17 Desember 2014

Page 1

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Rabu, 17 Desember 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Ijazah Paket C Dewan Kubu Raya Diragukan, Ketua KPU pun Disidang DKPP

Sah Tak Sahnya Ada di Diknas Ketua Panel Kode Etik: Jika Semua Dicampuradukkan Kewenangannya, Mau Jadi Apa Republik Ini

Kok Bisa Dinas Pendidikan Terbitkan Paket C Kemudian Dianulir Sendiri?

PONTIANAK-RK. Satu lagi keterpilihan anggota DPRD hasil Pemilu 2014 dipertanyakan keabsahannya. Setelah Mashur dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang batal duduk di kursi Dewan Kalbar karena tersandung kasus hukum, posisi seorang Dewan Kubu Raya, Rahmad S., juga menuai tanda tanya. Hal ini terkait dugaan kuat adanya pelanggaran administrasi dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Dua hari lalu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI melaksanakan Sidang Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu dengan terlapor Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, Gustiar. Dia disinyalir melanggar kode etik penyelenggara Pemilu karena diduga telah mengabaikan rekomendasi Halaman 7

Damhuri : Kok Diangkat Lagi? Kan Pernah Bergulir di Kepolisian PONTIANAK-KUBU RAYA-RK. Sidang Kode Etik besutan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dengan terlapor Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya, Gustiar, menyisakan tanya. Kok bisa Dinas Pendidikan Kubu Raya menerbitkan ijazah Paket C atas nama Rahmad S. pada tahun 2009, sementara pada tahun 2014 ijazah itu dianulir oleh pihak dinas pendidikan sendiri karena ijazah SMP-nya tidak ditemukan? Pertanyaan selanjutnya, kepada siapa pertanyaan tersebut seharusnya dilontarkan? Usut punya usut, Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar menyatakan, yang bertanda tangan di ijazah

Ketua Panel Majelis DKPP RI Saut H. Siraid memanggil kedepan pihak pelapor Bahruddin melalui kuasa hukumnya Hasibuan SH (kemeja abu-abu) dan terlapor Ketua KPU Kubu Raya Gustiar S.Pdi (batik biru) menjelaskan argumen fakta sidang, di Ruang rapat KPU Provinsi Kalbar, Senin, (15/12). ARI SANDY-RK

Halaman 6

DPPKAD Bilang UP PPJ Halal

Upah Pungut penarikan Pajak Penerangan Jalan Kabupaten Kubu Raya

Itu Bisa Saja Pungli

Kalau PLN Tak Mau Pemkab yang Ambil PONTIANAK-RK. Upah Pungut (UP) Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar lima persen yang diberikan Pemkab Kubu Raya kepada PLN dibenarkan atau dianggap sah oleh Kepala DPPKAD Kubu Raya, Yusran Anizam. Jadi, soal UP lima persen itu sah dan wajib kita berikan (kepada PLN, red) karena itu telah diatur dalam UU, Perda dan PP, kata Yusran saat dikonfirmasi Rakyat Kalbar, Rabu (3/12) lalu. Dia juga mengatakan, tanda bukti UP semuanya ada, bahkan sampai ke pemerintahan desa pun ada tanda bukti itu. Karena inikan PAD secara keseluruhan. Dan itu diatur dalam UU dan sah UP itu diberikan, katanya. Terkait PLN tidak mau menerima UP PPJ, Yusran mengaku tidak jadi masalah. Mungkin PLN sudah ada operasional lainnya dalam memungut pajak. Jadi kalau PLN tidak mau menerima UP PPJ sebesar lima persen, itu tidak jadi masalah bagi kita. UP itu juga merupakan hal yang sah berdasarkan UU. Tapi ketika PLN tidak mau terima itu, maka terserah kita selaku pemerintah daerah, mau dikemanakan UP itu. Mau dibuang ke parit pun tidak masalah, dan sah secara hukumnya, tegas Yusran. Yusan sangat menyayangkan PLN yang mengeluarkan statment di media. Dirinya menilai, Halaman 6

Pugi Wasi Jatmika

Yusran Anizam

K UBU R AYA -P ONTIANAK -RK. Penelusuran terkait adanya upah pungut (UP) penarikan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Kabupaten Kubu Raya terus bergulir. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat, Syarif Abdullah Alqadri, menyatakan UP PPJ yang disebut-sebut terjadi antara Perusahaan

Aswandi

Barang Bukti Hilang, Itu Tanggungjawab Penyidik

Anggota Komisi II Bawa Kasus Akuang ke Pusat PONTIANAK -RK. Hilangnya barang bukti 30 ton solar subsidi milik tersangka Akuang hingga saat ini terkesan dibiarkan Polda Kalbar. Kasus ini akan dibawa anggota DPR RI untuk dibahas dengan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung. Polisi tidak mengungkap kasus hilangnya barang bukti 30 ton solar, sedangkan Kejaksaan tidak melanjutkan proses hukum tersangka Akuang den-

Hasyim. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

gan alasan tidak ada barang bukti. Barang bukti hilang…, lucu juga, kok bisa? kata anggota Komisi II DPR RI, Sy Abdullah Alqadri SH MH sambil ketawa. Legislator Senayan daerah pemilihan Kalbar dari Partai Nasdem ini mendatangi Graha Pena Rakyat Kalbar untuk berdiskusi, membahas berbagai persoalan di Kalbar, Halaman 6

Listrik Negara (PLN) dengan Pemkab Kubu Raya tak terang benderang bahkan cenderung liar. Payung hukumnya harus jelas. Dalam hal ini adalah regulasi yang tentunya mengacu kepada peraturan yang lebih tinggi. Halaman 6

Nyamuk Maut Sepanjang 2014, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ketapang mencapai 416 orang, lima di antaranya telah menghembuskan napas terakhirnya. Banyaknya kasus DBD tersebut membuat RSUD Agoesjam kewalahan menampung para penderita yang ingin mendapatkan pertolongan. Bukan hanya di RS milik pemerintah, RS swasta Fatimah pun kewalahan. Halaman 7

Analisis Pewaris Tahta Istana Kadriah Kesultanan Pontianak (1)

Raja di Atas Tahta Kerajaan Negeri Pontianak klik!

www.rakyat-kalbar.com

Pengantar. Analisis Dedi Kusnadi tentang Istana Kadriah diharapkan bisa menjadi evaluasi dan renungan semua pihak tentang Kesultanan Pontianak. Dan dalam bersikap seyogyanya kembali kepada nilai-nilai Islami. Semoga Istana Kadriah Kesultanan Pontianak tetap berjaya dan Sultan dapat mengayomi keluarga serta masyarakat Pontianak. –Redaksi-

Oleh: Dedi Kusnadi*

klik!

UP PPJ : DPR bilang Pungli, DPPKAD bilang halal -- Jadi, Pungli yang halal?

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com @Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online HARIAN

Sultan Syarif Muhammad Alqadri diabadikan bersama keluarga kesultanan di Istana Qadriah Kesultanan Pontianak, tahun 1938.

Halaman 7

ISTIMEWA

www.rakyat-kalbar.com

Injet-injet Semut

Rakyat Kalbar

BEGITU sampai di depan Kraton Pontianak, mata kita sudah dicegat tulisan besar di tengah bangunan berukiran khas: Istana Qadriah. Mengapa dinamakan Istana Qadriah? Logika dan nalar sehat kita pun berbisik, karena pendiri dan yang membangun tahta kesultanan adalah keluarga

Rakyat Kalbar

Bamz TH @BamzTeHa

#DEMOKRASIAKLAMASI @bobbytriadi

Sebenarnya tak ada legalisasi miras, yg ada pengaturan distribusi dan penjualan miras.

Bung Abraham Samad @KPK_RI, tidurlah dengan nyaman. Besok pikirkan cara menyelamatkan saudaramu yg diduga korupsi. #ShameOnYouSamad

Nasya Arini @NasyaArini

WARTAWAN KOBOI™ @WartawanKoboi

Org bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya,tapi dgn lapang hati mencari jln bagaimana memulihkan kembali kerugian yg dialami.

Samad: Adik saya belum tentu korupsi, hormati proses hukum . Enak bener mad... giliran org lain kau tuduh korupsi, Samad cepet2 tangkap.

Mata Najwa @MataNajwa

Muhammad Said Didu @saididu

Kekuasaan memang memabukkan. Sy pernah disodori tas penuh berisi dollar, Yenny Wahid.¦Revolusi Bersih¦Rabu 20:05WIB

Jika hanya alasan efesiensi jadi tolok ukur penguasaan asset negara maka seluruh asset strategis negara bisa habis dijual.

Dicari: Ustadz Pajak Ketua Panitia Seleksi Direktur Jenderal Pajak, Mardiasmo mengatakan Kementerian Keuangan sedang mencari sosok ustadz pajak. Posisi Dirjen Pajak membutuhkan sosok yang suci dan bisa mengelola pajak Halaman 6

Mardiasmo

Koran penyebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Rabu, 17 Desember 2014

2

Hanafi Rais, Politisi PAN

Instruksi Dukung Perppu Pilkada, tapi di Internal PAN Masih Pro Kontra SEJUMLAH elite Partai Amanat Nasional (PAN) memang sudah menyatakan mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pilkada secara langsung. Tetapi politisi muda PAN yang juga putra Amien Rais, Hanafi Rais mengatakan, pihaknya belum bersikap terhadap Perppu Pilkada yang diterbitkan SBY di akhir masa jabatannya sebagai Presiden. Di internal PAN masih terdapat dua pandangan, masih pro kontra. Ada yang mendukung Perppu, ada juga yang menolaknya, tegas anggota DPR RI dari PAN, Hanafi Rais, kepada Rakyat Merdeka, Jumat (12/12) pekan lalu.

Berikut kutipan selengkapnya. +Apa sudah dibicarakan agar PAN satu suara? -Yang jelas DPP PAN membuat tim kajian yang lebih serius untuk mempertimbangkan dimensi politiknya, supaya pro dan kontra atau perdebatan tentang Perppu Pilkada itu tidak liar. Makanya di internal perlu diwadahi supaya lebih tertib. +Kapan dong PAN menentukan sikap soal

Orang Asing Jadi Direksi BUMN

Rini Bermental Inlander

Rini Soemarno

JAKARTA-RK. Rencana Rini Soemarno merekrut orang asing menjadi direksi di BUMN menunjukan Menteri BUMN itu bermental inlander. Alasan Rini, warga negara asing dapat membawa BUMN cepat mengibarkan bendera ke pasar internasional tak bisa diterima. Ekonom senior, Rizal Ramli mengatakan, ada banyak kader bangsa yang memiliki kemampuan untuk bisa membawa BUMN maju ke pasar internasional. Persoalannya, mental inlander yang pertama kali harus dihilangkan. Menurut Rizal, langkah Rini itu bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan. Rini harus ingat bahwa dalam undang-undang tersebut jelas-jelas diatur mengenai pembatasan tenaga kerja asing (TKA). Pasal 46 UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan menyebut TKA dilarang menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan atau jabatan tertentu, lugasnya. Bahkan, kata dia, Rini juga harus ingat bahwa tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan pengeboran minyak dan gas bumi. Misalnya, memiliki pembatasan-pembatasan lain yang lebih spesifik terkait jabatan atau kedudukan tertentu yang diperbolehkan untuk diduduki oleh mereka. RR, demikian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Era Pemerintahan Abdurrahman Wahid ini disapa mengingatkan, Rini dan pejabat lainnya untuk menghilangkan watak inlander. Rini harus punya rasa percaya diri sebagai sebuah bangsa dan tidak memandang bangsa lain jauh lebih hebat. Janganlah bermental inlander, cetus Rizal. Pernyataan Menteri BUMN, Rini Soemarno yang menyebut orang asing bisa memimpin perusahaan-perusahaan BUMN dikecam oleh Ketua Komisi VI DPR, Hafisz Tohir. Menurut Hafisz, dibukanya peluang terhadap pihak asing untuk menduduki posisi paling strategis di BUMN menggambarkan Rini tidak memahami ruh perjuangan pendiri bangsa dan tidak berpijak kepada UUD. Semakin jelas Rini bekerja untuk siapa. Dulu waktu dia (Rini) menjabat Dirut Astra Motor maka Indonesia tidak kesampaian membuat mobil nasional, karena Jepang masuk menghalangi secara industri melalui kepanjangan tangan Toyota Jepang, di Astra Indonesia, ucap Hafisz Tohir lewat pesan singkat, Selasa (16/12). Pernyataan Rini tersebut, menurut politikus PAN ini, memang tidak secara spesifik bisa diartikan bahwa Rini ingin menjual negara kepada pihak asing. Tapi Hafisz memastikan, orang asing tidak akan memahami UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan kultur bangsa Indonesia. Dengan begitu, ketika sebuah BUMN dipimpin orang asing maka akan berbenturan dengan kebijakan-kebijakan strategis nasional. Apalagi azas pendirian BUMN adalah memberi kesempatan kepada perusahaan pemerintah untuk menguasai jalur ekonomi dan perdagangan. Tujuannya agar negara dapat memiliki kesempatan untuk menambah kekuatan fiskal. Dengan menambah arus kas negara. Nah ini tidak mungkin dilakukan jika dirut BUMN itu bukan seorang nasionalis, lugasnya. (jpnn)

di level daerah itu yang selama ini Pilkada langsung itu betul-betul tidak punya efek yang destruktif terhadap masyarakat, secara politik, sosial dan secara kultur. Jadi itu yang sebenarnya dikaji di DPP. Soal langsung dan tidak langsung, itu terlalu sempit.

Perppu Pilkada itu? -Nanti setelah dikaji atau setelah Rakernas akan jelas sikap PAN. +Kapan Rakernas-nya? -Bulan depan. +Kenapa harus menunggu Rakernas? -Karena di internal PAN sendiri itu masih pro dan kontra soal Perppu Pilkada. Makanya DPP PAN perlu mewadahinya dengan membentuk tim kajian yang mempertimbangkan sisi politiknya.

+Elite PAN bilang tidak masalah bila partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP) berbeda sikap soal Perppu, sebenarnya posisi PAN di KMP itu seperti apa sih? -PAN akan terus solid di KMP. Kalau itu nggak bisa ditawar. Itu sudah keputusan elite PAN dan konstituen. PAN akan terus man-

+Kalau sikap Anda, bagaimana? -Kalau saya sebenarnya menanggapi persoalan Pilkada ini tidak hitam dan putih, langsung atau tidak langsungnya. Tapi kan kita ingin intinya agar membuat proses demokrasi

tap di KMP. +Munas Golkar di Bali yang menolak Perppu, tapi Aburizal Bakrie kemudian mendukung Perppu, ini bagaimana? -Kalau itu sikap internal Golkar ya. Kita menghormati apapun keputusan para peserta Munas. Saya nggak bisa mengomentari lebih jauh soal sikap seperti itu (Aburizal Bakrie yang menyatakan mendukung Perppu). Tapi yang jelas, kalau melihat penjelasan Nurdin Halid dan Tantowi Yahya, saya bisa memahami bahwa peserta Munas memberi rekomendasi kepada DPP dan DPP kemudian mengolah itu dengan fraksi di DPR. Pokoknya saya pada sikap menghormati keputusan Golkar. +Kalau instruksi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa soal Perppu ini, bagaimana? -Instruksi secara langsung belum ya. Tapi beliau mengimbau agar PAN mendukung Perppu. Tetapi itu belum sikap resmi ya. Partai akan menunggu hasil kajian dulu. Re-editing: Andry

Sengketa Kavlingan Lahan di Terminal Sekadau Terus Bergulir di Pengadilan SEKADAU-RK. Kasus sengketa kavling tanah seluas 1.300 meter persegi, di Jalan Mawar, kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, hingga kini masih berjalan di Pengadilan Tinggi. Namun kubu tergugat, yakni Anentoro sudah mengantongi Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Kalbar. Kita sudah memiliki SK Kanwil BPN Kalbar. Jadi kita sudah memiliki kekuatan hukum tetap bahwa tanah itu memang milik kita, ujar Anentoro, kemarin. Dalam SK Kanwil BPN Kalbar, Nomor 04/Pbt/BPN.61/2014, tertanggal 17 November 2014, diputuskan bahwa 6 sertifikat milik warga yang memperoleh tanah tersebut dari kubu

penggugat, Yenti Susana, diperintahkan untuk dibatalkan. SK yang mendasari pada kasasi Mahkamah Agung, Nomor: 224 K/TUN/2012 tertanggal 21 Desember 2012 tersebut juga mempersilahkan kubu Anatoro untuk mengurusi pembuatan sertifikat baru atas tanah tersebut. Sebagai konsekuensi karena dialah yang secara hukum berhak memiliki tanah tersebut. Jadi apalagi alasan mereka menggugat kita di Pengdilan Negeri. Ini kan kasus perdata. Putusan MA sudah mengesahkan kita yang berhak memiliki tanah itu, tegasnya. Kasus sengketa kavlingan lahan di kawasan terminal Sekadau ini

memang cukup menjelimet. Saat ini, kasus tersebut masih bergulir ke tingkat banding di Pengadilan Tinggi Kalbar. Langkah banding diambil kubu tergugat, Anentoro dan rekan setelah penggugat, kubu Yenti Susana melakukan gugatan dengan jalur Pengadilan Negeri Sanggau. Kubu Yenti yang menyewa pengacara dari kantor Suwito dan rekan menggugat kasus itu di luar PTUN. Sebelumnya, putusan PTUN yang diperkuat kasasi Mahkamah Agung, Nomor: 224 K/TUN/2012 tertanggal 21 Desember 2012, mengabulkan gugatan kubu Anen. Kala itu, Anen yang menjadi penggugat, sementara kubu Yenti Susana

selaku tergugat. Kasasi MA sudah memerintahkan BPN membatalkan sertifikat hak milik tanah sebanyak enam persil atas nama sejumlah orang yang membeli tanah itu kepada Yenti Susana. Namun kubu Yenti Susana belakangan melakukan perlawanan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sanggau. Inti gugatan mereka adalah soal kepemilikan tanah yang mereka klaim adalah miliknya. Apalagi dasar mereka mengklaim tanah itu. Kepemilikan mereka, berupa sertifikat itu kan sudah dibatalkan, kata Anen. REPORTER: ABDU SYUKRI EDITOR: ANDRY

136 CPNS Honorer Kantongi SK Pengangkatan

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Honorer golongan K2 yang menerima SK Pengangkatan. (HUMAS PEMKAB SEKADAU)

S EKADAU -RK. Asisten I Bidang Pemerintahan, Ir. Ardianto Gond o k u s u m o m e ny e r a h k a n S K Pengangkatan kepada 136 orang tenaga honorer K2 di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, Selasa (18/12). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sekadau, Sekretaris Dinas Pendidikan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau, SKPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sekadau. Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Kepala BKD Kabupaten Sekadau. Usai memberikan pengarahan sekaligus dilaku-

kan penyerahan secara simbolis SK kepada dua orang perwakilan CPNS Golongan K2 oleh Asisten I Bidang Pemerintahan. Kepala BKD Kabupaten Sekadau, Markus Aron Aput mengharapkan, ke depan supaya para CPNS golongan K2 yang menerima SK pengangkatan tersebut tetap memiliki semangat yang tinggi untuk mengabdi pada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jangan setelah menjadi CPNS semangat yang dimiliki malah menjadi kendor, ujarnya. Aput berharap, supaya tenaga honorer yang belum lulus dapat menjadi perhatian pemerintah pusat agar mereka dapat

bersama-sama mendamping i Kabupaten Sekadau untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Mudah-mudahan mereka yang belum lulus, ada perhatian dari pemerintah, harapnya. Sementara itu, Saroha, salah seorang peserta CPNS Golongan K2 berharap agar Pemerintah Kabupaten Sekadau dapat memberikan pembekalan kepada mereka. Salah satunya dalam bentuk pelatihan bagi para guru yang diangkat menjadi CPNS. Kita berharap pemerintah memberikan pembekalan melalui pelatihan guna meningkatkan pengalaman-pengalaman yang kita miliki, tukasnya. (bdu/r)

Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada JAKARTA-RK. Partai Golkar terancam tidak dapat mengikuti ajang pemilihan kepada daerah tahun 2015 mendatang. Terkait, dualisme kepengurusan yang terjadi di tubuh partai beringin. Sangat mungkin terjadi Golkar tak ikut Pilkada serentak, apalagi ada sinyalemen kepengurusan ganda di tingkat daerah, ujar politisi Golkar, Hajriyanto Thorari dalam jumpa pers, di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta, Selasa (16/12). Apalagi, lanjutnya, mulai 2015,

penyelenggaraan pilkada dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Hajriyanto menengarai, dualisme kepengurusan Golkar bakal melebar hingga pembentukan Dewan Pimpinan Daerah oleh kedua kubu yang berseteru. Seandainya diikuti dengan pembentukan DPD tingkat satu dan dua maka masifikasi perpecahan benar-benar terjadi di tubuh Golkar. Dan akan makin sulit untuk rekonsiliasi, bebernya.

Selain itu, Golkar juga bakal kesulitan untuk mendefinisikan posisi politiknya di DPR. Karenanya, sebelum terlambat, dua kubu yang ada harus segera mengakhiri perseteruan dengan melakukan rekonsiliasi atau Munas Islah. Sekarang sudah benar-benar di ambang masifikasi perpecahan dan hanya satu momentum untuk menyelesaikan yaitu penyelesaian menyeluruh melalui islah atau rekonsiliasi, tegas Hajriyanto. (RMOL)

CARA MUDAH PASANG IKLAN

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 4541 1544 bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C)

SANGKAL PUTUNG Goen-Goen Reflexy

STPT No. 503/01/Yankes - A NPWP. 05.870.850.4-702.000

REHABILITASI, PENGOBATAN PATAH TULANG & TRAPI REFLEKSI Perwakilan Kota Pontianak Jl. Dr. Sutomo Gg. Karya 3 No. 10 Kota Baru Pontianak ( Hp. 0813 4962 6015 )

Adapun Penyakit yang ditangani adalah : - Patah Tulang - Keseleo - Saraf Kejepit - Otot Kejepit - Maag Kronis - Stoke - Asam Urat - Diabitis - Tumor - Mandul - Mion - Beri-Beri - Hernia - Jantung - Sakit Kepala - Vertigo - Sakit Pinggang/Ginjal - Ambien - DLL - Migrin


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Rabu, 17 Desember 2014

3

TKI Harus Jadi Majikan di Negeri Sendiri P O N T I A N A K -RK. Kisruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memang tidak ada habisnya, baik TKI ilegal, apalagi TKI ilegal yang tidak mendapatkan kepastian hukum secara jelas saat berada di negeri orang. Melihat kondisi tersebut, pengamat sosial Untan, Sabran

Sabran Achyar. G

USNADI

Achyar menegaskan, lemahnya pengawasan pemerintah terhadap calon TKI yang tidak dibekali dengan keterampilan, di sisi lain kurangnya lapangan pekerjaan yang layak sehingga masyarakat lebih cenderung memilih menjadi TKI di negeri orang ketimbang bekerja di Tanah Air. Jadi jangan sampai pemerintah nanti disalahkan, tugas pemerintah harus menyediakan lahan, lapangan pekerjaan di wilayahnya masing-masing, harus seperti itu karena tugas kepala pemerintahan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejauh ini masih belum optimal, karena masih banyak terjadinya pengangguran dan kemiskinan yang menjadi tantangan pemerintah yang seluas-luasnya. Ke depan mereka harus menjadi majikan di tanah sendiri, ujar Sabran Achyar, Selasa (16/12). Menurutnya, sejauh ini Kota Pontianak 10 tahun terakhir memang mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik struktur maupun infrastruktur dari berbagai lini. Namun hanya saja belum adanya perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap masyarakat supaya tidak mengambil atau menentukan pilihan sebagai TKI. Pontianak adalah kota perdagangan dan jasa tentu harus mempersiapkan ruang yang sesuai dengan kemampuan masyarakat, perlindungan sos-

ial dari pemkot, hingga faktor tentang migrasi orang yang memerlukan lapangan kerja untuk meningkatkan perekonomian sosial supaya bisa terserap secara baik, paparnya. Sabran Achyar berpendapat, dalam hal ini, Pemkot Pontianak harus meningkatkan sinergisitas yang tepat sasaran serta memberikan pemahaman kepada masyarakat. Yakni, dengan dibantu stakeholder dari berbagai pihak serta adanya bekingan atau kerja sama dengan provinsi maupun pemerintah pusat. Dengan demikian jika koordinasi tersebut dilakukan dengan baik tentu akan meminimalisir ketidakpastian hukum TKI saat berada perantauan. Saya melihat pemkot tidak bisa bekerja sendiri, perlu bantuan dari provinsi maupun pusat. Memang ini terjadi kesenjangan, sangat membahayakan dan menganggu pemerintahan saat ini, karena dalam konsep medern, hal ini salah satu masalah yang muncul dan tentunya akan berdampak dengan yang lainnya, paparnya. Kerja sama dari berbagai pihak jika sudah berjalan optimal, tambah dia, masyarakat akan terpintarkan dengan status mereka ditempat kerja yang dituju. Dengan harapan tidak diberlakukan semena-mena oleh majikan, karena kepastian hukum yang jelas telah mereka kantongi terlebih dipahami untuk diterapkan jika terjadi suatu permasalahan.

gambil keputusan agar selalu saling mengingatkan supaya bekerja sesuai dengan aturan. Sebagai kepala daerah, saya ingin tidak ada satu pun jajaran pemerintah kota yang terlibat masalah hukum terutama yang berkaitan dengan korupsi. Tetapi kalau sudah diingatkan masih saja, akibatnya tanggung sendiri. Saya tidak mau intervensi hal-hal seperti itu, lugas Midji. DWP merupakan satu-satunya wadah organisasi yang anggotanya merupakan para

Walikota. Sekarang tidak ada lagi cerita senior. Ke depan mungkin seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi, siapa yang punya prestasi dan kinerja yang baik, itulah yang akan memimpin, tegas Walikota Sutarmidji selaku penasehat DWP Kota Pontianak pada HUT DWP) ke-15, di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak, Selasa (16/12). Pada Kesempatan itu, Midji juga mengharapkan kepada ibu-ibu terutama suaminya yang menjabat sebagai pen-

50 Mahasiswa Ikut Semi Militer di Paskhas

istri PNS. Menurutnya, peranan istri sangatlah penting dalam mendukung karir suami sebagai aparatur negara sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan dengan baik. Harus didukung, kan kalau punya jabatan ditunjang dengan penghasilan dari jabatan itu tentunya untuk para ibu-ibu juga. Jangan hambat kerja suami untuk lebih maju menunjang karir menjadi yang lebih baik lagi, tegas Walikota Pontianak. (agn)

PONTIANAK-RK. Guna mempersiapkan pertahanan nasional, sebanyak 50 orang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (Menwa) direncanakan mengikuti pelatihan semi militer, di Batalyon Komando Wing III Paskhas 465 Braja Musti Kalbar pada 18-19 Desember mendatang. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan jika suatu saat diperlukan bidang pertahanan nasional, bahkan saat terjadinya bencana. Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Kalbar, Wali Hajar Dewantoro mengatakan, pelaksanaan semi militer yang dilaksanakan ini ada 50 mahasiswa yang mengikuti semi militer tersebut. Yang berasal dari lima perguruan tinggi, di Kalbar. Yaitu, dari perguruan tinggi Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kota Pontianak dan Kabupaten Ketapang. Kegiatannya di Paskas nanti, peserta sebanyak 50 orang. Ini adalah hasil rangkulan para alumni untuk mempersiapkan serta memperjuangkan mahasiswa sebagai komponen cadangan pertahanan negara, aktif atau tidak atau purna dalam menwa itu sendiri, ujar Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Kalbar, Wali Hajar Dewantoro, di Pontianak, Selasa (16/12). Ia menjelaskan, pelatihan semi militer dengan melibatkan lima kampus ini merupakan tahap satu

Pemilu Presma Fisip Untan seperti Pemilu Presiden RI

Tiga Capres Bertarung Merebut Kursi Kekuasaan PONTIANAK.RK. Tak kalah dengan pemilihan presiden dan wakil presiden RI, Fisip Untan turut melakukan hal yang sama pada pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) di kalangan kampus, Selasa (16/12). Sebanyak tiga capres dan cawapres dalam pemilihan ini dan uniknya dari kandidat turut ada yang berkoalisi dari masing-masing partai. Pembantu Dekan Fisip Untan, Bidang Kemahasiswaan, Syarif Usmulyadi mengatakan, pemilihan yang dilakukan ini telah dipersiapkan dengan matang seperti pemilihan presiden RI. Hal ini merupakan suatu proses pembelajaran bagi mahasiswa sesuai dengan ilmu yang saat ini dipelajari di kampus Fisip Untan. Menurutnya, proses pembelajaran pemilihan Presma dan Wapresma Fisip Untan sebagai bentuk kehadiran peran mahasiswa di unit kegiatan mahasiswa yang ada di fakultas. Sesuai dengan fakultas kita, tujuannya memang memberikan pembelajaran bagi mereka. Ini adalah salah satu kelengkapan dari unit kegiatan mahasiswa yang dalam hal ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), ucap Pembantu Dekan Fisip Untan, Bidang Kemahasiswaan, Syarif Usmulyadi, di ruang kerjanya. Ia menjelaskan, dengan pemilihan secara demokrasi ini merupakan tindakan skala mini layaknya proses pemilihan secara langsung. Selama pelaksanaan yang dilengkapi dengan kampanye dari beberapa partai yang terbentuk serta ditekankan tidak melakukan tindakan-tindakan yang menodai kampanye itu sendiri. Seperti melakukan isu sara, kampanye uang dan lain sebagainya yang bisa merusak demokrasi skup kampus yang diimplementasikan nantinya saat keluar dari Untan. Biarpun ruang lingkup mini, tetapi hal ini menunjukan adanya pembelajaran positif bagi mahasiswa, anta-

ra teori dengan pelaksanaan mahasiswa memahami secara konteks praktek politik berkaitan dengan perjalanan proses politik yang ada dan yang berkembang sejauh ini, lugasnya. Sementara itu, panitia pemilihan Presma Fisip Untan, Puji Parwadi menyatakan, pihaknya sebagai panitia sudah menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan pemilihan ala presiden RI ini. Yakni, terdapat beberapa partai politik, kampanye yang sudah dilakukan dengan adanya pengawasan, debat kandidat, bahkan mengantisipasi adanya intimidasi dari pihak manapun, baik dari dosen atau dari senior-senior mereka. Pemilih yang terdaftar sebanyak 2844 mahasiswa reguler A, dalam pemilihan ini ada empat partai yang

Pemilu Presma, salah seorang pemilih usai mencoblos pasangan calon Presma Fisip Untan, di lingkungan Fisip Untan. G USNADI

bertarung dan mengusung masing-masing calonnya. Yakni, Partai Mahasiswa Revolusioner (Pemref ), Partai Pergerakan Mahasiswa

(PPM), Partai Komite Bentang Merah (PKBM) dan Partai Central Perjuangan Mahasiswa (PCPM), paparnya. (agn)

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (DPC-P.GERINDRA)

JALAN JERENDENG.AR KOTA BENGKAYANG

KABUPATEN BENGKAYANG Mengucapkan

Selamat &Sukses

Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Yosua Sugara,SE

Martinus Kajot,A.Md Ketua

Wakil Ketua I

Selamat &Sukses Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Yosua Sugara,SE Fransiskus,S.Pd,M.Pd

Martinus Kajot,A.Md Ketua

Wakil Ketua I

Fransiskus,S.Pd,M.Pd Wakil Ketua II

Wakil Ketua II

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014 Tertanda,

Tertanda,

Fransiskus,S.Pd,M.Pd

Yulius Heri,S.Pd,M.Pd

LI PEN (APEN)

Ketua

Sekretaris

KETUA-KETUA PAC P.GERINDRA SE KABUPATEN BENGKAYANG

Pemilik/Direktur

pada 2014. Mahasiswa ini tergabung dalam Menwa di masing-masing perguruan tinggi yang ada di Kalbar. Mereka akan mengikuti semi militer dan mahasiswanya sudah kita tunjuk. Yakni, dari Kabupaten Sambas STAIS, STKIP Sintang, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, IAIN Pontianak dan Al Hud Ketapang. Wali memaparkan, Korps Menwa terbentuk dengan tujuan sebagai kompenen cadangan negara. Menwa Indonesia merupakan satu kompenen yang selalu berperan aktif dalam proses pembangunan sumber daya manusia terutama di kalangan mahasiswa. Pendidikan ini dilakukan sesuai dengan visi dan misi

dari Menwa. Dengan tujuan kegiatan menghasilkan penerus Menwa yang menjiwai Panca Dharma Satya dan tekad pendirian Menwa Indonesia, lugasnya. Menurutnya, ke-50 mahasiswa ini akan mengikuti pelatihan dan pendidikan. Seperti bela negara dan kemenwaan, SAR, menembak, mountainering, reing serta beberapa kegiatan lain yang berkaitan dengan bela negara. Mereka kita perlengkapi dengan pakaian kemiliteran nantinya. Dan terselenggaranya pelatihan ini karena para alumni yang masingmasing menanggung satu orang peserta untuk pembiayaan kegiatan ini, paparnya. (agn)

FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (F-PDIP) DPRD KABUPATEN BENGKAYANG Mengucapkan

Selamat &Sukses Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Martinus Kajot,A.Md

Yosua Sugara,SE

Ketua

Wakil Ketua I

Fransiskus,S.Pd,M.Pd Wakil Ketua II

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014

Esidorus,SP

Tertanda,

Ketua Fraksi PDIP

Antonius Akip Sekretaris Fraksi PDIP

Martinus Kajot,A.Md

Sebastianus Darwis,SE.MM

Antonia Rita

Anggota

Anggota

Anggota

DEWAN PIMPINAN CABANG

TOKO BANGUNAN DUTA MAS Mengucapkan

Reporter: Gusnadi Editor: Andry

Ciptakan Pertahanan Nasional

Walikota: Istri Harus Dukung Karir Suami sebagai Aparatur Negara PONTIANAK -RK. Kaum istri pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota Pontianak harus bisa mendukung suami dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan serta mendorongnya untuk meningkatkan karir dan kualitas kerja supaya mendapatkan kepercayaan serta tanggungjawab yang lebih besar lagi dari atasan. Jangan sampai ketika ada junior di bawah suaminya menduduki jabatan yang lebih tinggi, ibu-ibu menyalahkan

lapangan pekerjaan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terlebih persiapan dalam menghadapi Ekonomi ASEAN 2015, Kalbar sangat kaya akan sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak dan luas. Maka perlu dimanfaatkan sebagai asset wilayah sendiri jangan sampai apa yang ada dipergunakan daerah, bahkan negara lain. Apalagi sampai masyarakat asli Kalbar hanya menjadi kuli di tempat sendiri. Permasalahan TKI ini kurangnya perhatian pemerintah dalam mempersiapkan lapangan pekerjaan sehingga kita mengirim TKI ke negara lain. Sebenarnya pemerintahan yang baru ini bisa menangani hal tersebut. Bagaimana masyarakat sendiri bisa menikmati SDA dan bukan menjadi budak di negara lain, harus ada perlindungan, jaminan keamanan agar negara lain bisa berinvestasi, kata Sabran Achyar. Sabran Achyar berpendapat, Tahun 2015 kita menghadapi ekonomi ASEAN, notabenenya ada persaingan dan ini harus dipersiapkan pemerintah bersama stakeholder. Jangan sampai menjadi kuli di negara sendiri. Salah satunya SDA, keahlian, prefesionalitas serta kompetensi setiap sektor, baik guru, dosen maupun masyarakat yang memerlukan lapangan pekerjaan, ulasnya.

Permasalahan yang sejauh ini masyarakat tidak tahu, bekerja di Negara lain itu prosedurnya seperti apa, belum lagi adanya penipuan-penipuan, peran kepolisian juga harus memberikan penyuluhan itu supaya stakeholder bidang pembuatan paspor bisa bertanggungjawab, tidak terkecuali dari pihak keluarga juga demikian, ulasnya. Hal lain yang turut disorotinya, yakni imigrasi yang dengan mudah mengeluarkan paspor TKI tanpa adanya koordinasi pada dinas yang berhubungan dengan tenaga kerja serta pihak-pihak lain. Pengawasan berupa penyelidikan terlebih dahulu terkait pemohon paspor kurang efektif dilakukan. Padahal keberadaan para TKI di tempat kerja tujuannya belum diketahui secara jelas mengenai jaminan hukum kepada mereka. Memang ada faktor pengawasan imigrasi seperti itu, tapi dalam pembuatan paspor ada persyaratan yang dilengkapi sebagai calon tenaga kerja, mungkin ada rekomendasi dari RT/RW maupun kelurahan yang dilapirkan bersama KK. Secara administrasi perlu diperketat pemberian paspor, di samping juga dinas lain harus memberi pencerahan bahwa TKI kita yang memiliki keahlian, dari segi hukum juga harus dilindungi, tegasnya. Pengamat sekaligus praktisi pendidikan Untan ini menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalbar, Kota Pontianak dan kabupaten/kota lainnya wajib melakukan inovasi menciptakan

PIMPINAN, STAF DAN SELURUH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD)

KABUPATEN BENGKAYANG Mengucapkan

Selamat &Sukses Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Martinus Kajot,A.Md Ketua

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-DEMOKRAT)

FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (F-HANURA)

Yosua Sugara,SE

Fransiskus,S.Pd,M.Pd

DPRD KABUPATEN BENGKAYANG

DPRD KABUPATEN BENGKAYANG

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat &Sukses

Selamat &Sukses

Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Atas Pelantikan Dan Pengucapan Sumpah Dan Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019

Yosua Sugara,SE

Martinus Kajot,A.Md Ketua

Wakil Ketua I

Fransiskus,S.Pd,M.Pd

Yosua Sugara,SE

Wakil Ketua II

Wakil Ketua I

Martinus Kajot,A.Md Ketua

Fransiskus,S.Pd,M.Pd

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat

Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014

Wakil Ketua II

Martinus Kajot,A.Md

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014

Oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang JAHORAS SIRINGO RINGO,SH Di Saksikan dan Dihadiri Oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs.Cornelis,MH Bertempat Di Kantor DPRD Bengkayang Selasa, 16 Desember 2014

Yosua Sugara,SE

Tertanda,

Tertanda,

Wakil Ketua

Egarius

Ketua Fraksi Demokrat

Zulkii

Yahuda,A.Md

Sekretaris Fraksi Demokrat

Ketua Fraksi HANURA

Yosua Sugara,SE

Yulius Nesor,S.Sos

Anggota

Anggota

Badarudin,SH Sekretaris Fraksi HANURA

Joni Abdullah Petrus Anggota

Anggota

Ketua

Fransiskus,S.Pd,M.Pd Drs.Elias Ujang Sekretaris DPRS

Wakil Ketua


Pro Ekbis HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 1 (kesatu) Desember 2014 Jenis Komoditi

D i s tributor (Rp)

Eceran (Rp)

2.000 20.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

3.000 23.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.000 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

Harga Beras dan Cabe Rawit Meroket PONTIANAK-RK. Jelang hari besar Natal dan Tahun Baru 2014, harga sejumlah bahan makanan dan sambako, di Kota Pontianak merangkak naik. Diantaranya adalah harga cabe rawit dan beras yang mulai merangkak naik. Seperti halnya, di Pasar Flamboyan, Pontianak Selatan, beras dan kacangkacangan (kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah) juga ikut naik. Harga beras saat ini sudah naik. Kenaikkan lumayan tinggi, beras per kilo naik Rp500. Beras per karung naik Rp5000. Ini berlaku untuk semua cap atau merk beras. Begitu juga kacang-kacangan, naiknya Rp500 hingga Rp 1000 rupiah, ujar Tomy, pemilik Toko Nusa Putra kepada Rakyat Kalbar, Selasa (15/12). Tomy menambahkan, kenaikkan beras lantaran bahan makanan pokok itu didatangkan dari Pulau Jawa. Ditambah lagi, harga BBM bersubsidi yang baru naik berujung pada biaya pengiriman yang mahal sehingga harga jual beras menjadi naik. Minyak goreng tidak naik, harganya masih stabil. Gula pasir masih diangka Rp10.500/kg. Mentega per kemasan Rp5000. Tepung tidak naik. Malahan telur ayam turun Rp 300

rupiah, awalnya Rp1.100 kini dijual Rp900 rupiah per butir, paparnya. Sementara itu, di kawasan Pontianak Barat, Pasar Dahlia, komiditi cabe rawit naik hingga 70 persen. Salah seorang diantara para pedagang Hj. Tiah (50) menuturkan, cabai rawit naik drastis. Yang sebelumnya 1 kilogram Rp30 ribu, kini menjadi Rp80 ribu/kg. Akibat kenaikkan harga ini, minat pembeli menurun. Pelanggan berkurang serta diperparah dengan banyaknya pedagang yang menjual cabe, tetapi pembeli makin sepi, celetuk Hj. Tiah. Menurut pedagang yang sudah berjualan selama 20 tahun itu, kenaikkan harga itu bukan karena disebabkan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014, melainkan dikarenakan sebagai dampak dari efek domino terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Setiap BBM naik, harga barang pasti naik. Sepeti cabai keriting yang didatangkan dari Pulau Jawa. Biasanya hanya Rp30ribu/kilogram, sekarang Rp70ribu/kilogram, keluhnya. Hj. Tiah memaparkan, komoditi yang berangsur menurun, diantaranya, wortel, tomat dan sawi. Wortel stabil. Tomat 1 kilogram Rp10 ribu, sebelumnya

HARIAN

THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

harga sahang dan cabe naik drastis. Yang paling parah adalah pembeli menjadi jarang belanja di pasar tradisional ini, mereka seperti tidak percaya dengan harga jualnya, paparnya. Minyak goreng naik, Rp12 ribu/kilogram, kemasan liter, Rp13 ribu sampai Rp15 ribu. Sayuran menurun, Kol saat ini Rp10ribu/kilogram, yang sebelumnya Rp12ribu/kilogram. Wortel dan kentang juga turun, menjelang Natal harga barang turun. Tapi tidak bisa diprediksi apakah hari H-nya akan naik atau tidak, timpalnya. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Muhammad Badar mengatakan, komoditas yang mengalami kenaikkan harga pada November 2014, yaitu bensin, cabai rawit, kangkung, nasi dengan lauk, bubur, sawi hijau, beras, tongkol, telur ayam ras dan bayam. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada November tahun 2014, antara lain daging ayam ras, angkutan udara, emas perhiasan, ikan gembung, tomat sayur, papan, udang basah, minyak goreng, ayam hidup dan wortel, jelas Badar. REPORTER: DESKA IRNANSYAFARA EDITOR: ANDRY

Rp20 ribu. Sayur-sayuran, seperti sawi keriting turun juga, yakni 1 kilogram Rp10 ribu, sebelumnya Rp20 ribu/kilogram. Timun Rp5ribu/kilogram, sekarang Rp3ribu/kilogram, jelasnya. Sementara itu, barang yang menyusul naik, sambung Hj. Tiah, yakni bawang merah dan bawang putih. Saat ini harga bawang merah Rp20ribu/ons, yang sebelumnya hanya Rp15ribu/ons. Begitu juga dengan bawang putih, harga jual saat ini mencapai Rp15ribu/ons, yang sebelumnya Rp12ribu/ons, bebernya. Di Pasar Kemuning, Pontianak Kota, harga barang pangan masih belum stabil, bahkan terbilang turun naik pasca naiknya harga BBM. Cabe-cabean sempat naik Rp100 ribu/ kilogram. Tapi sekarang Rp80ribu/kilogram, ujar Yulia. Kenaikkan yang signifikan, kata Yulia, yakni sembako instan. Seperti kecap kemasan dan bumbu-bumbu kemasan. Yang melejit harga jual sahang. Saat ini sudah mencapai Rp 180ribu/kilogram. Disusul dengan ketumbar dan kemiting. Sembako kering naik semua, ulasnya. Akibat kenaikkan ini, lanjut Yulia, sejumlah konsumen mengeluh dan berdampak pada penurunan minat serta daya beli. Pembeli banyak mengeluh

Disperindagkop Pastikan Stok Pangan Aman PONTIANAK-RK. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kota Pontianak menyatakan, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014, stok kebutuhan bahan pangan dan sembako, di Kota Pontianak masih relatif aman. Stok masih ada dan saya pastikan tersedia hingga akhir tahun 2014. Jelang Hari Raya Natal, barang-barang masih banyak di gudang, ujar Kepala Disperindagkop Kota Pontianak, Utin Srilena. Utin menambahkan, jelang Hari Natal tidak ada kenaikkan harga makanan yang signifikan, hanya beberapa komoditas saja, itu pun dikarenakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beranjak naik. Tidak banyak kenaikkan, hanya sedikit saja. Saya dan rekan-rekan juga sudah

turun ke pasar-pasar tradisional dan modern untuk mengecek harga-harga barang, ujar Utin. Utin menegaskan, pihaknya bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak, Dinas Pertanian Kota Pontianak dan Satpol PP Kota Pontianak telah mengecek status kadaluarsa maupun kandungan zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam berbagai makanan maupun minuman yang dijual di sejumlah pasar tradisional, pasar modern maupun toko oleh-oleh di kawasan Kota Pontianak. Ini kami laksanakan untuk memberikan dan memastikan rasa aman kepada masyarakat terhadap makanan atau produk-produk yang beredar. Takutnya ada zat-zat berbahaya. Kita akan terus masuk ke pasar-pasar hingga akhir tahun.

Kita tunggu hasil tes lab selama satu minggu, biar hasil itu yang menyatakan, timpalnya. Sementara itu, Utin mengungkapkan, beberapa harga komiditi yang harga naik adalah sayur dan cabe-cabean. Naik sekitar 2 persen hingga tiga persen. Tapi dekat-dekat Hari Natal belum dapat dipastikan. Apakah melonjak tinggi atau stabil, paparnya. Menurutnya, hendaknya masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur atau cabe sehingga jika terjadi kenaikkan harga masyarakat tidak panik. Saya juga berikan masukan, masyarakat jangan khawatir terhadap bahan makanan. Stok masih tersedia dan masih banyak, paparnya. (dsk)

Semua pedagang akan dicek, lugasnya. Utin mengharapkan, kepada masyarakat supaya tidak terlalu konsumtif menjelang akhir tahun supaya sirkulasi kebutuhan tetap berjalan lancar. Jangan hidup yang konsumtif. Beli barang yang dirasa sangat dibutuhkan saja, imbaunya. Utin membeberkan, belum lama ini pihaknya menemukan makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Pada saat kunjungan pasar belum lama ini, kita meragukan satu makanan, yakni cumi kering. Yakni, makanan oleh-oleh dari Kota Pontianak. Namun saya tidak bisa berspekulasi, kita menunggu uji laboratorium dari Dinas Pertanian saja. Kemarin saat dites, bahan berubah berwarna ungu. Artinya terindikasi formalin.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Belum genap sebulan Presiden JokowiJusuf Kalla menjalankan pemerintahan, shock terapi jilid pertama telah diberikan kepada rakyat Indonesia, yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sejak Selasa (18/11) pukul 00.00, harga premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, dan solar yang sebelumnya harga per liter Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah berdalih, kebijakan ini ditempuh untuk mengurangi beban belanja subsidi energi pada APBN 2015 yang mencapai Rp 344,7 triliun. Sektor produktif lain menjadi sasaran pengalihan subsidi, diantaranya perbaikan dan pembangunan irigasi. Targetnya dalam dua tahun Indonesia sudah bisa swasembada beras. Selain itu, dialihkan untuk pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan program kelautan, dan pembangunan jalan baru sehingga masyarakat lebih produktif. Kenaikan harga juga diimbangi dengan tiga kartu sakti yang lebih dulu diluncurkan. Yaitu Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar. Keputusan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, dimana kenaikan harga BBM bersubsidi dilakukan saat harga minyak dunia justru sedang terjun bebas. Memang indikator perubahan harga BBM ada dua, selain harga minyak dunia juga karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tapi ini tidak relevan, karena selisih harga minyak yang tercantum di APBN-P 2014 dengan harga minyak sekarang di kisaran US$ 74,29 per barel sebesar 30 persen. Sementara di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5 persen. Jadi kalau di-balance-kan masih ada sisa penurunan 25 persen. Apalagi kenaikan Rp 2.000 per liter persis dengan desakan Bank Dunia. Padahal, pemerintah seharusnya memberantas mafia migas yang telah banyak merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Pembangunan kilang minyak (refinery) juga penting, karena pemerintah bisa menghemat biaya pengadaan BBM hingga 50 persen dari yang terjadi sekarang. Tidak perlu terkejut dan galau berkepanjangan. Warga hanya bisa manut terhadap banderol harga BBM yang ditetapkan pemerintah. Efek domino yang ditimbulkan, harga-harga akan naik dan tidak bisa ditekan. Sehingga kita tidak hanya menikmati naiknya harga BBM, tetapi juga barang dan mungkin jasa. Menurut anda?

4

HP : 081345479682

Sms Warga Lomba Berinvestasi Investor dalam negeri dan luar negeri berlomba-lomba menanamkan modalnya di Kalbar, khususnya di sektor perkebunan sawit. Tapi sayang, kebanyakan dari masyarakat itu cuma bisa gigit jari, dikarenakan sikap monopoli perusahaan tanpa memikirkan yang punya lahan. Andai kata ada ganti rugi pun kebanyakan tidak sesuai nilai harga tanahnya, tentunya perusahaan pun punya alasan yang kuat kenapa bersikap demikian, mungkin pada saat mula akan beroperasi perkebunan yang akan berdiri itu sudah banyak keluar modal untuk mendapatkan perizinan. Apalagi sudah ada campur tangan calo-calo kelas kakap yang di belakangnya sang penguasa. 081350400214 13-12-2014

14.50

Bagai Perahu Kurikulum 2013 ngambang, bagai perahu tanpa awak hanya merose biaye pemerintah ja, mending bare kan aku buat beli bakso ngan ikan asin, kanyang ke parut, mate ngantuk na nyemy. 082250686637 9-12-2014

12.59

Jalan Tikus Kapolsek Ketungau Hulu Kabupaten Sintang AKP Iskandar menjelaskan, 19 TKI asal Sumba NTT melarikan diri dari Malaysia ke Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Provinsi Kalbar melalui jalur tikus. Mereka ke Malaysia semula jumlahnya 25 orang, juga dibawa melalui jalur tikus yang dijanjikan bekerja di perkebunan sawit di daerah Serian dengan gaji 25 Ringgit per hari, makan dan kesehatan ditanggung. Namun, faktanya selama 6 bulan sejak Juni 2014 silam mereka tidak menerima gaji dan fasilitas lain seperti yang telah dijanjikan, sehingga mereka lari (sumber berita Rakyat Kalbar). Sungguh sangat menyedihkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki peralatan serba canggih, tidak bisa memantau dengan baik aktivitas lintas batas, terutama di Entikong hingga TKI ilegal mudah keluar masuk ke negara lain melalui jalur tikus. Apakah di Entikong Kalbar memang ada jalur tikus yang di bawah pengawasan para pejabat pungli merangkap sebagai induk tikus? (Menra 66).

Sumber : inilah.com

Tanggapan Kabupaten Mempawah realisasi dana kompensasi kenaikan PSKS dinilai tidak tepat sasaran, yang layak menjadi tak layak, yang kaya dapat Kabupaten Mempawah. Pencairan dana PSKS tidak tepat sasaran, masak yang kaya raya dapat. Yang miskin jadi penonton, dimana keadilan sosialnya pxxb. 085245519512 6-12-2014

10.36

085332578345 13-12-2014

07.14

Bakar BB BKSDA membakar bahan bukti (BB) hasil tangkapan berupa paruh enggang dan bagian tubuh satwa. Bakar juga BB hasil korupsi seperti uang, mobil dan barang lainnya, supaya adil. 085249991619 15-12-2014

14.34

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Abelnus. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jaiz (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap Demokrat Partai Kekeluargaan, Tapi Bukan Partai Keluarga

Pasek Lawan SBY Sesungguhnya JAKARTA-RK. Kader Partai Demokrat (PD), I Gede Pasek Suardika menegaskan, niatnya untuk ingin maju sebagai calon ketua umum berkompetisi dengan petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak main-main. Salah satu tujuannya untuk menghilangkan kesan, bahwa Demokrat partai keluarga. Ini terkait Ketum dan Sekjen PD merupakan bapak dan anak. Menurutnya, keinginan untuk bertarung di Kongres PD, karena ada upaya aklamasi yang dilakukan oleh SBY. Pasek menilai, itu tidak demokratis. Saya maju atas desakan teman-teman yang ingin lahirkan Partai Demokrat untuk maju. Demokrat milik semua, tidak dimonopoli satu keluarga. Kesan itu harus dihilangkan. Partai ini semangatnya kekeluargaan, tapi bukan partai keluarga, katanya. Senator asal Bali ini menghormati suara-suara sumbang dari kader maupun politikus PD yang mengkritiknya. Seperti Ruhut Sitompul, Ramadhan Pohan maupun Didi Irawadi. Saya ucapkan terima kasih, karena semakin jelas warna perbedaan karakter di Demokrat. Tapi ketiganya tolong hormati juga hak kader untuk maju, katanya. Kepada para koleganya itu, Pasek mengingatkan, bahwa mereka sama-sama ikut mengesahkan UU Pemilu ketika masih di DPR. Ini terkait komentar mereka, bahwa Pasek selaku anggota DPD tidak bisa mencalonkan diri sebagai Ketum PD. Khusus Ruhut, Didi, Ramadhan Pohan, baca baikbaik undang-undangnya, jangan sampai malu di depan masyarakat dengan komentar-komentarnya. Kalau 2004, DPD harus independen. 2009 dan 2014 jalur perseorang jadi anggota DPD, bisa dari Parpol, bisa dari PNS, swasta dan sebagainya, ungkapnya. Pasek mengatakan, Kongres Demokrat 2015 mendatang akan mengulang kembali Kongres Bandung tahun 2010 yang diikuti Marzuki Alie, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. Ini ditegaskan Pasek, karena dirinya akan mencalonkan diri sebagai Caketum mewakili kubu Anas Urbaningrum. Sementara SBY mewakili kubu Andi Mallarengeng. Nah, Marzuki Alie yang kembali akan bertarung dan didukung oleh pendiri PD, Vence Rumangkang. Kongres nanti akan terulang lagi seperti kongres Bandung 5 tahun lalu. Marzuki Ali yang didukung Vence akan maju, kubu Andi Malaranggeng/Cikeas maju lewat SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), kubu Anas Urbaningrum akan maju lewat Pasek Suardika, kata Pasek. Namun Pasek menegaskan, dirinya bukan menantang SBY yang kini masih menduduki posisi ketua umum partai berlambang bintang mercy itu. Pasek mengaku hanya ingin menjaga agar demokrasi tidak mati di partai Demokrat. Saya bukan menantang SBY, tapi saya ikut berkompetisi agar demokrasi di Demokrat tidak mati. SBY sudah calon kuat, jadi tidak perlu menggalang upaya agar Kongres aklamasi, tidak memonopoli panitia, tidak perlu ada pernyataan dengan materai segala. Katanya, siapapun lawan SBY, SBY pasti menang, tantang Pasek. (jpnn)

Menantu Petahana pun Tak Bisa Mencalonkan JAKARTA-RK. Aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) benar-benar dibuat ketat. Mereka yang punya hubungan darah maupun yang memiliki ikatan perkawinan dengan petahana tak diperkenankan mencalonkan diri. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Demokrasi Indonesia (Perludem), Titi Anggraini mengatakan perintah itu termaktub dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 01/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Ini merupakan kemajuan. Tapi harusnya pembatasan mengenai calon hubungan darah atau perkawinan diikuti juga dengan klan bisnis karena ini juga bisa membuat sang calon terpilih bekerja berdasarkan kepentingan kelompok atau golongan, kata Titi kepada JPNN.com, Selasa (16/12). Saat ini, Perppu Pilkada Langsung yang berlaku sebagai pengganti dari UU Nomor 22/2014 tentang Pilkada. Dalam Baba III yang mengatur pesyaratan calon kepala daerah di Pasal 7 huruf q Perppu No 1 tahun 2014 disebutkan bahwa tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana . (jpnn)

Rakyat Kalbar

Rabu, 17 Desember 2014

Hari Ini, Pimpinan Definitif DPRD Sekadau Dilantik S E K A D A U -RK. Lembaga DPRD Kabupaten Sekadau segera memiliki pimpinan dewan definitif.

NURHADI S IP M SI. ABDU SYUKRI

Menyusul dengan rencana pelantikan tiga pimpinan definitif, hari ini, Rabu (17/12). Sesuai dengan rencana, pelantikan pimpinan dewan Sekadau akan dilakukan besok (hari ini, red) pukul 10. 00 WIB, ujar Sekretaris DPRD Sekadau, Nurhadi SIp MSi kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Pimpinan dewan yang dilantik tersebut, ketua dewan beserta dua wakilnya. Posisi ketua dewan akan diisi Albertus Pinus dari PDI Perjuangan, sementara Wakil Ketua Dewan dijabat Handi dari Partai Gerindra dan Jeffray Raja Tugam dari Partai Demokrat. Pelantikan akan dipandu Ketua

CHEF & COOK HELPER ACCOUNTING, Syarat: wanita berpengalaman. utk PT Win One Karaoke Jl Budi Karya Komp Villa Gamma D1-D4 HP. 085249089969

Pendaftaran Diklat Buka Pendaftaran Diklat Otomotif, Study Ilmu Perbengkelan Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 081345708984

K UBU R AYA -RK. Setelah sekian lama menunggu sang at lama, akhirnya legislator PDIP Bambang Ganefo Putra ditetapkan sebagai Ketua Definitif DPRD Kubu Raya periode 2014-2019. Dipilihnya Bambang Ganefo, karena Ketua DPC PDIP Kubu Raya, Sujiwo SE yang juga dipercaya masyarakat Kubu Raya untuk menjadi wakil rakyat, mengundurkan dari pencalonan ketua defi nitif. Meskipun Sujiwo telah mendapatkan mandat dari DPP PDIP untuk kembali memimpin DPRD kubu Raya. Sekretaris DPRD Kubu Raya, Gemuruh SSos mengatakan, Bambang Ganefo yang diusulkan DPC PDIP Kubu Raya untuk menjadi ketua DPRD definitif. Legislator daerah pemilihan (Dapil) Rasau Jaya dan

Teluk Pak Kedai ini telah menerima penyerahan tampuk pimpinan DPRD dari Yohanes Cin Cun Fa yang juga legislator PDIP. Selain itu yang diusulkan menduduki wakil ketua definitif DPRD Kubu Raya, Suprapto dari Partai Golkar, Zakaria dari PPP dan Usman dari Partai Demokrat, kata Gemuruh, Selasa (16/12). Gemuruh mengatakan, pelantikan DPRD Kubu Raya masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Kalbar. Diupayakan pelantikan dilaksanakan sebelum tahun 2015. Berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, pasal 312 ayat 2 menyebutkan, kepala daerah dan anggota DPRD terancam tidak akan menerima gaji, jika pembahasan Rancangan Peraturan

BURSA PEMASANGAN IKLAN BARIS Harian

Pijat Tradisional Terima panggilan dan Refleksi khusus Htl.hubungi NAELA. 085387313230. ALISHA. 082352849311 No sms

Jual Tanah LOWONGAN KAPLING TANAH di Sintang, letak strategis: Uk. 10x20=Rp 35 juta; Uk. 15x20=Rp 50 juta. Hub=082157629474.

Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum disahkan hingga akhir tahun. Sedangkan pengesahannya akan dilakukan setelah pimpinan defi nitif DPRD dilantik, ungkapnya. Ketua Definitif DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo P utra mengaku kaget dan terharu atas pencalonannya sebagai Ketua DPRD Kubu Raya. Padahal pengajuan nama ketua, dirinya tidak termasuk sebagai kandidat. Meski demikian saya merasa bersyukur, karena Rapat Paripurna Calon Penetapan Ketua DPRD definitif Kubu Raya ini bisa dilakukan pada hari ini, katanya. Bambang berharap SK dari Gubernur Kalbar bisa secepatnya ke-

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub Mulyadi 08125639448

JAKARTA-RK. Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa dirinya masih pimpinan partai yang sah dan diakui pemerintah. Hal ini diklaimnya berdasarkan pernyataan Menkumham, Yasonna H Laoly sendiri. Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, Menkumham menyatakan, bahwa pemerintah hanya mengakui kepengurusan Golkar versi Munas Riau tahun 2009. Dengan begitu, dirinya otomatis masih menjabat sebagai ketua umum periode 20092015. Saya telepon Menkumham menanyakan apakah ini statement resmi, beliau mengatakan ini statement resmi dari pemerintah, kata Ical di Kuningan, Jakarta, Selasa (16/15). Sesuai keputusan Munas Riau juga, tambah Ical, jabatan Agung Laksono adalah wakil ketua umum. Sementara Priyobudi Santoso dan Yorrys Raweyai sebagai ketua DPP. Karenanya, lanjut Ical lagi, mereka tidak berhak melarang kader Golkar masuk ke dalam kantor DPP. Ia pun meminta dalam waktu dekat kantor tersebut kembali dibuka untuk aktivitas seluruh pengurus. Maka nanti dalam penggunaan gedung, seperti biasanya saudara Priyo dan Àgung Laksono juga punya tempat di situ, paparnya. Ical pun menegaskan bahwa pihaknya sangat menghormati dan akan menjalankan usulan pemerin-

tah. Karena itu, ia akan segera mengusahakan terwujudnya perundingan damai antar kedua kubu. Seperti disarankan pemerintah, kami akan melaksanakan satu mahkamah partai segera. Dalam hal (konflik) tidak selesai maka akan diselesaikan di pengadilan, tegasnya. Siap Hadapi Ical Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Jakarta, Agung Laksono menyatakan menghormati sikap Kemenkumham terkait masalah internal partainya. Ia mengaku siap jalankan usulan pemerintah untuk selesaikan masalah melalui mekanisme internal partai. Untuk menindaklanjuti usulan tersebut, Agung akan segera mengumpulkan jajaran pengurus DPP Golkar dalam waktu dekat. Besok siang kami akan rapat di DPP untuk membahas kesiapan menyelesaikan masalah secara internal, ucap Agung di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (16/12). Hal pertama yang Jl. Tanjung akan dibahas, pembentukan tim juru runding

seperti yang disarankan pemerintah. Tim ini nantinya yang akan berkomunikasi dengan kubu Aburizal Bakrie dan mahkamah partai dalam proses perdamaian. Setelah terjalin komunikasi dengan kubu Aburizal, Agung berharap masalah dapat segera diselesaikan.

Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

I K L A N

Hotline (0561). 768677

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

ADI

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

JUAL MESIN BATA RINGAN/HEBEL, BATU BATA MERAH, GILING BOTOL AQUA, KOMPOS, BATAKO PRESS, MIXER/MOLEN, GILINGAN SAMPAH, PAVLING BLOCK, DAN MACAM-MACAM CETAKAN

Segera Hubungi

(0561)768677 PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Namun jika ternyata upaya perdamaian masih juga gagal, maka ia siap bertarung di meja hijau. Sekarang paling penting kami hormati keputusan Menkumham, kami siap. Tapi kalau harus sampai pengadilan, juga nggak masalah, tegas Agung. (jpnn)

Informasi Pemasangan

DISCOUNT 60% GARANSI

HUB: BANG ABU

luar, sehingga bisa melaksanakan penetapan APBD Kubu Raya tepat waktu. Mengingat sudah mendekati akhir tahun, tentunya pekerjaan menumpuk sudah menunggu untuk segera diselesaikan. Kami segera menyelesaikan semua pembahasan, mulai dari Pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), KUA PPAS, RAPBD dan pembahasan lainnya yang saat ini masih tertunda, katanya. Ke t u a D P R D Ku b u R a y a s e mentara, Yohanes Cin Cun Fa mengatakan, dengan terpilihnya ketua defi nitif, semoga SK cepat dikeluarkan, dan RAPBD cepat dilakukan pembahasan. Kami berharap masih bisa terkejar. Saya yakin bisa, yang penting kita harus lembur untuk melakukan rapat pembasahan ini, katanya. (sul)

Ical Telepon Menkumham, Agung Siap di Meja Hijau

MENERIMA PANGGIL AN

Biro LOWONGAN

pelantikan besok berjalan lancar. Kesiapan kita sudah 90 persen. Tinggal finishing dan pelaksanaan saja. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, harapnya. Sementara untuk pengamanan, sekretariat DPRD Sekadau tidak mau kecolong an. Mereka sudah menjalin kerjasama dengan Polres Sekadau, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau. Untuk lalu lintas, kita minta bantuan Dinas Perhubungan dan kepolisian. Sedangkan untuk pengamanan pelantikan, kita juga minta bantuan Satpol PP dan akan dibantu kepolisian, jelas Nurhadi. (bdu*)

Munas Bali vs Munas Ancol

MENERIMA PESANAN :

TENAGA KERJA, Pria/Wanita, kelola usaha kuliner Ayam Bakar, upah memuaskan. Minat, Hub=082157629474.

Pengadilan Negeri Sanggau. Kegiatan itu rencananya akan dihadiri langsung Bapak Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, jelas Nurhadi. S e l a i n G u b e r n u r, s e j u m l a h pimpinan SKPD Pemprov Kalbar juga direncanakan hadir. Unsur Forkompinda Kabupaten Sekadau juga dipastikan hadir. Kita juga mengundang para tokoh masyarakat, tokoh adat dan pimpinan Parpol di Sekadau. Total ada sekitar 250 orang yang kita undang, tambahnya. Terkait soal kesiapan pelantikan, menurut Nurhadi, dari jauhjauh hari sudah melaksanakan persiapan. Bahkan prosesi geladi juga sudah dilakukan, agar proses

Bambang Ganefo Putra Pimpin DPRD Kubu Raya

Iklan Baris & Paket Murah DIBUTUHKAN SEGERA

5

http://anugerah-tehnik.com

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

HP 081257222726

0818 18 2035 0813 9610 3485

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999 CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

Kalau PLN ................................................................................................................................................dari halaman 1 Dicari: ..............dari halaman 1 akan berdampak kepada PLN itu sendiri. Ya sangat kita sayangkan sekali PLN mengeluarkan statment di media. Karena nantinya itu akan jeruk makan jeruk ujung-ujungnya, ucapnya. Apabila PLN menolak UP PPJ tidak jadi masalah. Meskipun UP tersebut sah dan halal. Padahal, UP lima persen itu halal, bahkan boleh dipertanyakan di seluruh wilayah Indonesia yang juga memberikan UP sebesar lima persen kepada PLN. Contoh dekatnya saja, boleh ditanya ke Kota Pontianak, bahwa UP lima persen itu halal. Dan lucu juga tidak mau menerima, padahal itu barang yang halal, kata Yusran. Dia menjelaskan, UP lima persen itu diatur dalam UU nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Sementara Perda (Peraturan Daerah) juga diatur. Dapat dilihat Perda nomor 1 tahun 2011

dan Peraturan Pemerintah (PP). Untuk UP lima persen itu, lupa saya Peraturan Pemerintah (PP)-nya nomor berapa. Intinya kita tidak berani menambahnambah dari lima persen ke sekian persen. Karena hal itu sudah diatur dalam UU, Perda dan PP, ungkap Yusran. Menurut Yusran, UP lima persen itu juga diterapkan di Kota Pontianak dan Kabupaten/kota lainnya di Kalbar. Bahkan UP lima persen itu juga diterapkan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya Kubu Raya yang menetapkan besaran UP lima persen untuk PLN, ujar Yusran. Yusran mengaku hasil PPJ yang ditransfer ke kas daerah jumlahnya bervariasi. Dri tahun ke tahun hasil PPJ Kubu Raya meningkat. Tidak juga 1,2 miliar yang disebutkan oleh pihak PLN itu. Karena besaran PPJ itu tergantung dengan

perkembangan sambungan PLN di wilayah kita. Kalau sekarang Rp1,2 miliar per bulan, tutur Yusran. Dulu itu Rp600 juta, naik Rp700 juta, dan naik hingga Rp800 juta hasil PPJ Kubu Raya. Hal itupun didukung dengan jumlah sambungan PLN sendiri. Kita bisa cek bukti setoran PLN ke Kasda (kas daerah). Karena itu bentuknya ditransfer. Dan siapa saja boleh mengauditnya, bahkan BPK setiap tahun melakukan audit itu, sambung Yusran. Sejauh ini DPPKAD tidak punya data pelanggan. Sebab, untuk data pelanggan hanya PLN yang mengetahuinya. Kita tidak tahu jumlah pelanggan Kubu Raya yang wajib bayar PPJ itu. Bahkan Pemkab Kubu Raya sudah pernah menyurati PLN terkait masalah data pelanggan itu, namun tidak digubrisnya. Bahkan, saat ini PLN juga ada untuk upaya memperbaiki MoU

itu dengan Pemkab Kubu Raya, ujarnya. Anggota DPRD Kalbar dari Partai Nasdem, Michael Yan Sriwidodo menegaskan, PPJ adalah pajak yang bersifat khusus. Sebenarnya tidak layak ada upah pungut, karena pajak khusus. Hati-hati, tentu ini merupakan angka yang cukup besar. Sebenarnya ini hal yang mudah, periksa saja rekening penyetoran PLN ke kepada Pemkab Kubu Raya, kemudian cocokkan dengan data pelanggan, sesuai atau tidak, jelas Michael Yan. Dikonfirmasi terpisah, Kepala PLN Wilayah Kota Pontianak, Pugi Wasi Jatmika enggan mengomentari persoalan UP PPJ Kubu Raya. Ketika ditemui di kantor Ombudsman dia minta diwawancarai di kantornya.

Laporan: Achmad Mundzirin, Achmad Munandar Editor: Hamka Saptono

tanpa terlibat penyelewengan. Dirjen Pajak baru harus punya kemampuan seperti ustadz. Dia orang baik tapi juga paham masalah pajak. Jadinya ustadz pajak, kata Mardiasmo dalam diskusi Front Page Kantor Berita Politik RMOL bertajuk Siapa Pantas Jadi Dirjen Pajak? yang digelar di Galeri Kafe, Cikini, Jakarta, Selasa (16/12). Menurut Mardiasmo, Dirjen Pajak yang baru haruslah orang kuat dan berani. Khususnya memberantas mafia pajak yang kemungkinan juga terdapat di lingkungan Ditjen Pajak. Keberanian dia membereskan mafia pajak, karena mafianya bisa jadi ada di dalam. Jadi dia harus punya ketahanan mental dan jiwa, bebernya. Yang paling penting, ustadz pajak yang dicari adalah sosok yang benar-benar bersih di saat sekarang maupun rekam jejak sebelumnya. Punya masa lalu hitam pasti dia akan terendus dan dijegal, ini yang berat bagi Pansel. Makanya kami coba hasilkan yang the best, tegas Mardiasmo.

Re-editing: Hamka Saptono

6

Man Haron Monis dan Dua Sandera Tewas Penyanderaan di Kafe Lindt, Martin Place, Sydney, berakhir. Polisi menembak mati sang peyandera Man Haron Monis, seorang pria keturunan Iran berusia 50 tahun. Man Haron Monis disebutkan sebagai seorang fanatik dengan psikologi yang tidak stabil. Sementara dua sandera, Tori Johnson (34) dan Katrina Dawson (38) tewas dalam penyanderaan yang berlangsug selama 16 jam itu. Johnson yang adalah manajer di kafe itu dikabarkan tewas setelah berusaha merebut senjata genggam yang digunakan Man Haron Monis. Sementara Dawson yang merupakan barister kafe Eight Selborne Chambers di seberang Kafe Lindt meninggal dunia dalam perawatan dokter setelah drama penyaderaan berakhir. (Rmol).

Itu Bisa ................................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Baik itu Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen) atau Peraturan Pemerintah (PP) atau juga UndangUndang, jelas politisi Nasdem ini ketika berkunjung ke Redaksi Rakyat Kalbar, didampingi anggota DPRD Kalbar dari partainya, Syarif Amin Muhammad dan Michael Yan, Selasa (16/12). Imbuh dia dengan gamblang, Maka pemungutan pajak ini bisa saja Pungli (pungutan liar) dan upah pungut yang dilakukan adalah liar, jika di luar dari ketentuan atau aturan yang sudah ditetapkan . Tentunya, lanjut Syarif Abdullah, kepolisian yang sudah melakukan penyelidikan harus cepat memanggil pihak terkait, melakukan pengumpulan data, dan alat bukti. Karena itulah proses penyelidikan, jika memang memenuhi unsur dan cukup bukti, naikkan ke tahap penyidikan. Karena ini harus cepat, mengingat ini sudah mencuat di masyarakat. Terbukti penyimpangan, yang dirugikan adalah masyarakat dan daerah, tegasnya. Dalam hal ini, pinta Syarif Abdullah, pihak-pihak terkait harus membuka diri. PLN dan

Pemkab KKR harus buka-bukaan, agar semuanya jelas. Sehingga tak terjadi praduga-praduga. Dan tak ada pikiran negatif, tuturnya. Sayangnya, hingga kini, Manager PLN Kota Pontianak, Pugi Wasi Jatmika, terkesan menghindar ketika hendak ditemui atau dikonfirmasi. Terutama ketika ditagih janjinya membuka data jumlah pelanggan PLN. Alasan klasik Pugi melulu keluar kota. Tak cuma pengelakan soal data pelanggan, mengenai isi MoU antara PLN dan Kabupaten Kubu Raya juga terkesan ditutup-tutupi padahal itu bukan rahasia yang mengancam keselamatan negara. Terakhir kali ditanya apa isi MoU, Pugi mengatakan tidak bisa memperlihatkan MoU tersebut karena ada di tangan stafnya yang tak berada di kantor saat itu. Runtutan permintaan konfirmasi itu terhitung sejak 9 Desember 2014 jam 9 malam lewat 53 menit melalui Blackberry Messenger. Hari itu, wartawan meminta kesediaan Pugi untuk ditemui tanggal 10 Desember 2014 jam 9 pagi. Pugi menjawab dirinya sedang berada di luar kota dan mengatakan Senin (15/12) baru masuk. Maaf mas,

saya dinas luar kota, senin baru masuk, tks, jawabnya saat itu. Dua hari lalu, Rakyat Kalbar kembali hendak mengkonfirmasi data pelanggan dan isi perjanjian PLN-Pemkab KKR. Jawabnya masih sama, Nanti saya kabari lagi,tks . Kemarin (Selasa, 16/12) sekitar jam setengah lima sore, Rakyat Kalbar sempat bertemu dengan Pugi di Kantor Ombusdman Republik Indonesia perwakilan Kalbar. Tapi, Pugi menjawab, Jangan di sini, kantor saja . Lucunya, ketika dimintai lagi janji temu hari ini (Rabu, 17/12), Pugi kembali menjawab dirinya tak bakal ada di kantor. Maaf mas, besok saya ke luar kota, berangkat subuh, hari berikutnya aja, janjinya kembali. Pakar pendidikan Kalimantan Barat, H.Aswandi, yang turut hadir dalam kunjungan Anggota DPR RI di Graha Pena Rakyat Kalbar, dimintai pendapatnya. Ia menyoroti tidak transparannya pihak PLN dan Pemkab KKR soal data yang diminta jurnalis. Sebab, menurutnya, jelas-jelas ada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kita sudah ada yang mengatur mengenai transparansi intansi

atau institusi, yaitu UU KIP dan jurnalis sendiri bekerja atau bertugas sesuai dengan UU Pers. Jadi menurut saya jelaskan saja semuanya secara riil, agar jelas semuanya, masyarakat juga tentu ingin mengetahui tentang hal ini seperti apa, singkat tanggapan Aswandi kemarin. Senada, Syarif Amin Alqadri menganggap apa yang terjadi antara PLN dan Pemerintah KKR saat ini adalah sebuah kisruh yang belum terselesaikan. PLN dan Pemkab KKR jangan sembunyi-sembunyi. Jangan main-main. Buka blak-blakan data yang dipegang PLN maupun KKR, ujar Syarif Amin. Apakah perlu dilakukan pemeriksaan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai PPJ yang disetorkan PLN ke rekening Pemda KKR? Syarif Amin menjawab bisa saja dilakukan. Kalau perlu PPATK melakukan pemeriksaan, ya periksa. Karena PLN dan Pemkab sendiri tidak mau buka-bukaan mengenai data pelanggan. Tentunya saya siap mendorong pihak kepolisian dan akan mempertanyakan kepada PLN maupun Pemda Kubu Raya, jawabnya.

Menurut dia, ini baru satu masalah di PLN. Belum lagi pemadaman listrik yang dimonopoli perusahaan plat merah, penguasa setrum negeri ini. Masih banyak permasalahan PLN. Khusus PPJ ini akan menjadi agenda yang saya proritaskan, kebetulan saya duduk di komisi IV yang membidangi atau pengawasi kinerja PLN, terangnya. Dalam waktu dekat, Syarif Amin meminta kepada PLN dan Pemkab Kubu Raya untuk tidak saling menuding, melainkan harus menjelaskan secara real dan terbuka dalam menyampaikan fakta PPJ dan UP seperti apa. Ini PLN bilang begini, Pemkab Kubu Raya bilang begitu. Bukabukaan saja. Dan kepolisian yang sudah melakukan penyelidikan harus melakukan dengan serius, tambahnya. Tutup Syarif Amin, Justru kalau memang tidak mau bukabuka mengenai data pelanggan listrik di KKR, baik itu dari PLN maupun KKR. tentu ini menjadi dugaan ada apa . Kumpulkan Alat Bukti Pakar hukum pidana dari Untan Pontianak, DR. Hasyim, yang juga menghadiri kunjungan kerja

Anggota DPR RI Syarif Abdullah Alqadrie juga angkat bicara. Ia menganalisa pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan. Untuk pembuktian suatu tindak pidana harus memiliki dua alat bukti yang kuat, saksi-saksi, serta bukti atas adanya dugaan tersebut, jelasnya. Sebenarnya, tanpa menunggu laporan atau pengaduan mengenai PPJ dan upah pungut dari PPJ tersebut, polisi sudah harus bergerak. Ini sudah menjadi polemik, kepolisian wajib melakukan penyelidikan tanpa adanya pengaduan maupun laporan, ujarnya. Dalam dugaan kasus ini juga, Hasyim menerangkan, yang dibutuhkan adalah bukti-bukti kuat. Saya setuju apa yang dikatakan Pak Syarif Abdullah tadi, jika memang di luar ketentuan atau aturan yang lebih tinggi, aktivitas pemungutan PPJ maupun upah pungut tersebut, tentu berkategori Pungli dan upah pungut liar, tambah pria yang dalam waktu dekat akan dilantik jadi Dekan Fakultas Hukum Untan ini.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Anggota Komisi II ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Selasa (16/12). Diantaranya hilangnya barang bukti 30 solar milik tersangka Akuang yang diamankan Polda Kalbar pada 2012 silam itu. Hilangnya barang bukti solar ini, menurut Sy Abdullah, sangat tidak patut terjadi. Bagaimanapun juga, pengamanan barang bukti merupakan tanggungjawab penyidik dan atasannya yang menangani kasus tersebut. Harusnya tidak patut hilang, kalau sampai hilang begini, ini harus dipertanyakan. Bagaimana dan mengapa bisa hilang, Polda Kalbar harus menjelaskan, tegas Sy Abdullah.

Legislator Partai Nasdem ini akan menyikapi serius atas hilangnya barang bukti 30 ton solar milik tersangka Akuang. Saya akan bawa kasus ini sampai ke pusat, dan akan saya sampaikan ke Mabes Polri mengenai hal ini, tegasnya. Sy Abdullah juga mempertanyakan, mengapa Akuang tidak diproses hukum oleh Polda Kalbar dan Kejati Kalbar. Jadi Akuang tidak diproses hukum? Mengapa demikian? Mengapa tidak disidangkan, sedangkan kasusnya sudah sangat lama ditangani. Bukan alasan tidak ada barang bukti, lalu kasus tidak bisa naik

ke kejaksaan, katanya. Saya minta Akuang diproses hukum, Polda Kalbar dan Kejati Kalbar harus cepat, jangan dibiarkan bebas selama dua tahun. Tanpa diberikan proses hukum, hanya karena barang bukti tidak ada, itu sangat tidak masuk akal, tegasnya. Bahkan dikatakannya, dengan hilangnya barang bukti milik tersangka Akuang, sebenarnya telah terjadi dua tindak pidana. Pertama, penimbunan solar subsidi, kemudian yang kedua hilangnya barang bukti 30 ton solar milik Akuang tersebut. Ada dua tindak pidana, harusnya ini diproses dua-

duanya. Inikan tidak! Tidak bisa seperti itu, tegas Sy Abdullah. Pengamat hukum pidana dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Hasyim mengatakan, bukan jadi alasan jika Akuang tidak diproses hukum, karena barang buktinya hilang. Dapat diproses hukum, siapa bilang tidak bisa! Barang bukti hilang, bukan berarti tidak bisa diproses hukum, tegas Hasyim. Dikatakan Hasyim, saat penitipan barang bukti di gudang milik tersangka Akuang, pasti ada berita acara penitipan. Kemudian ada foto dokumentasinya yang

disimpan polisi. Tentunya ini bisa dijadikan bukti, mulai dari berita acara penitipan serta foto dokumentasi tersebut. Bukan berarti barang bukti hilang, lalu Akuang tidak dapat diproses, tegasnya lagi. Sebenarnya barang bukti bisa disimpan di Polda Kalbar ataupun di Rumah Simpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan). Bisa saja disimpan di tempat barang bukti itu berada, tentu ada aturannya dan pasti sudah dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Jika hilang, tentunya yang bertanggungjawab adalah penyidik dan oknum kepolisian lainnya yang berkaitan

dengan kasus tersebut, ujarnya. Bahkan menurut pakar hukum pidana dari Untan ini, dengan hilangnya barang bukti milik Akuang ini, bisa menimbulkan indikasi tindak pidana baru lainnya. Misalnya permainan oknum penyidik (korupsi, red) kemudian pencurian serta penadahan. Ini bisa memunculkan indikasi tindak pidana baru lainnya, salah satunya adalah permainan oknum penyidik, suap menyuap, sehingga barang bukti itu hilang, jelas Hasyim.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Kok Bisa Dinas ...........................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Paket C saat Rahmad S. mendaftar jadi Dewan Kubu Raya adalah Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya yang kala itu dijabat Damhuri. Kini dia duduk sebagai Kepala Inspektorat Kubu Raya. Waktu itu yang menjabat Damhuri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, kata Gustiar via telpon kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/12) sore. Pada malam harinya, Damhuri yang berhasil dikonfirmasi enggan berkomentar ketika ditanya apa dasar terbitnya ijazah Paket C tersebut. Dia bahkan balik bertanya. Kok diangkat lagi kasus itu? Kan pernah bergulir di kepolisian dan saya tidak mau berkomentar lagi tentang ijazah itu, tegasnya,

via telpon kepada Damhuri, Selasa (16/12) sekitar jam setengah sembilan malam. Sementara, Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Widodo menyatakan belum ada laporan soal ijazah tersebut ke pihaknya. Lantas, dengan diterbitkannya ijazah Paket C untuk Rahmad S. yang kemudian dianulir kembali oleh dinas pendidikan, apakah bisa diduga ada tindak pidana suap atau gratifikasi di baliknya? Jawab Widodo, jika memang terjadi pemalsuan ijazah yang kemudian diloloskan oleh pihak KPU Kubu Raya, bisa saja itu diselidiki oleh pihaknya. Asalkan memenuhi unsur dari tindak pidana suap atau gratifikasi,

jelasnya. Widodo pun memaparkan unsur yang dia maksud, yakni ketika seseorang memiliki jabatan kemudian dipergunakan dengan cara menentang aturan yang ada atau kewenangan yang dimiliki disalahgunakan serta menerima imbalan dari seseorang, demi kepentingan seseorang tersebut, maka ini masuk unsur suap atau gratifikasi. Kalau sudah memasuki unsur seperti yang saya sebutkan itu, maka bisa-bisa saja diselidiki. Beda dengan orang memberikan benda atau uang atau fasilitas tanpa timbal balik atau juga tanpa kepentingan. Yang itu tidak bisa, bebernya. Contohnya, lanjut Widodo,

seorang PNS memiliki kewenangan atau jabatan, terus membiarkan seseorang melakukan hal yang ilegal. Dirinya tahu, namun diam karena telah menerima imbalan atau suap maupun gratifikasi. Ini dikatakan sudah melanggar Undang-Undang. Terus, jika penyidik Polri diberikan imbalan atau gratifikasi ketika memeriksa seseorang sehingga membuatnya tidak independen, atau malah melanggar aturan yang ada, ini juga masuk suap atau gratifikasi, jelasnya lagi. Intinya, ditegaskan Widodo, jika sudah memasuki unsur, kemudian ada saksi dan ada bukti yang kuat, pihaknya siap saja melakukan penyelidikan atas

dugaan tersebut. Namun jika tidak ada bukti atau saksi yang kuat serta tidak memenuhi unsur. Maka tidak dapat diselidiki, timpalnya. Ia menambahkan, untuk permasalahan yang timbul di Pemilu masuk ke ranah Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Mengenai pemalsuan mungkin saja masuk ke Dit Reskrimum Polda Kalbar, demikian Kombes Pol Widodo. Senada, Dir Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Hari Widjiyanto. Ia mengatakan belum mengetahui dan belum mendapat laporan dari anggota soal kasus ijazah Paket C Rahmad S. Tidak ada, saya belum tahu, anggota juga belum laporan, nan-

ti saya coba cek terlebih dahulu, kalau ada nanti saya sampaikan, singkat Hari. Informasi yang dihimpun Rakyat Kalbar, sebelum masuk ke Polda Kalbar, dugaan ijazah palsu yang digunakan Rahmad S. telah dilaporkan terlebih dahulu ke Polresta Pontianak. Ternyata, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Andi Yul Lapawsean, saat dikonfirmasi juga belum menerima laporan dari anak buahnya. Besok saya coba cek, jika memang ada, tentukan kita akan sampaikan kasusnya seperti apa, tegasnya.

Laporan : Ari Sandy dan Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

7

Raja di Atas ...................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Alqadri, tak terlepas pula kiprah Habib Husin bin Ahmad Alqadri dan adiknya bernama Habib Ali bin Ahmad Alqadri yang menyebarkan Islam di Malaka, Malaysia. Keturunannya menebar di sana hingga ke Indonesia. Artinya, dari kedua kakak-beradik inilah memunculkan dan beranak pinak keluarga Alqadri terutama di Indonesia dan Malaysia. Habib Husin bin Ahmad Alqadri lahir di Tarim tahun 1120 H/1706 M. Setelah memperoleh pendidikan dari ayahnya hingga umur 18 tahun, lanjut belajar agama kepada Sayyid Muhammad Hamid di Kuliandi, Mukalla, Yaman Selatan selama 4 tahun. Kemudian beliau mengembara menyebarkan Islam sambil berdagang ke Teluk Persia, Pantai Barat Afrika dan Kalkuta. Setelah berlayar bersama dengan temannya yaitu: Sayyid Abubakar Alidrus, Sayyid Umar Assegaf dan Sayyid Muhammad bin Ahmad Alqudsi selama setahun, mereka berempat tiba di Aceh. Adalah Sayyid Abubakar Alidrus pilih menetap di Aceh hingga wafat dan bergelar Tuan Besar Aceh. Sayyid Umar Assegaf ke Siak, menyebarkan Islam di sana dan bergelar: Tuan Besar Siak.

Syarif, Sayyid, Habib yang bermarga Alqadri. Lantas muncul lagi pertanyaan, siapa yang pertama kali dijuluki Alqadri ? Gelar ini disandarkan kepada Muhammad bin Salim bin Abdullah bin Muhammad bin Salim bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ali bin Muhammad Jamalullail yang nasab seterusnya bersambung kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, karena dalam semua aspek kehidupannya beliau selalu menyerahkan dirinya kepada taqdir Allah Swt terutama sewaktu ditimpa musibah. Kata taqdir berasal dari akar kata bahasa Arab yaitu Alqadar. Beliau wafat di Tarim, Yaman Selatan, tahun 1079 H. Bagaimana kaitannnya dengan pendiri Kraton Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri? Karena nasab beliau bersambung sebagai berikut; Abdurrahman bin Husin bin Ahmad bin Husin bin Muhammad bin Salim sebagaimana disebut di atas. Sosok Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri tak bisa dipisahkan dari keberadaan abahnya/ayahnya yang bernama Habib Husin bin Ahmad Alqadri, salah seorang penyebar Islam di ranah Melayu terutama di Kalbar. Bicara mengenai keluarga

Habib Husin Alqadri bersama keluarganya hijrah ke Mempawah atas permintaan Raja Mempawah, yaitu Upu Daeng Menambon. Habib Husin diminta Opu untuk mengajarkan dan menyebarkan agama Islam di sana, dan tinggal di pemukiman baru yaitu Galaherang, hingga menjadi Mufti dengan gelar Tuan Besar Mempawah. Dan ternyata inilah rupanya daerah yang diperintahkan oleh gurunya saat di Mukalla sebagai Negeri Hijau di Bawah Angin. Pada saat hijrah dari Matan ke Mempawah, Syarif Abdurrahman Alqadri baru berusia 16 tahun. Dan di usia 18 tahun, ia dikawinkan dengan Utin Cendramidi, anak dari Upu Daeng Menambon. Tatkala berusia 22 tahun, Syarif Abdurrahman Alqadri berlayar ke Pulau Tambelan, Riau, Palembang, Paser, Banjarmasin dan dilantik oleh Panembahan Batu menjadi Pangeran dengan gelar: Pangeran Syarif Abdurrahman Nur Alam. Setelah itu dikawinkan dengan Ratu Syahbanun, anak dari Sultan Sepuh, Kerajaan Banjar. Selama 4 tahun di Banjar, beliau memperoleh dua anak yaitu: Syarif Alwi bergelar Pangeran Kecil dan Syarifah Salmah bergelar Syarifah

Sayyid Muhammad bin Ahmad Alqudsi ke Semenanjung Malaka lalu menetap di Trengganu hingga wafat dan bergelar Datok Marang. Sesuai petunjuk gurunya, Habib Husin disuruh mencari Negeri Hijau di Bawah Angin. Maka Habib Husin meneruskan perjalanan dari Aceh berkelana ke Siak, Palembang, Banten, Cirebon, Demak, Batavia dan sempat menetap di Batavia selama 7 bulan, lalu ke Semarang. Di Semarang beliau bertemu dengan Syeikh Salim Hambal, yang kemudian setelah beberapa masa bersama Syeikh Salim Hambal melanjutkan perjalanan ke Matan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Saat itu usia Habib Husin baru 29 tahun, kemudian dikawinkan oleh Raja Matan Sultan Ma aziddin, dengan putrinya bernama Nyai Tua dan dikaruniai keturunan yaitu: Syarifah Khadijah, Syarifah Mariah, Syarif Alwi dan Syarif Abdurrahman (yang kelak menjadi Sultan I Kerajaan Pontianak). Syarif Abdurrahman ini lahir di Matan pada tanggal 15 Rabiul Awal 1115 H/3 Juli 1738 M. Setelah 17 tahun berada di Kerajaan Matan, pada 1755 M,

Puteri. Tarikh 11 Rabiul Akhir 1185 H/24 Juni 1771 M, Syarif Abdurrahman keluar dari Banjar kembali menuju Mempawah dan didapatnya ayahandanya Habib Husin Alqadri telah wafat (1184 H/1771 M), dimakamkan di Galaherang, Mempawah. Atas dasar itu maka, Syarif Abdurrahman Alqadri bermusyawarah dengan kerabat keluarganya sehingga memutuskan untuk mencari daerah baru. Di tarikh 14 Rajab 1185 H/23 Oktober 1771, Syarif Abdurrahman Alqadri bersama pengikutnya dengan menggunakan 14 kapal bernama Kakap, berlayar meninggalkan Mempawah menuju arah Tanah Tinggi Segedong, melintasi Sungai Peniti dan sampailah di Pulau Batu Layang. Memang Batu Layang terkesan bagus, namun dianggap Syarif Abdurrahman Alqadri tidak cocok geografisnya untuk lokasi istana kerajaan dan pemukiman. Beliau bersama rombongan terus menyusuri Sungai Kapuas lalu singgah dan bertahan di daerah simpang tiga antara Sungai Landak dan Sungai Kapuas yang dikenal dengan nama Simpang Tiga Bersiku.

Selama 8 hari bertahan di simpang tiga ini, memberikan inspirasi atas lokasi yang strategis di antara aliran sungai. Akhirnya diputuskan untuk menetap dan bergotong-royong membangun masjid, rumah, balai pertemuan dan lain-lain. Inilah cikal bakalnya Kraton Pontianak saat itu. Dan harus dipahami, tidak serta merta beliau mengangkat dirinya untuk bertahta menjadi Raja. Tujuh tahun berproses dengan berbagai sudut pandang dibahas, dikaji, dipahami untuk mendirikan sebuah kerajaan. Setelah melalui proses yang amat panjang, tanggal 8 Sya ban 1192 H, bertepatan dengan 1 September 1778 M, Syarif Abdurrahman Alqadri dinobatkan menjadi Raja Pertama Kesultanan Pontianak oleh Yang Dipertuan Muda Raja Riau dengan titahnya: Adapun kami memberitahu kepada sekalian tuan-tuan sayyid, raja-raja dan sekalian isi Negeri Pontianak ini, pada hari ini, Paduka Syarif Abdurrahman Nur Alam kita sahkan berpangkat dengan nama Paduka Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri, yaitu Raja di Atas Tahta Kerajaan Negeri Pontianak, demikianlah adanya.

Sah Tak Sahnya .......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar terkait ijazah paket C program studi IPS tahun 2009 atas nama Rahmad S., yang telah dinyatakan Dinas Pendidikan (Diknas) Kubu Raya tidak berlaku atau tidak sah. Ketua Panel Majelis DKPP RI, Saut H.Siraid, menyatakan yang berhak menggugurkan dan menyatakan sah atau tidak sahnya paket C bukanlah KPU Kabupaten Kubu Raya. Yang berhak adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya. Hal ini mengingat, penentuan keabsahan sebuah ijazah merupakan otoritas penuh dinas tersebut. Bupati sekalipun tidak dapat mencegah keputusan yang dikeluarkan (oleh dinas). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya tidak sah, ya tentu tidak sah, tegas Saut dalam sidang di kantor KPU Kalbar, Pontianak, Senin (15/12). Jalannya sidang sempat menegang, ketika Saut dan rekan terus mencecar Gustiar dengan pertanyaan bertubi-tubi. Salah satunya, Mengapa tidak menjalankan rekomendasi Bawaslu Kalbar, mengingat surat pernyataan Dinas Pendidikan Kubu Raya telah jelas mengatakan ijazah paket C itu tidak berlaku? . Saat itu, terlihat Gustiar tidak banyak diberikan ruang untuk menjawab karena telah dijejali berbagai argumen yang mengarahkan kalau Gustiar telah mengabaikan surat rekomendasi dari Bawaslu Kalbar. Bahkan, sesekali Saut memarahi Si Terlapor. Jika semua dicampuradukkan kewenangannya, mau jadi apa

Republik ini! Biarkan semua berjalan secara sistematis dan sesuai kewenangan masing-masing, tegas Saut. Dan, kadang-kadang terdengar celetukan dari tamu yang hadir dalam sidang terbuka tersebut. Sempat tertangkap pendengaran ada kata terlepas dari bibir audience yang menjurus untuk meminta pemberhentian segera Gustiar dari kursi Ketua KPU Kubu Raya. Meski begitu, sidang tetap lancar hingga usai. Berlangsung kurang lebih tiga jam, dari jam 4 sore dan berakhir sekitar jam 7 malam, agenda sidang perdana itu adalah mendengarkan argumen dan fakta administrasi pihak pelapor, juga mendengar argumen dan fakta penyanggah pihak terlapor. Dalam sidang, Saut tak sendiri. Sejumlah pendamping duduk bersamanya. Dari KPU Kalbar ada Viryan Azis. Bawaslu Kalbar menurunkan Muhammad. Dan, dari Tim Pemantau Daerah ada Pakar Hukum Untan, DR. Hermansyah. Pihak pengadu dan teradu juga hadir untuk menyampaikan argumen masing-masing. Usai sidang, kepada Rakyat Kalbar, pihak pelapor atas nama Bahruddin melalui kuasa hukumnya, Hasibuan SH menjelaskan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kubu Raya. Dinas Pendidikan telah mengeluarkan dua surat pernyataan yang pada intinya menyatakan ijazah Paket C yang digunakan Rahmad tidak sah atau tidak berlaku. Merujuk surat tersebut, Bawaslu Kalbar merekomendasikan kepada KPU Kubu

Raya untuk membatalkan Rahmad sebagai calon terpilih. Surat pertama dari dinas pendidikan bernomor 800/4379/Dik. A/2014 tanggal 1 September 2014, yang pada pokoknya menyatakan bahwa ijazah paket C program studi IPS tahun 2009 atas nama Rahmad S. dinyatakan tidak sah dan akan dicabut/dimusnahkan karena tidak mengikuti prosedur tahapan pelaksanaan ujian paket C. Terbitnya surat pernyataan Dinas Pendidikan Kubu Raya itu juga berdasarkan tiga Surat Pernyataan, diantaranya Surat Pernyataan Kepala Sekolah SMPN 1 Temperejo, Kabupaten Jember, bernomor: 800/612/413.20523852/2014 yang isi dari pernyataannya; Peserta Ebtanas Tahun 1989/1990 di sekolah kami tidak diketemukan atas nama Rahmad.S. Surat Pernyataan kedua muncul dari Gatut Setiono, Kepala Sekolah SMP Daerah Jenggawah pada tahun 1988-1994, yang isi dari pernyataannya; 1. Tanda tangan saya dulu sebagaimana terlampir pada surat pernyataan ini dan terhitung tahun 1998 tanda tangan saya berubah seperti pada surat pernyataan. 2.Terkait Arsip data tentang Buku Induk dan lain-lain saya tidak tahu karena terhitung tahun 1994 saya berhenti dari jabatan sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Sdr.Moh.Kholik. 3. Sekolah ditutup tahun 1995, dasar dari Moh.Kholik. Kemudian, ada surat pernyataan ketiga dari Moh.Kholik SPd MPd, Kepala Sekolah SMP Daerah Jenggawah pada tahun 1994-1995,

BOOM

IDACHI SPORTS Kini Semakin

MUDAH

0%

SALE

50

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

+ Cashback

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345, Pontianak

988

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M+ ( 4 FUNGSI) USB,MP3,BLUE TOOTH NEW

(NEW) GARANSI 8.250

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW TREADMIL MOTORIZED

15.850

18.950

Hanya

Hanya

Ribu

7.588 Ribu

FS 23556 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

Hanya

5.988 Ribu

17 DES S/D 23 DES 2014 FS 4110 3M +INCLINE (3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750 Hanya

8.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

8.950

23.250

Hanya

Hanya

3.388 RB

9.588 Ribu

9.750 Hanya

+0%

disc upetor s e n P

Dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN ELEKTRIK BIKE FS

yang isi pernyataannya; 1.Pada tahun 1994-1995 sebagai Kepala Sekolah SMP daerah Jenggawah. 2. Pada tahun 1995 Sekolah ditutup. 3. Terkait dengan Dokumen Buku Induk dan atau Photo Copy Ijazah atas nama Rahmad S., saya tidak bisa menunjukkan karena arsip tidak diketemukan. Atas dasar itu, pengadu atas nama Caleg PKB nomor urut satu Dapil 5 Kecamatan Kakap KKR, Bahruddin, melaporkan ke Bawaslu Kalbar dan terbitlah surat bernomor 309/Bawaslu/KB/ IX/2014 tertanggal 4 September 2014, yang intinya secara tegas dan jelas meminta KPU Kubu Raya mengganti calon anggota DPRD Kubu Raya terpilih, Rahmad S. Berbekal rekomendasi Bawaslu tersebut, pada 10 September 2014, pemohon mendatangi KPU Kubu Raya. Kala itu, Gustiar yang menggantikan Idris Maheru sebagai Ketua KPU KKR menyatakan akan melaksanakan rekomendasi tersebut. Kalau tidak, sama saja kami bunuh diri, tutur Bahruddin menirukan Gustiar. Namun setelah itu kita melihat surat pernyataan tersebut tidak kuat dan masih rancu karena Ijazah Paket C atas nama Rahmad. S dinyatakan tidak sah dan akan dicabut/dimusnahkan, rancu yang dikatakan KPU Kubu Raya yaitu kata akan , timpal dia. Melihat hal tersebut menggantung, Hasibuan mengatakan pihak pelapor meminta Dinas Pendidikan Kubu Raya untuk kooperatif dalam hal tersebut. Akhirnya, keluarlah surat pernyataan kedua pada tanggal 11 September 2014 dalam bentuk surat bernomor 800/103/ Dik.D/2014, yang menegaskan ijazah Paket C Rahmad tidak berlaku lagi. Kemudian, KPU Kalbar juga men-

AIR WALKER 6.850 Hanya

2.388 Ribu

3.888 Ribu

FS 1330 D (NEW) TREADMIL Manual

FS 802 NEW ORBITRACK 9.250

5.950

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

2.688 Ribu

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 917 N

6.250 Hanya

2.588 Ribu

4.950 Hanya

1.888 Ribu QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 087818322288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

(NEW) EXBIKE

geluarkan surat bernomor 297/ KPU-Prov-019/IX/2014 yang meminta KPU Kubu Raya menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kalbar. Tak cukup itu saja, DPW PKB Kalbar juga mendesak KPU Kubu Raya mengganti Rahmad S. melalui surat nomor 771/DPW03-V/A.1/IX/2014. Dengan berbagai rekomendasi tersebut, pelapor menyakini bahwa Gustiar melanggar azas penyelenggaraan Pemilu sesuai ketentuan Pasal 220, 254 ayat (2), 296 Undang-undang No. 8 tahun 2012, Pasal 2 Undangundang No.15 tahun 2011. Juga disebutnya bersinggungan dengan Peraturan bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP No. 13 Tahun 2012, No. 11 Tahun 2012, dan No. 1 Tahun 2012 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan umum. Berdasarkan alat bukti pelanggaran yang telah dilakukan oleh teradu/terlapor tersebut, kita berharap Majelis DKPP RI untuk menjatuhkan putusan yang seadiladilnya, tutup Kuasa Hukumnya Bahruddin. Namun, terlapor, Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar membantah pernyataan bahwa dirinya mengabaikan rekomendasi Bawaslu Kalbar. Surat rekomendasi pertama Bawaslu yang merujuk Dinas Pendidikan Kubu Raya tersebut tidak tegas dan kita kembalikan surat tersebut ke Bawaslu Kalbar, ucapnya, usai sidang. Tapi, Gustiar membenarkan adanya surat pernyataan kedua oleh Bawaslu Kalbar tanggal 15 September 2014, yang berdasarkan surat pernyataan Dinas Pendidikan, mempertegas bahwa ijazah Paket C Rahmad S. tidak berlaku lagi. Hanya saja, kata dia, di lain sisi KPU tidak dapat mengikuti rekomendasi tersebut. Dalih Gustiar, sesuai dengan PKPU 29 tahun 2013 Pasal 54 ayat 2,3,4 yang berisikan rekomendasi pergantian calon terpilih anggota DPR/D dari

Bawaslu seharusnya dilakukan tiga hari sebelum pengucapan sumpah/janji anggota. Kita terima rekomendasi Bawaslu pada tanggal 15 September 2014 sedangkan pelantikan dilaksanakan pada tanggal 17 September 2014, otomatis itu tidak sesuai dengan PKPU 29 tahun 2013 Pasal 54 dan kita tidak bisa mengganti calon terpilih tersebut, ucapnya. Imbuh Gustiar, Saya berharap DKPP dapat memutuskan seadiladilnya sesuai dengan alat bukti yang telah disampaikan terlapor atau teradu, dan juga sesuai dengan fakta persidangan dan alat bukti berupa dokumen-dokumen yang telah di sampaikan oleh KPU Kubu Raya . DikonďŹ rmasi, Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah mengatakan, pihaknya selaku pelaksana terkait dugaan pelanggaran kode etik terhadap terlapor. Jadi ini masih patut diduga saja, kami hanya melaksanakan perintah DKPP untuk melaksanakan sidang, terangnya, Selasa (16/12). Sementara, Ketua Panel, Saut H.Sirait enggan mengeluarkan statement resmi. Saya minta maaf belum bisa memberikan pernyataan, karena memang belum ada putusan dan sidang itu terbuka untuk umum, dan dipersilahkan pers melihat langsung jalannya sidang, tuturnya. Timpal Saut, Yang pasti harapan kita, tidak ada lagi tunggakan perkara di tahun 2015 dan kita targetkan putusan akan dilakukan sebelum tanggal 25 Desember 2014 . Sang Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Rahmad S. sendiri sempat di-SMS Rakyat Kalbar kemarin pada jam 1 siang lewat 51 menit. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan, dirinya tidak membalas pesan singkat tersebut.

Laporan: Ari Sandy Editor: Mohamad iQbaL

Nyamuk Maut ..............................................................dari halaman 1 Dari semua kasus DPD di Ketapang, paling banyak tercatat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedondong mencapai 171 kasus, mayoritas anak-anak. Puskesmas di pusat kota ini menjadi penyumbang terbesar kasus DBD. Membludaknya penderta DBD ini, memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Anggaran Rp1,2 miliar pun digelontorkan untuk menangani penyakit mematikan tersebut. Hingga kini status tersebut belum dicabut. Dengan status KLB tersebut, bukan hanya menuntut perhatian serius Pemkab Ketapang, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Semua pihak diminta untuk bekerjasama menangani dan mengantisipasi bertambahnya kasus DBD. Berbagai gerakan mesti digalakkan untuk menanggulangi DBD yang semakin tidak terkendali. Di antaranya pengasapan (fogging) dan larvasidasi abatesasi massal di seluruh wilayah. Untuk menanggulangi dan mengantisipasi wabah DBD ini, semua pihak patut memahami betul apa itu DBD, penyakit infeksi yang apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian ini. Penyakit mematikan ini disebabkan Virus Dengue yang ditularkan melalui gigi-

tan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Gigitan nyamuk ini menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah. Sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. DBD tidak menyebar melalui kontak manusia, melainkan menular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Ketika satu saja yang terkena gigitannya, tidak menutup kemungkinan orang di sekitarnya juga akan menyusul . Informasi tentang bagaimana DBD itu menular patut digencarkan. Sehingga masyarakat mengetahui dan menyadari untuk melakukan berbagai tindakan antisipasi. Tindakan antisipasi tersebut, dapat dimulai dengan memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti, yakni di air bersih. Patut digarisbawahi, nyamuk maut ini bersarang di air bersih, bukan di air kotor atau lumpur. Lantaran nyamuk jenis ini bersarang di air bersih, sangat besar kemungkinan dia bersarang di air minum burung, bak mandi, penampungan air, genangan air hujan. Bila dia bersarang, dengan cepat akan berkembang biak, dimulai dari jentik-jentik. Olehkarenanya, selain harus membasmi sarannya, diharuskan pula untuk mem-

beri abate di penampungan air. Bubuk ini untuk membasmi jentik-jentik yang menjadi cikal bakal nyamuk. Bubuk ini tidak berbahaya bagi manusia. Pemerintah sudah menggalakkan Gerakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur). Tinggal kesadaran masyarakat untuk melakukannya, agar DBD dapat diantisipasi. Masyarakat dituntut untuk Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi atau kolam. Setelah diisi kembali dengan air, hendaknya segera Menutupnya rapat-rapat. Kemudian, Mengubur barangbarang yang tidak terpakai dan dimungkinkan menjadi wadah genangan air. Terpenting, untuk mengantisipasi penyebaran DBD ini, diperlukan kerjasama seluruh masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing. Kalau hanya satu rumah yang bersih dari nyamuk, tetapi rumah tetangganya menjadi sarang nyamuk, penghuni rumah yang bebas dari sarang nyamuk itu juga bisa tertular DBD. Olehkarenanya dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan masing-masing, agar nyamuk maut tersebut tidak berkembangbiak. Semoga saja tahun depan Ketapang tidak lagi dihantui DBD. Aamiin‌(Jaidi Chandra).


Kekasih Ronaldo Suka Nyuri Celana Dalam

SPORT

CRISTIANO Ronaldo belum lama ini membuat pengakuan mengenai kebiasaan unik kekasihnya, Irina Shayk. Wanita cantik asal Rusia yang berprofesi sebagai model tersebut rupanya kerap mencuri celana dalam milik bintang Real Madrid, yang kini tengah berada di Maroko untuk menjalani Piala Dunia Antar Klub tersebut. Dia suka mencuri boxer saya, tutur Ronaldo dalam sebuah wawancara yang ia lakukan belum lama ini. (*)

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

Thierry Henry, MANTAN penyerang Arsenal dan Barcelona, Thierry Henry, resmi gantung sepatu, Selasa (16/12) Waktu setempat, setelah 20 tahun berkarir di dunia sepakbola. Awal bulan ini, Henry sempat mengutarakan keinginannya meninggalkan klub yang dibelanya selama empat tahun terakhir, New York Red Bull. Bersama klub MLS Amerika Serikat tersebut, Henry mencetak 52 gol dari 133 penampi-

Resmi Pensiun lan. Ia sempat dihubungkan kembali dengan mantan klubnya, Arsenal, di bulan Januari mendatang. Namun, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka setelah sang pemain memutuskan pensiun di penghujung tahun. Selama karir sepakbola profesionalnya, Henry setidaknya pernah bermain bagi sejumlah klub besar Eropa mulai dari AS Monaco, Juventus, Arsenal, dan Barcelona. Total 360 gol dibuatnya dalam 792 laga resmi.

Bersama Arsenal, Henry pernah merasakan gelar juara Liga Primer Inggris, Piala FA dan Community Shield. Sedangkan saat bersama Barca, ia meraih gelar prestisius diantaranya Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. Di kancah internasional, Henry menjadi bagian sukses timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 1998 serta Piala Eropa 2000. Saya ingin menyampaikan terima

kasih kepada semua fans, rekan dan individu selama berada di AS Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona, dan New York Red Bull dan tentu saja timnas Prancis yang telah membuat waktu saya terasa spesial, demikian Henry seperti yang ditulis BBC. Saya memiliki sejumlah memori indah dan pengalaman luar biasa. Saya berharap Anda semua terhibur dan sampai jumpa di kesempatan lain, pungkasnya. (*)

Jelang Manchester City vs Barcelona

UNDIAN fase 16 besar Liga Champions telah digelar. Barcelona sang juara Grup F bertemu lawan tangguh Manchester City sebagai runner up Grup E. Berbeda dengan Barcelona yang hanya kehilangan tiga poin dari 18 poin yang tersedia di fase grup, City hanya mampu delapan poin dari enam laga. Mereka bahkan nyaris tersingkir andai tak mampu mengalahkan AS Roma pada laga terakhir. Pun demikian, pelatih Barcelona, Luis Enrique, tak mau menganggap enteng skuad besutan Manuel Pellegrini itu. Ia akan memberikan waktu khusus untuk menganalisa kekuatan jawara Liga Primer Inggris 201314 itu. Mereka adalah lawan yang sulit, di antara dua tim terkuat dalam undian (dari kelompok runner up), tim yang ingin dihindari oleh siapapun dan tim yang merupakan salah satu penantang untuk memenangi Liga Champions, ujar Enrique. Kami akan menganalisa City secara mendalam, tetapi kami juga harus ingat bahwa pertandingan ini baru akan digelar di bulan Februari dan banyak hal bisa terjadi antara saat ini dan saat itu, tim bisa berubah pesat, ia menambahkan. L e g pertam a akan

digelar di Stadion Etihad, kandang City, pada 24 Februari mendatang sedangkan leg kedua digelar di kandang Barca pada 18 Maret. Jika saatnya tiba, kami akan menganalisa mereka. Kami yakin bahwa laga ini akan sangat ketat karena mereka adalah salah satu kandidat pemenang trofi dan mereka telah memperkuat tim mereka dengan mendatangkan sejumlah pemain menarik. Ini akan jadi laga yang sulit, saya yakin soal itu, pelatih berusia 44 tahun itu menjelaskan. Pertemuan ini sekaligus menjadi ulangan 16 besar musim lalu. Barca menang 2-0 di kandang City dan menang 2-1 di kandang sendiri. Manuel Pellegrini mengakui Barcelona sebagai lawan yang berat. Mereka adalah rival yang berat, tutur Pellegrini pada AS. Namun timnya bakal berupaya lolos dari fase gugur, meski berat. Anda tidak pernah tahu bagaimana pertandingan akan berjalan. Pertandingan harus benar-benar dimainkan di atas lapangan. Mungkin kami tidak menginginkan Barcelona dan Barcelona juga tidak menginginkan kami, namun undian sudah terjadi dan sekarang waktunya untuk bermain baik, pungkasnya. (*)

Borussia Dortmund vs Juventus Borussia Dortmund akan berhadapan dengan Juventus di babak 16 besar Liga Champions Eropa. Bagi penyerang Dortmund, Ciro Immobile, bertemu dengan Juve adalah bagian dari cerita indahnya. Bagi Immobile, Juventus bukan klub asing. Ia memulai karir sepakbolanya bersama tim junior I Bianconeri. Promosi ke skuad utama di tahun 2009, Immobile sempat dipinjamkan ke Torino sebelum akhirnya hijrah ke Dortmund awal musim ini. Menyenangkan kembali bertemu mantan tim saya di Italia dan beberapa mantan rekan saya.

Bertemu Madrid,

SCHALKE

Bernasib Buruk

CEO Schalke, Horts Heldt secara terbuka mengakui timnya bernasib buruk dengan harus bertemu Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Menurut Heldt, El Real merupakan tim terkuat di dunia saat ini sekaligus kandidat utama untuk memenangkan trofi msuim ini. Meski demikian, Heldt menyatakan Der Koenigsblauen siap memberikan yang terbaik untuk menghadang ambisi Real meraih gelar juara kesebelas. Ia yakin kekalahan dengan agregat 2-9 yang dialami Schalke dari lawan yang sama musim lalu tak akan terulang di kesempatan kali ini. Ini jelas sebuah hasil yang sangat sulit bagi kami. Musim lalu kami merasakan sendiri betapa kuatnya Real Madrid, dan musim ini mereka semakin kuat dengan mencatatkan rekor 20 kemenangan beruntun, keluh Heldt. Mereka adalah kandidat terkuat untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Kami harus bisa memastikan bahwa kami tampil lebih baik dari musim lalu. Jelas kami sama sekali tak diunggulkan dalam duel ini, namun itu bukan berarti kami hanya akan menjadi penggembira di babak 16 besar. Schalke akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 18 Februari, sebelum ganti melawat ke markas Real pada 10 Maret.(*)

,

Di Jerman mereka mengatakan Juventus lebih kuat dari kami, jadi normal mereka khawatir, jelas Immobile saat hadir di acara Gran Gala del Calcio, Senin (15/12) waktu setempat. Pertandingan Juventus kontra Dortmund di babak 16 besar kali ini seperti mengulang kembali memori 17 tahun silam kala Si Nyonya Tua kalah 1-3 dari Die Borussen di partai final UCL 1997. Berhadapan dengan Juventus di Liga Champions adalah cerita indah. Saya ingat ketika saya berusia enam tahun dan menonton final tahun 1997 melawan Borussia

Dortmund, lanjutnya. Meski Dortmund tampil jeblok di kompetisi lokal, Immobile pun tetap optimistis timnya mampu mengulang kesuksesan 1997 silam. Bagaimanapun juga, kami tahu kekuatan kami dan kami percaya diri. Semua rekan saya menanyakan seperti apa menghadapi Juve?, pungkasnya. Direktur olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc mengaku puas dengan hasil drawing babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan timnya dengan raksasa Italia, Juventus. Meski

mengkui bahwa Juve adalah lawan yang sulit, namun Zorc lega karena hasil drawing bisa saja mempertemukan mereka dengan klub yang lebih kuat lagi. Zorc menyatakan bahwa persiapan menghadapi Juve belum menjadi prioritas timnya. Kini Dortmund masih fokus untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen, yang masih berkutat di bibir jurang degradasi hingga hampir memasuki setengah musim. Harus saya akui bahwa hasil drawing ini tidak membuat saya grogi seperti hasil di musimmusim sebelumnya. Kini kami

akan terlebih dahulu memperbaiki posisi di pentas domestik, ungkap Zorc. Juve punya posisi yang istimewa di Italia, mereka adalah juara bertahan dan juga tengah memimpin klasemen. Pemain seperti Buffon,

Vidal, Pogba, dan Tevez menjamin kualitas mereka di level tertinggi. Juve akan terlebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah pada tanggal 24 Februari, sedangkan Dortmund ganti memainkan laga kandang pada 18 Maret. (*)


Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Sengkarut Pembangunan SMPN 1 Seluas

Subandi Bantah Terima Uang Rp100 juta PONTIANAK-RK. Kepala tukang proyek pembangunan gedung SMPN 1 Seluas, Kabupaten Bengkayang, Subandi menyatakan statement Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Rivianto SIK yang mengatakan dirinya telah menerima uang (gaji) dari Iwan (terlapor, red) seSubandi ditemani Raymundus Loin, Penasihat Hukumnya mendatangi Polres Bengkayang untuk mempertanyakan kelanjutan laporannya atas kasus penipuan, Rabu (10/12). DESKA IRNANSYAFARA-RK

Pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015

Polres Singkawang Siapkan 270 Personel S INGKAWANG -RK. Kendati Natal 2014 masih sepekan lagi, pengamanannya di Kota Singkawang sudah dimulai. Bukan hanya Gereja, objek wisata dan pusat-pusat keramaian pun menjadi titik pengamanan. Kepolisian Resort (Polres) Singkawang sudah menyiapkan 270 personel. Pengamanannya sudah mulai. Sekarang sedang diAKBP Agus Triatmaja lakukan inventarisir Gereja mana saja di Kota Singkawang yang Natal nanti paling ramai didatangi umat Kristiani, kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/12). Halaman 15

23 Personil Polda Kalbar di PTDH PONTIANAK-RK. Selama 2014, Polda Kalbar telah melakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 23 oknum polisi, terdiri dari perwira hingga bintara. Saat ini sudah ada 23 anggota polisi di Kalbar yang di PTDH, kata Kompol Y. Suhardi, Kasubdit Pertanggungjawaban Profesi Polda Kalbar, Selasa (16/12). Dia menegaskan, Polda Kalbar dalam mengambil tindakan tidak pilih kasih. Bahkan anggota sendiri juga turut ditindak. Jika bersalah akan kita tindak sesuai prosedur hukum yang ada. Bahkan jika kesalahannya itu masuk ke ranah pidana, maka akan kita jebloskan ke jeruji besi guna mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, tegas Suhardi. Dia mencontohkan, saat ini sudah ada perwira Polda Kalbar yang diproses secara pidana dan dilakukan PTDH, yakni AKBP Idha dan Iptu Manurung serta bintara lainnya. Kita melakukan ini, untuk memberikan contoh kepada anggota kita yang lainnya agar tidak melakukan kesalahan sama.

nilai Rp100 juta itu tidak benar. Melalui Penasihat Hukum (PH)-nya Raymundus Loin SH, ia membantah apa yang disampaikan Kapolres Bengkayang. Saya tegaskan bahwa Subandi tidak pernah menerima uang sepeserpun dari Iwan. Jadi, kalau Kapolres mengatakan client saya telah menerima uang senilai Rp100 juta melalui sejumlah orang, itu tidak benar, tegas Raymundus Loin kepada Rakyat Kalbar. Dikatakan Raymundus, pihaknya meragukan argument Kapolres Bengkayang, sebab client-nya mengaku tidak

pernah menerima uang sejak proyek pembangunan itu selesai dikerjakan. Kami mempertanyakan kebenaran argument Kapolres Bengkayang mengenai masalah ini. Sudah nyata-nyata client kami mengatakan hal ini tidak benar. Jangan sampai terlapor merasa dilindungi oleh argument Kapolres. Sebab terlapor tidak pernah membayar, kesal Raymundus. Diungkapkan Raymundus, awalnya client-nya memang ditawarkan uang senilai Rp100 juta oleh rekan Iwan. Halaman 15

Berkas Kasus Sudah P21 Tapi Budiono Tan Tak Ditahan PONTIANAK -RK. Sejak dilaporkan 21 Juli 2009 silam ke Polda Kalbar, pengusaha besar Budiono Tan (Bos PT Benua Indah Grup) atas kasus penipuan petani yang memiliki 1.535 sertifikat lahan perkebunan sawit serta tidak dibayarnya upah petani, proses hukumnya tak jelas. Letih menunggu penyelesaian proses hukum yang ditangani Polda dan Kejati Kalbar, perwakilan petani sawit di Ketapang mengadu ke Ombudsman Kalbar. Padahal Direktorat Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Kalbar sudah menyita barang bukti berupa uang Rp7.053.051.875,95. Lambannya proses hukum yang menyeret Budiono Tan itu membuat gerah petani. Padahal kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), bahkan sudah P21. Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang, Isa Anshari mengatakan, mengenai izin peny-

itaan uang sudah dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Pontianak sesuai dengan SP2HP yang diterimanya dengan nomor B/43/X/2012/Ditreskrimsus I tanggal 11 Oktober 2012 silam. Carut marut kasus Budiono Tan ini sudah berlangsung enam tahun. Namun hingga

PERWAKILAN PETANI SAWIT MENGADU KE OMBUDSMAN saat ini belum ada kejelasan sama sekali mengenai proses hukum terhadap tersangka Budiono Tan. Petani sawit di perkebunan Budiono Tan di Ketapang meminta kejelasan dari Kejati maupun Polda Kalbar. Sejak tahun 2009 hingga saat ini, petani Pir Trans melalui Persatuan Petani Sawit Pir Trans Kabupaten Ketapang sudah 13 kali menerima surat pemberitahuan perkemban-

gan hasil penyelidikan (SP2HP) dari pihak Dirkrimsus Polda Kalbar, kata Isa, Selasa (16/12) usai melaporkan lambannya kasus Budiono Tan ini ke Ombudsman Kalbar. Budiono Tan yang juga pemilik PT Benua Indah Grup (BIG) telah ditetapkan menjadi tersangka. Namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak pernah ditahan atau pun dieksekusi Polda Kalbar. Kita sudah berulang kali meminta agar Polda Kalbar segera melakukan eksekusi (meringkus) Budiono Tan. Kita khawatir Budiono Tan akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti termasuk sertifikat petani yang berjumlah 1.535 lembar buku, ujarnya. Padahal, kata Isa, telah diterbitkan pemberitaan pada salah satu surat kabar ternama di Kalbar, terbitan 23 Januari 2013, Polda Kalbar akan menahan Budiono Tan setelah berkasnya rampung atau P21. Padahal yang bersangkutan, Halaman 15

Budiono Tan

Ombudsman Tangani 204 Laporan

Hanya Bisa Selesaikan 103 Kasus PONTIANAK -RK. Selama 2014, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalbar telah menerima dan menangani 204 laporan. Lembaga yang memfasilitasi penyelesaian konik antarlembaga itu akan memprioritaskan persoalan Jalan Sosok-Tayan yang merugikan masyarakat.

Halaman 15

Agus Priyadi

Ya, tahun ini kita menangani sebanyak 204 kasus. Jumlah penanganan kasus itu mengalami peningkatan yang signiďŹ kan dari tahun-tahun sebelumnya, kata Agus Priyadi SH, Kepala Ombudsman Kalbar, Selasa (16/12). Dia mengatakan, dari 204 laporan yang diterima, hanya 101 laporan yang telah diselesaikan Ombudsman. Sisanya

103 laporan masih dalam proses penanganan. Jadi, masih ada 103 laporan yang ditangani. Semua laporan itu tetap akan kita proses dan ditindaklanjuti, ujarnya. Agus mengatakan, hingga saat ini ada beberapa laporan yang menjadi perhatian serius dan intens untuk ditangani Halaman 15

Meriahkan Malam Tahun Baru 2015

Remaja Jangan Lakukan Seks Bebas dan Konsumsi Narkoba PONTIANAK -RK. Kapolresta Pontianak, Kombes Raden Heru Prakoso mengimbau masyarakat, khususnya para remaja untuk tidak mengonsumsi Narkoba, minuman keras (Miras) dan seks bebas saat merayakan malam tahun baru 2015. Masyarakat, khususnya remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, terutama

mengonsumsi Narkoba, Miras serta seks bebas, ungkap Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Senin (15/12). Menurut Kapolresta, sebaiknya malam tahun baru diisi dengan kegiatan positif, kemudian melakukan evaluasi diri. Jangan lakukan hal-hal yang negatif, lebih baik evaluasi diri, guna menjadi semakin baik di tahun depan, jelasnya.

Tak hanya mengingatkan untuk tidak melakukan seks bebas, konsumsi Narkoba dan mabuk-mabukan, melainkan juga mengimbau kepada remaja untuk tidak kebut-kebutan atau konvoi serta pawai di malam tahun baru. Kita minta remaja, baik itu pelajar tingkat SMP dan SMA untuk tidak melakukan aksi konvoi atau pawai dalam merayakan malam tahun

baru 2015, tegas Raden Heru. Antisipasi remaja Kota Pontianak dan Kubu Raya tidak melakukan hal-hal negatif, Kapolres meminta orangtua mengawasi, mengontrol serta membatasi waktu putra/putrinya mengisi malam tahun baru 2015. Kita minta orangtua juga ikut mengontrol anak-anaknya, Halaman 15

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Rabu, 17 Desember 2014

10

Jalan Parit H Muksin II Tertutup Sampah Suharto: Kekurangan Armada Pengangkut

Ilustrasi.

NET

KUBU RAYA. Tumpukan sampah yang menggunung luber hingga ke Jalan Parit H Muksin II, Kecamatan Sungai Raya. Selain mengganggu lalu lintas, juga menebarkan bau tak sedap. Warga pun kesal dengan lambatnya kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kubu Raya mengangkut sampah ke Tempat Pembungan Akhir (TPA). Dinas terkait saya nilai lamban dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap pengangkutan sampah, terutama TPS yang ada di Jalan Parit H

Muksin II ini. Jadi sampah yang makin hari semakin meluber ke jalan raya, ujar Oca, 28, salah satu warga Parit H Muksin II, Kecamatan Sungai Raya. Selain itu, papar Oca, sampah yang luber ke badan jalan sering menimbulkan kemacetan lalu lintas karena warga sulit melintas. Dampak buruk lainnya, timbul bau busuk yang menyengat ketika masyarakat melewati TPS tersebut. Kalau sampah sudah meluber sering macet. Apalagi kalau sedang hujan, besoknya sampah itu bau busuknya minta ampun.

Terkadang masyarakat setempat sering berinisiatif sendiri ketika tidak hujan membakar sampah, tapi sampah terus bertambah, ujarnya. Keluhan serupa disampaikan Hendri, 32, warga RT 002/RW 013 Jalan Parit H Muksin II. Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 31 Tahun 2014 tentang Penanganan dan Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah, namun Perbup tersebut tidak dapat maksimal dalam membenahi permasalahan persampahan yang ada. Kita juga bingung, Perbup itu sudah diterbitkan dan diekspos di setiap media lokal Pontianak. Tapi yang kita bingung, adalah TPS di setiap wilayah sudah banyak ditutup, dan juga hanya memiliki 1 TPS saja. Maka kalau dibandingkan dengan jumlah masyarakat dan produksivitasnya sangat tidak efektif, ungkap Hendri. Ia juga menuturkan bahwa, adanya penutupan TPS dan Perbup sampah mengenai jadwal pembuangan sampah itu belum bisa diterapkan, karena penanganannya sendiripun masih dinilai masih sangat lamban, maka terjadinya penumpukan dan meluapnya sampah masyarakat juga tidak bisa disalahkan.

Sebenarnya yang salah sendiri bukan masyarakat, dinas, maupun pemerintahan, tapi hanya pelaksanaannya saja yang belum efektif. Coba kalau pengangkutan sampah terus dilakukan oleh dinas terkait, saya rasa hal ini cukup membantu dan mengurangi membeludaknya sampah, ungkapnya. Masyarakat berharap, instansi terkait segera menangani permasalahan ini agar tercipta kebersihan lingkungan, serta dapat terjaga kesehatan masyarakat. Masyarakat pasti akan mendukung pemerintah dalam menjaga kebersihan dari sampah di Kubu Raya. Artinya, bukan hanya tanggungjawab instansi saja, tapi semua pihak dapat mendukung kegiatan dan program pemerintah yang telah diterapkan sesuai tauran yang ada. Kami berharap pengangkutan sampah dapat terus dilaksanakan, agar tercipta keindahan dan kebersihan lingkungan, harapnya. Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kubu Raya, Suharto yang ditemui terpisah menjelaskan, terbatasnya armada menjadi kendala yang hingga saat ini belum memadai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam penangangan sampah.

Kita hanya punya 11 unit armada, termasuk 8 dum truk, dan 3 amrol untuk mengangkut bak sampah. Dari tiga unit itu terkadang tidak bisa maksimal, karena sering mengalami kerusakan, kata Suharto. Namun sejauh ini pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan penanganan sampah, tapi keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga kinerja instansinya belum optimal. Ia menilai, wajar jika ada beberapa TPS sering terjadi penumpukan sampah karena belum diangkut. Mudah-mudahan tahun 2015 nanti, sesuai usulan anggran yang telah diajukan bisa disetujui. Sehingga masalah ini akan tuntas dengan ada penambahan armada yang saat ini bisa dikatakan sudah tidak layak digunakan lagi, katanya. Suharto berharap, anggaran yang diajukan bisa disetujui pemerintah dan cepat direalisasikan dalam rangka penanganan sampah yang sejauh ini telah menjadi polemik di Kabupaten Kubu Raya, serta masyarakat juga dapat ikutserta mendukung Perbup Nomor 31 Tahun 2014 tentang Ketertiban Membuang Sampah, sesuai yang telah diatur dalam aturan tersebut. (sul)

Berdayakan Masyarakat Mengelola SDA KUBU RAYA. Masyarakat, lingkungan dan ekonomi merupakan tiga pilar pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan yang telah digaungkan sejak Orde Baru. Sumber Daya Alam (SDA) tidak boleh hanya dieksploitasi mengejar ekonomi semata. Panitia Pelatihan Legal Drafting, M Zuni Irawan menegaskan, strategi pembangunan berkelanjutan memunculkan berbagai persoalan lingkungan, akibat dampak pengelolaan sumberdaya alam yang tidak terkontrol. Kondisi tersebut ditandai dengan sistem pembangunan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi semata, tanpa menghiraukan kerusakan lingkungan dan sumberdaya alam, serta hak-hak masyarakat, kata M Zuni, Selasa (16/12). Pembangunan tetap harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, dan hak-hak masyarakat. Sehingga konsep pembangunan berkelanjutan memerlukan upaya sadar, dan terencana bagi tercip-

tanya kemampuan dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ideal yang mesti terimplemantasi dari tiga pilar pembangunan berkelanjutan tegasnya, hingga sekarang masih menjadi dogma pembangunan. Faktanya, kerap menimbulkan persoalan. Baik terkait keberlanjutan SDA, posisi dan keberdayaan masyarakat dalam tata kelola SDA. Hal ini dibuktikan dengan banyak persoalan yang dihadapi masyarakat, hingga sekarang belum dapat menemukan solusi menguntung bagi masyarakat, ujarnya. Pelatihan yang dilaksanakan Lembaga Gemawan, terang M Zuni, terungkap beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat. Masyarakat Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, masyarakat Desa Sei Matamata Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara, dan masyarakat Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini. (sul)

Warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya mengikuti Pelatihan Legal Drafting. S

YAMSUL

ARIFIN

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Desa Malikian Sukses Realisasikan PDT 2014 Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah sukses merealisasikan Program Pembangunan Desa Terpadu (PDT) 2014. Program dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI itu dilaksanakan sejak tanggal 28 November sampai 6 Desember 2014. Kita bersyukur diberikan kesempatan untuk merealisasikan PDT 2014. Program ini direalisasikan dalam bentuk dua kegiatan. Yakni pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan perencanaan desa. Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan lancar, kata Kepala Desa Malikian, Sayuti, Selasa (16/12). Sayuti menerangkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pihaknya diikuti berbagai element di lingkungan masyarakatnya. Seperti, perangkat desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, Posyandu, Rt dan lainnya. Pelatihannya dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Malikian. Total pesertanya diperkirakan mencapai lebih dari seratus orang. Pelatihan kita lakukan secara terpisah. Agar materi yang disampaikan lebih fokus sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga bersangkutan, tuturnya. Melalui pelatihan itu, Sayuti berharap semakin meningkatkan mutu dan kualitas pembangunan SDM di Desa Malikian. Dengan begitu, maka roda pemerintahan desa akan berjalan dengan baik dan lancar. Serta mampu menggali dan memberdayakan potensi desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan desa. Mudahmudahan materi yang disampaikan dalam pelatihan dapat diaplikasikan dengan baik oleh para peserta. Sehingga, semua lembaga peserta pelatihan mampu menjalankan kinerjanya dengan baik sesuai tupoksi yang ada, harapnya. Selain pelatihan, ungkap Sayuti, Program PDT 2014 di Desa Malikian juga diwujudkan dalam bentuk pembangunan perencanaan desa, yakni sosialisasi program serta penyusunan perencanaan profil desa. Untuk kedua kegiatan dalam program ini, pemerintah memberikan anggaran sebesar Rp 35 juta. Dengan rincian, kegiatan pelatihan Rp 20 juta dan pembangunan perencanaan desa sebesar Rp 15 juta, pungkasnya. (fia)

RAJA MEMPAWAH, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim didampingi Ratu Kencana Wangsa Arini Maryam dan Bupati Mempawah, Ria Norsan menaiki tangga menuju Makam Opu Daeng Menambon Mempawah di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir untuk berziarah.

APBD 2015 Terancam Terlambat Disahkan Rahmad: DPRD Bukan Robot! MEMPAWAH. APBD Kabupaten Mempawah 2015 terancam terlambat disahkan. DPRD menuding keterlambatan disebabkan lamanya proses pengajuan pembahasan yang disampaikan eksekutif. Bahkan, DPRD juga menyebut eksekutif telah melanggar tatib dan aturan hukum. Pihak eksekutif lah yang membuat kita jadi kelabakan dalam melakukan pembahasan. Mulai dari RPJMD, KUAPPAS hingga RAPBD 2015, semua terlambat disampaikan kepada DPRD. Ini yang masih membingungkan kita, apakah eksekutif sengaja memperlambat atau karena ketidaktahuan terhadap aturan hukum, cecar Ketua DPRD Mempawah, H Rahmad Satria SH MH ketika memimpin Sidang Paripurna Jawaban Bupati Mempawah Terhadap Pandangan Umum Fraksi Mengenai RPJMD 2015-2019, Senin (15/12) malam di Gedung DPRD

Mempawah. RPJMD, sambung Ketua DPD Golkar Kabupaten Mempawah itu, harusnya disampaikan paling lama 100 hari sejak pelantikan kepala daerah. Parahnya, eksekutif berdalih pengajuan itu telah mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014. UU Nomor 23 Tahun 2014 itu belum berlaku. Eksekutif keliru, karena ada Peraturan Perundang-undangan (Perpu) pengganti UU Nomor 2 Tahun 2014. Kenapa eksekutif justru mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014, apakah tidak paham dengan Perpu. Dimana ahli hukum eksekutif, sehingga keterlambatan ini harus dibebankan kepada DPRD, sesal Rahmad. Bukan itu saja, sambung Ketua DPRD tiga periode itu, singkatnya pembahasan RPJMD telah melanggar ketentuan tatib DPRD. RPJMD baru disampaikan tanggal 12 Desember, dan hanya dalam waktu tiga hari sudah selesai dibahas. Padahal, dalam Tatib DPRD menyebut pembahasan RPJMD berlangsung selama satu minggu setelah disampaikan ekseku-

tif. Sebenarnya ini telah melanggar tatib. Namun, kita tidak permasalahkan karena ada diskresi yang telah disepakati Banmus DPRD. Sebab, DPRD mengedepankan kepentingan rakyat dan daerah. Diskresi dilakukan karena kita menganut hukum yang progratif bukan dokmatis, sehingga masih bisa ditolerir, paparnya. Demikian pula terhadap pembahasan KUA-PPAS, menurut Ka Kwarcab Gerakan Pramuka Mempawah itu, paling lambat disampaikan enam bulan sejak anggaran selesai. Artinya, KUA- PPAS harusnya sudah masuk ke meja kerja DPRD sejak Juni lalu. Namun, kenyataannya sampai sekarang KUA-PPAS tak kunjung diserahkan eksekutif. Pembahasan KUA-PPAS itu membutuhkan waktu yang panjang, tidak bisa satu atau dua hari saja. Karena ini menyangkut kebijakan anggaran dan pembangunan daerah. Jika pembahasan ini tetap dipaksakan, maka hasilnya tidak akan efektif. Perlu diingat, DPRD ini bukan robot, tegasnya. Terkait penegakan hukum, Rahmad

dengan lantang memastikan eksekutif sebagai pihak yang bertanggungjawab atas keterlambatan itu. Menurut dia, apabila terjadi keterlambatan pengesahan APBD 2015, maka eksekutif pula yang layak dikenakan sanksi dari pemerintah pusat, berupa tidak dibayarkan hak keuangan selama enam bulan dan lainnya. Apabila nanti kita dikenakan sanksi akibat terlambat mengesahkan APBD, maka harus disampaikan kepada pusat bahwa sanksi itu jangan diberikan kepada daerah atau DPRD. Melainkan berikan sanksi itu kepada eksekutif. Karena eksekutif telah melakukan perbuatan melawan hukum, yakni memperlambat pengajuan pembahasan RPJMD dan KUA-PPAS hingga RAPBD 2015, pungkasnya. Dalam sidang paripurna yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Mempawah, Gusti Ramlana itu, anggota dewan lain juga mengoreksi kesalahan penulisan titel Bupati dalam dokumen jawaban RPJMD yang seharusnya, Ria Norsan MM MH tetapi ditulis SH MH. (fia)

FSBM 2014, Mempawah Ikuti 8 Tangkai Lomba MEMPAWAH. Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Mempawah mengirim 97 orang dalam Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) 2014 di Kabupaten Kapuas Hulu. Keberangkatan kontingen yang akan mengikuti delapan tangkai lomba itu dilepas Sekda Mempawah, Mochrizal di Halaman Wisma Chandramidi Mempawah, Senin (15/12) malam. Kontingen harus mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Sebab, sejak dalam perjalanan saja kita harus menjaga daya tahan tubuh agar tetap dalam kondisi fit dan prima. Mengingat jarak tempuh dari Mempawah menuju Kapuas Hulu sangat jauh, mencapai 16 jam, pesan Mochrizal. Mochrizal yang juga Dewan Pembina MABM Mempawah itu mengingatkan seluruh kontingen, senantiasa mematuhi aturan dan ketentuan yang disampaikan oleh para pengurus maupun pelatih. Agar, proses keberangkatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar sebagaimana direncanakan. Kami minta kontingen berjuang semaksimal mungkin mengerahkan segala daya kemampuan yang dimiliki untuk mencapai prestasi tertinggi. Pada FSBM Kabupaten Sambas tahun lalu, kita

banyak dapat medali, namun belum maksimal. Makanya tahun ini, Ketua MABM berharap prestasi yang dicapai lebih baik dan meningkat, harapnya. Apalagi, imbuh Mochrizal, pada tahun ini kontingen sudah mengusung nama Kabupaten Mempawah. Sehingga, menjadi motivasi untuk lebih berprestasi baik melalui seni, budaya dan lainnya agar mengangkat marwah dan nama daerah, serta masyarakat Kabupaten Mempawah di Kalbar. Kami menyadari belum banyak memberikan kontribusi kepada MABM. Namun, kami berupaya maksimal agar dapat memberikan bantuan untuk kemajuan dan peningkatan MABM Mempawah dimasa mendatang. Salah satunya, kita targetkan pembangunan Rumah Adat Melayu di Mempawah, ungkapnya. Di tempat yang sama, Ketua Harian MABM Mempawah, Ali Bakar mengungkapkan, jumlah kontingen yang akan diberangkatkan sebanyak 97 orang terdiri dari peserta 53 orang, pengurus 7 orang, koordinator 14, pelatih 10, pengamat lomba 2 orang, penjaga stand 5 orang, supir tiga orang dan pembina 2 orang. Peserta gelombang pertama akan diberangkatkan malam ini (kemarin, red) sebanyak

Sekda Mempawah, Mochrizal melepas Kontingen MABM Mempawah. 42 orang menggunakan bis dan mobil pribadi. Kemudian, pada tanggal 17 Desember nanti juga akan diberangkatkan lagi gelombang kedua, bebernya. Pada FSBM 2014 itu, ungkap Ali Bakar, kontingen Kabupaten Mempawah akan mengikuti delapan tangkai lomba. Yakni tangkai lagu Melayu dan vocal grup, tangkai syair dan berbalas pantun, tangkai jepin tradisional, tangkai merias pengantin dan busana Melayu, tangkai pameran, tangkai sampan bi-

dar, tangkai pangkak gasing, tangkai motif Melayu. Segenap jajaran pengurus MABM mengucapkan terimakasih atas motivasi dan dukungan materi yang diberikan pemerintah daerah. Dengan dukungan itu, sehingga MABM Mempawah dapat mengikuti berbagai lomba. Mudah-mudahan kontingen meraih prestasi terbaik hingga menaikkan peringkat MABM Kabupaten Mempawah di Provinsi Kalbar, pungkasnya. (fia)


Kayong Utara

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

11

Perjalanan Adi Sido Berakhir di Sungai Mengkuang

Adi Sido ketika diturunkan warga dari kendaraan dinas UPPD Kayong Utara Dispenda Provinsi Kalbar untuk dirumahkan di kawasan Sungai Mengkuang Sukadana, Ahad (7/12). Dan Adi Sido sebelum potong rambut di rumah mininya. KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Adalah Adi Sido, umur sekitar 40-an tahun, orang yang dianggap kurang waras selama ini berjalan tak tentu arah terbentang dari Tanjung Satai (Pulau Maya), sebagian kawasan Kabupaten Ketapang, hingga Sukadana. Kini Adi Sido sudah tenang dirumahkan warga RT 3, RW 3, Dusun Simpang Empat, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Penduduk lokal di RT 3, RW 3, Dusun Simpang Empat pada zaman duku disebut Sungai Mengkuang. Istilah sebutan Sungai Mengkuang masih digunakan warga tempatan hingga sekarang, walaupun dalam administrasi negara tertulis sebagai Dusun Simpang Empat. Mengkuang merupakan sebutan kaum Melayu Sukadana untuk menyebut buah Bengkoang dalam Bahasa Indonesia. Adi Sido sendiri memiliki panggilan alias, Adi Jogok. Menurut penuturan warga, nama Jogok disematkan ke Adi karena ketika sering ditanya sudah makan belum, sering dijawabnya sudah makan ayam jogok (jago). Uniknya Adi Sido tidak pernah menyerang orang lain sebagaimana orang gila kelas akut lainnya. Bibirnya selalu berulam senyum kepada semua orang yang ditemuinya, tertawa renyahnya selalu menjadi jawaban ketika ada orang lain berbincang dengannya. Pada awaknya Adi Sido sering mengembara tak tentu arah. Makan dan minumnya sedekah dari pemberian orang secara cuma-cuma. Kadang kala ada

orang yang iseng memberikannya rokok dan dihisapnya tidak sampai habis. Andai bajunya sudah robekrobek hingga, maaf, kemaluannya tampak, ada warga yang iba menggantinya dengan baju dan celana yang sopan. Tidurnya juga tak tentu tempat, kadang di semak-semak, pelataran milik warga, bahkan di jalan aspal. Setelah diduga puluhan tahun mengembara dengan berjalan kaki serta selalu melempar senyum ke semua orang, akhirnya telapak kaki Adi Sido remuk. Diduga lecet terbakar panasnya jalan aspal atau tergores benda tajam namun tidak ada yang mengobatinya. Akhirnya beberapa bulan ini, Adi Sido ngesot cara berjalannya. Telapak kakinya yang penuh luka, membuat telapak tangannya sebagai ganti untuknya berjalan. Beberapa berjalan ngesot, akhirnya Adi Sido lebih banyak berkeliaran di kawasan Sungai Mengkuang. Alasannya banyak warga di kawasan ini memberi makan dan pakaian, serta telapak kakinya sudah remuk. Karena ngesot, Adi Sido sangat kesulitan menuju semak belukar untuk tidur, akhirnya lebih sering tidur di pinggir maupun di bahu jalan aspal, bahkan kadang di tengah jalan aspal! Beberapa kali warga yang melintas malam hari hampir melindasnya. Beberapa warga Sungai Mengkuang memberinya lampu cas di samping Adi Tidur, supaya tidak terlindas pengendara.

Muhibah panjang Adi Sido di dunia fana (tidak abadi) ini, akhirnya sering singgah di persekitaran Ketua RT 03/RW 01 Dusun Simpang Empat, Oka Aidi dan tetangnnya. Akhirnya Pak RT 03/RW 01 Dusun Simpang Empat, Oka Aidi bersama warga lainnya membikinkan langkau (pondok) sederhana. Tujuannya supaya Adi Sido tidak tidur sembarangan di malam hari dan berkeliaran ngesot sepanjang siang hari. Akhirnya Pak RT Oka Aidi dan warga berembug untuk merumahkan Adi Sido karena badannya sudah kepayahan untuk ngesot saban hari. Kepala Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kayong Utara di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalimantan Barat, Drs Citra Duani yang juga tinggal di Sungai Mengkuang bersama warga lainnya, menjemput Adi Sido dengan kendaraan dinas milik Dispenda Provinsi Kalbar. Gazebo (pondok panggung beratap dan berlantai tapi tak berdinding) yang berada di belakang rumah Isya Fachrudi, walaupun tempat putrinya bernama Naila bermain, dibedol dari tanah dan disedekahkan untuk rumah Adi Sido. Pak RT Oka Aidi, Isya Fahcrudi, Citra Duani, dan warga Sungai Mengkuang gotong-royong menyempurkan gazebo kecil itu menjadi pondok. Setelah jadi warga berunding untuk menancapkan pondok kecil bagi Adi Sido. Akhirnya dipilih ditancapkan di atas parit

yang memiliki aliran air cukup deras, sehingga ketika Adi Sido buang hajat langsung nyemplung dan hanyut dibawa aliran air di parit. Di sela-sela merumahkan Adi Sido, itulah ibu Nurhayati, istri Pak Rasam satu di antara tokon Sungai Mengkuang, mengetahui kalau Adi Sido berasal dari Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara (KKU). Adi Sido memiliki abang angkat Iskandar dan Haji Ilyas yang ada di Sukadana. Mengetahui Citra Duani dulu kawan sekolah Iskandar, akhirnya atas nama warga Sungai Mengkuang memohon izin untuk merumahkan Adi Sido. Gayung pun bersambut, Iskandar yang ayahnya dulu juga berasal dari Satai mempersilakannya. Jadilah hunian mini untuk Adi Sido yang sudah kepayahan untuk berdiri. Di depan pondok mini juga diberi lampu supaya kalau malam terang dan menerangkan kalau rumah kecil ini ada penghuninya. Pak RT Oka Aidi orang yang pertama kali memandingkannya, maaf, dzuburnya sudah bersisik saking tebalnya kotoran yang mengering. Pak RT Oka Aidi tanpa geli membersihkan seluruh badan Adi Sido. Rambut yang kucel diberi sampo, saking tebalnya daki di rambut membuat sampo yang banyak diremas-remaskan Pak RT Oka Aidi, tidak membuahkan busa beberapa saat. Akhirnya Adi Sido yang kucel, kumal, burok lacok, menjadi ganteng lagi. Rambut panjang Adi Sido juga

dipotong rapi super cepak tapi tidak plontos macam biarawan Shaolin. Beberapa kali jumpa waktu sore̶kalau tidak mendung apalagi hujan̶kanak-kanak Sungai Mengkuang mengajak bercengkerama Adi Sido. Jawabannya selalu penuh tawa rona bahagia. Ketika kanak-kanak diam, Adi Sido berulam senyum menggoda. Beberapa warga yang melintas dan mengetahui Adi Sido sudah memiliki rumah, ada yang singgah sekadar memberi beberapa buah kue, minuman mineral dari gelas plastik. Namun Bu RT Oka Aidi yang sering memberikannya makan. Tiap sore menggunakan semprotan air, Pak RT Oka Aidi memandikannya. Momen itulah kanak-kanak Sungai Mengkuang ikut bergembira-ria karena Adi Sido selalu tertawa renyah. Hasil pantauan di lapangan, bukan hanya kaum Melayu yang memberi kue kepada Adi Sido, warga Tionghoa dan lain-lain juga tak luput berderma. Sungguh Sukadana yang indah dalam untaian sosial kemanusiaan yang berdaya guna. Beberapa kali tengah malam menjelma, Citra Duani dan beberapa warga kadang mengunjungi Adi Sido untuk memberikan kue dan kopi. Uniknya, Adi Sido yang banyak dikatakan gila, dapat diajak berkomunikasi. Seperti ketika ditanya Citra Dunia pernah sekolah? Dijawabnya pernah. Siapa kawan sekolahnya? Dijawab, Engku Dama. Maksudnya, Tengku Dharma. Ditanya siapa nama ayah Tengku Darma, Adi Sido men-

jawab, Engku Bahim. Maksudnya, Tengku Dharma. Akhirnya warga Sungai Mengkuang banyak yang memahami kalau Adi Sido tidak gila namun pikirannya kurang satu ons saja. Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Untung Hidayat, Camat Sukadana Syahrial Sholihin, Kepala Desa (Kades) Pangkalan Buton Kamarudin, berkenan bertandang ke rumah Adi Sido, Senin (15/12) pagi. Setelah memantau keadaan Adi Sido, rombongan para pejabat ini akhirnya berkunjung ke rumah Pak RT Oka Aidi, didampingi istrinya dan Isya Fahcrudi. Kepala Dinsosnakertrans KKU mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Sungai Mengkuang karena sudah merumahkan dan merawatnya. Kami masih belum memiliki panti untuk mengasuh orang-orang seperti Adi Sido ini. Dinas tidak tinggal diam, apa-apa yang diperlukan silakan berkoordinasi. Kalau bisa (rumahnya) dipindahkan ke dalam dan luka-lukanya diberi obat antibiotik. Karena kita tidak memiliki tenaga perawat maka akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Pak camat tolong dibantu ya, pinta Untung Hidayat di rumah Pak RT Oka Aidi. Setelah rombongan Kepala Dinsosnakertrans KKU meninggalkan rumah Pak RT Oka Aidi, tak selang beberapa lama ada petugas dari bidang sosial Dinsosnakertrans KKU kembali mendatangi kediaman Pak RT untuk memberikan bantuan makanan. (lud)

Metro KETAPANG

Singkawang Juara Balap Motor se-Kalbar Singkawang. Pelajar SMA Tsafioedin Kota Singkawang, Rivaldo Satya, 16, meraih Juara Umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Seri 3 seKalbar di Sirkuit Pasir Panjang, Minggu (14/12). Terima kasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung dan men-support saya dalam Kejurda ini, kata Rivaldo Satya, anggota Tim Tiara Jaya Motorsport Singkawang kepada wartawan, Selasa (16/12). Pihak yang dimaksud, diantaranya Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Singkawang, Bhayangkara, Rindam XII/Tanjungpura, Ketua KONI Kalbar, Ketua IMI Kalbar, Korwil IMI Kota Singkawang serta mekanik dan pitcrew Singkawang. Tanpa dukungan dan support dari pihak-pihak tersebut, mana mungkin saya bisa naik di podium sebanyak ratusan kali selama mengikuti balapan, ujar pelajar yang akrab disapa Aldo ini. Sebelumnya, dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2014 di Kota Singkawang, Aldo juga berhasil meraih dua medali emas di kelas MP6 perorangan dan MP6 beregu. Secara keseluruhan, putra bungsu Zulkifli ini berhasil meraih 135 poin dalam Kejurda Seri 1, Seri 2 dan Seri 3. Atas prestasinya tersebut, Aldo berkesempatan mewakili Kalbar di tingkat nasional. Saat ini saya sedang melakukan persiapan untuk mengikuti Pra PON Juli 2015 di Bandung, Jawa Barat, untuk mewakili Kalbar, ungkap Aldo. Terpisah, Ketua KONI Kota Singkawang, Andi Syarif mengaku bangga atas prestasi yang berhasil diraih Aldo. Dengan dinobatkannya Aldo sebagai juara umum, berarti Aldo dan Adiwijaya lolos untuk mengikuti Pra PON mendatang. Ini suatu kebanggaan bagi Singkawang, katanya. Prestasi pembalap asal Kota Singkawang memang sangat membanggakan. Sehingga menurut Andi, sudah sepantasnya Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang memberikan perhatian lebih terhadap sirkuit di Pasir Panjang. Bila perlu jalannya ditambal ulang, diperlebar, dan diperpanjang lagi menjadi minimal 1,2 kilometer agar bisa dijadikan sirkuit Indoprix. Lalu permukaan jalan yang ada sekarang ini bisa di overlay lagi agar lebih memenuhi standar, saran Andi. Dengan ditingkatkannya sarana Sirkuit Balapan Pasir Panjang nanti, bos Dharma Group ini berharap, pada 2015 semakin banyak kejuaraan-kejuaraan otomotif di Kota Singkawang. Sehingga, Kota Amoy ini menjadi tujuan kota wisata olahraga. Banyak kejuaraan yang dapat digelar, seperti mobil modifikasi, off road, grasstrack dan lainnya. Memanguntuk menggelar event-event tersebut memerlukan biaya yang sangat besar. Tetapi, soal biaya ini saya rasa bisa didiskusikan, yang jelas KONI Singkawang siap memberikan dukungan, pungkas Andi. (dik)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

Riniwati Bagikan 500 Paket Natal

KETAPANG. Untuk kesekian kalinya, Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang, Ny. Riniwati Henrikus membagikan langsung 500 paket Natal di beberapa titik, satu di antaranya di Gereja Santo Agustius Payak Kumang. Isteri dari orang nomor satu Pemkab Ketapang itu sengaja membagikan langsung kepada ibu rumah tangga, agar tepat sasaran. Setiap tahunya setiap hari besar keagamaan apa saja, kita memang berbagi kepada masyrakat yang kurang mampu, kata Riniwati, Selasa (16/12) Dikatakannya, pembagian paket hari raya tersebut sudah menjadi program kerja PKK Ketapang sejak ia di bawah kepemimpinannya. Hal ini sebagai bentuk kepedulian TP PKK. Selain itu momentum ini juga sebagai silaturahmi kepada

masyarakat. Mengingat pentingnya silaturahmi itu, memasuki pemukiman warga bukan menjadi halangan bagi Ketua TP PKK Ketapang untuk menymbangi warganya. Riniwati menjelaskan, selain menyerahkan paket natal di Gereja Santo Agustius Payak Kumang, nanti di Desa Manjau juga akan diserahkan paket. Penyerahkan langsung tersebut diharapkan agar paket tersebut benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkannya. Sisi lain TP PKK dapat semakin mengikat silaturahmi dengan masyarakat. Kebersamaan masyarakat harus terus ditingkatkan. Karena tujuan TP PKK adalah untuk membangun dan terus peduli kepada masyarakat, pungkasnya. (Jay/*)

Ketua TP PKK Ketapang Ny. Riniwati Henrikus berpoto bersama di Gereja Santo Agustius Payak Kumang.

I STIMEWA

Camat dan Lurah Belum Mampu Singkawang. Camat dan Lurah dianggap belum bisa mengemban beberapa kewenangan Walikota. Pasalnya, belum tersedia struktur pendukung dan terganjal aturan pusat. Bukannya mudah, menyerahkan kewenangan dari Walikota ke Camat atau Lurah, kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang, barubaru ini. Awang menjelaskan, pelimpahan

kewenangan itu bisa dilakukan bila dibarengi ketersediaan struktur di kecamatan dan kelurahan. Dalam pelimpahan kewenangan, yang dipindahkan adalah kewenangan dinas teknis. Karena beberapa kewenangan walikota sudah di dinas teknis, ujarnya. Misalkan, kata Awang, dalam hal perizinan. Pemerintah telah membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(PTSP). Sehingga Camat atau Lurah tidak bisa dilimpahkan kewenangan tentang perizinan itu. Pada akhirnya, kembali lagi ke Walikota. Dalam proses pengajuan perizinan, bisa saja untuk masalah izin lingkungan dipegang oleh Camat ataupun Lurah, namun untuk selanjutnya seperti apa, hal inilah yang harus dilihat, kata Awang. Kalau kewenangan perizinan dil-

impahkan penuh, kata Awang, lalu kemudian hari terjadi masalah, siapa yang bertanggungjawab. Jadi melimpahkan kewenangan itu tidak segampang yang diperkirakan, tegasnya. Kalaupun dilakukan, tambah Awang, struktur ataupun peraturan di atasnya harus tidak dibatasi. Jika dibatasi maka akan susah, karena struktur adalah alat untuk mengerjakan, jelasnya. (dik)


Melawi Membangun Laboh Ju Keluarga Penentu Keberhasilan Pendidikan NANGA PINOH-RK. Keberhasilan pendidikan tidak semata-mata merupakan tanggung jawab sekolah sebagai lembaga formal. Namun juga ditentukan lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Sekolah keluarga dan masyarakat ini merupakan sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Istilah tiga pusat pendidikan tersebut pertama kali digunakan oleh tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Menurut Ki Hajar ketiga lingkungan tersebut berperan penting bagi keberhasilan pendidikan anak, ujar Kepala Sekolah SMP 1 Nanga Pinoh, Meselius Iteng. Lingkungan keluarga adalah lingkungan internal yang berjalan secara alamiah, antara orangtua dan anak. Di dalamnya terdapat interaksi yang begitu kental. Yaitu asih-asuh-asah, yakni saling mengisi, menasehati, menyayangi, merindukan, memahami, menjaga, memelihara nilai, etika, agama dan sosial. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal yang dibentuk secara sengaja dan dilembagakan. Di dalamnya terjadi hubungan antara guru dengan siswa yang menjadi tujuan utamanya membutuhkan kecerdasan intelektual secara akademi, spiritual dan moral yang diberikan melalui pendidikan PPKn serta pendidikan agama. Dilaksanakan secara berjenjang dan sistematis termuat dalam kurikulum. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan pendidikan nonformal yang penyelenggaranya melibatkan partisipasi masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh politik yang tidak dibatasi oleh jarak dan waktu juga ikut terlibat. Dalam tatanan pergaulan dapat mempengaruhi sikap, tata laku, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan ďŹ nansial. Menurutnya, dewasa ini hubungan antara ketiganya tidak lagi menjadi kekuatan utama dalam membangun pendidikan. Hal ini terlepas dari derasnya globalisasi, informasi dan modernisasi. Akibat proses perubahan tersebut telah membuat manusia dari proses hidup alamiah menjadi individualistis dan materialistis. Segala sesuatu dapat diperoleh dengan mudah serta tidak lagi mengenal tapal batas. Oleh Mc Luham disebut Desa Buana (Global Village) yang merambah setiap sisi kehidupan manusia. Itang menilai, gejala tersebut telah membuat retaknya peran penting pendidikan antara sekolah-keluarga-masyarakat. Guru yang dulu dianggap kamus berjalan kini telah terpinggirkan oleh melimpahnya media imformasi, baik cetak maupun elektronik sekolah yang dulunya dijadikan idaman untuk menjamin masa depan yang cerah dikalahkan oleh bisnis barang yang memberikan jaminan keuntungan dan kesejahteraan hidup. Menurutnya, fenomena seperti ini akan mengurangi tingkat kepedulian keluarga dan masyarakat terhadap sekolah. Akhirnya tak dapat dipungkiri dengan situasi seperti ini sekolah dihadapkan pada krisis nilai yang tidak jarang menjadi sumber kritik dari para pengguna jasa pendidikan. (aji)

Rakyat Kalbar

Rabu, 17 Desember 2014

12

Raden Tumenggung Setia Pahlawan

‘Kota Juang’ Punya Pahlawan Nasional NANGA PINOH-RK. Jangankan orang kabupaten lain di Kalbar, orang Kabupaten Melawi pun tidak semuanya tahu bahwa di kabupaten yang biasa disebut Kota Juang itu terdapat satu makam pahlawan nasional, Abdul Kadir, Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan. Meski selalu dikabarkan pada khalayak ramai bahwa di Melawi pernah menjadi tempat berjuang Abdul Kadir, Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan yang dimakamkan di Kampung Liang, Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara. Semua yang telah tahu, terutama Pemkab Melawi mesti memberitahunkan kepada masyarakat Kalbar bahwa di Melawi ada makam pahlawan, ujar warga Desa Tekelak, Iskandar, kemarin. Sekilas mengenai Abdul Kadir, Gelar Raden Tumenggung Setia Pahlawan. Dia lahir di Kabupaten Sintang serta wafat di Tanjung Suka Dua, Kabupaten Melawi pada 1875 silam. Pada tahun 1845, dirinya diangkat sebagai kepala pemerintahan Melawi yang merupakan bagian dari Kerajaan Sintang. Sebagai pejabat kerajaan, mendapat gelar Raden Tumenggung. Ia berhasil mengembangkan potensi perekono-

mian wilayah ini dan mempersatukan suku Dayak dengan Melayu. Selain itu ia juga berjuang menentang Belanda yang ingin menguasai wilayah ini. Selanjutnya pada 1999 diangkat sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden, Nomer: 114/TK/1999 tanggal 13-10-1999. Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahlawan merupakan putra dari pasangan suami istri (pasutri) Oerip dan Siti Safriyah. Ayahnya bekerja sebagai hulu balang atau pemimpin pasukan kerajaan Sintang. Abdul Kadir sudah mengabdi sebagai pegawai kerajaan Sintang pada saat usianya masih sangat muda. Selama mengabdi di kerajaan Sintang, ia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia pernah mendapat tugas dari Raja Sintang untuk mengamankan kerajaan Sintang dari gangguan pengacau dan perampok. Tugas tersebut dapat dilaksanakannya dengan baik. Abdul Kadir kemudian diangkat menjadi pembantu ayahnya yang menjabat sebagai kepala pemerintahan kawasan Melawi. Setelah ayahnya wafat, pada tahun 1845, ia diangkat sebagai kepala pemerintahan Melawi menggantikan

kedudukan ayahnya. Karena jabatannya itu Abdul Kadir mendapatkan gelar Raden Tumenggung yang diberikan oleh Raja Sintang. Namun demikian, ia juga berjuang keras menghadapi ambisi Belanda di Kabupaten Sintang pada tahun 1820 yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya ke daerah Melawi. Dalam menghadapi Belanda, ia memakai strategi peran ganda. Yaitu, sebagai pejabat pemerintah Melawi, dirinya tetap bersikap setia pada Raja Sintang yang berarti setia pula pada pemerintahan Belanda. Tetapi secara diam-diam, ia juga menghimpun kekuatan rakyat untuk melawan Belanda. Ia membentuk kesatuan-kesatuan bersenjata di daerah Melawi dan sekitarnya untuk menghadapi pasukan Belanda. Pada tahun 1866, Belanda memberikan hadiah uang dan gelar Setia Pahlawan kepada Abdul Kadir Raden Tumenggung agar sikapnya melunak dan mau bekerja sama dengan Belanda. Namun demikian, Abdul Kadir tidak merubah sikap dan pendiriannya. Ia tetap melakukan persiapan untuk

melawan pemerintahan Belanda. Pada akhirnya di daerah Melawi sering terjadi gangguan keamanan terhadap Belanda yang dilakukan oleh pengikut Abdul Kadir Raden Tumenggung. Pada tahun 1868, Belanda yang marah akibat sering mendapat gangguan keamanan kemudian melancarkan operasi militer ke daerah Melawi. Pertempuran pun tidak bisa dihindari antara pasukan Belanda melawan pengikut Abdul Kadir Raden Tumenggung. Dalam menghadapi Belanda, Abdul Kadir tidak memimpin pertempuran secara langsung, melainkan ia hanya mengatur strategi perlawanan. Selama tujuh tahun (1868-1875) Abdul Kadir Raden Tumenggung berhasil menerapkan strategi peran ganda, namun akhirnya pemerintah Belanda mengetahuinya. Pada tahun 1875, ia ditangkap serta dipenjarakan di Benteng Saka Dua, milik Belanda, di Nanga Pinoh. Tiga minggu kemudian, dirinya meninggal dunia dalam usia 104 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Mangguk Liang, Kabupaten Melawi. Reporter: Sukartaji Editor: Andry

Kondisi Jembatan Sungai Losot Memprihatinkan Warga Harap Pemerintah Bangun yang Permanen NANGA PINOH-RK. Intensitas hujan yang tinggi serta rapuhnya material bangunan membuat jembatan Sungai Losot, Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan longsor. Terpaksa warga setempat membangun jembatan itu secara seadanya seraya mengharapkan agar jembatan penghubung antara pemukiman tersebut segera dibangun pemerintah dengan kontruksi yang permanen. Sekitar sebulan lalu jembatan Sungai Losot amruk, sebagian tanah pun ada yang longsor, ujar Kepala Desa Nyanggai, Atung Mahen, kemarin. Pentingnya jembatan bagi warga sehingga warga Dusun Laman Tihang dan Dusun Tanjung Betikal, Desa Nyanggai membuat penyeberangan seadanya. Mereka bergotong-royong membangun jembatan dengan kayu bulat. Beberapa kayu bulat dilintangkan di antara pinggir sungai. Sebagai pondasi jembatan. Lalu diberi kayu

bulat kecil berjajar. Setelah itu baru dipasang papan. Warga saya bergotong-royong membangun jembatan. Tetapi itu hanya sementara saja. Kayunya pun tidak begitu kuat. Itu hanya untuk sementara, paparnya. Tindakan cepat warga membangun kembali jembatan seadanya tersebut, lantaran fasilitas ini sangat penting bagi warga Dusun Laman Tihang, Dusun Tanjung Betikal dan Desa Kahiya, Kecamatan Ella Hilir. Sabah hari masyarakat melintasi jembatan Sungai Losot ini. Atung menambahkan, puluhan anak-anak SDN 17 Lahan Ririt menggunakan jembatan ini untuk ke sekolah. Waktu jembatan ambruk dan belum dibangun kembali anak-anak tidak sekolah. Bagitu pula bagi ratusan masyarakat Desa Kahiya yang ingin ke ibu kota Nanga Pinoh pasti melintasi

jembatan ini. Pada saat jembatan ambruk, banyak warga Kahiya kembali lagi ke rumah mereka, sebab tidak bisa melintasi Sungai Losot. Niat mereka mau ke Nanga Pinoh terpaksa ditunda, timpalnya. Jembatan ini pula, terang Atung sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat Dusun Laman Tihang, Dusun Tanjung Betikal dan Desa Kahiya. Sebab jembatan ini dipergunakan warga setempat untuk mengangkut beragam hasil pertanian serta perkebunan mereka untuk dijual ke pasaran. Untuk itu, Atung mewakili warga dua dusun dan Desa Kahiya mengharapkan, supaya pemerintah segera membuat jembatan secara permenan. Paling tidak konstruksi kayu yang kokoh, seperti kayu ulin. Bisa juga langsung dengan konstruksi beton. Kita minta agar pemerintah bisa

PERBAIKI J EMBATAN , warga bergotong royong membangun jembatan Sungai Losot seadanya sambil menunggu pembangunan yang lebih permanen dan kokoh.

membangun jembatan ini segera mungkin. Sebab jembatan ini urat nadi kehidupan masyarakat kami. Jembatan yang ada hanya sementara saja, kapan pun bisa ambruk lagi, paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita HUT DWP Kabupaten Sintang Ke-15

Momentum Siapkan Diri Hadapi Globalisasi SINTANG-RK. Dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-15, DWP Kabupaten Sintang dituntut untuk lebih mendukung kemampuan PNS. Hal tersebut berguna untuk mempersiapkan diri pada era globalisasi. Bupati Sintang, Milton Crosby dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Setda II, Hotler Panjaitan mengatakan, HUT ke-15 DWP dapat dijadikan sebagai momen untuk mengembangkan serta mempersiapkan diri dalam menyongsong era globalisasi. Waktu akan menjadikan organisasi lebih dewasa. Saya percaya keberadaan organisasi Dharma Wanita Persatuan ini akan melahirkan pengembangan diri menuju wanita yang maju dan berguna bagi istri anggota pegawai negeri sipil, ucap Hotler. Di usia yang sudah tidak muda ini, DWP diharapkan lebih menunjukkan semangat baru dalam menjalankan kiprahnya. Globalisasi dapat merubah sendi-sendi kehidupan. Ini menjadi tantangan tersediri bagi perempuan. DWP diharapkan mendukung dan mempersiapkan aparatur sipil negara. Dalam menjalankan tugas, timpalnya. Ketua Panitia HUT ke-15 DWP, Ida Wardiningsih Senen Maryono mengatakan, DWP turut berkiprah mengambil bagian dalam upaya pembangunan bangsa. DWP selaku istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mendukung serta memberikan motivasi kepada suami. Menurutnya, kinerja DWP telah dilakukan dengan baik dalam kerja nyata, seperti meningkatkan wawasan dan pengetahuan anggotanya. Dalam menjalankan roda organisasi banyak hal yang telah dilaksanakan DWP sesuai visi misi. Tujuan organisasi DWP adalah bisa berperan aktif dalam mempersatukan istri-istri PNS di seluruh Indonesia. Sekaligus meningkatkan sumber daya anggota sesuai kebutuhan nyata sebagai pendamping PNS yang berada di tingkat pusat dan daerah di seluruh Indonesia, jelasnya. Ida menambahkan, DWP sebagai organisasi kemasyarakatan yang bernaung di bawah pemerintahan, diharapkan dapat berperan aktif untuk menyukseskan program kemasyarakatan bersama-sama dengan Tim Penggerak PKK yang merupakan mitra kerja pemerintah. Kedua organisasi ini diharapkan pula dapat bekerja sama, bergandengan tangan dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. HUT ke-15 DWP tahun 2014 mengusung tema, Tanggung Jawab Kita Semua Tantangan Perempuan di Era Globalisasi. Dalam rangka HUT ke-15 DWP ini, panitia menggelar berbagai kegiatan diantaranya, bakti sosial, sosialisasi dan perlombaan. Kegiatan sosial, yakni penanaman pohon, sosialisasi penyakit demam berdarah, kunjungan edukasi galeri bandung wisata budaya yacobus center, museum dan menggelar workshop pengembangan kepribadian. (din)

Banyak Proyek Pemerintah yang Tak Rampung Tepat Waktu Faktor Cuaca Jadi Alasan Penghambat

Pembangunan pagar DPRD Sintang belum selesai dikerjakan meskipun tahun anggaran 2014 akan segera berakhi.

SINTANG-RK. Menjelang akhir tahun sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Sintang tak dapat terselesaikan secara tepat waktu. Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan mengakui hal itu. Ia beralasan bahwa lambatnya proses penyelesaian pekerjaan dikarenakan faktor cuaca. Ada sejumlah pengerjaan jalan yang

tidak bisa dikerjakan, karena musim penghujan, ucap Wabup Ignasius Juan menjawab wartawan usai menghadiri rapat paripurna, di DPRD Kabupaten Sintang, Senin (15/12). Diakui Juan, keterlambatan penyelesaian merupakan alasan klasik. Setiap tahun selalu terjadi, khususnya seperti pengerjaan jalan. Sedikit ada tenggang

masa setelah kontrak sampai pelaksanaan sehingga ketika pelaksanaan proyek jatuh pada musim penghujan. Ini memang kendala klasik, alasan klasik dan terjadi setiap tahun, paparnya. Meski demikian, lanjut Juan, pemerintah tetap memacu sampai tingkat penyelesaian. Pembayaran dilakukan sesuai hasil pekerjaan. Bagi yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya kita stop, kita hitung volume pekerjaannya dan itu yang kita bayarkan. Tidak bisa pekerjaan belum selesai, tapi dibayarkan penuh. Sekarang sudah ketat, papar Juan. Tidak selesainya pekerjaan hingga akhir tahun menjadi sisa anggaran (silpa). Menurut Juan, hal tersebut berakibat daya serap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak seimbang sehingga terjadi ketimpangan realisasi anggaran per triwulan. Serapan triwulan pertama, kedua, ketiga dan keempat menjadi tidak merata. Hal ini memang harus dibenahi, imbuhnya.

Juan menambahkan, kurang mengetahui secara persis berapa banyak proyek yang tidak selesai tepat waktu serta berapa silpa tahun ini. Laporan secara rinci dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum ia terima. Hal tersebut akan dibahas melalui rapat evaluasi bersama Bupati dengan melibatkan para SKPD. Dalam minggu-minggu ini baru akan dilakukan rapat. Masih menunggu Pak Bupat i pulang, ujarnya. Juan berharap, ke depan semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Apalagi sudah ada perintah presiden yang mengharuskan semua proses pelelangan proyek tuntas pada April. Selama ini memang terjadi keterlambatan pada proses administrasi di SKPD. Proses pengadaan barang dan jasa di Unit Layanan Pelelangan (ULP) sehingga proses pelaksanaan di lapangan menjadi terlambat, ulasnya. Reporter: Suhardin Editor: Andry

TNI Ikut Bangun Sekolah di Perbatasan SINTANG-RK. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan gedung sekolah di perbatasan. Pe m b a n g u n a n p r o y e k m e l a l u i kerja sama ini dinilai maksimal. Khusus di daerah perbatasan kita membangun gedung SD sampai SMA yang melibatkan TNI. Seperti di Nanga Bayan sampai Jasa, ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Dr. Lukman Riberu, Selasa (16/12). Kerja sama itu dimulai tahun 2014. Lukman menyebutkan jumlah sekolah yang dibangun dari hasil kerja sama itu mencapai puluhan, khususnya di perbatasan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Dalam pembangunan sekolah di perbatasan ini personil TNI dilibatkan

secara langsung deng an masuk kepanitian. Peran kepala sekolah sebagai penanggungjawab, unsur TNI menjadi wakil ketua panitia dan pengawasan teknis. Menurut Lukman, pihaknya amat terbantu dengan kehadiran TNI untuk pembangunan sekolah. Pengawasan dirasakan bisa berjalan maksimal. Sebab, medan di perbatasan masih tergolong berat dan jauh. Sementara TNI memang hadir di perbatasan dalam pengamanan batas negara. Semua pihak dapat mengawasi pembangunan yang dilakukan, khususnya masyarakat setempat, ucap Lukman. Lukman berpendapat, Dinas Pendidikan menggandeng TNI dalam pembangunan sekolah yang merupakan realisasi atas kerja sama

Kementerian Pendidikan dengan Mabes TNI. Khususnya bagi provinsi yang berbatasan langsung dengan negara luar. Lukman berharap, kerja sama yang sudah berjalan ini bisa terus berlanjut. Pasalnya, dengan melibatkan TNI, pembangunan berjalan lancar. Dukungan TNI juga dirasakan begitu maksimal. Sinergisitas yang dibangun sepenuhnya untuk memajukan pendidikan di perbatasan. Sudah menjadi komitmen kita membangun pendidikan di perbatasan. Tanpa terkecuali Sintang secara keseluruhan. Pendidikan adalah kunci penting guna meningkatkan SDM, paparnya. Sebelumnya, kepala Badan Pengelola Perbatasan Sintang, Kartiyus mengatakan, pembangunan perbatasan harus diintegrasikan dengan

melibatkan lintas sektoral. Kebutuhan pembangunan perbatasan bukan hanya mengenai infrastruktur, tapi juga pendidikan dan kesehatan harus ikut menjadi persoalan serius bagi perbatasan. Karena itu, menurut dia, Pemkab Sintang sudah menyusun rencana induk (renduk) untuk membangun perbatasan. Dokumen tersebut menjadi yang pertama bag i seluruh wilayah di Indonesia yang berbatasan dengan negara luar. Keberadaan renduk diharapkan perbatasan dibangun lebih terencana. Program dibuat sesuai dengan kebutuhan bagi kemajuan perbatasan. Ia menambahkan, renduk dibuat untuk masa empat tahun, yakni 2015-2019. Dokumen berisi mengenai pembangunan segala hal di perbatasan. (din)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Drs H Mohd Zaini MM ketika memimpin rapat penetapan bonus dan pembubaran panitia kontingen porprov. ARMAN HAIRIADI

Ratusan Juta untuk Bonus Atlet PUTUSSIBAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menggelontorkan Rp 306.500.000 untuk bonus atlet-atlet berprestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar ke XI di Kota Pontianak. Bonus atau ucapan terima kasih ini belum termasuk yang akan diberikan kepada atlet-atlet NPC, kata Drs Mohd Zaini MM, Ketua Kontingen Porprov Kapuas Hulu ketika Penetapan Bonus dan Pembubaran Panitia Porprov di Gedung SKP Putussibau, Selasa (16/12) siang. Seperti diketahui, pada Porprov Kalbar lalu, Kontingen Kapuas Hulu berhasil memperbaiki peringkatnya, dari peringkat sepuluh menjadi delapan. Medali Emas, Perak dan Perunggu disumbangkan 13 Cabang Olahraga (Cabor) yang diikuti. Bagi atlet perorangan yang meraih medali emas mendapatkan bonus Rp4.000.000, perak Rp 3.500.000, dan perunggu Rp 3.000.000. Sedangkan untuk atlet beregu memperoleh Rp1.750.000 per orang, perak Rp1.500.000, dan perunggu Rp 1.250.000. Ada pula bonus sebagai ucapan terima kasih yang diberikan kepada para pelatih. Semua bonus ini akan ditransfer ke rekening Pengcab (Pengurus Cabang) masing-masing olahraga, ujar Zaini. Dia menyadari, bonus yang diberikan Pemkab Kapuas Hulu kepada atlet berprestasi di Porprov Kalbar ini tidak besar. Masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Kalbar. Lantaran sebatas inilah kemampuan keuangan daerah. Kendati demikian, dia berharap para atlet Kapuas Hulu tidak patah arang dan terus bersemangat untuk menorehkan prestasi untuk mengharumkan nama Kapuas Hulu, baik di tingkat daerah maupun nasional. Di tempat yang sama, Ketua Harian KONI Kapuas Hulu, Bung Tomo SHut MM mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih maupun Pengcab yang telah mendukung kontingen Kapuas Hulu pada Porprov ke-XI lalu, baik yang berprestasi maupun tidak. Tomo menilai, penyelenggaraan Porprov Kalbar beberapa waktu lalu perlu dikoreksi, lantaran banyak hal yang sangat merugikan Kontingen Kapuas Hulu. Dari segi penyelenggaraan, kita banyak dirugikan seperti di cabang basket, sepak bola, vollyball, dan lain-lain, ungkap Tomo tanpa merinci. (aRm)

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

13

HMPI dan BMN 2014 di Kapuas Hulu

Pembangunan di Kapuas Hulu Terkendala Konservasi PUTUSSIBAU. Di satu sisi, status kabupaten konservasi sangat membanggakan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, lantaran menjadi daerah penyelamat lingkungan. Tetapi di sisi lain, pembangunan menjadi terhambat. Hal tersebut diakui Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH ketika memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Kecamatan Putussibau Selatan, Selasa (16/12) pagi. Kendala yang dimaksudkan Nasir di antaranya, menyangkut perizinan. Menurut dia, untuk membangun Kapuas Hulu, 95 persen tergantung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI. Lantaran terkait pinjam lahan. Artinya kalau pun kita mau bangun infrastruktur dan lain sebagainya, kita sih bisa mem-

bangunnya, namun harus melewati proses yang panjang, jelasnya. Terkait kendala tersebut, Nasir pernah menyampaikannya kepada Menteri LHK RI beberapa waktu lalu, ketika dia diberi kesempatan menjadi Pembicara di Jakarta. Kadangkadang kita juga tidak tahu ketika ingin membangun sesuatu itu masuk dalam kawasan hutan lindung atau tidak, katanya. Permasalahan tersebut dirasakan Nasir ketika pembangunan jalan menuju Kalimantan Timur (Kaltim). Demikian pula dengan pembangunan air bersih di Potan. Namun untuk saat ini sudah tidak ada kendala lagi, karena sudah diurus ke pemerintahan pusat, ujarnya. Kendati dihadapkan pada berbagai kendala dalam pembangunan, Pemkab Kapuas Hulu tetap konsisten mem-

pertahankan status kabupaten konservasi. Di antaranya dengan selalu menggalakkan HMPI dan BMN. Dalam kesempatan tersebut, Nasir menanam pohon secara simbolis di halaman Kantor Camat Putussibau Selatan. Diikuti Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kapuas Hulu dan diharapkan membangun kesadaran masyaraka tuntuk giat menanam pohon. Menurut Nasir, HMPI dan BMN ini merupakan program pusat yang mesti didukung dan disupport oleh daerah. Apalagi oleh Kapuas Hulu memiliki kawasan lindung mencapai 56 persen luas wilayahnya. Ini juga sesuai dengan Visi dan Misi Kapuas Hulu, yaitu pembangunan yang berwawasan lingkungan. Visi dan Misi ini tentu bisa terwujud dengan dukungan seluruh masyarakat, termasuk SKPD yang ada, jelas Nasir.

Dia mengungkapkan, penanaman pohon ini bukan hanya di Kecamatan Putussibau Selatan. Tetapi juga diteruskan di kawasan lainnya di Kapuas Hulu. Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali mendapat apresiasi dari Nasional. Nasir menyampaikan rasa syukurnya, lantaran Kapuas Hulu kerap memperoleh penghargaan menanam pohon, baik di tingkat Provinsi Kalbar maupun Nasional. Untuk penyelenggaraan HMPI contohnya, kita menjadi yang terbaik di Kalbar selama tiga tahun berturut-turut, ungkapnya bangga. Di tempat yang sama, Ketua Panitia HMPI dan BMN, Drs H Hasan M MSi mengungkapkan, kegiatan ini sudah kali ke tujuh. Peringatan ini merupakan amanat Keppres 24/2008 Tentang Bulan Menanam Pohon. Penyelenggaraan kegiatan ini juga ditujukan untuk mem-

bangkitkan semangat, motivasi seluruh masyarakat dalam menanam dan memilihara pohon guna membangun ekosistem hutan dengan memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi hutan dan lahan, jelas Hasan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Disbunhut) Kapuas Hulu ini menambahkan, untuk mendukung HMPI dan BMN agar menyebar dan menyeluruh, penanaman pohon akan dilanjutkan instansiinstansi, sekolah-sekolah atau masyarakat di lingkungannya masing-masing hingga 31 Januari 2015. Jenis pohon yang disediakan, ungkap Hasan, di antaranya Tembesu, Gaharu, Kareta, Petai dan Ulin. Pohon-pohon ini didistribusikan melalui Disbunhut Kapuas Hulu sesuai dengan jumlah dan alokasi yang tersedia, pungkasnya. (aRm)

Imigrasi Putussibau Sudah Punya Alat Pembuat Paspor PUTUSSIBAU. Tidak lama lagi, Kantor Imigrasi Klas III Putussibau bisa melayani pembuatan paspor. Pasalnya, baru-baru ini peralatan untuk pembuatan Paspor sudah tiba di Kapuas Hulu. Peralatannya sudah datang dua hari lalu dan siap dipasang, seperti alat-alat pembuatan paspor, alat pelayanan paspor, serta alat pelayanan warga asing, ungkap Edi Suryawinata, Kepala Urusan Tata Usaha (TU) Kantor Imigrasi Klas III Putussibau ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/12).

Namun, jelas Edi, hingga hari ini peralatan tersebut belum bisa difungsikan, lantaran belum di-setting. Selain itu, masih menunggu datangnya peralatan lainnya. Kemungkinan dalam minggu ini barangnya datang lagi, katanya. Edi memproyeksikan, berbagai peralatan untuk membuat paspor itu bisa digunakan secara optimal pada 2015. Saat ini, bagian teknisi sedang bekerja, kemungkinan mereka akan men-setting, kemudian mereka juga akan memberikan pelatihan secara langsung kepada pegawai nantinya, jelasnya.

Tatkala semua peralatan sudah terpasang dan bisa dioperasikan, Imigrasi Putussibau akan menginformasikannya kepada masyarakat, baik secara online, media elektronik maupun cetak. Untuk itu, kita ingatkan kepada masyarakat jika ingin membuat paspor, agar sudah mulai mempersiapkan KTP, KK, dokumen Akta Kelahiran atau Ijazah, Surat Baptis dan Surat Kawin. Datanya harus sama, itu akan memudahkan dalam pembuatan paspor, jelas Edi Selain diminta untuk mem-

persiapkan berbagai dokumen tersebut, terdapat persyaratan lainnya yang mesti diketahui masyarakat. Di antaranya harus mengisi formulir permohonan paspor dengan benar dan lengkap, melampirkan berkas asli dan fotocopy indentitas diri, paspor RI yang lama bagi pemohon penggantian Paspor RI, Selain itu, melampirkan surat ganti nama (jika direncanakan akan dilakukan perubahan atau pergantian nama), melampirkan surat rekomendasi tertulis dari atasan atau pimpinan bagi mereka yang bekerja sebagai

PNS, karyawan BUMN, TNI/ Polri atau karyawan swasta. Terakhir, pemohon melakukan pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk mengurusnya, jelas Edi, masih di gedung milik KONI Kapuas Hulu. Imigrasi belum memiliki bangunan sendiri, kita masih menumpang di Gedung milik KONI Kapuas Hulu. Kita sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah, agar ke depannya Imigrasi mempunyai gedung sendiri. Pemerintah menyediakan lahannya dan kita yang membangun gedungnya, pungkasnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

2015, Pemda Naikkan Kesejahteraan PNS “PNS Harus Bekerja dengan Hati�

Penyerahan DIPA 2015 oleh Wagub

Bupati Terima DIPA Wagub: Ini Uang Rakyat! PONTIANAK . Bupati Sanggau Poulus Hadi menerima langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 dari Wakil Gubernur (Wagub) Kalbar, Cristiandi Sanjaya, Senin (15/16) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. Membacakan arahan Presiden Jokowi, Wagub menjelaskan sumber dana APBNP tediri dari pajak dan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ini uang rakyat! Gunakanlah secara benar, karena ini bukan uang Presiden atau uang pemerintah, dan rakyar harus cepat merasakan hasilnya, pesannya kepada penerima DIPA, termasuk Bupati Poulus Hadi. Cristiandi juga mengingatkan soal Perpers, terkat penghematan yang harus dilakukan pemerintah daerah, terutama menjelang akhir tahun. Penghematan anggaran mengurangi rapat di hotel, perjalan dinas di akhir tahun, ungkapanya. Kepala Kanwil Ditjen Penbendaharaan Kalbar, Supendi membacakan penyerahan DIPA. Terdapat 360 DIPA yang diserahkan ke seluruh Satker Kementerian atau lembaga provinsi Kalbar dengan nilai Rp7,76 trilyun, terdiri dari Setker vertikal kementerian sebesar Rp6,97 triliun, SKPD dalam rangka dekonsentrasi Rp.244,84 mulyar, SKPD tugas pembantuan sebesar Rp375,59 milyar, dan SKPD urusan bersama Rp85,41 milyar. (KiA/hms)

SANGGAU. Kabar gembira bagi pengawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemkab Sanggau. Mulai tahun depan, Bupati Poulus Hadi berjanji meningkatkan kesejahteraan PNS. Hal itu diungkapkannya pada acara rembug pegawai yang digelar di aula kantor Camat Kapuas, Selasa (16/12) Mudah-mudahan kalau disetujui DPRD, kita akan tingkatkan kesejahteraan PNS. Berapa besarannya, kita belum tahu, kata Bupati. Tapi yang pasti besarannya tergantung golongan. Kalau kita lihat ukuran PNS tertinggi kan Sekda, kesejahteraannya sekitar Rp3 juta, terangnya. Peningkatan tersebut dipandang perlu mengingat, sudah lama kesejahteraan PNS tak ditinjau, serta kebutuhan hidup saat ini yang cukup

besar. Terlebih diakuinya, kesejahteraan PNS Sanggau termasuk yang terendah ketimbang kabupaten lain. Terakhir (kesejahteraan PNS, red) naik kalau tak salah saya ketika jaman pak Yansen. Jamannya pak Setiman belum ada, terangnya. Namun pihaknya juga tengah menggodok aturan terkait kinerja PNS. Jangan sampai kesejahteraan meningkat, kinerja tak meningkat. Keduanya harus berbanding lurus. Jangan sampai menerima begitu saja, sesuaikan dengan kinerjanya. Aturan ini sedang kita godok. Makanya kita dorong terus kinerja mereka, jelasnya. Peningkatan kesejahteraan itu juga, kata Bupati, sebagai motivasi bagi PNS memahami kembali tugas dan fungsinya

Bupati ketika menghadiri rembug pegawai di aula Camat Kapuas. KIRAM

sebagai abdi negara. Bupati sempat mengkritisi tema pada acara Rebug Pegawai yang melulu terkait kedisiplinan, peningkatan kinerja dan perbaikan pelayanan. Jangan terlalu banyak bicara

disiplin, tapi kalau terpaksa apa boleh buat, ujarnya. Dikatakannya, menjadi PNS adalah pilihan seseorang. Artinya harus siap menjadi pelayan masyarakat. Karenanya, ia menekankan semua PNS di

jajaran Pemkab Sanggau, tak hanya bekerja berdasarkan aturan, tapi juga dengan hati. PNS harus bekerja dengan hati. Pahami kembali tugas pokok dan fungsinya, pungkas Bupati. (KiA)

Razia Kendaraan Tak Lunas Pajak S ANGGAU . Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Sanggu berkerja sama dengan Polres Sanggau, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Satpol PP beserta TNI menggelar razia di SPBU Engkayas pada 15-16 Desember. Sasarannya, kendaraan roda dua dan roda empat yang belum lunas pajak. Kegiatan ini merupakan bentuk inovasi baru yang diadakan Dispenda Kalbar, karena razianya di areal SPBU, kata Kepala UPPD Sanggau, Margareta, Selasa (16/12). Bagi pengendara yang terjaring, diarahkan segera melunasi tunggakan pajaknya, selambat-lambatnya tiga hari, di Samsat Sanggau. Razia ini bertujuan menggenjot penerimaan pendapatan daerah dan menjaring kendaraan yang

Razia yang digelar petugas gabungan. KIRAM AKBAR

Pelat atau nomor polisinya berasal dari luar Kalbar. Kita juga menginginkan pengendara di Sanggau tertib dalam berlalu lintas dan mer-

eka tahu kewajibannya untuk membayar pajak, ujarnya. Bagi pemilik kendaraan berplat luar Kalbar, segera memutasikan pelat kenda-

raanya dan membayar sumbangan pihak ketiganya bagi yang belum mutasi. Hal tersebut sudah menjadi peraturan. Jika kendara-

an tersebut beroperasi di daerah, sepanjang belum mutasi harus membayar sumbangan pihak ke tiga, tegasnya. Diakuinya, masih ada yang belum membayar sumbangan pihak ketiga untuk kendaraan yang pelatnya dari luar daerah. Ia menjelaskan, selain di Samsat Sanggau, terdapat empat gerai pembayaran pajak yaitu di Bodok, Sosok, Tayan, Meliau. Mereka juga bisa membayar pajak di sana, tidak harus ke Sanggau, ungkapnya. Terobosan yang lakukan UPPD Sanggau mendapat apreseasi dari Kasat Lantas Polres Sanggau Akp I Nyoman Sarjana. Kebijakan tersebut merupakan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak, kata Nyoman. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja

Yohanes Meter. ANTONIUS

Kolom Agama di KTP Tetap Diisi NGABANG. Banyaknya pertanyaan dari masyarakat mengenai kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP), terkait berita yang belum jelas beredar selama ini dari pusat. Kepala Dinas kepedudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) kabupaten Landak, Yohanes Meter, mengatakan tidak ada masa lah kolom agama di KTP. Yohanes menjelaskan, untuk kabupaten Landak tidak ada masalah, sesuai dengan petunjuk. Untuk kolom agama itu tetap diisi sesuai dengan agama yang bersangkutan. Kalau orang itu memiliki agama, diisi sesuai dengan agama dia. Pada saat akan membuat KTP ada formulir yang dia isi, disitulah dia akan mengisi data yang sebenarnya. Hanya kalau dia tidak mengisi di kolom agama di fomulir agama itu, kami tidak berani mengisinya tetap kami kosongkan. Karena sesuai data dari orang itu sendiri, jelas Yohanes. Menurutnya, pihak Dukcapil tetap memakai data yang ada. Kami tentu tidak akan berani mengisi di kolom agama itu kalau bukan dia yang mengisinya. Karena kami tidak tahu agama apa dia. Banyak agama di Indonesia ini, dan mungkin juga dia tidak ada agama, maka harus kita kosongkan, kata Yohanes. Ia menegaskan, bahwa di Landak tidak ada masalah tentang kolom agama di KTP. Tetap di isi sesuai agama yang dia miliki, tegas Yohanes.(ius)

Rabu, 17 Desember 2014

14

SMPN 2 Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional NGABANG. SMP Negeri 2 Ngabang kembali mengharumkan nama kabupaten Landak di tingkat nasional. Bersama SMPN 18 Pontianak, mewakili Kalbar menerima penghargaan predikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2014. Rencananya, penghargaan tersebut diserahkan pada 22 Desember 2014 di Jakarta. Penyerahan akan dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Anis Baswedan secara simbolis. Untuk di SMPN 2 Ngabang sendiri, penerimaan

penghargaan itu diwakili Kepsek SMPN 2 Ngabang, Emi Inen. Emi mengaku bersyukur atas terpilihnya SMPN 2 Ngabang sebagai penerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional tahun 2014. Karena itu saya atas nama SMPN 2 Ngabang mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah membantu SMPN 2 Ngabang untuk meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tersebut, ujar Emi. Menurutnya, pihak terkait itu seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH)

Landak yang sudah mendukung kegiatan ini dengan membangun taman sekolah. Kemudian, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak yang sudah memberikan bibit tanaman kepada sekolah, Dinas Pendidikan Landak, pengurus Komite Sekolah beserta orangtua murid, dewan guru, para pelajar, jajaran Pemkab Landak dan pihak lainnya, ungkap Emi. Dijelaskannya, dengan diterimanya penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata itu, SMPN 2 diwajibkan untuk membina 10 sekolah lainnya di Landak dalam

hal sekolah Adiwiyata ini. Ke 10 sekolah tersebut dimulai dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai ke tingkat SMA. Sekolah yang akan kita bina inipun semuanya harus memenuhi standar sebagai sekolah Adiwiyata, jelasnya. Sebelum menentukan 10 sekolah yang akan dibina itu, pihaknya akan mensurvei terlebih dahulu calon sekolah yang akan dibina tersebut. Dijelaskannya lagi, penilaian sekolah Adiwiyata ini meliputi beberapa item, di antaranya, sekolah yang rindang, adanya daur ulang seperti sampah yang dija-

dikan pupuk kompos, tidak boleh ada pembakaran sampah, adanya pemisahan sampah basah, sampah kering dan beling Kemudian, harus ada kebun sekolah, kantin sekolah tidak boleh menjual minuman memakai kantong plastik dan sedotan, tidak boleh menjual makanan dan minuman mengandung pewarna, harus ada karya pelajar yang berasal dari barang bekas, setiap ruangan kelas dan ruangan lainnya harus bersih dan bagaimana kepedulian pelajar terhadap lingkungan sehat, paparnya. (ius)

Program Kerja Bimas Kristen Terlaksana Baik N G A B A N G . Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Landak mengklaim semua program kerja tahun 2014 dapat berjalan dengan baik. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran serta Kemenag RI dan arahan dari Kepala Kantor Kemenag Landak. Kita bersyukur, untuk tahun 2014 ini sinode kita sudah bertambah satu sinode menjadi 47 induk sinode. Sinode baru tersebut yakni dengan adanya Gere ja Dayak Borneo di Ngabang. Demikian juga dengan keberadaan Gereja bertambah lima Gereja menjadi 879 unit Gereja, u j a r Ka s i B i m a s K r i s t e n Kantor Kemenag Landak, Haryanto Uar. Untuk program selanjutnya di tahun 2014, Bimas

Kristen Kantor Kemenag Landak sudah melaksanakan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut d i a n t a r a ny a , p e r t e m u a n dengan pemuka agama, pembinaan para guru Kristen, penyaluran bantuan rumah ibadah, pembinaan guru-guru non PNS yg lulus sertifikasi dan pembinaan terhadap tenaga guru honor, katanya. Uar juga mengucapkan syukur karena pada tahun 2014 ini sertifikasi guru agama Kristen sudah terbayarkan. Demikian juga dengan tunjangan lainnya yang sudah terbayarkan. Jadi puji Tuhan di tahun 2014 ini Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak dapat m e l a k s a n a k a n t u g a s ny a dengan baik, ucapnya. Untuk program kerja tahun 2015 mendatang, ia mengakui sampai saat ini

Hariyanto Uar. ANTONIUS

pihaknya belum menerima DIPA. Kita berharap semoga ada tambahan anggaran untuk tahun 2015 ini. Saya mengucapkan terimakasih kepada Kemenag RI yang sudah membantu kami lewat anggaran yang sudah disediakan, ucapnya. Untuk program unggulan tahun 2015 mendatang, Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak akan meningkatkan kompetensi para guru agama Kristen. Kita akan mensinergikan program-program kerja, meneruskan program lanjutan seperti pembinaan lembaga gereja, tokoh agama dan guru. Para guru honor diharapkan bisa mendapat perhatian dari pusat. Demikian juga dengan bantuan Bansos, akan kita perjuangkan, janjinya (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Ketua PMI Sekadau, dr Wirdan Mahzumi M Kes menyerahkan bantuan secara simbolis dari PMI kepada Wakil Kepala Sekolah SMP N 1 Sekadau untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga Tiara Monica. ABDU SYUKRI

Plok Plok Plok.. PMI Sekadau Santuni Tiara SEKADAU. Plok plok plok.. Aplaus alias tepuk tangan tepat dihaturkan kepada mereka yang peduli sesama di zaman sarat sikap individualistik saat ini. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sekadau hirau atas kondisi susah dan sakit Tiara Monica, seorang pelajar SMP N 1 Sekadau Hilir yang menderita tumor di bagian perut. Bantuan yang diberikan berupa uang lebih dari Rp5 juta yang diserahkan langsung oleh Ketua PMI Sekadau, dr. Wirdan Mahzumi MKes, kepada perwakilan keluarga Tiara. Penyerahan bantuan disaksikan para Dewan Guru dan ratusan murid SMP N 1 Sekadau. Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan anak-anak PMI bekerjasama dengan adik-adik PMR (Palang Merah Remaja) dari SMK Amaliyah, SMA Karya dan SMA N 1 Sekadau Hilir, ujar Wirdan, di SMP N 1 Sekadau, kemarin. Dijelaskan Wirdan, bantuan tersebut didapat setelah PMR melakukan penggalangan dana dari warga, beberapa waktu lalu. Karena itu, saya berterima kasih kepada adik-adik dari PMR yang sudah membantu kita melakukan penggalangan dana ini, imbuh Wirdan. Wakil Kepala SMP N 1 Sekadau Hilir, HM Thamrin memuji apa yang sudah dilakukan jajaran PMI dan PMR. Atas nama pihak sekolah, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan dana yang terkumpul ini bisa membantu meringankan beban keluarga Tiara dalam biaya operasi, ulasnya. Indra, perwakilan pihak keluarga Tiara, pun menyampaikan hal yang sama. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah, PMI dan PMR. Mudah-mudahan operasi tiara yang dilakukan hari ini berjalan lancar, singkat Indra. (bdu)

Kwarcab Pramuka Sekadau Gelar Latihan Pimpinan Regu dan Satuan

Isnaini: Bentuk Karakter dan Mental S EKADAU . Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sekadau menggelar pelatihan bertajuk Gladian Pemimpin Regu (Danpinru) dan Gladian Pimpinan Satuan (Danpinsat), sejak kemarin hingga 19 Desember mendatang. Kegiatan yang dipusatkan di SMK Amalitah Sekadau itu dibuka langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau, H. Isnaini SIP MSi. Di sela-sela kegiatan, Ketua Panitia Pelatihan, Azis Yakob mengatakan 78 peserta ambil bagian dalam pelatihan. Mereka terdiri dari 42 peserta tingkat Penggalang (SMP) dan 36 peserta tingkat Penegak (SMA), ujar Azis kepada Rakyat Kalbar, Selasa (16/12). Sebanyak 42 peserta Penggalang itu akan mengikuti kegiatan Gladian Pimpinan Regu. Sedangkan penegak akan meng ikut i Gladian Pimpinan Satuan. Peserta yang hadir berasal dari perwakilan SMP dan SMA se-kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau. Tidak ada kecamatan yang tidak mengirimkan perwakilan, tegas Azis. Gladian ini akan berlangsung selama 4 hari. Peserta difasilitasi makan dan minum, serta penginapan gratis. Semua biaya pelatihan

Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau, H Isnaini SIP M Si berfoto bersama para peserta pelatihan Dianpinru dan Dianpinsat, kemarin. ABDU SYUKRI

ditanggung Kwarcab melalui dana APBD Kabupaten Sekadau, tukas Azis. Sementara, dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Pramuka Sekadau, H. Isnaini mengatakan Danpinru dan Danpinsat merupakan program kerja Kwarcab Pramuka Sekadau. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita untuk terus mempopulerkan gerakan Pramuka, sebagai salah satu ekstrakulikuler wa-

jib di sekolah, ujar Isnaini. Kegiatan itu juga sekaligus untuk menyiapkan kaderkader Pramuka yang baik dan handal. Mereka akan diberikan pelatihan mengenai kisi-kisi menjadi pimpinan regu dan pimpinan satuan yang baik dan benar agar dapat memajukan Pramuka di sekolahnya masing-masing. Melalui pelatihan ini, diharapkan gerakan Pramuka di Kabupaten Sekadau akan

terus berkembang. Karena itu, kepada para peserta saya harapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaikbaiknya, pesan Isnaini. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Sekadau itu mengapresiasi pihakpihak yang sudah terlibat dalam pelatihan tersebut, baik dari instruktur, maupun pihak lainnya. Saya juga berterimakasih kepada pihak sekolah SMK Amaliyah yang

sudah bersedia menyediakan tempat untuk pelatihan ini, tambahnya. Pramuka, lanjut Isnaini, sangat berguna dalam membentuk karakter dan moral pelajar. Karena di dalam Pramuka itu diajarkan banyak hal yang berhubungan dengan pembentukan karakter dan mental. Yang paling utama sekali adalah Pramuka harus bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, tukas Isnaini. (bdu/*)

Giliran GKII Tiberias Dikunjungi Safari Natal Pemkab Sekadau

Mari Berjumpa Allah dalam Keluarga SEKADAU. Safari Natal Pemkab Sekadau terus berlanjut. Kali ini giliran Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Tiberias, Kecamatan Sekadau Hilir, yang didatangi rombongan pemerintah daerah. Perjalanan kali ini dipimpin Asisten I Pemkab Sekadau, Adrianto Gondokusumo mewakili Bupati Sekadau, Simon Petrus. Sejumlah pejabat

Forkompinda mendampinginya. Mereka yang ikut turun kesana; Kabag Ops Polres Sekadau AKP Oon Sudarman, Camat Sekadau Hilir Hermanto SSos MSi, dan Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Muhadi. Tak ketinggalan, Anggota DPRD Sekadau Jeray Raja Tugam SE, sejumlah pimpinan SKPD, serta tokoh agama,

dan tokoh masyarakat. Membacakan sambutan bupati, Adrianto Gondokusumo mengatakan Natal adalah momen istimewa bagi umat Kristiani. Saya harapkan bisa dirayakan dengan baik, ujarnya kemarin. Dalam ceramahnya, Gembala Sidang GKII Tiberias, Pendeta Salmon Hardt Toreh STh mengatakan tiap keluar-

ga pasti mempunyai masalah. Tapi tidak ada masalah yang tidak ada penyelesaiannya. Seuai dengan tema Natal, yakni Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga, diharapkan Natal bisa meningkatkan keimanan dalam keluarga, paparnya. Salah satu cara agar iman di tiap keluarga bisa meningkat, maka tiap-tiap keluarga

harus menghadirkan Yesus di dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting agar kehidupan keluarga selalu diberkahi. Kalau kita sudah undang Yesus dalam keluarga, pasti selalu ada jalan keluar untuk semua permasalah yang kita alami. Karena itu, kita harus menyediakan waktu untuk Tuhan, pungkas Salmon. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Tumpahan Salok

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg meninjau masakan yang diolah peserta Lomba Masak Serba Ikan yang digagas PKK Kabupaten Sambas memperingati Hari Nusantara di Pendopo Bupati Sambas. M Ridho

Wabup Ajak Warga Konsumsi Ikan SAMBAS. Wakil Bupati (Wabup) Sambas, Dr Pabali Musa MAg mengajak masyarakat kembali gemar mengkonsumsi ikan. Sebab, ikan banyak mengandung Omega 3 yang baik bagi kesehatan. Ajakan itu disampaikan saat acara Lomba Memasak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Sambas dalam memperingati Hari Nusantara Tahun 2014, Senin (15/12) di Pendopo Bupati Sambas Seperti yang sudah kita ketahui, masyarakat kita sudah menggemari makan ikan. Namun sekarang semangat konsumsi makan ikan menurun. Ini karena beberapa faktor, diantaranya saat ini sudah banyak aneka makan cepat saji dan lainnya yang tidak hanya digemari orang dewasa, tetapi juga anak-anak, ujarnya dihadapan peserta lomba dan undangan yang hadir. Pabali menegaskan, agar masyarakat kembali gemar mengkonsumsi ikan tidak mudah. Namun bila dalam pengolahannya dibuat menarik, ia optimis semangat konsumsi ikan akan kembali meningkat. Untuk membangun sesuatu yang besar tentu harus dimulai dari yang kecil lebih dulu. Demikian juga untuk meningkatkan konsumsi ikan, tentu harus dimulai dari peningkatan konsumsi ikan di keluarga dulu, pesannya. Agar gemar mengkonsumsi ikan bisa dilakukan, ia mengajak semua pihak menyatukan tekad dan niat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, tidak terkecuali Kabupaten Sambas melalui peningkatan konsumsi ikan yang telah diakui manfaatnya bagi kesehatan dan kecerdasan oleh para ahli gizi. Dilaksanakannya lomba memasak berbagai olahan ikan yang dikenal sebagai Hari Gemar Ikan, sebab ikan sebagai salah satu sumber protein hewani yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik untuk keluarga, ujarnya. Dengan mengikuti lomba ini, diharapkan yang menjadi juara dapat mewakili Kabupaten Sambas di tingkat Provinsi Kalbar hingga Lomba Masak Serba Ikan tingkat Nasional. Siapapun pemenangnya, marilah bersama-sama mengajak sanak keluarga kita untuk gemar makan ikan, karena protein ikan sangat baik bagi perkembangan kesehatan, ungkapnya. (edo)

Rakyat Kalbar Rabu, 17 Desember 2014

15

Tanam Pohon Meningkatkan Ketahanan Pangan SAMBAS. Hutan untuk kesejahteraan kata Kepala Dinas Kehutanan Kalbar, Marius Marcellus TJ lebih baik jika dikembangkan secara bersama. Untuk itu, diperlukan kesadaran masyarakat agar hutan menjadi lestari. Sehingga penanaman pohon mampu mendukung peningkatan ketahanan pangan. Penegasan itu disampaikan Marcellus saat menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Kabupaten Sambas, Selasa (16/12). Menurutnya, penanaman pohon merupakan wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat. Apalagi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan telah ditetapkan sebagai kegiatan prioritas dalam pembangunan nasional. Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan sangat terkait dengan keberadaan dan aktivitas masyarakat, baik sebagai individu maupun sebagai anggota

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Wakil Bupati Sambas menanam pohon, saat peringatan HMPI tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sambas. M Ridho

kelompok, jelasnya. Maka dari itu, tambahnya, peran serta masyarakat harus didorong secara berkelanjutan, agar kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan dapat menjadi tanggungjawab bersama. Kesadaran masyarakat ini penting agar menanam pohon, terutama terhadap pohon

yang sudah langka dan pohon yang mampu meningkatkan ekonomi. Selain itu, penanaman pohon untuk mencegah pemanasan global, imbaunya. Sementara itu, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengatakan, kegiatan menghijaukan bumi dapat

menumbuhkan kebiasaan menanam dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem, dan melestarikan lingkungan hidup guna memperbaiki, merehabilitasi, merestorasi hutan dan lahan. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia, berupa sumber daya alam yang melimpah dengan segala keanekaragaman, dan fenomena-fenomena alam yang unik. Saat ini telah banyak upaya kita dalam mempertahankan, memperbaiki dan melindungi ekosistem alam yang ada, baik berupa pembangunan hutan kota, pembangunan kebun raya dan pembangunan hutan rakyat yang mengikutsertakan masyarakat dalam program pembangunan kebun bibit rakyat, papar Bupati. Hal itu lanjut dia, agar masyarakat dapat membibitkan, menanam dan memelihara pohon untuk perbaikan lingkungan yang menunjang

kesejahteraan hidupnya. Ia optimis kegiatan menanam pohon dan program yang erat kaitannya dengan HMPI akan berdampak positif, dan lebih menggugah kesadaran dan perilaku masyarakat akan arti penting dari pelestarian ekosistem alam dan lingkungan hidup. Ia yakin komitmen dan ketekunan, upaya memperbaiki dan mempertahankan ekosistem alam dan lingkungan hidup yang asri dapat terwujud dan diridhoi Allah SWT. Keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan penanaman pohon akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil yang kita harapkan bersama. Kegiatan penanaman hari ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah dengan masyarakat. Program apapun yang dilakukan oleh pemerintah tanpa ada dukungan dari masyarakat luas, tidak akan memberikan hasil yang optimal, pungkasnya. (edo)

Ir H Arifidiar Ketua DPRD Sambas SAMBAS. Selasa (16/12) pukul 09.00, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) akhirnya menetapkan Uray Guntur Saputra SE sebagai salah satu unsur pimpinan DPRD Sambas. Tak menunggu lama, pukul 13.39 langsung digelar Sidang Paripurna dan menetapkan Ir H Arifidiar sebagai Ketua DPRD Sambas. Ir H Arifidiar yang saat ini menjadi Ketua Sementara DPRD Sambas membacakan SK Penetatap Pimpinan DPRD Sambas dalam sidang paripurna. Sebagai Ketua DPRD Sambas, Arifidiar akan didampingi tiga Wakil Ketua yaitu Misni Safari, Uray Guntur Saputra SE, dan

H Abu Bakar SPdI. Setelah ditetapkan unsur pimpinan, sudah saatnya kita melengkapi alat kelengkapan DPRD lain, kata Arifidiar ditemui usai memimpin sidang paripurna yang dihadiri 33 anggota DPRD. Arifidiar menjelaskan, DPRD Sambas sejak dua bulan lalu telah berupaya mencermati dan mengamati kondisi waktu yang tersisa untuk menyelesaikan agenda dewan tahun 2014. Apalagi saat ini sudah di pengujung 2014, sehingga DPRD terus bekerja maksimal mengejar target penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) APBD Kabupaten Sambas Tahun 2015. Begitu SK Pimpinan

DPRD komplit, maka DPRD langsung menggelar paripurna dan rapat, dan DPRD akan segera melaksanakan proses legitimasi alat kelengkapan DPRD, jelas Arifidiar. Namun yang menjadi prioritas DPRD, ujarnya, adalah pembahasan Perda APBD Kabupaten Sambas Tahun 2015. Anggota DPRD telah sepakat melaksanakan semua tahapan proses pembahasan, walaupun tidak dengan hitungan harian ataupun jam. Seluruh anggota DPRD berpendapat dan sepakat dengan konsep yang ditawarkan Ketua DPRD, bahwa agenda pembahasan dilakukan setiap hari, baik hitungan jam dan

seluruh tahapan tetap dilalui, tegasnya. Para wakil rakyat sepakat bekerja membahas tugas yang diemban DPRD, walaupun hari Sabtu dan Minggu yang merupakan hari libur, DPRD Sambas akan menjadikannya hari kerja. Sebab DPRD juga ingin pembahasan APBD 2015 tuntas. Sehingga kita akan mengejar target tanggal 31 Desember 2014, final persetujuan penandatanganan berupa Perda APBD Kabupaten Sambas Tahun 2015 segera tercapai, tegasnya. Jika lewat dari 31 Desember 2014, tambahnya, Mendagri telah menegaskan jika terjadi keterlambatan, maka akan

disanksi berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan daerah selama enam bulan, baik kepada Bupati maupun seluruh anggota DPRD. Meskipun sebelumnya Pemkab Sambas telah tiga kali menyurati DPRD untuk menjadwalkan pembahasan APBD, tapi disisi lain, secara proses legal standing, secara konstituso belum diperbolehkan. Kalaupun ada, pembahasan bersifat informal. Kita memohon doa agar unsur pimpinan yang telah lengkap ini segera di-SK-kan Gubernur Kalbar melalui Bupati Sambas, sehingga pembahasan APBD 2015 bisa segera dilakukan, harapnya. (edo)

Sambungan 23 Personil ...........................................................................................................................................dari halaman 9 Remaja Jangan .......................................dari halaman 9 Dan kita juga meminta kepada masyarakat tidak selalu beranggapan bahwa kesalahan yang dilakukan oknum polisi tidak bisa diproses sesuai hukum, dan oknum polisi itu dilindungi, terang Suhardi. Intinya begini, secara internal Polri kami tidak akan

menutup-nutupi kesalahan anggota. Jika terbukti bersalah akan kita proses, bila perlu kita PTDH, tegas Suhardi. Sejauh ini, kata dia, sudah ada 46 oknum polisi yang dinyatakan bersalah dan di sidang. Namun berdasarkan hasil putusan sidang, hanya 16

kasus perbuatan tercela yang dilakukan 13 oknum polisi dan hanya melakukan permintaan maaf. Kemudian dua anggota dipindah tugaskan ke jabatan berbeda. Delapan petugas dipindahtugaskan ke fungsi yang berbeda dan enam petugas Polri dipindah tugaskan ke wilayah yang

berbeda. Sedangkan yang di PTDH ada 23 personil. Jadi hasil putusan sidang dari 46 personil yang bermasalah itu berbeda-beda. Tidak semuanya dilakukan PTDH. Meskipun sebagian dari jumlah personil bermasalah itu dengan sangat terpaksa di pecat, ungkapnya. (adx)

Polres Singkawang...................................................................................................................dari halaman 9 Inventarisir tersebut dilakukan untuk penyesuaian jumlah personel pengamanan yang akan ditempat di Gereja-Gereja tersebut. Kita siap mengamankan perayaan Natal. Tentunya kita tidak bisa bekerja sendiri, karena keterbatasan personel, kata Agus. Olehkarenanya, Polres Singkawang akan mengadakan pertemuan dengan instansi-instansi terkait di Kota Singkawang, termasuk Toko Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Adat (Todat), Kamis

(18/12) besok. Pertemuan ini terkait dengan Operasi Lilin Kapuas 2014, ujar Agus. Dalam pertemuan tersebut, tentunya akan dibicarakan beberapa hal seputar pengamanan Ntal dan Tahun Baru 2015. Supaya warga yang merayakan Natal dapat menjalankan ibadahnya dengan khidmat, tenang dan aman, tanpa gangguan, jelas Agus. Sementara ini, ungkap Agus, terdapat beberapa potensi gangguan, terutama terkait arus lalu lintas. Di hari raya Natal dan

Tahun Baru dipredikan akan terjadi kemacetan di beberapa titik. Selain di sekitar Gereja, juga di objek-objek wisata. Singkawang ini mempunyai karakteristik tersendiri, banyak yang datang dari luar, sehingga butuh pengamanan ekstra, katanya. Agus mengimbau umat Kristiani tidak khawatir dengan kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), lantaran Polres Singkawang bekerjasama dengan instansi terkait bekerja maksimal untuk

menjaganya. Umat Kristiansi yang hendak bergerak dari rumah menunju Gereja hendaknya mentaati aturan lalu lintas, supaya tidak terjadihal-hal yang diinginkan, katanya. Dia juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk saling menghormati dan mengedepankan toleransi antarumat beragama. Kita harapkan semua masyarakat sama-sama membantu menjaga Kamtibmas agar Natal berlangsung khidmat, pungkas Agus. (dik)

khususnya yang masih usia remaja dan masih labil. Karena bagaimana pun itu merupakan tanggungjawab orangtua, ungkap Raden Heru. Raden Heru mengatakan, kontrol yang dimaksud, jika anak keluar saat malam tahun baru, sebaiknya dibatasi waktunya. Jan-

gan dibiarkan hingga larut malam, apalagi sampai dini hari. Orangtua harus tegas. Tegas dalam hal ini adalah sayang. Sayang bukan berarti membiarkan, melainkan menjaga anak agar tak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan, katanya. (zrn)

Subandi Bantah .....................................dari halaman 9 namun Client-nya menolak lantaran tidak ingin gajinya dan kawankawan dibayar dengan mencicil. Memang sempat ada tawaran dari pihak Iwan mengenai pembayaran gaji. Mereka mau mencicil Rp100 juta sisanya nanti. Tapi oleh client-nya saya tawaran itu dimentahkan. Jadi saya luruskan, client saya tidak pernah menerima uang dari pihak manapun, tegas dia. Dikatakannya, pihaknya kembali berkoordinasi dengan Polres Bengkayang atas masalah yang yang dialami client-nya. Sebab penyidik berjanji dalam waktu dekat akan memberikan kabar terbaru mengenai kasus tersebut.

Pihak Polres berjanji kepada saya akan melakukan upaya hukum lain, jika panggilan berikutnya tidak diindahkan oleh Iwan. Polres berjanji akan melakukan upaya pemanggilan paksa, jika yang bersangkutan tidak merespon, tegas Raymundus. Jika tidak ada upaya maksimal dari Polres, kata Raymundus, pihaknya mempertanyakan sinergritas kinerja Polres Bengkayang. Mengapa tidak mau bekerja sesuai undang-undang. Kami akan laporkan ke Propam, jika Polres Bengkayang main-main terhadap kasus ini. Sebab jangan sampai hak pelapor terabaikan, ancam Raymundus. (dsk)

Berkas Kasus ...............................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 sejak tahun 2012 atau ketika ditetapkan menjadi tersangka, minimal seharusnya wajib lapor. Bahkan Polda Kalbar berkoordinasi dengan Mabes Polri melakukan pencekalan terhadap Budiono Tan, sesuai dengan keterangan yang disampaikan pada tanggal 2 Juli 2012 melalui salah satu media di Kalbar, papar Isa. Seiring berjalannya waktu, Isa mengatakan, pihaknya kembali mempertanyakan status Budiono Tan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kalbar, namun hingga saat ini yang bersangkutan masih menghirup udara segar di luar tahanan. Bukannya kabar baik yang

saya dapat malah, pihak penyidik menjelaskan kepada saya, dengan alasannya Budiono Tan yang saat ini berstatus tersangka tidak akan melarikan diri dan tidak akan menghilangkan barang bukti, kesal Isa. Senin, 15 Desember 2014, Isa selaku pihak yang mewakili petani sawit kembali mempertanyakan proses penanganan kasus tersebut ke Polda Kalbar. Dirinya terkejut setelah mendengar pernyataan Polda. Alasannya, mereka kesulitan melacaknya (Budiono Tan), bahkan ke empat nomor handphone milik Budiono Tan sudah tidak bisa dihubungi lagi. Kami khawatir,

ada permainan di balik semua ini, makanya Budiono Tan tidak pernah ditahan. Sepertinya Budiono Tan kebal hukum dan tidak dapat tersentuh oleh hukum, kesalnya. Jika dibandingkan dengan pernyataan Kejati Kalbar, menyatakan bahwa berkas Budiono Tan sudah lengkap atau P21. Kejati pun meminta Polda Kalbar menyerahkan tersangka dan barang bukti berupa sertifikat, uang sebagai barang bukti untuk diserahkan dalam persidangan nanti, papar Isa. Ketua Ombudsman Kalbar, Agus Priyadi meminta agar kepolisian segera melimpahkan berkas dan tersangka Budiono Tan ke Kejaksaan. Seharusnya apa yang

diperintahkan oleh Kejaksaan Tinggi Kalbar dituruti Polda Kalbar. Namun hal itu tidak dilakukan. Kalau disuruh datangkan tersangka, maka datangkan lah, Kalau kurang alat, pasti ada upaya untuk melengkapi alat bukti itu, karena ini menyangkut hajat 13 ribu kepala keluarga petani sawit di Ketapang, ujarnya. Polisi bisa melakukan eksekusi terhadap teroris. Nah, kenapa hanya sekelas Budiono Tan tidak bisa dibekuk, kan begitu logikanya, ucap Agus. Agus mengaku tidak mengetahui apa kendala polisi yang tidak bisa menghadirkan tersangka Budiono Tan. Apalagi pihak kepolisian pera-

latannya cukup lengkap dan tinggal berkoordinasi dengan Mabes Polri. Tinggal kemauan pihak Kepolisian saja, tidak ada yang lain dan Jaksa juga sudah bilang berkasnya sudah P21, berarti tinggal bawa tersangkanya, tegas Agus. Dia menegaskan, kasus Budiono Tan ini sudah seharusnya menjadi atensi Kapolda Kalbar. Sudah seharusnya kasus ini menjadi atensi Kapolda Kalbar untuk proses penyelesaiannya. Karena kasus ini juga sudah terlalu lama, namun prosesnya tidak menemukan titik terang, ungkap Agus. Saya rasa, hanya seorang pimpinan yang berkomitmen kuat yang bisa menyelesaikannya. Karena

jika seorang pimpin tidak memiliki komitmen kuat, maka proses hukum juga akan terbengkalai, sindirnya. Dalam persoalan ini, kata Agus, Ombudsman tetap mendorong kepolisian dan Kejati Kalbar untuk serius menangani persoalan ini. Namun, diakuinya Ombudsman tidak bisa mengambil alih kasus tersebut. Semuanya tergantung komitmen Kapolda lagi, jangan sampai dimentahkan dan kembali dari nol dengan alasan tidak ada tersangka. Apalagi Budiono Tan sudah dicekal, tentu tersangka itu tidak bisa lari kemana-mana lagi, ungkapnya. (adx)

Hanya Bisa .....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 Ombudsman RI Perwakilan Kalbar. Diantaranya mengenai kerusakan Jalan Sosok-Tayan di Kabupaten Sanggau, penolakan keberadaan perkebunan kepala sawit PT Sumber Hasil Prima dan PT Sinar Sawit Andalan di Kabupaten Sintang. Kemudian tenaga honorer Kategori II pada rekrutmen CPNS tahun 2013. Kemudian dugaan penghilangan barang bukti tindak pidana penjualan CPO dan laporan

mengenai ambruknya dermaga sandar di pasar Sambas. Jadi ada beberapa laporan yang hingga saat ini masih menjadi atensi kita untuk penyelesaiannya. Salah satu contoh, mengenai pembangunan Jalan Sosok- Tayan di Kabupaten Sanggau, kita sangat serius untuk menyelesaikan persoalan tersebut yang hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan publik, ungkap Agus.

Sedangkan jumlah laporan tahun 2013, total seluruh yang ditangani Ombudsman Kalbar sebanyak 158 kasus. Dari 158 kasus itu, paling dominan pemerintah daerah yang dilaporkan, jumlahnya 94 kasus. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar juga dilaporkan dengan jumlah 40 kasus. Untuk BUMN, seperti PLN, PDAM dan lain-lainnya ada 22 kasus. Sementara Kepolisian Kalbar juga

turut dilaporkan dengan jumlah 21 kasus, jelas Agus. Keempat instansi yang dilaporkan ke Ombudsman itu terkait pelayanan publik yang kurang memuaskan, serta pelanggaran yang sifatnya administrasi. Dilihat dari jumlah laporan yang masuk, tingkat kepercayaan masyarakat Kalbar terhadap Ombudsman menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Sebagian besar pelapor

datang langsung menyampaikan pengaduannya ke kantor perwakilan Ombudsman. Namun tidak sedikit pula yang menyampaikan pengaduannya melalui surat, telepon dan media massa, terangnya. Agus mengatakan, Ombudsman tak hanya menangani pengaduan atau laporan saja. Karena saat ini Ombudsman juga kerap mensosialisasikan ke instansi terkait tentang pelayan-

an publik. Daerah yang menjadi tujuan di ujung Kalbar, yakni Kabupaten Bengkayang, Melawi, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau dan Kayong Utara. Saat ini, Ombudsman telah membuka gerai pengaduan di Kantor Pertanahan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, untuk memperbanyak sosialisasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, katanya. (adx)


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Rabu,17 Desember 2014

FESTIVAL MUARE ULAKAN 2014 DAFTAR PEMENANG LOMBA SAMPAN FESTIVAL MUARE ULAKAN 2014 K a t e g o r i Pe m e n a n g Lomba Perahu Bidar Antar Kerajaan memperebutkan Piala Pangeran Ratu M Tarhan pewaris Kesultanan Sambas. Juara 1 : Kubu (Kubu Raya) Juara 2 : Paku Negara (Tayan) Juara 3 : Amantubillah (Mempawah) Juara 4 : Alwatzikhoebillah (Sambas) K a t e g o r i Pe m e n a n g Lomba Perahu Bidar Antar Club memperebutkan Piala Ir H Prabasa Anantatur MH Anggota DPRD Kalbar. Juara 1 : Kiber 1 Juara 2 : Todak 1 Juara 3 : Dewa Safri Juara 4 : Mempawah 1

Para pemenang menerima Piala Pangeran Ratu M Tarhan, Piala Prabasa Anantatur, dan Piala Hj Rubaeti pada Festival Muare Ulakan 2014 foto bersama Simplisius yang hadir mewakili Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalbar.

K a t e g o r i Pe m e n a n g Lomba Perahu Naga Antar Club memperebutkan Piala Ir H Prabasa Anantatur MH Anggota DPRD Sambas. Juara 1 : Mempawah 1 Juara 2 : Mempawah II Juara 3 : Todak 1 Kategori Pemenang Lomba Perahu Tradisional Antar Desa memperebutkan Piala Hj Rubaeti Erlita Prabasa Anggota DPD RI. Juara 1 : Desa Sendoyan Juara 2 : Desa Jirak Juara 3 : Desa Sebayan Juara 4 : Desa Tanjung Mekar Juara 5 : Desa Kartiasa Juara 6 : Desa Lumbang Juara 7 : Desa Lubuk Dagang Juara 8 : Desa Tanjung

Foto: M Ridho

Anggota DPRD Kalbar, Ir Prabasa Anantatur MH menyampaikan sambutan dalam acara Festival Muare Ulakan 2014.

Ir Prabasa Anantatur MH menyerahkan Piala Lomba Sampan merebutkan Piala Prabasa pada Festival Muare Ulakan 2014.

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg melakukan gunting rambut pada acara Tepung Tawar dalam rangkaian kegiatan Festival Muare Ulakan 2014.

Anggota DPD RI, Hj Rubaety Erlita Prabasa memaparkan program DPD RI untuk Kalbar pada Festival Muare Ulakan 2014 di Istana Alwatzikhoebillah, Sambas.

Uray Reza Fahmi menerima buku sejarah kerajaan dari perwakilan Kesultanan Banjar di Halaman Istana Alwazikhoebillah, Sambas.

MARTINUS KAJOT PIMPIN DPRD BENGKAYANG Cornelis: Takut Hanya Kepada Tuhan dan UU

Martinus Kajot AMd ditetapkan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang. Bersama dua Wakil Ketua, Yosua Sugara SE dan Fransiskus SPd MPd, Selasa (16/12) dilaksanakan Pengucapan Sumpah Janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkayang, Jahoras Siringo Ringo SH di Gedung DPRD Bengkayang. Ketiganya resmi memimpin DPRD Bengkayang sesuai Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat, Drs Cornelis MH Nomor 543/Pem/2014 tentang Peresmian dan Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019. Surat ini ditetapkan tanggal 24 November 2014, dan dibacakan hari ini (kemarin, red), ujar Sekretaris DPRD Bengkayang Drs Elias Ujang. Sedangkan Gubernur Kalbar, Cornelis saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, berharap Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkayang bekerja sungguh-sungguh. Saat ini tegas Cornelis, pejabat eksekutif dan legislatif tidak bisa berbuat seenaknya. Musim durian sudah selesai. Semua pekerjaan dan kegiatan diawasi oleh BPK dan BPKP. Juga ada Pengadilan Tipikor, Polisi, Jaksa dan KPK, kata Cornelis mengutip pesan salah satu Pimpinan KPK Adnan Pandu Praja saat berkunjung ke Kalbar. Conelis mengingatkan, apa yang sudah Tuhan berikan patut disyukuri seperti yang diamanatkan oleh Pancasila. Untuk itu, pemerintah daerah yang terdiri dari eksekutif dan legislatif harus memberikan pelayanan kepada rakyat. Harus takut kepada Tuhan, serta undang-undang (UU) dan peraturan lain yang berlaku. Jangan pakai pokoke, tegasnya. Dewan harus bisa memberikan contoh. Pemimpin yang terpilih mesti mendapat dukungan rakyat melalui partai politik. Ke depan, pemimpin harus kompak membangun demi kepentingan masyarakat. Kaum itu harus berubah. Jadi tergantung kaum itu sendiri, mau atau tidak berubah, pesannya. (*)

Narasi dan Foto: Kurnadi

Pengucapan Sumpah Janji Ketua DPRD Bengkayang Matinus Kajot, Wakil Ketua Yosua Sugara dan Fransiskus dipimpin Ketua PN Bengkayang, Jahoras Siringo Ringo SH.

Para pengusaha muda Bengkayang menghadiri acara Pelantikan Pimpinan DPRD Bengkayang, Selasa (16/12).

Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan DPRD Bengkayang Masa Jabatan 2014-2019, Martinus Kajot, Yosua Sugara dan Fransiskus.

Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon SSos, Kapolres Bengkayang AKBP Vendra Riviyanto SIK, Kajari Bengkayang Hilman Azazi SH MM MH, Anggota DPRD Provinsi Kalbar JA Dopong, Heldi dan Neneng SSos menghadiri acara Pelantikan Pimpinan DPRD Bengkayang.

Ketua PN Bengkayang Jahoras Siringo Ringo SH, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot MPd, dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dalam acara Pelantikan Pimpinan DPRD Bengkayang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.