16 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Selasa, 16 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kejagung Tarik Jaksa di KPK Abraham Samad: Itu Mengganggu JAKARTA-RK. Kejaksaan Agung (Kejagung) akan menarik jaksa berkualitas yang selama ini ditempatkan sebagai penuntut di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di sejumlah instansi lainnya. Rencananya penarikan itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Widyo Pramono mengatakan, saat ini saja ada 96 jaksa dari Korps Adhyaksa yang ditempatkan di KPK. Namun ia tak menyebut jumlah jaksa yang akan ditarik dari lembaga anti rasuah itu. Jaksa-jaksa yang betul-betul ideal tidak lama lagi akan dilakukan itu (penarikan). Jaksa-jaksa lama (di KPK) akan kita tarik dan ditempatkan di sini (Kejagung). Masih dibahas jumlahnya (yang akan ditarik), kata Widyo di Kejagung, Senin (15/12). Widyo menambahkan, nantinya para jaksa yang ditarik lagi dari KPK akan ditempatkan di berbagai kejaksaan tinggi, maupun kejaksaan negeri di berbagai wilayah di Indonesia. Sebab, kata Widyo, saat ini kasus-kasus termasuk korupsi yang ditangani jajaran kejaksaan semakin banyak. Sekarang bisa dilihat sendiri kasus-kasus yang kami tangani semakin banyak. Ini (penarikan) bisa membantu kami, ujar mantan Kepala Kejati Jawa Tengah itu. Ketua KPK, Abraham Samad angkat bicara mengenai rencana Kejaksaan Agung menarik lagi jaksa-jaksa yang ditugaskan di luar Korps Adhyaksa. Menurutnya, penarikan itu bisa mengganggu ritme kerja KPK. Jaksa-jaksa yang sudah ditempatkan di KPK adalah jaksa-jaksa yang sudah mempunyai komitmen yang kuat, punya integritas yang kuat. Jadi kalau tiba-tiba saja ditarik dan ternyata kekosongan itu tidak diberikan, berarti itu juga sebenarnya mengganggu ritme pemberantasan korupsi, kata Abraham di KPK, Jakarta, Senin (15/12). Halaman 6

Kolom

Kegawatan Prediksi BI Soal Nilai Tukar Rupiah Oleh: Salamuddin Daeng Bank Indonesia (BI) mengeluarkan prediksi, bahwa nilai tukar rupiah bisa tembus Rp16.000 per dolar AS. Prediksi ini dikemukakan secara implisit dalam hasil assesment terhadap 2.164 perusahaan swasta yang memiliki Utang Luar Negeri (ULN). Halaman 6

PENYANDERAAN DI MARTIN PLACE PERPARAH INTOLERANSI

Komunitas Muslim Sydney Khawatir SYDNEY-RK. Foto bendera hitam bertuliskan kalimat syahadat terpampang di jendela Kafe Lindt, area Martin Place, Sydney, Australia, tempat penyanderaan yang dilakukan seorang pria dengan menyeret Islam. Foto itu tersebar di media sosial dan disiarkan sejumlah televisi Australia, Senin (15/12). Pelaku yang menggunakan simbol Islam, membuat takut komunitas muslim di Sydney. Mereka sangat terkejut atas insiden pengepungan Kafe Lindt dan sangat prihatin terhadap sejumlah individu yang menggunakan

Seorang sandera dengan histeris berhasil melarikan diri diamankan petugas. JPNN

Halaman 7

Antisipasi Teroris Jelang Natal dan Tahun Baru

360 Gereja Dikawal Ketat

PONTIANAK-RK. Menjelang perayaan natal 2014 dan tahun baru 2015, Polresta Pontianak meminta seluruh masyarakat dan semua pihak, baik instansi pemerintah, TNI/Polri untuk tetap waspada dengan aksi serta ancaman terorisme. Seperti biasa, walaupun ancaman

aksi terorisme kecil terjadi, namun kita harus tetap waspada sedini mungkin. Guna hal-hal tidak terjadi. Di mana kewaspadaan ini harus dilakukan, belajar dari pengalaman daerah-daerah lain di Indonesia, ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui

Soal Regenerasi Kepemimpinan Parpol di Indonesia

Dijajaki Cyrus, Rating Jokowi di Atas Puan dan Megawati

J AKARTA -RK. Kemarin, Cyrus Network melakukan jajak pendapat bertema Opini Publik Mengenai Regenerasi Kepemimpinan Partai Politik di Indonesia . Salah satu hasil dari survei yang dilakukan selama 1-7 Desember itu menunjukkan Megawati Soekarnoputri tidak populer lagi untuk memimpin PDI Perjuangan. Responden survei Cyrus Network, sejumlah

1220 orang, ternyata menempatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan politikus PDIP Puan Maharani yang lebih layak memimpin partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu. Jokowi yang dipilih oleh 26,1 responden berada di peringkat pertama, sedangkan Puan yang didukung 18,6 persen responden menyusul di peringkat dua. Halaman 6

Rupiah di Level 12.000, Bank Indonesia Salah Arah klik!

www.rakyat-kalbar.com

J A K A R T A -RK. Bank Indonesia (BI) semakin terlihat salah arah semenjak dipimpin Agus Martowardojo. Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 13 November 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50 persen, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility

masing-masing tetap pada level 7,50 persen dan 5,75 persen. Namun belum sampai seminggu kemudian, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps. Menurut Presiden Direktur Center for Banking Crisis, A Deni Daruri, kebijakan tersebut

tidak konsisten dengan upaya untuk mengendalikan inflasi pada 2015, serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat, karena kenaikan ini sebagai respon terhadap kenaikan harga BBM. Akibatnya, pada 10 Desember 2014 lalu, buruh melakukan Halaman 6

Habisi Nyawa Istri, Lalu Bunuh Diri SINGKAWANG-RK. Diduga kuat karena cemburu, Dji Miau Jin alias A Jiau, 43, menikam dada istrinya, Ng Su Nie alias A Nie, 37, dengan pisau dapur. Setelah istrinya bersimbah darah, A Jiau menusuk perutnya sendiri. klik!

Ketika anggota kita tiba di rumah korban, keduanya terkapar di kamar tidur mereka, darah di mana-mana sampai ke ruang tamu, kata Iptu Afrialdy Agung P, Kapolsek Singkawang Timur kepada wartawan, Senin

boediantara @bantoro29 Rupiah anjlok terendah 12.741...blusukan tidak cukup menguatkan...

Kejagung tarik Jaksa di KPK -- Jaksa Agung dari politisi programnye pun politis?

Nuzul Wahyudi @noez_wahyudi disaat presiden, menteri, dan relawan berjibaku di area bencana, Anggota DPR nyiarin kelahiran anaknya

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

(15/12). Agung menceritakan, warga menginformasikan ada keributan di rumah pasangan suami istri (Pasutri) di Gang Keluarga II, Jalan Raya Pajintan, Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

Kasat Intelkam, Kompol Saleh saat menggelar rapat lintas sektoral Operasi Lilin Kapuas 2014 di Aula Mapolresta Pontianak, Senin (15/12). Menurut Kasat Intel, salah satu bentuk kewaspadaan, tempat-tempat ibadah umat kristiani, Halaman 7

Lesley White @lesleywhite Sydneysiders oer to ride with Muslims who are need a boost after a challenging day for all #illridewithyou #togetherstrong #sydneysiege (Warga Sydney menawarkan untuk berkendara dengan para Muslim yang membutuhkan dorongan/bantuan setelah hari yang menantang/menyusahkan bagi semua #illridewithyou/aku akan memboncengmu #togetherstrong/bersama kita kuat #sydneysiege/penyanderaan Sydney)

Conspiracy, @bert_dave

Yenny Zannuba Wahid @yennywahid

Ahok kasih gaji Lurah 25 juta/bln, yg terpenting lurahnya jaga kinerjanya, bukan cari proyek2 di luar, mudah2an dengan gaji besar tak korup lagi

Mereka memaksa sandera kibarkan kain bertuliskan

Narkoba Masuk Desa Bandar Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba) merentangkan sayap-sayapnya. Bukan hanya pusat-pusat perkotaan, pedesaan pun menjadi lahan empuk untuk mengedarkan barang haram tersebut. Suasana desa yang gelap dan sepi, menjadi lahan potensial bagi Bandar Narkoba. Misalnya di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Halaman 7

Putusan MK Ganjal Eksekusi Mati Rencana Kejaksaan Agung (Kejagung) mengeksekusi para terpidana mati dalam kasus Narkoba bakal menemui kendala. Ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan para terpidana mati mengajukan

Syahadat dan tempelkan di jendela. Padahal Islam haramkan terorisme #IniBukan Islam

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Halaman 6

HM Prasetyo

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

2

Faisal Basri, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas

Tim sudah Temukan Kejanggalan, Tinggal Menyingkap Tabir Pengelolaan supaya Terang Benderang TIM Reformasi Tata Kelola Migas bukan untuk menangkap mafia minyak dan gas (migas), melainkan hanya menyingkap tabir pengelolaan supaya terang benderang. Kami tidak mencari atau menangkap pelaku mafia. Tugas kami memberikan rekomendasi agar aturannya jelas. Supaya bisa melihat ikan-ikan seperti di dalam aquarium, ujar Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri. Menurut Faisal, deadline tim yang dipimpinnya dan bernaung di bawah Kementerian ESDM itu selama enam bulan. Dalam seminggu ini, kami telah menemui beberapa kejanggalan. Temuan tersebut akan ditindaklanjuti menjadi rekomendasi yang bisa dipakai pemerintah untuk rujukan menata ulang sektor migas, paparnya.

Inilah wawancara lengkap Faisal Basri dengan Rakyat Merdeka, di Jakarta, Senin (8/12).

Dana Pendidikan Rp 404 Trilyun

Terima Hasil Pantauan KPK Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menerima buku Laporan Pemantauan Lapangan Dana Pendidikan 2014 dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Buku laporan diserahterimakan saat rapat koordoinasi dan diskusi soal pengelolaan anggaran pendidikan di Gedung KPK, Jakarta (Senin, 15/12). RMOL

Anies Baswedan ke KPK JAKARTA-RK. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (15/12). Ada pun tujuan kedatangannya untuk melakukan rapat koordinasi tentang pengelolaan dana pendidikan. Menurut Anies, rapat koordinasi itu dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pendidikan. Dana pendidikan itu banyak sekali dan sekarang kita mau audiensi lintas kementerian. Dari Rp 404 triliun dana pendidikan, Rp 46 triliun ke kementerian, Rp 254 triliun ke daerah, ujar Anies Baswedan, di KPK, Jakarta, Senin (15/12). Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 itu menyatakan, dalam rapat koordinasi akan dibicarakan mengenai pengawasan dan memastikan dana tersebut benar-benar tersalurkan untuk seluruh aktivitas pendidikan. Saat ini, kata Anies, belum ada indikasi dana tersebut diselewengkan. Hal senada disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Ia menyatakan, kedatangannya ke KPK untuk mengikuti rapat mengenai masalah pendidikan. (jpnn)

+Fokus tim Anda sekarang apa? -Kami ingin menelaah dari hulu sampai hilir untuk menjawab kenapa produksi minyak kita bisa turun. Mengapa membuat impor kita menjadi melambung luar biasa. Selain itu, kenapa tidak ada transparansi di sektor hilir. Tugas kami adalah mencari agar aturan mainnya jelas. +Apa cuma itu saja? -Ya. Kemudian kami memberikan rekomendasi tentang bagaimana menghasilkan tata kelola migas yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Kemudian juga memberikan rekomendasi bagaimana mengusir pemburu-pemburu rente itu. +Anda sudah punya caranya? -Kan gampang analoginya. Selama ini Pertamina itu gelap, tinggal kita terangin saja. Yakin deh kabur setansetan itu. +Apa tim ikut mengurusi pembelian minyak ke Sonangol? -Kami nggak urusin Sonangol. Saya nggak tahu itu apa urusan Pertamina, Menteri ESDM atau Presiden, karena kita nggak ngurusin itu. Kami juga nggak memburu Sonangol, nggak memburu Petral.

National Company seperti yang diklaim oleh Pertamina dan Petral selama ini. Di Yogya juga kan kita minta datanya, apa invoice-nya sebelum sampel-sampelnya. Humas (Pertamina) itu tugasnya jangan berbohong, dia harus menjelaskan duduk perkaranya. Itu aja kok. Kasih statemen, kasih penjelasan yang jujur, gitu aja harapan kita. +Dengan modal itu, apa tim yang anda pimpin bisa menemukan siapa mafianya? -Kami tidak ada urusan seperti itu. Saya tahu Anda ingin (nama) orangnya kan. Besok tiba-tiba saya umumkan telah tertangkap mafia migas A, B, C. Nggak bakal kami melakukan itu. +Jadi konsentrasinya ke mana? -Kami terus meneliti proses bisnis-bisnis dari hulu sampai hilir. Untuk kasus seperti ini kenapa bisa begini. Kemudian kita sarankan perbaikannya. Gitu aja. +Kapan rekomendasi itu akan dikeluarkan? -Kami diberi waktu enam bulan untuk menyelesaikannya. +Termasuk soal nasib Petral? -Kalau soal Petral sih bisa lebih cepat. Tapi kalau masalah berapa bulannya saya nggak berani dong. Kejam kali ah, kerja baru seminggu juga, he-he

+Apa saja yang sudah tim anda dapatkan selama sepekan ini? -Yang merealisasikan kontrak-kontrak itu, bukan

Re-editing: Andry

Tiga Kontainer Rotan Ilegal Asal Kalteng Ditangkap PONTIANAK -RK. Rotan tanpa dokumen ilegal dari Sampit, Kalimantan Tengah sebanyak tiga kontainer berukuran 40 feet ditangkap Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan Laut (KP3L) Pontianak ketika hendak memasuki Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jalan Pak Kasih, Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (14/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Pe n a n g k a p a n y a n g dilakukan KP3L Kota Pontianak tersebut, yakni berawal dari cekcok mulut sopir kontainer 40 feet yang membawa rotan dalam jumlah yang banyak tersebut, bernama KH dengan LSM. Kontainer yang diamankan ini, yakni KB 9924 S dengan nomor: TNCU 604 027 0. Awalnya karena KH selaku sopir kontainer cekcok dengan salah satu LSM, kemudian anggota KP3L yang sedang piket, langsung melakukan penanganan, kontainer ditangkap dan diamankan ke Mapolsek KP3L, ujar Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Polresta Pontianak, Ipda. Harsoyo, Senin (16/12) malam. Menurut Kapolresta, sebelumnya rontan-rontan dari Kalteng sebanyak satu kontainer itu ketika hendak tiba di pelabuhan Dwikora Pontianak tidak jadi dibeli sehingga batal dilakukan transaksi. Karena tidak jadi transaksi, akhirnya rotan tersebut diturunkan dari kontainer dan dimuat serta disimpan di Sungai Ambawang. Setelah beberapa hari kemudian, rotan

tersebut hendak diekspor dan diangkut kembali menggunakan kontainer dan akhirnya berhasil ditangkap lantaran tidak memiliki dokumen dan melanggar undang-undang, tegasnya. Dijelaskan pula oleh Harsoyo selaku juru bicara Polresta Pontianak, setelah dilakukan pengembangan dari tangkapan pertama tersebut, pihaknya menemukan sebanyak dua container Ilustrasi lagi di kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak. Awalnya satu kontainer saja, kemudian kita lakukan pengembangan, akhirnya ditemukan sebanyak dua kontainer lagi, timpalnya. Masih melalui Ipda Harsoyo, Kombes Raden Heru mengungkapkan, setelah dilakukan pengamanan terhadap satu unit kontainer 40 feet berisikan rotan dari Kalteng tersebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata ketika kita lakukan pemeriksaan, kontainer yang membawa rotan tersebut tidak memiliki dokumen serta 1 lembar SP2 (Surat Penyerahan Peti Kemas), paparnya. Lanjut Kapolresta, kasus yang awalnya ditangani Polsek KP3L Kota Pontianak itu, saat ini sudah diambil alih oleh Sat Reskrim Polresta Pontianak guna proses hukum lebih lanjut. Saat ini kasus sudah ditangani Sat Reskrim Polresta Pontianak, timpalnya. Kapolresta menambahkan, pihaknya saat ini sudah menetapkan seorang tersangka atas nama YD alias JH, di mana tersangka dijerat dengan Pasal 83, Ayat

Empat Kejati Siap Eksekusi Terpidana Mati JAKARTA-RK. Jaksa Agung, HM. Prasetyo menegaskan, eksekusi hukuman mati terhadap 64 narapidana termasuk napi kasus narkoba akan tetap dilakukan meski bergulir pro dan kontra di kalangan masyarakat. Menurutnya, itu sudah menjadi hukuman tertinggi, di Indonesia yang harus dilaksanakan. Ini pro dan kontra. Mereka ini juga langgar HAM. Hak hidup orang terenggut oleh mereka. Saat ini di Indonesia sudah 4 juta yang jadi korban penyalahgunaan narkoba. Tahun depan diperkirakan 5 juta. Tiap hari 30 meninggal dunia karena narkoba. Pengguna ada aturan, pengedar dan bandar perlu diperlakukan lain. Ancamannya hukuman mati itu, tegas Jaksa Agung, HM. Prasetyo, di kantor Wapres, Jakarta, Senin (15/12). Menurutnya, ini harus dilakukan supaya menimbulkan efek jera terhadap para bandar dan pengedar narkoba. Ini pun memberi pelajaran bagi para pengguna narkoba agar berhenti mengkonsumsinya. Prasetyo menyatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu SK dari Presiden Joko Widodo terkait penolakan terhadap pengajuan grasi napi narkoba. Yang ia khawatirkan justru peninjauan kembali (PK) yang bisa dilakukan lebih dari sekali oleh para napi tersebut. Ia berharap para napi tersebut tidak mengulur-ulur waktu melalui PK. Seharusnya, tegasnya, ada bukti baru (novum) jika memang para napi ingin ajukan PK. Kalau mereka bilang ada novum, ya kita tunggu. Ada laporan, sudah 2 kali yang bersangkutan ajukan PK. Kita kasih waktu 6 bulan, tapi dibilang enggak cukup. Terkesan mereka

mengulur waktu. Itu hak mereka tapi masalah bagi kita. Kita akan bicara dengan MA supaya bisa diputuskan dan diadakan batas waktu berapa lama seseorang bisa ajukan PK, lugasnya. Sementara itu, Jaksa Agung juga telah menerima laporan dari sejumlah kepala kejaksaan tinggi (kajati) terkait persiapan pelaksaan eksekusi vonis mati para narapidana perkara narkoba yang bakal digelar pada akhir Desember ini. Para kajati yang sudah menyampaikan laporan, diantaranya dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Tribagus Spontana mengatakan, para kajati itu melaporkan kesiapannya untuk mengeksekusi para terpidana mati. Hari ini, Jaksa Agung menerima laporan dari Kajati Banten, DKI, Kepri dan Jateng terkait persiapan pelaksanaan eksekusi terpidana mati, ujarnya, Senin (15/12). Menurut Tony, para kajati sudah berkoordinasi dengan kepala kepolisian daerah, kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta instansi terkait lainnya. Semua menyatakan siap, lugasnya. Namun, untuk waktu, tempat, hari dan jam pelaksanaan eksekusi masih dirahasiakan. Menurut Tony, persoalan yang bersifat teknis itu akan ditentukan belakangan. Masalah teknis akan ditentukan dalam waktu dekat, timpalnya. Akhir Desember ini jaksa akan mengeksekusi lima terpidana mati. Masing-masing satu dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang serta dua dari Lapas, di Kepulauan Riau dan Nu-

sakambangan, Cilacap, Jateng. Saat ini, tim dari Kejagung sudah melakukan berbagai persiapan eksekusi. Termasuk persiapan tempat, jam pelaksaan, regu tembak dan lain sebagainya. Persiapan eksekusi juga dipantau langsung Jaksa Agung serta Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Indonesian Legal Roundtable, Firmansyah Arifin mempertanyakan, keputusan Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi yang diajukan 64 terpidana mati kasus narkoba. Alasannya, Presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu perlu membeberkan alasan menolak permohonan grasi tersebut. Legal Roundtable patut mempertanyakan alasan presiden menolak grasi 64 narapidana narkotika itu secara bersamaan. Masyarakat perlu tahu alasan napi mengajukan grasi dan presiden menolak grasi itu, ucap Firmansyah dalam diskusi Hukuman Mati dan Penegakkan HAM , di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Senin (15/12). Hingga saat ini, lanjutnya, Kejaksaan Agung selaku pihak eksekutor juga tidak menjelaskan pertimbangan mendasar bagi penolakan grasi bagi 64 narapida narkotika tersebut. Menurut Firmansyah, jangan sampai eksekusi hukuman mati justru menutup penyelewengan dan kejahatan lain yang terjadi saat proses penyidikan hingga peradilan. Jangan sampai eksekusi hukuman mati harus dilaksanakan untuk menutupi berbagai tindak kekerasan dalam proses penyelidikan dan penyidikan hukum. Salah tangkap dan salah vonis di negeri ini sering terjadi, bebernya.

Firman lantas mencontohkan, korupsi sejak tahun 1999 dimasukkan ke dalam tindakan pidana luar biasa. Namun, hingga sekarang jumlah pelaku korupsi tak juga turun. Begitu juga dengan narkotika, sudah dinyatakan sebagai tindakan kejahatan luar biasa sehingga dibentuk BNN. Tapi faktanya korupsi dan penyalahgunaan narkotika semakin marak. Pasti ada sesuatu yang salah, tegasnya. Karena itu, Firmansyah menyarankan, agar negara segera membuat strategi baru guna memerangi penyalahgunaan narkotika. Harus rubah strategi perang terhadap narkotika, ucapnya. Di kesempatan lain, peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi momentum sejumlah pihak untuk mengkritisi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak grasi 64 terpidana mati kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Bahkan keputusan itu dinilai melanggar HAM. Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, keputusan tersebut sudah tepat. Menurutnya, justru para bandar narkoba itulah yang melanggar HAM. Narkoba menyebabkan kematian orang. Itu yang melanggar HAM, tegas Wapres Jusuf Kalla dalam Lokakarya Nasional HAM, di Jakarta, Rabu (10/12). JK mengatakan, setiap orang memang memiliki hak untuk hidup. Namun, hak itu juga dibarengi kewajiban bahwa setiap orang harus menjaga agar perbuatannya tidak menyebabkan orang lain kehilangan nyawa. Artinya, semua orang harus taat hukum, lugasnya. (jpnn)

1 huruf a UU RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dan atau Pasal 110 UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Tersangka kita ancam dengan hukuman lima tahun penjara, paparnya. Menurut Kapolresta, pihaknya hingga saat ini terus melakukan pengembangan, lantaran diduga aktifitas seperti ini berlangsung sudah sejak lama. REPORTER: AHMAD MUNDZIRIN EDITOR: ANDRY

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Desember 2014

3

Kalbar Kekurangan 4000 Tenaga Pengajar APBD 2015,Anggaran Pendidikan Rp 95,253 Miliar PONTIANAK-RK. Hingga kini Provinsi Kalbar masih mengalami kekurangan sekitar 4000 tenaga guru yang tersebar di 14 kabupaten/kota di seantero Provinsi Kalbar. Ya, saat ini kita masih kekurangan tenaga pengajar. Bahkan jumlahnya itu mencapai ribuan. Idealnya setiap sekolah minimal memiliki 11 tenaga pengajar. Namun masih ada sekolah di kawasan perbatasan yang hanya memiliki dua orang guru, ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim, Senin (15/12). Kawasan perbatasan, di Provinsi Kalbar meliputi lima kabupaten yang berbatasan dengan Negara Bagian Serawak, Malaysia. Kelima kabupaten itu adalah Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Kekurangan mencolok antara lain terjadi di Kecamatan Seluas dan Kecamatan Jagoi Babang,

Kabupaten Bengkayang, beber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim. Menurutnya, kekurangan guru tersebut menjadi salah satu kendala utama dalam memajukan dunia pendidikan yang berkualitas. Alasannya, ketersediaan tenaga pendidik sangat memengaruhi kualitas proses belajar mengajar di sekolah yang akhirnya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Apalagi jika dibandingkan dengan mutu pendidikan kita dengan negara tetangga, jelas kita sangat jauh tertinggal, lugasnya. Akim mengakui, kekurangan guru salah satunya disebabkan karena tidak meratanya penyebaran atau pengalokasian penempatan guru sehingga rata-rata menumpuk di perkotaan atau daerah yang relatif lebih maju. Tak hanya itu, faktor kekurangan tenaga pengajar di Kalbar juga disebabkan oleh banyaknya tenaga pengajar yang pensiun. Jadi jumlah tenaga pengajar yang pensiun pada tahun ini mencapai ribuan. Makanya saat ini kita juga mengalami kekurangan tenaga pengajar dalam jumlah yang

signiďŹ kan, timpalnya. Terkait fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan, Akim menambahkan, hingga saat ini masih minim. Meskipun demikian, pihaknya akan tetap berusaha supaya fasilitas pendidikan tersebut merata dan dirasakan oleh para pelajar yang ada di Provinsi Kalbar. Saat ini kita sedang berupaya meningkatkan mutu dan fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan dan pesisir Kalbar. Namun untuk mewujudkan itu semua tentu tidak semudah mengembalikan telapak tangan serta butuh dukungan dari instansi-instansi terkait, ujar Alexius Akim. Sementara itu, Ketua Fraksi Perkasa DPRD Provinsi Kalbar, Ahmadi Usman mengatakan, program peningkatan IPM Provinsi Kalbar harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar tahun 2013-2018. Apalagi tahun 2015 merupakan tahun tahap penguatan sekaligus peningkatan kualitas SDM di Bumi Borneo Barat . Diantaranya, peningkatan serta pemerataan akses terhadap layanan pendi-

dikan dan kesehatan yang berkualitas, peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan serta kependidikan maupun mempertajam program dan kegiatan dalam rangka penanggulangan kemiskinan serta meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan petani, nelayan dan pelaku usaha kecil dan mikro guna pengembangan usaha produktif berbasis desa. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H. Husni berpendapat, merujuk pada plafond anggaran pendidikan yang direncanakan Pemerintah Provinsi Kalbar pada APBD 2015, yakni sebesar Rp 95,253 miliar lebih. Artinya angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun‒tahun sebelumnya. Oleh karena itu, legislator PAN DPRD Provinsi Kalbar itu menilai, seiring bertambahnya anggaran yang diberikan, fraksi PAN berharap hal tersebut supaya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar. Terlebih dengan pelaksanaan kurikulum 2013 yang kalau mau jujur kita mengatakan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut masih banyak mengalami kendala, baik ketersediaan

buku penunjang, kesiapan guru maupun siswanya sendiri, ucapnya. Menurutnya, Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar berharap agar Pemerintah Provinsi Kalbar dapat lebih pro aktif dan berinisiatif mengatasi permasalahan tersebut supaya dunia pendidikan, di Kalbar tidak ketinggalan dari daerah lain, di Indonesia. Anggota DPRD Kalbar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Ketapang-Kabupaten Kayong Utara (KKU) ini menilai, di samping itu, guna meningkatkan derajat ketrampilan masyarakat, khususnya generasi muda, Dinas Pendidikan Provinsi Kalba perlu bekerja sama dengan SKPD lainnya untuk menyelenggarakan keterampilan-keterampilan bagi anak-anak putus sekolah maupun yang berusia produktif. Hal ini penting sebagai antisipasi pemerintah dalam menghadapi persaingan global supaya putra-putri Kalbar dapat berkarya dan tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Reporter: Ari Sandy/Ahmad Munandar Editor: Andry

Koordinasi Antarinstansi Pemkot Pontianak Lemah

Karena belum ada keluar, surat keterangan ini sebagai pengganti. Mudah-mudahan ini benar-benar bisa dipergunakan dan menjadi pertimbangan sekolah tempat pengajuannya. Sebenarnya surat keterangan serupa pernah kami berikan kepada masyarakat pada tahun 2011 lalu, tetapi mungkin karena hilang atau bagaimana kita berikan lagi, ulasnya. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinsos Kota Pontianak bahwa belum ada informasi yang jelas terkait hal tersebut. Sementara pihak sekolah sudah mengharuskan para orangtua memiliki KPS sebagai syarat dalam mengajukan penerima bantuan yang dikeluarkan dari sekolah untuk siswa. Saya bingung dengan ini, sekolah terlalu laju menerapkan KPS, sedangkan belum ada regulasi yang jelas. Saya pikir sebaiknya harus ada kejelasan dulu. Sudah rata semuanya menggunakan baru

Kisruh KPS, Kantor Lurah Batu Layang Diserbu Warga PONTIANAK-RK. Ratusan masyarakat Kelurahan Batu Layang Pontianak Utara menyerbu kantor lurah untuk minta Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Pasalnya KPS dipergunakan sebagai syarat utama untuk mengajukan keringanan biaya di sekolah. Namun kelurahan yang belum mendapatkan kartu tersebut hanya dapat memberikan surat keterangan miskin sebagai pengganti KPS. Sampai detik ini kami pihak kelurahan belum tahu bahkan belum melihat KPS seperti apa dan bagaimana bentuknya. Tahu-tahu kami didatangi masyarakat untuk minta kartu itu, tegas Kepala Lurah Batu Layang, Hendra Feilani, Senin (15/12). Karena merasa tidak pernah dikabari tentang KPS, sambung Hendra Feilani, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak guna mendapatkan kejelasan

terkait KPS tersebut. Namun kebingungan serupa turut dialami Dinsos Kota Pontianak. Pasalnya belum ada instruksi dari pemerintah pusat sehingga pihak Dinsos tidak berani membuat kewenangan sendiri. Dari Dinsos bilang itu baru informasi, bahkan mereka juga belum tahu tindaklanjutnya seperti apa. Sebagai inisiatif saja, kami berikan surat keterangan miskin sebagai pengganti KPS yang kemudian dipergunakan warga untuk ke sekolah anak-anaknya masing-masing, paparnya. Surat keterangan miskin tersebut dikeluarkan, lanjut Hendra, supaya diharapkan dapat diterima oleh pihak sekolah atas alasan yang tepat. Menurutnya, hingga kini hal tersebut belum ada instruksi dari SKPD terkait maupun dari pemerintah pusat terkait KPS tersebut.

Seorang warga saat mengurus surat keterangan di Kantor Lurah Batu Layang Pontianak Utara. GUSNADI

diterapkan, kesalnya. Sementara itu, salah seorang warga, Hamdani yang turut mengajukan surat keterangan ke Kantor Lurah Batu Layang menyatakan, karena merasa kurang mampu, akhirnya dirinya terpaksa harus melengkapi permintaan dari sekolah anaknya tersebut. Lantaran jikalau tidak membuat surat keterangan miskin, maka anaknya tidak akan mendapatkan

bantuan dari sekolah. Ya terpaksa harus buat, karena ini salah satu syaratnya, kalau tidak kan tidak bisa dapat beasiswa atau bantuan lainnya. Syukur lurah mau memberikan surat keterangan ini sebagai pengganti KPS, paparnya. Reporter: Gusnadi Editor: Andry

Siasati Penyerapan Anggaran Alexius Akim Siap Jadi Cabup Sintang dengan Proyek Multiyears DIPA Kota Pontianak Rp 925,9 Miliar

DIPA KOTA PONTIANAK, senilai Rp 925,9 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya kepada Walikota Pontianak, Sutarmidji. GUSNADI/RK

PONTIANAK-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 senilai Rp 925,9 miliar lebih. DIPA diserahkan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (15/12). Menyiasati supaya penyerapan anggaran berjalan efektif, Walikota Sutarmidji punya trik khusus. Salah satunya pada perubahan anggaran banyak pelaksanaan proyek pembangunan yang dikerjakan secara multiyears. Bahkan nilainya mencapai Rp 100 miliar lebih. Dengan begitu kita diuntungkan, karena harga satuannya harga yang berlaku tahun ini, sedangkan pelaksanaannya 80 persen dilakukan tahun depan. Itu salah satu siasat penyerapan anggaran yang baik, ucap Sutarmidji. Menurutnya, rata-rata setiap tahun penyerapan anggaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mencapai 90 hingga 96 persen. Untuk menggenjot penyerapan anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemkot Pontianak, Sutarmidji secara tegas memberikan maklumat kepada kepala SKPD supaya segera melaksanakan kegiatan sampai akhir Maret tahun depan. Kalau kepala SKPD tidak bisa melaksanakannya, saya copot dari jabatannya. Itu berarti dia tidak serius, tegasnya. Menurut Sutarmidji, pihaknya ingin penyerapan anggaran itu cepat dilaksanakan supaya administrasinya juga selesai sehingga hasil auditnya tidak mendapatkan penilaian yang jelek. Surat Pertanggungjawaban (SPJ) triwulan pertama sudah harus lengkap di akhir bulan pertama triwulan berikutnya. Supaya

kita tidak repot dalam mengerjakan pertanggungjawabannya, timpalnya. Terkait penghematan anggaran, Walikota mengklaim pihaknya termasuk yang paling hemat diantara daerah lainnya, di Indonesia dalam penggunaan anggaran. Penghematan itu diantaranya pada anggaran perjalanan dinas tahun 2013 serta realisasi anggaran tersebut tidak sampai Rp 7 miliar. Sedangkan tahun ini diprediksi antara Rp 7 hingga 8 miliar. Sedangkan untuk kendaraan atau mobil dinas, sambung Sutarmidji hampir tidak ada lagi kendaraan dinas yang dipergunakan kepala SKPD, karena seluruhnya sudah dilelang. Sebagai penggantinya, masing-masing kepala SKPD diberikan tunjangan transportasi sebesar Rp 2 juta per bulan. Menurutnya, padahal ketentuan biaya operasional dan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan dinas sebesar Rp 33 juta per tahun. Namun Pemkot Pontianak hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24 juta per tahun untuk masing-masing kepala SKPD sebagai tunjangan transportasi pengganti kendaraan dinas. Jadi tidak ada lagi mobil dinas, tidak ada penyusutan, tidak ada biaya pemeliharaan, paparnya. Bahkan, Walikota meniadakan kegiatan-kegiatan rapat maupun pertemuan-pertemuan yang dinilai tidak memberikan nilai tambah dari suatu kegiatan pemerintahan. Karenanya sebagai upaya penghematan, pihaknya dalam setahun hanya ada beberapa item kegiatan yang digelar Pemkot Pontianak. Jangan lebih dari 120 kegiatan. Bahkan tahun depan saya minta di bawah 100 item, ucap Walikota Sutarmidji. (agn)

P O N T I A N A K -RK. Kepala Dinas Pe n d i d i k a n P r o v i n s i Ka l b a r, Alexius Akim menyatakan, kesiapannya untuk maju sebagai kandidat calon Bupati Kabupaten Sintang periode mendatang. Asalkan, DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar memberikan dukungan penuh terkait pencalonan tersebut. Secara lahir dan batin saya sudah siap sekali untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sintang. Asalkan PDI Perjuangan Kalbar juga memberikan dukungan serta mempercayai saya untuk memenangkan Pilbup, di Kabupaten Sintang mendatang, ujar Alexius Akim, Minggu (14/12). Sementara itu, ketika disinggung apabila PDI Perjuangan tidak memberikan dukungan terhadap niat pencalonannya tersebut? Akim menegaskan, apabila hal itu terjadi, maka dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai Bupati Sintang. Sebab, dirinya akan mencalonkan diri apabila mendapatkan dukungan penuh dari PDI Perjuangan. Jika tidak ada dukungan dan

diusung oleh PDI Perjuangan, saya tidak jadi mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Sintang mendatang, timpalnya. Tak hanya itu, Akim optimis akan menang dalam pelaksanaan pesta akbar demokrasi di Kabupaten Sintang mendatang. Jangan tanya kalah atau menang. Karena, saya pastikan yang maju dalam pilkada siap untuk menang dan bukan untuk kalah dalam pesta demokrasi itu. Akan tetapi,

selama PDI Perjuangan Kalbar mendukung atas pencalonan itu, lugasnya. Akim menambahkan, Jika pimpinan memberikan restu kepada saya. Saya pastikan maju dan terjun ke pesta demokrasi itu. Karena tidak ada alasan lagi bagi saya. Namun, jika pimpinan tidak mengizinkan, saya tidak akan maju, cetusnya. Menurut Akim, dirinya memiliki komitmen untuk merubah kehidupan masyarakat serta melakukan pembangunan yang memang sudah seharusnya dilakukan di Kabupaten Sintang. Namun untuk mewujudkan itu semua tentu tidaklah mudah seperti mengembalikan telapak tangan. Untuk itu saya membutuhkan dukungan serta dorongan dari masyarakat Sintang atas pencalonan saya sebagai Bupati yang akan datang. Jika seandainya saya terpilih menjadi Bupati Sintang nantinya, tetapi tidak membawa perubahan apa pun terhadap kabupaten itu, saya siap mundur dari jabatan saya sebagai Bupati Sintang, ujarnya bernada datar. (Adx)

Penyampaian KUA/PPAS Harus Jauh-jauh Hari PONTIANAK-RK. Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar berpendapat untuk pembahasan RAPBD yang akan datang, sebaiknya pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) serta rancangan kerja anggaran (RKA) semestinya dibahas terlebih dahulu di tingkat komisi-komisi beserta SKPD terkait sebelum KUA dan PPAS maupun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) disepakati bersama antara Gubernur dan DPRD Provinsi Kalbar. Hal tersebut diungkapkan H. Husni, saat rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar melalui Pandangan Umum Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2015. Legislator PAN DPRD Provinsi Kalbar itu menilai, hal ini penting agar pembahasan program-program kegiatan yang direncanakan

dapat dibahas lebih intensif dan matang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami minta agar penyampaian KUA/PPAS kepada DPRD Provinsi Kalbar dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya supaya tersedia waktu yang cukup bagi komisikomisi untuk membahasnya, ucap H. Husni. Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Perkasa DPRD Provinsi Kalbar, H. Miftah mengatakan, target pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2015 diproyeksikan tumbuh sebesar 6,04 persen. Hal tersebut merupakan sebuah angka yang optimistis. Menurutnya, karena pemerintah pusat itu hanya membuat target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,8 persen. Artinya di Provinsi Kalbar ini lebih tinggi targetnya dari pemerintah pusat. Hal ini tentu dengan harapan supaya angka kemiskinan dan pengangguran menjadi

berkurang. Sementara kenyataan yang kita hadapi adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi, ternyata menyebabkan terjadinya angka kemiskinan dan angka pengangguran, paparnya. Oleh karena itu, legislator PPP DPRD Provinsi Kalbar menambahkan, untuk mencapai angka pertumbuhan sebesar 6,04 persen pada 2015, hendaknya diimbangi dengan upaya mendorong iklim investasi yang sangat kondusif. Serta alokasi anggaran yang berpihak pada masyarakat serta tidak hanya sekadar slogan dan pidato pemanis semata. Dalam kesempatan ini, Fraksi Perkasa juga mempertanyakan berapa target pertumbuhan investasi di daerah ini? Sehingga mampu menopang tingkat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalbar. Artinya diperlukan investor yang serius untuk membangun daerah ini, lugasnya. (asy)


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 1 (kesatu) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

Efek Domino Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Kota Pontianak Alami Inflasi 1,41 Persen P ONTIANAK -RK. Kenaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membawa efek domino yang cukup signifikan, di Kota Pontianak. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar mencatat pada November 2014, terjadi inflasi sebesar 1,41 persen yang dibarengi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,87. Inflasi terjadi karena adanya kenaikkan indeks yang lebih besar dari pada penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, ujar Kepala BPS Provinsi Kalbar, Muhammad Badar. Badar memaparkan, ada tujuh kelompok komoditas yang memberikan andil atau sumbangan infl asi pada November 2014. Yakni, kelompok bahan makanan 2,22 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok

dan tembakau 1,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,42 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan olahraga sebesar 2,97 persen. Hanya kelompok sandang yang mengalami penurunan, yakni sebesar -0,47 persen, ujar Badar seraya menambahkan bahwa perbedaan tingkat inflasi pada bulan November 2013-November 2014 sebesar 7,23 persen. Dijelaskan Badar, salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga inflasi atau deflasi di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan adalah IHK. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunju-

kan pergerakan harga paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari presentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh BPS. Sejak Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan metode baru, yakni IHK tahun dasar 2012=100. Terjadi perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas dan diagram timbang. Perubahan itu didasarkan pada Survey Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS. Metode ini merupakan salah satu bahan dasar utama dalam perhitungan IHK. Hasil SBH 2012 cenderung

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya, jelasnya. SBH 2012, papar Badar, dilaksanakan di 82 kota yang terdiri dari 33 Provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16-nya merupakan kota baru. Survey ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 blok sensus dan total sampel rumah tangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumah tangga, ulasnya. REPORTER: DESKA IRNANSYAFARA EDITOR: ANDRY

HIPMI Tidak Boleh Jadi Penonton Pembangunan PONTIANAK -RK. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar dinilai cukup bagus, bahkan sektor industri diprediksi akan terus berkembang. Oleh karena itu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pontianak ikut ambil bagian dalam pertumbuhan industri, di seantero Bumi Borneo Barat . Kalau kita lihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalbar triwulan kedua 2014 naik sekitar 4,6 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2013, ujar Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Kota Pontianak, Bayu Priawan Djokosoetono, di Kota Pontianak, Senin (15/12). Bayu Priawan Djokosoetono yang juga komisaris utama salah satu perusahaan taksi terkemuka di Jakarta ini menambahkan sumber pertumbuhan ekonomi terbesar di Provinsi Kalbar

pada periode tersebut didominasi oleh sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran serta sektor konstruksi. Di Kalimantan Barat juga rencananya akan dibangun pabrik pengolahan atau smelter bauksit terbesar, di Indonesia. Smelter yang ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2015 ini mempunyai kapasitas produksi 2 juta ton alumina per tahun, ucap Bayu. Salah seorang kandidat calon ketua Umum BPP HIPMI ini melanjutkan, bayangkan saja dengan kapasitas produksi sebesar 2 juta ton dan total investasi mencapai US$ 1 miliar, tentu hal ini akan mendorong tumbuhnya industri serta sektor penunjang lainnya, di Provinsi Kalbar. Misalnya, di Kota Singkawang akan dibangun bandara serta pengembangan pelabuhan Pontianak. Penambahan infrastruktur semacam ini akan semakin memacu pertumbuhan ekonomi, di Provinsi Kalbar.

Menurutnya, selama ini HIPMI sangat aktif bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Maka sudah selayaknya anggota HIPMI terutama di wilayah Provinsi Kalbar dapat berperan aktif dalam pertumbuhan industri di wilayah ini. Banyak hal yang bisa dikerjakan oleh teman-teman HIPMI. Bahkan HIPMI menjamin para pengusaha di bawah naungan HIPMI bisa diandalkan profesionalitasnya. Jangan sampai HIPMI tidak mendapat peran di situ. Putra-putra terbaik HIPMI siap untuk berperan serta dalam pembangunan tersebut. Saya juga minta pemerintah harus berpihak demi kepentingan pemerintah daerah itu sendiri dalam membela pengusaha nasional, khususnya yang berada di bawah naungan HIPMI, ujar Bayu yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Kwarnas Gerakan Pramuka ini. Mengakhiri pembicaraan, Bayu

menyatakan bahwa kehadiran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah memberikan harapan akan terwujudnya kemajuan perekonomian, di Indonesia. Kalangan pengusaha di sini pasti akan mengharapkan seluruh potensi usaha dapat berkembang serta tidak sebatas wilayah sepanjang pesisir Provinsi Kalbar. Bagaimanapun, wilayah pedalaman punya banyak potensi terutama agro bisnis setelah era industri kayu berlalu. Tentu semua bakal sempurna apabila sarana infrastruktur di wilayah pedalaman yang saat ini kondisinya memprihatinkan juga mendapatkan perhatian yang lebih serius lagi dari pemerintah. Namun sekali lagi pengusaha muda anggota HIPMI harus terlibat, karena perkembangan itu tidak boleh hanya dimanfaatkan oleh pengusaha asing yang akan lebih bebas berusaha di era MEA, ulasnya. (agn)

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

HP : 081345479682

Sms Warga Rakyat Sengsara Hari Anti Korupsi Sedunia, saya mewakili masyarakat/warga se-Indonesia, supaya para pejabat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini jangan korupsi! Hari Anti KKN/korupsi Tanggal 9 Desember 2014. Korupsi buat pejabat, pak RT sampai ke menteri. Ingat rakyat yang jadi sengsara karena ulah pemimpin korupsi. 085245519512 9-12-2014

11.44

Lanjutan Razia Razia PETI oleh pihak yang berwajib di Kalbar telah dilaksanakan dan menangkap PETI yang berisi maupun dalam keadaan kosong (bosnya tak tertangkap). Pertanyaannya, bagaimana kelanjutan dari razia tersebut, apakah lahan yang rusak akibat ulah PETI dibiarkan telantar begitu saja? Jika ditelantarkan tidak ada artinya razia terhadap PETI secara besar-besaran. Karena itu lahan yang rusak akibat ulah PETI dimaksud perlu direhabilitasi oleh instansi terkait sebaik-baiknya dan bekerjasama dengan masyarakat yang sekaligus pengawasan terhadap PETI-PETI baru terlaksana dengan baik, hingga PETI akan hilang. Semoga menjadi perhatian semua pihak. (Menra 66). 085332578345 12-12-2014

Sumber : inilah.com

10.43

Surga Bagi Koruptor Kalau KPK dan penegak hukum jeli dan teliti plus punya keberanian yang super, mungkin ada separoh pejabat daerahnya yang kena tangkap karena terlibat korupsi? Karena bukan rahasia umum lagi, kalau di Kalbar ini surganya bagi para koruptor. 081350400214 13-12-2014

15.09

Tanggapan Telunjuk/jari hxx salam dua jari pilih Jokowi-JK jadi presiden. Baru sebulan dah naikkan BBM. Jokowi-JK nxx jempol, rakyat gigit jari! Salam dua jari, pilih pasangan Jokowi-JK. Terpilih Jokowi-JK, Kabinet Kerja, naikkan harga BBM, si kaya tertawa si miskin gigit jari. 085245519512 6-12-2014

13.12

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Desember 2014

Paripurna Diprediksi Panas, Ternyata Adem Ayem

Sikap Siap Bertarung Gantikan SBY JAKARTA-RK. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie masih malu-malu mengungkapkan kesediaannya menjadi calon ketua umum. Namun dia mengaku siap maju jika diminta oleh kader Demokrat. Saya ini tut wuri handayani, manut saja. Kalau memang itu yang terbaik untuk kader, saya maju, kata Marzuki saat ditemui usai pemaparan survei Cyrus Network di Jakarta, Senin (15/12). Marzuki menegaskan, dirinya tidak memiliki karakter pemberontak yang berani melawan arus. Karena itu ia enggan maju jika dukungan yang didapat masih kecil. Ia pun tidak masalah jika ternyata nanti gagal jadi ketua umum. Mantan ketua DPR RI ini percaya, siapapun yang terpilih di kongres nanti, pasti yang terbaik untuk Demokrat. Mau (terpilih) aklamasi juga ga masalah, asal dukungan itu tulus dari pemilih, ujarnya. Dalam survei Cyrus, Marzuki hanya menempati peringkat tiga calon ketua umum Partai Demokrat dengan dukungan 14 persen responden. Sementara di peringkat teratas bercokol incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan 37,7 persen dukungan, diikuti Sekjen Edhy Baskoro Yudhoyono dengan 20,8 dukungan. Survei Cyrus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih dianggap sebagai sosok yang paling pantas untuk memimpin Partai Demokrat. Hasil survei terbaru Cyrus Network, SBY mendapat dukungan dari 37,7 persen responden untuk kembali memimpin Demokrat. Angka ini jauh meninggalkan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang ada di peringkat dua dengan 20,8 persen. Sebagian besar publik menganggap sebenarnya belum benar-benar ada tokoh yang mampu menyaingi SBY, kata Hasan Nasbi, Direktur Eksekutif Cyrus Network dalam pemaparan survei bertajuk Opini Publik mengenai Regenerasi Kepemimpinan Partai Politik di Indonesia di Jakarta, Senin (15/12). Meski begitu, lanjut Hasan, Partai Demokrat tidak perlu khawatir jika ternyata SBY tidak bersedia maju di pemilihan ketua umum berikutnya. Pasalnya, publik menganggap Ibas layak meneruskan kepemimpinan ayahnya itu. Berdasarkan survei, jika SBY tidak maju lagi maka Ibas mendapat dukungan terbesar dengan angka 33,8 persen. Ibas populer di mata publik karena dia putranya SBY, kata Hasan. Selain itu, ada juga sejumlah kader Demokrat yang dianggap publik layak meneruskan kepemimpinan SBY. Di antaranya, Marzuki Alie, Soekarwo, Sys NS, dan Saan Mustopa. Survei Cyrus Network ini dilakukan pada 1-7 Desember terhadap 1.220 orang WNI dengan usia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Responden tersebar secara proporsional di 122 desa/kelurahan terpilih di 33 provinsi. Tingkat kepercayaan survei Cyrus ini adalah 95 persen dengan margin of error plus minus 3,1 persen. Butuh Regenerasi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua tidak memungkiri bahwa partainya membutuhkan regenerasi kepemimpinan ke depan. Hanya saja sejauh ini dia belum melihat ada figur selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saya kira semua partai perlu regenerasi. Tetapi salah satu faktor penentu ada tokoh, kalau ketua umum semua orang bisa, yang paling penting menampilkan tokoh pemersatu, dia icon, kata Max saat dihubungi wartawan, Senin (15/12). Max menekankan regenerasi yang dibutuhkan partainya dengan menekankan pada sosok yang bisa menjadi pemersatu sangat penting. Sebab, partai politik bukan organisasi skala kecil, tapi harus bisa mengurus seluruh stake holder sampai ke desa. Namun sejauh ini diakui Max, belum ada kandidat calon Ketum yang bisa memimpin, sekaligus menjadi pemersatu di internal partainya selain SBY. Hanya dia berharap jika SBY kembali menjadi Ketum, tidak diasumsikan macam-macam oleh publik. Sampai saat ini SBY sebagai tokoh itu (pemimpin sekaligus pemersatu), apakah tokoh-tokoh lain ada belum kita lihat. Jangan sampai orang menilai bahwa kita hanya SBY lagi, karena asumsi macam-macam, jelasnya. Karena itu Max menegaskan, partainya tetap membuka peluang bagi seluruh kader untuk muncul, terutama jelang Kongres ke-3 tahun 2015 mendatang. Figur-figur tersebut menurutnya harus memenuhi kriteria bisa memimpin dan menjadi pemersatu. Artinya, bahwa bisa juga orang lain muncul, ini partai modern menjunjung tinggi demokrasi. Dia harus pemersatu seperti SBY, bukan hanya sebagai Ketum, tegasnya. (jpnn)

Sujianto Ketua DPRD Kota Singkawang SINGKAWANG-RK. DPP PDIP menunjuk Sujianto, Ketua DPC PDIP Singkawang sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang definitif. Rekomendasinya turun ke DPD PDIP Kalbar pada 5 Desember 2014 lalu. Tetapi tiba ke Singkawang, Minggu (14/12) malam. Kita terima rekomendasi itu tadi (kemarin, red) malam, kebetulan gubernur baru selesai cuti, kata Sujianto, Ketua PDIP Kota Singkawang ditemui usai Paripurna Istimewa Penetapan Ketua DPRD Kota Singkawang Definitif, Senin (15/12) sore. Paripurna Istimewa Penetapan Ketua DPRD Kota Singkawang Definitif ini terbilang unik. Lantaran Ketua DPRD Kota Singkawang Sementara memimpin sidang penetapan Ketua PDIP Kota Singkawang sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang defi nitif. Orangnya sama, yakni Sujianto. Dalam paripurna yang berlangsung hanya sekitar setengah jam tersebut, selain menetapkan Sujianto sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang definitif, juga menetapkan wakil-wakilnya, yakni Wakil Ketua 1 Husin dari PKB dan Wakil Ketua II Sumberanto Tjitra dari Partai Nasdem. Paripurna yang semula diprediksikan akan memanas ini, ternyata berlangsung adem ayem tanpa hambatan berarti. Lima fraksi dari tujuh fraksi di DPRD Kota Singkawang yang semula mengancam akan memilih Ketua DPRD Kota Singkawang definitif, bersedia bekerjasama dengan ketua definitif dari PDIP. Usai ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Singkawang definitif, Sujianto akan menyegerakan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), terutama Badan Musyawarah (Banmus) dan Badan Anggaran (Banggar). Sedangkan yang lainnya menyusul. Pembentukan Banmus dan Banggar didahulukan, jelas Sujianto, lantaran mengingat hampir habis batas waktu ketuk palu APBD 2015, yakni 31 Desember 2014, sesuai Surat Edaran Mendagri. Mudahmudahan bisa ketuk palu sebelum 31 Desember, sesuai tekad kawankawan dewan tadi. Mudah-mudahan kalau kita benar-benar kerja, bisa ketuk palu sebelum batas waktu, katanya. Untuk mempercepat ketuk palu APBD 2015 tersebut, Sujianto pun mengharapkan kerjasama pihak eksekutif. Kami belum ke sana (eksekutif, red) untuk menanyakan tentang persiapan draf RAPBD 2015,

Sujianto mendapat ucapan selamat dari anggota DPRD. MORDIADI

mudah-mudahan eksekutif siap bila kita perlukan. Kita harapkan kerjasama yang baiklah, pintanya. Kalau pun ketuk palu sampai terlambat, kata Sujianto, risikonya tentunya harus ditanggung, sesuai dengan petunjuk Kemendagri akan adanya pemotongan gaji walikota dan dewan selama enam bulan. Kalau memang terlambat, mau tidak mau risikonya kita tanggung, ujarnya. Tetapi, tambah Sujianto, mudahmudahan Pemerintah Pusat (Pempus) memberikan toleransi. Kita juga tidak mau terlambat, tetapi keterlambatan ini bukan ada di lembaga DPRD. Nanti akan konsultasi ke pusat, katanya. Seperti diketahui, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 903/6865/SJ tentang Percepatan Penyelesaian Raperda APBD 2015 meminta daerah untuk ketuk palu APBD 2015 sebelum 31 Desember 2014. Kalau tidak gaji walikota dan dewan akan ditunda selama enam bulan. Ancaman penundaan gaji ini juga yang mendasari lima fraksi di DPRD Kota Singkawang mendesak segera dilakukan penetapan Ketua DPRD Kota Singkawang definitif, agar bisa segera membentuk AKD dan mengesahkan APBD 2015 sebelum batas waktu tersebut. Bahkan, atas deadline dan ancaman pemotongan gaji itu, lima dari tujuh fraksi di DPRD Kota Singkawang mendesak Ketua DPRD Kota Singkawang Sementara, untuk menggelar Paripurna Pemilihan Ketua DPRD Kota Singkawang Definitif. Lantaran PDIP terlalu lama mengusulkan nama kadernya sebagai Ketua DPRD Definitif.

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

JAKARTA-RK. Sesepuh Partai Golkar, BJ Habibie mengaku kaget mendengar perpecahan yang kini terjadi di partai beringin itu. Presiden RI ketiga itu tida k menyangka konflik internal berujung pada munculnya dua versi kepengurusn Golkar. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Bali, Akbar Tanjung usai mengunjungi Habibie di kediaman pribadinya, Jakarta, Senin (15/12). Beliau concern, amat prihatin dengan terjadinya dua organisasi dan menyatakan akan ikut mencari solusi, kata Akbar. Rencananya, Habibie mengumpulkan sesepuh-sesepuh Goklar dalam waktu dekat untuk membicarakan masalah partai berlambang beringin hitam itu. Menurut

Akbar, nantinya Habibie bersama para sesepuh Golkar akan menemui dua kubu yang bertikai. Karenanya, para sesepuh Golkar diharapkan dapat membuat kubu Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie bisa melihat permasalahan dengan jernih. Sehingga satu harapan bisa terwujud, suatu katakanlah rekonsiliasi, atau islah, ujar Akbar. Namun, Akbar mengaku belum tahu siapa saja sesepuh yang akan diundang oleh Habibie. Begitupun dengan jadwal kapan pertemuan antar para sesepuh akan berlangsung. Intinya para sesepuh, untuk waktunya beliau masih usahakan, pungkasnya. Elite Mainkan Golkar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

menduga ada elite partai tertentu yang memang ingin memecah partainya. Oknum tersebut berada di balik kisruh Golkar belakangan ini. Ada elite partai tertentu di balik ini semua. Bukan pemerintah. Oknum ini yang mengatasnamakan pemerintah. Saya gak usah bilang nanti juga ketahuan, ada yang ikut main, kata Idrus saat berkunjung ke DPR, Senin (15/12). Idrus mengungkapkan, cara yang telah mereka lakukan untuk memecah belah Golkar di antaranya dengan mengembuskan isu bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) hanya akan memberikan waktu dua tahun kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) sebelum digulingkan. Ini membodoh-bodohi. Kedua,

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius) - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

JUAL MESIN BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi

(0561)768677 PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

Re-editing: Hamka Saptono

I K L A N

Hotline (0561). 768677

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

Dia menarik-narik pemerintah masuk. Seakan-akan ini dibekap pemerintah. Memang orang Indonesia bodoh semua, katanya. Dia mencontohkan saat Munas IX Ancol versi Agung Laksono Cs, diinformasikan juga bahwa Mendag ri Tjahjo Kumolo dan Wapres Jusuf Kalla akan hadir di sana. Ini kan sangat pembodohan bagi rakyat. Kita tahu betul JK dan Tjahjo tidak akan hadir, karena dua tokoh ini punya akal sehat, ujar Idrus. Di sinilah menurut Idrus, oknum partai tertentu tersebut bermain. Hanya saja saat didesak menyebut siapa oknum tersebut, Idrus tetap enggan membeberkannya. Nanti tau sendiri, tegasnya.

Informasi Pemasangan

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Dalam waktu dekat kami akan mengusulkan kepada Ketua DPRD Sementara untuk segera menggelar Paripurna dengan agenda Pemilihan Ketua DPRD Definitif, di dalamnya semua anggota dewan berhak dipilih dan memilih, kata Eka Chandra, Ketua Fraksi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (PKR) DPRD Kota Singkawang dalam Jumpa Pers Lima Fraksi di Aula Fraksi DPRD Kota Singkawang, Selasa (9/12) lalu. Lima Fraksi di DPRD Kota Singkawang yang akan mengusulkan Paripurna Pemilihan Ketua DPRD definitif itu terdiri atas Fraksi PKB, Gerinda, Demokrat, PKR dan KSN. Berarti hanya Fraksi PDIP dan Nasdem yang tidak masuk di dalamnya. Inisiatif ini kami (lima fraksi, red) ambil, karena usulan Parpol Pemenang Pemilu (PDIP, red) tidak jelas. Kami sebagai wakil rakyat tentu tidak mungkin menunggu yang tidak jelas, sementara waktunya semakin mepet. Kami tidak mau membuat rakyat Singkawang marah, jelas Eka. Seperti diketahui, sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg), PDIP berhak atas kursi Ketua DPRD Kota Singkawang definitif, sementara PKB dan Nasdem berhak atas kursi Wakil Ketua DPRD definitif. Ketiga nama dari tiga partai itu harus diusulkan secara paket. Bila PKB dan Nasdem sudah mengusulkan nama kadernya untuk menjadi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kota Singkawang, lain halnya dengan PDIP yang hingga kini belum mengusulkan satu nama kadernya untuk menjadi Ketua DPRD Kota Singkawang definitif. Lambatnya PDIP mengusulkan

nama kadernya itu membuat lima fraksi di DPRD Kota Singkawang yang terdiri atas 21 legislator gerah. Mereka pun akan mengusulkan disegerakannya paripurna pemilihan unsur pimpinan DPRD Kota Singkawang tersebut. Sudah bisa dilaksanakan paripurna, karena jumlah anggota dewan dari lima fraksi ini 21 orang, berarti sudah kuorum, jelas Eka. Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Karya Sejahtera Nasional (KSN), Haryanto menjelaskan, desakan untuk segera menggelar Paripurna Pemilihan Ketua DPRD definitif itu, lantaran Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 903/6865/SJ tentang Percepatan Penyelesaian Raperda APBD 2015. Kami diminta ketuk palu sebelum 31 Desember 2014, katanya. Tetapi, dengan waktu yang mepet tersebut, hingga kini DPRD Kota Singkawang belum bisa bekerja untuk membahas RAPBD 2015, lantaran belum memiliki Ketua DPRD definitif yang berwenang membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) seperti Badan Musyawarah (Bansmus), Badan Legislasi (Banleg), Badan Kehormatan (BK) dan Komisi. Ketua Fraksi Gerindra, Tasman SPd menjelaskan, munculnya wacana untuk memilih Ketua DPRD definitif dengan ketentuan semua legislator berhak dipilih dan memilih ini, karena mepetnya waktu pengesahan APBD 2015. Masyarakat mungkin tidak mengetahui mengapa RAPBD belum bisa dibahas, yakni karena kita belum mempunyai pimpinan definitif dan AKD, katanya. Hingga kini, ungkap Tasman, DPRD Kota Singkawang belum mempunyai pimpinan definitif, kalau menunggu hingga tahun depan, apa yang bisa diperbuat legislator. Apa yang bisa kami buat, kami sangat berharap satu dua hari ini, Parpol Pemenang Pemilu usulkan ketua definitif, pintanya. Tasman menegaskan, dengan belum terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua DPRD definitif yang bertugas membentuk AKD, maka para wakil rakyat belum bisa maksimal melaksanakan tugasnya secara kelembagaan, di antaranya membahas RAPBD 2015. Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Demokrat, Tambok Pardede SH. Ini bukan bicara tentang aturan atau acuan, tetapi DPRD Kota Singkawang memerlukan pimpinan defi nitif, tanpa itu kita tidak bisa jalan, kerja kita tidak maksimal jelasnya. (dik)

Turun Tangan Urus Perpecahan Golkar

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

5

http://anugerah-tehnik.com

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0818 18 2035 0813 9610 3485

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan MALANG nian nasib pemuda yang satu ini. Hugjiltu alias Qoysiletu telah dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan dan perkosaan pada tahun 1996. Saat itu Hugjiltu berusia 18 tahun. Namun, Senin (15/12) pagi ini, Pengadilan Kota Hohhot, Wilayah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok Utara menyatakan pemuda itu terbukti tidak bersalah. Hugjiltu didakwa bersalah membunuh dan memerkosa seorang perempuan di toilet sebuah pabrik tekstil pada 1996. Dia dieksekusi mati 61 hari setelah kematian sang perempuan. Kasus itu tak berhenti. Keluarga Hugjiltu yang yakin anaknya tak bersalah terus berjuang mengungkap keadilan. Apalagi, pada tahun 2005, seorang pria mengaku sebagai pembunuh yang sebenarnya. Pengadilan Tinggi pun kembali membuka kasus itu November lalu. Kepolisian setempat pun bersedia melakukan penyelidikan ulang. Dari sana terungkaplah bahwa pengakuan Hugjiltu tidak klop dengan laporan autopsi. Bukti-bukti lainnya pun tidak bisa mengaitkan Hugjiltu secara langsung. Pengadilan Tinggi Mongolia menemukan bahwa vonis yang telah dijatuhkan terhadap Hugjiltu tidak sesuai dengan fakta-fakta dan bukti-bukti yang tersedia tidak cukup. Hugjiltu tidak bersalah, sebut pernyataan resmi pengadilan Kota Hohhot, sebagaimana dilansir dari Xinhua, Senin (15/12). Disebutkan juga, wakil ketua pengadilan setempat, Zhao Jianping memberikan kompensasi kepada orangtua Hugjiltu sebesar 30.000 yuan (sekitar Rp60 juta). Zhao mengatakan, uang itu adalah sumbangan pribadi ketua pengadilan, Hu Yifeng. (jpnn)

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Mati Dieksekusi

Orangtua Hugjiltu, Li Sanren (kiri) dan Shang Aiyun, saat menerima dokumen hukuman anaknya di pengadilan ulang di Hohhot, Tiongkok, Senin (15/12). jpnn

Walikota Dikabarkan Nyaris Adu Jotos dengan Wakilnya SIANTAR-RK. Walikota Pematang Siantar, Sumut, Hulman Sitorus dan Wakil Walikota, Koni Ismail Siregar terlibat keributan. Menurut Hj Rini Silalahi, istri Koni, yang saat itu mengaku menyaksikan keributan itu, Koni menantang Hulman terkait utang piutang sebesar Rp2 miliar yang digunakan untuk keperluan Pilkada tahun 2010 lalu. Hj Rini Silalahi yang dihubungi Metro Siantar (Grup JPNN), Minggu (14/12) sekira pukul 15.45 WIB menerangkan, keributan tersebut terjadi Sabtu (13/12), saat Hulman dan Koni, beserta pengelola Taman Hewan Pematang Siantar (THPS), Rahmat Shah, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain, Ketua DPRD, Eliakim Simanjuntak, serta beberapa undangan lainnya, hadir dalam HUT THPS. Di situ Pak Koni tegas, karena permasalahan ini sudah sangat lama, sehingga ditantangnya Hulman pertumpahan darah, ujar Rini. Di situ, Rini mengaku bahwa Hulman juga terkesan menantang, sehingga pertumpahan darah tersebut nyaris terjadi. Namun, Rahmat Shah dan unsur Muspida melerai mereka berdua. Karena dilerai Pak Rahmat dan yang lain, makanya tidak terjadi, kata Rini. Dan diduga, permasalahan itu yang membuat Hulman sangat singkat memberikan kata sambutan dalam acara HUT THPS. Wartawan yang hadir saat itu memang tidak menyaksikan keributan antara Hulman dan Koni. Namun, memang, saat

itu Hulman sangat singkat memberikan kata sambutan. Bahkan, Hulman yang biasanya pasti benyanyi sebelum menyampaikan kata sambutan, saat itu tak ada benyanyi. Dalam kata sambutan, Hulman hanya mengatakan, Yang terhormat semuanya. Selamat ulang tahun Taman Hewan Pematangsiantar. Kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena pandangan beberapa teman, ada tiga taman hewan di Sumatera, Siantar lah paling baik. Demikian sambutan singkat saya, semoga ke depan Siantar lebih mantap lagi, maju dan jaya . Kata sambutan tersebut hanya berdurasi sekitar 2 menit. Kembali pada keterangan Rini, pinjaman Rp2 miliar tersebut terjadi saat Hulman dan Koni berkampanye untuk pemenangan mereka dalam Pilkada tahun 2010 lalu. Untuk memberikan pinjaman itu, Koni menggadaikan tanah miliknya seluas 1.000 m2 di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Pematang Sidamanik, Simalungun. Sebenarnya tanah tersebut harganya tidak segitu. Tapi itulah yang menunjukkan keseriusan kami dalam mencalonkan Koni menjadi pasangan Hulman. Pinjaman tersebut diberi jangka waktu dua tahun untuk mengembalikan, katanya. Setelah pinjaman uang Rp2 miliar diberikan, Rp1 miliar diberikan kepada Hulman dan Rp1 miliar untuk mereka, yang sama-sama digunakan untuk biaya politik. Setelah uang itu diberikan, Hulman bilang (agunan) tanah itu akan disele-

saikan bila mereka menang nantinya, katanya. Singkat cerita, akhirnya pasangan Hulman dan Koni menang sebagai Walikota dan Wakil Walikota Siantar periode 2010-2015. Setelah kemenangan tersebut, Pak Koni selalu menyinggung permasalahan tanah tersebut kepada Pak Hulman, karena tanah itu tidak berniat kami jual atau diganti nama, karena tanah tersebut adalah tanah warisan keluarga saya yang dipercayakan kepada saya. Tapi, di situ Hulman kerap mengulur-ulur sampai jatuh tempo, ujarnya. Tak hanya sampai jatuh tempo, sampai saat ini Hulman pun tak juga menyelesaikannya, hingga surat dari Notaris DL Sitorus, Rabu (3/12) datang kepada mereka untuk meminta penggantian atas nama terhadap tanah tersebut, dari namanya menjadi nama DL Sitorus. Rini mengatakan bahwa tanah tersebut diagunkan kepada DL Sitorus. Waktu surat itu datang, saya tidak di rumah. Saya lagi ikut Munas Golkar di Bali. Tapi, saya minta Pak Koni segera bertemu dengan Hulman, membicarakan permasalahan itu, ujarnya. Setelah itu, Koni meminta bantuan Eliakim, yang diketahui sebagai teman dekat Hulman, untuk mempertemukan dirinya dengan Hulman dan diaturlah jadwal pertemuan pada Senin (8/12) di OHS5 Kafe Jalan Patimura, Siantar Timur. Di situ aku tak bisa datang, karena masih dalam perjalanan ke Siantar, ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Siantar ini. (jpnn)

Rupiah di Level ..................................................................................................................dari halaman 1 demonstrasi besar-besaran untuk menaikkan upah minimum, karena BI menaikkan tingkat suku bunga. Kenaikan tingkat suku bunga oleh BI tersebut justru menambah high cost economy dan menggerus keuntungan usaha, sehingga buruh merasa terancam kelangsungan pekerjaannya, kata Deni dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (15/12) pagi. Dengan naiknya tingkat suku bunga, maka biaya modal meningkat ketika biaya energi juga meningkat seperti BBM dan listrik, pada gilirannya

meningkatkan biaya transportasi dan konsumsi. Kenaikan tingkat suku bunga tidak mampu meredakan inflasi, bahkan memukul daya beli buruh yang masih mengkredit kebutuhan pokoknya sehari-hari. Bukan hanya itu, seiring dengan masih lemahnya permintaan global, pertumbuhan ekonomi domestik masih dalam kecenderungan melambat. Kenaikan tingkat suku bunga membuat rupiah mengalami pelemahan. Padahal pada triwulan III 2014, rupiah secara rata-rata melemah sebesar 1,2 persen ke level Rp11.770

per dolar AS. Saat ini melemah di atas Rp12 ribu per dolar AS. Rupiah secara ratarata melemah 2,01 persen ke level Rp12.142 per dolar AS. Dengan demikian, katanya, langkah BI tidak efektif dalam menjaga stabilitas makroekonomi yang mengalami cost push dalam jangka pendek yang pada gilirannya membuat rupiah kian tergolek lemah yang konsekuansinya menimbulkan imported inflation. Dari sisi sistem pembayaran dengan adanya pelarangan RTGS untuk transaksi kecil telah merugikan konsumen

perbankan nasional di mana transaksi antar bank pada sore hari justru baru selesai pada keesokan harinya. Upaya BI untuk meredam inflasi dengan cara memandulkan RTGS semakin membuat rupiah tergolek lemah terhadap dolar AS. Jelas BI harus mengkoreksi semua kebijakannya akhir-akhir ini, karena tidak berdasarkan akal sehat. Kebijakan moneter dan sistem pembayaran BI semakin salah arah, demikian Deni.

Re-Editing Hamka Saptono

6

Balikpapan, Cabang KPK di Kalimantan JAKARTA-RK. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuka cabang di tiga kota, yakni Medan, Balikpapan dan Makassar. Ketiga kota itu mewakili Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Di Sumatera Utara di Medan. Yang di Kalimantan di Balikpapan, dan yang di Sulawesi di Makassar, kata Ketua KPK, Abraham Samad di KPK, Jakarta, Senin (15/12). Abraham mengaku belum mengetahui, apakah rencana itu akan disetujui pemerintah dan DPR. Sebab, ini kan terkait alokasi penganggaran, ujarnya. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan KPK berencana membentuk cabang pada tahun 2015. Pembentukan cabang itu merupakan tindak lanjut dari koordinasi dan supervisi pencegahan di bidang Sumber Daya Alam (SDA). Menurut Bambang, salah satu tujuan pembentukan supaya bisa lebih dekat melakukan pengawasan dan efisiensi waktu. Cabang KPK, sambung dia, dibentuk untuk mendorong peningkatan pengembangan kualitas pelayanan publik. (jpnn)

Kejagung Tarik ................................................dari halaman 1 Abraham mengimbau kejaksaan untuk memikirkan ulang rencana penarikan tersebut. Kalau sudah jalan, kemudian ditarik kan kekurangan, ujarnya. Saat disinggung tentang kemungkinan rencana penarikan jaksa adalah sebagai bagian dari upaya untuk melemahkan KPK, Abraham mengaku belum bisa menyimpulkannya. Yang pasti, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu menegaskan, penarikan jaksa akan mengganggu ritme KPK. Lebih lanjut Abraham mengatakan, untuk membangun integritas jaksa di KPK tidak mudah dan perlu waktu.

Oleh karena itu, kalau ada jaksa KPK yang ditarik, maka diperlukan waktu bagi penggantinya untuk melakukan penyesuaian. Itu yang menurut saya mengganggu ritme, ucapnya. KPK, kata Abraham, tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas korupsi. Karena itu, ia meminta lembaga penegak hukum harus bisa saling mendukung terkait pemberantasan korupsi. KPK tidak bisa dibiarkan sendiri sebagai satu-satunya lembaga untuk memberantas korupsi, tanpa didukung oleh lembaga-lembaga lain, tegasnya.

Re-editing: Hamka Saptono

Kegawatan Prediksi ..................................dari halaman 1 Prediksi ini tentu mencengangkan, sekaligus akan mendorong masyarakat Indonesia untuk mengamankan asetnya sesegera mungkin dalam bentuk dolar AS. Dikatakan Bank Indonesia, berdasarkan observasi yang dilakukan, hasil stress test ketahanan korporasi terhadap pelemahan nilai tukar menunjukkan 6 dari 53 korporasi publik yang memiliki ULN berpotensi insolvent, apabila nilai tukar rupiah melemah dengan kurs Rp16.000 per dolar AS. Dengan demikian jika 6 dari 53 perusahaan terkena dampak mematikan dari pelemahan nilai tukar rupiah, maka sekitar 260 perusahaan yang diuji BI disimpulkan terkena dampak. Perusahaan apa yang dimaksud? Bisa jadi ini sebagian besarnya adalah BUMN yang selama ini memikul utang luar negeri yang besar. Namun terlepas dari berapa perusahaan yang akan bangkrut, yang menyeramkan adalah bahwa BI

Putusan MK

ternyata telah memiliki kesimpulan bahwa nilai tukar akan mencapai angka Rp16.000 per dolar AS. Asumsi BI ini sangat berdasar, mengingat krisis di Indonesia semakin kompleks dan memiliki implikasi ekonomi yang luas. Penyebab krisis sendiri, pemerintahan Jokowi dan kabinetnya yang doyan menabrak konstitusi dan regulasi untuk mengejar popularitas, terutama membentur DPR secara tidak konstitusional. Sementara modal asing tahu, bahwa dalam sistem ekonomi Indonesia sekarang, sebagian besar kebijakan dapat diambil pemerintah harus persetujuan DPR. Sebab lain yang fundamental, defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan yang semakin membesar, yang tidak dapat diatasi kecuali dengan mobilisasi utang luar negeri besar besaran. Tapi ... Bagaimana mau dipercaya kalau kabinet Bapak isinya sindikat dan mafia? (Penulis adalah peneliti Indonesia for Global Justice)

........................................................dari halaman 1

peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) lebih dari sekali. Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo, pihaknya terhambat pada putusan MK Nomor 34/PUU-XI/2013. Ia menegaskan, putusan MK yang memberikan kesempatan bagi terpidana untuk mengajukan upaya PK lebih dari sekali itu, juga berlaku bagi terpidana kasus Narkoba. Ini persoalannya. Kita tersandera dengan adanya putusan MK yang baru saya katakan, PK diajukan tidak hanya sekali. PK sekali saja, masalah bagi kita untuk laksanakan putusan mati,

apalagi ini lebih dari sekali, kata Prasetyo di kantor wakil presiden, Jakarta, Senin, (15/12). Kejaksaan Agung akan meminta bantuan MA. Ia berharap ada solusi agar eksekusi terhadap terpidana mati tidak tertunda lagi. Kita akan bicara dengan MA agar dalam pengajuan PK ada batasan waktu. Grasi saja dibatasi satu bulan. Undang-Undang nomor 22 tahun 2002 (tentang grasi) ada batasannya, tutur Prasetyo.

Re-editing: Hamka Saptono

Dijajaki Cyrus ..............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Nama Megawati baru muncul di peringkat ketiga dengan dukungan 16,7 persen responden, Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi, dalam pemaparan hasil survei kepada JPNN dan sejumlah wartawan lainnya, di Jakarta, Senin (15/12). Pakar politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, menganggap positif survei Cyrus yang menangkap opini publik itu. Menurutnya, dorongan publik adalah satu-satunya cara untuk mengingatkan partai akan pentingnya regenerasi. Tidak bisa tunggu parpol, harus di dorong terus agar ada perbaikan, karena ini (partai) penting untuk masa depan bangsa, tutur Kristiadi yang juga hadir dalam pemaparan survei terbaru Cyrus Network tersebut. Menurutnya, sebuah organisasi yang menolak regenerasi pasti bakal hancur dengan sendirinya. Itu yang terjadi dengan Orde Baru dan Uni Soviet. Tidak ada regenerasi maka akan busuk dan hancur, kata Kristiadi. Ia melanjutkan, regenerasi sangat berkaitan erat dengan kemampuan partai menyerap

aspirasi rakyat. Pasalnya, seiring dengan bergantinya zaman, aspirasi masyarakat juga ikut berganti. Kalau tidak ada regenerasi tidak mungkin nyambung antara wakil dengan rakyatnya, jelas Kristiadi. Diakui dia, pendidikan politik serta kaderisasi masih jadi prioritas kesekian bagi partai. Para elite partai lebih senang menikmati glamournya kekuasaan yang didapat dibanding meneruskan ilmunya kepada kader muda. Hanya saja, setakat ini tak hanya PDIP yang mendudukkan pendiri partai di kursi ketua umum dan belasan tahun tak melakukan regenerasi pucuk pimpinan. Partai penguasa Indonesia sepuluh tahun sebelum Jokowi jadi Presiden, Demokrat, juga masih menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum yang juga merangkap Ketua Majelis Tinggi berikut Ketua Dewan Pembina. Tahun depan, seperti halnya PDIP, Demokrat juga akan melakukan kongres. Nama SBY masih di peringkat pertama sebagai ketua umum. Dalam pemaparan selanjutnya,

Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai hasil survei lembaganya itu menunjukan bahwa PDIP harus segera melakukan regenerasi. Kalau Megawati kalah dari Jokowi yang sekarang jadi Presiden masih wajar. Tapi kalau sudah kalah dengan Puan itu enggak masuk akal, ujarnya. Cyrus juga membuat simulasi survei jika Megawati tak lagi maju sebagai Ketua Umum PDIP. Hasilnya, Jokowi masih tetap berada di peringkat teratas dengan dukungan 29,3 persen responden. Posisi kedua juga masih ditempati Puan dengan dukungan 24,5 persen responden. Sementara, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader muda PDIP, Ganjar Pranowo, menempati peringkat tiga dengan dukungan 12,4 persen. Sedangkan kader PDIP lainnya yang dianggap layak jadi ketua umum di partai banteng itu adalah Pramono Anung (7,1 persen), Arya Bima (3,2 persen), Maruarar Sirait (3,1) dan Tjahjo Kumolo (2,3 persen). Responden survei ini berjumlah 1220 orang dengan kriteria penduduk Indonesia berumur

minimal 17 tahun atau sudah menikah. Responden tersebar secara proporsional pada 122 desa/kelurahan terpilih di 33 provinsi.Tingkat kepercayaan survei Cyrus ini adalah 95 persen dengan margin of eror plus minus 3,1 persen. Namun, atas hasil survei tersebut, sejumlah kalangan yakin bahwa Jokowi tak akan tergoda merebut tampuk pimpinan PDIP. Saya tidak yakin Jokowi berusaha mengambil alih PDIP hanya karena hasil survei Cyrus Network itu, kata Pakar politik dari Universitas Indonesia, Muhammad Budyatna, kemarin. Bahkan, Budyatna menilai, hasil survei tersebut lebih kepada upaya ingin membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati. Dia menduga, pelakunya adalah orang-orang yang juga membenturkan elite-elite partai di KMP seperti PPP dan Partai Golkar. Bisa saja setelah berhasil memecah belah PPP dan Partai Golkar, orang-orang yang melakukannya berupaya untuk membenturkan Jokowi dengan PDIP dan Megawati. Saya kira Jokowi, PDIP, dan Megawati

harus berhati-hati dan pasang kuda-kuda untuk tidak mau diadu domba, sarannya. Budyatna yakin, meski Jokowi bisa mengambil alih PDIP saat ini, namun itu tidak akan dilakukannya karena Jokowi melarang ketua umum partai menjadi menteri di kabinetnya. Jokowi akan dihabisi jika dia mengambil alih PDIP dari Megawati. Dulu, dia sendiri yang melarang ketua umum partai tidak menjadi menterinya. Masak sekarang dia sudah presiden yang notabene adalah bos para menteri ingin jadi ketua umum PDIP? pungkasnya. Hal ini diamini Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari. Ia menegaskan, justru sejak awal, Jokowi yang meminta Megawati untuk terus memimpin PDIP. Jokowi sendiri yang minta Bu Mega tetap jadi ketua umum. Jokowi mengatakan butuh dukungan dan soliditas PDIP lima tahun ke depan, kata Eva di Jakarta, kemarin. Meski begitu, ia tetap mengingatkan Jokowi akan janji dan komitmennya bahwa siapapun yang duduk di Kabinet Kerja tidak boleh merangkap jabatan di

pemerintahan dan partai politik. Walau publik tekan terus Jokowi pimpin PDIP, ya Jokowi sendiri tidak mau rangkap jabatan, tegasnya. Eva berpendapat, survei opini publik sebenarnya tidak cocok untuk menilai layak atau tidaknya seseorang memimpin partai politik. Pasalnya, pengetahuan publik tentang internal partai sangat terbatas. Kalau begini (survei publik) jadinya hanya pendekatan tokoh saja, ini gak sehat. Padahal di dalam (partai) itu ada bagaimana membangun sistem, kaderisasi bagaimana semuanya biar bisa berjalan, paparnya. Senada, politisi PDIP lainnya, Ahmad Basarah menyatakan, justru saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Semarang lalu, Jokowi berada di barisan terdepan mengusulkan Megawati agar kembali memimpin partai berlambang kepala banteng itu. Usul Jokowi itu bahkan didukung seluruh peserta Rakernas, sehingga pada kongres 2015 nanti Megawati langsung ditetapkan lagi sebagai ketua umum.

Re-editing: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Desember 2014

7

Komunitas Muslim .............................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 menggunakan realitas spiritual yang sangat kuat dan menyalahgunakannya untuk agendaagenda politik sesat mereka, kesal Aftab. Ia menambahkan, Apa yang kami lihat adalah sekelompok orang yang mencoba untuk membuat Islam menjadi identik dengan barbarisme dan kematian . Warga Sydney, Arman Rahman merasa ngeri ketika mendengar berita Senin (15/12) pagi. Ia berharap agar masyarakat luas tak akan menarget atau menghakimi muslim Australia atas apa yang terjadi di Kafe Lindt. Sebagai hasilnya, ada kemungkinan intoleransi akan muncul, katanya. Warga Sydney lainnya mengatakan, tindakan sekelompok individu di Martin Place itu tidak mewakili orang-orang beragama Islam. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang. Agama Islam tidak mengizinkan tindakan semacam itu, jadi apa yang bisa saya katakan, bahwa hal itu benar-benar salah. Seharusnya tidak dilakukan, ungkap Rahman. Sebagaimana dilaporkan kontributor BBC Indonesia di Sydney, Angela Dewan, sebuah bendera hitam bertuliskan kalimat syahadat sempat dikibarkan dari jendela kafe. Sejauh ini, pelaku diduga berjumlah satu orang. Kepolisian Australia mengatakan sedang berunding dengan pelaku penyanderaan. Pihak kepolisian menolak mengungkap identitas pelaku dan berapa orang yang disandera di dalam kafe. Kawasan Martin Place, tempat kafe itu berada, telah ditutup dan dijaga ketat, sehingga warga tidak bisa lalu lalang. Kami telah mengepung lokasi dan mengetatkan keamanan. Kami akan bekerja selama apapun untuk menuntaskan hal ini, kata Andrew Scipione, Komisaris

agama sebagai tameng agenda politik sesat mereka. Citra Rizal, perempuan muslim Indonesia mengaku risau akan kecaman yang dilontarkan warga Australia, seiring dengan insiden penyanderaan di Sydney. Bahkan sebelum kejadian itu, dia kerap menjadi target olok-olokan. Yang kami takutkan, kami makin menjadi target kecaman, apalagi saya yang berjilbab. Kami dikata-katai, kadang diteriaki di jalan, Go back to your country! . Menurut mereka, kami tidak pantas berada di sini, kata Citra yang sehari-hari bekerja di Sydney. Aftab Malik dari Aliansi Peradaban PBB, yang juga bekerja di Asosiasi Muslim Lebanon di Sydney mengaku terkejut dengan apa yang telah terjadi. Saya merasa komunitas Muslim telah menghadapi serangkaian peristiwa malang, kata Aftab. Seperti halnya orang lain, mereka sangat prihatin bagaimana, lagi-lagi, iman mereka telah diseret ke lembah hitam oleh sekelompok anak muda yang tak mewakili siapa pun, kecuali diri mereka sendiri, tambahnya. Aftab mengatakan, komunitas Muslim dan masyarakat yang lebih luas menunggu kejelasan lebih lanjut atas peristiwa ini. Kami punya lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban, dan kami harus bersabar dan membiarkan fakta yang pahit muncul terlebih dahulu, kesimpulan apapun dibuat, katanya. Ia menyambung, Kami perlu untuk menghindari spekulasi liar dan menggunakan bahasa yang sensitif, untuk menghindari ketegangan yang meningkat . Aftab mengutarakan, bendera hitam yang digunakan dalam penyanderaan mengandung kalimat syahadat. Secara harfiah, syahadat berarti kesaksian iman dan muslim percaya, hal itu adalah kebenaran hakiki. Penyandera

berdiri dengan tangan mereka yang menempel ke jendela. Perdana Menteri Kanada, yang juga mengalami kejadian serupa di bulan Oktober lalu ketika gedung Parlemen Kanada diserang simpatisan ekstrimis, menggunakan media sosial untuk menyampaikan dukungannya. Doa dari Kanada menyertai teman-teman kami di Australia, kata Stephen Harper melalui Twitter. Perdana Menteri India Narendra Modi mengunggah status di Twitter dan menyebut bahwa situasi di Sydney sangatlah mengganggu . Perbuatan seperti itu tidak manusiawi dan sangat disayangkan. Saya berdoa untuk keselamatan semua orang, tulisnya. Perdana Menteri Selandia Baru yang baru, John Key, juga menggunakan Twitter, mengatakan bahwa ia telah menghubungi PM Abbott untuk menyampaikan rasa simpati warga Selandia Baru atas tragedi yang menimpa Australia hari ini . Perdana menteri Papua Nugini, Peter O Neill, juga menyatakan keprihatinannya atas para sandera. Doa dari warga Papua Nugini bersama dengan orangorang yang telah disandera, dan keluarga mereka, katanya dalam sebuah pernyataan. Kami terkejut melihat situasi ini terjadi pada tetangga dekat kami, tambahnya. Kekhawatiran akan serangan di Australia yang didalangi kelompok Islam radikal, telah berkembang selama lebih dari satu tahun. Pemerintah Australia telah meningkatkan status bahaya terorisme nasional ke level tinggi , sejak bulan September. Keamanan di gedung Parlemen, bandara, dan acara-acara publik yang berskala besar, baru-baru ini, ditingkatkan. Fakta Penyanderaan

Kepolisian Negara Bagian New South Wales. Pemilik kafe tempat penyanderaan menduga tempat bisnisnya itu menampung sekitar 30 tamu dan 10 staf. Kemudian datang pria bersenjata melangsungkan aksinya. Lima orang berhasil keluar dari tempat penyanderaan dan wajah mereka memperlihatkan kelegaan, begitu sampai di tempat yang ada polisinya. Namun belum jelas, apakah mereka melarikan diri atau dibebaskan. Konsulat AS Dievakuasi Australia telah menginformasikan Perdana Menteri Inggris dan Presiden Amerika Serikat (AS) tentang situasi pengepungan di Sydney. AS bahkan telah mengevakuasi konsulatnya di Sydney, yang terletak di dekat kafe, di mana para sandera ditahan. Konsulat juga mengeluarkan peringatan darurat untuk warga negara Amerika di Sydney, mendesak mereka untuk tetap waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi . Gedung Putih mengatakan, Presiden Barack Obama telah membahas pengepungan di Sydney dengan penasihat kontra-terorisme utamanya, Lisa Monaco. Sejumlah pemimpin duniapun menyampaikan simpatinya yang mendalam atas tragedi penyanderaan di Martin Place ini. Perdana Menteri Inggris, David Cameron menggunakan media sosial menyampaikan bahwa ia telah diinformasikan tentang situasi pengepungan itu, dan mengatakan bahwa tragedi itu sangat memprihatinkan . Area ini adalah markas bagi Bank Sentral Australia, sejumlah bank komersil, dan terletak dekat dengan gedung Parlemen negara bagian New South Wales. Tayangan televisi menunjukkan beberapa orang di dalam kafe

Berbagai rumor tentang penyanderaan yang berlangsung di sebuah kafe di area Martin Place, tengah beredar di sekitar Sydney dan di media sosial. Inilah sejumlah fakta yang sudah banyak diketahui sekaligus yang belum diketahui oleh publik. Yang Sudah Diketahui... · Pelaku bersenjata telah menahan sandera, dengan jumlah yang belum diketahui, di dalam Kafe Lindt, Martin Place, sejak sekitar pukul 09:45 pagi (15/12) waktu setempat. · Polisi New South Wales mengetahui identitas penyandera, dan ia dikenal polisi. · Polisi telah melakukan kontak langsung dengan penyandera, dan sedang melakukan negosiasi. · Sejumlah sandera telah terlihat dengan tangan mereka menempel pada kaca jendela kafe. · Lima orang telah melarikan diri dari kafe sejak pengepungan dimulai, tetapi tidak jelas apakah mereka melarikan diri atau dibebaskan. · Sejauh ini belum ada sandera yang terluka: Yang saya tahu, tidak ada orang yang terluka, dan kami sangat bersyukur, kata Komisaris Polisi Andrew Scipione. · Menurut Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, penyandera mengklaim adanya motivasi politik . · Penyandera ingin dikaitkan dengan Islam, mereka pun memajang bendera hitam dengan tulisan syahadat berbahasa Arab, yang ditunjukkan lewat jendela. · Bendera itu bukanlah bendera yang digunakan oleh kelompok ISIS. · Penyandera digambarkan berusia separuh baya dengan jenggot, dan mengenakan ikat kepala. · Martin Place, Gedung Opera, Perpustakaan Negara dan semua pengadilan yang terletak di distrik bisnis Sydney telah dievakuasi.

· Komite Keamanan Nasional dari Kabinet Australia telah bertemu dua kali; PM Abbott menggambarkan insiden ini sebagai peristiwa yang sangat memprihatinkan dan menawarkan bantuan apapun kepada negara bagian New South Wales. · Dinas Kesehatan NSW telah mengkonfirmasi bahwa salah satu sandera yang muncul dari tempat pengepungan, yakni Kafe Lindt, sedang dirawat di rumah sakit. Pria itu telah dibawa ke Rumah Sakit St Vincent, ia dikabarkan berada dalam kondisi yang stabil. · Para sandera telah menghubungi sejumlah media, termasuk ABC, pada siang hari. Polisi telah meminta media untuk tidak mengungkapkan isi percakapan para sandera. · Wilayah udara di atas distrik bisnis Sydney tidak ditutup, meskipun ada laporan yang bertentangan. Yang Belum Diketahui... · Jumlah sandera yang masih berada di kafe. Seorang pejabat di Lindt Australia mengatakan, sekitar 10 staf dan sekitar 30 pelanggan berada di dalam, tetapi polisi mengatakan jumlah sandera tidak lebih dari 30. Tujuh wartawan yang mengaku bisa menengok ke dalam kafe mengatakan, ia melihat sekitar 15 sandera. · Motivasi atau tujuan dari penyandera, kecuali pernyataan Perdana Menteri Tony Abbott yang menyebut adanya motivasi politik . · Apakah insiden itu terkait dengan terorisme atau tidak - meskipun polisi NSW bertindak sesuai dengan protokol anti-terorisme . · Jenis senjata atau bahan peledak jenis yang mungkin dimiliki para penyandera. · Apakah orang-orang yang meninggalkan gedung itu karena melarikan diri atau dibebaskan.

Re-editing: Hamka Saptono

360 Gereja ........................................................................................................................dari halaman 1 Narkoba Masuk ..........................................................dari halaman 1 sebelum hari H, dilakukan sterilisasi terlebih dahulu oleh Tim Jibom Polda Kalbar. Kita harus tetap mewaspadainya. Karena sikap waspada terhadap ancaman aksi terorisme selalu masuk dalam agenda tahunan, jelasnya. Saleh berharap berbagai pihak perlu melakukan kontrol dan pengawasan yang tinggi terhadap peredaran minuman keras (Miras) dan Narkoba yang ada di Kota Pontianak maupun Kubu Raya. Peredaran Narkoba dan Miras juga harus dilakukan antisipasi. Karena bagaimana pun juga peredaran Miras ataupun Narkoba masih terus terjadi dan berdampak pada aksi brutal dan tindak kriminal, katanya. Prediksi kejadian di Polresta Pontianak menghadapi Operasi Lilin Kapuas 2014. Menjelang perayaan natal dan tahun baru, polisi dan masyarakat mesti mendeteksi dini dan cegah dini. Banyak yang harus

Jadi dalam pengamanan ini, kepolisian tidak sendiri, melainkan melibatkan seluruh pihak terkait, pemerintah maupun TNI, imbuhnya. Khusus malam tahun baru, dikatakan Hujra, akan dilakukan apel pengamanan tersendiri, pada 31 Desember 2014, berlangsung pukul 16.00 Wib. Pam (pengamanan) malam tahun baru kita lakukan secara teknis dengan apel Pam pada 31 Desember sore hari, katanya. Mengenai jumlah personil, Polresta Pontianak menurunkan 1.710 anggota, terdiri berbagai fungsi kepolisian, di backup 1 pleton TNI dari Kodim, 100 anggota Sabhara dan Lantas Polda Kalbar. Tidak lupa juga kami di-backup instansi pemerintahan baik di Kota Pontianak maupun Kubu Raya, jelas Hujra.

kita antisipasi, tidak hanya beberapa hal tadi, melainkan petasan dan bunga api yang ilegal juga harus diantisipasi. Kemudian makananmakanan yang dijual di pasar, harus dilakukan operasi pasar mengantisipasi makanan dan minuman ilegal, tegasnya. Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Hujra Saumena mengatakan, sebanyak 360 gereja di Kota Pontianak dan Kubu Raya dilakukan pengamanan. Gereja-gereja yang ada di Kota Pontianak maupun Kubu Raya akan kita lakukan pengamanan, baik itu pengamanan terbuka dan tertutup, ungkap Kompol Hujra. Menurutnya, Operasi Lilin Kapuas 2014 merupakan sandi pengamanan perayaan natal dan tahun baru di Kalbar, termasuk di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Operasi pengamanan ini berlangsung mulai 23 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015, katanya.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

988

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

Ribu

7.988 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

6.388 Ribu

10 DES S/D 16 DES 2014 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

9.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.588 RB

9.988 Ribu

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.588 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

AIR WALKER 6.850 Hanya

2.388 Ribu

FS 917 N

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

dak cukup bukti atas kepemilikan ganja tersebut. Sementara Fery yang diketahui belakangan sebagai adik sekaligus anak buah Eli ini, masih menjalani proses penyidikan. Dia memenuhi unsur kepemilikan ganja. Dari beberapa tersangka yang berhasil dibekuk Polresta Pontianak dan Polsek Rasau Jaya, semua mengaku memasok Narkoba dari Bandar Narkoba di Kampoeng Beting, suatu kawasan di tengah Kota Pontianak yang sudah lama dikenal sebagai pusat Narkoba. Bila Beting sudah sangat dikenal sebagai pusat Narkoba, lain halnya dengan Rasau Jaya. Kawasan ini menjadi transit penyelundupan Narkoba, dari Beting ke Teluk Batang, Batu Ampar, Melano dan daerah pesisir lainnya. Rasau Jaya sebagai transit dan tempat beredarnya Narkoba ini, ternyata sudah diketahui secara umum oleh masyarakat setempat. Di Rasau nih, sudah tak heran Bang, kata sumber Rakyat Kalbar yang tidak ingin namanya disebutkan saat ditemui di Pos Ronda, belum lama ini. Sudah tidak heran ini merupakan ungkapan bahwa warga di desa yang dikenal dengan hasil jagung dan nanasnya itu sudah tidak peduli atau diam saja dengan transaksi Narkoba. Kami bukan-

nya diam dan tidak mau nangkap, tapi apa gunanya polisi. Kami cukup laporkan saja, kata sumber tersebut. Memang aparat kepolisian beberapa kali melakukan penangkapan terhadap pengedar Narkoba di Rasau Jaya. Misalnya pada Agustus lalu, Polsek Rasau Jaya menangkap Vebby, 24, warga Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Pontianak Selatan karena membawa sabu. Namun, tertangkapnya Vebby yang sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) tidak serta merta menghentikan transaksi Narkoba di Rasau Jaya. Pasalnya, santer kabar bisnis Vebby dilanjutkan ayahnya. Kini ayahnya dikabarkan mengantar sabu ke Rasau. Memprihatinkan, ternyata Narkoba lebih digemari ketimbang jagung di Kota Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya ini. Kawasan ini menjadi bagian Jalur Sutera peredaran Narkoba di Kalbar. Melihat persoalan ini, sudah sepantasnya mata rantai peredaran Narkoba segera diputus. Salah satunya melalui pembersihan Desa Rasau Jaya. Jangan biarkan warga rela menjual barangbarang berharga, menggadaikan barang-barang rumah tangga dan lainnya, hanya untuk membeli Narkoba. (Ocsya Ade CP)

Habisi Nyawa .................................................................dari halaman 1

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

Dari enam desa, beberapa di antaranya sudah diracuni Narkoba. Salah satu rumah di Desa Rasau Jaya I disebut-disebut sebagai rumah Bandar Narkoba. Begitu juga di Lokalisasi Bintang Mas. Di Kompleks Serba Ada ini tidak hanya menyediakan Penjaja Seks Komersil (PSK), Perjudian, Minuman Keras (Miras), tetapi juga Narkoba. Bandar Narkoba di kedua tempat tersebut cukup licin . Kepolisian mati-matian berupaya dan bersinergi dengan beberapa pihak untuk mengungkap kasus demi kasus Narkoba, namun banyakyang siasia. Lantaran diduga adanya oknum korps cokelat ini yang ikut bermain . Satrestik Polresta Pontianak pernah menggerebek dua lokasi itu. Sayangnya barang bukti tidak ditemukan. Tangkapan terakhir, di daerah Patok 6 Desa Rasau Jaya I, Kamis (11/12) dini hari. Dalam penggerebekan tersebut, dua tersangka, Muhamad Lely alias Eli dan Ferydady alias Fery berhasil diciduk polisi. Dari tangannya ditemukan paketanpaketan ganja siap edar. Keduanya cukup dikenal di Rasau Jaya sebagai Bandar Narkoba jenis sabu. Ironisnya, selang beberapa hari, Eli dikembalikan ke kediamannya, lantaran ti-

(NEW) EXBIKE

Kelurahan Pajintan, Singkawang Timur, Minggu (14/12) sekitar pukul 20.00. Informasi ada cekcok lalu penusukan, katanya. Beberapa anggota kepolisian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). A Jiau dengan luka tusuk di bagian perut ditemukan di kamar. Di dekatnya terkapar A Nie dengan luka tusuk di dada hingga menembus paru-parunya. Tidak jauh dari Pasutri tersebut, ditemukan sebilah pisau dapur yang berlumuran darah. Saat anggota kita datang, keduanya masih bernapas. Untuk memberikan pertolongan, keduanya kita bawa ke RSU Harapan Bersama (RS Victor, red), ujar Agung. Tetapi ketika hendak di bawah dalam satu mobil, A Jiau yang dalam kondisi sekarat menolak didekatkan dengan istrinya. Akhirnya, keduanya di bawa dengan mobil berbeda menuju RSU Harapan Bersama untuk mendapatkan pertolongan medis.

Lantaran kondisi luka tusuk di tubuh korban sangat parah, nyawa Pasutri ini tidak dapat diselamatkan. Si Istri, A Nie mengembuskan napasnya, Minggu (14/12) sekitar 22.30. Sementara si suami, A Jiau meninggal dunia, Senin (15/12) sekitar pukul 09.00. Agung mengaku belum mengetahui pasti penyebab percekcokan Pasutri yang sampai berujung maut itu. Saksi dari penusukan inilah anak dari keduanya. Tetapi dia masih syock, sehingga belum bisa diminta keterangan. Kita hanya mendapat keterangan dari beberapa warga, ujarnya. Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, kata Agung, jauh hari sebelum kejadian ini, suaminya sudah pernah melakukan upaya bunuh diri. Belum kita ketahui penyebabnya sampai menusuk istri lalu bunuh diri ini. Memang ada informasi beredar karena cemburu, tetapi hal itu perlu didalami lagi, papar Agung. Dia mengatakan, kasus

penusukan disertai bunuh diri ini sudah diserahkan ke Polres Singkawang untuk proses selanjutnya. Sementara jenazah istri korban sudah di rumah duka, kalau jenazah suami hingga tadi (kemarin, red) siang, masih di rumah sakit, ucap Agung. Terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, mengenai motif kasus penusukan tersebut sedang didalami. Hasil sementara, diketahui penusukan tersebut bermula dari percekcokan, katanya. Mengenai adanya informasi kalau motif kasus tersebut dikarenakan kecemburuan atau pihak ketika, kata Bermawis, pendalamannya belum sampai ke situ. Yang jelas hasil olah TKP diketahui bahwa ada penusukan yang dimulai dengan percekcokan suami istri. Saksinya anaknya, tetapi masih syock, belum bisa kita mintai keterangan, jelas Bermawis. (dik)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 08 Selasa, 16 Desember 2014

Wakil Ketua DPRD Kalbar Ermin Elviani,SH saat memberikan sambutan resesnya di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit.

Ermin Elviani

Janji Perjuangkan

Aspirasi Masyarakat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ermin Elviani melakukan reses pertamanya ke empat desa di Kabupaten Pontianak, yakni Desa Nusa Pati Kecamatan Sungai Pinyuh, serta Desa Bukit Batu, Desa Sungai Kunyit Laut dan Desa Sungai Bundung di Kecamatan Sungai Kunyit. Banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Legislator Fraksi Demokrat Dapil II (Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah). Mulai dari infrastruktur, minimnya sarana dan prasarana pertanian dan nelayan di Kabupaten Mempawah, serta ketersedian air bersih. Semua aspirasi masyarakat akan saya perjuangkan dan pertanyakan kepada pemerintah, tegas Ermin Elviani. Sambutan meriah dirasakan Evi dalam setiap resesnya. Salah satunya di Desa Sungai Bundung, Evi disambut dengan iringan rabana yang melantunkan syalawat Nabi Besar Muhammad SAW. Reses yang digelar Evi tidak hanya dihadiri masyarakat, tapi para tokoh pemuda, masyarakat, agama dan elemen masyarakat lain. Bahkan, kehadiran Evi sudah lama dinantikan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pontianak. (*) FOTO

DAN

NARSI: ACHMAD MUNDZIRIN

Evi dan masyarakat berdoa bersama usai melaksanakan reses.

Ermin Elviani saat menjawab keluhan masyarakat Desa Sungai Bundung.

Ermin Elviani mendengar aspirasi masyarakat Desa Sungai Kunyit Laut di Pantai Kijing.

Reses Ermin Elviani di Desa Sungai Bundung disambut meriah masyarakat.

Perwakilan masyarakat Bukit Batu saat menyampaikan aspirasi kepada Ermin Elviani,SH

Syarif Amin Muhammad

Kepala Desa Sungai Kunyit Laut (kanan) menyampaikan keluhan nelayan tentang sarana dan prasana kepada Evi.

Dihujani Aspirasi

Masyarakat Dalam resesnya, Syarif Amin Muhammad didampingi Anggota DPR RI Dapil Kalbar dari Fraksi Nasdem, Syarif Abdullah Alqadri.

Perwakilan Masyarakat Kecamatan Kuala Mandor B foto bersama Syarif Amin Muhammad.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil II (Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah), Syarif Amin Muhammad melakukan reses ketiganya di MTs Bustanul Ulum Desa Sungai Nau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya. Perwakilan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Kuala Mandor B antusias mendatangi reses yang digelar anggota Fraksi Nasdem itu. Ia pun dihujani berbagai aspirasi masyarakat, khususnya mengenai infrastruktur, pertanian maupun perkebunan yang dilakukan masyarakat. Satu persatu aspirasi yang

disampaikan masyarakat Kecamatan Kuala Mandor B dicatat oleh Syarif Amin Muhammad, guna dibawanya dalam rapat di DPRD Kalbar. Aspirasi masyarakat begitu banyak, itu merupakan hal yang wajar. Disini lah tanggung jawab kami sebagai wakil masyarakat. Khususnya saya, akan menyampaikan kepada pemerintah aspirasi yang sudah saya catat dan saya dengar ini, pungkas Syarif Amin Muhammad. Amin yang duduk di Komisi IV mengaku ingin mengetahui berbagai permasalahan di masyarakat yang menyangkut bidang tugas Komisi, salah satunya pembangunan infra-

struktur di Kalbar. Ini pas dengan bidang saya, masyarakat mengeluhkan jalur transportasi yang rusak dan tidak mendukung. Saya akan perjuangkan infrastruktur jalan yang sudah dielu-elukan masyarakat Kuala Mandor B, tegasnya. Mengenai sarana dan prasarana pertanian maupun perkebunan, dirinya juga akan memperjuangkan. Ia berjanji akan berkoordinasi langsung dengan Komisi yang membidangi masalah tersebut. Termasuk menyampaikan kepada pemerintah. (*) FOTO DAN NARASI: ACHMAD MUNDZIRIN

Syarif Amin Muhammad saat menyampaikan kata sambutan dalam resesnya.

Masyarakat saat menyampaikan aspirasi dalam reses Syarif Amin Muhammad di Kecamatan Kuala Mandor B.

Masyarakat perwakilan berbagai desa yang ada di Kecamatan Kuala Mandor B saat menghadiri reses Syarif Amin Muhammad.

Tokoh Masyarakat Desa Sungai Nau saat berbincang-bincang dengan Syarif Amin dan Syarif Abdullah.


Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Cabuli Pacar Hingga 10 Kali

Angkut Solar Tanpa Dokumen

Tangki PT MJU Ditahan SEKADAU-RK. Jajaran Kepolisian Sektor Sekadau Hilir mengamankan satu unit mobil tangki yang mengangkut Bahan Bakar (BBM) jenis solar tanpa dilengkapi dokumen. Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK melalui Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi menceritakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat, bahwa Kamis, 11 Desember 2014 diketahui satu unit truk tangki warna biru KB 9435 AG milik PT Muara Jaya Utama (MJU) yang dikendarai oleh sopir berinisial YI membawa muatan BBM jenis solar kurang lebih 7.000 liter melintas dari arah Pontianak menuju Kecamatan Nanga Taman. Atas informasi tersebut, anggota kami melakukan pemeriksaan kelengkapan surat asal usul BBM dan Delivery Order (DO), ujar Muhadi kepada wartawan, kemarin. Hasil pemeriksaan petugas, kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat menyurat yang lengkap. Karenanya,

Ag alias AH. MORDIADI-RK

Halaman 15

SINGKAWANG-RK. Delapan bulan pacaran, Ag alias AH, 18, mencabuli pacarnya sebut saja Mawar yang masih di bawah umur, hingga sepuluh kali. Tidak hanya di rumahnya, tetapi juga di Kuburan Tionghoa dan hutan. Tidak ada paksaan, kami suka sama suka. Kini dia hamil enam bulan, saya mau bertanggung-

jawab dengan menikahinya, saya benar-benar cinta dengan dia, kata AH, penjaga salah satu toko di Jalan Saman Bujang ini ketika ditemui di Mapolres Singkawang, Senin (15/12). Warga Gang Kacang, Kali Asin, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ini mengaku tidak mengetahui kalau berhubungan badan Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 9 Selasa, 16 Desember 2014

Tiga Tabuhan Gong Tandai Pembukaan FBBLK dan HUT Sekadau Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke-5 yang dirangkai dengan HUT Sekadau ke-11, Senin (15/12) resmi dibuka. Prosesi pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Terminal Lawang Kuari Sekadau itu ditandai dengan tiga kali tabuhan (pukulan) gong dari Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM yang hadir mewakili Bupati Sekadau. Selain Sekda, hadir pula Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun, Ketua Sementara DPRD Sekadau Albertus Pinus SSos, Pabung Kodim 1204 Sanggau Mayor Azis. Hadir juga pimpinan persero dan perbankan, para kepala SKPD dan camat di 7 kecamatan, serta tokoh-tokoh masyarakat. Pelaksanaan dua kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat Sekadau. Saat acara pembukaan, ribuan warga tampak memadati lokasi acara. Selain panggung utama untuk pentas kesenian dan musik,

kegiatan itu juga dimeriahkan 30 stand pameran dari masing-masing SKPD dan kantor pemerintah maupun swasta. Masing-masing stand pameran itu memamerkan hal-hal yang beragam. Mulai dari dokumentasi kerja hingga produk kerajinan dari para mitra SKPD. Tak hanya stand pameran, acara pembukaan juga diisi dengan pawai karnaval kendaraan hias mengelilingi ibukota Kabupaten Sekadau. Kegiatan pawai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Sekadau. Tak habis disitu, beberapa permainan tradisional juga ikut ditampilkan. (*) Foto dan Narasi: Abdu Syukri, ST Sekda bersama unsur Forkompinda dan jajaran SKPD foto bersama Pimpinan PT Bank Kalbar Cabang Sekadau di Mobil Pelayanan Keliling Bank Kalbar.

Sekda Sekadau memukul gong tanda dibukanya FBBLK ke-5 dan HUT Sekadau ke-11

Mobil hias dari Kecamatan Sekadau Hilir yang ikut berpartisipasi dalam Karnaval FBBLK ke-5 dan HUT Sekadau ke-11

Ketua Sementara DPRD Sekadau Albertus Pinus SSos MSi melepas Karnaval FBBLK ke-5 dan HUT Sekadau ke-11

Rombongan Forkompinda meninjau Stand Polres Sekadau

Stand Dinas Kesehatan Sekadau menyediakan layanan pemeriksaan darah gratis

Rombongan Forkompinda meninjau Stand TNI

Kepala Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau menjelaskan mengenai Maket Distribusi PDAM Meragun


Kubu Raya Musyawarah Kite Pasar Tradisional KTM Segera Difungsikan KUBU RAYA. Akhir 2014 atau paling lama awal 2015, pasar tradisional di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya akan difungsikan. Begitu diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, Nursyam Ibrahim, Minggu (14/12) siang. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Kami harap semua staf kami di lapangan bisa mempercepat kinerja. Sehingga setidaknya hingga akhir tahun 2014, atau maksimal awal tahun 2015 untuk tahap awal 30 persen kawasan pasar tradisional sudah bisa digunakan, terangnya. Nursyam mengaku hingga sekarang masih terdapat sejumlah kendala dalam pembangunan dan penggunaan pasar tradisional, seperti belum adanya pembangunan pembuangan limbah cair dan limbah kering yang maksimal. Di sekitar pasar tersebut tanahnya juga belum dilakukan pengurukkan. Jadi jarak dari tanah dasar dengan ketinggian gedung sekitar pasar tradisional itu memang belum sesuai, sehingga memang belum memungkinkan bagi kami untuk membuat saluran limbah yang memadai bagi para pedagang, yang nantinya akan berjualan disana, terangnya. Kendati demikian, Nursyam menantang semua pihak terkait termasuk para stafnya agar bisa bergerak cepat dalam mencari gebrakan untuk segera memfungsikan kawasan pasar tradisional di KTM Rasau Jaya. Karena belum bisa digunakan bagi pedagang yang menjual barang-barang yang berpotensi memiliki limbah basah, saya usulkan sementara waktu pasar tersebut bisa digunakan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau home industri Kubu Raya yang membuat aneka produk makanan kering dan sejenisnya, terangnya. Agar penempatan pedagang tersebut bisa segera dilakukan kata Nursyam, sebaiknya pihak terkait bisa berkoordinasi dan memberdayakan pelaku usaha rumahan di Kubu Raya melalui Himpunan Wirausaha Transmigrasi (HW Trans). Sementara itu, Pendamping Himpunan Wirausaha Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Abdul Manan mengatakan, saat ini pertumbuhan UMKM di Rasau Jaya berkembang dengan baik. Hal tersebut kata dia, bisa dilihat dari bertambahnya jenis produk yang dibuat para pelaku usaha yang tergabung dalam HW Trans Rasau Jaya. Dulu saya hanya lihat kalau singkong itu hanya diolah menjadi keripik ubi. Namun sekarang turunan produk dari singkong kian banyak. Begitu juga dengan kerupuk, saat ini dari aneka buah-buahan bisa dibuat kerupuk, seperti kerupuk semangka, kerupuk jambu dan kerupuk dari sejumlah buah-buahan lainnya, pungkasnya. (sul)

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Desember 2014

10

60 Persen Persalinan Andalkan Dukun Beranak K UBU R AYA . Sepanjang Januari hingga 14 Desember 2014, Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kubu Raya mencapai 62 kasus dari 1.000 kelahiran hidup. Selain disebabkan sakit tetanus, 60 persen proses persalinan dilakukan dukun beranak. AKB tahun 2014 ada 62 kasus. Artinya, jika dibandingkan data tahun lalu terjadi penurunan, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli, Minggu (14/12). Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dukun beranak masih tinggi. Hanya 40 persen proses persalinan dibantu tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan. Untuk menekan angka AKB, kata dia, pihaknya akan berusaha merangkul dukun beranak dan bidan melalui Program Pencanangan Kemitraan Bidan dan Dukun yang ada di Kubu Raya. Kita tidak menghilangkan peran dukun

beranak dalam hal ini. Sejauh ini dukun beranak sudah banyak membantu proses persalinan terhadap masyarakat. Untuk itu, dengan adanya program yang kita jalankan itu merupakan bentuk penghormatan kita terhadap dukun dan bidan yang ada di Kubu Raya, ungkapnya. Berli mengatakan, untuk proses persalinan dibantu dukun beranak itu tidak bisa 100 persen menjamin keselamatan ibu dan anak. Namun, pihaknya tetap akan berusaha memberikan pemahaman bagi dukun beranak yang ada di Kubu Raya. Ke depan, kita akan meminta dukun beranak di Kubu Raya tidak membantu proses persalinan. Namun, peran dukun beranak harus mampu membawa calon ibu melahirkan untuk ditangani oleh tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang lengkap, katanya. Berdasarkan data yang ada, saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu

Ibu dan bayi..ILUSTRASI

Raya memiliki 400 dukun beranak yang tersebar di 9 kecamatan. Dia pun optimis, antara dukun beranak dan bidan akan bersama-sama menurunkan AKB dan Angka Kema-

tian Ibu (AKI). Segala upaya akan kita lakukan untuk menekan AKI dan AKB. Berbagai program juga akan kita galakkan untuk menekan AKB dan AKI, tuturnya. (adx)

Gugah Kesadaran Warga Menanam Pohon K UBU R AYA . Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Hermanus MSi mengajak masyarakatnya giat menanam pohon, minimal di lingkungannya masingmasing. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di

Desa Ambawang Kuala, Parit Adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (15/12) siang. Tema kegiatan yang mestinya diperingati setiap tanggal 28 November adalah, Hutan Lestari untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan. Peringatan

HMPI dan BMN merupakan salah satu program prioritas Kabinet Kerja 2014 ‒ 2019., ungkap Hermanus. Peringatan HMPI dan BMN diselenggarakan setiap tahun, baik di pusat maupun di provinsi, kabupaten/kota. Hal ini dilakukan dalam rangka Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Wakil Bupati Kubu Raya Drs Hermanus MSi menyerahkan pohon secara simbolis, dan melakukan penanaman pohon didampingi petugas Polhut.SYAMSUL ARIFIN

(RHL) yang rusak, baik di dalam kawasan hutan atau di luar kawasan hutan melalui Gerakan Menanam dan Memelihara Pohon, katanya. Dikatakan Hermanus, ditanam 1.000 pohon sebagai bentuk partisipasi terhadap program pemerintah, sekaligus untuk mengupayakan penghijauan lingkungan sekitar. Hermanus juga mengimbau masyarakat Kubu Raya ikut serta berpartisipasi dan membangun kesadaran, dalam memelihara lingkungan dengan menanam pohon minimal di lingkungan masing-masing. Kami meminta agar setiap kecamatan dibangun gerakan yang sama, yakni Gerakan Kesadaran Menanam Pohon di lingkungan masing-masing untuk membangun kesadaran memelihara kesehatan dan kelestarian lingkungan, ungkapnya. Hermanus mengatakan, pelestarian hutan di lingkungan masing-masing akan menghasilkan energi yang baik bagi kehidupan makhluk hidup, dan melahirkan lingkungan yang sehat, dan udara yang segar. Kesadaran untuk memelihara lingkungan yang sehat lewat kebiasasaan menanam dan memelihara pohon di lingkungan kita, menjadi gerakan bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, ucapnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Puake Sungai Mempawah Dikalung Kain Kuning

Pemilihan Bujang Dare Mempawah 2014

Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) menggelar Pemilihan Bujang Dare Mempawah Wabup Mempawah, Gusti Ram- 2014, Minggu lana menyerahkan hadiah ke- (14/12) malam pada Pemenang Bujang pada di Gedung event Pemilihan Bujang Dare Kartini MemKabupaten Mempawah 2014. pawah. Dewan juri menobatkan gelar Bujang 2014 kepada Mas Ariadi Kurniawan, sedangkan Dare 2014 yakni Nurul Sabrina. Pemilihan Bujang Dare ini merupakan upaya mempromosikan wisata kepada masyarakat luas. Bujang dan dare yang terpilih akan menjadi duta pariwisata, yang nantinya berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Mempawah, kata Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Ramlana menerangkan, salah satu aspek mendasar yang mendorong perkembangan dunia pariwisata di suatu daerah, yakni terciptanya iklim kondusif yang mencerminkan lingkungan Sapta Pesona. Yakni lingkungan yang aman, bersih, sejuk, indah dan masyarakat yang ramah, sehingga memberikan kenangan yang positif bagi wisatawan yang berkunjung. Sedangkan masyarakat yang sadar wisata merupakan gambaran masyarakat yang mengerti, dan sadar akan pentingnya pembangunan kepariwisataan dengan memberikan dukungan dalam bentuk partisipasi mensukseskan pembangunan wisata. Kabupaten Mempawah memiliki sejumlah destinasi wisata, seperti Pulau Temajo dan Pantai Kijing, Air Terjun Sembora, paparnya. Sementara itu, Kepala Dishubbudpar Mempawah, Suharjo Lie mengungkapkan, Pemilihan Bujang Dare Kabupaten Mempawah 2014 diikuti 27 peserta dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah. Pada 2014 ini, kita telah melakukan program peningkatan kemitraan wisata. Kegiatannya dalam bentuk memfasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya, serta kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata dengan membentuk Pokdarwis di sembilan kecamatan, paparnya. Tampil sebagai pemenang Bujang Mempawah 2014 yakni Mas Ariadi Kurniawan dan Dare Mempawah 2014, Nurul Sabrina. Sedangkan Dare favorit Yessica Sisilya Wardhani dan Bujang Favorit, M Agus Hardiansyah. (fia)

MEMPAWAH. Raja Keraton Amantubillah Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim memimpin prosesi pelepasan puake Sungai Mempawah, Senin (15/12) pukul 09.30. Menggunakan empat kapal motor air, puluhan kerabat Istana Amantubillah Mempawah mengantar pelepasan anak buaya. Prosesi pelepasan puake Sungai Mempawah dilakukan di kawasan Lubuk Batang Sungai Mempawah. Butuh waktu kurang lebih 30 menit untuk mencapai lokasi pelepasan puake. Menggunakan empat kapal motor air ukuran besar, rombongan mulai menyusuri Sungai Mempawah untuk mencapai lokasi yang telah ditentukan. Sesampainya di lokasi pelepasan, salah seorang kerabat istana memulai prosesi dengan ritual buang-buang. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan doa tolak bala yang juga dipimpin oleh kerabat istana. Masih dalam prosesi pelepasan puake yang dilakukan tepat di tengah Sungai Mempawah, usai pembacaan doa maka dilanjutkan dengan kumandang azan. Suara azan seakan memecah keheningan Sungai Mempawah di lokasi pelepasan puake. Hingga tibalah prosesi puncak, yakni pelepasan puake Sungai Mempawah berupa seekor anak buaya. Salah seorang kerabat istana memegang puake yang sudah ditandai dengan kalung berwarna kuning. Kemudian, Raja Mempawah tampak memegang bagian atas tubuh puake

sembari mengangkat badik miliknya ke udara. Gerakan mengangkat badik itupun diikuti sejumlah kerabat yang hadir dalam prosesi pelepasan puake. Selang beberapa waktu kemudian, puake pun dilepas ke air. Setelah itu, Raja Mempawah tampak berkomunikasi dalam bahasa yang sulit dipahami oleh masyarakat lazimnya. Diyakini, komunikasi itu sebagai isyarat dari Raja kepada para penghuni Sungai Mempawah tentang pelepasan puake tersebut. Setelah seluruh prosesi pelepasan puake dilaksanakan, rombongan pun kembali memutar haluan menuju pulang ke Keraton Amantubillah Mempawah. Dalam rombongan itu, tampak pula Pangeran Putra Mahkota Kerajaan Amantubillah Mempawah, Hafidz Adi Nugraha dan utusan Kerajaan Banjar. Dalam prosesi itu, salah satu senjata pusaka milik Kerajaan Amantubillah Mempawah, yakni Meriam Segondah juga ikut dibawa. Masih dalam rangkaian ritul RoboRobo, pada sore harinya dilakukan ritual pencucian senjata pusaka Kerajaan Amantubillah Mempawah. Dipimpin kerabat istana, sejumlah senjata pusaka seperti tiga buah meriam, dua buah tombak, satu pedang, lima badik dan Keris Tanjung Lada diletakkan di atas kain kuning. Prosesi pencucian senjata pusaka dimulai dengan melakukan tepung tawar terhadap senjata, dilanjutkan dengan dibasuh menggunakan air bunga tujuh warna, dan air jerus nipis.

Anak buaya yang akan menjadi Puake Sungai Mempawah. Kemudian, senjata pusaka dikeringkan dan diolesi dengan minyak wangi. Sebagai penutup prosesi pencucian, senjata pusaka dirabun menggunakan kemenyan dan dibacakan doa selamat sebelum disimpan kembali di kamar senjata pusaka Istana Amantubillah Mempawah. Setelah prosesi pencu-

cian senjata pusaka selesai dilakukan, maka kita mempersilakan kepada masyarakat yang ingin mencuci senjata miliknya menggunakan air bekas senjata pusaka kerajaan, terang salah seorang kerabat Kerajaan Amantubillah Mempawah, Angga Mahendra. (fia)

Kepsek se-Kabupaten Mempawah Ikut KMD 2014 MEMPAWAH. Sebanyak 21 kepala sekolah (Kepsek) mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) se-Kabupaten Mempawah Tahun 2014, Senin (15/12) di Gedung PGRI Mempawah. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Kalbar. KMD bagi Kepsek yang merupakan Ketua Majelis Gugus Depan (Kamabigus) di sekolahnya masing-masing itu dibuka oleh Ketua Kwarcab Pramuka Mempawah, H Rahmad Satria SH MH. Kegiatan tersebut akan berlangsung sejak tanggal 15-20 Desember 2014. KMD merupakan program

kerja Kwarcab Pramuka Mempawah sebagai bentuk pembinaan. Kegiatan ini khusus dilaksanakan bagi para kepsek sebagai Mabigus Pramuka di lingkungan sekolahnya masing-masing, terang Rahmad Satria SH MH. Rahmad yang juga Ketua DPRD Mempawah itu menerangkan, kegiatan pembinaan dalam Gerakan Pramuka dilaksanakan mulai dari Kursus Pelatih Mahir Dasar dan Lanjutan. Kemudian, KMD Pembina dan Lanjutan Pembina serta kursus lain di masing-masing Satuan Karya (Saka), termasuk kursus untuk para Mabigus. Gerakan Pramuka sangat kompleks dalam bentuk yang sama, dan tidak ada yang menyamai dengan organisasi lain. Gerakan Pramuka

itu dilindungi UU, sehingga memiliki Ilustrasi.NETyang tinggi, tuturnya. eksistensi Lebih jauh, Rahmad menerangkan, secara struktur Pramuka juga telah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Yakni mulai dari Presiden yang berperan sebagai Mabinas, Gubernur sebagai Mabida, Bupati/Walikota sebagai Mabicab, Camat sebagai Mabiran hingga Kepsek sebagai Mabigus. Makanya UU itu menyebut bahwa Gerakan Pramuka membentuk karakter bangsa. Karena, sejak dari Siaga, Penggalang, dan Penegak sudah dilatih memimpin regu, rapat dan lainnya. Saya sendiri merasakan sejak Penggalang sudah aktif di Pramuka, dan sampai sekarang tiga periode

memimpin DPRD Mempawah, sebutnya. Di tempat yang sama, Panitia Pelaksana KMD, Ridwan mengungkapkan, kegiatan itu terlaksana berkat kerjasama Kwarcab Pramuka Mempawah bersama Disdikpora Provinsi Kalbar. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. KMD akan berlangsung selama 70 jam dengan rincian 45 menit per jam. Jumlah peserta yang hadir baru 21 orang dari targetnya 30 orang. Ada beberapa peserta yang masih dalam perjalanan dan mudahmudahan besok sudah bisa komplet semua pesertanya, kata salah satu panitia, Ridwan dalam laporannya. (fia)


Kayong Utara Cakap Alang Kontingen FSBM KKU Bertandang ke Putussibau SUKADANA. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Zainudin Vandio SE bersama kontingen Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) KKU bertandang ke Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu. Guna menghadiri FSBM X Provinsi Kalimantan Barat selama 17-23 Desember 2014. Kepemimpinan Zanudin Vandio sendiri menggantikan Ketua DPD MABM KKU yang lama, H Hendri Siswanto SSos yang juga Sekda KKU. Kafilah FSBM KKU menaiki speedboat (kapal cepat) jurusan Sukadana-Pontianak, Ahad (14/12). Sesampai di Kota Pontianak, rombongan akan mengendarai bis carteran untuk langsung menuju ke Putussibau. Bupati Kayong Utara Hildi Hamid yang juga Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPD MABM KKU, bertindak sebagai pembina dan pelindung bagi kontingen. Wakil Bupati Kayong Utara Idrus sebagai anggota Wanhat MABM KKU bertindak sebagai penasihat kontingen. Kemudian Ketua MABM KKU Zainuddin Vandio yang juga Ketua Fraksi Merah Putih DPRD KKU dari Gerindra ini, bertindak sebagai penanggungjawab kontingen. Muhammad Oma SSos (sekretaris MABM KKU) dan Baharudin (Ketua Kadin KKU) sebagai pengarah kontingen. Sedangkan ketua kontingen FSBM KKU 2014 diemban Azhari SPdI dengan wakil Hafizal. Bertindak sebagai sekretaris kontingen, Sutejo SPdI. Bendahara Fananilah AMd sebagai bendaraha dengan wakilnya Amir Hamzah SSos. Kemudian sebagai peserta penata rias, Suryadi. Peserta tangkai berbalas pantun, M Reza Pratama (PTT), Endang Fitriani dan Joni Iskandar (SMAN 1 Simpang Hilir). Pemain musik tangkai tari jepin tradisional, Raden Jamahari. Peserta tangkai tari jepin tradisional, Suliana, Milawati, Elly Dayanti, Sari Ramadhani Safitri, Fitria Anggraini, Tri Ayu Utami yang kesemuanya dari SMAN 1 Simpang Hilir. Pemain musik tangkai tari jepin tradisional, M Hambali, Samsul, Ichanur Firdaus, dan Syahbandi yang kesemuanya dari SMAN 1 Simpang Hilir. Peserta tangkai syair dan menyanyikan lagu Melayu, Hikmatul Munawwarah, mahasiswi Polnep Pontianak. Peserta lagu Melayu, Suhamni. Peserta pangkak atau uri gangsing, Raden Jamahari, Abdul Hadi, Asri, Amat. Model merias pengantin, Eki Febrianti dan Tri Wibowo. Model pemilihan bujang dan dara Melayu, Mya Novya SIP. Peserta bertutur, Widya Mufida. Busana daerah anak-anak, Riko Juliandri dan Tengku Safira Descarina. Peserta stand pameran, Maswandi dan Suhardi. Peserta pencak silat, Mirna, Juni Natalia, Fatmawati, Hendri, Karnia, Siti Fatima, Rizki Tamala, Junaidi, dan Nopa yang kesemuanya dari SMAN 1 Teluk Batang, ditambah Musmulyadi. Peserta rangkai motif Melayu, Supriyono. (lud)

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

11

Perebutan Sabuk Emas WBO Asia Pasifik

Lawan Daud Diganti Petinju Filipina Tidak Jadi Lawan Petinju Kerajaan Thailand SUKADANA. Kejuaraan dunia tinju perebutan sabuk juara versi WBO Asia Pasifik 2014, Daud Cino Yordan dari Kabupaten Kayong Utara Boxing Camp (KKU BC) yang sebelumnya dijadwalkan melawasn petinju Kerajaan Thailand Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi, diganti melawan petinju Filipina, Ronald Pontillas. Kedua petinju akan duel maut di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma di Kota Pontianak, Sabtu (20/12) malam. Duel maut ini akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi nasional RCTI mulai jam 21.00 WIB. Pertemuan petinju kebanggaan bangsa Indonesia melawan petinju Filipina ini dipromotori Mahkota Promotion. Daud Yordan versus Ronald Pontillas ini bertarung di kelas ringan 61,2 kg dengan 12 ronde. Setelah berkoordinasi dengan badan tinju WBO Asia Pasifik dan pihak promotor Mahkota Promotion, Daud Yordan akan melawan petinju berkebangsaan Filipina,

Ronald Pontillas pengganti Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi dari Kerajaan Thailand. Pertemuan Daud dengan petinju Filipina ini cukup mendebarkan, pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan didampingi caretaker sekretaris Komisi Tinju Indonesia (KTI) Provinsi Kalbar, Wahyu di ruang kerjanya, Minggu (14/12). Bang Dami, sapaan Damianus Yordan, menjelaskan selain sajian utama yang mendebarkan itu, pihak Mahkota Promotion dengan promotor internasional Raja Sapta Oktohari dan match maker Syarifudin Lado, juga menghadirkan partai tambahan. Seperti tinju perebutan Sabuk Emas Kepala Staf TNI Angkatan Udara untuk kelas bulu yunior 57,1 kg. Mempertemukan Agus Kustiawan, juara nasional versi KTPI dari Dirgantara BC TNI AU Jakarta, melawan Airef Blender, peringkat 5 nasional dari Argentino BC Tangerang. Pertandingan akan dilangsungkan dalam

sepuluh ronde. Kemudian tinju amatir tiga ronde, perebutan Sabuk Emas Gubernur Kalimantan Barat untuk kelas welter 66 kg. Mempertemukan Natalius Baraloban dari KKU BC melawan Fakhny Berreszovky dari Pontianak BC. Perebutan Sabuk Emas Kapolda Kalimantan Barat untuk kelas welter 66,6 kg selama delapan ronde. Mempertemukan Yohanes Yordan, juara nasional dari Teratai Brimob Kalbar melawan Rony Manggaprouw, peringkat 5 nasional dari Asmat Yaosakar Papua BC. Perebutan Sabuk Emas Pangdam XII Tanjungpura untuk kelas bulu yunior 55,3 kg selama delapan ronde. Mempertandingkan Jun Rindam, peringkat 5 nasional dari Kodam Siliwangi BC melawan Romy Wasar Rahayaan, peringkat 6 nasional dari KKU BC. Perebutan Sabuk Emas Danlanud Supadio untuk kelas bantam yunior 55,3 kg selama delapan ronde. Mempertandingkan Iwan Sniper

Caretaker sekretaris KTI Kalbar Wahyu (kanan) dan manajer KKU BC Damianus Yordan sekaligus pelatih juara dunia Daud Yordan di ruang kerjanya. KAMIRILUDDIN

Zoda, peringkat 3 nasional dari Dirgantara BC melawan Benigno Nino, peringkat 5 nasional dari Sasando FKPPI BC Tangerang. Perebutan Sabuk Emas Ketua DPRD Provinsi Kalbar untuk kelas terbang 50,8 kg selama enam ronde. Mempertemukan Antonius Anton melawan Ferdinand Unitly, peringkat 8 nasional dari Teratai Brimob Serang Banten. Kali terakhir, perebutan Sabuk Emas Danrem 121 Alambhanawanai untuk kelas bulu yunior 55 kg selama enam ronde. Mempertanding-

kan Stevanus Nana, peringkat 8 nasional dari Nainggolan BC melawan Supriyadi, non peringkat dari Bravo Cendrawasih BC Papua. Kita mengharapkan doa dan restu masyarakat Kabupaten Kayong Utara dan Provinsi Kalbar khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya, semoga petinju kebanggaan negara kita Daud Yordan dapat menaklukkan petinju Filipina, ungkap Wahyu, caretaker sekretaris KTI Kalbar, didampingi Bang Dami, manajer KKU BC. (lud)

Hari Ini Pengarahan CPNS SUKADANA. Kepada pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi penerimaan, diharapkan hadir dan membawa kartu peserta tes untuk mendapatkan pengarahan guna kelancaran proses pemberkasan pengangkatan sebagai CPNS Daerah Kabupaten Kayong Utara, Selasa (16/12), pagi ini jam 09.00 pagi. Tepatnya di Bagian

Kepegawaian Kantor Bupati Kayong Utara di jalan Tanah Merah Sukadana. Demikian pengumuman Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid yang dikeluarkan di Sukadana pada Jumat (12/12). Pengumuman tentang jadwal pemberkasan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS), bagi pelamar yang lulus seleksi penerimaan CPNS

formasi umum tahun 2014, berpedoman pada Peraturan Pemerintah nomor 98 tahun 2000 (PP 98/2000) tentang pengadaan PNS sebagaimana telah diubah dengan PP 11/2002, PP 9/2003 tentang wewenang pengangkatan pemindahan dan pemberhentian PNS dan peraturan pelaksanaannya. Kemudian juga berdasar-

kan hasil tes kompetensi dasar (TKD) dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT ), sebagaimana telah ditetapkan keputusan Bupati Kayong Utara nomor 505/Kepeg/ XII/2014 tanggal 1 Desember 2014, tentang penetapan kelulusan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil formasi umum Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara tahun 2014. Penetapan kelulusan seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara formasi umum tahun 2014, disamping dapat dilihat pada papan pengumuman yang tersedia, di koran, juga dapat dilihat di website www.kayongutarakab.go.id. (lud)

Metro KETAPANG

Awal Tahun, Absensi PNS Pakai Sidik Jari S INGKAWANG . Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang telah menyiapkan 55 mesin sidik jari (fingerprint) untuk absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengoperasiannya akan dimulai Januari 2015. Fingerprint ini untuk 24 SKPD, lima Kantor Camat dan 26 Kantor Lurah, kata Hamidi Irwansyah, Kepala BKD Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/12). Hamidi menjelaskan, fingerprint-nya sudah siap, 29 unit untuk SKPD dan Camat, masing-masing mampu menampung 200 ribu transaksi. Sedangkan 26 unit untuk Kantor Lurah se-Kota Singkawang, masingmasing mampu menampung 50 ribu transaksi. Jadi ada dua jenis fingerprint. Karena kemampuan transaksinya berbeda, tentu harganya juga berbeda. Untuk SKPD dan Camat harga per unitnya Rp 4 juta. Sedangkan untuk Kantor Lurah per unitnya Rp 3 juta. Totalnya sekitar Rp 194 juta, ungkap Hamidi. Fingerprint untuk SKPD dan Camat lebih banyak menampung transaksi, lantaran pegawainya lebih banyak. Kalau untuk Kantor Lurah cukup untuk fingerprint yang mampu menampung 50 ribu transaksi. Semua pengadaan fingerprint di BKD, kecuali untuk Setda dan RSUD, pengadaannya tersendiri, karena pegawainya lebih banyak lagi, jelas Hamidi. Penggunaan fingerprint yang direncanakan awal tahun depan ini, kata Hamidi, berdasarkan Peraturan Walikota (Perwako) Singkawang. Mesinnya sudah ada, tinggal menunggu Perwako yang sedang diproses, ujarnya. Perwako tersebut, tambah Hamidi, berkaitan tentang penanggungjawab dan operatornya dan lainnya. Nanti ditunjuk penanggungjawab dan operator fingerprint ini, hanya kedua orang inilah yang mengetahui password-nya. Nanti dia diminta melaporkan ke BKD setiap enam bulan, katanya. Mengenai absensi sama dengan manual, yakni berdasarkan Perwako 8/2011 tentang Jam Kerja PNS, yakni masuk pukul 7.00 pulang 15.00 dengan toleransi waktu keterlambatan 30 menit, atau sesuai kebijakan masing-masing SKPD. Dengan pengoperasian fingerprint ini nantinya, kata Hamidi, masing-masing SKPD, Camat dan Lurah tetap diminta untuk mempersiapkan absensi manual. Ini untuk mengantisipasi listrik padam atau terjadi kerusakan fingerprint. Mesin sidik jari ini garansinya dua tahun, pungkasnya. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Pemkab Harus Jaga Harga Sembako KETAPANG. Sekretaris fraksi Partai Golkar Gusmani S.E mengingatkan Pemkab Ketapang menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2015 harus bisa menjaga harga sembako baik di kota maupun di 20 Kecamatan yang ada di Ketapang. Pemerintah Daerah harus menginstruksikan kepada Kepala Dinas perindustrian & perdangan agar mengecek langsung ke toko-toko di pasar supaya harga sembako dapat dikendalkan menjelang natal ini, tegas Gusmani, Senin (15/12). Legislator Golkar ini mengatakan, di samping itu pi-

hak kepolisian tetap siaga di tempat, demi menjaga keamanan dan kenyamanan umat khususnya kristiani dalam melaksankan ibadah Natal, agar sinergi dalam memberikan pelayaanan kepada masyarakat ketapang. Ia juga mengingatkan, jangan pihak toko-toko mencari keuntungan dalam kondisi seperti sekarang ini yang m a n a Pe m e r i n t a h t e l a h menaikan harga BBM jadi semaunya menaikan harga sembako. Kasihan masyarakat yang kalangan ekonomi yang pas-pasan, katanya. Menurutnya, biasanya menjelang Natal daging sapi

Gusmani

dan ayam menjadi target pedagang menjadi prioritas kenaikan harga hal ini pemerintah harus bisa mengantisipasi. Sebelumnya Kepala Dinas

Koperasi, UKM, peindsutrian dan perdagangan (Disperindagkop) Ketapang, Syahrani melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Razanah, mengatakan akan melakukan kegiatan pasar murah menjelang natal dan tahun baru, dengan harapan dapat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah dalam memenuhi kebutuhan. Kita juga bekerjasama dengan wanita khatolik RI dewan pengurus ranting payak kumang Ketapang, jadi mereka juga ada menyumbang barang-barang yang dimasukkan dalam satu paket untuk

kemudian disalurkan dalam pasar murah, katanya. Ia menjelaskan, sebanyak 1500 paket yang akan dijual pada pasar murah tersebut, dibagi di titik KecamatanKecamatan, Menurutnya untuk satu paket yang berisikan berbagai macam kebutuhan pokok tersebut, masyarakat hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp25 ribu untuk mendapatkannya. Isinya dalam satu paket ada Minyak Goreng sebanya satu liter, Susu satu kaleng, gula pasirsatu kilo gram, telur, terigu, pakaian layak pakai serta mentega, pungkasnya. (Jay)

Listrik Padam Selama Sepekan SINGKAWANG. Akibat gangguan mesin pembangkit listrik di Sistem Khatulistiwa yang mengalirkan listrik Pontianak-Singkawang, PT PLN (Persero) Area Singkawang terpaksa melakukan pemadaman bergilir siang dan malam selama satu pekan sejak Senin (15/12). Daya mesin pembangkit di Sistem Khatulistiwa dalam kondisi terbatas. Saat ini ada mesin pembangkit yang rusak, sehingga terpaksa dilakukan pemadaman bergilir, kata Darmadi, Manager PT PLN (Persero) Area Singkawang kepada wartawan, Minggu (14/12). Pada Senin (15/12) pukul 09.00 hingg a 16.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Sedangkan pada pukul 16.00 hingga 22.00, pemadaman mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Dengan pemadaman mesin Penyulang Setapuk 1, berarti kawasan yang merasakan pemadaman listrik siang yakni Selakau, Parit Lintang, Semparuk, Tebas,

Sungai Kelambu, Parit Jawai, Sebedang, Mensere, Sebetung, Sempalai, Sebawi, Semanjang, Sungai Pinang, Saing Rambi, dan sekitarnya. Termasuk mesin Penyulang Sudirman di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Sore hari, pemadaman dilakukan terhadap mesin Penyulang Siaga yang meliputi kawasan Jalan Siaga, Jalan Angkasa, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Batalyon 641, Pasar Pajintan, Hang Moi, dan sekitarnya. Mesin Penyulang GM Situt 1 meliputi Jalan Kalimantan, Pasar Turi, Jalan GM Situt, Pasar Beringin, Jalan Yohana Godang, Jalan Kridasana dan sekitarnya. Sedangkan untuk mesin Penyulang Kota 1 meliputi Jalan Bambang Ismoyo, Jalan Sudirman, Jalan Nusantara, Jalan Setia Budi, Jalan Budi Utomo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hermansyah, Jalan Syaffiudin, Jalan P Antasari, Jalan Diponegoro, Jalan Gunungsari dan sekitarnya. Hari ini, Selasa (16/12) pukul 09.00 hingga 16.00 pemadaman dilakukan terhadap mesin Penyulang Setapuk

II yang meliputi kawasan Jalan Ratu Sepudak, Sungai Naram, Sungai Rusa, Sungai Daun, Setapuk, Semelagi, Jalan Padat Karya, Jalan Kartini, Jalan Bukit Batu, Sungai Nangka Hulu, Sungai Daun Hulu, Jalan Setapuk Hulu, Semelagi dan sekitarnya. Selanjutnya mesin Penyulang Pemangkat meliputi Selakau sebagian, Sebangkau, Pemangkat, Sintete, Penjajab, Semparuk sebagian, Prapakan dan sekitarnya. Sementara pada pukul 16.00 hingga 22.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Tani 1 meliputi Jalan Tani, Sakok, Kaliasin Luar, Kaliasin dalam, Sejangkung, Jalan Karya Mulia, Sagatani, Pangmilang, Pasir Panjang, Tanjung Gondol, Batu Payung, Teluk Suak, Karimunting dan sekitarnya. Kemudian mesin Penyulang Borneo meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KS Tubun, Jalan Kalimantan, PT Satwa Borneo, Jalan Nurio, Sanggau Kulor, Disbun dan sekitarnya. Mesin penyulang Kota II meliputi Jalan Alianyang,

Komplek Terminal Induk, Jalan Kuala, Jalan Sudarso, Jalan Pembangunan, Jalan Syafiudin, Jalan Bukit Barisan, Jalan Firdaus, Jalan Pelangi, Jalan P Antasari, Jalan Dr Sutomo, Jalan Gunung Poteng, Jalan A Yani dan sekitarnya. Sedangkan pada Rabu (17/12) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sedangkan pada pukul 16.00 hingga 22.00 mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Pada Kamis (18/12) pukul 09.00 hingga 16.00, pemadaman mesin Penyulang Tani 1 dan Borneo. Pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman mesin Penyulang Setapuk II dan Pemangkat. Sementara pada Jumat (19/12) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Pukul 16.00 hingg a 22.00 mesin Penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sabtu (20/12) pukul 09.00 hingga 16.00 pemadaman mesin Penyulang Setapuk II

dan Pemangkat. Pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman mesin Penyulang Tani 1, Borneo dan Kota 2. Terakhir, Minggu (21/12) pukul 09.00 hingga 16.00 dilakukan pemadaman di mesin penyulang Siaga, GM Situt 1 dan Kota 1. Sedangkan pada pukul 16.00 hingga 22.00 pemadaman dilakukan pada mesin Penyulang Setapuk 1 dan Sudirman. Atas pemadaman bergilir ini, Darmadi memohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN. Kita memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kita berharap persoalan di sistem di Khatulistiwa cepat berakhir, sehingga tidak dilakukan lagi pemadaman bergilir, katanya. Dia menjelaskan, pemadaman bergilir ini merupakan listrik padam yang sudah terjadwal dikarenakan permasalahan internal. Tetapi tidak menutup kemungkinan di luar jadwal itu listrik juga padam, misalnya karena adanya gangguan eksternal, seperti jaringan yang terkena pohon tumbang, tali kawat dan lainnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju UPPD Gelar Razia Pajak

Ilustrasi.

NET

NANGA PINOH-RK. Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Melawi menggelar razia gabungan, Senin (15/12), di depan SPBU Sido Mulyo. Razia ini bertujuan untuk pembinaan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak secara tepat waktu. Sejumlah instansi yang terlibat dalam razia tersebut, antara lain Satlantas Polres Melawi, Dinas Perhubungan Kabupaten Melawi, Satpol PP serta Sub Den POM Kabupaten Melawi. Razia dilaksanakan sekitar pukul 8.30 sampai dengan pukul 10.00. Awalnya razia ini dipusatkan di depan SPBU Tahlud, kilometer 10. Namun lantaran sepi target razia berpindah ke SPBU Sido Mulyo. Di lokasi ini petugas berhasil menjaring sejumlah kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda enam. Razia gabungan ini selain dimaksudkan sebagai pembinaan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak secara tepat waktu juga sekaligus dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan dan penegakan peraturan berkenaan dengan pajak kendaraan bermotor, ujar Kepala UPPD Kabupaten Melawi, Hisamudin. Razia gabungan ini merupakan salah satu usaha yang cukup efektif dalam menertibkan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Selain pemeriksaan kendaraan yang telah jatuh tempo juga dilakukan pemeriksaan terhadap masa berlakunya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta masa berlaku KIR kendaraan umum. Dalam razia ini juga ditekankan kepada pemilik kendaraan dengan nomor polisi kendaraan dari luar Provinsi Kalbar supaya membayar partisipasi pihak ketiga. Pasalnya kendaraan-kendaraan tersebut menggunakan jalan di Provinsi Kalbar, namun pembayaran pajak dilakukan di luar Provinsi Kalbar. Dalam hal ini daerah asal nopol kendaraan itu dikeluarkan. Untuk itu diminta agar pemilik kendaraan luar provinsi untuk segera memutasikan kendaraan ke Kalimantan Barat, ujar Kepala UPPD Kabupaten Melawi, Hisamudin. Dalam razia tersebut, petugas berhasil menjaring kendaraan bermotor, yakni sebanyak 15 kendaraan roda empat dan roda enam. Dengan rincian, kendaraan yang mati KIR sebanyak lima unit, dari Dispenda Sp3 ada 4 unit dan kendaraan yang mati pajak 6 unit. (aji)

Rakyat Kalbar

Selasa, 16 Desember 2014

12

Tujuh Desa di Pedalaman Ella Hilir Terisolir Harga Premium Dibanderol Rp 25 Ribu per Liter NANGA PINOH-RK. Infrastruktur jalan tujuh desa di pedalaman Sungai Ella, Kecamatan Ella Hilir, yakni Desa Penyuguk, Jabai, Kerangan Kora, Nanga Kempangai, Sungai Labuk, Prembang yuruh dan Nanga Nyuruh masih belum memadai. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Melawi perlu melakukan pembangunan peningkatan jalan di ruas jalan di kawasan tersebut. Kondisi jalan menuju ketujuh desa ini memang sudah sangat tidak layak pakai, karena kondisi jalannya sangat sulit dilewati, ujar warga Desa Sungai Labuk, Sudirman, belum lama ini. Menurutnya, jalan dari ibu kota Kecamatan Ella menuju Desa Sungai Labuk tidak terlalu panjang, yakni hanya sekitar 29 kilometer. Namun kondisi jalannya yang tidak memadai sehingga apabila ditempuh dengan kendaraan roda dua akan memakan waktu berjam-jam. Karena kondisi jalannya yang tidak memadai sehingga dari Ella menuju Sungai Labuk apabila ditempuh menggunakan kendaraan roda dua bisa sampai 7 jam, keluhnya. Sudirman menambahkan, selain jalannya yang sudah tidak mema-

dai, kondisi jembatan di ruas jalan tersebut juga sudah banyak yang mengalami kerusakan, terutama jembatan-jembatan di sungai kecil. Kalau untuk jembatan yang besar kondisinya masih bagus, karena dibangun oleh pemerintah. Sementara jembatan sungai kecil yang banyak mengalami kerusakan kebanyakan dibangun secara swadaya dari masyarakat, paparnya. Pembangunan ruas jalan dari ibu kota Kecamatan Ella Hilir menuju 7 desa pedalaman Sungai Ella Hilir tersebut sudah empat kali dilakukan pembangunan dengan menggunakan anggaran pemerintah. Namun hingga sekarang kondisinya tetap saja masih tidak layak untuk dipakai. Sementara apabila menggunakan jalur sungai kondisi sungainya juga sangat sulit dilewati. Dari Ella ke Sungai Labuk saja apabila menggunakan jalur sungai bisa mencapai 10 jam. Dengan kapasitas angkut tidak bisa terlalu banyak muatan. Karena akses transportasi yang sulit ini sehingga 7 desa yang berada di pedalaman Sungai Ella ini menjadi terisolir. Bahkan untuk membawa barang-barang sembako mengalami

Ilustrasi.

NET

kesulitan. Sehingga harga sembako menjadi mahal, seperti gula di sana harganya Rp 17 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 21 ribu per kilogram, se-

mentara harga bensin dan minyak tanah Rp 25 ribu per liter, terangnya. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Kesejahteraan Diperhatikan, Masih Ada Guru yang Malas Ngajar NANGA PINOH-RK. Ungkapan Guru pahlawan tanpa tanda jasa sepertinya perlu dievaluasi. Pasalnya jasajasa guru telah dibayar melalui gaji serta tunjangan profesi, tunjangan sertifikasi sampai tunjangan guru terpencil. Ironisnya, tidak sedikit pula guru yang masih malas-malasan dalam menunaikan pengabdian demi mencerdaskan anak bangsa. Memang tunjangan yang diberikan untuk menunjang kinerja tenaga guru bentuknya bermacam-macam sehingga guru yang mendapatkan tunjangan ini diharapkan bisa menunjukkan kinerja yang meningkat, ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus usai memberikan sosialisasi tunjangan guru, di Aula Disdik Kabupaten Melawi, Senin (15/11). Menurutnya, sosialisasi yang dihadiri oleh sejumlah guru dan

kepala sekolah tersebut memang besaran tunjangan yang diberikan tidak ada mengalami kenaikan. Hanya memang Disdik perlu menyampaikan mekanisme penerimaan tunjangan. Pasalnya saat ini pemberian tunjangan didasarkan pada data pokok pendidik (Dapodik). Dapodik ini adalah data tunggal yang dipergunakan oleh Kemendikbud untuk alokasi berbagai macam tunjangan, bahkan BSM juga menggunakan data ini dalam penyalurannya, timpalnya. Paulus menambahkan, pemberian tunjangan tidak hanya diperuntukkan bagi para guru yang sudah berstatus PNS, tapi juga pada guru non PNS. Termasuk tunjangan sertifikasi maupun tunjangan profesi yang juga diterima oleh para guru yang tidak berstatus PNS.

Selain tunjangan yang bersumber dari APBN juga ada yang dari APBD. Seperti pemberian kespeg yang besarannya Rp 600 ribu bagi guru yang belum bersertifikasi serta yang sudah bersertifikasi mendapatkan separuhnya, ucapnya. Paulus berharap, guru bisa semakin profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Apalagi para guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi dianggap sebagai guru profesional. Guru yang sudah bersertifikasi harus tahu betul apa yang harus dikerjakan. Semua yang disyaratkan. Seperti jam mengajar harus terpenuhi serta kemampuan mengajar yang lebih baik. Meskipun kenyataannya kan masih banyak guru sertifikasi yang justru belum maksimal dalam mengajar, lugasnya.

Paulus berpendapat, seharusnya guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi guru yang belum bersertifikasi. Terutama dari sisi profesionalitas dalam melakukan pengabdian. Semakin banyak guru yang bersertifikasi juga harusnya berdampak positif bagi dunia pendidikan serta output dan mutu pendidikan yang sejatinya ikut meningkat. Di Kabupaten Melawi sekarang ada 600-an guru yang sudah bersertifikasi. Harusnya secara kualitas hasil pendidikan peserta didik juga ikut meningkat. Itu pun melihatnya tidak bisa hanya dari hasil ujian saja, tetapi juga mutu kelulusan. Dari persentase kelulusan okelah kita sudah baik, tetapi dari kualitas siswa masih harus ditingkatkan lagi, paparnya. (aji)

Sintang Raya Temuan dan Tunggakan Sepanjang 2013

Jantoh Kita Operasi Zebra Jaring 508 Pelanggar Lalu Lintas SINTANG-RK. Sebanyak 508 pelanggaran lalu lintas terjaring dalam operasi zebra yang dilakukan Satuan Lantas Polres Sintang, sejak dimulai pada 26 November hingga 9 Desember 2014. Jumlah ini meningkat 35 kasus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 473 kasus. Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Bagus Nyoman menyebutkan, dari jumlah 508 pelanggaran tersebut meliputi 46 kasus tidak menggunakan helm, 12 melanggar marka, 16 melawan arus lalu lintas, 5 melanggar lampu merah, 272 tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak menyalakan lampu dan jenis pelanggaran truk bermuatan lebih dimensi, pajak habis serta pelanggaran lainnya. Bagus melanjutkan, untuk mereka yang kena tilang pada November dapat mengikuti sidang tilang, di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Sintang pada 19 Desember 2014. Sedangkan bagi mereka yang kena tilang pada Desember 2014, dapat mengikuti sidang tilang pada Januari 2015. Jika dilihat jumlah pelanggaran berlalu lintas, di Kabupaten Sintang memang meningkat, tetapi tidak signifikan. Pasalnya kenaikannya hanya 35 kasus, ujar Kasat Lantas Polres Sintang, AKP. Bagus Nyoman. Menurutnya, guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Sintang, maka pihaknya bersama dengan sekolah-sekolah melakukan sosilisasi melalui pengurus OSIS tentang pentingnya berlalu lintas yang baik. (din)

Inspektorat Kembalikan Uang Negara Rp 1,9 Miliar S INTANG -RK. Inspektorat Daerah Kabupaten Sintang mengembalikan Rp 1,9 miliar uang negara dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi temuan dan tunggakan kasus sepanjang 2013 maupun tahun sebelumnya yang selama ini belum selesai. Dengan penyelesaian tersebut Kabupaten Sintang mendapatkan penghargaan dari Inspektorat Wilayah

Kalimantan Barat, ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang, Alponarius Biong saat mengikuti rapat, di DPRD Kabupaten Sintang, Kamis (11/12) lalu. Penghargaan tersebut berbunyi Dapat Menyelesaikan Tindak Lanjut Pemeriksaan Itwilprop Tahun 2013 dan Tahun-tahun Sebelumnya . Biong, biasa pria ini disapa menambahkan, Kabupaten Sintang telah

dari kecurangan SKPD, melainkan dari ketidaktahuan dan kelalaian dari SKPD, papar Biong. Biong berpendapat, penegakan hukum oleh inspektorat masih dalam kapasitas pembinaan kepada SKPD sehingga diharapkan ke depan SKPD mampu menyelesaikan program. Reporter: Suhardin Editor: Andry

APBD 2015, Lanjutkan Reformasi Ekonomi Berkeadilan SINTANG-RK. Bupati Sintang, Milton Crosby mengungkapkan substansi yang ada dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 adalah untuk melanjutkan reformasi bagi pembangunan ekonomi yang berkeadilan. APBD senilai Rp 1,245 triliun ditargetkan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen sekaligus mengatasi pengangguran hingga 5 persen. Mudah-mudahan kita dapat mensinkronisasi kegiatan pembangunan dalam dinamika dan karakteristik daerah, ujar Bupati Sintang, Milton Crosby usai menghadiri rapat dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, di DPRD Kabupaten Sintang, pekan lalu. Menurut Milton, tantangan

umum yang dihadapi yakni penciptaan ekonomi berkualitas dan pertumbuhan ekonomi yang baik sehingga dapat menanggulangi angka kemiskinan, di pedesaan serta membangun ekonomi pedesaan. Guna meningkatkan produktifitas dan kompetensi tenaga kerja, pihaknya akan mengoptimalisasi pembangunan Usaha Kecil Menengah (UKM), pembangunan infrastruktur jalan, tenaga listrik dan pembangunan di sektor lainnya. Seperti pendidikan formal dan nonformal maupun kesehatan masyarakat. Apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat akan kita prioritaskan. Kita harapkan Raperda APBD 2015 ini memberikan kesejahteraan pada masyarakat, papar Milton Crosby. (din)

Sambut Natal, Disperindagkop Gelar Bazar Murah SINTANG-RK. Menyambut perayaan Hari Raya Natal, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang menggelar operasi pasar dan bazar murah. Kepala Dinas (Kadis) Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, H Sudirman mengatakan, setidaknya ada dua operasi pasar yang telah dilaksanakan. Yakni, di Kecamatan Tebelian serta di Kecamatan Kelam Permai. Sementara bazar murah baru akan digelar sepekan sebelum perayaan Natal, yakni pada Kamis (18/12) dan bertempat, di Galeri Seni. Nantinya bagi masyarakat

menyelesaikan 100 persen tunggakan permasalahan yang membutuhkan pemutakhiran data sehingga dengan hasil tersebut Kabupaten Sintang tidak lagi menunggak temuan. Menurutnya, temuan inspektorat tersebut merupakan tunggakan permasalahan tahun 2013 yang bervariasi. Ada kerugian daerah serta ada pula kerugian negara. Penemuan ini bukan hasil

yang membutuhkan, tinggal datang langsung ke lokasi yang telah disiapkan, ucap Sudirman. Menurutnya, bazar murah bekerja sama dengan tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Kekuarga (PKK) Kabupaten Sintang. Nantinya sejumlah sembako, mulai dari beras, mentega serta gula dapat diperoleh dengan harga murah. Termasuk kue-kue hasil kerajinan UKM turut disediakan. Ini merupakan kegiatan rutin yang kita gelar terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan. Tujuannya untuk meringankan ekonomi masyarakat, papar Sudirman. (din)

Ilustrasi.

NET

TENUN IKAT, merupakan warisan budaya. Hasil kerajinan ini kerap dipamerkan dalam sejumlah pameran. Penenun umumnya adalah kaum hawa.

Tujuh Raperda Masuk Parlemen Sintang S INTANG -RK. Ketua Badan Leg islasi (Banleg) DPRD Kabupaten Sintang, Daniel Banai mengaku, telah menerima tujuh Rancang an Peraturan Daerah (Raperda) yang masuk ke DPRD. Satu diantaranya adalah tentang Pengelolaan Paten Sintang. Dalam Hidup (RPPLH) serta hak-hak masyarakat dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) yang terlindungi. Dengan beberapa Raperda itu ada Rencana Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan alam indikatornya. Seperti karakteristik permasalahannya adalah ekonomi sosial budaya, flora dan fauna termasuk di dalam-

nya adat istiadatnya, ujar Daniel Banai, Senin (15/12). Pria yang juga aktifis dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ini menambahkan, akan mengawal seluruh Raperda yang masuk, termasuk yang paling menarik adalah masalah Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH), di Kabupaten Sintang. Bukan berarti Raperda lainnya tidak penting, tetapi ada sesuatu yang paling menantang saya untuk tetap konsen mengawal permasalahan yang ada, di Kabupaten Sintang. Seperti masalah lingkungan hidup yang me-

nyangkut masyarakat adat, terangnya. Daniel berpendapat, pihaknya tidak sependapat dengan perkebunan monokultur untuk dikembangkan, di Kabupaten Sintang. Perkebunan monokultur dinilai sangat merugikan masyarakat, merusak flora dan fauna serta habitat alam di wilayah sekitar dengan jangka waktu yang cukup lama. Jika tanaman tersebut sudah tidak produktif atau mati maka lahan tersebut sulit ditanami tanaman produktif untuk konsumsi masyarakat sekitar. Perlu waktu lama, ucapnya. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

13

Pelaporan Aset Masih Lemah Sekda Ultimatum Hingga Akhir Tahun Ini

A Baring Tandoto ketika menyerahkan telur secara simbolik kepada konsumen di Pasar Murah yang digelar Bagian Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

Sambut Natal, 22 Ribu Telur Disiapkan PUTUSSIBAU. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu menyiapkan 22 ribu butir telur ayam. Telur sebanyak itu disiapkan untuk menjaga kestabilan harga serta meringankan beban masyarakat menjelang perayaan Natal. Telur-telur tersebut dijual dalam kegiatan pasar murah. Ada juga dari bagian perekonomian setda Kapuas Hulu yang menjual berbagai sembako, kata A Baring Tandoto, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Senin (15/12). Baring menjelaskan, Pasar Murah yang dilaksanakan ini sudah berlangsung selama dua hari di jalan Diponegoro, tepatnya di halaman Gereja Bunda Maria Perawan Tak Bernoda, Putussibau. Telur yang dijual, tambah dia, sudah disubsidi. Awalnya seharga Rp 1.250 per butir menjadi Rp. 1.063 per butir. Sejauh ini sudah 15 ribu telur yang dibeli masyarakat, ungkap Baring. Pembelian telur ini, kata Baring, tidak dibatasi dan siapapun boleh membelinya, karena tahun ini tidak ada lagi Pasar Murah di kecamatan lainnya. Tetapi, mudah-mudahan nanti ada Bazar telur. Mudah-mudahan saja masyarakat kita bisa terkurangi bebannya melalui bazar ini dalam menghadapi Natal, harapnya. Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Putussibau Utara, Laura mengaku senang bisa mendapatkan telur murah dari pemerintah. Setidaknya ia bisa mendapatkan telur dalam jumlah banyak untuk membuat kue di Natal nanti. Kalau beli telur di pasar lumayan mahal dari Rp 1.300 sampai Rp 1.400, ujarnya. Untuk itu, ia berharap Pasar Murah seperti ini tiap tahunnya diadakan. Baik itu menyambut hari raya Natal, maupun Lebaran. Karena bazar murah ini sangat membantu kita dalam menyambut hari raya, pungkas Laura. (aRm)

PUTUSSIBAU. Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri menilai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih lemah dalam memberikan laporan aset-aset yang menjadi tanggungjawabnya. Makanya pada rekonsiliasi hari ini (kemarin, red) kita undang seluruh kepala SKPD, agar mereka nantinya segera menindaklajuti masalah aset ini, kata Sukri ketika Pertemuan Rekonsiliasi Aset di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin (15/12) pagi. Sukri meminta Kepala SKPD lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah aset-

nya masing-masing. Sebab, selama ini belum ada kemajuan dalam pelaporan aset, padahal pertemuan seringkali dilakukan. Hingga kini, ungkap Sukri, masih banyak SKPD yang belum melaporkan aset daerah kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kapuas Hulu. Seluruh SKPD harus lebih peduli dalam mendata aset dan melaporkannya. Jangan masalah aset ini hanya menjadi tanggungjawab satu instansi saja. Jika SKPD tidak peduli dengan masalah aset ini, tentunya tidak akan per-

nah selesai, tegas Sukri. Sementara itu, Kepala DPPKAD Kapuas Hulu, Drs Mohd Zaini MM mengungkapkan, untuk aset-aset di SKPD masing-masing, kebanyakan nilai asetnya masih nol rupiah. Dengan keadaan seperti ini, kata Zaini, mustahil rasanya Kapuas Hulu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah. Kalau begini, kita sulit mendapat WTP, ingatnya. Zaini pun berharap setelah melakukan evaluasi kemarin, SKPD-SKPD dapat berkomitmen bersama menyelesaikan masalah aset. DPPKAD hanya

Sekda Kapuas Hulu, Muhammad Sukri ketika memberikan arahan kepada kepala SKPD dalam rekonsiliasi aset. ARMAN HAIRIADI

sebagai koordinator, tidak bisa berbuat banyak. Perlu diketahui bahwa jumlah aset berupa tanah di Kapuas Hulu 1.395 bidang yang terda-

ta, namun hanya 245 saja yang bersertiďŹ kat dan 1.150 asetnya tidak bersertifikat atau tidak jelas, ungkapnya. (aRm)

Bhakti Sosial Hari Ibu 2014

Ketua GOW Buka Pentas Olahraga dan Seni di SLB Negeri Putussibau PUTUSSIBAU. Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kapuas Hulu Ny Terina Timas Agus Mulyana AMd membuka Pentas Olahraga dan Seni di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Putussibau, Senin (15/12) pagi. Kegiatan selama tiga hari ini untuk mengembangkan minat dan bakat para siswa yang berkebutuhan khusus di SLB Negeri Putussibau. Kebetulan di SLB ini ada kegiatan Pentas Olahraga dan Seni yang dilaksanakan setiap habis ulangan umum semester. Sementara kita ada kegiatan bhakti sosial dalam rangka Hari Ibu, jadi momen ini kita manfaatkan. Sehingga semua kegiatan di sini kita fasilitasi semua, mulai dari hadiah sampai snack mereka, terang Ny Terina. Dikatakan Terina, pihaknya yang hadir bersama pengurus GOW Kapuas Hulu lainnya merasa terharu atas kunjun-

Seorang Siswa SLB Negeri Putussibau ketika menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi. ARMAN HAIRIADI

gan ini. Ia pun merasa bersyukur kegiatan di SLB bisa dirangkaikan dengan agenda bhakti sosial Hari Ibu 2014 di Kapuas Hulu. Selain bhakti sosial, dalam rangka Hari Ibu, panitia juga menggelar berbagai kegiatan lainnya, katanya. Menurut dia, suatu kehormatan kali ini pihaknya bisa

langsung hadir di tengah-tengah para siswa berkebutuhan khusus tersebut. Pasalnya, 2013 lalu, GOW Kapuas Hulu hanya bisa mengundang perwakilan dari SLB Negeri Putussibau untuk menerima bingkisan pada perayaan puncak Hari Ibu. Saya harap selama Pentas Olahraga dan Seni ini, ibu-ibu

pengurus GOW yang ditunjuk bisa melihat anak-anak ini bertanding selama tiga hari tersebut. Sebab, kita menginginkan, walaupun hadiah sudah dibagikan nanti di sini. Saya berharap mereka yang menjadi juara bisa tampil saat perayaan puncak Hari Ibu nanti, pinta Terina. Di tempat yang sama, Kepala SLB Negeri Putussibau, Endang Sugandi menuturkan, Pentas Olahraga dan Seni ini dilaksanakan setiap usai ulangan umum, baik semester ganjil atau genap. Kegiatan ini diharapkan dapat memacu minat dan bakat siswa, sehingga berkembang. Setiap akhir semester kami senantiasa melaksanakan kegiatan ini, karena kami menganggap selama pembelanjaran olahraga dan seni kami laksanakan, ini dapat menjadi evaluasi. Sehingga kami pun dapat mengetahui kemunculan bakat dan mi-

nat anak-anak kami, jelas Sugandi. Menurut Sugandi, anakanak berkebutuhan khusus ini sama dengan anak-anak sekolah reguler lainnya. Anakanak di SLB juga memiliki bakat dan minat. Sekecil apapun bakat dan minat anakanak mesti digali. Sehingga nantinya mereka dapat berlomba di ajang lebih tinggi. Dengan begitu mereka akan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan bakat dan minatnya, ujarnya. Di bidang olahraga dan seni, lanjut dia, siswa SLB Negeri Putussibau sudah pernah mewakili Kalbar di tingkat Nasional. Sudah pernah tiga kali berlomba di ajang Nasional. Dua kali bidang olahraga dan satu kali bidang seni. Walaupun anak-anak kami masih belum beruntung ketika bersaing di tingkat nasional, tutup Sugandi. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah Persentase Kelulusan CPNS 50:50 Bukti Anak Daerah Mampu Bersaing SANGGAU. Kekhawatiran putra daerah tak mampu bersaing dalam tes CPNS rupanya tak sepenuhnya benar. Buktinya, perbandingan pendaftar yang lolos CPNS 2014 antara putra daerah dan luar daerah, sekitar 50:50. Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Juanda Abdullah. (Perbandingannya) 50-50. Ini membuktikan anak daerah mampu bersaing, dan artinya ke depan sistem (CAT) ini tidak masalah, katanya, Senin (15/12). Juanda menyampaikan, pelaksanaan tes CPNS tahun ini berjalan cukup sukses, relatif nyaris tanpa kendala. Dan sejauh ini pun diakuinya, pihak BKD belum menerima keluhan dari para peserta tes. Mudah-mudahan tidak ada (keluhan). Saya kira sistimnya sudah bagus, koordinasi tidak masalah, cuman kedepan harapan kita pemerintah dapat menyediakan layanan operator di tiap-tiap kecamatan untuk membantu peserta dalam proses pendaftaran via online, karena kasihan juga mereka yang jauhjauh, katanya. Di samping itu, Juanda juga mengharapkan pemerintah pusat lebih memperhatikan kebutuhan pegawai di daerah. Formasi harus ditambah, biar banyak yang lulus, terutama bidan, guru dan teknis. Karena kebutuhan kita banyak, tapi formasi sedikit, katanya. (KiA)

Besok, Pimpinan DPRD Dilantik SANGGAU. Jika tak ada aral melintang, Pimpinan DPRD Sanggau dijadwalkan dilantik besok (17/12), pukul 14.00. Pimpinan yang bakal dilantik itu terdiri dari Ketua, Jumadi dari PDI Perjuangan, dan dua wakil, Fransiskus Ason dari Partai Golkar dan Usman dari Partai Demokrat. Selain tokoh masyarakat dan agama, Gubernur Cornelis beserta SKPD provinsi pun dijadwalkan hadir. Bersamaan harinya. Setelah Sekadau paginya, kemudian baru Sangg au sorenya, kata Sekwan Sanggau, Amen. AR, di ruang kerjanya, Senin (15/12). Seperti diketahui, pelantikan unsur pimpinan ini sempat tertunda dari jadwal

semula, 8 Desember 2014. Hal itu dikarenakan, kata Amen, secara mendadak, Gubernur maupun perwakilannya berhalangan hadir karena sedang mengikuti agenda penting lainnya. Jadi kemarin itu bahasanya bukan tidak jadi, tapi ada pergeseran waktu, karena waktu itu mendadak pak Gubernur tidak di tempat. Beliau menghadiri kegiatan di tempat lain, wagub juga demikian dan pejabat-pejabat lain juga sama ada kegiatan lain. Awalnya sudah siap, katanya. Amen menyatakan, dalam hal pelantikan unsur Pimpinan DPRD, kehadiran Gubernur maupun perwakilan menjadi prioritas. Kendati dengan konsekuensi tersebut pihak DPRD kembali

Amen. AR. KIRAM

harus mencetak undangan baru, Amen mengaku tidak masalah. Pa k e t p i m p i n a n a k a n dilantik Ketua Pengadilan Negeri Sangg au. Namun Gubernur atau pihak gubernur harus hadir, karena dia nanti yang akan memberikan sambutan, di situ ada juga ada penyerahan SK, ada diatur di aturannya, katanya. Diperkirakan 200 undangan akan hadir pada pelantikan tersebut, dengan biaya sekitar Rp100 juta. Terkait dengan kelancaran proses pelantikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Kita berharap pelantikan paket pimpinan dapat berjalan aman dan lancar, ujarnya. (KiA)

Jumadi Prioritaskan Pembahasan RAPBD

Masih kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya. KIRAM

SANGGAU. Memasuki pertengahan Desember 2014, Rancangan APBD (RAPBD) Sanggau 2015 belum disahkan. Satu di antara penyebabnya adalah belum dilantiknya Pimpinan DPRD deďŹ nitif. Tak mau menyia-nyiakan waktu, Ketua DPRD Sanggau dari PDI Perjuangan, Jumadi bertekad langsung tancap gas setelah dilantik (17/12). Hal pertama yang dilakukan adalah rapat kerja membahas KUA-PPAS 2015. Hanya tinggal APBD ini saja lagi, tugas akhir tahun kita. Semua tugas, termasuk Perda-Perda sudah selesai. Maka dari itu, habis pelantikan hari Rabu, Kamis paginya kita langsung bahas nota kesepakatan KUA-PPAS, siangnya langsung masuk Rencana Nota Pengantar RAPBD. Saya

Jumadi. S.sos. KIRAM

kira tidak masalah dalam satu hari ada dua kali parpurna, kata Jumadi di ruang kerjanya, Senin (15/12). Menurutnya tak ada waktu lagi berleha-leha, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk membahas RAPBD 2015 cukup singkat. Untuk itu, rapat demi rapat akan terus

dilakukan pihaknya, siang dan malam. Kita lihat situasi, bisa sampai malam, kita berharap Senin depan sudah Nota Pengantar Bupati Sanggau, setelah itu lanjut Pandangan Umum, terus jawaban eksekutif, rapat gabungan, setelah itu PA (Pendapat Akhir). Harus kita kejar, paling lambat 30 Desember sudah disahkan, katanya. Jika dalam tenggat waktu 31 Desember RAPBD 2015 belum disahkan, pemerintah daerah akan mendapatkan sanksi serius dari pemerintah pusat. Berdasarkan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di antaranya sanksi yang akan diterima di antaranya pemotongan DAU sebesar 25 persen dan bagi Kepala

Daerah bersama DPRD terancam tidak akan mendapat gaji selama enam bulan berturut-turut. Jadi bukan penundaan, tapi memang tidak digaji selama enam bulan. Dan memang idealnya begitu, sebelum 31 Desember sudah harus selesai, katanya. Namun demikian, Jumadi menekankan, dengan pola bekerja yang serba cepat tersebut, tidak berarti pihaknya mengabaikan kualitas APBD yang akan dihasilkan nantinya. Makanya perlu diperpanjang waktunya sampai malam. Supaya APBD yang disahkan nantinya betul-betul bisa bermanfaat. Untuk ini, kita juga sudah koordinasi dengan eksekutif, mereka siap, katanya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Peserta mengikuti Raker di Aula Bupati Landak. ANTONIUS

Camat dan Kades Garda Terdepan Pembangunan NGABANG. Seluruh Camat, Kades, dan Kepala SKPD sekabupaten Landak menggelar rapat kerja di aula bupati Landak, Senin (15/12). Acara di buka Sekda Landak, Ludis, mewakili Bupati Landak. Sekda Landak pada saat membacakan sambutan bupati Landak mengatakan, Camat dan Kades hakekatnya memang berada di lini terdepan, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dengan kata lain gerak maju roda pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berada pada camat dan kades. Dikatakannya, visi pembangunan daerah kabupaten Landak yang ingin dicapai adalah, Masyarakat yang cerdas dan bardaya saing. Cerdas kemampuan olah pikir, olah batin, olah raga olah rasa masyaralat Landak, sehingga dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), memiliki sikap takut akan Tuhan, kata Sekda. Ludis menegaskan, dengan kecerdasan ini masyarakat kabupaten Landak diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan keunggulan sumber daya manusia yang dimilik dapat menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan ekonomi yang berhubungan dengan tujuan pembangunan daerah dalam mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan, harap Ludis Ludis mengingatkan dalam Raker , mengenai tugas dan tanggung dan kewenangan masing-masing dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan. Dengan di keluarkannya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sedikitnya meringankan tugas Kepala Daerah. Karena di dalam undang-undang tersebut di atur beberapa hal terkait pelimpahan wewenang dan pembagian tugas antara pemerintah pusat, Gubernur, Bupati, SKPD dan perangkat dibawah lainnya, jelas Ludis (ius).

Selasa, 16 Desember 2014

14

Tim Gabungan Bongkar Kios Pedagang NGABANG. Pemerintah daerah kabupaten Landak melalui Polisi Pamong Praja dibantu jajaran TNI dan polisi terpaksa membongkar paksa kios pedagang kembang api yang berjualan di kawasan depan toko pasar Ngabang, Senin (15/12). Tindakan tegas petugas terpaksa dilakukan lantaran tenggat waktu yang diberikan pemerintah hingga 12 Desember 2014 tak diindahkan para pedagang. Sempat terjadi adu mulut antara petugas dan pedagang. Namun akhirnya, pedagang terpaksa membongkar lapak mereka sendiri. Kepala Satuan Pol PP Landak, Banda Kolaga ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya hanya menertibkan bukan melarang berjualan. Pihaknya tidak ingin pedagang berjualan di kawasan yang dilarang itu. Kami tidak melarang hanya jangan di tempat yang dilarang, kata Banda. Penertiban itu menjadi tontonan masyarakat kota Ngabang. Masyarakat saling bertanya ada apa dan mengapa tim gabungan datang langsung menertibkan para pedagang yang berjual di pasar. Menurutnya, pedagang silakan berjualan mencari tempat lain yang tidak mengganggu ketertiban umum. Kami tidak melarang, hanya menertibkan jangan di tempat yang menggangu kepantingan umum, tegas Banda lagi.(Ius)

Tim gabungan melakukan penertiban pedagang di kota Ngabang. ANTONIUS

Pupuk Menghilang di Pasaran PALOAN. Petani desa Paloan kecamatan Sengah Temila, mengeluhkan sulitnya membeli pupuk untuk pertanian sawah. Di toko selalu tidak ada jika sudah musim padi di pupuk. Kami mendapat keluhan dari petani, kalau sudah musim padi di pupuk petani sulit membeli pupuk di toko, karena tidak pupuknya, ujar Kades Paloan, Bernadus Dudus, Senin (15/12) kemarin.

Bernadus Dudus. ANTONIUS

Mereka mempertanyakan, kemana pupuk yang biasanya ada tapi bisa tidak ada kalau petani mau beli, kok bisa jadi langka, tanya Dudus. Ia mengatakan, pada saat ini Desember - Januari petani sangat memerlukan pupuk, namun pupuk langka di pasaran. Bagaimana petani bisa meningkatkan hasil pertaniannya kalau tanamannya tidak di pupuk. Tentu hasilnya hanya sekedar saja. Tidak bisa menghasilkan

yang lebih baik, tuturnya. Ia berharap dinas terkait bisa memperhatikan petani di desanya. Karena petani selalu mengeluhkan sulit mendapat pupuk. Kami minta dinas terkait, bisa mengontrolan pupuk di pasar di mana pupuk itu di jual. Karena Pemupukan itu sifatnya bertahap. Kalau tidak dipupuk tentu hasil padinya tidak bisa baik seperti yang diharapkan, pinta Dudus.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Permainan rakyat lomba bakiak dan pangkak gasing memeriahkan rangkaian HUT Kabupaten Sekadau ke-XI yang dimulai Senin (15/12) kemarin. ABDU SYUKRI

Dolanan Rakyat Turut Meriahkan FBBLK SEKADAU. Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke 5 dimeriahkan berbagai kegiatan. Sejumlah dolanan alias permainan rakyat seperti lomba bakiak dan pangkak gasing, yang dimotori organisasi kemasyarakatan Persatuan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kabupaten Sekadau, tak ketinggalan meramaikan event akbar ini. Lomba bakiak dan pangkak gasing diikuti oleh peserta anak-anak dan remaja dari tujuh Kecamatan. Kekompakan dan persatuan yang diperlihatkan para peserta dalam memainkan dolanan itu menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan rakyat tersebut sangat tinggi. Patri Kabupaten Sekadau turut memeriahkan rangkaian HUT Kabupaten Sekadau dengan menyelenggarakan permainan rakyat. Perlombaan ini diikuti peserta dari tujuh kecamatan, ujar Nur Soleh, Ketua Patri Sekadau, Senin (15/12). Menurut Soleh, penyelenggaraan permainan rakyat dalam event-event besar sangat penting agar generasi penerus tidak melupakan tradisi yang telah dibudayakan turun temurun. Yang terpenting, permainan rakyat memiliki nilai edukasi agar generasi penerus tidak melupakan tradisi local, termasuk dalam bentuk permainan tradisional, ujarnya. Terlebih, setiap tradisi memiliki nilai-nilai yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Contohnya permainan bakiak. Permainan ini membutuhkan kekompakan dan keseimbangan dalam tim. Sama halnya dalam kehidupan sehari-hari. Kita butuh kekompakan dan persatuan dengan sesama agar dapat menjalani kehidupan dengan baik. Ini mengapa permainan rakyat sangat perlu dilestarikan, tuntas Soleh. Dalam perlombaan ini, tim dari Kecamatan Belitang berhasil keluar sebagai juara umum dan berhak menerima sejumlah hadiah. (bdu)

FBBLK V Resmi Dibuka, Puncaknya Rayakan HUT Sekadau

Sekda: Ini Kegiatan Penting, Bukan Buang-buang Anggaran S EKADAU . Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) tahun 2014 resmi dihelat di Lapangan EJ Lantu, kemarin. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau didaulat mewakili Bupati Simon Petrus untuk membuka kegiatan yang juga merupakan rangkaian dari perayaan Dirgahayu ke 11 Kabupaten Sekadau. Hari ulang tahun Sekadau sendiri jatuh pada tanggal 18 Desember mendatang. Dalam laporannya, Ketua Panitia FBBLK V dan HUT Kabupaten Sekadau ke-XI, Adrianto Gondokusumo mengatakan, rangkaian kegiatan akan diisi dengan berbagai event seperti lomba tarian, lomba lagu daerah, pemilihan bujang dan dara, pawai budaya, hiburan rakyat, dan pameran pembangunan. Kegiatan akan berlangsung hingga tanggal 18 Desember. Puncaknya akan

dilaksanakan upacara di halaman kantor Bupati Sekadau untuk memperingati hari jadi Kabupaten Sekadau keXI, kata Adrianto, Senin (15/12). Sementara, Sekda Sekadau, Yohanes Jhon memaparkan, FBBLK merupakan salah satu agenda rutin Pemkab Sekadau yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Untuk tahun ini, pelaksanaan festival rakyat itu sedikit berbeda karena dirangkai dengan HUT Kabupaten Sekadau yang baru ditetapkan tanggal pelaksanaannya pada tahun lalu melalui sebuah Peraturan Daerah. Tahun ini digabung dengan HUT Kabupaten Sekadau karena Perda hari jadi baru disahkan bersama DPRD. Jadi, baru bisa dilaksanakan tahun ini bersamaan dengan FBBLK, urainya, dalam sambutan mewakili Bupati.

Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM memukul gong tanda dibukanya FBBLK V tahun 2014 yang dirangkai dengan perayaan HUT Kabupaten Sekadau ke-XI, Senin (15/12) kemarin. ABDU SYUKRI

Agenda itu sendiri merupakan salah satu wadah untuk mempromosikan dan menggali seni budaya lokal yang perlahan mulai tergerus jaman. Dan, seperti diketahui, Sekadau menuai banyak prestasi dalam bidang seni

budaya. Tak tanggung-tanggung, hingga level internasional. Kita tahu beberapa waktu lalu anak-anak kita dari SMPN 1 Sekadau berhasil menjadi juara tarian di India, ini prestasi yang sangat luar

biasa. FBBLK ini merupakan salah satu momentum untuk menggali potensi yang ada di bidang seni budaya agar dapat dikembangkan dan bisa menjadi salah satu sektor unggulan yang bisa mengharumkan nama daerah, papar Jhon. Tegasnya lagi, Ini kegiatan yang penting, bukan sekedar buang-buang anggaran . Ia berharap, seluruh rangkaian kegiatan dapat terlaksana sebaik mungkin. Kepada para peserta yang akan bertanding dalam perlombaan, Sekda berpesan agar mereka bisa mengeluarkan potensi semaksimal mungkin. Soal kalah atau menang itu bukan ukuran. Yang pernting bertanding dengan sportif, keluarkan kemampuan terbaik dan tunjukkan kepada dunia luar bahwa Sekadau punya seni budaya yang berkelas dunia, tutup Jhon. (bdu)

Stan TNI Ramai, Jadi Ajang SelďŹ e

Sejumlah pengunjung berfoto dengan memegang senjata yang dipamerkan di stand TNI. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Pelaksanaan Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke 5 yang

dirangkai HUT ke 11 Kabupaten Sekadau dari 15 hingga 18 Desember di lapangan EJ

Lantu Sekadau Hilir, disambut antusias warga. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah tampak berbondongbondong datang ke lokasi pelaksanaan festival. Kedatangan mereka tidak hanya untuk menyaksikan geralan budaya dan pentas musik yang disajikan panitia. Sejumlah stan pameran pembangunan terlihat dipadati pengunjung. Salah satunya stan milik TNI. Di sana dipamerkan beberapa jenis senjata api serta perlengkapan TNI seperti ransum. Kita kan jarang-jarang lihat senjata, jadi mumpung lagi di-

pamerkan, sekalian melihatlah, ujar Tika, salah seorang pengunjung kepada Rakyat Kalbar, Senin (15/12). Menurut Tika, keberadaan senjata tersebut sangat menarik perhatian. Dengan dipamerkan seperti itu, kita bisa menambah pengetahuan tentang apa saja jenis senjata dan penggunaannya, ulas wanita berparas cantik ini. Tak hanya Tika, sejumlah pimpinan SKPD juga ikut berbondong-bondong datang. Tidak hanya melihat, sebagian dari mereka memegang, minta diabadikan, bahkan selďŹ e (self potrait/memotret diri

sendiri) dengan memegang senjata yang dipamerkan. Ternyata senjatanya beratberat semua ya, kata salah seorang pimpinan SKPD. Salah seorang anggota TNI yang menjaga stan pameran menuturkan, ada beberapa senjata yang dipamerkan di stand TNI itu. Diantaranya, pistol dari jenis biretta. Ada juga senjata laras panjang, ujarnya. Untuk senjata laras panjang, ada yang bermerk M-16, serta SSK. Senjata-senjata tersebut dipamerkan diatas meja khusus yang bisa dilihat pengunjung. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg beserta Forkopimda melepas ikan arwana dan bibit ikan nila.

Rakyat Kalbar Selasa, 16 Desember 2014

15

Foto bersama sebelum melepas bibit ikan pada peringatan Hari Nusantara ke- 7 yang dilaksanakan DKP Kabupaten Sambas. M Ridho

Peringati Hari Nusantara ke-14

DKP Lepas 5 Arwana dan 200 Nila SAMBAS. Hari Nusantara ke-14 di Kabupaten Sambas diperingati dengan melepas 5 ikan arwana dan 200 ikan nila di Muare Ulakan Sungai, Sambas, Senin (15/12). Menumpang kapal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas, pelepasan ikan dipimpin langsung Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg bersama Forkopinda. Dr Pabali mengatakan, peringatan Hari Nusantara merupakan momentum untuk menjaga kelestarian sungai. Ikan arwana yang dilepas ada dua jenis, warna silver dan warna hijau. Ikan

ini banyak terdapat di sungai-sungai yang Kabupaten Sambas, kata Pabali mewakili Bupati Sambas pada kegiatan yang diikuti dosen dan mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan). Pabali mengimbau seluruh elemen masyarakat agar bertekad mengembangkan habitat sungai. Sehingga kelestarian alam dapat dirasakan di masa mendatang. Mari kita lestarikan apa yang menjadi khazanah kita, dan kita berikan ruang pada ikan-ikan di sungai kita untuk berkembang. Jaga lingkungan agar ekosistem sungai dapat berkem-

Tumpahan Salok

bangbiak, ajaknya. Pelestarian habitat sungai, ujar Pabali, harus dilakukan sejak sekarang. Dalam hal ini tidak saja pemerintah, namun seluruh elemen masyarakat juga berperan dalam menjaga kelestarian. Berkembangnya ekosistem sungai tergantung bagaimana kita melestarikannya, dan restocking (pelepasan bibit ikan) merupakan upaya awal kita melestarikannya. Ini harus kita jaga bersama, tegasnya. Di tempat yang sama, Kepala DKP Sambas Ir Ilham Sehan saat dikonformasi wartawan mengatakan, restocking

merupakan upaya Pemkab Sambas melalui DKP untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem sungai. Ada 5 ekor ikan arwana atau siluk dan 200 ikan nila yang kita lepas di Sungai Sambas untuk dilestarikan, ucapnya. Ditegaskan Ilham, kegiatan restocking benih ikan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat sekitar Sungai Sambas, agar turut serta menjaga ekosistem sungai. Kita minta masyarakat jika menemukan ikan-ikan yang sifatnya sudah langka, tolonglah dilepas

kembali, sehingga ikan tersebut lestari, imbaunya. Dalam waktu dekat, bebernya, akan ada aturan tentang pelestarian sumber daya ikan di Kabupaten Sambas. Aturan tersebut tidak hanya berkaitan dengan sumber daya ikan di laut saja, melainkan juga yang ada di sungai. Kita imbau, dengan keterbatasan sumber daya ikan saat ini, dan kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap kebutuhan ikan, sehingga terjadi over ďŹ shing, kelebihan tangkap dan perilaku merusak lainnya, tegasnya. (edo)

Lomba Sampan, Karya Cipta Manusia Kreatif

Kadishutbun Kabupaten Sambas, Yayan didampingi Kabid Rehabilitasi Dishutbun Kalbar, Boy Manuputty dan Kabag Humas Setda Sambas, H Rusniardi. M Ridho

Pemprov Peringati HMPI di Sambas

SAMBAS. Selasa (16/12) hari ini, Pemprov Kalbar akan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) ke-7 di Kabupaten Sambas. Kegiatan itu kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sambas, Drs Yayan Kurniawan akan dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Sambas. Didampingi Kabid Rehabilitasi Kehutanan Kalbar Boy Manuputty, dan Kabag Humas Setda Sambas H Rusniardi, lebih jauh Yayan dalam konferensi persnya di Aula Kantor Bupati Sambas, Senin (15/12) menjelaskan, peringatan HMPI ke-7 akan diikuti penanaman pohon secara serentak untuk penghijauan hutan kota. Jenis bibit pohon yang ditanam seperti geronggong dan sejenisnya telah disiapkan 1.000 batang, ujar Yayan. Menurutnya, titik penanaman pohon telah dilakukan kordinasi bersama Dinas PU Cipta Karya. Sedangkan Dishutbun menyiapkan bibitnya. Awal HMPI dilaksanakan 28 November lalu, karena di waktu tersebut banyak kegiatan di tingkat provinsi dan daerah, sehingga baru saat ini kegiatan ini bisa dilaksanakan, terang Yayan seraya mengatakan HMPI akan dihadiri Forkopinda, camat dan kades, dan supaya tercipta kebersamaan dalam pelestarian hutan kota. Diungkapkan Yayan, awalnya penanaman pohon diagendakan di Kebun Raya Sambas (KRS), karena lokasinya jauh sehingga dicari alternatif lain. Selanjutnya dipilih Danau Sebedang, namun terkendala sulitnya penempatan kendaraan. Sehingga dipilih alternatif ketiga di sekitar Kantor Bupati Sambas. Awalnya kegiatan ini akan dihadiri Gubernur, tapi karena ada acara pelantikan DPRD di Bengkayang dan acara di Sekadau, kemungkinan yang akan hadir Sekda Kalbar, pungkasnya. (edo)

Simplisius mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kalbar membacakan sambutan Gubernur Kalbar pada Lomba Sampan Festival Muare Ulakan 2014 di Kabupaten Sambas. M Ridho S AMBAS . Lomba Sampan merupakan agenda rutin pariwisata Kabupaten Sambas. Lomba sampan kata Simplisius yang hadir mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kalbar saat menghadiri Festival Muare Ulakan 2014, Minggu (14/12), bisa disebut sebagai karya cipta manusia kreatif yang dikembangkan menjadi sumber daya bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Lebih jauh Simplisius yang membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH pada kegiatan Lomba Sampan Bidar di Sambas mengatakan, banyak manfaat yang dapat dipetik melalui kegiatan lomba sampan, diantaranya melestarikan lomba sampan sebagai karya cipta manusia

untuk menaklukkan alam, sehingga air bukanlah halangan untuk beraktivitas, meningkatkan kegemaran berolahraga, meningkatkan karya seni dan meningkatkan kunjungan wisata kebanggaan daerah. Sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pemerintah telah memacu peningkatan kunjungan wisatawan dengan menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8 juta orang tahun 2014. Bahkan slogan Wonderful Indonesia sudah dicanangkan. Maka dari itu, setiap daerah wajib untuk menyukseskannya. Salah satunya dengan menciptakan data tarik wisata, seperti lomba sampan bidar, ajaknya.

Sementara Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg mengatakan, lomba sampan bidar merupakan olahraga tradisional yang berpotensi meningkatkan pariwisata. Untuk tahun ini, sudah dua kali diadakan lomba sampan di Kabupaten Sambas. Semoga melalui olahraga ini dapat meningkatkan semangat olahraga dayung yang merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Sambas, katanya. Di tempat terpisah, Ketua Festival Muare Ulakan 2014, Urai Indra menjelaskan, rangkaian Festival Muare Ulakan diisi beberapa kegiatan, diantaranya lomba sampan. Lomba Sampan Tradisional antar Desa diikuti 20 peserta, Lomba Sampan Bedar antar Club se-Kalbar diiku-

ti 28 peserta, Lomba Sampan Dragon Boat se-Kalbar diikuti 12 peserta, dan Lomba Sampan Antar Kerajaan diikuti 12 peserta. Kami Panitia Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Ir H Prabasa Anantatur MH Anggota DPRD Kalbar, dan Hj Rubaety Zerlita Anggota DPD RI yang telah mendukung penuh terlaksananya Festival Muare Ulakan 2014. Juga terima kasih kepada Pemkab Sambas, raja-raja se-Kalbar, perwakilan Sultan Banjar dan peserta lomba sampan yang menyemarakan terlaksananya lomba sampan. Terima kasih kepada aparat kepolisian dan berbagai pihak yang mendukung keamanan, sehingga kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, ungkapnya. (edo)

Sambungan Cabuli Pacar ..........................................................................................................................dari halaman 9 Tangki PT MJU ..................................................................dari hal 9 dengan anak di bawah umur itu melanggar hukum. Bapaknya melaporkan saya ke polisi, ujar AH. Anak ketiga dari delapan bersaudara ini mengatakan, orangtuanya mengetahui kalau dia pacaran dengan Mawar. Saat ini bapak saya sedang mengurus persoalan ini, mudah-mudahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, harap AH. Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja SH SIk melalui Kasat

Reskrim, AKP Bermawis SH MH mengatakan, AH ditahan berdasarkan laporan dari orangtua korban tertanggal 13 Desember 2014. AH ini diduga melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur, katanya. Atas perbuatannya itu, AH disangkakan dengan Pasal 81 ayat (2) UU 35/2014 tentang perubahan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, kata Bermawis.

Kasus pencabulan ini, kata Bermawis, tentunya sangat memprihatinkan. Para orangtua diimbau untuk mengingatkan anaknya jangan sampai bergaul terlalu bebas. Orangtua hendaknya mengontrol jam keluar anaknya, jangan dilepas begitu saja. Sesibuk apapun, harus tetap memerhatikan anak, jangan hanya memberinya makan, menyekolahkannya, kontrol betul pergaulannya, harapnya. (dik)

polisi pun menggiring mobil tangki swasta ke Mapolres Sekadau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Masih dikatakan Muhadi, menurut pengakuan supir, BBM tersebut diperoleh dari para pengantre di Pontianak dan sekitarnya dan dikumpulkan dalam jumlah besar untuk kemudian dijual

kembali. Menurut sopirnya, minyak itu dibeli dari pengantre, kemudian mau dijual lagi. Nah soal siapa yang akan membeli masih dalam pemeriksaan, papar Muhadi. Berdasarkan Delivery Order (DO) yang diberikan oleh PT. Muara Jaya Utama, Kamis, 11 Desember

2014 truk yang dikendarai YI memiliki DO dengan tujuan Putussibau. Sedangkan pada saat diamankan kendaraan tersebut menuju arah Nang a Taman. Untuk sementara truk beserta sopir kami tahan sambil menunggu proses hukum berjalan, timpal Muhadi. (bdu)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Selasa, 16 Desember 2014

DISDIK BENGKAYANG FOKUS BANGUN INFRASTRUKTUR DAN SDM

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menyampaikan ucapan selamat atas Pengukuhan Guru Besar Prof DR H Rizal Djalil MM, Anggota BPK RI di Universitas Padjadjaran Bandung tanggal 5 Desember 2014.

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur seperti gedung sekolah, Ruang Kelas Baru (RKB), dan rehab beberapa ruangan kelas yang rusak menjadi fokus program kerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkayang. Apalagi terang Kepala Disdik Bengkayang Dr Yan SSos MSi, tahun ini Kabupaten Bengkayang mendapat bantuan 5 Unit Sekolah Baru (USB) dari Kerjasama Pemerintah AustraliaIndonesia melalui USAID untuk Kecamatan Capkala, Monterado, Lembah Bawang, Sanggau Ledo dan Siding. Melalui pembangunan ini diharapkan terjadi peningkatan mutu SDM Kabupaten Bengkayang, ucap Yan. Doktor lulusan Universitas Padjadjaran Bandung Tahun 2011 ini

yang juga teman seangkatan Prof Dr H Rizal Djalil, Anggota BPK RI ini memaparkan, Indek Prestasi Manusia (IPM) Kabupaten Bengkayang yang sebelumnya berada pada posisi ke-11 kini naik ke peringkat ke-10. Ini akan terus kita tingkatkan guna mengejar ketertinggalan, ucap mantan Camat Lumar ini. Untuk infrastruktur sekolah tegas suami dari Dr Maria Kristina Iman Kalis, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, pihaknya akan memaksimalkan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang merata di seluruh desa se-Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari 122 desa dan 2 kelurahan. Selain itu, anak usia sekolah harus bisa sekolah. Disalurkannya dana Bantuan Opera-

sional Sekolah (BOS) tidak ada lagi anak-anak putus sekolah, dan harus menggunakan kesempatan ini agar anak usia sekolah tetap sekolah. Kami sedang melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Bengkayang untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), kepala dan bendahara sekolah terkait penggunaan dana BOS, harapnya. Sehingga nantinya tegas Dr Yan, jangan sampai dana BOS disalahgunakan oleh sekolah, terutama kepala dan bendahara sekolah. Makanya, pengelolaan dana Bos harus transparan dan diketahui oleh semua guru, komite, orangtua dan siswanya. Sementara itu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd kepada Rakyat

Kalbar mengatakan, ia akan terus mendorong Dinas Pendidikan untuk memajuan bidang pendidikan. Setiap sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK agar kepala sekolah bersama guru-guru bisa mendaftarkan langsung siswa-siswinya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, agar tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah. Saat ini pemerintah sudah menjamin anak-anak usia sekolah tetap sekolah, dengan adanya Program Pendidikan Dasar 9 Tahun dan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Dasar 12 Tahun, jadi tidak ada alasan tidak sekolah, tegasnya. Saat ini tidak bisa hanya mengharapkan orangtua siswa mendaftarkan anaknya ujar Gidot. Sehingga nantinya setelah tamat TK, gurunya

wajib mendaftarkan ke SD. Begitu pula pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan seterusnya. Kita akan terus dorong, ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat ini. Beberapa program juga sudah dilaksanakan ungkap Gidot, seperti untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar dibuka penerimaan 250 guru kontrak, sehingga dapat mengatasi kekurangan guru di beberapa sekolah. Masih ada sekitar 1.600 guru yang diperlukan di Kabupaten Bengkayang. Semoga ke depan kekurangan guru dapat diatasi, salah satunya ada kemungkinan kembali mengangakat guru kontrak, ucapnya. (*)

Foto dan Narasi: Kurnadi

Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang, Dr Yan didampingi Kepala SMP Negeri 3 Samalantan, Agnes meninjau proses belajar mengajar dan mengecek absen kehadiran guru SMP Negeri 3 Samalantan.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd didampingi Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang Dr Yan SSos MSi saat menyerahkan SK 250 orang Guru Kontrak Tahun 2014.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang Dr Yan (keempat dari kiri) saat menghadiri Pengukuhan Guru Besar Prof Dr H Rizal Djalil MM di Universitas Padjadjaran Bandung tanggal 4 Desember 2014.

Kasi Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan Bengkayang, Mikael SPd MPd saat pelaksanaan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sebagai Pelopor Keselamatan di SMA Negeri 1 Seluas.

Siswa-siswi SMA Negeri 1 Seluas, peserta Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Sebagai Pelopor Keselamatan.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd saat menerima kaos pada Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2014 dari Kasi Intel Kejari Bengkayang Petrus AP Napitupulu SH MH, dan Kasi Pidsus Syamsu Bahri Siregar SH.

Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dan Kadisdik Bengkayang Dr Yan menghadiri Konferensi III PGRI Kabupaten Bengkayang di Aula Dinas Pendidikan Bengkayang, Sabtu (13/12).

Kajari Bengkayang Hilman Azazi SH MM MH, Kepala Dinas Pendidikan Bengkayang Dr Yan, Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkayang Aladin SPd MSi, dan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Godelivus MPd saat Penyuluhan Hukum kepada Kepala Sekolah dan Bendahara Dana BOS/Penyuluhan Hukum Dana BOS.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.