18 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalba Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Senin, 18 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Gara-gara Kemenpora dan PSSI Tak Akur, Sarmili

Edi Rusdi Kamtono

Adang Gunawan

Pontianak-RK. Kisruh antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pengaruhnya luar biasa. Beberapa pertandingan yang sudah dijadwalkan harus ditunda dan klub kebanggaan Kalimantan Barat yang bertarung di Divisi Utama, Persipon, terpaksa vakum sementara. Pemain pun sudah ada yang pulang ke kampung halaman masing-masing. Halaman 7

Sakitnya Tuh Sampai ke Sini (Pontianak)

BOS TOKO EMAS ANEKA BUNGA TEWAS DIGOROK Putussibau-RK. Luar biasa sadis. Ahui, 50, pemilik toko emas “Aneka Bunga” ditemukan tewas dengan luka gorok di leher sepanjang 13 cm dan bacokan di tubuh di rukonya Jalan Diponegoro dekat Terminal Kota Putussibau, sekitar jam setengah sembilan pagi, Minggu (17/5). Melihat darah kental yang membeku di lantai yang keluar dari luka-lukanya, diperkirakan korban sudah tewas lewat tengah malam. Selain luka gorok dan bacokan, sekujur tubuh banyak bekas lebam di wajah, lengan serta punggung akibat pukulan benda keras. Bacokan bersarang di lengan kiri, pipi kanan dan dagu. Diduga terjadi perlawanan sebelum gorokan menghabisi nyawanya lantaran kehabisan darah. Jazad Ahui yang mengenaskan itu ditemukan Novento, 12, anak lelaki Edi, 37,

PERAMPOKAN, DIDUGA TERKAIT PERSELINGKUHAN

Suara P

Halaman 7 Polisi mengevakuasi jasad Ahui, pemilik toko emas Aneka Bunga . ARMAN HAIRIADI-RK

Jangan Bakar Pasar Tradisional Pemerintah Harus Malu, Tinggal Bringharjo

Jakarta-RK. Pemerintah harusnya malu bicara ekonomi kerakyataan pada kenyataannya saat ini Indonesia hanya ada satu pasar tradisional yang bersejarah, yakni pasar Bringharjo di Yogyakarta. Lainnya digerus oleh pasar-pasar modern kapitalistis. “Pemerintah harusnya malu, pasar ikonik tradisonal tinggal bringharjo

Alvin Lie @alvinlie21 Jangan cuma soroti yg jualan & yg dijual. Soroti juga pembelinya. Bagaimana mereka cari duit? Hamburkan puluhan/ ratusan Jt Rp untuk pemuas libido sesaat

ragilnugroho1 @ragilnugroho1 Aktivis sekarang asal dikasih apel washinton n dijanjikan plesir ke luar negeri, sudah berubah jinak

Nazaruddin Sjamsudin @nazarsjamsuddin Keinginan seseorg untuk berkuasa membuat kehidupan demokrasi terancam.

BERAS Si RAJA UNCAK Varietas Raja Uncak atau lebih dikenal dengan nama padi Seluang, tidak asing lagi bagi masyarakat Putussibau khususnya dan Kabupaten Kapuas Hulu umumnya. Lantaran sudah sejak lama mereka menanam dan mengkonsumsi jenis padi lokal ini. Halaman 7

Rakyat Kalbar klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Enam bulan Jokowi dua juta pengangguran --

Berarti bise jak lima taon dua puloh juta yang nganggor. Pucing pala berbie

Klik! website: www.rkonline.id @Rakyat_Kalbar

Rakyat Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Jogja. Jangan ada lagi pasar terbakar,” ungkap Abdullah, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, dalam diskusi yang digelar Forum Senator untuk Rakyat (FSuR) bertema “Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita” di Jakarta, Minggu (17/5). Penyebab hilangnya pasar rakyat, Halaman 7

Buah Awet Muda Warga mengambil ikan yang mati di Sungai Peniti. ABDU SYUKRI-RK

Lagi-lagi Sungai Peniti Dicemari

Ikan Mati, Warga Emosi Sekadau-RK. Warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir meradang. Ikan-ikan di Sungai Peniti jadi bangkai di permukaan air akibat limbah. Belum diketahui secara pasti, limbah yang mencemari Sungai Peniti.

Hasil laboratorium dari pemeriksaan ikan dan air belum diketahui, padahal sample-nya sudah diteliti oleh Kantor Lingkungan Hidup (LH) sejak April lalu. Halaman 6

ENAM BULAN JOKOWI DUA JUTA PENGANGGURAN

Daniel Johan

Jakarta-RK. Indikator ekonomi selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berkuasa terus mengalami penurunan. Jika dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan ekonomi turun empat persen. Halaman 7

Tuhan Tidak Bisa Dikibulin Syukuran dan doa bersama jelang keluarnya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Senin (18/5), terkait sengketa kepengurusan Partai Golkar (PG) yang digelar kubu hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono, disikapi santai kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie. Halaman 7 Bambang Soesatyo

Kanwil DJP Kalbar Dicegah 17 WP ke Luar Negeri

Fokus Realisasikan Penerimaan Uang Negara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar terus berusaha meraup uang dari Wajib Pajak (WP). Masyarakat mesti mendukung langkah Kanwil DJP Kalbar untuk mencapai target Rp6,47 triliun, sehingga bisa membangun daerah ini.

Medio 2014, Kanwil DJP Kalbar telah melakukan penagihan aktif terhadap 1.469 WP. Tagihan itu dilakukan dengan surat teguran, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan, pemblokiran rekening hingga pencegahan WP/PP bepergian ke luar negeri. Tahun ini, target penagihan aktif meningkat drastis, naik menjadi 3.580 WP. Kanwil DJP Kalbar sendiri sudah menyiapkan strategi khusus, agar bisa merealisasikan target tersebut. Makanya, semua stakeholder diharapkan dapat bekerjasama untuk melaporkan surat pemberitahuan (SPT) serta patuh membayar pajak. “Kita optimis untuk mencapai target tersebut. Apalagi sekarang DJP sudah bekerjasama dengan Polri, KPK dan PPATK. Tentu hal ini akan memudahkan para jurusita pajak di lapangan menghimpun informasi Halaman 7

Deska Irnansyafara, Pontianak

HARIAN

RakyatKoran Kalbar dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota Rakyat Kalbar

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 18 Mei 2015

2

Laola Easter/Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW)

Penanganan Perkara Korupsi Antarlembaga sudah Diatur dalam SKB, Tinggal Dilaksanakan Saja Sudah dua minggu lalu diwacanakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Korupsi, tapi hingga kini belum direalisasikan. Apa pertimbangan Jaksa Agung, M. Prasetyo, Kapolri. Jenderal Badrodin Haiti dan Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki sehingga belum membentuk dan meresmikan Satgas itu? Apa karena masih banyak penolakan dari aktivis antikorupsi? Apa pun alasannya, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Laola Easter mengaku, senang bila pembentukan Satgas Pemberantasan Korupsi yang diisi personel tiga lembaga penegak hukum. Yakni, Polri, Kejaksaan dan KPK tidak jadi. Kenapa sampai ICW merasa tidak perlu Satgas tersebut? Simak wawancara Rakyat Merdeka dengan Laola Easter berikut ini: +Kenapa Anda menilai tidak perlu dibentuk Satgas itu? -Karena Satgas itu nggak bakal efektif. Yang perlu dimaksimalkan peran dan fungsi satgas yang sudah ada. +Maksudnya, Satgas mana? -Kejaksaan Agung sudah mempunyai Satuan Tugas

Khusus yang menangani perkara korupsi. Selain itu, sudah ada Surat Kesepakatan Bersama (SKB) pada 2012 antara ketiga lembaga tersebut dalam hal penanganan perkara korupsi. Penanganan perkara korupsi antarlembaga sudah diatur dalam SKB itu. Tinggal dilaksanakan saja. Tidak perlu bentuk Satgas lagi, karena mereka sudah punya koordinasi supervisi. +Satgas ini rencananya menangani kasus korupsi secara bersama-sama sehingga tidak tumpang tindih? -Dalam UndangUndang KPK sudah disebutkan mengenai koordinasi maupun sinergitas antar lembaga penegak hukum itu. Sudah dibuat pula

SKB tahun 2012 dengan Nomor KEP-049/ A/J.A/03/2012 tentang Optimalisasi Pemberantasan Korupsi ditandangani tiga lembaga penegak hukum tersebut. Dalam SKB itu sudah diakomodir terkait kewenangan masing-masing lembaga agar tidak saling tumpang tindih. Selain itu di dalamnya juga diatur koordinasi dan supervisi agar lebih efektif memberantas korupsi. Jadi buat apa ada Satgas lagi.

cari penyidik mandiri, bukan berasal dari Kejaksaan dan Kepolisian. Seharusnya KPK bikin seleksi sendiri untuk penyidik independen yang bekerja khusus di KPK sehingga ke depan tidak ketergantungan dari penyidik Kejaksaan dan Kepolisian.

+Barangkali maksudnya bisa saling mengisi mengenai penyidik, karena selama ini KPK kekurangan penyidik? -Kalau dalihnya kurang penyidik, kan dari awal roadmap KPK dibentuk pada 2003 itu harus men-

+Jadi yang perlu diperkuat KPK? -Betul. Fungsinya sudah melekat di KPK. Logikanya kalau fungsinya melekat di KPK, tapi dialihkan lewat pembentukan Satgas, itu yang dipertanyakan, buat apa ada fungsi itu di KPK. Kalau memang mau dimaksimalkan pemberantasan korupsi, KPK perlu memaksimalkan fungsi koordinasi dan supervisinya tanpa melalui Satgas.

+Berarti menurut Anda, Satgas itu malah tidak menjawab permasalahan? -Ya. Sekarang logikanya di mana kalau permasalahan kelembagaan diselesaikan dengan yang sifatnya ad hoc. Ini tidak menjawab permasalahan kelembagaan sehingga buat apa dibentuk.

Re-editing: Andry

Potret Buram Kabupaten Kubu Raya

Revolusi Mental

Guru Malas Ngajar dan Fasilitas Pendidikan Terbatas

Anies Baswedan

Mulai dari Bangku Sekolah Jakarta-RK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, revolusi mental dapat dilakukan mulai dari bangku sekolah. Salah satunya dengan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang berintegritas tinggi. “Kita harus kembalikan dan tanamkan nilai-nilai kejujuran di bangku sekolah, minimal saat penyelenggaraan UN. Dengan begitu revolusi mental dapat kita wujudkan,” tuturnya, Minggu (17/5). Penekanan nilai integritas ini menjadikan hal berbeda pada pelaksanaan UN 2015. Selain menyampaikan angka prestasi siswa, kata Mendikbud, pelaksanaan UN tahun ini juga memberikan laporan nilai integritas setiap sekolah di kabupaten/kota kepada kepala daerah masing-masing. “Kami ingin pola kecurangan bisa diubah. Nanti kepala dinas akan menerima dari kami selain prestasi akademik siswa, juga nilai integritas sekolah,” ujar Menteri Anies. Bagi sekolah yang memiliki nilai integritas tinggi dalam penyelenggaraan UN, akan diberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih. “Kami ingin tunjukan bahwa ini adalah wajah para kepala sekolah yang memimpin sekolahnya dengan baik sehingga dapat menyelenggarakan UN yang berintegritas,” lugasnya. (jpnn)

Kubu Raya-RK. Pembangunan dunia pendidikan yang digaungkan pemerintah bertujuan untuk membangun serta mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Supaya nantinya generasi penerus bangsa bisa meneruskan tongkat estafet roda pemerintahan di masa mendatang. Namun tidak sedikit faktor yang seharusnya menjadi perhatian, ternyata masih luput dari pandangan pemerintah. Seperti Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang saat ini turut serta memperhatikan dunia pendidikan, ternyata masih saja kecolongan dengan fakta yang terjadi di lapangan. “Saya diundang oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dalam peringatan Isra dan Mi’raj. Momentum itu saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus menampung aspirasi yang masih dikeluhkan masyarakat hingga saat ini,” ujar anggota Komisi IV DPRD KKR, Yanto, SE. Legislator PKS itu berpendapat, dari be-

ragam aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut, diantaranya terkait permasalahan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya. Salah satu persoalan menonjol yang terjadi di Kecamatan Teluk Pakedai adalah persoalan malasnya tenaga pendidik untuk menunaikan tanggungjawabnya mengajar. Sehingga kondisi tersebut tentu sangat merugikan para pelajar di kawasan setempat. Yanto. A S “Saya mendapati keluhan masyarakat yang tidak perlu saya sebutkan dari sekolah mana, yang pasti dari Kecamatan Teluk Pakedai. Banyak guru-guru sekolah yang jarang masuk mengajar, bagaimana siswa dapat pintar dan cerdas. Kalau guru saja jarang mengajar,” tegasnya. RI

ANDY

Belum lagi, sambung Yanto, kondisi bangunan fisik sekolah di sejumlah desa terpencil di KKR, termasuk di Kecamatan Teluk Pakedai yang kondisinya masih memprihatinkan sehingga mengganggu proses belajar mengajar. “Seharusnya, Dinas Pendidikan selaku dinas terkait turunlah ke lapangan untuk melihat langsung kondisi yang ada sekaligus menampung masukan-masukan dari masyarakat. Kenapa masih kecolongan seperti ini. Tidakkah porsi anggaran pendidikan sudah besar. Namun mengapa masih ada fakta yang terjadi seperti sekarang ini,” keluhnya. Selain persoalan malasnya guru mengajar dan kondisi fisik bangunan sekolah yang terbilang memprihatinkan, keluhan

lainnya menyangkut persoalan infrastruktur jalan, tranportasi, listrik, air serta bantuan pembangunan masjid-masjid di Kubu Raya. “Masyarakat juga minta agar DPRD KKR dapat mengalokasikan dana bantuan sosial (Bansos) untuk pembangunan-pembangunan rumah ibadah,” ujarnya. Sementara itu, persoalan lain yang tak kalah penting untuk disikapi adalah persoalan peredaran narkoba dan prostitusi yang sejatinya perlu menjadi atensi bersama. “Tentu tidak cukup hanya peran kepolisian dan aparat hukum lainnya dalam memberantas hal-hal maksiat tersebut. Maka dari itu semua elemen baik tokoh masyarakat hingga orangtua wajib memantau dan memonitor lingkungan sekitar agar tidak ada masyarakat yang terjerat perbuatan terlarang tersebut,” paparnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Andry

Karya Bakti Gotong Royong Koramil 1207-04 Pontianak-RK. Jajaran Koramil 120704 Pontianak Timur bersama mitra kerjanya KMT Kodim 12/07/BS beserta pemangku pemerintahan di tingkat Kelurahan Parit Mayor melaksanakan Karya Bakti Gotong Royong, di Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (17/5). Masyarakat setempat terlihat antusias bahu membahu membersihkan lingkungan sekitar, termasuklah parit-parit, pembenahan jalan dan lain sebagainya. Mereka terlihat akrab dan tanpa sekat ketika TNI dan masyarakat bersatu memberikan tenaga untuk kepentingan bersama. Semangat mereka terlihat berkobar karena dasar kebersamaan. Danramil 1207-04 Pontianak Timur, Mayor. Inf. Muchlis mengatakan, pihaknya bersama mitra KMT dan masyarakat melakukan giat gotong royong pembersi-

Gotong royong antara TNI dan masyarakat

han parit dan pembenahan jalan induk, dimana jalan tersebut masih kelihatan

bergelombang serta butuh pembenahan supaya menjadi rapi.

“Kegiatan bakti gotong royong tersebut meliputi wilayah kerjanya Koramil Timur. Kami bersama masyarakat setempat membersihkan sampah dan selokan air untuk mencegah terjadinya banjir sekaligus menghindari penyakit demam berdarah,” ulas Muchlis. Sementara itu, Ketua RT8/RW6, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, Usman menambahkan, kegiatan bakti gotong royong ini sangat membantu dalam membenahi lingkungan setempat. “Kita berterima kasih banyak kepada TNI dan KMT. Berkat kegiatan gotong royong terasa sangatlah ringan dan masyarakat tidak merasa terbebani dengan kegiatan tersebut. Karena TNI saja ringan tangan membantu kami, kenapa kami tidak,” ucapnya. (asy)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro Pansus Raperda Perlindungan Anak Rumah Aman di Kabupaten Atau Kota di Seantero Provinsi Kalbar Pontianak-RK. Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah DPRD Provinsi Kalbar mengharapkan kepada seluruh kabupaten/ kota di seantero Kalbar agar memiliki rumah aman. Ketua Pansus Raperda Perlindungan Anak DPRD Provinsi Kalbar, H. Ishak Ali Al Mutahar mengatakan, rumah aman merupakan bagian dari pembahasan dalam Raperda Perlindungan Anak yang saat ini masih dilakukan pengkajian. Ia menjelaskan, rumah aman sangat penting untuk perlindungan anak yang saat ini dirasakan masih kurang, khususnya di sejumlah tempat di kabupaten/kota di Kalbar. “Kita mengharapkan setiap kabupaten adanya rumah aman. Hal ini juga sebagai upaya mendukung Raperda yang akan di Perdakan terkait Perlindungan Anak,� ucapnya. Ia menjelaskan, terkait dengan Raperda Perlindungan Anak yang saat ini masih terus dikaji maka pihaknya yang menangani perlindungan anak akan menemui sejumlah masyarakat. “Kita akan mencoba minta masukan-masukan dari masyarakat. Lantaran raperda tersebut merupakan untuk kepentingan masyarakat,� paparnya. Sementara itu mengenai Perda yang akan ditetapkan tersebut masalah perlindungan anak tetap akan mengacu kepada Undang-Undang Perlindungan Anak yang sudah ada. “Perda ini tentunya akan mengatur mengenai perlindungan anak lebih spesifik terutama masalah perlindungan anak di Kalbar,� timpalnya. Menurutnya, dari Raperda menjadi Perda merupakan payung hukum untuk diterapkan di masyarakat jadi benar-benar dibakukan.

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

3

Praktik Percaloan Marak di Terminal Bus Organda Kalbar Desak Polisi dan Dishub Bertindak

dan laporkan kepada organda. Supaya hal ini bisa dilakukan penanganan secepatnya,� ucapnya.

knya mengenakan tarif yang bervariasi. Saya minta jika penumpang merasa dirugikan oleh ulah para calo tiket, segera lapor ke kepala terminal. Bila perlu catat nomor plat bus atau taxi tersebut

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry Soe

DINAS PU BINA MARGA, ESDM DAN PENGAIRAN KABUPATEN SAMBAS

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang tanggal 29 April 2015, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Singkawang, akan melalukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996, Tentang Hak Tanggungan atas Tanah beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, terhadap Objek hak tanggungan debitur : 1. Hartopo Sebidang tanah seluas 7.690 m2 berikut bangunan yang berada diatasnya, SHM Nomor 469/Panjajap atas nama Hartopo yang terletak di Jalan Panjajap Nomor 29, Desa. Panjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dengan harga limit Rp.384.000.000,- dan Uang Jaminan Rp.116.000.000,2. Samsuri Sebidang tanah seluas 866 m2 berikut bangunan yang berada diatasnya, SHM Nomor 1387/Sekip Lama atas nama Samsuri yang terletak di Jalan RA Kartini Gang Yasti, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan harga limit Rp.159.000.000,- dan Uang Jaminan Rp.48.000.000, Sebidang tanah seluas 1.031 m2 berikut bangunan yang berada diatasnya, SHM Nomor 346/Pasti Jaya atas nama Rosana Wenny yang terletak di Jalan Raya Singkawang-Bengkayang Rt 008 Rw 003 Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan harga limit Rp.537.000.000,- dan Uang Jaminan Rp.132.000.000,Yang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Senin, 25 May 2015, Jam : 14.00 WIB sampai dengan selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang Jalan Alianyang No. 02 Singkawang Syarat-syarat lelang : 1. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga naik – naik, barang dijual dalam kondisi apa adanya 2. Setiap Peserta lelang harus menyetor uang jaminan sesuai dengan pengumuman lelang ke Rekening penampungan lelang KPKNL Singkawang pada PT. BNI (Persero) Cabang Singkawang Nomor Rekening : 174089479, paling lambat harus sudah diterima efektif pada rekening tersebut 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang pada saat mendaftar membawa asli KTP/SIM yang masih berlaku dan fotocopinya. Pemberian kuasa kepada pihak lain untuk mengikuti lelang harus secara tertulis dan dibubuhi materai secukupnya. 4. Peserta Lelang yang sudah menyetor uang jaminan harus mengajukan penawaran dengan nilai paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal Peserta Lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Kalimantan Barat. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang secara tunai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya pada saat pelaksanaan lelang dan semua resiko ditanggung pembeli dan Calon peserta lelang dapat melihat barang tersebut paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 7. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat diminta pada : a. PT Bank Mandiri (persero), Tbk, Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin, Jalan R Suprapto No.13-17, Banjarmasin, Telp. (0511) 3364114, 3364115. b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Retail Recovery & Collection Floor Cabang Pontianak, Jalan Ngurah Rai No. 02 Lantai 2 Pontianak, Telp. (0561) 764539. c. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Kantor Cabang Singkawang. d. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.Kantor Cabang Sambas. e. KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang No.2 Singkawang Telp. (0562) 634803. f. PT Trimitra Lelang Mandiri 021 86902641 Singkawang, 18 Mei 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Retail Recovery & Collection Center Banjarmasin

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Ketua Organda Provinsi Kalbar, Adhie Rumbee geram dengan aksi calo tiket di sejumlah terminal bus. Oleh karena itu, dirinya mengharapkan dinas terkait supaya segera turun ke lapangan memantau aktifitas yang merugikan masyarakat tersebut. Sedikitnya, terdapat dua lokasi yang menjadi sorotan terkait praktik calo tiket tersebut. Yakni, Teminal Batu Layang dan teminal bus antarnegara di Ambawang. “Masih banyak calo tiket di lapangan, selisihnya juga besar sekali. Para calo tiket ini mengenakan tarif tiket yang melebihi standarharga. Mereka bisa untung Rp200-300 ribu per tiket,� ujarnya, Minggu (17/5). Adhie Rumbee mengharapkan, terhadap dua lokasi yang disebutkannya

tersebut agar mendapatkan pengawasan ketat oleh aparat kepolisian maupun dinas perhubungan yang membidangi ini. Tujuannya di samping memberikan rasa aman bagi calon penumpang sekaligus mengantisipasi semakin meluasnya calo tiket yang masih marak di kalangan masyarakat. “Demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang, kawasan terminal harus secara ketat diawasi oleh dinas terkait dan aparat kepolisian,� tegasnya. Pantauan di lapangan disinyalir adanya permainan antara para calo dengan supir bus. Praktik seperti ini sudah banyak laporan yang masuk ke Organda Provinsi Kalbar. Para supir mendapatkan komisi dari praktik percaloan tesebut. “Para sopir

juga member ikan komisi kepada para calo tiket ketika membawakan penumpang dan praktek seperti ini sudah lama terjadi,� cetusnya. Tak hanya calo dan supir saja menjadi sorotannya, taxi gelap yang tidak terdaftar jelas turut berpengaruh dengan kondisi seperti ini. Karena berdampak pada menurunnya pengguna bus atas keberadaan taxi gelap tersebut. Hal ini diperparah dengan varisi harga yang ditawarkan. “Belum lagi taxi gelap yang seena-

Menyampaikan Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulang ke Rahmatullah

H Hamidi bin Husen Ayahanda dari Mursalin SP (Pontianak Post/Direktur Pon TV) di RSUD Pemangkat dalam Usia 69 Tahun, Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Gunung Gajah Pemangkat, Pukul 12.00 bakda Dzuhur.

Semoga Arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda,

Ir H Ferry Madagaskar MSi Kepala Dinas

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

BUPATI MELAWI Menyampaikan Turut Berduka Cita yang Mendalam Atas Wafatnya

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG Beserta Seluruh Jajaran Menyampaikan Turut Berduka Cita yang Mendalam Atas Wafatnya

H. Usman Jafar Mantan Gubernur Kalbar Periode 2003-2008 Anggota DPR RI periode 2014-2019 Dalam Usia ke-63 Tahun Pada hari Jumat, 15 Mei 2015,di RS Medistra Jakarta

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin. Tertanda,

H. Usman Jafar Mantan Gubernur Kalbar Periode 2003-2008 Anggota DPR RI periode 2014-2019

Drs. Milton Crosby M.Si

Drs. Ignatius Juan MM

Bupati Kabupaten Sintang

Wakil Bupati Kabupaten Sintang

Dra. Yosepha Hasnah M.Si

Ny. Katty Evelina Milton, S.Sos

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK Beserta Seluruh Jajaran Menyampaikan Turut Berduka Cita yang Mendalam Atas Wafatnya

Dalam Usia ke-63 Tahun Pada hari Jumat, 15 Mei 2015,di RS Medistra Jakarta

H. Usman Jafar Mantan Gubernur Kalbar Periode 2003-2008 Anggota DPR RI periode 2014-2019

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin.

Dalam Usia ke-63 Tahun Pada hari Jumat, 15 Mei 2015,di RS Medistra Jakarta

Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman, amin.

Tertanda

H. Firman Muntaco, SH, MH

Tertanda,

Dr. Drs, Adrianus Asia Sidot, M. Si

Herculanus Heriadi SE

Bupati Landak

Wakil Bupati Landak

Drs Ludis M.Si

Ny. Maria Bernadetha Adrianus

Sekretaris Daerah Landak

Ketua TP-PKK Kab. Landak


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 1 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

Perlu Dilakukan Perusahaan Sawit

3.000 4.000 18.000 21.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 125.000 135.000 18.000 20.800 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Pontianak-RK. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf Mustafa menegaskan, kepada perusahaan sawit yang ada di seantero Provinsi Kalbar supaya dapat melaksanakan integrasi sapi sawit. Ia menjelaskan, Kalbar mempunyai potensi luar biasa. Salah satunya integrasi sapi sawit. Untuk melaksanakan hal ini tentunya perlu komitmen dari perusahaan sawit yang ada di Kalbar. “Gubernur sudah tiga kali mengudang perusahan kelapa sawit. Namun pihak perusahaan masih belum melaksanakannya. Mengapa hal ini tidak terealisasi, karena dalam aturan tidak ada penegasan mewajibkan,” ucap Manaf. Manaf menegaskan, harapan dikeluarkan Iinstruksi Presiden (Inpres). Misalnya dalam satu perusahan perkebunan dengan luasan 25 ribu ke atas wajib 10 persen menyediakan lahan. Apakah itu berupa lahan kosong atau integrasi. “Saat ini yang kecil-kecil sudah melaksanakan, tapi peternak yang memelihara di perkebunan. Oleh karena itu peran dari perkebunan sawit untuk dapat berintegrasi,” paparnya.

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Jumat, 15 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,605.56 15,012.49 3,684.87 3,507.91 9,956.86 13,155.00

4

Integrasi Sapi Sawit

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Senin, 18 Mei 2015

Beli 10,499.45 14,862.83 3,644.38 3,473.06 9,851.01 13,025.00

Hewan untuk sapi hampir 50 ribu pemotongan. Yakni 26 persen mendatangkan dari luar. Namun masih dalam Indonesia, yaitu Jawa Timur. Sementara itu untuk produk asal hewan untuk unggas di Kalbar saat ini terbilang sudah memadai. “Untuk unggas kita sudah swasembada. Tidak ada masalah sebenarnya. Kita mempunyai daya saing. Pertama Kalbar bebas flu burung dan branding diakui oleh internasional. Kita mempunyai rumah potong standar internasional di Kota Singkawang,” ulasnya. Manaf berpendapat, menghadapi MEA, jangan sampai nanti kalau tidak siap maka produk luar akan masuk. Kalau produk luar sudah masuk ke Indonesia ditakutkan usaha-usaha peternakan di daerah akan gulung tikar. “Kita harus berani dari sekarang menyiapkan diri untuk berdaya saing. Yaitu masalah keamanan pangan asal hewan,” ucapnya. Menurutnya, daging, telur, susu dan lainlain yang diketahui bahwa pangan asal hewan yang terbilang sangat stategis. Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Sumber: Bank Indonesia

Hadapi MEA, Kemenhub Bakal Latih Buruh Pelabuhan

Jakarta-RK. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepada para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di pelabuhan. Pelatihan tersebut dilakukan guna meningkatkan keterampilan dan kompetensi para TKBM di seluruh pelabuhan di Indonesia. Hal tersebut mengacu dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bongkar Muat Barang dari dan ke kapal. Di mana kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan harus dilaksanakan dengan menggunakan peralatan bongkar muat oleh TKBM yang memenuhi standar laik operasi dan menjamin keselamatan pelayaran. “Dalam waktu dekat akan kami lakukan pelatihan untuk mereka,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemen-

terian Perhubungan, Capt Bobby R Mamahit dalam siaran persnya, Minggu (17/5). Pelatihan dan sertifikasi para TKBM tersebut, sambung Bobby, selain bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi mereka di pelabuhan juga sekaligus untuk melindungi dan menghadapi keterbukaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku tahun depan. “Ke depan para TKBM tersebut juga diharapkan dapat memiliki sertifikasi ketrampilan,” katanya. Saat ini, pengaturan mengenai pembinaan dan penataan koperasi TKBM telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama Dirjen Hubla, Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Deputi Bidang Kelembagaan Nomor UM.008/41/2/DJPL11. (jpnn)

Equatoriana

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

085245391975 13-5-2015

Keruk Parit

085348090038 12-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai.

Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Hubungi : 082151245557

Mabm di kota Sekadau tanggal 16 Mei. Rahman TS menyatakan, mari kita tingkatkan kualitas Mabm di Kabupaten Sekadau memperkokoh Mabm di tiap kabupaten? Saya setuju dukung penuh, berharap acara sukses dari awal sampai akhir acara. Diharapkan Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan lebih perketat, jaga keamanan dalam acara Mabm. 085345238437 14-5-2015

21.11

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

09.46

Tingkatkan Kualitas

16.45

PERCETAKAN & SOUVENIR

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

OTOMOTIF

Sms Warga

Memang susah bro, kau lihat di Jalan A Yani samping kantor BPN, trotoar yang masih bagus dan layak dilalui pejalan kaki kini ditinggikan dan dipercantik. Menurut aku bro boleh-boleh saja, tapi lebih baik parit di samping dikeruk, karena sudah dangkal. Mengapa kau tidak ada pikiran bro. Biasalah yang penting aku dapat uang belasan juta dari kerja trotoar ini. Dasar txxx kau, terlalu.

Dijual Ruko 3 Lantai

0813 4806 2271 0856 5085 7244

HP : 081345479682

Masalah besar saat ini tercatat warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terjerat narkoba selama setahun 5 juta warga terjerat narkoba, dan setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Akibat perilaku bandar atau pengedar narkoba tersebut, banyak pula korban dari kalangan yang bukan sama sekali sebagai konsumen atau pecandu narkoba. Bagi pecandu ataupun bandar narkoba memang pantas dan harus diproses secara hukum dan mendapat hukuman, tapi bagi yang memang bukan konsumen atau bandar narkoba, atau kata lain hanya sebagai saksi lantaran kebetulan kendaraan yang dipakai oleh mereka (penyelundup narkoba) adalah sebagai pengusaha sewa menyewa mobil, seharusnya diproses secara hukum yang tepat dan kendaraan yang bersangkutan tidak ditahan terlalu lama. Kiranya inilah yang perlu mendapat perhatian serta pertimbangan bagi aparat terkait, mengingat adanya keluhan pemilik rental mobil yang tidak tahu sama sekali bahwa mobilnya digunakan untuk penyelundupan narkoba. (HAM).

MENERIMA PANGGIL AN

HUB: BANG ABU

Hanya saja Faisal enggan menyebut siapa mafiamafia yang dimaksudkannya itu. Untuk membuktikan mafia banyak bersarang di Petral, dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya. Dengan dibubarkannya Petral, sambung Faisal, pihaknya telah mempersempit ruang para mafia. “Jangan mengumbar-umbar sesuatu yang enggak bisa dipertanggungjawabkan. Kami enggak nangkep mafia, karena kita di jalur hukum enggak boleh menuduh dan fitnah. Tapi kita memetakan maka serahkanlah ke penegak hukum. Jadi tugas kami, gimana supaya mafia-mafia ini enggak bergerak bebas lagi,” lugasnya. (jpnn)

Tanggapan

Sumber : inilah.com

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

9 jt

Jakarta-RK. Mantan Ketua Tim Antimafia Migas, Faisal Basri menyebutkan, ada pihak-pihak yang kebakaran jenggot karena pemerintah sudah satu suara untuk membubarkan Petral. Keputusan tersebut dimaknai beragam oleh mereka yang keberatan anak usaha PT Pertamina itu dibubarkan. Ada yang langsung kabur dan mencari sarang baru. Namun ada pula yang meluapkan amarahnya. “Menariknya gara-gara Petral dibubarkan, ini ibarat sarang tawon, kita bakar tawonnya rusuh. Ada yang kabur, cari tempat lain, marah dan lainnya,” ungkap Faisal, di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5).

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

Pembubaran Petral seperti Sarang Tawon yang Dibakar

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

Musywarah Kite

Siapkan SDM UMKM Hadapi MEA

DPRD Dukung Pemberian Reward

Suprapto

Kubu Raya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Suprapto mendukung pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi di kancah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Rencana itu juga pernah disampaikan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali terhadap peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). “Kami nanti akan bahas dan memasukkan dalam anggaran, agar para atlet lebih semangat dalam membawa nama daerah. Kami juga berharap Pemkab melakukan pendataan, agar atlet kita tidak lagi mewakili daerah lain,” ungkap Soeprapto, Minggu (17/5). Suprapto mengatakan, atlet yang meraih juara agar diberikan penghargaan dan pembinaan, supaya lebih bersemangat dalam meraih cita-citanya. “Bukan hanya yang mendapat juara yang diberikan pembinaan, tetapi juga semua yang ikut O2SN. Kami juga minta instansi yang mengutus peserta dalam kegiatan O2SN, agar melakukan pendataan dan mencari tahu peserta yang mewakili daerah lain, supaya tetap membawa nama baik Kubu Raya,” pintanya. Sebelumnya, Bupati Rusman Ali mengatakan, kegiatan O2SN dan FLS2N merupakan bentuk pembinaan fisik, mental dan pengembangan bakat generasi muda Kubu Raya. Bupati meminta seluruh atlet selalu menjunjung tinggi sportivitas. “Ini merupakan penjaringan bibit atlet di Kubu Raya. Dari Informasi yang saya terima, banyak atlet berprestasi di Kubu Raya yang mewakili daerah lain. Oleh karena itu, saya minta para atlet agar tidak mudah tergoda untuk membela daerah lain,” imbaunya. Agar para atlet tetap mau membela Kubu Raya, Rusman Ali berjanji akan memberikan penghargaan kepada para atlet yang berprestasi. “Reward itu tetap kami berikan kepada peserta yang berprestasi, agar mereka lebih semangat membawa nama Kubu Raya,” harapnya. (sul)

5

Kubu Raya. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015, Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kubu Raya harus ditingkatkan. Apalagi secara nasional, UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya, Gemuruh memastikan, instansinya terus memberikan pelatihan agar SDM pelaku UMKM handal menghadapi MEA. “Saat ini kami masih terus memberikan pelatihan kepada UMKM yang ada di Kubu Raya, khususnya penataan pada kemasan, karena kemasan memiliki peran penting dalam menarik minat pembeli,” kata Gemuruh, Minggu (17/5). Menurutnya, dari sisi varian dan rasa produk yang dihasilkan UMKM di Kubu Raya tidak kalah saing dengan produk luar. Namun ujarnya, masih harus dilakukan pembenahan terhadap kemasan agar produk UMKM Kubu Raya mampu menghadapi era pasar bebas nanti.

Ilustrasi.

NET

Harus diakui tegas Gemuruh, UMKM merupakan kelompok usaha paling besar dan cukup dominan dalam pereko-

nomian. Makanya, pencapaian kesuksesan MEA 2015 mendatang juga akan dipengaruhi oleh kesiapan UMKM.

“Seperti kita tahu, UMKM di Indonesia telah terbukti mampu bertahan dari guncangan krisis ekonomi, dan menjadi penyelamat bagi perekonomian saat krisis keuangan tahun 1997 dan krisis global 2008,” tuturnya. Jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 55 juta, dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Namun sampai saat ini, katanya, kualitas SDM pelaku UMKM belum sesuai harapan. Padahal, kualitas SDM sangat berkaitan erat dengan daya saing, khususnya dalam menghadapi MEA 2015. Untuk itu, lanjutnya, penguatan daya saing dapat dioptimalkan dengan menciptakan UMKM yang mapan dan mampu bersaing di pasar global. Gemuruh mengatakan, kualitas SDM menjadi salah satu kunci suksesnya pelaku koperasi, dan UMKM dalam menghadapi MEA. “Pelatihan bagi para pelaku UMKM perlu diperbanyak dan diintensifkan. Salah satu upaya untuk mengantisipasi MEA adalah menerapkan program-program peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan,” kata Gemuruh. (sul)

Tak Ada Daerah di Kalbar Bebas DBD Kubu Raya. Tingginya intensitas curah hujan beberapa pekan terakhir harus diwaspadai, karena penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat rentan terjadi. Apalagi ungkap Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar Nursyam Ibrahim, tidak ada kabupaten/kota di Kalbar yang bebas dari serangan nyamuk Aedes Aegypti. “Tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya beberapa hari terakhir, membuat sebagian ruas jalan dan rumah warga di dua daerah tersebut menjadi tergenang air. Tentunya genangan air tersebut akan menjadi sarang nyamuk untuk bertelur,” kata Nursyam di Kecamatan Sungai Raya,

Minggu (17/5). Dia menambahkan, kondisi itu perlu diwaspadai masyarakat agar tidak terserang penyakit DBD. Nursyam menambahkan, populasi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti saat itu sudah sangat membahayakan, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan. Karena perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti terjadi di tempat-tempat yang lembab dan tergenang air. “Perlu diketahui, satu ekor nyamuk Aedes Aegypti akan melahirkan ribuan telur, sehingga dalam tempo 21 hari ribuan telur tersebut akan siap menjadi nyamuk dewasa, dan akan siap lagi untuk menjadi nyamuk dewasa,” tuturnya. Kondisi cuaca yang tidak menentu

saat ini paparnya, membuat perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit DBD mampu menularkan ke manusia. Nursyam menambahkan, penyebaran penyakit itu sangat cepat. Makanya, masyarakat diimbau agar waspada dan mengantisipasi sedini mungkin. “Jangan sampai ketika sudah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) baru akan mencegah, karena untuk Kalimantan Barat sendiri terdapat beberapa daerah endemik DBD, diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Sambas. Dimana daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang sering terjadi kasus DBD, sehingga juga perlu diwaspadai,” ungkapnya. Plt Sekda Kubu Raya itu juga men-

gatakan, saat ini sudah tidak ada lagi daerah di Kalbar yang tidak pernah terkena DBD. Penyebaran virus DBD bisa melalui banyak media, namun sumbernya tetap dari nyamuk. Terkait upaya mencegah perkembangbiakkan nyamuk, meski tidak bisa menghilangkan nyamuk secara keseluruhan, paling tidak ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk. “Untuk itu upaya pencegahan sangat penting, dan pencegahan yang paling tepat adalah dengan melakukan pembasmian jentik nyamuk secara berkala dan melakukan 3M, yaitu menguras bak air, menutup penampungan air dan mengubur barang-barang bekas,” kata Nursyam. (sul)

Kursi Rakyat Kubu Ical Optimis Menang

Kubu Agung Yakin PTUN Kuatkan SK Menkumham

Joko Widodo. JPNN

Ada Pihak Ingin Gulingkan Jokowi Jakarta-RK. Kumpulan aktivis 98 menduga saat ini ada beberapa pihak yang ingin menggulingkan Presiden Joko Widodo dari jabatannya sebagai kepala negara. Caranya dengan mencari-cari kesalahan pemerintahan. “Ada upaya yang secara sistematis ingin menggulingkan Presiden Jokowi di tengah jalan. Mencari-cari cara dari rasa aman yang sudah diciptakan dalam pemerintahan ini,” ujar aktivis 98 Maxil Minamunir di Jakarta, Minggu (17/5). Maxil tidak merinci pihak-pihak yang dimaksudkan ingin menggulingkan Jokowi tersebut. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diminta

tetap berhati-hati dalam menjalankan pemerintahannya. Menurut Maxil, rencana penggulingan dilakukan pihak-pihak tersebut melalui fitnah-fitnah yang sengaja menghancurkan reputasi Jokowi. “Cara-cara seperti ini hampir sama saat rencana penggulingan Presiden Gus Dur. Makanya kewajiban kita semua mencari mereka yang ingin menjatuhkan Jokowi,” tegas Maxil. Maxil bersama aktivis 98 lainnya berjanji akan mengawal pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla hingga 5 tahun ke depan. Dia memastikan tidak akan ada yang bisa menggulingkan Jokowi. (jpnn)

Agung Laksono (kanan). JPNN

Jakarta-RK. Ketua DPP Partai Golkar (PG), Ace Hasan Syadzily yakin putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hari ini, Senin (18/5) terkait sengketa kepengurusan DPP PG akan perkuat Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang telah mengesahkan hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono. Dikatakan Ace, Majelis Hakim PTUN akan mengambil putusan yang obyektif dan adil berdasarkan atas fakta-fakta persidangan dan kesaksian para saksi ahli yang dihadirkan, baik saksi ahli pihak penggugat, tergugat maupun tergugat intervensi. “Kami optimis bahwa majelis hakim PTUN akan memutuskan

perkara ini dapat memperkuat langkah-langkah yang telah dilakukan Kemenkumham yang mengeluarkan SK Pengesahan Kepengurusan kami,” kata Ace saat dihubungi, Minggu (17/5). A c e m e n j e l a s k a n b a hw a dari saksi ahli yang dihadirkan semuanya menyampaikan argumentasi bahwa PTUN tidak dapat mengadili perkara yang sudah diputuskan suatu badan peradilan. Mahkamah Partai Golkar menurutnya merupakan badan peradilan yang memiliki kompetensi absolut mengadili perselisihan internal partai. Keputusan Mahkamah Partai bersifat final dan mengikat sebagaimana UU No 2

tahun 2011 pasal 32 ayat 5. Kemudian, MPG telah memutuskan perselisihan kepengurusan yang memenangkan kubu Ancol. Lalu, Prof Muladi telah menyampaikan surat bahwa Mahkamah Partai Golkar telah mengeluarkan keputusan. “Hal ini membantah anggapan pihak ARB yang mengatakan bahwa MPG tidak mengeluarkan keputusan. Atas dasar itu, kami yakin bahwa PTUN akan memenangkan kami,” tandasnya. Optimistis Menang Ketua Fraksi Golkar hasil munas Bali Ade Komaruddin yakin gugatan dari pihak Aburizal Bakrie akan dikabulkan. “Saya yakin putusan Menkum HAM (yang

mengesahkan kepengurusan Agung Laksono) dibatalkan,” kata Ade. Keyakinan Ade berdasar pada munas Bali yang dianggapnya sah. Sebab, mereka memiliki suara dari DPD tingkat I dan II yang sah. ”Di munas yang satu tidak ada,” imbuhnya. Bagaimana jika hakim mengabulkan, namun Menkum HAM menempuh banding? Menurut Ade, pemerintah memiliki kepentingan menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Sebab, terjadinya konflik horizontal akan mengganggu kesejahteraan rakyat. “Tergantung Menkum HAM berani atau tidak,” tandasnya. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Senin, 18 Mei 2015

6

Pilihlah Pemimpin Berilmu Medan-RK. Pejabat Rais’ Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Mustofa Bisri mengatakan pentingnya memilih pemimpin yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan. “Nahdlatul Ulama didirikan dengan silsilah dan keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Mulai dari pendiri Mbah Hasyim Asy’ari sampai Gusti Allah,” kata Gus Mus dalam sambutannya di

pembukaan pra Muktamar NU ke-33 di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara, Minggu (17/5). Pra Muktamar edisi ketiga sebagai rangkaian Muktamar NU ke-33 yang diselenggarakan di Medan pada 16-17 Mei 2015. Ajang ini mengangkat tema ‘Kedaulatan dan Pemerataan Ekonomi (Konsep dan Perundang-undangan)’. Juga akan diisi dengan seminar dan focus group discussion yang membahas isu-isu ekonomi keumatan. Terkait tema pra Muktamar, Gus Mus menganggap penting untuk pengurus NU memberikan menawarkan masukan dan jalan keluar kepada pemerintah dalam meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. “Warga NU kebanyakan rakyat jelata yang jarang tersentuh ekonominya. Padahal sila kelima Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, maka wajar kalau sekarang pengurus NU membahas isu ekonomi. Semoga pembahasan ini nanti menghasilkan halhal positif untuk kepentingan umat,”

KH. Mustofa Bisri

urai Gus Mus. Sementara, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj sejalan dengan pemikiran Gus Mus tentang kriteria pemimpin NU dengan keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk bisa mendapatkan pemimpin semacam itu, salah satunya dapat dilakukan melalui jalan musyawarah mufakat. “Tugas kita untuk menjaga haibatul ulama, karomatul ulama. Makanya PBNU menawarkan metode ahlul halli wal aqdi, pemilihan Rais’ Aam melalui musyawarah mufakat, bukan mengadu ulama secara terbuka,” katanya. Kang Said, demikian kiai penyandang gelar profesor ini disapa di kesehariannya, terkait kriteria keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan untuk pemimpin NU menyebut keharusan menguasai beberapa kitab klasik. Diantaranya Fathul Wahab, Fathul Muin, tafsir Ibnu Katsir, Uslul Fiqh Jam’ul Jawami’, dan kitab-kitab lainnya. Selain keilmuan, Kang Said juga menyebut kriteria-kriteria lain pemimpin NU seperti berilmu cerdas (alim), sederhana (zuhud), dan wara. Keriteria pemimpin NU dengan keilmuan bisa dipertanggungjawabkan yang disebutkan Gus Mus dan Kang Said diamini pengurus wilayah dan cabang yang hadir di pra Muktamar di Medan. “Memang di AD/ART kita tidak disebutkan kriteria-kriteria itu tapi justru itulah yang kita inginkan, itu yang dibutuhkan NU. Pemimpin harus berilmu yang ilmunya bisa dipertanggungjawabkan, sederhana, wara’, dan tidak membawa-bawa NU ke ranah politik,” ungkap Ketua PCNU Sijunjung, Sumut, Bustamam Habib. (Rmol)

Jatuh Mengerikan MELBOURNE - Apes benar nasib Frank Lowy. Ketua Federasi Sepakbola Australia (Football Federation Australia/FFA) itu terjatuh dengan posisi yang mengerikan. Lowry jatuh dari panggung di saat dia akan memberikan trofi kepada juara A-League, Melbourne Victory, di AAMI Park, Minggu (17/5). Dilansir dari The Guardian, Minggu (15/5), pria berusia 84 tahun itu tersandung di atas panggung, kemudian terjatuh dari atas panggung setinggi sekitar 1 meter itu, dengan kepalanya terlebih dahulu ke tanah. Kejadian itu langsung membuat heboh seisi stadion. Petugas medis langsung memberikan pertolongan pertama. Untung, setelah beberapa menit Lowy tampak duduk, dan membuat seisi stadion bertepuk tangan memberikan semangat. Lowy kemudian berdiri melambaikan tangannya ke arah penonton. Dengan sisa tenaga, Lowy masih bisa melanjutkan seremoni dengan memberikan trofi kepada pemain Melbourne Victory. FFA kemudian menegaskan Lowy hanya menderita nyeri di bahunya, tidak terluka serius. (adk/jpnn)

Ikan Mati, Warga Emosi Pencemaran air sungai diduga akibat limbah PT MJP. PT MJP merupakan perusahaan pengelola sawit di Desa Ensalang, Sekadau Hilir. Sabtu, (16/5/), masyarakat Desa Peniti kembali dihebohkan dengan matinya ikan-ikan di Sungai Peniti. Kepala Desa Peniti, Abang Ramly mengatakan, kematian ikan-ikan di Sungai Peniti secara mendadak paska diguyur hujan Jumat 15 Mei 2015 malam. “Kejadian ini serupa dengan beberapa waktu lalu,” ujar Abang Ramly yang akrab disapa Agung itu. Dikatakan Agung, dugaan penyebab matinya ikan ini karena limbah pabrik kelapa sawit (PT MJP) di Desa Ensalang yang mengalir dari Sungai Sepulau dan bermuara ke Sungai Peniti. Kejadian akhir bulan April lalu, menyebabkan ikan mati. Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Sekadau melalui surat dan ditembuskan ke DPRD, Polres dan Kantor Lingkungan Hidup (LH). “Pengambilan sample air dan ikan pada kejadian bulan April sudah dilakukan. Meski demikian, sampai saat ini belum ada hasil pemeriksaan sample air dan ikan,” kesal Agung. Dikatakannya, saat ini masyarakat emosi, karena tercemarnya sungai yang masih menjadi tumpuan hidup warga untuk MCK (Mandi, Cuci, Kakus). “Warga menyalahkan kami perangkat Desa, Dusun RT dan RW yang dianggap lemah, karena tidak adanya keputusan dari hasil pengambilan sample ikan dan air beberapa waktu lalu,” ungkap Agung. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) melalui

Kabid Dampak Lingkungan, Aswadi SP yang juga turut turun melihat kondisi air Sungai Peniti mengaku akan membuat laporan kepada kepala kantor, perihal indikasi tercemarnya Sungai Peniti dengan bukti matinya ikan. “Hasil pemeriksaan sample ikan dan air pada bulan April baru akan keluar pada hari Senin 18 Mei 2015 (hari ini),” ungkap dia. Dari pantauan di lapangan, puluhan warga menggunakan sampan dan peralatan jaring, memunguti ikan-ikan di Sungai Peniti. Bahkan beberapa warga mendapatkan ikan dengan berat puluhan kilo dalam keadaan mengapung. Sample Tak Bisa Diuji Mengetahui matinya ikan-ikan di Sungai Peniti, pemerintah desa memberikan laporan kepada Anggota DPRD Sekadau. Tiga anggota Komisi B DPRD Sekadau, Ir Teguh Arif, Muhammad Jais dan Musa A meninjau ke pemukiman warga di pesisir Sungai Peniti, Sabtu (16/5). Teguh Arif mengaku, bersama rekan-rekannya mendapat laporan dari Kepala Desa Peniti (Abang Ramly), karena adanya ikan yang mati di Sungai Peniti. “Kita datang untuk peninjaun, melihat fakta-fakta lapangan, atas indikasi tercemarnya Sungai Peniti yang menyebabkan matinya biota air (ikan dan lainnya),” ujar Teguh. Ditegaskan Politisi Nasdem itu, adanya laporan dan pengecekan ini, DPRD akan segera melakukan

rapat kerja bersama kantor Lingkungan Hidup (LH), meminta informasi hasil pemeriksaan sample ikan dan air yang diproses kantor LH. “Jika terbukti kematian ikan disebabkan pencemaran limbah pabrik PT MJP, maka DPRD akan memberi rekomendasi kepada kantor LH untuk meninjau ulang perizinan operasi pabrik PKS PT. MJP, serta meminta kepolisian memproses hukum manjemen PT MJP,” tegasnya. Pernyataan keras juga disampaikan Musa. Kepada wartawan, Musa meminta pemerintah bereaksi keras. “Jangan ada pembiaran,” katanya. Perwakilan Manajemen Pabrik PT MJP, Jubir dikonfirmasi wartawan via pesan singkat mengatakan, analisa sample ikan yang diambil pada waktu kejadian April lalu tidak dapat dideteksi. “Disebabkan ikan dalam kondisi busuk,” ungkap dia. Dikatakan Jubir, matinya ikan-ikan di Sungai Peniti, manajemen perusahaan sudah memerintahkan petugas lapangan untuk mengambil sample ikan dan air. Sejauh ini, diakui Jubir, pabrik PT MJP sudah mengantongi izin Amdal, sehingga pabrik bisa beroperasi. Saat ini limbah PT MJP berjumlah enam kolam. Dan saat ini sedang ditambah dua kolam lagi. “Saat ini sudah menggunakan land aplikasi dialirkan ke kebun, guna memanfaatkan limbah menjadi pupuk,” jelas Jubir.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Hamka Saptono

ILUSTRASI. DOK/JPNN.COM

Puluhan Manusia Sudah Disantapnya SEJAK 2011 hingga 2015 sudah 17 nyawa melayang karena keganasan buaya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, tak terhitung berapa orang yang terluka karena diserang hewan buas tersebut. Walau sudah banyak korban, hingga kini belum ada solusi. Berdasar pendapat ahli, buaya kian ganas karena habitarnya mulai terganggu. Berdasar catatan Timor Express, korban keganasan buaya di NTT mulai terjadi pada Desember 2011 lalu. Kasus ini terjadi di Kabupaten Lembata. Korbannya adalah Antonius Boli Wolor. Korban terakhir adalah Filipi de Araujo. Kasus ini terakhir ini terjadi di Noelbaki, Kabupaten Kupang, 9 Mei 2015. Dari 17 korban meninggal tersebut, paling banyak terjadi di Kabupaten Kupang, Malaka, Kota Kupang, Lembata dan Rote Ndao. Khusus untuk Kota Kupang terjadi dua kasus, masing-masing terjadi di Pantai Namosain dan Pantai Lasiana. Maraknya kasus keganasan buaya ini membuat masyarakat mulai resah. Apalagi, buaya sudah mulai masuk ke area wisata. Berdasar data dari Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) NTT, di wilayah tersebut terdapat lima habitat buaya. Yakni di Reo (Ngada), Maubesi (Malaka), Manipo (Kabupaten Kupang), Noelmnia (TTS) dan Walakiri (Sumba Timur). Spesis buaya yang hidup di NTT adalah buaya muara atau lebih dikenal dengan istilah Latin Crocodylus Porosus. Ini adalah spesis terganas. Ahli Reptil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hellen Kurniati mengatakan buaya muara mempunyai tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Buaya ini bisa hidup di air asin dan air tawar. Daerah jelajahnya di laut, hulu sungai, pantai berpasir halus, hutan bakau dan sungai berair tawar. ”Jadi daerah jelajahnya sangat luas,” ujarnya. Setiap buaya muara dewasa yang hidup di alam mempunyai daerah teritorial yang menjadi daerah kekuasaannya. Daerah teritorial tersebut umumnya tempat mencari makan, berjemur diri, kawin dan membuat sarang untuk bertelur. Salah satu penyebab buaya berjelajah ke daerah lebih luas adalah kurangnya makanan di daerah teritorialnya, seperti ikan, mamalia kecil dan burung. Khusus untuk mangsa, menurut Hellen, makin besar tubuh buaya, maka mereka akan mencari mangsa yang lebih besar. Salah satu mangsanya adalah manusia. Sifat berburu mangsa pada buaya adalah menunggu dan mengamati. “Jadi manusia yang umumnya menjadi mangsa sedang tidak banyak bergerak, seperti sedang mencuci, mandi, buang air di tepi sungai, atau sedang memancing,” kata Hellen. Hellen juga mengingatkan bahwa buaya jarang terlihat oleh mata manusia. Buaya adalah tipe pemburu yang diam. Ia bergerak diam-diam namun cekatan dalam menyerang mangsa. Ia bahkan bisa melompat dengan sangat cepat sejauh tiga meter dari dalam air. Buaya muara yang super agresif itu tak hanya di pantai atau sungai, ia bisa saja merambat ke badan air lainnya seperti selokan atau kolam yang tertutup semak-semak dan lain-lain. “Buaya dapat melakukan perjalanan darat untuk menyeberang dari satu badan air ke badan air yang lain. Buaya berukuran besar bisa mengelabui manusia dengan berendam di dalam air pada kedalaman hampir 30 centimeter selama lebih dari satu jam,” katanya. Salah satu penyebab buaya rajin ke tepi pantai adalah adanya bangkai hewan atau ikan. Menurut Hellen, buaya sangat tertarik dengan bangkai ikan yang dibuang sembarangan, apalagi dekat dermaga atau tempat orang beraktifitas. “Bangkai harus dibuang atau dikubur di tempat yang jauh dari perairan,” kata Hellen. Selain itu, Hallen juga melarang warga untuk membuang isi perut ikan dari perahu atau dermaga ke dalam air. Menurutnya, membuang isi perut ikan atau umpan yang tidak terpakai ke dalam air secara cepat akan menarik buaya untuk mengais buangan tersebut. Atau mungkin buaya lebih tertarik menyerang manusia. Menurut Hellen, berdasar hasil penyelidikan membuktikan bahwa ketika buaya telah berhasil menyerang dan membunuh korban di sebuah wilayah, yang mana tempat itu dikunjungi orang setiap hari, biasanya buaya tersebut akan kembali lagi untuk mengulangi serangan tersebut. “Jadi pembangunan pembatas sederhana, papan peringatan atau penghalang dari kayu diperlukan untuk memberikan peringatan dan perlindungan kepada manusia untuk mencegah tragedi yang berulang,” saran peneliti LIPI itu. Sementara itu, Dadang Suryana dari BBKSDA NTT mengatakan, daerah-daerah potensi habitat buaya di Timor adalah hutan bakau Maubesi di Kabupaten Malaka, TWA Manipo di Kabupaten Kupang, muara Noelmina di perbatasan Kabupaten Kupang dan TTS dan muara Nunkurus di Kabupaten Kupang. Selanjutnya terdapat di Waingapu di Sumba Timur dan di Reo di pantai utara Ngada. “Beberapa tahun terakhir juga kita lihat buaya sering muncul di daerah pesisir Pantai Nunkurus, Pantai Merdeka, Kelapa Tinggi, Manikin, Lasiana, Oeba dan Ketapang Satu,” sebut Dadang. Menghadapi kasus-kasus buaya tersebut, BBKSDA NTT melakukan sejumlah upaya setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. BBKSDA juga membentuk unit penanganan satwa serta menyiapkan peralatan khusus untuk penanganan buaya. “Kita juga langsung respon laporan masyarakat dengan mendatangi langsung lokasi. Di lokasi-lokasi tertentu kita pasang papan peringatan,” ujar Dadang. (jpnn)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

Sakitnya Tuh Sampai ke Sini Bagi pemerhati sepakbola Kota Pontianak, Sarmili yang juga mantan pemain Persipon, dibekukannya PSSI jelas membuat insan sepakbola di daerah-daerah jadi lemah hati. Persipon jelas terkena getahnya. Sakitnya tuh sampai ke sini (Pontianak). “Kayak sudah melempem perkembangan sepakbola Indonesia. Di daerah ya akan ikutan (melempem, red),” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (17/5). Dengan pembekuan ini, lanjut dia, Persipon yang sebelumnya optimis berlaga di Divisi Utama dikhawatirkan menjadi pesimis. “Mau ngomong apalah? Saat ini apa kata pusat. Kita dirugikan dari materi, sudah menyiapkan tim dan pada umumnya seluruh daerah di Indonesia dirugikan kok,” sesal Sarmili. Ia menegaskan kekecewaannya atas aksi Kemenpora. Pembekuan PSSI tentunya juga berpengaruh pada pembinaan atlit sepakbola usia dini. “Saat ini di daerah, seperti di Kota Pontianak, sedang gencarINDOPOS gencarnya melakukan pembinaan. Bahkan, sudah banyak sekolahbertanding pada akhir April lalu di Marsekolah sepakbola. Permasalahan ini ten- tapura, Irian Jaya, namun harus dibatalkan tunya berpengaruh pada latihan mereka,” karena konflik itu. analisa Sarmili. “Terpaksa harus menghentikan seVakumnya Persipon diakui Ketua PSSI mentara aktivitas Persipon, bahkan Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. “Ter- beberapa pemain dan pelatih supaksa Persipon bubar sementara waktu dah dikembalikan ke daerah asal sampai kisruh itu selesai. Sangat disayang- masing-masing,” tambah Edi. kan, karena dalam waktu dekat ada kompeDalam mengurai karut marut persepaktisi yang akan dihadapi Persipon. Tapi, saya bolaan Indonesia itu sendiri, dilansir Rakyat dengar-dengar diundur waktunya,” ujar Merdeka, Persatuan Wartawan Indonesia Edi saat menghadiri salah satu kegiatan di (PWI) RI telah mencoba berperan sebagai Pontianak, kemarin. penengah. Disebut-sebut, PSSI-Kemenpora P r i a ya n g ju ga m e n g e m b a n ja - telah satu hati bahkan menerima rekomenbatan Wakil Wali Kota Pontianak ini dasi PWI. menjelaskan, kisruh kedua belah pihak itu Rekomendasi itu merupakan hasil distidak terlalu berpengaruh dengan ISL,QNB kusi dengan sejumlah wartawan olahraga League, dan Divisi Utama. Namun, dalam senior di Gedung Dewan Pers, Jumat pekan perjalanannya, ternyata membuat klub lalu. Semua peserta diskusi sepakat bahwa yang sudah siap 100 persen bertanding Indonesia harus menghindari sanksi pemtepaksa tidak dapat berlaga. bekuan dari FIFA. PSSI dan Kemenpora “Intinya, semua klub sudah siap berkom- diminta mengalah. petisi. Begitu juga Persipon Pontianak yang Artinya, Kemenpora mesti mau mentermasuk terbatas mempersiapkan tim. cabut pembekuan PSSI. Imbal baliknya, Mudah-mudahan kisruhnya cepat mencair PSSI pun harus menerima kehadiran agar tidak merugikan seluruh insan sepak- Tim Transisi bentukan Menpora Imam bola tanah air,” harap Edi. Nahrawi. Sebenarnya, penundaan kompetisi Dinukil dari Indopos, sesegera mungkin, Divisi Utama, menurut Edi, merupakan Ketua PWI Pusat, Margiono, akan menemui angin segar bagi skuad Elang Khatulistiwa Menpora dan Ketua Umum PSSI, La Nyalla karena waktu untuk melakukan persiapan Mattalitti. ”Semangatnya mencari jalan kebisa semakin panjang, sehingga Persipon luar. Saya yakin Menpora tidak keukeuh tinggal menunggu keputusan PT. Liga lantaran jalan yang kami ajukan untuk Indonesia mengenai kapan pertandingan mencari solusi, bukan saling menjatuhkan,” Divisi Utama kembali digulirkan. kata Margiono di Gedung Dewan Pers, Ke“Divisi Utama baru akan dimulai lagi bon Sirih, Jakarta, Jumat (15/5). pada bulan September atau Oktober Memang, saat ini Indonesia dibayangmendatang. Jika dilihat dari sisi finansial, bayangi ancaman sanksi oleh FIFA. Jika kisPersipon tidak terlalu banyak menelan ruh PSSI-Kemenpora tak selesai sampai 29 kerugian seperti kesebelasan dari daerah Mei mendatang, maka organisasi sepakbola lain. Itu karena persiapan menjelang Divisi dunia itu akan menghukum Indonesia. Utama baru intensif digelar selama sebulan ”Saat menemui mereka (PSSI dan Menterakhir,” bebernya. pora), kita tidak masuk urusan operasional. Pembekuan PSSI oleh Kemenpora RI Kami tidak masuk urusan rumah tangga memang mengakibatkan terhentinya ber- orang,” tutup Margiono. bagai kompetisi sepakbola profesional di Terpisah, Ketua PSSI Provinsi Kalbar, Indonesia, tidak terkecuali pertandingan Adang Gunawan turut menyampaikan Divisi Utama. Persipon sendiri dijadwalkan harapan agar sengkarut pihaknya dengan

Kemenpora segera selesai. Semoga kisruh tidak lagi diperpanjang dan pembinaan terhadap tim-tim sepakbola di Kalbar tetap berjalan. “Saya berharap segera ada solusi untuk tetap bergulirnya kompetisi sepakbola di tanah air, seperti Liga Nusantara dan Piala Suratin yang sempat tertunda. Dampaknya sangat kurang bagus dan sangat disayangkan karena berpengaruh (ke Kalbar,red),” sesalnya ketika dihubungi Rakyat Kalbar, kemarin. Selain tertundanya berbagai pertandingan, kerugian turut dialami berbagai pihak yang mendukung persepakbolaan Indonesia. “Persipon sudah merekrut pemain dan pemusatan latihan yang memakan tidak sedikit waktu dan biaya. Namun akibat hal tersebut akhirnya mereka dibubarkan sementara. Itu (efek,red) terkecilnya, belum lagi dampak kerugian keuangan karena semua sudah dipersiapkan,” tutur Adang. Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pontianak, Sy. Saleh menyatakan, sengkarut Kemenpora-PSSI tidak m e m a t i k a n p e r s e p a k b o l a a n Po n tianak. Ia mengklaim, Pemerintah Kota Pontianak tetap melakukan pembinaan. Bahkan, akan menggelar ajang Wali Kota Cup 2015 di Padang Ball Keboen Sajoek PSP Pontianak. “Dalam waktu dekat akan ada kompetisi sepakbola antar SMA bertajuk Liga Premier Pontianak Wali Kota CUP IV tahun 2015. Ini diharapkan bakal melahirkan atlet muda handal. Kompetisi Liga Premier Pontianak ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk kemajuan sepakbola Kota Pontianak,” ujarnya. Saleh memastikan, dari kompetisi yang akan digelar tersebut akan ditemukan beberapa pemain yang bisa diambil PSSI sebagai bibit. Dan, diyakini bisa diterjunkan dalam ajang yang lebih bergengsi.

Laporan: Gusnadi dan Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Jangan Bakar Pasar Tradisional menurut Abdullah, karena banyak sekali yang sudah lenyap karena terbakar. Bahkan jangka waktu terbakarnya berdekatan. Sebut saja pasar kelewer di Solo, Pasar Senen dan Johar di Jakarta dan terkahir Pasar Lembang. Alasan kebakaran kata Abdullah, disebutkan sebagai salah kelola. Pihaknya banyak menemukan kasus pengelola pasar tetap mengizinkan pedagang untuk membuka lapak seenaknya, padahal kuotanya sudah penuh. Akibatnya pasar terlalu padat sementara instalasi listrik berantakan. “Kami pun berani mengatakan kalau sulit mengatakan pasar tidak sengaja dibakar. Isu revitalisasi pasti ada kebakaran. Kami menduga kuat Pemda atau investor besar terlibat,” tuding Abdullah.

Karena itu, pihaknya sedang menjalankan program darurat kebakaran pasar. Akan digelar rapat akbar pasar tradisonal seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi ronda membuat pasar bersih dan intalasi listrik yang rapi. Revitalisasi Pasar Tradisional Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman menegaskan pentingnya revitalisasi pasar tradisional di Indonesia. “Ekonomi kita bisa bangkit dan belum terlambat. Kita perlu lakukan revitalisasi pasar tradisional karena pasar ini memberikan banyak pengaruh untuk Indonesia,” ujar dia dalam diskusi yang digelar forom yang sama, Minggu (17/5). Irman menjelaskan, kontribusi pedagang pasar bagi ekonomi nasional sangat

besar. Setidaknya, ada 12 juta pelaku pasar tradisional. “Pedagang kecil ini punya kontribusi besar, urutannya nomor dua setelah pertanian. Nah, kita belum lihat betul bagaimana langkah-langkah pemerintah untuk kelas ini, apalagi setelah kenaikan BBM,” sambungnya. Padahal, tambah Irman lagi, pemilih dari Jokowi dan JK pada Pilpres lalu justru datang dari golongan menengah ke bawah. “Pemilih Jokowi-JK itu 70 persen segmen menengah kebawah, tapi kebijakan sudah delapan bulan masih belum terlihat. Besok rencananya juga akan ada rapat konsultasi di DPD tentang sejauh mana pemerintah berkomitmen,” tandasnya. (rmol)

Enam Bulan Jokowi Demikian disampaikan anggota DPR RI Komisi IV Daniel Johan dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertajuk “Ekonomi Rakyat dalam Bingkai Nawacita” di Cikini, Jakarta, Minggu (17/5). “Berkurang satu persen saja sudah mengurangi ratusan ribu pekerja. Artinya ada dua juta manusia yang kekurangan lapangan pekerjaan,” kata Daniel. Tak hanya itu, selama enam bulan pemerintahan, nilai ekspor hanya mencapai 13,71 miliar. Ini artinya minus 9,57 persen dibanding pemerintahan lalu. “Nilai tukar pertanian pun dibanding tahun lalu minus 1,37 persen, termasuk di dalamnya ada daya ekspor dan nilai tukar nelayan turun. Ini jadi peringatan keras, khususnya tim ekonomi kabinet

yang ada sekarang. Belum lagi puasa dan lebaran nanti harga-harga sembako pasti naik,” kata Daniel. Menurut legislator asal Kalbar itu, ekonomi akan terus gagal, jika pemerintah tak bisa membenahi dan menyejahterakan petani dan nelayan. Pasalnya menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2014, Indonesia memiliki 67,5 juta petani dan 33 juta orang Indonesia berhubungan dengan pangan. Itu artinya 70 hingga 80 persen penduduk bergantung hasil pertanian. Begitu pun jumlah nelayan di Indonesia yang sudah mencapai angka 2,3 juta nelayan tangkap, belum yang nelayan budidaya. “Fokus di desa, petani dan nelayan ada di desa. Petani dan desa makin sejahtera,

akan timbulkan efek ke pekerjaan lain, seperti tukang baju, jualan motor dan lainnya,” papar Daniel. Selain membangun desa yang di dalamnya ada petani dan nelayan, tidak ada cara lain lagi selain melakukan reformasi agraria. Salah satunya dengan kebijakan seluruh izin lahan dimatikan saja dan diganti lahan pangan. “Kembalikan fungsi Bulog ke aslinya, stabilitas beras dan pangan, jamin kesejahteraan petani, lakukan subsidi untuk petani. Pengairan harus satu pintu di satu departemen. Jangan lupa perkuat pasar tradisional sebagai tulang punggung ekonomi rakyat,” tegas Daniel.

Re-editing: Hamka Saptono

Tuhan Tidak Bisa Dikibulin Agung Laksono sudah mengadakan syukuran dan doa bersama di kediamannya daerah Cipinang. Kemudian berlanjut dengan acara yang sama, Minggu (17/5) di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. “Kita santai-santai saja. Karena kita yakin kebohongan akan kalah. Kebenaran tidak bisa dikalahkan. Dan Tuhan tidak mungkin bisa dikibulin, meski pakai doa anak-anak yatim,” kata Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Bambang Soesatyo, Minggu (17/5).

Bendahara Umum DPP PG hasil Munas Bali ini yakin pihaknya selaku penggugat SK Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang mengesahkan hasil Munas Ancol, akan menang di PTUN. “Kami optimis di PTUN kita menang. Karena selama ini saya pribadi menilai Yasonna sebagai menteri agak ‘sakit’. Sehingga SK nya pun patut dipertanyakan,” tegas pria yang akrab disapa Bamsoet itu. Dia juga menyebutkan, Komisi III DPR telah mengungkap kesimpulan Rapat

Dengar Pendapat (RDP) dengan Menkum HAM, bahwa dasar keputusan Laoly dalam mengesahkan kubu Ancol ngawur. “(Presiden) Jokowi, JK (Wapres Jusuf Kalla) dan para hakim saja tahu bahwa Munas Golkar di Ancol itu abal-abal. Faktanya, Bareskrim telah menambah dua tersangka baru. Sebelumnya dua tersangka kasus mandat palsu Munas Ancol. Total empat orang tersangkanya,” katanya.

Re-editing: Hamka Saptono

7

Bos Toko Emas Aneka Bunga pemilik bengkel “Suara Motor”, yang bersebelahan dengan ruko korban. Nuvento terperanjat bukan kepalang ketika membuka pintu ruko menemukan Ahui tergeletak miring ke kanan bersimbah darah. Kontan dia berteriak memanggil ayahnya. “Lalu saya bilang bapak, pak coba lihat, paman (panggilan Novento kepada korban) terbaring di lantai dan ada darah,” ungkap Novento. Edi yang kemudian melihat korban terbaring bersimbah darah, langsung melapor ke polisi. Tim dari Polres Kapuas Hulu langsung menuju TKP dan mendapatkan situasi rook dan kediaman Ahui sudah porak poranda. Selain isi brankas terkuras habis, semua uang dan barang berharga amblas. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK melalui Kasat Intel AKP Niki Ramdhani,SE mengatakan, pelaku sedikitnya tiga orang dan diduga mengenali korban. Terlihat tidak ada pengrusakan pada pintu maupun kuncinya. Namun motif sesungguhnya masih belum dapat disimpulkan. Walaupun harta korban seperti emas dan isi brankas sudah terkuras, pencurian yang dilakukan para pelaku bisa saja untuk mengelabui petugas. Yang jelas kami masih mendalami kasus ini,” ujar Niki kepada Rakyat Kalbar, di lokasi kejadian kemarin. Polisi menduga para pelaku kenal dengan korban. Selain tidak ada tanda-tanda masuk dengan cara merusak pintu ataupun jendela, sebelum menghabisi nyawa korbannya, para pelaku ditengarai sempat berbincang-bincang dengan Ahui. “Ada tiga kursi berserakan, antara korban dan pelaku kemungkinan sempat ngobrol dulu,” jelasnya. Pihak Polres Putussibau menganalisa, pelaku pembunuhan berjumlah tiga orang. Asumsi ini berdasarkan olah TKP, terdapat tiga jenis jejak kaki di belakang ruko korban. “Satu jejak menggunakan sandal, satunya mengenakan sepatu dan satu jejak lagi tidak menggunakan alas kaki. Sementara kejadian diperkirakan tengah malam sebelum jam 01.00,” jelas Niki. Petugas juga menemukan jaket dan parang berlumuran darah. Jaket ditemukan di bawah kolong tetangga korban yang berjarak sekitar 50 meter, sedangkan parang di bawah gerobak pedagang K5 dengan jarak yang sama. “Barang bukti yang telah kita kumpulkan, diantaranya parang dan jaket yang diduga milik pelaku. Kita juga ada mengamankan hp, laptop, gayung, emas dan enam bentuk cincin yang tercecer di lantai. Gayung kita amankan, karena sebelum kabur, pelaku diduga sempat cuci kaki dan tangan di WC korban,” terangnya. Tinggal Sendirian Menjawab Edi, tetangga korban, Ahui itu tinggal sendirian di Ruko yang juga toko emasnya. Begitu juga putranya Novento, sudah akrab dengan Ahui. “Saya memang biasa sering main di tempat dia. Ketika saya buka pintunya sedikit, liat dia terbaring di lantai. Pintu rukonya tidak terkunci,” ujarnya.

Sementara Edi dan keluarganya tidak tidur di bengkelnya, ada rumah tinggal lain. Karena itu dia tidak tahu kejadian pada malam sebelum Ahui dihabisi. Ahui berasal dari Sintang, dan sudah lama bermukim dan buka took emas di Putussibau. Sebelum menempati ruko di samping bengkelnya, Ahui dagang di Pasar Pagi Putussibau yang pernah terbakar. “Korban orangnya tertutup, pendiam dan kurang bergaul,” jelas Edi. Masih menurut Edi, Ahui dulunya sempat memiliki pasangan wanita yang sekarang tinggal di Pontianak. Namun perempuan tersebut, Edi menyebut, tidak bisa dikatakan istrinya karena belum pernah nikah secara resmi. “Di sini korban tidak memiliki keluarga. Sementara perempuan yang dulu menjadi pasangan korban sudah saya hubungi, tapi dia bilang tidak sempat datang ke Putussibau,” ungkapnya. Karena itu pihak Polres Putussibau mengaku sedikit mengalami kendala mengungkap kasus ini. Selain tinggal sendiri, Ahui tidak punya kerabat di Putussibau. Polisi sendiri berencana mencermati TKP lagi demi mencari petunjukpetunjuk baru. “Kita akan melakukan olah TKP ulang untuk mengumpulkan barang bukti lainnya,” ucap Niki. Jasad Ahui kemudian dibawa ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, untuk dilakukan visum. Polisi juga menunggu kedatangan kakak korban yang tinggal di Sintang. Jasad korban sampai sore kemarin masih disemayamkan di RSUD dr Achmad Diponegoro. “Semua prosedur sudah kita lakukan, mulai olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi, dan visum. Kita tentu berharap kasus pembunuhan ini cepat terungkap,” harap Niki. Punya Selingkuhan? Sementara itu, seseorang yang namanya tidak ingin dikorankan mengungkapkan kehidupan pribadi Ahui selama ini. Menurut sumber yang tercatat namanya di Polres Putussibai ini, Ahui suka selingkuhi istri orang lain. Ada dugaan, pria berkaca mata yang diperkirakan berusia 50 tahun ini kematiannya terkait kasus perselingkuhan. Menyikapi hal tersebut, Kasat Intel AKP Niki Ramdhani menambahkan bahwa Ahui punya pasangan wanita yang sudah memiliki suami. “Berdasarkan keterangan salah seorang saksi, memang ada yang mengatakan korban memiliki istri. Selain korban, istrinya itu juga memiliki suami lain. Untuk itu, semua keterangan akan kita kumpulkan,” pungkas Niki. Temuan jenazah bersimbah darah akibat dibunuh itu kontan menggemparkan Putussibau dan sekitarnya. Warga berbondong-bondong ingin melihat dari dekat korban yang tewas dibunuh secara sadis itu. Aparat keamanan bekerja keras untuk menghalau warga, agar tidak terlalu mendekati TKP yang juga sudah di-police line.

Laporan: Arman Hariadi Editor: Mohamad iQbaL

Fokus Realisasikan Penerimaan Uang sebanyak-banyaknya tentang WP,” ujar Muktia Agus Budi Santosa, Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan (P2) Humas DJP Kanwil Kalbar, kepada Harian Rakyat Kalbar, belum lama ini. Muktia menjabarkan, medio 2014, Kanwil DJP Kalbar berhasil melakukan pencegahan. Sebanyak 14 WP/PP berhasil dicegah bepergian ke luar negeri, mengacu pada 10 surat Keputusan Menteri Keuangan yang diterbitkan. “Tahun ini, DJP Kalbar menargetkan sebanyak 17 usulan pencegahan. Apabila hutang pajaknya belum dilunasi, maka DJP bakal melakukan perpanjangan pencegahan. Dan yang bersangkutan diusulkan untuk dilakukan sandera,” ungkapnya. Sebanyak 17 WP yang akan dicegah berada di enam kabupaten dan kota di Kalbar. Semuanya sudah terdata di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) wilayah masing-masing. Dua di Ketapang, tiga di Mempawah, dua di Sanggau dan satu di Sintang. Enam di Pontianak dan tiga di Singkawang. “Penyanderaan tahun ini akan kita laksanakan secepatnya. Data dari kantor pelayanan pajak sudah masuk dan akan kita koordinasikan ke kantor pusat,” bebernya. Muktia mengimbau masyarakat Kalbar sadar dan segera membayar pajak. “Jadi, para wajib pajak yang masih menunggak, kami ingatkan untuk segera melunasi hutang pajaknya. Kalau tidak akan kami sandera,” ingatnya. Ia mengatakan, selain melakukan penagihan

aktif, DJP Kalbar juga melaksanakan penagihan secara persuasif. Misalnya memberi surat imbauan pelunasan hutang pajak ataupun pemanggilan WP/PP ke KPP dan Kanwil, guna diberikan konseling. “Kita membahas komitmen WP/PP untuk melunasi hutang pajaknya. Hal ini sudah diterapkan dari tahun 2014 dan akan ditingkatkan lagi di tahun ini. Terutama untuk WP yang mempunyai hutang pajak besar serta tidak ada iktikad baik melunasi hutangnya,” paparnya. Dikatakannya, administrasi DJP selalu terlambat dengan action WP. Karena SDM tidak cukup banyak, sehingga sulit menertibkan satu-persatu WP. “Kemungkinan besar ini yang membuat para WP mau bersembunyi. Mereka berpikir orang pajak sedikit, mungkin masih aman,” menurutnya. Kendati demikian, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menginginkan DJP harus keras terhadap WP yang bermasalah. “Kita sudah beberapa kali melakukan upaya terakhir seperti penahanan badan. Sebelum-sebelumnya memang jarang kita laksanakan. Tetapi tahun ini kita akan lebih menerapkan upaya ini,” tegas Muktia. Muktia berpendapat, tindakan keras DJP akan menghasilkan atau mengakibatkan masyarakat menjadi sadar. “Yang selama ini bersembunyi, dia akan mulai berpikir DJP akan lebih serius. Jadi segera melaksanakan kewajiban pajak sebagaimana mestinya,” katanya. (*)

Beras Raja Uncak Namun siapa sangka, berdasarkan hasil penelitian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI selama dua tahun sejak 2011, padi Seluang ini ternyata memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan mengalahkan padi Rojolele dari Cianjur, yang saat ini memegang status beras berkualitas terbaik di Indonesia. Secara umum, beras Raja Uncak memiliki keunggulan dari jenis lainnya, mulai dari segi keamanan untuk dikonsumsi, rasa, hingga kandungan kalsiumnya. Bahkan Raja Uncak tidak mudah basi. Mengetahui kenyataan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu pun mulai mengembangkan Raja Uncak pada 2013. Hal ini pun mendapat respon luar biasa dari BPPT yang langsung menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk mengembangkan padi jenis ini. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Pertanian dan Perkebunan Khusus Kabupaten Perbatasan di Kaltim pada 2014, beras Raja Uncak dimasukkan sebagai komoditas nominasi Nasional untuk dikembangkan oleh Kementerian Pertanian, bersamaan dengan padi Andan, padi lokal Kaltim. Ternyata, beras Raja Uncak ini tidak hanya diperkenalkan dalam skala Nasional. Melalui Kementerian Pertanian RI, beras ini telah melanglangbuana ke Jerman, untuk ditampilkan dalam suatu pameran internasional. Pemkab Kapuas Hulu pun bergerak cepat. Berbagai program untuk pengembangan padi Raja Uncak pun dilakukan. Awalnya, difokuskan di Desa Melapi, Kecamatan Putussibau

Selatan. Selanjutnya, Desa Engko’ Tambe, Siut, Urang Unsa, Suka Maju, Kedamin Darat, dan Kedamin Hulu. Tidak hanya sampai di situ, Pemkab Kapuas Hulu juga mengurus hak paten padi Raja Uncak sebagai komoditas asli Kapuas Hulu. Makanya, setiap kesempatan, Bupati AM Nasir SH selalu mengingatkan petani agar tidak menjual benih Raja Uncak ke luar Kapuas Hulu dahulu. Imbauan ini tentu saja sangat beralasan. Lantaran Raja Uncak digadang-gadang sebagai padi kualitas nomor wahid di Indonesia. Sehingga dipastikan permintaannya akan melonjak drastis. Bukan hanya di Kapuas Hulu, tetapi juga di Kalbar, bahkan Nasional. Pemerintah Pusat (Pempus) melalui BPPT sudah minta disediakan 1.500 ton beras Raja Uncak. Sayangnya, Pemkab Kapuas Hulu belum mampu menyanggupinya. Sehingga petani kembali diingatkan untuk tidak menjual benih Raja Uncak, agar tidak disalib daerah lain. Tahun ini, Pemkab Kapuas Hulu berkomitmen untuk memfokuskan dana pengembangan beras Raja Uncak. Namun karena APBD Kapuas Hulu terbatas, diharapkan Pempus juga membantu, agar pengembangannya lebih berkesinambungan. Mengingat beras Raja Uncak ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu terus memacu petani. Mereka diminta untuk tetap menjaga kualitas dan kemurnian Raja Uncak. Jangan sampai dicampur dengan jenis lainnya. (Arman Hairiadi)


Eks Liverpool Idolakan Artis Porno PERASAAN eks pemain Liverpool, Jason McAteer sedang berbunga-bunga lantaran ia baru saja di-follow aktris porno idolanya di Twitter. Bintang film dewasa itu adalah Jenna Jameson. Usut punya usut, ternyata McAteer memang sejak lama mengagumi Jenna. Kebahagiaan ini pun ia ekspresikan lewat kicauannya di Twitter sambil menunjukkan bukti bahwa ia telah di-follow oleh Jenna. Terima kasih untuk follow-

nya nona @jennajameson. Saya hanya ingin bilang anda merupakan aktris hebat dan saya tak percaya anda tak memenangi Oscar. Baik baik ya, kicau McAteer. Kontan hal ini pun langsung marak diperbincangkan di Twitter. Sementara Jenna meresponnya dengan santai, bahkan sambil bercanda ia berkata bahwa dirinya dan McAteer tengah menjalin hubungan

SPORT

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

Anfield Lepas Kepergian Steve G Steven Gerrard mungkin tak akan pernah muncul lagi di Anfield sebagai pemain Liverpool. Gerrard pun telah berpamitan seusai pertandingan terakhirnya di Anfield. Laga melawan Crystal Palace di pekan ke-37

Premier League, Sabtu (16/5/2015), menjadi laga kandang terakhir Liverpool pada musim ini. Laga ini juga merupakan ajang perpisahan Gerrard dengan publik Anfield. Setelah musim ini rampung, gelandang 34 tahun itu akan hijrah ke Amerika Serikat dan membela Los Angeles Galaxy.

Sebelum kick-off, Gerrard mendapatkan guard of honour dari pemain kedua kesebelasan. Dia membawa ketiga putrinya; Lilly-Ella, Lexie, dan Lourdes; saat memasuki lapangan. Ketika Gerrard muncul, tepuk tangan dari para suporter langsung membahana di Anfield.

Para suporter Liverpool menyambut sang kapten dengan hadiah spesial. Suporter di tribune The Kop membentuk mosaik “S 8 G”, sementara tribune Centenary Stand membentuk mosaik “Captain” sebagai bentuk penghargaan kepada pemain yang telah 17 tahun mengabdi di tim utama Liverpool itu. (*)

THANK YOU GERRARD Akhir Pahit Sang Kapten Steven Gerrard

K

apten Liverpool, Steven Gerrard, mengucapkan kalimat perpisahan kepada suporter The Reds seusai laga lanjutan Premier League melawan Crystal Palace di Stadion Anfield, Sabtu (16/5/2015). Aku ingin berterima kasih kepada semua orang di klub yang telah membantuku selama lebih dari 17 tahun. Aku juga ingin berterima kasih kepada seluruh staf yang membantuku dan seluruh mantan pemain yang sempat bermain bersamaku, ungkap Gerrard. Klub berada di tangan yang tepat. Kami mempunyai pemilik yang hebat dan manajer luar biasa, Brendan Rodgers. Banyak pemain potensial di dalam skuad ini dan aku yakin akan ada rekrutan baru dalam beberapa pekan ke depan. Aku berharap mereka meraih kesuksesan pada masa depan. Aku merasa aneh hari ini. Aku sudah mengalami rasa takut momen seperti ini karena aku akan sangat merindukannya. Aku mencintai setiap menit (bermain di Anfield) dan aku merasa sangat sedih tidak akan bermain di depan suporter ini lagi. Semenjak pertama kali berlari di hadapan The Kop, aku tidak akan pernah melupakannya. Pertama kali bermain bersama Liverpool adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Segalanya setelah itu adalah bonus bagiku. Sebelum aku pergi, sebelum air mata jatuh, biarkan aku memberitahu bahwa kalian (para suporter) adalah yang terbaik. Terima kasih banyak, tutup Gerrard. Gerrard memulai kariernya di skuad senior Liverpool pada musim 1998-1999. Sebelumnya, pemain

kelahiran Whiston, Merseyside, 30 Mei 1980 itu menimba ilmu sepak bola di Liverpool sejak usia sembilan tahun. Bersama Liverpool, Gerrard menyumbang sejumlah prestasi dan raihan trofi bergengsi. Ia merupakan salah satu pemain penting ketika Liverpool sukses meraih trofi Liga Champions pada 2005. Sayangnya, pesta perpisahan Gerrard dengan publik Anfield tak ditandai dengan sebuah kemenangan yang mengesankan. Liverpool malah kalah 1-3 dari Palace. Unggul lebih dulu melalui gol Adam Lallana, The Reds akhirnya takluk setelah Palace membalikkan keadaan lewat Jason Puncheon, Wilfried Zaha, dan Glenn Murray. Setelah peluit panjang berbunyi, Gerrard menyalami rekan setimnya dan para pemain Palace. Setelahnya, dia langsung masuk ke ruang ganti Anfield. Berselang beberapa menit, Gerrard dan para pemain Liverpool lainnya muncul lagi di depan ruang ganti. Yang spesial, semua pemain mengenakan kaus yang sama, kaus dengan nomor punggung 8 dan nama Gerrard. Kali ini para pemain Liverpool juga mengajak anak-anak mereka ke lapangan. Gerrard, yang kembali membawa tiga putrinya, muncul paling belakang dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari seisi stadion. Sambil menggendong si bungsu Lourdes, Gerrard diwawancara oleh presenter LFC TV di pinggir lapangan. Meski tengah menjalani salah satu momen paling emosional dalam kariernya, Gerrard terlihat tegar dan berusaha untuk tak menangis. Oleh presenter LFC TV, Gerrard diminta untuk menyebutkan momen terbaiknya di Anfield. Apa jawaban dia? Sangat sulit untuk memilih satu (momen), tapi saya pikir itu adalah kali pertama saya berlari di Anfield, berkat orang di sisi kiri saya ini (Gerard Houllier). Itu adalah momen yang tak akan

Trigol Berardi Pupus Harapan Milan ke Eropa

pernah saya lupakan, ucap Gerrard. Pertama kalinya Anda bermain untuk Liverpool adalah sebuah mimpi yang jadi nyata. Semua yang lain setelah itu adalah bonus bagi saya, katanya. Selama memperkuat Liverpool, Gerrard telah tampil pada 709 pertandingan dan mencetak 185 gol. Dia mempersembahkan sepuluh trofi, termasuk satu trofi Liga Champions pada tahun 2005. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub yang membantu saya selama 17 tahun terakhir. Tak ada urutan dari atas ke bawah dan terlalu banyak orang yang harus disebutkan. Saya ingin berterima kasih kepada semua rekan setim di skuat hari ini, bahkan para pemain yang tak terlalu dekat, ujar Gerrard. Semua mantan pemain yang main bareng saya selama ini. Merekalah yang membuat saya jadi seperti sekarang. Tapi, saya harus menyimpan ucapan terima kasih terakhir untuk kalian, orangorang paling penting di klub sepakbola mana pun. Para suporter ini lebih penting daripada yang lain, imbuhnya. Sebelum saya pergi, sebelum air mata menetes, saya telah bermain di hadapan sebagian besar suporter di seluruh dunia. Tapi, izinkan saya untuk memberi tahu kalian. Kalian adalah yang terbaik, kata Gerrard. Setelah itu, Gerrard berjalan berkeliling lapangan untuk menyapa suporter. Dia diikuti oleh pemainpemain lainnya. Dia juga menyempatkan diri untuk memberi tanda tangan kepada beberapa suporter dan menerima sebuah suvenir berupa sepatu dari seorang fans cilik. (*)

Naik Gaji di Musim Perdana yang ‘Memuaskan’

Sassuolo 3 : 2 AC Milan AC Milan harus melupakan mimpi untuk meraih tiga poin saat bertandang ke markas Sassuolo, Stadio Citta del Tricolore, Minggu (17/5) malam. Rossoneri dipaksa menyerah dengan skor 2-3 pada laga yang diwarnai dua kartu merah itu. Sassuolo yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak begitu pertandingan dimulai. Beberapa upaya dari Domenico Berardi dan Simone Zaza mampu merepotkan pertahanan AC Milan. Hingga pada menit ke-13, Berardi mampu membawa tuan rumah unggul. Diawali lewat sebuah penetrasi dari sisi kiri pertahanan Rossoneri, Berardi melepaskan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti yang mengarah tepat kepada kiper AC Milan, Diego Lopez. Namun nama terakhir justru gagal menangkap bola dengan sempurna dan membuat bola meluncur ke gawang. Gol tersebut sempat diprotes para pemain Milan karena menilai bola belum melewati garis gawang. Namun wasit tetap memutuskan bahwa itu adalah gol untuk Sassuolo. Usai gol tersebut, tuan rumah semakin gencar memberikan tekanan ke pertahanan Milan. Hingga akhirnya pada menit ke-30 gawang Lopez kembali bobol. Lagi-lagi Berardi menjadi momok. Kali ini tendangan first time Berardi hasil

umpan dari Tissiroli gagal dibendung oleh mantan kiper Real Madrid itu. Tertinggal dua gol tak menyurutkan mental pemain Rossoneri. Hanya berselang dua menit dari gol kedua Berardi, Giacomo Bonavent u r a mampu memperkecil kedudukan setelah tendangan akuratnya dari dalam kotak penalti gagal dibendung kiper Sassuolo, Andrea Consigli. Gol itu menjadi gol terakhir di babak pertama. Usai tertinggal di babak pertama, AC Milan langsung memberikan kejutan di awal babak kedua. Enam menit usai babak kedua dimulai, Milan mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Alex usai memanfaatkan umpan tendangan sudut Suso. Mampu menyamakan kedudukan, Milan semakin bernafsu untuk menggempur pertahanan tuan rumah. Sementara Sassuolo lebih sering melakukan serangan balik lewat kecepatan Berardi dan Nicola Sansone dari kedua sayap. Namun petaka datang pada menit ke-57.

AC Milan yang tengah menemukan ritme permainan harus bermain dengan 10 pemain setelah Bonaventura mendapatkan kartu kuning kedua karena dinilai melakukan handball. Unggul jumlah pemain, Sassuolo pun kembali menguasai permainan. Pada menit ke-71, tuan rumah memiliki kesempatan untuk kembali unggul. Mendapatkan umpan dari Simone Zaza, Berardi lolos dari kawalan bek Milan dan tinggal berhadapan dengan Diego Lopez. Sayang, penyelesaian akhir Berardi sukses digagalkan Lopez dengan gemilang. Namun enam menit berselang, Berardi tak menyia-nyiakan peluang. Diawali serangan dari sisi kanan pertahanan Milan, Floro Flores mengirim umpan ke dalam kotak penalti yang diterima Zaza. Gagal mengontrol bola dengan baik, bola justru jatuh ke kaki Berardi yang dengan sempurna menaklukkan Diego Lopez untuk ketiga kalinya. Di sisa pertandingan, AC Milan mencoba untuk menyamakan kedudukan. Keisuke Honda ditarik keluar dan digantikan Stephan El Shaarawy. Masuknya El Shaarawy tak mampu mengubah jalannya pertandingan. Sebaliknya, Sassuolo justru sempat mencetak gol melalui Simone Zaza yang sayangnya dianulir karena dinilai telah offside. Di masa injury time, derita AC Milan semakin bertambah. Kali ini giliran Suso yang mendapatkan kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran keras kepada salah seorang pemain Sassuolo. Skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Sassuolo pun tak berubah. Dengan menyisakan dua laga tersisa, poin Milan tidak mungkin lagi bisa mengejar Sampdoria yang saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Serie A. (*)

Massimiliano Allegri menunjukkan hasil kerja yang sangat memuaskan di musim perdananya melatih Juventus. Oleh karena itu, manajemen Juventus pun kabarnya sudah menyiapkan kenaikan gaji untuknya. Dilansir La Gazzetta dello Sport, Juventus bakal menawari Allegri kontrak baru sampai 2017 dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga 2018. Di kontrak baru itu, gaji Allegri bakal naik dari €2 juta menjadi €3,5 juta per musim. Allegri sukses membawa Juventus menjuarai Serie A 2014/15. Di Coppa Italia, Allegri meloloskan pasukannya ke final untuk menghadapi Lazio pada 20 Mei 2015. Yang paling istimewa, Allegri membawa Juventus maju ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 12 tahun dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di semifinal. Juventus akan menghadapi Barcelona di Berlin pada 6 Juni mendatang. Satu sisi Allegri juga mengaku puas dengan mentalitas Juventus. Ia me-

nyiratkan Juventus selalu bisa meraih hasil bagus meski permainan mereka kurang memuaskan. Ada kalanya Juventus bermain kurang meyakinkan, tetapi pada akhirnya Juve tetap bisa mendapatkan hasil yang mereka inginkan. “Ada banyak pertandingan yang kami jalani dengan sangat baik. Tapi ada juga pertandingan penting seperti ketika kami bertandang ke Monaco (dalam leg kedua perempat final Liga Champions). Di sana kami tidak tampil bagus tapi bisa membawa pulang hasil yang kami inginkan,” terangnya. Lalu ada pula pertandingan yang benar-benar sulit. Ketika menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu, Allegri mengatakan bahwa peluang kedua tim sebenarnya masih sama besar. “Lalu kami menghadapi Madrid. Kami bisa saja menang, Madrid bisa saja menang, tapi pada akhirnya pertandingan itu berakhir dengan hasil imbang. Itu yang penting, kami bisa lolos ke final dengan hasil yang kami inginkan,” tutupnya. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 18 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

NYELONONG NGEMBAT HP KAKEK-KAKEK DITANGKAP

Tempeleng Karyawan Warga Korea Dipolisikan Sekadau-RK. Merasa menjadi pimpinan PT Parna Agro Mas (PAM) atau PT LG, Mr Park Yunho, 60, warga negara Korea Selatan menempeleng (memukul kepala) Krisantus Badui, 24, warga Setuntung, Belitang Hilir, Sekadau. Tak berani melawan karena yang memukul itu adalah atasannya, Krisantus akhirnya melaporkan Park Yunho yang menjabat Quality Control Advisor PT PAM di Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau ke Mapolres Sekadau, Sabtu (16/5). Krisantus mengaku dipukul Park Yunho Halaman 15

A Hin diamankan di Mapolsek Pontianak Utara. A MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Pelaku kejahatan memang tidak melihat umur. Di Kota Pontianak, bukan hanya anak-anak, dewasa bahkan kakek bau tanah pun tak takut dipenjara. A Hin, 52, dibekuk jajaran Polsekta Pontianak Utara, setelah dilaporkan mencuri telepon genggam (HP), Minggu (17/5). Kakek kelahiran 1963 ini masuk ke rumah Yani saat pintu depan terbuka lebar. Dengan enteng melangkahkan kakinya dan mengambil dua smart phone. Aksi selonong boy yang dilakukan sang A Hin dipergoki Yani. Spontan Yani yang terkejut atas kedatangan tamu tak diundang, langsung berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan Yani langsung mengepung pelaku dan menangkapnya. Untung saja A Hin itu orang tua, jadi tidak dipelasah, cukup diserahkan ke kantor polisi saja. Halaman 15

GILIRAN AYAM DAN BURUNG DISITA POLISI Sanggau-RK. Jika biasanya menyita gula maupun minol ilegal, kali ini jajaran Polres Sanggau menyita lima ekor ayam Philipina dan 15 ekor burung. Ayam dan burung tersebut disita dari mobil Innova KB 1185 PZ yang dikemudikan SM, pada saat melakukan razia rutin di jalan raya lintas Sekayam, dusun Lomur II, Desa Kenaman, Kecamatan Sekyam, Rabu (13/5). “Pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu keranjang yang berisi lima ekor ayam Philipian dan tiga kardus yang berisi 15 ekor burung dengan jenis Murai delapan ekor, kacer lima ekor dan tekukur dua ekor diduga tidak memiliki dokumen sah,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, Kamis (14/5). Halaman 15

Polisi mengevakuasi jasad Pegia. A MUNDZIRIN-RK

Rematik Tak Sembuh Gantung Diri di Indekos Pontianak-RK. Warga Jalan M Yamin, Gang Teluk Pakedai 2 No 38, RT 004/ RW 012 Kelurahan Akcaya, Pontianak Selatan digemparkan penemuan mayat Pegia Herianto, 50, yang tergantung di indekosnya yang berhadapan dengan Gang Melda, Jalan Wono Baru, Minggu (17/5) sekitar pukul 12.15 Wib. Warga mengetahui Pegia

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

menderita sakit. “Dia memang pernah mengeluhkan sakitnya, dia kan rematik,” celetuk warga Gang Teluk Pakedai 2 di lokasi penemuan mayat Pegia. Ketika warga mengerumuni indekos Pegia, tiba-tiba datang seorang wanita menangis dan mengaku Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

Pendidikan, Investasi Masa Depan Daerah

Warung Kopi IPM

Perhatikan Tumbuh Kembang Balita

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menggunting pita tanda diresmikannya PAUD Ceria Sayang Sedayu. M RIDHO

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH melakukan penimbangan bayi di Balai Desa Tambatan, Kecamatan Teluk Keramat. M RIDHO

Sambas. Peran orangtua sangat diperlukan agar anak tumbuh sehat. Salah satunya rajin membawa balita ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Begitu imbauan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri kegiatan Penimbangan Massal di Balai Desa Tambatan, Kecamatan Teluk Keramat, Rabu (13/5). “Mari kita galakkan rajin dan rutin membawa balita kita ke Posyandu atau Poskesdes. Amati perkembangan balita, jangan sampai pertumbuhan kesehatannya menurun,” ingat Juliarti. Orangtua ujarnya, harus memberikan hak balita seperti imunisasi lengkap dan gizi yang baik, karena secara tidak langsung hal ini bagian dari partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan di Kabupaten Sambas. “Mari jadikan Posyandu atau Poskesdes bukan hanya sekedar tempat mendapatkan vitamin, imunisasi atau menimbang berat badan bayi saja, tetapi jadikan pertemuan di Posyandu sebagai wadah mendapatkan informasi,” imbaunya. Selain itu, jadikanlah Posyandu sebagai tempat mendapatkan pemahaman yang benar terkait informasi, terutama mengenai pola hidup sehat dan seputar kesehatan. “Kepada kader Posyandu, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, minimal di bidang kesehatan keluarga. Pertemuan di Posyandu atau Poskesdes harus dijadikan tempat membangun komunikasi dan koordinasi kesehatan,” uajr Bupati. Juliarti juga menginginkan pembangunan bidang kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab unit kerja terkait, tapi peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan. “Saya harap masyarakat aktif mendapatkan informasi mengenai pemahaman yang benar dan mau terlibat langsung dalam menyukseskan program kesehatan, terutama mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ajaknya. (edo)

10

Sambas. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas. Salah satunya melalui peningkatan mutu pendidikan. Sebab tegas Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, pendidikan merupakan investasi daerah bagi masa depan generasi penerus pembangunan. Pernyataan itu disampaikan Hj Juliarti ketika meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ceria di Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Rabu (13/5) lalu. Peresmian tiga lokal bangunan PAUD ditandai

dengan pengguntingan pita disaksikan Camat Teluk Keramat, Forkopincam dan tokoh masyarakat setempat. Bupati dalam sambutannya mengapresiasi langkah pemerintah Desa Sayang Sedayu, pemerintah Kecamatan Teluk Keramat dan pihak ketiga yang telah bersama-sama mewujudkan pembangunan sekolah tersebut. “Keharmonisan seperti inilah yang diharapkan dalam penyelenggaraan otonomi daerah, dimana partisipasi masyarakat lebih dominan. Ini harus menjadi cerminan dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Sambas,” ujar Bupati

disambut tepuk tangan undangan yang hadir. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap kemajuan pendidikan, ungkap Juliarti, menjadi tugas bersama untuk mengingatkan mengenai pentingnya pendidikan, karena merupakan investasi yang akan bernilai guna bagi masa depan Sambas ke depan. “Maka dari itu, sekolah PAUD ini harus mengedepankan pola didik yang tidak hanya berkutat pada pengetahuan umum semata, namun budi pekerti dan akhlak,” pesannya. Kenapa budi pekerti dan akhlak juga harus dikedepankan? Bupati Sambas menerangkan, kebaikan harus dibiasakan dan ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Tujuannya, agar mereka terbiasa menanamkan sikap disiplin hingga dewasa nanti. Sehingga terciptalah generasi yang berkarakter, berbudi pekerti dan akhlak yang mulia. “Agar semua itu terwujud, dalam membangun pendidikan tidak saja diperlukan peran pemerintah, namun juga peran masyarakat, seperti pembangunan PAUD Ceria oleh

pemerintah desa dan WVI,” jelasnya. Aspek pendidikan, ujar Juliarti harus menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Sambas, karena sektor pendidikan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi penilaian IPM. “Jika ada pemikiran yang baik, mari kita tularkan kepada yang lain. Apalagi jika yang kita tularkan adalah hal kebaikan, saya rasa itu akan sangat berdaya guna ke depannya. Sehingga IPM kita bisa terus meningkat,” harapnya. Agar upaya memajukan pendidikan bisa terwujud, diharapkan masyarakat yang memiliki pengetahuan bisa menjadi duta pendorong kemajuan kualitas pendidikan di lingkungannya. “Ingin maju, tak lain jawabannya adalah sekolah. Ingin sukses, tak lain jawabannya adalah terus sekolah. Sekolahkan anak-anak kita, bangun cita-cita yang tinggi, raih dengan pendidikan. Para orangtua, ayo kita sekolahkan generasi penerus kita, apalagi sekarang masuk sekolah sudah gratis,” ajak Bupati. Selain itu, angka harapan

hidup juga merupakan hal penting, karena menjadi poin yang berpengaruh pada aspek kesehatan bagi IPM Kabupaten Sambas. “Para kades dan perangkat pemerintahan desa, tolong angka kematian ibu melahirkan maupun angka kematian bayi dan balita menjadi perhatian bersama. Carikan solusi terbaik, sehingga ke depan mampu memberikan perubahan pada angka harapan hidup kita,” pesan Bupati. Di tempat yang sama, Pimpinan WVI ADP Sambas, Philip mengatakan, pendidikan adalah investasi emas. Pendidikan kata dia, akan bermanfaat nantinya setelah 20 tahun ke atas sebagai pembentuk mental, moral dan karakter bangsa. “Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan. Ini adalah bagian dari investasi buat anak dan generasi muda kita. Pembangunan PAUD ini kami harapkan mampu menjadikan motivasi bagi kita untuk memberikan perhatian lebih pada pembangunan pendidikan,” pungkasnya. (edo)

Majukan Sambas, Teladani Nabi Muhammad SAW Sambas. Isra dan Mikraj yang dialami Nabi Muhammad SAW merupakan teladan bagi umat Muslim. Sebagai penduduk mayoritas Kabupaten Sambas, peran umat Islam sangat menentukan dalam memajukan pembangunan kabupaten di utara Kalbar. “Sekitar 80 persen umat Muslim di Kabupaten Sambas. Ini merupakan momentum tepat bagi kita untuk bersama-sama memajukan daerah, sehingga sangat layak jika dikatakan maju mundurnya Sambas tergantung umat Muslim,” kata H Satono

SSosI MH, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia/Persatuan Imam Tauhid Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas dihadapan ibu-ibu pengajian BKMT di Masjid Rahmatullah Kecamatan Paloh, Kamis (14/5). Satono yang hadir untuk menyampaikan sambutan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menegaskan, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam memajukan daerah. Semua itu bisa bercermin dari perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra dan Mikraj. “Sudah

selayaknya kita umat Muslim bersama-sama mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah. Mari bersamasama menjadikan Isra dan Mikraj sebagai momentum bagi kita memajukan Kabupaten Sambas yang kita cintai,” ajak Satono. Dalam acara tersebut, Satono juga mewakili Bupati Sambas menyerahkan sumbangan untuk pembangunan Masjid Rahmatullah yang saat ini sedang dalam proses rehab kepada Camat Paloh Usman SSos. Selain itu, Satono juga menyerahkan

Ketua PITI Sambas, H Satono menyerahkan hadiah kepada Ella dari BKMT Temajuk yang tampil sebagai pemenang Lomba Ceramah Ibu-ibu BKMT. M RIDHO

hadiah bagi pemenang Lomba Ceramah Ibu-ibu BKMT yang

dimenangkan Ella dari Desa Temajuk. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Rampingkan SKPD Struktur Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah dinilai terlalu gemuk. Karenanya, legislatif menyarankan agar Bupati segera merombak struktur tersebut sesuai kebutuhan daerah. Agar kinerja pemerintahan daerah berjalan efektif dan efisien. “Jika kita cermati, maka SKPD yang ada harus dirampingkan. Terlalu gemuk dan tidak sesuai dengan struktur kabinet pemerintah pusat. Sinkronisasi antara SKPD pemerintah daerah dan Kabinet Kerja pemerintah pusat itu sangat penting,” pendapat Anggota DPRD Mempawah, Herman SE, Minggu (17/5). Sebab, timpal Legislator Partai Golkar itu, apabila terjadi ketidakselarasan antara Kabinet Kerja dan SKPD, maka akan merugikan daerah itu sendiri. Terlebih dari sisi program kerja pusat yang tidak bisa diaplikasikan di daerah bersangkutan. “Misalnya di pusat ada Kementerian Perumahan Rakyat, namun di daerah kita tidak ada SKPD atau bidang itu. Maka sulit bagi daerah kita mendapatkan alokasi anggaran dari kementerian tersebut. Nah, hal seperti inilah yang harus kita antisipasi agar bantuan pusat mudah mengalir ke Mempawah,” tuturnya. SKPD di jajaran Pemkab Mempawah, terang Anggota DPRD dua periode itu, terdapat beberapa struktur yang nilai layak untuk dilakukan perombakan. Seperti Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K), Disperindagkoptamben, PPKAD dan lainnya. “Seperti Disperindagkoptamben, itu terlalu banyak bidang yang menyatu dalam dinas tersebut. Harusnya dipecah menjadi beberapa dinas atau badan sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah. Begitu pula dengan Dinas PPKAD, mestinya bidang pendapatan dikelola tersendiri,” sarannya. Untuk itu, dirinya meminta agar Bupati selaku pemegang hak prerogatif agar secepatnya memikirkan formulasi yang tepat untuk merombak SKPD Pemkab Mempawah. Hal itu dinilai sangat penting dan strategis dalam upaya memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kami (DPRD, red) selalu siap kapan pun membantu eksekutif untuk melakukan penyempurnaan SKPD,” pungkasnya. (fia)

DPRD Tuding Disdikpora Intervensi PGRI Hamzah: Hanya Miskomunikasi Mempawah. Audiensi Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Siantan ke DPRD Mempawah, beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Aduan terkait minimnya guru dan fasilitas kantor UPT yang memprihatinkan membuat ‘kuping’ Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mempawah, H Zulkifli Salim panas. Bahkan, kabarnya para pengurus PC PGRI Siantan mendapat teguran saat upacara. “Kita mendapatkan informasi, Kadisdikpora memberikan teguran kepada pengurus PC PGRI Siantan yang mengadu ke dewan saat upacara. Tindakan ini sebagai bentuk intervensi terhadap PGRI. Padahal, PGRI itu merupakan organisasi tersendiri dan tidak berada di bawah naungan instansi atau dinas manapun,” tegas Ketua DPRD Mempawah, Rahmad Satria SH MH kepada wartawan, Minggu (17/5). Ketua DPD Partai Golkar Kabu-

paten Mempawah itu pun menyesalkan tindakan Kepala Disdikpora tersebut. Sebab, tindakan intervensi seperti itu tidak sesuai dengan porsi dan kedudukannya. Bahkan, dia menilai tindakan seperti itu sebagai bentuk pemasungan terhadap demokrasi. “PGRI itu wadah organisasi bagi guru, baik negeri maupun swasta. Jadi PGRI itu memiliki anggaran dasar tersendiri, bukan di bawah naungan Disdikpora. Hal ini harus dipahami dan disadari oleh dinas. Sehingga, tidak perlu melakukan sikap-sikap diluar jalur dan kewenangannya,” tuturnya. Lebih jauh, politisi partai beringin itu meyebut tindakan yang dilakukan pengurus PC PGRI Kecamatan Siantan sudah sangat tepat. Karena, DPRD merupakan lembaga rakyat yang berhak menerima aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk PGRI. “Pengurus PC PGRI Siantan tidak perlu meminta izin kepada siapapun untuk audiensi dengan DPRD. Jadi, tidak ada yang bisa mendikte atau mengintervensi segala bentuk tindakan dan kegiatannya, selain PGRI provinsi atau

pusat. Dinas harusnya mendukung setiap gerakan untuk kemajuan dunia pendidikan. Bukannya malah mengintervensi seperti itu,” sesalnya. Di lain pihak, Ketua PGRI Kabupaten Mempawah, Hamzah membenarkan adanya teguran dari Disdikpora terhadap pengurus PC PGRI Kecamatan Siantan. Dirinya menyebut, teguran tersebut bukan suatu permasalahan yang harus diperdebatkan. Bahkan, sudah diselesaikan secara silaturahmi antara semua pihak terkait. “Hanya miskomunikasi saja antara PGRI dan dinas. Memang PGRI merupakan organisasi tersendiri yang tidak memiliki kewajiban untuk lapor kepada dinas. Namun, dalam hal ini kita perlu mengedepankan sikap koordinasi. Harusnya sebelum melakukan audiensi bersama DPRD, kita koordinasi dahulu dengan Disdikpora,” ujarnya. Karenanya, Hamzah meminta semua pihak agar bersikap arif dan bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul. Yang pasti, Hamzah mengatakan, Disdik-

pora senantiasa mendukung penuh segala bentuk kegiatan PGRI yang ditujukan untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. “Masalah yang dihadapi PC PGRI Siantan sudah kita sampaikan kepada dinas. Semoga saja, secepatnya permasalahan itu dapat diselesaikan dengan baik. Mengingat, keberadaan guru dan fasilitas sangat penting dalam rangka memajukan sektor pendidikan di masyarakat,” tukasnya. Sebagaimana diberitakan sebe-

lumnya, audiensi yang dilakukan Ketua PC PGRI Kecamatan Siantan, Daniel bersama jajarannya ke DPRD mengadukan kondisi UPT yang memprihatinkan dan kurangnya tenaga guru di wilayah itu. “Kita sangat berharap pemerintah daerah segera membangun Gedung UPT Siantan. Jumlah anggota PGRI Siantan sebanyak 400 orang, sedangkan daya tampung gedung sangat minim, hanya 30 orang. Apalagi, kondisi bangunan tampak sudah rapuh dan tua,” ucapnya. (fia)

Tradisi konvoi kendaraan usai menerima amplop kelulusan masih dilakukan siswa-siswi di Kabupaten Mempawah. Dalam aksi konvoi tersebut, satu siswa SMA Negeri 1 Toho meninggal dunia di jalan raya. ALFI SHANDY

Pendataan Program RTLH Mesti Objektif Mempawah. Robohnya bangunan rumah milik Siti Fatimah, warga Desa Sungai Limau Kecamatan Sungai Kunyit lantaran tidak tersentuh bantuan hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi Pemkab Mempawah. Dalam penyaluran bantuan, dinas terkait dituntut objektif dalam menentukan warga penerima. “Kita minta dinas lebih selektif dalam menentukan warga yang menerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Khusus di Desa Sungai Limau, sedikitnya

ada lima rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sama seperti rumah milik Nek Fatimah (Siti Fatimah),” kata Kepala Desa (Kades) Sungai Limau, Siti Zulaiha, Minggu (17/5). Kelima rumah warga miskin tersebut, sambung Kades, berada di Gang Nelayan Desa Sungai Limau. Yakni milik Radiah, Jamaludin, Saebah, Aminah dan Ramli. Menurut dia, kelima warganya itu sangat layak dan pantas untuk mendapatkan bantuan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Kelima

rumah ini sudah kami usulkan untuk mendapatkan bantuan RTLH. Namun, sampai sekarang kita belum tahu realisasinya. Informasinya, ada 20 rumah yang masuk dalam kuota bantuan untuk wilayah Sungai Kunyit. Semoga saja kelima rumah warga kami ini mendapatkan bantuan tersebut,” harapnya. Sementara itu, politisi PDI Perjuangan Kabupaten Mempawah, Julianto menghendaki agar penyaluran bantuan RTLH tepat sasaran. Data yang dihimpun Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnkertrans) hendaknya objek, sesuai kondisi riil masyarakat yang masuk dalam kategori penerima bantuan RTLH. “Program RTLH ini sasaran utamanya masyarakat miskin, agar memiliki rumah yang layak huni. Jangan pula penerima bantuan justru orang-orang yang rumahnya tegap dan kokoh. Sementara masyarakat yang rumahnya sudah reyot justru gigit jari,” pesannya. Pria yang juga warga Sungai Kunyit itu mencontohkan, rumah

Nek Fatimah yang seharusnya mendapatkan bantuan RTLH justru terabaikan. Karenanya, dia mengingatkan tim survei agar melakukan pendataan secara objektif dan memberikan penilaian yang riil terhadap kondisi masyarakat. “Kalau pun masalahnya pada ketentuan administrasi, hendaknya bisa dipermudah. Yang pasti, kita berharap agar penyaluran program RTLH benar-benar bisa menyentuh kepentingan masyarakat miskin agar memiliki rumah layak huni,” tukasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Senin, 18 Mei 2015

11

Dua Bakal Calon Siap Bertarung

Penelitian Tak Harus di Laboratorium Ketapang-RK. Kepala SMPN 04 Sandai, Nurrohmat, mengatakan proses belajar tak harus dilakukan di laboratorium, khususnya untuk penelitian, tapi bisa memanfaatkan lingkungan sekolah. “Seperti tidak tersedianya perangkat laboratorium terutama pada mata pelajaran sains (IPA). Untuk itu dia meminta kepada semua rekan guru di sekolah tersebut untuk memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran,” katanya. Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media belajar telah diterapkan di sekolahnya. Salah satu kegiatan yang sudah berjalan secara rutin ialah aktifnya siswa dalam memanfaatkan lingkungan sekolah. “Mulai dari aktif terlibat secara langsung dalam proses pengalaman belajar, dan melakukan observasi secara outdoor,” jelasnya. Menurutnya, hal itu cukup efektif dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam mata pelajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Siswa dapat langsung mempraktikkannya di lapangan. Sementara guru bidang studi sains di sekolah tersebut yang juga Pembina kebun sekolah, Catur Andi Subagio mengatakan, sekolah yang dibangun melalui program block grant antara pemerintah Australia dan Indonesia tahun anggaran 2007 ini memang cukup jauh dari jangkauan. Jarak dari kota kecamatan Sandai sekitar 30 km dengan kondisi jalan yang cukup memperihatinkan terutama pada saat hujan. “Sedangkan dari pusat pemerintahan Ketapang, diperlukan waktu berjam-jam untuk sampai ke sekolah ini,” katanya. Meski dengan fasilitas yang terbatas, ia memberikan contoh kepada siswa dan sekolah lainnya kalau proses belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas atau laboratorium saja. Melainkan efektif juga dilakukan di oudoor dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. “Tidak ada alasan untuk tidak belajar, sekalipun tidak ada fasilitas seperti Laboratorium,” kata Catur. Minimnya fasilitas tidak menjadi hambatan untuk terus belajar. Bahkan, keterbatasan sarana dan prasarana bukan berarti sebagai hambatan untuk melaksanakan dan berinovasi dalam mengembangkan metode pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Seperti halnya yang dilakukan oleh SMPN 04 Sandai. Di sekolah ini, tidak ada laboratorium layaknya sekolah yang ada di perkotaan. Sekolah yang berada puluhan kilometer dari pusat kota Ketapang serba terbatas untuk fasilitas belajar mengajar, khususnya laboratorium untuk menjalankan salah satu proses belajar mengajar. Namun demikian, sekolah ini tetap berinovasi dengan memanfaatkan lahan di sekitar sekolah sebagai ‘laboratorium’ untuk belajar.(Jay)

Henrikus Diantar Massa Beragam Etnis Andi Djamaruddin Ngaku Didukung Tokoh Masyarakat

Drs Henrikus M. Si mengambil formulir pendaftaraan Calon Kepala Daerah di Kantor PDIP Ketapang. Dan Cabup Andi Djamiruddin menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Sabtu (16/5). JAIDI CHANDRA

Ketapang-RK. Bupati Ketapang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak (DAD)Ketapang, Henrikus resmi mendaftar menjadi Calon Bupati (Cabub) pada pilkada Ketapang 2015 melalui PDIP. Berkas formulir pendaftarannya dikembalikan Sekretaris DAD Ketapang, LY Lukman, Minggu (17/5). Saat mendaftar, Henrikus diantar massa dari berbagai etnis dan kalangan. Menurutnya puluhan warga tersebut berdatangan sendiri dari berbagai daerah, seperti kecamatan Kendawangan dan Manis Mata. Semua warga tersebut bertujuan sama yaitu mengantar Henrikus ke Sekretariat DPC PDIP Ketapang. Henrikus mendaftar menjadi Calon Bupati (Cabup) Ketapang untuk priode lima tahun mendatang melalui

perahu PDIP. “Saya mendaftar melalui Ketua Dewan Adat Dayak Ketapang, sudah ada kesepakatan semua pengurus. Tapi yang mengantar saya ada juga orang Melayu, Madura, Cina, Jawa, Batak dan lainlain. Saya senang ini menunjukkan kebersamaan,” kata Henrikus. Henrikus mendaftar sebagai Cabub ke DPC PDIP Ketapang tanpa berpasangan. Menurutnya Calon Wakil Bupati (Cawabub) yang akan dipasangkan padanya merupakan hak partai. Siapa pun Cawabub yang dipasangkan padanya ia tetap siap dan optimis menang. “Mudah-mudahan saya dipercaya PDI lagi dan bisa ikut bertarung pada Pilkada Ketapang mendatang. Soal siapa pasangan saya itu hak

partai seperti pengalaman dahulu. Saya tetap siap menjalankannya dan optimis bisa memenangkan Pilkada nanti,” pungkasnya. Pendaftar lainnya, Andi Djamiruddin yang berpasangan dengan Chanisius Kwuan telah melengkapi formulir pendaftaran dan menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PDIP, Sabtu (16/5). Andi Djamiruddin mengaku tuntutan dari berbagai tokoh masyarakat meminta dirinya maju dalam Pilkada mendatang. Ia juga mengaku telah mempertimbangkannya dengan matang. “Dengan pertimbangan yang mendalam, dan kebetulan Partai PDIP membuka pendaftaran serta saya juga diberi undangan secara resmi terkait pendaftaran,” kata

Andi usai menyerahkan berkas formulir ke DPC PDIP Ketapang, Sabtu (16/5). “(Sabtu -red) berkas formulir Cabup dan Wabup yang sudah kita ambil sudah kita serahkan kembali, mengenai mekanisme selanjutnya, kita percayakan dan serahkan ke partai, mudah-mudahan Allah menghendaki kita,” harapnya. Terkait banyaknya bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar dan telah menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP, Andi mengaku dirinya tetap optimis dengan menyerahkan dan mempercayakan keputusan akhir ke partai sesuai mekanisme yang ada. “Kita serahkan semua ke tuhan yang maha esa melalui mekanisme partai, yang jelas namanya

kompetisi ada menang dan kalah, namun semua calon memiliki peluang yang sama, dan keputusan akhirnya ada di DPP,” tegasnya. Sekretaris DPC PDIP Ketapang, Antoni Salim menjelaskan, pihaknya akan menutup pendaftaran pada Minggu (17/5) setelah terpenuhi empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran. “Nanti kita akan bentuk tim lima untuk memverifikasi sesuai apa yang sudah di amanahkan, yang jelas sudah ada 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah menyerahkan berkas formulir pendaftaran,”pungkasnya. Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Sejak Dimekarkan, Delapan Desa Tak Berlistrik Ketapang-RK. Anggota DPRD Ketapang Gusmani SE mengungkapkan sedikitnya delapan desa di Kecamatan Singkup Ketapang hingga saat ini belum tersentuh penerangan listrik PLN Area Ketapang. “Sudah waktunya mereka merasakan penerangan, sudah 25 tahun sejak pemekaran belum merasakan Listrik di desa- desa,” ungkap Gusmani.

Legislator Golkar dari Daerah Pemilihan ( Dapil) V ini mengusulkan beberapa kecamatan dan desa yang sampai saat belum tersentuh jaringan PLN segera diperhatikan dan direalisasikan. “Ini harapan kami sebagai Wakil Rakyat untuk membantu serta memperhatikan masyarakat,” tegasnya. Terlebih tak lama lagi memasuki bulan puasa. Pemerintah diminta mendeteksi daerah yang

belum tersentuh jaringan PLN khususnya kecamataan Singkup. Diungkapkannya pula, ketika rapat di ruang I Komisi II DPRD Ketapang, ia dari Fraksi Partai Golkar yang juga dihadiri para Ketua komisi dan anggota komisi II melakukan rapat dengan pimpinan PLN Ketapang perihal permasalahan kinerja dan manajemen PLN di Ketapang, anggoa DPRD menilai selama ini

kurang baik. “Kita mempertayakan apa permaslahan listrik sering hidup mati, bahkan dalam satu hari bisa tiga sampai empat kali padam,” katanya. Dalam rapat tersebut Pimpinan PLN Ketapang memaparkan program dan permasalahan dalam memberikan pelayanan masyarakat pimpinan PLN Ketapang Sumarsono menjelaskan

akan segera memerbaiki sistem manajemen dan akan memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat Ketapang karena yang bersangkutan baru menjabat sebagai Manajer PLN Area Ketapang. “Kita berharap permasalahan listrik di Ketapang segera normal, karena selama ini pelayanan pihak PLN kurang maksimal,” kata dia. (jay)

Kayong Utara Padah Bertuah Hikmat Dengarkan Kisah Rasulullah Menerima Hadiah Sholat Sukadana-RK. Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H di Masjid Al-Ihsan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana dilaksanakan pada, Jumat (16/5) malam. Peringatan ini menghadirkan penceramah, H Zulkarnaen, S.Ag dari Kabupaten Ketapang. Acara ini dihadiri umat muslim Desa Simpang Tiga dan sekitarnya seperti desa tetangga Riam Berasap Jaya dan Desa Kuala Satong. Umat muslim yang datang tampak hikmat mendengarkan tausiyah berkenaan dengan peristiwa Isra Miraj yang begitu spektakuler. Acara diawali dengan pembacaan kalam ilahi disampaikan Tengku Firna Aulia dan sari tilawah, H Norman. Qoriah asal Sukadana yang baru kelas VI SD ini adalah salah satu aset kebanggan Kayong Utara. Pasalnya, pada STQ di Pontianak beberapa waktu lalu, Firna berhasil merebut juara III di tingkat Provinsi Kalbar. Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Al-Ihsan, Syaiful Ahyar, mengatakan, peringatan hari besar Islam seperti Isra Miraj merupakan agenda rutin tiap tahun yang akan digelar Masjid Al-Ihsan. Ini dilaksanakan tak sekedar memperingati namun juga untuk menambah pengetahuan dan hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut. H Zulkarnaen, S.Ag dalam tausiyahnya mengatakan, Isra Miraj yang jatuh pada 27 Rajab (16 Mei 2015) dirayakan oleh umat Islam seluruh dunia. Apabila membicarakan Isra Mi’raj, dikatakannya, tentu tidak akan terlepas dari Masjid Al-Aqsa. Umat muslim percaya, di masjid Al-Aqsa inilah Rasulullah Muhammad SAW naik ke surga untuk menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah. Masjid Al-Aqsa terletak di kota Yerusalem. Kota Yarusalem itu sendiri merupakan kota penting bagi berbagai agama, diantaranya Islam, Kristen, dan Yahudi. Kepemilikian teritori berkenaan dengan kota Yerusalem ini masih menjadi perdebatan. Apakah masuk dalam wilayah Israel atau Palestina. Inti dari peringatan Isra Miraj, dikatakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Benua Kayong ini adalah pentingnya sholat. Sholat adalah hadiah dari Allah kepada Nabi Muhammad dan seluruh umatnya. Melihat kondisi umat Islam sekarang ini, masih banyak yang mengabaikan kewajiban sholat. Bahkan, lima kali dalam sehari muazin mengumandangkan azan, namun tidak sedikit warga muslim melewatkannya begitu saja. “Padahal ketika Rasulullah menerima perintah sholat Ia sangat senang. Bahkan, ketika di akhir hayatnya, Rasulullah masih memikirkan umatnya agar tidak meninggalkan sholat. Sekarang kita termasuk golongan yang mana apakah umat Islam yang ikut senang dengan sholat atau hanya sebagai beban,” paparnya. (lud)

Cuaca Ekstrim, Festival Karimata Diundur Oktober

Penampakan awan gelap di angkasa pulau berpasir putih di satu di antara pulau di kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini. KAMIRILUDDIN

Sukadana-RK.Perhelatan Festival Karimata yang akan dilaksanakan 23 Mei ini terpaksa diundur oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara lantaran cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda di Selat Karimata sebagai lokasi acara akan dilakngsungkan. Wa lau persiapan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Pariwisata sampai penentuan lokasi kegiatan juga sudah ditetapkan, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid lebih memilih keselamatan dan kelancaran pelaksanaan acara menjadi fokus utama dari pada melaksanakan kegiatan yang berpotensi munculnya resiko. “Kita mempertimbangkan

saran dari Basarnas dan terutama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.red) yang merilis keawaspadaan angin dan ombak di Perairan Selat Karimata,” kata Hildi Hamid. Dari informasi Badan Meteorologi Kilamatologi dan Geofisika pada 11 Mei 2015 bahwa dari citra satelit terlihat adanya badai tropis Dolphin 985 HPA di Samudera Pasifik dibagian timur Philipina. Adanya badai tersebut, akan berdampak atas wilayah perairan Indonesia dimana di utara Katulistiwa umumnya angin bertiup dari arah utara sampai tenggara dan di selatan khatulistiwa bertiup dari arah timur laut sampai berat dengan kecepatan angin berkisar antara

3 sampai 24 knot. Kondisi tersebut menjadi peluang tumbuhnya awan dan hujan disertai badai guntur dapat terjadi di Perairan Meulaboh, Perairan Sumatera Barat, Selatan Malaka, Perairan Kepulauan Riau, Selat Karimata, Perairan Tanjung Redep dan sekitarnya. Dalam rilis tersebut, adanya perubahan arah angin dan munculnya awan hujan membuat adanya potensi cuaca ekstrem dilokasi yang rencananya dijadikan tempat pelaksanaan festival yakni di Kecamatan Kepulauan Karimata. Beberapa lokasi yang dijadikan pusat kegiatan festival Karimata memang berada di lokasi yang saat ini mendapat

peringatan dari Basarnas dan BMKG, sehingga pertimbangan mendalam untuk penundaan harus dilakukan oleh Pemkab Kayong Utara. “Penundaan festival bukan berarti pembatalan dan akan dilaksanakan pada Oktober nanti,” imbuhnya. Pemilihan bulan tersebut selain diperkirakan periaran sudah relatif tenang, juga pertimbangan pada September 2015 mendatang akan ada kegiatan serupa yakni Sail Tomini, dan usai acara tersebut Kayong Utara akan kembali bersiap menggelar gawai yang tertunda pada Mei ini. Selain itu, pada Oktober mendatang juga ada kunjungan puluhan kapal yacht yang juga

melintasi tempat acara festifal karimata, dan akan menjadikan atraksi tersendiri antar kedua kegiatan tersebut. Lokasi yang sekiranya akan dijadikan tempat tujuan kegiatan seperti Pelapis, Padang dan puncak acara yang dipusatkan di Betok Jaya dengan Pulau Buluh sebagi lokasi festifal makanan laut dengan 23 menu masakan dan 15 menu kudapan khas laut. Na m u n k e i n d a h a n d a n kekayaan alam di perairan Karimata untuk sementara terpaksa harus ditunda, namun akan kemabali digelar lebih meriah dan melibatkan banyak pihak. Reporter: Kamiriluddin


Melawi Membangun Laboh Ju

Bisnis Pembibitan Tanaman Buah Berpeluang Ekonomis Nanga Pinoh-RK. Tokoh Muda Melawi, Wahyudi mengungkapkan, membuat usaha pembibitan tanaman buah unggul. Seperti tanaman buah mangga, durian, rambutan, lengkeng dan jenis tanaman buah unggul lainnya memiliki prospek yang cerah. Pasalnya aneka buah-buahan kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Namun, kebanyakan buah yang ada di pasar merupakan buah impor dari luar daerah, karena masih minimnya orang yang memfokuskan pertanian di sektor tanaman buah. Tak hanya itu, bibit yang masih terbatas juga menjadi kendala bagi masyarakat untuk menanam bibit pohon buah-buahan. “Kita juga biasa melihat orang yang menjual bibit buahbuahan dengan berkeliling ke rumah-rumah atau dijual di toko-toko bibit. Harganya juga lumayan tinggi untuk satu bibit pohon buah,” katanya. Saat ini saja pohon mangga dan durian dijual mencapai Rp50.000-70.000 per pohon untuk jenis varietas bibit unggul. Selain itu keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi buah juga tinggi, bahkan jumlahnya terus meningkat. “Prospek bisnisnya sangat baik, karena bila dibandingkan masa tanam bibit unggul hingga panen hanya berkisar 2-3 tahun, sedangkan tanaman alami masa panen mencapai 7-8 tahun,” ujar pria yang banyak berkecimpung di organisasi lingkungan ini. Menurut Wahyudi, tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap aneka macam buah-buahan ternyata memberikan peluang besar bagi warga petani. Oleh karena itu, dirinya berencana akan membuat pembibitan tanaman buah unggul bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Melawi ataupun pihak swasta. “Sehingga nantinya masyarakat Melawi tidak perlu lagi membeli tanaman pohon buah unggul yang didatangkan dari luar Melawi,” ulasnya. Wahyudi mengatakan, saat ini tidak hanya para pedagang pohon bibit unggul saja yang mendapatkan untung besar setiap bulannya. Namun para petani yang membudidayakan tanaman buah pun di daerah luar Melawi kini juga mulai mendapatkan cipratan rezeki dari tingginya permintaan pasar di sektor ini. “Tanpa ada orang yang mengusahakan bibit berkualitas, tak ada tanaman buah unggul yang mengisi kebun maupun perkarangan rumah,” paparnya. Wahyudi mengharapkan, Dishutbun Kabupaten Melawi bisa memberikan panduan teknis membuka usaha pembibitan tanaman buah unggul tersebut. Yudi menambahkan, secara ekonomi usaha ini akan mendatangkan keuntungan yang relatif tinggi dengan permintaan yang stabil. Bahkan ketika ada jenis buah tertentu yang sedang tren di pasaran, harga bibitnya pun ikut melambung. Jadi tidaklah heran bila peluang pasar yang bisa dibidik masih sangat luas. (aji)

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

12

Negara dan Dunia Internasional Akui Hak Adat Nanga Pinoh-RK. Banyak produk hukum yang dibuat Indonesia yang mengakui hakhak masyarakat adat. Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengakui adanya hal adat. “Undang-Undang Dasar Tahun 1945 hasil amandemen pasal 18 B ayat 2 dituliskan negara mengakui dan menghormati kesatauan-kesatuan masyarakat hukum adat berserta hal-hal tradisional sepanjang masih hidup dan sesuai dengan prinsip pengembangan masyarakat. Serta masih memegang prinsif Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar tokoh adat Melawi, Syahdan Gawai, kemarin Syahdan mengatakan, masih pada UUD 1945, pasal 28, ayat 3 tertulis identitas budaya dan masyarakat tradisional

dihormati dan diselaraskan dengan perkembangan zaman dan peradaban. Selain itu, TAP MPR No IX tahun 2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, pasal 4 menegaskan pembaharuan agraria dan pengelolaan sumber daya alam harus mengakui, menghormati dan melindungi hak masyarakat hukum adat dan keberagaman bangsa atas sumber daya alam. “Masih banyak undangundang yang secara implisit mengakui, menghargai dan melindungi masyarakat adat. Semuanya itu berdasarkan pada landasan bahwa sebelum negara ini terbentuk, masyarakat adat sudah ada,” ujarnya. Syahdan menambahkan, pada 2007 digelar musyawarah nasional ke-III Aliansi Ma-

syarakat Adat Nusantara, di Kota Pontianak. Beberapa bulan kemudian ada informasi bahwa secara internasional hak-hak masyarakat adat sudah diakui. Dalam sidang umum PBB sudah disahkan deklarasi hak-hak masyarakat adat. “Bahkan saat ini negara kita sedang memproses Rancangan Undang-undang tentang masyarakat hukum adat. Untuk itu, kiranya musyawarah masyarakat adat di Melawi dapat memberi kontribusi positif peraturan tersebut,” paparnya. Syahdan berpendapat, lembaga adat penting dalam upaya untuk mengisi pembangunan bidang sosial, ekonomi, budaya dan sumber daya alam. Musyawarah ini penting mengingat amanah

undang-undang dasar dan keberadaan masyarakat adat mesti terlibat langsung dalam proses pambangunan, berbangsa dan bernegara. “Oleh karena itu, musyawarah masyarakat adat ini penting untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya. Ada beberapa program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adat. Sebagai contoh, di bidang kehutanan, ada Hutan Tanaman Rakyat (HTR). HTR ini adalah pembangunan hutan dengan kredit lunak oleh pemerintah. “Namun sayang masih banyak orang yang belum mengetahui HTR. Mungkin program ini langsung bersentuhan dengan masyarakat serta tidak ada yang memfasilitasi. Pa-

dahal HTR sangat perlu untuk membangun hutan di tengah ancaman pemanasan global. Mudah-mudahan program ini bisa direspon oleh masyarakat adat,” harapnya. Menurutnya, di bidang ekonomi, peran masyarakat adat perlu ditingkatkan. Hadirnya gerakan ekonomi kerakyatan, seperti Credit Union (CU). Lembaga keuangan ini masih tetap eksis walaupun diterpa oleh krisis dunia. “S eba ga i ma na p e nd i r i bangsa ini, Bung Hatta yang mengidekan adanya koperasi untuk ekonomi masyarakat Indonesia. Credit Union membuktikan bahwa apa yang diajukan oleh pendiri bangsa ini adalah benar,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

TNBBBR Eksotik serta Kaya Flora dan Fauna Nanga Pinoh-RK. Kabupaten Melawi merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) yang kaya akan flora, fauna dan panorama alam yang eksotik. Ingin menikmati keindahan ini, silahkan bertandang ke Melawi. “TNBBBR bisa saja dikunjugi orang. Tinggal hubungi saja Balai Taman Nasional. Karena ada tata cara ke TNBBBR,” ujar aktivis lingkungan, Jane Ridho, baru-baru ini. Ridho memaparkan, diantara kekayaan TNBBBR yang memiliki 4 tipe ekosistem. Mulai dari hutan Dipterocarpaceae, ekosistem hutan perbukitan, hutan pegunungan serta hutan lumut yang berada dalam 150–2.278 meter di atas permukaan laut. Terdapat 817 jenis flora dan

Ilustrasi

221 jenis fauna yang sudah teridentifikasi. Ada pula potensial untuk objek wisata pendidikan lingkungan sampai pada wisata minat khusus. Sebagai daerah tangkapan air bagi DAS Kabupaten Melawi dan Katingan. Habitat satwa dan tumbuhan langka serta endemik Pulau Kalimantan. Menurutnya, di TNBBR ada 376 jenis satwa yang terdata.

Terdiri dari mamalia sebanyak 51 jenis dari 21 famili. Burung ada 177 jenis dari 36 famili. Bukan hanya itu, di taman nasional juga ditemukan 36 jenis dari 11 famili reptil. Lebih menarik, di sana juga ditemukan amphibi hingga 36 jenis dari 8 famili. Serta surganya kupukupu yang bermacam bentuk dan warna nan eksotis sebanyak 76 jenis dari 4 famili.

“Barbourula kalimantanensis satu-satunya katak tak berparu-paru di dunia diusulkan sebagai indikator kawasan konservasi Indonesia,” ujarnya. Eksotis TNBBBR lebih menarik lagi lantaran menjadi tempat hidup dan berkembang 6 jenis enggang dari 7 enggang yang dilindungi di Kalimantan. Yakni Enggang Klihingan (Anorhinus galeritus), Enggang Jambul (Aceros comatus), Julang Emas, (Aceros undulatus), Kangkareng hitam (Anthracoceros malayanus), Rangkong Badak (Buceros rhinoceros) dan Enggang Gading (Buceros vigil). “Ada juga burung endemik Kalimantan, langka dan terancam punah. Yakni, Kuau kerdil Kalimantan (Polyplectron

schleiermacheri) dan bunga raflesia (Rafllesia sp.) di Bukit Raya yang merupakan bunga parasit terbesar dan juga tumbuh di Gunung Kinibalu Malaysia,” paparnya. Sedangkan mamalia yang ada di TNBBR Beruang Madu, Orangutan, Lutung Merah dan Kelempiau. Sementara potensi wisata alam yang sangat indah dipandang mata dan menenangkan jiwa bila mendatanginya. Yakni berupa pemandangan alam (Lanscape), atraksi satwa, arung jeram, air terjun, widyawisata dan wisata minat khusus dan pendakian. “Di jalur pendakian bukit ada 86 spesies anggrek, 31 genus, 1940 individu anggrek,” ulasnya. (aji)

Sintang Raya

Pimpinan DPRD Dilarang Ikut Pilkada kan, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi dilarang mencalonkan diri sebagai kepala atau wakil kepala derah. “Jadi siapapun yang melamar dan meminta saya untuk maju sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah, itu tidak bisa terjadi,” tegasnya. Kendati aturan partai itu dengan jelas melarang pimpinan DPRD dari PDI-P mencalonkan diri dalam Pilkada, kata Jefray, masih ada pengecualian. “Bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Apabila, pimpinaan Dprd Kabupaten/

Sintang-RK. Siapapun diperbolehkan untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kecuali Ketua DPRD Sintang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jefray Edward. “Saya tidak boleh mencalonkan diri pada Pilkada Sintang ini. Karena, hal tersebut telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) DPP PDI-P Nomor 031-A/TAP/DPP/V/2011,” kata Jefray Edward kepada wartawan, Sabtu (16/5). Jefray menjelaskan, Pada Pasal 5a SK DPP PDI-P 031-A/ TAP/DPP/V/2011 menyebut-

Jantoh Kita

Butuh Minimal 10 Ground Tank S i n ta n g - R K . U n t u k menangani kebakaran di Ibukota Kabupaten Sintang yang lebih cepat dan tepat, dibutuhkan minimal 10 tangki pendam (ground tank) untuk menyimpan air. “Saat ini hanya tersedia 2 ground tank, padahal wilayah Sintang sangat luas,” ungkap Marbuansyah, Kepala Seksi (Kasi) Kebakaran, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten Sintang kepada wartawan, Sabtu (16/5). Menurut Marbuansyah, keberadaan ground tank ini sangat diperlukan, lantaran selama ini permasalahan sumber air menjadi halangan utama untuk memadamkan api. “Sebaik apapun peralatannya, bila sumber airnya jauh, maka akan memperlambat proses pemadaman,” katanya. Dia mengungkapkan, Sin-

tang tidak memiliki hydrant, lantaran untuk penyediaannya membutuhkan biaya yang sangat mahal. Agar kantong-kantong air tetap tersedia, solusinya dengan ground tank yang disebar di sejumlah wilayah padat penduduk atau pertokoan. “Kita tawarkan untuk menambah ground tank di pusat-pusat perbelanjaan dan pemukiman,” ujar Marbuansyah. Titik-titik yang mendesak untuk dibangun ground tank tersebut, kata Marbuansyah, di antaranya kawasan BTN Cipta Mandiri, Pemukiman BTN Griya Wisata, BTN Akcaya Indah Lestari, Tugu BI, Sungai Durian, Turunan Serantung, dan Akcaya II. “Ground tank minimal memiliki kapasitas 4 mobil tanki. Sehingga ketika terjadi kebakaran dapat melakukan pemadaman awal,” ujarnya. (Adx)

Kota mendapatkan tugas dari DPP PDIP,” katan Jefray Pengecualian tersebut, ungkap dia, diatur dalam ayat 3 SK DPP PDI-P 031A/TAP/DPP/V/2011, yakni dijaring dan diputuskan langsung oleh DPP PDI-P dengan mempertimbangkan ideologi, kepentingan, dan soliditas partai serta elektabilitas calon berdasarkan hasil survei. “Kalau ditugaskan oleh DPP partai, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus jalani. Karena, itu semua untuk kepentingan partai,” ucap Jefray. Bukan hanya pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi yang dilarang ikut Pilkada. Hal tersebut juga berlaku bagi anggota DPR-RI. Seperti yang tertuang dalam Pasal 5b SK DPP PDI-P No 031-A/TAP/DPP/V/2011. “Anggota DPRRI yang ingin maju dalam Pilkada, yang bersangkutan wajib mengundurkan diri dari jabatannya,” ungkap Jefray. Pengunduran diri itu pun, tambah Jefray, sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 SK DPP PDI-P No 031-A/TAP/DPP/ V/2011, paling lambat satu minggu sejak ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Ilustrasi.

NET

Tiga Siswa SMA Sintang Tak Lulus

Ilustrasi

Sintang-RK. Tingkat kelulusan SMA/ SMK di Kabupaten Sintang mencapai 99,87 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya 99,67 persen. Tahun ini, Hanya tiga siswa yang tidak lulus.

Semuanya siswa SMA. “Yang tidak lulus itu semuanya lakilaki. Kalau SMK lulus 100 persen,” ungkap M Afen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang

kepada wartawan, Sabtu (16/5). Afen tidak merinci, siswa dari SMA mana saja yang tidak lulus tersebut. Dia hanya berharap sekolah dimaksud ke depannya dapat meningkatkan angka kelulusannya. “Semoga ke depan, dengan dorongan tingkat pembelajaran, angka kelulusan keseluruhan, bisa 100 persen,” harapnya. Terpisah, SMA Negeri 1 Sintang, Edy Sunaryo mengungkapkan, semua anak didiknya lulus. Keputusan itu diambil melalui pertimbangan dan mekanisme penilaian di sekolah dan Disdikbud. “Keputusan ini diambil berdasarkan rapat dengan dewan guru, dan memutuskan seluruh siswa lulus,” katanya. Dia menjelaskan, beberapa aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan kelulusan tersebut. Di antaranya, standar minimal nilai berdasarkan KTSP, dan karakter siswa. “Pada dasarnya kita

menginginkan siswa tersebut memiliki karakter manusia yang baik,” jelas Edy. Siswa yang telah dinyatakan lulus, baik SMA maupun SMK diharapkan dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Jangan berpuas diri setelah mengantongi ijazah SMA. Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3, Heri mengungkapkan, sepuluh siswanya sudah mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTM), enam siswa di antaranya ke Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, dan satu siswa ke Universitas Brawijaya. Lain halnya dengan Kepala SMK Negeri 1 Sintang, Sustyanti. Dia mengungkapkan, beberapa siswanya berpotensi melanjutkan ke UNJ, UKI Bandung dan Polnep. “Pada dasarnya pembinaan yang kita lakukan, agar mereka menjadi lulusan terampil dan siap diterjunkan ke dunia kerja,” katanya. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Senin, 18 Mei 2015

13

PDI-P dan Demokrat Bergandeng Tangan

Ningkau Nuan

Menantu Cornelis Daftar Jadi Calon Bupati Kapuas Hulu Drs H Mohd Zaini MM

Percepat Penyusunan Perbup ADD Putussibau-RK. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kapuas Hulu, Drs H Mohd Zaini MM menyarankan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) mempercepat penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Alokasi Dana Desa (ADD). “Kemarin saya minta dengan Kepala BPMDP Kapuas Hulu, kalau bisa, kita utamakan dulu Perbup untuk ADD yang kabupaten. Itu yang harus diprioritaskan, karena berkaitan dengan pembayaran Insentif Perangkat Desa,” kata Zaini ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Dia menjelaskan, Perbup yang lalu itu penggabungan, yakni mengacu pada PP 60/2014 tentang Dana Desa dan PP 43/2014 tentang Pelaksanaan UndangUndang Desa. “Kita sampaikan ke Kementerian Keuangan, ternyata tidak bisa. Perbup-nya harus terpisah,” terang Zaini. Olehkarenanya, kata Zaini, harus diprioritaskan dulu penyusunan Perbub yang mengacu pada PP 43/2014, lantaran di dalamnya mengatur tentang pengalokasian dana desa untuk insentif perangkat desa, yakni maksimal 30 persen untuk tunjangan, 70 persen untuk pemberdayaan. Selanjutnya penyusunan Perbub yang mengacu pada PP 60/2014. Tetapi berdasarkan hasil revisinya. Awalnya, formulasi penghitungan dana desa menggunakan formula 20, 30 dan 50 persen. Tetapi dalam revisi PP 60/2014, formulasinya berubah menjadi 90 persen untuk dibagi rata. Sedangkan 10 persennya masih menggunakan formulasi 20,30,50 persen itu. Dengan kriteria berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kesulitan daerah dan tingkat kemiskinan. Zaini juga mengharapkan, revisi PP tersebut segera disosialisaiskan ke perangkat desa. Agar ketika dana tersebut sudah cair, mereka tidak komplain. “Karena revisi itu sangat berpengaruh, terutama untuk daerah yang nilainya dana desanya di atas Rp1 miliar, seperti Bungan Jaya. Kalau berdasarkan PP yang direvisi, nilainya menjadi turun, karena dibagi rata,” jelasnya. (aRm)

Putussibau-RK. Bendahara PDI-P Kalbar, Fransiskus Diaan SH yang juga menantu Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar, mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Kapuas Hulu ke PDI-P Kapuas Hulu. Fransiskus Diaan mendaftar ke PDI-P Kapuas Hulu dalam satu paket, bersama Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kalbar, Andi Aswad sebagai Calon Wakil Bupatinya. Fransiskus Diaan-Andi Aswad mendaftar ke Sekretariat PDI-P Kapuas Hulu di Jalan KS Tubun, Putussibau, Jumat (15/5) dengan didampingi Anggota DPR-RI yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI-P, Karolin Margret Natasha, putri Cornelis. Selain itu, kedatangan Fransiskus Diaan-Andi Aswad juga didampingi Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot beserta wakil dan sejumlah Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi PDI-P. “Kami mendaftar di sini (PDI-P

Fransiskus Diaan-Andi Aswad mendaftar di DPC PDIP Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

Kapuas Hulu, red) untuk pencalonan kepala daerah. Kami siap untuk bertarung,” kata Fransiskus Diaan Sis–sapaan Fransiskus Diaan– sangat yakini, bersama Andi Aswad akan terpilih menjadi pemimpin di Bumi Uncak Kapuas. “Jika kami bisa menjadi pemimpin, itu terjadi koor-

dinasi yang baik dengan pemerintah pusat. Fokus kita pada bidang infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan,” ucapnya. Senada diungkapkan Andi Aswad. Mereka ingin membangun kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kerajaan Malaysia

ini. “Mudah-mudahan niat untuk membangun Kapuas Hulu ini bisa terwujud. Kami tetap berpedoman dalam aturan. Jika terpilih, kami ke depan harus lebih konsen melakukan pembangunan,” katanya. Sebelum mendaftar ke PDI-P, kedua putra asli Kapuas Hulu ini juga mendaftar ke Partai Demokrat Kapuas Hulu, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu. Bahkan mereka juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa Partai Politik (Parpol) lainnya. Di tempat yang sama, Ketua Bapilu PDI-P, Karolin Margret Natasha mengungkapkan, partai berlambang banteng moncong putih ini sudah menyiapkan kandidat untuk maju pada Pilkada Desember mendatang di tujuh kabupaten di Kalbar, termasuk di Kapuas Hulu. Dari tujuh kabupaten itu, ungkap dia, ditargetkan PDI-P menang dalam enam Pilkada. “Kita tetap berupaya maksimal, walau in-

cumbent yang kita lawan, malah itu menjadi cambuk atau motivasi bagi partai. Kita sudah pengalaman melawan incumbent,” kata Karolin optimis. Sementara itu, Ketua PDI-P Kapuas Hulu, Yanto SP mengungkapkan, Fransiskus Diaan-Andi Aswad merupakan pasangan Bakal Calon (Balon) pertama yang mendaftar ke PDIP sejak dibukanya pendaftaran 11 hingga 16 Mei lalu. “Setelah diterimanya pendaftaran ini, sesuai mekanisme partai, akan ditindaklanjuti ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi,” jelasnya. Yanto memastikan, PDI-P Kapuas Hulu akan total memenangkan pasangan calon yang diusung dalam Pilkada Kapuas Hulu Desember mendatang. “Bagi PDI-P Kapuas Hulu, tidak ada namanya seri, harus menang,” tegasnya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

BPK-RI Periksa Kendaraan di Lima SKPD Kapuas Hulu P u t u s s i b au - R K . B a d a n Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Kalbar memeriksa kendaraan dinas di lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kapuas Hulu. “Sementara ini, kita belum menemukan kejanggalan pada kendaraan dinas yang diperiksa. Sejauh ini belum ada permasalahan,” kata Tomi, Anggota Bagian Pemeriksaan, BPK-RI Perwakilan Kalbar ditemui di Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Jumat (15/5) pagi. Kelima SKPD Kapuas Hulu yang kendaraan dinasnya diperiksa itu terdiri atas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, serta Sekretariat

Daerah (Setda) Kapuas Hulu. Tomi menjelaskan, pemeriksaan kendaraan dinas di lima SKPD ini hanya berupa pengambilan sampel, dengan waktu pemeriksaan 30 hari. Pemeriksaannya meliputi, fisik dan kelengkapan administrasi kendaraan, terutama roda dua. Dia mengingatkan, kendaraan dinas merupakan salah satu aset Pemerintah Daerah (Pemda). Untuk itu, tidak dibenarkan memindahkan tangan atau membawa kendaraan dinas tersebut ketika yang bersangkutan pindah ke instansi lain. “Nggak bisa membawa kendaraan ketika pindah dinas. Kalau ada, itu tugas kepala dinas yang menarik aset SKPD masing-masing, terutama kesadaran petugas

BPK memeriksa kendaraan dinas.

masing-masing,” tegas Tomi. Kendaraan dinas tersebut, jelas Tomi, bisa saja didum (perubahan menjadi hak milik pribadi). Namun ketentuannya, minimal kendaraan tersebut harus sudah mencapai lima tahun pemakaian.

ARMAN HAIRIADI

“Permohonan dum itu, harus diajukan ke Pemda dulu, itu bisa. Asalkan sesuai prosedur, yakni setelah jangka waktu minimal lima tahun. Bupati yang memutuskan berhak atau tidak,” jelas Tomi. Terpisah, salah seorang PNS di

Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Rahmat menyambut baik pemeriksaan kendaraan dinas tersebut. “Kalau bisa, satu tahun satu kali. Bukan hanya untuk kendaraan bermotor, tetapi juga fasilitas negara lainnya yang digunakan pegawai. Karena kami sebagai pegawai negara, kita diberi amanah harus ikut aturan,” katanya. Sementara itu, Bagian Penyimpan Barang, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu, Siswoyo mengungkapkan, kendaraan dinas yang diperiksa itu pengadaannya mulai 2007 hingga 2014. “Untuk dinas dan penyuluh lapangan. Kalau jumlah di dinas kita sekitar sekitar 120 unit,” singkatnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Usulan 468 Hektar HL menjadi APL Masih Tunggu Kepmenhut Sanggau-RK. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun)Sanggau, Sumadi Haryoko mengatakan, usulan 468 hektar lahan hutan lindung (HL) menjadi area pengguna lain (APL) yang akan digunakan untuk pembangunan kawasan perbatasan Entikong masih menunggu keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI. “Informasi terakhir masih dalam proses, untuk dikeluarkan izin prinsip, dalam artian mau dikeluarkan izin alih fungsi status hutan,” ungkapnya, Jumat (15/5). Namun ia membantah belum dikeluarkannya keputusana itu menghambat pembangunan perbatasan. Pasalnya, pendanaan pembangunannya sudah siap. Ia pun mengapresiasi usulan yang dengan cepat direspon pihak kementerian, mengingat perubahan status lahan tersebut memang sangat mendesak untuk dimulainya kawasan pembangunan perbatasan yang sebelumnya terbentur status lahan. “Artinya lintas sektor terkait silakan terus melakukan perencanan untuk pembangunan di sana, sehingga harapan masyarakat untuk kebutuhan pembangunan terpenuhi,” ungkapnya. Ditambahkannya, program di kawasan Perbatasan khususnya Entikong akan berjalan baik ketika fungsi kawasannya sudah berubah menjadi APL yang bisa dipakai untuk pembangunan. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi A DPRD Sanggau, Jana menyampaikan tim dari kabupetan dan provinsi sudah beberapa kali mengadakan dialog terkait usulan status kawasan hutan lindung tersebut. “Namun sekarang kita masih menunggu keputusan Menteri Kehutanaan dan Lingkungan Hidup RI,” katanya. Ia tak tahu sampai kapan harus menunggu keputusan tersebut. (KiA)

Pemda Minta Distributor Pupuk Dukung Gerakan PH-YO Sanggau-RK. Suksesnya gerakan ‘Pangan Berhasil, Yes Oke’ (PH-YO) diakui tak telepas dari ketersediaan pupuk di pasaran. Karena itu, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Sanggau meminta dukungan para distributor pupuk. “Kita sudah bertemu dengan distributor pupuk. Tanggapan mereka (distibutor, red) siap. Karena kuota (pupuk) kita kan ada,” kata Jhon Hendri, Kadistankanak Sanggau tanpa menyebut pasti jumlah kuota pupuk Sanggau. Melalui program PH-YO, pemerintah terus menggalakkan menanam padi setahun dua kali (gadu, istilahnya). Namun diakui, belum semua petani di tingkat kecamatan menanam gadu tersebut. Mengingat keterbatasaan pupuk subsidi, pemerintah melalui distributor memerioritaskan pada kecamatan atau petani yang menanam gadu. “Kita berharap pengecer, distributor memperhatikan atau memprioritaskan petani-petani yang menanam gadu. Pupuk juga kan bukan hanya untuk padi, tapi juga untuk kedelai dan buah-buahan,” terang Jhon.

Ir. H. John Hendri

Bupati Sanggau, Poulus Hadi, melakukan penanaman padi menggunakan transplenter (alat penanam padi otomatis) pada acara pencanangan gerakan PH-YO di desa Mak Kawing beberapa waktu lalu. KIRAM AKBAR

Dijelaskannya, Pemda tak bisa serta-merta menambah kuota jika terjadi kekurangan. Penetapan kuota pupuk subsidi murni kewenangan pemerintah pusat. Penetapan besaran kuota itu kemudian diserahkan ke Pemprov, yang kemudian diteruskan ke tiap kabupaten. “Provinsi kemudian menjabar-

kan melalui Pergub (peraturan gubernur, red). Dapatlah Sanggau sekian, Landak sekian. Sanggau kemudian menyusun Perbup lagi untuk perkecamatan,” terangnya. Kuota yang diberikan merupakan jatah pertahun. Soal cukup atau tidak, kata Jhon, itu relatif. Tapi harus pula diingat, tak meski

jatah pupuk subsidi bisa habis sekali tanam. Lagipula, dalam Perbup diatur pembagian jatah tersebut. Di sinilah peran pemerintah memerioritaskan untuk menanam gadu. “Dalam Perbup itu juga bisa kita atur, untuk pertanian sekian, kedelai sekian, buah-buahan sekian,” terangnya.

Jika tetap terjadi kekurangan, mau tak mamu harus menggunakan pupuk subsidi. Ia berharap untuk kebutuhan petani secara pribadi atau non kelompok, bisa menggunakan pupuk non subsidi. “Kalau semua orang mengejar pupuk subsidi, memang tak cukup. Harapan kita, untuk kebutuhan pribadi petani, bisa menggunakan pupuk non subsidi,” pungkasnya. Reporter: Kiram Akbar

Terjaring Razia, 29 Orang Dites Narkoba dan HIV Sembilan Pasangan Ketangkap di Kamar Sanggau-RK. Sebanyak 29 orang terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar disejumlah hotel/penginapan dan kos-kosan di Kota Sanggau pada Jumat (15/5). Razia yang dimulai sekitar jam 10.00 malam itu dipimpin Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dengan melibatkan tim gabungan lainnya diantaranya Polisi, TNI, Sub Den POM, BNNK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. “Dari 29 orang yang terjaring tim gabungan, Sembilan diantaranya muda-mudi yang ketangkap lagi

asik berduaan dengan pasangannya di dalam sebuah kamar, sementara 10 orang di antaranya kita amankan karena tidak mampu menunjukan identitas diri,” kata Wendi Ferinanda, Kasi Pemeriksaan dan Penyidikan Sat Pol PP Kabupaten Sanggau saat dikonfirmasi via selular, Minggu (17/5). Usai diamankan, mereka yang terjaring razia selanjutnya didata dan diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Kita data dulu setelah itu kita berikan mereka pembinaan. Kita minta mereka tidak

lagi mengulangi perbuatannya,” beber Wendi. Kepada pemilik penginapan maupun kos-kosan, Wendi berharap membantu Pemerintah Daerah menjaga kondusifitas Kabupaten Sanggau dengan tidak menerima pasangan yang tanpa surat nikah berduaan di dalam kamar. “Bupati sebagai kepala Pemerintah Daerah sedang menggalakan Sanggau tertib, berbudaya dan beriman, tentu tujuan Pemerintah Daerah ini harus mendapat dukungan semua pihak termasuk para pengusaha penginapan maupun kos-kosan, apa jadinya kalau di dalam kamar ditemukan pasangan muda-mudi

yang berlainan jenis tanpa ikatan pernikahan, jelas ini bisa merusak tujuan mulia Pemerintah Daerah,” ujar Wendi. Tidak hanya didata, BNNK dan Dinas Kesehatan yang juga terlibat dalam razia tersebut melakukan tes urin dan tes darah kepada merekamereka yang terjaring razia. Namun, setelah melalui serangkaian tes, tidak ditemukan diantara mereka yang positif menggunakan narkoba maupun yang HIV-AIDS. “Setelah diperiksa, tidak ada yang positif, kalaupun ada yang positif HIV, tentu tidak bisa dipublikasikan, hanya untuk konsumsi Dinas Kesehatan,” kata Wendi.

Pasangan yang terjaring razia. IST

Usai menjalani pendataan dan pemeriksaan serta pembinaan, mereka-mereka yang terjaring diizinkan

pulang ke tempat asalnya dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Senin, 18 Mei 2015

14

Disbunhut Gelar Ritual Nyaru’ Sumangat

Injeh Karaja Yara Airo Terima Bantuan Sembako

Lima Tersangka Perusakan Diciduk

Penyerahan bantuan oleh Anton William Hidayat kepada penerima panti Asuhan Yara Airo Mandor. ANTONIUS

Mandor-RK. Panti Asuhan Yayasan Yara Airo Mandor, kecamatan Mandor, menerima bantuan berupa sembilan bahan pokok (Sembako), Jumat (14/5). Bantuan tersebut diserahkan langsung Anton William Hidayat, selaku donatur, kepada ketua yayasan Yara Airo, Y. Nurdin di gedung SMA Yara Airo. Penyerahan juga dihadiri Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Landak, Mochtar. “Saya memberikan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan sehari-hari kepada anak panti asuhan Yayasan Yara Airo, tidak ada maksud lain, hanya saya merasa diberkati dan ada rejeki lebih sedikit maka saya bagikan untuk orang yang memerlukan,” ujar Anton. Menurutnya, bantuan ini ia berikan secara pribadi, bukan atas nama perusahaan. Ia meminta bantuan tak dilihat dari besarannya, tapi rasa peduli membantu sesama. “Dengan berbagi rejeki, saya juga minta di berkati agar usaha yang ia pimpin bisa berhasil,” harap Anton. Orang tua asuh panti Yara Airo, Budi Hartanto berterimakasih atas bantuan berupa sembako jenis beras, gula, mie instan, teh, untuk keperluan anak panti sehari-hari tersebut. “Karena ini untuk kebersamaan maka seluruh siswa panti menerimanya,” kata Budi. Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan kabupaten Landak, Mochtar, mengatakan pemerintah Kabupaten Landak juga memberikan bantuan kepada panti asuhan. Hanya bantuan itu sangat terbatas dan tidak semua bisa mendapat bantuan lantaran keterbatasan kemampuan pemerintah. “Kita sangat berharap, di setiap kecamatan ada pembinaan anak, sepeti yayasan, dan harus dalam satu tempat ada pihak terkait yang membinanya,” kata Mochtar. (ius)

Ngabang-RK. Paskaperusakan oleh ratusan massa, Selasa pekan lalu, Disbunhut menggelar ritual adat Nyaru’ Sumangat, Jumat (16/5) di kantor Disbunhut Landak. Dipimpin seorang Panyangahatn atau bilal, ritual tersebut berlangsung lancar. “Sebab, kejadian dan penyerangannya terjadi disini (Disbunhut, red). Adat ini kita lakukan karena kita terkejut mendengar keriuhan dan kekerasan yang dilakukan massa,” terang Kepala Disbunhut Landak, Alpius. Sebagai warga Landak, Alpius mengaku tetap berpengang teguh pada adat. Itulah sebabnya ritual tersebut digelar. “Saya juga menilai pelaku yang melakukan perusakan tidak beradat. Makanya kita akan lakukan hukum adat kepada para pelaku,” katanya. Ia juga mengaku Disbunhut Landak sudah berkoordinasi dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Landak mengenai hukum adat tersebut. “Kita sudah tahu siapa yang

melakukan perusakan. Kita pun sudah mengumpulkan foto-foto dan video rekaman saat kejadian. Menurut pendapat orang adat, memang harus dihukum adat, di samping kita menerapkan hukum positif,” ungkapnya. Sementara itu, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Landak terus memburu pelaku penyerangan dan perusakan kantor Disbunhut Landak. Alhasil, pada Jumat (15/5) Polres Landak berhasil menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan dan perusakan kantor pemerintah tersebut. “Penangkapan yang kita lakukan ini berdasarkan Laporan Polisi (LP) nomor: LP/85 /V/2015/Kalbar/Res Landak Tanggal 12 Mei 2015 tentang perusakan Kantor Disbunhut Landak,” ujar Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono melalui Kasat Reskrim AKP Andri Syahroni. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Disbunhut Landak menggelar adat Nyaru Sumangat usai kantornya diserang dan dirusak ratusan massa. ANTONIUS

Disdikbud Landak Belum Tahu Persentase Kelulusan Ngabang-RK. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak mengaku belum mengetahui persentase kelulusan siswa SMU, meski pelajar kelas XII SMA Jumat pekan lalu sudah menerima amplop kelulusan hasil Ujian Nasional (UN). “Kita belum tahu. Sekarang yang menentukan kelulusan UN adalah pihak sekolah. Sampai sekarang kita belum ada laporannya dari sekolah. Mungkin Senin (hari ini, red) laporan dari sekolah mulai masuk ke kita,” ujar kata

Kepala Disdikbud Landak, Aspansius ditemui usai menghadiri kegiatan penerimaan amplop kelulusan di SMKN 1 Ngabang. Pelajar yang dinyatakan lulus UN, hanya menerima sertifikat UN, yang berguna sebagai bahan pertimbangan masuk ke Perguruan Tinggi (PT) atau dunia usaha, bagi pelajar yang tidak melanjutkan ke PT. Untuk di SMKN 1 Ngabang, dari 148 pelajar yang terdaftar sebagai peserta UN, satu di antaranya mengundurkan. “Jadi yang

ikut UN untuk SMKN 1 Ngabang sebanyak 147 peserta. Setelah kita melihat hasil UN dan nilai raport masing-masing pelajar yang menjadi ketentuan kelulusan UN, semua peserta UN dari SMKN 1 Ngabang lulus seratus persen,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Ngabang, Dominikus Dasit. Diharapkan para siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat perguruan tinggi. “Ini kalau orangtuanya mempunyai kemampuan. Sebab tamatan SMK

mempunyai peluang yang sama dengan tamatan SMA umum untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kalau tidak melanjutkan ke PT, dengan keterampilan yang ada, orangtua bisa memberikan modal sedikit, sehingga anaknya bisa mandiri,” paparnya. Untuk nilai hasil UN tertinggi di SMKN 1 Ngabang diraih Sri Utami dari program agribisnis tanaman perkebunan dengan nilai 88,2. Peringkat kedua diraih Hendrikus Eka dari program Teknik Komputer Jaringan den-

gan nilai 87,6. Disusul kemudian Rifka Kotambunan dari program Akuntansi diperingkat ketiga dengan nilai 86,4. Sementara itu, suasana penerimaan amplop kelulusan disejumlah sekolah di Kota Ngabang tetap berjalan aman dan terkendali. Tidak ada aksi konvoi sepeda motor yang dilakukan pelajar. Bahkan, di SMKN 1 Ngabang, para pelajar yang dinyatakan lulus UN membubuhkan tandatangannya pada selembar kain putih yang memang sudah disiapkan sekolah.(ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu MTs. N Sekadau Hulu Wakili Sekadau ke Aksioma Kalbar Rawak. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs. N) Sekadau Hulu terpilih mewakili Kabupaten Sekadau mengikuti Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) Kalbar, pekan ini. Kontingen akan berangkat dalam waktu dekat. “Sesuai rencana, kita akan berangkat ke Pontianak 24 Mei ini,” ujar Kheafani, Kepala MTs. N Sekadau Hulu, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (17/5). Pemilihan MTs. N Sekadau Hulu mewakili Sekadau itu diperoleh setelah dalam ajang Aksioma tingkat Kabupaten yang digelar beberapa waktu lalu, mereka merengkuh juara umum. Sedikitnya, peringkat pertama dalam empat cabang lomba disabet. Empat cabang lomba itu adalah juara 1 lomba pidato bahasa Arab putra dan putri, lomba kaligrafi putra dan putri. Juga juara pertama dalam lomba lari 400 meter putra dan bulutangkis putri. “Kita berharap, dalam Aksioma tingkat provinsi nanti juga bisa meraih hasil yang terbaik. Karena itu, kita mohon doa dan dukungan dari semua masyarakat Sekadau,” pungkas Kheafani. (Rul)

Rampungkan Pengerjaan Jalan Taman-Rirang Jati

Afronius Akim Sehan

Nanga Taman. Pengerjaan akses jalan provinsi yang menghubungkan Rawak dengan Nanga Taman belum sepenuhnya selesai. Dari sekitar 18 KM panjang jalan tersebut, masih tersisa sekitar 4,5 KM lagi yang masih harus digarap. “Harapan kita, jalan yang belum dikerjakan itu bisa segera dirampungkan,” ujar Afronius Akim Sehan, Camat Nanga Taman kepada

Rakyat Kalbar, Minggu (17/5). Afron mengaku banyak warganya yang meminta agar proses pengerjaaan jalan tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Sebagai pimpinan pemerintahan di sana, saya tentu wajib menyampaikan apa yang menjadi keinginan warga saya,” ulasnya. Sisa 4,5 KM jalan yang belum tersentuh perbaikan itu berada pada ruang Rirang Jati menuju Kota Nanga Taman. Afron sangat berharap dalam sebulan atau dua bulan kedepan sudah dimulai pengerjaannya. “Mumpung sekarang masih musim kemarau. Kalau akhir tahun nanti, kita takut pengerjaannya terkendala cuaca, karena sudah masuk musim hujan,” imbuhnya. Pemerintah provinsi, kata Afron, sudah menganggarkan dana untuk perbaikan ruas jalan Sekadau menuju Mahap yang melewati Nanga Taman. Mewakili warga Nanga Taman, ia berterimakasih. (bdu)

FSBM Perdana Digelar, Ribuan Pengunjung Jejali Lapangan EJ Lantu

Bupati: Ini Agenda Penting

Pembukaan FSBM Kabupaten Sekadau di lapangan EJ Lantu Sekadau. ABDU SYUKRI

Sekadau. Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) Kabupaten Sekadau Pertama resmi digelar, Sabtu (16/5) pagi. Pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Lapangan EJ Lantu itu di-

tandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Bupati memuji kinerja panitia penyelenggara. “Ini (FSBM,red) merupakan sebuah agenda penting untuk

menginventarisir budaya daerah,” ujar Simon. Saat ini, ia melanjutkan, budaya yang merupakan warisan nenek moyang terancam punah karena kemajuan peradaban. “Perkembangan teknologi sedikit demi sedikit mulai menggerus kebudayaan kita. Bahkan, ada kebudayaan kita yang sudah tersingkirkan,” ingat Simon. Karena itu, Orang nomor satu Pemkab Sekadau ini berharap kegiatan yang dimotori Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) dan Majelis Taklim Al-barjanji Maulid Tradisional (MT AMT) Sekadau itu tidak hanya sebatas seremonial biasa. Simon menginginkan event tersebut dapat mengembangkan kebudayaan yang ada. Terlebih, didalamnya dilaksanakan beraneka macam lomba. “Yang lebih penting, berkompetisilah secara baik dan sehat,” tuntasnya. Ikut mendampingi bupati, Wakil Bupati Rupinus, Sekda Yohanes Jhon, beserta sejumlah Kepala SKPD. Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus, pun menyempatkan diri hadir. Terlihat

pula Waka Polres Kompol Yohanes Andis dan Perwira Penghubung Kodim 1204 Sanggau Mayor Azis. Sejumlah tokoh MABM Kalbar dan Sekadau juga tampak bersanding bersama pengurus MT-AMT Sekadau serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Paskadibuka, panitia langsung menghelat sejumlah lomba yang dimulai Sabtu (16/5) malam. Pelaksanaan lomba, diantaranya Dendang Melayu dan lain-lain disambut antusias oleh masyarakat. Pantauan Rakyat Kalbar di lapangan, ribuan warga dari berbagai daerah di Sekadau memadati lapangan EJ Lantu. Pihak panitia harus bekerja keras mengatur kendaraan pengunjung. Sejumlah personil kepolisian dari Polres Sekadau juga diturunkan untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan tersebut. “Pengunjungnya luar biasa,” kata Santi, salah seorang warga Sekadau. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Razia Gabungan 3 Dishub Jaring 48 Kendaraan Sekadau. Tim gabungan Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubkominfo Budpar) Sekadau bekerja sama dengan Dishub Sanggau dan Kalbar menggelar razia kendaran, Kamis (14/5). Razia dipusatkan di kawasan Jembatan Timbang Desa Peniti, Sekadau Hilir, dan dilakukan untuk memeriksa dokumen trayek kendaraan maupun izin-izin lainnya.

Habis Izin Trayek Razia dipimpin oleh Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Kabupaten Sekadau, Yohanes Dempek . Kepada wartawan, ia mengatakan razia bertujuan menekan angka kecelakaan dan mengurangi kesalahan di jalan raya oleh para pengguna jalan. “Selain itu, untuk memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan seperti KIR, trayek, dan pajak kenda-

raan,” ulasnya. Tak hanya itu, lanjut Dempek, razia juga memeriksa kapasitas muatan barang dan angkutan umum. “Kemudian untuk mengecek kelengkapan fisik kendaraan dan kelaikan jalan seperti kaca spion, rem, lampu, dan lain-lain, untuk keselamatan di jalan raya,” bebernya. Dalam razia tersebut, 48 buah kendaraan terjaring. Terdiri dari kendaraan angkutan penumpang umum seperti bis dan angkutan barang berupa truck dan pick up. Rata-rata kendaraan tersebut sudah habis masa berlaku KIR, izin trayek, termasuk pajak kendaraan. Di samping itu, masih ada pemilik maupun sopir kendaraan yang mengabaikan kelengkapan fisik kendaraan termasuk memasang aksesoris berlebihan sehingga menutup lampu kendaraan mereka. Yang terbukti tidak bisa menunjukkan kelengkapan administrasi surat

Pegawai Dishub memeriksa kendaraan yang melintas. ABDU SYUKRI

kendaraan maupun kewajiban tertib berlalu lintas di jalan raya langsung dikenakan sanksi tilang dan harus mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Sanggau. Sedangkan bagi pemilik yang tidak memenuhi kelengkapan fisik kendaraan dan memasang aksesoris

berlebihan ditegur dan diminta segera melengkapi. “Razia seperti ini akan rutin dilakukan agar tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya dapat dirasakan oleh masyarakat,” janji Dempek. (bdu)


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Senin, 18 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Singkawang Siap Jadi “Kota Cerdas” Singkawang-RK. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan membangun infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) untuk menerapkan konsep Kota Cerdas (Smart City). Rencana penerapan konsep Smart City muncul setelah Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi mengikuti Asia Africa Smart City Summit di Bandung. beberapa waktu lalu. Saat itu, Awang beserta peserta lainnya berkesempatan untuk mengunjungi Bandung Command Center. “Bandung Command Center itu suatu ruangan yang terintegrasi untuk melihat situasi, kejadian-kejadian yang dialami suatu kota secara real time,” katanya kepada wartawan, kemarin. Keberadaan ruangan tersebut, tambah Awang, memudahkan pimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat, cepat dan akurat untuk mengatasi masalah. “Setiap detik setiap waktu dan di mana pun, kita bisa mengikuti dan memantau kondisi keuangan, pemerintahan dan lainnya,” ungkapnya. Untuk mewujudkan hal semacam itu, Awang pun mengumpulkan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Smartcity. MORDIADI

Singkawang di ruang kerjanya, Selasa (12/5). Tujuannya, menyatukan persepsi tentang Smart City dan menyiapkan langkahlangkah untuk mewujudkannya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengatakan, tujuan Smart City itu membangun sistem SKPD yang terintegrasi, menyediakan informasi pengaduan publik serta membangun sarana menuju eGovernment Services. “Ada lima tahap dalam road map untuk mengembangkan kota, yaitu ad hoc, initiative, scattered, integrative, dan smart,” katanya. Sumastro menjelaskan, tahap Pertama, Ad hoc, pekerjannya masih bersifat menual. Tahap Kedua, Initiative berarti sumberdaya manusianya sudah mempunyai inisiatif atau prakarsa dalam bekerja. Tahap Ketiga, scattered. Dalam melakukan pekerjaan, sudah memiliki server untuk mempermudah pekerjaan. Tetapi sifatnya masih terpisah-pisah belum terintegrasi. Kemudian tahap Keempat, integrative yaitu jaringan sudah terintegrasi dengan baik dalam satu server, setelah itu baru bisa

menuju tahapan yang terakhir, Kelima, yakni smart. “Dalam menyelenggarakan pemerintah, Kota Singkawang telah sampai pada tahap scattered, tinggal satu langkah lagi menuju Kota Cerdas (Smart City),” ungkap Sumastro. Smart City, jelas Sumastro, merupakan konsep pengembangan fasilitas bagi masyarakat perkotaan yang terkoneksi dengan teknologi dan informasi yang cerdas, ekosistem berbasis teknologi akan berkembang dengan baik serta dapat meningkatkan visibilitas dan optimalisasi pelayanan pemerintahan kota yang lebih baik. “Untuk mewujudkan Smart City diperlukan komitmen yang tinggi dari semua pihak, karena di era globalisasi ini kita akan menjadi orang-orang yang tertinggal jauh dengan perkembangan di luar, jika kita tidak dapat mengikuti perubahan dan perkembangan tersebut,” papar Sumatro. Dengan Smart City ini, tambah dia, bisa dikatakan dengan istilah “Jauh di fisik dekat di jempol”. “Maksudnya, dunia seolah-olah dalam genggaman kita. Kita tinggal pencet gadget untuk mengetahui dan melakukan transaksi dan lainnya,” pungkas Sumastro.

Laporan: Mordiadi

Media Sosial Picu Kekerasan Dalam Rumah Tangga Singkawang-RK. Perkembangan teknologi informasi (information technology), khususnya Media Sosial (Medsos) atau jejaring sosial (social network) menjadi pemicu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Beberapa klien yang saya tangani, KDRT yang dideritanya karena dipicu oleh Medsos,” ungkap Rosita Ningsih, Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perempuan dan Keluarga (LKBH Peka) Kalbar saat Training of Trainer (ToT) Pencegahan KDRT yang Muncul Melalui Medsos di Kediaman Wakil Walikota Singkawang, Kamis (14/5). Sebelum maraknya Medsos, Rosita seringkali mendampingi perempuan korban KDRT. Tetapi kini justru kaum laki-laki yang menjadi laporan. Isi laporannya, merasa menjadi korban KDRT karena istrinya selingkuh yang diawali dengan status di Facebook (Fb). “Dunia sudah terbalik, biasanya perempuan dan anak yang menjadi pelapor. Namun saat ini, justru kaum

bapak yang melaporkan istrinya, karena selingkuh. Menyedihkannya, kasus tersebut diawali dari selfi si istri dan di-upload di Medsos. Akhirnya, mendapat tanggapan dari temannya di Fb dan lama-lama terjalin perselingkuhan,” ungkap Rosita. Kalau kasusnya seperti itu, jelas Rosita, pihak yang paling dirugikan, tentunya anak dan keluarga. Olehkarenanya, siapapun mesti bijaksana memanfaatkan Medsos dan harus mengutamakan peranan perempuan sebagai seorang isti, seorang ibu dan sebagai masyarakat sosial. “Perempuan ditakdirkan sebagai seorang ibu dan istri, itu yang pokok dan utama. Jangan terbalik, dengan selfi dan media sosial yang seharusnya dimanfaatkan untuk-untuk hal yang positif, seperti menjalin silaturahmi, melepas kerinduan pada suami dan anak di kala jauh, mencari informasi positif dan lainnya, justru terperosok ke dalam godaan dan akhirnya timbullah KDRT,” ingat Rosita. (dik)

Ilustrasi.

NET

Polres Kapuas Hulu Uji Kelayakan Kapolsek Putussibau-RK. Pertama kali di Polres Kapuas Hulu dan Kalbar, uji kelayakan untuk menjabat Kapolsek. Uji kelayakan itu digelar untuk 22 perwira berpangkat IPDA sampai AKP. Tujuan dilakukan uji kelayakan, menjaring perwira terbaik dari yang baik. “Ada beberapa Kapolsek yang belum Skep Kapolda dan ada beberapa Kapolsek yang kinerjanya belum maksimal, itu yang diganti. Intinya kita mau lihat yang terbaik dari yang baik,” kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK, Rabu (13/5) saat dilaksanakannya ujian kelayakan Kapolsek. Selain itu, tambahnya, dari 23 Kapolsek se Kapuas Hulu beberapa diantaranya akan masuk masa pensiun. Untuk selanjutnya bagi Kapolsek yang diganti juga akan diuji

Ujian kelayakan Kapolsek di Polres Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

kelayakan untuk memasuki jabatan baru nanti. “Materi dalam pengujian itu meliputi manajemen organisasi, visi misi, inovasi dan keunggulan lainnya untuk meningkatkan kualitas kinerja di Polsek,” ujar Kapolres. Ditambahkan Sudarmin, kriteria pemilihan perwira yang dijaring untuk diuji, berdasarkan kelayakan dalam pelayanan selama pembinaan di Polres. Uji kelayakan yang dilakukan selama tiga hari itu dipimpin langsung oleh dirinya. Selama pengujian Kapolres dibantu Waka Polres, para Kasat dan pejabat di lingkungan Polres Kapuas Hulu. “Perwira Polres Kapuas Hulu diuji untuk Kapolsek yang layak dan cocok. Hasil tes ini kita ajukan ke Polda,” ungkap Kapolres Sudarmin. (arm)

Sambungan Nyelonong Ngembat HP ........................................dari halaman 9 Giliran Ayam dan Burung ................................................................dari halaman 9 “Begitu ketahuan dan ditangkap warga, pelaku langsung diserahkan warga kepada kita,” jelas Kapolsekta Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki. A Hin dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kasus lainnya, jajaran Polsek Pontianak Utara mengamankan

dua pemuda memiliki senjata tajam (Sajam) jenis pisau saat operasi anti premanisme. Pemuda itu berinisial M, 28, dan I, 42. “Dalam giat anti premanisme itu, anggota kita menyisiri Terminal Siantan secara acak dan mengamankan dua orang tersebut, karena kedapatan membawa Sajam,”

tegas Ridwan. Kedua pemuda itu dijerat dengan UU Darurat No 12 tahun 1951 pasal dua ayat satu. Ancamannya 10 tahun penjara. “Operasi anti premanisme ini merupakan salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti,” katanya. (zrn)

Rematik Tak Sembuh ..................................................dari halaman 9 keluarga korban. Tak lama, wanita tersebut membawa koper merah hitam yang berisikan barang-barang milik Pegia. Kemudian dirinya meminta kepada pihak kepolisian mengunci pintu kamar indekos korban, mengingat masih ada barangbarang milik Pegia. Ketika hendak diwawancarai wartawan, wanita itu menolak. Warga semakin ramai memadati indekos Pegia. Beber-

apa petugas dari Polsek Pontianak Selatan mengisolir lokasi temuan mayat tersebut. “Dari keterangan keluarga korban, korban sering mengeluh sakit rematik menahun (tak sembuh-sembuh),” Kapolsekta Pontianak Selatan AKP Kartyana. Setelah dilakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Pegia memang bunuh diri. “Warga ini tinggal di Jalan M Yamin, Gang Teluk

Pakedai. Korban diduga menderita sakit rematik sudah lama dan tidak sembuh. Korban juga tinggal sendiri, di indekos milik Ibu Sarbini,” jelas Kartyana. Jasad Pegia langsung dibawa ke ke RS Dokkes Polda Kalbar untuk divisum. Polisi mengamankan barang bukti tali gantungan dan kotak kayu untuk pijakan korban gantung diri. (zrn)

Saat ini, tersangka berikut barang bukti (BB) lima ekor ayam dan 15 ekor burung tersebut sudah diamankan di Mapolsek Sekayam untuk diproses lebih lanjut. “Penangannya akan diserahkan ke Balai Karantina Hewan di Entikong.

hal ini mengacu pada UU RI No 16 tahun 1992 tentang karantina hewan ikan dan tumbuhan,” katanya. Kapolres mengaku tetap konsisten menindak segala upaya memasukan barang asal Malaysia secara ilegal, du-

kungan semua pihak sangat diperlukan dalam mensukseskan upaya ini. “Yang jelas, kami tidak akan bisa bekerja sendiri, tanpa bantuan masyarakat,” pungkasnya. (KiA)

Tempeleng Karyawan ..........................................................................dari halaman 9 Selasa (12/5) sekitar jam 06.30 Wib di areal perusahaan. Usai apel pagi, Krisantus dipanggil Park Yunho, menanyakan berapa kilo mengisi injeksi bakteri kolam limbah nomor tiga di pabrik pengolahan kelapa sawit PT PAM. Krisantus menjawab sebanyak dua kilogram. Sedangkan jawaban yang benar adalah lima kilogram. Karena salah menjawab, Park Yunho pun meradang. Dia langsung menempeleng kepala Krisantus. Bukannya sekali, malah tiga kali dengan tangan kanannya. “Kepala bagian samping kanan sebanyak tiga kali dan menusuk dengan tangan ke arah ulu hati sekali,” kata Krisantus.

Mendapatkan perlakuan kasar, Sabtu (16/5) Krisantus dikawal Musa A, anggota DPRD Sekadau asal Belitang Hulu membuat laporan ke Mapolres Sekadau. Krisantus membawa dua saksi yang melihat Park Yunho menempelengnya. Kepada wartawan, Musa meminta polisi menindak warga asing yang semena-mena dengan penduduk lokal. Apalagi sampai memukulnya. “Perusahaan berinvestasi untuk membuat kemakmuran bagi masyarakat, bukan menyakiti masyarakat. Perlu dipertanyakan juga status perizinan pekerja asing di PT Parna Agro Mas. Apakah izin bekerja atau izin lainnya,” tegas Musa. Musa menegaskan, perlakuan Mr

Park Yunho tidak sesuai dengan tata krama, norma dan hukum di Indonesia. “Pemerintah daerah jangan beranggapan orang yang membela masyarakat yang mengalami permasalahan dengan perusahaan sebagai provokator. Hal ini dikarenakan sesuai dengan tugas dewan sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat, wajib melindungi masyarakat,” ujar Musa. Tindakan Krisantus membuat kepada pihak kepolisian, menurut Musa, merupakan prosedur yang benar. “Terlebih setelah korban melapor kepada Pemkab dan Tim TP4K, tidak ada tanggapan,” kesal Musa. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

FILM BARU LANGSUNG TAYANG DI SINGAPURA

K

alau orang Indonesia yang konsumtif dan berduit menjadikan Singapura sorga belanja, distributor film Korea justru melihat pasar menjanjikan untuk film-film mereka. Produser film Korea sangat bergairah membawa film andalan dan menjual aktor dan aktris mereka yang sebelumnya laris di Indonesia. Nah, sutradara Choi Dong-Hun pun membawa karyanya yang berjudul Assassination. Film yang diperankan oleh artis cantik Jun Ji Hyun bersama Lee Jung Jae dan Ha Jung Woo, itu siap untuk menyapa masyarakat Singapura. Film yang bahkan belum memiliki jadwal rilis di Korea ini akan diputar di Singapura pada September mendatang. Film Assassination diharapkan mampu menarik

perhatian para penggemar Hallyu di Singapura. Keyakinan produser sangat masuk akal setelah drama Jun Ji Hyun yang bertajuk Man From the Stars mendapat respon yang baik dari masyarakat Singapura. Film terbaru Jun Ji Hyun sendiri merupakan film aksi bercerita tentang sekumpulan pembunuh bayaran. Para pembunuh dipimpin oleh An Ok Yoon (Jun Ji Hyun), bertugas membunuh sekutu Jepang demi kemerdekaan Korea. (idp)

Rakyat Kalbar Senin, 18 Mei 2015

JULIA PEREZ

Satpam Sayangku Cinta dan sayang itu bisa beda boleh juga serupa. Di mata Julia Perez yang biasanya suka bule, pemuda jomblo bernama Mukhlis, sekuriti alias Satpam MNC TV, bisa beserba maknanya ketika pulang dari Singapura berdua. Tapi, Jupe mengelak disebut hubungannya dengan Mukhlis yang berbodi atletis itu sebagai ikatan kekasih di antara keduanya. “Aku jujur, aku enggak pernah menyatakan cinta sama dia. Kami enggak hubungan pacaran. Tapi, aku juga jujur, rasa sayang itu ada dan saling memiliki itu ada,” kata Jupe kepada wartawan di Studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (16/5). Jupe melihat karakter Mukhlis merupakan pengayom dan

baik. Jupe pun nyaman dengan pria yang lebih muda darinya itu. Kedekatan Jupe dan Mukhlis melahirkan panggilan sayang. Jupe memanggil Mukhlis dengan sebutan Mumu. Sedangkan Mukhlis memanggilnya Juju. “Nama itu munculnya saat kami naik ke panggung. Aku cari nama keren buat dia. Aku manggil Mumu karena itu huruf depannya Mukhlis,” ucap mantannya Gaston, yang mengakui kalau sahabatnya banyak yang khawatir kedekatannya Satpam ganteng itu. ”Iya, banyak sahabat yang khawatir nanti aku banyak utang karena berpacaran dengan orang biasa,” kata Jupe sambil terkekeh. (jpnn)

Percakapan Hot di BBM Kasus prostitusi yang melibatkan artis AA yang diduga merupakan Amel Alvi terasa makin hot. Dugaan makin mengarahkan bahwa AA adalah salah satu koleksi mucikari RA. Ada serangkaian pesan singkat di barang bukti telepon seluluer Blackberr y Massanger (BBM) milik RA yang diamankan penyidik Polres Jakarta Selatan. Dalam beberapa percakapan antara RA dengan AA, terhitung RA menawarkan pelanggan pada AA. “Ada arisan ke KL bsk sore yankk… bs gak?,” tulis RA. “Lagi dapet aku,”jawab AA. “Ooo.. lagi Haid yahh,, paling selesai 4-5 hariian ya yank..o,” balas RA. Diduga RA menawarkan AA pelanggan di Kuala Lumpur sebab dia menyebutkan KL. Sayangnya, AA menolak tawaran itu sebab sedang datang bulan. Pada satu penawaran lainnya, RA mengenalkan AA dengan pria tak dikenal. Namun AA tidak mau melayani kencan di sembarang tempat. “Iy. Dmn jam brp,” tulis AA. Penolakan AA tak hanya membuat RA marah. RA bahkan mengancam akan membotaki rambut AA jika mereka bertemu. “Loliaatt ketemuuu gw yaaahhh!!!gw botakkkinn kepalaaa loo!!!!” kata RA dalam pesan BBM yang sepertinya tidak lagi dijawab oleh AA. Rangkaian pesan itu kini berada di tangan penyidik Polres Jakarta Selatan. Diduga, masih banyak lagi pesan serupa yang dikirimkan RA kepada 200 PSK koleksinya. Seperti diketahui, RA dan AA ditangkap di hotel bintang lima pada Jumat (8/5) lalu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Keduanya ditangkap saat bertransaksi dengan polisi yang menyamar. (idp)

i J n u J yun H

Amel Alvi

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Senin, 18 Mei 2015

DUKUNGAN UNTUK HENRIKUS TAK TERBENDUNG

M

assa dari berbagai etnis berbondong-bondong mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Ahmad Yani, Jumat (15/5). Dukungan simpatik mereka berikan bagi Ketua DAD Ketapang, Drs Henrikus MSi untuk menjadi bakal Calon Bupati (Cabup) Ketapang. Dukungan tidak terbendung datang dari berbagai etnis mulai dari Dayak, Melayu, Madura, Jawa hingga Tionghoa serta etnis lain. Tujuan mereka sama, mengantar Drs Henrikus MSi yang juga Bupati Ketapang incumbent ke Sekretariat DPC PDIP Ketapang untuk mengambil formulir pendaftaran menjadi Cabup Ketapang untuk periode lima tahun mendatang melalui perahu PDIP. “Saya datang mendaftar untuk menjadi Calon Bupati, bukan dalam kapasitas saya sebagai Bupati, tapi sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Ketapang,” kata Henrikus usai mendaftar di Sekretariat PDIP Ketapang, Jumat (15/5). Ia berterimakasih kepada masyarakat dari berbagai etnis yang mengantar dirinya untuk mendaftar ke PDIP. Baik dari warga Dayak, Melayu, Madura, Jawa, Tionghoa, dan etnis lain yang rela datang untuk mengantar dirinya. Bahkan, ada juga tokoh masyarakat dari pusat serta dari Kecamatan Kendawangan, dan Kecamatan Manis Mata. “Saya senang karena ini menunjukkan kebersamaan, tidak ada membeda-bedakan etnis,” ungkapnya. Henrikus mendaftar sebagai Cabup di DPC PDIP Ketapang tanpa berpasangan. Menurutnya, siapa pun Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan dipasangkan denganya merupakan hak dan kewenangan partai politik. Ia menegaskan, siapa pun Cawabup yang dipasangkan dengan dirinya, Henrikus menyatakan siap dan optimis menang. “Mudah-mudahan saya dipercaya PDIP, dan bisa ikut bertarung pada Pilkada Ketapang mendatang. Soal siapa pasangan saya, itu hak partai yang memasangkan seperti pengalaman dahulu,” katanya. Henrikus yang terkenal dekat rakyat ini menegaskan, selalu siap menjalankan amanah partai. Ia juga optimis bisa memenangkan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. (*)

Narasi dan Foto: Jaidi Chandra

Sekretaris DAD Ketapang mewakili Drs Henrikus MSi mengantarkan formulir pendaftaran Cabup di Sekretariat PDIP Ketapang

Drs Henrikus MSi mengambil formulir pendaftaraan Calon Kepala Daerah di Sekretariat PDIP Ketapang

Penandatanganan pengambilan formulir pendaftaran

Beribincang dengan tokoh dari Kecamatan Kendawangan sebelum berangkat ke Sekretariat PDIP Ketapang

Suasana pendukung sebelum berangkat menuju kantor PDI

Turun dari mendopo menuju kantor PDI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.