalan tersebut dan akan dimulai pengerjaanya pada 2015 ini,” jelasnya. Pantauan di lapangan, hingga kini belum nampak sama sekali PT Tirta Dhea Adoninc Pratama melanjutkan pengerjaan pembangunan jalan dari Tugu Karet hingga Tugu Beji Sintang. Padahal, putusan PTUN sudah beberapa bulan lalu. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

Banjir Hantam Lintas Selatan

Ningkau Nuan Administrasi UKM Masih Lemah Putussibau-RK. Hingga kini, kelemahan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih di administrasinya. Olehkarenanya, mereka diimbau untuk membiasakan membuatnya. “Administrasinya yang masih kurang, seperti pencatatan usaha dan sebagainya. Namun dengan adanya pelatihan, mudah-mudahan ada perbaikan,” ujar Rudi Hartono, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas Hulu, pada Penutupan Pelatihan Manajemen Sistem Inovasi di Aula Disperindagkop Kapuas Hulu, Jumat (12/6). Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari dan diikuti 30 peserta, terdiri atas Distanak Kapuas Hulu lima orang, Dinas Perikanan lima orang, Dinas Kesehatan lima orang, Industri Kerajinan lima orang dan dari SDD-BPMPD lima orang serta pihak terkait lainnya. Ketika menutup pelatihan tersebut, Rudi mengungkapkan, Disperindagkop akan selalu terbuka dan siap memfasilitasi pelaku UKM yang ingin berkonsultasi tentang administasi usaha. “Kita juga siap memfasilitasi untuk pelatihan dan pertemuan bagi para pelaku usaha,” ucapnya. Menurut dia, birokrasi pengurusan izin usaha tidak lagi sulit. Tinggal berkoordinasi dengan Kantor Penanaman Modal. Setelah itu perizinan dilimpahkan ke pihak kecamatan. Bahkan perangkat desa sekalipun bisa menerbitkan izin usaha masyarakat. “Semuanya untuk mempermudahkan izin usaha, itu gratis. Kemudian ada Permendagri (Peraturan menteri dalam negeri) yang menjadi pedoman penerbitan izin usaha. Cuma kita belum ada pelimpahan ke camat. Bisa desa juga yang menerbitkan SIUP, SITU, kalau jaraknya jauh,” papar Rudi. (aRm)

Aktivitas Pertanian dan Perkebunan Rakyat Lumpuh Putussibau-RK. Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir membuat debit air Sungai Kapuas meningkat. Sejumlah pemukiman pendudukan di kawasan Lintas Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu pun terendam. “Air dalam rumah kami sudah setinggi lutut orang dewasa hingga satu meter. Ini sudah terjadi sejak sepekan lalu,” kata Abang Hamidi, warga Desa Nanga Sebilit kepada wartawan, Minggu (14/6). Selain di rumah Hamidi, hal

serupa terjadi di rumah-rumah warga lainnya sepanjang kawasan Lintas Selatan, seperti Kecamatan Bunut Hulu, Boyan Tanjung dan Hulu Gurung. “Banjirnya tidak lama. Dalam tempo empat hingga lima jam sudah surut. Tetapi kalau hujan lagi, sungai kembali meluap,” ungkap Hamidi. Hamidi merinci, rumahrumah warga yang sudah terendam itu di antaranya di Desa Landau Apus, Nanga Semangat dan Nanga Suruk di Kecamatan

Bunut Hulu. “Rumah warga di Nanga Suruk banjir karena Sungai Tebaung, anak Sungai Kapuas meluap,” jelasnya. Beberapa desa di Kecamatan Boyan Tanjung juga terendam. Terutama di kawasan pemukiman di pinggir Sungai Boyan, seperti Desa Mujan,Nanga Dangau, Nanga Boyan dan lainnya. Salah seorang warga Boyan Tanjung, Nuri mengungkapkan, ketinggian air di kawasannya dari satu hingga dua meter. “Ban-

jirnya memang tidak lama, tetapi membuat warga panik, apalagi kami tidak bisa beraktivitas seperti biasanya,” katanya. Sementara di Kecamatan Hulu Gurung, banjir melanda dari Silat Hilir hingga ke Kecamatan Kalis. Akibatnya, kedatangan dan keberangkatan bus rute Putussibau-Sintang dan Putussibau-Pontianak selalu terlambat, karena ruas jalan juga terendam. Selain aktivitas transportasi yang terganggu akibat banjir

tersebut, masyarakat pun kesulitan untuk beraktivitas. Tak ayal, aktivitas pertanian dan perkebunan karet masyarakat nyaris lumpuh total. Hal ini tentunya berdampak siginifikan terhadap penghasilan masyarakat. Lantaran sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya melalui sektor pertanian dan perkebunan karet. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Bangun Rumah Ibadah, Harus Ada Partisipasi Umat Mentebah-RK. Dalam membangun rumah ibadah, tidak hanya bisa mengandalkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Tetapi harus ada partisipasi dari umat. “Bantuan Pemkab itu sifatnya motivasi. Mengingat banyaknya rumah ibadah di Kapuas Hulu, seperti Masjid, Surau, Gereja, Kapel, dan sebagainya, maka Bupati Nasir menancapkan tiang pertama Masjid Nurul Huda. ARMAN HAIRIADI

perlu partisipasi umat,” kata AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu ditemui usai menancapkan tiang pertama Masjid Nurul Huda di Desa Menarin, Kecamatan Mentebah, Jumat (12/6) pagi. Selain keuangan daerah yang terbatas, jelas Nasir, aturan untuk hibah dan Bantuan Sosial saat ini sangat ketat, termasuk dengan SPj-nya. “Hibah dan Bansos kepada rumah ibadah tidak boleh dua tahun berturut-turut,” katanya.

Anniversary ke-8, Phukat’c Gelar Baksos Putussibau-RK. Dalam rangka sewindu anniversary, Putra Uncak Kapuas Tiger Club (Phukat’c) menggelar Bakti Sosial (baksos). Di antaranya membersihkan lingkungan di Jalan Protokol, Jembatan Kapuas dan membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Darussalam Kedamin, Minggu (14/6) sore. “Selain dalam rangka HUT Phukat’c ke-8 ini, kegiatan-kegiatan Baksos ini sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia serta bulan Suci Ramadan,” kata Dimas, Ketua Phukat’c ditemui di sela Baksos. Dia mengungkapkan, dalam melaksanakan berbagai Baksos ini, Phukat’c menggandeng TNI, Polri, Satpol PP, dan seluruh klub motor

13

di Putussibau. Dengan harapan bersama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar, mengingatkan ini tanggungjawab bersama. “Kemudian, Baksos ini dalam menyambut Ramadan sebagai bentuk peduli sesama umat, sekaligus menyambung silaturrahmi kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada,” ujar Dimas. Momen ini, lanjut dia, sekaligus pembinaan kepada seluruh klub motor. Agar sebagai bikers serta kawula muda tetap mempunyai jiwa yang peduli terhadap lingkungan dan sesama. “Terima kasih kepada pihak donatur seperti TVS Motor Putussibau yang telah men-support kelancaran

kegiatan ini. Semoga ke depan bisa berjalan dengan lancar. Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Kapuas Hulu yang selama ini sudah mendukung penuh seluruh kegiatan klub-klub motor di Putussibau,” papar Dimas. Dalam rangka HUT Phukat’c ke-8 ini, lanjut Dimas, tidak hanya bersihbersih di Jalan Protocol, Jembatan Kapuas dan TPU. Tetapi juga donor darah, penghijauan, dan sebagainya. “Pada 12 September 2015 akan diselenggarakan malam puncak, yang Insya Allah akan dilaksanakan di Objek Wisata Mupa Kencana,” katanya. Pada malam puncak tersebut, kata Dimas, Insya Allah dihadiri Honda Tiger Tiger Indonesia, seperti Pengda

Baksos HUT Phukat c. ARMAN HAIRIADI

Kalteng, Kalsel, Kaltim, Jabar, dan DKI Jakarta. Selain itu juga akan dihadiri seluruh klub motor di Kalbar. “Harapan kami, semoga apa yang

direncanakan ini berjalan lancar sampai Hari H nanti dan didukung semua pihak,” sambung Dimas. (aRm/pk)

Nasir mengharapkan, masyarakat juga untuk bersabar ketika menunggu bantuan dari Pemkab Kapuas Hulu, lantaran rumah ibadah bukan semata di ibukota kabupaten, tetapi juga di kecamatan-kecamatan. “Bagi yang belum mendapat bantuan, akan menyusul, karena harus antre. Tidak mungkin sekaligus semua rumah ibadah dapat bantuan,” terangnya. Sementara mengenai pembangunan Masjid Nurul Huda yang diresmikannya tersebut, Nasir menilai, realisasinya merupakan salah satu wujud partisipasi dan kerjasama berbagai pihak. Mulai dari pengurus Masjid, umat hingga Pemkab Kapuas Hulu. Menurut dia, memebangun rumah ibadah itu dapat dibilang gampang, tetapi susah. Sebaliknya, dibilang susah, tetapi gampang. “Tetapi kalau ada kekompakan dan kerjasama, tidak ada yang berat, termasuk membangun rumah ibadah,” terang Nasir. Dia memastikan, Pemkab Kapuas Hulu akan seslalu konsisten memerhatikan rumah ibada di Bumi Uncak Kapuas. “Sebab ini merupakan salah satu misi kami, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bertakwa, cerdas dan sehat,” papar Nasir. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Pemanfaatan Tanah Terus Meningkat Sanggau-RK. Asisten I Administrasi Pemerintah, Drs. Joko Suprianto mengungkapkan, saat ini pemanfaatan tanah terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. “Sebagian untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan usaha,” kata dia ketika membuka sosialisasi penguasaan dan kepemilikan tanah di aula lantai satu kantor bupati, Kamis (11/6). Dijelaskannya, pengaturan kepemilikan dan pemanfaatan atas tanah telah diatur dalam pasal 20 Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria atau UUPA hak milik adalah hak turun-menurun. Dikatakannya pula, kepemilikan atau penguasaan atas tanah merupakan perbuatan hukum. Artinya harus perpedoman pada hukum yang berlaku. “Maka saya mengharapkan peran aktif aparatur pemerintah baik di kecamatan maupun di kabupaten, dan peserta sosialisasi untuk dapat menyampaikan informasi, pengetahuan tentang penguasaan dan kepemilikan di bidang pertanahan kepada masyarakat setiap ada kesempatan,” pintanya. Kepala Bagian Pertanahan Setda Kabupaten Sanggau Awaludin Noor menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan sumber daya aparatur pemerintah, masyarakat dan badan usaha, serta mewujudkan pemahaman tentang prosedur penguasaan dan kepemilikan atas tanah. (KiA-humas)

John Hendri Siap Pasang Badan Pemda Sediakan 200 Hektar Lahan SANGGAU-RK. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau, John Hendri sangat optimis dengan prospek jagung hibrida yang tengah digalakkan di dusun Tokang, desa Mengkiang, kecamatan Kapuas, belum lama ini. Optimismenya bertambah lantaran mendapat dukungan dari perusahaan, baik Finantara maupun perusahaan yang bersedia membeli hasil penen jagung hibrida tersebut, PT. Bintang Jaya Proteina Freedmill. Bahkan ia siap pasang badan guna menyukseskan program tersebut. “Saya yakin, karena pertama Finantara ini sudah datang dengan kami dan bilang ‘seberapa pun pak John, lahan kami siap’. Sebelum ini kita sudah plot satu hektar, di Mengkian Komplek, dengan hasil lima ton perhektar. Itu juga menjadi cambuk bagi

John Hendri (paling kanan) bersama Bupati Sanggau Poulus Hadi di dusun Tokang, desa Mengkiang, kecamatan Kapuas. KIRAM AKBAR

saya, harus berhasil. Saya sudah pasang badan, yang namanya

sudah memulai, kita juga harus berani,” tegasnya di sela-sela

Jelang Ramadan, Rumah Ibadah Berhias SANGGAU-RK. Satu di antara tradisi jelang Ramadan adalah ‘menghias’ rumah ibadah di lingkungan masingmasing, seperti yang dilakukan warga kelurahan Tanjung Sekayam, kecamatan Kapuas. Sejak sepekan lalu, warga bergotongroyong membersihkan dan mengecat surau Al-Hidayah di lingkungan mereka. “Tiap jelang bulan suci Ramadan kita bersihkan, supaya terlihat bagus dan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya,” kata Sugeng Prasetiyo, Pengurus surau Al-Hidayah kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/6). ‘Menghias’ surau itu juga lanjut dia, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci Ramadan. “Kita juga menggelar pawai taaruf yang terdiri dari warga sekitar sini, sehari sebelum masih bulan puasa. Ini berbeda dengan yang digelar PHBI,” katanya.

Soal dana, pembersihan dan pawai diambil dari kas surau dan sumbangan masyarakat sekitar, meski diakuinya sangat terbatas. “Kita juga akan gelar buka bersama dan kultum (kuliah tujuh menit) di surau selama bulan puasa,” imbuhnya. Ia mengaku para pengurus surau ingin lebih mempercantik surau, namun selalu terbentur kekurangan dana. Selain sumbangan setiap jumat, masyarakat sekitar juga memberikan iuran antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per bulannya. “Kita memang ada dapat sumbangan dari pemerintah Rp20 juta. Tapi itu sebagian besar dibagi untuk pembangunan masjid di Tanjung Sekayam,” akunya. Disinggung soal penggunaan pengeras suara (speaker) selama bulan puasa, Sugeng mengaku hanya diperke-

nankan hingga jam 11 malam. Itu pun jika ada pengajian. “Selama ini memang begitu, supaya tak mengganggu ketenangan warga di sini,” katanya. Diharapkan Ramadan tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena terpenting bukan pada fisik tapi pada ‘kecantikan’ batin. (KiA)

Warga kelurahan Tanjung Sekayam mengecat surau Al-Hidayah di lingkungan mereka, untuk mempercantik surau jelang Ramadan. KIRAM AKBAR

acara penanaman jagung hibrida perdana di dusun Tokang, desa Mengkiang. John tak main-main. Lahan seluas 2500 hektar pun disiapkan, tersebar di 15 kecamatan. Kapuas menjadi kecamatan dengan lahan terluas penanaman jagung hibrida, 200 hektar. Desa Mengkiang menjadi desa dengan ‘jatah’ lahan terbesar di kecamatan tersebut, 138 hektar. Tak heran desa ini diproyeksikan pemerintah daerah menjadi sentra jagung hibrida. “Mengkiang ini, terdiri dari dusun Kambung, Tokang, Mengkiang, Borang. Karena pertama ini lokasinya didukung Finantara. Ini juga kan pintu masuknya saja,” jelasnya. Selain itu, diproyeksikannya desa Mengikang menjadi sentra lantaran dekat dengan desa Sungai Batu. Ke depan Sungai Batu akan dijadikan kawasan industri. “Makanya kita mulai dari Mengkiang, karena diawali adanya lahan yang siap pakai. Harapan kita, kalau ke Mengkiang ini kan melewati beberapa

dusun lagi, dusun-dusun itu dapat menanam jagung. Kalau dari 200 hektar di Kapuas ini bisa tertanam 100 hektar saja di sini (Mengkiang, red), sudah mulai kelihatan kalau Mengkiang ini sudah jadi sentra,” bebernya. Pada penanaman perdana, Pemda bekerjasama dengan PT. Finantara selaku penyed i a l a ha n , d e n ga n s i s t e m tumpang sari. Tahap awal, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan hutan tanaman industri (HTI) tersebut menyediakan lahan seluas 10 hektar. “Dalam waktu dekat akan ada bantuan dari Distankanak seluas hampir 200 hektar. Untuk wilayah Kapuas saja. Sentra yang banyak itu ada sini (Mengkiang, red),” ujarnya. Dikatakan John, perusahaan menyediakan lahan sepanjang pohon akasia yang ditanam perusahaan masih belum berumur 1,5 tahun. “Tapi kalau di atas itu (1,5 tahun), akasia sudah mulai rimbun, sudah tak bisa lagi. Nah, kita akan cari lagi, karena mereka (PT Finantara, red) kan ada yang tanam ada yang panen. Yang bekas panen itu bisa kita tanam (jagung hibrida),” jelasnya. Ke depan diharapkan, jagung hibrida tak hanya ditanam di kawasan HTI tapi juga di lahan masyarakat sendiri. Karenanya, dari hasil panen 10 hektar itu nantinya akan disisihkan untuk benih yang akan dibagikan di sepanjang dusun menuju Mengkiang. “Sampai ke simpang Sanjan. Jadi akhirnya nanti, pelanpelan, kawasan ini menyatu, Mengkiang, Nyandang, dan Sanjan. Syukur-syukur sampai simpang Lape, tempat kawasan ubi gajah itu. Lagi pula lokasinya kan tak jauh dari pusat kota,” terangnya. Repoter: Kiram Akbar


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Aklamasi, Marinus Pimpin POBSI Landak Ngabang-RK. Marinus Susanto, resmi menggantikan Heri Irawan menakhodai Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kabupaten Landak periode 20152020. Marinus dipilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) pertama Pobsi Landak yang digelar Sabtu pekan lalu di aula Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Landak. “Nantinya ketua POBSI Landak yang baru bisa membuat surat permohonan rekomendasi ke KONI untuk pengukuhan pengurus baru. Susunan kepengurusan itu akan dikirim ke Pobsi Kalbar untuk mendapatkan SK,” kata wakil ketua KONI Landak, Asep Saefulloh yang hadir pada Muscab tersebut. Sementara itu dalam Laporan Pertanggungjawabannya, mantan Ketua Pengcab POBSI Landak, Heri Irawan mengatakan, sejumlah prestasi sudah diraih atlet POBSI Landak, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Tapi saya akui, selama masuk jabatan periode 2010-2015, masih banyak yang harus dikembangan, terutama mencari atlet biliyar wanita. Terus terang untuk atlet kaum hawa ini, Landak masih menggunakan atlet Pontianak,” ungkapnya. Ia berharap ke depan akan lahir bibit-bibit atlet biliyar wanita. “Saya ingin ada kemajuan terhadap atlet bilyar wanita. Ini memang tidak mudah. Tapi dengan sering menggelar kejuaraan, akan dengan sendirinya lahir atlet biliyar, khususnya atlet biliyar wanita,” harapnya. Sementara itu, Marinus Susanto mengatakan banyak visi-misi yang diusung pengurus baru. “Prestasi olahraga biliyar di Landak ini harus meningkat. Karena itu saya minta para pengurus baru bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga biliyar di Landak ini. Saya juga memohon bimbingan dan kerjasama yang baik dengan Ketua Pobsi Landak yang lama,” ujar Marinus. (ius)

Senin, 15 Juni 2015

14

Dewan Desak Pemerintah Perbaiki Jembatan Ambarang Ngabang-RK. Anggota DPRD Landak, Yohanes Desianto mendesak Pemda Landak melapor ke Dinas PU Kalbar untuk cepat memperbaiki jembatan di desa Ambarang yang nyari putus. “Tentu bisa menggunakan dana darurat, karena ini merupakan jalan utama bagi masyarakat dari dua kecamatan, Air besar dan Kuala Behe,” katanya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (14/6). Dikatakannya, banyak terjadi kecelakaan di jembatan tersebut, meski belum ada yang

meninggal dunia. “Karena ini jalan utama, banyak yang menggunakan. Jembatan itu sekarang dialas pakai kayu, pengguna sepeda motor jika melewati kayu itu lalu bergeser bisa jatuh. Sudah banyak korban yang jatuh,” ungkapnya. Terlebih saat ini, menjelang bulan puasa dan Idul Fitri. “Jangan sampai jembatan itu putus menjelang hari raya. Kalau putus pasti perekonomian masyarakat di sana lumpuh total. Karena jembatan itu benar-benar sebagai jembatan penghubung yang utama,” pintanya.

Ia menilai Pemerintah bisa menggunakan dana darurat untuk memperbaikinya, seperti pada jalan di wilayah desa Tebedak yang putus. “Untuk sementara, diperbaiki seperti itu dulu, agar masyarakat bisa lancar transportasinya. Kalau dibiarkan nanti bisa lumpuh perekonomian masyarakat di sana, karena tidak ada jalan lain lagi untuk transportasi,” pungkas legislator dari partai Gerindra ini. Sebelumnya juga dikatakan Atip warga

setempat, ada tiga jembatan yang mulai rusak di sepanjang ruas jalan Ngabang-Serimbu itu. Selain itu sejumlah ruas jalan tersebut juga sudah berlubang-lubang. Ketiga jembatan yang rusak itu berada di desa Ambarang, Engkalong dan Tapis, kecamatan Ngabang. Ia berharap supaya pemerintah serius menangani jalan dan jembatan yang ada diruas jalan Ngabang-Serimbu ini. Repoter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Akhir Tahun, CSR Perusahaan Diranking Ngabang-RK. Akhir tahun ini, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Landak berencana melakukan perankingan terhadap perusahaan perkebunan yang sudah merealisasikan program corporate social responsibility (CSR). Perankingan ini guna menjawab pertanyaan Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot yang meminta Disbunhut Landak memberikan penghargaan kepada perusahaan perkebunan yang sudah merealisasikan program CSR-nya. Permintaan bupati itu disampaikan pada saat peletekan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sinar Harapan di Desa Semade Kecamatan Banyuke Hulu pekan lalu. Pembangunan gedung PAUD ini merupakan program CSR dari PT. Sampoerna Agro Tbk. Kadisbunhut Landak, Alpius mengatakan bupati melihat PT. Sampoerna Agro Tbk sudah melaksanakan salah satu program wajibnya yakni berupa program CSR. “Ini dibuktikan dengan dibangunnya gedung PAUD di Desa Semade. Demikian juga di beberapa daerah lainnya, pihak perusahaan sudah melakukan peningkatan SDM dan sejumlah program sosial lainnya,” kata dia di kantornya. Meski diakuinya, kebun kelapa sawit milik perusahaan tersebut sampai saat ini belum menghasilkan. “Tapi kita lihat mereka sudah mampu memberikan kontribusi berupa CSR bagi warga setempat. Ini merupakan salah

satu bentuk program kepedulian sosial. Hal inipun sangat wajar saja,” katanya. Akhir tahun nanti, Disbunhut Landak akan menghimpun berapa nilai program CSR dari masing-masing perusahaan perkebunan sekabupaten Landak. “Nantinya akan ada pe-rankingan dalam rangka mengakomodir program yang sudah disampaikan bupati,” ucapnya. Dikatakan Alpius, selain PT. Sampoerna Agro Tbk, perusahaan kebun kelapa sawit milik Hartono Plantation Indonesia (HPI) grup juga sudah merealisasikan program CSR-nya. “HPI akan membangun jembatan yang besar di Kecamatan Kuala Behe. Kita pun sudah memberi rekomendasi persetujuan. Tinggal pihak perusahaan berkoordnasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk masalah teknisnya. Pembangunan jembatan inipun merupakan bentuk program sosial dalam rangka untuk membuka akses jalan antar desa dan dusun,” ungkapnya. Guna realisasi program CSR ini, belum lama ini seluruh perusahaan perkebunan yang ada di Landak sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkab Landak. “Makanya pada akhir tahun nanti program CSR dari masing-masing perusahaan itu akan kita input, untuk melihat nilai dan program apa yang sudah dikucurkan perusahaan melalui

program CSR nya, termasuk jumlah nilainya. Inilah yang nantinya akan kita lakukan perankingan,” jelasnya. Diakuinya masih ada sejumlah perusahaan perkebunan yang belum merealisasikan

CSR lantaran kondisi perusahaannya masih carut marut dan penuh konflik. “Bagaimana mau merealisasikan CSR, sementara untuk menata usaha kebunnya sendiri masih banyak permasalahan,” ucapnya. ( ius )

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK BERSERTA SELURUH JAJARAN Mengucapkan

TURUT BERDUKA CITA Telah berpulang ke rumah Bapa,

F. KADARUDIN

Sekertaris BPBD Kabupaten Landak Pada Jumat 12 Juni 2015, pukul 23:00 WIB Dr. Drs, Adrianus Asia Sidot, M. Si. Bupati Landak

Tertanda

Herculanus Heriadi SE

Drs Ludis M.Si

Wakil Bupati Landak

Sekda Landak

Ny. Maria Bernadetha Adrianus Ketua TP-PKK Kab Landak

Bumi Lawang Kuari

Pencemaran Sungai Peniti, TBSM & MPE Ganti Rugi Sekadau. Kasus dugaan pencemaran Sungai Peniti, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, yang disinyalir akibat limbah perusahaan perkebunan kelapa sawit, mulai menemui titik terang. Dua perusahaan setempat, masing-masing PT. Tinting Boyok Sawit Makmur (TBSM) dan PT. Multi Jaya Perkasa (MPE), sepakat berdamai dan memberikan ganti rugi kepada warga. Pencerahan ini diperoleh setelah sejumlah warga, perwakilan desa, dan Badan Lingkungan Hidup Sekadau melakukan pertemuan dengan manajemen dua perusahaan tersebut, Sabtu (13/6), di kantor TBSM. Kepolisian pun ikut hadir. “Kita sepakat berdamai dan perusahaan siap melakukan ganti rugi,” ujar Abang Ramly, Kepala Desa

Peniti, usai pertemuan. Kasus pencemaran Sungai Peniti terjadi sejak April lalu. Beberapa kali ikan di sungai tersebut mati mendadak. Warga menduga pencemaran sungai itu akibat bocornya limbah penampungan pabrik pengolahan sawit yang ada di sana. Beberapa poin kesepakan mereka antara lain; adanya ganti rugi kematian ikan di keramba warga oleh pihak PT.TBSM dan PT.MJP Kecamatan Sekadau Hilir. Namun, besarnya ganti rugi akan disesuaikan berdasarkan perhitungan perkiraan kerugian dan jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Peniti yang terkena dampak pencemaran. “Meski demikian pembayaran akan melalui proses pengajuan proposal oleh perangkat Desa Peniti

kepada PT.TBSM dan PT.MJP,” aku Abang Ramly. Selanjutnya, warga juga mengajukan penyediaan air bersih kepada PT.TBSM dan PT.MJP sebagai konpensasi tidak bisa dikonsumsinya air Sungai Peniti untuk MCK warga di bantaran sungai melalui pembuatan sumur Bor pada setiap KK yang terkena dampak pencemaran. “Terakhir, kita minta kesepakatan untuk perusahaan segera memperbaiki sistem operasi pabrik kelapa sawit PT.TBSM dan PT.MJP, agar tidak terulang terjadinya pencemaran air Sungai Peniti terutama pada saat musim penghujan,” tegas Ramly. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Pertemuan perangkat desa dan warga dengan perwakilan managemen perusahaan terkait tindak lanjut duagaan pencemaran Sungai Peniti. ISTIMEWA

Rela Patungan Bangun Gereja

Bupati Puji Warga Sungai Tapah

Bupati Sekadau menggunting pita tanda diresmikannya GKII Egeni, Dusun Keliat, Sungai Tapah, pertengahan pekan lalu. HUMAS PEMKAB SEKADAU

Sekadau. Animo masyarakat Sekadau membangun rumah peribadatan cukup tinggi. Dalam kurun setahun ini saja, sedikitnya sudah 7 gereja yang diresmikan penggunaannya. Dalam tiap peresmian tersebut, Bupati Sekadau, Simon Petrus menyempatkan diri menghadiri. Seperti yang terlihat saat peresmian Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Egeni, Dusun Keliat, Desa Sungai Tapah, Kecamatan Belitang Hulu, Kamis (11/6) lalu. Tak hanya bupati beserta istri, Scolastika Simon Petrus, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus bersama istri, Kristina Rupinus, juga ikut hadir. Ketua panitia peresmian, Sadikin, mengatakan GKII Egeni merupakan pemekaran dari gereja yang lama, yakni Gereja Gilegal Sungai Tapah. “Dengan adanya pemekaran

gereja ini, memperpendek jarak tempuh dan rentang waktu bagi jemaat untuk melaksanakan ibadah,” kata dia. Sebelumnya, lanjut pria yang karib disapa Dikin ini, jemaat berjalan kaki dengan jarak tempuh yang cukup jauh karena harus beribadah di Gilegal. “Belum lagi kalau hujan dan banjir kami belum tentu bisa ke gereja. Sekarang, puji Tuhan, dengan gereja yang baru kami bisa beribadah,” paparnya. Anan Sutanto, perwakilan pihak gereja, mengatakan selama tahun 2014-2015 ada 7 gereja yang sudah diresmikan oleh pemerintah Kabupaten Sekadau. “Ini semua berkat dukungan jemaat dan pemerintah kabupaten dan para donator. Kita berharap kehadiran gereja dapat memberikan semangat bagi jemaat untuk semakin dengan

Tuhan,” ujarnya. Dipaparkannya, swadaya jemaat dalam pembangunan GKII Egeni sebesar Rp325 juta, Pemkab Sekadau Rp150 juta, plus bantuan para donator. “Total kurang lebih Rp 480 juta,” rinci Anan. Bupati Simon Petrus, dalam sambutannya, memuji jemaat GKII Egeni berswadaya membangun gereja yang sangat megah. “Tadi, dalam laporan panitia, disebutkan swadaya umat untuk pembangunan gereja ini kurang lebih 300-an juta, ini luar biasa dan ini menunjukan keinginan jemaat akan rumah Tuhan sangat tinggi,” tuturnya. Simon berharap, kekompakan dan kebersamaan ini harus tetap dipelihara. “Sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud seperti gereja ini,” pungkasnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 15 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Ini Tips untuk Tingkatkan Interaksi dengan Alquran Singkawang-RK. Membaca Alquran di bulan suci Ramadhan tentunya akan menuai pahala berlimpah. Tetapi, dalam kondisi perut yang lapar, tenggorokan yang haus dan rasa mengantuk yang teramat sangat, tentunya sangat sulit. Untuk mengatasi kesulitan dalam berinteraksi dengan Alquran selama bulan puasa itu, Ustadz H Ikhsan Syamsi berbagi tipsnya dalam Majelis Quran di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang, Minggu (14/6) pagi. “Untuk meningkatkan interaksi dengan Alquran di bulan puasa, terdapat beberapa cara yang ditempuh, prinsipnya sibukkan dengan membaca Alquran, cegah yang lain, penghargaan atau pengakuan serta mencintai Alquran,” kata Ikhsan. Adapun tips-tips yang dikemukakan Ikhsan, Pertama, berdoa kepada Allah Swt, agar bisa bersungguh-sunguh berinteraksi dengan Alquran. “Berdoalan minta diberikan kekuatan, kemudahan, dan semangat,” katanya. Kedua, perbanyak membaca Alquran, sebisa mungkin mengurangi kegiatan-kegiatan lain. “Jika disibukkan berinteraksi dengan Alquran, niscaya Allah akan memberikan yang terbaik, walaupun itu tidak kita minta,” ujar Ikhsan. Ketiga, membaca Alquran dengan tilawah, yakni menggerakkan lisan atau menggunakan suara. “Jangan membacanya hanya dalam hati.

Majelis Quran. MORDIADI

Tetapi suaranya jangan terlalu keras sampai menggangu oranglain,” jelas Ikhsan. Tidak kalah penting, menurut Ikhsan, yakni tips Keempat, melibatkan emosi dalam membaca Alquran. “Tetap tenang, tetapi melibatkan emosi, diusahakan larut dalam apa yang dibaca, bahkan kalau perlu sampai menangis,” katanya. Kelima, membaca Alquran dengan memvisualisasikan seolah-olah Kitab Suci tersebut memang diturunkan kepada kita. Keenam, mengulangi bacaan, sehingga ada ayat-ayat yang begitu berkesan. Ketujuh, membaca Alquran berikut dengan tafsirnya. Ikhsan menyampaikan tips-tips tersebut di hadapan Jemaah yang memadati Masjid Quran yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 11.00 di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. “Jika kita berinteraksi dengan Alquran, maka Allah menjamin akan memberikan kemudahan,” katanya. Majelis Quran dengan tema “Berinteraksi dengan Alquran di Bulan Ramadhan” ini digelar Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Singkawang. “Majelis Quran ini merupakan upaya merekontruksi, mereformasi dan mendekatkan umat Islam pada nilai-nilai agama berdasarkan Alquran dan Assunnah,” kata Djoko Supriatno, Ketua Ikadi Singkawang.

Laporan: Mordiadi

Ribuan Pejalan Kaki Padati Ruas-ruas Jalan Singkawang Singkawang-RK. Ribuan pejalan kaki yang terdiri atas Polri, TNI, dan PNS Kota Singkawang serta masyarakat memadati ruas-ruas jalan di Kota Singkawang. Start-finish-nya di halaman Mapolres Singkawang, Minggu (14/6) pagi. “Jalan santai dan sehat ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-69,” kata AKBP Agus Triatmaja, Kapolres Singkawang melalui Humas, Uptu Gatot Sukoco ditemui di Mapolres Singkawang, kemarin. Seluruh peserta jalan santai dan sehat dilepas langsung Kapolres Singkawang, Agus Triatmaja di Halaman Mapolres Singkawang. Selanjutnya peserta menyusuri Jl Firdaus II-Alianyang-NyiurTani dan kembali lagi ke Jalan Firdaus. Selain untuk memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara, jelas Gatot, jalan sehat ini juga untuk memperat silatuhhan antarsesama anggota Polri dengan instansi lainnya, termasuk dengan masyarakat Kota Singkawang. “Sebelumnya kami juga kerja bhakti dan berbagai kegiatan lainnya,” ujarnya. Saat jalan santai dan sehat ini, peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai doorprize menarik, di antaranya kipas angina, sepeda, televise, kompos gas. “Hadiah utamanya lemari es dua pintu,” ungkap Gatot. Khusus untuk anak-anak, selain mengikuti jalan santai dan sehat, mereka juga ikut lomba makan kerupuk, memasukkan kelereng dan lainnya. “Kita berharap di tahun mendatang lebih banyak kegiatan yang dilaksanakan, dan semoga masyarakat lebih antusias lagi,” harap Gatot. (dik)

Jalan Sehat. MORDIADI

Sambungan Aneh, Kepala Dinas Perindagkop Tak Tahu ...dari halaman 9 milik Adi berjejer rapi. Adi menceritakan, mendapat ikan tersebut dari Malaysia melalui Balai Karangan. Hanya saja Adi enggan menjelaskan siapa pengusaha yang memasukkan ikan tersebut. “Kadang saya ambil sendiri dari Balai Karangan. Kadang saya juga ambil di salah satu toko di Pasar Sungai Durian,” ujarnya. Selain menjual Ikan, Adi juga mengaku kerap memasukkan gula asal negeri Jiran ke Kabupaten Sintang. Gula tersebut ia pasarkan ke sejumlah toko. “Kadang satu minggu sekali datangnya, Bang. Sekali datang 40 karung kadang lebih,” ungkap Adi. Dari Pantauan di lapangan, terlihat puluhan ikan

di dalam prizer yang sudah membusuk. Ikan itu terlalu lama disimpan. Bahkan menurut Adi ikan yang disimpan itu selama tiga hingga empat bulan lamanya. “Di dalam Prizer ini ada rempela juga, Bang. Sudah sekitar satu bulan belum laku,” ujarnya. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dipsr indagkop dan UKM) Sintang, H Sudirman mengaku belum mengetahui adanya peredaran ikan asal Malaysia di wilayah kerjanya. “Hasil pantauan kami di lapangan terhadap pengusaha ikan di Kabupaten Sintang, belum kami jumpai adanya pengusaha jual ikan

asal Malaysia,” kata Sudirman. Meskipun demikian, Sudirman tidak menampik jika ada pengusaha-pengusaha ikan yang tak berizin nekat menjual ikan. “Fokus kita memang pengawasan kepada pengusaha yang berizin, kalau tak berizin itu belum kami lakukan pengecekan,” ungkapnya. Informasi adanya pengusaha menjual ikan asal Malaysia, Sudirman mengaku akan segera menindaklanjutinya. Ia berencana akan mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat penyimpanan ikan asal Malaysia itu. “Besok coba akan kami cek,” tegas Sudirman. (adx)

Tiga Penghuni Indekos Konsumsi Narkoba .....................dari halaman 9 Selanjutnya petugas gabungan menuju Hotel Lala Golden di Jalan Pahlawan, Bengkayang. Terakhir menyisir penginapan Family Inn di Jalan Basuki Rahmat. Dari hasil operasi ini, petugas mengamankan tiga penghuni Hotel Ridho yang positif mengonsumsi Narkoba. Ketiganya dimintai keterangan dan langsung dige-

landang di Markas BNN Bengkayang, Jalan Pahlawan. Sedangkan di Hotel Lala Golden ditemukan enam oknum anggota TNI aktif dari Kompi 641 C Bengkayang. Mereka terjaring di ruang karaoke hotel tersebut dan langsung diperiksa urinnya. Hasilnya negatif, keenam anggota TNI itu dinyatakan

bebas Narkoba. “Kami mengimbau agar warga Bengkayang menjauhi dan menghindari Narkoba. Jangan sekali-sekali menyentuh Narkotika, karena dapat merugikan diri sendiri, lingkungan dan orang lain,” tegas Anidah. (kur)

Monitor Kriminalitas Andalkan Speedboat ......................dari halaman 9 saat berbincang dengan Rakyat Kalbar, di sela percobaan menaiki speedboat tersebut, Minggu (14/6). Diakui Muslikhun, body speedboat itu merupakan sumbangan dari donatur. “Sebelum bisa digunakan, bodinya harus kita perbaiki dulu. Mesinnya itu yang kita beli,” ulasnya. Kabupaten Sekadau dilintasi dua sungai besar. Masing-masing Sungai Kapuas dan Sungai Sekadau. Disinyalir, tindakan kriminalitas berupa penyelundupan BBM, illegal logging

dan tindakan melawan hukum lainnya, sering dilakukan dengan memanfaatkan transportasi air. “Dengan adanya speedboat ini, kita berharap pengawasan perairan kita bisa lebih maksimal,” tekad Muslikhun. Speedboat 40 PK itu bermuatan empat penumpang, termasuk pengemudi. Saat awak koran ini ikut menaiki speedboat tersebut, kecepatannya lumayan untuk memantau perairan Sekadau. Ditegaskan Muslikhun, selain untuk tugas-tugas kepolisian, speedboat juga

bisa dimanfaatkan bagi kepentingan sosial, seperti penanggulangan banjir. Karena itu, masyarakat yang membutuhkan kehadiran kepolisian di perairan dapat menghubungi kantor polisi terdekat. “Kepala pos perairannya adalah Kapolsek Kota (Iptu Muhadi). Jadi, kalau ada apa-apa, silakan menghubungi Polsek Kota atau hubungi saja Polres Sekadau. Kita siap turunkan personil,” tegas Muslikhun. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Senin, 15 Juni 2015

MATA BESARNYA

‘MENGHIPNOTIS’ M

ata Zhao Wei atau Vicki Zhao yang lebar dan besar tidak hanya mengundang pujian, tapi juga membawanya ke pengadilan. Artis Tiongkok yang beken pula di Indonesia ini dituding telah membuat seorang pria ’terhipnotis.’ Pria tersebut mengklaim, menatap mata besar Zhao telah membuatnya tidak nyaman, dan mengalami penderitaan mental. China Daily melansir, pria asal Shanghai itu membawa kasus ini ke pengadilan. Ia melaporkan kasus ini ke Pengadilan Distrik Pudong. Menurut Tong Ling, salah satu hakim di kota tersebut, kasus ini adalah kasus yang paling tidak masuk akal yang pernah ia terima. Namun, sistem pengadilan di Shanghai mengizinkan setiap orang untuk mengajukan laporan secara bebas ke pengadilan. Zhao sendiri tak terlalu mempermasalahkan kasus tersebut. Ia menanggapi dengan santai. “Ini bukan masalah besar. Saya percaya pengadilan tidak akan mendengarkan kasus itu,” ujarnya.

Ia berkomentar dengan nada berguyon, saat tampil di televisi, ia akan menggunakan kacamata hitam. “Mungkin suatu saat nanti saya akan mengenakan kacamata hitam,” ujarnya tertawa. Tak hanya memiliki segudang pengalaman dan prestasi di perfilman, Zhao juga sukses di bidang lain. Laporan terbaru, dia juga berhasil menjalani bisnis bersama sang suami, Huang Youlong. Zhao dan suaminya membangun perusahaan yang diberi nama Gold Ocean Media. Perusahaan itu semakin maju, setelah mereka membeli saham Libaba Picture sebesar 3,1 miliar dolar Hongkong pada Desember 2014. Zhao memiliki 9,18 persen saham. Dan ia menjadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan tersebut. Libaba Picture memiliki proyek untuk membuat film sekuel Journey to The West: Conquering The Demons, yang dibintangi Stephen Chow. Selain berinvestasi di bidang film, bintang film Mulan: Rise of a Warrior ini juga mengolah anggur di Prancis. Tak hanya itu, Zhao juga aktif berinvestasi di pasar saham. Total kekayaan Zhao mencapai 3,6 miliar dolar Hong Kong atau setara dengan Rp 6 triliun. (RM)

Laudya Cynthia Bella

Minta Diringankan Jodoh

B

elum juga menemukan pria pujaan hati yang mau membawanya ke jenjang pernikahan, membuat Laudya Cynthia Bella menjalani umroh dalam waktu dekat ini. Selain ingin mendekatkan diri kepada Tuhan, mantan pacar Raffi Ahmad ini memanjatkan doa khusus, antara lain jodoh. Meski cantik, Bella ternyata susah menemukan pasangan hidup. Dirinya pun pernah mengalami kegagalan saat menjalani

hubungan asmara dengan aktor tampan Chicco Jericho. “Kurang lebih mas, mbak itu pasti lah, siapa yang enggak mau jodoh kan,” ucapnya seraya tersenyum. Keberangkatan Bella juga untuk meminta agar dikuatkan menjadi pribadi yang lebih baik. Mengalami ketenangan dan kebahagiaan hidup setelah menjalani umrah.”(Doa) panjang dan banyak sekali. Semua demi kebaikan,” tukasnya. (idp)

Juwita Bahar

Terlalu Sakit dan Malu

I

mpian indah Juwita Bahar menikah dengan Barry Muhammad buyar. Artis yang akrab disapa Juwi ini pun depresi, karena ternyata ia telah diselingkuhi. Barry memilih menikah dengan wanita lain sebelum memutuskan hubunganya dengan Juwi. “Ikatan batin antara ibu dan anak memang erat,” ucap Annisa Bahar. Saat ini Barry menikahi seorang wanita di saat hubungannya dengan Juwi masih menggantung. Ibunda Juwi kuat menduga putrinya diguna-guna oleh Barry. Indikasi itu dirasa Annisa ketika melihat gelagat Juwi yang mulai tak wajar. Pelantun Pusing Pala Barbie itu bahkan rela membiayai kuliah sang tunangan saat itu, dan membelikan sebuah motor. “Juwi tuh yang suka apel (datang kencan), Barry tuh nggak pernah

Y K

C AO I V

Donna Harun

ZH

Entertainment Entertain ment

ngapelin Juwi. Juwi biayai kuliah Barry, belikan motor untuknya,” ungkap Annisa. Batal menikah membuat, kondisi Juwit sempat menurun. Beberapa kali pemilik Goyang Patah-patah itu memergoki kondisi anak gadisnya itu sedang galau tak karuan. “Sempat drop. Dia galau banget, tapi dia gengsian bilang galau. Dia bilang ‘Barry jahat ya’. Juwi sebenarnya orangnya penurut dan setia,” kata Annisa. “Nikahnya Barry itu sebelum putus sama Juwi. Nah Juwi shock pas Barry ternyata sudah nikah sebelum putusin dia,” imbuh Annisa. (idp)

Masih Menggoda Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

M

eski t i dak bisa dibilang muda lagi, tapi pesona Donna Harun ternyata masih mampu menggoda kaum Adam. Tidak terkecuali para berondong atau anak baru gede (ABG) yang menggoda ibu tiga anak ini dengan beragam cara. “Ya digodain. Misalnya pas lagi belanja di supermarket. Ada yang nanya, ’Kak Ricky Harunnya (anak pertama Donna Harun) mana? Lagi syuting aku bilang. Nggak apa-apa lah yang penting mamanya disini (supermarket),” kata Donna. Meski kerap digoda para berondong, Donna tak merasa risih selagi masih dalam batas normal dan wajar. Baginya, itu bukan menggoda, tapi lebih kepada bentuk mengagumi dirinya. “Sejauh ini masih level sopan dan nggak ngerasa terganggu. Mungkin maksud mereka nggak maksud goda, paling lebih kepada mengagumi aja. Aku lihatnya gitu,” katanya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.