15 Agustus 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 15 Agustus 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Pembatasan BBM Subsidi Mencekik Nelayan

Gatot Rudiono

Kebijakan pemerintah membatasi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi berdampak serius bagi para nelayan. Mereka tak bisa melaut yang berujung menurunnya produksi ikan. Artinya, hidup nelayan dicekik oleh pemerintahnya sendiri. Belum lagi, Halaman 7

Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NET

HUT Indonesia ke 69

Uang Kertas NKRI Dikenalkan ke Kita JAKARTA-RK. Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Republik Indonesia segera merilis uang rupiah kertas pecahan Rp100 ribu. Uang tahun Emisi 2014 itu akan mulai dikenalkan ke publik, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2014. Direktur Eksekutif BI, Tirta Segara mengatakan, hal itu sesuai dengan kewenangan Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Mata Uang, Pasal 42 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011. Uang NKRI baru nanti akan dikeluarkan dan diedarkan tepat

Bilang Polisi Tak Serius Tangani Spekulan BBM

Pimpinan Pertamina Dipanggil Polda Kalbar P ONTIANAK -RK. Ketersinggungan polisi berlanjut pada pemanggilan Senior Supervisor Kantor Cabang Pertamina Wilayah Kalbar, Syahrudin oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalbar. Inilah akibat dari pernyataan pimpinan PT Pertamina Kalbar itu, yang menuding polisi tidak serius menindak pelaku spekulan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), maupun penjual minyak eceran di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya. Kita akan panggil pihak Pertamina. Tapi dalam rangka mengklarifikasi apa sebenarnya yang membuat Pertamina mengeluarkan pernyataan (menuding polisi, red) seperti itu, kata Kombes Pol Drs Widodo, Dir Reskrimsus Polda Kalbar di ruang kerjanya, Kamis (14/8) sore. Widodo mengaku sangat kecewa dengan tudingan itu. Dia merasa kerja keras polisi dalam menangani kasus penyelewengan BBM bersubsidi Halaman 6 Jajaran Polresta Pontianak yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Hariyanta ketika berhasil mengamankan tiga ton BBM bersubsidi jenis solar, bulan Mei 2014 silam.DOKUMEN / RAKYAT KALBAR

Banyak Nama Disebut dalam Sidang Anas

Dari Anak Presiden Hingga Ada ‘Orangnya’ Nazaruddin di KPK

Halaman 6

Merdeka Tapi Tertinggal Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, 17 Agustus, selalu diperingati sejak negara ini memproklamirkan kemerdekaan 1945 silam. Banyak cara dilakukan, baik oleh masyarakat, maupun pemerintah untuk memeriahkan dan menghormati hari bersejarah tersebut. Di kalangan masyarakat, peringatan hari Proklamasi Indonesia ini disambut dengan penuh suka cita di seluruh pelosok negeri. Di antaranya dalam bentuk Pesta Rakyat yang berisi berbagai lomba, seperti Panjat Pinang, Lari Karung, Tarik Halaman 7

J AKARTA -RK. Kemarin, suasana sidang lanjutan dugaan korupsi Hambalang, dengan terdakwa Anas Urbaningrum, riuh rendah gara-gara kesaksian mantan Wakil Direktur Yulianis ketika bersaksi di persidangan Anas.JPNN

Bagian Keuangan PT Permai Grup, Yulianis. Tak hanya kembali menyebut sejumlah nama tenar di tubuh Partai Demokrat seperti Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Yulianis juga menduga Muhammad Nazaruddin menyusupkan orang di Komisi

Lanjutan Sidang Prabowo VS KPU

Pemanggilan Kepala Daerah dari Papua Ditolak Hamdan Kesaksian Tak Ada Pemilu di Papua Terbantahkan JAKARTA-RK. Tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail, meminta Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi

(MK) menghadirkan Gubernur Papua Barat, Abaraham Oktavianus Aturur, dan Bupati Dogiyai, Thomas Tigi, dalam persidangan sengketa pemilihan presiden di MK. Pemanggilan keduanya terkait keterangan saksi yang

menyatakan adanya politik uang dan janji Papua merdeka dari para saksi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Usul Majelis. Gubernur Papua Barat dan Bupati Dogiyai yang Halaman 7

DPRD Kesal, Satpol PP Hanya Omong Doank Tutup My Home

Harry Daya

Injet-injet Semut Pimpinan Pertamina dipanggil Polda Kalbar -- Ade sebab tuh, pasti ade akibat, bos. Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

PONTIANAK-RK. Ucapan Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo yang hanya omong kosong, menutup Hotel My Home di Jalan WR Supratman, Pontianak Selatan mem-

buat kesal anggota DPRD Kota Pontianak. Saya akan berkoordinasi dengan Komisi-Komisi lainnya di DPRD Kota Pontianak. Halaman 6

Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam Sidang di Pengadilan Tipikor itu, Yulianis buka-bukaan soal praktik bagi-bagi uang yang dilakukan Nazaruddin saat Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 lalu. Lagi-lagi, dia

Halaman 7

Korupsi Proyek Irigasi Jangkang

Pejabat Dinas PU Sanggau Ditahan PONTIANAK -RK. Diduga melakukan korupsi pada pengerjaan proyek pembangunan irigasi Jangkang Kompleks, tahun anggaran 2010, Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sanggau, Rivai ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kalbar, Selasa (12/8) lalu. Penetapan tersangka berdasarkan Laporan Polisi (LP) nomor LP/44/K/IX/2011/Kalbar.Res.Sangau/Reskrim tertanggal 30 September 2011. Perbuatan Rivai telah merugikan negara sebesar Rp1.092.042.727,27. Kasubdit III Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalbar, AKBP Permadi Sahid Putra mengatakan, tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka Rivai, dengan cara melakukan pengelembungan atau perubahan anggaran (adendum). Pagu dana yang sebenarnya berkisar Rp11 miliar, namun dimark-up menjadi Rp14 miliar. Mulai dari proses pelelangan sudah tidak sehat, ada unsur pelanggaran hukumnya. Banyak kejanggalan yang terjadi saat itu,

Halaman 7

Herlan

Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo

PETUGAS KESEHATAN @marimar_auw

gede pasek suardika @G_paseksuardika

Wayang itu kesenian politik Cuk (walau bisa jd romantis jg). Kalau kamu nanya dalang kok doyan politik berarti ini sudah soal IQ

kebijakan peredaran obat tentu saja dibuat oleh orang kota. Gak mungkin oleh dokter yg berjuang di tengah hutan.

23.Partai Demokrat dapat utk pengadaan fisik minta fee ke BUMN, dan pengadaan dapat 35 persen. Semua partai dapat jatah dari APBN.

INHIL /RA13/JIBEK @rudiantoni13

Enforce Justice @bobbytriadi

Pernah Ganteng @yoedidharma

Bisnis dan politik itu saling terkait, tinggal memilih jalur mana yang tepat agar kita bisa jadi negara Produsen

Terungkap, operasional Partai Demokrat dari komisi2 proyek di DPR yg berasal dari kementrian2. Wow.. #KutemaniAU

Kalah di MK, Skenario berikutnya: Pansus pilpres, persulit pengunduran diri gub DKI, tunda pelantikan presiden karena quorum


2

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014

Syafi’i Maarif, Bekas Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah

Pemerintah Perlu Usut Pembawa Paham ISIS Termasuk Penyandang Dananya... PEMERINTAH didesak mengusut siapa dalang yang membawa paham The Islamic State in Iraq dan Syria (ISIS) ke Indonesia. Jika ketemu siapa orangnya, maka harus segera diambil tindakan tegas. Dengan begitu menjadi shock therapy bagi kelompok yang serupa dengan ISIS, tegas bekas Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, SyaďŹ i Maarif kepada Rakyat Merdeka Group RakyatKalbar yang dihubungi via telepon, beberapa waktu lalu. Menurutnya, meski pemerintah sudah menyatakan ISIS adalah ajaran sesat, aparat keamanan tetap tidak boleh lengah. Harus terus waspada agar paham kelompok Negara Islam Irak dan Suriah itu tidak berkembang di Indonesia. Pemerintah dan ulama sudah kompak menyatakan ajaran yang mereka lakukan tidak benar dan sesat. Namun kita tetap perlu waspada, ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya; +Apa ISIS sengaja diciptakan di Indonesia? -Memang potensi pergerakan atau kelompok radikal di Indo-

kompak menyatakan ajaran yang mereka lakukan tidak benar. Maka tidak terlalu mengancam asalkan aparat keamanan siaga. Jangan lelah memperhatikan perkembangannya.

nesia sudah ada. Mereka merasa tidak puas atas radikalisme yang ada di Indonesia. Lalu mereka membentuk yang lebih radikal dari sebelumnya. Keadaan sosial ekonomi juga bisa menjadi faktor penyebab munculnya ISIS.

+Kenapa nggak dibubarkan? -Sangat sulit untuk dibubarkan. Sebab, orang-orangnya juga belum jelas. Jejaknya belum terlihat. Aparat keamanan jangan sampai salah tangkap terhadap orang-orang yang di balik ISIS. Harus ekstra hari-hati dalam mengambil tindakan. Karena jika salah tangkap akan berimbas pada citra dari aparat keamanan.

+Kenapa ISIS gampang masuk ke Indonesia? -ISIS kan berbasis pada kekerasan. Di Indonesia benih kekerasan sudah ada sejak lama. Ditandai dengan munculnya kelompok-kelompok yang mengedepankan kekerasan dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Mereka menebar janji-janji yang tidak masuk akal. Tujuannya untuk melakukan rekrutmen dan mempengaruhi masyarakat agar mengikuti ajaran mereka. +Seberapa bahaya ISIS bagi Indonesia? -Pemerintah dan ulama sudah

gan hasutan yang sangat berbeda dengan pandangan agama itu sendiri. Maka apa yang sudah pemerintah lakukan, mari didukung bersama. Di daerah juga sudah cukup kuat penolakan terhadap ISIS ini, ungkap mantan Danrem 121/ABW Tanjungpura ini. Menurut Marciano, langkah penolakan tersebut merupakan cara negara agar tidak mengorbankan warganya ke luar negeri untuk bertempur dengan negara orang, karena tujuannya sangat tidak sesuai harapan bangsa. Coba saudara pikirkan kalau seandainya orang asing datang ke Indonesia ikut berjuang pasti dia akan bermusuhan dengan negara dia sendiri, apalagi yang dilakukan oleh warga negara Indonesia yang menurut mereka berjuang, tapi sebetulnya bertempur melawan pemerintah yang sah di negara tersebut. Itu tidak benar, tegas Marciano. Ia menilai, yang menjadi celah terben-

tuknya kelompok ISIS di Indonesia yakni dari kelompok-kelompok radikal yang ada di Indonesia sendiri, dan mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencantolkan dirinya bergabung dengan kelompok ISIS. Tapi itu harus kita cegah bersama, selamatkan generasi kita, selamatkan komunitas kita, sehingga mereka tidak mudah tertarik dengan ajakan-ajakan yang sebetulnya sangat jauh dari tujuan kita semua, pungkasnya. Laporan : Andreas

Marciano Norman

Dibunuh, Mayat Ibu Dikoperkan

Seseorang memperhatikan sebuah koper yang masih terdapat bercak darah pada Selasa (12/8). Koper itu diamankan dari bagasi taksi di depan sebuah hotel ekslusif di Nusa Dua Bali setelah ditemukan jasad seorang turis asal Amerika Serikat di dalamnya. Selang sehari setelah penemuan jasad, polisi setempat mengamankan anak perempuan korban beserta kekasihnya yang diduga melakukan aksi keji itu. RMOL HOTEL St Regis, Nusa Dua Bali mendadak geger atas penemuan mayat seorang warga negara Amerika Serikat Sheila Ann Von Weise, 62, Selasa (12/8). Yang mencengangkan, jenazah korban yang mengiap di hotel itu ditemukan di dalam koper dan telah dinaikkan ke taksi DK 221 IB yang ada di depan lobi hotel. Polisi menduga korban dibunuh di kamar 616 kamar hotel itu lantaran di sana ditemukan bercak darah pada

seprei dan handuknya. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Bali (JPNN Group), sekitar pukul 12.00, I Ketut Wirjana, seorang sopir taksi mendapat panggilan dari lobi Hotel St Regis untuk menjemput tamu yang akan check out. Wirjana pun segera meluncur ke sana. Sesaat kemudian, seorang laki-laki dan perempuan mendekati taksi tersebut dengan menenteng empat koper, ujar seorang sumber di kepolisian.

Heather Mack (kiri) bercakap dengan seorang wanita setelah ditangkap oleh pihak berwenang di Bali pada Rabu (13/8). Gadis berusia 19 tahun itu ditangkap bersama dengan kekasihnya, Tommy Schaefer tak lama setelah membunuh ibunya sendiri, Sheila von Wiese Mack dengan cara dipukul dan kemudian memasukkannya ke dalam sebuah koper besar yang kemudian diletakkan di dalam bagasi sebuah taksi di depan resor mewah di mana mereka menginap. RMOL

Nah, dari empat koper, ada satu yang paling besar. Bahkan koper itu dibungkus kain yang diduga seprai hotel dan diangkut dengan troli. Tiga koper kecil lantas dimasukkan ke dalam mobil, sedangkan yang paling besar diletakkan di bagian bagasi. Usai menaruh koper-koper itu, dua orang WNA itu meminta Wirjana menunggu sebentar dan dia berpura-pura masuk hotel. Ternyata setelah ditunggu sekitar dua jam dua orang itu

tak kunjung datang. Wirjawan pun melapor ke petugas hotel. Ternyata setelah dibuka, koper besar di bagasi mengeluarkan bercak darah. Karena curiga, mereka membuka koper. Isi koper itu ternyata sesosok mayat perempuan. Petugas hotel lantas meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Berdasarkan penyelidikan, dua orang yang memesan taksi itu adalah Schefer Tommy, 21 dan Heater Lois, 19. Heater adalah anak korban.

+Apa yang harus dilakukan Indonesia? -Pemerintah harus mampu mengusut asal muasal ISIS di Indonesia. Jika ketemu siapa orangnya, maka harus segera diambil tindakan tegas. Dengan begitu menjadi shock therapy bagi orang-orang atau kelompok yang serupa dengan ISIS. Sejauh ini pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran ISIS. Tapi tetap perlu diwaspadai. Aparat keamanan harus siaga agar perkembangannya bisa dicegah.

Re-editing : Hamka Saptono

Ilustrasi : M. reza Setiawan

BIN Tegaskan Tolak ISIS Hingga ke Daerah PONTIANAK-RK. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan, langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi potensi berkembangnya kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia sudah tepat. Dan kita harus bersyukur bahwa rakyat kita secara masif mereka melakukan penolakan baik di daerah-daerah maupun di Jakarta, katanya saat berkunjung ke Kalbar pada peresmian pondok pesantren Darinna im Putri jalan Ampera Pontianak, Kamis (14/8). Dikatakannya, tujuan penolakan terhadap kelompok radikal itu untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari perpecahan, sebab paham dan cara pandang yang dianut kelompok ISIS berbeda dengan idiologi negara. Ini dilakukan untuk menjaga warga negara Indonesia agar tidak tergoda den-

+Bagaimana cara yang perlu dilakukan masyarakat agar tidak masuk ISIS? -Saya kira dengan sudah ditetapkannya ISIS sebagai ajaran yang sesat. Maka masyarakat tidak akan mudah untuk terpengaruh rayuan mereka. Namun tetap perlu waspada agar tidak tergoda. Dengan terus memantau informasi yang terus berkembang setiap harinya. Pakailah akal sehat dan cara berďŹ kir yang jernih.

Polisi menduga kedua orang inilah yang menghabisi nyawa Sheila Ann. Berdasarkan data pihak hotel, Sheila dan Heater check in di St Regis pada Sabtu (9/8) di kamar 616. Mereka berencana check out Kamis (14/8). Nah, Selasa (12/8) siang Tommy check in di kamar 317. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus itu. Tommy dan Heather akhirnya dibekuk pada Rabu (13/8) pukul 08.30 di Hotel Risata Kuta. (jpnn)

Nazaruddin Gaji Anas Rp 20 Juta, Anas: Itu Uang Operasional JA KA R TA - R K . Mantan Wakil Direktur Bagian Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, mengatakan bahwa Anas Urbaningrum pernah menerima gaji dari perusahaan Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin. Dalam Yulianis sebulan, ia memperoleh gaji sebesar Rp 20 juta. Hal tersebut diungkapkan Yulianis saat bersaksi dalam kasus dugaan gratiďŹ kasi proyek sport center Hambalang serta proyek-proyek lainnya dan pencucian uang dengan terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (14/8). Setiap pengeluaran uang dari brankas kantor, harus sepengetahuan dan otoritas dari Ibu Neneng (Direktur Keuangan/Istri Nazaruddin), papar Yulianis. Menurut Yulianis sejak pertama kali bergabung di perusahaan Nazaruddin, dirinya hanya mengenal Anas sebagai kolega Nazar di Partai Demokrat. Meski hanya tahu sebagai teman di partai, namun Yulianis mencatat bahwa Anas mendapat gaji sebesar 20 juta dari perusahaan Nazaruddin. Sampai April 2009 masih dapat gaji sebesar Rp 20 juta tetapi dikembalikan dan setelah itu tidak lagi mendapat gaji, kata Yulianis. Selain itu, Jaksa KPK juga menanyakan perihal pembelian mobil Harrier untuk Anas. Yulianis mengaku tidak tahu mobil itu milik Anas. Saya tidak tahu itu mobilnya Pak Anas, yang saya tahu itu mobilnya Pak Hasyim karena yang ngasih ceknya itu Pak Hasyim. Sebanyak Rp 150 juta dalam bentuk cash dan Rp 520 juta dengan menggunakan cek, imbuh Yulianis. Uang tunai sebanyak 150 juta itu, kata Yulianis, diambil langsung dari brankas kantornya. Tak hanya itu, sambung Yulianis, pihaknya juga pernah disuruh untuk menyiapkan uang Rp 200 juta untuk Anas. Waktu itu saya disuruh siapkan uang, dan saya pernah satu kali disuruh bawa uang ke atas. Kata Pak Nazar, itu untuk sumbangan ke pesantren. Saat di atas, saya lihat Pak Anas duduk di kiri dan Pak Nazar duduk di kanan, karena itu uang, saya taruh di atas meja, kata Yulianis. Anas: Kode A.B, C, D, E Bukan Gaji Anas Urbaningrum menjelaskan soal kode gaji Grup Permai dengan inisial A,B,C,D,E yang dikaitkan dengannya. Anas menegaskan bahwa itu bukanlah gaji dari Nazaruddin maupun perusahaannya. Begini, waktu itu omongan Nazar ke saya adalah uang operasional. Mengapa uang operasional? Karena waktu itu saya diminta menjadi semacam konsultan politiknya, kata Anas di sela-sela skorsing sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8). Anas menjelaskan, uang itu sebagai komisi atas bimbingan Anas yang ingin maju menjadi calon legislatif. Kemudian saudaranya juga. Itu dikatakan ke saya, sebagai uang operasional karena saya membimbing dia sebagai caleg. Wajar dong. Tapi saya dengar, istilah di kantornya itu gaji, tandasnya. Sebelumnya dalam kesaksian Yulianis di persidangan, jaksa menanyakan kode gaji di perusahaan Grup Permai dengan inisial A,B,C,D,E. A itu Pak Nazar, B pak Nasir, C pak Hasim, D bu Neneng, E pak Anas, kata Yulianis saat bersaksi di sidang Anas. (JPNN/Rmol).


metro

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

Pontianak Targetkan Predikat Kota Layak Anak

PONTIANAK. Meski pemenuhan hak anak hampir semuanya telah diberikan oleh Pemkot Pontianak, tapi selama tiga tahun berturut-turut predikat yang diraih masih Menuju Kota Layak Anak. Ke depan, predikat Kota Layak Anak jadi target yang ingin diraih Kota Khatulistiwa. Harapan itu disampaikan Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum saat acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2014 di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (14/08). Hampir semuanya yang berkaitan dengan tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi yang melekat di pemerintah daerah kota Pontianak berkaitan dengan hak anak sudah kita jalankan secara maksimal. Tiga tahun berturut-turut Pemerintah Kota Pontianak mendapat penghargaan predikat untuk Menuju Kota Layak Anak, tapi belum menjadi Kota Layak Anak. Mudah-mudahan satu atau dua tahun ke depan Pontianak sudah menjadi Kota Layak Anak, harap Midji. Midji menjelaskan, walau semua fasilitas telah diberikan oleh Pemkot Pontianak, dirinya menilai masih ada yang perlu diperbaiki dari sisi

Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum menyerahkan bantuan dan bingkisan kepada sejumlah anak saat Peringatan HAN 2014 di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (14/08). AGN

kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan. Kalau soal pendidikan kita sudah bertekad untuk tidak ada anak Pontianak yang tidak tamat SMA. Hanya kadang orangtua yang kurang peduli dan tidak mau menyampaikan kepada kita secara terus terang mengenai permasalahan eko-

nomi yang dihadapi. Walaupun sosialisasi telah banyak dilakukan, masih ada orangtua yang mengaku tidak tahu. Harusnya kalau ada masalah disampaikan saja ke sekolah untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Pemkot. Sekolah juga telah saya minta untuk serius mem-

perhatikan dan harus peduli dengan hal-hal seperti itu, ucapnya. Midji juga memaparkan, Kota Pontianak mungkin satu-satunya kota di Kalimantan Barat, bahkan tidak banyak di Indonesia yang punya Pusat Layanan Anak Terpadu (Plat). Selain Plat, Kota Pontianak akan punya Autis Center yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Di sela kegiatan Peringan HAN, Walikota Pontianak juga memberikan kesempatan kepada pelajar yang hadir untuk menyampaikan masukan-masukan kepada Pemkot Pontianak terkait hak anak. Saya mengapresiasi banyaknya organisasi-organisasi yang peduli tentang hak anak, dimana organisasi itu juga dipimpin langsung oleh anak. Tentunya itu sangat bagus. Kalau ada yang ingin disampaikan silahkan saja, ujar Midji. Peringatan HAN 2014 ditutup dengan penyerahan bantuan dari Pemkot Pontianak, berupa pemberian akte kelahiran gratis, kursi roda, bantuan seragam sekolah dan bingkisan dari pihak swasta, yang juga mendukung suksesnya penyelenggaraan peringatan HAN di Kota Pontianak. (agn)

Kemensos Gelontorkan Rp 1,5 M untuk Warga Pontianak PONTIANAK. Tidak hanya meresmikan Pondok Pesantren Darinna im Putri Jalan Ampera Pontianak, Kamis (14/8), Menteri Sosial (Mensos) Dr H Salim Segaf Al Jufri MA juga menyerahkan beberapa paket bantuan. Totalnya mencapai Rp 1.525.000.000 untuk Kota Pontianak. Dalam kunjungan itu, Mensos Salim Segaf meresmikan sarana ibadah, melakukan peninjauan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), mengunjungi langsung Penyandang Masalah Kesejahteraan So-

sial (PMKS) di wilayah Pontianak, serta memberikan beberapa paket bantuan. Paket bantuan yang diserahkan, berupa Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) 100 unit senilai Rp 100 juta, sembako 100 paket senilai Rp 25 juta, sarana lingkungan 2 unit senilai Rp 100 juta, KUBE untuk 20 kelompok sebesar Rp 400 juta, serta bantuan untuk orang dengan kecacatan (ODK) diantaranya 3 kursi roda dan perlengkapan tidur. Salim Segaf menegaskan,

menyejahterakan segenap warga negara tanpa terkecuali merupakan amanat Undang-undang Dasar 1945, termasuk warga di gugusan pulau dan perbatasan negara. Hingga kini, menurutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya agar bisa menyentuh 92 pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dengan metode pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan. Kalbar adalah kawasan yang harus mendapat perhatian, karena bentang peratasan dengan

negara tetangga lebih dari 1.000 kilometer. Warga di perbatasan adalah duta-duta bangsa di halaman terdepan NKRI, ungkap Salim Segaf. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kemensos memperhatikan kawasan perbatasan dan gugus pulau. Sebab di sana, angka penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) masih tinggi, terutama warga rentan ekonomi. Salah satunya, ketelantaran dan kecacatan, sehingga layak mendapat bantuan. Bantuan itu terus akan

bergulir, tapi bagaimana semangat gotong royong di masyarakat yang bisa kita tumbuhkembangkan. Jadi seluruh program di Kementerian Sosial ending-nya adalah, bagaimana membangun semangat kesetiakawanan sosial yang merupakan aspek dan jati diri bangsa ini. Kalau itu hilang, maka segala-galanya akan hilang. Hal itu adalah ukuran bagi ketetapan bantuan, ketepatan waktu, ketepatan jumlah dan ketetapan sasaran, paparnya. (dRe)

3

165 PNS Terima Satya Lancana Karya Satya “Kasihan juga kalau sampai 20 tahun mengabdi belum dapat apa-apa” KARTIUS SH MSI, KEPALA BKD PROVINSI KALBAR

PONTIANAK. Sebanyak 169 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dianugerahi tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya oleh presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Masing-masing 33 orang untuk 30 tahun, 110 orang untuk 20 tahun, dan 26 orang untuk 10 tahun. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya SE MM mengungkapkan, proses pengajuan usul PNS untuk memperoleh Satya Lancana Karya Satya itu pada dasarnya dapat dijadikan sarana dalam pembinaan para pegawai. Maka saya harapkan, pengusulan itu tidak hanya sekedar memperhatikan syaratsyarat administrasi yang telah ditentukan dan harus dipenuhi, ujar Christiandy Sanjaya usai menyerahkan tanda kehormatan itu di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (14/8). D i p a p a r k a n ny a , b e berapa kriteria penilaian itu seperti aspek pengabdian, kesungguhan, kecakapaan, kejujuran, kedisiplinan serta aspek kinerja dan moral harus mendapat perhatian mendalam. PNS yang

memenuhi kriteria penilaian tersebut patut diprioritaskan untuk diusulkan guna menghindari timbulnya kesan diskriminatif, kata dia. Ditambahkannya, proses pembinaan terhadap PNS harus tetap dilakukan dengan mengedepankan prinsip reward and punishment. Pemberian penghargaan itu merupakan satu bentuk penerapan prinsip tersebut, yang dimaksud pula menambah semangat dan motivasi pegawai melaksanakan tug as, tambahnya. Di tempat sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Kartius SH MSi mengatakan, dari total PNS di lingkungan Pemprov Kalbar sebanyak 6.015, sekitar 2.000 lebih yang sudah mendapat penghargaan tersebut. Ke depan kita memang akan selektif lagi, kalau ada yang belum dapat kita akan razia ke Dinas atau Badan. Sebab kasihan juga kalau sampai 20 tahun mengabdi belum dapat apa-apa, ungkap Kartius. Penghargaan yang diterima pegawai ini kata Kartius, hanya merupakan bentuk penghargaan biasa, artinya tidak diberikan materi. (dRe)

Singkawang dan Bengkayang Rebutan Dapatkan Gunawan SINGKAWANG. Setelah tiga kali diusulkan, akhirnya Kompol Gunawan Tiatmoyo SIk menjadi Wakapolres Singkawang. Walaupun sempat rebutan dengan Polres Bengkayang untuk mendapatkannya. Pak Gunawan ini sudah saya pilih sebanyak tiga kali. Jadi cukup lama kita menunggu, kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang dalam amanatnya dalam Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakapolres di halaman Mapolres Singkawang, Kamis (14/8). Widihandoko menceritakan, tiga kali dia mengusulkan, tetapi belum dipenuhi Kapolda Kalbar. Setelah ada uji kompetensi yang dilaksanakan cukup transparan, ternyata Pak Gunawan ini ranking pertama, berarti saya tidak salah pilih, kata Widihandoko. Setelah uji kompetensi tersebut, Kapolda Kalbar melelang Polres mana yang menginginkan Gunawan. Pak Kapolda bilang, silakan Kapolres pilih. Karena kita sudah bolak-balik, lalu saya bilang memilih Pak Gunawan, ujar Widihandoko. Di saat yang sama, Kapolres Bengkayang mohon izin juga kepada Kapolda Kalbar

untuk memilih Gunawan. Sehingga Polres Singkawang dan Bengkayang sempat bersitegang untuk mendapatkan Gunawan. Tetapi tetap keputusan di Pak Kapolda, ucap Widihandoko. Selanjutnya Kapolda kembali menanyakan, tetapi Widihandoko tetap menjadi Gunawan sebagai pilihan utamanya. Akhirnya Pak Kapolda memberikan Gunawan untuk menjadi Wakapolres Singkawang, kata Widihandoko. Di satu sisi, keputusan tersebut sungguh menyenangkan. Tetapi di lain sisi ada risikonya. Risikonya, kalau ada apa-apa, bukan Pak Gunawan yang disalahkan, tetapi saya yang disalahkan, nanti dibilang, itukan pilihan kamu, ujar Widihandoko. Makanya, Widihandoko meminta Gunawan bekerja dengan baik sesuai tugas yang disematkan dalam jabatan barunya tersebut. Saya minta Pak Gunawan untuk bekerja dengan sebaikbaiknya sebagai Wakapolres. Sehingga nantinya saya tidak disalahkan, katanya. Widihandoko mengingatkan, bahwa tugas Wakapolres itu sebagai stabilisator dan juga konduktor, sebagai penghubung yang baik antara bawahan dan atasan di

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Danamon Simpan Pinjam CLUSTER PONTIANAK

Polres Singkawang. Menstabilkan apabila ada yang kurang-kurang di tingkat bawah yang Kapolres tidak dengar, tetapi Wakapolres dengar, maka distabilkan, pesannya. Kalau ada anggota yang perilakunya tidak pas, tambah dia, Wakapolres menjadi penghubung yang baik. Bukan menjadi pengadu domba, ada itu yang menjadi pengadu domba, ingat Widihandoko. Sementara itu, Wakapolres Singkawang, Kompol Gunawan Triatmoyo SIk bersyukur bisa bergabung ke Polres Singkawang. Walaupun ini Polres baru bagi saya, tetapi bagi saya ini seperti reuni, karena saya lihat dari pejabat-pejabat di Polres ini pernah bersama saya dalam satu Polres. Ini modal saya juga dalam melaksanakan tugas nanti, karena sudah saling mengenal, kata mantan Waka SPN ini. Gunawan sangat berharap, saling kenal itu tidak menjadi kendala dalam melaksanakan tugas-tugasnya nanti. Komunikasi sudah berjalan, tinggal dimantapkan saja. Mudah-mudahan tidak menjadi kendala dalam melaksanakan tugas, kata ayah empat anak ini. Selaku Wakapolres baru,

Kapolres Singkawang AKBP A Widihandoko SH melantik Kompol Gunawan Tiatmoyo SIk sebagai Wakapolres Singkawang di halaman Mapolres Singkawang, Kamis (14/8). MORDIADI/RK Gunawan berharap warga Polres Singkawang dapat menerimanya. Saya berharap kita saling mendukung, membantu dan melengkapi. Saya tidak akan bisa bekerja tanpa rekan-rekan, dalam

mencapai tujuan Polres Singkawang, ujarnya. Secara pribadi, Gunawan juga mengharapkan masukan dari senior di Polres Singkawang dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dia

juga berharap warga Polres Singkawang terbuka dengannya. Saya ini orangnya open, rekan-rekan semua tidak usah takut kalau ada sesuatu yang perlu dikoordinasikan, baik dalam melaksanakan

Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE di Singkawang

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama melalui selebaran tanggal 26 Mei 2014 dan pengumuman Lelang Kedua tanggal 10 Juni 2014 serta Pengumuman Lelang Ulang tanggal 16 Juli 2014 yang di muat pada Surat Kabar Harian Rakyat KALBAR. Maka berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk akan melaksanakan penjualan umum (Lelang Ulang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) PonƟanak terhadap Obyek Jaminan atas nama debitur sebagai berikut : 1. SUKEMI Sebidang tanah seluas 131 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bangunan/rumah, sesuai SHM No. 9039 An. SUKEMI, terletak di Jalan Ujung Pandang Gg. Krismon kelurahan Paal Lima kecamatan PonƟanak Barat Kotamadya PonƟanak Propinsi Kalimantan Barat. Limit Lelang; Rp. 95.000.000,- Uang Jaminan; Rp. 22.000.000,2. SUSANTI Sebidang tanah seluas 120 M2 yang diatasnya berdiri sebuah bangunan/rumah, sesuai SHM No. 18479 An. CONG BUI NYAP dan Nyonya SUSANTI, terletak di Komplek Korpri Jalan Beringin 2 No. 90 Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Limit Lelang; Rp. 83.200.000,- Uang Jaminan; Rp. 20.000.000,-

Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Jumat / 22 Agustus 2014 Pukul : 14.00 WIB s.d selesai Tempat : Danamon Simpan Pinjam Cluster PonƟanak Jl. HRA. Rahman No. 118C PonƟanak

Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran Lelang dilakukan langsung secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL PonƟ anak pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Cab. PonƟanak, Nomor Rekening : 0076050464 yang sudah harus efekƟf selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang. 3. Peserta Lelang wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak dan Kartu IdenƟtas (KTP/SIM yang masih berlaku) khusus untuk objek tanah dan / atau bangunan . 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib melakukan pelunasan pembayaran Harga lelang dan Bea Lelang secara tunai / cash atau cek/giro paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelak sanaan lelang. 5. Peminat Lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 6. Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda / dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku , dan calon pembeli Ɵdak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Peserta Lelang Ɵdak hadir atau hadir tapi namun Ɵdak melakukan penawaran , dikenakan sanksi Ɵdak diperbolehkan mengikuƟ lelang selama 3 (Ɵga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalbar yaitu KPKNL PonƟanak & Singkawang. 9. Apabila pemenang lelang Ɵdak melunasi kewajibannya , maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan di setorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya. Serta peserta lelang akan dima sukkan ke dalam DaŌar Hitam Lelang , yakni dikenakan sanksi Ɵdak boleh mengikuƟ lelang di KPKNL Seluruh Indonesia selama 6 (enam) bulan. 10. Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi PT. Bank Danamon Indonesia Cluster PonƟanak, Jl. HR. A. Rahman No. 118 C Sungai Jawi PonƟanak Telp. (0561) 749897 , atau KPKNL PonƟanak JL. Letjen Sutoyo No. 19 PonƟanak , Telp. 0561-735269

Balikpapan, 15 Agustus 2014 PT. Bank Danamon Indonesia,tbk Danamon Simpan Pinjam Ttd ALU Manager

tugas atau masalah pribadi yang mungkin berimbas pada pelaksanaan tugas rekan-rekan. Kami siap, mungkin perlu di-sharing, pintu saya selalu terbuka, pungkasnya. (dik)

Pelatihan Kewirausahaan Model CEPE digelar di Aula Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Rabu (13/8). MORDIADI/RK SINGKAWANG. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang menggelar Pelatihan Kewirausahaan Model Creation of Enterprises Formation of Entrepreneurs (CEFE). Narasumbernya dari Lembaga Pelatihan Kewirausahaan Quallamontan Kota Pontianak, Uray Yuliansyah Noor dan

Hermansyah, kata Heri Nasution, Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE di Aula Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Rabu (13/8). Dia menjelaskan, Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE ini melatih peserta secara bertahap, agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis, mampu mendirikan usaha yang layak dengan

memanfaatkan peluang pada waktu dan daerah tertentu. Pelatihan ini untuk mengembangkan sumberdaya manusia yang mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain sesuai tuntutan pembangunan. Tujuannya, menimbulkan motivasi peserta agar dapat meningkatkan prestasinya dalam melakukan studi, mempersiapkan proposal usaha

dan berpresentasi di hadapan pejabat lembaga keuangan atau perbankan. Heri mengungkapkan, pelatihan ini berlangsung selama 23 hari sejak Rabu (13/8) dari pukul 08.30 hingga 17.00 setiap hari. Pesertanya terdiri atas 20 pelaku usaha industri di Kota Singkawang, katanya. Di tempat yang sama, Kepala Disperindagkop dan UKM

Kota Singkawang, Hendryan berharap pelatihan CEFE ini dapat menumbuhkan wirausahawan baru yang mandiri dan profesional, mampu menyerap dan membuka lapangan usaha baru atau mengembangkan usaha yang telah ada. Sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya. Menurut dia, pelatihan seperti ini tentunya sejalan dengan upaya mewujudkan Visi Kota Singkawang sebagai sentra pengembangan ekonomi di Kalbar. Untuk mewujudkan visi ini, Pemkot Singkawang akan menjadikan pembangunan perekonomian rakyat sebagai program, jelas Hendryan. Sektor-sektor yang akan dijadikan titik fokus pengembangan, ungkap Hendryan, terdiri atas agrobisnis, agro industri serta kepariwisataan. Kita harus mempersiapkan sumber daya manusianya yang mampu berkompetisi, katanya. Sehingga, tambah dia, akan tercipta wirausahawan-wirausahawan di bidang industri, jasa dan perdagangan yang tangguh dan mandiri, berbasis pada potensi sumber daya daerah. (dik)


Pro EKBIS

RAKYAT KALBAR

4

Jumat,15 Agustus 2014

60 Persen Pensiunan Sudah Ambil Gaji ke 13

ini proses pengambilan gaji pensiunan ke 13 tidak mengalami kendala di lapangan. Hanya saja, kata Iqbal, para pensiunan ini berkeinginan dapat mencairkan gaji ke 13 jauh sebelum hari perayaan lebaran kemarin. Nggak ada kendala, cuman meHARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK mang banyak yang bertanya dan DI PONTIANAK pengen gaji ke 13 bisa diambil, jauh sebelum hari raya lebaran, Minggu ke : 2 (kedua) Agustus 2014 ungkap Iqbal pada JPNN, usai Jenis D i s - Eceran memaparkan kinerja perseroan (Rp) di Kantor Pusat Taspen, Jakarta, Komoditi tributor Kamis (14/8). (Rp) Sejauh ini, menurutnya sudah ada 50 persen peserta pesiunan 4.000 3.000 DOC Broiler Final Stock yang sudah mengambil gaji ke 13. 21.000 24.000 Broiler Hidup 50.000 60.000 Ayam Buras Hidup Iqbal juga mengimbau agar para 115.000 120.000 Daging Sapi pensiunan tidak berlama-lama 60.000 65.000 Daging Babi mengambil gaji ke 13. 100.000 110.000 Karkas Kambing 21.000 23.000 Telur Ayam Ras Sudah di atas 60 persen lah. 6.000 6.650 Pakan Petelur Starter Pengambilan gaji ke 13 memang 5.700 5.900 Pakan Petelur Grower nggak ada limit, tapi lebih cepat 6.600 7.000 Pakan Layer diambil kan lebih bagus. Kan ting7.000 8.500 Pakan Pedaging 7.200 8.000 Starter gal datang ke bank nya saja untuk 18.000 Pakan Pedaging ambil gaji ke 13, papar Iqbal. 12.000 Finisher Sebelumnya, PT Taspen telah Kulit Sapi mensiapkan dana sebesar Rp 5,08 Kulit Kambing triliun untuk membayarkan gaji pensiun ke 13 mulai tanggal 23 Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Juli 2014 lalu. Dana itu nantinya akan dibagikan kepada 2,4 juta orang pensiunan.

JAKARTA - PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) telah membayarkan gaji pensiun ke 13, pada 23 Juli 2014 lalu. Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro mengatakan sampai hari

VALAS

Dari kami sudah siap membayarkan gaji ke 13 tanggal 23 Juli nanti. Ada sekitar 2,4 juta orang pensiunan yang akan menerima, ujar Direktur Operasional Taspen, Ermansyah di kantornya,

Jakarta, Jumat (18/7). Lebih lanjut ia katakan dalam pengambilan gaji ke 13 ini tidak ada batas waktu, hanya saja jika tidak diambil sampai enam bulan ke depan, maka

pihaknya akan menahan dana tersebut. Dana itu kata Ermansyah bisa didapatkan kembali, bila yang bersangkutan bisa menunjukkan data kepemilikannya. (chi/jpnn)

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Suku Bunga KPR Bakal Bertahan 9-12 Persen JAKARTA ‒ Suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) diprediksi masih berada di level tinggi. Perbankan menilai, bakal sulit menurunkan suku bunga KPR di tengah pengetatan likuiditas. Saat ini rata-rata kredit KPR dipatok 9‒12 persen. Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan, karena kondisi likuiditas masih ketat hingga akhir tahun ini, pihaknya akan menahan suku bunga KPR di level 9,5‒10,5 persen. Kalau dulu likuiditas banjir (sehingga suku bunga rendah), sebaliknya sekarang kelihatannya (suku bunga) susah turun. Permintaan kredit masih besar, padahal kenaikan DPK tidak seperti sebelumnya, ujarnya

EQUATORIANA

Rabu (13/8). Ketatnya likuiditas akan memicu bank melakukan perang bunga simpanan. Untuk menjaga margin, bank secara tidak langsung menaikkan suku bunga kredit. Kondisi cost of fund (biaya dana) juga

belum terlihat akan turun, tuturnya. Hingga saat ini, portofolio KPR BCA mencapai Rp 40 triliun. Mayoritas untuk pasar rumah menengah ke atas, ungkapnya. Direktur PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk (BTN) Irman Zahruddin menjelaskan, bunga KPR perseroan diproyeksi bertahan di level 12,5 persen. Kalaupun pihaknya menawarkan promo bunga KPR 8,9 persen, hal itu berlaku secara terbatas. Pre-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Dirgahayu

Harga Naik Lagi

Sudah seperti ritual tahunan menjelang hari raya besar dan keagamaan, harga kebutuhan pokok pasti melonjak naik. Anehnya, pemerintah dibuat tak berdaya menghadapi fenomena tahunan itu. Rakyat dibuat menjerit akibat

kenaikan harga sembako. Permintaan sembako memang meningkat setiap merayakan hari besar keagamaan. Ya, itu sudah psikologi bangsa Indonesia. Tetapi, mestinya hal itu bisa diantisipasi. Bukankahkah

Tanggapan Sms Warga 6CPRC 5CMUK Pilpres 9 Juli 2014 telah usai dengan aman, tenang dan damai yang sekaligus hasilnya telah ditetapkan oleh KPU pemenangnya tanpa dihadiri salah satu saksi dari peserta Pilpres. Ketidakhadiran saksi katanya tidak mempengaruhi sah tidaknya pelaksanaan Pilpres menurut UU Pilpres. Mengamati pelaksanaan Pilpres di NKRI kali ini,

HARIAN

diksinya (bunga KPR) ya tetap. Penyesuaian bunga kredit selalu lebih lambat daripada deposito, jelasnya. Kendati demikian, BTN optimistis pengajuan KPR tetap stabil. Sebab, demografi Indonesia masih dikuasai generasi baby boomers yang membutuhkan rumah. Belum lagi tingkat keuntungan investasi rumah yang menggiurkan. Properti masih menjadi investasi terbaik di Indonesia. Misalnya, harga rumah dua tahun lalu Rp 150 juta, sekarang sudah Rp 400 juta. Investasi apa yang bisa mendapat return sebesar itu? Jadi, ya akhirnya harus disanggup-sanggupin. Kalau menunggu turun (bunga), nggak dapat properti, tegas Irman. (gal/c5/oki)

momen kenaikan harga sembako itu sudah bisa diprediksi. Mestinya pemerintah punya manajemen stok agar bisa mengatasi persoalan itu. Sudah begitu, pemerintah juga tidak serius memperbaiki manajemen distribusi.

Akhirnya, ketika momentum kenaikan tiba, maka pemerintah terkadang hanya mengelus dada . Pemerintah juga terkesan sangat takut mengintervensi pasar. Sekalipun harga pasar sudah sangat irasional, karena sebagian besar dipicu aksi spekulasi. Harga sembako sudah diserahkan pada mekanisme pasar. Sedangkan pasar dipandu oleh logika mencari untung. Disinilah biasanya persoalan muncul. Persoalan lain, akhir-akhir ini listrik kembali sering padam. Saat bulan Ramadan, pemadaman listrik banyak dikeluhkan masyarakat muslim, karena mengganggu saat berbuka puasa dan kekhusyukan menjalankan ibadah. Apalag i diperkirakan tidak stabilnya suplai listrik di Kalbar masih akan terjadi hingga Hari Raya Idulfitri. Padahal, mulai 1 Juli pemerintah telah menaik-

Terserah bro, sembako mau naik atau tidak. Bagi pejabat dia tertawa di bawah derita orang miskin, emang gua pikirin, itu kata axx kawan kita dulu yangs ekarang sudah jadi rxx.

baik dari segi hukum maupun tata laksananya banyak peluang terjadi kecurangan di tingkat pelaksana paling bawah sebagai mata tombak kecurangan KPU Pusat, yaitu di KPPS. Contoh utama soal saksi di daerah terpencil tidak semua saksi kedua kontestan atau peserta Pilpres yang hadir, tetapi boleh dicek dengan teliti, saksi ada yang tandatangan semua dan ada yang tidak. Kalau memang saksi tidak begitu penting, untuk apa saksi menurut UU, dan kalaupun ada semua saksi yang tandatangan di berita acara laporan dari KPPS, adakah surat tugas dari pihak capres yang

kan tarif tenaga listrik untuk enam golongan. Meski kenaikan tarif tersebut hanya diberlakukan bagi golongan industri dan R-1 dengan kapasitas 1.300 VA ke atas. Namun, patut dipertanyakan imbal balik berupa pelayanan yang lebih baik dari PLN kepada pelanggannya. Meng ing at pemerintah begitu sesumbar menghemat Rp 17,36 triliun dana APBN yang selama ini digunakan untuk melakukan subsidi. Apa mungkin semua permasalahan ini akan teratasi di masa mendatang. Sebab, rakyat Indonesia baru saja memilih presidennya. Apakah pemimpin baru akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, seperti janji yang diucapkan saat kampanye, atau derita rakyat akan terus terulang setiap tahun? Bagaimana menurut Anda?

085348090038 11-8-2014

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA 10.04

4CM[CV $KPIWPI KPU Pusat gagal laksanakan Pilpres 2014, berakhir ke mahkamah Konstitusi (MK). Rakyat bingung, makin ke depan NKRI semakin terpuruk, puaskah? 085245519512 11-8-2014

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

21.34

bersangkutan? 085332578345 10-8-2014

KEMERDEKAAN KE REPUBLIK INDONESIA

15.42

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS SMS dan dan BBM BBM bisa (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Kantor Pusat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH MH, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Roby, Bobby. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Rosadi Jamani. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Andreas, Biro Kubu Raya:Arisandy. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: Kiram Akbar, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: Antonius, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 25.000,00, Full color: 35.000,00. Iklan baris: 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas.


KURSI RAKYAT KURS k untu

Jumat, 15 Agustus 2014

5

Prahara di Tubuh Beringin

Waspadai Survei Setelah Pilpres JAKARTA-RK. Rilis hasil survei paskapemilihan Presiden 2014 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dinilai mengandung problematika secara akademik dan tidak etis. Menurut Direktur Index Indonesia, A. Agung Prihatna, survei itu merupakan tindakan provokatif untuk mempengaruhi opini publik sekaligus sebagai upaya menjatuhkan mental tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Itu hanya provokasi politik dan penggiringan opini masyarakat untuk mempercayai hasil rekapitulasi suara yang sudah ditetapkan KPU. Apalagi sudah menjadi pengetahuan umum bahwa lembaga ini (LSI, red) menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan Jokowi-JK, kata Agung di Jakarta, Kamis (15/8). Karena itu, Agung mengingatkan publik harus berhati-hati membaca hasil survei pascapemilu. Sebab, katanya, pada umumnya hasil survei pascapemilu mengalami bias akibat faktor keadaan sosial yang dianggap baik. Responden survei umumnya memberikan jawaban mengacu pihak yang dinyatakan menang dalam pemilihan dan cenderung tidak ingin dianggap melawan ketetapan pihak yang berwenang (authority holders). Lebih lanjut Agung mengatakan, survei terletak pada metodologi, teknis pengumpulan data, dan teknik pengambilan sampel, yang sering dimainkan oleh lembagai survei. Sampel-sampel di daerah terpencil dan sulit dijangkau, biasanya ditinggalkan karena masalah efisiensi, akibat komersialisasi dan bias, ujarnya. Agung juga mengatakan, dalam berbagai referensi sahih, survei pasca-pilpres tidak dimaksudkan untuk melihat elektabilitas para kandidat, melainkan untuk melakukan evaluasi proses pemilihan dan melihat kecenderungan perilaku pemilih (voters behaviour). Karena para pollster (pengumpul jajak pendapat, red) tahu betul menampilkan nilai elektabilitas untuk dibandingkan dengan hasil rekapitulasi penyelenggara pemilu tidak berguna karena problem bias, katanya.(JPNN)

RAKYAT KALBAR

Pilih Ngikut Ical atau Agung?

JAKARTA-RK. Prahara paskapemilihan Presiden 2014 di tubuh Golkar terus berlanjut. Partai berlambang pohon beringin itu diguncang akarakarnya sendiri. Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical dan sebagian besar kader partai berpegang pada rekomendasi Munas 2009, yang berarti Ical menjabat 6 tahun hingga

tahun depan. Namun, Wakilnya, Agung Laksono kukuh menginginkan musyawarah nasional dilaksanakan berdasarkan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) partai, dengan kata lain jabatan Ical pas 5 tahun. Yah harapannya tetap di tahun ini sesuai dengan AD/ART, ujar Agung di

Jakarta, Kamis, (14/8). Sebagian internal Partai Golkar, sejak beberapa pekan lalu, memang menganggap forum Munas penting lantaran akan menentukan arah koalisi Golkar lima tahun mendatang, apakah tetap dalam Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, atau

Stop Jual Partai untuk Ambisi Pribadi! JAKARTA-RK. Ketua DPP Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, kembali mengeluarkan komentar keras terkait konflik internal partai berlambang beringin itu paskapemilihan presiden 2014. Dia mengingatkan agar politisi-politisi senior Golkar berhenti menjual partai untuk kepentingan dan ambisi pribadi.Dikatakan Agun, Golkar saat ini tidak menunjukkan perkembangan signifikan bahkan cenderung sebagai partai yang tertekan karena selalu menjadi bemper pemerintah. Hal itu terlihat dari capaian partainya dalam beberapa kali pemilu.

Menurut saya, tidak ada perkembangan yang signifikan dari pemilu ke pemilu. Suara Golkar naik tapi kecil. Dan itu mungkin karena sebagai partai yang tertekan, sebagai partai yang gak leluasa karena menjadi bemper terus, katanya di Gedung MPR RI Jakarta, Kamis (14/8). Sebagai partai yang pernah berkuasa di era orde baru, Agun berharap Golkar ke depan bisa mandiri. Sebab, meski jadi bemper pemerintah, suara Golkar tetap kecil. Sudah saatnya elite Golkar mengutamakan kepentingan partai bukan orang lain. Ucapan Agun kian keras

ketika menanggapi soal pemintaan Munas Golkar dipercepat. Dia mengaku tidak mempersoalkan kapanpun Munas diselenggarakan asal Golkar tidak lagi menjadi partai bamper pemerintah. Jadi mau Pak Agung Laksono, Pak Airlangga, Wahyudin, atau mungkin yang terakhir Pak Hajriyanto yang menyarankan Golkar untuk jadi koalisi. Ya saya tetap berharap tidak pada posisi ada di birokrasi pemerintahan pak Jokowi-JK. Jadi diluar saja, tegas Agun. Menurutnya, pilihan Golkar men-

mendukung presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Oleh karena itu, Munas didorong untuk digelar pada Oktober 2014 atau sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Sejumlah pihak meyakini dorongan Munas tahun ini akan semakin kuat, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan perselisihan hasil pilpres pada 21 Agustus. Nah, salah satu yang juga mendorong adalah Agung. Dia tak sendirian, permintaan Munas dipercepat juga diajukan oleh tiga organisasi pendiri Golkar, Soksi, MKGR, dan Kosgoro. Saat ditanya apakah Agung tak takut dipecat jika mendorong Munas, Menko Kesra ini hanya tersenyum dan langsung melambaikan tangan. Nanti, nanti ya, tandas Agung. Sementara, Wakil Ketua

Umum Golkar lainnya, Syarif Cicip Sutardjo buru-buru menegaskan, Munas partainya tetap dilaksanakan tahun 2015 sesuai keputusan Munas sebelumnya di Pekanbaru, Riau. Kok minta Munas dipercepat. Kedaulatan melakukan Munas di luar keputusan itu ada di tangan DPD I sebagai peserta, kata Cicip, di Gedung DPR RI, Jakarta. Imbuhnya, Yang punya hak pilih (di Munas) DPD I sudah menanda tangani untuk tetap laksanakan tahun 2015. Bicara sama DPD 1 kalau mau, DPP mungkin akan mengikuti jangan seolah-olah DPP yang salah . Terkait pemecatan Waketum Agung Laksono, Cicip menyatakan pemecatan itu tidak ada. Hal ini juga sudah pernah diklarifikasi Wasekjen Golkar Tantowi Yahya bahwa pemecatan Agung dianulir. (JPNN)

jadi partai penyeimbang kekuasaan bisa tetap konsisten. Apalagi dalam Pilpres lalu partai pimpinan Aburizal Bakrie ini mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang kalah dalam rekapitulasi KPU. Senada, Ketua DPP Partai Golkar, Rully Chairul Azwar meminta kader partainya tidak memperkeruh suasana, terkait konflik internal partainya soal Munas. Kita imbau agar kader-kader Golkar lain tidak memperkeruh suasana.

Lebih baik dijaga persatuan dan kesatuan, dan Golkar ini adalah partai yang pasti mempunyai pengaruh besar kepada keberhaasilan bangsa ke depan, kata Rully di Gedung MPR RI, Jakarta. Sebagai politisi senior Golkar, Rully tidak mau ikut-ikutan terpancing menyikapi konflik yang terjadi. Dia juga belum mau membeberkan perkembangan terbaru soal wacana Munas, apakah tetap diselenggarakan tahun ini atau 2015 nanti. Saya tidak mau buka apa-apa dulu, saya mau redam, justru karena saya senior di Golkar saya tidak mau terpancing. Kalau yang baru-baru mungkin masih senang ngomong itu, kilahnya. (JPNN)

PDIP Ajak Satu-Dua Partai Koalisinya Prabowo Membelot JAKARTA-RK. Upaya mengajak partai-partai di koalisi pengusung pasangan Prabowo-Hatta untuk mengalihkan dukungan terus dilakukan. PDIP sebagai motor utama koalisi pengusung JokowiJK menegaskan bahwa pihaknya masih membuka diri kalau ada partai yang ingin menyeberang dan mengalihkan dukungan. Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, kesiapan menerima satu atau dua partai untuk bergabung adalah lumrah. Sebab, kekuatan partai pengusung Jokowi- JK di parlemen belum mencapai 50 persen plus 1. Saya kira Pak Jokowi sadar posisi di parlemen, kata Tjahjo di sela-sela pembekalan caleg DPRD terpilih dari PDIP di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (13/9).

Meski demikian, Tjahjo belum bisa memastikan format kesepakatan bagi partai yang mungkin bergabung nanti. Termasuk kemungkinan diberikannya se jumlah pos kementerian kepada partai yang bersedia menyusul bergabung. Urusan menteri sepenuhnya hak capres terpilih, tegasnya. Hingga saat ini, kekuatan politik Jokowi-JK di parlemen belum mayoritas. Dari 560 kursi yang ada di DPR, koalisi Jokowi-JK baru memiliki 207 kursi (36,96 persen). Artinya, masih dibutuhkan minimal 73 kursi lagi untuk bisa 50 persen plus 1. Kekuatan mayoritas di parlemen masih ada di kubu Prabowo-Hatta. Yakni, terdiri atas Partai Gerindra dengan 73

kursi (13,0 persen), Partai Golkar dengan 91 kursi (16,3 persen), PAN dengan 49 kursi (8,8 persen), PKS dengan 40 kursi (7,1 persen), dan PPP dengan 39 kursi (7,0 persen). Total mencapai 292 kursi (52,14 persen). Di luar dua kekuatan tersebut, ada Partai Demokrat dengan kepemilikan 61 kursi (10,9 persen). Meski dalam pilpres mayoritas elitenya menyatakan mendukung koalisi Prabowo- Hatta, partai besutan SBY tersebut secara kelembagaan masih berada di posisi netral hingga hari ini. Formasi kekuatan politik di parlemen tersebut sempat menguji ketangguhannya ketika pengambilan keputusan atas pengesahan revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), beberapa

waktu lalu. Partai-partai di koalisi Prabowo-Hatta berhasil meloloskan dihapuskannya ketentuan partai pemenang pileg secara otomatis berhak menempatkan kadernya sebagai ketua. Artinya, dengan lolosnya penghapusan pasal tersebut, PDIP yang meraih suara tertinggi pada Pileg 2014 tidak bisa serta-merta menempatkan kadernya di pucuk pimpinan dewan. Sebab, pimpinan DPR akan ditentukan lewat proses pemilihan. Kami masih menunggu putusan hasil uji materi atas UU MD3 baru di Mahkamah Konstitusi (MK). Kami optimistis menang di MK, imbuh Tjahjo terkait situasi tersebut. Dia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan empat

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT Biro

EKO SERVICE

SEDOT WC

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

HUB TELP.

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin) IIngin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hub Dedy: 081256056477 Ingin berlangganan Haria Rakyat Kalbar di Sambas. Hub Indra: 085245686818 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Kubu Raya. Hub : 0561-768677

PASANG IKLAN BARIS DISINI HANYA

RP 50 RB/BULAN

Segera hubungi:

768677

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Mega Carry Extra DP. 18.340.000 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

MENERIMA PANGGIL AN

PEMIJATAN TRADISIONAL HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

A H O K

NATA

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

kader untuk menduduki sejuml a h posisi penting di D P R . M u l a i k e t u a DPR, ketua MPR, serta ketua Fraksi PDIP di DPR, hingga ketua Fraksi PDIP di MPR. Ini persoalan etika. Kami sudah dua pemilu loh mendukung pemenangnya (pileg) menempati kursi ketua DPR. Kalau sekarang kami dihambat, terus di mana etika politiknya? tandas Tjahjo.(JPNN)

Tjahjo Kumolo

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139 SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB


6

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014

Prioritaskan Putra Perbatasan Jadi TNI

Pangdam Silaturahmi dengan Jajaran Pemkab Bengkayang BENGKAYANG-RK. Kunjungan kerja Panglima Kodam TNI XII/ Tanjungpura, Mayjen

TNI H. A Ibrahim Saleh SE MSi di Kabupaten Bengkayang disambut langsung

Pimpinan Pertamina selama ini dianggap tidak serius. Segera akan memanggil pihak Pertamina tersebut, tegasnya. Dipaparkan Widodo, jajaran Polda Kalbar saat ini menangani 53 kasus penyelewengan BBM bersubsidi dengan menetapkan 54 tersangka. Sementara yang masuk dalam proses penyidikan ada 28 kasus, tahap satu 12 kasus, P21 empat kasus, tahap dua lima kasus dan yang sudah SP3 ada tiga kasus. Kemudian pelimpahan ada dua kasus serta satu tersangka dinyatakan masuk DPO (daftar pencarian orang). Dit Reskrimsus sendiri telah menangani sembilan kasus penyelewengan BBĐœ bersubsidi di Kalbar. Tersangkanya ada delapan, yang disidik satu, tahap satu ada satu, P21 ada empat dan tahap dua ada satu, papar Widodo. Untuk jajaran Polda Kalbar lainnya, termasuk Ditpol Airud dan Polresta Pontianak menangani 11 kasus. Total semua barang bukti yang diamankan dari 53 kasus itu berupa 7.090 liter BBM jenis premium (bensin) atau 7,09 ton. Kemudian BBM jenis solar 183.495 liter atau 183,5 ton. Minyak tanah hanya 100 liter serta 186 tabung gas 12 Kg. Untuk sarananya, lanjut Widodo, dua unit kapal motor, satu unit motor air, empat unit mobil tangki, tujuh unit mobil truk, 15 unit pikap, empat mini bus, seratus drum dan 228 jeriken. Jadi total kerugian negara dari semua kasus penyimpangan pendistribusian BBM bersubsidi itu Rp1.036.549.500. Ini sebagian besar dari mereka (spekulan, red) ada yang mengambil dari SPBU-SPBU. Ada juga seperti modus mengantre berulang-ulang dengan mengisi tangki mobil atau motor yang standard tanpa diketahui operator, dan ada juga yang pakai tangki siluman, ujar Widodo. Dari hasil tangkapan, jika pengisian BBM dengan modus menggunakan tangki standard, kemungkinan pihak SPBU tidak mengetahui hal itu. Namun potensi penyelewengan yang lebih besar/banyak ketika spekulan mengisi BBM menggunakan tangki modiďŹ kasi, terindikasi melibatkan pihak SPBU. Pihak SPBU harus tahu dong, ketika mobil Phanter bisa memuat lebih dari seratus liter, pasti ada sesuatu yang tidak beres dari tangki itu. Pihak SPBU sudah ada yang kita periksa, ucap Widodo. Dikatakan Widodo, jika ada pelanggaran dari SPBU, mestinya menjadi tugas Pertamina untuk menindak. Bukannya malah diam, apalagi menyalahkan polisi. Mestinya SPBU diberikan sanksi administrasi, mencabut DO (delivery order), pengurangan kuota atau surat izinnya dicabut. Kalau kita hanya menindak pelanggaran hukumnya.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot SPd MPd di aula kantor bupati satu atap

tersebut, Kamis (14/8). Kunjungan Kerja (Kunker) Ke Kabupaten Bengkayang.

..................................................................................dari halaman 1

Misalnya ada pelanggaran Undang-Undang Migas, akan kita tindak. Namun ketika pelanggaran administrasi dan pelanggaran pelayanan dalam arti niaga, Pertamina yang punya wewenang memberikan penindakan, jelas Widodo. Menanggapi tudingan Pertamina terhadap polisi, dikatakan Widodo, biarkan publik menilai siapa yang benar dalam berbicara memberikan pernyataan. Kita punya data penyidikan dan penindakan, di mana semuanya tidak ada peran Pertamina dalam arti turut mengungkap kasus penyelewengan BBM bersubsidi. Apalagi memberikan informasi, tidak ada sama sekali. Kita (polisi) yang harus kejar sendiri, ungkap Widodo. Jika Pertamina mengetahui ada indikasi penyimpangan, kata Widodo, mestinya berkoordinasi dengan kepolisian, jangan sendirisendiri. Apalagi Pertamina merupakan lembaga yang berkompeten dalam menyalurkan BBM bersubsidi dengan berbagai aturan administrasinya. Selama ini belum ada koordinasi untuk inspeksi mendadak (Sidak) ke lapangan. Saya rasa itu bisa. Pertamina harus berperan aktif, karena kasihan juga masyarakat yang selama ini mengantre panjang, sementara spekulan menjual BBM mengambil keuntungan besar, apalagi dijual ke industri, tegasnya. Subsidi dari pemerintah, dikatakan Widodo, itu milik orang banyak, bukan milik spekulan. Sejauh ini koordinasi antara polisi dan Pertamina hanya lintas sektoral. Ketika memerlukan tim ahli untuk memberikan gambaran dalam teknis-teknis penyaluran BBM, kami panggil Pertamina. Untuk koordinasi di lapangan belum ada, papar Widodo. Jangan Asal Ngomong Bukan hanya Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto dan Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Drs Widodo yang berang dengan tudingan Pertamina Kalbar. Kapolres Singkawang AKBP A Widihandoko SH juga geram dengan pernyataan Syahrudin yang menjabat Senior Supervisor Kantor Cabang Pertamina Wilayah Kalbar. Tudingan Pertamina yang menilai polisi tidak serius menindak spekulan BBM bersubsidi mendapat serangan balik (kick balik) dari Kepolisian Resort (Polres) Singkawang. Pertamina jangan asal ngomong, kita sudah berupaya. Polres mana yang tidak mengungkap penyelewengan BBM? tegas Widihandoko ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/8). Untuk Polres Singkawang saja, ungkap Widihandoko, penanganan BBM ilegal itu sudah mencapai 12 kasus, terdiri atas 5 kasus pada 2013 dan 7 kasus pada semester pertama 2014. Widihandoko mengung-

kapkan data tersebut, untuk menjawab tudingan yang disampaikan Syahrudin, seperti yang diberitakan Rakyat Kalbar kemarin. Jangan hanya salahkan polisi, kesalnya. Dikatakan Widihandoko, kepolisian sudah mengirim tim patroli terkait persoalan banyaknya warga yang membeli BBM menggunakan jeriken di SPBU. Permasalahannya, ini bukan sebatas membeli BBM di SPBU menggunakan jeriken itu dilarang, bukan hanya itu, ujarnya. Kalau persoalan utamanya itu hanya warga dilarang membeli menggunakan jeriken, tentunya bisa diketahui dan ditindak oleh Pertamina. Untuk pengawasannya Pertamina mempunyai supervisor. Jangan hanya pikirkan barangnya laku, Pertamina juga harus mengawasi sampai atau tidak barang itu ke masyarakat. Pertamina kan mempunyai supervisor, awasi barang negara itu sampai atau tidak, jangan makan gaji buta, kata Widihandoko. Sedangkan terkait penindakan, ujar Widihandoko, Pertamina bisa mencabut izin SPBU yang melayani jeriken. Pertamina berkewenangan untuk mencabut izin SPBU itu, tegasnya. Tetapi di sisi lain, pihak SPBU cenderung takut untuk tidak menjual BBM kepada warga yang datang menggunakan jeriken. Lantaran hal itu juga mengancam keselamatan mereka. Jadi persoalannya bukan sebatas penindakan, tetapi ada sebab akibatnya, papar Widihandoko. Sehingga, tambah dia, dibutuhkan solusi yang tepat, bukan saling menyalahkan. Kalau penindakan dilakukan kepada warga yang membeli dengan jeriken, tetap saja tidak akan menyelesaikan persoalan, sampai kapan pun, ucap Widihandoko. Dia menjelaskan, munculnya persoalan warga membeli BBM di SPBU menggunakan jeriken, lantaran Pertamina tidak bisa mendistribusikan BBM, khususnya yang bersubsidi ke pelosokpelosok di Kalbar ini. Warga yang tinggal di pelosok-pelosok itu juga Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Sebagai BUMN, Pertamina berkewajiban mendistribusikan BBM kepada mereka, tegas Widihandoko. Persoalannya, tambah dia, apakah transporter Pertamina sampai menyentuh ke pelosok-pelosok, ternyata tidak! Bagaimana mereka yang tinggal di pelosok mendapatkan BBM, mereka ini warga Indonesia juga. Lalu, apa yang mereka gunakan untuk membeli BBM di SPBU kalau tidak pakai jeriken, papar Widihandoko. Selain itu, tambah dia, apakah mungkin warga yang

tinggal di pelosok-pelosok itu harus menempuh jarak berjam-jam, hanya untuk membeli satu jeriken BBM (misalnya untuk genset) di SPBU. Hal inilah yang dimanfaatkan orang-orang tertentu yang membeli BBM di SPBU, untuk seterusnya dijual kepada masyarakat di pelosok-pelosok. Harganyanya jelas tidak sama, masyarakat pelosok tidak pernah menerima BBM dengan harga subsidi. Oleh karenanya perlu ditentukan harga eceran tertingginya, jelasnya. Solusi yang ditawarkan Widihandoko, diharapkan Pertamina dapat menyalurkan BBM ke pelosok-pelosok. Lantaran hal itu memang kewajibannya, karena barang yang dijualnya itu sebenarbenarnya untuk kepentingan masyarakat. Kalau dalam pendistribusian itu terdapat penyimpangan, barulah polisi melakukan penindakan, tegas Widihandoko. Kebakaran Jenggot Di komplain lembaga kepolisian, Senior Supervisor Kantor Cabang Pertamina Wilayah Kalbar, Syahrudin seperti kebakaran jenggot. Bukannya minta maaf atau mengaku salah, malah menuding wartawan menulis berita tidak benar, karena Syahruddin tidak mengakui ungkapannya yang menuding polisi tidak serius menindak para spekulan BBM bersubsidi di SPBU serta menjual eceran. Di ruang kerjanya di kantor cabang PT Pertamina Kalbar di Jalan Sutoyo, Pontianak Selatan, Syahrudin membantah kalau dirinya berbicara demikian. Padahal jelas-jelas ucapannya didengar sejumlah wartawan yang mewawancarainya mengenai tindak-lanjut Pertamina dalam mengatasi spekulan di SPBU, Rabu (13/8). Bahkan beberapa wartawan merekam pernyataan Syahrudin tersebut. Syahrudin juga tak banyak berbicara kepada wartawan. Dia hanya mengatakan tidak seperti itu statement-nya yang diterbitkan di media massa kemarin. Syahrudin seolah-olah menyalahkan wartawan yang salah dalam menulis berita. Kami dari Pertamina sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian, baik itu pengawasan maupun tindakan, ungkap Syahrudin. Namun ketika diwawancarai kemarin, Syahrudin malah mengaku telah mengungkapkan sebanyak 15 SPBU yang melakukan penyimpangan. Padahal diberitakan sebelumnya, dia mengatakan ketika melakukan Sidak, tidak menemukan SPBU bermasalah. Malah menuding kepolisian tidak serius melakukan penindakan terhadap spekulan BBM yang bermain di SPBU. Laporan: Ocsya Ade CP, Mordiadi, Syamsul, Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Ini kunjungan kerja dan silaturahmi kita kepada jajaran Pemkab Bengkayang, ujar Pangdam. Pangdam XII/TPR Mayjen TNI H A Ibrahim Saleh, Bupati BengkaySelain bupati, keang Suryadman Gidot, Sekda Kristianus Anyim dan jajaran SKPD d a t a n g a n Pa n g d a m Bengkayang. IST XII/TPR juga disambut Sekretaris Daerah Drs kayang. Ini salah satu sarana bintang dua tersebut. Kristianus Anyim, Seluruh Untuk memajukan serta bagi putra-putri perbatasan Kepala Satuan Perangkat menjaga kawasan perba- untuk mengabdi di daerahnya Daerah (SKPD), Kabag/Ka- tasan, Pangdam Ibrahim Saleh sendiri, katanya. bid di lingkungan Pemkab memprioritaskan putra-putri Bupati Bengkayang SuryadBengkayang. Diharapkan perbatasan untuk bergabung man Gidot menyambut baik dari kunjungannya ini, ter- menjadi prajurit TNI. Namun kehadiran Panglima Kodam bangun kemitraan dan si- tetap sesuai dengan prose- XII/TPR beserta jajarannya. laturahmi antara TNI dan dur, terutama sehat jasmani Apalagi terkait memonitor Pemkab serta masyarakat dan rohani. Ke depannya, kawasan perbatasan. Karena Bengkayang. akan segera direalisasikan wilayah kita berbatasan langIni penting kita lakukan, membangun Detasemen Zeni sung dengan Malaysia, maka karena Kabupaten Bengkay- Tempur (Denzipur), dan seka- memang di pandang perlu ang merupakan kawasan rang sedang berjalan proses untuk mendapat pengawasan, perbatasan, ujar Jenderal pembangunannya di Beng- ungkap Gidot. (kur)

DPRD Kesal

.................................................................dari halaman 1

Kita akan panggil dinas teknis yang menangani perizinan My Home. Saya juga akan minta penjelasan Haryadi (Kasatpol PP), mengapa dia suka merampot (berbohong, red), tegas Harry Adrianto, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Kamis (14/8). Pria yang akrab disapa Harry Daya itu mengaku kesal dengan aparatur negara seperti Satpol PP Kota Pontianak yang tidak konsisten dengan ucapannya. Jangankan menutup operasional My Home, datang pun tak mau ke hotel yang meresahkan warga dan para pendidik di Jalan WR Supratman itu. Kita sudah bosan menunggu aksi Satpol PP yang hanya bisa mengancam pakai mulut, bukannya dalam bentuk aksi, sebagaimana Satpol PP menertibkan lapak pedagang kecil di Kota Pontianak, tegas Harry Daya. Pengamat Sosial Universitas Tanjungpura (Untan),

Uang Kertas pas tanggal 17 Agustus 2014, ujar Tirta kepada JPNN, di Gedung BI Jakarta, Kamis (14/8). Dalam perencanaan pengeluaran uang Rupiah tersebut, Bank Indonesia dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah dalam mempersiapkan pengeluaran uang Rupiah kertas tersebut. Sebagai tindak lanjut dari koordinasi itu, Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2014 tanggal, 2 Juni 2014 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional. Pahlawan dimaksud Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta dalam Rupiah Kertas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara umum, dikatakan Tirta, desain uang Rupiah kertas pecahan Rp100 ribu baru ini tidak mengalami perubahan yang signiďŹ kan, dibandingkan dengan uang Rupiah kertas pecahan Rp100 ribu tahun Emisi 2004 yang beredar saat ini. Perbedaan utama ada pada tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada bagian muka dan belakang uang. Selain itu, penandatangan uang dari yang sebelumnya dilakukan oleh

Dr Herlan SSos MSi mengatakan, mestinya My Home mengikuti prosedur. Jika sudah salah, jangan ngotot untuk benar. Kalau seandainya dinas terkait mengatakan mereka sudah melakukan pelanggaran, karena izinnya sudah mati dan tidak berlaku lagi, mestinya jangan ngotot benar, apalagi melanjutkan aktivitasnya. Dasarnya itu sudah ada, mestinya Pemkot Pontianak menindaklanjuti kesalahan My Home tersebut. Aturannya jelas, proses hukumnya juga jelas seperti apa? Apa yang dilakukan instansi terkait dan Satpol PP juga jelas, ujar Herlan. Dikatakan Herlan, jika My Home dianggap menjadi biang keresahan di sekitarnya, tentu ini menjadi masalah sosial. Mestinya Satpol PP turun langsung mengambil tindakan, tegas Herlan. Pemkot Pontianak mempunyai kewenangan untuk menutup atau membiarkan My Home di lokasinya seka-

rang. Namun jika banyak masyarakat yang menuntut agar My Home ditutup atau dihentikan aktivitasnya, Pemkot juga harus menyikapinya dengan serius. Pemkot Pontianak harus menginvestigasi, apakah tuntutan dari masyarakat sekitar yang mengaku resah dan terganggu benar adanya serta dianggap wajar apabila dilihat dari segi sosial. Kalau memang iya, maka tidak sepantasnya My Home dibiarkan beraktivitas, tegas Herlan. Jangan sampai warga main hakim sendiri. My Home bisa saja didemo, dirusak, ditutup paksa oleh masyarakat. Hal ini yang kita khawatirkan, jika Pemkot, khususnya Satpol PP tidak menutupnya. Satpol PP dan dinas terkait harus cepat tanggap terhadap keluhan dan informasi warga ini, ungkapnya. Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

.............................................................dari halaman 1 Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan. Penggunaan kata Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan dalam uang Rupiah kertas itu meneg askan makna filosofis Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh warga negara Indonesia, beber Tirta. Dengan berlakunya uang Rupiah kertas pecahan Rp100 ribu Tahun Emisi 2014 ini, uang Rupiah kertas pecahan Rp 100 ribu Tahun Emisi 2004 masih tetap berlaku sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran. Untuk pendistribusian uang NKRI, BI mengaku telah mengirim ke seluruh Kantor Cabang BI se-Indonesia. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan pendistribusian uang NKRI secara merata. Uang NKRI kesiapannya ya sudah siap, uangnya sudah kita kirim semua ke seluruh kantor Cabang Bank

Indonesia, di seluruh Indonesia, ucapnya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta. Namun, uang produksi Perum Peruri itu tak serta merta bisa langsung dimiliki rakyat Indonesia. Tanggal 17 itu kita baru kenalkan, tidak bisa masyarakat langsung mendapatkannya. Bank harus tukar ke Bank Indonesia dulu, jadi tidak bisa tanggal 17 Agustus itu bank langsung transaksi. Makanya harus ditukar segera, ungkap Ronald. Untuk tahap awal, uang NKRI itu hanya akan beredar pecahan Rp100 ribunya saja. Sedangkan, untuk pencetakan dan pendistribusian uang pecahan lebih kecil akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mengenai berapa nilai dan jumlah pencetakan uang NKRI tersebut, Ronald enggan membeberkannya secara detail. Tanggal 17 kita kasih tahu semuanya, kalau saya ngomong sekarang nanti saya membocorkan. Saya nggak boleh membocorkan, kilahnya sambil berlalu. Re-editing: Mohamad iQbaL


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Jumat, 15 Agustus 2014

7

Dari Anak .......................................................................................................................dari halaman 1 Pemanggilan Kepala ....................................dari halaman 1 mengatakan bahwa mantan bosnya itu memberi uang kepada Ibas serta mantan Menpora, Andi AliďŹ an Mallarangeng, masing-masing USD 200 ribu. Sebelum kongres, Nazaruddin juga ngasih (uang) ke Andi, terus kasih juga ke Ibas, beber Yulianis, Kamis (14/8). Saat Kongres berlangsung, kata dia, Ibas mendukung Andi Mallarangeng. Andi kabarnya juga didukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah kandung Ibas. Sementara, Nazaruddin diketahui merupakan salah seorang relawan Anas saat kongres. Yulianis menyatakan bahwa saat itu dia sempat mencatat adanya pengeluaran uang ke Ibas dan Andi. Yang dia heran, kok Nazar juga ikut memberikan uang ke kubu Andi Mallarangeng. Sebelum kongres itu Pak Nazar memberi kepada Pak Andi Mallarangeng dia kasih juga terus ke Ibas juga kasih. Jadi sebelum kongres, saya juga bingung Pak Nazar condongnya ke siapa Andi Mallarangeng atau ke Pak Anas karena semua dikasih, kata dia. Nazaruddin, terang Yulianis, memberikan mandat kepadanya agar membawa sejumlah uang ke kongres Demokrat tersebut. Totalnya, Rp30 miliar dan 5 Juta Dolar AS. Uang tersebut berasal dari kas Grup Permai dan sumbangan kader Demokrat. Uang diserahkan ke Staf Frak-

si Demokrat, Nuril Anwar, dan Eva Poempita Soraya. Ya n g U S $ 3 j u t a t e rpakai US$ 1,8 juta, yang (sisa) US$ 1,2 juta kembali ke saya, terangnya. Imbuh Yulianis, Uang US$ 1,8 juta tidak dibuat laporan peruntukannya. Yang ada cuma yang Rp700 juta. Pertanggungjawaban yang saya ingat adalah bayar hotel, bus . Namun, ketika ditanya apakah duit itu terkait pemenangan Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Yulianis mengaku tak tahu. Sebelumnya, Yulianis juga pernah mengungkapkan adanya aliran dana Grup Permai ke Sekjen Partai Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono saat kongres Partai Demokrat pada Mei 2010 di Bandung. Hal tersebut disampaikan Yulianis di persidangan kasus korupsi pengadaan laboratorium Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis 14 Maret 2013 lalu. Sayangnya, Yulianis tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pemberian uang kepada Ibas. Sementara putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sudah membantah telah menerima aliran dana dari perusahaan Nazaruddin. Salah seorang Jaksa KPK, Achmad Burhanuddin, kemudian menanyakan ke Yulianis soal folder berinisial AU di komputer miliknya.

Pembatasan BBM pencurian ikan di perairan Indonesia oleh nelayan asing diprediksi akan meningkat tajam. Pe n d a p a t a n n e l a y a n berkurang, illegal fishing meningkat di laut karena tidak ada kapal melaut (laut kosong), papar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalbar, Ir. Gatot Rudiono, di Pontianak, Kamis (14/8). Soal efek illegal ďŹ shing itu, pada akhir 2012, Gatot pernah menenggarai kerugian Kalbar mencapai Rp20 triliun.

berapa penyidik, termasuk Novel Baswedan yang bisa menemuinya di hotel tersebut. Yang bisa ketemu saya hanya Pak Novel, Khalid, Sigit dan Taufik. Empat penyidik ini saja. Karena saya diisolasi di Hotel Aston, Senen, itu satu hari di situ, terang Yulianis. Dia menyatakan isolasi dilakukan karena saat diperiksa oleh penyidik dia menyebut nama salah seorang petinggi. Sayangnya, soal siapa dan petinggi mana, Yulianis tak menjelaskan lebih lanjut. Saya bilang, dia orangnya Pak Nazar, sambung wanita berhijab dan cadar hitam ini. Tak hanya itu, Yulianis bahkan mengungkapkan setelah proses isolasi dilakukan, barang-barang miliknya diambil oleh penyidik KPK. Termasuk, list support yang rencananya akan digandakan dan diserahkannya ke Anas Urbaningrum. Yulianis kemudian ditempatkan di pengasingan oleh penyidik. Tiba-tiba pas saya saat di pengasingan, saya nonton TV di ILC Pak Yani megang list support itu. Ahmad Yani (anggota) Komisi III. Saya langsung bicara Sigit, TauďŹ k, kenapa list support saya ada di bapak Yani dan itu juga sudah ada di BAP saya. Karena Nazar pernah bicara sama saya, Pak Anas pun tak akan bisa menolong saya. Itu lewat telepon, tandasnya.

Yulianis menjelaskan folder itulah yang kemudian akan diserahkannya ke Anas. Saat chaos, saya cari jalan untuk bertemu dengan Pak Anas lewat Pak Aziz (pegawai PT Permai) dan karena tidak ada hubungan langsung, saya baru dapat janji bertemu pada 13 Juni 2010 pukul tiga sore, kata dia. Yulianis bilang, dirinya belum sempat bertemu dengan Anas yang tak dikenal sebelumnya. Dia keburu ditangkap oleh penyidik KPK. Saat itu saya dikejar KPK sampai ke Cirebon. Jadi saya kabur dari Pak Nazar dan dari KPK. Saya kabur dari KPK, karena saya tahu di KPK itu ada orang-orangnya Pak Nazaruddin, terangnya. Ditanya Jaksa kenapa dirinya ngotot mencari Anas, Yulianis berkata, bahwa dirinya nekad ingin bertemu, karena pernah diancam Nazaruddin bahwa Anas pun tidak dapat menolong dirinya. Pak Nazaruddin juga bilang ke semua orang, kalau 50 persen saham di perusahaan Permai itu milik saya. Jadi (dia berkata) Yulianis yang bikin kebijakan atas Anas, padahal saya tidak kenal dengan Pak Anas, tandas Yulianis yang disambut riuh pengunjung sidang. Dia juga mengaku pernah diisolasi oleh penyidik KPK. Penyekatan dilakukan penyidik selama satu hari paskapenangkapannya pada 13 Juni 2012 silam. S a a t d i i s o l a s i , Yu l i a n i s menerangkan, hanya be-

Re-editing: Mohamad iQbaL

............................................................................................dari halaman 1

Pembatasan BBM bersubsidi jenis solar diatur dalam surat Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH-Migas) yaitu pembatasan alokasi untuk nelayan sebesar 20 persen dan diutamakan kapal berukuran kurang dari 30 Gross Ton (GT). Pertamina dan AKR selaku pendistribusi di lapangan melaksanakan ketentuan tersebut. Dalam sosialisasinya, Pertamina minta dukungan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang selama ini menerbitkan

rekomendasi untuk membantu dalam pelaksanaannya, jelas Gatot. Menurutnya, regulasi yang ditetapkan pemerintah itu otomatis tidak berpihak kepada nelayan, sebab ada ketidakadilan dimana selama ini nelayan Kalbar yang seharusnya mendapat jatah 25 kilo liter per bulan, ternyata hanya mendapat 12 kilo liter per bulan dari Pertamina. Jadi hanya sekitar 50 persen saja. Karena itu sesuai Surat Edaran Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) dan Keppres (Keputusan Presiden), beber Gatot. Dalam menyalurkan BBM bersubsidi kepada nelayan di lapangan juga penuh kehati-hatian. Sebab, apabila penyalurannya salah maka dinyatakan sebagai penyimpangan. Bisa saja kita diaudit kalau penyalurannya tidak sesuai prosedur, demikian Gatot Rudiono. Laporan : Andreas Editor: Mohamad iQbaL

Pejabat Dinas ..........................................................................................................dari halaman 1 tegas Permadi, Kamis (14/8). Dijelaskan Permadi, pada saat adendum tersangka menaikkan harga HVS dari harga awal. Bahkan yang diadendum bukan pekerjaan utama. Yang pekerjaan utamanya itu irigasi, malah dialihkan ke pengerjaan jalan, jelasnya. Hasil pemeriksaan sementara, tersangka yang kapasitasnya sebagai KPA menyetujui adanya adendum (perubahan)

anggaran pada proyek tersebut. Dia menyetujui perubahan anggaran, proyek yang dikerjakan bukan proyek utama tetapi proyek jalan. Alasannya jalan itu banjir dan lain sebagainya. Harga material proyek jalan itu yang ditinggikan, katanya. Terungkapnya kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan pejabat KPA Dinas PU Kabupaten Sanggau ini, dikatakan Permadi, bermula dari hasil-

IDACHI SPORTS

MUDAH

penyelidikan yang dilakukan jajaran Polres Sanggau. Polres Sanggau melakukan penyelidikan, namun terkendala sehingga dilimpahkan ke kami. Dan hasilnya telah ditetapkan satu tersangka. Kasus ini akan terus dilakukan pengembangan, jelas Permadi. Kasus ini, katanya, nantinya juga akan menetapkan tersangka-tersangka baru. Ada tiga hingga empat tersangka yang menjadi target kepoli-

0%

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 4110 3M +INCLINE

888

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

(NEW) GARANSI

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS ELEKTRIK BIKE FS

sian. Pejabat yang paling tinggi terlibat kasus korupsi ini hanya Rivai sebagai KPA Dinas PU, dan sisanya bisa saja yang memiliki jabatan di bawah Rivai. Seperti panitia pengadaan, panitia penerima pekerjaan atau kontraktor. Yang jelas akan kami gelarkan dulu untuk menentukan tersangka baru, ungkapnya.

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

0 60

SALE disc up to Persen

+ %

+ Cashback

Tgl 15 s/d 20 Agustus 2014

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE 5.750

7.550

21.350

Hanya

Hanya

18.250

2.588 Ribu

Hanya

5.988 Ribu

9.688 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

FS 243+MP3

TREADMIL MOTORIZED

9.850

22.650

13.750

Hanya

Hanya

9.388 RB

Hanya

4.588 Ribu

9.550

Hanya

6.588 Ribu

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

8.750

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.888 RB

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

12.150

Hanya

5.288 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

seolah melakukan keburukan-keburukan. Bahkan tadi dikatakan kepada Gubernur Papua Barat bahwa beliau itulah yang kampanye hitam. Kami meminta untuk dihadirkan di persidangan, kata Maqdir di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (14/8) Seperti diberitakan, Bupati Dogiyai dituding menawarkan sejumlah uang kepada warga demi memenangkan Prabowo-Hatta. Sedangkan, Gubernur Papua Barat yang juga kader Partai Gerindra disebut menyebar isu bahwa pasangan Jokowi -JK menjanjikan kemerdekaan Papua jika keluar sebagai pemenang. Maqdir menjelaskan kedua kepala daerah itu harus menyampaikan klarifikasi atas tuduhan yang disampaikan para saksi. Ini dilakukan untuk menghindari konflik yang tidak diingankan pasca persidangan. Melihat kondisi saat ini, tim hukum Prabowo-Hatta takut bila berbagai pernyataan dari saksi justru meningkatkan suhu politik di wilayah Papua Barat dan Kabupaten Dogiyai. Sebab kekerasan sudah menimpa salah satu saksi yang diajukan kubu Prabowo-Hatta di Papua. Apakah bisa kita upayakan agar tidak menimb u l k a n f i t n a h ? Ap a k a h bisa diberikan kesempatan video conference? Karena kedudukan mereka itu kan mewakili orang yang di daerahnya, harap Maqdir Tapi Ketua MK, Hamdan Zoelva menolak permintaan itu. Penolakan majelis dikemukakan dengan alasan waktu dan materi yang dianggapnya tidak berkaitan langsung. Majelis meng angg ap tidak perlu. Ini tidak terkait langsung dengan perkara. Walau ada hubungannya, ujar Hamdan. Maqdir pun tidak menyerah. Ia meminta majelis untuk mengizinkan kesaksian dalam bentuk pernyataan tertulis atau testimoni. Ya silakan. Tapi segera ya, minggu ini (diserahkan), jawab Hamdan. Di tempat yang sama, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Elza Syarief menegaskan tetap akan menghubungi Gubernur Papua Barat dan Bupati Dogiyai itu. Kita tetap akan hubungi nanti malam. karena menurut kami hal ini sangat penting ya. Kebenarannya harus kita cross check. Kami juga banyak melihat kejang-

Merdeka Tapi Tambang, Makan Kerupuk, Gigit Koin dan lainnya. Pesta Rakyat tahunan seperti ini sudah mengakar dan membudaya di kalangan masyarakat. Tidak sreg rasanya kalau tradisi ini ditinggalkan. Sampai muncul ungkapan, kurang lengkap peringatan HUT RI tanpa perlombaan-perlombaan tersebut. Lembaga pemerintahan pun tidak mau ketinggalan dalam memeriahkan HUT RI. Dimulai dengan keharusan memasang bendera Merah Putih di setiap kantor berikut ornamen-ornamen berwarnah merah putih, Upara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan lainnya. Semuanya menjadi suatu kewajiban. Tidak terasa, peringatan HUT RI itu datang kembali. Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke sudah berusia 69 tahun pada 17 Agustus 2014. Bila disamakan dengan umur manusia, tentulah tidak muda lagi. Di usia tersebut, Indonesia sudah menjalani pahit manis sejarah sebagai negara yang bebas dari belenggu penjajah. Sudah enam Presiden silih berganti dan tidak lama lagi dipimpin Presiden ketujuh. Bukan hanya pemimpin yang silih berganti, rezim pun sudah silih berganti. Mulai dari Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi. Banyak perubahan ke arah yang lebih baik, menjadikan Indonesia semakin matang. Memang, muncul pertanyaan dalam benak kita, apakah perubahan ke arah lebih baik itu sudah terjadi? Secara jujur, kita harus menjawab sudah . Hal itu,

galan dari saki Jokowi-JK soal masalah ini, demikian Elza. Keterangan di Papua Tak Ada Pilpres Terbantahkan Sementara, keterangan saksi, Kapolres Nabire, AKBP Tagor Hutapea membantah pengakuan saksi kubu Prabowo-Hatta soal tak ada Pemilu di Papua. Sebelumnya, saksi pihak pemohon tersebut mengatakan bahwa tidak ada pemungutan suara di distrik Mapia Barat dan Mapia Teng ah karena log ist ik pemilu tidak sampai. AKBP Tagor Hutapea memastikan bahwa paket logistik pemilu presiden untuk Kabupaten Dogiyai, Papua sudah terdistribusikan sebelum pemungutan suara 9 Juli 2014 lalu. Tagor, yang memberikan kesaksian di Universitas Cenderawasih di Jayapura, terhubung langsung dengan persidangan MK melalui fasilitas teleconference. Menurutnya, wilayah hukum Polres Nabire mencakup pula Kabupaten Dogiyai. Wilayah Polres Nabire membawahi dua kabupaten yaitu, Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai. Tanggal 7 Juli wakapolres saya perintahkan pergeseran pasukan bawa logistik ke Dogiyai, ujar Tagor. Wakapolres Nabire dan jajarannya serta staf KPU Dogiyai berangkat ke kabupaten hasil pemekaran itu menggunakan satu truk dan 25 mobil penumpang pada pukul 08.15 WIT. Rombongan pembawa logistik pilpres tiba di Polsek Dogiyai pada pukul 16.00 WIT dan diterima oleh Ketua KPU Dogiyai Didimus Dogomo. Saat itu Didimus belum mau terima karena sekretaris KPUD belum ada di Dogiyai dan pada 8 Juli pagi logisitik Sudikai dan Piyaie diambil karena akan menggunakan transportasi udara, papar Tagor. Kapolres yang sudah setahun bertugas di Nabire ini menambahkan, dirinya sempat menerima kabar bahwa delapan distrik di Dogiyai belum menerima logistik. Akhirnya, logistik untuk tiga distrik yakni Mapia Tengah, Mapia Barat dan Mapia Induk diambil oleh Panitia Penyelenggara Distrik (PPD) dan disimpan di distrik Mapia Induk pada 9 Juli. Paket logistik untuk lima Distrik lainnya didistribusikan pada pagi hari bersama

PPD dan perwira pengendali. Tetapi, belakangan diketahui bahwa logisktik di Mapia Tengah dan Mapia Barat tidak sampai. Meski begitu, Tagor memastikan bahwa pemilu di kedua distrik tetap dilakukan. Pemungutan suara untuk kedua distrik itu dilakukan di Mapia Induk. Kesepakatan penyelenggara dan warga Mapia Tengah dan Mapia Barat mereka pencoblosan di Mapia Induk, terangnya. Ssstt.. Ada yang Mau Bakar Surat Suara Persoalan baru juga mencuat dalam sidang MK kemarin, saksi dari Prabowo-Hatta yang dihadirkan dalam persidangan, Sugiyono, mengungkapkan keterangan mengejutkan. Ia meng aku ada upaya pembakaran surat suara oleh oknum penyelenggara pemilu. Di awal kesaksiannya, Sugiyono mengaku menerima laporan soal pembukaan 265 kotak suara oleh KPU di kantor Kecamatan Cilincing pada tanggal 24 juli dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Mendengar informasi itu, ia langsung datang ke lokasi dan melihat surat suara yang dipindahkan ke dalam kardus. Isinya (surat suara), saya melihat ditempatkan di dalam kardus. Saya sedih, kenapa dipindahkan dari kotak ke kardus. Mau dibakar, kata yang buka, ungkap Sugiyono. Atas kesaksian itu, majelis hakim meminta Sugiyono mengungkapkan pihak yang berniat membakar surat suara di Cilincing. Dengan tegas, Sugiyono menyebut dua nama petugas panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam). Itu Billy, Panwascam dan ada Pak Yosi. Saya kaget saja kenapa mau dibakar. Saya tidak bertanya apaapa lagi, jawab Sugiyono. Keterang an Sug iyono membuat majelis hakim konstitusi menaruh curiga. Hakim MK, Aswanto mengingatkan saksi PrabowoHatta soal ancaman pidana atas keterangan palsu. Kalau beri keterangan tak benar, itu ancaman tujuh tahun (penjara, red), ancam Aswanto. Ta p i , S u g i y o n o t e t a p pada keterangannya dan menjamin pengakuannya sesuai kenyataan. Siap, Pak. Pasti dipenjara, jawab Sugiyono. Re-editing: Mohamad iQbaL

.........................................................dari halaman 1 dapat kita rasakan dan nikmati saat ini, seperti adanya kebebesan berserikat, berkumpul dan menyatakan pendapat di muka umum, maupun kebebasan pers. Namun, kita tidak dapat menampik, bahwa masih banyak kekurangan dan ketertinggalan. Pasalnya, amanah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) belum maksimal ditunaikan. Satu di antaranya, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kesehatan merupakan hak dasar setiap individu dan warga negara. Olehkarenanya, pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau, sesuai amanah UU 36/2009 tentang Kesehatan. Pertanyaannya, apakah rakyat Indonesia sudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau?. Patut diingat, bahwa UUD 1945 yang sudah diamandemen mengatur beberapa Hak Asasi Manusia (HAM) terkait kesehatan. Seperti yang tertuang dalam Pasal 28 h, yakni setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkung an hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Selain itu, setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perilaku khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama, guna mencapai persamaan dan keadilan. Setiap orang juga berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Sedangkan menyangkut kesejahteraan, Pasal 34 UUD 1945 telah menyebutkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Sehingga negara wajib mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Neg ara jug a bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Sayangnya, dalam kewajiban ini, pemerintah belum mampu memenuhinya. Salah satu contoh, banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) memilih ke luar negeri untuk mendapatkan kesembuhan. Misalnya ke Rumah Sakit Normah, Kuching, Malaysia. Tak kurang dari 20 ribu pasien asal Indoensia yang berobat ke rumah sakit Normah, Malaysia, ungkap Ilham Sanusi, Ambasador Rumah Sakit Normah Malaysia untuk Indonesia, saat Seminar Kesehatan yang digelar Normah Medical Specialist Center di Sintang, Selasa (11/8) lalu. Dari jumlah pasien asal Indonesia tersebut, 70 persennya dari Kalbar. Tidak mengherankan Kalbar menjadi lahan promosi kesehatan dari negara yang berbatasan langsung dengan Kalbar tersebut. Fakta ini mempertontonkan, bahwa layanan kesehatan dalam negeri tidak lebih baik dari Malaysia. Ironis memang, Indonesia yang disebut negara besar masih tertinggal di bidang kesehatan dari negara tetangga, Malaysia. (Suhardin)


Giaccherini Resmi Dijual ke Sunderland

Courtois Geser Posisi Cech

CHELSEA akan meminta Petr Cech mencari klub anyar di pekan-pekan terakhir jendela transfer musim panas ini, usai mereka memutuskan untuk menjadikan Thibaut Courtois sebagai kiper utama, sebagaimana dilansir oleh Goal

International. Jose Mourinho sudah menunjukkan tanda-tanda kepercayaan pada Courtois belakangan ini, dan diklaim siap mengakhiri karir Cech di Stamford Bridge, yang sudah berlangsung hampir satu dekade. (*)

JUMAT, 15 AGUSTUS 2014

FABREGAS DAN DIEGO COSTA Mantan pemain Chelsea Tony Cascarino meyakini Cesc Fabregas dan Diego Costa akan memberi dampak kesuksesan Chelsea meraih juara Liga Inggris. Fabregas, mantan gelandang Arsenal itu, menjadi pemain pertama yang dikontrak manajer Jose Mourinho musim panas ini, ketika ia menyelesaikan sebuah kesepakatan senilai £ 27 juta dengan Barcelona, Chelsea berhasil membawanya ke Stamford Bridge pada bulan Juni. Rekan satu tim Fabregas di Spanyol Diego Costa juga ikut bergabung dengannya ke Chelsea setelah sebelumnya the Blues harus mengocek 32 juta euro untuk mendatangkannya dari Atletico Madrid. Duo Spanyol yang telah menetap di Chlesea ini memberikan penampilan yang impresif sejak pramusim kemarin. Costa berhasil mencatakan namanya dua kali saat Chelsea membungkan Real Sociedad pada Selasa malam

kemarin. Dilansir dari dailystar, Cascarino yakin kedua pemain Spanyol tersebut akan membawa Chelsea ke puncak kejayaannya seperti dulu. Cascarino mengatakan kemenangan Chelsea nanti tidak akan terlepas dari peran kedua pemain tersebut. dirinya tidak ragu untuk mengklaim bahwa kedua pemain yang baru dibeli itu akan menggantikan peran Drogba dan Lampard selama di Chelsea. Jika mereka berhasil dalam menggantikan peran Drogba dan Lampard di Chelsea, maka Chelsea akan kembali memenangkan liga. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya, Chelsea akan memenangkan liga jika keduanya tampil baik, kata Cascarino kepada TalkSport. Pekan lalu Fabregas mencetak gol sensasional yang berhasil menyelamatkan Chelsea dari hasil imbang saat menghadapi Ferencvaros. Sekilas dia menunjukan pada fans bahwa mantan pemain Barcelona dan Arsenal tersebut masih memiliki skill diatas rata-rata. Namun Cascarino tidak melihat gol yang ia cetak saat itu, dirinya menerangkan yang ia lihat adalah kecerdasan Jose Mourinho dalam mendatangkan pemain sekelas Fabregas ke Stamford Bridge. Penandatanganan Fabregas adalah sebuah kecerdasan yang nyata. Dia memberi mereka sesuatu yang berbeda, dan hanya sedikit pemain yang dapat membuktikannya. Fans Arsenal akan memberitahu Anda seberapa baik Fabregas bagi mereka, ungkap Cascarino. (*)

BISA ANTAR CHELSEA JUARA Bayern Munchen 0-2 Dortmund

Dortmund Super Jerman

Bayern Munchen menuai modal buruk menjelang bergulirnya Liga Jerman (Bundesliga) musim 20142015 dengan menelan kekalahan skor 0-2 dari Borussia Dortmund dalam pertandingan memperebutkan Piala Super Jerman. Piala Super Jerman edisi 2014 diperebutkan oleh juara Bundesliga 20132014 yakni Bayern Munchen melawan juara Piala DFB Deutsche Fußball-Bund/ Asosiasi Sepak Bola Jerman) 2013-2014 yakni Borussia Dortmund. Kedua tim menyandang nama-nama besar. Namun sejumlah pemain kunci Bayern tak turun yakni Franck Ribery, Arjen Robben, Rafinha, Bastian Schweinsteiger, dan

Thiago Alcantara. Perhatian pun lantas terarah kepada Robert Ledwandowski, yang hengkang dari Dortmund ke Bayern dengan diiringi kecaman fans klub lamanya. Di hadapan 80. 600 penonton di Stadion SignalIduna-Park, Dortmund, pada Kamis WIB (14/8/2014), kedua gol kemenangan tuan rumah dikontribusi oleh gelandang serang Timnas Armenia Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-23 dan pemain Timnas Gabon PierreEmerick Aubameyang pada menit ke-62. Kami sangat baik bermain di belakang. Klub Bavaria (Bayern Munchen) tak punya banyak peluang, kata pelatih Dortmund Juergen Klopp kepada Reuters. (int)

RONALDO MAKIN PEDE KEBERHASILAN Real Madrid meraih Piala Super Eropa menambah kepercayaan diri Cristiano Ronaldo untuk memb a w a t i m ny a mempertahankan gelar Liga Champions Eropa di musim ini. Dalam pertandingan, Rabu dini hari (13/8), Ronaldo tampil sebagai pahlawan kemenangan El Real atas Sevilla berkat dua golnya. Gelar tersebut menjadi gelar pertama Los Blancos di musim kompetisi 2014-15. Ronaldo yang sempat gagal bersama Portugal di Piala Dunia 2014 mengatakan trofi di awal musim sangat baik bagi mentalitas skuad asuhan Carlo Ancelotti. Ia pun semakin optimistis mampu membawa Real Madrid menjadi klub pertama yang mampu memSAN pertahankan gelar juara Liga LorenChampions Eropa. Madrid zo menakan menjadi klub pertama catat se(mempertahankan gelar jarah denLiga Champions). Saya gan menjadi harap begitu, jelasnya. kampiun Copa Keberhasilan El Real Libertadores unmendatangkan dua tuk kali pertama, talenta muda di setelah meraih kejendela transfer menangan 1-0 atas juga tak lepas Nacional dari Paraguay, dari perhatian Kamis (14/8). pemain terGol tunggal San Lorenzo baik dunia yang dicetak Nestor Ortigoza 2013 itu. dari titik penalti pada menit Ia me36 laga leg kedua di kandang nilai sendiri, memastikan klub Argentina itu menjadi kampiun dengan kemenangan agregat 2-1 setelah pada leg pertama di Paraguay pekan lalu bermain imbang 1-1. Sebelum ini San Lorenzo menjadi satu-

langkah klub mendatangkan James Rodriguez dan Toni Kroos bisa menambah kuat Madrid karena keduanya punya kualitas terbaik. Mungkin kami memiliki potensi jadi yang terbaik tapi saya percaya pada pemain yang dibeli Madrid musim ini - James Rodriguez, Toni Kroos dan Keylor Navas - akan memberikan lebih banyak dukungan dan kualitas, ia melanjutkan. Saya sangat senanga dengan kualitas yang kami miliki dalam skuad. Hal ini jadi fantastis dan kami akan mencoba memenangkan kesemua trofi, pungkasnya.(*)

Timnas U-19

Gagal di Brunei, Target Tetap Lolos Piala Dunia U-20

San Lorenzo Cetak Sejarah satunya klub papan atas Argentina yang belum pernah mencicipi sukses di kompetisi elit antarklub Amerika Latin. Namun penantian panjang selama 106 tahun sejarah klub kini berakhir dengan gelar internasional pertama mereka. San Lorenzo sendiri selama ini tak banyak dikenal dunia, namun nama mereka menjadi masyhur tahun lalu setelah Paus Fransiskus mengaku sebagai salah satu penggemar berat klub yang berbasis di Buenos Aires ini. Dengan gelar ini, San Lorenzo yang sudah 12 kali menjuarai Liga Argentina, mengunci jatah satu tempat di Piala Dunia Antarklub di Maroko Desember mendatang. (*)

Target Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia 2014 U-19 di Myanmar tidak berubah, meskipun meraih hasil kurang maksimal pada turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam. Target di Myanmar tetap. Masuk empat besar dan lolos ke Piala Dunia U-20, kata Sekjen PSSI Joko Driyono, Kamis (14/8). Menurutnya, meskipun hasil pada kejuaraan dua tahunan di Brunei belum sesuai dengan harapan, namun semuanya masih dalam on the track. Hanya saja perlu dilakukan evaluasi demi mencari pendalaman dengan program yang ada. Evaluasi, kata dia, akan dilakukan setelah Timnas Indonesia U-19 pulang. Apalagi saat ini Evan Dimas dan kawan-kawan masih menyisakan dua pertandingan di Grup B yaitu melawan Kamboja dan Singapura. Saya kira satu minggu ke depan sudah tuntas. Yang jelas evaluasi akan melibatkan banyak pihak termasuk tim HPU, tegasnya. Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri baru saja mengalami kekalahan dua kali beruntun saat menghadapi Brunei Darussalam dan Vietnam dengan skor yang sama 1-3. Satu pertandingan lagi ditahan imbang Malaysia dengan skor 0-0. Hasil yang diraih oleh Timnas Garuda Jaya ini dinilai tidak sesuai dengan harapan. Apalagi selama menjalani pertandingan uji coba baik di dalam dan luar negeri nyaris selalu meraih hasil sempurna. Kondisi ini membuat banyak pihak membicarakannya.(int)


PATROLI Lagi Oh Yes, Digerebek Polisi, Jadinya Oh No

Rakyat Kalbar

RZ beserta barang bukti sabu diamankan polisi. MORDIADI/ RK

Jumat, 15 Agustus 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Pemakai Sabu Ditangkap Warga SINGKAWANG-RK. Apes nian nasib RZ, 32, warga Jalan Karet, Kelurahan Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. Dia ketangkap warga sedang menghirup Narkoba jenis sabu di kamar kost milik mertuanya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Roban, Singkawang Tengah. Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan RT, mengapa banyak anak muda datang di indekos tersebut, kata AKBP A Widihandoko SH melalui Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus saat jumpa pers di Mapolres Singkawang, Kamis (14/8). Charles menceritakan, pada Senin (11/8) sekitar pukul 21.30 pihak RT menggerebek anak-anak muda dalam kamar kost. Kebetulan saat itu, melintas Kapolsek Singkawang Timur yang melihat ribut-ribut tersebut. Kapolsek Singkawang Timur pun langsung menghubungi Kasat Narkoba dan Kapolsek Singkawang Tengah. Kita langsung turun mengecek ke lapangan dan di kamar itu ditemukan beberapa bong (alat pengisap Halaman 15

Pengunjung hotel kelas melati yang terjaring razia Direktorat Sabhara Polda Kalbar, Kamis (14/8) dini hari. OCSYA ADE CP/ RAKYAT KALBAR

PONTIANAK-RK. Sedang asyikasyiknya indehoi bersama penjaja seks komersil (PSK) yang mangkal di kamar Hotel Khatulistiwa Jalan Diponegoro, Pontianak Selatan, polisi pun datang. Pria hidung belang dan PSK lari tunggang-langgang sambil mengenakan celana. Jajaran Sabara Polda Kalbar melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) mencegah maraknya perbuatan asusila dan prostitusi di Kota Pontianak, Kamis (14/8) dini hari. Tujuan razia juga mencegah peredaran dan penyalahgu-

naan Narkoba serta kriminalitas maupun penyalahgunaan senjata tajam (Sajam). Razia yang kali pertama melibatkan polisi wanita (Polwan) ini hanya berpusat di tiga tempat penginapan kelas melati di Jalan Komyos Soedarso, Jalan Dipenogoro dan Jalan Hijas. Tiga tempat penginapan itu diantaranya, Hotel Jeruju Baru, Hotel Khatulistiwa dan Hotel Queen. Kasubdit Gasum Ditsabhara Polda Kalbar, AKBP Pande Sianipar mengatakan, razia yang digelar di tiga pengi-

napan itu merupakan suatu langkah untuk memberikan penindakan dan penertiban terhadap pelaku penyakit masyarakat, terutama perbuatanperbuatan asusila yang kerap terjadi di hotel-hotel kelas melati. Giat ini rutin kita lakukan. Sehingga kita bisa meminimalisir penyakit-penyakit masyarakat. Biar masyarakat sekitar bisa merasa tenang dan tidak ternodai dengan kegiatan seperti itu, ungkap AKBP Pande Sianipar usai melakukan razia.

Selain itu mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba serta pencegahan kriminalisme penyalahgunaan senjata tajam. Namun petugas tidak ditemukan Narkoba dan Sajam. Dipaparkan Sianipar, sedikitnya 13 pengunjung atau enam pasangan mesum yang terjaring, sedangkan satu orang lagi, tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Semuanya kita inapkan di sini (Mako Ditsabhara, red). Paginya akan kita sidangkan di Pengadilan Negeri Pontianak, lanjut

Sianipar. Ketiga hotel ini terindikasi kerap digunakan pengunjung sebagai tempat untuk berbuat mesum. Bahkan ada pula diantara hotel ini yang dicurigai menyediakan Pekerja Seks Komersil (PSK), terbukti Halaman 15

Sebelum Merampok, Tidur di Gudang

Satpol PP melakukan pembongkaran kios pedagang kecil di atas fasum di Jalan Sultan Hamid II.

Nenek Disekap dan Diikat

SYAMSUL ARIFIN/ RK

Satpol PP Bongkar Lapak di Jalan Sultan Hamid II

Pedagang Kecil Disikat Bengkel Mobil Dibiarkan PONTIANAK-RK. Belasan kios pedagang di Jalan Sultan Hamid II Pontianak Timur ditertibkan Satpol PP, Kamis (14/8) pukul 08.30. Anehnya, petugas trantib itu hanya membongkar kios pedagang kecil, sedangkan bengkel mobil di kawasan tersebut yang dibangun di atas fasum dibiarkan begitu saja. Pembongkaran kios pedagang kecil dikawal kepolisian. Pedagang tidak terima kiosnya dibongkar hingga ricuh dengan petugas. Pedagang merasa mendapatkan perlakuan tidak adil, karena Satpol PP hanya membongkar kios mereka, sedangkan bengkel mobil yang dibangun di atas fasum tidak dibongkar. Emosi pedagang memuncak, ketika petinggi Satpol PP mengatakan pada penertiban berikutnya baru akan membongkar bangunan bengkel mobil yang berdiri di atas fasum. Padahal keberadaan bengkel mobil itu sudah jelas mengganggu ketertiban umum, jalan menjadi macet karena puluhan mobil tronton parkir di depan bengkel. Halaman 15

PRIA HIDU NG BELANG DAN PSK TUNGGANG LANGGANG

Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz memperlihatkan Senpi dan peluru aktif yang diserahkan masyarakat. M RIDHO/ RAKYAT KALBAR

Polres Sambas Terima 48 Pucuk Senpi Rakitan SAMBAS-RK. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz menindaklanjuti instruksi Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulystianto, agar masyarakat tidak menyimpan senjata api (Senpi) rakitan dan menyerahkannya kepada kepolisian. Instruksi Kapolda

disampaikan Kapolres dalam setiap pertemuan di masyarakat, baik acara resmi maupun undangan warga. Hasilnya, polisi menerima 48 pucuk Senpi laras panjang dari warga. Dari imbauan tersebut, masyarakat Kabupaten Sambas menyerahkan

48 senjata api rakitan dan 46 amunisi laras panjang dan pendek melalui tokoh masyarakat setempat di Polsek-Polsek. Kemudian diserahkan kembali ke Polres Sambas, kata Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz, Halaman 15

PONTIANAK-RK. Cari tiang bendera di gudang bekas klinik bersalin, Hj Sawiyah, 74, malah ketemu dengan perampok yang sedang tidur siang, Kamis (14/8). Perampok tersebut kaget dan terbangun, kemudian menyekap sang nenek dan mengikat tangan dan kaki serta melakban mulutnya. Awalnya anak saya mengantar cucu saya ke Bandara Supadio mau kuliah ke Jakarta, makanya tak bisa cari tiang bendera. Saya timbul pikiran mencari tiang bendera untuk dipasang menyambut 17 Agustus. Saya mutar-mutar mencarinya, sehingga kepikiran untuk mencari di gudang yang pernah dijadikan tempat klinik bersalin, ungkap Sawiyah di kediamannya. Sawiyah mengatakan, setelah pintu gudang di buka, ia melihat bantal dan terlihat seorang pemuda yang sedang tidur. Pemuda itu menggunakan kaus panjang warna hitam, langsung terbangun. Dia meminta wanita tua itu untuk diam. Saya kaget juga, karena saat pemuda itu terbangun langsung mengeluarkan pisau yang sudah berkarat. Bahkan saya terus berbicara dan sempat menawari makan dengan pemuda itu. Tapi malah meminta saya diam dan mengikat tangan, mulut dilakban serta kaki juga diikat, jelas Halaman 15


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014

KONI KKR Berharap Pemkab Perhatikan Sarana Olah Raga KUBU RAYA-RK. Kemajuan pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR) dibidang olah raga tidak bisa dipungkiri lagi. Terbukti saat Pekan Olah Raga Provinsi (Porpov) Kalbar 2014 beberapa bulan lalu, kabupaten yang tergolong muda di Kalbar ini mampu menorehkan sejumlah prestasi dari berbagai cabang olah raga yang dipertandingkan. Padahal kenyataan tersebut tidak sebanding dengan kondisi sarana dan prasarana olah raga yang ada saat ini. Walaupun hingga saat ini Kubu Raya hampir 100 persen belum memiliki sarana tempat olah raga, namun kami tetap bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kubu Raya dengan raihan juara yang cukup gemilang, ungkap Yakob ketua Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) KKR, saat ditemui Rakyat Kalbar, Kamis (14/8). Yakob mengatakan, dari 33 cabang olah raga yang dipersiapkan, akhirnya 30 cabang olah raga berhasil lolos dan memberikan raihan 48 emas. Diakuinya, prestasi tersebut peningkatan dari tahun sebelumnya. Ya raihan emas kita telah meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya kita hanya mendapatkan 30 mendali emas, Alhamdulillah tahun ini raihan kita meningkat seperti apa yang kita harapkan, tuturnya. Ditambahkannya, sebagai tindaklanjut hasil pekan olah raga tingkat provinsi, KONI KKR kembali akan menjaring bibit-bibit unggul dari seluruh cabang olah raga, melalui Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) pada 2015 mendatang. Agenda olahraga tahun 2015 mendatang, kita akan menyelenggarakan Kejurkab (Kejuaraan Kabupaten), maka dari sekarang kita akan mulai mencari bibit-bibit atlet baru yang berpotensi untuk kejuaraan lainnya, ucap Yakob. Ia mengaku, potensi yang ada pada para atlet itu juga harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan latihan. Untuk itu ia berharap, kepedulian dari Pemkab Kubu Raya agar kedepan bisa menyediakan sarana olah raga itu. Kita tetap berharap Pemerintah kabupaten tetap menaruh harapan kepada para atlet yang ada dengan menunjang sarana yang saat ini belumlah ada, harapnya. Ia mengaku, mendapat kabar jika akan dibangunkan stadion olahraga yang dipersiapkan untuk MTQ 2016 mendatang, dimana wacana tersebut baru pada tahap pembebasan lahan yang dilakukan untuk pembangunan stadion tersebut nantinya. Inilah satu-satunya kesempatan kita untuk memiliki sarana olahraga yang dapat menampung seluruh atlet untuk berlatih, mudahan saja dengan adanya MTQ sekaligus berdirinya sarana olah raga yang selama bertahun-tahun telah kita idam-idamkan, pungkas Yakob. (asy)

Amin BenGas Kembali Meraih Penghargaan KUBU RAYA-RK. Amin Ben Gas, penemu alat konverter kit yang dapat mengalihkan penggunaan bahan bakar bensin dan gas secara bergantian, kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Riset dan Teknologi. Sebelumnya hasil karyanya itu mendapatkan apresiasi dari beberapa universitas dalam dan luar negeri. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya, karena apa yang sudah saya buat mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Namun saya akan lebih bangga bila apa yang saya temukan ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak, kata pria kelahiran Pontianak, 24 Februari 1970

tersebut, Kamis (14/8). Amin yang menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya terlahir dari anak nelayan. Dia juga tidak menyangka apa yang dikerjakannya itu bakal meraih sukses besar seperti saat ini. Berbagai penghargaan dalam waktu singkat pun berhasil diraihnya, seperti The Most Inspiring IGA 2014 pada Indonesia Green Award sebagai satu-satunya masyarakat yang mendapatkan penghargaan tersebut. Berkat alat temuannya yang terus dikembangkannya sejak tahun 2010 itu, Amin juga pernah diundang langsung oleh Curtin University Australia untuk melihat temuannya tersebut. Bahkan

tidak lama lagi dirinya akan diundang oleh Pemerintahan Jepang untuk mempresentasikan temuannya itu. Baru-baru ini Amin juga mendapatkan Anugrah Iptek Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Landha Kretya) dalam Harteknas dari Kemenristek, pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 19 tahun 2014. Saya juga mendapat penghargaan dari Kementerian Energi pada peringatan Hari Energi tanggal 20 Agustus nanti. Tidak hanya itu, saya juga diundang Presiden RI pada hari peringatan HUT RI di Istana Merdeka dan melakukan ramah tamah dengan presiden pada malam Selasa nanti, kata Amin.

Alumni SDN 01 Parit Sedepung, Teluk Pakedai, SMP Negeri 11 (sekarang SMP 10) Pontianak, SMA Negeri 3 Pontianak dan alumni Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UPB Pontianak itu menambahkan, dari pertemuannya dengan Wapres Boediono saat menerima penghargaan dari Kemenristek beberapa waktu lalu, Boediono mengarahkan Amin untuk memperluas penemuannya, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Dia pun dihubungkan dengan Inotek, sebuah yayasan Inovasi Teknologi Indonesia yang dipimpin oleh Sandiago Uno dan dibina oleh Ilham Habibie, tak lain merupakan putra dari mantan Presiden

Habibie, untuk melakukan pengembangan penemuan tersebut. Melalui yayasan itu nantinya, Amin akan dibantu untuk aspek permodalan dan pemasaran produknya. Saya berharap converter kit ini bisa digunakan oleh masyarakat banyak. Karena dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak, tentu memberatkan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil seperti petani dan nelayan. Dengan alat ini, masyarakat bisa menggunakan mesin yang semula menggunakan bahan bakar minyak, menggantinya dengan bahan bakar gas. Dengan converter kit ini bisa digunakan secara bergantian dan jauh lebih hemat, kata Amin. (asy)

Akibat Cuaca Dan Serangan Hama Wereng

Petani Keluhkan Gagal Panen KUBU RAYA-RK. Para petani di Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan gagalnya hasil panen saat ini, dikarenakan cuaca buruk di wilayah Kalbar, serta serangan hama walang sangit terhadap tanaman padi. Satu di antara petani, Malun, 50, mengatakan, saat ini hasil panennya menurun. Tidak sebanding dengan panen sebelumnya dikarenakan faktor cuaca yang terjadi di Kalbar, terutama di Kabupaten Kubu Raya yang sebelumnya terjadi kemarau. Sekarang hasil panen saya gagal, biasanya satu hektar menghasilkan lima ton, tapi sekarang cuma tiga ton saja. Faktor utamanya dari cuaca, waktu padi mulai berisi tidak ada hujan, tapi sekarang su-

dah tiga hari ini hujan, jadi padinya pada kempes isinya, ujar Malun, Kamis (14/8). Selain faktor cuaca, sebelum panen raya tersebut, para petani mengeluhkan adanya serangan hama walang sangit atau biasa disebut wereng menyerang tanaman padi mereka. Bahkan para petani angkat tangan dengan serangan hama tersebut. Pasalnya obat hama tidak efektif untuk membasmi wereng. Ampun saya basmi hama walang sangit, sudah disemprot semua obat gak mempan, ada yang kasih tahu basmi dengan dicampur tembakau, tapi tetap gak mempan, lanjut petani asal Subang Jawa Barat itu. Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya telah melakukan sosialisasi,

serta pengadaan obat pembasmi hama untuk membantu para petani. Namun para petani enggan untuk menggunakan obat tersebut karena harganya mahal. Dari keterangan para petani di Kubu Raya, pasalnya mereka mendapatkan bantuan berupa obat pembasmi hama dari Dinas terkait. Namun pengadaan enggan menggunakannya, karena harus membeli dengan harga mahal. Senada diungkapkan petani padi Kubu Raya, Weti, 50. Wanita ini sangat keberatan dengan adanya pengadaan obat pembasmi hama oleh Dinas Pertanian yang bekerjasama dengan satu di antara perusahaan. Harganya Rp140 ribu sekitar 48 liter. Saat digunakan dan dicampur air

pada tangki semprot padi. Ada bantuan obat iklan tapi harus beli, harganya mahal, paling jadi bisa empat tangki buat semprot. Satu tangkinya sebanyak 12 liter air, saya kira kita tidak mampu beli, mending saya beli dari toko yang harganya masih murah, beber Weti di pesawahan di Jalan Arteri Supadio Pontianak. Selain itu para petani mengeluhkan tidak ada bantuan dari pemerintah maupun dinas terkait dalam program-program Gapoktan di Kabupaten Kubu Raya. Para petani akhirakhir ini merasa ditelantarkan oleh dinas terkait. Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kuburaya, Ir Hasrul MSi saat ditemui di kantornya mengatakan, selama ini sudah

menjalankan program-program untuk kemajuan masyarakat. Khususnya para petani di Kubu Raya, namun terkait dengan Pilpres dan Pileg sebelumnya berpengaruh terhadap pelaksanaan program. Masalah gagal panen tersebut memang pengaruh dari faktor cuaca. Sekarang mau gimana lagi, sudah kehendak yang kuasa, tapi kita sudah antisipasi beberapa bulan lalu dalam menghadapi kekeringan. Memang pernah ada pengadaan obat dari Pemda untuk basmi hama, tapi memang tidak berjalan, kita sebelumnya sudah menjalankan program seperti jalan usaha petani, rabat beton ke sawah, dan beberapa program yang lainnya, ujar Hasrul. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

PNS Wajib Ikut Upacara HUT RI

Tarif Parkir di RSUD Rubini Langgar Perda Sepeda Motor Rp 2.000, Mobil Rp 5.000

Situasi lahan parkir di halaman RSUD dr Rubini Mempawah. ALFI SHANDY

H Ria Norsan

Bupati Mempawah, H Ria Norsan mewajibkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Mempawah agar mengikuti Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-69, Minggu (17/8) di Halaman Kantor Bupati Mempawah. Bupati mengaku akan mengecek langsung absensi kehadiran pegawai. Semua PNS wajib ikut upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih di Halaman Kantor Bupati Mempawah. Sebab, upacara ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada para pejuang yang telah merebut kemerdekaan, tegas Norsan saat memimpin apel pagi di Sekretariat Daerah Kabupaten Pontianak, Kamis (14/8) pagi. Untuk memastikan kehadiran para pegawai tersebut, Norsan meminta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membuat daftar hadir para pegawainya masing-masing. Norsan mengaku akan memeriksa langsung daftar kehadiran di lapangan. Para pegawai akan diabsen di tempat, dan daftar kehadiran tersebut akan diserahkan langsung kepada saya. Hanya bagi pegawai yang sakit, kita berikan toleransi untuk tidak mengikuti upacara, sebutnya. Selain mewajibkan para pegawai, dalam kesempatan itu Norsan juga mengimbau masyarakat untuk memasang bendera satu tiang penuh mulai tanggal 14‒18 Agustus 2014. Pemasangan bendera merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, yang telah berkorban jiwa dan raga untuk negeri ini. Pengorbanan darah dan nyawa pejuang terdahulu sudah seharusnya mendapat penghormatan dari seluruh warga negara Indonesia. Bukan sekadar memasang bendera, tapi kita menghormati jasa para pejuang. Adapun kini, kita hanya tinggal memasang bendera saja, tukasnya. (ďŹ a)

MEMPAWAH. Masyarakat mengeluhkan mahalnya tarif parkir di RSUD dr Rubini Mempawah. Sepeda motor dikenakan biaya Rp 2.000, sedangkan mobil Rp 5.000. Tarif tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Disinyalir telah terjadi praktik Pungutan Liar (Pungli) di lahan parkir rumah sakit itu. Kita juga terkejut men-

dengar tarif parkir yang ditetapkan juru parkir (Jukir) di RSUD dr Rubini Mempawah. Saya sempat protes, namun jukir tetap ngotot dengan tarif tersebut. Alasannya sudah sesuai aturan. Ketika saya minta karcis, mereka tidak dapat memberikannya, sesal Junaidi, salah satu keluarga pasien, Kamis (14/8). Bukan itu saja, imbuh Junaidi, kekesalannya semakin memuncak

lantaran setiap kali masuk ke halaman RSUD dr Rubini Mempawah selalu dikenakan tarif parkir. Karenanya, dia mendesak agar pihak rumah sakit menindaklanjuti permasalahan parkir tersebut. Sebab, masyarakat sangat dirugikan. Wajar dong kalo kita harus bolak-balik ke rumah sakit untuk mengurus keluarga yang sedang dirawat. Misalnya membeli makanan, mengambil keperluan di rumah dan lainnya. Masa setiap kali masuk ke halaman langsung dikenakan parkir. Tindakan ini sudah tidak wajar, sebutnya. Kami merasa sangat dirugikan dengan ketentuan parkir seperti itu. Kita minta agar pihak rumah sakit dapat melakukan evaluasi terhadap tarif dan sistem parkir di RSUD dr Rubini Mempawah, tegasnya. Di lain pihak, Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, Susanto SE ME mengungkapkan, sesuai ketentuan Perda yang telah

ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah terkait tarif parkir, yakni jenis kendaraan roda dua sebesar Rp 500 dan roda empat Rp 1.000. Ketentuan parkir itu berlaku untuk seluruh wilayah di Kabupaten Mempawah. Jika ada pihak yang melakukan pungutan parkir di wilayah Kabupaten Mempawah melebihi tarif yang telah ditentukan, maka telah melanggar Perda. Artinya, setiap bentuk pelanggaran terhadap aturan harus ditertibkan dan ditindak tegas, pendapat Susanto. Terkait tarif parkir di RSUD dr Rubini Mempawah, Legislator PDI Perjuangan itu mengaku belum mengetahui siapa pengelola parkir tersebut. Namun, dia menyarankan agar Dinas Perhubungan segera melakukan evaluasi terhadap pengelolaan parkir di RSUD dr Rubini Mempawah. Sebab, tarif yang dipungut sudah menyalahi ketentuan Perda. Kelemahan Dinas Perhubun-

gan tidak menerapkan sistem karcis kepada pengelola parkir. Sehingga, pihak pengelola seenaknya memberlakukan tarif di luar ketentuan. Jika sistem karcis diterapkan dengan baik, maka kontrol dan pengawasannya bisa lebih mudah, tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mempawah, Suharjo Lie mengungkapkan, pengelolaan lahan parkir di RSUD dr Rubini Mempawah dikelola oleh koperasi. Dengan menggunakan sistem retribusi, pihak pengelola menyetorkan sejumlah uang setiap bulan ke kas daerah. Kita berlakukan sistem retibusi terhadap pengelolaan parkir di rumah sakit. Harusnya tarif parkir yang diberlakukan sesuai dengan ketentuan Perda, yakni sepeda motor Rp 500 dan mobil Rp 1.000. Kita akan turun ke lapangan untuk menanggapi keluhan masyarakat ini, singkatnya. (ďŹ a)

Gapoktan Nekat Maju Panen 9,28 Ton Padi SUNGAI PINYUH. Wakil Menteri (Wamen) Pertanian RI, Rusman Heriawan mengapresiasi hasil panen petani Gapoktan Nekat Maju di Desa Peniraman yang telah menerapkan Metode Hazton. Dengan pola itu, petani dapat menghasilkan 9,28 ton gabah kering per hektar. Menurut Wamen, metode itu sangat cocok dalam mendukung dunia pertanian di Kalimantan Barat. Hasil panennya sangat memuaskan. Pola itu cukup efektif dan tepat untuk terus diterapkan petani di daerah ini dimasa-masa mendatang, kata Wamen disela-sela Panen Raya Padi Metode Hazton, Rabu (13/8) siang. Dalam kesempatan itu, Wamen didampingi Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Bupati Mempawah H Ria Norsan, dan sejumlah pejabat SKPD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Mempawah. Lebih jauh, Rusman mem-

dan Hortikultura Kalbar, ujarnya. Sebab, kedua lembaga itu telah melakukan uji coba Metode Hazton kepada sejumlah Gapoktan di beberapa kabupaten di Kalbar. Salah satunya Gapoktan Nekat Maju di Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh yang diberikan kepercayaan untuk menerapkan Metode Hazton dengan luas lahan 25 hektar. Mudah-mudahan, kemajuan ini dapat terus ditingkatkan Wamen Pertanian RI Rusman Heriawan, Wakil Gubernur Kalbar dimasa mendatang. Agar, Christiandy Sanjaya, Bupati Mempawah H Ria Norsan dan pejabat sektor pertanian di daerah ini semakin berkembang, lain melakukan panen padi di Desa Peniraman. A S harapnya. Sementara itu, Bupati Membandingkan hasil panen padi per hektar. Bila hasil panen Metode Hazton dengan sistem tersebut kita bandingkan, pawah, H Ria Norsan mepenanaman padi biasa, tentu maka akan diperoleh selisih nyambut baik keberhasilan uji dapat dilihat tingkat perbe- hasil panen yang cukup be- coba penanaman padi dengan daan hasil yang didapat. Hasil sar, yakni terjadi peningka- Metode Hazton di Desa Pepanen padi dengan penana- tan mencapai 44,48 ton per niraman Kecamatan Sungai man biasa hanya mampu hektar atau meningkat 93,33 Pinyuh. Menurut Norsan, menghasilkan 4,8 ton gabah persen. Sukses penerapan keberhasilan yang dicapai sekering per hektar, sedangkan Metode Hazton ini tidak lepas bagai langkah nyata kemajuan Metode Hazton mampu men- dari kerjasama BI dan Dinas sektor pertanian dimasa mencapai 9,28 ton gabah kering Pertanian Tanam Pangan datang. Kehadiran Metode LFI

HANDY

Hazton ini dapat mendatangkan inspirasi bagi para petani di Kabupaten Mempawah. Bila sebelumnya, petani hanya bisa mengusahakan dua kali panen dengan rata-rata produksi 3,5 ton gabah kering per hektar, maka dengan Metode Hazton ini petani bisa menghasilkan 9,28 ton gabah kering per hektar setiap panen, tuturnya. Melalui menerapkan Metode Hazton tersebut, Bupati berharap tingkat produksi padi di Kabupaten Mempawah dapat melampaui target BPS Tahun 2014 yang diperkirakan produksi padi sebesar 75.659 ton. Melalui dana APBD Provinsi Kalbar, pada musim tanam rendengan nanti kita akan terapkan Metode Hazton pada lahan seluas 100 hektar. Untuk pengelolaannya, kami akan menunjuk empat kelompok tani yang ada di Kabupaten Mempawah, ungkapnya. (ďŹ a)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Bangun Kemandirian Pangan SUKADANA. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM mengajak para warga Nahdliyin untuk memanfaatkan lahan guna membangun kemandirian pangan. Ini untuk menggugah para warga Nahdliyin untuk memanfaatkan lahan yang ada, sebab beberapa tahun ke depan banyak negara akan berperang untuk mendapatkan bahan makanan. Saat ini banyak negara yang sudah tidak mau mengekspor bahan pangan ke Indonesia, sehingga jika hal ini terus dibiarkan maka ke depan Indonesia akan krisis pangan, kata M Zeet Hamdie Assovie saat bertandang ke Sukadana, Kamis (7/8). Dikatakan dia, Vietnam yang selama ini rutin mengekspor beras ke Indonesia, sejak pertengahan tahun ini sudah tidak mau lagi mengekpor beras ke Indonesia. Alasannya untuk menjaga ketahanan pangan di negaranya. Demikian juga dengan Thailand juga akan memberlakukan hal serupa. Sebagai warga Nahdliyin, jelas M Zeet, hampir di setiap daerah terdapat organisasi ini dan sangat dekat dengan pemerintah, seharusnya dapat menjadi modal untuk menjadi masyarakat yang produktif menjadi penyuplai bahan pangan. Demikian juga ketika menemui lahan tidur, menganggur, maupun kurang produktif milik pemerintah, baiknya dimanfaatkan untuk ditanami bahan pangan. Tidak perlu membeli lahan, gunakan saja lahan milik pemerintah dengan sistem pinjam pakai dengan tujuan yang jelas, pasti pemerintah akan menyetujui, saran M Zeet. Melalui sistem pinjam pakai dalam jumlah besar, dan dikerjakan masyarakat, selain menjadi cadangan pangan di daerah itu sendiri. Masyarakat juga akan mendapat lapangan pekerjaan baru untuk meningkatkan perekonomian keluarga, kupas dia. (lud)

Harus Mampu Terjemahkan Fungsinya KETAPANG. Wakil Ketua I DPD Partai Amanat Nasional ( PAN) Kabupaten Ketapang Khairul Saleh meminta calon anggota DPRD terpilih Ketapang periode 2014-2019 yang akan dilantik pada September 2014 mendatang harus mampu menerjemahkan fungsinya sebagai anggota legislatif. Juga harus mampu menterjemahkan visi-misi Bupati, kata Khairul, Kamis (14/8). Menurutnya, selama ini masih ada Anggota DPRD yang kurang memahami serta menerjemahkan fungsi serta tanggungjawab sebagai perwakilan rakyat. Contohnya infrastruktur sampai saat ini masih banyak yang masih rusak, kurang dorongan dari DPRD dan Pemerintah, ujarnya. Ia menilai, pertumbuhan ekonomi di Ketapang sangat baik dan cepat. Namun pertumbuhan ekonomi tersebut tumbuh dan berkembang dengan sendirinya tanpa dorongan serius dari lembaga legislatif maupun eksekutif. Pengawasan dan sinergi antara pemerintah, DPRD dan investasi yang terus berkembang kurang dibahas. Makanya pertumbuhan ekonomi di Ketapang terkesan tumbuh dan berjalan secara sendiri-sendiri. Tidak ditunjang kebijakan pemeriintah, ungkapnya. Khairul yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restorant Indonesia (PHRI) Ketapang ini mengatakan, investasi disektor Hotel yang tumbuh di Kabupaten saat ini juga sudah menjamur, hingga saat ini sudah ada sekitar 30 Hotel baik hotel kelas Melati maupun Hotel kelas berbintang. Harus ada semacam penataan dan pengawasan, makin banyak hotel yang dbangun, persaingan akan merembet ke persaingan yang tidak sehat. Meskipun disatu sisi pemerintah mendapatkan PAD, ujarnya. Tak hanya di sektor infrastruktur dan hotel saja kata Khairul, gerbang ekonomi masuk ke kabupaten Ketapang seperti Pelabuhan milik pemerintah juga harus diperhatikan dan bangun serta ditata dengan baik. Sekarang kita lihat pelabuhan Kapal Satya Kencana rute Ketapang-Semarang itu kan milik swasta, bukan pemerintah, katanya. Khairul menuturkan, dengan APBD Ketapang yang mencapai sekitar 1,4 Triliun per tahun, anggota DPRD dan Pemerintah harus bisa mengunakan anggaran tersebut pada proyek-proyek pro rakyat, terutama infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian maupun sektor-sektor lainya. Bagaimanapun APBD itu uang rakyat, jadi harus dilakukan pengawasan yang ketat, agar APBD tersebut tepat sasaran, pungkasnya (Jay)

Jumat,15 Agustus 2014

11

Atasi Kenakalan Remaja dengan Akhlak dan Kebijakan Rekomendasikan Bikin Perbup atau Perda S U K A D A N A . Terungkap di acara bertajuk, Sarasehan Mencari Solusi Preventif Kenakalan Remaja di Kabupaten Kayong Utara (KKU) di Balai Praja Sukadana, Selasa (12/8), selama tahun 2014 terdapat tujuh siswi sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat kedapatan hamil di luar nikah. Kemudian terdapat sepuluh murid berpasangan menikah, sebelum ujian akhir nasional (UAN) diselenggarakan. Data tersebut merupakan laporan resmi dari sekolah ke Dinas Pendidikan (Disdik) KKU. Jadi tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa kasus yang tidak terlaporkan. Parahnya degradasi moral membuat Disdik KKU mengadakan sarasehan guna mencari solusi alternatif terbaik. Pihak-pihak yang diajak bermusyawarah dalam sarasehan itu, utusan DPRD KKU, LO Polres KKU, kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, para ketua organisasi, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kemudian pengawas sekolah, para kepala sekolah, dan para guru agama. Pihak Disdik KKU dalam acara sarasehan itu, merilis

foto-foto eksklusif dari Simpang Mandiri Production, menampilkan foto-foto aktivitas pelajar Kayong Utara berlaku tidak senonoh, tidak bermoral, tidak tahu adat, tata krama, sopan, santun, maupun melakukan sesuatu yang belum halal. Uniknya tragedi moral itu, dilakukan secara sadar di beberapa tempat wisata unggulan di KKU. Seperti diketahui dari beberapa keterangan foto, ternyata tempat-tempat wisata seperti Pantai Pulau Datok, Pantai Tambak Rawang, Pantai Pasir Mayang, Aik Paoh, ternyata dijadikan tempat mesum di kala sepi ataupun malam hari. Tragedi moral itu di kalangan kaum belia itu, membuat Disdik KKU yang menjadi instansi untuk mendidik kaum belia dari berbagai tingkatan dituntut kerja ekstra. Apalagi dalam penilaian kelulusan sekolah bukan hanya mengacu pada nilai akademik, akan tetapi juga perilaku dan moral peserta didik selama menempuh pendidikan. Beberapa foto yang lain terlihat beberapa anak seusia sekolah menengah pertama (SMP) sedang berdua-duaan di pantai dengan posisi tak senonoh, pakaian ketat hingga menonjolkan lekukan

tubuh lepek perempuan itu, menunjukkan belum mengkal sempurna atau masih dalam proses pertumbuhan. Foto-foto itu juga menampilkan foto yang seakan bercerita, macam mana dari posisi duduk tak senonoh, lalu bermesraan tanpa malumalu lagi. Menyerap budaya Barat yang kurang berkenan, ditampilkan foto aktivitas anak sekitar usia SMP sedang berkeliaran di atas jembatan. Melalui model itu, diyakini kalau seorang Muslim, wudhunya tidak sah. Padahal syarat sah itu harus dipenuhi sebelum menjalankan syarat wajib, sholat lima waktu bagi yang Muslim. Uniknya dengan gaya yang tidak Melayu banget sebagaimana mayoritas warga KKU, dilakoni dengan gembira dan bangga. Kepala Disdik KKU, Dra Hj Hilaria Yusnani mengaku bahwa sebelum presentasi, ketika melihat data dan fakta tersebut, ia cukup terkejut. Rupanya aktivitas kenakalan remaja di KKU sudah cukup parah. Kami dari Dinas Pendidikan merasa prihatin atas fenomena tersebut. Kami menyerukan agar semua pihak, dapat bahu-membahu untuk mewujudkan perbaikan dan pembangunan mental serta

karakter remaja di Kayong Utara, ajak dia. Hj Hilaria juga menekankan kepada semua SMA dan yang sederajat di KKU, supaya dapat memberikan pengawasan serta pembinaan terhadap murid-muridnya di sekolah masing-masing. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengimplementasikan Kurikulum 2013 semaksimal mungkin. Kepada para guru harus betul-betul profesional untuk menerapkan Kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada pendidikan berbasis karakter. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan pro-aktif dalam menangani murid-murid. Di lingkungan sekolah fenomena kenakalan remaja bukan hanya tugas guru-guru tertentu saja. Akan tetapi semua warga di sekolah wajib bertanggungjawab atas fenomena, tegas Hilaria. Panelis lain dalam sarasehan itu, Wakil Ketua DPRD KKU, M Sukardi SE MM yang sangat merespon baik upaya yang dilakukan Disdik KKU, bersama semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan stakeholder. Kemudian semua organisasi masyarakat (Ormas) se-KKU dan para tenaga pendidik yang mau duduk bersama dalam upaya

Diimbau Pasang Bendera Merah Putih SUKADANA. Diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah ini, supaya memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih.

KETAPANG CAKAP ALANG

RAKYAT KALBAR

Guna menyambut hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-69 yang diperingati tiap 17 Agustus.Imbauan ini disampaikan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid melalui Bagian Hubungan Masyarakat

dan Protokol (Humpro) Setda KKU. Imbauan lainnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, diharapkan membersihkan pekarangan rumah maupun kantor masing-masing. Kepada pihak yang

sudah mengetahui informasi ini, diharapkan meneruskannya kepada masyarakat dan jajaran masing-masing yang belum mengetahui. Khusus untuk camat, supaya memberitahukan kepada seluruh warga

pencarian solusi, guna mencari formula yang tepat untuk menangani measalah kenakalan remaja. Fenomena kenakalan remaja pada saat ini perlu perhatian serius, DPRD insyaa-Allah siap mendukung upaya ke depan dalam tataran kebijakan dengan cara pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang berhubungan dengan fenomena itu. Seperti jam belajar dilarang berkeliaran, baik pagi, siang, maupun petang, maupun regulasi lain yang menekan kenakalan remaja, tegas politisi Demokrat ini. Sarasehan kenakalan remaja ini diwarnai tangg apan serta diskusi dari para peserta lintas sekotral. Rekomendasi sarasehan satu d i a n t a r a ny a m e n g h a s i l kan beberapa point penting mengenai solusi kenakalan remaja. Pertama, mendorong pembuatan Peraturan Bupati (Perbub) atau Perda mengenai penanganan preventif. Kedua, penguatan pendidikan karakter di semua lembaga pendidikan. Keempat membangun sejak dini pendidikan karakter melewati PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan lingkungan rumah tangga. Kelima, pentingnya kerja sama dari semua pihak untuk mendukung program pencegahan kenakalan remaja agar tidak menjangkit secara luas. (lud)

yang berada di jalan protokol (utama), supaya memasang bendera Merah Putih maupun umbul-umbul berwarna dasar Merah Putih. Diharapkan partisipasi dari semua pihak untuk menyemarakkan Dirgahayu KKU ke-7 dan HUT RI ke-69, imbau Drs Joni, Kabag Humpro Setda KKU, Selasa (12/8). (lud)

metro

TKA PT. WHW Diduga Gunakan Visa Kunjungan KETAPANG. Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja Dinsosnakertrans Ketapang, Siyono menduga banyak Tenaga Kerja Asing ( TKA) yang bekerja di PT Well Harvest Winning Alumina ReďŹ nery (WHW) tak mengantongi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). TKA tersebut diduga hanya menggunakan visa kunjungan. Sampai dengan saat ini PT. WHW melaporkan TKA yang memiliki IMTA hanya ada 44 orang. Namun jumlah itu bisa saja lebih dari data yang dilaporkan. Karena keluarmasuknya TKA ke Ketapang tidak pernah dilaporkan. Termasuk yang sebulandua bulan yang berada di lokasi PT. WHW. Seharusny a m e r e k a m e l a p o r k a n kepada kami, jelas Siyono. Menurutnya, meskipun masa kerja TKA tersebut hanya sebulan atau dua bulan, tetap tidak boleh menggunakan visa kunjungan. Namun alasan pihak manajemen terlalu lama kalau harus mengurus IMTA. Sementara mereka bekerja di sini tidak lama, hanya beberapa bulan saja. Tapi itu tetap saja tidak boleh, tegasnya. Ia menuturkan, jika memang bekerja dalam jangka waktu singkat, pihak perusahaan bisa mengurus IMTA jangka waktu

yang singkat, seperti tiga bulan.Sekalipun ada IMTA-nya juga harus tetap dilaporkan. Jumlahnya berapa, berapa lama akan bekerja. Tapi kenyataannya sampai saat ini tidak menerima laporannya, ujarnya. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran dalam undang-undang ketenagakerjaan. Akan tetapi, pihaknya tidak diberikan wewenang penuh untuk melakukan dopertasi. Yang berhak mendeportasi itu Imigrasi Pontianak. Tapi kenyataannya

sampai sekarang tidak ada yang dideportasi, katanya. Sementara, Kasi Pengawasan Dinsosnakertrans, Uti Ilmu Royen, mengaku tidak paham dengan IMTA yang dikeluarkan pemerintah pusat. Pasalnya, dari IMTA yang dipegang TKA PT. WHW tersebut, tidak satupun dari lokasi kerja mereka yang menetap di Ketapang, tapi berpindah-pindah.Tidak hanya dua atau tiga lokasi, melainkan puluhan lokasi kerja yang menyebar di beberapa provinsi di Indonesia. Hal inilah

yang membuat pengawasan dan pengecekan di lapangan sulit dilakukan kepada TKA. Jadi, saat kita cek ke lapangan, rupanya mereka tidak ada. Karena lokasi kerja mereka tidak hanya di satu tempat. Ini yang saya tidak paham apa maksud dari IMTA ini. Jangan-jangan ini IMTA bodong, tanya Uti. Menurutnya, selama ini Kabupaten Ketapang tidak pernah mendapatkan royalti dari perpanjangan IMTA TKA. Karena perpanjangan selalu dilakukan

di pusat.Tidak satu pun IMTA yang dikeluarkan kementerian yang diperpanjang di Ketapang. Ketapang tidak pernah mendapat retribusi perpanjangan IMTA ini, ungkapnya. Ia mengatakan, dalam sepekan ini pihaknya akan segera memangil pihak manajemen PT WHW maupun kontraktronya. Pemanggilan ini terkait ketenagakerjaan.Kondisi lingkungan kerja, syarat-syarat kerja dan syarat keselamatan kerja dan yang lainnya akan di minta oleh pihaknya. (Jay)

Anggaran Normalisasi Mencapai Rp30 Milyar K ETAPANG . Kepala Bidang Penggelolaan Lahan dan Air (PLA) Dinas Petanian dan Pertenakan Kabupaten Ketapang, Ir Hendri Sibuea menjelaskan, anggaran pengerjaan normalisasi saluran pertanian pada 2014 sekitar Rp30 milyar. Termasuk pengerjaan pintu air dan lain-lain, kata dia, Kamis

(14/8). Angg aran Rp30 milyar tersebut selain diperuntukkan bagi beberapa lokasi yang menjadi lumbung pertanian, juga untuk mendongkrat panen. Lumbung kita ada di wilayah selatan kecamatan Benua Kayong dan Muara Pawan serta wilayah lainya di Ketapang, katanya.

Dikatakannya pula ada sekitar 200 titik lokasi normalisasi di dua kecamatan tersebut. Di daerah-daerah pedalaman seperti kecamatan Marau juga ada, tuturya. Pengerjaan normalisasi pertanian ini, selain menjadi program Distanak, juga diajukan masyarakat dalam bentuk proposal. Pengerjaannya pun di-

lakukan masyarakat setempat. Jadi semacam proyek padat karya, yang melibatkan masyarakat setempat, ujarnya. Rencananya pengerjaan normalisasi sawah dilakukan berbarengan dengan musim tanam, September mendatang. Pengerjaan normalisasi 2014 saat ini sudah berjalan semua, kata Hendri.

Ia optimis selesai lantaran selama ini pengerjaan normalisasi tidak pernah ada kendala. Bahkan selalu mendapat dukungan masyarakat karena warga juga yang mengerjakan normalisasi tersebut secara manual. Sekitar 200 lebih lokasi pengerjaan normalisasi, semuanya sudah berjalan, pungkasnya (Jay)


12

MELAWI MEMBANGUN

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014

Jalan Menuju Piawas Segera Dibangun

LABOH JU

Ilustrasi/IST

Panen Jengkol Jangan Ditebang NANGA PINOH. Sebagian besar pohon jengkol di Kabupaten Melawi tumbuh secara liar. Saat harganya mahal, per kilogram bisa mencapai Rp 5 ribu. Warga pun ramai-ramai memanen jengkol. Sayangnya, panen dilakukan tidak menggunakan konsep berkelanjutan, tapi dengan cara ditebang. Orang disini (Melawi, red) panen jengkol dengan membawa chainsaw. Jengkol yang ada buahnya ditebang, lalu buahnya diambil. Karena jengkol yang ada tidak ditanam, tapi tumbuh dan besar sendiri, kata warga Sayan, Erin, akhir pekan lalu. Tindakan memanen dengan cara menebang jelas memusnahkan pohon jengkol. Bila cara tersebut terus berlanjut, bisa-bisa dalam 10 tahun ke depan pohon jengkol sudah tidak ada di Melawi. Terutama di daerah tertentu, seperti Sayan, Tanah Pinoh, Sokan dan Tanah Pinoh Barat. Panen dengan cara menebang jelas tidak sejalan dengan konsep ekologi berkelanjutan. Secara ekonomi juga tidak bisa berkelanjutan. Kalau saat ini harganya Rp 5 ribu per kilogram, dipastikan 5 tahun mendatang harganya akan naik terus karena semakin langka. Jengkol bukan lagi makanan orang kampong. Menu jengkol sudah banyak di rumah makan. Bahkan ada restoran besar yang salah satu menunya jengkol. Orang kota pun sudah banyak yang suka dengan jengkol, ujarnya. Panen jengkol dengan cara menebang terkesan sangat egois. Bahkan, tidak peduli terhadap ekonomi generasi mendatang. Jika ditebang, jelas generasi mendatang tidak bisa lagi menjual jengkol. Sama saja dengan memiskinkan generasi yang akan datang, ucapnya. Erin mendesak semua pihak terkait segera melakukan sosialisasi, terutama terhadap warga yang memanen jengkol dengan cara menebang. Bagaimana pun kebiasaan memanen, jangan sampai berkelanjutan. Mesti segera diubah, agar secara ekonomi dan ekologi ada keberlanjutan jengkol, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Ruas jalan dari Desa Nanga Keberak menuju Desa Piawas, Kecamatan Belimbing Hulu akan dibangun. Rencana tersebut merupakan tindaklanjut permintaan masyarakat kepada pemerintah saat Kunjungan Kerja Bupati Melawi, Firman Muntaco ke Dusun Entibab, Desa Piawas, Selasa (12/8) lalu. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Melawi, John Murkanto, untuk membangun jalan dari Nanga Keberak ke Piawas, maka dalam beberapa hari ke depan Dinas PU akan segera menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan perhitungan dan pengukuran. Jika setelah diukur, memungkinkan untuk dikerjakan, akan diupayakan dikerjakan dibiayai dari APBD Perubahan Tahun 2014. Jika tidak bisa, tunggu APBD murni tahun 2015, ungkapnya saat ditemui, Kamis (14/8). Dikatakannya, berdasarkan informasi dari masyarakat, panjang ruas jalan antara Nanga Keberak dan Piawas panjangnya sekitar 7 kilometer. Di sepanjang 7 kilometer tersebut ada yang sudah dikerjakan menggunakan dana

Rombongan Bupati Melawi beserta sejumlah kepala dinas saat melakukan kunjungan kerja ke Dusun Entibab. SUKARTAJI

PNPM dan aspiarasi. Namun masih banyak yang putus-putus, sehingga dikerjakan lagi biar tersambung dan tidak putus-putus lagi, ujarnya. Mendengar janji dari pemerintah tersebut, masyarakat langsung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya kepada Bupati Melawi yang telah merespon apa yang menjadi harapan masyarakat. Sehingga ke depan, jalan yang sekarang masih berupa jalan tanah akan dibangun menjadi jalan beton. Hal itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat di Dusun Entibab, H Tangkong alias H Matdian. Selain itu, masyarakat juga berterimakasih kepada Bupati yang telah datang ke tempat mereka, meski harus menempuh perjalanan melalui jalan darat dari Nanga Keberak ke Entibab. Perjalanan tersebut membuat Bupati bisa melihat langsung kondisi jalan menuju beberapa desa di Kecamatan Belimbing Hulu. Untuk menuju Entibab, kalau ditempuh melalui jalan darat sekitar satu jam, tapi kalau melewati jalur sungai sekitar tiga jam, ucapnya. (aji)

Pengurangan Kuota BBM untuk PLN

Nanga Pinoh Bebas Pemadaman Listrik N ANGA P INOH . Jika pelayanan listrik di sejumlah daerah bakal terganggu karena pengurangan pasokan BBM dari Pertamina kepada PLN, maka Kabupaten Melawi dipastikan tidak akan mengalami. Manajer PLN Ranting Nanga Pinoh, Andi mengungkapkan, rencana pengurangan kuota BBM untuk pembangkit listrik PLN di sejumlah wilayah, termasuk Kalbar memang sempat terdengar. Tapi daya listrik kita tetap akan aman, karena untuk PLN Area Sanggau

(mencakup hingga ke Kabupaten Melawi) kita menggunakan dua kontrak untuk penyedia BBM bagi pembangkit listrik. Satu memang dari Pertamina dan satu dari PT AKR, terangnya. Jika Pertamina benarbenar mengurangi kuota BBM untuk PLN, maka kekurangannya bisa ditambah dari pasokan BBM dari PT AKR. Kendati demikian, ungkap Andi, pihaknya tetap akan mewaspadai kemungkinan akan dilakukan pemadaman bergilir nantinya. Sampai saat ini,

pasokan BBM kita masih aman, termasuk daya listrik, sehingga belum ada rencana pemadaman bergilir. Jadi untuk wilayah Nanga Pinoh, termasuk yang ada di unitunit juga tidak ada pemadaman bergilir, terangnya. Seandainya terjadi listrik byarpet dalam beberapa hari terakhir, Andi menerangkan, hal tersebut terjadi karena adanya gangguan pada jaringan listrik PLN di sejumlah titik. Gangguan yang kerap kali terjadi disebabkan pohon memang menyebabkan padamnya

listrik di beberapa wilayah. Kebanyakan muncul gangguannya dari luar kota, seperti wilayah Batu Nanta. Makanya, saat ini juga kita sedang melakukan pemangkasan pohon, tuturnya. Andi juga mengungkapkan, PLN Nanga Pinoh sedang mengajukan penambahan daya pembangkit ke PLN Wilayah Kalbar. Penambahan daya tersebut dilakukan dengan menambah jumlah mesin pembangkit. Selain Nanga Pinoh, kita juga usulkan penambahan daya di wilayah Kota

Baru, karena ada pembangunan jaringan listrik baru ke Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Mudah-mudahan saja terealisasi tahun ini, harapnya. PLN juga merencanakan penambahan daya di Nanga Ella, Bora dan Menukung, karena hal tersebut mendesak untuk dilakukan. Saat ini listrik di daerah-daerah tersebut masih tergolong aman dari pemadaman. Te n t u ny a s e l a m a t i d a k terjadi gangguan pada mesin, maupun jaringan, tegasnya. (aji)

SINTANG RAYA RSUD Ade M Djoen Jadi Rujukan

Region Timur Kalbar SINTANG-RK. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Moch Djoen Sintang sudah menjadi rumah sakit rujukan untuk wilayah region timur Kalimantan Barat. Peningkatan pelayanan terus dilakukan guna kenyamanan pasien. Demikian kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sintang dr Kasino, Kamis (14/8). Menurut Kasino peralatan medis sudah menjangkau guna mendukung sebagai rujukan. Kendati masih perlu dilengkapi. Namun dibanding beberapa kabupaten terdekat, RSUD Sintang lebih lengkap. Karena itu ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan. Rujukan untuk dilayani yakni dari Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau, Sanggau dan Sintang. Kasino menambahkan tenaga medis di RSUD SIntang juga sudah memenuhi kriteria untuk mendukung penunjukan sebagai rumah sakit rujukan. Standarnya telah terpenuhi. Dimana empat dokter spesialis utama dimiliki. Yakni spesialis bedah, anak, penyakit dalam, dan kandungan. Masing-masing spesialis tersebut harus dua dokter. Sudah ada semua, kata dia. Ia mengatakan RSUD Sintang juga mempunyai dokter spesialis anestesi serta radiologi. Keberadaan dokter spesialis itu menjadikan RSUD selalu ramai. Pasalnya tidak semua rumah sakit di timur Kalbar mempunyai spesialis yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk berobat. Pasien rumah sakit SIntang bukan hanya dari Sintang, kata Kasino. Ia menambahkan pihak rumah sakit senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan. Kenyamanan pasien menjadi utama. Sekalipun tidak menampik masih belum mampu optimal. Pasalnya juga terkendala sarana dan prasarana. Misal, lanjut dia, masyarakat umum belum bisa dibatasi keluar masuk ke rumah sakit. Rumah sakit masih memberikan toleransi kepada keluarga pasien. Meski pembatasan sebenarnya untuk kenyamanan pasien, kata dia. Menurut Kasino pasien RSUD sudah tergolong overkapasitas bila melihat jumlah yang datang berobat. Tetapi pelayanan tetap menjadi utama. Dan, lanjut dia, dalam waktu dekat dokter spesialis di RSUD Sintang kembali bertambah. Dukungan tersebut akan menjadi penting bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan. (din)

Masyarakat Sintang Dibodohi Kontraktor

Jalan Simpang Pinoh-Tugu Beji Layak Dilaporkan ke KPK SINTANG-RK. Kerusakan jalan Simpang Pinoh-Tugu Beji yang semakin parah membuat masyarakat Sintang menderita. PT. Tirta Dhea Adoninc Pratama, selaku pemenang tender atas proyek tersebut dianggap tak bertanggungjawab. Anehnya, pemerintah provinsi terkesan tutup mata. Kita, masyarakat Sintang, sudah dibodohi oleh kontraktor itu (PT. Tirta Dhea Adoninc Pratama), ungkap Franseda Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Kamis (14/8). Pernyataan Franseda ini bukan tanpa alasan. Pasalnya proyek senilai Rp63 Miliar itu tidak bisa dinikmat i masyarakat, malah menyengsarakan masyarakat Sintang khususnya. Franseda mencontohkan seperti pada ruas jalan YC Oevang Uray, di Baning, dan ruas jalan MT Haryono, Kilo Meter 1 hingga Kilo Meter 7 yang tidak terurus. Sepanjang jalan itu, lubang di mana-mana, dan debudebu berterbangan. Sangat

mengganggung dan sangat berbahaya, ujarnya.. Padahal, lanjut Franseda, masa kontrak kerja proyek tersebut hanya menyisakan sekitar dua bulan kedepan, yakni akan berakhir pada 29 Oktober 2014 mendatang. Sejatinya menurut dia, sudah banyak hasil pekerjaan yang dapat terlihat. Semua orang bisa menilai kalau proyek itu tak genah. Puluhan kilo meter jalan masih dalam keadaan rusak, belum dikerjakan, ucapnya. Menurut Franseda, bila proyek itu dikerjakan secara benar, maka sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. Tidak akan lagi dijumpai jalan rusak dan berdebu mencapai puluhan kilo meter. Tapi ini sebaliknya, lebih banyak jalan yang rusak belum dikerjakan ketimbang yang sudah dikerjakan. Kontraktornya seperti abal-abal, tidak serius, ucapnya. Ia pun mempertanyakan keberadaan konsultan pengawas dan konsultan teknis dalam penanganan proyek tersebut. Franseda menilai

Pengedar Sabu di Lapas Diringkus S INTANG -RK. Polres Sintang menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan pengedar Narkoba jenis sabu-sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sintang beberapa waktu lalu. Tiga diantaranya berstatus penghuni Lapas itu sendiri. Kapolres Sintang AKBP Veris Septiansyah, melalui Kasat Narkoba Iptu Joko Sutriatno,

mengungkapkan dari empat tersangka, tiga di antaranya, berstatus narapidana Lapas II B Sintang. Satu orang tersangka lainya diduga kuat sebagai penyuplai, barang haram tersebut. Empat tersangka masing-masing RM (16), RK (20), DN (17) Dan DW (24). Sementara tiga tersangka lainya dikembalikan ke Lapas II B Sintang, setelah sempat ditahan di Polres. Mirisnya,

para tersangka ini merupakan risidivis bahkan masih menjalani sisa hukuman. Tiga tersangka kita kembalikan ke Lapas, namun proses tetap jalan. Sementara DW, kita tahan, ujarnya ditemuai Polres Sintang, Kamis (14/8). Sementara untuk tiga orang pengunjung Lapas yang diamankan petugas LP pada saat kejadian, Kasat mengatakan,

konsultan pengawas dan konsultan teknis tidak menjalankan tugasnya. Rasanya tidak masuk akal proyek puluhan miliaran seperti itu didapat oleh kontraktor abal-abal. Atau mungkin kontraktornya mengira, kita, masyarakat Sintang, bodoh sehingga bisa dibodoh-bodohi dengan mengerjakan secara asal-asalan, ucap Franseda. Ia menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Kalbar dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, yang tak bergeming. Seolah-olah mengisyaratkan ada kerja sama terselubung dengan pihak kontraktor. I n i a d a a p a ? Ke n a p a pemerintah provinsi yang bertanggungjawab atas proyek ini tidak berani mengambil tindakkan tegas? tanya Franseda. Sikap tegas pemerintah provinsi sang at dinant ikan. Mestinya menurut dia, pemerintah provinsi bisa mengambil langkah tegas dengan melakukan pemutusan kontrak kerja. Kenapa ini tidak dilakukan? Kita bisa lihat fakta

dalam pemeriksaan sementara, belum ditemukan keterlibatan. Mereka hanya dimintai tolong untuk mengantar makanan. Ketiganya diketahui masih duduk dibangku SMA, dan dalam penyidikan sementara ini ditetapkan sebagai saksi dan wajib lapor. Saat dimintai keterangan, mereka tidak-tahu adanya barang tersebut, ucapnya. Kasat menambahkan, dua tersangka yang juga penghuni Lapas yakni RM dan RK merupakan risidivis dengan kasus yang sama, dan masih menjalani

di lapangan kalau hasil pekerjaan jauh dari apa yang diharapkan. Kontraktornya memang kerja asal-asalan, beber Franseda. Karena itu, Franseda meminta masyarakat Sintang peka, tidak tinggal diam melihat hasil pengerjaan jalan tersebut. Harus ada langkah agar tidak dianggap bodoh oleh kontraktor maupun pemerintah provinsi. Proyek itu layak dilaporkan ke KPK. Kita, masyarakat Sintang, dirugikan atas pengerjaan jalan yang sangat buruk itu, tegas Franseda. Terpisah, Ketua Forum Kajian Percepatan Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukaram Bansir, meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi segera mengambil sikap. Menurutnya, pihak kontraktor tidak akan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut. Harus ada langkah cepat agar masyarakat Sintang tidak dirugikan. Selama jalan itu rusak, maka selama itu pula masyarakat Sintang dirugikan, kata dia.

hukuman. Sementara DN kasus berbeda. Adapun DW seorang wanita, sebelumnya juga merupakan residivis dengan kasus berbeda yakni pembobolan ATM dan telah selesai menyelesaikan masa hukuman. DW yang diduga sebagai penyuplai ini, sebelumnya juga telah menjadi target kita, kata Kasat. Penangkapan berawal dari komunikasi RK, RM, DN, penghuni Lapas yang memesan Nakoba kepada temanya DW, dengan memanfaatkan rekan, DN yang biasa mengantar makanan ke LP.

Mukaram. Ia pun sependapat bila masyarakat Sintang harus peka terhadap pembangunan di daerahnya. Perlu partisipasi serta kekompakan masyarakat untuk mendorong penyelesaian jalan itu. Masyarakat jangan hanya mengeluh, dan jadi penonton, kata Mukaram. Kerusakan jalan Simpang Pinoh-Tugu Be ji banyak dikeluhkan masyarakat. Sudah lama ruas jalan tersebut didera kerusakan, dan sampai saat ini kian parah. Bukan hanya jalan rusak, Bang, tapi juga debu. Kita ini dikasi makan debu oleh pemerintah, ujar Manto, salah seorang warga jalan MT Haryono, Kilo Meter 4. Manto mengaku kecewa dengan pemerintah. Sudah 69 tahun Indonesia merdeka, pemerintah tidak mampu menyediakan fasilitas berupa infrastruktur yang layak. Ironinya, kerusakan jalan terjadi di tengah kota. Sekarang yang jadi penjajah bukan orang asing, tapi pemerintah kita sendiri, pungkasnya. (din)

Tiga pengunjung yang mengantar makanan ini, saat dites urine, negatif, ujarnya. Narkoba jenis sabu-sabu tersebut tersimpan cukup rapi di dalam permen. Dari tumpukan permen tersebut terdapat lima butir yang diduga kuat sabusabu seberat 5 gram. Kasat menegaskan pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kemungkinan sindikat jaringan Narkoba. Sementara tersangka TM, mengakui sudah lama menggunakan obat-obatan terlarang ini. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

13

Dengan meningkatkan intensitas pengawasan. Selain itu, pihaknya juga dituntut untuk bisa mendeteksi titik-titik rawan keberadaan ISIS tersebut, meski hal tersebut sulit dilakukan. Vivin mengatakan, daerah yang rawan terhadap penyebaran ISIS itu yakni pada wilayahwilayah yang banyak terdapat masjid maupun pesantren. Belum lagi Kapuas Hulu memiliki daerah yang sangat luas dan sulit dijangkau. Maka untuk Santri-santri yang ada di Pesantren agar lebih menyikapi lebih sehat jika ada paham-paham baru yang masuk. Kami bukan curiga tapi agar semua melakukan antisipasi,

ujar Vivin. Menurut Dandim, ISIS merupakan suatu organisasi pengkondisian dengan paham radikal yang bertentangan dengan idiologi negara. Makanya untuk semua elemen pemerintah maupun masyarakat agar dapat mengantisipasi, jangan sampai paham ISIS masuk ke anak-anak, tokoh-tokoh pemuda dan lainnya. Namun jangan pula ada kecurigaan antara kelompok lain. Maka dari itu untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan hal-hal yang kiranya mencurigakan, kami akan buka nomor pengaduan nantinya, pungkas Vivin. Sementara itu, Bupati Kapuas

Hulu AM Nasir SH, mengungkapkan, Bumi Uncak Kapuas itu masih aman dari pengaruh ISIS. Bahkan selama ini Kabupaten Paling Timur Kalbar ini kondisinya relatif aman dan tertib. Maka orang nomor satu di Kapuas Hulu ini berharap kondisi ini tetap terjaga. Untuk berkembangnya ISIS di Kapuas Hulu masih belum nampak dan masih aman serta tidak ada masalah. Saya yakin dengan kerjasamayang baik antar sesama ISIS tidak akan muncul di Kapuas Hulu, pungkas Nasir.

Kapuas Hulu Kabupaten Strategis

daerah Indonesia di klaim oleh negara Malaysia. Makanya di Kapuas Hulu hal tersebut jangan sampai terjadi. Sebelumnya pulau Sipadan dan Ligitan telah direbut Malaysia. Sekarang blok Ambalat dan Pulau Datok juga diklaim Malaysia. Ini juga harus diantisipasi di Kabupaten Kapuas Hulu, tegas Pangdam. Ibrahim juga mengucapkan mengapresiasi sambutan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu atas kedatangannya di Putussibau. Bahkan Pangdam disambut dengan kehormatan dan acara tepung tawar. Sejak pertama menjadi Pangdam, saya sudah berencana mengunjungi kawasan perbatasan, tapi selalu terbentur kegiatan di Jakarta. Sehingga baru kali ini saya bisa berkunjung ke Kapuas Hulu, ucap Pangdam. Acara tatap muka ini dihadiri lengkap Bupati AM Nasir SH dan Wakil Bupati Agus Mulyana SH MH serta beberapa kepala Satuan K e r j a Pe r a n g k a t D a e r a h (SKPD) dan tokoh masyarakat Kapuas Hulu. Pada acara tersebut, Pangdam dan Bupati melakukan pertukaran cendera mata. Bupati AM Nasir menutur-

kan, Pandam XII Tpr sebetulnya sudah lama berencana berkunjung ke Kapuas Hulu. Namun terkadang apa yang direncanakan itu belum bisa terwujud. Malah tanpa direncanakan, kunjungan ini bisa terealisasi. Ini dapat kita maklumi, kadang-kadang telah diatur jadwal dipanggil pusat atau sabagainya, katanya. Dihadapan Pangdam, Bupati mengeluhkan jika di Kabupaten Kapuas Hulu masih kekurangan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Ditambah lagi letak geograďŹ s yang sulit serta jarak tempuh antara satu desa dengan desa lainnya cukup jauh, sehingga membuat pelayanan Babinsa menjadi tidak maksimal. Maka Nasir berharap, persoalan tersebut bisa menjadi perhatian Pangdam, terutama dalam perekrutan prajurit TNI agar putra daerah Kapuas Hulu bisa diperioritaskan. Pemuda di Kapuas Hulu ini sangat minim bergabung menjadi TNI, padahal minat mereka tinggi.Harap ada perlakuan khusus. Kalau ini bisa tentu akan beda dan mantap bila ada prajurit dari Kapuas Hulu, karena mereka akan betah bertugas di Kapuas Hulu, terang Bupati. (aRm)

Bupati Buka Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Perundang-Undangan Jasa konstruksi

PUTUSSIBAU-RK. Pembinaan jasa kontruksi harus dikelola baik dan benar, karena juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan good governance dan clean governance serta berorientasi out comes jangka panjang bagi masyarakat. Sehingga bukan hanya mengakomodir kepentingan sesaat dan keuntungan segelintir pihakpihak tertentu. Hal tersebut ditegaskan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH saat membuka Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan PerundangUndangan Jasa konstruksi Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2014, yang digelar Dinas Bina Marga dan Perairan, di Aula Bank Kalbar Cabang Putussibau, Kamis (14/8) pagi. Menurut Nasir jasa kontruksi merupakan jasa yang menghasilkan prasarana dan sarana ďŹ sik yang perlu mendapatkan pembinaan secara berkelanjutan. Hal tersebut dilandasi argumen bahwa prasarana dan sarana ďŹ sik merupakan landasan pertumbuhan sektor-sektor dalam pembangunan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan oleh pengelolaan jasa kontruksi. Akan tetapi sampai saat ini pembinaan jasa kontruksi yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dirasakan belum maksimal, mengingat keterbatasan SDM dan anggaran. Dikatakannya, beberapa kendala yang terjadi seperti lemahnya penguasaan teknologi, akses modal, pelaksanaan pekerjaan yang sering terlambat, serta adanya sengketa antara penyedia jasa dan pengguna jasa kontruksi. Selain itu, kualitas kontruksi yang dibangun penyedia jasa belum secara keseluruhan sesuai standar yang diinginkan, sehingga kualitas pekerjaan perlu lebih ditingkatkan agar hasilnya lebih baik dan sesuai harapan, ujar Bupati pada kegiatan yang diikuti beberapa kepala SKPD dan asosiasi jasa kontruksi.(aRm)

Jumat,15 Agustus 2014

Masyarakat Diminta Waspadai ISIS

Bupati ketika memberikan sambutan saat membuka sosialisasi--- Arman hairiadi

Jasa Kontruksi Harus Dikelola Dengan Baik dan Benar

RAKYAT KALBAR

Letkol Inf Vivin Alivianto P U T U S S I B A U -RK. Dandim 1206/Pts Letkol Inf Vivin Alivianto meminta masyarakat un-

tuk mewaspadai masuknya paham Islamic State Iraq and Syria (ISIS) ke Kabupaten Kapuas Hulu. ISIS ini merupakan organisasi yang sudah jadi, artinya mereka ini sudah siap tarung dan mati demi tercapainya keinginan mereka. Maka dari itu masyarakat saya ingatkan agar lebih peka terhadap lingkungan, jika ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan, ujarnya, Kamis (14/8). Vivin menambahkan, meski diyakini aman terhadap penyebaran jaringan ISIS, pemerintah daerah Kapuas Hulu bersama instansi terkait lainnya harus tetap waspada

Pangdam dan Bupati saat bertukar cendera mata--- Arman Hairiadi PUTUSSIBAU-RK. Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ibrahim Saleh menilai Kapuas Hulu merupakan kabupaten strategis. Pasalnya Kapuas Hulu merupakan salah satu kawasan yang berbatasan langsung dengan negara Ma-

laysia. Kapuas Hulu merupakan salah satu kawasan berbatasan dengan Malaysia. Semua kabupaten lain di Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia sudah saya datangi. Kapuas Hulu, ini yang terakhir, ka-

tanya saat acara tatap muka Pangdam XII/Tpr dengan Forkominda dan para tokoh Kapuas Hulu, Rabu (13/8) malam di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Ia mengingatkan, berkaca pada pengalaman, beberapa

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

BUMI DARANANTE Alamaak! Nunggak Rp500 Juta Lebih, Listrik PDAM Diputus Direktur PDAM Ngaku Duitnya Tidak Cukup di Mukok pembayarannya Rp22 juta, semenDewan Desak PDAM Diaudit (listrik) tara pendapatannya hanya

SANGGAU. Habis sudah kesabaran PLN Area Sanggau. Pihaknya terpaksa memutuskan aliran listrik PDAM Sanggau lantaran berbulanbulan menunggak. Jumlahnya fantastis, mencapai Rp555.119.613. Enam ribu pelanggan PDAM pun terancam tak bisa lagi menikmati leding. Hari ini kita putus listriknya sementara, mengingat tunggakan yang begitu besar, kata Sukwandi, Supervisior Administrasi

Rayon kota Sanggau, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/8). Jumlah tunggakan itu, mencakup empat unit PDAM yaitu: Mukok, Parindu, Sungai Sengkuang, dan Laverna (Bunut). Dari empat unit itu, nominal tunggakkan listrik tertinggi, di unit Sungai Sengkuang, sebesar Rp317.390.762. Tunggakkan unit Sungai Sengkuang selama dua bulan. Sedangkan Untuk unit Laverna nunggak selama em-

pat bulan, Rp125.345.856. Unit Mukok nunggak tiga bulan, Rp40.716.483. Unit Parindu nunggak tiga bulan, Rp26.016.094, rincinya. Jumlah tersebut harus ditambah lagi susulan tagihan (sustag) selama tiga bulan sebesar Rp45.650.418. Sustag sendiri maksudnya adalah biaya penagihan rekening yang kurang, berdasarkan rekening meteran. Tagihan susulan itu sebenarnya 12 bulan. Enam bulan sudah dibayar, tiga bulan

nunggak, tiga bulannya lagi belum jatuh tempo, jelasnya. Sukwandi mengaku pihaknya sudah memberikan toleransi terhadap PDAM. Tapi sayang, PDAM tak memberikan kepastian kejelasan waktu pelunasan tunggakan tersebut. Meski diakuinya pada April lalu, PLN sempat membayar Rp60 juta. Tapi karena tunggakkannya tetap besar, PLN tak punya pilihan lain. Sebelum lebaran sempat mau kita putus, tapi karena pertimbangan mau lebaran tidak jadi kita putus. PDAM juga tak memberi kepastian akan melunasinya. Sementara PLN Sanggau dituntut PLN wilayah Kalbar untuk melakukan eksekusi, ungkapnya. Sebelum diekskusi, PLN Sanggau sudah dua kali melayangkan surat ke PDAM, tapi pihak PDAM tetap tak memberikan kejelasan. Alasannya ya itu, tidak punya dana untuk membayar, kata dia. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Pancuraji, Lukas Subardji membenarkan adanya tunggakan itu. Tapi ia berjanji bakal tetap

114 Koperasi Non Aktif, Hapus Saja S ANGGAU . Sebanyak 114 koperasi dari 367 lembaga koperasi di kabupaten Sanggau dinyatakan sudah tidak aktif menjalankan fungsinya sebagai koperasi. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Sanggau, Yus Suhardi usai membuka pelatihan manajemen pengelola koperasi se-kabupaten Sanggau di aula Narita Hotel, Kamis (14/8).

Daripada tidak aktif lagi, dihapus saja. Cuma kan masalahnya sekarang begini, ada koperasi-koperasi yang punya tunggakantunggakan. Khawatirnya kalau dihapus jadi masalah, makanya langkah kita, kita terus bina, adakan pelatihan-pelatihan, harapan kita manajemennya diperbaiki, katanya. Secara umum kata dia, koperasi-koperasi yang tidak aktif tersebut lebih dise-

babkan karena adanya keinginan sesaat dari pendirinya pada awal pendirian. Parahnya, keinginan tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan pengetahuan dan manajerial baik. Kalau bagus, mau ngikut. Sekarang ini kan mudah saja buat koperasi, kalau ada 20 orang sudah bisa bentuk koperasi. Jadi sekarang lembaganya banyak anggota sedikit. Jadi mau usaha apa? Coba kita lihat

lah seperti Lantang Tipo, ketika CU dikenalkan tahun 1975 di Indonesia, dan di Bodok itu berdiri sekitar tahun 1976, dan sampai sekarang Lantang Tipo menjadi besar seperti itu, karena mereka terus, gigih membangun koperasi. Kalau ini kan tidak, kadang suka latah dan kurang profesional, makanya pelatihan itu sangat penting, katanya. Ditegaskannya suatu lembaga tidak akan menjadi

akan melunasi kewajibannya tersebut. Hanya saja persoalannya saat ini PDAM masih menunggu proses penganggaran yang sedang berjalan di pemerintah daerah. Rencana pelunasannya melalui pemerintah daerah, kalau dari PDAM tidak akan lunas-lunas, karena uangnya tidak cukup. Kita sudah koordinasi, beberapa waktu lalu pernah rapat dan sudah disinggung soal ini, tapi kan tidak serta merta (ada anggarannya), tapi nunggu penganggran dulu, Pemda tentu tidak segampang itu. Sampai saat ini belum ada kucuran, katanya. Lukas menjelaskan, alasan tunggakan tersebut menjadi terlampau besar, dikarenakan adanya kenaikan tarif listrik yang secara terus menerus, sehingga tidak berimbang dengan pemasukan yang diterima PDAM. Artinya bukan disengaja, PDAM kan tidak bisa naikkan tarif, sementara PLN naiknaik terus. Jadi akhirnya dana untuk membayar PLN tidak cukup. Kalau PLN naik dan kami boleh naik, tidak masalah. Seperti misalnya

Rp17 juta, jadi kurang 5 juta, terangnya. Lukas menyatakan, kewenangan menaikkan tarif PDAM berada di pemerintah daerah. Alasan tidak berimbangnya pengeluaran dan pemasukan inilah yang menurut Lukas menjadi kendala utama tunggakan tersebut. Masalahnya sudah lama, cuman kita kan cicil-cicil bayarnya. Ada pernah Rp63 juta. Tapi sebenarnya PLN itu sabar lah, menunggu persetujuan DPR dulu, ini kan masih dalam proses penganggaran, katanya. Ia mengaku pernah meminta penangguha dengan alasan ketakberdayaan PDAM tersebut. Bahkan penangguhan itu disampaikannya langsung kepada Manager PT PLN Area Sanggau, Hendrik Erig. Namun hal itu tampaknya tidak diindahkan, dan langkah pemutusan jaringan akhirnya dilakukan. Sementara ini, demi tetap melakukan pelayanan kepada pelanggan, PDAM kemungkinan besar dalam waktu dekat akan menggunakan mesin genset. Pakai genset, cuman mau beli

solar lagi, anggarannya juga susah, katanya. Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi menyesalkan pemutusan aliran listrik PDAM karena alasan menunggak. Persoalan ini dikatakan akan sangat berdampak bagi masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih. Apalagi dikatakan tunggakan itu mencapai setengah miliar Rupiah lebih. Ia menilai hal ini terkait dengan kinerja PDAM sebagai perusahaan yang profesional. Kita sangat prihatin terkait persoalan ini. Apalagi sampai Rp 550 juta. Saya kira langkah yang perlu diambil, Pemda harus turun tangan sehingga pelayanan tidak terganggu, desaknya. Tak hanya sampai di situ, ia berharap dilakukan audit terhadap manajemen PDAM. Karena, ia menilai hal ini harus bekerja secara professional. Manajemen PDAM harus dievaluasi atau diaudit. Ini sangat aneh sebuah perusahaan milik daerah sampi menunggak listrik setengah miliar, ini tidak boleh terjadi. Ada apa dengan manajemen PDAM. Kami selaku mitra pemerintah juga mendesak PDAM segera diaudit, tegasnya. (KiA)

maju dan berkembang pesat, jika hanya diisi oleh orangorang yang tidak profesional. Dan sebaliknya lembaga tersebut akan sukses jika dikendalikan oleh orangorang yang profesional. Anggota tanpa latihan tanpa ilmu bagaimana mau berkembang. Kan biasa itu kalau liat orang maju, dia kepengen juga, hanya kepengin saja, si anu sudah nyaman, kemudian cemburu, mulai bersaing tidak sehat, mau mecah dan segala macam, itu bukan jiwa koperasi seperti itu, katanya.

Pemerintah sebenarnya sudah membuka ruang agar koperasi-koperasi di Sanggau bisa tumbuh maju dan berkembang. Namun hal itu tentunya kembali lagi kepada masing-masing kemauan anggota dari koperasi yang bersangkutan. Kita dari pemerintah bantuan ada, bentuknya pinjaman, yang harus dipertanggungjawabkan (pembayarannya) dengan cara dicicil. Memang tidak tiap tahun, tapi untuk pelatihan tetap kita upayakan (fasilitasi), katanya.

Terkait dengan 114 lembaga koperasi yang saat ini sudah non aktif, Yus Suhardi tetap berharap agar sebaiknya dapat dihidupkan kembali. Sembari terus memupuk pengetahuan dibidang koperasi. Kalau penghapusan atau dibubarkan tidak segampang itu, karena harus melalui pengadilan lagi, yang bisa membatalkan akta notaris itu hanya pengadilan. Mungkin langkah yang dapat diambil bisa dengan cara dimerger (disatukan), atau kalau mau dilanjutkan akan dibina, katanya. (KiA)


14

RAKYAT KALBAR Jumat, 15 Agustus 2014 INJEH KARAJA

Foto bersama ketua TP-PKK kecamatan Mandor bersama pemenang lomba masak B2SA. ANTONIUS

Gelar Lomba B2SA M ANDOR . Tim Penggerak PKK kecamatan Mandor menggelar lomba masak Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), di tingkat desa kecamatan Mandor. Kamis (14/8). Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Mandor Dra Theresia, Ms. Mg, mengatakan kegiatan lomba masak B2SA, di adakan di kecamatan Mandor, untuk persiapan mengikuti lomba di tingkat kabupaten dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK). Untuk melaksanakan kegiatan 10 program pokok PKK tahun 2014, TP-PKK kabupaten Landak merecanakan beberapa kegiatan yang melibatkan TP-PKK kecamatan, desa dan kaderkader PKK. Kegiatan ini dari kecamatan untuk mengikuti lomba masak B2SA di tingkat kabupaten pada akhir Agustus ini. Dari pemenang kecamatan akan di kirim untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi, sebelumnya kami sudah mengadakan lomba di tingkat desa, katanya. Dari jumlah peserta yang mengikuti lomba B2SA tingkat desa tadi, ada tiga kelompok pemenangnya juara I. Desa Mandor kelompok kenanga, juara II desa Mandor dari kelompok coba-coba, juara III desa Mandor, kelompok Liansipi. Selain itu ada pemenang harapan, yakni harapan II, desa kayuara, harapan II Desa Sebadu, harapan III desa Setabar dan harapan IV desa Manggang dan harapan V desa Kayu Tanam. Untuk mengikuti lomba masak B2SA di tingkat kabupaten, kami akan kirim pemenang juara I dari tingkat desa tadi, terang Theres. Bagi peserta yang mendapat juara di harapan supaya hadir dalam upacara pada tanggal 17 Agustus ini. Bagi yang tidak mendapat juara supaya bersabar, dan yang mendapat juara juga harus dipertahankan agar dapat juara lagi di tingkat kabupaten, harap ketua TP- PKK kecamatan Mandor ini.(ius)

LANDAK EDO’

Pengusaha Keluhkan Pencurian Buah Sawit ke Bupati SOMPAK. Masih banyaknya gangguan investasi dibidang perkebunan di Kabupaten Landak, membuat Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor perusahaan kebun kelapa sawit, PT. Maeska Bumi Semesta (MBS) di kecamatan Sompak, Kamis (14/8) kemarin. Kedatangan Bupati secara mendadak ini disambut General Manager (GM) PT. MBS dan PT. Malindo Persada Khatulistiwa (MPK), Rudi Hermawan. Dihadapan Bupati, Rudi menuturkan masih banyaknya pencurian buah kelapa sawit di areal perkebunan PT. MBS. Pencurian buah kelapa sawit ini sudah meresahkan kami. Para pencuri ini menjual buah ke para penadah, keluh Rudi pada Bupati. Dikatakannya pihak perusahaan sudah melaporkan hal ini ke polisi setempat. Namun sampai saat ini belum ada tindakan yang sifatnya langsung dari kepolisian.

Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot ketika melakukan Sidak di PT MBS. ANTONIUS Tapi kita tetap melakukan patroli. Di samping itu kami sudah melakukan komunikasi dengan aparat desa, tokoh masyarakat,

tokoh adat dan pemilik lahan, jelasnya. Sementara Bupati mengakui dirinya sudah melakukan koordinasi langsung den-

gan Kapores Landak. Kata Kapolres nantinya akan ada pertemuan untuk mengatasi gangguan investasi dibidang perkebunan ini, katanya.

Namun demikian bupati menyarankan perusahaan harus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mengatasi gangguan perkebunan itu. Apalagi semakin banyak gangguan investasi dibidang perkebunan ini, semakin sulit perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, kata bupati. Bupati sudah mengintruksikan Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak untuk membuat cek point. Cek point ini untuk mengetahui apakah buah kelapa sawit yang keluar itu legal atau ilegal. Tapi sampai saat ini Disbunhut Landak belum menindaklanjutinya, ucapnya. Ia menambahkan, cek point ini tentunya akan bisa membantu untuk mengatasi pencurian Tandan Buah Segar (TBS). Minimal ada efek jera dari para pencuri TBS. Penadah juga akan kita tertibkan. Saya sendiri yang akan turun langsung ke lapangan, janji Bupati.(ius)

Prona 2014 Hampir Rampung N G ABANG . Program Nasional Agraria (Prona) 2014, di lima desa di kabupaten Landak hampir rampung. Dalam waktu dekat ini 900 persil atau bidang Prona akan di serahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Landak. Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT ) BPN Landak, Saurmurdin berencana mengumpulkan Kades yang mendapat Prona tahun ini untuk penyerahan secara

simbolis. Menurutnya, Prona tahun ini di Landak dikebut pengerjaannya sehingga cepat selesai dan tinggal diserahkan kepada masyarakat di lima desa di daerah pedalaman. Karena, memang prona 2014 diprioritas daerah yang belum pernah mendapat prona pada tahun-tahun sebelumnya, dan lahan perumahan penduduk. Jika Prona tahun ini rampung semua, maka akan kita ajukan lagi kuota tahun depan untuk Landak. Kita ajukan

1.000 bidang, semoga di setujui, harap dia, Kamis (14/8). Ia menjelaskan, yang dikatakan Prona gratis, itu hanya untuk biaya pengukuran dan kepanitiaan, karena ditanggung APBN. Tapi biaya BPHTB, foto copy, materai, biaya pembuatan Surat Pernyataan Tanah (SPT) dan surat penyerahan tanah ditanggung oleh masyarakat pemohon dan itu tidak di tanggung tetap dari pemohon, jelas Saurmurdin.(ius)

Saurmurdin. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Warga Desa Tanjung Datangi DPRD Sekadau

Menagih Janji Dewan Tahun Lalu

Prosesi pelantikan pengurus Mabiran dan Kwaran Pramuka Sekadau Hilir oleh Ka Kwarcab Pramuka Kabupaten Sekadau, H. Isnaini S Ip M Si, di gedung Ketaketik, kemarin malam. ABDU SYUKRI

Dua Herman Pimpin Pramuka Sekadau Hilir SEKADAU. Pramuka Kecamatan Sekadau Hilir resmi berpengurus baru untuk periode 2014-2019, di tingkat Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwaran). Mereka dilantik di gedung Kateketik Sekadau, dua hari lalu. Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sekadau, H. Isnaini SIp MSi, sendiri yang melantik Ketua Mabiran yang juga Camat Sekadau Hilir, Hermanto SSos MSi. Sementara, Ketua Kwartir Ranting, Herman A Bakar SSos, dilantik Ketua Mabiran yang baru saja dilantik malam itu. Dalam sambutannya, Isnaini berharap jajaran kepengurusan yang baru saja dilantik bisa bekerja sungguh-sungguh. Tujuannya, agar gerakan Pramuka di Sekadau Hilir bisa lebih berkembang lagi, kata dia, Rabu (13/8) malam. Saat ini, kata Isnaini, Pramuka bukanlah kegiatan yang dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Pramuka sudah menjadi kegiatan legal yang diakui keberadaannya. Kalau dulu, Pramuka hanya berlandaskan pada Kepres. Tapi sejak 2010, sudah ada undang-undang tentang Pramuka. Ini jelas sesuatu yang sangat membanggakan bagi kita, paparnya. Pramuka, tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sekadau ini, adalah sebuah kegiatan yang sangat berguna dalam membangun karakter bangsa. Pramuka bisa menjadi benteng untuk memerangi dekadensi moral generasi muda bangsa. Yang lebih membanggakan lagi, saat ini Pramuka sudah menjadi kegiatan ekstrakulikuler wajib di Sekadau. Hal ini merupakan amanah dari kurikulum sekolah yang baru, yakni kurikulum 2013, tandas Isnaini. (bdu)

SEKADAU. Sekitar 40-an warga Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, mendatangi Dewan Kabupaten Sekadau, kemarin. Mereka mempertanyakan pengerjaan jalan penghubung antara Desa Tanjung dengan Desa Mungguk, pemasangan jaringan air bersih, dan fasilitas MCK, di desanya. Rombongan yang dipimpin Hadi Sapriyadi, Syamsu Rajali, dan Kades Tanjung, Ahmadin, itu diterima Wakil Ketua DPRD Sekadau H. Isnaini dan Markus. Mereka didampingi Wakil Ketua Komisi B Harison dan Kepala SPAM Sekadau Yok Kelak. Hadi Sapriyadi mengatakan, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tak ada sentuhan kelanjutan pembangunan jalan tanjung ke Penanjung Desa Mungguk. Ia menilai hal itu terkesan diabaikan. Padahal, usulan rencana pembangunan ada dalam Musrenbang setiap tahun. Padahal, ada beberapa titik ruas jalan yang menurut kami sangat perlu disentuh pembangunan. Jika musim peng-

Masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir menyampaikan aspirasi pembangunan di DPRD Kabupaten Sekadau, Kamis (14/8). ABDU SYUKRI hujan, akses menuju Tanjung sangat sulit karena ada beberapa titik yang tergenang banjir. Dan hanya menjadi wacana saja, sebelumnya sudah ada janji DPRD kepada masyarakat Desa Tanjung kata Hadi, Kamis (14/8). Dia berkisah, pada tahun 2013, ada anggota DPRD yang Reses ke Desa Tanjung. Sang Dewan mengabarkan bahwa daerah tersebut akan mendapat kucuran dana paskabencana dari APBN sebesar Rp5 miliar. Namun, kabar itu hingga kini masih tidak jelas. Kemudian, juga dikatakan bahwa jika dana itu tidak cair, maka akan diakomodir melalui APBD tahun 2014 untuk pen-

imbunan ruas jalan menuju Tanjung. Kami ingin menagih janji-janji ini, tegas pria yang akrab disapa Wak Agoi ini. Tokoh masyarakat Tanjung, Syamsu Rajali menambahkan warga juga mempertanyakan kapan distribusi air bersih Sirin Meragun sampai ke desa mereka. Soalnya, pipa distribusi sudah ada, tapi airnya belum dialiri. Ini juga salah satu poin penting yang ingin kami tagih realisasinya, tambah Syamsu. Menjawab pertanyaan, Wakil Ketua DPRD Sekadau, H. Isnaini menjelaskan, pada tahun 2013, DPRD bersama eksekutif memang telah mengajukan dana paskabencana

ke pemerintah pusat. Bupati Sekadau sendiri yang membubuhkan tanda tangan pada usulan tersebut. Namun, dalam perjalanannya, ada beberapa faktor yang menghambat realisasi dana itu. Perlu saya jelaskan, ini dana pusat. Kami bersama eksekutif telah berusaha mengusulkan agar di Kabupaten Sekadau, khususnya Desa Tanjung, mendapat dana paskabanjir itu. Tapi, yang menentukan apakah dana itu cair atau tidak bukan kita, melainkan Pemerintah pusat, papar Isnaini. Dia mengimbuh, Penjelasan yang kami dapatkan, ada hal-hal tertentu yang menyebabkan usulan tersebut urung dikabulkan. Jadi kami tidak dalam posisi membohongi masyarakat, ini perlu dipilahpilah . Namun, lanjut Isnaini, masyarakat Tanjung tidak perlu khawatir. Sebab, dalam APBD Sekadau 2014 telah dianggarkan sebesar Rp400 juta untuk pengerjaan penimbunan ruas jalan Tanjung. Sekarang prosesnya sudah

masuk tahap lelang. Terus terang ini berkat usulan kami. Tidak benar jika Desa Tanjung dianaktirikan. Tindakan masyarakat Tanjung sangat kami apresiasi. Ini merupakan hak masyarakat untuk mendapat penjelasan, tuturnya. Untuk realisasi sambungan air bersih, DPRD Sekadau berjanji membahas masalah tersebut dengan dinas teknis. DPRD Sekadau akan memanggil Dinas PU dan BPBD untuk melakukan rapat kerja terkait aspirasi masyarakat Desa Tanjung. Akan kita pertimbangkan bersama jajaran Pemkab, tandas Isnaini. Kepala UPTD SPAM, Yok Kelak pun mengatakan tahun ini belum ada pemasangan sambungan baru karena terbentur masa transisi. Saat ini, regulasi SPAM masih di bawah kewenangan penuh Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau. Secara teknis, SPAM juga masih menunggu realisasi pengajuan pengadaan barang dan pipa untuk membuka sambungan baru ke Desa Tanjung, jelasnya.(bdu)

Ulang Tahun Indonesia Jangan Sebatas Rutinitas S EKADAU . Kemarin, Bupati Sekadau, Simon Petrus menggelar dialog bersama para instruktur dan pelatih pasukan pengibar bendera angkatan 2014. Dialog yang digelar di ruang rapat Bupati itu dihadiri sejumlah unsur Muspida. Simon memuji kinerja instruktur dari TNI dan Polri yang tanpa letih memberikan pelatihan bagi anggota Paskibra demi kelancaran upacara 17 Agustus mendatang. Saya berterima kasih atas keseriusan serta kerja keras para

instruktur dalam membina Paskibra. Ini semua tentu butuh dedikasi tinggi demi suksesnya upacara peringatan HUT RI ke 69, ucapnya, Kamis (14/8). Secara khusus, Simon memberikan penekanan agar para instruktur tidak hanya mengajarkan kedisiplinan bagi anggota Paskibra yang notabene dari kalangan pelajar. Bupati menginginkan agar dalam Paskibra turut ditanamkan nilai-nilai moral serta nasionalisme agar Paskibra tidak hanya

sekedar seremoni saja. Saya ingin agar selesai upacara 17 Agustus, para Paskibra dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh selama masa pelatihan dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga berharap supaya mereka bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekannya yang lain agar menanamkan rasa nasionalis dalam diri masingmasing, pesannya. Ada beberapa kendala di dalam internal kepanitiaan HUT RI ke 69 di Sekadau.

Bupati Sekadau Simon Petrus menggelar dialog bersama panitia HUT RI ke 69, instruktur dan pelatih Paskibra di ruang kerjanya, Kamis (14/8). ABDU SYUKRI Salah satunya, tidak ada dana khusus dari pemerintah karena tidak bisa dianggarkan di APBD. Panitia akhirnya mengambil kebijakan untuk mengumpulkan donasi dari sejumlah instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Keinginan Pemerintah

daerah HUT RI digelar semeriah mungkin. Ada aksi sosial seperti sunatan massal, donor darah, dan hiburan rakyat. Dan ini perlu juga menjadi pertimbangan panitia bagaimana rencana ini bisa direalisasikan, tandas Simon. (bdu)


SAMBAS

SAMBAS TERIGAS TUMPAHAN SALOK

SAMBAS. Upaya perbaikan gizi masyarakat dan menurunkan kasus gizi buruk menjadi target DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Sambas. Program kerja tersebut diapresiasi Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH Masalah kurang gizi masih terbilang tinggi, sementara kunjungan Posyandu rendah. Oleh karena itu, Persagi juga harus mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan melibatkan tokoh agama, lintas sektor secara komprehensif. Sehingga muncul kesadaran masyarakat untuk memeriksakan bayinya ke Posyandu, ujar Bupati saat mengahdiri acara Halal Bihalal DPC Persagi Kabupaten Sambas, Rabu (13/8) di Dusun Senyawan, Desa Sembayan, Kecamatan Sambas. Dalam sambutannya di acara yang bertemakan Peningkatan Amal Ibadah, Melalui Optimalisasi Kinerja, Bupati meminta DCP Persagi giat mengajak siapapun di lingkungannya untuk selalu ke Posyandu. Tidak hanya suami, tetapi juga lingkungan sekitar, ibu balita, termasuk juga nenek maupun kakek serta kerabat lainnya, ujar Bupati. Sementara itu, Ketua DPC Persagi Sambas, Irwanda mengucapkan terimakasih atas saran dan masukan dari Bupati Sambas. Untuk menekan kasus gizi buruk, Persagi akan berupaya memulai dari program perbaikan gizi masyarakat. Langkah ke depan dengan cara promosi gizi kepada masyarakat. Cara atau strateginya dengan melepas label kesehatan milik orang kesehatan, dan meningkatkan peran suami dalam pola Asah, Asih dan Asuh Balita, ujarnya. (edo)

Jumat, 15 Agustus 2014

15

Bulan Bhakti KB-Kes Ikut Dongkrak IPM

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama Pengurus Persagi pada acara Halal Bihalal di Dusun Senyawan, Desa Sebayan, Kecamatan Sambas.

Tekan Kasus Gizi Buruk

RAKYAT KALBAR

Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz menyerahkan bingkisan kepada masyarakat saat peringatan Bulan Bhakti KB-Kes Tahun 2014 disaksikan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg. S AMBAS . Kegiatan Bulan Bhakti Keluarga Berencana-

Kesehatan (KB-Kes) Bhayangkara yang rutin digelar setiap

tahun, ikut mendongkrak peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tahun ini, Polres Sambas memusatkan kegiatan tersebut di Halaman Kantor Camat Sejangkung. Kapolres Sambas, AKBP Wandy Aziz mengatakan, kegiatan yang mengusung tema, Melalui Bulan Bhakti KB Kes Bhayangkara Kita Wujudkan Keluarga Kecil, Berkualitas dan Generasi Berencana Menuju Kalbar yang Aman dan Sejahtera ini diakuinya tak luput dari peran serta pengelola dan pelaksana program KB dan kesehatan, serta khitanan massal di kota Sambas. Program ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan wujud nyata kemitraan Polri dengan instansi terkait, diantaranya

Pemkab Sambas, baik Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB (BPMPKB), Kabid KB BPMPKB, Dinas Kesehatan, PKK, LSM dan masyarakat, jelas Kapolres, Kamis (14/8). Dikatakannya, kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan mendapatkan peserta KB baru, namun mempunyai tujuan yang sangat penting, yakni menggali potensi masyarakat, menciptakan SDM yang tangguh, membina serta menggalang persatuan dan kesatuan yang mempengaruhi laju pembangunan bagi masyarakat. Bisanya kegiatan yang diadakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-68 digelar

setiap tanggal 1 Juli. Semula kegiatan ini akan digelar 25 Juli, tapi lantaran banyak kegiatan diwaktu bersamaan, sehingga kegiatan ini kita undur, dan baru saat ini bisa dilaksanakan, ujar Kapolres. Ditegaskan Kapolres, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus 2014 selama tiga bulan. Target pencapaian di wilayah Polres Sambas, IUD sebanyak 74 akseptor, MOW sebanyak 21 akseptor, MOP 3 akseptor, dan implan 57 akseptor. Melalui Bulan Bakti KB-Kes Tahun 2014, diharapkan dapat mencapai sasaran yang berorientasi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga masyarakat secara keseluruhan, harapnya.(edo)

Kerajaan Sambas dan Hari Jadi Kabupaten Sambas ke-383 (20)

Sultan Abubakar Tajuddin II Hijrah ke Jawa SAAT negeri Sambas berada dalam keadaan aman dan tenteram, maka Sultan Abubakar Tajuddin II mengajukan permintaan untuk meletakkan jabatannya kepada Residen Belanda di Pontianak dengan perantaraan Residen di Monterado. Keputusan itu diambil, karena Sultan hendak bepergian ke Cianjur untuk meluaskan dan menambah pandangan, pengetahuan dan pengalaman. Saat Sultan meletakkan jabatannya, Raden Affifuddin yang bergelar Pangeran Adipati (Putra Mahkota) belum dewasa untuk memegang tampuk pemerintahan negerinya, maka pada tahun 1855 Sultan Abubakar Tajuddin II mengangkat Raden Toko bergelar Pangeran Mangku Negara sebagai pengganti dengan gelar Sultan Umar Kamaludin, yaitu Sultan Sambas ke-12 Kesultanan Sambas. Setelah tiga bulan meletakkan jabatannya, Sultan Abubakar Tajuddin II bersama

istrinya, Raden Ayu dan keluarga serta para pengiring berangkat ke Jawa menggunakan Kapal Keruis beroda lambung (kapal yang digerakkan oleh kekuatan uap). Putra dari Sultan Abubakar Tajuddin II, Pangeran Muda Nata Kesuma (Raden Abdul Muthalib) dan istrinya tinggal di Istana Pedalaman bersama Mas Keraton, Raden AďŹƒfuddin (Pangeran Adipati), dan Raden Menteri (Raden Syarifuddin) tinggal di rumah Pangeran Haji Paku Negara di Kampung Kaum bersama bundanya Ratu Sabar. Keberangkatan Sultan Abubakar Tajuddin II meninggalkan Sambas diiringi petinggi Istana menggunakan tiga payung kebesaran raja-raja, dan dentuman bunyi meriam sebanyak 11 kali. Sejak Sultan Abubakar Tajuddin II berangkat ke Jawa, beberapa bulan kemudian timbul kembali perselisihan antara Kelompok Seberang dengan Kelompok Pedalaman. Akibat peristiwa itu, Raden Ha-

mid yang bergelar Pangeran Laksamana bin Raden Tajud gelar Pangeran Bendahara Seri Maharaja diasingkan ke Bengkulu. Sedangkan Pangeran Puspa bin Pangeran Laksamana (Kubu) diasingkan ke Pulau Ternate. Kedua pangeran ini tidak diberikan kesempatan membela diri, peristiwa ini sebagai peringatan atas kesalahan mereka. Ketika Sultan Abubakar Tajuddin II tiba di Batavia, ia disambut Pangeran Syarif Abdullah. Setelah beberapa hari tinggal di Betawi, oleh Pemerintah Belanda, Sultan dan keluarganya ditempatkan di Kampung Bojong Meron di dalam kota Cianjur, yang merupakan tempat kedudukan Residen, Ibu Negeri Preanger Regenschappen. Tahun 1855 atas permintaan Pemerintah Belanda, maka Raden AďŹƒfuddin yang bergelar Pangeran Adipati dikirim tugas belajar ke Pulau Jawa. Ia berangkat bersama keluarganya, Raden Menteri, ibunya

Menumpang kapal uap, Gubernur Jenderal JP Limburg dan istrinya, Stirum melintasi Sungai Sambas saat melakukan kunjungan ke Sambas. Ratu Sambas dan pamannya Raden Ruai. Ikut juga guru mengajinya Haji Muhammad Soleh bin Abas. Setelah 18 hari menempuh perjalanan, barulah ia tiba di Batavia. Pangeran Adipati bersama keluarga menginap di rumah Pangeran Syarif Abdullah Alqadri yang merupakan Ceremoniemeester Pemerintah Belanda yang berkedudukan di Mangga Besar. Sekitar tiga sampai empat hari, Pangeran Adipati bersama rombongan ke Cianjur dan bertemu dengan Sultan Abubakar Tajuddin II. Tahun 1860, setelah lima tahun Pangeran Adipati menimba ilmu pengetahuan, ia ditugaskan lagi oleh Pemerintah Belanda ke Batavia untuk

dididik oleh Pangeran Syarif Abdullah Alqadri tentang adat istiadat raja-raja, terutama mempelajari Kitab Tajussalatin (mahkota dari segala raja-raja). Setelah satu tahun lamanya Pangeran Adipati belajar di Batavia, ia diangkat sebagai Sultan Muda. Setah dilantik, ia berpamitan kepada Sultan Abubakar Tajuddin II bersama keluarganya sebelum berangkat ke Ciamis menghadap Regent Ciamis untuk memohon diri. Ia berangkat ke Batavia bersama ibunya Ratu Sabar, pamanya Raden Ruai dan adiknya Raden Menteri. Pangeran Adipati berangkat menggunakan Kapal Perang Arjono pada tanggal 23 Mei 1861dari Batavia menuju ke Sambas. (edo/bersambung)

SAMBUNGAN

Pemakai Sabu .............................................................................................................dari halaman 9 Lagi Oh Yes sabu, red), timbangan digital, pipa kaca berisi sisasisa sabu, kata Charles. Di dalam kamar kost tersebut, terdapat tujuh orang, tetapi hanya RZ yang sudah dewasa, yang lainnya masih di bawah umur. Mereka berkelit sejadi-jadinya ketika ditanya polisi. Lantaran mereka selalu mengaku bukan sebagai pengguna dan pengedar sabu, akhirnya dilakukan tes urine di BNN dan RS Vincentius. Dari tes urine itu, dua orang dinyatakan posit if menggunakan

sabu, kata Charles. Setelah terbukti sebagai pemakai sabu, RZ masih berkilah kalau dia bukan pengedar sabu. Dia mengakunya bukan pengedar, tetapi di kosnya itu kita temukan timbangan digital, itu membuktikan kalau dia pengedar, jelas Charles. Atas perbuatannya itu, kata Charles, RZ disangkakan dengan pasal 112 dan 127 UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling sedikit lima tahun dan maksimal 15 tahun

penjara. Sementara RZ mengaku mendapatkan sabu tersebut dari temannya di daerah Jeruju (Kom Yos Sudarso) Pontianak. Teman saya itu dapat barang itu dari kawannya di Beting, katanya. Masih menurut pengakuan pria yang gemar berkelit ini, bahwa dia membeli sabu hanya seharga Rp200 ribu. Saya belinya kadang tiga bulan sekali, kadang juga satu minggu sekali, waktu saya pulang ke Pontianak, kata RZ.

Sabu yang dibelinya itu kadang digunakan sendiri, kadang pula bersama teman-teman. Tidak pernah ramai-ramai, kadang sendiri, kadang hanya berdua, aku RZ di hadapan polisi. Keterangan RZ memang kerap berbelit-belit, sehingga membuat aparat kepolisian bekerja keras untuk mengorek informasi dari istri, teman-teman dan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan memang dia seorang pengguna dan juga pengedar sabu. (dik)

Pedagang Kecil..........................................................................................................dari halaman 9 Alasan Satpol PP membongkar kios pedagang kecil, karena t idak mengindahkan peringatan pemerintah dan terus beraktivitas. Pedagang akhirnya mengalah dan pasrah tempat usahanya mencari nafkah dibongkar paksa petugas. Penertiban ini dilakukan secara bertahap. Saat ini sebanyak 12 pelaku usaha yang ditertibkan, karena mereka melanggar aturan. Mereka sudah kita ingatkan untuk membongkar sendiri kiosnya, sampai sekarang tidak dibong-

kar makanya ditertibkan atau bongkar paksa, tegas Kasatpol PP Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo. Hariadi mengingatkan pelaku usaha, setelah penertiban ini, Satpol PP akan memberikan ketegasan kepada pedagang kecil untuk tidak lagi mendirikan bangunan serupa. Jika ditemukan, maka tindakan tegas berupa tindak pidana ringan (Tipiring) dan membayar denda akan diterapkan kepada pedagang. Kalau masih ada yang mendirikan lagi, saya tidak segan-

segan membongkar bahkan mentipiringkannya, karena itu aturan, ucap Haryadi. Disinggung menyangkut penertiban bangunan tersebut merupakan tanah warga yang masih bersengketa, Haryadi mengaku tidak ada kaitannya. Menurutnya, selama menggunakan fasilitas umum, Satpol PP Kota Pontianak wajib menertibkannya. Memang ada koordinasi, tapi kita menertibkan ini hanya sebatas penggunaannya di fasilitas umum saja, tidak lebih, ung-

kapnya. Bagas, penjual kasur yang tokonya juga ikut tergusur mengaku menyewa bangunan tersebut dari salah seorang warga sekitar, pemilik tanah sekaligus bangunan. Dengan tidak merasa curiga, ia menyewa kios dan beraktivitas menjual dagangannya. Dia bilang miliknya, makanya saya sewa tanpa ada rasa khawatir, tahunya malah seperti ini, mau tidak mau saya pindah, tapi belum tahu mau pindah kemana lagi, kesal Bagas. (agn/sul)

Polres Sambas ...........................................................................................................dari halaman 9 Kamis (14/8) di Mapolres Sambas. Senpi yang diserahkan berupa 46 jenis laras panjang dan 2 jenis laras pendek. Sedangkan peluru laras panjang 33 dan laras pendek 13. Polsek Pemangkat menerima 10 Senpi, Semparuk 4 Senpi, Tebas 5 Senpi, Teluk Keramat 3 Senpi, Sajingan Besar 3 Senpi, Selakau 11 Senpi, Jawai 3 Senpi, Jawai Selatan 1 Senpi, Galing 5 Senpi dan Polsek Sambas

8 Senpi, jelas Kapolres dalam keterangan persnya didampingi Waka Polres Sambas, Kabag Ops dan perwira Polres Sambas. Untuk peluru, keseluruhan didapat di Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan. Jawai menyerahkan 33 peluru jenis laras panjang dan 4 peluru jenis laras pendek, sedangkan Jawai Selatan 9 peluru jenis laras pendek, beber Wandy. Kapolres mengimbau masyarakat agar menyerah-

kan Senpi rakitan kepada aparatur hukum. Memiliki Senpi rakitan berbahaya, seperti kasus salah tembak saat berburu di hutan, termasuk perburuan sapi milik warga Malaysia di Kecamatan Sajingan Besar beberapa waktu lalu. Jika lalai saat disimpan di rumah dan dimainkan anak-anak bisa lebih berbahaya lagi, ungkapnya. Selain itu, memiliki atau menyimpan Senpi rakitan merupakan pelanggaran

hukum. Jika diketahui memiliki Senpi tanpa izin, maka bisa dikenakan hukuman. Siapapun yang memiliki atau membawa senjata api, amunisi, atau sesuatu bahan peledak jelas akan diancam dengan maksimal hukuman mati atau seumur hidup, atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun, sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 1, pasal 2 UU Darurat RI tahun 1951, tegas Wandy. (edo)

....................................................................dari halaman 9

setiap kali dilakukan razia oleh petugas kepolisian selalu ada menjaring pasangan di luar nikah, dan ada pula wajah-wajah lama yang juga terjaring di hotel sama sebelumnya. Di Hotel Jeruju Baru, sepertinya informasi kegiatan razia itu sudah bocor. Pasalnya, di hotel ini tak satupun ada pengunjung yang terjaring. Sementara di Hotel Khatulistiwa, ada lima pasangan di luar nikah yang terjaring. Saat kepergok sedang berduaan di kamar yang sederhana dengan harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perhari ini, bermacam alasan pun dikeluarkan dari para pengunjung hotel yang berbagai usia itu. Ada pula sepasang pengunjung dipergoki polisi sedang melakukan hubungan suami istri tanpa busana. Dengan santainya pasangan ini melakukan hubungan intim, sementara tirai jendela kamar itu terbuka. Akhirnya, ketika kepergok petugas, pasangan itu kalang kabut mengenakan pakaian. Masih di hotel Khatulistiwa, seorang wanita, sebut saja namanya Mawar. Ia juga terjaring razia, padahal sebelumnya ia kerap terjaring di hotel itu. Seakan tak ada efek jera baginya. Waktu terjaring razia pada giat sebelumnya, sekira dua bulan lalu, Mawar tengah bersama seorang pria yang mengaku sebagai kepala desa. Saat itu dia tertangkap tengah telanjang. Wajah ayu Mawar tak asing bagi polisi. Mawar yang mengaku warga Sungai Jawi itu mengaku kepada polisi, hanya ingin bertemu teman di hotel itu. Biasalah Pak, cetus Mawar. Giat mengarah ke Hotel

Queen. Di hotel plus kafe ini hanya ada sepasang pengunjung dan seorang yang tidak memiliki KTP yang terjaring. Sianipar melanjutkan, ketika tertangkap sedang berdua-duaan di kamar hotel, semua pelaku mesum menjawab normatif. Bahkan ada yang mengaku sudah menikah, namun tidak bisa mengeluarkan surat bukti sah nikahnya. Alasan klasik yang mereka katakan, ada yang bilang capek atau suami istri. Tapi pada dasarnya tidak sesuai dengan peruntukan. Jadi dia (laki-laki, red) bawa perempuan yang bukan pasangannya, itukan tidak semestinya. Dan sangat klasik sekali alasan mereka. Pengakuan mereka saat dirazia tidak kita percaya begitu saja, untuk membuktikan kita akan sidangkan dan telepon keluarganya, tegas Sianipar. Razia polisi ini menjadi tontonan warga. Diakui Sianipar, 13 yang terjaring ini tidak ada yang di bawah umur. Saat razia, banyak pengunjung hotel yang enggan keluar kamar, terlebih mengetahui banyaknya kamera para awak media yang menunggu. Berbagai upaya dilakukan polisi maupun Polwan untuk memaksa pengunjung hotel yang enggan keluar dari kamar. Dengan menembakkan gas air mata di kamar pengunjung pun akan dilakukan bila perlu. Kami selalu berupaya dengan sopan, kami coba menggedor sampai pintu kamar dibuka, ungkap Sianipar. Sianipar mengimbau agar masyarakat, terutama kepada orangtua, supaya menjaga anaknya, agar tidak mudah

terpengaruh untuk melakukan perbuatan asusila. Jadi semua anggota keluarga mulai dari orangtua, kakak dan adik harus saling mengingatkan. Mungkin itu cara untuk mengurangi pelaku penyakit masyarakat, imbaunya. Untuk pasangan mesum yang terjaring ini, semuanya akan diproses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, akan didenda mulai Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Hakim yang akan menentukan dendanya berapa. Kita mengharapkan saksi yang berat diberikan oleh hakim, untuk beri efek jera, harap Sianipar. Ditambah Sianipar, setiap yang terjaring pasti ketahuan dari data yang dicatat anggotanya. Kalau sampai dua atau tiga kali, hukuman atau denda yang diberikan hakim saat sidang nanti pasti berat, ancamnya. Saat razia berjalan, terlihat canggung gerak-gerik Polwan saat melakukan pemeriksaan setiap tamu hotel. Hal itu menurut Ipda Riskina Damayanti, selaku Komandan Pleton Polwan, karena polwan baru kali pertama mengikuti giat razia. Ia berharap dengan mengikuti giat razia yang pertama kali ini, dirinya dan Polwan lainnya bisa menambah pengalaman dalam menjalankan tugas dengan baik dan benar. Karena ini yang pertama kali, mungkin masih ada bingung-bingungnya bagi kami. Ini akan menjadi pembelajaran yang lebih baik lagi ke depannya dalam melaksanakan tugas, ujar Riskina. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Nenek Disekap ............................................................dari halaman 9 sang Nenek. Setelah Sawiyah tak berdaya, pemuda yang diduga perampok itu keluar gudang meninggalkannya. Pemuda tersebut mengarah ke rumah besar tempat tinggal Sawiyah. Meskipun diikat, saya terus berusaha sampai ikatannya berhasil dilepas dan keluar dari gudang. Saya langsung teriak minta tolong, agar warga membantu menangkap perampok yang sempat menginap

di gudang, katanya. Dengan cepat, nenek-nenek itu dan dibantu warga berlari mencari penjahat yang menyelinap di rumahnya. Kami cek semua barang-barang yang ada di rumah. Ternyata Laptop yang disimpan di kamar berhasil dibawa kabur, ujar Sawiyah. Selang beberapa menit kemudian, kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara

(TKP). Sempat ditunjukkan foto penjahat (Jais). Orangnya hampir sama. Tapi pelakunya pakai tutup kepala dan pipinya agak cekung, jelas Sawiyah. Dari olah TKP, polisi menemukan tas pinggang yang berisi kunci 12, 14 yang sudah dimodiďŹ kasi. Sebelahnya sudah dimodif seperti pembuka ban. Tapi satunya masih utuh, ungkap Edi, 36, anak Sawiyah didampingi istrinya Rina Riyanti. (sul)


Jennifer Lopez

Pacari Brondong Lagi

Rakyat Kalbar Jumat, 15 Agustus 2014

SETELAH putus dari si penari brondong, Casper Smart, Jennifer Lopez (JLo) dikabarkan berkencan dengan pria brondong lainnya, JR Taylor. Mereka tertangkap kamera makan malam bersama di sebuah restoran di West Hollywood. Taylor tertangkap kamera mengendarai sebuah SUV merah. JLo duduk di sampingnya, dan selalu tersenyum sepanjang malam. Salah satu teman dekat menegaskan, mereka tidak menjalin hubungan asmara dan hanya berteman. Mereka sudah saling mengenal sejak lama. Mereka hanya makan malam bersama sebagai teman, hanya itu, bantah sumber. (RM)

DONNA AGNESIA

Prioritaskan Pendidikan Anak

PASANGAN Donna Agnesia dan Darius Sinatrya berkomitmen bahwa pendidikan anak mereka adalah yang utama. Meski si sulung Lionel Nathan Sinatrya Kartoprawiro mulai terlibat dalam sejumlah iklan, Donna tetap mendorong Liosapaan akrabnya untuk fokus pada pendidikan. Lio memang anaknya ada bakat seni. Sabrina juga suka nari, tapi masih malu-malu, katanya. Donna mengaku, Lio sepertinya berpeluang besar untuk mengikuti dia dan Darius terjun ke dunia hiburan. Sejak kecil, Lio tidak pernah demam kamera. Putra pertama yang lahir pada 28 Juni 2007 tersebut tidak terlihat grogi. Sebaliknya, dia sangat menikmatinya. Dia sih happy boy. Gampang banget di-direct. Gampang! celetuknya. Hanya saja, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 tersebut berusaha untuk selektif memilih tawaran yang meminta putranya

terlibat dalam iklan maupun peluang lainnya di dunia hiburan. Selain masih kecil, Donna tidak tidak mau melihat putranya tersebut kelelahan dalam beraktivitas di dunia peran. Selektif pasti. Saya nggak mau dia memaksakan diri. Dianya sih pasti mau. Malahan waktu syuting iklan makanan banyak. Dia senang, bebernya. Namun, dirinya sadar, seorang anak itu seringkali tak terduga. Makanya aku sangat selektif dan aku balikin lagi sama anaknya. Kalau anaknya nggak bisa, kita bilang sama kliennya, anaknya nggak mau, ujarnya. Sebab, sejak awal dia dan suami berkomitmen untuk mengarahkan anak pada dunia pendidikan. Donna mengaku tak mau jika anaknya sibuk mencari uang. Yang utama itu pendidikan. Kita mau mereka bisa belajar sampai setinggi mungkin, tegasnya. Lantas, bagaimana dengan dua adiknya, Diego Andres Sinatrya dan

Quinesha Sabrina Sinatriya? Donna mengaku meski mereka mau, namun terkadang sangat sulit untuk mengendalikan mereka. Kalau Lio masih bisa diajak atau diatur. Kalau Diego sama kayak Sabrina. Mungkin karena bintangnya sama, jadi mirip-mirip. Anak ini agak susah, kecuali kalau anaknya mau, bebernya. (idp)

BUNGA CITRA LESTARI

Dipeluk Steve Tyler BUKAN hanya masyarakat biasa yang narsis ketemu dengan idola. Hal yang sama juga dilakukan oleh Bunga Citra Lestari (BCL) saat berlibur ke Amerika Serikat (AS). Salah satu yang menarik perhatian adalah foto, BCL dipeluk oleh Steve Tyler, vokalis Aerosmith. Melalui akun instagramnya, istri Ashraf Sinclair ini memamerkan foto-foto narsinya saat berlibur ke negeri Paman Sam. BCL memposting foto bersama

Steve Tlyer Rabu (13/8). Dalam komentarnya, BCL mengaku masih merinding bisa dipeluk Steve Tyler yang merupakan idolanya sejak lama. Masih merinding.. ketemu idolaaaaa.. im such a huge fan of him.. @IamStevenT #bcl #stevetyler #starstruck, kata BCL mengomentari fotonya bersama Steve Tyler. Selain foto tersebut, BCL juga memposting foto saat mengunjungi Hollywood Walk of Fame. Di tempat tersebut BCL membawa bunga untuk mendiang Robin Williams yang meningggal dunia, 11 Agustus lalu. (Jp)

MARSHANDA

Cari Second Opinion MESKI sudah saling mengklarifikasi, perseteruan Marshanda (Chacha) dan ibunya, Riyanti Sofyan, dinilai belum terang. Keterangan ibu dan anak ini nampak sama meyakinkan perihal kasus jemput paksa dan pemasungan yang dihebohkan pengacara OC Kaligis. Namun ada satu benang merah di balik ketidakstabilan Chacha yang sesungguhnya sudah terjadi sejak kasus ngamuk dalam video di YouTube pada 2009. Yakni Chacha divonis dokter mengidap Bipolar Disorder II. Penyakit yang kira-kira ditandai dengan perubahan mood sangat ekstrem berupa depresi dan mania. Kaget. Aku kaget banget. Aku full of denial kalau aku sakit bipolar. Dari 2009, dokter Richard bilang, Kamu tuh punya bipolar disorder II. Tapi dia bilang gitu tanpa tes tertulis, brain scan, dan lain-lain, ungkap Chacha sekaligus menyanggah vonis dokter pribadi keluarga itu. Merasa sehat walaďŹ at, Chacha mencari second opinion dengan memeriksakan diri kepada dokter lain. Sejak saat itu, aku selalu minum obat. Pas aku cari second opinion kemarin ini, aku melewati tes banyak banget, nggak kayak dokter Richard, lanjut calon janda satu anak ini. Hasilnya belum keluar. Aku lagi nunggu, tapi sejauh ini mereka bilang aku normal. Aku baik-baik aja, tegasnya. Mengapa setelah sekian lama, justru baru sekarang Chacha mencari second opinion mengenai penyakit tersebut? Karena selama ini biasanya urusan kayak begini aku serahin kemama. Aku nggak pernah ngurusin ini. Teman-temanku juga nggak percaya aku bipolar. Aku ada life coach yang juga bilang kalau aku harus cari second opinion, terangnya. Selama lima tahun terakhir, Chacha atas rekomendasi dokter Richard diharuskan mengkonsumsi obat setiap hari. Dia akhirnya berani memutuskan berhenti minum

obat mulai Mei 2014. Bulan Mei lalu, aku memutuskan berhenti minum obat atas dorongan teman aku juga. Dia bilang, aku pasti baik-baik saja kalau nggak minum obat. Dan

ternyata, aku benar-benar baik-baik aja, ucapnya. Eks Motivartist ini juga menyayangkan sikap ibunda, kedua adik, dan keluarga besarnya yang beranggapan sama dengan dokter Richard. Dari dulu setiap kali aku kenapa-kenapa, selalu larinya ke obat, ke dokter, psikiater. Padahal, aku cuma butuh diterima. Aku cuma ingin orang-orang terdekat aku bisa terima aku yang lagi nangis. Aku cuma butuh empati, tegas Chacha. Keterangan lain datang dari Sandy. Manajer baru Chacha yang seolah disindir oleh Riyanti sebagai penyebab masalah. Dalam keterangannya, setelah empat bulan bersama, Sandy yang meminta Chacha berhenti minum obat. Sandy memiliki alasan tersendiri mengapa melarang bintang sinetron

Bidadari itu menghentikan mengkonsumsi obat-obatan. Saya merasa, melihat, bahwa selama ini orang memandang Chacha berbeda, maksudnya dengan konotasi negatif. Tapi selama empat bulan bekerjasama dengan Chacha, termasuk menggarap musik. Saya selalu memandang semua dengan positif, saya tidak melihat negatif saja. Orang boleh memandang lain, tapi ada persepsi lain, ujar Sandy. Kembali ke Chacha. Ia mengemukakan alasan ngamuk lewat video yang diunggah ke YouTube, awal Agustus 2009 silam. Sebenarnya video YouTube yang waktu itu, itu hanya sebagian kecil dari kejadian yang aku alami secara keseluruhan yang lebih menyeramkan. Menyeramkan itu kenapa? Karena aku sempat stres, nggak tidur dua minggu. Bayangin, orang nggak tidur dua hari saja nggak bisa, otaknya sudah hang. Lalu, Chacha dibilang stres. Tahu nggak waktu itu aku dibilang stres? Aku detoksiďŹ kasi, aku ngeluarin racun-racun dalam diri, aku tulis lagu, aku datangi Papa, aku ngomong ke Papa, aku hubungi kemudian aku ngomong kenapa begitu-begitu, beber Chacha. Aku juga ngomong ke Mama dengan cara baik-baik, dulu waktu Mama begitu Chacha sakit hati lho, aku dibenci, sampai ngomong baik-baik Chacha ditolak luar biasa rasanya. (idp)

FARAH QUINN

BELUM PUAS MESKi sudah memaafkan para pelaku pencurian di rumahnya, Farah Quinn tetap meminta harta bendanya yang sempat dibawa kabur atau hilang tanpa jejak dikembalikan. Ia merasa belum puas jika pelaku dihukum, sebelum mengganti barangbarangnya. Ya mereka minta maaf. Kemarin lagi bulan puasa. Kasihan sih ya. Apalagi salah satu terdakwa didatangin ibunya, nangis. Pas situasi gitu aku nggak tahu harus apa, I m angry, tapi aku ada ibanya juga, ungkap Farah. Sekadar diketahui, para pelaku perampokan itu berhasil mengambil satu unit laptop, kamera, perhiasan, uang tunai Rp 9 juta dan satu buah mobil. Wasruri dkk diancam Pasal 463 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman pidana minimal 5 tahun penjara. Dari semua yang hilang, mobil, brankas, yang ketemu cuma cincin, it s bullshit ya. Ini sudah sidang ketiga. Kalau mobil sudah susah ditemukan, aku pengen ada jawaban tindak lanjutnya, kemana perhiasan aku, laptop aku kemana perginya, bukan cuma tertangkap beberapa orang, that s it. Bagiku ini janggal saja, lanjut Presenter Hobi & Gaya Hidup Terfavorit 2013 versi Panasonic Globel Award ini. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.