19 Juni 2015

Page 1

THE NEWS LEADER REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 3.000,-

Klik! website: www.rkonline.id

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 19 Juni 2015

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

JPU: Mujiono Gelapkan Setoran Alwi

Setor ke Partai, Masih Dianggap Uang Pribadi Penyetor? Pontianak-RK. Sidang lanjutan terdakwa Mujiono dalam kasus dugaan penggelapan uang Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Kamis (18/6) sekitar jam 2 siang. Agendanya tanggapan dari jaksa penuntut umum (JPU) Merry Anuavia Dewi atas eksepsi yang telah disampaikan penasehat hukum Mujiono pada sidang sebelumnya, Selasa (16/6). Seperti biasa, sejumlah anggota DPRD Kota Pontianak tetap setia memberikan dukungan moril kepada Mujiono Halaman 7

Mutiara Ramadan

Memaknai Sapaan Sang Khaliq Bulan Ramadhan kembali menyapa. Bulan yang penuh rahmat dan maghfiroh (ampunan) ini kembali memberikan kesempatan kepada umat muslim yang selalu taqarub untuk beriman dan bertaqwa, mendekatkan diri pada Sang Khaliq. Kamis 18 Juni 2015 (1436 Hijriah), umat muslim akan memulai puasanya menyambut sapaan Sang Khaliq. Mengapa kita mesti berpuasa? Tulisan ini mengulasnya. Adalah suatu kegembiraan yang tak terhingga, manakala kita sebagai umat-Nya mampu melaksanakan apa yang diwajibkan oleh Allah SWT dengan penuh kerelaan dan ketulusan hati. Kita memenuhi kewajiban kita kepada-Nya sebagai ungkapan syukur atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita selama setahun berjalan.

Oleh: Y Priyono Pasti

Halaman 7

J A D W A L

imsakiyah 1 4 3 6 H

TGL IMSAK 20 Jun 04:09

SUBUH 04:19

DZUHUR 11:46

ASHAR 15:12

MAGRIB 17:50

ISYA 19:05

Magnet Puasa Tidak terhitung manusia yang mengelu-elukan Ramadhan. Memaknainya sebagai bulan penuh rahmat, ampunan, berkah, jihad dan perjuangan untuk memberangus kemaksiatan, hingga pembebasan dari api neraka. Juga dimaknai sebagai bulang pengekang segala kenikmatan dan hawa nafsu. Pemaknaan yang luar biasa tersebut membuat Ramadhan Halaman 7

klik! www.rkonline.id

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Dr. Hermansyah Bersaing dengan 35 Kandidat KY

Peradilan di Kalbar Belum Cerminkan Rasa Keadilan

Kalau di kita kan tidak (seperti hakimhakim luar,red) begitu. Malah nongkrong dengan orang yang berperkara, pergi ke karaoke segala macam”

Pontianak-RK. Berkaca dari realitas dan kondisi peradilan di Kalimantan Barat, yang masih belum memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, menjadi alasan kuat

bagi Dr. Hermansyah untuk bersikukuh melanjutkan proses seleksi sebagai anggota Komisi Yudisial (KY). “Peradilan yang bersih dan memberikan

rasa keadilan. Banyak perilaku-perilaku hakim yang sering melanggar etika. Misalnya, ada hakim yang masih bertemu dengan pihak berperkara. Halaman 6

Dr. Hermansyah Calon Anggota Komisi Yudisial dari Kalbar

Mekanisme Pemilihan KY

Dua Puluh Tahun Geluti Hukum Pontianak-RK. Seleksi dan mekanisme pemilihan anggota Komisi Yudisial (KY) bukan saja ketat, persaingan pun menjadi ajang adu kemampuan, keahlian, dan profesionalisme. Mengacu pada Undang-Undang Komisi Yudisial nomor 22 tahun 2004 yang diperbaharui dengan Undang-Undang Komisi

Jaksa tuntut 10 tahun, nawar dong Pak Hakim .......

Halaman 6

Ilustrasi. Net

Divonis 9 Tahun, Pembunuh Syarifah Maharani Dicaci Maki Pontianak-RK. Majelis hakim yang diketuai Kusno serta Sutarmo dan Safia M Tambunan sebagai hakim anggota Pengadilan Negeri (PN) Kota Pontianak, memvonis SM, 16, pembunuh Syarifah Maharani, 23, dengan hukuman penjara sembilan tahun. Sidang kasus pembunuhan ini dengan agenda putusan hakim digelar, Kamis (18/6) sekitar pukul 10.00 Wib. Halaman 7

Sahur Konyol Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulistyanto, mendapat informasi kebut-kebutan serta berkendara tidak mengenakan pengaman kerap dilakukan sekelompok remaja usai sahur. ”Yang seharusnya ke masjid ngaji atau melakuArief Sulistyanto kan kegiatan bersifat positif. Ini malah kebut-kebutan yang dilakukan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (18/6).

Terdakwa SM dikawal ketat petugas kepolisian dan pihak keluarga almarhum Maharani yang marah atas vonis tak maksimal, Kamis (18/6). FIKRI AKBAR-RK

Halaman 6 Abeng Aten

Hari Pertama Ramadan, Listrik Masih Padam Yusril Ihza Mahendra @Yusrilihza_Mhd Kasus Mobil Listrik Dahlan Iskan Bukan Korupsi ¦ hukum ¦

anggaplahsayabodoh @EdiIswardi di rezim siapa KPK lahir!? @PartaiSocmed *ingat lagu jadul * Kau yg yg memulai Kau yg mengakhiri♬♪ Kau yg berjanji Kau yg mengingkari♬♪

Zaim Saidi @ZaimSaidi Setiap kali perlu disampaikan: Zakat Profesi itu TIDAK ADA. Zakat itu hanya pada harta tersimpan setahun, BUKAN gaji/pendapatan bulanan.

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

Pelayanan PLN Belum Maksimal Di bulan Ramadan ini, ternyata PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga tidak bisa memberikan pelayanan maksimal. Pemadaman listrik masih saja terjadi di Kota Pontianak dan sekitarnya. Isfiansyah, Pontianak

Semut

Peradilan di Kalbar belum cerminkan rasa keadilan

Warga Jalan Sultan Hamid II, Pontianak Timur, Yulai, 50, mengaku sekitar pukul 07.00 Wib, Kamis (18/6) atau pada hari pertama puasa Ramadan, terjadi pemadaman listrik. Ini membuktikan pelayanan PLN masih belum optimal.

- Itu namenye cermin retak coy.

Setor ke Partai, masih dianggap uang pribadi penyetor? - Itu namenye burok sikuk coy.

Halaman 7

HARIAN

Rakyat Kalbar

Injet-injet

Koran dengan sebaran TERLUAS di Kalbar, Tersebar di empat belas Kabupaten-Kota

Iklan/ Langganan...

0561 - 768677

Harga Eceran & Langganan *Pontianak, Kubu Raya Rp 3.000 (Rp 80.000) *Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang Rp 3.000 (Rp 85.000) *Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara Rp 3.500 (Rp 90.000) *Ketapang Rp 3.500 (Rp 95.000) CMY K


n a k a k l a l B B -

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

2

Agus Santoso/Wakil Ketua PPATK

Kok Koruptor Kabur ke Luar Negeri Mau Dikasih Karpet Merah & Dianggap Pahlawan Rencana penerapan pengampunan pajak kepada warga negara Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri masih pro kontra. Satu sisi kebijakan itu membantu memperbaiki ekonomi Indonesia yang kian terpuruk. Sebab, uang itu bisa diinvestasikan di dalam negeri. Tapi sisi lain, uang yang disimpan di luar negeri ini, patut diduga berasal dari korupsi karena kebijakan ini berlaku bagi koruptor sehingga tidak pas bila diberi pengampunan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan tegas menolak rencana penerapan pengampunan pajak (tax amnesty) tersebut. Apa alasan lembaga yang dikomando M Yusuf itu menolak gagasan Direktorat Jenderal Pajak itu? Simak wawancara Rakyat Merdeka dengan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso berikut ini: +Kenapa ditolak rencana pengampunan pajak, bukankah kebijakan ini membantu perekonomian kita? -Tax amnesty atau pengampunan pajak kepada pelaku korupsi yang melarikan uang negara ke luar negeri bertolak belakang dengan upaya-upaya anti korupsi. Jika dibiarkan, kebijakan ini juga dapat melunturkan kepercayaan masyarakat kepada sektor pajak.

Ramadan dan Idul Fitri 1436 Hijriah

Gudang Distributor Beras Diawasi ”Terkadang distributor mengganti karung tetapi dengan karung resmi. Contoh begini, umpanya 18 ton beras di dalam karung tertimpa air, terendam air. Kadang-kadang karung beras dibuka dan tujuannya supaya menjaga kualitas barang. Agar masyarakat maupun konsumen mendapatkan beras sesuai dengan keinginan yang diharapkannya,” sebutnya. ”Sebab kalau beras tidak bagus, langganan distributor akan berkurang. Jadi mereka buka untuk diperbaiki dan dibersihkan. Dan beras itu tetap dalam satu merk,” timpalnya. Sayangnya, Edy tidak menerangkan apakah pergantian itu dilihat oleh pihaknya atau dilakukan di belakang staf Pemerintah Kota Pontianak yang mengawasi jalannya mobilitas bahan pangan tersebut. Kemudian Edy berpendapat, gudang milik para distributor tidak berani mengoplos. Ia malah menengarai sejumlah pengecer atau pedagang kecil yang berbuat seperti itu. ”Kadang-kadang yang melakukan oplosan itu pengecer. Kita mengkwatirkan itu. Sebab pengecer menjual dan dia juga yang menyimpan. Kalau di gudang saya rasa tidak. Karena sudah jelas tulisan dikarung bahwa karung hanya untuk sekali pakai,” selorohnya. Ia menambahkan, gudang milik distributor tidak akan berani buka-buka karung, kecuali pengusaha distributor itu merangkap jadi pengecer. ”Sekarang kita tidak hanya melakukan penyelidikan, tetapi sudah memantau,” tuturnya. Edy menilai, ganti karung dan ngoplos itu beda. ”Kalau oplos itu; beras kualitas tinggi dicampur dengan merk berkualitas rendah. Dengan harapan menjual beras dan mengeruk keuntungan yang tinggi,” urainya.

Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Pontianak mengklaim pihaknya telah meninjau sejumlah gudang milik pengusaha beras dan gula. Gebrakan ini dilakukan seiring menyeruaknya isu ihwal spekulan beras di ‘Bumi Khatulistiwa’. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pemkot Pontianak, Edy mengatakan, sudah mengawasi stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya di gudang-gudang milik pengusaha yang ditengarai berperan sebagai spekulan. ”Sebenarnya spekulan ini tidak ada di Kota Pontianak. Kita selalu melakukan pengawasan. Terutama pemeriksaan barang kebutuhan pokok, seperti beras dan gula,” ucap Edy ketika diwawancarai, Kamis (18/6). Edy menegaskan, ketika melakukan pengawasan ke gudang-gudang, pihaknya tidak menerima ucapan maupun pengakuan dari para pengusaha secara mentah-mentah. ”Kita melihat bukti pengiriman mereka. Di situ kita catat. Malahan ada aturan bahwa setiap gudang harus melaporkan kegiatankegiatan yang berkaitan dengan bahan pangan. Selain melaporkan, kita juga datang melihat barang persedian mereka. Di awal dan akhir,” paparnya. Lantas, bagaimana soal isu ihwal beras oplosan yang dilakukan pengusaha di Kota Pontianak? ”Kita sudah menyarankan kepada pihak gudang. Kalau dia mengganti karung mereka harus melapor kepada Disperindag. Sebenarnya, gudang tidak berhak melaporkan ke Disperindag, tetapi itu adalah upaya kita untuk memberikan kemudahan kepada distributor,” ucapnya. Ketika dicecar pertanyaan wartawan, Edy tak menampik bahwa ada sejumlah pengusaha beras yang sengaja membuka karung beras, lalu beras tersebut dipindahkan ke karung lain.

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Menurut saya masalah ini harus ada diskusi dengan masyarakat luas. Jangan ambil kebijakan kontroversial. +Kenapa? -Ada tiga extraordinary cryme di negeri ini, yakni korupsi, narkoba dan teroris. Kasus narkoba dan teroris dihukum mati, kita sudah lihat dengan nyata. Tapi koruptor tidak dihukum mati. Herannya, sekarang malah ada keinginan agar koruptor yang kabur ke luar negeri dikasih karpet merah. Mereka disuruh kembali ke Indonesia dianggap sebagai pahlawan. Ini salah, itu pemikiran terbalik. +Siapa yang seharusnya dikasih karpet merah? -Harusnya yang dikasih fasilitas, karpet merah dan dianggap pahlawan itu adalah mereka yang membayar pajak dengan tertib. Bukan para pengemplang pajak. +Bukankah kebijakan itu tujuannya untuk menggenjot penerimaan pajak negara? -Tapi jangan mengambil kebijakan yang instan dan kontroversial. Masih banyak cara yang sebetulnya bisa dilakukan secara cepat, tidak perlu memberikan fasilitas kepada kriminal. +Contohnya? -Kita bisa memperluas wajib pajak. Kemudian ditingkatkan pembagian laba BUMN kepada pemerintah. Bisa juga dari peraturan seluler, frekuensi dan segala macam yang belum

diregulasi dengan baik. +Cuma itu? -Banyak yang lainnya. Misalnya pengelolaan devisa dan lainnya. Kemudian di internal Direktorat Pajak harus berani bersihbersih. Jangan oknum-oknumnya itu masih korup. Pokoknya, masih banyak yang bisa dilakukan untuk mengisi APBN. Tapi jangan dengan kebijakan membela koruptor yang buron. Mereka itu sudah kita jadikan buronan. +Maksudnya? Sudah ada tim untuk mengejar mereka. Yakni, Tim Pemburu Koruptor yang bertugas mengejar buronan dan aset-aset di luar negeri. Tim ini dipimpin Wakil Jaksa Agung. Kemudian Wakilnya adalah Wakabareskrim dan anggotanya saya. +Apa saja yang sudah tim ini lakukan? -Kita sudah bekerja sama dengan Interpol, Mutual Legal Assistance, kemudian tiba-tiba diberi tax amnesty kan lucu, he-he-he. Penegakan hukum itu harus konsisten. Tujuannya, supaya masyarakat dididik taat hukum, patuh hukum. Kemudian mendorong partisipasi masyarakat untuk membayar pajak. Kalau yang ngemplang pajak dikasih fasilitas, yang bayar pajak secara rutin selama ini bagaimana. Re-editing: Andry Soe

Penjelasan Dahlan Soal Mobil Listrik APEC, Pakai Dana Sponsorship BUMN Jakarta-RK. Dahlan Iskan memenuhi panggilan penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung untuk menjelaskan proyek mobil listrik, Rabu (17/6). Sebagai saksi, mantan Menteri BUMN itu diminta menjelaskan proyek yang didanai anggaran sponsorship tiga perusahaan negara itu. Dahlan menjalani pemeriksaan lebih dari delapan jam dengan didampingi kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra. Ada 32 pertanyaan yang dijawab Dahlan. Salah satunya terkait peran Dahlan sebagai menteri BUMN saat pengadaan mobil listrik terjadi. Yusril mengatakan, peran kliennya dalam proyek itu hanya meneruskan gagasan agar Indonesia memiliki mobil listrik untuk mengatasi persoalan BBM. ’’Gagasan itu beberapa kali disampaikan dalam rapat kabinet dan pidato presiden (Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono),’’ ujar mantan menteri kehakiman dan HAM tersebut. Presiden SBY kala itu juga mendorong berbagai pihak agar Indonesia bisa pamer mobil listrik saat penyelenggaraan KTT APEC, di Bali, Oktober 2013. Ide tersebut ditindaklanjuti Dahlan dengan menggelar rapat staf. Rapat itu membahas cara pengadaan mobil listrik yang tak melanggar aturan. Akhirnya, muncul ide anggaran diambilkan dari dana sponsorship perusahaan BUMN. ’’Bukan dana corporate social responsibility (CSR) seperti yang disebutkan selama ini,’’ ujar Yusril. Dana sponsorship BUMN digunakan karena pengadaan tersebut tak dianggarkan dalam APBN. ’’Sampai di situ saja peran Pak Dahlan. Tak ada lainnya,’’ tegas Yusril. Dahlan juga tidak mengarahkan perusahaan pelat merah mana yang harus menyediakan dana sponsorship. Dia hanya menawarkan, BUMN mana yang berminat menjadi sponsor. Ternyata ada tiga perusahaan negara yang menawarkan diri. Yakni, PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT BRI. Kontrak dan mekanisme pengerjaan sepenuhnya urusan perusahaan yang menjadi sponsor dengan pembuat mobil listrik, Dasep Ahmadi. Dalam perjalanannya, terjadi keterlambatan penyelesaian mobil listrik. Terjadi saling menyalahkan antara BUMN dan Dasep Ahmadi. Dasep mengaku, keterlambatan terjadi karena pembayaran dari perusahaan BUMN tidak lancar. Sebaliknya, perusahaan BUMN menyebut pengerjaan Dasep yang lelet. Yusril menepis mobil listrik inovasi karya anak negeri itu tak berfungsi. Memang, di antara 16 kendaraan yang dipesan, hanya tiga yang akhirnya bisa dipamerkan dalam KTT APEC, di Bali. Tapi, seluruh mobil listrik itu kini menjadi bahan penelitian di Kementerian Riset

dan Teknologi serta sejumlah universitas. Melihat fakta tersebut, Yusril menilai perkara itu sangat jauh dari unsur korupsi. Apalagi kalau dikaitkan dengan posisi Dahlan sebagai menteri BUMN saat itu. Yusril sependapat, jika publik menduga perkara tersebut bermotif politik. ’’Bisa jadi ini persoalan hukum yang dilatarbelakangi motif politik untuk mencelakakan seseorang. Itu bisa terjadi. Saya pernah mengalaminya,’’ ujarnya. Dalam pandangan Yusril, persoalan pengadaan mobil listrik lebih ke arah perdata, bukan korupsi. ’’Ya, itu masalah antara tiga perusahaan BUMN dengan Dasep Ahmadi,’’ tuturnya. Dahlan kemudian berusaha dikait-kaitkan karena posisinya sebagai menteri BUMN. Mantan menteri sekretaris negara itu juga mengatakan, jaksa keliru jika menganggap dana sponsorship tiga perusahaan BUMN (yang digunakan untuk menggarap mobil listrik) sebagai uang negara. “Ingat definisi BUMN, yakni uang negara yang dipisahkan untuk korporasi,” ujarnya. Jaksa memang berpendapat proyek mobil listrik dibiayai uang negara. Mereka menggunakan Dasar UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara. ’’Dalam dua peraturan itu sudah jelas definisi tentang keuangan negara itu apa saja,’’ ucap Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejagung Sarjono Turin, kemarin. Dalam perkara tersebut, jaksa belum mengantongi nilai kerugian negara. Pengusutan kasus itu hanya berdasar pendapat kemanfaatan mobil listrik tersebut. ’’Wujud mobil-mobil itu memang ada. Tapi, kemanfaatan tak ada. Jadi, kami anggap terjadi total lost sebesar Rp32 miliar,’’ ujar Sarjono. Di tempat terpisah, bekas Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu mengatakan, penilaian adanya kerugian negara akibat penggunaan dana promosi tidaklah tepat. Sebab, anggaran itu habis pakai dan berbeda dengan dana CSR atau program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). ’’Buat bayar artis atau SPG saja boleh,’’ katanya. Said mengatakan, uang sponsorship perusahaan itu berstatus uang korporasi. ’’Yang dilupakan penegak hukum, UU BUMN menyebut negara secara sadar memisahkan asetnya ke BUMN untuk dikelola secara korporasi,’’ terangnya. Jadi, tidak mengikuti mekanisme yang sama dengan APBN. Dia berharap penegak hukum bisa memahami tiga jenis pengeluaran BUMN tersebut. (jpnn)

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemasangan Iklan Pengumuman

Pasang Iklan Anda DISINI...

Harga Pas Hasil Puas

Duka Cita Lelang Lowongan Kerja Ucapan Selamat Rakyat Kalbar. Gd. Graha Pena Lt. 2-3 Jl. A Yani II Km. 3,5 Kubu Raya

Untuk pemasangan dan informasi, Hubungi bagian iklan THE LEADER NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos National Network/JPNN Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391, Kalimantan Barat Tel. +62 561 768677 (Hunting), +62 561 721229 (Pemasaran Iklan & Koran) Fax. +62 561 768675, SMS, Line, WhatsApp +62 81 254 660990 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id Rakyat Kalbar OnLine: www.rkonline.id

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

Rakyat Kalbar

Telp (0561) 721229

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2012, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu, Zainal Muttaqin. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar, Andry. (Koordinator Liputan) Mordiadi , Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannati. Kontributor/Kolomnis: David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Muhammad Fahrizal, Hafiz, Syahrul, Fridho. Website: Hendra Ramawan, Febriandi Bahroni (Koordinator), Aditya. Korporasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy.

Biro Pontianak: Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade C Putra, Achmad Mundzirin . Kubu Raya: Syamsul Arifin. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Achmad Munandar. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 0856-5231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Tel. 0852-4518-7777. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Abu Bakar, Arninda Idris (Koordinator Admin), Darmansyah, Iswandi. Expedisi/Distribusi: Ferry Firmansyah (Koord). Keuangan: Nurbani (Manajer), Susanto. Umum & Kesekretariatan: Adi Dharma (Koordinator). Pemasaran Iklan: Julianus Ratno (Manajer), Ahmad Jais, Deni Akbari. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 021-78840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 8.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Banderol Eceran per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 3.000/eksemplar, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang = Rp 3.500/eksemplar Banderol Langganan per Wilayah: Pontianak, Kubu Raya = Rp 80.000/eksemplar. Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang = Rp 85.000/eksemplar. Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Kayong Utara = Rp 90.000/eksemplar. Ketapang = Rp 95.000/eksemplar. Distribusi Koran Luar Kota (Pontianak, Kubu Raya) dan Pemesanan Khusus dalam jumlah tertentu (> 100 eksemplar/edisi) dikenakan biaya tambahan/ekspedisi. Rekening/Akun Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, nomor rekening: 146-0000-094784 a/n PT Kapuas Media Utama Press (Giro/Online Payment). Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar), nomor rekening: 100-400-1-555 a/n PT Kapuas Media Utama Press. BRI cabang Pontianak Barito, nomor rekening: 0071-01-020303-502 a/n Djunaini KS. “Referensi utama berita informasi dan fakta di Kalimantan Barat….”


Pontianak Metro

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Juni 2015

3

Tim Terbuka Seleksi Calon Sekda Terbentuk

THM Harus Taat Aturan Pontianak-RK. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, H. Suarmadjat mengungkapkan, terkait aturan pada tempat hiburan malam (THM) yang diberlakukan Pemerintah Kota Pontianak agar benar-banar ditaati. Jangan ada pelanggaran supaya tidak ada kecemburuan sosial antara THM satu dengan lainnya. “Kita berharap aturan itu benar-benar ditaati seluruh THM. Karena kalau satu saja yang melanggar maka yang lainnya kemungkinan juga akan melanggar,” ujar, H. Suarmadjat, Kamis (18/6). Ia menjelaskan, dengan tidak adanya THM yang melanggar aturan tersebut, di samping tidak memunculkan gejolak, tentu diyakini akan banyak elemen yang memantau aktivitas THM yang tersebar di seantero Kota Pontianak tersebut. “Buka jam sembilan malam sampai 12 malam itu, saya pikir sudah cukup. Mengingat menghormati bagi masyarakat yang nonmuslim, di samping masyarakat muslim yang ingin mencari hiburan. Saya berharap aturan harus dijalankan bagi pelaku usaha,” tegasnya. Meskipun sudah ada aturan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Pontianak, namun aparatur pemerintah tentu harus melakukan pengawasan dan rutin dilakukan. Tujuannya untuk memastikan pelaku usaha benar-benar taat terhadap aturan yang berlaku. “Tindak cepat apabila disinyalir THM melebihi waktu operasional yang telah ditentukan. Pengawasan harus dilakukan secara berbarengan. Karena bisa saja pelaku usaha atau THM lupa karena banyaknya pengunjung atau bahkan memang sengaja akan melanggar. Jadi kalau ditemukan harus ditegur secepat mungkin,” ingatnya. Diberitakan sebelumnya, Walikota Pontianak, Sutarmidji, Kamis (18/6) lalu menegaskan bahwa waktu operasional THM se-Kota Pontianak, yakni mulai buka dari pukul 21.00 WIB atau setelah masyarakat muslim selesai melakukan tarawih dan harus sudah tutup saat pukul 00.00 WIB. Hal ini diberlakukan bagi tempat karaoke keluarga yang ada. Sedangkan untuk diskotik, selama Ramadan tidak diperkenankan beroperasional. (agn)

Walikota Sutarmidji: Pilih Nilai Tertinggi Pontianak-RK. Walikota Pontianak, Sutarmidji belum lama ini menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim seleksi terbuka bagi pemilihan calon Sekda Kota Pontianak yang baru. Mengingat masa jabatan Sekda saat ini akan selesai pada akhir Juni tahun ini. Sutarmidji menyampaikan, selain posisi Sekda, tim ini juga bertugas menyeleksi sejumlah calon di beberapa jabatan eselon yang mengalami kekosongan. “Nanti proses inilah yang kita serahkan ke tim un-

tuk melakukan seleksi,” ujarnya. Lebih lanjut, Sutarmidji menginformasikan, tim seleksi ini beranggotakan sebanyak tujuh orang. Tim yang diketuai oleh Profesor Edy Suratman ini berkomposisi dua orang dari internal pemerintah dan lima orang dari luar pemerintah. “Lima orang dari luar dan dua dari dalam. Dari dalam itu BKD dan sekretaris daerah,” paparnya. Sementara mekanisme kerjanya, samb u n g Midji, t i m akan

menyeleksi sebanyak tiga nama yang kemudian diserahkan kepada Walikota Pontianak sebagai pemegang hak prerogatif untuk dipertimbangkan. Walikota berharap proses itu sudah bisa dimulai pada Agustus dan selesai November mendatang. Sutarmidji memastikan, jalannya proses penyeleksian itu sudah sesuai dengan ketentuan dan UndangUndang Aparatur Sipil Negara. Ada pun setiap calon yang lolos terpilih adalah calon yang memiliki nilai tertinggi dari hasil seluruh rangkaian seleksi tim. “Dari tiga nama yang diajukan itu, saya akan pilih satu yang memiliki nilai tertinggi,” ucap Sutarmidji.

Reporter: Fikri Akbar Redaktur: Andry Soe

Makanan Sehat di Bulan Ramadan (bagian 1)

Sayur dan Buah Mereduksi Lapar Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pontianak menganjurkan supaya kiranya kaum muslim di seantero Bumi Khatulistiwa yang menjalankan ibadah puasa dengan memperbanyak konsumsi buah serta sayuran sewaktu bersantap sahur. Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Pontianak, Herkulana Farida mengatakan, apabila seseorang lebih banyak memakan buah dan sayuran saat bersantap sahur maka jenis makanan tersebut bisa memperlambat datangnya rasa lapar. “Buah dan sayuran merupakan sumber bahan makanan yang tinggi akan serat. Sebab, makanan berserat tinggi terutama serat larut akan lebih lambat dicerna. Sehingga akan memperlambat terjadinya pengosongan lambung. Dengan demikian, munculnya rasa

lapar juga lebih lama,” ujar Herkulana, baru-baru ini. Selain itu, kata Herkulana, konsumsi sayur dan buah juga bermanfaat sebagai sumber vitamin dan mineral. “Makanan ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem imunitas (daya tahan tubuh) sehingga meskipun berpuasa, tubuh tetap fit dan kondisi kesehatan tetap terjaga,” ulasnya. Pengaturan Makan di Bulan Puasa Herkulana berpendapat, saat bulan suci Ramadan, terjadi perubahan jadwal makan. Bi-

asanya seseorang akan makan 3 kali dalam sehari, yakni makan pagi, siang dan sore atau malam). ”Pada bulan puasa, orang hanya makan 2 kali sehari. Nah perubahan tidak hanya pada jadwal makan, tetapi juga pada pola makan dan je-

Ilustrasi

nis makanan yang dikonsumsi. Kendati demikian, pemenuhan jumlah kebutuhan kalori sehari pada prinsipnya tidak berbeda

dengan kondisi pada saat tidak berpuasa,” ucapnya. Herkulana menjabarkan, konsumsi kalori harus dibagi

secara benar. Yakni sewaktu makan dan distribusi makanan. Saat sahur harus penuhi kalori sebanyak 40%. Saat berbuka

sebanyak 50%. Yakni, 10% sebelum dan 40% sesudah solat maghrib. ”10% lagi setelah tarawih,” sarannya. Herkulana berpandangan, saat berbuka mulailah konsumsi makanan yang kaya akan gizi, seperti buah–buahan. “Sari buah sangat baik dikonsumsi,” ujarnya. Melalui koran ini, ia berpesan, sebaiknya mengkonsumsi makanan utama dilakukan sesudah solat maghrib dengan komposisi gizi seimbang. ”Makan makanan lengkap yang ada unsur karbohidrat, itu bisa diperoleh dari nasi. Unsur protein diperoleh dari lauk pauk. Seperti hewani dan nabati. Dan tak kalah pentingnya adalah sayur dan buah,” ingatnya. (bersambung)

Reporter: Deska Irnansyafara Redaktur: Andry Soe

Bantuan Masjid Raya Mujahidin Tetap Diserahkan

BUPATI MELAWI MENGUCAPKAN

Selamat Menunaikan Ibadah

Puasa Ramadan 1436 H / 2015 M bagi yang menjalankannya “Semoga Amal ibadah diterima Allah SWT dan menjadi pribadi yang Fitrah” Tertanda

H. Firman Muntaco, SH MH

Walikota Pontianak, Sutarmidji dalam tausiyahnya pada Safari Ramadan usai solat subuh berjamaah di Masjid Al Mujahidin, Jalan Srikaya, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat. GUSNADI_RK

Pontianak-RK. Kendati pembangunan Masjid Raya Mujahidin telah selesai, namun diakui Walikota Pontianak, Sutarmidji masih ada beberapa yang perlu disempurnakan. Diantaranya penambahan sound system, pendingin udara atau kipas angin. “Sound system besok akan kita tambah. Untuk itu saya mengajak kepada umat Islam supaya tetap memberikan bantuannya untuk penyempurnaan masjid ini,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji usai melaksanakan solat tarawih berjamaah dalam rangka Safari Ramadan, Rabu (17/6) malam, di Masjid Raya Mujahidin. Ketua Harian Panitia Pembangunan Masjid Raya Mujahidin ini menambahkan, pintu keluar parkir kendaraan perlu ditambah supaya pada saat keluar kendaraan tidak berdesakan. Bangunan sekolah yang terletak di komplek Masjid Raya Mujahidin juga harus menyesuaikan dengan bangunan masjid tersebut. Sebagian taman yang belum selesai akan segera dituntaskan. Begitu pula beberapa titik di bangunan masjid masih ada yang perlu dibenahi, karena saat angin kencang terkena rembesan air hujan. “Nah, kita sebagai panitia pembangunan Masjid Raya Mujahidin akan menyerahkan pen-

gelolaan kepada pengurus masjid yang sudah ditunjuk yang diketuai direktur eksekutif supaya bisa fokus,” paparnya. Diakuinya, masjid yang diresmikan Presiden Jokowi 20 Januari lalu ini masih menyisakan hutang yang harus dibayar. Kendati uangnya tersedia tetapi sangatlah terbatas. “Ke depan pagar juga harus diperhatikan. Demikian pula dengan penghijauan kawasan masjid juga menjadi perhatian kita,” ulasnya. Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga mengajak umat Islam supaya membayar zakat fitrah dengan uang tunai. Bila zakat fitrah banyak yang dibayar menggunakan beras, selain Badan Amil Zakat (BAZ) kesulitan menyimpan sementara beras-beras yang terkumpul tersebut juga berdampak pada melonjaknya harga beras di pasaran, karena permintaan yang begitu tinggi. “Kalau sekitar 400 hingga 450 orang yang membayar zakat fitrah dengan beras maka itu memerlukan sedikitnya 1.100 ton. Dan itu sangat mempengaruhi harga beras di pasaran. Untuk itu, saya minta umat Islam membayar zakat menggunakan uang. Karena sama saja niat kita untuk membayar zakat fitrah. Saya yakin Allah SWT lebih tahu dari apa yang kita ketahui,” ucapnya. (agn)


Pro Ekbis Minggu ke 3 Bulan Mei 2015 Harga Harga Satuan Distributor Eceran (Rp) (Rp)

DOC Broiler FS Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher

Ekor Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg

3.000 4.000 19.000 22.000 50.000 60.000 115.000 120.000 60.000 65.000 120.000 130.000 17.000 19.200 6.000 6.650 5.700 5.900 6.600 7.000 7.000 8.500 6.000 7.500

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Kamis, 18 Juni 2015

Mata Uang AUD 1.00 EUR 1.00 MYR 1.00 SAR 1.00 SGD 1.00 USD 1.00

Jual 10,357.68 15,223.44 3,588.38 3,575.94 10,030.67 13,408.00

Beli 10,252.84 15,067.32 3,549.67 3,539.26 9,929.68 13,274.00 Sumber: Bank Indonesia

Jumat, 19 Juni 2015

Jakarta-RK. Presiden Director Center for Banking Crisis, Achmad Deni Daruri menilai, ada yang aneh dengan pelemahan rupiah akhir-akhir ini. Yakni pelemahan rupiah tidak diikuti oleh kenaikan ekspor. Posisi ekspor tertinggi justru ketika nilai tukar berada pada posisi Rp9.000 per dolar Amerika. “Di Malaysia dan Singapura, pelemahan mata uang mereka diikuti oleh kenaikan ekspor. Di Jepang bahkan pelemahan mata uang mereka diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada kuartal pertama tahun ini. Sementara di Indonesia justru pertumbuhan ekonomi mengkeret pada kuartal yang sama dibandingkan dengan rata-rata kuartal pertama 10 tahun terakhir,” ujar Achmad Deni Daruri, di Jakarta, Kamis (18/6).

Pelemahan mata uang yang tidak diikuti oleh peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi mengindikasikan ada yang salah dengan Bank Indonesia. “Kesalahan pertama adalah tidak mampunya Gubernur Bank Indonesia mengatur rupiah,” tegasnya. Sebagai satu-satunya lembaga di dunia yang diberikan mandat untuk mengelola inflasi rupiah dan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia tidak mampu melaksanakan mandat tersebut. “Inflasi dan depresiasi rupiah sudah melewati target yang ditetapkan oleh Bank Indonesia itu sendiri,” ulasnya. Dia jelaskan, ketidakmampuan Gubernur Bank Indonesia akhirnya membuat pelaku usaha di Indonesia kehilangan pegangan dalam membuat perencanaan usaha. Perusahaan substitusi im-

por menghadapi kerugian selisih nilai tukar yang semakin besar, sementara perusahaan yang berorientasi ekspor juga tidak mampu mendapatkan keuntungan dari nilai tukar tersebut karena inflasi yang tinggi. “Kedua, ada indikasi bahwa Gubernur Bank Indonesia tidak dihormati oleh pasar karena pasar mengetahui kualitas pendidikan moneter dari sang gubernur. Berbeda misalnya dengan Kuroda (Gubernur Bank Sentral Jepang) yang pada beberapa hari yang lalu mengatakan dengan lantang bahwa pelemahan Yen sudah terlalu besar dan dalam hitungan detik Yen kembali menguat. Bank Indonesia memiliki banyak sumber daya dan dukungan peraturan, namun yang dilihat pasar adalah kecerdasan sang gubernur,” paparnya. (jpnn)

Warning untuk Para Importir Jakarta-RK. Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel ikut andil mencari solusi untuk memangkas dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan. Ia minta para pengusaha importir lebih dulu mengurus izin sebelum barang tersebut sampai di pelabuhan. Pasalnya, selama ini banyak pengusaha yang baru mengurus perizinan setelah barangnya sudah sampai di pelabuhan. Hal tersebut ikut menyumbang kepadatan di pelabuhan. “Selama ini tidak sedikit juga barang yang sampai belum diurus izinnya dan baru diurus kalau sudah sampai barangnya di pelabuhan. Karena itulah Kemendag akan mengatur pen-

gusaha importir untuk mengurus izin terlebih dulu, sebelum barang sampai,” ujar Gobel usai rapat di Kantor BPPT, Jakarta, Kamis (18/6). Gobel menambahkan, dwelling time sebenarnya sudah pernah dibahas dan telah dilakukan pemetaan. Karena itu, dia minta agar para pengusaha importir bisa mengurus izin terlebih dahulu jauh-jauh hari sebelum barangnya masuk ke Indonesia. “Ini yang memperpanjang dwelling time, hal-hal seperti ini banyak, jadi memakan waktu banyak saat mengurusnya. Sama saja kayak kita mau naik pesawat, boarding passnya mana? Kalau belum ada ya nggak boleh naik pesawat. Kan gitu,” tukas Gobel. (jpnn)

Equatoriana

Dorong Pertumbuhan, Genjot Perdagangan Antarpulau Surabaya-RK. Selama ini ekspor menjadi tumpuan bagi perekonomian Jawa Timur. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jatim mendorong pertumbuhan perekonomian melalui perdagangan, baik antarpulau maupun internasional. Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyebut, beberapa tahun terakhir, perdagangan Jatim selalu membukukan surplus. Misalnya untuk perdagangan antarpulau dengan wilayah di Indonesia Timur juga terus menunjukkan pertumbuhan. Menurut dia, tumbuhnya perdagangan dengan kawsan di Indonesia Timur juga mendorong pemerataan kemajuan. “Kadin akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan. Terutama yang terbukti bisa menopang pertumbuhan perekonomian di Jatim dalam lima tahun ke depan,” paparnya. Sejalan dengan program akselerasi perdagangan antarpulau dengan 23 provinsi di Indonesia sejak lima tahun lalu, realisasi perdagangan antarpulau dari Jatim selalu mengalami surplus. Pada 2010 tercatat surplus perdagangan Jawa Timur dengan daerah lain mencapai Rp21,33 triliun, meningkat menjadi Rp30,99 triliun pada 2011 dan naik menjadi Rp62,85 triliun pada 2012. Surplus perdagangan terus tumbuh menjadi Rp70,41 trilun pada 2013 dan pada 2014 tercatat mencapai Rp90,329 triliun. Oleh karena itu, pihaknya menilai sinergi dengan pemerintah provinsi merupakan hal yang penting untuk mendukung perekonomian Jatim. Bahkan, pertumbuhan perekonomian Jatim di atas rata-rata nasional. “Laju perekonomian Jatim yang lebih cepat dari rata-rata nasional, karena kerja bersama pemerintah dan pengusaha termasuk yang tergabung dalam Kadin Jawa Timur,” tuturnya. Di sektor penyediaan tenaga kerja terlatih dan terampil, Kadin Jatim bekerja sama dengan Plan Indonesia memberikan pelatihan pada sebanyak 2.500 pekerja selama 3 tahun. Sementara dalam rangka peningkatan kualitas SDM siap kerja di Jatim, Kadin Jatim juga bekerja sama dengan Badan Koordinasi Serfikasi Profesi (BKSP) Jatim. (jpnn)

Ilustrasi/Ist

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita

AN

TOYOTA ANZON Angsuran Paling Ringan !!! PROSES

MUDAH DAN CEPAT

DP 10 Jutaan !!! Paket Menyambut Idul Fitri

HUBUNGI :

5660 6125 BB : 519A1C4B J O H A N E S 0812 1529 2899 F A N D I 0852 BB : 7646124F

Jual Tanah Kapling Lokasi Jl. Agung Podomoro, Sekunder A Rasau Jaya, kaplingan Ruko Ukuran 4,5 x 30 M, rumah ukuran 10 x 18 M, (Cash & Credit) DP 1,5 Jt. Hub : 0856 5817 6492

HP : 081345479682

Tanggapan

Ilustrasi: Inilah.com

Gubernur Kalbar menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2014 kepada DPRD Provinsi Kalbar, Rabu (10/6). Sebelum LPj APBD tersebut dibuat dan diajukan kepada DPRD, terlebih dahulu pelaksanaan APBD 2014 diperiksa oleh BPK dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jikalau benar opsi BPK tersebut (WTP), wajar pula diucapkan selamat kepada Gubernur Kalbar, tapi setelah LPj disampaikan kepada DPRD justru masih ada yang belum tuntas, yaitu masalah aset pemerintah daerah. Sedangkan aset dimaksud jelas erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan. Rasa-rasanya sangat janggal jika pelaksanaan APBD mendapat penilaian WTP oleh BPK, sementara LPj APBD yang diajukan kepada DPRD, aset pemerintah daerah masih bermasalah. Apakah tidak mungkin terjadi kekeliruan penelitian dalam hal maupun penilaian oleh BPK karena ada sesuatu yang bukan rahasia umum lagi saat ini, atau apa mungkin penilaian tersebut diberikan oleh para ahli yang memiliki ijazah palsu, karrna mereka jebolan lembaga pendidikan ilegal? Kini kejujuran DPRD/KPK yang menilainya.(HAM).

Serba palsu. Itulah yang sedang marak terjadi di negeri ini. Atau bisa jadi karena kepalsuan tersebut baru terungkap sekarang. Harga barang yang terus naik, tapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan, memaksa banyak orang untuk mendapatkan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk. Kondisi ini dimanfaatkan para pelaku untuk meraup keuntungan. Dari sejumlah pemalsuan yang terjadi, diantaranya gas elpiji palsu atau oplosan, beras palsu alias beras plastik. Parahnya lagi, jika uang yang kita gunakan ternyata palsu. Rakyat pun semakin susah, terutama saat menjelang perayaan keagamaan, karena harga barang sering kali akan meroket naik dibanding hari biasa. Bahkan, saat ini marak ijazah atau gelar akademik palsu, hanya untuk mengejar kekuasaan ataupun suatu jabatan. Ada anggapan, tanpa yang asli kan ada yang palsu. Bila banyak pejabat dan akademisi berbicara asal jeplak atau membuat keputusan asal-asalan, mungkin karena banyaknya ijazah palsu dan karya ilmiah jiplakan beredar di elite politik, birokrasi, dan pendidikan. Kita pun tak bisa terlalu yakin akan ada tindakan hukum yang serius terhadap semua yang palsu tersebut, karena di kalangan elite penegak hukum sendiri juga ada yang memakai gelar PhD dari universitas bodong, Lacrosse University, Amerika Serikat. Ini adalah universitas yang hanya ada di internet, dan tidak diakui oleh otoritas pendidikan setempat. Kalau semua serba palsu, apa yang harus kita lakukan dan siapa sebenarnya yang dirugikan. Ujung-ujungnya hanya timbul konflik atau masalah lain yang berkepanjangan, karena maraknya pemalsuan dan penipuan. Sayang, gelar-gelar yang hebat itu tak diiringi dengan sikap dan cara berpikir intelektual. Salah satu dampaknya, tawuran selalu terjadi di hampir semua Pemilihan Kepala Daerah, seolah mereka semua tak pernah merasakan bangku sekolah. Palsu semua sih! Padahal, dimana-mana yang namanya asli itu lebih berkualitas. Stop berbuat curang. Jangan suka membodohi diri sendiri. Hidup secara resmi itu lebih aman, tenteram dan damai tanpa ada bumbu penipuan. Menurut anda?

Harian

4

Gubernur BI Dinilai Tak Becus Kelola Rupiah

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK

Komoditi

Rakyat Kalbar

085245391975 16-6-2015

10.48

Sms Warga Taat Aturan Bro sebagai pengendara yang sadar diri dan baik, kau harus taati peraturan lalu lintas (lalin) yang ada di Jalan A Yani. Ingat tu garis marka panjang, kau harus lewat jalur kiri. Kalau tidak nanti aku tilang kau. Ah..kita kan kawan bro, jangan kau tilang lah. Maaf bro aku menjalankan tugas. Tugas bxx-bxx, terlalu. 085348090038 12-6-2015

TENDA ADI ADI PERCETAKAN & SOUVENIR

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

Jl. H. Rais A. Rahman / Jl. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Samping Supermarket Garuda Mitra Telp. 6785024, 081282587257 BB:29794A26 (Jalan Lebar, Dekat Antonius)

MENERIMA PESANAN :

MENYEWAKAN : * Tenda Pesta, Meja, Kursi * Sarung Kursi, Karpet * Photo & Video Shooting * Air Cooler, Kipas Angin * Orgen Tunggal, Tanjidor.

- Cetak Undangan Dop Sparasi, Hard Cover, Blangko, Biasa Lebih 2000 model undangan - Lebih 200 contoh Souvenir kawinan/Khitan(Ready stock) - Yasin, Spanduk, X Banner, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama, Poster, Kalender, Brosur, dll.

Dengan desain terbaru, menarik, Harga Bersaing, Kualitas Dijamin

FOTO COPY & ATK Foto Copy, ATK, Print, Press, Jilid Biasa/Spiral, Scan, dll.

Jl. Putri Daranante, Gg. Andayani 1 Type 150, Lt. 188-131-160, 2 lantai, PLN 3500watt, 3500watt, PDAM, KT 3, KM 2 (Kloset duduk American Standard), Keramik 60 x 60, Bak Air 6 m3 dikeramik.

R TE ah i m un Ru p H a Si

AL JU

R TE

AL JU

Hub: KASIM (Ng Khiok Sim) 0813 4553 7522 0819 5220 0988

INFORMASI PEMASANGAN Segera Hubungi

(0561)768677

14.50

PERCETAKAN SOUVENIR TENDA “ANUGRAH”

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

Jl. KH. Ahmad Dahlan No.18 Pontianak (Jl. Penjara depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE

SEDOT WC

HUB TELP.

0812 5832 0052

Dijual Ruko 6 Unit Ukuran : 4x18 m Alamat : Jl. Simpang Pontianak Depan Hotel Rindu Permai 700M dari Simpang Tanjung – Sanggau Harga : Rp. 2 Miliar Nego

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Hubungi : 082151245557

DISCOUNT 60% GARANSI

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

CARA MUDAH

Menerima Pesanan / Menyewakan : * Cetak Undangan, Nota, Yasin, Brosur, Map, Spanduk, Bon Kartu Nama , X Banner, Kop, dll * Souvenir Kawinan Lengkap * Tenda, Kursi, Meja, Sarung Kursi * Karpet, Foto & Video, Kipas

Hasil & Harga Memuaskan

Jl. Komyos Sudarso

Jl. Srikaya No. 17 Pontianak (Dekat Masjid Sirajul Munir) Hp.085103057240,085650852394 Pin BB : 2B4E3028 Diskon Khusus 15 %

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms 4. Materi kami Design 5. Pembuatan Form Order 6. Pembayaran Gedung Graha Pena Kalbar 7. Iklan Siap Tayang Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA

Hotline : (0561).768677 Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com


Kubu Raya Musywarah Kite

Rasau Jaya Tuan Rumah MTQ KKR ke-4 Kubu Raya. Kecamatan Rasau Jaya dipastikan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-4 tingkat Kabupaten Kubu Raya (KKR), tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2015. Begitu hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Keagamaan yang digelar Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah (Setda) Kubu Raya, Rabu (16/6). Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kubu Raya, Drs HM Ismail Kasim MSc sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya mengatakan, dasar pemikiran dilaksanakannya Rakor Bidang Keagamaan dengan substansi, perlunya kualitas sumber daya manusia di bidang perhakiman musabaqah tilawatil quran. “Ini menjadi penting dilakukan sebelum acara dimulai, karena momentum seperti ini sebagai pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama LPTQ terhadap masyarakat, khususnya tokoh-tokoh yang kompeten di bidang Alquran,” ungkapnya. Di samping itu, lanjutnya, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah yang menjembatani jika terjadi perbedaan persepsi di kalangan calon dewan hakim MTQ dalam melakukan penilaian. “Kegiatan ini juga merupakan momentum untuk saling bersilaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan masyarakat, khususnya para calon dewan hakim MTQ,” katanya. Sementara itu Bupati Kubu Raya yang diwakili Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Pemkab Kubu Raya, Drs H Odang Prasetyo MSi menegaskan, penyelenggaraan MTQ ke-4 tingkat Kabupaten Kubu Raya Tahun 2015 harus ditingkatkan kualitasnya. “Sehingga tercapai sukses penyelenggaraan, dan yang terpenting adalah sukses prestasi,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakannya, salah satu faktor penentu kesuksesan tersebut adalah dari dewan hakim MTQ. Sebab, para dewan hakim yang akan menentukan siapa peserta terbaik dalam penyelenggaraan MTQ nantinya. “Maka calon dewan hakim perlu penyamaan persepsi, agar dapat diwujudkan hasil penilaian yang tepat dan bermartabat,” ungkapnya. H Odang mengingatkan, para peserta rakor agar senantiasa memegang prinsip netralitas, sportivitas, objektifitas dan akuntabilitas dalam suatu tindakan penilaian yang dilaksanakan dewan hakim. Penting pula diupayakan agar dapat dihindari terjadinya salah memberikan penilaian terhadap para peserta MTQ. “Jangan sampai ada seorang peserta dirugikan, karena kesalahan penilaian yang dilakukan dewan hakim. Sehingga ketika peserta yang salah dinilai tersebut “dibon” oleh kabupaten/kota lain, justru peserta tersebut menjadi yang terbaik pada event MTQ,” katanya. (sul)

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

5

Bangun Desa, BPD Harus Bantu Kades

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus BPD yang dilantik. S A YAMSUL

RIFIN

Kubu Raya. Guna memajukan pembangunan di pedesaan, dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kepada kepala desa (Kades) sangat diperlukan agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus saat melantik pengurus BPD lima desa, Kamis (18/6) siang. “BPD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan desa. BPD merupakan lembaga demokrasi di tingkat desa. Sehingga peran BPD sebagai pendukung pelaksanaan pembangunan di tingkat desa sangatlah besar,” kata Hermanus. Hermanus berharap lima BPD yang dilantik, yaitu Desa Kuala Mandor B di Kecamatan Kuala Mandor B, Desa Tanjung Saleh dan Desa Pal IX di Kecamatan Sungai Kakap, Desa Jangkang I dan Desa Teluk Nangka di Kecamatan Kubu, mampu bekerja berdampingan dengan pemerintah desa dalam memajukan desa, karena peran BPD sangatlah penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan

kebijakan anggaran desa. Hermanus mengatakan, keberadaan BPD dalam pemerintahan desa merupakan legislasi, wadah menyerap aspirasi masyarakat, dan turut menentukan arah kebijakan pembangunan desa. BPD harus menetapkan rencana pembangunan dan alokasi anggaran, terutama dalam upaya membenahi berbagai sarana dan prasarana umum. “Terlebih desa saat ini memiliki anggaran yang cukup besar, sehingga harus mampu dikelola dengan baik dan terbuka, agar membawa manfaat yang baik bagi masyarakat,” katanya. Untuk itu, BPD harus mampu membantu kades dalam melahirkan inovasi di desanya, guna menciptakan pembangunan yang mandiri dan berkeadilan. “Dengan tetap melakukan koordinasi, baik dengan kecamatan maupun kabupaten, agar dapat merumuskan kebijakan yang sinergi dengan kebijakan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Reporter: Syamsul Arifin Redaktur: Yuni Kurniyanto

Jaga Kelestarian SDA, Jangan Setrum Ikan Kubu Raya. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kubu Raya mengimbau masyarakat tidak menyetrum ikan. Tujuannya, guna menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA). Kepala BLH Kabupaten Kubu Raya, Aswin Fuad mengungkapkan, kekayaan SDA Kubu Raya selama ini masih

terabaikan. Padahal potensi alam, baik laut dan darat masih sangat tinggi serta memiliki nilai jual. “Selama ini BLH melakukan berbagai kegiatan yang sesuai dengan program lingkungan hidup. Ini langkah nyata BLH menjaga dan melestarikan potensi alam yang ada di Kubu Raya,” ungkapnya.

Sedangkan potensi SDA di wilayah pesisir, Aswin memastikan masih memerlukan perhatian serius dari Pemkab Mempawah. Namun, BLH Kubu Raya terhambat minimnya sarana dan prasarana yang ada. “Juga banyak potensi alam yang mengalami kerusakan seperti tambak,” katanya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak lagi menyetrum ikan, karena kegiatan itu dapat mengganggu ekosistem laut dan SDA . Aswin mengatakan, Kubu Raya memiliki lima kecamatan yang berada di daerah pesisir. Namun, pengelolaan SDA wilayah pesisir masih terkendala alat tangkap yang

kurang memadai. “Supaya air tidak tercemar, kami harap Pemkab fokus memperhatikan kondisi SDA yang ada di 9 kecamatan. Jika tidak ada perhatian serius dari semua pihak, maka SDA yang ada dan segala potensi lingkungan yang ada cepat atau lambat dapat sirna,” ungkapnya. (sul)

Kursi Rakyat

Ingatkan Jokowi, September PNS Terancam Tak Gajian Jakarta-RK. Politikus PDIP, Effendi Simbolon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menertibkan sistem anggaran pembangunan. Kalau Jokowi tidak cepat menertibkannya, Simbolon khawatir akan semakin banyak calo anggaran di Senayan, yang akhirnya bernasib sama dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. “Ini ada lagi istilah baru di Senayan yakni dana aspirasi yang dikemas dalam usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP). Saya minta Presiden Jokowi menertibkannya agar jumlah Nazaruddin bisa dikurangi di DPR,” kata Effendi Simbolon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/6). Selain Presiden Jokowi, menurut anggota Komisi I DPR RI ini, Menteri Keuangan selaku Bendahara Negara juga punya kewajiban untuk menertibkan penggunaan anggaran. “Bendahara negara itu Menkeu, jangan

biarkan DPR ambil-alih eksekusi anggaran atas alasan apapun,” tegasnya. Kalau pemerintah memenuhi alokasi dana aspirasi daerah pemilihan anggota DPR, Simbolon khawatir juga akan diikuti oleh seluruh daerah. “Hati-hati, putusan ini akan diikuti oleh seluruh daerah. Efeknya luar biasa,” tegas Simbolon. Daripada merestui dana aspirasi anggota DPR, Simbolon menyarankan Jokowi memikirkan gaji PNS yang terancam tidak bisa dibayar. “September mendatang ada potensi PNS tak terima gaji lagi karena pajak tak masuk, sementara satu dolar Amerika menuju angka 15 ribu rupiah. Ini yang perlu dipikirkan Jokowi,” pintanya. Anggota DPR dari Fraksi PDIP daerah pemilihan DKI Jakarta ini menyatakan siap untuk dipecat dari anggota DPR karena menolak dana aspirasi. “Saya siap di-PAW karena tidak setuju dana aspirasi, tak apa-apa daripada nanti dipenjara,” pungkasnya. (jp)

Ilustrasi.

NET

Petahana Mundur, Kerabat Tak Bisa Langsung Nyalon

Ferry Kurnia Rizkiyansyah. JPNN

Jakarta-RK. Keluarnya Surat Edaran KPU RI No 302 Tahun 2015 mendorong ratusan petahana mengundurkan diri. Skenarionya, begitu mundur maka kerabatnya bisa maju dalam Pilkada. Seperti yang terjadi di wilayah Kutai Timur, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. Petahana memilih mundur sebelum masa jabatannya berakhir dengan harapan keluarganya bisa maju dalam pencalonan kepala daerah atau wakil kepala daerah. Terkait SE KPU No 302, menurut Ferry Kurnia Rizkiyanzah, komisioner KPU RI tetap memberikan batasan kepada keluarga petahan maju dalam Pilkada. “SE 302 hanya memperjelas UU 8/2015 tentang Pilkada. Karena dalam UU tersebut tidak dibeberkan teknis pelaksanaannya,” terangnya saat dihubungi JPNN. Dalam SE 302, disebutkan kerabat petahana bisa mencalonkan diri apabila petahana mengundurkan diri sebelum masa jabatannya.

Untuk mencegah akal-akalan petahana, lanjut Ferry, KPU sudah mengirim surat ke Menteri Dalam Negeri. “Petahana yang akan mundur harus ada surat keputusan dari Mendagri. KPU sudah menyurat ke Kemendagri terkait adanya kekhawatiran pengunduran diri akal-akalan,” bebernya. Dijelaskannya, dalam UU Pilkada, kerabat petahana bisa mencalonkan diri setelah jeda satu periode. KPU juga mengatur hal itu. “Kerabat petahana harus mendaftar periode berikutnya, meski petahananya sudah mengundurkan diri. Mereka tidak boleh langsung daftar sekarang,” ucapnya. Ditambahkan Ferry, keluarnya SE 302 karena KPU mengatur yang belum dipaparkan dalam UU. KPU mengatur bagaimana kalau petahana meninggal, mundur sebelum masa jabatan habis, sebelum pendaftaran pasangan calon dan masa jabatan berakhir, serta sebelum masa pendaftaran.

Hihubungi terpisah, anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto menegaskan, seorang petahana yang mundur sebelum masa jabatannya, tidak sertamerta bisa memuluskan keluarganya dalam pencalonan kada/wakil kada. Dia mencontohkan Isran Noor yang mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur per 1 April lalu. Bila istrinya ingin maju dalam Pillkada, aturan UU 8/2015 tidak membolehkannya. “Aturan mainnya kan sudah jelas, bahwa keluarga atau kerabat petahan bisa maju Pilkada di periode kedua. Kalaupun petahananya mundur sebelum masa jabatan berakhir, tetap tidak bisa daftar. Dia harus nunggu di tahun keenam,” tandas politikus Gerindra ini. Dia menambahkan, meski SE KPU RI No 302/2015 memberikan celah bagi para keluarga petahana, namun UU harus tetap dipakai. “SE itu posisinya tidak masuk dalam tatanan perundangan. Jadi bisa diabaikan bila bertentangan dengan UU,” tegasnya. (jp)


Rupa-rupa

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Juni 2015

Hakim MK Uji Materi Nikah Beda Agama Ditolak Jakarta-RK. Setelah melalui debat panjang, akhirnya pernikahan beda agama ditolak. Dasar hukumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan uji materi terhadap Pasal 2 ayat 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, khususnya mengenai perkawinan beda agama. Menurut hakim MK, undang-undang tersebut sama sekali tidak melanggar konstitusi. “Mahkamah berpendapat bahwa permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum, dan menolak seluruh permohonan yang diajukan pemohon,” ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat, dalam sidang putusan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (18/6) Dalam pertimbangannya, hakim berpendapat bahwa agama menjadi landasan bagi komunitas, individu, dan mewadahi hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sementara negara, menurut hakim, berperan menjamin kepastian hukum, serta melindungi pembentukan keluarga yang sah. Ditambahkan hakim Arief, bunyi pasal yang menyatakan bahwa perkawinan dianggap sah apabila dilakuan menurut masing-masing agama dan dicatat sesuai aturan perundangan, bukanlah suatu pelanggaran konstitusi. Hakim berpendapat bahwa perkawinan tidak boleh dilihat dari aspek formal, tapi juga aspek spiritual dan sosial. Perkara ini teregistrasi dengan Nomor 68/PUUXII/2014. Pemohon perkara ini adalah empat orang warga negara Indonesia atas nama Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, Varida Megawati Simarmata, dan Anbar Jayadi. Mereka menguji Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang berbunyi “Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.” Pemohon merasa hak-hak konstitusionalnya berpotensi dirugikan dengan berlakunya syarat keabsahan perkawinan menurut hukum agama. Menurut pemohon, pengaturan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam aturan tersebut akan berimplikasi pada tidak sahnya perkawinan yang dilakukan di luar hukum masing-masing agama dan kepercayaannya,

Damian Agata Yuvens dan Anbar Jayadi . IST/NET

misalnya nikah beda agama. Hormati Putusan MK MK menolak seluruh permohonan uji materi terhadap Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, khususnya mengenai perkawinan beda agama. Namun demikian pihak pemohon mengaku tetap menghormati putusan hakim MK itu. “Tentu saja kami sebagai warga negara menghormati putusan yang telah dikeluarkan MK dan kami akan mempelajari putusan tersebut, pertimbangan-pertimbangannya, baru kami akan menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya,” kata Damian Agata Yuvens, salah seorang pemohon, usai sidang putusan, Kamis (18/6) Disinggung pendapat Hakim Maria yang dinilai para pemohon uji materi sudah seharusnya Undang-Undang Perkawinan direvisi, Damian pun selaras dengan itu. Sebab saat ini kenyataan sosial masyarakat sudah lebih maju dari peraturannya. Pemohon lainnya, Rangga Sujud Widigda pun mengakui itu. Bahwa UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 74 sudah tak mampu menekan prob-

lematika masyarakat saat ini. Sehingga muncul banyak masalah sosial terkait perkawinan. “Kami setuju dengan ibu Prof Maria, bahwa sudah saatnya UU Perkawinan dikaji ulang, karena memang timbulkan banyak masalah sosial yang tidak bisa diselesaikan dengan adanya pengaturan sekarang ini,” ujarnya. Untuk diketahui, dalam sidang putusan hari ini, Majelis hakim MK menyatakan bahwa pasal yang dipersoalkan itu tak melanggar konstitusi siapapun. Justru pasal yang berbunyi perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut masing-masing agama dan dicatat sesuai aturan Perundangan, adalah upaya negara menjamin kepastian hukum terhadap warga negaranya. Karena itu, menurut Ketua Hakim Konstitusi Arief Hidayat Mahkamah berpendapat permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum dan menolak seluruh permohonan yang diajukan pemohon. Dalam pertimbangan lain, majelis hakim juga berpendapat perkawinan tidak boleh dilihat dari aspek formal, tapi juga dari aspek spiritual dan sosial. (rmol)

Peradilan di Kalbar Belum Cerminkan Rasa Keadilan Padahal itu dilarang, melanggar kode etik hakim,” tutur Hermansyah, ketika berbincang dengan awak media, Rabu (17/6). Pakar hukum dari Universitas Tanjungpura ini memang sudah sejak lama prihatin dengan peradilan di Kalbar. Berbeda dengan negara-negara yang karakter hukumnya kuat. Belanda misalnya, seorang hakim dikarantina dari kehidupan sosialnya, hal itu dilakukan karena dikhawatirkan keputusannya dapat terpengaruh. “Kalau di kita kan tidak (seperti hakim-hakim luar,red) begitu. Malah nongkrong dengan orang yang berperkara, pergi ke karaoke segala macam,” seloroh Hermansyah. Karena itu, menurutnya, tidak jarang hakim mendapat kritik tajam dari masyarakat. Banyak warga masyarakat yang saat ini mengalami degradasi kepercayaan kepada lembaga kehakiman. Hingga, pada gilirannya, masyarakat lebih mencari keadilan di ruang yang lain. “Kalau masyarakat tidak mau ke pengadilan. Mereka akan mencari keadilan di ruang yang lain. Ada pengadilan jalanan. Misalnya ada jambret dihakimi

sendiri daripada lapor polisi, pikir mereka paling kena dua bulan selesai. Itu sikap masyarakat yang memang kecewa dengan sistem peradilan kita,” katanya. Menurut dosen paska sarjana FH Untan ini, hakim bisa diistilahkan sebagai perwakilan Tuhan di muka bumi, yang membawa keadilan bagi umat manusia. Sebagai wakil Tuhan, tentunya seorang hakim harus berperilaku yang mencerminkan sifat-sifat baik Tuhan. “Artinya, seluruh ucapan, perilaku dia, hubungan sosial mereka mencerminkan nilai-nilai ketuhanan. Kalau dibilang berat menjadi hakim, ya hakim memang begitu. Kalau tidak mau, jangan jadi hakim,” kata ayah empat anak ini. Dr. Hermansyah sekarang ini tengah mengikuti seleksi pemilihan anggota Komisi Yudisial. Lolos tahapan administrasi dan seleksi tahapan objektif kualitatif, yakni presentasi makalah. Saat ini, pria kelahiran Pontianak, 15 Mei 1965, itu tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tahapan ketiga, uji profil assesment calon, 22-24 Juni nanti. “Semuanya ada lima tahapan. Seandainya lolos, lanjut ke tahapan uji publik dan tahapan terakhir

wawancara pada Juni ini juga. Yang dari Kalbar ada dua orang, satunya dari Sambas saya lupa namanya,” ungkapnya. Ini keikutsertaannya yang kedua kalinya dalam seleksi KY. Pada periode sebelumnya, 2010, dari total jumlah peserta 292 orang, Hermansyah terpaut selisih dua suara saja pada seleksi akhir. Dan, kali ini, untuk lolos seleksi selanjutnya, pengamat hukum yang vokal ini masih akan bersaing dengan 35 kandidat lain. Apabila terpilih untuk periode lima tahun kedepan, Hermansyah berjanji akan memulihkan atau mengembalikan peradilan di Kalbar kepada tugas pokok dan fungsinya sesuai amanat konstitusi. “Bagaimana menjadikan peradilan menjadi harapan masyarakat? Keputusannya di ruang sidang mencerminkan rasa keadilan. Hakim dalam melaksanakan fungsinya harus memperhatikan rule of conduct. Kalau peradilan menjalankan aturan, berpegang teguh pada etik, maka dunia peradilan kita akan baik,” harapnya.

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Dua Puluh Tahun Geluti Hukum Yudisial No. 18 tahun 2014, komposisi keanggotaan KY terdiri dari beberapa unsur. Yakni, hakim, akademisi, praktisi hukum (pengacara) dan tokoh masyarakat. “Anggota KY semuanya ada tujuh orang. Dua dari hakim, dua akademisi, dua praktisi, dan satu tokoh masyarakat. Saya ikut dari unsur akademisi,” tutur Hermansyah, menjawab Rakyat Kalbar, Kamis (18/6). Periode ini, total pendaftar sebanyak 96 orang seIndonesia, dan pada seleksi awal tersaring tinggal 75 orang. Pada tes kedua penyampaian makalah, empat orang tak hadir. Dan 71 peserta makalah terseleksi tinggal 35 orang saja. Kemudian, dari 35 calon akan terseleksi separoh. Dari jumlah itulah Panitia Seleksi akan mengambil hanya tujuh 7 orang. Sampai kemarin, calon masih berjumlah 35 orang yang akan diseleksi pekan depan. Mereka yang mengikuti seleksi memiliki jenjang pendidikan minimal Strata Dua (S2), berpengalaman di bidang hukum 20 tahun. Kalau calon adalah dosen, bisa maju setelah 20 tahun mengajar. Jika pengacara, calon sudah beracara selama 20 tahun dengan batasan usia minimal 45 tahun. Periode lalu misalnya, dari 14 orang yang telah diseleksi, nama-nama yang lolos diajukan ke DPR untuk fit and proper test.

Dr. Hermansyah pada periode lalu berhasil masuk dan berada pada urutan ke 8 dari 7 calon yang terpilih. Karena itu, tekatnya bulat terus maju untuk memperbaiki kondisi hukum di Indonesia. Untuk persiapan uji profil assesment, Hermansyah melakukan try out berupa psikotes, memperkaya diri dari segi materi, diskusi-diskusi dengan banyak teman, penguasaan bahan-bahan dan sebagainya. Posisi Terakhir Dari 35 calon yang lolos tahap tes objektif dan pembuatan makalah, sembilan di antaranya adalah mantan hakim, 11 akademisi hukum, 10 praktisi hukum, dan lima lainnya anggota masyarakat atau kalangan umum. Sedangkan dari perspektif gender, 28 orang laki-laki dan tujuh orang perempuan. Tercatat, satu profesor dan 19 doktor dalam nama-nama itu. Yang lolos seleksi berhak mengikuti Profile Assessment yang akan diselenggarakan pada 22-24 Juni 2015, jam 9 pagi hingga selesai. Proses itu akan dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No.1 Cilandak, Jakarta Selatan. Masyarakat yang ingin memberikan masukan terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi bisa dikirim ke Sekretariat Panitia Seleksi dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Ja-

lan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, 10110 atau melalui email dengan alamat, pansel.ky2015@setneg.go.id. Batas akhir masukan dari masyarakat tersebut 26 Juli.

Akibat Vaksin Flu Babi

Tengah main piano Lucy Tong tertidur

Kapanpun, Dimanapun, Bisa Tertidur BEDFORD - Bersemangat dan ambisius, mimpinya adalah merantau dan ingin kuliah di universitas favoritnya. Tapi harapan Lucy Tonge, 18, ini hancur karena kondisi medis yang dideritanya. Seperti dilansir Daily Mail, remaja ini menderita masalah otak yang menyebabkan dia tiba-tiba tertidur hampir 40 kali sehari dan sering kelihatan mengantuk. Ia mengidap penyakit otak yang dikenali sebagai narkolepsi itu setelah dia mendapat suntikan vaksin flu babi sekitar lima tahun lalu. Penyakit itu dapat menyerang kapan saja walaupun ketika itu dia sedang berjalan, berbicara, mengemudi atau membaca buku. Lucy berkata, dia juga jarang keluar rumah atau melakukan aktivitas seperti remaja lain karena risau keadaan itu dapat membahayakan dirinya. Ketika berbicara dengan rekan-rekan saya dapat menjadi terlalu mengantuk dan kelihatan seperti seorang yang mabuk. “Saya juga dapat tertidur ketika melakukan apa pun aktivitas seperti bermain piano dan jalan-jalan di taman,” katanya. Menurutnya, keadaan itu menyebabkan dia tidak dapat mengemudikan kendaraan karena bimbang dia mungkin tertidur ketika sedang mengemudi. Doktor yang merawatnya memastikan vaksin flu babi yang dikenali sebagai Pandemrix yang diterimanya ketika berusia 13 tahun adalah penyebab penyakitnya tersebut. “Keluarga saya menggugat pemerintah karena menyebabkan penyakit ini, tetapi pengadilan baru-baru ini menolak gugatan tersebut dengan alasan keadaan tidak membahayakan saya,” ujarnya. “Bagaimanapun, karena penyakit ini menyebabkan peluang saya menyambung perkuliahan ke universitas menjadi terganggu,” jelasnya. Juru bicara pemerintah saat menanggapi gugatan ini mengatakan, “Keputusan klaim memperhitungkan keadaan individu masing-masing kasus dan bukti medis terbaru yang tersedia.” Seorang juru bicara pembuat Pandemrix ini, GlaxoSmithKline, mengatakan, “Kami secara aktif meneliti mengamati hubungan antara Pandemrix dan narkolepsi. Kami sangat menjaga keselamatan pasien dengan serius.” Narkolepsi terjadi ketika neuron otak yang mengatur siklus tidur-bangun telah rusak. (ray/jpnn)

MERS Kian Menghantui Korsel SEOUL - Wabah Sindrom Pernafasan Asia Barat (MERS) terus menyerang warga Korea Selatan. Hingga kemarin sudah ada 16 korban yang meninggal dunia. Sementara 145 lainnya dilaporkan tertular. Peristiwa ini memaksa salah satu dari rumah sakit utama negara itu diisolasi. Kematian terbaru melibatkan lelaki berusia 62 tahun yang meninggal dunia kemarin di kota pelabuhan selatan, Busan. Dia positif mengidap virus itu pada 7 Juni, setelah dijangkiti di Rumah Sakit Samsung Seoul – rumah sakit utama yang turut menjadi tempat lebih 70 pasien dijangkiti. Kementerian kesehatan kemarin membenarkan adanya tujuh kasus terbaru, termasuk empat kasus dari Rumah Sakit Samsung. Seorang paramedik termasuk di antara tujuh yang dijangkiti wabah itu ketika membantu membawa pesakit MERS - yang meninggal dunia tiga hari kemudian - ke rumah sakit pada 7 Juni lalu. Pengemudi ambulans tersebut juga ikut dijangkiti. Seorang pesakit dijangkiti di pusat kota Daejoon manakala seorang lagi di Hwaseong, 43 kilometer dari selatan Seoul. Guna menghindari penularan yang kian parah antara pasien dan paramedis, rumah sakit Samsung kemarin mengumumkan penundaan kebanyakan operasi mereka. (ray/jpnn)

Sahur Konyol

Laporan: Fikri Akbar Editor: Mohamad iQbaL

Nama-nama yang Lolos: 1. Adil Pranadjaja 2. Aidul Fitruciada Azhari 3. Anasroen Haroen 4. Andi Bahtiar 5. Ani Purwanti 6. Bonthiny Abi Moro 7. Cecep Suhardiman 8. David Nixon Simanjuntak 9. Dwi Andayani 10. Farid Wajdi 11. Harjono 12. Hermansyah 13. Imam Anshori Saleh 14. Indra Syamsyu 15. Jaja Ahmad Jayus 16. Joko Samito 17. M.R. Bratanata 18. Maradaman Harahap

6

19. Marni Emmy Mustafa 20. Otong Rosadi 21. R. Chandra Adam 22. Ratna Harmani 23. Ridarson 24. S. Sahabuddin 25. Sarman Mulyana 26. Soemarno 27. Sudjito 28. Sukma Violetta 29. Sumartono 30. Suparman Marzuki 31. Taufiqurrohman Syahuri 32. Totok Wintarto 33. Wiwiek Awiati 34. Yutti Subarliani Halilin 35. Zen Zanibar

Hal ini perlu mendapat perhatian dari para Kapolres untuk menindak mereka yang kebut-kebutan itu. ”Ini menjadi target kita untuk menertibkan, meniadakan kebut-kebutan di jalan raya. Puasa di bulan baik ini bukan untuk berhura-hura, puasa itu untuk introspeksi,” tegas Arief. Daripada mubazir, menghabiskan bensin, ia melanjutkan, dan Allah pun melarang kegiatan yang tak tentu arah seperti. “Banyak negatifnya, menghabiskan bensin lalu ngebut-ngebut. Kalau celaka, mati, gak sampai nanti puasanya. Katanya puasa itu mati syahid tapi kalau kebut-kebutan itu mati konyol namanya,” tandas Arief. Penindakan akan dilakukan secara tegas. ”Ini tugas kami dan akan dilakukan patroli untuk menertibkan aksi kebut-kebutan yang dilakukan para kalangan remaja ini usai sahur,” ujarnya seraya meminta atensi lebih dari orangtua masing-masing terhadap kegiatan anak-anaknya.

Laporan: Isfiansyah Editor: Mohamad iQbaL


Sambungan

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

Divonis 9 Tahun, Pembunuh Syarifah Maharani Merasa tidak puas dengan keputusan hakim, keluarga Maharani mencaci maki terdakwa SM. Pelaku yang masih bawah umur itu dicaci maki usai sidang, ketika memasuki mobil tahanan menuju Lapas Anak di Sungai Raya, Kubu Raya. Keluarga korban pembunuhan itu menyesalkan, kenapa begitu mudahnya SM sampai menghabisi nyawa Maharani. Padahal masih banyak penyelesaian dengan cara lain, selain menghabisi nyawa wanita beranak satu itu. “Kalau itu alasan dia (pelaku SM), karena sering diganggu mau ujian, ditelepon, kamu cabut kartu (dari) HP, habis bah perkara. Kenapa harus membunuh?” teriak Mariam, bibi Maharani. Vonis sembilan tahun penjara itu dibacakan majelis hakim di hadapan para Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sefanus Valentino, YEP Sitorus serta kuasa hukum terdakwa, Edy Nirwana. Sidang kasus pembunuhan yang dilakukan SM menjadi sorotan publik. Karena pada saat sidang kerap diwarnai insiden

oleh JPU. Namun tidak mempertimbangkan aspek psikologis terdakwa. Sebelumnya dia berharap hakim dapat membedakan pemberian putusan bagi orang yang memang sudah dewasa dengan yang masih belia. “Tanpa melihat psikologi terdakwa yang masih bawah umur,” katanya. Menanggapi kliennya dicaci maki oleh keluarga Maharani, Edy tetap mengatakan sidang putusan berjalan dengan lancar, berkat bantuan personil kepolisian. “Bagus, sekarang lebih aman,” ungkap Edy. JPU YEP Sitorus mengatakan, timnya akan mempertimbangkan putusan hakim tersebut selama sepekan ini. “Kami masih menunggu keputusan lengkapnya secara hitam putih. Akan kami pelajari terlebih dahulu, setelah tujuh hari, baru kami menentukan sikap mau banding atau diterima,” jelas Sitorus. Putusan hakim ini lebih rendah satu tahun dari tuntutan JPU selama 10 tahun penjara.

kericuhan. Bahkan puluhan petugas kepolisian dari Sabhara Polresta Pontianak berjaga-jaga, dari awal persidangan hingga selesai. “Ada yang aneh-aneh tangkap, anehaneh langsung tangkap,” tegas Kasat Intel Polresta Pontianak, Kompol E Saleh kepada jajarannya yang mengamankan lokasi sidang. Polisi mengawasi dengan ketat proses sidang. Bahkan ikut berdesak-desakan di kerumunan massa yang memadati kawasan ruang sidang di sebelah kanan gedung PN Kota Pontianak. Kuasa hukum terdakwa, Edy Nirwana mengaku putusan hakim tidak adil. Khususnya terhadap anak bawah umur. Edy pun masih memikirkan langkah mengajukan banding. “Belum adil kalau untuk anak bawah umur, atas hukuman sembilan tahun penjara. Saya masih keberatan. Nanti saya rundingkan lagi dengan klien,” tegas Edy. Edy menilai, ketidakadilan putusan tersebut juga dikarenakan hakim lebih mempertimbangkan fakta-fakta yang disodorkan

Laporan: Fikri Akbar Editor: Hamka Saptono

Setor ke Partai, Masih Dianggap Uang Pribadi dalam menghadapi proses sidang yang dituduhkan kepadanya. Dari kursi pesakitan, Mujiono hanya bisa tersenyum haru kepada mereka. Persidangan kali ini, JPU menyatakan uang yang dituduhkan telah digelapkan oleh Mujiono bukanlah uang partai. Sebelumnya, gonjang ganjing di publik, Mujiono dituding menggelapkan duit milik partai. Bukanlah uang pribadi Dewan yang menempati posisi Mujiono di DPRD Pontianak sekarang, Syarif Alwi Almuthahar, seperti keterangan dari Tim Verifikasi DPW PAN Kalbar kepada Rakyat Kalbar (Baca: “Alwi Suruh Tim Verifikasi DPW PAN Kalbar Ngomong” terbitan Senin 11 Mei 2015). Bulan Mei itu, yang bicara adalah anggota Tim Verifikasi dari DPW PAN Kalbar, Dewi Aripurnawati dan Deni Amiruddin. Dewi berkisah dari penarikan uang kontribusi anggota Fraksi PAN DPRD Pontianak ke DPD PAN Pontianak. “Yakni menarik mundur ke belakang mulai tahun 2010-2012, serta tiga bulan terakhir (Juni, Juli, dan Agustus tahun 2013),” jelasnya, Minggu (10/5). Setelah melakukan verifikasi, Dewi berkisah, ternyata uang kontribusi dari anggota DPRD Fraksi PAN saat itu tercatat sebanyak 27 bulan x Rp7 juta terhitung 2010-2012 plus tiga bulan pada tahun 2013 itu, tidak disetorkan ke DPD partai. “Berdasarkan keterangan Bendahara DPRD Kota Pontianak, Mujiono meminta uang-uang kontribusi kader PAN yang menjadi anggota Dewan, dan ini tidak masuk ke partai. Jadi masuk kantong pribadi Mujiono,” ujarnya. Kemudian, lanjut Dewi, dirinya dan anggota-anggota Tim Verifikasi pun memanggil Mujiono menanyakan hal tersebut. Mujiono membenarkan bahwa uang kontribusi memang tidak disetorkan ke partai, melainkan dimasukkan ke rekeningnya. “Alasannya kepada kita, yakni untuk Pilpres. Tapi logika saja, Pilpres ini kan berlangsung pada tahun 2014, bukan 2013. Kemudian, kami juga meminta kepada Mujiono untuk menyalurkan (mengembalikan) uang-uang tersebut, namun Mujiono tetap

Kitung mengatakan, perkara yang ditudingkan kepada kliennya bukanlah perkara pidana, melainkan perkara partai. Sehingga, menurut Slamet, perkara tersebut mestinya diselesaikan di tingkat Mahkamah Partai. JPU Merry membantahnya kemarin. Menurut dia, itu tetap perkara penggelapan. Dan, nilai uang yang disebut melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan adalah Rp5 juta saja. “Unsur-unsur Pasal 372 KUHP sudah memenuhi bahwa Saudara Mujiono telah menggunakan uang pribadi Syarif Alwi yang diperoleh dari partai, dengan nilai Rp5 juta,” tegasnya dalam sidang. Seusai persidangan, Slamet Kitung menanggapi tanggapan JPU. Kepada sejumlah wartawan, ia berpendapat apa yang disampaikan JPU terkait bantahan eksepsi yang telah disampaikannya merupakan kekeliruan. “Uang yang nilainya Rp5 Juta tersebut semuanya uang partai, bukan uang pribadi. Saya sangat menyayangkan jika hal tersebut dianggap sebagai uang pribadi,” jelasnya. Imbuh dia, “Yang namanya potongan gaji (dewan,red) otomatis masuk ke partai. Jadi ini uang partai. Bukan uang pribadi lagi”. Ditambahkannya, walaupun begitu, ia tidak mempermasalahkan tanggapan JPU. “Tidak masalah, itu hak daripada JPU. Yang memutuskan itu hakim. Kita lihat hakim nanti seperti apa. Namun, kami tetap pada pendirian bahwa itu uang partai. Dan tidak dapat disebutkan itu uang Alwi pribadi,” tegas Slamet. Ia berharap Majelis Hakim yang menyidangkan untuk bijaksana dan benar-benar menelaah perkara ini. “Kita berharap hakim menerima eksepsi kita dan menolak tanggapan JPU. Semua eksepsi kita, kita mohon diterima hakim semuanya,” ulas Slamet. Sidang lanjutan akan kembali digelar pada Rabu (24/6) pekan depan dengan agenda pembacaan putusan sela dari hakim.

bersikukuh bahwa dirinya benar dan tidak bersalah,” ungkapnya. Imbuh Dewi, “Sehingga, karena masih merasa benar, kita pun menyampaikan hasil dari Tim Verifikasi yang dilakukan DPW PAN ini kepada DPD PAN bahwa telah terjadi tindak pidana penggelapan. Lantaran uang yang seharusnya masuk ke partai malah masuk ke rekening pribadi Mujiono”. Kemudian, setelah mengetahui hasil verifikasi, DPD PAN Kota Pontianak pun melakukan rapat harian. Alwi secara pribadi merasa dirugikan lantaran uangnya yang untuk partai malah diambil Mujiono untuk kepentingan pribadi. “Alwi melaporkan karena terus didesak oleh DPC dan DPRT PAN Pontianak. Sehingga, Alwi merasa dirinya tidak melakukan hal tersebut, bahkan dirinya juga merasa dirugikan akhirnya melaporkan ini kepada pihak kepolisian. Dan kasus itu naik sampai ke kejaksaan hingga saat ini,” terang Dewi. Padahal, masih dikatakan Dewi, pihaknya sudah meminta Mujiono menunjukkan bukti-bukti yang kuat kepada Tim Verifikasi atas kebenarannya. “Akhirnya, karena juga tidak ditunjukkan, makanya dilaporkan sama Alwi secara pribadi dan ini didukung oleh DPC/DPRT. Mengingat, hak DPC/ DPRT tadi menjadi tidak ada akibat penggelapan uang yang dilakukan Mujiono,” paparnya. Dewi juga menjelaskan bahwa uang partai yang diduga digelapkan oleh Mujiono sebenarnya hampir dua ratusan juta rupiah. Yang dilaporkan Alwi Rp21 juta. “Biar cepat mekanismenya, sehingga dilaporkan. Karena kalau melaporkan ratusan juta nilainya harus ada kuasa dari DPD PAN. Sementara, itu Ketua DPD PAN sendiri adalah Mujiono, sehingga tidak mungkin itu dibenarkan oleh Mujiono untuk melapor,” bebernya. Tambah Dewi, “Yang melaporkan hanya Alwi, tidak tahu anggota DPRD lainnya (dari PAN) tidak melaporkan, yang jelas totalnya saat itu adalah 21 juta rupiah”. Belakangan, pada sidang sebelumnya, penasehat hukum Mujiono, Slamet Prayitno

Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

IDACHI SPORTS HEALTH CARE PRODUCTS

Kini Semakin

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Customer Care : 0851 0150 6345, Pontianak

IDC 988 (NEW) GARANSI ELECTRIC BIKE

IDC 898 NEW GARANSI ELECTRIC SCOTER Hanya

6.588 Ribu

3.588 Ribu

65 % + 0 %

17 JUNI S/D 23 JUNI 2015

TREADMIL MOTORIZED IDC 148 + INCLINE

5.750

8.550

Hanya

disc up to

+ Cashback + Cicilan Perse n 0%

0%

MUDAH

BOOOM SALE

TREADMILL MOTORIZED IDC 638 + BLUETOOTH, USB, MP3 (NEW)

23.550

Hanya

8.988 Ribu

17.650

Hanya

5.988 Ribu IDC 7296 (6 FUNGSI) TREADMIL MAGNETIK

IDC 802 NEW ORBITRACK

ELECTRIC BIKE IDC 978/BISA LIPAT

(NEW) GARANSI

SPEKSIFIKASI : 9.550

Hanya

3.988 Ribu

9.750

Hanya

3.588 Ribu

KECEPATAN DAYA TEMPUH BEBAN MAKSIMUM

: 25 KM/JAM BATERY/ACCU : 24V/12 A : 30 KM WAKTU CHARGER : 6 SD 8 JAM : 120 KG WARNA : MERAH & PUTIH

6.750

Hanya

IDC 662 (NEW) PLATINUM BIKE

SIX PACK CARE

4.588 Ribu

1.950

6.850

Hanya

2.588 Ribu

Hanya

1.388 Ribu

GO GREEN QUALITY & PRICE GUARANTEE & SERVICE SPAREPART & DELIVERY EASY TO ORDER & PAYMENT READY STOCK

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SMS : 0878 1832 2288 HEALTHY BODY, HEALTHY SOUL

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

KUNJUNGI PAMERAN KITA DI :

GRAND MALL SINGKAWANG LANTAI ATAS SAMPING TOKO SEPATU BATA TGL 16 JUNI SD 23 JUNI 2015

7

Pelayanan PLN Belum Maksimal “Pagi-pagi listrik sudah padam. Ini baru di awal puasa, bagaimana ke depannya,” ungkap Yulai ditemui di kediamannya, kemarin. Ibu rumah tangga ini berceloteh, melampiaskan keluh kesahnya atas pemadaman listrik yang dilakukan PLN. “Biarpun padamnya cuma sebentar, tapi tetap juga namanya padam. Jadi tolong PLN jangan padamkan listrik yang dapat mengganggu ibadah puasa,” tegasnya. Kepala PT PLN Kalbar, Hot Marua Bakara mengatakan, di Kalbar PLN memiliki 10 sistem ketenagalistrikan. Salah satunya adalah sistem besar dengan nama sistem listrik Khatulistiwa yang terintegrasi untuk beberapa daerah, seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan Singkawang. Sementara untuk Sambas, Ngabang, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Putusibau, Sintang, Nanga Pinoh dan Ketapang menggunakan sistem sendiri, dengan total daya semua sistem yang ada sebesar 378 MW. Menurut Hot, perkiraan beban puncak saat Ramadan dan menjelang lebaran nanti sebesar 381,40 MW. Artinya PLN Kalbar masih defisit daya sebesar 3,4 MW. Saat ini empat daerah di Kalbar masih mengalami defisit daya listrik dan sedang dalam tahap pembenahan. “Mengenai permasalahan defisit tersebut, PLN akan melakukan pemadaman bergilir, namun untuk waktu yang tidak

lama,” ungkap Hot saat memaparkan kondisi listrik menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Balai Petitih Kantor Gubernur, Rabu (17/6). Empat daerah yang mengalami defisit listrik itu meliputi Kabupaten Sambas sebesar 2 MW. Begitu juga Nanga Pinoh, Sintang dan Ketapang yang juga mengalami defisit listrik. Saat ini PLN sudah membangun beberapa mesin baru di empat wilayah yang defisit listrik itu. “Kita usahakan juga sebelum lebaran tahun ini, mesin baru tersebut sudah bisa beroperasional,” katanya. Mengenai sistem Khatulistiwa, saat ini memiliki daya sebesar 244 MW. Kemudian PLN akan mengupayakan penambahan daya menjadi 260 MW. “Masih terus memperbaiki beberapa mesin yang rusak dan memaksimalkan semua cadangan yang ada, di mana semua itu ditargetkan sebelum lebaran Idul Fitri,” jelas Hot. Sedangkan sistem listrik yang ada di Ngabang, bisa dikatakan aman, walau tanpa cadangan. Sehingga kemungkinan besar tidak akan ada pemadaman bergilir di Ngabang selama bulan Ramadan. “Termasuk sistem listrik yang ada di Bengkayang, Sanggau, Putusibau dan Sekadau, dimana daya listrik yang tersedia bisa dikatakan aman, meski terjadi beban puncak,” papar Hot.*

Magnet Puasa menjadi magnet tersendiri bagi umat Islam di seluruh dunia. Sehingga bulan puasa ini menjadi bulan persatuan umat. Selain itu, Ramadhan juga dimaknai sebagai bulan kepedulian, agar segala persoalan umat dapat terurus dengan baik. Seyogianya, Ramadhan menjadi momen perubahan sosial yang tidak terbatas pada individu tertentu. Mengingat makna bulan puasa yang mengagumkan tersebut, tentunya tidak akan pernah lepas dari berbagai aspek kehidupan umat Islam, tidak terkecuali di bidang politik. Setidaknya terdapat beberapa aspek dalam bulan puasa yang menjadi magnet dalam politik. Pertama, persatuan umat atau disebut ukhuwah Islamiyah. Ini menjadi pokok dalam berpuasa, dan tentunya juga dalam politik. Kebersamaan dalam berpuasa akan menjadikan umat semakin memaknai bahwa perintah Allah Swt yang tertuang dalam Alquran Surat Albaqarah: 183 merupakan perekat. “Hai orangorang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang

sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. Perintah berpuasa ini hanya diberikan kepada orang-orang beriman. Sementara persatuan umat itu diikat dengan keimanan (akidah Islam) tanpa membedakan batas-batas teritori dalam umat Islam. Tujuannya hanya satu menjadi orang yang bertakwa. Kedua, pengaturan umat. Di dalam bulan puasa, umat Islam diatur secara gamblang, tanpa deskriminatif atau pandang bulu. Hal ini tentunya menjadi contoh yang baik bagi pemimpin politik dan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rasulullah menegaskan bahwa penguasa itu seperti penggembala. Tugas utamanya, mengurusi urusan umat dengan sebaik-baiknya. Pertanggungjawabannya bukan hanya kepada sesama manusia, tetapi juga kepada Allah Swt. Masih banyak aspek dalam bulan puasa yang bisa menjadi magnet dalam kehidupan politik. Jika itu diterapkan, niscaya cita-cita bersama bangsa Indonesia akan dapat diwujudkan. (mordiadi)

Memaknai Sapaan Sang Khaliq Puasa sesungguhnya merupakan anugerah yang tak terhingga bagi umat manusia untuk membuat hidupnya menjadi lebih bermakna. Allah SWT di dalam Alqur’an berfirman: ”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang-orang bertaqwa.” (Surat Al-Baqarah: 183). Puasa merupakan mutiara kehidupan yang membuat kita menjadi lebih sabar, tawakal dalam menyikapi berbagai persoalan. Dengan berpuasa, hati kita menjadi lebih bersih, tabah, nyaman, damai, dan sejuk. Dengan berpuasa, kepekaan dan kepedulian kita terhadap sesama (lebih-lebih bagi yang membutuhkan) menjadi lebih terasah. Dengan berpuasa, kita menjadi pelopor kejujuran dan keadilan di tengah dunia yang penuh keculasan. Itulah sebabnya, banyak pihak selalu merindukan datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah yang melimpah. Bulan yang penuh rahmat dan maghfiroh. Bulan yang memberi peluang emas kepada umat manusia (khususnya umat muslim) untuk menyegarkan diri dan membangun kesadaran baru yang dinamis menuju perikehidupan yang lebih adil, damai, sejuk, dan berkeadaban. Bulan suci Ramadhan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk secara bersama-sama menciptakan perikehidupan yang saling menghargai, saling menghormati, saling membantu, bekerja keras, bekerja sama bahu-membahu membangun masyarakat, bangsa, dan negara kita ke depan menjadi lebih baik di tengah dunia yang makin sempit dan kompetitif saat ini. Bagi kepentingan penyempurnaan transformasi individual, bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan yang paling baik untuk berefleksi. Menganalogi J.B. Sugita dalam “Beragama Secara Dewasa: Sebuah Autorefleksi”, bulan suci Ramadhan memberikan kesempatan kepada kita untuk secara kritis dan dewasa memeriksa kembali praktik keagamaan yang kita hayati, memanfaatkan segala daya pribadi untuk meneliti segala pengalaman hidup di bawah terang agama, dan meneguhkan kemerdekaan dan tanggung jawab pribadi serta tanpa henti mencari terang baru. Bulan suci Ramadhan memberikan kesempatan kepada kita sebagai umat Allah SWT untuk terus-menerus menghayati dan menerapkan agamanya secara benar; menaklukkan roh jahat dalam segala manifestasinya: kedengkian, kekejian, kerakusan, ketidakadilan, ketidakjujuran, keculasan dan sebagainya. Bulan suci Ramadhan menjadi pedoman dan pemacu perkembangan pribadi; penghargaan-penghormatan individu yang tinggi dalam kehidupan seharihari menuju ke pemenuhan seluruh dimensi manusia yang jasmani-rohani itu. Bulan suci Ramadhan memungkinkan kita untuk semakin dapat memerdekakan diri agar dapat berbuat apa pun yang positif dan bermakna menuju kepenuhan manusiawi disertai dengan tanggung jawab pribadi yang tumbuh atas inisiatif sendiri. Mampu bertindak meyakinkan atas dasar imannya, sembari membuka diri dan rendah hati jika ternyata apa yang ia perbuat perlu diperbaiki dan disempurnakan dalam kesempatan baru. Mengapa Allah SWT mewajibkan orang beriman untuk berpuasa? Meminjam Nova Ningtyas D (2008), tujuan utama dari puasa adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa. Selain itu, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT, baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist Rasulullah SAW, hikmah-hikmah puasa adalah sebagai berikut.

Pertama, meningkatkan derajat orang mukmin menjadi orang yang bertaqwa. Sebab orang yang bertaqwa itu adalah orang yang paling mulia di sisi Allah SWT, sesuai firman Allah SWT (QS Al-Hujurat:13): “ Sesungguhnya yang mulia di antara kamu di sisi Allah SWT adalah yang paling taqwa di antara kamu.” Kedua, menyehatkan badan. Sabda Nabi Muhammad SAW: “Berpuasalah agar kamu sehat.” Maka, hikmah yang terkandung dalam puasa bukan hanya berguna untuk menyehatkan jiwa belaka, melainkan juga dapat menyehatkan badan. Ketiga, mendidik orang untuk memiliki sifat sabar. Jika puasa tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya, maka akan timbul dalam diri seseorang sifat sabar karena dalam berpuasa seseorang akan dilatih untuk bisa menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan puasa, misalnya makan dan minum. Walaupun makanan dan minuman yang dimiliki halal, namun ia tidak mau memakan dan meminumnya karena belum waktunya untuk makan dan minum sampai waktu maghrib. Keempat, puasa merupakan pelindung diri dari perbuatan keji dan munkar atau tidak senonoh. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Puasa itu perisai (pelindung diri) yang membentengi dari sentuhan api neraka.” (HR Ahmad, Muslim dan Al-Baihaqi). Kelima, menanamkan rasa cinta kasih kepada orang fakir dan miskin karena dapat merasakan penderitaan orang-orang yang kekurangan makanan. Setelah kita seharian merasakan menahan rasa lapar tentunya akan menumbuhkan rasa kasih dan sayang kepada orang-orang fakir dan miskin. Agar ibadah puasa di bulan suci Ramadhan sungguh membawa perubahan yang signifikan dalam hidup kita, baik dalam tataran individual maupun sosial, puasa harus bebas dari nuansa ritual formalistik. Ia sungguh harus menukik ke makna substantif di balik kegiatan puasa itu. Kita, khususnya dalam konteks puasa (umat Islam) jangan sampai terperangkap ke dalam buaian keberhasilan puasa formal yang bersifat fisik semata. Tetapi harus membawa perubahan dan perbaikan kualitas kehidupan menuju pencapaian ketaqwaan hakiki (ABD A’LA, 2006). Puasa harus membuat kualitas hidup kita hari (tahun ini) lebih baik dari kemarin (tahun yang lalu) dan besok (tahun depan) lebih baik dari hari (tahun ini). Peristiwa puasa hendaknya memberi spirit baru kepada setiap umat yang menunaikannya agar menjadi pribadi-pribadi baru yang sungguh fitri. Dengan adanya pemaknaan dan penghayatan yang benar akan hakikat puasa serta adanya upaya serius dan tulus untuk kembali pada kondisi sebagaimana pada saat kita lahir, doktrin dalam Islam bahwa manusia itu terlahir dalam kesucian sungguh menjadi kenyataan. Itulah hemat penulis substansi penting (eksistensial) dari ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, rahmat dan maghfiroh tersebut. Dengan terus memperbaharui diri, menguatkan harapan dan iman, berserah kepada Allah SWT (tidak hanya sewaktu puasa dan perayaan Idul Fitri tetapi sepanjang perjalanan (ziarah) hidup kita di dunia ini karena idealnya transformasi individual itu bersifat infinite), niscaya hidup kita menjadi lebih bermakna, tidak saja untuk diri kita sendiri (individual) tetapi juga bagi sesama (sosial). Semoga!

*Penulis Seorang Pendidik Alumnus USD Yogyakarta, Tinggal di Kota Pontianak


SPORT

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

LAGA HIDUP-MATI

BOLIVIA

CHILE (Live)

DEMI memuluskan langkah ke babak perempat final Copa America 2015, Chile dan Bolivia harus saling mengalahkan di partai pamungkas Grup A. Pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Nacional tersebut akan dihelat pada Sabtu (20/6) mendatang. Ambisi besar demi meraih gelar pertama di ajang empat tahunan ini tengah dimiliki oleh seluruh skuad Chile. Ya, fakta menyebutkan bahwa selama menjadi tuan rumah sebanyak

Sabtu, 20 Juni 2015 ambisi. enam kali, Chile Selain itu, dengan deretan belum pernah sekalipun Pukul 06:30 WIB pemain-pemain berkelas yang ada mengangkat gelar juara. di susunan tim Chile saat ini diharapkan Chile sendiri saat ini merupakan bisa mengantarkan La Roja ke tangga tim favorit juara selain Argentina dan juara. Uruguay di turnamen ini. Oleh karena itu, pasukan Sementara itu, kecelakaan yang dialami top Jorge Sampaoli tersebut bakal bekerja keras untuk skorer Copa America 2015, Arturo Vidal, beberapa meraup poin penuh dari Bolivia. waktu lalu sempat membuat skuad Chile kebinDua hasil postif yang telah diraih, membuat gungan. Akan tetapi, hal tersebut tampak tidak Alexis Sanchez dkk percaya diri menjelang laga ini terlalu dipermasalahkan, pasalnya mereka masih digelar. memiliki gelandang berpengalaman Matias FerJika melihat peta kekuatan dari kedua tim, Chile nandez untuk menutup kekosongan yang ditingseharusnya bisa mengalahkan Bolivia dengan galkan oleh Vidal. mudah. Namun, Chile dihimbau untuk tidak mereDi sisi lain, bermain di hadapan suporter tuan mehkan Bolivia yang sampai saat ini sukses duduk rumah dinilai tidak akan membuat nyali para di peringkat ke-2 dan mengumpulkan poin yang pemain Bolivia menyiut. Pemegang juara satu kali sama dengan Chile. tersebut diprediksi akan bekerja keras demi bisa Sebagai tuan rumah, dukungan penuh dari lolos ke babak perempat final. suporter akan membuat Chile bermain penuh

Messi Ngebet Juara Superstar asal Argentina, Lionel Messi, mengaku sangat ingin membawa negaranya untuk menjadi juara di ajang Copa America 2015 ini. Di sepanjang karirnya di level klub, Messi telah mendapatkan segalanya. Semua gelar di ajang domestik dan juga di level Eropa telah ia dapatkan bersama Barcelona. Akan

Entertainment Entertain ment

tetapi, sayangnya ia selalu gagal membawa Tango untuk berprestasi di setiap ajang yang diikutinya. Prestasi yang ia dapatkan di level internasional hanyalah medali emas Olimpiade pada tahun 2008 dan trofi Piala Dunia U-20 pada tahun 2005. Oleh karena itulah, di ajang Copa America yang digelar di Chile kali ini, Messi menegaskan tekadnya untuk bisa membawa Argentina menjadi juara. “Kami ada di sini untuk memangkan trofi ini sekali dan untuk selamanya. Grup ini layak untuk memenangkan trofi Copa ini karena semua yang telah

mereka perjuangkan. Kami bermain dengan hebat di Piala Dunia (2014) lalu dan itu bisa menjadi sesuatu yang harus kami pertimbangkan. Saya ingin sekali setidaknya memenangkan sesuatu dengan Argentina,” tegas Messi dalam wawancaranya dengan canchallena.com. Perjalanan Messi cs sendiri kali ini di ajang tersebut tak terlalu berjalan mulus. Dari dua laga yang telah mereka lakoni, Argentina hanya meraih hasil imbang 2-2 kontra Paraguay dan menang 1-0 saja atas Uruguay. Di laga selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Jamaika. (*)

Untuk Informasi Pemasangan Iklan Hubungi: (0561) 721229 atau email: iklanrakyatkalbar@gmail.com

Pilihan Tepat

Hotel, Resto, Café

Fakta menarik adalah, Mauricio Soria merupakan pelatih ketiga dalam lima pertandingan yang sudah dilakoni oleh tim berjuluk El Verde tersebut. Meski begitu, bukan berarti mereka memiliki hubungan internal yang tidak solid. Dua hasil positif juga berhasil diraih oleh skuat Bolivia di ajang ini. Meski tidak pernah menang melawan Chile, namun permainan kolektif dari Bolivia saat ini dikhawatirkan bakal menyulitkan Chile pada pertandingan nanti. (*)

BRASIL 0:1 KOLOMBIA Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Usai kalah dari Kolombia dalam pertandingan lanjutan Copa America 2015, Brasil harus kehilangan kapten mereka, Neymar lantaran diusir wasit, setelah ia terlibat insiden dengan para pemain Kolombia, termasuk di antaranya Pablo Armero dan Carlos Bacca. Neymar pun mengeluhkan kinerja wasit pada laga tersebut. “Peraturan yang ada selalu digunakan berlawanan dengan keinginan saya. Membersihkan lapangan dari foam harusnya tidak mendapat kartu kuning dan saya mendapat hukuman (kala bermain melawan Peru). Di pertandingan tadi, saya tidak sengaja menyentuh bola, tapi saya juga mendapat kartu kuning,” jelas Neymar. “Ada banyak hal yang terjadi. Mer-

eka menunjuk wasit yang lemah dan ini yang terjadi. Tidak ada yang membuat saya gusar. Saya hanya tak tahan dengan wasit yang tidak memberikan pelanggaran dengan benar,” pungkasnya. Rekan setim Neymar, Dani Alves juga geram terhadap keputusan wasit yang memberikan kartu merah pada Neymar. Alves menyatakan keputusan tersebut salah. Neymar pun terancam bakal absen dalam beberapa laga selanjutnya di Copa America 2015. Bagi Alves ini adalah satu hal yang sangat mengecewakan. Pasalnya, rekannya tersebut tak seharusnya mendapat kartu merah ketika laga tersebut telah selesai. “Ini adalah kesalahan wasit. Mereka tahu, dia (Neymar) memang memiliki per-

sonalitas seperti itu. Bahkan kartu kuning pertama yang ia terima adalah keputusan salah,” kata Alves. “Mereka harus berhenti menganggap diri mereka sebagai pihak protagonis. Mereka hanya bertugas menjadi wasit dalam pertandingan,” ingatnya. Sementara itu, punggawa Kolombia, James Rodriguez mengatakan dirinya sempat meminta Neymar menjaga temperamennya, di laga tersebut. Gelandang Real Madrid tersebut rupanya melihat Neymar bermain sedikit emosional, di pertandingan di mana Samba akhirnya menelan kekalahan 0-1. Usai wasit meniup peluit tanda laga usai, bintang Barcelona lantas terlibat insiden dengan Carlos Bacca, yang membuahkan kartu merah bagi kedua pemain. “Di akhir pertandingan, saya meminta Neymar untuk sedikit lebih tenang,” tutur James. “Saya juga pernah mengalami hal yang sama empat hari silam, kala kami kalah atas Venezuela. Saat itu saya juga merasa amat marah,” pungkasnya. Terlepas dari kartu merah yang ia terima, Neymar dipastikan akan absen di laga melawan Venezuela pekan ini usai sebelumnya mendapat kartu kuning kedua di Santiago pagi tadi. (*)


Rakyat Kalbar Jumat, 19 Juni 2015

Langganan : 0561768677 (Hunting)/081254660990 (Davy)

Penyegel APMS Kumpai Dibekuk

Para tersangka Narkoba yang diamankan dari rumah bandar berinisial Is. A MUNDZIRIN-RK

Pontianak-RK. Akhirnya pelaku penyegelan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Kumpai Jaya Mandiri, Desa Kumpai Perairan Sungai Landak, Sungai Raya, Kubu Raya dibekuk jajaran Sat Reskrim Polresta Pontianak, Rabu (17/6). Pelakunya dua orang berinisial A dan I. Keduanya diringkus polisi di Jalan Budi Karya (Ambalat), Pontianak Selatan. Penangkapan dilakukan setelah pemilik APMS melaporkan pelaku penyegelan. “Kita selidiki. Kemudian kita cari penyegelnya. Dan kemarin (Rabu, 17/6) langsung kita tangkap penyegelnya,” tegas Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kamis (18/6). Halaman 15

Bocah 9 Tahun Tewas Disambar Estrada

Ilustrasi. Net

Astaghfirullah, Bulan

Sekadau-RK. Kasus kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Sekadau-Sintang, KM 4, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, sekitar pukul 18.15 Wib, tadi malam. Tabrakan terjadi antara mobil Estrada nomor polisi KB 9111 F yang dikemudikan Ilham, 25, dengan pengguna sepeda, Dimas Kurniawan, 9, warga setempat. Kecelakaan bermula saat Dimas pulang membeli obat nyamuk di warung dekat rumahnya, di seberang jalan. Saat hendak pulang ke rumahnya di dekat kompleks kandang ayam, Dimas yang sudah berada di jalan raya langsung dihantam mobil yang dikendarai Ilham. Halaman 15

Berniat Lari, Mobil si Penabrak Terbalik

Puasa Pesta Narkoba DUA WANITA DAN EMPAT PRIA DIBEKUK, SAYANG BANDARNYA KABUR

Pemeras Anggota DPR Dibekuk

Pontianak-RK. Dua wanita dan empat pria kepergok sedang asyik geleng-geleng dan mengisap sabu di kediaman Is, bandar Narkoba di Jalan Tanjung Pulau, Kampung Masjid (Beting), Kelurahan Kampung Dalam, Pontianak Timur, Kamis (18/6)

Narkoba itu mengundang perhatian warga setempat. Warga berhamburan keluar rumah. Tidak seperti biasanya, kali ini penggerebekan polisi berlangsung lancar, karena tidak mendapatkan perlawanan warga. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol A Manurung mengatakan, penggerebekan yang dilakukannya itu pada dasarnya sudah direncanakan sejak lama. “Is ini merupakan TO (target operasi) lama kami maupun Polresta Pontianak.

Polisi Gerebek Gudang Petasan

Lucky Hakim

Jakarta-RK. Polda Metro Jaya menangkap dua orang yang diduga memeras anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Lucky Hakim. Keduanya ditangkap tim dari Unit I Subdit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di sebuah restoran di lantai 4, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/6) pukul 17.00 Wib. Kedua terduga pemeras Lucky yang juga seorang artis itu merupakan karyawan swasta berinisial RS, 44, dan seorang wirausahawan berinisial A, 35. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti membenarkan penangkapan ini. Halaman 15

Akuang Diancam 20 Tahun Penjara Pontianak-RK. Jajaran Polda Kalbar menggerebek gudang di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, milik Akuang. Petugas menyita 4.560 batang petasan yang disimpan di dalam beberapa kardus, Kamis (18/6). Polisi langsung mengamankan petasan serta pemiliknya, Akuang ke markas Dit Sabhara Polda Kalbar. Selesai didata, barang bukti bersama pemilik langsung dilimpahkan ke Polresta Pontianak. Kepada wartawan Akuang mengakui isi kardus yang diamankan polisi itu adalah

NIKMATI SENSASI HIGH POWER SOUND SYSTEM

sekitar pukul 14.00 Wib. Penggerebekan dilakukan jajaran Polsekta Pontianak Timur dengan mengerahkan 20 personil, dipimpin langsung Kapolsek Kompol A Manurung dan Kanit Reskrim Iptu Yoan Febriawan. Sayangnya polisi gagal meringkus Is. Petugas hanya meringkus pemakai Narkoba di bulan puasa Ramadan ini. Polisi juga mengamankan barang bukti 200 gram Narkoba jenis sabu dan 22 butir ekstasi. Penggerebekan di kediaman bandar

win one

happy hour M.O 250 RIBU

performance at cafe win one Singer from jakarta “KUCING GARONG” Jalan budi karya no DI-D4 No. Telp. 0561- 762330

petasan. Namun dia menyangkal kalau petasan itu miliknya. Petesan tersebut, katanya milik temannya yang tinggal di Jakarta. “Memang dikirim ke sini untuk dijual. Baru satu minggu barangnya sampai dari Jakarta, rencananya untuk dijual ke pedagang-pedagang,” jelas Akuang. Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas AKPB Arianto mengatakan, jajarannya mengamankan ribuan batang petasan tersebut setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. “Kita tindaklanjuti laporan masyarakat, dan ternyata gudang milik

Akuang ini terdapat 228 pack petasan, terdiri dari berbagai merek dengan jumlah 4.560 batang,” ungkap AKBP Arianto. Dikatakan AKBP Arianto, berdasarkan pengakuan Akuang, petasan tersebut Halaman 15 Mercon (petasan) korek api salah satu jenis petasan yang diamankan polisi dari guang milik Akuang. ACHMAD MUNDZIRIN-RK

Dan hari ini pun yang bersangkutan masih dapat melarikan diri. Walaupun demikian kita berhasil mengamankan barang bukti milik Is sebanyak 200 gram Narkoba jenis sabu dan 22 butir ineks,” ungkap Kompol Manurung. Halaman 15


Sambas Terigas

SAMBAS

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

10

Tekan AKI dan AKB di Teluk Keramat

Warung Kopi IPM Jam Kerja Selama Ramadan

Sambas. Kecamatan Teluk Keramat mendeklarasikan Gerakan Desa Bebas Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Selasa (16/6). Camat Teluk Keramat, Nawazi di Desa Sepadu mengatakan, komitmen kecamatan yang dipimpinnya merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Bupati Sambas dalam visi Bela Terpikat Terigas. Nawazi menegaskan, pondasi pembangunan yang telah dibangun Pemkab dalam upaya meningkatkan kesehatan, beberapa tahun terakhir sudah sangat baik. “Kami (kecamatan, red) dan desa se-Kecamatan Teluk Keramat siap melanjutkan apa yang sudah baik tersebut. Sehingga program Pemkab Sambas berjalan dengan baik,” tegas Camat Teluk Keramat. Menurut Nawazi, salah satu bentuk dukungan melanjutkan apa yang

Sambas. Selama bulan Ramadan 1436 Hijriah, jam kerja di lingkungan Pemkab Sambas mengalami perubahan dibandingkan hari biasa. Bupati Sambas telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 800/45/BKD-E tanggal 15 Juni 2015 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Suci Ramadan. “Penetapan jam kerja selama Ramadan tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Penetapan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara pada Bulan Ramadan,” papar Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Ir Urai Kurnia. Mewakili Sekda Sambas, Drs Jamiat Akadol MSi MH lebih jauh Kurnia menerangkan, Senin hingga Kamis jam kerja dimulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00. Sedangkan hari Jumat, jam kerja tetap dimulai pukul 07.00, tapi pulang pukul 14.30 dengan waktu istirahat salat Jumat mulai pukul 11.00 hingga pukul 13.00. “Penetapan jam kerja tersebut berlaku bagi seluruh unit kerja dan pegawai di lingkungan Pemkab Sambas,” katanya. Bagi instansi vertikal, lembaga pemerintah non departemen dan instansi lain yang mempunyai jam kerja tersendiri, termasuk di dalamnya jam kerja selama bulan suci Ramadan, baik yang diatur secara sentral maupun yang diatur secara lokal, tetap mengikuti ketentuan yang telah dikeluarkan instansi induk yang bersangkutan, kecuali apabila oleh pimpinannya diputuskan untuk menyesuaikan dengan Surat Edaran Bupati Sambas tersebut. Sedangkan ketentuan apel pagi, diingatkan Kurnia, tetap dilaksanakan sesuai jam kerja selama bulan suci Ramadan 1436 Hijriah. Sedangkan untuk kegiatan olahraga yang biasanya rutin digelar pada Jumat, menurut surat edaran itu ditiadakan. “Tentunya edaran tersebut berlaku selama sebulan penuh, Ramadan kali ini. Setelah itu akan kembali ke jadwal seperti biasanya,” jelas dia. (edo)

telah dibangun Pemkab Sambas dengan melaksanakan Deklarasi Gerakan Desa Bebas AKI dan AKB di 10 desa se-Kecamatan Teluk Keramat. Selain itu, juga melaksanakan kegiatan kemitraan antara bidan desa dan ‘bidan’ kampung. “Agar terlaksana dengan baik, kemitraan antara bidan desa dan bidan kampung (dukun beranak, red) harus dipertegas lagi,” harapnya. Nawazi mengakui, pro dan kontra terhadap program kerja yang diselenggarakan pemerintah pasti terjadi. Tantangan tersebut harus dihadapi dengan kebersamaan. “Harus bersama-sama menyelesaikan masalah dalam upaya mendukung pembangunan daerah yang lebih baik,” tegasnya. Di tempat yang sama, Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengapresiasi langkah 10 desa

di Kecamatan Teluk Keramat yang mendeklarasikan komitmen dalam bentuk Gerakan Desa Bebas AKI dan AKB. “Pencanangan gerakan ini saya nilai sebagai bagian dari memperkuat pondasi pembangunan kesehatan. Ini bentuk nyata keberlanjutan dan dukungan desa terhadap Gerakan Sayang Ibu,” kata Bupati. Komitmen menekan AKI dan AKB, tegas Bupati, harus benar-benar terwujud. Caranya dengan melibatkan seluruh komponen untuk mewujudkan komitmen bersama. “Kita patut berusaha, berbuat terlebih dahulu, yang terpenting adalah apa yang kita lakukan sesuai prosedur. Mengenai hasilnya itu adalah hal lain, yang pasti kita telah berbuat dan berupaya menyukseskan keselamatan ibu dan bayi di tempat kita,” jelas Bupati. Gerakan ini harus menjadi perhatian bersama, tegas Bupati, tidak

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menandatangani Deklarasi Desa Bebas AKI dan AKB di Kecamatan Teluk Keramat. M Ridho

hanya dari tim medis dan kepala desa saja, tapi amil desa, tokoh agama, Forkopincam, pemuda dan elemen masyarakat lain harus ambil bagian untuk mensukseskannya. Sehingga tidak terjadi lagi kematian ibu dan bayi. “Maka dari itu, mari kita

laksanakan momentum deklarasi Gerakan Desa Bebas AKI dan AKB, untuk meningkatkan rasa kepedulian kita antara sesama,” ajaknya. Reporter: Muhammad Ridho Redaktur: Yuni Kurniyanto

Tangaran Pemasok Kedelai Kalbar Sambas. Kecamatan Tangaran menjadi sentra penghasil kacang kedelai untuk Kalimantan Barat. Diproyeksikan produksi biji kering kedelai yang dipanen per hektar mencapai 4,5 ton. Begitu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Sambas, Ir H Musanif saat Panen Raya Kacang Kedelai di Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Selasa (16/6) lalu. Musanif menjelaskan, rata-rata produktivitas biji kering panen kedelai sekitar 2 ton per hektar. “Sesuai pantauan di lapangan pada bulan Mei lalu, proyeksi hasil ubinan dengan produktivitas tinggi diyakini mampu dicapai. Terbukti hasil panen mencapai 4,5 ton. Itu

sudah melebihi target untuk Kalimantan Barat,” tuturnya. Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengungkapkan, mengembangkan hasil pertanian merupakan upaya bersama dalam merealisasikan ketahanan pangan. “Bagi ketahanan gizi, kedelai maupun kacang hijau sangat baik, terutama bagi pertumbuhan ibu dan bayi,” jelasnya. Bupati mengharapkan, warga tetap menanam kedelai sebagai bentuk dukungan mewujudkan ketahanan pangan, termasuk kacang hijau, karena ni-

lai ekonomis yang tinggi merupakan peluang memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan. “Sangat bijaksana jika masyarakat mampu

melihat potensi dan peluang, terlebih jika itu baik bagi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (edo)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS BESERTA JAJARAN Mengucapkan

Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadan, & Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1436 H “ Semoga amal ibadah kaum muslimin yang menjalankannya diridhoi Allah SWT. “ Tertanda,

dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, MPH BUPATI SAMBAS

DR. Pabali Musa, MAG WAKIL BUPATI SAMBAS

Drs. H. Jamiat Akadol, M.Si, MH SEKDA SAMBAS

Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menghadiri Panen Kacang Kedelai di Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran. M Ridho

Gema Kabupaten Mempawah Derap Bestari

Sosis Ilegal Tanpa Label BPOM

90 Anak Putus Sekolah Masuk Shelter

Frakfurter dan Ayam Madu Tak Layak Konsumsi

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

Mempawah. Sebanyak 90 anak putus sekolah, keluarga kurang mampu, dan anak pekerja mengikuti kegiatan di Shelter Wisma Candramidi selama 28 hari. Mendukung Program Keluarga Harapan, mereka dimotivasi agar mau kembali sekolah. “Tahun 2015 ini yang ikut shelter sebanyak 90 anak. Tahun sebelumnya hanya 60 anak,” jelas Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Mempawah, Burhan, Kamis (18/6). Ia mengatakan, anak-anak yang bisa masuk shelter diseleksi oleh tim sesuai ketentuan dalam Program Keluarga Harapan. “Bercermin dari kegiatan serupa tahun sebelumnya, anak-anak banyak kembali bersemangat untuk melanjutkan pendidikan,” ucap Burhan Sampai saat ini, Burhan mengaku masih terkendala tempat melaksanakan kegiatan tersebut. Namun tahun depan, Disosnakertrans akan mengusulkan memperbaiki gedung di Jalan Raden Kusno untuk di gunakan sebagai shelter tetap. “Kalau gedung itu bisa diperbaiki, maka kita berani untuk menambah jumlah anak yang akan masuk dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (sky)

Petugas pemeriksa menunjukan sosis-sosis yang tak miliki izin dan diduga berbahaya untuk kesehatan. ARI SANDY

Mempawah. Setelah kosmetik mengandung merkuri, inspeksi mendadak (Sidak) Dinas Kesehatan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Disperindagkoptamben) Kabupaten Mempawah menemukan sosis ilegal asal Malaysia. Sosis merek

Frakfurter Ayam dan Ayam Madu beredar tanpa izin dan registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. “Sosis yang kami temukan bermerek Frakfurter Ayam dan Ayam Madu yang tidak memiliki izin yang biasa tertera di kemasan,” jelas Kasi Pengawasan Makanan

dan Minuman, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Mira Ismilliawaty, Selasa (16/6) lalu. Ia mengatakan, izin edar masing-masing produk makanan yang dijual tentunya kalau secara resmi masuk ke Indonesia pasti terlihat di kemasannya tertulis BPOM RI atau ML, yang

Cafe Wajib Tutup Selama Bulan Puasa Mempawah. Mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan penyakit masyarakat di Kabupaten Mempawah selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mempawah mengharuskan pengelola café menutup usahanya. “Kita (Satpol PP, red) sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh camat di Kabupaten Mempawah. Menyambut bulan Ramadan, kita sampaikan imbauan kepada masyarakat,” jelas Kepala Satpol PP Mempawah Zulkarnain, Kamis (18/6) di ruang

kerjanya. Ia mengimbau pengelola café tidak membuka cafenya, baik malam maupun siang hari. Dalam suratnya, Zulkarnain juga mengimbau masyarakat agar menyalakan lampu rumah sebelum berangkat salat Tarawih guna meminimalisir tindak kejahatan. “Surat tersebut nanti kita edarkan ke camat. Namun itu tergantung camatnya, jika mempunyai inisiatif maka surat itu akan di teruskan ke desa, dan dari desa ke para tokoh agama dan masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, pihaknya akan

kembali menyurati pengelola café supaya menutup usahanya. Jika tidak mengindahkan surat dari Satpol PP, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan penutupan paksa. “Jika memang masih bandel kita akan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, dan pihak kepolisian untuk menutupnya,” tegasnya. Selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, ia menyarankan masyarakat mengaktifkan kembali siskamling. “Tujuannya meminimalisir terjadinya tindakan kriminal,” imbaunya. (sky)

Ilustrasi.. Ilustrasi

NET

menandakan makan tersebut sudah layak dan tidak berbahaya jika dikonsumsi masyarakat. “Sebaiknya masyarakat teliti terhadap dua merek sosis yang kita temukan ini, karena kita tidak mengetahui kandungan apa yang ada di dalam sosis merek Frakfurter Ayam dan Ayam Madu itu,” imbaunya. Mira menjelaskan, pihaknya tidak menyita sosis-sosis tersebut saat melakukan sidak. Pihaknya hanya memberikan arahan kepada pedagang agar tidak menerima kembali sosis sejenis, seperti dua merek sosis tersebut jika ada sales yang menjualnya. “Kita telah membawa sampel sosis yang ditemukan. Akan dikoordinasikan dengan BPOM Kota Pontianak untuk uji kelayakannya,” tegasnya. Begitu pula dengan seluruh toko sembako yang telah didatangi petugas, diimbau agar mendata dan selanjutnya membuang barang-barang kedaluwarsa dan ilegal. “Jika ketika kami kembali melakukan sidak masih

ditemukan juga, maka barangbarang tersebut akan kami sita,” tegasnya. Di lain sisi, salah satu pedagang yang menjual sosis ilegal, Sakiman, 40, mengaku tidak mengetahui sosis yang selama ini dijual ternyata ilegal. Ia juga tidak tahu pasti, apakah sosis itu berbahaya atau tidak jika dikonsumsi. “Setelah dinas datang, kita baru tahu kalau sosis itu tak resmi. Kalau begitu pun saya tak akan memberikan anak saya makan sosis ini, karena saya sudah tahu dan tidak akan menjualnya ke masyarakat,” janjinya. Ia mengungkapkan, rata-rata para pedagang mendapatkan sosis tersebut dari sales-sales. “Ada sales datang dengan sistem titip. Kalau sosis baru-baru ini sales yang bawa, paling banyak per toko dititipi 1 kotak berisikan 40 biji dengan harga Rp 90 ribu per kotak, dan biasanya kita jual 10 ribu per kemasan,” pungkasnya. Reporter: Ari Sandy Redaktur: Yuni Kurniyanto


Ketapang Bahari Kodim 1203 Mengajak

Ciptakan Ketapang Kondusif Ketapang-RK. Kodim 1203 Ketapang menyelenggaarakan pertemuan bersama aparat pemerintah di aula Makodim 1203 Ketapang, Kegiatan ini dihadiri petugas Dinas Kesehatan, Kejaksaan Negerti, Pengadilan Negeri Ketapang dan lain-lain. Kepala Staf Kodim 1203 Ketapang, Mayor Inf Sukur Hermanto mengatakan tujuan kegiatan mengajak semua pihak bersama-sama menciptakan situasi dan kondisi di Ketapang agar tetap kondusif. Terlebih Ketapang akan melaksanakan Pilkada. “Kegiatan komunikasi sosial ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri dan aparataur pemerintah. Tujuan kita untuk menciptakan agar Ketapang tetap kondusif,” katanya, Kamis (18/6). Ia menjelaskan dalam kehidupan sehari-hari tentu masing-masing mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sebab itu melalui kegiatan komunikasi sosial ini diharapkannya ada kerjasama dan koordinasi yang semakin baik kedepannya. “Pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis di antara kita. Sehingga memiliki kesamaan padangan dalam memahami permasalahan yang terjadi,” ungkapnya. Menurutnya perkembangan isu di lingkungan global setahun terakhir masih didominasi isu-isu perkembangan geopolitik.Kemudian ekonomi global, terorisme, demokratisasi, pelanggaran HAM, lingkungan hidup dan lain sebagainya. Ia menambahkan meski Ketapang tak pernah terjadi konflik sosial sangat besar. Namun Sukur mengigatkan daerah lain sekitarnya pernah terjadi konflik hingga pertumpahan darah. Hal ini harus diantisipasi saat Ketapang melaksanakan Pilkada. Sebab menurutnya tidak menutup kemungkinan saat Pilkada isu yang akan memicu terjadinya konflik sosial tersebut akan disebarkan oknum-oknum tertentu. “Jadi semuanya harus kita waspadai bersama agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi,” katanya. Ia mengimbau seluruh komponen tetap meningkatkan keamanan saat Ramadan ini, Pilkada nanti dan seterusnya serta menyatukan tekad dan semangat untuk saling membantu agar Ketapang semakin sejahtera, aman dan tentram, Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Achmad Rifai SH MH mengatakan dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Pihaknya berkomitmen melakukan penegakan hukum sesuai aturan dan tidak akan tebang pilih. Ia menegaskan kasus yang tidak akan ada ampun oleh pihaknya dan akan dihukum seberat-beratnya di antaranya narkoba dan pelecehan seksual terhadap anak. “Terhadap kasus narkoba dan pelecahan terhadap anak tak aka ada ampun,” katanya. (Jay)

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Juni 2015

11

PLN Ketapang Tak Konsisten Apa Mau Didemo Lagi? Ketapang-RK. Masih terjadinya pemadaman listrik bergilir bahkan waktu pemadaman yang tidak sesuai jadwal, membuat masyarakat menilai pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang dinilai tak konsisten dengan jadwal pemadaman yang telah disampaikan melalui media radio kabupaten ketapang (RKK). Keluhan ini disampaikan, Harry, 25, warga desa Baru kecamatan Benua Kayong. Ia kesal lantaran pemadaman bergilir tak sesuai jadwal. “Dari bulan puasa tahun lalu sampai bulan puasa sekarang, listrik masih terus padam, padahal dulu katanya setelah lebaran tahun lalu listrik normal, nyatanya sampai sekarang masih saja mati, ini tentu mengganggu aktivitas ibadah selama puasa,” ungkapnya, Kamis (18/6).

Ia mengatakan, belum lagi waktu pemadaman tidak sesuai, kemarin jadwalnya padam dari pukul 17.00 - 22.00, tapi nyatanya pada Rabu (17/6) padamnya sampai pukul 23.00. Padahal, menurutnya pada jam-jam itu banyak aktivitas yang dilakukan apalagi saat ini bulan puasa, tentu salat tarawih terganggu jika listrik padam. Iapun mempertanyakan kapan kepastian listrik di Ketapang dapat normal tanpa adanya pemadaman bergilir yang sudah satu tahun lebih dirasakan. “Selama ini cuma janji-janji saja, sudah bosan dengar janji PLN. Apakah mau di demo lagi baru mencarikan solusi, kalau soal kurang daya, gimana solusinya, kita pelanggan dirugikan. Jika telat bayar didenda bahkan di putus tapi pelayanan PLN sampai sekarang belum maksimal,”

kesalnya. Menanggapi itu, Manager PLN Area Ketapang, Sumarsono menjelaskan saat ini pemadaman memang masih terus terjadi bahkan selama bulan suci Ramadan pihaknya masih terus melakukan pemadaman bergilir karena masih terkendala kurangnya daya. “Kita mohon maaf, pemadaman memang akan terus terjadi, karena kita kekurangan daya, saat ini beban puncak kita mencapai 29 Mega, sedangkan yang mampu kita penuhi hanya 25 mega, jadi kita masih kekurangan 4 megawatt, sehingga pemadaman masih terus terjadi,” jelasnya. Namun dari 4 megawatt, pihaknya berhasil menurunkan kekurangan menjadi 2 megawatt, dengan melakukan off suplay listrik pada beban puncak kepada pelanggan besar seperti hotel dan tempat industri, sehingga mereka

pada beban puncak menggunakan mesin sendiri. Walaupun demikian pemadaman tetap tidak terhindarkan karena masih kekurangan daya untuk dapat menyuplai seluruh pelanggan yang ada di Ketapang. “Walaupun kekurangan sisa 2 megawatt, pemadaman akan tetap terjadi, normalnya seminggu satu kali, namun jika memang bisa, pukul 20.00 kita pasti hidupkan tidak lagi menunggu sampai pukul 22.00,” katanya. Mengenai, pemadaman yang tidak sesuai jadwal dalam satu pekan ini, ia mengaku hal tersebut terjadi karena Suplayer listrik PLN yakni PT Sukajaya Makmur yang berada di Alas Kusuma mengalami keterlambatan datangnya batu bara, sehingga suplay daya yang biasanya 3,5 - 4 mega saat ini turun menjadi 1 mega-

watt. “Jadi seperti yang saya sampaikan, bahwa sejak Selasa ini memang terjadi pemadaman diluar jadwal, yang biasanya satu minggu sekali menjadi dua kali dan biasanya pukul 22.00 sudah hidup, sekarang terlambat menjadi pukul 23.00,” katanya. Namun, ia mengaku hal ini tidak akan berlangsung lama, dalam pekan ini pemadaman listrik akan dapat kembali normal sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Informasinya suplai batu bara di PT Sukajaya Makmur akan datang, jadi pemadaman akan kembali normal, kalaupun ada pemadaman di luar beban puncak kemungkinan ada gangguan yang diluar kendali kita,” pungkasnya. Repoter: Jaydi Chandra Editor: Kiram Akbar

Komunitas Motor Gelar Permainan Meriam Karbit Ketapang-RK. Komunitas pengguna motor custom Japs & Bratstyle Indonesia (JBI) Ketapang, menggelar permainan meriam karbit dan kreasi seni rumah ibadah diatas ponton, aktivitas para komunitas motor tersebut bertujuan memeriahkan semarak Ramadan 1436 H sekaligus melestarikan tradisi budaya permainan rakyat di Bumi Ale-ale ini. Permainan meriam karbit yang digelar komunitas JBI Ketapang ini berlangsung selama bulan Ramadan yang akan diakhiri dengan kreasi seni rumah ibadah diatas ponton yang akan melewati sungai pawan tidak jauh dari jembatan Pawan I pada penutupan kegiatan nantinya. Wakil Bupati Ketapang H Boyman Harun SH mengatakan kegiatan permainan meriam karbit dan hias ponton di Sei Pawan ini mempunyai nilai sejarah budaya

yang relegius bernuansa islam dalam menyambut bulan suci Ramadan 1436 H. “Saya bangga dengan komunitas pengguna motor custom Japs & Bratstyle Indonesia (JBI) Ketapang yang telah melaksanakan kegiatan ini,” kata Wabup yang hadir didampingi Hj Rachmiwati Boyman Harun SH, ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan permainan meriam karbit di pinggir Sei Pawan Kelurahan Tengah Ketapang, Rabu (17/6). Wabup Boyman memaparkan bahwa seperti diketahui lewat media masa bahwa selama ini komunitas motor sering dianggap negatif oleh masyarakat karena sering terjadi kumpulan pemuda yang duduk-duduk di pinggir jalan bahkan ada yang mabuk-mabukan sehingga mengganggu keamanan dan kenyaman pengguna jalan. “Untungnya di Kabupaten

Ketapang tidak ada geng motor seperti yang diberitakan di media masa itu,” katanya. Untuk itu Wabup menghimbau para penggemar motor di Ketapang agar dapat melakukan kegiatan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga komunitas motor mendapat respon positif dari masyarakat maupun Pemkab Ketapang. “Banyak kegiatan sosial yang bisa dilakukan seperti membantu membersihkan pengairan atau membersihkan pasilitas umum seperti makam, rumah ibadah atau kegiatan yang sifatnya memberikan manfaat dalam mengisi dan memaknai bulan suci Ramadan yang penuh berkah,” jelasnya. Selain itu Boyman juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada IMI Kalbar dibawah pimpinan Iin Solinar yang dapat membina para penggemar motor untuk melakukan kegiatan-keg-

iatan positif seperti diantaranya yang dilakukan Komunitas JBI kali ini. Wakapolres Ketapang Kompol Muhamad Sahroni Tohir mengatakan kegiatan budaya yang bernuansa Islam yang digelar JBI Ketapang dalam menambah motivasi kekuatan iman agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik selama di bulan Ramadan ini. Kompol Sahroni mengingat Kabupaten Ketapang selama ini daerah yang sangat kondusif sehingga dapat menarik para pelaku ekonomi untuk berinvestasi di Ketapang. “Kalau kondisi daerah aman proses pembangunan dapat berjalan lancar,” katanya. Selain itu Waka menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga suasana keamanan dan ketertiban invidu maupun dilingkungan masing masing dengan tidak mem-

berikan kesempatan kepada para pelaku kejahatan terjadi “Contohnya memarkir kendaraan sembarangan dengan membiarkan kunci masih di motor sehingga memberi kesempatan kejahatan terjadi,” ujarnya. Untuk itu Wakapolres Kompol Sahroni berharap agar masyarakat selalu waspada dalam menjaga keamanan dengan tidak memberikan peluang kejahatan terjadi dimanapun berada. Pembukaan permainan rakyat meriam karbit yang direncanakan selama sebulan oleh Panitia penyelenggara tersebut dihadiri juga, tokoh masyarakat tokoh agama, yang menyaksikan langsung penyulutan meriam bersama Wabup Boyman Harun, Kasdim 1203 Ketapang Mayor (Inf ) Syukur Hermanto, Wakapolres Kompol Muhamad Sahroni Tohir diiringi pencak silat dari pelajar MAN Ketapang. (Jay)

Kayong Utara Padah Bertuah

Kapolsek Sukadana, Mujiono (paling kiri) dan Danramil Sukadana, Suharto (paling Kanan) saat hadir diacara Sosialisasi Pengembangan Perkebunan Bambu dan Pembangkit Listrik di Desa Simpang Tiga. KAMIRILUDDIN

Jaga Kamtibmas Demi Masuknya Investor Sukadana-RK. Kapolsek Sukadana, Mujono berharap agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal ini disampaikannya ketika menghadiri acara Sosialisasi Pengembangan Perkebunan Bambu dan Pembangkit Listrik di gedung serbaguna Siduk Raya, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Selasa (16/6). Keamanan dan ketertiban penting dan harus selalu dipupuk. Dengan terwujudnya keamanan dan ketertiban di masyarakat, meurut Kapolsek, tidak akan menghambat masuknya investor di daerah ini. Kalau daerah kita aman, maka investor akan lebih banyak lagi masuk di tempat kita,” ujarnya. Sehubungan dengan rencana pengembangan perkebunan bambu sebagai bahan bakar listrik, Kapolsek berpesan kepada masyarakat untuk tidak memancing suasana menjadi tidak kondusif. “Kalau ada permasalahan yang kurang dipahami, silahkan tanya langsung kepada pihak perusahaan dan jangan bertanya kepada pihak ketiga dan apalagi hanya sebatas mendengar isu. Dikhawatirkan kalau hanya dengar isu dan bertanya pada pihakyang tidak kompeten, bukannya mendapat jawaban justru menambah-nambah sehingga menjadi permasalahan,” pesannya. Sementara Danramil Sukadana, Suharto menambahkan, meminta kepada pihak perusahaan dan masyarakat agar tetap menjalin komunikasi yang baik. Dengan harapan jika ada persoalan nantinya cepat diselesaikan secara musyawarah mufakat. (lud)

Rumah Sakit ASRI Segera Berdiri di KKU Sukadana-RK. Kabupaten Kayong Utara tidak lama lagi akan berdiri rumah sakit swasta. Saat ini pembangunannya masih dalam tahap persiapan. “Pembangunan rumah sakit ini adalah untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan khususnya masyarakat Kayong Utara. Lokasi pembangunan di Jalan Sungai Mengkuang, Sukadana,” ungkap drg Hotline selaku Ketua Yayasan ASRI saat sosialisasi rencana pembangunan Rumah Sakit ASRI di gedung serbaguna kantor Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, belum lama ini Sementara Direktur Eksekutif Yayasan ASRI, drg Monica R Nirmala menerangkan, ASRI adalah milik masyarakat. Ia dan lainnya adalah hanya sebagai pengelola.

Sosialisasi dari Klinik ASRI di gedung serbaguna kantor Desa Pangkalan Buton mengenai rencana pembangunan RS ASRI dihadiri pihak kecamatan, desa dan masyarakat. KAMIRILUDDIN

Sekretaris Camat Sukadana, Sarwo yang hadir dalam acara itu menyambut baik atas upaya

ASRI untuk mendirikan rumah sakit. Ia menilai keberadaan rumah sakit sangat dibutuhkan

sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kayong Utara. “Kepada ASRI hendaknya tidak mengunakan nama daerah dalam menamakan rumah sakitnya. Karena akan sama nantinya jika Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),” saran Sarwo. Diacara tersebut, hadir pula Adityawarman dari BPJS Kabupaten Kayong Utara. Ia menjelaskan, bahwa BPJS juga mengikuti proses yang diselenggarakan Klinik ASRI dalam mmberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat agar menjadi sinergi. “BPJS hingga saat ini masih dalam perbaikan data dan kuota,” ujarnya. Sementara Edy Cahyadi, Bagian Kontruksi Klinik ASRI

menambahkan, mengenai pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit ASRI tetap akan melibatkan masyarakat Kayong Utara untuk ambil bagian dalam ketenagakerjaan. Misalnya, bagian mandor, tukang kayu, tukang besi, tukang beton dan lainnya. Edy juga menambahkan, untuk penyaluran tenaga kerja akan melalui aparat desa bersangkutan seperti dusun dengan syarat mencantumkan fotocopy KTP. “Untuk tenaga kerja di pembangunan RS ASRI ini minimal umur 18 tahun dan maksimal 55 tahun,” ucapnya. Dalam kesempatan itu hadir Kepala Desa Pangkalan Buton, Kamarudin, Pjs Kades Sutera, Farijal, S.Sos dan undangan lainnya. Reporter: Kamiriluddin

Angkutan Sulit Lewati Jalan Provinsi di Desa RBJ Kolaborasi Perusahaan Sawit Batal Sukadana-RK. Kondisi jalan provinsi Siduk-Nanga Tayap di Desa Riam berasap Jaya (RBJ), Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara kian parah. Kendaraan roda dua dan roda empat pun kian sulit untuk melintasi jalur antar kabupaten itu (Kayong Utara-Ketapang). Pun sulit ditembus, angkutan baik sepeda motor, mobil dan sejenisnya tetap nekat melewati jalur tersebut karena tidak ada pilihan. Walaupun untuk bisa melewati kubangan lumpur itu memakan waktu yang cukup panjang bahkan bisa berharihari. “Kalau kondisi jalan normal, dari Siduk ke Kelik atau Nanga Tayap tidak sampai satu jam. Namun dengan kondisi jalan yang sudah hancur seperti sekarang ini bisa berjam-jam bahkan berhari. Bahkan jika ada kendaraan yang amblas maka kendaraan lainnya juga terhambat dan tidak bisa lewat,” ungkap Kepala Dusun pematang Baros, Desa Riam Berasap Jaya, Pendi kepada wartawan koran ini, baru-baru ini. Menyikapi kondisi jalan yang

Walau susah payah, angkutan tetap melintasi jalan provinsi di Desa RBJ sekalipun kondisi jalan sudah rusak parah dan berlumpur tebal. KAMIRILUDDIN

membahayakan, telah dilakukan upaya dari Pemerintah Desa Riam Berasap Jaya dengan menekankan kepada pihak perusahaan sawit. Sebab, volume armada perusahaan sawit yang melintasi jalur tersebut terbilang tinggi.

“Hanya yang menjadi hambatan, pihak dari pemerintah provinsi hendak melakukan pekerjaan perbaikan jalan tersebut, sehingga pihak perusahaan terpaksa tidak bisa melakukan perbaikan,” kata Pendi. Dikatakan Pendi, Kepala Desa

Riam Berasap Jaya, Sy Iskandar telah memimpin rapat bersama sejumlah perusahaan sawit untuk mengatasi kerusakan jalan di desanya sepanjang 12 kilometer itu. Rapat terakhir antar perusahaan sawit dan CPO yang difasilitasi Pemerintah Desa

RBJ terakhir pada, Senin (15/6) dikantor Desa RBJ. Kades RBJ, Sy Iskandar memimpin langsung rapat itu. Sedangkan dari pihak perusahaan yang hadir diantaranya perwakilan PT BUA, Hendro dan Hen, PT Delta Pawan Abadi, Badri, PT SISM, Herwin, PT Sinar Mas, Sabet Panjaitan, PT KAL, Kirsan, dan PT BGA, Edi Kusmanto. Hadir pula Perangkat Desa RBJ, Kadus Pematang Baros, Pendi, dan Kadus Pangkalan Tapang, Ari Purwanto. Adapun hasil dari perteman itu, disampaikan Pendi, pihak perusahaan untuk sementara tidak dapat meneruskan kerjasama swadaya antar perusahaan dikarenakan di jalan yang sama akan dilakukan perbaikan jalan dari Pemerintah Provinsi Kalbar. “Pihak perusahaan menanti kinerja dari pihak pemerintah. Apabila terhambat maka swadaya antar perusahaan siap untuk melakukan perbaikan. Dengan kondisi jalan yang sudah sangat parah, armada milik perusahaan tetap melawati jalan tersebut sekalipun waktu yang dibutuhkan berhari-hari,” sebutnya. (lud)


Melawi Membangun Laboh Ju

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

12

Lantai Jembatan Desa Bayur Raya Amblas

Adat Pembendung Budaya Asing yang Negatif

Transportasi Warga Terancam Lumpuh

Nanga Pinoh-RK. Adat merupakan wadah yang paling efektif untuk membendung budaya asing yang bermuatan negatif. Adat istiadat daerah tentu harus dikembangkan oleh masingmasing suku bersangkutan. “Saat ini budaya asing sudah merambah sampai ke desa-desa. Anak-anak muda tentu sangat mudah menyerap budaya asing. Kalau budaya asing yang positif tidak menjadi persoalan, tetapi kalau yang negatif itu harus dibendung,” ujar tokoh budaya Melawi, Syamsudin, belum lama ini. Menurutnya, budaya asing yang negatif adalah pergaulan bebas. Anak-anak muda sekarang menganggap pergaulan bebas merupakan hal yang biasa. Tetapi pergaulan bebas ini sangat berpengaruh buruk untuk diri sendiri, daerah, bangsa dan negara. Ia menyarankan, dalam upaya membendung budaya asing yang bermuatan negatif tersebut. Yakni dengan mengembangkan budaya daerah yang ada di Melawi. Budaya yang ada di Melawi ini membuat orang tertib dan santun. “Adat istiadat, selain berakar pada agama juga berakar pada kebiasaan masyarakat. Kebiasaan masyarakat ini menciptakan manusia-manusia yang berprilaku baik. Inilah yang harus kita kembangkan,” ulasnya. Ditegaskannya, upaya menumbuhkembangkan adat istiadat ini bukan hanya menjadi keinginan dan pemikiran para tokoh adat semata, melainkan harus menjadi keinginan semua masyarakat. “Bagaimana membuat masyarakat juga berpikiran dan berkeinginan untuk mengembangkan adat dan budaya inilah yang harus dilakukan oleh para elit daerah ini. Mulai dari elit politik maupun elite birokrasi. Terutama harus menjadi keinginan pemimpin daerah ini,” ujarnya. Ia mengingatkan, bagaimana masyarakat Bali yang memegang tegus adat istiadat mereka. Walaupun Bali sering didatangi oleh para wisatawan dari negara lain yang membawa gaya hidup bebas, namun masyarakat Bali tidak terpengaruh. “Kalau orang pernah ke Bali dan berkomunikasi dengan masyarakat maka akan didapatkan bagaimana ketertiban yang tercipta di Bali. Di Bali tidak ada pencuri. Barang yang diletakkan di luar rumah tidak akan hilang. Kalau di kita, HP yang disimpan di dalam lemari saja bisa hilang,” lugasnya. (aji)

Nanga Pinoh-RK. Matius, warga Desa Bayur Raya, Kecamatan Pinoh Selatan mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar segera memperbaiki lantai papan jembatan yang amblas di Jalan Provinsi Nanga Pinoh-Kota Baru kilometer 24. “Kondisi jembatan yang amblas itu sudah lebih dari seminggu. Padahal keberadaannya sangat vital sebagai sarana penghubung warga antarkecamatan terutama anak sekolah yang bermukim di lingkungan tersebut,” ujar Matius, Kamis (18/6), yang dirinya bermaksud melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dinas PU Kabupaten Melawi. Matius membeberkan, sejak lantai jembatan tersebut amblas, warga setempat dihantui kekhawatiran. Terlebih para orangtua yang takut anaknya terjatuh ke Sungai Bemban itu saat melintasi jembatan.

Kondisi jembatan yang berlubang menunggu mangsa. I

STIMEWA

Selain itu, kata Matius, sejak amblas sudah 7 kali kendaraan roda empat terjebak amblas hingga hampir jatuh ke sungai. “Saya ke Dinas PU ini untuk menemui kepala Dinas PU. Agar jembatan itu segera dibenahi, namun beliau tak ada di tempat,” keluhnya. Matius menambahkan, kondisi lantai jembatan yang terbuat dari papan tidak berkualitas

itu memang sudah mulai lapuk sehingga kalaupun diperbaiki, lantai jembatan harus dibeton sehingga kekuatan jembatan terjamin hingga beberapa tahun ke depan. “Harapan kami Pemprov Kalbar atau Pemkab Melawi segera merealisasikan perbaikan agar kami warga di sini tidak dibebani kegundahan, karena jembatan ini

satu-satunya sarana penghubung ke kecamatan,” harapnya. Dia mengungkapkan, dengan kondisi jembatan seperti ini tentu membuat pengendara yang melintas perlu ekstra waspada. Mengingat pentingnya akses jembatan penghubu ng ini, dirinya berharap pihak terkait dapat segera memperbaiki dan membenahi jembatan tersebut. Jika tidak

dikhawatirkan akses transportasi dapat terputus atau lumpuh. “Jika putus dampaknya sangat besar terutama terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Amblasnya lantai jembatan tersebut hingga saat ini tidak menimbulkan korban jiwa. Memang sampai saat ini tidak ada korban jiwa, tapi saya ingin memberitahukan kepada pengguna jalan agar berhati-hati lalu mengurangi laju kecepatan kendaraannya. Takut ada yang terperosok lagi hingga jatuh ke sungai,” imbaunya. Selain karena sering dilalui truk-truk yang muatannya melebihi kapasitas maksimum beban yang sudah dite ntukan, konstruksi jembatan tersebut tidak memenuhi persyaratan. “Awalnya konstruksinya tidak memenuhi persyaratan untuk membangun sebuah jembatan. Lihat saja lantai papan yang dipasang bukan jenis kayu yang berkualitas seperti kayu ulin. Padahal jembatan tersebut sering dilalui truk besar,” bebernya.

Reporter: Sukartaji Redaktur: Andry Soe

Prestasi Pelajar Melawi Membanggakan Nanga Pinoh-RK. Torehan sejumlah prestasi yang diraih oleh para pelajar Kabupaten Melawi diberbagai even menjadi bukti. Bahwa pembinaan yang dilakukan sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi cukup optimal. Sudah jelas dan tidak dipungkiri keterkaitan itu tentu sangat erat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Syafarudin memberikan, contoh keberangkatan pelajar SMAN 1 Nanga Pinoh mewakili Kabupaten

Melawi pada even Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi Kalbar Mei 2015, di Kota Pontianak terpilih menjadi juara 2 se-Kalbar. “Pelajar Melawi yang dipercaya mengikuti lomba ini adalah yang telah meraih prestasi di tingkat Kabupaten Melawi,” ujar Syafarudin, di ruang kerjanya, Kamis (18/6). Menurutnya, kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pelajar di SMA

1 Nanga Pinoh, khususnya dan pelajar lainnya agar lebih giat belajar sehingga mampu membawa nama baik daerah dan negara di tingkat nasional maupun internasional di bidang pendidikan di masa mendatang. Selain itu, sambung Syafarudin, Kabupaten Melawi mendapatkan juara umum dalam Lomba Kreativitas Anak dan Guru PAUD tingkat Provinsi Kalbar 2015 di Pontianak yang berlangsung pada 11–13 Juni lalu. Dalam ajang ini Kabupaten Melawi mendapatkan

hasil yang memuaskan. Antara lain dari Lomba Menyanyi Solo yang mendapatkan juara harapan. Tak hanya itu, dari Lomba Menggambar dan Mewarnai meraih juara 2, Lomba Celoteh meraih juara 1, Lomba Membuat Buku Cerita Anak Bergambar meraih juara 3 dan Lomba Gerak serta Lagu meraih juara 3. Menurutnya, prestasi yang diraih para pelajar dan guru PAUD tersebut di luar dugaan. Karena pesaing-pesaing mereka

sangat berat dan kompetitif dari daerah lain. Dia menuturkan, apa yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik kepala sekolah, guru, disdik maupun masyarakat Melawi. Berkat dukungan itulah akhirnya bisa memberikan yang terbaik untuk Melawi. “Saya membuktikan kalau Melawi itu bisa berprestasi di bidang pendidikan. Kita ingin terus mengembangkan bakat siswa dan para guru ini,” paparnya. (aji)

Sintang Raya Jantoh Kita

Pilkada, Jangan Lagi “Jualan” SARA Ilustrasi.

NET

Segera Perbaiki Infrasturktur Jalan Sintang-RK. Di penghujung kepemimpinan sebagai Bupati Sintang, Milton Crosby masih diminta untuk segera meminimalisir kerusakan infrastruktur jalan, terutama yang menghubungkan antarkecamatan. “Kami berharap pemerintah memerhatikan infrastruktur yang ada. Ini sudah masa akhir kepemimpinan Milton, jalan harus diperbaiki,” kata Rudi, Warga Binjai kepada wartawan, Kamis (18/6). Rudi mengungkapkan, jalan di daerahnya masih dari tanah liat dan berlumpur. Hal itu dapat dilintas di sepanjang jalan Sintang-Binjai. “Beginilah kalau musim hujan. Jalan selalu berlumpur,” katanya Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Sarlani. Menurutnya, infratruktur jalan di Sintang memang semakin memrihatinkan. Lalu lalang kendaraan roda empat dan enam mempercepat kehancuran jalan tersebut. Bukan hanya di pusat ibukota kabupaten, tetapi juga di pedalaman. Lihat saja jalan yang menghubungkan Desa Perembang dengan Desa Nobal. Jalan sepanjang sekitar 3 kilometer itu semakin rusak. Terlebih setiap hari dilintasi kendaraan roda empat dan enam. Jalan tersebut merupakan jalan utama yang digunakan masyarakat untuk mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) miliknya. “Kalau sudah hujan hancur bang, Motor saja susah lewat,” ungkap Sarlani. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sejak tiga tahun terakhir. Memang pemerintah berjanji akan memperbaikinya, tetapi janji tinggal janji. “Katanya dulu akan diperbaiki, tetapi sampai sekarang tidak ada perbaikan,” sesal Sarlani. Padahal, tambah dia, jalan di Desa Nobal itu merupakan jalan satu-satunya yang digunakan masyarakat untuk pergi ke Kota Sintang. “Tidak ada jalan lain, kalau pun ada jauh, harus mutar melewati desa lain jika ingin ke Sintang,” pungkas Sarlani. (Adx)

Sintang-RK. Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah terdengar di mana-mana, tidak terkecuali di warung-warung kopi dan tempat-tempat nongkrong lainnya. Tetapi perbincangannya cenderung mengenai asal usul Suku, Agama, Ras dan Antorgolongan Bakal Calon (Balon). Hal tersebut membuat Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, H Abdussamad Ismail angkat bicara. Menurutnya, semua pihak hendaknya tidak lagi jualan atau memanfaatkan SARA untuk mendapatkan dukungan masyarakat. “Kasihan masyarakat, kalau politik SARA yang dikedepankan, maka itu sama saja dengan pembodohan,” katanya kepada wartawan, Kamis (18/6). Mengepankan SARA ini, menurutnya hampir terjadi di beberapa tempat, tidak terkecuali di tempat ibadah. “Dengan berbagai caralah. Jadi sebaiknya stop politisiasi agama atau suku atau hal lain yang berbau SARA,” ucap Abdussamad. Dia menyarankan, tokoh agama tidak berkampanye di rumah ibadah dengan dalih

apapun. “Lebih baik mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pelaksanaan pemilihan umum,” ujar Abdussamad Selain mengharapkan peran tokoh agama untuk turut mencerdaskan pemilih agar menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas, ia juga berharap peningkatan kualitas kerja dari penyelenggara Pemilu. Mulai di tingkat desa atau TPS hingga ke tingkat KPU. Sebab, menurut Abdussamad, banyak sekali pelanggaran yang tidak bisa ditindaklanjuti atau diproses. Kondisi ini tentu menyebabkan kerugian pada sejumlah pihak yang berkepentingan. “Kalau saya lihat aturan dan sanksinya tidak jelas. Jadi banyak yang melakukan pelanggaran tetapi tidak bisa diproses. Apalagi masalah dokumen C1. Banyak sekali C1 palsu yang beredar. Kalau kita mau telusuri di lapangan, sulit sekali untuk mendapatkan C1 yang asli,” ungkap Abdussamad. Ketia dia mendampingi putra bungsinya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 lalu, ada oknum penyelenggara Pemilu

Ilustrasi.

di tingkat TPS yang memusnahkan dokumen asli C1. Sehingga para saksi memegang C1 palsu dan angka perolehan suara dibuat sendiri. “Ini kan tidak benar, jangan sampai di Pilkada tahun ini terulang lagi. Khususnya di kampung-kampung di pedalaman. Banyak kertas suara yang dicoblos sendiri

oleh petugas atau saksi di TPS setelah mereka berkompromi bersama,” kata Abdussamad. Selain itu, Abdussamad menilai, fenomena money politic, khususnya di daerah pedalaman sudah menjadi rahasia umum. Hal ini pun bukti bahwa masyarakat Sintang belum siap untuk diajak berdemokrasi yang baik.

NET

“Bisa jadi atas hal ini, beberapa waktu lalu ada partai yang menginginkan agar Pilkada di tingkat kabupaten dan kota cukup dilakukan oleh anggota DPRD saja. Anggota dewan itu kan wakil rakyat,” kata Abdussamad.

Reporter: Achmad Munandar Editor: Mordiadi

Ramadhan, Jam Kerja PNS Sintang Berubah Sintang-RK. Selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah, jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) berbeda dari hari-hari biasanya, yakni Senin-Kamis dari pukul 08.00 hingga 15.00. Sedangkan Jumat, dari pukul 08.00 hingga 15.30. “Ini karena jam istirahat pada Senin-Kamis hanya 30 menit, yakni dari pukul 12.00 hingga 12.30. Sedangkan istirahat pada

Jumat satu jam, yakni dari pukul 11.30 hingga 12.30,” jelas Kurniawan, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/6). Perubahan jam kerja PNS selama Ramadhan ini, kata Kurniawan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi (MenPAN-RB) No. 04/2015 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan. Dia mengatakan, aturan jam kerja ini sama dengan Ramadhan sebelumnya dan mengikuti kebijakan pusat. Kendati demikian, sesuai arahan Bupati Sintang, seluruh SKPD diminta tetap menggelar apel pagi. “Namun untuk seluruh kegiatan olahraga selama bulan suci ramadhan di-

tiadakan,” kata Kurniawan. Bagi instansi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti rumah sakit, unit pemadam kebakaran dan pelayanan masyarakat lainnya, diharapkan tetap dapat memberikan pelayanan selama Ramadhan. “Pimpinan SKPD wajib menyampaikan laporan absensi setelah pelaksanaan ibadah

puasa selesai, selambat-lambatnya sepuluh hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah,” kata Kurniawan. Setelah berakhirnya Ramadhan, jam kerja PNS kembali seperti biasa. Bagi instansi vertikal dan BUMN/BUMD di Sintang dapat menyesuaikan, sepanjang tidak diatur tersendiri oleh instansi induk masing-masing. (Adx)


KAPUAS HULU

Uncak Kapuas

Ningkau Nuan

Rita

Pilkada Kapuas Hulu Tanpa Calon Perorangan Putussibau-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu sama sekali tidak menerima dokumen persyaratan pencalonan Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu dari jalur perseorangan. Padahal pendaftarannya sudah dibuka sejak 11 hingga 15 Juni lalu. “Sampai pukul 16.00 pada 15 Juni 2015 lalu, tidak ada yang menyerahkan dokumen calon perseorangan,” ujar Rita SH, Komisioner KPU Kapuas Hulu ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/6). Lantaran tidak ada calon perorangan yang mendaftar, kini KPU sedang mempersiapkan penerimaan pendaftaran dari jarlu Partai Politik (Parpol) atau gabungan Parpol. “Sudah dilakukan sosialisasi di Hotel Merpati Putussibau waktu itu, terkait seluruh persyaratan termasuk syarat calon dan pencalonan. Bahkan teknis pengisian data calon yang menggunakan aplikasi pencalonan sesuai format yang disediakan oleh KPU,” terang Rita. Apabila masih ada hal-hal yang masih belum jelas, Tim Pasangan Calon maupun Parpol Pengusung diharapkan proaktif berkonsultasi ke KPU. “Sampai sekarang kalau ada parpol yang berkonsultasi kami siap. Yang pasti menyangkut syarat calon dan pencalonan sudah diatur di Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015, Tentang Syarat Pencalonan,” tegas Rita. KPU akan membuka pendaftaran pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kapuas Hulu dari jalur Parpol ataupun gabungan Parpol pada Juli mendatang. “Pengumuman pendaftaran pasangan calon jalur Parpol dan gabungan Parpol pada 14-25 Juli. Kemudian pendaftaran pasangan calon baru dibuka pada 26 dan berakhir 28 Juli 2015,” jelas Rita. (aRm)

Rakyat Kalbar Jumat, 19 Juni 2015

13

Tim Gabungan Amankan 3.800 Kg Gula Asal Malaysia Putussibau-RK. Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Kapuas Hulu mengamankan 3.800 kilogram gula merek AAA asal Malaysia, di Pasar Pagi, Kecamatan Putussibau Utara. Gula ilegal itu dalam 76 karung dengan berat masing-masing 50 kilogram. “Selain gula ang sudah kedaluarsa itu, petugas juga menemukan sosis, saus tiram, makanan kaleng asal Malaysia, berikut makanan ringan dan mie instans yang kedaluarsa,” kata M Mauluddin SIP MSi, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu ditemui ketika Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pagi, Rabu (17/6) pagi. Mauluddin menjelaskan Sidak ini memang untuk menjaring barang-barang ilegal dan kedaluarsa. “Bukan untuk penegakan hukum, tetapi untuk

76 karung gula Malaysia dan kadaluarsa yang diamankan.

memberikan pemahaman kepada para pedagang,” jelasnya. Produk-produk yang sudah terjaring, tambah dia, akan dibawa untuk dimusnahkan dalam waktu dekat. “Sehu-

ARMAN HAIRIADI

bungan dengan gula memang belum pernah uji lab. Mungkin ke depan, kita akan kirim sempelnya ke BPOM, untuk memastikan berbahaya atau tidak,” kata Mauluddin.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Pagi yang gulanya disita petugas, Susi mengaku, baru kali pertama menjual gula asal Malaysia tersebut. Tetapi dia tidak mengetahui barang tersebut sudah kedaluarsa. “Saya ambil gula itu sama orang Lintas Batas, biasanya katanya mereka mau cari uang rokok,” katanya. Susi pun menerima tawaran gula dari orang Lintas Batas tersebut dengan harga Rp600 ribu per karung. Lantaran pasokan gula dari Kota Pontianak sedang sulit. “Karena gula di sita, saya mengalami kerugian puluhan juga,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakkan Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM barang-barang disita itu dibawa ke kantornya. “Karena pemerintah tidak memiliki gudang lagi, makanya disimpan di sini,” ujarnya.

Dari hasil Sidak tersebut, kata Rasyid, kebanyakkan menemukan barang ilegal dan expired. Sehingga barang ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. “Parahnya lagi ketika barang ini ditemukan saat Sidak di pasar maupun minimarket, tulisan expired ada yang dicoret bahkan dihapus agar masyarakat tidak tahu,” kesalnya. Untuk gula, tambah Rasyid, belum bisa dipastikan masih layak atau tidak untuk dikonsumsi. Di karung tersebut tertulis expired 22 Mei 2015. “Untuk menyatakan layak atau tidak, bukan kewenangan kami, nanti ada tim terpadu yang akan memutuskannya. Tetapi barang kedaluarsa ini akan dimusnahkan secepatnya, tinggal menunggu arahan dari Bupati,” jelas Rasyid. Reporter: Arman Hairiadi Editor: Mordiadi

Temuan BPK-RI Dominan pada Periode 2004-2008 Putussibau-RK. Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) terhadap Laporan Keuangan Kabupaten Kapuas Hulu, pada periode 2010-2015 tidak seberapa. Justru paling banyak pada periode 2004-2008. “Temuan 2004 hingga 2008 itu yang perlu segera diselesaikan, agar tidak menumpuk,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu ketika membuka Rapat Percepatan Penyelesaian Tindaklanjut Rekomendasi Hasil Pemerksaan BPK-RI Perwakilan Kalbar di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2015 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu, Kamis (18/6). Na s i r m e n g u n g k a p k a n , temuan BPK-RI periode 20142008 bervariatif. Beberapa di antaranya berkaitan dengan service mobil, pembangunan pagar untuk instansi vertikal, pinjaman pihak ketiga. Ini memang kelemahan terdahulu, yang mesti diperbaiki. “Oleh karena itu, jujur saja, kalau ada temuan terbaru, siapa yang bertanggung jawab tetap harus menuntaskan, walau su-

Bupati ketika membuka rapat. ARMAN HAIRIADI

dah pindah instansi. Karena ini harus diselesaikan agar tidak berlarut-larut,” tegas Nasir. Terkait temuan aset, tambah dia, memang sudah ada sistem yang bagus, yang telah disiapkan Pemkab Kapuas Hulu. Tetapi sistem itu perlu dukungan pelaporan data aset dari kecamatan dan SKPD. “Pelaporan tersebut memang rumit namun bila

diterapkan bisa segera selesai,” kata Nasir. Untuk menyelesaikan temauntemuan tersebut, Nasir mengaku sudah banyak melayangkan surat teguran dan peringatan kepada SKPD terkait. Mulai dari surat yang ditandatangani Inspektorat, Wakil Bupati hingga Bupati Kapuas Hulu. Namun masih kurang diindahkan.

Walaupun temuan itu bukan periode SKPD saat ini, jelas Nasir, masing-masing SKPD harusnya saling bantu untuk menyelesaikan masalah temuan-temuan itu. “Kalau semua pihak maksimal, tentu kita dapat meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Kalau kabupaten lain bisa, kita pasti bisa,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Nasir

mengatakan, rapat tindaklanjut hasil pemeriksaan BPK sudah yang kesekian kalinya dilaksanakan. Hal ini mesti disesuaikan dengan komitmen bersama seluruh SKPD untuk segera menuntaskan temuan-temuan yang ada. “Sebetulnya Sekda saja cukup untuk membuka kegiatan ini. Tetapi, saya sengaja hadir untuk memberi motivasi kepada semua jajaran untuk segera menyelesaikan temuan,” tegas Nasir. Dia menegaskan, jajaran Pemkab Kapuas Hulu hendaknya kooperatif dalam menyelesaikan temuan-temuan di masing-masing instansi. Meskipun temuan tersebut dominan dari periode kepemimpinan terdahulu. Sementara itu, Kepala Inspektorat Kapuas Hulu, Drs H Syafaruddin MM menjelaskan, Pemkab Kapuas Hulu memang masih ada beberapa temuan yang mesti diselesaikan. “Temuan yang ada dari 2004 hingga 2015 ini, ada temuan sebanyak 130 rekomendasi, dari jumlah itu yang ditindak lanjuti 31 rekomendasi, jadi tersisa 99 rekomendasi,” singkatnya. (aRm)

Bumi Daranante Apai Ji Ongah

Baru Ditempatkan Jangan Minta Pindah “Ingat Bau Ketek Ketika Daftar CPNS”

Engelbertus Acang. DOK

Ingatkan Sanksi Adat Sanggau-RK. Ketua DAD Parindu, Engelbertus Acang kembali mengingatkan akan ancaman sanksi adat jika sampai Senin (22/6) nanti ruas jalan negara Tayan-Sosok-Sanggau, tak juga mulai dikerjakan. Dikatakannya, sanksi adat yang dijatuhkan tak mengacu pada besaran jumlah nilai yang dibayar, tapi sebagai upaya memberikan pelajaran kepada para pelanggar, mengingat makna yang terkandung dari sanksi adat itu. “Jika orang yang memahami pasti akan malu. Tidak perlu adat yang besar-besar yang penting dia kena hukum adat. Habis itu kita umum di koran,” katanya Ia mengingatkan 22 Juni 2015 merupakan batas akhir dimulainya pengerjaan perbaikan jalan tersebut. Sebelumnya, telah ada kesepakatan dari berbagai pihak untuk awal pengerjaan akan dilaksanakan pada Selasa (16/06). “Jalan ini mungkin pasti dikerjakan cuma ndak tahu kapan action-nya. Soalnya mundur terus pengerjaannya,” tuturnya. Lewat dari tanggal yang ditetapkan itu belum juga dikerjakan, ia akan berkoordinasi dengan seluruh tokoh adat. Setelah itu akan dibawa ke lingkungan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengetahui duduk permasalahannya dimana. Kemudian setelah diketahui siapa yang bermasalah maka yang bersangkutan akan dilakukan dijatuhi sanksi adat. “Jika pemborongnya yang salah akan kita tindak begitupun pemerintah. Sejauh ini tidak ada kendala pengerjaan jalan tersebut karena masyarakat sepenuhnya mendukung,” terangnya. (KiA)

Sanggau-RK. Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta CPNS serius bekerja ketika sudah ditempatkan di daerah yang telah ditetapkan. Jangan sampai baru dua tahun sudah minta pindah dengan berbagai alasan. CPNS harus mampu menunjukan kemampuan, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. “Menjadi CPNS ini adalah pilihan dan keputusan saudara dan merupakan tanggung jawab yang harus diemban saudara-saudara agar dapat dijaga dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” katanya dalam Pembekalan dan Penempatan CPNS Daerah Formasi Umum Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2014 yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Selasa (16/6), di ruang pertemuan Bappeda Sanggau. Bupati Sanggau juga menegaskan, para CPNS patut bersyukur sebagai sumber daya manusia

Bupati Sanggau menyerahkan SK CPNS kepada perwakilan CPNS. HUMAS

pilihan. Karena dari 2400 pelamar, hanya 80 orang yang terpilih untuk kabupaten Sanggau.

“Ingat bau ketek ketika daftar CPNS, hanya untuk mendapatkan formulir ngantrenya lama,”

katanya. Bupati Sanggau minta komitmen 80 CPNS tersebut untuk

ADD Sanggau Capai Rp45 Milyar Lebih Sekda: Jangan Sampai Tersangkut Masalah Hukum Sanggau-RK. Tambahan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk kabupaten Sanggau cukup fantastis, mencapari Rp45 milyar. Dana sebesar itu pun harus pula diikuti dengan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangannya. Demikian disampaikan Sekda Sanggau, A.L. Leysandri ketika membuka pembekalan kepada 82 Kades dari kecamatan Bonti, Beduai, Entikong, Sekayam, Toba, Tayan Hilir, Meliau dan Balai, Senin (15/6) di gedung Badan Amil Zakat (BAZ) Sanggau. “Kita tidak ingin ada Kepala Desa tersangkut masalah hukum dan dituntut mundur karena adanya laporan dari masyarakat mengenai dugaan penyelewengan terhadap pengelolaan keuangan desa. Diharapkan para Kepala Desa melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku,” katanya. Karena itu, ia mengapreseasi pelati-

han yang dimotori BPM PemDes Kabupaten Sanggau tersebut. Tujuannya, agar para Kades memiliki pengetahuan dan k e t e ra m p i l a n dalam mengelola administasi desa yang benar. “Jika ada hal- Para Kades menyampaikan salam pemberdayaan Bersemanhal yang men- gat Maju Mandiri Merdeka . jadi kendala dalam penyelenggaraan menegaskan, pelatihan tersebut guna Pemerintahan Desa, tanyakan benar- memantapkan, meningkatkan kemambenar kepada nara sumber. Ikuti puan dan keterampilan para Kades. pelatihan ini dengan serius, tanyakan Selain itu sebagai refreshing bagi Kades apa yang belum jelas dan belum di- agar semakin bersemangat membina mengerti, sehingga setelah kembali dan membangun desa, sehingga cita ke desa dapat diterapkan dan dilak- cita desa maju dan mandiri segera sanakan,” tegasnya. terwujud. Pelatihan tersebut digelar seKepala BPM Pemdes Sanggau, Siron lama tiga hari, 15-17 Juni 2015. (KiA) HUMAS

mengabdi pada Pemda Sanggau, membangun dan mendukung Tujuh Brand Images. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS dari Formasi Umum Tahun Anggaran 2014. “Sejak hari ini (16/06) Saudarasaudara telah sah menjadi CPNS Daerah Kabupaten Sanggau dalam masa percobaan dan saya mengharapkan Saudara-Saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik ditempat tugas masingmasing,” pungkasnya. Setelah menyampaikan sambutannya orang nomor satu di Pemkab Sanggau itu menyerahkan SK CPNS secara simbolis kepada tiga perwakilan CPNS yang ditunjuk, Nobertus Krisandi, S.Si dari Tenaga Teknis, Devi Puspitasari, A. Md.Keb dari tenaga Kesehatan, dan Yosefa Seliana, S.Ag dari Tenaga Pendidikan. Repoter: Kiram Akbar

Waspada Penipu Berkedok SMS Sanggau-RK. Pasiter Kodim 1204! Sanggau, Letnan I Inf Eko Prasetyo mengimbau masyarakat tak mudah percaya dengan SMS atau pun telepon yang mengiming-imingi keuntungan. “Kemarin saya dapat laporan dari warga kecamatan Beduai pukul 08.30, yang menjadi korban penipuan melalui SMS, cuma kadang-kadang mereka tidak mau dikasi tahu identiasnya, ” katanya, Kamis (17/6). Lanjutnya, biasanya penipuan tersebut bicarakan tetang anaknya yang menabrak orang lain sampai meninggal dunia, kemudian penipu tersebut kirim SMS yang isinya meminta pulsa. “Itu lah yang dimanfaatkan orang itu untuk mengambil uangnya melalui kirim pulsa itu tadi, sebesar Rp 500 ribu. Persis kejadian yang menimpa warga Beduai tadi, ” jelasnya. Bahkan sebelumnya, kejadian serupa juga menimpa warga Sekayam, dan baru-baru ini terjadi lagi di Beduai. “Intinya waspada, ekstra hati-hati,supaya tidak mudah percaya, apalagi yang menelpon tidak dikenal,” pungkasnya. (KiA)


Rakyat Kalbar

Landak Edo’ Injeh Karaja Bupati Berharap Tak Ada Lagi Program Keluarga Harapan

Peserta PKH mengikuti rakor di aula Bupati Landak. ANTONIUS

Ngabang-RK. Program pengentasan kemiskinan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten Landak masih terus berjalan. Program ini dinilai sangat membantu bagi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang menerima PKH ini melalui bidang kesehatan dan pendidikan. Tapi Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot justeru berharap lima tahun ke depan tidak ada lagi PKH di Landak. Permintaan itu disampaikan bupati pada saat membuka Rapat Koordinasi Service Provider PKH, Kamis (18/6) di Aula Kantor Bupati Landak. Lima tahun ke depan diusahakan tidak ada lagi RTSM di Landak ini. “Data tahun 2014, jumlah orang miskin di Landak sebanyak 49.500 KK. Nah, saya mau data ini semakin tahun semakin turun. Bahkan kalau bisa, lima tahun ke depan tidak ada lagi PKH di Landak ini,” tegas bupati. Untuk mewujudkan itu, ia menginstruksikan seluruh SKPD memiliki minimal satu desa binaan. “Desa binaan ini bukan hanya label. Hal tersebut harus ada catatan kondisi awal seperti berapa jumlah RTSM di desa yang dibina,” terangnya. Dijelaskan orang nomor satu di Landak ini, Rakor Service Provider PKH yang digelar ini dalam rangka penyamaan pemahaman yang benar soal PKH tersebut. “Dengan pemahaman yang benar, setelah itu baru kita tentukan sasaran dari PKH ini,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Landak, Mochtar menjelaskan, sejak dikucurkannya PKH pada tahun 2010 hingga tahun 2015 di Landak ini, nilai bantuan yang sudah disalurkan sebesar Rp. 50 miliar lebih. “Untuk tahun 2010 disalurkan kepada 14492 RTSM dalam dua tahap. Tahun 2011 kepada 29090 RTSM dalam empat tahap, tahun 2012 kepada 29102 RTSM dalam empat tahap, tahun 2013 kepada 29102 RTSM dalam empat tahap, tahun 2014 kepada 28729 RTSM dalam empat tahap dan tahun 2015 disalurkan kepada 7057 RTSM dalam satu tahap,” rincinya. Rakor Service Provider ini diikuti Komisi C DPRD Landak, Kantor Kemenag Landak, camat, PKK, operator dan pendamping PKH, Kepala Puskesmas, UPT, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Sedangkan selaku narasumber, Sekda Landak, Korwil PKH Kalbar, Kepala Bappeda Landak, Kepala Disosnakertrans Landak, Kepala Dinkes Landak dan Kepala Disdikbud Landak.(ius)

Jumat, 19 Juni 2015

14

Tahu dari Facebook, Bupati Siap Bantu Pengobatan Monika Ayu Ngabang-RK. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot berjanji membantu biaya pengobatan, Monika Ayu, 11, pelajar kelas V SD Desa Permit, kecamatan Kuala Behe yang kini tengah dirawat di ruang anak RSUD Landak, sejak Senin (15/6) lalu. Bocah perempuan ini menderita luka berlubang pada tulang ekor dan pahanya akibat terjatuh saat bermain. Sementara keluarga Monika tergolong keluarga miskin. Rupanya, penderitaan Monika ramai dibicarakan di jejaring media Facebook, yang akhirnya dipantau oleh Bupati Landak. Ia langsung memerintahkan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Landak untuk mengevakuasi Monika Ayu guna dirawat di RSUD Landak. Kemarin, Bupati bersama Ketua TP PKK Landak, Maria Bernadetha Adrianus langsung mengunjungi bocah tersebut yang tengah dirawat di RSUD Landak. Bupati mengaku, awalnya belum menerima laporan jika ada warga desa Permit yang menderita tidak bisa berjalan sudah bertahun-tahun. “Saya malahan tahunya dari FB (Facebook). Makanya kalau hal seperti ini cepat dilaporkan ke saya untuk diambil tindakan, jangan dibiarkan. Apalagi ini pasien dari keluarga miskin,” ujarnya ditemui usai membuka Rapat Koordinasi

Service Provider Program Keluarga Harapan (PKH), Kamis (18/6) di aula Kantor Bupati Landak. Bupati berjanji membantu biaya pengobatan Monika Ayu. “Untuk sementara ini anggaran yang akan dipakai saya ambil dari dana operasional saya. Sebab untuk sekarang ini kita memang tidak ada anggaran. Tapi kalau pasien itu punya BPJS, tentu bisa membantu juga,” ungkapnya. Sementara itu ditemui di RSUD Landak, ayah kandung Monika Ayu, Dominikus Dindan, 40 menjelaskan, sejak Senin (15/6) anaknya sudah dirawat di RSUD Landak. “Anak saya dijemput petugas dari Disosnakertrans Landak untuk dibawa ke RSUD Landak. Menurut petugas itu, ini atas perintah dari Pak Bupati setelah tahu kalau anak saya mengalami sakit dari FB,” kata Dominikus yang saat itu tengah mengelap badan Monika Ayu yang duduk dikursi roda. Ia kemudian menceritakan awal mu l a p e n ya k i t t i d a k b i s a ja l a n yang diderita anak keduanya itu. Dikatakannya, waktu itu Monika sedang bermain-main disekolahnya. “Saat sedang bermain-main, anak saya ini terjatuh dan pada tulang belakangnya terbentur tanah. Setelah itu beberapa waktu kemudian, terdapat satu luka ber-

lubang pada paha samping kanan anak saya. Tidak hanya itu, terdapat juga dua luka berlubang pada paha samping kiri dan satu luka berlubang pada tulang ekor belakang,” jelasnya. Akibat luka berlubang itu, Monika sering meringis kesakitan. Kadangkadang Monika pun tidak bisa tidur nyenyak ketika menahan sakit. “Anak saya ini sempat juga dirawat di RSUD Sudarso Pontianak dan di RSSA Pontianak dengan menggunakan uang sendiri. Kalau dihitung-hitung sudah Rp40 juta biaya yang saya tanggung. Biaya ini saya dapatkan dari hasil penjualan kebun dan sapi,” terang duda tiga anak ini. Ia menambahkan, setelah mendapat perawatan di dua rumah sakit itu, tidak ada perubahan dari penyakit yang diderita Monika Ayu. “Sayapun langsung membawa Monika untuk dirawat ke kampung. Selama di kampung, saya meminta bantuan dari petugas medis setempat untuk merawat anak saya ini,” katanya. Diakui Dominikus, ketika berada di RSUD Landak, petugas medis setempat sudah melakukan foto rontgen terhadap Monika. Hanya saja ia belum mengetahui bagaimana hasil rontgen itu. “Saya mau mengetahui apakah betul syaraf terjepit atau tulang punggung anak saya ini yang mengalami masalah.

Dominikus Dindan saat merawat anaknya, Monika Ayu yang belum bisa berjalan setelah terjatuh saat bermain disekolahnya. ANTONIUS

Saat inipun anak saya masih mendapat perawatan terapy di RSUD Landak,” ungkapnya. Ia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Landak yang sudah bersedia membantu biaya pengobatan anaknya. “Sebelumnya sudah ada sejumlah anggota DPRD Landak yang mengunjungi anak saya dan memberikan bantuan. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang sudah diberikan itu,” ucap pria yang bekerja serabutan ini. Reporter: Antonius Editor: Kiram Akbar

Kasus Perluasan Areal Sawah Terus Diusut

Polres Tetapkan Dua Lagi Tersangka Kemungkinan Bertambah, FI Jadi DPO Ngabang-RK. Polres Landak terus melakukan pengembangan terhadap kasus tindak pidana korupsi (tipikor) perluasan areal sawah yang melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Pertanian (Distan) Landak, SS. Setelah SS ditetapkan sebagai tersangka, Polres Landak kembali menetapkan dua tersangka lainnya yakni mantan PNS di Distan Landak, U, 60 dan salah

satu PNS aktif di Distan Landak berinisial B, 36. Tersangka U sendiri bertindak selaku bendahara penerima dan B selaku pejabat teknis kegiatan. Kini berkas kedua tersangka itu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngabang untuk dipelajari. Kepala Kejari Ngabang, Teguh Wardoyo mengatakan, ketiga tersangka ini diduga melakukan tipikor pada kegiatan program peningkatan ketahanan pangan, penyediaan perbaikan infrastruktur pertanian dan perluasan areal sawah di Dusun Ipuh Pansi

Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor. “Sedangkan anggaran yang digunakan bersumber dari APBN tahun 2009 sebesar Rp750 juta dengan luas areal sawah sebesar 100 hektar. Sementara modusnya, areal persawahan itu belum sepenuhnya diselesaikan,” terangnya, Kamis (18/6) di kantornya. Untuk tersangka SS sudah selesai diperiksa kejksaan. Saat ini tinggal menunggu tuntutan dari JPU yang akan dilakukan 29 Juni ini. “Sedangkan tersangka U dan B sudah ditetapkan tersangka oleh Polres Landak pada 25 Nopember 2014 lalu.

Saat ini kita masih mempelajari berkas perkara dari kedua tersangka itu,” akunya. Ia juga menduga kasus korupsi ini tidak hanya melibatkan ketiga tersangka itu. Masih ada satu orang lagi yang diduga ikut menikmati uang korupsi itu. “Yang bersangkutan ini yaitu FI yang saat ini sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Landak. FI ini bertindak selaku mitra para petani. Sedangkan soal tambah atau tidaknya tersangka dalam kasus korupsi ini tergantung dari hasil penyidikan Polres Landak,” terangnya. (ius)

Bumi Lawang Kuari Balai Betomu Juadah Dipusatkan Depan Al-Falah,

Penganan Takjil Dinikmati Semua

Aktivitas warga membeli penganan takjil di Pasar Juadah, depan Masjid Besar Al-Falah, Sekadau. ABDU SYUKRI

Sekadau. Panitia Masjid Besar Al-Falah bekerjasama dengan Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Sekadau kembali membuka pasar juadah Ramadan 1436 Hijriah. Lapak yang bertempat di depan masjid itu memang dibangun untuk dijadikan pusat jajanan makanan berbuka puasa (takjil). Menariknya, tidak hanya warga muslim yang datang ke sana. Sejumlah warga nonmuslim juga ikut memborong penganan tersebut. “Saya pikir soal makanan itu (takjil, red) tidak masalah (terkait dengan agama, red),” ujar Marcelius Daniar, salah seorang warga nonmuslim dijumpai Rakyat Kalbar, saat berbelanja di pasar juadah tersebut, Kamis (18/6). Keberadaan makanan takjil memang tidak bisa dipisahkan dengan Ramadan. Namun, tidak berarti makanan itu hanya berkaitan dengan agama Islam. Artinya, bisa dinikmati oleh siapapun. “Saya ingin cari makanan yang paling enak dimakan,” ujar Marcel yang merupakan Komisioner KPUD Kabupaten Sekadau itu. Selain Marcel, banyak lagi warga nonmuslim lainnya yang membeli penganan di pasar juadah itu. Mereka berasal dari berbagai latar belakang etnis dan agama, mulai Katolik, Protestan. Warga Tionghoa juga ikut belanja. Ketua Umum BKMT Kabupaten Sekadau, Normawati, mengakui BKMT ikut menyediakan lapak kepada pedagang juadah atau penganan takjil. “Khusus BMKT, kita bangun dua lapak,” ujarnya. Salah seorang pedagang tajil, Wati mengatakan yang dijual di lapaknya beragam. Ada yang berbentuk kue atau makanan ringan, makanan tradisional, minuman, hingga lauk pauk siap saji. “Harganya beragam. Paling rendah Rp1.000, dan yang paling mahal itu kue bingke. Harganya Rp12.000,” ujarnya. Diakui Wati, tidak semua makanan yang dijual itu adalah miliknya sendiri. Kebanyakan titipan dari rekannya. “Kalau tahun lalu, per hari biasanya kita dapat upah jual Rp100 hingga Rp200 ribu. Lumayan lah untuk beli pakaian lebaran,” katanya polos. (bdu)

Rupinus Tanam Petai, Buka BBGRM dan HKG di Sekonau Sekadau Hulu. Senin (15/6), Wakil Bupati Sekadau mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 43 di Desa Sekonou, Kecamatan Sekadau Hulu. Gong kecil lambang dimulainya bulan bakti itu ditandai dengan penanaman pohon petai oleh Rupinus sendiri. Dalam sambutannya, ia mengatakan agenda tahunan ini sangat strategis dan perlu dikembangkan bersama semua elemen. Juga cukup variatif, terutama untuk membangun peran aktif masyarakat. Pencanangan ini menunjukkan bagian dari tanggungjawab pembangunan oleh pemerintah dan masyarakat. Dinyatakan Rupinus, BBGRM ini sebagai bentuk menghidupkan kembali semangat gotong royong

masyarakat yang dewasa ini hampir musnah. “Tapi saya yakin semangat gotong royong di Sekonou masih tetap dipelihara. Misalnya pada momen berladang dan kegiatan lain seperti pesta yang dilaksanakan oleh keluarga. Masyarakat masih kompak,” paparnya seraya berharap BBGRM bukan hanya seremonial belaka. Kemudian, lanjut Rupinus, PKK sudah terbukti membangun kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan kesejahteraan keluarga yang mandiri dan sejahtera. “PKK dengan kekompakannya mampu memperkuat sinergisitas dalam mendorong dan memotivasi masyarakat agar tetap menjunjung jati diri bangsa Indonesia yang hidup dalam kebersamaan dan kegotong royongan. Serta menjadikan masyarakat kebih berdaya guna

dalam rangka mencapai cita-cita,” paparnya. Acara BBGRM ke XII ini dihadiri Muspika Kecamatan Sekadau Hulu, sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Terlihat pula tokoh pemuda Sekonou. Camat Sekadau Hulu, Yangsun, mengatakan gotong royong merupakan kegiatan tradisional yang sudah diwariskan nenek moyang. Oleh pemerintah, kegiatan ini diatur melalui peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2005 tentang pelaksanaan kegiatan bulan bakti masyarakat. “Tentunya kita ingin tradisi ini terus dipelihara, sehingga nilai kebersamaan tetap terjalin,” pintanya. Laporan: Abdu Syukri Editor: Mohamad iQbaL

Kembang Api Boleh, Mercon Jangan

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, melakukan penanaman bibit petai dalam rangka pencanangan BBGRM di Sekonau, Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (15/6) lalu. ISTIMEWA

Sebulan Penoh Bise Kaya Gini Ndak Ye?

Seperti Biasa, Malam Pertama Tarawih, Masjid Selalu Penuh

Polisi saat melakukan razia petasan di kawasan pasar Sekadau, kemarin. ISTIMEWA

Sekadau. Dalam memberi kenyamanan dalam melaksanakan ibadah puasa bagi muslim, Polres Sekadau merazia para penjual kembang api dan mercon. Seperti biasanya para pedagang musiman ini kerap muncul saat perayaan hari besar keagamaan dan juga tahun baru. Wakapolres Sekadau, Kompol Y. Andis, memimpin langsung razia, Kamis (18/6) sore. “Selain memberi kenyamanan

kepada umat Muslim Sekadau dalam menjalankan puasa, razia kita lakukan demi mencegah hal yang tidak diinginkan. Mercon itu kan bahaya kalau meledak di tangan, apalagi bagi anak kecil,” ujar Andis. Razia melibatkan 30 personil dan tidak ditemukan pedagang yang menjual mercon. “Kalau kembang api, silakan. Tapi mercon jangan,” pinta Andis. (bdu)

Sekadau. Seperti biasa, animo muslim melaksanakan Salat Isya dan Tarawih berjamaah di malam pertama Ramadan 1436 Hijriah yang jatuh pada Rabu (17/6) luar biasa. Hampir semua masjid dan musala di Kota Sekadau dan sekitarnya tampak dipenuhi ratusan jemaah. Seperti yang terlihat di Surau Nur Jannah, Jalan Sekadau-Sintang, KM. 6, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapasitas 100 jemaah di sana terpenuhi. Pantauan Rakyat Kalbar, jemaah sudah mulai memadati surau sejak magrib. Yang datang tidak hanya orang tua, tapi juga kalangan ibu dan anak. Sejumlah masjid yang berada di kawasan jalan raya Sekadau-Sintang juga tampak padat. Kondisi serupa terjadi di Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Sama juga di Masjid At-Taqwa, Desa

Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Di rumah peribadatan bernilai historis itu, tak kurang seratusan jemaah menyesakinya. “Masjid AT-Taqwa memang cukup penuh dengan jemaah yang tarawih tadi malam,” kata Agung, salah seorang jemaah, kepada Rakyat Kalbar, kemarin. Menurut Agung, seperti tahun-tahun sebelumnya, saat malam pertama Ramadan, masjid memang selalu tampak penuh. “Malam pertama dan kedua memang selalu penuh,” katanya. Namun, kata dia, penuhnya masjid itu tidak berlangsung lama. Artinya, hanya di malam-malam awal Ramadan saja, seperti malam pertama, dua hingga tiga. Setelah itu, sudah berkurang orang yang ke masjid. “Malam berikutnya jangan sampai kendor,” imbuh Agung. (bdu)


9

Metro SINGKAWANG

Rakyat Kalbar

Jumat, 19 Juni 2015

BENGKAYANG

Semua Pengungsi Sudah Pulang

Warnet Hanya Boleh Buka 3 Jam

Ilustrasi.

15

NET

Singkawang-RK. Selama Ramadhan 1436 Hijriyah, Warung Internet (Warnet) hanya boleh buka sejak pukul 07.00 hingga 16.00. Kemudian pada malam hari hanya boleh buka selama tiga jam sejak pukul 20.00 hingga pukul 22.00. “Warnet dilarang buka 24 jam nonstop setiap hari,” kata Rindar Prihartono, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, Rabu (17/6). Terkait pembatasan jam operasional Warnet ini, jelas Rindar, Pemkot Singkawang sudah mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada semua pengelola Warnet di Kota Singkawang. Dia menjelaskan, pembatasan jam operasional Warnet ini untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. “Selama beroperasi, Warnet juga diharapkan untuk memperkecil suara atau volume speaker komputer,” kata Rindar. Jika surat edaran tersebut tidak diindahkan pengelola Warnet, maka Dishubkominfo akan berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Singkawang memberkan peringatan dan tindakan tegas. (dik)

Pengungsi Pulang. MORDIADI

Singkawang-RK. Setelah sempat merasakan sahur di Posko Pengungsiaan, akhirnya warga yang dievakuasi, pulang ke rumah masing-masing pada Kamis (18/6) atau pada hari pertama Ramadhan. Pasalnya, bencana banjir telah berlalu. “Alhamdulillah sudah pulang semua tadi (kemarin, red),” kata Zulfian Agus, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Singkawang di sela kesibukannya mengantar pengungsi dari Posko di Aula Camat Singkawang Barat, kemarin. Pengungsi terakhir yang meninggalkan Posko Pengungsian tersebut terpaksa harus sahur di tempat penampungan meng-

gunakan sarden dan mie instan. Di tambah dengan sayur yang dicarikan petugas Tagana. Diberitakan sebelumnya, warga yang diungsikan di Aula Kantor Camat Singkawang Selatang sudah dipulangkan ke rumah masing-masing satu hari sebelum Ramadhan. Sedangkan warga yang diungsikan di Kantor Lurah Condong, ungkap Zulfian, sebagian sudah pulang. Hanya pengungsi di Aula Kantor Camat Singkawang Barat yang masih bertahan. Lantaran ketinggian air masih sepinggang orang dewasa. Selain air masih tinggi di kawasan Pasar Baru sehingga

warga belum bisa pulang ke rumahnya, genangan air juga masih nampak di Jl Suhada, Jl Jenderal Sudirman dan Jl Kalimantan. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi mengungkapkan, pemerintah sudah berbuat untuk membantu para korban banjir. Tetapi bantuan tersebut hanya diberikan kepada korban yang mau mengungsi, bukan yang memilih untuk tetap bertahan di kediamannya. “Yang tidak mau dievakuasi, mohon maaf, bantuan tidak dapat disalurkan kepada mereka,” ujarnya. Dia mengungkapkan, ban-

tuan yang sudah disalurkan kepada pengungsi di antaranya mie instan, kopi gula, kompor gas dan selimut. “Jadi bantuan sudah diberikan. Kita tidak perlu seremonial belaka meninjau sana sini. Kita tetap bekerja, pemantauan terus dilakukan, termasuk menyalurkan bantuan,” kata Bandar. Menurut Bandar, banjir yang terjadi di Kota Singkawang ini di luar prediksi sebelumnya. “Ini perlu kita evaluasi apa yang menyebabkannya, bisa jadi karena ulah manusia merusak hutan, membuang sampah sembangan dan lainnya, evaluasi terus di lakukan, sebelumnya banjir tidak pada

bulan ini. Saat ini kan hukan hanya satu hari, tiba-tiba banjir, sebelumnya tidak seperti ini,” paparnya. Terkait pengungsi yang akan menjalani ibadah puasa, kata Bandar, tentunya akan diambil langkah-langkah, tentunya bagaimana agar mereka tetap mendapatkan makan sahur dan berbuka puasa. Bandar berharap, pada bulan puasa ini, warga diharapkan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Singkawang ini bebas dari Banjir. “Berdoalah agar berikutnya tidak terjadi banjir lagi,” tutupnya.

Laporan: Mordiadi

Pusat Rehabilitasi Narkoba di Hutan Sakong? Singkawang-RK. Selain untuk melestarikan alam, Taman Hutan Raya Sakong di Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan juga dapat dijadikan tempat bekemah atau latihan militer. Ke depannya sebagian kawasannya akan dijadikan Pusat Rehabilitasi Narkoba. “Saya juga berencana untuk membangun pusat rehabilitasi Narkoba di sebagian luas tanah Hutan Sakong,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota

Singkawang ketika meresmikan Pos Pengamanan Taman Hutan Sakong, Selasa (16/6). Awang tidak merinci tentang rencananya tersebut. Dia hanya berharap para generasi muda, khususnya anggota Praja Muda Karana (Pramuka) untuk menjaga serta menumbuhkankembangkan hutan ini. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang, Yusnita mengungkapkan, di taman hutan tersebut telah ditanam 500

pohon dari berbagai jenis. “Bermacam-macam pohon yang kita tanam. Salah satunya pohon yang langka seperti Belian dengan tujuan untuk melestarikan alam khususnya di Taman Hutan Sakong ini “ ungkap Yusnita. Dia mengungkapkan, Taman Hutan Sakkong seluas 90 hektar ini hampir punah, lantaran sudah sekian lama tanpa pengelola. Sehingga tanah ini dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam. (dik)

Penandatangan Taman Hutan Raya Sakong oleh H Awang Ishak. MORDIADI

Sambungan Bocah 9 Tahun Tewas Disambar Estrada ......dari halaman 9 Pemeras Anggota DPR Dibekuk ............................dari halaman 9 Dimas yang masih berstatus pelajar langsung tewas di tempat dengan luka parah di bagian kaki dan kepala belakang. Sepeda yang digunakannya juga rusak parah. Tragisnya, Ilham sang pengemudi mobil Estrada yang tinggal di Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir tidak berusaha memberikan pertolongan. Ilham malah tancap gas meninggalkan korban yang sudah terkapar.

Nahasnya, baru sekitar 2 KM meninggalkan lokasi kejadian, Ilham yang melaju malah kehilangan kendali. Mobilnya pun terbalik di kawasan Penanjung, Desa Mungguk, Sekadau Hilir. Kasat Lantas Polres Sekadau, AKP Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Laka, Bripka Winarto membenarkan kecelakaan maut ini. “Korban langsung tewas di tempat. Sementara pengendara mobil sempat hendak berusaha

Akuang Diancam 20 Tahun Penjara mengantongi izin. “Saat dilakukan pengecekan surat izin, ternyata berbeda izinnya. Surat izinnya masih dicek kebenarannya. Yang jelas, di dalam surat itu, izin kembang api bukan petasan,” papar Arianto. Polisi akan melakukan penelitian terhadap barang bukti. Jika terbukti petasan, maka pemiliknya akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. “Saat ini pemiliknya sedang menjalani pemeriksaan,”

katanya. Arianto mengimbau merayakan untuk saling menjaga keamanan. Tidak menggunakan petasan pada kegiatan keramaian. “Ini sebagai upaya meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dan petasan itu dilarang diperjualbelikan, apalagi untuk dimainkan atau diledakkan,” tegasnya. Direktur Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya mengatakan, penggerebekan gudang petasan merupakan respon cepat

kabur,” ujarnya. Polisi yang mendapatkan informasi kasus kecelakaan ini langsung melakukan pengejaran. Ilham yang mengalami kecelakaan di Penanjung pun akhirnya bisa diamankan. “Kondisi Ilham tidak parah. Ia hanya mengalami luka ringan. Sekarang sudah kita amankan ke Mapolres Sekadau,” tegas Winarto. (bdu)

.................dari halaman 9 dari informasi yang disampaikan masyarakat. “Tadi sudah kita coba petasan yang kita amankan ini. Ternyata suaranya sangat keras,” beber Badya Wijaya. Jajaran Dit Sabhara masih melakukan pendalaman tentang izin dan asal petasan tersebut. “Dugaan sementara, petasan ini rencananya akan didistribusikan kepada pedagang-pedagang di luar Kota Pontianak untuk diperjualbelikan kepada masyarakat,” tegas Kombes Pol Badya. (zrn)

“Iya, keduanya tertangkap tangan saat (diduga) memeras korban,” kata Khrisna di Jakarta, Rabu (17/6). Yules Kelo, pengacara Lucky mengatakan, pelaku awalnya mengancam akan membeberkan rahasia terkait pajak, ijazah, dan masalah keluarga Lucky jika tak diberikan sejumlah uang. Menurutnya, pelaku melakukan teror Lucky dan berujung

meminta uang tutup mulut USD 2000 dan Rp100 juta. “Dalam teror tersebut ujungujungnya pelaku meminta uang sebagai uang tutup mulut,” kata Yules di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/6) malam. Menurut dia, Lucky mengenal pelaku dan kerap memberikan uang sebagai tanda persahabatan. Dia

mengatakan, pelaku juga pernah membantu Lucky saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Bekasi. Awalnya, lanjut dia, Lucky memberikan uang karena kasihan. “Pak Lucky memberikan kepada mereka bukan karena takut, tapi karena ada kerjasama saat Pak Lucky di Dapil Bekasi,” katanya. (jp)

Penyegel APMS Kumpai Dibekuk ........................dari halaman 9 Kompol Andi Yul menjelaskan, A dan I merupakan orang-orang yang melakukan penyegelan tersebut. “A dan I diajak ketemu anggota polisi di Ambalat. Kemudian dilakukan penangkapan oleh anggota dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” ujarnya.Polisi masih mengincar dua pelaku lainnya yang melakukan penyegelan APMS Kumpai Jaya Mandiri. Para pelaku ini juga yang membentak-bentak Kapolsek Sungai Raya ketika melakukan pertemuan untuk menyelesaikan persoalan penyegelan APMS. “Ya kemarin operator ada bilang empat orang yang melakukan penyegelan atau yang datang di APMS.

Kita sedang dalami keterlibatan dua orang lainnya,” bebernya. Pelaku berinisial A merupakan pria yang memiliki surat pernyataan kepemilikan lahan. Sedangkan I sebagai orang yang penerima kuasa dari A. “Keduanya kita tahan karena memenuhi unsure dan cukup bukti,” tegas Andi Yul. Mengenai dugaan tindak pidana lainnya, Kompol Andi masih mendalaminya. “Saat ini masih tentang penyegelan. Belum ada dugaan tindak pidana lain yang kita tentukan,” katanya. Dampak dari penyegelan yang dilakukan A dan I, APMS di perairan Sungai Landak, Desa Kumpai itu ti-

dak beroperasional selama beberapa hari. Karena itu juga pelaku A dan I dijerat pasal 335 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang. “Ancaman hukuman pada pasal 335 KUHP ini satu tahun penjara. Dan penahanan yang dilakukan karena cukup bukti,” tegasnya. Sebelumnya APMS Kumpai Jaya Mandiri disegel empat pria tak dikenal. APMS itu akhirnya tidak beroperasional sejak 9 hingga 15 Juni 2015. Kemudian pemilik APMS mengadukan penyegelan itu ke Polsek Sungai Raya. Kasus awalnya ditangani Polsek Sungai Raya, kini ditangani langsung Polresta Pontianak. (zrn)

Astaghfirullah, Bulan Puasa Pesta Narkoba ...................................................................................................................................................................dari halaman 9 Dua wanita dan empat pria yang diamankan polisi tersebut, semuanya dinyatakan positif mengonsumsi Narkoba. “Mereka kita duga pasien-pasien Is,” jelasnya. Lima dari enam pecandu yang diamankan itu akan dijerat dengan pasal 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka adalah dua wanita dan tiga pria yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan seorang pria hanya dijadikan saksi. “Para tersangka dijerat pasal 112 UU tentang Narkotika dengan hukuman di atas 10 tahun penjara,” tegas Kompol Manurung. Mereka yang diamankan, pada awalnya tidak mengakui mengonsumsi Narkoba. Berbagai macam dalih mereka sampaikan ketika polisi menggerebek sarang

bandar Narkoba itu. Namun dengan sigap Kapolsekta Pontianak Timur berkoordinasi dengan BNNK Pontianak yang kantornya di samping Mapolsek Pontianak Timur. Semuanya dilakukan tes urine oleh petugas BNNK . Mereka semua tidak bisa mengelak. Lantaran semuanya positif Narkoba. Walaupun positif, seorang perem-

puan berinisial Si bersumpah tidak mengonsumsi Narkoba. Begitu juga dengan yang lainnya. Akhirnya satu di antara mereka pun ada yang buka mulut. “Saya akui. Saya baru makai,” kata salah satu tersangka. Kemudian dengan tegas Kapolsek Kompol Manurung meminta tersangka yang mengaku menggunakan Narkoba, menunjukkan

siapa-siapa lagi yang mengonsumsi barang haram itu. Wanita berinisial Si itu langsung menunjuk teman-temannya yang mengonsumsi Narkoba. Akhirnya semua mengaku telah mengonsumsi narkoba. Kanit Reskrim Polsekta Pontianak Timur Iptu Yoan menambahkan, berbagai macam dalih mereka ketika diamankan dari

rumah sang bandar. “Ada yang mengaku jual batu. Ada yang mengaku cuma tidur-tiduran. Terus ada juga yang mengaku jual nasi dan lain sebagainya,” ungkap Iptu Yoan. “Tapi ketika kita tes urine. Mereka semua positif narkoba. Mereka tak bisa mengelak lagi,” sambungnya. (zrn)


Bibir NANGIS

Mer

Informasi dan Gosip Selebritis

M

Jumat, 19 Juni 2015

BELLA SHOFIE

Disidang

karena Meragukan

DIBILANG "CACAT"

eski kondisi Masayu Clara normal, tapi dia terusterusan diteriaki cacat. Ia pun hanya bisa menangis. Rupanya itu merupakan pujian terhadap Masayu yang disebut calon cantik (cacat). Pengalaman 10 tahun lalu itu kini membawanya berkarir di dunia hiburan. Ia bercerita awal mula dirinya berkarir. Kala itu, Masayu sampai harus bercucur air mata. Bintang ‘Emak Ijah Pengen ke Mekah’ itu mengatakan kesulitan ketika awal mula berkarier. Mengikuti lomba-lomba fashion show di Bandung, Masayu akhirnya mendapat panggilan dari salah satu manajemen artis. “Awalnya iseng, tapi dipanggil sampai akhirnya ke Jakarta. Dulu aku naik kereta api karena dulu belum ada jalan tol,” kisahnya. Wanita kelahiran 9 Oktober 1995 itu pun tiba di kantor manajemen tersebut. Ternyata di luar perkiraannya, ia malah diminta untuk berakting. “Aku nggak bisa akting, bahkan disuruh akting antagonis. Akhirnya dipaksain padahal nggak bisa, orang casting kayaknya nggak senang sama aku, maksa aku akting berjam-jam. Itu lama banget dari pagi sampai sore,” tutur bintang film ‘Bajaj Bajuri The Movie’ tersebut. Kala itu muncul rasa kesalnya. Ia pun tak kuasa menahan tangis karena belum bisa menampilkan akting yang maksimal. “Aku sampai dibilang cacat, makanya nangis. Lagi nangis juga dibilang cacat, akhirnya makin nangis,” ujarnya. Akhirnya sang ibu yang turut mengantar pun menghampiri Masayu. Ia kebingungan melihat anaknya menangis tak henti. “Orang casting malah ketawa-tawa, aku keluar ditanya sama Mama. Jadi katanya, cacat itu artinya calon cantik, akhirnya kita disana ketawa seneng,” kisahnya. (idp)

Rakyat Kalbar

K

eraguan publik terhadap keaslian pernikahan Bella Shofie dan Suryono membuat keduanya harus menjalani sidang di Pengadilan Agama Sentani, Papua, tanggal 25 Juni mendatang. Bukan hanya aneh Bella mau dipoligami, pernikahan Bella dengan pria yang diklaim pengusaha di Papua itu juga sarat keganjilan. Selain terkesan terburu-buru dan tertutup, keganjilan muncul perihal berkas pernikahan Bella dengan Suryono yang terdaftar di KUA Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam keterangannya, Suryono disebutkan adalah seorang perjaka alias belum pernah menikah. Nyatanya, pria yang awalnya berprofesi sebagai sopir truk itu sudah menikah, masih beristri dan bahkan sudah memiliki anak. Terkait kesimpangsiuran itu, pernikahan Bella dan Suryono akhirnya dibawa ke meja hijau. Rencananya, pada 24 Juni nanti, Bella akan bertolak ke Papua. Keesokan harinya, Bella dan Suryono akan menjalani sidang terkait ketidakselarasan data dalam berkas pernikahan. “Sidang 25 Juni. Pokoknya ada suatu sidang, untuk update berkas. Kan namaku salah, status suami juga salah,” ungkap Bella. Lucunya lagi, perempuan bernama asli Sofinah Rutami Nasution itu sekalian ingin bersilaturahmi dengan istri pertama suaminya, Ridhowati. “Aku mau ketemuan sama kak Ridhowati 24 Juni.” Ramadan telah tiba. Sayangnya, Bella ditinggal pergi Suryono yang memilih berkumpul bersama keluarga serta istri pertamanya di Papua. “Pengennya puasa pertama bareng, tapi kan suami kerja di sana (Papua), bukan main-main,” tutur Bella. Namun dia mengaku tak mau pusing. Ia sadar betul dengan posisinya sebagai istri kedua. Jika sang suami memutuskan untuk bersama istri tuanya, Bella tak bisa berbuat banyak. “Suami aku jauh, sibuk kerja, aku juga, ada saat kita ketemu. Sebagai istri kedua, aku ngerti posisi kok. Saling ngerti saja, rasanya campur aduk, sedih dan bahagia,” kelit bekas pacar settingan-nya Adjie Pangestu ini. Lalu, apa yang dilakukan Bella dan Suryono bila bertemu? “Nggak seharian di kamar juga. Ya kali quality time saja, jalan berdua, nonton, pokoknya yang romantis deh,” jawabnya. Menjadi madu dalam rumahtangga Suryono dan Ridhowati, Bella bersedia ikhlas. Pasalnya, tak seperti layaknya pengantin baru pada umumnya, Bella harus rela mendapat jadwal giliran bermesraan. Bella sampai mempersiapkan buku harian khusus yang berisi jadwal bermesraan dengan Suryono. “Aku ada buku harian (jadwal bermesraan), misal hari Senin dia (Suryono) sama istri pertama, aku nanti hari apa, hahaha,” ucap Bella. Ia pun tak menuntut Suryono untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya ketimbang dengan istri pertama. “Kami masing-masing saja, kalau dia ada waktu ke Jakarta, kalau nggak ada waktu juga nggak apa-apa,” papar pelantun. (RM)

Aku sampai dibilang cacat, makanya nangis. Lagi nangis juga dibilang cacat, akhirnya makin nangis

U Y SA A

MA L A R

C

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 19 Juni 2015

WUJUDKAN TRANSPARANSI KEUANGAN DAERAH

PEMKAB SEKADAU TERAPKAN SAP BERBASIS AKRUAL

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sekadau melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) berkomitmen menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan, baik dan benar. Hal ini ditunjukkan instansi yang dipimpin Iwan Karantika SE MSi dengan menggelar serangkaian kegiatan, baik Memorandum of Understanding (MoU), workshop hingga Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berkaitan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Berbasis Akrual di Hotel Borneo Pontianak, selama tiga hari, sejak 6 hingga 8 Mei 2015. Kegiatan juga dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Sekadau dengan Fakultas Ekonomi (FE) Untan, BPKP dan IAI Kalbar dalam rangka kerjasama konsultasi dan koordinasi secara berkelanjutan mengenai penerapan akuntansi berbasis akrual. Dua rangkaian kegiatan yang dimotori BPKAD ini dihadiri langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi serta Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM selaku Koordinator Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sekadau. Hadir juga sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam sambutannya pada kegiatan tersebut mengatakan, penerapan akuntansi berbasis akrual telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Diantaranya Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Secara spesifik juga diatur dalam PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP Berbasis Akrual, yang dilaksanakan mulai tahun buku 2015 ini. Penerapan SAP berbasis akrual mengandung arti, telah terjadi perubahan fundamental sistem akuntansi dan pelaporan, dari semula berbasis kas menjadi berbasis akrual. Hal ini tentunya perlu dikelola dan dipersiapkan dengan baik, terintegrasi dan efektif, serta memerlukan upaya dan kerjasama dari berbagai pihak. Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM menjelaskan, secara umum sistem akuntansi berbasis akrual merupakan salah satu ciri dari praktik manajemen keuangan modern. Tujuannya, untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai biaya (cost) pemerintah. Selain itu, meningkatkan kualitas pengembalian keputusan di dalam pemerintah dengan menggunakan informasi yang diperluas, tidak sekedar berbasis kas. Menurut Jhon, ada tiga manfaat penerapan akuntasi berbasis akrual di jajaran pemerintah. Pertama, memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah. Kedua, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah. Ketiga, bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait dengan biaya jasa layanan, efisiensi, dan pencapaian tujuan. Selain tiga manfaat itu, ujar Sekda, masih banyak manfaat lain yang bisa dipetik dengan penerapan sistem akuntansi berbasis akrual. (*)

Foto dan Narasi: Abdu Syukri ST

PESERTA Pelatihan SAP Berbasis Akrual melibatkan FE Untan di Pontianak.

KEPALA BPKAD Sekadau, Iwan Karantika SE MSi memimpin rapat membahas kesiapan penyelenggaraan Workshop SAP Berbasis Akrual di ruang kerjanya.

SUASANA Pelatihan SAP Berbasis Akrual di Pontianak.

ASISTEN III Setda Sekadau, Khandra Asmarahady menyampaikan arahan dalam kegiatan Workshop SAP Berbasis Akrual di Pontianak.

PARA pimpinan SKPD ikut hadir dalam Workshop SAP Berbasis Akrual di Pontianak.

SEKDA Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM saat menyampaikan arahan kepada peserta Pelatihan SAP Berbasis Akrual


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.