16 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 16 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

MOBIL LISTRIK Saya bersedia mengganti seluruh pengeluaran sponsorship maupun CSR untuk pengadaan mobil listrik kalau memang proyek tersebut tidak diperbolehkan menggunakan dana sponsorship atau CSR. Saya merasa sedih karena mantan anak buah saya di kementerian BUMN dijadikan tersangka karena mengkoordinasikan CSR/sponsorship untuk pembuatan mobil listrik. Mobil listrik tersebut dibuat dengan tujuan untuk dipersembahkan sebagai program green energy pada KTT APEC di Bali. Seingat saya BUMN memang diminta mendukung suksesnya KTT APEC. Bahwa yang dipercaya mengerjakannya adalah Ir. Dasep Ahmadi, MSc memang saat itu baru lulusan ITB tersebut yang sudah membuktikan secara nyata mampu membuat mobil listrik. Halaman 7

Golkar Usung Yasir PDIP Jadi Rebutan

Ditemukan Plang Halal Beda dengan Produknya

Dendeng Kadaluarsa dan Ikan Tak Segar di Hypermart

Pontianak-RK. Jangan hanya mengobok-obok pasar tradisional atau minimarket kampung saja. Ternyata, Hypermart sebagai supermarket terbesar di Indonesia masih menjual produk tak layak konsumsi dan kadaluarsa. “Kita menemukan hal yang menyimpang di sini, di Hypermart,” ungkap Hidayati, salah seorang petugas Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Hidayati

Henrikus

Ketapang-RK. Pemilukada Ketapang diprediksi akan mempertemukan kembali Drs Henrikus MSi dan M Yasir Anshari dalam pertarungan. Pada Pilkada sebelumnya, kedua kandidat ini bertarung hingga putaran kedua dan membawa Hendrikus menjabat Bupati Ketapang hingga saat ini. Pilkada serentak Desember 2015 mendatang, Yasir dipastikan akan mendayung perahu Partai Golkar yang dipimpinnya itu di Ketapang. Partai berlambang pohon beringin itu memperoleh delapan kursi di parlemen. Tanpa berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lainnya, Golkar sudah bisa membawa Yasir bertempur memperebutkan KB 1 G. Yasir sudah direkomendasikan sebagai calon Bupati Ketapang pada Pilkada 9 Desember 2015

mendatang, melalui Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Sabtu (13/6) dan Minggu (14/6) di Gedung DPD Partai Golkar Ketapang. “Insya Allah saya akan patuh pada hasil rekomendasi Rapimda yang mengusung saya untuk maju pada Pilkada nanti,” kata Yasir usai menutup Rapimda Minggu (14/6) malam. Putra Morkes Effendi yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar versi Aburizal Bakrie (ARB) ini menuturkan, ada kejutan yang dipaparkan Relawan Yasir Ansyari (Relasi) pada malam penutupan Rapimda tersebut. Kejutan itu, Relasi sudah mengumpulkan dukungan masyarakat berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pernyataan Halaman 6

SUPPORT DEWAN UNTUK MUJIONO BEGITU BESAR

Berkedok Leasing, Barry Bawa Kabur Rp29 Miliar

Halaman 6

Sebut Ini Bukan Ranah Pidana, Slamet Minta Hakim Bebaskan Kliennya

Hakimnya Juga Harus On Time Barry Yusran Noor

Dibina, Jangan Dibinasakan Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam roda perekonomian perkotaan. Keberadaan mereka sangat penting, namun kerap dipandang sebelah mata. Selama ini, PKL selalu dicitrakan negatif. Sering dianggap sebagai biang kesemrawutan, kekumuhan, dan merusak keindahan kota. Atas dasar itu, Halaman 6

klik! www.rkonline.id

Yandi

Pontianak-RK. Sidang perdana tudingan penggelapan duit Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak, yang disangkakan kepada Mujiono, digelar Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, sekitar jam 1 siang kemarin. Meski molor hingga siang dari jadwal jam 9 pagi, puluhan kolega Mujiono sesama anggota DPRD Kota Pontianak datang ke sidang tersebut. Halaman 6

Gerah kelamaan menunggu ditambah tak ada kejelasan pasti, Wakil Ketua Komisi A DPRD Pontianak, Yandi mengkritik kinerja Pengadilan Negeri (PN) saat menghadiri sidang perdana koleganya di Dewan, Mujiono, Senin (15/6). Halaman 7

Dukungan Moril- Puluhan anggota DPRD Kota Pontianak dari berbagai partai sengaja datang ke PN Pontianak untuk memberikan dukungan moril. Terlihat mereka berada dibekalang Mujiono sebelum sidang. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

13 Desa se-Kalbar Terendam Banjir

Di Sebawi Sudah Setinggi Pinggang Orang Dewasa Sambas-Pontianak-RK. Hujan lebat seharian melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas. Hingga Senin (15/6) sore, ketinggian air di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Sebawi terus naik dari 30 cm hingga sepinggang orang dewasa. Akses jalan dari Sebawi ke Sambas pun sempat terputus, antrian panjang kendaraan juga terjadi. Halaman 7

Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi, meninjau lokasi banjir dan antrian panjang Jalan Raya Sebawi, Senin (15/6). M. RIDHO-RK

Sempat Mengira Dunia Mau Kiamat Rumah Martinus Umar rusak setelah diterjang banjir bandang, Minggu (14/6) . MORDIADI-RK

Singkawang-RK. Tatkala sedang asik menonton televisi, Minggu (14/6) sekitar pukul 09. Tiba-tiba petir menggelegar disertai hujan deras. Keluarga Ketua RT 20/RW, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Martinus Umar pun kaget dan segera mematikan televisi. “Kami empat beranak lagi nonton akademi, tetapi ujan deras, makanya televisi dimatikan,” kata Mona, istri Halaman 7

Taman Nasional Danau Sentarum Mulai Dilirik Provinsi

Partai Golkar @Golkar5 Ketum @aburizalbakrie : kita serahkan siapa yg tandatangan pencalonan ke KPU, namun KPU mesti tunduk pada keputusan pengadilan.

Agung Laksono @alberkarya Selamat siang. Kalau Munas Riau aktif lagi, berarti Munas Bali sudah ke laut?

Suara untuk Papua @amir_alrahab Baca berita tentang Menteri sekarang lucu2. Hiburan gratis tuk rakyat. Itulah indahnya Indonesia. Hee hee he

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Injet-injet

Danau Eksotis Terunik Sejagat

Danau Sentarum adalah taman nasional yang memiliki keberagaman hayati terkaya sejagat. Sejak era Bupati Abang Tambul Husin yang berhasil menjadikan Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi, Taman Nasional Danau Sentarum makin menjadi titik fokus penelitian mancanegara dan obyek wisata paling unik dunia.

Semut

Golkar usung Yasir PDIP jadi rebutan

Kapuas Hulu-RK. Dikelilingi 20 danau besar dan kecil, TNDS menjadi sentrum dari dataran rendah dan tinggi serta perbukitan. Danau yang terbentuk dari floodplain (dataran banjir) sebagai area terendah dengan

- Kalah perempuan secantek ape pon tuh.

Support dewan untuk Mujiono begitu besar - Kesetiaan itu hargenye mahal itu bung.

Halaman 7 View Danau Sentarum dari atas Bukit Terkenang.

Laporan: Gusnadi, Pontianak

GUSNADI-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

M Yasir Anshari

TAK PERNAH LANGGAR NORMA, BERSAHABAT, DAN SETIA,

Halaman 7

Pontianak-RK. Luar biasa. Puluhan warga Kota Pontianak yang menjadi korban penipuan berkedok investasi jual beli mobil yang dilakukan Barry Yusran Noor mengaku telah merugi Rp29 miliar. Pernyataan itu disampaikan Mukson, satu di antara korban yang merugi Rp610 juta, kepada wartawan di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan, Senin (15/6).

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

2

Betti Alisjahbana/Jubir Pansel KPK

Sembilan Srikandi, Pilih Pejuang Berantas Korupsi Tak banyak yang menyangka Presiden Joko Widodo akan memilih sembilan perempuan mengisi panitia seleksi calon pimpinan KPK, yang selama ini identik dengan dunia laki-laki. Mereka adalah Destry Damayanti (ekonom serta ahli keuangan dan moneter) sebagai Ketua Pansel, Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara dan Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional) sebagai Wakil Ketua Pansel, Harkristuti Harkrisnowo (pejabat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), Betti Alisjahbana (ahli teknologi dan informasi), Yenti Ganarsih (pakar pencucian uang), Supra Wimbarti (psikolog), Natalia Subagyo (ahli tata kelola pemerintahan), Diani Sadiawati (pejabat di Bappenas) dan Meuthia Ganie-Rochman (ahli sosiologi korupsi dan modal sosial). Pemilihan nama 9 perempuan ini belakangan dituding sebagai cara Jokowi untuk melakukan pencitraan semata. Ditambah, beberapa kalangan meragukan kemampuan 9 perempuan ini untuk bisa menggaet tokoh yang tepat sebagai calon pimpinan KPK. Namun, keraguan ini ditampik juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana. Lulusan arsitektur ITB ini meyakinkan semua pihak bahwa pansel adalah kelompok berkualitas yang siap mencari pejuang pemberantasan korupsi. Perempuan pertama se-Asia Pasifik yang menduduki jabatan Presiden IBM itu juga menyatakan, pansel KPK tidak takut terhadap intervensi yang mungkin saja datang dalam proses pencarian calon nanti. Lalu, apa dan bagaimana kerja pansel nantinya? Berikut hasil wawancara wartawan JPNN dengan Betti Alisjahbana di kantor Pansel KPK di Gedung I Kementerian Setneg, Jalan Veteran Nomor. 17-18, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). +Bagaimana awal cerita dipilih Presiden Joko Widodo?

-Kelihatannya Pak Jokowi bersama timnya sudah melakukan seleksi ketat. Jadi waktu saya dihubungi, saya lagi di Denpasar, ternyata ada pesan dari salah satu staf Setneg yang minta izin untuk menelepon saya. Lalu saya dikabari dan dimintai kesediaan saya untuk diajukan nama ke presiden sebagai salah satu anggota pansel. Saya langsung bersedia. Rupanya, keesokan paginya saya lihat, Kamis, 21 Mei presiden sudah langsung mengumumkan. Jadi hanya dalam satu hari itu ditawarkan langsung terpilih. +Ibu tidak pertimbangkan baik-baik dulu sebelum menyetujui hal itu? Enggak takut? -Saya langsung setuju saja saat itu, karena menurut saya ini saatnya mengambil amanah yang bisa saya lakukan untuk negara. Terutama untuk pemberantasan korupsi. Jadi saya tidak berpikir lama. +Keluarga dari 9 anggota pansel KPK, apa tidak ada yang khawatir? -Kalau suami saya sih sempat berkomentar, wah nanti bisa menjadi sorotan terus nih. Tapi beliau sih sangat mendukung. Kalau anggota yang lain juga sama. Mereka juga mendapat dukungan semua dari keluarga. Tidak ada yang protes. Ini kan suatu amanah dan tanggung jawab dari Presiden Joko Widodo untuk kemajuan dalam pemberantasan dan pence-

Pontianak-RK. Arena judi sabung ayam di Kompleks Adipurna 4, Jalan Perdamaian, Kota Baru digerebek jajaran Polsekta Pontianak Selatan. Puluhan pemainnya berhamburan melarikan diri. Polisi hanya mengamankan 15 unit sepeda motor beserta satu ekor ayam sabung, Senin (15/6). Penggerebekan arena judi ini dipimpin langsung Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana. Kapolsek menduga sudah terjadi kebocoran, lantaran seluruh pemain berhasil kabur duluan. Tidak ada yang berhasil ditangkap. “Kita sudah berikan tembakan peringatan, sebanyak tiga kali. Namun seluruh pemain judi tetap saja berusaha melarikan diri hingga lolos dari kejaran kami,” jelas Kartyana. Menurut Kartyana, barang bukti sepeda motor diduga milik pemain judi dan pengunjung yang melarikan diri. Kendaraan itu diamankan di Mapolsek dan seekor ayam sabung. “Kami tunggu pemilik dan ayam ini untuk datang ke Polsek,” tegasnya. Nasuki, penjual tali sabung ayam yang diamankan polisi mengaku hanya mencari rezeki di arena judi sabung ayam. “Saya hanya jual tali sabung, dapat informasi dari kawan kalau di Adipurna itu ada yang main judi sabung ayam,” ungkap Nasuki. Tali sabung ayam itu, lanjut dia, dijual kepada pemain judi seharga Rp10 ribu. “Saya baru datang sekitar jam satu siang, tidak lama kemudian anggota polisi datang. Dan seluruh orang yang di arena judi langsung melarikan diri,” katanya. Nasuki awalnya berusaha melarikan diri, namun duluan dikepung polisi. “Saya mau ambil motor, tapi oleh polisi saya ditangkap. Saya hanya cari tambahan uang dapur dengan jualan tali sabung. Untungnya hanya Rp2 ribu,” tuturnya. Nasuki mengaku sudah seminggu arena itu dijadikan lokasi sabung ayam. “Dari kawan bilang ke saya, taruhan judinya mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta,” beber Nasuki. (zrn)

+Anggota pansel punya kegiatan yang berbeda-beda. Apa yakin bisa total? -Kami upayakan ya. Saya sendiri kegiatan-kegiatan yang lain saya wakilkan dulu. Sehingga saya bisa fokus pada kegiatan ini. Yang lain juga begitu. Kami yakin upayakan bisa total. Hampir tiap hari kami kerja, pertemuan. Menghabiskan waktu bersama. +Keseluruhan anggota Pansel, sejauh mana memahami soal KPK? -Jadi karakteristik dari 9 orang ini, kesamaannya adalah kami semua orang independen. Kami tidak terafiliasi dengan politik. Kami masing-masing punya keahlian yang berbeda-beda. Jadi itu kesamaan. Kemudian mengenai sorotan terkait korupsi atau kegiatan antikorupsi, kami masing-masing punya eksposure di situ. Itu sebabnya kami dipilih. Kalau saya sendiri, sebelum ini sudah aktif dalam pemberian penghargaan untuk tokoh-tokoh antikorupsi di berbagai kegiatan. Saya juga aktif di kegiatan antikorupsi lintas perguruan tinggi. Kami semua sudah banyak tahu soal KPK dan pemberantasan

korupsi. +Bagaimana menanggapi tudingan publik yang menyebut pemilihan 9 anggota pansel perempuan hanya untuk pencitraan Presiden Joko Widodo? -Saya rasa enggak ya. Presiden saat pertama kali menerima kami di Istana, beliau menyampaikan bahwa secara tidak sengaja memilih perempuan semua. Yang beliau utamakan adalah tim ini harus independen dan komprehensif dari segi keahliannya, karena beragam keahliannya. Apalagi korupsi sekarang sangat dinamis sehingga butuh berbagai keahlian dan kebetulan keluarnya perempuan semua. Saya percaya bahwa presiden tidak akan menugaskan tugas sepenting ini semata-mata karena untuk pencitraan. Beliau pasti memikirkannya dengan hati-hati. +Bagaimana dukungan presiden terhadap pansel sejauh ini? -Saat bertemu kami, presiden sampaikan bahwa ia percaya pada kami dan tidak akan melakukan intervensi. Kami juga didukung oleh Kementerian Sekretariat Negara. Kami mendapat dukungan yang sangat baik. Dukungan dokumen dan logistik, sejauh ini dukungannya baik. Kami dibantu sekretariat untuk mencari data umum. Enggak banyak orang kok. Tapi untuk penelusuran kami akan melibatkan tim independen dan tenaga ahli. Jadi bukan dari sekretariat. +Persiapan untuk pendaftaran calon bagaimana? Apa ada hambatan yang dirasakan pansel? -Sejauh ini kami tidak menemui hambatan. Sudah kami siapkan. Justru sekarang ini bagaimana caranya kami menemukan orang-orang yang baik, yang memenuhi syarat dan kriteria untuk mendaftar. Re-editing: Andry Soe

Sidang Korupsi Ganti Rugi Tanah Lapas

Door… Door… Door…

Pejudi Sabung Ayam Berhamburan

gahan korupsi. Jadi kami menerimanya sebagai suatu kehormatan dan amanah yang harus dijalankan.

Saksi: Mantan Kajati Minta Uang Rp50 Juta Pontianak-RK. Sidang terdakwa korupsi ganti rugi tanah Lapas Kelas IIA Pontianak di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Senin (15/6) beragendakan mendengarkan keterangan saksi. Terdakwa kasus ini bernama Andi Taha selaku kuasa serta ahli waris dari Hj Nursiah yang mengaku pemilik tanah Lapas. Saksi sidang Andi Taha ini adalah mantan terpidana korupsi tanah Lapas bernama Alpian. Kemudian mantan terpidana korupsi tanah Lapas bernama Ervan Effendi. Sidang dipimpin Hakim Ketua Lie Sonny dengan dua hakim anggotanya, Rita dan Sutarmo. Saksi pertama, Alpian menjawab semua pertanyaan hakim maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahkan dia tidak mau beranjak dari kursi pesakitan yang pernah didudukinya tersebut. Bahkan Alpian meluapkan emosinya. Menurutnya ada ketidakadilan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar dalam menangani perkara korupsi tanah Lapas. “Hakim harus tahu. Saya ini menjadi korban dari kasus ini. saya bukan pemilik tanah. Dan saya hanya orang yang meminjamkan uang kepada Hj Nursyiah. Tapi saya diberikan hukuman paling tinggi dari terdakwa lainnya, yakni 9 tahun 6 bulan,” kesal Alpian di hadapan hakim. “Kalau hakim memberikan hukuman lebih rendah kepada dia (Andi Thaha), makanya saya sendiri yang akan menghukumnya, saya tunggu dia. Setidaknya jika hukuman saya 9 tahun, maka hukuman dia 18 tahun,” ujar Alpian emosi sambil menunjuk Andi Thaha. Alpian juga mengatakan bahwa ada

Pemasangan Iklan Pengumuman

Alpian terpidana korupsi tanah Lapas saat menjadi saksi terdakwa atas nama Andi Taha. ACHMAD MUNDZIRIN

tersangka yang belum diproses oleh Kejati Kalbar, yakni Sekjen Depkumham RI atas nama Prof Bariazet. “Profesor Bariazet ini ditetapkan tersangka pada tahun 2013. Sampai saat ini tidak jelas statusnya oleh Kejati. Apakah itu dipeti-es kan saya tidak tahu. Saya minta cepat diproses. Kemudian posisi orang yang sama dengan saya, meminjamkan uang kepada Hj Nursyiah, bernama Budi Gunawan. Juga tidak diproses Kejati, padahal sama-sama menerima uang,” katanya. Hakim hanya terdiam. Sedangkan JPU sibuk mencatat. Entah apa yang dicatat oleh JPU tersebut ketika Alpian emosi di ruang sidang. Kemudian Alpian pamit undur diri dan meninggalkan ruang sidang. Usai memberikan keterangan dalam persidangan, Alpian mengatakan, korupsi ganti rugi tanah Lapas ini terjadi, karena ada ganti rugi sebanyak dua kali. Nyatanya

jaksa sendiri tidak bisa menunjukkan bukti pembayaran dua kali itu. “Kemudian jika memang ini dikatakan ganti rugi dua kali, yakni pada tahun 1965 dan 2010, silakan tambah hukuman saya. Tapi saya mau lihat, mana buktinya,” kesalnya. “Ini masalah keperdataan. Bukan masalah korupsi. Tapi diangkat oleh jaksa dalam kasus korupsi. Sudahlah uang Hj Nursiyah itu tidak dibayar sejak 1965, kini Kejati bilang korupsi lagi. Apa tidak dijajah dua kali itu namanya,” tutupnya. Saksi lainnya, Ervan Effendi mengatakan, 11 Juni 2012 dirinya ditetapkan tersangka. Saat itu mantan Kajati Kalbar meminta uang kepadanya sebesar Rp50 juta. “Mantan Kajati itu minta uang kepada saya. Terus saya tanya, bagaimana? Malah saya dibilang dengan sebutan binatang. Saya balas dengan sebutan binatang. Kemudian saya tidak memberikan uang

kepada mantan Kajati itu,” bebernya. “Kasus ini jelas dipaksakan. Mereka menggunakan saksi ahli dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat. Tanah dikenakan Perpu. Saksi ahli yang bodoh dari BPN pusat. Disogok kali dia itu. Padahal sebelumnya BPN Pontianak menyatakan bahwa ganti rugi pada tahun 2010 kepada Hj Nursyiah itu sudah benar,” ujar Ervan. Perkara yang ditudingkan kepada Alpian dan Ervan sudah sampai ke Mahkamah Agung (MA). Putusan MA menolak banding JPU maupun banding dirinya. Sehingga MA memutuskan biaya perkara dibebankan kepada keduanya senilai Rp2.500 saja. “Tidak ada MA memutuskan kepada saya untuk menahan saya. Berapa kali saya meminta kepada panitera korupsi, mereka tidak punya putusan MA itu yang menyatakan bahwa saya harus ditahan atau wajib menjalani hukuman,” ujar Ervan. (zrn)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

3

Kalbar Butuh Perda Orangutan Pontianak-RK. Pemerintah Provinsi Kalbar memandang perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait perlidungan dan konservasi untuk orangutan. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, Pemprov mendukung upaya perlindungan orangutan. Dirinya menilai, diperlukannya Perda yang dapat menjadi acuan di daerah mengenai perlidungan orangutan. “Saya anjurkan dari lokakarya untuk menggelontorkan aturan yang lebih menjadi kebutuhan daerah, karena orangutan hanya ada di Kalimantan dan Sumatera. Sangat beralasan adanya Perda yang khusus tentang perlidungan dan koservasi orangutan,� ujar Sekda Kalbar, M Zeet usai membuka Lokakarya Regional Orangutan Kalbar, di BKSDA Kalbar, Senin (15/6). Menurutnya, dengan adanya Perda sehingga adanya aturan

seperti diatur bagaimana dengan orang yang sudah terlanjur memelihara orangutan. Orang yang mungkin ketangkap tangan memelihara orangutan, tetapi tempatnya jauh dari lokasi rehabilitasi sehingga bagaimana menanganinya. Jadi jangan hanya berbicara salah benar salah benar, tetapi tidak adanya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat,� lugasnya. Sekda menjelaskan, Perda menjadi sebuah kebutuhan dan layaknya aturan di daerah yang lebih spesifik. “Kalau Perda tidak ada, kita di awangawang. Kalau pakai undangundang terlalu tinggi nanti,� paparnya. Menurutnya, yang dilihat selama ini, orang tidak bertanggungjawab dengan upaya koservasi ketika ada masalah dan hanya memegang undang-undang. “Kita tidak pernah sosialisasikan, tiba-tiba melakukan penangkapan terhadap orang yang

melakukan tindakan pelanggaran terhadap orangutan,� bebernya. Oleh karena itu, Sekda berharap lokakarya tersebut dapat segera menghasilkan rekomendasi yang selanjutnya dapat diusulkan ke gubenur dan hal ini akan segera dibahas. Sementara itu, Ketua Forum Orangutan Indonesia, Heri Joko Susilo mengatakan, pihaknya melakukan survei populasi orangutan itu terbilang sangat sulit. Lantaran memerlukan waktu, tenaga, dana dan sebagainya. “Saat ini kita mulai melatih untuk melakukan survei populasi. Supaya metode yang dipakai semua sama dan hasilnya sama yang dapat dipercaya,� ucapnya. Menurut Heri, secara umum pastinya populasi menurun. Karena habitat berkurang baik karena konversi maupun hutan menjadi perkebunan sawit dan lain sebagainya.

Ilustrasi

Mengenai Perda, secara nasional undang-undang sudah ada mengatur. Namun apabila ada Perdanya tentu sangat baik lagi.

Penekanan terhadap keberadan populasi tidak terlepas dari habitat. Ketika Pemda membuat peraturan membuat perubahan lebih hati-hati di

Tak Kantongi IMB, Bangunan di Purnama Dibongkar Pontianak-RK. Jajaran petugas Satpol PP Kota Pontianak, Senin (15/6) membongkar sejumlah bangunan yang terindikasi tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan. Tak ayal, aksi Pol PP ini pun sangat disesalkan oleh Kristianus Kimsen, salah seorang pemilik bangunan Mitra Usaha yang juga ikut dibongkar. Kristianus mengaku, dirinya tidak mendapat koordinasi apapun dari pemerintah. Selain hanya dua carik kertas peringatan agar dia mau membongkar bangunannya sendiri sebelum ditertibkan secara paksa oleh petugas. “Ini pembongkaran kedua kali. Pertama dilakukan untuk pelebaran jalan dua meter. Kami dipanggil, pagar kami terkena. Cara-cara itu kita hargailah dan waktu itu kita ikhlaskan. Tapi

Jajaran petugas Satpol PP Kota Pontianak, Senin (15/6) membongkar sejumlah bangunan yang terindikasi tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan Purnama. FIKRI AKBAR-RK

yang sekarang ini kita hanya dapat surat saja. Suruh kita bongkar sendiri. Alasannya untuk pelebaran juga,� ujar Kristianus Kimsen. Dia menyesalkan, kenapa pemerintah tidak melakukan musyawarah, seperti momen

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Credit Coleection Banjarmasin beralamat di Jl. R. Soeprapto No. 13-17 Banjarmasin 70111, akan melakukan Pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap asset jaminan debitur atas nama : 1. Tri Mulyani Duabidang tanah seluas 225 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4052/Sungai Jawi atas nama Abdul Wahab, Sarjana Hukum dan Ny. Tri Mulyani dan SHM No. 4053/Sungai Jawi, Seluas 224 M2 atas nama Abdul Wahab, Sarjana Hukum dan Ny. Tri Mulyani keduanya terletak di Gang. Ambo’tin Kel Sungai Jawi Kec. Pontianak Barat ( sekarang pontianak Kota) Kotamadya Pontianak ( setempat dikenal Jl. Putri Dara Hitam Gang Ambotin II No. 02) dijual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 621.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 187.000.000,2. CV Bangun Tirta Kencana a) Sebidang tanah seluas 101 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1723/Dalam Bugis atas nama Nyonya Hajjah Nur Erna terletak di Jl. Panglima A’im Kel Dalam Bugis Kec, Pontianak Timur Kota Pontianak (setempat dikenal Jl. Panglima Aim Unit Ruko No. 3) dengan harga limit Rp. 601.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 181.000.000,b) Sebidang tanah seluas 223 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.904/Dalam Bugis atas nama Raden Mas Khotibul - Umam Ma’sum terletak di Jl. Panglima A’im Kel Dalam Bugis Kec, Pontianak Timur Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. Panglima Aim Komp Seruni Indah II Blok B No. 01) dengan harga limit Rp. 203.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 61.000.000,3. CV Cipta Anungrah Sejahtera Sebidang tanah seluas 133 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.5552/Siantan Hilir atas nama Bambang Sartana, sarjana Pertanian,Master Of Sains yang terletak di Jl. 28 Oktober Komplek Pemda Blok I No. 9 Kel Siantan Hulu, Kec. Pontianak Utara, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 160.000.000,Jaminan Lelang Rp. 48.000.000,4. Edi Fariansyah Sebidang tanah seluas 152 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1114/Sungai Jawi atas nama Ramlah Pattah terletak di Gg. Kordat Kel Sungai Jawi Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak (setempat dikenal Jl. H. Rais A Rahman Gang Kordat Rt 004 Rw 005) dengan harga limit Rp. 148.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 45.000.000,5. Mustaman Duabidang tanah seluas 396 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.5904/Siantan Hilir dan SHM No. 3307/Siantan Hilir seluas 263 M2 keduanya atas nama Mustaman terletak di Gang Parit Makmur Kel Siantan Hilir Kec, Pontianak Utara Kota Pontianak (setempat dikenal Jl. Khatulistiwa Gang Persada 3 No. 55) di jual dalam satu paket dengan harga limit Rp. 287.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 87.000.000,6. Rudy Hartono Parjono Sebidang tanah seluas 67 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.5286/Sungai Raya atas nama Rudi Hartono Parjono terletak di Kel Sungai Raya Kec. Sungai Raya, Kab Kubu Raya (setempat dikenal Jl. Adisucipto Gang Amartapura No. 27) dengan harga limit Rp. 100.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,7. Lim Sui Seng Sebidang tanah seluas 104 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.2871/Paal Lima atas nama Lim Sui Seng terletak di Jl. H. Rais A Rachman Kel Paal Lima Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. Husein Hamzah Gang Berdikari No. 10) dengan harga limit Rp. 60.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 18.000.000,8. Susanto Halim Sebidang tanah seluas 99 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.2872/Paal Lima atas nama Susanto Halim terletak di Kel Paal Lima Kec. Pontianak Barat, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal Jl. Husein Hamzah Gang Berdikari No. 12) dengan harga limit Rp. 68.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 21.000.000,9. Kalmiah Armadeta Sebidang tanah seluas 208 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1913/Banjar Serasan atas nama Kalmiah Armadeta terletak di Gang Karya I Kel Banjar Serasan Kec. Pontianak Timur, Kota Pontianak ( setempat dikenal Jalan Tanjung Raya II Gang Karya I No. 32 ) dengan harga limit Rp. 154.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 47.000.000,10. Holil Sebidang tanah seluas 592 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.707/Siantan Hilir atas nama Haji Holil yang terletak di Kel. Siantan Hilir, Kec. Pontianak Utara, Kotamadya Pontianak (setempat dikenal dengan Jl. Parwasal No. 71) dengan harga limit Rp. 611.930.000,- Jaminan Lelang Rp. 184.000.000,11. Harjanto Sebidang tanah seluas 157 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.4064/Darat Sekip atas nama Harjanto terletak di Jl. Meranti Gang Meranti 3 No. 50, Kel. Darat Sekip, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak dengan harga limit Rp. 614.500.000,- Jaminan Lelang Rp. 185.000.000,12. Muhammad Huzhein Supardi Sebidang tanah seluas 170 M2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.11023/Paal Lima atas nama Muhammad Huzhein Supardi terletak di Jl. Tabrani Ahmad Komplek Griya Kencana Lestari Blok A No. 27, Kel Paal Lima Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak, dengan harga limit Rp. 221.000.000,- Jaminan Lelang Rp. 67.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) dengan aplikasi ALI (Aplikasi Lelang Internet) yang di-akses pada alamat domain https://www. lelangdjkn.kemenkeu.go.id// dengan tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “ Tata Cara dan Prosedur� dan “Panduan Penggunaan� sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon Peserta Lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada https://www.lelangdjkn.kemenkeu. go.id/ dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP, NPWP, dan Nomor Rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Waktu Pendaftaran dan Penawaran Lelang melalui Aplikasi Lelang Internet (ALI) : a. Pendaftaran dan penawaran lelang melalui dapat dilakukan sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan penawaran lelang ditutup, pada : Hari/tanggal : Selasa, 30 Juni 2015, Pukul : 09.00 s.d 12.00 waktu server ALI (sesuai WIB) b. Pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Selasa, 30 Juni 2015, Pukul : 09.00 s.d 12.00 waktu server ALI (sesuai WIB) c. Peserta Lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas. d. Penawaran lelang melalui email dilakukan setelah menyetorkan uang jaminan lelang melalui Virtual Account pada PT BNI (Persero) Cabang Pontianak, penawaran lelang dapat dilakukan berkali-kali, namun penawaran tertinggi yang akan digunakan sebagai harga Penawaran Lelang. 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Untuk menjadi peserta lelang diharuskan menyetor uang jaminan lelang dengan jumlah sesuai dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) b. Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang sampai dengan Pukul 17.00 WIB. c. Uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan Valid. Seluruh setoran uang jaminan melalui nomor VA akan masuk rekening KPKNL Pontianak pada PT Bank BNI Cabang Pontianak. 5. Penawaran Peserta Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar Rp 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang, apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara dan pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia. 7. Obyek Lelang a. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya. Foto dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas.

8. Penjelasan tata cara mengikuti lelang email dapat ditanyakan langsung ke KPKNL Pontianak, Jalan Letjend Sutoyo No 19 Pontianak, pada hari kerja. Pontianak, 16 Juni 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Risk Group

pembongkaran pertama. Bahkan pada kegiatan pembongkaran pertama, pemerintah bersedia melakukan ganti rugi. “(Kali) ini sama sekali tidak. Harusnya diundang, kita setuju. Karena kan ada hak-hak orang yang terganggu di situ. Itu yang tidak bisa diterima,� timpalnya. Kendati merasa dongkol karena sudah terlanjur dibongkar, Kristianus Kimsen hanya berharap agar petugas tidak berlaku tebang pilih terhadap bangunan-bangunan lainnya. “Bongkar satu bongkar semua. Ini saya sangat kecewa. Kita setuju, tapi ada caranya. Ini kan hak milik, sosialisasi dari kecamatan tidak ada, surat saja dua kali,� ujarnya bernada tinggi. Sementara itu, Kepala Satpol Kota Pontianak, Haryadi Sobri Triwibowo menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan tugas sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Perda. Sebagian bangunan yang dibongkar tersebut merupakan bangunan tambahan yang mengenai Garis Sempadan Bangunan (GSB). “Yang jelas mereka sudah dilayangkan surat oleh

Cipta Karya untuk bongkar. Bahkan sudah dikasi tanda oleh Cipta Karya,� ujar Haryadi. Terkait tidak adanya musyawarah yang dilakukan Pol PP kepada masyarakat, Haryadi menegaskan, pihaknya hanya membongkar sisi bangunan yang menyalahi aturan saja. “Melanggar kita tertibkan. Tanah betul hak milik dia, tapi bangunan kan tidak ada IMBnya. Bangunannya kita bongkar,� tegasnya. Sementara itu, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Bangunan, Dinas Cipta Karya Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro menjelaskan, sebelum proses pembongkaran dilaksanakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Bahkan sosialisasi tersebut sudah dilakukan sejak 2014 lalu. “Kita ada program Purnama kawasan tertib bangunan tahun 2012. Sosialisasi sudah pada tahun 2014 dan pengukuran lapangan akhir tahun 2014. Pemilik juga diajak diskusi, untuk mana saja yang harus dirapikan,� paparnya. Baru pada Maret 2015, Dinas Cipta Karya mengeluarkan surat perintah bongkar satu, yakni untuk menertibkan bangunan yang melanggar IMB. “Kalau dibilang tidak ada sosialisasi, kita sudah lakukan tahapan itu semua. Pemilik bangunan sudah tahu dia melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2008, Pasal 12 tentang Bangunan dan Gedung. Sudah tahu semua mereka, tinggal pelaksanaannya,� lugasnya. Karena ini dinilai sebagai sebuah pelanggaran terhadap Perda, Sudiyantoro menegaskan tidak ada mekanisme ganti rugi pembongkaran. “Tidak ada ganti rugi bagi mereka yang melanggar,� jelasnya. (fik)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN NOMOR: 16/824-3/525 Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Cillection Banjarmasin, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan debitur sebagai berikut: 1. Surjono. Sebidang tanah seluas 18.315 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.403/Kartiasa atas nama Hajjah Chairul Bariah yang terletak di Jl. Raya Kartiasa Rt/Rw 16/07 Desa Kartiasa, Kec. Sambas, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp.400.300.000, Uang Jaminan Rp. 121.000.000. 2. Rahmat. a. Duabidang tanah seluas 545 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.12/Sepinggan dan seluas.7.851 m2 dengan SHM No.13/Sepinggan keduanya atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jalan Seburing-Semparuk Rt/Rw 003/001, Desa Sepinggan, Kec. Semparuk, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp.899.140.000, Uang Jaminan Rp. 270.000.000. b. Sebidang tanah seluas 177 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.1404/Semparuk atas nama Haji Rahmat yang terletak di Jalan H.Jamhari Rt/Rw 39/12 Desa Semparuk, Kec. Semparuk, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp.215.420.000, Uang Jaminan Rp. 65.000.000. 3. Habibi a. Sebidang tanah seluas 53 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.221/Galing atas nama Habibi yang terletak di Jalan Pasar Galling Kompleks Pasar Galing No.61 Desa Galing, Kec. Galing, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp.123.000.000, Uang Jaminan Rp. 37.000.000. b. Sebidang tanah seluas 234 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya dengan SHM No.480/Galing atas nama Habibi yang terletak di Jalan Pasar Tanjungpura Rt 04 Rw 01 Desa Galing, Kec. Galing, Kab. Sambas, Kalimantan Barat dengan harga limit Rp.57.000.000, Uang Jaminan Rp. 18.000.000. Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur� dan “Panduan Penggunaan� pada domain tersebut. 2. Pendaftaran. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas paling lambat pada: Hari/tanggal : Selasa, 30 Juni 2015, Pukul : 13.00 waktu server ALI (sesuai WIB), Pembukaan Penawaran dilakukan pada pukul 14.00 waktu server ALI (sesuai WIB) Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang nomor 02 Singkawang. b. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Uang Jaminan Lelang a) Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : - Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). - Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat -lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang (29 Juni 2015, pukul 17.00 WIB). b) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan sesuai dokumen yang diberikan peserta. 5. Penawaran Lelang. a) Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist serta memenuhi persyaratan. b) Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan Lelang. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak dibolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang. a) Obyek lelang dalam kondisi apa adanya. Foto dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas.

8. Informasi Lebih Lanjut: Penjelasan tata cara mengikuti lelang email dapat ditanyakan langsung di KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang Nomor 2 Singkawang pada hari kerja, atau dapat dibuka pada alamat https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Singkawang, 16 Juni 2015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Credit Collection Banjarmasin Indra B. Laksana Assistant Vice President

dalam memberikan izin perkebunan. “Kalau yang diatur yang berkaitan dengan orangutan, seperti tidak boleh beli atau me-

lihara, tetapi habitatnya tidak diurusi sama saja,� keluhnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

Perangi AKI, Dinas Kesehatan Gandeng P2KS Sekadau-RK. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau bertekad memerangi kasus kematian ibu dan bayi saat proses kelahiran. Tekad itu mereka wujudkan dengan menggelar sosialisasi Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam Rangka Tata Laksana Managemen Persalinan, di Ballrom Hotel Multi Sekadua, kemarin. Kegiatan yang berlangsung 3 hari itu melibatkan 15 bidan, perwakilan dari 7 Puskesmas di 7 kecamatan se-Kabupaten Sekadau serta dari RSUD Sekadau. Sementara pemateri yang dihadirkan berasal dari Tim Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Kalbar. “Kita harapkan kegiatan ini bisa mengurangi terjadinya kematian bayi dan kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Sekadau,� ujar Kepala Bidang Kesehatan Keluarga, Dinas Kesehatan Sekadau, Handayani, kemarin. Menurutnya, saat ini tingkat kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Sekadau masih terbilang cukup tinggi. 2014, tercatat ada 5 kasus kematian ibu saat proses persalinan.

“Melalui kegiatan ini, kita juga berharap agar bidan di Sekadau bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menangani proses kelahiran,� ucap Handayani. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, dr Wirdan Mahzumi mengharapkan, bidan-bidan di Sekadau untuk membuat kantong persalinan. Di mana dalam kantong persalinan itu ada data pasien ibu hamil hingga prediksi kapan yang bersangkutan akan melahirkan. “Jadi bisa lebih mudah dalam memberikan penanganan. Dengan begitu, diharapkan juga bisa memperkecil angka kematian ibu maupun bayi,� ingat Wirdan. Tak habis di situ, Wirdan juga berharap agar bidan yang bertugas di Kabupaten Sekadau untuk tidak bersikap pasif. Artinya, bidan tidak boleh hanya menunggu saja kedatangan ibu hamil yang mau melahirkan. “Tapi harus bisa bersikap aktif. Misalnya melakukan kroscek kepada ibu hamil yang sudah terdata. Cari tahu apa keluhannya dan apa kesulitannya,� ujar Wirdan. (bdu)

Kejelasan Pembangunan Sirkuit Balap Masih Sumir Yuli: Sampai Sekarang Belum Ada Kejelasan Pontianak-RK. Belum adanya kejelasan dan tindaklanjut terkait pembangunan sirkuit balapan motor yang terbengkalai di Kecamatan Pontianak Utara membuat sejumlah kalangan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak segera bertindak tegas. Pasalnya masalah ini dianggap urgen, mengingat banyaknya atlet yang lahir dari Kota Pontianak yang akan mengikuti pra PON dan PON dalam waktu dekat. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Pontianak, Rommy menyatakan, sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkot dan DPRD Kota Pontianak agar sirkuit yang ada dilanjutkan pembangunannya dan segera beroperasi. Namun, baik Pemkot dan DPRD Kota Pontianak tak dapat memberikan penjelasan secara pasti dan seakan tidak ada titik terang dalam mencarikan solusi pengadaan sirkuit di Kota Pontianak tersebut. “Seringkali saya bicarakan masalah sirkuit ini. Cuma mediasi antara kita dengan Pemkot dan DPRD Kota Pontianak sampai saat ini belum terealisasi. Dalam waktu dekat, sudah diagendakan akan kita panggil IMI khususnya yang berkaitan dengan balap motor. Untuk kembali melakukan mediasi guna mencarikan solusi bagaimana tindaklanjut dari sirkuit di Pontianak,� ujarnya, Senin (15/6). Jangankan untuk menjadi tuan rumah, lanjut Rommy, memiliki sirkuit sendiri saja hingga sekarang masih belum tampak, khususnya di Kota Pontianak. Padahal, sudah banyak atlet yang dilahirkan dan mengharumkan nama Kota Pontianak secara keseluruhan melalui balap motor. “Miris sekali. Apalagi kita tidak pernah jadi tuan rumah balap motor. Apalagi banyak atlet yang lahir dari Kota Pontianak, seperti di pra PON dan PON Kota Pontianak banyak mewakili balap motor,� paparnya. Menurutnya, sejauh ini dalam melahirkan atlet-atlet yang ada bukanlah masalah mudah seperti mengembalikkan telapk tangan. Namun harus ada jenjang melalui latihan-latihan agar mahir. Kembali, yang menjadi permasalahannya yakni sarana balap yang belum dimiliki Pemkot sehingga membuat para atlet atau kelompok mereka yang gemar balap motor terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam supaya bisa tetap latihan.

“Sangat besar biaya yang dikeluarkan, karena untuk sekali berangkat saja memakan biaya sekitar Rp10 juta. Satu tim terdiri dari empat orang. Kalau biaya latihannya di sini pasti kecil, tidak perlu biaya transportasi, hanya bensin saja. Selesai latihan mereka pulang dan begitu seterusnya,� cetusnya. Namun salah satu lokasi sirkuit yang biasa dipergunakan sebagai tempat berlatih bagi pembalap, yakni di Kota Singkawang juga sedang dalam proses perbaikan. Dengan demikian terpaksa latihan dihentikan sampai pada perbaikan tersebut selesai dikerjakan. Padahal latihan ini sangat penting dilakukan, mengingat pra PON dan PON sudah di depan mata. “Mereka turun Kejurda, kadang ke Kota Singkawang untuk latihan. Tapi di Singkawang sekarang sedang diperbaiki. Dalam tahap rehab dan untuk sementara belum bisa digunakan,� timpalnya. Sementara itu, anggota DPRD Kota Pontianak, Yuli Armansyah menegaskan, secara pribadi dan institusi, pihaknya mendukung diadakannya sirkuit balap di Kota Pontianak. Mengingat, jika sirkuit itu sudah tampak setidaknya meminimalisir keresahan masyarakat menyangkut aksi balap liar. “Kami jelas mendukung adanya sirkuit balapan supaya bisa menampung teman-teman agar tidak kebut-kebutan di jalan. Setidaknya Pemkot bisa menyiapkan sirkuit yang sudah ada dan ditindaklanjuti. Tapi sejauh ini masih dalam pembahasan, karena status tanah itu bermasalah. Jadi kita minta pada Pemkot kelanjutannya. Kita mendorong agar itu bisa terwujud,� harapnya. Namun, karena belum ada kejelasan dari Pemkot, apakah akan ditindaklanjuti sirkuit yang ada di Kecamatan Pontianak Utara tersebut, masih sumir dan tidak ada kejelasan dari Pemkot. Padahal, keberadaan sirkuit sangat dibutuhkan sebagai ajang menyalurkan bakat dan menciptakan atlet muda asli dari Pontianak. “Sampai sekarang belum ada kejelasan. Mudah-mudahan dapat diputuskan dengan cepat dan akan kita bicarakan dengan Pemkot. Karena ini sangat urgen, sama sekali tidak memiliki kapasitas sirkuit itu. Saya memandang itu urgen dan penting untuk ditindaklanjuti,� ucapnya. (agn)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 15 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,346.14 15,022.74 3,560.99 3,573.14 9,944.34 13,400.00

Beli 10,237.37 14,871.19 3,522.57 3,537.22 9,843.44 13,266.00 Sumber: Bank Indonesia

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

Pedagang Jangan Gunakan Bahan Berbahaya dalam Makanan Pontianak-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan UMKM Kota Pontianak mengimbau pelaku usaha supaya tidak menggunakan zat berbahaya dalam makanan jelang dan selama Ramadan. Mengacu dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pihaknya akan menindak tegas pelaku usaha nakal tersebut. Mengatasinya, selama Ramadan akan dilakukan sidak agar benar-benar bebas dari makanan dan minuman yang tak layak konsumsi. Kadisperindagkop UMKM Kota Pontianak, Utin Srilena menyatakan, lantaran sudah jelas mengenai aturannya berdasarkan Undang-undang, ditambah lagi dengan Peraturan Daerah Kota Pontianak maka wajib bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya tidak belaku curang. Yakni dengan membahayakan konsumen jika mengkonsumsi barang dagangannya. “Kita akan kerja sama dengan BPOM. Kemarin BPOM menyatakan ada beberapa jenis takjil terkontaminasi atau berbahaya. Kita akan turun dan bukan hanya pada takjil saja, baik gorengan, bakso baker, pentol dan sebagainya,” ujar Utin Srilena, Senin (15/6). Menurutnya, bentuk kerja sama antara BPOM dengan pihaknya tersebut, yakni sebagai langkah

mengantisipasi sekaligus bentuk penindakan dalam mengawasi peredaran makanan tak layak konsumsi. Sekaligus sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen supaya tidak ragu saat membeli makanan yang akan dibeli. “Apalagi kita sudah punya testkip untuk digunakan takjil Ramadan. Dan akan kita gunakan bersama BPOM memeriksa makanan yang akan dibeli masyarakat untuk berbuka puasa. Seperti gorengan dan barang lainnya,” tuturnya. Lena menegaskan, bukan dirinya yang akan menindak apabila di dalam sidak yang dilakukan tersebut disinyalir ada makanan maupun minuman yang menggunakan zat berbahaya. Karena hal itu sudah tertuang jelas di dalam aturan perlindungan konsumen. Maka penindakan tersebut akan diberlakukan tegas pada pedagang nakal yang mengabaikan aturan. “Kita berharap pedagang juga sadar agar jangan menggunakan bahan berbahaya. Undang-undang dan Perda sudah mengatur masalah itu bahwa tidak diperbolehkan menggunakannya. Seperti formalin, boraks dan sebagainya,” ulasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi/Ist

Sekda: Warning Pedagang Soal Harga Barang

Yohanes Jhon

Sekadau-RK. Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, sejumlah harga barang kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Kondisi ini mendapatkan sorotan dari Sekda Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon. Saat dijumpai Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin, Jhon mengingatkan pedagang untuk tidak “memainkan” harga barang. “Kita imbau

Equatoriana

kepada teman-teman pedagang agar jangan berspekulasi,” tegas Jhon. Sejak beberapa pekan ini, harga sejumlah barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Diantaranya, gula, bawang merah, daging ayam ras dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya. Tak pelak, kenaikan harga ini pun langsung dikeluhkan warga. Mereka minta kepada pemerintah daerah untuk ikut turun tangan agar kenaikan harga tidak semakin tinggi. Menurut Jhon, sah-sah saja jika peda-

gang mengambil untung dari dagangannya. Namun mereka juga harus memikirkan soal kemampuan konsumen. “Pertimbangkan kemampuan (daya beli, red) konsumen,” imbuhnya. Pemerintah daerah memang tidak memiliki daya yang kuat untuk mengendalikan harga barang. “Tapi kita juga tidak akan tinggal diam. Kalau memang sudah tersedia anggarannya di APBD, kita melalui instansi terkait juga bisa melakukan pasar murah untuk mengendalikan harga barang,” ulas Jhon. (bdu)

Liburan Sekolah, Tarif Tiket Pesawat Turun Jakarta-RK. Liburan anak sekolah sebulan penuh ternyata tidak diikuti dengan naiknya tarif tiket pesawat. Sejumlah travel malah menurunkan harga tiket pesawat. Ambil contoh rute penerbangan Jakarta-Surabaya pada 20 Juni mendatang dikisaran Rp510 ribuan sampai Rp640 ribuan. Padahal di hari biasa Rp600 ribuan sampai Rp800 ribuan. Air Asia menawarkan tiket terendah Rp510 ribu, sedangkan Batik Air Rp640 ribu. Garuda Indonesia malah Rp622 ribuan. Suwarni, owner Adele Tour’s and Travel mengungkapkan, rerata harga tiket pesawat mengalami penurunan.

Ilustrasi: Inilah.com

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

AN

Ada juga yang tetap harganya. “Biasanya memang kalau liburan panjang harga tiket naik. Tapi ini tidak naik dan malah turun, karena banyak yang memilih tidak berlibur,” ujar Suwarni kepada JPNN, Senin (15/6). Harga tiket yang cenderung turun ini, menurut perempuan berperawakan tinggi semampai tersebut, lantaran bertepatan dengan bulan Ramadan. Banyak yang enggan liburan karena berpuasa. “Kami memberikan banyak tiket promo, tapi masih banyak seat yang belum terpakai. Sepekan sebelum lebaran jumlah penumpang bertambah,” ulasnya. (jpnn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Harian

4

Sekarang zaman canggih, apapun bisa dipalsukan. Hanya Tuhan yang tahu. Setelah hukum karma dan hukum akhirat, di dunia dia aman. Manusia tak ada yang sempurna! 085245519512 1-6-2015

17.25

Sms Warga Sudah Lupa Di zaman nenek moyang kita, manusia berjuang untuk merebut kemerdekaan demi anak cucu di zaman sudah edan. Manusia lupa diri, lupa ingatan dan lupa segala-galanya.? 085245519512 9-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

R TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

R TE

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

12.22

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

5

Terminal Baru Bandara Supadio Dilengkapi Conveyor Belt “Saat ini memang sudah mulai terjadi pen- pang di bandara itu. Salah satunya deningkatan penumpang, karena akan memasuki gan memaksimalkan berbagai instrumen masa libur panjang. Namun, belum terjadi penerbangan yang ada, serta menyiappeningkatan yang cukup signifikan,” kata kan slot penerbangan tambahan. Jika ada Plt GM PT Angkasa Pura II Cabang Bandara maskapai yang mengajukan ekstra flight. Supadio Pontianak, Daniel PL Tobing, Senin Daniel menambahkan, selama bulan Ramadan, pihaknya juga akan menyiapkan takjil (15/6). Ia memaparkan, mengacu pada bagi penumpang saat waktu berbuka puasa. pengalaman tahun sebelumnya “Karena biasanya ada penumpang yang masaat musim libur panjang dan sih menunggu pesawat saat waktu berbuka menjelang lebaran, permintaan puasa telah tiba. Makanya, kita menyiapkan akan jasa penerbangan masih takjil untuk penumpang. Ini sebagai bentuk tidak terlalu banyak, meski men- pelayanan kita kepada saudara kita, umat galami peningkatan dibanding Muslim,” tuturnya. Dia memaparkan, PT Angkasa Pura II hari biasa. Sampai saat ini, katanya, belum ada maskapai yang juga sudah mulai mengoperasikan terminal mengajukan penambahan jam baru di Bandara Supadio. Terminal baru terbang. “Untuk Supadio Ponti- tersebut dilengkapi dengan conveyor belt anak saya rasa penerbangannya terbaru untuk penanganan bagasi. Kemasih tidak terlalu padat, dima- mudian, ada juga lift dan escalator untuk Situasi Bandara Supadio Pontianak. S A na penerbangan pesawat masih mempermudah pengguna jasa bandara. kurang. Contohnya tahun sebe- “Tahap I telah selesai, lalu akan difokuskan Hal ini merupakan upaya mengakomodir lumnya, saat lebaran hanya ada pada pengembangan tahap II, yang ditar- permintaan masyarakat pengguna jasa penpengajuan 4 ekstra flight,” katanya. getkan tuntas tahun depan,” kata Daniel. erbangan, dimana lahan parkir sebelumnya Namun, kata Daniel, pihaknya Disamping melakukan pengembangan hanya mampu menampung 200 mobil. Naakan tetap melakukan antisipasi terminal penumpang, PT Angkasa Pura II mun, sekarang sudah bisa menampung 300 Kubu Raya. Bagai sebuah tradisi, harga kebutujika terjadi peningkatan penum- juga memperbesar kapasitas parkir mobil. mobil. “Saya berharap Bandara Supadio denhan bahan pokok selalu mengalami kenaikan drastis setiap memasuki bulan Ramadan. Menyikapi kondisi ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kubu Raya akan menggelar pasar murah di beberapa kecamatan. Begitu penegasan Kabid Perdagangan Disperindag Kubu Raya, Yatiningsih. Menurut dia, kegiatan pasar murah tersebut akan digelar sepekan setelah memasuki bulan Ramadan. “Ada 10 lokasi pasar murah. Nantinya setiap satu titik akan disediakan sebanyak 450 paket sembako,” katanya. Setiap paket terangnya, berisi gula pasir sebanyak 2 kilogram, minyak goreng sebanyak 2 liter, prasarana yang disediakan. Kurang lebih 30 Kubu Raya. Kepala Bagian Organisasi (RKA) kegiatan. margarin 2 sachet, dan telur. “Seluruh harga dari ahun ini akan dilaksanakan pra perte- SKPD di Pemkab Kubu Raya, akan dinilai Pemkab Kubu Raya, Iskandar menegaskan, paket tersebut tidak sama dengan harga di pasaran, pelayanan publik yang prima dinilai dari muan dengan SKPD. “Akan disosialisasikan sudah berapa persen menyiapkan sarana, karena Pemkab akan memberikan subsidi sebanyak seberapa cepat Satuan Kerja Perangkat mengenai kegiatan-kegiatan yang menga- dan prasarana seperti adanya petugas yang Rp 19.500,” sebutnya. melayani tamu, seperti ada meja tamu. “UU Daerah (SKPD) merespon setiap keluhan rah kepada pelayanan publik,” sebutnya. Dikatakannya, agar paket itu tepat sasaran pada Kemudian, lanjutnya, Bidang Organisasi menyebutkan, bahwa setiap SKPD harus dan pengaduan dari masyarakat. orang yang tidak mampu, maka pihaknya akan “Pemkab Kubu Raya sudah seharusnya melakukan pendekatan dengan Ombuds- menyiapkan kotak pelayanan atau nomor melakukan koordinasi dengan camat, kepada berbuat dalam rangka meningkatkan mutu man Kalbar untuk pendampingan. Bahkan, telepon untuk masyarakat mengadu. Nanti desa, dan ketua RT. “Yang mengetahui warganya pelayanan kepada publik, sesuai dengan belum lama ini Ombudsman sudah melak- ada tim yang akan turun untuk merespons memang tergolong keluarga yang tidak mampu itu yang diharapkan masyarakat,” sebutnya. sanakan sosialisasi. Kemudian, nanti- pengaduan itu. “Tapi sekarang masih meadalah RT, makanya nanti RT yang akan memIa menambahkan, Bagian Organisasi telah nya akan ditindaklanjuti oleh Tim Penilai nyiapkan sarana, dan prasarana pelayanan bagikan kupon kepada warganya yang berhak membuat Rencana Kerja dan Anggaran Pelayanan Publik mengenai sarana dan publik,” terangnya. mendapatkannya,” terangnya. (sul) Kubu Raya. Menjelang libur panjang dan Hari Raya Idulfitri tahun ini, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak terus memaksimalkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan. Salah satunya, Minggu (14/6) terminal baru dilengkapi conveyor belt mulai dioperasikan.

Musywarah Kite

Pasar Murah untuk Warga Tak Mampu

YAMSUL

RIFIN

gan terminal baru yang lebih modern dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat,” harapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Respon Pengaduan Masyarakat Secara Cepat Iskandar mengatakan, bakal ada penilaian terkait pelayanan publik yang akan dilakukan oleh Inspektorat, Sekretariat, serta instansi lain. Sedangkan Ombudsman memberikan penilaian sendir i terkait pelayanan publik. Dikatakannya, SKPD memang dibentuk dan diberikan kewenangan sebagai tugas fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada publik. “SKPD harus melayani, dan bukan malah minta dilayani,” pungkasnya. (sul)

Kursi Rakyat DPR Bentuk Pengawas Intelijen, Istana Heran Jakarta-RK. Komisi I DPR tengah merancang pembentukan Tim Pengawas Intelijen seiring pergantian kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, pembentukan tim ini merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 17/2011 Tentang Intelijen dan fungsi pengawasan DPR yang diatur dalam UU MD3. “Beriringan dengan uji kepatutan kepala BiN yang baru, komisi I juga akan mengajukan pembentukan Tim Pengawas Intelijen. Peraturan DPR-nya sudah disahkan, tinggal komisi I mengusulkan nama-nama yang akan duduk di tim pengawas intelijen DPR ini,” kata Mahfudz, sebelum rapat kerja tertutup dengan Kepala BIN Marciano Norman dan Lemsaneg, di Senayan, Senin (15/6). Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menyebutkan sesuai UU, tim pengawas intelijen DPR ini berisikan utusan masing-masing fraksi plus pimpinan DPR, sehingga jumlahnya 14 orang. Tim yang dibentuk oleh DPR ini menurutnya berfungsi mewakili publik untuk mengawasi, hingga melakukan penyelidikan manakala ditemukan indikasi penyimpangan berkenaan dengan tugas pokok fungsi intelijen. “Jadi tim itu dibentuk tetapi dia bekerja dengan kasus tertentu,” jelas Mahfudz, sembari menyebutkan harapannya bahwa begitu KaBIN baru ditetapkan tim ini juga langsung bekerja. Semua hal teknis terkait tim pengawas intelijen nantinya diatur melalui Peraturan DPR. Anggota tim nantinya disahkan oleh paripurna. Saat pelantikan mereka juga akan disumpah karena nantinya mereka akan bertugas mengawasi hal-hal berkaitan dengan rahasia negara. Kepala BIN Marciano Norman

berpendapat pembentukan tim pengawas intelijen oleh DPR merupakan amanat UU, karena tidak ada satupun kementerian dan lembaga yang luput dari pengawasan sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Namun, dia berharap pembentukan tim ini jangan sampai membelenggu kinerja BIN. “Tidak ada satupun lembaga dan kementerian yang tidak diawasi sepanjang mekanismenya sesuai aturan dan tidak membelenggu kebebasan lembaga yang diawasi. Sehingga tupoksinya tetap tercapai dan bergerak dalam koridor hukum,” tandasnya. Bikin Istana Heran Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku heran dengan rencana DPR membentuk tim pengawas intelijen. Pasalnya, selama ini pengawasan terhadap intelijen negara sudah menjadi fungsi dari Komisi I DPR. “Berdasarkan UU Intelijen Negara, fungsi DPR memang melakukan pengawasan. Selama ini itu dijadikan fungsi oleh Komisi I. Ada subkomite tentang intelijen,” kata Andi saat ditemui di kompleks Istana Negara, Senin (15/6). Karenanya, Andi merasa DPR perlu menjelaskan lebih rinci mengenai rencana pembentukan tim pengawas intelijen itu. Menurutnya, sebelum ada penjelasan lebih jauh dari DPR maka pemerintah tidak bisa mengambil sikap. Meski begitu, tambahnya lagi, pemerintah pada dasarnya siap bekerja sama dengan DPR dalam membenahi intelijen negara. Karena itu jika tim pengawas memang bermanfaat, maka pemerintah pasti akan mendukungnya. “Pada dasarnya kami menyambut baik jika ada upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja BIN,” pungkasnya. (jp)

Hermanto Gagal Maju Pilkada Sekadau Tak Lengkap, Berkas Pendaftaran Dikembalikan KPUD Sekadau-RK. Keinginan Camat Sekadau Hilir, Hermanto SSos MSi untuk maju di Pilkada Sekadau Desember 2015 sebagai Calon Bupati melalui jalur independent gagal total. Ini terjadi menyusul keputusan KPUD Sekadau yang mengembalikan berkas pendaftaran pria yang rencananya menggandeng Samuel SPd sebagai wakilnya itu, Senin (15/6). “Berkasnya pendaftarannya kita kembalikan, karena ada berkas yang kurang,” kata Gusti M Buang, Ketua KPUD Sekadau di sela menerima kedatangan pasangan HermantoSameul dan sejumlah timnya di kantor KPUD Sekadau, sore kemarin. Hermanto-Samuel dan sejumlah timnya datang ke KPUD Sekadau untuk memasukkan berkas dukungan pasangan calon perseorangan. Batas akhir penyerahan berkas dukungan itu adalah kemarin, pukul 16.00 Wib. Hermanto dan timnya sendiri datang ke kantor KPUD Sekadau di kompleks perkantoran Pemkab Sekadau sekitar pukul 16. 00 Wib kurang beberapa detik. Setelah mengisi buku tamu, ia dan timnya pun dipersilakan masuk ke kantor KPUD Sekadau. Di dalam kantor sudah menunggu Ketua KPUD Sekadau, Gusti M Buang dan empat Komisioner KPUD Sekadau lainnya. Hermanto dan timnya pun langsung menyerahkan bekas dukungan. “Karena ada yang tidak lengkap dan sudah habis masa waktu penerimaan berkas dukungan, maka terpaksa berkasnya kita kembalikan ke beliau,” jelas Buang. Sementara Komisioner KPUD Sekadau bidang Pencalonan, Tohidin memaparkan, berkas dukungan milik pasangan Hermanto-Samuel yang tidak lengkap adalah BB2KWK atau rekap dukungan calon perseorangan se-kabupaten dalam bentuk soft copy maupun hard copy. Kemudian

Pasangan Hermanto-Samuel saat menyerahkan berkas dukungan pasangan perseorangan kepada Ketua KPUD Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

file ABS dari aplikasi Silon (Sisitem Pencalonan) juga tidak ada. “Sementara untuk foto copy KTP dan kelengkapan lainnya ada,” ujar Tohidin di hadapan Hermanto dan calon pasangan maupun timnya. Dijelaskan Tohidin, berdasarkan pasal 15 ayat 6 PKPU No 9 tahun 2015 tentang pencalonan, jika dokumen tidak lengkap, maka berkas dukungannya dikembalikan kepada yang bersangkutan. “Namun karena sudah hari terakhir deadline masa penyerahan dukungan, maka yang bersangkutan tidak bisa lagi melakukan perbaikan berkas dukungan,” lugasnya. Meski gagal maju di Pilkada Sekadau melalui jalur independent, namun Hermanto dan pasangan tampak bersikap gentleman menerima keputusan KPUD Sekadau itu. “Kita memang mengalami kesulitan dalam perlengkapan berkas itu, karena keterbatasan personil. Tapi sepahit

apa pun keputusan KPUD tadi, kita menghormatinya,” ujar Hermanto. Hermanto juga berterima kasih kepada timnya yang sudah bekerja selama ini. Ia juga memohon maaf kepada warga yang sudah memberikan dukungan melakukan pengumpulan foto copy KTP yang sebenarnya sudah mencukupi jumlah yang dipersyaratkan, yakni lebih dari 20 ribu dukungan. Hermanto menegaskan, dirinya tidak main-main dalam mencalonkan diri. Karena itu, ia dan pasangannya akan berupaya untuk maju menggunakan jalur Parpol. “Selanjutnya kita akan berupaya di jalur Parpol. Sudah ada beberapa Parpol yang kita jalin komunikasi,” katanya. Andaipun melalui jalur Parpol juga gagal, Hermanto memastikan akan menerima dengan lapang dada. “Mungkin garis tangan saya sudah begitu,” tegasnya. Bakal calon wakil Hermanto, Sam-

uel juga tampak menerima keputusan KPUD Sekadau dengan lapang dada. “Kami dan tim kami legowo menerima keputusan ini karena kita menghormati aturan yang berlaku di KPU,” singkatnya. Sesaat sebelum kedatangan Hermanto, KPUD Sekadau juga didatangi Cristian Amon SE. Warga Belitang ini merupakan calon wakil Bupati Sekadau yang berpasangan dengan Pensong Benny SE melalui jalur independent. Amon dan sejumlah timnya datang ke KPUD Sekadau sekitar pukul 14.40 Wib. Berbeda dengan pasangan Hermanto, berkas dukungan PensongAmon dinyatakan lengkap dan bisa diterima. Hingga berita ini ditulis, KPUD Sekadau masih melakukan verifikasi terhadap berkas dukungan pasangan yang memiliki teks line PAS ini. Verifikasi ini diperlukan untuk menetukan langkah selanjutnya. Kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan berkas dukungan pasangan calon perseorangan, Amon mengaku yakin akan meraih kemenangan. “Target kita sekitar 40 persen,” kata Amon. Soal strategi kemenangan, Amon enggan berbicara. Namun ia memastikan pengalamannya selama 2 periode menjadi anggota KPUD di Kabupaten Melawi menjadi modal dasar untuk bisa meraih kemenangan. Soal basis suara, Amon memastikan tidak memiliki basis khusus. “Yang jelas, dukungan untuk kita merata,” tambahnya. Terkait soal Pensong Benny yang tidak ikut hadir saat penyerahan berkas dukungan perseorangan kemarin, Amon menjelaskan, Pensong sedang ada urusan di Jakarta. “Kemarin ada di Sekadau. Hari ini ada urusan yang harus dituntaskan di Jakarta,” tandasnya. (bdu)


Sambungan

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

Mabes Judi Togel Online di Gajah Mada Pontianak Digerompok Polisi Pontianak-RK. Puluhan polisi berpakaian preman menggerompok sebuah rumah di Gang Gajah Mada 5, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Senin (15/6) sehabis Maghrib. Diduga rumah tersebut merupakan Markas Besar (Mabes) Judi Togel Online. ”Polisi gerak cepat. Mungkin rumah tersebut sudah diincar,” sebut seorang lelaki yang minta namanya tidak dikorankan, di tempat kejadian perkara (TKP). Senada, tak jauh dari lokasi penggerebekan, seorang pria bernama Ediyono mengatakan puluhan polisi datang dengan tiga mobil dan beberapa sepeda motor. ”Kejadiannya Maghrib, sekitar jam 6 lewat dan bubar jam 8-an,” katanya. Edi mengungkapkan bahwa polisi dari Polresta Pontianak tersebut sudah mengamankan sarana prasarana. ”Itu judi togel online. Sepertinya orang masang melalui website. Mungkin dikirim ke emailnya. Barang bukti yang saya liat dibawa berupa empat unit CPU, satu Laptop, dan belasan flashdisk,” jabarnya. Menurut dia, sebelum polisi menggerebek rumah tersebut sekitar sore sudah ada beberapa yang terlihat standby di depan gang sambil minum es. ”Mobil Fortuner hitam masuk jalan gang, sepertinya polisi yang turun itu Kapolresta. Setelah menunggu itu baru pintunya didobrak. Gerebeknya melewati

orang mendatangi dirinya. ”Ada dua orang, satunya ialah Ketua RT di Jalan Ketapang dan satunya lagi polisi dari Polresta. Kemudian saya tanya ada masalah apa, tetapi mereka tidak mau menyebutkan,” paparnya. Selang 15 menit, lanjut Edy, datang sekumpulan polisi berpakaian preman. ”Penghuni (rumah yang digerebek,red)-nya orang tua berjenis kelamin perempuan. Sementara suami pemilik rumah sudah tidak ada. Yang ditangkap itu namanya Luis. Anak dari pemilik rumah. Jaringan judi togel online itu dijalankan dua beradik,” bebernya. MARKAS TOGEL ONSebagai Ketua RT ia juga tak LINE, rumah nomor 57 tahu atau pernah mendengar di Gang Gajah Mada ihwal togel online tersebut. ”Tidak 5 ini disinyalir sebagai pernah, keluarga mereka memang tempat aktifitas judi tertutup. Jarang keluar rumah,” ujarnya. online, Senin (15-6). DESKA Edy menjabarkan, tersangka IRNANSYAFARA-RK (Luis) dulunya memang tinggal di rumah tersebut. ”Dia memang rumah tetangga. Polisi masuk dari belakang rumah,” tinggal di rumah nomor 57, tapi sekarang tidak lagi,” terangnya. ceritanya. Pantauan Rakyat Kalbar di lokasi, rumah bernomor Namun, Edi mengaku tidak pernah tahu bahwa tetangganya tersebut merupakan bandar judi togel on- 57 tersebut terlihat sepi. Sebuah sedan Suzuki Swift line. ”Tidak pernah tahu ataupun mendengar. Sebab putih terparkir di depan rumah. Penerangan hanya pemilik rumah orang tertutup. Dan yang punya rumah di lampu teras depan. Sementara di dalam rumah terlihat gelap. itu sedang berobat di Kuching, Malaysia,” bebernya. Kabarnya, di Gang Irian Jalan Tanjungpura, rumah Sementara, Ketua RT 07/RW 07, Edy Susanto mengatakan, sebelum terjadi penggerebekan ada dua luis yang lain juga digerebek polisi. (dsk)

JPU untuk menjawab tangkisan Slamet, Jaksa Merry mengatakan belum siap. “Kita minta Kamis (18/6) ini sudah ada jawabannya,” tegas Lie Sonny sambil menutup sidang. Mujiono pun berdiri dari kursi pesakitan. Puluhan anggota DPRD Kota Pontianak dari berbagai partai sontak mendatanginya. Satu per satu menyalami bahkan ada yang memeluk Mujiono. Dia hanya bisa tersenyum. Kepada wartawan, Slamet Prayitno Kitung mengatakan bahwa pihaknya tinggal mendengar jawaban dari JPU. “Yang perlu diketahui, ini permasalahan muncul dari partai politik, tidak boleh bicara KUHP. UU Parpol sudah mengatur. Jadi, ini lex spesialis atau khusus sifatnya. Bukan pidana umum,” tuturnya. Tegas dia, “Ngawur itu dibawa ke pidana. Bahkan kita terakan lampiran-lampiran Mahkamah Agung, Yurisprudensi, serta AD/ART PAN”. Slamet juga membenarkan ia meminta Mujiono dibebaskan. “Perkara tetap lanjut, namun JPU harus memperbaiki dakwaannya. Tetapi klien saya harus dibebaskan. Selain itu, tadi kita secara langsung mengajukan penangguhan penahanan kepada hakim, mengingat klien saya ini merupakan seorang anggota DPRD Kota Pontianak yang masih aktif,” terangnya. Terpisah, Suarmadjat, Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Pontianak juga menyayangkan kasus yang semestinya dibahas di internal partai malah ke meja hijau. “Kita sangat menghormati proses hukum yang ada, biarkan proses hukumnya berjalan hingga

Dibina, Jangan Dibinasakan banyak para pemangku kepentingan mengusir atau menggusurnya. Alasannya, mereka melanggar ketertiban umum. Sejujurnya, PKL merupakan pejuang bagi keluarganya, pencipta lapangan kerja, dan pejuang perekonomian yang mandiri. Mereka juga terbukti mampu bertahan di tengah krisis moneter. Tidak dapat dimungkiri, PKL merupakan penggerak perekonomian berbasis masyarakat kecil. Di berbagai daerah, jumlah mereka bahkan bisa lebih banyak dari pemilik swalayan atau toko-tokoh besar lainnya. Namun sayangnya, citra negatif PKL sangat sulit dihilangkan. Akibatnya, setiap ada masalah, PKL-lah yang pantas disalahkan. Dengan kata lain, PKL juga layak dibinasakan. Tidak sepantasnya PKL dibinasakan. Mereka semestinya dibina dengan baik, agar bisa berkembang dan mampu mendorong kemajuan perekonomian suatu daerah, melalui kemandiriannya berusaha. Terkait masalah kekumuhan atau kesemrawutan, bukanlah alasan yang tepat untuk membinasakan PKL. Masalah itu bisa diatasi dengan menata dan menyediakan tempat yang layak untuk mereka berjualan. (Abdu Syukri)

Berkedok Leasing

sampai pada putusan nantinya,” ujarnya. Ia menyatakan, walaupun maju menjadi anggota Dewan Pontianak berlainan partai, seluruh anggota Dewan merupakan satu kesatuan. “Kita sangat prihatin atas sangkaan yang menimpa Pak Muji (Mujiono, red), dan mudah-mudahan kasus cepat selesai dan tidak terbukti atau tidak benar apa yang disangkakan itu,” harap Suarmadjat. Di matanya, baik saat bertugas di Dewan maupun di luar kedewanan, Mujiono merupakan sahabat yang selalu memberikan pandangan-pandangan kedepan. “Kesehariannya baik, sangat baik malah. Kita semua di Dewan berangkulan dan sudah seakan saudara, rasanya tidak mungkin Beliau (Mujiono, red) melakukan perbuatan seperti yang disangkakan itu,” kata Suarmadjat. Walaupun tidak turun dan ikut memantau proses persidangan perdana Mujiono, Suarmadjat tahu bahwa sebagian besar anggota DPRD Pontianak dari seluruh komisi menghadiri sidang. Baginya, itu bukti seluruh anggota Dewan menaruh simpati sangat tinggi ke Mujiono. “Barusan saya telepon teman Dewan yang katanya ke PN, dia bilang di sana sudah ramai rekan-rekan Dewan menghadiri sidang Pak Muji. Mudah-mudahan cepat selesai dan bebas dari segala tuntutan,” ulangnya.

Mukson membeberkan, awal mula bisnis jual beli mobil yang ditawarkan Barry kepadanya dimulai pada tahun 2013 lalu. Saat itu ia mengenal Barry sebagai pemilik Showroom mobil di Jalan RE Martadinata yang memiliki lisensi kerjasama dengan sejumlah perusahaan Finance di Kota Pontianak. “Pada umumnya, pembeli mobil maunya kredit. Sehingga diperlukan perusahaan finance. Kami tentu tidak bisa masuk ke finance tersebut dan harus melalui showroom resmi yang telah diakui oleh finance. Saat itulah kami mengenal Barry,” ungkap Mukson. Mukson juga mengatakan, pada tahun pertama bekerjasama, yakni tahun 2013, bisnisnya dengan Barry berjalan lancar. Baru memasuki pertengahan tahun 2014, tersangka sudah mulai menunjukkan gelagat tidak baik. “Mulai dari situ Barry selalu memberikan alasan untuk menghindar sampai kemudian menghilang tidak ada kabar,” kesalnya. Dari dokumen yang dipegang Mukson, disebutkan tersangka pernah memberikan rekapan perhitungan jumlah pencairan dari finance yang semestinya dibayar kepada dia dan rekan-rekannya yang lain. “Dokumen yang ditandatangani sendiri oleh Barry tersebut menyebutkan terdapat 23 investor dengan modal pokok yang belum di setor Barry sebesar Rp29,290 miliar,” bebernya. “Setelah bosan mendengarnya beralasan bahwa uang belum cair dari finance, kami akhirnya mengadakan mediasi, dan bertemu Barry sebanyak dua kali di Jakarta. Barry juga memastikan akan membayar seluruh utangnya, namun ternyata bohong,” jelas Mukson. Mukson secara pribadi telah cukup lama mengenal Barry. Sebab hari sebelum terjadinya perkara tersebut, Barry maupun para korban lain sering ketemu dan duduk bersama di salah satu warung kopi (Warkop) di Jalan Budi Karya. “Memang sudah kenal lama dan akrab. Jadi kami tidak mengira kenapa bisa sampai seperti ini. Saat ini kami hanya meminta, uang kami yang digelapkan oleh Barry dapat segera dikembalikan,” tambahnya. Dia juga meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Mengingat jumlah uang yang digelapkan Barry sangat besar dan melibatkan banyak orang. “Jika Barry tidak mampu mengganti, sita saja asset-asset miliknya,” tegas Mukson Dikonfirmasi berbeda, Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Aziz Azhar mengatakan, tersangka mengakui bahwa utang yang menjadi tanggungjawabnya untuk dikembalikan senilai lebih dari Rp20 miliar. “Selama dua hari ini kita telah mengajukan 40 pertanyaan terhadap tersangka. Dan diakuinya telah melakukan bisnis investasi dengan para korbannya ini, dengan iming-iming keuntungan 5 hingga 15 persen per 10 hari. Tujuannya agar para korbannya tertarik untuk berinvestasi kepadanya,” ungkap Aziz. Setelah melalui penyidikan selama dua hari terhadap Barry Yusran Noor yang ditangkap Sabtu (13/6) lalu di Ketapang, dikatakan AKP Aziz, dalam setengah perjalanan, usahanya tersebut mengalami kemunduran. Sehingga awal 2014, showroom Fart Mobil di Jalan RE Martadinata Pontianak Barat dinyatakan bangkrut dan tutup. “Meskipun telah tutup, tersangka tetap membujuk rayu korban untuk berinvestasi. Lalu kemudian uang dari korban tidak digunakan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat, melainkan digunakan untuk keperluan lain,” tuturnya. “ Te r s a n g k a d i k e n a k a n P a s a l 3 7 2 d a n 3 7 8 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara,” tegas AKP Aziz. AKP Aziz mengimbau, masyarakat yang hendak berinvestasi sebaiknya berhati-hati. Selalu menelaah terlebih dahulu, jika ada tawaran untuk berinvestasi. Terutama jika menjanjikan keuntungan yang besar.

Laporan: Achmad Mundzirin dan Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Support Dewan untuk Mujiono Begitu Besar “Kita datang kesini untuk memberikan support,” kata Dewan Pontianak dari Gerindra, Yandi, di PN Pontianak, Senin (15/6). Ketua Fraksi PAN Pontianak, Ardiansyah, mengamini. “Kita berikan dukungan moril kepada rekan kita. Bagaimanapun juga yang bersangkutan masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Pontianak,” tandas dia. Sidang dipimpin Hakim Lie Sonny. Penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Pontianak, JPU Merry Anuavia, membacakan dakwaan. Tapi, nilai uang yang disebut melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan Rp5 juta saja. “Nilai uang tersebut berjumlah Rp21 Juta, namun yang diperkarakan Rp5 Juta, karena uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi,” jelasnya. Penasehat Hukum Mujiono, Slamet Prayitno Kitung, langsung menangkis atau menolak dakwaan JPU. Dalam eksepsi tersebut, ia menyampaikan perkara yang ditudingkan kepada Mujiono bukanlah pidana. Namun, perkara partai. Sehingga, menurut Slamet, perkara tersebut mestinya diselesaikan di tingkat mahkamah partai. Bahkan, dinilainya, dakwaan JPU tidak singkron dengan pokok perkara dan cacat formil serta materil. “Inikan persoalan partai, sehingga tidak tepat jika perkara ini dilimpahkan ke pengadilan, dan mestinya persoalan ini diselesaikan secara internal partai,” jelasnya. Tiga hakim yang menyidangkan tampak berpikir untuk mempelajari. Dan, ketika hakim mempersilakan

6

Golkar Usung Yasir PDIP Jadi Rebutan menginginkan dirinya maju pada Pilkada Desember 2015, jumlahnya sudah mencapai 53 ribu pemilih. “Ini sebuah rahmat dan tanggungjawab saya. Ini benar-benar luar biasa, dalam waktu tiga minggu para relawan bekerja, mampu mengumpulkan dukungan sebanyak itu. Ini kejutan, saya sangat berterima kasih banyak kepada para relawan dan Partai Golkar,” jelas Yasir. Yasir berjanji, bersama Partai Golkar tidak akan mengingkari tanggungjawab dan dorongan masyarakat yang begitu kuat seperti saat ini. Pastinya dia siap maju pada Pilkada Ketapang mendatang. “Ini adalah perjuangan yang sangat berat. Tujuan kita bekerja, semata-mata karena mengharap Ridho dari Allah SWT, bukan pada godaan kekuasaan dan popularitas,” tegasnya. Yasir sangat optimis menang pada Pilkada kali ini. Karena didukung kekuatan Golkar dan koalisi partai, serta dukungan dari para Relasi dan masyarakat. “Sebenarnya pada Pilkada tahun 2010 lalu saya tidak kalah. Saya itu dikalahkan,” ungkapnya. Dijelaskan Yasir, Partai Golkar memiliki delapan kursi legislatif. Perlu koalisi untuk memenuhi persyaratan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk memenuhi syarat itu, Yasir sudah melakukan komunikasi dengan Parpol lainnya, diantaranya PPP yang memiliki empat kursi dan PKS. Meskipun PKS tak memiliki kursi, tapi mereka punya kepengurusan di Ketapang. “Kalau untuk Demokrat ada lima kursi dan Partai Gerindra tiga kursi. Kita juga melakukan komunikasi dengan kedua Parpol itu. Yang jelas kita berada dalam barisan KMP (Koalisi Merah Putih),” jelas Yasir. Apa yang dilakukan Yasir ini, untuk menggapai cita-cita dengan maksud dan tujuan mengharap Ridho Allah, berupa balasan yang baik dari Allah SWT. Ia mengaku maju Pilkada bukan keinginan dirinya sendiri, tetapi keinginan masyarakat dan Partai Golkar. “Insya Allah kita akan menjadi pemenang Pilkada,” tegasnya.

Rebutan PDIP Bupati Ketapang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Henrikus sudah memutuskan untuk kembali bertarung mempertahankan jabatannya. Sebagai incumbent, dirinya berharap diusung kembali oleh PDIP. Henrikus mendaftar perahu PDIP sebagai utusan DAD Ketapang yang telah disepakati pengurus dan fungsionaris PDIP. Henrikus memastikan dirinya akan memenangkan Pilkada dan menjabat kembali Bupati Ketapang untuk periode keduanya. Meski utusan DAD Ketapang, namun Henrikus mengaku juga didukung warga Ketapang dari berbagai etnis, seperti Melayu, Tionghoa, Madura dan lainnya. “Saya mendaftar melalui Dewan Adat Dayak Ketapang, sudah ada kesepakatan semua pengurus. Tapi yang mengantar saya multi etnis. Saya senang ini menunjukkan kebersamaan,” katanya. Selain Henrikus, PDIP Ketapang yang memperoleh sembilan kursi di parlemen juga dilamar oleh kader terbaiknya, Budi Mateus. Ketua DPRD Ketapang ini melamar sebagai calon bupati. Dia mengaku masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Yang Budi sudah mendaftarkan diri dan mengikuti semua mekanisme serta prosedural partai, tinggal menunggu keputusan DPP. “Yang jelas harapan saya sebagai kader partai dapat dipercaya. Dan jika diberi kepercayaan, saya siap bekerja dan memenangi Pilkada Ketapang,” tegas Budi. Budi yang juga Ketua DPC PDIP Ketapang ini menegaskan, siap maju dan berkompetisi bersama pasangan lainnya dalam Pilkada, jika memang dipercaya partai. “Kami di PDIP mengenal sistem gotong royong, jadi tentu ada bantuan gotong royong untuk bekerja maksimal,” ungkapnya. Sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2014, sembilan kursi perolehan PDIP, sudah selayaknya menjadikan kadernya sebagai kepala daerah. Untuk memperkuat PDIP, juga dibutuhkan koalisi dengan Parpol lainnya. “Kita juga perlu koalisi, kita sudah menjalin komunikasi dengan Partai Hanura,” ungkapnya.

Budi berharap para kandidat Pilkada Ketapang bersaing secara sehat. Masyarakat diimbau agar selektif memilih calon pemimpinnya. Pada pendaftaran kandidat yang dibuka DPC PDIP Ketapang, begitu banyak figur yang melamar. Selain Henrikus dan Budi Mateus, partai besutan Drs Cornelis MH ini juga dilamar Lukas Lawun, Andi Djamiruddin dan Deni Muslimin. Sedangkan yang melamar calon wakil bupati, Jamhuri Amir, Leo Gabriel, Ismet Siswadi, Chanisius Kuan, Supartono, Syamsu Akhyar dan Eddy Haubar. Pelamar yang sudah berpasangan meliputi Andi Djamiruddin-Chanisius Kuan dan Lukas Lawun-Supartono. PAN Usung Boyman Wakil Ketua DPD PAN Ketapang, H Ali Sabri menegaskan, Ketua DPD PAN sekaligus Wakil Bupati Ketapang, H Boyman Harun layak diusung menjadi calon Bupati Ketapang. “Secara internal partai, PAN sudah siap untuk mengantarkan Pak Boy (Boyman) sebagai Cabup (calon bupati). Apalagi PAN punya enam kursi di DPRD,” tegas Ali. Partai mana yang akan menjadi koalisi PAN, Ali mengaku sudah melakukan penjajakan secara intensif dengan Partai Nasdem. “Kita sudah melakukan komunikasi politik untuk penjajakan koalisi. Bukan hanya dengan Nasdem, tapi dengan partai lainnya juga kita lakukan,” jelasnya. Bakal Calon Bermunculan Bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pilkada Ketapang terus bermunculan. Pembukaan pendaftaran bakal calon yang dilakukan beberapa partai juga sudah dilaksanakan, seperti Partai Nasdem, PDIP dan Hanura. DPC Partai Nasdem Ketapang menerima lima bakal calon bupati. Mereka yang melamar adalah Andi Djamiruddin (Cabup), Boyman Harun (Cabup), Gurdani Achmad (Cawabup) dan Jamhuri Amir (Cawabup). “Nanti siapa calon yang diusung Nasdem akan ditentukan oleh DPP. Kemungkinan Juni ini sudah ada keputusannya, kemudian baru kita deklarasikan,” kata Sekretaris DPC Partai

Nasdem, Muhaiyan Siddiq. Menurutnya, Nasdem Ketapang hanya memiliki tiga kursi, sehingga harus berkoalisi. Nasdem Ketapang sudah sepakat menjalin koalisi dengan PAN yang memiliki enam kursi. “Tentunya berupa satu paket pasangan calon,” ungkapnya. Nasdem juga akan menjalin koalisi dengan Partai Hanura. Apabila terbentuk koalisi permanen, maka Nasdem akan menyodorkan kadernya untuk menjadi calon Wakil Bupati Ketapang. “Yang jelas Nasdem dan PAN sudah menjalin komunikasi intensif, bahkan untuk berkoalisi. Apakah Pak Gurdani (kader Nasdem) yang berhak mendampingi Pak Boyman atau lainnya, bisa saja berubah. Jika kita deklarasi, artinya sudah mengantongi surat DPP Nasdem,” katanya. Partai Hanura juga sudah menutup pendaftaran calon. Ada beberapa figur yang mendaftar sebagai calon bupati, meliputi H Boyman Harun, Budi Mateus dan Gusti Kamboja. Kemudian tiga figur calon wakil bupati, Jamhuri Amir, H Gurdani Achmad dan Magdalena Lili. Sedangkan pelamar yang berpasangan, Boyman Harun-Gurdani Ahmad serta Budi Mateus-Jamhuri Amir. “Semua calon akan diverifikasi oleh DPD Hanura dan direkomendasikan ke DPP Hanura,” kata Nasdiansyah, Sekretaris DPC Hanura Ketapang. Pasangan Independen Sejak dibuka pendaftaran calon perseorangan atau independent Pilkada 2015 oleh KPU Ketapang, Kamis (11/6) hingga penutupan, Senin (15/6), ada tiga pasangan calon yang mendaftar. Pasangan itu meliputi Martin Rantan-Drs Soeprapto. Martin Rantan yang juga anggota DPRD Kalbar dari Partai Golkar itu merupakan pendaftar pertama. Kemudian disusul pasangan H Darmansyah-Uti Rushan ST. Hari Terakhir pasangan Aswin Fuad-Suwignjo. Martin merasa yakin berkas persyaratan foto copy KTP yang diajukannya ke KPU memenuhi syarat. Kalaupun ada kekurangan, masih ada masa perbaikan.

“Seperti jika form ada keliru, maka akan kita perbaiki sesuai aturan PKPU. Pilkada serentak inikan sudah diatur dalam UndangUndang No 8 tahun 2015. Jadi kita akan mengikuti itulah. Saya yakin kawan-kawan mengerjakan sesuai aturan,” jelas Martin. Ia mengaku syarat yang diajukan juga melebihi standar minimal yang ditetapkan KPU. Sesuai ketetapan KPU syarat KTP yang disampaikan minimal berjumlah 43.036 dukungan. Sedangkan Martin sudah mengumpulkan foto copy KTP sebanyak 43.976 dukungan. “Syarat KTP-kan 43.036, sedangkan hard copy kita sebanyak 44.248 KTP. Cuma yang baru teraplikasi dan kemudian kita daftarkan ke KPU sebanyak 43.976 dukungan,” jelasnya. Menurutnya, foto copy KTP yang diperolehnya merupakan dukungan dari seluruh kecamatan di Ketapang. Foto copy KTP yang dikumpulkan juga melebihi syarat minimal KPU. Seharusnya hanya 11 kecamatan tapi timnya mengumpulkan dari 20 kecamatan. “Saat ini kita belum membentuk secara resmi tim sukses di setiap kecamatan hingga desa. “Tapi orang-orangnya sudah kita siapkan untuk menjadi tim. Cuma belum kita SK kan dan dilantik,” papar Martin. Menurutnya, jika sudah dibentuk tim di setiap kecamatan hingga desa, ternyata tak menjadi calon, tentunya membuat malu dirinya. Pastinya menghabiskan biaya. “Jadi kita akan membentuk tim sukses dan disahkan, ketika sudah resmi menjadi calon,” papar Martin. Sementara Abdullah Nuriman, Ketua Tim Sukses “Satu Hati” calon perseorangan atau Independen Aswin Fuad-Suwignjo menyatakan siap bersaing dalam Pilkada Desember mendatang. “Yang jelas kita siap maju, dan kita sudah mempersiapkan diri secara matang, sesuai aturan KPU. Setelah mendaftar kita lihat hasil dan keputusan KPU,” tegasnya.

Laporan: Jaidi Candra Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

Hakimnya Juga Harus On Time

Dendeng Kadaluarsa dan Ikan Kota Pontianak, di sela inspeksi mendadak di pasar modern Hypermart A Yani Mega Mall, Senin (15/6). Seperti biasanya, Tim Gabungan melakukan ispeksi dalam rangka menyambut Ramadan, guna melindungi konsumen dari kecurangan-kecurangan produsen maupun pedagang besar retail. “Dendeng sapi sudah kadaluarsa. Rumput laut memang tanggal kadaluarsanya dua minggu lagi, tapi sebenarnya normalnya satu minggu itu sudah ditarik,” ungkap Hidayati. Tim inspeksi kali ini melakukan sidak terhadap item produk peternakan dan perikanan di Hypermart. Sejumlah produk yang masuk dalam kategori barang-barang yang tidak layak untuk konsumsi antara lain dendeng sapi yang sudah kadaluarsa. Begitupun dengan daging beku dan hati sapi serta daging ayam kampung yang tidak memiliki dokumen pendistribusian. Tak hanya itu, tim juga memergoki ikanikan yang sudah tidak segar lagi. Temuan lain yang cukup krusial adalah plang halal yang dipasang pihak Hypermart yang akhirnya diturunkan oleh Tim Sidak. Masalah ini oleh petugas dianggap

sumen harus hati-hati,” pesannya. Berbeda dengan pantauan tim di dua tempat sebelumnya, yakni Fresmart di Jalan Penjara dan pabrik sosis di Siantan. Kedua tempat tersebut dinyatakan lolos uji kelaikan. “Di sini (Hypermart) dari tahun ke tahun kita ada banyak temuan. Hasil uji lab, hasil melacak perijinan, nanti kita tindaklanjuti dengan teguran. Sampai tiga kali disita. Di sini juga pernah dilakukan penyitaan,” tambah Hidayati. Sementara itu, Manager Divisi Fresh John Endri, menyampaikan bahwa segala catatan-catatan yang diberikan oleh tim dari Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak dipastikan akan diikuti. “Sertifikat, siang ini diantar. (soal) peringatan, kita follow up terus ke dinas secepatnya pasti kita selesaikan,” katanya. Terkait persoalan distribusi barangbarang, menurutnya ada sertifikat yang belum jadi. “Sebagian ada sebagian belum. Kita akan up date,” katanya.

berbahaya karena terkesan kurang memberikan ketegasan antara halal dan tidak. “Ada produk yang dipasang plang halal. Padahal itu bukan produk halal itu sendiri yang mereka jual. Plang halalnya beda dengan asal produknya. “Sudah kita turunkan plangnya,” kata Hidayati. Karena itu secara tegas Hidayati minta kepada pasar-pasar modern seperti Hypermart, memantau komoditas yang dijualnya secara terus menerus. Seperti ikan, daging ayam dan produk pertanian dan peternakan yang cepat menurun kualitasnya karena packing maupun penempatan yang tidak bagus atau kurang standar. “Kita cek harga ikan dari luar. Kita minta perhatian mereka (Hypermart) agar kualitasnya yang sudah tidak layak konsumsi untuk tidak dijual. Juga tanggal kedaluarsanya supaya diperhatikanlah,” tegasnya. Secara umum, dia juga berharap agar masyarakat cerdas dan waspada terhadap produk yang akan dibelinya. Bukan saja memelototi kuantitas belanjaan di pasar modern tetapi juga kualitasnya. “Kalau sudah tidak segar, tidak bagus sebaiknya jangan dibeli. Hati sapi tadi dari Jawa. Ikan kebanyakan dari Jawa. Kon-

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohama iQbaL

Danau Eksotis Terunik Sejagat kawasan tertinggi berupa Bukit Terkenang. Danau Sentarum tak lain adalah hamparan tangkapan hujan (catching area) yang menyuplai air bagi Kapuas Hulu dan juga Kalbar. Setelah lama dipublikasikan hingga ke luar negeri, baru tahun ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kalbar melirik potensi wisata alam terunik itu. Danau yang menyimpan air yang kemudian mengalirkannya ke Sungai Kapuas dan sungai-sungai kecil lainnya, itu merupakan genangan air yang memberikan kesempatan berbagai jenis ikan air tawar untuk berkembang biak. Kalau mau tau habitat utama ikan termahal sedunia, Schleropagus formosus alias arwana atau siluk, Danau Sentarum lah lubuknya. Mungkin Fam Trip Tour tidak terlalu mendalami seluk beluk danau yang sangat bernilai dalam ekowisata. Baru ketika mendaki Bukit Terkenang, kawasan Danau Sentarum terlihat sebagai hamparan air dan daratan serta bukit yang amat indah. Tiga jam menyusuri sungai dan danau serta desa-desa memang terasa tidak menarik karena TNDS belum digarap secara komersial untuk wisata alam. Padahal, ilmuwan sedunia sangat berharap bisa ke TNDS karena masih banyak ikan atau satwa air yang belum dikenal hidup di sana. Namun turis yang biasa-biasa saja lebih terkesan setelah mendaki Bukit Terkenang. Mereka terpaku dengan keindahan danau-danau yang bergelombang karena ikan-ikan berenang.

man yang mencajadi focus kita, yakni Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Sentarum,” katanya. Untuk mencapai TNDS, pengunjung bisa menempuh jalur air, darat, bahkan udara. Namun dirinya mengakui, budget untuk sampai ke lokasi memang tidak murah. Terlebih dengan harg BBM yang gila-gilaan di hulu Kapuas itu. “Wisatawan bisa masuk tanpa hambatan lewat udara, darat dan sungai Tapi cost saja yang terlalu tinggi. Hanya saja, pengunjung tak pernah mengeluh atau merugi. Rata-rata yang datang ke sini terbanyak melakukan penelitian, baik mahasiswa mancanegara maupun peneliti hingga pecinta alam kelas dunia,” ungkapnya. Menurut Kadis Parekraf Kalbar Simplisius, melalui Kasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kalbar, Sumini, tour yang dilakukan merupakan langkah awal pengembangan wisata. “Sejauh ini perkembangannya sudah bagus. Baik danau maupun bukit semakin diperbaiki fasilitasnya. Kini juga sudah dikelolanya rumah singgah bagi wisatawan yang ingin bermalam di lokasi TNDS,” katanya. Aktivitas di danau termasuk memancing juga sudah bisa dilakukan khususnya ikanikan yang populasinya berlebihan. “Tapi dengan catatan, boleh memancing asalkan beberapa jenis ikan tidak boleh dikonsumsi atau di bawa keluar TNDS. Itu sudah merupakan ketentuan cagar alam,” katanya.

Suatu kawasan akan menjadi indah dan unik bila hamparannya terdiri dari pantai, dataran rendah dan perbukitan atau dataran tinggi seperti TN Gunung Palong, Kayong Utara. Tetapi Danau Sentarum taka da duanya karena hamparan banjir, dataran rendah, sungai hingga perbukitan dengan siraman matahari sepanjang tahun. Tidak heran kalua Kapuas Hulu, TN Danau Sentarum dan TN Betung Kerihun diklaim sebagai paru-paru dunia. M. Seban, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, cukup memahami TNDS luar dalam. Walaupun kawasan pengembangan pariwisata yang setiap tahunnya dipromosikan ke tingkat provinsi bahkan tingkat nasional, namun masih jauh dari kesan profesional. Sebab, fasilitasnya masih minim. Sarana transportasi hingga akomodasi penginapan belum tersedia dengan mudah. “Sejauh ini TNDS menjadi cagar alam yang kita kembangkan sebagai daya tarik wisata di Kapuas hulu. Bupati terus mendorong agar promosi jangan putus,” tutur Seban. Yang paling penting dan telah dilakukan oleh Bupati M. Nasir adalah, menjadikan kawasan Danau Sentarum sebagai milik rakyat. Sehingga masyarakat sekitar danau dan Kapuas Hulu umumnya merasa memiliki kawasan yang harus dijaga kelestarian alamnya. “Makanya setiap tahun mempromosikan ekowisata Kapuas Hulu. Ada beberapa ta-

Editor: Mohamad iQbaL

Mobil Listrik Saya belum tahu berapa dana untuk pengembangan mobil listrik tersebut. Tapi kalau uang saya tidak mencukupi, saya yakin bisa minta tolong teman-teman saya yang peduli dengan kemajuan anak bangsa

dana yang besar untuk pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, olahraga dan sebagainya. Saya juga tidak tahu apakah yang seperti itu juga tidak boleh.

untuk membeli mobil tersebut. Saya sedih masalah ini jadi perkara pidana. Saya berharap teman-teman tidak patah semangat. Selama ini BUMN juga mengalokasikan

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 998 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE Hanya

6.588 Ribu

6.888 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

disc up to

60 % + 0 %

10 JUNI S/D 16 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

8.850

8.550

Hanya

SPECIAL SALE + Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

TREADMIL MOTORIZED IDC 338

INCLINE (USB & MP3) ( NEW ) 22.350

Hanya

23.550

Hanya

7.388 Ribu

8.988 Ribu

IDC 7286 ( 6 FUNGSI) ELECTRIC BIKE

IDC 803 ( 4 FUNGSI ) HOME GYM

9.550

18.750

13.850

Hanya

Hanya

7.688 Ribu

Hanya

3.988 Ribu

17.650

6.988 Ribu

Hanya

6.588 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

IDC 838 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

Hanya

3.988 Ribu

QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

AIR WALKER

(TERMURAH)

5.250

9.750

RB

6.850

Hanya

2.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

7

Hanya

1.588 Ribu

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 10 JUNI SD 16 JUNI 2015

Puluhan masyarakat termasuk Dewan memang memberikan atensi khusus terhadap sidang kasus dugaan penggelapan dana Rp21 juta Partai Amanat Nasional (PAN) Pontianak itu. Sayang, sidang tak tepat jadwal (9 pagi). Yandi pun baru mendapat kabar bahwa sidang ditunda pada jam 2 siang. “Sebaiknya tepat waktu, koordinasi yang baik biar tidak keteteran. Kasihan ada yang nunggu dari pagi. Informasikan saja dan sesuaikan. Lah ini informasinya tidak ada,” kesalnya saat ditemui Rakyat Kalbar di kantin PN Pontianak, sekitar jam

1.26 siang. Semestinya, lanjut Yandi, segala macam bentuk kelengkapan sidang sudah disiapkan pihak PN, baik itu hakim, panitera, dan lain-lain. Menurut dia, jangan hanya mereka yang memberikan kesaksian atau terdakwa saja yang harus tepat waktu. Tapi hakimnya juga harus on time. “Intinya, sesuai dengan aturan yang ada, biar berjalan baik. Jadwalnya juga disesuaikan dengan yang disepakati. Daripada mereka yang hadir dibiarkan begitu saja, kan kasihan mereka yang menunggu selama itu,” paparnya.

Disiplin akan waktu dalam persidangan oleh hakim dinilai Yandi suatu hal yang mesti ditaati. Bukan malah dilanggar oleh pengadil, sebab waktu sidang itu lazimnya merupakan kesepakatan bersama. Jika ada masalah, pemberitahuan kepada para pengunjung atau keluarga terdakwa harusnya ada. “Kalaupun ada kendala teknis, mungkin itu sesekali bisa saja. Bukan berarti tidak taat dengan jadwal yang ditetapkan sendiri,” tutupnya.

Laporan: Gusnadi Editor: Mohamad iQbaL

Di Sebawi Sudah Setinggi Pinggang ”Banjir yang terjadi di Kabupaten Sambas akibat hujan lebat disertai pasang air sungai dan banjir kiriman dari perhuluan. Karena hujan merata di Kalbar, akibatnya sungai meluap dan menyebar hampir di seluruh kecamatan di Sambas,” ulas Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi, kepada wartawan saat meninjau di Kecamatan Sebawi dan Tebas. Saat ini Pemkab Sambas sudah membuka Posko dan langsung mengkoordinasikan instansi terkait seperti Dinas Sosial, DKP, Tim Sar, Polres Sambas, Tagana, dan pihak lainnya untuk segera memberikan bantuan berikut evakuasi bila memungkinkan. ”Sejak pagi, perahu karet sudah diturunkan di lokasi banjir yang parah, seperti di Sebawi dan Tebas,” jelas Juliarti. Terkini, banjir juga sampai ke Jalan Raya Sebawi dan Jalan Raya Rantau Panjang yang menuju ke Sambas. ”Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan jalan raya akibat banjir, kita juga sudah meminta bantuan Polres Sambas dan Dishub untuk mengamankan jalan raya agar tidak terjadi kemacetan panjang,” papar Juliarti. Setakat ini, warga yang pemukimannya terendam banjir sudah ada yang diungsikan di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas. ”Kita langsung menyerahkan bantuan banjir kepada Kades Tebas Sungai, M. Hasbi, di Masjid Tebas Sungai. Dan kita berharap ada bantuan dari masyarakat yang perduli kepada korban banjir, ” tutur Juliarti. Kepala Desa Tebas Sungai, M. Hasbi, mengatakan ada dua dusun yang terendam banjir, diantaranya Dusun Mawar dan Dusun Cempaka. ”Sekitar 959 Kepala Keluarga (KK) di dua dusun yang terendam banjir hingga lutut orang dewasa. Bahkan ada ketinggian air yang sebatas pinggang sehingga sudah ada warga yang diungsikan ke masjid terdekat,” jelasnya. Menurut Hasbi, sejak diguyur hujan dari malam sampai subuh, ketinggian air terus meninggi karena air sungai meluap. ”Saat ini, mereka yang diungsikan jumlahnya belum diketahui dan masih dalam pendataan

karena ada juga mereka yang mengungsi dirumah keluarganya dan Posko terdekat,” pungkasnya. Akibat Banjir Rob itu tak sedikit kendaraan yang mogok. Seperti dialami Amit. ”Tingginya air di jalan mulai 30 cm hingga pinggang orang dewasa. Antrian kendaraan panjang untuk bisa menembus terjangan banjir. Termasuk saya, tidak sedikit pengendara motor menyeret kendaraan yang mogok di tengah jalan,” tutur Amit, seraya berkata awalnya ia dari Sebawi hendak ke Sempalai. Senada, Badi, warga Sebawi menuturkan bahwa kondisi air dari pagi hingga siang terus naik. ”Air bukannya surut, malah terus meninggi. Kita berharap cepat surut, sehingga akses jalan kembali lancar,” tuturnya. Belum Situasi Genting Sementara, dari laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Kalbar, terdapat sedikitnya 13 desa yang sudah terendam banjir. Daerah-daerah itu antara lain di Kabupaten Sambas sebanyak tujuh desa, Kabupaten Landak satu desa dan Kota Singkawang lima desa. ”Baru terlapor dari tiga daerah itu. Ini banjir bandang yang terjadi musiman,” kata Kepala BPBD Kalbar, Nyarong, kemarin. Dari pantauan sementara pihaknya, banjir yang melanda sejumlah daerah itu belum termasuk dalam skala genting. Makanya, sejauh ini, Nyarong belum membuat mekanisme rencana pengiriman bantuan ke sejumlah daerah itu. ”Tidak bisa setiap air pasang kita kirim bantuan, artinya masih bisa ditangani oleh pemerintah setempat. Karena ada skala-skalanya kita kirim bantuan. Kalau untuk yang sekarang skalanya belum (harus ke provinsi), masih bisa kota/kabupaten yang menangani,” jelasnya. Skala genting yang dimaksud adalah apabila bencana banjir di suatu wilayah sudah sangat merugikan warga, misalnya telah mengisolasi warga dengan dunia luar atau warga terpaksa mengungsi di satu tempat, maupun lahan kebun dan sawahnya mengalami gagal panen dan sebagainya. ”Sekarang masih dianggap

keadaan alam yang biasa, penduduk masih bisa keluar masuk,” kata Nyarong. Dia juga meminta kepada kepala desa, lurah dan camat se-Kalbar untuk memberikan perkembangan informasi terkait banjir di wilayah masing-masing. Koordinasi ini penting, Nyarong melanjutkan, agar pemerintah dapat segera menyusun langkah jika sewaktu-waktu bencana meluas. ”Selain informasi yang kita jaga, baru-baru ini kita juga sudah melakukan Diklat pencegahan dan mitigasi bencana, termasuk gejala gempa di Putussibau. Pemateri yang kita datangkan dari ahli-ahli, seperti ahli geologi dari Bandung, ahli kehutanan dari Bandung, BMKG. Yang jadi pesertanya para kepala desa, camat, yang daerahnya memang rawan akan potensi banjir,” katanya. Imbuh Nyarong, “Kita sekarang rajin terima SMS dan rajin balas SMS”. Ia pun meneruskan SMS dari Sekda Sambas, Urai Sentosa, ”Kondisi Sebawi air pada sore ini agar surut. Sampai jam 3 kondisi jalan masih macet. Jumlah pengungsi desa sebawi 117 KK = 478 jiwa. RT Pjg 6 KK = 36 jiwa, SP Tjg 15 KK = 60 jiwa. Bantuan baru berupa 20 dus indomie. Tebas, jumlah pengungsi diperkirakan sebanyak 450 orang, bantuan berupa beras dan indomie telah dikirim”.

Laporan: M. Rido dan Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL Berikut desa-desa di tiga kabupaten yang saat ini tergenang banjir: 1. Kabupaten Sambas, banjir terjadi di sekitar Desa Serindang, Bukit Segoler, Batu Makjage, Dungun Prapakan, Bekut, Makrampai dan Sempalai. 2. Kabupaten Landak, banjir terpusat di Dusun Medang Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu. Ketinggian air kemarin sudah mencapai satu meter. 3. Kota Singkawang, banjir menggenangi daerah Hangmoi, Pajintan Singkawang Timur, di Kelurahan Bukit Batu Singkawang Tengah, Kelurahan Pasiran Pasar Baru dengan rata-rata ketinggian air di atas satu meter.

Sempat Mengira Dunia Mau Kiamat Martinus Umar ditemui di kediamannya yang berantakan, Senin (15/6). Selang beberapa menit, keluarga Pak RT ini mendengar gemuruh dari arah sungai yang jaraknya sekitar 300 meter dari kediamannya. “Suara kelatak kelutuk, kelatak kelutuk, seperti batu berbenturan dengan batu disertai pasir. Saya ingat anak dan keponakan saya, tetapi dijawab biarkan saja,” cerita Mona. Mendengar bunyi aneh seperti itu, Mona pun sempat mengira mungkin dunia sudah mau kiamat. “Kami yang sedang berbaring tibatiba dikejutkan dengan air yang masuk di rumah, lalu saya bilang banjir. Begitu saya bilang, air pun datang seperti gelombang laut,” ujarnya. Karena air banyak yang masuk disertai batu dan pasir, Mona beserta suami, anak dan keponakannya ke dapur, lalu pindah ke kamar, tengah dan pindah kamar lagi. “Dinding sudah jebol, bapak berupaya menahan dinding, saya dan anak saya bersembunyi di balik salah satu dinding, keponakan saya yang

besar tidak ada, ternyata dia sudah memandang di loteng,” katanya. Air yang disertai lumpur pasir masuk ke rumah setinggi dada orang dewasa. Hal itu sempat membuat keluarga Pak RT ini pasrah, lantaran tidak bisa berbuat apa-apa lagi. “Kami sudah pasrah, mau kabur tidak bisa lagi, karena air yang disertai pasir itu sangat deras,” ucap Mona. Selanjutnya pada Senin (15/6) pagi, Mona sudah mendapati dinding rumahnya jebol, dapur ambrol, sepeda motor terbawa arus hingga beberapa meter, berbagai dokumen lenyap, pakaian sehari-hari, perlengkapan sekolah dan buku-buku terbawa banjir bandang tersebut. “Motor ditemukan tersangkut di pohon dalam keadaan hancur,” kata Mona. Selain isi rumah yang terbawa arus, di kediaman Pak RT itu juga mengendap lumpur pasir setinggi sekitar 20 centimeter dari lantai rumahnya. “Biasanya hanya banjir biasa. Tetapi karena jembatan (pintu klip, red) tersumbat pohon-pohon besar, airnya melewati rumah

penduduk,” ujar Mona. Pohon-pohon yang menyumbat jembatan itu merupakan kiriman dari bukit sumber air Hangmoy, di kawasan tersebut terjadi longsor dahsyat. Bukan hanya pohon dalam ukuran besar, pipa PDAM yang terbuat dari besi pun nampak tersangkut di jembatan tersebut. Kediaman Pak RT ini yang paling parah terserang banjir bandang. Masih terdapat rumah nahas lainnya, tetapi mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah, seperti tiang teras yang patah, parabola yang hilang, beton fondasi yang patah dan terbawa arus serta lainnya. “Setidaknya tiga rumah yang kena banjir bandang ini,” ungkap Mona.

Laporan: Mordiadi

KEHILANGAN BPKB Sepmot KB 5955 AU Noka : MH1HB61118K534397 Nosin : HB61E-1533012 A/N: HERI PRIYATNO BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

Dibandrol 80 Juta Euro Penyerang The Reds Ditawar Lazio PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan bahwa ia tak akan dengan mudah melepas penyerang mudanya, Alvaro Morata ke klub lain. Nama Morata memang dikabarkan akan ditarik kembali oleh Real Madrid setelah musim gemilang bersama Juventus musim lalu. Los Blancos sendiri memiliki klausul buy back dalam kontrak Morata yang pindah ke Turin musim panas tahun lalu. Namun tampaknya Allegri tak ingin begitu saja kehilangan pemain andalannya itu. Dengan tegas, Allegri menyebut hanya akan

melepas Morata dengan harga 70-80 juta euro. “Bila kami harus menjual Morata, saya berharap bahwa klub membanderolnya setidaknya 70-80 juta euro karena itu adalah nilai yang sebenarnya,” tegasnya. Bukan hanya Morata, Allegri juga mengatakan dirinya yakin bahwa Kingsley Coman, bersama Morata adalah masa depan Juventus. “Saya pikir kami harus melihat pada dirinya dan juga Kingsley Coman, yang juga merupakan pemain muda lain dengan kualitas yang luar biasa,” tandasnya. (*)

LAZIO dikabarkan akan mengajukan tawaran untuk penyerang Liverpool, Fabio Borini. Penyerang asal Italia tersebut memang sejak lama sudah masuk daftar jual The Reds. Borini bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2012 dari AS Roma. Namun, hingga saat ini ia gagal menembus skuad utama asuhan Brendan Rodgers. Sempat dipinjamkan ke Sunderland pada musim kompetisi 2013/2014, Borini kembali ke Liverpool pada awal musim lalu. Dari total 18 laga yang sudah dijalani disemua ajang pada musim ini, Borini tak menyumbang satu gol pun.

Kondisi ini akan semakin membuat posisi Borini terdesak dari Liverpool. Apalagi klub kota pelabuhan ini baru saja mendatangkan penyerang baru pada diri Danny Ings. Kendati demikian, pelatih Lazio, Silvio Pioli meyakini bahwa Borini akan mampu tampil jika bergabung dengan Elang Ibukota. Brorini akan diproyeksikan untuk menggantikan peran Miroslav Klose yang semakin menua. Lazio sendiri dikabarkan insidefutbol tak sungkan untuk mengajukan tawaran sebesar 6 hingga 7 juga poundsterling bagi Borini. Harga yang cukup mahal untuk pemain yang sepanjang musim lalu tak mencetak sebiji gol pun.(*)

LAWAN TANGGUH ‘SI JUARA BERTAHAN’ (Live) Rabu, 17 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

URUGUAY

A N I T N ARGE Laga big macth akan hadir di pertandingan kedua babak kualifikasi Copa Amerika 2015 group B. Saat juara bertahan Uruguay akan mendapat lawan tangguh karena akan bentrok dengan Argentina. Laga ini akan di langsungkan di Estadio La Portada, La Serena. Rasa kecewa yang tinggi nampak masih menyelubungi kubu Argentina usai membuang kesempatan emas untuk mendulang 3 poin di laga pertamanya

saat Rojo Di Maria benPastore trok dengan Garay Paraguay yang Romero Mascherano berakhir dengn Aguero skor 2-2. Usai Otamendi laga itu di Banega kabarkan Messi Roncaglia Messi mencakmencak dan meski cuma dengan skor tipis sangat kecewa karena tim Tango 1-0. Tentu saja ini akan menjadi sebenarnya sudah memimpin modal yang sangat krusial bagi lebih dulu di babak pertama denskuat asuhan Oscar Tabarez gan skor 2-0. Nasil sial di babak jelang laga berat untuk bentrok kedua Paraguay bisa bangkit dan dengan Argentina. Dan saat mampu menyamakan kedudukan Ini Uruguay untuk sementara 2-2 di akhir laga. memimpin klasemen di group B Uruguay sudah di ambang dengan raihan 3 poin. pintu lolos ke babak 8 besar anPertandingan ini akan jadi laga dai bisa mendanprat Argentina seru yang melibatkan paras pedi laga ini. Dengan hasil kemain papan atas di liga top eropa. menangan tipis 1-0 atas Jamaika Di Argentina ada Messi dan Tevez

kan perLodeiro Pereira juangan rekan Gimenez Cavani Rodriguez setimnya. BinMuslera tang Barcelona ini memberiRolan Godin Sanchez kan dukungan untuk Arevalo rekanMaximiliano rekannya demi mempersedangkan Uruguay di perkuat tahankan gelar. Edinson Cavani. Melihat cacatan Seperti diketahui, Suarez tak head to head di 5 laga terakhir bisa memperkuat Uruguay karena nampak Argentina terbukti menmendapatkan sanksi larangan jadi lawan tangguh bagi Uruguay. bermain dalam sembilan laga Dan nampaknya rekor ini masih akan di perpanjang di laga ini. internasional. Hal ini karena ia dinyatakan bersalah usai mengSuarez Yakin Uruguay gigit bek Italia, Giorgio Chiellini Pertahankan Gelar di Piala Dunia 2014 lalu. Gagal tampil memperkuat UruBukan hanya sanksi larangan guay di Copa America 2015 tak sembilan laga internasional, membuat Luis Suarez mengabaiSuarez juga dihukum tak boleh

bermain selama empat bulan bersama Barcelona. Meski begitu, ia yakin rekan setimnya bisa mempertahankan gelar pada edisi tahun ini. “Tantangan luar biasa sudah berada di depan, dimana saya yakin rekanrekan satu tim memiliki kemampuan menghadapi tantangan tersebut. Saya akan terus memberikan dukungan meski tak bisa berada di sana bersama kalian semua,” ujarnya. (*)

Danlanud: Selamat Ya Daud, Terima Kasih Komandan Pontianak-RK. Setelah berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan interim WBO Asia Pasifik serta merebut sabuk kelas ringan WBO African. Petinju nasional asal Kalbar, Daud Chino Yordan, langsung mendatangi Komandan Lanud (Danlanud) Supadio Pontianak, Kolonel. Pnb. Palito Sitorus. S.IP MM, Senin (15/6). Kedatangan Daud Chino langsung disambut oleh Kolonel. Pnb. Palito Sitorus, Mayor Kal Yudi Setyawan serta Harian Rakyat Kalbar yang sebelumnya telah menunggu kedatangan petinju asal Kabupaten Ketapang tersebut. Sesampainya di ruangan Komandan Lanud, Daud langsung mengeluarkan dua sabuk WBO dari dalam tas hitamnya untuk diperlihatkan kepada Kolonel Palito. Tak pelak, Danlanud langsung tersenyum lebar. ”Saya pribadi dan juga TNI AU Lanud Supadio Pontianak mengucapkan selamat kepada Daud. Sebab telah berhasil menjadi juara,” ucap Kolonel Palito. Sebelumnya, petinju kelahiran 1987 itu berhasil menumbangkan petinju asal Ghana, Maxwell Awuku dalam pertandingan yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (6/6/2015).

Daud Yordan berhasil menang dengan angka 114-113, 115-112 dan 117-110. Kemudian, Daud membalas sambutan Danlanud. ”Saya juga berterima kasih kepada Danlanud, karena telah menjamu kedatangan saya. Saya juga mengharapkan dukungan dari komandan,” ucap Daud tersipu. Bahkan, Daud berharap Kolonel Palito bersedia menyaksikan laga tinju antara dirinya melawan petinju Australia yang bakal diselenggarakan di Bali mendatang. ”Saya sangat berharap Komandan bisa datang melihat saya berlaga. Tentunya kedatangan komandan dapat membuat saya semangat,” harap Daud Jordan. Permintaan tersebut, langsung ditanggapi Kolonel Palito. ”Apabila ada waktu luang, saya pasti akan datang untuk menyaksikan sekaligus memberikan dukungan kepada Daud,” lugasnya. Kolonel Palito menambahkan, dirinya hanya bisa mendukung secara moril. ”Saya pikir dukungan moril itu lebih mempunyai power dan support fighter yang lebih tinggi. Karena dukungan morillah yang membangkitkan semangat para atlet kita,” paparnya. Danlanud berpendapat, dukungan moril masih jarang terlihat untuk para

atlet Kalbar. ”Saya melihat di sini agak kurang untuk memberikan motivasimotivasi kepada atlet. Kalau masalah dukungan dana, saya yakin Daud pasti akan membutuhkan. Kitakan bisa mencarinya. Tapi dukungan moril yang penting bagi atlet kita,” tukasnya. Lanud sendiri, lanjut Kolonel Palito, selama ini selalu memberikan support kepada Daud. ”Karena dia merupakan salah satu atlet yang dibanggakan. Karena dia sudah mengharumkan nama Indonesia dan Kalimantan Barat khususnya,” serunya. Komandan Lanud berencana menggelar pertandingan tinju khusus tingkat Kalbar. ”Kemarin kita punya agenda. Tetapi belum tentu bisa diadakan tahun ini, sebab banyak kegiatan. Mudah-mudahan saja bisa, tapi saya juga tidak bisa memastikan. Lantaran situasi dan kondisi. Sebab akhir tahun ini ada pilkada dan segala macam,” ucapnya. ”Jadi belum bisa kita pastikan apakah akan terlaksana tahun ini atau tidak. Tetapi kalau bisa, kami mencari waktu khusus yang luang dan enak. Kita adakan kejurda lagi untuk mencari atlet-atlet baru. Pasti banyak atlet di Kalbar,” ucapnya. (dsk)

Mayor Kal Yudi Setyawan (kiri), Kolonel Palito dan Daud Chino Yordan saat memperlihatkan sabuk WBO kepada media, Senin (15/6). DESKA IRNANSYAFARA


Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Selundupkan 9500 Botol Minol Untungnya Bisa Miliaran

Pelakunya Tak Ditahan Cukup Bayar Rp35 Juta

Anak Bawah Umur Curi Sepeda Motor Sambas-RK. Lagi-lagi aksi kriminalitas di Sambas dilakukan anak bawah umur. Bahkan kasusnya pun sangat berat, mencuri sepeda motor (Curanmor) di Desa Semperiuk A, Kecamatan Jawai Selatan. Kapolres Sambas AKBP RN, 19 Wandy Aziz melalui Kadan AS, sat Reskrim Polres Samtersangka bas, AKP Eko Mardianto Curanmor mengatakan, telah terjadi diamankan Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor sesdi Polres uai dengan Laporan Polisi Sambas. Nomor: LP/136/VI/2015/ IST Kalbar/Res Sbs/Sek Jawai Selatan tanggal 12 Juni 2015. “Kasus ini berdasarkan laporan dari korban, yakni Mulyadi, 45, seorang petani yang merupakan warga Dusun Palawija RT.07/ RW. 04 Desa Halaman 15

Pontianak-RK. Terpidana kasus penyelundupan 9.500 botol minuman beralkohol (Minol) ilegal dari Malaysia, Dr John Bachriel tidak divonis penjara oleh Sutarmo, hakim Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Bahkan John lepas dari jeratan hukum, cukup membayar denda Rp35 juta saja. Hakim hanya memvonis denda Rp35 juta kepada terdakwa John, berawal dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar. JPU perkara ini bernama Citra Krisyani SH. Jaksa Citra tidak menuntut penjara, Halaman 15

Residivis Kambuhan Ditembus Timah Panas HINDARI RAZIA PADA MALAM DAN SUBUH

PASANGAN DI LUAR NIKAH MESUM DI SIANG BOLONG Pontianak-RK. Menghindari razia pada malam dan subuh, para pasangan mesum di Kota Pontianak malah berbuat asusila di siang bolong. Jajaran Polresta Pontianak menggerebek

ARMAN HAIRIADI-RK

Putussibau-RK. Pelarian AS, 24, residivis pencurian dengan pemberatan (Curat) akhirnya terhenti setelah betis kanannya ditembus timah panas polisi, Senin (15/6) sekitar pukul 13.00 Wib. Pria yang sudah dua kali masuk penjara ini hendak kabur saat disergap anggota Reskrim Polres Halaman 15

Arak Maut dari Pontianak Sanggau-RK. Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya 11 warga Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu. “Saat ini masih kita selidiki, kalau memang berasal dari Pontianak kita butuh bukti pendukung lainnya, nanti kalau sudah ada, kita kasi tahu,” kata Kapolres via BBM, Senin (15/6). Sebelumnya, dalam rapat Kominda, Senin (15/6) kemarin, Kapolres menyampaikan miras tersebut diduga berasal dari Pontianak. Halaman 15

Sintang-RK. Selama 15 jam setelah dilaporkan, akhirnya jasad Paskasius Rajimin, 19, atau kerap disapa Rai akhirnya berhasil dievakuasi dari dasar jurang air mancur Bukit Kelam. Rai sebelumnya terjatuh saat berada di puncak Bukit Kelam. Peristiwa ini terjadi, Minggu (14/6) sekitar pukul 07.00 Wib. Tim evakuasi tiba di lokasi mengangkat jasad Rai yang sudah meninggal. Tim evakuasi tiba di kaki bukit sekitar pukul 22.00 Wib. Jenazah Rai dibawa ke kampung halaman di Kecamatan Kayan Hilir oleh kedua orangtuanya. Halaman 15

HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

Halaman 15

AS dibawa polisi ke Poliklinik Polres Kapuas Hulu.

Pendaki Bukit Kelam Tewas Masuk Jurang

NIKMATI SENSASI

20 pasangan mesum di salah satu penginapan di kawasan Pontianak Selatan, Senin (15/6). Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops)

Tiga kawanan Curanmor diamankan di Mapolres Mempawah. ALFI SHANDY-RK

Mobil Box vs Avanza

Satu Tewas Seketika Delapan Luka-luka Sekadau-RK. Kecelakaan maut kembali terjadi di Sekadau. Kali ini melibatkan mobil box bernomor polisi KB 9796 HI dengan mobil Avanza bernomor polisi KB 1632 FA. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sekadau-Sintang KM 28, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (15/6) sekitar pukul 07.30 Wib. Akibat kecelakaan ini, M Saleh, 50, pengemudi mobil Avanza tewas di tempat. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Warung Kopi IPM Budaya Daerah Jadi Muatan Lokal Sambas. Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg berharap kekayaan khazanah budaya dan kerajinan Sambas dapat direpliksikan ke dalam mata Pabali Musa pelajaran muatan lokal (Mulok), seperti kerajinan tenun, pandan dan bambu. “Saya harap Dinas Pendidikan menjadikan Mulok sebagai pelajaran. Tujuannya, agar generasi muda dapat mengetahui kerajinan khas daerah, yang akhirnya muncul kecintaan daerah. Sebab, selama ini Kabupaten Sambas terkenal dengan kekayaan budaya dan khazanah daerah yang dapat bisa dipromosikan keluar daerah,” ujar Wakil Bupati Sambas kepada wartawan, belum lama ini. Tak hanya kerajinan tenun maupun kerajinan lain, trend batu akik yang saat ini masih booming, juga bisa dijadikan potensi daerah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tentu kualitasnya kita harapkan lebih baik,” ujarnya. Pabali berharap, instansi-instansi terkait dapat memberikan pembinaan pada pengrajin. Sehingga hasil kerajinan daerah bisa semakin baik dan dikenal luas. “Potensi ini bisa diangkat melalui mulok di sekolah, sehingga bisa dikenal luas dan diketahui pelajar di sekolah,” harapnya. (edo)

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

10

Bupati Perintahkan 9 Camat Pantau Ketinggian Air

Bupati menaiki Mobil Patroli Dishub melihat kondisi banjir di jalan raya Sebawi dan antrian kendaraan di jalan raya sebawi. M Ridho Bupati Sambas foto bersama masyarakat saat meninjau banjir di desa Tebas Sungai, kecamatan Tebas. M Ridho

Sambas. Hingga Senin (15/6), sudah 9 kecamatan terendam banjir. Selain meninjau dan menyerahkan bantuan, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djujardi Alwi MPH menginstruksikan Camat Sejangkung, Subah, Sajad, Sebawi, Tebas, Semparuk, Salatiga, Selakau dan Jawai agar tanggap terhadap kondisi wilayah dan warganya. Termasuk melaporkan ketinggian air secara teratur ke Pemkab Sambas. “Kita sudah instruksikan kepada seluruh camat agar tanggap dan segera melaporkan kondisi banjir, serta mempersilakan kepada masyarakat atau siapapun yang peduli dan ingin menyumbang untuk korban banjir. Sementara Pemkab Sambas telah menyerahkan bantuan di Kecamatan Tebas Sungai dan Kecamatan Sebawi,” jelas Bupati. Dihadapan warga korban banjir, Bupati mengimbau masyarakat tetap waspada. Selain arus deras, dikhawatirkan ada ular yang terbawa air dan bisa membahayakan keselamatan warga. Begitu pula bagi warga yang memiliki sampan, Juliarti meminta agar selalu standby di lokasi banjir untuk mengantisipasi jika hujan turun lagi. Sedangkan kepada PT PLN, Bupati minta agar aliran listrik dimatikan jika air

semakin tinggi. “Masyarakat agar sabar menghadapi musibah ini dan saling membantu. Jika harus dievakuasi, cepat lapor kepada aparat pemerintahan terdekat,” imbaunya. Juliarti menerangkan, banjir yang melanda Kabupaten Sambas akibat hujan lebat disertai pasang air sungai, serta banjir kiriman dari daerah perhuluan. Akibatnya, sungai meluap dan menyebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas. “Sebelumnya memang air pasang ditambah hujan seharian,” kata Bupati kepada wartawan saat meninjau banjir di Kecamatan Sebawi dan Tebas. Sebagai antisipasi, Pemkab Sambas sudah membuka posko dan langsung menghubungi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Tim SAR, Polres Sambas dan pihak terkait untuk memberikan bantuan. “DKP, SAR dan Polres menurunkan perahu karet. Karena banjir juga terjadi di jalan raya, kita minta bantuan Polres Sambas dan Dishun untuk mengamankan jalan raya, agar tidak terjadi kemacetan,” jelas Bupati. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Ribuan Warga Zona 1 Ikut Pawai Jelang Ramadan Sambas. Pawai takruf menyambut bulan suci Ramadan 1436 Hijriah dilaksanakan di Zona Sambas 1, Senin (15/5). Ribuan warga dari Kecamatan Sambas, Sajad, Subah, Sebawi, dan Sejangkung berharap mendapatkan hadiah yang disediakan panitia, yaitu berangkat umrah dan sejumlah doorprize. “Tahun ini pawai takruf kita bagi per zona, tidak seperti tahun sebelumnya digabung menjadi satu. Alhamdulillah, walau terpisah namun peserta pawai takruf selalu ramai. Ini artinya masyarakat Kabupaten Sambas telah siap melaksanakan puasa Ramadan,” kata Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dihadapan ribuan peserta pawai di Lapangan Gabsis Sambas. Tingginya animo masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya Zona Sambas 1, Pemk-

ab Sambas akan memberikan penghargaan kepada peserta pawai takruf menyambut Ramadan, berupa dua hadiah umrah dan hadiah doorprize bagi peserta yang berhasil mendapatkan undian. “Dalam menyambut Ramadan, mari kita jaga diri kita dari halhal yang dapat merusak niat puasa kita. Bagi yang mendapatkan hadiah umrah, saya ucapkan selamat,” ujar Bupati. Di tempat yang sama, Camat Sambas Halibus SSos selaku Ketua Panitia Pawai Jelang Ramadan Zona 1 mengatakan, pawai takruf Ramadan diikuti lima kecamatan yang masuk zona 1, yaitu Kecamatan Sambas, Sebawi, Sajad, Sejangkung dan Subah. “Ditambah pelajar dan juara 1, 2 dan 3 Festival Drum Band 2015,” jelasnya. Halibus menjelaskan, pawai takruf dimulai dari Lapangan Gabsis dan finish di Kantor Bupati Sambas. Dasar dilaksanakan ke-

giatan pawai ini sesuai Surat Bupati Sambas Nomor 400/90/Kesra-B tentang Kegiatan Pawai Takruf Ramadan, dan Surat Sekda Nomor 400/107/Kesra-B/2015 tentang Pelaksanaan Pawai Takruf Masing-masing Zona, serta Surat Penunjukan Camat Nomor 054/1515/SP/Um/V/2015 tentang Pembentukan Panitia Zona 1. Tujuan dilaksanakannya pawai takruf, tambah Halibus, tidak hanya menyemarakkan bulan suci Ramadan, tapi juga memeriahkan Hari Jadi Sambas ke-384, dan mengimplementasikan visi dan misi Terpikat Terigas, yaitu religius yang bermakna masyarakat Kabupaten Sambas mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan silaturahmi, serta mendukung program Pemkab Sambas,” harapnya. (edo)

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa bersama-sama mengibarkan bendera melepas Pawai Takruf Zona 1 di Lapangan Gabsis Sambas. M Ridho

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Jaga Kamtibmas Jelang Ramadan Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadan, Polsek Sungai Pinyuh menerbitkan imbauan kepada seluruh masyarakat di wilayah hukumnya. Ada delapan poin imbauan yang diharapkan dapat dipatuhi dan dijalankan masyarakat dengan baik. “Imbauan ini merupakan bagian dari upaya kita menjaga kamtibmas. Melalui imbauan ini, kita berharap peran aktif masyarakat dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga lingkungannya,” kata Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Wastono, Minggu (13/6). Kapolsek mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas selama bulan Ramadan. Caranya, dengan menggalakkan kegiatan siskamling di lingkungan masyarakat. “Hentikan segala bentuk kegiatan hiburan malam yang ada di masyarakat. Seperti aktivitas diskotik, cafe maupun kegiatan lain yang menjurus pada perbuatan yang dapat mengganggu ketenteraman, serta kekhusyukan masyarakat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tegasnya. Kemudian, lanjut Wastono, pihaknya mengimbau para pedagang makanan dan minuman supaya menghormati masyarakat Muslim yang sedang berpuasa. Berikutnya, tidak menjalankan aktivitas penyakit masyarakat, baik menjual miras, mabuk-mabukan, judi, prostitusi, pornografi, penyalahgunaan narkoba, pencurian dan tindak kriminalitas lainnya. “Kami juga mengimbau pengguna jalan, agar tidak kebut-kebutan di jalan raya. Termasuk larangan menggunakan knalpot racing yang dapat mengganggu keheningan lingkungan masyarakat, terutama saat kaum Muslim menjalankan ibadah dan istirahat di malam hari,” tuturnya. Berikutnya, masih menurut Wastono, pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat Muslim yang akan meninggalkan rumahnya untuk melaksanakan ibadah salat tarawih atau subuh, agar meningkatkan keamanan tempat tinggal. Pastikan rumah ditinggalkan dalam keadaan terkunci serta pastikan pula kompor atau listrik sudah dipadamkan. “Khusus untuk para ibu yang berbelanja di pasar, hendaknya tidak mengenakan perhiasan yang mencolok. Hal itu sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas penodongan dan perampasan. Jika memungkinkan, para ibu bisa ditemani suami ketika berbelanja ke pasar,” sarannya. Terakhir, Wastono mengimbau masyarakat dapat menjalani komunikasi dan koordinasi dengan aparat hukum. Jika melihat adanya potensi gangguan kamtibmas, agar segera melapor kepada aparat kepolisian. Supaya, segala bentuk gangguan dapat segera diatasi dan ditindaklanjuti dengan baik. “Apapun bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi, hendaknya segera laporkan kepada Polisi terdekat. Secepatnya, petugas akan menangani permasalahan tersebut dengan baik sesuai prosedur yang berlaku,” tukasnya. (fia)

Mobil Box Pengangkut Es Tak Beroperasi Mobil box yang mengangkut es tampak terparkir di Halaman Kantor DKP Mempawah. ALFI SHANDY

Mempawah. Bantuan mobil box pengangkut es dari pemerintah pusat ternyata tidak dimanfaatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mempawah secara maksimal. Sudah lama mobil bantuan tersebut diduga tak pernah beroperasi, tapi hanya diparkir di Halaman Kantor DKP. Kuat dugaan ujar Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi SH, mobil box tersebut meru-

pakan satu paket bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bersamaan dengan pabrik es di komplek Pelabuhan Perikanan Kuala Mempawah. Kabarnya, mobil box itu akan difungsikan untuk mendukung distribusi es balok dari pabrik kepada para nelayan di Kabupaten Mempawah. Namun, mobil box tersebut tidak pernah beroperasi melayani

kebutuhan es balok bagi para nelayan. Siang dan malam mobil itu hanya diparkir di Halaman Kantor DKP Mempawah. Nasib mobil box tersebut sama dengan pabrik es di komplek Pelabuhan Kuala Mempawah yang tidak pernah beroperasi sebagaimana mestinya. “Sangat kita sesalkan fasilitas yang telah diberikan pemerintah pusat, tetapi tidak bisa dimaksimalkan penggunaannya oleh DKP. Jika seperti ini kinerja DKP, wajar saja sektor kelautan di Mempawah tidak akan bisa maju dan berkembang,” pendapat Sudianto, Senin (15/6). Sudianto memperkirakan, mobil box pengangkut es tersebut merupakan bantuan tahun 2013 silam. Ironis memang bantuan yang sudah bertahun-tahun itu tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya bagi kemajuan program kelautan di Kabupaten Mempawah. “Selama ini DKP

selalu berkoar-koar tentang realisasi program kesejahteraan bagi nelayan, dan kemajuan sektor kelautan. Namun, faktanya di lapangan kesejahteraan nelayan hanya omong kosong dan mimpi belaka,” geramnya. Padahal, menurut Sudianto, sebagai daerah pesisir, tentunya Kabupaten Mempawah memiliki potensi kelautan yang besar. Seharusnya potensi yang ada bisa digali dan dimanfaatkan oleh DKP untuk diarahkan pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat nelayan di Kabupaten Mempawah. “Pada prinsipnya program kerja itu sudah bagus, asalkan bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan. Masalah dukungan anggaran dan fasilitas dari pusat juga sangat memadai. Hanya saja, yang menjadi permasalahan utama, SDM pejabat itu sendiri yang tidak memiliki daya kreativitas dan kesungguhan un-

tuk merealisasikan program kerja secara maksimal,” cecarnya. Sudianto mengaku akan menindaklanjuti keberadaan sejumlah fasilitas bantuan yang tidak beroperasi secara maksimal. Dia akan melaporkan temuantemuan di lapangan kepada pihak-pihak berwenang. “Tentu saja akan kita laporkan permasalahan ini. Bila perlu kita minta agar fasilitas lain yang tidak berfungsi seperti pabrik es, agar dilakukan investigasi. Bukan tidak mungkin ada penyimpangan yang menyebabkan timbulnya kerugian negara, hingga membuat fasilitas itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” tukas Sudianto. Sayangnya, belum ada pejabat DKP Mempawah yang bisa dikonfirmasi terkait tidak dioperasikannya mobil box pengangkut es. Reporter: Alfi Shandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Siswa TPA Darul Muttaqin Diarak Keliling Kota Mempawah. Wisuda siswa Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darul Muttaqin Desa Kuala Secapah diwisuda di Masjid Darul Muttaqin, Senin (15/6) pagi. Mengendarai empat mobil dan puluhan sepeda motor, sebanyak 17 siswa diarak keliling kota Mempawah. Menambah kemeriahan suasana, arak-arakan juga diiringi dengan seni musik tradisional, dan dihiasi dengan kerajinan tangan. Dimulai dari Halaman Masjid Darul Muttaqin, iringiringan menuju ke Jalan Kelurahan Tanjung melewati Jalan A Djaelani, Jalan Raden Sujarwo, Komplek Pasar Mempawah, Jalan Gusti Muhammad Taufik, Jalan Opu Daeng Menambon, dan kembali ke Jalan A Rani menuju Masjid Darul Muttaqin.

Di lokasi acara wisuda, sudah menunggu para orangtua dan keluarga, serta masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung momentum tersebut. Para tamu undangan pun tampak sudah menunggu siswa yang mengikuti prosesi wisuda. Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah diantaranya, Asisten I Setda Mempawah Iskandar, tokoh agama Sy Arifin, tokoh masyarakat H Syafi’I, dan Kepala KUA Mempawah Hilir. “Mereka yang diwisuda merupakan siswa yang telah menjalani proses belajar Alquran dari Iqra 1 hingga Iqra 6. Bahkan, sebagai tes akhirnya para siswa diwajibkan menghafal sejumlah doa harian, dan membacakan surat-surat pendek Alquran dengan lafal yang baik dan lancar di hada-

pan dewan guru dan masyarakat,” terang Kepala TPA Darul Muttaqin Desa Kuala Secapah, Syaifah Airni AMa didampingi jajaran dewan guru lainnya. Syarifah menyebut, acara wisuda yang diselenggarakan pihaknya itu sebagai wujud apresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan proses pendidikan di TPA. Sekaligus memotivasi siswa lain agar lebih bersemangat untuk menyelesaikan proses pembelajarannya. “Momentum wisuda ini sebagai kesempatan bagi kami untuk mengukur sejauh mana hasil pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Dari sinilah nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi para guru untuk meningkatkan kinerja. Agar ke depan menghasilkan lulusan

Siswa TPA Darul Muttaqin Desa Kuala Secapah foto bersama usai mengikuti prosesi wisuda. ALFI SHANDY

yang lebih baik,” pendapatnya. Ke depan, dia senantiasa mengharapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak dalam hal memajukan dan mengembangkan keberadaan TPA Darul Muttaqin Desa Kuala Secapah. Mulai dari masyarakat sekitar, aparatur desa hingga pemerintah kabupaten

diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk dunia pendidikan TPA. “Yang utama tentunya kami berharap adanya dukungan pemerintah daerah dalam bentuk fasilitas. Karena, selama ini sangat minim fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di TPA,” harapnya. (fia)


Ketapang Bahari Menyambut Ramadhan

Kasat Pol PP Edy Junaidi memberikan imbauankepada Pemilik THM agar mematuhi dan melaksanakan imbauanBupati. Bagi yang tidak mengindahkan Satpol PP akan menindak tegas. HUMAS

Satpol PP Kumpulkan Ratusan Pemilik Café dan THM Ketapang-RK. Menindaklanjuti imbauan Bupati Ketapang Henrikus, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) mengundang pemilik Cafe, tempat hiburan malam, pemilik warnet dan rumah makan di Kota Ketapang di aula Sat Pol PP Kompleks Kantor Bupati Ketapang, Senin (15/6) . Sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja telah menyebarkan imbauan Bupati Ketapang ke seluruh pemilik cafe, tempat hiburan malam (THM), pemilik warnet pada point 7 dalam imbauantersebut agar pemilik rumah makan buka pukul 20.00 s/d 24.00. Sementara pemilik rumah makan diharapkan buka pukul 14.00 sampai 04.00 pagi selama Ramadan. “Kami ingin mempertegas imbauan Bupati Ketapang dan kepada bapak, ibu, saudara dan saudari agar mematuhi dan melaksanakan imbauantersebut,” tegas Kasat Pol PP Edy Junaidi didepan ratusan pemilik cafe, tempat hiburan malam dan pemilik warnet. Edy mengingatkan jika selama Ramadan masih kedapatan para pemilik cafe, tempat hiburan malam dan pemilik warnet yang beroperasi tidak sesuai ketentuan yang telah disampaikan, pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Bagi yang tidak mengindahkan Satpol PP akan menindak sesuai dengan SOP,” tegasnya. Imbauan Bupati tersebut berisi agar kaum muslimin dan muslimat melaksanakan ibadah puasa penuh dengan keimanan dan ketakwaan serta keikhlasan mengharapkan ridha dari Allah SWT. Bupati juga mengharapkan masyarakat yang tidak melaksanakan puasa dapat menghormati kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadah puasa selama Ramadan, serta bersama-sama menjaga lingkungan dari segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran, seperti perjudian prostitusi, narkoba dan tindakan kriminal laiinya yang dilarang oleh ajaran Agama.(Jay-Humas)

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

11

Bupati Minta Pedagang Jaga Harga Ketapang-RK. Antisipasi melonjaknya harga berbagai kebutuhan pokok di pasaran, Bupati Ketapang, Henrikus meminta distributor dan pedagang tetap menjaga harga agar tetap stabil. Orang nomor satu di Pemkab Ketapang itu juga akan memerintahkan Disperindagkop dan Bagian Ekonomi Setda Ketapang melakukan sidak ke pasarpasar, mengecek harga dan stok barang menjelang puasa dan lebaran. “Agar harga tetap stabil dan stok tetap tersedia,” katanya. Kenaikan harga barang menjelang puasa dan lebaran itu selalu terjadi setiap tahun. Tapi kata dia, bukan berarti hal tersebut menjadi

Drs Henrikus

keharusan, apalagi kenaikan harga melebihi batas normal. “Sudah menjadi hukum pasar. Jika permintaan meningkat, harga juga naik. Tapi pemerintah harus tetap mengontrol. Jangan dibiarkan begitu,” tegasnya. Kenaikan harga yang terjadi pada berbagai bahan kebutuhan pokok. Tapi khusus beras, Pemda berjanji mengusahakan agar harga beras di Ketapang tak mahal. Bahkan kalau bisa lebih murah dari daerah lainnya. “Itu akan kita usahakan, karena Ketapang penghasil beras,” terangnya. Bupati menambahkan, saat ini beras

yang ditanam petani Ketapang juga sudah mulai dipasarkan di Ketapang dan kualitasnya tak kalah dengan beras dari Pulau Jawa. “Karena banyak petani kita yang juga menggunakan bibit unggul, jadi berasnya bagus,” jelasnya. Untuk menstabilkan harga, Bupati akan berkoordinasi dengan Bulog. Kalau perlu melakukan kerjasama dengan Bulog untuk mengelola hasil beras di Ketapang. “Kita minta Bulog menstabilkan harga beras di pasaran,” pungkasnya. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Canangkan Gerakan Cegah dan Deteksi Dini Kanker Ketapang-RK. Kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi kaum hawa. Pehamanan dan pengetahuan bahaya penyakit ini dinilai perlu untuk diketahui secara luas oleh kaum hawa. Dalam mendukung program Indonesia Sehat, Pemkab Ketapang melakukan sosialisasi sekaligus pencanangan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia Kabupaten Ketapang. Sosialisasi dan pencanangan ini digelar Senin (15/6) di sekretariat TP PKK Ketapang ini dibuka Ketua TP PKK Ketapang, Riniwati Henrikus. Setelah dilakukan pencanangan dan sosialisasi, dilanjutkan dengan kegiatan mendeteksi kanker serviks. “Kanker serviks dan kanker payudara 80 persen terjadi di negara berkembang,” katanya. Dari jumlah itu, 240.000 di antaranya terlambat dideteksi dan meninggal. Hal ini mengharuskan kita segera bergerak cepat untuk mencegah ibu-ibu dan generasi muda menjadi korban. “Karena itu, kita harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan menghindari faktor risiko penyakit ini,” terangnya. Kondisi tersebut menjadi salah satu perhatian ibu negara, Iriana Jokowidodo sehingga menginisiasi melakukan pencanangan

Ketua TP PKK Ketapang menyematkan PIN kepada tenaga medis dan paramedis yang sudah dilatih. HUMAS

gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini pada perempuan Indonesia. “Dalam rangka pencanangan gerakan ini, maka upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan menghindari faktor risiko kanker khususnya kanker serviks penting dilakukan, salah satu metode yang efektif adalah metode IVA ( inspeksi visual dengan asam asetat) kegiatan ini telah dilakukan serentak 21 april 2015,” bebernya.

Ketua TP PKK Ketapang menuturkan kanker serviks harus menjadi perhatian semua pihak. Sehingga penyakit ini bisa optimal dikendalikan dan tidak lagi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat Sosialisasi gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan indonesia ( PNGPD2KP2I ) Propinsi Kalimantan Barat yang dilakukan oleh TP PKK provinsi Kalimantan Barat bekerja sama BPJS-Kesehatan Kanwil Propinsi Kalbar dan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat, telah dilakukan pada tanggal 14 April 2015 di Pontianak.Bersamaan dengan itu juga telah ditanda tangani komitmen bersama dengan beberapa kesepakatan guna sosialisasi dan pencanangan gerakan nasional pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia Provinsi Kalbar. “Untuk pelaksanaan kegiatan itu pada hari ini juga akan kita sosialisasikan dengan menghadirkan nara sumber yang akan memaparkan tentang kanker serviks.

Maupun metode pemerikasaan IVA pada masyarakat, IVA merupakan salah satu metode untuk mendeteksi faktor resiko kanker leher rahim,” ucapnya. Setelah pencanangan, diharapkan akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan deteksi dini kanker di Kabupaten Ketapang. Sehingga gerakan ini menjadi gerakan yang berkesinambungan dan dilakukan terus menerus jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit, BPJS, Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan, LSM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua pihak secara bersamasama dapat melakukan senergis kegiatan, sehingga upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker ini dapat berhasil. Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, yang diwakili Rustami,M.Kes maupun Kepala BPJS Ketapang, Hendra. Bahaya kanker servik ini dikupas panjang oleh DR Radumuli Ginting SPOG. Penjelasan dari dokter spesialis ini mendapat perhatian serius dari para peserta, dari sejak awal sampai akhir kegiatan tak disadari peserta. Selain penjelasan, diskusi antara narasumber dan peserta juga semakin memperkaya wawasan peserta akan bahaya kanker servis dan kanker payudara. (Jay-Humas)

Kayong Utara

Pilkada Bupati Kayong Utara Juni 2018

Padah Bertuah

Ilustrasi/ist

Empat Faktor Keberhasilan Sekolah SUKADANA. Departemen Pendidikan Nasional menggariskan empat faktor kunci yang berperan dalam menentukan keberhasilan sekolah. Yaitu, manusia (kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya), material (fasilitas sarana prasarana), money (dana), dan manajemen. Dari beberapa faktor tersebut, kepala sekolah dianggap memegang posisi sentral dalam mengelola sekolah. “Untuk itu, dibutuhkan kemampuan manajerial yang handal sesuai dengan tujuan dan target yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan sekolah Kepala sekolah selain memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik maka ditutut pula manajemen dengan penerapan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengendalian,” kata Tulus SPd, Kepala SMK Negeri 1 Sukadana, belum lama ini. Manajemen, menurut dia, ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Fungsi-fungsi manajemen adalah terdiri dari perencaan, mengorganisir, menggerakkan, dan mengontrol. “Era globalisasi penuh persaingan, lingkungan yang sangat dinamis, tuntutan masyarakat selalu berkembang sehingga tantangan yang dihadapi oleh SMK makin besar. Salah satu standar yang bisa diterapkan untuk menjadi sekolah standar internasional adalah dengan memenuhi persyaratan ISO, khususnya Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Untuk memperoleh sertifikat tersebut, sekolah harus menunjukkan proses belajar mengajar yang terpadu antara teori dan praktek, pelayanan kepada siswa, orangtua dan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri serta pemerintah,” ucap Tulus. Sistem manajemen berbasis ISO 9001:2008, lanjut dia, merupakan sistem yang dibangun dengan fondasi kebijakan-kebijakan yang terdokumentasi dan dijalankan secara konsisten untuk membangun budaya mutu dalam institusi. “Penyusunan dokumen yang tepat sesuai kondisi institusi dalam menuju pencapaian visi, misi, dan sasaran organisasi. Kemudian kiat-kiat dalam menerapkannya, merupakan kunci keberhasilan menjalankan sistem ini, serta lulus dalam proses sertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang independen,” ungkap Tulus. (lud)

SUKADANA. Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara akan dilaksanakan pada Juni 2018. Hal ini mengacu kepada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Dalam Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa jadwal pilkada serentak akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan. “Tahap pertama Pilkada akan dilaksanakan pada Desember 2015 untuk kepalan daerah yang Masa Akhir Jabatan (AMJ) tahun 2015 dan semerster pertama tahun 2016. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada februari 2017 untuk kepala daerah yangt AMJ semester kedua 2016 dan seluruh AMJ 2017 dan pada tahap ketiga akan dilaksanakan bulan juni 2018

Effian Noer

untuk kepala daerah yang AMJ-nya 2018 dan 2019,” ungkap Effian Noer Komisioner KPU di konfirmasi di Kantornya, Jalan Bhayangkara Sukadana kemarin. Menurutnya jika mengacu kepada tahapan tersebut maka Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara akan bersamaan dengan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. “Masa Akhir Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat yaitu 14 Januari 2018. Sedangkan Masa Akhir Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara 25 Juni 2018. Maka Pilkadanya akan dilaksanakan pada tahap ketiga Pilkada serentak yaitu bulan juni 2018,”jelas Komisioner Divisi Data, Humas dan Hubungan antar lembaga tersebut.

Dia juga menjelaskan Pada Pilkada serentak tahap ketiga tahun 2018, selain Kabupaten Kayong Utara dan Provinsi Kalaimantan Barat, juga ada beberapa Kabaupaten /kota di kalaimantan barat yang juga mengadakan Pilkada serentak diantaranya Kota Pontianak yang AMJnya 22 Desember 2018, Kabupaten Pontianak ASMJ-nya 14 April 2019. “Selain itu juga Kabupaten Kubu Raya AMJ-nya 17 Februari 2018 dan Kabupaten Sanggau AMJ-nya 5 Februari 2019. Jadi Pilkada serentak tahap ketiga di Kalimantan Barat ada lima Kabauipaten/Kota yaitu Kayong Utara, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Sanggau dan juga Provinsi Kalimantan Barat,”jelas Effian. (lud)

Persyaratan Jadi Penyelenggara Pemilu Makin Berat SUKADANA. Guna menjadi penyelenggara pemilu pada Pemillihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dirasakan makin berat. Karenanya KPU Kayong Utara merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi kepemiluan khususnya dalam menyonsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada tahun 2018 mendatang. “Yang dimaksud berat di sini penyelenggara tidak boleh lagi menjabat lebih dari dua periode. Berdasarkan Peraturan KPU Momor 3 Tahun 2015, yang dimaksud penyelenggara tersebut yaitu Penitia Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),”ungkap Effian Noer Komisioner KPU, di ruang kerjanya kemarin. Dijelaskan Effian, sehubungan dengan telah ditetapkannya peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2015, Tentang tata kerja KPU, KPU Provinsi/KIP, KPU Kabupaten/Kota, mengenai pembentukan Tata Kerja PPK, PPS dan KPPS dalam menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupatidan/atau Walikota, merujuk pada pasal 18 ayat (1) huruf k disebutkan bahwa persyaratan menjadi PPK, PPS dan KPPS belum pernah menjabat 2 (dua)

kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS. “Yang dimaksud belum menjabat dua kali itu yaitu periode pertama dimulai tahun 2005 hingga tahun 2009 dan periode kedua dimulai tahun 2010 hingga tahun 2014 dan seterusnya,”jelas Komisioner Divisi Data, Humas dan Hubungan antar lembaga

itu. Diungkapkan Effian, inti dari PKPU nomor 3 tahun 2015 tersebut adalah maksimal boleh menjadi penyelenggara hanya dua periode dalam pemilu saja, tidak boleh lebih dari dua periode. “Untuk di Kayong Utara, ratarata yang menjadi penyelenggara di tingkat PPK, PPS dan

KPPS telah dua periode, maka untuk menjadi penyelenggara Pemillihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018 mendatang mereka sudah tidak boleh lagi. Karenanya KPU Kayong Utara merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi kepemiluan terutama tentang PKPU atahun 2015,”kata Effian.

Menurutnya, sosialisasi kepemiluan dimaksudkan untuk mencari calon-calon penyelenggara ditingkat PPK,PPS dan KPPS untuk menyonsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalilmantan Barat Tahun 2018 mendatang. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Perbaiki Diri Sambut Bulan Suci Ramadan Nanga Pinoh-RK. Ustadz Harjani Hefni mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan bulan suci Ramadan yang tidak lama lagi akan tiba. Satu diantaranya dengan melakukan evaluasi diri terhadap segala perbuatan yang dilakukan selama ini. “Pertama, mempersiapkan persepsi yang benar tentang Ramadan. Bergairah dan tidaknya seseorang melakukan pekerjaan dan aktivitas. Sangat korelatif dengan sejauh mana persepsi yang dia miliki tentang pekerjaan itu. Hal ini juga bisa menimpa kita. Saat kita tidak memiliki persepsi yang benar tentang puasa,” ujar Harjani Hefni dalam tabligh Akbar MQ di Masjid Nurul Iman, Nanga Pinoh Melawi, Sabtu malam lalu. Menurutnya, persepsi yang benar akan mendorong seseorang untuk tidak terjebak dalam kesia-siaan di Ramadan. Kata dia, saat seseorang tahu bahwa Ramadan merupakan bulan ampunan maka dirinya akan meminta ampunan pada Sang Maha Pengampun. “Jika kita tahu bulan ini bertabur rahmat, kita akan berlomba dengan antusias untuk menggapainya. Jika pintu surga dibuka, kita akan berlari kencang untuk memasukinya. Jika pintu neraka ditutup, kita tidak akan mau mendekatinya sehingga dia akan menganga,” paparnya. Lebih lanjut, dosen IAIN Pontianak ini menegaskan, agar puasa seseorang bertabur rahmat dan penuh berkah serta bermakna, sejak awal harus siap mengisi puasa dari dimensi lahir dan batin. Karena puasa merupakan “sekolah moralitas dan etika”, tempat berlatih orangorang mukmin. Dalam uraiannya, Harjani menjelaskan, tentang hakekat dan tujuan puasa sebagaimana terkandung di dalam surah Al-Baqarah ayat 183 sampai dengan ayat 188. “Pada Surah Albaqarah ayat 183, Allah memanggil orang-orang yang beriman untuk melaksanakan suatu ibadah yang sangat mulia dan penuh hikmah yaitu puasa sehingga untuk melaksanakan ibadah puasa ini diperlukan keimanan yang kuat yang tertanam dalam pribadi seorang muslim. Dengan keimanan yang mantap maka seorang mukmin akan merasa mudah mengamalkan ibadah yang sebenarnya berat. Namun sebaliknya, lemahnya iman seseorang akan menjadikan penyebab lemahnya untuk melaksanakan ibadah puasa,” ulasnya. Oleh karena itu, tidak sedikit orang-orang yang tidak mampu melaksanakan puasa. Padahal puasa yang dilaksanakan di Indonesia ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan negara-negara lain, di Eropa. “Pernah saya waktu di Berlin itu puasa sahurnya jam dua dan bukanya itu jam sembilam malam. Bayangkan betapa beratnya ibadah puasa di sana. Apalagi saat musim panas. Namun Alhamdulillah, dengan niat kita yang kuat semuanya bisa dilaksanakan,” ujarnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

12

Anggaran Panwas Melawi Hanya Rp700 Juta Lennys: Itu Mustahil, Tak Cukup untuk Gaji Pengawas Nanga Pinoh-RK. Ketua Panwas Kabupaten Melawi, Lennys mengatakan, dana Rp700 juta yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Melawi kepada Panwas untuk proses pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang dinilai sangat minim. Karena jumlahnya yang terbilang sangat kecil. “Untuk honor saja, kalau seluruh jajaran dibentuk itu sudah tidak cukup. Kan selain panwas kabupaten, kemudian untuk panwascam sebanyak 33 orang. Belum lagi PPL PPL 169 orang. Sesuai dengan jumlah desa di Melawi. Jadi sangat mustahil,” keluh Ketua Panwas Kabupaten Melawi, Lennys usai pelantikan 33 panwascam, di Aula Emaus Melawi, Senin (15/6). Lennys menyebutkan, untuk honor semua pengawas, setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp800 sampai Rp900 juta. Namun hitungan tersebut hanya sampai Desember, sementara undang-undang mengatur panwas kecamatan

Anggota panwas Melawi saat menandatangani SK dan penandatanganan pakta integritas usai pelantikan di Emaus Melawi. SUKARTAJI

dan PPL itu dibentuk satu bulan sebelum tahapan penyelenggaraan dan selambat-lambatnya dua bulan setelah tahapan terakhir. “Minggu depan PPL sudah harus kami bentuk. Akhir bulan Juli PPL sudah harus terbentuk semua, karena untuk verifikasi faktual dukungan calon dan verifikasi terkait data pemilih dan mereka juga harus sudah

mendapatkan gaji,” lugasnya. Lennys mengungkapkan, sejatinya pada 2014 atau Panwas Melawi periode sebelumnya sudah memberikan usulan anggaran sebesar Rp5,2 miliar untuk pelaksanaan pilkada. Karena sudah tahu pada tahun 2015 akan dilaksanakan pilkada. “Tapi pada waktu itu aturan terkait pelaksanaan pilkada belum keluar. Perpu Nomor 1

juga terkait penganggaran belum keluar. Jadi kami menyusun anggaran itu berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2011 dan UU Pilkada sebelumnya. Mau tidak mau, suka tidak suka karena penyusunan anggaran itu berbasis pada tahapan. Nah tahapan itukan banyak nambah di UU yang baru,” paparnya. Lennys menambahkan, dirinya tidak tahu apakah nanti Pemkab Melawi akan menganggarkannya pada APBD Perubahan atau apa. Yang jelas sesuai dengan aturan anggaran untuk pilkada 2015 dibebankan pada APBD. “Nah, kalau masalah itu dianggarkan pada APBD murni atau APBD perubahan itu bukan kewenangan kami. Jadi kalau dibilang kami terlambat tidak juga. Karena sebelumnya kami sudah melakukan pengajuan. Namun kalau pengajuan revisi dibilang terlambat memang perangkat kami belum ada. Kami baru dilantik 30 April,” timpalnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono mengatakan, dengan anggaran Rp700 juta memang masih kurang. Dana tersebut memang sudah disiapkan sebelum pengajuan. Namun demikian, kekurangan nanti akan tetap dibahas kembali oleh tim anggaran. “Kami sudah minta kawankawan di DPPKAD untuk menyiapkan bahan-bahannya. Nanti kita juga akan melakukan pertemuan,” ucap Sekda. Sekda sendiri belum bisa memperkirakan berapa besar anggaran yang akan digelontorkan untuk panwas guna menghadapi pilkada. Karena pihaknya juga masih perlu melakukan penghitungan ulang. “Nanti kalau sudah dihitung berapa kekurangannya baru bisa kita sebutkan. Jadi nantilah itu bisa dianggarkan di perubahan,” ujar Sekda.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Sumpah Janji PPS Nanga Pinoh Nanga Pinoh-RK. Sebanyak 51 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terdiri dari 17 desa di Kecamatan Nanga Pinoh diambil sumpah janjinya, Senin (15/6), di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh. Pengambilan sumpah janji itu dihadiri komisioner KPU Kabupaten Melawi, Camat dan PPK Kecamatan dan Kapolsek Nanga Pinoh. Camat Aimolnija berharap,

kepada seluruh unsur pimpinan di Kecamatan Nanga Pinoh, khususnya dan Kabupaten Melawi umumnya, baik itu pimpinan partai politik, Panwaslu, KPU, PPK, PPS, para kepala desa dan BPD serta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang ada. Agar bersinergi serta saling bahu membahu dalam menyukseskan even Pilkada serentak yang akan

digelar pada 9 Desember mendatang. Supaya aman, tertib dan damai. “Anggota PPS yang telah dilantik diharapkan pula bisa menjalin kerja sama dengan anggota PPK kecamatan sehingga tugas dan fungsi yang ada di dalam undang-undang pemilihan terlaksana dengan baik. Diharapkan anggota PPS yang telah dilantik bisa lebih transparan dengan PPK

Kecamatan dalam bekerja. Jika ada temuan di lapangan agar dapat dibicarakan sehingga tidak ada terjadi kecurangan dalam memilih,” lugasnya. Aimol menyampaikan, dengan dilantiknya PPS se-Kecamatan Nanga Pinoh maka semakin solidnya penyelenggara Pilkada Kabupaten Melawi 9 Desember mendatang. Yakni, dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila dan aturan

perundang-undangan yang berlaku. PPS bisa berperan aktif membantu KPPS agar lebih maksimal. Hal ini dikarenakan rekapitulasi tersebut merupakan manifestasi rekapitulasi PPK. Jadi agar bisa sesuai dengan aturan dan tidak ada keberpihakan maka netralitas dan kinerja yang maksimal dari PPS yang telah dilantik harus dijaga. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Jangan Bakar Sampah Sembarangan Sintang-RK. Memasuki musin kemarau dengan cuaca yang ekstrem ini, Bupati Sintang, Milton Crosby meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah secara sembarangan. “Kita sedang menghadapi musim kemarau. Maka warga kita imbau untuk mengantisipasinya, jangan sampai terjadi kebakaran, baik lahan maupun hutan. Di antaranya dengan tidak membakar sampah sembarangan,” ujar Milton ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6). Dia juga meningatkan agar setiap Toko atau Rumah Toko (Ruko) mempersiapkan alat pemadam kebakaran. Sehingga ketika terjadi kebakaran, sebelum meluas sudah berhasil dipadamkan dengan alat tersebut. Bagi warga yang hendak berpergian, hendaknya terlebih dahulu mengecek rumahnya. “Persiapkan segala bahan untuk mengantisipasi kebakaran, misalnya pasir, skop dan lainnya. Pastikan juga untuk mematikan kompor listrik, obat nyamuk dan lainnya,” papar Milton. (Adx)

PSB di Sintang Gratis Afen: Laporkan Kepada Saya Jika Sekolah Memungut Biaya Sintang-RK. Pendaftaran Siswa Baru (PSB) SD Negeri dan SMP Negeri di Kabupaten Sintang tidak dipungut biaya alias gratis. Kalau pihak sekolah menarik biaya pendaftaran, diharapkan segera melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang. “Saya harapkan orangtua melaporkan sekolah yang meminta biaya untuk masuk sekolah itu. Jika ada laporan, saya akan turun langsung ke sekolah tersebut untuk memberikan sanksi bagi pihak sekolah yang memungut biaya masuk siswa baru,” tegas M Afen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Afen menjelaskan, PSB di SD dan SMP tidak dipungut biaya sepeser pun, lantaran

terkait program pemerintah pusat, wajib belajar sembilan tahun. “SD Negeri dan SMP Negeri gratis biaya masuk, kecuali sekolah swasta,” katanya. Pada tahun ajaran lalu, Afen tidak menerima laporan dari orangtua, tentang adanya pihak sekolah yang memungut PSB. “Belum pernah ada laporan. Tetapi jika tahun ini ada, maka akan saya tindak dan berikan sanksi sekolah itu,” ucapnya. Kendati akan memberikan sanksi tegas terhadap sekolah yang memungut biaya masuk tersebut, Afen belum dapat memastikan jenis sanksi tersebut. “Setiap kasus akan dipelajari secara mendalam, selanjutnya dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya. Afen juga mengingatkan pi-

Ilustrasi

hak sekolah untuk menghindari segala bentuk pungutan seperti pembelian buku, seragam dan kepentingan siswa dalam proses belajar-mengajar.

“Kalau ada biaya internal seperti seragam, kaos dan les tambahan atau berkaitan dengan internal sekolah, maka pihak sekolah harus berdis-

kusi dengan wali murid. Tidak boleh dipaksakan,” kata Afen.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Petakan Persoalan Kesehatan di Setiap Kecamatan

Bupati Memukul Gong pertanda Rapat Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2015 dibuka. A

HMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby meminta Dinas Kesehatan untuk memetakan persoalan kesehatan di setiap kecamatan. Sehingga dapat segera mengambil langkah yang terorganisir guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Dari sisi fasilitas, kita juga tidak kalah dengan kota-kota lain. Jadi tidak ada alasan lagi bagi tenaga kesehatan untuk tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat,” kata Milton saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2015, di Aula CU Keling Kumang, Senin (15/6),. Menurut Milton, dengan lengkapnya fasilitas kesehatan yang diterus ditingkatkan dari

tahun ke tahun ditambah dengan pemetaan persoalan kesehatan, seharusnya pasienpasien cukup ditangani di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), tidak harus ke rumah sakit. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Hary Sinto Linoh menjelaskan, Raker Kesehatan ini sebagai salah satu persiapan menyambut Akreditasi Puskesmas. “Hampir semua kecamatan sudah memiliki Puskesmas. Tetapi ada beberapa Puskesmas yang hingga saat ini belum memiliki fasilitas yang lengkap,” ungkapnya. Sinto memastikan, pihaknya akan segera melengkapi segala fasilitas kesehatan di setiap Puskesmas. “Dengan lengkapnya fasilitas kesehatan di

Puskesmas, maka pelayanan kesehatan akan semakin baik,” katanya. Indikator MDGs Tidak Tercapai Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Kesehatan Keluarga, Gizi dan Peran serta Masyarakat, Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, tahun ini akhir program Millenium Development Goals (MDGs). “Kami melihat ada indikator dalam MDGs yang tidak mampu kita capai, tetapi akan kita jadikan acuan dalam penyusunan program ke depannya,” katanya. Menurut dia, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan primer melalui upaya kesehatan promotif dan preventif penting untuk dilakukan oleh banyak pihak. “Bukan hanya

oleh petugas kesehatan, tetapi juga pihak lain,” ujar Hary. Selain itu, tambah dia, pemberdayaan masyarakat juga menjadi perhatian. Lantaran kemandirian masyarakat dalam hal kesehatan merupakan level tertinggi yang harus diperjuangkan. “Kalau masyarakat sudah mandiri, maka derajat kesehatan akan semakin baik,” jelas Hary. Saat ini, menurut Hari, sebenarnya bukan lagi bicara akses pelayanan kesehatan, tetapi sudah pada mutu pelayanan. “Untuk meningkatkan mutu, ada banyak menyerap dana, baik itu APBD maupun APBN yang bisa dimanfaatkan, tinggal kita mempelajari petunjuk teknis saja supaya kita terhindar dari masalah hukum,” ucapnya. (Adx)


13 Uncak Kapuas Ningkau Nuan Ramadhan, Rumah Makan Jangan “Vulgar” Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

KAPUAS HULU

Putussibau-RK. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan rumah-rumah makan tidak membuka tempat usahanya secara “vulgar” selama bulan suci Ramadhan. “Bukan menyuruh mereka menutup usahanya, tetapi bagaima cara mengemas tempat usahanya itu agar tidak terbuka. Bagaimana, agar orang yang makan di dalam rumah makan tidak terlihat langsung dari luar,” kata H Darohman SAg MSi, Kepala Kantor (Kemenag) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6). Darohman mengharapkan pemilik rumah makan dapat Ilustrasi/ist

Stabilkan Harga Pangan Strategis Sebelum Ramadhan Putussibau-RK. Untuk mengantisipasi ketidakstabilan harga menjelang bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu telah menyiapkan program stabilitasi harga pangan strategis. “Menjelang Ramadhan kita selalu ada kegiatan stabilisasi pangan strategis. Ini agar harga tidak naik terlalu tinggi,” kata Dra Claudia Ani MSi, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/6). Menurut Claudia, kenaikan harga sejumlah komoditas menjelang bulan puasa dipicu meningkatnya permintaan masyarakat. Untuk itu selain upaya stabilisasi pangan strategis, Pemkab juga menyediakan Pasar Murah. “Untuk stabilisasi pangan strategis, recananya sebelum puasa kami akan turun ke pasar, sekitar tanggal 17 Juni,” ungkapnya. Dalam kegiatan stabilisasi pangan strategis tersebut, akan ada tim lintas sektoral yang turun, di antaranya dari Bagian Ekonomis Setda Kapuas Hulu, Disprindagkop dan Dinas Kesehatan. “Kami turun untuk memastikan keamanan, ketersediaan pasokan dan harga. Sebab sekarang ini, memang sudah kelihatan komoditas-komoditas yang kurang pasokannya, seperti daging,” ujar Claudia. Apabila ada kenaikan harga, seperti tahun lalu, pada bahan pembuat kue, minyak goreng, telur, gula dan mentega. Maka Pemkab akan mensubsidi pengusaha 10 persen. “Pemkab akan berkerjasama dengan pedagang tertentu yang telah dipilih untuk subsidi,” tutur Claudia. (aRm)

menghargai umat Islam yang sedangkan menjalan ibadah puasa selama Ramadhan. “Alangkah bagusnya, pemilik rumah makan yang muslim memiliki kesadaran sendiri untuk menutup usahanya untuk sementara,” sarannya. Dia sangat mendukung bila pemerintah menertibkan rumah makan dan tempat hiburan, agar umat Islam dapat konsentrasi beribadah selam Bulan Puasa. “Kami hanya bisa berharap, karena yang memiliki kewenangan itukan pemerintah,” tutup Darohman. Terpisah, salah seorang pemilik Rumah Makan di Jalan Kom Yos Soedarso, Ida mengaku tidak pernah menutup tempat usah-

H Darohman

anya selama Ramadhan. Tetapi bukan berarti tidak menghargai bulan puasa.”Kalau pun buka,

warung kami hanya buka pintunya setengah saja, pakai tirai lagi,” katanya. Ida tidak menutup tempat usahanya selama Bulan Puasa, lantaran memiliki enam karyawan yang gajinya harus dibayar setiap bulan. Kendati demikian, dia akan mendukung pemerintah, bila warung-warung makan di Putussibau dilarang buka selama Ramadhan. “Tetapi harus adil, jangan kami saja yang tutup,” tegasnya. Lain halnya dengan pemilik Rumah Makan di Jalan Lintas Utara, Sumi. Dia mengaku tempat usahanya itu tutup selama Ramadhan, dan bukan kembali setelah Idul Fitri. “Tidak enak

juga, orang puasa, kami buka warung. Saling menghargailah,” tuturnya. Dia mengakui, menutup tempat usaha selama Ramadhan ini tidak membuatnya rugi. Justru merasa bertanggungjawab dalam menghargai orang-orang yang berpuasa. Sumi sangat mendukung jika pemerintah menertibankan rumah-rumah makan pada Bulan Puasa. “Kalau pemerintah mau menertibkannya, lebih bagus juga. Jadi masyarakat yang beragama Islam lebih tenang puasanya,” tutup Ida. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Polisi Amankan Nenek-nenek Putussibau-RK. Satuan Narkoba Polres Kapuas Hulu mengamankan seorang nenek, MA di kediamannya di Jalan Diponegoro, Minggu (14/6) sekitar pukul 23.00. Lantaran perempuan berusia 76 tahun ini menjual Minuman Keras (Miras). Dari tangan nenek yang mengaku sudah 10 tahun menjual Miras itu, diamankan 14 kantong arak putih dan 22 kantong boteo (arak campuran) serta satu jeriken arak putih. MA saat ditemui di Satnarkoba mengaku terpaksa menjual Miras, karena harus memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari. “Saya hanya hidup sendiri di rumah, harus bayar lampu dan memenuhi kehidupan seharihari. Hanya itu yang bisa dilakukan,” kata nenek bertongkat ini. Janda ini mengaku menjual Miras tidak kepada sembarangan, hanya orang-orang tertentu yag bisa menjadi konsumennya. “Kalau tidak kenal, saya tidak mau menjual arak kepadanya,” ujar MA. Dia juga mengaku menjual arak hanya di lingkungan sekitarnya, yang memang dari entis tertentu. “Minta keringanan hukumanlah dari polisi, saya menjual arak dengan kondisi saya seperti ini,” lirih MA yang

tidak bisa berjalan tanpa tongkat ini. Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu, Iptu Edhi Trisno tertangkap nenek penjual Miras, merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas 2015. Edhi mengungkapkan, dalam operasinya kemarin pihaknya mendapatkan dua tersangka di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni MA dan PT. Keduanya langsung diamankan berikut barang buktinya. Untuk TKP pertama, pihaknya menciduk penjual Miras di Jalan Lintas Utara Simpang Mupa atas nama PT, 53. “Kejadian tadi malam pukul 22. 30, barang bukti yang diamankan 12 kampel arak putih ditambah satu botol ukuran satu setengah liter, dan uang tunai Rp673 ribu,” ungkap Edhi. Dari pengakuan kedua tersangka, jelas Edhi, mereka menjual Miras titipan. Keduanya hanya mengambil untung dari penjualan. Hal ini sudah lama dijalani keduanya. Akibat perbuatannya, kedua tersangka disangkakan dengan Perda Miras Kalbar Nomor 02 Tahun 2010 tentang Miras. Ancaman hukumannya, denda maksimal Rp5 juta dan kurungan satu bulan. (aRm)

Dua Anggota Satnarkoba Polres Kapuas Hulu saat menunjukkan hasil razia Miras. ARMAN HAIRIADI

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bocah Mulai Ngisap Sisa Bensin Pintu Masuk Jadi Pecandu? Sanggau-RK. Warga kelurahan Bunut resah dengan mulai maraknya anak-anak yang mengisap bensin di lingkungan mereka. Perilaku ini cukup mengkhawatirkan, lantaran dilakukan hampir tiap hari. “Setiap hari saya lihat, dekat rumah saya, pokoknya kalau siang-siang begini, ada mereka ngisap sisa bensin di kios,” kata warga kelurahan Bunut, Lukas Subardi ditemui wartawan,

Bupati Sanggau ketika mewisuda santriwan. HUMAS

Senin (15/6). Dikatakan Lukas, kebiasaan anak-anak tersebut sangat meresahkan karena Ia mengaku khawatir prilaku anakanak tersebut nantinya menjurus ke Narkoba. “Khawatir juga kita, lama-lama nanti bisa makai narkoba dia. Saya minta harus ada tindakanlah dari pihak yang berwenang,” ujar Lukas. Menanggapi kejadian itu, Kasi Pemberantasan BNNK Sang-

gau, Sudi Jarto mengaku sering menemukan kasus anak-anak yang ngisap bensin. Ia juga menyebutkan prilaku anak tersebut dikenal dengan sebutan ‘inhalen’ yaitu prilaku yang hampir sama dengan ngelem yang berbahaya karena mengandung zat adiktif. “Lem kemudian dicampur bensin kemudian diaduk, asapnya itulah yang dihirup,” katanya. Untuk kewenangan prilaku “In-

helen” itu berada di Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial karena tidak termasuk UU 35. Dari segi kesehatan, Sudi mengaku sangat berpengeruh khususnya pada bagian paru-paru. “Biasanya kalau kecanduan ngelem sudah berat, lari ke bensin dia dong, itu yang berbahaya, apalagi kalau kebiasaan buruk itu dilakukan anak-anak,” terangnya. Ia mengimbau para orangtua

Masjid Agung Berbenah Sambut Ramadhan

Bupati Wisuda 532 Santri Sanggau-RK. Bupati Poulus Hadi mewisuda 536 santri dari 32 Taman Pendidikan Alquran (TPA) sekabupaten Sanggau, Minggu (14/6) pagi di GPU Balai Betomu. Pada ratusan santri itu, ia berpesan agar mendalami dan memegang teguh Alquran sebagai pedoman hidup. “Membudayakan membaca Alquran guna meningkatkan keimanan serta menjauhi hal-hal yang yang merugikan seperti minuman keras dan narkoba,” katanya. Ia juga meminta orangtua mampu membimbing dan mengerahkan anak-anaknya, menanamkan budaya yang baik. Terpenting kata dia, berikan anakanak peluang meningkatkan kemampuan melalui sarana pendidikan. “Apalagi dengan semakin meningkatkan teknologi telekomunikasi seperti televisi, handphone dan lain sebagainya,” ujarnya. Kepada panitia ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sehingga menjadi agenda rutin Pemkab Sanggau, mewujudkan Sanggau maju dan terdepan. Kegiatan wisuda kali ini diawali Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) pada 13 Juni 2015 lalu dengan memperlombakan lomba tartil ikrar puitisasi Alquran yang diikuti sebanyak 10 regu dan lomba tartil qur’an sebanyak 39 peserta. (KiA-humas)

Ketua dan sejumlah pengurus masjid agung melaksanakan kerja bhakti bersih-bersih masjid sambut Ramadhan 1436 H. ISTIMEWA

Sanggau-RK. Meskipun pembangunan fisik Masjid Agung AlMu’awwanah belum rampung seratus persen, pengurus masjid terbesar di kabupaten Sanggau mengaku siap melaksanakan segala amaliyah selama ramadhan 1436 H. Dikatakan Ketua Pengurus Masjid Agung, Gusti Zulmainis beberapa yang disiapkan antara lain tempat salat, tempat berbuka puasa dan amaliyah lainnya termasuk

tempat parkir kendaraan bermotor. “Hari ini (Minggu, 14/6) kita sengaja mengajak seluruh jamaah kita untuk kerja bakti untuk menyambut puasa nanti, termasuklah membenahi tempat parker jamaah,” katanya. Beberapa amaliah yang dilaksanakan selama Ramadan di antaranya tarawih, witir yang dilanjutkan mengaji Alquran, bukan puasa bersama setipa hari selama Ramadan, kajian tafsir dan hadits

setiap seminggu dua kali selama ramadhan. “Masih banyak lagi kegiatan selama ramadhan yang kita laksanakan, termasuk nanti pada sepuluh terakhir ramadhan, kita laksanakan saur bersama, mudah-mudahan nanti jamaah bisa mengikutinya dan menjadikan bulan ramadhan ini sebagai bulan penuh barakokah guna mencari pahala dan keridoan sebanyak-banyaknya ari Allah SWT,” ujarnya. (KiA)

memantau tumbuh kembang anak termasuk bagaimana pergaulannya di luar, agar tidak melakukan hal-hal yang merusak mereka. “Ini penting saya sampaikan, jangan sampai dibiarkan, semua pihak saya minta juga terlibat, laporkan kalau memang ada anak-anak yang berprilaku seperti itu,” tuturnya. Repoter: Kiram Akbar

BKD Tunggu Surat Kemendikti Sanggau-RK. Terkait isu ijazah palsu yang saat ini menjadi isu meresahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau saat ini terus melakukan inventaririsir pemakaii jazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai dari saat Ia melamar sampai diangkat menjadi PNS. “Keabsahan ijazahnya terus kita teliti, namun persoalannya sekarang, pegawai kita sekarang tidak hanya sekop Sanggau tetapi juga skop vertikal,” kata Kepala BKD Sanggau, Gregorius Theno, Senin (15/6). Tahap awal, BKD akan memverifikasi PNS di lingkungan Pemkab Sanggau, namun tidak kemungkinan juga PNS di instansi vertikal. “Tetapi kita membutuhkan waktu untuk menyelesaikan ini, karena dokumendokumen akan kita buka teruatama disaat mereka melamar sebagai PNS,” katanya. Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap tidak ada PNS di Sanggau yang menggunakan ijazah palsu. Namun begitu, Ia mengaku pihaknya masih menunggu surat dari Kemendikti terkait perguruan tinggi mana saja yang berhak dan tidak berhak mengeluarkan ijazah. “Supaya jelas ni, jangan pula universitas kita’ (kalian) semua tu, padahal kita bujur-bujur jak sekolah kan, terutama yang menyandang predikat MSI. Tau apa itu MSI? Minggu Senin Izin,” kelakarnya, Senin (15/6). Namun, isu ijazah palsu menurutnya harus menjadi perhatian semua pihak supaya tidak merugikan negara. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Bupati: Jangan Dengar Suara Miring Tukang Kritik

Bupati pidato saat pencanang Save Mandor River. ANTONIUS

Mandor-RK. Bupati Landak Adrianus Asia meminta kepada pemuda dan masyarakat Mandor kecamatan Mandor serius dalam mencanangkan Save Mandor River, atau penyelamat sungai Mandor. “Kalau mau membangun sungai Mandor tetap baik, jangan mendengar suara-suara miring yang mengkritik, tapi tetap semangat dan melakukan dengan serius,” katanya pada pembukaan pencanangan Save Mandor River atau penyelamat Sungai Mandor, pekan lalu. Kritikan kata bupati harus dianggap sebagai tantangan dalam upaya perbaikan. “Mandor dulu sangat dikenal orang karena sungainya jernih bersih, orang banyak mandi di situ. Tapi sekarang sudah berubah kotor. Untuk memperbaiki ini yang harus ada kebersamaan. Pemuda dan masyarakat harus kompak bersama-sama memperbaikinya, demi masa depan anak cucu kita,” katanya. Ia meminta pemuda dan masyarakat kompak dan mau memperbaiki hutan yang rusak dengan cara menanam pohon dan memeliharanya. “Jangan yang sudah rusak dibiarkan. Tapi yang rusak kita perbaiki dan yang belum rusak harus di jaga. Pelestarian alam merupakan tanggungjawab kita bersama. Maka kita harus menjaganya. Dan masyarakat tidak lagi merusak alam,” pinta bupati.(ius)

Selasa, 16 Juni 2015

14

Arsip, Kunci Hindari Sengketa Ngabang-RK. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis, Senin (15/6) membuka kegiatan bimbingan teknik kearsipan di lingkungan Pemkab Landak. Bimtek itu akan berakhir hingga 17 Juni besok. “Arsip sebagai identitas dari jati diri bangsa. Selain itu sebagai memori, acuan dan bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perlu diingat juga bahwa arsip harus dikelola dan diselamatkan,” ujar Sekda. Bupati telah menerbitkan Perbup Landak No. 33 tahun 2008 mengatur tentang tugas pokok, fungsi, struktur organisasi dan tata kerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Landak. “Dalam Pasal 1 Ayat 21 menyebutkan bahwa, unit kearsipan adalah satuan kerja yang kegiatan pokoknya meliputi pengendalian dan pengarahan arsip (dinamis) aktif serta menyimpan dan mengolah arsip (dinamis) inaktif yang berasal dari unit-unit kerja,” jelasnya. Pada ayat 22 juga disebutkan, unit pengolah adalah satuan kerja yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi atau instansi unit pengolah arsip (dinamis) aktif sebagai berkas kerja. “Dengan penyelenggaraan kearsipan yang baik, tentunya kita

Peserta Bimtek kearsipan mendengarkan arahan dari narasumber. ANTONIUS

juga dapat menghindari kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan seperti, sengketa tapal batas, sengketa lahan, sengketa hasil Pemilu, sengketa perkebunan dan sengketasengketa lainnya,” ungkap sekda. Ia berharap, melalui program kerja Bimtek kearsipan bagi tata usaha ini, para peserta mengetahui dan memahami tugas dan fungsi sebagai pengelola kearsipan di lingkungan kerjanya masing-masing. “Pada akhirnya, dokumen, arsip atau berkas-berkas pemerintahan dapat ditata, didata, diselamatkan dan dilestarikan agar nantinya dapat menjadi bahan dan bukti pertanggungjawaban pemerintah kepada generasi sekarang dan yang akan datang serta untuk mempermudah pencairan kembali,” pintanya. Pembukaan Bimtek kearsipan inipun dihadiri Kepala Badan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (BPKD) Kalbar, Ignasius IK yang juga sebagai narasumber, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Landak, Oktavianus dan sejumlah perwakilan SKPD di Landak. Sedangkan peserta Bimtek juga diikuti perwakilan SKPD dilingkungan Pemkab Landak. Repoter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Jaga Terus Kerukunan Umat Beragama Ngabang-RK. Sejumlah tokoh agama dan organisasi kepemudaan dari berbagai agama di Kabupaten Landak, Senin (15/6) mengikuti kegiatan pembinaan umat beragama dan pengembangan wawasan multikultural. Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak selama sehari itu dibuka langsung Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni, memperkokoh komitmen kerukunan umat beragama. “Kegiatan ini akan memberikan dampak yang positif. Salah satu contoh yakni semakin kuatnya kerukunan umat beragama di Landak,” katanya. Ia menilai, kerukunan antar umat beragama di Landak ini memang sudah berjalan dengan baik. “Dengan kerukunan antar umat beragama yang baik kita tentunya saling memberdayakan ditengahtengah kerukunan antar umat beragama itu,” katanya.

Isriyah mengajak seluruh umat beragama di Landak selalu menjaga multikultular yang beraneka ragam. “Lebih penting lagi, kita harus menjaga kerukunan umat beragama yang sudah kita bangun bersama di Landak. Apalagi kerukunan ini menjadi potensi bagi kita untuk membangun Landak,” ungkapnya. Isriyah menegaskan, kerukunan hidup antar umat beragama di Landak ini merupakan tanggungjawab seluruh umat beragama. Selain itu juga menjadi tanggungjawab Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Landak. “Meskipun sampai saat ini FKUB belum memiliki sekretariat, tapi hal itu tidak mengurangi semangat bagi FKUB Landak mengembangkan kerukunan umat beragama,” pintanya. Narasumber dalam kegiatan tersebut terdiri dari Ketua FKUB Landak, Pastor Frederick Samri, Kepala Kantor Kemenag Landak, Hj. Isriyah dan Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi.(ius)

Para tokoh agama dan organisasi kepemudaan dari berbagai agama di Landak mengikuti kegiatan pembinaan umat beragama dan pengembangan wawasan multikultural. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Umat Janang Ran Rayakan Pesta Perak Uskup Sanggau

Uskup Sanggau memberikan komuni kepada umat Janang Ran. HUMAS PEMKAB SEKADAU

Sekadau. Perayaan Pesta Perak 25 tahun Uskup Mgr. Giuliuo Mencuccini CP sebagai Uskup Keuskupan Sanggau kembali digelar umat Katolik. Jika pada Rabu (3/6) digelar misa perayaan di Sanggau, misa serupa digelar Umat Katolik di Stasi Janang Ran Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga, Kecamatan Belitang Hilir, Minggu (15/6). Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, dan sesepuh masyarakat Janang Ran, Stepanus Buan, berikut tokoh masyarakat lainnya, seperti Paulus Lion, dan beberapa tokoh agama hadir di sana. Misa dipimpin langsung Uskup Mencuccini, yang didampingi Pastor Paroki Sungai Ayak, Korman, dan Pastor Paroki Sekadau, Kristianus CP. Dalam kotbahnya, Uskup Mencuccini mengajak umat Katolik di Janang Ran, khususnya bagi orangtua supaya mendoakan putra–putrinya ada yang menjadi pelayan Tuhan. Uskup juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau kehadirannya. “Kehadiran pemerintah sebagai bukti cinta dan dukungan serta motivasi bagi umat di Janang Ran,” tuturnya. Ketua Panitia, Donatus, memberikan pujian kepada Uskup Mencuccini yang berkenan memenuhi undangan umat untuk merayakan pesta peraknya yang ke 25. “Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sekadau dalam hal ini Bapak Wakil Bupati atas kehadirannya,” ulas dia. Sementara, Wabup Rupinus berkisah, pada era 25-30 tahun silam, Misi Katolik memegang peranan penting dunia pendidikan. Pada jaman itu, kata Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini, banyak pendidikan dibangun oleh mereka. “Saya dibesarkan oleh Misi Katolik. Waktu itu, saya sekolah di SD Katolik Lubuk Tajau. Belum ada sekolah yang dibangun oleh pemerintah di daerah pedalaman seperti sekarang,” cerita dia. Perhatian pemerintah kepada umat bergama di Kabupaten Sekadau sudah dilakukan selama 10 tahun sejak Sekadau dimekarkan menjadi kabupaten. Untuk itu, Rupinus sangat berterima kasih kepada Uskup Mencuccini atas pelayanannya kepada umat. “Kami berdoa pelayanan Uskup selalu dikaruniai oleh Tuhan. Dan kepada umat kita berdoa agar Bapak Uskup, para pastor, frater, bruder dan suster, tetap sehat dalam memberikan pelayanan kepada umat Katolik,” pungkasnya. (bdu)

Tunggakan PBB-P2 Sekadau Rp 4,40 Miliar, Gagasan Sekda Jhon:

PNS Mau Naik Pangkat? Bayar Dulu Pajaknya Sekadau. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sekadau menggelar Pekan Panutan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) Kabupaten Sekadau tahun 2015. Kegiatan yang dihelat di Gedung Kateketik itu merupakan upaya meningkatkan kepatuhan warga membayar pajak serta meminimalisir tunggakan PBB-P2. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Sekadau, Yohanes Jhon, mewakili Bupati Simon Petrus. Ia didampingi Kepala Dispenda Sekadau, Zakaria Umar, serta sejumlah pimpinan SKPD. Terlihat pula Kepala Cabang Bank Kalbar Sekadau, Yayat HS. Usai kegiatan, Zakaria Umar mengungkapkan potensi PBBP2 di Kabupaten Sekadau mencapai Rp1,19 miliar per tahun. “Jumlah itu berdasarkan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) PBB-P2 yang sudah

kita cetak,” bebernya. SPPT itu diserahkan secara berjenjang melalui kecamatan ke desa, hingga ke RT, untuk selanjutnya disampaikan kepada wajib pajak. “Dari SPPT itu, wajib pajak kemudian akan membayarkan kewajiban pajaknya ke kas daerah di Bank Kalbar yang jatuh temponya pada 30 September tahun ini,” ulas Zakaria. Diakui dia, pekerjaaan penagihan pajak bukan hal mudah. Selain harus sesuai dengan data, hal itu juga berkaitan dengan tingkat kesadaran masyarakat sendiri dalam membayarkan pajaknya. Sejauh ini, tingkat kesadaran masyarakat membayar PBBP2 masih diragukan. Betapa tidak, sejak 2007 hingga 2013, sedikitnya ada Rp 4,4 miliar tagihan PBB-P2 yang masih menunggak. “Tunggakan terbesar ada di

Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Jumlah pastinya saya tidak hafal. Yang jelas, diperkirakan lebih dari Rp500 juta,” ulas Zakaria. Imbuh dia, “Karena itu, melalui pekan panutan pembayaran PBB-P2 ini, saya berharap partisipasi masyarakat dalam membayar pajak bisa ditingkatkan. Selain itu, kita juga berharap agar masyarakat bisa membayar PBB-P2 tetap waktu”. Senada, Sekda Yohanes Jhon berharap masyarakat, terutama kalangan PNS, memenuhi kewajiban pajaknya. “Nanti dalam pengusulan kenaikan pangkat PNS, kita akan mengimbau untuk melampirkan bukti pembayaran pajak sebagai salah satu tambahan persyaratan,” cetusnya. Sebab, sebagai abdi negara, PNS harus menunjukkan keteladanan kepada warga. “Pajak

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, melakukan pembayaran PBB-P2 miliknya di sela kegiatan pekan panutan pembayaran PBB-P2 di gedung Kateketik, kemarin. ABDU SYUKRI

ini penting untuk membiayai kegiatan pembangunan kita. Kita tentu mau daerah ini bisa maju dan terbangun,” tutur Jhon. Tak cukup hanya memberikan imbauan, dalam kesempatan itu, Jhon juga langsung

mencontohkan komitmennya membayar pajak. Ia membayar pajak dua bidang tanah miliknya yang totalnya Rp 46.872. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Polisi Coba Hapus Konflik Perkebunan

Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang digelar Polres Sekadau dalam rangka penghapusan konflik di sektor perkebunan kelapa sawit di Sekadau yang digelar di Gedung Kateketik Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI

Sekadau. Polres Sekadau berupaya keras menghapus konflik yang sering terjadi di sektor perkebunan kelapa sawit. Upaya itu mereka wujudkan

dengan banyak cara. Salah satunya menggelar Focus Group Discussion (FGD) seperti yang dilakukan Sat Binmas Polres Sekadau, kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kateketik itu dihadiri langsung Kapolres AKBP Muslikhun SIK dan Bupati Simon Petrus. Pesertanya beragam, selain dari perwakilan perusahaan kebun, juga hadir tokoh masyarakat dan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sekadau. Dalam sambutannya, Muslikhun mengatakan ada beberapa potensi konflik di sektor perkebunan kepala sawit. “Diantaranya masalah pencemaran lingkungan, batas, bagi hasil, dan pencurian buah sawit,” ujarnya. Konflik di sektor perkebunan, menurut Muslikhun, bisa terjadi

antara sesama warga, warga dengan perusahaan, maupun dengan melibatkan pemerintah. Karena itu, diskusi ini diharapkan bisa menghindari terjadinya gesekan tersebut. Muslikhun juga memaparkan data yang diperoleh tentang penyebab terjadinya konfilk atau gesekan pada 7 kecamatan di Sekadau. Intinya, perbedaan kepentingan. Karena itu, diharapkan agar kepentingan masyarakat maupun kepentingan perusahaan bisa diakomodir. Bupati Simon Petrus menyatakan, ada beberapa kebijakan yang harus diperbaiki manajemennya karena Sekadau

merupakan pecahan dari Sanggau. “Seperti yang kita ketahui, Sekadau merupakan produk dari Sanggau, begitu juga dengan kebijakan di perusahaan. Maka dengan terbentuknya Kabupaten Sekadau, ada baberapa kebijakan di perusahaan yang wajib kita perbaiki,” ujarnya. Konflik perkebunan, Simon berharap bisa disikapi dengan baik. Utamakan jalan musyawarah. “Penyelesaian masalah harus dilakukan dengan baik, agar tidak ada yang disalahkan. Rasa aman sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Juni 2015

BENGKAYANG

15

Jembatan Kulor Putus

Singkawang-RK. Jembatan Kulor di dekat Mayonif 641/Raider yang menjadi pembatas Kelurahan Sanggau Kulor-Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur putus dihantam derasnya air, Senin (15/6) sekitar pukul 02.00 dini hari. Jalan yang sebelumnya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua itu, kini sama sekali tidak bisa dilintasi, karena antara jembatan dan ruas jalan sudah terpisah sekitar hampir dua meter. Jembatan yang putus itu menghambat aliran air yang begitu deras. Sehingga air pun meluap di sekitar sungai, termasuk Asmara Militer, Lapangan Tembak Yonif 641/Raider. Sejak dini hari kemarin, beberapa prajurit sibuk membuat bendungan sementara untuk menghalau air tersebut. Kerusakan jembatan di jalan berstatus provinsi yang menghubungkan Kota Singkawang-Kabupaten Bengkayang itu membuat warga kesulitan.

Lantaran mereka harus memutar ke jembatan bally, jembatan alternatif yang dibangun sambil menunggu perbaikan jembatan kulor. Pengalihan arus lalu lintas itu membuat pengendara sepeda motor dan mobil harus antre. Beberapa personel Satlantas pun bekerja keras untuk memastikan arus lalu lintas di kawasan tersebut tetap lancar. “Jembatan lama yang biasa digunakan pengedara roda dua sudah putus, terpaksa menggunakan jembatan bally yang biasa digunakan roda empat, dan membuat kami terhambat juga dengan kondisi seperti ini,” ujar Usman, salah seorang staf Camat Monterado, Bengkayang yang kebetulan melintas. Dia menjelaskan, terpaksa melintasi jembatan alternafi tersebut, karena itulah satu-satunya akses yang menghubungkan Monterado-Singakawang. “Kalau sudah begini, maka lebih dari satu jam perjalanan baru bisa sampai

Jembatan Putus. MORDIADI

ke Monterado,” kata Usman. Sementara itu, Pasi Intel Yonif 641/Raider, Lettu (Inf) Pariyono mengatakan, robohnya jembatan tersebut dikarenakan arus yang begitu deras. “Arusnya deras sekali, bahkan sekitar pukul satu lewat saja airnya sudah

setinggi pinggang orang dewasa, namun mulai surut hingga pukul 04.00 WIB. Para prajurit dan masyarakat sibuk mengamankan barang mereka,” ujarnya. Komandan Yonif 641/Raider, Mayor (Inf ) Ari Maulana mengaku sangat

terkejut dengan banjir bandang yang menghantam sekitar bantaran sungai termasuk Asrama Yonif 641/Raider. “Jembatan di samping Raider juga putus, pada awal banjir hampir setinggi pingang dewasa namun kemudian mulai surut, lapangan tembak, lapangan ban, dan rumah-rumah prajurit juga terkena banjir,” ungkap Ari. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Bina Marga dan ESDM Kota Singkawang, Iskandar Zulkarnain mengaku menerima kabar ambrolnya jembatan kulor itu pagi kemarin. Dia beserta Kabid SDA ddan staf pun langsung ke lokasi. “Kita langsung berkoordinasi dengan UPJJ Kalbar, untuk segera datang melihat langsung kondisi ini,” katanya. Zulkarnain mengharapkan UPJJ Kalbar langsung melihat Jembatan Kulor yang putus untuk, agar dapat menganalisa apa yang mesti dilakukan lebih dahulu. “Karena ini harus cepat ditangani, tidak bisa ditunda-tunda

lagi, atau menunggu pengerjaan yang informasinya sedang dalam proses tender atau penunjukkan pelaksaan pembangunan,” ujarnya. Sebenarnya, tambah Zulkarnaen, bisa saja jembatan yang putus itu diangkat menggunakan alat berat, agar arus air tidak tersendat dan meluap kemana-mana. “Tetapi untuk melakukan hal itu, kita tidak bisa, karena ini merupakan kewenangan provinsi, karena jembatan berstatus provinsi,” jelasnya. Selain menunggu kedatangan langsung UPJJ Kalbar tersebut, Dinas Bina Marga sudah mengirim karung-karung pasir untuk dijadikan bendungan sementara, agar air tidak semakin meluap ke mana. “Kita juga sudah mengecek jembatan-jembatan lainnya, tetapi tidak ada yang rusak, selain Jembatan Kulor ini,” kata Zulkarnain.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Anak Bawah Umur Curi Sepeda Motor ................dari halaman 9

Arak Maut dari Pontianak

dibawa ke Polres Sambas, dan barang bukti masih diamankan di Polsek Jawai,” jelas Eko. “RN merupakan warga Dusun Bukit Raya, Desa Jawai Laut, Jawai Selatan. Sedangkan AS warga Dusun Subur, Desa Pelimpaan, Jawai,” ujarnya. (edo)

Pihaknya lanjut Kapolres, hampir setiap hari menggelar razia, termasuk merazia kendaraan-kendaraan yang membawa arak. “Betul karena hampir tiap hari melaksanakan razia,” kata Kapolres. Kapolres juga mengakui arak maut

Pasangan di Luar Nikah Mesum .................................dari halaman 9

Kapuas Hulu di kediamannya, Kelurahan Kedamin Hulu, Putussibau Selatan. AS menjadi buronan polisi sejak Kamis (12/2) lalu, karena melakukan pencurian di rumah Herdian Nurbeni, 25, di Jalan Pasar Inpres Nomor 1. Pria yang memiliki dua anak ini melakukan aksinya setelah keluar dari Rumah Tahanan (Rutan). Ia mengambil tas di rumah korbannya yang berisi uang Rp4 juta, power bank dan empat Ponsel sekitar pukul 04.00 Wib. Bahkan saat itu pelaku sempat berkelahi dengan Herdian yang memergokinya. “Setelah saya mencuri, saya sempat dikejar orang dan tas yang saya bawa sempat digunakan untuk memukul orang itu,” kata AS, kepada wartawan. AS sempat melarikan diri ke Sintang selama satu minggu. Kemudian ia pergi ke Pontianak dan tinggal di rumah temannya bernama Aji di Tanjung Raya. Selama di Pontianak, ia sempat

Semperiuk A, Jawai Selatan. Dirinya telah kehilangan kendaraan roda dua yang terparkir di teras samping rumahnya,” kata Kasat Reskrim Polres Sambas, Akp Eko Mardianto kepada Rakyat Kalbar, Senin (15/6). D a r i l a p o ra n t e r s e b u t,

Polresta Pontianak, Kompol Abdur Rosid mengatakan, operasi kali ini dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat (Pekat), diantaranya prostitusi, Narkoba, minuman keras (Miras) dan senjata tajam (Sajam). “Operasi kali ini difokuskan di tempat-tempat penginapan, hasilnya 20 pasangan di luar nikah (mesum) kita jaring,” jelas Abdur kepada sejumlah wartawan. Semua pasangan mesum tersebut langsung digiring ke Mapolresta Pontianak untuk di data dan dibina. “Mereka kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang sama,” ucapnya. Awalnya polisi akan menjerat para pasangan mesum itu den-

setelah dilakukan pengembangan dan keterangan saksi di lapangan, polisi berhasil menangkap dua pelaku. Salah seorangnya masih anak bawah umur. Pelakunya berinisial RN, 19 dan AS, 16. “Keduanya berhasil ditangkap di kediamannya. Saat ini pelaku sudah

gan tindak pidana ringan (Tipiring) dan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. Setelah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan PN Pontianak, jadwal sidang sudah padat. “Jadi mereka hanya di data dan diberikan penyuluhan,” ungkap Kabag Ops Polresta. Operasi pekat akan terus dilakukan. Polisi masih mengincar beberapa hotel yang dijadikan sarana mesum para pasangan di luar nikah. “Ini menjelang Ramadan, kami ingin meminimalisir penyakit masyarakat,” tegas Abdur. Selain hotel dan penginapan, tempat hiburan malam (THM) juga akan menjadi target operasi Pekat yang dilakukan jajaran Polresta. “Sesuai dengan instruksi Pemerintah Kota

(Pemkot) Pontianak, pukul 24.00 Wib, tempat hiburan malam harus sudah tutup semuanya, tidak ada yang boleh dibuka,” tegasnya. Jika THM masih beraktivitas dari batas waktu yang telah ditentukan, polisi siap melakukan penutupan. “Kami meminta kerjasama kepada pengusaha tempat hiburan malam untuk menaati aturan, sepanjang bulan Ramadan ini,” katanya. Abdur juga mengimbau organisasi masyarakat (Ormas) untuk tidak melakukan sweeping (razia) sendiri. “Informasikan kita. Kita tidak tebang pilih. Tunjukkan kepada kami mana yang tidak di razia, kami akan razia, jangan lakukan sweeping, percayakan kepada kami,” papar Abdur. (zrn)

.....................................................................dari halaman 9

yang menewaskan warga Dusun Serosat itu diduga dibawa menggunakan taksi. “Padahal kita di Polres ini tiap malam razia, termasuk di Polsek-Polsek tapi belum pernah mendapatkan taksi yang membawa arak, tapi pada

kenyataannya taksinya itulah yang membawa arak, katanya dari Pontianak,” ungkap Kapolres. Untuk itu, Kapolres mengaku, hal itu akan menjadi perhatian serius untuk mengungkap dari mana asal Miras tersebut. (KiA)

Residivis Kambuhan Ditembus Timah .................................dari halaman 9 bekerja di perkebunan lidah buaya di Jalan 28 Oktober. Pelaku sadar menjadi buronan polisi. Namun karena kerinduannya kepada orangtua dan keluarga, ia pun pulang ke kampung halamannya. Baru dua hari pulang, ia pun disergap petugas. Saat disergap, pelaku sempat bersembunyi di atas dek rumahnya. Kemudian berusaha kabur melalui jendela kamarnya. Pelarian residivis bertato ini akhirnya terhenti, setelah peluru pistol petugas menembus betis kanannya. “Saya masuk ke rumah saat orangnya tertidur dan pintu tidak terkunci. Saya melakukan bersama Is. Saya bertugas masuk ke dalam rumah, Is menunggu di luar dengan sepeda motornya. Ketika kami kepergok, saya dan Is terpisah. Sampai sekarang saya tidak tahu Is di mana,” terang As. Dijelaskan As, ia sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama. Terakhir ia masuk penjara karena

mencuri uang Rp60 juta. Hasil curian digunakan untuk foya-foya. “Waktu pertama, saya lupa. Waktu keluar dari Rutan pada pagi harinya, malamnya saya mencuri lagi,” ucap As. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK menuturkan pelaku merupakan residivis yang sering keluar masuk bui. Bahkan setelah keluar dari Rutan, ia langsung menjalankan aksinya lagi. “Pelaku sempat kepergok korbannya dan berkelahi dengan warga, namun berhasil meloloskan diri,” ujarnya. Menurut Kapolres, pihaknya akan mengembangkan kasus ini. Pasalnya berdasarkan pengakuan tersangka, ia menjalankan aksi bersama temannya. Identitas temannya pun telah dikantongi pihak kepolisian. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman selama tujuh tahun penjara,” tegas Kapolres. (arm)

Pendaki Bukit Kelam Tewas Masuk Jurang ....................................................................................................................................................................dari halaman 9 Sebelumnya jasad remaja itu divisum di Puskesmas dan langsung diberangkatkan ke rumah duka malam itu juga. “Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” kata satu di antara tim evakuasi dari BPBD Sintang, Sugianto, Senin (15/6). Kasi Pencegahan, Pengawasan dan Kesiapsiagaan BPBD Sintang ini mengatakan, tim evakuasi terbagi menjadi dua regu. Kelompok pertama berangkat ke lokasi Rai jatuh berjumlah 11 petugas, termasuk

rekan-rekan korban yang masih berada di lokasi. Regu ini diketuai Hamdan warga desa setempat. Setelah mendaki dan sampai di lokasi puncak Bukit Kelam, lokasi jatuhnya Rai telah ditemukan. “Pada saat itu proses evakuasi terhadap korban masih dilakukan oleh tim pertama,” ujar Sugianto. Sekitar pukul 15.00 Wib, tim pertama menginformasikan bahwa jasad Rai berhasil dievakuasi dari dasar jurang. Menurut Hamdan, jurang tersebut setinggi 145 meter. Sekitar

pukul 17.00 Wib, regu BPBD bersama orangtua Rai menyusul dan mendaki ke atas bukit, namun hanya sampai di pertengahan jalan, karena regu pertama dalam perjalanan menuruni bukit, dengan membawa jasad Rai. “Dari lokasi kejadian hingga ke kaki bukit, setidaknya kurang lebih membutuhkan waktu delapan jam,” papar Sugianto. Sebelumnya Rai bersama kelima rekannya melakukan pendakian di puncak Bukit Kelam, Sabtu (15/6) sekitar pukul 15.00 Wib. Mereka ber-

jumlah enam orang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan. Sementara dua orang lainnya menyusul beberapa jam kemudian. “Korban diduga pada saat itu terpeleset ketika hendak mengambil tumbuhan pakis dengan berbekal pisau. Ini berdasarkan informasi yang didapat dari rekan korban pada saat di atas bukit,” ungkapnya. Rai baru saja tamat SMA dan telah bekerja di Sintang. Informasinya sudah bertunangan dengan kekasihnya yang saat ini masih kuliah di pergu-

ruan tinggi swasta di Sintang. “Untuk ini memang masih belum jelas. Cuma saya sempat bicara sekilas sama tunangannya,” ujar Sugianto. Sebelumnya Kapolres Sintang AKBP Mahyudi Nazriansyah melalui Kapolsek Kelam Permai Iptu Sukamto membenarkan insiden jatuhnya Rai ke jurang di Bukit Kelam. Hanya saja tim evakuasi mengalami beberapa kendala di lapangan. Disamping bukit yang licin dan terjal akibat hujan lebat, jasad Rai terperosok ke dalam jurang air terjun yang cukup

dalam. Informasi Rai sempat minta tolong ketika jatuh ke dasar lubang tersebut. Namun untuk mengevakuasi korban, tim sempat mengalami kesulitan medan. “Korban bersama rekannya mendaki Bukit Kelam tanpa melapor ke pengelola atau petugas keamanan. Mereka sebelumnya sudah menginap di atas bukit. Di atasnya itu ada sarang walet dan air mancur. Di situ korban jatuh,” ujar Iptu Sukamto. (adx)

Pelakunya Tak Ditahan, Cukup Bayar Rp35 Juta .....................................................................................................................................................dari halaman 9 melainkan hanya denda senilai Rp50 juta. Padahal jika dihitung-hitung Minol yang diangkut menggunakan tiga unit truk dari Malaysia pada tahun 2014 lalu itu bisa menguntungkan terdakwa hingga miliaran rupiah. Minuman ilegal dari luar negeri ini harganya sangat mahal. Harga per botolnya saja jutaan rupiah. Ketua Panitera PN Pontianak, M Isa membenarkan terpidana John Bachriel dinyatakan hakim secara sah dan meyakinkan bersalah. Dia

sengaja melakukan tindak pidana dengan tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang di impor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran. “Vonis yang diberikan hakim kepada terpidana kasus ini adalah berupa pidana denda sebesar Rp35 juta,” ujar Isa. Barang bukti berupa tiga unit truk tidak disita negara. “Putusan hakim dalam perkara ini, barang bukti berupa tiga unit kendaraan truk dikembalikan kepada pemiliknya, atas nama Marpan, Yakobus dan Ajo

yang sebelumnya dijadikan saksi,” ujarnya. Sedangkan Minol merek Bomba Saphire sebanyak 99 kardus plus 10 kardus, 316 kotak Sailor Jeery, 203 kardus Bacardi, 10 kardus The Balvine plus 3 botol, 74 kardus Grant’s, 99 kardus Glendfiddich, satu kardus Benedictine Dom, 146 kardus Hendrick’s dan 95 kardus Cointreau disita dan akan dimusnahkan. Dikatakan Isa, putusan ini berdasarkan rapat permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Negeri

Pontianak pada Kamis 7 Mei 2015. Rapat tersebut melibatkan hakim Sutarmo selaku Ketua Majelis. Kemudian Syofia Marlianti Tambunan dan Yamto Susena selaku hakim anggota. Putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum kemarin, dihadiri hakim-hakim anggota dengan dibantu oleh Frank Pessy selaku panitera pengganti yang dihadiri oleh Citra Krisyani SH, JPU dari Kejati Kalbar. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota

Pontianak, Yandi begitu kecewa dengan putusan hakim maupun tuntutan JPU dari Kejati Kalbar. “Saya merasa tidak sesuai putusan yang diberikan oleh hakim maupun tuntutan yang diberikan jaksa yang hanya sekedar denda,” tegas Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. Anggota DPRD dapil Pontianak Selatan dan Tenggara itu mengaku tidak ingin mencapuri urusan aparatur hukum. “Putusan hakim dan tuntutan jaksa mungkin ada pertimbangan lain yang kita tidak tahu, sampai bisa

menuntut dan memvonis denda ringan, bahkan tanpa hukuman penjara,” kesalnya Menurut legislator Partai Gerindra itu, hakim maupun jaksa harus mengikuti aturan. Jika ada hukuman denda ya didenda. Namun jika keduakeduanya, ya penjara dan denda. “Namun saya lihat belum ada efek jera yang diterapkan aparatur hukum,” ujarnya. Yandi mengaku wajar kalau Kota Pontianak selalu beredar Miras dan Minol. (zrn)

Satu Tewas Seketika Delapan Luka-luka ............................................................................................................................................................................dari halaman 9 Selain korban tewas, kecelakaan itu mengakibatkan delapan orang luka-luka. Mereka adalah sopir mobil box dan tujuh penumpang Avanza yang masih satu keluarga. Tragisnya, tiga di antara korban luka itu masih anak-anak, bahkan Zakia masih berumur dua tahun. Kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai M Saleh melaju dari arah Sintang menuju Sekadau. Sementara dari arah berlawanan, melaju mobil box yang dikendarai Edy Suryadi, 40, warga Tapang Semadak. Lokasi yang sedikit menikung serta hujan diduga membuat sopir mobil Avanza hilang kendali. Posisi kendaraan sedikit ke tengah hingga tabrakan dengan mobil box dari arah berlawanan pun tak dapat dihindarkan. Kerasnya benturan membuat bagian depan mobil Avanza remuk. Hampir sebagian besar

body mobil pabrikan Jepang itu hancur berantakan. Mengetahui adanya kecelakaan, warga sekitar dan pengendara yang melintas langsung menghubungi polisi. Jajaran Sat Lantas Polres Sekadau langsung terjun ke TKP. Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Laka, Bripka Winarto membenarkan kasus kecelakaan itu. “Kita langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sekadau. Kita juga langsung mengevakuasi kedua mobil yang terlibat kecelakaan itu ke Mapolres Sekadau,” kata Winarto. Pihak kepolisian masih melakukan penelitian mendalam terhadap kasus kecelakaan itu. Namun dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena mobil Avanza mencuri jalan.

Dirujuk ke Pontianak Kasus kecelakaan yang terjadi di Tapang Semadak ini tidak hanya membuat aparat kepolisian kerepotan, tenaga medis di ruang UGD RSUD Sekadau juga kelimpungan, karena banyaknya korban luka. Ruang UGD RSUD Sekadau langsung penuh menampung korban luka. Selain menewaskan M Saleh dan membuat sopir mobil box, Edy Suryadi luka, tujuh penumpang Avanza yang masih satu keluarga juga luka. Mereka adalah Nur Azira, 11, M Azli, 5, Hansyah, 37, Imrah Sahdi, 70, Nur Sain, 65, Maslahati, 42, serta Zakia, 2. Rata-rata mereka mengalami luka sobek di bagian tubuh seperti kaki, tangan dan bagian kepala. Namun dari beberapa korban luka itu, kondisi Zakia yang masih berumur dua tahun tampak sangat memprihat-

inkan. Analisa dari pihak dokter di RSUD Sekadau, Zakia mengalami luka di bagian dada dalam. Saat menjalani perawatan di RSUD Sekadau, Zakia tak henti- NO. NAMA UMUR KETERANGAN hentinya menangis. Setelah melakukan perawatan Tewas Ditempat 1. M. Saleh (Sopir Avanza) 50 sejenak di RSUD Sekadau, bayi perempuan ini langsung dirujuk 2. Edy Suryadi 40 Luka di dada ke RS di Pontianak untuk menjalani perawatan lebih intensif. 3. Nur Azira 11 Luka tangan dan kaki Langkah ini diperlukan guna menyelamatkan nyawa bayi 5 Luka di pelipis 4. M. Azali tersebut. Informasi yang didapat Raky5. Zakia 2 Luka di dada (Rujuk Pontianak) at Kalbar, penumpang Avanza yang masih satu keluarga ini 6. Hansyah 37 Luka robek di dahi berasal dari Jongkong, Kapuas 7. Imrah Sahdi 70 Lecet di kaki Hulu. “Mereka semuanya masih satu keluarga dan berasal dari 8. Nur Sain 65 Luka tangan kiri Jongkong,” kata Zulkifli HS, warga Sekadau yang merupakan 9. Maslahati 42 Lecet kaki kiri kelahiran Jongkong kepada Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau, kemarin. (bdu) Data : Abdu Syukri Sumber : Sat Lantas Polres SKD

DATA KORBAN LAKA


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Juni 2015

DI ATAS

SYAHNAZ SADIQAH

Makin Garang

T

idak mempunyai bekal ilmu bela diri bukan halangan bagi Syahnaz Sadiqah bermain di sinetron 7 Manusia Harimau. Ia pun berguru kepada Willy Dozan untuk memantapkan actingnya. Shanaz pun tampil semakin garang. Perjalanan artis yang akrab disapa Nanas ini di dunia entertain memang cukup singkat. Bisa dibilang wajahnya mulai menghiasi layar kaca saat menjadi host tamu di program musik Dahsyat, dua tahun yang lalu. Berbekal kemampuannya memandu program tersebut, wajahnya pun sering muncul. Berawal dari ikut menemani Raffi syuting, Syahnaz pun akhirnya memberanikan diri mengikuti jejak sang kakak berkarier di dunia akting. Belakangan ini wajah cantiknya sering terlihat di layar serial televisi, bahkan film layar lebar. “Sudah mulai nggak canggung,” ujarnya. Olga dan Billly Lost in Singapore adalah debut perdananya di layar lebar. Di film tersebut, Nanas beradu akting dengan Tara Budiman dan Billy Syaputra. Seakan menikmati dunia tersebut, mojang kelahiran Bandung Jawa Barat, 30 Oktober 1993 ini melirik dunia striping, dari serial Kita Nikah Yuk hingga ke serial 7 Manusia Harimau. Menariknya, di film besutan sutradara Karsono Hadi tersebut, Nanas tampil beda. Ia bermain di genre action, Nanas mendapat lakon sebagai Karina. “Ini pengalaman pertama aku di action,” katanya. Karenanya, mantan pacar Billy Syahputra terlihat sangat antusias dan menunjukkannya dengan tweet yang ia tulis lewat akunnya @ RealSyahnazS. “Jangan lupa ya semuanya besok malam jam 20.30 WIB 7 Manusia Harimau akan tayang di RCTI… Kalo ga nonton rugiiiiii,” tulisnya. Selain Nanas, sinetron 7 Manusia Harimau juga akan dibintangi oleh beberapa artis ternama seperti Samuel Zylgwyn, Ochi Rosdiana, Ammar Zoni, Willy Dozan, Boy Hamzah dan Leon Dozan. 7 Manusia Harimau diadaptasi dari novel karya Motinggo Busye. Cerita yang diangkat dari legenda asli Indonesia ini juga pernah dibuat dalam versi layar lebar pada 1986 dan dibintangi oleh Ray Sahetapy. “Disini saya harus belajar ilmu belah diri, di luar reading,” katanya. “Aku juga belajar dari pemain lain, khususnya om Willy,” imbuhnya. Selain itu, perhatian masyarakat kepada Syahnaz juga berlanjut kepada kisah kasih asmara perempuan cantik ini. Sempat membina hubungan dengan aktor ganteng Billy Syahputra, akan tetapi hubungan mereka kandas dikarenakan oleh suatu hal. (idp)

Indah Dewi Pertiwi

SATU CINTA

M

enjelang bulan Ramadan, sebuah single religi telah disiapkan Indah Dewi Pertiwi (IDP). Di Atas Satu Cinta merupakan judul single IDP yang akan mengisi bulan puasa tahun ini. Sama seperti artis lain, momentum Ramadan membuat IDP ingin berpartisipasi dalam penyambutan bulan penuh hikmat itu. “Sebentar lagi kan bulan puasa, aku mau rilis single religi juga judulnya Di Atas Satu Cinta,” ujar IDP seperti dilansir dari Okezone. Untuk bulan Ramadan kali ini, IDP hanya merilis satu single saja agar tidak bentrok dengan kegiatan lain. Selain sibuk mempromosikan lagu religinya, selama bulan Ramadan IDP juga akan disibukkan dengan acara di salah satu stasiun televisi. “Soalnya kan kalau mau ngeluarin album waktunya agak mepet. Karena aku kan ada kontrak sama salah satu stasiun tv, syuting reality juga sih di bulan Ramadan,” tegasnya. (idp)

Menjelang bulan Ramadan, sebuah single religi telah disiapkan Indah Dewi Pertiwi (IDP). Di Atas Satu Cinta merupakan judul single IDP yang akan mengisi bulan puasa tahun ini.

AYUSHITA

Kejar Setoran dengan Puasa Asmara

J Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

ika personil Bukan Bintang Biasa (BBB) kebanyakan sudah mulai membangun keluarga, Ayushita justru masih enjoy melajang. Bahkan, demi kejar setoran setelah menyelesaikan kuliah, Ayu rela puasa asmara. Karir Ayushita di dunia seni peran memang sempat tersendat karena sibuk menyelesaikan studinya di jenjang perguruan tinggi. Sekarang studinya itu sudah kelar. “Sekarang menikmati pekerjaan, sebelumnya kan aku sibuk di pendidikan,” ucapnya. Sayangnya, perjalanan asmara artis cantik ini tidak semulus karirnya. Betapa tidak, di saat karir perempuan yang memiliki nama lengkap Ayushita Widyartoeti Nugraha itu semakin bersinar, sebaliknya asmaranya tidak pernah jelas. “Alhamdulillah gedung sudah siap, seragam sudah, lakinya belum ada,” ujarnya. Candaan yang dilontarkan Ayu terhadap awak media belakangan ini memang menunjukkan, bahwa Ayu berusaha untuk berhati-hati dalam memilih pasangan. Dia pun tidak mau ter-

kesan gegabah dalam menjatuhkan pilihanya. Apalagi, ia sempat menjalin hubungan jarak jauh dengan Dana, pria asal Bandung. Hanya saja hubungan mereka tidak memiliki kejelasan. Apakah berakhir di pelaminan atau hanya sekadar senang-senang? “Baik-baik saja, “ kilahnya. Meski demikian, perempuan kelahiran Jakarta, 9 Juni 1989 ini terlihat nyaman dengan kondisinya tersebut. Pemain film What They Don’t Talk About When They Talk About Love tersebut bisa beraktivitas di dunia akting tanpa terbebani urusan asmara. Ia pun rupanya ogah buru-buru mengikuti jejak sahabatnya, Raffi Ahmad dan Chelsea Olivia, sesama personel grup vokal BBB, yang sudah merencanakan pernikahan. “Aku masih kecil, jadi belum mau menikah dulu,” ucapnya. Yang pasti, Ayushita merasa senang sahabatsahabatnya sudah merencanakan pernikahan. Tak ada perasaan iri, apalagi sendiri merasa belum siap membina rumah tangga. Banyak hal yang ingin dikejarnya, terutama karir. “Aku lagi senang syuting. Ada beberapa film. Jadi lagi sibuk kesitu, ada sitkom juga,” katanya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.