17 Oktober 2014

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 17 Oktober 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kesaksian Anak Buah AKBP Idha Endri

Mobil Mercy sitaan yang dikatakan untuk antar jemput seorang jenderal kepolisian ketika berkunjung di Kalbar.

Dan Natalius Martin memberikan kesaksian pada sidang Tipikor AKBP Idha Endri Prastiono di PN Pontianak, Kamis (16/10).

Mobil Sitaan Dipakai Antar Jemput Jenderal

OCSYA ADE CP/ RAKYAT KALBAR

PONTIANAK-RK. Pengakuan saksi dalam sidang kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) dengan terdakwa AKBP Idha Endri Prastiono di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, mengejutkan. Mobil sitaan milik Aciu dijadikan mobil antar-jemput jenderal Polri ketika berkunjung di Kalbar.

Mobil tersebut digunakan untuk antar-jemput seorang jenderal di kepolisian ketika datang ke Kalbar. Namun saya tidak tahu namanya, ujar saksi Natalius Martin di hadapan majelis hakim PN Pontianak, Kamis (16/10).

Sidang ketiga ini beragendakan mendengarkan keterangan enam saksi memberatkan. Namun dua diantaranya tidak dapat dihadirkan.

Halaman 7

Jangan “Balik� ke Masa Lalu Tanpa terasa, 16 tahun rezim Orde Baru (Orba) berlalu dan era Reformasi dijalani.

Kegagalan dan prestasi tentu saja mewarnai perjalanan dua masa ini. Berakhirnya rezim Orba ditandai dengan Berhentinya HM Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden Republik RI, setelah menjabat selama 32 tahun.

Sosok yang menggulingkan rezim Orde Lama (Orla) ini harus rela meninggalkan tahtanya, setelah mendapat desakan dari rakyat Indonesia yang dimotori para mahasiswa.

Banyak faktor yang menyebabkan Soeharto dipaksa berhenti dari jabatan yang sudah puluhan tahun dipertahankannya, Halaman 6

klik!

www.rakyat-kalbar.com

Panglima TNI JenderaL Moeldoko bersama Kapolri Jendral Polisi Sutarman melakukan apel persiapan pengamanan pelantikan presiden di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (16/10). RMOL

Pelantikan Jokowi-JK

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang dipimpin oleh Menkumham Amir Syamsuddin di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10). RMOL

Kandidat Pimpinan KPK Dianggap Titipan Istana JAKARTA-RK. Sejumlah pihak mempertanyakan terpilihnya Roby Arya Brata sebagai salah satu kandidat calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dianggap sebagai titipan Istana. Berbeda dengan Busyro Muqoddas yang sudah pernah menjadi pimpinan KPK. Apalagi, Roby saat ini bekerja sebagai Kepala Bidang Hubungan Internasional di

Halaman 7

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut Mobil sitaan dipakai antar jemput jenderal polisi.

-- Hmmm....... sayang ndak dikasik tau siape jenderalnye.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Sekretariat Kabinet.

Menanggapi itu, anggota Pansel KPK, Imam Prasodjo pun menapiknya.

Menurutnya, penilaian dan proses pengujian yang dilakukan Pansel terhadap Roby sama dengan pada kandidat lainnya. Saya pastikan bahwa sama sekali pun tak ada kaitan dengan hal ini. Dan banyak review

JAKARTA-RK. Polri akan menerapkan pengamanan pola pagar betis, mulai dari DPR hingga Istana Negara pada pengambilan sumpah atas Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti. Jokowi-JK tidak hanya akan mengucap sumpah di MPR, tetapi juga melakukan arak-arakan dari Bundaran Semanggi hingga Istana Negara.

Setelah pengambilan sumpah sesuai mekanisme yang berlaku akan ada beberapa kegiatan kemudian menuju Istana. Kami lakukan pagar betis pengamanan mulai Gedung MPR hingga ke Hotel Indonesia (HI) dan Istana, kata Kapolri Jenderal Sutarman, Kamis (16/10).

Dari HI, Jokowi-JK akan diarak menggunakan

Halaman 7

Halaman 7

Pamitan, SBY Kumpulkan Kepala Daerah di Sentul PONTIANAK-RK. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiady Sanjaya SE MM menghadiri silaturahmi nasional di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (15/10).

Silaturahmi para kepala daerah ini juga dihadiri menteri, pejabat tingkat menteri, pimpinan lembaga, pejabat tinggi TNI,

klik!

Roby Arya Brata

Pagar Betis dari DPR Hingga Istana

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya duduk bersama para kepada daerah pada acara Silaturahmi Nasional di Sentul, Bogor.

HUMAS PEMPROV KALBAR

Muhammad Said Didu @saididu

Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo

Dibutuhkan banyak bemper untuk hadapi tekanan yang sekaligus bisa jadi corong kebenaran untuk publik

Bila pendukung Mas Jokowi #minder mereka bangga Jkw jd cover Time. Bila #NirMinder, mereka bangga ngasih kesempatan Time bikin cover Jkw

Iman Brotoseno @imanbr

S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono

Lobby itu tidak selalu di fraksi di dalam gedung DPR. Lobby sesungguhnya di rumah anu. Di restaurant anu.

Di Fatmawati. Di Menteng

Diselimuti rasa haru, masing-masing peserta #KopdarPamitan menyampaikan pesannya kepada Presiden SBY secara langsung.

Dr. Rizal Ramli @RamliRizal

Yunarto Wijaya @yunartowijaya

Daerah-daerah di Indonesia sangat bervariasi dan heterogen. Kebijakan Pusat yang homogen justru akan semakin memperbesar kesenjangan regional.

Buat yang ngoceh menang 5-0 di parlemen, tahu gak kalo di sistem Presidensial yang penting itu pemilihan PRESIDEN?

Itu Kebetulan Saja Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa dipastikan akan menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden era Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Halaman 7

Jenderal Moeldoko Halaman 7

2

RAKYAT KALBAR Jum at, 17 Oktober 2014

Julian Aldrin Pasha, Juru Bicara Kepresidenan

Semua Berkesan Bersama SBY

Saat negara dalam kondisi segenting apapun, ia tetap terlihat tenang dan tersenyum manis. Dia adalah Juru Bicara Kepresidenan RI Julian Aldrin Pasha. Siapa yang tak kenal dengan pria kelahiran Teluk Betung, Bandar Lampung, 22 Juli 1969 tersebut. Di setiap kesempatan peristiwa di dalam dan luar negeri wajah tampan Julian sudah hilir mudik mengisi layar kaca maupun lembar koran media massa nasional.

Satu yang bisa menggambarkan karakter Doktor Ilmu Politik asal Universitas Hosei, Tokyo, Jepang itu adalah, kesabarannya menghadapi bertubi-tubi pertanyaan awak media massa.

Terutama saat ada peristiwa besar di Tanah Air atau hal yang berhubungan dengan nama baik Presiden SBY. Julian bisa jadi adalah salah satu dari beberapa orang yang tak pernah absen berada di dekat Presiden. Kunjungan Presiden ke dalam dan luar negeri, selalu ada Julian bersama Seskab Dipo Alam dan Mensesneg Sudi Silalahi. Kadang ia terlihat lelah seperti akan sakit akibat banyak berkeliling bersama Presiden.

Namun, tetap dengan sabar masih mau menjawab pertanyaan media massa meski dengan suara parau karena radang tenggorokan.

Terkadang, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu pun harus kewalahan menjawab telepon dan pesan singkat (SMS) dari wartawan. Ia sudah biasa mendengar keluhan wartawan yang 'ngomel' karena pertanyaan melalui SMS tak terjawab olehnya.

"Karena banyak sekali SMS yang masuk ke nomor saya, jadi saya kadang tidak sempat baca semuanya. Kadang ada yang SMS tawarin keramik, jualan," kata Julian sambil tertawa.

Sejak 2009 hingga saat ini, Julian pun mau tak mau harus mengingat wajah dan nama wartawan Kepresidenan yang meliput di Istana Negara. Dengan demikian ia dapat mengakrabkan diri dan berbagi informasi dengan wartawan. Jika tak ingat satu nama wartawan, Julian kembali harus bersabar menerima keluhan si wartawan.

Tak jarang ia meminta wartawan menuliskan sendiri nomor telepon dan nama di handphonenya. "Terlalu banyak nama yang telepon dan SMS ke saya, jadi kadang saya tidak ingat," tuturnya.

Selain dicintai sebagai seorang Juru Bicara Presiden, Julian yang sudah berusia 45 tahun itu pun menjadi idola para wartawati maupun kaum ibu. Di beberapa acara kenegaraan di Istana Negara, tak jarang wartawati maupun kaum ibu meminta agar berfoto bersama Julian. Permintaan ini tentunya tidak pernah ditolaknya.

Kini, setelah lima tahun menemani Presiden, sebentar lagi wajah tampan Julian tak akan sering muncul di media massa seiring dengan selesainya pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Lalu bagaimana kesan Julian selama menjadi pendamping setia Presiden? Apa yang akan dilakukannya setelah menyelesaikan tugas sebagai Jubir?

bahwa itu memang patut diketahui publik.

+Selama ini, kan Pak Julian kalau ditanya, terkadang suka jawab enggak tahu, apa memang Pak SBY enggak tahu, atau dibatasi?

-Itu memang karena saya belum tahu. Kalau saya tahu dan memang tidak perlu disampaikan, mungkin saya juga tidak harus sampaikan. Tapi bukan berarti ada hal-hal yang harus saya manipulasikan, saya pastikan itu tidak ada, hanya masalahnya apakah itu dishare atau tidak. +Apa suka dukanya jadi Jubir Presiden?

-Di luar dari yang memang sebetulnya terjadi, ya mestinya tidak semua apa yang saya ketahui saya harus sampaikan kepada publik kan. Saya memastikan apa yang akan saya sampaikan itu tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.

Itu batasannya. Dan itu tergantung dari situasi dan kondisi yang kita hadapi. Misalnya kondisi-kondisi yang menjadi perhatian publik menimbulkan suatu polemik atau misleading di masyarakat ya saya harus luruskan. Tapi sesuatu yang mungkin tidak terlalu penting diketahui publik ya tidak perlu harus jelaskan. +Tidak sulit memberi batasan informasi itu?

-Awalnya agak sulit tapi ke sananya saya sudah terkondisi untuk kasih tahu dengan insting apa yang harus dan tidak harus saya katakan. +Pernah ditegur Presiden karena pernyataan Bapak membuat kegaduhan?

-Saya merasa apa yang saya lakukan selama ini 5 tahun menjalankan tugas sebagai jubir presiden tidak ada teguran serius kepada saya. Saya kira itu bermakna bahwa saya menjalankan tugas saya sebagaimana saya lakukan. +Seperti apa kedekatan Bapak dengan Presiden?

-Secara personal saya sangat dekat dan respek kepada beliau ya, saya kan staf Presiden. Tapi tentu saya tahu juga batasan saya sebagai jubir secara profesional. Jadi saya akan menjaga jarak itu sebaik mungkin. Tidak kemudian meskipun secara personal saya punya kedekatan tentu dengan hormat ya kepada beliau. Tapi ya karena sepenuhnya saya memahami status dan posisi saya staf Presiden sebagai jubir ya saya lakukan apa yang menjadi tupoksi +Bagaimana mendapatkan info supaya tidak keliru?

-Ya saya mengetahui dan melihat dari tangan pertama secara langsung dan saya mengetahui dengan persis apa yang betulnya terjadi. Adalah tugas saya untuk sekali lagi bukan mengurangi dalam arti memanipulasi tapi lebih pada menyortir agar itu tadi yang saya sampaikan kepada publik tidak menimbulkan interpretasi dan kegaduhan yang tidak perlu.

Berikut wawancara wartawan JPNN, Natalia Laurens dengan Julian, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (13/10). +Pasca 20 Oktober setelah pelantikan Presiden baru, Anda akan ke mana?

-Saya kembali ke kampus, mengajar. Saya tidak akan kemana-mana. Ada di sini. Kalau nanti saya harus bicara lagi soal politik, berarti nanti itu saya akan bicara sebagai pengamat, sudah leluasa berbicara yah.

+Persiapannya apa untuk lepas jabatan nanti?

-Sudah, semua tinggal dikirim dicari penyewaan mobil saja, kardus-kardusnya +Sedih enggak Pak tinggalkan Istana?

-Cukup sedih sudah terbiasa tapi ini kan bagian dari tugas. Saya bertugas di tempat lain ya kita ikuti. Saya sudah terkondisi di manapun. Selain di sini kan saya juga mengajar di Jepang. Saya diminta untuk memperpanjang kontrak kerja di sana tapi saya putuskan untuk disini, itu juga sedih sebetulnya. Maka itu saya kembali ke sini. Kalau waktu itu saya memutuskan tinggal di sana ya berarti hingga saat ini saya ada di Tokyo. Ini nanti saya mengajar di Depok, almamater saya UI.

+Apa yang paling berkesan selama mendampingi Presiden?

-Jalankan tugas sebagai Jubir Presiden, semuanya berkesan untuk saya. +Apa ada kesulitan tersendiri sebagai jubir, apalagi harus bisa membatasi diri?

-Yang jelas personal tidak boleh bermain di sini. Tidak boleh berikan pandangan pribadi apa lagi penafsiran. Saya hanya sampaikan yang real, secara objektif dan menyampaikan

+Jika ada tawaran jadi jubir di pemerintahan selanjutnya bagaimana?

-Jangan bicara tawaran. Saya orang profesional, siap ditempatkan dimanapun.

Ilustrasi : MasjekOtakiri

Re- editing : Hamka Saptono

Belasan Ribu Sarjana jadi Pengangguran S URABAYA -RK. Deretan angka-angka itu membuat Kabid Penempatan, Pembinaan, dan Pengembangan Tenaga Kerja Disnaker Surabaya Irna Pawanti mengelus dada. Dari hari ke hari, jumlah sarjana yang menganggur semakin banyak. Lulus kuliah tidak tahu harus ke mana. Mentalnya pun kurang baik.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya menyebut para sarjana yang jobless sebagai pengangguran terdidik. Pada 2013, ada 11.612 Ilustrasi lulusan S-1 dan S-2 yang tidak bekerja. Hingga Juni karena sedikitnya lowongan pekeratau pertengahan 2014 ini saja, jaan. Yang paling mencolok ialah diperkirakan ada 11.568 orang. hasil pendidikan yang tidak optimal.

Mereka berusia antara 20 hingga Meski sarjana, mereka tidak siap ma29 tahun. Disnaker memperkirakan suk dunia kerja, terutama industri. jumlahnya bakal membengkak pada "Dunia pendidikan dan industri beda. akhir tahun.

Mereka tidak siap," tegasnya.

"Pengangguran terdidik memang Irna mencontohkan ketidakmampaling banyak," ujar Irna. Dia me- puan para sarjana dalam membuat nyebut, pada 2013, jumlah pencari lamaran pekerjaan yang "menjual" kerja SD hanya 24 orang, SMP 52 dirinya. Karena itulah, dia menguorang, dan SMA mencapai 5.789 sulkan materi kurikulum lain ke orang. Tapi, jumlah lulusan S-1 dan lembaga pendidikan. Yaitu, pelatihan S-2 yang menganggur mencapai kompetensi, soft skill, maupun at11.612 orang. Itu berarti dua kali titude. lebih banyak daripada total pengang"Kami usulkan materi itu ke guran lulusan SD, SMP, maupun SMA dispendik. Pilot project-nya di sederajat. tingkat pertama dulu. Soft skill harus Irna menyebut, paradigma tentang di-treatment sejak siswa awal masuk. pengangguran semakin berubah. Bukan setelah lulus," ungkapnya.

Dulu pengangguran identik denDisnaker berupaya mengentaskan gan warga berpendidikan rendah. pengangguran terdidik. Kini ada Tim Sekarang sebaliknya. Sarjana yang Penyelarasan Dunia Pendidikan denmenganggur justru lebih banyak. gan Dunia Usaha dan Dunia Industri "Sarjana bisa menganggur setahun (Laras Dikdudi) Surabaya. Anggotsampai dua tahun. Bejo-bejoan tiga anya adalah disnaker, ITS, sekolah tahun," katanya. kejuruan, dan bappeko.

Hanya, ingat Irna, peningkatan Tim itu dibentuk untuk memfasilijumlah sarjana menganggur bukan tasi agar alumni pendidikan bisa me-

menuhi standar dunia industri. Lalu, sarjana bisa mengetahui kebutuhan kompetensi dunia kerja. "Kepribadian dibentuk empat tahun kuliah.

Kalau bisa, sejak awal, soft skill kerja sudah diajarkan," kata Irna.

Namun, tim itu masih menggodok sistem. Meski begitu, Irna optimistis Tim Laras Dikdudi bisa menelurkan masukan ke dinas pendidikan. Dia berharap sistem itu mampu mengubah kondisi. Banyak mahasiswa yang dipinang perusahaan sebelum lulus. Mereka siap menghadapi dunia industri.

Cara lain adalah mengadakan bursa kerja dan pelatihan kerja gratis. Menurut Irna, sebenarnya setiap SMK dan kampus berkewajiban menyalurkan siswa ke dunia industri. Persoalannya, selama ini siswa SMK hanya mendapat pembekalan saat kelas XII. Padahal, seharusnya minimal mulai kelas X. Setiap perguruan tinggi memiliki pusat pencarian kerja (PPK).

Idealnya, alumni bisa disalurkan lewat PPK. Namun, buktinya justru semakin banyak bursa kerja yang

diselenggarakan pihak luar.

"Kalau banyak pengangguran, berarti alumninya tidak menjual. Enggak laku," ujarnya.

Irna berharap kampus segera sadar dengan kondisi itu. Jika tidak, pengangguran terdidik semakin meningkat.

Apalagi Surabaya akan menghadapi AFTA. Persaingan semakin ketat. Karena itu, dia meminta PPK bergerak aktif. Misalnya, menjalin kerja sama dengan perusahaan.

Disnaker juga memiliki tim khusus untuk penuntasan pengangguran. Yakni, Tim Pengantar Kerja. Irna mengatakan, begitu seorang pencari kerja mendatangi kantor disnaker, dia langsung menerimatreatment tertentu. Mereka akan menerima surat terdaftar sebagai pencari kerja (AK 1). Lalu, diwawancarai minat dan bakatnya (AK 2).

Kemudian, diberi informasi loker sesuai bidang pendidikan yang tersedia (AK3). "Supaya masuk 'kamar' yang benar. Realitasnya, kalau mendaftar beda latar belakang pendidikan, berkasnya dibuang," tuturnya.

Kemudian, mereka akan dipanggil jika ada perusahaan yang sesuai (AK4). Akhirnya, pencari kerja akan menerima AK5 yang berisi surat pengantar dan rekomendasi ke perusahaan.

Kepala Disnaker Surabaya Dwi Purnono menambahkan, Disnaker Surabaya juga sudah berkoordinasi dengan Disnaker Jatim untuk menuntaskan masalah pengangguran. Yakni, membuat job fair hingga lima kali dalam setahun. Dia juga mengaku sudah menyiapkan anggaran khusus dari APBD.(jpnn)

Perlu Guru BP di TK dan SD JAKARTA-RK. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Maria Ulfa, menilai sudah saatnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil langkah terobosan, pascamengemukanya kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan dua siswi SD Negeri Percobaan di Medan, terhadap temannya sesama perempuan berinisial N. Pasalnya, kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku dan korban, jumlahnya sangat luarbiasa.

Bahkan untuk semester pertama di tahun 2014 saja, mencapai 621 kasus. Di mana sebagian di antaranya terjadi di lingkungan sekolah, seperti yang dialami N. Semester pertama di tahun 2014 saja, itu jumlahnya sudah 621 kasus, khususnya kekerasan seksual. Jadi kasusnya cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu perlu langkah-langkah terobosan, ujarnya kepada JPNN di Jakarta, Rabu (15/10) petang.

Salah satu langkah terobosan, kata Maria, Kemendikbud sudah saatnya menempatkan guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) di sekolah-sekolah dasar. Bahkan bila perlu hingga ke tingkat taman kanakkanak. Karena selama ini guru BP hanya ada di tingkat SMP dan SMA. Nah selain itu, paradigmanya juga harus diubah.

Guru BP tidak lagi seperti selama ini yang berfungsi ketika anak bermasalah," katanya.

Menurut Maria, peran guru BP ke depan harus pada pencegahan. Misalnya, guru BP berperan memantau dan mengikuti perkembangan mental anak didik.

"Dibuat report (laporan)-nya. Jadi perkembangan masing-masing anak bisa dilihat. Di tingkat SD selama ini kan belum ada guru BP, makanya Kemendikbud harus fasilitiasi, katanya.(jpnn) Maria Ulfa

metro

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

3

PNS Pemkot Pontianak Wajib Pakai Telok Belanga Setiap Harjad Kota

PONTIANAK-RK. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pontianak menggelar seminar sehari Seni Budaya Pakaian Telok Belanga dan Baju Kurung, Rabu (15/10) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kantor Wali Kota Pontianak.

Seminar itu digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak yang ke-243.

Seminar itu dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkot Pontianak, Zumiyati. Dalam sambutannya, ia mengatakan, seminar ini digelar sebagai upaya dari Pemkot untuk mempertahankan serta melestarikan seni budaya tradisional yang diturunkan oleh nenek moyang terdahulu.

Pemakaian baju kurung dan telok belanga, kata dia, diwajibkan bagi PNS di lingkungan Pemkot Pontianak pada peringatan Harjad Kota Pontianak yang jatuh setiap tanggal 23 Oktober.

Pemakaian telok belanga dan baju kurung ini menjadi

agenda tetap setiap Hari Jadi Kota Pontianak. Tidak menutup kemungkinan selain PNS di lingkungan Pemkot, BUMN, BUMD dan perusahaan-perusahaan bahkan masyarakat Kota Pontianak juga ikut berpartisipasi.

Ikut mengenalkan, mempertahankan serta melestarikan pakaian tradisional masyarakat Kota Pontianak, ujar Zumiyati.

Seminar ini juga dimaksudkan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang nilai-nilai historis dari baju kurung dan telok belanga itu sendiri. Tata cara pemakaian telok belanga dan baju kurung pun tak hanya asal dikenakan tetapi ada tata cara yang benar dan sesuai peruntukannya.

Mudah-mudahan seminar ini kita semua tahu bagaimana pakaian telok belanga sebagai pakaian harian, pakaian resmi, pakaian melayu dalam upacara adat, pakaian dalam upacara perkawinan dan pakaian dalam upacara keagamaan, jelas Zumiyati.

Midji Ancam Cabut UKL/UPL Pangkalan Pasir PONTIANAK-RK. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengancam akan mencabut UKL/UPL pangkalan pasir di kota itu jika truk-truk pengangkut pasir yang tidak layak jalan tetap saja beroperasi.

Saya tidak akan tandatangani UKL/UPLnya dan saya cenderung akan mencabut UKL/UPLnya, saya akan cabut izin-izinnya kalau truk-truk mereka tidak layak untuk beroperasi di jalanan, tegas Wali Kota, di ruang kerjanya, kemarin.

Pernyataan tegas Midji ‒ sapaan akrab ‒ Sutarmidji itu menyikapi banyaknya truk pengangkut pasir di jalan raya tanpa menggunakan penutup sesuai standard. Sehingga membuat jalanan bertebaran pasir yang jatuh dari truk-truk tersebut. Akibatnya, tidak sedikit biaya yang ahrus dikeluarkan Pe m k o t u n t u k p e t u g a s kebersihan yang hamper setiap hari menyapu pasir tersebut.

Untuk itu, Wali Kota mengingatkan, pangkalanpangkalan pasir supaya melengkapi truk-truknya dengan penutup terpal yang sesuai standar dan tidak asal-asalan. Kalau masih saja membandel, pihaknya akan melarang truk-truk pasir melewati Jalan Ahmad Yani. Pemkot akan buat aturan truk-truk tidak boleh lewat di Jalan Ahmad Yani sebelum pukul 09.00 Wib. Pukul 09.00 Wib ke atas baru boleh lewat, tegas Midji.

Membuat Wali Kota semakin geram, sopir truk pengangkut pasir itu mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan dan tidak sedikit truk tanpa plat nomor kendaraan. Mereka sering mengambil jalur sebelah kiri yang diperuntukkan bagi sepeda motor. Saya sering melihat mereka berkendara sambil merokok dan

menggunakan handphone, kadang juga mereka tidak pakai baju. Saya minta Dinas Perhubungan tindak tegas bekerja sama Polantas, ujarnya.

Proyek pembangunan d i d e p a n G e d u n g Po l i teknik juga diingatkannya supaya tidak mengotori jalanan akibat tumpahan material dari truk-truk yang keluar masuk ke lokasi proyek.

Begitu pun dengan Hotel Mercure yang kadang memarkir bus-bus di pinggir jalan depan hotel sehingga menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas. Kadang ada parkir bus pariwisata makanya dari awal sudah kita minta siapkan tempat parkir yang memadai.

Bahkan ada satu dua hotel yang tidak saya izinkan karena tempat parkir tidak ada akan mengganggu jalan raya, tuturnya.

Sutarmidji tak ingin masyarakat terbiasa melanggar aturan sehingga aturan yang dilanggarnya dianggap bukan lagi sebagai aturan.

Nah, kalau sudah terjadi seperti itu maka kota ini akan semakin amburadul.

Saya tetap akan kawal secara ketat supaya masyarakat tertib aturan, tegasnya. (agn)

Peserta Tes CPNS Diimbau Cek Jadwal dan Ruangan P O N T I A N A K - R K . Ke p a l a Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Khairil Anwar mengimbau kepada peserta tes CPNS tahun 2014 ini untuk mengecek terkait pelaksanaan tes yang akan digelar di Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pontianak pada 22 Oktober mendatang.

Seperti mengenai hari, jam dan ruangan mana dan sesi berapa peserta ujian akan menjalankan tes, ujar Khairil di ruang kerjanya, Kamis (16/10).

Pelaksanaan tes, kata dia, akan dimulai pukul 06.30 wib. Peserta diharapkan hadir satu jam sebelum ujian berlangsung, sebab

panitia akan memberikan kisi kisi penyelesaian soal yang harus diketahui oleh peserta.

Sementara itu, Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Pontianak yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan tes CPNS Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak menyatakan kesiapannya.

Pihak STMIK Pontianak telah siap 100 persen untuk mensukseskan pelaksanaan tes CPNS. Sedangkan untuk keamanan jaringan STMIK sendiri, juga telah melakukan proteksi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sekaligus agar terhindar dari penyalahgunaan. (agn)

Salah seorang PNS di lingkungan Pemkot Pontianak mengenakan telok belanga pada seminar seni budaya menyambut hari jadi Pemkot Pontianak, Rabu (15/10) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak. GUSNADI Hasil dari seminar ini juga diharapkan menjadi acuan atau pedoman dalam berpak-

aian telok belanga dan baju kurung yang merupakan pakaian adat khas masyara-

kat melayu yang memiliki tata cara pemakaian yang tidak sembarangan.

Generasi muda juga diharapkan tidak meninggalkan pemakaian baju telok

belanga dan baju kurung yang dapat menunjukkan bangsa yang santun dan tetap memegang teguh norma-norma berpakaian yang telah diwariskan nenek moyang kita, kata Zumiyati.

Seminar itu dihadiri 100 peserta dari perwakilan SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak, Sanggar Seni Budaya dan Bujang Dare Kota Pontianak, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalbar, MABM Kota Pontianak, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) serta perias pengantin yang ada di Kota Pontianak.

Seminar itu menghadirikan tiga orang narasumber.

Yakni Syafaruddin Usman dengan materi Tata Cara Berpakaian Telok Belanga dan Baju Kurung, Syarif Selamat Yusuf Alkadrie dengan materi sejarah pakaian melayu Telok Belanga dan Baju Kurung dan Syarifah Nur aini Adeni dengan materi tata cara make-up berpakaian telok belanga dan baju kurung. (agn)

Lolos Empat Besar, Untan Tanam Apartemen Ikan di Laut Cina Selatan PONTIANAK -RK. Dari 200 proposal se-Indonesia yang diajukan dalam rangka Prog ram Hibah Bina Desa (PHBD) Tahun 2014 oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Indonesia (DIKTI), Untan Fakultas Tekhnik berhasil lolos di urutan keempat.

Program yang ditawarkan meliputi Konservasi Ekosistem Mangrove dan Pe m b u a t a n Ap a r t e m e n Ikan di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, khususnya di Desa Sungai Kunyit Laut, Desa Sungai Duri 1, dan Desa Sungai Duri 2.

Ya n g l o l o s F a k u l t a s Teknik mahasiswa program studi Teknik Lingkungan, angkatan 2012, ini di bawah naungan b e n d e r a U n i t Ke g i a t a n Mahasiswa (UKM) Lembaga Studi Mahasiswa Islam (LSMI) Al-Istiqomah, Fakultas Teknik, mahasiswa-mahasiswa program studi Teknik Lingkungan

ini akan melaksanakan dua program pengabdian dan pembinaan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat pesisir, t e r a n g D o s e n Te k h n i k Untan, Jumiyati, Kamis (16/10).

Bertempat di Kecamatan Sungai Kunyit 1 dan 2, Kabupaten Mempawah, mahasiswa Teknik Lingkungan melakukan konservasi dengan mananam Apartemen Ikan pada Laut Cina Selatan.

Dari Sungai Kunyit Laut, Mahasiswa Teknik Lingkungan ini telah mempersiapkan Apartemen Ikan yang berjumlah lima buah untuk ditanam sebagai karang laut buatan. Seperti yang telah diteliti bahwa karang di daerah Laut Cina Selatan telah banyak yang rusak akibat adanya penangkapan ikan menggunakan bom rakitan, terang Jumiyati.

Penananaman Aparte-

men Ikan di Laut Cina Selatan ini merupakn keg iatan kedua. Sebelu m ny a t e l a h m e n a n a m jenis nagrof yakni bakau di wilayah yang sama.

Adapun yang melakukan menanam Apartemen Ikan ini adalah, Anugrah Rais, Novan Anugrah, Erwin Kurnianto, Hazmi Azhari, Bewa Mulyatama, Ade Supriyatno, Eka Pratama, dan Ridho Santoso.

Dengan adanya apartem e n i k a n Ya n g t e l a h ditanam pada koordinat N 00º31 22,5 - E 108º49 25,2 oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan pada laut Ini, diharapkan mampu menambah populasi karang di laut cina selatan meningkat sehingga ikan ikan mampu lebih tertarik untuk tinggal dan tumbuh di laut cina selatan khususnya pada daerah apartemen ikan yang kita tanam, demikian Jumiyati. (agn)

BPMP dan KB Susun Profil Kelurahan SINGKAWANG. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP dan KB) Kota Singkawang menyusun profil kelurahan di Kota Amoy ini. Dari 26 kelurahan, 15 kelurahan sedang didata.

Dalam pendataan ini, kita melibatkan tenaga RT, karena mereka yang mengetahui kondisi masyarakatnya, dan sangat dekat dengan warga, kata H Juandi Kepala BPMP dan KB Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (14/10) lalu.

Juandi menjelaskan, Profil Kelurahan tersebut berisikan potensi-potensi kelurahan. Termasuk pula

data-data orang miskin di setiap kelurahan. Pendataan ini mengacu pada Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan, terangnya.

Sebenarnya, tambah Juandi, data untuk orang miskin itu menggunakan indikator data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun tidak masalah, karena hasil dari isi profil itu akan kita sinkronkan dengan data di BPS, katanya.

Menurut dia, data tersebut akan saling melengkapi.

Bila BPS menggunakann14 indikator untuk menginput data orang miskin di

Kota Singkawang. Dalam Permendagri tersebut, sedikitnya ada 82 item. Diantaranya, ungkap Juandi, tentang kesehatan, air minum, perilaku hidup bersih, status kepemilikan rumah, aset rumah, KDRT, pencurian, pembunuhan, perkelahian, perjudian, kejahatan seksual, masalah kesejahteraan keluarga dan lainnya. Data yang diinput BPMP dan KB ini, secara online langsung masuk ke Depdagri, katanya.

Juandi optimis, penginputan data ini akan selesai pada Desember 2014.

Dan apabila dianggarkan kembali, maka pendataan ini akan dilanjutkan pada 2015, pungkasnya. (dik)

ILUSTRASI/IST

83 Kasus DBD di Singkawang SINGKAWANG. Dalam kurun Januari hingga Oktober 2014 di Kota Singkawang tercatat 183 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), empat anak diantar a ny a m e n g h e m b u s kan nafas terakhirnya.

Hingga Minggu pertama Oktober 2014 empat anak yang meninggal dunia. Untuk data terbarunya masih monitor, kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10).

Kismed mengatakan, terkait serangan DBD, Dinas Kesehatan sudah mengambil langkah penanggulangan. Diantaranya melakukan pengasapan (fogging) dan abatenisasi. Sabtu dan Minggu lalu, sudah dilakukan fogging di Jalan Veteran, Sedau, Sungai Garam tepatnya BTN Polri, dan Perum. Pada Kamis (hari ini, red) akan dilakukan fogging lanjutan di kawasan yang belum, ungkap Kismed.

Dia menjelaskan, sebelum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), fogging dan abate tetap berjalan, terutama di kawasan yang dinilai rawan terserang DBD. Kawasan-kawasan tersebut memang sudah dipetakan sebelumnya.

Kismed mengungkap-

kan, kawasan rawan DBD tersebut diantaranya Kelurahan Roban, Jalan Syuhada, Jalan Wonosari, Kalian, Kelurahan Tengah. Di kawasan ini sudah ada korbannya, katanya.

Sebenarnya, jelas Kismed, untuk mengantisipasi masalah DBD ini terkait erat dengan partisipasi masyarakat berbasis lingkungan. Masyarakat diminta berperan aktif, terutama dalam mengantisipasi perkembangbiakan jentik-jentik, ujarnya.

Kismed mengharapkan masyarakat tidak beternak jentik-jentik, dengan menerapkan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur). Untuk melakukan 3M ini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, cukup dilakukan secara rutin di rumah masing-masing, jelasnya.

Selain itu, Kismed mengingatkan, masyarakat jangan menganggap remeh kalau anaknya demam. Jangan dibiarkan sampai parah baru dibawa ke fasilitas kesehatan, katanya.

Dia mengharapkan, anak yang demam segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Jangan menunggu. Kita tidak tahu demam karena apa. Intinya partisipasi masyarakat sangat diharapkan sekali, ujar Kismed. (dik)

Hari Ini, Puncak HUT Pemkot Singkawang S INGKAWANG . Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang ke-13.

Puncaknya pada Jumat (17/10) hari ini, melalui Upacara Resepsi Daerah di halaman Kantor Walikota Singkawang.

Undangan untuk Resepsi Daerah ini sekitar seribu orang. Mulai pejabat Pemerintah Provinsi Kalbar hingga seluruh RT di Kota Singkawang, kata Kasubbag Peliputan dan Penyiaran Bagian Humas Protokol Setda Singkawang, Lia Savona ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/10).

Lia menjelaskan, pada puncak perayaan HUT Pemkot Singkawang 2014 yang bertepatan pada Jumat ini, dimulai dengan Lomba Besurong Saprah sejak pukul 07.00 hingga siang hari.

Taruf yang disiapkan untuk Besurong Saprah ini sepan-

jang 113 meter di dekat pagar halaman Kantor Walikota Singkawang. Kemarin, para pekerj a s i b u k m e m p e r s i a p k a n ny a .

Lomba Besurong Saprah ini diikuti 26 kelurahan di Kota Singkawang, masing-masing kelurahan ada yang mengirim empat hingga enam saprah. Setelah semua disajikan di Taruf, penilaian langsung dilakukan.

Penilaian ini kan membutuhkan waktu yang cukup lama, makanya lombanya sampai siang hari, sampai waktu Salat Jumat baru selesai.

Tim penilainya tentu sudah sangat berpengalaman, ujar Lia. Usai Salat Jumat atau pukul 12.30 digelar Resepsi Daerah.

Acaranya dimulai dengan laporan Panitia Penyelenggara perayaan HUT Pemkot Singkawang.

Selanjutnya pembacaan sejarah singkat Pemkot Singkawang, ungkap Lia.

Kemudian, tambah Lia, pidato Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Ada juga pagelaran tari-tarian multi etnis. Dilanjutkan dengan makan saprah, katanya.

Saat inilah diumumkan siapa yang menjadi pemenang Lomba Besurong Saprah. Bagi juara pertama tentu sajiannya akan dinikmati para petinggi di Kalbar. Sedangkan sajian peserta lainnya akan dinikmati para tamu undangan.

Lia mengungkapkan, setelah Resepsi Daerah, digelar pembukaan Singkawang Expo di Terminal Induk di Jalan Alianyang.

Pameran ini diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Singkawang, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan perbankan.

Terpisah, Ketua Panitia Singkawang Expo 2014, Ilyas mengungkapkan, Usaha Kecil Menengah (UKM)

juga menjadi peserta.

Yang pasti pameran ini akan diikuti oleh IKM dan UKM di Kota Singkawang untuk memperkenalkan produk-produk andalan lokal kepada masyarakat, katanya.

Seperti diketahui, pameran bertajuk Singkawang Expo ini digelar setiap tahun ketika Pemkot Singkawang merayakan hari jadinya.

Biasanya, masyarakat sangat antusias mendatangi lokasi pameran.

Di lokasi pameran, masyarakat dapat menemui berbagai produk unggulan Kota Singkawang. Kesempatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki barang-barang keperluannya.

Bukan hanya masyarakat Kota Singkawang yang doyan berbondong-bondong ke lokasi Singkawang Expo, masyarakat dari kabupaten tetangga pun tidak mau ketinggalan memanfaatkan momen tersebut. (dik)

Pro

RAKYAT KALBAR

EKBIS

4

Jum at, 17 Oktober 2014

Diminta Gagalkan Ratifikasi FCTC JAKARTA-RK. Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Siti Noor Laila mengunjungi sentra pertembakuan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemarin (Rabu, 15/10).

Dalam kunjungan itu Komnas HAM menggelar pertemuan dengan para bupati seluruh

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 2 (kedua) Oktober 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.250 20.000 50.000 115.000 60.000 125.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 23.000 60.000 120.000 65.000 135.000 17.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00

wilayah Lombok, mulai dari Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, sampai Lombok Barat. Hadir juga dalam pertemuan yang digelar di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya yakni Rektor Universitas Mataram Prof. Ir. H. Sunarfi, Direktur RRI NTB Amin Maladi, dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi NTB Chusnul Fauzi. Pertemuan bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-69 Lombok Tengah. Usai pertemuan dengan pimpinan daerah, Siti Noor kemudian berdialog dengan ratusan petani tembakau di NTB. Siti Noor mengemukakan, kunjungan ini merupakan agenda penting sebagai respon dan tindak lanjut atas pengaduan perwakilan petani tembakau pada hari HAM 10 Desember 2013 lalu. Menurut Siti Noor, para petani berharap perlindungan hak dari pemerintah.

Berbagai regulasi pemerintah dalam pengendalian tembakau dianggap mengancam kelangsungan hidup mereka.

"Rencana pemerintah melakukan aksesi FCTC (framework convention on tobacco control) dianggap akan berdampak buruk bagi hak hidup warga dan berpotensi mengabaikan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya (ekosob)," beber Laila, begitu disapanya, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (16/10).

Komnas HAM, jelas Laila, berkomitmen bahwa dalam menegakkan dan memajukan hak-hak tertentu, misal hak kesehatan publik, tidak bisa mengabaikan apalagi mengorbankan hak fundamental seperti hak ekonomi, sosial dan budaya dari masyarakat tertentu.

"Sejauh mana dampak terhadap petani khususnya

adanya indikasi pelanggaran hak sehingga upaya perlindungan dan pemenuhan hak ekosob menjadi hilang akan kita kaji dan dalami, salah satu pintu masuknya adalah melalui dialog dan turun langsung ke lapangan ini," tambahnya.

Sahminudin selaku ketua Aliansi Petani Tembakau (APTI) mengatakan, Provinsi NTB sebagai salah satu penghasil tembakau nasional memiliki total areal lahan seluas 59 ribu hektar dan produksi rata-rata 35-55 ribu ton per tahun. Dari postur itu, sebanyak 250 ribu petani yang menggantungkan hidup dari menanam tembakau.

"Jumlah itu selalu menyusut setiap tahun akibat regulasi pemerintah yang tidak menguntungkan petani karena doktrin pengendalian dampak kesehatan," terangnya.

Sementara lahan di Lombok yang sangat tandus dan kering tidak memungkinkan ditanam komoditas pertanian lain, apalagi bila dikaitkan dengan nilai tambah ekonomi. Menurut dia, tidak ada komoditas partanian lain yang mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi menyamai tembakau.

Kehadiran Komnas HAM ini diharapkan dapat memberi masukan yang sebenarnya dengan mengeluarkan rekomendasi atau sikap lembaga mengenai aksesi FCTC dalam sudut pandang dan dimensi HAM, khususnya dampaknya terhadap dalam pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya (ekosob).

"Jangan sampai FCTC diaksesi atau diratifikasi, terus masyarakat kami hilang pendapatan dan jatuh miskin," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Normal Susana. (Rmol).

Siti Noor Laila

Naikan Cukai Rokok, Pemerintah Dinilai Munafik

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Ilustrasi

EQUATORIANA

J AKARTA -RK. Pemerintah melalui melalui Kementerian Keuangan berencana untuk menaikan cukai rokok sebesar 10 persen pada tahun 2015.

Rencana tersebut di dorong oleh harapan untuk dapat memenuhi target Penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2015, sebesar Rp 119,7 triliun dari cukai tembakau.

Kebijakan ini menuai protes keras dari kalangan industri tembakau.

Pasalnya, di sisi lain pemerintah juga mengeluarkan regulasi yang menyulitkan penjualan produk mereka.

Bagi kami ini adalah salah satu bentuk kemunafikan pemerintah.

Jelas yang jadi korban adalah semua kalangan pertembakauan nasional dari hulu sampai hilir termasuk petani dan konsumen kretek didalamnya, tegas Koordinator Nasional Komunitas Kretek Abhisam DM dalam keterangan pers, Rabu (15/10).

Dia menjelaskan, melalui cukai konsumen rokok selama ini telah

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

berperan besar dalam memperkuat keuangan negara. Tercatat, enam tahun terakhir penerimaan cukai di APBN telah meningkat dari Rp 49,9 triliun menjadi Rp 100,7 triliun.

Dibandingkan dengan cukai lainnya, tambah Abhisam, penerimaan cukai tembakau merupakan yang paling besar dalam APBN. Di APBN 2015 sendiri, 95 persen target penerimaan cukai berasal dari tembakau.

Hal senada juga di tegaskan oleh Koordinator Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK) Zulvan Kurniawan. Menurutnya, kebijakan pemerintah ini sama saja menjadikan industri tembakau sebagai sapi perahan.

Bagi industri berskala besar, lanjutnya, kebijakan ini berarti efisiensi produksi dalam bentuk pemutusan hubungan kerja.

Sementara, untuk industri kecil dipastikan berdampak mematikan.

"Padahal seharusnya pemerintah melindungi industri yang telah memberi sumbangan pendapatan sangat besar," tuturnya. (jpnn)

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Sms Warga

Tanggapan

Tua-tua Keladi

Gubernur Riau sudah xxx tanah, serta ada kasus pelecehan seksual, Jangan- jangan orang ini kena sakit sxx, Tua-tua keladi, makin tua makin berxx. Sudahlah kenapa kau cerita soal koruptor lebih baik kita ngopi, betul.

082350687903 27-9-2014

20.38

Adu Kuat

Memilih pimpinan Ketua DPR RI dan MPR RI jadi ajang adu kuat di parlemen. Inilah lingkaran setan bergerilia.

085245519512 30-9-2014

06.41

Wajib Amdal Amdal itu wajib. Saran kami apapun bentuk pembangunan berupa fisik wajib bagi pemerintah untuk uji kelayakan akan dampak dan resiko tersebut. Jangan kita berpikir praktis, sudah ada contoh nyata dari perkebunan kelapa sawit bagaimana sudah begitu?

Serapan air tanah sudah terkotaminasi akibat insektisida dan pemupukan yang kesemuanya ini limbahnya ke Sungai Kapuas.

Kalau dikaji lebih mendalam masih banyak. Ingat loh anak cucu kita dampak tersebut akan muncul 10 sampai 20 tahun ke depan, terimakasih.

081213199557 11-10-2014 HARIAN

Pilkada langsung atau tidak sebenarnya bagi rakyat tidak ada masalah, karena yang lebih banyak ribut adalah kelompok penguasa dan yang ingin berkuasa. Fakta selama ini membuktikan, rakyat yang tidak memilih yang disebut golput terus meningkat.

Kalaupun katanya golput berkurang, masih sangat diragukan karena kehadiran nyata para pemilih tidak ada bukti dirinya, bahkan banyak yang terdata di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) enak-enak bekerja di kebun, atau tempat usahanya hingga tidak memilih. Namun, suaranya dimanfaatkan kelompok yang ingin atau tetap berkuasa.

Kemudian, saat Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada akan ditetapkan atau tidak oleh dewan, di luar ramai yang katanya rakyat setuju atau tidak disahkan oleh dewan. Mereka sebenarnya pendukung kedua kubu di dewan, bukan asli rakyat yang tak mau tahu aktivitas politik di dewan dan pemerintah, karena terikat janji akan diberikan oleh yang akan atau tetap berkuasa di pusat, maupun di daerah kepada mereka. Sejauh mana kebenarannya, silakan teliti lebih lanjut.

085245391975 25-9-2014

17.25

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali dilakukan melalui DPRD. Hasil ini dipilih DPR dalam sidang paripurna yang menyuguhkan perdebatan panjang, Jumat (26/9) pukul 02.00, setelah dilakukan voting. Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat memutuskan untuk walkout, walau ada beberapa anggotanya tetap memberikan suara secara individu. Aksi yang dinilai sebagai drama politik ini dilakukan Demokrat, setelah opsi pilkada langsung dengan 10 syarat di luar opsi pilkada langsung dan tidak langsung lewat DPRD tidak diakomodir. Pasca walkout Demokrat, perbandingan suara menjadi tidak seimbang ketika divoting. Didukung mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PAN, dan PPP, total dukungan bagi pilkada lewat DPRD mencapai 226 suara. Jauh melebihi pendukung pilkada langsung (PDIP, PKB, dan Partai Hanura) yang memiliki 135 suara. Meski Pilkada melalui DPRD merupakan aturan yang bersifat lex generalis. Yaitu, aturan yang bersifat umum berlaku di semua wilayah di Indonesia. Namun, mekanisme lex generalis tidak berlaku terhadap daerah yang memiliki aturan lex specialis, yakni aturan bagi daerah otonom yang ditetapkan dalam sebuah UU khusus. Empat daerah tersebut, yaitu DKI Jakarta dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam dengan UU Nomor 11 Tahun 2006, Daerah Istimewa Jogjakarta dengan UU Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Provinsi Papua dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua yang diubah melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2008, dan sudah ditetapkan menjadi UU Nomor 35 Tahun 2008. Pertempuran antara Koalisi Indonesia Hebat pimpinan PDIP melawan Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerindra tampaknya masih berlanjut. Meski Koalisi Indonesia Hebat berhasil menempatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) untuk memimpin Indonesia di periode mendatang, tapi lembaga legislatif justru dikuasai Koalisi Merah Putih. Apalagi Partai Demokrat memilih menjadi penyeimbang diantara kedua koalisi tersebut. Jokowi-JK yang akan dilantik pada Oktober mendatang langsung menghadapi sejumlah permasalahan negara.

Salah satunya, masalah energi nasional seperti krisis listrik, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas. Apalagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada semester kedua tahun ini masih menjalankan periode anggaran yang dirancang era Presiden SBY. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

07.53

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah.

Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Obyeah, M. Fahrizal. Illustrator: MasjekOtakiri. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni.

Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599.

Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika.

Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com

5 KURS RAKYAT KURSI Pemilihan Pimpinan Romy Cs Tegaskan Hasil Komisi DPR Ditunda Muktamar di Surabaya Sah RAKYAT KALBAR

uk unt

Jumat, 17 Oktober 2014

SDA: Cuma Lucu-lucuan dan Bahan Tertawaan Partai Lain

Agus Hermanto JAKARTA-RK. Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan, pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan ditunda hingga Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik.

Nama-nama (anggota tiap komisi) disepakati dalam rapat paripurna pada hari Selasa setelah pelantikan, untuk lebih fokus dari penyusunan namanama tersebut, kata Agus usai rapat di ruang pansus gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10).

Secara teknis, dijelakan dia, sebelum rapat paripurna Selasa pekan depan, seluruh fraksi sudah menyerahkan kepada sekjen DPR anggotaanggotanya di tiap komisi dan alat kelengkapan.

Setelah disahkan, paripurna kemudian menyepakati jadwal pemilihan pimpinan komisi yang teknisnya digelar di masing-masing komisi. Agus menambahkan, bisa saja hari itu juga langsung pemilihan pimpinan komisi.

Pemilihan pimpinan komisi dipimpin masing-masing wakil ketua DPR. Misal saya membidangi komisi IV, V, VI dan VII dalam pemilihan komisi, kata politisi Demokrat itu.

Soal mekanismenya menurut Agus tetap mengedepankan musyawarah mufakat, jika tidak bisa maka voting dengan sistem paket. Kita tadi tidak bicarakan mekanisme. Tapi kita utamakan musyawarah mufakat, kalau tidak tercapai maka voting dengan paket pimpinan, tutup Agus. (Rmol)

Partai Islam Tidak Mengenal Oposisi J AKARTA -RK. Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PPP lewat Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (Romy) menyerahkan sepenuhnya kepada muktamirin kemana PPP akan berlabuh alias berkoalisi. Apakah kembali bersama Koalisi Merah Putih (KMP) atau tetap bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Soal arah koalisi akan diputuskan bersama oleh muktamirin, kata Romy di Hotel Empire Palace, Surabaya, Kamis (16/10).

Namun dia tidak memungkiri kalau aspirasi yang berkembang, PPP kemungkinan besar berlabuh di KIH. Tapi kalau Ketua Majelis Syariah dan aspirasi yang berkembang serta muktamirin tentu kemungkinan ke KIH itu semakin nyata, ujar Romy.

Dia juga menegaskan kalau PPP sebagai partai Islam tidak mengenal konsep oposisi. Dalam literatur Imam Al-Ghazali, partai Islam tidak mengenal konsep oposisi. Makanya PPP bergabung dengan pemerintah bukan didasarkan kekuasaan tapi mengawal pemerintah agar tidak sesat, pungkas Romy. (Rmol)

SURABAYA-RK. Setelah terpilih secara aklamasi, Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy (Romy) kembali menegaskan hasil muktamar di Surabaya adalah sah. Meski demikian, Suryadharma Ali (SDA) menyebut langkah Romy menggelar muktamar untuk menasbihkan dirinya menjadi ketua umum itu lucu-lucuan dan menjadi tertawaan partai-partai lain.

Keabsahan Muktamar dan hasilnya sah. Sah sesuai aturan perundang-undangan dan AD/ RT, tegas Romahurmuziy kepada wartawan di Hotel Empire Palace, Surabaya, seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, Kamis (16/10).

Romy memberikan keterangan didampingi anggota formatur seperti Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa, Ermalena, Musafa Noer, Aziz dan juga Ketua Majelis Pakar Barlianta Harahap.

Menurut dia, dari jumlah muktamirin yang hadir saja sudah memenuhi ketentuan.

Setelah dipilih secara aklamasi, Romy mengatakan kalau pihaknya bersama 10 formatur, segera akan menyusun struktur dan pengurus DPP PPP periode 2014-2019 secepatnya.

Sedangkan Suharso Monoarfa, Waketum PPP juga menegaskan hal yang sama. Muktamar yang diberi mandat sebagai pengambil keputusan tertinggi telah melaksanakan tugasnya. Dan keputusan yang dihasilkan adalah sah, tegas Suharso.

Suryadharma Ali dan Romahurmuziy Bahkan dia menegaskan kalau terpilihnya Romy secara aklamasi pada sidang pleno ke VI merupakan tradisi baru.

Sebab selama 30 tahun tradisi mufakat di PPP nyaris hilang.

Muktamar VIII Surabaya yang dihadiri pemegang mandat yang sah dan dinotarialkan pula. Mereka mendapatkan mandat dan pemegang keputusan DPP dan DPW yang sah serta diteken oleh Ketua Umum yang lama, kata Suharso.

Dihubungi wartawan, Kamis (16/10), Ketua Umum DPP

J AKARTA -RK. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini akan menghadiri pelantikan Joko WidodoJusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis

(16/10).

Ketua MPR Zulkifli Hasan optimistis, sebagai negarawan Prabowo akan menghadiri pelantikan itu. Kita yakin, insyaallah kan dia (Prabowo) negarawan, kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Kamsi

(16/10).

Bahkan, Zulkifli mengaku punya rayuan yang bisa membuat Prabowo hadir.

Hanya saja, bekas Menteri Kehutanan ini enggan menyebutkan apa rayuannya.

Kita ada rayuan, rahasia dong, ungkap politisi Par-

JAKARTA-RK. Selain pimpinan MPR RI, kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hari ini juga kedatangan politisi PPP Djan Faridz.

Menteri Perumahan Rakyat itu bermaksud membicarakan kerjasama politik antar kedua partai.

Itu niat baik beliau untuk lakukan pendekatan dengan kita, kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah di kediaman Mega, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Dalam kesempatan itu, Djan tidak bertemu dengan Megawati. Menurut Basarah,

juragan Pasar Tanah Abang itu hanya bertemu dengan beberapa petinggi DPP termasuk dirinya sendiri dan Wakil Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Lebih lanjut Basarah mengatakan, meski Djan dikenal sebagai loyalis Ketua Umum Suryadharma Ali, bukan berarti PDIP ikut memihak dalam konflik internal PPP. Ditegaskannya, PDIP menghormati seluruh proses yang berlangsung di internal partai kakbah itu. Kami tidak suka memecah belah partai lain, jadi kami membuka komunikasi dengan semua pihak, pungkasnya. (jpnn)

EKO SERVICE

Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

Biro LOWONGAN Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji 0852 45084541 Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang, Hubungi Suhardin 081352112659

tai Amanat Nasional ini.

Seperti diketahui, Pimpinan MPR road show ke sejumlah tokoh untuk mengundang hadir pada pelantikan Jokowi-JK. Sejauh ini, pimpinan MPR sudah mendatangi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal

Bakrie, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ketiga BJ Habibie. Sedangkan pada Jumat (17/10), pukul 15.00, rencananya akan bertandang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (jpnn)

Dekati PDIP, Djan Faridz Datangi Rumah Mega

Pendaftaran Diklat

Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230.

ALISHA. 082352849311 No sms

Re-editing: Julianus Ratno

Zulkifli Punya Rayuan yang Bisa Buat Prabowo Hadir di Pelantikan Jokowi

Djan Faridz

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT

Pijat Tradisional

ngotot dan tidak bisa membendung syahwat politiknya untuk menjadi ketum, tentunya boleh saja Romy melamar jadi bakal calon ketua umum.

Kalau memang diterima oleh peserta muktamar boleh saja, tapi kalau tidak diterima, yah dia harus terima, ujar SDA. Menurut mantan Menteri Agama ini, tindakan Romy itu termasuk kelewatan. Dia mencatat sejak PPP berdiri, belum ada kader yang berani melawan keputusan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai yang diisi oleh tokoh-tokoh

PPP Suryadharma Ali (SDA) menegaskan kesalahan Romahurmuziy sudah menumpuk.

Kendati pintu islah sudah tertutup bagi Romy Cs, SDA menantangnya untuk maju sebagai bakal calon ketua umum PPP pada Muktamar sesuai keputusan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai.

Kesalahannya sudah menumpuk. Mulai memecat saya, sampai melawan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai.

Sudah tidak ada islah lagi dan justru harus dilawan. Namun demikian kalau dia tetap mau

dan ulama-ulama kharismatik seperti Mbah Moen saat ini. SDA pun heran dengan kader PPP yang masih saja mau menghadiri Muktamar PPP yang digelar Romy di Surabaya.

SDA juga membantah klaim Romy bahwa pelaksanaan muktamar Surabaya sudah sah dan korum. Dia balik menuding Romy main kayu karena banyak wakil ketua atau sekretaris DPW dan DPC yang hadir langsung didaulat jadi ketua DPW dan DPC. Romy juga melakukan intimidasi kepada anggota-anggota DPR yang tidak hadir untuk mem-PAW mereka dengan caleg nomer dua yang ada di bawah. Kalau tidak percaya tanya saja seluruh anggota FPPP, katanya.

Ia pun meyakini kalau Romy tidak akan diakui oleh partai lain sebagai ketua umum.

Apalagi selama ini manuver Romy menjadi bahan candaan elit partai lain. Tidak pernah ada dalam sejarah partai di Indonesia, seorang sekjen yang diangkat oleh ketua umum melengserkan ketua umumnya. Langkah Romy menggelar muktamar untuk menasbihkan dirinya menjadi ketua umum itu lucu-lucuan dan menjadi tertawaan partai-partai lainnya. Masak ada sekjen memberhentikan ketua umumnya dan menjadikan dirinya sebagai ketua umum, demikian SDA.

SEDOT WC

7089235

HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah (www.indofxexpress.com)

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Singkawang Hubungi Dedy 081256056477

MENERIMA PANGGIL AN

Ingin berlangganan Haria Rak yat Kalbar di Sambas. Hubungi Indra: 085245686818

HUB: BANG ABU

PEMIJATAN TRADISIONAL 0813 4806 2271 0856 5085 7244

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

MENERIMA PESANAN :

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll.

- Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PASANG IKLAN di Biro Harian

A H O K

NATA

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

0852 4541 2468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

(tanpa kerja) HUB/SMS”BERMINAT”

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

Mega Carry Extra ERTIGA DP. 18.340.000 DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800 Cicilan 2.438.900

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash Wagon R DP. 29.207.000 DP. 23.446.000 Cicilan 2.456.000 Cicilan 1.643.000

Hubungi :

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675 PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

DJl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 Silahkan Anda Datang dan Buktikan!!! metode terapi dan tehnik dasar pengurutan,menggunakan ramuan tradisional yg sudah disempurnakan melalui doa/mantra,alami,permanen untuk selamanya. berobatlah pada ahlinya yg sudah teruji kemampuannya. bebas untuk semua agama/usia.pengobatan Mbah Azis cucu asli Hj. Mak Erot dari Jawa Barat.

ALAMAT PRAKTEK Jl komyos sudarso (jeruju) Gg Jambu Mente No. 12 K

(Depan Hotel Jeruju) Pontianak

HP 081257222726 Buka setiap hari Jam 08.00 s/d 21.00

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PASANG IKLAN Di KORAN & WEBSITE

1. Hubungi kami via telp/email/SMS 2. Siapkan materi iklan 3. Kirim materi via email/BBM/SMS 4. Materi kami desain 5. Pembuatan form order 6. Pembayaran 7. Iklan siap tayang IAYA .. .? !! !

SO A L B H EM AT PA ST I T EN T U

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3 Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hotline: (0561).768677 Email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

6

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

Bocah Bunuh Nenek 90 Tahun

PENNSYLVANIA - Perbuatan Tristen Kurilla membuat banyak orang tua mengelus dada. Bocah berusia 10 tahun itu tega menghabisi nyawa Helen Novak, 90. Masalahnya sepele, yaitu karena Novak berteriak kepada bocah tersebut. Ibunya kemudian membawa Kurilla ke kantor polisi di Honesdale, Wayne County, Pennsylvania, pada Sabtu (11/10).

Saya membunuh perempuan itu, ujar bocah kelas V SD Damascus itu kepada polisi. Saat ini Kurilla ditahan di Fasilitas Pemasyarakatan Wayne County. Dia tidak boleh dibebaskan dengan jaminan. Kurilla dikenai tuduhan tindak kriminal berupa pembunuhan yang biasa dikenakan kepada orang dewasa. Ruangan Kurilla dibedakan dengan tahanan dewasa dan akan diawasi terus-menerus. Rencananya, kasus tersebut disidangkan pada 22 Oktober mendatang.

Kurilla menyatakan bahwa dirinya tidak berniat membunuh Novak. Kejadian itu bermula saat dia berkunjung ke rumah kakeknya, Anthony Virbitsky, di Kota Damascus pada Sabtu pagi. Virbitsky adalah perawat lansia untuk Novak.

Awalnya Kurilla hanya berniat menanyakan sesuatu kepada Novak. Tidak dijelaskan apa yang hendak dia tanyakan. Namun, ternyata Novak berteriak kepada Kurilla saat dia memasuki kamarnya.

Merasa jengkel, Kurilla kemudian mengambil tongkat kayu dan menekankan tongkat tersebut di leher Novak selama beberapa detik. Tidak cukup sampai di situ, dia juga memukul Novak di bagian leher dan perut. Saya hanya berusaha menyakiti dia, ujar Kurilla ketika ditanya apakah dia berniat membunuh Novak.

Setelah melampiaskan kekesalannya, Kurilla bilang kepada kakeknya bahwa mulut Novak berdarah. Namun, ketika dicek, tidak ada darah. Hanya, saat itu napas Novak tersengal-sengal. Dia menolak dibawa ke rumah sakit. Kurang dari sejam kemudian, dia mengembuskan napas terakhir.

Keluarganya langsung menelepon polisi. Jasad Novak dibawa ke rumah duka di wilayah tersebut.

Beberapa jam kemudian Martha Virbitsky, ibunda Kurilla, membawa anaknya ke kantor polisi. Kurilla akhirnya mengakui telah memukuli Novak.

Martha menyatakan bahwa selama ini Kurilla memang kerap membuat masalah. Dia, tampaknya, memiliki kelainan mental dan kerap melakukan kekerasan. (jpnn)

Perawat Kedua Texas Positif Ebola

WASHINGTON - Paramedis lagi-lagi tertular virus ebola dari pasiennya. Kemarin (15/10) Dinas Kesehatan Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), melaporkan bahwa virus mematikan itu menjangkiti satu perawat lain yang bertugas merawat Thomas Eric Duncan yang meninggal karena ebola pada 8 Oktober lalu.

Sama seperti kasus penularan pertama lalu, perawat ini juga terjangkit virus dari pasien

yang dirawat di Texas Health Presbyterian Hospital beberapa waktu lalu, ujar petugas Dinas Kesehatan Texas. Perawat yang menangani Duncan tersebut mulai mengalami demam pada Selasa waktu setempat (14/10). Dia langsung menjalani perawatan isolasi pada hari itu juga.

Begitu hasil tes perawat yang namanya tidak disebutkan itu positif, petugas kesehatan pun langsung bergerak cepat. Kami langsung mewawancarai pasien

untuk mencari tahu siapa saja yang telah berinteraksi dengan si perawat saat badannya mulai demam, jelas petugas Dinas Kesehatan Texas secara tertulis.

Selanjutnya, petugas melacak keberadaan sekitar 76 orang yang berinteraksi dengan si perawat.

Kami akan mengawasi rekanrekan dan kerabat pasien tersebut karena mereka berpotensi besar terjangkit virus, ungkap Dinas Kesehatan Texas. (jpnn)

Jangan Balik .......................................................................................dari halaman 1 baik politik, sosial maupun ekonomi.

Dari faktor politik, dipicu oleh pengangkatan kembali Soeharto menjadi Presiden RI setelah Golkar menang mutlak dalam Pemilu 1997. Di periode ini, Soeharto membentuk Kabinet Pembangunan VII yang disebut-sebut penuh dengan nepotisme dan kolusi.

Dari faktor ekonomi, Indonesia merupakan salah satu Negara yang terkena dampak dari krisis moneter. Nilai Rupiah merosot drastis. Hal ini diperparah dengan utang luar negeri Indonesia yang semakin menggunung.

Keadaan ini diperparah dengan ketidakstabilan harga barang-barang kebutuhan pokok, termasuk minyak. Rakyat kecil begitu merasakan hal ini.

Kedua faktor penyebab lengsernya Soeharto tersebut, mendorong munculnya faktor sosial; konik-konik sosial muncul di berbagai daerah di Indonesia.

Puncaknya, pada Mei 1998.

Kerusuhan muncul bertubi-tubi dan semakin meluas di beberapa wilayah. Situasi keamanan dalam negeri mulai tidak terkendali.

Sejak 13 hingga 15 Mei 1998, kerusuhan melanda Ibukota Jakarta, Solo dan Jawa Tengah, terus menjalar ke beberapa kota besar. Aparat keamanan pun kerepotan mengendalikan situasi.

Kasus Mei 1998 tersebut merupakan gejolak yang sen-

gaja dimunculkan guna mendorong suatu perubahan. Tetapi tidak diketahui pasti siapa aktor intelektual yang rela mengorbankan sedikit rakyat untuk menyelamatkan banyak rakyat itu.

Memang banyak catatan sejarah yang merekam baik dan buruk perjalanan kepemimpinan Soeharto. Hingga berujung pada penghapusan rezim bertangan besi tersebut.

Soeharto mengandalkan militer untuk melumpuhkan orang yang tidak seiya dan sekata dengannya. Seperti melumpuhkan para mahasiswa dan aktivis yang menuntut perubahan.

Namun dari sisi pembangunan, Soeharto disebut-sebut sebagai Bapak Pembangunan . Di bawah pemerintahannya, sukses mengantarkan Indonesia menjadi negara swasembada pangan.

Apapun itu, kini kita hidup di masa Reformasi. Perjalanan sejarah dari Orla dan Orba, seharusnya membuat Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Reformasi telah memberikan ruang kebebasan yang sangat luas di berbagai bidang. Ruang kebebasan ini merupakan kemerdekaan bagi rakyat untuk hidup lebih baik.

Rakyat diberikan kebebasan di berbagai bidang kehidupan, termasuk kebebasan berpolitik, ekonomi dan lainnya. Kebebasan yang tentunya dibatasi oleh kebebasan oranglain.

Di era reformasi ini pula lahir kebebasan Pers. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers merupakan kado istimewa bagi insan Pers.

Sebelumnya, pada masa Soekarno dan rezim Soeharto, Pers sangat dibatasi oleh kepentingan pemerintah. Pers tidak boleh bertentangan dengan pemerintah.

Era Reformasi ini menjadi momentum bagi jurnalis untuk mengaplikasikan kemampuannya dalam memenuhi hak rakyat untuk mendapatkan informasi.

Hingga detik ini, berhasil atau gagalkah Reformasi? Pertanyaan ini saya rasa tidak bisa hanya dijawab dengan kata berhasil atau gagal . Terlalu gegabah untuk memberi cap demikian.

Rezim Orba saja memiliki sisi baik dan buruk. Begitu pula dengan era Reformasi yang sudah berjalan sekitar 16 tahun ini, terdapat ke baik yang harus ditingkatkan atau keburukan yang harus segera diperbaiki.

Pastinya, kelemahan-kelemahan di era Reformasi ini masih terjadi, karena masih cukup banyak masyarakat yang belum merasakan perbaikan signiďŹ kan dalam bidang politik, pemerintahan, dan perekonomian.

Namun, bukan berarti kita harus kembali kepada sejarah masa lalu. Pembenahan terhadap sistem pemerintahan, penegakan hukum dan pelayanan publik mesti terus berjalan. (Suhardin).

Longsoran Salju Himalaya Mengubur 17 Pendaki, Lebih Seratus Orang Hilang KATHMANDU - Pegunungan Himalaya, Nepal, menjadi kuburan bagi sedikitnya 17 pendaki. Nyawa mereka terenggut di barisan pegunungan di Asia tersebut saat terjadi longsor pada Selasa (14/10). Lebih dari seratus orang lainnya juga dinyatakan hilang kontak dan keberadaannya belum diketahui.

Badai salju terjadi ketika rombongan pendaki gunung kembali dari jalur pendakian Thorung La, Sirkuit Annapurna, Distrik Mustang. Pencarian baru bisa dilakukan kemarin (15/10) saat cuaca membaik.

Ada salju longsor yang berkuatan besar di area itu. Tebal salju mencapai 91 sentimeter, ujar Ganesh Rai, petugas kepolisian setempat.

Dua korban tewas berasal dari Polandia, dua warga Israel, empat orang Kanada, dan seorang pendaki India. Sisanya adalah warga lokal yang menjadi pemandu. Tim penyelamat menyatakan bahwa mereka butuh waktu beberapa hari untuk membawa turun jenazah para korban.

Rai menyebutkan bahwa total ada 168 turis yang terdaftar menaiki pendakian di Mustang pada minggu

ini. Jumlah tersebut tidak termasuk pemandu lokal. Oktober memang merupakan peak season pendakian di Nepal. Bulan ini ribuan warga asing mendaki di sekeliling Pegunungan Himalaya. Thorung La merupakan salah satu rute favorit pendaki. Rute itu mengelilingi Annapurna yang merupakan puncak tertinggi ke-10 di dunia.

Tentara Nepal telah menerjunkan beberapa helikopter untuk melakukan operasi penyelamatan dan pencarian. Sejauh ini mereka baru menemukan 40 pendaki yang selamat. Mereka dibawa dengan helikopter menuju rumah sakit di Kota Jomsom.

Korban selamat tersebut hanya terluka ringan. Diperkirakan, mereka berhasil bertahan karena cuaca terus membaik dan mereka bisa mencapai wilayah aman. Pencarian akan terus dilakukan sampai seluruh korban ditemukan.

Jaringan telepon tidak terlalu bagus saat ini. Jadi, kami belum berhasil mengontak korban hilang, jelas pejabat di Distrik Musang Baburam Bhandari.

Pada hari yang sama, tiga penduduk lokal juga tewas lantaran

longsor ketika sedang menggembala ternak di Distrik Mustang.

Jenazah mereka juga baru bisa diambil kemarin.

Tim penyelamat mengungkapkan, longsor secara tiba-tiba di beberapa titik tersebut mungkin disebabkan ekor dari Topan Hudhud. Angin kencang itu melanda wilayah India Tenggara awal minggu ini. Gambar satelit memperlihatkan bahwa topan tersebut saat ini meninggalkan Nepal menuju Tiongkok. Namun, para ahli menjelaskan bahwa perubahan suhu secara global juga ikut berkontribusi pada longsor yang belakangan kerap terjadi di Pegunungan Himalaya.

Bencana salju longsor itu menjadi pukulan telak kedua bagi industri pendakian di Himalaya. Sebelumnya, 16 sherpa atau pemandu tewas digulung salju yang longsor pada 21 April lalu.

Kasus tersebut berbuntut panjang saat para pendaki lainnya mogok dan jalur-jalur pendakian terpaksa ditutup. Itu berdampak luar biasa pada perekonomian di Nepal yang sangat mengandalkan sektor pariwisata untuk pendakian di Pegunungan Himalaya. (jpnn)

RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Jumat, 17 Oktober 2014

7

Kandidat Pimpinan...............................................................................................dari halaman 1 Pagar Betis.........................................................................dari halaman 1 sejak penilaian paper kompetensi. Paper pada saat diuji independent reviewer itu juga tidak ada nama mereka, kita hanya lihat hasil nilai kemudian kita bandingkan. Pak Roby konsisten bukan hanya penilaian kualitatif, tapi juga kuantitatif penilaian paper. Saya kira ini menjadi saksi, tidak ada titip dan pesan-pesanan, tegas Imam dalam jumpa pers di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/10).

Sebelumnya Roby memiliki latarbelakang sebagai analis hukum Komnas HAM. Ia juga Plt Kabag HAM di Setkab.

Tahun 2008-2010 ia menjabat sebagai asisten Kepala Unit Kerja Presiden. Ia adalah dosen pasca sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Pansel juga menampik bahwa latarbelakang Roby tidak cukup banyak di bidang antikorupsi.

Pak Roby ini jelas lama menggeluti hal-hal kaitan pencegahan korupsi, bahkan baru saja menulis buku yang terkait hal itu. Harapannya kandidat ini bisa jadi pilihan dan usianya relatif muda 49 tahun dengan pendidikan memadai dan track record-nya cukup baik, jelas Imam.

Telusuri Sosok Robby Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta DPR untuk menelusuri lebih jauh sosok Analisis Hukum Internasional dan Kebijakan Sekretariat Kabinet RI, Robby Arya Brata. Robby menjadi satu dari dua nama yang diserahkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

DPR harus punya tim khusus di luar anggota DPR untuk telusuri lebih jauh seberapa bersih Pak Robby ini, kata Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW, Agus Sunaryanto saat dihubungi wartawan, Kamis (16/10).

Menurut Agus, penelusuran terhadap sosok Robby bisa dilakukan dengan melibatkan intelijen. Bisa libatkan crosscheck intelijen, karena kita harap hampir punya kesempurnaan, ujarnya.

Agus menyatakan, penelusuran itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya mengamankan orang-orang di pemerintah yang terlibat korup.

Pak Robby, karena dia lama di pemerintah, kalaupun lolos dia mengamankan person-person yang di pemerintah terlibat korup, terutama pemerintahan yang lama, karena dia bagian pemerintah yang lama, ungkapnya.

Seperti diketahui, dua nama yang diserahkan Pansel Capim KPK adalah Robby dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.

Dua nama calon itu nantinya akan diserahkan SBY ke DPR. Peluang Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas untuk duduk kembali sebagai Pimpinan KPK terbilang susah. Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) itu diyakini bakal dijegal saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test di Komisi III DPR RI. Kalau di DPR saya agak ragu apakah mungkin masih bisa loloskan lagi yang bersangkutan, kata Agus.

Bukan tanpa sebab. Kata Agus, sempitnya peluang Busyro untuk lolos, lantaran selama menjabat sebagai pimpinan, dia hampir tak pernah mau mengikuti arahan para legislator di Gedung Senayan.

Kami sih melihat Busyro nggak mau di intervensi selama jadi pimpinan, terang dia.

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK menyerahkan dua nama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis (16/10). Kedua nama itu adalah Muhammad Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.

Hasil Pansel ini sendiri dibawa oleh Menkumham sekaligus Ketua Pansel KPK Amir Syamsuddin. Ia datang dengan didampingi anggota Pansel lainnya, yakni Farouk Muhammad, Rhenald Kasali, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasojo, Widyo Pranomo, Ahmad Ube, dan Molan Tarigan.

Sedangkan yang mendampingi Presiden dalam kesempatan ini adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Jaksa Agung Basrif Arief, dan Kapolri Jenderal Sutarman.

Agar rakyat Indonesia tahu, Pansel bekerja secara profesional, independen, dan menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas, kata Presiden SBY, usai menerima laporan dari Pansel.

Busyro adalah komisioner KPK yang kembali mengajukan diri setelah masa jabatannya berakhir pada 25 Desember 2014. Adapun Roby, pakar kebijakan publik dan penggiat antikorupsi.

KPK, ujar Presiden SBY, adalah pilar penting dalam pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu, sejak awal penyeleksian calon pimpinan KPK, Presiden telah meminta agar proses tersebut dilakukan dengan benar. Presiden menyatakan ia

tidak mengintervensi hasil seleksi yang dilakukan oleh Pansel.

Setelah meneken surat, kata dia, kedua nama calon pimpinan KPK 2014-2018 tersebut akan segera diajukan ke DPR RI. Dua nama ini juga tidak akan saya ganggu, karena tugas saya obyektif. Hasil Pansel akan saya teruskan ke DPR. Saya berharap proses di DPR RI juga berorientasi pada apa yang jadi hasil seleksi ini, tegas SBY. Tantang Lindungi Eks Istana Calon pimpinan KPK, Roby Arya Brata membantah anggapan yang menyebut dirinya calon titipan Istana, sehingga nanti bisa memberi perlindungan hukum setelah tak berkuasa. Itu tidak benar.

Silakan buktikan, tekan Roby saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (16/10).

Menurut Roby, awalnya dia tak berniat mendaftar sebagai Capim KPK, karena pesimis dapat berhasil lolos. Tapi, dia didorong oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Apa LSM itu, Roby masih tak mau membeberkannya.

Last minute orang-orang itu mendorong saya. Mereka itu prihatin, karena menurut mereka yang mendaftar kala itu predikatnya agak diragukan, kenang Roby.

Pokoknya misi saya kalau jadi pimpinan KPK tidak ada lagi anggota dewan yang ditangkap karena sistemnya sudah berintegritas, sambung analis hukum internasional dan kebijakan di Sekretariat Kabinet RI ini menambahkan.

Roby juga menegaskan, dirinya bukan orang Presiden SBY. Penegasan itu ia sampaikan saat ditanya apakah dia akan melindungi keluarga SBY yang diduga terbelit kasus hukum, utamanya korupsi.

Mengingat jabatan Roby saat ini adalah Analis Hukum Internasional dan Kebijakan Sekretariat Kabinet RI. Semua orang yang kenal saya, dia akan menyimpulkan saya bukan orang SBY. Selama ini saya banyak mengkritik pemerintah. Salah satunya lewat tulisantulisan saya, tegas Roby.

Bahkan, sambung Roby, salah satu bukunya yang terbit di luar negeri secara gamblang mengkritik habis masa pemerintahan SBY. Buku saya yang terbit di Amerika jelas-jelas mengkritik SBY dan mengkritik pemerintahan reformasi yang gagal, ungkap Roby.

Re-editing: Hamka Saptono

Pamitan, SBY..................................................................................................................dari halaman 1 Polri dan kepada daerah seluruh Indonesia.

Christiady merespon positif silaturahmi ini, menggambarkan suksesi kepemimpinan nasional yang baik. Presiden SBY telah memberikan contoh yang baik dengan mengajak seluruh pemangku jabatan di seluruh tanah air untuk mendukung presiden/pemimpin mendatang.

Beliau juga mengajak semua pemangku jabatan yang ada di Indonesia untuk meneruskan dan meningkatkan program pembangunan yang baik, serta memperbaiki kekurang yang ada. Ini merupakan tanggungjawab kita semua untuk bersama-sama mendukung dan meneruskan pembangunan yang ada, sesuai dengan kepemimpinan yang baru nantinya, kata Christiandy.

Presiden SBY hadir didampingi Wakil Presiden Dr Boediono dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Pada 20 Oktober nanti, Presiden SBY secara resmi mengakhiri masa jabatannya dan diambil alih oleh presiden terpilih, Joko Widodo. Pada silaturahmi itu, SBY berpamitan kepada ribuan pejabat negara dari pusat dan daerah. SBY menitipkan pesan tentang pentingnya perubahan dan kesinambungan dalam pembangu-

IDACHI SPORTS Kini Semakin

besar. Kemudian aktif mendorong penyelesaian berbagai konflik antarnegara di kawasan sekitar tanah air.

Namun SBY mengakui pemerintahannya belum berhasil membangun pemerintah dan birokrasi yang sepenuhnya bersih, responsif dan akuntabel. Pada 10 tahun masa pemerintahannya, dia juga masih menghadapi kesulitan menghadapi berbagai akses penerapan otonomi daerah yang mempersulit koordinasi pusat dan daerah.

Selain itu, presiden mengatakan, pembangunan infrastruktur masih jauh dari cukup. Masalah konektivitas tetap menjadi batu sandungan pembangunan ekonomi Indonesia.

SBY berharap pemerintah selanjutnya bisa menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut sambil tetap menjaga pilar kesatuan dan persatuan masyarakat Indonesia yang majemuk. Di atas segalanya Indonesia adalah bangsa yang besar, majemuk dan menghadapi tantangan yang kompleks di tengah dunia yang tidak mudah, jelas Wagub Kalbar.

nan Indonesia.

Presiden SBY menekankan pejabat daerah yang hadir di Sentul, bahwa pembangunan merupakan proses panjang, bukan sebuah peristiwa yang berlangsung sekejap. Pembangunan Indonesia, papar SBY, adalah proses yang bergulir sejak pemerintahan Presiden Soekarno yang dilanjutkan oleh Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati hingga dirinya. Kemudian akan diteruskan oleh presiden terpilih Joko Widodo dan presiden-presiden berikutnya.

Yang baik-baik harus dijaga sebagai sebuah kesinambungan. Sedangkan yang belum baik harus dicapai perbaikan, dilakukan perubahan untuk atasi persoalan bangsa, ungkap Christiandy meniru ucapan SBY. SBY kemudian memaparkan beberapa capaian dalam masa pemerintahannya, sekaligus mendaftar pekerjaan-pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan dalam 10 tahun terakhir. Pemerintahannya, menurut SBY, mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah krisis, menjaga kestabilan politik domestik, menjaga letupan konflik horizontal berubah menjadi benturan

MUDAH

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN

Laporan: Abelnus, Rinto (Humas Pemprov) Editor: Hamka Saptono

BOOM

0%

SALE

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS 988

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

(NEW) GARANSI

7.850

60

+ Cashback

Tgl 15 s/d 22 Oktober 2014

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak ELEKTRIK BIKE FS

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.388 Ribu

5.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.250

Hanya

6.288 Ribu

Hanya

9.588 Ribu

FS 243+MP3

AIR WALKER

TREADMIL MOTORIZED

22.650

5.550

13.850

Hanya

Hanya

Hanya

8.988 RB

+0%

disc upetor s e n P

2.788 Ribu

6.588 Ribu

9.550

Hanya

3.988 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 9.150

8.950

Hanya

Hanya

4.388 Ribu

3.988 RB

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY & EASY TO ORDER & PAYMENT &

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 7294 (4 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

5.850

9.850

Hanya

Hanya

2.588 Ribu

4288 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

kereta kencana. Nantinya, kereta yang ditunggangi Jokowi akan menuju gerbang barat Istana Negara.

Nanti disambut penghormatan militer oleh Paspampres. Ada acara militer, kata Sutarman.

Setelah selesai dan pemeriksaan pasukan, Jokowi akan masuk ke Istana. Jokowi akan diperkenalkan dengan pejabat rumah tangga Istana. Setelah itu, Jokowi akan mengantar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluar Istana lewat pintu timur.

Nanti ada penghormatan terakhir kepada SBY sebelum ke Cikeas, ujar Sutarman.

Dia pun menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan prosesi pelantikan dari awal sampai selesai akan diamankan. Kami jamin keamanan seluruh rangkaian sidang mulai dari awal sampai akhir acara di Monas, paparnya.

Kapolri juga mengatakan, mekanisme pengamanan dengan sistem empat ring juga sudah disiapkan Kepolisian dan TNI untuk mengamankan Sidang Paripurna MPR dengan agenda pengambilan sumpah jabatan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kami membagi empat ring, tegas Sutarman saat rapat dengan Panglima TNI, Kepala BIN dan Pimpinan MPR terkait persiapan pelantikan Jokowi-JK, Kamis (16/10).

Dijelaskan Sutarman, ring satu itu berada di dalam ruang Sidang Paripurna MPR. Termasuk Paspampres yang melekat, tegasnya.

Selain itu, kata Sutarman, Polri juga menempatkan personel berpakaian preman di dalam ruang sidang. Personel berpakaian preman akan bergabung dengan masyarakat yang akan menyaksikan sidang, kata dia.

Sedangkan ring dua, ada di halaman Gedung MPR.

Komunikasi di luar dan dalam gedung jika ada masalah juga sudah disiapkan.

Itu sudah siap, tegasnya.

Sedangkan ring tiga adalah titik-titik di jalan menuju Gedung MPR. Sedangkan ring empat ada di beberapa sentra yang sudah disiapkan dan setiap saat bisa digerakkan.

Sutarman mengatakan, anggota berpakaian dinas yang berada di luar nanti akan masuk ke dalam ruang sidang jika terjadi permasalahan. Namun, itu juga harus dengan perintah Ketua MPR yang memimpin sidang. Kami meminta Ketua MPR memanggil untuk mengamankan ruang jika terjadi masalah. Mudahmudahan saja tidak terjadi apa-apa, paparnya.

Dia pun berharap tidak terjadi hal yang diinginkan. Meski demikian, Polri dan seluruh kekuatan selalu membuat rencana pengamanan mulai dari situasi aman sampai level kontijensi. Itu juga sudah kita siapkan, tegasnya.

Upaya Cari Muka Selain mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas, kegiatan kirab budaya yang akan dilakukan saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK, bisa menghambat aktivitas masyarakat yang bisa berdampak pada kelancaran perekonomian nasional.

Oleh karena itu, Indonesia Traffic Watch (ITW) menyerukan kepada masyarakat luas, agar tidak mengikuti kegiatan kirab yang akan dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin mulai dari Semanggi, Bunderan HI sampai Monas tersebut.

Apalagi kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan acara kenegaraan.

Lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan, tentu harus didukung dengan terwujudnya Kamseltibcar lalu

lintas. Dan itu merupakan tanggungjawab semua pihak. Sehingga masyarakat tidak perlu memberikan dukungan kepada pihak atau kelompok yang menggunakan sarana lalu lintas untuk kepentingannya tetapi mengabaikan kepetingan masyarakat luas, ujar Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, dalam keterangan pers yang diterima RMOL, Kamis (16/10).

Edison curiga pawai dengan pengerahan massa yang akan dilaksanakan dari kawasan Semanggi hingga Monas pada Senin 20 Oktober 2014 ini, adalah upaya cari muka semata, agar mereka mendapat perhatian dari Presiden Jokowi yang sebelumnya mengaku sebagai relawan-relawan pendukung Presiden Jokowi.

Edison menjelaskan, pengerahan massa dengan menggunakan baju gerakan rakyat untuk mendukung Jokowi, berpotensi menjadi bumerang. Karena kegiatan tersebut justru bisa memicu kritik terhadap pemerintahan Jokowi, akibat kemacetan yang ditimbulkan dari aksi yang mengaku pendukung Jokowi itu.

ITW menilai, dengan kondisi lalu lintas yang tidak pernah lepas dari kemacetan seperti saat ini, sudah membuat masyarakat stress. Apalagi ditambah dengan kegiatan yang dilaksanakan di ruas jalan utama, dapat dipastikan akan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat.

Demi kepentingan masyarakat luas dan terwujudnya Kamseltibcar, kegiatan ini perlu dievaluasi, tegas Edison seraya mengajak kelompok atau pihak maupun elemen masyarakat luas untuk menyampaikan dukungan kepada pemerintah dengan cara melakukan kegiatan yang produktif dan bisa menjadikan suasana lebih kondusif.

Re-editing: Hamka Saptono

Itu Kebetulan ................................................................dari halaman 1 itu menggantikan Doni Monardo, yang akan bertugas sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko tak mempersoalkan kontroversi pengangkatan Andika. Meskipun dia menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, yang juga salah satu tim sukses Jokowi-JK. Mantan Panglima Kom-

ando Daerah Militer XII Tanjungpura (wilayah kerja meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) ini menegaskan, bahwa itu hanya kebetulan saja. Kebetulan saja, kata Moeldoko menjawab wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10).

Sebab, kata Moeldoko, pengangkatan Andika itu sudah dikonsultasikan sebelumnya. Andika sudah ditunjuk. Itu sudah dikon-

sultasikan, tegas jenderal bintang empat ini.

Sebelumnya, Moeldoko menyebut bahwa Jokowi menunjuk langsung Andika sebagai Danpaspampres.

Ya memang kita kan konsultasi kepada Pak Jokowi soal Komandan Paspamres.

Nah beliau (Jokowi) langsung menunjuk nama Pak Andika, ujar Moeldoko di Istana Negara.

Re-editing: Hamka Saptono

Mobil Sitaan ....................................................................dari halaman 1 Sidang dipimpin ketua majelis hakim Torowa Daeli dan hakim anggota, Yanto Susena, Elias Silalahi serta Panitera Syahrir Riza ini berlangsung sekitar dua jam.

Sidang ini juga mendapat pengawalan ketat kepolisian.

Natalius Martin merupakan anggota polisi yang bertugas di Ditres Narkoba Polda Kalbar. Dia mengaku ikut terlibat dalam pengungkapan kasus Narkoba milik Aciu warga Malaysia di Hotel Dangau, Kubu Raya tahun lalu. Kemudian ikut mengamankan mobil Mercedes Benz C 200 dengan nomor Polisi B 8000 SD̶sebelumnya nomor plat Malaysia, atas perintah AKBP Idha Endri sebagai atasan.

Itu atas perintah Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Kalbar, yang diberikan secara lisan. Mobil tersebut memang tidak diparkir di parkiran Mapolda Kalbar, karena sudah penuh. Terpaksa diparkir di parkiran BKD (Badan Kepegawaian Daerah) pemerintah provinsi Kalbar, ujar Natalius.

Di persidangan Natalius juga mengatakan, ada peringatan secara tidak langsung yang diberikan Trisnanto (anggota Ditres Narkoba Polda Kalbar). Jika melawan perintah Kasubdit III, maka siap-siap dibuang ke Kapuas Hulu, seperti yang sudah-sudah, seperti itu peringatan dari Trisnanto yang dikatakan kembali Natalius.

Pengakuan anggota Ditres Narkoba Polda Kalbar lulusan 2002 ini, pada saat mobil tersebut disimpan di parkiran BKD Provinsi Kalbar, ia juga mendapat perintah lisan dari AKBP Idha.

Natalius mengakui tidak tahu, mobil Mercedes Benz itu sudah berubah nomor polisi. Sebab kata dia, usai

menahan mobil itu, dirinya sudah tidak pernah mengikuti kasusnya. Saya baru tahu, ketika diberitakan oleh semua media, bahwa mobil itu sudah berganti nomor plat Indonesia, katanya.

Natalius sempat menyebutnyebut nama Aksal. Nama itu disebut-sebut sebagai anak kandung AKBP Idha di kesatuannya. Pernyataan itu, ia dapatkan juga dari Trisnanto yang pernah bertugas di Polres Kapuas Hulu.

Majelis hakim sekaligus Ketua Pengadilan Negeri Pontianak, Torowa Daeli yang mendengar kesaksian dari Natalius, langsung meradang. Ia pun lantas meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melacak dan memeriksa siapa-siapa saja yang bermain dalam hal pergantian nomor plat mobil milik tersangka Aciu. Torowa Daeli juga mengaku prihatin, terhadap Corp Baju Cokelat ini, karena menyelewengkan wewenang. Apalagi sebagai seorang abdi negara di bagian Narkoba Polda Kalbar.

Saya prihatin, kenapa Narkoba tidak bisa diberantas selama ini. Ini dikarenakan mereka yang seharusnya memberantas, namun menjadi bagian dalam sindikat Narkoba, kesal Torowa Daeli.

Menurut Torowa Daeli, aneh jika mobil Malaysia bisa masuk ke Indonesia.

Lebih aneh lagi, tanpa izin masuk bisa berubah nomor polisinya. Siapa ini yang bermain? tanyanya.

Ketua majelis hakim pun bertanya kepada Natalius.

Siapa yang memindahkan polisi, jika anggotanya membantah dan tidak mengindahkan permintaan atasannya tersebut? Natalius pun menerangkan, yang bertugas memindahkan anggota ke Polres lainnya, adalah atas inisiatif Kasubdit III

Direstik Polda Kalbar, tak lain yang dijabat AKBP Idha, saat itu.

Sementara itu, JPU Juliantoro mengatakan, dalam persidangan terungkap bahwa foto copy surat kepemilikan mobil Mercedes Benz yang ditunjukkan oleh Idha adalah palsu. Surat kepemilikan yang ditunjukkan Idha berbeda dengan nomor mesin dan nomor rangka yang dikeluarkan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya melalui pesan singkat. Pesan singkat Dirlantas Polda Metro Jaya menyebutkan, nama Sonia Mayang Sari di surat kepemilikan itu. Itu menunjukkan bahwa ada kejanggalan, kata Juliantoro.

Kuasa Hukum AKBP Idha Endri Prastiono, Hadi Suratman menjelaskan, keterangan saksi di persidangan semuanya berbeda-beda dan berbenturan. Ia lantas meminta agar persidangan ini dilakukan secara terbuka.

Dibukalah semua kalau memang ada sindikat segala macam, demi keadilan.

Semuanya harus dibawa ke muka pengadilan, biar genah semua. Jangan sampai klien saya ini jadi korban hukum, tegas Hadi Suratman.

Terkait nomor plat mobil Malaysia yang diganti menjadi nomor plat Indonesia itu, Hadi Suratman mengaku tidak tahu siapa yang mengganti. Dalam sidang belum terbukti. Nanti dicari siapa yang mengganti, ujarnya.

Hadi Suratman juga menegaskan, Senin depan, dalam sidang berikutnya, pihaknya akan menghadirkan saksi yang meringankan bagi kliennya, AKBP Idha Endri.

Itu akan dihadirkan pada persidangan berikutnya, mengenai siapa dia, kita tunggu saja, ungkapnya.

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

Pique Ngamuk Ditilang Polisi BEK Barcelona, Gerard Pique, belum lama ini dilaporkan menghina dua orang petugas polisi di Spanyol, usai dirinya tiba-tiba dihentikan oleh aparat pada hari Minggu pagi waktu setempat.

Polisi menanyai saudara Pique, Marc, karena dianggap melanggar peraturan dengan memarkir mobilnya lebih dari 15 menit di area yang seharusnya menjadi tempat perhentian bus umum. (*)

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

INGIN LATIH MU Josep Guardiola

MANCHESTER United dipastikan tergerak dengan komentar anyar Josep Guardiola yang mengaku suatu saat nanti ingin menjadi bos di Old Traord.

Hal itu terungkap dalam buku biograďŹ baru pelatih Bayern Munich tersebut. Dalam buku yang ditulis oleh Marti Perarnau itu, terungkap jika Guardiola sudah terpesona dengan Setan Merah sejak menyaksikan tim Sir Alex Ferguson itu pada 2011 silam.

Sehari usai mengalahkan Real Madrid di semiďŹ nal Liga Champions, Guardiola dan (asistennya Manuel) Estiarte pergi ke Manchester untuk mengintip lawan

berikutnya (United) beraksi. Itu adalah 4 Mei 2011, keduanya duduk di tribun Old Traord menyaksikan tim Sir Alex Ferguson mengalahkan Schalke 4-1, nukil Perarnau dalam nukilan buku bertajuk PEP CONFIDENTIAL itu.

Sekali lagi Pep berpaling pada rekannya dan mengatakan: Saya suka atmosfernya. Saya bisa melihat diri saya melatih di sini suatu hari nanti . Guardiola selalu punya kekaguman besar, bahkan nyaris memuja, tim-tim dan pemain legendaris Eropa.

Guardiola sendiri sudah pernah dikaitkan dengan United, terutama saat Ferguson memilih pensiun. Namun eks pelatih Barcelona itu sudah memilih Bayern pada Desember 2012, sementara Fergie menjatuhkan pilihan pada David Moyes.

Perarnau juga menyatakan dalam buku tersebut jika Manchester City, Chelsea dan AC Milan sudah mendekati Guardiola di masa rehatnya usai mundur dari Camp Nou, namun Pep sudah menetapkan hati menuju Allianz Arena. (*)

Bayern, Ujian Berat AS Roma ROMA tengah bersaing dengan Manchester City untuk merebut satu tiket babak knock-out Liga Champions. Untuk itu, dua laga kontra Bayern Munchen dinilai sangat krusial untuk langkah Giallorossi.

Dari dua laga yang sudah dijalani di Grup E, Roma berada di posisi dua dengan mengemas empat poin. Tim asuhan Rudi Garcia itu menang 51 atas CSKA Moskow, dan mampu mencuri satu poin lawan Manchester City di Stadion Etihad dengan skor 1-1.

Meski masih menyisakan empat pertandingan lagi, banyak kalangan menilai Munchen akan merebut satu tiket sebagai juara grup, sementara Roma dan City bersaing merebut satu tiket mendampingi Die Roten ke babak selanjutnya.

Rabu (22/10) dini hari, Roma akan menjamu Munchen di Stadion Olimpico sebelum tujuh hari kemudian giliran Francesco Totti dan kawan-kawan berkunjung ke kandang FC Hiollywood di Allianz Arena.

Untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya, pemain Roma, Davide Astori, menilai laga melawan Munchen bisa menjadi patokan sejauh mana timnya bisa melaju di Liga Champions. Hal terpenting adalah memulai petualangan di Liga Champions

Tak Sabar Ingin Merumput LUIS Suarez benar-benar sudah gatal untuk tampil bersama Barcelona. Ia pun berjanji takkan menyia-nyiakan setiap detik yang dijalaninya dalam balutan kostum Blaugrana.

Suarez belum sekalipun bermain untuk Barcelona sejak diboyong di awal musim ini.

Penyerang timnas Uruguay itu masih harus menjalani hukuman larangan bertanding hingga 25 Oktober 2014 akibat aksinya menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, di Piala Dunia 2014.

Dengan semakin dekatnya akhir masa hukuman, penyerang berusia

27 tahun itu juga semakin geregetan untuk segera tampil.

Saya tak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan bermain untuk Barca, ujar Suarez seperti dilansir majalah resmi Barcelona.

Suarez sempat tampil selama 15 menit bersama Barcelona namun bukan dalam laga resmi. Kesempatan itu ia dapat saat turnamen uji coba Gamper Trophy sebelum musim bergulir, menghadapi tim asal Meksiko, Leon F.C. Selama 15 menit pada laga Gamper Trophy saya masih merasa seperti tamu, bukan pemain Cule (julukan untuk suporter Barca).

Tetapi, dalam dua pertandingan berikutnya saya melihat rekan-rekan saya dan mengalami kegelisahan yang terus bertambah dan hasrat untuk bermain.

Saya ingin membantu dan waktu penantian hampir usai, ia me-

nambahkan.

Debut Suarez bisa berlangsung dramatis. Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, pertandingan pertama yang bisa dijalani sang penyerang adalah pertandingan terakbar Barcelona, yakni El Clasico, melawan Real Madrid.

Saya sangat menantikannya.

Anda tak pernah tahu, tetapi saya tipe orang yang menganggap semuanya terjadi untuk satu alasan, jadi dari 19 lawan yang mungkin dihadapi kalau memang saya harus tampil pada laga lawan Real Madrid maka biarkan itu terjadi, katanya.

Tak bisa tampil selama tiga bulan diakui Suarez sempat menimbulkan rasa frustrasi dan marah.

Yang paling membuat frustrasi adalah tidak bisa merasa seperti anggota tim lainnya. Itu yang paling menyakiti saya, Suarez mengakhiri. (*)

dengan baik dan tidak dipermalukan, dimana kami bisa meraihnya, ujarnya.

Dua pertandingan melawan Bayern Munchen akan menjadi kunci untuk mengumpulkan poin di grup ini dan memberikan kami rasa percaya diri bermain di sepanjang musim, tutup bek berusia 27 tahun itu. (*)

Arsenal Dapatkan Cavani?

UPAYA Arsenal mendatangkan pemain depan baru sepertinya akan terwujud. Bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, disebut segera merapat ke The Gunners.

Sejak bursa transfer musim panas lalu, Arsenal memang sibuk mencari penyerang tengah, karena mereka hanya memiliki Olivier Giroud. Namun, klub London Utara itu berhasil mendapatkan Danny Welbeck dari Manchester United jelang penutupan bursa transfer.

Apes, kini Arsenal harus kehilangan Giroud hingga akhir tahun. Pelatih Arsene Wenger pun kembali mengincar pemain depan untuk mendampingi Welbeck. Pria asal Prancis itu membidik Cavani yang kebetulan dikabarkan tak bahagia bersama PSG.

Beberapa waktu lalu, Cavani dikabarkan gerah karena menjadi pelayan Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal uruguay itu harus mengalahh dan bermain sebagai peyerang sayap.

Padahal, posisi terbaiknya adalah penyerang tengah.

Masa depan Cavani memang terus menjadi spekulasi.

Manchester United berkali-kali dikaitkan dengan mantan pemain Napoli tersebut. Namun, kabar tersebut urung terealisasi hingga akhirnya Setan Merah meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco.

PSG dikabarkan bersedia melepas pemain berusia 27 tahun itu ke Arsenal dengan harga 55 juta Poundsterling (1 triliun Rupiah). Bersama PSG, Cavani mengemas 29 gol dari 51 laga. (*)

PATROLI

Rakyat Kalbar Jumat, 17 Oktober 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

BP2T Ancam Polisikan Classic Karaoke Andai Saja BP2T Punya Staf Trantib, Tak Perlu Tunggu Satpol PP Tutup Classic Karaoke

Pemilik Classic Karaoke: Pemkot Harus Adil, tertibkan Juga Karaoke Kaisar, Karaoke Family, Karaoke NAV, Planet Hollywood, Win One, Luxury Rain

Keputusan BP2T ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Walikota Pontianak dan Peraturan Daerah (Perda) tentang peredaran Minol (minuman beralkohol) di wilayah Kota Pontianak.

Dalam SK nomor 359 tahun 2014 maupun Perda nomor 23 tahun 2002 tentang Pengawasan, Pengendalian

PONTIANAK-RK. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak mengaku tidak akan memberikan SIUP MB (Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol) kepada THM (tempat hiburan malam) Classic Karaoke Kompleks Pasar Mawar, Pontianak Kota.

dan Perlarangan Peredaran Minuman Beralkohol, ditegaskan jika Minol golongan A berjenis Bir Bintang, Bir Guennes, Anker Bir, Green Sand, San Miguel. Minol golongan B, Anggur Malaga, Anggur Ketan Hitam, Anggur Orang Tua, Crème Cacao.

Halaman 15

Bos Showroom Mobil Gajah Mada Penipu Korban Lapor Polisi, Ahui Menghilang PONTIANAK-RK. Bos showroom mobil di Jalan Gajah Mada, Tan Liak Hui alias Ahui menipu Franky, warga Kompleks Mitra Indah Utama I, Jalan Sungai Raya Dalam, Kelurahan Bangka Belitung, Pontianak Tenggara.

Selain Franky, ternyata Ahui juga menipu lebih dari 50 orang. Total uang korban yang ditipunya mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar perorang, modusnya Halaman 15

Perankan 17 Adegan Pembunuhan

Didi Dimus Dibacok dengan Membabibuta

Jasad Sintia disemayamkan di rumah duka. SYAMSUL ARIFIN-RK

Mahasiswi Muhammadiyah

Tewas Dijambret PONTIANAK-RK. Sintia, 18, tewas dijambret di Jalan Suwignyo depan Perumahan Andalas Pontianak Kota, Kamis (16/10). Warga Gang SaďŹ r, Kompleks Permata Alam TPI, Pontianak Barat itu mengejar pria yang menjambret tas miliknya. Sintian jatuh dari sepeda motornya, masuk parit dan meninggal.

Meninggalnya Sintia diketahui keluarganya dari kepolisian. Mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak ini keluar dari rumahnya sekitar pukul

KOTA PONTIANAK MULAI TAK AMAN 21.00. Namun ia tidak memberitahukan orangtuanya, tujuannya keluar rumah.

Kami tahu dari anggota polisi dan warga, bahwa anak saya meninggal karena dijambret. Kami kaget dan melihat jasad anak saya di Rumah Sakit Anton Sujarwo, ungkap Rahmat, 43, ayah Sintia di kediamannya.

Rahmat yakin anak gadisnya mening-

gal terkena dijambret. Tas beserta isinya sudah tidak lagi di tangan Sintia.

Tas beserta isi dompet dan tiga buah handphone. Sebelum dijambret, anak saya sekitar pukul 21.00 keluar rumah.

Tapi, tidak tahu kemana tujuannya.

Tahu-tahunya anak saya sudah dikabarkan meninggal, ujar Rahmat.

Wajah Sintia terlihat bengkak dan

hidungnya terus mengeluarkan darah.

Rahmat belum mengetahui, apakah anaknya bersama temannya saat dijambret. Dia orangnya pendiam dan tidak terbuka dengan orangtua. Kalaupun teman dekat atau cowoknya, biasa main ke rumah. Itupun tak tahu yang mana cowok atau rekannya, katanya.

Rahmat meminta penegak hukum meringkus pelaku jambret yang menewaskan anak gadisnya. Kalau ditangkap, hukum seberat-beratnya.

Halaman 15

Ladin memeragakan membacok leher Didi Dimus dalam rekonstruksi di halaman belakang Polres Sanggau. KIRAM AKBAR-RK

SANGGAU. Polres Sanggau menggelar rekonstruksi pembunuhan Didi Dimus, 23, warga dusun Keluntan desa Sape kecamatan Jangkang, di halaman belakang Polres Sanggau, Kamis (16/19) sekitar pukul 10.00.

Halaman 15

Pemkot Hentikan Pembangunan Pagar PT Bumi Raya Utama Group PONTIANAK-RK. Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya Kota Pontianak mengaku sudah memanggil perwakilan (karyawan staf, red) dari PT Bumi Raya Utama Group untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan pagar di depan pemukiman warga.

Kepala Bidang (Kabid) Wasdal (pengawasan dan pengendalian) Dinas Tata Ruang, A Sudiyantoro menjelaskan, sudah mendatangkan staf PT Bumi Raya, Kamis (16/10) pagi.

Halaman 15

Barang bukti emas batangan dan mesin dompeng milik Jm yang disita polisi. IST

Polisi Amankan Emas Batangan Tanpa Izin

PERDANA INN

Lucu, Pemiliknya Kok Tak Ditahan

FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court

PUTUSSIBAU-RK. Tim Lidik Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu mengamankan Jm yang membawa emas batangan seberat 156,2 gram tanpa izin di Jalan Lintas Selatan, Dusun Keduai, Kecamatan Hulu Gurung, Rabu (15/10) sekitar pukul 06.35.

Halaman 15

Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

GRAND PRIZE

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

TVS DAZZ

PERIODE 2

Paket Umroh

PENARIKAN PERIODE AGUSTUS 2014 - JANUARI 2015

www. tvsmotor.co.id

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567

10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jum at, 17 Oktober 2014

Pemuda Pancasila Siap Sukseskan Pelantikan RI 1

Nelayan Padang Tikar Tercekik, DKP Kubu Raya Hanya Bisa Berdiam Diri Sebelum Terjadi Benturan, Usir Nelayan Andon

Bambang Sridadi.ARI SANDY SUNGAI RAYA-RK. Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya, Bambang Sridadi, SH, MH menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014.

Khususnya di Kubu Raya, Pemuda Pancasila siap menjadi garda paling depan untuk mengamankan masa-masa pelantikan pemimpin Negara kita yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi, tegasnya kepada Rakyat Kalbar, Kamis (16/10).

Dikatakan Benk-benk ‒ sapaan akrab ‒ Bambang Sridadi, walaupun pelantikan kepala negara tersebut dilaksanakan di Jakarta, tentunya pengamanan bukan hanya di ibu kota saja, masing-masing provinsi hingga kabupaten/kota juga turut menjaga keamanan di daerahnya masing-masing.

Untuk di Kubu Raya sendiri saya pastikan Pemuda Pancasila menjadi mitra pemerintah daerah, dalam hal pelantikan ini siap mengamankan Kubu Raya dari upaya-upaya yang tidak kita inginkan bersama, ujarnya.

Benk-benk berharap, proses pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla nantinya berjalan lancar dan aman. Kepada sosok pemimpin Indonesia dapat memberikan sumbangsih terbesar kepada kaum-kaum kecil yang memang butuh uluran tangan pemerintah, agar dapat menarik mereka ke atas menjadi sejahtera, itu harapan saya ke depan, pungkasnya. (asy)

SUNGAI RAYA-RK. Pemkab Kubu Raya, khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terkesan lepas tangan melihat nasib para nelayan lokal di Desa Padang Tikar 1, Parit Timur, Kecamatan Batu Ampar yang semakin terjepit. Masuknya nelayan andon (pendatang) asal Karawang, Jawa Barat dengan alat tangkap modern di perairan Baru Ampar dibiarkan begitu saja.

Saat awak koran ini mengunjungi lokasi, Rabu (15/10), terlihat belasan kapal motor nelayan andon bersandar di Pelabuhan Rakyat. Mereka menjual hasil tangkapan berupa renjong kepada penyalur (penerima bahan baku).

Berbeda dengan nelayan setempat, dengan alat tangkap tradisional mereka harus menepi dan terkadang harus tidak mendapatkan hasil.

Nelayan pendatang menyapu habis komoditi utama tangkapan nelayan lokal.

Ditemui di Pelabuhan Rakyat, nelayan lokal, Kames Bulat (39) mengungkapkan rasa kekecewaanya terhadap Pemkab Kubu Raya dalam hal ini DKP, keluhan nelayan lokal tidak direspon. Sementara kondisi nelayan lokal semakin terjepit, semakin hari hasil tangkapan menurun drastis dan terkadang tidak mendapatkan hasil sama sekali.

Dulunya, hasil tangkapan nelayan tradisional bisa 70 kilogram per hari. Tapi sejak masuknya belasan nelayan andon yang beroperasi di daerah kami, hasil tangkap sangat menurun, terkadang hanya lima kilogram saja per hari, dan juga pernah tidak menimbang karena dapat sama sekali, ceritanya.

Berbeda dengan nelayan

Nelayan lanjut usia asal Padang Tikar saat berada atas perahu tradisionalnya. Di depan perahunya, tampak belasan kapal motor dari Karawang, Jawa Barat jenis andon.ARI SANDY andon, dikatakan Kames, dalam sehari per kapalnya bisa membawa sekitar 400 kilogram saat turun melaut. Ia pun meminta kepada pemerintah daerah untuk segera bersikap sebelum ada gesekan atas keresahan nelayan lokal saat ini.

Kami meminta agar nelayan andon dilarang beroperasi di wilayah kami. Jangan sampai sudah terjadi benturan antara nelayan setempat dan pendatang, baru pemkab bersikap. Kami tidak ingin itu terjadi, terlebih seperti di daerah lain yang sampai membakar kapal-kapal nelayan pendatang, tegasnya.

Kames mengungkapkan, nelayan tradisional termasuk dirinya sudah melayangkan surat ke desa maupun camat setempat. Termasuk ke DPRD Kubu Raya dan DKP, tapi sampai sekarang belum direspon sama sekali.

Saya yakin kepada kepala DKP tidak ingin melihat nelayan-nelayan binaan mereka harus meringkik kelaparan.

Kita tunggu respon dinas terkait, mengusir mereka ke luar dari daerah kami atau memilih diam tanpa kata, tegasnya.

Nelayan lokal lainnya, Mustafa juga mengeluhkan hasil tangkap yang menurun drastis. Hal ini sudah terjadi dua kali musiman, dan kedatangan musim ini semakin parah dan berpengaruh sekali terhadap hasil tangkap kami. Bahkan pernah tidak mendapatkan hasil sama sekali, ungkapnya.

Kondisi nelayan lokal semakin terjepit. Menurut Mustafa, saat ini pihak agen setempat yang menampung hasil tangkapan laut semakin membabi buta meraup hasil tangkapan dari kapal pendatang, lantaran tonase yang besar dan

cepat berdasarkan kapasitas kapal dan alat serba modern dan tentunya menghasilkan keuntungan yang besar untuk agen penerimanya.

Alat tangkap yang digunakan nelayan andon itu, kata Musatafa, seperti bubu yang panjangnya ribuan meter, dan alat penunjang lainnya. Hal itu secara otomatis mematikan mata pencarian nelayan tempel yang hanya menggunakan sampan kecil dengan mesin robin dan alat tangkap serba terbatas.

Mustafa berharap kepada pihak terkait dapat segera menuntaskan permasalahan ini, serta kapal andon tersebut untuk dapat meninggalkan wilayah kubu raya karena apabila tidak direspon dengan baik konflik akan terus berkepanjangan yang sangat berdampak kepada masyarakat nelayan tradisional atau kapal tempel.

Sementara itu, Ketua LPPMD Padang Tikar Satu, Abdul Muin menjelaskan, pihaknya pernah melakukan koordiansi dengan pihak desa tentang keluhan nelayan tersebut. Namun pihak desa tidak mengeluarkan penolakan dari pihak pemohon, serta tidak menolak kapal pendatang yang masuk wilayah batu ampar.

Artinya mereka perlu mengeluarkan respon atas tuntutan kelompok masyarakat yang merasa keberadaan kapal luar yang masuk. Intinya, kalau kami mengevaluasi di lapangan kenapa kebanyakan masyarakat yang mendukung atas proses kapal ini masuk dan juga usaha yang dikelola oleh agen-agen di sini, jadi kami sudah melakukan tinjauan karena kapal andon ini tidak semena-mena dipanggil oleh oknum tertentu, tapi mereka sudah tahunan aktif, terangnya.

Bagi pihak agen, lanjut Abdul, keberadaan nelayan andon itu menyerap tenaga.

Bahkan, warga setempat dapat meningkatkan usaha es batu yang berskala besar untuk pengawetan hasil tangkapan para nelayan.

Sekarang beberapa warga di sini juga memanfaatkan itu, berinisiatif membuka usaha es batangan yang seharinya memproduksi sekitar 500 sampai 1.000. Habis terjual, dibeli para nelayan pendatang dan agen tersebut, katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Padang Tikar 1 yang pada saat itu berada di tempat terkesan menghindar ketika beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi terkait persoalan tersebut.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH DERAP BESTARI

Asas Manfaat Pembangunan Pemkab Mempawah diminta lebih cermat dan selektif dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan. Program pembangunan yang direalisasikan harus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Jika ingin Mempawah menjadi daerah yang maju dan berkembang, maka program kerja khususnya sektor pembangunan yang dijalankan harus tepat sasaran. Artinya, bukan pembangunan yang asal jadi. Melainkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat itu sendiri, pendapat Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR) Mempawah, Sudianto Nursasi SH, Kamis (16/10).

Sudianto menyebut, salah satu penyebab Kabupaten Mempawah sulit berkembang, lantaran perencanaan pembangunan yang kurang tepat sasaran. Dia menyebut, beberapa hasil pembangunan tidak memberikan asas manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Sehingga, pembangunan yang dilaksanakan terkesan hanya menghamburkan uang rakyat. Contohnya saja pabrik gula semut di Desa Pasir, Gedung Chandramidi Mempawah, Pelabuhan Kuala Mempawah.

Pembangunan ini tidak bisa dikatakan gagal, hanya saja strategi pembangunannya yang kurang tepat. Sehingga, setelah pembangunan direalisasikan, justru tidak bisa difungsikan secara optimal sebagaimana mestinya, pendapatnya.

Padahal, sambung dia, program pembangunan yang dijalankan telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, dirinya menyarankan agar Pemkab tidak terburu-buru dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah. Alangkah lebih baik, jika hasil pembangunan yang sudah ada dapat dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga memberikan dampak positif untuk perekonomian rakyat dan kemajuan daerah. Saya pikir tidak akan ada hasilnya jika kita terus membangun, namun tidak memberikan manfaat di masyarakat.

Alangkah lebih bijaksana jika anggaran yang ada digunakan untuk menunjang pembangunan yang ada agar bisa dioptimalkan fungsinya. Sehingga akan mendatangkan manfaat yang besar untuk masyarakat dan daerah, tuturnya.

Untuk itu, dirinya menaruh harapan yang besar kepada semua pihak agar lebih arif dan bijaksana dalam memikirkan kepentingan membangun daerah. Baik eksekutif dan legislatif hendaknya dapat mengesampingkan kepentingan pribadi, kelompok atau partai demi kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah.

Mudah-mudahan semangat perubahan nama Kabupaten Mempawah bukan hanya sekedar euforia sesaat. Melainkan dapat ditanamkan dalam nurani pemangku kepentingan dengan tulus dan ikhlas bekerja demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat, harapnya. (fia)

BKP3 Gelar Rakor Ketahanan Pangan

Mempawah Pesimis Bisa Swasembada Beras

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana membuka Rakor DKP yang digelar BKP3 Mempawah di Aula Kantor Bupati Mempawah.

MEMPAWAH. Meski telah surplus, tapi ketergantungan masyarakat akan beras sangat tinggi. Karenanya, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Mempawah, Ridwan Rusli pesimis Kabupaten Mempawah mampu swasembada beras selama ketergantungan tersebut tidak bisa

dikurangi.

Ridwan Rusli mengungkapkan, visi BKP3 adalah mewujudkan ketahanan pangan melalui kegiatan penyuluhan yang berbasis wilayah.

Menurut Ridwan, menjadi keharusan bagi setiap wilayah mulai kabupaten, kecamatan, hingga desa untuk mempunyai cadangan pangan. Pangan ini

adalah hak asasi. Masyarakat harus mengonsumsi pangan yang cukup baik, dari segi jumlah maupun mutu, terang Ridwan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Mempawah di Aula Kantor Bupati, Kamis (16/10)..

Ridwan memaparkan, di Kabupaten Mempawah belum

semua komoditas pangan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Beberapa komoditas yang sudah surplus yakni beras, ikan, jagung, dan ubi. Sedangkan kedelai, daging, dan telur masih minus. Selama konsumsi beras masih tinggi, jangan mimpi untuk bisa swasembada beras, ucap Ridwan.

Rakor yang diikuti 120 peserta yang berasal dari ketua dan anggota Dewan Ketahanan Pangan kecamatan, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait itu dibuka Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Rakor ini sangat strategis, karena berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun ke depan.

Dari rakor dapat diketahui potret kondisi ketahanan pangan daerah, sebut Ramlana dalam sambutannya.

Ramlana menilai, melalui kegiatan rakor akan diperoleh berbagai masukan yang ditujukan untuk perbaikan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Mempawah dimasa datang. Kita harap rakor dapat menghasilkan rekomendasi yang strategis, harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang

Produksi Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalbar, Herdawati menyatakan, ironis jika Indonesia sebagai negara berlahan luas dan petani yang rajin justru mengimpor beras. Herda memaparkan, konsumsi beras masyarakat Indonesia sangat tinggi. Konsumsi beras masyarakat kita berada di angka 139,15 kilogram per orang per tahun. Jumlah konsumsi beras masyarakat Indonesia itu jauh di atas masyarakat Jepang, yang hanya 60 kilogram per orang per tahun, Thailand 90 kilogram per orang per tahun, dan Malaysia 80 per orang per tahun, bebernya.

Di tempat yang sama, Ketua Penyelenggara Rakor, Muhammad Shaleh menjelaskan, rakor bertujuan mengevaluasi Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2013 dan mengkoordinasikan Program Ketahanan Pangan Tahun 2014 pada masing-masing sub sektor. Melalui rakor kita tingkatkan komitmen dan kerjasama antarinstansi terkait dan pemangku kepentingan dalam pembangunan ketahanan pangan, serta penyuluhan di Kabupaten Mempawah, singkatnya. (fia)

DPRD Tetapkan Tiga Komisi dan Tujuh Fraksi MEMPAWAH. Pasca dilantik, DPRD Kabupaten Mempawah periode 2014-2019 menyusun alat kelengkapan dewan. Mulai dari Tata Tertib (Tatib), Fraksi, Komisi, Badan dan kelengkapan lain untuk menunjang kinerja lembaga wakil rakyat dimasa mendatang. Alhasil, DPRD Mempawah menetapkan tiga Komisi dan tujuh Fraksi.

Untuk alat kelengkapan dewan, semua sudah disusun dan disahkan dalam paripurna dewan beberapa hari lalu. Termasuk komposisi ketua, wakil, sekretaris dan anggota Komisi dan Fraksi semua sudah ditetapkan, ungkap Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Mempawah, Sarmadi SAg, Kamis (16/10).

Sarmadi menerangkan, pe-

nyusunan dan penetapan alat kelengkapan DPRD Mempawah telah dilakukan berdasarkan ketentuan UU MD3. Termasuk dalam hal penentuan Ketua dan Wakil Ketua DPRD yang menggunakan sistem suara terbanyak hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu.

Maka ditetapkan Ketua berasal dari Golkar, Wakil Ketua dari PKB dan Demokrat. Namun, kita belum tahu siapa saja nama yang akan mengisi jabatan ketua dan wakil ketua tersebut.

Karena, semuanya dikembalikan pada mekanisme partai masingmasing untuk menunjuk kader terbaiknya yang ada di DPRD. Nama-nama itu mungkin sudah ada, dan saat ini tinggal menunggu diterbitkannya SK pelantikan, sebutnya.

Lebih jauh, Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu menambahkan, komposisi alat kelengkapan DPRD Mempawah pada periode 2014-2019 berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Perbedaan itu disesuaikan dengan pengurangan jumlah anggota dewan yang sebelumnya 45 orang menjadi 30 anggota. Untuk Komisi hanya ada tiga yakni Komisi I, II dan III. Kemudian, Fraksi ada tujuh mulai dari Fraksi Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, PDI Perjuangan, Nasdem dan satu Fraksi gabungan yang terdiri dari PPP, PAN dan Hanura, beber Anggota DPRD Mempawah dua periode ini.

Sedangkan pembagian tugas Komisi, imbuh Sarmadi, telah

dibagi dalam beberapa bidang kerja. Seperti Komisi I yang membidangi Hukum, Pemerintahan dan lainnya, Komisi II berkenaan dengan ekonomi dan lain-lain, serta Komisi III berkaitan sektor infrastruktur, pembangunan dan sebagainya.

Komisi I diketuai oleh Edi Takan dari Gerindra, Wakilnya Safruddin dari Golkar, dan Sekretaris Sayuti dari Demokrat.

Kemudian, Komisi II dipimpin Ridwan Ismail dari PAN, Wakil Herman dari Golkar, serta Sekretaris Amon Amed dari PDI Perjuangan. Sedangkan Ketua Komisi III H Rusli Abdullah dari PDI Perjuangan, Wakil Erdediawan dari Gerindra, dan Sekretaris Basri dari PPP, ungkap Sarmadi merinci.

Dengan dibentuknya alat kelengkapan dewan tersebut, Sarmadi meyakini kinerja DPRD Mempawah akan semakin maksimal sebagai mitra eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Mempawah dimasa mendatang.

DPRD akan bekerja dengan baik dalam menjalankan tupoksinya.

Dalam waktu dekat jadwal kerja DPRD cukup padat. Mulai dari pembahasan RPJMD, KUA, PPAS, APBD 2015 dan agenda lain. Mudah-mudahan dengan pembentukan alat kelengkapan ini, DPRD akan semakin solid dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat serta daerah Kabupaten Mempawah, agar lebih maju dan berkembang, harapnya. (fia)

GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Workshop Penatausahaan Hasil Hutan di KKU SUKADANA. Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, mengadakan workshop bertajuk Peredaran, Pengendalian, dan Penatausahaan Hasil Hutan KKU .

Bertempat di Aula Bank Kalbar Cabang Sukadana, Selasa (14/10).

Acara dihadiri para pihak-pihak yang berhubungan dan berkepentingan terhadap bisnis perkayuan di KKU. Narasumber yang dihadirkan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.

Kata sambutan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid yang dibacakan wakilnya, menerangkan pada masa potensi hutan produksi alam negara masih dapat diandalkan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara, dan lapangan kerja, sektor kehutanan menjadi primadona. Sekaligus sektor yang diandalkan dalam proses pembangunan.

Namun pada era selanjutnya, kehutanan mengalami pukulan yang cukup berat. Seperti potensi hutan alam semakin menurun, hutan-hutan alam mengalami degradasi (penurunan), baik luasan maupun kualitasnya.

Akibat dari mismanajemen, perambahan dan illegal logging (pembalakan liar), serta perencanaan konversi hutan untuk kepentingan lain yang kurang tepat.

Dengan semakin menurunnya kualitas hutan, kemampuan hutan alam untuk memberikan pasokan bahan baku kepada industri perkayuan terus semakin menurun. Hancurnya sektor kehutanan telah berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi dan sosial.

Hilangnya penghasilan masyarakat ini, memberikan dorongan bagi masyarakat mudah tergiur dengan bujukan untuk melakukan kegiatan illegal logging (pembalakan liar).

Pembangunan secara umum di KKU masih menggunakan bahan baku kayu, terutama jenis kayu belian (ulin). Namun pada kenyataannya sumber bahan baku yang terdapat di KKU sangat terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Masalah ini tentunya menjadi sebuah pekerjaan berat bagi pemerintah daerah khususnya di sektor kehutanan. Suplai bahan baku kayu dari Kabupaten Ketapang menjadi salah satu upaya pemecahan dari masalah yang selama ini dialami. Namun harus tetap mentaati prosedur-prosedur sesuai peraturan yang berlaku, karena kenyataan di lapangan masih banyak ditemukan pada saat proses pengangkutan kayu yang tidak disertai dokumen, ungkap H Hildi Hamid.

Dishutbun KKU sendiri telah melakukan pendataan serkel (meubel) yang ada di KKU, baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar. Tujuan dari pendataan tersebut utnuk mengetahui seberapa besar pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu untuk pembangunan di KKU. Dalam setahun dari hasil pendataan tersebut, terdapat kurang lebih 32 serkel, 19 telah memiliki izin terdaftar, sisanya 13 merupakan serkel yang tidak terdaftar yang tersebar di kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, dan Telok Batang. Sedangkan jumlah Kubikasi kebutuhan bahan baku kayu diperkirakan kurang lebih 3.720 meter kubik pertahun, tutur Ir Wahono, Kepala Dishutbun KKU. (lud)

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

11

DPP PD Tetapkan Sukardi Ketua DPRD KKU SUKADANA. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) di Jakarta mengeluarkan surat bernomor 264 /SK/ DPP.PD/IX/2014, tentang rekomendasi untuk Pimpinan DPRD Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalimantan Barat, memutuskan serta menetapkan M Sukardi SE MM sebagai Ketua DPRD KKU. Demokrat sendiri merupakan peraih suara terbanyak di DPRD KKU masa khidmat (pelayanan) 2014-2019.

Terhitung sejak 9 September 2014, anggota DPRD KKU telah dilantik dan dikukuhkan. Terpilih menjadi ketua sementara DPRD KKU adalah

Sarnawi dari Partai Demokrat, wakil ketua Aliyas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Tajudin dari partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Undang-undang tentang UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) untuk pemilihan DPR hanya berlaku di pusat, maka di daerah peraih kursi terbanyak di DPRD masih yang berhak posisi ketua.

Demokrat sebagai partai terbanyak mendapatkan kursi di DPRD KKU mendapatkan posisi ketua DPRD. Akan tetapi penetapan ketua DPRD KKU dari Partai Demokrat tersebut, agak sedikit terkendala sebab menunggu

keputusan dari DPP PD. Setelah sebulan kemudian, akhirnya surat rekomendasi dari Pimpinan Pusat Partai Demokrat nomor 264 /SK/ DPP.PD/IX/2014, tentang rekomendasi untuk Pimpinan DPRD KKU, Kalbar, memutuskan serta menetapkan M Sukardi SE MM sebagai Ketua DPRD KKU. Surat itu ditandatangani Ketua Harian DPP PD Syarifudin Hasan dan sekretaris jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono MSc. Di dalam surat tersebut juga dinyatakan bahwa dengan terbitnya surat rekomendasi tersebut, maka keputusan DPP PD sebelumnya

bernomor 161/SK/DPP.PD/ IX/2014, tentang rekomendasi pimpinan DPRD KKU, Provinsi Kalbar, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Dengan adanya surat rekomendasi yang dilayangkan DPP PD kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD KKU tersebut, secara otomatis M Sukardi berhak menjabat Ketua DPRD KKU utusan dari PD. Ketua DPC PD KKU, Iskandar Muda saat dikonfirmasi menyatakan sampai saat ini ia belum menerima surat rekomendasi dimaksud dari DPP PD. Sedangkan anggota

DPRD KKU, Rinto Ariframuji S E d a r i P D, m e ny a t a k a n sampai saat ini walaupun masih belum memegang surat rekomendasi tersebut, namun mengaku telah mengetahui isi surat rekomendasi tersebut dari M Sukardi saat dikontak via telepon beberapa hari lalu.

M Sukardi saat dikonfirmasi membenarkan akan surat rekomendasi DPP PD yang menunjuk dirinya sebagai Ketua DPRD KKU. Dengan terbitnya surat rekomendasi itu maka secara otomatis unsur pimpinan DPRD KKU siap ditetapkan untuk masa khidmat 2014-2019. (lud)

Penyerahan Draf Dokumen Usulan LPHD Pulau Maya

Warga Pulau Maya Kritik Kebijakan Menhut S U K A D A N A . Tahun 2014, Menteri Kehutanan (Menhut) Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan (sekarang Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, sudah beberapa kali dikritik kebijakannya terkait di bidang perkebunan dan kehutanan. Kali ini perwakilan warga kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar, karena usulan hutan desa 52 ribu hektar hanya disetujui 15,5 ribu hektar saja.

Kementerian Kehutanan RI setengah hati dalam penetapan kawasan hutan desa, hutan produksi diberikan kepada perusahaan restorasi ekosistem, sedangkan untuk kawasan hutan desa disingkirkan ke kawasan lindung, keluh Yusnardi, Kepala Desa (Kades) Dusun Besar di Sukadana, Selasa (14/10).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut-RI) Zulkifl i Hasan berdasarkan usulan dari Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, telah menetapkan areal kerja hutan desa keca-

KETAPANG

matan Pulau Maya dengan luas 15.585 hektar. Terdiri dari desa Tanjung Satai dengan luas 2.050 hektar, desa Dusun Besar seluas 4.890 hektar, desa Kemboja seluas 2.700 hektar, desa Satai Lestari seluas 985 hektar, dan desa Dusun Kecil seluas 4.960 hektar.

Yusnardi menyampaikan, persoalan penetapan hutan desa yang masuk dalam kawasan hutan lindung. Tidak sepenuhnya masyarakat desa bisa mengakses dan mengelola lahan di kawasan hutan lindung. Hal ini terkait dengan pemanfaatan kawasan dan rencana pengembangan usaha hasil bukan kayu, timpal Yusnardi.

Ia mengharapkan areal tidak produktif maupun produktif, baiknya dijadikan hutan desa untuk dikelola bersama-sama warga desa. Jangan sampai semua lahan yang luas dan itu bekas hutan maupun yang lain, dengan mudah diberikan kepada perusahaan atau pemodal besar.

Yusnardi terhimpun di dalam 25 warga yang ter-

diri dari perangkat desa dan Lembaga Pelaksana Hutan Desa (LPHD), guna menyerahkan draf rencana kerja hutan desa melakukan dialog terkait tata kelola hutan dan lahan di Kecamatan Pulau Maya. Peserta ini berasal dari lima desa yang ada di kecamatan Pulau Maya, rinciannya desa Kemboja, Desa Satai Lestari, Desa Tanjung Satai, Desa Dusun Besar, dan Desa Dusun Kecil.

Kepala Dishutbun KKU I r Wa h o n o m e n g a t a k a n , usulan hutan desa ini akan ditindaklanjuti secepatnya.

Pemerintah daerah melalui Dishutbun KKU, juga akan mengusulkan program dan anggaran terkait pembinaan hutan desa di kecamatan Pulau Maya. Hutan Desa Pulau Maya ke depannya menjadi tanggungjawab bersama. Ini terkait dengan multi instansi Pemerintah Kayong Utara, ungkapnya.

Sebelumnya, Senin (13/10), dialog di kantor Dishutbun KKU, merupakan rangkaian kegiatan penyusunan dokumen usulan Hak Pengelolaan

Hutan Desa (HPHD) Pulau Maya juga, terkait dengan keluarnya surat keputusan (SK) Menhut RI terkait penetapan hutan desa.

Peserta menyerahkan draf dokumen usulan HPHD kepada kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kayong Utara. Dokumen berisi peraturan desa (Perdes) dan rencana kelola hutan desa dari masing-masing desa.

Sementara itu, pendamping warga kecamatan Pulau Maya dari lembaga Gemawan, Muhammad Zuni Irawan mengatakan SK Menhut RI tentang penetapan areal kerja hutan desa Pulau Maya, masuk kawasan hutan lindung. Pada awalnya dari lembaga Gemawan mengusulkan seluas 52 ribu hektar, sebagian besar masuk dalam kawasan hutan produksi. Namun yang disetujui Menhut RI hanya 15.585 hektar yang ada di dalam hutan lindung.

SK Menhut RI itu dikeluarkan tahun 2013. Masyarakat akan sepenuhnya mendapatkan kuasa atas tanah mereka melalui HPHD. Tata kelola,

tata kuasa, dan tata perizinan akan didapatkan masyarakat Pulau Maya, jika usulan HPHD segera mendapat surat keputusan (SK) Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, tutur M Zuni Irawan.

Koordinator Forum Pengawas Pembangunan Pulau Maya, Musmardi mengatakan melalui skema hutan desa masyarakat akan mendapatkan nilai tambah. Sebenarnya banyak skema perlindungan hutan dan lahan yang dikeluarkan kementerian, satu di antaranya hutan desa.

Jangan sampai kalau nanti sudah dikeluarkan SK HPHD dari Gubernur Kalbar, ke depannya tidak ditindaklanjuti dan didampingi oleh instansi terkait. Hutan desa sebenarnya senjata bagi masyarakat untuk penguasaan hutan dan lahan dari gempuran investasi yang sekarang ini lag i marak, kupas Musmardi. Semoga Hutan Desa Pulau Maya akan menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kayong Utara, doa Pak Mus, sapaan sehariharinya. (lud)

metro

Hotspot di Ketapang Nihil

Ilustrasi/ISt

Anak TK Tak Kenakan Masker KETAPANG. Meski kabut asap di Ketapang semakin tebal. Namun murid-murid di TK Kemala Bhayangkari bersekolah. Mereka tetap bermain di taman halaman sekolah yang masih diselimuti kabut asap tampa mengunakan masker.

Kepala TK Kemala Bhayangkari, Misliyani mengatakan,di sekolahnya ada sekitar 170 murid, kebanyakan mereka tidak menggunakan masker, perbandingan hanya 30 persen saja yang menggunakan masker, sementara 70 persennya tidak mengunakan masker. Saya khawatir terhadap kesehatan murid-murid akibat kabut asap semakin tebal, katanya, Rabu (16/10).

Untuk mengantisipasinya jam masuk sekolah diundur, pada hari biasa masuk pukul 07.15 menjadi pukul 07.30. Menurutnya jika anak-anak lama tidak masuk sekolah dan dikhawatirkan murid-murid lupa terhadap pelajaran yang sudah disampaikan. Kemarin sempat kita liburkan tiga hari, Kamis, Jumat dan sabtu. Lalu masuk kembali, Mungkin jika kabut asap semakin tebal, nanti kita terapkan masuk pukul 08.00, katanya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada imbauan dari Dinas Pendidikan apakah sekolahnya harus libur atau tidak. Dan belum ada juga dari instansi terkait atau pihak swasta membagikan masker kepada murid-muridnya. Anak-anak yang pakai masker itu milik pribadi semua, tak ada dapat pembagian dari mana pun, ungkapnya.

Sementara orangtua murid TK Kemala Bhayangkari, Herdino mengungkapkan, kabut asap di Ketapang sudah tak menyehatkan. Sehingga menurutnya anak-anak sekolah seharusnya diliburkan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lihat saja kabut asap di Ketapang semakin tebal, tentu tidak bagus bagi kes e h a t a n a n a k . S e h a r u s ny a s e k o l a h - s e k o lah untuk sementara diliburkan, ujarnya.

Ia menyarankan, jika diliburkan tidak dilakukan langsung lama tapi paling banyak tiga hari saja.

Sebab kondisi kabut asap di Ketapang dinilainya tidak menentu. Jika kabut asap hilang maka sekolah diaktifkan lagi tapi jika masih pekat maka libur dilanjutkan. Kalau harus libur pun tidak boleh langsung lama. Jika kabut asap sudah hilang maka bisa murid-murid bisa masuk sekolah lagi, pungkasnya (Jay)

K E T A P A N G . Brigdalkarhut Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra Darisman menegaskan kalau dalam kurun waktu sepekan telah terjadi penurunan titik hotspot di kabupaten Ketapang. Bahkan, tiga hari terakhir ini tidak terdapat alias nihil hotspot di Kalbar termasuk Ketapang.

Penurunan titik hotspot tersebut tidak serta merta menghilangkan kabut asap yang masih menyelimuti Ketapang.

Pun demikian dengan hujan lebat pada Rabu (15/10) yang hampir merata di beberapa wilayah Ketapang juga tidak langsung menghilangkan kabut asap yang ada.

Dikatakannya banyak masyarakat yang mengira kabut asap yang terjadi akibat banyaknya titik hotspot yang ada di Ketapang.

Padahal sejak tanggal 9 - 13 Oktober melalui informasi yang diterima dari Kementerian Kehutanan yang diperoleh dari Satelite NOAA18, di Ketapang khususnya sudah terjadi penurunan yang signifikan dari titik hotspot tersebut. Perlu diketahui kalau titik hotspot yang tersebar merupakan indikator kebakaran hutan yang mendeteksi suatu lokasi yang memiliki suhu relatif tinggi dibandi n g k a n s u h u s e k i t a r ny a .

Sesuai pasal 1 angka 9 Permenhut No.P.12/Menhut11/2009, jadi asap yang masih terus ada bisa terjadi karena adanya kebakaran lahan gambut yang tidak terdeteksi lantaran kebakaran lahan gambut berada pada bawah tanah dan menyebabkan timbulnya asap tebal, jelasnya.

Ia menambahkan, produksi asap di Kalbar juga tidak bisa dikatakan merupakan asap kiriman dari wilayah Ketapang saja, sebab ada juga wilayah di luar Kalbar yang memiliki titik sebaran hotspot yang banyak.

Dari data hotspot yang terakhir kita dapat kalau di Kalimantan Tengah juga banyak terdeteksi titik hotpsot.

Jadi kabut asap juga disinyalir berasal dari Kalteng dan tidak menutup kemungkinan juga asap juga muncul dari kebakaran lahan gambut di wilayah Ketapang, tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya sebagai pengendali kebakaran hutan dan lahan yang khususnya bertugas sebagai pengendali diwliayah konservasi cagar alam muara kendawangan, terus melakukan upaya penyisiran dan pemadaman

diwilayah konservasi dan untuk wilayah diluar konservasi pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

Mengingat sebaran hotspot selain berada di wilayah kawasan konservasi juga terjadi diwilayah diluar tupoksi kita, jadi kita lakukan koordinasi dan bersama melakukan pemadaman, katanya.

Ia juga berharap adanya kerjasama seluruh masyarakat Ketapang dalam melakukan pengendalian kebakaran lahan atau hutan demi kepentingan bersama dan sesuai dengan amanah PP No 4 Tahun 2001 tentang pengendalian kerusakan lingkungan dan pedoman lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan pada pasal 12.

Kita harapkan masyarakat dapat menghindari hal-hal

yang memicu kebakaran seperti membakar sampah dilokasi gambut yang mudah terbakar dan tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran, harapnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini selalu siaga sembari menunggu kepastian dari SK Bupati Ketapang mengenai penetapan status siaga Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Ketapang yang sudah dikeluarkan oleh Bupati Ketapang per 1 Oktober 2014 lalu.

Jika dalam batas waktu 1530 hari dari keluarnya SK tersebut kondisi asap masih tidak menurun atau bahkan meningkat maka akan naik dari siaga bencana menjadi darurat bencana, pungkasnya. (Jay)

Musim Tanam Padi Diundur K ETAPANG . Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Akhmad Humaidi mengatakan, akibat musim kemarau yang berkepanjangan membuat musim tanam di Ketapang mundur dari waktu yang telah ditetapkan. Musim tanam yang normalnya sudah dilakukan sejak September lalu, terpaksa mundur hingga menunggu hujan turun.

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, di bulan September petani sudah mulai tanam. Tapi sekarang mundur. Sepertinya sampai Oktober, katanya, Rabu (16/10).

Ia menjelaskan, mundurnya masa tanam ini berdampak pada menurunnya produksi tanaman pangan, khususnya padi di tahun 2014.

Karena kalau tanam di bulan Oktober, otomatis untuk panennya t idak bisa Desember, past i mundur ke Januari 2015, ujarnya.

Menurutnya, meskipun masa tanam mundur dan produksi

Ilustrasi/ISt

padi di tahun ini menurun, tidak berpengaruh kepada ketahanan pangan di Ketap a n g . Ka r e n a m a s y a r a k a t Ketapang tidak terlalu khawatir dan sudah siap.

Belum pernah ada cerita kalau masyarakat, khususnya petani itu kekurangan pangan. Karena hasil dari pertanian mereka itu dis-

impan dan bisa mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan kemudian, ungkapnya.

Ia mengungkapkan, hampir 80 persen lahan pertanian di Ketapang menggunakan sistem tadah hujan. Ada juga yang sudah melakukan penanaman, tapi di daerah yang memiliki sumber air. Seperti di Sandai,

Sungai Melayu Rayak dan M a r a u . Ta p i j u m l a h n y a tidak banyak. Lebih banyak yang menggunakan sistem tadah hujan, tuturnya.

Ia menuturkan, sembari menunggu hujan turun, petani jug a sudah mulai melakukan penyemaian bibit padi. Petani lebih memilih bibit lokal ketimbang me-

nyemai bibit unggul. Hal tersebut dikarenakan bibit lokal lebih tahan terhadap kekeringan jika dibandingkan dengan bibit unggul.

Petani juga mulai menyemai bibit. Jadi kalau hujan turun, t ingg al tanam, jelasnya.

Ia mengaku, pihaknya juga rutin menyalurkan bantuan kepada petani dalam hal pengairan. Setiap tahunnya, Distanak Ketapang menyerahkan 50 unit mesin pompa air kepada petani. Belum lagi jika ada bantuan dari provinsi dan pusat. Untuk tahun ini 50 unit sudah kita bagikan. Ditambah lagi dari APBN 13 unit, tuturnya.

Ia menambahkan, jumlah itu masih jauh dari kata cukup jika melihat dari kondisi di lapangan dan masih sangat kurang. Akan tetapi, masalah lainnya adalah sumber mata air yang kurang. Ada yang menggunakan sumur bor, tapi t idak memadai.

Makanya lebih banyak yang menggunakan sistem tadah hujan, pungkasnya. (Jay)

12

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

MELAWI MEMBANGUN

LABOH JU

Sukseskan Rakon GOW se-Kalbar N ANGA P INOH . Persiapan Rapat Koordinasi (Rakon) Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kalbar dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) terus dilakukan.

Kabupaten Melawi yang ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan akan berupaya mensukseskan kegiatan tersebut.

Bahkan dalam even yang rencananya digelar pada 30 Oktober hingga 2 November 2014 mendatang tersebut, juga mendatangkan salah satu pengusaha dan tokoh wanita sukses Indonesia, Dewi Motik Pramono. Rakon GOW akan diikuti seluruh kabupaten/kota, serta Pengurus BKOW Provinsi Kalbar, kata Ketua GOW Melawi, Hj Nurbetty Eka Mulyastri Panji didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Kartika Sari Astuti di Aula Kantor Bupati Melawi, Kamis (16/10).

Pemkab Melawi mendukung kegiatan ini. Bahkan, pengelolaan anggaran juga 100 persen dari Pemkab. Berbagai macam kegiatan akan digelar untuk memeriahkan pelaksanaan Rakon GOW. Selain inti acara Rakon, panitia juga sudah merencanakan kegiatan lain seperti jalan santai, bakti sosial, serta pembukaan pameran yang diikuti oleh GOW dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, ditambah PKK Melawi dan Dharma Wanita Melawi. Tempat kegiatan rencananya menggunakan Pusat Kuliner Melawi, ulas wanita yang akrab disapa ibu Astrid itu.

Istri Wakil Bupati Melawi itu mengungkapkan, pihaknya juga akan menggelar seminar entrepreneurship untuk menggali potensi wanita dengan menghadirkan pembicara Dewi Motik Pramono. Seminar ini diharapkan mampu mengubah mindset, bahwa perempuan seharusnya merasa dirinya bahagia dan bangga menjadi wanita.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Rakon, Kartika Sari Astuti menambahkan, Rakon GOW se-Kalbar juga akan dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Melawi. Saya juga sudah meminta kepada Disporabudpar untuk menyiapkan berbagai dokumentasi tentang tempat-tempat yang bisa menjadi objek wisata, untuk kita terbitkan di majalah, ujarnya.

Selain itu ujar Anggota DPRD Melawi itu, kegiatan Rakon GOW juga diisi dengan sharing program untuk meningkatkan potensi wanita, sekaligus konsolidasi organisasi mengingat GOW terdiri dari berbagai organisasi-organisasi wanita di dalamnya.

Untuk penginapan, kita juga sudah menyiapkan rumah-rumah penduduk untuk menampung tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota, ucapnya. (aji)

Sehatkan Ibu dan Anak

PNPM GSC Anggarkan Rp 900 Juta NANGA PINOH. Camat Nanga Pinoh, Aimolnija mengatakan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM GSC) ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan anak. Khusus di Kecamatan Nanga Pinoh disiapkan anggaran sebesar Rp 900 juta.

Guna menyukseskan kegiatan PNPM GSC, ia berharap desa-desa di Kecamatan Nanga Pinoh dapat ikut membantu menentukan prioritas, sehingga program tersebut tepat sasaran. Upaya mengurangi angka kemiskinan di In-

donesia akan sulit dilakukan, tanpa peningkatan kesehatan dan pendidikan anak dalam rumah tangga miskin, ujar Aimolnija saat membuka Pelatihan Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) di Aula Kantor Camat Nanga Pinoh, Kamis (16/10).

Aimolnija menuturkan, kucuran anggaran PNPM GSC ke Nanga Pinoh mencapai Rp 900 juta. Anggaran ini terdiri dari kegiatan pelatihan sebesar Rp 116 juta, perencanaan Rp 70,5 juta, dan bantuan langsung masyarakat sebesar Rp 750 juta.

Dengan anggaran yang cukup besar diharapkan TPMD

yang mengikuti pelatihan nantinya bisa memberikan pertimbangan yang tepat, sehingga penyaluran PNPM GSC sesuai target dan sasaran, tuturnya.

Lebih jauh dikatakan Aimolnija, tujuan program PNPM GSC adalah meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan balita, serta meningkatkan pendidikan anak usia sekolah hingga tamah SD dan SMP. Sedangkan sasaran program terdiri dari kaum ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, serta anakanak usia SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu, ulasnya.

Aimolnija juga memaparkan, PNPM GSC ini dilaksanakan di 17 desa yang ada di Nanga Pinoh. Prinsip program ini adalah keberpihakan pada orang kurang mampu, kaum perempuan serta menjunjung keterbukaan. Hal penting lainnya, adalah semua kegiatan PNPM GSC harus dapat dipertanggungjawabkan ke masyarakat, sehingga prinsip akuntabilitas harus diutamakan.

Selain itu tegas dia, masyarakat juga harus terlibat secara aktif pada semua kegiatan PNPM, dan tidak boleh ada unsur pemaksaan. Dia menambahkan, dalam kegiatan

PNPM GSC semua keputusan dan pengelolaan program ada di tangan masyarakat. Pemerintah hanya menyediakan dukungan dan bantuan teknis.

Selain itu, dalam PNPM GSC, pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan.

Program ini menurut Aimolnija, sudah mulai berjalan dan tinggal menunggu pengucuran anggaran BLM ke masyarakat, sesuai program yang telah disepakati di desa. TPMD terdiri dari tiga warga desa yang ditunjuk oleh kepala desa masing-masing, pungkasnya. (aji)

Krisis Air Bersih, PDAM Lirik Desa Kelakik Nanga Pinoh. Akibat dilanda kekeringan, warga Dusun Kelakik, Desa Kelakik, Kecamatan Nanga Pinoh mengalami krisis air bersih. Dari sekian banyak sumber air yang ada di dusun tersebut, hanya ada dua sumur yang airnya layak di konsumsi.

PDAM Tirta Melawi pun siap memperluas jaringan distribusi ke desa tersebut.

Sebelumnya, warga hanya mengandalkan satu sumur untuk dikonsumsi, namun saat ini sudah ada dua sumur.

Sedangkan sumur-sumur yang lain kering dan kualitas airnya kurang bagus akibat kemarau, ungkap Musmulyadi, Sekretaris Desa Kelakik kepada Rakyat Kalbar, Kamis (16/10).

Akibat krisis air bersih, terpaksa warga harus membeli air dalam kemasan galon yang dipasok oleh beberapa pedagang yang ada di dusun tersebut. Kata Musmulyadi, biasanya hanya orang-orang tertentu yang menggunakan air galon, tapi sekarang karena krisis air bersih, banyak

Ilustrasi/IST

warga yang memanfaatkan air galon.

Dia mengungkapkan, warga Desa Kelakik pada umumnya memang mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena hingga kini belum ada sarana prasarana air bersih. Disamping itu, untuk membangun sarana air bersih di desa tersebut terkendala sumber air, karena desa ini

tidak memiliki sungai yang bisa dijadikan sumber air bersih.

Sementara itu, Kepala Desa Kelakik, Rudi HR mengatakan, untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih, tahun ini akan dibangun sebanyak 10 sumur gali. Sumur tersebut akan dibagi ke beberapa dusun yang ada di Desa Kelakik. Ta-

hun depan, kami juga akan mengajukan lagi pembuatan sumur di Desa Kelakik. Paling tidak sumur tersebut bisa membantu sementara penyediaan sumber air bersih masyarakat, sambil menunggu masuknya jaringan sarana air bersih dari PDAM Melawi, ucapnya.

Saat dikonďŹ ormasi mengenai rencana pemasangan

jaringan distribusi air bersih, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Melawi, Firlandi mengungkapkan, sebenarnya sudah ada rencana membangun jaringan pipa ke wilayah Desa Kelakik.

Namun, terkendala dana yang masih minim untuk melakukan perluasan jaringan, sehingga hal itu belum bisa dilakukan saat ini.

Menurut Firlandi, pihaknya akan mengupayakan memasukkan jaringan ke arah Desa Kelakik. Rencananya, sepanjang 1 kilometer dari jalan provinsi. Bahkan, PDAM sudah melakukan pengukuran. Namun, karena pemasangan jaringan tersebut hanya mampu untuk 1 kilometer, sehingga belum mampu menjangkau hingga ke pemukiman penduduk di Desa Kelakik. Kemungkinan jaringan nanti hanya sampai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi atau di daerah BTN. Untuk perluasan jaringan berikutnya, baru dilakukan penambahan, terangnya. (aji)

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Tetapkan HET di Tujuh Kecamatan

Di Pedalaman Elpiji 3 Kg Dijual di Atas Rp20 Ribu

Plt Sekda Sintang Yosepha Hasnah ketika mengambil sumpah dan janji para PNS. SUHARDIN

108 PNS Diambil Sumpah dan Janji SINTANG-RK. Sebanyak 108 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemkab Sintang diambil sumpah janjinya. Sumpah dan janji diambil agar mereka menjadi pegawai yang siap bekerja secara profesional, mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Pengambilan sumpah janji di pandu oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra Yosepha Hasnah MSi, di Gedung Serbaguna, Kamis (16/10).

Dalam kesempatan tersebut Yosepha mengharapkan agar PNS yang sudah bersumpah dan berjanji, sanggup menjauhi larangan dan mampu menjalankan kewajiban sebagai PNS. Sumpah janji mengandung konsekuensi yang harus diperhatikan oleh seluruh PNS. Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, setiap PNS harus profesional, jujur, bermoral, setia, netral dan bertanggungjawab, tegasnya.

Ia juga minta setiap PNS untuk terus menerus meyakinkan masyarakat, bahwa PNS bukanlah profesi yang santai, pemakan gaji buta, bekerja tanpa beban dan jauh dari kemungkinan pemutusan kerja. Tetapi PNS itu bekerja dengan disiplin, tanggungjawab, dan bisa disanksi, bahkan diberhentikan, kata Yosepha.

Ia berpesan agar PNS bekerja dengan arif dan bijaksana, sesuai dengan pedoman yang ada.

Dalam sumpah janji tersebut, PNS wajib menjalankan tugas dengan penuh pengabdian dan tanggungjawab. Menjunjung tinggi martabat pegawai negeri, dan mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi dan golongan. Serta harus bekerja tertib, cermat dan disiplin. (din)

S INTANG -RK. Pemkab Sintang menetapkan Harg a Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji subsidi 3 Kg, khusus di tujuh kecamatan. Penetapan HET tersebut dimaksudkan agar harga gas elpiji subsidi di pedalaman stabil.

Tujuh kecamatan yang kita tetapkan karena berada lebih dari radius 60 Km dari

SPBE. Kalau di bawah radius itu, sudah ditetapkan pemerintah provinsi, yakni Rp14.500, ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, H Sudirman, Kamis (16/10).

Tujuh kecamatan itu, yakni Kayan Hilir, Kayan Hulu,

Serawai, Ambalau, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Sudirman belum bisa merincikan HET yang ditentukan khusus untuk tujuh kecamatan tersebut.

Yang jelas, menurutnya, HET di tujuh kecamatan itu lebih tinggi dari HET yang ditentukan pemerintah provinsi.

Sekarang HET-nya sedang

dibahas. Tapi dalam waktu dekat Surat Keputusan (SK) bupati terkait aturan itu akan keluar, ungkap Sudirman.

Sudirman mengaku banyak menerima laporan tentang harga gas elpiji di pedalaman yang dijual mahal. Harganya di atas Rp20 ribu. Padahal, sesuai SK Gubernur Kalbar, HET elpiji tabung 3 kg di

dalam radius 60 km dari SPBE sebesar Rp14.500.

Ia menegaskan SPBE, agen maupun pangkalan, tidak boleh menyuplay elpiji ke pedagang yang tidak berizin, atau bukan pangkalan.

Ia meminta bagi pedagang yang ingin menjual elpiji harus mengurus izin membuka pangkalan. (din)

Perkuat Misi, Gereja GKII Se Indonesia Kumpul di Sintang S INTANG -RK. R.A. Jaffray merupakan tokoh utama penyebaran Injil di Indonesia.

Memulai perjalanannya ke Indonesia dan menjejakan kakinya di Kalimantan Barat pada 10 Februari 1928.

Inilah perjalanan pertama Jaray ke Indonesia untuk mengadakan Survey sekaligus memberitakan Injil, sekaligus cikal bakal berdirinya Gereja Kemah Injil Indonesia, dan hingga saat ini sudah ada di 11 wilayah di seluruh Indonesia.

Perjalanan pengembangan misi tersebut yang diangkat di dalam Konvensi Misi GKII se Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Sintang dan dipusatkan di Gedung Pancasila pada 1517 Oktober 2014.

Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi yang juga tokoh dan jemaat GKII Imanuel Sintang menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung pelaksanaan konvensi misi skala nasional ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang.

Apa lagi tugas para rohaniwan memang meningkatkan sumber daya manusia dari

Bupati Sintang Milton Crosby memukul gong pertanda misi gereja dibuka. SUHARDIN sisi rohani. Dan tugas Pemkab Sintang membangun kualitas manusia dari sisi ďŹ siknya.

Menurut Milton, kegiatan ini konek dengan program pemerintah yang terus menerus bekerja keras, mewujudkan generasi emas Indonesia. Sehingga Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung terlaksananya konvensi ini supaya sukses, berjalan lancar dan bisa men-

capai maksud dan tujuan dari dilaksanakannya konvensi.

Karena sudah hadir para pemimpin gereja GKII seluruh Indonesia. Maka kebijakan strategis yang dihasilkan dalam konvensi ini harus sejalan dengan kebijakan pemerintah, sehingga gereja dan pemerintah bisa seiring sejalan, ungkap Milton.

Kegiatan ini diakui Milton sangat penting bagi Kabupaten

Sintang. Khususnya memperkenalkan Sintang kepada pemimpin di daerah lain, bahkan seluruh Indonesia.

Saya yakin yang hadir di sini punya teman pengusaha yang ke depannya bisa menanamkan modalnya di Kabupaten Sintang. Konvensi ini sebagai media kita mempromosikan Kabupaten Sintang, tegas Milton.

Ketua Panitia Pdt. Ir. Henry

Luther, STh menyampaikan, bahwa misi itu tugas gereja.

Banyak gereja yang sudah pudar dalam memperjuangkan misinya. Nah, dengan konvensi ini, misi gereja kembali diperkuat dan seluruh gereja bisa menjalankan misinya dengan baik. GKII punya misi sendiri, sehingga dengan konvensi ini bisa memperbarui dan memperkuat misi dengan baik. GKII di Indonesia sangat besar, karena menempatkan urutan ketiga terbesar gerejagereja yang ada di Indonesia, jelas Henry Luther.

Sementara Ketua Umum GKII Pdt. Paul Paksoal MDiv menyampaikan rasa senangnya, karena bisa menyelenggarakan kegiatan ini di Sintang. Ini sesuatu yang luar biasa. Harapan saya, misi semua gereja GKII di seluruh Indonesia akan semakin kuat.

Dari seluruh GKII di Indonesia hanya dua wilayah saja yang tidak bisa ikut, yang lain semuanya bisa ikut di Sintang. Di seluruh Indonesia, GKII ada 11 wilayah. Momentum ini dijadikan untuk membakar semangat misi GKII di seluruh Indonesia, jelas Paul Paksoal. (rilis/din)

KAPUAS HULU

RAKYAT KALBAR

UNCAK KAPUAS

Jumat, 17 Oktober 2014

13

Inilah 8 Perbedaan Penyelenggaraan Haji Indonesia dan Malaysia

Ade Rahmat

Imigrasi Putussibau Usulkan Penambahan Staf PUTUSSIBAU-RK. Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau yang baru berdiri di Kapuas Hulu masih kekurangan staf. Pada tahun ini, diusulkan penambahan empat staf ke Dirjen Imigrasi RI, terdiri dari tiga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan satu Kasubsi Lalu Lintas dan Status.

Kita usulkan untuk meningkatkan mutu pelayanan ke depan, kata Ade Rahmat SH, Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau, Kamis (16/10).

Ade menjelaskan jika usulan tersebut dikabulkan Dirjen Imigrasi, mereka akan ditugaskan di Putussibau dan Badau. Kasubsi Lalu Lintas memang dipenuhi untuk posisi di imgrasi Putussibau, sedangkan PPNS hanya salah satunya yang akan ditempatkan di Badau.

PPNS sengaja diusulkan untuk mengawasi kinerja dari jajarannya yang bertugas di Post Penjagaan Lintas Batas (PPLB) Badau. Dengan adanya mereka dapat saling mengawasi, terang Ade. Disinggung penerimaan CPNS tahun 2014, ia menerangkan hanya 13 CPNS yang diterima pihak kementerian. Keseluruhan CPNS tersebut akan ditempatkan di Putussibau. Mereka ini adalah tenaga yang kami persiapkan untuk pembukaan pelayanan Imigrasi nantinya, baik itu pasport dan lain-lain, ujarnya.

Untuk pembuatan pasport itu sendiri, Imigrasi Putussibau memang masih menunggu perangkat. Saat ini pengadaan perangkat sudah ada pemenangkan tendernya. Kemungkingkanan November tahun ini perangkatnya udah dipasang. Untuk target pelayanan kami akan lakukan sesegera mungkin setelah dipasang perangkat tersebut, tutup Ade. (aRm)

PUTUSSIBAU-RK. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu, H. Darohman, S.Ag, M.Si mengungkapkan perbedaan proses penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan negara tetangga, Malaysia. Setidaknya menurut dia ada delapan perbedaan.

Pertama, dijelaskan dia, waktu tunggu. Di Malaysia mencapai 63 tahun, sementara di Indonesia bervariasi antara 9 sampai 20 tahun tergantung daerah tempat mendaftarnya.

Kedua, biaya haji, Malaysia 5.000 dolar sementara Indonesia hanya 3.200 dolar.

Ketiga, sambung Darohman, biaya haji khusus (Haji Plus) di Malaysia termahal 53.000 dolar sementara Indonesia ter-

mahal 23.000 dolar. Keempat, Kuota haji, Malaysia 27.900 orang, sementara Indonesia lebih banyak 5,6 kali yakni 155.200 orang (haji reguler).

Perbedaan kelima, dibeberkan dia, jumlah penerbangan jamaah haji Malaysia 64 penerbangan, sementara Indonesia mencapai 5,7 kali yakni 371 penerbangan. Keenam, jumlah penginapan yang disewa, Malaysia hanya 9 penginapan dan jaraknya dekat dengan Masjidil Haram, Indonesia 119 hotel yang letaknya banyak jauh dari Masjidil Haram.

Selanjutnya, kata Darohman, biaya hotel, Malaysia 7.000 riyal per orang, Indonesia hanya 4.900 per orang. Terakhir, pembiayaan haji Malaysia bisa dilakukan eksibel sementara Indonesia ha-

H. Darohman

rus menunggu keputusan DPR. Ini lah kedelapan perbedaan penyelenggaraan haji di Indonesia dengan Malaysia, ucapnya, Kamis (16/10).

Darohman menambahkan, berkaitan dengan pemondokan, jamaah haji Malaysia bisa ditempatkan di hotel yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, karena memang biaya sewanya lebih mahal dari biaya sewa Indonesia.

Selain itu, dikatakan dia, setiap musim haji tiba, pelaksanaan penyelenggaraan haji Indonesia harus menunggu keputusan dari DPR, sementara pemerintah Malaysia tidak, sehingga mereka bisa melakukan kontrak dengan pihak hotel kapan saja. Bahkan Malaysia bisa menyewa penginapan tiga

sampai lima tahun, sementara Indonesia setiap tahun harus renegosiasi karena menunggu keputusan DPR, jelasnya.

Namun demikian, lanjut Darohman, Malaysia cukup kagum dengan Indonesia, karena mampu memberikan pelayanan terpadu kepada jamaah haji yang jumlahnya besar.

Mereka tidak menemukannya di penyelenggaraan haji negara lain seperti di Turki, India atau Pakistan. Indonesia mampu menyelenggarakan haji secara terpadu mulai dari Tanah Air, penyelenggaraan transportasi, penjemputan, penempatan jamaah haji hingga pemulangan, demikian Darohman.

LAPORAN: ARMAN HAIRIADI EDITOR: JULIANUS RATNO

Nasir dan Wakilnya Hadiri Kegiatan Pramuka di Sarawak

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir ketika memberikan cendera mata kepada Pengakap Serawak, belum lama ini. HUMAS SETDA KAPUAS HULU SARAWAK-RK. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH dan Wabup Agus Mulyana SH MH menghadiri pembukaan kegiatan pramuka Kabori ke-VI di Sumiran ECO Camp, Jalan Rantau Panjang, Batu

Kawa Kuching-Sarawak, Senin (13/10) lalu. Kegiatan selama empat hari ini diikuti 1,451 peserta tingkat Siaga-Pegalang dari Serawak, Sabah, Brunei Darussalam dan Kalbar, Indonesia.

Kabori VI ini dilaksanakan Persekutuan Pengakap Malaysia/The Scouts Association Of Malaysia. Kabori adalah salah satu aktivitas utama Gerakan Pramuka dari Sarawak dengan tema Kabori Adalah Waktu Untuk Mengingat Ibu Bumi . Kabori VI ini berhasil mencapai target lebih dari 1.000 peserta yang ikut ambil bagian.

Pada Kabori ini juga, pertama kali Pramuka Siaga dan Penggalang dari Indonesia yang mengutus lebih dari 400 peserta. Dari kalbar, kegiatan ini dihadiri dari Kota Pontianak, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kapuas Hulu. Selain AM Nasir SH dan Agus Mulyana SH MH, selaku Mabicab dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu, hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Kwarnas Indonesia H. Suryadi dan ketua Kwarda

Kalimantan Timur HM. Hatta Zainal Abidin, M.Si. Pramuka selalu melayani Allah, raja dan negara.

Pramuka selalu senyum bahkan ketika dalam kesulitan. Sebagai Negara Kepala Komisaris, aku harapan kita bisa melatih Pramuka Siaga dan Pengg alang menjadi pemimpin kualitas masa depan, kata Sudaryo Haji Osman, Ketua Pesuruh Jaya Pengakap (istilah Pramuka di Malaysia) Negeri Sarawak ‒ Malaysia.

Sementara itu, Presiden Sarawak Scouts Council, yang juga Menteri Pembangunan Sosial Malaysia, Tan Sri William Mawan Ikom dalam sambutannya mengatakan program dan pelatihan yang telah ditetapkan hingga lebih dari 100 tahun yang lalu. Melalui Gerakan Pramuka sudah terbukti bahwa patrol sistem enam di tim ini efektif dalam pelatihan dan mengajar di kelom-

pok kecil. Sistem ini juga bermanfaat dalam pelatihan kepemimpinan.

Peserta akan menghabiskan waktu bersama-sama dan memungkinkan para peserta untuk menghargai nilai dan pentingnyap persahabatan serta peningkatan keterampilan komunikasi mereka. Selama empat hari, tiga malam di kamp, akan banyak aktivitas seperti tally match, radio amatir, pertolongan pertama, kamp kebakaran, dan lain-lain, terangnya.

Tujuan Kabori adalah untuk mendorong ikatan antar Pramuka dan mengekspos mereka untuk mengenal kebudayaan lain dengan cara interaksi langsung.

Pada kesempatan tersebut, Ag u s M u l y a n a d i b e r i k a n penghargaan berupa silver medals. Pada kesempatan itu juga AM Nasir memberikan cendera mata kepada pihak pengakab Serawak. (aRm/Hms)

BUMI DARANANTE

KILB Jadi Modus Penyelundupan 544 Karung Gula Ilegal Disita Bantah Cuma Tangkap Pemain Kecil bar ke beberapa daerah untuk diperdagangkan. Setelah laku, Fani akan mendapatkan bayaran 1. 361 karung ukuran 50 kilogram, merek dari hasil keuntungan penjualan itu. Maka dari itu Fani kita tetapMITL PHOL, Thailand.

2. 131 karung ukuran 50 kilogram, merek kan sebagai tersangka, karena merujuk pada pasal 55 KUHP, GPT, Malaysia.

3. 3 karung ukuran 50 kilogram, merek Kristal yakni ikut terlibat bersama-sama melakukan pelanggaran hukum.

Sugar, Thailand.

Barang bukti di TKP kedua: 49 karung gula Sementara R masih dalam pengejaran, terang Andi Oddang. ukuran 50 kilogram, merek AAA, Malaysia.

R memeroleh gula-gula itu denSumber: Polres Sanggau gan menyewa KILB dengan harga sewa bervariasi, antara Rp100banyak 495 karung gula ilegal, dengan masing-masing karung berukuran 50 150 ribu.

Fani mengaku, awalnya dia sempat kilogram, jelasnya.

Kepada petugas, Fani membantah tidak mau menerima titipan itu, tapi diratusan karung gula itu miliknya. Dia yakinkan oleh si R ini, bahwa dia punya berdalih gula-gula itu sebenarnya milik kartu, akhirnya Fani mau meminjamkan seseorang berinisial R. Fani mengaku gudangnya, dulunya gudang itu untuk hanya meminjamkan gudangnya un- sembako. Sekarang kosong hanya sebtuk keperluan menaruh gula-gula dari agai tempat menyimpan mobil box, kata Malaysia itu. Namun kepada penyidik, Andi Oddang.

Setalah dari TKP pertama, sekitar puFani mengakui dia juga mendapat jatah keuntungan dari setiap karung yang kul 22.00, anggota gabungan kemudian bergerak sebuah rumah milik Samsul akan dijual oleh R. Rencananya gula-gula ini mau dise- Huda (40) di Dusun Balai karangan Tiga Rincian barang bukti Gula yang ditemukan di TKP Pertama, di gudang milik Fani:

Gula-gula yang berhasil disita petugas. IST SANGGAU. Kartu identitas lintas batas (KILB) yang seharusnya menjadi hak masyarakat perbatasa, justeru dimanfaatkan para penyelundup gula ilegal.

Seperti diketahui, pemilik kartu tersebut diperkenan berbelanja di Malaysia sebesar 600 Ringgit perbulan.

Kartu-kartu ini disewa oleh tersangka untuk membeli gula dari Malaysia.

Setelah gula-gula itu dikumpulkan baru dipasarkan di sini (Kalbar), kata Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Andi Oddang Riuh di ruang kerjanya.

Terungkapnya modus tersebut setelah aparat gabugan dari Polres Sanggau,

Polsek Entikong, Polsek Sekayam dan Polsek Beduai menyita 544 karung gula ilegal di dua tempat berbeda, Senin (13/10) malam di kecamatan Sekayam.

Penyitaan tersebut berawal dari laporan warga. Dari informasi itu, kemudian pihaknya bersama anggota kepolisian sektor lainnya langsung bergerak ke TKP pertama, sebuah gudang di Jalan Lintas Malindo, Dusun Paus Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam, yang kemudian diketahui milik Sulian alias Fani, 30, sekitar pukul 21.30.

Di gudang itu kita menemukan se-

Rata-Rata Pendidikan di Sanggau Tamatan SD SANGGAU. Bupati Poulus Hadi mengakui jika rata-rata pendidikan masyarakat Sanggau masih rendah, hanya 6,63 tahun. Karena itu melalui visi Sanggau Pintar orang nomor satu di Sanggau itu berupa mendongkrak tingkat pendidikan masyarakat.

Rata-rata usia pendidikan masyarakat 6,63 tahun. Hampir 90 persen masyarakatnya sudah melek huruf. Kemiskinan kita paling rendah seKalbar, yakni 4,4 persen atau sebanyak 18.300 orang, ungkap Bupati, belum lama ini.

Daikuinya pula masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam waktu lima tahun kedepan. Untuk itu, perlu adanya kerjasama antar semua pihak. Tujuh brand image, diantaranya Sanggau Tertib, Sanggau Bersih, Sanggau Terang, Sanggau Pintar, Sanggau Sehat, Sanggau Majur dan Sanggau Budiman, ini harus dilakukan dengan gotong-royong, bagaimana kedepan ini baik untuk semuanya, ujarnya. (KiA)

Kecamatan Sekayam. Berdasarkan informasi warga pula, Samsul juga terindikasi melakukan penimbunan gula-gula ilegal yang dipasok dari Malaysia.

Benar, jadi kita temukan di garasi rumahnya sebanyak 49 karung gula dengan merek AAA, masing-masing berat 50 kg asal Malaysia. Jadi ini beda (TKP) kasus, kebetulan informasinya bersamaan. Kita jugas masih mendalami kasus ini, tapi katanya dia juga pakai dua buah KILB, bebernya.

Semua tersangka ini diancam dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Kasat membantah jika pihaknya hanya menangkap pemain kecil . Menurutnya, tangkapan kali ini sudah termasuk besar.

Tidak. Ini sudah cukup besar lho. Lagi pula pemain besarnya setahu kita sudah tidak ada lagi, ujarnya.

Ia mengungkapkan sejak Januari-Oktober 2014, Polres Sanggau menangani 59 kasus dengan barang bukti sebanyak 3500 karung gula ilegal. Jadi kita sudah maksimal. Pemain besar juga kita tangkap, tegasnya. (KiA)

Seribu Paket Buku Tulis untuk Siswa SD SANGGAU. Seribu paket buku tulis diterima secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sanggau, H. Zawawi dari PT. Finantara Intiga Sanggau, untuk siswa SD di sekitar kawasan perkebunan perusahaan t e r s e b u t , Ka m i s ( 1 6 / 1 0 ) di SDN 34 dusun Borang, desa Kambong, kecamatan Kapuas.

Pemerintah menyambut baik kegiatan ini. Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta dan didukung masyarakat, visi Sanggau Maju dan Terdepan dapat terwujud, kata Zawawi.

Camat Kapuas, F. Meron

Staf Ahli Bupati Zawawi ketika menerima secara simbolis bantuan dari PT Finantara. ist

dalam sambutannya mengatakan, salah satu kegiatan CSR tersebut perlu mendapat dukungan dari masyarakat.

Ia juga meminta masyarakat mendukung pemerintah dengan menaati aturan terutama berkaitan dengan Peraturan Perkebunan.

Khususnya di w ilayah desa Mengkiang yang merupakan wilayah hutan tanaman industri (HTI). Untuk itu jangan diperuntukkan untuk perkebunan lainnya terutama sawit karena sudah ada aturannya dan bagi masyarakat yang kurang paham tentang hal ini silahkan berkonsultasi kepada Kepala Desa maupun aparat kecamatan sehingga tidak ada ke-

salah pahaman, pesannya.

Pe r w a k i l a P T. F i n n a n tara, Sanggau Syamsul mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan CSR dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Sanggau mewujudkan visi Sanggau Maju dan Terdepan melalui 7 Brand Images nya Sanggau Pintar , Dalam kesempatan itu perwakilan PT. Finantara Intiga menyerahkan secara simbolis peket buku kepada Camat Kapuas yang langsung diberikan kepada siswa-siswi. Acara juga dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kecamatan Kapuas. (KiA-hms)

14

LANDAK EDO’

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

INJEH KARAJA

Alessius Asnada. ANTONIUS

Pelantikan BPD Bertahap NGABANG. Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baru akan di lantik secara bertahap. Dari 13 kecamatan yang ada di kabupaten Landak, baru empat kecamatan anggota BPD yang sudah di lantik tinggal sembilan kecamatan yang belum dilantik.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Alessius Asnada, Kamis (16/10) kepada Rakyat Kalbar mengatakan kecamatan yang sudah di lantik anggota BPD nya yakni, kecamatan Ngabang, Jelimpo, Menyuke dan Sompak. Sedangkan yang belum di lantik kecamatan Kuala Behe, Air besar, Sengah Temila, Sebangki, Mandor, Menjalin Mempawah Hulu, Banyuke Hulu dan Meranti.

Bagi yang belum di lantik ini, masih menunnggu proses administrasinya belum lengkap.

Dijelaskannya, satu kecamatan satu SK, sehingga satu orang anggota BPD yang belum lengkap adminitrasinnya mempengaruhi satu kecamatan proses SK bupati tentang pengangkatan BPD di kecamatan itu.

Kita minta kepada kades mempercepat proses penyelesaian administrasi anggota BPD di tingkat desa masing-masing supaya tidak menggangu proses yang lainnya. Kita sudah berupaya mengingatkan kades supaya secepat mungkin menyelesaikan administrasinya, ucap Alessius.

Ditargetkan 2014 ini semua anggota BPD harus semua di lantik. Diperkirakan dua kali lagi diadakan pelantikan BPD, karena jika dilantik secara keseluruhan juga tidak mungkin karena anggota BPD 2000 lebih.

Jadi pelantikannya juga bertahap karena tidak ada tempat yang bisa menampung kalau jumlahnya terlalu banyak, katanya.

Menurut Alessius, berdasarkan pasal 4 peraturan daerah kabupaten Landak nomor 1 tahun 2007, tentang BPD. Jumlah anggota BPD ditetapkan dengan jumlah ganjil berdasarkan jumlah penduduk desa yang bersangkutan dengan ketentuan jumlah penduduk. Jumlah penduduk sampai 1500 jiwa 5 orang anggota BPD. Jumlah penduduk 1501sampai 2000 jiwa 7 orang anggota. Jumlah penduduk 2001 sampai 2500 jiwa 9 orang anggota. Jumlah penduduk lebih dari 2501 jiwa 11 orang anggota. Kita imbau supaya Kades mempecepat proses administrasi agar semua cepat di lantik, kata Alessius.(ius)

FBBL Resmi Ditutup NGABANG. Festival Budaya Binua Landak 2014, resmi ditutup Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Landak Ludis, Rabu (15/10) malam.

Kegiatan FBBL di laksanakan selama tiga hari sejak tanggal 12-15 Oktober 2014. Malam penutupan, dirangkaikan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang yang mendapat juara.

Dalam sambutannya Sekda landak mengatakan, para pemenang yang mendapat juara jangan terlalu bangga karena pesertanya tidak terlalu banyak atau separuh dari kecamatan yang mengikuti.

Kalau pesertanya lebih banyak pasti konpetisinya lebih berat lagi. Ini menjadi pelajaran kita untuk melaksanakan festival atau FBBL yang akan datang, dan ini merupakan evaluasi bagi kita mungkin kedepan pesertanya harus lebih banyak lagi, kata Sekda.

Menurutnya, untuk FBBL mendatang bisa saja dibuka sistem open FBBL, selain 13

mengembangkan budaya kita yang ada, tentu kita menginginkan perubahan yang lebih baik, supaya kita juga lebih maju, ini semua upaya kita membangun agar budaya kita lebih maju, ungkap sekda.

Ia menambahkan, pembangunan tak semata-mata ďŹ sik seperti jalan, jembatan dan perumahan, tapi juga membangun unsur budaya dari suatu bangsa untuk masyarakat. Karean itu kita terus membangun budaya kita, ajaknya.

Ketua Panitia Pelaksana Barto, melaporkan, kegiatan FBBL merupakan ke enam kalinya digelar. Dikatakannya, FBBL merupakan salah satu upaya melestarikan seni budaya etnis yang bermukim di kabupaten Landak.

Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, banyak generasi muda yang tidak mengenal budaya aslinya khususnya budaya etnis di kabupaten Landak seperti musik, per-

kecamatan, pemilik atau pengelola sanggar bisa juga ikut dalam FBBL ini. FBBL ini sangat strategis dan bagus untuk menggali, untuk mengenali dan mengembangkan budaya yang ada di kabupaten Landak ini, terangnya.

Selama ini hanya budaya dari suku Dayak dan Melayu yang ikut dalam festival. Diharapkan ke depan festival lebih meriha dengan beragam budaya etnis. Di kabupaten Landak ini memang mayoritas suku Dayak dan Melayu, tetapi juga ada suku-suku lain yang bisa di akomodasi dan bisa ikut bersama, ujarnya.

Budaya ini merupakan identitas dari suatu masyarakat, budaya ini ada sejak manusia itu ada.

Oleh karena itu budaya merupakan identitas dan ciri khas suatu masyarakat. Dan ini juga bisa menunjukan suatu majunya budaya dan ketetinggalan budaya.

Kita di kabupaten Landak ini perlu terus menerus untuk mengali, mengenali,

Sekda Landak Ludis menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba FBBL. ANTONIUS mainan tradisional, kuliner tradisional, Budaya daerah justeru mulai termajinalisasi oleh masuknya budaya-budaya asing. Ini terbukti dengan familiarnya lagu-lagu musik barat di masyarakat khususnya kalangan generasi muda di kabupaten Landak, katanya.

Fenomena ini di sadari atau tidak, cepat atau lambat akan menenggelamkan berbagai keberagaman budaya.

Ia mengakui, memang kegiatan belum sempurna seperti yang di harapkan, karena keterbatasan waktu dalam persiapan. Waktu yang singkat

membuat ada kekurang dan yang terutama cuaca alam yang kurang mendukung dan masih terdapat kurangnya koordinasi dengan panitia.

Tapi kami sudah bersyukur kegiatan sudah berjalan dengan baik dan lancar, namun sebagai manusia biasa kami panitia memiliki kelemahan dan keterbatasan, karena itu segala kritik dan saran yang merupakan perbaikan dan yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi terlaksasnanya FBBL yang akan datang, kata Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Landak ini.(ius)

Pameran Mendatang Harus Meriah N GABANG . Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, mengujungi stand pameran pembangunan yang digelar pada keg iatan ulang tahun pemerintah kabupaten Landak ke-15, kemarin.

Bermacam-macam kegiatan dan perlombaan yang diadakan dalam kegiatan tersebut.

Bupati Landak Adrianus mengatakan, kegiatan ini untuk memeriahkan hari ulang tahun kabupaten Landak yang ke 15. Supaya masyarakat juga ingat atau tahu bahwa kabupaten Landak itu punya ulang tahun.

Ulang tahunnya jatuh pada 12 Oktober, bertepatan dengan peresmian kabupaten Landak yang di laksanakan

pada 12 Oktober 1999, di kementerian dalam negeri di Jakarta dan sekaligus pelantikan pejabat, Bupati pada saat itu adalah Drs H. Agus Salim. kabupaten Landak ini di bentuk dengan undang-undang nomor 55 tahun 1999.

Bupati menegaskan, pada peringatan hari ulang tahun kabupaten Landak yang akan datang harus lebih meriah lagi. Tidak seperti yang sudah ini, publikasinya masih kurang, kata dia.

Ia meminta tahun depan jangan hanya instansi terkait saja yang mengikuti kegiatan, tapi seluruh lapisan masyarakat juga ikut bagian, karena ini ulang tahun kita semua, seluruh ma-

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot Mengunjungi salah satu stand Pameran pembangunan pada acara ulang tahun Pemda Landak ke 15. ANTONIUS syarakat kabupaten Landak.

Selain itu juga, pameran pembangunan ini juga memberikan informasi kepada masyarakat yang berkunujung di stand pameran itu.

Masing-masing stand menunjukan hasil karyanya yang terbaik agar bisa di lihat masyarakat dan masingmasing SKPD punya kreatifitas. Dikatakannya, daerah

lain seperti di pulau Jawa jug a selalu meng adakan pameran pada peringatan ulang tahun kabupaten mereka.

Kita juga di kabupaten Landak mengadakan bermacam-macam kegiatan untuk memperingatkan hari ulang tahun kabupaten kita, seperti lomba festival ada lomba stand pameran dan kegiatan lainnya, kata Adrianus.

Ia berharap, tahun depan supaya lebih meriah lagi, dari jauh hari sudah dipersiapkan dengan baik. Harus dipublikasikan dari jauh hari, supaya masyarakat luas bisa tahu dan mau ikut berpartisipasi dalan kegiatan ini, harap Bupati.(ius)

BUMI LAWANG KUARI Peduli Penderita Tumor Parotis

BALAI BETOMU

DPU Mulai Tangani Jalan Kapuas SEKADAU. Keluhan masyarakat tentang kondisi ruas jalan Kapuas, terutama di jalur depan Masjid Besar Al-Falah direspon Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau. Saat ini tampak material bangunan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga, Heri Handoko Susilo menyatakan Dinas PU dan Pertambangan Melawi akan segera menangani kerusakan jalan dengan dana swakelola. Kamis (16/10), material berupa batu pecah telah standby di ruasruas jalan yang rusak. Proses perbaikan ruas jalan sepertinya tidak lama lagi akan dilakukan.

Reaksi cepat Dinas PU dalam menanggapi keluhan masyarakat mendapat respon positif.

Syukurlah sudah mulai diperbaiki, ini yang kita harapkan. Apa yang menjadi keluhan masyarakat memang sudah seharusnya ditanggapi serius oleh pemerintah, ujar Ali Mukti, warga Sekadau ditemui di sekitar Masjid Al-Falah.

Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, Ali berharap pengerjaan perbaikan jalan dapat dilakukan segera mungkin.

Mudah-mudahan cepat selesai, kita juga yang enak tiap hari lewat jalan ini, ucapnya.

Sebelumnya, Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau melalui Kabid Bina Marga, Heri Handoko Susilo menyatakan sejatinya perbaikan jalan Kapuas sudah diakomodir APBD TA 2014.

Namun, terdapat kendala teknis yang berujung pada dibatalkannya pengerjaan jalan tersebut.

Kami sudah lelang dua kali, tapi semuanya gagal.

Akhirnya diputuskan tahun ini dibatalkan, ucap Heri dihubungi dua hari lalu.

Untuk mengakomodir keinginan masyarakat, DPU mengambil kebijakan dengan menggunakan dana swakelola yang tersedia di pos anggaran untuk melakukan perbaikan sementara di titiktitik jalan yang mengalami kerusakan. Kami akan segera tangani secara swakelola, janji Heri kala itu. (bdu)

IWAS Kumpulkan Rp 9 Juta SEKADAU. Aksi penggalangan dana untuk Sujinem, 57,Ěśpenderita tumor parotis (tumor kelenjar ludah)Ěśyang digelar Ikatan Wartawan S e k a d a u ( I WA S ) , K a m i s (16/10) melibatkan pelajar SMK Amaliyah Sekadau berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 9 juta.

Total dana yang berhasil kita kumpulkan tadi (kemarin, red) sebanyak Rp 9.009.500, ujar Bagus Kosminto ST, Ketua IWAS didampingi Sekretarisnya, Abdu Syukri ST dan sejumlah pengurus IWAS, usai aksi penggalangan dana tersebut.

Aksi penggalangan dana itu dilakukan melibatkan PMR dan Pramuka dari Jurusan Keperawatan SMK Amaliyah Sekadau. Proses penggalangan dana dilakukan dalam dua sesi dengan system door to door. Sesi pertama dilakukan pagi hari. Anggota PMR dan Pramuka dari Jurusan Keperawatan SMK Amaliyah Sekadau berkeliling ke kawasan pasar, jalan protokol, Polres Sekadau. Kemudian, bergerak menuju perkantoran pemerintah di kompleks Kan-

tor Bupati Sekadau dengan menggunakan mobil bus ATS. Sesi kedua kita lakukan sore harinya. Bersama anak-anak, kita melakukan penggalangan dana di beberapa titik persimpangan jalan di dalam Kota Sekadau, dan beberapa kawasan di Pasar Sekadau, beber Minto, sapaan akrab Bagus Kosminto.

Sujinem, warga Gang Sahabat RT 16/RW 04, Jalan Sekadau-Sintang, Desa Mungguk, Sekadau Hilir mengidap tumor parotis yang tumbuh di bagian leher, persis di bawah telinga sebelah kanan.

Tanggal 22 September lalu, Sujinem pernah dibawa berobat ke RSUD Sekadau tanpa biaya, dengan berbekal kartu BPJS Kesehatan. Namun karena keterbatasan, dokter yang menangani meminta Sujinem dirujuk ke RSUD dr Soedarso di Pontianak.

Keesokan harinya, Sujinem pun dibawa ke Pontianak.

Namun, dokter yang menangani di RSUD dr Soedarso Pontianak pun angkat tangan. Setelah dirawat hampir satu minggu, dokter di Pontianak meminta pihak

Aksi penggalangan dana yang dilakukan IWAS. ABDU SYUKRI keluarga untuk merujuk Sujinem ke Jakarta.

Meski biaya operasi ditanggung oleh BPJS, namun Sujinem dan keluarga yang tergolong warga kurang mampu tetap kesulitan untuk biaya transportasi ke Jakarta, dan biaya untuk keperluan hidup disana selama pengobatan. Makanya kita dari IWAS melakukan penggalangan dana. Kita harap dana

yang kita kumpulkan bisa meringankan beban beliau untuk transport ke Jakarta, dan keperluan hidup disana selama masa pengobatan, imbuh Minto.

Ditambahkan Minto, aksi sosial itu mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian mereka sebagai wartawan terhadap kesusahan yang dihadapi masyarakat. Kami harapkan apa yang kami

lakukan ini bisa membantu meringankan beban beliau, doa Minto.

Sebagai pelaksana penggalangan dana, Minto menyampaikan terimakasih kepada para donator yang sudah sudi memberikan sumbangan.

Ia juga berterimakasih kepada para pelajar SMK Amaliyah yang sudah ikut dalam kegiatan tersebut, khususnya kepada PMR dan Pramuka. Kita juga berterimakasih kepada pihak sekolah SMK Amaliyah dan para dewan guru. Kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, tuturnya.

Terkait soal dana yang terkumpul, ditambahkan Minto, rencananya akan diserahkan kepada Sujinem pada Senin (20/10) pekan depan, bersama perwakilan sekolah dan PMI Sekadau. Selasa (21/10) depan kita juga berencana akan turun lagi dengan melibatkan pelajar SMK Karya dan SMK Amaliyah.

Ini kita lakukan karena berdasarkan estimasi, dana yang dibutuhkan masih kurang, pungkas Minto. (bdu)

Polres Sekadau Berhasil Tekan Aktivitas PETI Pilih Langkah Persuasif SEKADAU. Memerangi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak melulu harus dilakukan dengan cara refresif. Langkah-langkah persuasif juga bisa menjadi cara bijak untuk menangani aktivitas ilegal itu.

Contoh nyata dilakukan jajaran Polres Sekadau. Melalui imbauan secara berjenjang dan pemasangan spanduk yang berisi ajakan menghentikan aktivitas PETI, cukup banyak pekerja PETI yang menghentikan

aktivitasnya. Sejak sebulan yang lalu kita memang sudah memberikan imbauan dan pemasangan spanduk untuk meminta warga menghentikan aktivitas PETI, ujar AKBP Agus Triatmaja SIk, Kapolres Sekadau kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini.

Imbauan dilakukan secara berjenjang dari Polres hingga tingkat Polsek, dan Babinkamtibmas. Secara kont inu, Kapolsek dan Babinkamtibmas dim-

inta melakukan pendekatan kepada masyarakat. Ke depan kita tetap berharap langkah persuasif ini terus dilakukan. Kepada para Kapolsek, saya minta agar selalu memonitor aktivitas PETI di daerahnya untuk dilakukan penertiban. Kepada masyarakat, saya juga mengimbau agar menghentikan aktivitas PETI, karena akan merusak lingkungan, imbuh Agus.

Langkah persuasif yang dilakukan jajaran Polres Sekadau itu memberikan hasil cukup positif. Di berbagai wilayah, aktivitas PETI

mulai mengalami penurunan. Buktinya, tiga hari lalu, saat melakukan operasi penertiban PETI di Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, tidak ada warga yang melakukan aktivitas PETI. Di lokasi, petugas Kepolisian yang dibantu Satpol PP Kabupaten Sekadau hanya menemukan satu set mesin dompeng yang sudah ditinggalkan para pekerjanya.

Operasi penertiban PETI yang melibatkan puluhan personil dari Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hilir dan Satpol PP itu dipimpin

langsung Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis.

Sejumlah pejabat utama Polres Sekadua juga ikut dalam operasi tersebut. Aktivitas PETI di daerah kita memang sudah ada penurunan. Walau begitu, kita tetap akan melakukan kegiatan operasi untuk mencari jika memang masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas PETI, kata Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis disela-sela penertiban PETI tersebut.

Jika masih ada warga yang nekat melakukan aktivitas PETI, Andis berjanji akan

Personil Polres Sekadau dan Sat Pol PP mengamankan peralatan PETI di Sungai Kunyit. ABDU SYUKRI melakukan tindakan tegas.

Peralatan yang digunakan akan disita dan dirusak. Razia akan tetap kita lakukan

untuk mengecek apakah masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas PETI, pungkas Andis. (bdu)

SAMBAS

TUMPAHAN SALOK

Disdukcapil Siap Verifikasi e-KTP

SAMBAS. Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas akan melakukan verifikasi electronic-KTP (e-KTP). Saat ini semua masih dalam persiapan, karena ada beberapa pendukung verifikasi yang belum tiba di Kabupaten Sambas.

Sesuai amanat Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Sambas sedang mempersiapkan verifikasi atau percetakan KTP elektronik (e-KTP, red) di Kantor Disdukcapil Sambas, kata Kepala Disdukcapil Sambas, Drs H Sunaryo kepada Rakyat Kalbar, Kamis (16/10).

Sunaryo menegaskan, saat ini Disdukcapil sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan perangkatperangkat yang diperlukan terkait kegiatan kependudukan, dalam hal ini e-KTP. Apabila semua sudah rampung, maka verifikasi e-KTP di Kantor Disdukcapil bisa dilaksanakan, katanya.

Sunaryo menambahkan, segala persiapan verifikasi e-KTP di Disdukcapil Kabupaten Sambas sudah rampung, tinggal menunggu pengadaan tinta ribbon (klise film), yang merupakan salah satu item paling vital dalam proses pencetakan eKTP. Sekarang pengadaan tinta ribbon masih dalam proses tender, jelasnya.

Untuk kelancaran dan kepentingan bersama, khususnya masyarakat Kabupaten Sambas diimbau untuk mengurus e-KTP. Kepada masyarakat Kabupaten Sambas yang belum melakukan perekaman data e-KTP, agar segera datang ke kantor camat masing-masing dengan membawa Kartu Keluarga (KK), KTP lama dan surat pengantar dari kades masing-masing, imbaunya.

Dari data Disdukcapil Sambas, pada semester pertama 2014 mulai dari Januari hingga Juli, ditargetkan 391.467 warga yang melakukan perekaman data e-KTP. Namun yang terealisasi telah melakukan perekaman data e-KTP hanya 339.889 warga, atau target baru tercapai 89,83 persen. Dari jumlah tersebut, masih sekitar 10 persen warga Kabupaten Sambas yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Maka diharapkan masyarakat dapat segera melakukan perekaman data e-KTP, ajaknya. (edo)

SAMBAS TERIGAS

RAKYAT KALBAR Jumat, 17 Oktober 2014

15

Sudah 130 Tahun TBC Resahkan Dunia

SAMBAS. Penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium Tuberculosis.

Kuman ini ditemukan ilmuwan Jerman, Robert Koch sejak 130 tahun lalu. Kenyataannya, hingga kini penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia.

Fakta tersebut disikapi Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Cabang Kabupaten Sambas dengan menggelar Sosialisasi dan Advokasi Program Penanggulangan TBC, Kamis (16/10) di Aula Diklat BKD Sambas. Di seluruh dunia pada tahun 2010 terdapat 5,4 juta kasus baru TBC dengan angka kematian 1,4 juta orang. Sedangkan di Indonesia, 450.000 kasus baru ditemukan setiap tahun, sehingga Indonesia menduduki peringkat 4 dunia

dengan jumlah penderita TBC terbanyak setelah India, China dan Afrika Selatan, ungkap Staf Ahli Bupati Sambas, Chifni B SSos saat membuka kegiatan tersebut.

Chifni yang hadir mewakili Bupati Sambas menjelaskan, penyakit TBC tidak hanya masalah sektor kesehatan, sehingga penanganannya tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah saja. Tentunya perlu dukungan dan peran serta berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan dan organisasi non pemerintah, diantaranya PPTI. Apalagi PPTI merupakan satusatunya organisasi masyarakat yang khusus bergerak dalam pengendalian TBC di Indonesia.

Pengendalian penyakit TBC di suatu wilayah sangat memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, ormas maupun lembaga. Pemkab

Sambas mengimbau masyarakat untuk mendukung kegiatan PPTI. Sehingga kita semua mengetahui permasalahan penyakit TBC, serta informasi dan kegiatan-kegiatan PPTI dalam upaya mengurangi kasus TBC, khususnya di Kabupaten Sambas, maka diharapkan peran kita semua untuk bersama-sama menghindari penyebaran penyakit TBC di Kabupaten Sambas, imbaunya.

Sementara itu, Ketua PPTI Kabupaten Sambas dr I Ketut Sukarja dalam sambutannya menjelaskan, penyakit TBC merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Bahkan, sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Penularan TBC bisa melalui percikan air liur (droplet infection) dari penderita Basil Tahan Asam (BTA) positif.

Penyakit ini dapat sembuh total jika penderita minum obat

penduduk. Selain itu, pengendalian TBC mendapatkan tantangan baru, seperti ko-infeksi TB/HIV, dan TBC yang resisten obat dan tantangan lain dengan kompleksitas yang tinggi. Sebagai gambaran cakupan penemuan baru BTA positif di Kabupaten Sambas selama 5 tahun. Dari tahun 2009-2013, rata-rata 54,2 persen masih di bawah target nasional yaitu 70 persen, jelasnya.

Dengan demikian, diperkirakan masih terdapat 15,8 persen penderita dengan BTA positif yang ada di masyarakat yang bisa menjadi sumber penularan TBC. Maka dari itu, peran serta seluruh masyarakat untuk bersamasama memberantas penularan TBC, karena penyakit ini tidak bisa jika hanya diatasi Dinas Kesehatan saja, namun harus seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

secara teratur dan tidak putus selama 6 bulan. Jika makan obat tidak teratur, maka kuman TBC akan kebal dan penyakit sulit disembuhkan, terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas ini menambahkan, penyakit TBC penyebarannya sangat luas, tidak hanya di desa tetapi terjadi di kota. Berdasarkan hasil survei prevalensi TB di Indonesia tahun 2004, angka prevalensi TB BTA positif secara nasional 110 per 100 ribu penduduk. Secara regional dikelompokkan dalam 3 wilayah, Sumatra 160 per 100 ribu penduduk, Jawa minus Yogyakarta 110 per 100 ribu penduduk, Bali 68 per 100 ribu penduduk, paparnya.

Sementara untuk wilayah Indonesia timur, seperti Papua, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara, termasuk regional Kalimantan prevalensinya 210 per 100 ribu

11 Kecamatan Ikut Lomba Sekolah Sehat SAMBAS. Jumlah sekolah yang mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Sambas mengalami peningkatan. Meskipun kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Drs H Jusmadi MSi hanya 11 dari 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas.

Ada empat TK yang ikut serta, SD 11 sekolah, SMP 9 sekolah, SMA/SMK 8 sekolah. Sedangkan dari total 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas, ada delapan kecamatan yang tidak mengirimkan utusan sekolahnya. Jadi hanya 11 kecamatan saja yang mengirim utusannya, kata Jusmadi, Kamis (16/10) saat acara Penyerahan Penghargaan Sekolah Sehat di SMPN 3 Tebas.

Sekolah-sekolah yang berhasil

menjadi juara tegas Jusmadi, akan mewakili Kabupaten Sambas dalam penilaian yang sama tingkat Provinsi Kalbar tanggal 28-29 Oktober. Sekolah yang diamanahkan mewakili Kabupaten Sambas diharapkan segera melakukan persiapan. Namun, perlu kerjasama antara guru, komite, dan masyarakat sekitar sekolah, pesannya.

Jusmadi mengingatkan, ada yang menganggap penilaian sekolah sehat hanya ditumpukan pada penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) saja. Padahal, sebenarnya banyak sekali aspek yang dinilai seperti bagaimana kelas, ventilasi ruangan, kantin, kamar mandi, WC, layanan kesehatan, air bersih, sampah, limbah, halaman,

pagar, manajemen dan peran serta masyarakat di sekitar sekolah. Diharapkan kepala sekolah lain termotivasi mengikuti sekolah yang sudah juara, baik tingkat daerah, provinsi maupun nasional, karena beberapa tahun lalu kita (Sambas, red) pernah ikut Sekolah Sehat tingkat Nasional, jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyambut baik keberhasilan sekolah-sekolah yang menjadi pemenang Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Sambas.

Pemenang adalah duta daerah, berikanlah yang terbaik bagi daerah, karena masih ada waktu, doa dan upaya mewakili Kabupaten Sambas, jelasnya.

Bupati mengungkapkan, se-

benarnya filosofi adanya UKS di sekolah-sekolah berangkat dari hak sehatnya seluruh manusia, termasuk anak-anak. Karena seperti diketahui yang rentan terserang penyakit adalah anakanak, sehingga masuk program kesehatan di sekolah. Tujuannya ialah agar masyarakat dan anakanak kita sehat, tegasnya.

Bupati berharap, delapan kecamatan yang tidak mengirim utusan agar tahun depan dapat mengirim utusannya mengikuti Lomba Sekolah Sehat, karena kegiatan ini penting untuk menyebarluaskan bagaimana hidup bersih dan sehat. Upaya tersebut tidak cukup perilaku saja, namun juga harus didukung lingkungan. Mari tabungkan ide, Insya Allah menu-

aikan pendapat, taburkan ide menuai tindakan, taburkan tindakan menuai karakter, tegasnya.

Pemenang Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Sambas, yaitu untuk TK/Raudhatul Afwal yakni TK Swadarma Pemangkat sebagai Juara I, Juara II TK Kartini Tekarang, Juara III TK Kuntum Melati Paloh. Sementara untuk SD/MI, Juara I MI Sekuduk Sejangkung, Juara II MIN Pemangkat, dan Juara III SDN 21 Sempadung Tebas. Sedangkan tingkat SMP/MTs, Juara I SMPN 3 Tebas, Juara II SMPN 1 Sajad, dan Juara III SMPN 1 Semparuk. Untuk tingkat SMA/SMK, Juara I SMKN 1 Paloh, Juara II SMA Amkur Pemangkat, dan Juara III SMAN 1 Tebas. (edo)

SAMBUNGAN

DARI HALAMAN 9

Mahasiswi Muhammadiyah ....................................................................dari halaman 9 Didi Dimus.........................................................................dari halaman 9 Anak saya sudah meninggal karena pelaku jambret. Dia itu, baru mau kuliah di Muhammadiyah Jurusan Kesehatan Masyarakat. Tapi kuliahnya mengambil jadwal malam, ungkap Rahmat.

Terpisah, Alim warga Pontianak Barat yang juga rekan orangtua Sintian meminta penegak hukum meringkus penjambret anak gadis sahabatnya.

Lebih baik ditembak mati, karena sudah meresahkan masyarakat Pontianak.

Kemarin di Jalan Karet, istri saya sempat dijambret. Tidak hanya istri saya, di daerah Pontianak Kota juga ada yang kena jambret dan masuk rumah sakit. Tapi istri saya selamat. Tak usah kasih ampunlah, tembak mati saja, kesal Alim.

Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo mengatakan, dugaan sementara Sintia terjatuh karena mengejar pelaku jambret. Luka yang dideritanya, lebam di wajah karena benturan. Makanya hidungnya mengeluarkan darah. Untuk dugaan sementara seperti itu. Kami masih menyelidiki kasus ini, kata Harsoyo. (sul/zrn)

Lucu, Pemiliknya .....................................................................................................dari halaman 9 Emas batangan jenis lantakan yang ditaksir seharga Rp55.684.779 (berdasarkan taksiran yang berlaku di pegadaian) ini rencananya akan dibawa ke Sintang untuk dijual.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Mahyudi Nazriansyah SIK melalui Kasubag Humas Polres Kapuas Hulu AKP Asep Syarif Hidayat menuturkan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat. Berbekal informasi tersebut, tim Lidik Reskrim melakukan pengintaian, ternyata Jm hendak pergi ke Sintang untuk menjual emas tersebut. Pada saat dilakukan pencegatan, tersangka menggunakan mobil Toyota Hilux berwarna putih dengan plat KB 9788 F, kata Asep, Kamis (16/10) kepada awak media.

Saat petugas melakukan pemeriksaan, ditemukan satu batang emas jenis lantakan di dalam tas cokelat milik Jm. Ketika diminta menunjukkan surat-surat kepemilikan emas, Jm tidak bisa menun-

jukkannya. Tersangka mengakui bahwa emas yang dibawa tersebut tidak memiliki izin, baik izin menampung, membawa, mengolah, atau pun eksplorasi dari pejabat yang berwenang, ujar Asep.

Berdasarkan pengakuan Jm, emas tersebut ia peroleh ketika menjadi penambang liar. Sedangkan sebagian lagi didapat dengan cara membeli dari masyarakat yang ada di Kecamatan Pengkadan dan Hulu Gurung.

Tersangka menjadi penampung emas sekitar satu tahun, sebelumnya menjadi penambang emas, ujar Asep.

Saat ini petugas telah mengamankan satu unit mobil Toyota Hilux, satu batang emas jenis lantakan seberat 156,2 gram, satu unit mesin dompeng, dan tas berwarna cokelat. Sementara tersangka tidak ditahan, karena kooperatif menghadirkan saksi-saksi pekerja dan menyerahkan sendiri mesin dompeng miliknya.

Tersangka ditangkap saat mau ke Sintang untuk menjual emas, tapi pembelinya belum ada. Karena di Sintang akan dijual kepada orang yang mau mengambil dengan harga cocok, katanya.

Jm akan dijerat dengan Pasal 158 atau Pasal 160 atau Pasal 161 Undang-undang RI nomor 04 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara, dengan denda paling banyak Rp10 miliar. Saksi-saksi yang telah diperiksa yaitu Edison dan Edi. Rencana tindak lanjut akan meminta keterangan saksi ahli dari Dinas Pertambangan dan energi, serta keterangan dari Kantor Pegadaian, jelas Asep.

Kasus-kasus pertambangan emas tanpa izin, (PETI), lanjut Asep, akan dikembangkan terus. Pasalnya aktivitas PETI sudah meresahkan masyarakat dan mencemari lingkungan. (arm)

BP2T Ancam ..................................................................................................................dari halaman 9 Kemudian Minol golongan C, Mansion of House, Scoth Brandy, Stevenson, Tanqueray, Vodca dan Brandy tidak boleh beredar di zona atau berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan pemukiman dengan jarak radius 500 meter.

SK dan Perda tersebut juga berlaku untuk segala bentuk warung maupun kios minuman, gelanggang kegiatan olahraga, gelanggang kegiatan remaja, kantin, rumah biliar, gelanggang kegiatan permainan ketangkasan, panti pijat, daerah kaki lima, terminal serta segala bentuk stasiun, kios-kios kecil, penginapan remaja dan bumi perkemahan. Kemudian semua wilayah ruang terbuka publik/fasilitas umum/sarana prasarana perkotaan.

Kita tidak akan memberikan SIUP MB kepada Classic Karaoke, karena bertentangan dengan SK dan Perda.

Mereka pernah mengajukan SIUP MB, tapi kita tolak dan saya pastikan tidak akan menyetujuinya. Untuk karaokenya memang ada izin, tapi Classic Karaoke jangan mengidentikan usaha karaoke dengan Minol, tegas Drs Junaidi MSi kepala BP2T Kota Pontianak ketika ditemui Harian Rakyat Kalbar di ruang kerjanya.

Junaidi sangat kecewa dengan Satpol PP yang belum menutup Classic Karaoke. Menurutnya, Classic Karaoke layak ditutup dan disegel, itu tugas dan tanggungjawab Satpol PP. Classic Karaoke tak layak beroperasional, karena terbukti melakukan kesalahan.

BP2T hanya melakukan pengendalian. Kalau pengawasan dan penertiban itu sudah Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Satpol PP. Saya tidak punya staf untuk menertibkan, kalau punya staf untuk itu, tak perlu repot-repot menunggu Satpol PP, BP2T sendiri yang menertibkan tempat usaha nakal itu, kesal Junaidi.

BP2T menilai, Classic Karaoke segera ditutup. Ia juga meminta Satpol PP sesegara mungkin melakukan penutupan, tak perlu lagi koordinasi. Kita inikan sama-sama menemukan bahwa Classic Karaoke tidak mempunyai izin Minol (SIUP MB). Menurut saya tidak perlu koordinasi lagi, karena Classic Karaoke sudah terbukti salah ketika

BP2T dan Satpol PP melakukan Sidak (inspeksi mendadak) satu bulan lalu, tegas Junaidi.

Kendati demikian, Junaidi mengaku siap jika Satpol PP menginginkan rapat terlebih dahulu, sebelum melakukan penutupan. Satpol PP sudah menghubungi kita, mereka berinisiatif agar melakukan rapat dulu. Kita sih menunggu saja, saya juga tidak tahu kapan rapat ini dilakukan, karena Satpol PP yang punya rencana, yang jelas kita siap kapan pun, ucap Junaidi.

Junaidi mengaku sudah memberikan teguran kepada pemilik Classic Karaoke.

Kami (BP2T) sudah menegur yang bersangkutan (pemilik) karena menjual Minol dan tidak mempunyai izin, ungkapnya.

Mendengar bahwa Classic Karaoke menyediakan Ladies Club (wanita penghibur) untuk tamu karaoke, sontak membuat Junaidi berang. Junaidi pun menegaskan akan menutup rapat-rapat gedung (bangunan) Classic Karaoke agar tidak ada beroperasi kembali.

Kalau ada bukti dan berarti Classic Karaoke memang tidak menaati aturan, karena menyediakan wanita penghibur.

Sama saja izin yang diberikan disalahgunakan. Menurut SOP (standar operasional procedure) kami, izin karaokenya otomatis gugur, tidak perlu dicabut lagi, tegas Jun seraya mengatakan akan menutup Classic Karaoke.

Ini jelas tidak boleh, kalau Classic Karaoke menyediakan perempuan (Ladies Club dan Publik Relation) jelas salah! Sama saja THM ini dengan panti pijat. Ini terindikasi untuk asusila. Kita akan koordinasikan dengan Satpol PP, kalau ada menyediakan perempuan untuk menemani tamu karaoke, maka kita akan tutup, janji Junaidi.

Dikatakan Junaidi, pihaknya akan memberikan peringatan satu, dua dan tiga. Peringatan tersebut masing-masing berjarak dalam jangka waktu dua minggu sesuai hitungan kalender. Waktu dua minggu dinilai sudah cukup panjang, agar Classic Karaoke dapat memperbaiki kesalahan. Namun jika tidak, eksekusi penutupan akan dilakukan.

Kita berikan waktu panjang agar mereka mematuhi. Jika bandel, izinnya kita cabut. Jika mereka (Classic Karaoke)

masih buka, maka kita akan segel. Sebab sudah tidak ada izin. Berusaha tanpa mengantongi izin, jelas itu melanggar aturan Pemkot. Kalau kita sudah segel jika masih buka, mereka harusnya tahu diri, sama saja melawan pemerintah.

Kalau Classic Karaoke seperti itu, kita akan laporkan kepada pihak berwajib (polisi), tegas Junaidi.

Agar pemberitaan berimbang, Rakyat Kalbar berupaya menghubungi pemilik maupun penanggungjawab Classic Karaoke. Kamis (16/10) sore, wartawan Rakyat Kalbar berhasil menghubungi, Delly, pemilik Classic Karaoke via telepon.

Dipertanyakan apakah mengantongi izin penjualan Minol, Delly mengaku izinnya sudah tidak berlaku lagi. Pasalnya, setelah SK Walikota tentang peredaran Minol diterbitkan pada bulan Mei 2014 silam, izin penjualan Minol usahanya tidak diperpanjang Pemkot lagi.

Dulu kami punya izin. Tapi setelah ada SK dan Perda, Pemkot Pontianak tidak mau memperpanjang izin yang saya ajukan, kata Delly.

Delly mengaku sudah melakukan permohonan izin penjualan Minol (SIUP MB) kepada dinas terkait. Namun hingga kini belum ada respon. Yang jelas saya sudah mengajukan izin, ya tunggu sajalah, cetusnya.

Dipertanyakan apakah benar menyediakan Ladies Club (LC) di Classic? Delly mengaku benar. Menurutnya LC tidak masalah ada dalam manajemen karaoke.

Kan LC Cuma menemani tamu karaoke saja, saya rasa tidak apa-apa dan bukan masalah, papar Delly.

Delly mengungkapkan, jika Pemkot mau mengusut kasus serupa jangan hanya pada usahanya saja, namun di tempat usaha lain yang terindikasi serupa juga harus diproses. Maaf-maaf ngomong, kalau Pemkot mau tertibkan, harus adil dong jangan saya saja. Banyak karaoke yang salah di Pontianak ini. Saya minta Pemkot juga tertibkan Karaoke Kaisar, Karaoke Family, Karaoke NAV, Planet Hollywood, Win One, Luxury Rain. Tertibkan semua karaoke itu, ujar Delly.

Laporan: Deska Irnansyafara Editor: Hamka Saptono

Sebanyak 17 adegan diperankan pelaku, Ladin alias Bento alias Jedi, 43, warga dusun Kedondong desa Mputik kecamatan Tayan Hulu. Ladin tanpa canggung memeragakan mulai dari pertemuan, pembacokan, hingga akhirnya melarikan diri.

Dari rekonstruksi itu pula terlihat, korban dihabisi dengan cara membabi buta.

Bacokan demi bacokan parang diarahkan ke leher korban. Sambil berlari, korban terus melindungi lehernya dengan kedua tangannya.

Pokoknya yang aku tuju cuma lehernya, kata Ladin di sela-sela rekonstruksi.

Sampai akhirnya, Didi Dimus roboh seketika begitu tebasa parang mengenai

kepalanya. Dalam kondisi tak berdaya itulah, Ladin membacok leher korban hingga tewas. Pikirku kalau dia tak mati, aku masuk penjara. Kalau mati, aku pun masuk penjara, bagus aku bunuh jak, kata dia tanpa rasa canggung sedikitpun.

Mengetahui korbannya sudah tak bernyawa, Ladin kemudian membuang parangnya itu lalu kabur.

Rekonstruksi sendiri berjalan lancar.

Dari hasil rekonstruksi itu, Kasar Reskrim Polres Sanggau, AKP Andi Oddang Riuh menegaskan bahwa pelaku dalam keadaan sadar ketika melakukan pembunuhan itu. Dia ingat betul satu persatu adegan. Ungkapannya ketika hendak membunuh

korban itu sama dengan ucapannya ketika bari ditangkap, kata dia.

Namun untuk memastikannya, Polisi berencana memeriksa kejiwaan pelaku ke RSJ Singkawang. Hanya saja belum kita pastikan apakah pembunuhan itu berencana atau tidak, terangnya.

Ladin bisa dijerat dengan tiga pasal berlapis yaitu pasal 338 tentang pembunuhan, pasal 351 tentang penganiayaan dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Kalau memang pembunuhan berencananya terbukti, bisa kita jerat dengan hukuman maksimal.

Kita berupaya supaya tidak ada celah, terang Kasat.

(KiA)

Pemkot Hentikan .....................................................dari halaman 9 Saya sudah memanggil PT Bumi Raya Utama Group.

Perusahaan tersebut mengutus beberapa orang stafnya.

Alhamdullilah mereka sudah datang tadi pagi (kemarin, red). Demi kepentingan masyarakat, kita sampaikan dan meminta PT Bumi Raya dapat memberikan solusi dalam masalah ini, ujar Sudiyantoro ketika di hubungi Harian Rakyat Kalbar, kemarin.

Kabid yang akrab disapa Toro itu mengungkapkan, jika Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam hal ini Dinas Tata Ruang juga meminta, agar PT Bumi Raya dapat memberikan jalan samping tepat berada di sisi pagar, untuk akses keluar masuk warga sekitar. Saya sudah sampaikan kepada staf PT Bumi Raya agar memberikan jalan samping untuk akses keluar masuk menuju kediaman warga, kata Toro.

Namun, kata Toro, staf PT Bumi Raya tidak dapat memutuskan (mengiyakan)

permintaan Pemkot. Alasannya, staf tersebut harus berkodinasi dengan pimpinannya terlebih dahulu.

Tadi saya sudah berikan solusi dan meminta agar solusi itu disepakati. Namun staf-nya belum dapat menjamin itu. Katanya mereka akan menyampaikan solusi ini kepada Bos PT Bumi Raya, soal disepakati atau tidak, belum ada kejelasan, ucap Toro.

Diperjelas Toro, bahwa PT Bumi Raya sudah meminta rekomendasi Tata Ruang untuk dapat IMB (izin mendirikan bangunan) untuk kepentingan pembangunan pagarnya. Namun hingga saat ini, permohonan tersebut belum disetujui. Mereka sudah meminta rekomendasi kita. Namun kita belum setujui, artinya belum melimpahkan ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) untuk IMB tersebut. Tentu pembangunan pagar PT Bumi Raya harus dipertimbangkan perizinannya, tegas

Toro.

Diungkapkan Toro, pagar PT Bumi Raya tidak mempunyai izin, maka dari itu timnya turun ke lapangan (lokasi) pembangunan pagar, meminta pengerjaannya dihentikan.

Kita sudah meninjau lokasi, karena tidak mengantongi IMB kita minta pengerjaan pagar itu dihentikan sambil menunggu izin terbit, papar Toro.

Dikatakan Toro, izin pembangunan pagar itu tergantung persetujuan warga sekitar. Jika warga tidak menyetujui, maka IMB yang dimohon PT Bumi Raya tidak bisa diterbitkan.

Tergantung masyarakat lagi sekarang. Jika mereka setuju, maka kita akan coba rekomendasikan permohonannya. Namun jika warga menolak, maka dipastikan IMB tidak akan keluar, kami pastikan itu. Tentu kami lebih mengedepankan kepentingan warga, tegas Toro. (dsk)

Bos Showroom............................................................dari halaman 9 menawarkan penjualan rumah dan mobil.

Penipuan yang dilakukan Ahui baru terungkap September lalu. Franky ditawarkan Ahui rumah di Sepakat Asri. Franky pun tertarik dan mengangsur pembayaran rumah tipe 81 meter itu.

Setelah lunas, Ahui malah melarikan diri tanpa diketahui keberadaannya. Kemudian terbongkar korban-korban penipuan lainnya dengan modus yang sama.

Sampai sekarang nomor teleponnya tidak aktif, kata Franky, Kamis (16/10).

Franky yang juga Ketua Perkumpulan Sholin dan Asosiasi Pengobatan Tradisional Tiongghoa ini menjelaskan, kasus penipuan yang dilakukan pemilik showroom mobil Gajah Mada itu terjadi 10 September lalu. Ahui menjual rumah tipe 81 di Kompleks Sepakat Asri dengan harga Rp480 juta. Karena

saya tertarik dengan rumah yang ditawarkan itu, maka saya beri uang tanda jadi Rp200 juta, ucap Franky.

Pada 12 September, Franky kembali menyerahkan uang Rp200 juta. Kemudian 4 Oktober lalu harga rumah itu dilunasinya. Namun setelah semua pembiayaan jual beli rumah itu lunas, surat menyurat dikatakannya berada kepada orang lain. Dan sejak itu pula Ahui pemilik Showroom Gajah Mada menghilang dan tidak bisa dihubungi. Padahal sebelum menghilang, dia menjanjikan akan mengajak saya ke notaris untuk mengurus akta jual beli, kesalnya.

Franky melaporkan kasus penipuan ini ke Polresta Pontianak dengan tanda bukti laporan nomor: TBL/3241/ X/2014/Kalbar/Resta Pontianak. Kami berharap kepada pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku

penipuan dan penggelapan itu. Karena korbannya bukan hanya satu orang tetapi puluhan orang. Bahkan uang yang sudah digelapkan puluhan miliar. Sampai dia mati pun, sampai ke liang kubur pun akan saya cari. Bila perlu kalau mati peti matinya saya buka, tegas Franky.

Korban penipuan lainnya, Acaw mengaku ditipu Rp1 miliar oleh Ahui. Cek yang diberikan Ahui ternyata kosong. Saya jual mobil dengan dia, pelaku membayar menggunakan cek. Tetapi begitu akan dicairkan, ternyata ceknya kosong, kesal Acaw.

Acaw mengaku ditipu pada 2013 silam. Awalnya dia ikut berinvestasi jual-beli mobil bersama Ahui. Saya jual mobil sama dia ada delapan unit.

Awalnya tidak pernah curiga kalau cek yang diberikan kosong. Dan ternyata ketika mau ditagih, Ahui sudah menghilang, ungkap Acaw. (sul)

Rakyat Kalbar Jumat, 17 Oktober 2014

SEMUA STELLA CORNELIA

SERBA SENDIRI

Berangkat sebagai penyanyi, Stella Cornelia saat ini tengah menjajal kesempatan berakting. Perubahan sangat dirasakan.

Sekarang semua hal dikerjakan sendiri, beda saat masih tergabung dengan girlband JKT 48.

Kalau sekarang semua serba sendiri. Mulai dari pilih lagu, aransemen, semuanya aku jalani sendiri. Tapi sekarang mau coba akting dulu, ujarnya.

Menurutnya, berakting itu tidak semudah yang dibayangkan. Dia pun mencoba untuk belajar lagi dari nol. Aku merasa tertantang. Satu demi satu rintangan dan tantangan aku lewati, belajar lagi, ungkapnya.

Dara kelahiran Semarang, Jawa Tengah 3 November 1994 itu mengaku tidak patah semangat. Malahan, semua kesusahan itu menjadi bekal buat dirinya untuk maju.

Nggak lah. Aku jalanin santai. Malahan apa yang nggak pernah aku dapat di JKT 48 bisa aku dapat di luar, ungkapnya.

Menurutnya, selama bergabung di JKT 48 dia juga mendapat banyak pengalaman. Hanya saja, dia kurang puas dan merasa tidak matang. Tapi karena di sana ramai-ramai, jadi aku merasa nggak bisa berkembang maksimal, katanya.

Kala itu, meski dirinya salah pun, karena bersama,

jadi tidak terlihat. Sedangkan di dunia akting, sekecil apapun kesalahan yang dibuat akan terlihat. Makanya aku jadi merasa benar-benar belajar, tegasnya.

Saat bergabung dengan JKT 48, Stella termasuk 28 peserta yang lulus audisi JKT 48 pada 2 November 2011.

Bersama rekannya dari Generasi 1, Stella tampil pertama kali dalam program musik 100% Ampuh di Global TV pada 17 Desember 2011. Mereka menyanyikan lagu debut JKT 48 Heavy Rotation. Stella juga termasuk anggota yang cukup bersinar. Dia termasuk 16 anggota JKT48 yang tampil di acara Kouhaku Uta Gassen ke-62 di televisi Jepang NHK. Lebih ke percaya diri. Aku pertama di dunia hiburan kan berkat grup aku, katanya.

Bukti keseriusannya terjun ke dunia akting itu ditunjukkan dengan terlibat dalam film Remember When. Di film besutan Fajar Bustomi tersebut, Stella mendapat peran utama.

Di film ini dari awal sampai akhir harus dijaga emosinya.

Karena ini peran utama bukan cameo, katanya.

Meski demikian, Stella menikmati dunia barunya sebab sebelumnya dirinya juga menjajal dunia akting dengan bermain di serial laga Bima Satria Garuda. Hanya saja setelah lepas dari JKT 48, dia masih kesulitan melepas image JKT 48 yang terlanjur melekat di dirinya. Susah hilang dan sekarang masih dalam proses. Meski begitu, aku berterima kasih jadi alumni JKT. Disana aku banyak belajar, tuturnya.

Stella bercerita, banyak perbedaan sejak dirinya bersolo karir. Kini jika tampil di atas panggung, lebih deg-degan karena perhatian penonton akan fokus kepadanya. Tantangannya aku berusaha dari nol lagi. Belajar lagi. Kalau sendiri kelihatan salahnya. Tapi aku lakukan yang terbaik, pungkasnya. (idp)

ANGGITA SARI

NEMPEL LAGI

Baru-baru ini model seronok, Anggita Sari memajang foto kebersamaannya dengan Henry Baskoro Hendarso (Enji), eks suami Ayu Ting Ting di Instagram. Padahal, dulu mereka sempat berseteru. Sekarang kok nempel lagi?

Nggak ada apa-apa, sempet teleponan, ketawa-tawa, mainmain aja sekadar silaturahmi, ucap Anggita.

Dulu, Anggita mengaku kecewa karena pernah bertunangan dengan Enji. Namun pertunangan itu kandas sebelum ke pelaminan. Anggita menuding Enji playboy karena memilih Ayu Ting Ting. Makin kisruh karena Anggita membuka borok lama saat Enji tengah berprahara dengan Ayu. Dulu kan penuh keributan, aku pikir ya udah dibaik-baikin aja sekarang, tambah Anggita.

Foto kebersamaan Enji dan Anggita cukup menyita perhatian.

Sebab, Enji diketahui tengah dekat dengan wanita bernama Sofie Angel.

Sementara Ayu Ting Ting yang ditemui terpisah mengatakan, dirinya sudah tak ada lagi urusan dengan mantan suaminya itu. Ia pun cuek campur sinis ditanya mengenai foto terbaru putra eks Kapolri itu. Bodo amat. Emang urusan gue ama keluarga gue lagi? Bodo amat, sahut Ayu. Balik lagi ke Anggita. Dulu, saat mengetahui kabar kedeka-

tan Enji hingga menikahi Ayu, Anggita sempat berkomentar sudah bisa menebak akhir hubungan asmara tersebut. Saya tertawa saja pas mengetahui mereka (Enji dan Ayu) berhubungan (pacaran) dan saya bisa memprediksi akan berakhir seperti ini, kata Anggita, akhir 2013.

Anggita yang namanya mulai dikenal luas setelah dikabarkan jadi pacar Fredy Budiman, bandar narkoba kelas kakap, dan kerap berhubungan seks di dalam penjara, itu mengaku pernah juga dihamili Enji saat masih pacaran tiga tahun lalu.

Anggita menyebut Enji sebagai playboy yang senang bergonta-ganti pasangan.

Saya sudah tidak heran lagi sama dia (Enji). Saya pikir dia tuh sudah tobat karena berhubungan dengan artis terkenal. Nyatanya tidak, ujar Anggita. (RM)

Tak Ingin Berpisah CARISSA PUTRI

Sebagai ibu muda, Carissa Putri sepertinya enggan berpisah dengan sang buah hati. Tak heran, pemain film AyatAyat Cinta itu mengajak putra semata wayangnya, Quenzino Acana Naif ke lokasi syuting.

Keakraban keduanya pun langsung terlihat saat Carissa tengah break syuting film Hijab di Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (15/10) lalu. Carissa tak canggung meski harus mendorong mobil-mobilan sang putra di tempat umum.

Sejak dia lahir aku memang nggak mau jauh dari dia. Sebisa mungkin aku selalu dekat dengannya, akunya.

Komitmen untuk terus mengasuh sang buah hati juga dibuktikannya dengan vakum di dunia hiburan pasca-menikah.

Perempuan kelahiran Frankfurt, Jerman 12 September 1984 memutuskan mengurangi aktivitas keartisannya.

Sedangkan film Hijab kali ini merupakan film perdananya setelah hampir empat tahun tidak berada di depan kamera.

Sampai saat ini pun saya masih mengurangi kegiatan. Saya nggak mau tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga terpecah.

Apalagi, melewatkan tumbuh kembang anak, tegasnya.

Dia mengaku sangat menikmati aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Menjadi ibu adalah impiannya. Makanya, saya mau yang terbaik untuk anak saya.

Semuanya, termasuk asupan gizi dan makanan pendamping ASI-nya, ujarnya.

Dia pun mengaku harus pandai membagi waktu, ketika dia mulai menerima tawaran syuting.

Yang terpenting, antara pekerjaan dan tugasnya menjadi ibu harus seimbang, sehingga tidak membebani satu dengan lainnya. Namun, Carissa tak mau bila keikutsertaan sang buah hati ke lokasi syuting itu dianggap sebagai upaya untuk memperkenalkan anak ke dunia artis. Aku nggak pingin dia jadi artis, tapi terserah dia jadi apa. Tapi dia udah ngerti banget dan dia tahu mana yang dia suka dan dia nggak suka. Dari situ dia bisa belajar, pungkasnya.. (RM)