15 Juli 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 15 Juli 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Setelah Ayam Biru, Muncul Daging Berjamur di Hypermart Pontianak-RK. Bulan lalu (Senin, 15/6), pasar modern Hypermart di A Yani Mega Mal pernah diinspeksi mendadak oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Pontianak. Dalam Sidak itu, ditemukan dendeng sapi kadaluarsa dan ikan tak segar. Masih di bulan Juni, dua hari kemudian, Rakyat Kalbar memantau tempat penjualan ayam dan daging di sana. Rabu (17/6) itu, awak koran ini menemukan 7 ekor ayam yang terlihat kebiruan dan pucat dipajang untuk dijual. Halaman 7

DIPILIH-DIPILIH. Abdul Manaf tengah melihat-melihat kondisi daging ayam di salah satu pasar tradisional dalam Sidak gabungan, Selasa (14/7). ISFIANSYAH-RK

TES DI TEMPAT. Dari uji Laboratorium yang diawasi oleh Hidayati, Selasa (14/7), ditemukanlah daging sapi berjamur serta hati ayam busuk yang masih coba untuk dijual oleh Hypermart. ISFIANSYAH-RK

Asap, Tumpang Tindih Karhutla Tak Terselesaikan Pontianak-RK. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak dan Kubu Raya mestinya menjadi pelajaran pemerintah dan aparatur hukum. Setiap tahun warga selalu menghirup asap akibat dari tumpang tindih penanganan Karhutla. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Dr Ardiansyah kecewa atas penanganan Karhutla. Kebakaran lahan yang terjadi setiap tahun, harusnya bisa diselesaikan dengan langkah-langkah antisipasi. Halaman 7

Zakat Fitrah Sebelum Hari Raya Idhul Fitri, umat Islam di dunia ini wajib mengeluarkan Zakat Fitrah. Tujuannya, bukan hanya untuk berbagai Halaman 6

imsakiyah

Mutiara Ramadan

1 4 3 6 H

TGL 15 Jul

IMSAK 04:14

SUBUH 04:24

DZUHUR 11:50

ASHAR 15:16

MAGRIB 17:54

ISYA 19:08

16 Jul

04:14

04:24

11:50

15:16

17:54

19:08

Mukhlish ke Mukhlash Oleh: Nazaruddin Umar

Sungguhpun kata mukhlish dan mukhlash berasal dari akar kata akhlasha-yukhlishu, dan sering diterjemahkan sama dalam bahasa Indonesia, berarti tulus, jujur, jernih, bersih, dan murni. Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Sujud Mohon Hujan Turun Hampir dua bulan hujan tak turun di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Kabut asap pun menyelimuti kawasan tersebut. Halaman 7

Sering Padamkan Listrik Selama Ramadan, PLN Pontianak Sengaja? #SPIDOL @ninjacapkampak DPR, seharusnya kalian mikir revisi sanksi hukum menakutkan bagi pelaku KORUPSI DAN KRIMINALITAS. Tapi apa? sidang aja kalian bolos

#subsidiBBMdicabut @ssirah Korupsi ini ibarat kentut, semua orang kentut kan? Cuma gak diendus PKK ajah, tergantung kepentingan juga

Rachland Nashidik @ranabaja BPK harus bersih dulu, baru pantas menilai Ahok. Presiden harus pintar dulu, baru pantas memimpin Ahok. Sambil nunggu, Ahok boleh suka-suka.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Pontianak-Kubu Raya-RK. Pantauan Rakyat Kalbar dua hari lalu, beberapa saat usai azan magrib di sepanjang jalan Ahmad Yani I dan II Kubu Raya hingga Parit H. Husein II, Halaman 7 TARAWIH DALAM GELAP. Jamaah salat tarawih Masjid Nurul Hidayah, Jalan KH Ahmad Dahlan Pontianak, dizalimi PLN tetap tabah beribadah ditemani setitik cahaya lampu emergency, Senin (14/7) malam. OCSYA ADE CP-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Kinerja PLN Kembali ke Era Krisis Listrik Lengkap sudah penderitaan masyarakat se Kalimantan Barat, terutama Kota Pontianak dan sekitarnya. Diselimuti kabut asap belakangan ini, byar-pet aliran listrik menjadi derita utama. Buka puasa mendadak padam, mau salat dii bulan penuh berkah, kerap serapah kutukan spontan warga garagara listrik mati tiba-tiba.Para ibu-ibu rumah tangga menderita di dapur, tengah membuat adonan kue, listrik mampus. Sampai-sampai ada yang menyumpah, PLN Bedebah!

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Ateng Tanjaya

Semut

Setelah ayam biru, muncul daging berjamur di Hypermart

- Anggap jak dapat bonus be, tak perlu beli jamur agek.

Kinerja PLN kembali ke era krisis listrik

- Masih toleran keh otoritas BUMN yang sekok ni?

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Rabu, 15 Juli 2015

2

Ir. Ikhwani A Rahim/Pembina Pemuka dan Pemerhati Lingkungan DAS

Udang Telur yang Diperoleh Anglers, Sebaiknya Dirilis Supaya Keberadaan Udang Galah Lestari Maraknya aktifitas penangkapan ikan dan udang secara ilegal di sejumlah perairan maupun daerah aliran sungai (DAS) di seantero Provinsi Kalbar sehingga berimplikasi terhadap kerusakan ekosistem dan lingkungan. Bahkan, praktik-praktik seperti meracun, bom, setrum dan tuba tidak hanya merusak ekosistem lingkungan semata, melainkan juga berdampak secara signifikan terhadap sektor peekonomian masyarakat pinggiran, seperti petani dan nelayan. Ironisnya, Pemerintah Provinsi Kalbar beserta jajarannya serta kepolisian terkesan pura buta dan pura tuli terkait kejahatan ini. Padahal Undang-Undang Kelautan dan Perikanan secara tegas mengatur sanksi, bahkan pidana penjara ihwal kejahatan laut dan sungai ini. Mirisnya kondisi tersebut membuat Pembina Pemancing Udang Kalimantan Barat (Pemuka) dan Pemerhati Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS), Ir. Ikhwani A Rahim berang. Bahkan, wakil rakyat ini berharap pihak-pihak terkait juga berupaya keras untuk mencegah sekaligus bertindak tegas terkait maraknya aktifitas ilegal tersebut.

Simaklah wawancara Wartawan Harian Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group) dengan Ikhwani A Rahim membahas masalah tersebut: +Bagaimana Anda menyikapi aktifitas penangkapan ikan dan udang ilegal yang kerap terjadi di sejumlah perairan di Kalbar? -Kita prihatin dengan daerah aliran Sungai Kapuas yang terkontaminasi dengan pencemaran maupun penangkapan ikan dan udang yang dilakukan secara ilegal. Padahal tindakan-tindakan tersebut dilarang keras oleh Undang-undang yang berlaku.

+Langkah konkret apa yang perlu dilakukan guna menyelamatkan ekosistem lingkungan dari praktikpraktik ilegal tersebut? -Kita harus berbuat sesuatu. Paling tidak bisa sedikit mengerem dari kehancuran ekosistem dan lingkungan Sungai Kapuas yang terjadi di Kalbar. Saya prediksi, apabila pemerintah beserta stakeholder terkait tidak segera melakukan langkah konkret guna mengantisipasi hal tersebut, maka lima tahun mendatang ekosistem dan lingkungan Sungai Kapuas akan hancur berantakan. Sehingga keanekaragaman hayati maupun biota sungai serta kekayaan ikan dan udang yang menjadi isi Sungai Kapuas tentu hanya akan menjadi cerita saja bagi anak cucu kita di masa mendatang. +Apa yang telah Anda dan kawankawan lakukan untuk mencegah hal tersebut supaya tidak terjadi? -Saya tergerak dan beberapa kawan-kawan yang tergabung dalam Pemancing Udang Kalimantan Barat (Pemuka) dan Pemerhati Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk berkumpul. Paling tidak untuk mengingatkan masyarakat supaya ikut melestarikan ekosistem dan lingkungan DAS. Kami sebagai pemancing udang punya tanggungjawab moral untuk melestarikan ekosistem lingkungan.

+Saran Anda untuk melestarikan keberadaan udang galah di sejumlah perairan sungai di Kalbar? -Saya mengimbau kepada para anglers udang galah di seantero Provinsi Kalbar. Apabila kita memancing dapat udang yang sedang bertelur, sebaiknya dilepaskan alias dirilis. Ini yang sudah dilakukan kawan-kawan Pemuka dan Pemerhati DAS lakukan. Mudah-mudahan kawan-kawan pemancing udang galah lainnya juga berkenan melakukan hal serupa. Insya Allah. +Langkah strategis lainnya yang akan Anda lakukan? -Kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar maupun kabupaten/kota di Kalbar untuk melakukan sosialisasi tentang Undang-undang maupun Peraturan Daerah (Perda) yang bersentuhan langsung dengan Kelautan dan Perikanan serta lainnya. Mungkin selama ini ada masyarakat atau nelayan maupun individu yang masih belum tahu bahwa tidak boleh melakukan penangkapan ikan maupun udang dengan cara bom, setrum maupun racun. Selama ini kemungkinan mereka tidak tahu dan tahunya hanya cari uang dengan cara menangkap udang untuk dijual ke pasar. Itu saja yang mungkin ada di benak mereka serta tidak tahu cara menang-

kap ikan dan udang secara baik dan benar. +Langkah konkret lainnya? -Kami akan melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk menyosialisasikan serta memasang ramburambu larangan terkait menangkap ikan maupun udang dengan cara-cara yang dilarang Undang-undang maupun Perda di sejumlah perairan maupun DAS di seantero Provinsi Kalbar. Karena selama ini saya rasa tidak ada rambu-rambu seperti dilarang memancing atau menangkap udang dengan cara-cara yang dilarang pemerintah beserta sanksi pidananya. +Anda yakin dengan melepas udang telur kembali ke sungai efektif untuk melestarikan keberadaan udang galah? -Melepaskan udang yang sedang bertelur itu sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keberadaan udang galah supaya tidak punah. Ini bentuk upaya untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan. +Instansi dan lembaga mana saja yang sejatinya ikut bertanggungjawab terkait kelestarian ekosistem dan DAS di Kalbar? -Tentunya Pemerintah Provinsi Kalbar beserta Pemerintah Kabupaten/Kota beserta jajarannya. Seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Kepolisian serta aparat hukum lainnya. Kami berharap tentunya ke depan semua stakeholder bisa bersinergi dalam upaya melestarikan ekosistem dan DAS di seantero Provinsi Kalbar. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe



Terminal Antar Kota Batulayang Mirip Kuburan

Kemdikbud Gelar Tiga UN

Fauzi: Terminal Sering Terjadi Kejahatan dan Maksiat

Jakarta-RK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan tiga ujian nasional (UN) pada 2016 mendatang. UN pertama merupakan ujian perbaikan bagi peserta periode 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran. UN kedua merupakan ujian utama 2016 dengan kisi-kisi baru. Sementara itu UN ketiga merupakan perbaikan bagi peserta 2016. “Tahun depan, peserta UN 2015 yang ingin melakukan perbaikan disilahkan ikut. Jadi UN tahun depan bukan hanya untuk peserta UN 2016,” ucap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno, Selasa (14/7). Nantinya, UN pertama akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Untuk UN utama 2016 akan dilaksanakan mulai 4 April. Sementara, UN perbaikan 2016 akan dilaksanakan awal Juni atau September. Materi ujian disesuaikan dengan jenis UN. Materi UN perbaikan 2015 sesuai dengan kisi-kisi 2015. UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga. Yaitu irisan kurikulum KTSP dan K13, Kisi-kisi UN yang dikeluarkan BSNP (bersifat makro) dan sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Sementara, materi untuk UN perbaikan 2016 sama dengan UN utama 2016. “UN perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK didomisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke dinas provinsi,” ujarnya. Untuk UN utama di 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis komputer dan pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi,” tegasnya. (jpnn)

Pontianak-RK. Tokoh masyarakat Kota Pontianak, HM. Fauzi merasa begitu kecewa dengan kondisi di Terminal Antar Kota Batulayang, yang tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah. Mulai dari Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemerintah Kota Pontianak. “Saya tahu persis terminal itu kosong, sepi tak berpenghuni sejak 10 tahun yang lalu,” ucap HM. Fauzi, Selasa (14/7). Bekas anggota dewan itu menambahkan, kondisi terminal yang terkesan seperti kuburan itu akibat dari tidak dikelola secara baik oleh pemerintah sehingga sepi dan tak berpenghuni. Bahkan mungkin tidak ada yang percaya bahwa terminal induk atau Terminal Antar Kota Batulayang di Provinsi Kalbar itu sering terjadi tindak kejahatan atau dijadikan sebagai tempat maksiat. “Di sana itu pernah terjadi kasus asusila. Kemudian indikasi-indikasi premanisme juga terjadi. Ini akibat apa, kalau bukan Terminal Mirip Kuburan, beginilah kondisi Terminal Antar Kota Batulayang yang kini mirip dengan kuburan. Pasalnya tidak dikelola karena tidak dikelola dengan baik,” tud- dengan baik oleh pemerintah. A M /R K ing Fauzi. Intinya dalam permasalahan di Terminal Jika memang terminal induk itu tidak kan kepada pemerintah dan kepolisian itu oplet maupun bus kota menjadi tak terberfungsi lagi, Fauzi mendesak pemerintah untuk menindak bus-bus yang menunggu lihat lagi. Pemerintah tidak tegas sehingga Batu Layang kewenangan berada di tangan pemerintah. “Jika pemerintah mengelola untuk segera merubah fungsi terminal penumpang di terminal bayangan atau ini terjadi begitu saja,” lugasnya. Dalam kesempatan itu, Fauzi juga dengan baik dan tegas atas perusahaan illegal. menjadi fasilitas umum lainnya. “Lihat sekarang bus-bus antar kota itu mengharapkan supaya taksi-taksi juga transportasi yang melanggar aturan maka “Kalau memang tidak mau dirawat lagi atau tidak mau ada terminal lagi di sana. harusnya menunggu penumpang di Termi- bersandar di terminal. “Kita minta taksi Terminal Antar Kota Batulayang tidak akan Lebih baik dirubah saja menjadi fasilitas nal Induk, bukan di dalam kota. Ada yang juga bersandar di terminal sehingga sepi,” ujarnya. umum lainnya. Agar data dikembangkan di pinggir jalan, ada yang keliling-keliling, transportasi umum di Kota Pontianak, Repoter: Achmad Mundzirin bahkan ada yang di depan pelabuhan. Aki- umumnya di Kalbar ini tetap berjalan dan lagi. Sayang kalau dibiarkan,” ucapnya. Redaktur: Andry Soe Tak hanya itu, Fauzi juga mengharap- batnya, angkutan umum dalam kota, baik ada,” paparnya. CHMAD

UNDZIRIN

AKYAT

ALBAR

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Ari Sandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0813-4657-7220. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-59838787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro Pergi Mudik, Rumah Kosong Sebaiknya Lapor RT

Rakyat Kalbar Rabu, 15 Juli 2015

3

Armada dan Supir Angkutan Harus Prima Mashudi: Supir Jangan Terlibat Narkoba

Yuli Armansyah. G

usnadi-RK

Pontianak-RK. Mudik yang mentradisi di kalangan masyarakat jelang hari raya keagamaan, termasuk Idul Fitri tak jarang dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan. Mengantisipasinya, anggota DPRD Kota Pontianak, Yuli Armansyah mengimbau, pemudik supaya sebelum meninggalkan rumah agar terlebih dahulu melaporkan hal tersebut kepada RT setempat. Hal itu penting agar tak menjadi korban pencurian, khususnya rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya. Tak salah jikalau melakukan filter dan pencegahan saat pulang dari mudik tidak mendapati hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian, pemilik rumah bisa mempercayakan rumahnya kepada seseorang atau ketua RT di lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Tidak salah kalau menitipkan rumah ke tetangga kalau hendak mudik, setidaknya yang bepergian bisa pergi dengan tidak memikirkan kondisi rumah,” ujar Yuli Armansyah, Selasa (14/7). Menurutnya, jangan sampai pemilik rumah yang pergi meninggalkan rumah lantaran mudik bertemu sanak keluarga kecewa. Karena ketika pulang melihat kondisi rumah tidak seperti semula sewaktu ditinggalkan. “Percayakan saja ke orang, kalau memang ada keluarga yang mau tinggal di rumah itu lebih bagus lagi. Tapi kalaupun tidak, titipkan ke RT,” jelasnya. Di sisi lain, apabila memiliki barang berharga lainnya, seperti uang tunai, perhiasan dan lainnya supaya tidak ditinggalkan di rumah. Karena biarpun sudah dijaga dan dititipkan kepada orang lain yang dipercayai, tentu tidak menutup kemungkinan rumah yang dalam keadaan kosong membuat pelaku kejahatan leluasa masuk ke rumah. “Kalau seperti uang, dibawa atau simpan di bank saja. Tapi kalau perhiasan bagusnya di bawa juga atau dititipkan ke keluarga dekat, saat pulang dari mudiknya, perhiasan itu bisa diambil lagi,” paparnya. Yuli Armansyah, yang akrab disapa Maman ini menambahkan, bukanlah hal yang tidak mungkin kejadian yang tidak diinginkan tersebut terjadi. Karena setiap pelaku yang memanfaatkan kondisi rumah kosong untuk menggasak rumah korbannya, selalu mengincar saat situasi memungkinkan. “Pelaku kejahatan ini kan konsepnya memantau juga. Saat orang lengah, tidak ada penjaga bahkan rumah sedang kosong, di situlah mereka dapat leluasa beraksi,” ulasnya. (agn)

Pontianak-RK. Banyak faktor yang menyebabkan musibah kecelakaan bisa terjadi. Selain karena insiden kerusakan, bahkan akibat dari kelalaian manusia alias human error. Oleh karena itu, anggota DPRD Kota Pontianak mengimbau para pengangkut masyarakat yang hendak bepergian atau mudik supaya lebih waspada. Terlebih sang supir harus benar-benar dalam kondisi fit saat menyetir kendaraan. “Kita minta tidak hanya kendaraannya saja yang diperiksa, tapi juga harus memperhatikan sang supir yang mengangkut penumpang. Karena perannya sangat penting, ibaratkan raja. Kalau rajanya baik, dalam keadaan fit kondisi tubuhnya, tidak mengantuk atau sedang kelelahan, jangan dipaksakan untuk tetap menyetir,” ujar

anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi, Selasa (14/7). Mashudi optimis, saat ini seluruh pemilik kendaraan angkutan dengan rute jauh sudah mempersiapkan dan memeriksa kondisi kendaaraan atau armada yang mereka miliki. Namun, kondisi kendaraan saja tidaklah cukup kalau tidak dibarengi dengan kesehatan supir yang membawa penumpang. “Ini satu kesatuan, tidak hanya kendaraannya bagus, mengkilap dan dirasakan aman. Tapi juga supirnya sangat berperan penting. Percuma kendaraan bagus tapi supirnya sakit-sakitan atau sedang kurang enak badan, itu sangat berpengaruh sekali,” ingatnya. Menurutnya, pemilik usaha angkutan supaya benar-benar memperhatikan supir dan mo-

bil angkutan. Karena jikalau keduanya benar-benar fit dan prima tentu dipastikan tidak hanya aman bagi sang supir, tetapi mobil bahkan penumpang juga akan selamat sampai tujuan. “Ini harus diperhatikan. Jangan hanya mementingkan usaha yang sedang ramai, tetapi mengabaikan keselamatan supirnya. Kalau sang supir dalam keadaan sakit atau kurang enak badan, sebagaiknya diganti saja dengan yang lebih fit kondisinya” pintanya. Selain itu, Mashudi mengharapkan supaya supir benarbenar tidak pernah terlibat narkotika. Karena tidak menutup kemungkinan, barang haram ini juga merambah pada supir. Dengan dalih mereka menghilangkan ngantuk dan sebagainya.

Mashudi

“Jangan sampai ada supir mengkonsumsi narkoba, harus dijaga benar oleh pemilik usaha. Karena bukan hanya membahayakan dirinya saja yang mengkonsumsi, tapi banyak

penumpang yang pasrah dan mempercayakan sepenuhnya pada sang supir,” tegasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Digrebek Polisi, Pejudi Kolok Nyebur Sungai Sintang-RK. Meski dalam bulan Ramadan, judi dadu atau yang akrab disebut judi kolok-kolok masih saja terus ‘bergoyang’. Bahkan, kali ini goyangan kolok-kolok terjadi di sebuah lanting di kawasan Pasar Inpres Sintang (Depan RSUD Ade M Djoen Sintang). Adanya informasi judi pun sampai ke telinga aparat penegak hukum. Tak pelak, infor-

masi dari masyarakat itu langsung ditindaklanjuti polisi. Yakni dengan melakukan penggrebekan. Pelaku yang tengah asik bermain langsung kocar-kacir. Sebagian nyebur ke sungai untuk menyelamatkan diri dari sergapan polisi. Atas penggrebekan tersebut, kepolisian berhasil mengamankan empat pelaku yang tengah asyik bermain judi

kolok-kolok. Keempat pelaku tersebut masing-masing Husen, Langgeng Prio (31), Suharman (60) serta Jamal (34). “Untuk pelaku atas nama Husen adalah bandarnya. Sedangkan tiga lainnya hanya sebagai pemasang,” ujar Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Syamsul Bakri. Dari hasil penggrebekan polisi juga mengamankan

barang bukti satu buah lapak bergambar ikan, kepiting udang, bulan, bunga dan tempayan. Kemudian satu buah HP warna hitam, uang tunai Rp1.135.000. Tidak hanya itu, polisi juga berhasil menyita tiga buah dadu kecil bergambar udang, ikan, kepiting, tempayan, bulan dan bunga. Sejumlah barang bukti sudah diamankan

di Mapolres Sintang. “Semua sudah kami amankan,” tukasnya. Lebih lanjut, mantan Kapolsek Sepauk ini akan menindak tegas setiap kegiatan perjudian di wilayah hukum Polres Sintang. Ia mengharapkan warga untuk tidak segan melaporkan jika ada kegiatan perjudian di wilayah hukumnya. (Adx)

Jelang Lebaran, Arus Lalu Lintas Masih Lancar

Ilustrasi.

net

Pontianak-RK. Tiga hari jelang Idul Fitri, sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak masih aman lancar dari aktivitas masyarakat. Terkecuali di Jalan Tanjungpura, tepatnya di depan Pasar Sudirman atau Pasar Tengah. Salah seorang pengendara, Hendi menyatakan, mulai dari Pos Polantas Tanjungpura, dirinya sudah terjebak macet yang cukup panjang. Mau tidak mau, Hendi yang hendak pergi pulang kampung ke Kabupaten Mempawah ini terpaksa tetap melewati ruas jalur tersebut. “Mau keluar dari sini saja memakan waktu satu jam. Padahal di hari biasanya tidak sepadat ini, tapi memang biasa macet. Mobil dan motor banyak yang lewat juga terjebak, karena ruas jalannya tidak terlalu lebar makanya jadi macet seperti ini,” keluh Hendi, Selasa (14/7). Pegawai swasta ini memaparkan, sebenarnya Jalan Tanjungpura sudah cukup lebar. Hanya saja space badan jalan dipergunakan para juru

parkir memarkirkan kendaraan yang sebagian besar atau bahkan semuanya untuk berbelanja di Pasar Tengah “Parkir itu yang sampai ke tengah, coba kalau tidak sampai tiga baris kendaraan, pasti macetnya berkurang,” ulasnya. Diberitakan sebelumnya, Senin (13/7) lalu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak melakukan penertiban terhadap parkir nakal yang menggunakan badan jalan hingga sampai tiga deret kendaraan dengan memberlakukan pengempesan ban motor. Salah seorang juru parkir di kawasan itu, Syahdan menyatakan, lantaran sudah diberikan imbauan dan penindakan dari Dishubkominfo Kota Pontianak, kemarin, dirinya tidak lagi memberlakukan parkir sampai tiga deret kendaraan. “Sudah tidak berani lagi, karena sudah diingatkan semalam (kemarin, red). Sekarang tinggal dua saja, kalau yang lain masih tiga, biarkan

saja,” paparnya. Ia meambahkan, lantaran sudah diperintahkan petugas, Syahdan mengakui bahwa apa yang dilakukannya memang salah serta melanggar ketentuan dari Pemerintah Kota Pontianak. Namun karena kondisi lahan parkir yang tidak memadai sehingga membuatnya terpaksa menambah lahan dengan menggunakan badan jalan. “Memang salah, tapi yang lain juga seperti itu. Tapi kita terpaksa juga melakukannya, karena lahan tidak ada, sedangkan masyarakat banyak yang datang. Entah pergi berbelanja atau keperluan lain, mereka memarkirkan kendaraannya,” ulasnya. Sementara itu, Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, pasca ditertibkannya kemarin, arus lalu lintas sudah tidak lagi padat merayap seperti sebelumnya. Namun dari sekian banyak juru parkir di depan pasar itu, masih ada saja yang memakai badan jalan sampai deret tiga kendaraan bermotor. (agn)

DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT KOTA SINGKAWANG BAHWA PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG MENGADAKAN SILAHTURAHMI IDUL FITRI 1436 HIJRIAH, YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA : HARI / TANGGAL : SABTU / 18 JULI 2015 PUKUL : 09.00 S/D 23.00 WIB TEMPAT : 1. DI BALAIRUNG KANTOR WALIKOTA SINGKAWANG, JL. FIRDAUS NO. 1 SINGKAWANG 2. DI RUMAH JABATAN WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG, JL. GUNUNG POTENG NO. 1 SINGKAWANG

H. Abdul Mutalib, SE, ME WAKIL WALIKOTA SINGKAWANG

Drs. H. Awang Ishak, MSi WALIKOTA SINGKAWANG

Drs. Syech Bandar, MSi SEKRETARIS DAERAH SINGKAWANG


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Rabu, 15 Juli 2015

14-15 Juli 2015

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Minggu ke 4 Bulan Juni 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

4.500 6.500 28.000 30.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 20.000 22.400 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Valas Selasa, 14 Juli 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 9,943.86 14,733.73 3,519.19 3,569.77 9,844.83 13,387.00

Beli 9,836.38 14,582.28 3,481.22 3,533.10 9,744.85 13,253.00

4

Disnakeswan Bazar 500 Ton Ayam Beku kan daging ayam. Kita jamin ayam ini dalam kondisi segar dan sehat untuk dikonsumsi,” ujar Abdul Manaf di Kantor Disnakeswan Provinsi Kalbar, Selasa (14/7). Manaf menjelaskan, stok yang disediakan untuk bazar ini sebanyak 500 ton sehingga masyarakat dapat membelinya tanpa batasan. “Kalau di pasar hari ini lihat harganya Rp32 ribu dan dibandingkan dengan harga yang dijual dibazar ini. Berarti murah Rp4 ribu dari harga pasar,” paparnya. Pelaksanan akan dilaksanakan dari pagi hingga pukul 16.00 WIB. “Masyarakat dapat langsung datang ke halaman Kantor Dinas Perter-

Pontianak-RK. D i na s Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar menggelar bazar ayam beku menjelang Idul Fitri. Hari pertama pelaksanaan bazaar, ratusan warga terlihat memadati Kantor Disnakeswan untuk mendapatkan ayam dengan harga murah. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf mengatakan, bazar dilakukan selama dua hari yaitu 14-15 Juli 2015. Pelaksanaan bazar tersebut sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat terkait ketersediaan daging ayam menjelang Idul Fitri. “Masyarakat ramai sekali sejak pagi tadi untuk mendapat-

nakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar,” ucapnya. Sebelumnya, Pemerintahan Provinsi Kalbar melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar akan melakukan bazar telur yang diperuntukan bagi masyarakat terkait dengan kondisi harga pasar jelang Lebaran yang saat ini dirasakan meningkat. Menurutnya, telur yang disediakan dengan jumlah total sebanyak 1.307.000 butir. “Khusus bazar yang akan dilaksanakan di Dinas Peternakan yang dilaksanakan pada 3-4 Juli ini dengan jumlah 160 ribu butir telur,” kata Manaf. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Distankanak Sidak Penjual Daging

Sabas: Jadilah Konsumen Cerdas

Sumber: Bank Indonesia

Sekadau-RK. Menjelang hari raya Idul Fitri, tim dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sekadau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepada para pedagang daging di sekitar Pasar Sekadau. Kepala dinasnya, Sabas, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, Selasa (14/7). Sidak dimulai di Pasar Flamboyan. Satu per satu pedagang yang menjual sapi, ayam, dan ikan, diperiksa guna mengantisipasi daging sapi gelondongan, daging tiren, dan daging busuk. “Sengaja kita lakukan untuk mengetahui ada tidaknya para pedagang yang nakal, yang menjual daging tidak layak konsumsi, apalagi mau dekat lebaran,” ujar Sabas kepada wartawan, kemarin. Dalam sidak yang yang dilakukan keCari yang Busuk. Tim Distankanak melakukan razia daging tak layak konsumsi di Pasar Flamboyan, Sekadau, Selasa (14/7). Syukurlah, semua daging di sana dinyatakan layak konsumsi. A S pada semua pedagang daging di pasar BDU

Equatoriana

Bazar Ayam Beku, Disnakeswan Provinsi Kalbar menggelar bazar ayam beku menjelang Idul Fitri, di Kantor Disnakeswan untuk mendapatkan ayam dengan harga murah. ISFIANSYAH/RAKYAT KALBAR

YUKRI

Sekadau itu, tak ditemukan yang tidak layak konsumsi. “Kita tidak temukan itu daging tiren, daging busuk, yang tidak layak konsumsi. Dan artinya, di pasar daging, yang dijual layak dikonsumsi masyarakat,” tegas Sabas. Ia berharap para pedagang tidak mencurangi dagangannya, apalagi menjelang perayaan hari besar keagamaan. “Kepada msayarakat, jadilah konsumen yang cerdas,” pesan Sabas. Bahrun, satu di antara pedagang daging sapi mengatakan, daging yang ia jual segarsegar. “Kita langsung potong di sini (pasar) jam 8 malam, dari malam sampai subuh langsung kita jual. Jadi bukan daging yang kemarin-kemarin,” terangnya. Pada hari-hari normal, Bahrun hanya memotong satu ekor sapi saja. Jelang lebaran, H-1 misalnya, bisa mencapai 6 sampai

Ilustrasi: Inilah.com

Contoh Korea Selatan (Korsel). Di Korsel lampu mati 15 menit saja, Menteri Ekonomi undurkan diri mereka berjiwa besar, tidak seperti di Inxxx tk. 085386065071 13-7-2015

20.57

Sms Warga Kok Nyontek Bro, kau mau calonkan Ketua KPK, tapi nyontek pula kau. Macam manapula kalau begini bisa mati aku, kurang axxr kau, ingat! Berani jujur itu hebat, dasar pexxk kau. Pulang saja kau kedan, terlalu. 085348090038 13-7-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Sudah menjadi fenomena, setiap menjelang perayaan hari raya keagamaan, harga sembako dan barang-barang lain mengalami lonjakan. Tidak hanya harga di pasaran yang terus meroket, tidak jarang ada oknum pedagang yang bermain curang. Baik melakukan penimbunan stok, memalsukan, maupun memperdagangkan barang-barang ilegal. Demi mendapatkan keuntungan besar, kualitas barang dan kesehatan konsumen diabaikan. Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dibanding di luar negeri. Dimana, di luar negeri harga selalu stabil bahkan cenderung turun jelang hari raya. Hanya di Indonesia yang bisa merasakan harga bahan pokok pangan naik. Ini selalu jadi pertanyaan, kenapa setiap hari raya keagamaan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Sudah pasti, pemerintah terus berupaya agar masyarakat dan konsumen bisa memperoleh bahan pokok pangan dengan harga yang lebih murah, khususnya jelang perayaan hari keagamaan. Salah satu caranya, yakni dengan menggelar pasar murah. Pemerintah berupaya bagaimana menekan cost supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harga barang-barang kebutuhan pokok terus melambung tinggi, bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak merata, serta upah tidak bisa menutupi kebutuhan hidup disikapi sejumlah elemen masyarakat dengan mewacakan, agar pemerintah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada rakyat miskin. Alasannya, uang tersebut lebih bermanfaat ketimbang terus dikorupsi. Selain itu, pelayanan publik seperti listrik dan air bersih juga belum maksimal diberikan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Listrik masih sering padam saat momen-momen tertentu, baik menjelang Ujian Nasional (UN) maupun saat umat Islam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan sampai hari raya. Menurut Anda?

Jual Tanah Kapling

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

7 ekor sapi. Untuk harga, ia menyatakan kemungkinan naik sesuai permintaan. Artinya, bila saat ini harga daging sapi per kilonya Rp150 ribu, pada H-1 lebaran bisa lebih dari itu. Irnawati, satu di antara pembeli daging di pasar Sekadau mengatakan, selalu berhati-hati dalam memilih daging yang hendak dibeli, apalagi menjelang lebaran. Ia mengaku lebih memilih membeli kepada langganan yang sudah dipercayainya. “Kita juga harus pintar dalam membeli, jangan langsung beli tapi kita lihat dulu apakah daging itu masih bagus atau tidak. Yang penting jangan segan bertanya kepada penjualnya,” ujar warga desa Sungai Ringin ini.

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 (Belakang Pontianak Convention Centre / PCC) Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, PDAM, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi

AL JU

R

TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

R

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

(0561)768677

14.44

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rabu, 15 Juli 2015

5

Tingkatkan Pelayanan, Demi Kubu Raya Lebih Baik

Tetap Berikan Layanan Dasar Kubu Raya. Pelayanan dasar bagi masyarakat dipastikan tidak akan terganggu selama libur Hari Raya Idulfitri. Meski cuti bersama bagi Pegawai negeri Sipil (PNS) kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, Kusyadi telah dimulai Kamis (16/7). “Kalau Lebaran sudah ditentukan pada 17 Juli, otomatis satu hari jelang Lebaran kita sudah libur dan masuk kantor seperti biasa itu tiga hari setelah Lebaran,� kata Kusyadi. Untuk memantau kedisiplinan PNS, kata dia, usai cuti bersama telah dibentuk tim yang bertugas untuk memantau langsung kehadiran para PNS di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Nanti kita lihat, kalau misalnya ada PNS tidak masuk tanpa alasan yang jelas, maka akan kami berikan sanksi sesuai aturan yang telah ditentukan,� paparnya. Kusyadi mengimbau, PNS Kubu Raya tetap memberikan pelayanan publik secara maksimal, sama seperti hari biasa selama Ramadan. “Karena belum masuk cuti bersama, saya pastikan semua pelayanan yang ada di setiap SKPD masih bisa berjalan seperti biasa selama Ramadan,� ucapnya. Untuk memantau kulitas kinerja PNS, Kusyadi meminta masyarakat melapor ke BKD, jika menemukan oknum PNS yang sudah tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. “Peran serta masyarakat untuk memantau kinerja PNS sangat kami butuhkan. Kalau ditemukan ada PNS yang tidak memberikan pelayanan, padahal belum masuk waktu cuti bersama, diharapkan bisa dilaporkan ke Pemkab Kubu Raya melalui pihak terkait,� ucapnya. Terpisah, Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, meski sudah ditentukan jadwal cuti bersama. Namun, pelayanan yang bersifat dasar seperti layanan kesehatan tetap harus dilayani. “Pelayanan dasar itu seperti Puskemas rawat inap, rumah sakit dan sejenisnya itu akan ada petugas piket yang selalu siap memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat,� katanya. Kendati belum bisa memberikan rincian secara detail mengenai teknis atau sistem pelayanan mendasasr, namun kata Nursyam, teknis pembagian tugas terhadap pelayanan mendasar tersebut sudah diatur di setiap SKPD. (sul)

Rakyat Kalbar

Kubu Raya. Menginjak usia ke-8, Pemkab Kubu Raya terus mempercepat pembangunan yang mensejahterakan masyarakat. Program dan terobosan selalu dilakukan, baik meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, maupun peningkatan produktivitas pertanian dan perkebunan. “Untuk mewujudkan pembangunan masyarakat Kubu Raya, berbagai inovasi- telah dikembangkan dan akan terus dicari oleh pemerintah,� ungkap Bupati Kubu Raya, Rusman Ali didampingi Wakil Bupati Kubu Raya,

Hermanus di Masjid Nasrullah Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap saat menghadiri acara Safari Ramadan. Rusman Ali meminta masyarakat Kubu Raya aktif dan ikut serta berperan dalam upaya percepatan pembangunan, melalui berbagai gagasan dan ide, serta inovasi masyarakat dengan bersinergi dan tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah. “Kita telah membuat dan merancang berbagai program pembangunan untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya. Tujuan uta-

manya, mensejahterakan masyarakat Kubu Raya. Kita juga mengharapkan agar masyarakat turut aktif bersama pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan Kubu Raya di segala sektor,� ujar Rusman Ali. Rusman Ali mengatakan, partisipasi aktif dari masyarakat mempercepat pembangunan, akan menghasilkan pembangunan yang lebih cepat dan baik. Pemkab diakuinya, tidak bisa berbuat apa-apa tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Dia menginginkan keselarasan dan kebersamaan, serta

keharmonisan dalam mendukung dan menjalankan semua program dan kebijakan pemerintah yang telah dibuat. “Kit tidak mungkin berjalan sendiri, sebaik apapun program dan kebijakan yang kita buat, jika tidak ada kerjasama yang baik dan harmonis dari masyarakat, tidak mungkin bisa berjalan dengan baik. Kita harap partisipasi aktif dari masyarakat,� imbau Rusman Ali.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

OSO: Bangkit dari Ekonomi Sulit Kubu Raya. Wakil Ketua MPR RI, Dr H Oesman Sapta Oedang (OSO) mengingatkan masyarakat Kubu Raya agar bangkit dari berbagai hal. Termasuk bangkit dari ekonomi sulit yang selama ini membuat masyarakat menjerit, Selasa (14/7) siang. “Apa gunanya pemekaran kalau ternyata di Kabupaten Kubu Raya masih mengalami kesulitan ekonomi. Untuk itu, Kubu Raya harus bangkit,� tegas putra asli Kalbar ini saat menggelar reses ke Kabupaten Kubu Raya, Selasa (14/7). OSO juga menyampaikan mengenai kebangsaan dan pentingnya setiap warga memiliki rasa nasionalisme. Dia mencontohkan, jika rakyat suatu negara memiliki rasa nasionalisme, pasti akan menjadi lebih maju, seperti negeri Cina dan Jepang yang sekarang telah berhasil menguasai ekonomi dunia.

Kegiatan reses juga diisi dengan dialog dengan masyarakat, termasuk para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan kepala desa mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Juheran, Kepala Desa Tanjung Harapan mengeluhkan, nyaris 70 persen warganya mengalami buta huruf. Selain itu fasilitas pendidikan, dan kesehatan juga dirasakan sangat minim. “Pak OSO harap tambah DAU. Kami juga iri dengan Kayong Utara sebagai daerah tetangga kami, yang mana desa di wilauah itu selalu terang oleh listrik, namun desa kami selalu gelap gulita lantaran tidak ada listrik,� keluhnya. OSO mengaku prihatin sekaligus sedih mendengar apa yang disampaikan Juheran, karena ternyata masih ada masyarakat yang buta huruf. �Kami minta

Dr H Oesman Sapta Oedang

Camat dan Kepala Dinas Pendidikan turun langsung ke lapangan, mengecek keluhan masyarakat. Kepala Desa jangan

sampai memberikan data yang tidak valid, agar tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan,� ungkapnya (sul)

Kursi Rakyat Khawatir Putusan MA Soal Golkar

Golkar Tetap Harus Islah

Terbit Setelah Pendaftaran Balon Kada Kandas Duluan Jakarta-RK. Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, idealnya putusan kasasi Mahkamah Agung terkait dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar, terbit sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 26-28 Juli mendatang.

Namun karena hanya tersisa waktu 13 hari, harapan tersebut sulit terpenuhi. “Idealnya putusan itu bisa dikeluarkan MA sebelum pendaftaran calon berlangsung. Akan tetapi tampaknya sulit, karena memang dari sisi waktu. Kalau besok langsung keluar segala bukti,

memori kasasi dan apapun sudah di-clear-kan, kemungkinan cepat,� ujar Nasrullah, Senin (13/7). Selain masalah waktu, MA menurut Nasrullah juga telah menyatakan pendapatnya secara tegas, tidak ingin larut dalam wilayah politik.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG

PENGUMUMAN NOMOR : 145 /KPU-Kab/019.435724/VII/2015

Pendapat tersebut dikemukakan pada pertemuan yang dilakukan penyelenggara pemilu dengan pimpinan MA, Senin siang. “MA menempatkan lembaganya tidak mau larut dalam wilayah politik. Murni menyelesaikan buku. Jadi berbagai opsi-opsi sempat dikonsultasikan. Namun MA tidak mengeluarkan pendapat apapun, jadi (pertemuan) hanya diskusi saja,� ujar Nasrullah. Sebagaimana diketahui, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) dalam putusannya, membatalkan putusan PTUN Jakarta, yang sebelumnya menyatakan kepenguru-

san DPP Partai Golkar dikembalikan pada hasil Munas Riau, 2009 lalu. Namun putusan belum dapat dijadikan acuan terkait kubu mana yang sah mendaftarkan pasangan calon kepala daerah dari Partai Golkar. Karena kemudian diketahui kubu Ical mengajukan banding. Karena itu kemudian diharapkan MA dapat mempercepat memori kasasi, sehingga tidak ada implikasi di belakang hari. Karena meski dua kubu di internal Golkar setuju islah terbatas, perdebatan masih mewarnai keabsahan Peraturan KPU yang mengatur terkait hal tersebut. (jp)

TENTANG JADWAL PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 2015 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang Nomor: 3/kpts/KPUKab/019.435724/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang Nomor: 11/kpts/KPUKab.0019.435724/2015 tentang Penetapan Jumlah dan sebaran dukungan paling sedikit sebagai persyaratan pencalonan untuk pasangan calon perseorangan Serta Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang Nomor : 12/kpts/KPU-Kab.0019.435724/2015 tentang penetapan paling sedikit jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai persyaratan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2015, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Pandaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2015 s/d 28 Juli 2015 pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB di Kantor KPU Kabupaten Ketapang Jl. S. Parman No. 90 Ketapang. 2. Dalam pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik wajib memenuhi persyaratan: a. Memperoleh paling sedikit 9 (sembilan) kursi atau memperoleh paling sedikit 64.044 (enam puluh empat ribu empat puluh empat) Suara Sah pada Pemilihan Umum Anggota DPRD Tahun 2014. b. Menyerahkan Keputusan Pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat tentang Persetujuan Pasangan Calon dan dokumen syarat calon. c. Menyerahkan Keputusan Pimpinan Partai Politik Tingkat Pusat tentang kepengurusan Partai Politik tingkat Kabupaten. 3. Pasangan Calon perseorangan mendaftarkan diri kepada KPU Kabupaten Ketapang selama masa pendaftaran dengan menyerahkan : a. Berita acara rekapitulasi hasil penelitian dukungan pasangan calon perseorangan di tingkat Kabupaten. b. Dokumen syarat Calon. 4. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan Pasangan Calon wajib hadir pada saat pendaftaran. 5. Dalam hal Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau salah seorang Calon atau Pasangan Calon atau Pasangan Calon perseorangan tidak dapat hadir pada saat pendaftaran, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik atau Pasangan Calon, Pasangan Calon perseorangan tidak dapat melakukan pendaftaran, kecuali ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh halangan yang tidak dapat dihindari yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang. 6. Pada saat pendaftaran, Pasangan Calon menyerahkan nama-nama tim kampanye tingkat Kabupaten dan Kecamatan, serta rekening khusus dana kampanye. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim help desk KPU Kabupaten Ketapang: Sdra Jabidi Erwan, S.Sos (HP. 085245239925) dan Sdri. Magdalena Susanti, (hp.081258723780) atau melalui email : program. kpuktp@gmail.com Demikian Pengumuman ini disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih. Ketapang, 14 Juli 2015 KETUA

RONNY IRAWAN

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang tanggal 16 Juni 2015 dan ralat 18 Juni 2015 yang terbit di Harian Surat Kabar Rakyat Kalbar, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Singkawang, akan melalukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, Tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, terhadap Objek hak tanggungan debitur : 1. Surjono. - Sebidang tanah seluas 18.315 m2 berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan SHM No.403 atas nama Hajjah Chairul Bariah, terletak di Jalan Raya Kartiasa, RT.016 RW.007, Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Harga Limit Lelang Rp.359.300.000,00 Jaminan Lelang Rp.108.000.000,00 2. Rahmat. a. Dua bidang tanah yang dijual dalam 1 (satu) paket terdiri dari SHM No.12 seluas 545 m2 dan SHM No.13 seluas 7.851 m2 keduanya atas nam Haji Rahmat, berikut seluruh bangunan diatasnya, terletak di Jalan Seburing-Semparuk RT.003 RW.001 Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan Harga Limit Rp.806.400.000,00 dan Uang Jaminan Rp.242.000.000,-. b. Sebidang tanah seluas 117 m2 SHM No.1404/Semparuk atas nama Haji Rahmat, berikut bangunan diatasnya, terletak di Jalan H. jamhari RT.39 RW.12, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan Harga Limit Rp.193.200.000,00 dan Uang Jaminan Rp.58.000.000,00. 3. Habibi - Sebidang tanah seluas 53 m2 SHM No.221/ Galing atas nama Habibi, berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Jalan Pasar Galing Kompleks Pasar Galing No.61 Desa Galing, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dengan Harga Limit Rp.111.000.000,00 dan Uang Jaminan Rp.34.000.000,00. Lelang akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Jumat, 24 Juli 2015, Jam : 14.00 Waktu Server (Penutupan Penawaran: 13.00 Waktu Server, Pembukaan Penawaran : 14.00 Waktu Server) Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang nomor 2 Singkawang Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur� dan “Panduan Penggunaan� pada domain tersebut. 2. Pendaftaran. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan. a) Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas paling lambat pada: Hari/tanggal : Jumat, 24 Juli 2015 Pukul : 13.00 waktu server ALI (sesuai WIB) Pembukaan Penawaran dilakukan pada pukul 14.00 waktu server ALI (sesuai WIB) Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang nomor 02 Singkawang. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Uang Jaminan Lelang a) Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : - Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). - Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat -lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (23 Juli 2015, pukul 16.00 WIB). b) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan sesuai dokumen yang diberikan peserta. 5. Penawaran Lelang. a) Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist serta memenuhi persyaratan. b) Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan Lelang. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak dibolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang. a) Obyek lelang dalam kondisi apa adanya. Foto dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas.

8. Informasi Lebih Lanjut: Penjelasan tata cara mengikuti lelang email dapat ditanyakan langsung di KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang Nomor 2 Singkawang pada hari kerja, atau dapat dibuka pada alamat https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Banjarmasin, 15 Juli 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin Indra B. Laksana Assitant Collection Supervisor

Jakarta-RK. Putusan kasasi sengketa kepengurusan DPP Partai Golkar tidak mungkin terbit pada masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 26-28 Juli mendatang. Alasannya, bukan karena Mahkamah Agung tak bisa mempercepat penanganan perkara dimaksud. Namun karena dalam menangani setiap perkara, ada sejumlah prosedur yang harus dilalui. “Targetnya sebelum 28 Juli sudah ada putusan inkracht. Ternyata tidak mungkin. Bukan karena MA tidak bisa, tapi menurut prosedur ada jadwal waktu yang isinya berkaitan hak para pihak, pemohon dan termohon, sehingga tidak mungkin dilangkahi,� ujar Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Assihdiqqie, Selasa (14/7). Menurut Jimly, hal tersebut diketahui setelah sejumlah pimpinan lembaga penyelenggara pemilu berkonsultasi dengan Mahkamah Agung, Senin (13/7) kemarin. Dalam pertemuan, Ketua MA Hatta Ali kata Jimly, menyatakan memori kasasi sulit diharapkan terbit sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah. “Jawabannya sulit diharapkan inkracht sebelum 28 Juli. Menurut Ketua MA, itu sulit diharapkan. Ketua Kamar TUN malah dipastikan itu tidak mungkin,� ujarnya. Atas jawaban MA, maka menurut Jimly, jalan satu-satunya agar Partai Golkar dapat mengajukan pasangan calon dalam pelaksanaan pilkada, hanya lewat islah. “Satu-satunya jalan adalah islah terbatas, untuk pencalonan saja. Itu semua punya kesimpulan yang sama, Presiden, Wapres begitu, DPR begitu, dan pimpinan MA,� ujarnya. Menurut Jimly, asal calonnya sama dan gabungan partainya sama, maka tinggal dicarikan prosedur administrasinya, siapa yang menandatangani nantinya. “Inilah yang sedang dibicarakan dengan semua partai, yang jelas jangan sampai melanggar undang-undang. Tapi juga tidak menjadikan KPU dan Bawaslu menjadi bulan-bulanan kalau ada yang tidak puas di kemudian hari,� ujar Jimly. (jp) PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Credit Collection Banjarmasin beralamat di Jl. R. Soeprapto No. 13-17 Banjarmasin 70111, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Deddy Santoso Duabidang tanah dalam Satu Hamparan berikut bangunan diatasnya dengan SHM No.1688/Kapur Seluas 190 M2 atas nama Deddy Santoso dan SHM No. 1689/Kapur, Seluas 200 M2 atas nama Kon Djiu Khiuk keduanya terletak di Gang Selat III Ds/Kel Kapur Kec. Sungai Raya, Kab Kubu Raya ( Dahulu Kab. Pontianak ) ( setempat dikenal Jl. Raya Desa Kapur GG. Selat III No. 14) dijual dapat satu paket dengan harga limit Rp. 108.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 33.000.000,2. Lie Pin Sen Sebidang tanah seluas 71 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.3800/ Paal Lima atas nama Lie Pin Sen terletak di Jl. Kom. Yos Sudarso Kel. Paal Lima ( Sekarang Kel. Sungai Beliung) Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak (setempat dikenal Jl. Kom Yos Sudarso Terminal Nipah Kuning Ruko No. 3) dengan harga limit Rp. 290.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 87.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) dengan aplikasi ALI (Aplikasi Lelang Internet) yang di-akses pada alamat domain https://www. lelangdjkn.kemenkeu.go.id// dengan tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “ Tata Cara dan Prosedur� dan “Panduan Penggunaan� sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon Peserta Lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada https://www.lelangdjkn.kemenkeu. go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP, dan Nomor Rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Waktu Pendaftaran dan Penawaran Lelang melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI) : a. Pendaftaran dan penawaran lelang melalui dapat dilakukan sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan penawaran lelang ditutup, pada : Hari/tanggal : Rabu, 29 Juli 2015 Pukul : 09..00-12.00 waktu server ALI (sesuai WIB) b. Pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Rabu, 29 Juli 2015 Pukul : 09.00 -12.000 waktu server ALI (sesuai WIB) c. Peserta Lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas. d. Penawaran lelang melalui email dilakukan setelah menyetorkan uang jaminan lelang melalui Virtual Account pada PT BNI (Persero) Cabang Pontianak, penawaran lelang dapat dilakukan berkali-kali, namun penawaran tertinggi yang akan digunakan sebagai harga Penawaran Lelang. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Untuk menjadi peserta lelang diharuskan menyetor uang jaminan lelang dengan jumlah sesuai dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) b. Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang sampai dengan Pukul 17.00 WIB. c. Uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan Valid. Seluruh setoran uang jaminan melalui nomor VA akan masuk rekening KPKNL Pontianak pada PT Bank BNI Cabang Pontianak. 5. Penawaran Peserta Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar Rp 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang, apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara dan pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia. 7. Obyek Lelang a. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya. Foto dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas.

8. Penjelasan tata cara mengikuti lelang email dapat ditanyakan langsung ke KPKNL Pontianak, Jalan Letjend Sutoyo No 19 Pontianak, pada hari kerja. Pontianak, 15 Juli 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Rabu, 15 Juli 2015

6

Peringatan! 15 Tahun Lagi Bumi Menuju Zaman Es pada sifat dari Maunder MiniLONDON - Peneliti matahari mum, yaitu yang menunjukkan di University of Northumbria, aktivitas rendah, seperti yang Newcastle berhasil menemuterjadi pada periode antara kan model baru aktivitas sang 1645 dan 1715, ketika Eropa surya. Dari sana mereka mendan Amerika Utara mengalami gungkap, gerakan cairan di musim dingin yang sangat dindalam matahari, yang selama gin,” jelasnya. ini dianggap membuat siklus Di Inggris, pada musim din11-tahun cuaca, akan berkumpul sedemikian rupa dan 15 KONDISI Sungai Thames sekitar tahun gin 1683-1684 Sungai Thames membeku selama tujuh mintahun ke depan suhu di bumi 1683-1684. THOMAS WYKE ggu. akan turun sangat drastis. Zharkova juga menambahkan, mereka telah Bumi menuju zaman es mini di tahun 2030-an. “Aktivitas matahari akan turun 60 persen. Dua menemukan komponen gelombang magnetik yang gelombang cairan akan secara efektif membatalkan muncul berpasangan, berasal dari dua lapisan yang satu sama lain,” kata salah seorang peneliti, Prof Val- berbeda di interior matahari. “Mereka memiliki frekuensi sekitar 11 tahun, entina Zharkova, seperti dikutip dari The Telegraph, meskipun frekuensi ini sedikit berbeda, dan mereka akhir pekan lalu. Sungai Thames di Inggris bisa membeku di tahun disajikan di waktu. Selama siklus, gelombang berf2030-an, saat belahan bumi utara menghadapi luktuasi antara belahan utara dan selatan matahari,” ujarnya. musim dingin. Apa yang mereka teliti dan temukan ini membantu Dalam sebauh presentasi di pertemuan astronomi nasional di Llandudno, Wales, Zharkova men- ilmuwan menciptakan gambaran seperti apa bumi gatakan, fenomena ini sama dengan kondisi pada pada 2030-an. “Kami menemukan bahwa prediksi kami menunjukkan akurasi 97 persen. Secara efektif, akhir abad ke-17. “Dalam siklus antara 2030 dan sekitar 2.040, ketika gelombang sekitar dalam fase, mereka dapat dua gelombang itu seperti cermin satu sama lain. menunjukkan interaksi yang kuat, atau resonansi. Memuncak pada saat yang sama namun terjadi di Ketika mereka keluar dari fase, bumi memiliki surya minimum. Ketika ada pemisahan fase penuh, belahan berlawanan dari matahari,” katanya. Interaksi dua gelombang tersebut akan meng- bumi akan seperti kondisi terakhir yang terjadi saat Maunder Minimum, 370 tahun yang lalu,” pungkas ganggu, atau bisa membatalkan satu sama lain. “Kami memperkirakan bahwa ini akan mengarah Zharkova. (adk/jpnn)

Pakai Rompi KPK PENGACARA Otto Cornelis Kaligis dikawal ketat usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7). Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu langsung ditahan karena diduga terlibat aktif dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara, Medan. TEDY KROEN/RMOL

OC Kaligis Ditahan Nasdem Prihatin Jakarta-RK. Otto Cornelis Kaligis atau lebih dikenal OC Kaligis ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (14/7) tadi malam. Advokat senior itu ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terhadap hakim PTUN Medan. Penahanan dilakukan setelah OC Kaligis selesai menjalani pemeriksaan selama lima jam di KPK. Keluar dari gedung KPK, OC terlihat sudah memakai rompi tahanan berwarna orange. Belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai rumah tahanan yang akan menampung OC. Namun menurut informasi yang beredar dia akan ditempatkan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan selama 20 hari kedepan. KPK siang tadi menjemput paksa OC di sebuah hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Sore harinya langsung diumumkan bahwa advokat yang pernah menjadi kuasa hukum presiden Soeharto itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. OC Kaligis adalah orang keenam yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap ini. Sebelumnya KPK sudah lebih dulu menjerat tiga hakim dan sekertaris PTUN Medan serta seorang anak buah OC bernama M Yagari Bhastara. OC Kaligis terancam hukuman 15 tahun penjara, setelah KPK menjeratnya sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap tiga hakim PTUN Medan. Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP mengatakan, ketua Mahkamah Partai NasDem itu dijerat dengan sejumlah pasal tindak pidana korupsi. Salah satunya adalah Pasal 6 Undang-Undang Tipikor yang mengatur tentang suap terhadap hakim. “Pasal 6 ayat 1, kemudian Pasal 6 ayat 1 huruf a, Pasal 5 huruf a atau huruf b, atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 juncto Pasal 64 ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP,” kata Johan dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (14/7). Hukuman bagi yang melanggar Pasal 6 ayat 1 maksimalnya adalah 15 tahun penjara dengan denda maksimal

Rp750 juta. Sementara Pasal 5 yang mengatur tentang menyuap PNS memiliki hukuman maksimal 5 tahun penjara dengan denda paling banyak Rp 250 juta. Johan pun menjelaskan, penetapan tersangka terhadap OC berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan KPK kemarin malam. Dalam kesempatan itu, pimpinan dan penyidik mengkaji barang bukti serta keterangan saksi yang telah dikumpulkan usai operasi tangkap tangan di Medan pekan lalu. “Berkaitan dengan itu kemarin KPK, penyidik melakukan pemeriksaan baik kepada tersangka maupun kepada saksi. Lalu kemudian disimpulkan dari hasil gelar yang dilakukan telah ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup kita simpulkan bahwa ada dugaan tpk yang diduga dilakukan oleh OCK,” jelasnya. Nasdem Prihatin Penetapan pengacara senior OC Kalligis sebagai tersangka oleh penyidik KPK, membuat Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella, prihatin. Hal itu karena OC Kaligis merupakan kader sekaligus Ketua Mahkamah Partai pimpinan Surya Paloh. “Kami prihatin, kader tersandung dalam persoalan hukum yang cukup serius dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK,” kata Rio menjawab wartawan di DPR, Selasa (14/7). Namun demikian, pihaknya menghormati keputusan yang diambil oleh lembaga yang kini dipimpin Taufiequrachman Ruki itu. Rio juga meminta KPK mengedepankan azaz praduga tak bersalah. Selain itu, persoalan ini juga akan dibahas di DPP Partai NasDem. “Kami memahami langkah-langkah hukum yang diambil. Kami memahami Pak OC pada saat itu juga bertugas sebagai pengacara. Satu atau dua hari ke depan kami akan rapatkan hal ini,” tambahnya. OC Kaligis ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap hakim PTUN Medan. Namun dalam keterangan resmi KPK, belum diungkap apakah OC Kaligis aktor utama kasus itu atau tidak. (jpnn)

Zakat Fitrah kepada orang yang tidak mampu, tetapi juga untuk menyucikan harta yang dimilikinya. Zakat fitrah diartikan sebagai zakat yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim, terlepas dari ukuran kekayaannya, jenis kelaminnya, umurnya serta dari status atau posisinya dalam masyarakat. Syarat untuk mengeluarkan zakat fitrah itu, di antaranya harus beragama Islam, baik karena pengakuannya, maupun karena lahir dari orangtua yang beragama Islam. Selain itu, muslim tersebut harus memiliki harta atau sesuatu yang lebih dari keperluan (dalam kadar kecukupan) diri sendiri dan keluarga dan memiliki sesuatu yang berlebih dari oranglain yang ditanggung nafkahnya untuk waktu satu hari siang dan malam Hari Raya. Syarat zakat fitrah adalah dapat menemui dua masa akhir yaitu akhir Ramadhan dan awal Syawal. Orang yang meninggal dunia sebelum terbenam matahari atau anak yang lahir setelah matahari tenggelam pada malam 1 Syawal tidak diwajibkan atas zakat fitrah. Sementara kewajiban zakat fitrah memiliki beberapa ketentuan yaitu Kepala Keluarga wajib membayar zakat fitrah untuk dirinya dan juga tanggungannya. Jika salah satu dari tanggungannya meninggal dunia dalam bulan puasa, maka orang itu terlepas dari pada membayar zakat fitrah. Allah Swt berfirman dalam Alquran surat Attaubah ayat 60 yang artinya “Sesungguhnya zakat-zakat ini, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengu-

rus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, untuk orang-orang yang berhutang, untuk di jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. Ibnu Umar ra berkata, “Rasulullah Saw pernah memerintah (kita) agar mengeluarkan zakat untuk anak kecil dan orang dewasa, untuk orang merdeka dan hamba sahaya dari kalangan orang- orang yang kamu tanggung kebutuhan pokoknya”. (Shahih : Irwa-ul Ghalil no: 835, Daruquthni II:141 no: 12 dan Baihaqi IV: 161). Para ulama membagi waktu mengeluarkan zakat fitrah dalam 5 jenis waktu, yaitu Pertama, Waktu Jawaz atau waktu boleh adalah waktu mengeluarkan zakat fitrah pada atau sejak awal dimulainya Ramadhan. Kedua, Waktu Wajib adalah waktu yang harus dilaksanakan zakat fitrah bagi yang belum melaksanakan yaitu apabila matahari telah tenggelam (terbenam) di akhir Ramadhan (hari terakhir puasa). Ketiga, Waktu Afdhal atau waktu utama yaitu waktu pengeluaran zakat fitrah yang dilaksanakan pada saat sebelum keluar menuju salat hari raya Idhul Fitri. Keempat, Waktu Makruh yaitu waktu mengeluarkan zakat fitrah setelah dilaksanakannya salat Hari Raya Idul Fitri, serta terakhir, Kelima, Waktu Haram yaitu waktu mengeluarkan zakat fitrah pada saat setelah hari raya atau satu hari setelah berlangsungnya hari raya. (Jaidi Chandra)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Rabu, 15 Juli 2015

Kinerja PLN Kembali ke Era Krisis Listrik Pontianak Tenggara, pemadaman listrik seenak perut PLN luar biasa. Sehari padam sehari nyala ketika jelantg berbuka sekitar tiga jam baru nyala. Di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Alianyang, KH Wahid Hasyim, dan Gusti Hamzah, Pontianak Kota, penderitaan warga listrik dipadamkan sejak waktu Isya dimulai. Banyak warga dirugikan atas pemadaman yang tak jelas alasannya dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pontianak ini. Ada pertanyaan mereka, apakah sengaja saat kaum muslimin beribadah listrik dipadamkan? Di Masjid Nurul Hidayah, Jalan KH Ahmad Dahlan, jamaah Salat Tarawih beribadah dalam gelap, hanya diterangi cahaya lemah lampu emergency. Bersyukur, para jamaah ini hatinya sudah terang. “Lebaran nih dekat lagi, kita semua mau melewati Ramadan dengan perbanyak amal ibadah, eh PLN malah matikan listrik. Kok ndak bosan-bosannya ya PLN nih?,” kesal salah seorang warga Pontianak, Eko Ramadhan, 28 tahun, yang tengah mengambil wudhu di masjid itu, Senin (13/7). Imbuh pria yang langganan Salat Tarawih di Nurul Hidayah itu, “Di masjid ini, biasanya penuh yang tarawih. Tapi coba lihat, dua saf jemaah laki-laki pun tak sampai. Apalagi, jamaah perempuan. Mungkin karena gelap, masyarakat jadi malas ke masjid”. Dikontak Rakyat Kalbar, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah menyatakan, sah-sah saja PLN Pontianak dihujat masyarakat. “Suatu hal yang wajar jika masyarakat menghujat-hujat PLN saat ini. Karena ini bentuk kekecewaan masyarakat kepada PLN,” kata dia, Selasa (14/7). Ardiansyah mengaku, pada awal Ramadan, berpikiran positif atas kinerja PLN. “Tapi mendekati akhir bulan puase ini, saye berfikiran negatif. Karena setiap bulan puase, lebih parahnye pas maok buka puase dan maok teraweh (Tarawih) listrik malah jak padam. Saye jadi berpikir, ini ada sabotase atau bagaimana?” sindirnya. Pikiran negatif yang dimaksud Ardiansyah adalah jangan-jangan PLN memang sengaja mengganggu orang beribadah. “Jadi wajar kalau PLN dihujat,” ujarnya. Imbuh dia, “Ini masih baik masyarakat menghujat PLN, daripada ribuan masyarakat mendatangi PLN, kan repot

jadinya. PLN kita minta tidak seperti ini. Lebih baik mundur saja itu manajernya”. Ardiansyah meminta lembaga perlindungan konsumen lebih kritis atas pemadaman listrik tersebut. “Bagaimanapun masyarakat itu pelanggan PLN dan PLN wajib memberikan hak-hak pelanggan secara maksimal. Jangan tahunya hanya memberikan sanksi kepada pelanggan,” tegasnya. Mengenai dugaan korupsi solar oleh PLN saat pemadaman, Ardiansyah membenarkan telah mendengar rumor tersebut sejak lama. “Ini bisa diselidiki pihak kepolisian karena biasanya suatu hal yang sering dibicarakan orang atau mencuat isunya secara terus menerus, itu biasanya benar,” tuturnya. Sedikit lebih sabar, Dewan Pontianak lainnya berharap ada satu hari PLN tidak memadamkan listrik yaitu saat Salat Ied (Idul Fitri) nanti. “Kita minta listrik tidak padam saat masyarakat menjalankan Salat Ied sampai dengan Salat Jumat, karena ini sangat urgen sekali,” ujar Suarmadjat. Madjat, biasa ia disapa, menyatakan sejak sekarang, PLN Pontianak harusnya sudah bisa menyiapkan hal itu agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang. “Ini kan setahun sekali, saya fikir ini bisa dilakukan PLN untuk tidak memadamkan listrik pada waktu itu nanti,” pintanya. Sejauh ini, lanjut Madjat, dari hasil pertemuan dengan PLN Pontianak beberapa waktu lalu dengan Dewan, PLN berdalih terkendala peralatan serta alat pendukung. Ungkapan serupa disampaikan anggota Komisi B DPRD Pontianak, Yuli Armansyah. Ia meminta PLN sudah menghitung daya yang dibutuhkan masyarakat saat Idul Fitri dan menyiapkannya. “Kejadian yang sudah-sudah jangan sampai terulang lagi, masyarakat Kota Pontianak sejauh ini sudah cukup bersabar. Jangan dikecewakan lagi di momen penting setahun sekali,” wanti dia. Menurut Yuli, “Hampir sebulan terakhir ini, saat mati lampu status Blackberry Messenger (BBM) orang-orang pada menghujat semua. Kalau itu sampai tejadi lagi saat Idul Fitri, tentu membuat masyarakat habis sabarnya”. Omongan Yuli ada benarnya. Rakyat Kalbar sempat mencatat status BBM seorang ibu rumah tangga. “Ancorlah kue lapis belacan saye. Awas

BNN Pantau Pengunjung THM

jak kalau bantat tak bisa dimakan, ku lemparkan belacan benaran ke PLN nih. Sian orang lebaran pakai kue bantat”, tulis seorang ibu, pemilik akun Mama Helmi di status BBM-nya, Senin (13/7). Sayang, Mama Helmi ketika dikonfirmasi enggan menjawab. Bahkan status BBM itu cepat dihapusnya. Kekesalan jamaah Tarawih dan ibu rumah tangga itu hanya segelintir contoh. Ketika Rakyat Kalbar memantau SPBU di simpang Jalan Teuku Umar, seorang pengendara yang hendak mengisi bensin, Hendra Pranata mengaku sudah mengantre sekitar 15 menit. Saat giliran motornya diisi Premium, mendadak listrik padam. “Alamak, mati lampu. Tahu gini mending isi di kios. Sudahlah ngantre lama, eee padam pula listrik nih. Asli, betingkah PLN nih, buang-buang waktu jak,” sungutnya. Penantian panjang Hendra sia-sia, begitu juga puluhan sepeda motor di belakangnya. “Nasiblah bang ee, SPBU inipun tak ada Genset,” timpal Bowo, pengantre lainnya sambil mendorong sepeda motornya yang memang tak berbahan bakar lagi. Banyak kalangan menilai kinerja PLN Pontianak saat ini jauh lebih buruk dari sebelum era pemerintahan SBY yang dilanda krisis listrik. Kalbar seperti anak tiri, dan para pejabat puncak diam tanpa upaya. Karena ada fasilitas aliran istimewa? Jadi, benarkah PLN Pontianak sengaja melakukan pemadaman listrik saat sahur, buka puasa, dan Salat Tarawih? Kemarin, Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak, Hitler Togatorop, belum menjawab permintaan konfirmasi Rakyat Kalbar. Beberapa kali sambungan seluler ke nomor Hitler, 0811-3033-XXX, dijawab operator dengan kalimat “rekam pesan Anda setelah nada berikut”. Sebelumnya, Rakyat Kalbar mendatangi kantor PLN Pontianak di Jalan Ahmad Yani I sekitar jam 11 siang. Menurut Satpam yang ngepos di lobi lantai bawah, Hitler sedang tidak berada di tempat. “Tadi ada, sekitar jam delapan, sekarang keluar ada rapat,” katanya, Selasa (14/7). Tak jelas rapat luar di mana, selulernya pun off.

Laporan: Ocsya Ade CP, Achmad Mundzirin, Gusnadi, dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Sujud Mohon Hujan Turun Warga panik, pemerintah bagi-bagi masker dan polisi sibuk melacak pembakar lahan. Tak kalah sibuknya, yayasan pemadam kebakaran Kota Pontianak membantu Mangga Agni memadamkan api yang membakar lahan, khususnya di wilayah Kubu Raya. Sulitnya memadamkan api yang membakar lahan serta menghilangkan kabut asap, petugas pemadam kebakaran melakukan sujud, meminta kepada Tuhan, agar turun hujan. Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Pontianak (FKKP), Ateng Tanjaya seperti sudah pasrah, saking sulitnya memadamkan api yang membakar lahan di kawasan

dikabulkan Tuhan. Selasa (14/7) kemarin hujan lebat mengguyur Kota Pontianak dan Kubu Raya. Mempermudah menanggulangi kebakaran lahan, Ateng mengharapkan pemerintah maupun pihak-pihak pengusaha membantu pemadam kebakaran swasta. “Kita butuh bantuan, anggaran, peralahan untuk operasional kita di lapangan. Tentunya dari pemerintah maupun para pengusaha,” harapnya.

Kota Pontianak dan Kubu Raya. “Kebakaran lahan tahun ini luar biasa meningkat. Cuaca panas, sampai-sampai saya di lapangan sujud di lokasi kebakaran, minta Tuhan turunkan hujan. Kami ramai-ramai (petugas pemadam kebakaran) itu sujud di lokasi lahan yang terbakar, minta sama Tuhan turunkan hujan,” kata Ateng Tanjaya saat ditemui di RSU Yarsi Pontianak menjenguk salah seorang petugas pemadam yang menderita sesak napas saat memadamkan api di lahan Jalan Budi Utomo, Kecamatan Pontianak Utara, Senin (13/7). Doa Ateng Tanjaya dan petugas pemadam kebakaran swasta di Kota Pontianak

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 998 NEW GARANSI

ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

4.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

65 % + 0 %

14 JULI S/D 21 JULI 2015

IDC 688 ELECTRIC SCOTTER

6.950

8.750

Hanya

LEBARAN SALE disc up to + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (3 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

18.750

5.750

Hanya

Hanya

3.588 Ribu

7.588 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE

IDC 802 NEW ORBITRACK

9.550

23.550

Hanya

Hanya

8.588 Ribu

9.850

3.888 Ribu

17.650

Hanya

4.388 Ribu

Hanya

6.288 Ribu IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

8.950

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

Hanya

3.988 RB

2.588 Ribu

(TERMURAH)

4.750

7.150

Hanya

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

AIR WALKER

6.950

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

SELAMAT hari raya idul fitri 1436 H

7

Hanya

1.688 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI 1 SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 15 JULI SD 5 AGUSTUS 2015 BORNEO CITY MALL KETAPANG LANTAI DASAR (DPN OPTIK MELAWAI) TGL 15 JULI SD 8 AGUSTUS 2015

Rayakan Kemenangan Jangan Pesta Narkoba Pontianak-RK. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak memastikan akan memantau pengujung Tempat Hiburan Malam (THM) pada hari raya (idul fitri). Merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa jangan disalahgunakan dengan pesta Narkoba. Kepala BNN Kota Pontianak, AKBP Agus mengatakan, idul fitri menjadi moment penting untuk ibadah dan bersilaturahmi. Bukan disalahgunakan, mencari hiburan sambil pesta Narkoba. “BNN Kota Pontianak tetap melakukan pemantauan aktivitas di sejumlah tempat hiburan malam, agar jangan sampai disalahgunakan,” tegas Agus ditemui di Kantor BNN Kota Pontianak, Selasa (14/7). Ia memastikan, walaupun hari libur, jajarannya tetap melakukan pemantauan, dan memonitor THM di Kota Pontianak. Selain itu, memonitor lokasi tempat remaja melakukan aktivitas

nongkrong, baik di indekos dan tempat-tempat yang dicurigai. “Karena di saat hari raya, jangan sampai tempat hiburan malam digunakan untuk pesta Narkoba atau menjadi penyalahgunaan Narkoba, karena kami tidak segan-segan melakukan razia dan menindak,” tegasnya. Agus memastikan akan melakukan tes urine terhadap sejumlah pengujung THM, apabila terindikasi melakukan penyalahgunaan Narkoba. “Kita akan lakukan tes urine, terbukti, akan kita tangkap,” katanya. Dia mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk melapor, apabila mengetahui adanya pesta Narkoba. “Jangan nodai momentum ibadah dan silaturahmi untuk pesta Narkoba serta menenggak minuman beralkohol,” ujar Agus.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Setelah Ayam Biru, Muncul Nah, kemarin, giliran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distankanak) Provinsi Kalimantan Barat yang memimpin Sidak gabungan. Mereka menemukan sejumlah daging sapi yang sudah berjamur serta hati ayam yang berair dan membusuk di Hypermart. Daging-daging tak layak konsumsi itu langsung ditarik dari penjualan. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, Abdul Manaf, hal tersebut terjadi karena lemahnya pendinginan di sana. “Efeknya berbahaya, kuman bisa menyebabkan diare, muntah berak, dan penyakit lainnya,” tutur Manaf kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/7). Langkah yang diambil Manaf atas temuan memalukan di pasar modern selevel Hypermart ini adalah pemanggilan kepada pihak manajemen. Disusul evaluasi dan peringatan. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Pontianak, Hidayati mengatakan sudah mengeluarkan surat teguran terhadap sejumlah tempat yang kurang melakukan pengawasan terhadap penjualan daging sapi dan ayam. “Kita mengeluarkan surat teguran dan Hypermart beberapa kali sudah kita tegur.

Kita sudah pernah melakukan penyitaan di Hypermart dan kalau melanggar lagi kita akan lakukan langkah yang lebih tegas,” ungkapnya. Sebelum mendapat temuan di Hypermart, Sidak tim gabungan itu pertama kali dilakukan di Fresh Mart, Jalan KH Ahmad Dahlan Pontianak. Di sana, dari sampel daging ayam serta bakso yang diuji di tempat, tidak ditemukan komoditi tak layak konsumsi. Seorang warga Jalan Sumatera Pontianak yang ditemui di Fresh Mart, mengaku bernama Vita, menyatakan dari kasat mata saja bisa tahu kondisi daging yang dijual di pasar. “Apakah masih segar atau tidak kan bisa dilihat dari fisik daging itu,” ungkapnya. Menurut Vita, yang ditakutkannya adalah pencampuran daging seperti di Pulau Jawa. Namun, ia meyakini di Pontianak tidak ada campuran daging celeng dengan daging sapi. “Itu yang kita harapkan sebagai konsumen. Semoga kualitas daging yang dijual di Pontianak kondisinya selalu segar dan baik untuk dikonsumsi,” ujarnya. Berbeda dengan Sidak berikutnya di Pasar Kemuning, Jalan M. Yamin Pontianak. Daging ayam yang dites oleh petugas di sana sudah mulai busuk. Sidak dilanjutkan ke Carrefour Mal Matahari Pon-

tianak, dimana uji lab dari tim gabungan tak menemukan daging rusak. Uji residu, Kepala Distankanak, Abdul Manaf selanjutnya menyatakan, untuk menentukan apakah ada daging yang mengandung beta dua agonis dan berasal dari luar Kalbar juga dilakukan. Ia menegaskan kembali bahwa benar ada temuan daging tak layak konsumsi di Hypermart dan Pasar Kemuning. “Kita lakukan uji untuk mengetahui apakah mengandung formalin atau kebusukan. Selain itu, juga melakukan uji spesies yang dilakukan di pasar tradisional dan menguji kandungan cemaran kuman yang dijual oleh pedagang termasuk di sejumlah supermarket,” kata Kepala Distankanak Kalbar, Abdul Manaf. Imbuh dia, “Yang kumankuman ini tidak boleh dalam daging. Harus sesuai standar maksimal”. Terpisah, hingga berita ini diturunkan, Departemen Manager Fresh Hypermart Mega Mall, Arifin, belum bisa dimintai keterangannya. Nomor selulernya, 0813-4648-5XXX, tidak aktif. Nomor itulah yang diberikan Arifin kepada Rakyat Kalbar bulan lalu.

Laporan: Isfiansyah dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Asap, Tumpang Tindih Karhutla “Sebenarnya bukan hal yang baru (kebakaran lahan). Ini merupakan masalah lama. Tentunya hasil evaluasi tahun sebelumnya dijadikan dasar antisipasi. Faktanya hutan dan lahan masih terbakar. Ini benar-benar terbakar atau dibakar,” tegas Ardiansyah, Selasa (14/7). “Saya berani katakan 100 persen ini ulah manusia (dibakar),” sambungnya. Jika ini terus menerus terjadi, berarti tidak ada efek jeranya. Tidak ada tindakan tegas aparatur hukum dan pemerintah. Contohnya sudah jelas, polisi memeriksa para pelaku pembakar lahan, namun hukumannya apa? Harusnya tahun 2015 ini, pemerintah dapat mendeteksi terlebih dulu daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. “ Karena jika memang tidak ada ketegasan terhadap mereka (pelaku),

maka terbukti lemahnya aparat penegakan hukum dalam menindak permasalahan ini,” ungkap Ardiansyah. Parahnya lagi, pelaku sengaja membakar lahan untuk kepentingan bisnis. Baik untuk membuka lahan perkebunan atau perumahan. “Mestinya pelaku usaha itu ditindak, agar ada efek jera. Jangan hanya petani atau masyarakat kecil yang dijerat hukum,” sindir Ardiansyah. Dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Karhutla oleh Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto, justru menjadikan tumpang tindih penanganan. “Sesuai dengan UU Penanggulangan Bencana, leading sector-nya atau pemimpinnya adalah Pemda, baik itu tingkat dua atau tingkat satu. Sehingga yang membentuk Satgas adalah pemerintah dan kepala daerah dan yang memimpin Satgas itu juga dari kalangan pemerin-

tah,” ungkap Ardiansyah. Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak menyalahkan Kapolda membentuk Satgas Karhutla. Jika melihat UU Penanggulangan Bencana, ini tanggungjawab pemerintah. Dan aparat penegakan hukum bagian dari Satgas. “Takutnya polisi bentuk Satgas, pemerintah bentuk Satgas. Sehingga terjadi tumpang tindih penanganan. Akhirnya permasalahan ini tidak terselesaikan,” katanya. Dikatakan Ardiansyah, Kapolda tidak perlu repot-repot membentuk Satgas. “Mungkin ini ada miss komunikasi antara kepolisian dan pemerintah. Sekali lagi saya katakan, jika mengacu pada UU Penanggulangan Bencana, maka yang membentuk Satgas adalah pemerintah,” ungkapnya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Mukhlish ke Mukhlash Dari akar kata tersebut lahir kata mukhlish, jamaknya al-mukhlishin berarti orang yang setulus-tulusnya mengikhlaskan diri di dalam upaya mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah Swt. Perkataan, pikiran, dan segenap tindakannya hanya tertuju kepada Allah Swt. Pengertian ikhlas lebih popular berarti kesungguhan dan ketulusan di dalam upaya mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah Swt. Kalangan ulama tasawuf menjelaskan pengertian ikhlas sebagai upaya untuk menyucikan ketaatan dari perhatian sesama makhluk dan menjadikan Allah sebagai tujuan dalam berbagai ketaatan yang dilakukannya. Kebalikan dari ikhlas ialah riya’, yaitu suatu perbuatan yang dilakukan selain untuk Allah Swt juga untuk mendapatkan pujian dari makhluk. Riya’mulai terjadi manakala seseorang mulai menikmati pujian dari kebaikan yang dilakukannya. Dari kata akhlasha lahir juga kata mukhlash, jamaknya mukhlashin berarti orang yang mencapai puncak keikhlasan sehingga bukan dirinya lagi yang berusaha menjadi orang ikhlas

(mukhlishin) tetapi Allah Swt yang proaktif untuk memberikan keikhlasan. Mukhlis masih sadar kalau dirinya berada pada posisi ikhlas, sedangkan mukhlash sudah tidak sadar kalau dirinya sedang berada dalam posisi ikhlas. Keikhlasan sudah merupakan bagian dari habit dan kehidupan sehariharinya. Jika kadar keikhlasan masih dalam batas mukhlis maka masih riskan untuk diganggu berbagai provokasi iblis karena masih menyadari dirinya berbuat ikhlas. Sedangkan mukhlash Iblis sudah menyerah dan tidak bisa lagi berhasil mengganggunya karena langsung di-back-up oleh Allah Swt. Berbagai firman Allah Swt menyebutkan bahwa orang-orang yang sudah sampai di maqam al-mukhlashin upaya iblis sudah tidak mempan lagi. Ayat-ayat tersebut antara lain: “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan

perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih (al-mukhlashin)”. (Q.S. Yusuf/12:24). Ayat di atas terkait dengan hubungan antara Yusuf yang dijebak oleh istri raja di dalam kamar kosong karena terpesona ketampanannya. Dalam keadaan sepi, aman, disertai dengan adanya kemauan, maka hampir saja perbuatan tercela (zina) itu terjadi, namun Allah Swt yang proaktif melindungi Nabi Yusuf. Cobaan yang berat bagi Nabi Yusuf mampu dilewatinya, bukan karena kemampuannya untuk menahan diri tetapi lebih karena pertolongan Allah Swt.*

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK SEPMOT KB 2768 VU Noka : MH1JBK319EK062372 Nosin : JBK3E-1062488 A/N: CHRISTIANTI YUVITA MERY. AR STNK tersebut dinyatakan

STNK SEPMOT KB 2510 VN Noka : MH1JB120BK99889383 Nosin : JB91E2889383 A/N: GANI STNK tersebut dinyatakan

tidak berlaku lagi.

tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Rabu, 15 Juli 2015

75 Juta Pounds

Edinson Cavani dan Nicolas Otamendi merupakan dua pemain target Manchester United setelah mendapat empat pemain bintang ke Old Trafford. MU dilaporkan kini sudah siap mengeluarkan 75 juta poundsterling untuk memuluskan sasaran selanjutnya ini. Louis van Gaal perlu melakukan pembenahan di beberapa sektor guna merebutkan gelar Premier League musim depan. Lapangan tengah yang menjadi masalah musim lalu, sudah ditambal dengan kehadiran Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin. Lini belakang sisi kanan juga menjadi perhatian pelatih, sehingga harus membeli Matteo Darmian dari Torino. Selanjutnya, United harus segera mendatangkan penyerang menggantikan Robin van Persie yang sudah resmi bergabung dengan Fenerbahce dengan harga 4,7 juta pounds. Untuk itu, Daily Express menyatakan MU sudah menyiapkan dana 50 juta pounds untuk memuluskan transfer Edinson Cavani dari PSG. Nicolas Otamendi juga menjadi target United setelah gagal mendapatkan Mats Hummels. United dikatakan bersedia membayar bek yang dibanderol dengan harga 25 juta pounds tersebut. (*)

Bupati Kapuas Hulu Santuni Anak Yatim, Duafa dan Mualaf Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menggelar acara Buka Puasa Bersama sekaligus menyantuni anak yatim, kaum duafa dan mualaf, Senin (13/7) sore di rumah dinasnya. Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 AM Nasir itu dihadiri 1.000 orang. Buka puasa bersama dirangkai dengan penyerahan santunan bagi anak yatim, kaum duafa dan mualaf ini rutin dilakukan saat di bulan Ramadan sejak AM Nasir memimpin Kapuas Hulu. “Kegiatan ini memang rutin, namun baru mampu dilakukan setahun sekali. Jangkauannya baru sekitar ibukota kabupaten. Mudahmudahan ke depan bisa lebih luas lagi,” terang Bupati didampingi istrinya, Erlinawati Nasir SH dan anak-anaknya. Kegiatan ini, kata Nasir, bukan sekedar memberikan santunan dan bersifat seremonial semata. Tetapi, lebih dari itu, yaitu sebagai ajang silaturahmi. “Mudah-mudahan ini sebagai wadah untuk saling mengin-

gatkan. Kebetulan saat ini saya lebih beruntung dari segi ekonomi. Mudah-mudahan ini dapat mengetuk hati kita, terutama yang lebih rezekinya untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan,” kata Bupati. Bupati berharap, santunan yang diterima jangan dilihat dari nominalnya. Tapi mesti disyukuri sebagai bentuk kepedulian umat. “Mudahmudahan ini membawa berkah bagi kita semua. Terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapkan ini. Tapi harus ada evaluasi dari tahun ke tahun. Semoga tahun depan lebih baik lagi,” ujar Nasir. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Agus Mulyana SH MH, Sekda Ir H Muhammad Sukri, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah SPdI, Kepala Kejari Putussibau Rudy, perwakilan instansi vertikal, dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Kapuas Hulu ini. (*) Foto dan Narasi: Arman Hairiadi

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH didampingi istri menyerahkan santunan.

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menyerahkan santunan.

Sekda Kapuas Hulu Ir H Muhammad Sukri menyerahkan santunan.

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH menyampaikan sambutan di acara Buka Puasa Bersama .

Anak yatim penerima santunan.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH menyalami warga.

Kaum duafa penerima santunan.

Masyarakat miskin penerima santunan.


Rakyat Kalbar Rabu, 15 Juli 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Apotek Kimia Farma Terbakar Rumah Warga Rusak, Satpol PP Sidak Hotel 95 Andika: Kita Lihat Nanti, Kami atau Pemerintah yang Menang

KEBAKARAN. Petugas pemadam dan warga memadati halaman Apotek Kimia Farma di Jalan Sungai Raya Dalam yang terbakar, Selasa (24/7). FIKRI AKBAR-RK

MALING BERAKSI, HP DAN IPAD DICURI

Pontianak-RK. Jangankan berempati dengan kesusahan orang lain, para penjahat di Kota Pontianak malah memanfaatkan situasi kepanikan karyawan Apotek Kimia Farma di Jalan Sungai Raya Dalam yang berupaya menyelamatkan obat-obatan serta dokumen dari ruang yang terbakar, Selasa (14/7) sekitar pukul 14.40 Wib. Seorang karyawan Apotek Kimia Farma kehilangan handphone Samsung dan Ipad. Maling menyelinap masuk ke dalam apotek dan melakukan aksinya. Awalnya api membakar ruang genset di lantai dua bangunan Apotek Kimia Farma. Beberapa karyawan panik dan berteriak. Kemudian masuk empat pria tak dikenal. Salah seorang memberikan instruksi Halaman 15

Entertainment

Pontianak-RK. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak akan menghentikan aktivitas pembangunan gedung Hotel 95 di Jalan Imam Bonjol, Bangka Belitung, Pontianak Selatan. Pernyataan itu disampaikan langsung Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowi ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Hotel 95 bersama pasukannya, Selasa (14/7) siang. Petugas penertiban dan penegak peraturan daerah (Perda) ini juga telah mendengarkan langsung keluhan masyarakat atas bangunan hotel tersebut. Halaman 15

KOBARAN API. Warga berupaya memadamkan api yang membakar kediaman Aisyah menggunakan peralatan seadanya, Selasa (14/7) sekitar pukul 17.00 Wib. ABDU SYUKRI-RK

SIBUK MEMASAK, TAK SADAR RUMAH TERBAKAR Sekadau-RK. Warga RT 06, RW 03, Kampung Tebal, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir dikagetkan dengan kobaran api di lantai dua rumah Rusdi, 60, Selasa (14/7) sekitar pukul 17.00 Wib. Aisyah, istrinya histeris melihat rumah yang ditempatinya hangus. “Apinya dari lantai dua. Kemungkinan dari korsleting listrik,” kata Abang Akbardin, Ketua RT 06 kepada Rakyat Kalbar di lokasi kejadian. Asap hitam yang membumbung dari rumah Rusdi membuat warga panik. Sebagian warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Pilihan Tepat Halaman 15

BANTING SETIR JUNGKIR

Ngantuk, Tabrak Pohon Pontianak-RK. Apes, Ishak, 37, warga Parit Bugis RT 02 RW 05, Kubu Raya menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soedarso Pontianak, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon di pingilr Jalan Sukarno Hatta, Selasa

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

(14/7). Humas Polresta Pontianak, Ipda Bob Mamusung mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wib. Saat itu Ishak yang mengendarai sepeda motor Halaman 15

Pontianak-RK. Minibus Toyota Kijang Krista Silver KB 1014 SC nyungsep ke parit di Jalan A Yani II, Sungai Raya, Kubu Raya, tak jauh dari Gedung Graha Pena Rakyat Kalbar, Selasa (14/7) malam. Halaman 15 NYUNGSEP. Sebuah minibus keluar dari jalur dan masuk ke dalam parit, Selasa (14/7). DESKA IRNANSYAFARA-RK


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM

UPZ Pemangkat Salurkan ZIS Sambas. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Pemangkat telah menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS). Sejak tanggal 1 hingga 9 Juli 2015, ZIS yang telah didistribusikan sebesar Rp 57 juta. Selain mendistribusikan ZIS, Ketua Baznas UPZ Pemangkat, Zuhdi Zira’ie SPd mengungkapkan, selama bulan Ramadan tahun 1436 Hijriah, UPZ Kecamatan Pemangkat menggelar Safari Ramadan bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Pemangkat, dan Kantor Camat Pemangkat. “Sumbernya didapat dari hasil pengumpulan infak Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Gerakan Seribu Rupiah (GEBU), dan zakat maal yang sebagian besar dari guru PNS dan murid SD, SMP/MTs dan SMA/SMK/ MA di Kecamatan Pemangkat,” ungkapnya. Menurut Zuhdi, penyaluran ZIS dimulai sejak tanggal 14 sampai 27 Ramadan 1436 Hijriah. “Seperti tahun sebelumnya, Baznas Kabupaten Sambas UPZ Pemangkat menyalurkan hasil ZIS,” katanya Sementara itu, Bendahara UPZ Pemangkat, H Tamrin SIP MH mengungkapkan, Panitia Safari Ramadan juga mendistribusikan beras sebanyak 3 ton. Sasaran 600 keluarga tidak mampu pada 5 desa di Kecamatan Pemangkat. “Bantuan rumah ibadah untuk 5 masjid di 5 desa. Bantuan untuk 3 lembaga pendidikan swasta berbasis Islam dan pondok pesantren di Kecamatan Pemangkat,” jelasnya. Selain itu, bantuan untuk ibnu sabil diberikan kepada 2 pelajar dari Kecamatan Pemangkat yang menempuh pendidikan hafiz Alquran, bantuan untuk 10 mualaf, bantuan untuk 37 amil atau lebai. “Untuk Desa Harapan 7 orang, Desa Penjajap 12 orang, Desa Pemangkat Kota 9 orang, Desa Jelutung 4 orang, dan Desa Perapakan 5 orang,” pungkasnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Rabu, 15 Juli 2015

10

Operasi Bhakti TNI Terpadu-15

TNI Bangun Mess Lanud Liku Sambas. TNI AU kian serius merealisasikan pembangunan Lapangan Udara (Lanud) Tipe C Liku di Kecamatan Paloh. Hal ini ditandai dengan pembangunan mess prajurit, base operation, dan sejumlah rencana pembangunan lain yang akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah. “Sekarang sudah ada mess, bahkan dari TNI angkatan lain, seperti TNI AL akan membangun Lanal, dan TNI AD juga sudah mulai membangun fasilitas untuk personilnya,” ujar Sidik kepada wartawan usai menutup kegiatan Operasi Bhakti TNI Terpadu-15 Liku di Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Senin (13/7). Sidik didampingi Komandan Batalyon Komando 465 Paskhas, Letkol Pas I Ketut Setia Budi menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut masih menunggu perintah dari pusat. “Persiapan sejak jauh hari sudah dilakukan, tentunya terkait rencana pembangunan Lanud militer dengan panjang 2,5 kilometer. Namun, hal lain yang perlu dipikirkan ialah personil, bagian operasional, dan manajemennya. Semoga saja bisa terealisasi,” jelasnya. TNI AU memuji respon masyarakat Kecamatan Paloh dalam mendukung tugas TNI, terutama dalam kegiatan Operasi Bhakti TNI Terpadu-15 yang tujuannya memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami mengucapkan terimakasih kepada masyara-

sebagai sasaran kegiatan juga agar berkesinambungan dengan program sebelumnya. “Sedikitnya 100-150 personil Batalyon 465 Paskhas Pontianak diturunkan dalam bakti ini, bersama masyarakat setempat selama 21 hari,” jelasnya. Sementara itu, Camat Paloh Usman bersyukur hubungan antara TNI dan masyarakat semakin terpupuk dengan keakraban. “Sejak tahun 1976 masyarakat Paloh sudah mengharapkan Lanud di Liku segera dibangun. Masyarakat berharap kemajuan dengan perkuatan pengamanan di Paloh. Terlebih letak Paloh berbatasan dengan Malaysia,” jelasnya.

Kadis Ops Lanud Supadio Letkol Pnb Sidik Setiono menyerahkan bingkisan mewakili Komandan Lanud Supadio dalam Operasi Bhakti TNI Terpadu-15 kepada Kepala Puskesmas Paloh, Rita Rahayu disaksikan Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa. M RIDHO

kat Liku, Kecamatan Paloh yang sangat luar biasa mendukung kegiatan Bhakti TNI AU,” ujarnya. Ia mengatakan, kegiatan bakti di Paloh meliputi tiga sasaran fisik, diantaranya perbaikan infrastruktur, sarana kesehatan, dan sarana pendidikan. Pada kegiatan insfrastruktur, TNI

memperbaiki jembatan sehingga bisa menghubungkan antara jalan yang ada. Selain itu, TNI AU juga membantu pembangunan sarana kesehatan yang layak. Kemudian, membantu perbaikan sekolah agar siswa-siswa lebih bersemangat belajar. Menurut dia, dipilihnya Kecamatan Paloh

Ditegaskan Usman, program TNI ini merupakan hal positif. Jangan sampai antara masyarakat Paloh dan Malaysia terjadi salah paham. Selain itu, supaya Malaysia tidak berani berulah di perbatasan. “Kita sama-sama jaga perbatasan. Saya bersyukur dengan dibangunnya Liku. Kalau mereka patroli masuk wilayah Indonesia, kita mau menginformasikan tidak bisa karena keterbatasan sarana dan prasarana. Sebab, masyarakat dan TNI memang menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Sehingga kerjasama yang baik ini terus terjalin antara TNI dan masyarakat perbatasan,” jelasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Jelang Lebaran, Perketat Pengawasan Perbatasan Sambas. Menjelang Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, keberadaan Pos Pengamanan (Pospam) di Kecamatan Sajingan Besar sangat vital. Pengawasan keluar-masuk barang dan orang di wilayah perbatasan pun harus semakin diperketat. “Kita turun langsung meninjau Pospam di wilayah perbatasan, sekaligus menyampaikan arahan kepada anggota jaga, tepatnya Pos Pelayanan (Posyan) di PLB Aruk, Kecamatan Sajingan Besar yang merupakan salah satu Pospam dalam Operasi Ketupat Kapuas 2015 di Kabupaten Sambas, selain Pospam Kecamatan Pemangkat dan Kecamatan Tebas,” kata Kapol-

KAPOLRES TINJAU KCI DAN POSPAM res Sambas, AKBP Sunario kepada wartawan, usai melakukan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan, Selasa (14/7). Menurut Kapolres, dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2015 di Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar memprioritaskan peningkatkan pengawasan wilayah perbatasan, terutama keluar-masuk orang dan barang menjelang Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah. “Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak

kita inginkan,” jelas Kapolres. Pada Operasi Ketupat Kapuas 2015, ungkapnya, Polres Sambas menurunkan 284 personil lintas sektoral, sebanyak 40 personil dalam Operasi Ketupat dengan imbangan jajaran polsek dan instansi terkait, serta melibatkan 150 personil dibantu personil dari instansi terkait sebanyak 134 personil. Tidak hanya itu, Polres Sambas juga membuat Pospam di Terminal Sambas, dan 3 Posyan di

PLB Aruk, Polsek Pemangkat, dan Polsek Tebas,” ungkapnya. Selain meninjau Pospam di PLB Aruk, Kapolres didampingi istrinya meninjau langsung Taman Bacaan Kemala Cinta Indonesia (KCI) di Kantor Camat Sajingan Besar. “Kita ingin melihat langsung, sejauh mana semangat membaca anak-anak perbatasan. Ternyata keberadaan Taman Bacaan ini sangat membantu masyarakat. Seperti kita ketahui, membaca

dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak kita,” jelasnya. Taman Bacaan Kemala KCI Sajingan Besar, jelas Kapolres, diresmikan Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto dan Ketua Bhayangkari Polda Kalbar, dr Niken Arief Sulistyanto tahun 2014 lalu. Tujuannya, meningkatkan semangat baca anak-anak perbatasan. “Untuk Kabupaten Sambas, selain KCI Sajingan Besar, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Polda Kalbar juga meresmikan KCI Temajuk di Kecamatan Paloh akhir tahun 2014 lalu. Rencananya, habis Lebaran kita dari Polres Sambas ingin meninjau KCI Temajuk,” tegasnya. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah

300 Penyuluh Agama Terima Insentif

Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra, Ismail menyerahkan secara simbolis insentif dari Pemkab Mempawah kepada perwakilan penyuluh agama. Ari Sandy

Mempawah. Sebanyak 300 penyuluh agama, baik Islam, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu mendapatkan instensif dari Pemkab Mempawah. Bantuan tersebut diserahkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Ismail di Aula Kantor Bupati Mempawah, Selasa (14/7). Penyuluh agama yang menerima bantuan dibagi menjadi tiga. Untuk penyuluh utama atau senior sebanyak 50 orang, Pemkab memberikan insentif sebesar Rp 125 ribu per bulan. Sedangkan penyuluh madya sebanyak 250 orang mendapatkan insentif sebesar Rp 100 ribu per bulan. Insentif bagi penyuluh agama ini dibayarkan dua kali dalam setahun. Pertama, diberikan menjelang Hari Raya Idulfitri, kedua menjelang Hari Raya Natal. “Pemkab Mempawah

mengapresiasi para penyuluh yang telah banyak berbuat, baik memberikan pencerahan agama kepada umat. Mohon jangan menilai nominal insentif ini, karena jumlahnya memang tidak seberapa. Ini sesuai kemampuan keuangan daerah saat ini,” kata Ismail. Selain itu, Ismail mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai wujud perhatian dan penghargaan kepada para penyuluh agama dalam membantu Pemkab Mempawah mewujudkan pembangunan di bidang mental spiritual. “Peran para penyuluh agama dalam pembangunan itu sangat besar. Melalui kegiatan keagamaan yang dijalankannya, para penyuluh agama telah turut serta menyampaikan pesan-pesan pembangunan,” katanya. Ismail mengungkapkan, Pemkab selalu aktif memantau dan men-

gevaluasi perkembangan setiap penyuluh agama. Tujuannnya, menjaga motivasi dan kinerja penyuluh agama agar selalu serius dalam menjalankan tugas. “Secara berkala kita evaluasi perkembangan dari masing-masing penyuluh, karena ada penyuluh yang bersungguh-sungguh dan ada juga yang tidak,” jelasnya. Ditambahkannya, Panitia Kegiatan, M Pagi menjelaskan, dasar pemberian insentif bagi penyuluh agama berdasarkan pogram kegiatan pengembangan keagamaan, yang tertuang dalam APBD Kabupaten Mempawah TA 2015. “Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan Bagian Kesra dan Mental Spiritual Setda Mempawah Tahun 2015 mengenai peningkatan pelayanan dan kualitas kehidupan, dan kerukunan hidup anta rumat beragama,” ujarnya. (sky)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari JalanTrans Kalimantan

Rawan Kecelakaan Ketapang-RK. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ketapang melakukan pengamanan ekstra saat Hari Raya Idul Fitri 2015. Satu di antara langkahnya membuat pos pelayanan di beberapa titik termasuk jalur jalan trans Kalimantan atau KetapangPontianak. Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Jonathan David Hariantono mengatakan demi memberikan pelayanan maksimal saat arus mudik Lebaran ini. Puluhan personel Satlantas Polres Ketapang dibantu pesonil lainnya disebar untuk melakukan pengamanan. “Khusus Satlantas Polres Ketapang ada 45 anggota. Tapi pengamanan arus mudik juga dibantu dari satuan lainnya yang tergabung dalam Operasi Ketupat Kapuas,” katnya. Ia memperkirakan arus mudik tahun ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Kemungkinan jalur Jl Trans Kalimantan semakin padat oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Lantaran saat ini kondisi jalan kering karena cuaca panas. Sedangkan jalur laut atau ekpres tahun semakin sedikit berkurang hanya tersisa satu. Sehingga jika tahun-tahun sebelumnya masyarakat tiap hari bisa menggunakan jalur laur menggunakan Ekpres Polly atau Ekpres Bahari. Namun sekarang masyarakat hanya bisa menggunakan dua hari sekali karena Ekpres Bahari sudah tidak beroprasi lagi. “Kemungkinan masyarakat yang mudik khususnya Ketapang-Pontianak banyak memilih jalur jalan trans Kalimantan,” ungkapnya. Jonathan menambahkan pihaknya juga mendirikan pos mudik di Terminal Payak Kumang. Serta Pelabuhan Sukabangun, Bandara Rahadi Usman, Pos Ale-Ale. Kemudian di Siduk dan Sandai yang merupakan jalur jalan Trans Kalimantan. “Di Jl Trans Kalimantan dibuatkan dua pos untuk mengantisipasi rawannya kecelakaan. Terlebih tahun ini diperkirakan banyak pemudik menggunakan jalur darat ini,” tuturnya. Menurutnya jika pemudik melalui jalur jalan trans Kalimantan maka akan menempuh jarak sangat jauh dan tentu melelahkan. Ia mengimbau pemudik, jika lelah atau mengantuk di perjalanan sebaiknya beristirahat dahulu, bisa di pos yang disediakan Satlantas. “Kita mengimbau seluruh masyarakat yang mudik. Terlebih menempuh perjalanan jauh agar selalu berhati-hati selama dalam perjalanan, khususnya yang melalui jalur darat. Cek lah kondisi kendaraan dan kondisi fisik juga harus dijaga,” jelasnya.(Jay)

Rabu, 15 Juli 2015

11

Asisten I dan II Mengundurkan Diri Ketapang-RK. Sampai saat ini, baru dua pegawai negeri sipil (PNS) yang mengundurkan diri guna mengikuti pemilihan kepala daerah Ketapang 9 Desember 2015 mendatang. Keduanya adalah Asisten I Setda Ketapang, Darmansyah dan Asisten II Setda Ketapang, Gurdani Achmad. Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Setda Ketapang, Ibnu Syarif melalui Kepala Subbag Umum dan Pengembangan

Pegawai, Tauran, mengatakan, pihaknya baru menerima dua pengajuan pengunduran diri atau pensiun diri dari PNS. “Baru dua orang dan kayaknya, tidak ada lagi yang mengajukan pensiun dini untuk mengikuti Pilkada nanti. Darmansyah pensiun dini per 1 Juli 2015. Seharusnya ia tahun lagi pensiun, tapi karena maju pada Pilkada maka harus mengundurkan diri dari PNS. Karena itu sudah ketetapannya,” ujarnya,

Senin (13/7). Akan halnya dengan Gurdani Achmad. Ia mengundurkan diri karena maju pada bursa calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang. Sebenarnya, masa bakti Gurdani menjadi PNS sampai tahun depan. “Sudah tidak aktif lagi keduanya. Sementara kedua jabatan yang ditinggalkan keduanya masih dijabat Plt. Sedangkan yang mengajukan pensiun selain untuk Pilka-

da tidak ada lagi,” ujarnya. Darmansyah maju sebagai calon Bupati Ketapang dari jalur independen yang berpasangan dengan Uti Rushan. Sementara syarat-syarat untuk calon Bupati dan calon Wakil Bupati Ketapang melalui jalur independen sudah diserahkan ke KPU Ketapang, dan sedang dalam tahap verifikasi faktual. Sedangkan Gurdani Achmad, mengundurkan diri karena maju pada Pilkada Ketapang sebagai

calon Wakil Bupati Ketapang yang berpasangan dengan Boyman Harun. Keduanya maju dari partai politik. Boyman yang menjadi Ketua DPC PAN Ketapang, memantapkan diri maju pada Pilkada Ketapang dengan memilih Gurdani Achmad sebagai wakilnya yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem ). Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Momen Safari Ramadan Bangun Sinergisitas Pemprov dan Pemkab Ketapang-RK. Gubernur Kalbar, Cornelis melakukan safari Ramadan 1436 H di kecamatan Kendawangan, Ketapang, Jumat (10/7). Gubernur yang diwakili Asisten. I Setda Prov Kalbar Drs. Sumarno mengajak menjadikan momentum safari Ramadan untuk membangun kebersamaan dan sinergitas antara Pemprov dan kabupaten/kota se-Kalbar. Kegiatan Safari Ramadan yang telah menjadi agenda tahunan Pemprov Kalbar terus dilaksanakan, tersebut selain itu ingin menciptakan rasa toleransi sekaligus memupuk rasa persatuan dan kesatuan dimasyarakat. Pada kesempatan tersebut Pemerintah Prov Kalbar menyerahan berbagai bantuan, berupa bantuan rumah ibadah, bibit tanaman serta bantuan dari Kementerian Agama Kalbar, untuk masyarakat kecamatan Kendawangan, seperti bantuan dana pembangunan masjid Al Ikhlas sebesar Rp 150 juta dan dua masjid di kendawangan masingmasing mendapat Rp50 juta. Penyerahan bantuan dana pembangunan masjid Al Ikhlas Ketapang yang diserahkan Asisten. I Setda Prov Kalbar Drs.Sumarno dan diterima Plt Sekda Drs H Mansyur juga pengurus Masjid yang ada di Kendawangan, di-

Asisten I Setda Prov Kalbar Drs.Sumarno, diabadikan bersama Plt Sekda Drs H Mansyur, Camat G Indra Kusuma dan penerima bantuan dari Pemprov Kalbar. HUMAS

saksikan Camat Kendawangan G Indra Kusuma, tokoh masyarakat Kendawangan. Dalam sambutannya, Gubernur berharap Safari Ramadan dapat meningkatkan pembinaan terhadap kualitas kehidupan keagamaan masyarakat di daerah, serta mempererat hubungan baik antara Pemprv dan kabupaten/kota dalam menyatukan visi membangun daerah. Dalam melaksanakan kegiatan

silaturahmi ini, Pemprov Kalbar dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah secara merata berbagi tugas untuk memimpin Tim Silaturahim Ramadan. Kegiatan turun langsung ke lapangan di daerah daerah, merupakan bagian dari tugas selaku Gubernur yang sering dan rutin dilakukan, hal ini guna mendapatkan gambaran langsung dan utuh tanpa tambahan

yang dibuat-buat tentang kondisi di daerah. Pada Desember 2015 mendatang, Pemerintah akan melaksanakan Pilkada serentak di 7 Kabupaten yang melakukan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, berkitan dengan hal tersebut, hendaknya kita dapat menjaga wilayah yang kondusif, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak tersebut berjalan lancar. Menurutnya, pilihan boleh

beda, tetapi usai Pilkada, siapapun yang menang itulah pilihan rakyat yang perlu didukung, dan kembali bersatu dalam membangun daerah. Karena Pilkada hanya salah satu sarana untuk menentukan pemimpin. “Jadi jangan hanya gara-gara lain pilihan membuat kita terpecah belah,” papar Cornelis dalam sambutan yang disampaikan Asisten I Setda Kalbar Drs. Sumarno (Jay-Humas)

Kayong Utara Padah Bertuah

Hj Diah Permata Hildi

Baksos Peduli Faqir, Miskin, dan Dhuafa SUKADANA. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU) bersama Pemerintah KKU kembali mengadakan bhakti sosial (Baksos). Kali ini menyasar kaum fakir, miskisn, dhuafa di wilayah Kecamatan Sukadana, khususnya dari dusun Siduk (Desa Simpang Tiga) hingga dusun Batu Teritib (Desa Pampang Harapan), Sabtu (27/6). Ketua TP -PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi mengatakan Baksos yang disalurkan berupa sembilan bahan pokok (Sembako). Bhakti Sosial di Kecamatan Sukadana yang dipusatkan dari Desa Pampang Harapan hingga Desa Simpang Tiga ini, selain meningkatkan kepedulian, juga dapat menambah kebersamaan antara anggota PKK, pemerintah daerah, serta masyarakat. “Setelah mengadakan bazaar Ramadhan, PKK bersama pemerintah daerah juga memberikan sejumlah Sembako gratis bagi kaum Dhuafa dan anak-anak yatim piatu serta fakir miskin. Karena sekarang ini, harga-harga di pasaran begitu mahal. Mudah-mudahan bantuan yang PKK lakukan ini, bisa sedikit meringankan beban mereka,” kata Hj Diah Permata Hildi. Dijelaskannya lagi, pada setiap tahun di bulan ramadhan serta menjelang Idul Fitri, harga sembako dan yang lainnya, pasti mengalami kenaikan harga. Hal inilah yang melatarbelakangi Tim Penggerak PKK bersama Pemerintah Daerah Kayong Utara menggelar kegiatan Bhakti Sosial. Hj Diah Permata Hildi juga mengatakan diharapkan bakti sosial ini dapat membantu masyarakat dan memberi manfaat secara langsung. Ke depannya dapat kembali ditingkatkan terutama bantuan bagi fakir, miskin, dan kaum dhuafa. “Masih cukup banyak masyarakat di Kabupaten Kayong Utara yang kurang mampu mesti mendapat perhatian dari kita semua. Hal tersebut sangat membutuhkan perhatian dan kepedulian. Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan pemerintah daerah, bisa menjadi sarana untuk meringankan beban mereka, khususnya selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” harap Diah Permata Hildi. (lud)

Bazaar Ramadan 1436 H TP-PKK KKU SUKADANA. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kayong Utara (KKU) dan Pemerintah KKU, menggelar pasar murah Bazaar Ramadan 1436 H di halaman Galeri Dekranasda KKU, jalan Tanjungpura Sukadana, Kamis (26/6). Ketua TP-PKK KKU Hj Diah Permata Hildi, mengatakan, bazaar murah tersebut dilakukan atas kepedulian organisasi perempuan ini, khususnya terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu di bulan suci Ramadan 1436 H. Paket sembilan bahan pokok (Sembako) yang disiapkan di antaranya 2 kg tepung terigu, 2 kg gula pasir, 2 bungkus margarin, 2 botol sirup, 1 kaleng susu kental dan 1 liter minyak goreng. Kesemuanya itu dijual dengan harga Rp75 ribu. “Kami membagikan Kupon Sembako untuk keluarga yang kurang mampu dan masyarakat sekitar. Kupon tersebut selanjutnya ditukarkan Sembako dengan harga Rp75 ribu. Supaya masyarakat, khususnya para ibu rumahtangga sebagai sasaran konsumen, bisa mendapatkan Sembako dengan harga yang benar-benar murah,” ujar Hj Diah Permata. Ia berharap, bazaar murah Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri ini, akan memberikan manfaat yang besar kepada

TP-PKK KKU menggelar Bazaar Ramadan khas pasar murah di depan Galeri Dekranasda KKU di Sukadana, Kamis (26/6). KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

masyarakat khususnya keluarga kurang mampu. Kemudian juga dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat terutama mereka yang tergolong miskin dan sedang menjalankan ibadah puasa.

“Bazaar yang dilakukan pihak PKK ini untuk mengantisipasi lonjakan harga di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Iduk Fitri. Kemudian guna meningkatkan kebersamaan antara pengurus PKK dengan masyarakat di

setiap kecamatan. Dengan kata lain, PKK mencoba membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga selang Ramadhan,” kata dia. Selain itu, tambah Diah, kegiatan ini juga merupakan saran

dan wujud syukur atas nikmat serta karunia yang telah Allah berikan kepada semua umat manusia. Juga sebagai upaya menjalin erat tali silaturrahmi antara sesama dengan cara berbagi dan saling tolong-menolong. (lud)

Telur Murah 80 Ribu Butir untuk Warga SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menggelar pasar telur murah selama dua hari, 6-7 Juli 2015 di Sukadana. Ini merespon keluhan masyarakat meningkatnya kebutuhan akan telur dan meningkatnya harga telur di pasar. Ketua Panitia Bazaar Telur, drh Ludi Nurmala mengatakan kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap jelang Hari Raya Idul Fitri. Bazaar telur dimaksudkan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat Kayong Utara akan adanya telur baik untuk keperluan konsumsi maupun bahan membuat kue karena tidak lama lagi akan menyambut hari raya Idul Fitri. “Harga yang dijual Dinas Pertanian dan Peternakan KKU Rp.1250,- perbutir, merupakan harga yang telah ditetapkan pemerintah provinsi. Harga telur yang dijual ke masyarakat perbutir tersebut, jauh di bawah harga pasar yang saat ini berkisar antara Rp1.500-1.700,- perbutir. Ada 80 ribu butir telur yang disediakan

produsen untuk wilayah Kayong Utara guna memenuhi kuota empat kecamatan,” kata dia. Ludi menjelaskan Dinas Pertanian Provinsi Kalbar telah memiliki produsen masing-masing yang memasok ke kabupaten-kabupaten yang ada di Kalbar. “Sebelumnya pihak provinsi mengundang seluruh kabupaten untuk mengadakan rapat. Kemudian pihak kabupaten mengajukan berapa persediaan yang mesti disediakan untuk daerahnya, guna melaksanakan bazaar tersebut. Selanjutnya pihak

provinsi akan menunjuk pihak podusen yang akan menyediakan permintaan dan keperluan kabupaten itu,” ungkap Ludi. Untuk wilayah Kecamatan Sukadana dilaksanakan di bekas kantor Dinas Pertanian dan Peternakan KKU. Sedangkan Kecamatan Simpang Hilir dan Teluk Batang dilaksanakan di kantor camat masing-masing. Kemudian di Kecamatan Seponti dilakukan di pasar daerah. Setiap daerah mendapat kesempatan dua hari untuk bazaar telur murah ini.

“Untuk wilayah kepulauan, pada tahun ini belum mendapatkan jatah, karena akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun kemarin baru dua kecamatan yang mendapatkan jatah. Insyaa-Allah pada tahun depan akan bertambah lagi menjadi enam kecamatan. Ini dilakukan secara bertahap dikarenakan juga permasalahan keterbatasan personil dari Dinas Pertanian dan Pertenakan KKU dalam melaksankan bazaar, sebab diperlukan banyak personil dalam mengelolanya,” timpal Ludi. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Gaung PKR Meredup Nanga Pinoh-RK. Gaung pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR) seolah tidak terdengar lagi. Meski begitu, PKR masih saja menjadi impian bagi masyarakat di kawasan warga timur Provinsi Kalbar. Pasalnya, masih banyak daerah pedalaman yang masih belum tersentuh pembangunan. Oleh karena itu, masyarakat kawasan timur Provinsi Kalbar, terutama Kabupaten Melawi mengharapkan pembentukan PKR sebagai solusi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan. “Pembentukan Kapuas Raya bukan keinginan, namun kebutuhan agar masyarakat Melawi dapat mengejar ketertinggalan selama ini. Masyarakat kabupaten di kawasan timur Provinsi Kalbar ini masih dikatakan sebagai daerah pedalaman. Mau sampai kapan dikatakan pedalaman. Jawabannya segera bentuk PKR,” ujar tokoh muda Melawi, Sabilil Mutadin, kemarin. Menurutnya, pembentukan PKR merupakan kebutuhan. Sebab pembangunan di Kalbar secara umum masih belum merata. Banyak daerah-daerah pedalaman di kabupaten di kawasan timur Provinsi Kalbar, terutama Kabupaten Melawi masih banyak yang belum tersentuh pembangunan. Sarana-sarana yang menjadi hak dasar masyarakat juga belum tersedia. Misalnya, ketersediaan air bersih, sementara potensi sumber air bersih sangat banyak di daerah ini. Kemudian kebutuhan pendidikan masih jauh dari harapan. Banyak anak-anak di daerah ini yang masih belum mengenyam pendidikan dasar. Sebab sekolah masih jauh dari pemukiman mereka. Sabilil menambahkan, insfrastruktur di wilayah timur Kalbar belum memadai. Jalan provinsi, di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang masih rusak. Kerusakan ini telah terjadi bertahun-tahun lalu. Sementara Pemerintah Provinsi Kalbar tidak berdaya untuk segera memperbaiki kekurangan tersebut. “Di Melawi saja, jalan provinsi masih belum diperbaiki. Hingga masyarakat Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sayan saat ini menderita. Lantaran jalan yang tak kunjung baik. Tidak ada peran Gubernur Kalbar. Memang mereka tidak mampu,” tegasnya. Sabilil berpendapat, selama ini Pemerintah Provinsi Kalbar masih belum memberi pelayanan kepada masyarakat Melawi secara maksimal. Sebaliknya, bila terbentuk PKR maka pelayanan terhadap masyarakat di timur Kalbar akan semakin dekat. “Dengan terbentuknya PKR, otomatis pelayanan terhadap masyarakat Melawi semakin dekat. Saat ini saja jarak antara masyarakat pedalaman dengan pusat pemerintahan sangat jauh,” ulasnya. Sabilil mengingatkan, pembentukan PKR tidak ada tendensi politik. Sebab keinginan pembentukan PKR bukan hanya saat Pilpres saja. Namun jauh hari telah diperjuangkan masyarakat timur Kalbar. “Bila pemimpin daerah ini ada keinginan untuk memajukan Kalbar, mereka juga harus mau ikut berjuang memekarkan Kalbar. Kalbar terlalu besar untuk menjadi satu provinsi,” paparnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 15 Juli 2015

12

Kecamatan Ella Hilir Hanya Hidup Siang Hari

Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Saat ini masyarakat yang berada di Kecamatan Ella Hilir sangat mendambakan listrik yang hidup 24 jam atau hidup siang dan malam. Pasalnya sampai sekarang listrik di kecamatan tersebut masih hidup hanya pada malam hari saja, sementara siang hari mati. “Selain peningkatan infrastruktur jalan menuju Kecamatan Ella Hilir, ada satu hal yang sampai sekarang didamba-dam-

bakan oleh masyarakat. Yaitu pelayanan listrik yang hidup 24 jam. Listrik yang hidup 24 jam ini memang satu-satunya pelayanan publik yang sangat didambakan,” ujar Pemuda asal Ella Hilir, Indra Fahruzi. Menurutnya, walaupun listrik yang saat ini hanya bisa hidup pada malam hari saja, jika dibanding-bandingkan dengan daerah-daerah di pedalaman

yang memang belum tersentuh sama sekali oleh listrik memang sudah termasuk beruntung. “Tapi dengan kondisi sekarang, keberadaan listrik sudah tidak lagi hanya untuk penerangan, namun sudah menjadi kebutuhan untuk keperluan lain, terutama bagi perkantoran,” lugasnya. Tidak adanya listrik siang hari menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan

Ella Hilir. Kecamatan tua ini masih belum menjelma sebagai kota yang maju. Lantaran usaha-usaha pada siang hari tidak bisa dijalankan. Usaha ekonomi produktif yang berkaitan dengan listrik jelas tidak bisa dijalankan di Ella Hilir pada siang hari. Misalnya untuk membuka usaha fotokopi, cetak, membuat es batangan juga sulit dilakukan. Termasuk pula upaya rental komputer. Bahkan, perkantoran saja tidak bisa menjalankan listrik. Belum lagi untuk kebutuhan di sekolah-sekolah yang sudah memiliki laboratorium atau perangkat komputer untuk memberikan praktek kepada siswanya. Berhubung belum ada listrik sehingga mau tidak mau harus menggunakan genset. “Karena menggunakan genset tentunya pihak sekolah harus mengeluarkan biaya untuk operasional genset tersebut, terutama untuk membeli BBM. Oleh karena itu, kita sangat berharap listrik di Kecamatan Ella bisa hidup siang dan malam. Seperti Kecamatan Nanga Pinoh,” harapnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Hijaukan DAS Sungai Melawi Nanga Pinoh-RK. Banjir yang sering terjadi di Kabupaten Melawi lantaran kiriman air dari daerah perhuluan. Mengurangi banjir bisa saja dilakukan dengan cara tetap melestarikan pohon-pohon yang ada di Daerah Alirang Sungai Melawi dan anak-anak Sungai Melawi. “Banjir yang terjadi kali ini sangat berkaitan erat dengan kondisi hutan di daerah perhuluan Melawi. Terkait dengan daerah aliran sungai. Ini yang mesti kita jaga bersama,” ujar aktivis lingkungan Melawi, Jane Ridho, kemarin. Ridho menambahkan, apabila DAS rusak maka tempat untuk menampung air hutan tidak ada. Akibatnya, air hujan

langsung ke sungai sehingga menyebabkan banjir. Namun sebaliknya, apabila DAS masih banyak pohon maka air hujan akan bisa tertampung. Di Kabupaten Melawi sendiri ada DAS Melawi. Sungai Melawi sendiri memiliki fungsi yang sangat vital dalam perkembangan budaya dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Di sepanjang sungai berkembang pemukiman-pemukiman penduduk, yang beberapa diantaranya tumbuh menjadi ibukota-ibukota kabupaten dan kecamatan. Sungai Melawi panjangnya 471 kilometer, dengan lebar rata-rata 350 meter. Dari keseluruhan panjang hanya 227 kilometer atau 48,20 persen saja yang

dapat dilalui dengan kendaraan air. Sungai Melawi memiliki sekitar 34 anak sungai. Diantaranya cukup besar dan bisa dilayari perahu ukuran sedang dan/atau kecil atau tipe speedboat. Seperti Sungai Pinoh, Belimbing, Ella Hilir, Ella Hulu, Merahayer, Keruap, Kayan dan Serawai. Pada awal pemekaran di DAS Melawi dan sungai lainnya dilakukan penelitian. Hasil penelitian Amin Widada Lestariya, ST, MSc yang merupakan staf Balai Penelitian Geomatika–BAKOSURTANAL dilansir Jurnal ilmiah Geomatika Vol. 11 No. 2 Desember2005. Mengenai kondisi DAS di Sungai Melawi serta anak sungai penyanggahnya,

Ridho menilai sudah sangat parah. Aktivitas orang di kawasan DAS terutama penebangan kayu sebelum penebangan di tertibkan sangat tinggi. Masyarakat Melawi harus menyadari bahwa banjir minggu lalu merupakan bukan banjir biasa, melainkan sangat luar biasa akibat kerusakan hutan. “Jangan sampai ada anggapan bahwa orang Melawi sudah terbiasa dengan banjir maka ada upaya sengaja melakukan kerusakan di kawasan DAS. Kerugian banjir kemarin sangat besar, bahkan setiap tahun pemerintah dan masyarakat Melawi harus menanggung kerugian yang besar tersebut setiap tahun,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya

Salurkan 27 Ekor Sapi ke Kelompok Tani Sintang-RK. Untuk meningkatkan ketahanan daging, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Sintang menyalurkan bantuan 27 ekor sapi kepada Kelompok Tani “Jaya Tani” di Kelurahan Kedebang, Kecamatan Sintang. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Peri-

Jantoh Kita

Daya Beli Masyarakat Menurun Sintang-RK. Para pedagang pakaian di Pasar Inpres Sintang mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat. Bahkan hingga H-3 Lebaran ini, penurunannya mencapai 60 persen dibandingkan tahun lalu Salah seorang penjual pakaian di Pasar Inpres Sintang, Ya’ Slamet Rasyid mengatakan, sebelum Ramadhan telah menyetok pakaian, lantaran menduga daya beli masyarakat akan semakin meningkat menjelang Lebaran. Tetapi perkiraannya meleset. Dia mengungkapkan, pada tahun lalu pada waktu yang sama sudah meraup keuntungan hingga Rp4 juta per hari. Tetapi tahun ini, hanya sekitar Rp1 juta per hari. “Jauh meleset dari perkiraan, padahal kenaikan harga barang tidak tertalu tinggi,” kata Slamet ditemui di tempat usahanya, Selasa (14/7). Menurunya daya beli masyarakat ini, jelas Slamet, disebabkan menurunnya harga karet rakyat. Selain itu, penghasilan masyarakat dari sektor lainya pun tidak ada, masyarakat cendrung banyak yang menganggur. “Pertambangan emas rakyat pun saat ini banyak yang tidak beroperasi akibat dirazia oleh polisi. Sehingga mereka kehilangan pekerjaan,” katanya. Terpisah, Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengakui banyak pedagang mengeluhkan menurunnya daya beli masyarakat. “Saat ini memang daya beli mengalami penurunan karena masalah penghasilan masyarakat sangat jauh menurun. Hal itu pun seimbang dengan harga barang pokok yang juga tidak mengalami lonjakan, dan stok barang cukup,” ujar Zulkarnaen. (Adx)

kanan, Kabupaten Sintang, Arbudin mengatakan, bantuan hewan ternak kepada kelompok tani ini merupakan program tahunan pemerintah, guna meningkatkan ketahanan daging sapi di Kabupaten Sintang. “Pemberian bantuan ternak sapi kepada berbagai kelompok tani ini, tiap tahun kami lakukan. Kali ini, 27 ekor sapi disalurkan kepada kelompok tani di Kelurahan Kedebang,” kata Arbudin ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7). Dipilihnya Kelurahan Kedebang, jelas Arbudin, karena lokasinya tidak jauh, agar pendistribusiannya lancar, karena aksesnya mudah. “Sapi-sapi tersebut terdiri atas 25 ekor sapi betina dan 2 ekor sapi jantan. Sapi bantuan dari Pemprov Kalbar ini berasal dari Mataram (NTB),” ungkap Arbudin. Sementara itu, Arbudin mengungkapkan, kebutuhan daging sapi di Kabupaten Sintang mengalami peningkatan. Setiap tahunnya, dibutuhkan 4.000 ekor sapi potong dengan rincian 8

hingga 10 ekor per harinya. “Kebutuhan daging sapi potong di Kabupaten Sintang lebih tinggi, dan tingkat populasi hewan ternak tersebut rendah. Semoga lewat upaya bantuan dari Pemerintah dapat mengatasi persoalan ini,” harap Arbudin. Dia juga berharap, agar kelompok tani yang telah menerima bantuan hewan ternak ini, bisa memberdayakannya. Sehingga tahun berikutnya, bantuan sapi dapat digulirkan ke kelompok tani lainnya. “Melalui bantuan sapi ini diharapkan akan dapat meningkatkan produksi daging di Sintang,” kata Arbudin. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani “Jaya Tani” di Kelurahan Kedebang, Supanto sangat berterima kasih dan merasa terbantu dengan bantuan hewan ternak sapi dari pemerintah kepada kelompok tani yang telah dibangunnya pada empat tahun silam. “Kita merasa terbantu dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah ini. Untuk itu, kami

Ilustrasi

siap melakukan pengembangan terhadap 27 ekor sapi yang telah diberikan,” ujar Supanto. Dia mengatakan Kelompok Tani “Jaya Tani” didirikan pada empat tahun silam dan memiliki 14 anggota. Dan baru pada tahun ini memperoleh bantuan hewan ternak dari pemerintah. “Awalnya ada keinginan dari

warga sekitar untuk berusaha dan mengembangkan ternak sapi, oleh sebab itu kita mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah,” kata Supanto. Ia berharap, bantuan sapi ini dapat dijalankan dengan baik atau berhasil dikembangkan oleh Kelompok Tani “Jaya Tani”.

Mengingat bertenak sapi tidak lah mudah, terdapat berbagai kendala. “Kita telah menyiapkan kandang, sedangkan untuk umpan atau pakan ternak, kami telah mempersiapkannya sebaik mungkin,” tutup Supanto.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Sekda Sintang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Yosepha Hasnah

Sintang-RK. Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah beserta jajarannya menggelar buka puasa bersama di Panti Asuhan Mujahidin, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Senin (13/7) “Tujuannya tidak lain untuk menjalin silaturrahmi antara anak-anak pati asuhan ini dengan Pemkab Sintang, agar tetap terjali hubungan dan komunikasi yang baik,” kata Sekda Yosepha Hasnah usai buka puasa bersama tersebut. Dia menjelaskan, sebenarnya silaturrahmi Ramadhan ini akan dilaksanakan di rumah dinasnya. Tetapi karena ingin bersilatur-

rahmi secara langsung, maka buka puasa bersama ini digelar di Panti Asuhan Mujahidin. Setelah buka puasa bersama, Yosepha memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan, agar mereka tetap beremangat dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Di tempat yang sama, Ketua Harian Pengurus Yayasan Iqra Mujahidin, H Syukur Uzza menyampaikan trima kasihnya kepada Sekda yang berkenan hadir dalam silaturrahmi tersebut. Dia mengungkapkan, Panti Asuhan Mujahidin ini dinaungi 4 lembaga yaitu

lembaga kecil seperti Sekolah dari TK sampai SMA dan Panti Asuhannya yang di bawah naungan Yayasan Iqra Mujahidin. Uzza menambahkan, sebenarnya ada 36 anak dalam panti asuhan ini, tetapi 4 orang sudah menamatkan SMA, sehingga yang tinggal di Panti Asuhan hanya 32 orang terdiri atas anak Yatim Piatu 1 orang, Yatim 13 orang, Piatu 3 orang. Sementara anak yang belum beruntung 15 orang. “Jadi jumlah keseluruhan 32 orang. Kemudian asal mereka berbeda-beda, dari Kecamatan Sintang ada 4 orang, Kecamatan Sungai Tebelian 4 orang, Keca-

matan Tempunak 5 orang, Kecamatan Dedai 1orang, Kabupaten Kapuas Hulu 5 orang, Melawi 12 orang, Kayan Hilir 1 orang,” papar Uzza. Dia mengungkapkan, gedung Panti Asuhan ini berdiri sejak 1982 atas bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Kondisi fisik bangunan terlihat sudah tua, sehingga setiap tahunnya terus dilakukan perawatan serta perbaikan. “Untuk itulah, saya sangat menghrapkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, dermawan untuk membangun satu rumah dinas untuk para pengasuh di Panti Asuhan ini,” ucap Uzza. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Rabu, 15 Juli 2015

13

Ultah, Nasir Santuni Anak Yatim, Kaum Dhu’afa dan Muallaf

Ningkau Nuan

Rony Kurnia

47 Napi Diusulkan Dapat Remisi Idhul Fitri Putussibau-RK. Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIb Putussibau mengusulan 47 Narapidana (Napi) untuk mendapatkan pemotongan masa tahanan (remisi) khusus Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah. “Diusulkan ke Kanwil Kemenkum dan HAM Kalbar sekitar lima hari lalu. Dari 47 orang yang diusulkan, yang dapat remisi lebaran kita belum tahu jumlahnya. Sampai hari ini kita masih menunggu hasil dari Kanwil,” kata Rony Kurnia, AMdIP SH MH, Kepala Rutan Kelas IIb Putussibau ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7). Rony menjelaskan, hingga saat ini tercatat 97 penghuni Rutan Putussibau, terdiri atas 25 laki-laki dan 3 perempuan. Kemudian 64 Napi laki-laki dan 5 wanita perempuan. Remisi kembali akan diberikan saat HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2015 nanti, tepatnya 70 Tahun Indonesia Merdeka atau Dasawarsa. Saat itu pula akan diberikan sekaligus dua kategori remisi. “Jadi lebaran ini tidak ada bebas. Dinyatakan bebas pada 17 Agustus nanti yakni Napi kasus penganiayaan 1 orang, pencurian 2 orang, kemudian dasawarsa 1 Napi, yakni kasus narkoba, dia sebagai pengguna. Jadi tahun ini ada 4 remisi, kemudian remisi untuk Napi anak pada 23 Juli nanti,” terang Rony. Dijelaskan Rony, pemberian remisi kepada Napi juga melalui mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang. “Yang jelas berkelakuan baik selama dalam tahanan dan minimal sudah 6 bulan menjalani masa tahanan,” kata dia. Sementara pengurangan masa tahanan itu maksimal 3 bulan. Seperti Napi kasus tindak pidana korupsi, yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 99 Tahun 2012. Dikatakan Rony, penghuni Rutan Putussibau didominasi oleh Napi kasus Narkoba dan asusila. Dari jumlah yang ada, sebagian besar Napi bukan dari kabupaten Kapuas Hulu. “Luar Kapuas Hulu yang banyak, kalau untuk warga negara asing tidak ada lagi, sudah bebas,” ujarnya. (aRm)

Putussibau-RK. Di hari Ulang Tahunnya (Ultah) ke-54, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menggelar buka puasa bersama sekaligus menyantuni anak yatim, kaum dhuafa’ dan mualaf, di rumah dinasnya, Senin (13/7). “Kegiatan ini memang rutin, namun baru mampu dilakukan setahun sekali. Begitu jangkauannya baru sekitaran ibukota kabupaten. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih luas lagi,” terang Nasir yang saat itu didampingi Ny Erlinawati Nasir SH dan anak-anaknya. Nasir menjelaskan, kegiatan ini bukan sekedar memberikan santunan dan bersifat seremonial. Tetapi, lebih dari itu, yaitu sebagai ajang silaturahmi. “Mudah-mudahan ini sebagai wadah untuk saling mengingatkan. Kebetulan saat ini saya lebih beruntung dari segi ekonomi. Mudah-muda-

han ini dapat mengetuk hati kita, terutama yang lebih rezekinya untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan,” katanya. Dia berharap berharap santunan yang diberikan kepada ribuan orang itu diterima seikhlasnya, jangan melihat angka nominalnya. Ini mesti disyukuri sebagai bentuk kepedulian umat. “Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi kita semua,” harap Nasir Nasir berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan pada Ramadan mendatang. Pasalnya, tahun ini jabatannya sebagai Bupati akan berakhir. Tepatnya pada 4 Agustus 2015. “Saat ini ada anak yatim dan kaum dhuafa diharapkan doanya, mudah-mudahan kita bertemu kembali di masa mendatang,” kata Nasir. Bupati Nasir ketika menyantuni anak yatim, kaum dhu afa dan muallaf. ARMAN HAIRIADI

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Polisi Bantu Buku, Sepatu dan Kaos Kaki Putussibau-RK. Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin SIK menyerahkan bantuan buku ke Taman Bacaan serta sepatu dan kaos kaki kepada anakanak perbatasan di Kecamatan Badau, Senin (13/7). “Itu bantuan dari Ibu Kapolda Kalbar. Bukunya 120 eksemplar diserahkan ke Taman Bacaan. Sedangkan sepatu 185 pasang, dan kaos kaki 200 pasang untuk anak-anak,” ujar Sudarmin ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Menurut Sudarmin, Ibu Kapolda Kalbar sangat konsen dengan Taman Bacaan dan anak-anak perbatasan. Sehingga dia dengan sukarela memberikan bantuan-bantuan tersebut melalui Polres Kapuas Hulu. Buku yang disalurkan tersebut cukup beragam, mulai bacaan anak, buku pelajaran SD, dan lainnya. “Dengan adanya

bantuan buku I ni, wawasan anak perbatasan bertambah, dapat membantu anak-anak sekolah di perbatasan. Kita pun di Polres Kapuas Hulu terus mengumpulkan buku-buku untuk disumbangkan ke perbatasan,” kata Sudarmin. Selain menyerahkan sumbangan ibu Kapolda, Sudarmin juga melakukan pengecekan Pos Pelayanan (Pos Yan) di setiap Polsek perbatasan di Jalur Lintas Utara. Pasalnya, selain membuat satu Pos Pengamanan (Pos Pam) dan dua Pos Yan, Polres Kapuas Hulu menjadikan seluruh Polsek sebagai Pos Yan. “Saya intruksikan Pospam dan Posyan, agar selalu memantau arus mudik, termasuk saat arus balik nanti,” tegas Sudarmin. Selama Operasi Ketupat, sambung Sudarmin, anggota Polri tidak ada yang boleh cuti.

Kapolres Kapuas Hulu saat menyerahkan bantuan ibu Kapolda di Badau. IST

Terlebih anggota Polri yang mendapat tugas dalam operasi ketupat. Kecuali ada hal mende-

sak, seperti ada keluarga yang meninggal, sakit keras atau hal lainnya. Tetapi, itu pun hanya

diberi izin, bukan cuti. “Termasuk Kapolres tidak boleh cuti,” pungkas Sudarmin. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Waspada Karhutla Sanggau-RK. Memasuki musim kemarau, Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go meminta masyarakat waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu sesuai maklumat Kapolda Kalbar No. Mak/01/VII/2015 Polda Kalbar tentang larangan pembakaran hutan dan lahan/ kebun di halaman Polres Sanggau, Kamis Donny Charles Go (9/7). “Potensi kebakaran di musim kemarau sangat tinggi mengingat terjadinya kekeringan pada lahan dan hutan,” katanya membacakan maklumat Kapolda Kalbar. Dikataknnya, siapapun yang nekat melakukan pembakaran hutan, lahan dan kebun akan diberikan tindakan hukum yang tegas dengan ancaman hukuman penjara minimal 3 tahun dan maksimal 10 tahun dengan denda Rp15 milyar, sebagaimana ketentuan pasal 108 Jo pasal 69 huruf H undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup dan atau pasal 48 UU nomor 18 tahun 2004 dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda Rp. 10 milyar. (KiA)

Polres Sanggau Sediakan Enam Pos Sanggau-RK. Kabag Ops Polres Sanggau AKP Nyoman Sarjana mengatakan akan ada enam pos yang disediakan dalam menyambut serangkaian Idul Fitri terdiri dari empat pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Untuk pos pelayanan berada di Entikong dan terminal bus. Sementara untuk pengamanan berada di Pujasera, Lanting Erna, Simpang Tanjung dan Simpang Ampar. “Masing-masing personel dari Polres sebanyak 15 diatur club jaga dan melibatkan instansi terkait seperti dinas kesehatan, Sat Pol PP, serta dari TNI juga ada,” katanya, Selasa (14/07) Nyoman menambahkan untuk pos pengamanan malam takbiran akan disiagakan 60 personel. Ia mengungkapkan, awalnya Polres Sanggau sudah berupaya mengimbau tidak diadakan pawai takbiran. Namun berdasarkan hasil rapat bersama PHBI maka disetujui

adanya pawai takbiran pada malam lebaran. “Saya menghimbau bagi yang mengikuti pawai takbiran, agar mematuhi tri siap dalam berkendara seperti kelengkapan helm, dan lain-lain,” jelasnya Diungkapkannya, pos-pos tersebut beroprasi pada 10-25 juli 2015. Sementara untuk jumlah keseluruhan personel untuk operasi sebanyak 200 personel atau sepertiga dari kekutan penuh. Ia juga mengimbau pemudik jangan memaksakan kondisi jika kapasitas kendaraan sudah penuh karena akan berakibat bahaya terhadap keselamatan. “Kepada pemudik jangan memaksakan diri biar cepat naik di atas kendaraan yang sudah kelebihan bermuatan. Kalau adapun yang demikian pasti kami tindak,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi mengucapkan selamat merayakan hari raya

Idul Fitri 1436 H kepada seluruh muslim Kalbar, khususnya kabupaten Sanggau. “Dengan dilaluinya ibadah puasa di bulan Ramadan ini, harapan kita seluruh rangkain ibadah diterima oleh tuhan yang maha kuasa,” katanya, Selasa (14/07) Lebih lanjut bupati mengimbau masyarakat sanggau dalam menyambut perayaan malam takbiran untuk tetap menjaga, keamanan, ketertiban, supaya kita semua bisa merayakan hari raya idul fitri dalam keadaan yang sehat wal afiat. “Memang malam takbiran merupakan malam kemenangan yang ditunggu-tunggu umat muslim tentu luapan syukur dan kegembaran harus dibatasi diri sendiri utamanya dalam pawai supaya tidak ada yang mengepresikan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan mungkin ketertiban secara umum,” imbaunya. Paolus Hadi berharap masyarakat, pihak keamanan,

pemerintah daerah bekerjasama agar seluruh rangkain penyambutan Idul Fitri mulai dari mudik, malam takbiran dan hari H perayaan untuk dibantu semua keperluanya agar semua berjalan sukses. “Cuaca kemarau waspada meninggalkan rumah jangan lupa memadamkan api agar tidak terjadi hal yang tidak diiginkan. Mari seluruh pihak terkait agar bekerjasama agar serangkaian acara Idul Fitri berjalan amann sukses dan lancar,” pungkasnya. Akan halnya dengan Ketua DPRD Sanggau Jumadi. Ia juga mengucapkan selamat idul fitri 1436 H bagi umat muslim yang merayakannya. “Bertepatan hari baik bulan baik saya mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin,” katanya, Selasa (14/07) Lebih lanjut dikatakan Jumadi bagi muslim muslim yang merayakan hari raya idul fitri agar tidak berlebihan agar ti-

dak terjadi halihal yang tidak diinginkan. “Jangan sampai gara-gara merayakan lebaran terjadi hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya. Jumadi menambahkan bagi para pemudik lebaran agar berhati-hati dalam berkendaraan dijalan raya karena kondisi jalan yang ramai dan berwaspada terhadap api mengingat sekarang musim kemarau. “Hati-hati dijalan agar selamat sampai tujuan. Segala api listrik harap dilihat karena bisa menyebabkan kebakaran,” terangnya. Lebih lanjut Jumadi mengatakan untuk umat non muslim yang tidak merayakan lebaran agar bertoleransi dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kita harus saling menghargai dan toleransi antar umat beragama agar tercipta kerukunan dan kedamaian,” pintanya. Laporan: Kiram Akbar

Hari Ini, Eksekutif Tanggapi Raperda Inisiatif Usman: Empat Perda Sudah Kadaluarsa Sanggau-RK. Jika tak ada halangan,hari ini, pihak eksekutif akan memberikan tanggapan terhadap empat rancanangan pertaruan daerah (Raperda) inisiatif DPRD Kabupaten Sanggau 2015. Tanggapan tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pembahasan empat Raperda inisiatif tersebut pada Senin (13/7). Empat Raperda inisitif tersebut terdiri dari, Raperda,upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia, perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, standar pelayanan minimal kesehatan. “Yang inisiatif satu tahun empat Raperda. Kalau dulu anggota DPRD kita masih 35, satu tahun hanya tiga Raperda. Sekarang anggota DPRD kita ada 40, Komisi ada empat, jadi satu tahun Empat Raperda inisiatif,” kata Usman, Wakil Ketua DPRD Sanggau kepada wartawan. Namun sejatinya, kata Usman, tak ada batasan jumlah usulan Raperda per tahun-

nya. Itu murni tergantung pada urgesinya. Terlebih, salah satu peran Legislatif adalah pegawasan terhadap Perda yang sudah ada. “Kita sebagai anggota DPRD wajib mengawasi apakah itu relevan atau tidak. Makanya dalam undang-undang nomor 10 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundangundangan, di situ diatur, yang pertama harus sesuaikan dengan kondisi daerah, apakah itu relevan atau tidak. Kedua, Perda yang sudah dijalankan kita evaluasi juga. Apakah Perda itu perlu diperbaiki atau tidak,” paparnya. Ia mengaku untuk 2015, selain Raperda inisiatif DPRD, pihak Eksekutif juga mengusulan 12 Raperda. “Itu sudah kita masukkan dalam program legislasi daerah (Prolegda),” katanya. Sementara untuk 2016 nanti, DPRD akan membahas delapan Perda. Empat di antaranya merupakan usulan, sisanya adalah pencabutan lantaran sudah kadaluarsa. “Karena dianggap sudah tak relevan lagi,” Wakil Ketua DPRD Sanggau, Usman (kiri) menyerahkan draf Raperda inisiatif ke Bupati Sanggau, Poulus Hadi di gedung DPRD Sanggau. pungkasnya. (KiA)

KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja 15 Persen Warga Landak Tak Memiliki KTP-el

Yohanes Meter . ANTONIUS

Ngabang-RK. Program pemerintah pusat untuk percetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) tahun 2011 semua pencetakan KTP di lakukan di pusat Jakarta. Baru 85 persen masyarakat wajib KTP-el memiliki KTP-el. Sedangkan penyerahan dengan kabupaten kota dilakukan pada akhir 2014. Sejak Nopember 2014 itu ada kewenangan di kabupaten untuk mencetak KTP. Kendalanya lantaran KTP-el sebelumnya dicetak di tingkat pusat. “Kita di beri kewenangan untuk mencetak KTP yang tertunda pada pencetakan pusat sebelum tahun itu,” ujar kepala Disdukcapil Landak, Yohanes Meter, Selasa (14/7). Dijelaskannya, ada beberapa yang belum tercetak oleh pemerintah pusat, sehingga dikembalikan ke kabupaten/ kota untuk mencetaknya. Persoalan lainnya, pada pencetakan KTP-el, yang secara massal yang pertama ternyata masih ada yang tidak akurat. Karena itu pihak Disdukcapil kembali meminta kecamatan untuk mendatanya kembali. “Percetakan KTP-el, yang di cetak di pusat, yang sudah jadi itu kirim langsung di kecamatan melalui pos. Jadi, masyarakat yang sudah atau belum menerima KTP-el itu datanya ada di kecamatan. Kita tidak mau ada yang ganda maka harus ada data yang akurat,” jelasnya. Bagi warga yang sudah melakukan perekaman KTP-el pada 2011 sampai 2013, namun belum memiliki KTP-el, bisa dicek di Disdukcapil. “Dan bisa di layani untuk pencetakan KTP. Karena ada proses perubahan sistemnya, dari pusat ke daerah. Bisa dicetak langsung jadi. Ini khusus perekaman untuk tahun 2011 sampai 2013 lalu,” terang Yohanes.(ius)

Rabu , 15 Juli 2015

14

Proses Pembangunan TPA Tebedak Jangan Main-Main Ngabang-RK. Kepala kantor kebersihan dan pertamanan kabupaten Landak, Fransiskus Asius, meninjau langsung pembangunan Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) sampah, di desa Tebedak kecamatan Ngabang, Selasa (14/7). “Pembangunan TPA Sampah kontrol renvil tahun anggaran 2015, yang akan dikerjakan ini harus selesai tahun ini,” ujar Asius. Kontoraktor yang mengerjakan pembangunan tersebut juga sudah ada. Walaupun ada kekurangannya, akan diselesaikan akhir 2016 nanti. “Anggaran belasan miliar ini, harus selesai,” kata Asius. Dengan anggaran sebesar itu, ia meminta proses pembangunan jangan main-main. Harus dengan kualitas baik. “Kita mau kota Ngabang bersih dari sampah, dan kita juga minta masyarakat mendukung dalam pembangunan

sampah itu. Pembangunannya harus benar-benar di kerjakan dengan baik,” tegasnya. Dijelaskan Asius, kabupaten Landak sejak 2009 sampai 2011, sudah melakukan pembangunan sel (kontrol renvil). Hanya pada 2011 dihentikan lantaran review Detail Engginering Desain (DED) tidak sesuai standar. “Namum, pada 2015 ini baru di lanjutkan kembali pembangunannya,” jelas Asius. Ia berharap, pembangunan harus baik. Karena dana cukup besar sampai belasan miliar Rupiah. “Luas lokasi TPA 9 hektare, tapi yang akan di bangun kolam renvilnya satu hektar. Jika dibangun dengan baik tentu hasil dan mamfaatnya bisa baik juga,” harpanya. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

kepala kantor kebersihan dan pertamanan kabupaten Landak meninjau pembangunan TPA sampah di desa Tebedak kecamatan Ngabang. ANTONIUS

Satpol PP Tertibkan Penjual Petasan Ngabang-RK. Aparat Satpol PP Landak menertibkan para pedagang petasan di pasar Ngabang lantaran berjualan di sembarang tempat, di trotoar dan depan mini market, Selasa (14/7). “Kami tidak melarang menjual petasan hanya jangan di sembarang tempat. Kalau di belakang silakan,” ujar Elly Cornelia, Kabid Trantib Satpol PP Landak. Dikatakannya, tempat sudah disediakan bagi para pedagang. Para pedagang petasan tersebtu ditertibkan lantaran dinilai mengganggu. Terlebih mereka berjualan di depan mini mareket, yang saat menjelang leberan seperti ini ramai dikunjungi pembeli. “Kalau banyak yang berjualan bisa menganggu dan membuat jalan macet,”

anggota Satpol PP Landak, memberi teguran kepada penjual petasan agar tidak berjualan di halamam atai di depan toko masyarakat. ANTONIUS

katanya. Penertiban, kata Elly, merupakan kegiatan rutin agar pasar Ngabang tertib. “Dalam penertiban ini, kami sifatnya hanya menegur berjualan untuk tidak sembarangan, karena setiap tahun lokasi itu memang dilarang. Kalau masalah jenis petasan yang dijual, itu urusan dari kepolisian. Jenis yang mana yang boleh atau tidak. Sedangkan kami hanya menegur lokasi tempat berjualan saja,” terangnya. Para pedagang petasan itu bisa saja ditindak, jika tak mengindahkan teguran petugas. “Kita tetap melakukan pemantau agar tidak ada yang berjual di tempat yang di larang,” pungkasnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Ajang Penyegaran Iman

Tiga Dusun Siap-siap Terisolir

Sekadau. Kekhawatiran masyarakat Sungai Ringin, soal kondisi jembatan Kemuang yang memprihatinkan, terbukti. Saat ini, jembatan berbahan baku kayu bulat tersebut reyot dan bolong-bolong. Bahkan, sudah dua kali warga yang melintas terjatuh ke sungai berikut sepeda motornya saat melintas di jembatan tersebut. Tiga hari lalu, jembatan dengan panjang lebih kurang 20 meter itu nyaris rubuh. Bagian tengah badan jembatan turun. Untung saja saat itu tak ada orang yang lewat. Akibatnya, warga setempat tak berani lagi melewati jalur tersebut menggunakan sepeda motor karena takut terbawa kalau jembatan ambruk. Yang berjalan kaki saja harus ekstra hati-hati. Jembatan Kemuang merupakan infrastruktur vital bagi penduduk tiga dusun, yakni Entomas, Kemuang, dan Batu Kumpang. Tak kurang ribuan masyarakat terisolasi jika jembatan itu benar-benar roboh nantinya. Sayang, hingga kini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki atau, lebih oke lagi, dibangun ulang. Sejatinya, beberapa tahun lalu pemerintah telah memulai membangun jembatan baru. Tapi, sampai sekarang baru berdiri pondasinya saja. Tak jelas kapan pembangunannya akan dilanjutkan. Padahal, lokasi jembatan itu hanya beberapa kilometer saja dari pusat kota Sekadau. “Jembatan Kemuang nyaris ambruk dua hari lalu. Ini yang kami khawatirkan selama ini. Sekarang sepeda motor tidak bisa lagi lewat di jembatan itu,” ungkap Rafai, Kepala Dusun Sungai Ringin, kepada wartawan, Selasa (14/7). Rafai mengaku prihatin mengingat Jembatan Kemuang satu-satunya akses menuju tiga dusun lainnya. Pemerintah dusun sudah beberapa kali mengusulkan agar jembatan itu direhab. Namun, hingga kini tak ada kepastian kapan usulan itu akan diakomodir. Tak putus asa, Rafai berharap Pemerintah Kabupaten Sekadau bersedia membuka mata melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat Sungai Ringin. Masyarakat, lanjut dia, tidak menginginkan pembangunan yang mulukmuluk. “Yang penting aman saat dilewati dan tahan lama, kami tidak minta yang megah,” tutupnya.

Bagian badan Jembatan Sungai Kemuang bolong dan turun, tiga hari lalu (12/7). Warga setempat pun memagari jembatan agar kendaraan bermotor tidak melintas. A S

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Jembatan Kemuang Dekat Nak Roboh

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, saat menghadiri Misi Umat di Sejirak, pekan lalu. HUMAS PEMKAB SEKADAU

Sekadau. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menghadiri kegiatan Misi Umat Kongredasi Passionis Indonesia di Stasi Sejirak, Paroki Sekadau, Kecamatan Sekadau Hulu, Rabu (8/6) pekan lalu. Ikut hadir para pimpinan SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten sekadau. Ketua Panitia Misi Umat, Pinus, berharap kepada delegasi Passionis agar Misi Umat tetap dikembangkan dan terus berlanjut. “Guna meningkatkan kehidupan beriman dan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan,” ujarnya. Senada, Camat Sekadau Hulu, Yangsun. Ia berpendapat kegiatan ini dapat mempersatukan khususnya umat Katolik di Dusun Sejirak. Ia berpesan, berhubung sudah masuk musim kering, agar warga bisa menjaga kebersihan lingkungan, makanan, dan air, agar terhindar dari wabah penyakit. “Diharapkan juga pada saat membakar ladang membuat Ladak (Pembatas Bakar) agar api tidak menyebar dan membakar lahan lainnya,” tukas dia. Wakil Bupati Rupinus menyampaikan bahwa kegiatan Misi Umat ini merupakan penyegaran untuk iman umat Katolik. “Kepada konggregasi passionis kami atas nama pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih dan terus mendukung kegiatan misi umat ini,” tuturnya. Rupinus juga berharap kegiatan itu tidak semata-mata formalitas semata. “Untuk itu saya berharap umat betul-betul menghayati materi-materi yang sudah disampaikan oleh para pastor, frater, bruder, maupun suster. Tentu yang berkaitan dengan pengembangan dan pengetahuan dalam hidup menggereja dan bermasyarakat,” pungkasnya. (bdu/Humas Pemkab Sekadau)

BDU

YUKRI

Dewan Kecam Pencemaran Lahan Pertanian Ensalang Sekadau. Senin (13/7), para petani padi dan karet asal Desa Ensalang, Sekadau Hilir, berbondong-bondong datang ke kantor DPRD Sekadau untuk menyampaikan keluh kesah karena lahan pertanian mereka diduga tercemar limbah pabrik perusahan perkebunan. Selang sehari (14/7), beberapa anggota DPRD Sekadau dari lintas komisi turun ke Desa Ensalang.

Bersama warga, para politisi ini melihat langsung kondisi lahan pertanian di sana. Ketua komisi A, F Negek, yang ikut dalam rombongan sangat prihatin melihat kondisi areal pertanian warga, terutama lahan sawah. Ia membenarkan telah terjadi pencemaran atas lahan sawah dan karet milik petani Ensalang. “Kami sudah cek ke lapangan,

memang benar ada pencemaran. Sangat disayangkan pengelolaan IPAL perusahaan itu terkesan serampangan,” ungkapnya, ketika dihubungi melalui sambungan seluler, sore kemarin. Dari pengamatan Negek, sistem pembuangan limbah perusahaan perkebunan tersebut perlu ditinjau ulang. “Ada tiga poin yang kami catat. Pertama, IPAL harus diperbaiki, kemudian perusa-

haan juga harus tanggap terhadap keluhan warga, dan terakhir pikirkan juga soal ganti rugi kerusakan lahan warga,” tegasnya. Negek juga menangkap kesan pembiaran dari manajemen perusahaan atas kasus pencemaran lingkungan. Karena, setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga, sampai sekarang belum juga ada respon nyata dari manajemen pabrik.

Dalam kunjungan itu, anggota DPRD juga mengambil sampel limbah. Sampel tersebut nantinya akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kandungan limbah. Negek berjanji pihaknya akan mengawal aspirasi petani Ensalang. “Nanti tanggal 22 rencananya kami akan panggil perusahaan dan pihak eksekutif,” singkat politisi PDIP ini. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Rabu, 15 Juli 2015

BENGKAYANG

Gardu Induk Sambas Telah Beroperasi

Lebaran Jangan Berfoya-foya

Abdul Mutalib. MORDIADI

Singkawang-RK. Memasuki Hari Raya Idhul Fitri 1436 Hijriyah, masyarakat muslim di Kota Singkawang diharapkan tidak berfoyafoya, walaupun memiliki kemampuan finansial yang lebih. “Rayakan Lebaran ini penuh kesederahaan sebagaimana seorang muslim, tidak perlu berlebih-lebihan,” kata H Abdul Mutalib, Wakil Walikota Singkawang ditemui di kediamannya, baru-baru ini. Bagi yang memiliki kekurangan finansial, kata Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–juga diharapkan tidak memaksanakan diri untuk merayakan Lebaran. Jangan sampai berutang hanya karena ingin membuat kue lebaran yang banyak atau untuk membeli baju baru. “Terpenting itu bagaimana ibadah kita di akhir-akhir bulan suci Ramadhan ini tetap istiqamah. Sehingga kita memperoleh berkah dari bulan suci Ramadhan, dan bersama-sama meraih kemenangan,” kata Haji Dol. Dia juga mengajak seluruh umat Islam di Kota Singkawang untuk bersama-sama berdoa agar dapat bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan. “Mudah-mudahan kita selalu diberikan umur yang panjang untuk bertemu dengan Ramadhan berikutnya,” harap Haji Dol. (dik)

15

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Selama ini, daya yang dihantarkan jaringan PLN ke Sambas sangat panjang. Akibatnya daya yang sampai kepelanggan tidak standar. Tetapi, sejak beroperasinya Gardu Induk (GI) Sambas sejak 13 Juli 2015, sistem jaringannya menjadi lebihhandal. “GI Sambas akan mengurangi

pemadaman yang akan terjadi akibat kekurangan beban yang selama ini ditanggung melalui mesin pembangkit Pusat Listrik Sambas, dengan cara menyuplai daya dari Singkawang atau Pontianak,” jelas Ricky Cahya Andrian, Manajer PLN APDP Kalbar kepada wartawan, Selasa (14/7). Dia menjelaskan, seharusnya

daya yang sampai kepelanggan itu adalah antara 180 hingga 220 Volt Ampere.Tetapi, karena GI belum ada, maka beban yang dihantarkan ke Sambas sangat kecil. Sehingga listrik yang dikonsumsi pelanggan tidak maksimal. Oleh karenanya, jelas Ricky, PLN melalui APDP Kalbar merealisasikan GI Sambas yang berfungsi

sebagai pengatur beban untuk sistem Khatulistiwa, karena akan interkoneksi sampai kenegerijiran. Menurutnya, terinterkoneksinya jaringan transmisi ini tidak luput dari upaya kerja keras rekan-rekan APDP maupun PLN Area Singkawang, karena rela meluangkan waktu secara maksimal

agar mempercepat GI Sambas beroperasi. Di tempat yang sama, Manajer PT PLN (Persero) Area Singkawang, Darmadi mengungkapkan, daya mampu PLN Sambas 12 Megawatt. Sedangkan beban puncak pemakaian pelanggan bisa mencapai 19 Megawatt.Besarnya beban puncak yang dialami mengakibatkan defisit daya. “Saat ini Sambas defisit 6 sampai 7 Megawatt,” katanya. Tetapi, dengan beroperasinya GI Sambas tentunya difisit tersebut diatasi dengan penyuplaian listrik dari Singkawang atau Pontianak. Sehingga pemadamanan di Sambas dapat diminimalisir. Sementara itu, Manajer Bidang Transmisi dan Distribusi PLN WKB, John Hendri Tonapa mengatakan, Sambas merupakan daerah kesekian yang masuk sistem Khatulistiwa, setelah Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Singkawang. “Kita menargetkan, pada Oktober GI Bengkayang akan masuk dalam sistem khatulistiwa,” katanya. Dia menjelaskan, semua daerah yang masuk dalam sistem Khatulistiwa akan terintegrasi kelistrikannya, dan bisa saling membantu ketika daerah tertentu kekurangan daya. Sistem ini akan membantu pengurangan pemadaman listrik.

Laporan: Mordiadi

Forjuss Serahkan Paket Lebaran ke Panti Asuhan Singkawang-RK. Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, Forum Jurnalis Singkawang (Forjuss) memberikan bantuan paket kebutuhan pokok kepada penghuni Panti Asuhan Achmad Yani Singkawang, Selasa (14/7) “Bantuan yang kami berikan ini tidak terlalu besar, tetapi setidaknya dapat membantu penghuni panti asuhan untuk merayakan Lebaran,” kata Suhendra, Humas Forjuss ditemui usai penyerahan bantuan tersebut. Jurnalis Suara Pemred ini mengungkapkan, penyerahan bantuan ini dihadiri para perwakilan Media Massa di

Kalbar yang bertugas di Kota Singkawang. Selain jurnalis Suara Pemred juga Jurnalis dari TVRI, I News Tv, Borneo Tribune, Rakyat Kalbar dan Pontianak Post. “Pemberian bantuan paket lebaran ini merupakan salah satu bentuk kita berbagi kasih dan peduli kepada sesama. Hal ini menunjukkan kalau jurnalis juga memiliki rasa empati kepada sesama,” kata Suhendra. Ketika menjalankan tugas peliputan, kata Suhendra, para jurnalis menemukan berbagai hal yang dapat menggugah rasa kemanusiaannya. “Saat liputan, kami bisa bertemu

banyak orang, dan banyak sisisisi humanis yang dapat menyentuh hati kami,” jelasnya. Hal itu yang mendorong Forjuss untuk mengumpulan dana untuk membeli paket kebutuhan lebaran, selanjutnya diserahkan ke panti asuhan. Beberapa bantuan mengalir dari para donatur, di antaranya dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Andi Syarif. “Tujuannya bagaimana orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki dapat menyumbangkan sedikit penghasilannya untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya kepada anak-anak yatim piatu

di panti asuhan,” jelas Suhendra. Memberikan bantuan berupa paket lebaran ini, ungkap Suhendra, merupakan kali pertama bagi Forjuss. Biasanya hanya berupa aksi sosial, misalnya membantu korban banjir, gempa melalui penggalangan dana. Ke depan, tambah Suhendra, aksi sosial ini akan menjadi agenda rutin Forjuss. “Kita akan lebih banyak bersentuhan dengan aksi sosial. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh donatur yang membantu kami mewujudkan kepedulian sosial ini,” tutupnya. (dik)

Humas Forjuss menyerahkan bantuan paket lebaran secara simbolis kepada Pengurus Panti Asuhan Achmad Yani Singkawang. Mordiadi

Sambungan Ngantuk, Tabrak Pohon ...............................dari halaman 9 Apotek Kimia Farma Terbakar ...........................................................dari halaman 9 bernopol KB 2146 OP tiba-tiba menghantam sebatang pohon di depan toko bangunan Tunas Jaya Kabupaten Kubu Raya. “Sepeda motor dikendarai dari arah Mapolda. Korban sendirian, menuju Parit Bugis. Tiba-tiba saksi mendengar suara benturan keras, setelah dilihat ternyata ada sepeda motor KB 2146 OP terjatuh, karena menabrak pohon. Dugaan sementara kita, korban mengantuk,” jelas Bob. Ishak menderita luka robek di kening dan dibawa warga ke RSUD Soedarso. “Setelah

melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami mendatangi korban di rumah sakit. Korban diopname dan dalam keadaan sadar. Pihak keluarganya pun sudah kami hubungi,” kata Bob. Kerugian materil dari kecelakaan tunggal ini Rp3 juta. “Untuk itu kita mengimbau kepada para pengendara untuk dapat selalu mengedepankan keselamatan diri, berhati-hati dalam berkendara. Jangan memaksakan diri berkendaraan, jika mengantuk,” ungkap Bob. (fik)

Sibuk Memasak, Tak Sadar Rumah Terbakar Tak lama berselang, tiga mobil pemadam kebakaran dari Yayasan Bhakti Luhur dan UPK Pemadam Kebakaran BPBD Pemkab Sekadau meluncur ke lokasi kebakaran. Petugas pemadam berusaha menjinakkan api yang sudah membesar. Kebakaran rumah bernomor 55 itu pertama kali diketahui anak-anak yang bermain di sekitar rumah tersebut. Mereka berteriak memanggil Aisyah yang berada di dapur lantai satu. Aisyah tengah sibuk memasak untuk keperluan berbuka puasa. Aisyah yang mengetahui rumahnya terbakar langsung histeris. Ia tak henti-hentinya menangis. “Waktu itu apinya menjalar di lantai atas. Sedangkan ibu pemilik rumah ada di lantai bawah sedang masak. Mungkin karena korsleting listrik,” ujar Akbardin. Aisyah sendiri tinggal di rumah tersebut ber-

sama suami dan seorang anaknya, Langgeng serta Kholik, keluarganya. Namun saat kebakaran terjadi, Langgeng, Kholik dan suami berada di pasar. “Saya sama anak dan Kholik tadi lagi berada di pasar. Kami jualan. Dapat kabar rumah terbakar. Makanya kami langsung pulang,” kata Rusdi. Dikatakan Rusdi, awalnya sang istri juga ikut membantu mereka jualan di pasar. Namun sekitar pukul 14.30 Wib, istrinya duluan pulang ke rumah untuk memasak. “Jadi ibu duluan pulang. Kami tadi pun sudah kemas-kemas mau pulang juga,” ungkapnya. Setelah berjuang hampir 30 menit, petugas pemadam kebakaran dibantu warga berhasil menjinakkan api, sehingga tidak merembet ke lantai satu, maupun ke rumah warga lainnya. Sementara penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian. (bdu)

agar semua karyawan keluar gedung. Keempat pria itu berlagak seperti pahlawan, berupaya memadamkan api. Rupanya keempat pria tersebut merupakan komplotan maling. “Dia menyuruh kita keluar, ya kita keluar. Apalagi apinya semakin besar. (Yang hilang) HP Samsung sama Ipad saya, saya simpan di loker yang tidak dikunci,” kata Nia, 30, karyawan Apotek Kimia Farma. Dengan tampang meyakinkan, para pelaku yang belum diketahui identitas-

nya itu terlihat sibuk membantu mengemas barang-barang di apotek. Kemudian para pelaku mendekati loker karyawan di lantai bawah dan mengemas isinya. “Kayaknya tadi ada yang buka-buka loker. Pertama masuk empat orang, dua orang pakai baju merah, laki-laki, katanya (salah satu pria) yang baju merah yang mencuri HP dan Ipad saya,” ujar Nia. Nia menjelaskan, siang kemarin listrik tiba-tiba padam. Kemudian beberapa karyawan mengecek dan menghidupkan genset di lantai dua. Tak lama terdengar

suara aneh dari genset yang sudah berasap hitam disertai percikan api. Lama kelamaan api membesar dan membakar dinding ruang genset tersebut. “Mungkin genset tadi habis minyak, bunyinya kain. Kadang (karyawan) lakilaki yang ngecek. Kebetulan tadi tidak ada, kami beberapa orang shalat di bawah, salah satu dari kami naik ke atas melihat sudah terbakar,” kata Nia. Api baru dapat dipadamkan petugas pemadam sekitar pukul 15.30 Wib. (fik)

Banting Setir Jungkir .......................................................................................dari halaman 9 Kejadian bermula ketika sang sopir ngerem mendadak, mengelakkan sejumlah sepeda motor. Sani, 54, sopir Kijang Krista mengaku mengendarai mobilnya dengan kecepatan 50 kilometer/jam. Kemudian Honda Jazz Merah menyalip dengan kecepatan tinggi dan menyerempet mobilnya. “Mobil Honda Jazz itu menyenggol mobil saya. Dia mengelakkan motor yang ada di depannya. Karena banting stir di depan mobil saya, akhirnya saya mengerem mendadak. Hingga akhirnya nyungsep ke parit,” cerita Sani. H Ishak, 61, yang duduk di sebelah Sani mengatakan, mobil yang ditumpanginya terpaksa banting stir. Apabila tidak, be-

berapa pengendara motor di depannya bisa ditabrak. “Kalau tidak mengelak banyak motor yang ditabrak,” kisahnya. Warga Dusun Sungai Adong, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya ini mengaku baru pulang mengantar istrinya, Hj Simah, 55, berobat. “Saya tidak sempat tahan, jadi badan terbentur ke dashbor mobil. Saya sibuk melindungi muka saya, karena takut kaca mobil pecah kena muka,” ucapnya. Seorang penumpang lainnya bernama Halijah, 53, mengaku dari Rumah Sakit Umum Daerah Soerdarso hendak pulang ke kediamannya di kawasan Sungai Adong, Kubu Raya. “Kami dari Rumah Sakit Soedarso, melihat keponakan yang habis

nabrak pohon tadi pagi. Ee kenapa pulang, jadi kami yang tabrakan. Ya Allah,” kata Halijah. (baca berita terkait: ngantuk, nabrak pohon) Halijah mengungkapkan, setelah disenggol Honda Jazz, mobil yang ia tumpangi sempat oleng. “Kami dalam mobil panik, langsung berteriak Ya Allah, Ya Allah. Tak lama kami yang duduk di bangku tengah langsung terlempar ke depan,” ujarnya. Sejumlah warga mengatakan, tabrakan tersebut terjadi karena tidak ada penerangan lampu jalan. “Kondisi jalan gelap, penerangan jalan tidak ada. Seharusnya pemerintah daerah memerhatikan masalah ini,” katanya. (dsk)

Rumah Warga Rusak, Satpol PP Sidak Hotel 95 .......................................................................................................................................................dari halaman 9 Udin, warga Gang Pandu, Jalan Imam Bonjol menyebutkan, pembangunan gedung Hotel 95 telah merusak rumahnya. Dia berharap Pemkot Pontianak segera mengambil kebijakan untuk menghentikan proses pembangunan, sebelum rumahnya ambruk. “Pembangunan ini mengakibatkan beberapa bagian rumah saya rusak. Pagar rumah, lantai, dinding rusak akibat pembangunan. Apalagi sekarang dinding gedung Hotel 95

menempel dengan pagar rumah saya,” keluh Udin di hadapan Satpol PP. Kepada koran Rakyat Kalbar, Udin meminta pemerintah memperhitungkan kerusakan-kerusakan materil yang ia alami. “Saya juga tidak tahu bagaimana konstruksi rumah yang rusak. Kalau sekarang di betulkan, 10 atau 15 tahun ke depan tentu akan berubah. Apakah pihak hotel mau bertanggungjawab!” ucapnya. Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi

menegaskan, kalau ada warga merasa dirugikan, dia akan bertindak. “Satpol PP akan menghentikan pembangunan gedung Hotel 95,” tegas Haryadi. Kalau memang masyarakat atau warga dirugikan atas berdirinya bangunan Hotel 95, Satpol PP akan membantu warga untuk mendapatkan ganti rugi. “Tadi salah seorang warga bernama Pak Udin tidak mendapatkan ganti rugi. Beliau akan melaporkan masalah ini ke Satpol PP. Kami siap tindaklanjuti,”

kata Haryadi. Hari ini, Rabu (15/7) Kasatpol PP akan memanggil manajemen Hotel 95. “Kita minta pihak Hotel 95 memperlihatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya ke kantor. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya juga kita undang supaya datang. Kalau ternyata ada perizinannya yang melanggar, kita akan tertibkan,” katanya. General Manajer Hotel 95, Elen mengaku selama ini tidak ada kesepakatan dengan

warga sekitar. “Kita tidak ada perjanjian Pak. Hanya berupa pernyataan saja. Isinya kami akan mengganti kerusakan,” katanya di hadapan Haryadi Koordinator Operasional, Hotel 95, Andika mengaku berterima kasih atas kedatangan Satpol PP, melihat langsung kondisi di lapangan. “Kita lihat saja nanti apakah kami atau pemerintah yang menang,” ancamnya. (dsk)


Rakyat Kalbar Rabu, 15 Juli 2015

ANGGOTA DPRD Kalbar dari PAN, Ujang Sukandar SE merupakan sosok wakil rakyat yang ramah, dan dekat dengan masyarakat. Mantan anggota DPRD Kubu Raya ini fokus menggarap sektor pertanian, demi mengangkat derajat petani.

UJANG SUKANDAR, WAKIL RAKYAT YANG MERAKYAT TERDEPAN SUARAKAN NASIB PETANI

P

UJANG Sukandar membaur dengan petani di Desa Bintang Mas, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Ujang mendukung peningkatan hasil produksi jagung pipilan kering yang menerapkan teknologi budidaya dan inovasi teknologi benih hybrida yang unggul, sehingga hasil panen petani bisa meningkat.

UJANG Sukandar mendukung budidaya ikan sebagai usaha tambahan masyarakat Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kubu Raya, belum lama ini.

embangunan sektor pertanian menjadi fokus perhatian anggota DPRD Kalbar, Ujang Sukandar. Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Kubu Raya - Mempawah ini, kesejahteraan petani harus diperjuangkan. Bagi Ujang, petani wajib dilindungi dan diperjuangkan kesejahteraannya. Berbahaya bila harga produk pertanian jatuh. Siapa yang nanti mau bertani? Kalau tidak ada, siapa yang menyediakan kebutuhan pangan. “Bila pendapatan petani meningkat, dipastikan juga akan mendorong tingkat konsumsi barang dan jasa. Hal ini bakal memicu sektor ekonomi lainnya ikut berputar positif, sebab petani merupakan bagian terbanyak dari masyarakat Kalbar,” tegas Ujang. Setelah menamatkan pendidikan S1 Universitas Winaya Mukti Bandung Fakultas Pertanian Jurusan

Agronomi tahun 1995, kemudian melanjutkan S2 Fakultas Ekonomi Jurusan Sumber Daya Manusia di Universitas Tanjungpura, dan selesai tahun 2009. Sebelum berkiprah di dunia politik, Ujang bekerja di PT SHS Jakarta, dan 2003 pindah tugas di Kalbar sebagai Area Manager. Tahun 2008 dia mundur dari PT SHS. Kemudian mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kubu Raya dari PBR, dan terpilih dari Dapil Kubu Terentang dan Batu Ampar. Karir politik Ujang menanjak, bukti kecintaan masyarakat kepada sosok yang dikenal merakyat ini. Pada Pileg 2014 lalu, Ujang terpilih sebagai anggota DPRD Kalbar Daerah Pemilihan II (Kubu Raya-Mempawah) dari PAN. Di parlemen Kalbar, Ujang dipercaya partai duduk di Komisi II yang membidangi ekonomi kerakyatan.

Narasi: Julianus Ratno

UNTUK meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, Ujang Sukandar berharap para petani di beberapa desa sebagai sentra tanaman sayuran, seperti Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya dan Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kubu Raya bisa menanam sayuran sebagai usaha tani tambahan selain tanaman padi.

UJANG Sukandar saat Panen Padi Varietas Unggul Inpara 3 di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap bersama Kelompok Tani Zona Terigas, belum lama ini.

KEGIATAN pembinaan para petani padi dan jagung hybrida serta tanaman sayuran di Kubu Raya, belum lama ini.

UJANG Sukandar yang duduk di Komisi II DPRD Kalbar melakukan kunjungan, belum lama ini.

UJANG Sukandar menindaklanjuti problematika perkebunan sawit dengan masyarakat sekitarnya ke PT Mitra Aneka Rejeki di Kubu Raya.

ANGGOTA DPRD Kalbar Daerah Pemilihan Kubu Raya ‒ Mempawah, Ujang Sukandar turun ke konstituennya pada kesempatan reses (menyerap aspirasi masyarakat) di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, belum lama ini.

UJANG Sukandar saat kunjungan kerja Komisi II ke pemerintah pusat, belum lama ini.

UJANG Sukandar menyampaikan sambutan dan penyuluhan terkait program GPPTT untuk Upsus Pajale guna peningkatan produksi padi, belum lama ini.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.