18 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Kamis, 18 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Pelantikan di Gedung Zamrud?

Firman Muntaco: Hahahahaha

Pontianak-RK. Pernyataan kubu Partai Golkar Kalimantan Barat versi Munas Ancol/Agung Laksono, yang menyebut akan melantik pengurus hasil musyawarah daerah mereka di Sekretariat Golkar, Gedung Zamrud Pontianak, terasa lucu bagi Firman Muntaco. Tak cuma tertawa, Ketua DPD Partai Golkar Melawi itu bahkan terbahak-bahak. Hahahahaha. Setelah tertawanya selesai, Firman Muntaco Firman meminta jangan sampai saat Ramadan, bulan yang baik, ini ada suara-suara ancaman yang dapat memperkeruh suasana. “Tidak ada artinya bagi saya, silakan dengan risiko dan konsekuensinya,” jelas Firman, saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya, Pontianak, Rabu (17/6). Kisruh dalam tubuh partai berlambang Beringin ini memang masih menunggu kepastian hukum. Perlu diingat, putusan PTUN menyatakan kepengurusan Golkar kembali ke Munas Riau. Halaman 7

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

BPOM: Hypermart Langgar UU Pangan

Keteledoran, Ayam Biru itu Sudah Laku Dipesan Pontianak-RK. Paska inspeksi mendadak (Sidak) dari Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Pontianak dua hari sebelumnya (15/6), suasana tempat penjualan ayam dan daging Arifin di Hypermart, A Yani Mega Mall, pada Rabu (17/6) sore tampak lengang. Awak Rakyat Kalbar menemukan ayam potong masih menumpuk di meja. Hanya saja, di dua tumpukan ayam itu ada perbedaannya. Halaman 7

Mutiara Ramadan

Indahnya Ramadan Allah SWT telah mengkaruniakan kenikmatan yang luar biasa kepada seluruh hamba-Nya, dengan memberikan amalan untuk menolak tipu daya setan, mengecewakan anganangannya dan untuk mematahkan bentuk usaha jahatnya menggoda seluruh hamba-Nya. Amalan yang dimaksud adalah ibadah puasa. Itulah benteng dan itu pula perisai bagi seluruh kekasih-kekasih Allah SWT. Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah SWT, karena pada tahun 1436 H/2015 M ini Allah sampaikan usia kita untuk bertemu dengan bulan yang penuh kemuliaan, yaitu bulan Ramadhan. Bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Halaman 6

Oleh: Kartini*

LPKL: Teliti Dulu Sebelum Membeli Pontianak-RK. Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalimantan Barat sangat menyayangkan masih ada barang tak layak konsumsi dan kadaBurhanudin Haris luarsa dijual di pasar modern yang berfasilitas lengkap. “BBPOM harus melakukan pemeriksaan terkait makanan atau komoditi pangan yang dijual. Halaman 7

J A D W A L

imsakiyah

Inilah ayam-ayam berwarna kebiruan yang dijual di Hypermart. Setelah dipergoki mendadak hilang dari tempat displaynya. Petugas Hypermart mengatakan ayam tak fresh itu sudah dipesan orang semuanya..

1 4 3 6 H

TGL IMSAK 19 Jun 04:08

SUBUH 04:18

DZUHUR 11:46

ASHAR 15:12

MAGRIB 17:50

ISYA 19:05

Menahan Diri

ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pertama saya harus mengucapkan Alhamdulillah karena diberikan umur panjang hingga bertemu kembali dengan Ramadan. Bulan suci yang mejadi sarana bagi semua muslim menggapai takwa. Bagi saya pribadi, bertemu kembali dengan Ramdan adalah anugerah. Karena betapa banyak di antara rekan, kenalan, maupun kolega yang ternyata Ramadan tahun lalu adalah Ramadan terakhir dalam hidupnya. Hari ini merupakan hari pertama puasa. Tidak seperti sebelumnya, penetapan awal Ramadan kali ini tidak ada Halaman 7

Tunjangan Aparatur Desa Dijanjikan Meleleh Awal Juli Sekadau-RK. Aparatur desa se-Kabupaten Sekadau boleh lega hati. Pencairan tunjangan aparat desa yang tak kunjung meleleh sejak Januari 2015, bahkan yang bulan Desember 2014 pun belum cair, dijanjikan untuk cair pada awal Juli 2015.

Kesatuan Bangsa dan Hal itu terungkap 7 BULAN TAK CAIR-CAIR Pemerintahan Desa, dalam pertemuan inplus sejumlah pertensif antara Komisi C DPRD Sekadau dengan Badan Pen- angkat Pemkab Sekadau tanggal 15 Juni gelola Keuangan dan Aset Daerah (BP- lalu. “Dalam pertemuan antara komisi KAD), Badan Pemberdayaan Masyarakat,

Sertijab Pejabat Kodam XII Tanjungpura

Dinamika Penyegaran dan Pengalaman Perwira TNI

PPP Dorong Perda Sertifikasi Halal Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalbar versi Romahurmuziy, H Retno Pramudya SH MH mendorong anggota Fraksi PPP di DPRD Kalbar kembali menggulirkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sertifikasi halal bagi produk makanan.

Pontianak-RK. Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto R. Soedjiman memimpin serah terima jabatan dan tradisi penerimaan serta pelepasan pejabat Gol IV dan V Kodam XII di Aula Makodam, Rabu (17/6). Halaman 6

klik! www.rkonline.id

C dengan BPKAD Senin kemarin, Pak Asisten III bilang tunjangan aparat desa bisa dicairkan awal Juli,” ungkap anggota Komisi C, Herman A. Bakar, Rabu (17/6). Saat ini, pencairan dana tersebut sedang dalam proses. Halaman 7

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto R Soedjiman saat melepas tanda jabatan pada acara serah terima jabatan Gol IV dan V Kodam XII, Rabu (17/6) kemarin di Aula Makodam. FIKRI AKBAR-RK

Halaman 7

Terminal Antarnegara Rawan Pemerasan

Ganjar Pranowo @ganjarpranowo Malam ini kamu sholat tarawih dimana? Selamat puasa, maaf lahir batin.

Rustam Ibrahim @RustamIbrahim Indonesia dalam kelesuan ekonomi, anggota DPR minta dana aspirasi

DeR @danrem Lalu ada yg berkilah uang akan dibagikan ke rakyat sehingga terjadi pergerakan ekonomi di akar rumput

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Injet-injet

Taksi Gelap Ancam Penumpang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kalbar mengakui, Terminal Bus Antarnegara di Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya rawan terjadi aksi kriminalitas yang meresahkan penumpang. Isfiansyah, Pontianak

Semut

Tunjangan aparatur desa dijanjikan meleleh awal Juli

Kepala Dishubkominfo Kalbar, Anthony mendapatkan laporan maraknya aksi kriminalitas berupa pemerasan terhadap penumpang di Terminal Antarnegara. Pelakunya adalah sopir taksi gelap yang sengaja melakukan pemerasan terhadap penumpang yang turun dari bus. “Ada informasi penumpang bercerita, dia dari

- Yang selanjotnye? Selanjotnye? Selanjotnye? Dan Seterosnye?

Keteledoran, ayam biru itu sudah laku dipesan - Kadang-kadang teledor dengan sengaje bede-bede tipis

Halaman 6

HARIAN

Rakyat Kalbar

Retno Pramudya

Abeng Aten

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Kamis, 18 Juni 2015

2

Bambang DS/Evaluasi Program dan Pembinaan SDM KemenPAN-RB

Tak Ada Anggaran, Tahun Ini Tak Ada Seleksi CPNS Para peminat kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah tentu kecewa. Kebijakan penerimaan CPNS berubah-ubah, yang terbaru diumumkan tahun ini tidak ada rekrutmen abdi negara itu. Jauh hari sebelumnya, dinyatakan moratorium penerimaan CPNS. Lantas dibumbui kata “terbatas”, penerimaan selektif, untuk jabatan-jabatan tertentu. Kemudian disebutkan bulan Agustus tes CPNS. Harapan adanya peluang menjadi CPNS sirna saat pejabat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memastikan tahun ini tidak ada penerimaan CPNS dan baru dibuka lagi 2016. Apa yang menjadi dasar kebijakan itu? Berikut petikan wawancara JPNN dengan Asdep Koordinasi Kebijakan, Penyusunan, Evaluasi Program dan Pembinaan SDM KemenPAN-RB, Bambang Dayanto Sumarsono, di Jakarta, Senin (15/6). +Moratorium CPNS jadi diberlakukan tahun ini Pak? -Iya, kan sesuai arahan presiden dan wapres yang disampaikan lewat Pak Menteri Yuddy, moratorium CPNS dimulai tahun 2015.

Penjelasan Yusril Soal Kasus Dahlan Iskan Desember 2012. ‘’Jadi, posisi Pak Dahlan cuma mengusulkan ke Kementerian ESDM. Kementerian ESDM kemudian mengusulkan ke Kementerian Keuangan,’’ terang Yusril. Saat Dahlan diangkat menjadi menteri BUMN pada 20 Oktober 2011, Dirut PLN diisi Nur Pamudji. Namun, jabatan KPA proyek gardu induk oleh menteri ESDM saat itu diserahkan kepada Jarman, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Prosedural: Yusril Ihza Mahendra seusai mendampingi DahAnehnya, Kajati DKI Jakarta, Ade lan Iskan di Kejati DKI, Jakarta, Selasa (16/6). (Jawa Pos) Toegarisman dalam rilis selama ini Jakarta-RK. Didampingi pengacaranya, menyebut pengganti Dahlan sebYusril Ihza Mahendra, Dahlan Iskan menjawab agai KPA adalah Waryono Karno (saat itu Sekjen 79 pertanyaan yang diajukan penyidik sepanjang ESDM). Padahal, saat dikonfirmasi ke Waryono, sembilan jam pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi dia menegaskan bahwa KPA proyek gardu induk DKI Jakarta, Selasa (16/6). adalah Jarman. Setelah pemeriksaan, Yusril menyatakan, ‘’Bukan saya KPA-nya. Setelah Pak Dahlan, Dahlan banyak ditanya tentang usul pengang- menteri ESDM menunjuk Dirjen Ketenagalisgaran proyek pembangunan 21 gardu induk trikan, Pak Jarman,’’ tegas Waryono saat istirahat menjadi multiyear. sidang di pengadilan tipikor, Kamis (11/6). ‘’Dijawab oleh beliau, kalau tidak multiyear, Sementara itu, Kasipenkum Kejati, Waluyo proyek itu tidak bisa dilaksanakan karena pem- Selasa (16/6) juga masih menyebut KPA pengbebasan lahannya sulit,’’ jelasnya. ganti Dahlan adalah Waryono. Saat ditanya soal Nah, yang ditekankan Yusril, persetujuan siapa KPA pengganti Dahlan sebenarnya, apakah proyek gardu listrik menjadi multiyear justru ter- Waryono atau Jarman, Waluyo gelagapan menjadi saat Dahlan tidak lagi menjabat Dirut PLN. jawab. ‘’Ya selaku KPA juga itu ya,’’ ujarnya. Karena bukan lagi Dirut PLN, Dahlan otomatis Dia juga bingung saat ditanya alasan belum juga sudah bukan kuasa pengguna anggaran juga diperiksanya Jarman selaku KPA peng(KPA) proyek gardu induk. ganti Dahlan yang melaksanakan tanda tangan ‘’Saat menjadi Dirut PLN sekaligus KPA, pembayaran proyek. Waluyo hanya berkali-kali tidak ada satu pun kontrak dan pembayaran menjawab dengan pernyataan yang sama, ke kontraktor yang ditandatangani Dahlan,’’ ‘’Kami evaluasi hasil pemeriksaan Pak Dahlan jelas Yusril. Iskan hari ini. Nanti kami sampaikan ya,’’ Dahlan menjabat KPA proyek gardu induk Dahlan kemarin tampak santai menjalani pada 1 Januari 2010–26 Oktober 2011. Sementara pemeriksaan. Bahkan, dia sempat membawa itu, persetujuan proyek gardu induk secara mul- buku sebagai bacaan. Sepintas buku ber-cover tiyear keluar setelah kurun waktu tersebut. cokelat itu terlihat berjudul People of the Book. Keluarnya keputusan itu juga dikuatkan denSaat hendak menuju mobilnya untuk pulang, gan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 194 Dahlan sempat dihampiri seorang ibu berkerutanggal 1 Desember 2011. Sementara itu, kontrak dung. Perempuan yang mengaku dari Banten proyek ditandatangani pada medio Desember itu menyerahkan mawar sambil menangis. 2011. Pembayaran material on site yang juga ‘’Saya pengagum beliau. Saya tidak yakin beliau dipermasalahkan penyidik Kejati terjadi pada korupsi,’’ ungkap ibu itu. (jpnn)

Pemasangan Iklan Pengumuman

+Tapi menurut Pak Menteri tidak semua dimoratoriumkan. Ada jabatan-jabatan tertentu seperti tenaga pendidik, kesehatan, tenaga hukum tetap dibuka, lantas bagaimana kebijakan pemerintah yang sebenarnya? -Memang benar jabatan-jabatan tertentu tetap dibuka. Namun khusus tahun ini, secara teknis sangat riskan dilaksanakan. Data kepegawaian yang disampaikan lewat e-formasi belum semuanya dianalisa, karena data yang diajukan instansi tidak semuanya sesuai format KemenPAN-RB +Alasan lain? -Di dalam APBN 2015, dana pelaksanaan seleksi CPNS 2015 tidak dianggarkan. Tahun ini pemerintah akan memfokuskan pada penataan kepegawaian agar zero growth bisa tercapai. Khusus sekolah yang ada ikatan dinasnya, seperti IPDN, BMKG, BPS, STAN tetap diberikan formasi CPNS tahun ini. +Mengapa ada pengecualian? -Kenapa lulusan sekolah ikatan dinas tetap diberikan formasi, karena anggarannya sudah tertata di masing-masing instansi penyelenggara sekolah ikatan dinas. +Apakah ada peluang rekrutmen CPNS tahun ini dibuka meski kuotanya sedikit? -Susah dilaksanakan karena anggarannya tidak ada. Lagi pula

proses penetapan formasi CPNS cukup panjang. Sementara ini sudah mendekati akhir Juni. Bisa diajukan di RAPBNP yang mulai dibahas Juli. Namun tetap sulit, karena waktu makin sedikit. +Bukannya Panja Aparatur Komisi II DPR RI menginginkan tahun ini 30 ribu honorer K2 diangkat. Bagaimana sikap pemerintah? -Untuk mengangkat honorer K2, butuh proses panjang. Selain menyiapkan RPP tentang Pengangkatan CPNS pelamar umum dan honorer K2. +Kalau tahun ini tidak jadi dilaksanakan rekrutmen CPNS dari pelamar umum, bagaimana dengan honorer K2? -Kalau dalam roadmap yang kami susun, harusnya penerimaannya mulai 2016. Jadi nanti selain diterima CPNS pelamar umum, ada juga honorer K2 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). +Mengenai kuota 30 ribu honorer bodong, menjadi hak prerogatif MenPAN-RB. Apakah Pak Menteri akan mengadakan rekrutmen honorer atau tidak? -Kami pada intinya siap saja bila Pak Menteri meminta tahun ini. Hanya saja karena ini berkaitan dengan uang negara, sebaiknya instansi lebih berhati-hati. Re-editing: Andry Soe

Lima Pelaku Perusak Cagar Alam Mandor Diamankan Pontianak-RK. Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalbar mengamankan lima orang pelaku yang diduga melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan Cagar Alam Mandor. Kegiatan tersebut berupa pembuatan jalan, pembuatan dermaga dan pembuatan pondok kerja di dalam kawasan Cagar Alam Mandor. Kelima orang pelaku tersebut, tak lain adalah pekerja dari PT Orily Resources Indonesia. Mereka diantaranya, IB selaku operator alat berat, AH selaku pengawas pekerja serta BB, HN dan YG selaku pekerja. Sementara itu, Kepala BKSDA Provinsi Kalbar, Sustyo Iriono menjelaskan, operasi gabungan tim SPORC Brigade Bekantan BKSDA Provinsi Kalbar yang dibackup Brimob Polda Kalbar itu bermula dari adanya laporan petugas resort Mandor dan laporan warga setempat. “Mereka melapor ke kita bahwa ada kegiatan illegal di dalam kawasan Cagar Alam Mandor,” jelas Sustyo di ruangannya, Rabu (17/6) sore. Kegiatan pembuatan jalan, pembuatan dermaga dan pembuatan pondok kerja di dalam kawasan Cagar Alam Mandor itu dijelaskan Sustyo, berupa usulan oleh perwakilan masyarakat Dusun Kopyang, Kecamatan Mandor yang dikerjakan PT Orily Resources Indonesia. “Karena ini dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan Cagar Alam Mandor maka BKSDA melakukan pertemuan antara pihak-pihak tersebut. Secara tegas BKSDA menolak kegiatan tersebut karena bertentangan dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Ternyata penolakan dari BKSDA Provinsi Kalbar itu diabaikan begitu saja. PT Orily Resources Indonesia tetap nekat melakukan kegiatan illegal tersebut berdasarkan permintaan masyarakat Dusun Kopyang, Kecamatan Mandor yang bukan tertulis, namun hanya secara lisan. “Karena sudah diperingatkan, namun tidak diindahkan maka digelarlah operasi gabungan tersebut sebagai upaya terakhir. Yaitu penegakan hukum demi keutuhan kawasan Cagar Alam Mandor,” lugasnya. Sustyo menceritakan, masuknya PT Orily Resources Indonesia di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak ini hanya untuk melakukan normalisasi Sungai Mandor dan Sungai Dayak (Non DIPA). “Perusahaan ini dapat izin Bupati Landak pada 2012 lalu. Dalam aturan izin itu sudah lengkap tidak boleh mengganggu atau merusak atau memasuki Cagar Alam Mandor, tetap berkoordinasi dengan SKPD terkait. Terutama apabila memanfaatkan limbah hasil pengerukan, memperhatikan aspek pendukung dalam pelaksanaan serta menjalin kemitraan dengan masyarakat

setempat,” paparnya. Dayung bersambut. Ada pula masyarakat yang mengusulkan untuk pembuatan jalan untuk kompensasinya. Namun, itu melanggar aturan karena melintasi kawasan Cagar Alam Mandor. “Makanya saya turunkan Surat Perintah Tugas, No: PT.91/IVK.21/SPORC.IN/2015 tertanggal 5 Juni,” timpalnya. Dikatakan Sustyo, karena ada asumsi di Sungai Mandor tersebut mengandung kadar emas yang tinggi. Sehingga membuat beberapa perusahaan, mungkin termasuk PT Orily Resources Indonesia tertarik untuk memperoleh emas tersebut. “Yang jelas ada oknum-oknum ke arah sana,” bebernya. Sustyo menjelaskan, saat diamankan, jalan yang sudah digarap perusahaan tersebut sudah selebar enam meter. Yakni dengan panjang kurang lebih 9 kilometer. Kemudian areal dermaga seluas kurang lebih 2 hektar. Begitu juga pondok kerja yang tengah dibangun dengan luas 89 meter persegi. “Semuanya ada di dalam kawasan Cagar Alam Mandor. Saat ditemukan, lima orang ini tengah bekerja dengan masing-masing peran. Kemudian semua pelaku dan barang bukti dibawa ke Mako SPORC Brigade Bekantan untuk diperiksa,” ujarnya. Ada pun barang bukti di lapangan yang disita, diantaranya satu unit alat berat Louder Merk LG 938L SDLG, buku laporan harian dan laporan hasil pengoperasian alat berat serta alat perkakas lainnya. Hingga saat ini, lima orang pelaku tersebut masih diperiksa secara intensif untuk mengungkap aktor-aktor intelektual yang berada dibalik kegiatan illegal tersebut. “Ada beberapa orang yang berkepentingan berbondong-bondong mendatangi kita. Oh tidak bisa, ini sudah ranah lidik kita,” cetusnya. Para pelaku ini, dikatakan Sustyo, diduga melanggar pasal 19, ayat (1) Jo pasal 40 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jo pasal KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak Rp200 juta. Kendati demikian, dari pemeriksaan sementara dari lima pelaku ini baru IB yang ditetapkan sebagai tersangka. “Yang lain, masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan,” paparnya. Dalam waktu dekat, Sustyo berjanji akan mengembangkan atau mengungkap siapa aktor inteletual dibalik kasus ini. Menurutnya, pengembangan mengarah atau condong kepada PT Orily Resources Indonesia. Sustyo lebih menekankan agar kawasan Cagar Alam Mandor yang luas sekitar 8.030 hektar tersebut jangan ada lagi pengrusakan oleh pihak manapun. Karena, sepertiga dari luasan kawasan Cagar Alam Mandor itu sudah rusak akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan penebangan liar. “Ini sudah rusak sejak tahun 1998,” lugasnya. (oxa)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro BKD: Puasa Ramadan, PNS Jangan Malas-malasan

Ilustrasi

Pontianak-RK. Bagi mereka yang muslim, menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan bukanlah ajang untuk bermalas-malasan. Khususnya abdi negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang mengurangi waktu satu jam kerja. Kepala BKD Kota Pontianak, Khairil Anwar mengharapkan, dengan pengurangan waktu tersebut, kinerja harus ditingkatkan, ikhlas dan bersungguh-sungguh. Lantaran terdapat nilai ibadah yang terkandung di dalamnya. “Kerja PNS lingkungan Pemerintah Kota Pontianak, kita tetap mengacu pada edaran Menpan bahwa untuk bulan puasa jam kerja setiap harinya dikurangi satu jam,” ujar Khairil Anwar usai menghadiri salah satu kegiatan di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Rabu (17/6) Ia menjelaskan, atas dasar Kemenpan yang mengurangi jam kerja PNS, pihaknya turut memberlakukan perintah tersebut. Yakni dengan menyesuaikan pola kerja Pemerintah Kota Pontianak dengan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan “Pemkot menyesuaikan lagi. Dengan masuknya jam 07.15 dan pulangnya 14.15 WIB, yang berlaku Senin hingga Kamis. Sedangkan Jumat, masuknya sama, tapi istirahat jam 11.30 sampai 12.30 WIB dan masuk lagi sampai jam 14.00 WIB,” ujarnya. Walaupun waktu kerja sudah dikurangi satu jam, Khairil mengharapkan PNS di bawah naungan Pemkot Pontianak bukan malah bermalas-malasan dan menurunkan kinerja, apalagi mangkir dari kewajiban. Justru dengan menjalankan ibadah puasa, yakni dengan dasar menjalankan pekerjaan tersebut harus lebih semangat, karena bernilai ibadah jika dijalankan secara sungguh-sungguh. “Kita minta agar dapat menjalankan ibadah dengan hikmat dan meningkatkan kinerjanya dan jadikan ini amal ibadah dalam bertugas. Jadi keduanya dapat, ibadah dapat dan kerjaan semakin bagus kualitasnya,” paparnya. (agn)

Berdasarkan ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) selaku pemegang Sertifikat Hak Tanggungan, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas jaminan debitur sebagai berikut : 1. BUSING, berupa: Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya seluas 10.463 m2 atas nama BUSING yang terletak di Desa Sinar Tebudak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Propinsi Kalimantan Barat, dengan Harga Limit sebesar Rp. 36.000.000,- dan Uang Jaminan sebesar Rp.36.000.000,-. JADWAL PELAKSANAAN LELANG Hari : Kamis Tanggal : 2 Juli 2015 Pukul : 11.00 WIB s.d. selesai Tempat : Ruang Lelang KPKNL Singkawang, Jalan Alianyang Nomor 2 Singkawang SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai pengumuman lelang ke rekening penampungan lelang KPKNL Singkawang pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Singkawang Nomor Rekening : 174089479 atas nama RPL 093 KPKNL Singkawang untuk lelang paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dan mendaftarkannya ke Bendaharawan Penerima / Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 2. Peserta lelang atau kuasanya yang sah wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa fotokopi KTP/SIM, NPWP yang masih berlaku serta menunjukan aslinya, Surat Kuasa jika bertindak selaku Kuasa dari pihak lain untuk mengikuti lelang serta dibubuhi materai secukupnya. 3. Lelang dilaksanakan secara terbuka dengan penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 4. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan biaya lainnya yang sah secara tunai paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 5. Barang-barang yang dilelang dijual apa adanya pada saat pelaksanaan lelang dan semua resiko ditanggung pembeli; 6. Calon peserta lelang dapat melihat barang tersebut paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 7. Apabila karena suatau hal terjadi pembatalan dalam pelaksanaan lelang, para peserta lelang tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun kepada penjual dan KPKNL Singkawang; 8. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Pontianak, Jalan A. Yani Pontianak, Telp. (0561) 731661 atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Singkawang, Jalan Alianyang No. 2 Singkawang, Telp. (0562) 634803. Pontianak, 18 Juni 2015 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Ttd SRI INDRAJAYA Pemimpin Cabang Pontianak

Kamis, 18 Juni 2015

3

Pelanggar Jalur Kiri akan Ditilang Rp500 Ribu Pontianak-RK. Setelah melakukan sosialisasi penggunaan jalur kiri di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak akan menyerahkan ke kepolisian dalam urusan penindakan berupa penilangan. Di samping, Dishubkominfo turut mengawasi di lapangan, bahkan melakukan tilang yang kemudian dikoordinasikan bersama polisi. “Kita sudah melakukan sosialisasi lebih dari tiga minggu. Selanjutnya kita serahkan ke kepolisian dalam penindakannya berupa tilang,” ujar Kepala Dinas Hubkominfo Kota Pontianak, Syarifah Adriana usai menghadiri salah satu

kegiatan di Kantor Walikota Pontianak, Rabu (17/6). Mantan Camat Pontianak Timur ini menjelaskan, walau sudah melakukan pembinaan yang bekerja sama dengan kepolisian serta sudah akan memasuki penindakan, di mana penindakan tersebut merupakan wewenang kepolisian. Oleh karena itu, dirinya menyatakan akan membantu kerja kepolisian dalam hal pengawasan. Yakni melewati patroli oleh anggotanya di lapangan. “Pengawasan lajur tetap kita lakukan dengan melakukan patroli. Kalau ada kendaraan roda empat melewati jalur kiri, akan kita tilang dan diinformasikan ke kepolisian secara sinergis,” jelasnya.

Bagi mereka yang melanggar atau tetap tidak menggunakan jalur kiri di dalam berkendaraan maka akan diberlakukan tilang ditempat oleh petugas. Hal ini juga berlaku bagi roda empat yang menggunakan badan jalan di jalur kiri dalam berkendara. Dishubkominfo bersama kepolisian dalam mengajukan di persidangan, berupaya memberlakukan denda maksimal. Hal ini bertujuan, di samping membuat pelanggar jera juga menjadikan pelajaran bagi pengendara lain di jalan raya. “Kalau tilangnya langsung di tempat, langsung diajukan ke pengadilan. Dengan besar Rp500 ribu. Saya pikir tidak

memberatkan masyarakat untuk membayar, terlebih ini demi ketertiban yang memang sudah diatur dan harus ada sanksinya,” tegasnya. Syarifah Adriana menjelaskan, lantaran sudah melakukan sosialisasi yang sudah mencapai tiga minggu, penindakan dipandang sudah perlu dilakukan. Namun, setelah melakukan evaluasi-evaluasi nantinya dan akan diajukan ke kepolisian. “Kalau hanya imbauan, biasa-biasa saja dan masyarakat kembali tidak menghiraukan aturan itu. Tapi kalau sudah diberikan tindakan tegas, mereka akan pikir-pikir melanggarnya dan akan semakin berhati-hati,” tuturnya.

Ia mengimbau, penggunaan jalur kiri bukanlah bertujuan mencari-cari kesalahan masyarakat pengguna jalan raya, melainkan sebagai upaya membuat masyarakat tertib dan lebih berhati-hati sebagai pengguna jalan. Terlebih tak hanya membuat dirinya saja yang akan aman, tetapi pengendara lain turut merasa aman dan nyaman. “Bagi masyarakat Pontianak atau pengguna Jalan Ahmad Yani, agar selalu tertib aturan. Karena ketentuan sudah diberlakukan bahkan ada sanksi penindakannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ulasnya.

Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry Soe

Seleksi Jabatan Terbuka Pemkot Pontianak September Mulai Proses Seleksi Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak siap melakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), eselon dua dan camat. Untuk posisi jabatan tersebut akan diseleksi oleh tim independen yang beranggotakan tujuh orang. Terdiri dari lima

RALAT PENGUMUMAN PERTAMA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Rakyat Kalbar

Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di Harian Rakyat Kalbar pada tanggal 16 Juni 2015, dengan ini kami meralat sebagai berikut : Tertulis: pada poin 1. Sebidang tanah seluas 18.315 m2 berikut seluruh bangunan diatasnya. Dan pada poin 2 seluas 177 M2 Seharusnya: Sebidang tanah seluas 18.315 m2 ,berikut segala sesuatu yang berada di atasnya dan pada poin 2. Seluas 117 M2 Demikian kesalahan diperbaiki Singkawang, 18 Juni 2015 PT Bank Mandiri, (persero) Tbk

orang dari eksternal yang meliputi guru besar perguruan tinggi yang memahami betul tata kelola pemerintahan dan bagaimana efektifitas memajukan daerah, sedangkan dua orang dari internal Pemerintah Kota Pontianak. Dari hasil seleksi tersebut, tiga orang yang akan diusulkan tim independen untuk dipilih Walikota Pontianak. Pelaksanaan proses seleksi tersebut sudah harus dimulai September tahun ini. Sebab tahun depan ada beberapa jabatan eselon dua yang lowong termasuk jabatan Sekda Kota Pontianak. “Silahkan saudara berkompetisi. Sekalipun berdasarkan aturan, saya boleh memilih salah satu dari tiga pejabat yang diusulkan. Saya pastikan yang

saya pilih yang urutan atau ranking pertama dari ketiga orang tersebut,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji pada pelantikan pejabat eselon tiga dan empat, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak, Rabu (17/6) Sutarmidji memastikan, dari ketiga orang yang diusulkan nanti setelah melalui tes oleh tim independen, dirinya akan memilih orang yang mengantongi nilai tertinggi atau rangking pertama. Bahkan, Sutarmidji menjamin bila ternyata orang yang dipilihnya bukanlah calon yang menduduki urutan pertama, dirinya siap diprotes. “Apapun hasil yang dikeluarkan tim independen nantinya, saya tidak akan intervensi.

KEPALA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI MELAWI

Saya hanya memilih orang yang nilainya tertinggi dari tiga orang yang diusulkan tim independen,” tegasnya. Sementara itu, sebanyak 39 pejabat, terdiri dari 15 pejabat eselon tiga dan 24 pejabat eselon empat yang dilantik Walikota Pontianak saat ini dalam rangka pengisian jabatan-jabatan yang lowong sehingga ada rotasi beberapa jabatan. Dari 15 pejabat eselon tiga, salah satunya yang dilantik adalah Camat Pontianak Selatan, Atalia Omri. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga dilakukan pembenahan. Dengan pengisian jabatan diantaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mematangkan laporan keuangan sistem akrual, Dinas Perhubungan dalam rangka menerapkan disiplin berlalu lintas, Dinas Pendapatan Daerah untuk efektifitas dan

efisiensi dalam pemungutan pajak dan menjaga kebocoran pajak. “Saya perlu orang yang mampu memikirkan bagaimana organisasi pemerintahan daerah, lakukan inovasi,” lugas Sutarmidji Selain itu, menurutnya perlu dilakukan perampingan organisasi dalam rangka efektifitas dan efisiensi. Ia menyebutkan, diantaranya kepala seksi (kasi) yang ada di kelurahan cukup dua kasi saja. Demikian pula kelurahan, ada beberapa kelurahan yang perlu dilebur menjadi satu kelurahan. Misalnya Kelurahan Darat Sekip, Mariana dan Tengah cukup dilebur menjadi satu kelurahan. “Kalau tidak Kelurahan Tengah digabung dengan Mariana atau Tengah digabung dengan Darat Sekip. Justru Kelurahan Sungai Bangkong dan Sungai Jawi yang harus segera dimekarkan,” ulasnya. (agn)

Selamat Menunaikan Ibadah

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

Puasa Ramadan 1436 H

Mengucapkan

BESERTA STAF DAN JAJARANNYA Mengucapkan

BESERTA SELURUH JAJARAN

“Semoga Amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi pribadi yang Fitrah”

Selamat Menunaikan Ibadah

Tertanda,

PRISCILA, S.Sos, M.M

Puasa Ramadan 1436 H

Kadis

“Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT” DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN MELAWI BESERTA STAF DAN JAJARANNYA

Tertanda,

Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si BUPATI LANDAK

Herculanus Heriadi, SE WAKIL BUPATI LANDAK

Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah

Drs. Ludis, M.Si SEKDA LANDAK

Puasa Ramadan 1436 H

Ny. Maria Bernadetha Adrianus KETUA TP PKK KAB. LANDAK

“Semoga Amal ibadah diterima Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi pribadi yang Fitrah” Tertanda,

Drs. Apelles Itang Kadis

PIMPINAN DAN ANGGOTA BESERTA SELURUH STAF

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadan 1436 H “Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT” Tertanda,

M. Kebing. L

Ketua DPRD Kalbar

Hj. Suma Jenny Heryanti, SH, MH Wakil Ketua DPRD Kalbar

Ermin Elviani, SH Wakil Ketua DPRD Kalbar

Bambang S. Soerachmat, SH Sekretaris DPRD Kalbar

Ir. H. Suriansyah, M.M.A Wakil Ketua DPRD Kalbar


Pro Ekbis

Rakyat Kalbar Kamis, 18 Juni 2015

4

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Harga Daging Sapi dan Ayam Kian Tak Kendali

Minggu ke 3 Bulan Mei 2015

Sepekan, Harga Melonjak Hingga Rp10 Ribu

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

Komoditi DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Rabu, 17 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,384.48 15,115.94 3,591.50 3,582.11 9,999.26 13,434.00

Beli 10,278.24 14,963.83 3,552.82 3,545.91 9,895.83 13,300.00 Sumber: Bank Indonesia

sekadau-RK. Kenaikan harga barang di Kabupaten Sekadau makin menggila. Untuk daging sapi dan ayam ras, kenaikannya semakin tak terkendali sejak sepekan terakhir. “Untuk daging sapi, hari ini (kemarin, red) sudah mencapai Rp150 ribu per kilogram,” ujar Gena, salah seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Sekadau, kemarin. Tak pelak, kenaikan harga ini membuat Gena panik. Ia tidak menyangkat kenaikannya begitu drastis. “Beberapa hari lalu masih sekitar Rp140 ribu per kilogram. Tapi waktu kita mau beli tadi, terkejut kita dengar harganya sudah naik sampai Rp10 ribu,” tuturnya. Tingginya kenaikan harga tersebut membuat Gena harus membatasi jumlah daging yang dibelinya. “Tadi saya hanya beli sedikit saja. Sekitar setengah kilogram,” paparnya. Melonjaknya harga daging sapi di Kabupaten Sekadau diakui Een, salah seorang pedagang sapi di Sekadau. “Dalam empat hari ini memang naik. Hari ini sudah Rp150 ribu,” ucapnya. Naiknya harga daging sapi, karena permintaan akan daging sapi, terutama saat hari pertama puasa cukup tinggi. Untuk kemarin saja, Een memotong enam ekor sapi dan belum siang, stok daging yang

dijualnya sudah hampir habis. “Dua atau tiga hari lagi, mungkin harganya akan turun. Setelah mendekati lebaran, biasanya baru akan naik lagi,” bebernya. Meningkatnya harga sapi daging sapi potong, lanjut Een, diperparah dengan semakin menipisnya stok sapi di Kabupaten Sekadau. Menurutnya, stok sapi hidup dari petani sapi di Sekadau semakin susah diperoleh. “Karenanya pemerintah harus menyediakan stok sapi lokal untuk kebutuhan kita di Sekadau. Ini untuk mengurangi makin tingginya nilai jual daging sapi,” imbuhnya. Tak hanya daging sapi, kenaikan juga terjadi pada daging ayam potong ras. “Sekarang harga daging ayam mencapai Rp48 ribu per kilogram,” ujar Ajo, salah seorang penjual ayam potong di kawasan Pasar Sekadau, kemarin. Ajo menambahkan, kenaikan harga ayam potong terjadi sejak sepekan terakhir. “Dulunya hanya sekitar Rp38 ribu per kilogram. Kenaikan ini karena kita beli dari peternak ayam juga sudah tinggi,” ulasnya. Reporter: Abdu Syukri Redaktur: Andry Soe

Penjual daging sapi dan ayam potong di Pasar Sekadau. ABDU SYUKRI/RAKYAT KALBAR

Impor BBM Bakal Melonjak Jakarta-RK. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sepanjang Ramadan dan lebaran, dipastikan impor bakal membengkak. PT Pertamina melakukan impor lebih untuk memastikan bahan bakar di masyarakat aman setidaknya sampai H+15 Idul Fitri. Butuh sekitar Rp7,5 triliun bagi BUMN energi itu untuk mengamankan pasokan. Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menyebut, impor premium adalah yang tertinggi. Jumlahnya mencapai 2 juta barel per bulan untuk Juni dan Juli dari rata-rata impor 8 juta barel per bulan. “Mei sudah naik 9 juta barel per bulan, Juni dan Juli jadi 10 juta barel

per bulan,” ujarnya. Lebih lanjut, direktur yang akrab disapa Abe itu menjelaskan, impor diperlukan karena konsumsi premium akan meningkat sampai 17,8 persen. Saat ini, konsumsi harian bensin beroktan 88 itu mencapai 76,258 kilo liter (kl). Selama Ramadan dan lebaran nanti, diperkirakan penjualan premium mencapai 89,817 kl. “Premium dijaga sampai 17 hari dengan stok 1,4 juta kl,” tuturnya. Impor yang lebih banyak juga bertujuan untuk mengamankan pasokan untuk dua daerah rawan premium. Yakni, di Kendari Sulawesi tenggara dan Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Di dua wilayah itu, stok

Equatoriana

saat ini tidak lebih dari 5 hari. Menurut Abe, khusus di dua itu stok akan dipertahankan sampai 15 hari. Masyarakat disebutnya tidak perlu khawatir dengan pasokan bahan bakar minyak (BBM). Pihaknya sudah punya mekanisme untuk menjaga pasokan sampai lebaran usai. Untuk pertamax juga dilakukan impor lebih meski tidak semua SPBU menjual bensin dengan oktan 92 itu. Dari impor harian yang mencapai 2 juta barel per bulan, dinaikkan sebanyak 500 ribuan barel per bulan. “Konsumsi saat ini, setiap harinya 7 ribu kl. Nanti naik sedikit karena di daerah atau desa tidak selalu ada pertamax,” tuturnya.

Bagaimana dengan solar? tidak banyak kebijakan khusus karena konsumsinya diperkirakan menurun. Dari rata-rata konsumsi harian sebanyak 37 ribu kl, menurun jadi 10,7 persen menjadi 33 ribu kl. Daerah yang masih rawan solar yakni Camplong Madura, Krueng Raya Aceh dan Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah akan ditingkatkan stoknya. Sedangkan untuk tambahan impor elpiji, Pertamina mendatangkan pasokan 88 ribu metrik ton. Dari jumlah itu, stok yang sebelumnya untuk 13 hari akan menjadi 16 hari. Meski sedikit, Abe memastikan pasokan tetap lancar. “Cukup itu, sudah tambah dari dua kapal besar untuk naikin stok,” jelasnya.

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

Ilustrasi: Inilah.com

Harian

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

AN

Sementara, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan, impor yang membengkak ikut menambah kebutuhan dolar Amerika untuk berbelanja. Saat ini, rata-rata per hari butuh USD 400-500 juta atau sekitar Rp6,5 triliun dengan kurs Rp13 ribu. “Untuk memenuhi kebutuhan nasional 1,6 juta bph,” terangnya. Nah, untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina menambahkan 15 persen uang untuk belanja. Berarti, ada tambahan sekitar USD 75 juta atau total Rp7,5 triliun per hari untuk memasukkan minyak dari luar negeri. “Karena kenaikan demand itu, perlu diantisipasi kekurangannya dari impor,” jelasnya. (jpnn)

Fenomena gelar sarjana dan ijazah palsu banyak perguruan tinggi/universitas swasta/negeri yang terlibat terbitkan gelar sarjana dan ijazah palsu. Hatihati. Polisi dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar kemana? 085245519512 5-6-2015

17.32

Sms Warga Bayar PBB Dulu Menanggapi berita yang dimuat Rakyat Kalbar 8 Juni 2015 tentang PBB. Tempo hari saya pernah mau ngurus surat pindah ke pak RT, lalu saya ditanya, udah bayar PBB belum? Saya jawab, saya sendiri ndak punya rumah, tanah juga ndak punye, saye kan masih numpang pak. Ade PBB-nye celetuk pak RT lagi. Tolong bro tanyakan ke yang berwajib, terima kasih. 082351892898 8-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

R TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

R TE

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

16.26

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

5

Antisipasi Kelangkaan Stok Sembako

Musywarah Kite

Jaga Kelestarian Lingkungan

Hermanus

Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup akan semakin membangkitkan semangat masyarakat untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan. Upaya menghindari kerusakan lingkungan dapat dimulai dari jajaran birokrasi Pemkab Kubu Raya. “Yang kami harapkan dapat dimulai dari lingkungannya masing-masing. Sehingga menjadi pelajaran bagi warga di sekitarnya,” ungkap Hermanus, usai acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Rabu (17/6) di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Ia mengatakan, Hari Lingkungan Hidup tidak hanya sekedar seremonial belaka, tapi dapat membawa makna positif bagi masyarakat. “Kita ingin memasyarakatkan cinta lingkungan hidup bagi masyarakat. Makanya kita mengundang juga para pelajar untuk ikut apel. Sebab, mereka adalah generasi kita yang harus memiliki kecintaan terhadap lingkungan sejak sekarang,” ujar Hermanus. Menurut Hermanus, lingkungan tidak hanya berdampak pada kehidupan di darat, namun juga berpengaruh terhadap pelestarian pesisir dan laut. “Untuk itu, semua pihak harus ikut serta menjaga lingkungan dengan baik. Kami juga mengharapkan agar dimulai dari pegawai dan staf di pemerintahan,” katanya. Menurutnya, masyarakat harus berpartisipasi menjaga lingkungan supaya tetap sehat, mulai dari pekarangan rumah masing-masing. “Untuk menjaga lingkungan kita tetap sehat dan bersih, saya minta para PNS menjadi agen kecintaan lingkungan, pelihara lah lingkungan, minimal di lingkungan mereka tinggal. Sehingga menjadi contoh bagi masyarakat di sekitarnya,” katanya. (sul)

Jangan Hanya Dipantau, Gelar Operasi Pasar Kubu Raya. Ketua Komisi II DPRD Kubu Raya, Jauhari Ja’far mengingatkan Pemkab Kubu Raya jangan hanya melakukan pemantauan harga barang menjelang bulan Ramadan. Aksi pasar dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar bisa dilakukan untuk menekan tindakan spekulan. “Saya harap Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan pro aktif turun ke lapangan, memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok di pasar,” ucap Jauhari Ja’far. Tidak hanya sebatas melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok barang, terutama kebutuhan pokok. Jauhari mengatakan, jika diperlukan Pemkab melalui dinas terkait melakukan operasi pasar atau menggelar pasar murah di sejumlah titik yang dinilai pasokan bahan pokoknya rawan terjadi kelangkaan. “Kita sama-sama tahu kalau beberapa kecamatan di Kubu Raya berada disekitar kawasan pesisir. Saya harap ketersediaan barang kebutuhan pokok di semua kecamatan tidak terjadi kelangkaan. Kalaupun suatu saat terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi, saya harap Pemkab segera mengambil tindakan melakukan operasi pasar dan sejenisnya,” ungkapnya. Meski mengimbau Pemkab melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga, namun politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, salah satu hal yang memicu kenaikan harga

adalah hukum pasar, yaitu saat persediaan barang terbatas dan permintaan meningkat, maka akan terjadi kenaikan harga. “Saya rasa pengawasan terhadap kenaikan harga, termasuk ketersediaan barang di pasar diperlukan adanya kerjasama yang solid lintas sektor. Terutama bagi masyarakat, saya harap bisa berbelanja secukupnya, dan berupaya sebisa mungkin untuk menghindari pola hidup konsumtif,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang s a m a , Ja u h a r i Ja’ f a r j u g a mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang, atau menaikkan barang di luar batas kewajaran. “Kalau ditemukan ada oknum pedagang yang berulah menjadi spekulan atau menimbun barang kebutuhan pokok, saya harap bisa diberikan tindakan tegas terhadap pedagang yang bersangkutan. Bahkan kalau memungkinkan cabut saja izin usahanya,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kubu Raya, Leydianto mengatakan, secara rutin setiap minggu pihaknya telah melakukan pemantauan harga dan barang di sejumlah pasar tradisional. “Secara umum kami rasa hingga saat ini stok atau persediaan bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar Kubu Raya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya. Kendati menilai kebutuhan pokok masih cukup, namun Leydianto menegaskan, pi-

haknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan barang, terma-

suk harga barang di pasar tradisional yang ada di Kubu Raya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

PIMPINAN DAN ANGGOTA BESERTA SELURUH STAF

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadan 1436 H “Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT” Tertanda,

Bambang Ganefo Putra, SE KETUA DPRD KUBU RAYA

Suprapto, SH, MM

Zakaria, SP

I r. U s m a n

WAKIL KETUA DPRD KUBU RAYA

WAKIL KETUA DPRD KUBU RAYA

WAKIL KETUA DPRD KUBU RAYA

Fran Randus, S.Pd, M.Si SEKRETARIS DPRD KUBU RAYA

Kursi Rakyat Jokowi Minta Laporan Menteri

Sinyal Reshuffle Menguat Yuddy Chrisnandi. JPNN

Jakarta-RK. Sinyal reshuffle kembali bergulir. Gelagat mendadak kali ini justru langsung berasal dari Presiden Joko Widodo sendiri. Saat membuka sidang kabinet paripurna, di kantornya, Senin (15/6), Jokowi meminta seluruh menterinya untuk membuat laporan tertulis. Laporan tertulis itu dia minta dibagi dua, laporan penyampaian program yang telah dilakukan enam bulan pertama dan laporan program enam bulan ke depan. “Saya minta dalam dua hari ini bisa diselesaikan,” kata Jokowi, seperti dikutip dari Indopos, Selasa (16/6). Khusus untuk permintaan laporan enam bulan pertama bahkan sampai diulanginya dua kali. “Sekali lagi, laporan pencapaian program atau yang telah dilakukan selama enam bulan mulai November sampai April,” tandasnya. Pada kesempatan itu, presiden juga

memberikan instruksi tambahan. Penyusunan laporan, meski harus dilakukan secara terperinci, namun tetap harus disampaikan secara singkat dan padat. “Tidak lebih dari dua halaman,” pesannya. Permintaan presiden agar para menteri menyusun laporan enam bulanan tersebut tak pelak mengundang pertanyaan. Terutama, apakah evaluasi nantinya akan berujung pada perombakan (reshuffle) kabinet. Pasalnya, jika dihitung sejak November 2014, saat ini pemerintahan sudah berjalan hampir delapan bulan, atau enam bulan lewat. Terhadap permintaan presiden tersebut, salah satu anggota kabinet, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi enggan menanggapi lebih jauh. Meski menyadari kalau kabinet sedang serius dievaluasi, dia tidak berspekulasi ten-

tang kemungkinan perombakan kabinet sebagai ending-nya. “Wah, kalau itu, intinya itu kewenangan presiden, saya nggak tahu apakah hingga sejauh itu,” kata Yuddy, usai mengikuti rapat. Jawaban Menteri Yuddy MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengaku tak tahu menahu soal isu Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan Kabinet Kerja. Menurutnya, permintaan presiden terkait laporan kerja para menteri, bukan berarti menjadi sinyal akan ada reshuffle kabinet. “Kalau ditanya apakah itu untuk perombakan kabinet, wallahu ‘alam. Sampai dengan saat ini, saya belum mengetahui, belum melihat, mendengar, membaca apakah selama bulan ramadan sampai Lebaran ada reshuffle atau tidak,” ujar Yuddy di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/6).

Yuddy menganggap permintaan laporan kerja menteri oleh Jokowi bukanlah hal yang luar biasa. Tanpa diminta, sambungnya, sejumlah menteri sudah sering memberikan laporan tertulis kepada presiden. Sebagai pembantu presiden, tegasnya, para menteri juga harus memenuhi permintaan tersebut. “Soal itu (reshuffle) kan kewenangan presiden. Saya enggak tahu. Yang pasti presiden butuh bahan tertulis untuk evaluasi dan penilaian. Presiden sangat berhati-hati dalam memberi penilaian pada para pembantunya,” imbuh menteri asal Partai Hanura tersebut.Sejauh ini, para menteri, ujar Yuddy, tidak khawatir dengan adanya permintaan laporan kerja itu. Ia menyatakan, Jokowi hanya ingin tahu hasil dan rencana kerja para menteri ke depan secara tertulis. (jp)

Petahana Tak Boleh Lewat Masa Pendaftaran Jakarta-RK. Meski tak dapat melarang kepala daerah mundur demi memuluskan keluarganya maju sebagai calon kepala daerah, namun KPU mengingatkan tanggal waktu pengunduran diri tidak boleh melebihi masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, 26-28 Juli mendatang. “Kami akan cek dan klarifikasi, kalau memang calon punya hubungan dengan petahana. Kalau ternyata (petahana, red) mengundurkan diri, kami akan minta surat pemberhentiannya. Kalau belum atau belum dikeluarkan setelah tanggal pendaftaran, enggak bisa. Nanti selebihnya kewenangan Mendagri,” ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Rabu (17/6). Menurut Hadar, pihaknya tidak bisa mengatur bakal calon tidak punya hubungan darah dengan petahana sejak tahapan pilkada dimulai, karena pada saat tahapan 17 April dimulai, Peraturan KPU tentang pencalonan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, belum disahkan. “Memang tidak bisa kami larang dari awal, misalnya enggak boleh ada hubungan petahana

sejak tahapan dimulai. Tapi PKPU belum selesai. Tahapan Pilkada kami hitung 17 April, tapi PKPU belum selesai. Enggak mungkin kami bikin aturan yang mundur sifatnya, karena akan merugikan semua pihak,” ujar Hadar. Sebenarnya kata Hadar, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), agar mempertimbangkan tidak memberi izin jika sekiranya ada kepala daerah yang ingin mundur menjelang pendaftaran. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan pilkada yang adil. “Jadi kami meminta surat pemberhentiannya itu agar diturunkan setelah penetapan pasangan calon. Ini agar orangnya tidak bersiasat dan dalam rangka menciptakan pilkada yang adil,” ujar Hadar. Namun atas surat tersebut, Kemendagri tak dapat berbuat banyak. Apalagi kemudian Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan satu periode sekurang-kurangnya dijalani 2,5 tahun. Sehingga sangat dimungkinkan kepala daerah yang masa jabatannya akan berakhir, mengundurkan diri. (jp)

Hadar Nafis Gumay


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Kamis, 18 Juni 2015

Boleh, Asal Orang Gila

Mengantri Makanan

Enam ekor anjing penjaga mengantri untuk bisa mendapatkan makanan dari pelatih mereka, Foto yang dipublikasikan awal pekan ini diambil di akademi polisi anjing di Tiongkok. Selain dilatih untuk menjaga, anjing-anjing tersebut juga diajari kedisiplinan. DAILY MAIL/RMOL

Jual Rahasia Negara Rini Terancam Tujuh Tahun Penjara

Rini Sumarno

Jakarta-RK. Langkah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun fasilitas data center dan hub telekomunikasi di Jurong, Singapura, dianggap melanggar konstitusi. Untuk itu lembaga kajian publik Indonesia Club melaporkan perusahaan pelat merah itu dan juga Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno ke Bareskim Polri “Rencana kami membuat laporan terkait penjualan rahasia negara,” beber anggota Indonesia Club, Gigih Guntoro di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/6). Menurut dia, kerja sama antara Telkom dengan Singapore Telecommunications Limited (Singtel) sudah melampui batasan yang diatur dalam UU Intelijen Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2012, dan UU Tindak Pidana Korupsi. “ Iz i n ya n g d i b e r i k a n m e nt e r i BU M N t e r-

6

kait pembangunan pusat data di Singapura jelas melanggar aturan UU kita,” tegasnya. Dia mengharapkan hal yang sifatnya menerobos palang hukum harus segera dihentikan. Sebab, potensi yang paling ditakuti adalah kerugian negara dalam jumlah besar. Terancam Tujuh Tahun Menteri BUMN, Rini Soemarno terancam tujuh tahun penjara karena membentuk perusahaan patungan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Telecommunication Limited (SingTel) untuk menggarap E-Government. Begitu dikatakan anggota lembaga kajian publik Indonesia Club, Gigih Guntoro usai menyerahkan laporan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (17/6). “UU Intelejen Negara yang menjelaskan bahwa barang siapa lalai menjual rahasia negara akan dipenjara selama 7 tahun,” terang dia. Adapun laporan yang diserahkan ke Bareskrim adalah terkait dugaan penjualan rahasia negara oleh Menteri BUMN. Kata dia, dalam konteks bisnis kerjasama antara SingTel dengan Telkom adalah hal yang lumrah. Sayangnya, banyak aturan yang ditabrak dalam kerjasama itu. “Pertama yang ditabrak adalah soal UU 17/2011 soal Intelijen Negara, kemudian PP 82/2012 yang ketiga adalah soal UU Tipikor,” terang dia. “ Ke na p a d i t a b ra k , k a re na a d a u p aya p e nyalahgunaan ijin pembangunan pusat data di Jurong, Singapura,” sambungnya. Gigih merasa perlu melaporkan ini untuk mencegah kerugian negara yang akan muncul belakangan. Selain itu, dia merasa dalam kerjasama ini, Menteri Rini sudah menyalahgunakan wewenang. “Sudah jelas Menteri Rini dengan wewenangnya sengaja melakukan transaksi jual beli data di luar negeri,” ungkapnya sedikit geram.

Labrak Tiga Aturan Kerjasama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan perusahaan telekomikasi asal Singapura Telecommunication Limited (SingTel) dalam hal e-goverment adalah praktek bisnis yang telah menabrak berbagai pintu hukum di Indonesia. Direktur Indonesian Club, Gigih Guntoro, mengatakan, langkah Menteri BUMN Rina Soemarno menjajaki kerja Telkom dengan SingTel suatu langkah fatal terhadap pusat data Indonesia, dan membahayakan kedaulatan Bangsa. “Patut diduga kerja sama ini sebagai pelegalan penjualan dokumen dan data rahasia negara Indonesia pada pihak asing,” sebut Gigih Guntoro di Jakarta, Rabu (17/6). Jelas dia, ada beberapa produk hukum yang dilanggar oleh Menteri BUMN yang dinyatakan sebagai sikap perlawanan terhadap hukum. Pertama, UU No. 31/1999 dan UU No. 20/2001 tentang pemberantasan tipikor. “Disitu dijelaskan dalam pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 tentang penyalah gunaan kewenanga n d a n m e r u g i k a n n e ga ra, d e n ga n k at a lain terindikasi korupsi,” beber Gigih Guntoro. Kedua, pasal 17 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 82/2012 tentang penyalahgunaan sistem dan transaksi elektronik mengharuskan pembangunan data center di Indonesia. “A p a y a n g d i l a k u k a n R i n i j e l a s p e r b u a tan melawan hukum dan diancam pidana 20 tahun,” tulis Gigih Guntoro dalam rilisnya. Ketiga, Pasal 26 dan pasal 45 UU No. 17/2011 tentang intelijen negara diterangkan bahwa pihak yang sengaja melakukan kelalaian menyebabkan kebocoran informasi negara maka diancam tujuh tahun penjara. “Saya meminta Polri sebagai alat penegak hukum harus mengusut tuntas kasus ini yang berpotensi merugikan negara,” demikian Gigih Guntoro. (rmol)

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, membuat aturan soal makan siang hari di rumah makan. Selama bulan Ramadhan, dia mengizinkan rumah makan tetap buka di siang hari. Namun, dia menetapkan delapan kelompok masyarakat yang boleh makan di rumah makan. Salah satunya orang gila. “Heg wae (silahkan) asal orang itu dalam kondisi gila,” ujar Dedi Mulyadi kepada RMOLJabar, Rabu (17/6). Dedi Mulyadi Selain orang gila, syarat lainya yaitu bagi warga yang bisa memasuki rumah makan itu, yakni warga non-muslim. Lalu, orang yang dalam perjalanan (musafir) karena beban perjalanan mengharuskan dia tidak bisa puasa. Kemudian, para pekerja berat. Misalnya, kuli bangunan. Karena beban pekerjaannya, maka dia tidak berpuasa. Selanjutnya orang sakit atau yang memiliki riwayat penyakit yang memaksanya untuk tidak berpuasa. Selain itu, perempuan yang sedang menstruasi, hamil, nifas, atau menyusui. Mereka, bisa memasuki rumah makan itu. Syarat berikutnya, anak-anak yang belum aqil baligh. ”Jadi sebelum pengunjung masuk, pengelola rumah makan wajib menanyainya terlebih dahulu. Jika salah satu dari pendatang memenuhi syarat ini, maka mereka diperbolehkan makan di rumah makan tersebut. Di luar delapan syarat itu tidak boleh,” demikian Dedi. (Rmol)

Dinamika Penyegaran Toto mengatakan, bahwa serah terima jabatan seperti ini merupakan dinamika pembinaan organisasi. Tujuannya memberikan penyegaran dan pengalaman kepada para Perwira dalam berbagai bentuk tugas dan tanggungjawab yang lebih besar. “Sehingga diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru dalam mengimplementasikan kemampuannya secara optimal, sesuai dengan dinamika dan tantangan tugas yang dihadapi,” tegas Toto. Selaku Pangdam XII dan pribadi, Toto menyampaikan terima kasih kepada Kolonel Chb I Wayan Sueda beserta istri, Letkol Inf Evan Bachtiar Sirait SE beserta istri, Letkol Inf Esy Suharto beserta istri dan Letkol Chb Yunianus Pandapotan Simamora beserta istri, atas pengabdiannya yang telah mengemban tugas serta tanggungjawab jabatannya sebagai Kahubdam XII Tanjungpura. Selanjutnya Toto juga mengutarakan hal sama pada Dandim 1207/Pontianak, Kasandidam XII/Tpr dan Dandeninteldam XII/Tpr. Kemudian Kepada Kolonel Cpm Harizal Salim SH, Letkol Chb Ir Jamadin Sianipar SE MSi, Letkol Inf Jacky Ariestanto, Letkol Inf Drs Rolando Mangatas SE serta Letkol Cpl Dedi Kurnia Harahap. Pangdam juga mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat Sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Humaniter, Kahubdam XII, Dandim 1207/Pontanak, Kasandidam XII/Tpr dan Dandeninteldam XII yang baru. “Semoga tugas yang diberikan negara kepada saudara sekalian senantiasa memberikan motivasi untuk lebih maju dalam berkarya,” ujarnya. Pangdam menegaskan, mantan Dandim Kota dan Pejabat baru Dandim Kota, bahwa amanah perintah Komando atas tentang Ketahanan Pangan agar ditindaklanjuti secara maksimal. Kemudian serah terimakan seluruh tugas dan tanggungjawab satuan dengan baik dan benar, sebelum meninggalkan satuan lama. Upacara ini dihadiri Kasdam XII, Para Perwira Staf Ahli Pangdam XII, Irdam XII, Danrem 121/Abw, Danrindam XII, Danbrigif 19/Kh, para Asisten Kasdam XII, Lo TNI AU, Lo TNI AL, Para Kabalakdam XII dan Ketua dan pengurus Persit KCK PD XII.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Indahnya Ramadan Kewajiban dan keutamaan puasa pada bulan Ramadan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183-185 yang terjemahannya sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda (antara yang haq dan

yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain.” Dalil di atas menunjukkan adanya ketentuan dalam melaksanakan ibadah puasa, yaitu: 1) Puasa Ramadan wajib hukumnya bagi seluruh umat Islam yang sudah berusia baligh. 2) Dalam kondisi sakit atau musafir diperkenankan untuk berbuka puasa namun wajib baginya mengganti di hari yang lain, dengan cara berpuasa juga sejumlah hari yang ditinggalkan. Akan tetapi jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka barulah boleh digantikan dengan cara membayar fidyah. Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Allah Azza wa Jalla berfirman: “Setiap amal anak Adam (manusia) itu membawa manfaat bagi dirinya sendiri

kecuali puasa, karena puasa adalah untuKu dan Aku sendirilah yang akan membalasnya. Puasa itu adalah perisai. Apabila ada hari puasa salah seorang di antara kalian, maka janganlah ia berkata kotor dan gaduh. Jika seseorang memakinya atau memusuhinya, hendaklah ia mengatakan: “Sesungguhnya aku sedang berpuasa. “Demi Zat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, bau mulut orang yang sedang berpuasa bagi Allah lebih harum daripada bau minyak kasturi. Orang yang berpuasa mengalami dua kegembiraan yaitu: kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya karena besarnya pahala puasa. Berdasarkan hadits di atas, menunjukkan bahwa betapa hebatnya amalan dalam bentuk ibadah puasa ini. Dengan berpuasa kita dilatih untuk mampu: 1) bersabar dalam takdir Allah dalam bentuk kesenangan maupun takdir Allah dalam bentuk kesulitan (dalam pandangan manusia), karena sesungguhnya tidak ada takdir Allah yang jelek dan 2) bersabar dalam pikiran, ucapan dan tindakan. Misalnya

pertama sabar dalam melatih pikiran untuk selalu berkhusnu-zhan (berprasangka baik) terhadap Allah SWT, bahwa segala sesuatu yang telah ditakdirkan Allah SWT adalah anugerah terindah bagi kita semua, selama kita kembalikan kepada Zat yang Rahman dan Rahimnya meliputi alam semesta. Kedua, sabar dalam menjaga lisan dari kata-kata yang tidak baik, seperti sabar untuk tidak meremehkan atau merendahkan orang lain yang dianggap tidak selevel, sabar ketika dilecehkan atau diremehkan, sabar untuk tidak mencaci maki orang lain dengan menyamakan orang yang dimaki dengan penghuni kebun binatang yang dilakukan melalui facebook atau dilakukan secara langsung. Kemudian sabar ketika dicaci maki, ketiga sabar dalam melakukan tindakan seperti sabar untuk tidak melakukan tindakan sihir-menyihir ketika merasa disakiti. Sabar ketika menjadi korban sihir menyihir untuk tidak melakukan pembalasan dengan hal yang serupa. Karena yakinlah bahwa balasan dari Allah terhadap orang yang melakukan sihir (bentuk kejahatan yang lain) jauh lebih

sempurna ketimbang sang korban sihir sendiri yang membalasnya. Karena balasan Allah meliputi dunia dan akhirat, sedikitpun tidak akan lepas atau meleset dari tatapan Sang Maha Menatap. Sifat sabar dalam konteks Islam adalah sabar yang aktif bukan sabar yang pasif. Artinya kita harus melatih diri kita semaksimal mungkin untuk dapat bersabar dalam menjalani takdir Allah yang baik atau buruk, dan sabar dalam pikiran, ucapan dan tindakan. Dan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk menempa diri dari hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari Rahman dan Rahimnya Allah SWT, juga dapat menempa diri kita memiliki kebiasaan baik untuk sebelas bulan yang akan datang. Semoga bulan Ramadhan tahun ini, kita semua dapat menggapai Rahman dan Rahimnya Allah untuk memperoleh ridho-Nya di dunia dan akhirat kelak. Amiin ya mujibassailiin.

*Dosen IAIN Pontianak

Taksi Gelap Ancam Penumpang

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Brunei Darussalam diminta membayar ratusan dollar, bahkan sepat disekap pelaku kejahatan yang merupakan sopir taksi gelap,” ungkap Anthony ketika menyampaikan laporan dalam rapat koordinasi Forkompinda jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (17/6). Menurutnya, maraknya taksi gelap lintas kabupaten/kota, provinsi maupun lintas negara sudah ditindaklanjuti Kabid Angkutan Darat. Namun jajaran Dishubkominfo Kalbar kelabakan, ternyata keberadaan taksi gelap semakin hari semakin banyak. Anthony menjelaskan, menjelang hari raya Idul Fitri, pastinya aktivitas di Terminal Antarnegara meningkat. Dishubkominfo Kalbar mengirim surat ke Polresta Pontianak agar mem-backup pengamanan di terminal tersebut. Kemudian muncul persoalan lainnya, para sopir bus menurunkan penumpang di jalan. “Ini juga ada alasan, karena penumpang mereka takut berada di Terminal Antarnegara. Mereka takut diperas oleh sopir taksi gelap yang memaksa,” tegas

Anthony. Menurutnya taksi gelap ini melakukan pemerasan dengan meminta biaya transportasi lebih mahal. Apabila penumpang tidak mengikuti apa yang diinginkannya, maka diancam. “Sebaliknya, apabila penumpang bus diturunkan di jalan, justru menimbulkan kerawanan,” katanya. Dishubkominfo melalui Bidang Angkutan Darat sudah melakukan penyuluhan terhadap sopir bus. “Ini sudah saya perintahkan kepada bidang darat untuk melakukan penyuluhan terhadap para sopir bus tersebut,” ujar Anthony. Selain itu ada indikasi sopir diduga menyiapkan mobil untuk para penumpang turun di jalan ini. “Ini baru indikasi dan perlu di cek kebenarannya,” ujarnya. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, Terminal Antarnegara di Kalbar memiliki bangunan dan fasilitas yang bagus. Sayangnya, lokasi terminal tersebut cukup jauh. Selain itu tidak dilengkapi sarana resmi dari terminal menuju Kota Pontianak atau tujuan penumpang. “Ini menjadi peluang pelaku kejahatan. Saya juga pernah mendapat laporan ad-

anya penumpang yang diminta Rp1,5 juta dengan cara dipaksa,” ungkap Kapolda Arief. Mendapatkan laporan tersebut, Kapolda langsung memerintahkan Kapolresta Pontianak untuk langsung melakukan koordinasi dengan Kadishubkominfo. Kemudian melakukan pengecekan di lokasi serta mendirikan pos pengamanan. “Setelah pertemuan ini, Kapolresta dan Kadishub melakukan koordinasi. Kalau perlu dicek langsung, bangun pos polisi dan di tempatkan personil,” ujarnya. Mengenai bus yang menurunkan penumpang di jalan, mestinya sopir bus mendapatkan sanksi dari Dishubkominfo. “Kalau sopir bis menurunkan penumpang di tengah jalan, ya dicabut saja trayeknya,” tegas Kapolda. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya SE MM meminta Dishubkominfo menyediakan sarana penjagaan yang ditempati personil kepolisian. “Menghadapi hari raya Idul Fitri, Dishub harus menyiapkan tempat, agar polisi bisa membantu pengamanan di kawasan Terminal Antarnegara,” tegas Christiandy.*


Sambungan

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

Keteledoran, Ayam Biru itu Sudah Laku Dipesan Tujuh ekor ayamnya terlihat kebiruan dan pucat sedangkan tumpukan satunya masih segar. Seperti rencana semula, RK langsung menemui salah seorang manajernya. Arifin, Departemen Manager Fresh pasar retail, yang ditemui RK di Hypermart memberikan penjelasan paskatemuan Sidak, sambil berjalan. Kembali melintas di tempat display ayam, ternyata yang berwarna pucat kebiruan sudah menghilang dalam sekejap. Nah lho, kemana tujuh ekor yang tak segar tadi? “Ayam-ayamnya sudah dipesan orang semuanya,” jawab seorang pelayan Hypermart. Arifin mengakui bahwa beberapa komoditas seperti daging, ayam, dan ikan kurang layak memang sempat lolos beberapa kali. Terjualnya barang makanan itu ke konsumen menurutnya akibat kelalaian dari petugas pengecekan barang. “Kami setiap hari ada petugas khusus, yang beda-beda petugasnya. Salah satu poin (pekerjaannya) memastikan kualitas barang yang berjalan terus. Kelengahannya di petugas ini,” ungkap Arifin didampingi Paryanto yang menjalankan Duti (piket) kemarin. Secara umum, jelas Arifin, Hypermart mempunyai standar mutu sendiri untuk berbagai produk segar. Baik dari produsen maupun sistem temperatur tertentu yang sudah disesuaikan dengan produk. Sehingga, bila suatu produk sudah menurun mutunya, biasanya sudah ditarik ke gudang sebelum memasuki masa kadaluarsa. Katanya, barang-barang yang waktu kadaluarsa lebih cepat disebabkan karena tidak tepatnya pengaturan suhu yang dilakukan petugas. Di sini, diakuinya, merupakan kelalaian Hypermart lagi. “Ada satu bulan sebelum kadaluarsa kalau untuk kemasan. Ada seminggu, ada yang dua minggu. Seperti paket daging, satu hari-dua hari sudah ditarik. Karena kita main dengan suhu dan fresh juga,” katanya. Pada sidak yang dipimpin oleh Hidayati dari Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak, bukan hanya ayam potong, tapi juga daging sapi, hati, hingga ikan yang dipajang ditemukan sudah tidak segar lagi. “Memang kalau seekor-dua ekor ikan kurang segar atau kurang bagus pasti ada, mungkin kelalaian dari kami,” kata Arifin. Label Halal Selain beberapa jenis pakan tak segar yang masih dijual dan makanan kadaluarsa ditemukan di Hypermart, Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak,

turun ke Hypermart Mega Mall A. Yani Pontianak. Sayangnya instansi di Pemkot ini tidak kompak dalam sebuah tim untuk melakukan Sidak. BPOM punya tugas kewajiban dan kewenangan untuk melakukan pemeriksaan pangan olahan (kemasan) maupun produk segar seperti daging sapi, ayam dan ikan yang dijualbelikan kepada masyarakat. “Kita siap turun ke lapangan. Namun kita tidak bisa sendiri karena leading sector-nya adalah Dinas Perternakan dan Perdagangan. Baik itu Provinsi Kalbar maupun Kota Pontianak,” kata salah seorang Kepala Seksi (Kasi) yang enggan disebutkan namanya, Rabu (17/6). Menanggapi temuan di Hypertmart itu, Kasi BPOM ini mengakui memang ada temuan dari Disperindag Kota Pontianak yang menyatakan ada makanan yang sudah kadaluarsa, tetap saja dipajang untuk dijual. “Makanan yang rusak, busuk, kemasan rusak (kaleng, kotak, alumunium foil), yang walaupun masa berlakunya masih tetap tidak boleh dijual. Apalagi sampai sudah kadaluarsa. Kalau masih diperdagangkan maka itu melanggar UU Pangan,” tegas Kasi di BPOM Pontianak itu. Menurut dia, yang salah bukan produsen atau suplayer melainkan yang memperdagangkannya. “Jadi yang melanggar dalam hal ini adalah Hypermart,” tambahnya. Unsur yang melanggar UU Pangan itu, yakni menjual makanan yang sudah rusak, tidak layak konsumsi, kemudian kadarluasa. “Jadi masyarakat lebih baik kembalikan makanan kemasan yang sudah rusak itu. Kalau masih saja dijual, siapapun yang mendagangkannya melanggar UU Pangan nomor 18 tahun 2012. Ancamannya itu bisa pidana, juga bisa denda,” tegasnya. Pihaknya juga merupakan instansi sebagai penerbit izin cantum dalam suatu kemasan pada makanan, halal atau tidaknya. “Kita akan berikan izin cantum halal, sepanjang ada fatwa MUI, bahwa makanan tersebut memang halal. Tentunya verifikasi halal atau tidaknya, persyaratan atau mekanismenya, harus dilewati oleh suatu makanan olahan,” katanya. Bahkan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan intensifikasi makanan sepanjang bulan suci Ramadan. “Yang kita awasi ini makanan olahan. Baik itu makanan yang dikemas dalam kaleng, botol, plastik, atau kotak, dan sejenisnya,” kata dia.

juga menemukan label halal yang dianggap rancu. Labelnya ditulis halal tapi produknya berbeda, menurut Hidayati. “Waktu Sidak kemarin saya libur,” kilah Arifin enteng. Terkait temuan label halal pada kemasan produk fresh seperti ayam dan daging sapi, dikatakan Arifin, masalah itu bukan kewenangan Hypermart melainkan kewenangan produsen. Sehingga, ada produk yang belum punya label halal lantaran pihak penyuplai belum memberikannya. “Kami sudah minta berkali-kali. Kata suplayernya sudah diurus cuman belum keluar. Sudah setahun lebih sertifikat halal belum keluar. Nanti kalau sudah jadi, akan kami pasang plang halalnya. Seperti ayam, kami kan ngambilnya dari Singkawang. Kalau daging sapi dari Haji Sutiah di Flamboyan, sedangkan ikan-ikan dari pak Supardi di Flamboyan,” ungkap Arifin. Kendati demikian, diakui Arifin bahwa Hypermart tetap harus menjual produkproduk tanpa label halal seperti ayam dan daging sapi. Karena dua komoditi tersebut memang fisiknya halal, hanya cara pemotongannya MUI tidak mengeluarkan sertifikat. Hypermart beralasan, tambah Arifin, karena sudah memiliki surat pengganti dari Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan, yakni surat tanda distribusi dari pengirim. Surat ini disertakan setiap kali pengiriman barang dilakukan. “Setiap pengiriman masukkan surat, satu pengiriman satu surat, jadi kami update per-pengiriman. Jadi selama proses pembuatan, dikasilah surat ini untuk mewakili, atau pengganti sertifikat halal,” katanya. Bagaimana pemasangan label halal atas komoditi yang disuplai dari luar pulau, Arifin mengatakan pihaknya selalu membuat surat rekomendasi kepada Dinas Peternakan Provinsi Kalbar. Namun diakuinya sejak 25 Februari 2015, Hypermart tidak lagi menyuplai barangbarang dari luar karena sudah over kuota. Sebagai gantinya, Hypermart memasok produk hewani atau komoditi segar dari pemasok lokal. Sayangnya, kelemahannya atau teledor atau menganggap remeh bahwa Hypermart juga belum memiliki surat ijzn distribusi pasokan barang-barang lokal tersebut. “Surat distribusi yang lokal kita sudah minta tolong (dengan pemasok), agar dipercepat proses pembuatannya,” kata Arifin. Langgar UU Pangan Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak yang dihubungi Rakyat Kalbar kemarin (17/6), menyatakan siap

Laporan: Achmad Mundzirin dan Fikri Abar Editor: Mohamad iQbaL

LPKL: Teliti Dulu Sebelum Membeli Seharusnya juga kompak, antara BPOM dengan Disperindag atau Perikanan dan Peternakan. Jangan jalan sendiri-sendiri, sehingga masyarakat konsumen bisa terlindungi,” tutur Burhanudin Haris, Ketua LPKL Kalbar dihubungi Rakyat Kalbar, kemarin (17/6). Di era modern dengan informasi yang sudah sangat canggih dan transparan sekarang ini, kata Burhanuddin, barang-barang yang dijual seharusnya memenuhi standar keamanan konsumen. “Jangan sampai masyarakat dibohongi. Dan tentunya yang menjual harus menjaga agar barang yang

aman untuk dikonsumsi,” tegasnya. Burhanuddin berharap agar para pedagang segala jenis, semua tingkatan dari pasar modern hingga kaki lima, jangan hanya mengejar keuntungan yang membuat masyarakat merasa tidak aman. “Untuk itu perlu ditindaklanjuti oleh instansi terkait seperti dinas Perdagangan dan BBPOM. Dan jangan sekadar musiman melakukan pemeriksaan atau inspeksi,” harapnya.

dijual layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya. Ia mengingatkan, memasuki Ramadan tentu kebutuhan masyarakat akan meningkat sehingga perlu kewaspadaan. Jangan asal membeli. Perlu memperhatikan kondisi barang yang dibeli, produksinya, waktu kadaluarsa, fisik kemasan, dan juga segar tidaknya barang di pasar modern dan tradisional. “Terutama diskon yang sering jor-joran dilakukan pasar modern. Jangan hanya mengejar diskon atau barang murah sementara kualitas dan kondisinya tidak

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 898 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER Hanya

6.588 Ribu

3.588 Ribu

65 % + 0 %

17 JUNI S/D 23 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

5.750

8.550

Hanya

disc up to

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

BOOOM SALE

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

Hanya

3.988 Ribu

9.750

Hanya

3.588 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.750

Hanya

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SIX PACK CARE

4.588 Ribu

1.950

6.850

Hanya

2.588 Ribu

Hanya

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 16 JUNI SD 23 JUNI 2015

7

Pelantikan di Gedung Zamrud? Karena itu, Firman meminta jangan ada yang mencoba memperkeruh suasana. Pihaknya sendiri telah menghormati hal itu. “Kalau mau berniat masuk di Gedung Zamrud, silakan saja,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, Koordinator Wilayah Partai Golkar versi Agung Laksono untuk Kalbar, Melky Laka Lena, menyebut pekan depan akan melantik pengurus kabupaten/ kota serta DPD I Kalbar hasil Musda Senin (15/5). ”Yang akan dilaksanakan di Sekretariat Golkar Kalbar di Gedung Zamrud,” terang dia ketika menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan di Hotel Best Western Kota Baru Pontianak, Selasa (16/6). Melky mengklaim, di Kalbar tidak ada permusuhan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Bahkan, dalam Pemilukada serentak 2015 untuk Kabupaten Melawi, ia mengabarkan Firman Muntaco telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah dari Partai Golkar. “Jadi, tidak ada masalah kami dengan Pak Firman Muntaco dan kami mengetahui Pak Firman sangat paham dan mengerti hukum. Jadi, selama ini tidak ada permusuhan antara kami di tubuh Golkar ini,” tuturnya. Musda itu sendiri dilaksanakan di sekretariat sementara DPD Partai Golkar versi Agung Laksono di Kalbar, Jalan Tanjung Raya II, Gang Cendana Permai I. Hasilnya, secara musyawarah mufakat Muhammad Ramli jadi Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar. Terkait itu, berdasarkan Rapimnas Beringin baru-baru ini, Firman Muntaco selanjutnya

menyatakan berpegang teguh pada hasil Munas Golkar di Riau tahun 2009 yang memilih Aburizal Bakrie sebagai ketua. Dia tak ada urusan dengan Musda Golkar versi Agung Laksono. “Secara organisatoris tidak kenal Musda seperti ini. Yang namanya Musda dilakukan di tempat yang benar dan melibatkan orang-orang yang benar,” tekannya. Pria yang juga menjabat Bupati Melawi ini melanjutkan, inilah resiko apabila yang memimpin bukan orang daerah. “Mereka bisa berbicara seperti itu karena mereka tidak mengetahui daerah, dan nantinya bukan mereka yang bertarung. Orang-orang di daerah yang menjadi korban,” paparnya. Firman juga tidak mengikuti Musda tersebut. “Jadi, jangan bicara lagi, jangan sampai ada reaksi balik. Mereka inikan abis ini pulang ke daerahnya, Jakarta, tapi masyarakat daerah di sini yang kasian. Jadi konflik ini ke bawah,” tandasnya. Benarkah sudah mendaftar ke Golkar Munas Ancol untuk nyalon lagi di Pilkada Melawi 2015 seperti yang diungkapkan Melky? Ia menjawab, agar yang menyatakan hal itu berpikir benartidak dan mungkinkah terjadi. “Saya tidak ada urusan karena walaupun saya ketua Golkar, untuk pendaftaran cukup bersama partai lain. Yang mendukung saya di Melawi ada Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. Ini di luar Golkar dan PPP yang saat ini bersengketa,” demikian Firman Muntaco.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL

Tunjangan Aparatur Desa Namun demikian, setidaknya sudah ada kepastian bagi para perangkat desa. “Begitu terima pengaduan rekan-rekan perangkat desa, kami langsung koordinasi dengan eksekutif. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi nanti,” sambung Herman. Dalam pertemuan tersebut juga terungkap beberapa penyebab pencairan tunjangan aparat desa yang lelet. Salah satunya, berkaitan dengan regulasi. Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 mengatur tunjangan aparat desa menjadi tanggungan alokasi dana desa (ADD). “Sebelumnya kan dari APBD. Perubahan regulasi ini yang menjadi salah satu kendala,” terang Ketua Komisi C, Paulus Subarno, menirukan penjelasan pihak eksekutif. Seperti diberitakan kemarin, tunjangan operasional perangkat desa, mulai dari kepalanya hingga RT di Kabupaten Sekadau tak kunjung cair. Setelah dipendam lama, akhirnya kondisi ini dikeluhkan para personil di ujung tombak pemerintahan tersebut. Tunjangan yang belum keluar itu mencapai 7 bulan, sejak Desember 2014 hingga Juni 2015. Padahal, tunjangan itulah yang menjadi sumber pemasukan kepala desa dalam membiayai operasionalnya sehari-hari. “Saat ini, untuk urusan kantor, seperti bensin untuk transport rapat di kecamatan maupun

kabupaten, kita berhutang dengan kios. Sekarang utang kita sudah menumpuk. Bingung kita harus mencari biaya gantinya dari mana,” ulas Kepala Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, Abang Aten, kepada sejumlah wartawan di Sekadau, Selasa (16/6). Mendengar kabar tunjangan mereka bakal segera cair, Abang Aten dan kawan-kawan pasti agak lega. Hanya saja, ternyata ada kendala lain yang tak kalah rumit. Sesuai aturan, Ketua Komisi C Paulus Subarno selanjutnya menyebut bahwa pembagian porsi alokasi dana desa diatur 70 persen untuk kegiatan fisik dan 30 persen untuk operasional. Karena tunjangan aparat desa sudah dibebankan ke ADD, ternyata porsi anggaran 30 persen untuk operasional tidak cukup untuk mengakomodir tunjangan aparatur. Untuk mengakali ini, akhirnya dikeluarkan kebijakan baru dengan pembagian porsi ADD masing-masing 60 persen untuk kegiatan fisik dan 40 persen untuk operasional termasuk tunjangan. “Ada kebijakan 60-40. Kalau tidak begitu anggarannya tidak cukup untuk mengakomodir tunjangan aparat desa,” tutup Subarno.

Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

PPP Dorong Perda Sertifikasi Halal Ide mantan Ketua Komisi A DPRD Kalbar itu selalu ditolak oleh sebagian besar fraksi di DPRD, ketika dia menjabat wakil rakyat periode 2009-2014. “Sekarang selaku Ketua DPW PPP Kalbar, saya meminta anggota fraksi yang duduk dari PPP mendorong payung hukum ini,” tegas Retno ketika ditemui wartawan saat berbelanja di Hypermart, Rabu( 17/6). Pada periodenya dulu, hanya Fraksi PPP dan Fraksi PKS saja yang menyetujui Raperda Sertifikasi Halal. Selebihnya tidak menyetujui dengan alasan ide pembuatan Perda tersebut tidak kuat dasar hukumnya. “Di Kalimantan Selatan atau di Kalimantan Tengah sudah ada Perda ini. Silakan studi banding ke sana,” ungkap Retno. Perda Sertifikasi Halal ini sangat penting. Khususnya untuk melindungi para konsumen muslim. Apalagi banyak umat muslim yang terjebak pada tulisan produk 100 % Halal. Namun secara syar’i tidak halal, seperti kasus penemuan mie putih yang mengandung minyak babi. “Selama ini, banyak kekhawatiran dan

keragu-raguan dari kalangan umat Islam,” tegas Retno. Padahal, Perda Sertifikasi Halal ini tidak bermaksud untuk membatasi pedagang-pedagang non muslim untuk berjualan. Apalagi untuk mematikan usaha-usaha kuliner non muslim. “Ada juga plang halal. Cuma kan halal menurut mereka, belum tentu halal menurut orang Islam. Kita tidak membatasi atau istilahnya terindikasi mau mempersulit berdagang, ada mekanismenya untuk mengatur itu di Perda. Kita tidak mempersulit, dan tidak ada tambahan biaya lagi di situ,” katanya. Dengan adanya Perda ini, juga dapat memperluas kewenangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) selaku pemberi otoritas produk halal. Tentunya pemberian label halal ini dengan cara bekerjasama dengan pemerintah, BP POM untuk mengecek keaslian barang, mutu, kebersihan, kesehatan dan sebagainya. “Jadi konkrit. Sanksinya jelas di situ,” papar Retno.

Laporan: Achmad Mundzirin, Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Menahan Diri perbedaan antara Muhammadiyah–yang biasanya berbeda–dengan pemerintah. Artinya, umat muslim mayoritas dapat bersama-sama memulai ibadah yang mulia ini. Karena itu, sayang sekali kesempatan yang baik ini jika tidak digunakan sebaik-baiknya. Banyak peristiwa besar terjadi di bulan Ramadan, sebut saja Pembebasan kota Mekkah (Fathul Makkah) pada 10 Ramadan 8 Hijriyah. Selain itu, jika kita membaca sejarah, banyak ulama yang mendapatkan pencerahan (futuhat) di bulan suci ini. Ibn Arabi meraih makrifat di bulan Ramadan. Demikian pula Al-Ghazali melakukan penyepian (khalwat) selama tiga bulan, Rajab, Sya’ban dan puncaknya pada Ramadan. Tetapi sekali lagi, fakta-fakta itu tidak akan berarti apa-apa jika sebagai individu muslim, kita tidak mau berupaya memaknai Ramadan. Sejatiya, banyak makna dan pelajaran yang dapat kita ambil dari berpuasa, yang menjadi ‘inti’ Ramadan. Sebagaimana kita ketahui, Alquran menggunakan kata shiyam dan shaum untuk menunjukkan arti puasa. Baik shiyam maupun shaum berasal dari satu kata yang artinya ‘menahan diri’. Pertanyaan yang muncul adalah “Mengapa harus menahan diri?” Jika kita tengok kembali–kalau boleh disebut sebagai–‘drama kosmik’ Kitab Suci, ketika Adam dan Hawa di Surga, terlihat bagaimana Allah Swt menyilakan keduanya memakan buah apa saja, kecuali khuld. Tetapi toh pada akhirnya, keduanya termakan bujuk rayu. Sehingga tidak dapat ‘menahan’ untuk memakan buah larangan itu. Ibaratnya, tersedia jutaan jenis buah-buahan yang boleh dimakan. Sementara Tuhan hanya melarang untuk memakan satu buah saja. Tetapi

tetap saja tergoda untuk memakan buah larangan itu. Apakah manusia cenderung serakah? Rasa-rasanya iya. Bahkan diibaratkan bahwa manusia tidak akan puas meski telah diberikan segunung emas. Mereka akan mencari gunung emas kedua. Ketika dapat gunung emas kedua, pun tetap saja tidak puas, mereka akan cari gunung emas ketiga, dan begitu seterusnya. Tentu tidak terbayangkan, jika keserakahan menghinggapi manusia. Kehancuran yang terjadi saat ini, kerusakan alam, korupsi, manipulasi adalah manifestasi keserakahan. Jika tidak segera dikendalikan akan berujung pada ‘kanibalisme’, manusia ‘memangsa’ manusia lain. Dan ini tentu ancaman besar bagi eksistensi manusia dan kemanusiaan. Dengan berpuasa, kita dilatih mengendalikan kecenderungan sifat serakah. Kita dilatih untuk menjadi manusia yang manusiawi, tidak cuma fisik tetapi juga rohani. Penyair Arab terkenal, al-Mutanabbi berkata “Hadapilah jiwamu, sempurnakanlah keutamaan-keutamaannya. Karena engkau disebut manusia bukan karena jasadmu, tetapi karena ruh (rohani) mu”. Puasa merupakan ‘pintu masuk’ menjadi manusia seutuhnya di mana segala nafsu hewaniah dikendalikan. Karena itu, dapat kita pahami, mengapa kita harus bersyukur ketika dipertemukan kembali dengan Ramadan. Inilah momen membersihkan diri dari sifat-sifat buruk yang selama ini menggelayuti batin. Mudah-mudahan di akhir Ramadan nanti, kita semua bisa menjadi manusia seutuhnya (takwa). Tidak hanya ‘menjadi’ manusia, tetapi juga mengerti manusia dan memanusiakan manusia secara manusiawi. Semoga. (Kiram Akbar)


SPORT

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

INCAR POIN PENUH (Live) Jumat, 19 Juni 2015 Pukul 06:30 WIB

Laga lanjutan Grup C Copa Amerika 2015 akan mempertemukan Peru melawan Venezuela yang rencananya akan digelar di Estadio Elias Figueroa Brander, Valparaio. Peru pada laga sebelumnya memiliki catatan buruk yang mana tidak bisa memperoleh kemenangan atas tuan rumah Brazil dan harus kalah dengan skor 2-1. Peru tampaknya sedang dalam kondisi yang bisa dikatakan kurang baik, pasalnya selain gagal membukukan kemenangan mereka pun sejauh ini hanya mampu menorehkan sekali menang di lima laga terakhir, yang artinya secara kans meski akan bertanding di kandang pun cukup di ragukan untuk mampu menghempaskan tim Venezuela. Selain itu rekor mencatatkan bahwa sejauh ini Peru memiliki rekor sangat buruk kala berhadapan dengan Venezuela. Melewati lima laga terakhir yang sudah dijalani Peru hanya mampu meraih 1 kali kemenangan, 1 kali hasil imbang dan harus menelan 3 kali kekalahan. Saat menghadapi Meksiko, Peru hanya mampu menahan imbang 1-1, pada pertandingan sebelumnya ketika menghadapi Paraguay berhasil meraih kemenangan 2-1. Sementara anak asuh Noel Sanvicente mengincar poin penuh pada pertandingan kali ini, Venezuela optimis akan mampu mengalahkan Peru yang pernah dikalahkan pada pertemuan sebelumnya. Sejauh lima pertandingan yang sudah dilewatinya Venezuela sukses memetik kemenangan sebanyak 4 kali, dan 1 kali kalah saat bertamu di kandang Jamaica dengan skor 2-1, kemenangan Venezuela saat berhadapan dengan Colombia dengan skor tipis 0-1. Venezuela tercatat selalu mampu unggul dan mendominasi kemenangan terhadap Peru baik dalam tandingan kandang maupun laga tandang, yang artinya bisa dikatakan baik Peru maupun Venezuela dalam duel ini memiliki peluang menang yang sama-sama, namun menilik secara kualitas tim di klasemen Group babak kualifikasi ini tercatat bahwa Venezuela sukses menduduki urutan ke-2 Grup C atau memiliki poin seimbang dengan tim Brasil sementara Peru sendiri masih tertinggal di urutan 3 tanpa menggenggam poin 1 pun dari laga sebelumnya. (*)

PERU VS VENEZUELA ARGENTINA 1:0 URUGUAY

Gebrakan Aguero

SERGIO Aguero mencetak dua gol dalam dua pertandingan pertama Argentina di Grup B Copa America 2015. Aguero pun menyamai gebrakan dua mantan striker legendaris Argentina, Hernan Crespo dan Gabriel Batistuta. Pada laga pertama di Chile 2015, Argentina ditahan imbang Paraguay 2-2. Gol-gol Argentina dicetak oleh Aguero dan kapten Lionel Messi (penalti). Di laga kedua, Argentina mengalahkan juara bertahan Uruguay 1-0 berkat gol tunggal Aguero menit 56. Sebelum Aguero, Crespo juga melakukannya di Copa America 2007. Pada edisi 1995, Batistuta dan Balbo juga menunjukkan gebrakan serupa. Pertandingan tersebut seperti menguang tradisi. Setiap duel Argentina melawan Uruguay di tanah netral dengan hasil 0-0 pada babak pertama selalu punya akhir yang sama. Argentina selalu menang dengan skor tipis 1-0. ‘Tradisi’ itu berlanjut ketika Argentina menghadapi Uruguay di fase grup Copa Amer-

ica 2015 di Chile. Bermain 0-0 di babak pertama, Argentina menang 1-0 berkat gol tunggal Sergio Aguero di menit 56.. Statistik di atas dirilis MisterChip menunjukkan bahwa keempat duel Argentina vs Uruguay sebelumnya di tempat netral dengan skor 0-0 pada babak pertama selalu berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Argentina. Berkat gol tunggal Aguero, ‘tradisi’ itu tetap terjaga dan berlanjut ke angka 5. Sundulannya memanfaatkan crossing Pablo Zabaleta memastikan kemenangan Argentina. Berkat gol tunggal Aguero ke gawang Uruguay, Argentina pun kini memimpin klasemen sementara di grupnya dengan empat angka. Pada laga penutup Grup B nanti, Argentina akan menghadapi tim juru kunci Jamaika, yang belum mendapatkan satu poin pun setelah ditekuk 0-1 masing-masing oleh Uruguay dan Paraguay. Diusir Wasit Laga Argentina versus Uruguay berjalan dengan tensi tinggi dan diwarnai total 35

pelanggaran. Pelatih Argentina Gerardo Martino bahkan sampai diusir wasit Sandro Meira Ricci asal Brasil pada menit 31. Selain mengusir Martino dari bench, Sandro Meira Ricci juga mencabut total enam kartu kuning. Dari enam kartu kuning itu, masingmasing tiga untuk Argentina (Javier Mascherano, Marcos Rojo, Sergio Romero) dan tiga untuk Uruguay (Nicolas Lodeiro, Diego Godin, Alvaro Pereira). Martino tercatat sebagai pelatih Argentina ketiga yang mengalami pengusiran di Copa America. Catatan negatif pelatih-pelatih Argentina terkait kartu merah di Copa America diawali oleh Daniel Passarella pada tahun 1995. Setelah itu, Marcelo Bielsa melanjutkannya di edisi 1999. Passarella diusir wasit ketika Argentina dikalahkan Brasil lewat adu penalti di perempat final Copa America 1995. Sementara itu, Bielsa mengalaminya ketika Argentina dihantam Kolombia 0-3 di fase grup Copa America 1999. (*)


Rakyat Kalbar Kamis, 18 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Tengah Malam Nongkrong di Terminal Siantan

Dua Wanita Diangkut Petugas Pontianak-RK. Nongkrong di Terminal Siantan hingga tengah malam, Kristin Endang dan Erin diangkut jajaran Polsek Pontianak Utara. Kedua wanita itu mengaku berasal dari Kabupaten Bengkayang. “Operasi Pekat (penyakit masyarakat) di Polsekta Pontianak Utara, kita menemukan dua wanita tanpa identitas. Keduanya warga Bengkayang mengaku hanya nongkrong saja di Terminal Siantan,” ungkap Kapolsekta Pontianak Utara, Halaman 15

Ramadan Tak Ada Sweeping Ormas Pontianak-RK. Sebanyak 1.039 personil Polda Kalbar diturunkan untuk mengamankan lingkungan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Polisi akan memonitor lingkungan warga maupun pusat perbelanjaan di berbagai kawasan. Di bulan Ramadan ini, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto menegaskan, jangan sampai ada sweeping Arief Sulistyanto yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas). Masih nekat sweeping, akan ditindak tegas. “Yang kita jaga jangan sampai ada sweeping yang dilakukan Ormas. Hal ini sudah saya tekankan kepada seluruh personil Polda Kalbar,” tegas Kapolda Arief kepada wartawan Halaman 15

Arak Bukan Budaya Sekadau, Kalau Tuak Iya

Sebaiknya Dihindari Miras

Sekadau-RK. Perlahan, dampak negatif minuman keras (Miras) mulai terlihat. Kasus terbaru dan bikin heboh publik, tewasnya 11 warga di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau secara bersamaan akibat menenggak Miras jenis arak yang diduga Halaman 15

Jajaran Polres Sekadau saat melakukan Operasi Pekat, Selasa (16/6) malam. ABDU SYUKRI-RK

Terjaring Razia Pekat Polres Sekadau

Bidan dan Perawat Tidur Sekamar Sekadau-RK. Polres Sekadau kembali melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan sasaran pasangan luar nikah, Selasa (16/6) malam sekitar 21.00 Wib. Hotel dan penginapan di kawasan Pasar Sekadau dan sekitarnya disisir. Sedikitnya 50 personil diterjunkan dalam operasi ini. Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Andis, Kasat Bimas, AKP P Sitorus, Kasat Narkoba, AKP Silaen, serta sejumlah perwira di jajaran Polres Sekadau ikut merazia pasangan mesum. Operasi dimulai di dari kawasan Jalan SekadauSintang. Satu per satu penginapan dan hotel di sepanjang jalan negara tersebut digeledah polisi.

MILIKI GANJA

Halaman 15

Pontianak-RK. Mahasiswa berinisial ER, 23, dan IR, 20, kakak beradik ini terancam putus kuliah, lantaran harus dipenjara karena tertangkap tangan memiliki paket Halaman 15

KAKAK DAN ADIK DI PENJARA

ER dan IR saat diperiksa di Polsek Pontianak Kota, setelah ditangkap karena memiliki paketan ganja. OCSYA ADE CP-RK

Simpan Sabu Dibekuk Polisi Mempawah-RK. Sat Narkoba Polres Mempawah mengamankan Andi Herman, 35, warga Desa Kuala Secapah, Mempawah di r u m a h o ra n g t u a n y a, S e l a s a (16/6). Andi diduga memiliki dan menguasai Narkoba jenis sabu Kasat Narkoba Polres Mempawah, Iptu Bukhari mengatakan, penang-

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

kapan pemilik sabu itu berdasarkan informasi masyarakat. “Berawal informasi itulah, kami bersama tim langsung melakukan penangkapan di rumah orangtua korban di Desa Kuala Secapah, saat dia sedang berada di rumah,” jelas Bukhari. Saat Andi berada di rumah, polisi langsung menggeledah disaksikan

kepala desa setempat. Polisi menemukan sebuah dompet kecil warna cokelat yang berisi 12 klip plastik transparan berisikan serbuk kristal warna putih, sabu. “Serbuk putih tersebut yang diduga Narkotika jenis sabu beratnya 2,07 gram,” ungkapnya. Halaman 15


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

10

DKP Giatkan Program Peduli Anak Nelayan Bantu Seragam Sekolah dan Khitanan Massal

Bupati Sambas, Kepala DKP, Camat Jawai Selatan dan Kapolsek meninjau khitanan massal di SDN 4 Ramayadi, Kecamatan Jawai Selatan. M Ridho

Sambas. Pemkab Sambas melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berkomitmen memajukan program perikanan dan kelautan. Salah satunya, pembuatan tambak dan Program Nelayan Pesisir. Selain perekonomian nelayan semakin meningkat, juga hasil perikanan tangkap maupun tambak nelayan. “Program Peduli Anak Nelayan yang dilaksanakan DKP bertujuan untuk membantu anak nelayan, diantaranya kegiatan sunatan massal. Selain itu, ada bantuan operasional dari Pemkab Sambas berupa alat berat untuk membuat tambak, serta bantuan seragam sekolah bagi anak SMP yang akan masuk SMA,” papar Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat meninjau khitanan massal di SDN 4

Ramayadi, Kecamatan Jawai Selatan, Rabu (17/6). Bupati berharap, masyarakat nelayan bersama-sama mengawasi pembangunan di wilayahnya, termasuk program pembuatan tambak oleh DKP Sambas. “Melalui Program Peduli Anak Nelayan, kita harap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan di Kabupaten Sambas,” harapnya. Sementara itu, Kepala DKP Sambas, Ir Ilham Sehan mengungkapkan, kegiatan khitanan massal diharapkan akan membantu anak nelayan. “Selain sunatan massal, kita juga melaksanakan kegiatan Peduli Pendidikan Anak Nelayan. Kita telah minta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Sambas untuk

mendata anak nelayan yang akan masuk SMA, dan kita akan membantu pakaian seragam sekolahnya,” jelas Ilham. Sejumlah program akan dilaksanakan DKP Sambas di Kecamatan Jawai Selatan, seperti bantuan alat nelayan dan speedboat bagi Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas), dan program pembangunan tambak bagi peningkatan ekonomi masyarakat nelayan. “Untuk tambak, Pemkab Sambas akan membantu operasional tambak nelayan. Diharapkan masyarakat bersama-sama merawat dan mengawasinya,” pesannya. Sedangkan Camat Jawai, Suhaimi menyambut gembira kegiatan sosial yang dilaksanakan DKP Sambas bagi anak nelayan di Kecamatan Jawai Se-

latan. “Program Peduli Anak Nelayan, seperti sunatan massal gratis bagi 17 anak nelayan saat liburan sekolah sangat tepat. Sehingga kegiatan ini sangat membantu masyarakat nelayan,” katanya. Di tempat yang sama, Kepala Desa Jawai Laut, Asnadi mengungkapkan, sejak ditetapkannya Desa Jawai Laut sebagai Desa Minapolitan, desa yang dipimpin semakin maju dan berkembang. “Apalagi setiap tahun pembangunan terus masuk di desa kami. Atas nama masyarakat Jawai Laut, kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Sambas, khususnya Bupati dan DKP Sambas,” pungkasnya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Jelang Ramadan, Diskumindag Pantau Pasar Sambas

Harga Sayur dan Ayam Merangkak Naik Sambas. Memasuki bulan Ramadan 1436 Hijriah, harga sayur mayur mengalami naik hingga 20 persen. Sedangkan harga ayam telah mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. “Dari hasil monitoring, kita lihat ada kenaikan untuk harga sayur mayur, mulai kacang panjang, tomat, cabe besar, cabe rawit, kol, sawi mengalami kenaikan agak tinggi, sekitar 20 persen,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita kepada wartawan, Selasa (16/6). Selain itu kata Nisa, monitoring yang dilakukan Diskumindag dengan menggandeng Satpol PP dan instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas di Pasar Sambas juga diperoleh data, telah terjadi kenaikan

harga ayam dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu sampai 40 ribu per kilogram. Sementara untuk daging sapi, harganya masih belum mengalami kenaikan tetap berkisar Rp 120 ribu per kilogram. “Memang saat ini banyak harga barang yang mengalami kenaikan, namun untuk stok dirasakan masih sangat cukup. Untuk kenaikan harga sayuran dipicu kelangkaan stok dari Singkawang dan pulau Jawa,” jelasnya. Selain melakukan monitoring, tegas Nisa, pihaknya juga mengingatkan para pedagang tidak menjual barang kedaluwarsa, “Kalau di toko-toko kita periksa memang jarang ditemukan barang kedaluwarsa. Hanya banyak dari laporan masyarakat di pasar tradisional, sehingga ketika turun ternyata masih banyak yang menjual. Makanya kita ingatkan mereka agar tidak menjual barang ke-

PIMPINAN, ANGGOTA DEWAN, BESERTA SEGENAP STAF SEKTRETARIAT

DPRD KABUPATEN SAMBAS Mengucapkan

Kabid Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita melakukan monitoring harga barang jelang Ramadan di Pasar Sambas. M Ridho

daluwarsa,” tegasnya. Selain mengingatkan, pihaknya juga menegaskan akan melakukan pembinaan dan sanksi kepada pedagang, agar menyadari kesalahan yang merugikan masyarakat umum. “Kalau masih ditemukan ada pedagang yang menjual barang kedaluwarsa, maka barangnya akan kita ambil semua dan izinnya kita cabut,” jelasnya. Tidak hanya menemukan barang kedaluwarsa, papar

Nisa, juga ditemukan barang ilegal, mulai dari kosmetik, garam, minyak makan, dan sebagainya. Termasuk garam yang tidak mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI). “Terkait barang ilegal, kita juga tegaskan kepada pedagang yang menjualnya akan diberi sanksi. Untuk pedagang di Pasar Sambas, izin berjualannya berupa Surat Pemberian Tempat Penjualan (SPTP) yang diterbitkan Diskumindag,” tegasnya. (edo)

Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadan, & Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1436 H “ Semoga amal ibadah kaum muslimin yang menjalankannya diridhoi Allah SWT. “ Tertanda,

dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH BUPATI SAMBAS

DR. Pabali Musa, MAG WAKIL BUPATI SAMBAS

Drs. H. Jamiat Akadol, M.Si, MH SEKDA SAMBAS

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Tingkatkan Kesejahteraan Pejabat Fungsional

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana membuka kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional untuk PNS. HUMAS

Mempawah. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana memastikan pemerintah memberikan perhatian khusus bagi pejabat fungsional, terutama dengan meningkatkan kesejahteraan. Hal ini dilakukan melalui pemberian tunjangan pejabat fungsional, dan batas usia pensiun mencapai 60 tahun. “Inilah yang membedakan jabatan fungsional umum dan struktural,” terang Ramlana saat membuka kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional untuk PNS di Aula Kantor Bupati Mempawah, Rabu (17/6). Dihadapan 70 peserta, lebih jauh Ramlan menegaskan, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diperlukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Ramlana menuturkan, jabatan fungsional bagi PNS merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam satu satuan organisasi. Dimana dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian, keterampilan tertentu, dan bersifat mandiri. Karena itu jabatan fungsional sangat strategis bagi PNS dalam meniti karier. “Pengangkatan PNS ke dalam jabatan fungsional tertentu memberikan kesempatan dan peluang besar bagi PNS, untuk berkompetisi secara sehat dalam melaksanakan tugas kegiatan dengan mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan. Sehingga memungkinkan bagi pejabat fungsional memperoleh reward berupa kenaikan pangkat lebih cepat,” ucapnya. (sky)

Harumkan Indonesia di Sea Games 2015

Anak Mempawah Raih Medali Perunggu Mempawah. Tidak hanya orangtuanya yang haru dan bangga, namun juga masyarakat Indonesia, terlebih Kalbar turut mengapresiasi prestasi yang diraih Verdiana Rihandini. Atlet anggar asal Kabupaten Mempawah ini menyumbangkan medali perunggu pada Sea Games 2015 di Singapura. Anak keempat dari tujuh bersaudara itu berhasil meraih medali perunggu dalam kategori beregu cabang olahraga anggar. Sebelumnya, dara kelahiran Mempawah, 24 Agustus 1983 itu telah banyak menyumbangkan medali bagi tim Indonesia. “Sebelum mengikuti Sea Games, saya telah mempersiapkan diri sejak November 2014 di Jakarta, dan persiapan terakhir dilakukan pada April dan Mei 2015 di Korea bersama atlet anggar Korea,” ujar gadis yang akrab disapa Dian ini kepada Rakyat Kalbar, Rabu (17/6). Dian menceritakan, awalnya ada tiga atlet perwakilan Kalbar yang mengikuti seleksi un-

tuk menjadi tim inti. Namun, hanya dirinya yang beruntung mewakili Kalbar dan masuk tim inti untuk bertarung pada Sea Games 2015. “Pada Sea Games, untuk kategori floret putri individual saya gugur di babak 16 besar saat melawan atlet Singapura. Semangat tidak luntur, dan akhirnya terbayar saat kategori beregu mendapatkan perunggu, setelah mengalahkan tim Thailand dalam babak 8 besar. Pada semi final kalah dari Vietnam, dan berakhir mendapatkan perunggu,” bebernya. Timpal dia. “Untuk cabang olahraga anggar sendiri, ada 8 negara yang mengikuti cabang olahraga itu,” ujar Dian. Ia berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakannya saat mewakili Indonesia. Termasuk dukungan penuh dari Pemkab Mempawah, baik itu Bupati, Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta KONI Mempawah.

Dian menuturkan, ketertarikannya terhadap olahraga anggar bermula saat ia masih SD tahun 1994. “Ayah saya yang bernama Sunardi, dulunya pelatih anggar di kota Mempawah dan Kalbar. Dari situlah saya tertarik menjadi atlet anggar sampailah saat ini,” ungkapnya. Sejumlah kejuaraan yang pernah diikuti Dian dan meraih medali yaitu, tahun 2012 saat PON di Riau mendapatkan 2 emas kategori individual dan beregu, dan Malaysia Open 2012 juga mendapatkan emas. Prestasi juga diraih tahun 2003, 2005, 2007, 2011 dan Sea Games 2015. “Saya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra PON, September 2015 di Jakarta nanti. Mudah-mudahan saja medali emas yang telah kita raih pada tahun sebelumnya dapat dipertahankan pada PON 2016 mendatang,” harapnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto

Mengenakan baju berwarna merah putih, Verdiana Rihandini mengibarkan bendera Indonesia saat menerima medali pada Sea Games 2015 di Singapura. ARI SANDY

PLN Tak Jamin Ramadan Tanpa Pemadaman Mempawah. Masyarakat harus siap-siap kecewa. Sebab, PT PLN Area Mempawah tidak bisa menjamin suplai listrik ke pelanggannya stabi tanpa pemadaman selama bulan Ramadan. Ana, 27, warga Kecamatan Anjongan mengatakan dalam sehari listrik berulangkali biarpet. “Malam hari bisa sampai lima hingga enam kali mati lampu. Yang ditakutkan bisa berakibat pada peralatan elek-

tronik menjadi rusak,” ujarnya, Rabu (17/6). Ia mengatakan, pemadaman listrik sudah tak wajar, karena dalam sepekan jika dihitung mungkin lebih dari 20 kali PLN melakukan pemadaman listrik. “Meskipun pemadaman tak berlangsung lama, namun sangat mengganggu aktivitas,” paparnya. Ia berharap, PLN Area Mempawah tidak terus-terusan melakukan pemadaman. “Apa-

lagi sekarang ini memasuki bulan Ramadan, diharapkan PLN selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang menggunakan listrik,” harapnya. Sementara itu, Manager Area PLN Mempawah, Dian Tri Sasono mengatakan, seringnya terjadi pemadam listrik di kawasan Anjungan dan sekitarnya dikarenakan terjadi gangguan pada jaringan distribusi. “Gangguan jaringan seperti di kawasan

Anjungan itu disebabkan kabel yang tertimpa ranting pohon, angin, dan sebab lain,” jelasnya kepada wartawan. Ia mengatakan, PLN selalu memonitor pemadaman listrik yang terjadi. Pemadaman juga bisa terjadi karena adanya mesin yang rusak, sehingga harus dilakukan pemadaman secara bergiliran. “Kita selalu melakukan monitor kawasan mana yang mengalami gangguan,” paparnya. Ia tambahkan, saat ini pelay-

anan teknik sudah diserahkan kepada pihak ketiga, seperti kegiatan membersihkan penyebab gangguan listrik. “Jadi itu satu diantara cara kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Mempawah. Pemangkasan pohon agar tak terjadi gangguan pada jaringan sudah dilakukannya,” terangnya seraya mengatakan, PLN Area Mempawah tidak bisa menjamin pemadaman listrik tidak terjadi selama bulan Ramadan. (sky)


Ketapang Bahari Gaji 13

maka selanjutnya dilanjutkan verifikasi di tingkat desa/kelurahan oleh PPS. “Namun, untuk menverifikasinya kita hanya punya waktu dua pekan untuk melakukan administrasi dan penelitian faktual,” jelas Ronny. Akan tetapi, meskipun waktu yang ditetapkan hanya dua pekan, Ronny mengaku para PPS bisa bekerja profesional dan mengoptimalkan waktu yang ada. Waktu verifikasi di tingkat PPS akan dilakukan mulai 23 Juni hingga 6 Juli. “Jika ditemukan KTP dari luar Ketapang, TNI/Polri atau PNS, akan dicoret dari daftar dukungan. Termasuk KTP Pengawas Pemilu,” ungkapnya. Dengan waktu yang hanya dua

11

pekan, potensi kendala yang bisa saja dihadapi antara lain dari sisi kesulitan menemukan pendukung seperti, tidak ada di tempat. Selanjutnya faktor perwakilan tim calon di desa tidak bisa mengumpulkan calon keseluruhan untuk dipertemukan ke PPS, kemudian jika di salah satu desa populasi dukungannya besar. Ia mengatakan, usai dilakukan verifikasi di tingkat PPS kemudian akan dilanjutkan rekap di tingkat PPK pada 7-13 Juli. Setelah itu langsung rekap di tingkat kabupaten 14-19 Juli. “Setelah direkap maka akan kelihatan jumlah dukungan. Jika mencapai batas minimal, maka dianggap sudah cukup. Jika kurang masih ada kesempatan

untuk memperbaiki jumlah dukungan sejumlah kekurangan,” katanya. Ronny, mengungkapkan, jika memang terdapat kekurangan jumlah dukungan, maka balon independen harus melengkapi kekurangan tersebut sebanyak dua kali lipat dari jumlah kekurangan. “Jika kekurangannya 3.000 dukungan, maka harus ditambah dua kali lipat dari itu. Waktu yang diberikan juga hanya empat hari dari 4 sampai 7 Agustus,” paparnya. Ditambahkannya, setelah melengkapi kekurangan dari batas waktu yang ditetapkan, KPU akan kembali melakukan verifikasi lagi. Jika jumlah dukungan masih

kurang dari batas minimal, balon yang bersangkutan dicoret dari calon Pilkada. “Tapi, sambil melengkapi kekurangan jumlah dukungan, balon independen boleh mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati pada 26 sampai 28 Juli mendatang,” ungkap Ronny. Tiga pasang balon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang dari jalur independen yang telah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Ketapang yakni. Martin Rantan-Suprapto, DarmansyahUti Rushan dan Aswin FuadSuwignjo. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Tingkatkan Amalan Sunah

H. Boyman Harun

Ketapang-RK. Menghadapi lebaran dan tahun ajaran baru sekolah 2015 PNS di lingkungan Pemkab Ketapang bisa lega. Gaji 13 yang diharapkan selama ini, rencananya akan dibayarkan bulan Juli 2015/1436 Hijriah. Wakil Bupati Ketapang, H.Boyman Harun SH sudah memerintakan Kepala Bagian Keuangan Setda Ketapang untuk segera memproses pencairan gaji 13 tahun 2015. Pembayaran gaji 13 tahun 2015 untuk para PNS sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pemberian Gaji/Pensiun/Tunjangan Bulan ke-13 dalam Tahun Anggaran 2015 kepada PNS, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan penerima pensiun/tunjangan. Dengan pencairan sebelum Idul Fitri 1436 H, diharapkan dapat dipakai untuk biaya Nilai gaji yang akan dibayarkan adalah sebesar take home pay dalam sebulan. “Saya sudah perintahkan Kabag Keuangan Setda Ketapamg mengambil langkah-langkah percepatan pembayaran gaji 13 terhitung bulan Juli 2013 dan pembayaran kenaikan gaji,” tegas H.Boyman Harun SH, Wakil Bupati Ketapang kemarin. Kepala Bagian Keuangan Setda Ketapang yang dikomfirmasi membenarkan adanya pembayaran gaji 13 tahun 2015. Bagian Keuangan Setda Ketapang saat sekarang sedang mempersiapkan kelengkapan administrasinya. “Insyaallah bulan Juli 2015 SKPD sudah dapat mebayarkan gaji ke 13 kepada para pegawai masing-masing, begitu juga rapel kenaikan gaji akan dibayarkan setelah kenaikan gaji dilakukan,” kata H. Marwannor MM, Kepala Bagian Keuangan Setda Ketapang . (Jay)

Kamis, 18 Juni 2015

Verifikasi, KPU Hanya Punya Waktu Dua Minggu Ketapang-RK. Ketua KPU Ketapang, Ronny Irawan mengatakan, setelah menerima syarat dukungan dari masing-masing pasangan calon independen, langkah berikutnya KPU akan menverifikasi syarat dukungan masing-masing pasangan calon. Namun, untuk menverifikasi persyaratan calon perseorangan KPU hanya mempunyai waktu dua pekan. “Verifikasi jumlah data dukungan berupa hardcopy dan softcopy dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Pencalonan (Silon),” katanya, kemarin. Sebelum diverifikasi di tingkat desa/kelurahan, KPU lebih dulu mengecek menggunakan Silon. Setelah ditemukan data ganda,

Cair Bulan Depan

Rakyat Kalbar

Wabup Undang Warga Salat Berjamaah Ketapang-RK. Memasuki bulan suci Ramadan Wakil Bupati Ketapang H. Boyman Harun SH dan keluarga besarnya menggelar acara salat magrib berjamaah dikediamanya. Pembacaan surah Yaa Siin dan tahlilan bertujuan memperbanyak amalan-amalan sunah yang dapat menyegarkan spiritualitas dan moralitas di bulan sya’ban sehingga memasuki bulan Ramadan benar-benar siap untuk berpuasa lahir batin. “Marhaban ya Ramadan Saya sekeluarga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim semoga kita semua mendapat rahmad Allah SWT,” kata Wabup H Boyman Harun usai kegiatan do’a bersama di kediamannya Jalan KS. Tubun Kelurahan Sampit ketapang. Selasa (16/6) malam. Boyman menghimbau masyarakat Ketapang dalam menjalankan ibadah puasa, menjaga hal-hal yang dapat membatalkan puasa menjauhi tindakkan yang dilarang agama dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di bulan Ramadan. “Kepada yang tidak berpuasa

Wabup Boyman Harun menggelar pembacaan Yasin dan Tahlilan menyambut datangnya bulan suci Ramadan dikediamanya jalan KS. Tubun Sampit Ketapang. JAIDI CHANDRA

agar menghormati umat islam yang sedang berpuasa,” ujarnya. Wabup juga mengharapkan pemilik warung makan, warung kopi dan tempat hiburan mengikuti himbauan Pemerintah daerah Ketapang yang telah disampaikan demi menjaga kenyaman umat Islam yang sedang menjalankan puasa. Selain itu ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak benar hingga

dapat mengganggu suasana yang kondusif di bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 hijriah. “Saat ini menjelang Pilkada saya harapkan masyarakat tidak terpancing isu yang tidak benar, karena proses pilkada hal yang biasa terjadi dan tujuan akhirnya adalah untuk menjadikan Ketapang lebih maju dan sejahtera,” kata Boyman. Sementara Anggota DPRD

Ketapang Amrin yang hadir dalam acara tersebut mengatakan setiap menjelang Ramadan berbagai macam kegiatan yang dilakukan masyarakat demi mendapat berkah dan kemuliaan di bulan Ramadan. “Seperti acara malam ini yang dilakukan Pak Wabup dalam rangka meraih berkah menyambut datangnya bulan suci Ramadan,” katanya. Amrin berharap bulan Rama-

dan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah seperti tahun-tahun sebelumnya masyarakat Kabupaten Ketapang tetap menjaga silaturahmi dengan toleransi antar warga ikut menjaga suasana kondusif di Kabupaten Ketapang. “Mari kita ciptakan suasana kondusif aman dan nyaman hingga masyarakat muslim dapat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan,” pungkasnya. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Sepuluh Hari Pertama Ramadan Sukadana-RK. Penggiat dakwah, Nuruzzaman Bulan menerangkan sepuluh hari pertama bulan suci Ramadan dinamakan terbukanya pintu Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) kepada hamba-hamba-Nya yang menunaikan puasa. Sepuluh hari kedua atau pertengahan dinamakan magfirah yaitu diampuninya segala dosa-dosa, dan sepuluh hari terakhir dinamakan pembebasan dari api neraka. “Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam (SAW) dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu (RA),dimana ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, awal bulan Ramadan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minannar (pembebasan dari api neraka),” kata Nur, sapaannya. Kemudian di hadits lain dari Salman Al-Farisi RA, diceritakan bahwa Rasulullah SAW berkhutbah menjelang Ramadan, diantara isi khutbah beliau, siapa saja yang memberi makanan pembuka kepada orang yang puasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air, dan siapa yang mengenyangkan orang puasa maka Allah SWT akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga. Inilah bulan yang awalnya adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minannar (pembebasan dari api neraka). Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadan” “Sepuluh hari pertama di bulan ramadhan adalah awal melelahkan dan tentunya kita berusaha beradaptasi dengan penuh kesabaran maksimal, untuk melaksanakan shaum (puasa) dan mengerjakan amalan-amalan yang dicintai Allah SWT. Para ulama memaknai sepuluh hari pertama Ramadan sebagai Rahmat, yaitu terbukanya pintu Rahmat Allah SWT yang diberikan kepada hambahamba pilihan-Nya yang menunaikan puasa,” kata Nur. Dalam khazanah tasawuf Rahmat itu ada dua macam, pertama, Rahmah Dzaatiyyah, yaitu rahmat dan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada semua mahluk-Nya tanpa terkecuali dan diskriminasi. Kedua, Rahmah Khushushiyyah, yaitu rahmat dan kasih sayang yang Allah SWT hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya. “Sepuluh hari pertama adalah merupakan keistimewaan karena diturunkannya rahmat kepada hamba-hamba yang telah ikhlas dan ridha menunaikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT,” paparnya. (lud)

Pansel Umumkan Pejabat Lolos Seleksi Terbuka Sukadana-RK. Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengumumkan hasil uji kompetensi bidang dan manajerial calon JPT KKU. Pengumuman ditandatangani dan dikeluarkan di Sukadana oleh Ketua Pansel Terbuka JPT KKU tahun 2015, Dr Hermansyah SH MHum, Senin (15/6) kemarin. Nama-nama terpilih merupakan hasil serangkaian seleksi terbuka yang dilaksanakan beberapa tahap, kali terakhir assessment center (pusat penilaian) di

Kota Pontianak, belum lama ini. Debar-debar menanti siapa yang terpilih menduduki jabatan penting itu. Berikut parade nama pejabat yang berhak diusulkan ke Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid yang disusun berdasarkan abjad. Jabatan Sekretaris Daerah, Erwin Sudrajat SSos MAP (jabatan saat ini Asisten Administrasi dan Umum Setda KKU), Dra Hj Hilaria Yusnani (Kepala Dinas Pendidikan KKU), dan Drs Oma Zulfithansyah MSi (Kepala Bappeda KKU). Jabatan sekretaris DPRD (Se-

kwan) KKU, Abdul Halim Hasin SIP MSi (Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral KKU), Benny Mustandy MSi (Kabag Umum dan Aparatur Sekretariat DPRD KKU), dan Didit Kurniawan SSTP MSi (Kabag Organisasi Setda KKU). Jabatan Kepala Dinas Pendidikan KKU, Dra Hj Hilaria Yusnani (Kepala Dinas Pendidikan KKU), Romi Wijaya SSos MSi (Sekretaris DPPKKAD KKU), dan Drs Syahrial (Camat Sukadana, KKU). Jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKU,

Ahmad Husni ST MT (Sekretaris Dinas PU KKU), Drs Citra Duani (Fungsional Umum/Staf Sekretariat Korpri Provinsi Kalbar), dan Drs Santun P Simorangkir MSi (Kepala DKP KKU). Ketua Pansel Terbuka JPT KKU, Dr Hermansyah menerangkan keputusan panitia ini diserahkan ke Bupati Kayong Utara melalui pejabat berwenang untuk diambil keputusan. “Keputusan panitia ini bersifat final. Pengumuman ini hasil seleksi ini dapat diakses melalui website www. kayongutarakab.go.id,” demikian

penjelasan Dr Hermansyah yang juga akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak ini. Surat pengumuman ini ditembuskan juga ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta, Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta, Gubernur Kalbar di Pontianak, Bupati Kayong Utara di Sukadana, dan Ketua DPRD KKU di Sukadana. (lud)

Puasa Tak Sekedar Menahan Lapar dan Haus Sukadana-RK. Hikmah berpuasa di bulan suci Ramadan bagi kaum Muslim yang melaksanakannya banyak sekali. Amalan puasa Ramadan bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah lainnya, seperti bersedekah, iktikaf, silaturahmi, menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi. “Kurang lebihnya ada sepuluh 10 hikmah melaksanaka ibadah puasa Ramadan bagi kaum Muslim yang melaksanakannya, sebagaimana banyak dikutip dari berbagai sumber seperti hadits Nabi maupun kaum alim ulama,” kata Bukhori, penggiat masjid Al-Ihsan Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, kemarin. Pertama, lanjut dia, melatih disiplin waktu. Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rezeki. Kedua, keseimbangan dalam hidup. Pada hakikatnya manusia adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain sering melupakan kewajiban. Pada bulan puasa ini manusia terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan. Ketiga, mempererat Silaturahmi. Dalam Islam ada persaudaraan sesama Muslim, akan tampak jelas jika berada di bulan Ramadan, orang memberikan takjil (makanan pembuka puasa) gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu Islam dan banyak ilmu ISLAM

di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di masjid. Keempat, lebih perduli pada sesama. Kelima, paham bahwa ibadah memiliki tujuan. Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi manusia terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah. Keenam, tiap kegiatan mulia merupakan ibadah. Setiap langkah kaki menuju

masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah. Ketujuh, berhati-hati dalam berbuat. Puasa Ramadan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus, juga menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif jika di

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH JAJARAN

luar bulan Ramadhan juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa. Seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya. Kedelapan, berlatih lebih tabah. Dalam puasa di bulan Ramadan dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat sabar atas segala perbuatan orang lain. Misalkan ada orang yang menggunjingkan, atau mungkin meruncing pada fitnah, tetapi tetap sabar karena dalam keadaan puasa. (lud)

PIMPINAN DAN ANGGOTA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA

Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah

Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadan 1436 H “Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT” Tertanda,

H. Hildi Hamdi, BE BUPATI

“Semoga Amal Ibadah Kaum Muslimin yang Menjalankannya Diridhoi Allah SWT” Tertanda,

Muhammad Sukardi, SE, MM Idrus

WAKIL BUPATI

H. Hendri Siswanto, S.Sos SEKDA

Puasa Ramadan 1436 H Alias

KETUA

WAKIL KETUA

Tajudin

WAKIL KETUA

Jumanti, S.Sos, MM SEKWAN


Melawi Membangun Laboh Ju

Manajemen Keuangan Keluarga dengan Menabung

Ilustrasi.. NET Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Saat ini penghasilan warga Melawi secara umum mengelami kenaikan. Lantaran harga karet mulai merangkak naik. Meskipun demikian, belum tentu kenaikan pendapatan ini bisa mengangkat harga ekonomi warga. Oleh karena itu, menabung serta membuat perencanaan untuk masa depan menjadi penting sebagai solusi. “Untuk membangun ekonomi yang lebih baik, terlebih dahulu harus kita konsentrasikan membangun ekonomi keluarga. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat ekonomi keluarga, mempertahankan etos kerja, membiasakan budaya hidup hemat, membangun relasi ekonomi dan gerakan keluarga menabung,” ulas pendamping warga, Sukoyo, kemarin. Menabung harus menjadi tradisi. Gagasan awal dari menabung adalah menyimpan uang sehingga terjadi akumulasi finansial. Kemudian berkembang seiring dengan perkembangan dunia perbankan. Menabung juga bertujuan mengamankan uang dan mengharapkan ada akumulasi dari bunga. Menurutnya, banyak cara yang dipilih orang untuk menabung. Ada yang memilih menabung di bank, koperasi serta ada yang menyimpan uang dalam bentuk investasi dan properti serta ada yang menabung dalam bentuk investasi usaha yang belakangan ini banyak terbukti meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bila melihat dari populasi masyarakat yang besar, menabung tampaknya belum menjadi budaya yang umum. Jadi mulailah gerakan menabung dari sekarang. Seiring dengan memperkuat budaya hidup hemat. Mari memulai gerakan menabung tanpa harus menunggu hari esok. “Buatlah rencana dan carilah tempat yang menurut kita aman untuk menyisihkan uang dan mulailah melakukannya. Menabung, asset dan liabilitas. Organisasi usaha rakyat selayaknya terbentuk atas dasar kesadaran untuk membangun ketahanan ekonomi berdasarkan azas kebersamaan dan juga pendidikan finansial bagi anggotanya,” ulasnya. (aji)

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

12

Nama Pahlawan akan Diabadikan sebagai Nama Jalan Nanga Pinoh-RK. Pemberian nama jalan dengan menggunakan nama pahlawan tentu perlu melalui mekanisme yang ada. Paling tidak harus ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) atau aturan lainnya. Hingga penamaan jalan dengan nama pahlawan asal Melawi ini diperlukan inisiatif pemerintah. Memang sudah ada beberapa ruas jalan di Nanga Pinoh yang diberi nama pahlawan Melawi. Ini inisiatif warga dan dipakai sampai sekarang. Namun sekarang, penamaan mesti dibuatkan aturan hukum. Seperti kebijakan-kebijakan lain pemerintah yang harus ditetapkan aturan. “Penamaan jalan dengan nama pahlawan ini diperlukan inisatif pemerintah. Atau paling tidak mesti ada campur tangan pemerintah. Sebab ini berkaitan dengan ketetapan yang mesti diperkuat dengan aturan,” ujar

aktivis pendidikan Melawi, Sabilil, kemarin. Menurutnya, kalau dulu warga bisa saja membuat nama sebuah jalan tanpa ada mekanisme aturan yang perlu didahului. Namun sekarang berbeda. Hingga selain keinginan warga, perlu didukung oleh pemerintah. Apalagi jika ingin merubah nama jalan yang sebelumnya sudah ada. Tentu perlu melalui mekanisme yang ada. Misalnya berkaitan dengan dengan alamat seseorang. Sebab berubahnya nama jalan tentu berimplikasi terhadap berubahnya alamat orang yang tinggal pada jalan tersebut. Meski begitu, jelas Sabilil, penamaan jalan dengan nama pahlawan sangat penting. Agar warga Melawi selalu dapat mengenang jasa pahlawan asal Melawi. Sebab pengetahuan mengenai perjuangan masa lalu merupakan pertanda warga

Melawi merupakan bagian dari bangsa yang beradab. “Kan ada sebuah ungkapan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya. Jadi jika ingin Melawi ini maju maka upaya penyebaran cerita sejarah perjuangan Melawi harus dilakukan,” tegasnya. Sabilil menambahkan, penamaan jalan dengan nama pahlawan ini mesti dilakukan. Paling tidak pada jalan-jalan baru yang sedang dibuat di Melawi. Lantaran di Melawi sendiri sedang dilakukan pembuatan jalan. “Kalau jalan besar atau jalan provinsi mungkin sulit. Namun, jalan-jalan kecil yang sedang dibuat harus langsung diberi nama pahlawan. Penamaan ini mesti segera ditertibkan dengan nama pahlawan,” ulasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Ilustrasi.

NET

Melawi Minim Lokasi Refresing Nanga Pinoh-RK. Warga Nanga Pinoh memerlukan tempat refressing. Namun tempat-tempat refressing yang ada saat ini masih belum dikelolas secara profesional. Kondisi ini merupakan peluang bisnis bagi pebisnis. “Jumlah penduduk daerah ini semakin berkembang. Pertumbuhan penduduk makin pesat semenjak daerah ini menjadi ibu kota kabupaten. Sejalan dengan perkembangannya maka masyarakat Nanga Pinoh sudah masuk dalam masyarakat perkotaan. Kebutuhannya pun makin bertambah dan meningkat.

Tidak hanya sandang dan pangan saja, tetapi sudah perlu hiburan atau refressing,” ujar salah seorang pelaku usaha, Dwi. Dwi menjelaskan, untuk kebutuhan refressing, di kota Nanga Pinoh masih belum tersedia tempat-tempat santai yang terbilang memadai. Baik ruang terbuka (open space) atau alun-alun maupun wisata alami maupun buatan. Namun begitu banyak tempat yang sangat berpotensi untuk dikelola sebagai tempat refressing. Namun begitu masih sangat alami atau masih belum dikelola dengan baik.

“Sebenarnya daerah Pantai Tanjung atau muara Sungai Pinoh sangat bagus untuk tempat santai sore atau malam sambil makan dan minum. Ditambah ada hiburan musik. Seperti di Khucing dan Malaysia. Sayangnya, pembangunan masih belum selesai,” ulasnya. Dirinya optimis, kalau daerah Tanjung pertemuan Sungai Melawi dan Sungai Pinoh dikelola dengan baik sehingga sangat enak untuk santai maka akan banyak masyarakat yang akan berkumpul terutama sore hari. “Jangankan pegawai swasta atau pun negeri, petani karet

pun akan santai sore bila memang disediakan tempat yang enak di Tanjung. Sebab masyarakat kita pada sore hari kebanyakan santai,” ulasnya. Selain itu, sambung Dwi, hutan di Tanjung sebelah hulu Serundung Sungai pinoh juga merupakan tempat refressing. Apalagi bila musim kemarau, air dangkal sehingga dapat dijadikan tempat mandi sore. Daerah lain yang bisa dijadikan tempat refressing adalah jalan di Simpang Ella yang terbilang sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi. Di Manggala dapat dibangun tempat wisata re-

ligius atau rohani. Kemudian daerah Bukit Lintang juga enak untuk dinikmati pesona alamnya. “Hanya permasalahan yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Periwisata untuk membuka atau menyediakan tempat rekreasi terbentur keterbatasan dana. Oleh karena itu, sangat diharapkan ada pengusaha yang mau menginvestasikan modal untuk membangun tempat-tempat rekreasi bagi masyarakat Nanga Pinoh. Lebih besar lagi bagi masyarakat Melawi dan masyarakat lainnya,” harapnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Safari Ramadhan di Lima Desa

Ilustrasi.

NET

Sintang-RK. Pemerintah Kabuptan (Pemkab) Sintang akan menggelar Safari Ramadhan ke lima desa. Melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), instansi vertikal, DPRD dan Tokoh Agama di Sintang. “Safari Ramadhan ini pada dasarnya merupakan agenda rutin tahunan yang untuk menjalin silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” kata Kurniawan, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Sintang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6). Dia mengungkapkan, lima desa yang menjadi sasaran Safari Ramadhan tahun ini terdiri atas Desa Nanga Jetak , Manis Raya, Suka Jaya, Mensiku di Kecamatan Binjai, dan Kelurahan Alai di Kecamatan Sintang. “Dipilihnya desadesa ini, selain pertimbangan waktu juga mempertimbangkan efektivitas dan efisiensinya,” jelas Kurniawan. Tim Safari Ramadhan yang terdiri atas SKPD, Tokoh Agama, Perwakilan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), unsur DPRD serta Instansi Vertikal sudah disiapkan untuk setiap desa. “Koordinator dan petugas penceramahnya sudah ditunjuk,” ungkap Kurniawan. Safari Ramadhan ini, jelas Kurniawan, akan diisi dengan acara buka puasa bersama, salat tarawih bersama, ceramah agama dan juga dialog. “Dalam dialog itu nantinya kita akan menampung semua aspirasi masyaarakat serta kritikan sebagai modal kita dalam melakukan pembangunan di Sintang,” ujarnya. Selain itu, tambah Kurniawan, Tim Safari Ramadhan akan membawa bingkisan untuk disumbangkan ke desa saran. “Mengenai jadwalnya sudah kita susun dan sudah dibagikan ke semua anggota rombongan, serta pihak yang akan dikunjungi juga sudah diinformasikan,” katanya. Kurniawan berharap, setiap anggota Tim Safari Ramadhan yang sudah ditunjuk dapat berpartisipasi aktif dan mengikuti agenda yang telah disusun. Sebab, kegiatan ini selain memperkuat silaturrahmi juga dapat memelihara dialog yang positif. “Ada pertukaran ide dan informasi antara dua belah pihak. Sehingga tercipta kehidupan sosial yang semakin baik,” pungkasnya. (Adx)

Rumah Dinas Guru Sudah Tak Layak Huni Sintang-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang diminta untuk memerhatikan kesejahteraan guru dan menyediakan rumah dinas yang refresentatif untuk pendidik anak bangsa ini. “Saat ini kondisi rumah dinas guru benar-benar sudah sangat tidak layak huni,” ungkap Agustinus, Pensiunan Guru yang juga Tokoh Masyarakat Senaning kepada wartawan, Rbau (17/6) Rumah dinas guru yang dimaksudkan Agustinus itu terdapat di beberapa desa di Kecamatan Ketungau Hulu. Bahkan hampir di semua desa di Sintang. Rumah dinas itu seperti gubuk, sangat

tidak memadai untuk ditinggali. Guru yang mengabdi sudah cukup lama di wilayah pedalaman dan perbatasan seperti itu, menurut Agustinus, sudah sepantasnya mendapat prioritas dari pemerintah. “Saya meminta perhatian pemeritah daerah dan pusat, agar memerhatikan rumah dinas guru tersebut. Secepat mungkin direnovasi,” katanya. Jika pemerintah tidak segera memperbaiki rumah dinas guru yang seperti gubuk itu, kata Agustinus, tentu akan menghambat peningkatan mutu pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sintang.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Affen mengakui kesejahteraan guru, termasuk rumah dinasnya masih jauh dari yang diharapkan. “Untuk itu secara perlahan, persoalan ini akan terus dibenahi,” katanya. Tahun ini, ungkap Affen, Pemkab Sintang akan berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat (Pempus) untuk membangun fasilitas sekolah dan merenovasi sejumlah rumah dinas guru di wilayah terdalam dan terpencil. “Tidak hanya memberikan fasilitas rumah dinas guru, tahun ini pemerintah juga akan memperbaiki sejumlah

bangunan sekolah yang sudah rusak, termasuk bangunan SD 29 di Ambalau yang roboh akibat puting beliung beberapa waktu lalu,” ucap Affen. Melalui program peningkatan kesejahteraan dan fasilitas ini, kata Affen, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sintang yang saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan kabupaten lainnya. “Pendidikan menjadi perhatian yang cukup besar oleh pemerintah, dan harus diprioritaskan,” pungkasnya.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Milton Bikin Buku

Bupati Sintang Milton Crosby Saat menyampaikan pidatonya pada launching buku.

Sintang-RK. Di penghujung masa kepimpinannya sebagai Bupati Sintang, Milton Crosby meluncurkan buku terbarunya berjudul “My Legacy: Menggagas Perubahan Besar dari Timur”. “Buku-buku ini tentu saja memiliki perspektif masing-maisng, karena hendak melihat sisi-sisi tertentu, bagaimana saya menjalankan tugas dan amanah sebagai Bupati Sintang,” kata Milton Crosby ketika me-launching bukunya di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (17/6). Launching buku ini dihadiri Guru Besar Universitas Tanjungpura (Untan) Pontainak, Prof Dr Chairil Effendy yang

bertindak sebagai narasumber. Selain itu hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sintang. Tidak ketinggalan Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Para Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Mahasiswa dan Pelajar se-Kabupaten Sintang. Pada kesempatan tersebut, Milton mengungkapkan, My Legacy: Menggagas Perubahan Besar dari Timur, merupakan buku terbarunya. Sebelum-

nya dia juga telah berhasil menyusun beberapa buku. Di antara buku yang telah diluncurkannya terdiri atas Karet Pohon Kehidupan, Motihumor, Kisah Perjalanan Bupati Sintang Milton Crosby, dan Rumah Besar Kita Semua. Menurut Milton, kehadiran buku-buku ini sangat penting. Pasalnya, bukubuku ini dapat menjadi referensi dan motivasi untuk lebih baik ke depannya. Terdapat tiga alasan Milton banyak membuat buku. Pertama, ingin membagi pemikiran dan pengalamannya kepada oranglain, terutama para generasi muda selaku pemegang estafet kepemimpinan di masa depan. Kedua, hendak menggugah motivasi dan sekaligus memberi inspirasi tentang dahsyatnya sikap positif dalam menjalani kehidupan, baik bermimpi, membuat visi, merancang aksi, tetap fokus, belajar dari kesalahan, tidak mau menyerah maupun lainnya. Ketiga, Milton berupaya memberikan warisan kepemimpinan yaitu sesuatu yang dilakukannya secara sadar dan dianggap memiliki nilai dalam menjalankan fungsi seorang pemimpin. “Warisan kepemimpinan ini berisi pola pikir, sikap, tindakan, keputusan dan bahkan

hasil-hasil nyata yang saat ini dan ke depan membawa manfaat bagi kemajuan masyarakat dan daerah,” jelasnya. Menurutnya, apabila warisan itu membawa efek positif, maka dapat dijadikan contoh atau dimodifikasi. “Tetapi jika warisan itu kemudian melahirkan efek negatif, maka bisa dijadikan pelajaran untuk dihindari dan diantisipasi untuk tidak diulangi lagi,” pinta Milton. Selama sepuluh tahun memimpin Sintang, kata Milton, merupakan anugerah Tuhan yang sangat besar. Sebab, sejak awal terobsesi membawa perubahan besar bagi daerah dan masyarakat. “Perubahan besar itu saya bingkai dalam proses yang panjang dan berliku. Ada keringat, kerja keras, air mata, kesedihan, tawa gembira, kelucuan, ketegangan, dan sebagainya sebagai warna dari proses panjang itu. Saya juga menyadari hasil yang ada belumlah seperti yang diharapkan,” ujar Milton. Dia menambahkan, memang manusia tidak mungkin mendapatkan semua yang diinginkannya. Manusia hanya bercita-cita dan bekerja dengan tekun, keras, tiada henti. Tetapi Tuhan yang menentukan. “Saya berharap buku ini dapat membawa manfaat bagi banyak orang,” tutup Milton. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Rakyat Kalbar Kamis, 18 Juni 2015

13

BPMPD Ajukan SPP ADD Untuk 156 Desa

Ningkau Nuan

Kompol Moh Roni Mustofa

Polres Kapuas Hulu Siap Amankan Pilkada Putussibau-RK. Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu menyatakan siap mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015, baik secara administrasi, personel, sarana pendukung maupun lainnya. “Untuk mengamankan Pilkada Kapuas Hulu, semuanya sudah kita siapkan,” ujar Kompol Moh Roni Mustofa SIK MH, Wakapolres Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/6). Roni menjelaskan, untuk mengantisipasi gejolak di setiap wilayah, Polres Kapuas Hulu sudah melakukan deteksi dini dengan mengintensifkan tugas inteligen. “Berdasarkan pengalaman Pemilu-Pemilu sebelumnya, Kapuas Hulu sangat kondusif, tetapi kita tetap antisipasi,” ujarnya. Saat ini, tambah dia, yang sedang dilakukan berupa giat cipta kondisi menjelang Pilkada Kapuas Hulu. “Kita sudah sudah melaksanakan razia, baik Narkoba, kejahatan Curas, Curat, Curanmor serta penertiban barang ilegal,” papar Roni. Atensi pengamanan ketat menyongsong Pilkada Kapuas Hulu ini, ujar Roni, berupa pengamanan kawasan perbatasan yang dianggap rawan. “Selain itu daerah konflik sosial, permasalahan batas. Itu sudah kita petakan, dengan melakukan patroli,” ungkapnya. Berdasarkan intruksi Kapolda Kalbar, kata Roni, Polres Kapuas membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengalaman Pilkada. “Mulai dari tahap persiapan Pilkada, hingga berlangsungnya nanti tetap kita kawal sampai selesai,” tegasnya. Roni meminta masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi isu-isu berbau Suku Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang disebarkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab. “Apabila ada isu yang bersifat provokasi, lebih baik dikonfirmasi kepada pihak terkait,” pungkasnya. (aRm)

Putussibau-RK. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu sudah menyampaikan Surat Pengajuan Pencairan (SPP) Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 156 desa ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “SPP yang diajukan tersebut untuk ADD Tahap Pertama sejak sepekan lalu. Jadi tinggal menunggu cair ke rekening masing-masing desa. Saya kita tidak terlalu lama,” kata Marcellus SSos, Kepala BPMPD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/6). Dia menjelaskan, di Kapuas Hulu terdapat 278 desa dan 4 kelurahan. Tetapi yang diajukan SPP-nya baru 156 desa. “Sisanya menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) masing-masing siap,” kata Marcellus. Dia berharap, aparatur desa bisa memanfaatkan ADD dengan sebaik mungkin. Sementara bagi desa yang ADD-nya belum cair, diharapkan segera melaksanakn program yang ditentukan dan membuat Surat Pertanggungjawabannya (SPj) sesegera mungkin. “Karena seharusnya pencairan ADD-nya sudah Tahapan Kedua,” jelas Marcellus. Pencairan ADD, kata Marcellus, memang terlambat, lantaran revisi tambahan dana Rp32 Milyar dari Pemerintah

Marcellus

Pusat (Pempus), serta perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 (PP 60/2014) tetang Dana Desa yang bersumber dari APBN direvisi dengan PP 22/2015. PP 22/2015 itu sendiri baru diterima Pemkab Kapuas Hulu pada 10 Mei lalu. Karena PP berubah, maka Perbup pun turut direvisi. Perbup Nomor 15 dan 16 Tahun 2015. “Untuk mengubahnya kami butuh waktu tiga sampai empat hari,” terang Marcellus. Perbub Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Keuangan Desa yang Bersumber dari ADD. Sedangkan Perbup Nomor 16 tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan

Penetapan Rincian Dana Desa setiap desa di Kapuas Hulu. Kedua Perbup ini untuk menggantikan Perbup Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Anggaran Kegiatan Belanja Desa dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2015. “Jadi Perbup Nomor 15 dan 16 direvisi, baru diantar ke Kementerian lagi. Baru beberapa hari setelahnya masuk ke daerah,” papar Marcellus. D i a m e na m b a h k a n , d a na ya n g masuk ke tingkat desa ada dua jenis, Pertama, ADD yang sumbernya dari APBD Pemkab Kapuas Hulu dan Pemprov Kalbar. Kedua, Dana Desa (DD) APBN. Penggunaan dana ADD dan DD pun berbeda peruntukannya. “Pemanfaatan DD hanya untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, pembangunan desa dan infrastruktur. DD tidak boleh untuk membayar tunjangan aparatur desa, karena tunjangan itu ADD yang menanggung,” jelas Marcellus. Untuk mengawal penggunaan ADD dan DD tetap sesuai peruntukannya, BPMPD Kapuas Hulu akan menyediakan pendamping bagi aparatur desa. “Sebetulnya memang ada tenaga pendamping yang akan diberikan, kalau pendamping untuk tingkat desa itu namanya Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa. Mereka akan diberlakukan berdasarkan Juknis (Petunjuk

Teknis) dari Pemerintah Pusat. Kami pun masih menunggunya Juknis itu,” papar Marcellus. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menegaskan, seluruh Kepala Desa agar ADD dan DD digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan desa. Sebab, adanya kedua dana tersebut merupakan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan. “Kita mengetahui ADD kemarin terkendala dengan Perbup. Tetapi itu semua terkait juga dengan aturan dari pusat. Dalam waktu dekat ADD akan cair, semoga dari ADD itu bisa digunakan dengan baik untuk pembangunan,” harap Nasir. Dia mengingatkan, ADD cukup berisiko menjadi temuan. Implikasinya pun bisa berpengaruh pada kinerja Bupati. Bahkan dengan opini BPKP Kalbar terhadap Kapuas Hulu. “Kades mesti memaklumi, apapun yang dilakukan berkaitan dengan keuangan daerah, ini menyangkut kinerja Bupati. Jadi setiap Kades perlu Diklat untuk pengelolaan dana sebaik mungkin. Jangan sampai nanti opini pemerintahan kita turun dari wajar dengan pengecualian,” pungas Nasir. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Disperindagkop Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman Putussibau-RK. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu memastikan stok kebutuhan pokok selama bulan Ramadan aman. Demikian juga dengan harganya, tidak akan melonjak signifikan. “Saya pastikan stok aman. Harga pun tidak akan menlonjak signifikan jika tidak ada kenaikan secara Nasional,” tutur Abang Chairul Saleh SH MM, Kepala Disperindagkop Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/6). Stabilnya stok kebutuhan pokok dapat dilihat dari aktivitas di pasar-

pasar tradisional di Putussibau. Hampir semua tersedia, lantaran distribusi barang dari Kota Pontianak tetap lancar. “Masyarakat pun jangan aksi borong untuk stok barang,” kata Chairul. Dia mengaku, Disperindagkop rutin mengecek stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradidisional, minal dua kali dalam sepekan. “Setiap Senin dan Kamis, petugas kami turun ke pasar untuk pengecekan harga,” ungkap Chairul. Ha s i l p e n g e c e k a n i t u , t a m b a h Chairul, disampaikan ke Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kapuas

Hulu. Selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Untuk mengantisipasi kelangkaan stok dan kestabilan harga, kata Chairul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sudah merancang berbagai langkah. Di antaranya menggelar Pasar Murah. Tahun ini akan digelar dua kali Pasar Murah. Menjelang Lebaran dan menjelang Natal. Demikian juga dengan jenis barang yang akan dilakukan operasi pasar, juga belum ditentukan, karena akan disesuaikan dengan kebutuhan. (aRm)

Abang Chairul Saleh

Bumi Daranante

Tim Kecamatan Tertibkan PKL Tertanda

Poulus Hadi, S.IP, M.Si

Drs. Yohanes Ontot, M.Si

Dewan Pembina DAD Sanggau

Ketua DAD Sanggau

Suhardi TB, S.IP, M.Si Sekretaris DAD Sanggau

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SANGGAU Mengucapkan

Turut Berbelasungkawa OPINI WAJARAtas TANPAMusibah PENGECUALIAN (WTP)

Yang Menimpa Warga Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu Tim Kecamatan Kapuas yang dipimpin langsung Sekretaris Kecamatan didampingi Lurah Ilir Kota melakukan penataan PKL kembang api di kawasan terminal oplet. ISTIMEWA

Sanggau-RK. Penertiban pedagang kaki lima (PKL) kembali tim dari kecamatan Kapuas di kawasan terminal oplet, Rabu (17/6) sore. “Apalagi sekarang inikan menyambut bulan puasa ramadhan, tentunya jumlah PKL akan semakin menjamur. Bapak Bupati maunya mereka yang berdagang ini ditata supaya tidak mengganggu ketertiban umum,” kata Sekcam Kapuas, Ambari,SI.Pem di sela-sela penertiban. “Intruksi Bupati juga, beliau minta kalau memungkinkan PKL ditempatkan di suatu tempat, kalau tidak, mereka tetap berjualan di tempat mereka asalkan mematuhi peraturan yang berlaku, misalnya tidak mengganggu ketertiban lalu lintas dan pejalan kaki,” tambahnya. Sebelum melakukan penertiban, tim yang terdiri dari kecamatan dan kelurahan Ilir Kota itu lebih dulu melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang agar sama-sama menjaga ketertiban umum. “Salah satu cara yang kita lakukan, kita berdialog langsung tatap muka dengan mereka sehingga kita tahu apa sebenarnya persoalan mereka. Setelah kita berdialog, mereka mengerti dan mau mematuhi aturan yang ada,” ujar Ambari lagi. Intinya, kata dia, Pemerintah tak pernah melarang mereka berjualan. Terlebih momen-momen Ramadan yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang mencari rejeki. Namun para pedagang diminta menjaga ketertiban umum. “Mereka kita kasih kesempatan berjualan, tetapi jangan sampai bangunan dagangnnya itu memakan trotoar yang merupakan haknya pejalan kaki, seperti yang kita lakukan kepada komunitas pedagang kembang api hari ini, dan mereka sangat menyambut baik apa yang kita lakukan,” ungkapnya.

Untuk memastikan ketertiban umum khususnya selama Ramadan, tim kecamatan Kapuas berjanji akan terus memonitor para PKL. Sementara itu, Lurah Ilir Kota, Ade Imran yang ikut terlibat dalam penertiban pedagang tersebut mengharapkan kerjasama para pedagang mewujudkan Sanggau tertib sesuai brand image Pemkab Sanggau. “Kami tentu tidak pernah melarang mereka berjualan, apalagi ini momen setahun sekali, tapi dengan catatan sama-sama menjaga ketertiban umum, itu intinya yang kita mau,” tegasnya. Ketua komunitas pedagang kembang api, Rely Kusnandi, 40, menyambut baik penataan dan penertiban yang dilakukan pihak kecamatan karena dilakukan dengan cara-cara yang baik. “Inilah yang kita mau, ada sinergi antara pihak kecamatan dengan pedagang seperti kami ini. Apalagi kami bisa berdialog langsung dengan pihak kecamatan. Jadi kalau ada keluhan dari kami langsung bisa direspon, inilah yang kami mau, bukan tiba-tiba datang langsung bongkar,” katanya. Dengan pendekatan yang dilakukan seperti saat ini, Rely merasa yakin apa yang menjadi keinginan pemerintah untuk melakukan penertiban dipastikan akan berhasil. “Terus terang saya setuju kalau cara-cara penertibannya seperti ini, intinya apapun yang menjadi keinginan Pemerintah Daerah juga menjadi keinginan kami semua,” bebernya. Rely juga menyampaikan bahwa pedagang kembang api sudah menyampaikan surat secara resmi kepada pihak Pol PP agar diberikan toleransi berjualan selama Ramadan. Repoter: Kiram Akbar

“Semoga Keluarga Yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan” Tertanda

Poulus Hadi, S.IP, M.Si

Drs. Yohanes Ontot, M.Si

Bupati Sanggau

Wakil Bupati Sanggau

A.L. Leysandri, SH Sekda Sanggau

SEGENAP PENGURUS DAN KELUARGA BESAR

DEWAN ADAT DAYAK (DAD) KABUPATEN SANGGAU Mengucapkan

OPINI WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)

Turut Berbelasungkawa Atas Musibah

Yang Menimpa Warga Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu “Semoga Keluarga Yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan” Tertanda

Poulus Hadi, S.IP, M.Si

Drs. Yohanes Ontot, M.Si

Dewan Pembina DAD Sanggau

Ketua DAD Sanggau

Suhardi TB, S.IP, M.Si Sekretaris DAD Sanggau


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Hari Raya, Stok Cukup

Kamis, 18 Juni 2015

14

Diskoperindag Pantau Harga Barang

Ilustrasi/ist

Jangan Jual Makanan Kadarluarsa

Ngabang-RK. Menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri, persediaan barang dan makanan di kabupaten Landak masih cukup. Dari pantauan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Landak di lapangan beberapa toko masih banyak menyediakan stok. “Masalah harga barang dan makanan yang lain masih stabil belum ada kenaikan. Hanya harga telur ayam yang melonjak tinggi, kata pegelola mini market Mitra Kita (MK), Egha. Sebelumnya harga telur ayam Rp1100 perbiji. Tapi baru-baru ini naik menjadi 1500 perbiji. “Sedangkan harga lain masih tetap stabil, naikpun dalam hal yang wajar sedikit saja di bandingkan tahun lalu,” katanya. Ia mengaku, barang dagangan yang ada di tokonya selalu dicek, tidak menjual makanan dan minuman yang kadarluarsa. “Karyawan selalu memantau barang yang dijual kalau di temukan segera dipindahkan agar tidak dijual,” aku Egha.(ius)

Ngabang-RK. Dinas koperasi perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) kabupaten Landak turun langsung memantau stok barang dan harga barang di sejumlah toko di pasar Ngabang, Rabu (17/6). Pemantauan ini untuk mengetahui persedian stok barang menjelang puasa dan lebaran. Pedagang diingatkan tak menjual barang makanan kadarluarsa. “Kami turun langsung di pasar dan memantau harga dan stok barang, apakah ada permasahan atau tidak, dan bagaimana persediaan di pasar,” ujar kepala Diskoperindag kabupaten Landak, Marius Baneng di temui saat memantau harga pasar. Diskoperindag tak sendiri, mereka didampingi petugas Satpol PP, Dinas Kesehatan serta unsur kecamatan Ngabang. “Sebelum memantau di tempat lain, kami memantau mini market Mitra Kita (MK) dan Cakrawala, kemudian diteruskan di

toko lainnya di wilayah pasar Ngabang,” terangnya. Dari hasil pantauan tersebut, harga barang masih stabil, stok barang juga masih mencukupi untuk menghadapi puasa dan lebaran. Hanya harga telur yang melonjak. “Harga telur sebelum menyambut puasa perbiji Rp1100, tapi menjelang puasa ini harga telur mencapai Rp1.500, berati ini kenaikan mencapai 400 rupiah,” imbuhnya. Selain memantau harga, petugas juga memberi teguran kepada penjual agar tidak menjual barang makanan kadarluarsa. “Barang makanan yang kadarluarsa atau hampir habis masa expirednya, tidak boleh lagi dijual. Untuk saat ini kami masih memberi teguran. Dan menjelang hari raya lebaram nanti kami akan turun lagi memantau di tempat yang sama,” tegasnya. Repoter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Kadiskoperindag memantau harga barang dan stok barang di pasar Ngabang. ANTONIUS

Bupati Minta Pembangunan Tepat Waktu

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, meletakan batu pertama pembangunan kantor BPBD. ANTONIUS

Ngabang-RK. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor dinas BPBD, Dinas sosisal dan tenaga kerja, BPKAD, BKPP dan kantor Perpustakaan Arsip. Dan dokumentasi kabupaten Landak, di komplek kantor bupati Landak, Selasa (16/6). “Pembangunan ini agar tepat waktu dan megah. Tidak asal jadi konsultan dan pengawas harus sesuai dengan tugasnya,” ujar Bupati Landak, Dikatakannya, sejak berdiri, kabupaten Landak sudah melakukan pembangunan di segala bidang. “Namun masih ada beberapa kantor

yang belum dibangun. Tapi bertahap akan dibangun,” katanya. Menurutnya, kabupaten Landak masih baru, maka kabupaten Landak masih dianggap terbelakang. “Dalam hal ini, bukan berarti kita harus diam, tapi kita juga sudah berusaha. Kita juga banyak dikagumi kabupaten lain. Karena masih banyak orang yang menilai mengatakan kantor bupati Landak termegah di Kalbar,” ujar bupati. Ia mengakui, masih ada kantor yang menumpang, tapi ruangan yan digunakan masih layak. “Paling utama melaksanakan pelayanan kepada masyarakat bukan utamakan kantor yang bagus. Tapi utamakan mentalitas manusianya. Jangan ge-

dung bagus manusia tidak bagus,” ucap Adrianus. Ia berpesan, setiap pembangunan masyarakat maunya yang sempurna, jangan sampai banyak penyelewengan. “Apalagi bangunan baru di bangun jangan sampai roboh. Konsultan dan pengawas itu harus berkerjalah dengan baik. Konsultan juga jangan mau di atur oleh kontraktor. Karena konsultan sudah di bayar mahal. Kontraktor harus tanggungjawab supaya pekerja bisa cukup. Jangan mencari tukang sebarangan tapi harus benar-benar tukang. Misalnya tukang semen, lalu tukang parkir di perkerjakan karena mengerjar waktu, sehingga hasilnya tidak baik,” pesan bupati (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Selama Ramadan, PNS Bebas Apel

Yohanes Jhon. ABDU SYUKRI

Sekadau. Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan kelonggaran bagi para PNS selama Ramadan 1436 Hijriah. Toleransi dimaksud menyangkut ditiadakannya kewajiban pelaksanaan apel. “Selama Ramadan, apel setiap hari Senin dan Apel Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17, ditiadakan,” ujar Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, dijumpai Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Rabu (17/6). Keputusan meniadakan apel ini, jelas Jhon, tertuang dalam Pengumuman Bupati Sekadau nomor 800/150/BKD-D tertanggal 16 Juni 2015 tentang Jam Kerja PNS Pada Bulan Ramadan. “Mengacu pada Surat Edaran Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 04 tahun 2015 tertanggal 29 Mei 2015 tentang Penetapan Jam Kerja ASN (aparatur sipil negara), TNI, dan Polri, Pada Bulan Ramadhan,” terangnya. Pengumuman bupati memuat tiga poin. Selain meniadakan apel, pengumuman itu juga mengatur soal jam kerja PNS selama Ramadan di kalangan PNS Pemda se-Indonesia. Satu poin lagi terkait masalah jam kerja PNS di instansi vertikal lembaga pemerintahan nondepartemen dan instansi lainnya. “Untuk jam kerja, hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan waktu istirahat 12.00 WIB hingga 12.30 WIB. Sementara hari Jumat pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB dengan waktu istirahat 11.30 WIB hingga 12.30 WIB,” papar Jhon. (bdu)

Kejari Lelang 14.750 Liter Solar Sekadau. Kejaksaan Negeri Sekadau kembali melakukan penjualan umum alias lelang barang rampasan negara dari aksi kejahatan yang terjadi di Sekadau. Jenis barang yang dilelang beragam, namun umumnya merupakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. “Totalnya ada 14.750,94 liter BBM jenis solar yang akan kita proses pelelangannya,” ujar Kepala Kejari Sekadau, melalui Kasubag Bin yang juga bertindak selaku Ketua Panitia Lelang, Saptono, kepada Rakyat Kalbar, Rabu (17/6). Proses pelelangan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dam Lelang (KPKNL) Pontianak. Rencananya dilakukan di Kantor Kejari Sekadau, komplek

perkantoran Pemkab Sekadau, pada Kamis 25 Juni 2015. Dimulai dari jam 9 pagi hingga selesai. “Selain BBM jenis solar, kita juga akan melakukan pelelangan satu buah motor air KM Semangat Baru. Kemudian satu paket alat pertambangan berupa sedot, spiral, alat dulang, kain kian, dan mesin merk Motoyama,” beber Saptono. Ditegaskannya, barang-barang yang dilelang itu merupakan barang rampasan negara dari pelaku aksi kejahatan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atau telah inkrah di pengadilan. Barangbarang tersebut akan menjadi milik pemenang lelang. Karena itu, Saptono mempersilakan masyarakat untuk mengi-

kuti proses lelang. “Pelelangan ini dilakukan secara terbuka. Siapapun boleh ikut berpartisipasi,” imbuhnya. Nah, untuk mengikuti prosesnya, calon peserta wajib mendaftarkan diri dan menyetor uang jaminan ke rekening penampungan KPKNL Pontianak paling lambat pada jam 3 sore sehari sebelum pelaksanaan lelang atau Rabu, 24 Juni 2015. “Bagi peserta yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan akan dikembalikan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Kejari Sekadau,” tandas Saptono. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Pencemaran Sungai Peniti oleh MJP dan TBSM

Perusahaan Ganti Rugi, Pejabat Jangan Tutupi Sekadau. Kasus pencemaran Sungai Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, yang diduga akibat bocornya kolam penampungan limbah pabrik pengolahan kelapa sawit PT Multi Jaya Perkasa (MJP) dan PT Tinting Boyok Sawit Makmur (TBSM), menemui titik terang. Mereka bersedia mengganti rugi ke masyarakat yang terkena dampak pencemaran. “Ganti rugi itu sudah merupakan kewajiban bagi kedua perusahaan itu,” ujar Teguh Arief Hadrianto, Anggota DPRD Sekadau, Rabu (17/6). Menurut politisi Nasdem ini, sebagai biang pencemaran, MJP dan TBSM memang harus bertanggung jawab. “Dan yang lebih penting lagi,

bagaimana kedua perusahaan bisa memperbaiki instalasi pengolahan air limbah dari pabrik mereka agar sesuai dengan standar yang diatur dalam undang-undang lingkungan hidup,” desak Teguh. Ditambahkannya, perusahaan yang mencemari lingkungan juga diwajibkan untuk melakukan pemulihan fungsi lingkungan. Teguh juga mendesak pemerintah daerah untuk bertindak tegas terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan. Jika memang hasil penelitian, atau uji laboratorium, menyebut ada pencemaran, jangan ditutup-tutupi. “Ada sanksi pidana bagi pejabat yang menutupinya,” ingat Teguh. (bdu)

KEJAKSAAN NEGERI SEKADAU PENGUMUMAN LELANG Nomor : B- 704 /Q.1.20/Cu.3/06/2015 Kejaksaan Negeri Sekadau melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak akan melaksanakan penjualan umum (lelang) barang rampasan Negara berdasarkan Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, berupa : No 1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jenis barang

Jumlah

Motor Air Km. Semangat baru Satu paket alat Pertambangan berupa: Pompa Sedot, Spriral, alat dulang, Kain kian, Mesin merk Motoyama. BBM jenis Solar BBM jenis Solar BBM jenis Solar BBM jenis Solar BBM jenis Solar BBM jenis Solar

1 Unit Masing-masing 1 (satu) Buah 1.724,86 Liter 1.090,48 Liter 1.800 Liter 1.410 Liter 6.730 Liter 1.995,6 Liter

Harga Limit Rp. 22.452.000,994.500,-

7.727.372,4,4.885.350,4.8.064.000,6.316.800.30.150.400,8.940.288,-

Uang Jaminan Rp. 10.000.000,500.000,-

4.000.000.2.000.000.5.000.000,3.000.000,20.000.000,5.000.000,-

Barang – barang tersebut diatas sekarang berada di Kantor Kejaksaan Negeri Sekadau dan tempat penitipan WAKTU DAN PELAKSANAAN LELANG : Hari : 25 Juni 2015 Pukul : 09.00 Wib. Tempat : Kantor Kejaksaan Negeri Sekadau, jl Raya Sekadau- Sintang Km.09 Komplek Pemda Sekadau SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG : 1. Barang dijual dengan kondisi apa adanya. 2. Penawaran dilakukan secara lisan dan harga semakin meningkat/naik-naik. 3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening penampungan Lelang KPKNL Pontianak, dengan No. Rekening 0076050464 pada PT.BNI (Persero) Cabang Pontianak paling lambat sudah efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dengan menyebut nama perserta lelang serta nomor urut barang lelang yang diminati pada bukti setoran. 4. Peserta lelang yang telah menyetor uang jaminan pada Rekening tersebut diatas agar mendaftarkan diri ke Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Sekadau 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dan ditutup pada jam 15.00 wib dengan membawa slip setoran uang jaminan dan bukti identitas diri / KTP, NPWP dan materai Rp.6.000,- 1 (satu) lembar apabila tidak mendaftarkan diri ke Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Sekadau 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dianggap mengundurkan diri. 5. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Pemberian kuasa kepada pihak lain untuk mengikuti lelang secara tertulis dan bermaterai cukup. 7. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang secara tunai dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 8. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi” dan uang jaminan disetor ke Kas Negara sebagai Pendapatan Jasa Lainnya serta peserta lelang akan dimasukan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 9. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 10. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Kejaksaan Negeri Sekadau. Demikian untuk diketahui.

Warga mengambil ikan yang mati di Sungai Peniti Sabtu (16/5) lalu. ABDU SYUKRI

Sekadau, 18 Juni 2015 Panitia Lelang Kejari Sekadau Ketua ttd SAPTONO Sena Wira TU Nip. 19641116 198603 1 001


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Kamis, 18 Juni 2015

BENGKAYANG

Hanya Seperempat ODHA Ikut Antiretroviral Singkawang-RK. Hingga kini, di Kota Singkawang hanya seperempat Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) yang mengikuti Antiretroviral (ART), terapi untuk mengobati infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Jumlah ini masih jauh dari maksimal. “Kita ingin, jumlah ODHA yang mengikuti Antiretroviral itu maksimal, selain itu penggunaan obatnya (ARV) kita harapkan efektif dan efisien,” kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang ditemui sebelumnya menutup Workshop Strategi Penggunaan ARV atau SUFA di Hotel Danau Singkawang, Selasa (16/6) Masih belum maksimlah jumlah ODHA yang mengikuti ART ini, jelas Kismed, berkaitan dengan kurangnya jumlah pendamping ODHA. Saat ini hanya ada enam pendamping. “Sementara efektifnya itu satu orang mendampingi 20 ODHA. Kalau ada sekitar 800 saja, maka kita perlu 40-an pendamping. Makanya dalam perencanaan KPA kita masukkan penambahan pendamping 30 orang,” jelas Kismed. Untuk memaksimalkan agar ODHA mengikuti ART, kata Kismed diterapkan strategi TOP (Temukan orangnya, Obati, Pertahankan jangan sampai putus obat). “Kita harap seperti itu. Mereka yang positif sesegera mungkin konsumsi ARV. Jangan sampai menunggu sudah AIDS baru ART,” katanya. Di tempat yang sama, Kasubdit AIDS dan PMS, Kemenkes RI, dr Hellen Dewi Prameswari mengungkapkan, jumlah ODHA yang mengikuti ART secara Nasional baru 15 persen. Artinya 85 persen ODHA yang sedang dicari. “Berdasarkan data 2012, terdapat 296.594 ODHA yang layak ART, 81.518 ODHA pernah ART, tetapi yang masih belum 43.677 ODHA. Antara keduanya ini ada yang berhenti pengobatan. Ada yang meninggal, ada yang lost follow up,” jelas Hellen. Dia menjelaskan, ART dengan obatnya, ARV sebisa mungkin diberikan kepada ODHA secara dini. Terapi tersebut akan mencegah penularan lebih dari 50 persen. “Ini kan minum obatnya harus teratur dan seumur hidup. Sama dengan orang sakit kencing manis dan darah tinggi. Dengan ARV, perkembangbiakan virus ditekan. Obatnya gratis. Ditanggung APBN 100 persen,” papar Hellen. Saat ini Kemenkes RI sedang menggencarkan SUFA. Sasaran program ini di antaranya ibu hamil, populasi kunci, Penjaja Seks Komersil (PSK), Wanita Pria (Waria), Lelaki Sama Lelaki (LSL) dan pengguna jarum suntik. “Contohnya ibu hamil, jika diketahui positif maka langsung ARV. Ini agar anaknya nanti diharapkan tidak positif,” jelas Hellen. (dik)

15

Banjir Mulai Surut, Sebagian Pengungsi Pulang Singkawang-RK. Kendati beberapa titik di Kota Singkawang masih banjir, ketinggian air terus berkurang. Sehingga sebagian pengungsi sudah pulang ke rumahnya masing-masing. “Warga yang diungsikan di Aula Kantor Camat Singkawang Selatang sudah dipulangkan ke rumah masing-masing tadi (kemarin, red) sekitar pukul 07.00,” kata Zulfian Agus, Ketua Tanggap Siaga Bencana (Tagana) Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (17/6). Sedangkan warga yang diungsikan di Kantor Lurah Condong, ungkap Zulfian, sebagian sudah pulang. Hanya pengungsi di Aula Kantor Camat Singkawang Barat yang masih bertahan. Lantaran ketinggian air masih sepinggang orang dewasa. Zulfian mengatakan, jika sampai Bulan Puasa, warga Pasar Baru yang mengungsi belum bisa pulang, maka petugas Tagana

akan makan sahur dan berbuka puasa bersama mereka di Posko Pengungsian. Olehkarenanya, Zulfian berharap, pihak-pihak terkait di Kota Singkawang menyempatkan diri untuk memantau kondisi di Posko Pengungsian. “Saya berharap demikian. Karena sampai hari ini, belum ada seorangpun dari pihak terkait yang datang untuk memantau,” ungkapnya. Bagi donatur yang ingin memberikan bantuan berupa makanan, kata Zulfian, diharapkan dalam bentuk lauk pauk. “Jadi tidaklah semata-mata mereka hanya memakan mie instan dan sarden. Terlebih sekarang ini kan memasuki bulan puasa. Jadi paling tidak, ada sedikit warna yang bisa menggembirakan mereka untuk menyambut kedatangan bulan suci yang penuh berkah ini,” harap Agus. Sementara itu, selain air masih tinggi di kawasan Pasar Baru sehingga war-

ga belum bisa pulang ke rumahnya, genangan air juga masih nampak di Jl Suhada, Jl Jenderal Sudirman dan Jl Kalimantan. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi mengungkapkan, pemerintah sudah berbuat untuk membantu para korban banjir. Tetapi bantuan tersebut hanya diberikan kepada korban yang mau mengungsi, bukan yang memilih untuk tetap bertahan di kediamannya. “Yang tidak mau dievakuasi, mohon maaf, bantuan tidak dapat disalurkan kepada mereka,” ujarnya. Dia mengungkapkan, bantuan yang sudah disalurkan kepada pengungsi di antaranya mie instan, kopi gula, kompor gas dan selimut. “Jadi bantuan sudah diberikan. Kita tidak perlu seremonial belaka meninjau sana sini. Kita tetap bekerja, pemantauan terus dilakukan, termasuk

menyalurkan bantuan,” kata Bandar. Menurut Bandar, banjir yang terjadi di Kota Singkawang ini di luar prediksi sebelumnya. “Ini perlu kita evaluasi apa yang menyebabkannya, bisa jadi karena ulah manusia merusak hutan, membuang sampah sembangan dan lainnya, evaluasi terus di lakukan, sebelumnya banjir tidak pada bulan ini. Saat ini kan hukan hanya satu hari, tiba-tiba banjir, sebelumnya tidak seperti ini,” paparnya. Terkait pengungsi yang akan menjalani ibadah puasa, kata Bandar, tentunya akan diambil langkah-langkah, tentunya bagaimana agar mereka tetap mendapatkan makan sahur dan berbuka puasa. Bandar berharap, pada bulan puasa ini, warga diharapkan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Singkawang ini bebas dari Banjir. “Berdoalah agar berikutnya tidak terjadi banjir lagi,” tutupnya. (dik)

Bersyukur Ketemu Ramadhan Lagi Singkawang-RK. Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib mengajak seluruh umat Islam di Kota Amoy ini untuk bersyukur, karena diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadhan. “Betapa banyak saudara-saudara kita, teman kita yang tahun lalu sama-sama tarawih, puasa, kini tidak lagi. Makanya saya mengajak untuk bersyukur kepada Allah karena diberi kesempatan bertemu dengan bulan penuh berkah ini,” kata Abdul Mutalib ketika memberikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid Agung Nurul Islam Singkawang menjelang Salat Tarawih pertama Ramadhan tahun ini, Rabu (17/6) malam. Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–menjadi orang pertama yang memberikan Kultum usai Salat Isya dan sebelum Salat Tarawih pertama pada Ramadhan tahun ini. Dalam kesempatan tersebut dia mengatakan, bahwa Bulan Puasa ini sangat familiar, bukan hanya di kalangan Muslim tetapi juga Non Muslim. “Sehingga sepertinya, baik Muslim maupun non Muslim di Kota Singkawang, bahkan di Indonesia ini berlomba-lomba menyambut Ramadhan, misalnya dengan

Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib memberikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) . Mordiadi

memberikan ucapan ‘Selamat Menunaikan Ibadah Puasa’,” kata Haji Dol. Menurut Haji Dol, bulan Ramadhan ini begitu familiar di semua kalangan, lantaran bulan ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. “Bulan ini merupakan bulan suci yang penuh berkah dan ampunan. Semua pahala dilipatkan gandakan,

bahkan ibadah Sunnah pun pahalanya sama dengan wajib,” ujarnya. Untuk memotivasi Muslim Singkawang agar tetap Salat Tarawih di Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang, bukan hanya pada awal-awal bulan Puasa, Haji Dol menyampaikan beberapa keutaman bagi orang yang pergi Salat Tarawih.

Malam Pertama, jelas Haji Dol, barangsiapa yang berangkat dari rumahnya dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah Swt untuk ke menjalan Salat Tarawih di Masjid, maka dia sama dengan bayi yang baru lahir. “Jadi sepulang dari sini kita sudah bersih kembali,” katanya. Selanjutnya, Malam Kedua, barang siap yang Salat Tarawih dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah Swt, makan dosa-dosa kedua orangtuanya diampungi. Malam Ketiga, Malaikat-malaikat mendoakan orang yang Salat Tarawih diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Malam Keempat, orang yang Salat Tarawih, kata Haji Dol, pahala yang diterimanya sama dengan orang-orang yang membaca Kitab Zabur, Taurat, Injil dan Alquran. Malam Kelima, orang yang Salat Tarawih pada malam kelima ini, pahala yang diterimanya sama dengan orang yang Salat di Masjidil Haram, Masjidil Aqsha dan Masjid Nabawi. “Untuk sementara sampai malam kelima dahulu, nanti untuk berikutnya akan dilanjutkan pada minggu depan. Semoga kita tetap bersemangat menjalankan Salat Tarawih di Masjid Agung ini,” harap Haji Dol. (dik)

Sambungan

9

Ramadan Tak Ada Sweeping Ormas

.....................dari halaman 9

di-sweeping Ormas. “Saya sampaikan kepada Dir Bimas untuk mengkoordinasikan, kita harus lebih dulu dari mereka (Ormas). Karena saya katakan, jelek sekali kalau sampai Ormas yang duluan menindak, seolah-olah negara kalah dengan Ormas apalagi preman. Negara tidak boleh kalah dengan preman,” tegasnya.

Kapolda memastikan tidak adanya sweeping. “Saya paham teman-teman Ormas ingin menegakkan amar maruf nahi mungkar, tapi nanti akan kita koordinasikan. Silakan informasikan kepada kami sehingga kami yang akan melakukan penindakan apabila adanya pelanggaran,” jelas Kapolda Arief. (fie)

di Kantor Gubernur Kalbar di selasela rapat Koordinasi Forkompinda persiapan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Rabu (17/6). Apabila ada lokasi atau tempat hiburan malam (THM) yang memang melanggar ketentuan atau aturan pemerintah daerah, maka polisi yang mengambil tindakan. THM diharuskan mengikuti aturan, jangan sampai

Dua Wanita Diangkut Petugas ....................................dari halaman 9 AKP Ridwan Maliki seraya mengatakan kedua wanita itu didata dan dibina. Operasi Pekat digelar sekitar pukul 22.00 Wib, Selasa (16/6). Polisi juga mengamankan senjata tajam jenis keris ( benda pusaka) milik salah seorang pria yang tinggal di Selat Panjang. “Ada keris juga yang kita amankan beserta pemiliknya. Pemiliknya itu bernama Thin Khui,” ujar AKP Ridwan. Selain itu, juga diamankan minuman keras (Miras) jenis bir

yang dijual bebas. “Miras jenis bir yang dijual bebas itu sebanyak 15 botol. Ketika kita tanya siapa pemiliknya, tidak ada yang mengaku. Mungkin mereka para pedagang atau pemiliknya takut,” jelasnya. Operasi Pekat Kapuas menargetkan tujuh sasaran. hususnya kejahatan atau pelanggaran Pekat. Misalnya pencurian, judi, Narkotika, premanisme, prostitusi, Miras dan genk motor. AKP Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak nongkrong di malam

hari dengan menenggak Miras. Kemudian laporkan kepada polisi jika ada yang mengganggu Kamtibmas di Kecamatan Pontianak Utara. “Kita mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam cipta kondisi Kamtibmas yang kondusif di saat bulan Ramadan ini. Laporkan atau informasikan kepada kami jika memang ada masyarakat yang mengetahui adanya suatu tindak kejahatan, prostitusi, Narkoba, pencurian dan hal-hal lainnya,” imbau Kapolsek. (zrn)

Simpan Sabu Dibekuk Polisi ...................................dari halaman 9 Paur Humas Polres Mempawah, Aiptu Imam Widhiatmoko membenarkan adanya penangkapan

terhadap Andi. Tersangka dijerat pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009

tentang Narkotika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tegas Imam. (sky)

Bidan dan Perawat Tidur Sekamar .................dari halaman 9 Saat menyisir Hotel Multi, polisi mendapatkan sepasang remaja yang kedapatan tengah berduaan dalam satu kamar. Ketika identitasnya diperiksa, perempuan berinisial YS, 23 tahun. Dia merupakan bidan honorer yang bertugas di salah satu desa di Kecamatan Sekadau Hulu. Sementara pasangannya berinisial Hn, 24. Ia bekerja sebagai tenaga perawat honorer di salah satu Rumah Sakit di Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. Meski bisa menunjukkan KTP, namun dua sejoli itu tidak bisa menunjukkan surat nikah. Keduanya pun langsung digelandang polisi ke Mapolres Sekadau untuk dilakukan pendataan. Kepada pihak kepolisian, YS dan Hn mengaku pasangan kekasih.

“Kami sudah empat tahun pacaran dan akan segera bertunangan,” kata YS, Selasa (16/6) malam. Diakui YS, ia dan kekasihnya itu cukup intens melakukan pertemuan. Bidan desa ini mengaku berada di Sekadau sejak tiga hari lalu, di mana dua hari dia mengikuti pelatihan kebidanan yang digelar Dinas Kesehatan Sekadau di Hotel Multi. “Baru tadi siang selesai. Sedangkan cowok saya itu (Hn), baru datang dari Balai tadi sore,” babernya. Meski akan segera bertunangan, polisi tetap meminta keduanya membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Mereka pun dinasihati untuk segera menikah. “Jangan sembunyi-sem-

bunyi seperti ini,” kata Kasat Bimas Polres Sekadau, AKP P Sitorus kepada YS dan kekasihnya. Ditegaskan Sitorus, operasi Pekat ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan Ramadan. “Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah Ramadan,” tegasnya. Selain di kawasan Jalan Sintang, sejumlah hotel dan penginapan di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau, Pasar Sekadau dan kawasan Jalan Sekadau-Sanggau juga disambangi polisi. Namun tidak ada pasangan luar nikah maupun warga tanpa identitas yang terjaring. (bdu)

Miliki Ganja, Kakak dan Adik di Penjara ..............................................................................................................................................................................dari halaman 9 ganja di kamar kosnya. Kedua warga Sanggau itu, dibekuk jajaran Polsek Pontianak Kota, Selasa (16/6) malam. Mereka terjaring operasi Pekat (penyakit masyarakat) jelang bulan suci Ramadan. Kapolsek Pontianak Kota, AKP Raden Ricky Pratidiningrat mengungkapkan, operasi Pekat sasarannya hotel kelas melati dan indekos. “Di mana dalam operasi ini, ada dua pasangan mesum yang

kami amankan di Hotel Patria. Kemudian beralih ke kos-kosan kawasan Gang Nuri,” ungkap Raden, di ruangannya, Rabu (17/6) siang. Di indekos kawasan Gang Nuri itulah, polisi menemukan kedua kakak adik yang memiliki paket ganja. “Di kamar lantai atas kos ini, kami mendapatkan sepaket ganja yang berisikan daun dan batang. Pada saat kami geledah di kamar tersebut, kedua tersangka ini rupanya sudah

Sebaiknya Dihindari Miras telah tercampur zat beracun. Minuman jenis arak sendiri cukup familiar di kalangan masyarakat. Itu karena keberadaannya yang gampang dicari. Lagi pula, harga jualnya relatif terjangkau. Dengan begitu, tidaklah sulit bagi para pecandu alkohol untuk mengonsumsi arak. Kasus tewasnya warga akibat menenggak arak kontan menghentak publik, mengingat kasus serupa jarang terjadi. Tak ayal, publik kini lebih waspada terhadap berbagai jenis Miras, termasuk arak.

melinting daun dan batang ganja tersebut,” jelasnya. Selain barang bukti paketan ganja, jika dikalkulasikan seharga Rp100 ribu ini, polisi juga menyita Ponsel kedua tersangka. Dalam Ponsel tersebut terdapat pesan singkat transaksi pembelian ganja. “Dari pesan singkat itu, kita ketahui tersangka ini mendapatkan ganja di kampung dalam, Pontianak Timur. Kita masih mengembangkan,

siapa penjualnya akan kita buru,” tegas Raden. Hasil pemeriksaan sementara, ER dan IR hanya sebagai pemakai ganja. Namun demikian, keduanya dapat dijerat dengan UU No 35 tahun 2009, tentang Narkotika. “Mereka dapat diancam kurungan penjara minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun,” tegas Kapolsek Pontianak Kota yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres

Sambas ini. Kepada wartawan, ER dan IR mengaku, mengonsumsi ganja sudah cukup lama. Alasannya, hanya untuk berhalusinasi. “Saya untuk pakai sendiri untuk berhalusinasi,” kata ER. Sementara kakaknya, ER bukannya melarang adiknya IR untuk mengonsumsi ganja, justru menyuruh adiknya berangkat beli paketan ganja itu. “Malam itu ren-

cananya kami mau pakai ganja. Kami patungan satu orang Rp25 ribu,” ujarnya. ER yang masih kuliah sambil bekerja serta adiknya IR yang baru mendaftar di Politeknik Negeri Pontianak ini tertunduk pasrah menghadapi hukuman atas perbuatannya. Hingga kini, keduanya masih ditahan dan diperiksa polisi guna menangkap pengedar ganja tersebut. (oxa)

....................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9

Tak dapat dipungkiri, budaya masyarakat lokal yang menjunjung tinggi nilai adat memang tak lepas dari minuman beralkohol. Namun, minuman khas masyarakat adat— khususnya di Sekadau—adalah tuak. Meskipun merupakan minuman tradisional, namun tuak tak serta-merta mudah ditemukan. Masyarakat lokal umumnya hanya memproduksi tuak menjelang momen-momen tertentu, seperti prosesi pernikahan ataupun gawai padi seperti saat ini. Pada prosesi adat sekalipun, konsumsi tuak tidak

melulu berlebihan. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Rupinus mengakui tuak merupakan minuman tradisional khas masyarakat Sekadau, khususnya masyarakat Dayak. Tuak tak dapat dipisahkan dari prosesi adat. “Namun, walaupun budaya kita begitu, bukan berarti harus dikonsumsi secara berlebihan. Tuak kan hanya sebagai pelengkap saja, jadi pola konsumsinya pun secukupnya, jangan berlebih-lebihan,” ujar Rupinus, kemarin.

Untuk tuak, kemungkinan pengoplosan oleh oknum tak bertanggungjawab relatif kecil. Beda halnya dengan arak. Minuman jenis arak relatif mudah diproduksi dan dicampur berbagai jenis cairan maupun zat tertentu. Arak yang dikonsumsi 11 warga di Kecamatan Parindu diduga telah tercampur zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan, hingga menyebabkan penenggaknya meninggal dalam waktu yang tak begitu lama. “Saya dapat katakan arak bukan bagian dari budaya kita, yang buda-

ya kita itu tuak. Jadi, mengonsumsi arak sangat tidak dianjurkan, bahkan kalau bisa dihindari lah. Kalau tidak bisa dihilangkan, minimal kurangi,” tutur Rupinus. Sebetulnya, minuman beralkohol jenis apapun memiliki dampak negatif untuk kesehatan. Itu mengapa Rupinus menyarankan agar sedapat mungkin menjauhi minuman beralkohol, jika bukan untuk keperluan tertentu seperti prosesi adat. “Belum lagi efek lain. Misalnya kalau terlalu banyak minum, terus

mabuk, kemudian jatuh dari motor seperti peristiwa di Belitang Hulu kemarin. Banyak efek negatifnya, sebaiknya dihindari lah kalau tidak perlu,” pesan Rupinus. Tak hanya itu, minuman beralkohol jenis tertentu juga tidak dibenarkan secara hukum. “Kalau urusan hukumnya biar pihak kepolisian yang melarang, kalau dilarang ya aturan harus ditaati. Kita sifatnya mengimbau saja supaya masyarakat mengerti,” pungkas wakil bupati Sekadau ini. (bdu)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Siti Liza

Baju Koko untuk Bayi

L

ebaran masih sekitar sebulan lagi, tapi Deswita Maharani sudah pusing membuat persiapan hari raya. Deswita yang baru seru-serunya merawat bayi, sedang bingung mencari baju koko untuk bayi laki-laki pertamanya, Kabay Anaking Maryadi, yang masih berusia 6 bulan ketika Idulfitri nanti. “Kan kalau Lebaran identiknya dengan baju koko. Makanya, ada nggak ya yang jual baju koko untuk bayi gitu?” ujarnya. Istri aktor dan presenter Ferry Maryadi tersebut menyatakan tidak hanya berencana membelikan baju koko untuk bayinya. Tetapi, perlengkapan lain juga harus menyertai. “Kopiah putih kayak hajihaji gitu, tapi untuk ukuran kepala bayi. Kalau ada, aku langsung beli,” ucapnya bersemangat. Deswita menjelaskan, ide baju koko untuk bayinya tersebut ada sejak lama setelah Kabay lahir pada 2 Januari silam. Bahkan, bukan hanya dirinya, Ferry juga ingin mewujudkan ide itu. “Sebab, kayaknya lucu ya kalau bayi dipakaiin baju koko,” ujarnya. Perempuan berdarah Sunda tersebut menambahkan, menjelang usia setengah tahun, bayinya semakin membuatnya lengket. Deswita menuturkan, Kabay sudah bisa melakukan banyak hal. “Pokoknya, dia sudah banyak merespons kegiatan di sekitarnya,” ungkapnya. (idp)

SHINTA BACHIR

M

omentum Bulan Ramadan menjadi kesempatan untuk mendulang rezeki bagi mereka yang kebanjiran job ngartis. Hal ini dialami Siti Liza, penyanyi spesialis lagu Melayu. Meski tidak mengurangi kesibukan di panggung hiburan, sebagian artis tetap ingin bisa khusyuk menjalankan ibadah puasa. Salah satunya, wanita yang akrab disapa Siliz itu. Ia mengaku bersyukur merasakan perbedaan Ramadan dari tahun sebelumnya. Padahal, dengan segudang jadwal manggungnya ia terpaksa hanya mendapat cuti saat Lebaran saja. “Alhamdulillah, Allah kasih rezeki yang banyak tahun ini. Disyukuri dan dijalani dengan ikhlas, jadi ibadah juga di bulan Ramadan,” tutur Siliz. Bagi kebanyakan artis, puasa memang bukan berarti bermalas-malasan. Karena justru di bulan itu, kerap rezeki datang ke tangan mereka, melalui sejumlah job yang mampir. “Apa pun itu, puasa memang harus dijalani dengan khusyuk sebagai sebuah ibadah. Bekerja adalah juga ibadah yang tak bisa ditinggalkan, karena menjalankan perintah berpuasa,” tutur Siliz. Artis besutan Talenta Indonesia itu juga telah melakukan berbagai persiapan menyambut bulan puasa. “Persiapannya lebih ke latihan menghapal lagu-lagu Islami. Karena di bulan Ramadan permintaan lagunya yang seperti itu. Yang paling penting itu menjaga agar stamina tubuh tetap fit hingga puasa dan bekerja dapat berjalan dengan seimbang,” bebernya. Meski bersyukur banyak job di bulan Ramadan, Siliz tetap harus bersabar merilis dua single barunya. Padahal, pihak label sebelumnya sudah menjadwalkan merilis dua lagu baru bergenre dangdut remix. “Sebulan sebelumnya, aku memang sudah menyelesaikan dua lagu baru. Tapi karena genre musiknya remix dangdut, jadi harus ditunda rilisnya. Kan nggak sopan juga munculin lagu itu disaat yang lain mengeluarkan single religi,” ungkap Siliz. Rencananya dua lagu barunya, Sok Ganteng dan Enak Aja Lo itu akan dirilis usai Lebaran nanti. “Selain itu juga menghormati bulan suci Ramadan. Lagi pula lagu bergenre musik seperti itu nggak dilirik. Karena terlalu heboh,” pungkasnya. (RM)

Sama-sama Takut Dosa

K

RAMADAN MENDULANG REZEKI

Entertainment Entertain ment

Kamis, 18 Juni 2015

DESWITA MAHARANI

Alhamdulillah, Allah kasih rezeki yang banyak tahun ini. Disyukuri dan dijalani dengan ikhlas, jadi ibadah juga di bulan Ramadan

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Rakyat Kalbar

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

abar pernikahan dan kondisi Shinta Bachir yang sedang berbadan dua, justru mencuat saat kasus prostitusi artis sedang marak dibicarakan. Shinta berdalih, sengaja menikah siri dengan pria asal Tangerang karena sama-sama takut dosa. Image Shinta di dunia hiburan sangat bernoda. Dulu digunjingkan karena skandal pernikahan siri dengan bekas Kapolda Metro Jaya serta munculnya video dan foto syur. Sekarang dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi artis dan tiba-tiba hamil dari pernikahan yang dinilai misterius. Semua tadi diamini oleh artis kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah itu. “Sebenarnya karena Shinta beritanya nggak pernah bagus. Ini sudah berumah tangga diberitain begini lagi. Semua terganggu dengan ada berita tak bagus ini. Kenapa sih setiap aku mau baik, ada saja berita nggak bagus,” tutur Shinta, bernada agak kesal. Namun ia mengakui, segala pemberitaan miring tentang dirinya akibat kesalahan dirinya di masa lalu. Sekarang ia hanya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini agar bisa menjalani hidup yang lebih baik. “Shinta yang bersalah sih. Aku merasa bersalah banget karena dampaknya kurang baik untuk keluarga dan kerjaan suami. Kan nggak bisa menutup opini masyarakat, memasrahkan ke Allah,” jelas pemain film Mati Muda di Pelukan Janda dan Kawin Kontrak 3 ini. Baru-baru ini, Shinta terpaksa membatalkan rencana mengadakan syukuran tujuh bulan kehamilannya akibat isu artis terlibat prostitusi berinisial SB. “Tadinya memang mau bikin acara tujuh bulanan, tapi batal. Akhirnya kita berdoa di rumah saja,” katanya. Diketahui khalayak. Isu tadi bermula dari penjelasan pengacara germo RA, Pieter Ell, yang memberikan informasi ciri-ciri bahwa artis SB yang disebut terlibat prostitusi saat ini sedang hamil. Mendadak sontak mata semua orang mengarah pada Shinta yang kini berhijab. Shinta membantah kalau kabar pernikahan siri dan hamil adalah pengalihan isu dari prostitusi artis SB. “Aku sudah nikah siri setahun. Kita sudah sama-sama dewasa, tobat. Alangkah baik, kita sudah mau baik daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan jadinya dosa,” ungkapnya. “Aku mau bicara ini karena nggak mau dibilang ngumpet,” ucapnya. Shinta lantas bercerita ikhwal pertemuan dan akhirnya menikah siri dengan sang pengusaha. “Aku dulu ketemu dia, 2008. Dulu aku dekat sama dia, tapi nggak serius karena pacarnya banyak,” katanya. Setelah hubungan pertemanan itu selesai, Shinta sempat menikah dengan seorang pria dan menjadi istri siri dari seorang Jenderal. Shinta dan pria asal Tangerang ini kembali bertemu. Saat itu, si pengusaha baru pulang dari haji, dan Shinta baru selesai pergi beribadah umrah. “Semua orang punya masa lalu. Kita tobat dan memutuskan untuk menikah,” ujarnya. Meski sudah resmi menikah, dia belum tinggal bersama sang suami. Nah lho? “Kita nikah siri tapi hidup juga masing-masing, kayak orang pacaran. Aku nggak pernah urus suami. Terusannya pas aku memang mau serius nikah benar, hamil belum mau keluar, bukan karena apa,” selorohnya. Shinta menambahkan, lelaki yang belum dikenalkan ke publik itu telah membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik. “Dia mengajariku soal agama. Dia imam yang baik bagi aku,” tukas eks model majalah pria dewasa ini. “Kalau boleh jujur, aku nggak pernah menerima itu dari laki-laki lain,” imbuhnya. Inisial SB tak hanya merugikan Shinta secara pribadi. Tapi juga sang suami yang ikut diinterogasi pihak kantornya. “Suami aku bukan pengusaha lho, hanya pegawai biasa,” kata Shinta. Ia sempat dipanggil oleh pihak perusahaan dimana sang suami bekerja. Saat itu, Shinta sempat emosi lantaran pihak perusahaan menyinggung harta yang dimiliki Shinta. “Aku bilang, apa-apa yang aku punya ini, aku miliki jauh sebelum aku nikah sama suamiku. Satu tahun nikah, aku dan suami belum punya apa-apa lho, bisa dicek.” “Iya mereka mau ngecek, yang ditakutkan nanti pemasukan suami berapa, kok bisa beliin barang-barang mewah untuk istri. Padahal kan ini semua didapat sebelum nikah. Memang nggak kasihan apa sama aku, dituding begitu,” tutup Shinta kesal. (RM)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.