18 April 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Sabtu, 18 April 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Harga BBM Selangit, Bensin Jenis Baru Akan Diluncurkan

Premium (Segera) Bye-bye Impor Memicu Penyelewengan BBM, tapi Pertalite Itu Bahan Bakunya Masih Impor Juga Jakarta-RK. Harga Premium yang naik tinggi tak lagi jadi perhatian pemerintah. Protes rakyat yang setengah hati atas kebijakan tersebut justru disikapi PT Pertamina dengan memunculkan produk baru. Saat ini, Pertamina sudah memiliki empat varian BBM, yakni, Premium, Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamax Racing. Nah, kualitas Pertalite ada diantara Premium dan Pertamax. Konon, bahan bakar minyak (BBM) baru itu dinamakan Pertalite. Sekitar akhir April nanti, produk itu akan diluncurkan. Pemerintah, dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun sudah mengangguk tanda oke dan tak menutup kemungkinan Premium dihapus. Premium segera bye-bye. Halaman 7

Selamat Tinggal

RAKYAT SEMAKIN KRITIS, BERKACALAH PADA SEJARAH

PERTALITE

Jakarta-RK. Rencana Pemerintah menghapus Premium pelan-pelan untuk digantikan oleh saudara mudanya, Pertalite, dikritik. Hal tersebut lagi-lagi dianggap bakal merugikan lantaran harga bahan-bahan pokok yang menjadi masalah dasar rakyat tetap saja tinggi. Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, mengatakan, pemerintah seharusnya tak bisa sewenang-wenang menghapus Premium. ”Seharusnya pemerintah saat ini cepat sadar bahwa rakyat dalam keadaan kritis. Jujur saya tidak habis pikir dengan kebijakan yang dibuat rezim Jokowi-JK, terus-menerus menyengsarakan rakyat dan tidak tau sampai kapan akan berhenti,” kata dia saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat (17/4) malam. Halaman 6

PREMIUM Selamat Datang

Ilustrasi. Net

“Curi” Solar dengan Dump Truck Modifikasi

Polres Sekadau Ungkap 3 Kasus Penyelewengan BBM

Sekadau-RK. Polres Sekadau berhasil mengungkap tiga kasus penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Dari tiga kasus tersebut, sedikitnya 4,4 ton BBM berhasil diamankan polisi.

Menariknya, cara “mencuri” minyak dengan memodifikasi mobil terungkap dengan nyata. Hal yang sudah jadi rahasia umum itu terjadi pada salah satu penyeleweng yang ditangkap Polres Sekadau. Namun, ini modus baru.

Satpol PP dan Polisi Awasi Permendag tentang Minol

□ @HeraLoebs Rakyat Butuh Harga2 Turun bukan Butuh Pencitraan // TKI gak butuh menterinya naek pager tapi butuh dibela jika Lehernya mau dipenggal !!

Buruh Migran @infoburuhmigran 264 Buruh Migran Indonesia Terancam Hukuman Mati, Presiden Joko Widodo Jangan Diam!

juru tulis @arifgumantia Menperindag sibuk ngurusi bir, lupa menggenjot ekspor.:-p

Arya Sujiwo Tejo @sudjiwotedjo Setuju, karena kalau cuma Polri dan Prostitute, pihak ketiga adalah setan @Metro_TV: Polri Tak Mau Sendirian Berantas Prostitusi Online

Felix Siauw @felixsiauw dalam sistem kapitalis, asalkan menghasilkan uang, miras yang merusak pun akan diusahakan dilegalkan

Radius 500 Meter Aturan Pemkot Siapa yang Awasi? Pontianak-RK. Pemkot Pontianak meminta seluruh minimarket mengosongkan atau men-zero-kan minuman beralkohol (Minol) jenis bir, baik hitam maupun putih terhitung 17 April 2015. Dilarangnya penjualan bir mengacu pada Peraturan Menteri

Perdagangan (Permendag) No. 6/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran serta Penjualan Minuman Beralkohol, Melarang Keras Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A. “Kita sudah mendapatkan tem-

busan surat dari instansi teknis, menyikapi Permendg No 6/2015. Minol jenis apapun dilarang dijual minimarket, karena ini merupakan Permendag. Batas akhirnya itu 16 April, jadi tidak boleh ada lagi yang menjual,” tegas Halaman 7

Badrodin Cari Pendamping, Apakah BG, Buwas atau Dwi? Jakarta-RK. Posisi Wakapolri kosong setelah Komjen Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belum jelas siapa yang bakal mendampinginya. “Masih kosong,” tegas Badrodin di Mabes Polri, Jumat (17/4). Dikatakan Badrodin, kriteria

Pelaku menjalankan aksinya dengan menggunakan mobil dump truk warna putih bernomor polisi KB 9872 DA. Bak mobil tersebut dimodifikasi, dimana mulai dari bagian tengah hingga bawah Halaman 6

Biang Keladi Kejahatan Dahulu kala, hidup seorang pria ahli ibadah. Hari-harinya selalu diisi dengan melakukan perbuatan. Hingga suatu hari, dia berkenalan dengan perempuan cantik. Pria tersebut pun jatuh hati setengah mati dengan perempuan Halaman 7

Komjen BG Tak Hadir Pelantikan Jenderal Badrodin Komjen Budi Gunawan (BG) tak tampak di antara rombongan jenderal Polri yang menghadiri pelantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). Mantan calon Kapolri itu dikabarkan tengah tugas

Halaman 7 Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat Pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4). JPNN

Halaman 6

Budi Gunawan

Dua WNI Dipancung Diam-diam

klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Premium (Segera) Bye-bye --

Dahlah, kite yang rakyat kecik nih pakek minyak jelantah jak.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Pemerintah Tarik Dubes Arab Saudi

Sikap tegas pemerintah Indonesia yang menghukum mati warga asing pengedar Narkoba diikuti Arab Saudi. Bedanya, putusan hukuman mati tanpa pemberitahuan kepada pemerintah asal pelaku dan kasusnya juga bukan kejahatan Narkoba. Mirisnya yang dihukum mati merupakan warga Indonesia.

Fuandy berfoto bersama si Monster Red. DESKA IRNANSYAFARA-RK

Ilustrasi. Net

HARIAN

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget mendengar dua warga negara Indonesia (WNI) dieksekusi mati di Arab Saudi tanpa notifikasi dari pemerintah negeri kerajaan itu kepada pemerintah Indonesia. Dua WNI yang dieksekusi mati dengan cara dipancung itu adalah Siti Zaenab dan Karni binti Medi Tarsim. “Terus terang kami juga kaget, karena tanpa pemberitahuan sama sekali. Itu yang diprotes oleh Menlu (menteri luar negeri),” ujar Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebelum berangkat ke Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Jumat (17/4). Halaman 7

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Sabtu, 18 April 2015

2

Komjen Budi Waseso/Kabareskrim

Siap Dong Kalau Jadi Waka Polri, tapi Kita Serahkan ke Wanjakti Setelah Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri, kini kursi Waka Polri menjadi lowong. Siapakah yang akan menjadi orang kedua di Korps Bhayangkara itu? Sejumlah anggota DPR mengusulkan Komjen Budi Gunawan (BG) yang duduk di kursi yang ditinggalkan Badrodin Haiti itu. Namun tidak sedikit pula yang mengusulkan Komjen Budi Waseso (Buwas). Kabareskrim Polri ini belakangan cukup tenar dan mencuri perhatian publik. Buwas bahkan tanpa ragu menangkap sejumlah pimpinan KPK, termasuk para pendukungnya. Lantas apakah Buwas bakal diplot menjadi pendamping Badrodin Haiti? Berikut wawancara selengkapnya dengan Buwas, kemarin: +Apa sudah ada nama pengganti Badrodin Haiti di jabatan Waka Polri? -Siapa pengganti beliau, ya setelah beliau dilantik menjadi Kapolri nanti ya. +Bagaimana jika Anda yang diplot sebagai Waka Polri? -He-he-he, sudahlah itu hasil Wanjakti ya. Itu nanti jadi kewenangan Pak Kapolri yang sekarang. Itu (jabatan waka polri) beliau (Kapolri) yang menentukan, yang memimpin dari Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan

Mensos RI Sekber Permudah Penyaluran KIS, KIP dan KKS Untuk mempermudah penyelanggaraan dan penyaluran dana KIS, KIP dan KKS pemerintah membentuk sekretariat bersama (Sekber) antarkementrian. Sekber bakal menjadi sentra distribusi dana bantuan KIS, KIP dan KKS. “Seluruh kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Menko PMK, PT Pos dan Bank Mandiri terlibat dalam sekretariat bersama tersebut. Ini akan menjadi sentra koordinasi pelaksanaan KIS, KIP dan KKS sehingga seluruh KIP bisa terdistribusi bulan Juni,” tegas Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Sekber, di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, Jumat (17/4). Dia menjelaskan, pendistribusian KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan KIP (Kartu Indonesia Pintar) tahun 2015 akan segera dirampungkan. Peluncuran tahap kedua kartu-kartu sakti ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo 27 April mendatang. Soal KKS, kata Khofifah, Kementerian Sosial memiliki buffer sejumlah 500.000, sementara untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah 340.000, semuanya ada di APBN-P. Namun, penerima KKS yang saat ini sudah mendapatkan kartu bisa mulai melakukan pencairan dana per 1 April kemarin. Khofifah menjelaskan, untuk KIP dan KIS agar dikonfirmasikan langsung ke Kementerian terkait. Untuk KIP ada di bawah Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara KIS ada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan. “Kita punya 2,4 juta dari Kementerian Agama, 17,9 juta dari Kemendikbud, dan 3,6 juta diantaranya oleh Kemendikbud dimandatkan ke Kemensos untuk divalidasi bagi anak-anak di luar unit pendidikan,” terang dia. Masih kata Khofifah, usia anak yang berhak mendapatkan KIP adalah mulai 6-21 tahun. Rentang usia 21 tahun ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan bahwa pada anak penyandang disabilitas, usia tidak selalu menggambarkan jenjang pendidikan pada umumnya. “Anak-anak penyandang disabilitas ada yang umurnya 21 tahun, tapi baru sampai jenjang SMP atau SMA,” urainya. Untuk KIS, Khofifah sempat menjelaskan cara mudah menghitung anggaran yang disediakan untuk KIS, yaitu Rp19.225,- dikali 88,2 juta (jiwa) dikali 12 (bulan). “Karena per bulannya Rp19.225,” tambah Khofifah. Sebagai tambahan, untuk KKS, Menteri Sosial mengatakan sedang diikoordinasikan agar KKS nantinya juga eligible untuk menerima pupuk bersubsidi di lini ke empat, jika KKS tersebut dipegang oleh petani dan eligible untuk menerima solar bersubsidi untuk nelayan. Yang terakhir KKS, lanjut dia, juga diharapkan eligible untuk menerima gas elpiji ukuran 3 kg. (rmol)

Tinggi).

hadir, KPK, Jaksa Agung hadir.

+Tapi Anda siap jika dipercaya menjadi Waka Polri? -Ya, semuanya siap dong jadi Waka Polri. Tapi kita serahkan ke Wanjakti ya.

+Apa sudah ada kesimpulan akhir terkait kasus itu? -Saya belum bisa menyimpulkan. Karena itu nanti kesimpulan bersama.

+Bagaimana komunikasi Anda dengan Komjen Budi Gunawan (BG)? -Ya, semua kita komunikasi, nggak cuma dengan Pak BG saja. Semua kita tetap berkomunikasi. +Kenapa gelar perkara Komjen BG batal dilaksanakan? -Tertunda karena kebetulan hari ini ada kegiatan Rakernis di Bareskrim. Terus ada beberapa saksi ahli yang berhalangan. Dan beberapa pejabat yang kita undang juga berhalangan sehingga kita tunda dulu.

+O ya, kasus Denny Indrayana sudah sampai mana? -Penyidikan Denny Indrayana tetap jalan. Sekarang juga masih kita lakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi. +Apa ada temuan baru? -Dari pengakuan saksi-saksi mungkin juga permasalahannya akan berkembang. +Maksudnya? -Tidak hanya masalah payment gateway saja.

+Kapan diagendakan lagi? -Secepatnya, kalau bisa besok. +Apa gelar perkara ini akan dilaksanakan secara terbuka? -Ya, kita berusaha jujur, terbuka. Jadi tidak ada dusta. Setelah diputus nanti tidak ada pemikiran berat sebelah atau rekayasa atau kriminalisasi. Jadi itu terbuka. Ada saksi ahli dari PPATK

Re-editing: Andry

26 Satpam DPRD Provinsi Kalbar Bebas Narkoba Pontianak-RK. Sekretaris DPRD Provinsi Kalbar, Bambang S Soerahmat melakukan tes urine kepada 26 anggota satuan pengamanan (satpam) di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, yang sedang melakukan pelatihan, Jumat (17/4). Dari hasil tes urine yang dilakukan, semua satpam negatif atau bebas dari narkoba. Sekwan DPRD Provinsi Kalbar, Bambang S. Soerachmat mengatakan, tes urine yang dilakukan terhadap satpam merupakan bagian dari pencegahan sekaligus pemberantasan Narkoba. Menurutnya, memanfaatkan momen saat satpam melakukan pelatihan yang berlangsung selama empat hari. Ia menjelaskan, satpam sengaja dites urine untuk mengetahui apakah satpam DPRD sebagai pamakai atau tidak. “Alhamdullah, dengan hasilnya mereka semua negatif atau bebas dari narkoba. Tes urine kita lakukan saat satpam ini sedang melakukan pelatihan dan kita manfaatkan momen tersebut untuk mengetahui apakah ada petugas pengamanan yang ada di DPRD ini terindikasi atau tidak,” ucapnya. Bambang menjelaskan, tes urine dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan BBNK. Ia

Tes urin, sejumlah satpam menyerahkan urin mereka kepada petugas

menjelaskan, apabila dalam tes tersebut ada yang terindikasi maka yang dilakukan upaya dengan melakukan pembinaan hingga rehabilitasi. “Kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun apabila sudah parah terpaksa atau bisa saja diberhentikan karena mereka bekerja terikat kontrak,” timpalnya. Sekwan menambahkan, dalam pelatihan yang dilakukan 26 satpam tersebut, yang terdiri dari satuan pengamanan di Gedung DPRD Provinsi Kalbar maupun

di rumah dinas pimpinan DPRD Provinsi Kalbar tersebut dimaksudkan sebagai upaya pembinaan. “Dilakukan pelatihan kembali terhadap satpam ini sebagai pembinaan tata tertib disiplin dari satuan pengamanan yang ada. Mereka kembali dilatih bagaimana mengamankan objek vital. Seperti ruang sidang serta pengamanan terhadap ancaman dari luar,” paparnya. Sementara itu terkait tes urine yang dilakukan yang merupakan bagian dari kegiatan dan sebagai upaya pencegahan,

karena saat ini narkoba rawan dan sudah merajalela. “Tes urine ini sangat positif. Apalagi terhadap satpam yang merupakan bagian dari pengamanan. Apabila satpamnya terpengaruh narkoba bagaimana mau aman,” lugasnya. Sementara itu, Marbun Sinyor, tim pelatih atau instruktur dari Satpol PP Provinsi Kalbar yang melatih Satpam DPRD Provinsi Kalbar mengatakan, pihaknya menyambut positif tes urine terhadap sejumlah satpam tersebut. “Ini memang perlu dilakukan. Lantaran satpam merupakan pengamanan yang harus bebas dari narkoba,” ujarnya. Sementara itu terkait dengan pelatihan yang dilakukan terhadap satpam DPRD Provinsi Kalbar, menurutnya hal ini dilakukan sebagai upaya mengingatkan kembali dan melakukan pelatihan dengan pembinaan terkait tugas dan fungsi dari satpam tersebut. “Kita melakukan pelatihan sebagai upaya mengingatkan kembali tugas dan fungsi dari satpam yang bertugas di DPRD Provinsi Kalbar,” katanya. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

UN Bocor, Hasilnya Tak Bisa Jadi Pemetaan Pendidikan Surabaya-RK. Selain banyaknya kunci jawaban UN yang menyebar ke siswa, UN 2015 memang membuat panik berbagai elemen masyarakat. Sebab, Kemenbud Dikdasmen juga mengumumkan adanya kebocoran naskah soal yang diunggah melalui Google Drive. Hal itu membuat panik Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim. Bahkan, mereka siap melayangkan protes jika ada ketidakseimbangan pada hasil pemetaan

pendidikan nasional. Kadispendik Jawa Timur, Saiful Rachman menegaskan bahwa hasil UN PBT tidak dapat dijadikan dasar pemetaan pendidikan jika kebocoran terjadi untuk seluruh paket yang berlaku di semua provinsi. “Kalau bocor semua, itu tidak bisa jadi pemetaan pendidikan,” kata Saiful seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (17/4). Menurut Saiful, jika pusat

bijaksana, hasil UN PBT tidak perlu dijadikan pemetaan pendidikan. Meskipun soal tidak bocor ke seluruh provinsi, itu tetap bisa memengaruhi ratarata tingkat kualitas pendidikan antarprovinsi. Saiful menuturkan, sejauh ini panitia provinsi maupun kabupaten/kota telah melaksanakan seluruh tahapan UN PBT maupun CBT yang sesuai dengan standar prosedur operasi (SPO). Dia pun menjamin bahwa

tidak ada kebocoran selama proses itu berlangsung. “Kalau ada kebocoran, itu bukan dari kita. Pasti dari luar,” tuturnya. Mantan kepala SMKN 4 Malang tersebut menyatakan bahwa UN tidak mungkin dilaksanakan ulang. Dari sisi pembiayaan, UN khusus SMA/MA/SMK saja sudah menghabiskan lebih dari Rp 18 miliar. Kalau UN sampai diulang, anggaran sebelumnya sia-sia dan bisa masuk kategori kerugian negara.

“Selain itu, suasana ujian juga sudah berubah. Siswa juga yang menjadi korban,” katanya. Saiful menjelaskan bahwa hal tersebut bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah pusat pada tahun mendatang. Menurut dia, jika UN hanya digunakan untuk pemetaan pendidikan, itu dapat dilakukan dengan sampel. UN tidak harus serentak diikuti seluruh siswa dan menghabiskan banyak anggaran. (jpnn)

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Pasang Iklan Anda DISINI...

Ingin Berwisata

Harga Pas Hasil Puas

Lihat di

DISINI.....

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

3

Rencana Penggusuran Ratusan Rumah di TPS Terkesan Plin-plan Lurah: Minta Koordinasi Tertulis Kalau Mau Gusur Rumah Masyarakat

Belasan diantara ratusan rumah masyarakat yang terancam digusur di kawasan jalan pelabuhan rakyat gang karya tani 1 kelurahan sungai beliung pontianak barat. G -RK USNADI

Misi KIS dan BPJS Kesehatan Sama Pontianak-RK. Kepala Bagian (Kaba) Unit Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Provinsi Kalbar, Hari Pancadarto mengatakan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah dilaunching 31 Maret lalu perbedaannya hanya sebatas halogram saja. Dirinya mengimbau masyarakat untuk secepatnya membuat BPJS maupun KIS sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mendapatkan jaminan kesehatan. “Perbedaan hanya terletak pada halogram saja. Masalah pelayanan KIS dan BPJS sama, karena ditanggung pemerintah terhadap rumah sakit yang sudah menjalin kerjasama yang ada di Kalbar,” ujar Hari Pancadarto, Jumat (17/4). Lantaran hanya perbedaan nama dan halogram, Kabag Unit Pemasaran BPJS Provinsi Kalbar yang akrab disapa Hari ini menyatakan, tujuan kedua kartu ini adalah sama. Yakni, sama-sama untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekaligus meringankan biaya pengobatan yang selayaknya berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. “BPJS Kesehatan dan KIS berfungsi sama yaitu membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit yang sudah ditunjuk,” ulasnya. Terkait mekanisme, lanjut Hari, pihaknya belum mengetahui pasti mekanisme aturan di dalam KIS. Tetapi yang sudah dipastikan yakni terdapat hologram yang tidak bisa dipalsukan oleh oknum-oknum nakal yang memiliki kepentingan terkait hal tersebut. “Mekanisme pengurusannya

saja nanti yang belum diketahui oleh BPJS Provinsi Kalbar. Seperti apa, namun letak perbedaan di kedua kartu ini hanyalah penambahan hologram di kartu KIS sehingga tidak mudah dipalsukan,” timpalnya. Hari menambahkan, dengan diluncurkannya KIS maka masyarakat tidak usah bingung. Pasalnya kedua kartu tersebut bisa dipergunakan. Selain itu kartu KIS yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Jokowi ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan semestinya tanpa pandang bulu. “Kita harapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dapat terserap dengan baik. Yakni dengan dasar pemerataan kesehatan bagi masyarakat luas. Dengan demikian, visi misi yang sama memberikan pelayanan kesehatan gratis sama dengan BPJS menjadi dasar dan patokan bersama,” paparnya. Dirinya mengimbau, bagi masyarakat supaya sesegera mungkin mengurus untuk mendapatkan KIS mupun BPJS Kesehatan di tempat-tempat terdekat yang telah disediakan pemerintah. Bahkan, ia turut menyatakan pelayanan BPJS dan KIS bisa diberikan pada masyarakat kalau sudah memiliki kartu tersebut. Karena terdapat ketentuan yang berlaku dari pembuatan hingga bisa dipergunakan, yakni terdapat rentang waktunya. “Masyarakat yang belum mengurus kartu BPJS Kesehatan agar segera mengurusnya. Karena kartu BPJS Kesehatan ini sangat bermanfaat besar serta menumbuhkan sifat kesetiakawanan sosial kepada saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. (agn)

Pontianak-RK. Rencana penggusuran terhadap ratusan rumah di kawasan Jalan Pelabuhan Rakyat (TPS) ternyata sudah berulang kali ingin dilakukan pemilik tanah melalui kelurahan. Mulai dari rencana dibuat untuk perumahan, penataan taman hingga yang terakhir adalah penggusuran dengan dasar akan dijual ke investor. Bahkan rencana ini sudah pernah disampaikan ke Walikota Pontianak, Sutarmidji, beberapa waktu lalu. “Pemilik tanah memang pernah ada berkoordinasi dengan kelurahan dan sudah didiskusikan ke Pak Wali (Walikota Pontianak, red), tapi laporan tersebut berupa pemilik minta secara lisan ke kelurahan untuk menyosialisasikan ke masyarakat. Karena tanah tersebut akan ditata oleh H. Anwar Ja’far,” ujar Lurah Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Muhammad Yatim, Jumat (17/4). Saat itu, lanjut M Yatim, pemilik tanah mengharapkan pihaknya untuk membuat perumahan di kawasan tersebut. Dengan keterangan akan dibangun taman supaya lebih kelihatan menarik dengan penataan sebagus mungkin. Namun seiring berjalannya waktu, setelah disosialisasikan ternyata

tidak juga ada tindaklanjut dari pemilik tanah. Dalam sosialisasi itu turut diisi dengan rumah yang akan dibangun dan akan diserahkan ke masyarakat kembali. Dengan ketentuan cicilan maupun ketentuan lainnya. Karena tak kunjung terelisasi, akhirnya rencana itu tidak dieksekusi oleh pemilik tanah hingga saat ini. “Katanya (Anwar Ja’far, red) per kapling tanah masyarakat bayar Rp15juta hanya separuh, tapi itu dicicil. Sudah kami sosialisasikan dan sampaikan ke masyarakat. Tapi tak ada kejelasan lagi sampai sekarang,” paparnya. Setelah cukup lama tak ada tindakan, keinginan yang lalu itu ternyata berubah kembali. Seperti informasi yang disampikan masyarakat pada pihaknya. Namun tanpa adanya pemilik tanah yang akan menggusur ratusan rumah di kawasan TPS, karena digadang-gadang investor akan membeli area tersebut. “Sudah clear sosialisasi dengan kesepakatannya, ternyata masih berubah tanah itu mau dibeli investor. Tapi tidak ada koordinasi ke kita. Sewaktu saya tanyakan malah yang bersangkutan bilang tidak pernah

ngomong demikian. Makanya sudah saya minta agar disaksikan keluarga terdekat pemilik tanah kalau hendak menindaknya,” papar M Yatim. Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah yang terdiri dari tiga RW di kawasan tersebut terancam digusur. Persisnya di Jalan Pelabuhan Rakyat, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat atau yang dikenal dengan sebutan Tempat Pemotongan Sapi (TPS), pasalnya hanya memiliki SKT. Diketahui kepemilikan sah dengan tiga sertifikat dan tiga pemilik sah tersebut akan mengambil alih tanah tersebut untuk dijual ke investor. Warga yang resah melaporkan masalah ini ke kelurahan serta ditanggapi. Bahkan, hingga saat ini tidak ada koordinasi terkait rencana penggusuran tersebut. Tiga kepemilikan sertifikat tersebut merupakan milik dari H. Anwar Ja’far, H. Ebong, H. Latif dan M. Idris yang terletak di Jalan Pelabuhan Rakyat. Yakni, di RW/25, RW/26, RW/27 serta RW/31, Kecamatan Pontianak Barat.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Kasdam: Tak Ada Perlakuan Istimewa Jika Anggota TNI Langgar Aturan

Bendera hitam dihadiahkan kepada Satuan Babinminvetcadam XII/Tpr oleh Kasdam XII TPR. A

Kubu Raya-RK. Kasdam XII/Tpr, Brigjen. TNI. Aris Martono Haryadi menegaskan, kepada seluruh anggota TNI yang melanggar aturan dan ketentuan yang ada dalam bentuk apapun akan ditindak tegas serta diperlakukan sama seperti warga sipil. Hal itu disampaikan Kasdam usai upacara bendera yang dilanjutkan dengan wawancara bersama sejumlah awak media di lapangan Kodam XII/Tpr, Jalan Arteri Kubu Raya, Jumat (17/4). Kasdam menyampaikan, setelah upacara memberikan penghargaan lomba Binsat Bidang Intel/Pam Triwulan I TA. 2015 dan piala bergilir. Lomba Binsat Bidang Intel/Pam dini-

lai dari Aspek Pelanggaran, Aspek Produk Bidang Intel/Pam, Aspek Prestasi Satuan dan dibagi sesuai dengan pengelompokan Satkowil/Ter, Balakdam serta Satpur/Banpur. Perwira tinggi TNI dengan satu bintang di pundaknya ini menambahkan, untuk tingkat Sat Kowil, juara 1 dimenangkan oleh Kodim 1205/Sintang. Namun yang terjelek saat ini diberikan kepada Kodim 1012/Buntok Kalteng yang diberi bendera hitam. Sedangkan untuk Balakdam diraih oleh Rindam XII/ Tpr. Namun bendera hitam dihadiahkan kepada Satuan Babinminvetcadam XII/Tpr yang mendapatkan bendera hitam.

RI SANDY-RK

Untuk Yonarmed 16/105 Trk di tingkat Satpur Banpur mendapatkan juara satu, sedangkan bendera tengkorak dihadiahkan kepada Yonif 641/Raider, yang mendapatkan bendera hitam adalah terjelek dari yang terbaik. “Apabila mendapat bendera hitam dua kali berturut-turut akan dicopot dari jabatannya. Kalau Danyon berarti berhenti dari Danyonnya,” tegas Kasdam. Saat ditanya tentang penangkapan warga yang bawa sabu-sabu, Aris Martono membenarkan, adanya peristiwa penahanan 3 orang warga Kubu Raya, di Pos Gabma Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalbar

yang membawa narkotika jenis sabusabu, Kamis (16/4). “Untuk barang bukti dan ketiga orang tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian di Entikong,” tuturnya. Menurutnya, hal tersebut tidak hanya berlaku bagi masyarakat saja. Namun apabila ada anggota prajurit yang melanggar tentu akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Bahkan bagi prajurit TNI yang ketahuan memakai atau mengedarkan barang haram tersebut pasti akan ditindak tegas. Yakni sampai pemberhentian dari kemiliterannya secara tidak hormat,” ucap Kasdam seraya memperingatkan seluruh anggota TNI. (asy)

Setelah Didesak, Dishub Baru Tertibkan Parkir Liar

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Gerah dengan desakan dari berbagai pihak, akhirnya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak menindak tegas sejumlah juru parkir di kawasan Jalan Tanjungpura, tepatnya di depan Pasar Tengah, Kecamatan Pontianak Selatan. Teguran keras di lapangan langsung diberlakukan terhadap juru parkir supaya tidak kembali melakukan parkir nakal dengan menggunakan badan jalan yang berakibat pada kemacetan pada ruas jalan di kawasan tersebut. “Saat ini kita sudah menertibkan parkir di Jalan Tanjungpuran di depan pasar tengah itu, sudah berjalan dua hari,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran, Samsul Bahri, Jumat (17/4). Sejauh ini, lanjut Samsul, tidak hanya kawasan pasar tengah saja yang menjadi sorotan pihaknya, termasuk kawasan lain turut diberlakukan pengawasan yang sama. Yakni dengan melakukan patroli rutin setiap harinya.

Di mulai dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB. “Kalau di sana selama ini sudah lama berlagsung patroli rutin. Ada beberapa mobil patroli yang melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap mereka. Dalam patroli itu kita langsung menegur ditempat dan memberlakukan pengempesan. Memang selama ini kita tidak pernah mengenal libur, patroli tetap dilakukan setiap hari,” paparnya. Samsul menjelaskan, setelah kerapkali menertibkan di beberapa kawasan, termasuk di Jalan Tanjungpuran, di depan pasar tengah, sempat benar-benar tertib di lokasi tersebut. Namun waktu berjalan aksi nakal juru parkir kembali terjadi terutama di waktu-waktu tertentu atau pada hari libur. “Apabila mereka tidak mengindahkan, biasanya kita kenakan sanksi pengempesan ban, penderekan maupun tilang ditempat. Kalau temuan kita, memang ada waktu tertentu di lokasi itu sangat ramai dan parkirnya

menggunakan badan jalan terutama jelang hari libur. Seperti hari Minggu dan Sabtu. Tetap kita melakukan pembinaan,” ulasnya. Samsul menambahkan, terdapat sejumlah titik yang masih rawan tindak kecurangan juru parkir yang rentan terjadinya kemacetan. Yakni, sepanjang Jalan Tanjungpura, Jalan Diponegoro serta sejumlah ruas titik jalan lainnya. Menyikapi hal tersebut, pihaknya lebih mengintensifkan kawasan rawan tersebut serta tidak segan-segan menindaknya, baik juru parkir maupun kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut. “Termasuk di Jalan Diponogoro, ada beberapa jalan lain di Kota Pontianak yang juga menjadi prioritas patroli kita. Terutama di sejumlah pusat keramaian. Kita berharap juru parkir ini agar taat aturan. Jangan merugikan pengendara lain. Apakan lagi kalau sampai terjadinya kemacetan panjang,” ingatnya. (agn)


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan April 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.500 23.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 15.000 17.600 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 7.200 8.000

Pontianak-RK. Merujuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.06/ M-DAG/PER/1/2015 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No.20/M-DAG/ PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol, yang di dalamnya menegaskan larangan bagi minimarket untuk menjual minuman haram tersebut. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad menyambut baik adanya larangan penjualan minol pada minimarket-minimarket yang saat ini menjamur di lingkungan masyarakat. “Adanya larangan minol yang direalisasikan dalam Permendag merupakan langkah positif yang patut kita apresiasi. Dengan harapan dapat mencegah segala hal negatif yang timbul dari mengkonsumsi

VALAS

Jumat, 17 April 2015

Jual 10,052.04 13,919.79 3,555.28 3,447.11 9,579.81 12,927.00

Beli 9,947.38 13,776.84 3,517.18 3,412.43 9,483.55 12,799.00

Wakil rakyat dari daerah pemilihan alkohol tersebut,” ujar Syarif Amin Muham(dapil) Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan mad, kemarin. Kabupaten Mempawah ini menilai, Legislator Partai Nasdem ini menamtidak menjadi dampak yang besar bahkan, tanpa terkecuali di Provinsi ketika minol dilarang untuk dijual Kalbar sendiri wajib untuk menerdi minimarket ataupun apkan peraturan tersebut. Dan warung-warung kecil butentulah sejak sekarang memulai kanlah kebutuhan primer menerapkan aturan tersebut. yang wajib ada di pusat perbe“Pengawasan pihak terkait lanjaan. Apalagi diketahui bukan dalam hal ini Dinas Perindustrian hanya orang dewasa saja yang dan Perdagangan Provinsi Kalbar dapat membeli minol juga harus turut mengatersebut. wasi penerapan aturan “Tidak sedikit damini beserta stakeholder pak yang negatif ditimlainnya. Kita berharap bulkan dari minuman semuanya dapat turut beralkohol yang telah serta bersinergi mengaterjadi secara nyata di wasi serta mengontrol lingkungan masyaraminimarket-minimarket Syarif Amin Muhammad kat. Seperti banyaknya yang ada,” imbaunya.

KOMODITI SAWIT

Ja k a rta- R K . P e r t a m i n a berencana secara bertahap menghapuskan bahan bakar minyak berkadar oktan (RON) 88. Selanjutnya, perusahaan pelat merah itu akan meluncurkan BBM jenis baru dengan kadar RON lebih tinggi bernama Pertalite. Menteri ESDM, Sudirman Said meyakini bahwa rencana Pertamina mengeluarkan Pertalite itu akan mampu menekan penyelewengan BBM. Sebab, tidak semua pemasok BBM bisa memenuhi permintaan premiun sehingga memicu peluang praktik monopoli. “Importasi itu menimbulkan

April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

kecurigaan bahwa seolah-olah itu dibuat spesifik, supaya masuknya ke pemasok tertentu,” ujar Sudirman, di kantornya, Jakarta, Jumat (17/4). Ia menambahkan, manfaat lain penghapusan premium adalah menekan pencemaran udara akibat pembakaran BBM. Sebab dengan kadar oktan lebih tinggi maka pembakaran bahan bakar pada kendaraan bisa jadi lebih baik. “Semakin tinggi RON-nya berarti semakin bersih, ini (Pertalite, red) RON-nya di atas Premium. Saya rasa upaya ini (meluncurkan Pertalite, red) masuk akal,” ungkapnya. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

perkelahian yang timbul akibat minol, rusaknya moral anak-anak muda kita akibat dari minol dan saya pikir lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat dari minol tersebut. Terlepas dari kadar alkohol yang besar maupun kecil,” lugasnya. Amin juga mengharapkan, pengawasan dilakukan kepada warung-warung maupun gerobak jualan yang terindikasi masih menjual minuman keras tersebut. Mulai dari botolan maupun oplosan yang sering ditemui di kawasan Kota Pontianak. “Kalau perlu sudah tidak ada lagi minuman alkohol yang dijual di Kota Pontianak maupun Kalbar. Saya mendukung untuk larangan keras peredaran minol di seantero Provinsi Kalbar,” ulasnya.

Penghapusan Premium Bakal Tekan Penyelewengan BBM

Sumber: Bank Indonesia

Lagi-lagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dalam situs esdm.go.id, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan perubahan harga BBM terhitung mulai 28 Maret 2015. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja beralasan, kenaikan harga BBM untuk menjaga kestabilan perekonomian nasional, serta menjamin penyediaan BBM nasional. Harga BBM jenis premium RON 88 di wilayah luar Jawa-Madura-Bali dan jenis solar subsidi masing-masing naik sebesar Rp 500 per liter. Untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp 2.500 per liter. Solar naik dari Rp 6.400 per liter menjadi Rp 6.900 per liter. Harga premium RON 88 naik dari Rp 6.800 per liter menjadi Rp 7.300 per liter. Sejak awal, pemerintah memang akan mengevaluasi harga solar dan premium setiap bulan, mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dua bulan sebelumnya, periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Dampaknya sudah bisa dipastikan, berimbas pada banyak sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, saat harga BBM sempat sedikit turun beberapa waktu lalu, harga komoditi lain justru tidak ikutan turun. Makanya, saat harga BBM kembali naik, harga komoditi lain bisa dipastikan akan semakin meroket, terutama pangan dan angkutan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah petani karet. Sebab, hingga saat ini harga karet terus mengalami penurunan. Padahal, kebutuhan pokok seperti sembako justru semakin naik. Pemenuhan kebutuhan hidup keluarga petani karet pun semakin sulit. Menurut anda?

4

Syarif Amin: Banyak Mudarat Ketimbang Manfaat

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Sabtu, 18 April 2015

Permendag Larang Minol Beredar di Minimarket

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

HP : 081345479682

Sms Warga Jaga Hutan Kepada Yth. Semua warga masyarakat dalam wilayah Kecamatan Air Besar Serimbu, mengingat masih adanya aktivitas oknum warga masyarakat terhadap ilegal logging, maka demi untuk menjaga dan melestarikan sisa hutan kita dan sumber air bersih untuk kepentingan masyarakat luas dari kepunahan dan kerusakan oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan masyarakat untuk kepentingan bisnis, maka diimbau dan diberitahukan agar tidak melakukan pembabatan, menebang kayu jenis apapun dan mensinso dalam kawasan HL, CA, di kawasan Gang Setutuk, Kawasan Lindung Hulu Air Berui dan Hulu Air Auh merupakan sumber air PAM, kawasan Rombo Terintik dan sekitar kawasan Rombo Manangar dan Rombo Mobo Tujuh Tingkat Engkitip Dait. Karena itu, barang siapa yang masih melakukan kegiatan di kawasan tersebut di atas, kami pihak Muspika tidak membiarkan dan mentolerir. Kami sangat merespon atas upaya kebijakan serta komitmen jajaran Pemkab Landak terhadap pemberantasan ilegal logging, PETI dan narkoba. Demikian untuk diindahkan. 081288673500 14-4-2015

15.40

Biaya Pendidikan Fenomena pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan membuat anak bangsa di tanah air urung, karena orangtuanya tidak mampu, pemerintah hanya tahu ngomong saja! 085245519512 14-4-2015 16.01

Tanggapan Katanya Pertamina mau meluncurkan produk baru yang dinamakan Pertalite dengan kadar RON 91. Pertalite memiliki kualitas lebih baik daripada premium yang kadar RON-nya hanya 88. Tapi kualitasnya lebih rendah dibanding Pertamax yang memiliki RON 92. Walaupun pemerintah mengatakan, pasti terjangkau masyarakat, apa benar? Kenapa baru diluncurkan sekarang, setelah BBM jenis premium sering naik-turun, tapi banyakan naiknya?. 082253549430 16-4-2015

Tidak Mampu Bro baru 6 bulan jalan kau pimpin aku sepertinya kau sudah tidak mampu. Maaf bro, aku dapat tekanan sana-sini jadi aku bingung, sampai-sampai badanku kurus seperti gxxg. Saran aku bro, lebih baik kau undur diri daripada negara ini hancur. Malu aku bro. Ya sudah lanjutkan, terlalu.

07.20

085348090038 3-4-2015

15.32

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat Sikap

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

5

KPU-Kemendagri Beda Data

KPUD Diingatkan Jangan Nakal Jakarta-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meminta seluruh penyelenggara pilkada harus mampu menghilangkan anggapan yang terlanjur melekat dalam memori publik selama ini. Bahwa sumber permasalahan yang terjadi pada proses pemilihan ada di penyelenggara pemilu. “Kita harus mampu menegakkan aturan. Jangan sampai tergoda dengan berbagai rayuan untuk melakukan penyimpangan,” ujar Husni saat meluncurkan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Langkah penegakan aturan sangat penting, karena menurut Husni, pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang merupakan pertama kali dalam sejarah kepemiluan di Indonesia. “Ini momentum penting bagi sejarah bangsa kita. Momen ini sekaligus pengingat kepada semua penyelenggara pemilu agar tetap menjaga komitmennya dalam merawat dan menumbuhkan profesionalitas dan integritas dalam menyelenggarakan pilkada,” ujarnya. Mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini juga mengakui penetapan 10 rancangan Peraturan KPU tentang pedoman pelaksanaan pilkada, penting dilakukan tepat waktu. Sehingga KPU memiliki waktu melakukan semua tahapan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat. “Penetapan PKPU lebih awal juga akan membantu parpol yang akan mengusung pasangan calon dan calon perseorangan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada. Meski begitu, kami tetap berkeinginan kualitas regulasinya baik, di samping kita juga punya waktu untuk menyosialisasikannya kepada semua stakeholders. Kami tidak ingin ada penyimpangan dalam penyelenggaraan sebagai akibat sosialisasi kurang maksimal,” ujarnya. Di tempat yang sama, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya telah memberikan penguatan kepada KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pilkada serentak. Salah satunya lewat penerbitan payung hukum untuk pengelolaan pembiayaan Pilkada. “Kami sudah koordinasikan dengan Kementerian Keuangan berkaitan dengan anggaran. Untuk keamanan kami sudah koordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk perbantuan. Kami optimis pilkada serentak dapat dilaksanakan dengan baik oleh KPU,” ujarnya. (jpnn)

Jakarta-RK. Kementerian Dalam Negeri berencana mengundang sejumlah daerah yang masih memiliki kendala pendanaan untuk menyelenggarakan pilkada serentak. Langkah ini dilakukan agar pesta demokrasi di tingkat lokal berjalan sesuai yang dijadwalkan. “Senin (20/4) kami akan mengundang 68 daerah untuk mengklarifikasi kepastian dan ketersediaan dana Pilkada,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek di Jakarta. Kemendagri juga akan memastikan apa saja hambatan yang dihadapi sejumlah daerah itu untuk melaksanakan pilkada. "Dan

Reydonnyzar Moenek. JPNN

kami akan trouble shooting satu per satu," ujarnya. Beberapa pihak yang akan diundang, antara lain, Sekda selaku TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) didampingi Dinas Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Aset Daerah. Selain itu juga dari pihak penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu. Dia mengungkapkan, menurut catatan KPU ada 68 daerah yang masih dalam tahap pembahasan dan mengajukan dana pilkada. "Padahal, data kami hanya sekitar delapan. Dan yang sudah mengkonfirmasi secara tertulis ada tiga daerah, yakni Pandeglang, Sambas, dan Majene," katanya. (jpnn)

Sikapi Partai Berkonflik Bawaslu Tunggu PKPU Jakarta-RK. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum dapat berbuat apa-apa menyikapi konflik kepengurusan di internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meski tahapan pemilihan kepala daerah resmi dimulai Jumat (17/4). Pasalnya dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digelar di 269 daerah pada 9 Desember mendatang, Bawaslu hanya berperan mengawasi seluruh tahapan, termasuk pendaftaran bakal calon kepala daerah. Dan itu baru dapat dilakukan ketika penyelenggara menerbitkan Peraturan KPU terkait pendaftaran, serta membuka pendaftaran yang menurut rencana digelar 26-28 Juli mendatang. “Kita tunggu saja bagaimana Peraturan KPU (PKPU). Kita menghargai proses itu. Sekarang kan masih dibahas,” ujar Ketua Bawaslu, Muhammad, di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Di tempat yang sama, Menteri Dalam

Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga menyatakan hal senada. Bahkan lebih jauh ia menyatakan KPU yang paling kompeten menanggapi hal tersebut, karena merekalah yang menyusun pedoman pelaksanaan pilkada, sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. “Yang bisa menjawab itu KPU, bukan saya. Kami sepakat dengan KPU untuk tak melibatkan diri dalam kondisi parpol pengusung pasangan calon kepala daerah. Tapi saya optimis Golkar dan PPP bisa menyelesaikan masalah internal, sehingga bisa ikut Pilkada serentak atau menentukan pasangan calon,” ujarnya. Sementara itu Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pendaftaran bakal calon kepala daerah baru akan dibuka pada 26-28 Juli mendatang. Artinya, masih ada waktu sekitar tiga bulan bagi masing-masing kubu dalam tubuh Golkar dan PPP, menyelesaikan

persoalan internal yang ada. “Kami tidak dalam posisi yang akan mencampuri urusan internal partai dan kita tetap memberikan kepercayaan itu kepada mereka, sebagaimana konstitusi menjaminnya dan interaksi antara parpol dengan KPU masih lama sekitar 3 bulan ke depan,” ujarnya. Meski begitu Husni tetap berharap permasalahan di tubuh Golkar dan PPP dapat selesai dalam waktu dekat. Sehingga proses pemilihan kepala daerah dapat berjalan sesuai rencana. Karena jika tidak, terbuka peluang penyelenggara tidak dapat menerima usulan calon dari Golkar dan PPP. Kemungkinan tersebut mengemuka sebagaimana sebelumnya pernah diungkapkan Husni, mengingat Surat Keputusan (SK) Menkumham yang mengakui kubu Agung Laksono pengurus sah DPP Golkar, digugat ke pengadilan. Demikian juga dengan PPP, meski PTUN Jakarta membatalkan SK Men-

kuham terhadap kubu Romahurmuziy, namun diketahui mereka mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI Jakarta. “Jadi ketika masa pendaftaran nanti dibuka, namun masih bersengketa atau belum ada kekuatan hukum tetap, maka kita akan melihat isi. Kalau (pengadilan) menunda pemberlakuan SK Menkumham, maka tidak satupun yang berhak mewakili partai itu,” ujarnya beberapa waktu lalu. Saat ditanya apakah artinya KPU akan menolak pendaftaran bakal calon dari masing-masing kubu dalam partai yang tengah berkonflik, Husni membuka peluang akan hal tersebut. Penyelenggara menurutnya, dapat saja hanya akan mengakui kepengurusan parpol yang disahkan pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap. Namun sampai saat ini hal tersebut menurutnya masih wacana, mengingat PKPU terkait pendaftaran bakal calon belum ditetapkan. (jpnn)

Metro SINGKAWANG

BENGKAYANG

Napi Berladang di Lapas Sakkok. Mereka membina napi pria berladang di halaman, dan napi perempuan menanam sayur-mayur di dalam polibek. “Sebenarnya kita bertugas untuk memberikan penyuluhan kepada kelompok tani, tetapi karena mendapat tugas untuk membimbing napi, maka kita lakukan,” jelas Rahmat. Menurut Rahmat, dalam membina napi agar bercocok tanam, tidak terlalu sulit. Lantaran tidak semuanya mulai dari nol. “Kita sharing ilmu pengetahuan dengan para napi, lagi pula mereka ini tidak nol benar dalam hal bercocok tanam,” katanya. Rahmat mengatakan, apa yang disampaikan kepada para napi merupakan dasar-dasar budidaya. Sehingga mereka dapat mengisi waktu kosong mereka di Lapas dengan bercocok tanam. “Harapannya, ke depan mereka mempunyai bekal. Mudah-mudahan ketika keluar, mereka bisa bisa mengembangkan bekalnya ini,” ujarnya. Terkait kesuburan tanah di

Singkawang. Belasan warga binaan atau Narapidana (Napi) d i L e m b a ga Pe ma s ya rat a n (Lapas) Klas IIb Kota Singkawang sibuk menebas rumput dan mencangkul tanah di areal yang tidak terlalu luas di balik tembok Lapas. Mereka akan menanam sayur-mayur. Napi berladang di dalam Lapas ini mulai Rabu (15/4), sejak dari penyiapan lahan, pembibitan, perawatan hingga panen kelak. Pekerjaan mereka ini mendapat pengawasan langsung dari petugas Lapas, dan dibimbing langsung petugas dari Kantor Penyuluh Pertanian Kota Singkawang. “Kita hanya menjalankan perintah untuk membimbing para napi ini dalam bercocok tanam,” kata Rahmat, Penyuluh Pertanian ditemui ketika sedang mengawasi para napi yang sedang mencangkul tanah, kemarin. Dia mengungkapkan, Kantor Penyuluh Pertanian Singkawang mengirim dirinya dan Neli yang selama ini bertugas di wilayah

areal Lapas, Rahmat menilai memang kurang, karena sebagian besar terdiri atas pasir. Tetapi bisa dijadikan subur dengan pemberian pupuk organik atau kompos. Hal senada disampaikan Neli. Menurutnya, kalau sudah empat kali musim tanam, niscaya tanah tersebut akan subur untuk ditanami. “Jadi kondisi tanah di areal Lapas ini bukanlah persoalan,” katanya. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Klas IIb Kota Singkawang, Florentius mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan yang dilakukan terhadap warga binaan. “Ini salah satu bentuk binaan kita. Kita bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan, terkait penyediaan bibit. Untuk penyuluhnya dari Kantor Penyuluh Pertanian. Mengenai peralatannya, seperti cangkul dan lainnya, kita yang menyediakan,” jelas Florensius.

Sementara itu, Kepala Lapas Klas IIb Kota Singkawang, Sambiyono mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan semua lahan di dalam Lapas dapat dimanfaatkan. “Tanaman yang kita tanam tentunya yang tidak terlalu tinggi, bibitnya kita kerjasama dengan Dinas Pertanian,” katanya. Dalam waktu dekat, Sambiyono juga akan mengembangkan Pepaya California dan Buah Naga di dalam Lapas. “Tanaman ini kan tidak terlalu tinggi, hasilnya juga akan bagus. Lahan antar blok dan gang dalam Lapas pun bisa kita manfaatkan,” ujarnya. Terkait dengan bibit Pepaya California dan Buah Naga tersebut, Sambiyono juga akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian. “Dengan ini, napi kita beri kegiatan, bukan hanya tidur di waktu jam kosong. Ilmu yang didapat dalam bercocok tanam ini juga bisa menjadi bekal mereka untuk kembali ke masyarakat kelak,” pungkasnya. (dik)

Santunan Kematian akan Naik Jadi Rp 40 Juta Singkawang. Santunan untuk biaya perawatan korban kecelakaan lalu lintas akan dinaikkan, dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta. Sedangkan santuan kematian, dari Rp 25 juta menjadi Rp 40 juta. “Ini masih wacana, karena nilai santunan yang sekarang sudah tujuh tahun tidak pernah dinaikkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini naik,” kata Darwin Sinaga, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Darwin menjelaskan, nilai santunan perawatan yang berlaku saat ini, memang untuk sebagian masyarakat sudah mencukupi. Tetapi ada juga biaya perawatannya lebih besar dari Rp 10 juta, misalnya untuk biaya operasi dan lainnya, sebagai akibat kecelakaan di jalan raya. Jasa Raharja akan langsung menyerahkan santunan tersebut kepada korban kecelakaan lalu lintas yang dirawat, atau keluarga ahli waris dari korban yang tewas. Langsung dikirim melalui rekening bank, kalau korban tidak ada rekening, maka akan dibuatkan rekening bank. “Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan atau ahli warisnya itu berdasarkan laporan Polisi. Jadi kalau pelaku dan korban kecelakaan

damai, maka santunan tidak bisa diberikan,” kata Darwin. Oleh karenanya, Darwin mengimbau, apabila masyarakat mengalami kecelakaan lalu lintas, diharapkan segera lapor ke polisi guna mendapatkan haknya berupa santunan dari Jasa Raharja. Pada Januari hingga Maret 2015, ungkap Darwin, santunan yang telah dicairkan Jasa Raharja Perwakilan Kota Singkawang sekitar Rp 1,056 miliar. Hampir sama dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sekitar Rp 1,035 miliar. Darwin menjelaskan, Jasa Raharja bukan semata memberikan santunan kepada korban kecelakaan. Tetapi juga melakukan tindakan antisipasi kecelakaan berlalu lintas. “Karena walau ada santunannya, tentu semua orang tidak mau kecelakaan,” katanya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas tersebut, kata Darwin, dilakukan pemasangan billboard peringatan atau sosialisasi dengan bekerjasama instansi terkait, seperti Polri dan Dishub. “Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pengguna jalan tentang hak dan kewajiban,” jelasnya. (dik)

Iklan Baris & Paket Murah AN

PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

TOYOTA ANZON “Promo kredit DP serba -an”

9 jt

ADI

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ

TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

DP PALING MURAH !!! ANGSURAN PALING RINGAN !!!

PICK UP WAGON APV ERTIGA

12.743.000 18.450.000 45.621.000 32.000.000

3.011.000 1.069.000 3.738.000 3.628.000

-Diskon 21.500.000 -Gratis Accesories -Gratis Kaca Film

JEMY 0813 5266 8806 DANNY 0853 4992 9660

MENERIMA PANGGIL AN

THERAPY

HUB: BANG ABU

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan posisi Supervisor / Kapten (berpengalaman) Kirim lamaran ke PT. Win One, Jl Budi Karya, Villa Gamma D1-D4, Pontianak Selatan, Telp. 0561-762330

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

INFORMASI PEMASANGAN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Segera Hubungi

(0561)768677

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

CARA MUDAH

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Sabtu, 18 April 2015

6

Erica Erica Stefanie Leeder. PERTH NOW/DAILY MAIL

TAK KUAT JALAN: Dari kanan, Yo gita Rameshbhai Nandwana, Anisha, dan Harsh menikmati makanan dan minuman dalam porsi superbesar.

Mungkin Jiwanya Terganggu

(TANZEEL UR REHMAN/COVER ASIA PRESS)

MONSTER CILIK JAGO MAKAN SI AYAH TERPAKSA JUAL GINJAL GUJARAT – Pasangan Rameshbhai Nandwana, 34, dan Pragna Ben, 30, dikaruniai tiga anak. Yakni Yogita Rameshbhai Nandwana, 5; Anisha, 3; dan Harsh, 18 bulan, bukan anakanak biasa. Berat badan mereka melebihi ratarata bocah pada umumnya. Yogita memiliki bobot 34 kilogram, Anisha 48 kilogram, dan Harsh 15 kilogram. Jatah makan mereka selama seminggu sama dengan jatah untuk dua keluarga selama sebulan penuh. Ketiganya bagaikan monster cilik yang selalu kelaparan. Begitu gemuknya, mereka sampai tidak bisa berjalan. ’’Mereka lapar terus-menerus. Mereka menginginkan makanan setiap waktu dan menangis serta berteriak jika tidak diberi makan. Saya selalu berada di dapur memasak buat mereka,’’ ujar Pragna Ben, ibu mereka. Pragna bahkan tidak sanggup mengangkat anak-anaknya yang

overweight tersebut. Ketiganya diperkirakan menderita sindrom Prader-Willi. Yakni, kondisi kelainan genetis yang mengakibatkan banyak gejala. Termasuk lapar tiada henti, kekuatan otot berkurang, pertumbuhan terganggu, serta sulit belajar. ’’Ada timbunan lemak yang tidak normal pada anak-anak ini,’’ ungkap dr Akshay Mandavia, ahli pediatri di RS Anak Mandavia. Rameshbhai Nandwana, 34, ayah mereka, mengungkapkan bahwa putri pertama Bhavika, 6, memiliki berat normal 16 kilogram. Saat Yogita baru lahir, beratnya hanya 1,5 kilogram. Lantas, Nandwana dan istrinya memberi makan Yogita sebanyak-banyaknya agar beratnya naik. Tidak disangka, kenaikan berat badannya cepat melesat. Pada usia 1 tahun, berat Yogita mencapai 12 kilogram. Anisa dan Harsh lahir dengan berat normal.

Namun, sama dengan Yogita berat, badan keduanya naik signifikan. Nandwana sudah berkali-kali menemui dokter, yang kemudian menyarankan agar membawa mereka berobat ke rumah sakit yang lebih besar. Padahal, dia hanya pekerja serabutan yang berpenghasilan INR 3 ribu (Rp 618 ribu) per bulan. Semua penghasilan itu habis digunakan untuk makan. Khawatir anaknya meninggal karena badannya terus bertambah gemuk, Nandwana berencana menjual ginjal. Uangnya akan dia pakai untuk membawa ketiganya ke dokter spesialis. ’’Jika terus tumbuh (gemuk) secepat ini, anak-anak saya akan mengalami masalah kesehatan yang berbahaya. Kami takut mereka akan meninggal,’’ tuturnya. (Inquisitr/Daily Mail/sha/c14/ami)

4 PNS Terjaring Razia

Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing. (ABDU SYUKRI)

Sekadau-RK. Pentingnya tertib berlalu lintas ternyata belum sepenuhnya disadari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekadau. Status sebagai abdi negara tidak menjamin patuh aturan negara, termasuk berlalu lintas. Fenomena ini terlihat dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2015 yang digelar jajaran pihak kepolisian sejak 1 April lalu. Hingga kemarin, ada beberapa oknum PNS di Kabupaten Sekadau yang terjadi razia. “Kalau untuk PNS, ada empat orang yang terjaring razia kita,” ujar AKP Heri Edrino Sihombing, Kasat Lantas Polres Sekadau menjawab Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, kemarin. Meski tidak merinci jenis pelanggaran yang dilakukan, dipastikan ke empat oknum PNS yang terjaring razia tersebut melakukan pelanggaran cukup fatal. Buktinya, mereka langsung diberikan surat tilang oleh Sat Lantas Polres Sekadau.

Berdasarkan data Sat Lantas Polres Sekadau, sejak hari pertama pelaksanaan Operasi Simpatik 2015, tercatat 257 pengendara yang terjaring razia. “Dari jumlah itu, 145 pengendara ditilang dan 112 lainnya diberikan teguran,” beber Heri. Dari total 145 orang yang ditilang itu, empat pengendara berstatus PNS. Kemudian 118 orang berstatus karyawan swasta, empat pelajar atau mahasiswa, serta 19 orang lagi berprofesi lainnya. Jika dibandingkan, jumlah empat PNS yang terjaring razia itu tentu jauh di bawah jumlah 118 karyawan swasta yang terjaring. Namun yang menjadi persoalan, status mereka sebagai abdi negara. Bahkan jumlah mereka yang terjaring sama dengan jumlah pelajar atau mahasiswa yang notabenenya masih dalam proses menuntut ilmu. (bdu)

ASI-nya Kok Disemprotkan ke Polisi

ENTAH apa yang ada di pikiran Erica Stefanie Leeder ini. Wanita 26 tahun asal Calista, Perth, Australia itu kok ya bisa-bisanya menyemprotkan air susu ibu (ASI) dari payudaranya sendiri ke orang lain. Tak tanggung-tanggung, korban semprotan ASI Erica adalah seorang polisi wanita. Ulah Erica pun berujung hingga pengadilan. Ia dihadirkan di Pengadilan Perth, Selasa (14/4) lalu dan didakwa menyerang polisi. Menurut jaksa, Erica menyerang dengan menyemprotkan ASI ke polwan di markas Kepolisian Rockingham pada 25 Maret lalu. Tindakan itu memang bukan pertama kalinya dilakukan Erica. Sebab, pada 17 Februari lalu Erica juga disangka menyerang pekerja kesehatan umum di sebuah rumah sakit. Erica sebenarnya sempat mendapatkan penangguhan penahanan untuk kasus yang sama pada 2012 silam. Kala itu, pengadilan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Erica karena hakim menganggap ada persoalan pada mental wanita bertato itu. Namun, pada persidangan pertama yang digelar 31 Maret lalu, hakim tak mau melunak lagi. Hakim di Pengadilan Perth, Felicity Zempilas menganggap Erica telah gagal membuktikan perubahan sikap yang diperlukan untuk mendapatkan penangguhan. Hanya saja, pada persidangan Selasa lalu, pengacara Erica berhasil membujuk hakim agar Erica tak ditahan. Alasannya tak ada kondisi khusus sehingga Erica harus ditahan. Selain itu, Erica punya rumah dan ada jaminan. Meski demikian, Erica tetap akan dihadirkan di persidangan pada Mei nanti. Namun, sebelum persidangan selanjutnya, Erica diharuskan berkonsultasi dengan ahli kejiwaan. Kalau wajah Mbak Erica memang seperti foto-foto di atas, kira-kira apakah memang dia terganggu jiwanya? Hhmm…. (perthnow/ara/jpnn)

Komjen BG ..........................dari halaman 1 keluar kota. “Beliau lagi ke Bandung, ada acara tentang pendidikan, karena beliau kan Kalemdikpol,” ujar besan Budi, yang juga Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso. Buwas—sapaan akrab Budi Waseso mengungkapkan, semua perwira tinggi Polri diundang dalam pelantikan Badrodin. Hanya saja Budi Gunawan berhalangan hadir. Budi Gunawan tadinya adalah calon Kapolri. Ia juga dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi), diloloskan dari tahapan fit and proper test Komisi III serta disetujui di sidang paripurna DPR. Namun, karena tersangkut kasus hukum di KPK dan mendapat protes publik yang besar atas statusnya itu, presiden akhirnya membatalkan pencalonan Budi. Budi kini masih menjabat sebagai Kalemdikpol. Sedangkan kasus dugaan gratifikasinya ditangani oleh Bareskrim Polri.

Re-editing: Hamka Saptono

Rakyat Semakin ......................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Panji heran dengan kebijakan tersebut. Kini, rakyat pasti dalam kondisi kebingungan. Banyaknya gerakan protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, sepertinya tak membuat gerah Presiden Joko Widodo dan Wakilnya, Jusuf Kalla. ”Jangan salahkan rakyat akibat keadaan semakin buruk membuat rasa bingung rakyat berubah menjadi amarah yang akhirnya memutuskan ikut turun ke jalan,” tutup Panji. Seperti diinformasikan, PT Pertamina (Persero) akan menghapus Premium secara bertahap dan menggantinya dengan bensin jenis baru bernama Pertalite. Pertalite itu RON-nya 90-91, sementara Premium berada di RON 88, sedangkan Pertamax RON 92. Pemerintah memberi batas waktu kepada Pertamina untuk menghapus Premium secara bertahap paling lambat 2 tahun atau di 2017. Tercatat, kritik kepada pemerintahan

Jokowi tak hanya sekali. Disebut-sebut, kesabaran pemuda dan rakyat terhadap ketidakbecusan pemerintah ada batasnya. Pernyataan itu mengemuka dalam dialog nasional lintas generasi bertema “Diperlukan Kepemimpinan Nasional yang Kuat untuk Perubahan Mendasar” yang digelar para aktivis senior, beberapa waktu lalu. Uniknya, kritik keras itu disebutkan di depan para tokoh yang diantaranya adalah pembantu Jokowi di Kabinet Kerja. Mereka yang diundang ke acara tersebut antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mochtar Efendi Harahap, Agus Salim Harimurti, dan Ichsanudin Noorsy. Sedangkan, pembicara mewakili berbagai angkatan, antara lain Soeryadi (‘45), Cosmas Batubara (‘66), Judhilhery Justam (‘74), Indro Tjahyono (‘77/78), Amarsyah (‘80), Kasino (‘98), Gideon Ketaren (2000).

Menurut mantan Dewan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Indra Adil, sebanyak 300 mantan aktivis gerakan mahasiswa berbagai angkatan dari Medan, Aceh, Palembang, Lampung, Makasar, dan Palu ikut hadir. “Kami memang tidak mengharapkan orang-orang pemerintahan mau hadir. Mereka orang-orang mapan yang pasti tidak mau diusik kenyamanannya,” tegas Indra kepada wartawan, Jumat (17/4). Biner Tobing, mantan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia pada masa NKK/ BKK, mengatakan gerakan mahasiswa bukan perbuatan haram dan harus terus-menerus digalang karena pada dasarnya kekuasaan cenderung korup. “Gerakan tersebut tidak harus berhenti walau kita telah berhasil memilih presiden dan wakil rakyat, karena tujuan gerakan setiap

generasi adalah perubahan yang mendasar dan sistemik serta membangun peradaban,” tegasnya. Menjawab pertanyaan mengenai berbagai manuver menjauhkan presiden Joko Widodo dari para pendukungnya, Sukmadji Indro Tjahyono yang adalah mantan Ketua Dewan Mahasiswa ITB, menyatakan bahwa rakyat memiliki pengetahuan, logika, dan akal sehatnya sendiri. “Rakyat memiliki kecerdasan yang sempurna, karena itu jangan coba-coba berkhianat, menipu, dan mengelabui. Jangan pandang rakyat adalah orang-orang bodoh yang mudah dibohongi, apalagi ini era informasi,” ujar Indro. Dia menyebutkan, fenomena politik tahun 1966, tahun 1974, tahun 1977/1978, tahun 1980, dan 1998, membuktikan bahwa rakyat cerdas dan sadar akan hak-haknya. Rakyat

juga tahu diri, kapan harus memperingatkan lembaga negara dengan baik-baik atau kapan harus marah dan “meletus” seperti Gunung Krakatau. Setiap terjadi perubahan politik yang mendasar di Indonesia, ujar Indro Tjahyono, bukan dilakukan oleh partai-partai politik, melainkan oleh gerakan pemuda, mahasiswa, dan rakyat. “Naiknya harga BBM secara sporadis, harga-harga sandang pangan yang meroket, nilai kurs rupiah terhadap dolar yang merosot, membuktikan kembali bahwa negara dan pemerintah tidak hadir dan tidak bekerja. Kesabaran pemuda dan rakyat tidak bisa dipermainkan dengan janji-janji, ada batasnya,” tekan Indro.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Curi Solar ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 bak dibuat plat baja untuk menampung BBM. Sementara, di atasnya ditutup dengan batu coral untuk mengelabui petugas. Dump truk tersebut berhasil diamankan oleh anggota kepolisian Polsek Sekadau Hilir, Jumat, (17/4) sekitar jam setengah 3 sore, di Jalan Sanggau-Sekadau, tepatnya di KM 3, tak jauh dari SMAN 1 Sekadau Hilir. “Penangkapan ini dilakukan atas dasar informasi dari masyarakat. Kita sudah mencium keberadaan mereka dan kita melakukan pengintaian,” ujar Muhadi kepada Rakyat Kalbar di lokasi penangkapan. Setelah dilakukan pengecekan, dump truk yang dikendarai pelaku Candra Thomas alias Ajiu selaku supir dan adiknya yang berprofesi sebagai kernet, Hendra alias Ahin, mengangkut BBM jenis solar sekitar 2,200 liter. Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis pun ikut terjun langsung ke TKP melakukan pengecekan. Ia memastikan modus penyelewengan BBM yang dilakukan keduanya merupakan modus baru. “Ini belum pernah kita temukan. BBM-nya

dibawa dari Sanggau,“ terangnya. Selain dump truk tersebut, pagi sekitar pukul 05.30 WIB, kemarin, Polres sekadau mengamankan 660 liter jenis solar yang tidak memiliki dokumen di Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir Sekadau. Penangkapan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Kadir Poerba, kemarin. Penangkapan bermula saat petugas melakukan patroli. “Saat petugas sedang melakukan patroli menemukan 1 unit kendaraan jenis pick up mitsubishi strada KB 8672 D berwarna hitam mika, kemudian dilakukan penghentian kendaraan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya, kemarin. Poerba melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mobil tersebut mengangkut BBM jenis solar yang di kemas rapi dalam drum pastik. “Dari hasil pemeriksaan ternyata mobil tersebut mengangkut 3 buah drum jenis plastik yang berisi BBM jenis solar sebanyak kurang lebih 660 liter,” ucap Poerba. Sebelumnya, Rabu (15/4) Polres Sekadau

juga melakukan penangkapan pelaku penyelewengan BBM jenis solar. Polisi menangkap pikup yang berjenis Grand Max bernonpol KB 8476 SB berisikan solar sebanyak 2.200 liter yang dikemas dalam 44 buah jerigen di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Sempat Kejar-Kejaran & Begulat dengan Polisi Proses penangkapan 2.200 liter BBM jenis solar yang diangkut Candra Thomas dan adiknya itu tidak berlangsung mudah. Bak di film-film action Hollywood, polisi yang melakukan penangkapan sempat terlibat kejar-kejaran dengan kendaraan pelaku. Bahkan, sejumlah polisi, termasuk Polwan sempat bergumul dengan kedua pelaku yang mencoba kabur. Sejumlah polisi awalnya melakukan pengintaian di kawasan Jalan Sekadau-Sanggau. Saat kendaraan tersebut melintas kearah Sekadau dari arah Sanggau, polisi yang mengendarai mobil patroli langsung mengikuti. Merasa diikuti, kedua pelaku langsung

tancap gas. Namun karena panik, tepat di kawasan KM 3 Jalan Sekadau-Sanggau, keduanya membelokkan kendaraan ke arah hutan. Namun karena jalan yang dilewati jalan tanah dan kendaraan bermuatan berat, dump truk warna putih bernonpol KB 9872 DA yang dikendarai pun amblas. Namun kedua pelaku langsung kabur kearah hutan. Sejumlah polisi dan Polwan yang tadinya mengikuti langsung melakukan pengejaran. Akhirnya kedua pelaku berhasil diamankan polisi. Namun saat penangkapan polisi dan pelaku sempat bergumul hebat. “Mungkin karena panik, ia kabur tidak tentu arah dan tidak tahu jalan akhirnya amblas, anggota kami dibelakang terus mengejar berhasil menangkap kedua pelaku, “ ugkap Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi. Dua Polwan yang ikut dalam penangkapan cukup sigap dan langsung memiting pelaku saat keluar dari truknya yang amblas. Para pelaku berasal dari Bodok, Kabupaten Sanggau dan BBM jenis solar tersebut akan dipasok di wilayah Sekadau dan sekitarnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku telah diamankan di Polres Sekadau. Untuk barang bukti yakni dump truk yang amblas, pihak Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir sedikit kewalahan. Beberapa truk barang yang melintas diperbantukan untuk menarik keluar dump truk berisi BBM selundupan , termasuk mobil Dalmas dari Polres Sekadau. Namun hingga beberapa jam, mobil belum berhasil dievakuasi, satu unit truk fuso dan satu unit tronton juga tidak mampu menarik badan mobil yang amblas. Mobil akhirnya baru bisa dievakusi sekitar pukul 19.30 WIB setelah polisi meminta bantuan boldozer yang melintas. Tak habis disitu, polisi yang melakukan cek urine terhadap kedua pelaku memastikan bahwa Hendra, sang kernet truk positif mengkonsumsi narkoba. Saat ini keduanya tengah diperiksa intensif di Mapolres Sekadau. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQBaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

7

Premium (Segera) ................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 jaga daya beli masyarakat. “Bertahap itu. Premium tetap ada. Sekarang orang bisa beli yang RON 92 (Pertamax, red), bisa beli RON 88. RON 88 ini harus tetap disediakan untuk masyarakat yang mengharapkan oktan lebih rendah, harga lebih rendah,” imbuhnya. Senada, Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil. Ia menyatakan siap mendukung keputusan tersebut. Menurut dia, menghilangkan Premium di beberapa SPBU memang menjadi tujuan pemerintah. “Kalau komersial enggak masalah, kita harus hilangkan suatu saat RON 88. Karena tujuan pemerintah itu (RON 88) harus hilang. Itu ide bagus,” ujar Sofyan di kantornya. Selain itu, Sofyan menuturkan bahwa keputusan mengganti bensin jenis Premium tersebut dari sisi bisnis memberikan kebaikan bagi Pertamina. Apalagi, selama ini Pertamina selalu merugi terkait dengan penjualan BBM. “Iya itu bagus, insentif Pertamina. Mereka bisa mencari harga yang lebih baik,” tuturnya. Bahkan, lanjut Sofyan, kebijakan Pertamina menghapus Premium tidak memerlukan izin pemerintah atau DPR. Sebab, Premium tidak lagi mendapatkan subsidi. “Nggak perlu. Ini kan aksi korporasi. Selama itu baik, kita dukung. Seperti Vi Gas kemarin, itu bagus. Bisa langsung dilakukan. Jadi, kami dukung. Silakan kerjakan,” tegas Sofyan. Sofyan melanjutkan, seharusnya sejumlah SPBU di Indonesia bisa mengikuti standar

Kemarin, di Komplek Istana Negara, Menteri ESDM Sudirman Said merestui niat menghapuskan bensin jenis RON (research octane number) 88 atau Premium pada Mei mendatang. Menurutnya, akibat RON 88 Indonesia tidak bisa memproduksi bahan bakar dengan RON di atas 90. “Boleh saja. Karena apa, RON 88 itu memang itu unik sekali. Cuma Indonesia yang punya RON 88, sebabnya karena refinery kita tidak diperbarui,” kata Sudirman, kepada JPNN, Jumat (17/4). Beber dia, umur refinery untuk RON 88 yang dimiliki Pertamina sudah 30 tahun. Sedangkan, refinery yang umurnya masih relatif muda ada di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. “Sehingga kita enggak bisa produksi RON di atas 90,” ulang dia. Diyakini Sudirman, rencana Pertamina mengeluarkan Pertalite itu akan mampu menekan penyelewengan BBM. Sebab, tidak semua pemasok BBM bisa memenuhi permintaan Premium, sehingga memicu peluang praktik monopoli. “Importasi itu menimbulkan kecurigaan bahwa seolah-olah itu dibuat spesifik, supaya masuknya ke pemasok tertentu,” ucap dia. Sudirman menambahkan, penghapusan Premium bukan berarti semua jenis BBM RON 88 dihilangkan secara langsung. Rencananya, hingga 2017 Pertamina ditargetkan untuk menghilangkan adanya Premium. Sebab, kata dia, penghapusan Premium akan dilakukan secara bertahap untuk tetap men-

Eropa. Di sana, jenis bensin yang dijual adalah RON 92 dan RON 95 yang lebih baik untuk lingkungan. Namun, dia mengakui hal tersebut belum bisa dilakukan di sini. Harganya Belum Tau Berapa Perkenalan Pertalite dilakukan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wiyanda Pusponegoro. Ia mengatakan, varian baru ini merupakan brand extension (perluasan merk dagang) dari perusahaan plat merah tersebut. Alasan Pertalite ada sederhana, disebut sebagai upaya Pertamina agar masyarakat bisa memilih BBM-nya sendiri. ”Jadi, kenapa kami ingin keluarkan produk baru ini, kami ingin berikan pilihan beragam ke mayarakat. Jadi, nanti memang produk baru ini tingkatnya akan lebih tinggi dari Ron 88 (Premium) dan lebih rendah dari Ron 92 (Pertamax),” ujar Wiyanda, saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta. Wiyanda juga menjabarkan keunggulan Pertalite dibanding Premium. Selain mempunyai kadar oktan yang lebih baik dibanding Premium, harga jual Pertalite juga lebih ekonomis dibanding pertamax. Hanya saja, Wiyanda belum mau membocorkan harga pasti Pertalite untuk sekarang ini. Harga tersebut baru akan diinformasikan saat launching nanti. “Ada dua preposisi yang kita tawarkan dari produk ini. Pertama dia punya performance lebih baik dari Ron 88. Dari segi harga lebih ekonomis dari Ron 92. Jadi kami tawarkan dua

hal itu,” ungkapnya. Imbuh dia, ”Komunikasi sudah dilakukan, kepada Menteri ESDM dan BUMN. Sekarang lagi tahap pengurusan ke Dirjen Migas, dimana (Pertalite) posisinya akan lebih tinggi dari Ron 88”. Sebelumnya, Pertamina meyakinkan publik bahwa proyek BBM jenis barunya itu tidak akan gagal. Persiapan sudah final, impor Premium dikurangi dan tinggal menunggu hari peluncuran. Saat dihubungi dua malam lalu (16/4), Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menyatakan hal itu tinggal sosialisasi saja. Pertamina juga sudah menyiapkan marketing communication untuk memperkenalkan BBM jenis baru itu. “Semua cara itu akan disampaikan secara masif,” ujarnya. Meski sudah banyak beredar informasi mengenai produk itu, Abe –sapaan akrab Ahmad– masih memilih untuk merahasiakan detailnya. Misalnya, untuk nama produk. Sempat muncul informasi Pertalite dengan RON 90. Dia tidak membenarkan atau membantah informasi itu. “Silakan tebak deh,” katanya. Yang pasti, lanjut dia, produk tersebut masih menggunakan kombinasi antara minyak lokal dan impor. Tetap ada unsur impor karena kapasitas produksi minyak tanah air tidak mencukupi. Seperti diketahui, Indonesia masih defisit minyak bumi sekitar 600 ribu barel per hari.

“Kami akan mengimpor HOMC (high octane mogas component) dan mengurangi impor premium,” terangnya, HOMC digunakan untuk meningkatkan oktan pada bahan bakar premium. Sementara, Ketua II DPP Hiswana Migas, M. Ismet mengatakan Pertamina sudah melakukan pembicaraan dengan para pengusaha terkait Pertalite itu. Pada dasarnya, pengusaha SPBU mendukung langkah tersebut. “Yang penting, dari pengusaha, disparitas harganya dengan Pertamax tidak terlalu tinggi,” ujarnya. Namun, Ismet juga belum tahu pasti harga jual produk itu. Hanya saja, menurut dia, sangat penting memasang harga jual dekat dengan Premium. Jika tidak, rencana Pertamina untuk menggeser pengguna Premium ke bahan bakar jenis baru tersebut akan sia-sia. “Kalau disparitasnya terlalu jauh, masyarakat tetap pakai RON 88,” yakinnya. Terkait dengan mekanisme ketersediaan BBM jenis baru itu, dia tidak tahu banyak. Pertamina hanya memberi tahu bahwa Mei akan diluncurkan BBM baru dengan RON 90. Saat diluncurkan nanti, pengusaha SPBU sangat mungkin tidak lagi mengeluarkan biaya. Untuk nozzle misalnya, Ismet menyebut memanfaatkan yang sudah ada. Selain itu, di beberapa SPBU juga dimungkinkan adanya Premium dan Pertalite itu.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Pemerintah Tarik ....................................................................................................dari halaman 1 Biang Keladi...................................................................dari halaman 1 Jokowi mengaku pemerintah Indonesia selama ini sudah berusaha maksimal memberi perlindungan hukum terhadap WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri. Termasuk Karni dan Zaenab. Diakuinya, penegakan hukum di Arab Saudi memang berbeda dengan Indonesia. “Sistem di Arab Saudi memang beda. Betul-betul tanpa pemberitahuan. Karena itu kami kemarin kirim surat protes,” ujarnya. Dikatakan Jokowi, pemerintah Indonesia sudah melayangkan nota protes ke Arab Saudi. Bahkan memutuskan menarik pulang Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, AM. Fachir pasca hukuman pancung yang dialami dua TKI, Siti Zaenab dan Karni binti Medi Tarsim, dua hari berturutturut. Penarikan Dubes itu sebagai bentuk protes pada pemerintah Arab Saudi yang tidak memberi notifikasi sebelumnya ada eksekusi pancung tersebut. “Duta Besar Indonesia di sana sudah tidak ada. Sudah ditarik pulang,” tegas juru bicara Kemenlu, Armanatha Nasir di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (16/4) malam. Dia belum merinci kapan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi ditugaskan kembali negara tersebut. Tata—panggilan akrab Armanatha mengungkapkan, Indonesia selama ini sangat menghormati hukum di Arab Saudi. Sehingga pemerintah Indonesia menyesalkan, Arab Saudi secara diam-diam melaksanakan eksekusi mati pada Siti Zaenab dan Karni tanpa notifikasi. Setelah adanya nota protes dari Indonesia, Arab Saudi seharusnya memperbaiki kebiasaan tanpa notifikasi tersebut. Arab Saudi diingatkan untuk menjaga etika hubungan internasional, termasuk dengan Indonesia. “Di hubungan diplomasi ada hal-hal

Indonesia. Saya merasa kita kecolongan. Menurut saya ini messages (pesan) yang diberikan pada pemerintahan Indonesia,” ungkap mantan wakil gubernur Jawa Barat ini.

yang jadi etika. Kalau kami menerima nota, itu sudah cukup memalukan. Kami juga berencana untuk berbicara mencari solusi terhadap hal ini,” tegasnya. Ketua Komisi IX DPR yang membidangi perburuhan, Dede Yusuf menilai eksekusi mati terhadap dua tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi tanpa notifikasi, menunjukkan pemerintah di negeri kerajaan itu tak menganggap ada pemerintah RI. Ada persoalan pada hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi. “Kalau saya membaca dalam dua hari ini, ada hukuman mati tanpa pemberitahuan. Artinya pemerintah kita dianggap tidak ada oleh pemerintah Arab Saudi. Itu artinya hubungan bilateral dua negara ini tidak berjalan dengan optimal,” kata Dede di gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/4). Dede menilai, kondisi itu harus disikapi serius pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, bagaimanapun saat ini masih ada ratusan WNI di berbagai negara yang terancam hukuman mati. “Banyak TKI kita yang saat ini mendapatkan ancaman hukuman mati, masih tersisa ratusan lagi. Sejak dahulu, selalu ada ancaman hukuman mati, tetapi itulah tugas kepala negara harus sanggup berkomunikasi dengan kepala negara lain,” jelasnya. Dalam kasus dua TKI yang dihukum mati di Arab Saudi, yakni Siti Zaenab dan Karni binti Medi Tarsim, Dede mengingatkan, eksekusi tanpa notifikasi itu menjadi pesan bagi pemerintah Indonesia untuk berhatihati dan tidak boleh lepas tangan terhadap masalah yang ada. Apalagi Arab Saudi saat ini dipimpin rajanya yang baru, Salman bin Abdul Aziz Al Saud. “Artinya, mungkin dia belum kenal sama Indonesia, belum memahami pentingnya

Tak Wajib Notifikasi Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal menerangkan, hukum Arab Saudi memang tidak mewajibkan adanya notifikasi ke keluarga terpidana atau pemerintah asal pelaku. Bahkan, Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pun tak mendapatkan kabar soal eksekusi tersebut. Dia menjelaskan, majelis pengadilan hanya mewajibkan kedatangan ahli waris korban. Sesaat sebelum dihukum, jaksa bakal menanyakan sebanyak tiga kali, apakah keluarga korban mengampuni pelaku. Jika ada satu saja yang memberikan maaf, maka eksekusi secara hukum batal. “Fakta bahwa Karni dieksekusi adalah bukti kalau para ahli waris punya suara bulat,” imbuhnya. Sebagai informasi, Karni Binti Medi Tarsim adalah TKI asal Brebes Jateng yang bekerja pada majikan bernama Khalid Faiz Al Syihri di Kota Yanbu, Arab Saudi. Pada Rabu 26 September 2012, Karni telah membunuh anak majikannya Tala Al Sheri pada saat tidur. Pada saat kejadian telah ditemukan pisau disamping jasad anak majikannya. Kasus tersebut menjadi lebih ramai karena orangtua korban menabrak orang dalam perjalanan ke rumah, karena mendengar kabar tersebut. Dari kecelakaan tersebut, terdapat dua korban meninggal. Re-editing: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

IDC 778 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

8.950

6.588 Ribu

60 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 15 APRIL S/D 21 APRIL 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

Hanya

6.788 Ribu

Hanya

disc up to

7.250

Hanya

8.550

BIG SALE

2.688 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

18.750

Hanya

ELLIPTICAL BIKE

Hanya

7.988 Ribu

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK

8.950

Hanya

3.788 RB

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

23.550

Hanya

7.588 Ribu

IDC 838 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW)

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

EASY TO ORDER & PAYMENT

9.750

Hanya

4.288 Ribu

SIX PACK CARE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE 6.850

Hanya

2.788 Ribu

AIR WALKER 4.950

1.950

Hanya

1.388 Ribu

1.788 Ribu

Hanya

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

SMS 0878 1832 2288

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 15 APRIL S/D 21 APRIL 2015

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

cantik tersebut. Hingga dia tidak sanggup menolak segala permintaan perempuan pujaannya hatinya itu. Perempuan itu pun menyuruhnya untuk memilih antara tiga kejahatan atau kemaksiatan, yakni membunuh bayi, berzina atau menenggak minuman yang memabukkan (khamar). Tentu ini suatu pilihan yang amat sulit. Bila membunuh bayi, pikir pria tersebut, tentu dosanya akan sangat besar, karena menghancurkan generasi masa depan. Demikian pula berzina, tentu derajatnya tidak lebih dari seekor hewan, atau bahkan lebih rendah. Atas pemikirannya itu, pria tersebut pun memilih untuk meminum khamar. Dia mengira, ini dosa paling kecil, karena hanya menimpa dirinya. Tidak “mengganggu” oranglain. Tetapi apa yang terjadi, den-

gan meminum khamar itu, malah dia melakukan dua kejahatan lainnya. Dalam keadaan mabuk dan lupa diri, pria itu menzinahi pelacur dan membunuh bayi di sisinya. Dari kisah ini, tentunya dapat disimpulkan bahwa khamar menjadi biang keladi segala kejahatan dan perbuatan dosa. Sehingga pengharaman atau pelarangan khamar pun tidak pantas lagi diperdebatkan. Allah Swt berfirman dalam Alquran Surat Albaqarah ayat 219. “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya....”. Selanjutnya dalam Alquran surat Almaidah ayat 91, Allah Swt berfirman, “Dengan khamar dan judi itu, setan

hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti? “. Pengharaman terhadap khamar ini juga sejalan dengan ilmu pengetahuan modern. Para ahli sepakat tentang dampak buruk dari khamar. Umat non Islam pun tentu mengetahui bahaya khamar atau dalam istilah sekarang disebut Minuman Keras (Miras) atau Minuman Beralkohol (Minol) tersebut. Kendati hampir semua manusia mengetahui dampak buruk dari menenggak Minol tersebut, pelarangannya selalu mendapat perlawanan. Berbagai dalih dikemukan, mulai dari berbenturan dengan tradisi hingga soal pemasukan negara atau daerah. (mordiadi)

Badrodin Cari ...............................................................dari halaman 1 Wakapolri haruslah jenderal berpangkat Komjen atau bintang tiga. Nantinya nama-nama jenderal bintang tiga itu akan diajukan ke Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. “Nanti pertimbangannya dari Wanjakti,” kata mantan Wakapolri ini. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, saat ini ia belum mempersiapkan nama Wakapolri yang akan mendampingnya. Penentuan calon Wakapolri akan diserahkan pada mekanisme di Wanjakti. “Nanti kami bahas di Wanjakti. Kami belum bisa tahu siapa nama-nama yang sudah disetujui Wanjakti,” ujar Badrodin. Di antara beberapa nama calon Wakapolri, nama Komjen Budi Gunawan disebutsebut salah satu kandidat mendampingi Badrodin. Namun, Badrodin enggan menanggapinya lebih jauh. Ia mengungkapkan nama-nama hanya berdasarkan pada pembahasan Wanjakti. “Itu kan sebagai bagian dari masukan saja. Tapi pertimban-

gan nama lain juga ada. Tidak hanya masalah hanya suara yang masuk dari masyarakat, dari beberapa elemen. Tapi juga dari internal harus kami perhatikan,” ujar Badrodin. Yang pasti, tambah Badrodin, ia membutuhkan Wakapolri yang bisa diajak bekerjasama dan mendukung kebijakan-kebijakannya. Nama calon Wakapolri itu juga harus berdasarkan persetujuan Presiden Joko Widodo. Badrodin dilantik menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25/Polri/2015. Dia dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10) pagi. Suami dari Tejaningsih ini merupakan alumnus terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1982 dengan meraih Adhi Makayasa. Sebelumnya, Badrodin pernah menjabat Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolda Sumatera Utara. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan men-

gatakan, Wanjakti akan segera menggelar sidang untuk menentukan calon Wakapolri. “Kalau tidak hari ini atau besok. Wanjakti nanti melakukan Dewan Pertimbangan Karir atau DPK. Jadi, siapa yang kira-kira bisa jadi Wakapolri,” papar Anton, kemarin. Ia berharap proses penentuan Wakapolri tidak terlalu lama. Sebab, Polri juga ingin posisi Wakapolri bisa segera terisi. “Sehingga dengan demikian lengkap, ada tangannya, ada kakinya,” papar Anton. Soal siapa nama-nama calon, lagi-lagi Anton mengunci rapat informasi itu. Ia pun menegaskan, calon Wakapolri tentunya harus jenderal bintang tiga. Seperti diketahui, sejumlah nama digadang-gadang menjadi Wakapolri. Antara lain Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Kepala BNN Anang Iskandar, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno.

Re-editing: Hamka Saptono

Radius 500 .......................................................................dari halaman 1 Ir Haryadi S Triwibowo, Kasatpol PP Kota Pontianak, Jumat (17/4). Satpol PP akan menindak minimarket di Kota Pontianak yang menjual bir. “Kita tidak main-main, aturannya jelas,” ujarnya. Kasatpol PP Kota Pontianak ini mengaku dalam waktu dekat akan turun ke lapangan, memantau seluruh mini market. “Kita akan sita dan akan kita tindak dengan tegas pemilik atau pengelola mini market itu,” tegasnya. Haryadi mengimbau masyarakat untuk ikut memantau seluruh mini market di Kota Pontianak. Jika menemukan dan melihat ada penjualan bir, diharapkan segera melapor kepada Satpol PP. “Kita juga minta bantuan masyarakat, karena informasi masyarakat juga kita butuhkan. Tentunya informasi itu akan kita tindaklanjuti,” imbaunya. “Yang jelas untuk mini market, semuanya sudah disosialisasikan atas hal ini, jadi tidak ada alasan tidak tahu lagi,” ungkapnya. Polda Kalbar juga menyatakan ikut serta dalam pengawasan dan pengendalian Minol di Kalbar, khususnya jenis bir atau golongan A. “Permasalahan Mi-

nol, kami juga ikut serta dalam pengawasan dan pengendalian, tidak hanya di Polda Kalbar, melainkan di seluruh Polres-Polres yang ada di Kalbar. Apalagi dengan Permendag yang baru keluar ini, kami juga akan ikut memantaunya di lapangan,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti. Hanya saja perlu diperjelas, apakah polisi hanya mengawasi peredaran Minol berdasarkan Permendag saja. Sedangkan aturan yang dikeluarkan Pemkot Pontianak tidak diawasi polisi, namun cukup Satpol PP selaku penegak Perda. Soalnya aturan peredaran Minol di Kota Pontianak jauh lebih ketat dari Permendag. Kalau Permendag hanya melarang dijual di mini market, namun aturan Pemkot Pontianak malah melarang menjual Minol berdasarkan radius rumah ibadah, pemukiman warga dan lembaga pendidikan. Jaraknya harus melebihi 500 meter radius tersebut. Sedangkan di Kota Pontianak, tidak ada mini market, café, hotel dan tempat hiburan yang menjual Minol di atas radius 500 meter. Lalu ini siapa yang mengawasinya, polisi atau Satpol PP? Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan kepolisian,

dalam hal ini Polda Kalbar dan jajaran Polres, dengan cara melakukan razia-razia rutin, khususnya sasarannya mini market. “Kita akan melakukan razia/operasi Minol, yakni dengan harapan, penyakit masyarakat (Pekat) yang disebabkan oleh Minol ini berkurang,” tegasnya. Sesuai dengan Permendag No. 6/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol, tempat yang dilarang keras menjual Minol sudah ditentukan, salah satunya adalah mini market. “Intinya kita akan lakukan pemeriksaan, kemudian memberikan sanksi-sanksi yang digariskan atau ditetapkan, di mana yang betanggungjawab adalah pemilik usaha,” ujar Nowo. Polisi juga akan menindak minuman keras non pabrik, dengan nama khas Cap Cuan dan arak. “Minuman tradisional dengan bahan baku tapai yang dipermentasi menghasilkan arak ataupun biasa dikenal dengan Cap Cuan tidak boleh dijual. Ini juga akan kita tindak,” tegasnya lagi.

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono


Pengusaha Tiongkok Beli Saham Milan

SPORT

CALON investor potensial bagi AC Milan asal Tiongkok, Fu Yixiang, dijadwalkan bertemu perwakilan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi. Akhir pekan lalu kolega Yixiang ingin membeli Milan dari Berlusconi dan menjual saham kepada 500 ribu fans. Yixiang adalah wakil presiden

Rakyat Kalbar

Kamar Dagang Italia-Cina. Tuttosport melaporkan bahwa ia akan bertemu perwakilan Berlusconi dalam beberapa pekan ke depan. Pertemuan itu diadakan agar kedua pihak bisa memulai dialog dan memberikan kesempatan kepada Yixiang untuk menganalisa kondisi Rossoneri. (*)

Sabtu, 18 April 2015

Chelsea vs Man. United Sabtu, 18 April 2015 23.30 WIB

Manchester United (4-2-3-1) : David De Gea, Chris Smalling, Phil Jones, Michael Carrick, Antonio Valencia, Ashley Young, Marouane Fellaini, Juan Mata, Angel di Maria, Daley Blind, Wayne Rooney.

Chelsea (4-2-3-1) : Thibaut Courtois John Terry Gary Cahill Branislav Ivanovic Cesar Azpilicueta Nemanja Matic Cesc Fabregas Willian Oscar Hazard Didier Drogba

SAMA-SAMA ON FIRE

CHELSEA akan menjamu Manchester United di Stamford Bridge (18/4), dengan ambisi untuk meraih tiga poin dan unggul 10 poin di puncak klasemen sementara Premier League. Namun demikian, hal tersebut tidak akan mudah. Pasalnya, kubu Louis van Gaal akan datang ke London dalam form yang bagus, usai mencatat enam kemenangan beruntun di Premier League. Mereka bakal menargetkan tiga angka penuh untuk pertama kalinya atas The Blues di delapan laga terakhir. Jose Mourinho sendiri juga tidak kalah hebat. Mengusung ambisi memenangkan gelar juara Premier League pertama untuk Chelsea, dalam lima tahun terakhir, tim asuhannya sudah tidak terkalahkan di 13 pertandingan terakhir di semua level kompetisi Robin van Persie mencetak gol penyeimbang di me-

nit-menit akhir pertandingan, ketika kedua tim saling bertemu di awal musim kompetisi kali ini dan pemain asal Belanda tersebut bisa jadi akan kembali turun, usai sebelumnya absen di derby Manchester akibat mengalami cedera engkel. Sementara itu, Luke Shaw, yang sebelumnya disebut mengalami masalah di bagian hamstring, kabarnya juga akan bisa bermain di laga kali ini. Namun demikian, United masih belum bisa memainkan Michael Carrick, yang mengalami cedera betis saat klub mengalahkan Manchester City di Old Trafford pekan lalu. Sedangkan di kubu Chelsea, mereka akan tampil tanpa top skorer Diego Costa (hamstring) dan juga tengah menanti perkembangan kondisi terakhir dari Loic Remy.

Nyesal Jual Coutinho DIREKTUR olahraga Inter Milan Piero Ausilio merasa menyesal dan sedih karena klubnya sudah menjual Philippe Coutinho dan kini sukses besar bersama Liverpool. Inter menjual Coutinho ke Liverpool dengan harga 8.5 pounds pada Januari tahun 2013. Kini karir pemain asal Brasil itu semakin bersinar dan menjadi ikon baru di Anfield. Ausilio mengakui Coutinho tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di Giuseppe Meazza kala itu. Namun menurutnya, Nerazzuri terlalu cepat mengambil keputusan untuk menjual Coutinho. “Dia tidak banyak bermain dan kami tidak memiliki kesabaran sehingga kami memutuskan untuk menjualnya,” kata Ausilio. “Saya ingin pemain muda tumbuh dan berhasil di sini. Ketika saya melihat mereka bermain untuk klub lain, itu membuat saya sedih.” (*)

Di sisi lain, terselip misi balas dendam di hati Juan Mata saat menghadapi mantan klubnya tersebut. Mata dilepas Chelsea ke MU bulan Januari lalu. Pelatih The Blues, Jose Mourinho, beralasan pemain asal Spanyol itu sudah melambat dan merupakan surplus di dalam skuadnya. Di musim ini, Mata menjadi salah satu inspirasi Setan Merah dalam mencatatkan enam kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris termasuk dua gol ketika mengalahkan Liverpool 2-1 dan satu gol saat mengandaskan Manchester City 4-2. Di laga ini, Mata memiliki motivasi ekstra karena ingin menunjukkan bahwa Mourinho telah salah melepasnya. Di pertemuan pertama, Mata sebenarnya juga bermain. Tapi, di laga kali ini berbeda, karena akan digelar di Stamford Bridge. Meski menyimpan misi balas dendam,

mantan pemain Valencia itu mengaku masih menyimpan banyak kenangan manis bersama mantan rekan satu timnya di Chelsea. “Kami sudah memikirkan laga tandang ke pemuncak klasemen Liga Primer Inggris. Ini akan menjadi pertandingan istimewa untuk saya. Saya sudah bermain melawan mereka di pertemuan pertama, tapi kembali ke Stamford Bridge untuk pertama kali akan membawa banyak kenangan indah,” ujar Mata. “Akan menyenangkan bisa bertemu mantan rekan satu tim, fan, dan teman-teman. Saya menyimpan kendangan indah dengan mereka dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka. Tapi, tujuan kami ke sana adalah meraih tiga poin dan akan berusaha sejak menit awal hingga akhir. Kami harus tampil di level terbaik untuk mengalahkan Chelsea,” tutupnya. (*)

Pertimbangkan Hengkang ISCO tengah mempertimbangkan dengan serius, kemungkinan untuk pergi dari Real Madrid di musim kompetisi yang akan datang, menurut laporan yang diturunkan oleh Don Balon. Isco sebelumnya sempat tampil bagus kala ia didapuk menggantikan James Rodriguez, yang tengah mengalami cedera. Namun pulihnya pemain asal Kolombia tersebut belum lama ini langsung mengembalikan Isco ke habitat aslinya di bangku cadangan. Disebutkan bahwa hal tersebut sangat mempengaruhi kondisi mental Isco. Don Balon lantas mengklaim bahwa keinginan Isco untuk pergi dari Madrid semakin membuncah, usai ia tak diturunkan sebagai starter, kala tim bermain imbang tanpa gol melawan Atletico Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions tengah pekan ini. Andai memang pergi dari Madrid, Isco sudah dinanti oleh tawaran yang kabarnya akan datang dari dua klub Premier League, Arsenal dan Manchester City. (*)

NAMA : FRANCISCO ALORCON GELANDANG POSISI : REAL MADRID KLUB : 176 CM TINGGI : 74 KG BERAT BADAN : USIA : 22 TAHUN KEBANGSAAN : SPANYOL


Rakyat Kalbar Sabtu, 18 April 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

PT Borneo Sun Jalankan Bisnis Gelap Satu pikap dan tiga truk milik agen dan Sukimto selaku pimpinan PT Borneo Sun diamankan BPOM Pontianak. Selain itu ribuan dus minuman Passy hasil produksi perusahaan Sukimto juga ikut diamankan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Benar-benar tidak disangka. Ternyata air mineral merek Passy yang beredar di seluruh Kalbar dari kota hingga pelosok desa itu ilegal. Air mineral ini diproduksi PT Borneo Sun terletak di Kota Singkawang. PT Borneo Sun tidak memiliki izin edar atas air minum kemasan bermerek Passy di Kalbar selama empat tahun terakhir. Ini menandakan air yang diproduksi perusahaan tersebut tidak terjamin mutu atau kualitasnya. Bisa saja membahayakan konsumen yang mengonsumsinya. Halaman 15

Ternyata Air Mineral Merek Passy Itu Ilegal Pertemuan di Ruang Kerja Dir Shabara Polda

INSIDEN PEMUKULAN JADI PELAJARAN POLISI DAN WARTAWAN

Di Sambas Ada Oknum PNS Edar Narkoba

Pontianak-RK. Pemukulan terhadap wartawan Harian Rakyat Kalbar, Ari Sandy (25) dan rekannya Rezky Ade Putra (23) oleh oknum polisi dari Direktorat Sabhara Polda Kalbar berinisial AW, Kamis (16/4) lalu, menjadi perhatian petinggi Polri di Kalbar, Halaman 15

Barang Bukti Narkoba yang berhasil diamankan Satnarkoba Polres Sambas. M RIDHO-RK

Sambas-RK. Satgas Narkoba Polres Sambas menciduk, SS, 46. Oknum PNS salah satu instansi di lingkungan Pemkab Sambas ini tertangkap tangan mengedarkan sabu dan ekstasi di kediamannya di Dusun Tubagus Baru, Desa Durian, Sambas, Kamis (16/4) pukul 14.00 Wib. “Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat adanya oknum PNS menggunakan dan menjual Narkoba. Setelah dilakukan penyidikan, hari itu juga, Kamis (16/04) kita lakukan penyergapan dan menciduk SS tanpa perlawanan. Kita juga mengamankan Halaman 15

Rumah Pengusaha Dibobol Uang Dollar Digondol

Pertemuan kru Harian Rakyat Kalbar dengan jajaran Dit Shabara Polda Kalbar. OCSYA ADE CP-RK

Hamil Duluan Malu Ikut UN, di Sanggau Pesta Seks Usai UN

Tiga Bulan, 72 Pelajar Jadi Korban Seksual

Pontianak-RK. Wajar saja banyak siswi SMA tak ikut Ujian Nasional (UN) pada 13-16 April lalu, sebagaimana dikeluhkan pejabat Kabupaten Sekadau. Khusus penanganan kasus di Mapolda Kalbar selama tiga bulan terakhir (Januari-Maret) sudah 72 pelajar SMA menjadi

Suasana rumah salah satu pengusaha showroom mobil, pasca dimasuki maling, terlihat sejumlah wartawan melakukan konfirmasi atas pencurian tersebut. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Ditinggal kosong, kediaman Atie Basri, 40, pengusaha showroom mobil di di Perumahan Mutiara Purnama No 10-11 Jalan Purnama, Pontianak Selatan dibobol maling, Jumat (17/4). Orang pertama yang mengetahui rumah mewahnya dibobol maling adalah istrinya sekitar pukul 13.45 Wib. Istrinya terkejut melihat pintu rumahnya Halaman 15

korban kekerasan seksual. “Ini bukan angka pertama, melainkan sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Bahkan di tahun ini, mulai Januari sampai Maret 2015, tercatat sebanyak 72 korban seks, baik itu persetubuhan maupun korban pencabulan,” ungkap

AKBP Nowo Winarti, Kabid Humas Polda Kalbar, kemarin. Menurut AKBP Nowo, ini baru yang tercatat di Polda Kalbar dan jajaran Polres, belum lagi yang tidak melapor kepada kepolisian. Halaman 15

Judi Liong Fu dan Remi Bok Digerebek

Warga Jalan Hansip Jadi Kurir Narkoba Singkawang-RK. Dua warga Jalan Hansip, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, RS, 44 dan GN, 34, ditangkap Direktorat Narkoba Polda Kalbar. Keduanya menjadi kurir Narkoba jenis sabu. Kendati dua kurir sabu tersebut ditangkap Direktorat Narkoba Polda Kalbar, pengembangan penyidikannya dilimpahkan ke Polres Singkawang, karena beraksi di Kota Amoy. Halaman 15

Remaja Masjid Bekuk Pencuri Kotak Amal Sanggau. Aksi kejahatan Sahdan alias Kevin, warga Setompak Kelurahan Sei Sengkuang pada Jumat (17/4) dini hari sekitar pukul 03.00 berakhir. Ia ditangkap empat remaja masjid Nurul Iman blok M Kelurahan Ilir Kota disaat sedang mencongkel kotak amal masjid. “Saya waktu itu lagi ngobrol dengan kawan-kawan, ini kebiasan kamilah setelah ngaji, lampu disamping mati, tapi disebelahnya hidup,” kata Muslian, remaja masjid Nurul Iman, Jumat (17/4). Sebelum kepergok, Sahdan sempat membuat Igor, Remaja masjid lainnya, lantaran ketakutan dikira hantu. Halaman 15

Sambas-RK. Jajaran Sat Reskrim Polres Sambas menggerebek tempat perjudian remi box dan liong fu serta mengamankan barang bukti uang tunai dan peralatan judi beserta bandar dan pemainnya. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP Eko Mardianto Sik menjelaskan, Rabu, (15/4) sekitar pukul 19.00 Wib, Polres Sambas Halaman 15 Barang bukti uang tunai dan alat judi remi box serta liong fu diamankan Sat Reskrim Polres Sambas. M RIDHO-RK

Jalan Gajah Mada No 889 Pontianak 78124, Indonesia www.ibizzaclub.com


Kubu Raya Musyawarah Kite

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

10

Objek Pajak Berubah

406 Dukun Beranak dapat Insentif

Berli Hamdani Kubu Raya. Sekitar 406 dukun beranak yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kubu Raya akan direkomendasikan mendapatkan tunjangan atau insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. Begitu penegasan Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani. “Berdasarkan data yang ada, total dukun beranak di Kubu Raya sekitar 628 orang. Namun yang telah kami data dan sementara ini dinilai layak untuk mendapatkan tunjangan atau insentif, hanya sekitar 406 orang saja,” kata Berli Hamdani, Jumat (17/4). Belum lama ini, Pemkab Kubu Raya telah membuat Peraturan Bupati (Perbup) yang membahas layak atau tidaknya seorang dukun beranak mendapatkan insentif dari Pemkab Kubu Raya. “Intinya di dalam Peraturan Bupati itu mengakomodir semua ketentuan tentang kategori dukun beranak yang layak mendapatkan insentif dari pemerintah daerah,” jelasnya. Ditanya besaran insentif yang akan diberikan, Berli belum bisa memastikan secara detail. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat ini mengungkapkan, pemerintah akan mengucurkan insenfit bagi dukun beranak dalam jangka waktu per triwulan. “Kalau tidak ada halangan, sesuai rencana setiap tiga bulan sekali para dukun beranak akan mendapatkan insentif,” imbuhnya. Dia menerangkan, salah satu syarat dukun beranak layak menerima tunjangan, yakni dukun tersebut haruslah bermitra dengan bidan di daerah setempat. “Seperti diketahui sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah, saat ini dukun beranak tidak boleh lagi secara langsung menolong persalinan. Namun, dukun beranak hanya diperkenankan menjadi mitra atau membantu bidan saat proses persalinan,” ucapnya. (sul)

60 Persen Wajib Pajak Belum Melapor Kubu Raya. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kubu Raya mencatat, sekitar 60 persen wajib pajak belum melaporkan perubahan objek pajaknya, yaitu bangunan dan fungsi tanah. “Dari sekitar 277 ribu lebih wajib pajak di Kubu Raya, 60 persen diantaranya belum melaporkan perubahan bangunan atau fungsi tanahnya. Padahal, ini wajib dilaporkan ketika melakukan

perubahan bangunan, seperti merehab rumah,” terang Kepala Dispenda Kubu Raya, Amini Maros, Jumat (17/4). Maros menjelaskan, keengganan wajib pajak melapor mengakibatkan Kubu Raya kehilangan potensi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sekitar belasan miliar rupiah. Padahal, jika perubahan tersebut dilaporkan oleh masyarakat atau wajib

pajak, maka potensi pajak yang didulang cukup lumayan untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Untuk itu, kami akan mengeluarkan surat edaran kepada para wajib pajak atau masyarakat, agar segera melaporkan perubahan bangunan yang telah dilakukan. Ini juga sekaligus melakukan validasi pendataan nilai objek pajak PBB yang dapat ditarik,” ucapnya.

Maros memastikan pendataan dan penarikan PBB akan menggandeng Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kubu Raya yang menaungi lebih dari 3.000 RT. Karena pendataan dan penarikan PBB akan dilakukan oleh para RT, sehingga benar-benar tepat sasaran. “Jadi kita jemput bola dengan dibantu tenaga pendamping dari FKKRT, yang direncanakan mulai Agus-

tus mendatang,” tuturnya. Saat ini dikatakan Maros, pajak yang bisa ditarik dari sektor PBB ini hanya sekitar Rp 4 miliar, termasuk yang berasal dari wajib pajak usaha maupun rumah tangga. “Karena itu kami akan melakukan pembenahan internal, seperti database dan validasi ulang. Apalagi Dispenda masih baru jadi banyak yang akan dipersiapkan,” pungkasnya. (sul)

Warga Kubu Raya Semakin Sejahtera Kubu Raya. Bermodalkan struktur perekonomian Kubu Raya yang didominasi sektor industri pengolahan seperti pertanian, perdagangan, hotel dan restoran, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengklaim kesejahteraan warganya semakin meningkat. Berdasarkan perhitungan Kubu Raya Dalam Angka Tahun 2014, papar Rusman, jika dibandingkan dengan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tahun 2013 pada harga yang berlaku sebesar Rp 24,08 juta. Jika dibandingkan denga tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan sebesar 12,22 persen. “Peningkatan PDRB per kapita menunjukkan bahwa tingkat ksejahtraan masyarakat yang ada di Kubu Raya semakin membaik, dibandingkan tahuntahun sebelumnya,” ungkap Rusman Ali. Untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah Kubu Raya tahun anggaran 2014, jika diukur dari target dan realisasi

pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanaj Daerah (APBD) Kabupaten Kub Raya setuap tahun selalu mengalami peningkatan. “Target pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 1.109.302.964.008,24, dan akhirnya terealisasi sebesar Rp 1.084.021.132.681,68,” ucapnya. Rusman Ali menerangkan, dari semua sektor masih terdapat sejumlah urusan wajib yang penyerapan anggarannya mencapai 80 persen dari target yang telah ditentukan sebelumnya. “Masih ada sejumlah urusan wajib yang serapannya belum maksimal, karena sejak awal saya mengimbau setiap SKPD agar lebih hatihati dan teliti dalam menggunakan anggaran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” jelasnya. Untuk mengetahui kejelasan penggunaan dan penyerapan anggaran, ia meminta setiap SKPD mempresentasikan realiasasi hasil kerja yang telah dilakukan di lapangan. (sul)

Rusman Ali

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Usulkan Pengajian Pelajar Pergaulan generasi muda yang tidak sehat menjadi perhatian besar berbagai kalangan. Anggota DPRD Mempawah, Teddy Kurniawan SE mengingatkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk membuat program pendidikan berkaitan pembinaan akhlak. Dia mengusulkan agar sekolah-sekolah melaksanakan pengajian pelajar secara rutin. “Jika hanya mengandalkan mata pelajaran agama sangat tidak cukup untuk pembinaan akhlak siswa di sekolah. Perlu dibuat semacam kegiatan ekstra kurikuler yang wajib diikuti seluruh siswa setiap minggu. Salah satunya pengajian pelajar,” pendapat Teddy, Jumat (17/4) di Mempawah. Legislator PKS itu menilai, kemerosotan akhlak dan moral generasi muda harus mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Sebab, jika kondisi itu dibiarkan, maka akan berdampak terhadap masa depan bangsa. Karena, generasi muda itulah yang nanti akan melanjutkan estafet kehidupan berbangsa dan bernegara. “Khusus di Mempawah, kita masih kerap melihat perkumpulan-perkumpulan anak-anak muda. Jika dilakukan dengan kegiatan yang positif, mungkin tidak masalah. Namun, jika sudah mengarah pada perbuatan negatif tentu harus segera diberikan pembinaan. Disinilah peran aktif pemerintah daerah agar ikut melakukan pembinaan,” tuturnya. Seperti, Teddy mencontohkan trend anak punk yang mulai menyebar di masyarakat Mempawah perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, trend ini dikhawatirkan mengarah pada tindakan negatif bagi masa depan generasi muda. “Kalau sampai meninggalkan sekolah, rumah dan orang tua hanya untuk hidup bebas di jalanan tentunya sudah sangat membahayakan. Mereka-mereka ini perlu diselamatkan dan diarahkan agar kembali ke orang tua. Pemerintah daerah harus pro aktif menindaklanjuti jika ditemukan di lapangan,” sarannya. Makanya, Anggota DPRD Dapil Mempawah Hilir-Timur itu menilai salah satu upaya yang tepat, yakni melalui peningkatan pendidikan keagamaan di bangku sekolah. Melalui pendekatan keagamaan, maka akan terbentuk akhlak yang mulia sehingga akan mencetak generasi muda yang bermutu dan berkualitas. “Jika akhlak sudah terbentuk dengan baik, Insya Allah akan lahir generasi yang pintar, cerdas dan berkualitas. Makanya kami mendorong agar pendidikan keagamaan di sekolah-sekolah negeri perlu ditingkatkan,” tukasnya. (fia)

Disdikpora Belum Temukan Indikasi UN Bocor Dewan Sarankan Cross Check dan Evaluasi

Ilustrasi/IST

Mempawah. Terungkapnya kebocoran kunci jawaban soal Ujian Nasional (UN) SMA sederajat tahun 2015 di sejumlah daerah di Indonesia, menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan. Namun, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mempawah mengaku belum menemukan indikasi kebocoran tersebut. “Penyelenggaraan UN di Mempawah berjalan baik dan lancar.

Sejak awal hingga selesai UN, tidak ada laporan dari sekolah penyelenggara seputar kebocoran kunci jawaban atau permasalahan lain. Makanya, kita terus menunggu perkembangan informasi dari provinsi dan pusat,” kata Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdikpora Mempawah, Joko Ikhwanto kepada wartawan, Jumat (17/4). Lebih jauh, Joko menyebut, belum ada pemberitahuan secara

resmi baik dari provinsi maupun pusat berkenaan kebocoran kunci jawaban UN. Namun, jika ada instruksi khusus dari pusat tentu akan segera ditindaklanjuti dengan baik. “Sampai sekarang belum ada pemberitahuan resmi dari pusat terkait permasalahan ini. Seluruh proses penyelenggaraan UN SMA di Mempawah masih berjalan normal, dan tidak ada permasalahan,” tegasnya. Makanya, Joko mengaku pihaknya tidak melakukan apapun terhadap permasalahan yang mencuat di pusat, seputar kebocoran soal UN sebanyak 30 persen yang telah di-upload ke internet. Sampai saat ini, seluruh rangkaian penyelenggaraan tetap UN berjalan sesuai agenda yang ada. “Tidak ada perubahan jadwal. Semua berjalan lancar sesuai rencana awal. Setelah pelaksanaan UN pada 13-15 Mei lalu, maka selanjutnya pengumuman kelulusan SMA pada tanggal

15 Mei mendatang,” paparnya. Di lain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sayuti ST menilai, kebocoran kunci jawaban UN merupakan preseden buruk bagi dunia pendidikan di Indonesia. Di Mempawah sendiri, dirinya belum mendapatkan laporan atau indikasi yang mengarah pada kebocoran tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan beberapa rekan guru dan pihak sekolah, belum ada terdengar kabar tentang kebocoran tersebut. Semoga saja, kebocoran tersebut tidak terjadi di Kabupaten Mempawah,” harap Sayuti. Meski demikian, Legislator Partai Demokrat menyarankan agar Disdikpora Mempawah tetap melakukan cross check dan evaluasi terkait kebocoran kunci jawaban UN tersebut di lapangan. Hal itu sangat penting untuk mendeteksi sekaligus memastikan ada atau tidaknya kasus serupa di Ka-

bupaten Mempawah. “Kalau memang tidak ada kebocoran kunci jawaban UN di Mempawah, maka tidak perlu dilakukan UN ulangan. Namun, jika nantinya di lapangan ada temuan seperti itu, maka bisa saja dilaksanakan kebijakan lain. Meskipun secara keseluruhan nilai UN tidak menjadi penentu kelulusan,” tuturnya. Sebab, timpal Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Mempawah itu, pelaksanaan UN ulangan akan mengakibatkan terganggunya agenda pendidikan lain. Misalnya, UN SMP sederajat maupun SD. Di samping itu akan menambah anggaran, serta memakan waktu tambahan. “Kasihan juga dengan siswa peserta UN itu sendiri. Mereka harus mengulang proses belajar untuk mengikuti UN ulangan. Makanya, jika tidak ada kebocoran UN di Mempawah sebaiknya tidak perlu UN ulangan,” tukasnya. (fia)

DPRD: Pengusaha Nakal Harus Disanksi Mempawah. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor: 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol melarang penjualan minuman beralkohol (Minol) di minimarket. DPRD pun meminta agar diberlakukan sanksi tegas bagi pengusaha atau pedagang nakal. “Kita sangat mendukung larangan penjualan minol tersebut secara bebas. Karena, dampak mengkonsumsi minol bisa

mengarah pada tindakan negatif serta pelanggaran hukum. Makanya, sangat baik sekali jika aturan ini dapat ditegakkan secara maksimal,” kata Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi SAg, Jumat (17/4). Dalam Permendag yang berlaku sejak tanggal 16 April 2015 itu, pemerintah melarang penjualan minol golongan A, yakni yang memiliki kadar alkohol di bawah 5 persen di minimarket. Salah satunya minol jenis bir. “Menindaklanjuti aturan ini, maka pemerintah daerah melibatkan aparat hukum dan pihak

terkait lainnya segera turun ke lapangan. Yakni melakukan sidak dan memeriksa langsung aktivitas perdagangan di minimarket yang ada di Kabupaten Mempawah,” sarannya. Melalui sidak tersebut, sambung Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu, maka petugas dapat melakukan pendataan terhadap minimarket yang ada di masyarakat. Di samping melakukan pengawasan secara langsung, sidak juga sebagai bentuk sosialisasi agar para pemilik minimarket tidak melanggar aturan yang

berlaku. “Apabila nantinya masih ditemukan ada minimarket yang nakal, maka bisa diberikan tindakan tegas. Baik itu sanksi dalam bentuk administrasi, seperti mencabut izin usaha hingga sanksi pidana. Agar memberikan efek jera kepada pemilik minimarket lainnya,” tuturnya. Lebih jauh, Legislator Partai Gerindra itu menilai Kabupaten Mempawah merupakan salah satu daerah berkembang di Kalbar. Sehingga, keberadaan minimarket dan pusat perdagangan semakin banyak dan

menjamur. Seperti di Pasar Sungai Pinyuh misalnya, banyak berdiri bangunan-bangunan baru untuk aktivitas perdagangan. “Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja pengawasannya. Dan hal ini menjadi konsekuensi dari daerah yang sedang berkembang. Makanya, pemerintah daerah harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal. Peran aktif masyarakat juga penting untuk mengawasi lingkungannya,” tukasnya. (fia)


Ketapang Bahari Sandai Terus Berbenah Ketapang. Camat Sandai F Masdi mengungkapkan kecamatan Sandai saat ini sedang berbenah disegala bidang, dukungn pembangunan infrastruktur dari Pemerintah dan program CSR dari perusahaan perkebunan dan pertambangan. Dipaparkan Camat Masdi bahwa kecamatan Sandai terdiri dari 12 desa dengan jumlah penduduk 26.697 jiwa yang sebagaian besar masyarakatnya saat ini bekerja di kebun sawit, ketika harga karet turun. “Masyarakat Sandai rata-rata bekerja di kebun sawit yang berpenghasilan 7 sampai 8 juta perbulan,” katanya kemarin. Perkembangan ekonomi Kecamatan Sandai yang terus membaik ini dibuktikan dengan adanya 28 prusahaan perkebunan, Bank, CU Union, Hotel dan penginapan yang kian menjamur di Kota Sandai. “Daya beli masyarakat Sandai saat ini masih baik naiknya BBM dan kebutuhan pokok tidak terlalu berpengaruh pada perekonomian masyarakat,” katanya. Diakui Masdi memang masih ada beberapa kendala infrastruktur jalan desa dan jembatan yang belum diaspal, sehingga perlu segera dilakukan perbaikanperbaikan untuk lancarnya tarnsportasi dari desa ke kecamatan. “Listrik PLN yang sering padam, kurangnya tenaga pendidik dan personel kecamatan itu merupakan kendala yang kami hadapi sekarang,” jelasnya. Kurangnya personel tenaga pendidik dan pegawai negeri sipil juga diakui Kapolsek Sandai melalui Kasi Umum Aiptu Goni Wahyu Prabowo bahwa Polsek sandai membawahi dua kecamatan, Sandai dan Hulu Sungai dengan 24 Desa. Dijelaskannya dengan luasan wilayah dan teritorial yang cukup besar Polsek Sandai hanya memiliki 20 personil anggota kepolisian, yang seharusnya Polsek Sandai sesuai SPP mempunyai 59 personel. Untuk mengatasi kekurangan personil yang ada Polsek Sandai selalu berkoordinasi dengan unsur Pimpinan kecamatan Camat, Danramil serta masyarakat. “Untuk Kecamatan Sandai kejahatan Curanmor sering terjadi dan masih banyak yang belum terungkap karena minimnya personil tidak seimbang dengan jumlah penduduk dan luasan wilayah,” pungkas Prabowo (Jay-Humas)

Rakyat Kalbar Sabtu, 18 April 2015

11

Dandim Silaturahmi ke Bupati Ketapang Ketapang. Komandan Kodim (Dandim) 1203 Ketapang, Letnan Kolonel (Inf ) Saud Edward Tampubolon melakukan silatuahmi perdana ke Pemkab Ketapang. Kedatangan Dandim yang baru menjabat ini langsung disambut Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (17/4). Bupati Ketapang, Henrikus mengungkapkan, dirinya senang telah dikunjungi Dandim 1203 Ketapang yang baru menjabat ini. Menurutnya silaturahmi seperti ini memang harus sering dilakukan. Sebab hal ini bisa menciptakan dan menjaga hubungan baik antar sesama. “Ini kunjungan pertama Pak Dandim. Kunjungan biasa saja, untuk menjalin silaturahmi. Saya sangat senang, tentu ini bisa menumbuhkan hubungan yang baik antar kita,” katanya. Bupati menjelaskan hubungan Pemkab Ketapang bersama

Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si bersama Dandim 1203 Letkol (Inf) Saud Edward Tampubolon di rumah dinas Pendopo Bupati. JAIDI CHANDRA

TNI memang selama ini sudah terjalin dengan baik. Sebab ada program-program di Pemkab Ketapang juga melibatkan pihak TNI. Seperti di bidang pertanian menurutnya Kodim Ketapang juga sangat berperan memaju-

kan sektor pertanian. “Intinya kita saling mendukung antara satu dan yang lainnya. Kita siap bekerjasama sama Kodim Ketapang, saling bahu membahu memajukan Ketapang. Tapi sebenarnya se-

jak dahulu kita sama TNI sudah terjalin kerjasama baik,” ungkap Bupati. Sementara Dandim 1203 Ketapang, Letnan Kolonel (Inf ) Saud Edward Tampubolon mengatakan, dirinya baru bertugas

di Kabupaten Ketapang, jadi sudah selayaknya bersilaturahmi kepada masyarakat Ketapang maupun kepala daerah seperti Pak Bupati dan tokoh-tokoh masyarakat lainya. Ia mengungkapkan kedepan juga berencana bersilaturahmi kepada tokoh-tokoh masyarakat lainnya di Ketapang. Silaturahmi yang akan dilakukan tidak hanya di Kota Ketapang tapi juga akan dilakukan ke daerah lainya. “Sekarang lagi banyak kegaiatn jadi baru bisa silaturahmi di Kota saja dahulu. Tapi kedepan memang ada rencana bersilaturahmi ke daerah-daerah lainnya di Ketapang,” ujarnya. Dandim mengatakan tujuannya bersilaturahmi selain memperkenalkan diri. Ia juga ingin berbincang-bincang untuk mengetahui kondisi Kabupaten Ketapang. Serta ingin menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah, intansi dan masyarakat di Ketapang. (Jay)

Siswa SMPN 5 Panen Jagung Ketapang. SMPN 5 Ketapang melaksanakan panen jagung di kebun sekolahnya, Jumat (17/4). Ratusan buah jagung dipanen bersama siswa SMPN 5 Ketapang. Kegiatan ini sebagai gerakan Gemar menanam yang diajarakan kepada para siswa.Hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik),Komite sekolah, dan perwakilan intansi

Kadis Pendidikan H Jahilin bersama murid, guru dan instansi lainya melakukan panen jagung. JAIDI CHANDA

lain. Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, H Jahilin mengungkapkan, pihaknya mengimbau, semua sekolah mengajarkan siswa terbiasa gemar menanam dan menjaga lingkungan sekolah yang sehat dan asri. “Kegiatan menumbuhkan gemar menanam pada anak didik ini tak hanya di SMPN 5 saja. Tapi semua sekolah kita laksanakan, mulai anak usia dini, SD, SMP dan SMA,” katanya disela-sela kegiatan. Tujuannya kata Jahilin, agar anak tidak manja terhadap kondisi alam Ketapang yang kaya dan subur. “Ketapang ini kalau mau lauk ikan tinggal mancing di parit. Mau sayur pergi ke hutan ada pucuk ubi, pakis dan lain sebagainya untuk sayur,” ungkapnya. Menurutnya, kondisi Ketapang yang memiliki alam tropis yang subur dan melimpah ini jangan membuat kita terlena dan bermalas-malasan. Tapi

bagaimana hal itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. “Makanya ini kita ajarkan kepada anak didik budaya menanam dan hidup bersih dan sehat. Semoga SMPN 5 ini menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lain,” harapnya. Kepala Sekolah SMPN 5 Ketapang, Hj Rosita mengatakan, penanaman hingga panen ini sudah dilakukan beberapa kali tiap semester. Tamanan yang ditaman tiap semester berbedabeda seperti jagung, cabe, padi dan lain-lain. Menurutnya penanaman ini merupakan bagian dari pelajaran Mulok (muatan lokal). Pelajaran Mulok-nya mengenai lingkungan hidup tentang pertanian. Satu sementer diajarkan menanam satu jenis, mulai bagaimana membibitkannya hingga panen. “Misalkan semester lalu menanam cabe, kita panen untuk sama-sama. Kemudian sekarang

jagung, kita juga pernah menanam padi,” kata Rosita. Penanaman ini untuk pelajaran murid tentang pemanfaatan lahan. Serta mengajarkan menghargai makanan karena mengetahui susah mendapatkannya. “Tiap tahun kita berusaha menambah jumlah tanaman di sekolah ini,” katanya. Menurutnya anak-anak sekarang sering makan nasi jika ada sisa tak masalah. Tapi kalau mereka mengetahui bagiamana susahnya menanam padi hingga jadi nasi. Diharapkannya murid menghargai makanan dan tak semau-maunya makan berlebihan. “Jadi ini pemanfaatan lahan, bukan berarti bertanam seperti petani yang seluas-luasnya. Tujuan kita memberikan pelajaran kepada anak agar bisa menghargai makanan seperti untuk mendapatkan nasi itu prosesnya susah dan lama,” katanya. Menurutnya, hal ini juga untuk mempersiapkan muridnya

jika hendak terjun ke petani. Maka sudah mengetahui bahwa petani itu berpeluang besar untuk sukses. Lantaran di Ketapang lahannya luas dan kebutuhan pokok itu adalah makanan. “Tanaman itu seperti padi pasti tetap harus ditanam karena untuk dimakan. Jadi bertanam ini sengaja kita ajarkan karena peluangnya untuk mereka kerjakan pasti ada,” tuturnya. Rosita menambahkan melaksanakan pengajaran bertanam ini pihaknya menjalin kerjasama dengan dinas terkait lainnya. Seperti Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang pihaknya meminta bantuan pengadaan bibit tanaman. “Instansi lain kita minta kerjasamanya menyediakan yang dibutuhkan.Seperti Dinas Pertanian memberi kita bibit dan yang menanamnya anak-anak. Dinas Pertanian sangat mendukung. Apalagi kita mengarah pada tanaman produktif,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Harus Sering Turun ke Masyarakat SUKADANA. Seluruh jajaran Kementer ian Agama mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah harus peka terhadap berbagai hal yang dapat m e nu r u n k a n k e p e rc a y a a n masyarakat terhadap institusi dan martabat kementerian ini. Dalam menErwin Sudrajat SSos MAP jaga kepercayaan masyarakat, semangat membimbing, memperbaiki, dan mencegah terjadinya kesalahan, harus tetap didahulukan daripada semangat menghukum. “Seiring dengan dinamika persoalan umat beragama yang dihadapi, segenap pimpinan dan aparatur Kementerian Agama harus sering turun ke masyarakat. Kita harus banyak mendengar dan memahami masalah dan isu keagamaan yang muncul secara langsung dari masyarakat sehingga dapat direspon dengan cepat,” ungkap Erwin Sudrajat SSos MAP, Asisten II Setda KKU, belum lama ini. Dalam kaitan dengan pelaksanaan program dan anggaran, seluruh jajaran Kementerian Agama diminta melakukan penghematan keuangan negara, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, namun tetap memperhatikan efektivitas setiap program yang dilaksanakan. Kita semua dalam bekerja tidak hanya diawasi oleh auditor negara, tetapi diawasi oleh masyarakat, dan akhirnya akan mempertanggungjawabkan segala pekerjaan kita kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui. “Kita semua yang hadir di tempat upacara ini mengemban kewajiban yang sama dalam menjaga moral aparatur negara. Masyarakat akan menghargai dan mencintai aparatur negara jika kita sendiri selaku aparatur menghargai tugas dan kehormatan profesi. Berkaitan dengan reformasi birokrasi perlu saya tegaskan bahwa tunjangan kinerja atau remunerasi pada Kementerian Agama yang berlaku mulai pertengahan 2014, diharapkan membawa perbaikan terhadap motivasi kerja dan kualitas kinerja seluruh aparatur Kementerian Agama,” doa dia. Guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jajaran Kementerian Agama, Erwin mengharapkan semua jajaran bertutur, berprilaku dan bersikap yang baik dan melenyapkan ego sektoral, primordialisme kedaerahan, arogansi jabatan, sikap resisten terhadap kritik, serta menjauhi perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme. (lud)

Pembinaan Penyelenggaraan Pemdes SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menerangkan dalam melaksanakan amanah undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang desa, Pemerintah KKU akan menambah ADD yang diberikan ke Pemdes di tahun 2015. Besaran ADD sebagaimana dimaksud UU 6/2014, paling sedikit sepuluh persen dari dana perimbangan yang diterima kabupaten dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), setelah dikurangi dana alokasi khusus (DAK). “Dengan demikian pagu ADD yang semula berjumlah Rp10 miliar rupiah maka pada tahun 2015 akan bertambah menjadi Rp44 miliar,” ungkap H Hildi Hamid, beberapa waktu lalu. Dikatakan dia, ADD itu di-

prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan skala desa yang disepakati dalam musyawarah desa, sesuai dengan prioritas pemerintah daerah kabupaten, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah pusat. Sebelum melaksanakan pembangunan, Pemdes diwajibkan membuat rencana pembangunan jangka menengah desa untuk jangka waktu enam tahun dengan mengacu pada perencanaan pembangunan yang telah disusun Pemdes, tidak terjadi tumpang tindih dengan rencana pembangunan Pemerintah KKU. “ B e rd a s a rk a n p e d o ma n umum perhitungan dan pelaksanaan ADD KKU, Pemdes wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) penggunaan

H Hildi Hamid

ADD,” tegas H Hildi Hamid. Bupati menjelaskan mulai tahun 2015 ini, Pemdes berkewajiban menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB)

Desa kepada Bupati Kayong Utara, setiap semester (per enam bulan) pada tahun berjalan. Laporan untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir Januari tahun berikutnya. “Sejalan dengan bertambahnya bantuan keuangan yang akan diterima Pemdes, maka tugas dan tanggungjawab Kades, perangkat desa, dan BPD dalam mengelola keuangan desa dan melaksanakan skala desa, juga akan bertambah pula. Maka dari itu, untuk membantu Pemdes agar dapat mengelola keuangan dengan baik dan melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan desa, saya

berharap kepada seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dapat saling bekerjasama dalam membina terhadap jalannya pemerintahan di desa,” harap H Hildi Hamid. “Sebab pembinaan yang kita lakukan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan desa dalam melaksanakan amanah UU Desa. Kepada kepala desa, ketua BPD, dan seluruh perangkat desa, saya harapkan agar dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan, agar selalu melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam tahapan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan, agar hasil yang dicapai dapat sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkas dia. (lud)

Penguatan Pemerintahan Daerah SUKADANA. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 (UU) tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu diganti dan ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan Pemda. “Secara umum perubahan UU 32/2004 menjadi UU 23/2014 tentang Pemda ini didasari atas permasalahanpermasalahan. Antara lain, agar penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Sy Muzahar. Kemudian, lanjut dia, meningkatkan efisiensi dan

Ilustrasi/Ist

efektivitas penyelenggaraan Pemda lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah dan antardaerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. “UU 32/2004 tentang Pemda sudah dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, ketatanegaraan, dan tuntutan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga perlu diganti. Dari dasar pokok pemikiran tersebut sehingga ditetapkanlah UU 23/2014 yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Terutama mengatur permasalahan antara lain kewenangan dan pembagian urusan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah kabupaten/ kota. Mengatur susunan dan kedudukan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta menghapuskan 102 pasal UU 17/2014 tentang MD3,” papar Sy Muzahar. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Tingkatkan Akses Dusun Mulung Nanga Pinoh-RK. Jalan akses Dusun Mulung, Desa Semading Lengkong masih berupa jalan tanah merah. Apabila hujan jalan tersebut sangat sulit dilalui, bahkan sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Sebab tanah merah akan melekat pada ban kendaraan sehingga tidak bisa bergerak sama sekali. Sudah sepantasnya ruas jalan tersebut ditingkatkan. Yakni dengan diberi batu serta diaspal. “Bila hujan, kami sulit untuk menuju atau keluar kampung (dusun, red) Mulung. Bila hujan, orang akan mengurungkan niatnya untuk melalui jalan ini. Menunggu hingga jalan kering terlebih dahulu,” ujar tokoh muda Mulung, Yadi, kemarin. Bukan hanya itu, ada beberapa ruas jalan yang tanjakannya masih terbilang tinggi. Bahkan, tanjakan tersebut memiliki permukaan yang tidak rata. Jika kekuatan motor kepalang tanggung maka bisa- bisa tidak bisa menaiki tanjakan tersebut. Yadi dan warga Mulung lainnya jelas berharap, agar jalan tersebut ditingkatkan. Yakni dengan memberi batu lalu diaspal. Kemudian tanjakan yang ada ini mesti dilandaikan dengan cara mengkeruk tanjakan yang tinggi tersebut. “Semua warga ingin agar akses Mulung ini menjadi mudah. Kita berharap agar Pemkab memerhatikan jalan Mulung. Bisa dengan memberi aspal. Atau bisa juga mengeruk tanjakan yang bertahan cadas merah yang tidak becek apabila hujan. Cadas merah tersebut bisa ditimbunkan pada sisi jalan yang rendah,” ujarnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Mengsinkronisasikan bantuan sosial (bansos) APBN tahun 2015 dalam menggalakan program pemerintah tentang swasembada pangan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak) Kabupaten Melawi bersama Kantor Pelaksana, Penyuluh Pertanian, Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (KP4K2P) dan Kodim menggelar rapat koordinasi (rakor), di ruang rapat Distankannak Kabupaten Melawi, Kamis (16/4). Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Distankannak Kabupaten Melawi, Alexander itu dihadiri Kepala KP4K2P beserta 47 orang penyuluh serta 33 menteri tani. Sementara dari pihak Kodim sendiri dihadiri langsung oleh Dandim 1205 Sintang, Letkol. Anggit Exton Y dan 32 anggota TNI AD yang terdiri dari Danramil dan Babinsa. Kepala Distankannak Kabupaten Melawi, Alexander mengatakan, kerja sama dengan pihak TNI merupakan trobosan baru yang memang patut dibanggakan. Terlebih mengetahui kinerja TNI dalam melaksanakan segala tugasnya. “Kita tahu benar kinerjanya TNI bukan

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

12

Lahan Gambut Harus Dilestarikan sebagai Lahan Penampung Air Nanga Pinoh-RK. Adanya kenaikan luas lahan Areal Penggunaan Lain (APL) di Kabupaten Melawi tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat kebupaten yang dijuluki Kota Juang ini. Namun, jangan sampai pengelolaan APL ini serampangan dan mesti dikelola secara berkelanjutan. Terutama sungai dan rawa atau lahan gambut yang menjadi lokasi penampung air harus benar-benar dijaga. Jangan sampai dirambah hutannya untuk kepentingan ekonomi sesaat. Jangan malah beberapa tahun ke depan krisis air terjadi di perkotaan maupun pedesaan Melawi. “Kita sangat mengapresiasi warga yang membuka lahan untuk perkebunan atau pun sawah. Begitu pula dengan perusahaan. Namun kita harus menyepakati bahwa kita masih membutuhkan hutan untuk keberlangsungan hidup,” ujar aktivis lingkungan, Rido, kemarin. Menurutnya, penggunaan fungsi lahan jelas sudah diatur oleh pemerintah. Ada lahan yang bisa dibuka untuk perkebunan dan pertanian. Ada pula hutan yang memang diperuntukan untuk

main-main. Maka dari itu dalam pengawasan program tahun ini, kita bekerja sama dengan TNI AD dalam pengawasan berbagai program Melawi. Diantaranya, 500 hektar optimasi lahan, 2000 hektar jaringan irigasi desa serta program lainnya yang berkaitan dengan swasembada pangan,” ulasnya. Lebih lanjut, Alex mengatakan, pihaknya akan memfokuskan program di bidang tanaman pangan dan holtikultura. Seperti optimasi lahan. Yang mana dalam pengawasan dan pengecekan lahan-lahan yang diusulkan ke pertanian tersebut akan dibentuk tim khusus. “Kita berharap anggota TNI bisa bekerja sama dalam pengawasan, baik dengan menteri tani maupun PPL. Mengawasi kebenaran lahan. Kita dari dinas akan membuat tim khusus sebanyak 10 orang untuk mengecek kebenaran lahan. Kami juga akan terbuka dengan TNI, terutama data. Danramil, Babinsa juga harus memegang proposal yang diajukan ke dinas supaya bisa sama-sama mengecek kebenarannya,” paparnya. Di sisi lain, Kepala KP4K2P, Ali Akhmad mengatakan, tujuan kerjasama dengan pihak

sumber air. “Semua kompenen daerah ini mesti teguh memegang aturan mengenai penggunaan lahan. Kalau lahan tersebut APL, silahkan dipergunakan untuk perkebunan dan pertanian. Tetapi kalau ada APL yang masih berhutan lebat dan sebagai tepat hidup satwa lindung jangan sampai dibabat. Apalagi kawasan tersebut sebagai lokasi penampung air harus selalu dijaga,” ingatnya. Rido menambahkan, semua eleman yang ada di Kabupaten Melawi mesti melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Jangan hanya membangun untuk kepentingan hari ini saja. Namun harus membangun hingga bisa dinikmati hingga cucu maupun cicit mendatang. Jangan sampai, orang saat ini hanya mewariskan bencana pada cucu-cicit manusia. Tetapi harus mewariskan contoh yang baik. Bagaimana mengelola kekayaan alam secara berkelanjutan. “Manusia sekarang harus mencontoh manusia terdahulu yang memiliki konsep kearifan lokal untuk menjaga hutan.

Hingga manusia sekarang masih bisa menikmati hutan,” bebernya. Dia mengingatkan, bila seluruh hutan di Melawi dibuka maka dampak yang akan langsung dirasakam adalah banjir pada saat hujan. Atau akan terjadi banjir bandang di ibu kota Melawi. “Warga Nanga Pinoh pasti tidak bisa melupakan banjir bulan puasa tahun 2008 silam. Air yang menggenangi pasar Nanga Pinoh tersebut berasal dari daerah perhuluan. Itu menandakan ada daerah penampung air yang telah rusak,” paparnya. Menurutnya, Tuhan telah menciptakan bumi ini dengan kondisi yang sangat seimbang. Kalau keseimbangan ini dirusak maka akan berakibat pada bencana. Ada daerah dataran tinggi serta ada pula daerah dataran rendah. Setiap dataran tinggi dan rendah tersebut adalah pohonnya. Batang kayu serta akar ini adalah untuk menampung air. “Hutan adalah untuk menampung air. Agar bila ada hujan, air tidak langsung turun ke daerah hilir, namun ditahan oleh akar-akar,” paparnya.

Dijelaskan Rido, dataran rendah di daerah perhuluan adalah daerah penampung air. Terutama daerah yang memiliki tanah gambut. Gambut adalah tanah yang mampu menampung air dalam jumlah besar. “Gambut dapat menyimpan air jutaan galon. Namun jika gambut ini dibuka maka tidak ada lagi penampung air. Akibatnya air akan lepas begitu saja saat hujan. Akibatnya banjir bandang bisa terjadi,” terangnya. Diungkapkan Rido, 300 hektar kawasan gambut di Dusun Sebaju, Desa Kebebu adalah daerah penampung air. Bila hutan di kawasan ini dibabat habis maka akan mengakibatkan Kota Nanga Pinoh banjir. “Masyarakat Nanga Pinoh, terutama yang tinggal di pasar Nanga Pinoh harus aktif menjaga hutan di Sebaju. Bila tidak dijaga maka banjir lebih besar dari tahun sebelumnya akan terjadi di daerah ini,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Swasembada Pangan Harus Meningkat

TNI ini sangat baik sekali. Mungkin jika dulu hanya Distankannak dan Penyuluhan, sekarang ada TNI. Dalam mengawasi serta demi perkembangan pertanian ini, memang tidak bisa sendiri-sendiri. “Dengan adanya TNI bisa memberikan semangat kepada petani. Sebab selama ini yang terjadi, lahan cukup luas tapi produksinya masih rendah. Yang perlu kita rubah, petani jangan sampai mendapatkan raskin, tetapi kita upayakan bagaimana mereka bisa mengkonsumsi dari hasil panennya sendiri dan hasil panennya bisa menopang perekonomian keluarga,” ulasnya. Ali menjelaskan, jumlah penyuluh pertanian di Melawi sebanyak 30 orang. Jika digabung dengan penyuluh perikanan, kehutanan ada 73 orang. BPP ada 7, di Nanga Pinoh gabung dengan Pinoh Selatan, Pinoh Utara. Sementara BPP Ella gabung dengan Menukung, BPP Belimbing gabung dengan Belimbing Hulu. Kemudian Kota Baru sendiri, Sokan sendiri dan tahun ini nambah satu di Sayan.

“BPP yang ada bisa difungsikan bersama untuk mengsinkonisasikan kegiatan di lapangan dan hasil pengawasan, baik TNI, PPL dan Menteri Tani,” ujarnya. Sementara itu, Dandim 1205 Sintang, Letkol. Anggit Exton Y mengatakan, presiden memberikan waktu 3 tahun untuk peningkatan swasembada pangan. Sebab selama ini dirasakan Indonesia masih mengimpor beras dari luar. “Dengan program ini, kerja sama ini, kita harus sukses sehingga tidak perlu lagi kita mengimpor dari luar,” timpalnya. Lebih lanjut, Anggit mengatakan, ada beberapa hal yang memang menjadi kendala. Yang pertama masalah program ini. Awalawal yang harus benar adalah data lahan. Data lahan yang dimasukan dalam program harus rill ada di lapangan. Sesuai apa tidak lahan yang dialokasikan. “Karena banyak yang kita temukan seperti di Sintang. Ada nama kelompok A tapi lahannya di kelompok B. Setelah dicek kelompok A

ini tidak ada alias fiktif,” paparnya. Namun, lanjutnya, persoalan tahun 2014 sudah berlalu dan tahun ini harus lebih baik. Baik dari singkronisasi lahan sesuai apa tidak dengan data dan kelompoknya benar atau tidak. “Laporan ini diminta, baik dinas pertanian maupun kodim tiap Minggu. Yakni, hari Kamis harus ada laporannya. Jadi kelompok tani setiap hari Rabu memberikan laporan. Sudah sampai mana progresnya. Jadi kita bukan hanya kerja tapi dibuat laporan juga,” ucapnya. Pendampingan yang dilakukan bersama TNI, tidak hanya sampai petani memperoleh hasilnya saja. Namun juga harus mengetahui, hasil panen petani–petani di pasarkan ke mana. Sebab jika di pasaran harganya rendah, pihak Bulog diwajibkan untuk membelinya. “Jika harganya turun, Bulog wajib membeli hasil produksi petani. Namun jika harganya bagus, silahkan mau di pasarkan ke mana saja,” ulasrnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita PDAM Bangun IPA di Sungai Ringin Sintang-RK. Direktur PDAM Sintang, Susanti mengatakan, sarana air bersih turut dipersiapkan untuk mendukung operasional Bandara Tebelian. Kini Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) sedang dibangun di Sungai Ringin. Lokasinya tepat di depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menurutnya, kapasitas air untuk jaringan yang tengah dibangun yakni 40 liter per detik. Besarnya kapasitas tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bandara serta warga sekitar. “Pembangunannya dilakukan secara bertahap. Pengerjaan diawali dengan pembuatan IPA. Target bisa selesai pada 2015,” ujarnya. Usai IPA dikerjakan, kata Susanti maka akan ada tahapan selanjutnya. Seperti membangun perpipaan. Perpipaan tersebut sekaligus untuk membangun jaringan baru. Wilayah jangkauannya yakni daerah kilometer 4

hingga Bandara Tebelian. “Jaringan PDAM Sungai Ringin dibangun berdasarkan dari aspirasi masyarakat. Daerah kilometer 4 belum ada jaringan PDAM. Jadi pembangunan jaringan baru untuk mendukung oprasionaal bandara sekaligus melayani masyarakat,” jelasnya. Susanti menambahkan, jika jaringan ke bawah atau untuk melayani warga sudah terbangun maka perpipaan ke atas akan dibangun. Perpipaan tersebut menuju ke arah Tebelian. Dengan peruntukkan mendukung keberadaan Bandara Tebelian. “Mudah-mudahan semua bisa cepat pengerjaannya,” harapnya. Ia menegaskan, dalam pembangunan PDAM tidak terlibat secara teknis. PDAM akan mengelola jika pembangunan jaringan sudah rampung. “Operasional semua menjadi tanggungjawab PDAM. Kalau masalah pembangunan jaringannya, merupakan domain instansi teknis,” ulasnya. (Adx)

IPM Kabupaten Sintang Masih Rendah Peringkat ke-3 se-Kalbar serta di Bawah Rata-rata Nasional Sintang-RK. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sintang hingga saat ini masih bertengger diperingat ke-3 di Provinsi Kalbar. Posisi ini masih masuk dalam kategori rendah dan di bawah rata-rata secara nasional. Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menyampaikan, lama pendidikan masyarakat Kabupaten Sintang ratarata baru 7 tahun atau tidak tamat SMP. Sementara tingkat partisipasi melanjutkan pendidikan ke SMP baru 30 persen. “Penyebabnya, karena faktor geografis dan kemauan masyarakat untuk sekolah masih rendah. Selain itu tingkat kemiskinan yang masih tinggi juga mempengaruhi partisipasi

masyarakat dalam melanjutkan pendidikan,” ulas Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan. Juan menegaskan, dalam membangun pendidikan di Kabupaten Sintang menjadi tanggung jawab bersama. “Diperlukan upaya sungguh-sungguh dalam melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan,” timpalnya. Dia mengharapkan, para guru di Kabupaten Sintang untuk memperhatikan siswa di sekitar lingkungan. Jangan sampai banyak anak-anak yang putus sekolah. Tugas gurulah supaya mendorong anak-anak untuk melanjutkan pendidikan. “Karena membangun pendidikan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, M. Afen mengharapkan, seluruh pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan mengintrospeksi diri. Artinya apakah selama ini telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab atau belum. “Kalau belum melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Marilah para guru kembali memberikan dorongan dan semangat terhadap dirinya sendiri untuk melakukan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” tegasnya. “Jangan sampai setiap tahun merayakan hari guru tapi di dalam diri sendiri para guru tidak ada perubahan. Para guru harus menjadi pelaku-pelaku

perubahan supaya pendidikan di Kabupaten Sintang semakin baik,” timpalnya. Afen mengatakan, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan IPM di sektor pendidikan. Karena, pendidikan merupakan salah satu faktor penentu IPM suatu daerah terutama mengenai rata-rata lamanya belajar masyarakat dan buta aksara. “Maka dari itu, saya minta kepada seluruh elemen untuk secara bersamasama dalam meningkatkan IPM kita. Karena, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak,” ingatnya.

Reporter: Ahmad Munandar Redaktur: Andry

Bandara Tebelian Masih Butuh Dana Rp16 Miliar Desentralisasi, Kewenangan Bupati Dicabut Pempus Sintang-RK. Hingga kini Pemerintah Kabupaten Sintang masih memerlukan dana sebesar Rp16 miliar. Dana tersebut diperuntukan dalam melakukan pembangunan Bandara Tebelian Sintang. “Masih dibutuhkan dana Rp16 miliar untuk pembangunan fisik bandara serta sarana pendukung yang diperlukan untuk beroperasinya bandara di wilayah timur Provinsi Kalbar ini,” ujar Bupati Sintang, Milton Crosby. Mengenai pembangunan bandara yang masuk kategori bandara strategis nasional tersebut, kata Milton, Pemerintah Kabupaten Sintang hanya memiliki kewenangan beberapa bagian saja. Yakni, penyediaan lahan, pembuatan jalan masuk yang telah ditentukan titik nolnya dan pembangunan ruang VIP. “Saat ini kita terkendala sejak dikeluarkan-

nya aturan tentang pencabutan sejumlah kewenangan Bupati. Dalam Undang-undang yang baru Bupati hanya memiliki kewenangan untuk membebaskan lahan seluas 5 kilometer. Jadi kalau 5 tahun baru 25 kilometer. Sedangkan lahan yang ada itu sampai 200 Ha. Jadi mau berapa lama itu. Intinya, desentralisasi ini menghambat. Karena semua kewenangan Bupati dicabut, kecuali masalah perizinan perkebunan,” jelasnya. Menurutnya, dengan dikeluarkannya undang-undang yang mencabut sejumlah kewenangan Bupati, pemerintah hingga saat ini mengalami kendala dalam melakukan sertifikasi lahan yang telah dibebaskan. Padahal sertifikat lahan tersebut diperlukan sebagai salah satu syarat administrasi hibah lahan untuk bandara dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. “Hingga saat ini lahan yang dibebaskan untuk pembangunan Bandara Tebelian sudah seluas 259,3 Ha atau 259,320 kilometer. Dari luasan tersebut sekitar 144,8 Ha yang telah disertifikatkan. Tapi yang belum kita sertifikatkan ini yang kita bingungkan. Karena sertifikat itu harus kita serahkan kepada

pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan sebagai lahan hibah,” jelasnya. Meskipun demikian, Milton menambahkan, pihaknya tengah berusaha bersama Kepala BPN Sintang untuk bertemu dengan Kepala BPN Provinsi Kalbar dan BPN. Dengan rekomendasi dari gubernur diharapkan persoalan sertifikat lahan serta pembebasan lahan tahap 3 bisa diatasi. Untuk tahun ini, sambung Milton, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana sebesar Rp80 miliar untuk pembangunan bandara. Selain itu, melalui BMKG provinsi sedang dilakukan lelang pembangunan BMKG di komplek Bandara Tebelian. Dengan alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp1,4 miliar lebih. Tak hanya itu, berdasarkan hasil rapat yang digelar pada 29 Oktober 2014, di Kementerian Perhubungan setidaknya ada 3 point kesepakatan. Kesepakatan pertama disebutkan bahwa hingga tahun ini, ada 11 bandara yang posisinya di daerah perbatasan, di pulau terpencil dan pulau terluar yang diprioritaskan untuk dituntaskan. Bandara Tebelian masuk salah satu dari 11 bandara

Bupati Sintang Milton Crosby saat menunjukan lokasi Pembangunan Bandara Tebelian Sintang Kepada Rombongan DPRD Provinsi Kalbar. AHMAD MUNANDAR

yang diprioritaskan bisa beroperasional pada tahun ini. “Kalau dari segi anggaran, tidak ada masalah. Hanya saja mungkin untuk masalah teknis mereka belum bisa kejar,” ulasnya. Kesepakatan kedua jika memang tidak terkejar maka akan dilakukan peresmian pra operasional. Untuk Bandara Tebelian Sintang, peresmian pra operasional dan test fligt akan dilaksanakan pada 18 Agustus mendatang.

Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan pembebasan lahan tahap ke4 sehingga lebar landasan pacu kurang lebih 4,7 kilometer. “Pemda akan membebaskan lagi lahan seluas 1,5 kilometer. Untuk landasan pacu lebarnya ditargetkan sekitar 3 kilometer. Sedangkan sisanya di sisi kanan dan kiri akan dimanfaatkan untuk daerah keselamatan penerbangan,” tuturnya. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Antonius Emparang. ARMAN HAIRIADI

Biaya Rawat Inap Puskesmas di Perbatasan Mahal Badau. Warga mengeluhkan mahalnya biaya rawat inap di Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di kawasan perbatasan. Pun begitu, obatnya selalu kurang. Sehingga sering tidak sembuh dan harus dirujuk ke Putussibau. “Rawat inap di Puskesmas Puring Kencana ada yang kena Rp650 ribu per malam. Ini tentu memberatkan masyarakat. Ada satu warga yang kami temukan kena harga segitu,” ungkap Antonius Emparang, Kepala Dusun (Kadus) Jongran, Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana ditemui di Badau, Rabu (15/4). Kendati biaya rawat inapnya mahal, obat yang diberikan selalu kurang. Begitu tidak sembuh-sembuh, pasien langsung dirujuk ke Putussibau. Semestinya kalau obat kurang langsung dirujuk saja ke Putussibau, jadi biaya tidak besar. “Kami ini masyarakat kampung, semua petani, bukan pegawai. Kalau Rp350 ribu per malam, kami tidak terlalu keberatan, tetapi ini sampai Rp 650 ribu per malam,” sesal Emparang. Dia mengharapkan biaya rawat inap di Puskesmas Puring Kencana diturunkan, agar tidak terlalu memberatkan masyarakat. “Kami minta pemerintah daerah memperbaiki harga rawat inap di tempat kami. Jangan biarkan masyarakat yang sudah jatuh sakit ditekan dengan biaya mahal,” harap Emparang. (aRm)

Rakyat Kalbar Sabtu, 18 April 2015

13

Ratusan KK Miskin Tak Terima Raskin dan PSKS Putussibau. Tahun lalu, warga Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara yang menerima Beras Miskin (Raskin) mencapai 225 Kepala Keluarga (KK). Tetapi kini hanya tinggal 27 KK. Demikian pula penerima Program Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). “Jumlah warga miskin di wilayah saya yang menerima Raskin dan PSKS banyak yang dipotong oleh pemerintah pusat. Padahal, sebenarnya masih banyak yang layak menerima bantuan,” kata Erol Amirudin, Lurah Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/4) kemarin. Sebagai Lurah, Erol mengaku kecewa dengan Pemerintah Pusat (Pempus) karena banyaknya pengurangan data penerima Raskin di wilayahnya. Sementara pengurangnya data tersebut tanpa pemberitahuan ke RT atau Kelurahan. “Akibatnya kemarin kami kena demo dari beberapa perwakilan masyarakat

Lurah Hilir Kantor menunjukkan salah satu rumah warga miskinnya yang tak dapat raskin. ARMAN HAIRIADI

yang tidak mendapatkan Raskin,” ungkapnya. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Erol pun

menanyakannya ke Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Tetapi, BPS jumlah peneriman bantuan dari pusat di kelurahannya itu

sudah wajar. Pria yang sudah lima tahun menjadi Lurah ini menyarankan, Pempus mendata ulang warga miskin. Lantaran masih banyak warganya yang miskin dan perlu dibantu. “Kami merasa adanya pengurangan data penerima Raskin itu tidak adil,” kesal Erol. Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Hilir Kantor, A Fong hanya bisa pasrah tidak menerima Raskin dan PSKS. Bahkan sudah setahun ini dia sudah tidak menerima Raskin. Mau tidak mau, perempuan 55 tahun ini hanya bisa mengharapkan suplai dari anaknya yang bekerja sebagai kuli bangunan untuk membeli beras, sementara dirinya hanya sibuk berkebun. “Saya masih mempunyai dua anak yang masih sekolah, biaya sekolah harus saya tanggung. Saya berharap pemerintah dapat memerhatikan kehidupan warga miskin seperti saya di Kelurahan Hilir Kantor,” harap A Fong.

Warga miskin lainnya bahkan lebih parah lagi. Salah seorang di antaranya, Katarina yang mengaku sudah sejak tiga tahun tinggal di Kelurahan Hilir Kantor. Tetapi sama sekali tidak pernah mendapatkan Raskin. “Heran juga sudah lama tak pernah dapat Raskin,” katanya. Perempuan berusia 21 tahun ini tidak mengetahui, mengapa dia tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Padahal keluarganya tergolong miskin. Suaminya hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Khairuddin meminta pemerintah mendata ulang penerima Raskin dan PSKS. “Kalau kejadiannya banyak masyarakat miskin tidak dapat Raskin, itu artinya datanya tidak akurat. Jika memang penerima Raskin dan PSKS tidak sesuai, apalagi tidak tepat sasaran, sudah seharusnya juga pemerintah melakukan klarifiikasi kepada BPS,” saran Politisi PAN di Komisi B ini. (aRm)

Sudirman Kapolres Kapuas Hulu Putussibau. Bukan hanya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Kapuas Hulu pun baru. Sebelumnya AKBP Mahyudi Nazriansyah, kini AKBP Sudirman. “Intruksi Bapak Kapolda, pada prinsipnya beliau menyampaikan agar saya melaksanakan tugas di sini (Kapuas Hulu, red), apa yang telah dilakukan Kapolres lama agar diteruskan, yang belum selesai agar dituntaskan,” terang AKBP Sudirman, Kapolres Kapuas Hulu yang baru, ditemui usai pertemuan internal di Aula Mapolres Kapuas Hulu, Jumat (17/4). Sudirman sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Krimsus Polda Kalbar. Sedangkan Mahyudi berpindah tugas menjadi

Kapolres Kabupupaten Sintang, setelah 22 bulan lima hari menjadi Kapolres Kapuas Hulu. Untuk sementara, Sudirman mengaku belum memiliki program prioritas. Termasuk terkait permasalahan-permasalahan di kawasan perbatasan Kapuas Hulu. “Namun, pada prinsipnya apa-apa yang menjadi permasalahan di perbatasan yang dianggap kurang akan diselesaikan dengan baik,” katanya. Berbagai persoalan di perbatasan, kata Sudirman, tentunya akan dievaluasi dan dicarikan solusi terbaiknya. Tentunya harus lebih baik dari sebelumnya. “Kita akan melanjutkan program-program Kapolres yang lama,” ujar Sudirman. Sementara itu, Kapolres yang lama, Mahyudi mengatakan, sebagai manusia biasa, tentunya

AKBP Sudirman

memiliki kekurangan dan masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang tertinggal. “Karena tidak ada pekerjaan yang sempurna dan saya pun punya kekurangan. Tetapi saya yakin Kapolres yang baru

bisa lebih bagus dan lebih baik dalam pembinaan masyarakat maupun penyelesaian masalahmasalah di Kapuas Hulu,” kata Mahyudi. Salah satu PR ke dalam, ungkap Mahyudi, misalnya mengenai perbaikan mental anggota. Menurut dia, permasalahan anggota ini sama di manapun. Sendangkan PR ke luar, mungkin bentuk-bentuk pelayanan masyarakat mesti ditingkatkan. “Kemudian masalah sinergis kita dengan pihak-pihak terkait harus lebih ditingkatkan lagi,” katanya. Mahyudi tidak lupa mohon pamit kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu. Ucapan terima kasih dihaturkannya kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder atas kerjasamanya selama ini. Apa yang telah di-

jalankan selama ini, agar tetap dibina hubungan baik dan tetap sinergi. “Kita menjaga keamanan dan ketertiban, terutama untuk kepentingan masyarakat. Sehingga kegiatan masyarakat, perekonomian semua bisa berjalan dengan baik di Kapuas Hulu,” jelas Mahyudi. Dia memiliki kesan-kesan tersendiri selama bertugas menjadi Kapolres Kapuas Hulu. “Yang paling berkesan, saya di sini seperti di tengah-tengah keluarga sendiri. Karena anggota dan masyarakat betul-betul memiliki rasa kekeluargaan yang luar biasa. Hubungan ini Alhamdulillah terus baik, mudahmudahan sampai kapanpun terus baik. Kita tetap menjaga persaudaraan dan silaturrahmi,” pungkas Mahyudi. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Dinas PU Cek Drainase Kota Abang Syafarudin: Tak Bisa Langsung Diperbaiki

Wellybrodus Willy. KIRAM AKBAR

Siswa Terlibat Masalah Hukum Belum Pasti Tak Lulus Sanggau. Meski menegaskan, pendidikan tak hanya semata nilai, tapi juga perilaku, namun Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sanggau, Wellybrodus Willy, menegaskan siswa yang terlibat belum tentu tak lulus. “Tetap kita pertimbangkan. Letak kesalahannya itu apa sih? Jadi tidak serta merta langsung ditidak luluskan. Kalau masih bisa kita perbaiki, kita perbaiki. Malah kalau dia mampu ujian, kita berikan kesempatan dia ujian di LP,” kata dia kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Dikatakannya, pihak sekolah selaku yang berhak meluluskan akan mempertimbangkan segala sesuatunya. Walaupun diakuinya, saat ini sikap mental dan karakter menjadi penialai utama dalam pendidikan. “Tapi yang jelas kalau kejahatannya berat bisa dipastikan tidak lulus. Seperti narkoba itu kan ancaman hukumannya di atas lima tahun, bisa dipastikan tidak lulus,” tegasnya. Meski demikian, ia mengklai belum menapat laporan siswa di Sanggau yang tersangkut masalah hukum. Terkait ujian nasional tingkat SLTA yang baru saja berakhir, Welly menegaskan akan ada reward (hadiah) dari Bupati Sanggau, Poulus Hadi bagi siswa dengan nilai tertinggi. “Bentuknya semacam beasiswa, tapi bukan lewat kita (Disdikpora) tapi lewat Kesra. Kalau dari Dikpora sendiri saya belum cek, di dana saya itu ada ndak, karena saya masih baru (menjabat Kadisdikpora, red). Tapi kalau piagam sudah jelas,” kata dia. (KiA)

Sanggau. Tudingan buruknya drainase yang kerap menyebabkan banjir kota Sanggau, direspon oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Kabid Cipta Karya, Imran didampingi Konsultan dan sejumlah tokoh masyarakat turun mengecek sejumlah drainase yang dikeluhkan warga, Jumat (17/4) pagi. “Kami sedang mendata, apakah drainasenya sempit atau ada sampah yang masuk ke situ. Kalau memang ada sampah kita minta pak Imran (Kabid Cipta Karya) untuk dibersihkan,” kata Abang Syafarudin, Kadis PU Sanggau kepada wartawan, Jumat (17/4). Lantaran masih dalam tahap pengecekan, masih belum diketahui apakah besaran drainase tersebut masih mampu menampung debit air ketika hujan deras. Abang mengaku, beberapa warga menemuinya mengeluhkan banjir kerap terjadi begitu hujan turun. “Makanya hari ini (kemarin, red), kita sudah perintahkan bertemu dengan Lurah Ilir Kota, dimana sih posisi yang kira-kira menghambat itu. Tapi kalau tersumbat karena sampah, nanti kita perbaikilah,” kata dia. Pun demikian dengan Hotel Meldy yang sempat dikeluhkan warga. Abang mengaku pihaknya sudah mengecek langsung ke hotel tersebut. “Hotel Meldy juga sudah kita cek, mungkin karena sisa-sisa material, tapi tidak ada tiang yang nancap di atas saluran air,” ujarnya. Setelah dicek, bukan berarti langsung diperbaiki, harus lebih dulu diprogramkan. Penggunaan anggaran negara, kata dia, harus terencana. “Kalau dalam DPA itu ada anggaran untuk membersihkan, makanya kita minta untuk dibersihkan. Tapi yang jelas sekarang ini kalau tidak ada anggaran di DPA, kita tidak

Kabid Cipta Karya, Imran didampingi konsultan dan sejumlah tokoh masyarakat Blok M saat memantau sejumlah drainase kota di blok m yang di keluhkan warga. IST

berani,” terangnya. Beberapa titik yang rawan banjir di kota Sanggau antara lain, kawasan Blok M, lapangan sepakbola Rawa Bhakti dan gang Mandiri. Abang Syafaruddin juga menyesalkan pendirian bangunan yang menyumbat drainase. “Karena kita punya saluran, tapi disumbat waktu nimbun Rawa Bangun itu. Kita harapakan ada pihak kelurahan yang menegur, tapi ternyata tidak ada. Akhirnya air tidak bisa mengalir,” keluhnya. Ke depan ia merencanakan pembangunan sistem drainase kota yang lebih baik. “Dimana sih posisi-posisi yang harus kita tangani. Sebenarnya dulu pernah ada, tapi kita akan cari-cari lagi, belum ketemu,” kata dia. Ia mengaskan, persoalan banjir dan drainase sebenarnya bukan hanya tanggungjawab Pemda, dalam hal ini PU. Peran

masyarakat juga sangat besar dalam memelihara dan mencegah banjir. Karena itu ia mengimbau untuk segera menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan. “Budaya membuang sampah sembarangan masih sangat tinggi. Dengan gampangnya mereka membuang sampah. Saya kan biasa mancing di lanting itu, mereka langsung lempar saja. Selama saya mancing, sudah puluhan kantong sampah yang dibuang. Bayangkan kalau sehari, sebulan dan setahun. Karena itu kita imbau kebiasaan membuang sampah sembarang itu jangan lagi lah,” pungkasnya. Sementara itu, Kabid Cipta Karya, Imran di sela-sela pengecekan drainase di kawasan Blok M mengakui adanya persoalan di beberapa titik. “Kita lihat tadi bersama masyarakat,

memang ada persoalan dibeberapa titik. Tapi nanti kita cek lagi lah dimana sebenarnya yang tersumbat, konsultan juga langsung ikut memantau,” kata Imran sambil menunjuk konsultan kepada wartawan. Imran juga meminta kepada masyarakat khususnya di Blok M berperan aktif menjaga lingkungannya masing-masing. “Kalau nemu sampah di saluran drainase tolong diambil dibuang tempat sampah, jangan dibiarkan. Takutnya makin banyak makin menumpuk, banjirlah dia,” kata Imran kepada tokoh masyarakat yang ikut meninjau. Seperti diketahui, sejumlah warga gang Mandiri I mengeluhkan banjir yang kerap terjadi begitu hujan turun. Bahkan hanya dalam beberapa jam, banjir setinggi pinggan orang dewasa menggenangi kawasan

tersebut, seperti yang terjadi Sabtu (11/4) lalu. “Begitu hujan begitu juga banjir,” keluh Hermansyah Warga Jalan Beringin gang Mandiri I. Ia meminta pemerintah secepatnya membenahi drainase agar kejadian serupa tidak terulangi kembali. “Jangan dibiarkan seperti ini,” kesalnya. Akibat dari banjir dadakan tersebut, barang-barang seperti perabotan rumah tangga, kendaraan dan elektronik rusak terendam. Malam terjadinya banjir itu, beberapa warga juga mendatangi Hotel Meldy di jalan Jendral Sudirman. Mereka menduga penyebab banjir yang menggenangi rumah mereka dikarenakan bangunan hotel tersebut menutupi drainase air. “Kami tujuh orang semalam datang ke hotel, meminta drainase jangan ditutupi bangunan,” ungkap warga gang Mandiri I, Harkan. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Warga

Perangkat desa melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah warga. ANTONIUS

Ngabang. Pemerintah desa Hilir Kantor melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah warga yang tampak kotor dan di tumbuhi rumput. “Pelaksanaan kerja bakti ini khusus perangkat desa, ketua RT, anggota BPD, Kadus, pengurus Adat, dan stap desa di kantor itu sendiri,” ujar Kades Hilir kantor, Yohanes, di temui di lokasi kerja bakti, Jumat (17/4). Menurut Yohanes, sejak tahun 2013 lalu, angka penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) di wilayah desanya cukup tinggi. “Tapi setelah kita ajak kerja bakti atau gotongroyong, selama ini angka itu sudah berkurang dari sebelumnya. Tentu ini sangat bermaaf bagi kita semua,” tutur Yohanes. Dikatakannya, untuk mengajak semua masyarakat turun bersama kerja bakti memang agak sulit, karena masyarakat juga banyak kesibukan masing-masing. Setiap ketua RT diminta untuk membuat program melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat untuk membersihkan lingkungan. “Tapi untuk memulai kerja bakti ini, kami mulai oleh perangkat desa itu sendiri dulu. Siapa tahu lama-lama nanti masyarakat bisa mengikuti karena yang kita bersihkan itu didepan rumahnya. Tentu masyarakat itu juga punya perasaan. Kalau semua ini sudah berjalan baik, maka yang kita inginkan tentu desa kita tanpak bersih dan indah,” kata dia.(ius)

Sabtu, 18 April 2015

14

Technical Meeting Bahas Pertandingan Naik Dango Ngabang. Menjelang pelaksanaan gawe adat naik dango, ke 30, pada tanggal 2729 April 2015 ini, di Ngabang kabupaten Landak, seluruh panitia kabupaten Landak bersama panitia dari 27 kecamatan dan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD), menggelar technical meeting di rumah Radankg Ngabang, Jumat (17/4). Technikal meeting dilaksanakan untuk membahas dan menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan pertandingan atau perlombaan. “Technical meeting di hadiri panitia, event organisazer juri, wasit, pelatih dan official kontingen. Dalam event naik dango ini juga di laksanakan olahraga tradisioanal dan kesenian Dayak,” ujar Ketua Panitia Naik Dango kabupaten, Lukas Kanoh. Dikatakannya, gawe naik dango dilaksanakan masyarakat adat Dayak Kanayatn

pertama kalinya pada 1985 di kecamatan Mandor sebagai puncak dari rangkaian aktivitas pertanian setelah memanen padi. “Naik dango ini diartikan menyimpan padi di lumbung dan sekaligus merupakan ungkapan syukur kepada Sang Jubata ata Tuhan yang maha kuasa atas berkatnya sehingga petani memperoleh hasil yang baik untuk mencukupi keperluan hidup sehari-hari,” kata Lukas. Tema gawe adat naik dango ke 30 tahun 2015 ini yakni ‘Naik dango merupakan sarana untuk melestarikan nilai dan budaya Dayak’. “Hasil yang diharapkan, meningkatnya rasa persaudaraan inter masyarakat Dayak, solidaritas dan kebersamaan antar komunitas masyarakat adat sebagai etnis dan terwujudnya pelestarian adat budaya Dayak,” harap Lukas Kanoh. (ius)

Panitia pelaksana naik dango berkumpul melaksanakan technikal meeting di rumah Radankg Ngabang. ANTONIUS

Kantor Pos Ngabang Sibuk Salurkan Bantuan PSKS

Masyarakat menunjukan uang dan KPS usai mengambil bantuan PSKS di Kantor Pos Ngabang. ANTONIUS

Ngabang. Kantor Pos Cabang Pembantu Ngabang Kabupaten Landak mulai disibukan dengan penyaluran dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada keluarga miskin yang ada di empat Kecamatan di Kabupaten Landak. Empat kecamatan yang mengambil jatah PSKS di Kantor

Pos Ngabang meliputi Kecamatan Ngabang sebanyak 2.065 Rumah Tangga Sasaran (RTS) , kecamatan Jelimpo sebanyak 1.594 RTS, kecamatan Air Besar sebanyak 1.454 dan kecamatan Kuala Behe sebanyak 1.262 RTS dengan total keseluruhan sebanyak 6.375 RTS. Kepala Cabang Pembantu

Kantor Pos Ngabang, Gurianto mengatakan, pembayaran dana PSKS di Kantor Pos Ngabang sudah dimulai sejak 15 April lalu. “Kita membagi jadwal bagi RTS yang ingin mengambil dana PSKS di empat kecamatan itu. Untuk Kecamatan Ngabang dimulai 1518 April. Kemudian dilanjutkan Kecamatan Jelimpo yang dimulai 18 April, Kecamatan Kuala Behe dimulai 22 April dan Kecamatan Air Besar yang dimulai 25 April,” jelas Gurianto ditemui disela-sela melayani RTS penerima bantuan PSKS. Setiap RTS yang menerima bantuan PSKS ini akan menerima sejumlah uang sebesar Rp. 200 ribu yang diterima mulai bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2015. “Jadi, setiap RTS akan menerima bantuan PSKS ini sebesar Rp. 600 ribu,” katanya. Adapun syarat-syarat pengambilan bantuan PSKS yang harus dipersiapkan oleh RTS meliputi,

membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS), membawa KTP asli dan fotokopi KTP atau KK yang namanya tercantum pada KPS. “Sedangkan bagi RTS yang KPS nya hilang, segera menghubungi Dinas atau Pemda setempat untuk melengkapi persyaratan administrasi KPS hilang. Kemudian, bagi RTS yang sudah meninggal dunia, dibuatkan surat kematian dari Dinas atau Pemda setempat,” terang Gurianto. Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ngabang, Sarno Zivi Suwandi mengakui, khusus pengambilan bantuan PSKS bagi RTS di Kecamatan Ngabang sampai siang kemarin berjalan lancar. “Secara umum memang tidak ada kendala. Palingan kendalanya soal informasi penyaluran bantuan PSKS yang sedikit lambat diterima di 19 Desa se Kecamatan Ngabang. Apalagi jarak sejumlah desa di Kecamatan Ngabang ini

jaraknya cukup jauh. Padahal kita sudah berkoordinasi dengan camat, Dinas Sosial dan Kepala Desa. Namun sampai sekarang belum semuanya masyarakat turun untuk mengambil bantuan PSKS,” ujarnya. Untuk di Kecamatan Ngabang sendiri ada 2.065 RTS yang terdaftar sebagai penerima bantuan PSKS. Pengambilannya dimulai sejak 15-18 April ini. “Namun meskipun sudah lewat jadwal, bagi RTS yang belum mengambil bantuan PSKS di Kantor Pos Ngabang tetap dilayani. Sebab bantuan ini bentuknya tabungan,” katanya. Ia menambahkan, sampai siang kemarin baru 60 an persen RTS di Kecamatan Ngabang yang mengambil bantuan PSKS di Kantor Ngabang ini. “Sedangkan data RTS penerima bantuan PSKS ini merupakan data tahun 2011 yang di peroleh dari pusat,” katanya. ( ius )

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu

Pelanggar yang Terjaring Operasi Simpatik 2015,

Duh, 7 Lobang Menganga di Terminal Lawang Kuari

Akses Jalan Terminal Lawang Kuari Sekadau yang mengalami kerusakan. ABDU SYUKRI

Sekadau. Jalan Lingkar Kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau kembali mengalami kerusakan. Sedikitnya ada tiga titik yang parah. Satu titik berada di sebelah selatan kawasan terminal, satunya lagi tak jauh dari akses jalan masuk. Dan, yang terakhir, ada di akses pintu keluar. Anto, salah seorang petugas booking tiket Bus ATS mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. “Sudah cukup lama kerusakannya,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat (17/4). Akibat kerusakan jalan tersebut, lanjut Anto, warga yang melintas harus ektra hati-hati. “Dulu ada pengendara sepeda motor yang terjatuh karena ban motornya terperosok dalam lubang di ruas jalan yang rusak itu,” cerita dia. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, sedikitnya ada 7 lobang di ruas jalan yang sudah menganga lebar dengan kedalaman sekitar 40 CM, dengan diameter bervariasi, mulai 40 CM hingga 100 CM. “Kita harapkan pemerintah segera menambal jalan yang rusak tersebut. Jangan sampai ada korban yang kecelakaan lagi, baru dilakukan perbaikan,” desak Anto. (bdu)

Rata-rata Tak Punya SIM dan atau STNK AKP Heri Edrino Sihombing. ABDU SYUKRI

Sekadau. Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau menjaring 257 pelanggar lalu lintas selama Operasi Simpatik 2015 yang dimulai 1 April lalu. Lebih dari separuh jumlah pelanggar itu terpaksa mereka tilang. “Totalnya ada 145 pelanggar yang kita berikan tilang. Sedangkan sisa 112 orang kita berikan teguran,” ujar AKP Heri Edrino Sihombing, Kasat Lantas Polres Sekadau, kepada Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Jumat (17/4). Pelanggaran para pengendara yang terjaring razia pun beragam. Yang paling dominan adalah soal administrasi kendaraan dan berkendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Yang dominan adalah pelanggaran surat menyurat, seperti tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM,” ucap Heri. Ada juga pelanggaran kelengkapan atribut mengemudi. Diantaranya, tidak menggunakan helm, kaca spion, dan lain-lain.

Ditambahkan Heri, mengiringi Operasi Simpatik ini, pihaknya juga melakukan kegiatan bakti sosial. Diantaranya, menambal jalan di ruas yang mengalami kerusakan. “Dalam kerja bakti itu, kita juga melibatkan sejumlah anggota komunitas motor. Ada beberapa komunitas motor yang kita gandeng,” jelasnya. Tak hanya itu, dalam Operasi Simpatik, Heri dan kawan-kawan juga melakukan penyuluhan tentang disiplin berlalu lintas kepada para pelajar. Termasuk kepada siswa-siswi Taman Kanak-kanak. “Penyuluhan itu merupakan upaya kita untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak usia dini. Diharapkan melalui penyuluhan itu, mereka memahami dan saat besar kelak bisa menuruti aturan berlalu lintas,” pungkasnya.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Arus Lalu Lintas di Pasar Sekadau Kerap Tersendat

Mestinya Dishub Sediakan Areal Parkir Khusus Sekadau. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkominfo Budpar) Kabupaten Sekadau diminta membuat areal parkir khusus di sejumlah titik kawasan pasar Sekadau. Langkah ini dipandang perlu untuk mencegah tersendatnya arus kendaraan yang melintas. “Kita berharap agar pemerintah melalui Dinas Perhubungan membangun kawasan parkir khusus kendaraan, terutama kendaraan roda dua, di kawasan Pasar Sekadau,” ujar M. Eka Yusuf SM, salah seorang tokoh pemuda Sekadau, Jumat (17/4). Menurut pria yang akrab disapa Usuf itu, arus lalu lintas di kawasan pasar Sekadau, terutama pasar sayur hulu, di Jalan Kapuas, kerap tersendat. Penyebabnya, sebagian

badan jalan terpakai untuk parkir kendaraan, terutama sepeda motor warga yang berbelanja. Tersendatnya arus kendaraan di kawasan itu terjadi terutama saat pagi hari saat aktivitas pasar sedang sibuk-sibuknya. Kondisi itu bahkan kerap menimbulkan kecelakaan, meski belum tercatat adanya korban jiwa. “Beberapa hari lalu ada ibu-ibu yang sedang hamil kecelakaan di situ. Sepeda motor yang digunakannya tersenggol kendaraan lain,” cerita Usuf. Imbuh dia, “Makanya kita harapkan segera dibangun areal parkir khusus. Mudah-mudahan dengan adanya areal parkir khusus, dapat mencegah penumpukan kendaraan di kawasan itu”. (bdu)

Jalur pasar sayur Sekadau yang tersendat. ABDU SYUKRI


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Sabtu, 18 April 2015

15

Tingkatkan Pelayanan Pengolahan Sampah

Warung Kopi IPM

Kesetaraan Gender di Polres Sambas Sambas. Polisi Wanita (Polwan) Polres Sambas menggelar upacara peringatan Hari Kartini di Halaman Mapolres Sambas, Jumat (17/4). Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz SH SIk menjadi instruktur upacara yang memperlihatkan kesataraan gender tersebut. “Tujuan dilaksanakan upacara untuk memperlihatkan eksistensi Polwan dalam kesetaraan gender. Makanya petugas pengerek bendera dan lainnya semua Polwan,” jelas Kabag Ops Polres Sambas, Kompol Jajang SKom. Jajang mengungkapkan, Polwan yang ditugaskan dalam upacara tersebut diantaranya, Bripda Esti Lugiarti, Bripda Seka Dwialinita dan Bripda Devi Azlina sebagai pengibar bendera, pengucap Tri Brata Bripda Malkalina, Catur Prasetya dibacakan Bripda Wiwin, Panca Prasetya Korpri dibacakan PNS Polres Sambas Pengda Noca, Pembawa Acara Bripda Isna Yesi, petugas dirijen Bripda Inzura Ningrum. Saat ini papar Jajang, sudah banyak Polwan yang bertugas di Polres Sambas. Ia berharap semakin banyak lagi warga Kabupaten Sambas menjadi Polwan. “Selain untuk kesetaraan gender, upacara yang dilaksanakan untuk memotivasi masyarakat Sambas, khususnya perempuan agar termotivasi menjadi Polwan,” katanya. (edo)

DPRD Sahkan Perda Pengelolaan Sampah Sambas. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan akan leluasa membuat terobosan sehingga penanganan sampah menjadi lebih maksimal. Hal ini sejalan dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah oleh DPRD Sambas. “Kita sangat apresiasi sekali dengan disahkanya Raperda ini menjadi Perda. Tentunya ke depan kita bisa menggenjot pelayanan pengolahan sampah. Sehingga Kabupaten Sambas bersih dan bebas dari sampah,” kata Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, dan Perumahan Sambas, Ir H Ibrahim Kasim ditemui usai Pandangan Akhir (PA) Fraksi Terhadap Lima Raperda, Jumat (17/4). Dalam Perda tersebut, ujar Ibrahim, sejumlah alternatif cara pengolahan sampah bisa dijadikan solusi penanganan sampah,

mulai dari pembentukan kelembagaan pengolahan sampah, bermitra dengan badan usaha atau masyarakat. Bahkan, bisa bekerjasama dengan pemerintahan daerah lain hingga membentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dalam pengolahan sampah. “Dalam pelaksanaannya nanti, Pemkab Sambas dapat memfasilitasi pembentukan lembaga pengolahan sampah, mulai dari tingkat RT/RW/desa hingga kecamatan. Termasuk di kawasan komersial, kawasan industri, fasilitas umum, fasilitas sosial dan fasilitas lain sesuai kebutuhan,” ungkapnya. Ibrahim menegaskan, dalam Perda tersebut Pemkab Sambas dapat membentuk BLUD Persampahan setingkat Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengelola sampah. “Untuk BLUD Persampahan ini layaknya seperti

BLUD-nya Puskesmas. Artinya, persoalan keuangan bisa diatur secara mandiri oleh lembaga BLUD dalam optimalisasi penanganan sampah di Kabupaten Sambas,” katanya. Untuk pembentukan BLUD, ujar Ibrahim, sebelumnya harus dilakukan kajian terlebih dahulu, mengingat kondisi saat ini baik dari hasil restribusi persampahan dan sarana prasarananya masih belum optimal. Apalagi operasional penanganan sampah lebih besar. “Penerimaan retribusi sekitar Rp 500 jutaan, sementara operasional pengelolaan sampah mencapai Rp 3 miliar. Berarti masih besar pengeluaran dari pemasukan dalam pengelolaan sampah,” terangnya. Disetujuinya Raperda ini menjadi Perda, kata Ibrahim, akan menggenjot upaya penanganan sampah. Apalagi target jangka

pendek yang sudah tercapai diantaranya percontohan penanganan sampah, seperti di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran yang sudah bisa menghasilkan pupuk kompos. Bahkan sudah dipasarkan melalui Kelompok Swadaya Masyarakat setempat. Selain pembentukan TPST, kesadaran masyarakat tetap harus ditingkatkan untuk bersama-sama mengurangi pengolahan sampah hingga pemanfaatan sampah menjadi bahan multi manfaat, seperti adanya Bank Sampah di Kecamatan Sambas yang bisa memanfaatkan limbah menjadi produk rumah tangga dan kerajinan tangan. “Dengan adanya perda ini, kita harapkan ke depan akan lebih maksimal lagi dalam pengelolahan sampah,” tegasnya. (edo)

Sambungan Rumah Pengusaha .............................................dari halaman 9 Di Sambas ........................................................................................................................dari halaman 9 sudah terbuka. “Saya keluar rumah sekitar pukul 10.30 Wib, di mana saat itu rumah dalam keadaan kosong, karena suami saya sudah berada di kantor. Saat pulang sekitar jam 2 kurang 15 menit, saya melihat pintu sudah terbuka, saya terkejut,” ungkap Istri Atie. Wajah istri pengusaha itu terlihat trauma. Barang-barang berharga miliknya sudah dibawa kabur maling. Bahkan uang dollar senilai lebih dari Rp300 juta juga digondol. Pelaku juga mencuri kamera digital, buku tabungan dan sertifikat tanah. “Semuanya saya simpan di kamar dan kamar saya itu su-

dah acak-acakan. Barang-barang yang hilang untuk saat ini hanya itu, nanti akan saya cek lagi,” ungkapnya. Dikatakan Atie, dirinya mengetahui rumahnya dibobol maling, setelah mendapat telepon dari istrinya. “Saya tidak di rumah. Rumah memang kosong, karena saya sudah di kantor, istri saya juga keluar rumah. Tiba-tiba siang tadi istri saya menelepon dalam keadaan panik, mengatakan rumah sudah kemalingan, saya pun langsung pulang ke rumah,” kata Atie. (zrn)

Remaja Masjid ..........................................................dari halaman 9 “Dia ini lewat Masjid, sempat dikira hantu, tetapi setelah dilihat ternyata dia ini berhenti persis di dekat kotak amal, Igor kemudian memanggil kami yang lagi duduk-duduk disamping masjid, setelah itu kami intai, ternyata dia lagi asik mencongkel kotak amal,” jelas Muslian didampingi rekan-rekannya sesama remaja masjid, Igor dan Tomi. Muslian menceritakan, setelah Sahdan diamankan, para Remaja Majid sempat mengintrogasi Sahdan. “Saat ditanya kenapa mencuri, dia (Sahdan) bilang ‘lapar’, kami kashian juga begitu dia bilang lapar, kami kasi dia makan, lauknya ayam lagi, waktu ditanya dia ngakunya orang Bonti, anak yatim, jadi kita kasian juga kalau memang dia anak yatim,” cerita Muslian. Usai salat subuh, Muslian mengaku menyerahkan Sahdan kepada petugas Kepolisian setelah dirinya melaporkan terlebih dahulu

penangkapan Sahdan kepada Ketua RT, Ketua Masjid dan Tokoh Masyarakat blok M. “Setelah shalat subuh, kami serahkan kepolisi,” ujarnya. Ketua Pengurus Majid Nurul Iman, Khotib mengaku, pencurian kotak amal di masjidnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu, namun Ia tidak bisa memastikan apakah Sahdan alias Kevin adalah pelakunya. Terpisah, Kepala Bagian Opersional (KBO) Polres Sanggau, IPDA Sapja membenarkan telah mengamankan Sahdan alias Kevin dari masyarakat. “Kita masih proses, saat ini kita cek dulu lah apakah tersangka ini dibawah umur atau tidak, tersangka ini ngakunya orang setompak, saat ini petugas kita sudah turun mengecek kesana,” beber Sapja saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (17/4). (kia)

barang bukti,” kata Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz SH SIk melalui Kabag Ops Polres Sambas Kompol Jajang SKom, Jumat (17/4). Barang bukti yang disita diantaranya hand-

phone, timbangan elektrik dan satu paket sabu serta peralatan untuk mengonsumsinya. Polisi juga mengamankan pil ekstasi. Polisi juga melakukan tes urin SS. “SS dijerat

pasal 112 ayat (1) dan atau pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman minimal empat tahun penjara,” tegasnya. (edo)

Judi Liong Fu ...............................................................................................................dari halaman 9 mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian di kediaman AL, warga Dusun Sei Batang, Desa Jelu Air, Jawai Selatan, Sambas. “AL melakukan permainan judi di dapur rumahnya, sehingga meresahkan masyarakat setempat. Berdasarkan laporan ini, kita tindaklanjuti. Setelah dilakukan pengintaian dan ada aktivitas judi, maka langsung

kita gerebek dan sergap AL Cs di rumahnya sekitar pukul 22.00 Wib,” ungkap Eko Mardianto kepada wartawan, Jumat (17/4). Polisi mengamankan 13 pelaku judi. Mereka terdiri dari delapan pemain liong fu dan tiga pemain remi box di tempat yang sama. Mereka yang diamankan, AL pemilik rumah dan WL dan Tapo selaku bandar judi. Pemain judi liong fu berinisial Gnw, Lkf, Asm, Hmd, Hd, Ad, Tcl

dan Bfh, sedangkan tiga pelaku judi remi box berinisial Spll, Ilh dan Ex. “Barang bukti yang diamankan, selembar lapak, dadu, dua tutup hap dan sebungkus rokok. Kami juga mengamankan uang Rp6.246.000,” jelas Eko seraya mengatakan ke 13 tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara. (edo)

Warga Jalan ...................................................................................................................dari halaman 9 “Untuk menangkap kedua pelaku, polisi menyamar menjadi pembeli Narkoba kepada RS,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Narkoba, AKP Charles Sitorus dalam keterangan persnya, Jumat (17/4) sore. Lantaran ditemui pembeli, RS pun memesan sabu kepada warga Beting, Pontianak Timur berinisial OV. “Setelah memesan kepada warga Beting itu, RS menemui pembeli yang tidak diketahuinya merupakan polisi yang sedang menyamar,” kata Charles. Ketika RS hendak menyerahkan satu paket sabu, polisi pun langsung meringkusnya di Jembatan Ujung Pasar Baru, tidak jauh dari Hotel Sahabat Baru, Kecamatan Singkawang

Tengah, Minggu (12/4) sekitar pukul 13.54. “Dari tangan RS ditemukan 0,96 gram paket sabu,” ungkap Charles. Tidak berapa lama, GN menghubungi RS via selular dan bermaksud bertemu untuk menyerahkan hasil penjualan sabu sebelumnya. GN tidak mengetahui kalau RS sudah ditangkap polisi. Ketika akan menemui RS itulah, GN disergap polisi. Dari tangan GN diamankan uang tunai Rp1.424.000 hasil penjualan paket sabu. “Sepeda motor dan selular yang digunakannya juga disita untuk dijadikan barang bukti,” kata Charles. RS dan GN pun dites urine. Ternyata hanya RS yang positif sebagai pemakai Narkoba. Se-

dangkan GN yang bekerja sebagai pedagang ayam dinyatakan negatif, artinya dia hanya sebagai kurir, bukan sebagai pemakai. RS dan GN mengaku menerima kiriman lima paket sabu dari OV. Empat paket sudah terjual. Ketika paket terakhir akan terjual, keduanya justru diringkus polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli. Charles mengatakan, RS dan GN disangkakan dengan Pasal 112 ayat (1) dan 114 ayat (1) UU 35/2009 tentang Narkotika, karena memiliki, menyimpan dan menguasai serta menjual atau perantara jual beli Narkoba. “Ancaman hukumannya paling singkat lima tahun, paling lama dua 20 tahun,” katanya. (dik)

Tiga Bulan ....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Memang sering terdengar ada yang tidak mengikuti UN, dengan alasan yang mengejutkan, yakni karena dinikahkan. Bahkan ada yang sedang mengandung (hamil). Jadi ini sebenarnya cukup memprihatinkan di Kalbar,” jelas AKBP Nowo. Mantan Kapolres Melawi itu menjelaskan, kasus persetubuhan di Kalbar, untuk triwulan pertama pada 2015 saja, polisi menerima 53 laporan dengan korban 61 anak bawah umur. Sedangkan pencabulan tercatat 11 kasus dan 11 korban. “Jadi total korban kekerasan seksual motif

persetubuhan dan pencabulan, jumlahnya 72 korban anak bawah umur,” beber AKBP Nowo. Dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, pada tahun ini sangat memprihatinkan. Jumlah kasusnya meningkat tajam. “Sangat meningkat drastis di tahun 2015 ini, ketimbang tahun 2014. Untuk satu tahun saja, kasus persetubuhan tercatat sebanyak 65 kasus dan 62 korban. Sedangkan di tahun ini, baru tiga bulan, khusus persetubuhan tercatat 53 kasus dan 61 korban,” papar Nowo. Ke depannya anak bawah umur,

khususnya yang masih pelajar harus diselamatkan dari kejahatan seksual. Ini bukan hanya tugas Dinas Pendidikan, sekolah maupun orangtua, melainkan semua pihak. “Semuanya harus kontrol atau mengawasi anakanak. Untuk kontrol ekstra itu ada pada orangtua. Apabila orangtua ketat dalam menjaga anak, hal ini akan terminimalisir. Antisipasinya tentu dengan cara-cara yang mendidik,” tegas AKBP Nowo. Usai UN, Ngamar Tiga pasangan pelajar terjaring dalam razia digelar Satpol PP Sang-

gau, Kamis (16/4) malam, di kamar kost di jalan Bujang Malaka. Ketiga pasangan tersebut nekat ‘ngamar’ dengan dalih mengendorkan aktivitas otak pasca ujian nasional (UN). Razia tersebut juga melibatkan Polres, POM dan Kodim 1204. Tanpa basa-basi, petugas pun langsung meminta keenam pelajar ini berkemas dan membawanya ke kantor Sat Pol PP guna mendapat pembinaan. Di hadapan petugas para pelajar ini mengelak jika mereka telah berbuat mesum. Melainkan hanya menonton acara televisi bersama di kamar kos

tersebut. Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Wendi Very Nanda menyatakan, keenam pelajar ini terpaksa diamankan petugas bersama 23 orang lainnya, yang diperoleh dari hasil razia tim terpadu di beberapa hotel, penginapan, kos dan kafe di Kota Sanggau. “Totalnya semua ada 29 orang. Laki-laki dan perempuan. 11 orang masih di bawah umur atau pelajar. Selebihnya rata-rata dari luar Kota Sanggau,” katanya. Dalam razia yang turut melibatkan

Dinas Sosial dan BNN Kabupaten Sanggau ini diperoleh juga tiga orang di antaranya yang positif mengonsumsi narkoba. “Untuk yang positif narkoba ini langsung ditangani oleh BNNK. Yang lainnya kami buatkan BAP-nya, minta mereka buat surat pernyataan dan dilakukan pembinaan,” katanya. Khusus bagi yang masih dibawah umur atau pelajar, pihak Pol PP melakukan komunikasi kepada masing-masing orangtua yang bersangkutan. “Sudah kita panggil orangtuanya,” ujarnya. (zrn/kia)

Insiden Pemukulan .........................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 bahkan Mabes Polri. Insiden pemukulan itu diselesaikan secara kekeluargaan, setelah digelar pertemuan antara kru Harian Rakyat Kalbar dengan jajaran Dit Sabhara Polda Kalbar, Jumat (17/4). Direktur Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya didampingi pejabat utama Dit Sabhara Polda Kalbar mengatakan, insiden yang terjadi ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi pihaknya. Bagaimana bisa memberi pengarahan agar setiap anggotanya dapat bersikap lebih berwibawa dan sabar dalam menghadapi masyarakat. Menurut Badya, pemicu terjadinya

pemukulan bukanlah suatu hal yang perlu dibahas lagi. Namun bagaimana menyelesaikan masalah sehingga wartawan dengan polisi tetap bermitra. “Sinyal yang dilakukan AW terhadap Ari dan Ade itu memang agak berlebihan. Mestinya dia (AW, red) harus bisa lebih sabar lagi. Dan mestinya dia menanyakan identitas Ari dan Ade terlebih dahulu, bukan malah bersikap yang berlebihan,” papar Badya. Bekas Kapolres Ketapang itu memaparkan, saat itu anak buahnya sedang mengawal salah satu vendor yang membawa uang berjumlah be-

sar,” timpalnya. Dalam pengawalan, lanjut Badya menjelaskan, anggota yang ditugaskan harus mengantisipasi setiap gangguan agar tugas dapat berjalan dengan lancar. “Protap pengamanan memang seperti itu,” ujarnya. Perlakuan dan sikap arogan terhadap Ari dan Ade itu bukanlah niat dari AW. “Mungkin karena ejekan yang memicu emosi kedua pihak. Emosi itu manusiawi. Apalagi sama-sama dalam menjalankan tugas yang harus siap siaga,” bebernya. Mengenai persenjataan lengkap yang masih ditenteng AW, menurut Badya, itu juga merupakan bagian

dari Protap. Termasuk pemilihan anggota yang ditugaskan juga harus sesuai kriteria serta tidak boleh sembarangan. “Senjata memang harus dibawa dalam menghadapi hal yang mencurigakan. SOP-nya sama dengan TNI, senjata tidak boleh lepas dari tangan. Justru kalau ditinggal, malah saya marahi. Anggota yang ditugaskan ini juga harus benar-benar diseleksi,” tegasnya. Sementara itu, Pimpinan Redaksi Harian Rakyat Kalbar, Hamka Saptono didampingi Koordinator Liputan (Korlip) Andry Soe menyesalkan hal itu bisa terjadi. Kendati demikian,

dengan mediasi yang dihadirinya tersebut, mereka menganggap permasalahan itu telah selesai. “Saya sepakat dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Saya akan mendidik wartawan saya agar lebih sopan dan beretika dalam menjalankan tugas. Begitu juga Pak Badya tentu harus bisa mendidik anggotanya supaya bisa lebih sabar di dalam bertugas dan jangan bersikap arogan. Karena apapun alasannya, kami menolak kekerasan terhadap wartawan serta kerja-kerja pers di lapangan,” tegas Andry Soe. Andry yang pernah tugas di Ketapang saat Kapolres Ketapang dijabat

Badya Wijaya tahu betul dengan sikap kepemimpinan Badya Wijaya. Tentunya, sikap kesabaran yang dijiwai Badya dapat ditiru oleh jajarannya. “Saya ingat betul saat itu. Jiwa Pak Badya sebagai seorang Kapolres begitu sabar dan tenang menghadapi ratusan petani sawit di Ketapang ketika berunjukrasa hingga menghancurkan kantor DPRD Ketapang kala itu. Saya harap, sikap sabar itu bisa Pak Badya turunkan kepada anggotanya,” harapnya. Sehingga, kata Andry, apa yang diinginkan Kapolri untuk membentuk anggota Polri yang humanis dan yang membanggakan itu bisa terwujud di Kalbar. (oxa)

Ternyata Air ................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 “Selama empat tahun PT Borneo Sun mengedarkan air minuman kemasan bermerek Passy ini dilakukan secara ilegal. Minuman mineral ini tidak ada izin edarnya,” ungkap Qory Panjaitan, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak kepada sejumlah wartawan, Jumat (17/4). Pabrik perusahaan yang dipimpin Sukimto di Gang Sekojin, Jalan Sagatani Raya Kelurahan Pamulang, Singkawang Selatan, Kota Singkawang itu disegel BPOM Pontianak pada 10 Maret 2015 lalu. Saat ini tidak ada lagi aktivitas produksi maupun

peredaran air Passy di Kalbar. Kepala BPOM Pontianak juga sudah mengingatkan Sukimto selaku pemilik perusahaan untuk memperpanjang izin sejak 2011 silam. Namun hal ini tidak dipedulikan Sukimto dan terus saja memproduksi dan mengedarkan air minuman kemasan bermerek Passy tersebut. Air mineral ini tidak sesuai dengan standar kesehatan untuk dikonsumsi masyarakat. “Mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan izin edar dari kami (BPOM), lantaran fasilitas belum memenuhi syarat mengenai

sanitasinya, yakni mengenai kebersihan dalam memproduksi air mineral. Mulai dari pengambilan air hingga produknya keluar atau diedarkan. Akhirnya mereka tidak memiliki izin edar. Kita akan keluarkan jika fasilitas produksinya sudah sesuai dengan standar kesehatan untuk dikonsumsi masyarakat,” tegas Qory. “Karena tidak memiliki izin edar sejak empat tahun terakhir, secara tidak langsung air Passy yang diedarkan ini patut dipertanyakan, khususnya dampak kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsinya,” sambungnya.

Qory juga menegaskan, Sukimto selaku pemilik PT Borneo Sun dijerat Undang-Undang No 18 tahun 2012 tentang Pangan. Pengusaha asal Kota Singkawang itu melanggar pasal 142 karena mengedarkan pangan tanpa izin edar. “Sukimto terancam dipidana dua tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar,” tegas Qory. BPOM juga menyita barang bukti sejak 4 Maret 2015 lalu. Barang bukti air mineral Passy itu disita dari Rumah Makan 68 di Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak. BPOM mengamankan 362 galon, satu truk KB 8940 CB atas nama Sukimto dan pikap KB 8309 AI

atas nama Lie Hon Djan selaku agen peredaran air Passy. “Kemudian pada tanggal 6 Maret 2015 kami berhasil menangkap distributor air kemasan Passy milik PT Borneo Sun di Kompleks Perdana Square, Jalan Perdana Blok D.11-12 Pontianak. Kami mengamankan 443 galon, 850 dus cup dan dua truk atas nama Sukimto dan Helena Kasih,” bebernya. Berdasarkan hasil penangkapan dan pengamanan barang bukti tersebut, BPOM Pontianak melakukan pengembangan di pabrik tempat produksi minuman kemasan ber-

merek Passy di Singkawang. Petugas BPOM mengamankan lima dus cup, lima dus botol dengan takaran 600 liter dan 1500 liter. “Total keseluruhan, kami mengamankan barang bukti air minuman yang diproduksi dan diedarkan secara ilegal oleh PT Borneo Sun berupa 805 galon, 857 dus cup, lima dus kemasan botol 600 liter, lima dus kemasan botol 1500 liter, tiga truk dan satu pikap. Semua barang bukti sudah diamankan di kantor kami, guna proses hukum lebih lanjut,” tegas Qory. (zrn)


Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

K

TERRY PUTRI

Mimpi Buruk Awal Mei nanti, Hengky Kurniawan akan menikahi artis belia, Sonya Fatmala. Kabar bahagia ini seolah menjadi mimpi buruk buat Terry Puteri. Janda kembang ini akhir tahun lalu memang santer dikabarkan sebagai pacarnya Hengky. Namun, kala itu keduanya kompak ngeles hubungan mereka hanya sebatas kakak-adik. Namun, Terry tak disangka keceplosan menyebut Hengky sebagai mantan pacarnya. “Semua mantan gue yang setelah sama gue cepat kawin. Mantan laki gue habis cerai tiga bulan langsung nikah. Hengky sudah mau kawin,” kata Terry seraya tersenyum. Artis Kalina Oktarani yang saat itu juga ada bersama Terry, menyadari perkataan yang keluar adalah mantan. Ia pun langsung menyelak omongan Terry. “Sekarang sudah ngakuin ya mantan,” tanya Kalina. Seolah baru sadar keceplosan, Terry pun langsung meralat omongan tersebut. “Kan dekat,” tepis pemain film Putri Duyung 2 dan Jangan Menangis Sinar ini. Toh begitu, Terry sudah menerima undangan pernikahan Hengky dan Sonya. Dia bilang, bekas suaminya Christy Jusung itu justru sangat an-

tusias memberikan kabar bahagia itu langsung kepadanya. “Sudah dapat undangannya kemarin. Hengky BBM (BlackBerry Messenger) langsung, mau kasih undangan. Gue bilang, ‘kan mau nikah itu ribet, sibuk, dikirim aja, difoto nggak apa-apa’. Tapi Hengky langsung bilang, ‘pokoknya harus dikasih langsung, benar-benar diantar ke rumah langsung,” tutur Terry yang rumahnya tetanggaan dengan Hengky. Saat memberikan undangan, Hengky sekaligus meminta doa kelancaran pernikahannya dengan Sonya. Selain itu, Hengky juga meminta maaf apabila pernah melakukan kesalahan selama menjalani hubungan bersama Terry. “Dia bilang, ‘tolong ikhlaskan, saya minta maaf’. Dia kan mau hidup baru, pasti mau bersihkan segalanya,” tutur Terry. Sayangnya, janda Rully Johan ini tak bisa hadir saat resepsi pernikahan Hengky pada 3 Mei mendatang. Dia harus pergi keluar kota karena sudah terlanjur janji dengan temantemannya. “Walau nggak hadir, gue akan doain, ya, mudah-mudahan. Bismillah, semoga lancar. Saling mendoakan,” ucap Terry. (RM)

uat dugaan tiga foto topless Pamela Safitri merupakan koleksi pribadi yang bocor ke tangan mantan pacarnya. Pasalnya, foto yang menampilkan payudara personel Duo Serigala itu diunggah di akun resmi Pamela. Akun Instagram Pamela Safitri pun sempat membuat heboh jagad maya. Namun hal itu dibantah Pamela. Pelantun lagu Abang Goda ini mengaku tak pernah mengirim foto vulgar kepada siapa pun. “Nggak kok. Aku nggak pernah kirim foto apa pun ke dia (mantan), atau siapa pun,” kata Pamela Safitri saat menggelar preskon di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/4). Pamela menjelaskan, mantan pacar telah memanipulasi fotofoto miliknya sehingga terlihat setengah bugil. Ditambah lagi, mantan pacarnya itu tahu password akun sosmed miliknya. “Dia itu tahu Apple ID milikku. Aku dulu gaptek, aku minta buatkan sama dia semua sosmed. Saking percayanya sama dia. Dan ternyata dia malah memanfaatkannya,” ujar pemilik Goyang Dribble ini. Pamela menyebutkan, ia telah putus dengan mantan pacarnya sejak enam bulan lalu. Namun, ia mengaku terlanjur percaya dengan mantan pacarnya sampaisampai membagi password Apple ID-nya yang seharusnya pribadi. Pamela dan manajemen kini sudah melaporkan perkara ini

Sabtu, 18 April 2015

ke kepolisian. Harapannya agar pelaku bisa dibekuk, sehingga tidak ada lagi foto-foto pribadi yang tersebar, karena Instagramnya sempat diretas, “iPhone-nya nggak bisa dibuka. Semoga pihak berwajib bisa melacak siapa yang upload foto itu. Data handphone dia seperti disedot. iPhone-nya mati total,” jelas Didiet Dada, perwakilan Duo Serigala. Keinginan melakukan pelaporan juga dilakukan untuk menghalau kejadian serupa terulang lagi. Mengingat dalam iPhone yang sama juga ada video vulgar yang direkam oleh Pamela sendiri. “Aku sih pernah bikin video vulgar. Karena aku pengen pribadi aku biar tau. Tapi itu juga nggak terlalu seronok. Dia pengen jatuhin nama aku, makanya dia hack,” curhat Pamela. Saat ini, ibunda Pamela pun merasa malu akibat tersebarnya foto tersebut. “Ini sudah menjatuhkan keluarga juga. Mama aku sudah malu, dijelek-jelekan kayak begini. Aku sudah laporkan semua ke polisi biar diselesaikan. Ovi tahu aku menangis seharian. Aku sudah nggak nyaman (dengan mantan), sudah nggak cinta, kenapa harus dipaksa?” tegas Pamela. Munculnya beberapa foto topless Pamela Safitri awalnya diduga untuk menaikkan popularitas si artis. Maklum, sebelum terkenal seperti sekarang, Pamela memang hobi memasang fotofoto vulgar seperti di Instagram dan Twitter. (idp)

Pamela Safitri

Bibir

Rakyat Kalbar

Dibocorin

Mantan Pacar ANDIEN

Rela Lepas

Blazer

Polytron telah eksis di Indonesia selama 40 tahun sebagai brand elektronik lokal dan hingga saat ini masih tetap diminati masyarakat Indonesia. Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998.

Belum juga setengah acara, keringat sudah bercucuran. Andien pun melepas blazer putihnya dan meninggalkan dress manis merah marun berdetail corak putih. Aksi itu dilakukan Andien ketika tampil di Atrium Surabaya Town Square, Rabu (15/4) malam lalu. Andien sebenarnya sudah sering manggung di Surabaya. Meski begitu, animo para penggemar untuk menyaksikannya masih tinggi. Penyanyi berambut pendek itu tampil energik dan menghibur. Diiringi suguhan musik yang jazzy dan lampu latar yang megah, Andien berhasil mengajak penonton ikut berdendang. Sambutan penonton begitu meriah ketika dia mulai naik ke atas panggung. Setelah membuka acara dengan lagu Rindu itu, dia menyapa, ’’Halo Surabayaaa, jumpa lagi.’’ Setelah itu, berturut-turut dia membawakan beberapa lagu. Diantaranya, Milikmu Selalu, Gemintang, Cool Kids, Kasih Putih, dan All About That Bass. Tidak ketinggalan, Andien juga membawakan single terbarunya, Let It Be My Way, dan lagu milik Sheila On 7, Jadikan Aku Pacarmu (JAP). Konser selama satu jam itu ditutup dengan single Moving On. Total ada sembilan lagu yang dibawakannya. (Jp)

MAU BAWA PULANG SELULER PHONE POLYTRON? Caranya Mudah, Like FB Polytron Mobile dan FB Iklan Rakyat Kalbar Selanjutnya jawab pertanyaan berikut! Di kota manakah letak pabrik Polytron? A. Kudus C. Semuanya Benar B. Sayung Semarang PERIODE II: 18 - 23 APRIL 2015

PERIODE III: 25 – 29 APRIL 2015

Info pemenang kuis berhadiah periode II akan diumumkan pada tanggal 24 April 2015 dan periode III pada tanggal 30 April 2015 di Harian Rakyat Kalbar

FB Iklan Rakyat Kalbar dan FB Polytron Mobile

Gunting dan kirim jawaban Anda ke Gedung Graha Pena Kalbar, Lantai 2, Jalan Arteri Supadio (A Yani II) Km 3,5 Sungai Raya, Kubu Raya

Nama Lengkap

: ..............................................................................

No. KTP/No. Kartu Pelajar : .............................................................................. No. HP

: ..............................................................................

Jawaban

: ..............................................................................

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Entertainment Entertain ment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.