19 September 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

Klik! website: www.rakyat-kalbar.com

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Jumat, 19 September 2014

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Abdul Haris buron Lapas Kleas IIA yang ditangkap di Jakarta Barat dan diserahkan ke Polda Kalbar, dia salah satu kunci terkait kasus Idha Endri yang diduga kuat memanipulasi jumlah barang bukti. OCSYA ADE CP-RK

Saksi Kunci Kasus AKBP Idha Dibekuk

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675

Baby Sitter Tewas Motifnya Misteri Bukan Perampokan, Yanti Sempat Ditelepon Sukarni

PONTIANAK-RK. Jajaran Polda Kalbar meringkus Abdul Haris alias Joharno, 48, yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, sejak 28 Juli 2014 lalu. Haris adalah saksi kunci dugaan manipulasi barang bukti yang dilakukan AKBP Idha Endri Prastiono. Halaman 7

PONTIANAK-RK. Setelah sekitar empat jam tewas, Sukarni, 32, ditemukan bersimbah darah oleh majikannya, Suparyanti, di kediamannya Jalan Parit Haji Husein II, Komplek Bali Mas III, No B 12, Pontianak Tenggara, Kamis (18/9) sekira pukul 16.00. Sukarni tak lain dari baby sitter yang mengasuh Kinanti, putri Yanti yang baru

SPBU Sumber Masalah Penyaluran BBM Subsidi PONTIANAK-RK. Penyimpangan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Kota Pontianak, khususnya solar, ternyata kebanyakan bersumber di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Terdapat 14 kasus yang sudah ditangani Polresta Pontianak sepanjang tahun 2014. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Heru melalui Kasubag Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo mengungkapkan kasus penyimpangan penyaluran BBM subsidi yang terjadi di wilayah hukumnya, Kota Pontianak dan Kubu Raya. Ada 14 kasus

Halaman 7 Foto 1 : Posisi Sukarni ketika ditemukan. Foto 2 : Mayat Baby Sitter itupun dievakuasi polisi. Foto 3 : Yanti (sebelah kanan) panik saat menemukan baby sisternya telah membujur kaku. Foto 4 : Barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi Sukarni. FOTO: DESKA-RK Foto 5 : Anjing pelacak dikerahkan untuk mengendus pelaku. FOTO-FOTO: OCSYA ADE CP-RK

Halaman 7

RUU Pilkada “Panas” di Daerah Debat panjang mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan hanya alot di Senayan. Tetapi juga di daerah, terutama di sejumah Warung Kopi (Warkop) dalam beberapa hari terakhir. Kemarin pagi, saya memulai aktivitas dari Warkop di kawasan Pasar Inpres, Kabupaten Sintang. Saya tidak sendiri. Lantaran bercekrama sambil menyeduh satu gelas kopi sudah mentradisi di masyarakat. Di ruang publik ini, saya satu meja dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang

Ngaku Dibohongi PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur

Tuntut Plasma Sawit Warga Patok Lahan

Warga dan pihak perusahaan PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur melakukan pertemuan.

Halaman 7

GUSNADI-RK

KUBU RAYA-RK. Ratusan warga Dusun Lintang Batang, Desa Teluk Bakung, Sungai Ambawang, Kubu Raya, mematok dan akan mendirikan pondok sebelum

Injet-injet Semut

perusahaan sawit PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur memberikan lahan plasma. Sudah empat tahun warga menunggu lahan mereka, namun tidak ada

Bang Meng

Rakyat Kalbar

PONTIANAK-RK. Sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan Satgas Yonif Linud 501 Kostrad Pos Kotis yang dipimpin Letnan Dua Inf Puji Santoso di wilayah Entikong, Kamis (18/9). Warga NTB ini berupaya masuk ke Malaysia untuk menjadi TKI ilegal. Dari sembilan TKI ilegal itu, satu diantaranya masih di bawah umur. Setelah diinterogasi pasukan Satgas Yonif Linud, para TKI ilegal itu diserahkan ke Halaman 6 Sembilan WNA asal NTB diamankan di markas Satgas Yonif Linud 501 Kostrad Pos Kotis perbatasan Indonesia-Malaysia. GUSNADI-RK

kejelasan. Kepala Dusun Lintang Batang, Maurus Rita Dihales mengatakan, warga dusunnya yang telah Halaman 6

#NovelTanpaNama @IndraJPiliang

Alwi Shihab @ShihabAlwi •

Anekdot di masy: DPR itu benar2 wakil rakyat. Kalau rakyat tak punya mobil mewah, DPR punya dan mewakili... #BuddySetyarso

Berbuat baik dengan sesama jangan disekat perbedaan agama, suku, ideologi dll. Sebab sebenarnya kita semua sama: manusia.

BT Harnoko @BamzTeHa

Conspiracy @bert_dave

Peristiwa politik itu tidak terjadi kebetulan, tapi by deal dan by design.

Golkar 32 tahun menang karena pilkada via DPRD,.. Golkar Hobi dgn democracy JADUL

Admiral Cheng Ho @AdmiralChengHo

@sang_Pembantu @sang_Pembantu

Dibalik pria yang korup ada wanita yang tamak di belakangnya..

warga Jakarta n Jawa jangan terlalu manja, kami di Kalimantan sering membeli BBM seharga 10ribu per liter karena ulah pengetap

Saksi kunci kasus AKBP Idha dibekuk -- Udah ade kuncinye jangan pulak gemboknye ilang.

Warga NTB Nyaris Dijual ke Malaysia

Tunjukkanlah Anda Amanah, Tak Cari Proyek di Dinas-dinas Paskapelantikan anggota DPRD Kota Pontianak periode 2014 ‒ 2019, pada Senin (15/9), para wakil rakyat anyar tersebut mendapat wejangan dari Dewan lama, Harry Adrianto alias Harry Daya.

@Rakyat_Kalbar

http://www.rakyat-kalbar.com

Rakyat Kalbar Online

Harry Daya

Halaman 7


2

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

Sidarto Danusubroto, Ketua MPR

Saya Berharap Pak SBY Meninggalkan Catatan Sejarah Demokrasi Yang Baik Kalau tak ada aral melintang, pekan depan DPR akan menentukan nasib Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada, apakah bakal diundangkan atau tidak. Ketua MPR Sidarto Danusubroto berharap, Presiden SBY menarik RUU Pilkada dari DPR. Beliau adalah sosok bapak demokrasi Indonesia. Saya berharap, Pak SBY meninggalkan catatan sejarah demokrasi yang baik, tidak membawa bangsa ini mundur, kata Sidarto Danusubroto kepada Rakyat Merdeka, Selasa (16/9). Seperti diketahui, dalam sebuah wawancara di account Suara Demokrat yang diunggah di YouTube, Minggu (14/9), SBY belum secara tegas menyatakan sikapnya. Memang SBY menyiratkan mendukung pelaksanaan pilkada secara langsung. Tapi tidak secara tegas. Menurut SBY, rakyat sudah terbiasa dengan mekanisme tersebut dan sistem itu (pilkada langsung) yang memiliki benang merah dengan sistem presidensial yang tengah dijalankannya. Sidarto Danusubroto selanjutnya mengatakan, Presiden SBY bisa menarik usulan RUU Pilka-

Ilustrasi : MasjekOtakiri

da atau menginstruksikan kepada Fraksi Partai Demokrat DPR untuk mendukung pilkada langsung.

Berikut kutipan selengkapnya; +Jika pemerintah tidak menarik pembahasan RUU Pilkada, bagaimana? -Saya berharap DPR berpikir jernih dan mengambil keputusan secara bijaksana. Jika kebuntuan tak bisa dipecahkan dan nuasa kepentingan atau tirani politik terlihat jelas. Sebaiknya pembahasan RUU itu dilanjutkan pada periode mendatang. Jangan sampai rakyat merasa kalau pengesahan undang-undang ini dipaksakan. Lebih bijak, itu diserahkan pada dewan mendatang. +Kenapa? -Supaya lebih jernih pemikirannya. Indonesia pernah mengalami fase pimilihan kepala daerah melalui DPRD dan pemilihan langsung oleh rakyat. Pemilihan langsung oleh rakyat sukses menutup ruang oligarki dan tirani politik, serta meningkatkan partisipasi politik rakyat. Sementara pemilihan kepala daerah melalui DPRD, membuka ruang korupsi dan kompromi di kalangan elite. Kalau kita kembalikan kepada DPRD, kepala daerah sekelas Joko Widodo (bekas Walikota Solo), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng), dan beberapa contoh kepala daerah sekelasnya sulit lahir. Potensi mereka akan tertutup oleh oligarki dan tirani politik. +Sistem pilkada langsung dinilai boros dan sarat praktek politik uang, tanggapan Anda? -Masalah pemborosan atau biaya mahal bisa kita rampingkan. Banyak hal yang bisa kita hemat, tanpa perlu mengubah sistemnya. Di antaranya, pelaksanaan pilkada dilakukan secara serentak, atribut kampanye diambil alih oleh KPU, dan anggaran masing-masing calon dibatasi. Opsi-opsi itu bisa kita pilih untuk memperbaiki pelaksanaan pilkada langsung yang berjalan selama ini. Kita tahu ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tapi tidak boleh menarik mundur perkembangan dan praktek demokrasi di republik ini. Pilkada langsung banyak melahirkan pemimpin dae-

Yakinlah, Anas Divonis Bebas JAKARTA-RK. Pekan depan, majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta akan membacakan putusan vonis terhadap Anas Urbaningrum yang dijerat dalam kasus dugaan gratiďŹ kasi proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) . Pemerhati hukum dari Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta, Rahmat Kardie berkeyakinan bahwa hakim akan memvonis bebas Anas. Kalau sampai diputus bersalah hakimnya iseng aja. Mungkin para bapak hakim Yang Mulia bermusyawarah ambil putusan sambil ngedrink, makan kacang dan singkong rebus. Intinya berleha-lehalah. Males mikirin berat-berat yang bisa biikin mumet, ujarnya setengah berkelakar, Kamis (18/9). Jelas Rahmat, mudah saja bagi hakim memutus Anas bersalah dengan hanya menjadikan kesaksian Muhammad Nazaruddin, istri dan supirnya, termasuk keterangan para saksi lemah sebagai dasar pertimbangan hukum. Anggap angin lalu keterangan mayoritas saksi fakta dan ahli pendapatnya menguntungkan Anas dipersidangkan, ujarnya pula. Namun ia mengajak para pendukung Anas untuk op-

timis dan tak berburuk sangka dulu. Hidup di dunia serba mungkin dan banyak kejutan, begitu dia berumpama. Tukang parkir terpilih jadi anggota dewan, brondong menikah jande tueh. Apa yang kagak mungkin. Apalagi cuma sekedar membebaskan Anas, ucapnya. Asalkan majelis h a k i m m e m b u k a Anas Urbaningrum pintu hatinya dan Hari ini adalah saat mau sedikit capek berpikir untuk menghindari kesa- bersejarah bagi saya karena mar-samaran hukum, ia ya- akan bacakan pledoi pribadi kin Anas pasti diputuskan saya selaku terdakwa dalam tak bersalah alias bebas. persidangan ini, kata Anas mengawali pembacaan pledoinya dalam persidangan. Membela Diri Anas nampak mengguSambil Berdiri Mantan Ketua Umum nakan kemeja putih lengan DPP Partai Demokrat itu panjang. Dia berterima kasih membacakan pledoinya sam- ke majelis hakim. Selain itu, bil berdiri. Sementara dalam dia juga mengucapkan terima ruang sidang dipenuhi para kasih atas persidangan yang pendukungnya. Ada ormas berlangsung baik, sungguhPerhimpunan Pergerakan In- sungguh, bebas dan berhasil donesia (PPI), ada aktivis PB membuka fakta penting terHMI, serta sejumlah maha- kait kasus yang menjeratnya. Tidak keliru kalau saya siswa dari berbagai elemen. Adapun sidang Anas sebut persidangan ini sesendiri berlangsung mol- bagai persidangan yang or. Sidang yang semula berkualitas. Kualitas persid i a g e n d a k a n b e r l a n g - dangan sangat ditentukan sung pukul 13.00 WIB ini oleh kesungguhan dan kebaru digelar menjelang cakapan ketua majelis yang pukul 16.00 WIB tadi. bantu anggotanya, terang

Anas tenang. Dalam kesempatan ini, Anas juga menghaturkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak lain di luar majelis hakim. Terimakasih kepada JPU yang jalankan tugasnya sangat amat serius. Proses persidangan ini bagi JPU adalah sesuatu yang khas dan tak akan ada lagi yang mengatakan berangkat dari kepentingan obyektif meskipun dijalankan dengan metode yang subjektif, sindir Anas halus. (Terima kasih) rekanrekan wartawan yang ikuti persidangan ini. Baik yang dibekali dengan framing positif maupun yang dibekali dengan framing negatif. Tentu saja dalam kehidupan pers yang sehat, tandasnya. Keadilan Tak Boleh Berpaling dari Fakta Persidangan Anas menjelaskan, saat ini adalah waktu atau proses yang tepat untuk menemukan keadilan, setidaknya pada pengadilan tingkat pertama. Saya ikhtiar, gali fakta persidangan lengkap. Mudahmudahan bisa jadi pertim-

bangan dari hakim dalam putusan perkara ini, terang dia. Dia menambahkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyampaikan tuntutannya pekan lalu. Nah, hari ini giliran dia menyampaikan pembelaannya. Ujungnya adalah keputusan hakim. Kami berharap putusan adil. Fakta-fakta hukum yang terungkap secara terang gamblang, luas, untuk keadilan tidak boleh berpaling dari fakta persidangan, terangnya. Jaksa KPK sebelumnya menuntut Anas dengan 15 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair lima bulan kurungan.Selain itu, jaksa menuntut Anas membayar uang pengganti kerugian negara yang jumlahnya sesuai dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana korupsi sebesar Rp 94.180.050.000 dan 5.261.070 dolar AS. Jaksa juga menjatuhkan hukuman tambahan kepada Anas berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik dan pencabutan izin usaha pertambangan atas nama PT Arina Kotajaya seluas 5 ribu sampai dengan 10 ribu hektar yang berada di dua kecamatan yaitu Bengalon dan Kongbeng di Kutai Timur. (Rmol).

rah yang dinilai unggul oleh publik. Meski mereka calon minoritas, mereka mampu memenangkan pertarungan dan dukungan rakyat. Hal itu sulit kita dapatkan, jika mekanismenya dikembalikan kepada DPRD. +Bukankah UUD 1945 tak melarang pemilihan kepala daerah lewat DPRD? -Betul, Undang-Undang Dasar memang tidak tegas menyatakan, pemilihan kepala daerah harus dilakukan secara langsung, seperti pemilihan presiden dan wakil presiden. Tapi, kita kan bisa menimbang mana yang lebih demokratis, dipilih langsung oleh rakyat atau melalui parlemen di daerah. Kedua opsi itu ada plus dan minusnya. Namun, yang terbukti sekarang, kepala daerah unggulan lahir dari pemilihan secara langsung. Kita pernah menggunakan mekanisme pemilihan kepala daerah lewat DPRD, tapi saya belum pernah melihat kepala daerah unggulan lahir dari DPRD. Selain itu, partisipasi publik akan hilang jika mekanisme itu dikembalikan kepada DPRD. Rakyat akan kehilangan hubungan emosional dengan para pemimpinnya, kerena mereka tidak ikut serta dalam pemilihan tersebut. Potensi korupsi juga akan semakin besar, karena tarik ulur antara parlemen daerah dengan eksekutif diselesaikan di luar rapat. +Apa pertimbangan lainnya, sehingga kepala daerah lebih bagus dipilih langsung? -Saya pernah menerima parlemen ASEAN muda. Mereka menyampaikan kepada saya, sosok seperti Jokowi nggak mungkin terpilih sebagai Presiden di negara mereka. Di Malaysia, Singapura, Thailand, dan negara ASEAN lain, peristiwa itu tidak mungkin terjadi karena kekuasaan politik masih didominasi kalangan elite. Bahkan, Amerika Serikat menilai keterpilihan Jokowi sebagai sejarah demokrasi dunia. Jokowi adalah anak rakyat biasa yang meniti karier sebagai kepala daerah, kemudian dipercaya rakyat menjadi kepala negara, karena prestasi dan kinerjanya. Dalam pemilihan Jokowi, kita sama-sama melihat adaya partisipasi politik masyarakat, bukan mobilisasi. Rakyat datang karena partisipasi. Artinya, banyak perkembangan yang harus kita rawat. Jangan sampai kemajuan ini dilumpuhkan oleh tirani mayoritas. Re-editing : Hamka Saptono

MenkumHAM Kaget Buronan Century Jadi Bos Klub Bola Skotlandia JAKARTA-RK. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Amir Syamsuddin cukup kaget mengetahui kabar bahwa buronan kasus Skandal Century, Rafat Ali Rizvi kini menjadi calon pemilik Klub Rangers Skotlandia. Pria berkewarganegaraan Inggris yang telah divonis 15 tahun penjara oleh pemerintah Indonesia dalam kasus korupsi Bank Century itu memang sudah lama menjadi buronan. Kok saya cuma tahu dari Anda (media massa). Saya baru dengar ini, ujar Amir di Jakarta, Kamis, (18/9). Sepert i dilansir Rabu (17/9), Ali Rafat Rizvi berencana mengambilalih klub sepak bola Rangers di Skotlandia. Rifat terlihat berjalan-jalan bersama para broker penjualan klub Rangers dan sejumlah pengusaha Malaysia di kota Glasgow, Skotlandia. Rafat, sendiri saat ini tengah menjadi buron dan namanya terdaftar di situs Interpol Indonesia dengan tuduhan pencucian uang, korupsi dan penipuan dalam kasus Bank Century.

Amir Syamsuddin

Rafat telah dijatuhi hukuman oleh pengadilan Indonesia secara in absentia (tanpa kehadiran terdakwa) sebanyak 15 tahun penjara. Namun ia mengakali keadilan dengan cara berlindung di negara-negara yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Jakarta. Inggris adalah salah satunya. Tak hanya kaget, Menkumham juga mengucapkan terima kasih atas informasi dari media massa tersebut. Kalau soal klub bola ini satu informasi baru, terimakasih untuk informasi itu, tandas Amir. (jpnn)

Aset PT Askes Otomatis Milik BPJS

Masyarakat (Jamkesmas) yang dikelola PT Askes menyebutkan, semua aset PT Askes otomatis menjadi aset BPJS juga. Sehingga dana yang dimiliki sekarang, sepenuhnya menjadi aset kekayaan BPJS kesehatan. Bisa terdiri dari uang, barang, tanah, bangunan. Bahkan yang paling mahal sistem dan SDM (SumDirektur Kepesertaan dan Pemasaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ber Daya Manusi) Itu Pusat Drg Endang Tidarwati Wahyuningsih didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pontiotomatis menjadi milik anak, Drg Unting Patri Wicaksono pada acara sarasehan BPJS kesehatan, kaPONTIANAK -RK. Direktur Pusat Drg Endang Tidarwati tanya ketika berkunKepesertaan dan Pemasaran Wahyuningsih mengatakan, jung ke Pontianak, Kamis Badan Penyelenggara Jami- regulasi transformasi pro- (18/9). nan Sosial (BPJS) Kesehatan gram Jaminan Kesehatan Ia mengaku, PT Askes

sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diwajibkan melakukan tutup buku. Dengan di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Itu sudah selesai. Kalau ndak bagaimana kita bisa menggunakan uang itu. Kemudian beralih menjadi BPJS kesehatan. Selanjutnya dibukalah neraca pembuka di BPJS. Begitupula regulasi mengharuskan menerima peserta dari TNI/polri dan Penerima Bantuan Iuran (PBI), ungkapnya. Endang menjelaskan BPJS sekarang memiliki iuran dari peserta yang dijadikan dana. Dana tersebut

dibedakan jadi DJS (Dana Jaminan Sosial) dengan dana BPJS Dana DJS itu adalah dana yang tidak boleh diutak atik kecuali untuk pelayanan kesehatan. Jumlahnya sebesar 93, 53 persen dari premi, termasuk investasi yang dihasilkan. Kalau DJS tidak cukup, itu kewajiban pemerintah. Kalau lebih maka dikembalikan ke pelayanan, dipakai di bulan/tahun berikutnya, papar dia. Sedangkan dana BPJS sebesar 6,25 persen. Kegunaannya untuk biaya operasional, seperti membiayai aktivitas, kemudian biaya pegawai dan biaya

operasional lainnya, sambungnya. Namun pengelolaan dana tersebut membutuhkan efesien dan aktivitas. Sehinggaketika menambah SDM, sarana prasarana kesehatan dan sebagainya harus dihitung dengan baik. Untuk itu, supaya beban yang ditanggung peserta BPJS tidak terasa berat, maka membutuhkan kepesertaan yang besar. Kami ingin sesegera mungkin seluruh penduduk menajdi peserta, agar enteng, ujar Endang. Endang melanjutkan, pilihan untuk menjadi peserta PBI yang dibayar pemerintah merupakan konsekue-

nsi, karena peserta PBI itu harus masuk di kelas 3, artinya yang bersangkutan tidak berhak untuk naik ke kelas yang lebih tinggi. Secara defenisi, dia membayar iuran saja tidak mampu. Sehingga dibayar oleh pemerintah, lho kok mau naik kelas. Kalau begitu dia bukan pada kelompok penerima bantuanan iuran, bebernya. Bayarannya khusus, yakni hanya Rp19.125. Jadi bukan dipersulit, ini regulasi, berarti tidak tepat sasaran kalau dia ingin minta naik kelas. Kalau diluar PBI boleh naik kelas. Namun harus menunggu satu tahun, pungkasnya. (dRe).


metro

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

PONTIANAK - SINGKAWANG - BENGKAYANG

3

Pemkot Pontianak Siap Terapkan Lelang Jabatan Kalau Punya Utang Lebih Separuh dari Pendapatan, Jangan Berharap PONTIANAK-RK. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berencana membuat syarat tambahan khusus dalam menerapkan pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan Pemkot Pontianak. Syarat itu yakni pegawai yang mempunyai utang lebih dari separuh pendapatanya yang diterimanya tidak bisa menduduki jabatan. Pendapatan yang dimaksud tersebut termasuk gaji dan penghasilan lainnya sebagai PNS. Hal itu dilakukan karena ketika orang tersebut menduduki jabatan kepala dinas, dikhawatirkan akan melakukan tindakan yang melanggar, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), ujar Sutarmidji di Pontianak saat seminar dan lokakarta penyuyunan draf kebijakan daerah tentang mekanisme pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan tidak diskriminatif di lingkungan Pemkot Pontianak, Kamis (18/9). Menurut Midji ‒ sapaan akrab Sutarmidji, ketika seseorang menduduki jabatan kepala dinas maka kebutuhan akan semakin tinggi, sehingga kalau gajinya saja sudah kurang, maka akan berpotensi

berbuat KKN. Hal itu, kami lakukan juga untuk menghilangkan kecurigaankecurigaan juga, karena banyak juga dengan sistem rekrutmen jabatan terbuka, kemudian ada komitmen atau jual beli jabatan, kata Wali Kota. Seminar itu digelar bekerjasama dengan Koalisi Masyarakat Sipil atau Civil Society Organization (CSO) untuk Reformasi Birokrasi (RB) Kalbar melalui Lembaga Gemawan. Kapan saja mau mulai tidak jadi masalah, ini bagus diterapkan seluruh Indonesia. Karena ada beberapa daerah jabatan-jabatan itu dilelang. Bahkan ada daerah lain untuk menjadi kepala dinas harus menyetor sekian. Saya pastikan selama saya jadi Wali Kota, saya bersumpah tidak pernah melelang jabatan itu dengan materi apapun, tegas Midji. Wali Kota sangat mendukung diberlakukannya rekrutmen terbuka bagi jabatan pimpinan tinggi tersebut, sepanjang diberlakukannya aturan-aturan yang ketat. Alasannya, Midji tak ingin pejabat yang direkrut secara terbuka itu kinerjanya buruk dan tidak

menunjukkan kemajuan SKPD yang dipimpinnya, justru merasa dilindungi dengan aturan itu sendiri. Kalau pejabat itu kinerjanya tidak baik, paling hanya dipindah menjadi pejabat eselon dua yang lain. Seharusnya ketika kinerjanya tidak baik, jabatannya dicopot dan tidak mendapatkan jabatan apapun lagi, ujarnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota menjelaskan perekrutan pejabat-pejabat di lingkungan Pemkot menggunakan sistem rekrutmen terbuka itu, dilakukan mulai dari eselon II, camat, kepala SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah), bahkan untuk jabatan sekretaris daerah. Secepatnya kami akan mengimplementasikan rekrutmen jabatan terbuka itu. Dalam waktu dekat ada 18 lurah yang akan kami lelang, karena mereka sudah menjabat sebagai lurah di atas dua tahun, terang Midji. Sebelumnya, mereka akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Kalau terbukti kinerja mereka tidak maju-maju maka akan diganti dengan rekrutmen terbuka tersebut, katanya.

Wali Kota Pontianak (kanan) hadir dalam lokakarya penyusunan draf kebijakan daerah tentang mekanisme pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan tidak diskriminatif di lingkungan Pemkot Pontianak, Kamis (18/9). GUSNADI

Dalam kesempatan itu, menurut dia dengan perekrutan sistem terbuka, siapapun yang berprestasi, maka orang itu akan menduduki jabatan, dan tidak juga harus alumi IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri). Undang-undang terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi sudah ada yakni dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, namun disayangkannya undangundang tersebut tidak diiringi

dengan peraturan pemerintah melainkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tatacara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Harusnya undang-undang dibuat disertai dengan peraturan pemerintah. Masa undang-undang peraturan pelaksananya peraturan menteri, undang-un-

BKD Butuh 30 Komputer

Gidot: Kaum Muda Harus Miliki Kitab Suci

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dan Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim bersalaman saat pembukaan BKSN Tingkat Kabupaten Bengkayang tahun 2014, Kamis (18/9) di halaman Kantor Camat Bengkayang. KURNADI

BENGKAYANG-RK. Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2014 Tingkat Kabupaten Bengkayang resmi dibuka, Kamis (18/9) di halaman Kantor Camat Bengkayang. Pembukaan rangkaian kegiatan BKSN yang mengusung tema Keluarga Beribadah Dalam Sabda itu dibuka Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot. Hadir Pastor William Chang OFM.Cap, mewakili Uskup Agung Pontianak Mgr Dr Agustinus Agus Pr, Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim. Hadir pula Ketua Dewan Pastoral Paroki,

Dodorikus, AP.M.Si, Wakil Ketua DAD, Yakobus Niron Karoyo, dan Sesepuh Umat Katolik yang juga Mantan Bupati Bengkayang, Drs Jacobus Luna, M.Si. Dari DPRD Bengkayang, hadir beberapa anggota di antaranya Esidorus, SP, Aloysius,SE, Johanes Antonius Dopong Fransiskus, M.Pd, Yosua Sugara, SE, Sebastianus Darwis, SE.MM, beberapa kepala SKPD. BKSN ini dilaksanakan oleh umat Kristen Katolik pada September setiap tahunnya dan kali ini akan berlangsung hingga 21 September mendatang. Keg-

Katolik. Dahulukan membaca Kitab Suci dari pada koran, majalah, atau buku dan tulisan yang berisi informasi lainnya. Isi Kitab Suci lebih penting untuk dibaca, ujarnya. Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pastoral Paroki Dodorikus mengatakan BKSN ini semarak karena dimeriahkan kaum muda se-Dekenat Singkawang dan juga hadir seluruh undangan yang diawali dengan arak-arakan dan parade yang dimulai dari halaman kantor Camat Bengkayang. Jumlah peserta kali ini meliputi 7 Paroki se-Dekenat Singkawang dan 45 Stasi serta Kring. Jadi ada 52 kelompok parade, katanya. Sementara itu, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengingatkan agar kamu muda harus miliki Kitab Suci, kemudian dipelajari dan dijadikan pedoman atau panduan hidup. Itu untuk mengingatkan tanggung jawab kepada Tuhan, gereja, bangsa dan negara serta masyarakat. Kamu muda harus dapat memahami Kitab Suci. Saya berpesan jadikan BKSN ini sebagai kebangkitan baru agar dapat melaksanakan karya nyata Tuhan Yesus Kristus, tutup Gidot. (Kur)

Wakil Wali Kota Resmikan Kawasan Tertib Terpadu Elektrik Edi Kamtono: Manfaatkan Fasilitasnya Dengan Sebaik-baiknya PONTIANAK-RK. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meresmikan Kawasan Tertib Terpadu Elektrik yang berada di Gang Selamat 1, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat, Kamis (18/9/2014). Kawasan tertib terpadu elektrik itu merupakan wujud nyata dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalbar. Dalam sambutannya, Edi Kamtono menyampaikan apresiasinya kepada pihak PLN yang telah serius menggarap program CSRnya, sejalan dengan upaya-upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kota Pontianak. Program CSR seperti ini sangat membantu Pemkot dalam mewujudkan Kota Pontianak yang lebih baik, lebih asri, dan lebih hijau, ujarnya. Di Kawasan Tertib Terpadu Elektrik ini juga terdapat bangunan Posyandu Lansia Genematrik (Generasi Hemat Listrik), pusat kerajinan pengelolaan sampah yang juga berfungsi sebagai gedung Pendidikan Anak Usia Dini

Wakil Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai meresmikan Edi Rusdi Kamtono meresmikan Kawasan Tertib Terpadu Elektrik bertempat di Gang Selamat 1 Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat. GUSNADI

(PAUD) dan taman bacaan. Terhadap fasilitas-fasilitas itu, Wakil Wali Kota mengingatkan masyarakat agar terus memanfaatkan fasilitas itu dengan sebaik-baiknya. Seluruh fasilitas yang ada ini harus benar-benar digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sini, harapnya. Di tempat yang sama,

Manajer SDM PT. PLN (Persero) Wilayah V Kalbar, M. Zahidi menekankan keseriusan PT. PLN dalam menjalankan program CSR. Dalam menyusun program CSR, kami melihat apa permasalahan yang ada di masyarakat sekitar, dengan harapan program yang kami jalankan bisa tepat sasaran, ujarnya. Zahidi menuturkan, ada

beberapa prog ram CSR yang sudah dilakukan di wilayah Kalbar. Di antaranya rumah singgah di perbatasan Entikong dan ke depan akan dibangun tempat pengelolaan sampah. Sejalan dengan arahan Wakil Wali Kota, Zahidi mengingatkan masyarakat untuk terus aktif memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Yang terpenting bukanlah peresmiannya, tetapi kontinuitas yang harus dilaksanakan betul-betul, ujarnya. Kepala RT 04 Kelurahan Sungai Jawi Dalam yang juga sebagai koordinator pelaksana kegiatan, Nasran Jafar mengungkapkan apresiasi dengan dibangunnya beberapa fasilitas umum masyarakat di wilayah Gang Selamat 1 ini. Kami bersama PT. PLN sudah bekerja bersama mewujudkan Kawasan Tert ib Terpadu Elektrik selama kurang lebih 3 bulan. Diharapkan masyarakat bisa mulai mengubah perilaku terkait kesehatan, pendidikan, dan penggunaan listrik, harapnya. (agn)

Laporan: Gusnadi Editor: Julianus Ratno

917 Orang Daftar CPNS di Singkawang

Bupati Bengkayang Buka BKSN 2014 iatan ini diikuti tujuh Paroki se-Dekenat Singkawang. Meliputi Paroki Samalantan, Paroki Nyarumkop, Paroki Pemangkat, Paroki Sanggau Ledo, Paroki Singkawang, Paroki Sambas dan Paroki Bengkayang sebagai penyelenggaran BKSN serta melibatkan seluruh Orang Muda Katolik (OMK) seDekanat Singkawang. Adapun rangkaian BKSN ini yakni arak-arakan dan parade, misa bersama Uskup Agung Pontianak, seminar dan lokakarya, lomba cepat tepat, lomba lektor dan khotbah, lomba mazmur, lomba melukis, biblio drama, Expo BKSN, outbound serta misa Ekaristi Kaum Muda. Dalam Homilinya, Pastor William Chang mengingatkan bahwa manusia mempunyai badan, jiwa dan roh, dan Kitab Suci adalah sumber hidup dan ilmu pengetahuan umat Kristiani. Oleh karena itu kita peringati dalam BKSN, katanya. Vikjen Keuskupan Agung Pontianak ini berpesan agar umat mendahulukan membaca Kitab Suci. Karena Kitab Suci berisi penting tentang perintah dan larangan Tuhan, pedoman hidup yang diimani umat

dang itu peraturan pelaksananya peraturan pemerintah bukan peraturan menteri, ujar Midji. Namun demikian, Wali Kota Pontianak dua periode ini tetap mendukung diberlakukannya rekrutmen terbuka ini. Karena menunjukkan adanya transparansi dan menghilangkan kecurigaankecurigaan terkait penunjukkan pejabat eselon.

untuk Tes CPNS Hamidi Irwansyah . MORDIADI

S I N G K AWA N G . B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Singkawang masih membutuhkan 20 hingga 30 unit komputer. Peralatan itu akan digunakan untuk pelaksanaan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Untuk memenuhinya, kita akan bekerjasama dengan beberapa SMA atau SMK yang mempunyai fasilitas komputer, kata Hamidi Irwansyah, Kepala BKD Kota Singkawang ditemui usai Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Rabu (17/9). Hamidi mengungkapkan, untuk melaksanakan tes CPNS menggunakan sistem CAT tersebut, BKD sudah bekerjasama dengan SMK Negeri 2 Kota Singkawang. Penggunaan sistem CAT ini sudah memasuki tahun kedua, ungkapnya.

Dengan adanya kerjasama tersebut, tersedia 70 unit komputer yang siap operasional dan 5 unit untuk cadangan. Jadi totalnya 75 unit komputer untuk pelaksanaan CAT tahun ini. Jumlah komputer yang t e r s e d i a t e r s e b u t h a ny a mampu untuk melaksanakan enam sesi tes per hari, atau sekitar 400 pelamar CPNS. Padahal, hingga kemarin yang mendaftar menjadi CPNS sudah mencapai 917 orang, 60 orang diantaranya sudah melakukan pemberkasan. Batas akhir pendaftaran 24 September, sedangkan pemberkasan 30 September, ungkap Hamidi. Dengan membludaknya jumlah yang mendaftar tersebut, jelas Hamidi, maka komputer yang tersedia untuk tes tidak mencukupi. Dibutuhkan sekitar 20 hingga 30 unit komputer. Kita akan bekerjasama dengan SMA atau SMK lain. Tetapi dikuatirkan pihak lain juga menggunakan komputer tersebut saat tes. Makanya kita akan bekerjasama dengan beberapa sekolah, dibagi-bagi, misalnya SMA ini 5 unit komputer, yang lain lima, begitu seterusnya hingga mencapai 30 unit komputer, papar

Hamidi Sementara itu, Hamidi mengungkapkan dari 917 orang yang mendaftar sebelum ditutupkan waktu pendaftaran ini, ditemukan adanya nama di ijazah berbeda dengan di Kartu Tanda Penduduk. Kita suruh perbaiki, apabila yang salah di ijazah, maka diarahkan ke sekolahnya, kalau nama di KTP yang keliru diarahkan ke Disdukcapil, jelasnya. Dia mengatakan, hal itu dilakukan, lantaran dikhawatirkan setelah mengikuti tes dan dinyatakan lolos, lalu Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menolaknya, lantaran adanya perbedaan nama di ijazah dengan di KTP. Perbaikan data ini diharapkan dilakukan sebelum pelaksanaan tes, pinta Hamidi. Selain kesalahan tersebut, kata Hamidi, tidak ditemukan kendala berarti selama pendaftaran CPNS 2014 ini, termasuk juga untuk yang mendaftar dengan sistem online. Kalau yang mendaftar lewat online itu terkendala pada buering internet. Situsnya itu satu sedangkan yang mengakses itu seluruh Indonesia, makanya susah masuk. Makanya kita sarankan untuk mencari waktu yang tepat, ujarnya. (dik)

BADAN PENGURUS CABANG HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA (HIPMI) INDONESIAN YOUTH ENTREPRENEUR ASSOCIATION KABUPATEN KUBU RAYA MENGUCAPKAN

Selamat & Sukses ATAS DILANTIKNYA:

ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUBU RAYA MASA JABATAN 2014-2019 Yang Telah Mengucapkan Sumpah dan Janji Dipandu Oleh Kepala Pengadilan Negeri Mempawah Rabu, 17 September 2014 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya

TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN ATAS PENGABDIANNYA KEPADA ANGGOTA DPRD KUBU RAYA MASA BAKTI 2009 – 2014 TERUTAMA KEPADA :

BAMBANG SRIDADI, SH, MH (DEWAN PEMBINA BPC HIPMI KKR) HENI MARYATI, ST (BENDAHARA UMUM BPC HIPMI KKR TERTANDA: KETUA UMUM

PLT SEKRETARIS UMUM

MOHAMAD QADHAFY

ROLF ROBBY, A.MD

KETUA DEWAN PEMBINA

DICKY ARIANTO PADMADIPURA, SE


Pro

RAKYAT KALBAR

EKBIS

4

Jumat, 19 September 2014

LPDB Girang Dapat Tambahan Rp 1 T JAKARTA-RK. DPR akhirnya menyetujui tambahan anggaran yang diminta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebesar Rp

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Minggu ke : 3 (ketiga) September 2014 Jenis Komoditi

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.200 22.000 50.000 115.000 60.000 115.000 15.000 6.000 5.700 6.600 7.000 7.200

4.000 24.000 60.000 120.000 65.000 125.000 16.500 6.650 5.900 7.000 8.500 8.000 18.000 12.000

DOC Broiler Final Stock/ekor Broiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/Kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

1 triliun untuk tahun 2015. Nantinya, tambahan anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk sektor energi. Alhamdulillah, DPR telah menyetujui anggaran tambahan yang dijanjikan awal tahun lalu sebesar Rp 1 triliun, ujar Direktur Utama LPDB Kemas Danial seusai rapat dengan Komisi VI DPR, kemarin. Menurut Kemas, persetujuan tersebut akan dibawa ke dalam rapat kerja dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) untuk disahkan karena anggaran LPDB masuk di dalam anggaran Kemenkop. Dia mengatakan, tambahan anggaran tersebut

akan diprioritaskan untuk membantu koperasi atau usaha kecil lainnya yang ada di sektor energi. Selain itu, anggaran tersebut akan digunakan untuk membantu usaha yang banyak menyerap tenaga kerja. Ada beberapa sektor usaha dan koperasi yang akan kita prioritaskan untuk mendapatkan dana tambahan tersebut. Namun yang paling menjadi prioritas adalah sektor energi dan usaha yang banyak menyerap tenaga kerja, ucapnya. Kemas mengaku, pihaknya semakin bersemangat menggulirkan dana kepada koperasi dan usaha kecil. Tambahan anggaran Rp 1 triliun akan lebih

Dahlan Pastikan BUMN Siap Terapkan Hedging

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

VALAS

Selasa, 11 Agustus 2014

Mata Uang AUD EUR MYR SAR SGD USD

Jual 11,592.09 16,835.96 3,786.46 3,243.39 9,873.15 12,298.00

Beli 10,644.98 15,464.70 3,746.15 3,210.69 9,063.78 11,298.00 Sumber: Bank Indonesia

Dahlan Iskan

JAKARTA-RK. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa perusahaan pelat merah siap melakukan transaksi lindung nilai (hedging). Pernyataan ini sekaligus menjawab adanya keraguan dari berbagai pihak bahwa BUMN masih ragu untuk menerapkan hedging. BUMN siap melakukannya, dari statment Gubernur BI (Agus Martowardojo) harus ada keputusan tertulisnya (mengenai hedging), dan kita (BUMN) tunggu keputusan tertulisnya, ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9). Dahlan menyambut baik keputusan rapat koordinasi bersama

KOMODITI SAWIT April 2014

Harga TBS dalam Rupiah Indeks K (%) 91.50 CPO (Rp/Kg) 8,949.85 Inti Sawit (Rp/Kg) 6,211.00 Harga TBS/Kg Berdasarkan Umur Tanaman (Tahun) 3 tahun 1,502.15 4 tahun 1,628.61 5 tahun 1,745.85 6 tahun 1,796.28 7 tahun 1,863.14 8 tahun 1,920.35 9 tahun 1,973.87 10-20 tahun 2,041.42 Rata-rata 1,931.45 Naik/Turun Naik Rupiah 70.14 Prosentase 3.77

memudahkan LPDB membantu lebih banyak lagi koperasi dan UKM. Dia mengklaim realisasi penyaluran pinjaman dana bergulir LPDB 2014 yang telah diproses sampai 11 Agustus 2014 mencapai Rp 2,37 triliun. Realisasi ini lebih dari 89 persen dari target 2014 sebesar Rp 2,65 triliun. Dana bergulir tersebut akan dilakukan kepada sedikitnya 198.565 UMKM melalui 628 koperasi dan 369 lembaga non koperasi. Sementara untuk target realisasi tahun 2015, Kemas mengaku tidak mematok target besar. Penyaluran dana bergulir tahun depan Ilustrasi minimal sama dengan tahun

EQUATORIANA

B a d a n Pe m e r i k s a Keuangan (BPK) dan beberapa kementerian terkait, yang digelar Rabu (17/9). Di mana sudah di putuskan bahwa selisih kurs kurang yang ditimbulkan akibat transaksi hedging dianggap sebagai biaya, bukan kerugian. Sedangkan kelebihan dari transaksi hedging, dianggap sebagai pendapatan, bukan keuntungan. Saya gembira keputusannya bagus, statment Gubernur BI bahwa kerugian hedging bukan kerugian negara dan fee untuk hedging disampaikan saja akan ada berapa hedging dan akan dimasukkan ke APBN. Siapa yang bayar fee, ya kita tunggu ketegasan dalam dokumen tertulisnya, serunya. Diakui Dahlan bahwa Permen BUMN mengenai hedging sudah keluar, hanya saja nantinya akan menggunakan peraturan yang baru, berdasar kesepakatan bersama dengan BPK dimaksud. (jpnn)

ini. Target penyaluran tahun depan kami rasional, sama dengan tahun ini karena kita paham banyak penghematan dilakukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, jelasnya. Dalam RAPBN 2015 ada kecenderungan pemerintah lebih fokus untuk alokasi pembangunan infrastruktur. Sementara sisi perkuatan modal dan bantuan sosial tidak banyak mendapatkan penambahan. Wakil Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto mengatakan, LPDB mesti bekerja lebih keras agar dana yang digulirkan lebih tepat dan efektif. Jangan sampai

Kemas Danial

dana tambahan ini justru salah sasaran, ujarnya. Airlangga mengatakan, komisinya menyetujui anggaran yang diminta karena melihat peran LPDB yang cukup signifikan dalam membantu koperasi dan UKM dalam hal pendanaan yang akan menumbuh kembangkan ekonomi secara nasional. (Rmol)

JANGAN SEPELEKAN PENYAKIT MAAG, KARENA BISA BERAKIBAT KANKER! Elista R.

NENI

Pola makan yang tidak teratur, sering makan makanan yang pedas merupakan salah satu penyebab utama mengapa kini banyak masyarakat kita yang terkena penyakit maag. Memang penyakit ini sering dianggap sepele, padahal jika sudah akut pun dapat menyebabkan timbulnya kanker. Untuk itu hindarilah penyakit maag sesegera mungkin. Seperti pengalaman yang pernah dirasakan oleh Neni Noormalasari, warga Jl. Jend. A. Yani, Balikpapan ‒ Kalimantan Timur. Ibu rumah tangga ini sejak usia 17 tahun sudah terkena penyakit maag, akibatnya ia sering merasa perutnya perih, kembung, sakit di uluhati, mual, pusing dan asam lambung tinggi. Tidak tinggal diam, ibu 1 anak ini pun mencoba berobat ke

dokter, namun upayanya belum membuahkan hasil, karena penyakit maagnya masih sering kambuh. Kalau sudah kambuh itu rasanya tidak enak sekali, mual sama pusing yang bikin tidak enak. Memang saya sudah berobat, tapi tetap saja maag ini masih sering kambuh. Sampai suatu hari saya membaca berita Damar dari kliping dan tertarik untuk mencobanya. Ternyata benar, sejak minum Damar dengan teratur sekarang maag sudah jarang kambuh, perut terasa sehat, asam lambung normal dan aktifitas kembali lancar, ungkap wanita berusia 27 tahun tersebut dengan gembira. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol. Damar dengan kandungan Propolis 250 mg/ml, sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (antibakteri) yang membunuh

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri. Damar sensitif terhadap pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung),juga terhadap E.Coli(penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebab Typhus). Khasiat Damar dapat anda buktikan dengan mengoleskan pada luka, luka tersebut akan cepat sembuh. Jika anda minum Damar di pagi hari sebelum sarapan, anda akan merasakan tubuh anda lebih sehat sepanjang hari. Untuk satu kali pakai cukup beberapa tetas Damar saja sehingga satu kemasan bisa dipakai untuk waktu yang relatif lama. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis.com. Ingat, hanya Damar yang terbuat dari propolis murni tanpa campuran alkohol, bukan yang lain! Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat di kota anda. Atau hubungi telp. 0812-5324-9757. DINKES P-IRT NO. 209321601308

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: equatorianarakyatkalbar@gmail.com

Masalah kita Sumber : inilah.com

Tanggapan

Sms Warga Sama Saja

Pilpres 2014, Pilpres pilihan Mahkamah Konstitusi (MK bukan pilihan Rakyat Indonesia. Siapapun presidennya sama saja, salah siapa? Begitu dinyatakan terpilih, BBM langka dan akan naik lagi. 085245519512 22-8-2014

13.05

082350687903 12-9-2014

Ganti Konstruksi

Selamat pagi pak Wali, kami apresiasi penggantian konstruksi gertak belian menjadi rabat beton bertulang. Alangkah sempurnanya dapat dilanjutkan sepanjang Parit Matan Berdikari (Rt 5 Rw22) merupakan parit induk Perum 2, agar lebih mengakses drainase yang berdaya guna dan berhasil guna terkait pembuangan limbah, dan kemudahan membersihkan endapan lumpur di parit ke depan pxx untuk Jeruju nan semakin mantap. 081352480161 16-9-2014

HARIAN

Bro, Polisi macam apa pula kau ini, kau kan dari Axx, pangkatmu tinggi, titelmu Sxx.Mxx. percuma saja kau sekolah tinggi-tinggi, malulah kau, untung saja kau tidak digantung, bikin malu dan kau coreng mukaku, memang susah kau.

08.19

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

20.30

Pengguna narkoba semakin meluas, menyebabkan Indonesia jadi target pasar bagi sindikat narkotika internasional. Berbagai cara dilakukan sindikat lintas negara untuk memasukkan narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut dan udara. Indonesia pun disebut sebagai good market and good price. Suplai narkoba dikirim menggunakan orang-orang dari negara Afrika, Iran dan orang-orang Asia seperti Vietnam dan Malaysia, serta melalui Australia. Bahkan, kini sering menggunakan orang Indonesia sendiri. Modus yang dilakukan sindikat internasional pun terus diperbarui. Mulai dari memasukkannya ke bungkus sabun hingga di dalam kitab suci seperti Alquran dan Injil, spare part kendaraan, botol shampoo dan sabun sachet. Ironisnya, penyalahgunaan narkoba juga masuk ke lingkungan pejabat negara, tidak terkecuali Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Padahal, keberadaan BNN bukan cuma di pusat, tapi juga di daerah. Di satu sisi, pemerintah begitu getol dan keras melawan peredaran narkoba, tetapi fakta sosialnya, peredaran narkoba juga begitu gencar. Tertangkapnya AKBP Idha Endri Prasetiono dan Bripka MP Harahap oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), Jumat (29/8) lalu, karena membawa narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram, membuktikan fakta serangan sindikat narkoba ke Indonesia benar adanya. Tidak hanya itu, BNN pun memberikan sebutan lain untuk Lapas Klas II A Pontianak sebagai Pasar Besar Narkoba . Dari jalur masuk barang, aparat penegak hukum, hingga tempat memberikan hukuman, semua sudah terkontaminasi enaknya menangguk duit haram bisnis narkoba. Seperti diketahui, narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obatobatan berbahaya. Istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik, tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Menurut anda?

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak * Pin BB : 7CCFC50B * Hp : 0821 5688 2222 * SMS : 0816 4911 1555

CARA MUDAH MUDAH PASANG PASANG IKLAN IKLAN CARA

di Harian Hubungi :

Hotline : (0561). 768677 HP. 0852 0852 4541 4541 1544 1544 HP. bisa SMS dan BBM bisa SMS dan BBM (PIN: 73F2B87C) 73F2B87C) (PIN:

Harian Rakyat Kalbar dilahirkan 9 Juli 2014, sebagai perubahan dari Harian Equator yang terbit perdana 29 November 1998. Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno. Penasihat Hukum: HM Tamsil Sjoekoer SH

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press

Jawa Pos Media Group Kantor Pusat: Gedung Graha Pena Kalbar, lantai 2 & 3 Jalan Arteri Supadio (Ayani 2) Km 3,5 Sungai Raya Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Tel. 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: rakyatkalbar.news@yahoo.co.id

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Yuni Kurnianto, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal, Kiram Akbar. Sekretaris Redaksi: Miftahul Jannah. Kontributor: Efrata Denny Saputra (Bandung), David T Marpaung. Pracetak/Layouters: Dennis Marlone (Manajer), Defri, Roby, M. Fahrizal. Illustrator: Reza Setiawan. Website: Hendra Ramawan (Koord), Endar Fernandes, Febriandi Bahroni. Biro Pontianak: Syamsul Arifin, Andreas, Davy, Deska Irnansyafara, Ocsya Ade CP. Kubu Raya: Arisandy. Mempawah: Alfi Shandy, Jalan Teratai Blok A No 3, Tel. 0561-691326. Singkawang: Mordiadi, Jalan Alianyang (samping Koperasi Sinka), Tel. 0812-5667-3567. Sambas: Muhammad Ridho, Jalan Sukaramai Komplek Didis Permai Blok G/10, Dalam Kaum, Tel. 0852-4569-8977. Bengkayang: Kurnadi, Jalan Tiga Desa Komplek SMP Negeri 3 No 111, Bumi Emas, Tel. 0821-5983-8787. Landak: Antonius, Jalan Jalur 2 (depan Wisma Usaha Jaya Pal 2) Ngabang, Tel. 0813-4529-4139. Sanggau: Kiram Akbar, Jalan Nenas Komplek Dinkes No 40 Tanjung Sekayam, Kapuas, Tel. 0813-5253-3013. Sekadau: Abdu Syukri, Komplek Terminal Lawang Kuari No 225 (Fotocopy GSI), Tel. 0856-5234-7489. Sintang: Suhardin, Jalan Bintara, Kapuas Kiri Hilir, Tel. 0813-5211-2659. Melawi: Sukartaji, Jalan Juang Nanga Pinoh, Tel. 0568-22069. Kapuas Hulu: Arman Hairiadi, Jalan M Yasin No 3, Tel. 08565231-1288. Kayong Utara: Kamiriludin. Ketapang: Jaidi Chandra, Jalan Ketapang-Siduk, Sungai Awan, Tel. 0821-5948-6599. Komunikasi & Pengembangan Bisnis: Mohamad Qadhafy. Pemasaran & Promosi: Mohamad Qadhafy (Manajer), Julia Novitasari (Admin). Distribusi: Abubakar (Koord), Susanto, Ferry Firmansyah. Event Organizer: Fajar Handhika. Keuangan: Nurbani (Manajer). Umum & Administrasi: Adi Dharma. Pemasaran Iklan: Ahmad Jais (Manajer), Abdul Hadi. Biro Jakarta: Jalan Jeruk Purut Al Ma’ruf No 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560, Tel. 021-78840827, Faks. 02178840828. Tarif Iklan Mili Meter Kolom: Hitam-Putih (Black-White/BW) Rp 25.000, Warna (Full Colour/FC) Rp 35.000. Tarif Iklan Baris: Rp 7.000/baris (min. 2 baris, maks. 10 baris). Rekening: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas, Bank Kalbar, BRI Cabang Pontianak. Harga Eceran Pontianak-Kubu Raya: Rp 2.500, Langganan: Rp 65.000/bulan (Luar Kota tambah ongkos kirim). Harga Eceran Mempawah-Singkawang-Bengkayang-Sambas: Rp 3.000, Langganan: Rp 70.000/bulan. Harga Eceran Landak-Sanggau-Sekadau-Sintang-Melawi-Kapuas Hulu- Kayong Utara-Ketapang: Rp 3.500, Langganan: Rp 75.000. Rakyat Kalbar (RK) Online: www.rakyat-kalbar.com


KURSI RAKYAT KURS

RAKYAT KALBAR

k

untu

5

Politikus Gerindra Sebut SBY dan Jokowi Pemain Drama

DPD Butuh Sosok Ketua yang Disegani JAKARTA. Direktur Eksekutif Poll Tracking Institute Hanta Yuda menegaskan Ketua Dewan Perwakilan Daerah mendatang harus sosok yang berpengalaman dan mampu meningkatkan eksistensi lembaga DPD di kancah politik tanah air. Menurutnya, posisi DPD saat ini kalau dibilang ada, tapi faktanya tak pernah dianggap oleh DPR. Hanta mengatakan seharusnya DPD itu bisa lebih eksis pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang menguatkan posisi DPD di dalam perpolitikan di tanah air, terutama dalam pembuatan beberapa jenis Undang-undang. Namun kenyataan kini, DPD tak diberikan peran. Karena itu kata dia, semua anggota DPD terpilih periode 2014-2019 harus memilih calon ketua DPD yang memiliki figur yang bisa disegani. DPD sepertinya membutuhkan sosok ketua yang cukup disegani oleh para anggota dan pimpinan DPR RI, tegas Hanta kepada wartawan seusai acara Dialektika Demokrasi Konstelasi Politik Jelang 20 Oktober 2014 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9). Dengan demikian, Hanta melanjutkan, anggota DPR mau konsisten melaksanakan keputusan MK dengan mengikutsertakan DPD RI dalam membahas beberapa jenis UU. Ia sendiri mengaku belum tahu sosoksosok Anggota DPD terpilih yang ingin mewakili tiga wilayah Indonesia sebagai calon ketua. Kendati mengaku sudah mendengar beberapa nama yang disebut-sebut, Hanta tetap enggan membeberkannya. Namun, Hanta mengatakan dari nama-nama yang beredar dan didengarnya maka diperkirakan terjadi pertarungan tajam dalam perebutan kursi Ketua DPD. Saya dapat memperkirakan bahwa pertarungan untuk memperebutkan posisi Ketua DPD untuk lima tahun ke depan akan lebih tajam, ujarnya. Ia pun berharap, kerasnya persaingan nanti tak membuat disharmoni di DPD. Dia pun berharap akan muncul caloncalon lain yang mewakili kalangan perempuan. Menurut Hanta, akan menjadi sejarah jika ada perempuan yang menjadi Ketua DPD. Selama ini kan perempuan hanya sampai posisi wakil ketua. Padahal Indonesia saja sudah pernah memiliki presiden perempuan, kata Hanta. Namun ketika disinggung sosok perempuan yang cocok menjadi Ketua DPD, Hanta enggan menyebutkan nama. Tidak etislah saya sebut nama. Saya kira tanpa saya sebutkan pasti sudah tahulah kalian, katanya sambil kembali melepas tawa. (jpnn)

Jumat, 19 September 2014

JAKARTA. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Martin Hutabarat menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pemain drama. Karakter dua sosok tersebut, menurut Martin akan semakin atraktif dan dinamis di panggung politik Indonesia hingga dilantiknya presiden terpilih dan terbentuknya kabinet baru. Presiden SBY dan presiden terpilih Joko Widodo, pemain drama keduanya, kata Martin Hutabarat, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (19/9). Presiden SBY lanjut Martin, cara bicara teratur dan sistematis diperkuat dengan ekspresi dan gerak bahasa tubuh yang luar biasa. Sementara Jokowi sebaliknya, sepotong-sepotong dan asal bicara lagi, ujar anggota Komisi III DPR itu. Selain itu, Martin juga menilai Jokowi sebagai sosok yang pintar. Saat kampanye kata Martin,

Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono

Jokowi mengeksploitasi tiga hal penting untuk perjalanan bangsa ini ke depan. Pertama, Jokowi janjikan rakyat akan bentuk kabinet ramping. Kedua,

tidak bagi-bagi jabatan menteri dengan partai politik pendukungnya dan ketiga, anggota kabinet tidak boleh jadi ketua umum partai, kata Ketua Fraksi

Gerindra MPR itu. Dalam kenyatannya menurut Martin, dua dari tiga janjinya sudah dia langgar. Jumlah anggota kabinet tetap 34 dan

18 di antaranya dibagi kepada partai politik pendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, kata Martin. Soal janji ketiga, yakni anggota kabinetnya nanti tidak boleh rangkap jabatan di partai politik, Martin yakin, itu juga bakal dilanggar Jokowi. Ini butuh waktu sedikit saja untuk membuktikannya. Begitu anggota kabinet resmi dia umumkan, pasti ada di antaranya yang tetap menjadi pengurus partai politik, kata dia. Sedangan Presiden SBY, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) semenjak dua tahun lalu mengusung RUU Pilkada yang intinya Pilkada dilakukan oleh DPRD saja. Hari ini, Presiden SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat dengan gagahnya berbalik arah menyatakan mendukung Pilkada langsung. Pertunjukkan tersebut sangat atraktif dan dinamis, itu karena kedua sosok tipikal pemain drama, pungkas Martin. (jpnn)

Inilah Harapan Warga Kepada 30 Anggota DPRD Kapuas Hulu yang Akan Dilantik PUTUSSIBAU-RK. Sebanyak 30 anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu periode 20142019 akan dilantik pada 25 September 2014. Harapanharapan pun muncul dari masyarakat agar bisa menjadi catatan tersendiri bagi para wakil rakyat itu. Warga Kelurahan Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Candra menuturkan wakil rakyat yang diberi amanah duduk di parlemen harus mampu menunjukkan kinerjanya. Sebagai wakil rakyat yang dipilih secara langsung, anggota DPRD jangan hanya diam dan menunggu masyarakat yang datang untuk menyampaikan aspirasinya. Anggota DPRD harus turun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung

persoalan-persoalaan yang sedang dihadapi masyarakat, harapnya kepada Rakyat Kalbar, Kamis (18/9). Candra juga berharap, anggota DPRD yang akan dilantik nanti harus mampu merespons dan tidak menghindar dari persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Saya berharap, wakil rakyat yang baru dilantik nanti memiliki sifat amanah, harapnya. Harapan yang sama juga dikemukakan oleh anggota DPRD Kapuas Hulu yang tak lagi mencalonkan diri pada Pileg 9 April lalu. Ahmad Yani misalnya, berharap para wakil rakyat yang dilantik nanti harus benar-benar bisa menjalankan visi dan misinya saat kampanye.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu, sebagai wakil rakyat harus memprioritaskan anggaran serta program-program yang benar-benar pro rakyat. Selain itu, wakil rakyat juga harus benar-benar amanah dalam menjalankan fungsinya sebagai penyambung aspirasi masyarakat di parlemen. Jika tidak, masyarakat yang selama dijadikan objek dalam setiap pelaksanaan pemilu akan kembali bersikap apatis, pesan Wakil Ketua Fraksi Bintang Keadilan ini. Selama lima tahun nanti menjabat, kata yani ada beberapa hal yang masih harus diperjuangkan demi kemajuan Kapuas Hulu. Di antaranya peningkatan di bidang kesehatan,

pendidikan, dan infrastruktur. Selama ini ketiga hal ini sudah lumayan baik dibangun oleh pemerintah, namun memang perlu ditingkatkan, ujarnya. Yani juga mengkritik kurang baiknya komunikasi antara legisaltif dan eksekutif selama ia menjabat. Untuk itu, ia berharap agar ke depannya komunikasi ini dapat ditingkatkan lagi. Selama duduk di Komisi A, ia mengklaim bersama rekannya-rekannya sudah lumayan banyak memberikan perhatian pada masyarakat, mulai dari pemekaran wilayah, kesehatan dan pendidikan. Misalnya di Kecamatan Boyan Tanjung, untuk kesehatan di sana sudah lumayan baik, Polindes juga sudah banyak berdiri, katanya. Hal senada diungkapkan

A Gupung, anggota DPRD Kapuas Hulu yang tidak terpilih lagi ini berharap agar anggota DPRD Kapuas Hulu yang akan dilantik nanti dapat menjaga kehormatan Dewan, segala aturan yang ada tetap dipatuhi. Meskipun kita tidak terpilih, kita harus berbesar hati dan mengikuti aturan DPRD selama masa jabatan kita berakhir, ujarnya. Bagi anggota DPRD petahana maupun yang baru dilantik, Gupung berpesan agar lebih banyak turun ke lapangan, tidak hanya di kantor. Sebagai wakil rakyat, kita harus mengerti rakyat. Kita harus banyak terjun ke masyarakat mendengar apa yang dikeluhkannya, tutup politisi PKPI ini. (aRm)

PKB Lega Demokrat Pilih Pilkada Langsung JAKARTA. Sikap Partai Demokrat (PD) yang akhirnya secara tegas mendukung mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung oleh

Hanif Dhakiri

rakyat ketimbang di DPRD mendapat respon positif. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bersama PDIP dan Hanura mendukung opsi pilkada langsung merasa lega dengan keputusan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Menurut Sekretaris Jenderal PKB, Hanif Dhakiri, dukungan PD terhadap opsi pilkada langsung jelas merupakan keputusan penting dalam mengawal demokrasi sekaligus selaras dengan aspirasi rakyat. Alhamdulillah, Demokrat dan Pak SBY selaras dengan apa yang dikehendaki rakyat, katanya melalui layanan BlackBerry Mess e n g e r, Ka m i s (18/9). Politisi muda PKB itu menambahkan, keputusan PD mendukung pilkada langsung jelas

patut diapresiasi. Hanif menegaskan, memang sudah seharusnya mekanisme pilkada langsung dipertahankan. Bagaimanapun pilkada langsung adalah salah satu capaian yang penting dalam reformasi. Pilkada langsung juga selaras dengan konstitusi dan sistem presidensialisme di tingkat nasional, ulas salah Hanif yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPR itu. Hanif menambahkan, PD tentu sangat paham bahwa mengembalikan pilkada langsung ke DPRD merupakan kemunduran bagi kedaulatan rakyat. Karenanya, PKB akan melakukan komunikasi intensif dengan PD dalam rangka mengawal RUU Pilkada yang akan segera disahkan sehingga mekanisme pemilihan tetap secara langsung. Lobi-lobi dan komunikasi terus kita lakukan dengan semua partai agar ide menjaga kedaulatan rakyat melalui pilkada langsung itu bisa diterima semua pihak, pungkasnya. (jpnn)

IKLAN BARIS & PAKET HEMAT DI BUTUHKAN SEGERA WIN ONE KARAOKE membutuhkan tenaga kerja Soundman & Bartender (Pria & Wanita), Akunting & Kasir (Wanita), menguasai komputer, memiliki pengalaman dibidangnya. Lamaran diantar ke Jl. Budi Karya No. D1-D4, Telp. 0561-762330 Karyawan/ti refleksi bagi hasil dan karyawati salon, berminat langsung kesalon akhim 2 Jalan Merapi No. 161Telp. 0561-742760

PENGUMUMAN Menunjuk Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi HT pada Harian Rakyat Kalbar tanggal 10-914,untuk Lot 3.A.( SHM No.3506 ) Lot A, dibatalkan. Demikian Harap Maklum. PT. BNI. (Persero) Tbk

Regional Banjarmasin

Biro

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561).582829, HP. 0821 4935 8778

Informasi Pemasangan CALL CENTRE Hotline (0561). 768677 , Fax (0561).768675

PD. ANEKA BATU ALAM

EKO SERVICE

Menjual :

SEDOT WC HUB TELP.

PENYEWAAN RUANG MEETING KAPASITAS 30 -100 PAX GEDUNG GRAHA PENA KALBAR Jl. Arteri Supadio Km 3,5, Kubu Raya Hubungi 081254660990

PELUANG INCOME

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Promo DP & Cicilan Ringan Suzuki Mobil

HUB/SMS”BERMINAT”

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Pinyuh dan Mempawah Hub : Mulyadi 08125639448

0822 7681 5430 0877 6819 1666

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Nanga Pinoh Hub Sukartadji: 0852 45084541

MENERIMA PANGGIL AN

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Sintang. Hub : 081352112659 (Suhardin)

HUB: BANG ABU

PEMIJATAN TRADISIONAL 0813 4806 2271 0856 5085 7244

Telp. (0561) 743999

PASANG IKLAN

A H O K

NATA

085245412468 BB : 29D9FFBE

0852 4518 1959 BB : 7A026AB9

SOLUSI TEPAT UNTUK ANDA

ERTIGA

DP. 25.460.000 Cicilan 2.820.800

Menjual Alat Therapy Kesehatan dll,

PROMO IDUL FITRI

* Dapatkan Hadiah Langsung - GPS Garmin HUD - Cash Back Puluhan Juta

Splash

Wagon R

DP. 23.446.000 Cicilan 1.643.000

DP. 29.207.000 Cicilan 2.456.000

Hubungi :

CARA MUDAH

di Biro Harian

RAKYAT KALBAR MELAWI 0852 4508 45411 SANGGAU 0813 5253 3013 KETAPANG 0821 5948 6599 SINGKAWANG 0812 5667 3567 LANDAK 0813 4529 4139

(tanpa kerja)

Rp. 950.000,-

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

DISCOUNT 60% GARANSI

Modal 100 rb, Hasil jutaan rupiah (www.indofxexpress.com)

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Di KORAN & WEBSITE

PASANG IKLAN 1. Hubungi kami via Telp/email/sms 2. Siapkan Materi Iklan 3. kirim materi via email/BBM/sms Gedung Graha Pena KALBAR Lt. 3 4. Materi kami Design Hotline : (0561).768677 5. Pembuatan Form Order HP : 0852 454 11544 6. Pembayaran Pin : 73F2B87C 7. Iklan Siap Tayang

Email : iklanrakyatkalbar@gmail.com

Kantor : Jl. Arteri Supadio Km 3,5, KUBURAYA


6

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

Karya Korban Pemboman Hiroshima Karya seni yang dibuat oleh seorang korban selamat dalam tragedi bom atom yang terjadi di Hiroshima pada akhir Perang Dunia tahun 1945 ini akan menjadi salah satu karya yang ditampilkan pameran di Manchester Art Gallery, Inggris bulan depan. Lukisan ini merupakan karya Yasuko Yamagata berjudul Woman and Child Statue yang dibuat tahun 1974. BBC

Aplikasi di iPhone untuk Sembunyikan Mayat Teman SEORANG pria asal Florida, AS diketahui menggunakan teknologi voice assistant Siri untuk bertanya lokasi aman menyembunyikan jasad temannya yang baru dia bunuh. Pria bernama Pedro Bravo itu tega menghabisi nyawa temannya sendiri Cristian Aguilar pada September 2012 silam. Sebagaimana dilansir Itproportal, Kamis (18/9) pembunuhan itu bermula dari pertengkaran antara Pedro dengan Cirstian. Pedro merasa cemburu lantaran Cristian berkencan dengan mantan pacarnya. Dia lantas menculik dan mencekik temannya itu hingga tewas. Usai melenyapkan nyawa Cristian, Pedro pun bingung menyembunyikan jasad temannya itu. Saya harus menyembunyikan teman saya, tanya Pedro pada aplikasi Siri yang ada di iPhone miliknya. Siri pun menjawab ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menyembunyikan. Yakni di rawa-rawa, waduk, peleburan logam, dan tempat pembuangan. Kini Pedro telah ditangkap dan menghadapi proses persidangan. Pihak penuntut umum menggunakan iPhone milik Predo untuk menuntutnya. Fakta di persidangan menunjukkan bahwa Predo menyembunyikan mayat temannya di hutan di kawasan Florida. Bahkan penuntut umum memiliki catatan bahwa Pedro menggunakan aplikasi senter di iPhone miliknya untuk menunjukkan lokasi menyembunyikan. Tercatat Pedro menggunakan senter sebanyak sembilan kali. (jpnn)

Pledoi Anas Masih Nyerempet Presiden SBY dan Anaknya JAKARTA-RK. Meski telah dibantah, terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang, Anas Urbaningrum, tetap keukeuh menyatakan bahwa tuntutan Jaksa KPK masih terkait Kongres Demokrat di Bandung, Mei 2010. Ia bahkan menyebut Jaksa KPK telah mengadili sepertiga Kongres. Mengapa? Karena yang diadili adalah salah satu saja dari kontestan kongres Partai Demokrat di Bandung, kata Anas, dalam dalam nota pembelaan atau

pledoi pribadinya, di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (18/9). Anas mengungkapkan, dirinya diadili dengan alasan penyelenggara negara karena saat peristiwa yang dituduhkan kepadanya terjadi, ia masih menjadi anggota DPR RI. Karena itu, calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada Kongres 2010 lainnya, yakni Ketua DPR RI, Marzuki Alie, dan Menpora, Andi Alifian Mallarangeng, mestinya juga ikut dijerat. Apalagi, sudah menjadi rahasia umum proses konsolidasi dan penggalan-

gan dalam pemenangan menggunakan cara serta pendekatan yang sama. Tidak ada perbedaan yang substansial dan signifikan dengan yang dilakukan oleh tim relawan terdakwa, jelas Anas. Imbuhnya, Internal Demokrat dan masyarakat saat itu bisa melihat ada calon ketua umum (kontestan) yang jauh lebih gebyar proses penggalangan dan metode pemenangannya . Bahkan, lanjut Anas, bukan hanya tiga kontestan ketua umum. Jaksa seharusnya bisa menjerat siapa saja yang kebetulan dalam status penyelenggara nega-

ra. Bisa presiden, menteri, anggota DPR, Gubernur, Wali Kota, Bupati, dan anggota DPRD yang menerima fasilitas dan manfaat langsung dari penyelenggaraan kongres, tuturnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, seharusnya juga dapat dijerat KPK. Apalagi, Anas menyebut, SBY paling mendapat manfaat dan penerimaan fasilitas. Terutama adalah Ketua Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pembina, termasuk Dewan Pengawas yang dibentuk Dewan Pembina. Semuanya yang saat itu

menyandang status penyelenggara negara jelas-jelas mendapatkan penerimaan fasilitas dan manfaat dari kompetisi, kontestasi, pada Kongres, terangnya. Anehnya, kata Anas, hanya dia yang disasar KPK. Ia pun menarik kesimpulan, tindakan tersebut merupakan tindakan politis. Kalau yang disasar satu orang kontestan, apalagi secara khusus dicari-cari dan dipaksakan kesalahan secara hukum pidana korupsi politik, tentu hal ini tak lain dan tak bukan adalah politik, tandas Anas. Sebelumnya, masih dalam sidang yang sama,

Ungkap Suap di Kemenkumham, Tuntut Plasma Kejagung Periksa Pegawai KPK JAKARTA-RK. Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan gratifikasi terhadap pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain melakukan penyitaan di Kemenkumham, hari ini (18/9), Kejagung juga memeriksa saksi. Kali ini, saksi yang diperiksa adalah Abdullah, pegawai fungsional pemeriksa gratifikasi di Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi. Anak buah Abraham Samad, ini diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk dua tersangka, yakni Kepala Sub Direktorat Badan Hukum pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, NA dan Direktur Perdata pada

Ditjen AHU Kemenkumham, LSH. Tim penyidik telah mengagendakan pemeriksaan saksi Abdullah, fungsional pemeriksa gratifikasi pada Direktorat Gratifkasi Komisi Pemberantasan Korupsi, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana, Kamis (18/9). Abdullah yang hadir sekira pukul 10.00 dicecar seputar kedudukannya yang mendapat laporan dari Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) Kemenkumham. Termasuk, tindak lanjut dan hasil analisa atas pemeriksaan dari laporan gratifikasi itu. Seperti diberitakan, Kejagung menetapkan NA dan LSH sebagai tersangka dugaan tindak pidana

gratifikasi saat pengurusan proses pengangkatan dan perpindahan notaris di lingkungan Ditjen AHU Kemenkumham. Dari hasil penyelidikan diketahui adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh pegawai pada Kemenkumham. Setelah menemukan bukti permulaan yang cukup tentang terjadinya dugaan tindak pidana korupsi tersebut, penyelidikannya pun ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sehingga tim penyelidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI meningkatkannya ke tahap penyidikan dengan menetapkan dua orang sebagai tersangka, kata Tony, Senin (15/9).(jpnn)

Warga NTB ......................................................................................................................dari halaman 1 Polsek Entikong untuk diproses lebih lanjut. Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Arm I Ketut Sumerta mengatakan, sembilan WNI asal NTB ini dibawa menggunakan mini bus. Ketika hendak diperiksa anggota Sagas, mereka mengatakan hendak pergi ke Malaysia untuk bekerja. Namun perjalanannya harus terhenti, lantaran tidak memiliki berkas lengkap sebagai persyaratan menjadi TKI. Satgas Yonif Linud 501 Kostrad Pos Kotis dipimpin

oleh Letnan Dua Inf Puji Santoso memeriksa sembilan orang WNI yang melewati perbatasan di Jalan Lintas Malindo. Mereka menggunakan minibus Kijang, saat diperiksa ternyata tidak memiliki berkas yang lengkap untuk menjadi tenaga kerja di luar negeri, kata Kapendam. Pengakuan mereka, lanjut Kapendam, keberangkatannya tidak dilengkapi dengan dokumen resmi. Hanya membawa selembar Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja untuk bekerja ke

negeri tetangga tersebut. Hasil pemeriksaan, mereka mengaku akan bekerja di Malaysia, membawa KTP tanpa dilengkapi paspor, visa kerja, KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri), ujar I Ketut. Parahnya lagi, warga NTB itu tidak tidak dilengkapi undangan resmi dari tempat mereka berkerja. Satgas melakukan penahanan dan memeriksa para TKI ilegal itu. Undangan bekerja dan jaminan kesehatan di negara tujuan tidak ada. Akhirnya semuan-

ya yang akan menjadi TKI ilegal itu diserahkan ke Polsek Entikong untuk diproses lebih lanjut, tegas Kapendam. Saat menggali informasi lain, terkait siapa dalang yang menyalurkan sembilan WNI NTB ini, mereka juga tidak mengetahui pasti orang tersebut. Mereka hanya dikirim, tapi tidak tahu siapa yang mengirimnya ke sana (Malaysia), tegas Kapendam. Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono

menyerahkan lahan kepada PT Palmdale seluas 600 hektar di tahun 2011. Kemudian dengan kesepakatan pembagian lahan, 70 persen untuk perusahaan dan 30 persen plasma untuk warga. Namun plasma yang dijanjikan tidak ada kejelasan, padahal sudah menginjak empat tahun. Bahkan perusahaan sudah memanen hasil sawit di tanah yang diserahkan warga tersebut. Tidak ada penyerahan resmi yang disaksikan dinas atau yang terkait, 30 persen itu hanya janji manis saja hingga saat ini, ujar Maurus Rita, Kamis (18/9) Warga meminta plasma yang dijanjikan perusahaan harus berada di lahan pemilik tanah. Ia meminta kepada pihak perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat. Seperti yang diketahui, alasan pertama masuknya perusahaan perkebunan sawit itu untuk menyejahterakan masyarakat atau pemilik lahan. Kami minta plasma itu tetap di tanah kami, karena tidak mungkin kami mengambil hasilnya di tanah orang dan tidak jelas keberadaannya. Ini sudah berjalan empat tahun dan tidak ada sama sekali kami diberikan hasilnya oleh perusahaan. Yang ada bukannya kesejahteraan, tapi permasalahan saja yang ada, kesalnya. Rita menegaskan, pihaknya sudah pernah menanyakan hal ini ke perusahaan. Namun sikap perusahaan tidak kooperatif, bahkan bertindak ekstrim dengan melaporkan warga ke kepolisian. Karena tidak ada kejelasan, warga akan mengelola kebun sawit

nama Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, juga muncul dalam pledoi Anas. Ia mempertanyakan sikap KPK menjadikan anak Presiden SBY itu sebagai anak emas . KPK tak pernah memeriksa Ibas padahal pihak-pihak terkait kongres hampir semuanya tak luput dari pemeriksaan. Baik itu di penyidikan maupun penuntutan. Jika disebutkan bahwa penyidikan dan pengadilan ini tidak terkait kongres, tapi tentu kongres itu tak bisa dilepaskan dari panitia pengarah yang ketuanya Edhi Baskoro Yudhoyono,

karena faktanya telah dihadirkan Didik sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kongres, tututnya. Tidak dipanggilnya Ibas, dia memaparkan, semakin memperlihatkan ada pengkhususan di kasus yang menjerat dirinya. Sejak awal telah terjadi pengkhususan kepada Anas, sekaligus mementingkan. Tapi secara politik ada sejumlah orang yang tidak boleh tersentuh, bebernya. Hal itulah yang membuat Anas menjadi gusar. Sebab, pernyataan jaksa penuntut umum bahwa KPK bukan mengadili kongres tak bisa diterima. (RMOL)

.............................................................dari halaman 1 yang ada di tanah mereka. Warga akan menawarkan lahan mereka kepada perusahaan lainnya dengan sistem bagi hasil 70 persen pemilik lahan dan 30 persen untuk perusahaan. Inikan aneh, kami yang punya lahan malah kami yang dilaporkan. Kami minta kalau hasilnya Rp1 juta maka Rp700 ribu untuk warga dan Rp300 buat perusahaan. Kami akan kembalikan hak perusahaan, yang jelas kami juga butuh makan, tegasnya. Salah seorang warga, Ari, yang tanahnya turut digunakan PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur mengatakan, pada dasarnya masyarakat menerima kehadiran perusahaan tersebut, karena untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Namun semenjak lahannya diserahkan, bukannya menjadi sejahtera, malah tidak memiliki hasil apa-apa. Sedangkan lahan warga sebelumnya merupakan satu-satunya pencahariannya untuk kebutuhan keluarga. Janji perusahaan hingga saat ini tidak ada ditepati, kami menggantungkan hidup di sini, dulu hutannya banyak sebagai penghasilan saya dan masyarakat di sini. Tapi sekarang tidak ada sama sekali, kesal Ari. Ia dan masyarakat pemilik lahan lainnya, lanjut Ari, menyerahkan lahan sudah berjalan lebih kurang empat tahun. Bahkan sudah ada panen dari sawit yang ditanam. Namun perusahaan seakan tidak memandang pemilik lahan dengan mengabaikan janji-janji mereka kepada masyarakat. Memang benar informasinya ada lahan plasma yang dise-

diakan untuk kami, tapi lahan itu bermasalah, ungkapnya. Menurut Ari, harapan masyarakat masuknya perusahaan perkebunan dapat menyejahterakan masyarakat. Tetapi kenyataannya tidak ada kejelasan. Warga menuntut lahan yang diserahkan mereka untuk dijadikan plasma yang harus diserahkan perusahaan. Dan kami minta pada saat penyerahan plasma nanti harus disaksikan instansi terkait, tegas Ari. Manager Umum dan Sumber Daya Manusia PT Palmdale Agroasia Lestari Makmur, Muhammad Taha mengatakan, lahan plasma yang dituntut masyarakat pada dasarnya sudah disosialisasikan saat penyerahan lahan. Sudah ada pembagiannya yang terletak di bawah kebun inti. Kalau tanah yang diserahkan sepuluh hektar, maka tiganya adalah plsama dan tujuhnya kebun inti, katanya. Peletakan plasma milik warga, dalihnya, yang diletakkan di bawah kebun inti merupakan kebijakan dari perusahaan. Namun tidak ada aturan baku dari pemerintah yang mengikatnya. Taha memastikan plasma tersebut bisa dipanen akhir Agustus 2015 tahun depan. Tidak benar, kalau lokasi plasma harus berada di tanah mereka, kalau itu terjadi maka akan mengganggu tata ruang. Kami sudah sediakan lahan plasma itu dan diperkirakan akan panen Agustus tahun depan, ungkap Taha. Laporan: Gusnadi Editor: Hamka Saptono


RAKYAT KALBAR

SAMBUNGAN

Jumat, 19 September 2014

7

SPBU Sumber ..............................................................................................................dari halaman 1 Saksi Kunci .......................................................................dari halaman 1 penyimpangan penyaluran BBM subsidi yang kita tangani di tahun 2014, mulai Januari hingga saat ini, ungkap Harsoyo, Kamis (18/6). Menurutnya, dari 14 penanganan kasus BBM di Polresta Pontianak, terdapat delapan kasus dalam proses pemeriksaan ahli dari BPH Migas. Satu kasus sudah tahap dua (Kejaksaan P21) dan empat kasus sedang tahap satu, serta satu kasus yang di SP3-kan (dihentikan, red). Baru satu kasus yang tahap dua atau sudah kita limpahkan, dan kita hentikan pun juga satu kasus, sisanya itu ada yang tahap satu dan ada yang sedang dalam proses pemeriksaan ahli, jelas Harsoyo. Mengenai satu kasus yang dihentikan polisi, yakni penangkapan BBM jenis solar dengan LP nomor: 1250/ IV/2014 16 April 2014, di mana terlapor PT CJJ, diduga menjual BBM subsidi ke industri, yakni dengan tersangka atas nama YL. Penangkapan yang di-

lakukan pihak kami dalam kasus ini, yakni berlangsung di Dermaga BMKG Jalan Adi Sucipto Km, 9,2, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, dengan barang bukti sebanyak 30.000 liter (30 ton) BBM jenis solar, ungkap Harsoyo. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan, bahkan hingga meminta keterangan ahli (BPH Migas, red), dijelaskan Harsoyo, PT. CJJ tidak terbukti melakukan penyimpangan atau tidak cukup unsur untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Kasus PT CJJ dihentikan atau di SP3 kan, yakni pada tanggal 9 Mei 2014 dengan nomor SP3:BP/26/V/14 09 Mei 2014. Dasar SP3 ini karena tidak cukup unsur pidananya, sesuai dengan pemeriksaan dari ahli BPH Migas, jelasnya lagi. Harsoyo juga mengungkapkan, mengenai 14 kasus yang ditangani Polresta tersebut, rata-rata bersumber dari SPBU. Rata-rata ini modusnya adalah mengantre

di SPBU, kemudian dijual di kios-kios atau sama pengemudi angkutan luar kota. Jadi bersumber dari SPBU, ungkap Harsoyo. Lihat barang bukti yang kami amankan, rata-rata itu, jeriken dan tangki siluman. Barang bukti ini digunakan para pelaku sebagai sarana untuk melakukan penyimpangan BBM subsidi, ungkapnya. Ada pun sejumlah SPBU sebagai contoh yang sering menerima spekulan, meliputi SPBU di simpang empat Tanjung Hilir-Tanjung Hulu dan SPBU di Jalan 28 Oktober (AKR, red), SPBU Batu Layang dan SPBU Jalan Kom Yos Soedarso depan BRI Nipah Kuning. Itu sejumlah contoh SPBU yang sering menerima para spekulan, dan ini sudah kita sampaikan dengan Pertamina, jelas Harsoyo. Harsoyo mengimbau operator maupun pemilik SPBU, lebih waspada dengan adanya spekulan yang mengantre untuk mendapatkan

BBM subsidi. Karena jika memang itu terjadi dan ada keterlibatan dari pihak SPBU, tentu kami dari kepolisian akan tindak tegas. Karena ini penyelewengan dan yang menyelewengkan ada pidananya sebagaimana diatur UU Migas, ujarnya. SPBU tentunya memiliki security, jika terjadi penyimpangan, tolong security itu memberitahukan atau menginformasikan kepada pihak kepolisian. Karena ini untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dalam penyaluran BBM subsidi, tegas Harsoyo. Ditegaskannya pula, sesuai dengan Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas, apabila telah terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan BBM subsidi, dapat dijerat dengan pasal 52 dan 56, yakni dengan ancaman hukuman 3 hingga 5 tahun penjara. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Baby Sitter .......................................................................................................................dari halaman 1 berusia 2 tahun. Perempuan asal Jombang, Jawa Timur, itu tewas mengenaskan dengan luka menganga di perut bagian kiri. Ususnya terlihat menyembul. Yanti (Supriyanti) yang karyawati Bank Panin semula tak menduga kalau pembantunya itu tewas. Dia pun tak menaruh curiga ketika suaminya yang pilot Saudi Arabian Airline meneleponnya dan bertanya mengapa baby sitter Sukarni tak mengangkat teleponnya, untuk menanyakan apa kabar putrinya. Setelah dia pulang, malapetaka itu telah terjadi membuat dirinya nyaris kehilangan keseimbangan melihat tubuh Sukarni tergeletak di ruang keluarga bersimbah darah. Tak ada yang bisa dilakukannya selain berteriah histeris. Suster! Suster! Suster!...... berulang-ulang sehingga warga sekitar akhirnya datang berkerumun. Suasana sontak jadi hangar bingar. Saya tadi sempat lihat pemilik rumah itu teriak suster-suster. Saya berhenti turun melihat. Saya kira susternya sakit, rupanya tewas, tutur Noni, dokter yang setiap hari lewat di jalan depan rumah Yanti. Sebentara saja rumah dipenuhi warga sampai polisi tiba melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi sempat kewalahan menghalau warga yang berjejal untuk mensterilkan lokasi dengan police line. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui motif pembunuhan mengerikan itu. Tak ada tanda-tanda perampokan. Namun Yanti belum dapat memberikan keterangan kepada

wartawan karena dalam kondisi shok berat. Hanya saja, sebelumnya Yanti sempat ditelepon Sukarni tapi tidak dijawab. Ketika ditelepon balik, tidak ada jawaban. Bergegaslah Yanti pulang, dan mendapatkan Sukarni telah bersimbah darah membujur kaku. Dokter Noni juga sempat melihat jasad korban. Warga Sungai Raya Dalam yang setiap harinya melintasi Komplek Bali Mas III itu tadi mengatakan Yanti sempat teriak-teriak. Posisi korban telentang di ruang keluarga. Saya lihat langsung, isi perutnya keluar. Posisi anak yang diasuhnya terduduk di samping, lajutnya. Noni juga mengatakan, jejak bekas telapak kaki yang berdarah di sepanjang jalan dari ruang keluarga sampai ke pagar. Sementara itu Kinanti, putri angkat Yanti yang diasuh Sukarni sejak bayi itu tidak mengalami luka sedikit pun. Hanya saja terlihat shok berat duduk dekat mayat. Sukarni sehari-sehari dipanggil dengan sebutan suster yang oleh tetangga selalu terlihat mengasuh anak tunggal Yanti. Tak banyak informasi yang dapat dikorek mengenai keberadaan Sukarni. Kebanyakan tetangga hanya mengenalnya lewat tegur sapa kala ia sedang mengasuh. Sementara itu, tetangga Yanti yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan sekira pukul 12.00 WIB dia melihat ada mobil Daihatsu Luxio warna metalik berhenti di depan tetangga samping rumah

IDACHI SPORTS

MUDAH

Yanti. Saya lihat ada orang berseragam dan ada badge merah logo perusahaan di lengannya keluar dari mobil. Nggak liat plat nomornya. Selintas saja, kata wanita yang sehari-harinya bekerja di Pengadilan Negeri Pontianak itu. Kepada reporter Deska, tetangga Yanti bernama Tania dan Maryam mengaku tidak mendengar rebut-ribut atau kegaduhan di kediaman Yanti antara pukul 12.00 hingga mayat ditemukan. Keduanya baru tahu terjadi pembunuhan setelah kawasan itu sudah dipenuhi ratusan warga yang berkerumun. Kabag Humas Polresta Pontianak, Ipda Harsoyo, membenarkan ada peristiwa pembunuhan terhadap seorang baby sitter. Dia dari Jombang Jawa Timur, namanya Sukarni, ujar Harsoyo. Dijelaskan Harsoyo, sekitar pukul 15.30 WIB, datang dua orang petugas Tiki yang mengantarkan barang pesanan berupa makanan yang berasal dari Ambon. Majikan memang memesan barang tersebut, kata Harsoyo. Tim Inavis dan Dit Reskrimum Polda Kalbar serta reskrim Polresta yang mengevakuasi dan mengolah TKP itu menemukan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang kita temukan, pisau dapur, air aqua botol bekas diminum, dua puntung rokok gudang garam dan rokok putih, jelasnya. Diduga kuat, motif pembunuhan ini adalah pemerkosaan. Pasalnya, jika disebutkan bermotif perampokan, tak satu pun

0%

SALE

988

FS 4110 3M +INCLINE

(3 FUNGSI) TREADMIL MOTORIZED

7.850

Hanya

ELEKTRIC BIKE FS 998 (NEW) GARANSI

TREADMIL MOTORIZED

7.550

Hanya

7.588 Ribu

Hanya

9.288 Ribu

TREADMIL MOTORIZED FS 148 + INCLINE

disc upetor s e n P + Cashback Tgl 19 s/d 24 September 2014

FS 243+MP3 (4 FUNGSI) NEW

23.250

6.588 Ribu

+0%

60

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak (NEW) GARANSI

Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

BOOM

Kini Semakin dengan CICILAN 3,6 & 12 BULAN PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS ELEKTRIK BIKE FS

barang di rumah yang cukup mewah itu yang hilang walaupun kamar korban berantakan. Hingga pukul 18.00 WIB belum ada tanda-tanda mengarah siapa pelakunya. Dua anjing pelacak dari Unit K-9 Dit Sabhara Polda Kalbar diturunkan untuk melacak titik tolak penciuman di TKP. Pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban menjadi titik tolak pengendusan bau bagi dua anjing pelacak bernama Linda dan Wasko itu. Dua anjing ini memiliki kemampuan untuk pelacakan umum, seperti pencurian, perampokan. Kalau Wasko baru datang dari Belanda dan dia juga yang melacak keberadaan teroris di Ciputat kemarin. Kita pakai titik tolak dari pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban. Dia ini punya kemampuan untuk pelacakan umum, ujar salah satu anggota Unit K-9 Dit Sabhara Polda Kalbar, Bripda Rony kepada Rakyat Kalbar. Di saat Wasko dan Linda bekerja, puluhan masyarakat yang menonton masih bergerombol di seputar rumah milik Yanti majikan dari pengasuh anak yang ditemukan tewas terbunuh itu. Kedua anjing itu mengendus di satu titik, yakni di rumah kosong yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Yanti. Hingga lima kali anjing itu mengelilingi rumah tersebut. Hingga kini polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan memburu pelaku.

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

6.288 Ribu

FS 243+MP3

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

22.650

(NEW) EXBIKE

13.850

Hanya

Hanya

8.588 RB

6.388 Ribu

9.550

Hanya

5.750

Hanya

2.488 Ribu

3.888 Ribu

FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 802 NEW ORBITRACK 8.950

9.150

Hanya

Hanya

4.288 Ribu

3.788 RB

FS 662 (NEW) PLATINUM BIKE

FS 805 SIX PACK (NEW) 6 FUNGSI

5.850

Hanya

2.688 Ribu

1.950

Hanya

1.288 Ribu

QUALITY & PRICE & GUARANTEE & SERVICE &

BURUAN !!! STOCK TERBATAS

SPAREPART & DELIVERY &

SMS 087818322288

EASY TO ORDER & PAYMENT &

TUBUH SEHAT, JIWA SEHAT

Melayani Pengiriman luar kota (tambah ongkos kirim)

Haris merupakan terpidana kasus narkotika yang telah divonis 10 tahun 7 bulan. Kasusnya ditangani oleh AKBP Idha Endri Prastiono semasa menjabat sebagai Kasubdit III Direstik Polda Kalbar, pada Agustus 2013 lalu. Dalam kasus ini, selain Haris, juga ada tersangka lainnya yang ditangkap, yakni Chiew Yem Khuan alias Aciu, 44, dan Law Thig Hee alias Asiung, 38, keduanya warga Negara Malaysia. Dalam pengungkapan kasus Narkoba jaringan internasional di Hotel Dangau, Jalan Soekarno-Hatta itu, Idha Endri diduga memanipulasi barang bukti. Penangkapan ini, juga disebutkan Idha sebagai hadiah 17-an untuk negara, seperti yang ditulis di-blog-nya. Haris melarikan diri kurang lebih dua bulan lama. Dia dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh AKBP Hengky, Kamis (18/9) pada pukul 04.00. Haris ditangkap di Jalan Mangga Besar 9 Taman Sari Jakarta Barat. Haris kita tangkap di tempat hiburan malam, kata Hengky. Saat ditangkap, Haris

juga kedapatan tengah membawa dua pil ekstasi. Siangnya Haris diterbangkan ke Pontianak menggunakan Maskapai Garuda. Tiba di Pontianak sekitar pukul 14.30. Penangkapan ini dari informasi yang kami peroleh dan dari hasil pendeteksian tim Reskrimsus Polda Kalbar. Awalnya Haris terdeteksi di Kuningan Jawa Barat, namun bergeser ke Jakarta Barat, kata Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulistyanto. Polda Kalbar sebelumnya melakukan koordinasi dengan Kapolres Metro Jakarta Barat, setelah mendeteksi keberadaan Haris. Kurang dari 24 jam, buron ini berhasil dibekuk. Ini adalah wujud kerjasama antara kepolisian, tidak memandang wilayah siapa. Tetapi kejahatan adalah musuh kita bersama. Maka dari itu, sinegisitas harus terus dibangun, ungkap Arief seraya mengatakan kini Haris terperiksa di Polda Kalbar. Dengan ditangkapnya Haris, dikatakan Arief, Polda Kalbar bisa melunasi hutang pelarian narapidana. Haris adalah salah satu kunci terkait kasus Idha Endri yang diduga kuat memanipulasi

jumlah barang bukti. Kaburnya Haris dari Lapas, saat izin keluar untuk rujuk ke rumah sakit. Haris saat itu hingga kini mengidap penyakit TBC stadium akut. Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap Haris, siapa yang mengakomodir dia untuk kabur ke Jakarta, jelas Arief. Interogasi awal terhadap Haris oleh Dit Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, pada tanggal 28 Juli 2014 sekitar pukul 18.15, Haris keluar dari RSUD Soedarso menuju Bandara Supadio. Dia berhasil terbang ke Cengkareng, Jakarta menggunakan maskapai Lion Air penerbangan terakhir. Setiba di Cengkareng, Haris menuju ke Gambir. Menggunakan kereta api, Haris menuju Indramayu, Cirebon. Di sana dia bertahan sehari saja di kampung halamannya. Tak betah, akhirnya, Haris kembali ke Jakarta, di Lokasari Mangga Besar. Di sana dia bertahan hampir dua bulan sampai akhirnya ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Laporan: Ocsya Ade CP Editor: Hamka Saptono

RUU Pilkada .....................................................................dari halaman 1 politik. Di antaranya, anggota DPRD, bekas Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan bekas anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. Obrolan kami tidak jauh dari politik. Saya lebih memilih menjadi pendengar yang baik. Hanya sekali-sekali saya mengeluarkan pendapat terkait topik-topik politik yang terjadi di Indonesia. Awal pembicaraan kami mengenai Pilkada Sintang 2015. Meski menyisakan waktu sekitar satu tahun ke depan, sejumlah figur sudah cukup banyak yangmenyatakan kesiapannya untuk maju bertarung . Mereka yang mengaku sudah siap itu nampaknya tidak mempertimbangkan, bahwa belum ada keputusan, apakah Pilkada langsung atau melalui DPRD. Tetapi tetap saja RUU Pilkada memunculkan prokontra di antara mereka. Sistem Pilkada ini cukup panjang kami bicarakan. Walau satu meja, belum tentu satu pemikiran. Ada yang tetap mempertahankan Pilkada langsung, ada pula yang menginginkan melalui DPRD saja. Masing-masing memiliki argumen dan alasan. Bagi yang mempertahankan Pilkada langsung menilai, pemilihan melalui DPRD hanya akan menyuburkan praktik korupsi di DPRD. Jual beli suara dipastikan terjadi. Yang kenyang hanya segelintir orang, yakni dewan dan pengurus partai. Masyarakat hanya jadi penonton. Berbeda dengan argumen yang menginginkan Pilkada melalui DPRD. Alasannya, demi kelangsungan pembangunan. Pemilihan secara langsung dinilai pemborosan anggaran. Lebih baik, anggaran Pilkada langsung digunakan untuk pembangunan. Toh, kepala daerah yang dihasilkan dari pemilihan langsung tidak menjamin mampu membangun daerah. Buktinya banyak kepala daerah tersandung kasus korupsi, bahkan di antaranya sudah dibui. Sejumlah argumen di atas, baik pemilihan langsung atau melalui DPRD, memang ada benarnya. Masing-masing memiliki nilai positif dan negatifnya. Semua tergantung sejauh mana pengawasan dilakukan. Jika hanya ada dua opsi pilihan, secara pribadi, saya lebih sependapat pemilihan

kepala daerah cukup melalui DPRD. Harapannya, anggaran Pemilu yang begitu besar dapat diperuntukan untuk pembangunan. Namun jika ada opsi lainnya, saya lebih menginginkan bila Bupati atau Walikota dipilih langsung oleh rakyat. Sementara Gubernur cukup dipilih DPRD. Alasannya, Gubernur merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Sedangkan Bupati atau Walikota lebih dekat dengan rakyat. Sehingga perlu diperkuat otonomi daerahnya. Terlepas opsi mana yang diterapkan, yang jelas pembahasan RUU Pilkada sedang bergulir. Apapun yang menjadi keputusan DPR RI, patut kita jalankan atau dipatuhi bukan lantas menimbulkan perpecahan. Dikutip dari REPUBLIKA. CO.ID, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri), Djohermansyah Johan mengatakan, RUU Pilkada tengah dalam tahap finalisasi. Djohermansyah menjelaskan, pemerintah di dalam rapat Tim Sinkronisasi (Tim Sin) dan Tim Perumus (Tim Mus) Panja RUU Pilkada sudah menyepakati menyiapkan dua opsi. Opsi pertama adalah pemilihan gubernur dan walikota secara langsung. Kedua, Pilkada secara tidak langsung atau oleh DPRD. Draft-nya akan disampaikan dalam rapat Panja RUU Pilkada DPR pada 22 September 2014. Menurutnya, RUU Pilkada sudah tiga tahun dibahas di DPR dan persiapannya sudah berlangsung selama empat tahun. Jadi, bukan usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Pada 2015 mendatang, akan menghadapi Pilkada 204 kepala daerah. Delapan di antaranya adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan sisanya Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Walikota (Pilwako). Berbicara Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia ini, semula ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, Pilpres yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat. Sehingga Pilpres pun

dimasukkan ke rangkaian Pemilu. Pilpres sebagai bagian dari Pemilu diadakan kali pertama pada Pemilu 2004. Tiga tahun berikutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, Pilkada juga dimasukkan sebagai bagian dari agenda Pemilu. Pada umumnya, istilah Pemilu lebih sering merujuk kepada Pemilihan Anggota Legislatif dan Presiden yang diadakan setiap lima tahun satu kali, beda dengan Amerika Serikat yang dilaksanakan empat tahun satu kali. Pemilu di Indonesia telah diadakan sebelas kali, yaitu pada 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 dan 2014. Asas yang dianut disebut LUBER yang merupakan singkatan dari Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia . Asas Luber sudah ada sejak zaman Orde Baru. Langsung berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. Umum berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara. Bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Rahasia berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui oleh si pemilih itu sendiri. Kemudian di era Reformasi berkembang pula asas Jurdil yang merupakan singkatan dari Jujur dan Adil . Asas Jujur mengandung arti bahwa pemilihan umum harus dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Asas Adil adalah perlakuan yang sama terhadap peserta Pemilu dan pemilih, tanpa ada pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu. (Suhardin)

Tunjukkanlah Anda ...............................................dari halaman 1 Koordinator Investigasi DPRD Kota Pontianak ini merupakan satu dari sedikit anggota DPRD yang kritis dan mau membuat terobosan, tatkala kolega-koleganya terkesan hanya D3 (Duduk, Dengar, Diam). Ingat, Anda sudah disumpah. Tunjukkanlah bahwa Anda, wakil rakyat yang amanah, dan tidak mencari proyek di dinas‒dinas, tutur Harry, kepada Rakyat Kalbar, Kamis (18/9). Dalam masa jabatannya yang singkat, salah satu sepak terjang Harry adalah membuka penyelidikan atas dugaan korupsi pada pembangunan Sekolah Satu Atap (SDN 06 dan SMPN 23). Seperti diketahui, Kejari Pontianak juga pernah menyelidikinya dan kemudian tiarap alias tak melanjutkan ke tahap penyidikan. Alasannya simpel, Kejari percaya dengan keterangan ahli konstruksi dari Bengkulu yang menyatakan pembangunan sekolah dengan banyak retak dan triplek itu tak menyimpang. Itu merupakan suatu dugaan kasus yang besar,

saya meminta dan berharap kepada anggota dewan yang baru dilantik beberapa hari ini, untuk dapat meneruskan temuan saya di lapangan. Tentunya, dengan membuat Pansus (panitia khusus) menyikapi dugaan tersebut, tutur Harry. Mengapa ini harus di Pansus? Ia menjelaskan, untuk mengetahui adanya dugaan korupsi tersebut butuh waktu tak sebentar. Saya mengumpulkan se jumlah keterang an di lapangan, kemudian saya melakukan pengecekan sendiri sebelumnya. Kemudian, saya lakukan Sidak, akhirnya terbongkar beberapa kejanggalan, ujar anggota Komisi A DPRD Pontianak berlatar belakang jurnalis ini. Harry melanjutkan, ang-

KEHILANGAN STNK Sepmot KB. 2367 VJ NR : MH1JF5519BK855143 NM : JF51E1852026 A/N: MARTIUS STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

gota DPRD Kota Pontianak yang baru dilantik, khususnya yang baru menduduki kursi Dewan, jangan sampai diperdaya pihak Eksekutif. Karena mereka merupakan pakarnya, orang ‒ orang yang mengerti soal aturan. Hingga mereka bisa menyiasati aturan, jelasnya. Imbuh Harry, Khusus temuan saya, jika memang Anda‒anda memiliki hati nurani dan benar ‒ benar peduli, tolong Pansus-kan temuan itu. Kalau semuanya menutup mata, berarti semuanya pura‒pura tidak melihat. Ini juga merupakan PR bagi Dewan‒Dewan yang baru . Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Mohamad iQbaL

KEHILANGAN BPKB MOBIL KB 1346 AF NR : KF50 - 077116 NM : 5K-90277794 A /N: YULIANTI BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


Harian Rakyat Kalbar | Halaman 8 | Jumat, 19 September 2014

Bupati, Pangdam Tanjungpura, Dandim Sanggau dan raja-raja se-Kalbar foto bersama.

Bupati Sanggau Poulus Hadi SIp MSi, Pangdam XII Tanjungpura, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau H Gusti Arman, beserta raja-raja se-Kalbar foto bersama di atas panggung

Meriahnya Festival Faradje’

Kabupaten Sanggau Bupati Sanggau, Poulus Hadi SIp MSi didampingi Pangeran Ratu Surya Negara, H Gusti Arman MSi secara resmi membuka Festival Faradje Pasaka Negeri ke-VI Tahun 2014 di Keraton Surya Negara, Selasa (16/9). Pembukaan ditandai pemukulan gong sebanyak enam kali dilanjutkan dengan kesenian hadrah. Selain dihadiri Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh, Forkompimda, dan raja-raja seKalbar, ratusan warga juga ikut menyaksikan pembukaan festival tahunan itu. Segala bentuk kesenian dan budaya Melayu dipentaskan, mulai dari pantun, hadrah hingga tari-tarian. Selain itu

juga digelar beragam perlombaan seperti lomba sampan bidar, panjat pinang, lomba kue tradisional, melukis, dan lainnya. Dalam sambutannya, Bupati Poulus Hadi berharap, Festival Faradje terus diselenggarakan sebagai bentuk pelestarain khazanah budaya. Ia juga menegaskan, Pemkab Sanggau sangat mendukung digelarnya festival tersebut. Suatu budaya itu harus terus dilestarikan. Festival ini juga sesuai dengan visi-misi Pemkab Sanggau, yaitu Tujuh Brand Images Kabupaten Sanggau. satu diantaranya, Sanggau budiman, berbudaya dan beriman, kata Bupati. Ia juga berharap Sanggau menjadi kabupaten yang maju dan terdepan. Keragaman

Didampingi Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau H Gusti Arman, Bupati Poulus Hadi memukul gong menandakan dibukanya Festival Faradje’.

Stan-stan UKM yang memadati areal festival.

mengemas seni dan budaya agar tak ketinggalan zaman. Bayangkan kalau generasi muda sudah tak kenal dengan budayanya. Sementara bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang kaya akan seni dan budayanya, terangnya. Ia berharap, seluruh masyarakat dapat berkontribusi memeriahkan festival tersebut. Faradje menjadi berkah tersendiri, terutama bagi pengusaha kecil dan menengah. Rencananya, festival tersebut digelar selama lima hari, tanggal 16-20 September 2014. (*) NARASI: KIRAM AKBAR

Bupati Sanggau Poulus Hadi SIp MSi, bersama Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh beserta raja-raja se-Kalbar memasuki Gerbang Keraton Surya Negara.

Bupati, Pangdam dan para raja se-Kalbar dipandu memasuki areal festival.

Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H Gusti Arman memberikan cinderamata kepada Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh.

suku, agama, etnis merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dijadikan instrumen dalam membangun daerah. Perbedaan harus berakhir ketika sudah bersama-sama membangun Sanggau, kata Bupati disertai tepuk tangan tamu undangan. Sementara itu, Pangeran Ratu Surya Negara mengatakan, Festival Faradje merupakan salah satu upaya untuk melestarikan adat-budaya Melayu. Bung Karno dulu pernah mengatakan Jas Merah . Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena itu, orang Melayu harus malu jika tak mengenal sejarahnya, ujar Raja Sanggau ini. Hal terpenting lagi, adalah bagaimana

Ritual tepung tawar pada Bupati Sanggau Poulus Hadi SIp MSi, Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Andi Ibrahim Saleh, dan raja-raja se-Kalbar sebelum memasuki areal festival.

Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H Gusti Arman didampingi permaisuri menyalami Bupati dan tamu undangan yang hadir.

Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, H Gusti Arman didampingi permaisuri turun dari Keraton Surya Negara.

Warga memadati pinggir Sungai Sekayam (persis di depan istana) menyaksikan Lomba Sampan.

Bupati Sanggau Poulus Hadi SIp MSi menyampaikan kata sambutan berisi dukungan pemerintah terhadap digelarnya Festival Faradje’.


PATROLI

Rakyat Kalbar Jumat, 19 September 2014

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081254660990 (Davy)

Hukum dan Keadilan

Brakk…Kepala Bocah SD Bederai

Isi Solar Tengah Malam dan Pakai Jeriken

Dinas Kebersihan Langgar Kebijakan BPH Migas

SINGKAWANG-RK. Murid Sekolah Dasar (SD), Yoshua, 10, tewas dengan kepala berderai, otak terburai, dada remuk dan leher patah, dilindas mobil di tikungan Sedau, dekat Kantor Camat Singkawang Selatan, Kamis (18/9) sekitar pukul 10.15. Tidak tahu pasti, apakah yang melindasnya itu truk di depan dia atau mobil Avanza yang di belakang saya, kata Budiman, 25, warga Sentebang, Kelurahan Jawai, saksi sekaligus korban dalam kecelakaan maut tersebut. Budiman yang sedang mengendarai sepeda motor KB 2560 OJ meluncur dari arah pusat Kota Singkawang menuju Kota Pontianak. Setibanya di tikungan Sedau, dari arah berlawanan (Pontianak ke Singkawang) muncul sepeda motor yang hendak menyalip truk di depannya. Halaman 15

PONTIANAK-RK. Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi yang dilakukan Dinas Kebersihan Kota Pontianak di atas pukul 00.00, serta menggunakan jeriken di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bundaran Kota Baru Jalan Prof M Yamin, ternyata menyalahi aturan BPH Migas.

Baru-baru ini BPH Migas telah mengeluarkan kebijakan terkait waktu pengisian solar subsidi di SPBU-SPBU di Indonesia, termasuk di Kalbar. Pengisian BBM solar subsidi hanya boleh dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Di luar dari waktu tersebut tidak diizinkan. Kasus pengisian solar oleh Dinas Kebersihan Kota Pontianak yang dilakukan

di atas pukul 00.00 dan menggunakan jeriken merupakan kesalahan besar. Seharusnya Dinas Kebersihan Kota Pontianak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pertamina Regional VI Cabang Kalbar. Senior Supervisor External Relation Marketing Operation Region VI (Pulau Kalimantan) Andar Titi Lestari saat Halaman 15

Orok di Indekos Mahasiswi PONTIANAK-RK. Mau enaknya, tak mau anaknya. Warga Gang Suka Mulia, Parit Mayor, Pontianak Timur dihebohkan dengan penemuan orok di tempat pencucian piring kos-kosan mahasiswa BSI, Kamis (18/9) sore. Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan tiga mahasiswi, Sumiati, Reni dan Yesi yang indekos di rumah tersebut. Mereka melihat plastik yang mengeluarkan bau busuk dan diduga bangkai. Kemudian salah seorang mahasiswi membuangnya ke comberan sambil mengatakan dengan tetangga bahwa itu bangkai, kemudian meninggalkan lokasi penemuan orok itu dengan alasan pergi kuliah. Halaman 15 Lokasi orok ditemukan oleh mahasiswi yang ngekos di Gang Suka Mulia dan kerumunan warga melihat orok yang masih di dalam plastik. SYAMSUL ARIFIN-RK

Dua Pikap Bermuatan Barang Ilegal Diamankan

Bandar Togel Pasar Jungkat Diciduk JUNGKAT-RK. Menindaklanjuti keresahan masyarakat atas aktivitas judi toto gelap (togel) yang beroperasi di Pasar Jungkat, Kecamatan Siantan, polisi menciduk Aswandi, 51, Warga Parit Bilal, sekitar pukul 14.00 kemarin. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti praktik togel. Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poer-

wanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Prayitno menjelaskan, keberhasilan pihaknya mengungkap praktik togel di pasar Jungkat itu bermula dari keresahan masyarakat sekitar. Berbekal laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengintai aktivitas jual beli togel tersebut. Polisi memastikan Aswandi merupakan bandar judi togel di salah satu warung kopi di kawasan

Pasar Jungkat. Polisi lantas menunggu waktu yang tepat untuk meringkus pelaku. Setelah melihat buruannya lengah, polisi melakukan penyergapan ketika pelaku keluar dari salah satu warung kopi. Polisi langsung melakukan penggeledahan. Dari tangan pelaku polisi menemukan buku rekapan pemasangan nomor dan alat tulis, uang tunai Rp2 juta lebih.

Serta dari telepon genggam tersangka juga ditemukan banyak pesan pendek terkait pemasangan togel. Dari bukti tersebut, pelaku tidak bisa mengelak dan langsung kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Pelaku sendiri diancam dengan Pasal 303 KUHP dengan hukuman sembilan tahun penjara, tegas Prayitno. (fia)

Mandi di Sungai Sambas Pria Lanjut Usia Tenggelam S AMBAS -RK. Mas Muzani bin Mas Rusdi, 74, warga Dusun Angus Tanjung, Rt 09 Rw 05, Desa Tanjung Bugis, Kecamatan Sambas, tercebur ke Sungai Sambas saat mandi di jamban. Pria tua ini tenggelam dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kapolsek Sambas Kompol Ayin Nurahman mengatakan, dari data yang didapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui korban mandi di jamban Sungai Sambas tidak jauh dari kediamannya. Jaraknya sekitar 150 meter. Kondisi korban meninggal tepat di bawah jamban

PERDANA INN FACILITIES : * TV Cable 16CH * Full AC * Water Heater * Free WIFI * Food Court Jl Merdeka Timur No. 403 Pontianak Phone : (0561) 769287 / 769288 Atau Hub 0853 288 966 33 (24 Jam)

Halaman 15 Pelayat yang datang untuk melihat jenazah Muzani. IST

TVS Apache

Samsung Smartphone

*Syarat dan ketentuan berlaku :

Info lebih lanjut, kunjungi

TVSMotorIndonesia

MEMPAWAH-RK. Polisi menggagalkan penyelundupan barang ilegal produk Malaysia di Jalan Raya Kecamatan Anjongan, sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. Beragam produk makanan dan sayuran itu diangkut menggunakan dua mobil pikap. Kapolres Pontianak, AKBP Hady Poerwanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Prayitno menerangkan, penangkapan dari kecurigaan pihaknya terhadap mobil pikap yang melintas di wilayah hukumnya, sekitar pukul 03.00 dini hari. Mobil yang datang dari daerah perhuluan itu membawa banyak muatan yang ditutup dengan terpal. Petugas menghentikan laju kendaraan, memastikan barang bawaannya tersebut. Polisi mendapatkan Halaman 15

Tukang Pijat Ditipu Pria Berseragam Satpol PP MEMPAWAH-RK. Diiming-imingi bisa menjadikan anaknya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Sabli, 60, ditipu Zulkifli yang mengaku sebagai anggota Satpol PP Mempawah. Harta warga Desa Kedaong, Mempawah Timur ini ludes. Kepada Rakyat Kalbar Sabli bercerita, Zulkifli yang juga mengaku warga Parit Banjar mendatangi kediamannya untuk diurut (dipijat) Rabu (17/9). Sabli merupakan tukang pijat yang membuka klinik pijat di rumahnya. Sambil pijat, Zulkifli mengatakan kalau dia bisa meloloskan anaknya Sabli, Cuul, 29, untuk menjadi PNS di Satpol PP Mempawah. Hanya saja untuk lolos sebagai PNS, Sabli harus membayar Rp8 juta. Setelah berbicara panjang lebar, Zulkifli lantas meminta uang yang diinginkannya. Kemudian Halaman 15

TVS DAZZ

Paket Umroh

Penarikan Periode 1 : 15 Oktober 2014 / Penarikan Periode 2 : 15 Oktober 2015

www. tvsmotor.co.id www.tvsmotor.

Main Dealer : 0561-766850/766851, TVS Pontianak : 081256263889, TVS Ketapang : 0852 4945 5790, TVS Sintang : 0565-2025524, TVS Singkawang : 0562-637579, TVS Ngabang : 0812 574 4036, TVS Sanggau : 0852 5226 3133, TVS Pinoh : 0813 4557 8321, TVS Sekadau : 0813 4640 2238, TVS Rasau Jaya : 0857 8722 8838. TVS Sambas : 0813 5252 8273, TVS Putussibau : 0821 5125 9567


10

KUBU RAYA

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

BMKG: Titik Api Terbanyak di Ketapang

Pemkab Kubu Raya Perketat Pengawasan Elpiji 3 Kg Hermanus: Agen Elpiji Bermain, Akan Kita Tindak

Ilustrasi/IST

SUNGAI RAYA-RK. Minimnya intensitas hujan dan maraknya aksi pembakaran lahan di Kalbar membuat Kota Pontianak dan sekitarnya terkena kabut asap. Badan Metreologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Supadio Pontianak mencatat terdapat 193 jumlah titik api yang tersebar di Kalbar. 193 titik api tersebut berdasarkan pantauan radar yang dilakukan BMKG Supadio Pontianak. Kabupaten penghasil titik api terbanyak berada di Ketapang dengan jumlah 63 titik api, disusul Kubu Raya 47, Sintang 37, Kapuas Hulu 18, Landak 13, Sekadau 4, Kabupaten Pontianak 4, Sanggau 2, Kota Pontianak dan Kabupaten Sambas masing hanya 1 titik api, kata Prakirawan Cuaca BMKG Supadio Pontianak, Desmian Sulviani di Sungai Raya, kemarin. Selain adanya pembakaran lahan, kabut asap ini juga karena minimnya intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Kalbar. Ia menuturkan, sejak pukul 06.00 wib tadi jarak padang di Bandara Supadio Pontianak hanya 300 meter saja. Akibat tebalnya kabut asap yang terjadi saat ini mengakibatkan tertanggunya aktivitas di Bandara Supadio Pontianak. Sempat 3 maskapai penerbangan yakni Lion Air, Sriwijaya Air terpaksa membatalkan penerbangannya karena kabut asap yang tebal di pagi hari, ujarnya. Namun kondisi ini berangsur menurun menjelang siang hari. Di mana jam 1 siang jarak pandang sudah mencapai 3 kilometer. Namun jarak pandang akan mulai menurun menjalang malam hari dan shubuh hari dengan jarak pandang mencapai antara 200 hingga 400 meter, katanya. Ia memperkirakan potensi curah hujan masih terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar, di antaranya Sambas, Bengkayang dan Kabupaten Sanggau. Namun potensi hujan yang dihasilkan masih sangat kecil. Untuk itu dalam 1 minggu kedapan kondisi kabut asap ini masih terjadi, tutup Desmian. (asy)

Hermanus. ARY SANDY

SUNGAI RAYA-RK. Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram terhitung 10 September 2014 sebesar Rp 1.500 atau Rp 18 ribu per tabung. Me-

nyikpai itu, Pemkab Kubu Raya akan memperketat pengawasan penyaluran elpiji 3 kilogram (subsidi). Langkah pemerintah daerah itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan elpiji bersubsidi dan kemungkinan migrasi konsumen elpiji 12 Kg ke elpiji 3 Kg. Karena ini merupakan kebijakan pemerintah pusat, tentu kita pemerintah daerah harus ikut mengawalnya, ujar Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya, Hermanus, Kamis (18/9). Menurutnya, dengan kenaikan harga elpiji 12 kilogram akan banyak masyarakat kelas menengah ke atas ikut menggunakan elpiji 3 kilogram. Ini yang akan kita awasi agar penyaluran gas elpiji 3 kilogram bisa tepat sasaran. Makanya, dalam

waktu dekat kita akan melakukan pertemuan dengan SKPD terkait dan pihak pertamina tentunya untuk mengawasi elpiji bersubsidi di tengah masyarakat, kata Hermanus. Wa b u p m e n e g a s k a n b a h w a pemerintah telah memberikan subsidi elpiji 3 kilogram yang dikhususkan untuk masyarakat tidak mampu. Jadi, kita harapkan masyarakat bisa menyadari bahwa elpiji 3 kilogram itu untuk masyarakat miskin. Jadi untuk masyarakat yang merasa mampu, kita harap bisa sadar diri dan tidak mengambil hak masyarakat kecil, ujar Hermanus. Pengawasan yang dilakukan terhadap elpiji 3 kilogram itu, dikatakan Wabup juga dilakukan

untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji bersubsidi, akibatnya akan terjadi kenaikkan harga elpiji 3 kilogram tersebut. Untuk itu orang nomor dua di Kubu Raya ini mengingatkan kepada seluruh agen elpiji agar tidak melakukan penimbunan, dan mengontrol isi tabung gas agar tidak merugikan masyarakat. Jika nantinya masyarakat menemukan ada agen gas yang nakal, segera laporkan kepada kepala desa, camat dan Pemkab Kubu Raya. Jika memang terbukti ada agen elpiji bermain, jelas akan kita tindak, pungkas Hermanus.

Laporan: Ari Sandy Editor: Julianus Ratno

Sudah 1.626 Calon Pelamar CPNS Serahkan Berkas ke BKD Kubu Raya SUNGAI RAYA-RK. Hingga 16 September 2014, sudah 1.626 calon pelamar CPNS Kabupaten Kubu Raya menyerahkan berkas ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat untuk selanjutnya diverifikasi. Para calon pelamar itu sudah lebih dulu mendaftarkan diri ke panselnas.menpan.go.id. Kepala BKD Kubu Raya, Kusyadi mengatakan sementara ini bidang teknis merupakan formasi yang paling banyak diambil oleh pelamar di Kabupaten Kubu Raya. Data yang terupadate per 16 September 2014 pukul 07.41 Wib sudah ada 1.626 pelamar telah berhasil melakukan pendaftaran di Kubu Raya. Formasi yang paling banyak dipilih oleh pelamar adalah tenaga teknis sebanyak 921 calon pelamar, disusul tenaga guru sebanyak 394 calon pelamar. Kemudian tenaga kesehatan berjumlah

Kusyadi. ARY SANDY

311 calon pelamar, terangnya, kemarin. Saat ini, kata Kusyadi para pelamar yang telah berhasil melakukan pendaftaraan, melengkapi berkas administrasi dan diserahkan kepada petugas verifikasi di BKD Kubu Raya. Dalam verifkasi ini pemberkasan yang paling penting adalah ijazah

dan transkrip nilai yang harus dilegelisir oleh pejabat yang berwenang dan sudah terakreditasi, katanya. Jika dalam Ijazah tidak ada menerangkan telah terakrediatasi, ditegaskan Kusyadi berkas yang dilampirkan akan dikembalikan agar dilengkapi surat keterangan terakreditasi dari universitas atau perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah tersebut. Ketika perguruan tinggi atau universitas tidak ada melengkapi data akreditasinya akan kita kembalikan kepada calon pelamar. Selain itu kelengkapan seperti KTP juga harus diperhatikan harus menggunakan KTP elektronik, terangnya. Kusyadi menambahkam, pihaknya mengerahkan tiga petugas untuk menerima berkas dari calon pelamar, dan tujuh petugas untuk

melakukan verifikasi berkas dan mengecek secara detail dari berkas yang dilampirkan oleh para calon pelamar. Jika jumlah pelamar membludak dari yang ditargetkan, Kusyadi meng aku pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk penyelenggaraan tes dengan sistem CAT. Semula fasilitas tes yang hanya mampu menampung 50 peserta untuk sekali tes akan ditambah peralatan hingga mampu menampung hingga 100 peserta. Sampai saat ini kita baru menyiapkan 50 peserta untuk sekali tes yang berlokasi di SMPN 1 Sungai Raya. Namun jika nanti jumlah pelamar di atas 2.000 pelamar, kita sudah mengupayakan menambah jumlah peralatan hingga 100 peserta untuk sekali tes. Kita akan menyewa, katanya. (asy)

GEMA KABUPATEN MEMPAWAH Angin Kencang dan Hujan Deras

DERAP BESTARI

Banyak Perusahaan Langgar Aturan Sosialisasi mengenai peraturan ketenagakerjaan menurut Plt Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Mempawah, Burhan sangat pentingnya. Pasalnya, masih banyak perusahaan di daerah yang melanggar hak-hak tenaga kerjanya, sebagaimana ketentuan perundangundangan. Pelanggaran yang terjadi, seperti status tenaga kerja yang masih outsourcing, seharusnya ditempatkan hanya pada bidang pekerjaan penunjang perusahaan saja. Misalnya, cleaning service, security, penyedia makanan dan penyedia jasa angkutan. Namun, kebanyakan perusahaan menempatkan pada bidang pekerjaan inti. Inilah yang masuk dalam kategori pelanggaran, ungkap Burhan, Kamis (18/9). Sosialisasi yang dilaksanakan Dinsosnakertrans selama dua hari, tanggal 17-18 September 2014 itu menjabarkan pelaksanaan Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Terutama menyangkut keselamatan dan jaminan kerja bagi para tenaga kerja di lingkungan perusahaannya masing-masing. Bagi perusahaan yang melanggar, belum kita tindak dengan sanksi hukum. Sejauh ini, kami masih fokus pada pembinaan dan memberikan nota pemeriksaan bagi perusahaan yang melanggar. Hendaknya peringatan itu dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan bersangkutan, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dimasa mendatang. Perusahaan harus patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku, tegasnya. Selain perusahaan, timpal Burhan, pengetahuan terhadap aturan ketenagakerjaan juga wajib diberikan kepada para pekerja itu sendiri. Agar, para pekerja dapat memahami dan mengetahui tugas, kewajiban dan hak-haknya dalam bekerja. Dengan begitu, maka penerapan aturan ketenagakerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Tujuannya agar hubungan antara tenaga kerja dan perusahaan dapat bersinergi dan terjalin dengan baik. Artinya, kedua pihak telah mengetahui hak dan tanggungjawabnya masing-masing. Jika aturan ini dapat diaplikasikan di lingkungan perusahaan, diyakini

Puluhan Tiang Listrik Tumbang ke Jalan SUNGAI PINYUH. Hujan deras dan angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kamis (18/9) sore menyebabkan puluhan tiang listrik yang berada di Jalan Raya Desa Galang tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, akibat tumbangnya tiang besi itu dipastikan aliran listrik harus dipadamkan. Ada lebih dari 20 tiang listrik yang tumbang di pinggir Jalan Raya Desa Galang-Anjongan. Kita sempat panik juga melihat puluhan tiang listrik tumbang di jalan raya. Tadinya saya sedang berkendara dari Mempawah hendak pulang ke rumah di Anjongan, kata Tri Margono, pengendara yang sedang melintas di jalan raya itu. Wajar saja jika para pengendara dibuat cemas dengan robohnya puluhan tiang listrik. Sebab, tiang yang tumbang hingga menutup jalur kiri jalan dari Sungai Pinyuh arah ke Anjongan. Pengguna jalan makin khawatir, karena tiang yang tumbang masih dialiri listrik, hingga bukan tidak mung-

Puluhan tiang listrik di Jalan Raya Desa Galang tumbang hingga menutupi satu jalur kendaraan. IST

kin akan menyebabkan aliran listriknya dapat membunuh manusia yang menyentuhnya. Pasti sangat berbahaya bagi pengendara, terutama sepeda motor. Sebab, satu jalur jalan harus tertutup tiang yang tumbang. Jika tidak hati-hati berkendara, bukan tidak mungkin tiang dan kabel yang melintang di tengah jalan bisa ditabrak pengendara. Dari informasi warga sekitar tidak ada korban, bebernya. Atas kejadian itu, Margono meminta agar pihak berwenang, yakni PLN segera melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut. Mengingat, penerangan sangat dibutuhkan masyarakat

dalam mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari. Kejadian yang disebabkan faktor alam itu hendaknya dapat menjadi bahan evaluasi dan pelajaran di masa mendatang. Kita minta secepatnya dilakukan perbaikan. Karena warga sangat membutuhkan penerangan terlebih pada malam hari. Kepada PLN, hendaknya pemasangan tiang listrik tidak terlalu dekat dengan badan jalan. Jika sewaktu-waktu tumbang, tidak mencelakai pengendara dan mengganggu arus lalu lintas, sarannya. Selain di Jalan Raya Desa Galang, informasi yang ia dengar, ada tiang listrik yang tum-

bang di Desa Anjongan Dalam. Namun, tiang yang tumbang masih belum dialiri listrik. Jadi tidak terlalu mengkhawatirkan masyarakat, ungkapnya. Sementara itu, Anggota DPRD Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan, Sarmadi SAg menyebut, tumbangnya puluhan tiang listrik tersebut sebagai musibah yang disebabkan oleh faktor alam hujan dan angin kencang. Ia berharap, kerusakan itu dapat secepatnya diperbaiki oleh petugas PLN. Kalau sudah disebabkan faktor alam, kita tidak bisa berbuat banyak. Tindakan yang harus dilakukan, yakni secepatnya melakukan perbaikan. Tentunya, kita harus belajar dari kejadian ini agar tidak terulang lagi. Mengingat kejadian ini sangat membahayakan keselamatan pengendara, dan demi kelancaran akses pelayanan listrik, tuturnya. Lebih jauh, Legislator Partai Gerindra itu meminta masyarakat yang ada di jalur tersebut agar bersabar, menunggu proses perbaikan yang dilakukan petugas di lapangan. Sebab, perbaikan

terhadap puluhan tiang listrik yang tumbang bukan perkara gampang, tapi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kita imbau masyarakat bersabar dan menunggu petugas melakukan perbaikan. Bagi masyarakat yang menggunakan penerangan sementara seperti lilin atau pelita, agar berhati-hati dan waspada. Jangan sampai lengah hingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kebakaran dan lainnya, tukasnya. Di lain pihak, Camat Sungai Pinyuh, Samsul Rizal membenarkan tumbangnya tiang listrik yang berada di pinggir Jalan Raya Desa Galang-Anjongan. Ia mengaku segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut. Tiang listrik yang tumbang ada sekitar 26 tiang. Diduga penyebabnya angin kencang dan hujan. Kita segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memperbaiki kerusakan ini. Agar masyarakat dapat kembali menikmati pelayanan listrik dengan baik seperti semula, sebutnya. (fia)

Demokrat Kuasai Empat Kursi Dewan

Perjuangkan Aspirasi dan Kepentingan Rakyat

Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah, Ermin Elviani (tengah) foto bersama empat Anggota DPRD Mempawah dari Partai Demokrat yang dilantik, Rabu (17/9). ALFI SHANDY

MEMPAWAH. Partai Demokrat sukses menempatkan empat kursi dewan hasil Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu. Ketua DPC Partai Demokrat Mempawah, Ermin Elviani SH menyebut, keberhasilan itu membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat Kabupaten Mempawah terhadap partai tersebut. Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian Pemilu Legislatif 2014 lalu. Dimana kami berhasil mengamankan empat kursi di DPRD Mempawah. Tentunya pencapaian ini berkat kerja keras seluruh caleg, pendukung, simpatisan dan masyarakat pemilih yang telah

memberikan kepercayaannya kepada caleg Demokrat. Ini membuktikan kinerja DPC Partai Demokrat semakin maju dan berkembang, kata Elviani kepada Rakyat Kalbar, Kamis (18/9) di Mempawah. Wanita yang akrab disapa Evi itu mengatakan, keberhasilan partai yang dipimpinnya mendapatkan empat kursi dewan sesuai target yang dicanangkan. Yakni pada setiap Daerah Pemilihan (Dapil), partainya sukses menempatkan satu wakil rakyat. Sehingga Partai Demokrat akan semakin eksis dan konsisten dalam mengawal setiap kebijakan daerah. Tentunya amanah yang diberikan rakyat harus

kita jalankan dengan baik dan penuh keikhlasan. Kami akan senantiasa melakukan penilaian dan pengawasan terhadap kinerja anggota dewan dari Partai Demokrat. Yakni harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat dan kemajuan daerah. Anggota dewan Partai Demokrat harus selalu siap sedia memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat, tegasnya. Demokrat, sambung dia, akan senantiasa berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan aspirasi dan berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Karenanya, para legislator Demokrat harus berani dan

lantang dalam menyuarakan kepentingan masyarakat, baik di dalam maupun di luar gedung dewan. Selamat kepada 30 anggota DPRD Mempawah periode 2014-2019 yang telah dilantik, dan khususnya kepada empat dewan Partai Demokrat. Selamat bekerja dan memperjuangkan aspirasi rakyat Kabupaten Mempawah, demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah dimasa mendatang, ucapnya mengakhiri. Keempat legislator Partai Demokrat yang duduk di DPRD Kabupaten Mempawah tersebut yakni, Sayuti (Dapil 1), A Syakur (Dapil 2), Rajuini (Dapil 3), dan Toni Antonius (Dapil 4). (fia)


GELIAT KAYONG UTARA CAKAP ALANG

Tes Urine PNS SUKADANA. Kesantunan kota Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, mulai diusik narkotika dan obat-obatan (Narkoba) terlarang. Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara menggelar tes urine bagi pegawai pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga kontrak pemerintah khas honorer. Dari enam tersangka kasus Narkoba yang digerebek kepolisian dari Mapolres Ketapang di karoke X-One Sukadana, Jumat (5/9) malam, satu di antaranya dari unsur pegawai. Kita harapkan pihak pemerintah mau tes urine karena dimungkinkan ada PNS atau pejabat lain terlibat sebagai pemakai maupun pengedar Narkoba di KKU ini, ungkap Baharudin, tokoh masyarakat Simpang Hilir, Rabu (17/9). Dikatakannya sebelum penggerebekan Narkoba di Sukadana, Polres Ketapang pernah juga menggerebek di Simpang Hilir. Diharapkan pemerintah daerah dan aparat terkait dapat bahu-membahu untuk menekan peredaran Narkoba di KKU tercinta ini. Jangan sampai Kayong Utara menjadi sarang Narkoba. Itu semua dapat dicegah kalau semua pihak saling bekerjasama untuk memberantas peredaran Narkoba di Kayong Utara, tegas Baharudin yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Kayong Utara ini. (lud)

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

Sukadana-Melano Susah Bensin Harga Sudah Capai Rp13 Ribu

Kelangkaan BBM masih terjadi di KKU, terlihat kios bensin di Sukadana jam 05.30 sudah ludes diborong pembeli, Kamis (18/9). KAMIRILUDIN SUKADANA. Belum sembuh luka warga nelayan kecamatan Kepulauan Karimata yang mengalami kelangkaan solar, kini giliran warga Teluk

Melano dan Sukadana mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau premium. Bahkan untuk sekaliber eceran di Sukadana,

ada antrean sepedamotor karena ketakutan akan kehabisan bensin, Rabu (17/9). Tak ada bensin sama sekali di Sukadana, keluh Jumadi

SSos, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, kemarin. Diharapkan kelangkaan BBM jenis bensin maupun solar di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, segera berakhir. Susahnya mencari bensin juga dialami Yulisman SH, warga desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir ini pemilik kendaraan roda empat, mengaku tidak mendapatkan bensin di Teluk Melano, ibukota Kecamatan Simpang Hilir. Akhirnya bersama rekannya mencari bensin di Sukadana dan juga susah untuk mendapatkannya. Cari bensin di Melano susah. Kemudian kita menuju ke Sukadana untuk memenuhkan tangki mobil di Sukadana. Rupanya beberapa kios bensin di Sukadana sudah kehabisan bensin. Ke-

Sukadana Diserbu Asap Kebun Karet Rantau Panjang Kebakaran SUKADANA. Kabun asap mulai menyerang Sukadana, ibukota Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar. Biasanya kabut asap akan hilang menjelang siang. Akan tetapi memasuki tengah hari ketika matahari menyengat dengan teriknya, kabut asapnya tak kunjung sirna, Rabu (17/9). Beberapa pengendara sepeda motor mengaku pedih matanya ketika menerjang kabut asap. Sebelumnya memang ada kabut namun biasanya setelah siang akan sirna. Mata saya pedih karena kabut asap ini, kata Solihin, warga Sukadana.

Belum diketahui apakah kabut asap yang melanda ini buah kebakaran lahan ataupun hutan maupun kiriman dari mana. Akan tetapi pada Selasa (16/9), kawasan kebun karet di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, teradi kebakaran. Warga bergotong-royong memadamkan api dengan alat-alat seadanya. Seperti menggunakan ember hingga mesin pompa air untuk pertanian, kata Muhammad Ridho, warga Desa Rantau Panjang. Dikatakannya kebakaran lahan perkebunan karet itu tidak sampai menyerang pemukiman warga, sebab

KETAPANG CAKAP ALANG

Kerjakan Proyek pada September KETAPANG. Seketaris Fraksi Partai Golkar Martin Rantan menyarankan pada September 2014 semua kegiatan proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat sudah harus dikontrakkan dan dikerjakan serta dapat dilaksanakan. Mengingat waktu tinggal empat bulan sehingga seluruh kegiatan yang berada di setiap SKPD tersebut bisa terlaksana serta anggaran yang tersedia dapat terserap dengan baik, kata Martin dalam paripurna pendapat akhir fraksi di ruang rapat paripurna kemarin. Martin mengatakan Ketapang mempunyai potensi sumber daya alam yang luar biasa, baik dari sektor kelautan, kehutanan, perkebunan dan sektor pertambangan namun belum terkelola dengan baik. SDM di Ketapang juga tidak diragukan karena baik PNS maupun pegawai yang ada di perusahaan swasta sudah barang pasti ada program peningkatan kapasitas (capacity building), jelasnya. Martin menuturkan, APBD Ketapang yang mencapai angka belanja sebesar Rp1,7 triliun tentunya merupakan kekuatan ďŹ nasial yang sangat besar untuk mengolah Kabupaten Ketapang menjadi Kabupaten yang sejahtera. Jadi sangat ironis, jika dengan tiga unsur kekuatan sosial ekonomi dan keuangan ini daerah tiak mampu membuat Ketapang sejahtera, katanya. Menurutnya, Ketapang sejahtera hanya mampu dicapai jika seluruh stake holder di daerah kompak dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketapang sejahtera katanya, hanya mampu tercapai jika kita mempunyai rasa memiliki, rasa kecintaan dan kemampuan untuk mengerakan seluruh potensi yang ada dalam membangun daerah Kabupaten Ketapang yang merupakan bagian yang integral dari NKRI ini. (Jay)

11

lekas ketahuan dan segera dipadamkan. Diduga kebakaran bermula lahan gambut yang terkena panas terik matahari hingga terbakar. Bara di bawah tanah itu terjadi karena kawasan kebun karet berdiri di atas lahan gambut yang mudah terbakar. Sumbangsih tenaga para pemadam api yang berasal dari warga tempatan kita apresiasi. Layanan cepat tanggap darurat dari warga ini, kita harapkan dapat terbina dan terjaga dengan sebaiksebaiknya. Sehingga ketika ada kejadian kebakaran lahan selekasnya tertanggulangi, tutur Ridho. (lud)

Warga usai bergotong-royong memadamkan api di perkebunan karet warga desa Rantau Panjang kecamatan Simpang Hilir, Selasa (16/7). REPRO M RIDHO

metro

mudian kita mendapat saran dari penjaga kios mencari di kawasan Siduk (perbatasan kabupaten Ketapang, red). Terpaksa kita menyisir jalan yang ada kios bensinnya. Akhirnya kita mendapatkan juga bensin di perjalanan, ungkap Yulisman. Demikian juga dengan Kamir, warga desa Simpang Tiga, menyangka akan mendapatkan minyak di kios-kios di sepanjang jalan provinsi untuk menuju ke Sukadana. Rupanya banyak kios bensin eceran kosong pasokan. Harga eceran di kios bensin Rp8 ribu, kalau ketahuan langka macam ini, biasanya harg anya ada yang naik. Namun masih banyak kios bensin yang menjual di kisaran harga Rp8 ribu, kupas Kamir. Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar masih terjadi di Kabupaten Kayong Utara (KKU). Kali ini harga dasar Rp8 ribu sudah melejit mencapai Rp13 ribu di Teluk Melano, kecamatan Simpang Hilir, Kamis (18/9). Kami beli bensin di kios melano harga dasarnya untuk tingkat eceran sebenarnya Rp8 ribu saja, namun ini sudah naik menjadi Rp13 ribu. Bahkan di kawasan pedalaman harganya sudah mencapai Rp14 ribu, keluh Hermanto, warga Kecamatan Simpang Hilir. Pantauan di lapangan, kioskios bensin di Sukadana juga masih langka bensin atau premium. Kondisi ini cukup mengganggu lalulintas barang dan jasa kawasan. Diduga kelangkaan bensin dan solar di KKU karena ada ulah oknum tengkulak minyak. Kita harapkan hati nurani para penimbun dapat tergugah, sebab bensin dan solar ini menggerakkan kendaraan warga, pinta Hermanto. (lud)

SPBU Siap Buka Sampai Malam K ETAPANG . Manajer SPBU Sinar Rimba dan SPBU Pesaguan Alam Raya, Darmawansyah menegaskan pihaknya siap melayani pengisian BBM hingga malam hari jika memang stok tersedia. Jika BBM ada, kita siap buka sampai malam hari, katanya, Kamis (18/9). Menurutnya, saat ini pihaknya tidak bisa melayani masyarakat hingga malam hari, lantaran kurangnya pasokan dari Jober Ketapang dan banyaknya masyarakat yang antre ke SPBU lantaran tidak ada lagi pengecer yang berjualan di kios-kios. Jatah saat ini hanya satu tangki yang isinya 8000 liter, jadi kita buka jam 08.00-13.00 sudah habis, ungkapnya. Sedangkan untuk hari normal, ia menjelaskan kalau SPBU Sinar Rimba mendapat jatah 16 ribu- 24 ribu liter perharinya. Otomatis hanya bisa buka sampai sore hari. Kalau pasokan normal, kita buka bisa sampai pukul 17.00, insyaallah semoga saja pasokan sudah normal lagi sebab kapal tangker sudah masuk tapi sempat kandas, ujarnya. Sementaa Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus meminta Pemerintah Daerah (Pemda) serta Pertamina teliti dan mengawasi betul persoalan BBM di Ketapang. Hal ini agar tidak ada penyalahgunaan BBM yang dapat merugikan masyarakat. Saya prihatin

Ilustrasi/ISt

atas kondisi BBM di Ketapang saat ini, ungkapnya. Menurut Budi, terkait langkah Polres Ketapang yang melakukan penertiban para pengantri dan masyarakat pengecer BBM,Budi menegaskan pihaknya setuju dengan langkah tersebut jika memang untuk kepentingan masyara-

kat banyak. Untuk pengecer yang jaraknya jauh dari SPBU, itu tidak masalah lantaran membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM, katanya. Budi mengatakan, meski sudah ada aturan, tapi banyak yang tidak mau mengikutinya. Banyak pengecer yang menjual bensin hanya berjarak

5-10 meter dari SPBU dengan harga yang lebih tinggi dari harga normal di SPBU. Yang seperti ini kita setuju jika di tertibkan, namun untuk pengecer yang jauh dari SPBU itu tidak masalah asalkan tetap diawasi dengan tidak mengambil untung yang merugikan masyarakat, ucapnya.

Menurutnya, sebenarnya juga tidak ada masalah jika para pengecer yang berjualan di dekat SPBU mau menjual bensin dengan harga sama seperti harga normal yang dijual SPBU, namun kebanyakan tidak mungkin pengecer menjual bensin dengan harga beli yang mereka beli di SPBU. (Jay)

Ombudsman Monitoring Hasil Mediasi di Ketapang KETAPANG. Guna memastikan hasil mediasi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu benar-benar dipatuhi dan dilaksanakan, Ombudsman RI Perwakilan Kalbar berencana melakukan monitoring laporan. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, Agus Priyadi sesuai dengan tug as dan kewenang annya sebagai lembaga negara pen-

gawas eksternal pelayanan publik, Ombudsman berupaya memberikan penyelesaian terbaik terhadap laporanlaporan yang disampaikan. Laporan masyarakat terkait sengketa lahan ini Ombudsman tidak berhenti pada mediasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Bersama para pihak yang terkait kami berupaya men-

carikan jalan keluar dan penyelesaian terbaik. Dengan melakukan monitoring ini kami ingin memastikan bahwa Pelapor dan Terlapor telah menjalankan keputusan-keputusan yang telah disepakati sebelumnya, ujar Agus kepada wartawan, Kamis (18/9). Asisten Ombudsman Bidang Penanganan Laporan, Irma Syarifah, pihaknya akan

menggelar monitoring terhadap dua laporan masyarakat terkait sengketa lahan perkebunan yang telah dilakukan mediasi dengan para pihak beberapa waktu lalu. Adapun dua laporan yang telah dilakukan mediasi tersebut adalah sengketa lahan antara warga dengan pihak PT HHK di Dusun Batu Leman dan sengketa warga dengan pihak PT PTS di

Kecamatan Sandai Kiri. Monitoring ini merupakan bagian dari penyelesaian laporan yang ada di Ombudsman. Kita berharap dengan dilakukan monitoring ini proses mediasi yang telah dilakukan bisa dipantau dan dipastikan masih berada di jalur penyelesaiannya, ujar Irma. Rencananya Tim Ombudsm a n R I Pe r w a k i l a n Ka l b a r

bertolak ke Ketapang Selasa, (23/9) mendatang. Pihak Ombudsman akan menggelar pertemuan dengan para pihak yang terkait dengan laporan tersebut. Selain melakukan monitoring terhadap laporan masyarakat di Ketapang, Ombudsman juga akan menggelar sosialisasi dan investigasi di Kabupaten Kayong Utara.(Jay)


12

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

MELAWI MEMBANGUN

Pengawas Sekolah Dituntut Profesional

LABOH JU

Ilustrasi/IST

Dusun Sebaju Butuh Irigasi NANGA PINOH. Warga Dusun Sebaju, Desa Nanga Kebebu banyak mengolah sawah. Sayangnya, warga kesulitan mendapatkan air untuk irigasi. Padahal, tanaman padi yang ditanam masih menggunakan air tadah hujan. Warga Sebaju mendapat bantuan dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP3) Melawi sebanyak 30 hektar. Lahan tersebut dikelola Kelomok Tani Mayang Pati sebanyak 20 hektar yang diketuai Ahmad. Sedangkan lahan seluas 10 hektar lainnya dikelola oleh Kelompok Sebaju Jaya yang diketuai Nurdin. Awalnya dianggarkan 30 hektar dibiayai oleh DP3 Melawi, tapi ada 2 hektar yang merupakan swadaya sehingga menjadi 32 hektar luasnya. Kelebihan ini lantaran semangat yang luar biasa dari anggota kelompok tani untuk menggarap lahan, kata mantan Kades Kebebu, Yusli. Ke depan, dipastikan sawah 32 hektar yang lokasinya dekat Jalan Sebaju ini akan ditambah lagi. Pasalnya, DP3 Melawi baru-baru ini telah melakukan pengukuran lahan. Masing-masing di Rawa Ramin sebanyak 93 hektar di belakang pemukiman, lalu ada 43 hektar di pinggir jalan Menuju Ella. Selain itu, di Rawa Kayu Ara, tepatnya di pinggir jalan menuju Ella seluas 65 hektar. Sebenarnya kata Yusli, lahan di Sebaju yang bisa dijadikan sawah sebanyak 500 hektar lebih. Namun, lahan tersebut berada di dataran rendah disela-sela kebun karet milik warga, dan memanjang mengikuti rembesan air Sungai Mareh Air. Yusli menyarankan, Sungai Merah Air mesti dibendung agar bisa dijadikan sumber irigasi yang dapat mengairi seluruh sawah. Saat ini, kebutuhan air untuk irigasi hanya dipasok dari air hujan. Kalau ada sistem irigasi di Sungai Merah Air dipastikan bisa mengairi sekitar 500 lebih sawah yang ada. Hingga bisa menanam padi walau pada musim kemarau. Padi pun tetap tumbuh subur walau musim kemarau, paparnya. (aji)

N A N G A P I N O H . Pengawas sekolah dituntut untuk bekerja lebih professional. Apalagi perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pengawas sudah sangat luar biasa. Jangan sampai hanya menikmati hak saja, tetapi melupakan kewajiban. Kepada pengawas bisa bekerja lebih profesional lagi. Apalagi perhatian pemerintah kepada mereka sudah sangat maksimal, satu diantaranya dengan memberikan fasilitas kendaraan dinas roda dua, tegas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)

Melawi, Paulus, belum lama ini di Halaman Rumah Jabatan Bupati Melawi. Ia memaparkan, peran serta pemerintah sebenarnya sudah sangat cukup untuk mendukung kinerja para pengawas sekolah. Bahkan, pengadaan sepeda motor untuk pengawas sudah dimulai sejak tahun lalu. Tahun ini juga sudah kita lengkapi semua, uang minyak juga kita berikan, kurang apa lagi sebenarnya. Untuk itu saya berharap, tidak ada kendala lagi pengawas dalam menjalankan tugasnya tu-

run ke sekolah binaannya, imbaunya. Paulus menegaskan, fasilitas yang diberikan pemerintah kepada para pengawas sekolah bisa membuat meningkatkan kinerjanya, dan mau turun ke lapangan menjalankan tugasnya. Bahkan pengawas sekolah juga sering kita kirim untuk ikut pelatihan-pelatihan agar wawasan mereka bertambah. Supaya mereka mempunyai nilai lebih dalam menjalankan tugas, dan pengetahuan mereka bisa bertambah ketimbang sekolah yang

diawasi, ulasnya. Pengawas sekolah memiliki peran yang signifikan dan strategis dalam proses dan hasil pendidikan yang bermutu di sekolah. Dalam konteks ini, peran pengawas sekolah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut pengawas yang harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Peran tersebut berkaitan dengan tugas pokok pengawas dalam melakukan supervisi manajerial dan akademik, serta pembinaan peran,

pemantauan dan penilaian. Peran pengawas sekolah dalam pembinaan setidaknya sebagai teladan bagi sekolah, dan sebagai rekan kerja yang serasi dengan pihak sekolah dalam memajukan sekolah binaannya. Ia menegaskan, bagi sejumlah pengawas sekolah yang kinerjanya tidak profesional, seperti pengawas sekolah jarang atau sama sekali tidak pernah melakukan pengawasan ke sekolah binaannya, dan turun ke lapangan bakal dijatuhi sanksi. (aji)

Setiap Dusun Punya Sumber Energi N ANGA P INOH . Kabupaten Melawi merupakan daerah yang memiliki sumber energi. Terutama, energi alternatif bagi penyediaan listrik yang hingga kini masih menjadi persoalan mendasar yang harus dipenuhi. Potensi energi ini mesti dikelola, baik oleh Pemkab Melawi maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, terutama pemerintah pusat. Daerah ini merupakan pusat sumber energi Kalbar, mungkin di Indonesia. Pemerintah pusat mesti melihat potensi ini untuk memenuhi kebutuhan energi di Kalbar, kata Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat Suar Institute, Epiyantono. Diantara energi tersebut, uranium dengan kandungan terindikasi hingga 24 ribu ton. Jumlah ini terbesar di Indonesia. Kemudian, batu bara di perbukitan di Kecamatan Menukung. Namun, kedua sumber energi ini memerlukan waktu lama untuk menjadikan sebagai energi listrik. Uranium saja hingga tahun 2015 baru selesai eksplorasi. Sementara batu bara proses menuju penambangan masih bermasalah dengan masyarakat ulayat adat. Energi lain yang sangat banyak di Melawi adalah arus

air. Walau belum ada perhitungan pasti jumlah sungai dan air terjun di Melawi, namun setiap desa di Melawi pasti dekat dengan sumber air. Pemukiman di Melawi sendiri ada, khususnya desa sebanyak 169 desa dengan dusun lebih dari 400 dusun. Rata-rata dusun di Melawi ini pasti dekat dengan sumber air. Diantara sumber tersebut adalah di Desa Semedin Lengkong. Mulai dari sungai-sungai kecil yang bermuara di Sungai Melawi. Sampai ada air terjun di tengah perbukitan wilayah kerja PT Erna. Kemudian, di salah satu Dusun Desa Kebubu berupa air terjun. Di Tanjung Lain (Kilometer 5) ada dua sumber air yang mengalir. Salah satunya sumber air untuk Balai Benih Ikan (BBI) Melawi. Salah satunya lagi untuk sumber kolam masyarakat. Sumber air yang sangat besar adalah Sungai Bakah di Desa Nyanggai, Kecamatan Pinoh Selatan. Di sungai ini banyak sekali air terjun. Lebih dari tiga dengan ketinggian air terjun mencapai 5 meter. Banyaknya sumber energi air ini sebenarnya bisa menjawab kebutuhan listrik di Melawi, terutama di daerah

pedalaman. Sementara PT PLN di Melawi hanya mampu menerangi rumah-rumah yang ada di ibukota Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh dan ibukota kecamatan. Sisanya, perusahaan listrik negara ini tidak mampu menjangkau. Namun begitu, di Nanga Pinoh masih banyak rumah yang tidak bisa diterangi listrik. Bahkan, saat ini un-

tuk penyambungan listrik di rumah-rumah tidak dilayani lagi oleh PT PLN Ranting Nanga Pinoh. Akibatnya, banyak rumah yang mencantol ke rumah tetangga. Bagi masyarakat yang tidak tersentuh aliran listrik PT PLN, mereka menyulap mesin dompeng menjadi sumber energi listrik. Hingga kebutuhan warga untuk menonton

televisi dapat terjawab. Namun, biaya untuk mengoperasikan dompeng sangat mahal. Itu pun hanya nyala beberapa jam. Satu dompeng bisa menyuplai listrik maksimal untuk empat rumah dengan biaya minyak dan solar berkisar Rp 2 juta. Belum lagi, biaya untuk membeli dompeng dan perawatan spare part. (aji)

Bupati Melawi, Firman Muntaco didampingi para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah meninjau SMKN 1 Ella Hilir. SUKARTAJI

SINTANG RAYA JANTOH KITA

Pembangunan Pasar Raya Sintang

Jamin Tepat Waktu dan Berkualitas Ilustrasi/IST

Desa Lebih Efektif Kelola Anggaran SINTANG-RK. Pengelolaan dana pembangunan desa dinilai lebih baik dilakukan pihak desa, ketimbang satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Serapan dana yang dikelola oleh desa lebih besar, sementara SKPD dinilai malah tidak eďŹ sien dalam menggunakan anggaran. Serapan dana pembangunan desa tidak optimal, jika melalui SKPD. Yang ada malah kebocoran anggaran, kata Anggota DPRD Sintang, Heri Jamri kepada wartawan beberapa waktu lalu. Heri Jamri mencontohkan tentang realisasi penggunaan anggaran yang dilakukan desa dan SKPD. Bila di desa dana sebesar Rp50 juta bisa terealisasi dengan baik oleh pihak desa, seperti untuk membangun jalan rabat beton, jembatan, sekolah dan banyak pembangunan lainnya. Berbeda di tingkat SKPD, misalnya di Dinas Pengerjaan Umum ataupun Dinas Pendidikan, dana sebesar Rp50 juta malah tidak bisa dijadikan untuk membangun ďŹ sik. Kalau di SKPD, Rp50 juta tidak bisa jadi apa-apa. Bangun jalan tidak bisa, bangun sekolah juga tidak bisa. Beda kalau desa yang mengelola, dana sebesar itu bisa banyak manfaatnya, jelas Heri. Keberhasilan desa dalam mengelola dana, kata Heri, bisa dilihat dari pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Persentase kesuksesan proyek ini menyentuh angka 90 persen. Persentase ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan desa dalam mengelola anggaran. Sudah sepantasnya bila pengelolaan dana pembangunan desa langsung diserahkan ke pihak desa. SKPD cukup mengawasi saja, bebernya. Bila wacana ini bisa terealisasi, Heri yakin desadesa akan lebih maju. Mereka (desa) lebih paham apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan mereka. Secara otomatis pembangunan yang mereka lakukan mampu mendongkrak ekonomi mereka, bukan pembangunan yang sia-sia, ucapnya. Selain itu, tambah Heri, peran serta masyarakat dalam mengelola dana yang mereka miliki cukup besar. Hal tersebut akan berpengaruh pada hasil proyek yang mereka bangun. Kalau masyarakat yang kerja dan mereka juga mengawasi, saya yakin mutu dan kualitas lebih baik. Beda kalau SKPD yang menanganinya, banyak birokrasi, anggaran besar hasil tak seberapa, sindirnya. (din)

SINTANG-RK. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi menargetkan pembangunan Pasar Raya Sintang selesai sebelum masa jabatannya berakhir. Agustus 2015 dipastikan pasar tersebut sudah bisa diresmikan. Saya pastikan bisa selesai sesuai skedul. Pembangunannya akan kita awasi. Saya sudah minta dengan kontraktor dan konsultan pengawasnya supaya benar-benar bekerja, ujar Milton menjawab wartawan saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Raya Sintang, Kamis (18/9). Pembangunan Pasar Raya Sintang dilakukan di atas eks Pasar Inpres yang terbakar tahun 2012 silam. Pasar akan dibangun dua lantai. Pemenang tender proyek ini adalah PT Citra Contractor Hasaja. Menurut Milton, pembangunan Pasar Raya Sintang dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, dan tahap kedua APBD tahun 2015, dengan total anggaran Rp27 miliar. Tahap pertama dianggarkan Rp11,4 miliar dan tahap kedua Rp16 miliar. Kontraktor yang membangun pasar ini memiliki rekam

Milton meletakan batu pertama pembangunan Pasar Raya Sintang. SUHARDIN jejak yang baik. Banyak telah mereka bangunan, diantaranya Kantor Bupati Kubu Raya dan Pasar Flamboyan Pontianak. Makanya saya yakin proyek ini bisa selesai sesuai skedul, kata Milton. Milton menjamin kontraktor pengerjaan proyek Pasar Raya Sintang ini akan mengedepankan kualitas. Ia pun berjanji akan membangun fasilitas penunjang pasar dengan memadai. Harapannya, para pedagang dan masyarakat merasa nyaman ketika melakukan aktivitas jual beli di pasar ini.

Akan kita bangun Mushola, lahan parkir di sekeliling, serta Pos Dishub dan Satpol PP untuk menjamin keamanan, kata Milton. Berdasarkan master plan pembangunan pasar ini, tahap pertama, bangunan sudah berdiri disertai atap. Milton memprediksikan pertengahan bulan Desember tahap pertama sudah selesai. Kita harapkan proses pembangunan berjalan lancar. Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga akan kita minta untuk mengawasi, tegas Milton.

Milton meninjau kesiapan pembangunan pasar. SUHARDIN Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menenah (Disperindagkop-UKM) Sintang, Sudirman mengatakan, pasar akan dibangun menjadi 250 kios. Dengan demikian, semua pedagang yang pernah menempati Pasar Inpres sebelum terjadi kebakaran, dapat tertampung. Jumlah pedagang sebenarnya ada 212. Sisanya akan kita peruntukan kepada pihak yang benar-benar ingin berdagang, ucapnya. Diakui Sudirman, tiga tahun pasca terbakarnya Pasar In-

pres, membuat para pedagang harus rela mengungsi atau direlokasi ke pasar sementara. Hal tersebut membuat penghasilan para pedagang berkurang, bahkan ada pedagang yang tidak berjualan lagi. Penghasilan mereka tidak menentu. Mereka terus mendesak pemerintah untuk segera membangun kembali pasar yang telah terbakar. Pemerintah-pun telah merencanakan pembangunan kembali eks Pasar Inpres ini dengan konstruksi dan desain yang lebih baik, ujar Sudirman. (din)

Usut Pencemaran Sungai Kapuas oleh PT SAM

BLH Tak Dilibatkan Polisi SINTANG-RK. Polres Sintang tak dilibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sintang dalam penanganan dugaan pencemaran Sungai Kapuas oleh PT Sintang Agro Mandiri (SAM). Sejatinya, Polri selaku koordinator pengawas penyelidikan dilibatkan ketika BLH melakukan penyelidikan. Sebelum melakukan penyelidikan, seharusnya BLH Sintang wajib koordinasi

dengan kita sebagai penyidik Polri, karena Polri merupakan koordinator pengawas (Korwas) penyelidikan, dan itu sudah ditetapkan dalam KUHAP, ujar Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Albert Manurung. Pencemaran lingkungan termasuk tindakan melanggar hukum, dan bisa dipidana. Albert mengatakan, setiap penyelidikan terkait

dengan tindak pidana harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan polisi. Hal itu dimaksudkan agar proses penyelidikan bisa berjalan dengan baik. Informasi kita dapatkan, kemarin mereka (BLH) sudah melakukan penyelidikan, tapi tidak ada koordinasi kepada kita selaku Korwas penyelidikan. Padahal, itu sudah diatur dalam KUHAP, kesal Albert.

Sebagai contoh, lanjut Albert, dalam pengambilan sampel air limbah, harus disaksikan langsung oleh penyidik Polri. Sebab dalam pengambilan sampel tidak bisa sembarangan, harus memenuhi syarat. Sekarang kita tidak tahu sampel tersebut diambil dari mana, ucapnya. Menurut Albert, pihak BLH dalam melakukan koordinasi dengan Korwas, tidak harus disampaikan melalui surat resmi. Secara lisan sudah dapat dimaklumi, karena pencemaran lingkungan menyangkut hajat hidup orang

banyak, dan perlu penanganan segera. Kita tunggu saja hasil penyelidikan yang dilakukan oleh mereka. Yang jadi permasalahan nantinya, apakah pihak BLH yang melakukan penyelidikan adalah penyidik yang sudah diangkat, karena yang melakukan penyelidikan sebelum diangkat sebagai penyidik, tidak boleh. Jika penyidikan dilakukan oleh PNS yang bukan penyidik, maka tindakannya batal demi hukum, ujar Albert. (din)


KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS NINGKAU NUAN

Pilkada Langsung atau Tak Langsung Sama Saja “Secara pribadi saya pikir yang langsung saja. Karena selama ini di Kapuas Hulu tidak ada persoalan dan tidak ada ADE M ZULKIFI masalah. Pemilihan langsung sudah teruji, karena yang bertarung itu adalah tokoh daerah. Jadi semua dipilih masyarakat, tergantung mereka mau atau tidak,” PUTUSSIBAU-RK. Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli SAP menegaskan pihaknya tidak terlalu mempersoalkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang saat ini sedang digodok di Senayan. Ia menganggap, Pilkada langsung atau pun lewat DPRD sama saja. Kalau saya menilai langsung atau tidak langsung silakan saja, yang penting itu baik untuk masyarakat. Untuk tingkat daerah pun tidak bisa ngotot, kalau pusat sudah menentukan Pilkada langsung, begitu pula sebaliknya, kalau ditentukan lewat DPRD, kita hanya bisa menerimanya saja, ujar Ade, Kamis (18/9). Namun, demikian, secara pribadi ia mengaku lebih setuju jika Pilkada dilakukan secara langsung. Karena dengan pemilihan langsung, masyarakat dapat menentukan figur pemimpinnya. Secara pribadi saya pikir yang langsung saja. Karena selama ini di Kapuas Hulu tidak ada persoalan dan tidak ada masalah. Pemilihan langsung sudah teruji, karena yang bertarung itu adalah tokoh daerah. Jadi semua dipilih masyarakat, tergantung mereka mau atau tidak, ujar politisi Partai Golkar ini. Namun, bila Pilkada melalui DPRD, tentu anggota Dewan akan menjadi sorotan lembaga hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga hukum sudah menunggu untuk menindak jika ada penyimpangan. Tapi terkait itu, tentu kembali kepada etika dan moral pihak-pihak yang diberi kewenangan. Dengan dilimpahkan ke DPRD tentu akan jadi beban tersendiri kepada publik. DPRD ada karena diberikan mandat atau amanah dari masyarakat, ini tanggung jawabnya berat, kalau salah pilih akibatnya fatal, katanya. Lebih lanjut, Ade menuturkan Partai Golkar di Kapuas Hulu tidak terlalu mempermasalahkan apakah Pilkada secara langsung atau lewat DPRD. Begitu pula, terkait Pilkada Kapuas Hulu 2015 nanti, Partai Golkar akan melihat arah angin. (aRm)

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

13

RAPBD Perubahan, Belanja Pemkab

Kapuas Hulu Naik 9,43 Persen

PUTUSSIBAU-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu mengajukan perubahan anggaran sebesar Rp1.208.186.757.988,16 dari anggaran semula yang diusulkan pada anggaran murni tahun 2014 sebesar Rp1.073.223.102.700. Ini artinya ada peningkatan sebesar Rp 134.963.655.288,16 atau naik 12,58 persen. Dalam pidato pengantar RAPBD Perubahan 2014, Wakil Bupati ( Wabup) Kapuas Hulu, Agus Mulyana menjelaskan, anggaran belanja yang semula dialokasikan Rp1.098.985.672.446 meningkat menjadi Rp1.255.693.531.521,51. Ini artinya ada penambahan anggaran belanja sebesar Rp156.707.813.294,51 atau naik sebesar 9,43 persen. Anggaran belanja ini, kata Wabup terdiri dari dua bagian. Pertama, belanja tidak langsung yang semula Rp483.766.254.339 menjadi Rp548.034.531.521,51. Se-

Ini berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Kalbar yang telah ditetapkan dengan Perda Kapuas Hulu Nomor 7/2014 tentang APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2013, terang Wabup dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifli SAP dan dihadiri sebagian besar anggota Dewan. Begitu pula dengan pengeluaran pembiayaan mengalami kenaikan. Dipaparkan Agus yang semula Wabup Kapuas Hulu, Agus Mulyana menyerahkan nota keuangan Rp31.625.000.000 menRAPBD Perubahan Kapuas Hulu tahun anggaran 2014 dalam sidang j a d i R p 3 4 . 5 8 1 . 9 9 3 . 3 2 5 , ada penambahan sebesar paripurna, Kamis (18/9 di ruang Sidang DPRD Kapuas Hulu. A H Rp2.956.993.325 atau naik hingga ada penambahan sebe- biayaan, kata Wabup, juga 9,35 persen. Penambahan ini karena sar Rp64.268.277.182,51 mengalami kenaikan. Semua atau naik Rp13,28 persen. Rp57.387.569.746 men- adanya penambahan penyerKedua, belanja langsung, jadi Rp82.088.721.077,35, taan modal pada PDAM yang dipaparkan Agus yang semula ada penambahan sebesar semula Rp 2 miliar menjadi Rp615.219.418.107 menjadi Rp24.701.151.331,35 atau Rp3.856.253.000 dan pemRp707.658.954.219. arti- naik 43,04 persen. Kenaikkan bayaran pokok utang kepada nya ada penambahan sebesar penerimaan pembiayaan ini pihak ketiga pada beberapa diRp92.439.536.112 atau naik berasal dari Sisa Lebih Per- nas sebesar Rp1.100.740.325, 15,03 persen. hitungan Anggaran (SILPA) kata Wabup. Rancangan APBD PerubaDari sisi penerimaan pem- tahun anggaran sebelumnya. RMAN

AIRIADI

han ini, kata Agus, disusun dan diusulkan melalui pembahasan oleh tim anggaran pemerintah daerah dengan mengacu kepada pencapaian tujuan program pembangunan daerah. Perubahan ini juga memperhatikan keperluan-keperluan prioritas dan mendesak untuk segera ditangani. Seperti, dijelaskan Wabup untuk mendukung peningkatan kinerja birokrasi dalam melaksanakan tug as dan kewajibannya dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Perubahan APBD dilakukan secara selektif sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah. Sehingga tidak semua usulan yang diajukan oleh SKPD dapat ditampung dalam rancangan APBD Perubahan ini, pungkasnya.

Laporan: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Sudah Dua Betang Panjang Terbakar

Pemkab Kapuas Hulu Tetapkan Status Tanggap Darurat PUTUSSIBAU-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu menetapkan status tanggap darurat menyusul terbakarnya dua Betang Panjang secara berturut-turut. Pemerintah daerah setempat juga sudah membuka posko bantuan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Musibah pertama melalap habis Betang Panjang Dusun Piang, Desa Tintin Peninjau, Kecamatan Empanang, Rabu (10/9) sekitar pukul 00.00 wib. Dalam kebakaran ini sepuluh pintu terbakar, 20 kepala keluarga (KK) dan sekitar 59 jiwa,

kehilangan tempat tinggal. Selang beberapa, Sabtu (13/09) sekitar pukul 23.00 wib, kebakaran hebat melalap Betang Panjang tertua, tertinggi dan terpanjang di Indonesia yang merupakan cagar budaya di Dusun Sungai Uluk Palin, Desa Sungai Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara. Betang yang berusia ratusan tahun ini dihuni 160 KK, saat ini sekitar 600 jiwa kehilangan tempat tinggal. Pemkab Kapuas Hulu sudah mengambil sikap, selain menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran, juga menetapkan

tanggap darurat. Musibah ini menjadi keprihatinan kita dan saudara-saudara kita, karena yang menjadi korban kebakaran sangat memerlukan bantuan semua pihak, ujar Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Agus Mulyana saat menyerahkan bantuan korban kebakaran di Dusun Piang, Rabu (17/09) kemarin. Pemerintah daerah, kata Agus juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah Pusat, hanya saja laporan secara akurat yang berkaitan dengan data akan dikirim secepatnya karena masih menunggu laporan dari camat

setempat. Saat ini, kata Agus pihaknya hanya bisa membantu untuk kebutuhan masyarakat seperti sembako dan sejumlah pakaian. Sementara bantuan berikutnya masih dalam proses, terutama yang berkaitan dengan bantuan Rp 2 juta rupiah per-KK sesuai Perda. Untuk itu, kami berharap data seakurat mungkin cepat dilaporkan, termasuk yang berkaitan dengan dokumen penting penduduk seperti Akta, KTP dan surat kependudukan lainnya, ujar orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini. Pada kesempatan itu, Agus

mengajak semua pihak untuk mengulurkan tangan, membantu meringankan beban korban kebakaran, tidak hanya bantuan materi namun kepedulian moril sangat berarti bagi korban kebakaran. Kepada korban kebakaran, Agus berpesan agar selalu bersabar dan tidak terlarut dalam kesedihan. Ini semua kehendak Tuhan, tidak ada yang bisa melawan kehendakNya, kenyataan ini harus kita terima dengan kesabaran dan kembali bangkit jangan terlarut dalam kesedihan dan jadikan ini sebagai pelajaran berharga, tutup Wabup. (aRm)

BUMI DARANANTE Mekanisme Lelang Lahan Parkir SANGGAU. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sanggau berencana menerapkan sistem pelelangan pengelolaan lahan parkir di kota Sanggau, secara bertahap. Tujuannya, agar pengelolaan lahan parkir, tertib dan terkontrol. Kita sudah terapkan sistem pelelangan ini dari tahun lalu. Cuma tidak ada yang memasukkan (penawaran). Tiap tahun kita terus upayakan semakin tertib. Tahun depan kita coba lagi, kata Kadishubkominfo, Yohanes Kiteng, Selasa (16/9). Malalui mekanisme lelang ini juga, diharapkan pemasukan PAD dari sektor parkir ini dapat meningkat dan jelas. Karena selama ini, Kiteng mengakui, PAD yang dihasilkan dari parkir tidak pernah mencapai target. Target kita Rp30 juta tahun ini. Tahun lalu kita dapat sekitar Rp20-an. PAD parkir kita sulit mencapai target, karena memang saat ini kita masih menitik beratkan pada penertiban dan keamanan, baik bagi pemilik kendaraan, katanya. Sejauh ini, Dishub mencatat ada tujuh lahan parkir yang mulai dilelang tahun depan, antara lain di Jalan Kartini, Pasar Sentral dan Pujasera. Kiteng tidak menampik, jika sejauh ini masih terdapat beberapa petugas parkir yang memungut biaya sendiri di luar lokasi-lokasi tersebut. Namun tetap ada bagi penghasilan dari petugas tersebut yang masuk ke PAD. Ada beberapa tempat yang memungut sendiri, antara lain hotel, supermarket, ada setor PAD tapi kecil, ada yang hanya memungut di tepi-tepi jalan umum, katanya. Kiteng menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pembenahan-pembenahan. Selain nantinya lahan parkir dapat terkoordinir dengan baik, juga dia berharap tidak ada lagi pungutan biaya parkir di luar yang sudah ditentukan. Artinya ada organisasi yang bisa dipertanggungjawabkan untuk mengkoordinir ini. Dan juga parkir tidak bisa memungut di luar ketentuan, tuturnya. (KiA)

Plt Kepala BKD: Pernah Ada yang Datang Bawa Buku Tabungan

Pelamar CPNS memanfaatkan fasilitas internet yang disediakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau. KIRAM

SANGGAU. Penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam prekrutan CPNS kali ini diharapkan dapat menutup celah kongkalikong. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau, Juanda Abdullah pun mengaku terbantu lantaran tak ada lagi oknum pelamar yang mencoba-coba menyuap. Sekarang agak tenang. Kalau dulu, tiap hari ada saja yang datang. Pernah ada yang

datang bawa buku tabungan. Dia (oknum pelamar) bilang kalau lulus, bapak akan saya kasih uang. Kalau bapak tidak percaya, silahkan pegang tabunga saya, kata Juanda menirukan ucapan oknum pelamar itu. Karena itu penggunaan sistem CAT setidaknya dapat menjamin kemurnian kelulusan nanti. Terlebih pengawasan rekrutmen CPNS kali ini sangat ketat, dengan

melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi (PT). Ia juga mengimbau para pelamar untuk percaya pada kemampuannya sendiri. Panselnas itu bukan orang BKN (Badan Kepegawaian Nasional) saja, tapi juga melibatkan banyak univeritas untuk pengawasan, ungkapnya. Hanya saja yang perlu diantisipasi adalah soal koneksi internet. Untuk itu, pihaknya meminjam mobil beserta empat perangkat laptop dari Dinas Perhubung an, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk membantu kesulitan pelamar CPNS. Laptop itu sudah terhubung internet berkecepatan tinggi itu bisa dipakai pelamar mendaftar. Kalau untuk Sanggau belum ada yang ngeluh (soal koneksi, red). Pelamar bisa minta bantu kawan-kawan (pegawai) di sini untuk didaftarkan. Jadi, kita pinjam dari Kominfo (Dishubkominfo), empat perangkat komputer (laptop) sejak

tanggal 15 (September), itu bisa digunakan siang-malam, terangnya. Ia menyarankan pelamar yang memang sulit mengakses situs Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di luar bisa mendaftar langsung pada fasilitas online yang disiapkan BKD. Soal kesulitan, ia menduga perihal sistem rekrutmen yang online se-Indonesia berakibat pada lambannya akses. Kita juga tidak ngerti, barang itu karenakan IT (informasi teknologi), kita sudah berupaya membantu, meminjam dari Kominfo. Tapi bisa jadi, mungkin itu, karena seluruh Indonesia jaringanya lelet, kalau mau lancar biasanya malam, di atas jam 12, atau jam 1 malam, sarannya. Hingga tiga hari dibukanya penerimaan berkas CPNS oleh BKD Sanggau, baru 61 berkas. Sementara, sudah ada sekitar sekitar pelamar yang sudah terdaftar di Panselnas. Per 17 September, itu baru 61 orang pendaftar yang menyerahkan berkas. Sementara yang sudah

masuk ke Panselnas sekitar seribu lebih, jelasnya. Adapun klasifikasi formasi yang sudah memasukan berkas didominasi tenaga pendidikan yang berjumlah 37 orang, tenaga kesehatan empat orang dan tenaga teknis 20 orang. Juanda memastikan fasilitas pendaftaran yang disiapkan BKD tanpa dipungut biaya atau gratis. Ia juga mewanti-wanti oknum pelamar CPNS yang mencoba ingin mempengaruhi dirinya untuk meminta bantuan diluluskan. Pelamar tidak dipungut biaya. (Sampai sekarang) tidak ada yang nelepon lagi karena mereka sudah tahu juga itu tidak bisa (kongkalikong), tapi tidak pusing juga kita, ujarnya. Soal kesiapan peralatan ketika tes nanti, Juanda mengaku peralatan yang ada sudah disurvei tim dari BKN dan dinyatakan layak. Tes akan dipusatkan di SMKN 1 Sanggau, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas.(KiA)

Sanggau Terdepan dalam Produksi Padi SANGGAU. Bupati Poulus Hadi mengungkapkan produksi padi di kabupaten Sanggau pada 2013 meningkat tajam hingga 86 persen dari tahun 2012. Pada 2013, Sanggau mempu memproduksi 140,145 ton, sedangkan pada 2012 hanya 75,806 ton. Demikian diungkapkan Bupati pada acara panen padi di kecamatan Toba, yang dihadiri Pangdam Tanjungpura, Mayjend Ibrahim Saleh dan Kadis Pertanian Kalbar, Hazairin, belum lama ini. Pertanian menjadi salah satu prioritas pembangunan bagi kabupaten Sanggau. Masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus pengembangan perekonomian daerah dengan harapan dapat sejalan dengan program pemerintah pusat khususnya dalam peningkatan produksi beras nasional (P2BN), kata Bupati. Diakui Bupati masih terdapat kendala, antara lain produktivitas lahan yang belum optimal akibat penerapan teknologi yang belum maksimal, rendahnya penggunaan benih varietas unggul. Tingkat kehilangan hasil masih tinggi akibat penanganan paskapanen yang masih tradisional. Dukungan sarana dan prasarana yang masih perlu

Pangdam XII Tanjungpura, Bupati Sanggau serta unsur muspida melakukan panen. ISTIMEWA

ditingkatkan lagi. Pemerintah berharap adanya kerjasama antara petani dengan pihak swasta yang saling menguntungkan, ujarnya. Kepala Dinas Pertanian TPH Kalbar, Hazairin, MS menegaskan pada 2013, kabupaten Sanggau, menempati urutan

pertama dalam hal peningkatan produksi padi se-Kalbar. Peningkatannya sangat signifikan yaitu sebesar 86 persen, katanya. Peningkatan produksi padi ini membawa Sanggau menjadi kabupaten di seluruh Indonesia yang mengalami peningkatan

produksi padi yang tertinggi. Tahun 2025 menurut WHO bahwa akan diperkirakan akan terjadi krisis pangan oleh karena itu Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya padi, tutupnya. (KiA)


14

RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014 INJEH KARAJA

Siswa SMPN 04 Sengah Temila asal dusun Ngadan, pergi sekolah jalan kaki. ANTONIUS

Satu Jam Jalan Kaki ke Sekolah GOMBANG. Sejumlah siswa berjalan kaki selama satu jam baru sampai di SMPN 04 Sengah Temila di desa Gombang. Kami setiap hari berjalan kaki pergi sekolah bersama teman-teman, saat ini jalan sudah di bangun. Kendaraan sudah lancar hanya kami tidak memiliki kendaraan, ujar Ladi, salah satu siswa SMPN 04 Sengah Temila, ditemui Rakyat Kalbar sepulang sekolah, Kamis (18/9). Ia mengaku mulai berangkat ke sekolah sekitar pukul 05.30, lantaran jam masuk sekolah pukul 07:30. Jarak dari dusun Ngadan ke desa Gombang hampir delapan kilometer. Ladi mengakui, memang selama ini jalan beraspal sudah dibangun, tapi ia tak punya pilihan selain jalan kaki, karena tak punya motor. Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya, Cuet. Baginya berjalan kaki sudah terbiasa, meski menempuh jalan berkilo-kilometer. Kami tidak mempunyai sepeda motor dan kendaraan umumpun tidak ada yang lewat di situ. Maka kami setiap hari berjalan kaki pergi sekolah, akunya. Tak jarang mereka membawa bekal makanan lantaran pulang sekolah sudah kesiangan. Biasa juga kami membawa nasi di masukan dalam tas. Setelah pulang sekolah sampai di perjalanan kami makan dulu, akunya. Ala bisa karena biasa, Cuet mengaku tak mempermasalahkan kondisnya. Kami juga sudah biasa dengan keadaan alam ini, yang penting kami bisa sekolah, katanya.(ius)

LANDAK EDO’

Tentukan Tapal Batas Makam Juang Mandor MANDOR. Tim Dinas Sosial Kalbar, bersama Muspika dan masyarakat desa Mandor kecamatan Mandor bersamasama turun ke lokasi menentukan tapal batas kawasan Makam Juang Mandor, Selasa (16/9). Sebelum menentukan tapal batas di lokasi, terlebih dulu para saksi sebanyak 12 orang disumpah di kantor Camat Mandor oleh Rohaniawan sesuai agamanya masingmasing. Camat Mandor, Ursus mengatakan sumpah janji dilakukan agar saksi benar-benar menunjukan batas yang sebenarnya. Kami tidak mau asal tunjuk, sehingga terjadi pengukuran kembali. Dan penentuan tapal batas itu harus benar-benar sesuai yang mereka ketahui tidak merugikan salah satu pihak, katanya. Menurut Ursus, pengukuran tapal batas itu tidak bisa

Camat Mandor Ursus berfoto bersama para saksi tapal batas makam Juang Mandor. ANTONIUS selesai dalam sehari karena lokasinya cukup luas. Tahap pertama pengukuran ini, baru sampai pengukuran di bagian depan taman Makam Juang, sedangkan di bagian belakangnya belum selesai. Dalam waktu dekat akan di-

lanjutkan lagi. Kami dari pihak Muspika Mandor hanya mempasilitasi saja, karena aset Makam Juang Mandor milik provinsi Kalbar. Jadi semua tim yang turun dari provinsi, ujarnnya. Nuraini SH MSi, Sekretaris

Dinsos Kalbar mengatakan, sudah beberapa kali menggelar sosialiasi dengan masyarakat mengenai tapal batas kawasan Makam Juang Mandor. Karenanya para saksi yang sudah di sumpah sesuai agamanya masing-masing itu

supaya harus menunjukan batas yang sebenarnya. Pada saat pengukuran nanti supaya benar-benar akurat, dan tidak akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, terang Nuraini. Ia menegaskan kawasan Makam Juang Mandor merupakan aset provinsi Kalbar yang letaknya di desa Mandor kecamatan Mandor, kabupaten Landak. Sementara juru kunci Makam juang Mandor, Uca Suherman meminta lokasi tapal batas yang berbatasan dengan tanah miliknya harus diukur yang sebenar-benarnya. Apalagi para saksi sudah di sumpah harus menunjukan batas sesuai yang mereka ketahui. Saya iklas demi pemerintah, kalau selama ini lokasi yang sudah saya miliki tapi saksi menunjukkan lalu masuk batas kawasan Makam Juang Mandor, saya iklas, kata Uca.(ius)

Warga Karabat Dambakan Listrik BANYING. Sekitar 150 rumah penduduk di dusun Karabat desa Banying kecamatan Sengah Temila hingga saat ini belum tersentuh aliran listrik PLN. Padahal jarak dusun tersebut ke desa Banying yang sudah diterangi listrik, hanya dua kilo meter. Satu di antara warga dusun Karabat, Nius mengaku sudah lama warga di dusunya mendambakan listrik dari PLN. Selama ini warga hanya memanfaatkan genset untuk penerangan, bahkan masih ada yang menggunakan lampu pelita. Meski banyak warga yang memiliki TV,

tapi hanya bisa dinikmati pada jam-jam tertentu, tergantung mesin gensetnya. Padahal dusun kami tidak jauh dari jalan raya, tapi karena tidak ada listrik dan sinyal HP, warga di sini masih terasa sangat sulit dalam informasi, ungkapnya pada Rakyat Kalbar, Kamis (18/9). Pihak desa sudah mengusulkan pemasangan jaringan listrik, tapi sampai sekarang belum juga ada jawaban. Kami berharap kalau tidak tahun ini, semoga tahun depan ada pemasangan listrik di dusun kami, ujarnya Nius.(ius)

Sekelompok warga Karabat bercerita tentang listrik. ANTONIUS

BUMI LAWANG KUARI BALAI BETOMU

Peringati Hari Ozon Sedunia

Pelajar Bagikan Masker Hingga Gelar Penghijauan

Bupati Sekadau saat mencoba semprotan air dari mesin pemadam kebakaran yang baru. ABDU SYUKRI

Warga Apresiasi Kebijakan Pemerintah SEKADAU. Keputusan pemerintah menambah satu unit mobil pemadam kebakaran baru mendapat sambutan positif. Pasalnya, branwir memang salah satu kebutuhan mendasar bagi masyarakat Kabupaten Sekadau, terutama yang tinggal di perkotaan. Ini sebuah langkah yang bagus, puji Akhmad Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Kamis (18/9). Keberadaan armada mobil pemadam kebakaran yang memadai bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat. Setidaknya, jika terjadi kebakaran, mereka sedikit lega karena jumlah mobil pemadam sudah banyak untuk membantu melakukan pemadaman, imbuh Rudy. Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah mobil Damkar di Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Sekadau, menyusul kebijakan pemerintah membeli satu unit branwir, bertambah sehingga totalnya menjadi dua unit. Pada Rabu (17/9), sudah dilakukan unjuk kebolehan mobil pemadam seharga Rp1,4 miliar itu di halaman kantor bupati Sekadau yang disaksikan langsung Bupati Simon Petrus. (bdu)

Tambah Armada Mobil Damkar Baru

PEMBERITAHUAN Layanan pengaduan pelanggan Harian Rakyat Kalbar (Tidak Diantar) untuk wilayah Sekadau, harap menghubungi/ SMS : - Abdu Syukrie : Hp. 085652347489 - Maman : Hp. 0852353575396 Tertanda, Divisi Pemasaran

SEKADAU. Kalangan pelajar di Kabupaten Sekadau ikut menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam dengan menyelamatkan lapisan ozon. Mereka pun berupaya menggugah masyarakat Kabupaten Sekadau agar tahu dan mengerti akan pentingnya menjaga keberadaan lapisan udara yang terdapat di atmosfer tersebut. Tepat pada hari lapisan ozon sedunia pada 16 September lalu, puluhan pelajar yang tergabung dalam Remaja Pencinta Alam (Rempa), Pencinta Alam SMA Karya (Palaska), dan Generasi Pencinta Alam

(Genta), menggelar kegiatan untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang penyelamatan ozon. Kegiatan yang mereka lakukan berupa pembagian masker kepada pengguna jalan, pembagian striker yang berisi imbauan untuk menyelamatkan lapisan ozon, hingga bakti sosial berupa pembersihan sampah pada sejumlah titik keramaian di Kota Sekadau. Kegiatan ini kita lakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ozon kita, ujar Jimmi Abraham, perwakilan Rempa

kepada Rakyat Kalbar, disela pembagian masker di Simpang PLN, Sekadau, Selasa (16/9). Menurut Jimmi, lapisan ozon merupakan elemen penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat di bumi. Sayangnya, hal ini kerap diabaikan masyarakat dengan melakukan aktivitas atau menggunakan barang-barang yang dapat merusak lapisan ozon. Melalui pering atan hari ozon ini, kita ingin mengimbau kepada masyarakat agar menghindari penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak lapisan ozon kita, imbuhnya. (bdu)

Sejumlah pelajar melakukan pembagian masker saat peringatan hari ozon sedunia, 16 September lalu. ABDU SYUKRI

Mengintip Penerapan MBS di SDN 47 Penanjung

Diterapkan Sejak Dua Tahun Lalu SEKTOR Pendidikan dan Kesehatan merupakan dua hal penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Karena itu, banyak daerah yang berupaya keras untuk meningkatkan pembangunan di dua sektor dimaksud. Di Kabupaten Sekadau, upaya meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan menjadi konsentrasi pemerintah daerah. Upaya itu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari dukungan financial yang lebih besar porsinya di APBD, peningkatan sarana dan prasana, hingga penciptaan programprogram yang inovatif. Khusus untuk sektor pendidikan, upaya pembangu-

H. Sabli, S. Pd, SD. ABDU SYUKRI nan yang dilakukan pemerintah tampak jelas dengan banyaknya upaya perbaikan dan pembangunan sarana pendidikan, seperti lokal sekolah, pembangunan perpusatakaan, dan sebagainya.

Tenaga pendidik juga terus ditambah untuk menunjang pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. Jerih payah yang dilakukan pemerintah daerah ini memang sudah menunjukkan progress yang baik. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari meningkatnya tingkat kelulusan pelajar di berbagai level pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA. Meski banyak prestasi yang sudah diraih, namun banyak pula hal-hal yang masih menjadi kendala dalam upaya peningkatan sektor pendidikan. Kendala yang dimaksud antara lain, masih rendahnya kualitas lulusan, belum meratanya kualitas pendi-

dikan antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya, serta adanya oknum-oknum di sekolah yang memanfaatkan besarnya perhatian pemerintah dengan cara menyalahgunakan perhatian itu untuk kepentingan pribadi. Kendala yang terjadi itu, memang tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah daerah pun sudah berupaya mencarikan solusi dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar, baik LSM maupun lembaga pemerhati pendidikan lainnya, untuk mengatasi semua persoalan itu. Salah satu solusi yang dirasakan cukup ampuh dalam memaksimalkan pembangunan sektor pendidikan

adalah penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di Sekadau, ada beberapa sekolah yang dijadikan pilot project penerapan MBS tersebut. Salah satunya, di SDN 47 Penanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Di sini, MBS sudah kita terapkan sejak 2 tahun lalu, ujar H Sabli SPd SD, Kepala SDN 47 Penanjung dijumpai Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Kamis (18/9). Dikatakan Sabli, penerapan MBS di sekolah yang dipimpinnya berjalan cukup baik. Banyak keberhasilan yang sudah dicapai. Tapi ada juga bebrapa kendala yang kita hadapi, tukasnya. (Abdu Syukri / Bersambung)


RAKYAT KALBAR Jumat, 19 September 2014

15

Warga Serbu Kantor Lurah Minta Pergantian Ketua RT PONTIANAK-RK. Warga Kompleks Ari Karya Indah VI, Jalan Prof M Yamin memprotes lambannya pergantian RT di Kantor Lurah Sungai Bangkong, Jalan Alianyang, Pontianak Kota. Mereka juga memprotes pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) CODO 1 yang disetujui oleh ketua RT dan lurah. Untuk pergantian ketua RT, warga sudah melayang surat untuk kepengurusan RT yang baru. Mengingat Ketua RT yang lama, Syafrizal sudah habis masa kerjanya yakni sudah menjabat selama tiga tahun. Ketika berdialog dengan Lurah Sungai Bangkong, Derry, sempat terjadi kericuhan. Selaku Lurah, Derry dianggap berbelit-belit dalam memberikan alasan atas lambannya melakukan pergantian ketua RT.04/ RW033. Warga meminta secepatnya kepengurusan RT yang baru disahkan, Pak Lurahnya malah menjelas-

kan Perda tahun 2011. Kami tidak butuh Perda itu, karena kami tidak pernah disosialisasikan mengenai Perda itu. Jangan pakai-pakai Perda, ini Ketua RT yang lama sudah kedaluwarsa masa baktinya, teriak salah seorang ibu rumah tangga dalam aksi protes itu. Tak hanya itu, ibu rumah tangga lainnya juga meneriaki agar Lurah Sungai Bangkong secepatnya insaf dan istigfar. Bekelet pulak tu. Istigfar Pak.. Istigfar Pak, celetuk Ibu rumah tangga lainnya yang geram dengan Lurah lantaran menyatakan mekanisme ini dan itu atas pergantian kepengurusan RT, walaupun sebelumnya warga sudah memberitahukan kepada pihak kelurahan untuk pergantian kepengurusan RT tersebut. Sementara itu, ibu rumah tangga lainnya, yang sering disapa Bu Su ud dengan lantang mengatakan, kepada Lurah Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota,

Warga protes lurah

bahwa pemberitahuan atas pergantian kepengurusan yang baru, yakni sudah diberitahukan sejak enam

bulan yang lalu. Karena dalam surat itu, tebusannya juga disampaikan ke kelurahan.

Kita sudah enam bulan menunggu, yakni tepat pada tanggal 3 bulan April 2014. sekarang sudah terjadi sep-

erti ini, bapak baru mau sosialisasi Perda, kami tidak pakai itu, kami tetap pakai dengan cara yang lama, dan kami sudah memilih Ketua RT yang baru, yakni Bapak Nasrun, jelasnya. Bahkan anehnya lagi, Lurah Sungai Bangkong yang sudah diberikan surat tembusan mengenai pemilihan kepengurusan RT yang baru, malah meragukan apakah surat itu ditandatangani warga RT 04/RW 033 atau bukan. Saya tidak tahu apakah ini warga di sana atau bukan, jawab Derry, Lurah Sungai Bangkong dengan santainya di depan warga. Bahkan yang buat warga kesal lagi, Ketua RT yang dipilih warga saat ini, sempat dikatakan tidak gantleman oleh Lurah Sungai Bangkong. Itu saya hanya bicara biasa saja, tepis Lurah ketika warga meneriaki dan mempertanyakan maksud dan tujuan ucapan Gantleman tersebut. Aksi protes yang bertubi-

tubi dengan suara keras dari warga RT.04/RW033 di depan Lurah Sungai Bangkong itu pun, membuat Lurah Sungai Bangkong terdiam dan tidak berkutik di hadapan warga. Akhirnya yang mengambil alih untuk menjelaskan kepada warga itu, Sekretaris Camat Pontianak Kota. Itu pun belum bisa menenangkan ibu-ibu rumah tangga yang melakukan demonstrasi. Namun aksi protes yang ricuh tersebut akhirnya perlahan-lahan dapat diredam oleh dua Babinkamtibmas Polsekta Pontianak Kota. Lurah Sungai Bangkong, Derry usai pertemuan dengan warga Ari Karya Indah VI, saat hendak dikonfirmasi terkait aksi protes warganya itu, malah enggan berkomentar. Nanti saja, ini suasana masih belum selesai, ujar Derry tanpa beban. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

SAMBUNGAN

Dua Pikap ......................................................................................................................................................................................................................................................................dari halaman 9 beragam jenis barang mulai dari produk makanan, bumbu dapur dan lain sebagainya. Polisi meminta sopir kendaraan menunjukkan dokumen terkait kepemilikan barang tersebut. Namun sang supir tak bisa

menunjukkannya hingga sopir dan barang bawaannya diamankan. Tak hanya sampai di situ, polisi meyakini masih ada angkutan lain yang membawa barang serupa melewati daerah tersebut. Benar saja,

selang kurang lebih setengah jam, petugas kembali menghentikan laju pikap lainnya. Dari kedua mobil tersebut diketahui, barang ilegal itu berasal dari satu pemilik yang sama, yakni warga Kabupaten Bengkayang. Barang

ilegal itu diduga berasal dari Malaysia dan akan dijual di salah satu pasar tradisional di Kota Pontianak. Dari kedua mobil itu, petugas mendapatkan 170 kotak sosis di mana setiap kotaknya berisikan 32 bung-

kus isi 10. Kemudian kami menemukan 80 karung bawang bombay masingmasing seberat 15 kg, wortel 150 kotak di mana satu kotaknya seberat 10 kg, ungkap Prayitno. Polisi mengamankan

semua barang bukti berikut kedua mobil dan sopir kendaraannya. Kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam proses hukum. Barang bukti sudah diamankan dan sejumlah

barang kita jadikan sampel untuk dikirim ke balai karantina. Dalam kasus ini, pelaku kita jerat dengan pasal berlapis UU perlindungan konsumen, UU perdagangan, UU pangan, dan UU karantina, tegasnya. (fia)

Dinas Kebersihan ....................................................................................................dari halaman 9 Orok di Indekos .........................................................dari halaman 9 dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya tidak ada yang boleh melakukan pengisian BBM jenis solar subsidi di luar pukul 06.00 hingga 18.00. Karena ini merupakan kebijakan BPH Migas pusat. Tidak ada yang boleh mengisi di luar waktu yang sudah ditetapkan oleh BPH Migas baru-baru ini. Di mana pengisian BBM jenis solar subisidi hanya boleh dilakukan dari pukul 06.00 hingga 18.00, ungkap Andar, Kamis (18/9). Mengenai Dinas Kebersihan yang melakukan pengisian di malam hari di atas pukul 00.00 sebagaimana diakui Kabid Operasional Dinas Kebersihan Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar, menurut Andar, harus ada koordinasi dengan Pertamina. Sebetulnya ini lebih kepada koordinasi dan komunikasi saja. Kami paham Dinas Kebersihan kan beroperasi pagi hari, jadi mereka mengisinya di malam hari untuk persiapan operasional mereka, ujarnya Jika memang demikian sulit mendapatkan BBM di pagi atau siang hari, diharapkan ke depannya, Dinas Kebersi-

han Kota Pontianak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Pertamina. Kami berharap dari Dinas Kebersihan bisa berkoordinasi ke kami dulu untuk kapan saja mereka akan mengisi BBM, jelas Andar. Dengan adanya koordinasi, maka Pertamina dapat menyiapkan SPBU untuk melayani Dinas Kebersihan. Sebetulnya untuk pengisian solar sesuai kebijakan BPH Migas. Hanya dapat dilakukan dari pukul 00.06 hingga 18.00. Di luar itu tidak diperbolehkan, tegasnya. Tapi untuk kasus-kasus tertentu yang berkaitan dengan operasional emergency oleh pihak-pihak kedinasan, itu bisa dikoordinasikan dengan Pertamina terlebih dulu, sambung Andar. Dikatakannya, di dalam undang-undang, tidak ada spesifikasi kendaraan-kendaraan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh menggunakan BBM subsidi. Tetapi lebih melihat pantas atau tidaknya saja. Seperti mobil yang bernilai tiga ratus juta ke atas, atau kendaraan industri seperti ranger, itu kan layaknya atau

pasnya mereka tidak menggunakan BBM subsidi. Tetapi menggunakan BBM non subsidi, jelasnya. Andar meminta disampaikan kepada pihaknya SPBU mana yang melayani Dinas Kebersihan Kota Pontianak mengisi di malam hari, serta menggunakan jeriken. Mohon disampaikan kepada saya, SPBU mana yang melayani mobil Dinas Kerbersihan itu, ujar Andar yang ingin mengetahui SPBU mana yang melayani Dinas Kebersihan dalam pengisian solar subsidi di malam hari serta menggunakan jeriken itu. Kabid Operasional Dinas Kebersihan Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar, Kamis (18/9) kemarin menghubungi Rakyat Kalbar untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan pengakuannya, bahwa pihaknya lah yang melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Kecamatan Pontianak Kota ( Bundaran Kota Baru Jalan Prof M Yamin. Mengapa kami dibilang kebakaran jenggot, kami cuma melakukan klarifikasi kemarin, bahwa kami melakukan pengisian malam hari

dan menggunakan jeriken di SPBU Bundaran Kota Baru (Jalan Prof M Yamin). Dan kami melakukan pengisian di malam hari karena efisiensinya memang di malam hari, karena jika mengantre di pagi sampai siang hari, kami tidak dapat kebagian solar, jelas Tinorma. Tinorma juga menjelaskan, karena tidak dapat melakukan pengisian di malam hari, dampaknya begitu negatif bagi operasional armadaarmada Dinas Kebersihan. Karena harus mempercepat pelayanan, saat ini menjadi tidak cepat dalam melakukan pelayanan. Bahkan tidak hanya itu, kami juga tidak dapat jatah solar, karena antre panjang. Selain itu pula kami harus kerja cepat. Makanya kami melakukan pengisian di malam hari. Agar siang harinya tidak melakukan pengisian lagi, sehingga dalam operasional armada-armada yang dimiliki bisa lebih cepat melayani masyarakat, ujar Tinorma. Laporan: Achmad Mundzirin Editor: Hamka Saptono

Brakk.....Kepala ............................................................................................................dari halaman 9 Stang sepeda motor saya pun bersenggolan dengan stang motornya, pas kena ke tangan kanan saya. Saya pun terpental, sepeda motor yang bersenggolan dengan saya juga terjatuh, kata Budiman seraya menunjukkan tangannya yang membengkak. Di tengah rasa sakit itu, Budiman bangkit dan melihat dua orang tergeletak di aspal. Saya pun minta tolong, tidak ada warga yang datang. Akhirnya saya datang ke pos terdekat, saya bilang tolong lapor polisi. Kata orang itu polisinya sudah dihubungi, katanya. Sepeda motor yang bersenggolan dengan Budiman tersebut merek Yamaha Vega KB 2529 BD dikendarai Tju Tjho Fa, 34 yang sedang membonceng putranya, Yoshua, 10, warga Parit Ketapang. Tju Tjho Fa yang menjemput Yoshua pulang sekolah bermaksud menyalip truk di depannya. Tetapi baru saja ban belakang truk yang berhasil dilewatinya, stang sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai Budiman.

Akibat senggolan tersebut, sepeda motor Tju Tjo Fa pun oleng beberapa saat, lalu terjatuh. Tju Tjo Fa terpental agak ke kanan, sementara anak yang diboncenginya, Yoshua tumbang ke kiri. Tju Tjo Fa sempat pingsan akibat luka di bagian kening, mulut dan tangan. Tetapi kemudian sadar dan dibawa ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan anaknya, Yoshua, kondisinya sangat mengenaskan. Posisi tubuhnya miring ke kiri, dadanya hancur, lehernya patah dan kepalanya hancur. Sehingga otaknya berceceran dan darah segar pun menggenang di aspal. Beberapa saat setelahnya, polisi pun datang ke lokasi kecelakaan. Kemudian membawa Tju Tjo Fa yang sudah sadar dari pingsannya. Kemudian menyatukan bagianbagian tubuh Yoshua untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Abdul Aziz. Ibu korban, Bong Moi Moi yang ditemui melamun sambil menunggu suaminya di RSUD Abdul Azis mengatakan, Joshua merupakan

putra sulungnya. Joshua baru kelas II SD di Keluaran Sedau tidak jauh dari lokasi kejadian. Anak saya masuk siang, diantar Bapaknya pukul 10.00, kata Bong Moi Moi. Kasat Lantas Kota Singkawang, AKP Anton Satriadi melalui Kanit Laka, Ipda Sunaryo menjelaskan, kuat dugaan kalau korban tewas ditabrak truk. Belum kita pastikan kendaraan yang menabraknya. Tetapi, kalau melihat kondisi korban, kemungkinan besar, dia terlindas kendaraan yang besar, katanya. Sunaryo menegaskan, bocah SD tersebut tewas di tempat kejadian. Sedangkan ayahnya selamat dan mendapatkan perawatan di RSUD Abdul Aziz. Keduanya tidak mengenakan helm. Orangtua korban masih syok, sehingga sulit dimintai keterangan. Ayahnya dirawat intensif, jelasnya. Sementara kondisi sepeda motor yang dikendarai korban, tidak mengalami kerusakan berat. Sepeda motornya hanya rusak ringan, dan sudah kita amankan di Pos Polantas, papar Su-

naryo. Sedangkan truk warna hitam dan Avanza yang juga berwarna hitam, usai tabrakan tersebut langsung melarikan diri. Hingga kini, kedua sopir mobil tersebut masih dicari aparat kepolisian. Kita pun segera mengkoordinasikan hal tersebut, misalnya dengan Polres Mempawah untuk menggelar razia supaya bisa menemukan mobil Avanza. Kita juga sedang mencari sopir truk yang juga melarikan diri, papar Sunaryo. Dia pun mengimbau masyarakat untuk menginformasikan apabila menemukan dua jenis kendaraan yang belum diketahui siapa sopirnya itu. Misalnya apabila melihat ban mobil yang berlumuran darah atau lainnya. Kita berharap kedua sopir mobil itu menyerahkan diri ke polisi, untuk dimintai keterangan, untuk mengetahui kendaraan mana yang menabrak anak tersebut, karena saat kejadian tidak ada saksi mata, kecuali pengendara yang bersenggolan dengan mereka, Budiman, jelas Sunaryo. (dik)

Ridwan, warga yang tinggal bersebelahan dengan indekos mahasiswi itu mencium bau busuk yang semakin menyengat. Kemudian plastik yang dibuang di comberan itu dinaikkan kembali ke atas dan akan dibuang ke tempat sampah. Saat membincing plastik busuk itu, Ridwan melihat kaki bayi. Dia terkejut mengetahui yang dimasukkan ke dalam platik itu adalah orok. Ridwan melapor ke ketua RT, sambil menunggu pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bau semakin menyengat, memancing warga sekitar

berdatangan melihat orok yang berbungkus plastik hitam tersebut. Terlihat pula sebagian kaki keluar dari dalam plastik. Warga yang penasaran terus mengabadikan menggunakan telepon genggam. Ratusan warga memadati jalan di Gang Suka Mulia, hingga membuat jalan raya macet. Apalagi pengendara yang melintas juga penasaran dan ikut menyaksikannya. Saat kami pindahkan, orok ini masih meneteskan darah. Tapi kami tak berani untuk melihat dan membukanya. Pas kawan saya yang mengambil dari dalam parit, bagian kakinya keluar dari dalam plastik.

Tapi kami biarkan sampai menunggu polisi datang, ungkap Ridwan. Ridwan mengatakan, orok yang ditemukan di indekos putri yang kuliah di salah satu kampus swasta di Kota Pontianak itu, berawal dari mahasiswi yang memberitahukannya. Tiga orang yang ngekos di sini bang, yakni Sumiati, Reni dan Yesi. Kami tidak tahu siapa yang menyimpan mayat bayi ini. Tau-taunya, pagi pas mau buka dapur belakang, ada plastik yang menetesi darah, ungkap salah satu mahasiswi yang ngekos itu. Penemuan orok tersebut ditangani jajaran Polsek Pontianak Timur. (sul)

Tukang Pijat ....................................................................dari halaman 9 meminta sejumlah perhiasan emas dan bahkan sekarung beras bulog pun ikut dimintanya. Anehnya, Sabli memberikan apa yang diminta Zulkifli. Setelah uang dan perhiasan disimpan di sakunya, beras Bulog juga disimpan di atas motornya, Zulkifli mengajak Cuul untuk difoto di studio foto di Pasar Mempawah. Alasannya, agar proses untuk meloloskan Cuul menjadi anggota Satpol PP bisa lebih cepat. Zulkifli membonceng Cuul menggunakan sepeda motor Mio miliknya. Setelah sampai di studio foto, Cuul disuruhnya masuk ke dalam studio. Begitu sudah selesai difoto, Zulkifli sudah tidak lagi berada di studio. Merasa tertipu, Cuul langsung menghubungi orangtuanya melalui selular. Menurut cerita Sabli,

Zulkifli saat berbicara selalu menepuk-nepuk tubuhnya. Akibatnya tanpa sadar Sabli melalui istrinya Nurhayati menyerahkan uang, emas dan beras. Saya merasa percaya atas omongan yang disampaikan dia (Zulkifli, red). Apalagi dia datang dengan menggunakan seragam Satpol PP lengkap dengan sepatu PDL nya. Dan tanpa sadar kami juga menyerahkan uang dan emas serta sekarung beras. Bahkan ia juga sempat kami beri makan sebelum pergi, tutur Sabli yang akrab disapa Ngah Sab. Saat bercerita, Zulkifli juga mengaku baru melakukan razia dengan Anggota Polres Pontianak, dan mendapatkan banyak beras dan gula. Ia mengatakan akan memberi kami beras dan gula hasil razia tersebut, terang Nurhayati, istri Sabli.

Di tambahkan Nurhayati, sebelumnya tidak menyadari apa-apa, baru terkejut setelah ditepuk tubuhnya oleh cucunya bernama Una, 4, yang datang menghampirinya. Cucu saya menepuk paha saya lantas saya kaget merasa ada yang aneh. Kemudian cucu saya itu menunjukkan kalau Zulkifli yang lagi bicara sama suaminya, direkam oleh cucunya dengan menggunakan fasilitas video yang terdapat di HP Android, katanya. Hingga berita ini diturunkan, Sabli akan melaporkan kasus ini ke Polres Mempawah dan mengusut lebih jauh video rekaman cucunya yang memperlihatkan wajah pelaku yang lagi berbicara bersama Sabli. Apalagi kabarnya tidak hanya Cuul, tapi banyak warga lain yang juga jadi korban penipuan Zulkifli. (fia)

Mandi di Sungai ........................................................dari halaman 9 mandi, kata Ayin, K a m i s ( 1 8 / 9 ) . Dari informasi yang didapat, ujar Ayin, awalnya korban pergi mandi ke Sungai Sambas sekitar pukul 06.00, namun hingga pukul 07.30 tak pulang ke rumah. Setelah disusul keluarganya di jamban, hanya ditemukan pakaian, handuk dan perlengkapan mandi saja. Pihak keluarga menginformasikan kepada warga lainnya ada korban tenggelam. Setelah ditelusuri, akhirnya warga mencari korban di lokasi jamban, dan lebih kurang sekitar pukul 09.00 korban ditemukan dengan

cara menyelam. Jenazah korban ditemukan oleh Heri, 29, warga Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, di dasar sungai dalam kondisi meninggal, dan pukul 09.10 jenazah korban dipulangkan di rumah duka Dusun Angus Tanjung, jelas Ayin. Ditegaskan Ayin, tenggelamnya korban tidak ada indikasi lain, dan ini kecelakaan murni. Berdasarkan keterangan dari keluarga Muzani, dirinya sering pingsan akibat penyakit lanjut usia. Pihak keluarga korban tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan tidak bersedia korban divisum, se-

lanjutnya akan dimakamkan sekitar pukul 16.00 di pemakaman Muslim Desa Tanjung Bugis, tepat di depan rumah korban, jelasnya. Terpisah, Ade Hidayat salah satu kerabat Muzani menjelaskan, ini musibah. Korban sudah tua, usianya 70 tahun lebih. Korban murni meninggal sakit saat sedang mandi di jamban. Padahal korban bisa berenang, dan jenazah korban berhasil ditemukan Heri yang juga kerabat korban dengan cara diselam bersama warga lainnya, jelas Ade yang datang melayat di rumah duka. (edo)


UPK SEKADAU MILIKI MOBIL DAMKAR BARU

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 Jumat, 19 September 2014

Petugas pemadam mendemonstrasikan kemampuan semprotan air dari mobil pemadam yang baru.

Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi mencoba menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran yang baru

Kepala BPBD Kabupaten Sekadau, Ir Akhmad Suryadi MT..

Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi foto bersama sejumlah pimpinan SKPD dan jajaran pemadam usai demontrasi mobil pemadam

KEBERADAAN mobil pemadam kebakaran di Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Kabupaten Sekadau bertambah satu. Penambahan ini menyusul tibanya satu unit mobil pemadam kebakaran baru yang dibeli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, sebagai institusi yang menaungi UPK Sekadau. Mobil pemadam tersebut tiba di Sekadau sejak pekan lalu. Rabu (17/9) siang, kemampuan mobil tersebut langsung didemonstrasikan di halaman Kantor Bupati Sekadau. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi memantau langsung demonstrasi mobil pemadam tersebut. Bupati bahkan langsung mencoba menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran. Selain Bupati, hadir juga Kepala BPBD Kabupaten Sekadau Ir Akhmad Suryadi MT, Kepala Dikpora Drs H Djemain Burhan MM, Kepala Dinsosnakertrans H Suhardi SSos MM, Kasat Pol PP HM Arsya, serta sejumlah pejabat lain. Dengan penambahan mobil pemadam yang baru tersebut, UPK Sekadau total memiliki dua unit mobil pemadam. Selain itu, UPK Sekadau juga sudah memiliki beberapa mesin portable, dan alat pemadam lain. Pengadaan mobil pemadam tersebut merupakan bukti, bahwa Pemkab sudah

berusaha untuk memaksimalkan jaminan keamanan kepada masyarakat dari bencana kebakaran. Bahkan, Pemkab juga berencana akan membangun hydrant di sejumlah titik rawan kebakaran. Harga mobil pemadam yang baru ini sekitar Rp 1,4 miliar. Dana pembeliannya berasal dari APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2014. Mobil pemadam kebakaran tersebut memiliki beberapa keunggulan dibanding mobil yang sudah ada. Diantaranya memiliki hidrolik. Selain itu, teknologi mobil ini juga lebih canggih dibandingkan mobil yang sudah ada. Daya semprotnya juga dua kali lebih kuat. Untuk sudut 45 derajat, daya semprotnya bisa mencapai 70 hingga 80 meter. Sedangkan yang lama hanya berkisar di jarak 35 meter. Dengan adanya mobil pemadam baru ini, diharapkan bencana kebakaran yang sewaktu-waktu melanda Kabupaten Sekadau bisa ditanggulangi secara cepat. (*)

Narasi dan Foto: Abdu Syukri ST

Bupati Sekadau,Simon Petrus SSos MSi saat mencoba sistem hidrolik mobil pemadam kebakaran yang baru. Petugas pemadam kebakaran tengah mendemonstrasikan kemampuan semprotan air mobil pemadam yang baru.

Bupati Sekadua, Simon Petrus SSos MSi bersalaman dengan jajaran pemadam kebakaran Sekadau usai demonstrasi mobil pemadam.

AĉěERTORIAđ BUMD Award 2014

Bank Kalbar Terbaik ke-3 Nasional kontribusi yang PT Bank besar bagi pemPembangunan bangunan perekoDaerah Kalinomian daerah mantan Barat dan nasional. (Bank Kalbar) Proses pemeraih pengnilaian dilakukan hargaan nasisecara ketat, obonal di ajang jektif, independen BUMD & CEO dan komprehenBUMN Award sif. Setiap BUMD 2014 yang diyang menjadi gelar Majalah Business Re- Penghargaan BUMD Award: Wakil Gubernur Kalimantan peserta diwajibview bersama Barat, Komisaris Utama Bank Kalbar, Direktur Utama Bank kan untuk mengisejumlah lem- Kalbar, dan Direktur Pemasaran Bank Kalbar didampingi si dan menjawab baga konsul- Kadiv Corporate Secretary dan Kadiv SDM, serta Pemimpin kuesioner untuk tan. Bank Kal- Bank Kalbar Cabang Jakarta foto bersama usai menerima set iap bidang bar berhasil Penghargaan BUMD Award 2014 dari Majalah Business kategori yang merebut po- Review di Financial Club, Multifungcion Room, Graha dikompetisikan. Setelah jawaban sisi ke-3 dan CIMB Jakarta. kuesioner dinilai menyalip Bank dan dievaluasi oleh tim penilai, kemudian deDKI, Bank Sumut dan Bank Jateng. Event ini sangat memotivasi kami di per- wan juri menetapkan finalis yang lolos seleksi bankan untuk terus meningkatkan kinerja kuisioner, dan kemudian diundang dalam wawancara penjurian. pembangunan daerah dari sektor keuangan, Dalam tahap ini, dewan juri melakukan tanya ungkap Dirut Bank Kalbar, Drs H Sudirman HMY MM yang terpilih sebagai The Best CEO jawab dan pendalaman untuk mengetahui lebih BUMD 2014. Kami bersyukur Bank Kalbar dalam peningkatan kinerja dan inovasi yang kembali mendapat penghargaan. Semoga ini telah dilakukan. Wawancara penjurian telah dapat memacu kami untuk bekerja lebih baik. berlangsung tanggal 19-22 Agustus 2014 di Kepercayaan dan penghargaan ini akan terus Gedung PPM Manajemen Jalan Menteng Raya kami rawat dan jaga dengan kinerja yang Nomor 9-19, Jakarta. Kriteria utama penilaian yang digunakan lebih baik lagi. Semboyan kita DUIT, yakni untuk menentukan pemenang adalah, BUMD singkatan dari doa, usaha, ikhtiar dan tawakal, imbuhnya seraya menggenggam sejumlah yang memiliki kinerja terbaik tahun 2013, serta memiliki delta pertumbuhan kinerja penghargaan. Selain dirinya, Bank Kalbar secara kelem- 2012-2014 yang terbaik di bidang keuangan, bagaan juga meraih peringkat I untuk kategori pemasaran, human capital dan manajemen kinPemasaran dan Pelayanan Terbaik, serta per- erja. Data keuangan yang dinilai adalah laporan ingkat III sebagai Bank BUMD Terbaik Tahun keuangan 2012 & 2013 (audited). Beberapa hal yang menjadi penilaian pent2014. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mendapat penghargaan Peringkat III ing Dewan Juri adalah, BUMD & CEO BUMD Pembina Bank Daerah Terbaik yang diterima yang mampu meningkatkan daya saing melalui oleh Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy San- inovasi dan terobosan yang telah dilakukan jaya. Bank Kalbar harus mempertahankan dari tahun 2012-2014. BUMD & CEO BUMD dan meningkatkan kualitas agar terus diakui yang telah berhasil memberikan kontribusi secara nasional, serta menjadi kebanggaan maksimal bagi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah/namasyarakat Kalbar, harapnya. Acara penyerahan penghargaan dan piala sional. Kinerja BUMD yang meningkat, memang BUMD & CEO BUMD Award 2014, diawali dengan CEO BUMD Sharing yang menghadirkan disebabkan oleh usaha manajemen, bukan pembicara dari CEO-CEO yang menjadi kan- karena faktor eksternal (windfall). Aspek didat pemenang BUMD & CEO BUMD Award kompleksitas pengelolaan, besar-kecilnya 2014 yang diselenggarakan di Financial Club, perusahaan serta fokus/misi pelayanan publik Multifungcion Room, Graha CIMB Jakarta. atau profit oriented, sudah menjadi pertimbanDisini Dirut Bank Kalbar, Drs H Sudirman HMY gan dalam penilaian. Yang lebih diutamakan MM tampil sebagai narasumber talkshow. dalam penilaian adalah kinerja, inovasi dan Kegiatan CEO BUMD Sharing ini memba- terobosan yang telah dilakukan pada tahun has tema Sustainable Business & Regional 2012-2013. Economy Growth Dari Sudut Pandang BUMD Chairman Business Review, Imanda Lakdengan Keynote Speaker, Drs Reydonnyzar sanawan mengatakan, kegiatan BUMD dan Moenek MDevtM, Direktur Jenderal Keuangan CEO BUMD Awards 2014 merupakan apresiasi Daerah Kemendagri. dan penghargaan tertinggi yang diberikan Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2014 kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di Inmerupakan apresiasi dan penghargaan ter- donesia. Terutama, lanjut dia, yang berprestasi tinggi yang diberikan kepada BUMD dan CEO dan telah berhasil meningkatkan kinerja BUMD BUMD terbaik di Indonesia, terutama yang serta mampu memberikan kontribusi yang beberprestasi dan telah berhasil meningkatkan sar bagi pembangunan perekonomian daerah kinerja BUMD-nya, serta mampu memberikan dan nasional. (*)

Petugas pemadam tengah mendemontrasikan kekuatan semprotan mobil pemadam yang baru.

Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi didampingi sejumlah pimpinan SKPD tengah menyaksikan secara serius demontrasi mobil pemadam yang baru.

Kepala BPBD Kabupaten Sekadau, Ir Akhmad Suryadi MT memberikan penjelasan kepada Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi terkait spesifikasi mobil pemadam yang baru. Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi melihat pipa penyemprot mesin pemadam yang baru.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.