17 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 17 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Benarkah Cukong PETI Goa Boma Sudah Ditangkap?

Polda Enggan Berkomentar Paulus Jasmani

Pontianak-RK. Tragedi Goa Boma mestinya menjadi atensi kepolisian untuk mengungkap pemodal atau cukong di balik Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah tersebut. Puluhan nyawa melayang tertimbun tanah akibat longsor di areal pertambangan ilegal itu. Pada tragedi pertama yang menewaskan 18 pekerja PETI di Goa Boma Sagatani perbatasan antara Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto mengaku sudah menangkap cukong atau pemodal di balik pertambangan emas ilegal itu pada Oktober 2014 lalu. Anehnya, aktivitas pertambangan ilegal di Goa Boma masih berlangsung. Artinya, pemodal PETI Goa Boma yang sesungguhnya tak tersentuh hukum.

Buktinya, PETI di Goa Boma kembali memakan korban. Delapan pekerja PETI kembali tewas tertimbun tanah, Kamis (15/1) sekitar pukul 15.30. Lalu siapa yang ditangkap Polda Kalbar saat itu? Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (16/1) sekitar pukul 14.00, tidak berani berkomentar menyikapi tragedi Goa Boma yang menewaskan delapan pekerja PETI akibat tertimbun tanah longsor. “Kita Belum berani komentar, apakah ini cukong yang sama atau bukan. Berbeda cukong juga belum bisa kita pastikan, atau bisa juga ini cukong yang kita amankan masih bermain. Halaman 6

Korban PETI Yang Tewas 1. Ojeng Warga Desa Goa Boma 2. Supentus Warga Desa Goa Boma 3. Rigas Warga Kabupaten Sekadau 4. Agus Warga Kabupaten Sekadau 5. Suji Warga Kabupaten Sekadau 6. Sunaryo Warga Kabupaten Sekadau 7. Iwan warga Kabupaten Mempawah 8. Metro warga Flores

PELANTIKAN BG DITUNDA KABARESKRIM PUN COPOT

Sumber Data: Kepala BNPB Kalbar

Rizal: Wis lah Mbak Mega

Jakarta-RK. Ditengah serangan balik foto-foto mesra Abraham Samad-Elvira, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak segan-seganbakal menyita harta Budi Gunawan (BG) yang ditengarai berasal dari korupsi. Langkah penyelidikan yang sudah diambil, yakni penelusuran aset serta bukti-bukti hingga dicekalnya sang putra, Muhammad HervianoWidyatma, yang dapat modal dari luar negeri sebesar Rp57 miliar. Halaman 7

Jokowi Tunjuk Badrodin Plt Kapolri

Pontianak-RK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para kepala daerah (Kada)) untuk memantau penurunan harga barang dan harga sembako di wilayahnya masing-masing. Ini disampaikan presiden menyusul menurunnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkannya, Jumat (16/1). “Informasi ini perlu kita sampaikan, agar seluruh menteri, gubernur, bupati, walikota, ikut mendorong harga-harga agar bisa turun, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,”

1. Sutisna (kritis) warga Kabupaten Sekadau 2. Selamet (kritis) Warga Kabupaten Sekadau

KPK Lacak Aset BG

Jakarta-RK. Kepalang basah terlanjur malu, Presiden Joko Widodo menunda pengangkatan dan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jelasnya, Budi tersangkut kasus hukum di KPK. Namun Jenderal Polisi Sutarman sudah tak disukai lagi kemudian Presiden menunjuk Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri. ”Berhubung Komjen Budi Gunawan sedang menjalani proses hukum, maka kami pandang perlu untuk menunda pengangkatan sebagai Kapolri,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (16/1). Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri Jenderal Sutarman dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Halaman 6

BBM Turun, Jokowi Perintahkan Kawal Harga Sembako

Korban PETI Kritis

Budi Gunawan semasa menjadi ajudan Presiden Megawati. JPNN

Arief Sulistyanto Pujaan Hati Ribuan Petani Sawit Ketapang-RK. Brigjen Pol Arief Sulistyanto tampaknya jadi pujaan hati sejumlah warga Kabupaten Ketapang. Ia dianggap sebagai malaikat penyelamat menyusul prestasinya sebagai satu-satunya Kepala Kepolisian Kalimantan Barat yang mau, mampu, dan berani menangkap Budiono Tan. Halaman 7

Lima Tahun Buron, Asoy Ditangkap

Bengkayang-RK. Lima tahun buron diburu Kejaksaan Negeri Bengkayang, akhirnya Asoy, 46, berhasil ditangkap dan kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pontianak. “Karena sudah P-2, kami lakukan penangkapan dan penahanan Asoy, manatan Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, yang tersangkut korupsi Dana Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Tahun 2008,” Kajari Bengkayang Hilman Azazi,SH.MM.MH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus Syamsul B.Siregar,SH Halaman 6

Perwakilan Petani saat beraudensi dengan Kapolda Kalbar di Aula Mapolres Ketapang, Jumat (16/1). JAIDI CHANDRA-RK

Halaman 7

Kasus PPIP Bengkayang

Naik-Turun Harga BBM S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono Mari kita selamatkan Negara, Presiden dan Polri. Dengarkan suara rakyat. *SBY*

Dr. Rizal Ramli @RamliRizal Saya dekat dgn Bang TK dan Mbak Mega. Saya sayang Mbak Mega, perlu saya ingatkan: wis lah (sudahlah), jangan dipaksakan, jangan kebablasan klik! www.rkonline.id

Partai Social Media @PartaiSocmed Bayangkan coba, betapa memalukannya jika BG sudah jadi tersangka lalu Badrodin Haiti menyusul jadi tersangka?

Terhitung 18 November 2014, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikan harga BBM subsidi jenis premium dari Rp4.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Kemudian 1 Januari 2015 menurunkannya menjadi Rp 7.600 per liter. Tidak sampai satu bulan, pemerintah kembali menurunkan harga BBM subsidi menjadi Rp6.600 per liter. Penurunan harga kali kedua ini mulai berlaku Senin Halaman 7

Ngacir dari Istana Ternyata Komjen Budi Gunawan turut hadir dan menyaksikan jumpa pers Presiden Joko Widodo yang memastikan penundaan pelantikannya sebagai Kapolri, pada Jumat malam, (16/1). Tak jelas di ruangan mana Budi menunggu. Halaman 7

Tedjo Edhy Purdijatno

Ketika PLN Tak Bisa Menyinari Pedesaan Melawi (2)

PLTMH itu Solusi Listrik di Pedalaman klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Benarkah cukong PETI sudah ditangkap? -- Yang meringkuk sih bukan cukong besak. Yang besak kan ketawak besak, hahaha...........

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Hitung punya hitung, sudah lebih Rp150 juta uang Agus Yana dari hasil jualan sayur keliling habis untuk coba menerangi Dusun Rahan Ririt. Belum lagi biaya lainnya. Merunut awal kisahnya, Agus yang bertekat memanfaatkan aliran air untuk penerangan, mengumpulkan dana sekitar Rp18 juta dari anggota DPD Erma Ranik, Anas Rullah dan Oslan Junaidi juga patungan. Kebetulan waktu itu Agus sudah menggumpulkan kayu untuk membangun rumah. Mertuanya, Abang Atoi, sampai menjual sapi. Sedangkan pekerja yang didatangkan dari Jawa Barat merogoh koceknya dari hasil berjualan sayur keliling. “Bangkrut saya. Tidak punya rumah,

Mimpi listrik tenaga air sederhana adalah bagian dari harapan Agus. Sangat murah dibandingkan dana aspirasi para wakil rakyat.

Kincir kayu tengkawang sudah lapuk, Agus akan menggantinya dengan turbin besi. SUKARTAJI-RK

Sukartaji Mohan, Biro Melawi

HARIAN

tidak punya apa-apa. Mau berjualan lagi pun tidak ada modal. Sampai sekarang pun masih terasa dampaknya bagi saya,” tutur Agus tersandar mengingat proyeknya. Namun begitu ternyata semangat Agus yang banting setir menjadi buruh sadap karet milik seorang tetangganya, masih tetap menyala. Dia tetap ingin menghidupkan listrik di Dusun Rahan Ririt, demi keluarga, mertua dan keluarga besar istrinya serta warga dusun. “Nanti, kalau saya ada rejeki, saya akan buat lagi, tidak seperti dulu. Tungga karet mahal,” ujarnya terkekeh-kekeh. Selamat tinggal kincir kayu tengkawang. Semangat Agus membangun kembali PTLMH bangkit kembali. Dia akan membangun pembangkit berkekuatan 10-15 KVA di tempat yang sama dekat rumah Halaman 7 Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 17 Januari 2015

2

Siti Nurbaya/Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup

Belajar dari Ternak, Tiap Pegawai Kementerian Butuh Riwayat Kerja Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya mengharapkan, Inspektur Jenderal (Irjen) di kementeriannya untuk membuat riwayat pegawai. Hal itu dilakukan agar tidak kecolongan dalam menempatkan pegawai tertentu di sejumlah jabatan strategis. “Di riwayat pegawai itu bisa berisikan rekam jejak pegawai. Apa selama ini ada teguran ketidakpuasan, bagaimana kinerjanya dan lain-lain,” ujar Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya kepada Rakyat Merdeka, di ruang kerjanya, Rabu (15/1). Kesalahan dalam menempatkan pegawai, lanjutnya, bisa berisiko fatal. Sebab, bisa menyeret kementeriannya dalam kasus suap atau korupsi.

Berikut kutipan selengkapnya; +Anda menjadi menteri di tengah terkuaknya sejumlah kasus korupsi di kementerian ini, apa masih ada ruang untuk merapikannya? -Prinsipnya kalau staf itu sudah bekerja dengan disiplin administrasi dan disiplin anggaran, sebetulnya ada ruang untuk merapikannya. +Apa perangkat hukum yang dijadikan senjata untuk merapikan itu? -Di aturan pemerin-

Pasca Serangan di Perancis

Kanselir Jerman Janji Lindungi Muslim

tah itu sebetulnya sudah ada, PP 53 itu mengatakan bahwa kalau atasannya tidak menegur bawahannya, itu yang kena hukum atasannya. Hal itu kita terapkan saja dalam disiplin administrasi dan disiplin anggaran. +Apa sudah dikonsolidasikan ke bawahan Anda? -Saya sudah manggil Pak Irjen. Saya bilang tolong dibuatkan setiap PNS itu ada riwayatnya. Kalau saya di Depdagri dulu itu ada buat riwayatnya. +Dari mana terinspirasi buat riwayat semacam ini? -Saya belajarnya dari riwayat ternak, he-he-he... Dari perjalanan ternak itu ketahuan apa yang dilakukannya. Misalnya, makannya apa, sakitnya apa dan lainnya. +Kalau teguran ketidakpuasan itu maksudnya bagaimana? -Misalnya, saya kasih tugas Pak Pulan, tapi bapak tersebut tidak menjalankan tugasnya. Itu ada catatannya. Nah, itu saya sudah minta dibuatkan. +Cuma itu? -Disiplin dan etika juga ada catatannya. +Butuh berapa lama memastikan kementerian yang Anda pimpin clean and clear? -Memang tidak gampang buat saya menyelesaikannya secara cepat, karena budaya-budaya seperti itu kan sudah lama, sudah berpuluh-puluh tahun.

+Siapa yang bisa Anda ajak bekerja sama dalam menghadapi situasi seperti itu? -Saya biasanya bekerja tidak pandang eselon, asalkan orangnya pintar dan jujur tentu lebih intensif berinteraksi sama saya. +Salah satu bawahan Anda sudah dipanggil KPK, apa pemeriksaannya tidak menggangu kinerja pegawai? -Begini, di birokrasi pekerjaan terbagi habis. Kalau Pak Pulan nggak ada, pekerjaan nggak boleh berhenti, karena masih ada bawahannya. Kalau yang dibawahnya juga nggak bisa, ada bawahnya lagi. Jadi nggak pernah ada di dalam birokrasi itu pekerjaan yang ketinggalan. +Ada wacana yang bersangkutan diganti? -Ah, pertanyaannya spesifik lagi, he-he-he...Pasti sudah tahu jawabannya, apa lagi ditanyain. +Izin pemanfaatan lahan acapkali jadi sarang suap dan korupsi, bagaimana mencegahnya? -Mulai tahun ini pemerintah mengambil kebijakan untuk pengurusan izin satu pintu. Semuanya diurus di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Jadi peluang suap dan korupsi setidaknya sudah terpangkas.

Re-editing: Andry

Presiden dan Kapolri Dinilai Politisasi Jabatan Kabareskim Solusi Bola Panas Calon Kapolri

Angela Merkel

Perancis-RK. Kanselir Jerman, Angela Merkel menekankan, akan meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk memerangi terorisme menyusul serangan yang terjadi di Perancis, beberapa waktu lalu. Penekanan itu dibuatnya ketika ia berbicara di sidang khusus parlemen Jerman, Kamis (15/1) yang digelar untuk memperingati para korban serangan di majalah mingguan satiris Charlie Hebdo. “Kami terkejut dan terpana oleh kematian 17 orang dalam serangan itu,” kata Merkel sambil menyebut bahwa Jerman berdiri bersama Perancis baik dalam senang maupun duka. Bukan hanya itu, Merkel juga berjanji bahwa sebagai kanselir, ia akan melindungi komunitas Muslim, di Jerman menyusul adanya diskriminasi dan pengucilan sosial yang terjadi pasca serangan. “Saya melarang adanya pengecualian Muslim di Jerman dan setiap kecurigaan umum mengenai kamu Muslim,” tegasnya seperti dimuat China Daily. Jerman sendiri dalam mengambil langkah memerangi terorisme telah membuat perubahan hukum pada kartu identitas Jerman. Pengawasan kartu identitas ini akan diberlakukan secara ketat sehingga oknum-oknum yang berpotensi menjadi gerakan ekstrimis dan aksi teror dapat disita kartu identitasnya sehingga tidak bisa melakukan perjalanan di luar Jerman. (rmol)

Pergantian Kepala Bareskrim Mabes Polri dinilai sarat nuansa politik. “Jika informasi pergantian itu benar maka presiden sedang melakukan proses politisasi Polri, mengingat pergantian itu dilakukan secara mendadak tanpa ada alasan yang jelas dan ditengah polemik pergantian Kapolri,” ujar Ketua Setara Institute, Hendardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/1). Menurut dia, meski Kapolri memiliki kewenangan mengganti Kabareskrim tetapi presiden tidak bisa lepas tangan. Dalam kondisi politik seperti sekarang ini, ia berpendapat, seharusnya presiden fokus mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan permasalahan pergantian Kapolri. Ia justru curiga ada upaya dari lingkaran dalam presiden ingin menjadikan kabareskim sebagai korban politik dari bola panas pergantian Kapolri. Apalagi mengingat rekam jejak pejabat bersangkutan, Komjen. Pol. Suhardi Alius sejauh ini terbilang baik. “Presiden semestinya mempertahankan dan bukan malah menggantinya,” tegas Hendardi. Dia menambahkan, kondisi politik sekarang telah membuat posisi Polri menjadi politis dan rentan konflik internal. Konsekuensinya bisa mengganggu kinerja Polri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Makanya, presiden dan Kapolri harus tetap mempertahankan Komjen Suhardi Alius sebagai kabareskim. “Jika itu tidak dilakukan maka Presiden benar adanya melakukan politisasi

Joko Widodo

terhadap Polri dan ini adalah hal buruk bagi institusi Polri,” tegas Hendardi. Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin menilai, sah-sah saja jika nantinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Budi Gunawan sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri. “Itu ‘kan kewenangan presiden, yang penting tugas paripurna sudah dilaksanakan dan sudah kita kirim ke presiden, mau setelah itu di Plt-kan, itu prerogatifnya,” ucap Aziz. Aziz pun tak berkeberatan jika pihaknya harus melakukan fit and propoer test atas calon Kapolri baru nanti-

nya. “Yaa kalau presiden ngajuin lagi kita harus tahu pertimbangannya apa, namanya apa, buat kami nggak apa-apa kerja dua kali, kerjakan bisa beberapa kali, tapi jika ada hal-hal lain, ya kita lihat nanti, saya kan nggak bisa berasumsi,” lugasnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya menerapkan win-win solution untuk bola panas Kapolri. Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengawali kicauannya, beberapa menit lalu (Jumat, 16/1). “Walau tak semua puas, tapi ini jalan tengah yang paling moderat,” tulis Denny melalui akun twitternya @ DennyJA. Jalan tengah dimaksudnya, yakni Presiden Jokowi harus sesegera mungkin melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Konsekuensinya setelah dilantik terlebih dahulu Budi Gunawan langsung dinonaktifkan dari jabatan Kapolri dan ditunjuk pejabat sementara. Dengan keputusan ini, menurut Denny, tingkat kontroversi bisa dikurangi secara maksimal. Keputusan KPK soal status tersangka Budi Gunawan juga dihormati. Karena detik itu juga yang bersangkutan dinonaktifkan sebagai Kapolri. Demikian pula terhadap keputusan paripurna DPR, karena Budi Gunawan dilantik.

“Ini sama dengan kasus SBY menghadapi draft UU Pilkada yang membuat kepala daerah dipilih DPRD. Draft itu disahkan dan langsung dicabut,” ulas Denny. Megawati dan partai pendukung di Koalisi Indonesia Hebat pun diyakininya tidak merasa dikhianati Jokowi, karena Budi Gunawan sempat dilantik, walau kemudian dinonaktifkan. Civil society dan relawan juga pasti bisa menerima keputusan tersebut. “Inilah solusi buah simalakama bagi Jokowi: dilantik salah, tak dilantik juga salah. solusinya: dilantik dan langsung dinon-aktifkan,” ujarnya lagi. “Dengan solusi jalan tengah atau win win solution bagi Kapolri, Jokowi bisa lebih diterima banyak pihak,” demikian Denny. (rmol)

Enam Bandar Narkoba Ditembak Mati Minggu Ini Jakarta-RK. Jaksa Agung, HM Prasetyo umumkan jadwal eksekusi mati enam bandar narkoba gelombang pertama, kemarin. Lima diantaranya warga negara asing. Jaksa Agung tegaskan tidak ada ampun bagi pengedar narkoba. “Kita sadar pelaksanaan hu¬kuman mati ini menimbulkan pro dan kontra. Saya ingin me¬nyampaikan bahwa hukuman mati masih diatur dalam negara kita. Jadi bagaimanapun harus dilaksanakan,” tegas Jaksa Agung, HM Prasetyo membuka jumpa pers, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin. Jaksa Agung lalu membe¬berkan para napi yang akan dieksekusi pada Minggu ini. Mereka terdiri dari empat pria dan dua perempuan. Lima napi akan dieksekusi di Lembaga Pe¬masyarakatan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sisanya di LP Boyolali, Jateng. Eksekusi dilakukan dengan cara ditembak sampai mati. “Sekarang kita sudah men¬capai pada aspek teknis. Kita juga sudah koordinasi dengan kanwil kesehatan, BNN (Badan Narkotika Nasional), Polri, kan¬wil agama, kanwil hukum dan HAM serta pihak lapas sendiri. Semua sudah dilakukan dan semua memberikan langkah-langkah positif,” timpalnya. Jaksa Agung lalu membeberkan para bandar narkoba yang akan dieksekusi mati. Mereka adalah Namaona Denis (48) warga Negara (WN) Malawi, Marco Archer Cardoso Moreira (53), WN Brazil, Daniel Enemuo alia Diarrassouba Mamadou (38) WN Nigeria, Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir (62) kewarganegaraan tidak jelas, Tran Thi Bich Hanh (37) WN Vietnam dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia Warga Cianjur, Jawa Barat. Eksekusi akan dilaksanakan serenHM Prasetyo tak dan tentunya atas per¬timbangan

psikologis,” paparnya. Lebih lanjut, Prasetyo me¬negaskan, untuk gelombang pertama dan berikutnya, pihaknya mendahulukan pelaksanaan ek¬sekusi mati untuk narapidana kejahatan narkotika. Eksekusi ini dilakukan sebagai bukti komit¬men pemerintah untuk mem¬berantas peredaran narkoba di dalam negeri. Pelaksanaan eksekusi terpidana mati dengan tanpa mengabaikan hak-hak terpidana merupakan penegasan dan sinyal kepada para pelaku jaringan sindikat narkotika bahwa Indone¬sia tidak mainmain memerangi kejahatan narkotika. Indonesia tidak akan berkompromi dengan jaringan sindikat narkotika dan akan tetap konsisten bersikap keras dan tegas, tiada ampun bagi bandar dan pengedar. Bahkan presiden pun mengatakan tidak ada maaf,” tegas Jaksa Agung. Mengenai eksekusi mati ke¬pada lima warga negara asing, Jaksa Agung yakin, tak akan berpengaruh terhadap hubungan diplomasi kedua negara. Prasetyo optimis, negara asal dan keluarga terpidana mati mema¬hami karena kejahatan narkoba merupakan musuh bersama. Kelima negara asal pun diyakini akan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia. “Saya mendapatkan infor¬masi dari Menteri Luar Negeri, (Presiden Brazil) bukan ingin menemui tapi mengimbau un¬tuk Peninjauan Kembali atas penjatuhan pidana mati bagi warga negaranya. Tapi presiden sampaikan kita hormati permo¬honan mereka tapi kita perhatikan juga bahayanya narkotika yang sudah mengancam Indonesia,” ujarnya. (rmol)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 17 Januari 2015

3

Harga BBM Kembali Diturunkan Pemerintah

DPRD Desak Pemerintah Turunkan Harga Sembako

Ilustrasi.

NET

Gelar Operasi Gaktib 2015

Waspada Wira Mandau dan Yustisi Citra Wira

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Resmi diumumkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Predisen Jokowi menjadi Rp 6400. Implikasi dari penurunan harga BBM itu tentu diharapkan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran juga ikut diturunkan oleh para pedagang. Tak pelak, Pemerintah Kota Pontianak perlu melakukan pengawasan terkait perkembangan pasar. Yakni dengan turun langsung ke lapangan menyosialisasikan kepada pedagang supaya kembali menyesuaikan harga sembako tersebut. Meskipun dirasa tidak mungkin bahwa harga barang-barang yang sebelumnya sempat naik mengikuti perkembangan harga BBM yang sempat naik beberapa waktu lalu untuk diturunkan, namun tentunya pemerintah bisa melakukan intervensi terhadap pasar. Yakni dengan melakukan pengawasan langsung bersama Pemerintah Provinsi Kalbar

dan Pemerintah Kota Pontianak. “Sebelumnya wajar saja kalau pedagang menaikan harga sembilan bahan pokok atas kenaikan BBM, tapi sekarangkan sudah turun maka harus disesuaikan juga. Terlebih turunnya harga BBM malah lebih murah, yakni Rp6400 per liter. Dinas terkait di jajaran Pemerintah Kota Pontianak harus sesegera mungkin mengawasi hal ini serta harus memberikan pengertian maupun sosialisasi kepada para pedagang,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pontianak, Agus Sutisno, Jumat (16/1). Agus Sutisno yang juga menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak ini menjelaskan, dalam mengawasi harga pasar, dinas yang ada kaitan dalam mengawasi harga sembako semestinya cepat melalukan tugasnya. Pasalnya kalau dibiarkan maka harga tidak akan ada perubahan. Secara logika dan

kebiasaan, sangat kecil kemungkinan pedagang sendiri yang berkenan menurunkan harga sembako. “Tidak mungkin kalau tidak ada pengawasan langsung. Palingan satu atau dua pedagang saja yang mau menurunkan harga sembako. Supaya lebih efektif tentu harus turun ke lapangan dan pantau langsung perkembangannya di lapangan,” lugasnya. Secepatnya, lanjut Agus, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang terkait. Jika perlu dilakukan kerja sama meninjau langsung di toko-toko sembako di sejumlah pasar di kawasan Kota Pontianak. Menurutnya, jika penanganan pemeriksaan dilakukan dengan cepat, dirinya optimis akan ada dampak dan masyarakat mengerti untuk menurunkan harga sembako di toko milik mereka. “Akan kita koordinasikan dengan Komisi C DPRD Kota Pontianak. Ka-

lau perlu untuk turun bersama-sama di lapangan. Dalam mengurus hal semacam ini, harus ada koordinasi dan kerja sama yang turut melibatkan DPRD Kota Pontianak,” tegasnya. Agus mengharapkan, setelah harga BBM kembali diturunkan dan diumumkan secara langsung oleh Presiden Jokowi, masyarakat khususnya pedagang tentu harus sportif. Yakni dengan sendirinya menurunkan harga sembako yang sesuai dengan operasional mereka. “Kemarinkan keluh kesahnya harga BBM naik. Dengan operasional juga meningkat. Wajar pedagang menaikkan harga, tetapi sekarang sudah turun dan mereka wajib menurunkan harga. Termasuk dinas terkaitnya jangan sibuk saat kenaikan harga saja, melainkan saat turun hanya berdiam diri,” lugasnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Pemerintah Kota Pontianak Akan Siapkan Regulasi Pelarangan

Truk dan Kontainer Dilarang Melintas di Jalan Protokol Pontianak-RK. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan segera menerapkan aturan larangan kendaraan truk dan kontainer melintas di sepanjang ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani. Aturan ini akan dibuat secepatnya dan ditargetkan dalam waktu dekat selesai. Dalam aturan itu, truk maupun kontainer dilarang melintas di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani, terkecuali kendaraan tersebut mengantar barang di sekitar ruas jalan itu serta tidak ada jalan alternatif lain. “Itu pun harus dengan izin khusus,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Jumat (16/1), di ruang kerjanya. Menurutnya, selama ini truk-truk yang melintas di jalan itu kerap mengendarai kendaraan secara ugalugalan serta dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Terkadang kendaraan truk mengambil jalur kiri yang merupakan jalur kendaraan roda dua. “Begitu juga pengendara sepeda motor yang sering mengambil jalur kanan. Padahal sebenarnya mereka harus mengambil jalur kiri,” timpalnya. Oleh karena itu, Sutarmidji mengharapkan, kepada aparat kepolisian lalu lintas yang mempunyai kewenangan untuk menilang setiap pelanggar aturan lalu lintas. Ia menilai, aturan tanpa sanksi tegas sehingga menyebabkan para pelanggar aturan itu menganggap hal tersebut sepele. Karenanya, sanksi tegas harus diterapkan, meskipun berat atau banyak menuai protes dari berbagai kalangan. “Biar saja banyak-banyak yang ditilang, bila perlu sehari menilang seribu pelanggar pun tidak masalah. Sampai mereka kapok. Insya Allah ketika kita tegakkan aturan secara konsisten

maka masyarakat kita akan tunduk pada aturan itu. Sekali lagi saya ingatkan, jangan sampai orang selama ini melanggar aturan, dia menganggap aturan itu bukan sebagai aturan lagi, karena setiap kali dilanggar tidak pernah diberi sanksi,” ingatnya. Diakui Walikota, secara informal, dirinya sudah pernah bertemu Dirlantas dan Kasat Lantas membicarakan hal ini dan berkeinginan melakukan kampanye tertib lalu lintas selama satu tahun. Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) pun akan diperluas. Tidak hanya di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani saja, melainkan Jalan Sultan Abdurrahman, Sultan Syahrir, Gajah Mada, Teuku Umar, Diponegoro, Agus Salim, Tanjungpura dan sekitarnya juga akan menyusul ditetapkan sebagai Ilustrasi.NET KTL. “Kita akan perbanyak rambu lalu Pontianak Tertib Aturan, Pemerintah lintas. Saya minta kepada BUMN Kota Pontianak berkomitmen serta dan pihak swasta yang lainnya kalau konsisten menerapkannya dalam memang ingin berpartisipasi melalui segala aspek. program Corporate Social Responsi“Sekali lagi saya mengajak mability (CSR), tolong buatkan rambu- syarakat, ayo kita bangun Pontianak rambu lalu lintas saja dan berkoordi- ini. Ayo kita jaga Pontianak dan kita nasi dengan Dinas Perhubungan Kota genahkan Pontianak ini supaya lebih Pontianak. Supaya kita bisa menindak para pelanggar aturan lalu lintas,” terangnya. * TV Cable 16CH Sebelumnya, Pemerin* Full AC tah Kota Pon* Water Heater tianak telah * Free WIFI mencanang* Food Court kan Pontianak Tertib Aturan. Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Dengan diPhone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) canangkan

PERDANA INN FACILITIES :

nyaman dijadikan sebagai tempat tinggal dan lebih harmonis. Untuk hal-hal yang kecil tentu jangan diperdebatkan. Tidak boleh ada yang menikmati keuntungan dari hasil pembangunan Kota Pontianak, tetapi tidak mau berkorban untuk kemajuan kota ini,” lugasnya. (agn)

Pontianak-RK. Kodam XII/Tanjungpura “Mandau” Polisi Militer Tahun Anggaran 2015 Kabupaten Kubu Raya dan Kodam XII/Tpr menggelar operasi Penegakan Tata Tertib (Gaktib) dan Yustisi 2015. Bertempat di depan Mapomdam XII/ Tpr, yakni dengan menggelar pasukan yang dipimpin Kasdam XII/Tpr, Brigjen. TNI. Aris Martono Haryadi, Kamis (15/01). Dalam amanat Panglima TNI. Jenderal. Moeldoko yang dibacakan oleh Kasdam XII/Tpr menyatakan, keberhasilan suatu proses pembangunan TNI tidak dapat dilepas adanya keterlibatan dari segenap prajurit TNI, baik sebagai kesatuan sistem maupun kesatuan individu yang merupakan bagian integral yang sangat penting dalam proses dinamika pembangunan TNI. Pasalnya secara prinsip pembangunan tersebut diarahkan guna mewujudkan prajurit yang professional. “Berhasil tidaknya pembangunan TNI bukan hanya tanggung jawab pimpinan TNI, tetapi juga di tangan segenap prajurit TNI, kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum, norma-norma keprajuritan dan disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangu-

nan TNI,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen. TNI. Aris Martono Haryadi. Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2015 harus dikembangkan ke arah peningkatan kapasitas petugas dan subyek hukum melalui upaya pencegahan pelanggaran hukum. Berfungsinya hukum, tata tertib dan disiplin akan sangat ditentukan oleh setiap lembaga penegakan hukum, keadilan dan kebenaran harus dinyatakan, harus terlihat dan harus diaktualisasikan sesuai kewenangan dan batas kewenangan. “Untuk itu upaya penegakan hukum juga perlu menggunakan pendekatan kebudayaan. Karena kebudayaan adalah suatu garis pokok tentang perikelakuan yang menetapkan peraturan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang dilarang,” terangnya. Acara tersebut juga turut dihadiri Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kantono, Pa Ahli Pangdam XII/ Tpr, Irdam XII/Tpr, para Asisten Kasdam XII/Tpr, para Kabalakdam XII/Tpr, Danyon 654 Paskhas, Dan P O M AU, D a n P O M A L , Wadan POMAD, Dansat Brimob, Dinas Perhubungan serta Kasatpol PP. (agn)

RSJD Sungai Bangkong

Total 4.489 Pasien Gangguan Jiwa yang Dirawat Inap Pontianak-RK. S e ja k tahun 2009 hingga 2013, terdapat 4.489 orang pasien gangguan jiwa yang dirawat inap di RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Artinya, sebanyak 74,9% diantaranya merupakan kasus kambuhan. “Sebenarnya kita sudah membuat program untuk mengatasi hal ini. Yakni, dengan kegiatan Home Visite. Namun belum mencangkup semua pasien,” ujar Kepala Ruangan RSJD Sungai Bangkong, Rusmulyadi. Rusmulyadi mengatakan, berdasarkan penanganan pasien sejak 2009 hingga 2013, kebanyakan pasien sudah berulang kali rawat inap. Namun, gejala yang sering kali muncul adalah halusinasi dan cenderung berperilaku kekerasan. “Kalau lagi kambuh pasien banyak bicara dan terlalu bersemangat serta kadang marah-marah,” jelasnya. Sementara itu, ketika ditanya penyebab kekambuhan penyakit tersebut, Rusmulyadi menjelaskan, hal ini sangat terkait erat dengan kondisi lingkungan pasien. Meskipun pasien sudah dinyatakan bisa pulang, namun tetap membutuhkan perawatan. “Ad a b a n ya k a s u ha n keperawatan yang sebenarnya bisa diterapkan di rumah, yang merupakan tindakan berkesinambungan dari perawatan di hos-

pital. Namun saat ini belum maksimal, karena kondisi lingkungan yang tidak sepenuhnya memahami perawatan pasien gangguan jiwa,” ulasnya. Oleh karena itu, Rusmulyadi menegaskan, “Ini membutuhkan treatment khusus dan tidak hanya bagi pasien, namun juga keluarga,” tambahnya. Meski demikian, kata dia, pihaknya sangat optimis dapat menangani persoalan yang ada pada pasien. Sebab, pasien yang ditangani sejauh ini masih mau menurut terhadap apa saja yang harus dilakukan serta apa saja yang tidak harus dilakukan. “Intinya, dalam menangani pasien yang mengalami gangguan jiwa ini harus bisa bersabar. Tak hanya itu, sebagai perawat juga harus lebih mengerti keadaan pasien sehingga pasien juga dengan mudah mengerti serta menuruti aturan dan larangan yang ada,” lugasnya. Dirinya juga tidak memungkiri, angka gangguan jiwa yang terjadi di Provinsi Kalbar tidak juga meningkat. Namun, angka kekambuhan pasien gangguan jiwa yang semakin meningkat hingga saat ini. “A n g k a k e k a m b u h a n pasien gangguan jiwa ini yang masih menjadi PR untuk kita atasi dalam proses penyembuhan,” paparnya. (Adx)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Sabtu, 17 Januari 2015

4

Pemberlakuan Harga BBM Baru, Tunggu Stok di SPBU Habis Jakarta-RK. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang menegaskan, pihaknya siap menjalankan kebijakan penurunan harga BBM jenis premium dan solar. Tetapi, baru bisa direalisasikan di SPBU selambat-lambatnya dalam dua hari. Meski ada jeda, dia menyebut pengumuman ke SPBU terkait harga baru disampaikan sesaat setelah diumumkan. “Misal disampaikan Jumat ini, langsung disampaikan harga baru premium dan solar ke SPBU. Tapi, harganya baru berlaku dalam 1-2 hari setelah diumumkan,” jelasnya saat

dihubungi kemarin. Jeda diperlukan untuk menekan kerugian yang bakal dialami pengusaha. Ada komplain dari pengusaha atas kebijakan pemerintah yang menurunkan BBM pada 1 Januari lalu. Saat bensin diturunkan dari Rp8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter, pengusaha mengaku rugi. Pengusaha membeli premium dan solar dengan harga Rp8.500 per liter. Belum sempat habis, mereka harus menurunkan harga jual. Ahmad Bambang menyebut, SPBU tidak

Ilustrasi/Ist

IHSG Turun Terimbas Pengumuman Harga Baru BBM

VALAS

Jumat, 16 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,431.08 14,727.79 3,543.11 3,372.42 9,565.41 12,656.00

10,320.96 14,579.91 3,504.90 3,338.40 9,463.03 12,530.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

mau membeli bensin kalau harganya besok turun. Itu berpotensi memunculkan kosongnya stok. “Jadi, harga baru berlaku 1-2 hari supaya mereka tidak rugi,” paparnya. Menurut Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, kerugian yang muncul dari kebijakan pemerintah sebelumnya cukup tinggi. Menyentuh Rp127 miliar. Namun, Ahmad Bambang menegaskan, tidak ada masalah karena kerugian telah diganti. (jpnn)

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jakarta-RK. Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan gagal bertahan di zona hijau. Ini setelah IHSG ditutup turun 40,333 poin (0,78 persen) ke level 5.148,379. Begitu juga indeks LQ45 anjlok 7,342 poin (0,82 persen) ke level 886,343. Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (16/1) mencapai 245.758 kali dengan volume 4,636 miliar saham atau Rp4,929 triliun. Sebanyak 209 saham turun, 95 saham berhasil naik dan selebihnya turun. Saham-saham turun dengan nilai paling dalam (top losers) antara lain, Delta Djakarta (DLTA) turun 5.575 (1,48 persen) menjadi 370.000. Indocement Tunggal (INTP) turun 2.550 (10,26 persen) menjadi 22.300. Semen Indonesia (SMGR) turun 1.200 (7,41 persen) menjadi 15.000. Tambang Bukit Asam (PTBA) turun 475 (4,24 persen) menjadi 10.725. Sebaliknya, saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) diantaranya Unilever (UNVR) naik 775 (2,37 persen) ke level 33.500. Blue Bird (BIRD) naik 525 (4,54 persen) ke level 12.100. Bank Ekonomi Raharja (BAEK)

Ilustrasi/Ist

naik 400 (22,22 persen) ke level 2.200. Trikomsel Oke (TRIO) naik 230 (21,60 persen) ke level 1.295. Memasuki perdagangan sesi kedua, IHSG sebenarnya sempat menguat sekitar 0,2 persen dan kenaikan tertinggi tembus 0,5 persen. Bertepatan dengan selesainya pengumuman harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden Jokowi diikuti penurunan harga LPG dan semen produk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), IHSG berbalik ke

zona merah hingga akhir perdagangan. Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menilai, pemerintah itu sedang memperkenalkan kebiasaan baru dan budaya baru. ”Budaya yang bernama, harga akan bergerak naik turun sesuai dengan kondisi pasar. Itu sebabnya pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi sesuai dengan pergerakan harga minyak (global). Karena, pemerintah sudah menyesuaikan sesuai harga pasar maka tidak salah kalau pemer-

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

intah juga berharap masyarakat juga menaik turunkan harga sesuai dengan permintaan pasar,” ucapnya. Salah satunya di harga semen dan LPG. Dua harga ini, menurutnya, istilahnya di’pinjam’ oleh pemerintah untuk memaksakan agar harga bisa sesuai dengan mekanisme pasar. ”Kalau LPG kan karena harga minyak turun. Harga semen, karena demand sedang jelek seiring dengan melemahnya pasar properti. So, pasarnya memang hanya sedang kena ‘shock terapi’ dari pemerintah,” katanya. Harapan jangka panjang pengenaan tarif atau harga apapun tidak boleh lagi seenaknya dan harus sesuai mekanisme pasar. ”Harus sesuai dengan supply and demand. Kalau harga BBM turun misalnya, ya berarti tarif taksi harus turun. Demand properti turun misalnya ya, harganya bisa turun juga,” ujarnya. Terkait dengan koreksi yang terjadi pada saham-saham perusahaan semen, kata Satrio, kemungkinan hanya akan sesaat saja. ”Nanti rebound lagi meski tidak kembali ke harga puncak di tadi pagi. Regional memang sedang jelek,” paparnya. (jpnn)

Kapan Diubah Hallo Pak Kapolda Kalbar, kapan Polres Pontianak mengubah nama menjadi Polres Mempawah? Karena nama kabupaten sudah berubah dari Kabupaten Pontianak menjadi Kabupaten Mempawah, terimakasih. 089655730055 14-1-2015

16.08

Punya Nyali Calon Kapolri yang didambakan/dibanggakan oleh Presiden Jokowi ternyata punya kasus. KPK punya nyali, ini tamparan dahsyat buat Jokowi. Semoga KPK dalam lindungan Allah SWT, amin. 085245519512 14-1-2015

10.05

Busuknya Politik

Tanggapan BBM naik gebrakan pemerintahan Jokowi-JK mulai memimpin, per Januari 2015, BBM turun, sembilan bahan pokok (Sembako), dan transportasi naik. Pilih calon tunggal Kapolri, Presiden ternyata punya kasus. Inilah KUHAP! 085245519512 16-1-2015

Betapa kuat, tangguh, murni dan mulianya politik itu. Namun sebaliknya, betapa busuknya politik itu? Hari ini, Kamis (15/1) menyajikan berita-berita aktual tentang politik di negara kita yang sedang gencargencarnya menyerukan anti korupsi. Komisi III DPR setujui Komjen Budi Gunawan. Jokowi, mundur kena maju kena. Kapolri dilantik lantas ditahan KPK, ancoree. KPK tetap panggil Komjen Budi Gunawan. KPK cegah anak Budi Gunawan bepergian ke luar negeri, baru 19 tahun terima modal usaha Rp 57 miliar. Usut foto mesra Abraham Samad, KPK pastikan hasil editan. Rekening gendut Budi Gunawan versi ICW; nilai Rp 95 miliar periode 2005-2008. Komposisi: minus Rp 47 miliar ke rekening Budi Gunawan, minus Rp 48 miliar ke rekening Herviano Widyatama (putra BG). Ibrahim Myh.

14.32

081288673500 16-1-2015

06.00

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Rakyat Kalbar

Kursi Rakyat

Sabtu, 17 Januari 2015

5

Nasib Perppu Pilkada Ditentukan Pekan Depan

Sikap Perppu Pilkada Bisa Terlaksana Bila KPU Siap Jakarta-RK. Pilkada langsung amat penting bagi kehidupan demokrasi di Indonesia. Pasalnya, pemimpin daerah hasil Pilkada langsung akan mendapat amanah langsung dari rakyat yang memilihnya. “Dengan pemilihan secara langsung, kita mendapatkan kepala daerah yang dipilih oleh rakyatnya, langsung mendapatkan amanah dari rakyat dan mendapat legitimasi dari rakyat,” tegas Mendagri Tjahjo Kumolo saat pembahasan Perppu Pilkada di ruang rapat Komisi II, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/1). Lebih lanjut, mantan Sekjen PDI Perjuangan ini memberikan pandangan pemerintah mengenai pembahasan Perppu yang ditinjau dari berbagai aspek. Salah satunya dari aspek yuridis yang menyebutkan bahwa penerbitan Perppu adalah hak presiden. “Dengan terbitnya Perppu nomor 1 dan 2, sesuai dengan keterangan pemerintah, ini adalah hak konstitusial presiden,” lanjutnya. Pemerintah pun berpandangan Perppu ini bisa dilaksanakan segera bila KPU sudah siap. Selain itu, setiap Pemerintah Daerah wajib menganggarkan penyelenggaraan Pilkada. Pemerintah mencermati, Perppu tersebut sudah dimaknai dengan sebelumnya sudah dilaksanakan pemilihan kepala daerah di 204 daerah otonom. “Kami tegaskan, Pemilukada memang memerlukan tahapan. Semua sudah siap, KPU sudah dan peraturan KPU untuk Pilkada serentak juga sudah keluar, Permendagri juga dengan pedoman APBD 2015,” sambungnya. “Dan daerah yang akan melaksanakan Pemilu daerah wajib menganggarkan di APBD-nya,” tegas Tjahjo. (rmol)

Jakarta-RK. Rapat Kerja Komisi II DPR membahas tentang Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemda, resmi ditutup. Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman menyampaikan bahwa pada Senin (19/1) pekan depan, akan digelar rapat mini fraksi sebagai tahap awal untuk menentukan nasib kedua Perppu tersebut. “Hal yang menyangkut sikap fraksi akan dibahas dalam pandangan mini fraksi, sebagai tahap awal menolak atau menerima (kedua Perppu), rapatnya sekira pukul 14.30 WIB,” jelas Rambe usai rapat kerja yang berlangsung di ruang rapat Komisi II, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/1). Proses selanjutnya, pada hari Selasa (20/1) akan dilaksanakan Rapat Paripurna sebagai keputusan tertinggi atas sikap yang telah dibuat dalam rapat di Komisi II. “Sudah termasuk tentang ada konsekuensi hukum diterima atau ditolak. Saya kira itu kesimpulannya,” tegas Rambe. Rambe menambahkan, jika Perppu diterima, maka Perppu tersebut langsung menjadi UU. Jika ditolak, maka

Masalah Teroris dan Pilkada Muncul karena Pancasila Ditinggalkan

DPR harus membuat RUU untuk mencabut Perppu yang ada. “Penerimaan dan penolakan semuanya dalam Rapat Paripurna,” tandasnya. Sepakat Bahas Perppu Fraksi Partai Gerindra menyetujui untuk membahas lebih lanjut Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada dan nomor 2 tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Demikian pandangan Fraksi Gerindra yang dibacakan anggotanya, Endro Hermono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (16/1). “Dalam hal dikeluarkannya Perppu adalah karena waktunya mendesak hingga tidak memungkinkan buat UU dengan prosedur normal,” paparnya. Endro juga menyatakan bahwa masih banyak permasalahan dalam kedua Perppu tersebut. Salah satunya terkait penyelenggara. “Dalam Perppu disebutkan bahwa penyelenggara adalah KPU dan KPUD, tetapi dalam UU ditegaskan rezim Pemilu adalah untuk DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden,” jelasnya. Permasalahan lainnya terkait penyelesaian sengketa Pilkada yang kini ditangani oleh Mahkamah Agung.

Ilustrasi.

NET

“Sedangkan MA menyatakan agar tidak ditangani oleh MA tapi oleh badan khusus di luar pengadilan. Selain itu, kalau dilaksanakan oleh badan yang tidak berpengalaman maka akan beda hukumnya dan bisa menyebabkan ketidakpastian hu-

kum,” tandasnya. Dalam RDP tadi malam, sembilan fraksi lain lebih dahulu menyetujui pembahasan lanjutan RUU Pilkada. Fraksi Gerindra menjadi fraksi terakhir yang menyampaikan pandangannya dalam RDP lanjutan hari ini. (rmol)

Janjikan Capres-Cawapres dari PAN via Konvensi

Jakarta-RK. Sejak tahun 1998 atau runtuhnya kepemimpinan Presiden Soeharto, empat konsesus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI mulai jarang dibicarakan. Itu pula yang menjadi penyebab mulai hilangnya ruh-ruh kebangsaan kita. Begitu dikatakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat berbicara dalam acara silaturahmi kebangsaan bersama Gubernur beserta jajaran Pemprov Sulawesi Tengah, tokoh adat, akademisi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng), Jumat (16/1). Zulkifli tegaskan, hal itu juga yang menjadi penyebab munculnya peristiwa-peristiwa yang seharusnya tidak terjadi. Parahnya, peristiwa tersebut kadangkala timbul oleh karena persoalan sepele. Salah satu contoh yang disebutkan Zulkifli adalah masalah teroris yang terjadi di Poso. “Inilah salah satu imbas Pancasila sebagai nilai dasar bangsa ini tidak dipahami dan diamalkan dengan baik. Harusnya nilai Pancasila sudah menjadi falsafah hidup dalam seharihari,” terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Masalah lain yang terjadi, kata Zulkifli, adalah masalah pemilihan kepala daerah. Tidak diamalkannya Pancasila menyebabkan para peserta pilkada, misalnya Bupati akan lebih condong menggunakan politik praktis. Tentu saja hal itu menimbulkan masalah. “Begini, praktik yang kerap terjadi, yakni jika salahsatu menang menjadi kepala daerah maka, para PNS yang dicurigai mendukung calon lainnya dimutasi atau ditahan karirnya,” terang dia. Selain itu, sang calon Bupati yang lolos sebagai pemenang juga akan cenderung memperhatikan kecamatan-kecamatan yang hanya mendukungnya saat pilkada. Imbasnya, pembangunan di kecamatan itu juga terhambat. “Daerah yang memenangkan dia di aspal jalannya, yang tidak mendukung dibiarkan saja. Tindakan ini jelas jauh dari kenegerwanan. Dan mirisnya hal ini terjadi di beberapa daerah,” jelas Zulkifli. “Seharusnya pilihan boleh beda, tapi persaudaraan jalan terus,” tutup calon Ketua Umum PAN itu. (rmol)

tentunya mesti kordinasi dengan DPP karena provinsi adalah kepanjangan tangan dari pemerintah pusat,” lanjut Ketua MPR RI ini. Zul juga menyoroti masalah kaderisasi di PAN. Kedepan, semua kader harus bisa meningkatkan kualitasnya. DPP sebagai ujung tombak partai akan menjadikan semua kader tumbuh dengan iklim persaudaraan yang guyub dan sehat. Zul meminta kepada kader PAN untuk menghormati rivalnya, Hatta Rajasa. Dia bilang, meski sama-sama maju dalam kongres, persaingannya dengan Hatta adalah persaingan keluarga. Makanya, dia mengimbau kepada para Kader PAN untuk memilih sesuai dengan hati nurani di Kongres Bali. “Tidak boleh ada ancam mengancam serang menyerang. Harus beretika, santun dan bermartabat. Kalau ada tim kita yang melakukan ancam ancaman,

Zulkifli Hasan Palu-RK. Calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ingin membangun tradisi baru di partainya jika lolos dalam kongres yang rencananya akan digelar akhir Februari mendatang di Bali. Salah satunya, yakni menyangkut pemilihan Capres atau Cawapres. Di hadapan ratusan kader DPW PAN Sulawesi Tengah (Sulteng), Zulkifli menegaskan bahwa ke depan pemilihan capres dan cawapres tidak ditentukan oleh Ketum. “Ketua umum tidak bisa segala-galanya. Soal capres cawapres, kita buat konvensi,” kata Zul dalam acara Silaturahmi DPW dan DPD Se-Sulteng bersama Calon Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Periode 2015 - 2020 di Kantor DPW Sulteng, Palu, Jumat (16/1). Zul mengatakan, cara itu dilakukan agar nantinya capres-cawapres PAN bisa berkeliling ke daerah. Untuk calon, siapapun tokoh PAN baik di daerah atau pusat bisa ikut. “Nanti tinggal buat ukurannya. Kan sekarang ada survei. Jadi terlihat siapa yang diinginkan rakyat mana yang tidak,” sambung mantan Menteri Kehutanan itu. Gagasan Zulkifli itu disambut baik para kader DPW dan DPD PAN Sulteng yang hadir. Mereka kompak tepuk tangan sambil menyerukan “Setuju, setuju. Dukung bang Zul jadi Ketum PAN”. Zulkifli pun

tersenyum. “Kita rubah DPP jadi pelayan bagi daerah. Kita berdayakan DPP dan DPW agar ada kesetaraan dan sinergisasi dengan DPD. Kita juga akan memberikan keleluasaan pada daerah,” timpal Zul yang disambut tepuk tangan lagi. Ada 13 DPD se Sulawesi Tengah hadir dalam pertemuan ini. Antara lain DPD Buol, DPD Tolitoli, DPD, Donggala, DPD Parigi Moutong, DPD Kota Palu, DPD Poso, DPD Morowali, DPD Tojo Una-Una, DPD Banggai, DPD Banggai Kepulauan, DPD Banggai Laut, DPD Sigi, DPD Morowali Utara. Gagasan lain yang ditawarkan Zul adalah mekanisme pemilihan kepala daerah, dalam hal ini Bupati dan Wali Kota. Kata dia, ke depan DPP akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPD untuk menentukan calonnya sendiri. DPD dipersilakan bersaing secara sehat untuk menduduki posisi Bupati atau Wali Kota. Jl. Tanjung “Tapi Kalau untuk posisi gubernur itu lain, DPW

mending tidak usah ada di tim kita. Saya dengan bang Hatta seperti kakak adik. Jadi tidak ada soal pribadi,” terang dia. Ketua DPW PAN Sulteng, Luthfi Lemba menjelaskan dukungan terhadap Zulkifli sudah bulat. Dari 13 DPD yang ada di Sulteng 12 sudah menyatakan dukungannya terhadap Zulkfili. “Insya Allah sepertinya dukungan ke Zulkifli Hasan.Visi-misi bahwa dia ingin perubahan dalam kepimpinan PAN, kenyataannya didukung oleh DPD,” terang Luthfi. Menurutnya, gagasan yang disampaikan oleh Zulkifli merupakan impian dari para kader PAN yang ada di Sulteng. Karenanya, 12 DPD yang ada di Sulteng sudah menyatakan dukungannya terhadap Zul. “Bukan hanya dukungan lisan, dukungan tertulis dari 12 DPD untuk Pak Zul di Bali juga sudah ada,” tandasnya. (rmol)

Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

AN

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

TOYOTA

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

BURSA IKLAN BARIS Harian

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

AVANZA DP Cuma

15 Jt

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Berlangganan

INFORMASI PEMASANGAN

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

(0561) 768677

Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

HUBUNGI:

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

PASANG IKLAN

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 17 Januari 2015

Bangga Punya Buah Dada Terbesar Jerman-RK. Beshine, 31, model dewasa asal Jerman, mendeklarasikan diri sebagai pemilik payudara (yang tentunya palsu) terbesar di planet ini. Lewat operasi permak payudara, 10 liter cairan saline disuntikkan. Hasilnya, dia mesti ke mana-mana ”membawa” sepasang payudara seberat 18 kilogram. Perempuan bernama asli Mayra Hills tersebut sejatinya hanya memiliki payudara dengan ukuran bra cup 32A. Cup A pada bra menunjukkan ukuran payudara terkecil. Nah, lewat sejumlah operasi, kini ukuran payudaranya mencapai 32Z. Bandingkan dengan artis yang terkenal memiliki payudara besar seperti Kim Kardashian (36DD) atau Christina Hendricks (36DDD).

Mayra Hills

Sebenarnya pemegang rekor payudara terbesar adalah Norma Stitz dengan ukuran bra 102ZZZ. Stitz bahkan sudah masuk Guinness World Records. Namun, angka 102 pada ukuran bra Stitz menunjukkan besarnya payudara ”diimbangi” tubuh yang gendut. Sebaliknya, ukuran 32Z menunjukkan tubuh yang cukup langsing, namun ukuran payudara Beshine hampir menyamai Stitz. Lewat blognya, Beshine menunjukkan kebanggaannya. ”Beshine bangga punya payudara terbesar di jagat raya dan mempersilakan kamu-kamu untuk memecahkan rekor.” Bagi Beshine, menunjukkan ”kebesaran asetnya” kepada khalayak merupakan sebuah petualangan tersendiri. (jpnn)

Jadi Alat Kelompok Tertentu

BPK Curiga Anak Usaha BUMN Jakarta-RK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengantongi 801 temuan dan 1294 rekomendadi dari hasil audit atas 45 anak usaha badan usaha milik negara (BUMN). Temuan itu dianggap berpotensi merugikan keuangan negara. Anggota VII BPK RI, Achsanul Qosasi mengatakan, pihaknya ingin BUMN segera menuntaskan temuan itu dan melaksanakan rekomendasi BPK. “Apa yang kita lakukan merupakan tindak lanjut dari rekomendasi temuan BPK seminggu lalu, bersama Kementerian BUMN. Kami ingin segera menyelesaikan masalah yang pending beberapa tahun lalu,” ujar Achsanul dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/1). Achsanul menjelaskan, permasalahan di BUMN saat ini mulai banyak beralih ke anak usaha. Ia

Menteri BUMN Rini Soemarno dan anggota BPK, Achsanul Qosasi di Kementerian BUMN, Jumat (16/1). Foto: Yessy Astrada/JPNN.Com mensinyalir pendirian anak usaha cenderung sebagai tempat transaksi-transaksi yang digunakan untuk kepentingan tertentu.

Di sisi lain Achsanul Ia juga menyebut bahwa DPR belum optimal dalam melakukan pengawasan terhadap kurang lebih 600 anak usaha BUMN. “Harus kita akui bahwa DPR kurang optimal dalam memberikan pengawasan,” ungkap Achsanul. Hanya saja, ia enggan menyebut anak usaha BUMN yang dicurigai BPK. Yang jelas, kata mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR itu, beberapa anak usaha BUMN itu milik perusahaan besar seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina, PT Telkom, PGN dan beberapa perusahaan pelat merah di bidang jasa keuangan. Terkait hasil temuan BPK itu Achsanul menegaskan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kepada DPR. Selain itu, BPK juga akan menyerahkan temuan itu ke penegak hukum. (jpnn)

Pelantikan BG .....................................................................................................................................................dari halaman 1 Presiden berkelit kalau keputusan itu bukan berarti membatalkan Budi sebagai kapolri. ”Jadi menunda, bukan membatalkan. Perlu digarisbawahi itu,” tegas Presiden tanpa mengisyaratkan sampai kapan penundaan itu. Sutarman yang diberhentikan dari jabatan Kapolri yang juga hadir di Istana saat pengumuman tersebut, meminta jajaran kepolisian untuk menjalankan perintah Presiden. Spekulasi Suhardi Dicopot Nasib buruk juga menimpa Kabareskrim Komjen Suhardi Alius di tengah karut sengkarut di tubuh Polri. Perwira tinggi yang eksis sejak era Kapolri Dai Bachtiar, itu informasinya ditelepon tengah malam sekitar pukul 24.00 kemarin malam. Rumor yang beredar, pencopotan Suhadi terkait belum ”aman”nya Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Suadi dipindah ke Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskim) langsung dipindahkan kepada Irjen Pol Budi Waseso. Mutasi ini disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Ronny Frangky Sompie Ronny, sebelum Presiden Jokowi memberhentikan secara terhormat Jenderal Pol Sutarman dari jabatan Kapolri. “Sejak tadi pagi telah melaksanakan serahterima jabatan Kabareskrim Polri kepada Irjen Pol Drs Budi Waseso,” kata Ronny , Jumat (16/1) petang. Di Lemhanas, Suhardi menjabat Sekretaris Utama menggantikan Komjen Pol Boy Salamudin. Sementara Budi Waseso sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf Pimpinan Tinggi

Polri (Sespimti) di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Isu pencopotan langsung sampai ke telinga Komisi III DPR. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengatakan, mencopot Suhardi harus dilihat sebagai bagian dari penyegaran struktur Polri. “Saya rasa itu hal yang biasa dalam sebuah tata organisasi, termasuk di kelembagaan Polri,” dalihnya, Jumat (16/1). Alasan legislator tambun ini, pergeseran memang harus dilakukan untuk regenerasi pada struktur Polri. “Tak perlu ada spekulasi atas penugasan Pak Suhardi di Lemhanas. Saya rasa beliau sebagai seorang prajurit akan selalu siap ditugaskan di mana pun,” pungkasnya. Berbagai spekulasi bermunculan usai pencopotan Suhardi Alius dari jabatannya. Iusu paling santer, dianggap gagal mengamankan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Rumor lebih menggelitik sekaligus keji, Suhardi Alius dianggap punya kedekatan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Kalau alasan pencopotan karena dianggap gagal mengamankan pencalonan Budi Gunawan, itu jelas mengada-ada,” ujar Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, Jumat (16/1). Said juga meragukan rumor kedekatan Alius dengan pimpinan KPK dan PPATK, sehingga dicurigai turut menyuplai informasi tentang kasus dugaan gratifikasi Budi Gunawan.

“Andaipun benar itu dilakukan Alius, dia justru harus dianggap sebagai pahlawan. Artinya Alius pro pemberantasan korupsi di lingkungan korpsnya. Alius itu aset Polri. Sepanjang pengamatan saya dia orang baik dan bersih. Justru saya menilai dialah yang lebih pantas menjadi Kapolri, sehingga bisa diharapkan dapat memperbaiki institusi kepolisian,” ujarnya. Menurut Said, Alius kemungkinan dicopot karena dianggap punya komitmen antikorupsi. Boleh jadi ada pihak yang khawatir jika Alius tetap bertengger sebagai Kabareskrim, maka akan sulit diharapkan bersedia memproteksi Budi Gunawan apabila kelak KPK menangkap atau menahan Kapolri yang baru. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengaku sampai saat ini ia belum mengetahui ada pergantian maupun pencopotan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius. ”Sampai dengan saat ini kami belum menerima surat terkait dengan pergantian Kabareskrim,” kata Agus dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (15/1). Suhardi Alius saat coba dikonfirmasi JPNN, Jumat (16/1) tadi malam enggan mengangkat telepon selulernya. Pesan singkat yang dikirim tak dibalas. Begitupun penggantinya, Irjen Budi, bersikap sama enggan mengangkat telepon selulernya tadi malam (16/1). Pantauan di Bareskrim Mabes Polri, malam ini masih terlihat lengang. Belum diketahui apakah Suhardi sudah meninggalkan kantornya atau belum. (boy/gir/jpnn)

6

Pendiri Anggap Pemred Charlie Hebdo Layak Disalahkan Atas Pembantaian PARIS - Salah seorang pendiri Charlie Hebdo, Henri Roussel mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait pembantaian 12 orang dalam serangan ke kantor majalah satir kontroversial itu. Menurutnya, Editor Stephane Charbonnier adalah salah seorang yang layak disalahkan atas kejadian tersebut. Dalam sebuah tulisan di majalah Nouvel Obs Roussel mengungkapkan, kengototan Charbonnieru yang terus menerus membuat satir tentang Islam sebagai penyebab kematian tim redaksi Charlie Hebdo lainnya. Charbonnieru sendiri merupakan salah seorang yang tewas dalam peristiwa berdarah itu. Ia pribadi menilai Charbonnieru sebagai seorang yang penuh dengan ide brilian. Namun, pria yang akrab disapa Chrab itu memiliki kecenderungan melakukan sesuatu secara berlebihan. ”Apa yang membuatnya merasa perlu menyeret tim (redaksi) untuk melakukannya secara berlebihan,” tulis Roussel seperti dikutip oleh Dailymail.co.uk, Jumat (16/1). Menurutnya, Charb harusnya belajar dari reaksi yang muncul ketika Charlie Hebdo pertama kali menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW pada tahun 2011 silam. Ketika itu, kantor Charlie Hebdo dibakar hingga rata dengan tanah oleh orang tak dikenal. “Tapi dia justru melakukannya (menerbitkan kartun nabi) lagi pada September 2012,” lanjut pria yang turut menyumbang tulisan di edisi perdana Charlie Hebdo itu. Lebih lanjut Roussel berpendapat bahwa awak Charlie Hebdo selama ini sudah terlalu nyaman berlindung di balik jargon “kebebasan berekspresi”. Akibatnya, mereka lupa bahwa karya yang mereka hasilkan dapat memprovokasi aksi balas dendam. Ia pun mengklaim bahwa kartunis Charlie Hebdo, yang juga sahabat karibnya, Georges Wolinski memiliki pendapat yang sama. Menurutnya, Wolinski pernah mengatakan bahwa manfaat dari karyanya di Charlie Hebdo tidak sebanding dengan resiko yang ditanggung. “Kami mengambil resiko tidak perlu, itu saja. Kami pikir kami tidak bisa dihancurkan. Selama berdekade-dekade kami membuat kericuhan dan suatu saat semua itu akan meledak di muka kami sendiri,” kata Roussel mengutip perkataan Wolinski kepadanya beberapa tahun lalu. Tulisan Roussel ini mendapat kecaman keras dari kuasa hukum Charlie Hebdo, Richard Malka. Ia meganggap tulisan tersebut tidak menghormati para korban, keluarga mereka dan publik yang turut berduka atas tragedi Charlie Hebdo. ”Charb belum lagi dikubur. Apa mereka tidak punya pekerjaan yang lebih baik dibanding mengeluarkan sebuah tulisan berbisa tentangnya,” ujar Malka mengecam Roussel dan pihak majalah yang menerbitkan tulisannya. (jpnn)

Lima Tahun .............................dari halaman 1 kepada Rakyat Kalbar Jumat (16/1). Asoy yang asyik buron itu ditangkap Rabu (14/1) siang. Sudah lama diintai di rumahnya Jalan Bangun Sari, belakang Kaisar. Dan ternyata “tidak banyak” yang dikorupsinya. “Kerugian yang ditimbulkan sebanyak Rp80 juta lebih, dari pagu dana PPIP sebesar Rp250 juta,” ungkap Syamsu. Sayangnya, setelah dipanggil kesekian kalinya Asoy tidak mau dating akhirnya DPO. Untuk sangkaan perbuatannya itu dia dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 Undang-Undang Nomor.31 Tahun 1999, junto UU No.20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya maksimal 3 tahun penjara. Paulus Jasmani, Ketua Lakip 45 dan juga Tim Investigasi dan Pengaduan Masyarakat Kalimantan Corruption Watch (KCW) Bengkayang, minta kasus ini dituntaskan. “Saya berharap Kejaksaan tidak berhenti hanya pada kasus-kasus kecil saja. Kasus-kasus besar dan terindikasi besar juga harus segera dibabat,” katanya. Senada, Sudianto Keoku,S.Pag, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Bengkayang, minta agar Kejari Bengkayang jangan hanya menindak pelaku korupsi pada segelintir orang saja. Kata Sudianto, harus ada tindakan juga bagi kasus-kasus yang sudah dilaporkan. Kami mendukung kerja nyata yang dilakukan Kejari Bengkayang, harus tegas terhadap para koruptor. “Kami minta kasus-kasus yang sudah menggantung dan inkrah agar segera dieksekusi,” tegasnya.

Laporan: Kurnadi Editor: Hamka Saptono.

Polda Enggan ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Intinya kita belum berani komentar,” ungkap AKBP Nowo. Namun Nowo bersikeras mengatakan telah menangkap pemilik modal PETI di Goa Boma di lokasi tewasnya 18 pekerja pada Oktober 2014 lalu. “Kami tidak sertamerta menghentikan aktivitas PETI hingga sampai ke ujungnya (cukong). Namun kita mengapresiasi pemerintah yang mendukung kita, sejak penindakan PETI yang dilakukan Polda Kalbar dan jajaran Polres kemarin, sungai mulai bersih dan jernih,” katanya. Nowo mengakui penindakan tegas yang dilakukan Polda Kalbar terhadap aktivitas PETI di Goa Boma pada Oktober 2014 lalu belum memberikan efek jera bagi para pekerja PETI maupun pemodal. Padahal pemilik modalnya sudah ditangkap Polda Kalbar. “Penegakan hukum yang kami lakukan, memberikan pembelajaran hukum, termasuk PETI. Mulai dari razia yang dilakukan jajaran Polres dan Polda Kalbar. Ini merupakan peringatan keras kita sebenarnya, mengingat banyak korban dari kejadian sebelumnya,” ungkap Nowo. Mantan Kapolres Melawi ini juga belum berani memberikan komentar tentang tindak lanjut penegakan hukum atas tragedi Goa Boma dua hari lalu itu. Kepolisian hanya fokus melakukan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor yang baru delapan orang yang ditemukan tidak bernyawa. “Sampai saat ini masih delapan korban. Saat ini kami juga masih mencari dan mengevakuasi korban hingga sampai mengantarkan ke rumah duka,” papar Nowo. “Setelah selesai menemukan korban dan mengevakuasi korban, barulah kita melakukan penyelidikan di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian mengumpulkan saksi mata, seperti penanganan kasus PETI sebelumnya,” sambungnya. AKBP Nowo hanya meminta doa restu dari masyarakat Kalbar, agar pengungkapan tragedi Goa Boma ini berjalan lancar. Cukong yang menjadi dalang atas hilangnya nyawa puluhan pekerja PETI ini bisa ditemukan dan diproses hukum. “Mohon doa dari masyarakat, semoga musibah ini cepat diungkap pihak kami,” katanya.

Proses hukum dari kepolisian atas tragedi Goa Boma ini membingungkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kalbar, Drs TTA Nyarong MSi. “Siapa sih yang punya pertambangan di Goa Boma ini? Siapa cukongnya? Kok masih bisa beraktivitas?” tanya Nyarong. Nyarong meminta ketegasan Polda Kalbar untuk menangkap cukong PETI di Goa Boma. “Pemerintah Kalbar meminta polisi segera menangkap cukong PETI itu. Karena tanpa adanya aktivitas PETI di wilayah tersebut (Goa Boma), musibah ini tidak akan terjadi,” tegas Nyarong. “Jangan tidak ditangkap ya Pak Polisi. Ini benar-benar sudah meresahkan. Jika sudah ditangkap, umumkan cukong itu biar diketahui publik. Jangan seperti pelaku pada kejadian sebelumnya (tragedi Goa Boma Oktober 2014 lalu, red),” ucap nyarong. Maraknya aktivitas PETI di Kabupaten Bengkayang, BNPB Kalbar meminta Bupati Bengkayang serta jajarannya untuk tanggap. Pemkab Bengkayang mesti membuat aturan melarang aktivitas PETI di wilayahnya. “Pemerintah Kabupaten Bengkayang tidak mungkin tidak mengetahui aktivitas PETI di wilayanya. Karena aparatur pemerintah itu tersebar di seluruh wilayah Bengkayang. Jadi saya rasa ini terkesan terjadinya pembiaran yang dilakukan pemerintah setempat, meskipun aktivitas PETI itu sudah memakan banyak korban jiwa,” tegas Nyarong, Jumat (16/1). Ironisnya yang menjadi korban itu bukan warga Kabupaten Bengkayang, melainkan Kabupaten Sekadau dan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Pemerintah kecamatan tidak mungkin tidak tahu aktivitas di Goa Boma ini. Ketika orang asing masuk ke setiap wilayah, pastinya pihak kecamatan lebih mengetahuinya terlebih dahulu. Apalagi delapan orang yang meninggal itu, semuanya bukan warga Kabupaten Bengkayang atau warga Kecamatan Monterado,” kata Nyarong. Mantan Kasatpol PP Kalbar ini menyarankan Pemkab Bengkayang untuk selektif atas masuknya warga asing di wilayahnya. “Jadi harus didata, jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” ungkapnya.

Atas nama Pemprov Kalbar, Nyarong meminta seluruh bupati dan walikota di Kalbar melarang aktivitas PETI yang dianggapnya sangat membahayakan. “Sesuai arahan Pak Gubernur Kalbar, bupati dan walikota harus respon dan aktif melakukan pencegahan secara dini, jika ditemukan adanya aktivitas PETI di wilayahnya. Karena Pak Gubernur menilai aktivitas ini sudah banyak memakan korban jiwa,” papar Nyarong. Pemprov Kalbar, kata Nyarong, meminta kepolisian serius menangani PETI di Kalbar. Sebab, sejauh ini belum ada cukong PETI yang berhasil ditangkap polisi. Sehingga tidak ada efek jera terhadap para cukong itu sendiri. “Kita meminta jangan lagi bermainmain dalam melakukan tindakan hukum terhadap cukong PETI. Sudah, tangkap saja cukongnya. Saya yakin kepolisian sudah mendata siapa saja cukong di balik aktivitas PETI di wilayah Bengkayang itu, termasuk di Goa Boma,” sindir Nyarong. Jika cukongnya tidak ditangkap, Nyarong memiliki keyakinan, aktivitas PETI di Goa Boma kembali makan korban. “Saya pastikan akan ada korban lagi, apabila pemilik modal PETI itu tidak ditangkap dan diproses hukum oleh polisi,” katanya. Penelusuran RK Berdasarkan penelusuran wartawan Rakyat Kalbar di Bengkayang, aktivitas PETI yang menewaskan delapan pekerja karena terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan tanah, berlokasi di Dusun Taisan, Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Bengkayang. Warga Dusun Taisan, Dirus, 34, mengatakan, pemilik tanah lokasi PETI yang longsor itu bernama Anyam, 60, warga Goa Boma. Sedangkan pemilik mesin dompeng jenis Fuso bernama Yanto, 50, warga Kabupaten Sekadau. Aktivitas PETI yang menewaskan delapan pekerja ini sudah berlangsung selama dua bulan. Menurut Dirus, tragedi Kamis (15/1) sekitar pukul 04.00, para pekerja mulai menyedot air di lokasi PETI Dusun Taisan. Sekitar pukul 10.00 hingga 11.00, setelah air surut di lubang PETI, para pekerja memulai melakukan kegiatan menyedot emas menggunakan dua unit mesin Fuso

di dalam lubang. Sekitar pukul 14.00, tibatiba saja tanah yang bercampur pasir ambruk menutupi lubang hingga menimbun delapan pekerja PETI. Melihat rekan-rekannya tertimbun tanah, para pekerja lainnya berupaya melakukan pertolongan dan mencari para korban. Korban terakhir ditemukan pukul 19.20 dan langsung dibawa keluarganya ke alamatnya masing-masing “Saya meminta agar Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK bersama jajarannya bersungguh-sungguh menegakkan dan menertibkan PETI di Goa Boma ini,” ujar Paulus Jasmani, Ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (LAKIP’45). “Selama ini PETI selalu ditertibkan, namun kembali beroperasi. Ini menandakan ketidakseriusan kepolisian memberantas aktivitas PETI. Ini sama saja, ketika sudah memakan korban, barulah polisi melakukan tindakan,” kesal Paulus. Paulus mengatakan, Pemkab Bengkayang mestinya mensosialisasikan bahaya PETI. “Jangan dibiarkan saja PETI beroperasi, hanya karena alasan mencari makan. Orang tinggal di padang pasir atau gurun saja bisa hidup dan bisa makan. Apalagi di Bumi Sebalo, sampah saja bisa jadi uang. Masak gara-gara tidak kerja dompeng/PETI lalu tidak makan. Itu alasan yang tidak masuk akal, terkecuali bagi orang-orang yang tidak kreatif dan pemalas,” katanya. Paulus meminta Polres Bengkayang dan Dinas ESDM membuat aturan tentang pemberantasan PETI. “Jangan selalu mau cuci tangan terhadap masalah yang terjadi,” ujarnya. Terus Ditertibkan Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK mengaku jajarannya sudah melakukan penertiban PETI secara kontinu. Sudah beberapa lokasi PETI dirazia, namun tetap saja beroperasi. “Selama ini sudah beberapa tempat dilaksanakan penertiban, seperti di Kecamatan Teriak, Kecamatan Ledo, Desa Tirta Kencana Kota Bengkayang. Bahkan di Sekinyak Kecamatan Lumar semua sudah ditertibkan,” kata Vendra. “Kami berharap agar pihak Pemkab Bengkayang yaitu Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga melakukan

langkah-langkah nyata terhadap aktivitas pertambangan. Jangan ketika jadi masalah, polisi yang disalahkan,” tegas Vendra. AKBP Vendra mengaku pelaku atau cukongnya sedang dalam pengejaran. Namanya juga sudah dikantongi. “Pemilik tanah juga sudah dimintai keterangan,” katanya. Kepala ESDM Bengkayang, Silverius Sinoor SH MH mengaku Pemkab sudah memberikan ruang untuk melakukan pengurusan izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Namun masyarakat sendiri yang kurang proaktif melakukan pengurusan Izin. “Sudah ada beberapa wilayah WPR di Bengkayang terutama di Samalantan, Monterado dan juga beberapa wilayah lainnya. Ketika terjadi masalah, kok Pemkab Bengkayang yang disalahkan,” tegas Sinoor. Warga Sekadau Tewas Satu dari beberapa orang yang tewas tertimbun longsor PETI di Goa Boma, Kamis (15/1) merupakan warga Sekadau. Korban bernama Sujianto, 44, warga Ganga Kerama, Jalan Sekadau-Sanggau, KM, 3, Desa Sungai Ringgin, Kecamatan Sekadau Hilir. Begitu jenazahnya ditemukan, Sujianto langsung dibawa pihak keluarga ke Sekadau. Jumat sekitar pukul 09.30 kemarin Sujianto dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nirboyo, Jalan SekadauSanggau, KM. 4. “Beliau memang sudah lama bekerja sebagai pekerja PETI,” ujar salah seorang kerabat korban kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Puluhan warga ikut megantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sujianto meninggalkan istri dan dua orang anak. Ia merupakan warga pendatang yang ikut transmigrasi. Awalnya menetap di daerah Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir. “Terakhir dia pulang ke Sekadau tahun baru kemarin. Lepas tahun baru, almarhum langsung berangkat lagi ke tempat kerjanya,” ujar kerabatnya.

Laporan: A Mundzirin, A Munandar, Kurnadi, Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 17 Januari 2015

7

PLTMH itu ..........................................................................................................................dari halaman 1 Naik-Turun ........................................................................dari halaman 1 mertua. Tetapi tanpa kincir melainkan turbin. Karena membuat kincir besi terlalu mahal dan rotasinya pun tak memadai. Turbin biar kecil tetapi berbahan besi atau bahkan baja yang kuat. Sudah ditanyakannya kepada pandai besi dan las di Nanga Pinoh biaya membuat turbin hanya Rp810 juta. Lebih murah ketimbang kincir besi lebih dari Rp20 juta. Agus sudah membayangkan turbin yang kecil ditembakan air dari atas hingga mengenai lebih separuh dari jumlah siripnya. Mulai dari sirip atas hingga ke sirip bawah dan dibiarkan berputar semaunya. Dengan standar 1600 RPM dan dikondisikan dengan poli-poli. Kemudian, dynamo 10 KW yang diperkirakan berkisar Rp6-7 juta. Kabel TC standar PLN untuk kebutuhan dari pembangkit ke rumah pertama diprediksinya sekitar Rp7,5 juta. Kuningan untuk ground sekitar Rp 250 ribu sebagai penstabil arus dan penangkal petir. Masih perlu 10 batang pralon 8 inchi Rp800 ribu satunya. Jarak bendungan dengan turbin sekitar 20 meter. Dengan sisi kemiringan pralon berkisar 45 derajat. “Terjangan airnya akan sangat kuat dan mampu memutar dynamo 10 KW,” hitung Agus. Membuat bendungan mini butuh Rp3 juta hanya untuk beli semen saja. Sedangkan pasir dan batu di sekitar sungai lokasi pembangkit cukup tersedia. Bendungan dibuat di sela-sela batu besar yang ada di sekitar sungai. Pengatur arus perlu Panel Control yang harganya sekitar Rp16 juta. Beberapa alat lain yang kecil diperkirakannya sekitar Rp 8–9 juta hingga total untuk peralatan sekitar Rp 60 juta. Kata Agus angka tersebut di luar ongkos kerja dan instalasi ke rumah dan dalam rumah. “Perkiraan kasar untuk Pembangkit di Rahan Ririt sekitar Rp 150 juta.” Dalam angannya, pembangkit bisa menghasilkan 10 KW atau 10 ribu watt.

Anggap saja pemakaian rumah tangga untuk penerangan sekitar 300 watt. Paling tidak ada 33 rumah yang diterangi listrik. Jika dana pembuatan pembangkit dibebankan kepada pemilik 33 rumah tersebut, masing-masing rumah mengeluarkan dana sekitar Rp 4,5 juta. Tapi, gampangkah bagi warga mengeluarkan dana Rp4,5 juta? Warga bisa jadi ikhlas kalau ada karya nyata alias contoh sukses baru mau merogoh koceknya. Dan Agus paham karakteristik warga seperti itu. “Wajar kalau waktu saya membuat kemarin belum banyak warga yang mendukung,” ujarnya. Solusi Listik Pedalaman Bagi warga, uang Rp4,5 juta itu hampir sama untuk membayar jaringan listrik PLN di luar rekening bulanan. Pertanyaanya, kapan PLN menambah jaringan listrik di padalaman Melawi? Jangankan pedalaman, pemukiman dekat Kota Nanga Pinoh saja seperti Dusun Lebak Tapang yang berjarak kurang lebih 30 Km saja tidak terjamah listrik PLN. Baru Kota Nanga Pinoh dan sekitarnya dan ibu kota Kecamatan dialiri setrum PLN. Banyak pusat kecamatan seperti Ulak Muit, Ibu kota Kecamatan Tanah Pinoh Barat, belum juga dijamah PLN. Data BPS Melawi 2014 menunjukkan, rumah tangga yang telah dialiri listrik PLN tahun 2012 sebanyak 20.299 unit. Sementara tahun yang sama, proyeksi rumah tangga di Melawi sebanyak 45.452 buah. Artinya, sekitar 25.153 atau lebih separuh rumah tangga yang tidak terjamah listrik yang dimonopoli Perusahaan Negara itu. Kalaupun ada penambahan di tahun 2013 dan 2014 dipastikan tidak sampai ribuan rumah diterangi listrik. Sementara itu, Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Melawi 2008-2014, memang sudah sekitar seribu rumah tanggal yang mendapat panel

surya. Namun Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Melawi tidak berani memastikan hingga kini panel surya masih menyala atau tidak. “Kita tidak bisa memastikan apakah listrik tenaga surya masih berjalan atau tidak,” kata H Deli, Kabid Energi Distamben Melawi. Walau ada seribu PLTS di Melawi, tidak mengurangi jumlah warga yang masih menggunakan pelita, genset dan pembangkit dompeng. Padahal potensi air di Melawi sangat berlimpah. Anak sungai Melawi dan Sungai Pinoh bertebaran hampir di seluruh kecamatan. Di tahun 2008 silam, Distamben Melawi pernah melakukan survei sumber listrik hidro di Melawi. Hasilnya, terdapat sedikitnya 90 sumber pembangkit listrik tenaga air yang tidak kering di musim kemarau, tersebar di 11 kecamatan. Di Kecamatan Nanga Pinoh 3 titik potensi air PLTMH, Pinoh Utara 4, Pinoh Selatan 9 buah, Belimbing dan Belimbing Hulu masing-masing ada 7 dan 4 titik. Sedangkan di Sayan ada 10 titik, Tanah Pinoh 5, Tanah Pinoh Barat 10 titik. Di Ulak Muit pun ditemukan sumber potensi listrik hidro. Kecamatan paling ujung di alur Sungai Pinoh, yakni Sokan, ada 11 titik potensial listrik mikro hidro. Daerah Aliran Sungai (DAS) Melawi paling banyak air yang mampu membangkitkan turbin PLTHMH yakni Ella Hilir dan Menukung, masing-masing 14 dan 13 titik. Apakah 90 titik potensi itu dibiarkan begitu saja? Berikan kesempatan kedua kepada Agus Yana untuk menbangun PLTMH sebagai model. Dana Rp150 juta yang dibutuhkan Agus sangat kecil dibandingkan dana Aspirasi yang menjadi kewenangan masing-masing wakil rakyat di DPRD Melawi. Rakyatnya tetap saja kegelapan. (habis).

Arief Sulistyanto .......................................................................................................dari halaman 1 Kemarin, Arief beserta jajaran Polda Kalbar mendatangi Markas Polres Ketapang sekitar jam setengah sebelas siang untuk menemui sekitar 50 perwakilan petani plasma dan karyawan PT Benua Indah Group (BIG). Mereka, melalui 3 juru bicaranya, menghaturkan rasa syukur secara langsung di depan Arief. “Bapak Kapolda malaikat penyelamat ribuan nasib petani, kami ucapkan terima kasih,” ucap Ketua Serikat Buruh PT BIG, Lubuk Simanjuntak, dalam audiensi di Mapolres Ketapang itu, Jumat (16/1). Lubuk mengatakan, bukan hanya petani yang menjadi korban tapi karyawan PT BIG di Ketapang juga. Status karyawan tidak jelas apakah dirumahkan atau di PHK. Ia juga mengaku sempat melaporkan hal ini ke Komnas Ham namun sampai saat ini belum ada kejelasan. “Ada 500 karyawan dan 11 ribu lebih petani yang menunggu kepastian dan keadilan,” tuturnya. Lugas Kapolda menjawab. Arief menyatakan mengawal kasus ini sampai tuntas. Bahkan, memerintahkan Kapolres Ketapang untuk mendampingi perjuangan para petani dan karyawan PT BIG. “Saya bukan malaikat pak, kalau malaikat tak kelihatan dong,” guraunya mencairkan suasana. Arief merendah, ia mengungkapkan bahwa penangkapan buronan kasus dugaan penipuan duit dan penggelapan

1.535 sertifikat milik petani plasma PT BIG itu sebenarnya bukan kerja dirinya sendiri. “Itu kerja pak Widodo dan semua jajaran, kita berani berbuat karena benar. Untuk memenuhi rasa keadilan,” tegasnya. Hanya saja, Arief menjelaskan bahwa tak semua masalah yang berkaitan dengan PT BIG menjadi kewenangan Polisi. Seperti soal gaji karyawan PT BIG. “Saya pribadi dan seluruh jajaran mendukung penuh perjuangan petani. Semoga kita tetap diberikan kekuatan dan keberanian serta kesehatan,” ucapnya. Sementara, masih kepada Kapolda dan rombongan, Ketua Persatuan Petani PIR Trans PT BIG Ketapang, Supirman mengungkapkan sekitar 11.728 Kepala Keluarga yang menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan Budiono. “Kami siap mengawal kasus ini, ribuan kepala keluarga petani yang sudah terzalimi selama 7 tahun. Jangan ada maen penangguhan,” tegas Supirman. Ia berkisah, kasus ini pertama kali pihaknya laporkan ke Polres Ketapang pada 27 Maret 2009. Supirman menuturkan, ada sekitar Rp77 miliar kredit di Bank Mandiri yang tidak dibayarkan oleh Budiono. “Kami sakit hati, kami tidak mau sidang di pontianak,” tegasnya. Supirman mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan kejelasan dalam kasus ini, seperti tandan buah segar (TBS) sawit petani yang se-

lama 4 bulan tidak dibayar, bertotal Rp119 miliar. “Uang kredit yang dibuat akal-akalan raib, hanya tertingggal Rp 7 miliar dan uang-uangnya pindah ke rekening anakanaknya,” bebernya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Arief yang sudah memberikan titik terang penyelesaian kasus tersebut. “Kita hidup sudah tidak menentu, banyak anak putus sekolah, SD saja tidak apalagi kuliah, kendaraan kita juga ditarik karena kredit macet,” ujar Supirman. Imbuh dia, “Teman-teman banyak yang depresi. Bahkan banyak mengalami masalah perceraian”. Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Anshari, kembali menyampaikan pujian kepada Arief. Menurutnya, sejak 2009 silam, baru kali ini ada kejelasan dan keberanian dari pejabat Kepala Kepolisian Kalbar. “Ada ribuan kepala keluarga yang berasal dari 26 desa dan enam kecamatan di Ketapang yang menjadi petani PT BIG dan menjadi korban kasus ini yang mengucapkan terimakasih dan rasa bangga kepada pihak kepolisian,” ucapnya. Isa menyatakan, bersama ribuan petani siap pasang badan dan bersama-sama menghadapi pihak manapun yang ingin mengintervensi proses hukum bekas anggota MPR RI era Orde Baru, Budiono Tan.

Laporan: Jaidi Chandra Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS SUPER+ 20 % PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

988

(NEW) GARANSI

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + USB, MP3 DAN BLUETOOTH

TREADMIL MOTORIZED

8.550

15.850

Hanya

6.588 Ribu

6.388 Ribu

16.350

Hanya

6.888 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM

8.950

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

10.550

Hanya

23.250

Hanya

3.888 Ribu

Hanya

4.788 Ribu

16 JAN S/D 21 JAN 2015 IDC 4110 3M +INCLINE

IDC 243 + USB

Hanya

50

+ Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

SALE disc up to Cashback P e r s e+ n

9.988 Ribu

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

9.788 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150

Hanya

3.588 Ribu

(19/1) pukul 00.00 mendatang. Penurunan harga BBM subsidi ini normatifnya memang dilakukan dua kali. Tetapi kalau dilihat dari awal Jokowi menjadi Presiden RI, dia menaikan harga Rp1.100 per liter, lantaran awalnya Rp4.500 per liter dan sekarang Rp6.600 per liter. Menaikkan harga BBM subsidi, kemudian menurunkannya hingga dua kali ini seolah-olah menjawab keinginan masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM beberapa waktu silam. Kenyataannya, rakyat justru bertanya-tanya, apa maunya pemerintah?. Kebingungan sebagian besar rakyat Indonesia tersebut tentunya dapat dimaklumi. Lantaran penurunan hingga dua kali ini tidak berdampak pada harga kebutuhan pokok di masyarakat yang sudah terlanjur naik. Untuk menjawab kebingungan tersebut, ada baiknya dimulai dengan menganalisa alasan penurunan kembali harga BBM subsidi kali ini,

yakni harga minyak dunia terus menurun. Alasan “harga minyak dunia turun” seperti ini sebenarnya hanya memperkokoh doktrin, bahwa minyak mentah yang dibutuhkan penduduk Indonesia harus dinilai dengan harga internasional. Doktrin menyesatkan itu memang sudah lama tertanam. Rakyat Indonesia dipaksa “mengakui” bahwa minyak milik sendiri ini harus dibayar dengan harga internasional. Sudah lama ditanamkan di benak rakyat, bahwa harga BBM yang dikenakan pada rakyat Indonesia tidak selalu sama dengan ekuivalen harga minyak mentahnya. Bilamana harga BBM lebih rendah dibandingkan dengan ekuivalen harga minyaknya di pasar internasional, maka dikatakan pemerintah merugi. Untuk mengatasi perbedaan harga tersebut, diberilah subsidi. Selanjutnya subsidi tersebut dikatakan sama dengan uang tunai yang harus dikeluarkan oleh pemerintah,

sedangkan pemerintah tidak mempunyai uang. Akibatnya APBN akan jebol. Solusinya, harga BBM harus dinaikkan bila harga dunia naik, lalu diturunkan bila harga minyak dunia turun. Ditinjau dari teori kalkulasi harga pokok dengan metode apapun, anggapan seperti itu sangat sesat. Lantaran tidak masuk akal, harga minyak sendiri justru tergantung dengan harga internasional. Pemerintah masih menghendaki rakyat Indonesia beranggapan harus membayar bensin dengan harga dunia. Tujuannya, agar semua perusahaan minyak asing bisa memperoleh laba dengan menjual bensin di Indonesia, yang notabene mempunyai minyak mentah sendiri. Dengan kata lain, kebijakan pemerintah dalam menentukan harga BBM subsidi berdasarkan harga dunia ini hanyalah “dalih”. Padahal sebenarnya bertujuan memberikan keuntungan (laba) bagi perusahaan minyak asing yang menjual BBM di Indonesia. (mordiadi)

KPK Lacak ...........................................................................dari halaman 1 ”Detailnya tidak bisa disampaikan. Tapi biasanya termasuk itu (penelusuran aset),” kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Jumat (16/1). Penelusuran aset itu sebagian sudah dilakukan saat pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Informasi yang dihimpun, BG melalui anaknya M. Herviano bermain bisnis tambang timah di Bangka Belitung. Dari bisnis timah, Herviano pernah mendapat beberapa kali pembagian dana bagi hasil. Herviano dalam surat Kabareskrim Polri nomor B/1538/ VI/2010 tertanggal 18 Juni 2010 terkait hasil penyelidikan rekening gendut Komjen Budi Gunawan disebutkan menananmkan investasi di PT Mitra Abadi Berkantindo dan PT Sumber Jaya Indah.Budi Gunawan disebut berkongsi dengan Sandy Pranata alias Ateng, pemilik PT Sumber Jaya Indah (SJI). Dalam pemeriksaan terhadap Yuliana, akunting PT Sumber Jaya Indah, diketahui ada pengiriman dana pengembalian modal dan pembagian hasil keuntungan sebanyak Rp 10.049.500.000. Perihal bisnis tambang timah, Priharsa mengaku tak mengetahuinya. Priharsa juga mengaku belum menerima informasi terkait sejumlah rekening BG maupun anaknya yang diblokir terkait proses penyidikan kasus tersebut. ”Belum tahu saya,” tandas Priharsa. Berdasarkan LHKPN Budi Gunawan yang dilaporkan 26 Juli 2013 lalu, harta kekay-

aan mantan Kapolda Bali itu sebesar Rp 22,657 miliar serta USD 24 ribu. Padahal, dalam laporan tahun 2008, harta Kalemdikpol itu tercatat berjumlah Rp 4,684 miliar. Harta Budi Gunawan pada tahun 2013 itu terdiri dari harta bergerak dan harta tak bergerak. Untuk harta tak bergerak, sebagian besar dalam bentuk tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Subang dan Bandung. Nilai total aset tanah dan bangunan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri ini adalah Rp 21,543 miliar. Untuk harta bergerak, Budi tercatat memiliki kendaraan bermotor berupa beberapa unit mobil dan dua sepeda motor. Diantaranya Nissan Juke, Mitshubishi Pajero Sport, dan Mitshubishi Pajero Sport. Budi juga tercatat mempunyai logam mulia seharga Rp 10 juta, batu mulia Rp 10 juta, barang seni dan antik Rp 75 juta serta benda bergerak lain senilai Rp 120 juta. Surat berharga Budi setara Giro dan Kas lainnya senilai Rp 383,445 juta dan US$24 ribu. Mega Kebablasan Sementara itu, dua jam sebelum Presiden Joko Widodo secara resmi memberhentikan dengan hormat Jenderal Sutarman dari jabatan Kapolri dan menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan, ekonom senior DR. Rizal Ramli mengirimkan pesan lewat akun twitternya, @RizalRamli. Pesan itu mendorong Jokowi untuk tetap di jalur konstitusi. “Mas Jokowi,, You are the President, act like one ! Tugas

presiden adalah menegakkan undang-undang, tegakkan hukum, termasuk anti korupsi,” tulis Rizal Ramli. Dia mengingatkan, masalah Kapolri tidak boleh digantungkan. Sebagai presiden, Jokowi harus segera memutuskan Kapolri definitif. Sebab jika tidak, institusi Polri akan mengalami demoralisasi. Di sisi lain ia meminta agar KPK dalam melaksanakan wewenangnya jangan politicking juga partisan. Banyak kasus besar lainnya menunggu dituntaskan oleh komisi antirasuah itu. “Kasus Century, Hambalang dan lain-lain harus juga segera dibereskan. Tegakkan hukum, rakyat berharap ke KPK,” tegas Menko Perekonomian era Pemerintahan Abdurrahman Wahid ini. Ada analogi soal kebijakan bahan bakar minyak Jokowi dan keputusannya menunjuk Budi Gunawan, tambah Rizal. Disebutkan bahwa Jokowi hanya dengar para pembisik. Kenaikan harga BBM bersubsidi ternyata salah dan harus dikoreksi. Begitu juga soal Komjen Budi, menurut Rizal, seharusnya dikoreksi. Ia menyayangkan kondisi demokrasi Indonesia saat ini yang terkesan jelas dibajak elit korup dan quasi-otoriter, hanya kaya citra tapi miskin prestasi. Rizal pun mengistilahkannya demokrasi kriminal. “Saya dekat dengan Bang TK (alm. Taufiq Kiemas) dan Mbak Mega. Saya sayang Mbak Mega, perlu saya ingatkan: “wis lah” (sudahlah), jangan dipaksakan, jangan kebablasan,” demikian Rizal. (jpnn/rmol)

BBM Turun ........................................................................dari halaman 1 ujar presiden dalam jumpa pers di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/1). Sebelumnya diberitakan premium mulai nanti Minggu malam pukul 24.00 WIB atau Senin 00.00 WIB, harganya turun menjadi Rp6.600/liter, dan harga solar turun menjadi Rp6.400/liter. Adapun harga elpiji, menurut Presiden Jokowi, turun menjadi Rp129.000, dan harga semen yang diproduksi badan usaha milik negara (BUMN) turun sebesar Rp3.000 per zak. Harga BBM jenis premium maupun solar yang pada 18 November 2014 lalu sempat dinaikkan oleh Presiden Jokowi menjadi Rp8.500 per liter, pada 1 Januari 2015 lalu telah turun menjadi masing-masing Premium Rp7.600 per liter, dan Solar Rp7.250 per liter. Adapun harga Elpiji tabung

12 kilogram saat ini adalah Rp134.700 per tabung, sementara harga semen BUMN per zak bervariasi sekitar Rp66.000 per zak. Tak Pengaruhi Harga Barang Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar menganggap turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak memengaruhi harga pangan maupun barang di pasaran. Ketua LPKL, Burhanuddin mengatakan, mekanisme pasar yang bermain. Walaupun BBM turun, tentunya pemerintah tidak dapat menurunkan harga barang di pasaran, dampak dari kenaikan harga BBM sebelumnya. Akibatnya, mekanisme pasar yang menentukan. “Biarpun turun harga BBM, sulit sekali pedagang akan menurunkan harga barang-

barang yang dijualnya,” ungkapnya. Burhanuddin mengatakan, mestinya pemerintah mengkaji lebih mendalam, sebelum mengeluarkan kebijakan. Kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap melambungnya harga sembako dan material akibat kebijakan pemerintah tanpa pengkajian. “Naiknya BBM berpengaruh pada harganya barang. Sekarang diturunkan harga BBM, harga barang tidak turun. Ini akibat kebijakan pemerintah yang tidak konsisten,” ujarnya. “Tentunya yang menjadi korban adalah masyarakat. Maka kebijakan harus dipikirkan. Selain itu kebutuhan barang di pasar harus mencukupi dan stock aman,” ujarnya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono

Ngacir dari .........................................................................dari halaman 1 TREADMIL STEPPER ( 4 FUNGSI)

IDC 802 NEW ORBITRACK 9.550

9.950

Hanya

4.588 Ribu

Hanya

4.388 Ribu

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650

Hanya

6.788

2.688 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Hanya

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Hanya saja dia tak ikut mendampingi Presiden ketika itu. Presiden didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kapolri nonaktif Jenderal Sutarman, dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Setelah Presiden menyelesaikan jumpa pers, para pejabat beranjak pergi dan para wartawan kepresidenan dibubarkan, tiba-tiba Budi nongol dari Istana Merdeka, melalui pintu samping. Sudah pasti tanpa senyum di balik kumis tebalnya, dan bagaimana raut wajahnya mendengar pengumuman Presiden. Tak ada pula suara yang keluar dari pria yang lagi disangka

korupsi oleh KPK itu. Berjalan terburu-buru, Budi berusaha menghindari sejumlah awak media yang mengejarnya. Ia tak berkata apapun hingga masuk ke mobilnya. Menkopolhukam Tedjo Edhy yang ditemui tidak membantah kehadiran Budi sebelum Presiden menggelar jumpa pers. ”Ada di dalam. Kita sama-sama,” kata Tedjo. Tedjo mengaku Presiden sudah menjelaskan pada Budi bahwa ia tidak akan dilantik sampai masalah hukumnya diselesaikan. Lalu bagaimana tanggapan Budi atas penjelasan itu? ”Beliau (Budi Gunawan)

enggak ada masalah,” singkat Tedjo. (flo/jpnn)

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Di Madrid, Gaji Reus Setara Benzema

SPORT AGENDA SABTU, 17 JANUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE 22.00 WIB - QPR vs Manchester United - Indosiar 22.00 WIB - Aston Villa vs Liverpool - beIN Sports 2 22.00 WIB - Swansea vs Chelsea - beIN Sports 3 22.00 WIB - Tottenham vs Sunderland - Festival 22.00 WIB - Burnley vs Crystal Palace - Quad Sport 22.00 WIB - Leicester vs Stoke City - Fight Sport ASIAN CUP 2015 16.00 WIB - Australia vs Korea Selatan - Sindo TV 16.00 WIB - Oman vs Kuwait - Fox Sports 3

PEMAIN Borussia Dortmund, Marco Reus, sepertinya sudah hampir pasti bakal pergi dari klub Jerman di musim panas ini. Menurut laporan yang diturunkan oleh El Confidencial, Reus sudah mengikat kontrak selama lima tahun dengan Madrid, dan mendapat gaji dengan nilai yang sama seperti Toni Kroos dan Karim Benzema. Reus disebut akan mendapat pemasukan 7 juta euro dari Madrid per tahunnya, dengan nilai transfer mencapai 25 juta euro. (*)

Rakyat Kalbar

Sabtu, 17 Januari 2015

Alergi Tandang

MINGGU, 18 JANUARI 2015 ENGLISH PREMIER LEAGUE 00.30 WIB - Newcastle vs Southampton - beIN Sports 1 20.30 WIB - West Ham vs Hull City - beIN Sports 3 23.00 WIB - Manchester City vs Arsenal - SCTV SERIE A 00.00 WIB - Empoli vs Inter Milan - beIN Sports 2 02.45 WIB - Palermo vs AS Roma - beIN Sports 1 18.30 WIB - Lazio vs Napoli - Kompas TV 21.00 WIB - AC Milan vs Atalanta - Kompas TV 21.00 WIB - Chievo vs Fiorentina - Festival 21.00 WIB - Cesena vs Torino - Dangdut 21.00 WIB - Genoa vs Sassuolo - Outdoor 21.00 WIB - Parma vs Sampdoria - Top Hits LA LIGA 00.00 WIB - Valencia vs Almeria - Fox Sports 18.00 WIB - Getafe vs Real Madrid - Fox Sports 2 23.00 WIB - Atletico Madrid vs Granada - RCTI LIGUE 1 02.00 WIB - AS Monaco vs Nantes - beIN Sports 2 20.00 WIB - PSG vs Evian TG - beIN Sports 2 ASIAN CUP 2015 16.00 WIB - Tiongkok vs Korea Utara - Sindo TV 16.00 WIB - Uzbekistan vs Arab Saudi - Fox Sports 3

ELCE 0:4 BARCELONA. AGREGAT 0:9

Barca Was-was Bertemu Atletico

LUIS Enrique memperingatkan Barcelona untuk berada dalam bentuk permainan terbaik mereka selama 180 menit, jika mereka ingin mengalahkan Atletico Madrid di babak perempat final Copa del Rey. Barca lolos ke babak 8 besar usai mengamankan kemenangan agregat 9-0 dari Elche, usai gol dari Jeremy Mathieu, Sergi Roberto, Pedro Rodriguez, dan Adriano membuat tim menang 4-0 di leg kedua babak 16 besar dini hari tadi. “Saya harus memberikan pujian pada sikap tim. Para pemain ada di level yang bagus. Kami punya skuat yang cukup besar, sejauh ini, kami mampu membagikan jatah bermain yang merata untuk semua pemain,” tutur Enrique. “Pertandingan berikutnya akan sulit, Atletico merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, kami harus memainkan dua pertandingan berikutnya di level tertinggi,” pungkasnya. Senada diungkapkan penggawa Barcelona, Pedro Rodriguez. Ia menyebut pertandingan perempat final Copa del Rey melawan Atletico Madrid bakal berjalan sulit. Namun demikian, Pedro ingin timnya fokus pada laga melawan Deportivo La Coruna di La Liga akhir pekan ini terlebih dahulu. “Kami menjalani pertandingan tadi dengan serius. Kami mencetak gol dengan cepat, ini merupakan usaha tim yang bagus. Sekarang, kami harus memikirkan tentang La Liga,” tutur Pedro. (*)

SWANSEA VS CHELSEA Chelsea akan mencoba mengusir alergi kemenangan yang mereka alami di laga tandang, kala bermain melawan Swansea City di Liberty Stadium (17/01). The Blues kini tengah memimpin klasemen sementara Premier League dengan keunggulan 2 poin atas Manchester City. Namun tim asuhan Jose Mourinho tercatat

hanya menang lima kali dari 11 laga tandang yang mereka mainkan musim ini. Skuat asuhan The Special One bahkan sempat menelan kekalahan 3-5 dari Tottenham, dalam laga yang digelar di White Hart Lane di awal tahun 2015. Namun demikian, The Blues langsung bisa bangkit lewat dua kemenangan beruntun atas

Berburu Poin Inter Milan tengah berburu poin ke markas Empoli, Sabtu (17/1) untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen. Nerazzurri butuh poin penuh di setiap pekan untuk mendongkrak posisi mereka ke 3 besar. Saat ini Inter berada di posisi ke-9 dengan 25 poin. Nerazzurri tertinggal 6 poin dengan Lazio di peringkat ke-3, batas terakhir tiket bermain di pentas Liga Champions musim depan. Upaya Inter untuk merebut poin penuh bakal didukung dengan fakta dominasi mereka saat menghadapi Empoli. Tak

hanya itu, suntikan pemain baru seperti Lukas Podolski dan Xherdan Shaqiri juga turut memperbesar peluang kemenangan Inter. Sejak datang dari Arsenal, Podolski terlihat langsung nyetel dengan permainan Inter. Penyerang asal Jerman ini bakal kembali memperlihatkan kualitasnya setelah gagal mencetak gol di dua laga sebelumnya. Shaqiri juga sudah turut bergabung di bangku cadangan skuat Inter saat menghadapi Genoa. Kemungkinan ia akan kembali menghuni bangku

mbardir gawang Atletico dengan delapan tembakan ke gawang, sementara Atletico hanya dua. “Tetapi kami tak boleh melupakan 60 menit pertama pertandingan itu, yang, bagi saya, spektakuler. (Fans di) Bernabeu membantu sepanjang laga dengan dukungan dan antusiasmenya yang luar biasa. Atmosfernya luar biasa,” kata sang pelatih. Atletico benar-benar membuat Real Madrid frustrasi musim ini. Los Blancos tak sanggup mengurai permainan bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik yang diusung pelatih Atletico, Diego Simeone. Dari lima pertemuan yang telah terjadi, yakni dua di Piala Super Spanyol, satu di La Liga dan dua di Piala Raja, Madrid mengalami tiga kekalahan dan dua imbang. “Kami menemukan formula (untuk mengalahkan Atletico) tahun lalu, tahun ini, belum. Ka m i ma s i h punya satu pertandingan lagi di La Liga, k a m i p u n y a keuntungan dari Atletico. Kami tahu b a h w a mereka

Thibaut Courtois tengah meragukan, usai mengalami cedera ibu jari di pertandingan melawan Spurs. Sedangkan dari kubu Swansea, Garry Monk dipastikan kehilangan Jefferson Montero (cedera), Jonjo Shelvey (hukuman larangan bermain), dan Ki Sung-Yueng (membela Timnas Korea Selatan di Piala Asia). (*)

Aura Pogba

EMPOLI VS INTER MILAN

El Real Rontok! DUA kesalahan membuat Real Madrid tumbang dari Atletico Madrid dan tersingkir dari Piala Raja, Jumat dini hari (16/1). Laga leg kedua fase 16 besar Piala Raja yang digelar di Santiago Bernabeu itu berakhir imbang 2-2. Madrid kecolongan gol pada menit pertama akibat kesalahan Pepe, yang berbuah gol pembuka lewat kaki Fernando Torres. Sempat membalas lewat Sergio Ramos, lagi-lagi Madrid kecolongan saat babak kedua baru berlangsung satu menit, kali ini gara-gara kesalahan Ramos. Gol Atletico kembali dicetak Torres, yang kemudian dibalas oleh Cristiano Ronaldo. Dengan hasil ini, Madrid kalah agregat 2-4 karena di leg pertama mereka tumbang 0-2. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, gagal memenuhi ambisinya untuk membalikkan kedudukan. “Kunci pertandingan ini adalah dua kesalahan itu. Itu hal yang ha r u s ka m i perbaiki,” ujar Ancelotti. Te r l e p a s dari dua kesalahan berb u a h dua gol itu, Los Blancos menguasai bola sebesar 63 persen d a n membo-

Watford dan Newcastle. Melawan Swansea City, Chelsea boleh percaya diri. Kala bertemu dengan The Swans di bulan September silam, mereka menang dengan skor telak 4-2 di Stamford Bridge. Untuk pertandingan kali ini, Mourinho masih tak bisa menurunkan Cesar Azpilicueta, yang masih mengalami cedera. Sementara

cadangan sampai fisiknya sudah kembali dalam keadaan prima. Inter sepertinya takkan banyak melakukan perubahan dari komposisi pemain saat menaklukkan Genoa. Sedangkan Empoli tetap bersikukuh menurunkan pemain muda, meski posisi mereka di klasemen saat ini hanya terpaut 3 poin dari zona degradasi. (*)

MANTAN pelatih Juventus, Fabio Capello, diam-diam mengagumi permainan Paul Pogba. Menurut manajer yang kini menangani Timnas Rusia tersebut, Pogba punya kualitas yang amat luar biasa dan ia tak segan menyebut pemain Prancis sebagai sosok yang punya segalanya. “Ia adalah pemain yang punya kekuatan, kualitas, dan kemampuan untuk mengubah kecepatan. Tidak ada gelandang yang bisa mengkombinasikan kecepatan dengan level teknik seperti yang ia punya. Ia mampu bertahan, menekan lawan, dan menembak,” tutur Capello. “Pogba merupakan satu-satunya pemain yang benar-benar punya

REAL MADRID 2:2 AT LETICO MADRID. AGREGAT 2:4

adalah tim yang sangat kuat dan kami akan menghadapi laga berikutnya dengan sebaik mungkin,” tegas pelatih berusia 55 tahun itu Pelatih kebangsaan Italia itu bahkan tak sungkat memuji Atletico setinggi langit dengan menyebutnya sebagai merupakan tim yang paling sulit dikalahkan di Eropa. Mantan pelatih PSG dan Chelsea tersebut mengakui sulitnya mengalahkan Atletico. “Atletico adalah lawan terberat dan itu bukan hanya saya saja yang berpikir demikian. Semua orang di Eropa merasakan hal yang sama,” ujarnya. Sementara itu, Fernando Torres yang menjadi man of the macht dalam pertandingan tersebut mengaku amat senang bisa mencetak dua gol ke gawang Real Madrid di Copa del Rey dini hari kemarin. “Saya sangat senang. Ini merupakan pertandingan yang kami jalani dengan nyaman, berkat hasil di leg pertama. Dengan terjadinya gol cepat, kami bisa memainkan laga yang kami inginkan. Kami tidak pernah ada di situasi berbahaya, kami tidak khawatir,” tutur Torres. “Bermain di Bernabeu merupakan hal yang sulit. Begitu mereka

menyamakan kedudukan, mereka punya peluang untuk menang, namun skor 2-1 membuat kami semakin bersemangat. Senyum saya? Ini karena kami menang dan saya mencetak dua

gol, terutama di stadion yang tidak pernah bisa saya taklukkan sebelumnya,” pungkasnya. (KiA)

segalanya ketika bertanding,” pungkasnya. Rekan setim Pogba di Juventus, Claudio Marchisio, menyakini punggawa timnas Prancis itu masih bisa tampil lebih hebat lagi ketimbang saat ini. Pogba mengalami perkembangan pesat sejak gabung Bianconeri pada 2012 lalu. Dari sekedar talenta berbakat, ia lantas tumbuh menjadi gelandang muda terbaik di Italia. Kini levelnya sudah bisa dikatakan berada di titik yang sangat tinggi, setara dengan para gelandang terbaik dunia. Namun Marchisio mengatakan, pemain 21 tahun itu sebenarnya masih menyimpan potensi untuk bisa tampil lebih hebat lagi.(*)


Rakyat Kalbar Sabtu, 17 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

LIMA TAHUN SUDAH ALEX TANTRA TAK DIPROSES POLRESTA PONTIANAK

Ilustrasi. Net

Kasus Video Mesum Oknum Mahasiswa

Libatkan Mabes Polri Dan Kemenkominfo Pontianak-RK. Polresta Pontianak melibatkan Mabes Polri dan pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terkait beberapa kasus penyalahgunaan teknologi informasi berupa video porno yang dibuat oknum mahasiswa kedokteran dan oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Pontianak. Halaman 15

Rupanya Kasusnya Sudah Masuk Gudang Pontianak-RK. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Pontianak berencana akan membongkar kembali berkas kasus KASUS AN dugaan pencabulan yang dilakukan pengusaha emas di Kalbar atas nama UL Alex Tantra yang dilaporkan November 2010 itu. ENCAB DUGA P I Alex Tantra dilaporkan Qory, korban pencabulan. Bahkan Alex Tantra YANG D NDAP sempat ditahan di Polresta Pontianak. Namun penahanannya ditangE MENG ESTA guhkan. Anehnya, begitu Alex Tantra ditangguhkan, begitu juga kasus hukum yang menjeratnya menghilang. Kasus pencabulan ini sempat DI POLRANAK menjadi perbincangan hangat di Kota Pontianak. PONTI Halaman 15

Gadis 15 Tahun Diperkosa Pontianak-RK. Gadis di bawah umur, sebut saja Bunga, 15, benar-benar tidak mendapatkan keadilan. Keperawanannya dirampas tetangganya sendiri berinisial H, 56, dengan cara paksa. Selain itu Bunga diancam akan dibunuh. Malangnya, ketika Bunga melapor ke Polresta Pontianak, kasusnya malah tidak diproses. Kini Bunga trauma dan hidup dalam kondisi diselimuti ketakutan. Pelaku pemerkosa yang diharapkannya bisa diproses hukum, seperti akan mengintainya kembali untuk mencicipi tubuhnya.

Lapor Polisi, Tapi Prosesnya Lamban, Pelaku Kabur Duluan Ismail paman Bunga mengaku keponakannya telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tetangganya berinisial H. Bahkan perbuatan bejatnya itu sudah lima kali dilaku-

kannya terhadap Bunga. H memperkosa Bunga sejak akhir Desember 2014 hingga 2 Januari lalu. “Kejadian yang kelima kali itu, korban dipanggil pelaku datang ke rumahnya meminta untuk diurut. Korban lalu disuruh duduk di salah satu ruangan tepatnya di depan televisi, lalu diminta membuka baju (telanjang),” kata Ismail ketika ditemui membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Halaman 15

Ilustrasi. Net

Masjid Dibobol Maling Kapolsek Geleng Kepala Pontianak-RK. Pelaku kejahatan di Kota Pontianak semakin gila-gilaan. Masjid pun menjadi incaran pencuri hingga membuat Kapolsekta Pontianak Utara, Kompol Wisnu Broto geleng-geleng kepala. “Masjid yang dibobol maling itu Masjid Kadar Islam Jalan Gusti Situt Mahmud, Kamis (15/1) dini hari menjelang Halaman 15

Warga Sesalkan Pencemaran Lingkungan

BBM PLN Senggiring Tumpah ke Parit Mempawah-RK. Bahan Bakar Minyak (BBM) solar milik Gardu Induk PLN Senggiring tumpah dan mencemari parit. Akibat pencemaran solar itu, warga mengaku tak bisa menggunakan air parit untuk mandi, cuci dan kakus (MCK). “Sekitar pukul 05.00 subuh, ketika melintas di depan kantor PLN Senggiring memang tercium bau BBM. Namun saya tidak menghiraukannya, karena sama sekali tidak menyangka BBM milik PLN bocor. Hingga pagi hari sekitar pukul 07.00 melintas di tempat yang sama

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

kembali mencium bau BBM tersebut,” ungkap Ketua Rt 15 Dusun Senggiring, Sawadi SE kepada Rakyat Kalbar, Jumat (16/1). Tidak lama berselang, sambung Sawadi, dirinya mendapatkan laporan masyarakat adanya genangan minyak solar di parit-parit yang ada di depan rumah. Dirinya pun langsung mengecek ke lapangan. Setelah memastikan adanya tumpahan solar, Sawadi beserta warga mencari tahu sumber solar tersebut. “Ketika kita cermati ternyata solar

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

yang mencemari parit itu berasal dari Kantor PLN di Senggiring. Kita tidak tahu pasti penyebabnya, apakah ada kebocoran tangki atau permasalahan lain, hingga solar tersebut mengalir keluar,” ujarnya. Terlepas dari berbagai kemungkinan itu, Sawadi mengaku menyesalkan kejadian tersebut. Menurut dia, hal itu menunjukkan kelalaian pihak PLN hingga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Apalagi, sebagian besar masyarakat di Dusun Senggiring Halaman 15

0565-2025524 081345578321

Polisi Bidik Tersangka Rotan Ilegal di Kalteng Pontianak-RK. Setelah menetapkan J sebagai tersangka, Polresta Pontianak bidik tersangka lainnya yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terkait ditangkapnya tiga kontainer rotan ilegal di Pelabuhan Dwikora Pontianak sebulan lalu. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawsean dijumpai di kantornya mengungkapkan, kasus tersebut sudah masuk tahap satu. Di mana berkas sudah dikirim ke Kejaksaan dan sedang dipelajari jaksa. “Berkas sudah kirim ke jaksa, masih dalam tahap satu. Kita menunggu petunjuk dari jaksa, apakah ada yang kurang atau tidak dalam pemberkasan yang kita kirim,” ungkap Kasat Reskrim, Jumat (16/1). Menurut Andi Yul, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Pria berinisial J merupakan pemilik tiga kontainer rotan ilegal yang dibawa dari Kalteng untuk dikirim ke China. “Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain, mengingat ini dikirim dari Halaman 15

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Kubu Raya Kekurangan Dokter

Rakyat Kalbar

Sabtu, 17 Januari 2015

Kuota 30 Persen Perempuan di Pemdes Aktivis Perempuan Desak Terbitkan Perda

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Hingga saat ini, Kabupaten Kubu Raya masih kekurangan tenaga dokter umum, khususnya untuk Kecamatan Kubu dan Batu Ampar yang merupakan daerah perairan. Selain itu, beberapa pusat kesehatan desa belum memiliki bidan. “Permintaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan cukup tinggi, sehingga Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya Dinas Kesehatan harus dapat mencari solusi terkait hal itu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berly Hamdani Birly mengakui, pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya memang harus meningkat, seiring tingginya pertumbuhan penduduk. Bahkan, kekurangan dokter di daerah pesisir tidak hanya dokter umum, tapi juga dokter gigi. ”Beberapa pusat kesehatan desa juga belum memiliki bidan, untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, Berly menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya dinas yang dipimpinnya harus bertindak cepat. “Sehingga keinginan masyarakat dapat segera terwujud, yaitu pelayanan kesehatan yang maksimal,” pungkasnya. (sul)

10

Sungai Raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya diminta menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur kuota 30 persen perempuan dalam pemerintahan desa (Pemdes). Harapan itu dilontarkan sejumlah aktivis perempuan saat menggelar publik hearing dengan DPRD Kubu Raya, Jumat (16/1). Puluhan aktivis dari berbagai organisasi seperti Lembaga Gemawan, Satunama, dan UNDEF mendesak legislatif mampu mewujudkan perda tersebut. Direktur PPSW Borneo, Reni Hidjazi mengatakan, tujuan digelarnya publik hearing karena ingin mendorong pihak legislatif segera membentuk Perda tentang kuota 30 persen

perempuan dalam pemdes. Sehingga kaum perempuan bisa lebih maksimal dalam berupaya meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. “Ada banyak isu perempuan yang bisa diperjuangkan. Keterlibatan perempuan dalam pemerintahan desa diharapkan meningkatkan peran perempuan dalam turut mengambil kebijakan, untuk menentukan kontribusi peningkatan kesejahteraan kaum perempuan,” paparnya. Reni menilai, gerakan aktivis perempuan bisa berperan sebagai aktor demokrasi untuk mengkontrol kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan isu gender. Reny memaparkan, perempuan merupakan salah

satu aktor yang dominan dalam proses demokrasi di Indonesia, sejak proses kemerdekaan Indonesia. ”Keterlibatan kaum perempuan dalam proses pembangunan pada skala nasional maupun daerah, patut menjadi pertimbangan pemerintah daerah,” desaknya. Menanggapi keinginan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kubu Raya, Lendeng Syahrani mengaku menyambut baik adanya upaya yang dilakuak sejumlah organisasi perempuan yang memperjuangkan kuota 30 persen bagi perempuan di pemdes. “Kalau tidak ada halangan, dalam waktu dekat kami akan membahas Perda tentang Pemilihan Kepala Desa yang rencananya akan dilaku-

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

kan serentak. Nantinya akan kita upayakan ada satu pasal yang mengakomodir keterlibatan perempuan di pemerintahan desa dalam perda tersebut,” pungkasnya. Politisi Partai Amanat Nasional ini berharap, perjuangan sejumlah organisasi perempuan di Kubu Raya yang mendorong keterlibatan kaum perempuan di pemerintahan,

bisa mendorong semua kalangan atau kaum perempaun di Kubu Raya untuk bisa berlomba-lomba meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Semakin meningkatnya kualitas dan potensi SDM otomatis memberikan kontribusi besar dalam mempercepat pembangunan di Kubu Raya secara keseluruhan,” pungkasnya. (sul)

DPRD Desak Pemkab Koordinasi ke BKN

Perjelas Nasib CPNS 2010 dan 2012 Kubu Raya. Ketua Komisi I DPRD Kubu Raya, Lendeng Syahrani menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Seperti yang kita ketahui, po-

lemik penerimaan CPNS antara peserta tahun 2010 dan 2012, putusan akhir dari MA dimenangkan peserta CPNS tahun 2010. Mereka nantinya berhak mendapatkan NIP dan SK pengangkatan. Makanya, kita sarankan Pemkab Kubu Raya segera berkonsultasi dengan Kemenpan-RB dan BKN untuk proses selanjutnya,” kata Lendeng, Jumat (16/1). Meski MA telah memenangkan CPNS 2010, namun pihaknya masih berharap peserta CPNS 2012 juga bisa diakomodir oleh pemerintah pusat, karena proses perekrutan yang dilakukan telah mengikuti mekanisme yang benar. “Jadi, kalau bisa dan kita sangat ber-

harap peserta CPNS 2012 juga bisa diakomodir, mengingat sebagai kabupaten baru, Kubu Raya memang masih memerlukan banyak aparatur pemerintahan,” tuturnya. Lendeng mengatakan, setelah dinyatakan memenangkan gugatan, peserta CPNS tahun 2010 tentu memiliki hak yang sepatutnya mereka dapatkan, sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap peserta CPNS yang dinyatakan lulus dan telah diterbitkan SK-nya, maka berhak mendapatkan gaji dan hal lain yang melekat pada setiap CPNS. “Mereka ini sudah lama dinyakan lulus tes, namun sudah empat tahun mereka tidak dipekerjakan, bahkan tidak digaji. Ini tentu harus menjadi per-

hatian utama bagi Pemkab Kubu Raya dan pemerintah pusat. Kita sangat berharap agar para CPNS yang dinyakan lulus bisa segera diakomodir, dan segera mengabdi untuk Kubu Raya,” katanya. Politisi dari PAN itu menambahkan, pihaknya akan mengawal langsung proses pengangkatan CPNS 2010. Bahkan, pihaknya juga akan terus mengupayakan agar peserta CPNS tahun 2012 juga bisa diakomodir. “Ini kan sebenarnya hanya salah persepsi saja dari proses penerimaan CPNS di Kubu Raya. Kalau kita berbicara kepentingan lebih luas, tentu harus diutamakan kepentingan masyarakat luas,” tuturnya. (sul)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Proyeksi Pembangunan 2015

Kadis PU Mempawah, Hamdani mempresentasikan proyeksi pembangunan APBD 2015.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah menjabarkan sejumlah program pembangunan yang akan direalisasikan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Mulai dari pembangunan gedung, kantor, sekolah hingga penataan lingkungan. “Untuk program pembangunan yang akan dilaksanakan, seperti Jembatan Segedong yang rencananya sudah akan dilakukan proses tender pada akhir Januari dan kontrak kerja pada akhir Februari 2015,” beber Hamdani dihadapan Bupati Mempawah H Ria Norsan dan Wakil Bupati Gusti Ramlana di Aula Dinas PU Mempawah, belum lama ini. Kemudian, sambung Hamdani, pihaknya akan merealisasikan program pembangunan komplek kuliner di Terminal Mempawah. Diperkirakan, proses tender akan dimulai pada akhir Januari ini. Namun, Hamdani menyebut perlunya diberikan penamaan untuk komplek tersebut agar memudahkan proses administrasi asset. Komplek tersebut akan dilengkapi dengan panggung, surau, rumah pintar, shelter dan lainnya. “Jadi, pembangunan Komplek Kuliner Terminal Mempawah ini harus diberikan nama terlebih dahulu. Sehingga, nomenklatur aset dalam sistem penganggarannya jelas sesuai aturan yang berlaku. Setelah kita tentukan nama komplek, maka kita juga harus menentukan pihak yang nanti akan mengelola tempat tersebut,” tuturnya. Berikutnya, timpal Hamdani, pada tahun 2015 juga akan direalisasikan pembangunan Kantor Pelayanan Terpadu, pembangunan Gedung Kartini Mempawah, launching SPAM IKK Segedong, serta peresmian tiga kantor yakni Kantor BKD Mempawah, Kantor Camat Siantan dan Kantor Camat Toho. “Untuk sementara, bangunan kantor yang sudah selesai pembangunannya sudah bisa ditempati para pegawai guna memaksimalkan pelayanan publik sesuai bidangnya masing-masing,” sebutnya. Serta, lanjut Hamdani, pembangunan Gedung SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Termasuk bouvaleg SMP Negeri 1 dan Gedung Pancasila Mempawah. Makanya terlebih dahulu dibahas tentang kesiapan pemindahan proses belajar mengajar sementara bagi siswa-siswi hingga proses pembangunan selesai. “Sedangkan untuk program penataan lingkungan mulai dari Halaman Kantor Bupati, Halaman SMP Negeri 2 Mempawa Hilir, SDN 1, SDN 5 dan SDN 25 Kecamatan Mempawah Hilir. Serta perbaikan jalan lingkungan untuk SMA Negeri 1 dan 2 Mempawah Hilir, Ponpes Al-Muhlisin, Kantor Pertanian dan Badan Penyuluh serta Kantor Camat Sadaniang,” tutupnya. (fia)

1.582 Orang Masuk Daftar Tunggu

Naik Haji Harus Antre 11 Tahun Mempawah. Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah mengungkapkan, jumlah masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu haji di Mempawah mencapai 1.582 orang. Jika setiap tahun kuota haji sebanyak 134 orang, maka diperkirakan pendaftar terakhir harus menunggu hingga 11 tahun lamanya untuk berangkat ke tanah suci. “Sistem antrean ini berlaku bagi seluruh masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji melalui Kemenag. Untuk di Kabupaten Mempawah, daftar tunggunya sudah mencapai 1.582 orang atau sekitar 11 tahun, dengan kuota keberangkatan 134 orang setiap tahunnya,” ungkap Kepala Kemenag Mempawah, H Kasiman, Jumat (16/1). Kasiman menyebut, pen-

gurangan kuota haji sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Pengurangan itu berlaku bagi seluruh jemaah haji yang ada di seluruh dunia. Penyebabnya, saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang melaksanakan pembangunan Masjidil Haram di Mekkah. Namun, jika pembangunan ini sudah rampung diyakini kuota haji akan kembali bertambah seperti sebelumnya. “Untuk itu, kita berharap pembangunan Masjidil Haram bisa segera dirampungkan. Sehingga kuota keberangkatan haji ditambah dan masa antrean juga akan semakin singkat. Kabarnya, pembangunan Masjidil Haram itu akan rampung pada 2016 nanti,” ujarnya. Meski demikian, Kasiman mengaku memiliki kebijakan tersendiri bagi para pendaf-

tar yang berusia lanjut. Terutama bagi pendaftar yang sudah berusia 90 tahun ke atas, maka diberikan percepatan keberangkatan. Agar, niat melaksanakan ibadah haji dapat dijalankan dengan baik dan lancar. “Khusus pendaftar yang berusia 90 tahun ke atas akan kita percepat keberangkatannya. Namun, tetap saja harus masuk dalam daftar tunggu terlebih dahulu minimal selama dua tahun,” sebutnya. Besarnya antusias masyarakat untuk menunaikan ibadah haji tersebut menunjukan tingginya kadar keimanan dan ketakwaan kaum Muslim di Kabupaten Mempawah untuk memenuhi perintah Allah. Rata-rata setiap tahun, ada penambahan 200-300 pendaftar yang masuk dalam

daftar tunggu haji. “Hal ini juga membuktikan perekonomian masyarakat semakin baik dan meningkat hingga mampu menunaikan ibadah haji. Kita minta masyarakat yang sudah mendaftar agar bersabar dan mempersiapkan diri menunggu waktu keberangkatan,” pesannya. Sementara itu, masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu haji mengaku pasrah. Sebab, dirinya tidak bisa berbuat banyak agar bisa cepat berangkat ke tanah suci. Masyarakat hanya bisa berharap adanya penambahan kuota hingga proses keberangkatan bisa lebih cepat dari waktu yang diperkirakan selama 11 tahun. “Jika pemerintah sudah menetapkan seperti itu, kita tidak bisa berbuat apaapa. Hanya saja yang menjadi

kekhawatiran kita masalah umur. Sebab, tidak ada seorang pun yang tahu kapan datang ajalnya. Terlebih bagi yang sudah berusia lanjut, jika harus menunggu 11 tahun rasanya bukan waktu yang sebentar,” pendapat Warga Desa Pasir, Asnawi. Walau harus menunggu lama, Asnawi menyebut berangkat ke tanah suci menjadi salah satu impian terbesar dalam hidupnya. Karena itu, dirinya sangat berharap bisa menunaikan rukun Islam kelima itu sebelum tutup usia. “Sudah dari dulu ngumpulin uang buat berangkat haji. Setelah sekian lama mengumpulkan uang, alhamdulillah sekarang sudah cukup untuk berangkat. Namun, ketika mendaftar ternyata harus menunggu hingga 11 tahun,” lirihnya. (fia)

Apeksi dan Apkasi Tolak Penghentian PNPM

PNPM di Mempawah Hasilkan 447 Pembangunan Mempawah. Pemerintah pusat secara resmi menghentikan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd). Di Kabupaten Mempawah, program yang dicetuskan pemerintahan SBY selama tujuh tahun itu telah menghasilkan 447 kegiatan pembangunan di lingkungan masyarakat. “Pada bidang infrastruktur, selama tujuh tahun penyelenggaraan PNPM-MPd di Kabupaten Mempawah telah berhasil 447 kegiatan pembangunan. Bentuknya mulai dari prasarana jalan, jembatan, gedung kesehatan, gedung pendidikan, gedung serbaguna, air bersih pipanisasi, air bersih, dan saluran irigasi,” ungkap Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah Ikke Wicaksono disela-sela penyerahan laporan hasil kegiatan PNPM oleh fasilitator kepada Bupati Mempawah, di Aula Kantor Bupati Mempawah, belum lama ini. Bukan itu saja, imbuh Ikke, penyelenggaraan PNPM-MPd di Kabupaten Mempawah juga berhasil menyerap sedikitnya 24.864 masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikan kegiatan pembangunan di lingkungannya. Secara keseluruhan, PNPM di Kabupaten Mempawah dinilai berhasil. “Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan realisasi PNPM di Kabupaten Mempawah. Semoga apa yang telah dicapai dapat memberikan manfaat

yang besar untuk masyarakat dan daerah,” harapnya. Sementara itu, Bupati Mempawah, H Ria Norsan menyebut Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menolak penghentian PNPM-MPd. Sebab, program itu dinilai sangat strategis dalam memajukan pembangunan di masyarakat. “Baik Apkasi maupun Apeksi sepakat menolak penghentian program ini (PNPM, red). Kita akan mengusulkan kepada Presiden agar program ini tetap dilanjutkan. Terserah walau harus diganti namanya menjadi program apapun, asalkan tetap berjalan,” tegas Norsan. Norsan mengaku penghentikan PNPM di seluruh wilayah Indonesia tersebut memang

Bupati Mempawah, H Ria Norsan menerima laporan hasil kegiatan PNPM di Kabupaten Mempawah.

telah resmi disampaikan oleh pemerintah pusat melalui Surat Dirjen PMD. Makanya, para kepala daerah sangat menyayangkan kebijakan itu. Sebab, PNPM dinilai telah terbukti memberikan kontribusi besar dalam pembangunan daerah. “Melalui PNPM, daerah kepala daerah sangat

terbantu dalam merealisasikan program-program pembangunan di masyarakat. Baik itu pembangunan fisik maupun non fisik. Mudah-mudahan upaya Apkasi dan Apeksi untuk beraudiensi dengan Presiden nanti bisa menghasilkan kebijakan terbaik,” pungkasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara

Sabtu, 17 Januari 2015

2016, Polres Sukadana Dibangun

Malam ramah-tamah Kapolda Kalbar Arif Sulistyanto dan rombongan bersama Bupati H Hildi Hamid dan rombongan di Hotel Mahkota Kayong Sukadana di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kamis (15/1) malam. KAMIRILUUDIN

Sukadana. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi bersama rombongan berkunjung ke Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara (KKU) melalui jalan darat dari Kota Pontianak. Kapolda Kalbar meninjau lokasi calon markas komando (Mako) Polisi Resort (Polres) Sukadana yang akan dibangun tahun 2016 mendatang, Kamis (15/1). Rombongan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi yang beristrikan dr Nikken Arief Sulistyanto ini, menempuh perjalanan darat ke Sukadana dari Kota Pontianak ini selama 12 jam ini, dikarenakan ingin mengetahui kondisi persekitaran jalan yang menembus pedalaman hingga pesisir Kalbar bagian selatan ini. Sesampai di kota Sukadana, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Idrus juga sempat meninjau lokasi tanah yang bakal dibangun Mako Polres Sukadana, Kamis (15/1) sekitar jam 11 siang. Kemudian bakda magrib, Kapolda Kalbar didampingi istri tercintanya dan rombongan mengunjungi Mapolsek Sukadana. Dikarenakan menempuh jalan darat, rombongan Kapolda Kalbar

yang mengendarai kendaraan roda empat jenis power gardan ini masih berhiaskan lumpur. Dikarenakan ruas jalan Sungai Kelik (Ketapang) hingga Siduk (Kayong Utara) kondisinya masih banyak rusak, ditambah lagi di musim penghujan ini maka kondisi jalanan bagaikan “bubur lumpur”. Bakda isya, rombongan Kapolda menjadi pembicara di acara ramah-tamah yang diadakan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan jajarannya di Balairungsari Hotel Mahkota Kayong Sukadana. Malam ramah-tamah ini, selain dihadiri Bupati H Hildi Hamid didampingi para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah KKU, juga dihadiri Ketua DPRD KKU M Sukardi SE MM dan anggotanya, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Bupati H Hildi Hamid mengharapkan kepada Kapolda Kalbar Arief Sulistyanto supaya segera membangun Mapolres Sukadana, sebab Pemerintah KKU sudah lama memberikan lahan representatif yang berhampiran dengan tanah calon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana. “Selama ini masyarakat yang akan berurusan dengan Polres

mesti ke Ketapang, yang berjarak kurang lebih 83 kilometer. Hal inilah yang membuat Pemda Kayong Utara mengharapkan kepada Kapolda untuk segera membentuk Polres di Kayong Utara. Penduduk kita sewaktu awal pemekaran sekitar 80 ribu, kini sudah menjadi 130 ribu jiwa, mengutip data dari Dukcapil Kayong Utara,” kata H Hildi Hamid. Kapolda Kalbar Arief Sulistyanto mengaku berterimakasih kepada Pemerintah KKU yang memberikan lahan untuk berdirinya Mako Polres Sukadana. “Tamu saya pertama sewaktu bertugas (sebagai Kapolda Kalbar, red) adalah Pak Bupati H Hildi Hamid, satu di antaranya permintaannya mempercepat rencana pembangunan gedung Mako Polres Sukadana. Maaf Pak Bupati, saya maunya juga cepat, namun tiga tahun lalu sebelum tahun 2014, Mabes Polri menghentikan pembangunan fisik. Kini tahun 2015, kita sudah sampaikan ke Mabes Polri supaya selekasnya dibangun gedung Mapolres Sukadana. Kalau tahun ini tahap perencanaan gedung, insyaa-Allah di tahun 2016 sudah bisa dimulai dibangun,” tutur Arief Sulistyanto. (lud)

11

Bhakti Sosial DPW KKU Unit Dishutbun

Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks dan PTM

Kadishutbun Ir H Wahono (kiri), Plt Kadinkes Agus Rudi Suandi, penyuluh kanker serviks dr Fransiska, Kepala Kearsipan KKU Tuti Susanti, Ketua DWP KKU Unit Dishutbun Ernawati Wahono, Kabid P2PL Dinkes Rina Widayati di penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks di Dishutbun KKU, Jumat (16/1). KAMIRILUUDIN

Sukadana. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kayong Utara (KKU) Unit Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Ny Ernawati Wahono dan jajarannya menggelar bhakti sosial berupa penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks bagi kaum ibu, di kompleks kantor Dishutbun KKU, Jumat (16/1). Kegiatan dihadiri para kaum ibu-ibu dari Dishutbun KKU dan Kantor Kearsipan Daerah KKU yang berada di kompleks satu gedung. Acara secara resmi dibuka Kadishutbun Ir H Wahono, didampingi Plt Kadinkes Agus Rudi Suandi, penyuluh kanker serviks dr Fransiska, Kepala Kearsipan KKU Tuti Susanti, Ketua DWP KKU Unit Dishutbun Ernawati Wahono, Kabid P2PL Dinkes Rina Widayati, pengurus DWP KKU, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini diprakarsai Kadishutbun KKU Ir H Wahono, didukung kaum ibu-ibu DWP KKU Unit Dishutbun. Selanjutnya mengajukan permintaan pemeriksaan dan penyuluhan ke Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) KKU, Agus Rudi Suandi SE yang

menyambut baik kegiatan itu. “Selama 27 tahun saya bertugas, baru kali ini menemukan sebuah dinas mengajukan permintaan guna penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks. Dan yang pertama kali di Kayong Utara yang melakukan itu adalah Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Selain penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks, pihak Dinas Kehutanan juga menyiapkan peralatan lengkap bagi pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM),” ungkap Agus Rudi Suandi di sela-sela kegiatan. PTM adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan kepada orang lain. Penyakit tidak menular biasanya terjadi karena faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat. Macam-macan Penyakit tidak menular seperti, diabetes (gula), hipertensi (darah tinggi), osteoporosis (penyakit tulang), rematik, sariawan, depresi, dan lain-lain. Kalau penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks dilakukan kaum ibu-ibu, maka pemeriksaan PTM ini didominasi para kaum pria yang bertugas di Dishutbun dan Kantor Kearsipan Daerah KKU.

“Kita patut bersyukur kepada Dishutbun KKU ini karena memberi contoh yang baik. Sebab, banyak sekali kaum ibu-ibu malu memeriksaan serviksnya karena yang diperiksa, maaf, kemaluannya. Kadang kala diperiksakan ketika kanker serviks sudah stadium tiga, dan ini cukup terlambat. Kita dukung pencegahan sejak dini daripada pengobatan ketika penyakitnya sudah berat. Ingat kanker serviks pembunuh kaum wanita Indonesia mengalami tren peningkatan, kegiatan di Dishutbun KKU ini sangat baik,” tegas Agus. Sementara itu, Kadinkes KKU Ir H Wahono yang menjadi penggagas kegiatan bersama kaum ibu-ibu DWP KKU Unit Dishutbun menerangkan kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan penyakit kanker yang paling banyak ditakuti kaum wanita. “Maksud dan tujuan penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata H Wahono. Pihak Dinkes KKU mengutus dua dokter, dr Fransiska dan Maria untuk penyuluhan dan pemeriksaan kanker serviks ini. (lud)

Metro KETAPANG

2016, Islamic Center Masjid Agung Al-Ikhlas Dibangun K e ta pa n g . Bu p at i Ketapang Henrikus mengatakan, selain pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas yang akan rampung tahun ini, pada 2016 mendatang juga akan dibangun pusat pembelajaran Islamic Center di komplek masjid. Ia y a k i n p e m b a n gunan masjid Agung Drs Henrikus M.Si Al-Ikhlas selesai tahun ini, karena tinggal proses finishing. Ia juga bertekad masjid ini rampung sebelum masa jabatanya sebagai bupati Ketapang berakhir. Sementara untuk pembangunan Islamid Center pusat pembelajaran dan kajian Islam yang berada di komplek masjid ini, tidak dimungkinkan untuk dilakukan tahun ini. Hal tersebut terbentur biaya dan waktu. “Untuk pembangunan Islamic Center tidak bisa tahun ini, mungkin pada 2016,” katanya. Saat ini pembangunan masjid yang akan menjadi kebanggan masyarakat Ketapang ini sudah memasuki tahap-tahap akhir. Sebanyak 11 kubah besar juga selesai dikerjakan, termasuk tiga menara masjid yang berada di tiap sudut masjid. Hanya satu menara yang saat ini belum selesai pengerjaannya. “Kalau sudah selesai, masjid ini akan megah dan akan menjadi kebanggan masyarakat Ketapang,” ucapnya. Menurut Bupati, selain memiliki bangunan masjid yang megah, lokasi masjid juga berdiri di lokasi yang luas dan strategis, tepat berada di jantung Kota Ketapang. Sehingga jika ditambah dengan pembangunan pusat pembelajaran dan kajian Islam, akan membuat kawasan ini menjadi lebih megah. “Area untuk pembangunan Islamic Center ini sudah ada. Area yang ada di sekitar masjid sudah kita bebaskan lahannya hanya tinggal menunggu pembangunannya saja. Masjid yang lama juga akan dibongkar dan akan dibangun tempat belajar,” ungkapnya. Terkait dana, Henrikus menegaskan, akan mengoptimalkan dana yang suda ada. Sementara Pemda tetap mengupayakan membantu penyelesaian pembangunan masjid. Selian itu, keberadaan inverstor di Ketapang juga didorong ikut membantu pembangunan rumah ibadah ini. “Kita harus piawai untuk mencari dana untuk menyelesaikan pembangunan masjid Agung Al-Ikhlas ini,” katanya. Ia meyakini siapapun yang menyiapkan rumah Tuhan, dari agama apapun, nantinya juga akan disiapkan Tuhan rumah di surga. “Kita tidak minta puji, juga tidak mencari popularitas, ini semata-semata demi kepentingan ibadah,” pungkasnya. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Singkawang Waspada Banjir Singkawang. Hujan deras tiga hari berturut-turut membuat status Kota Singkawang berubah, dari siaga menjadi waspada banjir, terutama di 107 titik di Kota Amoy ini. “Sebelumnya kita siaga banjir, tetapi kondisi hujan saat ini statusnya sudah kita naikkan menjadi waspada banjir,” kata Burhanuddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (16/1). Pantauan Rakyat Kalbar, Kota Singkawang selalu diguyur hujan deras, siang dan malam sejak tiga hari terakhir. Genangan air sudah mulai tampak di beberapa titik. Diantaranya di jalan masuk Kantor Walikota Singkawang dan halaman kantor pemerintah lainnya. Genangan air juga terlihat di beberapa objek wisata di pusat Kota Singkawang. Diantaranya di Taman Gayung Bersambut. Selain itu, halaman beberapa rumah warga juga mulai tergenang air, tetapi airnya lebih cepat turun. Burhanuddin mengungkapkan, dari ratusan titik di Kota Singkawang yang berpotensi dilanda banjir, paling banyak di Kecamatan Singkawang

Hujan deras membuat bukit terselubung kabut. MORDIADI.

Barat dan Tengah. “Namun di wilayah lain juga kita waspadai akan dilanda banjir,” katanya. Selain menempatkan personel untuk mengawasi titik-titik rawan banjir, BPBD bersama Polres, TNI dan instansi terkait secara berkelanjutan melakukan bersih-bersih lingkungan, untuk meminimalisir potensi banjir. “Untuk kawasan sungai

dan parit kita usahakan untuk selalu dibersihkan, agar tidak terjadi pendangkalan, karena musim hujan seperti ini rentang menimbulkan luapan air, terutama pada Februari mendatang,” ujar Burhanuddin. Selain waspada banjir, kata Burhanuddin, Kota Singkawang juga waspada terhadap tanah longsor dan angina puting be-

liung. Sebab intensitas hujan yang disertai angina kencang ini sangat memungkinkan bencana tersebut terjadi. “Untuk longsor tentu di kawasan perbukitan, kalau untuk puting beliung di kawasan yang agak lapang,” ungkapnya. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi ketika

ditemui pada Jumat Bersih, mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap bencana banjir dan longsor. “Bencana tanah longsor, tentunya tidak melihat waktu, kapanpun bisa terjadi bencana. Bisa saja terjadi pada malam hari, saat lagi terlelap tidur. Oleh karenanya kita harus tetap waspada,” ingat Bandar. (dik)

Beton Pemecah Ombak Berserakan Singkawang. Warga yang berdomisili di sekitar Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang kian resah. Lantaran, tempat tinggal mereka terancam abrasi. Apalagi melibat beton pemecah ombak yang berserakan diterjang ombak. “Sebagian beton pemecah ombak berserakan diterjang ombak. Memang kualitas beton itu juga kurang bagus, makanya mudah hancur,” kata Dirwansyah, tokoh masyarakat di kawasan Pantai Pasir Panjang ditemui di kediamannya, Jumat (16/1).

Menurut Dirwansyah, seharusnya beton pemecah balok itu kuat untuk menghadang terjangan ombak. “Ini baru saja dibangun sekitar Oktober 2014, balok beton itu itu sudah ambruk, belum sampai satu tahun,” ungkapnya. Bukan hanya kualitas beton yang tidak bagus, tambah dia, peletakannya juga tidak tepat, lantaran terlalu dekat ke bibir pantai. “Pondasinya juga tidak digali, sehingga mudah amblas dihantam gelombang, apalagi seperti saat ini angin begitu kencang,” sesal Dirwansyah.

Dia mengingatkan, penempatan beton pemecah ombak itu tidak bisa disamakan dengan di Karimunting, Mempawah. “Kalau di Karimunting itu lokasinya berlumpur, jadi baloknya tetap kokoh. Kalau di Singkawang ini diletakkan di atas pasir, makanya tidak kokoh,” kata Dirwansyah. Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Arno. Menurutnya, kondisi beton pemecah ombak yang berantakan dihantam ombak itu, semakin memperbesar potensi abrasi di kawasan tersebut.

“Jelas saja kita resah melihat beton pemecah ombak yang berserakan itu. Seharusnya beton itu kan kokoh, bukan seperti yang kita lihat sekarang, nampak asal letak saja, sehingga berserakan dihantam ombak,” kata Arno. Sementara itu, warga lainnya, A Kim mengatakan, abrasi di sekitar tempat tinggalnya memang semakin parah. Apalagi ketika angin kencang seperti sekarang ini. Mungkin tidak lama lagi ada lagi rumah warga yang roboh terkena abrasi. Terpisah, Sekretaris Dinas Ke-

budayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang, Apriyanto kondisi cuaca saat ini memang mempengaruhi pesisir yang rentan abrasi. “Tentu keberadaan batu pemecah ombak juga sangat penting, dan kalau memang sudah berserakan atau bergeser tentu bisa dilaporkan ke instansi terkait di Provinsi. Beton pemecah ombak di pasir panjang itu merupakan proyek provinsi, jadi saya kurang tahu juga, memang dibangun 2014 lalu,” kata Apriyanto. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju

Guru Harus Profesional dalam Mencerdaskan Anak Bangsa

Rakyat Kalbar

Sabtu, 17 Januari 2015

12

Pembuatan Hutan Kota Perlu Dilanjutkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002, Amanahkan Perda

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Ada tiga syarat yang harus dipehuni oleh seorang guru supaya menjadi profesional. Yakni memiliki paradigma yang cukup terhadap metode pengajaran serta adanya keseimbangan kehidupan pribadi dengan kehidupan sosial. “Memiliki bekal kompetensi dalam mengembangkan profesionalisme mencakup penguasaan ilmu pengatahuan, wawasan, kemampuan, kecakapan dan sikap. Serta memiliki jiwa pelayan dan pengabdi yang tulus dan ikhlas,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Melawi, Marselius Iteng, kemarin. Menurutnya, salah satu keutamaan bagi profesionalisme seorang guru adalah menghargai profesinya. Profesi guru hendaknya dihargai dan dicintai oleh guru yang bersangkutan. Bukan sebaliknya, apalagi disalahgunakan dan dikecilkan oleh guru tersebut. Marselius Iteng menambahkan, kesulitan, hambatan dan tantangan yang dirasakan bukan prasyarat untuk menciptakan kreatifitas. Karena kreatifitas muncul dari semangat orang-orang yang mau merubah menuju titik yang lebih baik. Persoalannya bukan seberapa berat bebannya, tetapi bagaimana membawanya. “Guru salah satu pekerjaan yang mulia. Sementara pendidikan merupakan proses perubahan sikap mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui upaya pengajaran dan pelatihan,” timpalnya. Mengingat begitu penting peran guru sebagai pendidik maka departemen yang menaungi adalah departemen pendididikan. Bukan Departemen Pengajaran. Artinya peran seorang guru yang utama adalah mendidik sehingga sekolah tidak hanya melahirkan seorang yang terpelajar. Tetapi juga menelurkan orang terdidik hingga ada keseimbangan antara pengetahuan intelektual dan pengembangan sikap pribadi. Cerdas dan berahklak mulia. “Guru sendiri merupakan profesi, karena itu upaya meningkatkan profesionalisme merupakan hal yang multak. Profesional dalam melaksankan tugas serta mengakui dan menghargai guru. Hingga menjadi yang kebih baik,” paparnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Hutan kota yang pernah dirancang oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Melawi perlu dilanjutkan. Pasalnya pembuatan hutan kota ini bukan hal yang mudah dan harus terus berlanjut. Apalagi prosesnya panjang serta harus mendapatkan restu dari Menteri Kehutanan sekaligus harus ada payung hukum yang jelas. Yakni harus dikuatkan dengan Peraturan Daerah (Perda). “ Me m b u at hu t a n ko t a mengharuskan pemerintah daerah untuk membuat Perda. Begitu amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63

Tahun 2002 tentang Hutan Kota,” ucap Sekretaris Pencinta Alam Kapuak, Dedi Irawan, kemarin. Dedi menjelaskan, PP Nomor 63 Tahun 2002, Pasal 9, Ayat 1 menegaskan, pedoman, kriteria dan standar penunjukan hutan kota diatur oleh Menteri. Pada Ayat 2, Pasal yang sama menegaskan tata cara penunjukan lokasi dan luas hutan kota yang diatur dengan Perda. “Baru penunjukan lokasi dan luasnya saja harus diatur dalam Perda. Tidak asal tunjuk saja. Dinas tidak berhak menunjuk. Penentuan lokasi

ini melibatkan eksekutif dan legislatif dan harus melalui Perda,” ulas Dedi. Bukan hanya dalam penetapan lokasi, di dalam pembangunan juga harus diatur dalam Perda. Hal ini tertera dalam PP Nomor 63 Tahun 2002, Pasal 17. Ayat dua pasal ini menegaskan tentang tata cara pembangunan hutan kota yang diatur dengan Perda. Hal lain yang harus diatur dalam Perda, diantaranya pelaksanaan pembangunan, pemberian insentif terhadap lahan hak milik, perubahan peruntukan hutan kota dan pedoman pengelolaan hutan

kota. Ditambah lagi pengaturan pelibatan masyarakat dalam peran serta pembangunan hutan kota juga diatur di dalam Perda. Termasuk insentif yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi untuk pengelolaan hutan kota wajib diatur dalam Perda. “Hutan kota ini bukan seperti proyek pembangunan jalan atau jambatan. Namun ini merupakan pembangunan yang harus dilakukan dalam jangka panjang,” timpalnya. Dia menerangkan, mulai dari perencanaan, pelaksa-

nana hingga evaluasi bisa mencapai puluhan tahun. Dana yang dialokasikan untuk hutan kota ini berkesinambungan sehingga pengaturan teknisnya harus ada di dalam Perda. “Hal lain yang mengharuskan pengaturan di Perda adalah tanah hak milik. Berapa kompensasi terhadap hak milik tersebut juga harus diatur jelas. Hingga pembangunan hutan kota ini tidak menjadi persoalan kelak di kemudian hari,” papar Dedi. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Mindset Petani Tradisional Sulit Dirubah Nanga Pinoh-RK. Mengubah perilaku usaha yang tradisional menjadi lebih modern tentu tidaklah semudah mengembalikan telapak tangan. Meskipun contoh telah diberikan, namun masyarakat masih bersikeras mempertahankan pertanian secara tradisional. Bahkan masyarakat masih melakukan ladang berpindah, sementara lahan untuk pertanian menetap tersedia. Meskipun begitu, Pemerintah Kabupaten Melawi harus gencar merubah pola tradisional tersebut. Hingga pembangunan yang dilakukan dalam bidang pertanian bisa menciptakan kemakmuran. Pengalaman sulitnya mengubah pola pikir masyarakat dialami oleh tokoh masyarakat Desa Kebebu, Syahdan Gawai. Pada awal tahun 1980-an, ia mengajak petani di setempat

untuk beralih dari pertanian lading berpindah menjadi menatap. Namun begitu hingga saat ini dirinya masih sendiri yang menanam padi menetap di daerah tersebut. Walau hasilnya telah dibuktikan lebih banyak berladang menetap dibandingkan berladang secara berpindah. Namun masyarakat masih saja melaksanakan perladangan berpindah. “Mengubah pola pikir masyarakat sangat sulit. Walau bukti sudah diperlihatkan, namun masyarakat masih belum mau mengikuti. Lahan pertanian yang saya buat lebih banyak menghasilkan,” ujarnya. Pengalaman sama juga dialami pendamping masyarakat, Duin. Laki-laki yang bekerja sebagai koordinator kecamatan PNPM Mandiri ini mengaku kesulitan dalam mengubah

pola pikir masyarakat. “Mengubah pola pikir ini sangat sulit. Namun begitu kunci keberhasilan pembangunan adalah adanya perubahan pola pikir masyarakat dari tradisional ke modern. Bila tidak program yang dijalankan masyarakat akan mendapat kendala dalam pelaksananya,” ulasnya. Ia menilai, saat ini pola masyarakat berada di level transisi. Dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern. Artinya ada beberapa hal yang modern dan masih banyak yang tradisional. Secara kritis masyarakat sudah baik. Namun bila ada hal-hal baru masyarakat sangat sulit menerima dan melakukan telaah terhadap hal-hal baru tersebut. Duin menambahkan, perubahan pola pikir ini harus di-

Ilustrasi.

NET

tuntaskan dengan melakukan berbagai pelatihan. Pelatihan tersebut baik berupa pengembangan usaha maupun pada kehidupan sosial, politik dan hukum. Bukan hanya masyarakat yang harus diubah pola pikirnya, namun pemerintah juga harus yakin bahwa perubahan pola pikir masyarakat Melawi sangat menentukan

dalam menyukseskan pembangunan. “Pihak pemerintah secara kolektif juga harus yakin bahwa perubahan pola pikir masyarakat merupakan syarat utama untuk mencapai kemajuan daerah ini. Jika dari pemerintah sendiri masih belum yakin perubahan pola pikir merupakan keharusan maka Melawi sulit akan maju,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pengadaan Staf Ahli DPRD Tergantung Anggaran

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Wacana pengadaan staf ahli di DPRD Kabupaten Sintang sudah mencuat sejak jabatan legislatif periode 2009-2014. Keberadaan staf ahli dibutuhkan dewan, tetapi semua tergantung kemampuan anggaran. Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jefray Edward, Kamis (15/1). “Kita perlu staf ahli kalau anggaran tersedia. Jika anggaran belum memadai sulit diwujudkan. Nanti akan kita lihat kembali. Kebutuhan staf ahli memang sudah mendesak bila melihat beban kerja,” ucap Jefray. Menurut Jefray, staf ahli diperlukan sepenuhnya membantu pekerjaan dewan. Misalnya dalam merancang atau menelaah usulan peraturan daerah. Masukan para staf ahli diharapkan bisa sinergi dengan kebutuhan dewan, untuk kajian akademisnya. Lantaran para dewan terpilih terdiri atas berbagai latar belakang. Berdasar kebutuhan, staf ahli DPRD Kabupaten Sintang idealnya tiga orang. Beban tugasnya melingkupi keseluruhan, termasuk fraksi. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa mempunyai staf ahli,” harapnya. Menurut Jefray, Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang memang sudah mempunyai bagian hukum, yang selama ini turut berperan membantu saat pembahasan Peraturan Derah (Perda). Hanya saja, tambahan staf ahli dianggap bisa membuat kerja DPRD menjadi lebih maksimal. “Soal kajian hukum kita bisa sharing, kalau sudah mempunyai staf ahli,” ujarnya. Jefray menambahkan, dewan tetap berupaya maksimal dalam bekerja. Sejumlah Raperda akan segera dibahas. Menyusul sudah ada masuk progleda menanti. Penyelesaiannya diharapkan bisa berjalan dengan baik. Menurutnya, kini dewan masih mengejar alat kelengkapan dewan berupa pembentukan komisi terbentuk. Fraksi DPRD diharapkan segera mengirimkan nama untuk mengisi komisi yang sudah ditetapkan bersama. (din)

Posisi Staf Ahli, Gelar Doktor Tak Diakui

Lukman Riberu Ancam PTUN Pemerintah Kabupaten Sintang Sintang-RK. Pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Jumat (16/1) sepertinya bakal berbuntut panjang. Pelantikan dinilai syarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Bahkan satu diantara pejabat mengancam akan menempuh jalur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pasalnya gelar doktornya tidak diakui. Lukman Riberu, yang menilai pelantikan syarat KKN dan akan menempuh jalur hukum melalui PTUN. Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini, mau tidak mau menjadi staf ahli. Setelah Surat Keputusan (SK) Bupati Sintang atas pelantikan itu mengangkat Marcues Afen menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang menggantikan posisinya. “Saya kecewa dengan hasil pelantikan hari ini, banyak mengandung aspek politis dan syarat KKN,” tegas Lukman Riberu usai mengikuti kegiatan pengucapan sumpah janji jabatan, penandatangan fakta integritas dan pelantikan penjabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Jumat (16/1). Menurutnya, pelantikan tidak sesuai prosedur dan ketentuan. Lukman mencontohkan, pengangkatan sejumlah pegawai di tingkat sekolah yang sebelumnya menempati jabatan fungsional, kemudian menempati jabatan struktural. Padahal, pengangkatan sejumlah pegawai yang dimaksud tanpa ada melalui usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang.

“Harusnya Bupati melakukan pelantikan penjabat struktural menggunakan mekanisme atau prosedur yang telah ditetapkan. Untuk masuk dalam tingkat struktural, penjabat tersebut harus mengikuti proses atau tahapan yang telah ditetukan hingga tahap promosinya,” papar Lukman. Lukman melanjutkan, tahapan yang selama ini dipergunakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, saat ia menjabat selaku kepala dinas, penetapan penjabat melalui pengawasan yang cukup ketat. Harus dari guru, kepala sekolah, setelah itu baru dapat dipromosikan untuk menempati jabatan struktural. “Itupun harus ada usulan dari Dinas Pendidikan,” ucapnya. Lukman mengaku, kecewa dengan keputusan pelantikan itu. Bupati Sintang, Milton Crosby dinilai telah melanggar komitmen yang sebelumnya telah disampaikan. Termasuk kekecewaan terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah. “Ibu Sekda juga demikian. Padahal saya turut membantu dia menjadi Sekda,” kenang Lukman. Selain itu, Lukman mempertanyakan gelar doktor yang diperolehnya. Selama tiga tahun Lukman melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar doktor tersebut. Ironisnya malah tidak diakui oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. Alasannya, karena tidak ada izin belajar. “Saya merasa dilecehkan. Padahal, sebelum melanjutkan pendidikan doktor, saya telah mengajukan izin belajar

kepada pemerintah. Bahkan setelah selesai, saya juga kembali melapor,” ucapnya. Lukman mengaku, terkejut ketika mengetahui bahwa gelar doktornya tidak dapat dipergunakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sintang ketika pelantikan. “Saya tanya kepada BKD. Alasannya tidak ada izin belajar. Ini sama saja melecehkan saya. Tampak benar kalau mereka tidak senang dengan saya. Ini semua karena ada muatan politisnya,” tuding Lukman. Karena itu, Lukman menegaskan, dirinya akan menempuh jalur hukum melalui PTUN. Bahkan dia telah mempersiapkan pengacara untuk itu. “Saya sudah hubungi pengacara saya. Akan saya PTUN-kan Pemkab Sintang,” lugasnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menegaskan, pelantikan penjabat struktural di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang sudah sesuai prosodur. Pelantikan mengacu pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). “ Pe l a n t i k a n d i l a ku k a n setelah melalui berbagai mekanisme dan prosedur di dalamnya. Kita tetap mengacu pada aturan, yakni Undang-Undang ASN,” papar Yosepha. Ia menyebutkan, ada sekitar 200-an penjabat structural, baik ekselon II, III, IV yang dilantik dan ambil sumpahnya. Diharapkan para pegawai dapat menjalankan tugas secara profesional. Mengenai gelar doktor Lukman Riberu? Yosepha yang didampingi bekas Kepala BKD

Ilustrasi.

NET

Kabupaten Sintang, Veronika Ancili beralasan tidak pernah mengeluarkan izin belajar. Karena itu, gelar doktor Lukman Riberu tidak disebutkan saat pelantikan. “Tidak ada izin belajarnya. Secara administrasi kita tidak pernah mengeluarkan izin itu. Tapi nanti kita konsultasikan lagi. Karena memang gelar doktor itu belum terdaftar di BKD,” paparnya. Soal gugatan hukum yang akan ditempuh Lukman Riberu melalui PTUN, Yosepha tidak mempersoalkan itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak setiap warga negara. “Silahkan. Itu haknya,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby menegaskan, pelantikan penjabat struktural ini sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Saat ini kita sudah mulai menyesuikan aturan baru,” ucap Bupati Sintang, Milton Crosby.

Selain itu, lanjut Milton, pihaknya mengutamakan adanya regenerasi setiap penjabat struktural di Pemerintahan Kabupaten Sintang. Regenerasi itu disesuaikan dengan kemampuan dan aturan yang berlaku. “Untuk orang-orang yang profesional dan memiliki kemampuan khusus, tidak salah kita promosikan. Keputusan ini sudah sesuai aturan dan saya berani mempertanggungjawabkannya,” lugas Milton. Untuk itu, Bupati mengingatkan kepada setiap penjabat agar dapat mengukur diri sendiri. Jangan terlalu puas dan terlena dengan sebuah jabatan. “Intinya, pengabdian yang harus diberikan dan ditunjukan. Saya tahu ada yang tidak puas. Tapi yang jelas dalam memilih kita menggunakan standar yang ada,” ujar Milton. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Tak Takut Rawat ODHA Putussibau. Bila sebagian warga takut mendekati Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), lain halnya dengan Koordinator Voluntary Counseling Test (VCT) Rosela RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, Warsini. Dia tidak takut merawat pasien yang terinfeksi virus mematikan tersebut. “Kalau kita menyentuh atau berdekatan dengan ODHA, itu tidak menular. Penularannya bukan dari udara, kenapa harus takut,” kata Warsini ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/1). Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan di RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau ini menjelaskan, HIV/AIDS hanya bisa menular melalui hubungan seks (cairan tubuh), ibu hamil ke bayinya, air susu atau penggunaan jarum suntik. “Tetapi dalam merawat ODHA, kita tetap diwajibkan memakai perlindungan diri seperti sarung tangan,” kata Warsini. Dia sudah dua tahun bertanggungjawab untuk merawat ODHA. Selama itu, sudah 31 ODHA yang ditanganinya, terdiri atas 12 perempuan dan 19 laki-laki. Selain merawat, Warsini juga memberikan motivasi agar mereka memiliki semangat hidup. HIV/AIDS ini, jelas Warsini, menyerang daya tahan tubuh. Sehingga tubuh seseorang mudah terserang penyakit. Olehkarenanya, bukan hanya perlu dirawat, tetapi juga dijaga agar tidak stress. “Kita berikan motivasi kepada ODHA melalui konselor yang ada,” ujarnya. Menurut Warsini, kebanyak ODHA itu putus asa dan enggan berobat. Sehingga mereka menghembuskan nafas terakhirnya. “Sudah enam orang meninggal dunia karena terinfeksi HIV/AIDS. Yang lainnya sudah kembali ke rumah dan terus berobat,” ungkapnya. Warsini menjelaskan, HIV/AIDS ini memang tidak bisa disembuhkan. Tetapi jika minum obat, virus mematikan itu akan terikat dan tidak menyebar ke tubuh pasien. Sehingga daya tahan tubuhnya lebih lama. “Cuma kendala kami di sini, untuk obat mereka, masih mengambil di Sintang,” katanya. Kendati selalu siap sedia merawat ODHA tanpa rasa takut, Warsini tetap mengimbau masyarakat agar selalu mewaspadai penyebaran HIV/AIDS. Caranya, tentu dengan tidak bergonta-ganti pasangan atau “jajan”, hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian. Dia mengimbau demikian, lantaran penyebaran HIV/AIDS sudah semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. “Untuk bulan ini saja, sudah tiga ODHA yang dirawat. Kebanyakan pasien yang dirawat tidak mau memberitahu keluarga akan sakitnya apa, paling-paling mereka bilang sakit paru-paru dan lainnya,” ujar Warsini. Ia juga menganjurkan masyarakat, terutama yang memiliki risiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS, agar segera memeriksakan diri ke VCT. Agar keberadaan virus ini dapat diketahui sedini mungkin, sehingga dapat segera ditangani. (aRm)

Sabtu, 17 Januari 2015

13

Kemenkes: Kartu JKN Pasien Kelas III Langsung Berlaku BPJS Kesehatan Masih “Ngeyel” Putussibau. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menerbitkan aturan, bahwa kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baru berlaku tujuh hari setelah membayar iuran pertama. Tetapi aturan tersebut, tidak berlaku bagi pasien Kelas III. “Masyarakat yang minta dirawat di ruang Kelas III miskin sebetulnya. Kalau dia miskin, tidak perlu menunggu hingga tujuh hari lagi, langsung bisa ditanggung BPJS Kesehatan,” tegas dr Untung Suseno Sutarjo MKes, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI saat meninjau RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, kemarin. Untung menjelaskan, ketentuan bahwa Kartu JKN berlaku tujuh hari setelah

membayar iuran pertama itu hanya berlaku untuk pasien Kelas I dan II. Ketentuan ini lebih mudah dibandingkan asuransi swasta yang klaimnya bisa hingga enam bulan berikutnya. “Kalau orang kaya dimanjain nggak enaklah. Yang kaya juga jangan gitu dong, jangan jatah orang miskin diambil,” katanya. Dia mengingatkan, seluruh penduduk Indonesia harus menjadi peserta JKN, baik yang sehat maupun sakit. Lantaran prinsip JKN ini gotong royong. Kalau penduduk tidak bergotong royong, uangnya tidak akan terkumpul. “Setelah terkumpul, uang ini dikelola untuk membiayai orang yang sakit. Sebab biaya pengobatan untuk orang sakit itu tidak murah,” ujar Untung. Dengan mendaftar menjadi

dr Untung Suseno Sutarjo MKes. ARMAN HAIRIADI

peserta JKN, kata Untung, dapat membantu atau meringankan biaya pengobatan masyarakat yang sakit. “Bayangkan orang yang bayar Kelas I Rp59 ribu, tetapi bisa dapat biaya pengobatan hingga Rp200 juta. Siapa yang

membayar Rp 200 juta ini, mereka yang bayar iuran Rp 59 ribu itu,” jelasnya. Untung mengungkapkan, tanggungjawab kepesertaan JKN ini di Dinas Sosial di tingkat daerah, bukan di Kemenkes RI. “Kemenkes hanya mempersiapkan pelayanan. Dinas sosial tugasnya memverifikasi data orang miskin. Bahkan datanya harus diperbaharui terus. Menurut aturan, setiap bulan seharusnya di review atau update, itu tugasnya Pemda atau Dinas Sosial,” paparnya. S e m e nt a ra i t u , ke n d at i sudah mendapat penjelasan langsung dari Sekjen Kemenkes RI tentang waktu berlaku Kartu JKN bagi pasien Kelas III itu, Kepala BPJS Kesehatan Kapuas Hulu, Aidil masih ngeyel. Memang Aidil mengaku

siap langsung menanggung pembiayaan untuk peserta JKN Kelas III, tanpa harus menunggu tujuh hari setelah membayar iuran pertama. Tetapi, dia mempunyai pengecualian, yakni asalkan aplikasi yang memroses tujuh hari kerja diubah dan diarahkan kepada tagihan manual. “Kalau memang diarahkan seperti itu (langsung berlaku usai mendaftar, red), kami siap langsung memberikan pelayanan. Tetapi saat ini k a m i ma s i h m e n g g u na kan petunjuk lama, di mana setelah mendaftar sebagai peserta JKN, tujuh hari ke depan baru bisa digunakan. Jika diarahkan ke proses manual, kami juga siap. Hanya saja konsekuensinya tagihan pada rumah sakit membengkak dan tidak terkendali,” jelas Aidil. (aRm)

Dewan Sesalkan PNPM-MPd di-Stop Putussibau. Pemerintah Pusat (Pempus) telah meniadakan Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd). Hal ini sangat disayangkan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, lantaran program tersebut banyak manfaatnya. “Proyek PNPM-MPd sangat murah, bila dibandingkan dengan saat dikerjakan kontraktor,” kata A Manyu AMd Kep, Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/1). Selain lebih murah, jelas Manyu, PNPM-MPd ini melibatkan masyarakat secara langsung. Pengerjaannya dilakukan secara bersama-sama. “Karena proyek PNPM-MPd

ini dari dan untuk masyarakat, maka kualitas pengerjaannya kebanyakan lebih bagus,” jelasnya. Manyu merasakan betul, kalau PNPM-MPd itu lebih bermanfaat bagi masyarakat. Lantaran ketika dia menyalurkan dana aspirasinya melalui PNPM-MPd, hasilnya langsung nampak. Dia mengungkapkan, dana aspirasi yang disalurkannya itu hanya Rp300 juta, tetapi dapat digunakan untuk pembukaan jalan di Desa Kalis ke Mandai sepanjang 8 kilometer. “Bandingkan dengan proyek di daerah lain yang menekan anggaran hingga Rp5miliar hanya untuk jalan sepanjang 6,2 kilometer,” ungkap

Manyu. Melihat perbandingan inilah, Manyu sangat menyesalkan, PNPM-MPd dihentikannya. “Seharusnya program-program yang bagus, tetap dipertahankan oleh pemerintah. Saya berharap, bila PNPM-MPd ditiadakan, tetapi Perpus menggantinya dengan program yang serupa,” kata politisi PKPI ini Terpisah, Kepala Badan P e m b e rd a y a a n Ma s y a ra kat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu, Marcellus SSos membenarkan kalau PNPM-MPd sudah tidak ada kelanjutannya. Tetapi, dia tidak mengetahui apakah ada program sejenis sebagai penggantinya. Pasalnya, Kement-

A Manyu AMd Kep. ARMAN HAIRIADI

erian yang menaungi BPMPD pun berubah. “BPMPD tidak lagi di bawah Kemendagri, tetapi di Kemen-

terian Desa, PDT dan Tranmigrasi. Peralihan nomenklatur kementerian ini pun masih kita tunggu. Perubahan ini secara struktural dari pusat belum ada ke daerah,” jelas Marcellus. Perubahan nomenklatur kementerian ini, jelas Marcellus, untuk sementara ini tidak memengaruhi kinerja BPMPD Kapuas Hulu, lantaran ada dana dari APBD Kapuas Hulu. “Selain itu, tugas dan fungsi kita pun sudah jelas. Hanya saja memang akan mempengaruhi kemana kita akan berkoordinasi, sebab kita belum menerima pemberitahuan secara resmi,” tutup Marcellus. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Bupati: Mau Maju? Harus Berpikir Positif

Pejabat Datang Terus, Infrastruktur Perbatasan 40 Persen Jak Yang Bagus Syafarani “Kita Sih Sangka Baik Saja”

Paolus Hadi

Sanggau. Bupati Paolus Hadi mengajak pemuda Sanggau berfikir positif jika ingin maju. Pikiran positif akan menghasilkan sesuatu yang positif pula. “Jangan mudah menyerah, selalu berfikir positif supaya nanti hasilnya bisa positif pula. Begitu pula sebaliknya, jika kita selalu berfikir negatif, hasilnya pasti juga tidak baik,” kata Bupati Sanggau belum lama ini. Dari fikiran positif itu, lanjut Bupati, akan memacu anak muda untuk untuk mencapai hal-hal positif tersebut. Sehingga jangan heran banyak orang yang maju karena memang Ia yakin berfikiran positif sehingga bisa mencapai keinginannnya. “Yang melemahkan kita inikan kadang-kadang, belum memulai sudah berfikiran negative, ujung-ujungnya menyerah dan malas, saya sering sampaikan, kalau mau maju selalu berfikir positif, itu jak kuncinya,”ungkap orang nomor satu di Sanggau itu. Untuk mendukung pembangunan daerah, Bupati juga meminta anak-anak muda Sanggau memberikan masukan dan saran yang positif untuk mewujudkan Sanggau maju dan terdepan. “Peran anak-anak muda ini penting dan sangat strategis. Kritikan boleh, asalkan beri juga solusi sehingga pemerintah tidak kebingungan,” pungkasnya. (KiA)

Sanggau. Silih berganti perjabat pemerintah pusat yang datang rupaya tak berpengaruh banyak pada ‘wajah’ kawasan perbatasan. Hingga saat ini, pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut hanya sekitar 40 persen. “Jika dipersentasekan, infrastrukur di kawasan perbatasan sekitar 30 sampai 40 persen yang (kategori) baik. Tapi secara bertahap kita benahi,” kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Sanggau, M. Syafarani. Meski tak membatah seringnya kedatangan pejabat pemerintah pusat itu tak berpengaruh banyak pada kemajuan kawasan perbatasan, namun Syafrani mengaku masih punya harapan. Pada 4 Desember 2014 lalu, digelar rapat yang dipimpin Wakil Gubernur Christiandi Sanjaya membahas soal status kawasan perbatasan. “Yang hadir termasuk dari kementerian. Mudah-mudahan tahun ini akan ditetapkan SK

Wabup Yohanes Ontot memberikan penjelasan soal rencana perluasan PPLB dan pembangunan Dry Port Entikong pada kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Cornelis, Kamis(15-1). HUMAS

Menhut itu soal status entikong ini sebagai pelabuhan darat, bersamaan dengan Badau. Kalau statusnya sudah jelas mudah-mudahan agak beda wajah perbatasan,” harapnya.

Satu sisi, Syafrani mengaku tak tahu apa saja lakukan para pejabat, terutama dari pemerintah pusat, ketika datang ke kawasan perbatasan. “Kalau itu saya tak tahu, tapi kita tetap

berbaik sangka. Tapi mudahmudahan mereka bawa usulan lah paling tidak ke pemerintah pusat. Sebenarnya peran kita (Badan Pengelola Perbatasan) sifatnya koordinatif

saja,” terangnya. Institusi yang dipimpinanya itu hanya menghimpun menghimpun usulan dari Musrembang, khusus dari dua kecamatan di kawasan perbatasan, Entikong dan Sekayam. Setelah itu, disampaikan ke Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). “Nanti BNPP yang menyampaikan koordinasi di tingkat pusat meng-endorse kepada lembaga-lembaga lainnya,” jelasnya. Ia memeberkan, persoalan perbatasan selama ini adalah kekurangan infrastruktur jalan dan jembatan terutama jalanjalan desa, termasuk sarana dan prasarana pendidikan. “Memang dari pemerintah pusat juga membangung jalan pararel, yang tembus dari Kalbar ke Kalteng. Tapi kalau jalan-jalan antar desa itu kewenangan kita. Tahun ini belum ada bantuan dana dari pusat, kalau tahun lalu ada, tapi saya lupa besarannya,” akunya. (KiA)

Sanggau Masih Diselimuti Hujan Petir Sanggau. Peringatan dini yang terakhir diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, beberapa wilayah di kabupaten Sanggau masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan anging kencang. “Update peringatan dini cuaca Kalbar tanggal 15 Januari 2015 pukul 18.00, masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang,

termasuk beberapa wilayah di Kabupaten Sanggau,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Bernadus Anggoi. Beberapa wilayah itu disebutkan diantaranya, kecamatan Sosok, Bodok, Bonti, Sanggau Kapuas dan Balai Karangan. “Sebelumnya, peringatan juga diberlakukan untuk kecamatan Entikong,”

katanya. Ia mengimbau warga berhati-hati dengan kondisi cuaca seperti ini. Terutama terhadap bencana banjir yang bisa kapan saja terjadi. Apa lagi dikatakannya, seperti di kecamatan Entikong yang banyak daerah pemukiman warga di pinggir sungai dan kaki bukit yang rawan longsor. “Ada beberapa pemukiman (di Entikong,red) yang saluran airnya tidak tertata dan pem-

buangan air tidak lancar maka berpotensi terjadi banjir lokal,” katanya. Selain hujan disertai petir, yang perlu juga diwaspadai adalah angin kencang yang bisa berpotensi menjadi angin puting beliung. “Apabila jika terjadi angin kencang, kemungkinan ada puting beliung dengan skala kecil, itu juga mesti diwaspadai,” katanya. Meski tak sering terjadi, namun masyarakat diimbau

wasapada. “Sebagai contoh, info yang kami peroleh secara lisan dari petugas Disperindagkop yang menangani pasar di Entikong, Desember kemarin terjadi longsor di pasar tersebut. Apabila terjadi hujan lebat, pemukiman yang ada di Entikong, seperti ada sebagian di kaki bukit atau di bukitnya seperti SMP 2 Entikong yang halamannya pernah longsor dua kali. Intinya kita waspada,” ingatnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Sabtu, 17 Januari 2015

14

Janji Perangi Praktik PETI

Injeh Karaja

Aparatur Pemerintah Desa Hilir Kantor bersama masyarakat mengangkat sampah dan lumpur didalam drainase di kawasan Pasar Laut Ngabang. ANTONIUS

Drainase Pasar Laut Dibersihkan NGABANG. Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang terus menggalakan budaya semangat gotongroyong di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah Desa setempat sudah menyusun jadwal gotongroyong ini pada Jumat kedua setiap bulannya. Satu di antaranya kegiatan gotong-royong yang dilakukan di pasar Ngabang, khususnya di jalan Pasar Laut. “Kita bisa melihat betapa semrawutnya jalan Pasar Laut ini. Ada sejumlah titik yang ruas jalannya tergenang air. Hal ini disebabkan karena drainase yang sudah sumbat akibat terlalu banyak sampah dan lumpur. Apalagi musim penghujan saat ini, jalan ini tampak lebih semrawut lagi,” kata Kepala Desa (Kades) Hilir Kantor, Yohanes, Jumat (16/1). Ia memohon perhatian dari Pemkab Landak terhadap ruas jalan di Pasar Laut ini. “Apalagi, akibat jalan tergenang air, arus lalu-lintas terganggu. Pun demikian dengan kesehatan masyarakat,” katanya. Tidak hanya Pemkab Landak, Yohanes juga meminta masyarakat di lingkungan pasar Kota Ngabang menggalakan semangat gotong-royong. “Kita memaklumi jika sebagian besar masyarakat di pasar Kota Ngabang bekerja sebagai pedagang. Tapi tidak ada salahnya jika mereka meluangkan waktu di tengah kesibukannya bergotong-royong membersihkan lingkungan pasar,” pintanya. Yohanes menambahkan, program kegiatan gotongroyong ini bukan semata-mata menjadi program Kades, tapi harus menjadi program masyarakat desa Hilir Kantor. “Mari kita dukung semangat kegotong-royongan ini, sehingga masyarakat bisa mengerti akan hidup sehat dengan lingkungan yang bersih,” ajaknya.(ius)

NGABANG. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak bersama jajaran Polres sepakat untuk terus memerangi praktik Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Landak. Bahkan, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono mengaku tidak main-main dalam memberantas praktik ilegal tersebut. “Untuk penegakan hukum bagi pelaku PETI merupakan langkah terakhir yang akan kita ambil,” tegas Kapolre saat kegiatan coffe morning, Jumat (16/1) di pendopo Bupati Landak. Namun penegakan hukum yang diambil diupayakan meminimalisir benturan-benturan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya ingatkan bagi para pelaku PETI, jangan melakukan hal-hal yang sifatnya merugikan, bahkan sampai kehilangan nyawa. Apalagi, resilko akibat PETI ini sangat tragis. Yang jadi korban, tentu masyarakat juga,” ujar Kapolres. Ia berharap ke depan, tim penertiban PETI Landak bisa bersama kembali menertibkan PETI. “Penertiban PETI harus kita lakukan bersama. Saya ingatkan kembali, penegakan hukum merupakan upaya terakhir. Tapi sebelum diambil penegakan hukum, kita tetap memberikan peringatan dan himbauan kepada para pelaku PETI supaya bisa menghentikan aktivitasnya,” jelas Frans.

AKBP Frans Tjahyono. ANTONIUS

Sementara itu, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengaku, kegiatan PETI memang berkaitan dengan masalah perut masyarakat. “Pelaku selalu beralasan kalau aktivitas PETI yang mereka lakukan selama ini berkaitan dengan masalah perut. Bahkan, masyarakat malah balik bertanya, apakah pak Bupati bisa memberikan pekerjaan lain selain PETI kepada mereka,” ungkap bupati. Adrianus berharap, aktivitas PETI tersebut tidak hanya pada penertiban saja, tapi harus ada pembinaan. “Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan kepolisian dengan menangkap cukong dan penampung, praktik PETI bisa dihilangkan,” harapnya.(ius)

Coffe Morning Dihidupkan Lagi NGABANG. Sudah lama tidak digelar, kegiatan coffe morning digelar lagi di pendopo Bupati Landak, Jumat (16/1). Selain dihadiri Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, coffe morning ini dihadiri juga Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Sekda Landak, Ludis, para Asisten di lingkungan Pemkab Landak jajaran Forkompimda Landak, sejumlah Kepala SKPD dan para pejabat dilingkungan Pemkab Landak dan para wartawan. “Sebelumnya kegiatan coffe morning pernah dilakukan beberapa kali oleh Pemkab Landak. Tapi karena ada sesuatu dan lain hal, kegiatan itu tidak pernah digelar lagi. Baru kali inilah kita gelar lagi,” ujar bupati. Ia berharap, kegiatan coffe morning ini bisa menjadi tradisi baru di Landak. “Dengan demikian, tali silaturahim dan koordinasi bisa terjalin dengan baik dalam kegiatan ini. Demikian juga dengan semangat kerja semakin mendukung untuk mendorong

Suasana acara Coffe Mornig di pendopo rumas dinas bupati Landak. ANTONIUS

kinerja kita,” harapnya. Bupati juga berharap kegiatan coffe morning tersebut tidak hanya di pendopo bupati saja. “Tapi bisa juga

dilakukan di Polres, Yon Armed, Kejaksaan Ngabang, pendopo rumah dinas Wabup Landak dan Ketua DPRD Landak serta ditempat lainnya,”

tuturnya. Demikian juga dengan materi yang akan dibahas dalam kegiatan coffe morning tambah bupati, tidak

hanya seputar pemerintahan saja. “Diskusi masalah lain juga bisa kita lakukan dalam kegiatan coffe morning ini,” katanya.(ius)

Bumi Lawang Kuari Pemilukada Sekadau Tahun Ini Menanti Kerja Cepat DPR RI

SEKADAU. Tahun ini, Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada). Sejumlah alat kelengkapan penyelengaraan event akbar tersebut mulai disiapkan. “Kami sudah melakukan seleksi ulang menyusul berakhirnya masa jabatan kami selaku Panwas Kabupaten setelah Pilpres lalu,” ujar Oktavianus SPd, mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, Jumat (16/1). Dijelaskan Okta, karib Oktavianus disapa, tes seleksi Panwas Kabupaten dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Kalbar pada Desember 2014, dilanjutkan dengan fit and proper test pada 30 Desember 2014 di Kabupaten Sintang. Lima nama pendaftar sebagai calon Panwas Kabupaten Sekadau saat itu adalah Solihin SE, Oktavianus SPd, Sukendar Sitepu SE, Drs. Niko Bohot, dan Stefanus. “Hasil seleksi kami bertiga yang lolos, saya sendiri, Niko Bohot, dan Stepanus,” jelasnya. Hasil seleksi tersebut, dikatakan Okta, sudah diumukan secara resmi di media massa beberapa hari lalu dan

saat ini mereka ( Pa n w a s Ka b u p a t e n ) menunggu dikeluarkanya Surat Keputusan (SK) sebagai Panwas Kabupaten Sekadau. Meski demikian, diakuinya, semua elemen masih menunggu apakah Peraturan Penganti Undangudang (Perppu) No. 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota jadi disahkan DPR RI atau tidak. Kalau Perppu sudah oke, barulah Panwas Kabupaten Sekadau bisa membuat susunan organisasi termasuk membentuk Panwascam di tujuh kecamatan yang juga telah usai masa kerjanya usai Pilpres 2014 lalu. “Panwas akan kita bentuk juga untuk Pilkada 2015, karena Panwas yang lama telah habis masa kerja mereka,” tandas Okta. Senada, kolega Okta yang lolos tes Panwas, Niko Bohot. “SK (surat keputusan) kita belum keluar,masih menunggu PERPU,” ulasnya. Jika DPR RI jadi ketok palu Perppu, maka anggota Panwas Kabupaten yang lolos seleksi akan disahkan kemudian mengikuti pelatihan. “Setelah itu akan membentuk Panwascam di tujuh kecamatan untuk persiapan menghadapi Pilkada

2015 Kabupaten Sekadau,” sambung Niko. Dikonfirmasi, Komisi Pemilihan U m u m (KPU) Kabupaten Sekadau, Komisioner Marcelinus Daniar SH menyatakan, sampai saat ini pihaknya hanya menyiapkan draf-draf untuk tahapan Pilkada Sekadau 2015. “Belum bisa dimulainya tahapan Pilkada dikarenakan masih menunggu ketok palu Perppu No. 1 tahun 2014 itu,” ujar Marcel. Mengenai anggaran Pilkada, disebutkan Marcel, pada pembahasan APBD 2015, KPU Sekadau mengajukan sebesar Rp8 milyar untuk satu putaran dan Rp12 milyar untuk dua putaran. Meski demikian, diakuinya, setelah adanya revisi-revisi anggaran dari DPRD Sekadau dan pemerintahan di Provinsi, angka tersebut bisa saja berkurang. “Sampai saat ini KPU Kabupaten Sekadau belum mengetahui secara pasti angka nominal dana penyelengaraan Pilkada 2015 Kabupaten Sekadau,” tuturnya. Selain itu, dengan belum dimulainya tahapan Pilkada Kabupaten Sekadau 2015 diperkirakan proses pemilihan Bupati baru akan memakan waktu sedikit lebih lama. Sedangkan, masa jabatan aktif Bupati terpilih 20102015 berakhir pada Agustus mendatang. “Dengan demikian bisa jadi kekosongan sampai terpilihnya kepala daerah nantinya diisi Bupati Sementara atau Plt sampai terpilih atau dilantiknya Bupati hasil Pilkada 2015,” tutup Marcel. (bdu)

Warga Tiga Belitang Puji Wacana Dewan Sekadau SEKADAU. Wacana DPRD Kabupaten Sekadau dari Komisi B, yang menangani infrastruktur, ekonomi, dan pembangunan, terkait peningkatan jalan di Tiga Belitang dengan sistem multiyears mendapat sambutan baik masyarakat setempat. Mereka bahkan memberikan pujian meski terkadang sistem multiyears kerap menuai pro dan kontra dari pihak-pihak tertentu. “Saya pribadi setuju sekali. Asalkan, pengerjaan sesuai fisik dan mutu jalan baik nanti kalau memang rencana ini jadi. Kan kita yang enak kalau jalan sudah bagus,” kata Yustinus seorang pemuda asal Belitang kepada sejumlah

wartawan di Sekadau, Jumat (16/1). Menurut pria yang akrab disapa Tinus ini, solusi untuk melancarkan moda transportasi darat menuju tiga kecamatan di belitang adalah memperkuat pemantapan ruas jalan di sana. Walaupun wacana itu memakan dana besar hingga diperkirakan mencapai Rp150 miliar, namun cukup imbang dengan jarak tempuh 112 KM. Saat ini, kondisi jalan di Tiga Belitang memang bervariasi, mulai dari baik, sedang, rusak ringan, rusak berat terutama di wilayah Belitang Hulu. “Membangun daerah di sana memang tidak mudah, karena jaraknya jauh. Dan

syukur-syukur jalan sudah baik semenjak Sekadau dimekarkan,” timpal Tinus. Tahun anggaran 2015 ini kembali akan meluncur dana sebesar lebih kurang 9 miliar rupiah yang bersumber dari (DAK) bidang infrastruktur untuk pembangunan jalan di Tiga Belitang. “Setiap tahun Pemda memberikan dana ke sana, seperti kegiatan perbaikan dan pengaspalan jalan yang saya lihat,” cerita tinus. Seperti diketahui, meski kucuran dana miliaran rupiah setiap tahun, namun belum ada perubahan signifikan terhadap ruas jalan Tiga Belitang. “Yang bergantung pada jalan ini tidak sedikit, ada puluhan ribu masyarakat disana

yang setiap hari lalu lalang melintasi jalan tersebut. Ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, terparah di wilayah Belitang Hulu. Makanya, kami berpikir perlu ada kebijakan yang berani untuk mengentaskan masalah kerusakan jalan di Tiga Belitang. Ini demi kepentingan masyarakat banyak,” kata Wakil Ketua DPRD Sekadau, H. Isnaini, dua hari lalu. Diproyeksikan, untuk mendukung wacana ini setidaknya butuh waktu tiga tahun anggaran. Artinya, dengan pola multiyears, setiap tahunnya pemerintah daerah harus mengucurkan dana sebesar 50 miliar rupiah dari APBD. (bdu)

Kuburan Sujianto. Salah seorang dari 8 orang yang tertimpa longsor Tragedi Goa Boma II. Lokasi PETI di Kabupaten Bengkayang itu kembali menelan korban, dua hari lalu. Almarhum Sujianto meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak. Pria berusia 44 tahun ini datang ke Kalbar sebagai peserta transmigrasi. Keluarga berdomisili di Jalan Sekadau-Sanggau, KM 3, Desa Sungai Ringin, Gang Kerama, Kecamatan Sekadau Hilir. ABDU SYUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Rakyat Kalbar Sabtu, 17 Januari 2015

15

Ajari Masyarakat Tertib dan Jaga Kebersihan

Lestarikan Hutan Mangrove Sambas. Pelestarian hutan mangrove tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi peran serta masyarakat juga diperlukan. Saat ini upaya pelestarian mangrove di Kabupaten Sambas sudah menjadi perhatian lintas sektoral, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten. “Ada beberapa solusi yang bisa digunakan untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, diantaranya melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan mangrove dengan melibatkatkan peran serta masyarakat,” kata Ketua Mangrove Center Foundation (MCF), Yenni kepada wartawan, belum lama ini. Menurutnya, penataan kembali tata ruang kawasan hutan mangrove berkaitan dengan pembangunan kawasan hutan berwawasan lingkungan. Tentunya hal ini perlu kesadaran, pengetahuan, kearifan lokal, dan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove. Caranya dengan melakukan berbagai riset dan penelitian. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat regulasi atau peraturan yang berisikan perlindungan terhadap kelestarian hutan mangrove. Yeni menjelaskan, dalam kerangka pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove, ada dua konsep utama yang dapat diterapkan, yaitu konsep perlindungan dan rehabilitasi. “Perlindungan menjadi salah satu cara yang sangat efektif dalam pelestarian hutan mangrove, seperti menentukan suatu kawasan/ daerah hutan mangrove menjadi daerah yang dilindungi, baik yang diputuskan secara adat maupun yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelas dia. Selain itu, melalui menghutankan kembali atau menanam kembali areal atau lokasi yang telah dibuka atau ditebang. “Ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dari hutan mangrove itu sendiri nantinya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat melalui pengelolaan berbasis masyarakat,” ungkapnya. Namun saat ini, strategi penting yang perlu dilakukan dengan melakukan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat. Strategi ini melibatkan masyarakat secara langsung dalam mengelola sumber daya alam. “Mengelola disini berarti masyarakat ikut memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan mengawasi,” ujarnya. Ditegaskan Yeni, Kabupaten Sambas memiliki hutan mangrove terluas di Kalbar, makanya perlu dilestarikan secara benar. “Hutan mangrove jika dilestarikan dengan baik, niscaya mampu memberikan banyak manfaat positif bagi kehidupan seluruh makhluk hidup,” pungkasnya. (edo)

Pemkab Terapkan Jadwal Buang Sampah Sambas. Mulai tahun 2015, Pemkab Sambas menerapkan jadwal pembuangan sampah. Masyarakat boleh membuang sampah sejak pukul 16.00 hingga 07.00. Selain memasang plang berisi jadwal pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sosialisasi juga akan gencar dilakukan di kecamatan dan desa. Ir H Ibrahim, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Kebersihan Kabupaten Sambas menjelaskan, tujuan dibuat jadwal pembuangan sampah untuk meningkatkan pelayanan yang dilakukan Pemkab Sambas, termasuk penyediaan angkutan. “Kita ingin masyarakat juga teratur dalam membuang sampah, sehingga sampah tidak menumpuk,” kata Ibrahim kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Sambas. Kendalanya, ujar Ibrahim, diakui kalau anggaran kegiatan masih terbatas, sehingga pelayanan masih dirasakan berkurang, apalagi hingga saat Dinas PU Cipta Karya hanya memiliki dua truk sampah, dan itu masih belum cukup untuk mengangkut sampah yang volumenya cukup banyak. “Untuk mencip-

Plang pengumuman jadwal pembuangan sampah yang dipasang Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Kebersihan di Tempat Pembuangan Sampah. M Ridho

takan lingkungan yang bersih, kita minta masyarakat untuk mematuhi jadwal pembuangan sampah di TPS, maupun titik kontainer sampah yang disiapkan pemerintah daerah,” jelasnya. Ibrahim berharap, menjaga kebersihan harus menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena jika tidak ada peran pemerintah desa mau kecamatan, maka akan sulit bagi petugas kebersihan untuk mengangkut sampah. “Kalau sosialisasi mulai dari bawah, saya rasa bisa lebih mudah penanganan sampah ini,

makanya perlu peran serta menyampaikan informasi ini,” harapnya. Sementara itu, Udin, warga Sambas mengaku baru mengetahui adanya jadwal pembuangan sampah setelah melihat papan imbauan saat membuat sampah di TPS. “Kami baru tahu saat melihat imbauan yang ada di tempat sampah. Sebagai warga Sambas tentunya kami menyambut positif adanya jadwal pembuangan sampah ini, karena ia yakin dengan dibuatnya jadwal pembuangan sampah, maka akan lebih

tertib lagi,” katanya. Sisi positifnya, ujar Udin, tentunya sampah tidak akan menumpuk lagi. Hanya saja ia menyarankan agar jadwal tersebut lebih gencar disosialisasikan. Ia memastikan belum banyak warga yang mengetahui adanya jadwal, kecuali saat membuang sampah di TPS. “Tapi kalau masih ada warga yang buang sampah di tempat lain, pasti tidak tahu. Jadi perlu juga disosialisasikan melalui camat dan desa. Sebaiknya juga ditambahkan imbauan, agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai,” tegasnya. Diungkapkan Udin, masih banyak ditemukan sampah di sungai, karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Sehingga diperlukan adanya imbauan berbentuk tulisan di pinggir sungai untuk mengingatkan warga. “Imbauan tidak membuang sampah bisa dilakukan kerjasama PU CK dan Badan Lingkungan Hidup (BLH), termasuk posisi keberadaan tempat sampah, seperti yang berada di Terminal Sambas, karena ada warung makan dan minuman, sehingga tidak tepat,” pesannya. (edo)

Sambas Harus Mantapkan RTRW Sambas. Penataan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bagi daerah sangat penting. Tidak terkecuali bagi Kabupaten Sambas yang berada di wilayah perbatasan. Sebab, tata ruang merupakan wajah daerah untuk melihat sejauh mana kemajuan pembangunan. Selain itu, kata Eko Sanjaya, mantan Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), tata ruang merupakan perencanaan agar tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas, untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang cerdas, berbudi luhur, dan sejahtera bagi setiap daerah. “Dengan luas wilayah mencapai 6.395,70 kilometer persegi, dan beragam potensi serta berbatasan dengan negara

Malaysia, ternyata Sambas memiliki ruang-ruang yang masih kosong dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan. Sehingga perlu terobosan nyata dari Pemkab Sambas dalam memaksimalkan pembangunan daerah,” kata Eko kepada wartawan, belum lama ini di Sambas. Eko menjelaskan, sesuai Undangundang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 menyebutkan adanya wujud struktural, yaitu susunan unsur-unsur untuk pembentukan rona lingkungan alam, lingkungan sosial maupun lingkungan buatan yang berhubungan dengan satu yang lainnya membentuk tata ruang, dan bentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi serta karakter kegiatan manusia.

Ditegaskan Eko, tata ruang dimaknai sebagai sebuah sumberdaya dan media pendukung dalam ekosistem, sehingga setiap aktivitas penggunaan ruang dapat menimbulkan dampak positif maupun dampak negatif terhadap kegiatan lain. Sebab tata ruang merupakan perlu dilakukan secara terpadu sejak direncanakan, perencanaan sampai pengendalian sesuai program daerah. “Kabupaten Sambas memiliki perbatasan antara Malaysia-Indonesia yang menyebabkan pentingnya RTRW wujudkan lagi. Tujuannya agar masyarakat Malaysia yang masuk ke Indonesia, khususnya di Kabupaten Sambas tidak hanya sekedar masuk lalu pergi tanpa bisa menikmati atau melihat keindahan

yang ada di Kabupaten Sambas saja, melainkan melihat bahwa Kabupaten Sambas memiliki eksistensi yang berbeda dengan daerah yang lainnya,” terang eko. Menurutnya, dengan terwujudnya tata ruang, maka Pemerintah Kabupaten Sambas akan semakin mudah membentuk perencanaan wilayah. Contoh kecil yang dapat dilihat di Kabupaten Sambas adalah terwujudnya alokasi perkantoran yang terletak di jalan pembangunan. “Ini merupakan salah satu rencana alokasi wilayah yang sudah ada, sehingga perlu direncanakan lagi alokasi-alokasi lain, seperti perekonomian, alokasi perkebunan, alokasi pemukiman, alokasi tempat hiburan dan lain-lainnya,” pungkasnya. (edo)

Sambungan Masjid Dibobol ............................................................................................................dari halaman 9 Polisi Bidik .....................................................................dari halaman 9 Salat Subuh,” ungkap Kompol Wisnu Broto, Jumat (16/1). Kapolsek Wisnu Broto mengetahui pembobolan masjid ini dari informasi Kanit Intelnya. Karena Kanit Intel Mapolsekta Utara merupakan pengurus Masjid Kadar Islam tersebut. “Kanit Intel menghubungi saya, katanya Masjid Kadar Islam dibobol maling dan sudah saya arahkan untuk membuat laporan polisinya. Kita akan diselidiki pelaku yang melakukan pembobolan di masjid itu,” jelas Kompol

Wisnu Broto. Barang-barang di Masjid Kadar Islam yang hilang berupa ampliplier (sound sistem), genset dan mesin pompa air. “Diduga pelaku ini sudah mempelajari TKP sebelum menjalankan aksinya. Sehingga dapat melakukan aksi pencurian tersebut dengan lancar,” ujar Wisnu. Dikatakan Kompol Wisnu Broto, aksi pencurian yang terjadi di Masjid Kadar Islam ini, tidak hanya kali ini saja. Tas para jamaah yang singgah di masjid tersebut juga sering dibawa kabur mal-

ing. Selain itu helm juga sering hilang. “Sudah sering hilang helm dan tas jamaah di Masjid Kadar Islam. Ini salah satu kelalaian dari korban. Contohnya saja, tas tidak dibawa masuk hanya tinggal di motor, sehingga memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melancarkan aksi kejahatan,” katanya. “Kasus pencurian di Masjid Kadar Islam ini akan tetap kita selidiki. Kita akan ungkap dan bongkar pelaku pencurian ini, lantaran sudah membuat masyarakat resah,” kesal Wisnu. (zrn)

Kalteng,” jelasnya. Jajaran Sat Reskrim Polresta Pontianak sedang membidik tersangka lainnya yang berdomisili di Kalteng. “Kita membidik pengirim rotan ilegal dari Kalteng,” kata Andi Yul. Tumpukan rotan yang ditangkap itu akan dibawa ke China melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak. Apakah ada keterlibatan oknum

petugas pelabuhan? Polisi masih menyelidikinya. Dikatakan Andi Yul, pihaknya sudah memeriksa saksi ahli, memperkuat dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan J. Saksi ahli yang dimintai keterangannya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kehutanan. “Saksi ahli kita dari pihak perdagangan dan kehutanan, meng-

ingat yang dilanggar adalah Undang-Undang Perdagangan dan Kehutanan. Ancaman untuk J di atas lima tahun penjara,” tegasnya. Saat ini tersangka J masih ditahan di Mapolresta Pontianak. “Tersangka dan barang bukti masih dengan kita. Ketika tahap dua nanti, akan kita limpahkan kepada Kejaksaan Negeri Pontianak,” jelas Andi Yul. (zrn)

Rupanya Kasusnya ..................................................................................................dari halaman 9 BBM PLN ...........................................................................dari halaman 9 Warga mempertanyakan kinerja polisi yang tidak tuntas bahkan terkesan sengaja menghilangkan kasus yang menjerat pengusaha emas itu. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo terlihat kelabakan, ketika ditanya sejumlah wartawan mengenai proses hukum dugaan pencabulan yang dilakukan pengusaha emas terbesar di Kalbar bernama Alex Tantra itu. Kelabakan Harsoyo terlihat, mengingat kasus yang diwawancarai kembali oleh wartawan ini, adalah kasus lama. “Ini kasus lama, kita harus bongkar kembali berkasnya,” jelas Iptu Harsoyo saat dirinya menanyakan langsung kepada Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (16/1). Namun di sela-sela Harsoyo mencoba menanyakan kepada salah seorang penyidik di Unit PPA Polresta Pontianak,

penyidik itu mengatakan, kemungkinan berkasnya ada di gudang. “Mungkin ada di gudang berkasnya, karena ini kasus lama,” celetuk salah satu penyidik saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polresta Pontianak. Yang jelas lanjut Harsoyo, jika memang berkas sudah ditemukan, dirinya akan kembali memberikan penjelasan kepada rekan-rekan wartawan. “Nanti kita akan sampaikan kepada rekan-rekan, mengenai proses hukum kasus tersebut,” katanya. Plt Direktur Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Hendrik menegaskan, harusnya kasus-kasus melibatkan anak di bawah umur, mengenai pencabulan atau pemerkosaan tidak dapat dihentikan penyidik. Kasus tersebut harus tetap diproses hukum hingga sampai ke meja hijau. “Mengacu pada Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak serta UU nomor 35 tahun 2014 perubahan Undang-Undang nomor 23 tahun 2002

tentang perlindungan anak, seharusnya proses hukumnya tetap dilanjutkan, agar ada rasa keadilan bagi korban,” tegas Hendrik kepada Rakyat Kalbar. Jika memang Alex Tantra ditangguhkan, itu sah-sah saja dilakukan penyidik. Namun proses hukum harus tetap berjalan, karena ini merupakan amanat UndangUndang yang sudah diatur tentang perlindungan anak. “Silakan ditangguhkan, itu sah-sah saja, namun proses hukum harus tetap berjalan,” tegas Hendrik. Mengingat kasus pencabulan yang dilakukan tersangka Alex Tantra ini sudah lama, YNDN juga akan membongkar data yang dipegang pihaknya. “Kita juga akan bongkar data kita. Jika memang kasus ini sudah dihentikan, kita harus lihat dulu seperti apa tindak lanjut kepolisian. Jika tidak dibenarkan Undang-Undang, maka YNDN yang akan mengawal kasus ini meskipun hingga ke Mabes Polri,” tegas Hendrik. (zrn)

Gadis 15 .................................................................................................................................dari halaman 9 Daerah (KPAID) Kalbar, Kamis (15/1). Setelah korban tidak menggunakan busana, pelaku melancarkan aksi bejatnya. Kemudian Bunga diancam untuk tidak menceritakan kepada siapapun. “Aksi bejat pelaku baru diketahui ketika bibi saya datang ke rumah melihat korban kesakitan saat membuang air kecil. Setelah dirayu barulah korban mau cerita,” ucap Ismail. Saat ini Bunga selalu murung dan terlihat takut. Padahal biasanya dia ceria. Bahkan Bunga lebih banyak diam di kamarnya dan enggan bertemu dengan orang lain. Bahkan dia selalu merasa sakit ketika buang air kecil. “Kasus itu pun langsung dilaporkan keluarga kami ke Polresta Pontianak. Namun sampai saat ini tersangka tidak ditahan. Bahkan ironisnya saat ditanya perkembangan kasus tersebut ke pihak

Polsekta Pontianak Utara dan Polresta, terkesan tidak ditanggapi,” kesal Ismail. “Dua alat bukti sudah ada, pertama hasil visum membuktikan bahwa ada bekas benda tumpul pada kemaluan korban. Kemudian pengakuan korban yang melakukan adalah pelaku H,” ujarnya. Ismail mengatakan, pihak penyidik beralasan pelaku belum dapat ditahan, karena masih menunggu alat bukti yang lebih kuat. “Sekarang pelaku sudah tidak ada di rumahnya. Ada saksi tetapi dia takut untuk memberikan keterangan. Kami keluarga meminta kepada polisi untuk segera menangkap pelaku,” tegasnya. Ismail menuturkan, saat ini dia dan keluarganya berusaha mencari keadilan agar perbuatan bejat yang dilakukan pelaku kepada keponakannya itu dapat dipertanggungjawabkan di mata hukum.

“Saya akan membuat laporan ke KPAID. Dan mudah-mudahan pelaku bisa segera ditangkap,” harap Ismail. Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan H terhadap Bunga. “Setiap laporan yang dibuat masyarakat pasti diterima,” katanya. Alasan Harsoyo, hingga saat ini pelaku belum ditangkap dan ditahan, karena penyidik sedang mengumpulkan alat bukti. “Saat ini pihak kami sedang mengumpulkan sejumlah alat bukti yang kuat. Sehingga dapat melakukan penahanan terhadap pelaku yang diduga sebagai tersangka pemerkosaan anak di bawah umur itu. Bahkan laporan pemerkosaan ini akan segera kita lakukan gelar perkara,” ungkapnya. (adx/zrn)

masih menggunakan air parit untuk kebutuhan MCK. “ Pa s t i n ya ma s ya ra k at merasa dirugikan dengan kejadian ini. Sebab, paritparit menjadi tercemar dan mereka tidak bisa menggunakan air bersih untuk mandi atau mencuci. Makanya kita menuntut agar pihak PLN dapat mencarikan solusi atas pencemaran lingkungan masyarakat itu,” sesalnya. Koordinator Gardu Induk PLN Senggiring, Ibrahim membenarkan kejadian tersebut. Tetapi dia tidak bisa menjelaskan lebih jauh

perihal tumpahnya BBM itu lantaran bukan bidangnya. “Memang ada BBM yang tumpah, tetapi belum sampai ke parit warga. Karena ketinggian air saat ini berada di atas selokan. Jadi, BBM yang tumpah itu berada di parit disamping pembangkit,” tutur Ibrahim. Ibrahim menerangkan, permasalahan tersebut merupakan tanggungjawab pembangkit sektor Kapuas. Sedangkan dirinya bertanggungjawab atas operasional gardu induk yang ada di PLN Senggiring. Karena unit yang

menangani masalah BBM tersebut berbeda dengan unit yang dibawahinya. “Makanya saya kurang tahu pasti penyebab tumpahnya BBM tersebut. Karena saya bertugas di gardu induk. Tetapi tadi saya sempat keluar dan melihat beberapa petugas yang sedang membersihkan parit dari genangan solar. Ada yang diambil dengan cara diciduk dan ada pula yang disemprot dengan zat kimia, sehingga solar menjadi lumpur dan tidak mencemari lingkungan masyarakat,” ujarnya. (fia)

Libatkan Mabes ......................................................dari halaman 9 Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul mengatakan, kasus penyalahgunaan teknologi informasi, salah satunya kasus video porno oknum mahasiswa, saat ini memasuki tahap dua. Dalam proses penyelidikan, kepolisian melibatkan Mabes Polri yang memiliki divisi khusus terkait kejahatan teknologi informasi dan pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai saksi ahli. “Kita sudah minta saksi ahli untuk melihat kasus ini, lantaran awalnya kasus bermula dari pemerasan hingga meng-upload video porno ke jejaring sosial yang dilakukan oknum mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Pontianak ini,” ungkap Andi Yul ditemui di Mapolresta Pontianak, Jumat

(16/1). Kasubag Humas Polresta Pontianak, Iptu Harsoyo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, sebenarnya video tersebut untuk konsumsi pribadi. Namun karena berlatar belakang sakit hati, maka disebarluaskan dan muncul kasus pemerasan. “Awalnya pemerasan, kalau tidak ditanggapi duit video di-upload ke jejaring sosial hingga berkembang ke teknologi informasi,” ujarnya. Berita sebelumnya, lantaran sakit hati mengetahui sang pacar punya kekasih baru, oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Kota Pontianak berinisial Pi meng-upload video porno kekasihnya yang juga oknum mahasiswa kedokteran

salah satu universitas negeri ternama di Kota Pontianak berinisial Ar. Video mesum yang dilakoni Pi dan Ar itu di-upload di facebook dan instagram. Selain itu Pi juga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap mantan pacarnya itu. Tidak terima atas perlakuan pacarnya itu, Ar mengadukan Pi ke Mapolresta Pontianak. Tak memakan waktu lama, Pi berhasil diringkus jajaran Tipiter Satreskrim Polresta. Tersangka di ancam UU nomor 11 tahun 2008 pasal 45 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sub 368 KUHP tentang pemerasan. Pi diancam hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. (fie)


Bibir Informasi dan Gosip Selebritis

Mer

ELVIRA NATALI

Jalani Hukuman Elvira Natali menjalankan hukuman yang diberikan Aliando Syarief. Perangai Aliando yang berubah dari kasar menjadi lembut, justru memantik rasa yang berarti antara keduanya. Itulah penggalan alur film berjudul Janji Hati yang dibintangi Elvira dan Aliando. Film yang diproduksi Rumah Terindah ini menceritakan kisah percintaan anak muda yang dibuat dengan sangat apik oleh sutradara kawakan Otoy Witoyo. Sementara ditataran produser, terdapat nama Rudi Soedjarwo dan Tyas Abiyoga. Rudi Soedjarwo merupakan tokoh yang dikenal melahirkan film remaja berjudul Ada Apa Dengan Cinta?. Janji Hati diangkat dari novel best seller dengan judul yang sama karya Elvira Natali. Dalam film ini, Elvira

berperan sebagai Amanda. Sedangkan Aliando memerankan tokoh bernama Dava. Amanda (Elvira Natali) terpaksa menjalankan hukuman yang diberikan Dava (Aliando Syarief ), lelaki kasar dan keras kepala yang sulit berteman dengan siapa pun. Hukuman tersebut, membawa Amanda kepada pertemuan selanjutnya dengan Leo (Guntur), yang tak lain adalah kakak tiri Dava. Leo yang sudah menyukai Amanda sejak lama, berusaha berdamai dengan sebuah rahasia gelap yang selama ini ia pendam. Seiring waktu berjalan, Dava mulai menjadi pribadi yang berbeda dan lemah lembut. Perpisahan antara Amanda dan Dava, mengungkapkan sebuah rasa yang tertutupi. Tugas mereka adalah, menjadikan rasa itu menjadi berarti, sebelum terlambat. Seperti apa cerita lengkapnya film ini? Rumah Terindah segera merilis di bioskop di tanah air sekitar awal Februari ini. (Jp)

Rakyat Kalbar Sabtu, 17 Januari 2015

AYUDIA BING SLAMET

Nostalgia Masa Remaja Lama tak terlihat di layar kaca, cucu penyanyi legendaris Bing Slamet, Ayudia Bing Slamet muncul di layar lebar. Berperan sebagai Dedew di film Anak Kos Dodol, membuat Ayu bagai bernostalgia masa remajanya saat kuliah. Putri pasangan Hilmansyah Bing Slamet dan Susi Seniwati menunjukkan kebolehannya berakting di film layar lebar. Dedew merupakan salah satu dari 13 penghuni kos di Jogyakarta. Satu demi satu kesenangan dilewati perempuan kelahiran Jakarta, 13 September 1990 itu saat melewati proses syuting. “Ceritanya seru. Apalagi kerjasama dengan kru dan pemain yang hebat,” ujar Ayu. Dia mengaku banyak mendapatkan pengalaman menarik bekerjasama dengan sejumlah aktor

senior. “Banyak yang unik, karena sama 12 cewek, banyak rileksnya. Di saat ada yang harus dialog penting, jadi terlihat santai. Nggak ada unsur tegang-tegangnya. Semua berjalan seperti masih remaja,” ceritanya. Dia pun mengaku tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan peran yang dimainkan. “Sebenarnya basic semua bisa akting, sempet reading juga. Di Jogja jauh dari keluarga, kita jadi natural ngobrol, bener-bener jadi temen kosan,” kata Ayu yang mulai dikenal masyarakat luas pertama kali saat memerankan peran di film layar lebar Ketika, garapan aktor dan sutradara terkenal Deddy Mizwar itu. Ayu juga jadi merasakan nostalgia. “Aku sudah selesai kuliah. Jadi, seperti reunian kembali masamasa remaja,” tegas pemeran Rasty dalam sinetron Bidadari-Bidadari Surga itu. (idp)

H A S I K I A BERBAG AURA KASIH

ASMARA Aura Kasih dan Glenn Fredly tampaknya lebih nyaman berbagi kisah asmara bersama follower ketimbang dengan infotainment. Salah satunya, pada malam Tahun Baru, tepatnya 31 Desember 2014 lalu. Aura menunjukkan dirinya sedang di Bandara Pattimura, Ambon. Seperti diketahui, Glenn adalah pria keturunan Ambon. Sambil mengunduh foto anjing kesayangannya, ia jelas berada di bandara dengan tag lokasi dia berada. “Sleepy head,” katanya member i keterangan. Follower pun langsung bereaksi. “Ciee yg taun baruaan di rumah mertuaa.. hahahaahaa (Peace),” komentar @ gitafaradilla17. Di Instagram, Aura cukup aktif mengunduh foto-foto yang mengundang banyak komentar. Apalagi, tak jarang Aura masih mau berteka-teki. “Hmmm….Gloomy Day,” begitu kata Aura. Dia sambil menyertakan foto yang telah diedit. Mukanya diganti dengan tokoh kartun anjing. Namun, si pria yang berwajah kartun itu dianggap Glenn. “Abangg @glenfredly306,” kata @nisaarizky. “Bung….yakin tuh???” tambah @apriany_ tamnge. “Ih! Glennini fix tatoo nyaaaa,” yakin @dhinda1997. “Itu mukanya sachi, hyuji atau hachi ya? Tangannya sih bertatto ala

Bung @glennfredly309 lagu cinta dan rahasia mode on,” kata @ainitony. “Ciye alasnya samaan ciyee @glenfredly309 brrti lg bersama,” cetus @ powpow1606. “Cieeeee, so sweet bangett sih kalian di Instagram,” comment @brendacorinna. “Kok sama ya sama dengan Aura Kasih, nikah dah nikah,” tambah @nandorado. Dugaan Aura dan Glenn sedang memadu kasih sudah banyak tersaji. Toh, begitu keduanya masih lihai berkelit. Setelah Glenn ogah ngomong, giliran Aura yang menepis dengan versinya sendiri. “Glenn itu hanya sahabat saja, bukan pacar. Jangan diberitakan macam-macam. Saya sudah kenal dia cukup lama. Jadi tidak ada yang aneh kalau saat ini suka jalan bersama,” ujar Aura. Pelantun Mari Bercinta dan Pemilik Hati ini beralasan intens berhubungan dengan bekas suami Dewi Sandra itu untuk urusan musik. Aura kagum dengan kejeniusan Glenn saat menciptakan single. “Saya suka nanya, ‘Kok elu bisa bikin musik kayak gini sih?’ Ide dia brilian banget,” puji dara asal Tasikmalaya ini. Saat disinggung lagi soal kedekatannya yang seperti melebihi seorang teman, Aura tersipu malu. Dia menegaskan, dekat dengan Glenn karena memiliki hobi yang sama. “Kita sama-sama nyambung, kesukaan saya sama kayak Glenn. Kita jadinya dekat. Kita lebih banyak share tentang musik saja. Belajar lah dari musisi yang sudah senior,” lanjutnya. Aura tidak menampik banyak pria yang mendekatinya. Namun, pemain film

Asmara Dua Diana dan 3 Cewek Petualang ini mengaku masih betah menjomblo. “Belum lah (pacaran), masih banyak yang harus saya kerjain,” kata Aura. Meski begitu, bukan berarti dia tidak memiliki pria idaman. Ia lantas membeberkan kriteria cowok idaman yang kayaknya bukan sosok seperti Glenn yang playboy. “Pengennya dapat orang yang serius, yang benar,” tegasnya. (RM)

WINDY IDOL

Pilih Genre EDM

Finalis Indonesia Idol 2014, Windy Yunita atau yang biasa dikenal Windy Idol siap meramaikan belantikan musik Indonesia. Ia bakal merilis single perdana dengan warna musik Electro Dance Music (EDM). “Masih dalam proses. Ada beberapa lagu yang jadi pilihan untuk single baruku,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (16/1). Namun sayang, dara kelahiran Jakarta 2 Juni 1993 ini masih merahasiakan judulnya, meski rela mengungkap bahwa tema lagunya masih seputar cinta, atau tepatnya asmara anak muda. “Tapi ngga terlalu mellow banget ya. Karena singleku nanti warna musiknya Electro Dance Music,” sebutnya. Pilihan genre EDM ini, dikatakan Windy bukan tanpa alasan. Pasalnya, ketika siap terjun ke dunia tarik suara, dirinya sudah punya komitmen. “Aku sih semua genre suka. Cuma paling suka adalah pop, lebih ke electro dance. Dan aku mau konsisten disitu,” sambung mahasiswi semester akhir sebuah Perguruan Tinggi swasta di Jakarta ini. Saat disenggol seputar kekasih hati, Windy Idol terkesan malu dan mengelak. Bahkan, Windy juga mengaku belum memikirkan soal itu. “Aku juga nggak punya batasan harus umur berapa menuju pelaminan. Penginnya sukses dalam karier dulu. Makanya sampai sekarang masih jomblo,” pungkasnya tertawa. (Jp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.