16 Maret 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 16 Maret 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Koruptor Dimanja, Nenek-nenek Dipenjara

Enaknya Mencuri Uang Negara Ini Kursi Dewan Patah, Malu Ah...

Jakarta-RK. Kian hari makin WOW saja rezim penerus Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah beberapa kalangan menganggap kebijakan Joko Widodo tidak mendukung penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini Kementerian Hukum dan HAM justru akan memfasilitasi remisi untuk para tersangka korupsi. Kontan, kritik tajam pun bertebaran.

Pontianak-RK. Miliaran rupiah keluar modal untuk mendapatkan kursi di DPRD Kalbar, tak sebanding dengan kursi yang didapatkan para politikus yang duduk menjadi wakil rakyat. Inilah isyarat dari apa yang didapatkan para politikus Kalbar yang duduk di parlemen DPRD Kalbar. Rapat Paripurna DPRD Kalbar di Ruang Balairungsari, Senin (9/3) lalu diwarnai insiden yang tak diduga-duga, bahkan mengancam keselamatan anggota DPRD Kalbar. Khususnya para anggota DPRD Kalbar yang berusia lanjut atau mereka yang kurang sehat. Kursi sidang yang diduduki Halaman 6

Halaman 6

Kolom

HARI GINI, KORUPTOR MAU DAPAT REMISI DARI LAOLY? Oleh: Muhammad A S Hikam*

Jika gagasan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (YL), untuk memberikan remisi terhadap pelaku Tipikor berlanjut, saya kira akan mengirim sinyal yang negatif kepada rakyat

Rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar diwarnai insiden yang tak diduga-duga. Kursi wakil rakyat yang terhormat yang sedang diduduki salah seorang anggota dewan tiba-tiba patah sesaat akan melaksanakan rapat paripurna membahas lima raperda yang diajukan Pemerintah Provinsi Kalbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (9/3) pekan lalu. ANDRY-RK

Halaman 7

Menkumham Intervensi Parpol? Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia telah usai. Rakyat Indonesia akhirnya memercayakan kepemimpinan tertinggi di republik ini kepada Ir H J o k o Widodo (Jokowi) yang didampingi Drs H Jusuf Kalla (JK). Halaman 7

Hud Attamimi @hudattamini Di TV yg diurus cuma 16 WNI yg melarikan diri, Bali Nine... nah dolar yg >13rb adem ayem ...padahal itu yg menyangkut hajat rakyat kecil !!

AiisyahArry @aiisyaharry Di rezim koplak ini, dunia hiburan emang makin ditonjolkan supaya jeritan si miskin tak terdengar :(

Sepatu dan Bungkus Nasi Diduga Berkaitan Dengan Kematian Tari Pontianak-RK. Tim penyidik Polresta Pontianak hingga kini tengah berupaya mengungkap kematian Tari Arizona, 25, PNS Pengadilan Tinggi (PT) Pontianak yang ditemukan tewas mengenaskan dan nyaris tak berbusana di kediamannya, Jalan Tani Makmur No 9, Pontianak Selatan, Rabu pagi lalu. Bahkan hal-hal yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian—bukan pusat lokasi, diduga memiliki kaitan dengan kematian janda

Tim 9 yg membela @KPK_RI sudah minta dibubarkan - kalau memang pada mau korupsi repot2 amat sih - ayo bubarkan KPK aja sekalian

saja, kata Andi, diduga kuat sepatu tersebut ada kaitannya dengan kematian anak Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini. “Sepatu itu kita hanya jadikan sebagai pembanding terhadap orang yang kita curigai saja. Sepatu itu pun, kita temukan di tempat lain,” jelas Andi Yul, Minggu (15/3). Sejumlah temuan-temuan di TKP maupun di sekitarnya, kini tengah dikaitkan penyidik Halaman 7

Soal Harga Beras, Jokowi Sindir Menteri Jakarta-RK. Presiden Joko Wido-

Muhammad Said Didu @saididu

muda beranak satu itu. Sepasang sepatu warna biru misalnya. Sepatu itu diduga milik orang yang kini dicurigai sebagai pelaku pembunuh Tari. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan, penyidik menemukan sepasang sepatu berwarna biru. Kendati demikian, Andi Yul memastikan sepatu itu bukan ditemukan di pusat tempat kejadian perkara (TKP). Hanya

do (Jokowi) menggelar rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3). Rapat yang dihadiri 11 menteri ini membahas tentang isu-isu perekonomian. Meski digelar pada hari libur, namun suasana rapat yang dimulai pukul 18.00 Wib ini jauh dari kata santai. Raut muka Jokowi sejak masuk ruangan rapat sudah terlihat serius,

sepertinya ada yang tidak beres. Benar saja. Saat membuka rapat, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kekecewaannya pada para anggota Kabinet Kerja yang hadir. Pasalnya, tidak ada satupun dari mereka yang melaporkan hasil dari program operasi pasar dan beras untuk rakyat miskin (Raskin) yang diluncurkan baru-baru ini. “Pertama saya akan berbicara

mengenai masalah beras, setelah hasil operasi pasar dan penggelontoran Raskin kira-kira tiga minggu lalu, namun belum pernah ada laporan sama sekali kepada saya mengenai perkembangan harga di pasar,” kesal Jokowi membuka rapat. Lantaran tidak ada laporan masuk, Jokowi mengaku turun sendiri ke lapangan. Dia mendatangi Halaman 7

Tari Arizona

Otak-atik APBN-P dan APBD untuk Tutup Utang Kampanye?

Kisman Latumakulita

Posisi aktivis mahasiswa dipertanyakan ketika nilai tukar rupiah anjlok sampai tembus Rp13.000 per dolar Amerika Serikat. Akibatnya, ada yang bertanya kemana spirit para aktivis mahasiswa (yang pernah menumbangkan tirani 1998)? Dan, kemana pula suara anggota Halaman 7

Keluarga yang Mengidap Kelainan Genetika Ambiguous Genitalia

Lahir Perempuan, Remaja Payudara Hilang klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Kursi Dewan patah, malu ah... -- Kalok sempat telentang, benjol laaaaah...........

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Kerancuan kelamin disebut sebagai kelainan yang mematikan, tetapi bisa disembuhkan. Kelainan bisa dideteksi sejak janin dalam kandungan. Tapi RS di Indonesia masih mengabaikannya.

Keluarga Torikin, 42, lumayan besar. Suami dari Seni, 39, itu dikaruniai 10 anak. Tapi malang, empat anak pasangan ini meninggal dunia tanpa diketahui apa penyakitnya. Kematian boleh jadi hal biasa, takdir. Tapi yang mencengangkan, empat anaknya mengalami kelainan genetis dalam bentuk kerancuan kelamin. Hanya dua yang tumbuh normal hingga dewasa. Warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Halaman 7 Keluarga Torikin, dari kiri Zakaria, Taufan, Al Habid (digendong Torikin), Iklas Suni, dan Nur Iman digendong ibunya, di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, Jumat (13/3). IST

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 16 Maret 2015

2

Hidayat Nur Wahid/Wakil Ketua MPR RI

KMP Tak Tergoyahkan, Keputusan Menteri Yasonna Ulangi Orde Baru Koalisi Merah Putih (KMP) belum sepenuhnya goyah setelah pemerintah mengakui kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. KMP diyakini tetap berdiri tegar, karena kubu Aburizal Bakrie sudah dipastikan akan melakukan guguatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol. “KMP tak akan tergoyahkan. Masalah Partai Golkar kan belum selesai, karena kubu Pak Aburizal akan melakukan gugatan ke PTUN,� papar Hidayat Nur Wahid. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga bekas Presiden Partai Keadi-

Tekan Angka Inasi

Pemkot Bedah Pengendalian Pasar

lan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, membeberkan tentang solidnya KMP: +Anda yakin gugatan kubu Aburizal Bakrie nantinya akan diterima hakim? -Kita berharap para hakim masih mempunyai akal sehat dan nurani yang kuat untuk menegakkan hukum dan keadilan. Makanya belum bisa dikatakan KMP goyah. Sebab, kita tahu bahwa proses hukum belum selesai. +Apa motif pemerintah mengesahkan kepengurusan Munas Ancol? -Ini memang menjadi masalah yang layak dikritisi, karena Menkumham membuat keputusan yang tergesa-gesa. Ini menjadi keprihatinan. Semestinya hukum kita tegak berdiri. Tapi malah sepertinya diseret ke ranah politik. Dengan mudah ditafsirkan ini untuk kepentingan tertentu. Mestinya beliau (Yasonna Laoly) menjadi bagian dari solutif, tidak malah keputusannya menimbulkan kontroversi.

+Apa alasan Anda penegakan hukum terseret politik? -Yang dikalahkan pemerintah itu (kubu ARB) tidak bersama dengan kelompok pemerintah. Menurut saya, ini mengulangi era Orde Baru. +Semestinya bagaimana sikap Menkumham? -Yasonna mestinya cermat dalam memahami putusan Mahkamah Partai Golkar dari sisi konstitusionalitas kepartaian. Sebab, putusan hakim berbeda tak bisa dipakai Yassona untuk mengesahkan salah satu pihak. -Kalau menurut saya, keputusannya tergesa-gesa dan kurang bijak. Semestinya pemerintah menyelesaikan masalah. Ini malah menimbulkan kontroversial. Apa yang dilakukan Yasonna membuka tafsir kalau ada agenda yang lain. Re-editing: Andry

Ternyata PDAM Tirta Khatulistiwa Tak Pernah Diaudit BPK dan BPKP Hanya Diaudit Akuntan Publik Saja

Sutarmidji

Pontianak-RK. Walikota Pontianak, H. Sutarmidji berupaya mengubah inflasi menjadi deflasi 2 hingga 3 persen mengimbangi pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mengimbangi harga pasar supaya tidak terjadi selisih yang signifikan. Mengingat letak pasar tidaklah jauh antara pasar satu dengan lainnya. “Mudah-mudahan Maret ini, kita terjadi deflasi mengimbangi angka inflasi sebelumnya. Saya berharap inflasi di Kota Pontianak bisa selisih dari 2 hingga 3 persen dari pertumbuhan ekonomi,� ucap Walikota Sutarmidji, Minggu (15/3). Ia menjelaskan, Februari lalu, Kota Pontianak sudah berhasil menekan angka inflasi 1,38 persen. Dengan total inflasi 0,43 persen. Nilai inflasi ini dinilai jauh lebih baik dari 2014 yang mencapai 8,16 persen. Midji menegaskan, jajarannya untuk selalu mengawasi perkembangan pasar-pasar yang ada supaya tidak ada lagi perselisihan harga yang terlampau jauh maksimal dari 10 persen. “Untuk penyatuan harga, saya sudah minta supaya seluruhnya teintegrasi ke seluruh pasar. Supaya tidak ada selisih harga lebih dari 10 persen dari pasar satu ke pasar lain. Misalnya cabe rawit lokal selisihnya bisa 50 persen, nah itu tidak wajar,� ulasnya. Sebagai upaya pencegahan inflasi dan perbedaan harga, lanjut Midji, pihaknya sedang melakukan pengkajian dalam mengendalikan harga pasar bersama dinas terkait. Di samping tetap melakukan pemantauan di lapangan sebagai langkah atau upaya guna mewujudkan deflasi yang ditargetkan Pemerintah Kota Pontianak. “Kita coba melakukan langkah-langkah pengendalian. Ada beberapa nanti yang akan kita sampaikan. Saat ini masih dalam kajian dan mudah-mudahan bisa menjadi pola dalam pengendalian inflasi,� (agn)

Pontianak-RK. Begitu mengejutkan, ternyata selama ini apa-apa saja yang dikerjakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam menggunakan APBD Kota Pontianak tidak pernah dilakukan audit investigasi oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) maupun Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Melainkan PDAM Tirta Khatulistiwa hanya menggunakan akuntan publik dalam audit APBD yang dipergunakan. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Ardiansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BPK RI Perwakilan Kalbar belum lama ini. “BPK mengungkapkan kepada kita bahwa PDAM tidak pernah dilakukan audit oleh BPK maupun BPKP, melainkan PDAM mengaudit sendiri dengan menggunakan akuntan publik,� ucap Ardiansyah. Mengapa demikian, menurut Ardiansyah, BPK dan BPKP merasa kekuran-

gan tenaga atau pekerja di dalam melakukan audit investigasi dalam penggunaan APBD yang dilakukan PDAM Tirta Khatulistiwa. “Harusnya BPK dan BPKP menyampaikan ini sejak lama kepada kami. Supaya kami dapat menyampaikan kepada BPK dan BPKP pusat agar ditambah tenaga untuk di Kota Pontianak. Karena bagaimana pun audit sangat penting dilakukan terhadap suatu SKPD maupun BUMD yang menggunakan APBD dalam pelaksanaan kerjanya,� jelasnya. Dengan PDAM Tirta Khatulistiwa melakukan audit sendiri dalam penggunaan ABPD Kota Pontianak selama ini, Ardiansyah menambahkan, kinerja PDAM patut dipertanyakan. Terutama di dalam penggunaan APBD Kota Pontianak. “Pengunaan anggaran daerah yang dipergunakan oleh PDAM dalam kinerja perlu diketahui oleh masyarakat untuk apa-apa saja, bagaimana pelak-

sanannya serta sudah benar atau belum pelaksanaannya. Namun sayangnya, bukan BPK dan BPKP yang melakukan audit, melainkan PDAM menggunakan akuntan publik yang ditunjuk mereka sendiri untuk melakukan audit,� bebernya. “Kan ini tidak independen dalam pengawasan anggaran daerah yang dipergunakan oleh PDAM,� timpalnya. Menurutnya, perlu diketahui bahwa DPRD Kota Pontianak sudah membuat dua Perda penambahan modal PDAM, di mana dalam Perda itu kinerja PDAM juga menggunakan anggaran daerah. “Kita sudah membuat dua Perda penambahan modal PDAM. Masyarakat tentunya perlu tahu. Tentunya harus diketahui dana-dana yang dipergunakan itu. Secepatnya, kita akan berkonsultasi dengan BPK dan BPKP untuk melakukan audit terhadap PDAM Kota Pontianak,� tegasnya. Ardiansyah beserta anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak lainnya men-

gaku, sangat tidak setuju terhadap audit APBD di PDAM yang hanya menggunakan akuntan publik, apalagi yang ditunjuk sendiri oleh PDAM. “SKPD maupun BUMD, dalam hal ini PDAM, tidak boleh penggunaan anggaran daerah diaudit oleh akuntan publik saja, melainkan harus diaudit oleh lembaga yang sudah ditunjuk pemerintah. Yakni, BPK dan BPK , karena sangat bahaya jika dibiarkan,� ucap Ardiansyah yang merasa khawatir ada penyimpangan dalam penggunaan ABPD yang dilakukan oleh PDAM Kota Pontianak. Legislator PAN itu menegaskan, “Jadi kita kembali tegaskan, kita minta BPK atau pun BPKP yang melakukan audit, bukan akuntan pubik. Kemudian kita juga tidak ingin PDAM menggunakan akuntan publik untuk diaudit, karena independennya diragukan,� lugasnya. Reporter: Ahmad Mundzirin Redaktur: Andry

Lelang Jabatan Kepala Dinas Pontianak-RK. Angin segar bagi masyarakat yang bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa menduduki jabatan sebagai kepala dinas melaui lelang jabatan dalam penempatan tugas secara terbuka, dinilai kurang efektif oleh DPRD Kota Pontianak. Pasalnya, wakil rakyat menilai bisa saja antara kepala daerah dengan kelompok atau seseorang bermain berdasarkan kedekatan dan sejenisnya. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, H Suarmadjat menyatakan, dengan lelang jabatan tersebut, dirinya pesimis akan bisa terwujud secara maksimal. Meskipun pun ada ketentuan kepala daerah yang dalam urusan ini adalah Walikota Pontianak sebagai pemangku daerah tidak turun tangan dalam penempatan tugas atas lelang

tersebut. “Saya sangat pesimis akan terwujud, karena Walikota tidak bisa menunjuk Sekda, karena ada lelang itu. Dengan beberapa kandidat tapi muaranya kembali ke Walikota. Bisa saja ada permainan, seperti faktor kedekatan dan sebagainya,� ucap Suarmadjat, Sabtu (14/3). Informasi yang didapatkan dalam kunjungan seluruh Komisi A DPRD Kota Pontianak ke Kemenpan RI, beberapa waktu lalu, langsung dijelaskan pihak kementerian bahwa mereka yang bukan PNS turut bisa mendaftarkan dirinya untuk menduduki sebagai kepala dinas, tetapi harus terpenuhinya seluruh kriteria yang ditetapkan dari panitia lelang itu sendiri. Asalkan yang bersangkutan dinilai mampu dan

paham terhadap pola kerja dinas yang menjadi targetnya. “Kepala dinas bisa dipimpin oleh yang bukan PNS. Asalkan yang bersangkutan paham dan mengerti mekanisme menjadi kepala dinas, mekanismenya melalui lelang jabatan,� paparnya. Selain itu, lanjut Suarmadjat, dalam lelang jabatan ini terdapat panitia inti yang memang benar-benar mengerti sesuai dengan dinas yang dilelangkan. Panitia yang dimaksud, yakni terdiri dari akademisi, dibantu pihak lain serta bisa saja oleh dinas lain. Asalkan berkompeten dan menguasai materimateri dalam menyeleksi posisi sebagai kepala dinas. “Yang namanya lelang jabatan ini, pasti ada panitia seperti dinas juga masuk. Kemudian akademisi dan seb-

againya. Mereka yang memang benarbenar mengerti serta tahu menilai yang bersangkutan bisa memimpin sebagai kepala dinas,� terangnya. Suarmadjat juga menyinggung terkait masalah penerimaan PNS yang sejauh ini bermasalah. Menuurut informasi yang didapatnya tentang CPNS kurangnya keterbukaan masalah penempatan tugas. Sehingga terjadilah ketidaksingkronan pelamar saat telah dinyatakan lolos yang berakibat pindah tugas dan semacamnya. “Sekarang ini untuk penerimaan PNS harus dilampirkan alamat tujuan tugas jika sudah diterima nantinya. Memang kewenangan Pemkot dalam mengelolanya, tetapi harus diisi dengan benar, baik pengangkatan maupun penempatannya,� tuturnya. (agn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

)$&,/,7,(6 79 &DEOH &+ )XOO $& :DWHU +HDWHU )UHH :,), )RRG &RXUW

-O 0HUGHND 7LPXU 1R 3RQWLDQDN 3KRQH $WDX +XE -DP

Berlangganan

Koran

Telpon atau SMS Jak...

Bang Santo

Hp. 0813 4547 9786 0857 5000 4165

Space 2 Kolom x 50 mm

Harga Pas Hasil Puas

-O 7DQMXQJSXUD 1R 3RQWLDQDN


Pontianak Metro BNNK Tampung Ide Masyarakat Cegah Narkoba Pontianak-RK. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak, AKBP Andi Harun AR menegaskan, saat ini pihaknya terus mengintensifkan kegiatan diskusi bersama masyarakat untuk menanggulangi serta melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Pontianak. “Saat ini, selain melakukan atau menggecarkan melakukan tes urine terhadap instansi swasta, pemerintah hingga lingkungan masyarakat, kita juga melakukan berbagai kegiatan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD),” ucap AKBP Andi Harun AR, Minggu (15/3). Menurutnya, FGD dalam pekan ini sudah dilaksanakan beberapa tempat di lingkungan masyarakat. Seperti yang dilaksanakan di Aula BKKBN Provinsi Kalbar. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang. “Peserta kegiatan ini terdiri dari beberapa kelompok masyarakat yang berada di Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Selatan dan Kecamatan Pontianak Kota,” paparnya. Harun menjelaskan, kegiatan ini mendiskusikan tentang mencari solusi terkait penanganan narkoba di ruang lingkup masyarakat. “Masing-masing perwakilan kelompok masyarakat memberikan ideide tentang P4GN dan kemudian hasil dari diskusi tersebut ditampung serta dievaluasi oleh BNNK Pontianak,” timpalnya. Menurutnya, pentingnya kegiatan FGD, selain melakukan penyuluhan tentunya keterlibatan masyarakat termasuk di wilayah kerja, pendidikan dan keluarga sangat diharapkan peran dari masyarakat yang terlibat di dalam lingkungannya masing-masing. “Jadi dalam kegiatan pencegahan tidak mesti hanya dengan melakukan tes urine, namun kita juga lakukan pendekatan-pedekatan kepada masyarakat agar mengetahui bahaya narkoba dan selanjutnya dapat melakukan pencegahan di lingkungan masingmasing,” ujarnya. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Emy Rosita menyampaikan, pentingnya peran aktif dari kelompok masyarakat di setiap kecamatan dalam program P4GN. “Karena kelompok masyarakat tersebut merupakan perpanjangan tangan dari BNNK Pontianak untuk program P4GN sesuai dengan program pemerintah,” ujarnya Selain di lingkungan pendidikan FGD juga dilakukan di lingkungan pendidikan. Dengan melibatkan peserta terdiri dari perwakilan kepala sekolah, guru BK dan siswa SMK Negeri 4 Pontianak serta SMA Negeri 6 Pontianak. “Kegiatan ini mendiskusikan tentang mencari solusi tentang penanganan narkoba di ruang lingkup sekolah,” ucapnya. (fie)

Senin, 16 Maret 2015

3

Terbukti Melanggar Aturan Pemerintah Kota Pontianak

Dewan Desak BP2T Tutup Warung Rawit!

Mansyur AR

Pontianak-RK. Terkuaknya kasus rumah makan ‘Warung Rawit’ yang tidak memiliki dokumen UKL PL membuat DPRD Kota Pontianak berang. Tak pelak, wakil rakyat secara tegas mendesak dinas serta instansi terkait untuk segera memberikan sanksi terhadap tempat usaha rumah makan tersebut. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Mansyur AR menegaskan, seluruh pengusaha dan apapun bentuk usahanya di Kota Pontianak wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Pontianak. “Kalau Warung Rawit tidak mematuhi aturan dan sudah terbukti melanggar. Saya pikir, pemerintah harus tegas dalam melaksanakan penegakkan aturan di kota

PROSTAT, PRIA DI ATAS 40 TAHUN WAJIB MEWASPADAINYA! Jika seseorang sudah memasuki usia senja memang tak jarang banyak keluhan yang akan dirasakannya, seperti keluhan prostat yang dirasakan oleh Masri. Kakek berusia 80 tahun tersebut sering mengeluhkan jika buang air kecil sering terasa sakit. Selain itu, ia juga kerap merasakan sakit pinggang dan mengeluh sakit di bagian uluhati. “Sudah sejak 5 tahun yang lalu rasa sakit ketika buang air kecil ini saya rasakan. Saya juga sering sekali merasa sakit di pinggang juga uluhati,” keluh Masri. “Mungkin akibat faktor usia dan kurangnya saya menjaga makanan yang dikonsumsi itulah yang membuat saya banyak keluhan ini-itu. Padahal, saya ingin sekali menikmati aktivitas di hari tua saya dengan nyaman tanpa ganguan penyakit.” Ungkap Masri penuh harap. Jika apa yang dirasakan Masri didiamkan, maka akan menimbulkan Kanker Prostat. Menurut penelitian terbaru di Gachon University Gil Hospital – Korea Selatan, mencoba melihat 366 pria berusia lebih dari 40 tahun yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit dengan masalah buang air kecil. Tak ingin bertambah parah, Masri pun mengunjungi Rumah Sakit dan dokter untuk men-

Rakyat Kalbar

gatasi keluhannya itu. Namun ia masih sering merasakan hal yang sama seperti dulu. Ketika sedang bersantai di rumahnya, yaitu di bilangan Jl. Danau Sentarum, Pontianak – Kalimantan Barat, Masri dikunjungi salah satu saudaranya, yang tiada lain untuk memberikan solusi sehat penuh makna. Solusi itu ialah Milkuma, “Ketika saya didatangi dan dianjurkan untuk mimum Milkuma secara rutin oleh saudara, saya pun mengikuti anjurannya. Alhasil perubahan pun saya rasakan. Sekarang saya sudah tidak pernah lagi merasa sakit ketika buang air kecil, sakit di pinggang pun hilang. Sakit uluhati akibat maag yang sering mengganggu aktivitas saya pun kini lewat oleh Milkuma.” Paparnya dengan penuh rasa syukur.

Milkuma terbuat dari susu ettawa segar, dipadukan dengan gula aren yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jika prostat yang diakibatkan dari mengkonsumsi makanan yang berpengawet, maka Milkuma dengan kandungan Fluorinenya dapat mengatasinya dengan cara membasmi mikroorganisme / bakteri jahat dalam tubuh yang ditinggalkan makanan berbahan pengawet tersebut. Selain itu, Milkuma juga lebih kuat memberikan efek basa, sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan menetralisir asam lambung yang merupakan keluhan dari penyakit maag. Minumlah Milkuma di pagi hari, hal ini akan membuat nafsu makan anda akan bertambah, badan pun terasa lebih sehat dan segar, maka anda akan merasakan hidup sehat penuh makna. Bagi anda yang membutuhkan Milkuma, silakan kunjungi apotek / toko obat terdekat di kota anda atau hubungi: 0823-2449-1452. Milkuma, satu-satunya susu ettawa yang dipadukan dengan gula aren, bukan yang lain! Info lebih lanjut kunjungi: www. milkuma.com.

MUI : 12040000710511 Dinkes RI. P-IRT : 609332801395

ini. Saya mendukung penuh bila Warung Rawit ditutup,” tegas Mansyur AR, Minggu (15/3). Legislator Partai Golkar ini bersikeras, apabila Pemerintah Kota Pontianak melalui instansi terkait tidak bersungguh-sungguh memberikan sanksi kepada pengusaha nakal tersebut maka pihaknya akan memanggil dinas teknis supaya menjelaskan mengapa mereka tidak menjalankan tugas dan fungsinya tersebut. “Kalau Warung Rawit tidak mau mendengar apa yang disampaikan pemerintah maka harus ditegur. Berikan peringatan keras. Saran saya, usaha itu dibina dulu. Tetapi jika masih bandel, ya dibinasakan saja,” lugas Mansyur. Mansyur mengaku, heran mengapa Wa-

rung Rawit tidak memiliki dokumen UKL PL tetapi bisa beroperasional. Padahal sudah jelas, dokumen UKL PL adalah syarat terutama sebelum pengusaha membuka dan menjalankan usaha. “Pengusaha harus memiliki dokumen UKL PL terlebih dahulu sebelum usahanya berdiri. Kalau sudah berdiri tapi tidak punya dokumen UKL PL, ini patut dipertanyakan. Warung Rawit harus miliki syarat itu. Kalau tidak, tutup saja,” ucap bekas Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak ini. Mansyur berpendapat, pelaku usaha harus memenuhi standar persyaratan yang dikeluarkan pemerintah. Pengusaha pasti bisa dan tidak sulit untuk melakukan hal itu. Namanya syarat tentu harus di-

lakukan dan jangan sampai tidak. “Langkah Pemkot Pontianak menutup Warung Rawit, saya dukung. Supaya ini bisa menjadi pelajaran bagi pengusaha lainnya,” serunya. Administrasi perizinan merupakan syarat terpenting sebelum mendirikan usaha. Kalau tidak dipatuhi sudah sepatutnya pengusaha diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Wajarlah kalau pemerintah sampai menindak tegas Warung Rawit. Sebab kebijakan ini sudah menjadi hak dan wewenangnya. Tentu ada kesalahan yang dilakukan bersangkutan,” selorohnya.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry

Wagub Ingatkan Film PONTIEN Tak Langgar Norma Agama

Christiandi Sandjaya

Pontianak-RK. Terkait adanya film horor nasional yang berjudul Film Horor Movie Pontien (Pontianak Untold Story), disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. “Ya, intinya saya bahagia ketika mendengar kabar sejarah Kota Pontianak akan diangkat melalui film yang berjudul Pontien itu. Di mana, Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalbar itu akan ditonton berjuta-juta orang dalam film Pontien tersebut melalui bioskop di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya.

Meskipun demikian, Wagub mengingatkan kepada produser maupun sutradara film serta pihak terkait untuk tidak melanggar norma agama di dalam film horor yang berjudul Pontien itu. “Jelas saya sangat mendukung serta menyambut baik film ini. Tapi dengan syarat dalam proses pembuatan film hingga selesai, tidak ada segala unsur film itu yang melanggar norma agama yang ada,” ingat Wagub. Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengapresiasi kepada sutradara serta produser film tersebut yang telah mem-

berikan kesempatan kepada putra-putri Kalbar untuk ikut serta di dalam memerankan film horor Pontien. Karena, dengan adanya hal tersebut maka masyarakat ditantang untuk bersaing dari sisi akting serta profesionalitas dalam dunia perfilman di Indonesia. “99 persen pemeran dalam film Horor Pontien ini adalah putra-putri Kalbar dan sisanya diperankan oleh artis nasional Indonesia,” paparnya. Dengan adanya film Horor Pontien ini, Wagub berharap filmnya dapat berkualitas baik serta mempunyai pesan-pesan positif, khususnya bagi masyarakat Kalbar dan umumnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang diberitakan Rakyat Kalbar sebelumnya bahwa film ini sedang digarap di Kota Pontianak, bahkan kini masih dalam tahap casting. Sementara itu, untuk syuting perdana akan digelar pada 23 Maret 2015 hingga 2 April mendatang. Sutradara film Horor Movie Pontien, Agung Trihatmodjo mengatakan, film ini akan tayang sekitar satu setengah bulan setelah syuting dan ditayangkan di biskop seluruh Indonesia. Sementara untuk lokasi yang dipergunakan adalah di Kota Pontianak dan Kabupaten Bengkayang. “Lokasi yang bisa kita dapatkan sekitar 10 persen di Kota Pontianak dan 10 persen paling jauh di Kabupaten Bengkayang, di daerah Sungai Raya Kepulauan. Di sana kondisi hutannya masih bagus dengan pohon-pohon yang besar. Kalau di Pontianak, kita hanya menjual pariwisata,” paparnya. (Adx)

Sembilan Pasangan Asusila dan Enam Orang Tanpa Identitas

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Disinyalir sebagai tempat untuk berbuat asusila, warga melaporkan kos-kosan di kawasan Sungai Jawi Dalam, Gang Nilam kepada Satpol PP Kota Pontianak sehingga dilakukan razia sekitar pukul 05.00 WIB dini hari. Alhasil, sebanyak sembilan pasangan bukan suami istri berhasil diamankan serta terdapat enam penghuni yang tak memiliki kartu identitas. “Giat ini berdasarkan laporan dari masyarakat ke kita bahwa di tempat kos di sekitar kerapkali dijadikan tempat kumpul muda-mudi. Laporan itu langsung kita tindaklanjuti dan kita berhasil menemukan beberapa pasang bukan suami istri yang berada di dalam satu kamar,” ujar Kasat Pol PP Kota Pontianak, Haryadi, Minggu (15/3). Ia menjelaskan, sebelumnya kos terse-

but memang di bawah pengawasannya serta kerapkali menjadi target operasi dilakukan razia. Seluruh yang terjaring tersebut langsung digiring ke markas Satpol PP Kota Pontianak untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. “Yang kita amankan ini akan diproses dan akan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) nantinya,” terang Haryadi. Sejauh ini, tambahnya, dalam meminimalisir tindak asusila, pihaknya senantiasa melakukan pengawasan di lapangan terhadap sejumlah penginapan kos maupun hotel di kawasan Kota Pontianak. “Seluruh penginapan dan kos yang ada selalu kita awasi, tapi kita juga menerima laporan masyarakat yang mengetahui dan di lingkungan sekitar disinyalir dijadikan

tempat kumpul pasangan muda-mudi dan melakukan perbuatan asusila,” bebernya. Haryadi menegaskan, karena kerapkali sudah menemukan pasangan tidak sah atau bukan suami istri yang berada dalam satu kamar dan terindikasi melakukan perbuatan asusila, tak hanya bagi pelaku saja yang dikenakan sanksi berupa tipiring, terhadap pemilik kos turut diberlakukan sanksi tegas. Yakni, membekukan izin operasional atau izin usahanya. “Kita minta pemilik kos untuk lebih selektif dan memantau penghuni kosnya. Jangan hanya mencari keuntungan saja, tetapi mengabaikan aturan yang ada. Ke depan pemilik akan kita kenakan sanksi, karena sudah menyediakan tempat tapi tidak melakukan pengawasan tehadap perbuatan asusila,” paparnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Senin, 16 maret 2015

4

Gedung Tertinggi di Indonesia Itu Akhirnya Diresmikan

skyscrapercity

VALAS

Jumat, 13 Maret 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,210.54 14,063.03 3,592.68 3,534.82 9,591.93 13,257.00

10,103.63 13,920.38 3,554.02 3,499.44 9,495.04 13,125.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Jakarta-RK. Sahid Sudirman Center kini resmi menyandang predikat sebagai gedung dengan bangunan tertinggi di Indonesia. Gedung yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu memiliki tinggi 258 meter. Ketua Panitia peresmian yang juga bos Sahid Group, Hariyadi Sukamdani mengatakan, Sahid Sudirman Center dibangun di atas lahan seluas 1 hektar. Di atasnya berdiri bangunan setinggi 52 lantai. Bangunan itu terdiri dari lima lapis lantai parkir di bawah tanah, lantai parkir di atas tanah (7 lapis) serta lantai di atas tanah (45 lapis). “Total investasinya Rp 1,5 triliun,” terang Hariyadi pada Jawa Pos (induk JPNN), kemarin (14/3). Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Sahid Group, tinggi bangunan Sahid

Harga Kedelai Meroket, Tempe Langka di Pasaran

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Depok-RK. Kenaikan harga kedelai yang tidak tertahankan berdampak luas kepada pembuat tempe. Selain harganya mahal, pasokannya pun sangat terbatas. Alhasil mereka harus berebut mendapatkan bahan utama tempe tersebut. ”Ini saya dapatnya mahal sekali sekitar Rp 8 ribu per kilo. Selain itu dapatnya susah karena pemasoknya enggak punya barang (kedelai),” kata Mas Kamto, pembuat tempe di kawasan Parung, Depok, Minggu (15/3). Dengan tingginya harga kedelai ini, lanjutnya,

Equatoriana

Sudirman Center disebut 225 meter tanpa memperhitngkan struktur lantai yang digunakan untuk parkir. Namun, berdasar website konsultan properti ternama emporis.com yang mengumpulkan datadata gedung tertinggi di seluruh dunia, total tinggi bangunan Sahid Sudirman Center disebut 258 meter. Artinya, Sahid Sudirman Center mengungguli Raffles Hotel Ciputra World yang berada di posisi kedua dengan tinggi 253 meter. Sebenarnya, ada satu gedung yang disebut sebagai yang tertinggi di Indonesia, yakni Wisma BNI 46 dengan tinggi total 263 meter. Namun, ketinggian itu termasuk rangka baja yang berfungsi sebagai tower IT berbentuk lancip yang ada di puncak bangunan. Jika tanpa rangka baja, tinggi Wisma BNI 46 hanya 250 meter. (jpnn)

produksi tempe juga menurun. Dia mengaku menggunakan kedelai impor untuk membuat tempe karena hasil yang diperoleh lebih bagus. Menurunnya produksi tempe ikut dirasakan masyarakat. Sebab, tempe jadi langka di pasaran. Seperti yang diungkapkan Azis Kurniadi. Pedagang sayur keliling itu mengaku tidak jualan tempe karena harganya mahal. ”Saya jualnya ke konsumen Ilustrasi/Ist Rp 3 ribu per buah. Ini tadi di pasar harganya Rp 3 ribu, kalau saya mau naikin kasihan langganan. Lagipula tempe yang dijual jelek kualitasnya,” tuturnya. Tak hanya Aziz yang mengelur, pedagang sayur di kawasan Meruyung rata-rata mengeluhkan hal serupa. ”Ini tempe langka. Kami tidak berani ambil karena mahal harganya, kecuali kalau pesanan kami berani ambil tapi sebelumnya dikasi tahu dulu kalau harga tempe lagi mahal,” terang Mas Yatin, pedagang sayur keliling. (jpnn)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Labusel-RK. Belakangan ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih lumayan tinggi, yakni Rp 1.510 per kilogram. Namun, tingginya harga itu tidak secara otomatis menggembirakan petani. Pasalnya, saat ini angka produksi turun drastis bahkan mencapai 50 persen dari angka normal. Tamba, salah seorang toke sawit dari Sei Toras, ketika ditemui di PKS PT Anugerah Tanjung Medan, Sabtu (14/3) mengatakan, penurunan produksi sangat drastis. “Harga sawit saat ini masih tinggi, namun buah mengalami trek,” ujarnya. Menurut Tamba, biasanya dalam satu hari, ia mengantarkan sawit 2 truk Colt Diesel ke pabrik. Tetapi sejak buah mengalami trek, pasokan buah yang diantar pun berkurang menjadi 1 truk. Sementara itu, Folo Sinaga, salah seorang petani sawit di Tanjung Mulia Kecamatan Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, menjelasakan, dari 2 hektare kebun sawitnya biasanya menghasilkan sekitar 1 ton per putaran panen. Namun akhirakhir ini hanya menghasilkan 500 kilogram saja dalam setiap panen. “Buah saat ini berkurang setiap panen, hasilnya untuk biaya keluarga dan beli pupuk tidak cukup,” jelasnya. (jpnn)

HP : 081345479682

Tanggapan

Penjajahan secara fisik memang sudah tidak terjadi seiring pengakuan Hak Asasi Manusia. Namun, penjajahan secara halus yang biasanya disebut dengan penjajahan modern/penjajahan ekonomi masih tetap terjadi. Penjajahan ini tidak lagi menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Tapi lebih pada pengendalian ekonomi, politik, pertahanan, sosial dan budaya yang ada di negara tersebut. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, narkoba, judi dan lain-lain, serta mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat agar menjadi tergantung kepada negara yang menguasai. Sampai ke teknologipun, sekarang ini bisa dijadikan gaya hidup atau alat untuk ketergantungan. Tidak hanya dalam gram, narkoba di Indonesia masuk hingga dalam kemasan kilogram bahkan ton. Eksekusi mati pun diberlakukan terhadap terpidana kasus narkoba. Presiden Jokowi menyebut Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Begitu pula korupsi sudah menjadi problem sosial yang seakan tidak pernah habis dibahas. Korupsi bukan persoalan besarnya jumlah kerugian negara, atau modus operandi koruptor yang semakin canggih, ataupun peringkat Indonesia sebagai negara yang paling banyak korupsinya, tetapi kenyataan sulitnya memberantas korupsi di Indonesia karena ketidakberdayaan aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus korupsi. Sebab, mereka sering kali justru terindikasi dan terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Pemberantasan korupsi selayaknya mendapat tempat utama dalam urutan prioritas kebijakan pemerintah. Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk sejak 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi kian berat. Apalagi intervensi kepentingan selalu membayangi pemberantasan korupsi. Lembaga anti rasuah ini pun harus berulang kali bersinggungan dengan lembaga lain, tidak terkecuali dengan Polri. Narkoba dan korupsi tidak hanya jadi masalah di pusat, tapi juga telah merambah hingga ke daerah. Korban dan pelakunya pun tidak mengenal batas usia dan status sosial. Tidak hanya warga, tapi juga akademisi, politisi, bahkan aparat penegak hukum sendiri. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

Harga Sawit Tinggi, Petani Tetap Sedih

Indonesia gawat! narkoba, apa? Tanggapan Presiden Jokowi-MJK dan BNN. Keterlibatan TNI, Polri dan PNS? Ini negara sudah sakit, pejabatnya jadi penjahat dan penyakit/ sampah nepara? 085245519512 15-3-2015. 17.26

Aku sudah bilang bro, jangan coba-coba pil setan itu, sekarang kau tertangkap, mau apalagi kau, walaupun kau kurir, lebih baik kita bisnis batu akik saja. Oke lah kalau begitu kita pergi ke axxx, ngapain kesana, ya tanam ganja kita. Bxxx kau, omonganmu gak nyambung.ah. 085348090038 12-3-2015

16.24

Sms Warga Berantas yang Dilarang Sekadau gawat, banyak pencuri dan miras juga narkoba. Mari kita bersama berantas yang dilarang agama, undang-undang pemerintah, terutama cape jual lxxe, minuman keras, judi, narkoba meresahkan warga pada malam hari tidak bisa tidur. Sebuah rumah di abadi rumah Masyur, tercuri tv 32 in terjadi kemarin helang belum diketemukan. Rumah Jalan Abadi diharapkan warga, kepolisian, ormas, TNI kita jaga semua baik siang maupun malam. Kita sama-sama razia, anak yang masih sekolah kita geledah, anak kos pada malam hari suka keliaran buat kumpulan, anak pxx bahasa gaul, Sekadau jadi ancaman sampai Kantor Bupati tempat untuk berpacaran. Ketua Forum Pemuda Sekadau Rhman Ts. 085345238437 11-3-2015

23.42

Rusak Lingkungan Kerusakan lingkungan hidup smakin parah akibat maraknya ilegal mining, PETI merajalela, hutan lindung, taman nasional, cagar alam, marga satwa, mangrove dan lahan gambut akan punah dibabat tak pernah berhenti dilakukan oleh mafia kapitalis lokal dan asing akan berdampak terjadi pemanasan global, mengancam kehidupan perlahan tapi pasti. Ibrahim Myh. 081288673500 13-3-2015

02.09

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 16 Maret 2015

Nyapres 2019?

Sikap

Kehadiran Puti Bukan Ancaman Tapi Energi

Jakarta-RK. Ketua Presidium DPP Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsino), HM Jusuf Rizal mengklaim, respon dan dukungan terhadap Tomy Soeharto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2019, cukup besar. Parsindo sendiri akan terus mendorong putra almarhum Soeharto itu untuk maju sebagai Capres. “Dukungan tidak hanya karena masyarakat menilai di bawah kepemimpinan almarhum Soeharto dirasa kehidupan masyarakat lebih baik, tapi juga karena Tomy Soeharto dinilai sosok yang cukup matang serta punya nasionalisme yang tinggi,� tegas HM Jusuf Rizal yang juga menjabat sebagai

Jakarta-RK. Kehadiran Puti Guntur Soekarnoputri sebagai calon Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta jangan dianggap sebagai ancaman kePuti Guntur Soekarnoputri lompok tertentu. Sebaliknya, Puti harus dianggap memberi energi baru bagi PDIP. “Kehadiran Puti jangan dianggap ancaman, dan sangat berbahaya bila ada pemikiran seperti itu,� sebut pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, Jakarta, Minggu (15/3). Karyono berpenadapat, untuk memenangkan Pemilu 2019 ke depan maka dibutuhkan sosok figur yang dapat menjadi magnet mendorong rakyat memilih PDIP. Karenanya, untuk memenangkan pemilu itu, maka harus memenangkan Ibukota. Dia melanjutkan, Pemilu 1999 partai PDIP memenangkan Pemilu di Jakarta, dan menjadi pemenang Pemilu secara nasional. Selanjutnya, Pemilu 2009, Partai Demokrat menjadi partai pemenang Pemilu di Jakarta dan menang secara nasional. Selanjutnya, pada Pemilu 2014 kemarin, PDIP menang di Jakarta dan menjadi partai pemenang pemilu secara nasional. “Jadi Jakarta sebagai barometer maka harus dimenangkan, karena itu apabila PDIP menjadi partai besar dan menjadi pemenang pemilu maka perlu menampilkan kader visioner dan ideologis,� tegas Karyono. Sementara Ketua PAC PDIP Sawah Besar Jakpus Jimmy mengatakan, antara Puti dan Boy Sadikin adalah kader terbaik yang dimiliki PDIP. “Memang sulit untuk memilih keduanya, karenanya kader terbaik. Tapi saya ingin Puti memimpin Jakarta untuk regenerasi, apalagi pak Boy sudah lama dan berpengalaman di partai, dia layak untuk diplot di DPP,� tukasnya. (rmol)

5

Presiden LIRA serta Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI), seperti diberitakan RMOL (grup JPNN). Jusuf Rizal menjelaskan, pembentukan Parsindo menggunakan pola kerakyatan dan swadaya masyarakat. Artinya, dari rakyat untuk rakyat. “Dimulai dari akar rumput mulai dari Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Pola ini berbeda dengan pola lazimnya pembentukan partai poltik,� jelas Jusuf Rizal. (jpnn)

Tommy Soeharto

Ada yang Samai Figur SBY?

Silakan Bertarung di Kongres Demokrat Jakarta-RK. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menegaskan bahwa Forum Pendiri Demokrat tidak pernah ada dalam struktur resmi partai berlambang bintang mercy ini. Hal ini diungkap Pohan untuk mengklarifikasi pemberitaan soal pernyataan sejumlah orang yang menyebut-nyebut Forum Pendiri Demokrat. “Di struktur resmi PD tidak ada yang namanya forum itu. Di sayap ormas juga enggak ada forum itu. Memang tak dikenal,� kata Pohan, Minggu (15/3). Dia menegaskan, munculnya foto dan statemen yang mengatasnamakan forum pendiri PD yang meminta Susilo Bambang Yudhoyono tak mencalonkan diri sebagai Ketum PD lagi, adalah sebuah kerancuan. “Katanya Demokrat, kok enggak tahu bahwa di PD enggak ada istilah “mencalonkan diri�? Harap diketahui, tak

Susilo Bambang Yudhoyono.JPNN

pernah Pak SBY mencalon-calonkan diri,� ujar dia. Dia menegaskan, SBY tak pernah meminta-minta DPP, DPD, DPC mengusungnya sebagai ketum partai pemenang Pemilu 2009 itu lagi. Namun faktanya, ia mengklaim, para pengurus pusat dan

daerah sendiri yang meminta kesediaan SBY jadi Ketum PD lagi. “Kalau mereka atau forum-forum itu ada aspirasi, silakan. Monggo disampaikan ke DPP secara tertulis, biar dibaca DPP,� katanya. Dia mengatakan, kalau yang namanya

masukan seperti itu DPP mempersilakan. Karena DPP juga sering mendapatkan masuk dari publik umum tentang bermacam hal. “Tapi kalau forum-forum itu sudah mendesak dan agak maksa-maksa, ya nanti dulu. Siapa mereka kok maksamaksa Pak SBY jangan Ketum lagi?� katanya. Nah, dia menegaskan, kalau ada sosok yang kaliber, kapasitas, maupun kompetensinya melampaui atau menyamai SBY, silahkan saja diwacanakan. “Faktanya kan enggak ada sosok itu!� tegasnya. “Hanya SBY menurut DPP, DPD, DPC yang mampu menjaga dan memenangkan PD di 2019 nanti,� pungkasnya. Seperti diketahui, dalam waktu dekat PD akan menggelar kongres. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketum. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

Dijamin Dana Pensiun

Tingkatkan SDM dengan PeTIK Singkawang. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Pengelolaan Teknik Informatika Komunikasi (PeTIK) atau Chief Information Officer (CIO). “Kegiatan ini diselenggarakan selama empat hari sejak 26 Maret mendatang, akan diikuti 50 peserta yang terdiri atas pejabat struktural dan pengelola TIK dari instansi pemerintah di Kota Singkawang, serta para pejabat yang menangani kehumasan dan Kominfo di Kabupaten Sambas dan Bengkayang,� kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, Minggu (15/3). Bimtek dan Sertifikasi PeTIK ini hasil kerjasama antara Dishubkominfo Kota Singkawang dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI), Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sumastro mengatakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti Permenkominfo Nomor 41/PERMEN.KOMINFO/11/2007 terkait dengan manfaat dan pentingnya keberadaan PeTIK atau CIO yang bertugas mengkoordinasikan perencanaan, realisasi, operasional harian dan evaluasi internal TIK di instansi pemerintah.

BENGKAYANG

Sumastro menjelaskan, untuk mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan, diperlukan rencana TIK yang lebih harmonis, pengelolaan yang lebih baik, peningkatan efisiensi dan efektivitas TIK dan pendekatan yang meningkatkan pencapaian nilai (value) dari pelaksanaan (implementasi) TIK. “Agar keselarasan tersebut dapat diwujudkan, diperlukan pemahaman pada aparatur di setiap SKPD, khususnya di lingkungan Pemkot Singkawang,� terangnya. Penyelenggaraan pemerintahan dalam pelayanan publik memerlukan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang akan menjamin transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. “Dengan penerapan TIK di lingkungan Pemkot Singkawang, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik,� jelas Sumastro. Menurut Sumastro, pemanfaatan TIK oleh institusi pemerintahan telah semakin meningkat. Sehingga untuk memastikan pemanfaatan tersebut benar-benar mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan, harus memerhatikan efisiensi penggunaan sumber daya dan pengelolaan risiko. “Peserta diharapkan dapat memanfaatkan momen Bimtek dan Sertifikasi PeTIK ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini diselenggarakan secara penuh dari pagi hingga malam hari,� ingat Sumastro. (dik)

Karyawan PDAM Bengkayang Harus Kompak Bengkayang. Karyawan-karyawati PDAM Bengkayang diminta kompak bekerja, agar pelayanan prima makin meningkat sehingga dapat meraih prestasi. Sebagai imbalannya, Dana Pensiun Bersama Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Dapenmapamsi) akan memberikan uang pensiun saat telah memasuki purna tugas. “Dana pensiun sangat penting bagi setiap karyawan-karyawati PDAM. Dana pensiun wajib dipotong dari setiap karyawan PDAM seluruh Indonesia, demi kepentingan karyawan dan direksi sendiri pada masa pensiun,� ujar Direktur Dapenmapamsi, Sularno saat Sosialisasi Kemitraan Dana Pensiun Bersama yang digelar di

Hotel Lala Golden Bengkayang, Jumat (13/3). Sementara itu, Ketua DPD Perpamsi Kalbar, Afandi ST mengingatkan seluruh karyawan-karyawati PDAM jangan saling mencari kesalahan. “Sangat disayangkan tarif PDAM Bengkayang masih sangat rendah, sehingga mempengaruhi penghasilan karyawankaryawatinya. Diminta Pemkab untuk melakukan pengkajian terhadap besarnyan tarif,� harapnya. Tarif rendah berpengaruh terhadap pelayanan prima, dan tentunya terhadap kesejahteraan karyawan PDAM itu sendiri. Saat ini tarif PDAM Bengkayang jauh lebih rendah dari kabupaten/kota

pelanggan. Sedangkan Direktur PDAM Bengkayang, Barudin SH mengatakan, sosialisasi menghadirkan Dapenmapamsi digelar karena belum clear pemotongan dana pensiun di PDAM Bengkayang. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi agar karyawan dapat mengerti manfaat dana pensiun. “Manfaat dana pensiun tentunya untuk kesejahteraan karyawan PDAM jika sudah pensiun, dan perhitungannya sesuai dengan masa kerja, pangkat dan golongan. Makanya karyawan jangan malas kerja dan harus kompak, semangat kerja tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,� pungkasnya. (kur)

se-Kalbar. “Kami berharap Direktur PDAM Bengkayang dapat memperbaiki kinerja dan SDM karyawan melalui pelatihan. Hal ini dimaksudkan agar PDAM Bengkayang bisa kompetitif dan tetap sehat kinerjanya,� ucapnya. Ia mengungkapkan, air baku PDAM Bengkayang sangat langka dan sulit ditemukan di daerah lain. “Dengan air baku gravitasi saja, air sudah berlimpah. Apalagi jika dilakukan dengan sistem yang modern, tentunya akan lebih baik lagi,� ujar Afandi. Dari segi kualitas, papar Afandi, air baku PDAM Bengkayang sangat bersih dan bagus. Jumlah pelanggan PDAM Bengkayang saat ini pun telah mencapai 5.609

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!!

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

PROSES

MUDAH DAN CEPAT

AVANZA DP Cuma

25 Jt

HUBUNGI :

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C -O 3XWUL 'DUDQDQWH *J $QGD\DQL

7\SH /W ODQWDL 3/1 ZDWW 3'$0 .7 .0 .ORVHW GXGXN $PHULFDQ 6WDQGDUG .HUDPLN [ %DN $LU P GLNHUDPLN

/ 8$ 5( 7

/ 8$ 5( 7

+XE .$6,0 1J .KLRN 6LP

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH� Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN

THERAPY

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

EKO SERVICE

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 16 Maret 2015

6

Syria Sudah Remuk, Selevel Perang Dunia I Bangunan dan jalanan yang hancur serta dipenuhi kantung pasir untuk barikade terlihat di Distrik Saif al-Dawla, Aleppo. HOSAM KATAN/REUTERS

BESOK genap empat tahun krisis berkecamuk di Syria, sebuah republik di tepi Laut Mediterania tersebut. Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat serta Arab tidak segalak dahulu lagi dalam memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Serangan udara yang disusul operasi militer dan pelatihan terhadap oposisi pun hanya membuat situasi Syria kian runyam. Lagi-lagi, warga tidak berdosa yang menjadi korban. Durasi krisis Syria sudah setara dengan Perang Dunia (PD) I. Jumlah korban tewas dalam krisis yang memicu banyak pertumpahan darah itu juga sudah sebanding dengan perang dunia. Sayangnya, hingga detik ini pun, tidak ada solusi berarti bagi Syria. Dewan Keamanan (DK) PBB melalui resolusi-resolusinya juga gagal menyelesaikan konflik yang terjadi. Bahkan, DK PBB yang merupakan badan paling digdaya dalam organisasi terbesar dunia pun tidak mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi badan-badan kemanusiaan untuk menjalankan misi humanis

mereka. Sabtu (14/3) Jean-Herve Bradol dari Centre for Reflection on Humanitarian Knowledge and Action mengatakan hampir putus asa menghadapi krisis Syria. ’’Jika dibandingkan dengan Syria, Somalia dan Afghanistan tampak jauh lebih mudah dihadapi,’’ papar aktivis asal Prancis tersebut. Menurut dia, ancaman bahaya dan tingkat keruwetan konflik di Syria adalah yang tertinggi di dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, krisis Syria sudah tidak lagi menjadi palagan bagi Barat dan Arab melawan rezim Assad. Tetapi, ada konflik kepentingan di sana. Kini Barat dan Arab berusaha menguasai Syria hanya demi mengungguli pengaruh Iran dan Rusia di kawasan Timur Tengah. Karena itu, jumlah korban dan krisis kemanusiaan di Syria tidak lagi menjadi perhatian mereka. Kesibukan Barat dan Arab menumbangkan pengaruh Iran dan Rusia membuat Syria kian terabaikan. Rakyat sipil yang kian terpuruk dan

tidak kunjung berubahnya peta politik dalam pemerintahan menjadi semacam undangan bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu di antaranya, militan Negara Islam alias Islamic State (IS) yang juga dikenal dengan akronim lamanya, ISIS atau ISIL. Kehadiran ISIS pun, mau tidak mau, mengubah prioritas masyarakat internasional. Sebab, secara kasat mata, kelompok radikal yang lahir dari sempalan militan Al Qaeda itulah kini menjadi musuh bersama di Syria. Karena itu, lenyaplah pemahaman bahwa Assad adalah ancaman yang harus segera dilengserkan. Dengan demikian, sementara dan bisa jadi selamanya rakyat Syria harus bertahan di bawah rezim Assad. ’’Barat punya peranan yang cukup besar dalam menciptakan monster yang kini mereka perangi bersama. Sebab, mereka telah mengingkari revolusi sipil Syria dan membiarkan rezim (Assad) tetap berkuasa,’’ terang Jean-Pierre Filiu, mantan diplomat sekaligus pakar gerakan jihad radikal sebagaimana dilansir The Guardian. Untuk lebih memahami Syria, dia bahkan sempat melawat ke negeri yang tercabik perang itu. Dosen senior pada London School of Economics itu mengatakan bahwa Barat telah menyianyiakan kesempatan mereka di Syria. Presiden Barack Obama, misalnya. Kebijakan Washington melancarkan serangan udara ke Syria pada Agustus 2013 tidak berkontribusi apa pun selain memorakporandakan negeri tersebut. Pada awal 2014, Barat juga tidak bisa memanfaatkan momentum terusirnya ISIS dari Aleppo. Keprihatinan Filiu juga dirasakan ketua delapan badan PBB. Jumat waktu setempat (13/3) World Health Organization (WHO) bersama World Food Programme (WFP), United Nations Children’s Fund (Unicef), dan lima badan yang lain merilis pernyataan bersama yang berisi seruan bagi para pemimpin dunia untuk kembali berfokus ke Syria. Caranya, menyingkirkan kepentingan-kepentingan pribadi mereka dan menyatukan misi atas Syria. Yakni, menyudahi krisis dan menyelamatkan warga sipil. (AP/AFP/theguardian/jpnn)

Kristy Love. BARCROFT MEDIA

Payudaraku Tidak Butuh Kesendirian, Saatnya Mencari Pria ANDA pria yang menyukai wanita berpayudara besar? Ada baiknya anda coba ‘lowongan’ dari perempuan yang satu ini. Mungkin anda pernah mendengar atau membaca tentang Kristy Love, seorang wanita lajang asal Georgia, Atalanta, Amerika Serikat yang memiliki buah dada berukuran super. Kini, terapis pijat itu tengah mencari lelaki yang mau menjadi pacarnya. Selama ini, Kristy dengan payudaranya yang berukuran 46NN memang sering menemui banyak kesulitan. Payudaranya yang buessaarrr itu tidak hanya membuatnya sering kerepotan untuk hal-hal sepele, tetapi juga urusan asmara. Namun, kini perempuan umur 36 tahun itu sudah bertekad ingin punya pasangan. “Payudaraku tidak butuh kesendirian. Ini saatnya untuk mencarikannya seorang pria,” katanya. Hanya saja, ia juga punya syarat untuk calon pacarnya. Yakni bukan sekadar laki-laki yang menyukai payudara besar, tetapi memang benar-benar menyukainya. Payudara Kristy memang di luar kelaziman. Saat masih umur 8 tahun saja, Kristy sudah diolok-olok dan dibuat malu karena ukuran payudaranya. Ia sampai harus mengenakan bra dobel agar payudaranya tak kelihatan besar. Kini, untuk satu payudara Kristy saja beratnya hampir 8 kilogram. Jadi berat sepasang payudara miliknya bisa sama dengan bobot anak kecil. Tapi sejak berkarir menjadi terapis pijat, ia justru sangat mencintai payudaranya yang wah wah wah itu sepenuh hati. Pasalnya, dalam sehari dia bisa menghasilkan USD 1300 dari penghasilan karena memijat kliennya -maaf, ehem…ehem- dengan payudaranya. Namun, dokter juga sudah mengingatkan Kristy agar berhatihati dengan ukuran tubuhnya yang hampir 160 kilogram. Sebab, badan kegemukan membuat Kristy rentan dengan tekanan darah dan serangan jantung.(mail/mirror/ara/jpnn)

Kursi Dewan ................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 65 orang wakil rakyat itu tiba-tiba patah. Salah satu kursi yang patah itu diduduki Sy Amin Muhammad, legislator Partai Nasdem. Kemudian dua kursi lainnya juga patah di bagian kakinya. Saat itu anggota DPRD Kalbar melaksanakan rapat paripurna membahas lima rancangan peraturan daerah (Raperda) yang akan diajukan ke eksekutif Kalbar. Lebih mengejutkan lagi, 65 kursi sidang di Balairungsari itu baru saja dibeli Sekretariat DPRD Kalbar menggunakan anggaran daerah tahun 2014 lalu. Pada Dasarnya kursi sidang untuk DPRD Kalbar itu kokoh dan sangat kuat. Namun karena ada penam-

bahan jumlah kursi sesuai dengan penambahan jumlah anggota DPRD Kalbar, dari 55 menjadi 65 orang pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, maka Sekretariat DPRD Kalbar melakukan pengadaan kursi baru untuk para wakil rakyat itu. Sedangkan kursi yang lama belum diketahui disimpan di mana. Insiden kursi patah yang membahayakan keselamatan para wakil rakyat itu terkesan disembunyikan Sekretariat DPRD Kalbar. Pasalnya, tiga unit kursi yang patah itu sempat akan dibawa oleh beberapa pria mengenakan pakaian biasa menggunakan pikap. Kursi itu dipikul dua orang pria setelah sidang Paripurna selesai digelar,

dan kondisi gedung DPRD Kalbar sudah terlihat sepi. Kemudian pihak Sekretariat DPRD menyatakan tidak mengetahui kejadian itu saat sidang Paripurna. Bahkan Humas Sekretariat DPRD Kalbar mengaku tidak ada terjadi insiden memalukan tersebut. “Terus terang saya tidak melihat adanya kejadian, dan dari dimulainya rapat hingga akhir tidak ada apa-apa yang terjadi di ruang Paripurna,” kata Drs Agustiansyah, Kasubag Humas DPRD Kalbar saat itu. Pria yang akrab disapa Agus itu tidak mengetahui persis adanya insiden tersebut, lantaran saat mulai pelaksa-

naan Paripurna membahas lima Raperda di ruang paripurna DPRD, dirinya sama sekali tidak melihat kejadian itu. Ia menjelaskan, seperti biasa saat rapat paripurna dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan, doa pembuka hingga ditutupnya rapat, tidak ada insiden kursi patah sama sekali. “Kalau di luar itu saya tidak tahu,” ujarnya. Senada juga diungkapkan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kalbar, Bambang Soerachmat SH via selular kepada wartawan Rakyat Kalbar. Dia mengaku tidak mengetahui sama sekali adanya insiden kursi patah tersebut. “Saat ini saya berada di Sing-

kawang, jadi saya tidak tahu dan belum dapat informasi,” ungkap Bambang kala itu. Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ermin Elviani SH mengaku memang ada mendengar informasi anggota DPRD yang jatuh dari kursi, lantaran kaki kursinya patah. Namun legislator Partai Demokrat ini tidak melihat secara persis, karena saat masuk ke ruang paripurna agak telat. “Saya hanya mendengar, tapi saya rasa tidak ada apa-apa terkait kejadian tersebut,” ujarnya kemarin.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Enaknya Mencuri ...................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Dosen Tindak Pidana Pencucian Uang Universitas Trisakti, Yenti Ganarsih menegaskan, Indonesia masih memanjakan koruptor. Hal itu terkait dengan pelonggaran pemberian resmi dan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. ”Saya melihat koruptor dimanjakan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan yang bagus dan ini juga berkaitan tentang remisi yang diperlonggar,” kata Yenti saat dialog Bincang Senator bertajuk ’Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi’, di Cafe Brewerkz, Senayan City, Jakarta, Minggu (15/3). Menurutnya, Presiden SBY punya kekurangan, tapi dalam pemberantasan korupsi ia lebih tegas dari pemerintahan sekarang. Menteri-menterinya, anggota, sampai ketua partainya, yang terlibat korupsi ditindak. Soal remisi juga dilakukan pengetatan oleh SBY. ”Tapi, kalau sekarang ini longgar sekali,” tutur Yenti. Dia pun menegaskan, hukuman bagi terpidana korupsi di Lapas tak memberikan efek jera. Menurut dia, karena Lapas bukan penjara. Maka dalam teori itu, pendekatannya adalah pemasyarakatan. Seharusnya, kata Yenti, adanya upaya yang bersifat penjeraan kepada koruptor. ”Enak

sekali jadi koruptor, begitu masuk Lapas diberikan pembinaan, sementara nenek-nenek malah ditahan. Ini tentang hukum yang berjalan di Indonesia. Ada pemanjaan koruptor, termasuk remisi,” sindirnya. Komentar nyinyir Yenti bukan tanpa alasan. Ia merujuk kepada pernyataan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Menteri dari PDIP itu mewacanakan akan mempermudah pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi. Alasannya, semua terpidana mempunyai hak sama. Yenti melanjutkan, keberadaan KPK di Indonesia merupakan imbas dari kinerja kepolisian dan kejaksaan yang belum maksimal dalam memberantas tindak pidana korupsi. “Ada sesuatu yang salah. Di mana KPK berdiri sejak 2002. Karena kepolisian dan kejaksaan belum maksimal dan optimal, maka diputuskan ada KPK. Karena ada fungsi yang tidak jalan,” jelasnya. Meski begitu, ia juga mengakui kinerja KPK dalam memberantas korupsi selama ini tidak terlalu optimal karena banyaknya tantangan. ”Kasus banyak yang mandek, dihentikan. Ada kesan penyidik ragu karena takut dikriminalkan. Ini memperlihatkan tidak ada sinergi dan

ada arogansi sektoral yang harusnya menjadi linear,” sambungnya. Untuk itu, Yenti mengingatkan bahwa indeks korupsi Indonesia masih tinggi dan masih merupakan salah satu negara terkorup. ”Kita masih terkorup. Maka dari itu mari bersama-sama meningkatkan sinergi bukan malah rebutan dan saling jegal. Ujungnya koruptor senang rakyat menderita, harusnya sinergi memberantas,” demikian Yenti. Mantan Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua juga menegaskan, fungsi hukuman itu memberikan efek jera. Menurutnya, kalau di penjara, koruptor tidur di kasur tidak ada bedanya dengan di rumah. Begitu juga kalau di penjara, bisa menggunakan handphone, tidak ada bedanya dengan di rumah. ”Kalau semua itu alasannya hak asasi, (pertanyaannya) apakah ketika dia korupsi tidak melanggar asasi mengambil uang rakyat bermiliar-miliar,” kata Hehamahua di diskusi itu. Karenanya, ia menegaskan, koruptor tak usah diberikan remisi. ”Menurut saya tidak usah kasih remisi bagi koruptor,” tegas Abdullah. Lanjut dia, KPK sudah satu langkah maju dalam memberikan efek jera ketika mem-

berikan jaket khusus bagi koruptor. “Tapi, ini belum menyeramkan,” ujar Abdullah. Ada baiknya, saran dia, selain mengenakan jaket oranye khas KPK, para koruptor ini juga diborgol tangannya. “Sebaiknya para koruptor ini juga langsung diborgol biar ada rasa malu. Kemudian di penjara juga saya sarankan biar tidak boleh dibesuk. Cukup enam bulan sekali dan tidak boleh bawa hape biar taubatan nasuha,” jelasnya. Lebih jauh, Abdullah juga mendukung apabila hukuman mati dijatuhkan kepada para pelaku korupsi. ”Tidak usah remisi bagi koruptor, saya usulkan hukuman mati saja seperti Narkoba. Ini tidak melanggar hak asasi kok, memang dia tidak melanggar hak asasi dengan korupsi?” tandasnya. Sementara itu, Indonesia Corruption Wacth (ICW) menilai wacana yang meluncur dari mulut Menteri Yasonna merupakan langkah mundur pemberantasan korupsi. Rasa keadilan di masyarakat akan terluka. “Kalau kebijakan itu akhirnya diberlakukan, kami tentu makin mempertanyakan komitmen antikorupsi Presiden Jokowi,” ujar Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho. Seperti diketahui, di era kepemimpinan

periode kedua rezim SBY, pemerintah melalui Menkum HAM Amir Syamsuddin mengeluarkan PP 99/2012. Peraturan itu mengatur pembatasan remisi untuk pelaku extraordinary crime, salah satunya korupsi. Dalam aturan tersebut, koruptor yang perkaranya inkrach sesudah November 2012 akan mengalami pengetatan remisi. Nah, peraturan yang menjadi momok bagi koruptor itulah yang akan direvisi Yasonna. “Sungguh kita akan mengalami kemunduran kalau peraturan itu diubah dengan memberikan remisi untuk koruptor,” jelasnya. Mantan pimpinan KPK, Busyro Muqoddas, pun menilai pemerintah cukup aneh karena berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi, namun permisif dalam mengobral remisi untuk koruptor. “Pemerintah harusnya berjiwa besar dan berhati-hati,” ujarnya Busyro juga menganggap terminologi diskriminasi yang dijadikan alasan Menkum HAM merevisi PP itu aneh. Menurut dia, semestinya memang ada diskriminasi terhadap pelaku tindak pidana extraordinary crime. Sebab, dampak dari kejahatan yang mereka lakukan sangat luar biasa.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 16 Maret 2015

7

Lahir Perempuan ..................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 biguous genitalia. Dari hasil uji laboratorium, ketiganya, yakni Zakaria, 11, Taufan Al Habid, 4, dan Nur Iman, 2, yang terlahir sebagai laki-laki terbukti memiliki gen perempuan. Padahal, saat ini mereka berpenampilan seperti anak laki-laki. Sedangkan dua anak lainnya, Iklas Suni dan Alfiyah, dinyatakan normal oleh tim dokter. Direktur Centre for Biomedical Research (Cebior) RSND, Prof Dr Sultana M.H. Faradz, menjelaskan bahwa tiga putra Torikin mengalami hiperplasia adrenal kongenital (HAK) atau congenital adrenal hyperplasia (CAH). ”Yakni, kelainan pada kelenjar anak ginjal yang menyebabkan adanya exposure androgen atau hormon laki-laki yang berlebihan,” jelas Sultana. Menurut Sultana, dalam penanganan kasus CAH seperti yang dialami anak-anak Torikin, pihaknya sangat berhati-hati. ”Pasalnya, dalam penentuan jenis kelamin atau gender si penderita yang nantinya jika dilakukan operasi, harus memperhatikan kondisi psikologis dari si penderita sendiri dan keluarga,” terangnya. Untuk kehati-hatian dalam uji lab awal, pihaknya juga melibatkan ahli dan dokter terkait seperti dokter bedah, dokter anak, dokter anestesi, dokter bedah plastik, psikolog, dan psikiater. ”Terjadinya penyakit kerancuan kelamin itu diakibatkan oleh faktor genetis yang diturunkan dari kedua orangtua si penderita,” jelas Sultana. Kata Sultana, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dari tiga anak yang diperiksa, diperoleh gen perempuan (XX). Meski begitu, secara identitas, gender tetap mengikuti perkembangan dan keinginan orangtua si penderita. ”Ada yang anaknya diberi pakaian layaknya laki-laki dan ada juga yang diberi pakaian

itu mengaku kalau terjadi perubahan serius pada anak-anaknya sejak dua tahun silam. Torikin mengungkapkan bahwa putri pertamanya, Siti Damayanti, 18, mengeluh perihal jenis kelamin. Siti yang menjadi santri di salah satu pondok pesantren di Jombang, Jatim, itu sejak lahir terlihat dan berperilaku serta sikap sebagai perempuan. ”Namun, setelah menginjak remaja, Siti mengaku terjadi perubahan fisik,” ungkap Torikin kepada kepada Radar Semarang (Jawa Pos Group). Kelainan muncul diawali pada payudara yang mulai hilang. Suara berubah seperti laki-laki dan tumbuh kumis serta cambang. Keluhan si sulung itu langsung mengingatkan Torikin pada kasus kerabatnya, Santi, 40. Saat itu Santi mengungkapkan keluhan serupa dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang untuk dicek di laboratorium. ”Pada 2012, Santi akhirnya sukses dioperasi di RSUP dr Kariadi Semarang,” ungkap Torikin. Pekan lalu, dibantu perangkat desa Torikin melaporkan kasus itu ke RSND Semarang, milik Universitas Diponegoro (Undip). Akhirnya, Kamis (12/3) Torikin dan seluruh keluarga mendapat undangan dari pihak RSND untuk melakukan pengecekan di laboratorium. Berharap sangat mendapat kejelasan atas kelainan yang menimpa anaknya, keluarga itu berangkat dari desa saat cuaca masih gelap, Kamis malam pukul 22.00. Mereka tiba di Semarang di pagi buta pukul 04.00. Paginya lima anak pasangan Torikin dan Seni langsung diperiksa. Putri sulung pasangan itu, Siti Darmayanti, tidak ikut diperiksa karena masih berada di Jombang. Hasil pemeriksaan tim dokter RSND, tiga anak laki-laki keluarga Torikin dinyatakan menderita kerancuan jenis kelamin atau am-

layaknya perempuan. Itu dilakukan karena orangtua si penderita ingin menegaskan status gender si penderita,” tutur dia. Menurut Sultana, gangguan pada kelenjar anak ginjal juga memengaruhi produksi hormon, terutama androgen yang merupakan hormon seks pria. ”Pada laki-laki, kondisi ini memicu pubertas yang terlalu cepat dan ukuran penis yang lebih besar. Sedangkan pada perempuan bisa memicu pembengkakan klitoris hingga mirip jenis kelamin laki-laki. Untuk kasus tiga anak asal Tegal ini, yang terjadi adalah kerancuan kelamin atau ambiguous genitalia,” terang Sultana. Bisa Disembuhkan Menurut Sultana, meski tergolong berbahaya dan mematikan, jenis penyakit itu masih dapat disembuhkan dengan menggunakan terapi obat secara teratur. Berdasar catatan Sultana, dari 800 penderita kelainan kelamin yang pernah ditangani di RSND, 70 orang terkena CAH. ”Ada satu pasien yang bisa sembuh total dan sekarang menikah dan punya keturunan,” ungkapnya. Syarat penyembuhan penderita CAH adalah minum obat secara rutin. Masalahnya, obat jenis hydrocortison hanya diproduksi di luar negeri. Sudah lebih lima tahun ini RSND mendapat droping obat dari Belanda. ”Kami pernah mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untuk memenuhi obat ini di Indonesia. Akhirnya, tahun ini janjinya sudah terpenuhi. Namun, penyediaan obat bernama hydrocortison bisa tergolong masih dalam keadaan darurat karena hanya tersedia di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Sehingga, penderita yang ingin mendapatkan obat tersebut, harus ke sana,” ungkap Sultana. Selain menelan obat secara rutin, setiap tiga bulan penderita penyakit tersebut harus kontrol untuk mengecek perkembangan

penyakitnya. Pihak RSND kini memantau perkembangan tiga anak Torikin yang sudah diperiksa tersebut dan satu anak Torikin yang masih mondok di Jombang. Setelah menelisik riwayat keluarga Torikin, Sultana menduga empat anak yang duluan meninggal mengalami penyakit yang sama dan tidak tertolong lantaran kurang informasi. ”Namun sudah akut dan tidak terobati,” katanya. Apakah kelainan CAH disebabkan pernikahan sedarah (incest)? Sultana sempat menduga demikian. Namun, ternyata sang bapak, Torikin, dan sang ibu, Seni, tidak memiliki hubungan saudara. ”Tapi, secara kebetulan, mereka sama-sama membawa gen tersebut. Bahkan, sepupu atau kakak si ibu juga membawa hal yang sama. Yang dikhawatirkan, apakah mungkin di desa tersebut juga punya prevalensi yang tinggi sehingga keluarga yang bukan kerabat bisa memiliki penyakit yang sama,” papar Sultana. Ketiganya Perempuan Salah seorang dokter spesialis anak di Centre for Biomedical Research (Cebior) RSND Semarang, dr Agustini Utari, menjelaskan, congenital adrenal hyperplasia (CAH) merupakan penyakit genetis yang menurun. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kromosom seks empat anak keluarga Torikin itu. ”Anak yang menderita ini secara genetis merupakan perempuan, namun secara identitas gender laki-laki. Sejak lahir, penyakit ini sudah terdeteksi, yakni klitorisnya mengalami pembesaran sehingga mirip penis. Hormonnya juga memengaruhinya untuk memiliki sifat kelaki-lakian,” ungkapnya. Dijelaskan Utari, sebenarnya kelainan bisa dideteksi sejak dalam kandungan. Hanya saja

kebanyakan RS di Indonesia tidak dilakukan. Harga obat untuk menyembuhkan penyakit itu juga relatif mahal, Rp 9 ribu per butir. ”Dosis pemakaian obat satu butir sehari,” terang dia. Belajar dari kasus keluarga Torikin, menurut Utari, seharusnya bisa dilakukan born screening atas setiap kelahiran. ”Di luar negeri, kalau bayi lahir sudah dilakukan itu sehingga diketahui bayi itu menderita CAH atau tidak. Hingga kini, jumlah penderita ini di luar negeri terus menurun,” ungkapnya. Disebutkan Utari, jumlah penderita penyakit serupa yang ditangani RS itu 70 orang. Dari semua pasien tersebut, tingkat keberhasilan untuk sembuh cukup baik. ”Kami telah memiliki mantan pasien CAH yang berhasil sembuh serta menjadi seorang perempuan normal laiknya perempuan pada umumnya. Bahkan, kini dia sudah memiliki keturunan,” papar dia. Bagaimana perasaan Torikin setelah mengetahui hasil pemeriksaan tim medis RSND bahwa ketiga putranya memiliki gen perempuan? Dia mengaku bingung. Apalagi jika diminta mengubah jenis kelamin tiga anaknya tersebut di dokumen keluarga. ”Saat lahir, secara fisik memang seperti laki-laki. Tak tahunya, ternyata perempuan,” katanya dengan wajah murung. Perangkat Desa Sokasari Ullumudin, 44, yang mendampingi keluarga Torikin di RSND berharap pemerintah mau membantu pengobatan penderita kerancuan kelamin itu. Kondisi keluarga Torikin tidak mampu karena hanya buruh serabutan. ”Untuk memeriksakan ketiga anak ini, paling tidak butuh dana minimal Rp 1,5 juta. Kami cari bantuan ke sana kemari untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” papar carik itu. (JPNN/Radar Semarang)

Hari Gini ...............................................................................................................................dari halaman 1 Menkumham Intervensi ..............................dari halaman 1 Indonesia yang justru mendambakan sikap tegas dan keras terhadap kejahatan yang satu ini. Apalagi, argumen yang digunakan YL, yang notabene doktor bidang hukum itu, cenderung bernuansa politis. Yaitu kejahatan korupsi beda dampaknya dibanding dengan kejahatan berat lain. Sehingga YL mengusulkan remisi dan pembebasan bersyarat untuk pelaku Tipikor. Dari sisi politik, mungkin argumen YL bisa diajukan karena biasanya pelaku Tipikor besar selalu punya link dan akses pada kekuatan politik, khususnya partai dan lembaga-lembaga negara: eksekutif, legislatif, dan yudikatif, pada

terjadi dalam konflik KPK vs Polri. Pihak-pihak seperti KPK dan masyarakat sipil antikorupsi akan sangat skeptis. Ujung-ujungnya, bisa jadi kredibilitas PJ akan dipertanyakan oleh para pendukungnya. Saya kira, solusi terhadap masalah ini bukanlah pendekatan politis seperti yang ingin ditempuh YL. Setidaknya, timingnya sangat tidak tepat untuk jangka pendek. Penguatan KPK dan lembaga peradilan yang lebih kredibel adalah lebih masuk akal dan kontekstual.

semua level. Dengan memberikan privilege (hak istimewa) seperti remisi dan pembebasan bersyarat, maka pelaku Tipikor akan bisa dikontrol agar tidak merembet kemanamana. Pemutihan terhadap para koruptor kakap dengan imbalan pengembalian hasil korupsi mereka kepada negara barangkali juga mengikuti pendekatan ini. Bagi pihak-pihak yg menginginkan sanksi tegas dan keras terhadap Tipikor, pendekatan politis seperti itu jelas akan dianggap sebagai kemunduran. Apalagi jika ini dijuktaposisikan dengan komitmen Presiden Jokowi (PJ) tentang pemberantasan korupsi dan dinamika yang

*Dari Facebook Pengamat politik, mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid

Sepatu dan Bungkus .........................................................................................dari halaman 1 untuk bahan penyelidikan. Apakah mengarah terhadap pelaku atau tidak? Sejumlah temuan itu, nantinya akan dikaitkan, untuk menemukan fakta baru dalam tahapan pengungkapan kasus pembunuhan sadis itu. Selain sepatu, ada juga penemuan dua bungkus bekas nasi ‘pecel lele’ di kediaman Tari, yang diketahui tinggal sendiri. “Iya dua bungkus. Dan itupun sudah dicari tahu di mana tempat pembelian nasi pecel lele itu,” katanya. Sesuai dari keterangan penjual nasi pecel lele itu, lanjut Andi, Tari sedianya membeli makanan pada hari Senin. Sebelumnya, seorang pria yang ke luar Kota Pontianak sejak Kamis lalu, di-

hilang,” ungkap Andi. Selain tim Jatanras yang berburu di lapangan, tim laboratorium forensik dan Inafis Polda Kalbar juga terus memeriksa sejumlah bukti yang ditemukan di kediaman Tari. Bukti-bukti itu lalu dikumpulkan. Diantaranya, lakban yang menutup mulut serta tangan korban, sepotong balok kayu yang diduga kuat merupakan alat yang digunakan untuk memukul korban, hingga menyebabkan luka yang berujung pada hilangnya nyawa Tari.

buru oleh Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Pontianak. Pria tersebut diduga kuat merupakan kunci dari pembunuhan Tari. Beberapa titik terang sudah ditemukan oleh tim penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuhan sadis ini. Polisi tinggal menghubungkan titik-titik tersebut dengan mencari alat bukti yang mendukung analisa penyidik. Meski ada beberapa barang korban yang hilang, serta Tari ditemukan nyaris tak berbusana, namun polisi masih belum mau mengungkap motif pembunuhan janda cantik ini. “Sepeda motor jenis Mio beserta dua handphone korban

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

DC 738 (NEW) MAGNETIK BIKE

IDC 7286 TREADMIL MANUAL (6 FUNGSI)

BIG SALE disc up to

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 12 MARET S/D 17 MARET 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.788

Hanya

8.550

Hanya

2.588 Ribu

6.588 Ribu

16.950

9.850

Hanya

3.988 Ribu

6.788 Ribu

Hanya

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 7294 ( 4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

8.950

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

9.950

Hanya

23.250

Hanya

3.588 Ribu

4.288 Ribu

RECUMBENT BIKE

IDC 802 NEW ORBITRACK 9.750

8.650

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.888 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

6.850 2.688 Ribu

22.850

Hanya

Hanya

9.588 Ribu

8.788 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE Hanya

TREADMIL MOTORIZED IDC 242 AM ( 3 FUNGSI)

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK 7.250

Hanya

2.788 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR TGL 12 MARET SD 17 MARET 2015 DEPAN TOKO SEPATU BUCHERY

Tetapi pemilihan orang nomor satu dan dua tersebut memunculkan dua kelompok besar, yaitu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Bila KIH merupakan gabungan parpol yang sebelumnya mendukung Jokowi-JK, sementara KMP pengusung Prabowo SubiantoHatta Rajasa. KIH diisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sementara KMP dihuni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan Partai Demokrat yang mengaku sebagai penyeimbang, tapi arahnya lebih banyak ke KMP. Sengitnya aroma persaingan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kemarin memang sangat terasa. Tidak hanya elitelit politik, rakyat Indonesia pun terpecah dua. Namun, setelah pesta demokrasi tersebut usai dengan menghantarkan Jokowi-JK memimpin Indonesia, rakyat kembali seperti biasa. Tidak seperti elit-elit politik, yang masih saja berseteru melalui KIH dan KMP. Sebagai Parpol pengusung pemerintah, dari kekuatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, ternyata KIH sangat kalah dengan KMP. Akibatnya, dalam pemilihan pimpinan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) selalu dimenangkan KMP. Termasuk ketua pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pun dipegang orang-orang KMP. Agar roda pemerintahan berjalan mulus dan aman, memang sejatinya parlemen didominasi Parpol pengusung. Sehingga segala kebijakan yang ditelurkan eksekutif tidak mendapat perlawanan dari

legislatif. Pasalnya, di beberapa kebijakan strategis, pemerintah harus mendapatkan persetujuan DPR. Mungkin dari itulah, pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, berupaya memecah belah Parpol yang tergabung dalam KMP. Seperti yang ditunjukan Menkumham saat mengesahkan salah satu kepengurusan Parpol yang masih berseteru, yaitu PPP dan Partai Golkar. Namun yang disahkan adalah kubu pendukung pemerintahan. Jelas saja, keputusan Menkumham ini mengundang polemik di masyarakat, termasuk mendapat perlawanan dari kubu yang merasa terzalimi. Rasa-rasanya sulit membantah bahwa apa yang diputuskan Kemenkumham bukan berdasarkan hukum. Tetapi, mungkin banyak yang mendukung keputusannya tersebut bersifat politis. Misalnya saja ketika Menkumham mengesahkan kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy (Romi), padahal di lain pihak ada kepengurusan Djan Faridz. Yang lebih parah lagi, surat keputusan tersebut diterbitkan hanya dalam satu hari sejak Yasonna Laoly dilantik sebagai Menkumham. Beruntung, perkara ini dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan akhirnya majelis hakim mencabut putusan Menkumham. Bahkan majelis hakim PTUN Jakarta menilai Menkumham dapat dikualifikasikan sebagai tindakan sewenang-wenang, karena intervensi masalah internal PPP dan menyalahi aturan Undang-Undang Parpol. Terkait kisruh Partai Golkar pun, saya nilai Menkumham mengambil keputusan gegabah dengan mengeluarkan surat yang mengakui kepengurusan kubu Agung Laksano. Padahal dalam amar Mahkamah Partai Golkar tidak memberikan keputusan. Pasalnya empat hakim mahkamah partai memiliki pendapat yang berbedabeda. Ketua Mahkamah Partai Gol-

kar, Muladi dan anggota hakim Natabaya berpendapat penyelesaian sengketa dualisme kepengurusan Partai Golkar harus diselesaikan lewat pengadilan. Sementara dua anggota hakim lainnya memutuskan kepengurusan Partai Golkar yang sah adalah Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, yang ketua umumnya dijabat Agung Laksono. Jelas saja keputusan Menkumham ini mendapatkan perlawanan kubu Munas Bali yang diketuai Abu Rizal Bakri (ARB), yang akan membawa perkara ini ke PTUN. Hemat saya, seharusnya Menkumham tidak boleh menentukan secara sepihak. Apa lagi sebelumnya kubu ARB sudah membawa kasus ini ke Pengadilan. Alangkah bijaknya bila Menkumham terlebih dahulu membiarkan proses ini bergulir di pengadilan. Yasonna Laoly yang notabene kader PDIP, tidak semestinya memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Sebab, aroma politis dalam mengambil keputusan terasa amat kental. Megawati Soekarno Putri yang saat ini menjabat Ketua Umum PDIP, partainya Yasonna Laoly tentu pernah merasakan pahitnya dizalimi oleh penguasa. Dan itu menjadi cikal bakal lahirnya PDIP, pecahan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Dari pengalaman itu, penguasa sekarang yang notabene PDIP, jangan berbuat kesalahan yang sama. Jangan sampai ada kesan terjadi dendam politik. Dari latar belakang Parpol apa pun pemerintah yang berkuasa saat ini harus bisa berlaku netral dalam setiap persoalan bangsa. Termasuk ketika menyelesaikan sengketa parpol. Walaupun Parpol tersebut berseberangan dengan pemerintah atau menjadi oposisi. Itulah hakikat dari pemerintahan, dapat mengayomi semua elemen masyarakatnya. Jangan tradisi buruk di era Orde Baru terulang pada zaman yang dikatakan Reformasi ini. (Arman Hairiadi)

Otak-atik APBN-P ..................................................dari halaman 1 Dewan yang katanya terhormat? “Neraca perdagangan kita pincang atau kocar-kacir, impor lebih besar dari ekspor. Neraca pembayaran juga amburadul. Penerimaan pajak sampai dengan bulan Maret 2015 turun Rp 30 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2014,” kata Direktur Eksekutif Insitute for Strategic and Indonesia Studies (ISIS), Kisman Latumakulita, kepada Rakyat Merdeka Online, belum lama ini.

Dia menyebutkan, hargaharga kebutuhan hidup, terutama beras atau sembilan bahan pokok, naik gila-gilaan. Sayangnya, justru dalam situasi ini para aktivis kerakyatan tidak tampak. “Dalam kondisi seperti ini, kemana saja para mahasiswa dan para aktivis yang kritis itu. Sembunyi atau ngumpet?” gugat Kisman Politisi Partai Nasdem ini juga mengkritik para anggota DPR RI yang terus sibuk gugat-

menggugat soal kepemimpinan partai politik. “Kemana juga yang terhormat anggota DPR kita? Mungkin lagi sibuk gugat-menggugat di pengadilan atau lapor-melapor, atau lagi sibuk otak-atik APBN-P dan APBD bersama pemerintah agar dapat bagian untuk menutupi utang-utang dan biaya-biaya selama kampanye,” ujarnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Soal Harga .......................................................................dari halaman 1 sejumlah sentra penjualan beras untuk mengetahui harga di pasaran. Untuk melaporkan hasil pantauannya itulah, Jokowi mengundang para menteri untuk rapat di hari libur ini. “Meskipun terbalik, mestinya saya dilapori, tapi ini saya akan menyampaikan, karena saya tunggu-tunggu gak ada yang lapor,” sindir eks Wali Kota Surakarta itu.

Jokowi pun mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur untuk jenis beras IR3 sebelum naik pada awal Februari harganya hanya Rp7.800/Kg, kemudian setelah ada kenaikan harga mencapai Rp10.300/Kg. Kini sudah ada penurunan harga beras, menuju ke harga normal. “Sekarang sudah Rp7.900/

Kg, artinya hanya terpaut Rp100/Kg (dari harga lama),” katanya. Mendengar sindiran-sindiran sang bos, para anggota Kabinet Kerja pun terdiam. Mereka langsung pasang muka serius dan memerhatikan dengan seksama pemaparan Jokowi tentang harga beras.

Re-editing: Hamka Saptono


Falcao Nyesal Gabung MU Laporan Daily Mail mengklaim, Radamel Falcao mengaku pada seorang teman dekatnya, bahwa ia menyesal bergabung dengan Manchester United. Pemain Kolombia tersebut gagal bermain sesuai dengan ekspektasi publik Old Trafford, semenjak ia dipinjam dengan harga 6 juta poundsterling dari AS Monaco. United bisa membeli sang pemain secara permanen di akhir musim ini dengan dana 34 juta poundsterling, namun sepertinya sang pemain tak bakal bertahan di klub. (*)

SPORT Rakyat Kalbar

0 78’ 2

MODAL BAGUS

31’ (P) , 55’ MESSI

HADAPI CITY

LIONEL MESSI La Pulga sukses melewati argo gol Cristiano Ronaldo di Primera Division Spanyol setelah dua kali menjebol gawang Eibar dalam kemenangan 2-0 Barcelona di Ipurua, Sabtu (14/3) malam waktu setempat. Dengan eksekusi penalti di babak pertama plus sundulan usai turun istirahat, Messi kini telah membukukan 32 gol di liga domestik musim ini, unggul dua atas Ronaldo. Ini terasa sangat istimewa lantaran pada November silam kapten timnas Argentina itu sempat tertinggal jauh 13 gol dari sang megabintang Portugal milik Real Madrid. Keberhasilan Messi menyusul Ronaldo tak lepas dari kegemilangan performanya selepas pergantian tahun. Di tahun kalender 2015 ini Messi telah membukukan 17 gol liga, sedangkan Ronaldo baru lima buah. Selain di La Liga, catatan 32 gol juga membawa Messi ke urutan terdepan dalam perburuan Sepatu Emas Eropa 2014/15. Untuk semua ajang, La Pulga telah mengemas 43 gol dalam 39 partai. Kemenangan atas Eibar membuat Barcelona menambah keunggulan jadi empat angka atas Madrid di pucuk klasemen, dengan sang rival baru akan bermain menjamu Levante pada Minggu (15/3) malam waktu lokal. Pekan depan Messi dan Ronaldo akan saling berhadapan di Camp Nou saat Barcelona bentrok dengan Madrid dalam laga megah el clasico.

ON THIS DAY Debut Kepelatihan David Moyes di Everton

Hari ini tepat 12 tahun yang lalu, seorang David Moyes berkata ‘ya’ untuk menerima pekerjaan melatih salah satu klub Liga Primer Inggris, Everton. Saat pertama kali mengumumkan kedatangannya untuk menggantikan Walter Smith, sosok yang kala itu baru berusia 38 tahun ini mengaku terhormat bisa menjadi manajer The Toffees. “Saya dari sebuah kota [Glasgow] yang tidak seperti Liverpool. Saya bergabung dengan klub sepakbola milik banyak orang. Kebanyakan orang yang Anda temui di jalan adalah fans Everton. Ini adalah sebuah kesempatan fantastis, sesuatu yang Anda impikan. Saya langsung berkata ‘ya’ sebagaimana ini adalah klub besar,” ujar Moyes kala itu. Ya, Moyes langsung setuju untuk menukangi Everton meski masih melangsungkan musim bersama Preston. Kala itu, Moyes sepakat untuk menjadi pelatih bagi Duncan Ferguson dkk saat dirinya memasuki periode terakhir di Preston North End, yang mana telah ia asuh sejak 1998 hingga 2002 dengan torehan 113 kemenangan, 63 kekalahan dan 67 hasil imbang. Karier kepelatihannya yang cukup cemerlang rupanya menarik minat Bill Kenwright, pimpinan Everton, guna menyelamatkan mereka dari degradasi dan mengembalikan kejayaan klub. Dan di debutnya saat melawan Fulham di Goodison Park, tim arahan Moyes sukses meraih kemenangan 2-1. Adapun di akhir musim tersebut, sosok asal Skotlandia itu berhasil mengangkat timnya dari yang semula menghuni posisi yang tidak mengenakkan untuk kemudian berakhir di urutan ke-15 di tabel klasemen. Saat memulai musim baru di gelaran berikutnya, Moyes mendatangkan pemain internasional Cina Lie Tie, bek Nigeria Joseph Yobo dan kiper Richard Wright. Selain itu, ia dengan berani mendepak pemain tua macam Jesper Blomqvist dan David Ginola yang dirasa sudah tidak mampu berkontribusi. Hasilnya cukup terasa, lantaran tim racikannya mampu mengakhiri musim di urutan ketujuh dan sempat bersaing untuk lolos ke ajang Piala UEFA, meski pada akhirnya harus gagal karena kalah jumlah poin dari Blackburn Rovers. Prestasi terbaik Moyes bersama Everton adalah ketika membawa mereka menjadi runner-up Piala FA pada 2009, di mana tim asal Liverpool itu hanya kalah tipis 2-1 dari Chelsea meski Louis Saha sempat mencetak gol di menit pertama. Selain itu, ia juga sempat meloloskan tim asuhannya ke ajang Liga Champions setelah di musim 2004/05 berhasil finis di urutan keempat, dengan ia yang lantas diganjar gelar sebagai manajer terbaik pada musim tersebut hingga menuntaskan tugasnya pada akhir musim kemarin untuk menukangi Manchester United. (goal)

Senin,16 Maret 2015

PELATIH Barcelona, Luis Enrique mengaku senang dengan hasil positif yang diraih pasukannya dalam lawatan ke kandang Eibar. Bertandang ke Municipal de Ipurua (15/03), Barca menang 2-0 berkat dua gol sumbangan Lionel Messi. Menurut Enrique, hasil tersebut menjadi modal penting jelang laga krusial kontra Manchester City tengah pekan ini. Kedua tim akan memperebutkan satu tempat di perempat final Liga Champions dalam laga penentuan di Camp Nou (18/03). “Kami berada dalam kondisi sempurna. Dalam sepekan ke depan mungkin kami tidak menjalani periode terpenting musim ini, namun jadwal yang kami hadapi sangat menantang,” ungkap Enrique seperti dilansir Canal+. “Laga lawan City akan menentukan kelolosan kami ke perempat final. Mereka punya tim yang hebat, saya sudah tidak sabar melakoni pertandingan tersebut.” Kondisi berbeda justeru dialami Manchester City. Anak asuh Manuel Pellegrini itu harus menelan pil pahit usai takluk dari Burnley 1:0 di Turf Moor, Minggu (15/3). Namun kiper Barca, Claudio Bravo tetap mengakui reputasi The Citizen sebagai tim hebat, jelang bentrok melawan Barcelona di Camp Nou, untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan ini. Di leg pertama yang digelar di Etihad, Barce-

Akhirnya Persija Punya Dokter Tim Setelah belanja banyak pemain serta mendatangkan pelatih sekaliber Rahmad Darmawan. Persija Jakarta sempat dalam waktu yang relatif lama tidak memiliki dokter tim. RD, sapaan akrab Rahmad juga cukup dipusingkan dengan masalah cedera pemain yang tidak henti-hentinya menggelayuti t i m Ma c a n Kemayoran. Hingga akhirnya eks arsitek Arema Malang itu meminta adanya dokter tim. Akhirnya, kini tim asal ibu kota sudah memiliki dokter tim. Yang bisa membuat sang peramu taktik sedikit lebih lega karena badai cedera begitu akrab dengan Persija jelang bergulirnya Indonesia Super League 2015.

“Saat ini tim sudah mempunyai dokter tim baru yaitu Dokter Nanang Tri Wahyudi jadi kita bisa konsultasi kepadanya.” ungkap RD sebagaimana dilansir situs resmi klub. Sembilan dari 26 pemain dari tim berkostum oranye tersebut yang kini tercatat tengah cedera antara lain; Martin Vunk, Evgeny Kabaev, Alan Aciar, Gilbert Dwamarury , Alfin Tuasalamony, Ismed Sofyan, Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan dan Abdul Rahman Lestaluhu. Setelah menunda uji coba dengan Persikad Karawang, yang harusnya terlaksana akhir pekan ini, RD pun merencanakan satu laga uji coba tandang yang rencananya dilaksanakan pekan depan. (goal)

lona mampu mempermalukan tuan rumah dengan menang tipis 2-1. Dua gol Blaugrana dicetak Luis Suarez, meski di akhir-akhir pertandingan Lionel Messi harusnya bisa menambah keunggulan, andai penaltinya tak gagal. “City merupakan tim top, namun kami hanya harus memikirkan diri kami sendiri dan penampilan yang bakal kami tunjukkan nanti,” pungkasnya. Semangat juang membalikan keadaan terus diusung punggawa The Citizen. Gelandang Manchester, City Fernando masih belum mau menyerah di Liga Champions. Ia optimis timnya bisa meraih kemenangan saat berkunjung ke markas Barcelona, asalkan punya mentalitas yang benar. “Sangat sulit melawan Barcelona. Kami tidak bermain dengan tim yang normal,” ungkap Fernando. “Kami ingin sampai ke level itu, tetapi kami harus belajar andai ingin sukses di Liga Champions. Kami tahu kami bisa menang di Barcelona. Tetapi memiliki mentalitas menyerang tidak akan membantu jika kami pergi ke sana tanpa belajar dari kesalahan. Mentalitas kami harus benar.” Fernando sendiri sampai sejauh ini sudah diberi kesempatan tampil sebanyak 28 kali di semua ajang kompetisi yang diikuti City di musim ini. (*)

Hasil Pertandingan Lainnya

CRYSTAL PALACE 3 - 1 QPR 3 - 0 WEST HAM UNITED ARSENAL HULL CITY LEICESTER CITY 0 - 0 ASTON VILLA SUNDERLAND 0 - 4 STOKE CITY WEST BROMWICH 1 - 0 CHELSEA 1 - 1 SOUTHAMPTON BAYER LEVERKUSEN 4 - 0 STUTTGART WERDER BREMEN 0 - 4 BAYERN MUNICH DORTMUND 0-0 FC COLOGNE AUGSBURG 0-2 MAINZ 05 VALENCIA 2-0 DEPORTIVO ESPANYOL 0 - 0 ATLETICO MADRID RAYO VALLECANO 3 - 1 GRANADA CELTA VIGO 1 - 2 ATHLETIC BILBAO ALMERIA 0-0 VILLARREAL

BURNLEY 1:0 MANCHESTER CITY

Makin Jauh dari Puncak MANCHESTER City semakin menjauh dari pemuncak klasemen sementera, Chelsea, dengan lima poin. Anak asuh ManuelPellegrini harus menelan pil pahit usai dipermalukan Burnley dengan skor 0-1 di Turf Moor, Minggu (15/3) dini hari. The Citizen harus mengakui keunggulan Burnley melalui gol tunggal yang dicetak George Boyd. “Penampilan kami sudah normal dan saya pikir kami tidak bermain buruk. Kami memiliki lebih banyak peluang, mereka hanya satu tendangan tepat sasarn dan mampu mencetak gol indah,” kata Pellegrini. “Kami tak bisa mencetak gol dengan beberapa peluang yang ada. Saya pikir kami tidak beruntung,” lanjutnya. Hasil ini membuat City melanjutkan tren negatif dengan gagal meraih satu kemenangan di sembilan laga terakhir di semua kompetisi. “Tentu saja ada yang salah, karena tak bisa meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir. Saya tak mau fokus kepada satu, dua, atau tiga pemain. Kami sebuah tim dengan 22 pemain dan saya yakin mereka sudah berusaha keras,” imbuhnya. Dengan tertinggal lima poin dari Chelsea dimana The Blues masih menyimpan dua laga lebih sedikit, Pellegrini masih optimistis dengan peluang timnya. “Ketika masih ada peluang secara matematis, Anda memiliki peluang memenangkan gelar juara. Tapi, secara realitas adalah hal itu semakin sulit dilakukan saat ini,” tutup pelatih asal Cile itu. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 16 Maret 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Pemilik PT MPKS Mengaku Tak Urus Tenaga Kerja Asing

DPRD Minta Polresta Cabut Izin Keramaian Ibizza Karaoke

Bengkayang-RK. Pemilik PT Mega pun visa kerja, karena sudah merugikan Permata Karya Sukses (PT MPKS), Tedy negara. Perusahaan tempat mereka ketika dikonfirmasi wartawan Rakyat kerja harus dievaluasi perizinannya dan polisi harus meringkus orang yang Kalbar, membantah dan mengaku membawa tenaga asing itu ke tidak tahu-menahu masalah Kalbar. Tidak menutup keitu (tenaga kerja asing). Dia mungkinan ini ada kaiberkelit kalau itu bukan DPRD G tannya dengan tindak wewenangnya. N A Y A pidana trafficking,” “Itu menjadi weBENGK TA tegas Sebastianus wenang dari direkMIN N A A Darwis SE MM, Kettur perusahaan PT H A PERUS N ITU ua Komisi A DPRD MPKS,” ujarnya keBengkayang yang marin. Tedy yang diZIRKO ES membidangi hukum hubungi via telepon DIPROS dan pemerintahan, selular tidak mau menM HUKU kemarin. gatakan siapa direktur peDarwis mengapresiasi rusahaan yang dia maksud. tindakan Imigrasi Singkawang Mempekerjakan tenaga asing ilegal, mestinya PT MPKS diproses hu- yang mengamankan 11 WNA asal Tionkum. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gkok yang dipekerjakan di PT MPKS, Bengkayang harus menindak tegas pe- perusahaan pertambangan zirkon di rusahaan tersebut dari sisi administrasi daerah Capkala, Bengkayang. “Apalagi jika kegiatan para TKA itu dan kepolisian harus meringkus pelaku yang membawa tenaga asing itu ke PT tidak jelas, dan dipekerjakan di perusahaan tanpa dokumen jelas. Jadi patut diMPKS. “Harus ada tindakan tegas terhadap curigai, apakah selain tenaga kerja asing, tenaga kerja asing (TKA) yang tidak me- juga merupakan mata-mata negara miliki dokumen resmi, baik paspor mauHalaman 15

Pontianak-RK. Komisi A DPRD Kota Pontianak yang membidangi hukum dan pemerintahan tidak ingin pelanggaran yang sudah ditemukan di tempat hiburan malam (THM) dibiarkan begitu saja. Harus ada tindaklanjut dari temuan itu, berupa pencabutan izin keramaian dan operasional. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, Dr Ardiansyah meminta Polresta Pontianak mencabut izin keramaian tempat hiburan malam Ibizza Karaoke Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan. Tempat hiburan malam ini juga pernah ditemukan Narkoba yang dibawa oleh pengunjung. Bahkan Narkoba itu ditemukan pada saat razia yang dilakukan jajaran Polresta Pontianak dan dipimpin langsung Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso. Temuan Kapolresta Pontianak ini justru jauh sebelum ditemukannya pengunjung yang mengonsumsi Narkoba di THM River X Aston, Rain Luxury Club dan Kaisar Karaoke pada saat razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar. “Ibizza Karaoke terlebih dahulu ditemukan penggunaan Narkoba yang dilakukan oleh pengunjung, ketika Kapolresta Pontianak memimpin razia di Ibizza dan sejumlah karaoke lainnya. Kita minta Polresta Pontianak mencabut izin keramaiannya juga,” tegas Ardiansyah, Minggu (15/3). Ardiansyah meyakini tidak hanya tiga karaoke saja yang ditemukan penyalahgunaan Narkoba. Halaman 15

Lompat dari Hotel Star, Tewas di Garasi Alex Tantra Pontianak-RK. Seorang pria tanpa identitas, sebut saja Mr X, ditemukan tewas di garasi mobil rumah mewah samping Hotel Star, Jalan Suprapto II, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Minggu (15/3) dini hari. Rumah yang bersebelahan dengan hotel itu merupakan milik pengusaha, Alex Tantra. Diduga kuat, Mr X tewas akibat bunuh diri dengan cara melompat dari Sky Garden Cafe lantai delapan Hotel Star. “Ya, memang benar ada yang jatuh dari Sky Garden Cafe. Dia sepertinya bukan orang sini,” kata Arief, juru parkir ketika dikonfirmasi, Minggu (15/3) sore. Arief menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 24.00, Sabtu (14/3). Saat itu Arief, pria yang berusia sekitar 27 tahun ini tengah merapikan sepeda motor pengunjung hotel. Dia pun sempat memarkirkan sepeda motor Mr X. “Dia (korban) datang sendiri. Saya yang parkirkan sepeda motornya,” jelasnya. Tak lama berlalu, sekitar satu jam, lanjut Arief bercerita, terdengar suara benda jatuh yang menimpa garasi rumah Alex yang ukurannya berkisar 5x10 meter itu. “Bunyinya nyaring, seperti kelapa jatuh nimpa seng. Pas kami lihat, rupanya orang yang saya parkir motornya tadi terjatuh ke garasi parkiran rumah Pak Alex,” jelasnya lagi. Memang, lanjut Arief, jatuhnya korban tidak menimpa mobil yang ada di garasi rumah Alex. “Kepala korban pecah dan tangan patah setelah menimpa pot bunga yang tingginya sepinggang saya,” jelasnya. Sementara itu, Andri Gumari, security Hotel Star juga membenarkan adanya pengunjung hotel yang terjatuh dari hotel itu. Ia menjelaskan, sebelumnya ia beserta kedua teman kerjanya, Heri dan Teguh mendengar suara benda jatuh di garasi mobil rumah Alex yang tepat di samping Hotel Star. “Suara keras terdengar dari garasi mobil rumah yang berada di samping Hotel Star. Kemungkinan Mr X tersebut melompat dari lantai delapan,” ujarnya. Andri menduga, Mr X ini tewas akibat bunuh diri. Halaman 15

Dian dan Boim Kabur ke Sambas

Ditemukan Berduaan di Kamar Indekos

Bekas lokasi penemuan mayat Mr X yang terjatuh dari ketinggian lantai delapan Hotel Star. OCSYA ADE CP-RK

Sungai Pinyuh-RK. Berkat laporan masyarakat, Dian Purwati, 19, warga Sungai Pinyuh yang kabarnya dibawa kabur sang pacar, Rahadi Ramawan alias Boim berhasil ditemukan. Keduanya ditemukan sedang berduaan di sebuah kamar indekos di Kabupaten Sambas. Kini Dian sudah dijemput keluarganya, sedangkan Boim masih berurusan dengan pihak kepolisian. Keluarga Dian yang juga pelapor dalam kasus tersebut, Sri Haryati mengungkapkan, terungkapnya pelarian kedua pasangan sejoli itu bermula dari laporan masyarakat kepada dirinya. Ketika itu, Sri mengaku sedang berada di Pelabuhan Dwikora Pontianak dalam upaya melakukan pencarian. Halaman 15

Dor! Tiga Perampok Langsung Pincang Muaradua-RK. Tiga dari lima pelaku aksi perampokan di belakang Kompleks Perkantoran Pemkab OKU Selatan (OKUS), yang membawa kabur tiga sepeda motor pada Rabu dini hari (11/3), berhasil dibekuk. Kaki ketiga pelaku ditembus peluru aparat Satuan Reskrim Polres OKU, sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (14/3) malam. Ketiganya yakni Swandi, 30, warga Negeri

Agung, Kecamatan Buay Sandang Aji, Dwi Hasan, 32, warga Sumberjaya, Kelurahan batu Belang, kecamatan Muaradua, Irpan, 40, warga asal Desa Tenang, yang tinggal di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Buay Rawan. “Kami gerebek ketiga tersangka di rumahnya masing-masing,” kata Kasat Reskrim Polres OKUS AKP Sujiman. “Masih ada dua lagi yang saat ini masih

dalam pengejaran anggota, diduga mereka otak pelakunya,” tambah Sujiman. Diakui tersangka Irpan, dua temannya yang masih buron itu, berinisial R dan J. “Aku ikut masuk ke rumah menantu korban, ikut mengeluarkan motor dari dalam rumah itu,” terangnya. Halaman 15

Kata Pentolan Begal, Ada Kapolres Diusulkan Dipecat Pelatihan Habisi Korban Lima Kali Terima “Bendera Tengkorak”

Singkawang-RK. Kapolda Kalbar, Brigjen Pol, Arief Sulstiyanto memerintahkan para Kapolres beserta jajarannya untuk memperbaiki indikator kinerjanya, agar tidak menerima hadiah Bendera Tengkorak lima kali berturut-turut. “Kalau sudah sampai lima kali berturut-turut mendapatkan hadiah Bendera Tengkorak, maka akan saya usulkan ke

Kapolri untuk dicopot saja Kapolresnya,” kata Kapolda Arief ditemui usai meresmikan Taman Bacaan “Kemala Aku Cinta Indonesia” di Jalan GS Lelalang, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Sabtu (14/3). Arief mengatakan, penilaian terhadap indikator kinerja tersebut dilakukan setiap bulan (Anev). Hal ini sudah menjadi program Polda Kalbar. Terdapat tiga hal yang dinilai dalam evaluasi tersebut. Pertama, menurunkan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kedua, meningkatkan penyelesaian perkara, serta Ketiga, pengendalian dan pengawasan kinerja terhadap anggota Polri, supaya tidak terjadi penyelewengan atau pelanggaran. Apabila para Kapolres mampu menurunkan gangguan Kamtibmas sesuai target 15 persen dalam satu bulan di wilayahnya, kata Arief, maka Kapolres yang bersangkutan dianggap sudah memenuhi indikator kinerja. Tetapi, jika tidak mampu menurunkannya atau naik, maka Kapolres tersebut akan mendapat “Bendera Tengkorak”. Begitu juga dengan angka penyelesaian perkaranya. Targetnya setiap bulan, penyelesaiannya meningkat 15 persen. Apabila tidak mampu meningkat bahkan menurun, maka juga akan diberikan “Bendera Tengkorak”. Kemudian kontrol dan pengawasan terhadap seluruh personel di bawahnya. “Ini untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh anggota. Jadi diharapkan Halaman 15

Para begal yang berhasil ditangkap Polrestabes Surabaya. JPNN

Jangan anggap remeh. Begal tampaknya memang “hanya” kriminal jalanan. Tapi rupanya mereka bekerja secara sistematis, termasuk melakukan perekrutan. Misalnya, yang dilakukan komplotan Arif Winarno alias Grandong cs. Komplotan yang “bermain” di wilayah Surabaya ini terkenal sadis ketika beraksi. Nah, mereka berani beraksi setelah melalui tahap seleksi dan pelatihan khusus yang bersifat alami dan instan. Pelatihan itu diberikan oleh mentor begal yang sudah berpengalaman. Pembelajarannya pun dilakukan secara bertahap. Mulai memegang pedang atau paving, menyabet atau melempar, sam-

pai melakukan percobaan dan beraksi sungguhan. Mereka diajari bagaimana mendapat barang jarahan dan mudah kabur. “Lihat (korban), langsung sabet,” kata Arif ketika ditemui di Pengadilan Negeri Surabaya. Arif kini menjalani sidang setelah ditangkap Polsek Wonocolo. Dia bersama komplotannya membacok Wahyu Laksono Utomo, karyawan Jawa Pos (induk JPNN), yang baru pulang kerja di Jalan Jemursari pada Agustus 2014. Arif diketahui sudah 12 kali beraksi di sejumlah tempat di Surabaya dan Sidoarjo. Remaja 19 tahun itu mengaku Halaman 15


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rakyat Kalbar

Senin, 16 Maret 2015

10

Takut Bernasib Seperti Kasus Hambalang

Rencana Tetap Dilaksanakan Kubu Raya. Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Ari Hadari mengatakan, rencana pembangunan Stadion Olahraga Kubu Raya akan tetap dilanjutkan. Meskipun sampai saat ini instansinya belum mendapatkan lahan untuk pembangunan stadion tersebut. “Rencana pembangunan stadion olahraga itu memang kita masih terkendala lahan, karena belum ada lahan yang cocok harganya dengan anggaran pengadaan lahan yang telah dianggarkan oleh Pemkab. Namun, kita akan terus mencari lahan itu. Jika lahannya sudah ada, maka akan segera kita lakukan pembangunannya pada tahun ini juga, karena anggarannya memang sudah ada,” kata Ari, Minggu (15/3). Dia menjelaskan, pembangunan stadion akan dilakukan secara multiyears dengan total anggaran Rp 105 miliar. Sementara pada tahun ini, anggaran tahap awal pengerjaannya sudah dianggarkan sebesar Rp 30 miliar. Ari menjelaskan, untuk pembangunan stadion olahraga tersebut, tahun ini Pemkab Kubu Raya juga mendapatkan dana bantuan dari Pemprov Kalbar sebesar Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar. “Dana itu sebenarnya untuk pelaksanaan kegiatan MTQ, dimana 50 persen untuk pembangunan fisik dan 50 persennya lagi untuk kegiatan,” tuturnya. Dia mengatakan, karena kegiatan MTQ akan dilaksanakan tahun depan, guna mengantisipasi tidak adanya lahan untuk pelaksanaannya, maka Pemkab Kubu Raya meminjam lahan yang terletak di samping Kantor Bupati Kubu Raya. “Bangunan yang akan kita buat disana bersifat semi permanen. Setelah selesai kegiatan, bahan bangunan sisa dari MTQ tersebut bisa kita gunakan lagi untuk kegiatan lain. Sedangkan untuk pembangunan stadion olahraga Kubu Raya tetap kita laksanakan, dan kita harap segera menemukan lahan yang cocok,” katanya. Ari menambahkan, pihaknya akan terus mencari lahan yang cocok, namun tetap mengutamakan aspek pengembangan wilayah dan mengacu pada tata ruang daerah. “Kita akan cari lahan yang pas agar di sekitar lahan pembangunan stadion itu bisa ikut cepat berkembang,” kata Ari. Sebelumnya, Kepala Bappeda Kubu Raya, Nurmarini juga mengatakan, tahun ini pihaknya juga akan kembali melakukan pembangunan tiga gedung pemerintahan, setelah pembangunan gedung BPMPD, Dinas Koperasi dan UMKM, dan BPPAKB yang baru diresmikan oleh Bupati Rusman Ali, beberapa waktu lalu. “Tahun ini kita akan kembali melakukan pembangunan tiga gedung pemerintahan yang baru, dimana dananya juga bersumber dari DAK. Tiga gedung itu yaitu Dinas Dukcapil, Badan Lingkungan Hidup dan Arpusda,” katanya. Dia menjelaskan, anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan tiga gedung pemerintahan yang baru tersebut sebesar Rp 2,7 miliar per unit. (sul)

DPRD Kubu Raya Tolak Raperda Pembangunan Stadion Kubu Raya. Hingga saat ini tidak ada kejelasan lokasi pembangunan stadion olahraga. Bahkan, beberapa lahan yang diusulkan eksekutif ternyata alas haknya tidak jelas. Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kubu Raya pun menolak Raperda Pembangunan Stadion Olahraga untuk disahkan. Ketua Pansus Stadion Olahraga, Subandi Dolet mengatakan, pengadaan mega proyek stadion olahraga masih belum jelas. Sehingga Pansus merasa khawatir akan tersandung kasus hukum,

seperti kasus Hambalang di Bogor, beberapa waktu lalu. “Anggaran dialokasikan bersumber dari APBD ini sangatlah besar, yakni untuk pembebasan lahan sebesar Rp 20 miliar, dan perencanaan Rp 3 miliar,” ungkap Subandi. Sementara pembangunan fisik kata Subandi, alokasi anggarannya mencapai Rp 115 miliar. Namun, pada tahun 2015 telah dianggarkan sebesar Rp 85 miliar yang ditempatkan di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan. “Kami tidak mau dipenjara

gara-gara pembangunan stadion ini masih bermasalah. Apalagi lahannya belum ada yang dibebaskan,” tegas Subandi. Diakui Subandi, Pansus DPRD Kubu Raya telah berkonsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, belum lama ini, terkait pembangunan mega proyek stadion olahraga. Kementerian Pekerjaan Umum tidak membolehkan jika belum jelas pembangunannya. “Jika belum ada perencanaan tidak bisa diperdakan. Sementara stadion olahraga ini lahannya tidak ada, dan peren-

canaannya juga tidak ada. Jadi Raperda Stadion Olahraga yang diusulkan eksekutif akan ditolak untuk dibahas,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, dan Olahraga Kubu Raya, H Saini mengaku tidak mengetahui adanya rencana pembangunan stadion olahraga, karena bukan dinas yang dia pimpin sebagai leading sektornya. “Maaf itu bukan kewenangan saya, karena leading sektornya bukan pada kami. Kami tidak ada dilibatkan dalam

rencana pembangunan stadion olahraga,” ucap Saini. Namun ditegaskan Saini, pihaknya tidak mempermasalahkan jika dinas lain yang menjadi leading sektornya. Baginya yang terpenting stadion olahraga dapat terbangun untuk kemajuan dan perkembangan olahraga di Kubu Raya. “Kubu Raya memiliki banyak atlet, sudah sewajarnya Kubu Raya memiliki stadion seperti kabupaten lain. Jadi atlet tidak akan merasa kesulitan lagi untuk mencari tempat berlatih,” pungkasnya. (sul)

April, Satpol PP Siap Eksekusi PKL Depan Kodam Kubu Raya. Kasatpol PP Kubu Raya, Fitria Fadly mengaku sudah melayangkan surat peringatan kedua (SP 2) para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar kawasan Makodam XII Tanjungpura, tanggal 9 Maret. Pembongkaran siap dilakukan jika para pedagang tetap membandel hingga batas waktu yang telah diberikan. “Batas akhir SP 2 itu tanggal 24 Maret. Kemudian akan kami lanjutkan dengan SP 3. Jika hingga habis masa tenggang waktu SP 3 para PKL tidak mengindahkan imbauan kami, terpaksa akan kami lakukan penertiban,” papar Fitria Fadly kepada wartawan. Sejak awal kata Fitria Fadly, pihaknya telah mempersilahkan para PKL untuk berkoordinasi dengan sejumlah instansi terakit guna mencari solusi terbaik terkait nasib para PKL. “Kalau soal solusi, saya kurang tahu apa hasilnya dengan dinas terkait, yang pasti tugas Satpol PP selaku menegakan

Bangunan liar yang berdiri di atas fasum di sepanjang jalan depan Makodam. S

YAMSUL ARIFIN

Perda, termasuk melakukan penertiban terhadap bangunan yang berdiri di atas fasilitas umum,” paparnya. “Awal April rencananya Satpol PP Kubu Raya akan melakukan eksekusi atau penertiban terhadap para PKL yang beroperasi di skeitar kawasan Makodam XII Tanjungpura,” lanjutnya. Selain di sekitar kawasan Makodam XII Tanjungpura, Satpol PP Kubu Raya juga akan melakukan penertiban di sekitar kawasan Polda hingga Sungai Raya Dalam, Jalan Adi Sucipto dan Sungai Raya. “Sesuai aturan, sebelum para PKL ditertibkan tentulah akan kami lakukan sosialisasi, sehingga para PKL bisa melakukan persiapan sebelum ditertibkan,” terangnya. Mengenai jumlah PKL, kata dia, hingga sekarang masingmasing dinas terkait belum bisa memberikan data secara rinci. Namun secara umum, dia memprediksi terdapat sekitar 2.000 PKL yang beroperasi di Kubu Raya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Realisasikan Program SHSK Polres Pontianak terus berupaya menggencarkan berbagai program kerja di wilayah hukumnya. Salah satunya, Program Satu Hari Satu Kawan (SHSK). Melalui program tersebut diharapkan mampu meningkatkan peran aktif kepolisian menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). “Untuk mendukung program SHSK, maka segera akan diluncurkan buku Polmas Perkawanan. Melalui program ini, setiap harinya Anggota Polres Pontianak diwajibkan mendapatkan satu kawan baru,” papar Kapolres Pontianak, AKBP Suharjimantoro, belum lama ini. Kapolres menyebut, setiap anggota yang mendapatkan buku Polmas Perkawanan diwajibkan untuk mengisi identitas lengkap setiap kawan baru yang didapat. Menurut Kapolres, program itu merupakan penjabaran dari program Proactive Policing bidang preemtif, yang sekaligus merupakan pembentukan jaringan informasi di masyarakat. “Jumlah personil Polres Pontianak kurang lebih 550 orang. Jika satu orang mendapatkan satu teman baru setiap hari, maka bisa dibayangkan berapa banyak jaringan informasi yang akan dikumpulkan Polres Pontianak dalam waktu satu bulan, bahkan satu tahun,” ujarnya. Selanjutnya, timpal Kapolres, melalui hubungan pertemanan dimaksud, maka kepolisian dapat menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat di wilayah hukumnya. Dengan begitu, upaya menciptakan Kamtibmas diyakini dapat direalisasikan dengan baik dan maksimal. “Dari jalinan pertemanan itu pula, pihaknya akan mendapatkan informasi dari berbagai bidang mulai dari idiologi, politik, sosial, budaya, keamanan dan lainnya. Jangka panjangnya, melalui informasi tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi jajarannya dalam menyusun kegiatan kepolisian,” pungkasnya. (fia)

Jaring Atlet Sepakbola Berprestasi PSSI Mempawah Gelar Kompetisi Antar Kesebelasan Mempawah. Guna melahirkan atlet-atlet sepakbola berprestasi, Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Mempawah menggelar Kompetisi Antar Kesebelasan. Kompetisi yang diikuti 24 kesebelasan tersebut dibuka Ketua PSSI Mempawah, H Rahmad Satria SH MH, Minggu (15/3) sore di Stadion Opu Daeng Menambon (ODM) Mempawah. Kompetisi pertama yang dilaksanakan jajaran kepengurusan PSSI Mempawah periode 2014-2019 itu menggunakan sistem setengah kompetisi. Pada babak awal, 24 kesebelasan dibagi dalam delapan grup. Setiap grup diisi oleh tiga kesebelasan yang akan saling berhadapan untuk meloloskan satu kesebelasan, yang menjadi juara grup ke babak delapan

besar. “Kompetisi ini berlangsung sejak tanggal 15 Maret sampai 1 April 2015. Setelah mendapatkan juara grup, maka akan memasuki sistem gugur. Setiap kesebelasan terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya dan menjadi juara,” terang Ketua Panitia Pelaksana, Heri Ismail SH. Dalam penyelenggaraan kompetisi, Heri menyebut pertandingan akan dilaksanakan sebanyak dua kali setiap hari. Yakni pada pukul 14.00 untuk pertandingan pertama, dan dilanjutkan pada pukul 15.30 untuk pertandingan kedua. Jika berjalan lancar, maka partai final kompetisi antar kesebelasan akan berlangsung pada 1 April nanti. “Untuk itu, kita mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait lain ber-

sama-sama mensukseskan penyelenggaraan kompetisi ini. Yakni dengan menjaga keamanan dan ketertiban supaya kompetisi berjalan lancar tanpa adanya keributan atau pun gangguan keamanan,” harapnya. Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Mempawah, H Rahmad Satria mengatakan, kompetisi yang dilaksanakan pihaknya itu merupakan salah satu program kerja PSSI dalam rangka pembinaan. Yang terpenting pula, melalui kompetisi itu diyakini mampu melahirkan atlet-atlet sepakbola berprestasi yang akan mengharumkan nama Persatuan Sepakbola Mempawah (Persiwah) di tingkat nasional, bahkan internasional. “Program ini menjadi agenda rutin yang akan kita

laksanakan setiap tahun. Tujuannya, sebagai wadah untuk menjaring bibit-bibit pesepakbola handal dan berprestasi. Nantinya, atlet terbaik inilah yang akan mengisi skuad Persiwah pada eventevent sepakbola,” terang pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah itu. Karenanya, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah ini berpesan kepada seluruh atlet yang mengikuti kompetisi, agar mengerahkan seluruh skill dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga akan terjaring atlet-atlet berprestasi yang nantinya akan mengangkat nama besar Laskar Opu (julukan untuk Persiwah). “Kepada seluruh peserta, selamat bertanding dan berjuang. Selalu junjung

tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan. Jadilah atlet sepakbola yang berprestasi dan profesional. Karena, melalui kompetisi ini kita ingin menjadi juara sejati yang akan mengharumkan nama daerah dan masyarakat Mempawah,” tukasnya. Hujan deras yang mengguyur Kota Mempawah sejak siang hari tidak menyurutkan semangat para peserta. Meski lapangan tergenang air, pertandingan pembuka antara Kuala Putra FC versus PSM Malikian berlangsung seru. Pertandingan yang berjalan ketat dan saling jual beli serangan itu berakhir dengan skor 0-0. Sedangkan pada pertandingan kedua mempertemukan Anscot Antibar versus PS Satria Jaya Pasir Palembang. (fia)

Rumpin Muthia Mempawah Susun Program Kerja

Studi Banding ke Cikeas dan Bogor Mempawah. Guna memantapkan penyusunan program dan kegiatan kerjanya, pengurus Rumah Pintar (Rumpin) Muthia Mempawah melakukan studi banding ke Cikeas dan Bogor, tanggal 12-14 Maret lalu. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua Rumpin Muthia Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan. Lokasi studi banding pertama yang didatangi para pengurus, yakni Rumpin Tunggadewi yang beral-

amat di Cikeas. Dalam kesempatan itu, Erlina yang juga Ketua TP-PKK Mempawah beserta rombongan diterima langsung Ketua Harian Rumpin Tunggadewi, Alya Radjasa. Rombongan berdialog seputar program dan kegiatan yang dilaksanakan lembaga yang dipimpin menantu mantan Presiden RI, SBY itu. “Di Cikeas, kami mendapatkan penjelasan, berdialog dan melihat langsung kegiatan Rumpin Tung-

gadewi. Termasuk melihat aktivitas sentra bermain anak usia dini, TK, SD, sentra komputer, sentra buku, sentra panggung, sentra audio visual dan sentra kriya. Intinya, pengelolaan program yang dijalankan harus tepat sasaran,” pendapat Erlina. Kemudian, lanjut Erlina, rombongan bergerak menuju ke Rumpin Atsiri Citayam Bogor. Di tempat itu, Erlina dan rombongan diterima Ketua Rumpin Atsiri yang pengelolaan-

nya di bawah Departemen Pertanian RI. “Setelah studi banding ini, maka kami akan mulai menyusun program dan kegiatan Rumpin Muthia Mempawah. Kita targetkan realisasi program sudah berjalan pada April 2015 mendatang. Kita akan merumuskan program yang mampu mencakup seluruh segmen mulai dari masyarakat, pendidikan anak, remaja, ibu rumah tangga, kaum dewasa dan termasuk pada lansia,” harapnya.

Terkait realisasi Rumpin Muthia Mempawah, Erlina mengungkapkan, telah didirikan pada Desember 2014 lalu. Keberadaan Rumpin tersebut diharapkan mampu meningkatkan akses pendidikan masyarakat agar menjadi manusia yang mandiri, maju dan sejahtera. “Awal pendirian Rumpin ini dilakukan melalui proposal dan bantuan perlengkapan rumah pintar, kepada Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu

(Sikib) yang ketika itu masih dipimpin ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono,” terangnya. “Alhamdulillah, proposal yang kita usulkan disetujui, hingga mendapatkan bantuan dari APBN untuk mendirikan gedung Rumpin Muthia Mempawah yang dibangun di Jalan GM Taufik, tepat di depan Kantor Kejaksaaan Negeri Mempawah. Pengelolaannya bernaung di bawah TP-PKK Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari Ingin Serahkan Puluhan Barang Antik ke Pemerintah Ketapang. Selain mengoleksi ribuan jenis batu mulia dari berbagai penjuru nusantara, bahkan internasional, kolektor batu asal Ketapang, Hengky Roy, juga mengoleksi barang-barang antik dan bersejarah. Puluhan barang antik berjajar rapi di rumahnya. “Tidak beli. Karena tidak ada orang jual. Ini semua milik orangtua saya,” katanya kepada wartawan. Berbagai jenis barang antik dan bersejarah miliknya di antaranya piring keramik yang tertulis jelas VOC. Piring tersebut diperkirakan sudah berumur ratusan tahun, jauh sebelum Jepang masuk dan menjajah Indonesia. “Itu sudah ada sejak Indonesia belum merdeka,” katanya sambil menunjuk piring bertuliskan VOC itu. Ada juga puluhan guci dengan berbagai ukuran dan warna. Pria paruh baya ini, barang-barang itu ia dapatkan asli dari Cina. Bahkan, kata dia, guci-guci itu bukan sembarang guci, melainkan memilik nilai sejarah. “Itu asli dari Cina. Bentuk dan permukaannya juga beda dengan guci biasanya. Usianya juga ratusan tahun,” jelasnya. Menurutnya, masih banyak lagi koleksi barang antik dan bersejarah lainnya yang tidak akan dia jual. Ia menceritakan, barang-barang itu merupakan warisan orangtua yang tidak akan ia jual. “Dulu di Cina itu ribut. Banyak orang kaya yang dirampok. Jadi, banyak orang Cina lari ke Malaysia, Singapura dan Indonesia. Mereka bawa barang-barang ini ke sini. Itu awal mulanya barang ini ada di sini,” ungkapnya. Selain tersimpan di rumahnya di Ketapang, masih banyak lagi barang-barang antik miliknya yang tersimpan di Singkawang. “Masih banyak. Kalau disimpan di sini semua tidak muat. Ini saja sudah sempit. Kalau memang diperlukan untuk dibawa ke sini (Ketapang, red), baru kita bawa,” katanya. Meski ia tidak berniat untuk menjualnya, namun ia juga tidak mau selamanya menyimpannya di rumahnya. Sementara untuk membangun tempat khusus untuk barang-barang itu, sudah tidak memungkinkan. “Kalau diwariskan kepada anak-anak saya, susah. Khawatir tidak dijaga dengan baik,” ujar Hengky. Karena itu, ia berniat menyerahkan barang-barang antik tersebut ke Pemerintah Daerah Ketapang. Bahkan ia sudah menyampaikan ke Bupati untuk di buatkan museum. “Nanti barang-barang ini kita simpan di Meseum. Kalau sudah ada tempatnya, kan enak. Orang-orang bisa lihat barang antik ini. Tapi, masih belum ada kesepakatan antara saya dengan Pemda,” pungkasnya. (Jay)

Senin, 16 Maret 2015

11

Warga Serahkan Senpi dan Peluru ke Kodim

Ketapang. Sepucuk senjata api rakitan jenis pistol diserahkan warga ke Kodim 1203/Ketapang, pada Jumat (13/3) sore. Selain itu, warga juga menyerahkan dua butir peluru aktif. Penyerahan senjata api dari warga ke pihak aparat ini baru pertama kali dilakukan. Diharapkan masyarakat yang masih menyimpan senjata api juga mau meny-

erahkan ke pihak aparat. Komandan Kodim 1203 Ketapang, Letkol (Inf) Asep Akhmad Hidayat mengatakan, penyerahan senjata api ini dilakukan Maryadi, warga kelurahan Sampit Kecamatan Delta Pawan. “Kami apresiasi penyerahan senjata api ini kepada pihak berwenang,” kata Dandim, Minggu (15/3). Dikatakannya, penyerahan

tersebut didorong kesadaran yang bersangkutan terkait kepemilikan sejata api. Berdasarkan pengakuan pemilik, senpi itu peroleh dari orang. “Dia (pemilik senpi, red) merasa di Ketapang ini aman, tidak perlu menyimpan yang tidak harus dimiliki. Mereka mempercayakan kepada aparat Kodim untuk mengamankanya,” jelas Dandim.

Langkah itu benar. Karena itu ia mengajak seluruh mas y a ra k at Ke t a p a n g u nt u k ikut menyerahkan senjata api. “Kami sangat menyambut baik jika ada masyarakat yang ingin menyarahkannya kepada kami. Kami tidak akan menangkapnya. Justru kami apresiasi,” jelasnya. Dandim mengaku, sebelumnya pernah ada penyerahan 21

pucuk senjata api dari masyarakat ke Kodim. “Tapi itu sudah lama sekali. Kita harap, kali ini banyak juga senjata api yang diserahkan masyarakat kepada kami,” ujarnya. Senpi tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Korem. “Kita tunggu penyerahan dari masyarakat yang lainnya,” pungkasnya.(Jay)

Henky Roy, Si Pemilik Ribuan Kecubung Ketapang. Kolektor batu kecubung ternama asal Ketapang Henky Roy memiliki ribuan jenis batu kecubung, baik kecubung asli Ketapang maupun yang berasal dari daerah lain. Tak heran banyak pejabat dan artis ibu kota beramai-ramai memakai kecubung karena terpukau dengan kilaun cahaya kristal yang masuk pada kategori batu permata Quartz. “Batu kecubung sendiri juga memiliki tingkat kekerasan h i n g ga t u ju h s k a l a m o h s kristas alam asli,” kata Henky Roy di depan wartawan, kemarin. Batu batu permata tersebut merupakan batu permata yang terbentuk dari mineral bumi yang kemudian mengeras. Biasanya sebagian besar jenis batu permata tersebut akan terlihat bening dengan warna ungu sebagai ciri khasnya. “Sekarang seluruh Indonesia sedang demam batu mulai, dan batu Kecubung menjadi batu permata yang diburu kolektor,” katanya. Didepan Wartawan henky roy mengeluarkan ribuan koleksi yang dimilikinya, mulai dari Bacan, Topaz, Safir, Kalimaya, Sungai Dareh, Goik, Lavender, sampai berlian. Menurut henky Roy batu ke-

Para wartawan saat melihat koleksi kecubung Henky Roy. JAIDI CHANDRA

cubung termasuk salah satu dari sekian banyak batu akik yang juga tengah menjadi incaran banyak penghobi. Warna khas ungu yang terdapat pada batu ini membuat batu yang biasa disebut Amethyst

di pasaran intenternasional itu terlihat memesona. Kecubung khas Ketapang mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri. Olahan dari para perajin dengan teknik

pengasahan cutting yang ahli dapat menghasilkan batu mulia yang berharga tinggi. Menurut Henky Roy Kecubung setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata Kecubung kristal

alam masuk standar Gem Reseach International Lab (GRI) hingga dapat disejajarkan dengan batu permata berkelas dunia seperti Diamond, Ruby, Aquamarine dan Blue Topaz.(Jay)

Kayong Utara

Bangun Rumah Adat Melayu Kayong Utara

Tiga Strategi Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan

Jangka Panjang Replika Keraton Sukadana dan Simpang

Bupati H Hildi Hamid memberikan pengarahan kepada kader MPA di Balai Praja Sukadana, Selasa (10/3). HUMPRO SETDA KKU

Bupati H Hildi Hamid ketika membuka Musda II MABM KKU di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Jumat (6/3). HUMPRO SETDA KKU

SUKADANA. Tugas Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kayong Utara (KKU) H Hildi Hamid masa khidmat (pelayanan) 2015-2010 sangat berat. Hasil rapat Komisi A MABM KKU, ditargetkan membangun Rumah Adat Melayu KKU, bangun replika Keraton Kerajaan Sukadana, dan Kerajaan Simpang. “Hasil rapat Komisi A program umum lima tahun MABM KKU masa bhakti 20152010 di bidang organisasi, khususnya poin eksternal, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya dalam mempersiapkan pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Kayong Utara. Dalam jangka panjang, perlu mempertahankan situs-situs budaya yang ada dan jika dimungkinkan perlu membangun kembali replika Keraton Kerajaan Sukadana dan Kerajaan Simpang, sebagai simbol sejarah Melayu di KKU,” ungkap Masdar, Ketua Komisi A di Musyawarah Daerah (Musda) II MABM KKU di Hotel Mahkota, didampingi sekretarisnya Herdiansyah, Jumat (6/3).

Kemudian, lanjut dia, meningkatkan hubungan kemitraan antara MABM KKU dengan organisasi lembaga adat, seni budaya lainnya yang ada di KKU. Keberadaan organisasi MABM agar diperluas sampai ke tingkat desa, sehingga keberadaan “marwah Melayu” dapat digali dan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap desa. “Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan komunitas Melayu, menjamin stabilitas keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan kerukunan antar-umat beragama,” jelas dia. Hasil rapat Komisi A di bidang eksternal lainnya, menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), melalui pemanfaatan dengan sebesarbesarnya program pemerintah di KKU, yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan beasiswa sepuluh sarjana tiap desa. Menjalin kerjasama yang baik dengan lem-

baga pengajian untuk pencerahan terhadap umat, khususnya terhadap hal-hal yang menyangkut pembinaan kerohanian. Sedangkan rapat Komisi A di bidang organisasi, khusus internal, perlu peningkatan komunikasi melalui koordinasi kepengurusan yang selama ini memang masih kurang. Peningkatan peran serta dan fungsi bidang-bidang untuk menyusun dan melaksanakan program masingmasing. “Penataan administrasi perlu ditingkatkan, sebagai wujud penyelenggaraan organisasi agar manajemen organisasi dapat tertata dengan baik. Konsolidasi organisasi di tingkat bawah perlu ditata secara baik dan dilaksanakan secara berkala,” papar dia. Selanjutnya, perlu merangkul tokoh-tokoh puak Melayu untuk berkiprah dalam mengembangkan organisasi MABM KKU. Agar memfungsikan sekretariat sebagaimana mestinya. Perlu adanya penyelenggaraan dana organisasi dalam bentuk iuran sukarela secara rutin. (lud)

SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengutarakan tiga strategi yang dapat dijadikan acuan usaha pencegahan terjadinya kebakaran, meliputi sistem peringatan dini, peningkatan partisipasi masyarakat, dan memasyarakatkan teknik-teknik ramah lingkungan dalam pengendalian kebakaran. “Manajemen kebakaran berbasiskan masyarakat akan lebih baik diarahkan untuk kegiatan pencegahan dari pada usaha pemadaman kebakaran. Pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan usaha mencegah atau mengurangi api dari luar masuk ke dalam areal hutan atau lahan, serta membatasi penyebaran api apabila terjadi kebakaran,” kata H Hildi Hamid kepada kader Masyarakat Peduli Api (MPA) Kabupaten Kayong Utara di Balai Praja Sukadana, Selasa (10/3) pagi. Dalam analisis Bupati H Hildi Hamid, hutan sebagai sumber daya alam banyak

memberikan manfaat sekaligus sebagai aset nasional yang harus dipertahankan keberadaannya. Gangguan terhadap hutan sampai kini masih menjadi ancaman yang serius. Ancaman yang paling serius dirasakan, kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun terjadi. “Peristiwa kebakaran dapat diakibatkan beberapa faktor, antara lain aktivitas membakar lahan yang belum terkendali, kemarau panjang sehingga menyebabkan lahan dan kebun sangat mudah terbakar, serta sedikitnya pengetahuan masyarakat tentang pembukaan lahan tanpa bakar. Sehingga hal ini harus mendapat perhatian lebih dan menjadi prioritas utama dalam manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik dalam hal pencegahan maupun pengendaliannya. “Kebijakan mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara umum pada tingkat tertentu mendapat

cukup perhatian dari pemerintah. Namun pada tingkat operasional yang berhubungan dengan masalah pencegahannya, dirasakan masih belum optimal. Hal ini disebabkan karena organisasi, peralatan dan prosedur kerja untuk pengendalian kebakaran hutan belum bekerja secara efektif dan terintegrasi. Untuk itu, manajemen pencegahan kebakaran hutan harus ditingkatkan baik efektifitasnya maupun keterpaduannya,” kupas H Hildi Hamid. Guna menunjang upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, maka kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kader MPA, merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal manajemen pencegahan kebakaran hutan. “Kemudian mengembangkan sikap serta tanggungjawab terhadap upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” pinta dia. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Senin, 16 Maret 2015

12

Polsek dan Warga Belimbing Gotong Royong Timbun Kerusakan

Peringatan Tahun Perempuan HKBP 2015 Nanga Pinoh-RK. Memperingati Tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tahun 2015, HKBP Distrik XXVIII Deboskab (Depok, Bogor, Sukabumi, Kalbar) menggelar acara lomba masak makanan khas Batak, di Gereja HKBP Sion Nauli Nanga Pinoh, Sabtu (14/3). Lomba memasak ini bukan hanya diikuti peserta dari kaum ibu-ibu saja, namun kaum bapak-bapak jemaat Gereja pun ikut berpartisiapasi. Ada sembilan kelompok yang berpartisipasi pada lomba memasak ini yang terdiri dari tujuh kelompok ibu-ibu dan 2 dari kelompok bapak-bapak. Usai gelar masak-memasak dilanjutkan dengan penilaian dari enam dewan juri. Ada pun yang menjadi juara satu pada lomba masak tersebut adalah ibu-ibu kelompok lima yang menampilkan naniura, juara dua diraih ibu-ibu kelompok sembilan yang menampilkan masakan ayam napinadar cincang dan juara tiga disabet bapak-bapak kelompok satu yang menampilkan masakan ayam napinadar cincang. Ada yang menarik dari lomba masak tersebut, usai digelar penilaian yang dilanjutkan dengan acara pelelangan yang dimasak para kaum ibu-ibu dan kaum bapak-bapak. Uang hasil lelang yang terkumpul pun disumbangkan ke Gereja setempat. Ketua panitia penyelenggara lomba masak tersebut, Ny dr. E. Siagian Boru Simanjuntak ditemui disela-sela kegiatan itu mengatakan, dalam rangka memperingati Tahun Perempuan HKBP se-Indonesia, setiap tahun diadakan dengan berbagai kegiatan. Seperti lomba masak kaum ibu-ibu jemaat Gereja tahun 2015, khususnya di Nanga Pinoh. Dia berharap, lomba masak ini jangan dijadikan peringatan seremonial belaka yang menampilkan euforia sesaat semangat menunjukkan hasil karya kaum ibu-ibu. Selain itu, kata Dia, semoga

Rakyat Kalbar

dengan semangat Tahun Perempuan HKBP ini, jemaat HKBP semakin bersatu dan menjadi pelopor perdamaian dalam membina keluarga Gereja dan masyarakat lainnya, khususnya di Kabupaten Melawi. Selain itu untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan Indonesia secara umum. “Saya berharap seluruh jemaat Gereja HKBP Sion Nauli Nanga Pinoh dapat mengambil hikmah dari kegiatan lomba masak ini,” harapnya. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan antara lain agar kaum ibu-ibu dapat memberikan pencerahan pemikiran bagi kaum sekaligus untuk menimbulkan kesadaran terhadap hakhak perempuan dengan tidak melupakan kewajiban dan kodrat sebagai kaum perempuan. Peringatan Tahun Perempuan tahun ini mengambil sub tema, ”Perempuan HKBP Dipanggil Menjadi Pelopor Pembaharuan, Perdamaian dan Pemberdayaan Keluarga, Gereja dan Masyarakat”. Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang dewan juri, P. Manurung, SH menuturkan, kegiatan itu bahagian yang tak terpisahkan dan mewariskan nilai nilai luhur dan semangat melestarikan segala bentuk masakan khas tradisional Batak sehingga budaya khas Batak, khususnya kuliner leluhur tidak akan punah ditelan zaman. Dia mengajak, khususnya jemaat Gereja HKBP Sion Nauli Nanga Pinoh agar menjadikan momen Peringatan Tahun Perempuan HKBP untuk meningkatkan, penghormatan dan penghargaan terhadap peran kaum ibu-ibu. “Kegiatan ini digelar sebagai salah satu perwujudan perhormatan terhadap kaum perempuan. Mudah-mudahan masyarakat semakin menyadari dan memahami akan arti seorang perempuan (ibu) di dalam hidup kehidupan seharihari,” ulasnya. (aji)

Ruas Jalan Provinsi Mirip Kubangan Kerbau Nanga Pinoh-RK. Anggota Polsek dan warga Kecamatan Beliambing bergotong-royong menimbun sejumlah ruas titik jalan provinsi yang rusak. Penimbunan dilakukan karena jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. “Setiap hari pihaknya menerima laporan dari warga akibat kerusakan jalan sering terjadi kecelakaan lalu lintas, tepatnya di Desa Lamat Bukit menuju Melawi. Setiap hari minimal ada dua kejadian laka tunggal akibat jalan rusak di dekat jembatan Sematu dekat simpang Lama Bukit,” ujar Kapolsek Belimbing, AKP Aang Permana, Minggu (15/3). Aang menambahkan, atas kejadian

tersebut maka pihaknya berinisiatif melakukan gotong royong menimbun jalan bersama warga. Penimbunan itu sendiri dilakukan anggota polsek dan masyarakat pada Jumat lalu. “Kami lakukan ini dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya kemacetan akibat ada beberapa kendaraan yang amblas,” jelasnya. Dia mengatakan, pada musim penghujan seperti sekarang ini, kondisi jalan semakin rusak sehingga sudah selayaknya perlu mendapatkan perhatian. Apalagi jalan tersebut merupakan poros utama yang menjadi lalu lintas kendaraan, baik dari Sintang menuju Nanga Pinoh maupun menuju Kalteng.

“Kita minta kepada pihak terkait bisa memperbaiki kerusakan jalan yang ada. Supaya kecelakaan tidak semakin banyak,” ucap Kapolsek. Menurutnya, ada delapan titik yang mengalami kerusakan. Diantaranya, di jembatan Sematuk, kemudian dekat Bukit Matuk, simpang Kayu Baung serta kawasan Labang dua titik dan dari Polres sampai ke Pintu gerbang selamat datang ada dua titik. Budiman, warga Desa Pemuar yang sering melintasi jalan tersebut mengakui, beberapa jalan yang rusak parah tersebut sangat berbahaya bagi pengendara, terutama di Sematu dari arah Sintang. Pasalnya kerusakan tepat di

bawah jembatan. “Sedangkan kalau dari arah Sintang jalan yang mengalami kerusakan itu tidak nampak. Jadi di lokasi inilah yang sering terjadi kecelakaan,” ucap Budiman. Jalan Nasional Sintang-Melawi itu sendiri baru dibangun pada tahun 2011 silam. Namun kondisinya sudah banyak yang mengalami kerusakan, bebatuan sudah bertaburan ke manamana. Bahkan, sebagian lagi ada yang membentuk kubangan. Jika tidak hati-hati maka bisa terjadi kecelakaan lalu lintas.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Bupati Beri Bonus Pelajar Melawi Berprestasi Nanga Pinoh-RK. Puluhan pelajar dari SMA Negeri 1 Nanga Pinoh menerima bonus dan penghargaan dari Bupati Melawi, Firman Muntaco. Pelajar ini berhasil menjadi juara di berbagai ajang lomba di tingkat Provinsi Kalbar. Mulai dari juara cerdas cermat, debat bahasa Inggris hingga yang terbaru meraih juara kedua di ajang Invitasi Bola Voli (IBV) yang diselenggarakan Fakultas Teknik Untan. Penyerahan bonus dan penghargaan ini dilakukan sebelum pelaksanaan senam bersama di Terminal Bus Sidomulyo, Nanga Pinoh, Jumat (13/3) pagi. Para siswa yang menerima penghargaan didampingi langsung oleh orangtua serta para guru dan kepala sekolah. Ditemui usai menyerahkan bonus dan penghargaaan, Bupati Firman Muntaco mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para pelajar yang memiliki kemampuan lebih. “Mereka ini sebenarnya belum pernah keluar ikut di tingkat provinsi, tapi sekali keluar berhasil menjadi juara di Kalbar. Mulai dari cerdas cermat sampai

Bupati Melawi bersama bersama para pelajar berprestasi.

debat bahasa Inggris,” ujarnya. Hasil tersebut, kata Firman, menunjukkan bahwa banyak siswa berbakat di Kabupaten Melawi. Program Melawi cerdas yang dicanangkannya sudah terus berjalan. Apalagi prestasi yang diraih ini baru berasal dari satu sekolah saja. “Belum lagi dari sekolah sekolah lain. Ini juga membuktikan Melawi cerdas sudah mampu bersaing hingga ke tingkat provinsi,” timpalnya. Firman memberikan, apresiasi dan ucapan terima kasih pada para guru dan orangtua murid termasuk para siswa. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Melawi ke depan bisa menyiapkan

SUKARTAJI

beasiswa kepada mereka yang meraih prestasi tinggi. “Sebenarnya tiap tahun ada, tapi selama ini kan lebih diarahkan pada mereka yang tidak mampu atau mereka yang berprestasi tapi memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya. Nah ini bisa kita berikan sesuai dengan kemampuan anggaran,” ulasnya. Beasiswa ini pun, lanjut Firman, tak hanya diarahkan pada para pelajar, melainkan juga di tingkat mahasiswa. Seperti STKIP Melawi, apabila ada yang berprestasi bisa diberikan beasiswa S2. Sedangkan untuk para pelajar, beasiswa diberikan untuk melanjutkan

kuliah di sejumlah kampus pada jurusan-jurusan tertentu. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Nanga Pinoh, Abdul Hadi menerangkan, juara yang diraih anak didiknya berupa debat bahasa Inggris tingkat provinsi yang meraih juara IV, cerdas cermat empat pilar Negara yang diselenggarakan MPR dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar meraih juara tiga serta juara dua di ajang IBV yang diselenggarakan pada Maret lalu. “Walau berhasil meraih juara, kita tetap menargetkan yang terbaik untuk selanjutnya sehingga prestasinya bisa ikut meningkat. Kalau sudah juara IV mungkin kalau turun lagi para siswa ini bisa meraih juara I,” ujarnya. Abdul Hadi mengatakan, para siswa yang turun dalam berbagai lomba tersebut memang hanya dibina dan dilatih di dalam sekolah saja tanpa melibatkan atau minta bantuan dari pihak luar. “Tapi luar biasa anak-anak tetap bisa berprestasi walau dengan racikan sendiri dan sebagian besar juga baru pertama kali mengikuti lomba tersebut,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Draft RTRW Berbasis Lingkungan Siap Dibahas Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang bekerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia sudah menyusun draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang. Draft RTRW ini terdiri dari draft Raperda, Naskah Akademik dan Naskah Teknis. Penyerahan draft dilakukan oleh Manajer Program Kalbar WWF Indonesia, Albertus Tjiu kepada Bupati Sintang, Milton Crosby, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Jumat (13/3). “Kami memang sudah sepakat dengan DPRD Kabupaten Sintang untuk segera membahas Raperda ini, karena menjadi salah satu Raperda yang paling utama untuk segera dibahas. RTRW ini merupakan database dan pedoman kita dalam membangun sampai 20 tahun ke depan,” ucap Bupati Sintang, Milton Crosby. Milton menjelaskan, keputusan Pemerintah Kabupaten Sintang menggandeng WWF dalam menyusun RTRW, mengingat WWF merupakan sebuah organisasi nonpemerintah yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan. Penyusunan Raperda RTRW merupakan bentuk keseriusan untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap pembangunan wilayah. “WWF selama ini aktif melakukan upaya pelestarian di tingkat lokal. Melalui kegiatan proyek praktis di lapangan, mereka melakukan penelitian ilmiah, memberi masukan untuk kebijakan lingkungan, mempromosikan pendidikan lingkungan, memperkuat komunitas dan meningkatkan kesadaran publik terhadap isu lingkungan,” terang Milton. Manajer Program Kalbar WWF Indonesia, Albertus Tjiu menyatakan, senang karena sudah bisa merampungkan RTRW Kabupaten Sintang 2015-2035. WWF Indonesia telah bekerja sama dengan badan-badan pemerintah, organisasi-organisasi nonpemerintah, universitas dan para pemuka masyarakat untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam di Indonesia. Ini punya arti penting karena Indonesia adalah wilayah yang secara hayati paling beraneka-ragam di dunia. “Penataan ruang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pembangunan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan. RTRW ini merupakan konsep terintegrasi antarsektor yang saling berkaitan. Kami juga sudah susun dalam RTRW di sekitar Bandara Tebelian yang terintegrasi dengan stasiun kereta api,” jelas Albertus Tjiu. Sementara itu, Kepala Badan Perencana Pembangunan Kabupaten Sintang, Florentinus Anum mengatakan, pihaknya akan segera membuat produk turunan yang lebih detail tentang pengembangan wilayah industri dan perkebunan. “Sehingga ketika kita membangun perkebunan dan industri, sudah sesuai dengan RTRW yang sudah disusun. Tidak boleh melanggar RTRW yang ada,” tegasnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, Zulkarnaen menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong draft ini bisa segera menjadi sebuah Peraturan Daerah (Perda) sebelum masa jabatan Bupati Milton Crosby dan Wabup Ignasius Juan berakhir pada 26 Agustus mendatang. (din)

Nasib PKR Digantungkan di Pundak Oesman Sapta Oedang Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby menaruh harapan besar kepada Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Oedang (OSO), yang dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Sintang. Selaku putra daerah terbaik yang dimiliki Provinsi Kalbar, OSO biasa tokoh tersebut disapa, diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar. “Banyak hal yang ingin saya sampaikan, termasuk masalah perbatasan dan pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR),” ucap Bupati Sintang, Milton Crosby, beberapa waktu lalu. Peran OSO, diakui Milton sangat besar dalam mendorong percepatan pembangunan di kawasan timur Provinsi Kalbar. Sebab, selain sebagai Wakil Ketua MPR

RI, OSO juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Kalbar. Peran DPD cukup strategis karena turut terlibat dalam pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB). Seperti pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Pertama kita berharap adanya dukungan moral dari beliau,” harapnya. Kapuas Raya, lanjut Milton, sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Apa yang menjadi kewajiban daerah sudah dilakukan. Dibuktikan dengan telah keluarnya Amanat Presiden, rekomendasi DPD RI dan masuknya Kapuas Raya dalam pembahasan 60 DOB di DPR RI. Tinggal kebijakan pemerintah pusat menilai apakah Kapuas Raya strategis bagi kepentingan nasional atau tidak. “Bagi kita dan bagi banyak kalangan yang sudah pernah berkunjung ke timur

Kalbar, mereka menilai Kapuas Raya sangat layak. Baik bagi percepatan pembangunan maupun kepentingan Negara, karena tiga kabupaten di timur Kalbar, yakni Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan langsung dengan Negara Malaysia,” jelasnya. Kedatangan OSO dirasakan Milton merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Sintang. Dijadwalkan Milton akan membawa OSO untuk melihat pembangunan di Kabupaten Sintang. Seperti Rumah Sakit Rujukan (RSR), Stadion Baning, jalan titik nol perbatasan, rencana Kantor Gubernur dan Bandara Tebelian. Semuanya merupakan pendukung dalam menyonsong pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Beliau sangat tertarik untuk mengun-

jungi Bandara Tebelian. Di situ saya akan jelaskan strategisnya Bandara Tebelian, baik dari sisi ekonomi maupun pertahanan,” ulasnya. Menurut Milton, dirinya sudah bertemu langsung dengan OSO, di Jakarta beberapa waktu lalu. Keinginan OSO untuk mengunjungi Kabupaten Sintang sangat besar. OSO dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Sintang, Selasa. Namun karena ada agenda lainnya, diundur Rabu. “Beliau sangat konsen terhadap pembangunan daerah, apalagi perbatasan. Kita harapkan, beliaulah yang berjuang untuk kepentingan pembangunan di timur Kalbar ini di Pusat, khususnya Kapuas Raya,” ucapnya.

Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Dua Pekan Berlalu, Kasus Aborsi Masih Kelabu Sintang-RK. Lebih dari dua pekan kasus penemuan orok di bawah Jembatan Jemelak, Kelurahan Akcaya, berlalu. Polisi berjanji akan memberikan keterangan pers bila pelaku aborsi sudah terungkap. Ironisnya, sampai kini polisi belum mampu mengungkap pelaku aborsi tersebut. Di kalangan pelajar, kasus ini menjadi buah bibir. Bahkan foto yang diduga pelaku aborsi itu beredar dari handpone ke handpone, khususnya di kalangan pelajar. “Saya ada dapat kiriman fotonya. Entah benar atau tidak dia itu pelakunya, saya juga kurang tahu. Tapi kalau melihat fotonya, saya kenal orang itu,” ucap Mawar (bukan nama sebenarnya), satu di antara pelajar di Kota Sintang, Selasa (12/3) pekan lalu. Melihat foto yang beredar, perempuan yang diduga pelaku aborsi sedang saling merangkul mesra dengan kekasihnya. Kedua Anak Baru Gede (ABG) ini mengenakan baju berwarna biru. Lelaki menggunakan jam tangan di tangan kirinya dan perempuan menggunakan kalung. Si lelaki memiliki ciri fisik kurus tinggi, rambut pendek, sementara perempuan berambut panjang. “Sudah cukup lama mereka ini jadi perbincangan. Mereka itu masih status pelajar,” ujar Mawar. Sejumlah kalangan berharap polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini. Sebab, yang diduga melakukan aborsi adalah

pelajar. Terungkapnya kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi para pelajar lainnya agar tidak melakukan hal serupa. “Kasus ini harus terungkap. Pelaku aborsi harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan. Ini penting agar dapat dijadikan pelajaran bagi pelajar lainnya,” ucap Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMII) Sintang, Wansah. Menurut Wansah, polisi mampu mengungkap kasus ini bila serius. Apalagi kabar yang diduga menjadi pelaku aborsi ini telah santer beredar dari mulut ke mulut. Bahkan disertai dengan foto. “Berawal dari informasi mulut ke mulut inilah bisa dijadikan informasi awal pihak kepolisian. Misalnya memanggil pihak yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” papar Wansah. Untuk mendalami penyelidikan, lanjut Wansah, polisi bisa melakukan tes DNA terhadap orang yang diduga sebagai pelaku aborsi. Sebab, orok telah ditemukan dan telah dilakukan otopsi. “Tentunya, langkah ini ditempuh apa bila sudah ada kesimpulan yang didapat dari hasil klarifikasi itu. Azas praduga tidak bersalah tetap kita kedepankan,” tegas Wansah. Diberitakan sebelumnya, kasus penemuan orok di bawah Jembatan Jemelak, Kelurahan Akcaya menjadi buah bibir di kalangan pelajar di Kota Sintang. Orok itu disebut-sebut hasil hubungan gelap

antarpelajar yang diaborsi. Informasi dihimpun, perempuan itu berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri ternama di Kota Sintang. Dan kini duduk di bangku kelas tiga. Sementara si lelaki, sekolah di tempat berbeda, namun masih dalam Kota Sintang. Waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP) mereka satu sekolah. “Saya memang dapat kabar itu. Tapi tidak tahu pelakunya sudah ditangkap atau belum. Kalau tidak salah saya, yang perempuan itu kakak kelas saya dulu waktu SMP,” ujar Melati, salah seorang pelajar di Kota Sintang. Menurut Melati, kabar penemuan orok itu menjadi pembicaraan hangat di kalangan pelajar. Mereka tak menyangka sepasang kekasih itu tega melakukan aborsi. “Mereka itu satu sekolah waktu SMP. Dan ketika SMA mereka pacaran. Ya, sekitar delapan atau sembilan bulanlah mereka pacaran,” ujarnya. Keduanya merupakan ABG. Umurnya diperkirakan 17 tahun. Dan kini masih mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. “Ada yang bilang sudah ditahan. Tapi saya dapat kabar mereka masih sekolah,” papar Melati. Informasi lainnya, orangtua laki-laki dari perempuan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sintang. “Katanya, mereka ini punya keluarga berpengaruh di kepolisian,” kata sumber lainnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Syamsul Bahri menegaskan, penanganan kasus aborsi ini terus berjalan. Pihaknya sudah memeriksa banyak saksi, termasuk pihak sekolah. Para guru-guru yang diduga tempat anak tersebut sekolah juga telah dimintai keterangan. “Tapi belum mengarah kepada pelaku, karena saksi-saksi yang kita periksa tidak berani menyebutkan siapa pelajar itu,” ucap Syamsul, Selasa (10/3). Syamsul memastikan, kasus ini terus berlanjut. Dia berharap dukungan informasi dari masyarakat yang mengetahui pelaku aborsi. Selama ini, lanjut Syamsul, informasi yang berkembang hanya dari mulut ke mulut. Namun tidak ada yang berani datang ke Polres untuk memberikan informasi secara pasti. “Kalau ada yang tahu, silahkan kasi tahu kami. Kami tidak bisa bekerja hanya dari katanya-katanya. Harus secara yuridis,” tegas Syamsul. Ia menambahkan, kasus tersebut merupakan limpahan dari Polsek Kota. Pelimpahan dilakukan pada 4 Maret lalu. Kini, pihaknya terus bekerja maksimal guna mengungkap siapa pasangan yang melakukan aborsi itu. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Paulus Eko Siap Tampil di Pilkada Kapuas Hulu 2015 Putussibau. Seorang paramedis, Paulus Eko Supyanto SKM mengaku siap bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kapuas Hulu 2015. Dia dinilai sebagai sosok yang visioner dan sangat dekat dengan masyarakat. Pria yang biasa disapa Eko ini pernah mengikuti uji publik yang dilaksanakan beberapa Partai Politik (Parpol), di antaranya Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan. Ketika ditanya tentang keinginannya menjadi Bupati Kapuas Hulu periode mendatang, Eko menjelaskan, karena keterpanggilan, bukan mencari ketenaran, pujian apalagi kekayaan. Eko ingin melayani masyarakat. Baginya, melayani bukan sebatas bidang kesehatan seperti yang ditekuninya selama ini, tetapi juga di bidang lainnya termasuk di bidang politik. Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian Eko peningkatan kualitas hidup masyarakat Kapuas Hulu. Di antaranya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), swasembada pangan, penataan sistem ekonomi kreatif, pemanfatan teknologi tepat guna dan kepedulian sosial. Selain itu, masih banyak lagi peluang-peluang usaha yang akan mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak berpangku tangan atau hanya sebagai penonton. “Hidup ini hanya satu kali, mari kita berkarya, yang bisa bermanfaat bagi orang lain, ini adalah tugas mulia dari Tuhan,” katanya Eko kepada RK, Sabtu (14/3) kemarin. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu, Eko tidak muncul, lantaran ia seorang PNS aktif yang tentunya tidak boleh berpolitik praktis. “Saat itu, sudah dua kali saya berkonsultasi dengan teman yang juga kebetulan bertugas di BKD Kapuas Hulu, jawabannya adalah belum boleh mengajukan pensiun dini,” jelasnya. Meskipun masa kerjanya sudah 24 tahun mengabdikan diri sebagai PNS di Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, tetapi saat itu usianya baru menginjak 45 tahun. Jadi belum bisa mengajukan pensiun dini. “Dan saat itu saya juga pernah punya rencana mau berhenti dengan hormat dari PNS tetapi keluarga tidak merestui, ya dengan beberapa pertimbangan saya juga harus legowo untuk mendengarkan saran keluarga,” terang Eko. Keterpanggilan Eko untuk mengikuti Pilkada, karena beberapa tokoh masyarakat adat dan cendekiawan sudah ada yang memintanya tampil. Tetapi, saat ini ia mengaku masih terkendala restu orangtua. Bila restu ayahnya telah didapat, Eko mengaku siap tampil sebagai Calon Bupati Kapuas Hulu periode 20152020. Bahkan ia mengaku tidak mempersoalkan pendanaan, lantaran sudah ada beberapa sponsor yang siap. “Dalam pelaksanaan Pilkada nanti, yang pasti saya menolak untuk ber-money politic. Lebih baik saya tidak dipilih dari pada harus money politic, kerena ini adalah tanggungjawab moral, selain kita bertanggungjawab kepada masyarakat, hal ini juga akan pertanggungjawabkan kepada Tuhan,” kata Eko. Seorang pemimpin, menurut Eko, terpilih atas seizin Tuhan. Orang yang berpolitik uang biasanya sudah mulai menghitung-hitung untungnya. Andaikan dia terpilih nanti, maka berpotensi untuk melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). (aRm)

Senin, 16 Maret 2015

13

Masyarakat Antusias Saksikan Pameran Batu Akik Putussibau. Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di Putussibau begitu antusias menyaksikan Pameran Batu Akik di Taman Alun Kapuas Hulu. Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Sukri dan Ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah juga nampak hadir. “Pemeran ini digelar selama dua hari sejak Sabtu (14/3). Tujuannya, mengenalkan kepada masyarakat bahwa Kapuas Hulu juga memiliki batu akik yang bagus kualitasnya,” kata Drs H Junaidi, Ketua Komunitas Pencinta Batu (KPB) Kapuas Hulu ditemui di pameran tersebut. Dalam Pameran Batu Akik yang digelar KPB Kapuas Hulu tersebut, memang didominasi batu-batu akik dari Kapuas Hulu. Tetapi ada juga batu dari luar, hanya sebagai pembanding. “Batu luar kita pajang untuk sebagai pembanding, bahwa batu lokal kita juga tidak kalah kualitasnya. Terbukti masyarakat antusiasnya dengan batu lokal,” kata Junaidi

Sekda Sukri menyempatkan diri mengunjungi Pameran Batu Akik. ARMAN HAIRIADI

Apabila masyarakat sudah mengetahui potensi batu lokal, diharapkan mereka tidak me-

nyia-nyiakan sumberdaya alam ini. Mereka pun bisa mengetahui jenis-jenis batu yang bagus,

sehingga bila dulu dibuang, kini dapat dikoleksi, karena memiliki nilai ekonomis.

Pada pemeran tersebut, lanjut Junaidi, KPB Kapuas Hulu juga menjual batu-batu yang dipamerkan tersebut, walaupun sebenarnya itu bukan tujuan utamanya. “Batu kita sebenarnya tidak kalah bagus, hanya saja kurang tereskpos,” katanya. Hal senada disampaikan Sekretaris KPB Kapuas Hulu, Chandra. Menurutnya, banyak batu berkualitas di Kapuas Hulu, di antaranya Red Arwana, Panca Warna, Akik Lumut, Giok, Jesper, dan lainnya. Bahkan disinyalir, batu akik Kapuas Hulu sudah banyak beredar ke luar dalam bentuk bongkahan. Tidak hanya di Pontianak, tetapi juga ke Jawa. “Kami akan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat agar batu kita jangan dibawa keluar dalam bentuk bongkahan, kalau dalam bentuk cincin tidak apa-apa. Khawatir kalau dalam bentuk bongkahan, diklaim sebagai batu lokal mereka,” imbau pria yang disapa Ochan ini. (aRm)

Selalu Jadikan Alquran sebagai Pegangan Hidup Putussibau. Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri mengimbau umat Islam di Bumi Uncak Kapuas agar selalu menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup, agar terhindar dari kesesatan. “Alquran tidak cukup hanya dibaca, tetapi perlu dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hati. Kalau tidak, maka kita akan tersesat,” ingat Sekda Sukri saat membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ)Tingkat Kecamatan Putussibau Selatan di halaman Kantor Camat Putussibau Selatan, Jumat (13/3) malam. Sukri mengajak umat Islam untuk mengintrospeksi, apakah sudah benar-benar menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. “Mari kita intropeksi, sejauh mana kita menghayati Alquran,” ajaknya.

Sekda Sukri memukul rebana tanda dibukanya STQ Kecamatan Putussibau Selatan. ARMAN HAIRIADI

Dia mengatakan, Alquran sebagai tuntunan hidup bagi manusia. Ibarat perusahaan

membuat mobil, maka ada buku panduannya. “Makanya setelah menciptakan manusia,

Allah memberikan Alquran sebagai panduan hidup manuisa,” terang Sukri. Menurut Sukri, agar Alquran selalu dijadikan panduan hidup, tentunya harus baca, dikaji, dihayati dan diamankan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk memotivasi generasi muda dalam dalam mengamalkan Alquran ini, diharapkan STQ ini dapat menumbuhkan semangat para generasi muda. Sukri berharap semua pihak dapat turut mencetak putraputri yang Qurani, termotivasi mengikuti STQ dan MTQ. “Olehkarenanya semua komponen mesti mendukung, dimulai dari setiap rumah. Jadikan rumah sebagai madrasah, masjid dan surga,” pintanya. Baik STQ maupun MTQ, menurut Sukri, bukan sekedar menjadikan anak pandai mem-

baca Alquran, tetapi juga memotivasi mereka untuk menghayati dan mengamalkannya. “Bukan hanya berlomba-lomba membaca Alquran, tetapi hayati dengan melihat terjemahannya dan mengamalkan,” katanya. Sementara itu, Ketua Panitia STQ Putussibau Selatan, Wakasman SPdI MSi menuturkan, STQ ini akan berlangsung dari 13 hingga 16 Maret. Diikuti 104 peserta. Sedangkan Dewan Hakimnya terdiri atas 15 orang. “Cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Syahril Quran putra putri tujuh regu, Fahmil Quran tujuh regu, Tartil Quran 18 orang, Tilawah anak-anak putra putri 15 orang, Tilawah remaja putra dan putri 17 orang, Tilawah dewasa putra putri 8 orang, Hifzil Quran 1 juz dan 5 juz empat orang,” papar Wakasman. (aRm)

Bumi Daranante Pebalap Berprestasi Hingga ke Level ASEAN

Apai Ji Ongah

Waspadai Gerakan Pengkaderan ISIS Sanggau. Lolosnya 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga hendak bergabung ke kelompok militant Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) dinilai Gerakan Pemuda Anshor Sanggau, menjadi sinyalemen adanya upaya pengkaderan yang dilakukan kelompok radikal tersebut. “Persoalan ini saya rasa tidak boleh kita anggap remeh. Setidaknya mereka (ISIS) telah membuktikan bahwa mereka serius, karena itu, pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat diminta untuk mencegah ini,” kata Ketua Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra, Minggu (15/3). Karenanya, ia meminta kepada para alim ulama dengan melibatkan pemerintah dan seluruh elemen masyarkat, memberikan pemahaman ajaran Islam yang damai. “Sasaran ISIS ini kalau saya cermati kebanyakan anak-anak muda. Karena mereka masih labil dan mudah dipengaruhi. Kalau didoktrin terus menerus, ini yang mesti kita cegah,” ujarnya. Luasnya Kabupaten Sanggau dan banyaknya daerah yang terpencil menjadi salah satu celah bagi ISIS dalam menyebarkan pahamnya yang menyesatkan itu. Belum lagi, Kabupaten Sanggau berbatasan langsung dengan Malaysia yang dapat menjadi pintu masuk pahampaham radikal. (KiA)

‘Terlupakan’ di Sanggau, Dilirik Kubu Raya Sanggau. Di kalangan pebalap Kalbar, siapa yang tak kenal Mashuri? Pebalap asal kabupaten Sanggau yang berprestasi hingga ke level internasional dan penerima lima kali penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar, secara beruntun. “Penghargaan itu diberikan pada 31 Desember 2014. Dia (Mashuri, red) itu asli putra Sekayam,” kata Ketua Korwil IMI Sanggau, Dedy Yunizar, SH. Mashuri juga menerima Anugerah IMI Award 2014 katagori Atlet GTX karena telah berprestasi di tingkat ASEAN. Sayangnya, segudang prestasi yang ditorehkannya tak sebanding dengan perhatian yang diterimanya. Akibatnya, tawaran dari kabupaten lain pun berdatangan. “Wacananya mau diambil sama kabupaten Kubu Raya untuk ikut Kejuaraan Seri 1 Grasstrack 2015,” ungkapnya. Pada dasarnya, kabupaten Sanggau tak pernah kekurangan

Korwil IMI Sanggau, Dedy Yunizar, SH. IST

Mashuri, pebalap asal Sanggau yang berprestasi hingga ke level ASEAN. ist

atlet yang bisa mengharumkan nama daerah. Tapi sekali lagi, kembali pada perhatian terhadap atlet yang bersangkutan. Dedy mengaku sedih, jika satu persatu atlet Sanggau, angkat kaki lantaran tak diperhatikan. Satu sisi, ia cemburu dengan

kabupaten lain yang memperlakukan atlet-atletnya seperti ‘anak kandung’. “Apalagi Mashuri ini putra asli kabupaten Sanggau. Ini harapan besar kami kepada pihak-pihak yang berkompeten. Bahkan ada beberapa daerah lain yang

atletnya sampai digaji tiap bulan, diberikan semacam uang pembinaan,” ungkap Dedy. Sementara IMI Sanggau juga tak sepi dari prestasi. IMI Sanggau pernah mendapat penghargaan langsung dari Konsulat Jenderal RI di Malaysia pada 2013-2014 pada ajang AMMMalaysia Motorcross Championship (round2) dan AMM Borneo Motorcross Challenge 2014 (Round1) di kota Samarahan, Sarawak. “Jika daerah ini tidak memaksimalkan potensi ateletnya, maka yang rugi adalah daerah itu sendiri,” kata dia. Ia juga mengungkapkan, hasil Rakernas IMI yang dilaksanakan pada Nopember 2014 lalu, memutuskan, Kalbar akan menjadi salah satu peserta dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat. “PON di Jawa Barat itu mempertandingkan empat kelas balap motor grasstrack, besar

harapan Mashuri untuk mewakili Kalbar,” ujarnya. Korwil IMI ini sendiri, bersama klub otomotif di Kabupaten Sanggau, terus berusaha memajukan prestasi para atlet motor gasstrack dengan menyiapkan fasilitas sirkuit. Meskin menggunakan uang hasil patungan seadanya, Kejurnas grasstrack region Kalimantan pada 2014 lalu sukses digelar di Sanggau. Dengan kesuksesan itu, tahun ini, kata dia, Kabupaten Sanggau dipercayai kembali melaksanakan Kejurnas Grasstrack yang diselenggarakan di Semboja. “Rencananya kami mau mengambil even Kejurnas, dan Sanggau ini sebagai maskotnya Kalbar, sekaligus niat kami untuk mempromosikan Sanggau ke tingkat nasional. Kami tak mau menyalahkan siapapun, tapi ayo duduk bersama memajukan Sanggau melalui atlet-atlet berprestasi,” pungkasnya. (KiA)

ADD di Sanggau Rp600-700 Juta Pemda Segera Berikan Bimtek Sanggau. Alokasi anggaran dana desa (ADD) di kabupaten Sanggau cukup besar, rata-rata Rp600-700 juta. Menghindari kesalahan pengelolaan dana sebesar itu, bimbingan teknis (Bimtek) pada perangkat desa segera dilakukan. “Kades harus memahami aturan dibantu sekertarisnya. Desa itu mirip SKPD, ada pelaksana programnya juga,” kata Bupati Sanggau, Poulus Hadi. Dijelaskannya, meski ADD merupakan kewenangan desa, bukan be-

rarti tanpa pengawasan. Pengelolaan dana tersebut harus melalui SK dan peraturan Bupati (Perbup). “Itu yang harus dipatuhi Kades,” terangnya. Demikian pula, pembangunan yang dilakukan melalui ADD tersebut harus ada pendampingan. “Bisa juga melalui surat, kita beri penjelasan kepada para Kades,” ungkapnya. Selain Kades, Bendaraha juga wajib mengikuti Bimtek, mengingat Bendahara lah yang secara langsung mengelola keuangan. “Intinya bagaimana pengelola

keuangan Kades persis seperti pengelolaan PNPM. Bedanya, kalau PNPM anggaran berada di pusat, dan dikelola secara kelompok, kalau ADD oleh Kades langsung, ” katanya. Karena itu, pengerjaan proyek fisik di desa, cukup melibatkan masyarakat. Tak perlu melalui pihak ketiga. “Kalau desa mau membangun jembatan yang sesuai dengan kemampuan dana desa, yang mengerjakannya adalah masyarakat langsung,” katanya Tapi jika terpaksa membayar jasa konsultan, tak masalah. “Tetapi

yang kerja harus masyarakat. Intinya Kades harus memahmi teknisnya, pasti tidak akan sulit, ” pungkasnya. Desakan agar Kades dan perangkatnya diberikan Bimtek sebelumnya datang dari Anggota Komisi A DPRD Sanggau, Konggo Tjintalong Tjondro. “ADD ini kan cukup besar, untuk Sanggau dari APBD dan APBN rata-rata Rp600-Rp700 juta per desa. Makanya segera lakukan bimbingan teknis supaya mereka bisa mengelola keuangan ini termasuk dalam membuat SPJ,” kata Konggo.

Tanpa adanya bimbingan teknis, dikhawatirkan banyak yang salah mengelola dan berujung pidana. “Kalau mereka tak memahami aturan, misalnya bagaimana membuat SPJ, atau kesalahan administrasi lainnya, bisa saja disangka korupsi. Padahal hanya salah administrasi. Itu maksud saya kenapa saya berharap benar Pemerintah untuk segera memberikan bimtek kepada seluruh perangkat desa supaya mereka tidak salah, “ tuturnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Akhir Maret, Bupati Kunker ke Pedalaman

Ngabang. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot merencanakan, akhir Maret 2015 akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lima desa di daerah pedalaman di kecamatan Air Besar. “Akhir Maret ini, akan melakukan kunjungan kerja ke Bentiang, Tengon, Sempatung, Unyak dan Nyari,” ujar Adrianus via HP, Sabtu (14/3). Desa-desa pedalaman itu sengaja dipilih, lantaran berbatasan langsung dengan Entikong Kabupaten Sanggau dan Bengkayang, dua kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia. Dalam rencana kunker tersebut, ia juga mengajak para komunitas motor dan mobil yang mau mengunjungi daerah pedalaman kabupaten Landak dengan ber-off road ria. Ia juga menyilakan komunitas sepeda motor dan mobil yang ingin ambil bagian. Namun harus membawa perlengkapan pribadi dan perlengkapan kerja bakti. “Karena direncanakan akan menginap sekitar selama 3-4 hari, di desa yang di kunjungi itu. Selain itu saat di Sempatung nanti ia merencanakan akan mengelar bhakti sosial. Atau kerja gotongroyong bersama masyarakat di sana,” harap Ketua Umum IOF Kalbar ini. (ius)

14

Warga Parek Dambakan Listrik Ngabang. Listrik di kabupaten Landak masih menjadi persoalan yang krusial. Masih banyak warga yang belum menikmati listrik, satu di antaranya warga desa Parek kecamatan Air Besar. Masih banyak warga yang terpaksa menggunakan pelita untuk penerangan di malam hari. “Hanya beberapa orang saja yang mempu menggunakan listrik mesin diesel. Saya dan puluhan warga lainnya masih menggunakan pelita untuk penerangan di

Adianus Asia Sidot. ANTONIUS

Senin, 16 Maret 2015

malam hari lantaran tidak ada listrik seperti di daerah lain,” ungkap Lorensius SE, warga desa Parek, Minggu (15/3). Lokasi yang jauh, serta letaknya yang terpenci, diduga menjadi menyebabkan fasilitas di desa tersebut sulit dibangun. “Apalagi listrik dari PLN, jalan saja masih sulit dilalui, jika musim hujan. Jalan memang sudah dibangun besar, tapi masih tanah kuning, belum pengerasan,” tutur Loren. Ia berharap, Musrenbang

tahun ini, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bisa disetujui. “Karena jika itu di kabulkan, tentu desa kami bisa terang, dan warga bisa menggunakan listrik seperti desa lain, bisa nonton televisi dan sebagainya,” harap Loren. Dikatakannya, karena jarak tempuh yang begitu jauh, dari Ngabang menuju kecamatan Air besar jarak tempuhnya memakan waktu satu jam setengah, dan dari Air Besar menuju desa Parek memakan

waktu dua jam setengah. “Jarak ini cukup jauh, kalau ditempuh menggunakan sepeda motor,” katanya. Selain pelitan, bebepa warga desa memanfaatkan pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). “Walaupun penerangannya tidak begitu terang tapi sudah bisa digunakan masyarakat. Karena kasihan anak-anak pelajar, jika mau belajar di malam hari gelap, menggunakan pelita. Kalau sudah ada penerangan tentu sudah membantu masyarakat,” ucap Loren.(ius)

Lorensius. ANTONIUS

Penjual Batu Panen Rejeki Mandor. ‘Demam’ batu yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, membuat para perajin maupun penjual batu panen rezeki. Tak terkecuali warga desa Mandor kecamatan Mandor. “Dulu begitu banyak batu kecubung di bukit kecamatan Mandor tidak dihiraukan orang. Tapi sekarang dicari orang dianggap barang berharga dan mempunyai kasiat luar biasa untuk batu cincin, dan mahal harganya,” kata Bonso, penjual batu Kecubung. Warga Mandor itu mengaku sejak musim batu selama ini, dirinya banyak memperoleh keuntungan. “Saya beli batu kepada orang yang mencari batu, harganya Rp10-20 ribu per biji tapi. Kemudian saya jual Rp60-80 ribu per biji,” akunya.

Penjual batu kecubung menunjukan batu yang akan di jual kepada beberapa orang pembeli. ANTONIUS

Tak cuma Kecubung, ia juga menjual batu jenis lain asal warnanya bagus. “Orang

yang hobi batu, asal kita sebut saja harganya pasti dibeli. Mungkin dia olah dan jual

lebih mahal lagi,” kata Bonso. Ia mengaku sering ditanyai orang perihal macam-macam jenis

batu untuk diolah diolah menjadi berbagai jenis model mata cincin. Bahkan, kata dia, tak jarang penggemar batu mengenakan cincin beramata besar memenuhi jari-jarinya. “Ada yang menafsirkan batu mempunyai khasiat yang luar biasa. Yang beranggapan demikian itu terserah pribadinya masing-masing lah. Terpenting saya hanya sebagai penjual batu, dapat untung. Saya tidak mau tahu orang berbicara kasiat batu,” terangnya. Ia menceritakan sejak Kecubung kian diminati, lokasi bukit yang banyak batu kecubung sudah dilarang dimasuki. “Mungkin karena sudah dianggap berharga. Jadi sudah tidak boleh orang lain yang mengambilnya. Sebelumnya batu-batu hanya dibiarkan begitu saja,” pungkasnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Kolam Penampungan Limbah Bocor, Ikan Sungai Semirah pun Mati

Akhirnya, Dewan dan Muspika Sekadau Hulu “Serbu” TBSM Sekadau. Setelah beberapa kali diadukan dan dihukum adat pihak Dusun dan Desa Tinting Boyok atas pencemaran Sungai Semirah Semerimbang, di Desa Tintin Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, akhirnya dua hari lalu Muspika Sekadau Hulu bersama anggota DPRD dan sejumlah perangkat desa meninjau PT TBSM. Dari peninjauan yang dilakukan ke kolam tempat menampung limbah, tim menemukan wadah tersebut mengalami kebocoran. Sehingga, aliran limbah dari CPO pabrik TBSM mengalir ke anak Sungai Semirah. Sempat terjadi perdebatan mengenai penanganan dan standardisasi pembuatan kolam oleh pihak perusahaan yang dinilai oleh tim tidak layak. Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat, Paulus Subarno, dalam pertemuan mengatakan, kala pembukaan lahan, masyarakat sudah menyerahkan lahannya kepada perusahaan. Itu sebuah bentuk pengorbanan, dimana warga berharap perusahaan memegang teguh amanah mereka dalam

teknis memelihara lingkungan dari pencemaran pabrik. “Permasalahan ini kita minta segera ditangani perusahaan dan perusahaan harus segera memperbaiki limbah yang mencemari sungai,” ujar Barno, karib Paulus Subarno disapa, Sabtu (14/3). Ia mendesak perusahaan untuk memikirkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat 3 dusun di Desa Tinting Boyok setelah tercemarnya sungai. “Perusahaan harus ingat ada kewajiban CSR kepada masyarakat sehingga pemerintah kabupaten merasa terbantu dengan program-progran CSR perusahaan dalam pembangunan,” tukasnya. Desakan juga datang dari Camat Sekadau Hulu, Yanson. Ia mengatakan perusahaaan harus berstandar kepada aturan-aturan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk mengantisipasi meluapnya limbah ke sumber air warga. ”Adanya keluhan masyarakat mengenai pencemaran limbah ini agar dari hasil peninjauan Muspika dan DPRD untuk ditindaklanjuti perusahaan. Agar

kasus kebocoran limbah ini tidak terulang kembali sehingga perusahaan bisa bekerja dengan aman dan masyarakat merasa nyaman dengan keberadaan perusahaan,” paparnya. Dikatakan Yanson, selaian BLH, Muspika dan pihak terkait juga berwenang untuk melakukan pengawasan kepada perusahaan. Hanya saja, dalam konteks bukan mencari permasalahan tapi menjadi fasilitator masyarakat dengan perusahaan. “Setelah ini, Muspika akan terus melakukan pemantauan serta Muspika meminta copy administrasi perijinan di pemerintah daerah sebagai bukti kepengurusan ijin lingkungan dan Amdal di BLH,” tukasnya. Lebih kurang senada, Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Asep Wahyudi menekankan agar pihak PT.TBSM menyiapkan tanggul yang layak guna mencegah terjadinya kebocoran kolam limbah. “Sembari menunggu ijin BLH keluar,diharapkan standar kolam limbah sudah diperbaiki perusahaan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan,”

ungkap Asep. Pihak Desa, lanjutnya, diminta melakukan koordinasi dengan perusahaan dalam penanganan masalah di lapangan. Diharapkan Asep, para unsur pimpinan perusahaan dapat membina hubungan baik dengan masyarakat dan Muspika serta pihak terkait sehingga dalam pelaksanaan dapat saling mengingatkan dan menjaga. Sementara, Kepala Desa Tintin Boyok, Elias meminta ada tindak lanjut setelah peninjauan lapangan oleh Muspika bersama DPRD. “Sungai yang tercemar merupakan tumpuan masyarakat untuk MCK sehingga sungai tersebut sangat vital. Untuk itu, perusahaan harus memperbaiki kolam limbah yang mengalami kebocoran dan jangan lagi teralir ke sungai,” tegas Elias. Sebelumnya, Kamis, 12 Maret 2014, PT TBSM membayar adat atas pencemaran sungai semirah oleh limbah CPO mereka kepada tiga dusun (Belandung, Tinting Boyok, dan Tebelian Mangkang) sebesar Rp 11.310.000.

Menurut Kepala Dusun Tebelian Mangkang, Jaib, pada 8 Maret masyarakat pernah menyampaikan ke manajemen PT TBSM tentang pencemaran ini. Saat itu, pihak perusahaan mengatakan itu tidak disengaja. “Karena sudah adanya hewan sungai (ikan) yang mati akibat limbah, maka kami dan pihak desa melaporkan kepada pihak Muspika,” ujarnya. Seorang tokoh masyarakat Tinting Boyok, Yosep meceritakan kondisi dua air terjun, Semirah Semerimbang dan Semirah Putih, sudah tak layak dijadikan objek wisata. Dua air terjun itu sudah tercemar oleh berbagai eksploitasi lingkungan perusahaan. “Sudah tidak bisa jadi aset wisata lagi, ditambah dengan tercemarnya sungai yang menjadi tumpuan masyarakat untuk MCK,” ungkapnya. Dari pantauan, jarak antara kolam ke anak Sungai Merah 200-an meter. Sedangkan jika diukur ke Sungai Semirah Putih berjarak 2,5 KM. PT TBSM mengklaim sudah menyiapkan instalasi pemanfaatan limbah sebagai pupuk ke

perkebunan. Jika tanggul kolam limbah sudah diperbaiki, mereka memastikan selama 3,5 bulan kedepan pabrik tidak bermasalah dengan limbahnya. Dikonfirmasi, General Manager PT TBSM, Zulfikar mengatakan, kolam limbah yang ada hanya sementara dan nantinya akan diperbaiki. “Kolam baru akan dibuat. Pengolahan limbah, pengolahan bakteri, dan ijin, kami akui terlambat. Sementara pabrik telah beroprasi,” ungkap Zul,sapaan Zulfikar. Diakui pria paruh baya itu, saat ini hanya percobaan kolam dengan kapasitas 40 kubik yang diuji diisi air bercampur limbah yang merembes ke hulu Sungai Semirah Semerimbang. “Penanganan sudah dilakukan dengan penggalian kolam baru beberapa hari terakhir,” jelas Zul. Dikatakannya, sample limbah sudah pernah diambil BLH dan Polres ditambah dengan adanya pengambilan sample dari Sucofindo untuk uji laboratorium. “Limbah masih dimanfaatkan pihak perusahaan untuk pupuk dengan nilai 1,7 M/tahun,” tutur Zul. (bdu)

Dalam Acara Sunatan Massal Besutan Baznas dan Pemkab,

Ketua Baznas: Jangan Lagi Bayar Zakat Melalui Pihak Tak Bertanggung Jawab Sekadau. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalbar bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sekadau menggelar sunatan gratis, kemarin. Kegiatan yang bertempat di Sekretariat Baznas Sekadau, di Jalan Sekadau-Sintang, Penanjung Sekadau, itu diikuti puluhan anak dari keluarga kurang mampu. Bupati Sekadau, Simon Petrus, mewakilkan kehadirannya kepada Asisten II Pemkab Sekadau, Abdul Gani. Hadir juga, Ketua Baznas

Provinsi Kalimantan Barat, Radjali A. Kadir, bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Membacakan sambutan bupati, Abdul Gani mengatakan pemerintah menyambut baik kegiatan yang dilakukan Baznas. Dan diharapkan anak-anak yang disunat tidak perlu lagi takut. Sebab, seiring kemajuan zaman, proses penyunatan tak butuh waktu lama lagi. “Kalau zaman dulu, mau sunat harus berendam di air beberapa jam.

Tapi sekarang dengan disuntik anti nyeri, maka dengan waktu yang singkat proses penyunatan akan mudah dilakukan. Dan, alat potong sudah menggunakan sinar laser,” ujarnya. Menurut Kepala Baznas Kalbar, Radjali A. Kadir, pihaknya sudah keliling provinsi melakukan sunatan gratis. Diantaranya, ke Kabupaten Landak, Sambas, dan Sekadau. “Di sini, sambutannya sangat antusas. Kedatangan kami juga dimeriahkan oleh drum band, dan partisipasi

masyarakat tinggi,” ujarnya. Radjali mengharapkan kepada tokoh agama yang ada di Sekadau untuk terus menyosialisasikan amal dan membayar zakat kepada pihak yang tepat. Sebab, seringkali di temui banyak peminta zakat yang tidak jelas. “Kalau petugas zakat, sudah ada surat tanda pengenal. Jangan sampai lagi membayar zakat kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” ingatnya, seraya menambahkan Baznas berterima kasih kepada Pemerintah

Kabupaten Sekadau. Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara, M. Zarkasi Effendi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang telah mau disunat. “Kesadaran orangtua terhadap atas pentingnya anak disunat cukup tinggi, meskipun imbauan yang kita buat terbatas, hanya dalam waktu dua minggu saja melalui masjid-masjid. Alhamdulillah, 44 orang anak bisa disunat pada hari ini. Harapan kedepan, jauh hari

sebelumnya sudah diimbaukan, terlebih ini kita lakukan di kecamatankecamatan yang ada di Sekadau,” ujar Bujang Alus, sapaan akrab Zarkasi. Gayung bersambut, orangtua dari Hairul, salah seorang anak yang disunat, berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Baznas Provinsi dan Kabupaten yang sudah melakukan kegiatan itu. “Kami sangat berterima kasih. Harapan kedepan untuk terus dilakukan,” pinta Abang Jafar. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Perlu Peran Lintas Sektoral Turunkan AKI dan AKB

Rakyat Kalbar

Senin, 16 Maret 2015

Kinerja Direktur PDAM Dievaluasi Setelah Setahun

Sambas. Meski Pemkab Sambas belum mengumumkan secara resmi, namun Asriadi ST berhasil lolos dalam semua tahapan penjaringan Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan. Setahun sejak terpilih, kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Sambas, Suhendri, kinerjanya akan dievaluasi. “Apabila Direktur PDAM terpilih mampu memberikan peningkatan kinerja dalam perusahaan, maka dapat diteruskan. Jika tidak membuat perubahan, maka kita akan lakukan penjaringan ulang, dan yang bersangkutan akan diberhentikan dari jabatan Direktur PDAM Sambas,” papar Suhendri kepada wartawan, belum lama ini. Suhendri mengungkapkan, dalam waktu dekat Direktur PDAM terpilih

akan diumumkan. Hasil seleksi calon Direktur PDAM yang berhasil lolos semua tahapan adalah Asriadi ST. Namun, pihaknya akan membuat keputusan penunjukan, kemudian akan dilakukan pelantikan. “Hasil koordinasi bersama Bupati, sejauh ini Bupati sudah setuju untuk menunjuk yang bersangkutan sebagai Direktur PDAM, tetapi dengan catatan akan dievaluasi kinerjanya dalam tahun pertama,” jelas Suhendri. Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait dokumen kelengkapan para peserta seleksi, diantaranya sertifikasi manajemen dengan melakukan hearing dengan Pansel. “Kita sudah jelaskan ada kebijakan Bupati untuk percepatan pengisian jabatan

Direktur PDAM, mengingat cukup riskan jika PDAM terlalu lama tidak memiliki direktur,” terangnya. Penunjukan Direktur PDAM terpilih, ungkap Suhendri, tidak serta merta mulus, melainkan akan ada persyaratan bagi direktur yang baru dengan evaluasi kinerja per masa jabatan setahun. “Sambil berjalan, nanti kita akan perbaiki regulasinya dalam hal persyaratan yang dianggap berat,” jelasnya. Kemudian, ia mengatakan, sertifikasi manajemen air minum secara kualifikasi susah dipenuhi di Kabupaten Sambas, karena persyaratannya masih kurang. Bahkan diakuinya, PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas tidak memiliki nilai jual. Sehingga tidak peminat untuk mendaftar sebagai Direktur PDAM Sambas. ”Ini

Marjini. M Ridho Sambas. Upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) tidak hanya menjadi tanggungjawab petugas kesehatan. Namun, peran lintas sektoral di Kabupaten Sambas, baik kecamatan maupun desa sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Begitu penegasan Kepala Puskesmas Semparuk, Marjini saat Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor tingkat Kecamatan Puskesmas Semparuk Tahun 2015, Rabu (11/3) di Balai Desa Sepinggan, Kecamatan Semparuk. Marjini mengungkapkan, permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Semparuk dilihat dari evaluasi SPM tahun 2014, dimana terdapat dua kematian ibu. “Maka dari itu, peran semua lintas sektor baik di tingkat kecamatan dan desa dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Kabupaten Sambas, khususnya wilayah kerja Puskesmas Semparuk,” tegasnya. Dalam rapat yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja dan Camat Semparuk, Abrar serta elemen masyarakat berbagai sektor, lebih jauh Marjini mengatakan, sesuai arahan Bupati yang menginginkan penurunan AKI sebesar 50 persen. “Artinya kita harus bersama mengatasi ini, dan peran lintas sektor sangat penting. Bila perlu kita bisa targetkan angka AKI nol,” harapnya. Untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor, ujarnya, perlu upaya meningkatkan peran desa siaga aktif, dalam rangka percepatan penurunan AKI dan AKB, serta pencapaian SPM Bidang Kesehatan. Tentunya harus diimbangi dengan sosialisasi aktif secara bersama, sehingga masyarakat turut aktif menjaga kesehatan dengan tujuan mampu menurunkan AKI dan AKB. “Jika masyarakat memahami semua tahapan melahirkan, tentu upaya penurunan AKI dan AKB dapat tercapai,” ungkapnya. (edo)

15

bukan menjadi kendala bagi PDAM untuk melakukan perbaikan. Sebab, saat ini kita tinggal menunggu kinerja PDAM terpilih,” ujarnya. Setelah ada penunjukkan calon Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Sambas terpilih, diharapkan ke depan pelayanan PDAM bisa semakin baik. Tentunya harus tetap dilakukan evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan pelayanan. Apalagi sudah cukup lama PDAM tidak tidak memiliki direktur. “Semoga dengan terpilihnya Direktur PDAM Tirta Muara Ulakan yang baru dapat memberikan perubahan ke arah yang baik. Namun, apabila tidak mampu memberikan perubahan, maka akan dilakukan penjaringan ulang Direktur PDAM,” pungkasnya. (edo)

Warung Kopi IPM

SFC Gandeng DKP dan Polsek Sambas Sambas. Didukung aparat Polsek Sambas serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas, Minggu (15/3) dini hari, komunitas Sambas Fishing Community (SFC) menggelar razia aktivitas tuba ikan di Sungai Teberau, Dusun Lubuk Lagak, Kecamatan Sambas. “Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat, ada sekelompok orang menggunakan empat perahu bermesin, Sabtu (14/3) sore diduga akan melakukan aktivitas penebaran racun tuba di Sungai Teberau, Lubuk Lagak. Aktivitas dilakukan jelang air surut pada pukul 01.00,” kata Syafrudin, Ketua SFC, Minggu (15/3). Laporan langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama DKP dan Polsek Sambas. “Setelah mendapatkan dukungan, sekitar pukul 01.00 dini hari kita turun ke lokasi rencana tuba. Namun aksi itu belum sempat dilakukan, karena air belum surut. Kita temui beberapa orang dengan empat perahu, namun mereka mengelak, karena memang belum dilakukan aktivitas tuba. Namun, satu perahunya kabur menggunakan me-

Anggota Polsek Sambas memeriksa perahu milik warga yang diduga akan melakukan aktivitas tuba di Sungai Teberau, Sambas. M RIDHO

sin 15 PK, dan belum sempat diperiksa,” jelas Syafrudin didampingi pengurus SFC, Iif. Syafrudin mengatakan, dalam kesempatan tersebut Dadang dari Polsek Sambas menyampaikan imbauan kepada para pelaku yang diduga akan menuba, agar tidak melakukan aktivitas mengangkat ikan menggunakan racun tuba. Sebab, akan berbahaya, apalagi aliran Sungai Teberau mengalir ke Sungai Sambas. “Setelah itu, mereka yang diduga akan menuba disuruh pulang dan diingatkan tidak boleh menangkap ikan menggunakan racun tuba,” jelasnya. Udin sapaan akrab Ketua SFC berterimakasih kepada aparat kepolisian dan DKP yang merespon cepat laporan masyarakat. “Kita juga berterimakasih kepada masyarakat yang peduli akan kelestarian Sungai Sambas, dan tidak takut melaporkan adanya aktivitas tuba di wilayahnya. Dengan adanya dukungan serta respon cepat aparat kepolisian di Kabupaten Sambas, dapat menekan pencemaran di Sungai Sambas,” harapnya. (edo)

Sambungan Kata Pentolan .................................................................................................dari halaman 9 mendapat ilmu begal setelah bergaul dengan teman sekomplotannya. Awalnya dia hanya bergabung menjadi teman biasa dan berlanjut pesta Miras. Kebiasaan pesta Miras saat malam akhirnya menyeretnya pada aksi kejahatan karena tidak ada uang lagi untuk membeli minuman. Saat itulah dia dan empat temannya berbagi tugas. “Waktu itu belum pernah sama sekali,”

ucapnya. Peran yang diterima untuk aksi pertama adalah melumpuhkan korban. Teman-temannya menyuruhnya untuk menghabisi korban dengan cara apa pun, asalkan tidak berdaya. Bahkan, temannya memberi contoh ketika menebaskan celurit dan parang. Awalnya Arif merasa takut. Ketika

masa persiapan, dia gemetar saat memegang parang dan paving. Tapi, rasa itu lenyap setelah menenggak Miras. Keberanian muncul makin tak terkira setelah minuman habis. Dia dan komplotannya pun beraksi. “Setelah (pengalaman pertama) itu, sudah biasa,” ungkap mantan tukang antar galon air tersebut. (jpnn)

Pemilik PT MPKS .........................................................................................dari halaman 9 asing. Jadi harus diperiksa secara intensif oleh aparat berwenang,” ungkap Darwis. PT MPKS juga harus ditindak tegas dan diproses hukum. Perusahaan itu melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Imigrasi. “Saya mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan proaktif melihat keadaan di sekitar. Termasuk keberadaan orang asing dan tetap tingkatkan rasa solidaritas sesama warga dengan peka

terhadap sesama,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkayang ini. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (WASDAKIM), Jose Rizal SKom mengatakan, saat ini kesebelas tenaga kerja asing dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) itu masih menjalani pemeriksaan. Jika ditemukan pelanggaran, maka akan diproses hukum. “Kami melakukan proses penangkapan langsung di lokasi PT MPKS yang merupakan lokasi tambang zirkon di

wilayah Desa Capkala, Kecamatan Capkala, Bengkayang. Saat ini telah dilakukan pengamanan di Kantor Imigrasi Singkawang untuk menjalani Proses selanjutnya,” ujar Rizal. Sebelas WNA Tiongkok itu meliputi Chen Mingwei (25), Cui Xiaolong (39), Ding Changgui (39), Wang Guochun (47), Weng Dezhu (54), Weng Junjun (24), Weng Kezhong (21), Yu Liangming (41), Zhang Xiang (22), Zheng Zuguang (39) dan Zhang Ziguang (21). (kur)

Dor! ......................................................................................................dari halaman 9 Sekadar mengingatkan, korban dari perampokan itu Sarman (63) dan menantunya Supriadi, yang tinggal di kawasan Talang Jering, belakang kompleks Perkantoran Pemkab OKUS. Para pelaku yang bersenjata dan mengenakan penutup kepala, masuk ke pondok Sarman. Supriadi yang pondoknya bersebelahan, terbangun. Dia sempat berkelahi dengan pelaku. Kalah jumlah dan tidak membawa senjata, Supriadi terluka bacok di kepala, tangan, serta bagian belakang kepalanya dipukul benda tumpul. Semen-

tara Sarman yang tidak melakukan perlawanan, tidak dilukai. Dia tidak melawan karena khawatir dengan istri dan anaknya. Dia pun pasrah saat diikat pelaku pakai tali kelambu. Dari pondok Sarman, pelaku membawa kabur sepeda motor Yamaha Vega R beserta surat-suratnya dan handphone. Sedangkan dari pondok Supriadi, pelaku merampas sepeda motor Honda Revo dan Yamaha Mio, serta lima unit handphone (hp). (jpnn)

Kapolres Diusulkan ........................................................dari halaman 9 setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan tidak ada satupun personel Polri yang melanggar. Sehingga kita mengenal “Zero Tolerance” terhadap pelanggaran,” tegas Arief. Apabila ada anggota Polri, baik di Satuan Wilayah (Satwil) di Polres-Polres maupun di Satuan Kerja (Satker) Polda yang melakukan pelanggaran, maka Kasatker atau Kasatwilnya juga akan diberikan “Bendera Tengkorak”. Lebih parahnya lagi, tambah Arief, apabila ketiganya tidak bisa dipenuhi, maka Kapolres yang bersangkutan dalam memberikan Anev setiap bulan, selalu pulang dengan membawa “Bendera Tengkorak”.

”Nanti akan saya perintahkan, tiang yang ada di masing-masing lobi Kapolres supaya dipasang benderanya, supaya tidak hanya Kapolres-nya saja yang tahu, tetapi juga anak buahnya. Sehingga anak buahnya tahu, jika kinerja Kapolresnya yang buruk,” tegas Arief. Menurut dia, diberikannya hadiah Bendera Tengkorak untuk memacu kinerja para Kapolres terhadap tiga penilaian tersebut. Sehingga dengan menurunnya gangguan Kamtibmas, masyarakat akan lebih terayomi dan terlindungi dari berbagai macam gangguan, dan lebih terbantu khususnya dalam penyelesaian perkara. Semua masalah yang dilaporkan masyarakat harus bisa dituntaskan. (dik)

Ditemukan Berduaan ............................................................................dari halaman 9 Melalui pesan singkat handphone, seseorang yang mengaku warga Kabupaten Sambas itu melihat sosok Dian dan Boim di salah satu indekos di belakang rumahnya. Warga itu mengetahui sosok Dian dan Boim melalui pemberitaan di salah satu surat kabar. Mendapatkan informasi berharga itu, Sri pun meminta warga bersangkutan berkoordinasi dengan pemilik indekos. Tujuannya, untuk memastikan penghuni indekos yang dilihat warga di indekos tersebut adalah Dian dan Boim yang kabur dari rumahnya sejak Minggu (8/3) lalu. Ketika digeledah pemilik indekos, Dian dan Boim yang sedang berada di dalam kamar tidak dapat mengelak. Keduanya pun diserahkan

ke Mapolres Sambas sembari menunggu kedatangan keluarganya. Setelah dipastikan identitasnya, barulah Sri beserta keluarga didampingi anggota Polsek Sungai Pinyuh menuju Mapolres Sambas. Dian tampak ketakutan ketika hendak dijemput oleh keluarganya. “Awalnya Dian tampak ketakutan untuk menemui keluarga. Mungkin dia takut dimarahi dan merasa bersalah. Namun, langsung dipeluk dan sambil menangis saya katakan kami tidak marah. Kami hanya ingin membawanya pulang ke rumah. Dian pun langsung saya antar ke rumah orangtuanya di Sungai Kunyit,” terang Sri. Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol

Wastono membenarkan, ditemukannya Dian dan Boim yang beberapa hari lalu kabur dari rumahnya di Sungai Pinyuh. Dalam kasus tersebut, Wastono mengaku pihaknya sudah meminta keterangan dari Boim, dalam waktu dekat akan meminta keterangan terhadap keluarga Dian. “Sampai saat ini, Boim hanya kita lakukan pemeriksaan, namun tidak dilakukan penahanan. Sebab, belum ada unsur pelanggaran yang menjurus pada tindak pidana. Mengingat keduanya pergi meninggalkan rumah secara bersama-sama. Artinya tidak ada unsur pemaksaan atau penculikan,” kata Wastono. (fia)

Lompat dari Hotel ...........................................................dari halaman 9 Pada saat penemuan mayat korban, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawsean juga berada di lokasi kejadian. “Iya memang benar ada penemuan mayat di garasi rumah sebelah Hotel Star. Kasus ini masih ditangani Polsek Selatan,” kata Andi Yul. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Dudung Setiawan juga membenarkan, pria misterius tanpa identitas itu ditemukan tergeletak di garasi mobil milik Alex Tantra dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Untuk selanjutnya, mayat korban dibawa ke RSUD Soedarso untuk diautopsi lebih lanjut. Guna mengetahui penyebab kematiannya,” ungkapnya. Mr X ini, lanjut Dudung, memang tidak ada satupun identitas yang melekat di tubuhnya. Hal itu yang

membuat pihaknya tidak bisa menghubungi sanak saudara korban. Pada saat ditemukan, korban hanya mengenakan kemeja warna biru muda dan celana panjang levis warna biru. “Ciri-ciri lainnya, postur badan korban ini tinggi gemuk dan kepala plontos,” jelasnya. Awalnya, mayat Mr X itu, kata Dudung, dibawa ke RS Anton Soedjarwo Bhayangkara (Biddokes) Polda Kalbar untuk dilakukan visum. Namun, karena tidak ada tempat penyimpanan mayat, maka dipindahkan ke RSUD Soedarso. “Atas temuan ini, kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari identitas asli korban, dan penyebab kematiannya. Serta mengembalikan jasadnya pada pihak keluarga,” ungkap Dudung. (oxa)

DPRD Minta ................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Kemungkinan besar sejumlah oknum pengunjung di seluruh karaoke di Kota Pontianak juga melakukan hal demikian. “Karena Ibizza Karaoke juga pernah ditemukan Narkoba, kita minta untuk dicabut izin keramaiannya,” katanya lagi. Ditemukannya Narkoba di Ibizza Karaoke, dibawa oleh oknum pengunjung Ibizza sendiri. Ada sejumlah Narkoba yang diduga berjenis pil ekstasi yang ditemukan. “Ya kita

berharap Ibizza Karaoke juga ditindak tegas. Karena juga melakukan pelanggaran,” ungkap Ardiansyah. Ditegaskan Ardiansyah, Komisi A DPRD Kota Pontianak dalam waktu dekat akan turun ke karaoke-karaoke untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak), memastikan tidak ada pelanggaran-pelanggaran lagi di seluruh karaoke yang ada di Kota Pontianak. “Kita pastikan akan Sidak seluruh karaoke di

Kota Pontianak. Tujuannya kita tidak ingin ada karaoke-karaoke yang melanggar aturan,” tegasnya. Sedangkan pemilik Planet Hollywood Karaoke yang ditemukan ada gadis dibawa umur di dalam room karaoke-nya, Ardiansyah menegaskan akan melayangkan surat untuk memanggil pemiliknya. “Planet Hollywood akan kita panggil pemiliknya, keterkaitan dengan adanya anak di bawah umur dan

penjualan Minol (minuman beralkohol),” tegasnya lagi. Bahkan Ardiansyah mengatakan, tak hanya Planet Holiwood, dirinya juga akan memanggil lima pemilik karaoke lainnya, yakni Imperium Garuda Hotel, Ibizza, Win One, Classic dan Karaoke Hotel Kini. “Pemilik lima karaoke lainnya juga akan kita panggil, karena semuanya menjual Minol, baik itu golongan A, B, bahkan ada yang menjual

golongan C,” katanya. “Dari mana izin itu bisa keluar, jika memang BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) sendiri mengatakan tak ada karaoke yang boleh menjual Minol lagi. Karena itu memang benar, jika mengacu kepada Perda maupun SK Walikota tentang Minol, makanya kita panggil semua pemilik hiburan malam itu,” ungkap Ardiansyah. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Senin, 16 Maret 2015

USSY SULISTIOWATI

Dari Ranjang Beranak Bisnis Pasangan selebritis Ussy Sulistiowati dan Andhika Pratama kian ‘getol’ menjadi pebisnis muda. Bahkan, ide bisnis kecantikan lahir dari obolan di atas ranjang sebelum tidur. Pasangan yang menikah pada 21 Januari 2012 tersebut meluncurkan produk kosmetik. Menariknya nama produk tersebut merupakan singkatan dari nama

Andhika dan Ussy. “Ini awalnya kita iseng, dari obrolan sebelum tidur,” ujar Andhika. Ussy maupun Andhika tidak mengelolanya dengan serius. Lewat jaringan bisnis dan produk kecantikan yang mereka kenal. Keduanya pun menggabungkan menjadi sebuah produk ke- cantikan yang sesuai dengan kebutuhan

DONNA AGNESIA

T O J N E G

KERJAAN

MENDAPAT job malam hari memiliki keuntungan tersendiri bagi Donna Agnesia. Ketika anak-anaknya sedang tertidur, saatnya bagi Donna menggenjot kerjaan seperti MC. Cinta seorang ibu kepada anaknya memang tidak bisa ternilai dengan apapun. Sesibuk apapun seorang ibu, kepentingan anak akan menjadi hal yang harus diutamakan. Nah, bagi Donna Agnesia, mempunyai buah hati yang terbiasa bangun pagi memiliki plus minus tersendiri. Menurut presenter tersebut, sisi baiknya, anak terbiasa disiplin dan tidak sulit dibangunkan untuk sekolah. Namun, Donna mengakui terkadang dirinya yang kerepotan. “Karena kadang kita kerja bisa seharian syuting, terus pulang malam. Kadang pulang siaran bola

Eva Celia bakal meraEva maikan blantika musik Indonesia tahun ini, dengan merilis album perdananya. Putri Indra Lesmana dan Sophia Mueller ini menyambut gembira proyek besarnya itu. Saat mempromosikan album musik barunya di Jakarta, Eva sempat membicarakan mengenai kedekatan ibunya, Sophia Latjuba denga kekasih barunya. Menurut Eva, kehadiran kekasih Ariel “NOAH” itu sangat berarti dalam hidupnya. “Penting banget. Ibu itu selalu

Celia

Proyek Besar

bisa setengah tiga dini hari. Kalau Liga Champions, setengah enam pagi baru pulang,” ungkap Donna. Kerepotan itu terjadi saat awal putrinya masuk sekolah hanya mau diantar Donna. Kalau kondisi badan sedang amat lelah, istri Darius Sinathrya tersebut biasanya meminta bantuan ibunya. Ibu dari Lionel Nathan Sinathrya Kartoprawiro, Diego Andres Sinathrya, dan Quinesha Sabrina Sinatriya itu menambahkan, saat ini tiga buah hatinya tersebut sudah mulai mengerti pekerjaan orangtuanya.(idp) ada buat aku, di saat debat, pokoknya penting banget,” kata Eva. Meskipun kini Sophia tengah menjalin hubungan dengan Ariel NOAH, artis yang pernah dikabarkan dekat dengan Adipati Dolken ini mengaku tak pernah kehilangan kasih sayang sang ibunya. “Dia penyayang, jago masak, pengertian itu sih,” puji Eva. (idp)

Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

kaum hawa. “Aku juga kebetulan pernah bekerjasama dengan salah satu brand ternama, dan di situ aku belajar,” jelasnya. Tidak jauh beda dengan bisnis yang dijalani sebelumnya, Andhika dan Ussy menjual produk dengan harga terjangkau dan mengutamakan kualitas. “Kita paling mahal Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu, itu make up. Kalau sabun untuk yang 50 ml kita jual Rp 80 ribu. Tapi satu yang kita tekankan, harga murah bukan berarti

produknya murahan,” kata Ussy. Ussy pun rela terjun langsung untuk mempromosikan produk kecantikan miliknya itu. Ia pun terlihat mempesona dengan baluit mini dress putih dengan make Dissy Cosmetics. “Saya suka dia (Ussy, Red) pakai lipstik warna merah yang jeder, jadi terlihat fantastik. Itu warna nomor 6, kadang pakai warna pink juga yang nomor 9,” ungkap Andhika. (Jp)

MAUDY KOESNAEDI

Sesuai Keinginan MAUDY Koesnaedi kini memandu program tentang perempuan yang mengalami pengalaman pahit dalam hidupnya di salah satu stasiun televisi nasional. Menurut dia, program itu sangat sesuai dengan keinginannya selama ini. “Senang akhirnya kembali nge-host lagi di televisi. Soalnya, selama ini program yang ditawarkan kepada saya enggak cocok. Kemarin cuma jadi bintang tamu,” ungkap Maudy. Artis 39 tahun yang dikenal kalem tersebut mengaku kerap merasa iba setiap mendengarkan kisah kaumnya yang ditindas. “Ada beberapa moment yang membuat saya terenyuh. (dalam acara tersebut, red) ada kisah tentang ibu yang membesarkan sendiri tujuh anaknya, namun mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga),” bebernya. Selain itu, Maudy memang senang jika ada yang mencurahkan isi hati kepadanya. “Saya pikir tadinya cerita yang menyeramkan untuk perempuan tersebut cuma ada di film. Tapi, setelah dicurhatin, ternyata hal-hal seperti itu memang ada di kehidupan nyata,” jelasnya. Dengan menjadi host dalam acara tersebut, Maudy juga merasa dapat semakin bersyukur atas kehidupannya sebagai seorang perempuan. Alasannya, ternyata masih banyak perempuan yang memiliki kisah hidup tragis. “Jadi, saya merasa bersyukur karena kesulitan hidup yang sering saya alami ternyata enggak ada apa-apanya dibanding mereka,” ujarnya. (idp)

AYU TING TING

Temani Shaheer Sheikh Ayu Ting Ting ketahuan menemani aktor India, Shaheer Sheikh yang sedang syuting di acara variety show sebuah stasiun televisi nasional. Keduanya memang belakangan dikabarkan dekat, dan kini hubungan itu tampaknya jadi kian serius. Setelah didesak oleh Uya Kuya, salah satu host di acara itu, akhirnya Ayu mau mengaku bahwa ia datang kesana untuk menemani Shaheer. Sontak Uya yang usil, lantas sengaja menseting agar Ayu dan Shaheer sebuah terlibat permainan tebak kata. Maka dalam kesempatan itu, Ayu dan Shaheer diminta untuk duduk di kursi dengan posisi berhadapan. Di atas kepala Ayu, kemudian dipasang papan digital yang tertulis sebuah kalimat yang harus ditebak oleh Shaheer. Ternyata, kalimat yang muncul adalah `Pak Rojak`, nama dari ayah Ayu Ting Ting sendiri, yang tentunya dikenal baik oleh Shaheer. Maka ketika Ayu coba melempar kisi-kisi, apakah ini nama orang? Shaheer spontan menjawab ya. Apakah dia selebritas? Shaheer langsung menjawab bukan. Apakah saya kenal? Shaheer segera menjawab ya. Namun saat Ayu bertanya, apakah orangnya ganteng? Nah, untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, Shaheer terlihat berpikir beberapa saat. Ia awalnya tampak sulit menjawab, terlihat dari sulitnya mulut Shaheer berkata-kata, namun akhirnya ia memutuskan menjawab ya. (idp)

Pilihan Hotel, Resto, Café, Spa & Karaoke Tepat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.