19 Mei 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,(Luar kota + ongkos kirim)

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

Selasa, 19 Mei 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Golkarnya Ical Menang PTUN, Soal Pilkada 2015

Beringin Ketapang Menunggu Agung Cs Banding atau Tidak

Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd 4. Majelis mengatakan bahwa menkumham melakukan tindakan sewenang2 dan melakukan perbuatan tercela mensahkan kubu Agung dengan cara melawan hukum

Korwil Kalbar Versi Munas Ancol: Kita Banding ke PT-PTUN Ketapang-Nanga Pinoh-Pontianak-RK. Kemarin, kemenangan kubu Golkar hasil Munas Bali besutan Aburizal Bakrie alias Ical atau ARB, disambut gembira DPD I Golkar Kalimantan Barat yang merupakan pendukung setia Bos Grup Bakrie itu. Sejumlah DPD II Golkar juga begitu. Bahkan, pengurus Beringin di Ketapang menggelar syukuran kecil-kecilan. Hanya saja, terkait usung-mengusung calon pada Pilkada 2015, masih menunggu apakah kubu Munas Ancol di bawah Halaman 6

Aburizal Bakrie @aburizalbakrie Sesuai keputusan PTUN, kami akan jalankan kepengurusan DPP @Golkar5 hasil Munas Pekanbaru Riau, sambil menunggu keputusan yang final.

Agung Laksono @alberkarya Kami berharap apapun putusan PTUN hari ini, kita semua di Partai Golkar menghormatinya.

Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

SUASANA KEBATINAN AGUNG LAKSONO PUN BERUBAH-UBAH

Pontianak-Jakarta-RK. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengkarut kepengurusan Partai Golkar yang memenangkan kubu Munas Bali, dengan motor penggerak Aburizal Bakrie alias Ical, membuat pihak yang berseberangan dengannya, kubu Munas Ancol besutan Agung Laksono, tampak galau. Suasana kebatinan Agung

Netizen: Tak Habis-habis Negeri Ini Dibuat Gaduh sebelum dan sesudah putusan PTUN berubah-ubah. Dari pantauan Rakyat Kalbar, dua menit jelang jam 1 siang kemarin, Agung sempat mahfum dengan apapun putu-

san PTUN. “Kami berharap apapun putusan PTUN hari ini, kita semua di Partai Golkar menghormatinya,” tulis Agung di akun Twitter @alberkarya, yang berprofil akun resmi Agung Laksono untuk mengembalikan #khitahgolkar menuju #beringinemas. Dikelola para #beringinmuda. Halaman 7

Perizinan Hotel Golden Tulip Bermasalah

Batu dan Prestise Memakai batu cincin, kini tidak lagi sekedar hobi. Tetapi sudah menyangkut wibawa (prestise) seseorang. Tidak mengherankan para pejabat atau orang terpandang merasa kurang “sah” kalau tidak mengenakannya. Sedari dulu, manusia memang menggemari batu, terutama batu mulia, seperti intan atau berlian. Lantaran harganya selangit, hanya orang-orang tertentu yang memilikinya. Peringkat intan atau berlian tidak pernah tergeserkan oleh batu lainnya, baik dari segi harga maupun peminatnya. Tetapi, belakangan terakhir, posisinya direbut batu akik, batu yang sebelumnya tidak bernilai. Secara mengejutkan, demam batu akik melanda Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Fenomena ini termasuk unik, lantaran spontan dan masif. Dari batu yang dibiarkan berserakan, Halaman 6

Kok Terus Dibangun dan Bisa Beroperasional Ya…? Pontianak-RK. Bangunan megah dan besar Hotel Golden Tulip Jalan Teuku Umar Nomor 39 Pontianak Kota ternyata masih menuai masalah. Perizinan pembangunan hotel bintang tiga itu ternyata masih banyak belum dilengkapi.

Mulai dari administrasi, konstruksi bangunan yang tak sesuai, bahkan Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) juga tak jelas dibuang ke mana. Anehnya, pembangunan tetap dilakukan, bahkan Hotel Golden Tulip pun sudah beroperasional.

Suasana kebatinan Agung Laksono pun berubah-ubah Bagi politikus cuace berobah pagi-sore tuh dah biase.

Klik! website: www.rkonline.id Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

HABIS UN SISWI SMP PAJINTAN DIBUNUH SINGKAWANG-RK. Pelajar salah satu SMP yang baru selesai mengikuti Ujian Nasional (UN), Umi Putriani, 15, ditemukan tergeletak tak bernyawa di perkebunan karet Jalan Bakti Nyata, Kelurahan Pajintan,

Halaman 6

Terbitkan BA Balik Batas Ganda

BPN Terkesan Adu Domba Warga Pontianak-RK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pontianak dianggap plinplan telah menerbitkan Berita Acara (BA) balik batas tanah. Ada dua BA balik batas atas keberadaan pagar milik Indrawati dan Sudartianto di Gang Rahayu, Jalan Alianyang, Sungai Bangkong, Pontianak Kota. Indrawati kecewa dikeluarkannya dua BA balik batas oleh BPN. Dia menuntut BPN bertanggungjawab atas dikeluarkannya dua balik batas. “Balik batas yang pertama, di poin keenam menyatakan bahwa pagar itu berada di atas tanah milik saya, atas rumah yang saya beli. Tapi BPN mengeluarkan juga BA balik batas yang kedua Halaman 7

Kata Bapak Saya, Becik Ketitik Ala Ketoro Keluarga Presiden RI ke 2, Soeharto, terlihat gembira dengan pembatalan putusan PTUN yang membatalkan surat Menkumham tentang pengesahan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono. Menurut anggota Fraksi Partai Golkar, Halaman 7

Aipda Dedi yang Disandera: Apa Boleh Buat, Sudah Nasib

Masih ingat cerita polisi dicekik dan disandera tersangka kemudian mobil patroli Polsek Sungai Raya dibajak? Kejadian konyol dan baru pertama kali di Indonesia itu jadi perhatian ramai. Berhasil menaklukkan polisi yang mengamankannya, tersangka kabur (baca Rakyat Kalbar 6/5).

Setelah buron 13 hari, sial bagi Surya Dharma alias Bunthya, 25, tak lari jauh kemana. Senin (18/5) DPO Polsek Sungai Raya itu ditangkap di di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sekitar pukul 14.00. Penyandera Aipda Dedi Suardi sekaligus pembajak mobil patroli, bersembunyi di kediaman orangtuanya di desa itu. Dia sendiri warga Gang Selat Panjang Kecamatan Pontianak Utara. Dengan cepat polisi mengepungnya. Berhasil menangkapnya, tak mau kecolongan dua kali, Bunthya langsung diborgol dan digelandang di Polsekta Pontianak Barat. Halaman 7

Laporan: Achmad Mundzirin

Jenazah Surya Dharma alias Bunthya seusai divisum di RS. Dokkes Polda Kalbar. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

HARIAN

Rakyat Kalbar

Titiek Soeharto

Penyandera Polisi Tewas Ditembak Polisi

Injet-injet Semut

--

Saat TV One menyiarkan kemenangan Golkar kubu ARB di PTUN, Metro TV memberitakan korban lumpur Lapindo. Tak habis2 negeri ini dibuat gaduh

STOP PRESS

Atas dasar itulah Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan anggota DPRD Kota Pontianak mendatangi hotel megah tersebut, Senin (18/5). Sayangnya inspeksi mendadak (Sidak) BLH dan wakil rakyat sia-sia. Halaman 7

Indrawati menunjukan dua berita acara balik batas yang dikeluarkan BPN. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

klik! www.rkonline.id

Angku Sutan Syafri @Sutan_Syafri

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar Selasa, 19 Mei 2015

2

Tjahjo Kumolo/Menteri Dalam Negeri

Jangan Pangkas Anggaran Pendidikan Demi Pilkada Serentak 9 Desember Mendatang Desember nanti akan ada 269 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak tahap pertama pada 9 Desember nanti. Namun, kesiapan dana masih jadi ganjalan. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan baru 84 daerah yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari total 269 daerah yang akan melaksanakan pilkada pada tahun ini. Kondisi ini dinilai cukup mengkhawatirkan, mengingat tanpa adanya NPHD maka anggaran pilkada yang dikucurkan daerah tak dapat dipergunakan. Padahal tahapan pelaksanaan pilkada sudah berlangsung sejak 17 April lalu. Lantas bagaimana sikap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyikapi permasalahan ini? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sudah menyiapkan skenario bagi daerah dalam menganggarkan dana pilkada. Namun, Tjahjo tak mau pilkada lantas mengganggu anggaran untuk infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “Yang dipotong uang perjalanan dinas, makan dan minum,” tegasnya kepada JPNN.Com.

Berikut petikan wawancara dengan Tjahjo tentang pilkada serentak;

menandatangani NPHD? -Kami akan terus melakukan monitoring dan pendampingan. Agar anggaran pilkada dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Yang saya pahami kalau anggaran belum turun, semata bisa teknis atau belum ada pemahaman terkait beberapa item mata anggaran yang diajukan KPU. Tapi bisa juga pemda atau DPRD terkait mempunyai pendapat lain.

daerah? -Radiogram Kemendagri ke daerah telah kami kirimkan untuk seluruh daerah agar dapat mempercepat penandatangan NPHD pada kesempatan pertama. Hal ini mengingat tugas KPUD, seperti pembentukan PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara) sampai 18 Mei 2015.

+Adakah sanksi yang akan diterapkan jika NPHD tidak juga ditandatangani. Karena tanpa penandatanganan, anggaran tak dapat digunakan, sementara tahapan sudah berjalan? -Dari konfirmasi kepada daerah, Pemda masih butuh waktu untuk tanda tangan NPHD dan harus tetap melakukan verifikasi item-item pembiayaan dimaksud, mengingat terus bertambahnya kebutuhan KPUD. Baik yang regulated sudah teralokasi namun terkadang tidak rasional dalam penilaian daerah tertentu. Seperti KPUD mengajukan permintaan kendaraan bermotor dan sebagainya maupun juga terhadap susulan anggaran baru yang harus diverifikasi. Seperti biaya kampanye, alat peraga, iklan cetak elektronik yang (membengkak) dan tercatat menempati hampir 40 persen dari belanja Pilkada Daerah. Ini yang memakan waktu.

+Bagaimana jika sampai batas waktu yang ditentukan anggaran tidak mencukupi? Saat kepala daerah kami kumpulkan beberapa waktu lalu, itu semua menyatakan siap menyukseskan penyelenggaraaan pilkada dan menyatakan anggarannya mencukupi. Nah kalau belum cukup, disusuri kembali sepanjang tidak memotong anggaran infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Pokoknya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Yang dipotong uang perjalanan dinas, makan dan minum.

+Sampai sejauh ini seperti apa kesiapan daerah-daerah menganggarkan biaya pilkada? -Secara prinsip seluruh provinsi, kabupaten dan kota yang akan menyelenggarakan pilkada pada posisi anggaran cukup dan tercukupi. Hal itu kami ketahui sebagaimana monitoring dan pendampingan yang dilakukan Kemendagri, khususnya Direktorat Jenderal Keuangan Daerah bagi daerah yang terjadwal melaksanakan pilkada serentak.

+KPU juga menyebut masih ada 26 daerah yang anggaran pilkadanya dalam proses pembahasan. Apakah ada batas waktu yang diimbau Kemdagri bagi pembahasan anggaran? -Kalau sampai batas waktu terakhir tentunya akan ada kebijakan Kemendagri. Kebijakannya seperti apa, nanti ditentukan setelah kami berkonsultasi dengan KPU Pusat.

+KPU menyebut baru 84 daerah yang menandatangani NPHD. Apa langkah Kemdagri agar daerah lain segera

+Apakah Kemdagri akan kembali memanggil atau mengeluarkan surat edaran untuk memastikan kesiapan

+Harapan Bapak bagi 269 daerah yang akan menggelar pilkada. Karena banyak pihak khawatir ketidaksiapan anggaran dapat memicu kendala pelaksanaan pilkada? -Pemerintah mengimbau mari semua pihak menjaga komitmen awal agar pilkada serentak berjalan demokratis, lancar dan damai. Re-editing: Andry

60 Ribu ABK Asal Indonesia

Terkam Penjaga Hingga Tewas

Jadi Korban Perbudakan di Korea dan Taiwan

Ilustrasi

Singa di Tiongkok Ditembak Mati Tiongkok-RK. Seekor singa di kebun binatang Tiongkok terpaksa ditembak mati setelah menerkam salah seorang penjaganya dan melarikan diri dari kandang. Menurut keterangan otoritas setempat, singa tersebut tiba-tiba saja menggigit bahu dan leher seorang penjaga saat tengah membersihkan kandangnya. Penjaga berusia 65 tahun itu tewas akibat luka-luka yang diterimanya. Insiden itu terjadi pada hari Minggu (17/5) di kebun binatang yang terletak di Taian Tiger Mountain Park di provinsi timur Shandong, Tiongkok. Setelah menyerang, seperti dimuat BBC, singa tersebut keluar kandang dan sempat lepas di kebun binatang selama sekitar satu jam sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi yang datang ke lokasi. Ketika singa lepas, pintu masuk ke kebun binatang itu ditutup, sedangkan staf dan pengunjung yang telah berada di dalamnya segera dievakuasi. Taian Tiger Mountain Park merupakan lokasi di mana sejumlah binatang dirawat. Termasuk di antaranya adalah rusa, babi, unta, dan burung yang dikandangkan. (rmol)

Jakarta-RK. Kasus praktik perbudakan tak hanya menimpa kepada anak buah kapal (ABK) asing, seperti yang terjadi di Benjina, Kepulauan Aru. Nasib serupa juga dialami oleh ABK asal Indonesia yang bekerja di negeri orang. Hal tersebut diungkap oleh Organisasi Konservasi Perikanan Dunia, Captain Siddarth Chakrawarty. Menurutnya, ada puluhan ribu ABK Indonesia yang bernasib sama. “Contoh eksploitasi yang terjadi di New Zealand. Di sana ada sekitar 60 ribu ABK Indonesia di atas kapal Korea dan Taiwan,” ungkap Captain Siddarth, di Kantor KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (18/5).

Kebanyakan para ABK tersebut ratarata telah bekerja selama 3-4 tahun. Bahkan, ABK asal Indonesia sering mendapatkan perlakukan kasar, seperti dipukuli. “Mereka tidak dibayar padahal sudah bekerja 3-4 tahun. Mereka dipukul oleh kapten kapal asal Korea dan Taiwan itu,” tuturnya. Untuk mencegah lebih banyak lagi ABK asal Indonesia yang bernasib sama, ia menilai Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan pihak International Police (Interpol). “Kita harus buka mata terhadap IUU fishing, bukan hanya dari aspek perdagangan saja tapi kemanusiaan makanya Indonesia perlu kerja sama dengan Interpol,” ucapnya. (jpnn)

NELAYAN KAPAL VIETNAM. JPNN

Menteri Anies Apresiasi Ilmuan Muda Indonesia

I Dewa Ary Palguna (kanan) dan I Kadek Sudiarsana (kiri), salah satu pemenang grand awards di ajang Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015, yang digelar di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). JPNN.COM

Jakarta-RK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyambut kedatangan ilmuan muda Indonesia yang baru pulang dari Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015 di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Mereka di antaranya ialah Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan dari SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah yang mengambil karya ilmiah berjudul An Inorganic Nature of Heavy Metals Absorbent atau Penyaring Logam Berat dari Abu Vulkanik. Mereka meraih grand

awards di bidang Material Sciences. Selain itu, ada pula I Dewa Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana dari SMA Negeri Bali Mandara Singaraja, Bali dengan karya ilmiah The Motifs Development of Gringsing Sarong. Keduanya memperoleh grand awards di kategori Mathematics. Keempat remaja dengan dua karya ilmiah tersebut mendapatkan apresiasi masing-masing sebesar USD 1.000 untuk setiap karya ilmiah. Selain itu, mereka juga mendapatkan medali. Anies bangga karena anak-anak muda Indonesia kembali menorehkan prestasi

di luar negeri. “Kami mengapresiasi dan ini nggak bisa dianggap remeh begitu saja. Ini termasuk prestasi terbanyak dalam sejarah,” kata Anies di kantornya, Jakarta, Senin (18/5). Dia berpesan agar prestasi yang membanggakan ini bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan. Mantan rektor Universitas Paramadina ini juga mengingatkan supaya mereka tidak sombong dengan segudang prestasi yang dimiliki. “Anda-anda semua sudah membawa melati yang harum untuk Indonesia. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi,” harap Anies. (jpnn)

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Jawa Pos National Network (JPNN)

Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry (Koord. Liputan). Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Rizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni, Aditya Biro Pontianak: Ari Sandy, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP, Gusnadi, Achmad Mundzirin. Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin, Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Darmansyah, Iswandi, Susanto. Ekspedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan Tel. 0561-721229: Julianus Ratno (Manajer), Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak.

Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rkonline.Id


Pontianak Metro PIK-R Rajawali Pontianak

Berhasil Tembus Lima Besar Tingkat Nasional

Ilustrasi.

NET

Pontianak-RK. Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Rajawali, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara terpilih menjadi lima terbaik nasional. Yakni dalam Tahap Tegak Tingkat Nasional untuk jalur masyarakat dengan empat pesaingnya. Yakni Maluku Utara, Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Riau. Tim penilai dari BKKBN Pusat langsung mendatangi lokasinya di Pontianak, kemarin yang didampingi Andi H. Ismoyo serta tiga orang orang lainnya, di Jalan Padat Karya. Ketua tim penilai, Andi H. Ismoyo setelah melihat-lihat dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pontianak yang telah menunjukkan komitmen serta dukungan untuk kegiatan-kegiatan PIK-R Rajawali. “Adanya komitmen dan dukungan yang besar dari Pemerintah Kota Pontianak ini menjadi salah satu alasan mengapa PIK_R Rajawali bisa terpilih sebagai 5 besar nasional,” jelasnya, Sabtu (16/5). Ia menenekankan, pentingnya keterlibatan pemerintah setempat dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan PIK. Lantaran perlombaan ini merupakan yang mewakili dari pemerintah itu sendiri dan bukan secara perseorangan atau kelompok. “Di sini nampak sekali dukungan dari kecamatan dan kelurahan yang bekerja bersama-sama untuk memberikan pembinaan kepada remaja tentang bahaya-bahaya yang mengancam. Seperti narkoba, seks bebas, kawin muda dan masih banyak lagi,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Pontianak Tenggara, Titin Subekti menyatakan, dirinya sebagai kepala wilayah di kecamtan turut serta membimbing PIK-R Rajawali atas arahan dari pemerintah kota. Karena memang dipersiapkan dalam perlombaan hingga ke tingkat nasional. “Kita bangga sekali atas prestasi ini. Kota Pontianak mampu masuk 5 besar, bersaing dengan 33 provinsi dari seluruh Indonesia. Terutama adik-adik yang terlibat langsung di PIK-R Rajawali ini, kami sangat apresiasi,” paparnya. Sedangkan Ketua PIK-R Rajawali, Fajar Sulaiman (21) menjelaskan, tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PIK-R Rajawali. Aktivitas kelompoknya sempat terhenti yang disebabkan kesibukan personilnya masing-masing, terlebih menilai kurang adanya manfaat. Namun setelah mengikuti lomba, dirinya turut bangga karena ikut serta mengharumkan nama Kota Pontianak. “PIK-R Rajawali ini sudah ada sejak 2009, kemudian kami sempat vacum karena kesibukan masing-masing. Akhirnya pada tahun 2012, kami para pengurus komitmen untuk aktif kembali dan terus mengembangkan PIK-R Rajawali sampai sekarang,” paparnya. Di PIK-R Rajawali sendiri sekarang tidak hanya memberikan layanan konseling seputar permasalahan remaja, tetapi juga sudah merambah ke Rumah Kreatif, Taman Baca dan Posyandu. “Kami merasa kegiatan PIK-R Rajawali ini sangat positif untuk remaja-remaja di sekitar sini dan kami merasa perlu untuk menyentuh lebih banyak masyarakat lagi. Makanya kami juga menambah kegiatan untuk pengembangan keterampilan, perpustakaan. Dan respon masyarakat juga baik sekali,” ujar Fajar. (agn)

PERMOHONAN MAAF Kami dari pihak PT. Sang Pengembang yang berkedudukan di Pontianak menyatakan sebagai berikut : 1. Dengan ini menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bpk. Notaris PPAT Joko Sabastian, SH, M.Kn di Pontianak, dengan apa-apa yang telah kami beritakan dimedia cetak tertanggal 8 Mei 2015 dan media elektronik Pon-TV adalah tidak benar. 2. Dengan ini kami mencabut apa yang telah diberitakan tersebut. 3. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Notaris PPAT Joko Sabastian, SH, M.Kn secara pribadi dan keluarga besar. 4. Dengan dimuat permohonan maaf ini kami juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak ragu-ragu dan merasa khawatir untuk melakukan transaksi apapun dikantor Notaris PPAT Joko Sabastian, SH, M.Kn Hormat Kami PT. Sang Pengembang Hendri Saputra Komisaris

Fuza Aulia B. Direktur Utama

Frans Medy A. Direktur

Riki Irfan Islami General Manager

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

3

Kinerja PLN dan PDAM Pontianak Jangan seperti Zaman Jahiliah Firdaus: Hitler Suka Bohong Pontianak-RK. Menjelang bulan suci Ramadan. Badan usaha milik daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di Kota Pontianak dituntut bekerja profesional, bukan malah sebaliknya. Apalagi hingga kini tak sedikit orang yang menilai kinerja perusahaan pelat merah tersebut terkesan masih seperti di zaman jahiliah. Seperti perusahaan listrik negara (PLN) maupun perusahaan daerah air minum (PDAM). Dua perusahaan plat merah itu mesti memberikan pelayanan terbaik. Misalnya, PLN tidak memadamkan jaringan listrik dan PDAM tidak menyendatkan distribusi air ledeng. Menilik kinerja kedua perusahaan pelat merah tersebut pada tahuntahun sebelumnya, PLN dan PDAM acapkali memantik emosi masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa. Bagaimana tidak, mulai dari pemadaman listrik menjelang orang berbuka puasa sampai air ledeng yang tidak mengalir selama berhari-hari sehingga berimplikasi sulitnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari termasuk untuk berwudhu. Tak pelak, ucapan kotor serta makian kerapkali terdengar dari bibir masyarakat kepada dua perusahaan tersebut. Wakil Ketua I DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zarin mengharapkan, Manajer PLN Area Pontinak, Hitler SP Togatorop dan Direktur Utama PDAM PT Tirta Khatulistiwa, Affandi supaya bekerja secara profesional.

“Sebenarnya-kan bahan baku untuk air PDAM berasal dari Sungai Kapuas. Saya pikir masalah tahunan ini bisa lebih serius disikapi. Bulan suci Ramadan itu untuk meningkatkan ibadah. Jadi PLN dan PDAM jangan suka memancing emosi,” ucap Firdaus, baru-baru ini. Firdaus berpendapat, di bulan suci Ramadan masyarakat Kota Pontianak akan banyak melakukan kegiatan yang bersifat konsumtif. ”Pastinya warga akan memerlukan air bersih dan penerangan yang memadai,” paparnya. Legislator Partai NasDem ini juga merasakan kinerja buruk PDAM Kota Pontianak. Tak hanya mampet, air ledeng kerapkali berbau dan keruh. Menurutnya, apabila masalah tersebut bisa diatasi tentu akan berimplikasi dengan kenaikan tarif PDAM. “Kita berharap bulan puasa tahun ini tidak terjadi air keruh ataupun mampet. PLN juga demikian. Kalau pelayanan baik, saya rasa masyarakat akan mengetahui kenaikan rupanya berdampak dengan pelayanan serta distribusi air yang baik,” ulasnya. Keruhnya air ledeng yang didistribusikan PT Tirta Khatulistiwa ternyata pernah ditanyakan langsung oleh Firdaus Zarin. ”Direkturnya bilang masyarakat banyak yang menyedot. Maksudnya, jika banyak warga menyedot air maka secara tidak langsung mengeruhkan air. Itu alasannya,” ungkap Firdaus. Menurutnya, apabila memang benar itu kenyataannya. Ia menyarankan

Firdaus Zarin

masyarakat untuk tidak terlalu sering menyedot air ledeng. ”Nah pesan saya, kalau air lancar di malam hari tidak usah disedot lagi. Karena dampaknya bisa membuat keruh air,” ingatnya. Dalam kesempatan itu, Firdaus juga mengkritisi kerja PDAM dan PLN yang terkesan lamban. “Kalau bisa PLN dan PDAM harus bergerak cepat apabila terjadi gangguan. Langsung turun ke lapangan dan segera selesaikan. Terutama PDAM, harus menciptakan pelayanan prima,” kritiknya. Jika ada gangguan maupun kerusakan. Selayaknya diberitahukan terlebih dahulu kepada masyarakat. “Setidaknya PLN dan PDAM memberikan pengumuman lewat media supaya masyarakat tahu dan bersiap diri,” sarannya. Kepada wartawan Rakyat Kalbar, Firdaus mengaku kecewa terhadap

Manajer PLN Area Pontianak, Hitler SP Togatorop. “Pak Hitler sewaktu rapat dengan dewan berjanji akan memberitahukan kepada masyarakat lewat iklan di media massa. Tapi ternyata Pak Hitler tidak melaksanakannya. Dia suka bohong. Harusnya memberitahukan penyebab pemadaman dan waktunya. Kalau tengah malam, orang tidak siap. Lilin atau lampu cas tidak ada, kan bisa kacau,” paparnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Manajer PLN Area Pontinak, Hitler SP Togatorop belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan Rakyat Kalbar. Begitu pula dengan pesan singkat yang dikirimkan.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Mahasiswa Tolak Program Transmigrasi

Tolak Transmigrasi, mahasiswa Kalbar menggelar aksi demostrasi di Gedung DPRD Kalbar menolak program transmigrasi di Kalbar. ISFIANSYAH-RK

Pontianak-RK. Ratusan orang dari sejumlah elemen mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Kalbar melakukan aksi demontrasi menolak tranmigrasi ke Kalbar. Aksi yang dimulai dengan melakukan orasi di Tugu Digulis Untan yang dilanjutkan ke Gedung DPRD Kalbar dan Kantor Gubenur Kalbar, Senin (18/5). Sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan menolak transmigrasi serta mendesak DPRD Kalbar dan Pemerintah Kalbar menolak transmigrasi. Koordinator Aksi, Paulus Hadi mengatakan, dalam aksinya Aliansi Masyarakat Kalbar mendesak Gubernur dan DPRD Kalbar menolak program transmigrasi oleh pemerintah pusat. Mereka juga menuntut pemerintah pusat membangun kawasan perbatasan berkesinambungan dan mensejahterakan masyarakat lokal, bukan malah memarjinalkan masyarakat lokal. “Saat ini masyarakat Kalbar dihadapkan dengan berbagai persoalan

kebutuhan sosial. Yakni minimnya infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, energi listrik, sumber air bersih, irigasi serta pemukiman masyarakat lokal yang layak,” ulasnya. Sementara itu, Humas Aliansi Masyarakat Kalbar, Abelnus menyatakan, program transmigrasi hanya akan menimbulkan kecemburuan masyarakat transmigrasi dengan lokal akibat perlakuan yang berbeda. Ia mencontohkan, masyarakat transmigrasi disediakan pemukiman, lahan perkebunan, biaya hidup Rp3,5 juta per bulan serta disediakan bibit peternakan oleh pemerintah. “Sedangkan masyarakat lokal harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan dan kesehatan mereka tidak ditanggung oleh pemerintah,” beber Abelnus. Ia menjelaskan, masyarakat Kalbar pada perinsipnya menjunjung tinggi nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, setia kepada NKRI,

menghargai UUD 1945 dan peraturan yang berlaku di negara ini. Abelnus mendesak, pemerintah pusat untuk mengevaluasi kondisi lahan di perbatasan Kalbar seluas 1,8 juta hektar yang kini sudah berdiri tujuh perusahaan HPH, tiga perusahaan IUHHK HT dan sebanyak 47 perusahaan perkebunan sawit. “Apalagi sekitar 79 persen kawasan perbatasan merupakan kawasan konservasi hutan lindung, hutan produksi terbatas dan ironisnya masyarakat lokal hanya menggunakan lahan yang tersisa sehingga masyarakat lokal semakin terdesak, karena lahan semakin menipis,” ujarnya. Para pendemo diterima beberapa unsur pimpinan DPRD Kalbar serta beberapa anggota DPRD Kalbar. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suryansyah mengatakan, aksi yang dilakukan mahasiswa patut diapresiasi, karena perjuangan ini adalah perjuangan masyarakat Kalbar untuk mensejahterakan bersama.

“Kehadiran transmigrasi bukannya ditolak, namun tranmigrasi yang memiliki nilai tambah bagi Kalbar itu yang kita inginkan,” ungkapnya. Ia menegaskan, kehadiran transmigrasi bukannya memindahkan kemiskinan, tetapi menambah kesejahteraan dan sumber daya. “Kita menolak transmigrasi yang seadanya, tetapi kita akan perjuangkan bersama pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalbar,” timpalnya. DPRD Kalbar akan menyampaikan sekaligus melanjutkan tuntutan mahasiswa Kalbar kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Kami juga akan melakukan pembahasan dengan dinas transmigrasi. Dalam pembahasan nanti bagaimana caranya sehingga program transmigrasi yang dilakukan adalah program transmigrasi yang membangun bukan menyengsarakan,” ujarnya.

Reporter: Isfiansyah Redaktur: Andry

Walikota Sutarmidji Ajak Guru Tingkatkan Ibadah Solat Siswa PHBI Isra Mi raj

Jl. Tanjung Sari No.168 (A. Yani), Telp. (0561).582829, HP 0821 4935 8778

Pontianak-RK. Umat Islam memperingati Isra Mi’raj. Oleh karena itu, Walikota Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang beragama Islam, seperti kepala sekolah dan guru untuk meningkatkan ibadah solat kepada siswa-siswinya. “Kejadian Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, dimana pada peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan solat 5 waktu sehari semalam. Sedangkan peringatan Isra Mi’raj 1436 Hijriah kali ini,” ujar Walikota Sutarmidji saat mengelar Isra’Mi’raj, di kediaman dinas Walikota Pontianak, Sabtu (16/5). Isra Mi’raj tersebut dihadiri ratusan

kepala sekolah dan guru agama di Kota Pontianak. Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyatakan, kegiatan ini bertujuan agar dapat menjadi sebuah evaluasi dari proses belajar mengajar agama itu sendiri di sekolah. Supaya siswa dapat diberikan pemahaman yang benar tentang agama, salah satunya tentang solat. “Masih banyak ditemui ada siswa yang belum memahami betul makna solat, bersuci yang kurang sempurna, hingga mengambil wudhu yang asal-asalan. Padahal 12 tahun siswa tersebut belajar agama di sekolah,” paparnya. Oleh karena itu, lewat momentum peringatan Isra Mi’raj ini, Sutarmidji mengharapkan guru tidak terpaku pada kurikulum dan silabus mata pelajaran agama sehingga perlu dilakukan inovasi bagaimana agar pelajaran agama dapat

membekas pada ingatan anak-anak. “Seperti dengan melakukan pembelajaran agama di masjid atau mushalla sekolah, minimal 1 atau 2 bulan sekali disertai dengan beberapa prakteknya. Agar siswa dapat memahami betul praktek dan teori pelajaran agama yang diterimanya,” jelasnya. Sementara itu, Ustadz Hamdani Sulma dalam tausiahnya menyatakan, pentingya menegakkan solat. Lantaran banyak hal yang tak terduga akan muncul di diri seseorang yang menjalankannya. Di samping bahwa solat itu merupakan tiang agama. “Pentingnya menegakkan solat dengan istiqomah untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Terlebih mengerjakan solat adalah merupakan tiang agama sehingga bagi siapa yang tidak solat maka sama saja dengan merobohkan agama Islam,” ulasnya. (agn)


Rakyat Kalbar

Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015

Jakarta-RK. Masa transisi bagi PT Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam dipastikan berjalan lancar. Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menyebutkan, sudah tidak terlalu ada masalah yang berarti menjelang pengambilalihan Blok Mahakam tersebut. Saat ini urusan pembagian saham dengan operator existing tinggal dibereskan. Sudirman meyakinkan, head of agreement (HoA) antara Pertamina serta Total EP Indonesie dan Inpex segera beres. Masalah saham dipastikan menteri asal Brebes, Jawa Tengah, itu bisa diselesaikan setelah melakukan beberapa pertemuan. ’’Begitu persahaman selesai, akan di-share,’’ terangnya. Dia menjelaskan, pemberitaan beberapa media yang menyatakan Presiden Jokowi sepakat untuk memberikan Mahakam kepada Total tidaklah benar. Sudirman menuturkan, ada pemahaman yang salah karena operator asal Prancis tersebut cukup paham bahwa blok tersebut sudah diserahkan ke Pertamina. ’’Yang betul, Total memberikan konfirmasi kerja sama dengan Pertamina dan kesiapan mereka mengantar untuk masa transisi,’’ jelasnya. Pemerintah memang berkepentingan agar Pertamina segera masuk Blok Mahakam. Alasannya adalah siap 100 persen saat menjadi operator pada 2018. Pemerintah tidak ingin adanya penurunan

Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Senin, 18 Mei 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,566.69 15,065.71 3,686.24 3,515.57 9,965.98 13,182.00

4

Pertamina segera Kelola Blok Mahakam

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Selasa, 19 Mei 2015

Beli 10,451.75 14,913.54 3,646.27 3,479.44 9,865.44 13,050.00

produksi begitu ladang emas hitam tersebut berpindah ke Pertamina. Operator existing disebut tidak akan bisa mengubah keputusan pemerintah untuk menyerahkan Blok Mahakam ke BUMN energi itu. ’’Dua tahun masa transisi dibahas,’’ tegasnya. Lebih lanjut, mantan bos PT Pindad itu menjelaskan, selain pada Pertamina, pihaknya memberikan kepastian untuk daerah. Dia kembali menegaskan, badan usaha milik daerah (BUMD) tidak boleh menggandeng swasta. Kalau tidak punya duit untuk beban participating interest (PI), BUMD bisa mencari bantuan. ’’Bisa mendapat dana talangan dari Pertamina maupun pemerintah. Dari dividen nanti bisa untuk mencicil dana talangan,’’ katanya. Kementerian ESDM saat ini juga bersiap mengumumkan peraturan menteri (permen) yang mengatur soal PI. Sudirman menyatakan, jatah daerah harus jatuh kepada masyarakat dan tidak boleh digadaikan. Dia tidak ingin gagal dalam negosiasi dengan operator existing meski selama ini dikenal alot. Sudirman mengetahui bahwa PI dimintakan ke Pertamina sejak 2009, tetapi tidak berhasil. Nah, momentum tersebut dianggap tepat karena upaya yang dilakukan sejak November berbuah manis. ’’Sekarang sudah jatuh ke Pertamina. Tim Total telah siap menerima dan mengonfirmasi kesediaan kerja sama dengan Pertamina,’’ paparnya. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Sumber: Bank Indonesia

Harga Sembako Merangkak Terus Mendag Masih Tunggu Perpres Jakarta-RK. Selama awal tahun ini harga bahan kebutuhan pokok merangkak naik terus. Pemerintah pun sulit mengendalikannya. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo bakal mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk stabililasi harga. Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel mengatakan, akan ada regulasi untuk menstabilkan harga bahan pokok yang dikeluarkan pemerintah. “Saya sedang menunggu Perpres,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (16/5). Jadi, lanjut Rahmat, Perpres tersebut nantinya akan menetapkan harga bahan pokok di setiap daerah. Harga di daerah pasti berbeda-beda karena faktor biaya logistik yang tak seragam. Misalnya, pengiriman dari Jawa ke Papua tentu mempunyai disparitas yang tinggi. Selain menyiapkan perpres tersebut, Kemendag terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk bisa membuat biaya pengiriman lebih murah. “Stok di gudang pun akan dikontrol. Kita harus buat laporan, kalau tidak, pasti ada konsekuensinya,” ucapnya. Ketua lembaga survey Populi Center Nico Harjanto mengatakan, ada

Equatoriana

faktor lain di luar ekonomi yang mempengaruhi lonjakan harga bahan pokok tersebut. Khususnya, persepsi dan informasi yang tidak seragam dari pemerintah. Kerap kali, persepsi satu kementerian dan kementerian lainnya berbeda. “Perbedaan itu adalah menyatakan harga bahan pokok naik, namun di satu sisi diketahui masih bisa dikendalikan karena adanya persediaan,” paparnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa pemerintah kurang optimal dalam mengkomunikasikan tersedianya stok barang. Kondisi ini yang dijadikan peluang bagi spekulan untuk bisa memainkan harga. “Spekulan bermain karena info minim untuk publik,” timpalnya Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya sistem yang mengatur pengendalian harga. Direktur Indef Enny Sri Hartati mengatakan, persoalan asimetris yang terjadi di pemerintahan harus segera diselesaikan. Ini agar mafia ekonomi tidak lagi memainkan perannya. “Kita harus punya instrumen stabilisasi harga,” cetusnya. (jpnn)

Aroma penjajahan masih melekat. Penjajahan ini bukan dari perang fisik dengan negara lain. Penjajahan modern lah sebutannya. Penjajahan ini tidak menonjolkan tindakan militer untuk menaklukan negara yang akan dijajah. Melainkan dengan pengendalian ekonomi, politik, pertahanan sosial dan budaya. Cara paling efektif dengan merusak mental dan moral para birokrat seperti maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta narkoba. Cara yang lain ada pula, dengan mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dengan budaya barat. Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mengkonsumsi narkotika. Kini Indonesia dijajah para bandar narkotika. Hingga Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Dalam setahun sebanyak 5 juta warga terjerat narkoba. Setiap hari sekitar 50 nyawa melayang akibat penyalahgunaan narkoba. Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Hingga akhirnya keputusan hukuman mati pun ditimpakan kepada para pengedar barang haram tersebut. Karena telah meresahkan bahkan bisa merusak generasi penerus bangsa. Pelaksanaan eksekusi mati yang sempat ditentang sejumlah kalangan, terutama negara yang warga negaranya akan dieksekusi, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon. Namun, sikap Indonesia bagaikan pesan agar jangan main-main atau berani mengedarkan narkoba di Indonesia, karena taruhanannya nyawa bisa melayang di depan regu tembak. Padahal, hukuman mati bagi tersangka narkoba tidak hanya diberlakukan oleh Indonesia, karena beberapa negara juga memberlakukan hukuman serupa. Menurut anda?

TOYOTA ANZON

9 jt

Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP Paling Murah !!!

Hubungi:

Alonk

Hp. 0812 57282270 Hp. 0856 5440 0673 Pin. 28C52D11 Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

L UA RJ TE ah i m un Ru p H a Si

L UA RJ

TE

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HUBUNGI :

0812 5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0852 5245 2381 D E N N Y X BB : 2ABCC69C

Pendatang Haram Rabu (13/5), warga Komplek Akcaya Pontianak Selatan kedatangan pendatang haram dari Malaysia tanpa identitas lengkap. Katanya, dia dibawa oleh seseorang yang baru dikenal di Pontianak dengan tujuan utama akan mencari pekerjaan, dan dibawa ke salah satu bangunan yang sedang dikerjakan di Jalan GM Said pada jam 03.40 akan mengambil kompresor. Oleh karena kompresor yang akan diambil milik bangunan rumah tersebut, maka oleh penjaganya berteriak maling, sambil mengejar mereka akan memukul dengan sapu sampah dan dikejar terus sampai ke Komplek Akcaya. Akibat teriakan maling tersebut, warga Akcaya keluar dan mengepung mereka di setiap pintu masuk Komplek Akcaya. Kira-kira jam 05.30 pendatang haram tersebut tertangkap, dan diserahkan kepada Polsek Pontianak Selatan, tetapi orang yang baru dikenal dan membawanya mencuri kompresor milik orang lain sampai hari ini belum tertangkap. Demikian pula pemilik gudang tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diprotes warga Akcaya, tetap tenang-tenang saja adanya. (HAM).

Narkoba merusak hidup jiwa, mental dan moral manusia, tapi manusia tak sadar. Peran pemerintah jangan dia memberantas. Jangan pandang bulu, sikat. 085245519512 18-5-2015

TENDA ADI ADI

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

PIJAT LELAKI SELURUH BADAN

Lokasi : Sei Pinyuh Jl. Seliung Fasilitas : Ledeng, Listrik, 2 Toilet Tersedia : Dapur Siap Pakai.

OTOMOTIF Buka Pendaftaran Lembaga Diklat / Kursus Otomotif, Study Usaha Buka Bengkel Mobil & Motor di garansi sampai bisa, Hub. Bintasik Telp.(0561) 767508, Hp. 0813 4570 8984

Hubungi : Nawi 085346828777

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

Terima amplop kelulusan SMA, SMK/MA tahun 2015. Jauh berbeda, tidak ada konvoi yang menonjol di Kalbar khususnya. Kalau pun ada, itu mereka tertib. Ini yang kita harapkan, mantap tertib dan aman. Ini baru kerja Dinas Pendidikan Kalbar, lanjutkan. 085245519512 15-5-2015

Hubungi : 082151245557

16.01

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

11.05

Konvoi Kelulusan

11.10

PERCETAKAN & SOUVENIR

Dijual Ruko 3 Lantai

0813 4806 2271 0856 5085 7244

085245391975 14-5-2015

Tanggapan

MENERIMA PANGGIL AN

HUB: BANG ABU

HP : 081345479682

Sms Warga

Sumber : inilah.com

AN

kandungan bernama surfactan. Selain itu, proses percampurannya dilakukan dengan cara khusus. “Ini tidak kami sarankan dicampur sendiri, karena ada kandungan surfactant. Dengan pengadukan kecepatan tinggi satu alternatif bahan bakar solar yang ramah lingkungan,” papar Eko. Lalu, apa pencampuran solar dengan air ini bakal berhasil dan efektif? Menurut Eko, negara lain sudah lebih dulu melakukan hal tersebut. Bahkan, solar campur air sudah diuji coba pada kendaraan. Hasilnya, uji coba itu dinyatakan cocok untuk kendaraan transportasi publik. Sayangnya, Eko belum dapat memastikan kapan BBM jenis campuran ini bisa dinikmati masyarakat lantaran masih dalam riset. “Sasaran kami tidak kendaraan bermotor, tapi transpotasi publik dan nelayan,” ujarnya. (jpnn)

Jakarta-RK. PT Pertamina terus berupaya untuk mengurangi konsumsi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Sebagai gantinya, perusahaan pelat merah ini bakal mengembangkan BBM ramah lingkungan. Yakni, mencampurkan solar dengan air (emulsi). Vice Presiden Research and Development Direktorat Pengolahan Pertamina, Eko Wahyu Laksono mengatakan, solar campur air ini memiliki keunggulan lebih ramah lingkungan. “Keuntungan solar emulsi lebih rendah dengan solar. Dari grafik solar emulsi 5 persen, solar 15 persen jauh lebih hitam,” ungkap Eko di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/5). Meski pencampuran solar dengan air ini terlihat mudah, masyarakat tidak bisa sembarangan. Pasalnya, untuk mencapai emulsi, dibutuhkan campuran

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

“Promo kredit Terbatas !!! DP serba -an”

Pertamina Kembangkan Solar Campur Air

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

5

Libatkan PKL Dalam 5 Kegiatan Provinsi Kubu Raya. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)

Kalbar, Frederika Cornelis SPd meminta Pemkab Kubu Raya melibatkan Pedagang Kaki

Lima (PKL) dalam lima kegiatan tahunan tingkat provinsi yang digelar di Kubu Raya.

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA Beserta Seluruh Jajaran Mengucapkan : Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Salah satunya, peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43. Sebagai tuan rumah, Pemkab Kubu Raya saat ini sedang berusaha mempersiapkan diri untuk menggelar lima kegiatan yang akan berlangsung tanggal 21 sampai 23 Mei mendatang. “Secara bersamaan, pada tanggal tersebut juga akan digelar peringatan Hari Pangan Sedunia, Hari Krida Pertanian, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-12, dan Hari Malaria Sedunia,” kata istri Gubernur Kalbar Cornelis ini. Frederika Cornelis mengatakan, dirinya merasa bangga dengan kesiapan yang sudah dilakukan Pemkab Kubu Raya. Menurutnya, keberadaan PKL harus selalu dihidupkan, karena merupakan aset bagi pemerintah daerah. Selain itu, sudah menjadi kewajiban Pemkab untuk membantu para PKL agar bisa meningkatkan penghasilan mereka. “Hal ini sudah diinstruksikan dari pemerintah pusat dan Gubernur Kalbar,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengatakan,

Rapat persiapan HKG PKK ke-43 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Kubu Raya. S A YAMSUL

RIFIN

pihaknya sudah menyiapkan 20 stand yang akan digunakan untuk para PKL. “Sebagai kepala daerah, saya berkewajiban untuk memberdayakan dan meningkatkan hasil perekonomian PKL. Keberadaan PKL sangat membantu pemerin-

tah daerah dalam membantu mempromosikan makanan dan minuman khas Kubu Raya,” katanya. Rusman Ali menjelaskan, sampai saat ini persiapan untuk menggelar lima agenda tersebut sudah 80 persen.

Mengingat ini merupakan kegiatan tingkat provinsi, dia meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan panitia yang terlibat dalam agenda ini supaya bekerjasama guna mensukseskan kegiatan tersebut. (sul)

Kubu Raya Alokasikan Rp 33 M untuk ADD

H. Usman Ja’far, SE, MM Mantan Gubernur Kalbar Periode 2003-2008 Anggota DPR RI Dapil Kalbar dari PPP Pada Usia ke-63 Tahun Lahir: Sekadau, 10 September 1951 Wafat: Rumah Sakit Medistra, Jakarta, 15 Mei 2015

“Semoga Almarhum diterima disisi-Nya dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan”

H. Rusman Ali, SH

Tertanda,

Drs. Hermanus, M.Si

Bupati Kubu Raya

Wakil Bupati Kubu Raya

dr. Nursyam Ibrahim Plt Sekda Kubu Raya

Kubu Raya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam memastikan, tahun 2015 mengalokasikan 4 persen dari total APBD untuk Alokasi Dana Desa (ADD) atau senilai Rp 33 miliar. Sesuai amanat Undangundang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, terang Yusran, setiap pemerintah daerah wajib mengalokasikan dana sebesar 10 persen dari dana perimbangan diluar DAK dan PAD. “Tahun 2015 Kubu Raya baru bisa mengalokasikan ADD sekitar 4 persen,” kata Yusran, Senin (18/5). Dia mengakui, ADD dari

APBD itu memang belum memenuhi ketentuan UU Desa. Namun pada APBD 2016 mendatang, Pemkab Kubu Raya akan berupaya untuk memenuhinya. “Saya optimis bisa direalisasikan,” ucapnya. Yusran mengatakan, Pemkab Kubu Raya baru bisa mengalokasikan dana sebesar 4 persen untuk ADD karena beberapa pertimbangan, diantaranya beberapa dana pembangunan untuk desa ada yang masih melekat pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Jika alokasi 10 persen itu bisa dipenuhi Pemkab Kubu Raya, maka semua kegiatan pembangunan di tingkat desa,

termasuk di dalamnya anggaran untuk ADD. Namun, tahun ini masih ada beberapa program pembangunan yang masih melekat pada beberapa SKPD. Makanya, Kubu Raya baru bisa mengalokasikan sebesar 4 persen. “Sebenarnya Kubu Raya bisa memenuhi 10 persen, karena dari APBD Kubu Raya sebesar Rp 1,3 trilun. Artinya, dana yang harus disishkan oleh Pemkab untuk ADD sebesar Rp 130 miliar. Namun, dari alokasi dana pembangunan yang dibuat oleh Pemkab Kubu Raya untuk pemerintah desa tahun ini sekitar Rp 230 miliar. “Kalau dana itu dialokasikan untuk ADD, maka jumlahnya lebih besar dari ketentuan yang

ada,” kata Yusran. Dia mengatakan, karena UU Nomor 6 Tahun 2014 itu masih baru, maka masih harus banyak penyesuaian yang dilakukan oleh Pemkab. Ia memastikan pemenuhan anggaran 10 persen untuk ADD akan dilakukan secara bertahap. “Bukan berarti kita beranggapan bahwa pemerintah desa belum siap mengelola ADD-nya sendiri, atau dinas terkait belum siap melepaskannya. Namun karena penyesuaian program pembangunan yang telah dibuat oleh Pemkab Kubu Raya untuk tahun 2015. Karena UU tersbeut juga baru disahkan pada akhir tahun,” tuturnya. (sul)

Kursi Rakyat Revisi UU Pilkada

Fraksi PDIP Menolak, Demokrat Ogah-ogahan

Syarief Hasan. JPNN

Jakarta-RK. Upaya Koalisi Merah Putih (KMP) menggolkan revisi Undang-undang Pilkada Nomor 8 Tahun 2015, agar KPU menggunakan putusan pengadilan terakhir untuk partai politik yang bersengketa seperti Golkar dan PPP bakal sulit. Pasalnya, selain Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Fraksi Partai Demokrat juga terkesan ogahogahan merevisinya. Salah satu alasan mendasar partai pimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah, UU Pilkada tersebut belum sekalipun digunakan dalam sebagai dasar penyelenggaraan Pilkada. “Ini kan undang-undang belum pernah dijalankan satu kali pun. Kalau memang ada pandangan be-

gitu (revisi lagi), prinsipnya (harus demi) kepentingan nasional dan untuk betul-betul peningkatan azas demokrasi bisa saja diperlukan (revisi),” kata Anggota Fraksi PD DPR, Syarief Hasan di Senayan Jakarta, Senin (18/5). Karenanya saat ditanya sikap resmi partainya, Ketua Harian DPP PD demisioner ini mengatakan masih akan mengkaji lebih jauh urgensi perlu tidaknya revisi tersebut. Terutama untuk melihat pasal-pasal mana saja yang ingin direvisi. “Kami akan pelajari mendalam poin-poin apa saja yang akan dibahas. Kalau komitmen bersama dan kepentingan nasional dan peningkatan demokrasi maka itu tidak tertutup kemungkinan. Isu ini kan

baru muncul lagi,” jelasnya. Selain itu, mantan Menteri Koperasi dan UKM ini ragu kalau revisi akan selesai tepat waktu, sementara proses Pilkada telah berjalan. Hal senada disampaikan anggota FPD lain, Saan Mustofa, menurutnya kurang pas bila UU yang baru saja direvisi harus diamandemen kembali. Padahal UU Pilkada belum digunakan dalam Pilkada. “Ini baru direvisi, belum digunakan masa sudah direvisi lagi. Hal ini belum ada yang urgen untuk revisi undang-undang Pilkada. Kalau ada persoalan lain, kita cari solusi yang terbaik. Kalau ini terus direvisi akan mengganggu performance dan kredibilitas DPR,” tandasnya. Politikus senior PDI Perjuangan,

Pramono Anung Wibowo tegas menolak rencana revisi Undangundang Pilkada yang digalang oleh sejumlah Fraksi Koalisi Merah Putih (KMP). Revisi ini sendiri disinyalir hanya untuk memastikan Golkar-PPP yang sedang berkonflik, bisa tetap ikut Pilkada serentak 2015. “PDI Perjuangan melihat UU ini sudah dilakukan revisi. Kami tidak setuju dengan revisi. Kalau ada persengketaan di partai, maka dilakukan islah, dengan memberikan peluang parpol bertindak dewasa. Karena UU pilkada perdebatannya lama ketika itu. Jadi silakan islah atau PTUN,” kata Pramono di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/5). Mantan mediator Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ketika perseteruan dengan KMP di DPR ini juga tidak ingin DPR secara kelembagaan digunakan oleh segelintir pihak yang mengatasnamakan suara mayoritas. “Jangan lembaga DPR ini digunakan mentang-mentang ada domin asi unsur pimpinan dengan mengatakan atas nama pimpinan. Tentu ini tidak dewasa. Kalau ada parpol yang bersengketa maka selesaikan secara internal bila memang mau ikut pilkada,” jelasnya. Selain itu, tambah Pramono, revisi ini tidak semua fraksi mendukungnya, terutama fraksi yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Karenanya dia mendorong agar UU Pilkada yang sudah ada dijalankan terlebih dulu untuk Pilkada serentak 2015. “Beberapa fraksi terutama pendukung pemerintah tidak setuju (dengan revisi). Bagaimana mau dikatakan setuju. Lebih baik jalani saja dulu UU Pillada itu,” tandasnya. (jpnn)

Setya Novanto. JPNN

Bertemu Jokowi Curhat Legislasi Jakarta-RK. Jajaran pimpinan DPR meminta pemerintah aktif membantu parlemen menyelesaikan sejumlah legislasi yang tertunda. Ini disampaikan Ketua DPR Setya Novanto usai bertemu Presiden Joko Widodo di kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/5). “DPR sudah melakukan suatu pekerjaan yang cukup lama, hati-hati, dan kerja keras. Namun kami minta kepada presiden agar menteri-menteri yang terkait itu bisa segera aktif menyelesaikan legislasi,” ujar Novanto. Menurutnya, saat ini masih ada 37 legislasi yang belum diselesaikan pemerintah dan DPR. Salah satunya adalah legislasi Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang menjadi prioritas Kementerian Hukum dan HAM. Selain soal legislasi, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai APBN. Menurut Novanto, ada beberapa hal yang belum diselesaikan berkaitan dengan nomenklatur yang sudah diberikan DPR. “Kami mohon untuk bisa segera diselesaikan masalah reorganisasi yang ada karena menyangkut masalah penyerapan. Kalau masalah reorganisasi belum selesai, maka berpengaruh pada penyerapan dan pada akhirnya masalah anggaran bisa terlambat,” tutur Novanto. (jpnn)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Selasa, 19 Mei 2015

6

Ada Menu Daging Manusia, Mau Tahu Harganya?

HP Dokter di Perut Pasien Operasi Caesar KASUS dugaan malapraktik ini terjadi di Jordania. Perempuan bernama Hanan Mahmoud Abdul Karim, 36, tersiksa karena ada benda yang terus bergetar dalam perutnya. Usut punya usut, benda yang bergetar itu adalah ponsel seorang dokter. Sebagaimana dilansir Gulf News Jordan, ponsel tersebut terjatuh ke dalam perut Hanan saat dia menjalani operasi Caesar di sebuah rumah sakit pada 24 April lalu. Semuanya terasa berjalan lancar. Bayi Hanan yang memiliki berat 4,8 kg berada dalam kondisi sehat. Setelah efek bius hilang, Hanan juga bisa melakukan beberapa hal sendiri. Namun, masalah dia rasakan ketika tiba di rumah. Hanan mengeluhkan gejala sakit perut

yang tidak tertahan. Sakit menjadi-jadi ketika dia merasakan ada yang bergetar dalam perutnya. Hanan pun memutuskan untuk kembali ke rumah sakit. Sayang, rumah sakit tidak merespons dengan baik. Mereka menyatakan tidak ada masalah apa-apa dalam perut Hanan. Karena tidak tega melihat Hanan kesakitan, ibundanya, Majeda Abdul Hamid, membawanya ke rumah sakit lain untuk diperiksa melalui X-ray. ’’Ternyata, ditemukan objek asing di perutnya. Dokter pun segera melakukan operasi untuk mengeluarkannya,’’ ujarnya. Betapa kagetnya Majeda mendapati bahwa barang asing dalam perut anaknya adalah

handphone (HP). Karena tidak pernah menjalani operasi, Majeda meyakini bahwa itu adalah HP dokter atau orang yang terlibat dalam operasi Caesar Hanan. Kasus itu cukup menggemparkan di Jordania. Sampai-sampai anggota parlemen Jordania Salim Al Bataynah membawanya ke dalam sidang parlemen. ”Orang-orang yang bertanggung jawab dalam masalah ini harus mengundurkan diri,” tuntut Salim. Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hatem Al Azrae menampik tuduhan tersebut. ’’Kasus ini mengada-ada,’’ ucapnya. Meski Hatem beserta jajarannya kukuh membantah, publik di sana kurang menerima penjelasan tersebut. (bil/c6/ang/jpnn)

Hak Jokowi Selalu Ditorpedo Partai Jakarta-RK. Hak prerogatif presiden Joko Widodo dipastikan tak akan berguna. Pasalnya, tekanan politik masih terus menghadang langkah Jokowi untuk melaksanakan program-programnya. Demikian disampaikan tokoh nasional Ahmad Syafii Maarif usai menghadori acara orasi kebudayaan HS Dillon di Tetater Besar TIM, Cikini, Jakarta Pusat,

Senin (18/5). Pernyataan ini disampaikan tokoh Muhammadiyah yang akrab disapa Buya Syafii ini menanggapi isu Presiden harus melakukan reshuffle terhadap menterimenteri yang dianggap tak bisa bekerja. “Jokowi ini tak punya partai. Jadi kalaupun dia punya hak untuk mengganti menteri sela-

lu ditorpedo oleh tokoh par tai,” tegasnya. Atas dasar itu, Buya Syafii menilai, jikapun nanti reshuffle tetap dilakukan, tak akan berdampak banyak pada kinerja Jokow i kedepan. “Tekanan parpol masih keras. Masih banyak politik dagang sapi, transaksional. Hak prerogatif Presiden sulit jalan,” demikian Buya Syafii. (rmol)

Beringin Ketapang Menunggu Agung Cs pimpinan Agung Laksono akan melakukan banding atau tidak. “Kita bersukur atas kemenangan ini. Kita ada acara ngumpul-ngumpul di kantor sebagai ucapan syukur. Tapi tak berlebihlebihan, hanya sekadarnya saja,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Ketapang, Muhammad Yasir Anshari, kepada sejumlah wartawan, di Ketapang, Senin (18/5). Meski begitu, Yasir belum bisa memastikan apakah Golkar Ketapang bisa mengusung calon pada Pilkada Ketapang tahun ini. Sebab, menurutnya masih harus menunggu hingga dua pekan, apakah kubu Agung mengajukan banding atau tidak. “Golkar bisa mendaftarkan calon ke KPU jika sudah ada putusan inkrah,” jelasnya. Menurutnya, jika kubu lawan mengajukan banding, berarti persoalan hukum Golkar belum ada putusan tetap atau inkrah meskipun Golkar Ketapang sudah mempersiapkan calon untuk diusung. Setakat ini, rumor bahwa Yasir sendiri bakal mencoba revans pada Pilkada Ketapang 2015 mulai ramai diperbincangkan. “Kalau terkait akan mengusung calon atau tidak pada Pilkada Ketapang menggunakan perahu Golkar, kita belum tahu. Tapi kita tetap akan mengusung calon pada Pilkda Ketapang. Pendaftaran juga kan masih lama,” tuturnya. Siapa saja yang bakal diusung Golkar Ketapang? Yasir menyebut delapan nama. Tujuh nama lain selain dirinya adalah Darmansyah, Farhan, Gurdani Ahmad, Junaidi, Martin Rantan, Rahmad Sutoyo, serta Suma Jeny Heryanti. “Kalau tak ada banding sehingga putusan sudah inkrah, maka nanti calon-calon tersebut akan diseleksi siapa yang layak untuk diusung menjadi calon pada Pilkada Ketapang,” terangnya. Yasir berharap, persoalan Golkar berakhir setelah ada putusan PTUN kemarin. Kepada kader-kader yang sebelumnya mungkin terpecah, ia mengimbau mereka untuk kembali merapatkan barisan. “Mari kita besarkan Golkar dengan aturan bukan dengan paksaaan,” pungkasnya. Dari Nanga Pinoh, pengurus DPD II Golkar Melawi menyatakan keputusan PTUN ini menandakan bahwa hukum di Indonesia masih berpihak kepada kebenaran. ”PTUN ini adalah menjadi proses sebuah pencarian kebenaran. Kini, sudah ada acuan atau standar dalam menjalankan roda partai di Melawi. Kami senang,” kata Ketua Harian DPD Golkar Melawi, Abang Tajudin, kepada Rakyat Kalbar, tadi malam. Ulas dia, pegangan utama dalam menjalankan partai adalah AD/ART organisasi. Munas yang sesuai dengan AD/ART Partai Golkar, menurut Abang, adalah Munas Bali. “Ini bukan soal dukung kubu ARB atau dukung Agung. Tetapi pegangan utama adalah AD/ART. Semua kader paham hal itu,” tegas Abang.

Adanya keputusan PTUN, disadari dia akan berdampak bagi kepengurusannya. Bagi Abang, ini momen membuat Golkar Melawi merapatkan barisan. Sebab, memang terdengar selentingan ada pihak di Melawi yang mendapat mandat dari kubu Agung. “Walau ada kabar penerima mandat dari Agung, kita yakin Golkar Melawi akan kompak. Sudah tidak ada lagi persoalan terhadap kandidat yang diusung oleh Partai Golkar dalam Pemilukada di Melawi,” ujarnya. Ketua DPD II Golkar Kota Pontianak, Heri Mustamin, juga menegaskan tidak ada lagi pengkotakan dalam tubuh Golkar. “Ya, kita bersyukur ARB menang dan tentu harapan kita tidak ada lagi perbedaan-perbedaan seperti yang sudah-sudah. Ayo kita kembali bersatu, jangan ada kubu-kubuan lagi,” ujarnya melalui telepon seluler, kemarin. Ia mengajak seluruh kader Beringin Kalbar berkiblat pada Munas Riau 2009. Lamanya sengkarut yang terjadi dalam kepengurusan partainya memang diakui Heri berpengaruh terhadap kinerja kader se-Indonesia yang berdampak kurang efektif dalam pengabdian ke masyarakat. “Apalagi fraksi (di DPR/DPRD), tidak dipungkiri dan ini sangat berpengaruh dengan kinerja mereka. Menjadi kurang efektif tidak maksimal. Kita berharap kawan-kawan bersatu kembali karena rakyat sudah menunggu,” paparnya. Secara keseluruhan, Heri melanjutkan, terdapat tujuh kabupaten/kota dimana kader Golkar segera berkompetisi menjadi kepala daerah. “Pilkada sudah menunggu, ada 260 lebih se-Indonesia, mari samasama kita raih kemenangan itu,” tutupnya. Sementara, Wakil Ketua DPD Golkar Kalbar yang mengacu kepada Ketua Umum Agung Laksono, Prabasa Anantatur, menyatakan tidak berpihak kepada siapapun atau berpihak kepada kubu manapun. “Sesuai dengan statement awal saya, saya patuh dengan keputusan Kemenkumham RI. Saya selaku kader Golkar tetap mengikuti UU dan aturan. Golkar yang disahkan oleh negara, di situ saya berada,” ungkap Prabasa. Imbuh dia, “Saya tidak ada kubu-kubuan. Saya tidak pergi di dua Munas yang dilakukan oleh dua kubu Golkar. Sekali lagi, dimana yang disahkan oleh negara atau disahkan oleh Kemenkumham RI, Saya tetap pada lingkaran partai atau tetap berada di dalam partai”. Prabasa pun berharap, persoalan partainya tersebut cepat diselesaikan. “Kita harap cepat diselesaikan permasalahan yang ada, mengingat sebentar lagi akan berlangsung Pilkada secara serentak di 7 Kabupaten yang ada di Kalbar,” harapnya. Sebelumnya, pada terbitan Rakyat Kalbar tanggal 24 April 2015, Prabasa Anantatur mengatakan patuh terhadap partai dan tidak ada kubu versi Bali atau Ancol. “Saya menjabat wakil ketua karena pada saat itu disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM,” ungkap Prabasa ditemui di ruang Fraksi Golkar DPRD Kalbar. Prabasa juga mengaku sudah menyampaikan ke-

pada Agung Laksono, apabila Agung kalah dan Golkar nantinya kembali dipimpin Ical, dia tetap patuh pada partai. Menurutnya, kepengurusan partai di Kalbar tidak ada masalah. “Karena ini di pusat terjadi perbedaan pendapat, maka terjadilah imbas di daerah (Kalbar). Sekarang kita lihat versi Agung Laksono sudah membentuk pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuknya untuk memimpin Golkar di Kalbar,” ujar anggota DPRD Kalbar ini. Dikonfirmasi, Korwil Partai Golkar Kalbar versi Munas Ancol, Melki Laka Lena menyatakan, sejumlah catatan. Pertama, Sidang PTUN yang menerima/mengabulkan sebagian gugatan kubu ARB merupakan keputusan di tingkat pertama yang belum berkekuatan hukum tetap. “Kemudian yang kedua masih ada upaya banding ke PT-PTUN. Dan sore tadi telah didaftarkan ke PT-PTUN oleh Kuasa Hukum Kemenkumham dan Golkar kubu Agung Laksono, yaitu Prof. Dr. Oce Kaligis,” tegas Melki. Ketiga, kalaupun pemerintah/Kemenkumham menang di PT-PTUN, kubu Ical juga pasti akan banding. “Karena itu, catatan kami yang ke empat, putusan PTUN hari ini bukan kiamat bagi perjuangan penyelamatan Golkar. Proses persiapan Musda tingkat 2 dan provinsi di Kalbar berjalan seperti biasa,” tutur Melki. Imbuh dia, “Dan khusus terkait Pilkada, kami tetap lakukan tahapan pendaftaran, penjaringan, fit and proper test, dan survey, seperti biasa”. Tak hanya itu, dirinya menambahkan, SK Menkumham masih mengakui versi Agung Laksono dan sesuai UU Parpol, yang jadi peserta Pemilu dan Pilkada adalah yang tercatat dan disahkan oleh Menkumham. Mengenai pertimbangan mengajukan banding ke PT-PTUN, dijelaskan oleh Melki, hakim telah memutuskan putusan yang melampaui batas kewenangannya, yaitu menyatakan bahwa hasil Munas Riau 2009 sah untuk memimpin Partai Golkar. “Sesungguhnya Hakim PTUN tidak berwenang menyatakan SK hasil Munas Riau yang berlaku. Hanya MPG & Pengadilan Negeri yang berwenang. Kewenangannya adalah hanya mengadili SK tanggal 23 maret 2015,” jelasnya. Kemudian, ia mempermasalahkan terkait pertimbangan hakim yang menyentuh persoalan Pilkada, padahal penggugat & tergugat tidak ada yang berbicara soal itu. “Hakim mengesampingkan penjelasan Prof. Muladi tentang MPG, padahal hakim meminta dia hadir di persidangan dan dia memberikan jawaban tertulis tetapi dikesampingkan atau tidak dipertimbangkan,” timpal Melki.

Laporan: Jaydi Chandra, Sukartaji, Gusnadi, Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

Anambra-RK. Kepolisian di Nigeria menggerebek sebuah restoran di Provinsi Anambra. Penyebabnya, restoran yang terletak di wilayah timur Nigeria itu menyuguhkan daging manusia ke para pelanggannya. Awalnya, polisi mendapat petunjuk dari warga setempat yang curiga dengan sesuatu nan mengerikan di dalam dapur restoran. Seorang pemuka agama setempat yang makan di restoran itu awalnya curiga karena harga daging yang disuguhkan cukup tingi. Dia disodori tagihan sebesar 700 Naira, atau sekitar Rp 45 ribu. Padahal, upah harian bagi jutaan warga Nigeria hanya mendekati Rp 12 ribu. Karenanya, ia ingin mengetahui asal daging itu, pelanggan yang curiga pun berupaya mencari informasi. “Pengunjung menyadari reaksiku dan memberi tahu aku tentang potongan kecil daging yang aku makan sehingga tagihannya tinggi,” katanya. Dan ternyata, potongan kecil daging itu pula yang membuat tagihannya bengkak. “Aku tak tahu aku telah disuguhi daging manusia dan itulah mengapa mahal,” tuturnya. Karenanya, polisi yang mendapat informasi mencurigakan lantas menggerebek restoran yang berada di sebuah hotel itu. Ternyata, polisi menemukan kepala manusia yang masih meneteskan darah di dalam kantong plastik. Polisi juga menemukan gudang senjata yang mencengangkan. Isinya antara lain granat. Dari penggerebakan itu, polisi menangkap 10 orang. Seorang warga setempat justru mengaku tidak terkejut dengan terungkapnya restoran penyaji daging manusia itu. “Setiap waktu saya pergi ke pasar, saya melihat aktivitas yang aneh di dalam hotel itu,” katanya. Menurutnya, pegawai-pegawai di hotel itu tak pernah terlihat berpakaian bersih. “Membuat saya curiga dengan aktivitas mereka,” katanya. (jpnn)

Kalau Mau Demo Turun Aja Jakarta-RK. Malam ini Presiden Jokowi mengundang para aktivis mahasiswa. Namun, undangan itu tidak akan membatalkan rencana para mahasiswa untuk menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei mendatang. Undangan ini dibagi dua tahap. Pertama para organisasi ekstra kampus yang terdiri atas HMI, KAMMI, dan GMNI yang dilakukan sekitar pukul 6 sore. Kedua, baru BEM yang terdiri atas BEM UI, BEM Trisakti, BEM ITS, BEM UGM, dan BEM Universitas Telkom yang dilakukan pukul 7 malam. “Undang ini tidak akan mengganggu sikap kami. Kata Pak Jokowi, kalau kami mau demo, turun aja,” ucap Ketum PB HMI Arief Rosyid Hasan usah pertemuan. Pernyataan serupa disampaikan Ketum KAMMI Andriyana. Menurutnya, dalam pertemuan itu dibicarakan masalah liberalisasi ekonomi dan sikap mahasiswa atas penerapan harga BBM berdasarkan harga pasar. “Kami minta BBM jangan diserahkan ke pasar,” ucapnya. Soal rencana aksi, kata Andriyana, KAMMI tetap akan turun. “Kami akan turun 21 Mei di depan Istana dan di seluruh Indonesia. Untuk depan Istana kami akan turun sekitar 1.000 yang berasal dari Jabar, DKI, dan Banten,” tandasnya. (rmol)

Habis UN Siswi SMP Pajintan Kecamatan Singkawang Timur, Senin (18/5) sekitar pukul 16.30 Wib. “Di tubuh korban terdapat luka diduga tusukan benda tajam, yakni di punggung belakang, sebelah kanan atas, leher dan dada sebelah atas tengah dan kening. Di duga keras, ini korban pembunuhan,” kata AKBP Agus Triatmaja, Kapolres Singkawang via selular, tadi malam. Mayat putri pertama dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Usman dan Elia itu ditemukan di jalan setapak perkebunan karet, sekitar 200 meter dari kediamannya. “Kami masih melakukan penyelidikan, dan saat ini dilakukan pengembangan lebih lanjut, untuk mengetahui pelaku dan motif pembunuhan,” kata Agus. Keterangan saksi-saksi sudah dikumpulkan. Demikian pula barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Mayat korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” papar Agus.

Laporan: Mordiadi

Batu dan Prestise menjadi batu yang paling dicari, dari tidak berharga menjadi batu yang seharga ratusan juta, miliaran, bahkan triliunan rupiah untuk satu cincin. Beberapa kalangan menilai, demam batu akik dimulai ketika Presiden Indonesia SBY dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengenakan cincin batu akik jenis bacan. Sejak saat itu hingga SBY tidak lagi menjadi Presiden, batu bacan terus diburu dan harganya semakin membumbung. Pendapat tersebut tidak bisa disalahkan dan tidak bisa pula dibenarkan seratus persen. Boleh saja kedua kepala negara disebut mendongkrak popularitas batu akik atau batu cincin. Tetapi, patut diingat, sebelum sepopuler saat ini, batu akik sudah lama digemari masyarakat. Batu akik sudah lama menjadi bagian masyarakat Indonesia. Daerah yang terkenal sebagai penghasil batu ini, yakni Garut, Aceh, Banten, Padang, Kalimantan dan lainnya. Batu-batu tersebut menghiasi pinggiran hingga pusat perbelanjaan dan menyebar ke seluruh pelosok negeri. Awalnya batu cincin yang satu ini hanya banyak digemari para orang tua. Seiring berjalannya waktu dan semakin uniknya bentuk serta motif cincin bertahta batu akik, kalangan muda pun kepincut untuk mengenakannya. Para perajin batu tentunya sangat berperan penting dalam hal ini. Semakin piawai perajin batu mengasahnya, tentunya semakin bernilai batu tersebut. Tidak hanya motifnya yang menarik minat, retakannya pun memunculkan nilai tersendiri. Pemakai batu cincin, tentunya nampak lebih berwibawa dibandingkan yang tidak mengenakannya. Walaupun penilaian bersifat subjektif. Tetapi, anehnya hingga kini para perajin dan penjual batu dianggap biasa-biasa saja. Dari sini nampak sekali, kalau bangsa ini cenderung menilai “wah” para konsumen, ketimbang produsennya. Sehingga, Indonesia menjadi pangsa pasar yang luar biasa bagi negara pun. Seyogiannya, dengan kecenderungan untuk menilai konsumen memiliki derajat yang lebih tinggi ketimbang produsen, para investor akan berlomba-lomba menanamkan modalnya ke Indonesia. Kalau tidak?, tentu ada yang salah dengan kebijakan impor negara ini. (mordiadi)


Sambungan

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

Penyandera Polisi Tewas Ditembak Polisi Kalau dulu diamankan dengan mobil patroli, kali ini dia dibonceng dengan sepeda motor. Polsek Sungai Raya memang sakit hati dengan penjahat yang satu ini. Dengan tangan diborgol sebagaimana prosedur tetap (Protap), Bunthya dibawa menuju kota. Celaka tiga belas, kali ini menurut polisi borgol di tangan tersangka DPO itu bisa lepas. Mungkin menguncinya tak cermat, persis di Jalan Karet, penjahat itu melompat dari boncengan motor. Kata polisi yang menangkapnya, Bunthya hendak merampas senjata api anggota. “Kita berikan tembakan peringatan tiga kali, Bunthya tidak menghiraukan terus melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Akhirnya kita tembak ke arah kaki tersangka dengan maksud melumpuhkan,” ungkap Kapolsek Sungai Raya Kompol Joko Sulistiono, ditemui sejumlah wartawan di RS. Dokkes Polda Kalbar, kemarin (18/5). Menurut Kapolsek, ini bukan salah tembak. “Saat itu tersangka sedang melompat parit dan akhirnya tembakan terkena di bagian pinggang. Kemudian diangkat untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Namun sayang, dalam perjalanan Bunthya meninggal dunia,” jelas Joko Sulistiono. Prakira dari dokter forensik RS. Dokkes Polda Kalbar, Kompol Edi Hasibuan, di tubuh tersangka yang kekar itu terdapat luka memar yakni di punggung. Sedangkan luka

Kok Terus Dibangun

“Saya terus melawan, melepaskan pitingan dia. Akhirnya saya bisa keluar setelah bisa membuka pintu mobil dengan cepat. Dalam keadaan panik, saya langsung sambar kunci. Rupanya tak bisa tercabut, karena mesin mobil masih hidup. Maklum saat itu panik,” bebernya bersemangat. Dedi juga mengaku tak tinggal diam. Dia mencoba menarik tangan Bunthya agar ikut keluar dari mobil. “Sudah saya tarik tangannya, tetapi lepas. Akhirnya pintu mobil ditutupnya dan langsung membawa mobil patroli kabur,” ujarnya. Saat ditanya, kenapa sendirian. Dibenarkannya memang sendiri karena rekannya sedang salat subuh. Dengan keyakinan penuh dia meluncur ke TKP. “Tidak ada anggota lain, akhirnya saya sendiri pergi saat itu. Lagian saya juga bisa sendiri mengamankan pelaku. Bahkan dua orang sekaligus. Tidak saya borgol. Tetapi yang saya bawa kali ini, melawan,” katanya sembari tertawa kecil. Dedi memang bersemangat menumpas kejahatan. Apalagi ada laporan masyarakat telah menangkap penjahat yang babk belur dihajar massa. “Karena anggota tidak ada, dan kebetulan masyarakat minta tolong, selaku pelayanan masyarakat saya cepat mendatangi TKP. Dan mengamankan pelaku itu. Tapi apa boleh buat, sudah menjadi nasib kita,” tutupnya.*

tembus peluru terdapat di pangkal paha. “Kita tidak lakukan otopsi, namun prakira saya setelah melihat jenazah ini, ada luka tembak jarak jauh yang mengenai pangkal pahanya. Dan itu tembus, sehingga tidak ada proyektil yang ditemukan,” ungkap ahli otopsi dari Forensik Dokkes Polda Kalbar itu. Aipda Dedi pun Berkisah Bagaimana dengan pengalaman Aipda Dedi Suardi yang ditaklukkan oleh Surya Dharma di bundaran Jalan Arteri Supadio pada subuh 5 Mei 2015 lalu itu? Sambil bergaya menirukan kejadiannya, Aipda Dedi bertutur. “Saya amankan dia dari amukan massa. Ehh, dalam perjalanan dia piting saya. Peninjunya ditempelkan ke kepala saya. Saya itu sudah baik, malah kita dijahatkannya,” tutur Aipda Dedi Suardi yang disambut senyum banyak orang termasuk wartawan. “Dia memang tidak saya borgol, karena sudah biasa. Kita pikir baik-baik saja. Rupanya kita dipitingnya. Dan mengancam saya untuk mengarahkan mobil Patroli ke arah Sungai Ambawang. Saya bilang. Iya, iya, iya, tapi saya tidak belokan ke arah Sungai Ambawang. Dia makin geram dengan saya,” tambah Dedi. Kemudia Dedi menghentikan mobil patroli yang disetirnya di bawah pitingan (cekikan dengan lengan) dan coba melepaskan jepitan pada lehernya. Dedi berusaha keras keluar dari mobil.

BPN Terkesan Adu Domba Warga atas nama Sudartianto dan pagar tersebut katanya berada di tanah milik Sudartianto,” jelas Indrawati, Senin (18/5). Pagar itulah pembatas antara tanah milik Indrawati dengan tanah milik Sudartianto. BPN tidak memberikan patok batas, sehingga memancing keributan sesama tetangga. “Saya merasa aneh, BPN menerbitkan dua BA balik batas. Hasil balik batas yang pertama yang dikeluarkan BPN, menyatakan pagar itu berada di tanah yang saya beli. Akhirnya di BA balik batas yang kedua, pagar itu menjadi milik tetangga saya. Kan aneh ini namanya. Padahal balik batas yang dilakukan BPN oleh petugas BPN yang sama, tetapi hasilnya beda,” kesal Indrawati. Parahnya lagi, dua BA balik batas yang diterbitkan BPN itu tidak ada yang dibatalkan. “Bahkan saat balik batas yang kedua, kami tidak diberitahu,” katanya. Indrawati mengaku rugi besar, karena pagar yang dibangunnya harus dirobohkan. Disesalkannya juga, Tata Kota Pontianak berpihak kepada Sedartianto, sehingga pagar yang dibangunnya harus dirobohkan, karena melanggar peraturan daerah (Perda). “Karena mengacu kepada berita acara kedua, kemudian berita acara pertama yang juga asli, jadi tidak dipakai Tata Kota. Kita juga bingung, kenapa BPN mengacu yang kedua, terus BA balik batas yang pertama milik saya bagaimana?” kesalnya lagi. Wanita yang juga pengusaha ini mengaku sudah melakukan komplain, namun tidak ditanggapi BPN. BPN tetap mengacu pada BA kedua dengan alasan sudah diverifikasi ke lapangan. “Terus kok hasil balik

tetapi 10 menit kemudian, Firdaus teriak, panggil Pak Ferry (suami Indrawati) suruh keluar,” ungkap warga Jakarta yang pindah ke Kota Pontianak itu. “Saya takut, sepertinya ini sudah diatur begitu. Kalau memang menganggap kami merebut pagar, silakan menempuh jalur hukum sesuai prosedur, jangan bikin keributan, kita kan bertetangga,” katanya lagi. Tetapi akibat tidak dihiraukan, kata Indrawati, Firdaus berteriak-teriak dan merusak tembok atau pagar yang dibangunnya. “Tiba-tiba ada bunyi kedebak-debuk. Saat itu saya berada posisi belakang rumah, saya dan suami saya lari, kemudian saya teriakin maling. Itu spontanitas, karena sudah kacau dan kami ketakutan, tukang juga tidak berani melerai, karena sudah sangat brutal sekali,” versi Indrawati. Indrawati juga mengaku, Firdaus mau memukulnya. “Akhirnya dia mau pukul saja, mau main pukul, rekam tu saya bilang suami saya. Tiba-tiba istrinya, dari arah ke sana menyerang saya, mendorong dan mencakar saya,” katanya. Apakah benar Indrawati menantang Firdaus dan Sudartianto merusak pagar? Wanita itu menjawab “Rekamannya ada, tidak mungkin saya bicara, saya tidak berani bicara sembarangan, hukumnya apa. Gak mungkin saya berani bicara, kalau tidak memiliki bukti. Bukti-bukti rekaman semuanya ada,” tegasnya. Kabid Sengketa BPN Kota Pontianak, Marwan ketika dihubungi Rakyat Kalbar via selular, Senin (18/5), dia tak menjawab panggilan.

batas bisa dua kali,” herannya. Dampak lainnya atas dikeluarkannya BA balik batas ganda, akhirnya terjadi perbuatan melanggar hukum yang diduga dilakukan Sudartianto bersama menantunya, Firdaus. Firdaus, 54, menantu Sudartianto ditemui sebelum sidang, mengaku setelah dilakukan balik batas yang diajukan oleh mertuanya (Sudartianto), BPN menyatakan pagar tersebut berada di atas tanah milik mertuanya. Akhirnya Firdaus bersama mertuanya Sudartianto bersikukuh mempertahankan pagar di atas tanahnya, mengacu pada BA yang diterbitkan BPN Kota Pontianak. “Kita merasa itu pagar kita. Selain kita yang membangun pada tahun 1994, kemudian BA balik batas dari BPN, menyatakan pagar itu masuk ke tanah milik kami, akhirnya kami robohkan pagar tersebut. Itupun karena kami ditantang untuk merobohkannya,” jelas Firdaus seraya mengaku dibilang maling dan rampok oleh Indrawati, bahkan aksi kami merobohkan pagar juga direkam. Tak hanya menantang untuk merobohkan pagar, Firdaus dan mertuanya juga ditantang memukul Indrawati. “Mereka minta pukul, saya tidak melayani. Setelah merobohkan pagar, kami pun dilaporkan ke Polsekta Pontianak Kota dan diproses hukum, hingga sampai ke proses persidangan,” katanya. Indrwati membenarkan ucapan Firdaus. “Cerita pengerusakan terjadi pada bulan November sekitar jam setengah 4 sore. tiba-tiba tukang saya mengatakan, tetangga menegur dan meminta membongkar tembok (pagar). Kata tukang saya, mereka tidak berani. Saya dan suami saya tidak hiraukan,

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

IDACHI SPORTS

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

0%

MUDAH

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak TREADMIL MOTORIZED IDC 802 NEW ORBITRACK IDC 148 + INCLINE

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SUPER SALE disc up to

65 %

+ Cashback + Cicilan Perse n 0% 19 MEI S/D 26 MEI 2015 TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

6.850

Hanya

23.550

Hanya

9.750

Hanya

9.988 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 338 RECUMBENT BIKE (NEW)

INCLINE (USB & MP3) ( NEW )

2.588 Ribu

17.650

Hanya

3.588 Ribu

TREADMIL MOTORIZED IDC 638M (4 FUNGSI ) BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

22.350

5.988 Ribu

ELEKTRIK BIKE IDC 988 (NEW)

Hanya

7.288 Ribu

GARANSI GO GREEN

18.750

Hanya

7.588 Ribu

8.550

Hanya

6.388 Ribu IDC 838 RECUMBENT BIKE (NEW) (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 1330 D (NEW) TREADMIL MAGNETIK

8.950

7.350

Hanya

Hanya

3.388 RB

2.788 Ribu

QUALITY & PRICE

GUARANTEE & SERVICE

SPAREPART & DELIVERY

EASY TO ORDER & PAYMENT

SPEKS ELECTRIC BIKE IDC 988 BERAT PEMAKAI JARAK TEMPUH WAKTU CHARGE BATERY MOTOR POWER

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS 0878 1832 2288 TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

: 150 KG : 45 KM : 6 SD 8 JAM : 350 WATT

7

BATERY : 48V, 12 A KECEPATAN MAKSIMUM : 35 KM/JAM WARNA : HITAM, MERAH & BIRU

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI : MEGA MALL LANTAI DASAR DEPAN TOKO BAJU GIODARNO TGL 20 MEI SD 26 MEI 2015 GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI DASAR DEPAN HYPERMART TGL 20 MEI SD 26 MEI 2015

Semua pimpinan Hotel Golden Tulip tak dapat ditemui. “Golden Tulip banyak yang belum administrasinya, tapi sudah operasional. Ada beberapa point yang belum diselesaikan, terindikasi persoalan izin lingkungan beda persepsi atau konstruksi bangunan tak sesuai dengan yang diajukan, serta sosialisasi ke masyarakat tidak sesuai,” ujar Agus Sutisno, Ketua Komisi II DPRD Kota Pontianak, kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Masalah bangunan, kata Agus, setelah dilihat dan dibandingkan dengan bestek yang diajukan, banyak perubahan. Sedangkan perubahan tersebut tidak pernah ada laporannta ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui dinas terkait. “Dari bestek yang ada, tentu ada kriteria masing-masing, tapi tidak sesuai konsep pembangunannya, banyak perubahan di bangunan itu,” paparnya. Legislator Partai Golkar itu menjelaskan, ada dua kemungkinan melencengnya pelaksanaan pembangunan Hotel Golden Tulip, yakni miskomunikasi dengan dinas perizinan dan tak terpantau. Kemudian ada indikasi kesengajaan pemilik hotel yang mengubah konstruksi tanpa mau memberitahukan ke instansi terkait. “Harus melalui proses perizinan, setelah itu barulah

fisiknya bisa dibangun pelaku usaha. Golden Tulip ini jelas menyalahi aturan, selesai pembangunan kok masih terhambat, berarti itu ada miskomunikasi,” tegas Agus. BLH dan DPRD juga menyoroti IPAL. Khususnya limbah sisa pencucian perlengkapan kamar yang belum diketahui dibuang ke mana. Informasi yang didapat BLH dan DPRD, pembuangan limbah tidak dikelola pihak hotel, tetapi pihak ketiga. “Menurut pihak laundry, itu bukanlah ranah hotel, tapi ada pihak ketiga. Tentunya memiliki izin IPAL, tapi tidak diketahui di buang ke mana,” ungkap Agus. Kepala BLH Kota Pontianak, Multi Junto menegaskan, bangunan Hotel Tulip semestinya tidak boleh dibangun terlebih dahulu, sebelum perizinannya dilengkapi. Namun kenyataan bukan hanya sudah mendirikan bangunan, justru malah sudah beroperasional. “Yang jelas komunikasi pihak hotel dengan BLH masih belum pas. Ada dasar-dasar perizinan yang masih belum dipenuhi masalah administrasi. Yang namanya administrasi, itu kewajiban dan harus dilengkapi,” tegas Multi. Sedangkan limbah dari pencucian yang dikabarkan diserahkan ke pihak ketiga, tak ada laporannya ke BLH. Karena di luar tanggungjawab hotel,

semestinya izin IPAL-nya terpisah. Namun hingga sekarang belum ada laporan yang masuk ke BLH. “Masalah limbahnya harus sesuai aturan. Apalagi bukan tanggungjawab hotel, seharusnya izin itu beda. Kenapa ada tempat buat limbah tapi tak ada izinnya,” kesalnya. Tidak hanya Hotel Golden Tulip saja, namun seluruh pelaku usaha lainnya harus mematuhi aturan Pemkot Pontianak. Harus mendahulukan perizinan, baru beroperasional. “Proses pembangunan apapun di Kota Pontianak, harus ada proses izin. Setelah izin selesai dan sudah dikeluarkan, baru bangun fisik. Jangan bangun dulu izinnya belakangan, itu salah. Kalaupun mau ada perubahan dalam proses izin berjalan, juga harus dikoordinasi ke Dinas Tata Ruang,” tegas Multi. GM Hotel Golden Tulip saat hendak dikonfirmasi Rakyat Kalbar via SMS (Short Massage Service) tak ada tanggapan. Ketika ditelepon, hanya terdengar suara musik. Upaya Konfirmasi kembali dilakukan untuk ketiga kalinya, namun dengan nomor tujuan yang sama sudah tidak aktif atau di luar jangkauan.

Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

Kata Bapak Saya Titiek Soeharto, ini adalah bukti bahwa kebenaran ada di DPP Partai Golkar pimpinan Aburizal Bakrie alias Ical atau ARB. “Kata Bapak saya, becik ketitik ala ketoro. Itu Bahasa Jawa, artinya yang bagus itu akan terungkap, yang jelek akan terungkap,” kata Titiek kepada JPNN, di ruang Fraksi Partai Golkar, Senayan Jakarta, Senin (18/5). Putusan PTUN tersebut, lan-

jutnya, sesuai dengan keyakinan adik kandungnya Tommy Soeharto, merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan konflik kepengurusan DPP Golkar. “Jelas Mas Tommy tetap senang dengan putusan PTUN itu karena penyeleseiannya bisa melalui jalur hukum. Ini bukti, hukum masih berjalan di republik ini. Jadi, alhamdulillah kami bisa menang,” ujar Titiek. Menyikapi akan adanya

upaya hukum banding atau kasasi yang akan ditempuh kubu Agung Laksono, Titiek santai menanggapinya. “Ya, sah-sah saja, kalau mau banding, ya terserah. Cuma ini sudah jelas dan diputuskan. Yang penting kader-kader di daerah supaya lebih percaya diri lagi dengan kemenanagan ini,” pungkasnya.

Re-editing: Mohamad iQbaL

Suasana Kebatinan Agung Laksono Kutipan langsung bertanda *AL*. Seputaran jam dua-tiga siang, putusan PTUN keluar. Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) yang mengesahkan kepengurusan Agung digugurkan majelis hakim di bawah pimpinan Teguh Setya Bhakti. Kepemimpinan Ical yang berlangsung sejak Munas Beringin di Riau lah yang diakui oleh PTUN. Suasana kebatinan Agung pun terlihat berbalik 180 derajat. Tujuh menit sebelum jam 7 malam, Agung menyebut gerbong kepengurusannya tetap melaksanakan agenda politik yang sudah mereka rencanakan selama Kemenkum HAM belum mencabut SK Kepengurusan. “Kita tetap meneruskan agenda-agenda partai,” cuitnya di @alberkarya. Agung juga mengaku tidak tahu bagaimana cara melaksanakan putusan PTUN tersebut. “Mengingat segala aktivitas politik sejak Oktober 2014 tidak lagi atas nama Munas Riau,” kata dia. Di samping itu, Agung juga menyatakan tidak tahu apakah Kepengurusan Munas Riau akan bersidang sesuai AD dan ART Partai Golkar dan bagaimana memulainya. Atas dasar itulah, ia kemudian menyimpulkan, “Jadi, selama Menkumham RI belum mengubah SK Kepengurusan sesuai hasil Munas Jakarta, saya tetap Ketua Umum DPP Partai Golkar, bukan Waketum”. Agung menilai, keputusan PTUN kemarin bukanlah akhir perjuangannya. Dia masih yakin kalau kebenaran versinya akan terbukti pada akhir cerita ontran-ontran partai Beringin ini nanti. Apalagi sampai saat ini, menurutnya, Kemenkumham sendiri membela dia. “Kami mendukung Kemenkumham RI untuk melakukan langkah hukum yang diperlukan, sampai ke tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI,” terangnya. Di luar masalah hukum, Agung melanjutkan, secara politik tetap mendukung penuh setiap kader-kader Partai Golkar yang maju dalam

KEHILANGAN STNK Sepmot KB 3052 VA Noka : MH1JB52186K119052 Nosin : JB52E-1118138 A/N: ZAZIARNI STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pilkada 2015. “Kalau memang diperlukan, kami siap bekerjasama dalam memenangkan Pilkada bagi kader-kader Partai Golkar dari kubu manapun,” kicaunya. Perubahan suasana kebatinan Agung ini disindir sejumlah penduduk dunia maya. Netizen. Salah satunya datang dari cuitan Kang DR [BALAD UING], pemilik akun @didingruswandi. ”@alberkarya kembali lagi kejalan yg benar Pak jgn tergiur bujuk rayu syaitan..,” tulis Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan Ketua GMPLH Kota Bekasi itu. Agak sedikit kejam, Negri Seterah berseloroh tajam. “https://twitter.com/Restyies/ status/600261057811091456@ alberkarya < payah loe pak , mending twitt loe buruan di hapus ato ngaku aja akun loe dibajak ,, *ehh,” sindirnya di akun @Restyies. Ocehan itu disambut oleh Semut Merah, pemilik akun @ herry_bayanaka, “@Restyies saya juga heran Rest, kok nggk malu ya?? Urat malunya tersumbat kekuasaan mungkin ya Pak Agung??? @alberkarya”. Yusril: Silakan Agung Rapat Pilkada dengan ARB Sebagai Waketum Ada yang berduka, tentu ada yang bersuka cita. Kubu Ical riang gembira dengan hasil sidang PTUN itu. Penasehat hukumnya Ical, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan dukungan atas pendapat Majelis Hakim PTUN yang menyatakan putusan Mahkamah Partai Golkar bersifat multitafsir dan tidak bisa dijadikan dasar untuk mengesahkan kepengurusan kubu Agung. Yusril mengutip penyataan majelis saat sidang bahwa Menkumham melakukan tindakan sewenang-wenang dan melakukan perbuatan tercela mensahkan kubu Agung dengan cara melawan hukum. Ia juga menyebut, kemenangan kubunya di PTUN lebih didasari kinerja Kemenkumham sendiri yang tidak profesional. “Kurang hati-hati, kurang cermat dan mengabaikan asas proporsionalisme dan profesionalisme,” kicau Yusril di akun pribadinya, @Yusrilihza_Mhd. Yusril juga memberikan lampu kuning, jika ada banding atau kasasi putusan sela, maka penundaan pemberlakuan SK Menkumham tetap berlaku. Kata dia, untuk menghindari kevakuman—karena menyong-

song agenda Pilkada—, maka Majelis Hakim memutuskan untuk menggunakan SK hasil Munas Riau tahun 2009 sementara waktu. “DPP Golkar hasil munas Riau dipimpin Ketum ARB dan Sekjen Idrus Marham. Wk Ketum adalah Agung Laksono,” cuitnya. Pendiri Partai Bulan Bintang ini pun sempat-sempatnya berkelakar agar Agung dan kawan-kawan sowan ke Ical. “Jadi Agung Laksono silahkan rapat sama2 dg ARB dan Idrus dlm kapasitas sbg Waketum utk bahas pencalonan Pilkada yang akan datang hehehe,” tulis Yusril. Tanggapan pengguna Twitter macam ragamnya. Bagi Netizen, keberhasilan Yusril memenangkan Kubu Ical dianggap sakti. Akun @SangPemburu99 misalnya menyebutkan, “Prof @Yusrilihza_Mhd kembali membuktikan ‘kedigjayaannya’”. Politikus Demokrat, Rachland Nashidik lain lagi. Di @ ranabaja, ia mempertanyakan langkah pemerintah melalui Menkumham yang ngotot membela kubu Agung. “Menkumham perlu menjelaskan kenapa dan apa kepentingan pemerintah untuk banding atas keputusan PTUN dalam kasus Golkar,” celotehnya. Ada juga yang menghubungkan kemenangan kubu Ical di PTUN ini dengan Presiden Joko Widodo. Mustofa Rasa Lemon di akun @MustofaNahra dengan santai menyebut, “Akhirnya Gugatan Kubu ARB Menang di PTUN | Jokowi KEOK!!”. Sementara, Angku Sutan Syafri di akun @Sutan_Syafri menyayangkan dua stasiun televisi swasta yang bertolak belakang pemberitaannya. “Saat TV One menyiarkan kemenangan Golkar kubu ARB di PTUN, Metro TV mmberitakan tentang korban lumpur Lapindo. Tak habis-habis negeri ini dibuat gaduh,” tulis dia. Terlepas dari semua konflik itu, beberapa netizen masih mengupayakan benih perdamaian tersemai kepada netizen lainnya. Termasuk Ketua Tim Ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Indra J. Piliang. “Selamat. Mari sama-sama kita hormati putusan PTUN...,” kata pemilik akun @IndraJPiliang itu.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL


Juve: Selamat FC Barca ! CALON lawan Barca dalam final Liga Champions, Juventus, menyampaikan selamat atas kesuksesan Barca merengkuh gelar La Liga. lewat akun Twitter mereka, Juve juga menyatakan sudah siap menunggu Barca di final yang digelar di Berlin. Selamat FC Barcelona atas gelar juara

kalian di La Liga. Kami berharap kita akan segera bertemu di Berlin untuk final Liga Champions . Juventus sendiri sudah memastikan diri menjadi juara liga beberapa pekan lalu. Baik Juve dan Barca masih akan menjalani final Coppa Italia dan Copa del Rey sebelum bertemu di Berlin. (*)

SPORT

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

Lambaian Tangan Falcao Tanda Perpisahan? Masa depan Radamel Falcao di Manchester United tak kunjung jelas. Sementara itu, Falcao sudah tampak pamitan pada publik Old Trafford. Falcao dipercaya turun

sejak menit awal dalam laga melawan Arsenal yang berlangsung tadi malam. Namun hingga menit 60, pemain pinjaman dari Monaco ini tak cukup memberikan kontribusi. “Anda tahu situasi Falcao. Pada

akhir musim, kami akan membuat keputusan.” tutur Louis van Gaal dikutip dari BBC. Ketika ditarik keluar dan digantikan Robin van Persie, Falcao melambaikan tangan ke arah publik Old Trafford. Lambaian tangan

itu seakan ucapan perpisahan. “Anda harus bertanya padanya apakah ia melambaikan salam perpisahan kemudian mengutipnya. Anda hanya berasumsi,” jelas mantan pelatih Timnas Belanda tersebut. (*)

Campe nes! BARCELONA memastikan diri juara La Liga usai mengalahkan Atletico Madrid 1-0, Senin (18/5) dini hari WIB. Gol tunggal Barca dicetak Lionel Messi. Kemenangan ini membuat Barcelona mengemas 93 poin. Sementara itu, di laga lain Madrid juga menang atas Espanyol 41. El Real mengumpulkan 89 poin. Dengan menyisakan satu laga, tak mungkin Los Merengues mengejar Blaugrana. Atletico menurunkan Torres dan Griezmann di lini depan. Keduanya mendapat dukungan Koke dan Ardan dari lini kedua. Sementara itu, Barcelona menurunkan trisula Neymar, Messi, dan Pedro. Lini tengah dipercayakan kepada Iniesta dan Rakitic. Bagi Luis Enrique, gelar ini merupakan gelar pertamanya selama semusim menukangi tim Katalan tersebut. Enrique ditunjuk sebagai pelatih Barcelona di

Palermo-Juve Deal Dybala

MASA depan Paulo Dybala nampaknya sudah semakin menemui titik terang. Pelatih Palermo Giuseppe Iachini mengatakan bahwa deal sudah tercapai antara semua pihak terkait transfer Dybala ke Juventus. Dybala merupakan salah satu pemain muda yang banyak diperebutkan tim besar Eropa. Salah satu klub peminat pemain Palermo asal Argentina itu adalah Juventus. Kini nampaknya Juve telah berhasil mencapai deal. “Dybala sekarang sudah menjadi pemain Juventus dan Palermi akan bekerja keras menyambut masa depan. Semakin sering pemain muda diberi kesempatan, semakin besar pula kesempatan mereka untuk menunjukkan kehebatannya,” terang Iachini. Iachini juga menegaskan bahwa timnya masih ingin tampil bagus di sisa musim ini. Meski sudah lolos degradasi, Palermo masih ingin terus meraih hasil apik di lapangan. “Setelah kami kalah dari Atalanta, banyak orang bilang kami sudah seperti liburan saja.Tapi kami ingin membuktikan bahwa itu tidak benar. Para pemain kami ingin mengakhiri musim dengan kepala tegak.” (*)

awal musim menggantikan Tata Martino. Enrique memiliki tugas berat karena klub asal Katalunya itu gagal meraih satupun gelar musim lalu. Kini, pria berusia 44 tahun itu berpeluang memberikan tiga gelar kepada Barcelona. Masih ada dua final lagi yang akan diikuti Barcelona, Piala Raja (lawan Athletic Bilbao) dan Liga Champions (lawan Juventus). “10 bulan lalu saya memulai di sini dengan banyak perubahan. Klub tak memenangkan apapun musim lalu. Kami tahu ada masa transisi dan kami berusaha menjalaninya sebaik mungkin,” ujar Enrique, “Kami masih berpeluang meraih dua gelar lagi, tapi kami sudah menunjukkan penampilan konsisten. Saya tak harus membuktikan apa-apa. Jika Anda tampil buruk, mereka menendang Anda. Jika Anda tampil bagus, Anda dikritik. Saya tak cemas dengan masa depan saya,” imbuhnya.

Enrique tak mempermasalahkan jika manajemen memutuskan melakukan peraayaan atas keberhasilan menjuarai La Liga. “Saya tak keberatan bagaimana cara kami merayakan juara La Liga. Klub yang akan menentukan. Kami memiliki beberapa hari istirahat dan bersiap tampil di Piala Raja,” tutup mantan pelatih AS Roma itu.

Faktor Messi

Keberhasilan Barcelona merengkuh gelar La Liga tak terlepas dari peran mega bintang mereka, Lionel Messi. Messi adalah ikon Barcelona. Berkat keberadaannya, Barcelona menjadi tim yang sangat ditakuti lawan. Terakhir, Messi mencetak gol tunggal ke gawang Atletico Madrid yang memastikan Barcelona jadi juara La Liga 2014/15. Gelandang Barcelona Ivan Rakitic pun tak segan melontarkan pujian buat La Pulga. “Itu adalah gol yang sangat penting,” kata Rakitic. “Dia pemain terbaik sepanjang masa. Itu tak perlu diragukan. Kami bersyukur memilikinya di tim ini,” imbuh gelandang Kroasia tersebut. Peran Messi juga diakui striker Atletico, Fernando

Neville Sarankan Barter De Gea dengan Bale KEINGINAN Manchester United mendatangkan Gareth Bale musim depan mendapat dukungan dari mantan pemainnya, Garry Neville. Bahkan, Garry menyarankan menukar David de Gea dengan Bale. Performa Gareth Bale musim ini diklaim jauh menurun dibanding musim sebelumnya. Pemain kebangsaan Wales itu kerap dijadikan kambing hitam oleh fans El Real menyusul sejumlah hasil buruk musim ini. Tingginya tekanan serta teror yang diarahkan kepada pemain 24 tahun itu membuatnya mulai merasa tidak kerasan lagi. Banyak pihak yang memprediksi pemain termahal dunia itu bakal meninggalkan Santiago Bernebeu akhir musim ini. MU menjadi klub yang terus dikaitkan dengan Bale sejak bulan Januari lalu. Lolosnya MU ke kualifikasi Liga Champions Eropa dipastikan akan membuat pelatih Louis van Gaal melakukan pembenahan skuadnya. Bale disebut menjadi

salah satu pemain incaran utama Van Gaal. Mantan pemain Tottenham Hotspur diklaim bisa menjadi alternatif mempertajam lini serang MU musim depan. “Keduanya sama-sama tinggal menyisakan satu tahun kontrak, Manchester United harus mengambil keputusan jika Real Madrid merekrutnya (De Gea),” kata mantan bek MU tersebut kepada Skysport. “Manchester City, Chelsea, dan Liverpool menginginkan Gareth Bale. Jadi, jika Anda akan memberi Real Madrid seorang pemain, saya pikir Anda harusnya mencoba mendapatkan Bale sebagai ganti De Gea,” pungkasnya. (*)

Torres. Menurutnya Messi memainkan peran penting dalam kemenangan 1-0 Barcelona atas Atletico Madrid di Vicente Calderon dini hari kemarin. “Sebelum kedudukan 1-0, kami mampu mengendalikan laga. Kami punya peluang dari set-piece. Namun kemudian kami melakukan kesalahan. Mereka memiliki Messi, yang mampu mengubah segalanya dalam hitungan detik,” kata Torres. “Mereka bermain nyaman, namun tidak mau mengambil resiko. Namun saya kira kedua tim sudah bermain bagus dan saling menghormati satu sama lain. Kami sebenarnya mampu unggul, namun kami tidak melakukannya,” pungkasnya. Messi benar-benar tampil impresif musim ini. Di La Liga, bintang Argentina itu sudah mengukir 41 gol dan 18 assist

dalam 37 penampilan. Di Liga Champions, dia punya 10 gol dan 5 assist atas namanya. Berhasil menjadi kampiun La Liga, membuat bintang asal Argentina itu senang bukan kepalang. Gol tunggalnya memastikan tim Catalan meraih gelar juara liga mereka yang ke-7 dalam 10 tahun terakhir. Messi lantas menggunakan akun Facebook miliknya untuk mengungkap rasa syukur atas sukses timnya tersebut. “Juara Liga!!! Saya tidak bisa percaya!!! Ini merupakan hasil dari semua kerja keras kami. Kami semua amat bahagia. Terima kasih pada semua orang yang sudah mendukung kami selama ini,” tulisnya di Facebook, sembari mengunggah foto dirinya bersama dengan Luis Suarez dan Neymar. Berikutnya, Messi dan rekan-rekannya akan menghadapi Deportivo La Coruna di jornada pemungkas La Liga. Setelah itu, mereka akan melawan Athletic Bilbao di final Copa del Rey dan Juventus di partai puncak Liga Champions. (*)

Ramos Kesal pada Ronaldo SERGIO Ramos ternyata sempat dibuat kesal dengan Cristiano Ronaldo, kala Real Madrid kalah 1-2 di tangan Juventus pada leg kedua semifinal Liga Champions beberapa saat lalu. El Chiringuito mengabarkan Ramos sempat meminta Ronaldo mengubah cara bermainnya, kala mereka menjamu Juventus di Bernabeu, dalam laga yang akhirnya menjadi saksi kegagalan Los Blancos maju ke laga puncak kompetisi elit antarklub Eropa musim ini. “Kamu tidak bisa hanya berusaha keras mencetak gol dan melupakan

pemain yang lain. Kamu harus lebih banyak mengorbankan dirimu demi tim,” demikian kalimat yang diucapkan Ramos pada Ronaldo kala itu, menurut laporan El Chiringuito. Namun demikian, Sport menyatakan bahwa hubungan kedua pemain kini sudah kembali membaik. Hal tersebut mungkin yang lantas menambah motivasi CR7 untuk membuat hat-trick, kala tim menang 4-1 atas Espanyol dini hari tadi. Meski demikian, hasil tersebut tak sanggup membuat Madrid menghentikan Barcelona keluar sebagai kampiun La Liga 14/15. (*)

Gantikan Gerrard, Liverpool Berniat Ambil Vidal Liverpool disebut tengah mempertimbangkan nama gelandang Juventus, Arturo Vidal, ketika bursa transfer musim panas dibuka. Kubu Merseyside tengah sibuk mencari pemain yang bisa menggantikan Steven Gerrarrd, yang akan pergi di bulan Juli untuk bergabung dengan tim MLS, LA Galaxy, dengan kontrak

berdurasi 18 bulan. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Liverpool tengah mengawasi situasi Vidal, dan Juve bisa tergoda untuk menjual sang pemain, guna mendapat dana segar demi menggaet gelandang AS Roma, Radja Nainggolan. Pemain Chile, yang sudah bergabung dengan Juventus semenjak tahun 2011, sebelumnya sudah berulangkali dikaitkan dengan Manchester United di dua tahun terakhir, namun tidak pernah tercapai kata sepakat hingga detik ini. (*)


Rakyat Kalbar Selasa, 19 Mei 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Wow,KASUS VELG ILEGAL

SWALAYAN DIBOBOL, RATUSAN JUTA DIGONDOL

DILIMPAHKAN KE BEA CUKAI

Pontianak-RK. Kasus 734 velg ilegal dari Malaysia yang ditangkap Polda Kalbar dan ditangani Dit Reskrimsus Mei 2014 lalu, dilimpahkan ke Bea Cukai. Pelimpahan kasus ini dianggap aneh dan salah jalan. Lambatnya penganan kasus velg ilegal mobil mewah di kepolisian, kemudian dilimpahkan ke Bea Cukai, dipertanyakan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak Dr Ardiansyah. Halaman 15

Ketapang-RK. Sebelumnya pecah kaca mobil di parkiran JM Swalayan yang di Jalan S Parman, Delta Pawan, Ketapang. Kini giliran Fokus Swalayan di Jalan R Suprapto, Delta Pawan dibobol maling, Senin (18/5). Ratusan juta uang di brankas dibawa kabur. Pemilik Fokus Swalayan, Ahua mengaku sama sekali tidak mengetahui swalayan miliknya dibobol maling. Halaman 15

Kegadisan Siswi SMP Direnggut Teman Facebook

Is terkapar di RS Dokkes Polda Kalbar usai ditembak tim Jatanras Polresta Pontianak. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Lagi-lagi dunia maya disalahgunakan untuk perbuatan negatif. Siswi kelas 2 SMP sebut saja Mawar dikencani pria yang dikenalnya di Facebook, Sabtu (17/5). Gadis 14 tahun itu merupakan warga Pontianak Utara. Dia dibujuk oleh Aspi alias Pian warga Pontianak Barat. Mawar nekat keluar rumah pada malam hari tanpa sepengetahuan orangtuanya. Dia menunggu Aspi di depan gang rumahnya. “Anak saya ini keluar tanpa sepengetahuan saya, pada malam minggu kemarin. Diperkirakan keluar rumah jam 01.00 Wib. Dia pergi sama seorang cowok bernama Aspi alias Pian,” ungkap orangtua siswi kelas 2 SMP tersebut ditemui di Mapolresta Pontianak, Senin (18/5). Diceritakan ayah Mawar, melihat anak gadisnya tak berada di kamarnya, langsung mencarinya. “Saya cari Facebook anak saya, terus saya kotak-katik dan saya menemukan password-nya. Saya lihat di Facebook anak saya, dia janjian sama seorang pria bernama Aspi alias Pian itu. Dia yang mengajak anak saya keluar malam hari, setelah itu baru saya sebarkan kepada seluruh teman saya untuk mencari pria yang membawa anak saya keluar dari rumah secara diam-diam itu,” tegasnya. “Jadi ini awalnya dari Facebook. Anak saya dan Aspi alias Pian ini tidak ada hubungan apa-apa. Karena diiming-imingi jalan

Kasatwas Polresta Ditodong Tas Dirampas Pelaku Curas Pontianak-RK. Pria berinisial Is benarbenar bernyali besar. Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) itu merampas tas milik polisi wanita (Polwan) berpangkat Adjun Komisaris Polisi (AKP) di depan laundry Jalan Jenderal Urip, tak jauh dari SMPN 1 Pontianak, Sabtu (16/5). “Yang menjadi korban ini adalah Kasatwas Polresta Pontianak, AKP Andi Tenri.

Beliau seorang perwira polisi wanita di Polresta Pontianak,” ungkap Kompol Andi Yul Lapawesean kepada sejumlah wartawan, Senin (18/5). Menurut Andi Yul, Is melancarkan aksinya ketika AKP Andi sedang memarkir kendaraan di pinggir jalan depan laundry. “Saat korban di dalam mobil, pelaku ini datang dan merampas tas miliknya. Kemu-

dian perwira kita itu juga ditodong pisau atau senjata tajam (Sajam),” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Kasus Curas ini dilaporkan Kasatwas Polresta Pontianak di markasnya sendiri. Perwira Polwan itu kehilangan tiga unit telepon genggam beserta surat-surat penting. “Dari laporan itu, dilakukan pengembangan dan kita memburu Is,”

jelas Andi Yul. Diungkapnya pula, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengetahui keberadaan Is. Pria ini berada di Gang Angket, Jalan Tritura, Pontianak Timur. “Is terpaksa dilumpuhkan, lantaran berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Setelah diinterogasi, tersangka Halaman 15

Halaman 15

Pengedar Narkoba Wajok Diringkus Mempawah-RK. Jajaran Polsek Siantan meringkus Hd, 38, beserta dua rekannya, Hn, 26 dan Is, 24, warga Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Mempawah, Jumat (15/5) sekitar pukul 00.15 Wib. Para pengedar Narkoba di Wajok itu diringkus polisi di kediaman Hd. Ketiga pelaku beserta barang bukti digelandang ke Mapolsek Siantan. Penangkapan Hd dan rekan-rekannya dipimpin Kapolsek Siantan, Iptu Hardik, setelah mendapatkan laporan masyarakat. Dalam laporannya, masyarakat kerap melihat aktivitas Halaman 15 Pelaku, Hd ketika di Mapolsek Siantan. ALFIANSYAH-RK

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330


SAMBAS

Sambas Terigas

Selasa, 19 Mei 2015

10

Belum Direnovasi, Pasar Inpres Sudah Roboh

Warung Kopi IPM

KPU Sambas Tetapkan 95 Anggota PPK

Sambas. Senin (18/5) pukul 09.00, suara dentuman keras dari lantai dua sayap kiri Pasar Inpres Sambas sontak mengejutkan warga. Pasar yang dibangun pada akhir 2007 itu roboh. Padahal, Pemkab Sambas melalui Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) telah merencanakan merenovasi bangunan tersebut. Frank, 22, salah satu penjaga toko Pop Com yang berada tepat di samping bangunan yang roboh mengaku kaget, karena malam sebelum kejadian ia melihat bangunan tersebut masih utuh, tapi pagi hari sudah porak-poranda. “Semalam kami sempat lembur. Biasanya masuk toko jam 09.00, tapi karena lembur, kami masuk agak molor tadi. Tiba-tiba warga sudah

ramai dan bangunan lantai atas sudah roboh,” ungkapnya. Ia menjelaskan, saat kejadian kondisi toko yang roboh memang kosong. Namun, tandatanda bangunan akan roboh sudah tampak sejak beberapa hari terakhir. “Dua hari lalu kaca toko sudah pecah, dan bagian belakang bangunan sudah retak. Bahkan Diskumindag juga sudah sempat mengingatkan untuk mengosongkan tempat ini, karena akan direnovasi,” jelasnya. Selain menyampaikan imbauan, Diskumindag juga mensosialisasikan rencana melakukan renovasi dan pembenahan hingga 5 bulan ke depan. Sehingga pedagang diminta segera mengosongkan bangunan tersebut. “Saya dan pedagang lain khawatir bangunan yang roboh

akan meluas. Sebab, lokasi pasar berada di tepian Sungai Pendawan dan tepi jalan raya. Kalau kendaraan besar lewat, getarannya terasa hingga ke bangunan Pasar Inpres. Khawatir retaknya semakin kuat dan ambruk,” ungkapnya. Syabas Khan, warga yang bermukim tidak jauh dari Pasar Inpres menyayangkan kejadian tersebut. Renovasi beberapa bagian bangunan belum dilaksanakan, ujarnya, tapi pasar sudah ambruk duluan. “Sejak awal pembangunan kita memang tidak yakin melihat pekerjaan bangunannya, karena baru sebulan pedagang sudah mengeluhkan atap bocor. Sekarang baru 7 atau 8 tahun, bangunan sudah roboh. Jadi kalau direnovasi harus diawasi. Jangan pemborong sebelumnya, hasilnya

Sayap kiri lantai dua bangunan Pasar Inpres Sambas ambruk. Tampak warga dan petugas kepolisian melihat bangunan yang ambruk. M RIDHO

tidak berkualitas,” kesalnya. Terpisah Kepala Diskumindag Sambas, Drs H Uray Tajudin MSi kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah perbaikan bangunan Pasar Inpres yang sebenarnya sudah lama direncanakan akan direnovasi, karena memang ada

laporan bangunan yang retak. “Tahun ini dana perbaikan pasar sudah dianggarkan. Bahkan sudah masuk perencanaan dan menunggu proses lelang. Namun, keduluan sayap kiri atas bangunan yang tepat berada di tepi sungai ambruk,” pungkasnya. (edo)

Sama-sama Punya Wilayah yang Luas

Su aib. DOK

Sambas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas telah menetapkan 95 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih se-Kabupaten Sambas. Dari 19 kecamatan masing-masing mendapatkan 5 anggota PPK yang akan mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Desember 2015 mendatang. “Kita telah menetapkan 95 anggota PPK sesuai hasil seleksi tetulis dan tes wawancara yang diikuti 145 peserta tanggal 12 hingga 15 Mei 2015 lalu, dan Sabtu (16/5) kemarin, KPU Sambas telah menetapkan anggota PPK terpilih,” papar Ketua KPU Sambas Su’aib SPd kepada wartawan, Sabtu (16/5). Su’aib menjelaskan, nama-nama pengurus PPK terpilih telah tempel di papan informasi KPU Sambas. Termasuk kepengurusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Anggota PPS se-Kabupaten Sambas yang telah ditetapkan oleh KPU berjumlah 549 anggota PPS. Semua sudah dilengkapi oleh para peserta saat mengikuti seleksi administrasi, tes tertulis dan tes wawancara,” jelasnya. Saat ini, ujarnya, KPU Sambas sedang menyiapkan agenda pelantikan anggota PPK dan PPS. Rencananya, pelantikan akan dilakukan tanggal 8 Juni 2015 atau minggu kedua bulan juni. “Kita harap pelantikan PPK dan PPS tepat waktu dan tiada kendala. Kepada semua pihak terkait dan masyarakat Kabupaten Sambas, KPU mengharapkan kerjasamanya dalam menyukseskan Pilkada Kabupaten Sambas mendatang,” ajaknya. (edo)

Rakyat Kalbar

Bupati Balangan Kunjungi Sambas Sambas. Sebagai sesama kabupaten dengan wilayah yang luas, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan merasa perlu menjalin silaturahmi dengan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Alasan itu diungkapkan Bupati Balangan H Sefek Effendi kepada Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Jumat (15/5) lalu. Dalam kunjungannya H Sefek Effendi didampingi istrinya. Ikut serta pula Sekda, Wakil Ketua dan sejumlah anggota DPRD, serta beberapa pejabat Pemkab Balangan. Rombongan diterima langsung Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djihardi Alwi MPH beserta pejabat penting di lingkungan Pemkab.

Bupati Balangan H Sefek Effendi memaparkan kondisi terkini pembangunan di Kabupaten Balangan, seperti kondisi, luas wilayah, dan jumlah penduduk di kabupaten yang dipimpinnya. “Kabupaten Balangan merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Pemekaran dilakukan sejak tahun 2003 silam,” kata Bupati Balangan. Kabupaten Balangan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.700 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai kurang lebih 110 ribu jiwa, dimana APBD-nya mencapai Rp 900 miliar. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Sambas 6.395,70 kilometer persegi atau

639.570 hektar. “Kabupaten Sambas jika dibandingkan dengan Kabupaten Balangan memiliki luas dan jumlah penduduk yang lebih besar lagi. Makanya, kami berkunjung ke Kabupaten Sambas,” ungkapnya. Semangat silaturahmi ini, ungkap Bupati Balangan, minimal dapat saling bertukar informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan antar dua kabupaten. “Tentunya kami mengucapkan terimakasih atas sambutan dari Bupati Sambas. Harapan kita dari silaturahmi dan saling bertukar informasi ini mampu memajukan pembangunan daerah,” harapnya. Ucapan terimakasih juga

disampaikan Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH kepada Bupati Balangan yang telah menjadikan Kabupaten Sambas sebagai salah satu tujuan kunjungan kerja. “Ini merupakan penghargaan yang tinggi bagi kami. Diharapkan keakraban melalui kunjungan kerja dan silaturahmi ini akan berdampak baik bagi pembangunan dua kabupaten,” ujarnya di Kantor Bupati Sambas. Bupati Sambas mengungkapkan, apa yang menjadi program kerja Bupati Balangan tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan di Kabupaten Sambas. Hanya saja untuk sektor pendidikan, Kabupaten Sambas terus berupaya memberikan kontribusi tinggi bagi peningkatan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas ke depan. “Semoga apa yang menjadi tumpuan dan harapan bersama untuk kemajuan pembangunan daerah dapat terwujud, dan silaturahmi dapat terus terjalin,” harapnya. Usai berdialog dan memaparan program pembangunan, silaturahmi Bupati Balangan ditutup dengan makan siang bersama dan saling tukar cinderamata antar dua kepala daerah. Bahkan, Bupati Sambas memberikan kain tenun Sambas kepada Bupati Balangan. Sebelum pulang, rombongan Bupati Balangan menyempatkan diri mengunjungi Istana Alwatzikhoebillah Sambas. (edo)

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari Awasi Proyek Penimbunan

Proyek penimbunan halaman Kantor Bupati Mempawah. ALFI SHANDY

Aktivis Mempawah, Jamaludin HZ mengingatkan agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) meningkatkan pengawasan terhadap realisasi proyek penimbunan Halaman Kantor Bupati Mempawah. Sebab, dia menilai proyek tersebut akan berdampak positif dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah. “Kita mengapresiasi dan mendukung realisasi pekerjaan penimbunan halaman itu. Karena memang sudah selayaknya dilakukan penimbunan. Supaya halaman Kantor Bupati Mempawah lebih baik dari sebelumnya,” kata Jamaludin, Senin (18/5) di Mempawah. Sejauh ini, pria yang juga mantan Kades Sungai Bakau Kecil itu mengaku puas dengan hasil pekerjaan penimbunan. Hanya saja, dia mengingatkan agar pekerjaan tetap berada dalam pengawasan Dinas PU. Sebab, dengan pengawasan yang ketat maka hasilnya pun akan lebih maksimal dan optimal. “Dengan penimbunan ini, maka lingkungan Kantor Bupati lebih refresentatif dan tertata dengan indah serta rapi. Setelah ditimbun dan nantinya ditanami rumput, maka pemerintah daerah tetap bisa melaksanakan kegiatan di lapangan mesti cuaca hujan atau banjir. Karena air akan lebih cepat terserap dan kering,” pendapatnya. Di samping itu, timpal dia, realisasi proyek penimbunan senilai Rp 1,4 miliar tersebut akan memberikan suasana baru bagi lingkungan Kantor Bupati. Tentunya, tampilan Halaman Kantor Bupati Mempawah akan tampak lebih tertata, indah dan rapi. Sehingga siapapun yang melewati jalur Mempawah akan melihat perkembangan yang signifikan terhadap pembangunan Kantor Bupati. “Jika lingkungan kantor tertata dengan indah dan segar, maka akan berdampak positif terhadap kinerja pegawai. Nah, pegawai pun dengan senang dan tenang setiap hari datang ke kantor menyelesaikan tugas-tugasnya. Makanya, proyek penimbunan ini memiliki dampak positif yang luas bagi lingkungan dan kinerja pegawai,” tukasnya. (fia)

Prajurit TNI Bebas HIV/AIDS Mempawah. Guna memberantas HIV/AIDS, Kodim 1201/Mempawah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan VCT RSUD dr Rubini Mempawah melakukan penyuluhan bagi anggota TNI, Senin (18/5) di Aula Kodim. Selain mendengarkan materi penyuluhan, sebanyak 115 peserta juga menjalani pemeriksaan. Hasilnya, seluruh prajurit negatif HIV/AIDS. “Penyuluhan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan kerja TNI, khususnya Kodim 1201/Mempawah. Melalui kegiatan ini, para prajurit diberikan pembekalan seputar penyebaran, ciri-ciri HIV/AIDS dan lainnya. Nah, dengan pengetahuan itu maka prajurit bisa mengantisipasi diri sendiri,” kata Dandim 1201/ Mempawah, Letkol Armed Suprayitno. Dandim mengungkapkan, penyuluhan tersebut diikuti 115 anggota TNI di lingkungan kerja Kodim 1201/Mempawah. Dalam penyuluhan itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan VCT Rumah Sakit dr Rubini Mempawah. “Di samping mendapatkan materi HIV/AIDS, peserta juga langsung menjalani tes yang dilakukan VCT. Tes itu sangat

penting, untuk memastikan para prajurit steril dari virus yang belum ada obatnya itu,” tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala VCT Rumah Sakit dr Rubini Mempawah, Cempaka Sari mengapresiasi tingginya kesadaran jajaran TNI untuk melaksanakan penyuluhan HIV/AIDS di lingkungan kerjanya. Sebab, prajurit TNI merupakan salah satu yang cukup berpotensi terserang penyakit tersebut. “Setiap pekerjaan yang jam kerjanya di lapangan lebih dari satu minggu, maka berpotensi HIV/AIDS. Termasuk para prajurit TNI yang kerap bertugas hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun jauh dari keluarga,” ujarnya. Makanya, Cempaka sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Kodim 1201/Mempawah terhadap jajaran anggotanya. “Mudah-mudahan hal serupa diikuti instansi lainnya,” harap Cempaka. Dirinya menyebut, pengecekan inspeksi penyakit HIV/AIDS sangat penting bagi seluruh kalangan. Mulai dari masyarakat biasa, swasta, aparatur pemerintah dan kalangan lainnya. Sebab, penyebaran virus tersebut bisa terjadi kepada siapa saja yang pernah terlibat dalam praktik

Ratusan prajurit TNI Kodim 1201/Mempawah mengikuti kegiatan Penyuluhan HIV/AIDS di Aula Kodim Mempawah. ALFI SHANDY

narkoba ataupun prostitusi. “Namun, pengecekan HIV/ AIDS ini tidak sefamiliar narkoba. Karena, ada stigma yang membuat masyarakat enggan memeriksakan dirinya. Stigma inilah yang menjadi salah satu kendala bagi kita dalam mendeteksi para penderita

yang berada di lingkungan masyarakat,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya bertekad untuk meningkatkan kualitas kerja jajarannya. Agar semakin banyak masyarakat yang mau melakukan pengecekan. Sehingga, memudahkan pihaknya melakukan

tindaklanjut terhadap para penderita. “Jika ada penderita yang terdeteksi, tentu akan kita lindungi dengan baik. Apalagi, kita memiliki target mewujudkan 3Z pada tahun 2020 mendatang. Yakni, zero death, zero infeksi dan zero diskriminasi,” tukasnya. (fia)

Keterbukaan Informasi Kewajiban Badan Publik

Suwanda. ALFI SHANDY

Mempawah. Keterbukaan informasi publik di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah merupakan keharusan. Makanya, Bagian Humas dan Protokol akan menggelar Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Selasa (19/5) pukul 08.30 di Aula Kantor Bupati Mempawah. “Sosialisasi ini sebagai bentuk implementasi dari Undangundang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. UU tersebut

menerangkan, setiap badan publik mempunyai kewajiban menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, ringan biaya, dan sederhana,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mempawah, Suwanda di ruang kerjanya, Senin (18/5). Melalui implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tersebut, sambung Suwanda, maka dibentuklah PPID pada setiap badan publik yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tugas PPID salah satunya me-

nyediakan akses informasi publik bagi pemohon informasi. “Untuk menyediakan informasi publik, maka PPID memiliki tanggungjawab penuh untuk menyiapkan setiap informasi di lingkungan kerja masing-masing. Melalui sosialisasi ini, kita akan menyampaikan prosedur dan mekanisme layanan informasi yang akan disiapkan PPID,” paparnya. Mengingat pentingnya pembekalan tersebut, sambung Suwanda, maka dirinya mengimbau seluruh instansi dan jajaran

terkait agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pihaknya. Sebab, pemahaman tentang PPID sangat urgent sebagai bentuk penerapan UU. “Dengan terbentuknya PPID seperti yang diamanatkan oleh UU, maka kita berharap dapat membuka ruang publik dalam mengakses berbagai informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Sehingga, implementasi terkait penyelenggaraan UU itu dapat terpenuhi dengan baik sebagaimana diharapkan,” tukasnya. (fia)


Rakyat Kalbar

Ketapang Bahari

Selasa, 19 Mei 2015

11

Ketum Baru HMI Ancam Pecat Kader Berpolitik Praktis Stan Ketapang di South Sumatera Expo tahun 2015. HUMAS

South Sumatera Expo 2015 Ketapang Pamerkan Kecubung Ketapang-RK. South Sumatera Expo tahun 2015 resmi dibuka, Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki Sumsel, (Jumat) (15/5) kemaren. Pameran terbesar di pulau Sumatera Selatan tersebut digelar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Pameran yang berlangsung hingga 20 Mei itu diisi 158 stan dari berbagai instansi dari 12 provinsi se-Indonesia. Kabupaten Ketapang dalam South Sumatera Expo tahun 2015 kali ini menunjukkan kreasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) unggulan, seperti batu Kecubung. kerajinan akar keladi air, bunga telur, renyok, belacan dan amplang. Bagian perkenomian Seda Ketapang yang mengkoordinir Stand Kabupaten Ketapang yang posisinya di tengah-tengah lokasi pameran selalu dipenuhi pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kabupaten Ketapang, mulai dari seni budaya tempat rekreasi dan kerajinan khas daerah Bumi Ale-Ale. “Keikutsertaan Ketapang dalam South Sumatera Expo ini sangat bermanfaat bagi Ketapang karena dapat menampilkan produk-produk yang dimiliki dan dapat dilihat masyarakat Sumatra Ketapang memiliki produk-produk unggulan yang dipamerkan,” kata Ir Nurwanti MM. Kabag Perekonomian ketika memberikan arahan kepada rombongan Kabupaten Ketapang, belum lama ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana mengatakan, pihaknya mengundang seluruh daerah di Indonesia untuk menunjukkan kreasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) unggulan dari tempatnya masing-masing. “South Sumatera Expo akan menjadi kesempatan pertukaran informasi IKM. Mereka bisa memperluas peluang bisnis antar daerah. Selain itu juga dapat memicu perdagangan antarpulau, antarkota, bahkan antarprovinsi di Indonesia,” ucapnya. Selama ini pelaku usaha sangat kesulitan atau terkendala dalam mempromosikan produk-produk yang dimiliki pergelaran south sumatera expo ini merupakan ajang promosi yang sangat efektif bagi daerah Kabupaten Ketapang untuk perdagangan antar pulau. (Jay-Humas)

Ketapang-RK. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ketapang menggelar Konfrensi Cabang ke VIII, di Hotel Patra Ista Ketapang yang berakhir pada Minggu, (17/5) malam. Satu di antara agendanya adalah pemilihian Ketua Umum (Ketum) baru. Kandidat Supardiansyah terpilih menjadi Ketum HMI Ketapang setelah mengalahkan tiga pesaingnya Ehfa Safawi, Sapuannur dan Andy Setiawan.

“Misi saya menjadi ketua untuk memperkokoh internal untuk menuju eksternal yang berkualitas,” akunya, Senin (18/5). Satu di antara pesannya terhadap kader dan seluruh anggota internal HMI adalah terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tak lama lagi akan berlangsung di Ketapang. Ia menegaskan semua kader HMI Ketapang harus independen. “Semua kader HMI Keta-

pang harus tetap berada pada jalur konstitusi HMI,” serunya. Ia juga mengimbau semua kader HMI juga ikut berperan aktif mengawasi proses Pilkada. “Pengawasan bisa dilakukan secara benar dan tidak berpihak jika semua kader HMI tetap menjaga independensinya,” ujarnya. Supardiansyah menegaskan, jika kader HMI terlibat politik praktis sehingga tidak bisa menjaga independensi maka akan

dikena saksi bahkan pemecatan sebagai anggota. “HMI jelas, kita independen, tidak boleh berpihak pada calon manapun,” ungkapnya. Kepada seluruh masyarakat ia juga mengigatkan untuk menggunakan hak suara. Namun diimbaunya agar memilih pemimpin yang harus mampu memperjuangkan hak-hak masyarakat Ketapang. Serta mempunyai kemampuan untuk me-

majukan Ketapang. “Kita juga mengimbau masyarakat agar memilih pemimpin yang berkualitas dan peduli terhadap masyarakat serta ingin memajukan Ketapang. Jangan milih karena dekat atau lebih parah lagi karena diberi uang dan diarahkan kepada calon tertentu,” pungkasnya Reporter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Ketua DPC Juga Maju Balon Bupati Ketapang-RK. Ketua DPC PDIP Ketapang, Budi Mateus, meramaikan bursa bakal calon dari PDIP Ketapang. Kamis (14/5) Budi, mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon yang dilakukan oleh partainya. Budi berpasangan dengan balon wakil Bupati Jamhuri Amir. Ia optimis jika partainya bisa memenangi Pilkada Ketapang pada 9 Desember 2015 mendatang. Terkait pembukaan penjaringan kepada bakal calon dari kader dan non kader partai, hal itu menandakan kalau partainya memberikan kesempatan kepada semua kalangan untuk bisa mencalonkan diri pada Pilkada. Namun, pada Pilkada Ketapang kali ini, ia merasa yakin kalau DPP PDIP Pusat akan menunjuk kadernya untuk maju pada Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Menurut Budi, jika mengacu kepada pasal 8 dalam SK DPP PDIP nomor 013A/TAP/DPP/ V/2011, yang mana SK ini dipakai untuk pedoman pelaksanaan penjaringan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi, maka ia yakin kalau itu sudah menjadi acuan dan garis ketentuan. “Berdasarkan ketentuan UU

Budi Mateus mengambil formulir pendaftaraan sebagai calon Kepala Daerah di Seketarita DPC PDIP.

partai, partai dapat mencalonkan diri berdasarkan perolehan suara dalam pemilu legislatif, mem-

peroleh sekurang-kurangnya 20 persen suara, maka calon yang dicalonkan diutamakan berasal

JAIDI CHANDRA

dari kader partai dan diperjuangkan di posisi kepala daerah,” tegas Budi.

Ia menambahkan, jika seandainya keputusan DPP menunjuk bukan kader partai yang akan diusung pada Pilkada Ketapang pada periode 2015-2020, ia juga menegaskan siap mendukung sepenuhnya kader tersebut. “Sebagai kader, kami harus mengikuti apa yang menjadi keputusan DPP. Tapi apa yang dikeluarkan oleh DPP ini sudah menjadi garis,” ungkap Budi. Ketua DPC Hanura Jamhuri Amir mengaku, jika dirinya memang mengambil formulir sebagai wakil kepala Daerah ia berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Ketapang Budi Mateus. “Ya, saya memang berpasangan dengan Pak Budi, saya mengambil posisi wakil saja,” ungkap Jamhuri. Sementara Sekretaris DPC PDIP Ketapang, Antoni Salim, menjelaskan, berdasarkan amanah dari DPP PDIP, jika pendaftar tidak mencukupi empat pasang calon, maka pendaftaran akan diperpanjang. sejumlah nama yang telah mengambil formulir pendaftaran dan beberapa nama lainnya juga sudah menyerahkan berkas pendaftaran. “Kalau cukup kita serahkan ke DPP, kalau kurang kita perpanjang,” kata Antoni. (Jay)

Kayong Utara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

Padah Bertuah

SUKADANA. Berdasarkan ketentuan di Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 (PP 43/2014) tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 (UU 6/2014) tentang Desa, dalam melaksanakan pembangunan, desa harus sudah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa atau yang lebih dikenal dengan sebutan RPJMDes. Rencana pembangunan jangka menengah desa yang dulunya disusun untuk jangka waktu 5 tahun sekarang berubah menjadi 6 tahun. “Pemerintahan Desa harus segera melakukan revisi terhadap RPJMDes yang telah disusun sebelumnya. Apabila mengalami kesulitan dalam merevisi RPJMIlustrasi/Ist

Budaya Gotong-royong Jangan Sampai Punah SUKADANA. Satu di antara kearifan lokal yang berkembang di Kayong Utara adalah budaya gotongroyong, sebuah kerjasama antarmasyarakat membangun sarana dan prasarana publik. Sebab budaya materialis dan kenduri proyek pemerintah terhadap desa, budaya gotong-royong jangan sampai dilupakan. Seperti ketika ruas jalan provinsi Ketapang-Sukadana di dusun Siduk desa Simpang Tiga kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), sudah mulai berlubang-lubang lagi. Kondisi ini mengakibatkan kecelakaan lalulintas bagi pengendara sepedamotor, namun belum memakan korban jiwa. Tidak ingin menambah korban kecelakaan, warga bergotong-royong memperbaiki jalan provinsi yang rusak. Memudarnya nilai gotong royong dapat terjadi apabila rasa kebersamaan mulai menurun dan setiap pekerjaan tidak lagi bersifat sukarela, bahkan hanya dinilai dengan materi atau uang. Sehingga jasa selalu diperhitungkan dalam bentuk keuntungan materi, akibatnya rasa kebersamaan makin lama akan semakin menipis dan penghargaan hanya dapat dinilai bagi mereka yang memiliki dan membayar dengan uang. Kondisi yang serba materi seperti saat ini telah menjadikan nilai-nilai kebersamaan yang luhur semakin luntur dan tidak lagi bernilai. “Ketidakpedulian akan memantabkan memprediksi apa yang akan terjadi jika gotong royong semakin tersingkirkan, digantikan nilai-nilai individualisme yang lahir dari perkawinan antara kapitalisme dan neoliberalisme. Ketika ada gertak rusak, jangan hanya menunggu anggota dewan maupun pemerintah akan datang menjenguk, sekiranya masyarakat kita mampu mengatasinya. Di sinilah perlu pemerintahan desa yang kuat,” ungkap Yamani SPdI, pemerhati masalah sosial Kayong Utara. (lud)

Des tersebut, pemerintahan desa dapat langsung melaksanakan konsultasi, baik dengan pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), atau dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait,” pesan H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara belum lama ini. “Diberlakukannya UU 6/2014 tentang desa dan peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 (PP 43/2014) tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014, sudah seyogyanya pemerintahan desa untuk segera mempelajari dan memahami isi dan makna dalam

ketentuan dimaksud. Supaya dalam mengimplementasikannya dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Sejalan dengan hal tersebut di atas, lanjut dia, guna menjalankan amanah UU 6/2014 dan PP 43/2014 maka di setiap desa diperlukan sumber daya aparatur yang memenuhi kualifikasi tertentu. Oleh karena itu diharapkan kepada Kades agar mempersiapkan sumber daya aparatur, guna memenuhi ketentuan persyaratan untuk menjadi perangkat desa. “Sebagai suatu contoh ketentuan yang diamanatkan di UU 6/2014 tentang Desa, salah satunya persyaratan pengangkatan perangkat desa. Yakni,

sekretaris desa, kepala urusan, dan kepala dusun, jika sebelumnya persyaratannya cukup berpendidikan minimal SLTP sederajat, UU 6/2014 persyaratan pengangkatannya minimal sekolah menengah umum (SMU) atau yang sederajat,” tegas H Hildi Hamid. Pengangkatan perangkat desa, tutur dia, dilaksanakan dengan mekanisme penjaringan dan penyaringan atau seleksi calon perangkat desa. Untuk lebih jelasnya, mekanisme pengangkatan perangkat desa dapat dilihat di Surat Edaran Bupati Kayong Utara nomor 140/049.1/ BPMPDPKB-B tanggal 30 Januari 2015, tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Di Wilayah Kabupaten Kayong Utara. “Saya berharap mulai tanggal 1 Juni 2015 paling sedikit lima jabatan perangkat desa harus sudah definitif dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 65 PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 tentang Desa. Jika sampai dengan 1 Juni 2015 jabatan perangkat desa definitif belum mencapai lima jabatan sebagaimana dimaksud di atas, maka kepala desa wajib menyampaikan laporan secara tertulis kepada bupati mengenai sebab-sebab tidak terpenuhinya pengisian jabatan perangkat desa dimaksud,” papar H Hildi Hamid. (lud)

Pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah SUKADANA. Upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terutama di SMK saat ini, melalui pendekatan manajemen berbasis sekolah, menjadikan sekolah sebagai unsur penting untuk menjadi pusat perhatian. Demikian satu diantara SMK Negeri 1 Sukadana berhasil mendapat sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2008. “Penerapan manajemen mutu melalui sertifikasi ISO 9001:2008 saat ini, telah menjadi kebutuhan vital pada semua unit bisnis baik yang berskala kecil, menengah maupun skala besar. Kebutuhan akan pentingnya ISO 9001: 2008 ini, tidak hanya terbatas pada sektor industri manufaktur saja. Namun telah berkembang ke sektor bisnis, jasa perbankan, telekomunikasi, transportasi, asuransi, peternakan, pertanian, kesehatan sampai ke sektor pendidikan,” ungkap Tulus SPd, Kepala SMK Negeri 1 Sukadana, belum lama ini. Dikatakannya begitu tinginya daya jual ISO 9001:2008 membuat semakin banyak organisasi maupun perusahaan berlomba untuk memperoleh dan mempublikasikannya. Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dalam pengelolaan sekolah, telah diyakini memberikan dampak positif bagi kinerja sekolah atau

organisasi. Karena terjadinya proses perkembangan ataupun kemajuan secara berkelanjutan dalam sistem kerja, sistem koordinasi, dan sistem pembentukan budaya kerja yang lebih baik. “Secara empiris implementasi sistem manajemen mutu juga diakui sangat berarti dalam

menciptakan keunggulan perusahaan di seluruh dunia. Menurut beberapa penelitian telah membuktikan bahwa implementasi sistem manajemen mutu, secara efektif berpengaruh positif terhadap stakeholder dan meningkatkan kepuasan pelanggan,” tutur Tulus. Tulus menjelaskan Departemen Pendidikan Nasional meng-

gariskan empat faktor kunci yang berperan dalam menentukan keberhasilan sekolah. Yaitu manusia (kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya), mate-

rial (fasilitas sarana prasarana), money (dana), dan manajemen. Dari beberapa faktor tersebut, kepala sekolah dianggap memegang posisi sentral dalam mengelola sekolah. “Untuk itu, dibutuhkan kemampuan manajerial yang han-

dal sesuai dengan tujuan dan target yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan sekolah Kepala sekolah selain memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik maka ditutut pula manajemen dengan penerapan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan

pengendalian,” papar Tulus. Manajemen, menurut dia, ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Fungsi-fungsi manajemen adalah terdiri dari perencaan, mengorganisir, menggerakkan, dan mengontrol.

“Era globalisasi penuh persaingan, lingkungan yang sangat dinamis, tuntutan masyarakat selalu berkembang sehingga tantangan yang dihadapi oleh SMK makin besar. Salah satu standar yang bisa diterapkan untuk menjadi sekolah standar internasional adalah dengan memenuhi persyaratan ISO, khususnya Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Untuk memperoleh sertifikat tersebut, sekolah harus menunjukkan proses belajar mengajar yang terpadu antara teori dan praktek, pelayanan kepada siswa, orangtua dan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri serta pemerintah,” ucap Tulus. Sistem manajemen berbasis ISO 9001:2008, lanjut dia, merupakan sistem yang dibangun dengan fondasi kebijakan-kebijakan yang terdokumentasi dan dijalankan secara konsisten untuk membangun budaya mutu dalam institusi. “Penyusunan dokumen yang tepat sesuai kondisi institusi dalam menuju pencapaian visi, misi, dan sasaran organisasi. Kemudian kiat-kiat dalam menerapkannya, merupakan kunci keberhasilan menjalankan sistem ini, serta lulus dalam proses sertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang independen,” ungkap Tulus. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

12

342 CPNS Melawi Terima SK

Belajar Bangun Industri Kecil

Ilustrasi.. NET Ilustrasi

Nanga Pinoh-RK. Era otonomi daerah dewasa ini, kemajuan pembangunan sektor ekonomi maupun pendapatan daerah berpengaruh terhadap perkembangan suatu kabupaten. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten adalah membangun industri berskala kecil. “Pemerintah dapat memulai membangun industri kecil. Demikian juga halnya dengan adanya pemerintahan desa. Kalau mereka membuat industri kecil akan berdampak pada kenaikan pendapatan warga desa,” kata Agung, salah seorang pekerja swasta. Agung menjelaskan, upaya memajukan perkembangan perekonomian masyarakat Melawi, di samping usaha sebagai petani perlu juga membangun industri-industri kecil. “Jelas ini bisa membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu perkembangan industri kecil masyarakat tersebut, yakni perlu dibentuk semacam badan usaha berupa Usaha Kecil Menengah (UKM ) atau koperasi. Fungsinya sebagai wadah untuk menampung hasil industri dan bisa memberikan modal serta simpan pinjam uang kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya. “Selama ini yang menjadi kendala masyarakat dalam mengembangkan usahanya adalah kurangnya modal serta susahnya dalam menyalurkan hasil. Itu harus disikapi oleh koperasi,” harapnya. Bahkan, dirinya pisimis berladang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Apalagi mayoritas masyarakat Melawi sebagai petani, pekerjaan yang ditekuni adalah berladang tentu sulit untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kita berharap ke depannya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama meningkatnya di ekonomi sektor pertanian maupun di bidang usaha lainnya di Kabupaten Melawi,” paparnya. Supaya terwujudnya semuanya itu, tidak terlepas dari dukungan semua pihak terkait. “Lebih-lebih dukungan dari para investor yang punya keinginan untuk mengembangkan usahanya di Melawi,” ujarnya. (aji)

Bupati: Jangan Langgar Hukum dan Pakai Narkoba Nanga Pinoh-RK. Abdi negara di Kabupaten Melawi kembali bertambah. Yakni sebanyak 342 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini langsung menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Melawi, H. Firman Muntaco. Bahkan, Firman mengharapkan supaya CPNS bisa langsung bekerja dengan sebaik-baiknya. “Ingat, selama masih berstatus CPNS masih bisa digugurkan status pegawainya. Jangan sampai melanggar hukum atau bahkan pakai narkoba. Kalau ada yang terlibat narkoba, saya sendiri yang antarsaudara ke polisi,” tegas Bupati Melawi, Firman Muntaco. Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten Melawi ini mengungkapkan, tanggungjawab Bupati dalam penerimaan CPNS sangatlah berat. Apalagi dirinya sempat menolak menandatangani pengumuman CPNS, baik untuk umum maupun K2, karena merasa kecewa pada pemerintah pusat. “Saya kecewa, karena daerah tidak diberikan kuota dalam penerimaan

CPNS. Selain itu juga ini tanggungjawabnya besar. Kalau ada kesalahan atau kecurangan dalam penerimaan CPNS maka menjadi tanggungjawab Bupati. Di Indonesia saja ada orang lain yang salah, kita disuruh bertanggungjawab,” keluhnya. Namun, lanjut Firman, demi kepentingan bersama, dia kemudian berkenan menandatangani berkas penerimaan. Apalagi mengingat kebutuhan pegawai di Melawi masih terbilang cukup besar. “Demi adik-adik sekalian, saya mau tanda tangan. Makanya tanggung jawab saya besar. Saya harus melindungi para CPNS saya hingga menjadi PNS. Karena sebelum prajabatan, kalian masih berstatus CPNS dan bisa digugurkan,” lugasnya. Supaya CPNS yang lulus tidak minta pindah tugas, utamanya pada CPNS K2. Penempatan disesuaikan dengan SK honorer pertama. “Kalau ada yang minta pindah, padahal SK awalnya di sana, ini berarti ada apa-apanya. Ini yang akan kita sisihkan. Akan ada catatan bahwa dia

tidak bisa menghargai dirinya sendiri,” timpalnya. Mantan dosen Untan ini mengharapkan, CPNS terutama yang berasal dari tenaga honorer daerah untuk mengembalikan gaji yang telah diterima hingga TMT SK CPNS. Karena bila tidak dikembalikan akan menimbulkan duplikasi anggaran. “Kalau tak mau kembalikan, bisa gugur CPNS-nya. Ini bukan disetor ke Bupati, tapi dikembalikan ke kas daerah,” paparnya. Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Melawi, Andre Suparto mengungkapkan, penyerahan SK CPNS memang diupayakan secara serentak antara CPNS yang lulus dari kategori 2 maupun dari formasi umum. “Memang banyak pertanyaan dan ketakutan kenapa di Melawi terakhir baru diserahkan SK CPNS-nya dibandingkan dengan kabupaten lain. Kita maunya dibagikan serentak dan itu juga berdasarkan petunjuk Bupati,” ujarnya saat pembekalan dan penyerahan SK

CPNS Kabupaten Melawi, Senin (18/5) di Pendopo Bupati. Andre menuturkan, SK CPNS memang tak bisa diproses sekaligus di pusat dan seluruh SK baru selesai diproses pada Minggu lalu. Apalagi memang sempat ada persoalan kesalahan data dan NIP para pegawai, khususnya pada CPNS K2. “Hari ini baru dibagikan serentak SK CPNS. Sekaligus menerima langsung arahan dan petunjuk dari Bupati,” jelasnya. Mantan Asisten III Setda Kabupaten Melawi inipun mengharapkan, kepada seluruh CPNS untuk mendukung kebijakan Bupati, terutama dalam mengendalikan pemerintahan Kabupaten Melawi. “Kami tak ingin CPNS ini melangkahnya ke mana-mana. Harus diketahui Bupati adalah pembina kepegawaian daerah,” lugasnya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry

Wacana Satu Desa Satu Produk Nanga Pinoh-RK. Anggapan orang Indonesia sebagai konsumen mesti dipatahkan. Harus ada upaya agar desa-desa yang ada di Kabupaten Melawi menjadi produsen. Mulai dari produsen bahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan hingga produsen industri rumah tangga. Oleh karena itu, perlu kerja keras bersama untuk mendorong satu desa satu produk seperti yang diharapkan tentu bukan perkara mudah dan memerlukan waktu yang cukup panjang. Mulai dengan perancanaan yang baik, komprehensif dan teliti. Sebab, apabila tidak dimulai dengan perencanaan yang baik, dikhawatirkan akan gagal di tengah jalan. “Satu desa satu produk unggulan merupakan keinginan yang sangat brilian. Di

negara maju sudah lama menerapkan ini, terutama di Jepang. Langka ini mesti dimulai dengan perencanaan,” ulas aktivis Suar Institute, Epiyantono, kemarin. Menurutnya, perencanaan ini mesti melihat potensi masing-masing desa. Potensi desa perlu diperoleh secara detail. Jika memang di desa banyak potensi, namun yang diutamakan untuk dikembangkan adalah potensi yang bisa dilakukan warga. Serta dapat mengangkat ekonomi warga desa. “Melawi memiliki 169 desa serta 400 lebih dusun. Potensi ini mesti detail hingga ke dusun. Kemudian orientasi pengembangan mesti membagi per kecamatan. Hingga bisa menciptakan siklus pasar di dalam satu kecamatan,” paparnya. Dalam satu kecamatan mesti ada yang

menghasilkan produk pertanian, perikanan dan peternakan. Masing-masing desa berbeda komuditas pertanian yang dikembangkan. Begitu pula dengan peternakan dan perikanan yang mesti beda di setiap desa. “Kalau memang masih belum mampu menjual ke daerah lain maka produk yang dihasilkan bisa saling melengkapi antardesa di kecamatan. Hingga dalam satu kecamatan saja produk sudah bisa menciptakan menghasilan bagi warga. Tapi mesti dibuat rencana-rencana produk yang jelas tiap desa tersebut,” ulasnya. Meski demikian, peluang pasar di luar Melawi, Pulau Jawa, bahkan luar negeri mesti dipersiapkan. Perencanaan mengenai permasalahan produk ke luar Melawi juga harus matang. Penjajakan pangsa pasar luar Melawi juga perlu dibuat.

“Di Melawi sendiri telah menghasilkan produk yang siap jual. Namun, pengalaman di lapangan, mereka masih terkendala pada persoalan pemasaran. Jadi pemasaran sangat berperan penting dalam menciptakan satu desa satu produk,” ulasnya. Bukan hanya itu, dalam perencanaan tersebut, mesti ada kerja-kerja tiap tahun selama 5 tahun ke depan. Kerja-kerja tersebut mesti detail dengan target yang realistis untuk dicapai. Serta mesti jelas apa yang dilakukan. “Kerja-kerja teknis juga mesti jelas. Hendaknya diberikan pada tenaga teknis internal dinas yang telah terbukti bekerja baik. Atau bisa juga diberikan pada lembaga swadaya masyarakat yang telah terbukti bisa bekerja sama dengan masyarakat,” ucapnya. (aji)

Sintang Raya DPRD Sekadau Berkunjung ke Tebelian Airport Sintang

Tebelian Airport Penunjang Terbentuknya Provinsi Kapuas Raya senang dan langsung berkunjung. “Kunjungan kita ini menjadi bagian untuk melihat kesiapan pembentukan Kapuas Raya secara langsung,” kata Subandrio, Wakil Ketua Komisi A

Sintang-RK. Tebelian Airport di Kabupaten Sintang merupakan salah satu fasilitas untuk menunjang terbentuknya Provinsi Kapuas Raya. Alhasil, DPRD Sekadau, kabupaten tetangga Sintang, ikut

Jantoh Kita

Koordinasi ke Pemprov Lemah Sintang-RK. Rusaknya sebagian besar infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang menunjukkan masih sangat lemahnya koordinasi eksekutif Sintang dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kami melihat koordinasi masih sangat lemah. Eksekutif Sintang semestinya lebih intens melakukan koordinasi ke Provinsi,” kata Abdurrajak, Anggota DPRD Sintang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Salah satu yang menunjukkan lemahnya koordinasi tersebut, terkait pengerjaan proyek jalan sepanjang 17 kilometer yang menghubungkan Tugu Beji dengan Tugu Karet (Simpang Pinoh). Proyek yang mulai dikerjakan 8 Mei 2013 itu sejatinya selesai 29 Oktober 2014. Tetapi hingga sekarang tidak kunjung selesai. “Masyarakat sangat berharap jalan Tugu Karet menuju Tugu

Beji mulus. Namun sampai sekarang jalan tetap hancur,” ungkap Abdurrajak. Proyek Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) senilai Rp 63 Miliar itu, kata Abdurrajak, merupakan bantuan Asian Development Bank (ADB) Jepang. “Ini salah satu contoh pembangunan yang tidak kunjung selesai, karena kurangnya koordinasi ke provinsi,” kata Abdurrajak. Dia mengungkapkan, bukan hanya jalan provinsi yang rusak di Sintang. Jalangan di kawasan pesisir juga rusak parah. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Teuku Umar, Desa Baning. Ruas jalan yang menghubungkan Kampung Ladang, Desa Baning Kota dan Desa Sungai Ana itu rusak parah. Sejumlah lubang masih kerap dijumpai. Bahkan di beberapa titik jalan longsor akibat erosi. (Adx)

DPRD Sekadau ditemui ketika berkunjung ke Tebelian Airport Sintang, Senin (18/5). Aksi berikutnya, jelas Subandrio, DPRD Sekadau dan DPRD di wilayah cakupan Kapuas Raya akan berkoordinasi dengan Bupati Sintang Milton Crosby selaku Koordinator Pembentukan Provinsi Kapuas Raya. “Kapuas Raya akan kita genjot terus,” tekadnya. Subandrio tidak sendirian meninjau Tebelian Airport Sintang yang menjadi salah satu fasilitas untuk menunjang terealisasinya Provinsi Kapuas Raya itu. Tetapi dia datang bersama rombongan DPRD Sekadau lainnya. Rombongan DPRD Sekadau itu dipimpin Jeffray Raja Tugam. “Kalau Tebelian Airport ini sudah beroperasi, Sekadau juga ingin bisa menggunakannya, misalnya untuk kepentingan dinas dan lainnya,” katanya. Jeffray mengapresiasi pembangunan Tebelian Airport. Menurutnya, hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa. Bila mengingat beberapa

kabupaten/kota lainnya di Kalbar juga berwacana untuk membangun Airport, tetapi belum terealisasi. Kunjungan ini, tambah Jeffray, bukan hanya menyampaikan apresiasi terhadap proses pembangunan Tebelian Airport yang hampir rampung. Tetapi juga sebagai bentuk dukungan pembentukan Provinsi Kapuas Raya, sesuai komitmen awal yang tertuang dalam Deklarasi 14 Agustus 2006. “Sekadau dari pertama setuju pembentukan Provinsi Kapuas Raya, lantaran bisa memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. Jeffray juga memastikan, DPRD Sekadau siap membantu Bupati Sintang Milton Crosby untuk merealisasikan Provinsi Kapuas Raya. Apalagi fasilitas untuk mewujudkan cita-cita bersama itu sudah mulai kelihatan. Fasilitas yang dimaksudkan Jeffray tersebut, selain Tebelian Airport, juga Stadion Baning, serta Gedung Serbaguna Sintang yang akan dijadikan Kantor Gubernur Kapuas Raya mendatang.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Milton Crosby yang menerima langsung kunjungan DPRD Sekadau itu menyampaikan, kedatangan para wakil rakyat di kabupaten tetangga Sintang ini merupakan dukungan moril untuk percepatan pembentukan Provinsi Kapuas Raya dan perampungan Tebelian Airport. “Dengan kunjungan ini, DPRD Sekadau bisa melihat langsung progress pembangunan Tebelian Airport, yang sebelumnya, informasi perkembangannya hanya diperoleh melalui pemberitaan media cetak dan elektronik,” tutur Milton. Makna penting kunjungan ini, jelas Milton, menjadi modal untuk meyakinkan Pemerintah Pusat (Pempus) atas kebutuhan masyarakat terhadap Tebelian Airport. “Agustus mendatang, peresmpian pra operasional Tebelian Airport telah siap,” katanya. Menurutnya, beberapa domain yang menjadi tanggungjawab Pemkab Sintang akan segera diselesaikan. Seperti pembangunan jalan masuk Ban-

dara sepanjang 1,3 kilometer. Kemudian sertifikasi lahan Bandara tahap selanjutnya. Penambahan luas atas lahan yang sebelumnya telah disertifikat. Milton mengungkapkan, landasan pacu (runway) Tebelian Airport akan diperpanjang. Pembebasan lahannya sudah rampung. “Bandara Tebelian ini disiapkan dengan lahan pendaratan emergency. Fasilitas tersebut telah tersedia. Kemudian lahan untuk BMKG, Pertamina juga sudah siap. Lampu di landasan pacu kini pun dalam tengah pengerjaan,” bebernya. Dia menargetkan, pada 2016, panjang runway bisa ditambah 1,8 kilometer. “Sementara total target keseluruhan landasan pacu Bandara Tebelian 3 kilometer. Yang dipersiapkan sebagai bandara internasional untuk embarkasi haji dan angkutan barang serta untuk tujuan pertahanan dan keamanan,” pungkas Milton.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Sintang Tak Bisa Siapkan Lahan Transmigrasi di Perbatasan Sintang-RK. Wacana Pemerintah Pusat (Pempus) untuk mengirim warga transmigrasi ke wilayah perbatasan, tidak bisa dipenuhi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. Lantaran kabupaten yang berbatasan darat dengan Malaysia ini sulit menyediakan lahannya. “Tidak ada tempatnya. Kalau perbatasan masih kawasan hutan, itu susah. Kita bukan bicara menolak atau tidak, namun memang lahannya tidak memungkinkan,” kata Milton Crosby,

Bupati Sintang ditemui di Tebelian Airport, Senin (18/5). Milton menilai, ketimbang merealisasikan program pengiriman transmigran ke wilayah perbatasan, lebih baik Pempus memprioritas pembangunan perbatasan, baik berupa infrastruktur jalan maupun sarana penunjang lainnya. “Pemerintah lebih baik membangun infrastruktur. Jika infrastruktur telah baik, ekonomi juga tumbuh, maka pasti menjadi tujuan kedatangan orang.

Masyarakat bisa datang sendiri tanpa melalui program transmigrasi. Jika datang mandiri tanpa perlu dibiayai. Asal perbatasan dibangun,” papar Milton. Dia mengungkapkan, Pemkab Sintang sudah sejak bertahun-tahun lalu ingin melepas kawasan hutan di perbatasan untuk kepentingan pembangunan. Tetapi selalu gagal. Lantaran Pusat sendiri yang menolaknya. “Kita terganjal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” jelas Milton.

Pertimbangan yang disampaikan Milton tersebut, bukan berarti menolak program trasmigrasi yang diwacanakan Pempus. Pasalnya, Sintang merupakan daerah yang tergolong berhasil menjalankan program transmigrasi. Sintang sudah menjadi daerah terbesar penerima transmigrasi sejak 1980-an. “Saat saya masih Camat, program transmigrasi masuk ke Sintang. Jadi, saya masih ingat persis. Kini transmigran di Sintang sudah generai kedua,” tutup Milton. (Adx)


KAPUAS HULU

Rakyat Kalbar

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan Manfaatkan Hutan Konservasi dengan Bijak Putussibau-RK. Hutan konservasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan masyarakat di sekitar hutan. Tetapi, manfaatkanlah dengan bijak. Misalnya, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). “Itu boleh. Kalau di sini ada potensi panas bumi, itu juga dibolehkan,” kata Dr Bambang Supriyanto, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Kawasan Konservasi Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, ketika berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu, belum lama ini. Supriyanto menjelaskan, hutan konservasi itu memang untuk masyarakat. Tetapi pemanfaatannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. “Masyarakat yang mesti arif dan bijaksana. Kalau masyarakat diprovokasi untuk tambang yang merusak, itu berarti ada penyimpangan,” paparnya. Dia menjelaskan, terdapat beberapa kriteria lokasi di Taman Nasional yang boleh dimanfaatkan. “Untuk pengawetan itu zona inti dan rimba. Kalau untuk masyarakat namanya zona pemanfaatan dan tradisional. Jadi boleh, kita percaya kok dengan temenggung, masyarakat adat yang ada di sini,” kata Supriyanto. Untuk pemanfaatannya pun, tambah dia, memiliki tata cara tersendiri yang mesti dipatuhi. “Tatacara pemanfaatan hutan konservasi tersebut kita sinergikan antara pengetahuan zonasi dengan pengetahuan kearifan,” pungkas Supriyanto. (aRm)

Selasa, 19 Mei 2015

Perusahaan Perkebunan Sawit Harus Perhatikan Keselamatan Buruhnya Putussibau-RK. Seluruh perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Kapuas Hulu diharapkan memerhatikan keselamatan dan kesejahteraan buruhnya. Di antaranya dengan menyediakan transportasi yang layak, bukan truk dengan bak terbuka. “Perusahaan perkebunan sawit harus menyiapkan kendaraan yang layak dan aman u nt u k b u r u h n ya. In i b i s a berisiko pada pekerja,” kata Nurjanah Aini AMd, Anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/5). Nurjanah menyampaikan hal tersebut, lantaran mendengar kabar truk terbuka yang mengangkut sekitar 20

buruh perkebunan sawit di Kecamatan Badau, terbalik di Desa Sungai Tembaga, Minggu (17/5). “Pihak perusahaan perkebunan sawit tersebut har us ber tanggung jawab,” katanya. Di menjelaskan, sesuai Pasal 285 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 (UU 22/ 2009) tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, truk dan kendaraan jenis pikap dilarang memuat rombongan orang. “Seharusnya, jika yang dibawa itu adalah manusia, harus diperlakukan secara manusiawi,” geram Nurjanah. Menurut Nurjanah, perusahaan perkebunan sawit mana pun di Bumi Uncak Kapuas harus menyiapkan angkutan

Nurjanah Aini

Hanura Kapuas Hulu Buka Pendaftaran Balon Bupati Putussibau-RK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kapuas Hulu membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2015-2020. Pendaftaran tersebut dimulai Senin (18/5) kemarin hingga 22 Mei mendatang. “Kita sebelumnya telah membentuk Tim Seleksi Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Hari ini (kemarin, red), kita membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 di Sekretariat Hanura Jalan Kenanga No.7 Putussibau,” terang Emanual Derry, Sekretaris DPC Hanura Kapuas Hulu ditemui di tempat kerjanya, Senin (18/5) pagi. Derry menjelaskan, persyaratan pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati bisa diambil di Kantor DPC Hanura Kapuas Hulu. “Kita menjaring seluruh elemen untuk mendaftar. Siapapun yang memenuhi persyaratan, akan diterima. Tidak ada kriteria khusus,” katanya Saat menyampaikan hal tersebut, Derry didampingi Ketua Tim Seleksi H Iskandar, Sekretaris Tim Seleksi Mulyadi, dan anggotanya Saharman. “Setelah pendaftaran ditutup, Tim Seleksi akan memverifikasi administrasi berkas dan memberikan penilaian terhadap Balon Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya. Selanjutnya, tambah dia, hasil verifikasi

13

Emanuel Derry didampingi tim seleksi DPC Hanura Kapuas Hulu. ARMAN HAIRIADI

kerja Tim Seleksi tersebut akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kalbar. “Jadi, DPC akan mengajukan Balon. Nanti di DPD akan ada proses penilaian kelayakan untuk disampaikan ke DPP,” jelas Derry. Kandidat Bupati dan Wabup yang dinyatakan lolos verifikasi, sambung Derry, nanti harus menyampaikan visi dan misi atas undangan DPP Hanura. Untuk waktu dan di mana, masih belum ditentukan. “Kandidat harus hadir dalam pertemuan penyampaian

visi dan misi, itu atas undangan DPP,” ucap Derry. Sejauh ini, diakui Derry, memang sudah ada beberapa kandidat yang melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi dengan DPC Hanura Kapuas Hulu. Namun itu baru disampaikan secara lisan, sehingga belum resmi. “Kalau secara lisan ada dua yang sudah coba berkomunikasi, AM Nasir dan Fransiskus Diaan. Namun belum secara resmi. Kalau figur internal sementara ini belum ada yang akan maju,” ungkap Derry. (aRm/pk)

yang layak untuk buruhnya, d i a nt a ra nya d e n ga n m e nyediakan bak tertutup. “Se-

hingga, baik kerja siang hari dan hujan para buruh tetap terlindungi,” jelasnya. Selain itu, lanjut Politisi Nasdem ini, perusahaan sawit juga har us memerhatikan kesejahteraan buruhnya. Sesuaikan upah mereka dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang ditetapkan. Kemudian barak atau tempat tinggal buruh mesti representatif. “Dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung langsung ke semua perusahaan sawit se-Kapuas Hulu, kita lihat keadaan sebenarnya di lapangan, apakah mereka benar-benar memerhatikan buruh yang merupakan aset mereka atau tidak,” tutur Nur-

janah. Terpisah, salah seorang warga Desa Sungai Tembaga yang enggan namanya dikorankan, membenarkan adanya peristiwa truk perusahaan sawit yang mengangkut buruh terbalik di sekitar desanya. Diungkapkannya, sekitar 20 buruh sawit yang diangkut kala itu mengalami luka-luka, dari luka ringan hingga patah tulang. “Truk terbalik mungkin karena remnya blong, sebagian korban patah tulang ada yang di bawa ke Rumah Sakit Bergerak Badau,” singkatnya. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Harga Karet Turun, Petani Tetap Menyadap Putussibau-RK. Anjloknya harga karet akhirakhir ini, tidak membuat Junaidi, 46, berhenti menyadap. Warga Putussibau Kota yang bekerja sebagai sopir ini tetap membantu istrinya menyadap karet setiap pagi. “Kalau dulu semangat kita. Subuh-subuh sudah turun. Sekarang sich turun ngaret santai, karena nggak kejar target,” kata Junaidi ditemui di kebun samping rumahnya, Senin (18/5) pagi. Saat ditemui, Junaidi sedang melepas lelah di pinggir jalan, sambil menemani anaknya yang bali Balita. Sementara istrinya, sedang menyadap karet dari pohon ke pohon. Junaidi mengaku, intensitas kerja sebagai penyadap karet–yang ditekuninya bersama istri sejak belasan tahun silam itu–mulai menurun. Lantaran harga karet saat ini sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Dia mengungkapkan, anjloknya harga karet sekarang membuat warga lainnya berhenti menyadap. “Warga yang lain sudah banyak yang mengerjakan pekerjaan lainnya, sudah malas mereka,” kata Junaidi. Tetapi, Junaidi dan istrinya tetap menyadap karet, walaupun harga karet anjlok. Hal ini mau tidak mau dilakukannya. “Apa boleh buat. Lagi pula kebun karet kami di samping rumah begini,” ujarnya.

Hasil sadapannya itu tidak langsung dijualnya. Tetapi ditimbun dahulu, sambil menunggu harga karet membaik. “Saat ini harga jual karet tidak sebanding dengan harga barang-barang kebutuhan pokok,” ungkap Junaidi. Dia mencontohkan, harga satu kilogram gula pasie mencapai belasan ribu. Tetapi harga karet hanya Rp6 ribu per kilogram. “Mana cukup. Kalau dulu harga karet masih Rp10 ribu mendinglah,” beber Junaidi. Untung saja, Junaidi mempunyai pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Kalau saya kadang bantu nyopir dan lainnya yang penting bisa menghasilkan. Beladang juga. Kalau yang fokus noreh (menyadap, red) ini, istri saya,” akunya. Di tempat yang sama, istri Junaidi, Yayuk sangat berharap harga karet kembali membaik seperti beberapa tahun sebelumnya. “Belasan ribu saja per kilogram sudah lumayan, semangat kita. Dulu masih harga mahal, turun biasa awal, biasa pukul 05.00 hingga 07.00. Tetapi sekarang pukul 08.00 baru turun,” kata Yayuk. Karet yang disadap Yayuk mencapai sekitar 300 pohon. Per harinya menghasilkan 5 hingga 6 kilogram karet. “Kebutuhan hidup sekarang susah, dulu dapat uang mudah, waktu harga karet mahal,” tutup Yayuk. (aRm)

Bumi Daranante Khawatir Gulung Tikar, PDAM Ajukan Dana Penyertaan Modal Rp5 Milyar

Laskar Berlian Jangan Cuma Formalitas “Harus Bekerja dari Hati”

Wakil Ketua DPRD: Perbaiki Dulu Manajemen!

Rapat PDAM bersama Badan Anggaran yang dihadiri Asisten II, Dinas PU dan DP2KAD Sanggau di lantai II gedung DPRD Sanggau. IST

Sanggau-RK. Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau, Lukas Subardi mengakui mengajukan penyertaan modal ke DPRD sebesar Rp5 milyar. Dikatakannya dalam rincian dana sebesar itu terdapat item-item guna penyelematan perusahaan plat merah itu dari kebangkrutan. “Termasuk pengadaan sekitar tiga ribu water meter yang saat ini rusak,” katanya ditemui usai rapat bersama Badan Anggaran DPRD, Direktur PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau di gedung DPRD Sanggau, Senin (18/5). Selain Wakil Ketua DPRD, rapat tersebut juga dihadiri Asisten II Pemkab Sanggau, H. Roni Fauzan, Kepala BAPPEDA Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kabid Cipta Karya Dinas PU, Imran, perwakilan DP2KAD. Namun kata Lukas, rapat akhirnya ditunda lantaran Wakil Ketua DPRD, Usman meminta agar usulan tersebut lebih dulu dibahas di tingkat Komisi. “Seharusnya rapat bersama Komisi B dan C dulu, setelah itu baru di bahas di Badan Anggaran,” terangnya. Lukas juga menyinggung soal belum adanya perubahan tarif yang diajukan PDAM pada DPRD. “Belum ada perubahan karena tidak disetujui, karena itulah makanya kita mengajukan bantuan dana berupa subsidi yang realisasinya melalui penyertaan modal, itu konsekuensinya kalau tarif tidak disetujui,” ungkap Lukas.

Kerugian PDAM menurut Lukas juga disebabkan biaya pemasukan dari tarif yang dibebankan kepada pelanggan yang saat ini berjumlah sekitar 12 ribu pelanggan lebih rendah dibandingkan biaya operional. “Rata-rata 23 ribu-an tagihan pelanggan, berapalah itu. Pengeluaran kita paling kurang Rp600-an juta sebulan, sementara pemasukan di bawah itu, lama-lama yang bangkrut juga kita,” bebernya. Disinggung pelayanan PDAM yang banyak dikeluhkan warga, Lukas menyampaikan jika terjadi kemacetan itu sifatnya insidentil, bukan keseluruhan. Berbeda jiak disebabkan kinerja PDAM, kemacetan bisa sampai satu wilayah. “Inikah tidak, hanya perorangan. Saya rasa persoalan PDAM di mana-mana sama,” ungkapnya. Perbaiki Manajemen Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sanggau, Usman menegaskan tetap mengacu pada PP nomor 58 tahun 2011 tentang penyertaan modal, yang mensyaratkan adanya payung hukum berupa Perda. “Perda nya mereka belum siap. Kita meminta Pemerintah Daerah menyiapkan Perdanya dulu, baru nanti anggarannya yang Rp5 Milyar itu kita setujui. Itu juga tidak serta merta kita setujui. Yang kedua kita sarankan Komisi B dan C harus mengkaji lebih dalam dan harus dibahas di tingkat Komisi,” terang-

nya. Jika hasil kajian kedua Komisi itu usulan tersebut sesuai dengan peruntukannya, tak ada kata lain bagi legislatif, selain menyetujuinya. “Setelah ada surat dari Komisi B dan Komisi C kan dasar surat ini menjadi dasar untuk disampaikan ke Pimpinan. Nanti Pimpinan yang akan menyampaikan ke Badan Anggaran, Badan Anggara membuat rekomendasi, kan begitu,” bebernya. Politisi partai Demokrat itu juga membenarkan penundaan rapat penyertaan modal tersbut. “Kita minta Komisi B dan Komisi C untuk rapat. PDAM nanti menyampaikan ke Komisi B dan Komisi C, mungkin bisa melalui slite secara teknis persoalan di PDAM itu apa, kalau memang punya persoalan karena selalu merugi kita sarankan perbaikan manajemen, harus dievaluasi oleh Bupati,” jelasnya. Usman mengakui, berdasarkan LKPj Bupati tahun 2013 memang kondisi PDAM itu terus merugi. “Kalau merugi terus, yang pertama kita minta perbaikan manajemen di PDAM itu sendiri. Kedua, anggaran itu jangan kita serahkan separoh-separoh. Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada PDAM. Karena itu perlu kita buat Perda, jadi silakan saja PDAM yang ngelola, jangan diserahkan ke PU, yang diperiksa pun nanti PDAM, saya lihat itu juga yang harus diperbaiki,” ujar Usman. Ia juga menilai kerugian PDAM menandakan kurangnya pelayanan, keuangan dan income yang ‘tak jelas’. Usman membantah DPRD tak menyetujui Perda perubahan tarif yang diajukan PDAM. “Sebenarnya bukan tidak disetujui, mereka belum buat, makanya tadi saya tanya, maka tidak ada kesimpulan dalam rapat tadi itu. Tarif itu bisa melalui Perda dan bisa melalui Perbup, yang paling cepat ya melalui Perbup, tergantung,” tutur Usman. DPRD sendiri, tegas Usman, meminta harus ada perbaikan manajemen dari PDAM terlebih dahulu. “Itu yang paling utama, kalau manajemen sudah bagus, semu akan bisa berjalan,” pintanya. Reporter: Kiram Akbar

Jones Siagian. KIRAM AKBAR

Sanggau-RK. Bupati Sanggau, Poulus Hadi mengukuhkan 115 anggota Laskar bersih lingkungan dan anti nyamuk atau disingkat Laskar ‘Berlian’ di kecamatan Kapuas, Senin (18/5). Acara pengukuhan disaksikan Kepala Dinas Kesehatan, Jones Siagian, Sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sanggau, Muspida, Ketua GOW, para Lurah dan 115 anggota lascar Berlian yang merupakan petugas RT setempat. “Kalau saya melihat, ini program menarik. Kalau saudara melihat logo seven brand image yang kami canangkan, saya berterimakasih kepada Dinas Kesehatan karena memahami maksud kami. Memang masih agak kurang kata-katanya itu, tidak boleh dikurangi itu, yaitu kata-kata gotong royong di situ, bukan hanya logo tujuh di situ yang dimaksudkan para laskar ini bekerja dari hatinya, bukan karena honor, karena apa yang akan kita buat ini baik untuk Sanggau kedepan,” kata Bupati. Bupati meminta agar ide Laskar Berlian dibuatkan program suatu inovasi daerah meskipun Jumantik sudah ada dan berskala nasional. Tetapi harus ada inovasi lain yang dinamanakan Laskar Berlian. “Tapi jangan panas-panas taik ayam, ini acara formalitas dengan tenda dan segala macamnya, tapi ngerjakan ini dari hati ndak?,” tanya orang nomor satu di Sanggau itu. Bupati juga meminta agar petugas Laskar Berlian bekerja dengan hati bukan karena honor. “Pekerjaan seperti ini sosial memang, untuk kepentingan bersama, artinya ini juga bukan tanggung-jawab Laskar Berlian tetapi tanggung-jawab kita semua,” kata Bupati. Berdasarkan data 2014, terdapat 300 lebih kasus DBD di kabupaten Sanggau. Terbentuknya Laskar Berlian ini diharapkan adanya penurunan kasus DBD khususnya di enam kelurahan di Kota Sanggau. “Pak Lurah, saya minta

Secara simbolis, Bupati didampingi Ketua PKK Sanggau, Arita Apolina menaburkan bubuk abate di tong air milik warga. KIRAM AKBAR

Bupati Poulus Hadi melantik 115 laskar Berlian. KIRAM AKBAR

kompaklah untuk ini, kasih semangatlah untuk Ketua-Ketua RT itu,” pungkasnya. Ledakan DBD Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Jones Siagian menjelaskan terbentuknya Laskar Berlian ini dilatarbelakangi ide dari beberapa Ketua RT. “Ketika tahun lalu ada ledakan kasus demam berdarah, beberapa Ketua RT ketemu dengan kami untuk bisa melakukan langkah-langkah yang bisa kita kerjakan agar kasus demam berdarah ini bisa menurun. Ketika itu, kita sudah punya rencana dengan mengaktifkan kembali juru pemantau jentik (Jumantik.red), tetapi kelihatannya Jumantik ini kurang enak didengar, maka digantilah Laskar Berlian,” ungkapnya. Jones juga meminta kerja Laskar Berlian ini tidak panas-panas taik ayam, berharap seperti batu berlian, semangat tidak akan pernah padam. Dikatakannya DBD merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia terutama menyerang di wilayah perkotaan dan pedesaan. Penyebaran demam berdarah semakin lama semakin meluas, begitu juga dari kelompok umur. “Beberapa tahun yang lalu penderita demam berdarah mayoritas anak-anak, terutama balita, tapi pada saat ini sudah merambah pada usia dewasa. Hingga

saat ini ada sebanyak 498 Kabupaten/ Kota telah endemis DBD. Selama tahun 2014, jumlah kasus demam berdarah di 34 Provinsi tersebar sebanyak 71.666 orang. Ironisnya, 641 orang diantaranya tidak dapat diselamatkan,” paparnya. Kalbar, kata Jones merupakan urutan ke-11 dari 34 Provinsi dengan kasus DBD, dengan 3.029 kasus dan 42 di antaranya meninggal dunia. Sementara Sanggau merupakan salah satu kabupaten endemis DBD yang terjadi setiap tahun dan cenderung mengalami peningkatakan jumlah kasus. “Pada 2014, kasus DBD sebanyak 335 kasus dengan tujuh orang meninggal. Untuk Kecamatan Kapuas dengan enam Kelurahan seluruhnya endemis tercatat di enam Kelurahan sebanyak 131 kasus atau 39 persen dari total kasus Kabupaten dan tiga diantaranya meninggal dunia,” kata dia. Karena itu, peran serta masyarakat sangat penting, sebagai kader juru pemantau jentik atau yang sekarang diberinama Laskar Berlian, untuk membersihkan lingkungan. “Guna menurunkan bahkan menghilangkan kasus demam berdarah sekaligus mewujudkan seven brand image Pemkab Sanggau yaitu Sanggau sehat, saya mengharapkan angka bebas jentik di Kabupaten Sanggau lebih dari 95 persen,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’

14

183.563 Warga Segera Terima KIS

Injeh Karaja

Didatangi Tim Penilai Ngabang-RK. Tim penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Landak mulai melakukan penilaian terhadap sejumlah desa yang ada di kabupaten tersebut. Termasuk desa Hilir Kantor kecamatan Ngabang yang pada Senin (18/5) ikut dinilai. Tim penilai lomba desa itu berasal dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), TP PKK, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sat Pol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Tim penilai tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Hilir Kantor, Yohanes. Ditemui usai penilaian, Yohanes mengatakan ada beberapa kriteria yang dinilai dalam penilaian lomba desa ini. “Kriteria tersebut di antaranya, profil desa, struktur desa, administrasi desa, laporan penduduk, data kesehatan, data peristiwa yang terjadi di Desa Hilir Kantor dan tentang ekonomi rakyat berupa pasar,” ujar Yohanes. Dikatakannya, data-data tersebut sesuai dengan data yang diterima dari seluruh RT yang menjadi data desa. “Kalau kita cari data secara riil 100 persen, kadang kala kita tidak dapat menjangkaunya. Tapi paling tidak 90 persen data yang sudah kita sampaikan itu masih bisa mencakupi data yang ada,” jelasnya. Yohanes menegaskan, 70 persen desa Hilir Kantor sudah melakukan persiapan dalam penilaian lomba desa ini. Apalagi untuk di kecamatan Ngabang sendiri, desa Hilir Kantor keluar sebagai juara pertama dalam lomba desa tingkat kecamatan. Disusul desa Mungguk dan Temiang Sawi diperingkat dua dan tiga. “Dalam perlombaan desa ini kita juga membawa nama baik kabupaten. Jadi, bukan hanya desa yang diuntungkan disatu sisi dalam sisi penilaian. Ini merupakan kebanggaan Landak juga,” katanya. Artinya desa Hilir Kantor mempunyai kemampuan sebagai desa yang terbaik dari yang baik. “Hal inilah yang memacu kita sebagai tolok ukur bagi desa yang lain. Untuk ke depan, desa harus betul-betul mendata administrasi dan birokrasi desa secara baik. Desa juga harus punya karya dan reputasi yang tujuannya membanggakan kabupaten,” katanya. Ia mengakui, desa Hilir Kantor baru kali ini mengikuti lomba desa. Padahal lomba desa ini sudah lama dilaksanakan. “Inilah yang menjadi kebanggaan kita karena ada masuk dalam daftar penilaian dari kabupaten. Untuk ke dapan kita akan terus berusaha guna melakukan perbaikan data desa yang sudah baik ini untuk semakin baik,” janjinya.(ius)

Selasa, 19 Mei 2015

Program Baru, Data Lama Ngabang-RK. Tak hanya di pulau Jawa, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga segera menyasar ke kabupaten Landak. Tak kurang 183.563 warga kabupaten Landak akan memeroleh KIS pada Mei atau Juni 2015. Sebelum dibagikan, dilakukan sosialiasasi KIS dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berlangsung pekan lalu di aula Dinas Kesehatan Landak. Sosialisasi ini menampilkan narasumber dari Kepala Pelayanan Operasional Landak, Anis Saputra yang diikuti para Kepala Desa (Kades) sekabupaten Landak. “Pembagian KIS tahap pertama sudah dilakukan pada 2014 lalu di 18 kabupaten/kota. Di Landak memang belum dibagikan karena masih proses validasi data. Namun informasi dari pusat, pada tahun 2015 ini pembagian KIS di Landak dan kabupaten/kota yang belum didistribusikan KIS, akan segera dibagikan,” kata Anis Saputra. Data yang digunakan untuk

program tersebut berasal dari Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 yang bersumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Proses validasi data ini sebenarnya harus sudah berjalan secara kontinyu oleh dinas terkait untuk menerbitkan identitas peserta. Artinya, data yang sudah divalidasi itu, selanjutnya akan diserahkan ke BPJS Kesehatan untuk menerbitkan KIS,” katanya. Untuk validasi data ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Landak melalui Sekretaris Daerah (Sekda). “Kita melakukan koordinasi terkait dengan validasi data ini. Kita ingin KIS kita distribusikan. Dalam proses distribusinya, kita bisa meminimalasir data-data yang tidak valid. Tapi sumber datanya masih pakai data TNP2K tahun 2011,” katanya. Dijelaskan Anis, kepesertaan KIS tahap pertama dari data TNP2K, merupakan data pe-

nerima bantuan iuran pusat. “Untuk KIS yang kategori bantuan dari pusat, proses pelayanannya sama. Pembayaran iurannyapun ditanggung oleh pusat melalui APBN,” ucapnya. Kepala Dinas Kesehatan Landak,

Magdalena Nurainy Sitinjak mengakui dalam pelaksanaan KIS ini, pihaknya hanya sebagai pelayan di Puskesmas dan RSUD saja. “Kami tetap melakukan pelayanan kepada warga yang sudah terdaftar. Kalau ada pihak yang

berani menarik sejumlah uang kepada pasien yang mempunyai kartu JKN, laporkan kepada saya,” pinta Sitinjak. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Jatah Pupuk untuk Petani Cukup Ngabang-RK. Banyaknya keluhan dari petani tentang sulitnya mendapat pupuk bersubsidi mendapat tanggapan dari Kepala dinas pertanian kabupaten Landak, Vinsensius. Dikatakannya, secara nasional ada tiga produksen pupuk, yakni Iskandar Muda, Petro Kimia, dan Pupuk Kaltim. Tiga produsen ini kemudian mengatur distribusi ke distribu-

tor yang ditunjuk melalui lelang. Dari distributor ini, pupuk kemudian dialirkan ke kios-kios pengecer. “Kios pertanianlah yang memiliki rekomendasi dari pemerintah kabupaten untuk menyalurkan pupuk tersebut,” jelasnya. Sedangkan untuk kabupaten Landak, kita sudah menyiapkan 13 kios yang ada di kecamatan. Namun dalam hal ini ada pe-

nilaian yang masih belum aktif karena ada beberapa syarat yang belum terpenuhi. “Sehingga ada beberapa kecamatan hanya satu kios, karena syarat teknis yang utama ini harus memliliki modal cukup. Kondisi ini kalau dilihat dari kuota, cukup,” terangnya. Yang terjadi selama ini, lanjut dia, terjadi selisih jadwal antara petani dengan pendistribusian pupuk. “Saat petani memerlu-

kan pupuk, tapi pendistribusian pupuk belum datang. Namun setelah datang petani sudah tidak menggunakan pupuk. Sehingga pupuk itu banyak di gunakan untuk perkebunan,” ungkapnya. “Maka untuk kedepan kita berharap petani sebelumnya sudah membeli pupuk untuk persediaan. Tidak lagi menunggu kapan saatnya memerlukan pupuk baru membeli,” lanjutnya. (ius)

Vinsensius. ANTONIUS

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu 226 Aparatur Sipil di Sekadau Naik Pangkat

PNS Jangan Ada Cela, Nanti Diberitakan Media Sekadau. Sebanyak 226 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Sekadau mendapat kenaikan pangkat. Penyerahan Surat Keputusan (SK) PP 12 Tahun 2002 tentang kenaikan pangkat para aparatur sipil negara tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Simon Petrus di Aula kantor Bupati Sekadau, kemarin. Selain penyerahan SK, juga dilaksanakan kegiatan peringatan Hari Kesadaran Nasional dan Apel Hari Otonomi daerah yang ke 19. “Pertama saya mengucapkan selamat kepada para peraih kenaikan pangkat ini. Berkaitan dengan kenaikan pangkat, saya berharap sesuatu yang rutin setiap tahun,” ucap Simon, Senin (18/5). Ia memaparkan, kenaikan pangkat bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan serampangan. Artinya, walaupun ada PNS yang sudah empat tahun dan sudah bisa naik pangkat tapi jika kinerjanya tidak maju-maju dan indisipliner, pangkatnya tidak akan dinaikkan. Karena itu, Orang nomor satu di Pemkab Sekadau selama dua periode ini meminta seluruh PNS bekerja sungguhsungguh. “Jangan ada cela,” tegasnya. Simon mengingatkan, sepak terjang PNS selalu disorot publik. “Kita jarang melihat kinerja PNS kita yang baik-baik di media, seperti pegawai yang lembur dan mendapatkan prestasi. Akan tetapi kalau ada yang cela, media cepat memberitakan,” ungkapnya. Kenaikan pangkat ini juga membawa konsekuensi yang menentukan kinerja para pegawai. Simon berharap, semoga semakin baik dan lancar, jangan malah sebaliknya. Dan, konsekuensi lain dari naik pangkat ada dalam APBD (Gaji). ”Ini (APBD, red) juga milik rakyat. Untuk itu kita pertanggungjawabkan hari ini kepada rakyat,” pungkasnya. (bdu)

Bupati Bangga Kelulusan Siswa SLTA Seratus Persen

Mantap! IPA Sekadau Rangking 1, IPS-nya Peringkat Dua se-Kalbar Sekadau. Tingkat kelulusan pelajar SLTA se-Kabupaten Sekadau tahun ajaran 2014-2015 yang mencapai angka seratus persen menambah rentetan prestasi daerah di bidang pendidikan. Tercatat, sudah lima tahun berturut keberhasilan itu diraih siswa-siswi Bumi Lawang Kuari di bawah bimbingan pemerintah dan sekolah masing-masing. Seperti diketahui, metode penentuan kelulusan pada tahun ajaran 2014-2015 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hasil ujian nasional kini tidak lagi menentukan. Yang dinilai adalah akumulasi indeks prestasi siswa sejak awal duduk di bangku sekolah hingga tahap akhir. Kemudian, hasilnya dikombinasikan dengan hasil ujian sekolah dan perilaku siswa selama menempuh studi. Dalam hal ini, peran pihak sekolah sangat besar untuk menentukan siswa lulus atau tidak. Namun, perubahan metode penentuan kelulusan tak berpengaruh pada hasil akhir. Angka kelulusan seratus persen tetap terjaga. Tak hanya kuantitas, kualitas rata-rata nilai kelulusan pun

Simon Petrus. ABDU SYUKRI

Maunya, Kehati Didandani Seperti Kebun Raya Bogor Sekadau. Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Lingkungan Hidup memperlihatkan komitmen menjaga tumbuh-tumbuhan lokal Sekadau dari ancaman kepunahan. Kesungguhan itu tampak dengan getolnya upaya pengembangan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berada tak jauh dari komplek perkantoran Pemkab Sekadau. “Kita ingin Taman Kehati ini dibuat seperti Kebun Raya Bogor,” ujar Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, belum lama ini. Taman Kehati memiliki luas sekitar 24,9 hektar. Koleksi flora di taman itu terus ditambah. “Semua pohon-pohon langka asal Sekadau kita harapkan bisa ditanam di sini,” imbuh Rupinus. Hingga sekarang, ribuan jenis tanaman sudah tumbuh subur di sana. Selain sejumlah spesies tumbuhan kayu, bunga seperti anggrek terpajang rapi di Taman Kehati. “Ini bisa menjadi warisan bagi anak cucu kita. Sehingga, jika di hutan pohon ini sudah habis, mereka bisa menemukannya di sini,” tandas Rupinus. (bdu)

membaik. “Untuk jurusan IPA, Kabupaten Sekadau mendapat rangking pertama se Kalbar,” ujar Bupati Sekadau, Simon Petrus, saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah wartawan, Senin (18/5). Sedangkan jurusan IPS, dilanjutkan Simon, berada di peringkat kedua. “Di sini peran pihak sekolah, dewan guru, patut diapresiasi. Karena tahun ini penentuan kelulusannya di sekolah. Kita semua tentu bangga dengan raihan ini, membuktikan dunia pendidikan di Kabupaten Sekadau semakin tahun semakin berkembang,” pujinya. Dengan begitu, kerja keras pemerintah, para guru, dan para siswa, tidak sia-sia. Tak hanya itu, bupati juga mengacungkan jempol karena perayaan kelulusan tahun ini tidak lagi diwarnai aksi corat-coret seragam dan konvoi kendaraan bermotor. “Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus dijaga, dan semakin tahun semakin membaik,” harap Simon. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Gali Cerita Daerah Lewat Lomba Cerita Sekadau. Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau kembali menggelar lomba cerita pelajar tingkat SD se Sekadau. Event digelar selama dua hari, mulai hari ini di Hotel Multi Sekadau. Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Sekadau, Agustinus Agus mengatakan, salah satu tujuan lomba adalah memacu para pelajar Sekadau mengenal cerita daerah. “Menggali cerita-cerita daerah yang sering dikisahkan secara turun temurun dari nenek moyang kita dulu,” ujar Agus, di sela pelaksanaan technical meeting lomba tersebut di kantornya, Senin (18/5). Berdasarkan data dari pihak penyelenggara, sedikitnya ada 14 siswasiswi yang akan berkompetisi dalam

lomba tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari beberapa sekolah di Sekadau. “Dalam lomba ini, kita berharap bisa terpilih yang terbaik dari yang baik untuk menjadi wakil kita dalam ajang lomba serupa di tingkat provinsi,” harap Agus. Pelaksanaan lomba cerita ini sendiri merupakan agenda rutin kantornya Agus. Untuk memastikan lomba berjalan baik, panitia memilih juri yang independen. Setidaknya, dari empat juri, beberapa berasal dari kalangan media, termasuklah wartawan Harian Rakyat Kalbar. “Harapan kita lomba ini bisa berjalan sukses seperti lomba-lomba yang lalu,” ujar Salam, Kasi Perpustakaan Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Sekadau. (bdu)

Suasana technical meeting lomba cerita di Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi, kemarin. ABDU SYUKRI


Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Selasa, 19 Mei 2015

BENGKAYANG

15

Penegasan Batas Singkawang Bengkayang Ditolak Warga Ayo Flagging Konten Porno

Mahasiswa menempel kertas-kertas karton di dinding gedung DPRD Kota Singkawang. Karton tersebut bertuliskan penolakan terhadap penegasan batas Singkawang-Bengkayang. Mordiadi

Ilustrasi.

NET

Singkawang-RK. Untuk mencegah prostitusi online, bukan semata tugas aparat berwenang. Masyarakat pun diharapkan berpartisipasi aktif. Di antaranya dengan menandai (flagging) konten-konten pornografi di jejaring sosial (social network). “Dengan flagging, secara tidak langsung masyarakat dapat melaporkan apabila terdapat konten-konten yang mengandung tindakan asusila dan pornografi,” kata Dra Hj Istri Handayani MSi,Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin. Istri menjelaskan, maksud dari flagging tersebut adalah memberikan tanda jiga menemukan konten tidak senonoh di dunia maya. “Semakin banyak orang yang melakukan flagging terhadap suatu konten, semakin besar pula kemungkinan konten tersebut akan ditutup,” katanya. Menurut dia, flagging ini dapat dilakukan di berbagai situs atau websites, termasuk terhadap akun-akun jejaring sosial seperti Facebook (Fb) dan Twitter. “Bila menemukan akun Fb atau twitter yang menampilkan hal-hal pornografi, langsung saja di flagging atau dilaporkan,” ajak Istri. Peran masyarakat seperti ini, tambah Istri, sangat diharapkan, agar generasi muda dapat menikmati internet dengan sehat. Bukan disibukkan dengan hal-hal yang berbau pornografi, apalagi yang menjurus pada prostitusi online. Istri menilai, masyarakat yang kerap berselancar di dunia maya, tentunya kerapkali menemukan konten-konten pornografi. Jangan diabaikan begitu saja, apalagi ikut-ikutan menyebarkannya. Lebih baik dilaporkan, agar konten itu segera ditutup. Dia sangat berharap pemanfaatan teknologi informasi, khususnya jejaring sosial, lebih bijaksana. “Media sosial jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya akan berdampak positif, sebaliknya akan dapat menghancurkan masa depan penggunanya jika disalahgunakan,” ingat Istri. (dik)

Singkawang-RK. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sudah memfinalkan permasalahan batas Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang dan mensosialisasikan draf (konsep) Keputusan Gubernur Kalbar tentang Penegasan Batas SingkawangBengkayang. Tetapi warga Singkawang menolaknya. “Singkawang keberatan, karena banyak wilayah yang belum ter-cover sebagaimana UU 12/2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang. Setidaknya kita kehilangan tiga sampai empat RT (Rukun Tetangga) kalau melihat draf keputusan gubernur itu,” kata Tambok Pardede SH, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Singkawang ditemui usai dengan pendapatan (hearing) dengan masyarakat dan mahasiswa di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Singkawang, Senin (18/4). Tambok mengatakan, draf Keputusan Gubernur Kalbar tentang Penegasan Batas Singkawang-Bengkayang yang disosialisasikan pada Selasa 28 April 2014 lalu itu sangat merugikan Singkawang dan jauh dari aspirasi masyarakat. Sehingga wajar masyarakat menolaknya. “Itu belum ada kesepakatan baik oleh Pemkot Singkawang maupun Pemkab Bengkayang, baru drafnya yang disosialisasikan. Kalau draf itu disetujui maka akan ditandatangi, kalau tidak setuju, maka itu tidak akan terjadi. Begitu aturannya. Singkawang pasti menolak,” jelas Tambok. Terkait penolakan itulah, tambah dia, Komisi 1 DPRD Kota Singkawang menggelar pertemuan dengan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan Singkawang-Bengkayang. “Penolakannya belum kita sampaikan, kita buat pertemuan dulu, agar masalah batas ini dapat diselesaikan dengan baik,” kata Tambok. Setelah pertemuan terebut, ujar Tam-

bok, akan dilakukan peninjauan lapangan langsung. Selanjutnya dibuatkan dokumen terkait penolakan penegasan batas Singkawang-Bengkayang untuk disampaikan ke Gubernur Kalbar. Sementara itu, hearing antara Komisi 1 DPRD Kota Singkawang dengan masyarakat ini juga diwarnai dengan pemasangan spanduk berisikan penolakan “langkah Pemprov” terhadap masalah batas Singkawang-Bengkayang. Selain itu, Lingkar Advokasi Mahasiswa (LAM) juga menempeli gedung DPRD Kota Singkawang dengan karton-karton yang berisikan berbagai tuntutan terkait penegasan batas Singkawang-Bengkayang yang dilakukan Pemprov Kalbar beberapa waktu lalu. Penempelan spanduk dan kartonkarton bertulisan itu mereka lakuan sebelum dimulai hearing yang dihadiri seluruh anggota Komisi 1 DPRD Kota Singkawang, tokoh masyarakat dan mahasiswa di Singkawang. Ketua Devisi Hukum dan HAM, LAM Singkawang, Liliana menyatakan beberapa poin tuntutan masyarakat dan mahasiswa terkait permasalahan perbatasan Singkawang-Bengkayang. Poin Pertama, tidak boleh sejengkalpun wilayah Kota Singkawang hilang atau diambil pihak lain. Luas Kota Singkawang 50.400 hektar, itu penetapan beradasarkan penjelasan UU 12/2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang. Kedua, Pemprov Kalbar keliru dan bertindak sewenang-wenang dan telah melakukan pemaksaaan agar pendapatnya diterima. Pemprov Kalbar seharusnya memahami secara utuh, konfrehensif dan objekti pasal demi pasal UU 12/2001. Ketiga, Sejak berdiri sampai saat ini, Pemkot Singkawang belum mampu menentukan titik koordinat atau tapal batas antara Singkawang dengan Beng-

kayang. Pemkot Singkawang juga tidak memiliki keberanian atau kemampuan untuk mempertahankan wilayahnya. Tata Ruang Kota Singkawang hanya di atas kertas. Keempat, Pengurangan jumlah wilayah sebagaimana diamanatkan UU 12/2001 meupakan suatu tindakan yang bertentangan dengan UU. Hal tersebut termasuk perbuatan melawan dan melanggar hukum. “Kami minta Pemkot Singkawang segera menempuh jalur hukum,” kata Liliana. Kelima, Pemkot Singkawang harus menjadikan penjelasan dan dokumendokumen masyarakat sebagai dasar dan kekuatan untuk menetapkan batas, serta dijadikan sumber untuk melawan Pemprov Kalbar dan untuk mempertahankan wilayah. Keenam, Permendagri 76/2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah memberikan petunjuk secara jelas dan lengkap jika penetapan tapal batas secara definitif di lapangan didasarkan pada Rupa Bumi seperti Sungai, Danau, Bukti/Gunung dan Kesepakatan Warga. Ketujuh, sesuai fakta sejarah, desa yang masuk ke Kota Singkawnag di Selatan terdiri atas Sedau, Sijangkung, Pangmilang dan Mayasofa secara utuh. Di Timur, Desa Pajintan, Nyarumkop, Sanggau Kulor, Bagak Sahwa dan Mayasofa. Batas-batas Desa Karimunting, Sungai Raya, Rukmajaya, Goa Boma, Sendoreng, Sungai Petai. Ini persin dengan batas-batas dalam Kabupaten Sambas Lama. “Selanjutnya masuk ke Kota Singkawang yaitu Kecamatan Pasiran, Roban dan Tujuh Belas,” ungkap Liliana. Kedelapan, Pemprov Kalbar diduga telah berpihak pada pihak-pihak tertentu dan telah menjadi alat untuk mewujudkan niat dan keinginan pihakpihak tersebut. “Masyarakat sangat

dirugikan, baik secara administrasi, materi dan non materi dengan rencana penetapan batas oleh Pemprov Kalbar,” tutup Liliana. Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Pemerintah, Sekretariat Daerah (Setda) Kalbar, Herkulana Mekaryani, sudah mensosialisasikan draf Keputusan Gubernur Kalbar tentang Penegasan Batas Singkawang-Bengkayang di Balairung, Kantor Walikota Singkawang, Selasa (28/4). “Kita mencoba ini untuk final. Mau tidak mau, suka tidak suka, ini harus final, karena kita tidak boleh membiarkan persoalan ini menjadi panjang,” katanya. Mekaryani menjelaskan, draf tersebut merupakan hasil kerja Tim Pemprov Kalbar dalam menyelesaikan permasalahan batas antara Singkawang dengan Bengkayang. “Setelah ini akan dinaikkan ke Gubernur,” katanya. Dia menjelaskan, landasan kerja tim Pemprov Kalbar tersebut terdiri atas yuridis dan administratif. Landasan yuridisnya di antaranya UU 32/2004 jo 23/2014, UU Otonomi Daerah, UU 10/1999 Pembentukan Bengkayang, dan UU 12/2001 pembentukan Kota Singkawang. “PP 78/2007 dan Permendagri 76/2012 juga menjadi landasan kita bekerja,” kata Mekaryani. Sedangkan landasan administratifnya, ungkap Mekaryani, di antaranya Permendagri 18/2013 terkait kode wilayah. “Kita juga menggunaman dokumen-dokumen lain, seperti kesepakatan antarkepala desa yang disaksikan camat,” ujar Mekaryani. Dokumen lainnya, tambah Mekaryani, tim Pemprov menggunakan bukti penetapan batas dari Kemendagri pada 2010. “Ini sebagai landasan kami bekerja dalam menegaskan batas wilayah Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang,” katanya.

Laporan: Mordiadi

Sambungan Kasatwas Polresta Ditodong ...........................................dari halaman 9 Pengedar Narkoba Wajok kerap melancarkan aksinya, menggunakan senjata tajam dan mengancam nyawa korbannya,” tegas Andi Yul. Kasat Reskrim mengatakan, jajarannya tak hanya menangkap Is, tetapi juga menangkap penadah hasil

curian, berinisial Y, MA, MN, R dan AD. “Barang-barang hasil curian dijual Is kepada Y, kemudian Y menjual kepada MA, MA menjual kepada MN dan MN menjual kembali kepada R. Kemudian R menjual kepada AD,” jelas Andi Yul.

“Pelaku Is kita jerat dengan pasal 365 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Sementara lima penadah diancam dengan pasal 480 KUHP, hukumannya empat tahun penjara,” katanya. (zrn)

Kegadisan Siswi SMP..................................................................dari halaman 9 malam minggu. Anak saya pun nekat keluar rumah dan ikut si Aspi alias Pian,” ujarnya. Setelah menyebar foto Aspi alias Pian kepada kerabatnya dan temantemannya, akhirnya Aspi ditangkap teman-temannya. “Kawan-kawan saya berhasil menangkap Aspi alias Pian di depan pelabuhan, dan diamankan di KP3L serta langsung diserahkan ke Polsek Pontianak Utara,” tegas ayah Mawar. Alangkah terkejutnya sang ayah, setelah mendengar pengakuan Aspi.

“Katanya (pelaku) anak saya diajak jalan malam minggu. Lalu dibawa ke rumah temannya di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya. Di rumah itu, anak saya disetubuhi. Setelah melakukan aksi bejat itu, pelaku menitipkan anak saya di Jalan Tanjung Raya I,” kesalnya. Orangtua korban mengaku tidak pernah mengenal pelaku, dan tidak pernah melihat pelaku. “Anak saya tidak tahu kalau akan diperlakukan seperti itu. Dari pengakuan anak saya, pelaku hanya mengajak jalan malam

minggu,” ujarnya. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah ditahan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” katanya. Kasat mengungkapkan, dari pengakuan tersangka Aspi, sudah berpacaran dengan korban selama dua bulan. Malam minggu diajak jalan, lalu disetubuhi di rumah temannya. “Tersangka diancam pidana lima hingga 15 tahun penjara,” tegasnya. (zrn)

Swalayan Dibobol .........................................................................dari halaman 9 Diakuinya baru mengetahui uang ratusan juta miliknya dibawa kabur, setelah mendapatkan informasi dari karyawannya. “Baru tahu tadi pagi (Senin) sekitar pukul 07.20 Wib, itupun karyawan yang melaporkan,” ungkap Ahua. Ahua menjelaskan, para pelaku pencurian masuk melalui pintu belakang bangunan. Pelaku menjebol teralis dan mencuri uang ratusan juta yang disimpan di brankas lantai dua. “Setelah dapat laporan, saya lang-

sung melihat ke lantai dua tempat penyimpanan brankas, ternyata kondisi sudah diobrak-abrik, uang tunai dalam brankas pun hilang,” kesalnya seraya mengatakan merugi Rp200 juta. Tokoh Masyarakat Ketapang, Herman Wimpy meminta kepolisian bertindak lebih tanggap, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif. “Beberapa waktu lalu kejadian pencurian dengan modus pecah kaca di lokasi perbelanjaan. Padahal kejadiannya siang hari.

Sebelumnya ada informasi warga kehilangan uang setelah jok motornya dibengkas, juga pada siang hari,” ungkapnya. Dikatakan Wimpy, sebelumnya Ketapang aman dan kondusif. Jangan sampai tindak kejahatan menjadikan Ketapang jadi tidak aman. “Saya minta kinerja kepolisian harus ditingkatkan, seperti melakukan patroli rutin maupun razia rutin yang dilakukan tidak hanya ketika ada kejadian,” harapnya. (jay)

mencurigakan di rumah Hd di Jalan Raya Desa Wajok Hilir. Berbekal informasi warga itu, Kapolsek beserta jajarannya langsung melakukan penyelidikan. Bukan perkara sulit bagi polisi mengintai gerak-gerik Hd. Sebab, rumahnya di pinggir jalan raya. Setelah memastikan adanya gerakgerik perdagangan Narkoba, polisi pun langsung melakukan penyergapan. Hd yang sama sekali tidak menyangka sudah dimonitoring polisi, tidak dapat berbuat banyak ketika digerebek petugas. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan dua rekannya, Hn dan Is. Meski mengaku hanya mengantarkan kunci ke rumah Hd,

................................................dari halaman 9

keduanya tetap ikut digelandang ke Mapolsek Siantan untuk menjalani tes urine. Benar saja, dari tes tersebut keduanya terbukti mengonsumsi Narkoba. Selain mengamankan Hd dan kedua rekannya, polisi juga menemukan barang bukti berupa klip plastik kecil yang berisikan Narkoba jenis sabu, timbangan digital, aluminium foil, bong, serta dua kaca kecil dan heandphone. “Dilihat dari barang bukti di TKP, kita menduga Hd merupakan pengedar sekaligus pengguna Narkoba. Besar kemungkinan Hd kerap melakukan transaksi jual beli Narkoba dengan pelanggannya di rumah miliknya itu,” jelas Iptu

Hardik, Senin (18/5). Iptu Hendrik mengapresiasi kepedulian masyarakat yang telah melaporkan informasi jaringan Narkotika di lingkungannya. Dia berharap kerjasama seperti itu dapat terus terjalin dengan baik dan ditingkatkan di masa mendatang. “Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, tentu sangat sulit bagi kami melakukan pengawasan di lapangan. Makanya kami mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan setiap informasi yang mencurigakan dan meresahkan. Demi terciptanya kamtibmas yang kondusif,” katanya. (fia)

Wah, Kasus Velg .............................................................................dari halaman 9 “Kenapa sudah lama ditangani, baru dilimpahkan. Kemudian mengapa dilimpahkan ke Bea Cukai, jika memang alat bukti (barang bukti, saksi dan tersangka) sudah cukup untuk diproses hukum,” tanya Ardiansyah. Ardiansyah mengatakan, harusnya kepolisian tetap melanjutkan menangani kasus penyelundupan velg mobil, tidak perlu melimpahkan kepada Bea Cukai. “Aneh, kalau pihak kepolisian yang sudah menangani kasus Velg ilegal dalam waktu yang lama, kemudian dilimpahkan ke Bea Cukai. Kenapa tidak dilimpahkan ke kejaksaan. Lalu apa kewenangan Bea Cukai,” tegas Ardiansyah. Perlu diketahui, kasus velg

ilegal ini merupakan salah satu kasus yang diungkap Brigjen Pol Arief Sulystianto awal menjabat Kapolda Kalbar. Kala itu Arief tak hanya mengungkap velg ilegal, melainkan minuman beralkohol (Minol) ilegal dengan jumlah ribuan botol dari Malaysia. Sayangnya setelah memproses begitu lama, Dit Reskrimsus yang dipimpin Kombes Pol Widodo itu hanya menuntaskan kasus Minol ilegal saja. Kasus Minol sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Sedangkan kasus velg tidak tuntas dan dilimpahkan kepada Bea Cukai, dengan alasan lembaga tersebut yang berwenang mengusut atau memprosesnya. “Itu salah. Harusnya kepoli-

sian mengundang Bea Cukai, bukan melimpahkan ke Bea Cukai. Ngapain dengan Bea Cukai, kemudian kenapa waktu sudah lama baru dilimpahkan,” tanya legislator PAN itu. Ardiansyah meminta Bea Cukai jangan mandek menangani perkara velg mobil itu. “Kita mendesak Bea Cukai, jangan terlalu lama dan tidak ada kejelasan. Atau kepolisian tarik lagi kasus itu dan panggil Bea Cukai terus mintai keterangan. Kalau langsung dilimpahkan kepada pihak kejaksaan, maka pelaku velg ilegal sudah bisa dituntut di Pengadilan Negeri Pontianak,” kesalnya. (zrn)


Bibir

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

Yang terpenting dalam hidup ini, adalah berkarir. Sebagai perempuan kita harus punya sesuatu untuk bekal nanti.

BISA MENYUSUL

D

engan namanya yang indah, Aura Kasih, juga dengan wajah cantik dan tubuh molek, ternyata tak membuat bekas kekasih Ariel NOAH si bintang seks itu langsung menemukan pasangan hidup. Bahkan sukses dalam karier sebagai artis, jodoh belum ketemu juga. Tapi, pelantun Mari Bercinta ini tak ambil pusing dengan pertanyaan orang, kapan mau menikah. “Kalo aku enggak begitu musingin banget sama pertanyaan orang, ‘kapan mau nikah’. Mereka nanya, orang-orang pada nikah kok aku belum,” ujar Aura Kasih seperti dilansir RMOL, Senin (18/5). Seperti mantan Ariel lainnya juga yakni Cut Tari dan Luna Maya pun hanya cinta sekejap dan heboh sedunia. Namun bagi Aura, yakin kalau pasangan itu akhirnya tetap akan datang menghampirinya. “Aku pikir percintaan itu nyusul,” tambahnya. Yang terpenting dalam hidup ini, lanjut Aura, adalah berkarir. “Sebagai perempuan kita harus punya sesuatu untuk bekal nanti,” ingatnya. Aura ingin menjadi perempuan yang smart dan independen. Apalagi, keluarganya tidak ngoyo alias ngotot dengan urusan pernikahannya. “Keluarga aku, keluarga yang santai banget. Enggak suka nanya kapan harus nikah. Karena yang happy kan aku, mereka enggak bisa menjamin happy atau tidaknya aku setelah menikah nanti,” pungkas Aura Kasih. (RM)

HSU Demi Menjaga Kandungan

VIVIAN

P

Entertain Entertainment

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Selasa, 19 Mei 2015

h i s a K PERCINTAAN ITU Aura

ernikahan antar warga negara, Vivian Hsu (Taiwan) dan pengusaha keturunan Indonesia, Sean Lee, segera berbuah. Vivian sudah hamil 4 bulan. Minggu (10/5) lalu, dia mengumumkan jenis kelamin sang jabang bayi. Lantas foto dan cerita diunggahnya di Facebook. Model kondang ini memajang foto dirinya yang sedang berbaring di atas ranjang. Di sebelahnya ada sebuah balon besar dengan lambang hati. “Aku akan menjadi anak lelaki yang pemberani seperti ayahku di masa depan!” tulis Vivian. Saat hamil, kesehatan Vivian bermasalah. Bintang film Hot Summer Days dan Love Storm ini sempat sebulan dirawat di rumah sakit karena gastroenteritis akut. Keluar RS dia diperintah dokter untuk tetap berbaring di tempat tidur alias bedrest. Akibatnya, Vivian dikritik dan dikecam

Rakyat Kalbar

netizen. Publik menyatakan Vivian bak seorang diva, yang selalu menuntut dilayani setiap saat. Klaim lain menyatakan, Vivian harus makan enam kali sehari dan ibu mertuanya menyediakan tonik khusus. Yang begitu-begitu itu membuat netizen mengklaim Vivian artis yang manja dan terlalu banyak menuntut. Namun Vivian tak berhenti untuk eksis di dunia maya. Ia semakin rajin memposting menu makan siangnya. Ia pun membantah tuduhan publik soal dirinya yang manja. “Saya tidak rewel dan menunggu bantuan orang lain,” tulisnya. “Saya melakukan semua ini demi menjaga kandungan.” Vivian mengaku sedih melihat kondisinya yang sulit beraktivitas. “Saya juga ingin seperti ibu-ibu yang lainnya, pergi ke toko peralatan bayi dan memiliki pengalaman yang baik untuk menjadi ibu pertama kalinya,” harapnya. (RM)

PPiilliihhaann TTeeppaatt

Hotel, Resto, Café

Raline Shah

Dari Kamar Mandi

ke Rekaman pa saja dilakukan Raline Shah untuk mengeksploitasi kemampuannya di dunia entertain. Ya modeling, ya acting, ya tarik suara. Kali ini, Raline ditantang melantunkan salah satu soundtrack film terbarunya berjudul Surga yang Tidak Dirindukan. “Aku memang suka menerima tantangan. Bayangkan, dari nyanyi di kamar mandi sekarang masuk dapur rekaman,” ujar Raline, yang hobi nyanyi sambil mandi. Perempuan berdarah Melayu kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985, itu mengaku selama ini tidak pernah masuk dapur rekaman. Begitu ada kesempatan jangan sampai ditepiskan. Bahkan, merasa ini merupakan sebuah mimpi yang jadi kenyataan. “Ternyata take vocal itu susah juga ya, sampai lima jam aku take-nya,” ceritanya. Walaupun melewati take beberapa kali, pemain film 5 CM ini puas usai mendengarkan lagu ciptaan Melly Goeslaw. Dia pun optimistis lagunya bisa dinikmati banyak kalangan. “Oh bagus banget suaraku. Aku lumayan senang dengan hasilnya. Karena lagunya cocok dengan suaraku,” kata Raline. Raline tak sembarangan melantunkan lagunya, bernyanyi dengan emosi jiwa dan hati. “Aku sangat mencintai lagu ini. Ya semoga orang juga suka dengan lagu ini dan aku rasa lagu ini adalah project cinta,” jelas Raline. Menempuh pengalaman barunya, Raline mengaku didukung oleh karakternya. Di film yang diadopsi dari novel laris dengan judul yang sama, karya Asma Nadia, Raline ikut ambil bagian. Ia memerankan karakter Mei Rose. Karena itulah merasa lebih mudah meraih emosi untuk lagu yang dinyanyikannya. “Aku baru selesai syuting dua hari lalu, jadi feeling-nya aku masih merasakan karakter itu,” ujarnya. (jp)

A


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.