19 Januari 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Senin, 19 Januari 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Hukum Mati, Tak Perlu Khawatirkan Belanda dan Brazil Jakarta-RK. Pemerintahan Jokowi-JK tak perlu cemas dengan protes Kerajaan Belanda dan Brazil, atas eksekusi mati warganegaranya. Penarikan mundur duta besarnya sekadar sikap penentangan hukuman mati negaranya. “Pemerintah tidak perlu khawatir yang berlebihan atas tindakannya, sehingga kendur melaksanakan eksekusi terpidana mati berikutnya,” tegas pengamat hukum dari Universitas Indonesia, Hikmahanto, via pesan singkat, Minggu (18/1). Meskipun kedua Negara itu menarik Dubesnya, harus dipahami sebagai ketidaksukaan terhadap kebijakan Indonesia. “Namun negara tersebut sangat paham mereka tidak mungkin melakukan intervensi terhadap kebijakan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Kasus Tersangka Budiono Tan Mesti Tuntas

Polisi-Jaksa Cepat, Pengadilan Harus Tepat Ketapang-RK. Kepolisian dan Kejaksaan Kalimantan Barat dinilai sejumlah kalangan sudah bergerak cukup cepat dalam menangani perkara dugaan penipuan duit dan penggelapan 1.535 sertifikat petani sawit yang dituduhkan kepada Bos PT Benua Indah Group, Budiono Tan. Harapan bernada mendesak sekarang dialamatkan kepada para hakim di meja hijau Pengadilan Negeri Ketapang. Putusan mereka harus tepat. Kemarin, permintaan itu dilontarkan DPRD Ketapang serta sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di sana. Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, menegaskan kasus hukum Budiono Tan agar dapat diselesaikan sampai ke akar permasalahan perkara itu, yaitu utang PT BIG kepada para petani sawit yang menjadi plasmanya. “Saya berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara tuntas,” tegas Budi, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (18/1). Untuk itu, Legislator PDI Perjuangan ini berharap agar kecepatan gerak para aparat penegak hukum yang sudah berkerja secara profesional juga dibarengi putusan dari para pengadil. “Saya berharap hukum dapat ditegakkan dan keadilan dapat dirasakan oleh setiap pencari keadilan,” tegas Budi. Halaman 7

Halaman 7

Dukung Bayu Priawan Djokosetono

Diam-diam Pengurus BPD HIPMI Kalbar Didesak Mundur Pontianak-RK. Para pengurus Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalbar didesak segera mundur dari jabatannya. Karena dianggap menyalahi kewenangannya dan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Organisasi (PO) dalam memberikan dan memutuskan rekomendasi calon ketua umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI di ajang Munas XV belum lama ini. “Padahal belum ada keputusan dari BPC (Badan Pengurus Cabang) HIPMI se Kalbar untuk menentukan siapa kandidat yang akan diusung. Jadi kalau sudah tidak amanah dalam menjalankan organisasi, maka kita mendesak, lebih baik pengurus BPD HIPMI Kalbar segera mundur dari poisisinya,” tegas Plt Sekum BPC HIPMI Kubu Raya, Robby ditemui kemarin. Menurut Robby, jika organisasi ingin solid dan kompak maka mestinya pengurus BPD HIPMI Kalbar merangkul dan melibatkan setiap BPC untuk mengeluarkan keputusan. Halaman 6

Tak Layani Masyarakat SPBU akan Disanksi Pontianak-RK. PT Pertamina memastikan stock Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalbar aman. Pendistribusian tetap dilakukan ke berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjelang penurunan harga BBM yang diberlakukan hari ini. Bahas Tarif, Organda PT Pertamina telah menyampaikan kepada Tunggu Kehadiran lembaga penyalur untuk stock tetap aman. Dishubkominfo menjaga Apabila menjelang penurunan harga, pengusaha SPBU tidak menjual BBM, maka akan ada sanksinya. “Sejauh ini belum diketemukan adanya SPBU yang tidak menjual BBM menjelang penurunan harga. Dipastikan stock BBM yang disalurkan di sejumlah SPBU aman,” ungkap Alam Kanda, Sales Eksekutif PT Pertamina Kalbar, Minggu (18/1). Ia mengatakan, semenjak diumumkan adanya penurunan harga BBM oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Halaman 6

Sebelum masuk ke Rutan, Budiono dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri Ketapang untuk dilengkapi administrasi penyerahnnya dari Polres. JAYDI CHANDRA-RK

Uchok: Jokowi Tanpa Filter, Kepercayaan Mulai Terkikis

Harga BBM Tak Berpihak Wong Cilik Jakarta-RK. Direktur Eksekutif Energy Watch, Ferdinand Hutahaean, menilai langkah pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan harga minyak dunia, sudah masuk dalam liberalisasi. Walaupun kabar itu mengembirakan, namun dinilai tidak bermanfaat banyak. “Memang saat ini terkesan pemerintah berbuat baik kepada rakyat

dengan turunnya harga minyak dunia. Tapi sesungguhnya penurunan harga ini sama sekali tidak bermanfaat pada rakyat kecil, karena tidak diikuti dengan kebijakan lanjutan untuk menurunkan harga-harga dan ongkos angkutan,” ujar Ferdinand pada JPNN. com, kemarin (18/1). Kebijakan ini, lanjut Ferdinand, adalah kebijakan reaktif yang menunjukkan Menteri ESDM, Sudirman Said

BBM Turun, Barang Lain Juga Turun?

goenawan mohamad @gm_gm Hari2 ini, Idealisme yg murni dan menyala-nyala yg membuat politik Indonesia indah bisa berubah jadi kekecewaan dan sinisme.

Karni ilyas @karniilyas Usul ke pemerintah; peringatan kepada penumpang yg membawa narkoba oleh crew pesawat, jangan diancam hukuman berat tapi hukuman mati. User Actions klik! www.rkonline.id

dan Menko Perekonomian, Sofyan Djalil tidak mempunyai konsep jelas terhadap tata migas di Indonesia. Dalam hal ini pemerintah seharusnya lebih berani dalam menentukan harga. “Pemerintah harus mengubah kebijakannya. Harus menentukan harga yang tepat dan bisa diterima semua pihak, tentu juga dengan memperhatikan dampaknya pada APBN,”

Nandya Lina @AnandyaLina Masak tidak ada koruptor dihukum mati. Dulu bajingan kelas kampung saja di petrus,dikarungi.

Masih segar dalam ingatan kita, ketika baru menjabat sebagai Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) langsung berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Rencana tersebut mendapat penolakan yang begitu kuat dari berbagai kelompok masyarakat. Tidak hanya mahasiwa, tetapi juga buruh, politisi, pengamat,

paparnya. Ferdinand mengingatkan, jangan sampai pemerintah meneruskan liberalisasi. Di mana rakyat yang akan menanggung kesulitan bila sewaktu-waktu harga minyak dunia melonjak tinggi. “Karena sekarang ketika harga murah, rakyat Halaman 7

Ferdinand Hutahaean

Bingung Lihat Jurus Dewa Mabuk Jokowi Kalangan DPR bingung dengan jurus dewa mabuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon Kapolri. Karena yang meminta persetujuan DPR untuk memberhentikan Jenderal Sutarman dan mengangkat Komjen

Halaman 7

Halaman 7

Bambang Soesatyo

Kerupuk Basah Ikan Toman dari Bumi Uncak Kapuas

Niat Mempatenkan Temet yang Kenyal dan Gurih klik! www.rkonline.id

Injet-injet Semut Harga BBM tak berpihak wong cilik -- Wong yang bermain BBM itu orang besak, berpangkat, dan suke ngomong besak.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Temet kata orang Putussibau dan Kapuas Hulu umumnya, tak lain adalah nama penganan berbahan baku utama ikan yang biasa disebut kerupuk basah. Inilah kuliner khas Uncak Kapuas yang direncanakan oleh Bupati Kapuas Hulu AM Nasir,SH untuk didaftarkan ke Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) alias hak paten. Keinginan itu diutarakan Nasir ketika membagikan 1.100 lungkung (batang) kerupuk basah kepada peserta festival MABM di Putussibau, Desember tahun lalu. Nama kerupuk basah sendiri dalam konotasi dagang memang kurang mengena dibandingkan empek-em-

Lain lubuk lain ikannya, di Kapuas Hulu ikan toman nikmat diolah menjadi kerupuk basah. Lebih enak dibandingkan empek-empek.

pek Palembang, atau nama keren sushi untuk ikan mentah Jepang. Sepertinya perlu nama branding yang pas di lidah enak dirasa agar ketika dipatenkan jadi beken. “Kerupuk basah aslinya bernama temet. Saya pun tidak tau sejarah terbentuknya temet ini,” tutur Sugeng, penjual kerupuk basah ‘Mari Rasa’ di Jalan Ahmad Yani, Putussibau, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (16/1). Penganan favorit ini kerap disajikan dalam perhelatan terutama menjamu tamu luar daerah. Disebut kerupuk basah bisa jadi untuk membedakannya dengan kerupuk umumnya jika digoreng renyah alias garing atau Halaman 7

AM Nasir dan Chairil Efendi menikmati kerupuk basah pada perhelatan Festival Budaya Melayu di Putussibau, akhir tahun lalu. DOK

Arman Hairiadi, Kapuas Hulu

HARIAN

Iklan/ Langganan...

Rakyat Kalbar

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Penyesuaian Harga Eceran & Langganan Mulai Januari 2015

*Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CM Y K

0561 - 768677


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Senin, 19 Januari 2015

2

Aziz Syamsuddin/Ketua Komisi III DPR RI

Berikan Kesempatan bagi Budi Gunawan untuk Beberkan Fakta dan Bukti Hukum Semua proses di DPR menyetujui calon tunggal Kapolri Komjen. Pol. Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi. ”DPR menyetujuinya. Ini berdasarkan hasil rapat paripurna, badan musyawarah dan rapat pleno Komisi III DPR,” ujar Ketua Komisi III DPR RI, Aziz Syamsuddin kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. Menurut Wakil Ketua Umum

Partai Golkar versi Munas Bali itu, semua proses itu diambil secara aklamasi. Sama seperti proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Rabu (14/1) lalu, yang secara aklamasi menyetujui Budi Gunawan menjadi Kapolri. ”Kami menyetujui surat Presiden dan secara aklamasi mengangkat Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dan memberhentikan Jenderal Sutarman,” paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya: +Bagaimana proses Budi Gunawan disetujui menjadi Kapolri saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR? -Sembilan fraksi menyetujui surat Presiden tanggal 9 Januari, dalam hal ini pengangkatan saudara Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.

AirAsia QZ8501

Penyelam Mampu Jangkau Badan Pesawat Tim gabungan Angkatan Laut (AL) telah sampai di titik bangkai pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu, 28 Desember 2014 lalu, di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penyelaman ini tidak berlangsung lama, karena kecepatan arus laut mencapai 3,7 knot. Oleh karena itu, penyelaman di hari ke-22 ini diputuskan ditunda hingga esok hari. Sebelum meninggalkan lokasi tersebut, tim penyelam tak lupa memberi tanda untuk mempermudah pencarian di hari selanjutnya. Rencananya, penyelam akan kembali diterjunkan untuk mencapai bangkai pesawat pada esok pagi, Senin, 19/1) mulai pukul 05.30 WIB. Saat ini, di area pencarian jasad dan bangkai AirAsia lokasi kejadian hanya tersisa tiga kapal milik Indonesia, yaitu KRI Banda Aceh, KM Sibolga dan Kapal Geo Survey. Sementara, dua kapal milik Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok telah ditarik ke negaranya masing-masing. Seperti diketahui, upaya pengangkatan bangkai pesawat menggunakan opsi pertama, sebagaimana dipaparkan Kepala Badan SAR Nasional F.H.B Soelistyo. Yakni, melibatkan TNI AL seperti pengangkatan ekor, menggunakan crane dan kapal tunda sekaligus ponton serta mendatangkan balon udara. Untuk penggunaan crane dan kapal tunda, Basarnas akan dibantu penyelam tradisional. (jpnn)

Tingkatkan Koordinasi Antisipasi Bencana Asap Jakarta-RK. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi timbulnya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Setelah menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemprov Riau pada 8 Januari dan Sumatera Selatan pada Siti Nurbaya Bakar 13 Januari lalu, direncanakan rakor bersama Pemprov Kalimantan Barat akan dilaksanakan pada 20 Januari mendatang. “Rakor di Kalbar rencananya akan langsung dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, disela-sela kunjungan kerja Presiden selama dua hari di provinsi itu,” ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/1). Lebih lanjut, kata Siti, untuk mengantisipasi bencana asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan, kementeriannya juga melakukan koordinasi di tingkat pusat. Diantaranya, dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam Rapat Kerja Eselon I-IV jajaran BNPB, pada 17 Januari 2015, di Pusdiklat BNPB Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Menurut Menteri LHK, beberapa jenis bencana yang terkait dengan kementeriannya secara umum adalah bencana ekologis yang meliputi kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, erupsi, defomasi kerak bumi atau gempa serta pencemaran sampah dan limbah. “Dimaklumi bersama penyebab utama bencana yang bersumber dari pengaruh cuaca, perubahan iklim dan kondisi lahan serta akibat ulah manusia,” tambah Siti. Mantan Sekjen DPD RI itu mengungkapkan, dalam berbagai koordinasi yang dilakukan disepakati tentang perlunya penguatan jaringan dan kolaborasi multipihak, penguatan kapasitas kelembagaan (pusat dan daerah) serta pendekatan untuk perubahan perilaku. Sementara itu, lanjut Menteri LHK, peran-peran yang dapat dilakukan oleh kementerian LHK pada tiap tahapan penanganan bencana diantaranya meliputi tahapan mitigasi. Yaitu, berupa peran regulasi seperti mengeluarkan peraturan pemerintah, pengaturan pola tanam heterogen dan mozaik land cover serta langkahlangkah untuk emisi gas rumah kaca, karbondioksida dan hidro kloro floro karbon. “Dalam fase preparedness berupa pemantauan hotspot, pembangunan menara api, peralatan, apel siaga, sekat bakar dan lain-lain. Sedangkan pada fase tanggap darurat langkah-langkah yang dilakukan diantaranya berupa penanganan kondisi lapangan,” paparnya. Sedangkan pada fase rehabilitasi, sambung Siti, meliputi kerja lapangan dan penataan sistem, seperti sistem drainase gambut. “Dan akhirnya pada fase recovery adalah langkah-langkah regulasi dan penataan ulang kawasan, penyesuaian tanaman HTI dan lain-lain,” ulasnya. (rmol)

pandangan-pandangan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan itu kan bisa kita lihat. Bahwa mereka ada yang memberikan catatan-catatan maka kami berikan kesempatan saudara Budi Gunawan untuk memberikan klarifikasi dan bukti-bukti fakta hukum.

+Pertimbangannya apa? -Pertimbangannya itu masing-masing fraksi. +Bagaimana dengan Partai Demokrat yang menolak? -Yang memberikan persetujuan sembilan fraksi

+Surat dari Bareskrim itu jadi andalan untuk mendukung Budi Gunawan? -Salah satunya ya.

+Budi Gunawan sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus rekening gendut, ini bagaimana? -Sudah dijelaskan secara terbuka, baik mengenai kasus rekening itu, kemudian surat dari Bareskrim itu sudah dijelaskan.

+Harapan Anda? -Saya berharap Kapolri yang baru dapat membawa perubahan pada institusi Korps Bhayangkara. Saya yakin siapapun yang jadi Kapolri adalah yang terbaik dan didukung masyarakat.

+Apa pertimbangan fraksi-fraksi itu sudah cukup kenapa mendukung Budi Gunawan meski KPK menetapkannya sebagai tersangka? -Kalau cukup itu kan relatif. Kalau dari

Re-editing: Andry

Mendikbud Tak Mau Unas Tegang Menyeramkan PTN Tak Dilibatkan di Kepanitiaan Unas Jakarta-RK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan berupaya menjadikan ujian nasional (unas) sebagai sesuatu yang rileks dan tidak mengerikan. Setelah memutuskan unas tidak lagi menentukan kelulusan pada mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), berikutnya kemendikbud akan mencopot sejumlah hal yang menjadikan unas begitu menyeramkan. “Kami ingin melakukan desakralisasi unas,” ujar Mendikbud Anies Baswedan dalam diskusi dengan Jawa Pos di Graha Pena Jakarta, kemarin (16/1). “Ini adalah ujian biasa yang harusnya bisa dihadapi siswa dengan rileks,” timpalnya. Posisi unas sebagai penentu kelulusan, menurut Anies adalah hal utama yang membuat unas begitu sakral. Karena itu, siswa, guru maupun wali murid menghadapinya dengan segenap upaya untuk bisa melaluinya dengan baik. Bagi siswa, kalau sampai gagal yang berakibat tidak lulus, tentu akan malu dan membuang waktu setahun untuk mengulang. Bagi guru, sekolah dan dinas pendidikan, tingkat kelulusan akan menentukan prestasi dan karir mereka. “Karena itu, penilaian prestasi guru pun akan diubah. Tidak semata-mata hasil unas siswa, namun juga UKG (ujian kompetensi guru, red),” papar Anies. Hal lain yang tidak kalah penting, lanjut lulusan Universitas Gajah Mada itu adalah pola pengamanan soal unas. Selama ini, pengerahan polisi yang begitu masif dalam mengamankan distribusi soal unas ikut memberi andil dalam menjadikan unas begitu menyeramkan. “Nanti tidak ada lagi polisi. Bukan berarti boleh bocor, namun buat apa juga cari bocoran,” ucap Anies. “Saya ingin menjadikan lingkungan pendidikan sebagai zona kejujuran dan orang akan mau jujur kalau mereka dipercaya akan berbuat jujur,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Zainal Arifin menambahkan, banyak usulan dari Anies untuk pelaksanaan unas. “Masukan-masukan itu nanti resminya tertuang dalam SOP Unas yang sekarang dalam tahap finalisasi,” katanya. Selain pengurangan pelibatan polisi, Zainal juga menyatakan perguruan tinggi tidak akan dilibatkan lagi dalam pengawasan unas. Hal itu dilakukan dalam tiga tahun terakhir untuk meyakinkan kampus bahwa pelaksanaan unas itu objektif. Sehingga nilainya sah untuk pertimbangan penerimaan mahasiswa baru. Dalam unas tahun ini, kampus hanya berperan untuk urusan pemindaian lembar jawaban siswa. Pasalnya alat pemindai

Anies Baswedan

ini hanya dimiliki oleh kampus. Khususnya kampus negeri yang bertahun-tahun terlibat dalam penyelenggaraan unas. Meskipun pengawasan unas mulai dikurangi, Zainal menjamin kredibilitas ujiannya. Pengurangan intensitas pengawasan itu diambil setelah nilai unas dipastikan tidak menjadi penentu kelulusan siswa. Kelulusan siswa diserahkan ke guru dan sekolah masing-masing. Dia juga mengkritisi kegiatan ritualritual jelang unas selama ini. Seperti mencuci pensil ujian dengan air kembang, bahkan sampai prosesi bakar kemenyan. Untuk urusan berdoa, Zainal mengatakan boleh-boleh saja asalkan dilakukan dengan tata cara yang benar dan wajar. Tidak perlu sampai berlebihan. Seperti berdoa di makam leluhur. “Setelah unas bukan penentu kelulusan, pengawasan tidak seketat dulu, kalau masih curang berarti masyarakat kita sakit,” lugasnya. Dia berharap, unas tahun ini menjadi momentum ujuk kejujuran siswa, guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, hingga kepala daerah. Zainal mengatakan, sebentar lagi SOP Unas 2015 diterbitkan. Dia menuturkan, biasanya POS unas terbit setiap Januari. Sedangkan ujiannya berlangsung April. “Karena sekarang ada perubahan konsep fungsi unas, jadi butuh penyempurnaan SOP yang sejatinya sudah kita rancang tahun lalu,” paparnya. Sementara itu, pengawasan ujian nasional (unas) mulai tahun ini tidak lagi melibatkan perguruan tinggi negeri (PTN) dan polisi. Tujuannya supaya siswa mengerjakan unas dengan rileks. Pihak kampus berharap, guru, kepala sekolah, dinas pendidikan, hingga orangtua siswa bisa menjaga integritas dan kejujuran dalam penyelenggaraan ujian tahunan itu. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rohmat Wahab mengatakan, PTN

senang-senang saja tak dilibatkan dalam penyelenggaraan unas. “Ini malah lebih bagus,” kata pengurus Majelis Rektor PTN Indonesia itu kemarin. Rohmat menjelaskan, ketika tidak ada pengawasan dari unsur perguruan tinggi berarti kualitas pengawasan dari internal sekolahan harus diperkuat. Sebab, sekolah tetap bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan unas yang jujur sehingga hasilnya valid. Mengacu pada beberapa penyelenggaraan unas terakhir, Rohmat masih meragukan integritas sekolah. Buktinya, di Surabaya pernah heboh kasus guru yang mengakomodir contekan massal. Kemudian masih dari Jawa Timur, ada sekelompok guru yang bersekongkol mencuri naskah ujian. Kemudian dikerjakan bersama untuk membuat kunci jawaban. “Kita tidak bisa menutup mata. Saya bukannya berprasangka buruk. Tapi kasus yang sudah-sudah jadi pelajaran,” urai ketua seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2015 itu. Potensi kecurangan unas tidak hanya di sekolah. Tetapi juga pada orangtua. Rohmat menerima informasi, banyak orangtua yang nekat mencari dan membeli kunci jawaban. Tujuannya supaya anaknya lulus ujian. Menurut guru besar bidang pendidikan itu, sejatinya siswa tidak perlu ditakut-takuti menjelang penyelenggaraan unas. Dia meminta siswa dibiarkan secara alami untuk menghadapi unas. “Siswa itu siap, jika oleh guru dan orangtua

Plt Kapolri Didesak Tuntaskan Kasus Lembaga Survei Jakarta-RK. Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri, Komjen. Pol. Badrodin Haiti didesak untuk segera menangkap serta mengadili orangorang di balik lembaga survei yang telah menipu publik saat berlangsung proses pemilu presiden, Juli 2014 lalu. “Keppres yang menunjuk Komjen. Pol. Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri, membuka peluang memproses secara hukum lembaga survei penipu publik yang telah kami laporkan sebelumnya ke Polda Metro Jaya, menjadi terbuka lebar. Kami berharap ini menjadi babak baru mengungkap tindak pidana yang terjadi pada saat Pilpres kemarin,” ujar Ketua PBHI Jakarta, Poltak Agustinus Sinaga, Minggu (18/1).

Sebagai Plt Kapolri, lanjutnya, Badrodin dapat memerintahkan Kapolda Metro Jaya melanjutkan proses penyelidikan tindak pidana yang sebelumnya telah dilaporkan PBHI Jakarta, beberapa waktu lalu. Karena sedianya dalam proses penyelidikan, Polda sebelumnya telah memanggil pihak-pihak terkait. Di antaranya beberapa pihak dari Persatuan Survei Opini Publik (Persepi) dan saksi ahli. “Namun hingga kini kelanjutan penyelidikan terhenti. Kami dari PBHI Jakarta sebagai pelapor juga telah diperiksa penyidik dan alat bukti pun sudah diserahkan,” ujarnya. (jpnn) Badrodin Haiti

disiapkan menghadapi unas. Siswa itu mampu,” tegasnya. Rohmat lantas menjelaskan terkait fungsi nilai unas dalam kelulusan SNM PTN 2015. Idealnya memang nilai unas memiliki bobot 10 persen dalam pertimbangan masuk PTN. Tetapi angka itu bukan berarti angka mati. “Jika unas di sekolah X tidak kredibel, masak dipaksakan berbobot 10 persen,” katanya. Jika dipaksakan, panitia unas tidak adil dengan sekolah-sekolah yang menyelenggarakan unas dengan jujur. Menurutnya, kewenangan penerimaan mahasiswa baru masih menjadi kewenangan masing-masing rektor. Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi hanya membuat rambu-rambunya. Sebelumnya, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Zainal Arifin mengatakan, ada perubahan sistem pengawasan unas di sekokah atau tempat ujian. Mulai unas tahun ini, pengawasan tidak lagi melibatkan PTN dan polisi. Tujuannya supaya siswa mengerjakan unas dengan rileks dan tanpa ada unsur tekanan. Langkah ini diambil setelah pemerintah memutuskan nilai unas tidak jadi bagian penentu kelulusan. Keputusan kelulusan siswa dipasrahkan ke guru dan sekolah masing-masing. (jpnn)

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar

Senin, 19 Januari 2015

3

Lima Tahun Perda Mandul

Pelanggar Perda Rokok

Terancam Tipiring

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Lima tahun tidak ada tindakan hukum bagi pelanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok, Satpol PP Kota Pontianak bertekad tahun ini akan menindak tegas sejumlah pelanggaran Perda

tersebut. Pasalnya Perda tersebut sudah lama dilakukan sosialisasi. Tak peduli masyarakat, kalangan pejabat, bahkan pembuat Perda atau DPRD Kota Pontianak itu sendiri wajib ditindak apabila melanggar Perda itu.

“Tahun 2014, kita sudah memberikan surat teguran kepada unit-unit perkantoran atas Perda tentang rokok ini. Tahun ini kita tidak lagi melakukan sosialisasi, tetapi sudah masuk ke tahap penindakan dan dinaikkan ke pengadilan untuk di tipiring,”

tegas Kasat Pol PP Kota Pontianak, Haryadi, Minggu (18/1). Karena sudah memberikan surat sosialisasi di sejumlah perkantoran maupun instansi di jajaran Kota Pontianak, lanjut Haryadi, pihaknya tidak lagi mentoleril pelanggar Perda yang sudah lima tahun tidak dijamah tersebut atas pelanggar yang tidak pernah ditindak. “Tahun ini tetap kita naikkan mereka yang membuat pernyataan ke pengadilan atas kawasan tanpa rokok kemarin dan kalau melanggar atau masih saja melakukan hal yang sama, tetap kita tindak,” tegasnya. Terkait pengawasan yang sudah dilakukan beberapa tahun lalu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak, baik sosialiasai ke sejumlah instansi serta ditetapkan sebagai Perda Kota Pontianak lima tahun silam. “Pengawasan kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Pasanya Dinas Kesehatan Kota Pontianak adalah leading sektornya,” lugasnya. Sementara itu, Kasi P3 Satpol PP Kota Pontianak, Rahmat Suprayitno mengatakan, tindakan hukum tahun ini dipandang sudah layak ditegakkan. Pasalnya sudah sangat lama melakukan sosialisasi. Hal ini juga merupakan kepastian hukum atas Perda yang dibuat. Terlebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi perokok pasif atau masyarakat yang

BKMI Al Arsyad UPB Pontianak

Rayakan Maulid Nabi Bersama Anak Yatim

Ketua Umum beserta seluruh anggota BKMI Al Arsyad UPB Pontianak foto bersama usai acara, di Auditorium UPB Pontianak, belum lama ini. DESKA IRNANSYAFARA/RK

Pontianak-RK. Badan Kesatuan Mahasiswa Islam (BKMI) Al Asryad, Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1436 Hijriah, di Auditorium UPB Pontianak, Jumat (16/1). Dalam kesempatan itu, anggota BKMI mengundang anak-anak yatim dari panti asuhan Al Amin dan Nur Ilahi. Turut hadir Rektor UPB Pontianak, Dr. Rahmatullah Riziq dan ustadz Mansyur. “Hari ini kita merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga BKMI Al Arsyad UPB Pontianak pada tahun-tahun berikutnya tidak hanya mengundang anak yatim di Kota Pontianak saja, tetapi seluruh anak-anak panti asuhan di Kalbar,” ujar Ketua Umum BKMI Al Arsyad, Bayu Syahputra. Sebanyak 70 anak yatim dari panti asuhan Al Amin dan Nur Ilahi khusyuk mendengarkan ceramah ustadz Mansyur dan pandangan-pandangan tentang Islam dari Rektor serta Ketua Umum BKMI. “Kita memberikan cindera mata kepada yayasan panti asuhan. Untuk anak-anaknya kita berikan alat tulis kantor (ATK), seperti buku, pena dan penggaris. Saya pribadi berharap, BKMI selalu mengadakan kegiatan-kegiatan islami guna memperingati hari besar Islam,” ulasnya. Bayu menambahkan, BKMI Al Arsyad yang sudah lama terbentuk sejak awal UPB Pontianak berdiri ini akan terus berinovasi guna menyemangatkan mahasiswa/i dalam mempelajari dan mencintai Islam. “BKMI juga dibentuk untuk membangun solidaritas terhadap mahasiswa/i,

bagaimana pahala orang membaca Al Quran. Ke depan, saya rasa harus buka forum belajar membaca Al Quran. Mulai dari yang ringan-ringan saja dulu,” harapnya. Rahmatullah sangat menyayangkan yang terjadi di dunia pendidikan belakangan ini. Banyak kasus-kasus yang menghancurkan nama baik dunia pendidikan. Seperti kasus video porno mahasiswa/i yang tersebar. Demi menangkal perbuatan tidak terpuji masuk di kampusnya, Rahmatullah mengharapkan, semua mahasiswa/i supaya memahami maksud larangan pada agama masing-masing. “Dengan adanya pemahaman-pemahaman yang kuat, hal-hal demikian tidak akan terjadi. Mudah-mudahan kasus itu tidak menjerat di UPB Pontianak. Semoga saja mahasiswa beragama muslim dapat memahami jati diri mereka sebagai orang Islam. Dan menghindari kelakuan yang dilarang oleh Allah SWT,” ingat Rektor. Sementara itu, dalam ceramahnya, ustadz Mansyur berpesan kepada seluruh mahasiswa/i yang hadir pada kesempatan itu agar terus menjunjung tinggi akhlak mulia dan budi pekerti. “Kepada mahasiswa/i, kalau pesan ini dijalankan Insya Allah akan membawa hal yang baik. Akhlak mulia dan berbudi pekerti yang baik harus terus diemban. Karena orang berilmu tidak berahklak maka dia akan rusak, sebaliknya orang yang berakhlak dia akan mengaku sebagai orang yang berilmu,” serunya. Lanjut Dosen Fakultas Ekonomi ini, Rasulullah terkenal karena akhlaknya. Kemuliaan itu bukan karena keturunan, tetapi karena akhlak. “Saya mengingatkan, etika itu harus diutamakan bukan pergaulan yang lagi amburadul seperti saat ini. Ketika anda-anda terjebak, itu akan menjadi jurang buat anda,” ulasnya.

baik nonmuslim atau agama apapun,” selorohnya. Sementara itu, Rektor UPB Pontianak, Dr. Rahmatullah Riziq berpandangan, mahasiswa/i UPB Pontianak mempunyai semangat besar dalam mengadakan peringatan hari besar Islam. “Mudah-mudahan ini mempunyai dampak kepada pribadi mereka (mahasiswa, red). Karena pada Maulid Nabi ini kita ingin mentauladani sifat-sifat Rasulullah semasa hidupnya. Saya harapkan mahasiswa UPB Pontianak mempunyai semangat seperti Rasulullah. Seperti pantang menyerah dalam menyebarkan agama. Nah demikian juga dengan mahasiswa/i di sini, dalam perkuliahan pasti tidak selalu berjalan mulus. Jadi harus semangat dan jangan mudah menyerah,” ingatnya. Rahmatullah berharap, mahasiswa/i yang tergabung dalam BKMI Al Arsyad tidak hanya bersinergi pada saat ada hari peringatan saja, tetapi harus ada pembinaan-pembinaan yang terprogram. Reporter: Deska Irnansyafara “Saya kepingin ada pengajian. Ma- Redaktur: Andry hasiswa/i harus belajar membaca Al Quran secara benar. Kalau kita salah membaca Al FACILITIES : Quran, be* TV Cable 16CH rarti salah juga dalam artinya. * Full AC Sama saja, apa * Water Heater yang kita baca * Free WIFI itu tidak benar. * Food Court Apalagi tadi Pak ustadz di deJl Merdeka Timur No. 403 Pontianak pan memberiPhone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam) kan gambaran

PERDANA INN

tidak merokok di tempat umum. “Kita tetap kerja sama dengan dinas terkait, baik mengenai pengawasan dan sosialisasi. Tahun ini kita upayakan lebih mendekati penegakan hukum. Karena selama ini kita masih dalam tahap sosialisasi, informasi dan yang pasti memberikan kepastian pada masyarakat bahwa penegakan hukum akan kita laksanakan,” timpalnya. Perda yang dinilai bertentangan dengan putusan MK Nomor 57 Tahun 2011 mengenai pengaturan harus menyediakan tempat khusus perokok ini, Rahmad menilai hanya sekadar teknis. Dan tentang lokasi yang dilarang merokok, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk boleh atau tidaknya ditindak. Pasalnya Kota Pontianak hingga saat ini belum memiliki ruang khusus untuk perokok. “Target masalah penetapan lokasi itu hanya teknis saja dan akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan. Yang dilarang itu daerah mana saja dan itu kewenangan dinas kesehatan yang sudah melakukan pembinaan sejauh ini,” terangnya. Lantaran tidak ada ruang khusus perokok, Rahmad menjelaskan, terdapat sejumlah tempat yang tidak boleh merokok. Diantaranya, perkantoran, rumah sakit dan sarana umum tempat masyarakat berlalu lalang.

“Yang pasti harus di ruang terbuka, kalau ada di kantor atau bangunan umum itu tidak boleh, karena harus ruangan terbuka,” jelasnya. Karena sudah dibentuk menjadi Perda, seluruh elemen masyarakat harus mentaati peraturan yang dibuat seluruh perangkat Pemerintah Kota Pontianak, tak terkecuali pembuat/pengkaji Perda itu sendiri. Yakni, dalam hal ini adalah DPRD Kota Pontianak. “Minimal pembuat Perda sendiri harus taat dengan Perda itu. Suka tidak suka, mau tidak mau tetap akan kita sampaikan juga kalau melanggar ini. Tapi dengan cara yang baik, karena penegakan hukum tidak hanya dengan cara menangkap dan menahan,” tegasnya. Rahmad mengharapkan, Perda Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok ini tak hanya masyarakat saja ditindak tegas, melainkan siapa saja pelanggarnya, baik pengusaha, pemerintah, bahkan DPRD sekalipun. Pasalnya dinilai peran anggota dewan merupakan panutan bagi masyarakat. “Saya harap dapat menjadi contohlah. Kalau ini diperuntukkan semua masyarakat, sebagai wakil dari masyarakat itu sendiri, ya harus mentaatinya juga,” harapnya. Reporter: Gusnadi Redaktur: Andry

Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Kalbar

Gelar Syukur Natal dan Tahun Baru Pontianak-RK. Ikatan Keluarga Toraja (Ikat) Provinsi Kalbar menggelar Ibadah Syukur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, di Hotel Star, Sabtu (17/1) malam. Acara bertemakan “Dengan Natal Kita Tingkatkan Kekeluargaan dan Harmonisasi serta Mempererat Baik Antarkeluarga Toraja maupun Antarsesama Anak Bangsa” itu dihadiri sejumlah tokoh dan ratusan umat. Pada acara tersebut, Gubernur Cornelis mengharapkan Ikat dan umat Kristiani untuk terus berbenah diri di dalam kehidupan. “Saya berharap imannya ke depan semakin baik. Makanya ada pedoman ‘Berjumpa dengan Allah dalam bekeluarga,” ucap Gubernur Cornelis. Dalam pembangunan Kalbar, sambung Cornelis, semua umat beragama dari berbagai suku dan budaya harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. “Untuk membangun Kalbar sangatlah mudah. Tidak ada teroris dan ancaman, kita hanya perlu saling menghormati satu sama lain. Agamaku ya agamaku, agamu ya agamamu. Ini yang perlu kita jaga oleh semua umat yang ada di Kalbar,” lugasnya. Cornelis berpendapat, masing-masing umat harus menjalin hubungan yang baik. Bukan hanya agama Kristen saja, agama lain juga harus demikian. “Berinteraksi harus sesuai dengan norma-norma dan UndangUndang Pancasila. Suku Toraja harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Kalbar,” selorohnya. Provinsi Kalbar sangat rentan terjadi keributan yang dipancing oleh masalah agama, suku dan etnis. Atas dasar itu, Cornelis menekankan jangan sampai ada diskriminasi di seantero ‘Bumi Borneo Barat’. “Negara kita menjamin warganya untuk memilih agama dan itu dilindungi Undang-undang. Kalau ada pertentangan, ya itu bukan maunya pemerintah. Tapi

TARIAN TORAJA. Gubernur Cornelis memberikan uang kepada penari. Ini adalah satu bentuk ciri khas dari tarian Sulawesi Selatan. DESKA IRNANSYAFARA-RK

ada oknum-oknum yang berbuat,” timpalnya. Sementara itu, Ikat Provinsi Kalbar, Pa’du Palimbong mengatakan, untuk menjaga hubungan orang Toraja dengan berbagai etnis dan agama di Kalbar, pihaknya terus melakukan pertemuan dengan kelompok-kelompok agama maupun suku budaya lainnya. “Silaturahmi, itu yang kita lakukan selama ini. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bersama kelompok komunitas Toraja terus berkomunikasi dengan teman dari agama lain. Itu semua harus kita jaga,” harapnya. Palimbong menambahkan, biasanya dirinya bersama rekanrekan mengadakan kegiatankegiatan sosial, seperti dibidang kesehatan. Tak hanya itu, pihaknya selalu menghadiri kegiatan harihari besar agama lain di Kalbar. “Saya berharap orang Toraja bisa menjadi warga Kalbar. Mampu berbuat dan berkontribusi untuk daerah ini. Sebab kami bukan lagi orang luar, tetapi adalah bagian dari masyarakat sini. Harus hidup bersama-sama selaras,” tutup Palimbong. Sementara itu, Ketua Panitia Natal Ikat Kalbar, Bride Suryanus Alorante mengaku, sangat bersyu-

kur karena warga dan masyarakat Toraja di Kalbar bisa merayakan natal serta diberi kesempatan oleh warga Kalbar. “Saya merasa senang dan bangga kepada Bapak Gubernur Cornelis dan Ibu Federika yang sudah hadir merayakan syukur natal bersama-sama dengan masyarakat Kalbar,” serunya. Menurut Bride, perayaan natal tahun ini sangat berkesan. Sebagai orang Toraja, ia dan rekan-rekan siap untuk bersatu, bergabung dengan warga Kalbar. Menjaga keharmonisan dan saling menghormati satu sama lain. “Ini yang saya harapkan kepada masyarakat Toraja yang ada di Kalbar,” ucap Bride. Supaya warga Toraja semakin dekat dan menyatu dengan masyarakat Kalbar, dia bersama Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) terus berupaya membentuk chemestry antarsesama. “Kita sudah menjalankan program-program kerja sama antarumat beragama. Ini sudah dilaksanakan dan selama ini terus berjalan. Diharapkan semakin baik lagi ke depan,” harapnya. Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis

Senin, 19 Januari 2015

4

Hari Ini Harga Elpiji 12 Kilogram Turun Pertamina Masih Untung

Ilustrasi/Ist

VALAS

Jumat, 16 Januari 2015

Mata Uang

Jual

Beli

AUD EUR MYR SAR SGD USD

10,431.08 14,727.79 3,543.11 3,372.42 9,565.41 12,656.00

10,320.96 14,579.91 3,504.90 3,338.40 9,463.03 12,530.00

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Sumber: Bank Indonesia

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

Equatoriana

Jakarta-RK. Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp5.700 dari sebelumnya Rp134.700 menjadi Rp129 ribu per tabung. Harga baru tersebut baru akan berlaku besok, Senin (19/1). Dengan adanya penurunan harga elpiji kemasan 12 kilogram, VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, pihaknya masih bisa mengantongi keuntungan. “Dalam situasi seperti ini, kami masih bisa untung tipis. Untungnya bisa Rp500 per kilogram,”

Organda Siap Turunkan Tarif Angkutan Jakarta-RK. Organisasi Angkutan Darat (Organda) bakal melakukan evaluasi tarif angkutan seiring kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar yang mulai berlaku Senin (19/1). Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organda, Eka Sari Lorena Soerbakti mengaku, belum tahu secara pasti berapa jumlah penurunan tarif angkutan. Mengingat perlu dilakukan perhitungan terlebih dahulu. Organda, sambung Eka, tak bisa asal main menurunkan dan menetapkan tarif angkutan tanpa melakukan hitung-hitungan. “BBM kembali turun, premium jadi Rp6.600, solar Rp6.400, Organda melakukan evaluasi pengaruhnya terhadap biaya operasional. Tidak tertutup kemungkin ada penyesuaian terhadap tarif kelas ekonomi, namun masih perlu dilakukan perhitungan teknis untuk selanjutnya disampaikan kepada pemerintah,” ujar Eka pada JPNN.com, Minggu

(18/1). Untuk angkutan barang, lanjut Eka, ketentuan tarif tetap menggunakan mekanisme pasar. Ia memprediksi, penurunan tarif angkutan diperkirakan sebesar 8 persen. Sementara untuk tarif ekonomi angkutan perkotaan dan AKDP diserahkan pada Pemda dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Kemungkinan sebesar 8 persen penurunannya. Untuk angkutan barang kemungkinan bisa turun antara 4-8 persen, sedangkan untuk AKAP dan AKDP perlu dihitung seksama,” timpalnya. Eka menambahkan, dengan adanya penurunan harga BBM, pihaknya menegaskan tak mau memberatkan masyarakat dengan tarif yang masih lama. “Kita juga ingin tarif ini tidak memberatkan masyarakat dan juga bisa mendukung operator untuk tetap mampu selenggarakan angkutan umum dengan benar dan aman,” harapnya. (jpnn)

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

HP : 081345479682

Sms Warga

Memulai tahun 2015, pemerintah memberikan kejutan bagi rakyat Indonesia. Yaitu harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji 12 kilogram (Kg), dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Mulai 1 Januari, Pertamina resmi menurunkan harga bensin menjadi Rp 7.600 per liter, solar menjadi Rp 7.250 per liter, dan harga minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter. Sebelumnya, November 2014 pemerintah telah menetapkan harga BBM bersubsidi jenis premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter. Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi, sedangkan premium RON 88 (premium) masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi. Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter. Artinya, pemerintah menurunkan harga bensin sebesar Rp 900 per liter, sedangkan harga solar turun Rp 250 per liter. Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, harga solar dan premium akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya. Sedangkan TDL naik untuk golongan perumahan, mulai dari daya 1.300 VA yang sama dengan tarif listrik untuk industri 20 KVA, yaitu sebesar Rp 1496,05. Alasannya, subsidi yang diberikan terlalu sedikit. Harga TDL pun ditentukan dan tergantung nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dan nilai besaran inflasi. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga telah menaikkan harga gas elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500/kg. Tapi nyatanya, gas elpiji 3 kg justru semakin langka. Bahkan harga di agen yang sebelumnya Rp 14.500, kini sudah naik menjadi Rp 16.500 per tabung. Kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi ternyata tidak berdampak siginifikan pada harga barang di pasaran. Bahkan, harga kebutuhan pangan dan angkutan umum di beberapa daerah tidak bergeming. Menurut anda?

Rakyat Kalbar

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

THE NEWS LEADER REFERENCE

ungkap Ali saat ditemui di Thamrin, Jakarta, kemarin. Meski keuntungan yang didapat dari elpiji 12 kilogram per tabung tidak begitu besar, Pertamina, kata Ali tak begitu memusingkan mengenai keuntungan. Asalkan Pertamina tidak merugi seperti tahun sebelumnya. “Yang terutama, kami ingin membantu pemerintah menurunkan harga komoditas,” paparnya. (jpnn)

Sangat Tepat Tentang Kapolri, menurut Fraksi Partai Demokrat itu yang sangat tepat. Jika DPR mendukung proses Kapolri, ternyata proses hukum kepada calon. Artinya Dewan mendukung yang tidak benar di pemerintahan. Hal ini bisa membuat rakyat kecewa besar kepada DPR. 081258383553 15-1-2015

19.47

Hukuman Mati Kepada mexx beritakan kepada penegak hukum. Hukuman mati bukan harus bunuh secara manusia, tetapi dihukum di penjara seumur hidup sampai mati di penjara. Hukuman ekskusi mati sangat bertentangan dengan hukum-hukum taurat, tidak siapa pun yang bisa menentukan kehidupan manusia, selain Allah. Bagi yang menjatuhkan hukuman, dan yang membunuh orang yang dianggap penjahat terlebih lah yang membunuh akan menanggung dosa-dosa mereka. Tuhan saja mengampuni orang yang berdosa, mengapa tidak bagi manusia. Bagi terpidana mati berbahagialah, karena dosamu telah ditanggung yang membunuh. Tuhan memberkati jiwa-jiwamu di surga, amin... 081258383553 16-1-2015

21.31

Dari Luar

Tanggapan Perlu diingat, eksekusi mati jangan tebang pilih, harga BBM turun, tapi harga sembako naik. Maju terus! Yang baik dan yang benar adalah yang baru lahir dan yang sudah mati. Selain daripada itu adalah pengkhianat!, termasuklah diri aku sendiri. Ibrahim Myh. 081288673500 18-1-2015

Aneh tapi nyata, pejabat di Kabupaten Sekadau banyak berasal dari luar, memang ndak ada yang berasal dari Sekadau ni yang pantas jadi pejabat di daerah sendiri, gimana ni bro. Sampai-sampai untuk pejabat yang ngatur kegiatan Bagian Protokoler yang ngatur kegiatan Bupati jak berasal dari Sanggau saja, mantap. Berbuatlah yang terbaik bagi masyarakat Sekadau. Salam bro.

18.24

081285683794 18-1-2015

21.15

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul. Website: Hendra Ramawan, Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Kursi Rakyat

Rakyat Kalbar

Senin, 19 Januari 2015

5

Jelang Pemilihan Wantimpres Beberapa Nama Tokoh Harus Dipertimbangkan

Sikap

Diyakini Bisa Bikin PAN Lebih Cemerlang

Jakarta-RK. Nama-nama tokoh yang akan menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) komposisinya menyiratkan didominasi para pensiunan tentara. Setidaknya dari sembilan nama yang kini beredar luas di tengah masyarakat, tiga di antaranya pensiunan TNI, khususnya Angkatan Darat. Masing-masing Subagyo HS, Sidarto Danusubroto dan AM Hendropriyono. “Salah satunya Hendropriyono. Beliau dikenal sebagai tentara yang lebih mengutamakan pendekatan keamanan daripada dialog. Sembari itu, keluarga Hendropriyono sendiri telah mendapat begitu banyak posisi di dalam pemerintahan Jokowi. Anaknya komisaris di Telkomsel, menantunya menjadi komandan Paspampres,” ujar Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, Minggu (18/1). Selain pensiunan TNI, nama lain yang akan duduk menjabat Wantimpres berasal dari perwakilan parpol. Masing-masing Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Yusuf Kartanegara, Jan Darmadi (ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem), Rusdi Kirana (bos

Hatta Rajasa

Pekanbaru-RK. Sebanyak 129 pemilik suara, yang terdiri dari 119 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan 10 anggota Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) se-Provinsi Sumatera siap memenangkan Hatta Rajasa dalam kongres Partai Amanat Nasional (PAN), di Bali, Februari mendatang. Dukungan disampaikan dalam acara Deklarasi DPW-DPD PAN wilayah Sumatera yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (17/1) malam. Dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Minggu (18/1), acara deklarasi dihadiri perwakilan 10 pimpinan DPW dan DPD se-Sumatera yakni dari Bengkulu, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh dan Bangka Belitung tersebut, juga dihadiri para petinggi partai berlambang matahari tersebut. Selain perwakilan se-Sumatera, juga hadir perwakilan DPW Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Ketua DPW PAN Riau, Herliyan Saleh menyatakan, selaku tuan rumah acara deklarasi, pihaknya siap memberikan dukungan demi mensukseskan pencalonan kembali Hatta Rajasa sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020 mendatang. “Kami berharap kecemerlangan PAN dapat terus berlanjut dalam periode-periode selanjutnya, dan kami yakin jika Hatta bisa membuat PAN lebih cemerlang, gemilang dan terbilang,” singkatnya. Hal senada juga disampaikan koordinator dukungan PAN untuk Hatta Rajasa se-Sumatera, Asli Chaidiri. Menurutnya dari total 174 peserta yang hadir dalam acara deklarasi tersebut. Sebanyak 129 pemilik suara sudah menyatakan kesiapannya dalam mendukung ketua umum PAN untuk melanjutkan kursi kepemimpinannya. “Dukungan bulat sudah tampak dari tiap DPW dan DPD yang hadir, bahkan beberapa perwakilan datang untuk memenuhi deklarasi menggunakan bus,” katanya. Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy, yang juga ikut mendampingi ketua umum mengatakan, Hatta Rajasa merupakan sosok yang bukan pengikut partai, melainkan ia juga sebagai salah satu pendiri partai. Sejak PAN dinakhodai mantan Menteri Perekonomian tersebut, katanya, kepercayaan masyarakat ke partai semakin meningkat terbukti dengan bertambahnya dukungan yang didapatkan. “Ke depan tantangan pemilu sangatlah drastis, dimana pemilihan umum baik presiden maupun legislatif dilaksanakan secara bersamaan. Untuk itu, lokomotif partai haruslah dipegang oleh orang yang populer, dan Hatta adalah orang nomor lima terpopuler di Indonesia. Selain bisa memimpin dengan total, beliau ini juga memimpin tidak mengenal golongan dan juga pemimpin yang sukses,” katanya. Usai mendengarkan pembacaan dekarasi dari seluruh perwakilan se-Sumatera, ketua umum PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa langsung menyampaikan arahannya. Kepada para kader pendukung, Hatta memimnta tidak terlalu dipusingkan dengan siapa pemimpin partai, melainkan apa yang bisa diberikan kepada negera beberapa tahun ke depan. “Saya mengucapkan terima kasih atas kembalinya kejayaan partai dan ini adalah merupakan keberhasilan bersama. Saya optimis melihat apa yang sudah kita investasikan ini, akan membuat PAN menjadi partai populer di Indonesia beberapa waktu ke depan,” kata Hatta. Jika nantinya kembali terpilih untuk menjadi ketua umum, Hatta berjanji untuk mendedikasikan waktu sepenuhnya untuk kegiatan partai, terutama menghadapi pilkada serentak dan Pemilu 2019 nanti. (jpnn)

Lion Air yang merupakan wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa/PKB), serta Suharso Monoarfa (politikus senior Partai Persatuan Pembangunan/PPP). Kemudian terdapat nama pengusaha Mooryati Soedibya dan tokoh masyarakat Hasyim Muzadi. “Enam dari sembilan nama lain merupakan anggota partai aktif. Dengan komposisi ini menyiratkan Presiden tak jua bisa lepas dari dominasi parpol,” katanya. Komposisi tersebut, kata Ray, juga seolah memberi sinyal Jokowi akan mendapat masukan-masukan pendekatan keamanan dalam menangani berbagai persoalan politik. “Komposisi seperti ini tidak menjawab apa yang menjadi kebutuhan Jokowi,” katanya. Menurut Ray, kelemahan Jokowi yang setidaknya terlihat dalam tiga bulan terakhir, adalah adaptasi yang kurang matang terhadap situasi politik nasional dan pendalaman seluk-beluk ketatanegaraan. Misalnya, cara Jokowi menaikkan harga BBM dan mengatasi polemik soal pencalonan Kapolri, menjadi indi-

Ray Rangkuti. JPNN

kasi lubang dari beberapa kelemahan tersebut. “Kalau berkaca dari kelemahan tersebut, maka seharusnya tokoh-tokoh yang diangkat menjadi Wantimpres, yang dapat memberi pandangan tentang hal itu. Ditambah perlunya memperkuat representasi ke Indonesiaan,” katanya. Misalnya mengangkat Wantimpres yang berasal dari masyarakat Kaliman-

tan seperti HM Djafar, penting untuk ditempatkan dalam lingkaran kekuasaan Jokowi. “Selain itu nama-nama seperti Jimly Asshiddiqie, Ignas Kleden, Romo Magnis Suseno, Todung Mulya Lubis, HM Dja’far Shiddiq, Chalid Muhammad, juga layak dipertimbangkan. Semoga masih ada waktu untuk ditimbang oleh Presiden Jokowi,” katanya. (jpnn)

Tanggapan PKS Soal Nama Calon Wantimpres Jakarta-RK. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi bakal terdiri dari orang-orang titipan partai. Ini terlihat dari nama-nama kandidat yang sudah mulai beredar. “Masuknya nama AM Hendropriyono, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara kan tandanya ada jatah masing-masing partai,” kata politikus PKS Nasir Djamil di Jakarta, Minggu (18/1). Meski begitu, Nasir menganggap bagibagi kursi Wantimpres adalah hal yang wajar. Menurutnya, kursi tersebut sudah jadi hak partai-partai yang mendukung Jokowi saat Pemilu Presiden lalu. Yang terpenting, lanjutnya, orangorang titipan ini tidak memberi nasihat

yang salah kepada Jokowi. Presiden ke-7 itu juga harus mampu menyaring masukan-masukan yang tidak relevan dengan kepentingan rakyat. “Jokowi harus bisa jernih melihat pertimbangan Wantimpres. Karena nantinya wajah Jokowi akan terlihat dari masukan Wantimpresnya,” jelas anggota Komisi III ini. Diketahui, nama yang sudah beredar itu adalah Sidarto Danusubroto (politikus PDIP), Subagyo H.S. (eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat ), A.M. Hendropriyono, Yusuf Kartanegara (Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia), KH Hasyim Muzadi, Suharso Monoarfa (politikus PPP), Rusdi Kirana (Waketum PKB), Jan Darmadi (ketua Majelis

Tinggi Partai Nasdem), dan Mooryati Soedibyo. Tak Bersedia Tokoh senior yang awalnya diplot sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) adalah Ahmad Syafii Maarif. Namun, intelektual dan mantan ketua umum PP Muhammadiyah tersebut menyatakan tidak bersedia. “Saya sudah 80 tahun. Silakan presiden pilih yang lebih muda saja,” tutur Buya Syafii. Kabarnya, posisi tokoh senior itu kemudian diisi Mooryati Soedibyo. Tokoh agama yang juga dipilih Presiden Jokowi adalah KH Hasyim Muzadi. Namun, hingga tadi malam mantan ketua umum PB NU tersebut belum bisa dikonfirmasi soal kesediaannya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, kiai kelahiran Tuban pada 8 Agustus 1944 itu merasa lebih nyaman berada di luar struktur kekuasaan. Apalagi, menjabat anggota Wantimpres juga memiliki konsekuensi tidak boleh merangkap jabatan di organisasi masyarakat. Nama lain yang sempat disebut masuk daftar calon Wantimpres adalah tokoh senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sudah mengusulkan koleganya itu sebagai anggota Wantimpres kepada Presiden Jokowi. “Tapi, keputusan akhir ada di presiden,” ujar mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. (jpnn)

Polemik Bisa Bikin Jokowi Terjepit

Margarito Kamis Jakarta-RK. Keputusan pemberhentian Jenderal Sutarman sebagai kapolri namun menunda pelantikan Komjenpol Budi Gunawan sebagai pengganti bisa bikin Presiden Joko Widodo

‘terjepit’. Sutarman bisa PTUN-kan putusan presiden. Di sisi lain, Jokowi bisa dimakzulkan ( impeachment ) oleh DPR. Pakar hukum tata negara Margarito

Kamis sependapat bahwa peluang politikus di Senayan semakin lebar menjatuhkan presiden karena bisa dianggap menghina DPR. “Ya betul. Saya sudah katakan secara implisit di sebuah statiun TV, saya katakan presiden jangan mengundang badai, bagaimana mengundang badai itu? Jangan sampai BG tidak dilantik,” kata Margarito saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (17/1) malam. Mengapa Presiden bisa dianggap menghina DPR? Alumnus Universitas Hasanuddin Makassar ini mengatakan, Jokowi tidak hanya dianggap menghina DPR, tapi juga bisa dinilai mempermainkan hukum karena sudah mengetahui BG tersangka di KPK, tapi tidak menariknya dari pencalonan Kapolri. “Anda tahu BG tersangka, Anda tidak tarik, Anda biarkan proses ini bekerja melalui proses konstitusionalnya, dan setelah semua proses konstitusionalnya sempurna (disetujui DPR), Anda abaikan (tidak lantik BG). Itu berarti

Anda menggunakan kekuasaan Anda dan DPR sekedar alat memuaskan kepentingan politik Anda, di situ tercelanya,” kata Margarito. Karena itu, dia sependapat bila dikatakan peluang DPR sangat besar untuk memakzulkan presiden lewat polemik calon kapolri terpilih. Namun, apakah DPR akan menggunakan haknya tersebut atau tidak, murid Yusril Ihza Mahendra ini tidak mau berandai-andai. “Memang saya sependapat, peluangnya (impeachment) sangat besar. Sekarang bola ada di DPR dalam kisruh ini. Kalau sampai mereka menggunakan bola impeachment, itu beralasan, sangat beralasan,” tandasnya. Sebelumnya, Margarito juga mengatakan Sutarman berhak mengguat putusan presiden memberhentikannya sebagai kapolri ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena presiden sudah sewenang-wenang kepada jenderal bintang empat itu. (jpnn)

Iklan Baris & Paket Murah PERCETAKAN TENDA & SOUVENIR

AN

MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

TOYOTA

ADI

AGYA Angsuran MURAH !!! PROSES MUDAH DAN CEPAT

BURSA IKLAN BARIS Harian

Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257 (Jalan Lebar, Dekat RS. Antonius)

AVANZA DP Cuma

15 Jt

MENERIMA PESANAN : - Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, Brosur ,dll. - Menyewakan Tenda/Kursi - Membuat Tenda&Sarung Kursi

an

HUBUNGI :

JOHANES DENNY X

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B 0852 5245 2381 BB : 2ABCC69C

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH” Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet / Permadani * Foto & Video Shooting * Pembuatan Tenda

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso Jl. Srikaya No. 17 Pontianak Telp. 7057240, 08164983624 (Dekat Masjid Sirajul Munir)

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Untuk Berlangganan

INFORMASI PEMASANGAN

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Segera Hubungi MENERIMA PANGGIL AN

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

(0561)768677 HUB: BANG ABU

0813 4806 2271 0856 5085 7244

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

(0561) 768677

Jalan Supadio ( Ahmad Yani II ) Km 3,5

Kubu Raya

Ditangani Pria dan Wanita

AC & FULL Luas Parkir

Bisa di tempat dan Siap Melayani Panggilan

Mami Lilis Telp. 08125568 1866 0561-763137

Di KORAN & WEBSITE

1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang

HUBUNGI:

GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Lt. 3

Melayani : Pijat Tradisional, lulur, steam body, Facial, Totok Wajah, Perut, Payudara dan Organ Kewanitaan, Terapi Telinga, Terkilir, Salah Urat, Baby Spa, yang ditangani Tenagatenaga muda Profesional

PASANG IKLAN

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Untuk Pria dan Wanita

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

CARA MUDAH

KEBUGARAN JOGJA DEWI Jl. KH. Ahmad Dahlan/Jl.Cendana No.201

Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Merapatkan vagina

Jl. Komyos Sudarso Gg.Jambu Mente No.12 K Depan Hotel Jeruju Pontianak HP. 0857 5018 5523

Hotline : (0561).768677 HP 081257222726

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Sambungan

Rakyat Kalbar Senin, 19 Januari 2015

Aksi Heroik Kucing Menyelamatkan Bayi Seekor kucing Rusia bernama Masha benar-benar menjadi pahlawan. Di tengah musim dingin bersuhu 1 derajat celcius, Masha masih bisa menyelamatkan seorang bayi yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Hebatnya, sang bayi bisa diselamatkan. Setiap mendengar kata Rusia mungkin yang muncul dalam bayangan kita adalah hawa beku di Siberia. Memang terkadang musim dingin Rusia bisa sangat membekukan. Dari laporan Zvezda, suhu di Rusia di paruh Januari ini berkisar antara 1 – 2 derajat celcius. Nah, di tengah balutan suhu dingin yang nyaris mencapai titik beku tadi, seekor kucing bernama Masha memperlihatkan sikap heroiknya. Masha menemukan bayi di pintu masuk sebuah apartemen di Kota Obninsk, Kaluga, Rusia. Dan uniknya, Masha langsung meng-

Tak Tahan Diuber Pria Kasmaran,

Kirim SMS Mengaku Mati CINTA tak harus memiliki. Tapi ya kalau bisa memiliki. Kalau bertepuk sebelah tangan, ya berupaya keras jadi bertepuk dua tangan. Ann Gray, 29, perempuan asal Somerset, Inggris, ini termasuk yang dibuat repot oleh pria nekat yang terus mengejarnya. Meski si pria itu cintanya sudah ditolak berkali-kali. Mulanya, Gray berkenalan dengan si pria dalam sebuah situs kencan online. Setelah akhirnya berjumpa langsung, Gray menyadari bahwa pria itu bukanlah tipe yang cocok baginya. Lagi pula, si pria tersebut tidak tinggal sekota dengannya. Dengan demikian, Gray berpikir akan mudah untuk memutus hubungan. Namun, si pria tak menyerah begitu saja. Dia tetap sering mengirim SMS. Hingga suatu saat, si pria itu bilang bertemu dan sudah hampir sampai ke rumahnya. Karena tak ingin berjumpa, Gray membalas SMS dengan berpura-pura sebagai kakak perempuannya. Di SMS itu ditulis bahwa Gray tengah berada di rumah sakit karena sakit keras. Alasan tersebut tidak membuat si pria balik kanan. Dia malah bilang akan menjenguk. Karena panik, Gray menulis bahwa hanya keluarga dekat yang boleh berkunjung. Tapi, si pria benar-benar nekat. Dia bilang sudah berada di depan rumah sakit.

hangatkan bayi mungil tersebut selama beberapa jam dengan tubuhnya. Warga bernama Nadezhda Makhovikova yang melihat kejadian itu langsung mengambil sang bayi untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat bayi diambil, Masha tampak sedih. “Dia terlihat sangat khawatir ke mana kami membawa si bayi. Dia berlari di belakang kami, mengeong. Dia benarbenar makhluk yang rasional,” tutur seorang sumber seperti dikutip dari Zvezda. Beruntung, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut kini dalam keadaan sehat. Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan orangtua yang membuang anaknya itu. Sementara Masha sendiri, sang pahlawan, kabarnya sekarang dimanjakan oleh warga sekitar berkat tindakan heroiknya. (jpnn)

Apapun Alasannya, Jokowi Berhak Berhentikan Kapolri Jakarta-RK. Pengajar Politik dan Pemerintahan Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Muradi mengatakan, pemberhentian Jenderal Sutarman sebagai Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Artinya, kata dia, apapun alasannya Presiden berhak melakukannya karena berbagai kepentingan yang terkait pemerintahannya. Dia pun menilai alasan pergantian itu bisa saja karena tidak cocok dengan gaya pemerintahannya. Kemudian, tidak cukup cepat melakukan penyesuaian dengan visi dan misi pemerintahan, maupun karena dinilai tidak cukup cakap menjaga netralitas saat pemilihan presiden yang lalu. “Serta kebutuhan melakukan regenerasi, dan penyegaran kepemimpinan di internal Polri,” kata Muradi, Minggu (18/1). Terkait pengangkatan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi pelaksana tugas Kapolri yang dianggap janggal dan aneh karena Sutarman tidak dalam berhalangan atau bermasalah, itu tergantung penafsiran Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian. Menurut Muradi, pembacaan dan interpretasi atas UU tersebut bisa saja berbeda. Tapi, kata dia, proses penundaan pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri merupakan realitas politik yang harus diambil. “Sehingga langkah dan kebijakan politik tersebut harus dihormati. Meski memang

ada cela atas interpretasi undang-undang tersebut,” katanya. Namun demikian, kata dia, memang idealnya pengangkatan Plt Kapolri tersebut dilakukan setelah mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri dan kemudian di-nonaktifkan untuk menjalani proses hukumnya. Hal itu agar bisa selaras dengan UU di mana interpretasi berhalangan atau bermasalah dapat terpenuhi. “Dengan catatan, bila tidak terbukti maka nama baik Budi Gunawan dipulihkan dan sebaliknya apabila terbukti maka mekanisme pergantian untuk Kapolri definitif bisa kembali dilakukan,” paparnya. Lebih lanjut Muradi mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo menunda pengangkatan Budi harus dibaca sebagai langkah Presiden untuk melihat permasalahan agar lebih jernih. Dengan kata lain, pengangkatan Budi Gunawan adalah bagian dari proses politik yang harus dilakukan presiden. Bisa saja kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama, kemudian melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri definitif. Hal ini bisa dikarenakan proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap lambat dan tidak memberikan progres yang diharapkan. “Atau ternyata KPK dianggap tidak dapat membuktikan tuduhan tersebut dan pada akhirnya Budi Gunawan dipulihkan nama baiknya dan kemudian dilantik,” katanya. (jpnn)

6

Gray yang

berpura-pura sebagai kakaknya itu pun akhirnya menulis SMS pemungkas. ’’Maaf, kami telah kehilangan dia tadi malam.’’ Si pria tidak membalas lagi. Sampai beberapa bulan kemudian, si pria menemukan kembali Gray dalam situs kencan online. Tentu saja pria itu marah-marah. Tapi, sudah tak ada yang bisa dilakukan. Gray kini bertunangan dengan pria lain. Ya. Cinta memang terkadang menyakitkan. (jpnn)

Kata-kata Terakhir Pilot AirAsia Bikin Merinding

Jakarta-RK. Kata-kata terakhir pilot AirAsia QZ8501, Kapten Irianto bikin tim ahli pemeriksa rekamanan black box dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merinding. Allahu Akbar, begitu kata-kata terakhir pilot Kapten Irianto dalam rekaman Cockpit Voice

Recorder (CVR) AirAsia QZ8501 yang diperdengarkan oleh KNKT. “Saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi saat dia meneriakkan kalimat tersebut,” ungkap Nurcahyo Utomo dilansir Kalteng Pos (Grup JPNN.com), Minggu (18/1). Nurcahyo Utomo merupakan salah satu ahli Kapten Irianto periksa rekaman black boxdari KNK T. Dia ditugaskan untuk memeriksa rekaman percakapan Kapten Irianto, yang menerbangkan pesawat nahas AirAsia QZ 8501. Menurutnya, setelah mendengarkan rekaman percakapan black box QZ8501, diketahui bahwa kata-kata terakhir yang diucapkan oleh

Kapten Irianto sebelum pesawat menujam ke dalam lautan adalah “Allahu Akbar”. “Kata-kata itu membuat saya merinding,” katanya. Perasaan yang sama seperti ketika dia mendengar kata-kata terakhir dari pilot-pilot lainnya. “Mendengarkan rekaman kotak hitam sebuah pesawat yang terlibat dalam kecelakaan tidak seperti mendengarkan musik atau diskusi,” ujarnya. Butuh mental yang cukup kuat, tambahnya. Nurcahyo mengaku sangat sedih dan gugup harus mendengar kata-kata terakhir dari Irianto, orang yang berjasa mengajarinya untuk menerbangkan pesawat. Meski demikian ia harus menyelesaikan mendengar seluruh rekaman percakapan tersebut. “Mendengar percakapan terakhir akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kecelakaan AirAsia. Kami akan tahu apa yang sebenarnya terjadi dari pembicaraan antara pilot dan co-pilot sebelum kecelakaan itu,” imbuhnya. CVR AirAsia berhasil dievakuasi para penyelam dari TNI AL pada hari Selasa (13/1) lalu. (jpnn)

Diam-diam....................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Apalagi keputusan itu membawa nama daerah. Karena hal itu ke depannya juga dipertanggungjawabkan atas nama daerah, Kalimantan Barat. “Namun jika keputusan itu diambil secara sepihak, maka dengan sendirinya BPD HIPMI Kalbar menciptakan konflik dan gejolak di internal sendiri. Ini yang tidak diinginkan. Komunikasi, konsolidasi dan koordinasi sangat penting di organisasi agar bisa tetap solid,” jelas Robby. Padahal, disebutkannya, BPD sudah tahu yang punya suara adalah BPC se Kalbar. Bahkan pernyataan ini juga ditegaskan oleh tiga kandidat Caketum BPP HIPMI pada

saat sosialisasi ke Kalbar. Mereka selalu tegaskan yang memiliki suara adalah BPC. Kemudian BPD membawa aspirasi suara BPC ke pusat, setelah adanya pleno dan kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara. Kekecewaan juga dilontarkan BPC HIPMI Kota Pontianak. “Kita minta BPD HIPMI Kalbar harus mempertanggungjawabkan langkah yang diambilnya. Karena jelas sudah tidak lagi menampung dan mendengarkan aspirasi dari BPC,” tegas Bendahara Umum BPC HIPMI Kota Pontianak, Siti Sunarty. Menurut dia, BPD HIPMI Kalbar mesti melakukan kembali komunikasi dan koordinasi dengan BPC-BPC se Kalbar. Apalagi Munas

XV ditunda, sehingga masih ada kesempatan BPD Kalbar untuk mempertanggungjawabkannya. “Jika itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka akan lebih baik pengurus BPD Kalbar mundur dari kepengurusan,” tegasnya. Sebab dikatakan Siti, di ajang Munas XV dalam pemilihan Caketum, BPD HIPMI Kalbar telah mengabaikan mekanisme organisasi, karena dengan langsung memutuskan sendiri Caketum yang diunggulkan. “Kedepankanlah prinsip-prinsip demokrasi yang berlandaskan pada aturan main organisasi. Jika itu dilakukan, maka HIPMI adalah sebuah organisasi pengusaha yang kredibel dan berwibawa,” tegas Siti.

Kemudian Wilayah timur Kalbar, BPC HIPMI Landak menolak keputusan sidang pleno yang digelar oleh BPD HIPMI Kalbar yang dilakukan secara sepihak, dengan memberikan rekomendasi untuk mendukung Caketum Bayu Priawan Djokosetono di ajang Munas HIPMI X lalu. “Keputusan itu sepihak dilakukan oleh BPD HIPMI Kalbar, tanpa melibatkan BPCBPC HIPMI. Padahal dalam AD/ART serta PO, mestinya untuk menentukan salah satu kandidat Caketum dimusyawarahkan lebih dulu dengan BPC-BPC. Diantaranya dengan menggelar rapat pleno,” tegas Ketua BPC HIPMI Landak, Mario Vicardo.

Tapi kenyataannya, kata dia, BPC tidak pernah dilibatkan. Keputusan BPD HIPMI Kalbar tersebut sepertinya untuk kepentingan pribadi dan kelompok, bukan untuk kepentingan organisasi, terutama HIPMI Kalbar secara keseluruhan. Ditegaskannya pula, HIPMI Landak bukan tempat untuk menerima uang tanpa kerja. HIPMI bukan organisasi “himpunan pengemis”. “Mari tolak segala pemberian dan fasilitas terkait Munas HIPMI yang tidak melalui mekanisme yang sah sesuai dengan aturan organisasi,” ajak Mario.

Re-editing: Hamka Saptono

Tak Layani ......................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 1 Pertamina telah melakukan pengecekan di sejumlah SPBU di Kalbar. Rata-rata SPBU memiliki stock untuk memenuhi kebutuhan. “Sudah dicek hari ini suplai depot dikirim normal, rata-rata memiliki di atas 20 KL (kiloliter) dan tetap disalurkan ke sejumlah SPBU di Kalbar,” ungkap Alam. Ia menjelaskan, penyaluran dilakukan secara terkontrol, sehingga tidak terjadi adanya kekosongan. “Ini sudah kita antisipasi, sehingga tidak ada terjadi kekosongan,” katanya. Dijelaskan Alam, kapasitas muatan BBM di SPBU sebanyak 30 KL dan stock di SPBU saat ini rata-rata di atas 20 KL. Makanya dipastikan stock BBM aman. “Bahkan saat ini stock di depot malah lebih banyak, makanya suplai dari kita nor-

mal. Sementara masyarakat tahu minyak mau turun dan kemungkinan masyarakat menunda melakukan pembelian,” ujarnya. Senior Supervisor External Relations Pertamina Unit Pemasaran VI Kalimantan, Andar Titi Lestari memastikan tidak ada SPBU yang tutup menjelang penurunan harga BBM. Hingga saat ini, rata-rata stock BBM di sejumlah SPBU sebanyak 15 ton, artinya terjaga dan aman. “Jadi tidak benar apabila ada yang menyatakan sejumlah SPBU tutup menjelang penurunan harga BBM. Kami pastikan stock aman,” ungkapnya. Di wilayah Kota Pontianak, hanya ada satu SPBU yang tutup menjelang kenaikan harga BBM. Lokasinya di wilayah Siantan. Itu dikarenakan belum melakukan pemesanan BBM ke Pertamina. “Saat ini SPBU masih

tetap buka dan punya stock untuk melayani masyarakat,” ujar Titi. Tarif Rasional Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kalbar masih menunggu Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalbar untuk membahas tarif angkutan umum, setelah diumumkannya penurunan harga BBM. “Terkait penurunan harga BBM, kami sekarang belum melakukan pembahasan dan mungkin Senin besok (hari ini, red). Kami menunggu hasil rapat Dishubkominfo dengan Kemenhub,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Kalbar, Adhie Rumbee dihubungi Rakyat Kalbar, Minggu (18/1). Membicarakan tarif angkutan, di mana setiap kenaikan BBM selalu diikuti kenaikan spar part dan komponen lainnya, berkaitan

dengan biaya operasional kendaraan umum. “Hal ini tentu bukan harga BBM yang memengaruhi biaya operasional dari kendaraan umum. Saya mohon pengertian masyarakat pemakai jasa, turunnya harga BBM untuk kendaraan umum tidak serta-merta tarif turun karena kaitan banyak komponen sudah terlanjur naik 20 persen,” jelas. Terkait tarif harga angkutan umum, menurut Adhie, Organda akan membahas bersama Dinas Perhubungan Kalbar untuk menentukan tarif yang tentunya tidak memberatkan masyarakat. “Selain harga komponen kendaraan, kami juga mempertimbangkan daya mampu masyarakat dengan membuat tarif yang rasional, agar tidak memberatkan masyarakat yang menggunakan fasilitas jasa angkutan umum,” ujarnya.

Tarif angkutan umum diatur dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 dan Keputusan Menteri nomor 89 tahun 2002 tentang metode perhitungan biaya pokok angkutan antara kota kelas ekonomi dengan kendaraan umum. Tarif sesuai undang-undang di mana ada tarif dasar tarif batas atas dan tarif batas bawah. Ketika harga minyak turun, sehingga pengusaha angkutan bermain batas bawah 20 persen. Sementara BBM naik bermain di atas 30 persen dari tarif dasar. “Pengusaha angkutan menerapkan hal tersebut, tentu kami sebagai wadah akan mengatur mereka dalam penyesuaian tarif angkutan umum,” jelas Adhie.

Laporan: Isfiansyah Editor: Hamka Saptono


Rakyat Kalbar

Sambungan

Senin, 19 Januari 2015

7

Niat Mempatenkan...............................................................................................dari halaman 1 Polisi-Jaksa ........................................................................dari halaman 1 crispy. Yang namanya temet ini adalah lonjoran atau roll. Berbeda dengan garingnya empek-empek yang banyak tepungnya. Temet berbahan baku ikan dan sedikit campuran kanji atau tepung sagu agar mudah digulung. Hanya saja, karena ikannya lebih banyak sehingga selalu terasa basah walau digoreng sekalipun. Dan rasanya itu tadi, dominan ikan. Itulah keunggulan cita rasa kerupuk basah dibandingkan empek-empek yang sudah punya nama dan masuk dalam khazanah atau menu nasional. Kalau empekempek dibuat dari ikan laut dan sungai, kerupuk basah benar-benar murni ikan air tawar dari perairan danau dan sungai di Kapuas Hulu. Alhasil, nama temet hanya dikenal lokal Kapuas Hulu. Masyarakat Kalbar lebih suka menyebutnya kerupuk basah. Ikan yang melimpah di sungai dan danau Kapuas Hulu harus diolah jadi berbagai kuliner. Produknya beragam terutama diolah jadi kerupuk kering, disalai, diasinkan, dan kerupuk basah mulai popular di Kalbar dan Jawa. “Boleh dibilang tidak lengkap datang ke Kapuas Hulu bila belum mencicipi kerupuk basah,” kata Sugeng yang ayahnya orang Jawa dan ibu asli Putussibau. Karena itu lelaki berusia 32 tahun itu memutuskan untuk memproduksi kerupuk basah. Sebenarnya antara kerupuk kering dan basah dibedakan antara dijemur dan tidak. Beda lainnya, yang kering diiris tipis lalu dijemur, yang basah dibiarkan lonjoran tanpa ditaruh di bawah terik matahari, Tentu, lebih banyak ikan ketimbang kanjinya. “Kalau membuat kerupuk kering perlu lahan luas untuk menjemurnya. Saran istri

tepung bersama sedikit air hingga kental untuk bisa digulung. Kemudian lonjoran dimasukkan dalam air mendidih hingga kenyal. “Ada juga yang dikasih lemak di tengahnya atau di sebar semua tergantung selera. Kita juga ada pakai lemak ikan toman sehingga rasa alami saja, tidak ingin mencampurnya dengan lemak ikan lain,” jelas Sugeng. Kerupuk basah nikmat bila dicocol saus atau sambalnya yang khas. Yakni cabe rawit atau cabe kering, kacang tanah tanpa kulit digoreng ditumbuk halus. Campurkan air panas secukupnya, jangan kental atau terlalu cair, tambahkan garam, gula dan penyedap rasa secukupnya. Sambal bisa juga ditumis, agar tidak mudah basi. Bedanya dengan empek-empek, walaupun pengolahannya sama tapi ditambah telur. Sausnya juga berbahan cuka, gula merah, asam jawa. Sugeng kini memproduksi 50 kg kerupuk basah sehari dibantu istri dan empat karyawan yang masing-masing diupah Rp100 ribu per hari. Kini produknya tiap hari dipasarkan ke Sintang, Melawi, Sekadau ataupun Pontianak selain Putussibau sendiri. Pesanan telepon juga dating tiap hari dari berbagai kota. Dan yang menarik, temet Sugeng tanpa bahan pengawet ataupun zat pewarna dan terdaftar di Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. “Selama ini kita juga dibina Inkubator BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang bekerjasama dengan Dinas Perindustian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu. Mereka sering ke sini untuk pembinaan, inovasi, packing, pembukuan, dan sebagainya,” papar Sugeng.*

saya sebaiknya memproduksi kerupuk basah,” kata Sugeng. Produksi Mari Rasa yang dulunya hanya segelintir untuk pasar lokal, kini sudah melanglang ke nusantara yang penduduknya juga pelahap ikan. Temet buatan Sugeng jadi oleh-oleh khas. “Kadang ada yang beli untuk oleh-oleh ke Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan lain-lain. Tetapi, seringnya untuk oleh-oleh dibawa ke daerah lain di Kalbar,” ungkap Sugeng, usai melayani pembeli yang datang silih berganti. Sugeng bisa menjual kerupuk basahnya 100 lungkung per hari langsung dari kiosnya, selain pesanan khusus minta dibuatkan jauh-jauh hari. Banyak pula yang menjualnya lagi ke konsumen sebagai pengecer. Atau konsumen langsung disajikan kerupuk yang disajikan dalam keadaan hangat. Bila dibawa jauh, temet Sugeng bisa dibekukan di freezer box atau disimpan di lemari es di rumah. “Bila ingin tahan lama dalam kondisi kering dilumuri tepung. Sesampai ke tujuan langsung dicuci air biasa dan dikukus. Pelanggan saya sering beli kerupuk basah untuk dikirim ke Jogja dengan JNE. Walaupun empat hari masih tetap baik,” terang Sugeng yang menghargai kerupuknya Rp10 ribu per lungkung Toman Pengganti Belidak Tidak begitu sulit membuat temet. Aslinya bahan bakunya ikan belidak. Tapi jenis ikan purbakala itu kian langka dan sulit diperoleh serta mahal. Penggantinya adalah ikan toman yang tak kalah enak dan masih banyak di Kapuas Hulu. Untuk 5 kg daging ikan toman bersih tanpa tulang lagi, digiling campur 1 kg kanji. Bumbunya antara lain bawang putih, merica, garam dan diaduk dalam

BBM Turun ........................................................................................................................dari halaman 1 dan lainnya. Mereka menolak, bukan tanpa alasan. Tetapi, disertai argumentasi yang logis, yang sepatutnya menjadi pertimbangan permerintahan Jokowi agar BBM subsidi jangan dulu dinaikkan. Salah satunya mengenai tren menurunnya harga minyak dunia. Berbagai aksi penolakan, saran dan masukan dari berbagai kalangan ternyata tidak membuat pemerintahan Jokowi bergeming. Pada 17 November 2014 malam, Presiden Jokowi malah mengumumkan sendiri kenaikan harga BBM subsidi. Harga premium yang sebelumnya Rp6.500 per liter, naik Rp2.000 menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan solar yang sebelumnya Rp5.500 per liter, naik Rp2.000 menjadi Rp7.500 per liter. Harga baru tersebut berlaku mulai 18 November 2014 pukul 00.00. Mengetahui Jokowi tetap menaikan harga BBM subsidi, aksi penolakan pun semakin menjadi-jadi. Terutama dari kalangan mahasiwa. Bahkan aksi penolakan itu sampai menyebabkan korban tewas di Makassar. Fasilitas umum pun banyak yang rusak. Kenaikan harga BBM subsidi juga berdampak pada kebutuhan lainnya yang ikut-ikut meroket. Malah sudah naik ketika kenaikan harga BBM masih berupa wacana. Akibatnya, inflasi tidak terkendali, daya beli masyarakat pun merosot tajam. Selang beberapa bulan, tepatnya terhitung 1 Januari 2015 lalu, Jokowi

baik penurunan harga BBM subsidi ini. Namun yang jadi pertanyaan, apakah dengan turunnya BBM ini akan diikuti penurunan harga kebutuhan lainnya?. Rasa-rasanya, itu akan sulit terwujud. Kalau pun ada, tidak akan berlaku untuk semua komoditas. Apalagi terhadap produk-produk yang dihasilkan ketika BBM subsidi sedang naik. Setidaknya itulah alasan pedagang atau pengusaha. Walaupun telah menurunkan harga BBM subsidi hingga dua kali, ternyata tidak membuat citra Jokowi membaik. Pasalnya, ini menjadi pembenaran bagi yang selama ini menolak kenaikan harga BBM subsidi. Bahkan semakin menambah kesan, bahwa saat sebelumnya Jokowi menaikan harga BBM merupakan tindakan terburu-buru. Tentu akan lain halnya, jika sebelumnya pemerintah tidak buru-buru menaikan harga BBM. Kalau bersabar sedikit saja, tentu barang-barang tidak mahal seperti saat ini. Sebab, walaupun harga BBM sudah diturunkan, relatif tidak mengubah kondisi masyarakat. Bila turunnya harga BBM subsidi ini tidak diikuti dengan penurunan harga komoditas lain, maka akan percuma. Bahkan tidak akan mengubah keadaan. Pemerintahan Jokowi harus bekerja keras “menebus dosa” dengan menstabilkan harga-harga di pasaran seperti semula. Apakah mungkin? Kita tunggu saja aksi pemerintahan Jokowi. (Arman Hairiadi)

akhirnya menurunkan harga BBM Subsidi. Premium yang semula Rp 8.500 per liter turun menjadi Rp 7.600 per liter. Kemudian, solar dari Rp 7.500 per liter turun menjadi Rp 7.250 per liter. Lantaran harga minyak dunia terus merosot, Jokowi pun kembali menyesuaian harga BBM subsidi. Pada Jumat (16/1) lalu di Istana Negara, Jokowi mengumumkan harga premium yang semula Rp 8.500 per liter, akan turun menjadi Rp 6.600 per liter. Sementara solar yang semula Rp 7.250 per liter, turun menjadi Rp 6.400 per liter. Bukan hanya BBM subsidi, Jokowi juga mengumumkan penurunan harga Elpiji ukuran 12 kilogram dan semen. Harga Elpiji 12 kilogram dari Rp 134.700 per tabung turun menjadi Rp 129.000 per tabung. Sedangkan harga semen diturunkan Rp 3.000 per zak. Penurunan harga ini dilakukan pada semen yang diproduksi oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penurunan beberapa komoditas ini mulai berlaku pada Senin (19/1) hari ini pukul 00.00. Diberinya selang waktu beberapa hari, agar pengusaha bisa segera menghabiskan stoknya, sehingga tidak merugi. Saat mengumumkan penurunan harga BBM subsdidi kali keduanya ini, Jokowi berpesan kepada pelaku bisnis agar mengikutinya dengan menurunkan harga-harga kebutuhan atau barang pokok lainnya. Rakyat Indonesia tentu menyambut

IDACHI SPORTS PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

ELEKTRIK BIKE IDC

988

(NEW) GARANSI

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + USB, MP3 DAN BLUETOOTH

TREADMIL MOTORIZED

8.550

15.850

Hanya

Hanya

6.588 Ribu

6.388 Ribu

16.350

Hanya

6.888 Ribu

IDC 738 RECUMBENT BIKE(NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

IDC 702 (NEW) MINI HOME GYM

8.950

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

10.550

Hanya

23.250

Hanya

3.888 Ribu

Hanya

4.788 Ribu

TREADMIL STEPPER ( 4 FUNGSI)

9.988 Ribu

IDC 802 NEW ORBITRACK 9.550

9.950

Hanya

4.588 Ribu

Hanya

4.388 Ribu

+ 20 %

SALE disc up to Cashback P e r s e+ n

50

16 JAN S/D 21 JAN 2015 IDC 4110 3M +INCLINE

IDC 243 + USB

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

23.750

Hanya

9.788 Ribu

THIN BODY SLIMMER 8.150

3.588 Ribu

ELEKTRIC BIKE IDC 998 (BISA LIPAT)

6.650

Hanya

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE & SPAREPART & DELIVERY &

6.788

EASY TO ORDER & PAYMENT &

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Hanya

4.688 Ribu

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

menjadi Kapolda Kalbar, kasus Budiono Tan dibuka lagi. Pada 26 Agustus 2014, meminta PT Telkomsel untuk selalu memantau data call record empat simcard Budiono Tan. Kemudian, pada 28 Agustus 2014, berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melacak keberadaan Budiono Tan. Akhirnya, setelah buron sekian lama, Budiono Tan ditangkap Polres Jakarta Barat di Kebon Jeruk, Jumat (9 Januari 2015) lalu, dan diserahkan ke Polda Kalbar. Dalam sebuah Jumpa Pers, Kapolda Arief Sulistyanto sendiri tak mengetahui apa sebab para pendahulunya tak mampu menuntaskan kasus ini. Belakangan, meski menyebut ini kasus biasa, Kejaksaan Tinggi Kalbar bersama jajaran Kejaksaan Negeri Ketapang menyiapkan hingga 10 Jaksa Penuntut Umum (JPU). Seketaris LSM K3, Zulfahmi, kemudian menyebut tindakan jaksa itu sangat tepat. Sebab, aparat penegak hukum tak boleh memberikan peluang sekecil apapun untuk adanya celah hukum yang bisa berujung kerugian masyarakat. “Jika hukum menghendaki, seluruh aset Budiono Tan ini seharusnya bisa dilelang dan diserahkan ke petani yang menjadi korban,” harapnya.

Laporan: Jaidi Chandra Editor: Mohamad iQbaL

Hukum Mati ....................................................................dari halaman 1 hukuman mati Indonesia,” tambahnya. Eksekusi mati terhadap enam terpidana Narkoba di Boyolali dan Nusakambangan, dinihari Minggu (18/1) pukul 00.00 telah memicu renggangnya hubungan dengan negara sahabat yang warganya dihukum mati. Penarikan Dubes dilakukan setelah Presiden Brasil Dilma Rousseff marah. Sementara Belanda, Menteri Luar Negeri Bert Koenders menganggap hukuman mati yang dilakukan kepada warganya merupakan bentuk pengingkaran terhadap martabat dan integritas kemanusiaan. Warga Brasil yang dihukum mati adalah Marco Archer Cardoso Moreira, 53, asal Rio de Janeiro dan WN Belanda Ang Kiem Soe, 52. Keduanya ditembak mati bersama empat terhukum lainnya, WN Malawi, Namaona Denis, 48, warga negara Nigeria, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou, 38, WN Vietnam, Tran Thi Bich Hanh, 37, dan Rani Andriani alias Melisa Aprilia, WNI yang divonis Pengadilan pada 2000, MA pada 2001, PK pada 2002. Kesemuanya ditolak grasinya pada 30 Desember 2014.

Ditelepon Jokowi Menyikapi protes Belanda dan Brazil, Presiden Joko Widodo mengaku sudah menghubungi Presiden Brasil Dilma Rousseff dan Raja Belanda Willem Alexander, langsung via telepon. ”Eksekusi mati itu kan diputus oleh Pengadilan dan dieksekusi oleh Kejaksaan Agung, ya sudah. Memang sudah telepon ke Raja Willem, Presiden Brasil juga, kami sampaikan bahwa eksekusi mati itu lewat Pengadilan,” ujar Presiden di sela mengikuti car free day di Jakarta Pusat, Minggu (18/1). Pemerintah Belanda melalui Raja Willem dan PM Mark Rutte sudah berusaha melobi pemerintah Indonesia untuk membatalkan eksekusi Ang Kim Soei. Namun ditolak, sama halnya pemerintah Brazil untuk melindungi warganya, Daniel Enemua. Presiden menyatakan pemerintah Indonesia menghormati upaya negara-negara tersebut untuk melindungi wargannya. Namun, Indonesia harus tetap menegakkan kedaulatan hukumnya. “Memang kita harus menghormati usaha yang dilakukan negara lain untuk warga nega-

ranya, kita juga sama. Kita juga kan berusaha, saya kira saling menghormati, apa yang menjadi kedaulatan dan hukum sebuah negara,” tegas Jokowi. Tuntutan Publiknya Perihal penarikan Dubes dua negara tersebut, menurut Hikmahanto adalah respon pemerintah mereka terhadap tuntutan publik dalam negeri. ”Laiknya Indonesia pasti akan menuntut pemerintah untuk memprotes keras hukuman terhadap warganya,” tuturnya. Penarikan Dubes tidak akan lama mengingat banyak negara yang membutuhkan Indonesia. Seperti kepentingan ekonomi Brasil ke Indonesia lebih tinggi dibanding Indonesia terhadap Brasil. Kata Hikmahanto, untuk memitigasi dampak, ada baiknya Menlu dan kepala perwakilan melakukan pendekatan dengan berbagai negara dan menjelaskan pelaksanaan hukuman mati di Indonesia yang mengalami darurat narkoba. “Negara-negara tersebut tidak seharusnya melakukan protes yang berlebihan bila generasi muda Indonesia yang terancam dengan narkoba atas tindakan warganegaranya,” tandasnya. (flo/gil/jpnn)

seperti disenangkan dengan kebahagiaan semu. Yang bahaya adalah ketika harga minyak dunia naik di atas USD 70 per barel, maka rakyat akan menanggung kenaikan harga yang besar dan memberatkan. Ini yang harus dijaga oleh pemerintah. Stop liberalisasi,” pinta Ferdinand. Mulai Terkikis Sementara itu, kasus dilematis pencalonan Kapolri hingga pemilihan anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang dihadapi dan bagaimana sikap serta langkah Presiden Jokowi, dinilai tanpa filter sehingga menimbulkan kegaduhan. “Iya, Jokowi untuk memilih orang orang sebagai pembantunya tidak pakai filter menyeleksi mana yang bersih, mana yang bebas dari isu HAM (Hak Asasi Manusia), mana yang kena isu

HAM,” kata Uchok Sky Khadafi menjawab JPNN.com, Minggu (18/1). Pengamat kebijakan publik dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengkritik cara Presiden Joko Widodo yang dalam memilih pembantunya di pemerintahan main tunjuk saja. Dijelaskan Uchok, dengan tanpa filter ini hanya akan memunculkan kesinisan publik kepada Presiden Jokowi. Apalagi, selama ini publik sudah sangat percaya dengan Jokowi. “Tapi, pelan-pelan kepercayaan ini mulai buyar dengan banyak orang-orang yang diangkat Jokowi tidak berkenan di mata publik,” pungkas Uchok. Seperti diberitakan, disebutsebut ada sembilan nama bakal menduduki kursi Wantimpres.

Nama-nama ini juga berpotensi memicu polemik karena dominannya unsur partai politik. Sebut saja mantan Ketua MPR Sidarto Danusubroto yang politikus senior PDIP, eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Subagyo H.S. di Partai Hanura, serta Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Yusuf Kartanegara. Begitu juga Jan Darmadi (ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem), serta Suharso Monoarfa (politikus senior Partai Persatuan Pembangunan/PPP). Selain menumpuknya politikus, nama yang berpotensi memicu kontroversi adalah A.M. Hendropriyono, yang sudah sering disorot terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). (boy/chi/jpnn)

Bingung Lihat ...............................................................dari halaman 1

Hanya

2.688 Ribu

ini. “Jangan sampai ribuan petani yang menjadi korban dirugikan dengan putusan pengadilan yang tidak berpihak kepada mereka,” harapnya. Seperti diketahui, perkara itu berjalan sejak medio 2012. Pada 25 Juni 2012, Kapolri melayangkan surat permintaan pencekalan kepada imigrasi untuk mencegah agar Budiono Tan tidak pergi ke luar negeri. Dijawab dengan persetujuan oleh Imigrasi pada 13 Juli 2012. Pencekalan tersebut, setelah Polda Kalbar, yang kala itu dipimpin Brigjen Pol Unggung Cahyono, menetapkan Budiono sebagai tersangka. Dan, surat pencekalan ditembuskan ke Kapolri yang masih diampu Jenderal Pol Timur Pradopo sebelum Jenderal Pol Sutarman menggantikannya. Dalam kurun 6 bulan, hingga Kapolda Unggung digantikan oleh Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto pada Desember 2012, Budiono masih berstatus tersangka tetapi tak ditahan. Ia tidak kunjung ditahan hingga Tugas digantikan Brigjen Pol Arie Sulistyo pada September 2013. Saat dipimpin Arie, kasus inipun tidak kedengaran ke publik hingga dia dicopot pada Mei 2014 dan pimpinan Polda dipegang Brigjen Pol Arief Sulistyanto. Setengah tahun lebih Arief Sulistyanto

Harga BBM ........................................................................dari halaman 1

SUPER

+ Cicilan 0 %

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

Senada, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Ketapang, Abdul Salim. Ia menegaskan, sebuah putusan hukum yang setimpal bagi Budiono mesti diambil. HMI Ketapang juga mengawasi jalannya persidangan nantinya. “Proses hukum yang berkeadilan harus ditegakkan,” ujarnya. Demikian pula dikatakan Seketaris Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Khatulistiwa Kota Kita (K3), Zulfahmi. Ia mendesak penuntasan kasus Budiono secara transparan dan jujur tanpa ditunggangi oleh kepentingan dan campur tangan elit politik yang mempunyai koneksi baik dengan mantan anggota MPR RI itu. “Kami siap mengawal proses ini sampai tuntas, kasian hak-hak dan kondisi petani yang sampai hari ini masih tidak jelas,” tegasnya. Pria yang karib disapa Fahmi ini menilai tindakan Budiono yang telah menelantarkan ribuan kepala keluarga plasma perkebunan kelapa sawit PT BIG telah menyebabkan kemiskinan menahun kepada para petani. Diakuinya, penangkapan Budiono Tan merupakan sebuah langkah maju dalam proses panjang penuntasan kasus tersebut mengingat tersangka yang seolah tak tersentuh hukum baru bisa dieksekusi tahun

Budi Gunawan sebagai Kapolri adalah Presiden. “Tapi setelah Paripurna DPR memberi persetujuan, ternyata Presiden memutuskan hanya memberhentikan Sutarman. Sementara pelantikan Kapolrinya sendiri ditunda,” ungkap anggota Komisi III DPR, Bambang S oesatyo, dalam pesan singkatnya, Minggu (18/1). Lebih kacau lagi, sambungnya, tiba-tiba Jokowi mengangkat Plt Kapolri tanpa persetujuan DPR, sebagaimana diatur dalam UU 2/2008 pasal 11 ayat 5 yang berbunyi “Dalam keadaan mendesak, Presiden dapat memberhentikan sementara Kapolri dan mengangkat pelaksana tugas Kapolri dan selanjutnya dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.” Karena itu, seharusnya Jokowi menjalankan dulu keputusan DPR sesuai per-

mintaannya sendiri, memberhentikan Sutarman dan melantik Budi Gunawan. “Lalu, karena adanya masalah hukum terhadap Kapolri, Presiden bisa memberi yang bersangkutan cuti tanpa tanggungan hingga masalah hukumnya selesai. Dengan demikian, maka sesuai ketentuan dan UU Polri, Wakapolri Bahrodin Haiti otomatis menjalankan tugas sehari-hari yang menjadi wewenang dan tanggungjawab Kapolri,” jelas Bambang. Kalau sekarang Presiden mengangkat Plt Kapolri, maka mau tidak mau harus mengikuti mekanisme yang telah diatur dalam UU. Yakni meminta persetujuan DPR. Tidak cukup hanya pimpinan DPR yang menyatakan persetujuan. “Karena sesuai UUMD3, pimpinan DPR hanya juru

bicara parlemen. Sehingga, persetujuan DPR harus melewati Sidang Paripurna, apakah DPR menerima atau menolak surat presiden terkait pengangkatan Plt Kapolri tersebut,” ungkapnya.

Re-editing: Hamka Saptono

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI


Puyol Jadi Agen Pemain

SPORT

MANTAN pemain Barcelona, Carles Puyol, dikabarkan kini telah menjadi agen pemain. Sempat memutuskan mundur, ia akhirnya berubah pikiran usai menerima telepon dari klubnya di akhir musim menjadi asisten Andoni Zubizarreta. Puyol disebut juga sempat menjalani kursus utuk mendapatkan lisensi direktur olahraga dari Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Sosok berusia 36 tahun itu disebut sudah menyelesaikan kursusnya di akhir Desember 2014. (*)

Rakyat Kalbar

Senin, 19 Januari 2015

SWENSEA 0:5 CHELSEA

Menggila Mancini: Shaqiri Belum Dalam Kondisi Terbaik Pelatih Inter Milan Roberto Mancini mengatakan bahwa Xherdan Shaqiri masih belum berada dalam kondisi terbaik. Oleh karena itu, Shaqiri masih membutuhkan beberapa pertandingan lagi agar kondisinya bisa mencapai ke bentuk prima. Mancini memberikan debut kepada Shaqiri saat Nerazzuri ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Empoli. Pemain asal Swiss itu masuk di menit ke 74 menggantikan Lukas Podolski. “Dia tidak banyak berlatih. Saya pikir butuh beberapa minggu sebelum kami melihat dia dalam kondisi terbaiknya,” ungkap Mancini di situs resmi klub. Dengan tambahan satu poin ini, La Beneamata berada di peringkat sembilan pada klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 26 poin setelah menjalani 19 laga.(*)

Satu di antara pemain yang paling berjasa dalam kemenangan 5-0 Chelsea atas tuan rumah Swansea City di matchday 22 Premier League 2014/15 adalah Diego Costa. Statistik Costa begitu istimewa, terutama rekor pertemuannya melawan The Swans. Pada matchday keempat September silam, Chelsea menang 4-2 menjamu Swansea di Stamford Bridge. Costa, yang baru direkrut dari Atletico Madrid, menyarangkan tiga gol dalam laga tersebut. Kali ini, hanya di babak pertama, dia langsung mengukir dua gol dan satu assist. Hingga berakhirnya babak pertama di Liberty Stadium, Costa sudah mencatatkan total lima gol serta satu assist dalam 117 menit penampilan kontra Swansea. Costa benarbenar sumber teror bagi The Swans. Chelsea sendiri menang telak berkat brace Oscar dan Costa serta gol pemain pengganti Andre Schurrle. The Blues pun pulang dengan poin maksimal. Pelatih The Blues, Jose Mourinho tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas hasil yang didapat anak-anak asuhnya itu. The Blues kini unggul lima poin di puncak klasemen semen-

MARTIN MONTOYA

Ngotot Tinggalkan Barca

BEK Barcelona, Martin Montoya, masih ingin meninggalkan Camp Nou meski belakangan ini ia tampil di tim inti, menurut pernyataan yang diturunkan sang agen. Pemain 23 tahun kontraknya akan berakhir di musim ini dan Juan Dios Carrasco sudah sempat mengatakan bahwa kliennya pasti bakal meninggalkan klub usai hanya bermain satu kali di paruh pertama musim kompetisi ini. “Semenjak kami menulis surat ke klub, Martin sudah bermain sebanyak empat kali. Hal tersebut membuat kami senang. Kami lebih suka melihatnya ada di lapangan ketimbang di bangku cadangan,” tutur Carrasco. “Namun ide kami masih sama dan sang pemain ingin pergi. Kami tengah menunggu klub memilih direktur klub baru, jadi kami bisa berbicara dengannya dan melihat apa solusi yang ditawarkan,” pungkasnya. (*)

Van Gaal Puji Solidnya Lini Belakang United

Madrid Siap Pecahkan Rekor Demi De Gea Raksasa asal La Liga, Real Madrid, dikabarkan siap untuk memecahkan rekor pembelian seorang kiper demi mendatangkan David De Gea dari Manchester United. Madrid memang sudah cukup lama kerap dikaitkaitkan dengan kiper asal Spanyol tersebut. Pasalnya, El Real berupaya mencari pemain untuk menggantikan Iker Casillas yang telah menua dan performanya menurun. Kemudian, sempat ada pula rumor yang menyatakan bahwa United ingin mendatangkan Gareth Bale. Los Blancos disebut siap melepas pemain asal Wales tersebut dengan paket transfer uang 50 juta Pounds plus De Gea. Sekarang, menurut klaim Daily Star, giliran Madrid yang bergerak untuk mendatangkan kiper 24 tahun tersebut. Kabarnya, Los Blancos siap menghamburkan dana hingga mencapai 50 juta Pounds demi mendatangkan De Gea. Jika kabar itu benar adanya, dan transfer tersebut tuntas, maka De Gea menjadi kiper termahal di dunia. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Gianluigi Buffon saat dibeli Juventus dari Parma pada tahun 2001 silam. ( *)

Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, memuji solidnya organisasi permainan yang telah ditunjukkan anak-anak asuhnya di lini belakang. Pujian tersebut terlontar setelah Setan Merah meraih clean sheet kala bertandang ke markas QPR, Loftus Road, Sabtu (17/02). Di laga tersebut, Van Gaal memimpin pasukannya menang 0-2. Sebelumnya,

tara Premier League, dan Mou memuji sikap skuatnya setinggi langit. “Swansea merupakan tim 10 besar di kompetisi ini namun mungkin ada di lima besar untuk kualitas sepakbola mereka, jadi hasil 5-0 ini mengejutkan bagi kami, namun kami memulai pertandingan dengan baik, dan semuanya berjalan sesuai dengan apa yang kami inginkan,” tutur Mou. “Babak pertama sangat bagus, kami tampil solid dan menguasai bola di posisi yang bagus dan keputusan yang diambil di depan gawang amat bagus. Kami punya peluang membentur tiang dua kali, dan bisa menyelesaikan laga dengan lebih banyak gol. Saya bangga dengan permainan dan kualitas sepakbola kami”. Satu sisi, Mourinho juga turut prihatin terhadap pelatih Swansea, Gary Monk. “Ada beberapa pertandingan yang tak bisa kami kontrol dan sebagai pelatih, kami tak bisa berbuat banyak,” ujar Mourinho. “Saya bisa memahami bahwa ia (Monk) merasa frustrasi, tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah, lebih baik kalah 0-5 di satu laga, dibandingkan kalah 0-5 dalam lima laga. Saya yakin ia akan bangkit,” pungkas pelatih berusia 51 tahun itu. (*)

lini pertahanan United sempat mendapat tekanan berat akibat banyak lubang di sana-sini, terutama saat kalah 5-3 dari Leicester City di awal-awal musim ini. Namun, setelah itu secara perlahan performa barisan bek Setan Merah mulai membaik. Van Gaal pun tak sungkan untuk memuji para defendernya tersebut. “Oraganisasi pertahanan kami sudah bagus sejak awal. Kami hanya kebobolan lima gol saat lawan Leicester, dan karena hal tersebut, angka rata-rata ke-

bobolan kami cukup buruk,” ujar Manajer kawakan asal Belanda ini. “Namun, saya rasa kami memiliki organisasi pertahanan yang sangat bagus. Jadi, hal itu tak masalah bagi kami,” sambungnya seperti dilansir Sports Mole. Sejauh ini, United telah mencetak 36 gol dan kebobolan 21 kali. Mereka kini bertengger di poisis 4 klasemen dengan mengumpulkan nilai 40 dari 22 laga. (sm/dim)

EMPOLI 0:0 INTER MILAN

Ball Possession Paling Menyedihkan INTER Milan kalah penguasaan bola cukup telak saat bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Empoli pada giornata 19, Minggu (18/1). Sepanjang laga, Inter cuma membukukan ball possession 39 persen dan persentase itu terbilang sangat menyedihkan. Dengan formasi 4-2-3-1, Inter racikan Roberto Mancini justru membiarkan Empoli menang penguasaan bola hingga 61 persen. Sejauh ini, penguasaan bola Nerazzurri tersebut adalah yang terendah di Serie 2014/15. Mancini memasang Fredy Guarin dan Gary Medel di belakang trio gelandang serang Hernanes, Rodrigo Palacio serta Lukas Podolski. Namun, mereka kalah dalam pertarungan di lini tengah melawan empat gelandang tuan rumah. Mauro Icardi di posisi ujung tombak pun tak mendapatkan suplai bola yang cukup. Icardi bahkan tak membukukan satu shot pun sebelum akhirnya digantikan Mateo Kovacic pada menit 60. Masuknya Xherdan Shaqiri menggantikan Podolski di menit 74 juga tak terlalu berpengaruh. Justru Empoli yang menyerang

lebih gencar. Inter sendiri bisa dibilang terhindar dari kekalahan berkat performa impresif Samir Handanovic di bawah mistar. “Kami tak menciptakan banyak peluang, main terlalu dalam, dan tampil terlalu takut sejak menit awal. Kami tak memainkan bola dari belakang, itu sebabnya kam terus berada di bawah tekanan karena tak bisa menguasai bola,” ujar pelatih Inter, Roberto Mancini.

Ini merupakan hasil yang negatif dibandingkan pekan lalu ketika Inter tampil impresif dengan mengalahkan Genoa 3-1 di Giuseppe Meazza. “Saya pikir tim ini butuh waktu untuk berkembang. Satu kemenangan tak mengubah semuanya. Kemenangan memang penting dan akan menyenangkan jika bisa meraih tiga poin. Tapi kami sadar Empoli memainkan sepak bola bagus. Kami tampil

kurang baik untuk bisa meraih kemenangan,” imbuhnya. “Terpenting adalah terus berusaha meraih hasil positif. Ada beberapa penyesalan, tapi sejujurnya adalah kami memang tak tampil bagus untuk bisa meraih kemenangan. Empoli banyak berlari dan memainkan sepak bola bagus. Tak semua pemain kami dalam kondisi bagus,” tutup mantan pelatih Manchester City itu. (*)


Rakyat Kalbar Senin, 19 Januari 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Polisi Police Line 1000 Hektar Lahan PT AHL

Diduga Membabat Kayu Secara Ilegal Pontianak-RK. Polda Kalbar meminta PT AHL menyampaikan semua izin yang dimilikinya kepada penyidik. Jika memang izin perusahaan kayu itu harus dikeluarkan sebelum penebangan dilakukan. Apabila sebaliknya, maka penebangan kayu jenis campuran itu dinyatakan ilegal. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulystianto melalui Kabid Humas AKBP Nowo Winarti mengaku langsung menghubungi Kasat Reskrim Polres Melawi, untuk mengetahui lebih jelas terkait police line yang dilakukan kepolisian terhadap alat berat dan tumpukan kayu di Desa Bata Luar dan Desa Durian Jaya seluas 1000 hektar. “Police line merupakan langkah penyidik Polres Melawi menyikapi dugaan pembalakan liar yang dilakukan PT AHL,” ungkap Nowo, Minggu (18/1). Police line dilakukan sejak November 2014 lalu. Ketika polisi mendatangi lokasi tumpukan kayu, langsung menanyakan kepada pimpinan PT AHL terkait surat menyurat. Khususnya Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). “Saat itu PT AHL tidak bisa menunjukkan kita izin yang diminta (IPK), sehingga mengambil langkah mempoliceline kayu-kayu itu,” tegas AKBP Nowo. Nowo menjelaskan, karena tidak dapat menunjukkan izin-izin yang diminta Polres Melawi, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, dan memang belum ada tersangka yang kita tetapkan,” jelasnya. Halaman 15

Bripda Muhammad Ari dan Linda si pelacak pelaku pembunuhan. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Spesialis Melacak Pelaku Pembunuhan Pontianak-RK. Tidak ada yang menyangka, Linda yang mengungkap pembunuhan babysitter, Sukarni, 48, yang bekerja di kediaman Suparyanti, di Kompleks Bali Mas III, Jalan Parit Haji Husein II, Pontianak Tenggara beberapa bulan lalu. Dia yang menemukan pisau dapur berlumuran darah, dipakai untuk membunuh korban. Linda adalah seekor anjing dari Mabes Polri yang diperbantukan dalam tugas kepolisian di Kalbar. Fungsinya mengungkap kasus kejahatan bersifat umum. Salah satu keahliannya mengendus jejak pelaku pembunuhan. Halaman 15

Gara-gara Rokok, Kawan Sendiri Ditusuk

Dharmasraya-RK. Teriakan kesakitan dan erangan terus keluar dari mulut Arotafauli, 27, buruh PT BRM, Jorong Lubuk Mansagu, Nagari IV Koto Dibawah, Sembilan Koto, Dharmasraya, Sumbar. Dadanya yang ditusuk pisau oleh rekan kerjanya, Yustinus, 18, Jumat malam, terus mengeluarkan darah segar. Hingga kemarin, dia masih dirawat di RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya. Informasi yang dihimpun Posmetro Padang (Grup JPNN), kejadian bermula Jumat (16/1) sekira pukul 21.00 WIB di Basecamp PT BRM Dharmasraya. Kedua warga Nias tersebut duduk-duduk sambil bercerita. Namun, pada saat itu pelaku ini meminta hutang rokoknya kepada korban sebanyak empat bungkus rokok. Ketika pelaku meminta hutang tersebut, tidak satupun jawaban dari mulut korban. Kesal tidak ditanggapi, pelaku pun langsung mengambil pisau yang ada didekatnya. Halaman 15

MAIN DEALER TVS TVS PONTIANAK

0561-766850/766851 081256263889

TVS RASAU TVS KETAPANG

Kapolres melawi menunjukan kayu PT.AHL yang dipolcie line pihaknya. IST

Dendam Dihina, Perkosa Bekas Pacar di Sawah Slawi-RK. Sial benar nasib yang dialami SK, 16, remaja putri asal Desa Sumbarang, Kecamatan Adiwerna, Slawi, Jateng. Dia sempat digelandang dua pemuda menuju areal bawah antena tower sebelum akhirnya diperkosa oleh keduanya. Beruntung aksi lapor cepat yang dilakukan korban bersama pihak keluarga, memudahkan petugas meringkus kedua pelaku tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasat Reskrim Polres Slawi AKP Yusi Andi Sukmana menyatakan, dari kejadian itu pihaknya sudah berhasil meringkus tersangka. Jumlah sebanyak dua orang, yaitu Rizal, 28, dan Yusuf, 22. Keduanya diringkus di rumahnya kawasan Jatinegara. “Dari pengakuan tersangka Yusuf,

085245272233 085245946118

TVS SINGKAWANG TVS SAMBAS

Ilustrasi. Net

terkuak bahwa korban dahulu sempat menjadi kekasihnya. Namun Yusuf kini telah menikah terlebih dahulu dengan wanita lain. Di sini korban jengkel dan

0562-637579 081352528273

TVS SINTANG TVS PINOH

sempat menghina Yusuf bahwa wanita yang mau dinikahinya adalah wanita murahan,” beber AKP Yusi dilansir Jateng Pos, Sabtu (17/1) malam. Rupaya pelaku memendam rasa sakit hati atas ucapan mantan kekasihnya itu. Tersangka Yusuf ingin melampiaskan dendamnya tersebut dengan mengajak rekannya yakni tersangka Rizal. Kedua tersangka ini bertandang ke rumah korban dan mengajak korban jalanjalan.”Awalnya korban tidak menaruh rasa curiga sedikit pun atas ajakan tersangka. Setelah lokasi agak jauh dari rumah korban digelandang menuju areal bawah antena tower dan diperkosa secara bergantian oleh kedua pelaku,” terangnya. Dendam Dihina Halaman 15

0565-2025524 081345578321

TVS PUTUSSIBAU 082151259567 TVS NGABANG 08125744038

Suami-Istri Kompak Menghajar Tetangga

Dharmasraya-RK. Polres Dharmasraya mengamankan pasangan suami-istri, MD, 45 dan SY, 37, warga Kotogadang, Seidareh, Pulaupunjung, yang diduga menganiaya tetangganya, WA, 42. Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Lazuardi mengatakan, untuk memudahkan penyelidikan pasutri tersebut ditahan di Halaman 15

TVS SANGGAU TVS SEKADAU

085252263133 081345402238


Kubu Raya Musyawarah Kite

Jemput Sampah ke Rumah

Rakyat Kalbar

Senin, 19 Januari 2015

10

Gedung DPRD Dibangun di Parit H Muksin Rp 60 M Secara Multiyears, Sewa Ruko Diperpanjang

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Kubu Raya. Menyikapi keluhan masyarakat terhadap penanganan sampah, Pemkab Kubu Raya mengawali tahun 2015 dengan menerapkan sistem baru. Menggunakan motor tosa, petugas kebersihan akan menjemput sampah di rumah-rumah warga. “Untuk menjemput sampah, kami menggunakan enam motor tosa. Tidak hanya itu, setelah keluar dari dalam gang, sampah itu akan langsung kami naikan ke truk. Kami juga mensosialisasikan aturan membuang sampah, agar tidak dibuang sembarangan dan membuang sampah pada jam yang telah ditentukan,” kata Kabid Kebersihan dan Pertamanan Kubu Raya, Suharto, Minggu (18/1). Suharto mengatakan, saat ini truk dan amrol masih menjadi kendala dalam melaksanakan pengangkutan sampah, karena wilayah Kubu Raya sangat luas. “Kami masih memaksimalkan armada dan peralatan yang ada, sambil menunggu anggaran yang telah kami ajukan disetujui. Saat ini, truknya hanya ada 11 unit dan ambrolnya hanya ada tiga,” paparnya. Dari 11 dump truk itu, lanjut Suharto, tidak semua armada bisa dipakai. Namun pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin, agar sampah yang ada bisa terangkut. “Yang masih bisa dipakai ada 8 unit. Untuk meminimalisir, agar tidak semrawut, kami terus melakukan sosialisasi di masyarakat, perumahan dan rukoruko yang berada di wilayah Kubu Raya,” katanya. Untuk ke depan, armada yang sudah diusulkan ke Pemkab, lanjut Suharto, kurang lebih 15 unit armada dan 7 motor tosa. “Semoga tahun 2015 ini, masalah sampah di Kubu Raya bisa teratasi. Termasuk di wilayah yang jauh dari ibukota, hingga ke Sungai Kakap. Sedangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya satu, yakni di Rasau Jaya,” ucapnya. Mengurangi kesemrawutan pembuangan sampah di Kubu Raya, Suharto berharap, masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, dan sesuai waktu yang telah ditentukan. “Perbub Mempawah mengatur, dari jam 18.00 sampai 06.00. Saat ini kami masih sosialisasi terkait aturan itu. Jika nanti sudah dilaksanakan, kami akan tindak tegas warga yang membuang sampah sembarangan,” ingatnya. (sul)

Sungai Raya. Lahan seluas 3 hektar telah disiapkan bagi pembangunan Gedung DPRD Kubu Raya di Jalan Parit H Muksin Dalam. Selama tiga tahun mulai 2015, anggaran Rp 60 miliar disiapkan guna merealisasikan proyek tersebut. Menunggu gedung tersebut selesai dibangun, papar Sekretaris DPRD Kubu Raya, Gemuruh perpanjangan sewa gedung di Jalan A Yani II juga akan dilakukan sebagai kantor para legislator Kubu Raya. “Kami memutuskan tetap menyewa ruko atau gedung ini, karena selain letaknya yang representatif, luas dan jumlah ruang yang diperlukan juga memenuhi kebutuhan untuk menjalankan

berbagai aktivitas sehari-hari DPRD Kubu Raya,” paparnya, Minggu(18/1). Untuk sewa gedung DPRD, kata Gemuruh, setiap tahun diperlukan anggaran sekitar Rp 400 juta. Kendati mengaku gedung DPRD saat ini letaknya cukup strategis, namun dia berharap Pemkab segera membangun gedung permanen untuk DPRD Kubu Raya. “Agar para anggota dewan bisa bekerja lebih optimal,” ucapnya. Sesuai kebutuhan, idealnya gedung DPRD yang akan dibangun harus memiliki ruang rapat paripurna, ruang komisi, ruang fraksi, ruang sekretariat, musala, ruang kafetaria, dan gudang. “Detail pembangunan gedung-

nya nanti seperti apa, tentunya akan kami koordinasikan dengan pihak terkait lainnya seperti Dinas Cipta Karya,” jelasnya. Menurutnya, agar pembangunan gedung tersebut berjalan sesuai rencana, maka sebaiknya dilakukan pembangunan secara multiyears. “Perda yang mengatur pembangunan gedung DPRD termasuk rencana pembangunan Gedung Olahraga secara multityears di Kubu Raya sudah diajukan, namun memang belum dibahas. Kita harap perdanya segera rampung, dan pembangunan gedung DPRD bisa segera dilakukan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo

Putra menerangkan, pada tahun 2015 ini pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp 15 miliar untuk rencana pembangunan Kantor DPRD Kubu Raya. “Tahap awal di tahun 2015 sudah kami anggarkan sekitar Rp 15 miliar untuk rencana pembangunan gedung DPRD, dengan Ilustrasi. Ilustrasi . sistem multiyears sekitar tiga tahun,” jelasnya. Ia memastikan Gedung DPRD Kubu Raya akan dibangun di Jalan Parit H Muksin Dalam di atas tanah seluas 3 hektar. Belum lama ini Pemkab Kubu Raya telah melakukan pembebasan lahan atas tanah tersebut, dan setelah ditelusuri tanah tersebut juga sudah tidak ada masalah. “Dalam waktu dekat kami akan NET

menyusun perdanya tentang multiyears selama tiga tahun, serta pembahasan perda tentang pembangunan Gedung DPRD Kubu Raya,” ungkapnya. Politisi PDIP ini memaparkan, sesuai dengan anggaran di dalam perdanya nanti total anggaran yang akan dipakai untuk pembangunan Gedung DPRD sekitar Rp 55 miliar sampai Rp 60 miliar. “Tahun ini sudah akan kita mulai melakukan pembangunan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk tahap pertama. Jika perda sudah selesai dibahas dan disetujui oleh seluruh anggota DPRD, kita akan mulai melakukan proses pembangunan dan penancapan batu pertama,” pungkasnya. (sul)

Kaji Ulang Penempatan Sarjana Pendamping Desa Kubu Raya. Kepala Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Musa berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mengkaji ulang penempatan Sarjana Pendamping Desa. Selain harus merata, penggunaan anggarannya juga harus tepat sasaran. “Pemkab harus memilih desa mana yang memang membutuhkan Sarjana Pendamping Desa, karena khususnya di Desa Parit Baru penempatannya tidak tepat, lantaran di kantor desa kami sudah ada empat orang Sarjana Pendamp-

i n g D e s a ,” u j a r M u s a . Dikatakan Musa, anggaran yang dikelola desa tidak sebesar yang digembar-gemborkan di masyarakat. Meski diakuinya anggaran tersebut diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya. “Undangundang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang salah satunya mengamanahkan adanya Sarjana Pendamping Desa, maka Pemkab harus jeli dalam menempatkan Sarjana Pendamping Desa, desa mana saja yang membutuhkan.

Pemkab harus memilih, jangan sampai anggaran yang ada malah digunakan untuk hal-hal yang tidak penting,” tegasnya. Ia menuturkan, sejauh ini pemerintah des di setiap kecamatan di Kabupaten Kubu Raya menghadapi kesulitan dalam membuat Surat Perjalanan Desa (SPD), dan belum mampu menyusun anggaran desa. “Jadi Sarjana Pendamping Desa harus ditempatkan di desa yang memang membutuhkan, dan perlu penempatan khusus bagi Sarjana Pendamping Desa dalam rangka melak-

sanakan dan menyusun anggaran desa,” ungkapnya. Ia kuatir keberadaan Sarjana Pendamping Desa yang tidak tepat penempatannya, justru hanya menjadi komentator saja, hanya bisa menyalahkan kinerja pemerintah desa. “Masyarakat juga harus bisa mengontrol. Saya sebagai Kades Parit Baru tidak setuju Desa Parit Baru ada Sarjana Pendamping Desa, yang belum tentu bisa melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan desa,” ucapnya. Selain itu, Pemkab Kubu Raya harus melakukan pemetaan permasalahan

yang dihadapi desa, seperti staf untuk menyusun Alokasi Dana Desa (ADD) yang harus dapat dikelola dengan baik. Ia mengingatkan, jangan sampai keberadaan Sarjana Pendamping Desa tidak dapat difungsikan, maka sifatnya membantu kinerja pemerintah desa. “Saya harap Pemkab menempatkan Sarjana Pendamping Desa pada desa yang benar-benar masih kekurangan. Sarjana Pendamping Desa juga harus ikut berperan dalam membangun pemerintahan desa sesuai harapan masyarakat,” harapnya. (sul)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Bangunan Baru SMP 1 Habiskan Rp 15 M

Bupati Pernah Jadi Ankol

Bupati Mempawah, H Ria Norsan menegaskan, generasi muda di Kabupaten Mempawah harus meneladani akhlak Rasulullah. Bupati Mempawah dua periode itu tidak mempermasalahkan beragam penampilan anak muda. Termasuk dirinya, yang dahulu pernah tergabung dengan kelompok yang menamakan Anak Kolong (Ankol). “Dulu saya pernah disebut Ankol. Anggotanya anakanak tentara yang ada di Asrama Kodim Mempawah. Kalau sekarang kan ada anak Punk, Oi dan lain-lain. Jadi, trend kelompok atau komunitas anak muda itu memang sudah ada sejak dulu,” kenang Ria Norsan ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Eks Gedung DPRD Mempawah, Minggu (18/1) malam. Peringatan yang diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Syarif Arifin, KH Abdurahman Musa, dan Drs H Sunarto itu dihadiri puluhan pemuda kota Mempawah. Menurut Norsan, bentuk dan penampilan manusia bukanlah suatu permasalahan. Termasuk trend anak punk dengan dandanan khasnya, mulai dari rambut hingga pakaian. Namun, tampilan yang beragam itu tidak boleh diikuti dengan akhlak yang buruk. Walau rambut panjang atau pakaian robek-robek, tetapi akhlaknya harus meneladani Rasulullah. “Dulu, yang namanya kelompok Ankol itu paling nakal. Walaupun terkenal suka berkelahi, tetapi nakal yang kami lakukan searah. Dalam artian tidak merusak dan mengganggu milik orang lain. Kalau pun nakal masih dalam batas wajar, seperti mengambil mangga atau buah kelapa. Tetapi kalau mencuri ayam sudah tidak berani,” ujar Bupati disambut tawa para pemuda yang hadir. Bupati berpesan, agar pemuda tidak melakukan hal-hal negatif yang mengarah pada tindak kriminalitas. Seperti melakukan pemerasan, penodongan, penipuan dan lainnya. Karena, perbuatan tersebut hanya akan merugikan diri sendiri lantaran akan berhadapan dengan proses hukum. “Yang terpenting pula, jangan pernah kita meninggalkan pendidikan. Karena pendidikan itu sangat penting untuk masa depan. Kita boleh ikut komunitas untuk bermain dan pengalaman, tetapi sekolah harus diutamakan,” pesannya. Serta, dalam kesempatan itu Norsan juga mengingatkan generasi muda di Kabupaten Mempawah senantiasa menanamkan rasa optimisme dalam menjalani kehidupan. Tidak kalah pentingnya, selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sebab, Allah akan menambah nikmatnya kepada orang-orang yang selalu bersyukur. “Melalui peringatan Maulid Nabi ini, mari kita renungkan apa yang telah dicapai dan dilakukan semasa hidup. Hal-hal yang sudah baik hendaknya lebih tingkatkan di masa mendatang. Sedangkan hal yang buruk harus ditinggalkan. Sebab, jika tidak ada perubahan dalam hidup setiap tahunnya, maka kita termasuk dalam golongan orang yang merugi,” pungkasnya. (fia)

Diperkirakan Rampung Oktober 2015 Mempawah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pembangunan awal SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Rencananya, sekolah tersebut akan memiliki dua lantai dengan total 18 ruang belajar. Jika pembangunan berjalan lancar, maka Oktober 2015 pekerjaan sudah rampung. “ R e n c a na s e mu l a a k a n dibangun tiga tingkat. Namun mengingat keterbatasan anggaran, yang ada hanya Rp 15 miliar, maka kita bangun dulu dua tingkat. Nanti, akan kita anggarkan lagi untuk tahun berikutnya,” ungkap Bupati Mempawah, H Ria Norsan ketika menggelar Rapat Koordinasi Pembangunan SMP Negeri

1 Mempawah di Aula Dinas PU Mempawah. Norsan menerangkan, rencananya kegiatan pembongkaran bangunan lama sudah ada dimulai pada awal Februari nanti. Tidak hanya bangunan lama SMPN 1 Mempawah yang dibongkar, melainkan juga Gedung Pancasila Mempawah. Untuk itu, Bupati mengingatkan pihak sekolah secepatnya mencari lokasi sementara untuk aktivitas belajar mengajar. “Awal Februari sudah dilakukan pengosongan dan pemindahan siswa. Tugas Kepsek, yakni mencari lokasi sementara untuk belajar hingga pembangunan tuntas. Jadi kegiatan belajar mengajar tidak boleh terganggu dengan pembangunan terse-

but,” paparnya. Apabila rencana awal berjalan lancar, menurut Norsan, maka diperkirakan pembangunannya akan rampung pada Oktober 2015 mendatang. Kemudian, pada APBD perubahan nanti akan dianggarkan kembali untuk pengadaan furniture. Sehingga, pada Desember nanti bangunan baru sudah bisa digunakan untuk belajar mengajar. “Sedangkan untuk masalah aset, silakan dilelang saja. Nanti, Dinas PU menghitung dulu berapa jumlah asetnya. Dan kita carikan pihak yang mau membeli. Jika sudah ketemu, maka silakan pihak pembeli membongkar sendiri bangunan dan mengamankan aset yang sudah dilelang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mempawah, Zulkifli Salim menyebut, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sekolah untuk mencari tempat alternatif untuk kegiatan belajar mengajar. Terutama bagi siswa kelas 3 yang pada April nanti akan mengikuti Ujian Nasional. “Untuk kelas 3 kita prioritaskan tetap sekolah pada pagi hari. Kita sudah mendapatkan tempat di SMKN 1 Mempawah. Karena disana ada lima lokal kosong yang bisa digunakan. Sedangkan untuk kelas 1 dan 2, sedang kita jajaki untuk beberapa sekolah yakni di SDN 2, SDN 8 atau SDN 1 Mempawah,” bebernya. Sementara itu, Kepala SMP

Negeri 1 Mempawah, Umi berharap, bangunan baru sekolah tersebut mengedepankan aspek keamanan. Mengingat posisi bangunan berada di pinggir jalan dan berada ditengah lingkungan masyarakat. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar harus diprioritaskan. “Dari pengamatan dan pertimbangan kami, lebih baik jika menggunakan SDN 2 dan 8 untuk kegiatan belajar sementara bagi siswa kelas 1 dan 2. Karena, disana ada delapan ruang yang bisa digunakan untuk menampung siswa. Sedangkan untuk siswa kelas 3 tetap menggunakan SMKN 1 Mempawah,” ujarnya. (fia)

Pasar Anjongan Semakin Modern dan Representatif Anjongan. Fokus Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan semakin nyata. Kondisi sejumlah pasar pun semakin berkembang. Salah satunya, Pasar Anjongan dengan pembangunan pertokoan yang modern dan representatif. “Kita melihat perkembangan ekonomi di Anjongan semakin meningkat setiap tahun. Makanya, kita berkomitmen mendukung kemajuan itu dengan berpartisipasi membangun pertokoan di Simpang Tiga Pasar Anjongan,” kata salah satu pemilik pertokoan di Pasar Anjongan, Jodi didampingi istrinya, Normila, Minggu (18/1) siang. Menurut pasangan pengusaha muda itu, perkembangan ekonomi di Pasar Anjongan tentunya sangat positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat. Bukan tidak mungkin, dalam jangka waktu tidak lama lagi Pasar Anjongan akan menyusul perkembangan ekonomi di Pasar Sungai Pinyuh. “Makanya kami membangun ruko yang representatif dengan lantai tiga yang

didirikan di kawasan strategis, yakni pertigaan Pasar Anjongan. Rencananya, bangunan ini akan kami jadikan pertokoan atau minimarket. Mudah-mudahan keberadaan kami akan semakin meningkatkan perekonomian pasar,” harapnya. Lebih jauh, Jodi menambahkan, sebagai bentuk dukungannya kepada masyarakat yang melintas di kawasan itu, pihaknya membangun lokasi parkir yang cukup luas hingga ke pinggir badan jalan raya. Dengan pelebaran jalan, maka semakin memperlancar arus lalu lintas di pertigaan yang dulunya sempit dan rawan kecelakaan. “Selain memberikan kemudahan pelayanan parkir kendaraan bagi pengunjung, pelebaran jalan juga akan memperlancar arus lalu lintas di kawasan pertigaan Pasar Anjongan. Yang pasti kita ingin memberikan kontribusi dalam mengembangkan perekonomian Pasar Anjongan dimasa mendatang,” ujarnya. Terkait perkembangan ekonomi di pasar itu, Jodi menilai dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari pertumbuhan pen-

Salah satu bangunan ruko baru berlantai tiga yang ada di pertigaan Pasar Anjongan

duduk yang semakin besar, hingga masuknya investor di daerah itu. Salah satu investor yang cukup mempengaruhi pengembangan ekonomi masyarakat Anjongan, yakni perkebunan kelapa sawit. “Kita akui, sejak beroperasinya perkebunan sawit dengan sistem melibatkan

masyarakat setempat, sangat tampak dampak positifnya. Ditunjang lagi dengan realisasi program-program Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam pembenahan infrastruktur di Kecamatan Anjongan, sehingga kemajuan itu tampak berkembang pesat,” sebutnya.

Salah satu program Pemkab yang akan segera dioperasikan, yakni Pasar Tradisional Anjongan yang sudah tuntas pembangunannya. “Keberadaan pasar tradisional ini akan menjadi semangat baru meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Kayong Utara Cakap Alang

Syahrudin dan Siti Aprilianti (kanan), murid SMAN 1 Simpang Hilir, juara bikin film FLSN 2014 Kalbar, ketika sedang membikin film. IST

Kusharianto Pimpin Parfi KKU SUKADANA. Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Kabupaten Kayong Utara (KKU) terbentuk dengan ketua Kusharianto, wakil ketua Raden Jamhari, sekretaris Miftahul Huda, sedangkan bendahara Udin. Insan perfilman di Kayong Utara sedang menggeliat. Satu di antara prestasi perfilman Kayong Utara, diwakili Syahrudin (Agok) dan Siti Apriliyanti (Anti), murid murid SMAN 1 Simpang Hilir yang berhasil menjadi juara di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Pontianak pada 27-30 April 2014 silam. Dalam lomba bikin film di Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Agok dan Anti menjadi penulis skenario, artis, sekaligus mengambil gambar. Keberhasilan Agok dan Anti harus terhenti di kejuaraan nasional bikin film FLS2N 2014 di Semarang, Jateng. Akan tetapi keberhasilan ini, memperkuat insan perfilman di Kayong Utara untuk menjalin komunikasi dengan insan perfilman di tingkat nasional. Satu di antaranya wadahnya dengan dibentuknya Parfi KKU. “Kita harapkan Parfi ini akan membawa dampak positif bagi insan perfilman khususnya dan warga Kayong Utara pada umumnya. Apalagi industri ekonomi kreatif di negara kita sedang menggeliat naik di pentas dunia dan Kayong Utara tidak mau ketinggalan dengan itu. Sekaligus memberikan kegiatan positif dan berdayaguna bagi kaum belia Kayong Utara. Ingat kita ambil yang positif dan buang yang negatif,” ungkap Bang Kus, sapaan Ketua Parfi, Ahad (18/1). Dikatakannya Parfi didirikan pada awal bulan Maret 1956 dalam kongres yang diadakan para pemain dan pekerja film melakukan kongres pada saat itu. Para tokohnya yang mendirikan pada saat itu adalah Usmar Ismail dan Djamaludin Malik. Keinginan para artis untuk membentuk organisasi profesi sudah ada sejak tahun 1940, saat dibentuk Sari (Sarikat Artist Indonesia). Mereka yang menjadi anggota Sari adalah pemain sandiwara, penari, sutradara, penyanyi hingga pelukis. Pada tahun 1951, lahir Persafi (Persatuan Artis Film dan Sandiwara Indonesia). Ini adalah wadah lanjutan dari Sari, meski selanjutnya terjadi pula stagnan, sebelum kemudian lahirlah Parfi pada tahun 1956. Kongres Pertama embrio Parfi diadakan di Manggari pada tahun 1953. “Semoga potensi Kayong Utara semakin berjaya di pentas nasional,” doa Bang Kus. (lud)

Senin, 19 Januari 2015

11

Bupati Diundang Kedutaan Amerika di Jakarta Rencanakan Kerjasama Bangun Ekowisata JAKARTA. Menindaklanjuti pertemuan Tim USAID-IFACS bersama Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, beberapa waktu lalu, ditindaklanjuti kunjungan balik Bupati Kayong Utara ke Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (14/1). Dalam lawatan resmi ini, Bupati H Hildi Hamid didampingi Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat SSos MAP dan koordinator Multi Stakeholder Forum (MSF) Rumah Ide KKU Jumadi SSos. Rombongan Bupati H Hildi Hamid diterima Perwakilan Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia, Andy Sisson yang juga Mission Director USAID, didampingi Mission Director USAID dan Trigeany Linggoatmodjo, Senior Project Management Specialist USAID. Pertemuan dimulai sekitar jam 10.00 pagi, terjadi perbincangan hangat dalam bahasa Inggris dan sesekali bahasa Indonesia. Pihak Kedutaan Besar Amerika menanyakan ke Bupati H Hildi Hamid dampak dari program USAID-IFACS di KKU. Ditanyakan juga ihwal rancang bangun ekowisata di KKU. Khususnya menyangkut penjagaan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) yang mayoritas di KKU dan Suaka Alam Laut (SAL) Karimata di Kecamatan Kepulauan Karimata, KKU. Kemudian ditanyakan juga ihwal dampak perubahan iklim di KKU dan persiapan masyarakat dan pemerintah KKU terhadap pelaksanaan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa. Bupati H Hildi Hamid men-

Bupati H Hildi Hamid (tengah), diapit Asisten II Setda KKU Erwin Sudrajat dan perwakilan Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia Andy Sisson (Mission Director USAID), serta Gordon Chorch (kanan) dan Trigeany Linggoatmodjo (kiri) di Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, Rabu (14/1). HUMPRO SETDA KKU

jawab, kalau program USAIDIFACS di KKU sangat bermanfaat bagi pemerintah dan caracter building (pembangunan karakter) masyarakatnya. Diharapkan program bantuan pencerdasan prikehidupan masyarakat Kayong Utara melalui kerja nyata Tim USAID-IFACS di KKU diharapkan tetap berlanjut lagi. Menyangkut penjagaan TNGP dan SAL Karimata, Bupati H Hildi Hamid menjawab perlu kerjasama dari berbagai pihak untuk menjaganya. Pemerintah KKU sendiri tak jemu-jemu meminta kepada masyarakatnya bergaya hidup sehat, berpendidikan yang baik, menjaga lingkungan. Demikian juga memperkuat

kearifan lokal dalam penjagaan lingkungannya. Terkait dampat perubahan iklim yang terjadi di Kayong Utara, Bupati H Hildi Hamid menerangkan kalau air laut mulai naik signifikan. Ini dibuktikan banyak kebun-kebun masyarakat, lebih banyak kelapa, yang mulai diterjang air laut. Akhirnya pihak Pemerintah KKU banyak menggalakkan proyek tanggul bagi air laut atau air asin, demi menjaga hasil bumi masyarakatnya tetap baik. Sebab ini menyangkut peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat Kayong Utara. Namun proyek tanggul air asin yang juga mulai menyerang areal persawahan ini, tetap mengacu pada

kemampuan keuangan pemerintah daerah dan skala prioritas program pemerintah daerah. Sedangkan menyangkut implementasi UU Desa di Kayong Utara, Bupati H Hildi Hamid menerangkan saat ini pihaknya sedang berusaha mensinergikan tata ruang desa sesuai tata ruang kabupaten dan peruntukannya. Pada umumnya Pemerintah KKU dan masyarakat desa di Kayong Utara siap melaksanakan UU Desa. Apalagi ini demi percepatan pembangunan kawasan Kayong Utara yang mulai dari desa. Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia bergembira mendengar penjelasan Bupati H Hildi Hamid. Dikarena-

kan Duta Besar Amerika untuk Indonesia sedang berada di luar negara, maka pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia pada 18 Maret 2015, Bupati H Hildi Hamid diundang khusus untuk menghadirinya. Sekaligus menjadi tamu agung Duta Besar Amerika untuk Indonesia. Kemudian pihak USAID-IFACS juga berkenan memperpanjang program di Kayong Utara hingga September depan, guna menyelesaikan rancang bangun dan inventarisasi potensi ekowisata di Kayong Utara. Selain demi penjagaan alam, sekaligus menjadikan Kayong Utara satu di antara kawasan paru-paru dunia. (lud)

Metro KETAPANG

Sejak Terbentuk, Dua Kecamatan Belum Miliki Polsek

Gusmani

Ketapang. Sejak terbentuk, 24 tahun silam, hingga saat ini kecematan Singkup dan Air Upas belum juga memiliki Polsek. Padahal menurut Sekretaris Fraksi Golkar, Gusmani SE, dua kecamatan itu sudah lama berkembang. “Selama ini dua kecamatan itu menginduk di Polsek Marau,” kata Gusmani, Minggu (18/1). Selain sudah lama berkembang, investasi di dua kecamatan itu juga banyak, sehingga perputaran uang cukup besar. “Kami sebagai Wakil Rakyat dalam hal ini sudah menyampaikan kepada Kapolres pada rapat kerja akhir tahun 2014 kemarin,” jelasnya. Menurut dia, adanya Polsek dapat menjaga serta mengurangi permasalahan yang timbul di dua kecamatan itu. “Pemerintah dalam hal ini Bupati, agar mendukung didirikannya Polsek di kecamatan tersebut,” ujarnya. Gusmani menambahkan, untuk lokasi bangunan Polseknya, masyarakat telah menyiapkan lahan. Sementara Camat Singkup, Sahat Sirait mengatakan, memang sangat membutuhkan adanya Polsek di wilayahnya, sehingga pihaknya sangat mengharapkan segera adanya pembangunan Polsek di wilayah Singkup. “Selama ini sejak pemekaran kita masih menginduk di Polsek Marau,” katanya. Ia berharap segera dibangun Polsek di wilayahnya. Terlebih wacananya sudah lama. Bahkan pernah ada jajaran kepolsian yang datang meninjau lokasi. “Kita semua welcome jika memang ada pembangunan Polsek di sini,” katanya. Ia mengaku masyarakat sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Polsek. “Jadi kita minta segera ada realisasi pembangunan Polsek ini,” pungkasnya. (Jay)

SINGKAWANG

BENGKAYANG

499 Guru Ikut PPGJ Bengkayang. Sebanyak 499 guru di Kabupaten Bengkayang akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGJ). Tujuan kegiatan yang sebelumnya dikenal sebagai Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) ini para pendidik lebih profesional. Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Penilaian Jabatan Fungsional (PJF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Rudi SPd MPd mengatakan, guru yang akan mendapatkan tunjangan profesi atau sertifikasi harus mengikuti PPGJ. “Sampai tahun 2014 ada 1.179 orang, atau sekitar lebih kurang 40 persen guru sudah mengikuti PPGL,” katanya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (18/1). Sementara kuota Kabupaten Bengkayang pada tahun 2015 yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Rayon 120 Universitas Tanjungpura (Untan) sebanyak 499 orang. Dari jumlah itu akan diseleksi lagi secara administrasi sesuai peraturan yang berlaku. “Peserta PLPG mendapat pendidikan dan latihan selama 9 hari. Sedangkan PPGJ harus melalui tiga tahapan. Yaitu Rekognisi Pengalaman Lampau (RPL), workshop 16 hari, dan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) selama 60 hari di sekolah asal,” ujarnya. (kur)

Ilustrasi/Ist

Ajari PNS Senior Membuat e-Mail Singkawang. Di era digital saat ini, hampir semua kegiatan berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT). Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak mengerti dengan surat elektronik (e-mail), terutama yang berusia lanjut. Untuk memberantas Gagap Teknologi (Gaptek) itulah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang mewajibkan seluruh aparaturnya untuk memiliki e-mail dan fasih menggunakannya. “Setelah semua staf memiliki e-mail, kita akan membuat maillist, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antar pimpinan dengan staf, staf dengan pimpinan atau staf dengan staf,” kata Drs Sumastro MSi, Kepala Dishubkominfo Kota

Singkawang kepada wartawan, Minggu (18/1). Agar seluruh jajarannya mengerti menggunakan e-mail, semuanya diharuskan mengikuti In House Training (IHT) bidang IT selama empat hari sejak Selasa (13/1) lalu. “IHT ini bukan semata mengajari cara menulis dan menjawab e-mail, tetapi juga dilakukan, kita laksanakan dalam dua tahap,” ungkap Sumastro. Tahap pertama, semua aparatur belajar dasar-dasar Microsoft Office, khususnya Word dan Excel. Dilaksanakan malam dan sore usai apel sore setiap harinya. Di luar jadwal tersebut, baru aparatur yang minta bimbingan, tetap dilayani. Selanjutnya pada tahap Kedua, seluruh aparatur mendalami Word dan Excel disertai

belajar membuat e-mail dan blog. Instrukturnya merupakan orang-orang yang memang sudah mengerti hal tersebut. “Kegiatan ini bagian dari terobosan-terobosan lain yang sudah pernah kita lakukan. Tahun kemarin kita melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, donor darah, out bound, dan kegiatan lainnya,” ujar Sumastro. Pada 2015 ini, tambah dia, dilaksanakan IHT bidang IT. Instrukturnya merupakan aparatur Dishubkominfo Kota Singkawang ditunjang peralatan-peralatan yang memang sudah ada. Menurut Sumastro, IHT bidang IT ini sangat penting, mengingat di era globalisasi ini, dunia sudah terasa semakin terbuka karena kemajuan

tekbologi, terutama di bidang informasi dan komunikasi. Di lain sisi, tuntutan pekerjaan yang berkaitan dengan hal tersebut semakin berat. Di kalangan organisasi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, terasa perlu menyelesaikan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dengan cepat, berdaya dan berhasil guna. Proses pelaksanaan administrasi dapat dipercepat dan dipertepat serta praktis dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Di samping menggunakan cara kerja yang sosial dengan prinsip-prinsip administrasi, organisasi dan manajemen yang modern. “Oleh karena itu kita mencoba membuat terobosan dengan menyelenggara-

kan IHT, aparatur yang sudah paham IT membimbing aparatur yang sama sekali belum tahu tentang IT” kata Sumastro. Lebih lanjut Sumastro mengatakan, dengan kegiatan tersebut selain kualitas aparatur meningkat, keakraban dan kerjasama antar aparatur juga bisa menjadi lebih baik. “Rutinitas setiap hari mengharuskan antar aparatur sibuk dengan aktivitas masing-masing, ketemu seluruh aparatur hanya setiap apel pagi dan sore hari. Dengan pelatihan ini, secara tidak langsung dapat meningkatkan keakraban antar aparatur. Mereka saling berbagi pengetahuan dan terjalin pembelajaran yang santai, namun serius. Kondisi tersebut diusahakan akan tetap dijaga dan ditingkatkan” pungkas Sumastro. (dik)


12 Melawi Membangun Laboh Ju Jembatan Sungai Kempas Nyaris Ambruk Pemerintah Harus Rakyat Kalbar

Senin, 19 Januari 2015

Utamakan Skala Prioritas Pembangunan

Ilustrasi.

NET

Nanga Pinoh-RK. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin berpesan, supaya seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Melawi menjalankan program guna mendukung perekonomian yang berbasis kerakyakatan. Supaya perekonomian masyarakat di Kabupaten Melawi bisa kembali menggeliat. Di tengah menurunnya harga karet dan naiknya kebutuhan sembako akibat naiknya harga BBM. “Dari sejumlah usulan yang disampaikan oleh DPRD yang terangkum melalui aspirasi masyarakat menjadi hal penting bagi setiap SKPD untuk diakomodir. Sesuai kekuatan anggaran yang kita miliki,” paparnya, Minggu (18/1), kemarin. Dia menegaskan, SKPD harus dapat membenahi kinerja sehingga program pembangunan yang pro perekonomian kerakyatan bisa diwujudkan. Hingga pembangunan lebih bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Melawi. Legislator Partai Golkar itu menambahkan, banyak sekali mendapatkan masukan dari masyarakat. Banyak aspirasi yang diterima dari masyarakat kepada Tajudin. Baik dari pertemuan yang dilakukan secara formal maupun secara nonformal. “Aspirasi masyarakat acap kali masuk dan diterima anggota dewan. Oleh karenanya setiap aspirasi yang diterima oleh anggota dewan ini, wajib menjadi program SKPD terkait,” ujarnya. Untuk itu, berbagai kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh SKPD harus menyentuh langsung dengan kepentingan dan terhadap kemakmuran masyarakat. “Utamakan kepentingan perekonomian masyarakat,” lugasnya. (aji)

Hanya Baut Saja sebagai Penopangnya

Nanga Pinoh-RK. Di makan usia dan sering dilalui beban, akhirnya jembatan Sungai Kempas, Dusun Sungai Raya, Desa Kompas Raya nyaris ambruk. Hanya tinggal baut saja sebagai penopang yang membuat jembatan ini masih bisa dilalui. “Hampir ambruk, kalau tidak ada baut sudah pasti jembatan itu akan ambruk. Tinggal menunggu waktu saja,” ujar salah seorang warga Dusun Sungai Raya, M. Sandra, kemarin. Menurutnya, tiang dan galang panjang sudah patah. Jika dilintasi jembatan sepanjang sekitar 15 meter tersebut lantas bergoyang. Oleh warga setempat, jembatan diberi penyangga dengan kayu bulat supaya bisa dipergunakan. “Warga pernah bergotong-royong agar jembatan tersebut bisa dipergunakan,” ujarnya. Sandra sendiri masih sering melintasi jembatan yang hampir ambruk ini. Walau mengaku

takut melintasi, namun tetap saja dia dan warga setempat memakai jembatan yang hampir ambruk tersebut. Sebab, jembatan ini merupakan akses satu-satunya menuju pusat desa dan pusat Kecamatan Pinoh Utara. “Sangat takut melintasi jembatan. Tapi kita tidak ada pilihan lain. Selain melintasi jembatan itu. Berharap saat dilintasi tidak ambruk. Kalau ambruk pasti celaka. Sebab lumayan juga kedalaman sungai itu,” ulasnya. Secara terpisah, salah seorang Kaur Desa Kompas Raya, Bujang Sasmi mengungkapkan, tahun lalu perbaikan jembatan sudah diusulkan. Bahkan, ada dua jembatan yang diusulkan. Namun hanya satu jembatan yang disetujui oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi. “Sebenarnya kita telah mengusulkan dua jembatan. Pertama dekat surau dan kedua

Jembatan Dusun Sungai Raya, Desa Kompas Raya yang hampir ambruk. SUKARTAJI

jembatan Sungai Kempas. Yang disetujui Sungai Kempas. Tahun ini dipastikan akan direalisasikan,” bebernya. Menurutnya, realiasi perbaikan jembatan Sungai Kempas ini berupa rehap jembatan. Dari

badan jembatan yang sudah rapuh akan diganti dengan yang lebih kuat. Bagian yang masih kuat akan tetap dipakai. “Akan ada rehab terhadap jembatan itu. Memang kondisi jembatan saat ini sangat meng-

khawatirkan. Memang mesti direhab. Itu sudah kita ajukan. Kita berharap warga bersabar,” ucapnya. Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Pembangunan SMAN I Pinoh Utara Nyaris Rampung Siap Terima Siswa Baru Juni Mendatang Nanga Pinoh-RK. Pembangunan SMA Negeri 1 Pinoh Utara sudah hampir selesai, bahkan pekerjaan diperkirakan sudah mencapai 90 persen. Diprediksi sekitar satu bulan lagi akan rampung semua. Tahun ajaran 20152016 sekolah yang dibangun di Dusun Liang, Desa Tekelak ini akan menerima siswa baru. “Tahun ini SMA Negeri 1 Pinoh Utara akan siap menerima siswa baru, sekitar bulan Juni kita sudah siap menerima siswa baru,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pinoh Utara, Mohtar ditemui di sela-sela meninjau pembangunan bangunan sekolah, Minggu (18/1), kemarin. Keberadaan SMA Negeri 1 Pinoh Utara jelas menjadi dambaan bagi warga Pinoh Utara sendiri. Anak-anak usia sekolah atas tidak perlu lagi ke Nanga

Pinoh untuk melanjutkan sekolah SMA. Seperti halnya tahuntahun belakangan, mereka harus menyeberang Sungai Melawi untuk mendapatkan pendidikan SMA. Bahkan, SMA Negeri 1 Pinoh Utara ini menjadi alternatif bagi siswa yang ada di Nanga Pinoh untuk memperoleh pendidikan menengah atas ini. Seperti halnya, banyak siswa dari Nanga Pinoh yang bersekolah di SMP Negeri 1 Pinoh Utara yang ada di Desa Kompas Raya. “Jadi warga Pinoh Utara tidak perlu khawatir lagi untuk menyekolahkan anaknya. Sekarang warga Pinoh Utara sudah memiliki sekolah sendiri. Tidak perlu lagi ke Nanga Pinoh,” ujar alumni PGSD Untan ini. Bangunan itu sendiri berbentuk U, depan, sisi kanan dan

sisi kiri. Di bagian depan telah dibangun ruang guru, ruang tata usaha (TU), ruang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Lengkap dengan dua buah WC. Hanya saja tower air masih belum dibangun. Sementara di sisi kiri dibangun dua ruangan. Yakni, untuk perpustakaan dan laboratorium Ilmu Pendidikan Alam. Juga dilengkapi dengan WC. Sama dengan bagian depan, WC bangunan sisi kiri ini juga masih belum dibangun tower air. Hanya saja bahan berupa kayu dan penampung air sudah ada di lokasi sekolah. Bagian sisi kanan dibangun 3 ruang belajar akan dipergunakan untuk proses belajar mengajar siswa dari kelas 10, 11 dan 12. Tentunya tahun ini hanya akan dipergunakan satu

ruangan saja. Yakni, untuk mengajar kelas 10. “Kalau untuk WC ada total 6 buah. Satu untuk perpustakaan dan lab, dua untuk staf pengajar kepala sekolah dan administrasi serta tiga buah untuk siswa. Tower air akan segera dibangun lengkap dengan sumber air dan mesin penyedot air,” paparnya. Bukan hanya bahan dan peralatan pendukung tiga buah tower air, peralatan pendukung proses belajar mengajar, seperti meja dan kursi juga sudah lengkap. Sebagian sudah di sekolah dan sebagian lagi masih belum diangkut ke sekolah. Pantau di lapangan memperlihatkan, kaca dan pintu ruangan masih belum dipasang. Lantai porslin sedang proses pemasangan. Begitu pula dengan plafon yang sedang diproses penyelesa-

ian. Instalasi listrik juga sedang dikerjakaan. Sementara meteran listrik sudah ada. “Tukang masih kerja dan hanya saja hari minggu ini mereka istirahat. Kurang lebih satu bulan saya prediksi sudah selesai,” ujarnya. Semenjak ditunjuk Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi menjadi kepala sekolah, setiap minggu Mohtar selalu meninjau proses pembangunan sekolah SMA yang satu-satunya berada di Kecamatan Pinoh Utara. Dia tak ingin, bangunan yang bernilai Rp2 miliar lebih ini dibangun secara asal-asalan. “Kita ingin memberikan sekolah yang memiliki bangunan yang baik bagi warga Pinoh Utara. Agar anak-anak mereka bisa belajar dengan nyaman,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita Milton Crosby Jangan Berhenti Perjuangkan PKR

Angka Pengidap HIV/AIDS di Kalangan Remaja Meningkat Salah Satu Faktor Lemahnya Pengawasan Orangtua

Milton Crosby

Sintang-RK. Perjuangan pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) di kawasan timur Provinsi Kalbar tak boleh terhenti. Oleh karena itu, koordinator pembentukan diminta supaya terus berjuang dan jangan patah semangat. Gagasan yang sudah digulirkan itu harus terus diperjuangkan. “Bupati Sintang, Milton Crosby sebagai koordinator pembentukan Provinsi Kapuas Raya harus tetap semangat. Perjuangannya tidak boleh terhenti,” ucap Akademisi Universitas Kapuas (UNKA) Sintang, Darmansyah, kemarin. Menurutnya, membentuk PKR mutlak menjadi kebutuhan jika melihat luas wilayah Provinsi Kalbar sehingga perjuangan Milton Crosby patut diapresiasi oleh sejumlah pihak. “Masyarakat sangat menginginkan Kapuas Raya. Tanpa Kapuas Raya wilayah timur tak akan maju,” timpalnya. Ia mencontohkan, kondisi infrastruktur. Akses ke wilayah timur Kalbar masih terganjal oleh buruknya kondisi infrastruktur jalan. Padahal arus barang dan masyarakat terbilang sangat tinggi. Hal ini membuktikan bahwa tingkat perekonomian masyarakat di kawasan timur Provinsi Kalbar terus mengalami kemajuan yang cukup pesat. “Penduduk di kawasan timur Kalbar pasti mendambakan jalan yang mulus. Supaya tidak dihantui oleh biaya ekonomi tinggi,” ucapnya. Karena itu, lanjut Darmansah, perjuangan paling penting kini adalah provinsi di wilayah timur Kalbar supaya segera terbentuk. Darmansah menyarankan, semua pihak dengan tujuan yang sama. Dengan catatan tetap tidak melupakan perjuangan yang sudah dirintis oleh Milton Crosby sebagai koordinator. “Sebagai koordinator Kapuas Raya, Milton patut mendapatkan apresiasi,” ujarnya. Oleh karena itu, Milton diminta supaya memanfaatkan jaringan yang ada. “Membentuk sebuah provinsi baru harus bergandengan tangan. Masyarakat harus memberikan dukungan,” timpalnya Darmansyah. Ia mengharapkan, seluruh masyarakat di Provinsi Kalbar supaya dapat terus memberikan dukungan. “Kapuas Raya ini bukan hanya kebutuhan masyarakat di timur kawasan Provinsi Kalbar semata, tapi Kalbar secara umum,” lugasnya. (din)

Sintang-RK. Peningkatan pengidap HIV/AIDS dikalangan remaja menunjukan tren yang mengkhawatirkan. Data dari Pelaksana Program Penanggulangan HIV/AIDS RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang menyebutkan angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Angka pelajar SMA masih mendominasi HIV/AIDS. Yaitu, sebesar 104 orang dari tahun 2006 sampai 2014. Angka ini jelas sangat mengkhawatirkan. Kapolres Sintang, AKBP. Veris Septiansyah mengatakan, tingginya jumlah penderita

HIV/AIDS di Kabupaten Sintang harus menjadi cambuk tersendiri bagi seluruh elemen masyarakat. Orangtua dan pihak terkait lainnya harus lebih proaktif dalam pemberantasan HIV/AIDS. Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif dalam menangani kenakalan remaja. Yakni melalui pembinaan-pembinaan bersama orangtua, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru dan lain sebagainya. Langkah tersebut diambil demi menekan angka kenakalan remaja yang terjadi di Kabupaten Sintang.

“Kami dari kepolisian sudah melakukan tindakan preventif serta melakukan pembinaan bersama orangtua, guru, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama,” ucap Kapolres. Ia berharap, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang bisa bekerja sama dalam mengantisipasi penyebaran penyakit HIV/AIDS. Pihak kepolisan tidak bisa mendata atau melihat penyebaran HIV/AIDS sehingga diharapkan adanya kerja sama yang terjalin dalam menekan angka HIV/ AIDS yang terjadi di Kabupaten Sintang. “Penyakit HIV/AIDS tidak

bisa diketahui dengan begitu saja dan harus ada pemeriksaan yang lebih lanjut dan yang bisa menjangkau adalah Dinas Kesehatan. Kami berharap nantinya akan ada kerja sama antara Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga yang memang fokus terhadap kasus ini,” beber Kapolres. Sementara itu, Nurman satu diantara guru mengaku prihatin dengan pergaulan yang terjadi di beberapa daerah, terlebih di Kabupaten Sintang. Tingginya angka penderita HIV/AIDS dari kalangan remaja ini menggambarkan lemahnya pengawasan

orangtua baik di rumah maupun di luar. “Orangtua memiliki peran penting dalam menangani kenakalan anak. Orangtua harus melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak,” pesannya. Menurutnya, di era modern yang sekarang ini sangat berdampak dengan kebutuhan para remaja sehingga dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan mereka menempuh jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Reporter: Suhardin Redaktur: Andry

Lukman Riberu Diminta Introspeksi Diri

Supaya Jangan Terkesan Haus Jabatan Sintang-RK. Mutasi dan promosi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai sudah sesuai prosedural. Apabila ada yang kecewa, hal tersebut tentu sah-sah saja. Demikian diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Sintang, H. Jamaludin Wahab. “Apa yang dilakukan Bupati Milton sudah sesuai aturan. Bisa disebut the right man on the right place (orang yang tepat di tempat yang tepat). Kalau pun ada sejumlah pihak yang tidak terima dengan hasil kebijakan tersebut, seperti yang disampaikan oleh bekas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu sangat tidak cerdas. Apalagi diungkapkan di me-

dia. Harusnya bawahan itu taat pada pimpinan. Di mana pun ditempatkan harus siap. Jangan terkesan gila jabatan,” tegas Jamaludin. Menurutnya, penempatan Lukman Riberu pada jabatan baru sebagai staf ahli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang sudah tepat sasaran. Mengingat ilmu dan pendidikan yang diembannya saat ini sudah sekelas doktor. “Jadi, kebijakan yang diambil oleh Bupati sudah tepat. Dengan menempatkannya sebagai staf ahli. Pasalnya dengan mengemban gelar doktor serta disiplin ilmu yang dimilikinya tentu dapat membantu Bupati Sintang serta mampu memunculkan ide dan pemikiranpemikiran yang cerdas dalam

menjalankan roda pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Sintang,” jelas Jamal. Jamal melanjutkan, jika Lukman Riberu sampai membeberkan penempatan dirinya di staf ahli karena ada hubungannya sebagai tim sukses, itu salah besar. Jika hal tersebut benar maka yang bersangkutan sebenarnya sudah melanggar etika sebagai Pegawai Negeri Sipil. “Lukman Riberu yang sudah mengemban pendidikan sebagai doktor tidak seharusnya bersikap seperti haus akan jabatan. Seharunya beliau yang sudah mengemban title sebagai doktor bisa berpikir lebih realistis lagi serta bisa introspeksi diri. Dengan apa yang sudah dilakukannya se-

lama menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang,” paparnya. Jamal menambahkan, penempatan Marcues Affen sebagai kepala Dinas Pendidikan yang baru sudah sesuai porsi atau lahan tugas yang tepat. Yakni sesuai dengan latar belakang ilmu, keahlian serta keterampilan yang dimiliki memang selama ini bergerak dibidang pendidikan. “Kita berharap ke depannya, dengan kepala dinas pendidikan yang baru ini bisa memberikan warna baru terhadap dunia pendidikan di Sintang. Paling tidak dengan sosok pejabat yang masih muda dan energik tentunya bisa membawa perubahan dan meningkatkan pemerataan pembangunan

pendidikan di Kabupaten Sintang,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Lukman Riberu menyebut pelantikan pejabat struktural, Jumat (16/1) syarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dia bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), karena gelar doktornya tidak diakui Pemerintah Kabupaten Sintang. Sebelum pelantikan, Lukman Riberu menjabat kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Setelah pelantikan, ia menempati jabatan baru, yakni menjadi staf ahli. Jabatannya digantikan oleh Marcues Affen, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. (din)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

13

Senin, 19 Januari 2015

15 Pegawai DPTK Kapuas Hulu Terkatung-katung

Ningkau Nuan

PENGUMUMAN LELANG Kejaksaan Negeri Putussibau melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak akan melaksanakan Penjualan Umum ( Lelang ) barang rampasan berdasarkan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, terdiri dari : NO.

JENIS BARANG / PERKARA

HARGA LIMIT (Rp.)

UANG JAMINAN (Rp.)

2

3

4

1 01.

1 (satu) Paket BBM terdiri dari :

6.099.600.-

3.000.000.-

58.357.000.-

18.000.000

a. 1.218 liter Bahan bakar minyak jenis solar b. 240 liter Bahan bakar minyak jenis premium 02.

Hasannudin. ARMAN HAIRIADI

1 (satu) Paket BBM terdiri dari : a. 3.880 liter Bahan bakar minyak jenis solar b. 4.370 liter Bahan bakar minyak jenis solar

105 Pasangan Cerai Putussibau. Sepanjang 2014, perceraian di Kabupaten Kapuas Hulu yang masuk ke Pengadilan Agama Putussibau mencapai 105 perkara. Pemicunya, didominasi ketidakharmonisan dalam rumah tangga. “Faktor tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga mencapai 35 perkara. Karena tidak harmonis lagi, mereka mengajukan gugatan cerai (talak),” jelas Hasanuddin, Kepala Pengadilan Agama Putussibau ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Faktor pemicu perceraian lainnya, ungkap Hasanuddin, tidak bertanggungjawab mencapai 18 perkara, adanya pihak ketiga 17 perkara. “Sisanya karena faktor poligami, krisis akhlak, kawin paksa, ekonomi dan sebagainya,” paparnya. Bila ditambah dengan perkara perceraian yang belum selesai pada 2013 mencapai 24 perkara, maka pada 2014 terdapat 129 perkara. Dari jumlah tersebut sudah diselesaikan 112 perkara. “Sisanya 17 perkara akan diselesaikan tahun ini,” ungkap Hasanuddin. Dia menjelaskan, Pengadilan Agama tidak serta merta memutuskan perkara perceraian yang telah didaftarkan. Tetapi, terlebih dahulu memediasi kedua belah pihak yang akan bercerai. Jika mediasi gagal dilakukan, jelas Hasanuddin, maka terpaksa Pengadilan Agama menetapkan putusan cerai, dengan mempertimbangkan berbagai faktor. “Usaha mendamaikan selalu kami utamakan. Meski tidak maksimal, setidaknya puluhan perkara perceraian berhasil dicabut, setelah kita mediasikan,” ungkapnya. Terkait pembatalan perceraian tersebut, jelas Hasanuddin, dikarenakan kedua belah pihak memiliki alasan yang kuat untuk membatalkan perkara perceraiannya, atau tetap memilih menjadi pasangan suami istri. Hasanuddin menjelaskan, kalaupun mereka enggan membatalkan perkara perceraiannya, lalu putusan cerai dikeluarkan Pengadilan Agama. Mereka masih diberikan kesempatan 14 hari untuk banding. Kesempatan ini juga untuk berpikir ulang. “Apabila tidak ada keberatan, maka putusan tersebut sudah ikrah atau berkekuatan hukum tetap. Sehingga Pengadilan Agama bisa mengeluarkan akta cerainya,” pungkasnya. (aRm)

Apai Ji Ongah Hari Ini Mutasi Eselon II Sanggau. Lama menunggu, akhirnya mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Sanggau digelar hari ini, Senin (19/1). “Ya (mutasi digelar hari ini, red),” ujar Bupati Poulus Hadi via blackberry massanger, Minggu (18/1). Namun nama-nama yang bakal digeser atau dipromosikan masih rahasia. Hanya saja, Bupati menegaskan tetap mengedepankan pertimbangan profesionalisme. Dengan mutasi itu diharapkan Maret atau April 2015, seluruh program, utamanya yang berasal dari pemerintah pusat sudah berjalan. Tokoh muda kabupaten Sanggau, Zainuri berharap para pejabat baru itu nantinya bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun program kerja. Terpenting kata dia, bisa mendukung tujuh brand image yang menjadi visi-misi Bupati-Wakil Bupati. “Penempatan juga hendaknya sesuai dengan keahlian dan jenjang kepangkatannya. Jangan Kadisnya IV B, Sekretarisnya IV C,” kata Zainuri. Disinggung soal ‘lahan basah’ dan ‘lahan kering’, pria berkacamata itu mengaku dikotomi itu saat ini sudah tak berlaku seiring makin ketatnya pengawasan BPK. (KiA)

c. 7.450 liter Bahan bakar minyak tanah

AM Nasir SH

dr H Harisson MKes

03

1 (satu) unit Handphone merk Nokia type 110

04.

1 (satu) Paket Hand Phone terdiri dari : a.

1 unit Handphone merk Nokia type 101

b.

1 unit Handphone merk Nokia type N 1280

82.500.-

50.000.-

135.000.-

50.000.-

05.

1 (satu) unit Handphone merk Nokia type X2

120.000.-

50.000.-

06.

1 (satu) unit Handphone merk Nokia type X2

120.000.-

50.000.-

07.

1 (satu) unit Handphone merk Nokia type RM-769 code HOF8

72.500.-

50.000.-

08.

3.300 liter Bahan bakar minyak jenis premium

14.025.000.-

5.000.000.-

1 (satu) Paket Alat Pertambangan terdiri dari :

10.670.000.-

3.000.000.-

09.

a. 2 unit Mesin merk Tianli 20 PH

Putussibau. Pascapemutusan kontrak, 15 petugas kesehatan di perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu terkatung-katung. Pegawai Daerah Perbatasan, Terpencil dan Kepulauan (DPTK) tersebut tidak lagi “dipakai” Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Pemutusan kontrak oleh pemerintah pusat sudah dilakukan sejak akhir 2014 lalu. Dari 16 pegawai DPTK, masih terisa 15 orang, karena satu orang telah mengundurkan diri,” ungkap dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, barubaru ini. Pascapemutusan kontrak tersebut, Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kemenkes RI mengembalikannya ke daerah. Tetapi, Dinkes Kapuas Hulu mengalokasi anggaran untuk gaji mereka pada APBD perubahan mendatang, bukan pada APBD murni. “Jika dikembalikan ke daerah, gajinya tidak setinggi pegawai DPTK, tetapi disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan tempat tugasnya dipindah-

kan,” jelas Harisson. Kalau bekas pegawai DPTK ini bersedia, tambah dia, maka akan di pindahkan ke daerah lintas selatan dan danau-danau yang masih kosong petugas kesehatannya. “Kalau di perbatasan terlalu banyak perhatian dari pusat khususnya bidang kesehatan, sehingga over,” kata Harisson. Dia menilai pegawai DPTK di perbatasan Kapuas Hulu ini memang cenderung dipaksakan, sehingga over capacity. Sehingga ketika kontrak mereka habis, akan dipindahkan. “Tetapi dengan gaji yang tidak setinggi gaji saat di DPTK, karena gaji di DPTK tinggi,” ungkap Harisson. Terpisah, Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menegaskan, siap menerima pelimpahan pegawai DPTK kesehatan. Tetapi, keuangan daerah sangat terbatas. Sehingga diharapkan adanya kebijakan bantuan dari Pempus. “Soal siap tidaknya, kami siap menampung pegawai DPTK. Hanya saja kami berharap ada bantuan pemerintah pusat terkait DPTK, untuk menggaji mereka,” jelas Nasir. (aRm)

b. 1 unit Mesin merk DE 20 PH c. 1 unit Mesin merk Dimpeng 20 PH d. 2 unit Pom jenis NS 100 e. 1 unit Pom jenis NS 50 f. 1 unit Pom 5 inchi merk SKD g. 1 unit Pom 5 inchi merk AK h. 1 buah Pipa paralon 5 inchi panjang 4 meter i. 2 buah Lenggang / dulang j. 4 buah Tali ban Keterangan : • Barang-barang tersebut diatas ada dihalaman Kantor Kejaksaan Negeri Putussibau. Jadwal Pelaksanaan Lelang : Hari : Senin Tanggal : 26 Januari 2015 Jam : 09.00 Wib s.d. Selesai bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Putussibau Jl. D.I. Panjaitan No. 05 Putussibau. Syarat-syarat Peserta Lelang : 1. Barang yang dilelang dengan kondisi apa adanya. 2. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebagaimana tersebut diatas ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Pontianak Nomor : 0076050464 pada PT. BNI ( Persero) Cabang Pontianak paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan Lelang, dengan menyebut nomor urut barang yang diminati atau dapat disetorkan langsung secara tunai kepada pejabat lelang sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 3. Peserta lelang wajib mendaftarkan diri ke Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Putussibau paling lambat sebelum pelaksanaan lelang dimulai dengan membawa asli slip setoran jaminan bank dan bukti identitas diri berupa KTP atau SIM dan NPWP dan SIUP ( untuk BBM ) 4. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat / naik-naik. 5. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya dalam waktu paling lama 5 (lima) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang. 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; 7. Ketentuan- ketentuan lelang lainnya disampaikan pada saat lelang ; 8. Informasi lebih lanjut hubungi Panitia Lelang Kantor Kejaksaan Negeri Putussibau Jl. D.I. Panjaitan No. 05 Putussibau atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Pontianak Jl. Sutoyo No. 19 Pontianak. Putussibau, 19 Januari 2015 Ketua Panitia Lelang TTD K. RUSTIANA NIP.19611106 198603 2 002

Bumi Daranante Diterjang Banjir, 13 KK Mengungsi Kepala BPBD Ngaku Belum Tahu Lokasinya Sanggau. Banjir menerjang dua dusun di kecamatan Entikong, dusun Entikong dan Benuan, Sabtu (17/1) sekitar pukul 04.30. Sebanyak 13 KK terpaksa mengungsi. BPBD mengaku belum tahu wilayah yang diterjang banjir itu. Miris. Ketua Posko Pengungsian yang berlokasi di RT 3/RW 1, Alfian, 40, mengatakan ke-13 KK yang mengungsi itu tinggal di bantaran sungai Sekayam. Mereka terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka separuh

rumah mereka digenangi air. Bahkan, kata Alfian, satu rumah yang digenangi air hingga ke atap. Alfian menduga, banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari perhuluan. “Sabtu siang itu, air sempat surut, tapi sorenya naik lagi. Mereka (13 KK) mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau ke tempat saudaranya. Kita juga jaga-jaga, takut air naik lagi,” kata Alfian via HP, Minggu (18/1). Hingga tadi malam, ke-13 KK tersebut masih bertahan

di tempat pengungsian. Alfian mengaku pihaknya sudah menerima bantuan dari dari pihak Karantina berupa 10 karung beras dan mie instan. “Bea Cukai bantu uang, satu juta Rupiah. Uang itu kemudian kita belikan mie instan 26 dus, gula dan kopi. Bantuan itu kita letakkan di posko, di rumah pak RT,” katanya. Ia juga mengaku hingga tadi malam, belum satupun petugas BPBD yang turun ke lokasi bencana. “Tapi kami sudah lapor. Pihak BPBD juga ada menel-

epon kepala desa, tapi sampai sekarang belum ada (petugas yang datang),” ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sanggau, Vicky L Putra, membenarkan informasi adanya bencana tersebut. Namun ia mengaku belum tahu pasti lokasi dusun yang diterjang banjir itu. “Memang kita diberitahu ada 10 rumah yang terenda banjir. Sabtu (17/1) kita dapat info. Tapi kita di lokasi yang goronggorong ditutup itu, atau bukan.

Kita juga belum turun ke lapangan. Tapi dalam waktu dekat kita segera ke sana (lokasi, red),” kata Vicky ketika dihubungi via HP, Minggu (18/). Ia juga mengaku bingung, lantaran pihaknya diundang Pemprov menghadiri rapat di provinsi terkait persiapan kedatangan Presiden Jokowi, Senin (19/1). “Kita diminta lima orang yang datang, tapi satu sisi kondisi di sini sedang banjir. Jadi mungkin hanya dua atau tiga lah yang pergi nanti (rapat, red),” pungkasnya. (KiA)

Kepala Rutan: Mereka Bukan Dibinasakan, Tapi Dimanusiakan Gelar Maulid Nabi di Rutan Sanggau. Pembinaan keagamaan juga dilakukan kepada penghuni Rutan Kelas II B Sanggau. Satu di antaranya melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad, Sabtu (18/1) pagi di mushala Rutan. “Walaupun mereka sudah ditahan di Rutan ini, tetapi pada prinsipnya mereka bukan penjahat, tetapi hanya tersesat dan belum berlum terlambat untuk mereka bertobat,” kata Kepala Rutan Klas II B Sanggau, Drs Darwis Syam MH, Minggu (18/1). Tak hanya dalam peringatan Maulid Nabi ini saja dilakukan pembinaan agama bagi penghuni Rutan, hari raya kagamaan lain pun seperti Natal juga digelar di rutan. Selain itu ada pula bimbingan agama pada hari-hari biasa. “Di sini juga ada gerejanya bagi yang Nasrani untuk pembinaan agamanya, tiga kali seminggu biasanya dilakukan pembinaan agama untuk yang

nasrani. Kemudian yang muslim ada ustadz juga yang memberikan ceramah agama, begitu juga dengan yang lainnya,” ungkapnya. Selain pembinaan di bidang keagamaan, Rutan klas II B Sanggau juga mengadakan keterampilan kemandirian bagi penghuni Rutan, seperti dibidang perikanan,perkebunan dan keterampilan lainya, “Untuk keterampialn ini sebelumnya ada yang membuat aksesoris dari kertas, membuat bingkai foto juga,” jelasnya. Ia berharap, melalui pembinaan agama ini, narapidana bisa menjadi lebih baik ketika keluar nanti. “Mereka bukan untuk dibinasakan, tetapi bagaimana mereka dimanusiakan di dalam Rutan,” tegasnya. Saat ini, Rutan Kelas II B Sanggau menampung 180 napi dari berbagai kasus. “Untuk sekarang masih belum over kapasitas karena setelah diperbaiki, kapasitas rutan ini bisa menampung sampai 300 napi,” ungkapnya.

Anggota Komisi A DPRD Sanggau, Ir Konggo Tjintalong Tjondro mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak Rutan Klas II B Sanggau. “Kita sangat mendukung, apa yang dilakaukan pihak Rutan, mengingat narapidana itu memang harus diberi pembinaan,” katanya. Ia menilai apa yang dilaksanakan pihak Rutan tersebut sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)nya. “Dengan pembinan tersebut bisa menjadi penilaian untuk narapidana mendapatkan remisi,” ungkapnya. Selain itu, dengan diberi pembinaan kepada peghuni Rutan, ia berharap, ketika narapidana tersebut sudah keluar dari Rutan, mereka bisa melakukan kembali keterampilan dan semua bentuk pembinaan yang sudah didapatkan selama menjadi tahanan di Rutan. “Kita harap, mereka bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari, apa yang sudah didapatkan selama menjadi tahanan,” pungkasnya. (KiA)

Fasilitas yang disediakan Rutan kelas IIB dalam hal pembinaan keagamaan bagi para penghuni. KIRAM AKBAR


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

Senin, 19 Januari 2015

14

Kepala SMA Pak Kasih Kaget Dilaporkan ke Disdik

Injeh Karaja

Adrianus Asia Sidot

Bupati: Ayo Bantu Warga Miskin NGABANG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, mengajak semua masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para investor untuk membangun Landak dengan membantu warga miskin yang masih banyak di Landak. “Untuk membantu masyarakat yang miskin ini, perlu ada kerja sama, dan dukungan dari semua pihak,” ujar Bupati, Jumat (16/1). Diungkapkannya, baru-baru ini ia menemukan rumah warga tak layak huni, tak jauh dari kantor bupati. “Maka dalam hal ini perlu kita bantu, supaya meringankan beban masyarakat ini,” tutur Adrianus. Menurut Adrianus, selain Landak masih banyak yang miskin, keamanan juga harus dijaga. Bukan hanya menjadi tanggunjawab kepolisian, tapi semua elemen masyarakat. “Selama ini masih banyak keluhan dari yang berinvestasi. Banyak yang mengatakan investasi di Landak tidak aman, padahal berinvestasi di landak ini bukan hanya tugas keamanan saja tapi ada pada semua pihak,” katanya. Adrianus menegaskan, Investor juga harus melakukan investasinya dengan benar, seperti karyawan, dan masyarakat janjinya juga harus di tepati. “Kalau tidak ditepati tentu ditagih masyarakat. Hal seperti ini yang selalu menjadi masalah. Maka para investor harus benar,” tegas Adrianus. (ius)

SIDAS. Kepala SMA Pak Kasih Sidas kecamatan Sengah Temila, Syamsudin kaget adanya tudingan salah satu siswa yang melapor raportnya tak diisi guru lantaran tak menunggak uang sekolah. “Tudingan ini sangat tidak benar. Kami tidak pernah memaksa siswa atau orangtua, dan kami juga terkejut dan baru tahu kami dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Landak,” ujar Syamsudin kepada wartawan di Ngabang, Jumat (16/1). Siswa kelas 11 berinisial LW jurusan IPS ini, melaporkan pihak sekolah enggan mengisi raport, dengan alasan dia tidak masuk sekolah, dan tidak bayar uang sekolah, sehinggga raportnya dikembalikan. “Dia (LW, red) mengatakan guru menyuruh mengisi sendiri raportnya, padahal guru tidak berkata demikian,” bantahnya.

Syamsudin. ANTONIUS

Ia menegaskan, alasan yang sebenarnya adalah raport yang bersangkutan diserahkan ke sekolah. “Dan memang siswa

ini jarang masuk sekolah, tapi melapor ke orang tuanya yang tidak benar,” kesalnya.. Ditegaskannya pula, pihak

sekolah tak memungut biaya kecuali sumbangan dari orangtua atau wali murid. Itupun besarannya tak ditentukan. “Jadi orangtua harus jeli dengan anaknya, dan harus komfirmasi dengan pihak sekolah, jangan main lapor saja. Sebelumnya sekolah sudah melakukan pemanggilan dengan siswa tersebut tapi dia tidak hadir,” terang Syamsudin. Namun ia juga mengatakan, pihaknya tetap menerima jika yang bersangkutan tetap mau bersekolah. “Karena kami tidak pernah mau menolak siswa. Ada beberapa siswa yang tidak mampu karena memang dia mau sekolah tetap kita terima,” tambahnya. Lebih dari itu, ia berharap orangtua dapat bekerjasama dengan baik dengan pihak sekolah. “Guru mengajar di sekolah orang tua juga mengawasi

anaknya di rumah supaya belajar. Dan jika ada infomasi yang tidak jelas harus di tanyakan langsung ke sekolah, bukan hanya main lapor tapi kenyataanya tidak benar,” harap Kepsek SMA Pak kasih ini. Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Landak, Samsul Bahri membenarkan adanya laporan tersebut. Samsul mengatakan kasus ini akan segera ia tangani, dengan memanggil baik orangtua dan pihak sekolah untuk dimintai keterangan. Namun pihaknya tidak bisa mengambil keputusan untuk mengeksekusi siapa yang benar dan siapa yang salah. “Yang jelas, dari keterangan orangtua siswa mengatakan dia belum ketemu dengan kepala sekolah bersangkutan, ini kan artinya laporan sepihak,” ujar Samsul.(ius)

Disdukcapil Keluhkan Minimnya Blangko KTP-El NGABANG. Minimnya blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) dikeluhkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Landak, Yohanes Meter. Akibat minimnya blangko itu, banyak KTP-el warga yang belum jadi meski sudah lama melakukan perekaman. “Dulu KTP el, dicetak di Jakarta. Tapi karena terlalu banyak orang di Indonesia ini, maka masih banyak KTP el yang belum jadi. Maka sekarang akan di cetak di kabupaten kota masing-masing, hanya blangkonya sangat terbatas. Kita hanya diberi jatah beberapa ribu saja, dan itu juga secara bertahap,” keluhnya. Sulitnya lagi, blangko KTP el itu masih dicetak pemerintah pusat. Disdukcapil sebatas mengisi sesuai data. Yohanes juga menjelaskan KTPel sekarang berlaku seumur hidup,

kecuali ada perubahan elemen data. “Misalnya kalau orang itu belum menikah sekarang sudah menikah atau di pindah alamat, maka harus di rubah dan disesuaikan,” terangnya. Berbeda dengan Kartu Keluarga (KK) yang sifatnya tidak permanen. Sepanjang ada perubahan dalam keluarga maka itu harus diganti. “Perubahan pada KK itu sangat penting, karena pasti ada perubahan pada keluarga kita. Pembuatan KK, KTP dan Akta itu tidak di pungut biaya dalam arti gratis,” terangnya. Karena itu ia juga meminta, orang yang sudah meninggal harus dilaporkan. Jika tidak, datanya selalu ada. Ia mencontohkan setiap menjelang Pilkada. “Karena tidak ada laporan datanya masih ada, tidak di hapus. Maka jika orang itu sudah meninggal harus dilaporkan,” pinta Yohanes (ius).

Yohanes Meter. Antonius

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Tahun Ini, Pasang Meteran di Tiap Penerangan Jalan SEKADAU. Pemerintah berencana untuk mengelola Penerangan Jalan Umum (PJU) secara lebih terukur di seluruh Kabupaten Sekadau. Semua PJU akan dipasangi meteran listrik. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs. Yohanes Jhon MM, didampingi Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo Jhon, menyatakan meteran itu berguna untuk menghitung berapa daya listrik yang terpakai untuk menghidupkan lampu PJU. “Jadi hanya daya yang terpakai saja yang akan kita (Pemkab Sekadau, red) bayarkan kepada PT PLN,” jelas Jhon. Sistem meterisasi dimaksudkan agar ada efisiensi dalam pengelolaan PJU. Selama ini, biaya PJU yang dibayarkan kepada PT PLN oleh Pemkab Sekadau dihitung secara global. Artinya, biaya yang dikeluarkan Pemkab untuk membayar PJU kepada PT PLN sudah ditetapkan. Biaya itu tidak akan bertambah, apalagi berkurang meski pun ada lampu PJU yang tidak menyala. “Sistem itu tentu akan merugikan kita. Makanya akan kita ganti dengan sistem meterisasi. Jumlah daya yang terpakai saja yang akan kita bayar. Bukan lagi dihitung secara global,” pungkas Jhon. (bdu)

Sepanjang 2014, 17 Nyawa

Melayang di Jalanan Sekadau SEKADAU. Jalan raya di Sekadau cukup sering meminta tumbal. Sepanjang tahun 2014, hampir tiap bulan ada warga yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, melalui Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing menyebutkan, sepanjang 2014, sedikitnya

abdian, dan cinta kasih akan Tuhan terus terpancarkan di SMPN 5 lubuk tajau,” tutur Rupinus. Kepala Sekolah SMPN 5 Lubuk Tajau, Colang, dalam sambutannya mengatakan,

lantas Polres Sekadau, kasus kecelakaan lalu lintas di Sekadau terbanyak terjadi di bulan November. Selama bulan itu, ada 7 kasus kecelakaan yang terjadi dengan 2 korban meninggal dunia. Sementara, korban meninggal terbanyak pada bulan Maret. Sepanjang bulan itu, ada 3 warga meninggal dari 3 kasus kecelakaan yang tercatat. (bdu)

Simon: Karena Dia Kita Mendapat Kemenangan SEKADAU. Kidung Natal menggema merdu di Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI)

Rupinus: Terpenting Cinta Kasih Akan Tuhan Terus Terpancarkan

Rupinus

AKP Heri Edrino Sihombing. ABDU SYUKRI

meninggal tiap bulan karena celaka di jalan raya. Tak hanya menyebabkan 17 warga meninggal, kasus kecelakaan itu juga menyebabkan 24 warga luka berat, dan 27 warga mengalami luka ringan. “Sementara kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp252.100.000,” rinci Heri. Berdasarkan data dari Sat-

Natal Bersama Bamag Sekadau

Natalan dengan Keluarga Besar SMPN 5 Lubuk Tajau

SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, menghadiri perayaan Natal keluarga besar SMPN 5 Lubuk Tajau yang dilaksanakan di objek wisata Goa Maria Batu Jato, Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Sabtu (17/1) pekan lalu. Dalam sambutannya, Rupinus memuji inisiatif pihak SMPN 5 Lubuk Tajau yang menjadikan perayaan Natal sebagai agenda rutin. Ia berharap, melalui perayaan Natal ini, semangat kebersamaan dan semangat kekeluargaan semakin hari semakin tumbuh dengan subur. “Dan yang terpenting, semangat pelayanan, peng-

ada 37 kasus kecelakaan. “Dari jumlah itu, ada 17 warga yang meninggal dunia,” ujar Heri, beberapa waktu lalu. Meski masih tergolong kecil jika dibandingkan jumlah korban Laka Lantas di kabupaten/ kota di Kalbar lainnya, namun jumlah 17 orang meninggal itu jelas membuat miris. Jika dirataratakan, berarti lebih dari 1 orang

sekolah yang ia pimpin berdiri pada tahun 2007. Dan, pada 2008, kegiatan Natal sudah mulai dilaksanakan hingga kini. “Jika sebelumnya Natal kita laksanakan di sekolah, sekarang kita cari suasana baru. Kita laksanakan di Goa Maria Batu Jato. Orangtua juga pada tahun ini kita undang untuk hadir,” ujarnya. Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan, yang ikut mendampingi Rupinus, menjelaskan bahwa kegiatan Natal ini dalam rangka memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak dalam menuntut ilmu pengetahuan di sekolah. (bdu)

Filiphi, Jalan Merdeka, Sekadau, pada Jumat (16/1) pekan lalu. Paduan suara dari berbagai gereja yang tergabung dalam Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Sekadau itu membuat suasana haru membuncah di tengah rintik hujan. Sejumlah petinggi Pemkab Sekadau hadir di perayaan Natal tersebut. Mulai dari bupati, wakil bupati, hingga sekretaris daerah. Beberapa anggota DPRD juga datang. Ketua Bamag Sekadau, Pdt. Jasmin, mengatakan perayaan Natal ini merupakan momentum bagi seluruh gereja yang tergabung dalam organisasinya untuk saling bersilaturahmi antara satu dengan yang lain. “Kita percaya bahwa melalui Natal ini, kita saling dikuatkan dan semakin kita mencintai Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari. Atas nama Bamag, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Sekadau atas dukungan dan bantuan kepada Bamag,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Simon Petrus didaulat untuk menyalakan lilin Natal bersama pendeta, Wakil Ketua DPRD Jeffray Raja Tugam, dan Ketua PKK Ny. Scolastika Simon

Bupati menyalakan lilin natal. ABDU SYUKRI

Petrus. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, semua keluarga Kristen adalah rumah Allah, menjadi saksi Allah, dan menjadi harapan bagi gereja, bangsa, dan negara. “Kami melihat perayaan Natal ini adalah momen yang sangat baik dan perlu didukung terus

berkelanjutan,” papar Simon. Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini mendoakan agar semua jemaat yang hadir di GKNI Filiphi diberikan kesehatan yang baik dan umur panjang. Ia juga berharap agar Bamag bisa bekerjasama dengan semua pihak termasuk dengan

Pemkab Sekadau. “Karena Dia kita mendapat kemenangan. Melalui kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau, saya yakin berbagai program pembangunan yang direncanakan bisa terwujud,” ujar Bupati dua periode ini. (bdu)


SAMBAS

Sambas Terigas

Rakyat Kalbar Senin, 19 Januari 2015

15

Usulkan Bantuan Kementan RI

BPP Tebas Susun RDKK

Sambas. Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tebas telah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk kelompok tani. Diharapkan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) mengucurkan bantuan bagi petani tahun 2015. Ketua BPP Kecamatan Tebas, Fauyan saat ditemui wartawan, belum lama ini menjelaskan, disusunnya RDKK sesuai instruksi Kementan untuk mengumpulkan data lahan pertanian di Kabupaten Sambas. Pasalnya, bantuan sarana dan prasarana akan digelontorkan Kementan sesuai kuota dari Dinas Pertanian untuk Kecamatan Tebas. “Saat ini kita masih menunggu kuota berapa bantuan pertanian untuk Tebas,” kata Fauyan. Sambil menunggu kuota untuk Kecamatan Tebas, BPP juga telah menyusun RDKK. Namun, kuota Kecamatan Tebas biasanya lebih besar dibandingkan kecamatan lain, karena luas lahan pertanian di Kecamatan Tebas lebih besar dibanding kecamatan lain, dan mencapai 21 desa dampingan. Makanya, wajar jika mendapatkan kuota lebih besar. Sehingga bisa lebih optimal mendukung program ketahanan pangan. “Tentunya kita akan berupaya semaksimal mungkin menyukseskan program pusat,” tukasnya. Menurut Fauyan, program rehabilitasi jaringan irigasi dari Kementan yang masuk ke Kabupaten Sambas sebanyak 21 ribu

hektar. Saat ini, pihaknya masih menunggu berapa hektar kuota bantuan untuk Kecamatan Tebas. Apalagi saat ini Pemkab Sambas sudah menandatangani fakta integritas dengan Kementan. “Selain rehabilitasi jaringan irigasi, juga ada masuk bantuan optimasi lahan. Termasuk di dalamnya bantuan pupuk urea, NPK dan pupuk organik bagi kelompok tani,” jelasnya. Kemudian, tambahnya, ada juga Gerakan Penerapan Tanaman Terpadu (GPTT) Kecamatan Tebas. Hanya saja saat ini Surat Keputusan (SK) Pemberian Bantuan yang akan digelontorkan untuk Kecamatan Tebas masih belum diterima. “Biasanya dari bantuan yang digelontorkan tersebut, Kecamatan Tebas menjadi prioritas sebesar 20 persen, atau sekitar 50 haktar sawah, karena luasnya wilayah Kecamatan Tebas, dan masih banyak lahan persawahannya,” jelas Fauyan. Lahan pertanian seluas 6.300 hektar di Kecamatan Tebas saat ini dalam proses pengembangan. Namun, kegagalan panen kadang kala terjadi akibat faktor alam. Bantuan Kementan RI sangat diharapkan petani dalam mendukung ekonominya. “Saat dilakukan penyuluhan, faktor gagal panen karena faktor alam seperti kekeringan yang menyebabkan tanah merekah. Sehingga masyarakat sangat memerlukan sumber air, makanya bantuan rehabilitasi irigasi sangat diharapkan dalam mengembangkan hasil pertanian,” tegasnya. (edo)

Akibat kemarau yang terjadi tahun 2014 lalu, tanah sawah banyak yang retak di Kabupaten Sambas. dok (Insert) Fauyan. M Ridho

Tumpahan Salok

Baznaz Dituntut Profesional

Rapat pengurus Baznas, Jumat (16/1) di kediaman Misni Safari. M Ridho

Sambas. Tuntutan kinerja yang profesional disikapi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sambas dengan merekomendasikan 7 orang sebagai Panitia Seleksi (Pansel) Pengurus Baznas Kabupaten Sambas. Pansel yang beranggotakan berbagai elemen masyarakat rencananya akan beraudiensi dengan Bupati Sambas. “Kita minta agar pengurus Baznas Sambas ke depan profesional, tidak terlibat dalam partai politik (Parpol) maupun Pegawai Negeri Sipil. Ini sesuai aturan terbaru agar pengurus Baznas profesional, dan kita juga akan mempercepat pembentukan Pansel guna mencari unsur pimpinan Baznas,” kata Drs H Karlan, Ketua Baznas Kabupaten Sambas

dalam Rapat Baznas, Jumat (16/1) malam. Diungkapkan Karlan, sesuai SK Bupati Sambas, Pansel beranggotakan H Ahmadi Muhammad dari MUI Kabupaten Sambas, H Rasyidi Muhtar dari tokoh agama dan masyarakat, Drs H Zainal Abidin MM unsur NU Kabupaten Sambas, Drs H Romsidi MSi unsur Muhammadiyah Kabupaten Sambas, HM Asmar SPdI dari Kementerian Agama, Drs A Rahmad MSi dari Pemkab Sambas, dan Drs H Karlan selaku Ketua Baznas Kabupaten Sambas periode 2011-2014. Misni Safari SP, koordinator rapat dalam laporannya mengatakan, agenda rapat membahas tentang pembubaran panitia rapat koordinasi dan penyerahan Surat Tugas Bupati Sambas kepada Pansel Pimpinan Baznas. “Kita ingin agar ke depan Baznas lebih maju. Tentunya kita juga ingin bagaimana ke depan Pemkab Sambas mengakomodir operasional Baznas, sehingga Baznas lebih maju, karena sesuai UU, Baznas Pusat didanai APBN, sedang provinsi dan daerah melalui APBD,” kata Sekretaris Baznas Kabupaten Sambas ini. Misni mengungkapkan, saat pertemuan Baznas se-Kalbar di Kota Pontianak akhir tahun 2014 lalu, Baznas Kabupaten Sambas mendapat penghargaan dalam pengelolaan keuangan Baznas se-Kalbar, tentunya ini harus lebih ditingkatkan lagi. “Ke depan Baznas bisa harus meningkatkan kinerja dan dapat mengakomodir kepentingan masyarakat tidak mampu,” harap Misni. (edo)

Minimalisir Kekerasan Terhadap Anak Sambas. Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur menjadi perhatian Pemkab Sambas. Tahun 2015, upaya maksimal akan dilakukan BKKBN Kabupaten Sambas dalam menekan terjadinya kasus cabul. Dukungan para orangtua dalam mengawasi pergaulan anakanaknya sangat diperlukan. “Kasus kekerasan terhadap anak merupakan tindakan kekerasan yang meliputi fisik, seksual, penganiayaan emosional atau pengabaian terhadap anak. Tahun 2015 kita akan berupaya meminimalisir permasalahan itu, seperti melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat,” papar Sherly Narulita, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN Kabupaten Sambas kepada wartawan, baru-baru ini. Kak Long Sherly sapaan akrabnya menegaskan, sebagian besar kasus kekerasan terhadap anak terjadi di rumah anak itu sendiri. Sedangkan jumlah kasus lebih kecil terjadi di sekolah, di lingkungan atau organisasi tempat anak berinteraksi. “Guna mengantisipasi kasus seksual terhadap anak, memasuki awal tahun 2015, BKKBN sudah melakukan penyuluhan di lingkungan masyarakat,” kata mantan Sekcam Pemangkat ini. Menurut Sherly, penyuluhan, pembinaan maupun sosialisasi yang dilakukan Pemkab Sambas melalui instansi lain selama ini dinilai belumlah efektif atau tidak tepat sasaran, karena selama ini penyuluhan dilakukan hanya kepada ibu-ibu PKK atau kepada pelajar saja. “Kami maupun instansi lain pernah diprotes dari pelajar, jangan hanya mereka yang diberi penyuluhan, tapi orangtua mereka juga harus diikutsertakan dalam penyuluhan ini,” ungkapnya. Agar program penyuluhan berjalan maksimal, bebernya, penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan tidak harus menunggu kucuran dana dari pemerintah daerah, melainkan melibatkan peran serta masyarakat. “Makanya kami dari BKKBN melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak tidak harus menunggu kucuran dana dari pemerintah daerah. Sebab kasus yang telah dicanangkan ini tentu tidak akan terlaksana. Makanya, kami juga berharap peran aktif masyarakat, terutama organisasi kepemudaan secara bersama-sama mencari solusi permasalahan ini,” pungkasnya. Pantauan Rakyat Kalbar, beberapa waktu lalu di Rumah Tahanan Kelas II Sambas, sebagian besar tahanan yang masuk Rutan terjerat kasus cabul atau kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Bahkan ada beberapa kasus seksual yang telah disidangkan, dilakukan orangtua terhadap anak kandungnya sendiri. Saat ini pelaku kekerasan seksual tersebut telah mendekam di Rutan Lapas Kelas II Sambas. (edo)

Sambungan Diduga Membabat .......................................................................................dari halaman 9 Dendam Dihina .................................................................dari halaman 9 Polres Dharmasraya dan terancam Pasal 170 jo 351 tentang penganiayaan dan terancam hukuman lima tahun penjara. Bondan memaparkan, kasus itu bermula dari cekcok mulut seputar masalah tanah yang terjadi pada 20 November tahun 2014 sekitar pukul 09.00. Kemarin, pasutri itu ditetapkan sebagai tersangka. Kejadiannya, saat itu tiba-tiba SY memukul WA dengan cara meninju mata sebelah kanan dan menghantam belakang perut dengan menggunakan kaki sebelah kanan. WA berusaha menyelamatkan diri dengan cara memeluk SY dan keduanya bergulingan ke tanah. Saat bergulingan

tersebut SY berteriak minta tolong kepada suaminya yang bernama MD. Mendengar teriakan SY, MD datang dan membantu sang istri dengan cara ikut melakukan penganiyaan terhadap WA. “Saat genting tersebut, orangtua WA berusaha menolong anaknya. Namun hal tersebut justru membuat SY dan MD menjadi berang. MD pun melakukan penganiayaan terhadap orangtua WA,” papar Bondan. Merasa tidak senang dengan penganiayaan yang dilakukan SY dan MD, selanjutnya WA melaporkan kasus itu ke Polres Dharmasraya dengan nomor LP 258/XI/2014 -Polres DMS tertanggal

20 November tentang Penganiayaan. Terhadap laporan WA tersebut polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk WA. Pada Senin (12/1) polisi memanggil SY dan MD untuk dimintai keterangan, namun yang datang hanya SY dengan alasan nama MD salah. Selanjutnya pemanggilan kedua dilakukan pada Rabu (14/1) sekitar pukul 10.00. Pasutri tersebut kemudian memenuhi panggilan polisi. “Setelah dilakukan pemeriksaan sekitar lima jam, akhirnya pasutri tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya,” jelas Bondan, kemarin. (jpnn)

Diduga Membabat .......................................................................................dari halaman 9 Minggu depan Polda Kalbar akan memanggil saksi ahli, dari pihak kehutanan, kemudian melakukan gelar perkara di Mapolda. Nowo berpesan, jika memang PT AHL mengklaim memiliki IPK sebelum dilakukan penebangan kayu, mengapa tidak menunjukkan kepada polisi. “Tunjukkan kepada penyidik izin-izinnya. Namun jika izin dibuat setelah di police line kami menganggap kayu ilegal dan pemilik PT AHL diproses hukum,” tegas Nowo. General Manager (GM) PT AHL, Suyono mengaku telah memiliki IPK dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Melawi. Sesuai nomor izin surat IPK 522/35 tahun 2014. “Agar memiliki kemanfaatan buat warga setempat, PT AHL menyerahkan pengo-

lahan pemanfaatan kepada masyarakat dengan membuat izin IPK tadi,” ungkap Suyono. Pemanfaatan kayu, lanjut Suyono, diserahkan pihaknya kepada kontraktor dan pengerjaannya dilakukan masyarakat setempat. “Dari pengerjaan ini, masyarakat juga diberikan sharing fee dari nilai kayu,” jelas Suyono, Karena dilakukan police line oleh kepolisian, akhirnya masyarakat setempat yang dilibatkan dalam pengerjaan pemanfaatan kayu tersebut, tidak dapat bekerja lagi. Semua aktivitas terhenti hingga saat ini. Penasihat hukum PT AHL, Widi Cakrawan SH mengatakan, semua izin terkait pembuatan perkebunan telah ditempuh kliennya, termasuk izin pemanfaatan kayu.

“Namun pada intinya kami siap bekerjasama dengan pihak kepolisian, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dan tentu kami juga menghormati pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian,” ujar Widi Cakrawan. Humas PT AHL, Anton Sanjaya mengutarakan, pihaknya tidak memperlihatkan izin-izin saat dimintai kepolisian saat mendatangi TKP, karena seluruh pimpinan, termasuk dirinya sedang berada di Jakarta. “Kemudian setelah seminggu dari Jakarta, saya sendiri langsung memberikan semua izin yang diminta polisi. Semua sudah saya serahkan, bahkan sampai minta dilegalisir dari dinas pun saya perlihatkan,” ungkap Anton. “Izin-izin ini saya perlihatkan langsung kepada Kasat Reskrim Polres Melawi,” sambung Anton. (zrn)

Puas melampiaskan hasrat dan dendamnya, kedua tersangka meninggalkan korban begitu saja di lokasi. “Korban bersama kakaknya

langsung lapor. Selang beberapa jam kemudian, kami menerjunkan anggota untuk melakukan penangkapan. Kini kedua pelaku berhasil

kita ringkus dan bakal kita jerat dengan pasal 81 UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” cetusnya. (jpnn)

Gara-gara Rokok ..............................................................dari halaman 9 Cusss...dia menusukkan pisau tersebut ke dada kawannya itu. Melihat Aro terkapar dan berlumuran darah, beberapa orang warga langsung melarikannya ke RSUD Sungai Dareh. Karena luka yang diderita cukup parah, akhirnya dia dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif. “Saya sendiri juga tidak tahu kenapa dia begitu emosi pak,

dan langsung membabi buta padahal mereka kan teman,” ujar salah seorang rekan korban dan pelaku yang tidak mau menyebutkan namanya. Sementara, Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono SH SIK MM, didampingi Kapolsek Pulau Punjung AKP Arie Sulistyo N, SIK membenarkan tentang kejadian tersebut. Pihaknya juga telah mendapat

laporan dari korban dengan nomor : LP/06/K/1/Polsek pada Sabtu (17/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Mendapat laporan tersebut, beberapa orang anggota polisi langsung bergerak. Yustinus langsung digelandang dari tempat tinggalnya yang tidak jauh dari PT BRM dan langsung dipaksa nginap di sel tahanan. (jpnn)

Spesialis Melacak ............................................................dari halaman 9 Polisi menurunkan Linda ke lokasi pembunuhan. Dengan cekatan Linda langsung mengendus berbagai sisi tempat kejadian perkara (TKP). Tak memakan waktu lama, anjing betina dari Mabes Polri ini menemukan barang bukti yang menjadi petunjuk polisi untuk mengungkap pelaku pembunuhan. “Linda turut serta dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Paris II Kompleks Bali Mas III waktu itu,” ungkap Bripda Muhammad Ari, pemegang dan perawat Linda dari Satuan Dit Sabhara Polda Kalbar, kemarin. Menurut Ari, Linda merupakan

spesialis pelacakan umum atau kasus-kasus pidana umum, termasuk pembunuhan. “Linda dilatih untuk pelacakan umum. Saat pembunuhan di Paris II, Linda langsung diturunkan dan berhasil membantu kepolisian melakukan pengungkapan pelaku,” jelas Ari. Ari menjadikan Linda semakin aktif dan cerdik membantu tugas kepolisian. Setiap hari dia melatih anjing betina itu, sesuai dengan arahan atasan dan seniornya. “Ya dilatih, diberi makan, vitamin maupun vaksin. Dan tak lupa perawatan khusus,” ungkapnya. Walaupun dipercayai memegang Linda, tidak setiap hari Ari

memegangnya. “Paling hanya seminggu tiga kali,” tegasnya. “Setiap memegang Linda, saya lakukan kewajiban saya selaku muslim, yakni mencuci tangan dan badan saya dengan tanah sebanyak tujuh kali, seperti yang telah dianjurkan dalam Islam,” katanya. Linda tidak biasa menggigitnya, karena selalu di samping Ari. Apalagi Linda sangat jinak dan mengerti apa yang dikatakan dan diperintahkan Ari. “Linda jinak, tidak pernah menggigit, kadang hanya liurnya saja di baju latihan (bukan baju seragam),” ungkapnya. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Rakyat Kalbar Senin, 19 Januari 2015

U G A R MASIH ACHA SEPTRIASA

Meski telah mengenal sang kekasih cukup lama, Acha Septriasa seakan ragu melangkah ke jenjang pernikahan. Apalagi Dito Rukmana sempat terjaring razia narkoba. Walaupun dalam proses, ia dibebaskan karena negatif. “Nggak ditargetin. Sekarang saya tinggal berdoa saja,” paparnya. Padahal, tidak terasa sudah hampir setahun, Acha dan Dito terikat sebagai calon pasangan suami-istri. Keduanya pun telah bertunangan. Hanya saja, sampai saat ini belum ada tanda-tanda niatan mereka untuk mempersiapkan proses pernikahan. Bahkan hingga tahun ini, Acha mengakui tidak memiliki planning untuk menikah dengan Dito. “Nggak, justru tahun ini ingin selesaikan film dan sudah janjian sama produserku. Kemarin, bikin Omnibus, jadi salah satu film terbaik. Nah tahun ini ingin bikin komedi, tapi direct aku sendiri,” ujar Acha. Sebagai seorang perempuan yang semakin hari usianya bertambah, Acha seakan tidak pernah mempedulikan hal tersebut. Ia begitu terlanjur jatuh cinta dengan beragam aktivitasnya di dunia entertain. Urusan nikah, bukan lagi menjadi perioritasnya kembali. “Doain aja ya. Aku sih let it flow saja,” tukasnya.

Di saat sejumlah kawan-kawanya sudah membangun rumah tangga, ia masih disibukkan dengan beragam aktivitas di dunia entertain. Acha semakin menunjukkan taringnya dan tidak mau kalah dengan aktor dan aktris baru. “Kalau bisa jangan kalah saing sama aktor dan aktris yang baru. Harus berinovasi saja,” tandasnya. Sebagai pembuka karir pada 2015, perempuan yang memiliki nama lengkap Jelita Septriasa itu pun terlibat dalam film berjudul ‘Nada untuk Asa’. Film tersebut merupakan karya yang ke-22 di dunia akting. “Saya sebagai Asa. Uniknya, pertama saya ditawarin jadi Asa. Itu nama panggilan kecil saya. Dulu saya dipanggil Asa. Jadi langsung ada keterkaitan batin saja,” jelasnya. Seakan mengalihkan pembicaraan soal asmara dengan sang kekasih, Acha pun sangat antusias menjelaskan karakternya di film terbarunya itu. “Disini saya seorang anak yang menderita penyakit nggak biasa. Nggak ditunjuk sakitsakitan. Tapi menunjukkan sikap positifnya dia. Segala sesuatu yang sangat masuk problematika. Dia sangat menerima apa yang sedang mengancam hidupnya. Dia mandang positif ketimbang orang yang sehat. Di karakter Asa begitu berbesar hati,” jelasnya. Akankah tetap berbesar hati saat pernikahan tidak kunjung tiba seperti akting di film terbarunya? Acha menjawab singkat. “Doain saja ya,” paparnya. (idp)

LAUDYA CYNTHIA BELLA

Nggak Nyangka Keinginan Laudya Cynthia Bella untuk berhijab ternyata tak sebatas untuk foto lalu diupload di media sosial. Ternyata Bella, sapaan karib Laudya Cynthia Bella, sudah benar-benar mantab menutup aurat. Pemain film Haji Backpacker mengambil keputusan tersebut setelah umrah, akhir tahun lalu. Ia juga masih merasa tak menyangka dengan keputusan besar yang ia ambil. “Insya

Allah, tapi aku nggak tahu ke depan kayak gimana. Karena sampai sekarang aku nggak nyangka. Hari pertama keluar rumah kayak mimpi pakai hijab,” kata Bella. Bella mengaku ini bukan pengalaman pergi umrah pertama kalinya. Ia baru memutuskan memakai jilbab sejak baru pulang umrah keempat kalinya. Mantan kekasih Chicco Jerikho itu sendiri tak mengerti, mengapa panggilan itu baru datang saat ini. Padahal saat umrah dahulu, Bella tak merasakan kemantapan seperti yang ia dapat sekarang. (Jp)

MELLY GOESLAW

Terharu Ingat Ibu Melly Goeslaw haru dan kaget. Bagaimana tidak, sang ibu, Ersi Sukaesih, yang meninggal dunia pada 11 Januari 2015, masih sempat memberikan kado ulang tahun (ultah) untuknya. Musisi pemilik nama lengkap Meliana Cessy Goeslaw itu baru mengetahui hal itu tiga hari setelah ibunya tutup usia. Melly terkejut dan mengumumkan keberadaan kado yang terdapat tulisan di dalamnya dari Ersi itu pada 14 Januari 2015 melalui Twitter dan Instagram miliknya. Melly sendiri ultah 7 Januari. “Ternyata mama sempat beliin kado ultah dan ada kartu ucapan di dalamnya. Ini tulisan terakhir mama,” tulis istri musisi Anto Hoed tersebut. Tidak disebutkan apa isi kadonya itu. Melly hanya memublikasikan tulisan tangan terakhir sang ibu. “Selamat ultah. Semoga panjang umur, sehat selalu, diberi rizki juga lancar.” Begitu isi tulisan tangan Ersi untuk Melly.

Selain membuat Melly terharu, kado terakhir tersebut mengundang reaksi dan perasaan yang sama dari para rekan dan penggemarnya yang menjadi pengikut di jejaring sosial. Beberapa bahkan masih memberikan semangat dan nasihat untuk pelantun Bunda tersebut. Sebelumnya, Melly juga yang mengumumkan kabar duka tentang kepergian Ersi pada 11 Januari. Ersi yang merupakan ibu dengan anak tunggal hasil pernikahan dengan (mendiang) Melky Goeslaw disebut Melly meninggal pada pukul 18.37 WIB. Melly sendiri yang lahir pada 7 Januari 1974 baru saja berulang tahun ke-41. (Jp)

ANDIEN

Hobi Olahraga Cowok Penyanyi Andien menjaga betul kondisi kesehatannya. Tidak hanya sekadar menjaga asupan makanan, ia pun termasuk perempuan yang hobi menjalani beragam olahraga pria, salah satunya Muangthai. Olahraga belah diri tersebut ditekuni Andien sejak empat lalu. Ia juga menjajal acrobatic Yoga, freeletics, dan gymnastic. “Muangthai dua sekali seminggu sama pilates juga,” katanya. Olahraga menjadi aktivitas yang sangat penting bagi Andien, salah satu manfaatnya adalah untuk melancarkan peredaran darah. Olahraga juga jadi salah satu cara untuk menyeimbangkan berat badannya. “Awalnya sih capek, tapi ada efeknya,” papar dia. Akan tetapi, olahraga juga harus diimbangi dengan menjaga pola makan. Begitu juga dengan istirahat cukup yang dipenuhi. Semuanya itu menjadi satu kesatuan untuk membuat jasmani menjadi sehat dan bugar. Oleh karenanya, Andien jarang sakit. “Kalau makan sih makan apa aja ya. Tapi karbohidrat nggak, kayak nasi sudah nggak konsumsi. Aku juga nggak makan jeroan dan daging. Selain itu, saya

bebas makan apa saja,” ujarnya. Sebagai seorang penyanyi jazz ternama, Andien Aisyah harus menjaga staminanya agar performa di atas panggung tetap sempurna. Ia dituntut mampu membawakan banyak lagu dengan suara tetap stabil dan tidak ngos-ngosan. Ia memperkuat staminanya dengan mengkombinasikan olahraga. “Signifikan banget, ternyata olahraga itu terasa enak banget untuk aktivitas aku nyanyi. Aku kan nyanyi 12 lagu itu kan banyak, tapi nggak berasa capek,” katanya. Bukan hanya itu, dengan belajar bela diri ia bisa makin percaya diri. Terkadang saking refleksinya ia berubah menjadi kasar kepada temannya yang sengaja jahil. “Refleknya bisa reflek cepet banget, kalau ada temen jahil itu aku jadi bisa lebih kasar. Bisa nendang, nyikut, sudah beberapa kali temen juga jadi korban. Sampe mereka kritik ‘kok lo jadi kasar gini’. Tapi itu bagus buat pertahanan,” katanya lantas tertawa. (idp)

JULIA PEREZ

Nggak Mau Lagi Selama proses penyembuhan di Singapura, tak disangka-sangka rupanya Gaston Castano selalu menghubungi Julia Perez (Jupe). Selain memberikan dukungan moril, Gaston minta balikan untuk bisa kembali menjalin kasih dengan Jupe. “Kemarin dia (Gaston) kontak aku, dia ngajak balikan. Bagaimana pun laki kan pintar yah, dia kasian kali sama gue,” kata Jupe beberapa pekan yang lalu. Jupe pun merasakan keanehan ketika melihat prilaku Gaston mau menghubunginya kembali. Menurutnya, entah ada motif terselubung apa dari permintaan balikan itu. “Saya sudah terlalu sakit. Ada kah motif tersebut, pikiran saya pasti

ada negatifnya. Saya positif selama delapan tahun ini dia ikhlas cinta sama saya, mungkin kemarin dia syok terima kenyataan calon bininya kanker,” tegasnya. Pengalaman pahit bersama Gaston tak lantas membuat Jupe gentar untuk mencoba lagi. Kali ini wanita yang akrab disapa Mamita itu positif jika dirinya tak akan salah pilih lagi. “Nggaklah, gila kali gue trauma sama laki, jangan sampe deh. Sekarang aku doanya udah komplit, mudah-mudahan kami berdua diberi jodoh yang lebih panjang, keturunan, rezeki yang banyak, harus komplit. Jadi berdoa jangan setengah-setengah,” pungkasnya. (idp)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.